Kompetensi Dasar:Setelah menyelesaikan mata kuliah ini mahasiswa dapat:1. Mengidentifikasi besaran-besaran pada gelombang bunyi2. Mengklasifikasikan gelombang bunyi3. Mengidentifikasi grafik intensitas bunyi4. Menghitung Intensitas Bunyi sebagai besaran yang menentukan
Tingkat pendengaran bunyi5. Menjelaskan Efek Doppler6. Mengenal sumber-sumber gelombang Ultrasonik7. Memperkiran efek gelombang ultrasonik terhadap tubuh manusia8. Mengidentifikasi diagram dasar pemanfaatan gelombang ultrasonik
dalam bidang kedokteran9. Mengenal prinsip kerja Skanning dalam bidang kedokteran10. Membedakan antara tuli konduksi dan tuli persepsi11. Mengenal cara melakukan tes untuk mengetahui apakah suatu
telingan mengalami tuli konduksi atau tuli persepsi
Standar Kompetensi:
Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa dapat menganalisis konsep
Bunyi dan Penerimaan Bunyi
Indikator :
1. Menentukan cepat rambat bunyi dari panjang gelombang dan
frekuensi
2. Menentukan persamaan cepat getar dari persamaan simpangan
3. Mnurunka persamaan intensitas bunyi
4. Menjelaskan persamaan sifat gelombang bunyi yang melewati
penghalang
5. Menurunkan persamaan Efek Doppler
6. Membuat sketsa elektromagnet dengan menggunakan feromagnet
dan poezoelektrik untuk menghasilkan gelombang ultrasonik
7. Menjelaskan efek gelombang ultrasonik jika mengenai tubuh
manusia
8. Membedakan antara tuli konduksi dan tuli persepsi
9. Menjelaskan cara melakukan tes pendengaran
Elektromagnetik
Mekanik
Transversal
Longitudinal
Berjalan Statsioner
MEDIUm
Arahrambatdangetar
Amplitudo
Sifat :1. Refleksi2. Refraksi3. Difraksi4. Dispersi5. Polarisasi
BUNYI
PETA KONSEP
A. PERSAMAAN UMUM GELOMBANG
Y= A sin t
Persamaan Gel. di O adalah
Jika O telah bergetar selama t sekonMaka P tertinggal selama t-x/v, sehingga:
Y
x0
P
Y= A sin (t-x/v)
Karena v= f, k=2 / dan =2 f jadi :
Y
t0
P
A
B. CEPAT GETAR DAN CEPAT RAMBAT GELOMBANG
1. CEPAT GETAR
Cepat Getar diturunkan dari persamaan simpangan
2. CEPAT RAMBAT
a. Cepat Rambat Gelombang pada Tali (Transversal)
S
F
ctvt
S/F=ct/vt
F=S.v/c
Impuls = MomentumF. t = m. v
m= ct ; dimana = rapat massa maka :
F. t = m. vS.v/c. t = c t .v, sehingga
b. Cepat Rambat Gelombang pada Fluida (Longitudinal)
Piston digerakan dari t=0 dengankecepatan v sejauh vt, batas gerakPartikel sejauh ct
Fluida pada tabung dg rapat massadan Luas Penampang A
Massa partikel yang bergerakm = .V dimana V = c.t.A
t=0
PA
(P+dP)A
vt
ct
PA
Momentum : p=m.v= .c.t.A.v……………… 1)
Impuls diperoleh dari Modulus Bulk yang memiliki pengertian:“ Perbandingan antara perubahan Tekanan terhadap Fraksi Perubahan Volume”
P=B.v/c Sehingga Atau
Impuls I = F. t= P.A. t= B(v/c).A. t ……………..2)
I= p….pers 1) sama dengan pers 2).c.t.A.v = B(v/c).A. t
c. Cepat Rambat Gelombang pada Gas (Longitudinal)
Persamaan Gas Adiabatik adalah :
- PV = Konstan
Ln P+ LnV=Ln konstan =0 , jika dideferensialkan satu kali maka
- Persamaan umum Gas ideal adalah PV= nRT
C. INTENSITAS BUNYI
Intensitas bunyi merupakan Jumlah Energi yang melewati medium tiap detik tiap m2
E = Ek+Ep = ½ mv2 + ½ k y2
E = ½ .m. ( ACos( t-kx))2 + ½ . (KA Sin ( t-kx))2
E = ½ . m. 2A2 {(Cos2( t-kx))+ Sin2( t-kx)}E= ½ . m. 2A2 = ½ .K.A2
I=P/A = (E/t)/AI = 2. m. 2 f2Am2 /Ar.tI = ½ . .V.(2 2.f2.A2)/ A.t
D. TARAF INTENSITAS
Daerah intensitas bunyi sangat luas makan digunakan skala logaritma
TI = Taraf Intensitas (dB)I = Intensitas (Watt/m2)I0 = Intensitas Ambang (10-12 Watt/m2)
Beberapa tingkat bising berbagai sumber bunyi
1. Kerusakan Selaput Telinga : 160 dB2. Ambang Rasa Sakit : 120 dB3. Kereta Api : 90 dB4. Ruang Kuliah : 80 dB5. Bisik-bisik : 20 dB6. Ambang Pendengaran : 0 dB
Bunyi yang dapat didengar
E. SIFAT GELOMBANG BUNYI
SIFAT GELOMBANG BUNYI
Refleksi
Absorpsi
Transmisi
Z1 Z2
R
TA0
X Impedansi akustik : kemampuan medium merambatkan bunyi
F. EFEK DOPPLER
1. Pendengar dan Sumber Diam
Pendengar menerima muka gelombangn = vt/
Vs =0
V0=0
f ’=n/t=vt/ .t = v/ =fs
Jadi frekuensi yang didengar sama dengan frekuensi yang dikeluarkan sumber
vt
2. Pendengar Bergerak dan Sumber Diam
Vs =0
V0
vt
V0
2. Pendengar Diam dan Sumber Bergerak
’1’2
S
Pada tiap getaran, sumber berjalan sejauh Vs/f
Kesimpulan
Sonic Boom
INFRASONIK
ULTRASONIK DALAM KEDOKTERAN
AUDIOSONIK
ULTRASONIK
< 20 Hz
20<f< 20 K Hz
f>20 K Hz
ULTRASONIK
Sumber Elektromagnet
Piezoelectric
Fe2O3
Daya Ultrasonik Diagnosis 1MHz < f < 5 MHz, 0,01 W/cm2
Pengobatan 1MHz < f < 5 MHz, 10^3 W/cm2
PRINSIP PENGGUNAAN ULTRASONIK
EFEK GELOMBANG ULTRASONIK
EFEK DOPPLER
Mekanik
Panas
Biologik
Kimia
Desintegrasi zat padat
Pembentukan rongga jaringan
Oksidasi dan hidrolisis
1. Pelebaran pembuluhdarah
2. Permeabilitas membransel
3. Merangsang aktifitas sel4. Keletihan5. Sel dan microorganisma
hancur
PENGGUNAAN ULTRASONIK
Kristal Piezoelectric(tranducer)
Gel. Ultrasonik Materi Refleksi
AmplifierOsiloskop
Gambaran Osiloskop
M ScanningB ScanningA Scanning
Dot Scanning
Diagnosis:1. Tumor Otak2. Pnyakit Mata
Diagnosis:1. Hati, Lambung, Usus2. Kehamilan
Diagnosis:1. Jantung, Valvula2. Dapat dikerjakan
sambil dalampengobatan
PENGGUNAAN ULTRASONIK PENGOBATAN
ULTRASONIK
Temperatur
Tekanan 3-10 menit, 2x sehari, seminggu 3x
1-10, M/cm2, f= 1MhzMenghancurkan Jaringanganas
PENDENGARAN
SPESIALISASI
Otologist, ahli dalam telinga dan pendengaran
Otaryngologist, ahli penyakit telinga dan operasi telinga
THT, ahli telinga hidug tenggorokan
Audiologist, ahli (non dokter) mengukur responpendengaran, diagnosis kelainan pendengaran melalui test pendengaran
HILANG PENDENGARAN
HILANG PENDENGARAN
TULI KONDUKSI
TULI PERSEPSI
Suara tidak mencapai telinga tengah,Krn cerumen, cairan pakai hearing aid
Syaraf
TES PENDENGARAN
TES SUARA BERBISIK
TES GARPUTALA
b, p, t, m, n terdengar 5-10 m
S,z, ch, trdengar pada 20 m
TES WEBER
TES RINNE
C 128 di dahi, telingasakit Mendengar baik
C 128 di prosesus mastoides (blktelinga) setelah tidak mendengar diletakan di depan telinga apakahpenderita masih mendengar,
TES AUDIOMETER
TES SWABACH
Tes Rinne +, Pendengaran penderita baik, juga pada Tuli Persepsi
Tes Rinne -, pada tuli konduksi dimana jarak waktu konduksi tulangmungkin sama atau lebih panjang
C 2048 dipakai untuk memeriksa ketajaman pendengaranterhadap nada tinggi. Pada orang lanjut usia dan tulipersepsi akan kehilangan pendengaran terhadap nada tinggi
Alat elektronik pembangkit bunyi yang dipergunakan untuk mengukur derajatKetulian. Alat ini dihubungkan dengan earphone. Penderita mengacungkantangan jika mendengar.
Top Related