7/23/2019 166710025 Imunisasi Pd3i Scribd
1/33
Penyakit Yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi
1. Imunisasi itu apa? Apa saja jenisnya? Apa Manfaatnya?
- Dasar-dasar Imunisasi
- Imunisasi di Indonesia
-
2. Penyakit apa saja yang dapat dicegah dengan imunisasi?
agiamana cara kerja !aksin terhadap penyakit terse"ut?
1. Apa itu imunisasi?
2. Dasar-dasar Imunisasi?
Manusia dalam kehidupannya tidak akan luput dari paparanberbagai penyakit. Agen-agen infeksi dan hal-hal yang dapat
membahayakan kehidupan, banyak sekali tersebar dalam lingkunganhidup manusia. Dalam sejarah, sejak berabad-abad yang lalu, manusiatelah berusaha menimbulkan kekebalan tubuhnya terhadap penyakitatau ancaman dari luar, contohnya di Abad ke 7, orang India mencobameminum bisa ular supaya tubuhnya kebal terhadap gigitan ular.Upaya yang lebih ilmiah dimulai oleh d!ard "enner, denganmengembangkan #aksin cacar pada tahun $%77. "ennermengembangkan #aksin cacar atau smallpox dari bahan cacar sapiatau cowpox berdasar penelitiannya.
&ubuh manusia sebenarnya telah mempunyai sistem kekebalansebagai mekanisme pertahanan dalam mencegah masuk dan
menyebarnya agen infeksi. Mekanisme pertahanan ini terdiri dari duakelompok fungsional, yaitu pertahanan non spesi'k dan spesi'k yangsaling bekerja sama. (ertahanan non spesi'k diantaranya adalah kulitdan membran mukosa, selsel fagosit, komplemen, liso)im, interferon,dan berbagai faktor humoral lain. (ertahanan non spesi'k berperansebagai garis pertahanan pertama.
*emua pertahanan ini merupakan ba!aan +innate) artinyapertahanan tersebut secara alamiah ada dan tidak adanya dipengaruhisecara instriksik oleh kontak dengan agen infeksi sebelumnya.Mekanisme pertahanan spesi'k meliputi sistem produksi antibodi olehsel dan sistem imunitas seluler oleh sel &. *istem pertahanan inibersifat adaptif dan didapat, yaitu menghasilkan reaksi spesi'k pada
setiap agen infeksi yang dikenali karena telah terjadi pemaparan
1
7/23/2019 166710025 Imunisasi Pd3i Scribd
2/33
terhadap mikroba atau determinan antigenik tersebut sebelumnya.*istem pertahanan ini sangat efektif dalam memberantas infeksi serta
mengingat agen infeksi tertentu sehingga dapat mencegah terjadinyapenyakit di kemudian hari. al inilah yang menjadi dasar imunisasi+ahab, /00/1.
ila ada antigen masuk tubuh, maka tubuh akan berusahamenolaknya dengan membuat )at anti. 2eaksi tubuh pertama kaliterhadap antigen, berlangsung lambat dan lemah, sehingga tidakcukup banyak antibodi terbentuk. (ada reaksi atau respon kedua,ketiga dan selanjutnya tubuh sudah mengenal antigen jenis tersebut.
&ubuh sudah pandai membuat )at anti, sehingga dalam !aktu singkatakan dibentuk )at anti yang lebih banyak.
*etelah beberapa lama, jumlah )at anti dalam tubuh akanberkurang. Untuk mempertahankan agar tubuh tetap kebal, perlu
diberikan antigen3 suntikan3 imunisasi ulang sebagai rangsangan tubuhuntuk membuat )at anti kembali+Markum, $4471
*aat ini banyak penyakit telah dapat dicegah dengan imunisasi.Misalnya #aksin Baccillus Calmete-Guerin +561 untuk mencegahpenyakit tuberculosis, &oksoid Diphteri untuk mencegah penyakitdifteri, aksin pertusis untuk mencegah penyakit pertusis, toksoidtetanus untuk mencegah penyakit tetanus, #aksin hemophilusin8uen)a untuk mencegah penyakit saluran nafas yang disebabkanoleh kuman haemophyllus in8uen)a, dll.
ahkan saat ini sedang dikembangkan pembuatan #aksin
demam berdarah, Human immunodefciency virus/Acquired immunedefciency syndrome+I3AID*1, dan penyakit infeksi lain yang banyakmenimbulkan kerugian baik bagi indi#idu, masyarakat maupun negara.
(ada dasarnya #aksin dibuat dari9$. :uman yang telah dilemahkan3 dimatikan5ontoh yang dimatikan 9 aksin polio salk, #aksin batuk rejan5ontoh yang dilemahkan 9 #aksin 56, #aksin polio sabin, #aksincampak/. ;at racun +toksin1 yang telah dilemahkan +toksoid15ontoh 9 toksoid tetanus, toksoid diphteri
7/23/2019 166710025 Imunisasi Pd3i Scribd
3/33
2epublik Indonesia. (emerintah, bertanggungja!ab menetapkansasaran
jumlah penerima imunisasi, kelompok umur serta tatacara memberikan#aksin pada sasaran. (elaksaan program imunisasi dilakukan oleh unitpelayanan kesehatan pemerintah dan s!asta. Institusi s!asta dapatmemberikan pelayanan imunisasi sepanjang memenuhi persyaratanperijinanyang telah ditetapkan oleh :ementerian :esehatan, Di Indonesiapelayananimunisasi dasar3 imunisasi rutin dapat diperoleh pada 9
$1 (usat pelayanan yang dimiliki oleh pemerintah, seperti (uskesmas,(osyandu, (uskesmas pembantu, 2umah *akit atau 2umah ersalin/1 (elayanan di luar gedung, namun diselenggarakan oleh pemerintah
misalnya pada saat diselenggarakan program ulan Imunisasi Anak*ekolah, pekan Imunisasi =asional, atau melalui kunjungan darirumah ke rumah. tahun $4%> tentang abah (enyakit Menular.c. Undang-undang =o. $ tahun $4?/ tentang :arantina @aut.d. Undang-undang =o. / tahun $4?/ tentang :arantina Udara.e. :eputusan Menkes =o. $?$$3Menkes3*:3I3/00B tentang (edoman
(enyelenggaraan Imunisasi.f. :eputusan Menkes =o. $?/?3 Menkes3*:3II3/00B tentang (edoman(emantauan dan (enanggulangan :ejadian Ikutan (aska Imunisasi+:I(I1.2. Tujuan imunisasi di Indonesiaa. &ujuan Umum
&urunnya angka kesakitan, kecacatan dan kematian bayi akibat (D
7/23/2019 166710025 Imunisasi Pd3i Scribd
4/33
Indonesia.>1 (rogram Imunisasi 2abies
Menurunkan angka kematian pada kasus gigitan he!an penularrabies.3. Sasaran imunisasi di Indonesia dapat dijabarkan :a. (rogram imunisasiImunisasi dilakukan di seluruh kelurahan di !ilayah Indonesia.Imunisasi rutin diberikan kepada bayi di ba!ah umur satu tahun,!anitausia subur, yaitu !anita berusia $B hingga
7/23/2019 166710025 Imunisasi Pd3i Scribd
5/33
perencanaan program dan anggaran terpaduE (erhatian khusus diberikan pada !ilayah ra!an sosial, ra!an
penyakit +:@1 dan daerah-daerah sulit secara geogra's/1 *trategiE Memberikan akses +pelayanan1 kepada masyarakatE Membangun kemitraan dan jejaring kerjaE Menjamin ketersediaan dan kecukupan #aksin, peralatan rantai#aksin da alat suntik
E Menerapkan sistem (emantauan ilayah *etempat +(*1untuk menentukan prioritas kegiatan serta tindakan perbaikan
E (elayanan imunisasi dilaksanakan oleh tenaga profesional3terlatih
E (elaksanaa sesuai standarE Memanfaatkan perkembangan metoda dan teknologi yang lebih
efektif, berkualitas dan e'sien.E Meningkatkan ad#okasi, fasilitasi dan pembinaanb. (rogram imunisasi Meningitis Meningokokus$/*esuai nternational Health re"ulation setiap calon jemaah hajiharus sudah diimunisasi Meningitis Meningokokus, dengan dibuktikannternational Certifcate o# $accination %C$) yang berlaku maksimal /tahun. :ekebalan terjadi / minggu setelah penyuntikan.c. (rogram imunisasi demam kuning*esuai nternational Health &e"ulation setiap orang yang masukIndonesia berasal atau mele!ati daerah diduga terjangkit demam
kuning serta daerah terjangkit telah diimunisasi demam kuning, yangdibuktikan dengan nternational Certifcate o# $accination %C$) yangberlaku, masa berlaku $0 tahun. :ekebalan terjadi $0 hari setelahpenyuntikan.d. (rogram imunisasi 2abies$1 aksin anti rabies +A21 manusia diberikan pada seluruh kasusgigitan he!an penular rabies +(21 yang berindikasi, sehinggakemungkinan kematian akibat rabies dapat dicegah/1 (emberdayaan (uskesmas dalam penatalaksanaan kasus gigianyaitucuci setiap luka gigitan akibat digigit he!an penular rabies denganmenggunakan sabun3 detergen selama $0-$B menit pada air
mengalir, kemudian dibilas dengan alkohol atau betadine.Di Indonesia, untuk pelayanan kesehatan pemerintah, #aksin yangtermasuk dalam program imunisasi dasar diberikan secara gratis,kadang-kadang di beberapa unit pelayanan kesehatan hanyamembayarkartu masuk puskesmas atau rumah sakit tergantung pada kebijakandaerah. aksin yang termasuk program imunisasi dasar adalah9epatitis, Diptheri, (ertusis, &etanus, polio, 56 dan #aksin campak. Untuk#aksin yang tidak termasuk program imunisasi dasar, seperti i,(neumoni, MM2 maka harus membayar #aksin yang diberikan. Untukpelayanan s!asta, bila #aksin bukan berasal dari #aksin pemerintahmaka yang bersangkutan harus membayar biaya #aksin dan konsultasi
5
7/23/2019 166710025 Imunisasi Pd3i Scribd
6/33
pada pihak s!asta.
$. %ara kerja imunisasi aktif dan pasif?
&. PD#I dan jenis !aksinnya?
D. !"#!$I%& I"'&IS%SI dan K!"%S%& (%KSI&
aksin dapat dikemas dalam bentuk tunggal maupun kombinasi.5ontoh kemasan #aksin tunggal 9 56, (olio, epatitis , ib,campak.5ontoh kemasan #aksin kombinasi 9 D(& +Diptheri, (ertusis,
&etanus1,MM2 +campak, gondong, campak jerman1, tetra#accine+kombinasi D(&dan polio suntik1eberapa #aksin yang dikemas tunggal dapat diberikanbersamasama,aman dan proteksinya memuaskan, misalnya9$1 aksin 56 bersama cacar/1 aksin 56 bersama polio1 aksin D(& bersama 56B1 aksin D(& bersama polio?1 aksin D(& bersama hepatitis 71 aksin D(& bersama polio dan campak%1 aksin D(& bersama MM241 aksin campak bersama polio1. (aksin #)*
aksin 56 mengandung kuman 56 yang masih hidup namuntelahdilemahkan.(enyimpanan 9lemari es, suhu /-%F 5Dosis 90.0B ml:emasan 9ampul dengan bahan pelarut > ml +=a5l Gaali1Masa kadaluarsa 9satu tahun setelah tanggal pengeluaran +dapatdilihat pada label12eaksi imunisasi 9biasanya tidak demam$?fek samping 9jarang dijumpai, bisa terjadi pembeng-kakan
kelenjar getah bening setempat yang terbatas dan
6
7/23/2019 166710025 Imunisasi Pd3i Scribd
7/33
biasanya menyem-buh sendiri !alaupun lambatIndikasi kontra 9tidak ada larangan, kecuali pada anak yang
berpenyakit &5 atau uji mantoux positif danadanya penyakit kulit berat3menahun.2. (aksin DT +Diphteri, ertusis, Tetanus-Di Indonesia ada < jenis kemasan 9 kemasan tunggal khusustetanus, kombinasi D& +diphteri tetanus1 dan kombinasi D(&.aksindiphteri terbuat dari toksin kuman diphteri yang telahdilemahkan+toksoid1, biasanya diolah dan dikemas bersama-sama dengan#aksintetanus dalam bentuk #aksin D&, atau dengan #aksin tetanusdanpertusis dalam bentuk #aksin D(&. aksin tetanus yangdigunakanuntuk imunisasi aktif ialah toksoid tetanus, yaitu toksin kumantetanusyang telah dilemahkan dan kemudian dimurnikan. Ada tigakemasan#aksin tetanus yaitu tunggal, kombinasi dengan diphteri dankombinasi dengan diphteri dan pertusis. aksin pertusis terbuatdari
kuman ordetella pertusis yang telah dimatikan.(enyimpanan 9 lemari es, suhu /-%F 5Dosis 9 0.B ml, tiga kali suntikan, inter#al minimal > mg:emasan 9 ial B mlMasa kadaluarsa 9 Dua tahun setelah tanggal pengeluaran +dapatdilihat pada label12eaksi imunisasi 9demam ringan, pembengkakan dan nyeri ditempat suntikan selama $-/ harifek samping 96ejala-gejala yang bersifat sementara sepertilemas, demam, kemerahan pada tempat suntikan.:adang-kadang terdapat efek samping yang lebih
berat, seperti demam tinggi atau kejang, yangbiasanya disebabkan unsur pertusisnya.Indikasi kontra 9Anak yang sakit parah, anak yang menderitapenyakit kejang demam kompleks, anak yang diduga menderitabatuk rejan, anak yang menderitapenyakit gangguan kekebalan.atuk, pilek, demam atau diare yang ringan bukan merupakankotraindikasi yang mutlak, disesuaikan dengan pertimbangan dokter.3. (aksin oliomielitis
&erdapat / jenis #aksin dalam peredaran, yang masing-masing
7
7/23/2019 166710025 Imunisasi Pd3i Scribd
8/33
mengandung #irus polio tipe I, II dan IIIH yaitu +$1 #aksin yangmengandung #irus polio yang sudah dimatikan +salk1, biasa
diberikandengan cara injeksi, +/1 #aksin yang mengandung #irus polioyanghidup tapi dilemahkan +sabin1, cara pemberian per oral dalambentukpil atau cairan +(1 lebih banyak dipakai di Indonesia.(enyimpanan 9 ( 9 Gree)er, suhu -/0F 5Dosis 9 / tetes mulut:emasan 9 #ial, disertai pipet tetesMasa kadaluarsa 9 ( 9 dua tahun pada suhu -/052eaksi imunisasi 9 biasanya tidak ada, mungkin pada bayi adaberak-berak ringanfek samping 9 hampir tidak ada, bila ada berupa kelumpuhananggota gerak seperti polio sebenarnya.:ontra Indikasi 9 diare berat, sakit parah, gangguan kekebalan4. (aksin )ampakMengandung #aksin campak hidup yang telah dilemahkan.:emasan untuk program imunisasi dasar berbentuk kemasankeringtunggal. =amun ada #aksin dengan kemasan kering kombinasidengan
#aksin gondong3 mumps dan rubella +campak jerman1 disebutMM2.(enyimpanan 9Gree)er, suhu -/0F 5Dosis 9setelah dilarutkan, diberikan 0.B ml:emasan 9#ial berisi $0 dosis #aksin yang dibekukeringkan,beserta pelarut B ml +aJuadest1Masa kadaluarsa 9/ tahun setelah tanggal pengeluaran +dapatdilihatpada label1$%2eaksi imunisasi 9biasanya tidak terdapat reaksi. Mungkin terjadi
demam ringan dan sedikit bercak merah pada pipidi ba!ah telinga pada hari ke 7-% setelahpenyuntikan, atau pembengkakan pada tempatpenyuntikan.fek samping 9sangat jarang, mungkin dapat terjadi kejangringan dan tidak berbahaya pada hari ke $0-$/setelah penyuntikan. Dapat terjadi radang otak
7/23/2019 166710025 Imunisasi Pd3i Scribd
9/33
kekebalan, penyakit keganasan. Dihindari pulapemberian pada ibu hamil.
. (aksin /epatitis #Imunisasi aktif dilakukan dengan suntikan < kali dengan jarak!aktu satu bulan antara suntikan $ dan /, lima bulan antarasuntikan /dan
7/23/2019 166710025 Imunisasi Pd3i Scribd
10/33
!. !&*!%%& (%KSI&aksin harus dikelola dengan baik, baik dalam penyimpanan
maupun saat transportasi ke tempat lain, supaya tetap memilikipotensi yang baik +imunogenisitas tinggi1. (erlu diketahui, bah!a#aksin adalah produk biologis yang sentitif terhadap perubahansuhu.Ada #aksin yang sensitif terhadap panas misalnya #aksin polio,campak dan 56. Ada #aksin yang sensitif terhadap pembekuanmisalnya #aksin heparitis , D(&, && dan D&. =amun secaraumum,semua #aksin akan rusak bila terpapar suhu panas, namun#aksinpolio, campak dan 56 akan lebih mudah rusak pada paparanpanasbila dibanding #aksin hepatitis , D(&, D& dan &&. *etiap unitpelayanan diharuskan memiliki tempat penyimpanan #aksin.Demikian juga dalam pendistribusiannya penting untukdiperhatikan.Gaktor yang dapat merusak #aksin antara lain sinar matahari,suhudan kelembaban./0fekti'tas #aksin di Indonesia selalu dimonitor oleh badan (M
dengan mengambil sampel secara acak, atau dengan alat$accine $ial'onitor3 M, yaitu sejenis stiker yang ditempelkan pada botol#aksin.ila #aksin rusak maka M akan berubah !arna, namun karenamahal,belum semua #aksin ditempel M.#erikut ini bukan kontra indikasi imunisasi pada bayi atau anak9E Alergi atau asma +kecuali alergi terhadap komponen #aksin1E *akit ringan seperti I*(A atau diare dengan demamL
7/23/2019 166710025 Imunisasi Pd3i Scribd
11/33
IM'(I)A)I
A. Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi di Indonesia adalah :
1. Difteri
Difteri adalah yang disebabkan oleh bakteri Corynebacterium
diphtheriae. Penyebarannya adalah melalui kontak fisik dan
pernafasan. Gejala awal penyakit adalah radang tenggorokan
hilang nafsu makan dan demam ringan. Dalam !-" hari timbul
selaput putih kebiru-biruan pada tenggorokan dan tonsil. Difteri
dapat menimbulkan komplikasi berupa gangguan pernafasan yang
berakibat kematian.
!. Pertusis
Pertusis disebut juga batuk rejan atau batuk 1## hari adalah
penyakit pada saluran pernapasan yang disebabkan oleh bakteri
Bordetella pertussis. Penyebaran pertusis adalah melalui tetesan-
tetesan kecil yang keluar dari batuk atau bersin. Gejala penyakit
adalah pilek mata merah bersin demam dan batuk ringan yang
cepat dan keras. $omplikasi pertusis adalahpneumonia bacterialis
yang dapat menyebabkan kematian.
". %etanus
%etanus adalah penyakit yang disebabkan oleh Clostridium tetani
yang menghasilkan kotoran yang masuk ke dalam luka yang
11
7/23/2019 166710025 Imunisasi Pd3i Scribd
12/33
dalam. Gejala awal penyakit adalah kaku otot pada rahang disertai
kaku pada leher kesulitan menelan kaku otot perut berkeringat
dan demam. Pada bayi terdapat juga gejala berhenti menetek
&sucking' antara " sampai dengan !( hari setelah lahir. Gejala
berikutnya adalah kejang yang hebat dan tubuh menjadi kaku.
$omplikasi tetanus adalah patah tulang akibat kejang pneumonia
dan infeksi lain yang dapat menimbulkan kematian.
). %uberculosis
*dalah penyakit yang disebabkan oleh Mycobacterium tuberculosa
&disebut juga batuk darah'. Penyakit ini menyebar melalui
pernapasan lewat bersin atau batuk. Gejala awal penyakit adalah
lemah badan penurunan berat badan demam dan keluar keringat
pada malam hari. Gejala selanjutnya adalah batuk terus menerus
nyeri dada dan &mungkin' batuk darah. Gejala lain tergantung pada
organ yang diserang. %uberculosis dapat menyebabkan kelemahan
dan kematian.
+. ,ampak
*dalah penyakit yang disebabkan oleh irus Myxovirus viridae
measles. Disebarkan melalui udara sewaktu droplet bersin atau
batuk dari penderita. Gejala awal penyakit adalah demam bercak
kemerahan batuk pilek conjunctiitis &mata merah'. elanjutnya
timbul ruam pada muka dan leher kemudian menyebar ke tubuh
12
7/23/2019 166710025 Imunisasi Pd3i Scribd
13/33
dan tangan serta kaki. $omplikasi campak adalah diare hebat
peradangan pada telinga dan infeksi saluran nafas &pneumonia'.
/. Poliomyelitis
0erupakan penyakit pada susunan saraf pusat yang disebabkan
oleh satu dari tiga irus yang berhubungan yaitu irus polio tipe 1
! atau ". ecara klinis penyakit polio adalah anak dibawah umur
1+ tahun yang menderita lumpuh layu akut &Acute Flaccid Paralysis
/ AFP'. Penyebaran penyakit adalah melalui kotoran manusia &tinja'
yang terkontaminasi. $elumpuhan dimulai dengan gejala demam
nyeri otot dan kelumpuhan terjadi pada minggu pertama sakit.
$ematian bisa terjadi jika otot-otot pernapasan terinfeksi dan tidak
segera ditangani.
. 2epatitis 3
2epatitis 3 &penyakit kuning' adalah penyakit yang disebabkan oleh
irus hepatitis 3 yang merusak hati. Penyebaran penyakit adalah
dari darah dan produksinya melalui suntikan yang tidak aman
melalui transfusi darah dari ibu ke bayi selama proses persalinan
atau melalui hubungan seksual. Infeksi pada anak seringkali
subklinis dan biasanya tidak menimbulkan gejala. Gejala infeksi
klinis akut yang ada adalah merasa lemah gangguan perut dan
gejala lain seperti flu. 4rine menjadi kuning kotoran menjadi pucat.
5arna kuning bisa terlihat pula pada mata ataupun kulit. Penyakit
13
7/23/2019 166710025 Imunisasi Pd3i Scribd
14/33
ini bisa menjadi kronis dan menimbulkan Cirrhosis hepatic kanker
hati dan menimbulkan kematian.
. *enis dan )ifat +aksin
6aksin adalah suatu produk biologis yang terbuat dari kuman
komponen kuman atau racun kuman yang telah dilemahkan atau
dimatikan dan berguna untuk merangsang kekebalan tubuh
seseorang.
1. Penggolongan 6aksin
6aksin dapat digolongkan menurut sensitifitas terhadap suhu. *da !
golongan yaitu :
a. 6aksin yang sensitie terhadap beku &free7e ensitie89'
yaitu: 6aksin DP% D%&pada usia sekolah' %%&untuk ibu hamil'
2epatitis 3 dan DP%-23.
". 6aksin yang sensitie terhadap panas &2eat ensitie82'
yaitu: 6aksin campak polio dan 3,G.
!. enis ;jenis aksin
6aksin-aksin yang saat ini dipakai dalam program imunisasi rutin
di Indonesia adalah :
a. +aksin %, Bacillus Calmette Guerine
1' Indikasi
4ntuk pemberian kekebalan terhadap tuberculosis.
!' ,ara pemberian dan dosis
14
7/23/2019 166710025 Imunisasi Pd3i Scribd
15/33
ebelum disuntikkan aksin harus dilarutkan terlebih
dahulu dengan menggunakan alat suntik steril &*D
+ml'.
Dosis pemberian : ##+ ml sebanyak 1 kali
Disuntikan secara intrakutan di daerah lengan kanan atas
&insertion musculus deltoideus' dengan menggunakan
*D ##+ ml
6aksin yang sudah dilarutkan harus digunakan sebelum
lewat " jam.
"' $ontra indikasi
*danya penyakit kulit yang berat8menahun seperti :
eksim furunkulosis dan sebagainya.
0ereka yang sedang menderita %3,.
)'
7/23/2019 166710025 Imunisasi Pd3i Scribd
16/33
>eaksi ini normal tidak memerlukan pengobatan dan akan
menghilang dengan sendirinya.
". +aksin DP/
1' Indikasi
4ntuk pemberian kekebalan secara simultan terhadap difteri
pertusis dan tetanus.
!' ,ara pemberian dan dosis
ebelum digunakan aksin dikocok terlebih dahulu agar
suspensi menjadi homogen.
Disuntikkan secara intra muskuler dengan dosis
pemberian #+ ml sebanyak " dosis.
Dosis pertama diberikan pada umur ! bulan dosis
selanjutnya diberikan dengan interal paling cepat )
minggu &1 bulan'.
"' $ontra indikasi
Gejala-gejala keabnormalan otak pada periode bayi baru
lahir atau gejala serius keabnormalan pada saraf merupakan
kontra indikasi pertusis. *nak yang mengalami gejala-gejala
parah pada dosis pertama komponen pertusis harus
dihindarkan pada dosis kedua dan untuk meneruskan
imunisasinya dapat diberikan D%.
)'
7/23/2019 166710025 Imunisasi Pd3i Scribd
17/33
Gejala-gejala yang bersifat sementara seperti : lemas
demam kemerahan pada tempat suntikan kadang-kadang
terjadi gejala berat seperti demam tinggi iritabilitas dan
memacu yang biasanya terjadi !) jam setelah imunisasi.
c. +aksin //
1' Indikasi
4ntuk pemberian kekebalan aktif terhadap tetanus.
!' ,ara pemberian dan dosis
*. ebelum digunakan aksin harus dikocok terlebih dahulu
agar suspensi menjadi homogen.
3. 4ntuk mencegah tetanus8tetanus neonatal terdiri dari !
dosis primer yang disuntikkan secara intramuscular atau
subkutan dalam dengan dosis pemberian #+ ml dengan
interal ) minggu. Dilanjutkan dengan dosis ketiga
setelah / bulan berikutnya. 4ntuk mempertahankan
kekebalan terhadap tetanus pada wanita usia subur
maka dianjurkan diberikan + dosis. Dosis keempat dan
kelima diberikan dengan interal minimal 1 tahun setelah
pemberian dosis ketiga dan ke empat. Imunisasi %%
dapat diberikan secara aman selama masa kehamilan
bahkan pada trimester pertama.
"' $ontra indikasi
17
7/23/2019 166710025 Imunisasi Pd3i Scribd
18/33
Gejala-gejala berat karena dosis pertama %%.
)'
7/23/2019 166710025 Imunisasi Pd3i Scribd
19/33
1' Indikasi
4ntuk pemberian kekebalan aktif terhadap poliomyelitis.
!' ,ara pemberian dan dosis
Diberikan secara I0 1 dosis #+ ml8 pemberian dengan
interal setiap dosis minimal ) minggu
"' $ontra indikasi
Pada indiidu yang menderita immune deficiency. %idak ada
efek yang berbahaya yang timbul akibat pemberian aksin
polio pada anak yang sedang sakit.
)'
7/23/2019 166710025 Imunisasi Pd3i Scribd
20/33
catch-up campaign campak pada anak ekolah Dasar
kelas 1-/.
"' $ontra indikasi
Indiidu yang mengidap penyakit immune deficiency atau
indiidu yang diduga menderita gangguan respon imun
karena leukemia lymphoma.
)'
7/23/2019 166710025 Imunisasi Pd3i Scribd
21/33
"' $ontra indikasi
2ipersensitif terhadap komponen aksin. ama halnya
seperti aksin-aksin lain. 6aksin ini tidak boleh diberikan
kepada penderita infeksi berat yang disertai kejang.
)' eaksi local seperti rasa sakit kemerahan dan
pembengkakan disekitar tempat penyuntikan. >eaksi yang
terjadi bersifat ringan dan biasanya hilang setelah ! hari.
h. +aksin DP/
1' Indikasi
4ntuk pemberian kekebalan aktif terhadap penyakit difteri
tetanus pertusis dan hepatitis 3.
!' ,ara pemberian dan dosis
Pemberian dengan cara intra muskuler #+ ml sebanyak
" dosis.
Dosis pertama pada usia ! bulan dosis selanjutnya
dengan interal minimal ) minggu &1 bulan'.
"' eaksi local seperti rasa sakit kemerahan dan
pembengkakan di sekitar tempat penyuntikan. >eaksi yang
terjadi bersifat ringan dan biasanya hilang setelah ! hari.
I. P34A5A/A( 4A(/AI +A6)I(
21
7/23/2019 166710025 Imunisasi Pd3i Scribd
22/33
Cang dimaksud dengan peralatan rantai aksin adalah seluruh
peralatan yang digunakan dalam pengelolaan aksin sesuai dengan
prosedur untuk menjaga aksin pada suhu yang telah ditetapkan.
*. enis Peralatan >antai 6aksin
1. =emari
7/23/2019 166710025 Imunisasi Pd3i Scribd
23/33
0enurut bentuk pintunya lemari es dibagi dua : buka atas dan
buka depan. Perbedaan antara bentuk pintu buka depan dan
bentuk pintu buka ke atas.
entuk "uka dari depan entuk "uka dari atas
a. uhu tidak stabil. Padasaat pintu lemari esdibuka ke depan makasuhu dingin dari atasakan turun kebawah danke luar.
b. 3ila listrik pada relatietidak dapat bertahanlama
c. umlah aksin yangdapat ditampung sedikit
d. usunan aksin menjadimudah dan aksin terlihatjelas dari samping.
a. uhu lebih stabil. Padasaat pintu lemari esdibuka ke atas makasuhu dingin dari atasakan turun ke bawah dantertampung.
b. 3ila listrik padam relatiesuhu dapat bertahanlama.
c. umlah aksin yang dapatditampung lebih banyak
d. Penyusunan aksin agaksulit karena aksinbertumpuk dan tidak jelasdilihat dari atas.
!. 6accine carrier 8 thermos
accine carrier/thermos adalah alat untuk mengirim8membawa
aksin dari puskesmas ke posyandu atau tempat pelayanan
imunisasi lainnya yang dapat mempertahankan suhu !# ,
sampai dengan (# ,.
". $otak dingin cair
*dalah wadah plastic berbentuk segi empat yang diisi dengan
air yang kemudian didinginkan pada es selama !) jam.
*. Pemantauan $ejadian Ikutan Pasca Imunisasi &$IPI'
23
7/23/2019 166710025 Imunisasi Pd3i Scribd
24/33
Definisi $IPI adalah semua kejadian sakit dan kematian yang
terjadi dalam masa 1 bulan setelah imunisasi. Pada kejadian tertentu
lama pengamatan $IPI dapat mencapai masa )! hari &arthritis kronik
pasca aksinasi rubella' atau sampai / bulan &infeksi irus campak
vaccine-strain pada resipien non imunodefisiensi atau resipien
imunodefisiensi pasca aksinasi polio'.
1. $lasifikasi $IPI &52@'
a. >eaksi 6aksin &accine reaction'
Induksi aksin &vaccine reaction'? instrisik aksin s indiidu
potensiasi aksin &vaccine potentiated': gejala timbul dipicu
oleh aksin.
$ejadian disebabkan atau dipicu oleh aksin walaupun
diberikan secara benar
Disebabkan oleh sifat dasar dari aksin.
b. $esalahan program
ebagain besar kasus $IPI berhubungan dengan masalah
program dan teknik pelaksanaan imunisasi yang meliputi
ksalahan program penyimpanan pengelolaan dan tata laksana
pemberian aksin. $esalahan tersebut dapat terjadi pada
berbagai tingkatan prosedur imunisasi misalnya:
Dosis antigen &terlalu banyak'
=okasi dan cara penyuntikan
terilisasi spuit dengan jarum
24
7/23/2019 166710025 Imunisasi Pd3i Scribd
25/33
arum bekas pakai
%indakan aseptik dan antiseptik
$ontaminasi aksin dan alat suntik
Penyimpanan aksin
Pemakaian sisa aksin
enis dan jumlah pelarut aksin
%idak memperhatikan petunjuk produsen &petunjuk
pemakaian indikasi kontra dll'
c. $ebetulan &Coincidental'
$ejadian terjadi setelah imunisasi tapi tidak disebabkan oleh
aksin. Indikator faktor kebetulan ditemukannya kejadian yang
sama disaat bersamaan pada kelompok populasi setempat
dengan karakter serupa tetapi tidak mendapat imunisasi.
d. >eaksi untikan &!n"ectio #eaction'
$ejadian yang disebabkan oleh rasa takut8gelisah atau sakit dari
tindakan penyuntikan dan bukan dari aksin. >eaksi suntikan
langsung misalnya rasa sakit bengkak dan kemerahan pada
tempat suntik sedangkan reaksi suntikan tidak langsung
misalnya rasa takut pusing mual.
e. Penyebab tidak diketahui Penyebab kejadian tidak dapat
ditetapkan.
!. Gejala $linis $IPI
25
7/23/2019 166710025 Imunisasi Pd3i Scribd
26/33
Gejala klinis $IPI dapat timbul secara cepat maupun lambat dan
dapat dibagi menjadi gejala lokal sistemik reaksi susunan syaraf
pusat serta reaksi lainnya. Pada umumnya makin cepat $IPI terjadi
makin berat gejalanya.
". ureilans $IPI
ureilans $IPI adalah untuk mendeteksi dini merespon kasus
$IPI dengan cepat dan tepat mengurangi dampak negatie
imunisasi untuk kesehatan indiidu dan pada program imunisasi.
2al ini adalah merupakan indikator kualitas program.
$egiatan sureilans $IPI meliputi:
0endeteksi memperbaiki dan mencegah kesalahan program.
0engidentifikasi peningkatan rasio $IPI yang tidak wajar pada
batch aksin atau merek aksin tertentu.
0emastikan bahwa suatu kejadian yang diduga $IPI merupakan
koinsidens &suatu kebetulan'
0enimbulkan kepercayaan masyarakat pada program imunisasi
dan memberi respons yang tepat terhadap perhatian orang
tua8masyarakat tentang keamanan imunisasi di tengah
kepedulian &masyarakat dan professional' tentang adanya risiko
imunisasi.
0emperkirakan angka kejadian $IPI &rasio $IPI' pada suatu
populasi.
26
7/23/2019 166710025 Imunisasi Pd3i Scribd
27/33
Pe0aporan 6IPI
2al-hal perlu diperhatikan pada pelaporan :
Identitas: nama anak tanggal dan tahun lahir &umur' jenis
kelamin nama orang tua dan alamat harus jelas.
enis aksin yang diberikan dosis nomor batch siapa yang
memberikan aksin sisa disimpan dan diperlukan seperti aksin
yang masih utuh.
Eama dokter yang bertanggung jawab.
*dakah $IPI pada imunisasi terdahulu.
Gejala klinis yang timbul dan atau diagnosis &bila ada' bila tidak
terdeteksi dalam kolom tertulis. Pengobatan yang diberikan dan
perjalanan penyakit &sembuh dirawat atau meninggal'.
ertakan hasil laboratorium yang pernah dilakukan. %ulis juga
apabila terdapat penyakit lain yang menyertai.
5aktu pemberian imunisasi &tanggal jam'
aat timbulnya gejala $IPI sehingga diketahui berapa lama
interal waktu antara pemberian imunisasi dengan terjadinya
$IPI.
*pakah terdapat gejala sisa setelah dirawat dan sembuh.
3agaimana cara menyelesaikan masalah $IPI &kronologis'
*dakah tuntutan dari keluarga.
2al-hal yang dipandang perlu dilaporkan $IPI yaitu?
27
7/23/2019 166710025 Imunisasi Pd3i Scribd
28/33
a. $IPI yang harus dilaporkan !) jam pasca imunisasi
->eaksi anafilaktoid &reaksi hipersensitiitas akut'
- *nafilaksis
- 0enangis yang tidak berhenti selama F " jam &persistent
inconsolable screaming'.
- $ypotonic hyporesponsiveepisode
- %oic shock syndrome
b. $IPI yang harus dilaporkan + hari pasca imunisasi
- >eaksi lokal hebat
- epsis
- *bses pada bekas suntikan &infeksi8steril'.
c. $IPI yang harus dilaporkan "# hari pasca imunisasi
$IPI terjadi dalam "# hari setelah imunisasi &satu gejala atau
lebih'.
-
7/23/2019 166710025 Imunisasi Pd3i Scribd
29/33
2al-hal yang dipandang perlu dilaporkan8wajib untuk dilaporkan :
$IPI yang harus dilaporkan" bulan pasca imunisasi
- =umpuh layu ´ flaccid paralysis'8 polio : )-"#
hari.
- %euritis brakhialis: tetanus !-!( hari
$IPI yang harus dilaporkan 1-1! bulan pasca imunisasi
-=imfadenitis
- Dissemnated 3,G-itis
- @steitis8@steomielitis.
$IPI yang harus dilaporkan pasa imunisasi &tanpa batas waktu'
- emua kematian
- emua penerima aksin yang dirawat
- emua kejadian berat dan tidak biasa &diduga berhubungan
dengan imunisasi oleh petugas atau masyarakat'
). %atalaksana $asus $IPI
(o 6IPI ,eja0a /indakan 6eterangan
1 6aksin
>eaksi=okal
ringan
Eyeri eritema
bengkak di daerah
bekas suntikan1cm
%imbul )( jam
setelah imunisasi
$ompres
hangat
ika nyerimengganggudapat diberikanparasetamol H-1 tablet
Pengobatandapat
dilakukanoleh guru4$ atauorang tua
>eaksilokal berat&jarangterjadi'
eaksi*rthus
Eyeri bengkak
$ompres
29
7/23/2019 166710025 Imunisasi Pd3i Scribd
30/33
indurasi danedema
%erjadi akibatreimunisasi padapasien dengankadar antibodyyang masih tinggi
%imbul beberapa
jam denganpuncaknya 1!-"/jam setelahimunisasi
Parasetamol
H-1 tablet
Dirujuk dandirawat di >
>eaksiumum&sistemik'
Demam lesunyeri otot nyerikepala danmenggigil
3erikan minumhangat danselimut
Parasetamol -1
tablet
$olaps8keadaansepertisyok
angsang
denganwangian ataubahan yangmerangsang
3ila belum
dapat diatasidalam waktu"# menitsegera rujuk kePuskesmasterdekat
&indrom'ullain-Barre
&jarangterjadi'
=umpuh layu
simetrisasendens
&menjalar keatas'biasanya tungkaibawah.
*taksia
Penurunan
refleksi tendon
Gangguan
menelan
Gengguan
pernafasan
Parestesi
>ujuk segera
ke > untukperawatan dan
pemeriksaanlabih lanjut
Perlu untuksurey *9P
30
7/23/2019 166710025 Imunisasi Pd3i Scribd
31/33
0eningimus
%idak demam
Peningkatan
protein dalamcairanserebrospinaltanpa pleositosis
%erjadi antara +
hari-/ minggusetelah imunisasi
Perjalanan
penyakit dari 1
s8dan "-) hari Prognosis
umumnya baik
Eeuritisbrakial&Eeuropatipleksusbrakilalis'
Eyeri di dalam
terus meneruspada daerah bahudan lengan atas
%erjadi jams8dan
" minggu setelahimunisasi
Parasetamol
H-1 tablet
3ila gejala
menetap rujukke > untukfisioterapi
yokanafilaksis
%erjadi mendadak Gejala klasik
kemerahanmerata edem.
4rtikaria sembab
pad kelopak matasesak nafasberbunyi
antung berdebar
kencang
*nak
pingsan8tidaksadar
Dapat pula terjadi
langsung berupatekanan darahmenurun danpingsan tanpadiketahui gejalalain.
untikanadrenalin1:1### dosis1-#" ml
ika pasien
membaik danstabildilanjutkandengansuntikandeksametason
&1amp'secaraintraena8intramuscular
egera pasang
infuse Ea,=#AB 1!tetes8menit
>ujuk ke >
terdekat
! %atalaksa
na
31
7/23/2019 166710025 Imunisasi Pd3i Scribd
32/33
Program
*bses
dingin
3engkak dan
keras nyeridaerah bekassuntikan. %erjadikarena aksindisuntikan masihdingin
$ompres
hangat Parasetamol
H-1 tablet
ika tidak
adaperubahanhubungipuskesmasterdekat
Pembeng$akan
3engkak disekitar
bekas suntikan
%erjadi karena
penyuntikan
kurang dalam
$ompres
hangat
ika tidakadaperubahanhubungipuskesmasterdekat
epsis 3engkak disekitar
suntikan
Demam
%erjadi karena
jarum suntik tidaksteril
Gejala timbul 1
minggu atau lebihsetelah
peyuntikan
$ompres
hangat
Parasetamol
H-1 tablet
>ujuk ke >
terdekat
%etanus $ejang dapatdisertai dengandemam anaktetap sadar
>ujuk ke >terdekat
$elumpuhan8kelemahan otot
=engan sebelah
&daerah yangdisuntik' tidk biasdigerakan
%erjadi karena
daerahpenyuntikan salah&bukanpertengahanmuskulus deltoid'
>ujuk ke >
terdekat untukfisioterapi.
" 9aktor penemu8pejamu
*lergi Pembengkakan
bibir dantenggorokan
sesak nafas
untikandeametason 1amp im8i. ika
berlanjut
%anyakanpada orangtua adakah
penyakit
32
7/23/2019 166710025 Imunisasi Pd3i Scribd
33/33
eritema papulaterasa gatal
%ekanan darahmenurun
pasang infuseEa,= #AB 1!
tetes8menit
alergi
9aktorpsikologis
$etakutan
3erteriak
Pingsan
%enangkan
penderita. 3eriminum air hangat
3eri
wewangian8alcohol
ebelumpenyuntikanguru sekolahdapatmemberikanpengertiandanmenenangkan murid.3ila berlanjuthubungipuskesmas
$oinsidens&faktorkebetulan'
Gejala penyakit
terjadi secarakebetulanbersamaandengan waktuimunisasi
Gejala dapat
berupa salah satugejala $IPItersebut diatasatau bentuk lain
%angani
penderitasesuai gejala
,ari informasi
apakah adakasus lain disekitarnya
pada anakyang tidak diimunisasi
$irim ke >
untukpemeriksaanlebih lanjut