Blok Saraf dan Perilaku SAKIT KEPALA MENAHUN
Skenario 3
KELOMPOK B-5 Fakultas Kedokteran
Universitas YARSI2012/2013
Ketua : Selviandi (1102009261)
Sekretaris : Prya Chairullah (1102010222)
Anggota : Muhammad Ridwan (1102009189)
Tegar Wibawa (1102009281)
Nanda Permata (1102010203)
Renny Dwi Sandhitia (1102010235)
Sarah Humairah (1102010263)
Silpi Hamidiyah (1102010270)
Sony Novriyandi (1102010271)
Zikri Sundari (1102010309)
SKENARIO 3
SAKIT KEPALA MENAHUN Perempuan, 35 tahun berkonsultasi dengan dokter
keluarga dengan keluhan sakit kepala berulang sejak 2 tahun yang lalu. Sakit kepala seperti tertimpa beban berat dan nyeri pada tengkuknya. Sakit kepala ini disertai dengan insomnia. Sakit kepala berawal sejak pasien diceraikan oleh suaminya 2 tahun yang lalu dan harus berpisah dari kedua orang anaknya. Oleh dokter pasien disarankan untuk berkonsultasi lebih lanjut ke neurolog dan psikiater. Neurolog mengatakan bahwa pasien mengalami nyeri kepala tipe tegang, sedangkan psikiater menyimpulkan bahwa pasien mengalami nyeri somatoform (psikogenik). Walaupun ia sudah bercerai, ia tetap bertanggung jawab untuk membimbing anaknya sesuai dengan prinsip keluarga sakinah, mawaddah, warahmah.
SASARAN BELAJAR
1. Memahami dan Menjelaskan Neurofisiologi Nyeri 2. Memahami dan Menjelaskan Nyeri Kepala Definisi Etiologi Klasifikasi Patofisiologi Manifestasi Klinis Diagnosis dan Diagnosis Banding Pencegahan Komplikasi Prognosis 3. Memahami dan Menjelaskan Nyeri Somatoform Definisi Etiologi Klasifikasi Patofisiologi Manifestasi Klinis Diagnosis dan Diagnosis Banding Tata Laksana Pencegahan Komplikasi Prognosis 4. Memahami dan Menjelaskan Keluarga Sakinah, Mawaddah, Warahmah
NEUROANATOMI dan NEUROFISIOLOGI NYERI
Nyeri sensasi subjektif, rasa tidak nyaman, berkaitan
dengan kerusakan jaringan potensial
Nyeri juga disebabkan stimulus mekanik, seperti
pembengkakan jaringan yang menekan pada reseptor
nyeri
Jaringan cidera
Serotonin
histamin
Bradikinin
prostaglandin
Substansi P
Ion Kalium
NOCICEPTOR
Transportasi stimulus nyeri terjadi pada
ujung saraf bebas
Nociceptor
serat Aδ
Polymodal
Mechanical
Thermal
Chemical
serat C
Neuroanatomi sensasi sakit dan suhu Tractus
Spinothalamicus Lateralis
Neuroanatomi sentuhan ringan dan tekanan
Tractus Spinothalamicus Anterior
Neurofisiologis
Nyeri
Transduksi
Transmisi
Modulasi
Persepsi
Respon Manusia Terhadap Nyeri
Respon Simpatis :
•Peningkatan tekanan darah •Peningkatan denyut nadi •Peningkatan pernapasan •Meningkatnya tegangan otot •Dilatasi pupil •Wajah pucat
Respon parasimpatis: nyeri dalam, tekanan darah turun, nadi turun, mual dan muntah, kelelahan, dan pucat
MEMAHAMI DAN MENJELASKAN NYERI
KEPALA
rasa sakit / tidak nyaman antara orbita, kepala
yang berasal dari struktur sensitif terhadap rasa
sakit
Nyeri
Kepala
Vaskular
Jar. Saraf
Orbita
Sinus paranasal
Gigi
Stress
Jar. Lunak dikepala
Kulit
Rsg. Lingk
Subkutan
Otot
Periosteum
KLASIFIKASI NYERI KEPALA
PRIMER
Migren Tension Cluster
SEKUNDER
Trauma kepala
Gg. Vaskular
Gg. Tengkorak
Gg. Metabolik
Infeksi Nyeri
Batang Saraf
Gg. Leher
Mata
Hidung
Mulut
PATOFISIOLOGI NYERI KEPALA
Turun darah IK
Iskemik Vasodilatasi serebral
(neurogenik Inflamasi)
Stimulasi N.V
Chemoreseptor
Hypotalamus
EX: HIPERTENSI
Endotel Pemb. Darah otak rusak
Agregasi Trombosit
Lepas Serotonin, Adrenergik
Vasokontriksi
Mual
Muntah
Ph
oto
po
bi
a
Manifestasi dan Diagnosis
skala intensitas nyeri deskritif
Pemeriksaan penunjang
◦ Foto Rontgen kepala.
◦ Elektroenchelpalograph/Elektro Enselo Grafi (EEG).
◦ CT-SCAN.
◦ Pemeriksaan laboratorium(tidak rutin atas indikasi).
◦ Pemeriksaaan psikologi (jarang dilakukan).
PENATALAKSANAAN Nyeri ringan – sedang: analgesik NSAIDs,
kombinasi aspirin 250 mg,acetaminophen 250 mg dan caffein 65 mg. Ketoralactromethamin “non narcotic, non habituating”, dosis 60 mg i.m.
Analgesik narkotik (codein, meperidine HCL , methadoneHCL) parenteral.
Antiemetik parenteral atau suppositoria (phenergan, chlopromazine dan prochlorperazine) efek sedatif dan anti mual.
Transnasal butorphanol tartrate diberikan parenteral. Pemberian nasal efektif karena sifat mukosa hidung lebih cepat mengabsorbsi
PENCEGAHAN
Pola hidup:
atur pola tidur yang sama setiap hari rutin berolahraga
makan makanan sehat dan teratur
kurangi stress
hindari pemicu nyeri kepala yang telah diketahui
NYERI SOMATOFORM
gangguan gejala fisik (bukan kelainan)
nyeri, mual, muntah, dan pusing
dimana tidak dapat ditemukan penjelasan
medis yang adekuat
NB: Penyebab pasti masih belum diketahui
KLASIFIKASI SOMATOFORM
DIAGNOSIS
SOMATOFORM
◦ keluhan-keluhan fisik yang tidak dapat dijelaskan atas dasar adanya kelainan fisik sedikitnya 2 th
◦ 4 gejala (G) nyeri
◦ 2 G gastrointestinal
◦ 1 G seksual
◦ 1 G pseudoneurologis
◦ Gejala tidak ditimbulkan secara sengaja atau dibuat-buat
PENATALAKSANAAN
Golongan Mekanisme Kerja Contoh
Anti depresan trisiklik Menghambat reuptake
5-HT/NE secara tidak
selektif
Amitriptilin, imipramin,
desipramin, nortriptilin,
klomipramin
SSRIs (selective
serotonin
reuptake inhibitors)
Menghambat secara
selektif reuptake 5-HT
Fluoksetin, paroksetin,
sertralin, fluvoksamin
Mixed DA/NE reuptake
Inhibitor
Menghambat reuptake
DA/NE secara tidak
selektif
Trazodon, nefazodon,
mirtazapin, bupropion,
maprotilin, venlafaksin
MAO inhibitors Menghambat aktivitas
enzim MAO
Phenelzine,
tranylcypromine
PRINSIP KELUARGA SAKINAH MAWWADAH WARAHMAH
“Sakinah” : meliputi kejujuran, tentram,
bahagia, pondasi iman dan taqwa kepada Allah SWT. Dalam Al Qur’an dikatakan bahwa suatu saat, akan banyak orang yang saling berkasih sayang di dunia, tetapi di akhirat kelak mereka akan bermusuhan, menyalahkan dan saling melempar tanggung jawab. Kecuali orang-orang yang berkasih sayang dilandasi dengan cinta kepada Allah SWT.
Mawaddah: kasih sayang. Dalam konteks pernikahan, contoh mawaddah itu berupa “kejutan” suami untuk istrinya, begitu pun sebaliknya. Misalnya suatu waktu si suami bangun pagi-pagi sekali, membereskan rumah, menyiapkan sarapan untuk anak-anaknya. Dan ketika si istri bangun, hal tersebut merupakan kejutan yang luar biasa. Warahmah: Anugerah, Rahmat. Hubungannya dengan kewajiban. Kewajiban seorang suami menafkahi istri dan anak-anaknya, mendidik, dan memberikan contoh yang baik. Kewajiban seorang istri untuk mena’ati suaminya.