Download - 12 | Internasional RABU, 24 NOVEMBER 2010 | MEDIA ... fileRe publik Afrika Selatan untuk Indonesia, Noel N Lehoko. Lebih lanjut Collins berharap ... perbedaan ras. Semua orang de-ngan

Transcript

AFRIKA Selatan bertekad mem-bangun hubungan bilate ral yang saling menguntungkan dengan Indonesia. Salah sa tunya mela-lui promosi ke bu dayaan dan pariwisata an tar kedua negara.

“Tujuan ka-mi datang ke In do nesia un-tuk memba-ngun hu bung-an yang baik antara In do ne-sia dan Afrika Selatan (Af-sel). Teruta ma dengan sa ling mempro mo si-kan ke bu da-yaan dan pari-wisata kedua negara, sehingga orang Indone-sia da pat bebas berkunjung ke Af ri ka Selatan dan sebaliknya orang Afrika Selatan bisa be-bas berkunjung ke Indonesia,” ujar Menteri Pemantauan dan Eva luasi Kinerja Republik Af-rika Selatan, Collins Chabane, saat mengunjungi Metro TV, ke ma rin.

Dalam kunjungan itu, Col-lins didampingi Duta Besar Re publik Afrika Selatan untuk Indonesia, Noel N Lehoko.

Lebih lanjut Collins berharap kegiatan promosi kebudayaan dan pariwisata itu berujung pa da peningkatan pertumbuh-an perekonomian serta per da -gangan negara masing-ma sing.

Collins menambahkan tidak

tertutup kemungkinan kerja sa ma maupun kegiatan in ves-tasi dilakukan pihaknya se telah hubungan bilateral antara Indo-nesia dan Afrika Se latan terjalin dengan erat.

“ K a m i men dukung terjadi nya in-vestasi bila-t e r a l n a n -t i n y a . B i s a ju ga sa l ing meng ekspor produk nega-r a m a s i n g -m a s i n g , m i s a l n y a , ” tandas pria yang per nah mendekam di

penjara pa ra masa berlakunya politik apartheid di Afsel.

Dalam kesempatan yang sama, Sekretaris Bidang Politik Dubes Afsel untuk Indonesia, Yong Taek Chung, mengatakan promosi budaya dan pariwisata gencar dilakukan Afsel setelah berakhirnya politik apartheid. Pemerintah baru memiliki dan menerapkan kebijakan utama yaitu Rainbow Nation, yakni kebijakan yang melebur ke-anekaragaman ras dan suku di Afsel menjadi satu.

“Afrika Selatan sekarang ter-buka bagi siapa pun tanpa ada perbedaan ras. Semua orang de-ngan latar belakang bu daya yang berbeda diperlaku kan sama di Afrika Selatan.” (*/I-2)

KORBAN tewas ter-sengat listrik, jatuh dari jembatan, dan terinjak-injak saat

fes tival air berlangsung di ibu kota Kamboja, Phnom Penh, Se nin malam (22/11), beraku-mulasi menjadi 378 orang. Me nurut sejumlah saksi mata, korban mulai berjatuhan ketika massa yang berdesakan kian tidak terkendali.

“Suasana malam itu sangat ramai dan para pengunjung festival tampaknya sangat ber sukacita. Namun, tiba-tiba suasana itu berubah drastis. Se makin lama, teriakan suka-cita berubah makin keras dan menjadi jeritan-jeritan,” ujar seorang saksi mata, Sean Ngu.

Warga Australia yang sedang mengunjungi kerabatnya di Phnom Penh itu mengisahkan bagaimana 378 orang tewas di festival air Kamboja tersebut.

“Saya berada di taman saat tra gedi berlangsung. Taman itu berada sekitar 30 meter dari jembatan. Mereka saling desak. Itu bisa dilihat dari banyaknya orang yang berjatuhan dari jembatan.”

Menurut Sean, dia melihat se ki tar 50 orang jatuh dari jem-batan gantung, tapi mereka ti-dak muncul ke permukaan. Be-berapa orang berusaha meman-jat jembatan, meraih tali, atau

kabel yang putus. Kabel yang ternyata dialiri listrik itu mem-buat mereka tersengat listrik.

“Kejadiannya singkat. Kami yang menyaksikan dari taman tidak bisa berbuat apa pun.”

Korban selamat, Chea Srey Lak, sempat menyaksikan se-orang perempuan berusia 60 tahun jatuh dan tewas terinjak di jembatan itu. “Saya pikir sa-ya akan mati. Yang kuat, bisa ba ngun dan lari. Semuanya berusaha menyelamatkan diri sendiri,” kisahnya saat ditemui

di Rumah Sakit Calmette. Chea sendiri mengalami patah kaki dan tangan.

Menurut kepolisian Phnom Penh, pada kejadian Senin malam itu, 378 orang tewas, 240 di antaranya adalah anak-anak dan perempuan. Sementara le-bih dari 1.000 orang luka-luka.

Korban yang dirawat me-menuhi rumah-rumah sakit. “Rumah sakit sangat ramai dan orang tampak seperti tergesa-gesa,” kata Khon Sros yang berbaring di tempat tidurnya.

“Orang-orang berteriak mem-buatnya harus bergerak cepat.”

Perempuan 19 tahun itu sem pat terjebak di keramaian sebelum polisi menariknya ke-luar dari kerumunan. “Seorang laki-laki di dekat saya tewas ka-rena tidak bisa bernapas.”

Kamboja pun berduka sehing-ga pemerintah menjadikan hari Kamis sebagai hari berkabung nasional. Setiap kantor kemen-terian mengibarkan bendera setengah tiang.

Perdana Menteri Hun Sen

pun langsung memerintahkan penyelidikan. Hun Sen meng-gambarkan peristiwa itu seba-gai yang terburuk di Kamboja sejak pembunuhan massal yang dilakukan rezim Khmer Merah pada 1970-an.

Pencarian korban masih di-lakukan di Sungai Tonle Sap itu. Beberapa korban diperkirakan masih tenggelam setelah jatuh dari jembatan. (AP/Reuters/BBC/I-5)

[email protected]

KEPUTUSAN pemerintah Re-publik Irlandia untuk meneri-ma bantuan talangan dari Uni Eropa dan Dana Moneter Inter-nasional (IMF) mulai menuai badai. Pemerintahan pimpinan Perdana Menteri Brian Cowen itu di ambang kolaps akibat derasnya desakan mundur.

Sejumlah anggota parlemen dari partai Fianna Fail, partai-nya Cowen, kemarin makin ke-ras melancarkan pemberonta k-an untuk menggulingkannya. Aksi itu akan dilakukan begitu kabinet Cowen merampungkan skema pemangkasan anggar an.

Kabinet Cowen akan mengu-mumkan rencana pemangkasan anggaran sebesar 15 miliar euro (US$20 miliar) dari defi sit anggaran 2011-2014 hari ini. Pemangkasan itu merupakan bagian dari persyaratan pengu-curan dana talangan yang di-se pakati Cowen dengan para

pejabat UE dan IMF Minggu (22/11) yang nilainya diperki-ra kan mencapai 100 miliar euro (US$136 miliar).

Pemerintah Irlandia terpaksa meminta dana talangan kepa-da kedua lembaga itu untuk menutupi defi sit mereka yang terus membengkak akibat am-bruknya sistem perbankan ne-geri tersebut.

“Rakyat tidak memercayai-nya. Saya yakin kredibilitasnya sudah ambruk dan yang terbaik bagi Cowen sekarang adalah mundur,” ujar Noel O’Flynn politikus dari Fianna Fail.

Keputusan menerima dana talangan itu juga membuat Partai Hijau, anggota koalisi pe merintahan Cowen, menya-takan keluar dari koalisi dan me nuntut pemilu segera dige-lar Januari nanti begitu dana ta-langan itu diberlakukan. Di si si lain, dua partai oposisi uta ma

menyatakan akan mende sak pembubaran parlemen segera.

Dua anggota parlemen in-dependen yang sebelumnya mendukung pemerintah telah

menegaskan tidak akan men-dukung anggaran 2011 yang akan diajukan Cowen pada 7 Desember.

Cowen telah memohon ke-

pada para penentangnya agar tidak mendongkelnya dari kan-tor sampai anggaran darurat Ir-landia diloloskan pada Januari nanti. (Hde/AP/Reuters/I-4)

12 | Internasional RABU, 24 NOVEMBER 2010 | MEDIA INDONESIA

378 Tewas di Festival AirKamboja berduka dan menjadikan hari Kamis sebagai hari berkabung nasional.

Denny Parsaulian Sinaga

Pemerintahan IrlandiaTerancam Kolaps

Afrika Selatan GencarPromosi Wisata

WAKIL Menteri Luar Nege ri Iran untuk Kawasan Asia Pa-sifi k, Mohammad Ali Fathol-lahi, menegaskan keinginan negaranya untuk memperluas hubungan kerja sama dengan Indonesia di berbagai bidang, terma suk pertukar an energi.

“Indonesia adalah negara yang besar dengan pen du duk 240 ju ta jiwa. Posi si geopolitik Indonesia yang strategis mem-buat kami ingin memperluas hu bungan dengan Indonesia di segala bidang termasuk ener gi,” ungkap Fathollahi da-lam kuliah umum di Jakarta, kemarin.

Dia mengungkapkan tahun ini Indonesia dan Iran melaku-kan transaksi perdagangan se nilai US$1 miliar. Jumlah itu akan ditingkatkan hingga US$5 miliar menyusul disepakatinya proyek gabungan antarkedua negara.

Fathollahi menambahkan, letak Indonesia yang berada di perlintasan Selat Malaka men-jadi daya tarik tersendiri bagi Iran. Pasalnya, sekitar 60% dis-tri busi minyak mentah dan 50%

komoditas perdagangan dunia melintasi kawasan perairan In donesia.

“Pendekatan yang baru di-bu tuhkan untuk menyelesai-kan berbagai persoalan di du-nia ini. Kebijakan Iran untuk mempererat hu bungan dengan negara-ne gara Asia, termasuk Indonesia adalah salah satu-nya,” cetus Fathollahi.

Dalam kesempatan itu, Fa-thollahi menyatakan te rorisme yang juga menjadi masalah di Indonesia muncul karena ke-miskin an dan ketidakadilan.

“Banyak negara mengaloka-sikan anggarannya untuk mili-ter. Mereka berpikir mampu memerangi terorisme dengan senjata, padahal tidak. Seharus-nya anggaran tersebut dialoka-sikan untuk program pengen-tasan rakyat dari kemiskinan,” katanya.

Terkait pertikaian antara Ko rea Utara dan Korea Sela-tan, Fathollahi menegaskan, Iran akan menjadi pihak yang netral. Iran tidak akan mencam-puri urusan kedua negara. (Mps/I-5)

Iran Jajaki Proyekdi Indonesia

Collins ChabaneMenteri Pemantauan dan Eva luasi Kinerja Republik Afsel

POLITY.ORG

TERJEPIT: Sejumlah orang terjepit di antara para pengunjung pada festival air di atas jembatan di Phnom Penh, kemarin.

REUTERS/STRINGER