7/25/2019 25121023 043115 Pembuatan Pasta Gigi Kulit Pis
1/22
i
USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
JUDUL PROGRAM:
PEMBUATAN PASTA GIGI KULIT PISANG (Musa paradisiaca)
SEBAGAI ANTIBAKTERI TERHADAP Streptococcus sp
(PENYEBAB PLAK GIGI)
BIDANG KEGIATAN:
PKM-PENELITIAN
Diusulkan oleh:
Ika Luluk Tri Wandari (25121023/2012)
Iim Mudmainah (25121022/2012)
Rosantika Novinda (25121045/2012)
SEKOLAH TINGGI FARMASI BANDUNG
BANDUNG
2013
7/25/2019 25121023 043115 Pembuatan Pasta Gigi Kulit Pis
2/22
ii
7/25/2019 25121023 043115 Pembuatan Pasta Gigi Kulit Pis
3/22
iii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
HALAMAN PENGESAHAN
DAFTAR ISI ...................................................................................................... iii
DAFTAR LAMPIRAN ...................................................................................... iv
RINGKASAN .................................................................................................... v
BAB I PENDAHULUAN .................................................................................. 1
A.Latar Belakang .............................................................................................. 1
B.Rumusan Masalah ......................................................................................... 1
C.Tujuan ............................................................................................................ 2
D.Luaran ............................................................................................................ 2
E.Manfaat .......................................................................................................... 2
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ........................................................................ 3
A.Kulit Pisang ................................................................................................... 3
B.Kandungan Kimia Kulit Pisang ..................................................................... 3
C.
Masalah pada Gigi ......................................................................................... 4
D.
Pasta Gigi ...................................................................................................... 5
BAB III METODE PENELITIAN ..................................................................... 6
A.Bahan dan Alat .............................................................................................. 6
B.Teknik Pengumpulan Data ............................................................................ 6
1. Pembuatan Ekstrak Etanol Kulit Pisang .................................................... 6
2. Penelitian Utama ....................................................................................... 6
BAB IV BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN ................................................ 8
A.Biaya .............................................................................................................. 8
B.Jadwal Kegiatan ............................................................................................ 8
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ 9
LAMPIRAN ....................................................................................................... 10
7/25/2019 25121023 043115 Pembuatan Pasta Gigi Kulit Pis
4/22
iv
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota ........................................................... 11
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan ........................................................ 13
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Peneliti dan Pembagian Tugas .............. 15
Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Peneliti ..................................................... 17
7/25/2019 25121023 043115 Pembuatan Pasta Gigi Kulit Pis
5/22
v
RINGKASAN
Kulit pisang merupakan limbah dari buah pisang yang masih jarang
dimanfaatkan. Akan tetapi menurut Anhwange (2009) dan Imam M.Z (2011), di
dalam kulit pisang terkandung gizi yang cukup lengkap. Kulit pisang ini diketahui
juga memiliki aktivitas terhadap bakteri Staphylococcus(gram positif) dan bakteri
Pseudomonas (gram negatif).
Sebagian masyarakat modern di Amerika telah menggunakan kulit pisang
untuk membersihkan dan memutihkan gigi. Bagian dalam kulit pisang yang masih
segar digosokkan pada permukaan gigi selama 2 menit. Hal ini dapat diketahui
melalui berbagai situs media maupun situs kecantikan, di antaranya seperti
tv.naturalnews.com dan americanwhiteningteeth.com. Menurutnya, efek akan
terlihat setelah dilakukan secara teratur selama 2 minggu.Penelitian ini bertujuan untuk membuat pasta gigi kulit pisang dan menguji
aktivitas antibakterinya terhadap bakteri Streptococcus. Dalam Chourdhury
(2013), Streptococcusmerupakan salah satu bakteri yang menyebabkan gangguan
pada gigi, yakni dalam proses pembentukan plak gigi. Streptococcus merupakan
bakteri gram positif dan memegang peranan penting dalam kerusakan gigi, yakni
memetabolisme sukrosa menjadi asam laktat menggunakan enzim Glucansucrase.
Streptococcus menggunakan sukrosa untuk menghasilkan cairan ekstraseluler,
dekstran berbasis polisakarida yang memungkinkan untuk saling merekat dan
menghasilkan plak.
Tahapan dalam penelitian ini didahului dengan pembuatan ekstrak etanol
kulit pisang. Kulit pisang yang digunakan terdiri dari beberapa jenis pisang, yakni
pisang kapok, pisang ambon, dan pisang raja. Selanjutnya dilakukan tahapan
pembuatan pasta gigi kulit pisang menggunakan bahan tambahan, yakni bahan
penggosok (CaCO3 dan MgCO3), bahan pelembab (gliserin), bahan pemanis
(sakarin), bahan pengikat (gum arab), dan bahan perasa (peppermint oil). Uji yang
dilakukan terhadap pasta gigi kulit pisang adalah analisis karakteristik fisik dan
kimia, uji pH, uji viskositas, dan analisis mikrobiologis antibakteri terhadap
Streptococcus sp.
Data yang diperoleh dari analisis karakteristik fisik dan kimia berupa tekstur,
warna, aroma, dan homogenitas. Uji pH dan viskositas akan menghasilkan data
berupa pH dan nilai viskositas dari pasta gigi kulit pisang. Analisis mikrobiologisantibakteri terhadap Streptococcus sp akan menghasilkan data berupa diameter
zona bening.
7/25/2019 25121023 043115 Pembuatan Pasta Gigi Kulit Pis
6/22
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kulit pisang merupakan limbah dari buah pisang yang cukup banyak
jumlahnya. Limbah ini belum banyak dimanfaatkan sehingga hanya terbuang
sia-sia. Berdasarkan beberapa penelitian, kulit pisang terbukti memiliki
kandungan gizi yang cukup lengkap. Di antara kandungan zat gizi tersebut
adalah kalsium dan potassium yang bermanfaat bagi kesehatan gigi. Selain itu
dalam Imam M.Z dan Akter S (2011) disebutkan bahwa kulit pisang memiliki
aktivitas menghambat bakteri gram positif (Staphylcoccus) dan bakteri gram
negatif (Pseudomonas). Kulit pisang juga mengandung potassium yang
memiliki khasiat untuk mengembalikan warna putih alami gigi.
Ada berbagai macam masalah yang seringkali ditemukan pada gigi,
seperti plak gigi, bau mulut, dan perubahan warna gigi. Streptococcus
merupakan salah satu bakteri yang menyebabkan plak pada gigi. Perubahan
warna gigi menjadi kuning dapat disebabkan oleh rokok, serta makanan dan
minuman yang mengandung tanin. Masalah seperti ini banyak dialami oleh
masyarakat, baik pada anak-anak maupun pada orang dewasa. Cara sederhana
untuk mencegah terjadinya plak pada gigi adalah dengan menggosok gigi
menggunakan pasta gigi yang mengandung antibakteri.
Berdasarkan uraian tersebut, maka dibuatlah pasta gigi kulit pisang
sebagai pasta gigi antibakteri. Oleh karena dibuat dari bahan alam, pasta gigi
kulit pisang ini diharapkan menjadi pasta gigi yang aman dan dapat digunakan
semua kalangan masyarakat.
B. Rumusan Masalah
Apakah pasta gigi kulit pisang mampu menghambat pertumbuhan
Streptococcussp?
7/25/2019 25121023 043115 Pembuatan Pasta Gigi Kulit Pis
7/22
2
C. Tujuan
Mengetahui pengaruh pasta gigi kulit pisang terhadap pertumbuhan
Streptococcus sp.
D. Luaran
1. Diharapkan melalui penelitian ini, kulit pisang dapat dimanfaatkan dan
diproduksi sebagai bahan dasar pembuatan pasta gigi.
2.
Menjadi produk yang layak untuk direkomendasikan kepada masyarakat
sebagai pasta gigi antibakteri (mencegah timbulnya plak gigi) yang alami
dan ekonomis.
E. Manfaat
1. Memanfaatkan limbah (kulit pisang) menjadi sebuah produk yang
bermanfaat, yakni pasta gigi antibakteri.
2. Mengetahui aktivitas antibakteri pasta gigi kulit pisang terhadap
Streptococcus.
3.
Meningkatkan kreativitas mahasiswa dalam menciptakan ide dan
melakukan penelitian.
7/25/2019 25121023 043115 Pembuatan Pasta Gigi Kulit Pis
8/22
3
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Kulit Pisang
Kulit pisang merupakan bahan buangan (limbah buah pisang) yang
cukup banyak jumlahnya. Pada umumnya kulit pisang belum dimanfaatkan
secara nyata, hanya dibuang sebagai limbah organik saja atau digunakan
sebagai makanan ternak seperti kambing, sapi, dan kerbau. Jumlah kulit
pisang yang cukup banyak akan memiliki nilai jual yang menguntungkan
apabila bisa dimanfaatkan sebagai bahan baku makanan (Susanti, 2006).
Jumlah dari kulit pisang cukup banyak, yaitu kira- kira 1/3 dari buah
pisang yang belum dikupas. Kandungan unsur gizi kulit pisang cukup lengkap,
seperti karbohidrat, lemak, protein, kalsium, fosfor, zat besi, vitamin B,
vitamin C dan air. Unsur-unsur gizi inilah yang dapat digunakan sebagai
sumber energi dan antibodi bagi tubuh manusia (Munadjim, 1988).
B.
Kandungan Kimia Kulit Pisang
Buah pisang banyak mengandung karbohidrat baik isinya maupun
kulitnya. Pisang mempunyai kandungan khrom yang berfungsi dalam
metabolisme karbohidrat dan lipid. Khrom bersama dengan insulin
memudahkan masuknya glukosa ke dalam sel-sel. Kekurangan khrom dalam
tubuh dapat menyebabkan gangguan toleransi glukosa. Umumnya masyarakat
hanya memakan buahnya saja dan membuang kulit pisang begitu saja.
Komposisi zat gizi kulit pisang dapat dilihat pada tabel 2.1 di bawah ini.
Tabel 2.2 Kandungan Kimia Kulit Pisang
Element Concentration (mg/g)
Potassium 78,10 6,58
Calcium 19,20 0,00
Sodium 24,30 0,12
7/25/2019 25121023 043115 Pembuatan Pasta Gigi Kulit Pis
9/22
4
Iron 0,61 0,22
Manganese 76,20 0,00
Bromine 0,04 0,00
Rubidium 0,21 0,05
Strontium 0,03 0,01
Zirconium 0,02 0,00
Niobium 0,02 0,00
(Sumber :Electronic Journal of Environmental, 2009)
Ekstrak daun dan kulit buah tanaman pisang mampu menghambat
pertumbuhan yang diuji, yaitu Pseudomonas sp danStaphylococcus sp. Efek
dehidrogenase bakteri menurun dengan peningkatan konsentrasi ekstrak (Alisi
dkk, 2008).
Menurut Imam dan Akter (2011), ekstrak kulit pisang menunjukkan
aktivitas menghambat bakteri lebih baik daripada ekstrak daunnya. Bakteri
yang mampu dihambat dalam hal ini adalah Staphylococcus (Gram-positif)
danPseudomonas sp(Gram-negatif).
C. Masalah pada Gigi
Pada mulut manusia, bakteri dapat tumbuh dengan cepat pada
permukaan pelikel dan melekat sehingga terbentuk plak. Pencegahan
akumulasi plak diperlukan guna menghindari sakit gigi sekaligus menjaga
kesehatan mulut. Bakteri ditemukan pertama-tama 4-6 jam setelah permukaan
gigi dibersihkan. Sebagian terdiri dari gram positif anaerob kokus dan setelah
6-10 hari mulai tampak gram negatif anaerob. Bakteri kokus ditemukan
berjumlah banyak, salah satunya adalah Streptococcus mutans (Kidd &
Bechal, 1992). Jumlah Streptococcus mutans yang terlalu banyak di dalam
mulut akan menimbulkan plak pada gigi.
Streptococcus merupakan bakteri gram positif dan memegang peranan
penting dalam kerusakan gigi, yakni memetabolisme sukrosa menjadi asam
laktat menggunakan enzim Glucansucrase. Lingkungan asam yang diciptakan
7/25/2019 25121023 043115 Pembuatan Pasta Gigi Kulit Pis
10/22
5
dalam mulut ini menyebabkan gigi rentan terhadap kerusakan. Streptococcus
menggunakan sukrosa untuk menghasilkan cairan ekstraseluler, dekstran
berbasis polisakarida yang memungkinkan untuk saling merekat dan
menghasilkan plak (Chowdhury dkk, 2013).
Pencegahan akumulasi plak dilakukan dengan memperhatikan jenis
makanan yang dikonsumsi dan menggosok gigi secara teratur dengan pasta
gigi yang mengandung antibakteri sehingga dapat menghambat pertumbuhan
bakteri dalam mulut. Zat antibakteri adalah zat yang dapat mengganggu
pertumbuhan atau metabolisme bakteri (Pelezar & Chan, 1988).
D. Pasta Gigi
Pasta gigi adalah campuran bahan penggosok, pembersih dan tambahan
yang digunakan untuk membantu membersihkan gigi tanpa merusak gigi
maupun membran mukosa mulut.
Menurut Michael & Ash (1977), pasta gigi berisi antibakteri, penggosok,
pelembab, pemanis, pengikat dan perasa. Selain itu juga terdapat juga bahan-
bahan tambahan yaitu deterjen, pengawet, penyedap dan pewarna.
7/25/2019 25121023 043115 Pembuatan Pasta Gigi Kulit Pis
11/22
6
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Bahan dan Alat
Bahan-bahan yang digunakan adalah Akuades, Bacto agar, CaCO3,
Etanol 70%, Gliserin, Gum arab, Kulit Pisang, Media Streptococcus Selection
Broth (SSB), MgCO3,Peppermint oil, dan Sakarin.
Alat yang digunakan dalam pembuatan produk adalah alat refluks,
autoklaf, batang kaca penyebar, cawan petri, erlemenyer, gelas piala, hot
plate, jarum ose, kapas, kertas saring, lampu spritus, maserator, mikropipet,
mikroskop, mortar, neraca analitik, pHmeter, pinset, pipet, sudip, tabung
reaksi, dan viskosimeter brookfield.
B. Teknik Pengumpulan Data
1. Pembuatan Ekstrak Etanol Kulit Pisang
Kulit pisang yang digunakan terdiri dari kulit pisang kapok, kulit
pisang ambon, dan kulit pisang raja. Kulit pisang tersebut dipotong kecil-
kecil kemudian diblender hingga didapat bubur yang homogen. Produk
homogen tersebut dimaserasi dengan etanol 70% dengan perbandingan 4,5
mL etanol untuk setiap 1 gram bubur kulit pisang. Setelah itu didiamkan
pada suhu ruangan, minimal selama 3 jam. Kemudian direfluks dengan
suhu 60 - 70C selama 6 jam. Rendemen yang didapat kemudian disaring
sehingga didapatkan ekstrak pekat.
2. Penelitian Utama
Pembuatan dan uji yang dilakukan terhadap pasta gigi kulit pisang
ini diadaptasi dari penelitian pembuatan pasta gigi gambir yang telah
dilakukan sebelumnya (Bayuarti, 2006).
Prosedur pembuatan pasta gigi pada penelitian ini adalah sebagai
berikut :
7/25/2019 25121023 043115 Pembuatan Pasta Gigi Kulit Pis
12/22
7
1. Gum arab dihaluskan kemudian ditambahkan akuades yang telah
dipanaskan (suhu 50 - 60C) sedikit demi sedikit.
2. Ditambahkah ekstrak etanol kulit pisang.
3. Ditambahkan sakarin kemudian dicampur sampai homogen.
4. Ditambahkan gliserin dan dan bahan pengisi pasta gigi (CaCO3 dan
MgCO3) yang sudah dihaluskan kemudian dicampur sampai homogen.
5. Kemudian diaduk dan dihomogenkan sampai terbentuk pasta gigi
kulit pisang.
Uji yang dilakukan terhadap pasta gigi kulit pisang ini meliputi:
a. Analisis karakteristik fisik dan kimia pasta gigi kulit pisang
Analisis karakteristik fisik dan kimia pada pasta gigi kulit pisang
dilakukan terhadap tekstur, warna, aroma dan homogenitas.
b.
pH pasta gigi kulit pisang
Uji pH pada pasta gigi gambir menggunakan pHmeter.
c. Viskositas pasta gigi kulit pisang
Uji viskositas pada pasta gigi gambir menggunakan viskosimeter
Brookfield model RVDVIII seri RP 74927.
d. Analisis mikrobiologis antibakteri pasta gigi kulit pisang
Analisis mikrobiologis antibakteri pada pasta gigi gambir dilakukan
dengan menggunakan metode cakram untuk mengukur diameter zona
bening.
7/25/2019 25121023 043115 Pembuatan Pasta Gigi Kulit Pis
13/22
8
BAB IV
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
A. Anggaran Biaya
No. Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)
1 Bahan Penunjang 1.471.000
2 Bahan Habis Pakai 6.463.000
3 Perjalanan (Transportasi) 3.000.000
4 Lain-lain 1.500.000
Jumlah 12.434.000
B. Jadwal Kegiatan
No Jenis KegiatanBulan
1 2 3 4 5
1 Persiapan
2 Pembuatan ekstrak etanol kulit pisang
3 Pembuatan pasta gigi kulit pisang
4 Uji pasta gigi kulit pisang
5 Penyusunan laporan
7/25/2019 25121023 043115 Pembuatan Pasta Gigi Kulit Pis
14/22
9
DAFTAR PUSTAKA
B.A, Anhwange., Ugye, T., & Nyiaatagher, T. 2009. Chemical Composition of
Musa Sapientum (Banana) Peels. Electronic Journal of Environmental,
Agricultural and Food Chemistry. 441.
Bayuarti, Y. D. 2006. Kajian Proses Pembuatan Pasta Gigi Gambir (Uncaria
gambir Roxb) sebagai Antibakteri.Bogor: Institut Pertanian Bogor. 14-16.
C.S, Alisi., C.E, Nwanyanwu., C.O, Akujobi., & C.O, Ibegbulem. 2008. Inhibition
of dehydrogenase activity in pathogenic bacteria isolates by aqueous extracts
of Musa paradisiaca (Var Sapientum). African Journal of Biotechnology
Vol. 7. 1822-1823.
Chowdhury, B.R., Garai, A., Deb, M., Bhattacharya, S. 2013. Herbal toothpaste-A
possible remedy for oral cancer.Journal of Natural Product Vol. 6. 45-46.
Imam, M. Z., & Akter, S. 2011. Musa paradisiacaL. andMusa sapientumL. : A
Phytochemical and Pharmacological Review. Journal of Applied
Pharmaceutical Science. 16-17.
Kidd, E.A.M & S.J. Bechal. 1992. Dasar-dasar Karies : Penyakit dan
Penanggulanggannya. Terjemahan Narlan Sumawinata & Safrida Faruk.
Jakarta: EGC.
Michael & I. Ash. 1977. A Formulary of Cosmetics Preparation. New York:
Chemical Co. Willey Interscience.
Munadjim. 1988. Teknologi Pengolahan Pisang. Jakarta: Gramedia.
Pelezar, M.J & E.C.S Chan. 1988. Dasar-dasar Mikrobiologi. Terjemahan Ratna
Siri Hadioetomo. Jakarta: UI Press.
7/25/2019 25121023 043115 Pembuatan Pasta Gigi Kulit Pis
15/22
10
LAMPIRAN
7/25/2019 25121023 043115 Pembuatan Pasta Gigi Kulit Pis
16/22
11
Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota
1. Ketua
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Ika Luluk Tri Wandari
2 Jenis Kelamin L/P
3 Program Studi S1 Farmasi
4 NIM 25121023
5 Tempat dan Tanggal Lahir Samarinda, 06 November 1991
6 E-mail [email protected]
7 Nomor Telepon/HP 085246583276
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA D-III
Nama InstitusiSD N 010
Samarinda
MTs N Model
Samarinda
MAN 2
Samarinda
Akademi
Farmasi
Samarinda
Jurusan - - IPA Farmasi
Tahun Masuk-Lulus 1997-2003 2003-2006 2006-2009 2009-2012
2.
Anggota 1
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Iim Mudmainah
2 Jenis Kelamin L/P
3 Program Studi S1 Farmasi
4 NIM 25121022
5 Tempat dan Tanggal Lahir Ciamis, 08 Oktober 1991
6 E-mail [email protected]
7 Nomor Telepon/HP 085247295304
7/25/2019 25121023 043115 Pembuatan Pasta Gigi Kulit Pis
17/22
12
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA D-III
Nama InstitusiSD N 009
Anggana
SMP N 1
Anggana
MA Miftahul
Ulum Anggana
Akademi
Farmasi
Samarinda
Jurusan - - IPS Farmasi
Tahun Masuk-
Lulus1997-2003 2003-2006 2006-2009 2009-2012
3. Anggota 2
A.
Identitas Diri
1 Nama Lengkap Rosantika Novinda
2 Jenis Kelamin L/P
3 Program Studi S1 Farmasi
4 NIM 25121045
5 Tempat dan Tanggal Lahir Magelang, 05 November 1990
6 E-mail [email protected]
7 Nomor Telepon/HP 085250182008
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA D-III
Nama InstitusiSD N 004
Tanah Grogot
SMP N 1
Tanah Grogot
SMA N 1
Tanah Grogot
Akademi
Farmasi
Samarinda
Jurusan IPA Farmasi
Tahun Masuk-Lulus 1997-2003 2003-2006 2006-2009 2009-2012
7/25/2019 25121023 043115 Pembuatan Pasta Gigi Kulit Pis
18/22
13
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan
1. Peralatan penunjang
Bahan Kegunaan KuantitasHarga satuan
(Rp)
Harga
(Rp)
Pipet tetes Memipet larutan 7 buah 6.000 42.000
Batang pengaduk Pengaduk 4 buah 6.000 24.000
Spatel Mengambil bahan 3 buah 10.000 30.000
Toples kaca Wadah ekstrak 2 buah 30.000 60.000
Alumunium foil Penutup 1 buah 50.000 50.000
Selopan Penutup 1 buah 50.000 50.000
Tissue Pembersih alat 1 pack 50.000 50.000
Kertas Saring Whatmann Penyaring 1 pack 400.000 400.000
Tube Pasta Pengemasan 3 buah 15.000 45.000
Sarung Tangan Pelindung tangan 1 pack 50.000 50.000
Sabun cuci piring Pembersih 1 botol 10.000 10.000
Hand santizer Pembersih 1 botol 10.000 10.000
Kertas label Penandaan 1 pack 20.000 20.000
Masker Pelindung 1 pack 50.000 50.000
Blender Penghancur 1 buah 300.000 300.000
Sendal jepit Alas kaki 3 pasang 10.000 30.000
Cawan petri Wadah uji 5 buah 50.000 250.000
SUB TOTAL (Rp) 1.471.000
2. Bahan Habis Pakai
Bahan Kegunaan KuantitasHarga satuan
(Rp)
Harga
(Rp)
Pisang Raja
Bahan Utama
5 sisir 40.000 200.000
Pisang Ambon 5 sisir 20.000 100.000
Pisang Kepok 5 sisir 20.000 100.000
Etanol 70% Ekstraksi 2,5 L 100.000 100.000
Media Streptococcus
SelectionBroth (SSB)
Media Bakteri 500 gram 1.000.000 1.000.000
Agar 500 gram 1.606.000 1.606.000
CaCO3
Komposisi Pasta Gigi
1 kg 1.882.000 1.882.000
MgCO3 100 gram 450.000 450.000
Gliserin 1 kg 25.000 25.000
Gum Arab 1 kg 150.000 150.000
Sakarin 1 Kg 250.000 250.000
Akuades 1 dus 480.000 480.000
Peppermint Oil 500 gr 120.000 120.000
SUB TOTAL (Rp) 6.463.000
7/25/2019 25121023 043115 Pembuatan Pasta Gigi Kulit Pis
19/22
14
3. Perjalanan
Justifikasi perjalanan Kuantitas
Biaya perjalanan (Rp)
-Pembelian Bahan Penelitian dan Bahan
Penyusunan Laporan3 x 10 hari 500.000
-
Perjalanan ke laboratorium dan konsultasi dosen
pembimbing3 x 110 hari 2.500.000
SUB TOTAL (Rp) 3.000.000
4. Lain-lain
Keperluan Harga (Rp)
Penyusunan Laporan dan Bimbingan 500.000
Biaya Laboratorium 1.000.000SUB TOTAL (Rp) 1.500.000
TOTAL KESELURUHAN (Rp) 12.434.000
7/25/2019 25121023 043115 Pembuatan Pasta Gigi Kulit Pis
20/22
15
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Peneliti dan Pembagian Tugas
No Nama/NIMProgram
StudiBidang Ilmu
Alokasi Waktu
(minggu)Uraian Tugas
1Ika Luluk Tri
Wandari/25121023Farmasi Farmasi
2Pengumpulan
bahan baku
2
Ekstraksi
kulit pisang
raja
2
Pembuatan
pasta gigi
ekstrak etanol
kulit pisang
raja
4
Uji pasta gigi
ekstrak etanol
kulit pisang
raja
4Penyusunan
laporan
2Iim Mudmainah/
25121022Farmasi Farmasi
2Pembelian
bahan kimia
2
Ekstraksi
kulit pisang
ambon
2
Pembuatan
pasta gigi
ekstrak etanol
kulit pisang
ambon
7/25/2019 25121023 043115 Pembuatan Pasta Gigi Kulit Pis
21/22
16
4
Uji pasta gigi
kulit pisang
ambon
4Penyusunan
laporan
3 Rosantika
Novinda/25121045Farmasi Farmasi
1
Persiapan
peralatan
laboratorium
2
Ekstraksi
kulit pisang
kepok
2
Pembuatan
pasta gigi
ekstrak etanol
kulit pisang
kepok
4
Uji pasta gigi
kulit pisang
kepok
4 Penyusunanlaporan
7/25/2019 25121023 043115 Pembuatan Pasta Gigi Kulit Pis
22/22
17
Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Peneliti
Top Related