STRUKTUR SOSIALMK Sistem Sosial
Tim Pengajar:Adjie Pamungkas
Ummi FA.Hertiari Idajati
Dian RahmawatiKarina Pradinie
Muhammad Yusuf
PWK ITS 2015
POKOK BAHASAN
• Sistem Sosial (Pengertian)• Kelompok Sosial (Pengertian ,
Jenis dan Syarat)• Struktur Sosial (Pengertian,
Komponen, Ciri, Bentuk, Perkembangannya)
• Diskusi Kasus
SISTEM SOSIAL Definisi
• Merupakan kesatuan dari berbagai unsur sosial yang saling berhubungan
• Terdiri dari berbagai komponen untuk menjelaskan berbagai interaksi. Salah satunya adalah STRUKTUR SOSIAL.
Whats important: status/individu yang berbeda berpengaruh terhadap perilaku dan peran yang dimiliki output akhir pada sistem sosial yang terbentuk di suatu ruang.
Kelompok Sosial Pengertian
• Dua keinginan pokok manusia– Keinginan untuk menjadi satu dengan manusia
lain disekelilingnya. – Keinginan untuk menjadi satu dengan suasana
alam sekelilingnya. • Keinginan tersebut menyebabkan
terbentuknya kelompok sosial. • Kelompok sosial adalah himpunan/kesatuan-
kesatuan manusia yang hidup bersama karena adanya hubungan timbal balik diantara mereka.
– Setiap anggota harus sadar bahwa dia merupakan bagian dari kelompoknya.
– Ada hubungan timbal balik antara anggota yang satu dengan lainnya.
– Ada faktor yang dimiliki bersama-sama oleh anggota kelompok.
– Berstruktur, berkaidah dan mempunyai pola prilaku.
Kelompok Sosial Syarat Terbentuknya
Berdasarkan kesatuan wilayah (kepentingan dan tempat tinggal):
• Komunitas • Suku, bangsa, kota, desa, rukun tetangga.
Berdasarkan kesatuan kepentingan sama dengan organisasi yang tidak tetap
• Kelas Berdasarkan kesatuan kepentingan sama dengan
organisasi tetap. • Keluarga, kelompok bermain, persatuan buruh, dsb.
Kelompok Sosial Jenis
tatanan sosial dalam kehidupan masyarakat, yang di dalamnya terkandung hubungan timbal balik antara status dan peranan yang mengacu pada suatu keteraturan perilaku di dalam masyarakat
hubungan timbal balik antara posisi-posisi sosial dan peranan-peranan sosial
Struktur Sosial Pengertian
• Struktur sosial adalah Pola status dari anggota yang ada di dalam suatu kelompok sosial.
• Struktur sosial dapat mencermin situasi sosial dalam kelompok sosial.
• Dalam sebuah konflik, pemahaman struktur sosial bisa memberikan informasi yang lebih mendalam terutama dalam hubungan sosial di masyarakat.
• Struktur sosial membatasi bahwa seseorang apakah berada di dalam atau diluar dari kelompok sosial.
• Struktur sosial juga bisa menjelaskan social marginality (keterpinggiran sekelompok orang).
Struktur Sosial Pengertian
Struktur Sosial Fungsi
1) Sebagai dasar untuk menanamkan suatu disiplin sosial
2) Sebagai pengawas sosial3) Struktur sosial
merupakan karakteristik yang khas dimiliki suatu masyarakat sehingga dapat memberikan warna berbeda dan masyarakat lain
• Institusi sosial adalah seperangkat kepercayaan dan aturan yang terorganisir dan tetap dari waktu ke waktu pada suatu kelompok sosial untuk mencapai tujuan tertentu.
• 5 insitusi sosial dasar; keluarga, agama, pendidikan, ekonomi dan pemerintah/politik.
• Pengembangannya: media massa, klub olah raga, ilmu pengetahuan, pengobatan dsb.
Struktur Sosial Komponen
• Status adalah posisi seseorang yang dimiliki dalam sebuah struktur sosial. – Fungsi status adalah membantu kita dalam menentukan siapa dan apa
kita dibandingkan dengan orang lain pada struktur sosial yang sama. • Dua jenis sosial status
– Ascribed status: status yang diberikan kepada kita (laki-laki/perempuan, Tua-muda dsb). Status ini sifatnya tidak diperoleh ataupun dipilih.
– Achieved status: status yang diperoleh ataupun dipilih (pekerjaan, menikah).
• Seseorang seringkali memiliki beberapa status. Status-status tersebut dinamai status set. (seorang ibu rumah tangga yang bekerja dan musisi).
Struktur Sosial Komponen : 1. Status
• Status seseorang terkadang bisa mempengaruhi atau lebih penting dibandingkan status orang lain. Seseorang tersebut dengan posisi tersebut adalah Master statuses. Master statuses inilah yang akan mempengaruhi anggota lain dari berbagai aspek. Seringkali kita menyebutnya; stakeholders. – Tokoh Masyarakat
Struktur Sosial Komponen : 1. Status
• Peran (role) adalah tingkah laku yang diharapkan pada seseorang yang memiliki status tertentu dalam struktur sosial tertentu. – Mahasiswa: …… – Planner : … – Tokoh Masyarakat : …. – Pemuka Agama : …….
Struktur Sosial Komponen : 2. Peran
• Karena seseorang itu memiliki status lebih dari satu, peran yang dimainkan pun harus mencerminkan setiap status yang dimiliki.
• Jika peran yang dimainkan antar status pada seseorang ini menuntut yang berbeda dalam satu waktu tertentu, kondisi ini dikatakan role conflict. Oleh karenanya, prioritasi berdasarkan statusnya seringkali menjadi solusinya.
• Role conflict juga seringkali terjadi akibat adanya perubahan status atau peran dalam kelompok sosial tertentu.
Struktur Sosial Komponen : 2. Peran
• Role strain terjadi ketika tuntutan peran-peran yang harus dimainkan tidak sesuai dengan status seseorang.
• Role exit terjadi ketika seseorang memutuskan untuk keluar dari peran sosial yang sebelumnya dimiliki. Seringkali tahapannya: doubt search for alternatives turning point create a new identity.
Struktur Sosial Komponen : 2. Peran
• Grup atau kelompok sosial terdiri dari dua orang atau lebih yang berinteraksi secara intensif, memiliki kesamaan dan rasa ketergantungan.
• Organisasi formal adalah kelompok sosial yang terstruktur untuk tujuan tertentu.
Struktur Sosial Komponen : 3. Grup/Kelompok
• Institusi sosial adalah seperangkat kepercayaan dan aturan yang terorganisir dan tetap dari waktu ke waktu pada suatu kelompok sosial untuk mencapai tujuan tertentu.
• 5 insitusi sosial dasar; keluarga, agama, pendidikan, ekonomi dan pemerintah/politik.
• Pengembangannya: media massa, klub olah raga, ilmu pengetahuan, pengobatan dsb.
Struktur Sosial Komponen : 4. Institusi Sosial
• Perbedaan dengan kelompok sosial adalah kelompok sosial terdiri dari anggota kelompok sosial yang jelas dan teridentifikasi sedangkan institusi lebih kepada standar-standar yang harus dilakukan dalam melaksanakan sesuatu.
• Institusi sosial dapat berkelanjutan jika; – Adanya anggota yang dapat menggantikan anggota sebelumnya. – Pendidikan pada anggota baru. – Membuat, mendistribusikan dan mengonsumsi barang dan jasa. – Mempertahankan nilai-nilai yang ada. – Adanya sense of purposes
Struktur Sosial Komponen : 4. Institusi Sosial
Struktur Sosial
Ascribed Status
Achieved Status Ekspektasi Kinerja
Status Peran
Status: Posisi dalam sebuah struktur sosialPeran: Bagaimana kita mengharapkan anggota dari sebuah status untuk berperilaku
• Bersifat abstrak• Terdapat dimensi vertikal dan
horizontal• Sebagai landasan sebuah
proses sosial suatu masyarakat• Merupakan bagian dari sistem
pengaturan tata kelakuan dan pola hubungan masyarakat
• Struktur sosial selalu berkembang dan dapat berubah
• Diferensiasi ekonomi yang menjadi landasan pengelompokan sosial
Struktur Sosial Karakteristik
• Spesialisasi kerja yang menjurus pada profesionalisme
• Hubungan sosial bersifat kompetitif
• Individu mendapatkan tempat utama karena prestasi
• Mobilitas tinggi untuk mengejar prestasi
• Terjadi pengelompokan lokasi tempat tinggal
• Hubungan sosial bersifat sekunder tinggal berdekatan namun secara sosial berjauhan
Struktur Sosial Karakteristik
1)Dilihat dan Sifatnyaa) Struktur Sosial Kaku; b) Struktur Sosial Luwes; c) Struktur Sosial Formald) Struktur Sosial Informal
2)Dilihat dan Identitas Keanggotaan Masyarkata) Struktur Sosial Homogenb) Struktur Sosial Heterogen
3)Dilihat dan Ketidaksamaan SosialFaktor-faktor pembentuk ketidaksamaan sosial terdiri atas keadaan geografis, etnis, kemampuan atau potensi diri, dan latar belakang sosial.
Struktur Sosial Bentuk
1) Ikatan kekeluargaan dan masyarakatnya masih sangat kuat.
2) Ikatan organisasi sosial berdasarkan tradisi turun-temurun.
3) Memiliki kepercayaan yang kuat terhadap kekuatan gaib.
4) Tidak memiliki lembaga-lembaga khusus, seperti lembaga pendidikan.
5) Hukum yang berlaku tidak tertulis.6) Sebagian besar produksi hanya
untuk keperluan keluarga sendiri atau untuk pasaran dalam skala kecil.
7) Kegiatan ekonomi dan sosial dilakukan secara gotong royong.
Struktur Sosial Bentuk Masyarakat : 1. Masyarakat Sederhana
1) Ikatan keluarga masih kuat, hubungan masyarakat setempat sudah mengendor
2) Adat istiadat masih dihormati, mulai terbuka dengan pengaruh luar
3) Timbulnya rasionalitas dalam cara berpikir, namun tetap mempercayai kekuatan gaib.
4) Membentuk lembaga-lembaga formal5) Hukum tertulis mulai mendampingi hukum
tidak tertulis 6) Memberi kesempatan pada produksi pasar
sehingga muncul diferensiasi dalam struktur masyarakat
7) Gotong royong hanya untuk keperluan di kalangan tetangga dan kerabat, sedangkan kegiatam ekonomi dilakukan atas dasar uang.
8) Mengenal stratifikasi sosial
Struktur Sosial Bentuk Masyarakat : 2. Masyarakat Madya
1) Hubungan sosial didasarkan atas kepentingan pribadi.
2) Hubungan dengan masyarakat lainnya sudah terbuka dan saling mempengaruhi.
3) Kepercayaan terhadap ilmu pengatahuan dan teknologi sangat kuat.
4) Terdapat stratifikasi sosial atas dasar keahlian.
5) Tingkat pendidikan formal tinggi.6) Hukum yang berlaku sudah hukum
tertulis.7) Ekonomi hampir seluruhnya merupakan
ekonomi pasar yang didasarkan atas penggunaan uang dan alat pembayaran lain.
Struktur Sosial Bentuk Masyarakat : 3. Masyarakat Modern
Diskusi kasus/fenomena
• Politik:partai dan kepentingan • Sosial:stratifikasi berdasarkan gaya
hidup dan komunitas• Ekonomi:stratifikasi berdasarkan
pendapatan• Budaya: stratifikasi berdasarkan
“kasta/trah”• Perkotaan: stratifikasi fisik yang
menjelma menjadi segregasi
Coba diskusikan, status dan peran apa yang mereka berikan sebagai input ke lingkungan sekitar?
Contoh Fenomena :Bagaimana struktur sosial berupa perbedaan status dapat menyebabkan segregasi permukiman ?