Sekretariat : Wisma Bersama, lt. 1, Jl. Salemba Raya 24 A-B, Jakarta. Telp. (021) 392 4229Rekening Bank : BCA Cabang Matraman Jakarta, atas nama Gereja Reformasi Indonesia
Rekening Operasional : 342-323-323-7, Rekening Pembangunan : 342-388-388-6 Email : [email protected], Website : www.gri.or.id
Pendiri dan Ketua Tim Gembala : Pdt. Bigman Sirait
Modul Ibadah :Minggu 1-3 : Khotbah Ekspositori, Minggu 4 : Seminar, Minggu 5 : KKR
Happy New Year 2015
Misioner dan KritisMelayani, Menjawab dan Memenuhi Kebutuhan Umat di Segala Abad
La Monte ThamrinHandphone Center Lt. 1Kawasan Sarinah Jl. M.H. ThamrinJakarta Pusat
Kebaktian Umum : Pk. 07.30 WIB Pk. 09.30 WIBKebaktian Remaja : Pk. 09.30 WIBKebaktian Tunas : Pk. 09.30 WIBSekolah Minggu : Pk. 09.30 WIBBalita, TK, Kelas Kecil - Besar (SD), Tunas (SMP), Remaja (SMA)
Pacific Place (SCBD)Ruang Mediterania Lt. P1Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53 Jakarta Selatan
Kebaktian Umum : Pk. 17.00 WIBSekolah Minggu : Pk. 17.00 WIB
GEREJA REFORMASI INDONESIAINDONESIAN REFORMED CHURCH
25 Januari 2015
MISIBersifat tunggal dan abadi, yaitu : memberitakan Injil keselamatan kepada setiap orang di setiap tempat.
VISIBersifat dinamis untuk meletakkan dasar iman Kristen sesuai Teologi yang benar dan konsistendalam kehidupan umat Kristiani, agar mampu berperan maksimal sebagai garam dan terang dunia di era informasi, melalui, media cetak, elektronik, audio dan video.
FILOSOFIBersuara dengan teknologi informatika.
Pendiri : Pdt. Bigman SiraitRek. Bank BCA Sunter : 419-302-4800a/n Yayasan Pelayanan Media Antiokhia
1. Pelita Batak 90.7 FM, Dolok Sanggul (Sumut) (Senin s/d Sabtu Pkl.10.30 WIB, Minggu Pkl.13.00 WIB)2. BUDAYA SIMALUNGUN 102 FM, P.Siantar ( Sumut ) (Selasa & Kamis Pkl. 16.00 wib)3. SUARA KIDUNG KEBENARAN 87.8 FM, Pem.Siantar (Sumut) (Selasa & Jum’at Pkl. 19.30 wib, Minggu Pkl. 13.00 wib)4. SWARA BERKAT 103.2 FM, Sidikalang. (Sumut) (Sabtu Pkl.05.00 -5.30wib)5. MERCY YA’AHOWU MANDIRI FM, Gunung Sitoli (Sumut) (Sabtu, Pkl. 21.00 WIB)6. Radio Gresia 101.5 Mhz, Sibolga - (Sumut) (Sabtu Pkl. 19.00 - 1930 Wib)7. PRESTASI 88.6 FM, Jakarta (Kamis , Pkl. 22.00 wib) (Sabtu , Pkl. 21.00 wib)8. PELITA KASIH 96.30 FM, Jakarta Senin (Perspektif Kristiani) Pkl. 20.00 wib Jum’at (renungan pagi) Pkl. 05.00wib9. TONA 702 AM, Jakarta (Minggu, Pkl. 07.00 WIB & Pkl. 19.00 WIB10. Reformata.Radio.org, Jakarta / Depok (Selasa Pkl. 09.00 WIB, Kamis Pkl. 18.30 WIB)11. NAFIRI 96.2 FM , Tasikmalaya (Senin, Pkl. 15.00 wib)12. SUARA SION PERDANA 1314 AM,Jebres (Jateng) (Sabtu Pkl. 10.00 wib) 13. KERUXON 107.6 FM, Semarang (Jateng) (Senin,Rabu,Jum’at Pkl.13.00 WIB) 14. R.HOSANA IMANUEL 107.5FM. PATI (Jateng) (sabtu-minggu Pkl. 13.00wib)15. SOLAGRACIA 97.4 FM, Malang (Jatim) (Selasa Pkl. 06.00 WIB, Jum’at Pkl. 22.00 WIB)16. R. ALATHEIA 107.7 MHz (Senin-Minggu Pkl. 05.00 WIB)17. SYALOM FM 107.2 MHz , Kediri (Jatim) (Rabu Pkl. 09.00 - 09.30 WIB)18. SUARA PENGHARAPAN 90.30 FM, Waingapu - Sumba (NTT) (Senin s/d Minggu Pkl.20.00 wita)19. MERCY 90.4 FM SOE, Soe - NTT (Senin s/d Minggu Pkl 05.00, 12.00, 22.00 WITA20. KISSORA FM 105.1 MHz, Kupang (Minggu Pkl. 09.00 wita)21. RADIO SAHABAT 102.7 MHz , Kupang (Senin s/d Minggu Pkl 05.00 - 05.30 WITA
22. BAHTERA HAYAT 91.4 FM, Kuala Kapuas (Kalteng) (Senin, Pkl. 19.00 wib23. SARTIKA FM Kuala Kurun (Kalteng) (Minggu, Pkl 08.00 wib)24. R.P.K SERUYAN FM 91.5 MHz, Kuala Pembuang - (Kalteng) (Senin-Minggu Pkl. 08.00 wita)25. SUARA GITA CITRA FM 90.2 MHz, Manado (Sulut) (Senin s/d Sabtu Pkl 08.05 WITA )-26. ROM2 102.FM, Manado (Sulut) (Minggu Pkl. 07.00 WITA)27. CWS 89.40 FM, Manado (Sulut) (Minggu Pkl.10.00 wit, Senin Pkl.12.00 wit)28. Rd. Anugerah 107.2 FM, Minahasa (Sulut) Senin - Minggu Pagi pkl 06.00-07.00 Wita Malam Pkl 21.00 - 22.00 Wita29. SUARA NAFIRI 92.2 FM, Bitung (Senin, Pkl. 21.00 wita) 30. Radio Voice of ove92.6Mhz , Manado (Sumut) Senin dan Sabtu Pkl05.10-05.45 Wit 31. SYALLOM FM 90.2 MHz, Tobelo -(Sulut) (Minggu, Pkl. 14.30 wita) 32. KASIH PROSKUNEO 105.8 FM, Palu (Sulteng) (Selasa Pkl. 15.00 WITA)33. LANGGADOPI 101.2 FM, Tantena. (Sulteng) (Minggu Pkl. 17.00 WITA)34. CHARITAS 103.3 FM, Tolitoli (Sulteng) (Senin s/d Sabtu Pkl. 18.00 WITA)35. CRISTY 828 AM, Makasar (Sulsel) (Senin Pkl. 22.30 WITA)36. SANGKAKALA 96.8 FM, Ambon ( Maluku) (Sen,Rab,Kam,Jum Pkl. 05.30 wit)37. TITASOMI 96 FM, Ambon ( Maluku) (Minggu, Pkl. 18.30 wita)38. SWARA NUSA BAHAGIA FM 1170 KHz, Jayapura (Papua) (Kamis Pkl. 10.00 wit)39. MATOA 102.6 FM, Manokwari (Minggu , Pkl. 06.00 wit)40. R. ROCK 88.4 FM (Mataram-Lombok) (Minggu & Kamis Pkl. 05.30 WITA)41. R. FURAI 102,90 FM (Nias Selatan) (Senin-Rabu Pk.06.00 Kamis Pk.17.00, Minggu Pk. 06.00 WIB42. RADIO HEARTLINE BALI 92,2 FM (Selasa Pk. 21.30 WITA); (Sabtu Pk. 20.00 WITA)
MITRA PELAYANAN
PAMAPelayanan Televisi1. Indovision : Channel 70 Kamis Pk. 00.30 & 12.30 WIB, Minggu Pk. 05.00 & 22.00 WIB
2. Media Cinema Indonesia : Hi TV Channel 303 Sabtu Pk. 05.00 - 05.30 WIB Minggu Pk. 05.00 - 05.30 WIB3. Indovision : LIFE Channel, Program Bijaksana Amsal Selasa & Minggu Pk. 06.30, 11.55, 17.55, 23.55 WIB4. TV. Shine Initiatives Freg 3980 X, SR 29900 MSPS Minggu Pk. 05.00, 23.00 WIB Reformata Online www.reformata.com
Tabloid Bulanan Reformata
Buku Terbaru
Pelayanan Radio
Warta GRI Jemaat Antiokhia edisi 25 Januari 20152
Surat dari Gembala
PERSEMBAHANKUPdt. Bigman Sirait
Ada sebuah lagu anak sekolah minggu yang terasa kurang pas syairnya, yaitu; Persembahan kami sedik i t sekal i .
Seharusnya syair ini berbunyi persembahan kami pada hari ini. Kini beredar dua versi. Semasa saya menjadi pembina guru sekolah minggu, dan mengajar dikelas calon guru, lagu ini jadi konsen saya untuk didiskusikan. Ini penting karena menyangkut paham kita akan kebenaran iman Kristen. Latar belakang pemakaian kata sedikit sekali bermaksud menggambarkan persembahan anak kecil. Namun menjadi persoalan, apakah persembahan orang dewasa, apalagi kaya menjadi banyak sekali? Artinya, persembahan disini terjebak pada nilai kuantitatif. Persembahan janda miskin dalam kisah Alkitab jelas sedikit secara kuantitatif, namun Yesus menyebutnya besar dalam kualitatif. Jadi, bukan materi yang menjadi ukuran sebuah persembahan melainkan sikap hati dalam memberi. Dalam 2 Korintus 8 dan 9:6-7, rasul Paulus mengajarkan pemahaman yang benar dalam memberi persembahan.
Pertama, Paulus mengajar orang percaya bahwa memberi tidak akan membuat kita miskin. Dan bahwa Tuhan tidak lalai memelihara umatnya, seperti kisah janda miskin. Menabur banyak menuai banyak, itulah upah orang percaya. Namun hal ini tak melulu soal angka. Jika angka itu berarti kita berhitung untung rugi dalam memberikan persembahan, dan itu tidak layak. Ini soal pemeliharaan Tuhan pada orang yang murah hati. Jadi bukan soal kembali berlipat kali ganda. Ganda dalam Alkitab lebih mengarah kepada kepuasan berkat lahir dan bathin. Ingat janda miskin yang memberikan persembahan yang total, dia tetap saja miskin setelah memberikan persembahannya.Kedua adalah kerelaan hati. Memberi dengan kerelaan hati hanya dapat dilakoni oleh orang yang tahu bersyukur atas berkat-berkat Tuhan dalam kehidupannya. Dia memberi dengan rela hati, karena sadar semua miliknya adalah pemberian Tuhan. Tak ada yang patut dipertahankan, sebal iknya sudah semestinya dibagikan. Inilah tindakan orang beriman yang percaya
pada kemurahan dan pemeliharaan Tuhan.
Ketiga, sejalan dengan itu persembahan adalah ungkapan syukur. Bersyukur, bukan bersungut, apalagi berhitung. Bersyukur atas kebaikan Tuhan, menjauhkan kita dari bersungut, merasa persembahan sebagai yang membebani. Tapi juga tak menjadi sombong hanya karena telah memberi. Berhitung, itu jelas sangat memalukan dan merendahkan Tuhan dalam kemahaannya. Seberapa besar persembahan seseorang sangat berkaitan erat dengan seberapa bersyukurnya dia kepada Tuhan. Dan berdasarkan apa yang ada padanya, bukan beban. Itu yang membuatnya tidak berhitung jumlah persembahannya, sehingga dia tetap rendah hati sekalipun banyak memberi. Apalagi berhitung berapa yang akan kembali. Itu aib baginya.
Keempat, tentu saja kepekaan. Peka pada situasi sekitar kita. Jemaat mula-mula menghimpun dana untuk membantu jemaat di Yerusalem yang dilanda kelaparan. Begitu juga kita dituntut peka pada situasi disekitar diri kita. Peka pada kebutuhan gereja dalam menjalankan roda pelayanannya. Namun juga perlu peka pada penggunaan keuangan sehingga tidak terjadi penyalahgunaan dana. Jadi kita perlu bijak menempatkan diri dalam persembahan, mulai dari paham hingga sikap, agar semuanya benar, dan persembahan kita berkenan kepada Yesus Kristus Kepala Gereja. Selamat peka dan rela memberi persembahan dengan benar.
Warta GRI Jemaat Antiokhia edisi 25 Januari 2015 3
WartaTengah Minggu
Kebaktian Tengah MingguGereja Reformasi Indonesia Jemaat Antiokhia
Tempat : Wisma Bersama, Jl. Salemba Raya 24 A-B Jakarta Pusat
Setiap Senin & Jumat Pukul : 08.45 WIB
Persekutuan Oikumene
Antiokhia Ladies Fellowship
Pdt. Bigman Sirait & Bpk. Victor Silaen
TALKSHOW
Pkl. 13.00 WIB
Pkl. 16.00 WIB
Sabtu, 31 Januari 2015
Doa Pagi
Rabu, 28 Januari 2015 Pkl : 12.00 WIB
Kamis, 29 Januari 2015 Pkl : 11.00 WIB
Gerakan Pengabdian Pemuda Bangsa
““Menjadi Wanita, Seperti yang Tuhan kehendaki””
“Pembaharuan Akal Budi”Pdt. Simon Stevi
GI. Roy Huwae
“ Hukuman Mati” Konspirasi Hukum Manusia dan Tuntutan Tuhan
Warta GRI Jemaat Antiokhia edisi 25 Januari 20154
Membuktikan Bukan PilihanIbrani 4:6-11
Mengenal Alkitab
Gara-gara ketidaktaatan orang mendapat hukuman. Karena kedegilan dan keras kepala orang tidak mendapat apa yang
diidamkan atau dijanjikan kepadanya. Inilah yang dialami oleh orang Yahudi di masa Perjanjian Lama. Karena ketidaktaatan, Allah terpaksa menghukum mereka. Karena kedegilan, sebagian besar dari bangsa pilihan itu tidak masuk ke tempat yang Tuhan sudah janjikan. Membuat mereka tidak masuk sampai ke tanah perhentian yang Allah tunjukkan.
Mengunggah kembali cerita lama ini bukan tanpa alasan tentunya. Teladan tentang ketidaktaatan bangsa Yahudi yang terjadi ribuan tahun lampau itu diangkat kembali oleh penulis Ibrani, agar para pembaca suratnya, terutama pembaca perdana yang notabene orang Yahudi itu tidak mengikuti jejak bapak moyangnya. Penulis Ibrani menunjukkan kepada para pembacanya bagaimana konsekuensi atas ketidaktaatan. Bagaimana bapak moyang mereka harus membayar mahal atas kedegilan yang dilakukan.
Perhentian yang dimaksudkan bukan cuma tanah perhentian sementara, tempat di mana Yosua telah mengantarkan Israel sampai ke tempat itu (tanah perjanjian. Jika yang Allah maksud perhentian adalah tanah yang dijanjikan kepada Yosua, pasti Allah tidak akan berkata-kata di kemudian hari tentang suatu hari lain (4:8). Tapi ada suatu tempat perhentian lain yang Allah tunjukkan. Masih tersedia suatu hari perhentian, hari ketujuh, bagi umat Allah (4:9). Yaitu perhentian yang sifatnya kekal dan abadi. Hari di mana orang tidak lagi disibukkan dengan rutinitas kerja dan tuntutan hidup. Seperti hari di mana Allah berhenti dari pekerjaan-Nya (4:10), setelah selama enam hari berkarya mencipta semesta.
Agar tidak tertinggal sampai ke tempat perhentian, seperti bapak moyang mereka, penulis Ibrani mengingatkan kembali kepada pembacanya tentang suatu hari lain, yaitu “hari ini”(4:7). Hari di mana Allah menghampiri mereka melalui surat yang dia sampaikan, atau hari di mana Tuhan berbicara kepada mereka melalui hamba-
hambanya. Pesannya singkat, yakni agar tidak mengeraskan hati apabila Allah sudah bersuara mengingatkan tentang kedegilan mereka. "Pada hari ini, jika kamu mendengar suara-Nya, janganlah keraskan hatimu!" pernyataan ini diulang sampai dua kali pada pasal berdekatan (3:7-8 dan 4:7) menunjukkan pentingnya pesan ini bagi penerima suratnya. Menunjukkan besarnya harapan penulis surat kepada para pembacanya, agar mereka tidak hanyut oleh keras kepalanya mereka.
Penulis ibrani berharap, para pembacanya dapat berusaha dengan sekuat tenaga untuk masuk ke dalam perhentian itu. Dan jangan menyerah pada keadaan yang mungkin menjadi tantangan. Supaya jangan seorangpun jatuh karena mengikuti contoh ketidaktaatan itu juga (4:11). Bukan maksud penulis Ibrani untuk mengajarkan bahwa keselamatan di akhir perhentian dapat di upayakan dengan segala jasa dan kebaikan. Tapi ingin menunjukkan betapa Allah mengasihi orang-orang yang dianugerahinya, dan berupaya menjaga, memproteksi mereka untuk tetap ada di jalanNya. Salah satu caranya adalah dengan bersuara kepada umatNya itu, baik langsung, melalui hambaNya, berupa suara atau tertulis. Jika sudah diberitahu, sudah diingatkan Tuhan, tapi tetap saja degil dan keras kepala enggan menerima, maka orang yang demikian sudah menunjukkan bahwa dia memang layak dimurkai. Jangankan berdiskusi soal pilihan atau bukan. Sikap mereka yang menolak kabar kebenaran adalah orang yang layak dimurkai Tuhan. Orang bukan pilihan membuktikan sendiri dirinya kepada dunia bahwa dia memang bukan pilihan. Slawi
Warta GRI Jemaat Antiokhia edisi 25 Januari 2015 5
Ucapan Terima Kasih
Persiapan Pengadaan Gedung IbadahSaldo Per 31 Desember 2014 Total : Rp.3.347.066.695,31Rekening Pembangunan : 342-388-388-6 A/N. Gereja Reformasi Indonesia BCA Cab. Matraman -Jakarta
Pemasukan Bulan Januari:KM : Rp. 3.495.000YS : Rp. 62.600.000NN : Rp. 1.000.000
Terima kasih untuk penganan 25 Januari 2015, kepada keluarga:
Pkl. 08.30 WIB : Ibu RinaPkl. 09.30 WIB : Ibu Greta
Pkl. 17.00 WIB : Ibu Evi & HeraBagi Bapak/Ibu
yang ingin ikut ambil bagian dalam penyediaan penganan
dapat menghubungi(LM) Ibu Riana; (PP) Ibu Evi
Warta GRI Jemaat Antiokhia edisi 25 Januari 20156
Pelita
Pembawa Perubahan
Berbicara tentang perubahan, ini merupakan salah satu tema yang tersulit. Karena faktanya banyak orang begitu mudah untuk
membicarakannya, banyak orang menuliskannya, banyak orang menyanyikannya bahkan banyak orang mengkhotbahkannya. Namun satu hal yang patut kita sadari bahwa: “Perubahan tidak bisa disebut perubahan kalau tidak ada yang berubah”. Jadi hal ini mau kita nyanyikan, khotbahkan, diskusikan atau tuliskan di dalam bukupun sekalipun namun jika tidak ada yang berubah di dalam hidup kita maka tidak bisa disebut dengan perubahan. Maka disini jelaslah bahwa “Perubahan tidak bisa disebut perubahan kalau tidak ada yang berubah”. Dan ironinya, tidak sedikit memang orang Kristen yang terjebak dalam hal ini. Padahal mereka ini adalah orang-orang yang rajin pergi beribadah, aktif dalam pelayanan, penulis buku yang handal, bahkan yang suka memberitakan kebenaran Firman Tuhan. Namun tragisnya, seringkali hal ini tidak singkron dan nyata dengan kualitas hidup pertumbuhan karakter kerohaniannya. Hal ini dikarenakan mereka lebih sibuk, menyusun aktifitas perkembangan atau pertumbuhan pelayanannya tetapi tidak pernah menilai jauh ke dalam hidupnya.
Padahal jelas sekali di dalam Alkitab, dimana Paulus menasehatkan kepada setiap umat untuk bersungguh-sungguh mengalami perubahan karena telah mengenakan manusia baru yang seharusnya terus-menerus diperbaharui untuk memperoleh pengetahuan yang benar menurut gambar Khalik-Nya (Kol 3: 5-10). Inilah langka pertama di dalam menjadi pembawa perubahan dimana kita harus menjadi pembawa perubahan kepada diri sendiri terlebih dahulu. Namun tidak berhenti disana, karena Alkitabpun menginginkan saudara dan saya menjadi pembawa perubahan bagi dunia. Itu sebabnya Alkitab berkata: pergilah dan jadikan semua bangsa muridku….baptislah mereka…dan ajarlah mereka melakukan segala perintrah-Ku (Mat 28: 19-20)
Namun kita harus tahu bahwa sebenarnya ada 2 macam cara untuk mengubah seseorang: 1) Perubahan berdasarkan krisis. Ini adalah perubahan di level bawah. Dimana tipikal seperti ini biasanya menunggu krisis atau musibah datang
dulu baru mereka akan berubah. Seperti musibah yang menimpanya atau gesekan manusia-menajamkan manusia. Hal ini biasanya terjadi karena manusia hanya takut akan apa yang terlihat, sementara Tuhan yang tidak terlihat itu kurang ditakuti oleh mereka. Itu sebabnya Tuhan memakai cara seperti ini jikalau manusia tidak memiliki kepekaan untuk berubah. Namun andaipun benar terjadi perubahan, perubahan seperti ini belumlah terlalu hebat. Karena perubahan yang seperti ini sesunguhnya: bukan dia yang memimpin perubahan tetapi dia yang dipimpin oleh perubahan oleh karena situasi atau kondisi yang memaksakan; 2) Berubah berdasarkan hikmat artinya kita sendirilah yang memimpin perubahan. Disini seseorang harus memiliki kesadaran dan kepekaan yang tinggi bahwa ia harus berubah sebelum sesuatu terjadi. Artinya dialah yang memimpin perubahan tersebut sehingga layak disebut sebagai pembawa perubahan sejati.
Namun dalam hidup ini kita seringkali terjebak pada level yang pertama, yang hanya mau berubah jika ada masalah. Tetapi dengan bertumbuhnya kita semakin dewasa. Maka kita harus pindah dari Perubahan Karena krisis menjadi Perubahan berdasarkan Hikmat Tuhan. Artinya kita harus bisa mendeteksi diri karena jika diteruskan maka cepat atau lambat akan terjadi krisis. Oleh karena itu, sebelum krisis itu terjadi kita harus berubah terlebih dahulu. Inilah yang Tuhan inginkan dari saudara dan saya yang ditargetkan untuk menjadi seorang Pembawa Perubahan yang sejati.
Jadi yang paling penting adalah perubahan haruslah dimulai dari diri kita sendiri. Karena tahukah saudara bedanya inspirasi dan manipulasi atau intimidasi? Orang yang memanipulasi atau mengintimidasi adalah orang yang sibuk mengubah orang lain. Sedangkan orang yang menjadi sumber inspirasi adalah orang yang sibuk mengubah dirinya sendiri. Ini perbedaan yang sangat besar. Karena ada begitu banyak orang terjebak dalam perubahan dengan cara memanipulasi atau dengan mengintimidasi. Tetapi sebaliknya, jika kita justru sibuk mengubah diri kita sendiri maka tanpa sadar, saudara dan saya akan menjadi sumber inspirasi buat orang lain./RH
Warta GRI Jemaat Antiokhia edisi 25 Januari 2015 7
Pembinaan
Coffee Break adalah kelompok kecil yang menggali kebenaran Firman Tuhan
dan saling berbagi kesaksian.
1 Bp. An An Sylviana Pd. Bambu Cipinang
2 Bp. Hery Sudarno Jatinegara, Kalibata, Tebet (JXT)
3 Bp. Liauw Jemy Golden Truly, Senen
4 Bp. Hendry Surya Kelapa Gading
5 Bp. Saut Simorangkir Tanah Abang, Cideng
6 Bp. Slamet Wiyono Salemba
7 Lidya Wattimena Slipi
8 Bp. Adil Parlindungan Bekasi
PERSIAPAN GSM
Minggu, 1 Februari 2015Pkl 12.30 WIB di La Monte Thamrin
GI. Roy Huwae
Latihan Choir
Setiap Minggu ke 2 & 4Pkl 12.00 WIB di La Monte Thamrin
Bersama: Ibu Rukyah Marpaung
Warta GRI Jemaat Antiokhia edisi 25 Januari 2015
Henry Alford (1810 – 1871)Anak Laki-laki yang Mengucap Syukur
8
Tokoh Kristen
Lagu yang telah menjadi lagu favorit untuk merayakan har i pengucapan syukur (Thanksgiving) di Amerika ini berasal dari
Inggris. Jika kamu akan senang dan menikmati perayaan gembira hari pengucapan syukur, kamu akan senang mendengar cerita tentang anak laki-laki yang setelah dewasa menulis lagu ini. Semasa kecilnya di Inggris, Henry Alford selalu sibuk. Dia tidak pernah duduk menganggur atau mengeluh karena tidak ada yang dapat dikerjakan. Ini karena Henry menganggap setiap pekerjaan berat sebagai suatu petualangan. Dapatkah kamu menebak bagaimana caranya dia melakukan hal itu? Dia mengarang cerita-cerita atau sajak-sajak bila dia harus mengerjakan sebuah tugas yang berat. Atau bila dia mulai merasa bosan, dia akan berusaha mengucapkan dengan suara keras bait-bait yang telah dihafalkannya dari syair-syair kesukaannya.
Bagaimanapun sulitnya pekerjaan itu, dia akan bertekun di dalamnya sampai selesai. Kemudian Henry akan masuk ke rumah dan mengucapkan doa ucapan syukur dengan suara keras. Dengan sikap seperti itu, Henry membuat semua orang dalam keluarganya bahagia. Henry mempunyai hati yang lembut dan penuh syukur seperti yang dilakukan oleh orang tuanya bahkan juga kakeknya sendiri. Keluarga mereka banyak yang menjadi pendeta dan sangat dikagumi banyak orang pada waktu itu. Sejak kecil Henry telah melihat dan mendengar tentang kasih keluarganya kepada Allah. Pada saat makan Henry sering kali meminta agar dia diizinkan memanjatkan doa syukur, dengan berterima kasih kepada Allah untuk makanan yang tersedia, dia menunjukkan kepada semua orang betapa bersyukurnya dirinya untuk pemeliharaan Allah.
Orang-orang di gereja ayahnya bertanya-tanya apakah Henry juga akan menjadi seorang pendeta. Ayahnya mengatakan bahwa Henry harus teguh dan mencari tahu untuk dirinya sendiri apa yang dikehendaki Allah bagi dia bila dia dewasa nanti. Henry berdoa agar Allah menolongnya untuk membuat pilihan yang benar. Sementara itu, dia memutuskan untuk belajar dengan giat, membaca Alkitabnya, dan selalu ingat mengucapkan doa-doa ucapan syukur kepada A l lah .
Saatnya mengetahui kehendak Allah tiba ketika Henry berusia enam belas tahun. Saat itu dia berkomitmen kepada Allah melalui penyataannya yang mengungkapkan apa yang akan dilakukan Henry dalam hidupnya. Tempat yang paling tepat yang dapat ditemukannya untuk menuliskan janjinya adalah pada halaman kosong dibagian depan Alkitabnya. Dalam tulisan tangannya yang terbaik dia menulis: “hari ini, saya dihadapan Allah dan jiwaku sendiri, memperbarui kovenanku dengan Allah, dan dengan sungguh-sungguh saya bertekad mulai sekarang untuk menjadi milik-Nya, dan untuk melakukan pekerjaan-Nya semampu saya”. Henry Alford, 1826.
Henry merasa hat inya bergetar dengan kemerdekaan, seperti sayap-sayap kupu-kupu yang sedang membubung di udara musim semi. Dia akan bekerja keras untuk Bapa Sorgawinya, sungguh suatu petualangan yang mengasyikkan. Sebab dia berpikir seluruh dunia adalah ladang Allah, dan IA akan menyediakan segala sesuatu yang aku perlukan untuk melakukan kehendak-Nya. Dalam perkembangan hidupnya, Henry menjadi seorang guru di Katedral Cantenbury, dan dia menulis buku-buku untuk menolong orang-orang dalam memahami Alkitab. Henry dikenal sebagai guru yang baik dalam menjelaskan tentang Alkitab. Banyak orang yang mengikuti pengajarannya ingin menggali lebih lagi kebenaran Firman Allah. Kedisiplinan yang ia terapkan dalam belajar membuat ia semakin dikagumi oleh anak-anak didiknya. Satu hal yang membuat Henry semakin kokoh dalam panggilan pelayanannya adalah kemampuan dia menjalani komitmennya dengan berpengharapan kepada Allah, hidup dalam doa dan terus mengucap syukur kepada Tuhan.
Sekarang petanyaannya, bagaimana dengan kita yang ada saat ini. Adakah hidup kita mencerminkan pola hidup seperti Kristus ? Atau sebaliknya, kita jauh dari Kristus. Saudara dan sayalah yang tahu bagaimana hidup kita saat ini. Untuk itu jadilah orang-orang yang mau di didik, belajar dan bertumbuh dalam Kebenaran Firman Tuhan.
jm/bw/dbs
Warta GRI Jemaat Antiokhia edisi 25 Januari 2015
Info Khusus
Pokok Doa Jemaat
9
1. Diri Sendiri:a. Bersyukur untuk Firman Tuhan
2. Jemaat: a. Kesetiaan dan pertumbuhan umat dalam beribadahb. Jemaat dalam pergumulan pekerjaan, keluarga, sakit c. Jemaat yang berulang tahund. Doa khusus :
3. Gereja: a. Rencana dan program gerejab. Ibadah Minggu dan tengah Mingguc. Kesungguhan dan kesehatian pengurusd. Mitra pelayanan gereja : MIKA, PAMA, ABC, REFORMATA
4. Bangsa dan negara:a. Para pejabat pemerintah agar diberi
hikmat memimpinb. Persoalan kebangsaan: sosial, politik,
ekonomic. Keterlibatan warga gereja dalam
pengabdiannya
Dengarkan RAS Radio (Reformata Audio Streaming)
Reformata Online dengan berita terkini setiap hari
Saksikan 500 lebih Video Khotbah di YouTube
Download 800 lebih Audio Khotbah MP3
www.reformata.com/radioAkses via BlackBerry : ketik URL di browser Anda :http://38.96.175.20:5688
www.reformata.comAkses via mobile : m.reformata.com
www.youtube.com/reformatachannel
www.reformata.com/audio
Ayo Segera!!!
Bergabunglah dengan Gereja Reformasi Indonesia
melalui group blackberry,
PIN : 28C396FFTWITTER : @bigmansirait
anda akan menerima informasi-informasi terkini
seputar kegiatan GRI-Antiokhia
Warta GRI Jemaat Antiokhia edisi 25 Januari 2015
PELAYANAN RADIOOn Air RPK FM 96,30
Senin, 26 Januari 2015 Pkl 20.00 WIB
“Bincang-Bincang Anak Tuhan”
Reformata Audio Streaming (RAS)klik: www.reformataradio.com
Selasa, 27 Januari 2015 Pkl 15.00 WIB
10
Serba-serbi
Jebulon Daniel F Manao 19 JanJohanes Abiyoso 23 Jan
Delphia Maynahavi 28 JanSandira Simangunsong 29 JanSjane Dumalang 30 JanDavid Arison Huwae 31 Jan
Baptisan dan SidiGereja Reformasi Indonesia
akan mengadakan Pelayanan Baptisan & SIDIPada hari / tanggal : Minggu, 31 Mei 2015
Bagi Bpk/Ibu yang ingin membaptiskan anak / SIDI
dapat menghubungi sekretariat gereja, telepon (021) 392-4229
Warta GRI Jemaat Antiokhia edisi 25 Januari 2015
Serba-serbi
4. TV Shine Initiatives & Satellite Freq 3980 X, SR 29900 MSPS Minggu Pkl. 05.00, 23.00 WIB
Untuk mendapatkan CD khotbah kebaktian Minggu Silakan hubungi : Bp. Andri W.
TERSEDIA
Informasi dan pemesanan silakan hubungi:
Tabloid Reformata : (021) 392-4229
PELAYANAN RADIOOn Air RPK FM 96,30
Setiap Senin Pkl 20.00 WIBSetiap Jumat Pkl 05.00 WIB
Senin 1 : A B CollegeSenin 2 : MIKASenin 3 : Bincang2 KeluargaSenin 4 : Pemuda (Binatu)Senin 5 : Pasutri
SAKSIKAN PELAYANAN TELEVISI
Pdt. Bigman Sirait1. CD Khotbah - Injil- Kesetiaan Yang Sejati- Kepatuhan Kristiani- Mengatasi Kekuatiran- Hukum Dalam Perspektif Kristiani- Memahami Rencana Allah- Kemuliaan Hidup Kristiani- Awas Pelayan Sesat
Khotbah Natal :- Mujizat Natal - Natal Berdarah- Kidung Natal- Misteri Natal
Khotbah Trilogi Kenaikan :- Mahsyurkan Injil-Nya Vol. 1- Mahsyurkan Injil-Nya Vol. 2- Mahsyurkan Injil-Nya Vol. 3
2. DVDKhotbah 7 seri (7 DVD) :- 7 Kata Penuh Kuasa - 7 Fakta Seputar Salib- 7 Alasan Mengapa Yesus Disalibkan- 7 Gelar Yesus Dalam Penyaliban- 7 Kemungkinan Tokoh Dalam PenyalibanKhotbah Khusus Wanita (7 DVD) - 7 Mahkota Wanita
2. Media Cinema Indonesia Hi TV Channel 303 Sabtu Pkl. 05.00 - 05.30 WIB Minggu Pkl. 05.00 - 05.30 WIB
3. Indovision, LIFE Channel Program: Bijaksana Amsal (Disiarkan Setiap Hari) Senin-Minggu Pkl. 06.30, 11.55 ,17.55, 23.55 WIB
11
1. INDOVISION, LIFE Channel 70 Jumat Pkl. 00.00 WIB Sabtu Pkl. 00.30 & 13.00 WIB Tgl. 30 dan 31 Januari 2015 “Firman Tuhan tetap Selamanya”
Tgl. 31 Januari 2015“Pelayanan dan Pengabdian”
Tgl. 1 Februari 2015“Etika Melayani”
Lomba tarik tambang antar siswa/i SMP
Sekolah Kristen MakedoniaKec. Ngabang, Kab. Landak, Kalimantan Barat
Prestasi Hingga 2014 (Usia 12 Tahun)Alumni yang sudah mengajar di SKM1. Yeremia, S. Sos (UNTAN 2003)2. Dina yuliana, S. Sos (UNTAN 2004)3. Seven Simamora, S. T. (UNTAN 2005)4. Irmawan, S. Pd, B. Sc (UPH 2006)5. Anselmus Doni, S. Pd, B. Sc ( UPH 2006)6. Dayen, S. Pd. B. Sc (2006)7. Alvius Tinambunan, S. Si (UNTAN 2006)8. Emilia Rosa, S. Si ( UNTAN 2006)9. Hana Grace, S.E (UNTAN 2006)10. Kristin Ariesta, S. Pd (UNTAN 2006)11. Susi Nurlela, S. E (UNTAN 2006)12. Kristianus Yopi, S. E (UNTAN 2006)13. Irwansyah, S. Pd, B. Sc (UPH 2007)14. Firminus Dodi, S. Pd, B. Sc (UPH 2007)15. Kandi, S. Pd, B. Sc (UPH 2007)16. Cornelius Wiwit, S. Pd, B. Sc (UPH 2007)17. John Wesly, S. Pd, B. Sc (UPH 2007)18. Natalis Kristianto, S. Pd, B. Sc (UPH 2007)19. Yudi Kristianus, S. Pd, B. Sc (UPH 2007)20. Novita Arlinda, S. Pd, B. Sc (UPH 2007)21. Pedrina Chrisna Winata, S. Pd, B. Sc (UPH 2007)22. Katrina Eva Yunita, S.Pd, B. Sc (UPH 2007)23. Uliani, S. E (UNTAN 2007)24. Meisakh Nur Anugrah, S. Pd (UNTAN 2007)25. Melkisedek Yohanes Karo, S. E (UNTAN 2007)26. Irene Kharistyani Suyono, S. Pd, B. Sc (UPH 2008)27. Paruliana Mayasari Hutape, S. Pd, B. Sc (UPH 2008)28. Ronald Yusuf Suheri, S. Pd, B. Sc (UPH 2008)29. Yasonta, S. Pd, B. Sc (UPH 2008)30. Yulius, S. T (UPH Surabaya 2008)31. Trianto, S.E (UNTAN 2008)32. Hariya Oktaviany, S. Pd (UNTAN 2008)33. Renaldi Gultom, S. Pd (UNTAN 2008)34. Noverita, S. Si (UNTAN 2008)35. Debora Nuraini, S. Pd, B. Sc (UPH 2009)36. Ruth Indah Kurniati, S. Farm (UNTAN 2009)37. Elisabeth Puspa Sari Butar-butar (UNTAN 2009)38. Harianus Ugot (UNTAN2009)39. Juki, S. PAK (STTBB 2010)
Dalam Penyelesaian Skripsi Tahun 2014 :1. Agustinus Leonard (UNTAN, Komputer)2. Yunus (IKJ - Graphic Design)3. Merrysna Nadeak (TC-UPH, Ekonomi)4. Kezia Worter (TC-UPH, Biologi)5. Apriadi Mandraguna Tariu (TC-UPH, Matematika)6. Christine Feby Silitonga (TC-UPH, Primary)
Mahasiswa yang Masih Kuliah : 24 orang
Prestasi Siswa Tahun 2013/2014Kabupaten: Super Physic UNTAN Juara 1, Olimpiade Fisika Juara 1Limas UNTAN (Matematika) Juara 1, Limas UNTAN (Matematika) Juara 2, Limas UNTAN (Matematika)Juara 3Pidato Lomba Bulan Bahasa Juara 1, Basket Putri Juara 3
MISIMIKA memahami bahwa misi tunggal orang percaya adalah memberitakan Injil untuk membebaskan manusia dari belenggu dosa oleh kuasa salib Kristus dan hidup untuk menjadi murid Yesus Kristus yang beraksi dan bersaksi.
VISIMeningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia dari wilayah pedesaan, melalui pendidikan Kristiani dan kesehatan yang seutuhnya.
FILOSOFISatu Misi untuk bersama (gereja / pribadi), memacu semangat pertumbuhan keesaan gereja untuk puji hormat Allah Tritunggal.
Pendiri : Pdt. Bigman SiraitRek. Bank BCA Kedoya Baru, a/n Yayasan MIKAPembangunan : 309-300-8720, Operasional 309-300-4589
MITRA PELAYANAN
MIKA
Parade Bahasa
Tarian
Penyambutan Kunjungan Persahabatan
Gereja Reformasi Indonesia
K A L e n D e R P e L A y A n A n R U T I n Pelayanan Tengah Minggu di Wisma Bersama
Sekretariat GRIHari kerja setiap hari Selasa - Sabtu Pk. 09.00 - 17.00 WIB
Website : www.gri.or.id
Senin & JumatDoa Pagi, Pk. 08.45 WIB
Rabu PO Karyawan, Pk. 12.00 WIB
KamisAntiokhia Ladies Fellowship (ALF), Pk. 11.00 WIB
Setiap SabtuSabtu ICoffee Break, Masing-masing wilayah
Sabtu II & IV Pk. 16.00 WIBPA Pengurus dan Aktifis
Sabtu III, Pk. 16.00 WIBBina Pasutri
Sabtu V, Pk. 16.00 WIBBina Wawasan
Setiap SabtuAntiokhia Bible College (ABC), Pk. 09.00-15.00 WIB
Gerakan Pengabdian Pemuda Bangsa (GPPB), Pk. 13.00 WIB
Antiokhia Teenagers Fellowship (ATF), Pk. 15.30 WIB
Antiokhia Youth Fellowship (AYF), Pk. 16.00 WIB
M I S IMemberitakan Injil ke seluruh bangsa, membaptis dan mengajarkan kehendak Allah sesuai perintah-Nya.
V I S IMenjawab dan memenuhikebutuhan jaman dengan melahirkan SDM Kristen yang beriman teguh, berwawasan luas, dan berpengetahuan tinggi melalui ibadah, pendidikan dan sosialisasi.
F I L O S O F ISemua Melayani Semua.
G e R A K A n K e B A n G U n A nKomitmen SpiritualBertumbuh dalam iman dan doa dan saat teduh pribadi.
Komitmen PersonalSelalu hadir dalam setiap ibadah membawa jiwa baru kepada Tuhan Yesus Kepala Gereja.
Komitmen KomunalSaling memperhatikan dan mengingatkan dalam kebersamaan sebagai tubuh Kristus.
Top Related