Modul Ibadah : Minggu 1-3 : Khotbah Ekspositori, Minggu 4 : Seminar, Minggu 5 : KKR
Pendiri dan Ketua Tim Gembala : Pdt. Bigman Sirait
Misioner dan KritisMelayani, Menjawab dan Memenuhi Kebutuhan Umat di Segala Abad
La Monte Lt. 1, Kawasan SarinahJl. M.H. Thamrin, Jakarta Pusat
Kebaktian Umum : Pk. 07.30 WIB & Pk. 09.30 WIBKebaktian Remaja : Pk. 09.30 WIB
Sekolah Minggu : Pk. 09.30 WIB Balita, TK, Kelas Kecil - Besar (SD),
Tunas (SMP), Remaja (SMA)
Pacific Place (SCBD), Ruang Mediterania Lt. P1 Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53, Jakarta Selatan
Kebaktian Umum : Pk. 17.00 WIBSekolah Minggu : Pk. 17.00 WIB
Edisi 22 Februari 2015
MISIBersifat tunggal dan abadi, yaitu : memberitakan injil keselamatan kepada setiap orang di setiap tempat.
VISIBersifat dinamis untuk meletakkan dasar iman Kristen sesuai Teologi yang benar dan konsisiten dalam kehidupan umat Kristiani, agar mampu berperan maksimal sebagai garam dan terang dunia di era informasi, melalui, media cetak, elektronik, audio dan video.
FILOSOFIBersuara dengan teknologi informatika.
MITRA PELAYANAN
YAYASAN PELAYANAN MEDIA ANTIOKHIA
Tabloid Bulanan Reformata www.reformata.comwww.yapama.org
Buku terbaru
Pelayanan Radio1. Pelita Batak 90.7 Fm, Dolok Sanggul, Sumut
Senin - Sabtu Pk. 10.30 WIB, Minggu Pk. 13.00 WIB2. Budaya Simalungun 102 Fm, P. Siantar, Sumut
Selasa & Kamis Pk. 16.00 WIB3. Suara Kidung Kebenaran 87.8 Fm, Pem. Siantar, Sumut
Selasa & Jumat Pk. 19.30 WIB, Minggu Pk. 13.00 WIB4. Swara Berkat 103.2 Fm, Sidikalang, Sumut
Sabtu Pk. 05.00 - 5.30 WIB5. Mercy Ya’ahowu Mandiri Fm, Gunung Sitoli, Sumut
Sabtu Pk. 21.00 WIB6. Radio Gresia 101.5 Mhz, Sibolga, Sumut
Sabtu Pk. 19.00 - 19.30 WIB7. Prestasi 88.6 Fm, Jakarta
Kamis Pk. 22.00 WIB, Sabtu Pk. 21.00 WIB8. Pelita Kasih 96.30 Fm, Jakarta
Senin Perspektif Kristiani Pk. 20.00 WIB Jumat Renungan Pagi Pk. 05.00 WIB
9. Tona 702 Am, Jakarta Minggu Pk. 07.00 WIB & Pk. 19.00 WIB
10. Reformata Radio, Jakarta, Depok Selasa Pk. 09.00 WIB, Kamis Pk. 18.30 WIB
11. Nafiri 96.2 Fm, Tasikmalaya Senin Pk. 15.00 WIB
12. Suara Sion Perdana 1314 Am, Jebres, Jateng Sabtu Pk. 10.00 WIB
13. Keruxon 107.6 Fm, Semarang, Jateng Senin, Rabu, Jumat Pk. 13.00 WIB
14. Hosana Imanuel 107.5 Fm, Pati Jateng Sabtu - Minggu Pk. 13.00 WIB
15. Solagracia 97.4 Fm, Malang, Jatim Selasa Pk. 06.00 WIB, Jumat Pk. 22.00 WIB
16. Alatheia 107.7 Mhz Senin - Minggu Pk. 05.00 WIB
17. Syalom Fm 107.2 Mhz, Kediri, Jatim Rabu Pk. 09.00 - 09.30 WIB
18. Suara Pengharapan 90.30 Fm, Waingapu, Sumba, NTT Senin - Minggu Pk. 20.00 WITA
19. Mercy 90.4 Fm, Soe, Soe, NTT Senin - Minggu Pk. 05.00, 12.00, 22.00 WITA
20. Kissora Fm 105.1 Mhz, Kupang Minggu Pk. 09.00 WITA
Pendiri : Pdt. Bigman SiraitRek. Bank BCA Sunter : 419-302-4800a/n Yayasan Pelayanan Media Antiokhia
21. Radio Sahabat 102.7 Mhz, Kupang Senin - Minggu Pk. 05.00 - 05.30 WITA
22. Bahtera Hayat 91.4 Fm, Kuala Kapuas, Kalteng Senin Pk. 19.00 WIB
23. Sartika Fm, Kuala Kurun, Kalteng Minggu Pk. 08.00 WIB
24. RPK Seruyan Fm 91.5 Mhz, Kuala Pembuang, Kalteng Senin - Minggu Pk. 08.00 WITA
25. Suara Gita Citra Fm 90.2 Mhz, Manado Sulut Senin - Sabtu Pk. 08.05 WITA
26. Rom2 102 Fm, Manado Minggu Pk. 07.00 WITA
27. CWS 89.40 Fm, Manado, Sulut Minggu Pk. 10.00 WIT, Senin Pk. 12.00 WIT
28. Anugerah 107.2 Fm, Minahasa, Sulut Senin - Minggu Pk. 06.00 WITA, Pk. 21.00 WITA
29. Suara Nafiri 92.2 Fm, Bitung Senin, Pk. 21.00 WITA
30. Radio Voice Of Ove 92.6 Mhz, Manado, Sumut Senin & Sabtu Pk. 05.10 - 05.45 WIT
31. Syallom Fm 90.2 Mhz, Tobelo, Sulut Minggu Pk. 14.30 WITA
32. Kasih Proskuneo 105.8 Fm, Palu, Sulteng Selasa Pk. 15.00 Wita
33. Langgadopi 101.2 Fm, Tantena, Sulteng Minggu Pk. 17.00 WITA
34. Charitas 103.3 Fm, Tolitoli, Sulteng Senin - Sabtu Pk. 18.00 WITA
35. Cristy 828 Am, Makasar, Sulsel Senin Pk. 22.30 WITA
36. Sangkakala 96.8 Fm, Ambon, Maluku Senin, Rabu, Kamis, Jumat Pk. 05.30 WITA
37. Titasomi 96 Fm, Ambon, Maluku Minggu Pk. 18.30 WITA
38. Swara Nusa Bahagia Fm 1170 Khz, Jayapura, Papua Kamis Pk. 10.00 WIT
39. Matoa 102.6 Fm, Manokwari Minggu Pk. 06.00 WIT
40. Rock 88.4 Fm, Mataram, Lombok Minggu & Kamis Pk. 05.30 WITA
41. Furai 102.90 Fm, Nias Selatan Senin - Rabu Pk. 06.00, Kamis Pk. 17.00, Minggu Pk. 06.00 WIB
42. Radio Heartline Bali 92.2 Fm Selasa Pk. 21.30 WITA, Sabtu Pk. 20.00 WITA
Pelayanan Televisi1. Indovision: Channel 70
Jumat Pk. 00.00 WIB, Sabtu Pk. 00.30 & 13.00 WIB2. Media Cinema Indonesia: Hi Tv Channel 303
Sabtu Pk. 05.00 - 05.30 WIB, Minggu Pk. 05.00 - 05.30 WIB3. Indovision : Life Channel, Program Bijaksana Amsal
Selasa & Minggu Pk. 06.30, 11.55, 17.55, 23.55 WIB4. TV Shine Initiatives Freg 3980 X, SR 29900 MSPS
Minggu Pk. 05.00 & 23.00 WIB
Warta GRI Jemaat Antiokhia edisi 22 Februari 2015 1
Warta GRI Jemaat Antiokhia edisi 22 Februari 20152
Surat dari Gembala
TUJUH SERI SALIB SALIBPdt. Bigman Sirait
Khotbah seri salib menuju puncaknya Jumat Agung merupakan keunikan mimbar Gereja Reformasi Indonesia. Setiap tahun silih
berganti, tema-tema besar tentang salib menjadi pergumulan paham keimanan. Tujuh Misteri Salib kali ini, adalah usaha mengungkap kekayaan dan kebesaran karya Kristus, sebagai karya teragung didunia, disepanjang masa. Keajaiban karya yang seringkali tak sepenuhnya dipahami dalam perspektif salib, bahkan sebaliknya dipelintir oleh “penguasa mimbar” membuat kisah salib bagaikan mantera yang memuaskan segala rasa. Salib kehilangan pergumulan dan kekuatan penderitaan. Yang terdengar hanya kemenangan karena semua keinginan akan terpenuhkan. Kesembuhan ekstra yang membuat umat bebas dari sakit, termasuk sakit ekonomi. Semua serba janji tapi bukan janji Salib, melainkan janji “penguasa mimbar”. Surga memang m e m b e r i k e m e n a n g a n , ya i tu kemenangan a tas dosa sehingga membuat o r a n g p e r c a y a m a m p u menaklukkan godaan materi, d a n k u a t m e n a n g g u n g derita. Salib, membuat sakit bukan malapetaka, bahkan kematianpun merupakan kesukaan yang dinantikan. Misteri salib? Ya, itulah keunggulan yang harus dipahami dengan benar oleh gereja.
Dibukit Golgota, diatas kayu salib, ada Raja Dunia disana. Dia pemilik dunia, dikhianati oleh orang yang ditolong Nya. Dalam nafsu dosa yang menggila manusia berdosa menyalibkan Dia. Tragedi iman, yang benar tersalib, yang berdosa tertawa. Misterius! Dengan tenang semua memilih Yesus Barabas sipencipta masalah, dan bukan Yesus Kristus sipenyelesai musibah. Sayangnya gereja selalu terlambat belajar dan tergoda nikmat dunia, sehingga khotbah hanya menjadi pemuas telinga. Tak banyak lagi “penyuka derita salib” yang berbeda dengan derita dunia. Derita salib adalah kehormatan menjadi murid Kristus, sementara derita dunia, dari dan membuat manusia menjadi pendosa. Dalam derita salib Simon Kirene justru
menemukan hidupnya, mewariskan bahagia surga bagi keluarganya, dan keteguhan iman bagi gereja Tuhan. Rufus dan Aleksander anaknya menjadi aset gereja yang sangat berharga. Disisi lain, sipenyamun yang tersalib karena dosanya justru menunjukkan kualitas imannya dibanding para “imam suci dari bait suci” yang berlumur dosa. Lagi lagi salib menyibak misteri siapa orang suci yang sesungguhnya. Panggung agama ditelanjangi, kemunafikan disingkapkan. Hati-hati agar tak mengulangnya. Para wanita yang merasa kasihan melihat Yesus memikul salib jutru kecele, karena sejatinya merekalah yang patut dikasihani karena tak memiliki kesempatan memikul salib, seperti Simon Kirene. Ah, misteri salib. Yesus Kristus mati tersalib, bukan ujung jalan, seperti manusia
berdosa menuju ruang maut dan “menjadi tiada”. Kematian di Salib, justru membukan jalan kehidupan kekal bagi gereja Tuhan yang sejati. Memang, disepanjang jaman selalu ada gereja yang imitasi. Jangan cepat menghakimi yang bukan diri, karena gereja sejat i dikenal i dar i buah kehidupannya. Bukan kuantitas beragamanya mela inkan
kualitas kehidupan imannya. Hidup dipenuhi buah Roh, bukan yang bernafsu atas karunia Roh belaka.
Misteri Salib memang menggelitik, karena itu sudah sepatutnya kita menelisik dan menemukan kekayaan warisan ke imanan Kristiani. Melatih diri sebagai gereja dengan pertolongan Nya, agar mampu menjalakan perintah Nya, mewarnai dan memimpin dunia kearah yang dikehendaki Nya. Yesus Kristus telah mewariskan kekayaan pelayanan Nya kepada kita sebagai gereja. Jangan sampai salah memahami, apalagi salah melangkah. Karena itu, menyibak misteri Salib dan menemukan jawaban dari Alkitab harus menjadi kegairahan kita. Jangan pernah merasa lelah belajar kebenaran, tapi lelahlah bermalas diri. Umat seringkali kuat dan tekun bekerja mencari materi, tapi malas belajar dan menggali kebenaran. Selamat menyibak diri dalam sibakan Misteri Salib Illahi.
Warta GRI Jemaat Antiokhia edisi 22 Februari 2015 3
WartaTengah Minggu
Kebaktian Tengah MingguGereja Reformasi Indonesia Jemaat Antiokhia
Tempat : Wisma Bersama, Jl. Salemba Raya 24 A-B Jakarta Pusat
Setiap Senin & Jumat Pukul : 08.45 WIB
Persekutuan Oikumene
Antiokhia Ladies Fellowship
Pdt. Bigman Sirait
Pendalaman Alkitab
Pkl. 13.00 WIB
Pkl. 16.00 WIB
Sabtu, 28 Februari 2015
Doa Pagi
Rabu, 25 Februari 2015 Pkl : 12.00 WIB
Kamis, 26 Februari 2015 Pkl : 11.00 WIB
Gerakan Pengabdian Pemuda Bangsa
“Penyesalan”
“Kejadian 16 : 1 - 16“
“Bekerja Penuh Semangat”Pdt. Bigman Sirait
Ibu Tuty Messakh
Warta GRI Jemaat Antiokhia edisi 22 Februari 20154
Lagi, Penanda Dewasa Rohani(Ibrani (6:1-2)
Mengenal Alkitab
Sepekan lalu kita bersama merenungkan tentang ciri penanda orang dewasa secara rohani. Kali ini kita akan kembali lagi melihat
penanda itu, tapi dalam ranah yang lebih khusus. Penanda kedewasaan rohani adalah tumbuh dalam pemahaman kebenaran. Orang yang pemahaman kebenarannya bertumbuh ditunjukkan dengan:
1. Tidak lagi berkutat pada soalan dasar (6:1).Hal-hal dasar dalam pemahaman iman Kristen memang merupakan hal yang penting untuk selalu diingat. Karena itu adalah “benteng” dasar iman seseorang. Jika benteng itu tidak teguh, maka kemungkinan orang untuk terpeleset dari iman Kristiani dan berpaling pada wawasan dunia lain, sangat besar. Sebaliknya, jika pemahaman dasar itu kuat, maka niscaya iman seseorang akan terjaga. Tapi jika orang hanya bergelut pada hal yang sama, sementara jika diukur secara waktu harusnya dia sudah menjadi dewasa, maka menunjukkan pemahamannya pada kebeneran tidak bertumbuh. Jemaat penerima surat Ibrani nampaknya mengalami hal demikian. Meskipun jika diukur dari waktu mereka sudah lama bersinggungan dengan kebenaran, tapi nyatanya kebenaran itu tidak pernah menunjukkan pertumbuhannya. Seperti kita pelajari minggu lalu, penerima surat Ibrani hanya senang dengan susu dan bukan makanan keras. Senang diperlakukan layaknya seorang bayi yang melulu harus selalu dituruti permintaannya, diberi perhatian lebih dan banyak hal lagi yang menuntut kemudahan dan serba instant. Itulah bayi.
Bagian ini penulis Ibrani mengingatkan sekaligus mengajak jemaat untuk bertolak -- bukan meninggalkan atau melupakan sama sekali -- dari kebenaran dasar itu, menuju atau mengarah kepada kebenaran yang penuh, keberan yang utuh. Dan itu hanya bisa diwujudkan jika ada progresifitas kemajuan di sana, dan bukan stagnan pada soalan yang mula saja. Bertolak dari prinsip-prinsip perdana, untuk terus maju menikmati pelajaran-pelajaran yang lebih lanjut
tentang kedewasaan kehidupan Kristen yang ditandai dengan pergumulan mendalam dan aplikasi kebenaran. Bukan mudah, tapi hal itu perlu dilakoni demi pertumbuhan spiritual diri.
2. Tidak terpusat pada ajaran sia-sia (6:2).Kemungkinan besar jemaat penerima surat ibrani adalah orang-orang yang senang membandingkan antara doktrin dasar kristiani dengan ajaran yahudi yang sebelumnya mereka pegang. Sayangnya, upaya itu hanya berhenti di situ, tanpa ada perkembangan diskursus kebenaran. Maka tak heran jika penulis Ibrani memandang itu sebagai sesuatu perbuatan yang sia-sia. Betapa tidak, seperti disebutkan dalam ayatnya yang ke 2, penerima surat Ibrani hanya meributkan soal “pembaptisan”, memakai bentuk JAMAK (umum), merujuk pada upacara pembersihan diri di PL, dan bukan baptisan Kristen. Lalu soal “penumpangan tangan” , yang juga biasa digunakan, baik dalam PL dan PB, menunjukkan pada pengkudusan seseorang untuk tugas tertentu; berkaitan dengan pengorbanan; doa berkat; doa penyembuhan; dan doa menerima Roh. Kemudian juga meributkan soal “kebangkitan dan hukuman kekal”, yang dipercaya juga oleh orang Farisi dan Esseni.
Hal-hal seperti disebutkan itu bukan tidak penting, tapi seyogayanya digunakan menjadi “pengantar” pada penjelasan kebenaran yang lebih penting. Meskipun tidak secara eksplisit, pada bagian-bagian sebelumnya pun penulis Ibrani juga telah kembali mengulang penjelasannya tentang argumentasi bahwa Kristus Lebih Unggul dari pada ajaran Agama Orang Yahudi.
Silakan mengomparasi atawa membanding-bandingkan ajaran Kristiani dengan ajaran/ wawasan dunia lain. Tapi seyogyanya tidak melulu berkutat di situ. Tapi bertolak dari situ untuk mencecap kabar kebenaran yang lebih utuh. Sehingga kelak pemahaman keberimanan pun menjadi lebih utuh dan sempurna. Itulah yang dimaksudkan penulis ibrani dengan dewasa rohani. Slawi
Warta GRI Jemaat Antiokhia edisi 22 Februari 2015 5
Ucapan Terima Kasih
Persiapan Pengadaan Gedung IbadahSaldo Per 31 Januari 2015Total : Rp. 3.416.661.695,31Rekening Pembangunan : 342-388-388-6 A/N. Gereja Reformasi Indonesia BCA Cab. Matraman -Jakarta
Terima kasih untuk penganan 22 Februari 2015, kepada keluarga:
Pkl. 08.30 WIB : Ibu YemimaPkl. 09.30 WIB : NN
Pkl. 17.00 WIB : Ibu Anis M.Bagi Bapak/Ibu
yang ingin ikut ambil bagian dalam penyediaan penganan
dapat menghubungi(LM) Ibu Riana; (PP) Ibu Evi
Budget Jumat Agung & Paskah 2015
Humas : Rp. 6.000.000Perlengkapan dan Gedung, Multimedia : Rp. 54.000.000Sie Acara, : Rp. 20.000.000TOTAL : Rp. 80.000.000
Pemasukan : Rp. 23.821.000Kekurangannya : Rp. 56.179.000
Warta GRI Jemaat Antiokhia edisi 22 Februari 20156
Pelita
HARUS MERASA CUKUP
Dalam mengikut Tuhan Yesus, kita harus merasa cukup. Dengan demikian fokus hidup kita tertuju hanya kepada Tuhan dan
kerajaan-Nya. Dalam level ini banyak orang Kristen tanpa sadar sebenarnya mengalami stagnan (mandeg, tidak berubah). Faktornya banyak, salah satunya adalah keberatan mereka atas kewajiban untuk all out jika mau mengikut Yesus. Kalau hanya pergi ke gereja, orang tidak merasa keberatan, tetapi kalau harus melepas semua ego, cita-cita, ambisi pribadi, hak-hak dan sebagainya, banyak orang menilainya sebagai sesuatu yang benar-benar sulit dan berat. Itulah sebabnya tidak banyak orang yang berani mengambil keputusan untuk mengikut Yesus dengan standart yang benar. Tidak banyak orang yang menyukai pemberitaan Firman Tuhan yang tidak sesuai dengann selera mereka. Harus direnungkan, bahwa Tuhan Yesus tidak memberitakan Injil yang sesuai dengan selera manusia (Yoh 6: 60-66).
Telah begitu banyak berkat jasmani dan rohani yang telah kita terima dari Tuhan, terutama keselamatan yaitu jalan untuk kembali bersekutu dengan Sang Pencipta yang penuh kasih dan diperkenankan masuk ke dalam Kerajaan-Nya. Kita juga telah diberkati dengan keluarga dan orang-orang yang mengasihi kita. Sekarang dalam sisa kehidupan ini, seharusnya kita tidak lagi memikirkan diri kita sendiri dengan segala kesenangan dan kepuasan pribadi kita (1 Ptr 4:2). Manusia tidak akan pernah tuntas mengejar harga dunia dan tidak akan pernah puas dengan segala harta dunia yang telah diraihnya, sehingga tanpa perubahan cara berpikir, maka tak mungkin tiba-tiba bisa berfokus pada Tuhan. Itu sebabnya rasa cukup merupakan syarat ibadah kita kepada Tuhan. Namun ini jangan diartikan kita tidak punya kesenangan di dunia lagi, melainkan Tuhanlah kesenangan utama kita. Itulah sebabnya Firman Tuhan berkata: "Memang ibadah kalau disertai rasa cukup, memberi keuntungan besar" (1 Tim 6:6)
Sebelum Tuhan memanggil kita pulang, kita harus membayar utang kita kepada-Nya dengan hidup
menurut Roh (Rom 8: 12-17). Maksudnya tidak menuruti naluri manusia yang telah membelenggu kita selama ini. Untuk itu harus ada pergeseran cara berpikir yang signifikan, radikal dan konkret sehingga cara hidup kitapun benar-benar berubah. Memang ini sulit, tetapi bisa dilakukan kalau kita benar-benar bersedia. Kita harus belajar mengenakan kasih Tuhan kepada orang di sekitar kita, membuang segala kejahatan dalam hati dan harus mulai memperjuangkan keselamatan orang lain. Membagi hidup diawali dari rasa cukup.RH
Warta GRI Jemaat Antiokhia edisi 22 Februari 2015 7
Pembinaan
Coffee Break adalah kelompok kecil yang menggali kebenaran Firman Tuhan
dan saling berbagi kesaksian.
1 Bp. An An Sylviana Pd. Bambu Cipinang
2 Bp. Hery Sudarno Jatinegara, Kalibata, Tebet (JXT)
3 Bp. Liauw Jemy Golden Truly, Senen
4 Bp. Hendry Surya Kelapa Gading
5 Bp. Saut Simorangkir Tanah Abang, Cideng
6 Bp. Slamet Wiyono Salemba
7 Lidya Wattimena Slipi
8 Bp. Adil Parlindungan Bekasi
PERSIAPAN GSM
Minggu, 1 Maret 2015Pkl 12.30 WIB di La Monte Thamrin
Ibu Greta Mulyati
Latihan Choir
Setiap Minggu ke 2 & 4Pkl 12.00 WIB di La Monte Thamrin
Bersama: Ibu Rukyah Marpaung
Warta GRI Jemaat Antiokhia edisi 22 Februari 2015
Friedrich Daniel Ernst Schleiermacher (1768 -- 1834)
8
Tokoh Kristen
Friedrich Daniel Ernst Schleiermacher adalah anak seorang pendeta tentara di Silesia Utara. Ayahnya yang memiliki kecenderungan pietis (gerakan
yang menekankan doktrin alkitabiah, kesalehan pribadi, dan kehidupan Kristen yang berkobar-kobar) yang kuat, mengirimnya ke seminar Moravian di Barby dengan harapan supaya segala kecenderungan ini akan bertambah berkembang di dalam diri anaknya.
Ketika itu Schleiermacher belajar di Halle (kemudian menjadi pusat pemikiran radikal di Jerman) dan Berlin. Sesudah masa tugas sebagai seorang guru pribadi, dia kembali ke Berlin sebagai pendeta dari Rumah Sakit Charity, dan diterima di sebuah perkumpulan para penulis dan pujangga Romantik. Kelompok itu memberontak melawan pandangan-pandangan rasionalis dari Pencerahan, dan menekankan peranan misteri, imajinasi, serta perasaan. Dalam periode inilah Schleiermacher menerbitkan bukunya yang terkenal, "On Religion: Speeches to its Cultured Despisets" (1799).
Pada tahun 1804, dia kembali ke Halle sebagai seorang profesor. Di Berlin, Schleiermacher meneguhkan dirinya sebagai salah seorang dari tokoh intelektual terkemuka dari negaranya. Dia memainkan peranan terpenting dalam pembentukan Universitas Berlin tahun 1810 dan memimpin fakultas teologinya. Tetapi teologi bukan satu-satunya minatnya.
Karya-karya Schleiermacher yang dikumpulkan di Jerman setelah ia meninggal terdiri dari tiga puluh jilid (hampir terbagi rata antara khotbah-khotbah, tulisan-tulisan teologis, dan tulisan-tulisan filsafat). Ini semua mencakup sebuah buku berjudul "Life Of Jesus". Karya yang paling penting di antara semuanya adalah sebuah buku yang berusaha memaparkan secara sistematis pendekatan baru Schleiermacher terhadap kekristenan, "The Christian Faith" (1821-22, 1830-31/2).
Ide mengenai pengalaman agamawi merupakan kunci yang digenggam Schleiermacher dengan kedua tangannya. Nampaknya, bagi dia hal ini bisa membuka kunci setiap masalah teologis (kecuali yang tiba-tiba muncul di dalam diri kita, yang bagaimanapun tidak dapat dipecahkan oleh pikiran manusia). Maka apa yang diupayakan oleh Schleiermacher adalah menganalisa pengalaman agamawi dan mengentalkannya menjadi esensi agama. Setelah melakukan hal ini, maka dia dapat menginterpretasikan kembali iman Kristen dalam
pengertian yang dapat diterima oleh orang modern, baik yang berada di dalam maupun yang di luar gereja.
Agama mencakup segala hal. Ada tindakan-tindakan agama, seperti mengambil bagian di dalam ibadah dan berbuat baik. Juga ada unsur pengetahuan yang boleh dikelompokkan di bawah pokok teologi (baik ceramah pelajaran maupun cerita Alkitab di sekolah minggu). Schleiermacher menyimpulkan bahwa esensi agama bukanlah kegiatan maupun pengetahuan, melainkan sesuatu yang umum terhadap keduanya.
Di dalam diri Schleiermacher, ide ini menjadi suatu persamaan pengalaman agamawi dan juga suatu tongkat pengukur untuk menilai semua pengajaran Kristen lainnya. Dilengkapi dengan hal itu, Schleiermacher mulai menafsirkan kembali seluruh jajaran doktrin Kristen. Dia meringkaskan pendekatannya terhadap natur Allah dengan mengatakan, "Semua atribut yang kita anggap berasal dari Allah diperlukan bukan untuk menunjukkan sesuatu yang khusus di dalam Allah, melainkan perasaan bergantung mutlak yang dikaitkan dengan Dia.
Hal lain juga, Schleiermacher menjelaskan, kita tidak berpikir tentang Yesus sebagai manusia-Allah di dalam iman ortodoksi Kristen, Firman Ilahi yang mengambil natur manusia bagi diri-Nya sendiri. Yesus adalah seorang manusia yang berjalan demikian dekat dengan Allah sehingga Anda dapat berkata bahwa Allah tinggal di dalam Dia. Karya penebusan Yesus adalah menarik "orang-orang yang percaya ke dalam kuasa kesadaran-Nya akan Allah". Itu bukanlah menanggung dosa-dosa mereka demi mereka, melainkan begitu menggerakkan manusia sehingga "prinsip atau pendirian dasar-Nya kita miliki juga".
Pengajaran Schleiermacher mengenai pendamaian tetap mengandung beberapa kemiripan dengan ortodoksi Protestan. Dia tetap dapat menulis, "Penerimaan ke dalam hidup persekutuan dengan Kristus berkenaan dengan perubahan hubungannya dengan Allah. Artinya, pendekatan Schleiermacher mengarah kepada suatu bentuk Unitarianisme. Dia percaya akan Allah. Sebab Allah merupakan tempat di mana kita merasa bergantung. Tetapi Yesus adalah seorang manusia yang mempunyai pengalaman tingkat yang sangat tinggi, dan Roh Kudus benar-benar merupakan cara menggambarkan pengalaman kita akan Allah di dalam gereja.
JM/disari dari: fisafat&iman kristen
Warta GRI Jemaat Antiokhia edisi 22 Februari 2015
Info Khusus
Pokok Doa Jemaat
9
1. Diri Sendiri:a. Bersyukur untuk Firman Tuhan
2. Jemaat: a. Kesetiaan dan pertumbuhan umat dalam beribadahb. Jemaat dalam pergumulan pekerjaan, keluarga, sakit c. Jemaat yang berulang tahund. Doa khusus :
3. Gereja: a. Rencana dan program gerejab. Ibadah Minggu dan tengah Mingguc. Kesungguhan dan kesehatian pengurusd. Mitra pelayanan gereja : MIKA, PAMA, ABC, REFORMATA
4. Bangsa dan negara:a. Para pejabat pemerintah agar diberi
hikmat memimpinb. Persoalan kebangsaan: sosial, politik,
ekonomic. Keterlibatan warga gereja dalam
pengabdiannya
Dengarkan RAS Radio (Reformata Audio Streaming)
Reformata Online dengan berita terkini setiap hari
Saksikan 500 lebih Video Khotbah di YouTube
Download 800 lebih Audio Khotbah MP3
www.reformata.com/radioAkses via BlackBerry : ketik URL di browser Anda :http://38.96.175.20:5688
www.reformata.comAkses via mobile : m.reformata.com
www.youtube.com/reformatachannel
www.reformata.com/audio
Ayo Segera!!!
Bergabunglah dengan Gereja Reformasi Indonesia
melalui group blackberry,
PIN : 28C396FFTWITTER : @bigmansirait
anda akan menerima informasi-informasi terkini
seputar kegiatan GRI-Antiokhia
Warta GRI Jemaat Antiokhia edisi 22 Februari 2015
PELAYANAN RADIOOn Air RPK FM 96,30
Senin, 23 Februari 2015 Pkl 20.00 WIB
“Bincang-Bincang Anak Tuhan”
Reformata Audio Streaming (RAS)klik: www.reformataradio.com
Selasa, 24 Februari 2015 Pkl 15.00 WIB
10
Serba-serbi
Liana S. Pattipeilohy 17 FebRiana 18-FebJeremy Dominick F Manao 21-FebRenaldo Febrian 22-Feb Netsen 22-Feb
Aryanto Yudi Prasetio 24-FebFeny Sri Utami Rejeki 24-FebDina Asvita Pasaribu 27-FebKarly Tedy Fadil 27-FebElisabeth Pauline 27-Feb
Baptisan dan SidiGereja Reformasi Indonesia
akan mengadakan Pelayanan Baptisan & SIDIPada hari / tanggal : Minggu, 31 Mei 2015
Bagi Bpk/Ibu yang ingin membaptiskan anak / SIDI
dapat menghubungi sekretariat gereja, telepon (021) 392-4229
Warta GRI Jemaat Antiokhia edisi 22 Februari 2015
Serba-serbi
4. TV Shine Initiatives & Satellite Freq 3980 X, SR 29900 MSPS Minggu Pkl. 05.00, 23.00 WIB
Untuk mendapatkan CD khotbah kebaktian Minggu Silakan hubungi : Bp. Andri W.
TERSEDIA
Informasi dan pemesanan silakan hubungi:
Tabloid Reformata : (021) 392-4229
PELAYANAN RADIOOn Air RPK FM 96,30
Setiap Senin Pkl 20.00 WIBSetiap Jumat Pkl 05.00 WIB
Senin 1 : A B CollegeSenin 2 : MIKASenin 3 : Bincang2 KeluargaSenin 4 : Pemuda (Binatu)Senin 5 : Pasutri
SAKSIKAN PELAYANAN TELEVISI
Pdt. Bigman Sirait1. CD Khotbah - Injil- Kesetiaan Yang Sejati- Kepatuhan Kristiani- Mengatasi Kekuatiran- Hukum Dalam Perspektif Kristiani- Memahami Rencana Allah- Kemuliaan Hidup Kristiani- Awas Pelayan Sesat
Khotbah Natal :- Mujizat Natal - Natal Berdarah- Kidung Natal- Misteri Natal
Khotbah Trilogi Kenaikan :- Mahsyurkan Injil-Nya Vol. 1- Mahsyurkan Injil-Nya Vol. 2- Mahsyurkan Injil-Nya Vol. 3
2. DVDKhotbah 7 seri (7 DVD) :- 7 Kata Penuh Kuasa - 7 Fakta Seputar Salib- 7 Alasan Mengapa Yesus Disalibkan- 7 Gelar Yesus Dalam Penyaliban- 7 Kemungkinan Tokoh Dalam PenyalibanKhotbah Khusus Wanita (7 DVD) - 7 Mahkota Wanita
2. Media Cinema Indonesia Hi TV Channel 303 Sabtu Pkl. 05.00 - 05.30 WIB Minggu Pkl. 05.00 - 05.30 WIB
3. Indovision, LIFE Channel Program: Bijaksana Amsal (Disiarkan Setiap Hari) Senin-Minggu Pkl. 06.30, 11.55 ,17.55, 23.55 WIB
11
1. INDOVISION, LIFE Channel 70 Jumat Pkl. 19.00 WIB Sabtu Pkl. 00.30 & 13.00 WIB Tgl. 27 dan 28 Februari 2015 “Memahami Arti Roh”
Tgl. 28 Februari 2015“Yerusalem Baru”
Tgl. 1 Maret 2015“Yerusalem Kehilangan Kemuliaan”
Warta GRI Jemaat Antiokhia edisi 22 Februari 201512
Catatan Khotbah
www.yamika.org
MISIMIKA memahami bahwa misi tunggal orang percaya adalah memberitakan Injil untuk membebaskan manusia dari belenggu dosa oleh kuasa salib Kristus dan hidup untuk menjadi murid Yesus Kristus yang beraksi dan bersaksi.
VISIMeningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia dari wilayah pedesaan, melalui pendidikan Kristiani dan kesehatan yang seutuhnya.
FILOSOFISatu Misi untuk bersama (gereja / pribadi), memacu semangat pertumbuhan keesaan gereja untuk puji hormat Allah Tritunggal.
MITRA PELAYANAN
YAYASAN MISI KITA BERSAMAPendiri : Pdt. Bigman SiraitRek. Bank Kedoya Baru, a/n Yayasan MIKAPembangunan : 309-300-8720Operasional : 309-300-4589
Sekolah Kristen MakedoniaKec. Ngabang, Kab. Landak, Kalimantan Barat
Prestasi Hingga 2014 (Usia 12 Tahun)Alumni yang sudah mengajar di SKM1. Yeremia, S. Sos (UNTAN 2003)2. Dina yuliana, S. Sos (UNTAN 2004)3. Seven Simamora, S. T. (UNTAN 2005)4. Irmawan, S. Pd, B. Sc (UPH 2006)5. Anselmus Doni, S. Pd, B. Sc ( UPH 2006)6. Dayen, S. Pd. B. Sc (2006)7. Alvius Tinambunan, S. Si (UNTAN 2006)8. Emilia Rosa, S. Si ( UNTAN 2006)9. Hana Grace, S.E (UNTAN 2006)10. Kristin Ariesta, S. Pd (UNTAN 2006)11. Susi Nurlela, S. E (UNTAN 2006)12. Kristianus Yopi, S. E (UNTAN 2006)13. Irwansyah, S. Pd, B. Sc (UPH 2007)14. Firminus Dodi, S. Pd, B. Sc (UPH 2007)15. Kandi, S. Pd, B. Sc (UPH 2007)16. Cornelius Wiwit, S. Pd, B. Sc (UPH 2007)17. John Wesly, S. Pd, B. Sc (UPH 2007)18. Natalis Kristianto, S. Pd, B. Sc (UPH 2007)19. Yudi Kristianus, S. Pd, B. Sc (UPH 2007)20. Novita Arlinda, S. Pd, B. Sc (UPH 2007)21. Pedrina Chrisna Winata, S. Pd, B. Sc (UPH 2007)22. Katrina Eva Yunita, S.Pd, B. Sc (UPH 2007)23. Uliani, S. E (UNTAN 2007)24. Meisakh Nur Anugrah, S. Pd (UNTAN 2007)25. Melkisedek Yohanes Karo, S. E (UNTAN 2007)26. Irene Kharistyani Suyono, S. Pd, B. Sc (UPH 2008)27. Paruliana Mayasari Hutape, S. Pd, B. Sc (UPH 2008)28. Ronald Yusuf Suheri, S. Pd, B. Sc (UPH 2008)29. Yasonta, S. Pd, B. Sc (UPH 2008)30. Yulius, S. T (UPH Surabaya 2008)31. Trianto, S.E (UNTAN 2008)32. Hariya Oktaviany, S. Pd (UNTAN 2008)33. Renaldi Gultom, S. Pd (UNTAN 2008)34. Noverita, S. Si (UNTAN 2008)35. Debora Nuraini, S. Pd, B. Sc (UPH 2009)36. Ruth Indah Kurniati, S. Farm (UNTAN 2009)37. Elisabeth Puspa Sari Butar-butar (UNTAN 2009)38. Harianus Ugot (UNTAN2009)39. Juki, S. PAK (STTBB 2010)
Dalam Penyelesaian Skripsi Tahun 2014 :1. Agustinus Leonard (UNTAN, Komputer)2. Yunus (IKJ - Graphic Design)3. Merrysna Nadeak (TC-UPH, Ekonomi)4. Kezia Worter (TC-UPH, Biologi)5. Apriadi Mandraguna Tariu (TC-UPH, Matematika)6. Christine Feby Silitonga (TC-UPH, Primary)
Mahasiswa yang Masih Kuliah : 24 orang
Prestasi Siswa Tahun 2013/2014Kabupaten: Super Physic UNTAN Juara 1, Olimpiade Fisika Juara 1Limas UNTAN (Matematika) Juara 1, Limas UNTAN (Matematika) Juara 2, Limas UNTAN (Matematika)Juara 3Pidato Lomba Bulan Bahasa Juara 1, Basket Putri Juara 3
HUT KE 13 SKM, 23 JANUARI 2015
HUT Ke 13 Sekolah Kristen Makedonia
HUT Ke 13 Sekolah Kristen Makedonia
GEREJA REFORMASI INDONESIA
Sekretariat GRIHari kerja setiap hari Selasa - Sabtu Pk. 09.00 - 17.00 WIB
KALENDER PELAyANAN RUTIN Pelayanan Tengah Minggu di Wisma Bersama
Setiap Senin & JumatDoa Pagi, Pk. 08.45 WIB
Setiap Rabu PO Karyawan, Pk. 12.00 WIB
Setiap KamisAntiokhia Ladies Fellowship (ALF), Pk. 11.00 WIB
Setiap Jumat1. Jumat I : Bina Wilayah (BW)
di masing-masing wilayah 2. Jumat II : Bina Pasutri,
Pk. 18.30 WIB 3. Jumat III : PA Pengurus dan
Aktifis, Pk. 18.30 WIB4. Jumat IV : Malam Pujian dan
Doa, Pk. 18.30 WIB5. Jumat V : Bina Wawasan,
Pk. 18.30 WIB
Setiap Sabtu1. Antiokhia Bible College (ABC),
Pk. 09.00-15.00 WIB2. Gerakan Pengabdian Pemuda
Bangsa (GPPB), Pk. 13.00 WIB
3. Antiokhia Teenagers Fellowship (ATF), Pk. 15.30 WIB
4. Antiokhia Youth Fellowship (AYF), Pk. 16.30 WIB
MISIMemberitakan Injil ke seluruh bangsa, membaptis dan mengajarkan kehendak Allah sesuai perintah-Nya.
VISIMenjawab dan memenuhikebutuhan jaman dengan melahirkan SDM Kristen yang beriman teguh, berwawasan luas, dan berpengetahuan tinggi melalui ibadah, pendidikan dan sosialisasi.
FILOSOFISemua Melayani Semua.
GERAKAN KEBANGUNAN
Komitmen SpiritualBertumbuh dalam iman dan doa dan saat teduh pribadi.
Komitmen PersonalSelalu hadir dalam setiap ibadah membawa jiwa baru kepada Tuhan Yesus Kepala Gereja.
Komitmen KomunalSaling memperhatikan dan mengingatkan dalam kebersamaan sebagai tubuh Kristus.
www.gri.or.id
Sekretariat : Wisma Bersama, lt. 4, Jl. Salemba Raya 24 A-B, Jakarta. Telp. (021) 392 4229, email : [email protected] Bank : BCA Cabang Matraman Jakarta, a/n Gereja Reformasi IndonesiaRekening Operasional : 342-323-323-7, Rekening Pembangunan : 342-388-388-6
Misioner dan KritisMelayani, Menjawab dan Memenuhi Kebutuhan Umat di Segala Abad