11
?????…….
PengertianPengertian Larutan adalah sediaan cair yang mengandung Larutan adalah sediaan cair yang mengandung
satu atau lebih zat kimia yang terlarut. satu atau lebih zat kimia yang terlarut. Mis : terdispersi secara molecular dalam pelarut Mis : terdispersi secara molecular dalam pelarut
yang sesuai atau campuran pelarut yang saling yang sesuai atau campuran pelarut yang saling bercampur.bercampur.
Karena molekul-molekul dalam larutan Karena molekul-molekul dalam larutan terdispersi secara merata, maka penggunaan terdispersi secara merata, maka penggunaan larutan sebagai bentuk sediaan, larutan sebagai bentuk sediaan, umumnya umumnya memberikan jaminan keseragaman dosis dan memberikan jaminan keseragaman dosis dan memiliki ketelitian yang baik jika larutan memiliki ketelitian yang baik jika larutan diencerkan atau dicampur.diencerkan atau dicampur.
Zat pelarut disebut Zat pelarut disebut solvent.solvent. Zat yang terlarut disebut Zat yang terlarut disebut solutesolute..
Jenis larutanJenis larutan
Larutan encerLarutan encer : larutan yang mengandung sejumlah kecil : larutan yang mengandung sejumlah kecil zat A yang terlarut.zat A yang terlarut.
Larutan jenuhLarutan jenuh : larutan yang mengandung jumlah : larutan yang mengandung jumlah maksimum zat A yang dapat larut dalam air pada tekanan maksimum zat A yang dapat larut dalam air pada tekanan dan temperatur tertentu.dan temperatur tertentu.
Larutan lewat jenuhLarutan lewat jenuh : larutan yang mengandung jumlah zat : larutan yang mengandung jumlah zat A yang terlarut melebihi batas kelarutannya di dalam air A yang terlarut melebihi batas kelarutannya di dalam air pada temperatur tertentu.pada temperatur tertentu.
44
A.A. CAMPURANCAMPURAN
Ketika 2 zat berbeda dalam satu wadah, ada kemungkinan :Ketika 2 zat berbeda dalam satu wadah, ada kemungkinan :
1.1. Bereaksi Bereaksi : terbentuk zat baru : terbentuk zat baru
2.2. BercampurBercampur : terbentuk zat yg sifatnya realatif sama : terbentuk zat yg sifatnya realatif sama (dapat dipisahkan secara fisik ) (dapat dipisahkan secara fisik )
3.3. Tidak bercampurTidak bercampur
Suatu zat dikatakan bercampur, jika terdistribusi pada wadah Suatu zat dikatakan bercampur, jika terdistribusi pada wadah yang sama shg bersentuhan satu sama lain dan interaksi yang sama shg bersentuhan satu sama lain dan interaksi antar partikel.antar partikel.
a.a. Campuran gas-gasCampuran gas-gas
b.b. Campuran gas-cairCampuran gas-cair
c.c. Campuran gas-padatCampuran gas-padat
d.d. Campuran cair-cairCampuran cair-cair
e.e. Campuran cair-padatCampuran cair-padat
f.f. Campuran padat-padat. Campuran padat-padat.
55
KLASIFIKASI ZATKLASIFIKASI ZAT
UnsurUnsur
Zat tunggal Zat tunggal
Senyawa Senyawa homogenhomogen
Materi Materi larutanlarutan
CampuranCampuran koloid koloid
Suspensi heterogenSuspensi heterogen
66
LarutanLarutan : : campuran yang homogencampuran yang homogen ( mempunyai ( mempunyai bag yg sama )bag yg sama )Komponen larutan : Komponen larutan : -zat pelarut ( solvent)-zat pelarut ( solvent)
-zat terlarut (solute)-zat terlarut (solute)Contoh larutan :1 gr gula dlm 1000 ml air >Contoh larutan :1 gr gula dlm 1000 ml air >lart gulalart gula
10 ml alkohol dalam 100 ml air10 ml alkohol dalam 100 ml air Air sebagai pelarut universal, jika tanpa ket. khusus Air sebagai pelarut universal, jika tanpa ket. khusus
--------> pelarut air--------> pelarut air Zat organik > sbg pelarut organik ( mis: petroleum, Zat organik > sbg pelarut organik ( mis: petroleum,
alkohol, ether dll)alkohol, ether dll)
KelarutanKelarutan:: banyaknya gram zat maksimal yg dapat banyaknya gram zat maksimal yg dapat larut dalam 1000 gram zat pelarut, pd suhu tertentu.larut dalam 1000 gram zat pelarut, pd suhu tertentu.
misal :100 gram air dpt melarutkan 36,5 gr NaCl misal :100 gram air dpt melarutkan 36,5 gr NaCl pada suhu 20 pada suhu 20ºC atau dpt melarutkan 200 gr ºC atau dpt melarutkan 200 gr gula dll. gula dll.
77
Larutan terdiriLarutan terdiri atas cairan yang melarutkan zat atas cairan yang melarutkan zat (pelarut) dan zat yang larut di dalamnya (zat (pelarut) dan zat yang larut di dalamnya (zat terlarut). terlarut).
PelarutPelarut tidak harus cairan, tetapi dapat berupa tidak harus cairan, tetapi dapat berupa padatan atau gas asal dapat melarutkan zat padatan atau gas asal dapat melarutkan zat lain. lain.
SistemSistem semacam ini disebut sistem dispersi. semacam ini disebut sistem dispersi. Untuk sistem dispersi, zat yang berfungsi Untuk sistem dispersi, zat yang berfungsi seperti pelarutseperti pelarut disebut disebut medium pendispersi, medium pendispersi, sementara zat yang berperan seperti zat sementara zat yang berperan seperti zat terlarut disebut terlarut disebut dengandengan zat terdispersi zat terdispersi ((dispersoid).dispersoid).
88
Baik pada larutan ataupun sistem dispersi, zat Baik pada larutan ataupun sistem dispersi, zat terlarut dapat berupa padatan, cairan atau terlarut dapat berupa padatan, cairan atau gas.gas.
Bahkan bila zat terlarut adalah cairan, tidak Bahkan bila zat terlarut adalah cairan, tidak ada kesulitan dalam membedakan peran ada kesulitan dalam membedakan peran pelarut danpelarut dan zat terlarut bila kuantitas zat zat terlarut bila kuantitas zat terlarut lebih kecterlarut lebih keciil dari pelarut. l dari pelarut.
Namun, bila kuantitas zat terlarut danNamun, bila kuantitas zat terlarut dan pelarut,pelarut, sukar untuk memutuskan manakah pelarut sukar untuk memutuskan manakah pelarut mana zat terlarut. Dalam kasus yang mana zat terlarut. Dalam kasus yang tterakhirerakhir ini, Anda dapat sebut komponen 1, ini, Anda dapat sebut komponen 1, komponen2, dst.komponen2, dst.
99
Kecepatan melarut zat padat dalam air, Kecepatan melarut zat padat dalam air, tergantung kepada:tergantung kepada:
1.1. Suhu, naiknya suhu mempercepat proses Suhu, naiknya suhu mempercepat proses pelarutanpelarutan
2.2. Pengadukan, smakin banyak Pengadukan, smakin banyak pengadukan > mempercepat prosespengadukan > mempercepat proses
3.3. Ukuran partikel, smakin Ukuran partikel, smakin kecil partikel > cepat larutkecil partikel > cepat larut
Kelarutan gas dalam zat cair, umumnya Kelarutan gas dalam zat cair, umumnya menurun bila suhu dinaikkanmenurun bila suhu dinaikkan
1010
Dlm sistem pelarutan, ada kemungkinan interaksiDlm sistem pelarutan, ada kemungkinan interaksi : :
1. 1. Zat terlarut bereaksi dg pelarutZat terlarut bereaksi dg pelarut. ---> zat baru. ---> zat baru
contoh : Oks asam dan Oks basa dalam air -->Asamcontoh : Oks asam dan Oks basa dalam air -->Asam SOSO22 + H + H22O ------O ------ H H22SOSO44
2. 2. Zat terlarut berinteraksi kuat dg pelarutZat terlarut berinteraksi kuat dg pelarut. . Terutama jika terlarut bersifat ion atau molekul polar Terutama jika terlarut bersifat ion atau molekul polar dan pelarut juga bersifat polar, maka terdapat gaya dan pelarut juga bersifat polar, maka terdapat gaya dipol antara pelarut dan terlarut yg lbh besar dr gaya dipol antara pelarut dan terlarut yg lbh besar dr gaya dipol dipol antara molekul pelarut. Akhirnya terjadi dipol dipol antara molekul pelarut. Akhirnya terjadi solvasi solvasi yaitu pengurungan zat terlarut oleh molekul yaitu pengurungan zat terlarut oleh molekul pelarut. Jika pelarutnya air ---pelarut. Jika pelarutnya air --- HidrasiHidrasi
Contoh : NaCl dalam airContoh : NaCl dalam air
Glukosa dalam airGlukosa dalam air
1111
3. 3. Zat berinteraksi lemah dg pelarutZat berinteraksi lemah dg pelarut, terutama , terutama jika molekul kedua zat bersifat non polar, jika molekul kedua zat bersifat non polar, terdapat gaya tarik ( gaya London ) yg sangat terdapat gaya tarik ( gaya London ) yg sangat lemah, shg proses pelarutan lama di banding lemah, shg proses pelarutan lama di banding Solvasi.kedua zat dapat saling melarutkan dlm Solvasi.kedua zat dapat saling melarutkan dlm berbagai komposisi ( berbagai komposisi ( misciblemiscible))Contoh : Benzena dan CClContoh : Benzena dan CCl44
4. 4. Zat tidak larut dalam pelarutZat tidak larut dalam pelarut..
Kelarutan sangat kecil /dianggap tdk larut Kelarutan sangat kecil /dianggap tdk larut (insolube) jika kelarutan < 0,1 gr dalam 1000 gr (insolube) jika kelarutan < 0,1 gr dalam 1000 gr pelarutpelarut
Contoh : kaca dan plastik dalam air Contoh : kaca dan plastik dalam air
1212
Pemanfaatan larutan yang ada di sekitar kitaPemanfaatan larutan yang ada di sekitar kita : :
Udara sebagai sarana bagi kita untuk tetap hidupUdara sebagai sarana bagi kita untuk tetap hidup Mineral dan makanan melarut lebih dahulu sebelum Mineral dan makanan melarut lebih dahulu sebelum
dapat diserap sbg bahan makanan dalam tubuh.dapat diserap sbg bahan makanan dalam tubuh. Kebanyakan zat lebih cepat bereaksi dalam bentuk Kebanyakan zat lebih cepat bereaksi dalam bentuk
padat yang sudah dilarutkan.padat yang sudah dilarutkan. Minuman kopi, teh dll dibuat dalam bentuk larutanMinuman kopi, teh dll dibuat dalam bentuk larutan Bahan kebutuhan rumah tangga : sabun, pewangi, Bahan kebutuhan rumah tangga : sabun, pewangi,
sampo dll, dipakai dlm bentuk larutansampo dll, dipakai dlm bentuk larutan Pesawat berat /angkasa luar, menggunakan varitas Pesawat berat /angkasa luar, menggunakan varitas
alloyalloy Industri obat : obat-obatan medis agar enak maka Industri obat : obat-obatan medis agar enak maka
dicampur dg gula ( obat batuk, anti septik, tetes dicampur dg gula ( obat batuk, anti septik, tetes mata, minuman bervitamin dll. )mata, minuman bervitamin dll. )
1313
Pengaruh Suhu dan Tekanan dalam KelarutanPengaruh Suhu dan Tekanan dalam Kelarutan Umumnya daya larut padat ke dlm cair akan meningkat
dg naiknya suhu, tetapi daya larut gas dalam cair justru menurun.
Kelarutan : Jumlah zat yg dapat larut dalam pelarut sampai terbentuk larutan jenuh.
Cara menentukan kelarutan :- Dibuat larutan lewat jenuh ( mis: suatu zat 10 gr dg
pelarut 1 L ) , diaduk, kocok dan didiamkan.- Endapan disaring, dan ditimbang ( mis: 6 gr)- Maka zat terlarut : 10 – 6 = 4 gr - ------ kelarutan :4 gr/Liter
1414
Pengaruh suhuPengaruh suhu Kesetimbangan lewat jenuh adalah dinamis, Kesetimbangan lewat jenuh adalah dinamis,
akan berubah jika keadaan berubah, misal suhu akan berubah jika keadaan berubah, misal suhu di naikkan. di naikkan.
Pengaruh kenaikan suhu berbeda pada setiap Pengaruh kenaikan suhu berbeda pada setiap zat dlm pelarut, hal ini sbg dasar pemisahan zat dlm pelarut, hal ini sbg dasar pemisahan kristalisasi bertingkat.kristalisasi bertingkat.
Kelarutan zat padat bertambah pd kenaikan Kelarutan zat padat bertambah pd kenaikan suhu, tetapi kelarutan gas berkurang jika suhu suhu, tetapi kelarutan gas berkurang jika suhu naik.hal ini terjadi pd minuman yg banyak naik.hal ini terjadi pd minuman yg banyak mengandung CO2 jika diletakkan dlm lemari es mengandung CO2 jika diletakkan dlm lemari es dan dibandingkan dg di udara terbuka.dan dibandingkan dg di udara terbuka.
1515
Pengaruh TekananPengaruh Tekanan
Tekanan udara di atas cairan berpengaruh kecil thd Tekanan udara di atas cairan berpengaruh kecil thd kelarutan padat dan cair. Jika tekanan parsial gas di kelarutan padat dan cair. Jika tekanan parsial gas di permukaan bertambah besar maka kelarutan gas permukaan bertambah besar maka kelarutan gas akan bertambah. Dg alasan ini pabrik minuman akan bertambah. Dg alasan ini pabrik minuman memberikan tekanan CO2 tinggi agar konsentrasi memberikan tekanan CO2 tinggi agar konsentrasi CO2 di dalam besar.CO2 di dalam besar.
Gas dapat larut dlm cairan karena sbgian molekul gas Gas dapat larut dlm cairan karena sbgian molekul gas di permukaan menabrak permukaan cairan itu dan di permukaan menabrak permukaan cairan itu dan ada juga yg larut/ masuk ke dalamnyaada juga yg larut/ masuk ke dalamnya
Pada keadaan setimbang jumlah molekul zat yg larut Pada keadaan setimbang jumlah molekul zat yg larut dan kelauar adalah sama ;Zn + Pelarut ----dan kelauar adalah sama ;Zn + Pelarut ---- Larutan Larutan
1616
Hubungan antara kelarutan dan tekanan parsial suatu gasHubungan antara kelarutan dan tekanan parsial suatu gas
Hukum Hendry :Hukum Hendry :
C=konsentrasi gasC=konsentrasi gas d dlm cairanlm cairan
K= konstantra hendry P = Tekanan parsiil gas di permukaanK= konstantra hendry P = Tekanan parsiil gas di permukaan
Konstanta Hendry beberapa gas dalam air:Konstanta Hendry beberapa gas dalam air:
Cg =Kg X PgCg =Kg X Pg
NONO GasGas K ( mol/ atm)K ( mol/ atm)
11
22
33
44
55
O2O2
CO2CO2
H2OH2O
N2N2
CH4CH4
1,28x 101,28x 10-1-1
3,38x 103,38x 10-2-2
7,10x 107,10x 10-4-4
6,48x 106,48x 10-4-4
1,34x 101,34x 10-3-3
1717
Contoh : Hitunglah kelarutan OContoh : Hitunglah kelarutan O22 pada 25 º C bila tekanan total 1 pada 25 º C bila tekanan total 1 atm, dan udara kering mengandung 20,95 % Oksigenatm, dan udara kering mengandung 20,95 % Oksigen
Diketahui tekanan parsiil uap pada suhu yg sama adalah 0,0313 Diketahui tekanan parsiil uap pada suhu yg sama adalah 0,0313 atm.atm.
Maka harus dicari P parsiil O2 ( P O2 )Maka harus dicari P parsiil O2 ( P O2 )
P = (1 atm - 0,0313 atm ) x 20,95 % = 0,2029 atmP = (1 atm - 0,0313 atm ) x 20,95 % = 0,2029 atm
Hk Hendry : ( C = K x P ) --Hk Hendry : ( C = K x P ) -- C = 1,28 x 10C = 1,28 x 10-1 -1 x 0,2029 Mx 0,2029 M
= 2,6 x 10= 2,6 x 10-2 -2 M M
Maka kelarutan O2 Maka kelarutan O2 = 2,6 x 10= 2,6 x 10-2 -2 x 32 g/ Lx 32 g/ L
= 0,832 mg / L= 0,832 mg / L
1818
Contoh : Hitunglah kelarutan Contoh : Hitunglah kelarutan CHCH44 pada 25 º C bila tekanan pada 25 º C bila tekanan total 1 atm, dan udara kering mengandung 20,95 % Oksigentotal 1 atm, dan udara kering mengandung 20,95 % Oksigen
Diketahui tekanan parsiil uap pada suhu yg sama adalah Diketahui tekanan parsiil uap pada suhu yg sama adalah 0,0313 atm.0,0313 atm.
Maka harus dicari P parsiil O2 ( P O2 )Maka harus dicari P parsiil O2 ( P O2 )
P = (1 atm - 0,0313 atm ) x 20,95 % = 0,2029 atmP = (1 atm - 0,0313 atm ) x 20,95 % = 0,2029 atm
Hk Hendry : ( C = K x P ) --Hk Hendry : ( C = K x P ) -- C = 1,C = 1,3434 x 10 x 10--33 x 0,2029 Mx 0,2029 M
= 2,= 2,77 x 10 x 10--44 M M
Maka kelarutan Maka kelarutan CHCH4 4 = 2,= 2,77 x 10 x 10--44 x x 1616 g/ L g/ L
= = 4,32 4,32 x 10x 10--55 mg / Lmg / L
1919
KONSENTRASI LARUTANKONSENTRASI LARUTAN
A.A. Konsep molKonsep molMol : Satuan jumlah suatu zat dalam perhitungan kimia ( 1molMol : Satuan jumlah suatu zat dalam perhitungan kimia ( 1mol
== 12 gr atom C-12) 12 gr atom C-12) = 6,02 x 10= 6,02 x 102323 atom atomContoh: 1Contoh: 1 mol atom Zn mol atom Zn = 6,02 x 10= 6,02 x 102323 atom Zn atom Zn
0,5 mol Zn 0,5 mol Zn = 0,5 x 6,02 x 10= 0,5 x 6,02 x 102323 atom Zn atom Zn 5 mol molekul air5 mol molekul air = 5 x 6,02 x 10= 5 x 6,02 x 102323 molekul air molekul air 0,4 mol besi 0,4 mol besi = 0,4 x 6,02 x 10= 0,4 x 6,02 x 102323 atom Fe atom Fe
= 2,4 x 10= 2,4 x 102323 atom Fe atom Fe B. B. Massa MolarMassa MolarMassa 1 mol zat dalam satuan gramMassa 1 mol zat dalam satuan gram
massa (gr)massa (gr) massa (gr ) massa (gr ) mol = -----------mol = ----------- atau mol = ----------atau mol = ----------
ArAr Mr Mr
2020
2121
C. C. Konsentrasi larutanKonsentrasi larutan
1.Larutan : zat terdispersi dalam zat lain dengan diameter < 100 1.Larutan : zat terdispersi dalam zat lain dengan diameter < 100 µmµm
Jumlah pelarut > zat terlarutJumlah pelarut > zat terlarut
pelarut universal = airpelarut universal = air
2. Konsentrasi2. Konsentrasi
(Kadar = kepekatan )(Kadar = kepekatan )
Banyaknya zat terlarut dalam suatu larutanBanyaknya zat terlarut dalam suatu larutan
D. Satuan KonsentrasiD. Satuan Konsentrasi
1.1. FisikaFisika : *Persen % ( B/B, B/V, V/B, V/V ): *Persen % ( B/B, B/V, V/B, V/V )
banyaknya zat (gr)banyaknya zat (gr)
*Perseribu 0/00 = ------------------------ x 1000 0/00*Perseribu 0/00 = ------------------------ x 1000 0/00
jumlah larutanjumlah larutan
*BPJ *BPJ = ppm= ppm
zat zat
= -------- x 1000.000 bpj ( mg/Kg atau = -------- x 1000.000 bpj ( mg/Kg atau mg/L )mg/L )
larutanlarutan
2222
E. Satuan KimiaE. Satuan Kimia
1.1. Molaritas ( M ) : banyaknya mol zat ddalam I L larutanMolaritas ( M ) : banyaknya mol zat ddalam I L larutan
molmol
M = ------M = ------
LL
2. Normalitas ( N ) : banyaknya mol ekivalen zat dalam 1 L larutan2. Normalitas ( N ) : banyaknya mol ekivalen zat dalam 1 L larutan
mol ekivalen = mol x valensimol ekivalen = mol x valensi
rumus ; N = mol x valensi zatrumus ; N = mol x valensi zat
3. Molalitas ( m ) : banyaknya mol zat dalam 1000 gr pelarut3. Molalitas ( m ) : banyaknya mol zat dalam 1000 gr pelarut
mol zatmol zat
m = ----------------m = ----------------
1000 gr pelarut1000 gr pelarut
4. Fraksi mol ( X ) : menyatakan perbandingan antara mol zat 4. Fraksi mol ( X ) : menyatakan perbandingan antara mol zat terlarut atau pelarut dg jumlah mol seluruh zatterlarut atau pelarut dg jumlah mol seluruh zat
mol zat terlarutmol zat terlarut
X =-----------------------------------------------X =-----------------------------------------------
mol zat terlarut + mol zat pelarutmol zat terlarut + mol zat pelarut
2323
Contoh:Contoh:
4 gram Natrium hidroksida dilarutkan dengan air 4 gram Natrium hidroksida dilarutkan dengan air sampai massanya 100 grsampai massanya 100 gr
(diketahui Mr NaOH = 40 , Air = 18 , massa (diketahui Mr NaOH = 40 , Air = 18 , massa jenis air = 1 )jenis air = 1 )
Hitunglah kadarnya dalam :Hitunglah kadarnya dalam :
a. % b/v a. % b/v b. perseribu b. perseribu c. bpj c. bpj /ppm/ppm
d. Molar d. Molar e. Normal e. Normal f. Fraksi molf. Fraksi mol
2424
PENGENCERANPENGENCERAN
Membuat larutan supaya lebih encer dengan cara menambah Membuat larutan supaya lebih encer dengan cara menambah pelarutnya.pelarutnya.
Rumus : Rumus : Vp x Kp = Ve x KeVp x Kp = Ve x Ke
Vp = volume pekat Vp = volume pekat Kp = Konsentrasi pekatKp = Konsentrasi pekat
Ve = vol encerVe = vol encer Ke = Konsentrasi encerKe = Konsentrasi encer
Atau Atau V1 . N1 = V2 . N2V1 . N1 = V2 . N2
V = VolumeV = Volume
N = NormalitasN = Normalitas
2525
ContohContoh
Botol asam klorida yg diambil dari gudang beretiket 35 %. Botol asam klorida yg diambil dari gudang beretiket 35 %.
Kita membutuhkan larutan asam dengan kadar 25 % sebanyak 100 ml.Kita membutuhkan larutan asam dengan kadar 25 % sebanyak 100 ml.
Berapa liter kita harus mengambil HCl yang berasal dari botol tersebut ?Berapa liter kita harus mengambil HCl yang berasal dari botol tersebut ?
Jawab:Jawab:
Vp = ? Vp = ? Ve = 100 ml Ve = 100 ml
Kp = 35 % Kp = 35 % Ke = 25 %Ke = 25 %
Maka : Maka : Vp x 35 = 100 x 25Vp x 35 = 100 x 25
100 x 25100 x 25
Vp =------------------ = 71,428 mlVp =------------------ = 71,428 ml
3535
Sehingga HCl yang harus diambil dari botol sebanyak 7Sehingga HCl yang harus diambil dari botol sebanyak 71,428 ml1,428 ml
2626
1.
Jenis unsur-unsur sebelum dan sesudah reaksi selalu sama
2.
Jumlah masing-masing atom sebelum dan sesudah reaksi selalu sama
3.
Perbandingan koefisien reaksi menyatakan perbandingan mol (khusus yang berwujud gas perbandingan koefisien juga menyatakan perbandingan volume asalkan suhu dan tekanannya sama)
PERSAMAAN REAKSI PERSAMAAN REAKSI
TENTUKAN KOEFISIEN REAKSITENTUKAN KOEFISIEN REAKSI
HNOHNO33(aq) + H(aq) + H22S (g)S (g)NO(g) +S (s)+ HNO(g) +S (s)+ H22O(l)O(l)
Cara yang termudah untuk menentukan koefisien Cara yang termudah untuk menentukan koefisien reaksi adalah dengan memisahkan koefisiennya reaksi adalah dengan memisahkan koefisiennya masing-masing a, b, c, d dan e sehingga:masing-masing a, b, c, d dan e sehingga:
a HNOa HNO33(aq) + b H(aq) + b H22S (g)S (g) c NO(g) + d S (s)+ e H c NO(g) + d S (s)+ e H22O(l)O(l)
2727
2828
Berdasarkan reaksi di atas makaBerdasarkan reaksi di atas maka atom N : a = c (sebelum dan sesudah reaksi)atom N : a = c (sebelum dan sesudah reaksi)
atom O : 3a = c + e atom O : 3a = c + e 3a = a + e 3a = a + e e = 2a e = 2aatom H : a + 2b = 2e = 2(2a) = 4a atom H : a + 2b = 2e = 2(2a) = 4a 2b = 3a 2b = 3a
b = 3/2 ab = 3/2 aatom S : b = d = 3/2 aatom S : b = d = 3/2 a
Maka agar terselesaikan kita ambil sembarang harga Maka agar terselesaikan kita ambil sembarang harga misalnya a = 2 berarti: b = d = 3, dan e = 4 sehingga misalnya a = 2 berarti: b = d = 3, dan e = 4 sehingga persamaan reaksinya :persamaan reaksinya :
2 HNO2 HNO33 + 3 H + 3 H22S S 2 NO + 3 S + 4 H 2 NO + 3 S + 4 H22O O
Hukum2 kimiaHukum2 kimia HUKUM KEKEKALAN MASSA = HUKUM LAVOISIERHUKUM KEKEKALAN MASSA = HUKUM LAVOISIER
"Massa zat-zat sebelum dan sesudah reaksi adalah tetap"."Massa zat-zat sebelum dan sesudah reaksi adalah tetap".
Contoh:Contoh: hidrogen + oksigen ® hidrogen oksida hidrogen + oksigen ® hidrogen oksida (4g) (32g) (36g) (4g) (32g) (36g)
HUKUM PERBANDINGAN TETAP = HUKUM PROUSTHUKUM PERBANDINGAN TETAP = HUKUM PROUST"Perbandingan massa unsur-unsur dalam tiap-tiap senyawa "Perbandingan massa unsur-unsur dalam tiap-tiap senyawa adalah tetap"adalah tetap"Contoh:Contoh:a. Pada senyawa NH3 : massa N : massa Ha. Pada senyawa NH3 : massa N : massa H= 1 Ar . N : 3 Ar . H= 1 Ar . N : 3 Ar . H= 1 (14) : 3 (1) = 14 : 3= 1 (14) : 3 (1) = 14 : 3b. Pada senyawa SO3 : massa S : massa 0b. Pada senyawa SO3 : massa S : massa 0= 1 Ar . S : 3 Ar . O= 1 Ar . S : 3 Ar . O= 1 (32) : 3 (16) = 32 : 48 = 2 : 3= 1 (32) : 3 (16) = 32 : 48 = 2 : 3
2929
Keuntungan dari hukum ProustKeuntungan dari hukum Proust:: bila diketahui massa suatu senyawa atau massa bila diketahui massa suatu senyawa atau massa salah satu unsur yang membentuk senyawa salah satu unsur yang membentuk senyawa tersebut maka massa unsur lainnya dapat tersebut maka massa unsur lainnya dapat diketahui.diketahui.
Contoh:Contoh:Berapa kadar C dalam 50 gram CaCO3 ? Berapa kadar C dalam 50 gram CaCO3 ?
(Ar: C = 12; 0 = 16; Ca=40)(Ar: C = 12; 0 = 16; Ca=40)Massa C = (Ar C / Mr CaCOMassa C = (Ar C / Mr CaCO33) x massa CaCO) x massa CaCO33
= 12/100 x 50 gram = 6 gram = 12/100 x 50 gram = 6 gramKadar C = massa C / massa CaCOKadar C = massa C / massa CaCO33 x 100% x 100%
= 6/50 x 100 % = 12% = 6/50 x 100 % = 12%
3030
3131
Perhitungan menggunakan hukum Perhitungan menggunakan hukum dasar kimiadasar kimia
Berapa persen kadar kalsium (Ca) Berapa persen kadar kalsium (Ca) dalam kalsium karbonat ? (Ar: C = 12 ; dalam kalsium karbonat ? (Ar: C = 12 ; O= 16 ; Ca=40)O= 16 ; Ca=40)
Jawab :Jawab :
1 mol CaCO1 mol CaCO33, mengandung 1 mol Ca + 1 , mengandung 1 mol Ca + 1 mol C + 3 mol Omol C + 3 mol OMMrr CaCO CaCO33 = 40 + 12 + 48 = 100 = 40 + 12 + 48 = 100Jadi kadar kalsium dalam CaCOJadi kadar kalsium dalam CaCO33 = = 40/100 x 100% = 40%40/100 x 100% = 40%
3232
Sebanyak 5.4 gram logam alumunium (Ar = 27) Sebanyak 5.4 gram logam alumunium (Ar = 27) direaksikan dengan asam klorida encer berlebih direaksikan dengan asam klorida encer berlebih sesuai reaksi :sesuai reaksi :
2 Al (s) + 6 HCl (aq) 2 Al (s) + 6 HCl (aq) 2 AlCl 2 AlCl33 (aq) + 3 H (aq) + 3 H22 (g) (g)
Berapa gram aluminium klorida dan berapa liter gas Berapa gram aluminium klorida dan berapa liter gas hidrogen yang dihasilkan pada kondisi standar ?hidrogen yang dihasilkan pada kondisi standar ? Vol Vol gas standar 22,4 lt.gas standar 22,4 lt.
Jawab:Jawab:
Dari persamaan reaksi dapat dinyatakanDari persamaan reaksi dapat dinyatakan2 mol Al x 2 mol AlCl2 mol Al x 2 mol AlCl33 3 mol H 3 mol H22
5.4 gram Al = 5.4/27 = 0.2 mol5.4 gram Al = 5.4/27 = 0.2 mol
Jadi:Jadi:
AlClAlCl33 yang terbentuk = 0.2 x M yang terbentuk = 0.2 x Mrr AlCl AlCl33 = 0.2 x 133.5 = = 0.2 x 133.5 = 26.7 gram26.7 gramVolume gas HVolume gas H22 yang dihasilkan (0 yang dihasilkan (0o o C, 1 atm) = 3/2 x C, 1 atm) = 3/2 x 0.2 x 22.4 = 6.72 liter0.2 x 22.4 = 6.72 liter
3333
Untuk menentukan air kristal Untuk menentukan air kristal tembaga sulfat (CuSOtembaga sulfat (CuSO44)) 24.95 gram, 24.95 gram, garam tersebut dipanaskan sampai garam tersebut dipanaskan sampai semua air kristalnya menguap. semua air kristalnya menguap. Setelah pemanasan massa garam Setelah pemanasan massa garam tersebut menjadi 15.95 gram. tersebut menjadi 15.95 gram.
Berapa banyak air kristal yang Berapa banyak air kristal yang terkandung dalam garam tersebut ?terkandung dalam garam tersebut ?
Jawab :Jawab : misalkan rumus garamnya adalah CuSOmisalkan rumus garamnya adalah CuSO44 . .
xHxH22OO
CuSOCuSO4 4 . xH. xH22O O CuSO CuSO44 + xH + xH22OO
24.95 gram CuSO24.95 gram CuSO44 . xH . xH22O = 159.5 + 18x molO = 159.5 + 18x mol
15.95 gram CuSO15.95 gram CuSO44 = 159.5 mol = 0.1 mol = 159.5 mol = 0.1 mol
menurut persamaan reaksi di atas dapat menurut persamaan reaksi di atas dapat dinyatakan bahwa:dinyatakan bahwa:banyaknya mol CuS0banyaknya mol CuS04 4 . xH. xH22O = mol CuSOO = mol CuSO44; ;
sehingga persamaannyasehingga persamaannya
24.95/ (159.5 + 18x) = 0.1 24.95/ (159.5 + 18x) = 0.1 x = 5 x = 5 Jadi rumus garamnya adalah CuS0Jadi rumus garamnya adalah CuS04 4 . 5H. 5H22OO
3434
3535
HUKUM-HUKUM GASUntuk gas ideal berlaku persamaan : PV = nRT
dimana:P = tekanan gas (atmosfir)V = volume gas (liter)n = mol gasR = tetapan gas universal = 0.082 lt.atm/mol KelvinT = suhu mutlak (Kelvin)
Perubahan-perubahan dari P, V dan T dari keadaan 1 ke keadaan 2 dengan kondisi-kondisi tertentu dicerminkan dengan hukum-hukum berikut:
HUKUM-HUKUM GASUntuk gas ideal berlaku persamaan : PV = nRT
dimana:P = tekanan gas (atmosfir)V = volume gas (liter)n = mol gasR = tetapan gas universal = 0.082 lt.atm/mol KelvinT = suhu mutlak (Kelvin)
Perubahan-perubahan dari P, V dan T dari keadaan 1 ke keadaan 2 dengan kondisi-kondisi tertentu dicerminkan dengan hukum-hukum berikut:
3636
HUKUM BOYLEHukum ini diturunkan dari persamaan keadaan gas ideal dengan n1 = n2 dan T1 = T2 ; sehingga diperoleh : P1 V1 = P2 V2
Contoh: Berapa tekanan dari 0 5 mol O2 dengan volume 10 liter jika pada temperatur tersebut 0.5 mol NH3 mempunyai volume 5 liter dgn tekanan 2 atmosfir ?
Jawab: P1 V1 = P2 V2
2 x 5 = P2 . 10 -> P2 = 1 atmosfir
..
3737
Contoh:Contoh:Hitunglah massa dari 10 liter gas nitrogen Hitunglah massa dari 10 liter gas nitrogen (N(N22) jika pada kondisi tersebut 1 liter gas ) jika pada kondisi tersebut 1 liter gas
hidrogen (Hhidrogen (H22) massanya 0.1 g.) massanya 0.1 g.
Diketahui: Ar untuk H = 1 dan N = 14Diketahui: Ar untuk H = 1 dan N = 14
Jawab: Jawab:
VV11/V/V22 = n = n11/n/n22
10/1 = (x/28) / (0.1/2) 10/1 = (x/28) / (0.1/2)
x = 14 gramx = 14 gram
Jadi massa gas nitrogen = 14 gram.Jadi massa gas nitrogen = 14 gram. 3838
..
3939
HUKUM BOYLE-GAY LUSSACHukum ini merupakan perluasan hukum terdahulu diturunkan dengan keadaan harga n = n2 shg diperoleh persamaan:
P1 . V1 / T1 = P2 . V2 / T2
HUKUM BOYLE-GAY LUSSACHukum ini merupakan perluasan hukum terdahulu diturunkan dengan keadaan harga n = n2 shg diperoleh persamaan:
P1 . V1 / T1 = P2 . V2 / T2
..
4040
HUKUM AVOGADRO"Pada suhu dan tekanan yang sama, gas-gas yang volumenya sama mengandung jumlah mol yang sama. Dari pernyataan ini ditentukan bahwa pada keadaan STP (0o C 1 atm) 1 mol setiap gas volumenya 22.4 liter volume ini disebut sebagai volume molar gas.
Contoh:Berapa volume 8.5 gram amoniak (NH3) pada suhu 27o C dan tekanan 1 atm ?(Ar: H = 1 ; N = 14)
Jawab:Jawab:88,,5 g amoniak = 17 mol = 0.5 mol5 g amoniak = 17 mol = 0.5 mol
Volume amoniak (STP) = 0.5 x 22.4 = 11.2 Volume amoniak (STP) = 0.5 x 22.4 = 11.2 literliter
Berdasarkan persamaan Boyle-Gay Berdasarkan persamaan Boyle-Gay Lussac:Lussac:
PP1 1 . V. V11 / T1 = P / T1 = P22 . V . V22 / T / T22
1 x 112.1 / 273 = 1 x V1 x 112.1 / 273 = 1 x V22 / (273 + 27) ® V / (273 + 27) ® V22 = 12.31 liter = 12.31 liter
4141
2NaCl + MgSO4=2NaCl + MgSO4=NaNa22SOSO4 + 4 + MgClMgCl22
NaCl NaCl Na Na+ + ++ Cl Cl--
MgSO4 MgSO4 Mg Mg2+ 2+ + SO+ SO442-2-
4343
Top Related