4
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah
Tugas pokok dan fungsi yang harus dilaksanakan oleh setiap perguruan tinggi adalah
Tri Dharma Perguruan Tinggi, dimana salah satunya adalah pengabdian masyarakat.
Kegiatan pengabdian masyarakat diselenggarakan dalam rangka penerapan,
pengembangan, dan penyebarluasan ilmu pengetahuan, dan teknologi yang dapat
menyejahterakan individu dan masyarakat. Selain itu, dapat mendukung pembangunan
daerah maupun nasional serta berkontribusi dalam pemecahan masalah di daerah maupun
nasional.
Selanjutnya, agar penyelenggaraan Pengabdian Masyarakat di LPPM Politeknik LP3I
Medan semakin mantap dan terarah maka LPPM Politeknik LP3I Medan perlu menyusun
Rencana Induk Pengabdian Masyarakat.
Rencana Induk Pengabdian masyarakat dijalankan secara bertahap dan merupakan
arah kebijakan dan pengambilan keputusan dalam pengelolaan LPPM dalam jangka waktu
5 Tahun ke depan. Agar dapat dilaksanakan dengan baik, maka pelaksanaan pengabdian
masyarakat di Politeknik LP3I Medan harus diarahkan untuk mencapai tujuan dan standar
pengabdian masyarakat yang diturunkan dari visi dan misi perguruan tinggi tersebut. Selain
itu, diperlukan adanya regulasi berupa pedoman pelaksanaan Pengabdian kepada
masyarakat yang dapat memfasilitasi pengelola, dosen dan mahasiswa dalam
melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat.
1.2. Riset Unggulan Institusi
Roadmap pengabdian juga dikembangkan sebagai panduan kegiatan pengabdian
masyarakat yang memiliki nilai keunggulan sebagai dasar pembentukan dan
pengembangan Politeknik LP3I Medan. Peta jalan (roadmap) pengabdian masyarakat
5
merupakan rincian pelaksanaan program kegiatan pengabdian masyarakat yang hendak
dicapai dalam jangka waktu tertentu.
Berdasarkan rekam jejak judul penelitian di Lembaga Penelitian dan Pengabdian
kepada Masyarakat (LPPM) dan dengan mengacu pada Agenda Riset Nasional (ARN) serta
Master Plan Percepatan dan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) maka pengabdian
unggulan di Politeknik LP3I Medan yang diprioritaskan dalam 5 (lima) tahun ke depan
adalah :
1. Inovasi Teknologi dan Industri
2. Sistem Komputasi dan Teknologi Informasi - Komunikasi
3. Pembangunan Karakter, Sosial dan Humaniora
4. Ekonomi dan Kesejahteraan Rakyat
5. Rekayasa dan Teknologi Tepat Guna
Kerangka peta jalan (roadmap) pengabdian yang akan dilaksanakan dalam skala
institusi dari setiap pengabdian unggulan dari tahun 2015 sampai tahun 2020 yang
dijelaskan pada gambar 1.
Bidang Unggulan Penerapan Inovasi Teknologi dan Industri
INOVASI TEKNOLOGI DAN INDUSTRI
Teknologi Pengolahan Pertanian
Pengolahan Hasil
Pengolahan Sisa Pertanian
Produksi
Ergonomi dan Perancangan Sistem
Ergonomi
Perancangan Sistem
Manajemen Industri dan Riset Operasi
Manajemen Kualitas
Riset Operasi
Tata Letak
Sistem Produksi dan Proses Manufaktur
Sistem Produksi
Manufaktur
Pengendalian Produksi
Manajemen Waktu
Perencanaan Produksi
Penggunaan Metode Statistik
Model Pengambilan Keputusan
Manajemen Perawatan
Manajemen Perawatan Industri
Manajemen Perawatan Mesin
Manajemen Perawatan
Alat
Manajemen Teknologi
Manajemen Teknologi Bisnis
Manajemen Teknologi Informasi
Inovasi
Teknologi Pengolahan Hasil, Ergonomi dan Perancangan, Manajemen Industri dan Riset Operasi, Sistem Produksi, Manajemen Perawatan dan Teknologi
6
Bidang Penerapan Sistem Komputasi dan Teknologi Informasi – Komunikasi
SISTEM KOMPUTASI DAN TEKNOLOGI INFORMASI - KOMUNIKASI
Pengelolaan Mitigasi dan Bencana
Mitigasi Pengurangan
Bencana
Pencegahan dan kesiapsiagaan
bencanaSistem
informasi
Mekatronika dan Artificial Intelligent
Rancang Bangun
Aplikasi Sistem Kontrol
Pengelolaan dan Mitigasi Bencana
Perencanaan Penanggulangan
Bencana
Pemberdayaan Teknologi
Prototipe
Teknologi Komunikasi dan Informasi
Pemberdayaan teknologi
Komunikasi
Teknologi Informasi
Mitigasi Bencana
Rancang bangun aplikasi
Rancang Bangun Aplikasi
Pengelolaan Bencana
Mobile Technology dan Game Technology
Mobile Technology
Rancang Bangun Game
Inovasi
Pengelolaan dan Mitigasi Bencana, Robotik, Sistem Kontrol, Mekatronika dan artificial intelligent, oengembangan jaringan, database dan software aplikasi, teknologi komunikasi dan informasi dan mobile technology dan game
Artificial Intelligent
Bidang unggulan Penerapan Pembangunan Karakter, Sosial dan Humaniora
PENGEMBANGAN KARAKTER, SOSIAL DAN HUMANIORA
Kerjasama dan Kepedulian Sosial
Pengelolaan CSR
Status SosialPenanganan Masyarakat
Pengembangan SDM
Manajemen Pengemban
gan SDM
Psikologi
Keseimbangan kecerdasan intelektual, emosional dan spiritual, pembangunan moral, karakter dan integritas
Pembangunan karakter
Pembangunan moral
Survey
Multikulturalisme dan Perubahan Sosial
Budaya
Perubahan Sosial
Perubahan Budaya
Kebudayaan
Pembangunan integritas
Kajian Budaya
Survey
Kecerdasan intelektual, emosional dan spiritual
Komunikasi, Agama, Bahasa, Industri Kreatif
Seni dan Desain
Industri Kreatif
Kajian Bahasa
Komunikasi
Keseimbangan kecerdasan intelektual, emosional dan spiritual, pembangunan moral, karakter dan integritas, pengembangan SDM, kerjasama dan kepedulian, multikulturalisme dan perubahan sosial budaya, dan komunikasi, agama, bahasa, industri kratif seni dan desain.
Perangkat penilaian
7
Bidang unggulan Penerapan Ekonomi dan Kesejahteraan Rakyat
EKONOMI DAN KESEJAHTERAAN RAKYAT
Pelayanan Prima dan Kepuasan Pelanggan
Survey Kepuasan
Instrumen Penilaian Kualitas
Pelayanan
Peningkatan Sektor Pertanian
Manajemen Pengelolaan
Peningkatan Produksi dan pengolahan hasil
pertanian
Masyarakat Ekonomi ASEAN
Efisiensi teknologi
Efisiensi Energi
Pemanfaatan hasil pertanian
Manajemen dan Administrasi
Administrasi
Penggunaan teknologi
Efisiensi waktu
Efisiensi SDM dan SDA
Manajemen
Peningkatan produktivitas
Efisiensi perekonomian
Pemasaran
Perencanaan Pemasaran dan
stateginya
Teknik Penjualan
Penerapan Teknologi
MasyarakatEkonomi ASEAN, Peningkatan Sektor Pertanian, Pelayanan Prima dan Kepuasan Pelanggan, Manajemen dan Administrasi, Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat, Pemasaran dan Pertumbuhan Ekonomi, Keuangan, Perbankan dan Sistem Akuntansi
Quality Control
Pertumbuhan Ekonomi, Keuangan, Perbankan, dan sistem akuntansi
Pertumbuhan ekonomi
Perbankan dan sistem
akuntansiKeuangan
Bidang unggulan Penerapan Rekayasa dan Teknologi Tepat Guna
REKAYASA DAN TEKNOLOGI TEPAT GUNA
Teknologi Pasca Panen
Pengembangan Teknologi
Metode Pengolahan Penanganan
Hasil Panen
Teknologi Energi dan Energi Terbarukan
Rancang Bangun
Kajian disain sistem teknologi
energi
Rekayasa Mesin Produksi
Efisiensi Mesin
Rancang Bangun
Kajian Teknologi energi dan energi terbarukan
Rekayasa Pengolahan Limbah
Pengolahan Limbah
Efisiensi Pengolahan
Green Productivity
Desain
Pengembangan Teknologi
Tata Letak dan Pola aliran
Rekayasa Mesin
Rancang Bangun Teknologi Pertahanan, Teknologi Material Maju, Teknologi
Kemaritiman dan Teknologi Kebencanaan
Rancang Bangun Teknologi
Penanganan Kebencanaan
Penerapan teknologi
Rekayasa Mesin Produksi, Teknologi Energi dan Energi Terbarukan, Teknologi Pasca Panen, Rekayasa Pengolahan Limbah, Rancang Bangun Komponen/sistem transportasi, Rancang Bangun teknologi pertahanan, teknologi kemaritiman dan teknologi kebencanaan
Analisis
Rancang Bangun Komponen/Sistem
Transportasi
Rancang Bangun sistem
transportasi
Riset operasi
Sistem Transportasi
Gambar 1. Roadmap Pengabdian Kepada Masyarakat
8
Para dosen dapat berpedoman pada roadmap masing-masing kelompok pengabdian
dan membuat perencanaan pengabdian sehingga hasil pengabdiannya lebih terarah dan
bermutu.
Tabel 1. Target Jumlah Pengabdian Tahun 2015-2020
No Keterangan 2015 2016 2017 2018 2019 2020
1 Kerjasama pengabdian dengan sumber dana luar negeri
1 2 3 4 4 5
2 Pengabdian dengan sumber dana Kemdiknas/Kementerian lain terkait
2 3 4 5 5 6
3 Pengabdian dengan sumber dana diluar Kemdiknas/Kementerian lain
2 3 4 5 5 6
4 Pengabdian dengan pembiayaan sendiri oleh pengabdi/dosen
2 3 4 5 5 6
5 Pengabdian dengan pembiayaan oleh Yayasan/PT
2 4 6 8 8 10
6 Kerjasama pengabdian kepada masyarakat dengan sumber dana luar negeri.
0 0 1 2 3 5
7 Iptek bagi Masyarakat (IbM); 0 0 1 2 3 5
8 Iptek bagi Kewirausahaan (IbK);
0 0 0 0 1 1
9 Iptek bagi Produk Ekspor (IbPE);
0 0 0 0 1 1
10 Iptek bagi Produk Unggulan Daerah (IbPUD)
0 0 0 0 1 1
11 Iptek bagi Inovasi Kreativitas Kampus (IbKIK);
0 0 0 0 1 1
12 Iptek bagi Wilayah (IbW); 0 0 0 0 1 1
13 Iptek bagi Wilayah antara PT-CSR atau PT-Pemda-CSR;
0 0 0 0 1 1
14 Iptek bagi Desa Mitra (IbDM); 0 0 0 0 1 1
15 Program Hi-Link: dan 0 0 0 0 1 1
16 Program Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran dan Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM)
0 0 0 0 1 1
1.3. Dasar Penyusunan RIP
Politeknik LP3I Medan menyusun dokumen Rencana Induk Pengabdian Masyarakat
yang dijadikan sebagai acuan untuk pengembangan pengabdian kepada masyarakat sesuai
visi dan misi Politeknik LP3I Medan dan didasarkan kepada rencana strategis (renstra)
Politeknik LP3I Medan yang dibentuk dengan no SK : 381/DIR/SK7/PLM/V/12. Penyusunan
9
RIP dan roadmap penelitian Politeknik LP3I mengacu pada dokumen Agenda Riset Nasional
(ARN), Borang unit pengelola program studi dan surat keputusan Direktur tentang team
penyusunan Rencana Induk Pengabdian Masyarakat di Politeknik LP3I Medan.
10
BAB II
LANDASAN PENGEMBANGAN UNIT KERJA
Politeknik LP3I Medan telah menentukan kebijakan program pengabdian kepada
masyarakat untuk dijadikan pedoman dan arah pengembangan pengabdian kepada
masyarakat untuk mewujudkan keunggulan pengabdian kepada masyarakat di Politeknik
LP3I Medan.
Misi LPPM Politeknik LP3I Medan :
Mendukung Politeknik LP3I Medan dalam bidang penelitian dan pengabdian masyarakat
oleh akademisi dan mahasiswa sebagai perwujudan dari pelaksanaan Tri Darma
Perguruan Tinggi.
Mengembangkan, memperluas dan mendorong percepatan pemberdayaan masyarakat.
Mengembangkan kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat secara terarah dan
intens untuk mewujudkan kekuatan pengembagan ilmu.
Meningkatkan kemampuan dan peran serta akademisi dan mahasiswa dalam penelitian
dan pengabdian kepada masyarakat.
Mengembangkan kemampuan penelitian dan pengabdian masyarakat dan pelayanan
IPTEK untuk mewujudkan keunggulan keilmuan di Politeknik LP3I Medan.
Menghasilkan pemikiran-pemikiran yang kreatif, terpadu dan terarah berdasarkan asas-
asas pembangunan nasional untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Menjadikan LPPM – Politeknik LP3I sebagai lembaga yang mampu memberi nilai tambah
Politeknik LP3I Medan dengan selalu memegang teguh etika akademik dan profesi.
Membangun dan mengembangkan jaringan informasi, penelitian dan pengabdian
masyarakat dan IPTEK.
11
Kebijakan umum unit kerja
Kegiatan pengajaran yang berbasis ilmu pengetahuan dan teknologi serta pengabdian yang
dilakukan sivitas akademika, kemudian dikembangkan untuk memenuhi keahlian tertentu
pada program studi serta kebutuhan di dalam masyarakat.
Visi LPPM Politeknik LP3I Medan :
Membangun penelitian dan pengabdian masyarakat yang berorientasi pada
kesejahteraan dan kepentingan masyarakat.
Analisis kondisi saat ini
1. Riwayat Perkembangan
Lembaga penelitian dan pengabdian masyarakat (LPPM) merupakan sebuah unit kerja yang
mengelola pengabdian kepada masyarakat di Politeknik LP3I Medan baik kepada
masyarakat internal maupun yang berasal dari eksternal. LPPM merupakan unsur
pelaksana akademik yang mempunyai tugas melaksanakan, mengkoordinasikan,
memantau, menilai pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat. Keberadaan unit ini
didasarkan kepada ketentuan dimana suatu institusi pendidikan diharuskan memiliki unit
yang dapat menjadi fasilitator bagi para dosen-dosen dalam melaksanakan tri dharma
perguruan tinggi. Selain itu keberhasilan suatu institusi dapat dinilai dari aktifnya dosen-
dosen melakukan penelitian yang berkualitas dan dikembangkan kedalam sebuah
pengabdian.
2. Capaian rencana-rencana yang sudah ada
Capaian rencana kerja LPPM Politeknik LP3I Medan adalah :
a. Alokasi dana penelitian dan pengabdian
b. Melaksanakan penelitian dan pengabdian
c. Publikasi hasil riset ke jurnal regional, jurnal prosiding, nasional dan internasional
d. Mengirimkan dosen ke seminar ilmiah dan pelatihan
e. Ikut serta dalam hibah penelitian DIKTI dan non DIKTI
f. Informasi beasiswa studi lanjut.
12
3. Peran Unit Kerja
LPPM merupakan unit pendukung yang memiliki peran dalam pengembanan Politeknik
LP3I Medan, baik untuk peningkatan sumber daya manusia maupun ilmu pengetahuan
dan teknologi. Di dalam menjalankan tugas dan fungsinya LPPM masih menemui
beberapa permasalahan baik yang berasal dari dalam maupun dari luar institusi.
Sehingga untuk pengembangan ke depannya, LPPM berusaha meminimalisisrkan
permasalahan tersebut.
Potensi yang dimiliki di bidang riset, bidang SDM, bidang sarana dan prasarana,
organisasi manajemen.
Potensi di bidang riset
Di bidang riset potensi yang dimiliki sangat minim, tahun 2014, dosen-dosen di
Politeknik LP3I Medan telah melakukan riset sebagai dosen pemula. Disamping itu,
mengikuti seminar sebagai pemakalah. Namun penelitian-penelitian tersebut belum
dikembangkan ke arah pengabdian masyarakat.
Potensi di bidang SDM
Tingkat kesadaran dosen-dosen terhadap pengabdian masyarakat masih minim. Dosen
hanya melaksanakan tugas mengajar. Dan belum mengembangkan ke arah pengabdian
masyarakat. Karena dosen belum mengetahui banyak manfaat dan informasi mengenai
pengabdian masyarakat sehingga pengabdian kepada masyarakat sedikit terabaikan.
Potensi Sarana dan Prasarana
Sarana dan prasarana peralatan yang mendukung pelaksanaan penelitian belum
memadai, baik laboratorium komputer, mini office, lab akuntansi maupun perpustakaan.
SWOT (kondisi internal)
Analisis SWOT merupakan gambaran menyeluruh atas lingkungan internal dan
eksternal yang mempengaruhi arah pengabdian kepada masyarakat. Analisis faktor internal
dan eksternal yang dimiliki merupakan kekuatan dan kelemahan. Selain itu akan
menghasilkan variabel peluang dan tantangan. Sehingga menjadi acuan dalam
pengembangan pengabdian kepada masyarakat di Politeknik LP3I Medan.
13
Tabel 2. SWOT
Kekuatan (Strength) Kelemahan (Weakness)
Peluang (Opportunity)
Tantangan (Treath)
Politeknik LP3I Medan memiliki institusi beberapa disiplin ilmu. Hal ini menjadi modal bagi kontribusi penyelesaian masalah bangsa melalui berbagai skema penelitian.
Memiliki jaringan internet sehingga peneliti dengan mudah mencari jurnal, ebook dan referensi yang terbaru dalam bentuk data digital.
Adanya jaminan mutu pelaksanaan penelitian yang dikuatkan dengan buku panduan penelitian dan pengabdian masyarakat sebagai arahan, perencanaan serta mengungkapkan jenis dan rekam jejak pengabdian masyarakat.
Kurang optimalnya kerjasama yang relevan dengan pihak eksternal dalam bidang penelitian dan pengabdian masyakarakat.
Minat melakukan pengabdian kepada masyarakat diakui masih kurang jika dilihat dengan potensi SDM yang dimiliki.
Kompetensi dalam pengelolaan IT masih minim sehingga daftar acuan yang digunakan dalam pengabdian kepada masyarakat masih kurang up to date.
Meningkatnya perhatian pemerintah sektor pendidikan, termasuk perguruan tinggi swasta khususnya bidang pengabdian kepada masyarakat sehingga membuka ruang minat dan kompetisi bagi peneliti dan dosen dalam mengembangkan pengabdian kepada masyarakat.
Media publikasi ilmiah dan populer semakin banyak baik di dalam maupun luar negeri yang memberikan kesempatan besar bagi dosen atau peneliti untuk mempublikasikan hasil penelitiannya.
Kapasitas dan kualitas perguruan tinggi dalam negeri semakin merata. Hal ini menyebabkan kompetisi mendapatkan hibah pengabdian kepada masyarakat semakin ketat.
Belum optimal jalinan komunikasi dan kerja sama dengan pengelola publikasi hasil LPPM dalam jurnal nasional.
14
BAB III
GARIS BESAR RIP UNIT KERJA
Dalam konteks kegiatan, LPPM merupakan unit pelaksana akademik akademik di bidang
pengabdian kepada masyarakat yang memiliki tugas melaksanakan, mengkoordinasikan,
memantau dan menilai pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat. LPPM juga
mengusahakan dan mengendalikan administrasi sumber daya yang diperlukan dan
membangun kerjasama dengan pihak-pihak lain yang terkait. Perumusan kerangka
kebijakan program LPPM Politeknik LP3I Medan disusun dalam kerangka perwujudan visi,
misi dan tujuan LPPM Politeknik LP3I Medan dengan mempertimbangkan beberapa
kebijakan.
3.1. Tujuan dan sasaran pelaksanaan
Pemanfaatan institusi, fungsi dan peran Politeknik LP3I Medan dalam bidang penelitian
dan pengabdian kepada masyarakat.
Memacu untuk meningkatkan kualitas, kuantitas penelitian, pengabdian kepada
masyarakat serta kegiatan ilmiah lainnya, pelatihan, konsultasi, seminar, dan jaringan
informasi.
Mengembangkan keterampilan profesional, sikap dan perilaku SDM dalam penelitian dan
pengabdian kepada masyarakat.
Mengembangkan kualitas artikel, jurnal dan publikasi secara berkelanjutan.
Mengembangkan kegiatan kerjasama penelitian dan pengabdian dengan instansi lain.
3.2. Strategi dan kebijakan unit kerja
Strategi yang dilakukan Politeknik LP3I Medan dalam meningkatkan kuantitas dan kualitas
pengabdian ditujukan untuk meningkatkan pilar pengabdian kepada masyarakat yang
bermutu. Dengan adanya dana internal Politeknik LP3I Medan diharapkan dapat diperoleh
hasil pengabdian kepada masyarakat yang bermutu. Untuk itu dibuat kebijakan, yaitu :
15
Meningkatkan kapasitas dan kapabilitas kelembagaan LPPM Politeknik LP3I Medan
untuk mendukung proses pengabdian kepada masyarakat.
Meningkatkan sumber daya dalam pengabdian di Politeknik LP3I Medan.
Meningkatkan kemitraan yang sinergis dengan dunia usaha dan industri, organisasi
masyarakat dan organisasi profesi.
3.3. Peta Strategi Pengembangan Unit Kerja
Pada saat proses implementasi RIP, terdapat tiga komponen yaitu input (proposal
penelitian), proses (pengajuan proposal riset), output (publikasi riset, produk riset)
Tabel 3. Peta Strategi Pengembangan Unit Kerja
Input Proses Output
Sumber Daya Manusia Panduan pengabdian
Penyusunan pengabdian
Seleksi proposal
Penetapan proposal yang didanai
Penandatanganan kontrak
Pelaksanaan pengabdian
Kerja sama
Menunjang karir dosen
Sarana Prasarana Pendukung
Keberlanjutan sarana dan prasarana
Sarana dan prasarana yang standar
Dukungan Pemerintah MoU dengan instansi pemerintah
Penggunaan hasil penelitian pada industri dan masyarakat.
Informasi Teknologi Penelusuran pustaka, E-jurnal, internet
Informasi terbaru
Laboratorium dan Perpustakaan
Pembentukan pusat studi sebagai ujung tombak bagi pengabdian.
Peningkatan jumlah dana dalam pengabdian.
Budaya Penelitian Penataan administrasi pengabdian.
Pengakuan masyarakat.
16
BAB IV
SASARAN, PROGRAM STRATEGIS DAN INDIKATOR KINERJA
Sasaran Strategis
Dalam melaksanakan tugas pokok tri dharma perguruan tinggi, Politeknik LP3I Medan
sangat memperhatikan berbagai isu strategis sesuai dengan arah dan kebijakan
pengabdian. Dalam perumusan pengabdian masyarakat dibuatkan peta jalan (road map)
secara detail untuk kurun waktu lima tahun.
Sasaran dan tujuan yang ingin dicapai dalam pelaksanaan pengabdian masyarakat
kelompok maupun mandiri adalah :
1. Mewujudkan keunggulan pengabdian masyarakat.
2. Meningkatkan daya saing Politeknik LP3I Medan di bidang pengabdian masyarakat pada
tingkat regional dan nasional.
3. Peningkatan kegiatan pengabdian masyarakat itu sendiri dan kompetensi pengabdi.
4. Peningkatan ketersediaan sarana dan prasarana pengabdian masyarakat.
Program Strategis Utama
Dalam mencapai tujuan dan sasaran tersebut, strategis utama yaitu :
1. Pembinaan kualitas pengabdian masyarakat yang diarahkan pada peningkatan
kemampuan dosen dan mahasiswa untuk melakukan kegiatan pengabdian kepada
masyarakat.
2. Program pengabdian berbasis unggulan sehingga pengabdi menghasilkan produk
pengabdian masyarakat yang lebih bermanfaat.
3. Meningkatnya jumlah kualitas pengabdian masyarakat dan publikasi ilmiah hasil
pengabdian masyarakat baik tingkat regional maupun nasional.
17
Indikator Kinerja
Kinerja implimentasi RIP diukur berdasarkan indikator kinerja yang lebih menitik beratkan
pada out put hasil pengabdian masyarakat.
Tabel 4 : Indikator Kinerja Pengabdian Masyarakat
No Jenis Indikator Indikator Capaian
2015 2016 2017 2018 2019 2020
1 Publikasi 1 3 4 4 4 >5
2 Referensi Bahan Ajar
1 2 3 3 4 >5
3 Pengabdian masyarakat
2 4 4 4 4 >5
18
BAB V
PELAKSANAAN RIP UNIT KERJA
1.1. Pelaksanaan RIP
LPPM Politeknik LP3I Medan setiap tahun membuat agenda pengabdian kepada
masyarakat. Pendanaan pengabdian kepada masyarakat berasal dari dana internal
maupun eksternal. Pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dimulai dari
pengusulan proposal, review proposal, pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat,
masa monitoring dan evaluasi, seminar dan publikasi hasil pengabdian kepada
masyarakat.
1.2 Estimasi Kebutuhan Dana
Alokasi anggaran pengabdian kepada masyarakat diperuntukkan secara proposional
sesuai dengan kemampuan Politeknik LP3I Medan. Estimasi alokasi dana kegiatan
pengabdian kepada masyarakat berdasarkan alokasi dana pada tahun-tahun
sebelumnya yang disesuaikan dengan skim pengabdian kepada masyarakat. Sesuai
dengan skim pengabdian kepada masyarakat, disediakan dana setiap tahun yang
berasal dari dana internal Politeknik LP3I Medan. Sedangkan untuk skim pengabdian
kepada masyarakat yang sumber pendanaannya berasal dari eksternal sesuai dengan
yang ditetapkan oleh pemberi dana.
19
BAB VI
PENUTUP
Rencana induk pengabdian kepada masyarakat merupakan rumusan strategis
untuk menentukan arah dan kebijakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dalam
upaya meningkatkan peran LPPM untuk mendukung pencapaian visi Politeknik LP3I Medan.
Ketercapaian visi Politeknik LP3I Medan sangat tergantung dari komitmen dan konsistensi
dalam pelaksanaan rencana induk yang telah ditetapkan.
RIP ini ditujukan bagi dosen di lingkungan Politeknik LP3I Medan yang akan
menyusun usulan pengabdian kepada masyarakat, sehingga hasil pengabdian kepada
masyarakat yang diperoleh dapat meningkatkan para dosen maupun masyarakat tersebut.
Setelah periode RIP dilaksanakan diharapkan adanya penyempurnaan sesuai
dengan perkembangan jaman yang selanjutnya akan digunakan sebagai acuan dalam
pembuatan RIP periode berikutnya, sehingga ada keberlanjutan yang akhirnya akan
memperoleh outputnya.
Demikianlah RIP ini disusun semoga bermanfaat bagi pengembangan dan
kemajuan dalam pengabdian kepada masyarakat di Politeknik LP3I Medan. Ucapan
terimakasih disampaikan kepada semua pihak yang telah berpartisipasi hingga tersusunnya
Rencana Induk Pengabdian Politeknik LP3I Medan.
Top Related