LAMPIRAN-LAMPIRAN
117
Lampiran 1 : Silabus Materi Hukum Newton Tentang Gerak
SILABUS
Mata Pelajaran : Fisika
Materi Pelajaran : Hukum Newton Tentang Gerak
Nama Satuan Pendidikan : SMA Negeri 11 Kendari
Kelas/Semester : X MIPA/II (Genap)
KOMPETENSI INTI (KI)
KI-1 dan KI-2
Menumbuhkan kesadaran akan kebesaran Tuhan Yang Maha Esa dan mensyukuri karunia-Nya, perilaku disiplin, jujur, aktif, responden, santun dan
bertanggung jawab serta kerjasama.
KI-3 KI-4
Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan
faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, humaniora
dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan dan peradaban
terkait penyebab penyebab fenomena dan kejadian serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan
bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
Mengolah, menalar dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.
118
Kompetensi Dasar Materi
Pembelajaran
Indikator
Pencapaian
Kegiatan
Pembelajaran Penialaian
Alokasi
Waktu
Sumber
Belajar
3.7 Menganalisis
hubungan antara gaya,
massa, dan gerak
benda pada gerak
lurus.
4.7 Merencanakan dan
melaksanakan
percobaan untuk
menyelidiki hubungan
gaya, massa, dan
percepatan dalam
gerak lurus.
Hukum Newton
Tentang Gerak:
- Hukum-Hukum
Newton
- Jenis-Jenis
Gaya
- Penerapan
Hukum Newton
- Menganalisis
Hukum-Hukum
Newton tentang
gerak.
- Menganalisis
Jenis-Jenis Gaya.
- Menerapkan
Hukum Newton
dalam Kehidupan
sehari-hari.
- Mengamati peragaan
atau simulasi getaran
harmonik sederhana
pada ayunan bandul
atau getaran pegas.
- Melakukan
percobaan getaran
harmonis pada
ayunan bandul
sederhana dan
getaran pegas
- Mengolah data dan
menganalisis hasil
percobaan ke dalam
grafik, menentukan
persamaan grafik,
dan menginterpretasi
data dan grafik
untuk menentukan
karakteristik getaran
harmonik pada
ayunan bandul dan
getaran pegas.
Observasi
:pengamatan
pada saat
presentasi
dan
praktikum.
Tes : tes
tertulis uraian
dan/atau
pilihan
ganda.
9 JP Kanginan,
Marthen.
2013. Fisika
untuk
SMA/MA
Kelas X.
Jakarta:
Erlangga.
Unardi dan
Zaenab, S.
2013. Fisika
SMA/MA
Kelas X
Kurikulum
2013.
Bandung:
Yrama
Widya.
119
Kompetensi Dasar Materi
Pembelajaran
Indikator
Pencapaian
Kegiatan
Pembelajaran Penialaian
Alokasi
Waktu
Sumber
Belajar
- Mempresentasikan
hasil percobaan
tentang getaran
harmonis pada
ayunan bandul
sederhana dan
getaran pegas.
Lembar
Kerja Siswa
(LKS)
120
Lampiran 2 : RPP Model Pembelajaran CRH
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
SMA NEGERI 11 KENDARI
Kelas/Semester : X MIPA/Semester Genap
Mata Pelajaran : Fisika
Materi Pokok : Hukum Newton Tentang Gerak
Sub Pokok Bahasan : Hukum-Hukum Newton
Pertemuan : Pertama (Ke-1)
Alokasi Waktu : 3×45 menit @3 × Pertemuan
A. Kompetensi Inti (KI)
KI-1 dan KI-2
Menumbuhkan kesadaran akan kebesaran Tuhan Yang Maha Esa dan mensyukuri
karunia-Nya, perilaku disiplin, jujur, aktif, responden, santun dan bertanggung jawab
serta kerjasama.
KI-3 KI-4
Memahami, menerapkan, menganalisis
dan mengevaluasi pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural, dan metakognitif
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang
ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya, humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan
dan peradaban terkait penyebab penyebab
fenomena dan kejadian serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai dengan bakat
dan minatnya untuk memecahkan
masalah.
Mengolah, menalar dan menyaji dalam
ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah secara mandiri,
dan mampu menggunakan metode sesuai
kaidah keilmuan.
121
B. Kompetensi Dasar (KD) dan Indikator Pencapaian Kompetensi
Kompetensi Dasar (KD) Indikator
3.7 Menganalisis hubungan antara gaya,
massa, dan gerak benda pada gerak
lurus.
Menganalisis Hukum-Hukum Newton
tentang gerak.
4.7 Merencanakan dan melaksanakan
percobaan untuk menyelidiki
hubungan gaya, massa, dan percepatan
dalam gerak lurus.
Mengemukakan hasil percobaan hukum
Newton.
C. Tujuan Pembelajaran
1. Mengidentifikasi Hukum I Newton.
2. Meengidentifikasi Hukum II Newton.
3. Mengidentifikasi Hukum II Newton.
D. Materi Pelajaran
Hukum-Hukum Newton
1. Hukum I Newton.
2. Hukum II Newton.
3. Hukum II Newton.
E. Metode Pembelajaran
Pendekatan : Saintifik
Metode : Diskusi, Tanya Jawab, Demonstrasi dan Eksperimen
Model Pembelajaran : CRH
F. Media, Alat dan Sumber Belajar
1. Media : LKS dan Power Point
2. Alat : Papan Tulis, Spidol, LCD, dan Kartu Bernomor
3. Sumber Belajar :
Kanginan, Marthen. 2013. Fisika untuk SMA/MA Kelas X. Jakarta: Erlangga.
Unardi dan Zaenab, S. 2013. Fisika SMA/MA Kelas X Kurikulum 2013.
Bandung: Yrama Widya.
Lembar Kerja Siswa (LKS)
122
G. Langkah-Langkah Pembelajaran
Tahap Kegiatan Pembelajaran Alokasi
Waktu
Pendahuluan
1. Mengucapkan salam dan menanyakan kabar siswa.
2. Guru meminta perwakilan memimpin doa.
3. Guru memeriksa kehadiran siswa.
4. Motivasi dan Apersepsi
- Jika ingin menggerakkan meja tulis dihadapan
anda, apa yang biasa anda lakukan?
5. Menyampaikan inti tujuan pembelajaran tentang
Hukum Newton.
6. Guru membagi siswa dalam kelompok heterogen,
satu kelompok terdiri 4 – 5 orang siswa. Setiap
siswa dalam setiap kelompok mendapat nomor
yang berbeda.
7. Guru menyampaikan langkah-langkah
pembelajaran.
8. Setiap kelompok berdiskusi untuk menentukan yel-
yel yang mereka sukai.
20 menit
Kegiatan Inti
1. Guru mendemonstrasikan/menyajikan materi
tentang Hukum-hukum Newton
2. Guru memperlihatkan contoh-contoh Hukum
Newton tentang gerak dalam kehidupan sehari-hari.
3. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk
bertanya.
4. Siswa disuruh membuat 9/16/25 kotak sesuai
dengan kebutuhan dan tiap kotak diisi angka sesuai
dengan selera siswa setiap kelompok.
5. Guru menjelaskan aturan main.
6. Guru membacakan soal secara acak dan siswa
langsung diskusikan jawabannya dan jawabannya
ditulis didalam kotak yang nomornya telah disebut.
7. guru memberikan waktu untuk menjawab soal
105 Menit
123
Tahap Kegiatan Pembelajaran Alokasi
Waktu
kemudian tiap kelompok dipersilahkan untuk
mengangkat lembar jawabannya secara serentak.
8. Setiap kelompok membacakan jawabannya.
9. Guru membenarkan jawaban.
10. Kelompok yang menjawab benar, maka wajib
meneriakkan kata horee atau yel-yel kelompoknya.
11. Apabila jawabannya benar, maka kotak yang
nomornya disebut diberi tanda Checklist () dan
apabila salah diisi tanda silang (×).
12. Nilai siswa dihitung dari jawaban benar jumlah
horay yang diperoleh.
13. Memberikan reward kepada kelompok yang
memperoleh nilai tinggi.
14. Guru menjalaskan secara singkat terkait soal-soal/
pertanyaan yang telah dijawab oleh siswa.
15. Guru bertanya kepada siswa mengenai materi yang
belum dipahami.
Penutup 1. Guru bersama siswa menyimpulkan mengenai
materi yang telah disampaikan.
2. Guru menyampaikan materi yang akan dibahas
pada pertemuan selanjutnya.
3. Guru mengakhiri pembelajaran dengan
mengucapkan hamdalah bersama dengan siswa
mengucapkan salam.
10 Menit
124
125
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
SMA NEGERI 11 KENDARI
Kelas/Semester : X MIPA/Semester Genap
Mata Pelajaran : Fisika
Materi Pokok : Hukum Newton Tentang Gerak
Sub Pokok Bahasan : Jenis-Jenis Gaya
Pertemuan : Kedua (Ke-2)
Alokasi Waktu : 3×45 menit @3 × Pertemuan
A. Kompetensi Inti (KI)
KI-1 dan KI-2
Menumbuhkan kesadaran akan kebesaran Tuhan Yang Maha Esa dan mensyukuri
karunia-Nya, perilaku disiplin, jujur, aktif, responden, santun dan bertanggung jawab
serta kerjasama.
KI-3 KI-4
Memahami, menerapkan, menganalisis
dan mengevaluasi pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural, dan metakognitif
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang
ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya, humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan
dan peradaban terkait penyebab penyebab
fenomena dan kejadian serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai dengan bakat
dan minatnya untuk memecahkan
masalah.
Mengolah, menalar dan menyaji dalam
ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah secara mandiri,
dan mampu menggunakan metode sesuai
kaidah keilmuan.
B. Kompetensi Dasar (KD) dan Indikator Pencapaian Kompetensi
Kompetensi Dasar (KD) Indikator
3.7 Menganalisis hubungan antara gaya,
massa, dan gerak benda pada gerak
lurus.
Menganalisis Jenis-Jenis Gaya.
126
Kompetensi Dasar (KD) Indikator
4.7 Merencanakan dan melaksanakan
percobaan untuk menyelidiki
hubungan gaya, massa, dan percepatan
dalam gerak lurus.
Mengemukakan hasil percobaan hukum
gaya gesek.
C. Tujuan Pembelajaran
1. Mengidentifikasi gaya berat.
2. Mengidentifikasi gaya normal.
3. Mengidentifikasi gaya gesek dan manfaatnya.
4. Menjelaskan gaya gesek yang merugikan dan menguntungkan.
D. Materi Pelajaran
Jenis-Jenis Gaya
1. Gaya berat.
2. Gaya normal.
3. Gaya gesek.
E. Metode Pembelajaran
Pendekatan : Saintifik
Metode : Diskusi, Tanya Jawab, Demonstrasi dan Eksperimen
Model Pembelajaran : CRH
F. Media, Alat dan Sumber Belajar
1. Media : LKS dan Power Point
2. Alat : Papan Tulis, Spidol, LCD, dan Kartu Bernomor
3. Sumber Belajar :
Kanginan, Marthen. 2013. Fisika untuk SMA/MA Kelas X. Jakarta:
Erlangga.
Unardi dan Zaenab, S. 2013. Fisika SMA/MA Kelas X Kurikulum 2013.
Bandung: Yrama Widya.
Lembar Kerja Siswa (LKS)
127
4. Langkah-Langkah Pembelajaran
Tahap Kegiatan Pembelajaran Alokasi
Waktu
Pendahuluan
1. Mengucapkan salam dan menanyakan kabar siswa.
2. Guru meminta perwakilan memimpin doa.
3. Guru memeriksa kehadiran siswa.
4. Motivasi dan Apersepsi
- Saat anda mengangkat buku, dapatkah anda
merasakan gaya yang menarik buku kebawah?
5. Menyampaikan inti tujuan pembelajaran tentang
jenis-jenis gaya.
6. Guru membagi siswa dalam kelompok heterogen,
satu kelompok terdiri 4 – 5 orang siswa. Setiap
siswa dalam setiap kelompok mendapat nomor
yang berbeda.
7. Guru menyampaikan langkah-langkah
pembelajaran.
8. Setiap kelompok berdiskusi untuk menentukan yel-
yel yang mereka sukai.
20 menit
Kegiatan Inti
1. Guru mendemonstrasikan/menyajikan materi
tentang jenis-jenis gaya.
2. Guru memperlihatkan contoh-contoh jenis-jenis
gaya tentang gerak dalam kehidupan sehari-hari.
3. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk
bertanya.
4. Siswa disuruh membuat 9/16/25 kotak sesuai
dengan kebutuhan dan tiap kotak diisi angka sesuai
dengan selera siswa setiap kelompok.
5. Guru menjelaskan aturan main.
6. Guru membacakan soal secara acak dan siswa
langsung diskusikan jawabannya dan jawabannya
ditulis didalam kotak yang nomornya telah disebut.
7. guru memberikan waktu untuk menjawab soal
105 Menit
128
Tahap Kegiatan Pembelajaran Alokasi
Waktu
kemudian tiap kelompok dipersilahkan untuk
mengangkat lembar jawabannya secara serentak.
8. Setiap kelompok membacakan jawabannya.
9. Guru membenarkan jawaban.
10. Kelompok yang menjawab benar, maka wajib
meneriakkan kata horee atau yel-yel kelompoknya.
11. Apabila jawabannya benar, maka kotak yang
nomornya disebut diberi tanda Checklist () dan
apabila salah diisi tanda silang (×).
12. Nilai siswa dihitung dari jawaban benar jumlah
horay yang diperoleh.
13. Memberikan reward kepada kelompok yang
memperoleh nilai tinggi.
14. Guru menjalaskan secara singkat terkait soal-soal/
pertanyaan yang telah dijawab oleh siswa.
15. Guru bertanya kepada siswa mengenai materi yang
belum dipahami.
Penutup 4. Guru bersama siswa menyimpulkan mengenai
materi yang telah disampaikan.
5. Guru menyampaikan materi yang akan dibahas
pada pertemuan selanjutnya.
6. Guru mengakhiri pembelajaran dengan
mengucapkan hamdalah bersama dengan siswa
mengucapkan salam.
10 Menit
129
130
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
SMA NEGERI 11 KENDARI
Kelas/Semester : X MIPA/Semester Genap
Mata Pelajaran : Fisika
Materi Pokok : Hukum Newton Tentang Gerak
Sub Pokok Bahasan : Penerapan Hukum Newton
Pertemuan : Ketiga (Ke-3)
Alokasi Waktu : 3×45 menit @3 × Pertemuan
A. Kompetensi Inti (KI)
KI-1 dan KI-2
Menumbuhkan kesadaran akan kebesaran Tuhan Yang Maha Esa dan mensyukuri
karunia-Nya, perilaku disiplin, jujur, aktif, responden, santun dan bertanggung jawab
serta kerjasama.
KI-3 KI-4
Memahami, menerapkan, menganalisis
dan mengevaluasi pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural, dan metakognitif
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang
ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya, humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan
dan peradaban terkait penyebab penyebab
fenomena dan kejadian serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai dengan bakat
dan minatnya untuk memecahkan
masalah.
Mengolah, menalar dan menyaji dalam
ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah secara mandiri,
dan mampu menggunakan metode sesuai
kaidah keilmuan.
B. Kompetensi Dasar (KD) dan Indikator Pencapaian Kompetensi
Kompetensi Dasar (KD) Indikator
3.7 Menganalisis hubungan antara gaya,
massa, dan gerak benda pada gerak
lurus.
Menerapkan Hukum Newton dalam
Kehidupan sehari-hari.
131
Kompetensi Dasar (KD) Indikator
4.7 Merencanakan dan melaksanakan
percobaan untuk menyelidiki
hubungan gaya, massa, dan percepatan
dalam gerak lurus.
Mengemukakan Hasil Percobaan
Melingkar Berdasarkan Hukum Newton.
C. Tujuan Pembelajaran
1. Mengidentifikasi gerak benda pada bidang datar.
2. Mengidentifikasi gerak dua benda yang saling bersentuhan.
3. Mengidentifikasi gerak benda pada bidang miring.
4. Mengidentifikasi gerak benda yang dihubungkan dengan katrol.
5. Mengidentifikasi gerak tekan kaki pada lantai lift
6. Mengidentifikasi gerak melingkar vertical.
D. Materi Pelajaran
Penerapan Hukum Newton
1. Gerak benda pada bidang datar.
2. Gerak dua benda yang saling bersentuhan.
3. Gerak benda pada bidang miring.
4. Gerak benda yang dihubungkan dengan katrol.
5. Gerak tekan kaki pada lantai lift.
6. Gerak melingkar vertical.
E. Metode Pembelajaran
Pendekatan : Saintifik
Metode : Diskusi, Tanya Jawab, Demonstrasi dan Eksperimen
Model Pembelajaran : CRH
F. Media, Alat dan Sumber Belajar
1. Media : LKS dan Power Point
2. Alat : Papan Tulis, Spidol, LCD, dan Kartu Bernomor
3. Sumber Belajar :
Kanginan, Marthen. 2013. Fisika untuk SMA/MA Kelas X. Jakarta:
Erlangga.
Unardi dan Zaenab, S. 2013. Fisika SMA/MA Kelas X Kurikulum 2013.
Bandung: Yrama Widya.
Lembar Kerja Siswa (LKS)
132
G. Langkah-Langkah Pembelajaran
Tahap Kegiatan Pembelajaran Alokasi
Waktu
Pendahuluan
1. Mengucapkan salam dan menanyakan kabar siswa.
2. Guru meminta perwakilan memimpin doa.
3. Guru memeriksa kehadiran siswa.
4. Motivasi dan Apersepsi
- Mengingatkan kembali materi tentang jenis-
jenis gaya.
5. Menyampaikan inti tujuan pembelajaran tentang
Hukum Newton.
6. Guru membagi siswa dalam kelompok heterogen,
satu kelompok terdiri 4 – 5 orang siswa. Setiap
siswa dalam setiap kelompok mendapat nomor
yang berbeda.
7. Guru menyampaikan langkah-langkah
pembelajaran.
8. Setiap kelompok berdiskusi untuk menentukan yel-
yel yang mereka sukai.
20 menit
Kegiatan Inti
1. Guru mendemonstrasikan/menyajikan materi
tentang penerapan hokum newton.
2. Guru memperlihatkan contoh-contoh penerapan
Hukum Newton tentang gerak dalam kehidupan
sehari-hari.
3. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk
bertanya.
4. Siswa disuruh membuat 9/16/25 kotak sesuai
dengan kebutuhan dan tiap kotak diisi angka sesuai
dengan selera siswa setiap kelompok.
5. Guru menjelaskan aturan main.
6. Guru membacakan soal secara acak dan siswa
langsung diskusikan jawabannya dan jawabannya
ditulis didalam kotak yang nomornya telah disebut.
105 Menit
133
Tahap Kegiatan Pembelajaran Alokasi
Waktu
7. guru memberikan waktu untuk menjawab soal
kemudian tiap kelompok dipersilahkan untuk
mengangkat lembar jawabannya secara serentak.
8. Setiap kelompok membacakan jawabannya.
9. Guru membenarkan jawaban.
10. Kelompok yang menjawab benar, maka wajib
meneriakkan kata horee atau yel-yel kelompoknya.
11. Apabila jawabannya benar, maka kotak yang
nomornya disebut diberi tanda Checklist () dan
apabila salah diisi tanda silang (×).
12. Nilai siswa dihitung dari jawaban benar jumlah
horay yang diperoleh.
13. Memberikan reward kepada kelompok yang
memperoleh nilai tinggi.
14. Guru menjalaskan secara singkat terkait soal-soal/
pertanyaan yang telah dijawab oleh siswa.
15. Guru bertanya kepada siswa mengenai materi yang
belum dipahami.
Penutup 1. Guru bersama siswa menyimpulkan mengenai
materi yang telah disampaikan.
2. Guru menyampaikan materi yang akan dibahas
pada pertemuan selanjutnya.
3. Guru mengakhiri pembelajaran dengan
mengucapkan hamdalah bersama dengan siswa
mengucapkan salam.
10 Menit
134
135
Lampiran 3 : RPP Model Pembelajaran NHT
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
SMA NEGERI 11 KENDARI
Kelas/Semester : X MIPA/Semester Genap
Mata Pelajaran : Fisika
Materi Pokok : Hukum Newton Tentang Gerak
Sub Pokok Bahasan : Hukum-Hukum Newton
Pertemuan : Pertama
Alokasi Waktu : 3×45 menit @3 × Pertemuan
A. Kompetensi Inti (KI)
KI-1 dan KI-2
Menumbuhkan kesadaran akan kebesaran Tuhan Yang Maha Esa dan mensyukuri
karunia-Nya, perilaku disiplin, jujur, aktif, responden, santun dan bertanggung jawab
serta kerjasama.
KI-3 KI-4
Memahami, menerapkan, menganalisis
dan mengevaluasi pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural, dan metakognitif
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang
ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya, humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan
dan peradaban terkait penyebab penyebab
fenomena dan kejadian serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai dengan bakat
dan minatnya untuk memecahkan
masalah.
Mengolah, menalar dan menyaji dalam
ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah secara mandiri,
dan mampu menggunakan metode sesuai
kaidah keilmuan.
136
B. Kompetensi Dasar (KD) dan Indikator Pencapaian Kompetensi
Kompetensi Dasar (KD) Indikator
3.8 Menganalisis hubungan antara gaya,
massa, dan gerak benda pada gerak
lurus.
Menganalisis Hukum-Hukum Newton
tentang gerak.
4.8 Merencanakan dan melaksanakan
percobaan untuk menyelidiki
hubungan gaya, massa, dan
percepatan dalam gerak lurus.
Mengemukakan hasil percobaan hukum
Newton.
C. Tujuan Pembelajaran
1. Mengidentifikasi Hukum I Newton.
2. Meengidentifikasi Hukum II Newton.
3. Mengidentifikasi Hukum II Newton.
D. Materi Pelajaran
Hukum-Hukum Newton
1. Hukum I Newton.
2. Hukum II Newton.
3. Hukum II Newton.
E. Metode Pembelajaran
Pendekatan : Saintifik
Metode : Diskusi, Tanya Jawab, Demonstrasi dan Eksperimen
Model Pembelajaran : NHT
F. Media, Alat dan Sumber Belajar
1. Media : LKS dan Power Point
2. Alat : Papan Tulis, Spidol, LCD, dan Kartu Bernomor
3. Sumber Belajar :
Kanginan, Marthen. 2013. Fisika untuk SMA/MA Kelas X. Jakarta:
Erlangga.
Unardi dan Zaenab, S. 2013. Fisika SMA/MA Kelas X Kurikulum 2013.
Bandung: Yrama Widya.
Lembar Kerja Siswa (LKS)
137
G. Langkah-Langkah Pembelajaran
Tahap Kegiatan Pembelajaran Alokasi
Waktu
Fase 1
Penomoran
(Numbering)
Pendahuluan
1. Mengucapkan salam dan menanyakan kabar siswa.
2. Guru meminta perwakilan memimpin doa.
3. Guru memeriksa kehadiran siswa.
4. Motivasi dan Apersepsi
- Jika ingin menggerakkan meja tulis dihadapan
anda, apa yang biasa anda lakukan?
5. Menyampaikan inti tujuan pembelajaran tentang
Hukum Newton.
6. Guru membagi siswa dalam kelompok heterogen,
satu kelompok terdiri 4 – 5 orang siswa. Setiap
siswa dalam setiap kelompok mendapat nomor
yang berbeda.
15 menit
Fase 2
Mengajukan
Pertanyaan
(Questioning)
Kegiatan Inti
1. Guru menyajikan informasi kepada siswa mengenai
Hukum-Hukum Newton.
2. Guru memperlihatkan contoh-contoh Hukum
Newton tentang gerak dalam kehidupan sehari-hari.
3. Guru membagikan LKS tentang Hukum Newton
kepada siswa sebagai bahan diskusi dan presentasi.
4. Guru memberikan pertanyaan-pertanyaan yang
terangkum dalam LKS, untuk didiskusikan dalam
kelompok.
5. Guru meminta siswa mencari jawaban pertanyaan
dalam LKS dan mengumpulkan informasi yang
berkaitan dengan materi dan buku-buku atau
referensi lain.
100 Menit
Fase 4
Pemberian
Jawaban
6. Guru memanggil salah satu nomor secara acak dan
para siswa dari tiap kelompok yang disebut
nomornya mempresentasikan jawabannya.
138
Tahap Kegiatan Pembelajaran Alokasi
Waktu
(Answering) 7. Memberikan reward kepada kelompok yang
menjawab dengan benar. Memberikan penguatan
pada hasil diskusi.
Penutup
1. Guru memberikan evaluasi kepada siswa.
2. Guru bersama siswa menyimpulkan mengenai
materi yang telah disampaikan.
3. Guru menyampaikan materi yang akan dibahas
pada pertemuan selanjutnya.
4. Guru mengakhiri pembelajaran dengan
mengucapkan hamdalah bersama dengan siswa
mengucapkan salam.
20 Menit
139
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
SMA NEGERI 11 KENDARI
Kelas/Semester : X MIPA/Semester Genap
Mata Pelajaran : Fisika
Materi Pokok : Hukum Newton Tentang Gerak
Sub Pokok Bahasan : Jenis-Jenis Gaya
Pertemuan : Kedua (Ke-2)
Alokasi Waktu : 3×45 menit @3 × Pertemuan
A. Kompetensi Inti (KI)
KI-1 dan KI-2
Menumbuhkan kesadaran akan kebesaran Tuhan Yang Maha Esa dan mensyukuri
karunia-Nya, perilaku disiplin, jujur, aktif, responden, santun dan bertanggung jawab
serta kerjasama.
KI-3 KI-4
Memahami, menerapkan, menganalisis
dan mengevaluasi pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural, dan metakognitif
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang
ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya, humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan
dan peradaban terkait penyebab penyebab
fenomena dan kejadian serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai dengan bakat
dan minatnya untuk memecahkan
masalah.
Mengolah, menalar dan menyaji dalam
ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah secara mandiri,
dan mampu menggunakan metode sesuai
kaidah keilmuan.
B. Kompetensi Dasar (KD) dan Indikator Pencapaian Kompetensi
Kompetensi Dasar (KD) Indikator
3.7 Menganalisis hubungan antara gaya,
massa, dan gerak benda pada gerak
lurus.
Menganalisis Jenis-Jenis Gaya.
140
Kompetensi Dasar (KD) Indikator
4.7 Merencanakan dan melaksanakan
percobaan untuk menyelidiki
hubungan gaya, massa, dan percepatan
dalam gerak lurus.
Mengemukakan hasil percobaan hukum
gaya gesek.
C. Tujuan Pembelajaran
1. Mengidentifikasi gaya berat.
2. Mengidentifikasi gaya normal.
3. Mengidentifikasi gaya gesek dan manfaatnya.
4. Menjelaskan gaya gesek yang merugikan dan menguntungkan.
D. Materi Pelajaran
Jenis-Jenis Gaya
1. Gaya berat.
2. Gaya normal.
3. Gaya gesek.
E. Metode Pembelajaran
Pendekatan : Saintifik
Metode : Diskusi, Tanya Jawab, Demonstrasi dan Eksperimen
Model Pembelajaran : NHT
F. Media, Alat dan Sumber Belajar
1. Media : LKS dan Power Point
2. Alat : Papan Tulis, Spidol, LCD, dan Kartu Bernomor
3. Sumber Belajar :
Kanginan, Marthen. 2013. Fisika untuk SMA/MA Kelas X. Jakarta:
Erlangga.
Unardi dan Zaenab, S. 2013. Fisika SMA/MA Kelas X Kurikulum 2013.
Bandung: Yrama Widya.
Lembar Kerja Siswa (LKS)
141
G. Langkah-Langkah Pembelajaran
Tahap Kegiatan Pembelajaran Alokasi
Waktu
Fase 1
Penomoran
(Numbering)
Pendahuluan
1. Mengucapkan salam dan menanyakan kabar siswa.
2. Guru meminta perwakilan memimpin doa.
3. Guru memeriksa kehadiran siswa.
4. Motivasi dan Apersepsi
- Saat anda mengangkat buku, dapatkah anda
merasakn gaya yang menarik buku kebawah?
5. Menyampaikan inti tujuan pembelajaran tentang
Jenis-Jenis Gaya.
6. Guru membagi siswa dalam kelompok heterogen,
satu kelompok terdiri 4 – 5 orang siswa. Setiap
siswa dalam setiap kelompok mendapat nomor
yang berbeda.
15 menit
Fase 2
Mengajukan
Pertanyaan
(Questioning)
Kegiatan Inti
1. Guru menyajikan informasi kepada siswa mengenai
jenis-jenis gaya.
2. Guru memperlihatkan contoh jenis gaya dalam
kehidupan sehari-hari.
3. Guru membagikan LKS tentang Jenis gaya kepada
siswa sebagai bahan diskusi dan presentasi.
4. Guru memberikan pertanyaan-pertanyaan yang
terangkum dalam LKS, untuk didiskusikan dalam
kelompok.
5. Guru meminta siswa mencari jawaban pertanyaan
dalam LKS dan mengumpulkan informasi yang
berkaitan dengan materi dan buku-buku atau
referensi lain.
105 Menit
Fase 4
Pemberian
Jawaban
6. Guru memanggil salah satu nomor secara acak dan
para siswa dari tiap kelompok yang disebut
nomornya mempresentasikan jawabannya.
142
Tahap Kegiatan Pembelajaran Alokasi
Waktu
(Answering) 7. Memberikan reward kepada kelompok yang
menjawab dengan benar. Memberikan penguatan
pada hasil diskusi.
Penutup
1. Guru memberikan evaluasi kepada siswa.
2. Guru bersama siswa menyimpulkan mengenai
materi yang telah disampaikan.
3. Guru menyampaikan materi yang akan dibahas
pada pertemuan selanjutnya.
4. Guru mengakhiri pembelajaran dengan
mengucapkan hamdalah bersama dengan siswa
mengucapkan salam.
15 Menit
143
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
SMA NEGERI 11 KENDARI
Kelas/Semester : X MIPA/Semester Genap
Mata Pelajaran : Fisika
Materi Pokok : Hukum Newton Tentang Gerak
Sub Pokok Bahasan : Penerapn Hukum Newton
Pertemuan : Ketiga (Ke-3)
Alokasi Waktu : 3×45 menit @3 × Pertemuan
A. Kompetensi Inti (KI)
KI-1 dan KI-2
Menumbuhkan kesadaran akan kebesaran Tuhan Yang Maha Esa dan mensyukuri
karunia-Nya, perilaku disiplin, jujur, aktif, responden, santun dan bertanggung jawab
serta kerjasama.
KI-3 KI-4
Memahami, menerapkan, menganalisis
dan mengevaluasi pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural, dan metakognitif
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang
ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya, humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan
dan peradaban terkait penyebab penyebab
fenomena dan kejadian serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai dengan bakat
dan minatnya untuk memecahkan
masalah.
Mengolah, menalar dan menyaji dalam
ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah secara mandiri,
dan mampu menggunakan metode sesuai
kaidah keilmuan.
B. Kompetensi Dasar (KD) dan Indikator Pencapaian Kompetensi
Kompetensi Dasar (KD) Indikator
3.7 Menganalisis hubungan antara gaya,
massa, dan gerak benda pada gerak
lurus.
Menerapkan Hukum Newton dalam
Kehidupan sehari-hari.
144
Kompetensi Dasar (KD) Indikator
4.7 Merencanakan dan melaksanakan
percobaan untuk menyelidiki
hubungan gaya, massa, dan percepatan
dalam gerak lurus.
Mengemukakan Hasil Percobaan
Melingkar Berdasarkan Hukum Newton.
C. Tujuan Pembelajaran
1. Mengidentifikasi gerak benda pada bidang datar.
2. Mengidentifikasi gerak dua benda yang saling bersentuhan.
3. Mengidentifikasi gerak benda pada bidang miring.
4. Mengidentifikasi gerak benda yang dihubungkan dengan katrol.
5. Mengidentifikasi gerak tekan kaki pada lantai lift
6. Mengidentifikasi gerak melingkar vertical.
D. Materi Pelajaran
Penerapan Hukum Newton.
1. Gerak benda pada bidang datar.
2. Gerak dua benda yang saling bersentuhan.
3. Gerak benda pada bidang miring.
4. Gerak benda yang dihubungkan dengan katrol.
5. Gerak tekan kaki pada lantai lift.
6. Gerak melingkar vertical.
E. Metode Pembelajaran
Pendekatan : Saintifik
Metode : Diskusi, Tanya Jawab, Demonstrasi dan Eksperimen
Model Pembelajaran : NHT
F. Media, Alat dan Sumber Belajar
1. Media : LKS dan Power Point
2. Alat : Papan Tulis, Spidol, LCD, dan Kartu Bernomor
3. Sumber Belajar :
Kanginan, Marthen. 2013. Fisika untuk SMA/MA Kelas X. Jakarta:
Erlangga.
Unardi dan Zaenab, S. 2013. Fisika SMA/MA Kelas X Kurikulum 2013.
Bandung: Yrama Widya.
Lembar Kerja Siswa (LKS)
145
G. Langkah-Langkah Pembelajaran
Tahap Kegiatan Pembelajaran Alokasi
Waktu
Fase 1
Penomoran
(Numbering)
Pendahuluan
1. Mengucapkan salam dan menanyakan kabar siswa.
2. Guru meminta perwakilan memimpin doa.
3. Guru memeriksa kehadiran siswa.
4. Motivasi dan Apersepsi
- Mengingatkan kembali materi tentang jenis-
jenis gaya
5. Menyampaikan inti tujuan pembelajaran tentang
Jenis-Jenis Gaya.
6. Guru membagi siswa dalam kelompok heterogen,
satu kelompok terdiri 4 – 5 orang siswa. Setiap
siswa dalam setiap kelompok mendapat nomor
yang berbeda.
15 menit
Fase 2
Mengajukan
Pertanyaan
(Questioning)
Kegiatan Inti
1. Guru menyajikan informasi kepada siswa mengenai
jenis-jenis gaya.
2. Guru memperlihatkan contoh jenis gaya dalam
kehidupan sehari-hari.
3. Guru membagikan LKS tentang Jenis gaya kepada
siswa sebagai bahan diskusi dan presentasi.
4. Guru memberikan pertanyaan-pertanyaan yang
terangkum dalam LKS, untuk didiskusikan dalam
kelompok.
5. Guru meminta siswa mencari jawaban pertanyaan
dalam LKS dan mengumpulkan informasi yang
berkaitan dengan materi dan buku-buku atau
referensi lain.
100 Menit
Fase 4
Pemberian
Jawaban
6. Guru memanggil salah satu nomor secara acak dan
para siswa dari tiap kelompok yang disebut
nomornya mempresentasikan jawabannya.
146
Tahap Kegiatan Pembelajaran Alokasi
Waktu
(Answering) 7. Memberikan reward kepada kelompok yang
menjawab dengan benar. Memberikan penguatan
pada hasil diskusi.
Penutup
1. Guru memberikan evaluasi kepada siswa.
2. Guru bersama siswa menyimpulkan mengenai
materi yang telah disampaikan.
3. Guru menyampaikan materi yang akan dibahas
pada pertemuan selanjutnya.
4. Guru mengakhiri pembelajaran dengan
mengucapkan hamdalah bersama dengan siswa
mengucapkan salam.
20 Menit
147
Lampiran 4 : Instrumen Soal
INSTRUMEN SOAL
Satuan Pendidikan : SMA/MA
Mata Pelajaran : Fisika
Materi Pokok : Hukum Newton Tentang Gerak
Kompetensi Dasar : Menganalisis hubungan antara gaya, massa, dan gerak benda pada gerak lurus
Kelas/Semester : X/Genap
Bentuk Soal : Pilihan ganda dengan lima pilihan jawaban
Jumlah Soal : 30 Butir
Indikator Soal Butir Soal Pembahasan Aspek Kognitif
Mendeskripsikan
Hukum-Hukum Newton
1. Bila resultan dari gaya-gaya yang bekerja pada benda sama dengan
nol, maka benda diam akan tetap diam dan benda bergerak lurus
beraturan akan tetap bergerak lurus beraturan. Dari pernyataan
tersebut disebut sebagai hukum …
a. Hukum gravitasi newton
b. Hukum kekalan energi mekanik
c. Hukum I Newton
d. Hukum kekalan momentum
e. Hukum momentum inersia dan gaya
Bunyi hukum I Newton yaitu Bila resultan dari
gaya-gaya yang bekerja pada benda sama
dengan nol, maka benda diam akan tetap diam
dan benda bergerak lurus beraturan akan tetap
bergerak lurus beraturan.
Jawaban C
C1
Menjelaskan pengertian
gaya
2. Suatu tarikan atau dorongan yang dapat menyebabkan suatu benda
bergerak disebut …
a. Dinamika
b. Gaya
c. Perpindahan
d. Kecepatan
e. Kinematika
Gaya adalah Suatu tarikan atau dorongan yang
dapat menyebabkan suatu benda bergerak.
Jawaban B
C2
Mendekripsikan satuan
gaya
3. Satuan gaya adalah Newton, dimensi untuk satuan newton adalah ...
a. 21TLM
b. 2TLM
c. 1TLM
d. 22TLM
2t
sm
t
tsm
t
vmamF
2
2
smkgs
mkgF
C5
148
Indikator Soal Butir Soal Pembahasan Aspek Kognitif
e. 22TLM
2
TLM
F Jawaban B
Mendeskripsikan
Hukum I Newton
4. Pada gambar dibawah ini yang merupakan contoh Hukum I Newton.
Gambar yang tepat untuk Hukum I Newton adalah …
a. (1)
b. (2)
c. (3)
d. (4)
e. (5)
Menurut hukum I Newton, benda-benda dialam
semestea cenderung mempertahankan
keadaannya. Pada percobaan no.2 pada soal
nomor 4 memperlihatkan bahwa Jika kertas
ditarik pelan-pelan maka gelas akan ikut
berberak. Sebaliknya jika ditarik dengan satu
kali sentakan, gelas tetap diam dipermukaan
meja. Artinya gelas berusaha mempertahankan
keadaan awal yaitu tetap diam.
Jawaban B
C4
Mendeskripsikan
Penerapan Hukum
Newton
5. Sebuah mobil bergerak melewati sebuah tikungan yang mempunyai
radius kelengkungan 100 meter, jika kelajuan mobil tersebut pada
saat melewati tikungan adalah 54 km/jam. Percepatan sentripetalnya
adalah …
a. 2,10 m/s2
b. 2,15 m/s2
c. 2,20 m/s2
d. 2,25 m/s2
e. 2,30 m/s2
Kelajuan mobil saat melewati tikungan 54
km/jam m/s 15s 3.600
m 000.54
Percepatan sentripetal
222
m/s 25,2m 100
m/s) (15
r
va
C4
Mendeskripsikan
Hukum-Hukum Newton
6. Perhatikan gambar dibawah ini.
Sebuah balok bermassa 20 kg berada dipapan yang licin sempurna
dan benda tersebut ditarik oleh suatu gaya sebesar 50 N ke arah
mendatar. Percepatan balok pada gambar di atas adalah …
a. 2,5 m/s2
b. 3 m/s2
c. 3,5 m/s2
Percepatan Benda
2m/s 5,2kg 20
N 50
m
Fa
Jawaban A
C3
20 kg 50 N
(1) (2)
(4) (3)
149
300
300
W1 sin 300
W1 W2
T
T
Indikator Soal Butir Soal Pembahasan Aspek Kognitif
d. 4 m/s2
e. 4,5 m/s2
Mendeskripsikan
Hukum-Hukum Newton
7. Perhatikan gambar dibawah ini.
Dua buah gaya bekerja pada sebuah balok yang massanya 2 kg,
percepatan balok adalah …
a. 10 m/s2
b. 15 m/s2
c. 20 m/s2
d. 25 m/s2
e. 30 m/s2
Dengan memilih arah kekanan sebagai arah
positif, maka F2 bertanda positif. sedangkan F1
bertanda negatif sesuai hukum Newton.
amF
am 21 FF
a kg 2 N 30 N 10
a = 10 m/s2 ke kanan
Jawaban A
C4
Mendeskripsikan
Hukum-Hukum Newton
8. Sebuah benda bermassa 4 kg diam pada saat t = 0, sebuah gaya
tunggal konstan yang horizontal (Fx) bekerja pada benda tersebut.
Setelah t = 5 sekon, benda telah berpindah sejauh 2,25 meter. Besar
gaya Fx adalah …
a. 2,3 N
b. 2,4 N
c. 2,1 N
d. 2,0 N
e. 2,5 N
Besar gaya Fx
22
02
1
2
1atattvx
2
22m/s 0,5
3
m 25,222
t
xa
N 0,2m/s 0,5kg 4F 2
x am
Jawaban D
C5
Mendeskripsikan
Penerapan Hukum
Newton Pada Bidang
Miring
9. Perhatikan gambar dibawah ini.
Dua benda yang beratnya W1 dan W2 dirangkai seperti pada gambar
di atas. Bila sistem dalam keadaan seimbang dan gesekan pada
bidang dan pada katrol diabaikan. Perbandingan berat W1 dan W2
Perbandingan berat W1 dan W2
030sinWTTW 0
12
N 2W
W
5,0W
30sinWW
1
2
1
0
12
Jawaban B
C3
F2 = 30 N F1 = 10 N
150
Indikator Soal Butir Soal Pembahasan Aspek Kognitif
adalah …
a. 1 N
b. 2 N
c. 3 N
d. 4 N
e. 5 N
Mendeskripsikan gaya
tegangan tali pada
hukum I Newton
10. Perhatikan gambar dibawah ini.
Sebuah balok yang beratnya 100 N tergantung pada tali seperti
ditunjukkan pada gambar di atas. Bila benda dalam keadaan
setimbang. Jika diketahui T1 = 100 N dan N 3
200T3 Besar gaya
tegangan tali T2 adalah …
a. N 3
100
b. N 33
150
c. N 33
100
d. N3
150
e. N3
50
Gaya tegangan tali
0F
0WT1
N 100WT1
0Fy
0T60sinT 1
o
3
1
o
3 T60sinT
3
200
32
1
N 100
60sin
TT
o
1
3
0Fx
0T60cosT 2
o
3
2
o
3 T60cosT
o
32 60cosTT
N 3
100
2
1
3
200T2
Jawaban A
C5
60o
T1
T3
T2
151
Indikator Soal Butir Soal Pembahasan Aspek Kognitif
Mendeskripsikan
Hukum-Hukum Newton
11. Gaya horizontal sebesar 10 N dekerjakan pada bermassa 4 kg yang
diam di atas bidang datar yang licin. Jika diketahui kelajuan balok
setelah 6 sekon sebesar 15 m/s. jarak yang ditempuh balok setelah 6
sekon adalah …
a. 40 meter
b. 45 meter
c. 50 meter
d. 55 meter
e. 60 meter
Jarak yang ditempuh selama 6 sekon
amF
2m/s 5,2kg 4
N 10
m
Fa
Jarak yang ditempuh balok setelah 6 sekon 2
0 attvs
meter 45
s 6m/s 5,2 s 60 2
Jawaban B
C4
Mendeskripsikan Jenis-
Jenis Gaya
12. Sebuah balok bermassa 20 kg diletakkan pada bidang datar yang
licin. Jika balok ditarik dengan gaya F sebesar 20 N dengan sudut
kemiringan 30o. Gaya normal balok adalah … (g = 10 m/s
2)
a. 170 N
b. 180 N
c. 190 N
d. 200 N
e. 210 N
Gaya Normal
0F
WFN
N 190N
10200N
30sin20m/s 10kg 20N
θFsin N
o2
gm
Jawaban C
C5
Mendeskripsikan
Penerapan Hukum-
Hukum Newton
13. Sebuah lift yang massa totalnya 800 kg tergantung pada kabel yang
tegangan maksimumnya 20.000 N. Percepatan maksimum yang
diizinkan agar kabel tidak putus adalah …
a. 15,2 m/s2
b. 15,5 m/s2
c. 16,2 m/s2
d. 16,5 m/s2
e. 17,5 m/s2
Percepatan maksimum agar kabel tidak putus
amF
amWT
amgmT
ga
m
T
m
gmT
2
2
m/s 2,15
m/s 8,9N 800
N 000.20
Jawaban A
C3
Mendeskripsikan
Penerapan Hukum
Newton
14. Perhatikan penerapan hukum newton dibawah ini.
(1) Benda digantung dengan tali dan digerakkan.
(2) Saat dua orang berjalan kaki.
(3) Orang yang berada dalam lift.
(4) Dua benda bergandengan pada lantai licin.
Penerapan hukum Newton II pada berbagai
kasus yaitu:
1. Benda digantung dengan tali dan
digerakkan.
2. Orang berada di dalam lift.
C5
152
Indikator Soal Butir Soal Pembahasan Aspek Kognitif
Dari kasus di atas penerapan Hukum-Hukum Newton yang tepat
ditunjukkan oleh nomor ...
a. (1), (2), (3), dan (4)
b. (1), (2), dan (4)
c. (1) dan (3)
d. (1), (3), dan (4)
e. (1) dan (4)
3. Benda digantung dengan seutas tali
melalui katrol.
4. Dua benda bergandengan pada lantai licin
5. Benda digantung dengan dua utas tali
dalam keadaan setimbang.
Jadi, dilihat dari pernyataan di atas, maka yang
termasuk penerapan Hukum-Hukum Newton
yaitu nomor (1), (3) dan (4).
Jawaban C
Mendeskripsikan
penerapan hukum
Newton
15. Perhatikan gambar dibawah ini.
Dua balok yang bersentuhan mula-mula diam di atas lantai licin. Jika
pada balok 35 kg diberi gaya sebesar 100 N. Percepatan kedua balok
adalah…
a. 1,81 m/s2
b. 1,82 m/s2
c. 1,83 m/s2
d. 1,84 m/s2
e. 1,85 m/s2
Percepatan kedua balok
)( 21 mm
Fa
kg 55
N 100
kg) 35 kg (20
N 100
2m/s 82,1
Jawaban B
C4
16. Perhatikan gambar berikut ini. Huku III Newton menjelaskan bahwa jika suatu
benda mendapatkan sebuah gaya, maka benda
tersebut akan mengirimkan gaya yang
berlawanan arah dengan kekuatan yang sama
besar kepada sumber gaya tersebut. Hal ini
sama halnya dengan T1 yang memberikan gaya
ke atas pada balok dan w mengirimkan gaya ke
bawah pada balok.
Jawaban D
C4
35 kg
20 kg
100 N
153
Indikator Soal Butir Soal Pembahasan Aspek Kognitif
Pada gambar di atas pasangan aksi dan reaksi adalah ...
a. T3 dan T2
b. T2 dan T1
c. T3 dan T1
d. T1 dan w
e. T1 dan T2
Mendeskripsikan
Penerapan Hukum
Newton
17. Tina yang bermassa 70 kg sedang berada dalam lift yang bergerak ke
bawah dengan percepatan 5 m/s2. Jika percepatan gravitasi 10 m/s
2,
gaya tekan kaki Tina pada lift adalah …
a. 200 N
b. 250 N
c. 300 N
d. 350 N
e. 400 N
Gaya tekan kaki pada lift
amF
amgm N
agmN
)m/s 5m/s (10kg 70 22 N
N 350
Jawaban D
C4
Mendeskripsikan
penerapan hukum
Newton
18. Sebuah mobil bergerak melewati sebuah tikungan yang mempunyai
radius kelengkungan 100 meter. Jika kelajuan mobil tersebut pada
saat melewati tikungan adalah 48 km/jam, percepatan sentripetal
mobil adalah …
a. 1,77 m/s2
b. 2,77 m/s2
c. 3,77 m/s2
d. 4,77 m/s2
e. 5,77 m/s2
Kelajuan mobil saat melewati tikungan
48 km/jam.
m/s 3,13600.3
000.48
Percepatan sentripetal:
2
22
m/s 77,1100
m/s 3,13
r
va
Jawaban A
C5
T3
T2
T1
w
154
Indikator Soal Butir Soal Pembahasan Aspek Kognitif
Mendeskripsikan
Penerapan Hukum
Newton
19. Perhatikan gambar dibawah ini.
Dua buah balok A dan B masing-masing bermassa 3 kg dan 2 kg
dihubungkan dengan tali melalui katrol licin seperti pada gambar di
atas. Mula-mula B ditahan kemudian dilepaskakan jika g = 10 m/s2.
Besar kecepatan B saat menumbuk lantai adalah ...
a. 8 m/s2
b. 6 m/s2
c. 4 m/s2
d. 5 m/s2
e. 7 m/s2
2
BA
B m/s 41023
2g
mm
ma
Benda bergerak dengan kecepatan v0 = 0
kecepatan benda B saat menumbuk lantai :
16242022
0
2 asvvt
m/s 416 tv
Jawaban C
C5
Mendeskripsikan
penerapan hukum
Newton
20. Perhatikan gambar dibawah ini.
Balok bergerak pada bidang licin. diketahui massa benda m = 2 kg.
percepatan gravitasi g = 10 m/s2, gaya yang bekerja F = 10 N. Besar
percepatan balok adalah ...
a. 2 m/s2
b. 3 m/s2
c. 4 m/s2
d. 5 m/s2
e. 6 m/s2\
Percepatan Balok
amF
2m/s5kg2
N10
m
Fa
Jawaban D
C6
A
B
2 m
N
F
m.g
155
Indikator Soal Butir Soal Pembahasan Aspek Kognitif
Mendeskripsikan
Hukum-Hukum Newton
21. Sebuah mobil bermassa 1.500 kg bergerak dengan percepatan 5 m/s2.
Gaya yang harus diberikan mesin mobil tersebut adalah …
a. 75 N
b. 750 N
c. 7.500 N
d. 75.000 N
e. 75.500 N
amF
2m/s5kg1.500F
N 7.500F
Jawaban C
C4
22. Dua buah benda yang masing-masing massanya 90 kg dan 85 kg
bersentuhan mula-mula diam di atas lantai licin. Jika pada benda
yang bermassa 90 kg dikerjakan gaya sebesar 200 N. Percepatan
kedua balok tersebut adalah …
a. 1,14 m/s2
b. 2,14 m/s2
c. 1,34 m/s2
d. 1,43 m/s2
e. 2,34 m/s2
kg175
N200
kg)85kg(90
N200
mm
Fa
21
2m/s1,14a
Jawaban A
C3
Mendeskripsikan
Hukum-Hukum Newton
23. Sebuah sepeda motor yang massanya 1,5 ton bergerak dengan
kecepatan 30 km/jam. Jika sepeda motor itu direm, sepeda motor itu
akan berhenti selama 10 sekon. Gaya yang mengerem sepeda motor
adalah …
a. – 876 N
b. – 983 N
c. – 1.395 N
d. – 1.245 N
e. – 1.295 N
kg1.500ton1,5m
m/s8,33.600
30.000km/jam30 v
t = 10 sekon
20 m/s0,8310
3,80
t
vva t
amF
N245.1(-0,83)1.500F
Jawaban D
C6
Mendeskripsikan Jenis-
jenis gaya
24. Perhatikan gambar berikut ini.
Balok A beratnya 100 N diikat dengan tali mendatar di C (lihat
gambar di atas). Balok B beratnya 500 N. koefisien gesekan antara A
Gaya minimal yang diperlukan untuk
menggeser balok setara dengan besarnya gaya
gesek maksimal, maka
0Fx
gBgA
gBgA
ffF
ffF
0)(
C6
B
A
C
F
156
Indikator Soal Butir Soal Pembahasan Aspek Kognitif
dan B = 0,2 dan koefisien gerak antara balok B dan lantai = 0,5.
Besar gaya F minimal untuk menggeser balok B adalah …
a. 950 N
b. 750 N
c. 600 N
d. 320 N
e. 100 N
N32030020
5,0)500100(2,0100
μ)W(WμWF BBAAA
F
F
Jawaban D
Mendeskripsikan
Hukum-Hukum Newton
25. Sebuah tas diletakkan di atas meja. Meja diletakkan di atas bumi
massa tas adalah 5 kg. Besar gaya reaksi bumi terhadap tas adalah …
(g = 10 m/s2)
a. – 40 N
b. – 50 N
c. – 60 N
d. – 70 N
e. – 83 N
Gaya berat tas
gmW
2m/s10kg5
N50
Gaya reaksi bumi terhadap tas yaitu
N50 reaksiaksi FF
Jawaban B
C5
Mendeskripsikan
Hukum-Hukum Newton
26. Benda 1 bermassa 3 kg dan benda II bermassa 4 kg. keduanya
dihubungkan dengan seutas tali. Jika ditarik dengan gaya sebesar
68,6 N dan gesekan dengan lantai diabaikan. Percepatan kedua benda
tersebut adalah …
a. 9,8 m/s2
b. 8,9 m/s2
c. 8 m/s2
d. 9 m//s2
e. 10 m/s2
amF
2m/s9,8kg7
N68,6
kg)4kg(3
N68,6
m
Fa
Jawaban A
C4
Mendeskripsikan
Hukum-Hukum Newton
27. Sebuah benda bermassa 3,5 kg digantung pada seutas tali. Bila
percepatan gravitasi bumi 10 m/s2 dan benda dalam keadaan
seimbang. Besar gaya tegangan tali adalah …
a. 30 N
b. 35 N
c. 40 N
d. 45 N
e. 50 N
N35103,5gmW
Hukum I Newton
0F
N35T
0N35T
0WT
Jawaban B
C4
Mendeskripsikan jenis-
jenis gaya
28. Sebuah balok bermassa 6 kg meluncur kebawah pada sebuah papan
licin yang dimiringkan 30o dari lantai. Jika jarak lantai dengan balok
10 meter dan percepatan grafitasi 10 m/s2. Percepatan balok agar
sampai dilantai adalah …
amF
amWsin30o
am30sin gm o
C6
157
Indikator Soal Butir Soal Pembahasan Aspek Kognitif
a. 1 m//s2
b. 2 m/s2
c. 3 m/s2
d. 4 m/s2
e. 5 m/s2
a62
1106
2m/s5a
Jawaban E
Mendeskripsikan
Hukum-Hukum Newton
29. Sebuah batu besar berada pada jarak 25 meter di depan sebuah bus
yang bermassa 500 kg yang sedang bergerak dengan kecepatan 10
m/s. Besar gaya pengeraman bus agar dapat berhenti sebelum
mengenai batu adalaha …
a. -200 N
b. -250 N
c. -2.000 N
d. -2.500 N
e. -1.000 N
savvt 22
0
2
2222
0
2
m/s250
100
252
100
2
s
vva t
amF
N1.000)m/s2(kg500 2
Jawaban E
C4
Mendeskripsikan
Hukum-Hukum Newton
30. Sebuah balok bermassa 50 kg berada dipapan yang licin sempurna.
Balok ditarik oleh suatu gaya sebesar 100 N kea rah mendatar. Besar
percepatan balok tersebut adalah …
a. 1 m.s-2
b. 2 m.s-2
c. 3 m.s-2
d. 4 m.s-2
e. 5 m.s2
2m/s2kg50
N100
m
Fa
Jawaban B
C5
158
Lampiran 5 : Kisi-Kisi Instrumen Soal Uji Coba
KISI-KISI SOAL UJI COBA
Satuan Pendidikan : SMA Negeri 11 Kendari
Kelas/Semester : X MIPA/2 (Genap)
Mata Pelajaran : Fisika
Materi Pokok : Hukum Newton Tentang Gerak
Jumlah Soal : 30 Butir
Bentuk Soal : Pilihan ganda dengan lima pilihan jawaban
Kompetensi Dasar : Menganalisis hubungan antara gaya, massa, dan gerak benda
pada gerak lurus.
Indikator Materi Nomor
Soal
Kunci
Jawaban
Aspek Kognitif
C1 C2 C3 C4 C5 C6
Mendeskripsikan Hukum-
Hukum Newton
1 C
4 C
6 A
8 D
11 B
16 D
21 C
23 D
29 E
30 B
Mendeskripsikan Jenis-
Jenis Gaya
2 B
3 B
12 C
24 D
25 B
26 A
28 E
Mendeskripsikan
Penerapan Hukum
Newton
5 D
7 A
9 B
10 A
13 A
14 C
15 B
17 D
159
Indikator Materi Nomor
Soal
Kunci
Jawaban
Aspek Kognitif
C1 C2 C3 C4 C5 C6
18 A
19 C
20 D
22 A
27 B
Keterangan:
C1: Mengingat C4: Menganalisis
C2: Memahami C5: Mengevaluasi
C3: Menerapkan C6: Menciptakan
160
Lampiran 6 : Soal Uji Coba
SOAL UJI COBA
Mata Pelajaran : Fisika
Materi Pokok : Hukum Newton Tentang Gerak
Kelas/Semester : X/II
Jumlah Soal : 30 Butir
Waktu : 90 Menit
Sekolah : SMA Negeri 11 Kendari
PETUNJUK UMUM :
a. Tuliskan identitas anda ke dalam lembar jawaban yang disediakan.
b. Tersedia waktu 2 × 45 menit untuk mengerjakan tes tersebut.
c. Jumlah soal 30 butir, pada setiap butir terdapat lima pilihan jawaban.
d. Beri tanda silang (×) pada jawaban yang dianggap benar pada lembar
jawaban yang disediakan.
e. Apabila anda terlanjur salah membubuhkan tanda silang dan ingin
memperbaikinya caranya:
Contoh:
Jawaban salah a b c d E
Dibetulkan menjadi a b c d E
f. Periksa kembali jawaban anda sebelum dikembalikan kepada guru.
PETUNJUK KHUSUS :
Pilihlah salah satu jawaban A, B, C, D atau E yang menurut anda paling tepat!
1. Bila resultan dari gaya-gaya yang
bekerja pada benda sama dengan
nol, maka benda diam akan tetap
diam dan benda bergerak lurus
beraturan akan tetap bergerak lurus
beraturan. Dari pernyataan tersebut
disebut sebagai hukum …
a. Hukum gravitasi newton
b. Hukum kekalan energi mekanik
c. Hukum I Newton
d. Hukum kekalan momentum
e. Hukum momentum inersia dan
gaya
2. Suatu tarikan atau dorongan yang
dapat menyebabkan suatu benda
bergerak disebut …
a. Dinamika
b. Gaya
c. Perpindahan
d. Kecepatan
e. Kinematika
3. Satuan gaya adalah Newton,
dimensi untuk satuan newton
adalah ...
a. 21TLM
b. 2TLM
c. 1TLM
d. 22TLM
e. 22TLM
=
161
4. Pada gambar dibawah ini yang
merupakan contoh Hukum I
Newton.
Gambar yang tepat untuk Hukum I
Newton adalah …
a. (1) d. (4)
b. (3) e. (1) dan (2)
c. (2)
5. Sebuah mobil bergerak melewati
sebuah tikungan yang mempunyai
radius kelengkungan 100 meter,
jika kelajuan mobil tersebut pada
saat melewati tikungan adalah 54
km/jam. Percepatan sentripetalnya
adalah …
a. 2, 10 m/s2
b. 2,15 m/s2
c. 2, 20 m/s2
d. 2,25 m/s2
e. 2,30 m/s2
6. Perhatikan gambar dibawah ini.
Sebuah balok bermassa 20 kg
berada dipapan yang licin
sempurna dan benda tersebut
ditarik oleh suatu gaya sebesar 50
N ke arah mendatar. Percepatan
balok pada gambar di atas adalah
…
a. 2,5 m/s2
b. 3 m/s2
c. 3,5 m/s2
d. 4 m/s2
e. 4,5 m/s2
7. Perhatikan gambar dibawah ini.
Dua buah gaya bekerja pada sebuah
balok yang massanya 2 kg,
percepatan balok adalah …
a. 10 m/s2
b. 15 m/s2
c. 20 m/s2
d. 25 m/s2
e. 30 m/s2
8. Sebuah benda bermassa 4 kg diam
pada saat t = 0, sebuah gaya
tunggal konstan yang horizontal
(Fx) bekerja pada benda tersebut.
Setelah t = 35 sekon, benda telah
berpindah sejauh 2,25 meter. Besar
gaya Fx adalah …
a. 2,3 N
b. 2,4 N
c. 2,1 N
d. 2,0 N
e. 2,5 N
9. Perhatikan gambar dibawah ini.
Dua benda yang beratnya W1 dan
W2 dirangkai seperti pada gambar
di atas. Bila sistem dalam keadaan
20 kg 50 N
F2 = 30 N F1 = 10 N
(1) (2)
(4) (3)
300
300
W1 sin 300
W1 W2
T
T
162
seimbang dan gesekan pada bidang
dan pada katrol diabaikan.
Perbandingan berat W1 dan W2
adalah …
a. 1 N
b. 2 N
c. 3 N
d. 4 N
e. 5 N
10. Perhatikan gambar dibawah ini.
Sebuah balok yang beratnya 100 N
tergantung pada tali seperti
ditunjukkan pada gambar di atas.
Bila benda dalam keadaan
setimbang. Jika diketahui T1 = 100
N dan N. 33
200T3 Gaya
tegangan tali T2 adalah …
a. N 3
100
b. N 33
150
c. N 33
100
d. N3
150
e. N3
50
11. Gaya horizontal sebesar 10 N
dekerjakan pada bermassa 4 kg
yang diam di atas bidang datar
yang licin. Jika diketahui kelajuan
balok setelah 6 sekon sebesar 15
m/s. jarak yang ditempuh balok
setelah 6 sekon adalah …
a. 40 meter
b. 45 meter
c. 50 meter
d. 55 meter
e. 60 meter
12. Sebuah balok bermassa 20 kg
diletakkan pada bidang datar yang
licin. Jika balok ditarik dengan
gaya F sebesar 20 N dengan sudut
kemiringan 30o. Gaya normal balok
adalah … (g = 10 m/s2)
a. 170 N
b. 180 N
c. 190 N
d. 200 N
e. 210 N
13. Sebuah lift yang massa totalnya
800 kg tergantung pada kabel yang
tegangan maksimumnya 20.000 N.
percepatan maksimum yang
diizinkan agar kabel tidak putus
adalah …
a. 15,2 m/s2
b. 15,5 m/s2
c. 16,2 m/s2
d. 16,5 m/s2
e. 17,5 m/s2
14. Perhatikan penerapan hukum
newton dibawah ini.
(1) Benda digantung dengan tali
dan digerakkan.
(2) Saat dua orang berjalan kaki.
(3) Orang yang berada dalam lift.
(4) Dua benda bergandengan pada
lantai licin.
Dari kasus di atas penerapan
Hukum II Newton yang tepat
ditunjukkan oleh nomor ...
a. (1), (2), (3), dan (4)
b. (1), (2), dan (4)
60o
T1
T3
T2
163
c. (1) dan (3)
d. (1), (3), dan (4)
e. (1) dan (4)
15. Perhatikan gambar dibawah ini.
Dua balok yang bersentuhan mila-
mula diam di atas lantai licin. Jika
pada balok 35 kg diberi gaya
sebesar 100 N. Percepatan kedua
balok adalah…
a. 1,81 m/s2
b. 1,82 m/s2
c. 1,83 m/s2
d. 1,84 m/s2
e. 1,85 m/s2
16. Pada gambar dibawah ini pasangan
aksi dan reaksi adalah ...
a. T3 dan T2
b. T2 dan T1
c. T3 dan T1
d. T1 dan w
e. T1 dan T2
17. Tina yang bermassa 70 kg sedang
berada dalam lift yang bergerak ke
bawah dengan percepatan 5 m/s2.
Jika percepatan gravitasi 10 m/s2,
gaya tekan kaki Tina pada lift
adalah …
a. 200 N
b. 250 N
c. 300 N
d. 350 N
e. 400 N
18. Sebuah mobil bergerak melewati
sebuah tikungan yang mempunyai
radius kelengkungan 100 meter.
Jika kelajuan mobil tersebut pada
saat melewati tikungan adalah 48
km/jam, percepatana sentripetal
mobil adalah …
a. 1,77 m/s2-
b. 2,77 m/s2
c. 3,77 m/s2
d. 4,77 m/s2
e. 5,77 m/s2
19. Perhatikan gambar dibawah ini.
Dua buah balok A dan B masing-
masing bermassa 3 kg dan 2 kg
dihubungkan dengan tali melalui
katrol licin seperti pada gambar di
atas. Mula-mula B ditahan
kemudian dilepaskakan jika g = 10
m/s2. Besar kecepatan B saat
menumbuk lantai adalah ...
a. 8 m/s2
b. 6 m/s2
c. 4 m/s2
d. 5 m/s2
e. 7 m/s2
35 kg 20 kg 100 N
T3
T2
T1
w
A
B
2 m
164
20. Perhatikan gambar dibawah ini.
Balok bergerak pada bidang licin.
diketahui massa benda m = 2 kg.
percepatan gravitasi g = 10 m/s2,
gaya yang bekerja F = 10 N. Besar
percepatan balok adalah ...
a. 2 m/s2
b. 3 m/s2
c. 4 m/s2
d. 5 m/s2
e. 6 m/s2
21. Sebuah mobil bermassa 1.500 kg
bergerak dengan percepatan 5 m/s2.
Gaya yang harus diberikan mesin
mobil tersebut adalah …
a. 75 N
b. 750 N
c. 7.500 N
d. 75.000 N
e. 75.500 N
22. Dua buah benda yang masing-
masing massanya 90 kg dan 85 kg
bersentuhan mula-mula diam di
atas lantai licin. Jika pada benda
yang bermassa 90 kg dikerjakan
gaya sebesar 200 N. percepatan
kedua balok tersebut adalah …
a. 1,14 m/s2
b. 2,14 m/s2
c. 1,34 m/s2
d. 1,43 m/s2
e. 2,34 m/s2
23. Sebuah sepeda motor yang
massanya 1,5 ton bergerak dengan
kecepatan 30 km/jam. Jika sepeda
motor itu direm, sepeda motor itu
akan berhenti selama 10 sekon.
Gaya yang mengerem sepeda motor
adalah …
a. – 876 N
b. – 983 N
c. – 1.395 N
d. – 1.245 N
e. – 1.295 N
24. Perhatikan gambar berikut ini.
Balok A beratnya 100 N diikat
dengan tali mendatar di C (lihat
gambar di atas). Balok B beratnya
500 N. koefisien gesekan antara A
dan B = 0,2 dan koefisien gerak
antara balok B dan lantai = 0,5.
Besar gaya F minimal untuk
menggeser balok B adalah …
a. 950 N
b. 750 N
c. 600 N
d. 320 N
e. 100 N
25. Sebuah tas diletakkan di atas meja.
Meja diletakkan di atas bumi massa
tas adalah 5 kg. Besar gaya reaksi
bumu terhadap tas adalah … (g =
10 m/s2)
a. – 40 N
b. – 50 N
c. – 60 N
d. – 70 N
e. – 83 N
N
F
m.g
B
A
C
F
165
26. Benda I bermassa 3 kg dan benda II
bermassa 4 kg. keduanya
dihubungkan dengan seutas tali.
Jika ditarik dengan gaya sebesar
68,6 N dan gesekan dengan lantai
diabaikan. Percepatan kedua benda
tersebut adalah …
a. 9,8 m/s2
b. 8,9 m/s2
c. 8 m/s2
d. 9 m/s2
e. 10 m/s2
27. Sebuah benda bermassa 3,5 kg
digantung pada seutas tali. Bila
percepatan gravitasi bumi 10 m/s2
dan benda dalam keadaan
seimbang. Besar gaya tegangan tali
adalah …
a. 30 N
b. 35 N
c. 40 N
d. 45 N
e. 50 N
28. Sebuah balok bermassa 6 kg
meluncur kebawah pada sebuah
papan licin yang dimiringkan 30o
dari lantai. Jika jarak lantai dengan
balok 10 meter dan percepatan
grafitasi 10 m/s2. Percepatan balok
agar sampai dilantai adalah …
a. 1 m/s2
b. 2 m/s2
c. 3 m/s2
d. 4 m/s2
e. 5 m/s2
29. Sebuah batu besar berada pada
jarak 25 meter di depan sebuah bus
yang bermassa 500 kg yang sedang
bergerak dengan kecepatan 10 m/s.
Besar gaya pengeraman bus agar
dapat berhenti sebelum mengenai
batu adalaha …
a. – 200 N
b. – 250 N
c. – 2.000 N
d. – 2.500 N
e. – 1.000 N
30. Sebuah balok bermassa 50 kg
berada dipapan yang licin
sempurna. Balok ditarik oleh suatu
gaya sebesar 100 N kea rah
mendatar. Besar percepatan balok
tersebut adalah …
a. 1 m.s-2
b. 2 m.s-2
c. 3 m.s-2
d. 4 m.s-2
e. 5 m.s-2
166
Lampiran 7 : Kisi-Kisi Instrumen Soal Pre-Test dan Post-Test
KISI-KISI SOAL UJI COBA
Satuan Pendidikan : SMA Negeri 11 Kendari
Kelas/Semester : X MIPA/2 (Genap)
Mata Pelajaran : Fisika
Materi Pokok : Hukum Newton Tentang Gerak
Jumlah Soal : 20 Butir
Bentuk Soal : Pilihan ganda dengan lima pilihan jawaban
Kompetensi Dasar : Menganalisis hubungan antara gaya, massa, dan gerak benda
pada gerak lurus.
Indikator Materi Nomor
Soal
Kunci
Jawaban
Aspek Kognitif
C1 C2 C3 C4 C5 C6
Mendeskripsikan Hukum-
Hukum Newton
2 A
6 B
10 D
19 E
20 B
Mendeskripsikan Jenis-
Jenis Gaya
16 D
17 A
Mendeskripsikan
Penerapan Hukum
Newton
1 D
3 A
4 B
5 A
7 A
8 C
9 B
11 D
12 A
13 C
14 D
15 A
18 B
Keterangan:
C1: Mengingat C4: Menganalisis
C2: Memahami C5: Mengevaluasi
C3: Menerapkan C6: Menciptakan
167
Lampiran 8 : Soal Pre-Test dan Post-Test
SOAL PRE TEST DAN POST TEST
Mata Pelajaran : Fisika
Materi Pokok : Hukum Newton Tentang Gerak
Semester : II (Genap)
Jumlah Soal : 20 Butir
Waktu : 45 Menit
Sekolah : SMA Negeri 11 Kendari
PETUNJUK UMUM :
a. Tulislah nama anda pada kolom yang disediakan.
b. Tersedia waktu 1 × 45 menit untuk mengerjakan tes tersebut.
c. Jumlah soal 20 butir, pada setiap butir terdapat lima pilihan jawaban.
d. Beri tanda silang (×) pada jawaban yang dianggap benar pada lembar jawaban yang
disediakan.
e. Apabila anda terlanjur salah membubuhkan tanda silang dan ingin memperbaikinya
caranya:
Contoh:
Jawaban salah A B C D E
Dibetulkan menjadi A B C D E
f. Periksa kembali jawaban anda sebelum dikembalikan kepada guru.
PETUNJUK KHUSUS :
Pilihlah salah satu jawaban A, B, C, D atau E yang menurut anda paling tepat!
1. Sebuah mobil bergerak melewati
sebuah tikungan yang mempunyai
radius kelengkungan 100 meter, jika
kelajuan mobil tersebut pada saat
melewati tikungan adalah 54 km/jam.
Percepatan sentripetalnya adalah …
a. 2, 10 m/s2
b. 2,15 m/s2
c. 2, 20 m/s2
d. 2,25 m/s2
e. 2,30 m/s2
2. Perhatikan gambar dibawah ini.
Sebuah balok bermassa 20 kg
berada dipapan yang licin
sempurna dan benda tersebut
ditarik oleh suatu gaya sebesar 50
N ke arah mendatar. Percepatan
balok pada gambar di atas adalah
…
a. 2,5 m/s2
b. 3 m/s2
c. 3,5 m/s2
d. 4 m/s2
e. 4,5 m/s2
3. Perhatikan gambar dibawah ini.
Dua buah gaya bekerja pada sebuah
balok yang massanya 2 kg, percepatan
balok adalah …
a. 10 m/s2
b. 15 m/s2
c. 20 m/s2
d. 25 m/s2
20 kg 50 N
F2 = 30 N F1 = 10 N
=
168
e. 30 m/s
4. Peratikan gambar dibawah ini.
Dua benda yang beratnya W1 dan W2
dirangkai seperti pada gambar di atas.
Bila sistem dalam keadaan seimbang
dan gesekan pada bidang dan pada
katrol diabaikan. Perbandingan berat
W1 dan W2 adalah …
a. 1 N
b. 2 N
c. 3 N
d. 4 N
e. 5 N
5. Perhatikan gambar dibawah ini.
Sebuah balok yang beratnya 100 N
tergantung pada tali seperti
ditunjukkan pada gambar di atas. Bila
benda dalam keadaan setimbang. Jika
diketahui T1 = 100 N dan
N. 33
200T3 Gaya tegangan tali T2
adalah …
a. N 3
100
b. N 33
150
c. N 33
100
d. N3
150
e. N3
50
6. Gaya horizontal sebesar 10 N
dekerjakan pada bermassa 4 kg yang
diam di atas bidang datar yang licin.
Jika diketahui kelajuan balok setelah 6
sekon sebesar 15 m/s. jarak yang
ditempuh balok setelah 6 sekon adalah
…
a. 40 meter
b. 45 meter
c. 50 meter
d. 55 meter
e. 60 meter
7. Sebuah lift yang massa totalnya 800
kg tergantung pada kabel yang
tegangan maksimumnya 20.000 N.
percepatan maksimum yang diizinkan
agar kabel tidak putus adalah …
a. 15,2 m/s2
b. 15,5 m/s2
c. 16,2 m/s2
d. 16,5 m/s2
e. 17,5 m/s2
8. Perhatikan penerapan hukum newton
dibawah ini.
(1) Benda digantung dengan tali dan
digerakkan.
(2) Saat dua orang berjalan kaki.
(3) Orang yang berada dalam lift.
(4) Dua benda bergandengan pada
lantai licin.
Dari kasus di atas penerapan Hukum II
Newton yang tepat ditunjukkan oleh
nomor ...
a. (1), (2), (3), dan (4)
b. (1), (2), dan (4)
c. (1) dan (3)
d. (1), (3), dan (4)
e. (1) dan (4)
9. Perhatikan gambar dibawah ini.
60o
T1
T3
T2
300
300
W1 sin 300
W1 W2
T
T
169
Dua balok yang bersentuhan mila-
mula diam di atas lantai licin. Jika
pada balok 35 kg diberi gaya
sebesar 100 N. Percepatan kedua
balok adalah…
a. 1,81 m/s2
b. 1,82 m/s2
c. 1,83 m/s2
d. 1,84 m/s2
e. 1,85 m/s2
10. Pada gambar dibawah ini pasangan
aksi dan reaksi adalah ...
a. T3 dan T2
b. T2 dan T1
c. T3 dan T1
d. T1 dan w
e. T1 dan T2
11. Tina yang bermassa 70 kg sedang
berada dalam lift yang bergerak ke
bawah dengan percepatan 5 m/s2. Jika
percepatan gravitasi 10 m/s2, gaya
tekan kaki Tina pada lift adalah …
a. 200 N
b. 250 N
c. 300 N
d. 350 N
e. 400 N
12. Sebuah mobil bergerak melewati
sebuah tikungan yang mempunyai
radius kelengkungan 100 meter.
Jika kelajuan mobil tersebut pada
saat melewati tikungan adalah 48
km/jam, percepatana sentripetal
mobil adalah …
a. 1,77 m/s2-
b. 2,77 m/s2
c. 3,77 m/s2
d. 4,77 m/s2
e. 5,77 m/s2
13. Perhatikan gambar dibawah ini.
Dua buah balok A dan B masing-
masing bermassa 3 kg dan 2 kg
dihubungkan dengan tali melalui
katrol licin seperti pada gambar di
atas. Mula-mula B ditahan kemudian
dilepaskakan jika g = 10 m/s2. Besar
kecepatan B saat menumbuk lantai
adalah ...
a. 8 m/s2
b. 6 m/s2
c. 4 m/s2
d. 5 m/s2
e. 7 m/s2
14. Perhatikan gambar dibawah ini.
Balok bergerak pada bidang licin.
diketahui massa benda m = 2 kg.
percepatan gravitasi g = 10 m/s2, gaya
35 kg 20 kg 100 N
T3
T2
T1
w
A
B
2 m
N
F
m.g
170
yang bekerja F = 10 N. Besar
percepatan balok adalah ...
a. 2 m/s2
b. 3 m/s2
c. 4 m/s2
d. 5 m/s2
e. 6 m/s2
15. Dua buah benda yang masing-masing
massanya 90 kg dan 85 kg bersentuhan
mula-mula diam di atas lantai licin.
Jika pada benda yang bermassa 90 kg
dikerjakan gaya sebesar 200 N.
percepatan kedua balok tersebut adalah
…
a. 1,14 m/s2
b. 2,14 m/s2
c. 1,34 m/s2
d. 1,43 m/s2
e. 2,34 m/s2
16. Perhatikan gambar berikut ini.
Balok A beratnya 100 N diikat dengan
tali mendatar di C (lihat gambar di
atas). Balok B beratnya 500 N.
koefisien gesekan antara A dan B =
0,2 dan koefisien gerak antara balok B
dan lantai = 0,5. Besar gaya F minimal
untuk menggeser balok B adalah …
a. 950 N
b. 750 N
c. 600 N
d. 320 N
e. 100 N
17. Benda I bermassa 3 kg dan benda II
bermassa 4 kg. keduanya
dihubungkan dengan seutas tali.
Jika ditarik dengan gaya sebesar
68,6 N dan gesekan dengan lantai
diabaikan. Percepatan kedua benda
tersebut adalah …
a. 9,8 m/s2
b. 8,9 m/s2
c. 8 m/s2
d. 9 m/s2
e. 10 m/s2
18. Sebuah benda bermassa 3,5 kg
digantung pada seutas tali. Bila
percepatan gravitasi bumi 10 m/s2 dan
benda dalam keadaan seimbang. Besar
gaya tegangan tali adalah …
a. 30 N
b. 35 N
c. 40 N
d. 45 N
e. 50 N
19. Sebuah batu besar berada pada jarak
25 meter di depan sebuah bus yang
bermassa 500 kg yang sedang bergerak
dengan kecepatan 10 m/s. Besar gaya
pengeraman bus agar dapat berhenti
sebelum mengenai batu adalaha …
a. – 200 N
b. – 250 N
c. – 2.000 N
d. – 2.500 N
e. – 1.000 N
20. Sebuah balok bermassa 50 kg berada
dipapan yang licin sempurna. Balok
ditarik oleh suatu gaya sebesar 100 N
kea rah mendatar. Besar percepatan
balok tersebut adalah …
a. 1 m.s-2
b. 2 m.s-2
c. 3 m.s-2
d. 4 m.s-2
e. 5 m.s-2
B
A
C
F
171
Lampiran 9 : Lembar Kerja Siswa
LEMBAR KERJA SISWA
HUKUM I NEWTON
Indikator :
Mengidentifikasi penerapan prinsip Hukum I Newton dalam kehidupan sehari-
hari.
A. Fenomena
Dalam kehidupan sehari-hari, misalnya ketika
Anda vespa dan duduk dibelakang, mungkin
pernah merasakan beberapa gejala yang
terjadi. Apabila mulanya vespa diam, lalu
tiba-tiba bergerak. Tubuh akan bergerak
mundur. Oleh karena itu, Anda perlu
berpegangan pada teman agar tidak jatuh.
Kelompok :
Anggota Kelompok : 1.
2.
3.
4.
5.
172
B. Merumuskan Masalah
Berdasarkan uraian dari fenomena, apa yang dapat diuraikan dari kejadian
tersebut?
Jawab: ____________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
“untuk membuktikan fenomena tersebut perlu dilakukan pembuktian yaitu dengan
melakukan eksperimen atau percobaan”
C. Melakukan Percobaan
Tujuan : Mendemonstrasikan kelembaman
Alat dan Bahan :
Meja
Selembar Kertas
Gelas Plastik
Air
Eksplorasi
1. Letakkan kertas di atas meja!
2. Letakkan gelas di atas selembar kertas tersebut!
3. Tariklah kertas tersebut dengan cepat! Apa yang terjadi dengan buku
tersebut? Mengapa hal tersebut dapat terjadi?
4. Ulangi langkah kegiatan 1 dan 2
173
5. Tariklah kertas tersebut dengan perlahan! Apa yang terjadi dengan buku
tersebut?
6. Mengapa hal tesebut dapat terjadi?
7. Jika gelas tersebut berisi air, apakah saat ditarik dengan cepat air di dalam
gelas akan tumpah?
8. Buatlah kesimpulan dari kegiatan di atas!
1. Mengapa seorang pengendara sepeda motor pada waktu bertabrakan
sering meloncat melebihi kendaraannya?
2. Apa kelebihan dan kekurangan dari sabuk pengaman pada mobil?
174
LEMBAR KERJA SISWA
HUKUM II NEWTON
Indikator :
Mengidentifikasi penerapan prinsip Hukum II Newton dalam kehidupan sehari-
hari.
A. Fenomena
Seorang siswa mengamati kedua temannya yang sedang menarik batu. Seorang
siswa menarik batu yang lebih besar dibanding siswa lainnya. Ternyata batu kecil
lebih mudah untuk digerakkan dibanding batu besar. Ini berarti bahwa gaya untuk
menggerakkan kedua batu berbeda. Jika gaya yang dikeluarkan untuk menarik
kedua batu dibuat sama lemahnya. Maka hanya batu kecil yang dapat digerakkan.
Terdapat suatu besaran apakah yang menggambarkan ukuran kelembaman suatu
benda?
Kelompok :
Anggota Kelompok : 1.
2.
3.
4.
5.
175
B. Merumuskan Masalah
Berdasarkan uraian dari fenomena, sebutkan beberapa rumusan masalah yang
timbul dari peristiwa tersebut!
Jawab: ____________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
“untuk membuktikan fenomena tersebut perlu dilakukan pembuktian yaitu dengan
melakukan eksperimen atau percobaan”
C. Melakukan Percobaan
Tujuan : Mengetahui hubungan gaya dengan percepatan
Alat dan Bahan :
Katrol
Papan Luncur
Kertas Luncur
Stopwatch
Troli
Beban Pemberat 100 g, 200 g, 300 g, 400 g, 500 g.
Balok 100 g, 200 g, 300g, 400 g.
Tali
Eksplorasi:
1. Ukur massa troli.
2. Gunakan balok 100 g pada eksperimenni, kemudian ukur massa total troli
dan balok Mtroli = Mbalok + Mtroli = ……g
3. Susunlah alat seperti pada gambar
176
4. Letakkan pemberat 300 g pada bebaan gantung, tahan system troli agar
tidak bergerak.
5. Lepaskan sistem agar bergerak daru ujung papan luncur. Catatlah waktu
tempuh troli ketika bergerak sepanjang papan dan hitunglah percepatan
sistem.
6. Variasikan pemberat dengan beban lain yaitu 400 g – 700 g. Lakukan
kembali langkah 4 dan 5!
7. Variasikan massa beban pada kereta luncur sebanyak 5 kali mulai dari 100
g dan seterusny, dengan massa beban gantung tetap yaitu 600 g.
8. Tulislah hasil pengamatan ke dalam table berikut:
Tabel Pengamatan 1
Massa
troli+balok
(g)
mbalok (g) Berat (N) Waktu (t) Percepatan
(m/s2)
Gaya (N)
100
200
300
400
500
177
Tabel Pengamatan 2
mbeban (g) Berat
(N)
Massa total
troli + Balok
(g)
Waktu
(t)
Percepatan
(m/s2)
Gaya (N)
600
Analisi Data
1. Lukiskan grafik yang menggambarkan hubungan percepatan dengan massa
total balok dan troli.
2. Lukiskan grafik yang menggambarkan hubungan gaya dan percepatan.
a (m/s2)
m (g)
a (m/s2)
F(N)
178
3. Sebelum troli dilepaskan, gaya apakah yang bekerja pada papan luncur?
Apakah gaya ini terus bekerja pada sepanjang lintasan geraknya? Jelaskan
jawaban Anda!
4. Bagaimana kecepatan troli ketika dilepaskan: semakin bertambah atau
konstan? Jika percepatan troli mengalami perubahan, apa penyebabnya?
Jelaskan jawaban Anda!
5. Apakah besarnya massa balok mempengaruhi percepatan pada kereta
luncur? Bagaimana pengaruhnya?
6. Bagaimana hubungan antara besarnya massa beban (m) dengan perceptan
pada mobil mainan (a)? Berlaku hubungan kesebandingan atau berbanding
terbalik?
179
7. Berdasarkan grafik yang telah anda lukiskan, rumuskan hubungan antara
percepatan (a) dengan gaya (F) untuk massa (m) yang tetap.
8. Bagaimana hubungan antara gaya yang diberikan (F) dengan percepatan
pada mobil mainan (a)? Terjadi kesebandingan atau berbanding terbalik?
Kesimpulan
Dari rumusan yang telah Anda dapatkan pada pertanyaan di atas, buatlah kesimpulan dan
tuliskan kesimpulan tersebut dalam suatu persamaan!
180
LEMBAR KERJA SISWA
GAYA GESEK
Indikator :
Menggambarkan gaya-gaya yang bekerja pada system benda dan bidang miring.
A. Fenomena
Seorang siswa menarik meja di atas lantai
yang kasar. Kotak tidak akan langsung
bergerak. Hal ini dikarenakan saat
menggerakkan suatu benda dari keadaan
diam diperlukan gaya minimum.
Kemudian, ketika kotak sudah bergerak,
maka ia akan merasakan gaya tarik yang
diberikan menjadi kecil (terasa ringan).
Kotak tersebut akan berhenti bergerak,
ketika tarikan ia hentikan.
Kelompok :
Anggota Kelompok : 1.
2.
3.
4.
5.
181
B. Merumuskan Masalah
Berdasarkan uraian dari fenomena, sebutkan beberapa rumusan masalah yang
timbul dari peristiwa tersebut!
Jawab: ____________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
__________________________________________________________________
“untuk membuktikan fenomena tersebut perlu dilakukan pembuktian yaitu dengan
melakukan eksperimen atau percobaan”
C. Melakukan Percobaan
Tujuan : Melihat pengaruh massa beban dan jenis permukaan terhadap gaya
gesekan.
Alat dan Bahan :
Neraca Pegas
Permukaan lantai licin
Permukaan lantai kasar
Dua buah balok yang berbeda massa
Tali
Eksplorasi 1
1. Ukur massa masing-masing balok dan catat hasilnya.
2. Hubungan neraca pegas pada balok m1 seperti pada gambar dibawah ini.
182
3. Tariklah neraca pegas perlahan-lahan hingga balok bergerak.
4. Catat besarnya gaya yang dibutuhkan ketika balok mulai bergerak.
5. Tetap tarik neraca pegas setelah balok bergerak. Dalam kondisi ini, catat
besar gaya yang dikerahkan.
6. Lakukan langkah 2 sampai 4 untuk balok m2.
7. Catat hasil pengematanmu!
D. Melakukan Klasifikasi Data
Tabel Pengamatan Eksplorasi 1
Jenis Balok Gaya ketika benda tepat
bergerak (N)
Gaya ketika benda telah
bergerak (N)
m1 = kg
m2 = kg
E. Analisis Data
1. Tujukkan mana yang lebih besar: gaya yang dikerjakan untuk
menggerakkan yang diam atau gaya yang dikerjakan ketika benda mulai
bergerak?
2. Berdasarkan data yang diperoleh, hitunglah besar koefisien gesek antara
lantai licin dan balok m1 ketika balok diam dan ketika balok telah
bergerak!
183
3. Hitunglah besar koefisien gesek antara lantai licin dan balok m2 ketika
balok diam dan ketika balok telah bergerak!
4. Apakah koefisien gesek dalam kondisi benda diam dan bergerak sama
besar?
F. Kesimpulan
Dari rumusan yang telah Anda dapatkan pada pertanyaan di atas, buatlah kesimpulan dan
tuliskan kesimpulan tersebut dalam suatu persamaan!
184
Lampiran 10 : Daftar Nama Siswa yang Mengikuti Tes Uji Coba
No NAMA SISWA KODE KELAS
1 HEPI CAHAYANI UC-1 XII MIA 1
2 I WAYAN YOGA ARIKSANDI UC-2 XII MIA 1
3 I WAYAN YOGA SAPUTRA UC-3 XII MIA 1
4 INRA BAYU AHMAD NUR UC-4 XII MIA 1
5 MUH. RESKI ADIKA AKBAR UC-5 XII MIA 1
6 MURAENI UC-6 XII MIA 1
7 NENENG SRIANTI UC-7 XII MIA 1
8 NOER IQKA PRATIWI ARIF UC-8 XII MIA 1
9 NURTINA UC-9 XII MIA 1
10 RAMADAN UC-10 XII MIA 1
11 RANI FEBRAYANI UC-11 XII MIA 1
12 SARTIKA UC-12 XII MIA 1
13 SIGIT HADY VERDIYANTO UC-13 XII MIA 1
14 ADITYA PRADANA UC-14 XII MIA 2
15 AHMAD SYUKRAN UC-15 XII MIA 2
16 AINUL RISKI YANTI UC-16 XII MIA 2
17 ARNI MULYASARI UC-17 XII MIA 2
18 ERNI WIDRASTUTI UC-18 XII MIA 2
19 FIRZHA RENALDI SALAM UC-19 XII MIA 2
20 ITA PRIYATI UC-20 XII MIA 2
21 MUHAMMAD DICKY PRATAMA UC-21 XII MIA 2
22 MUHAMMAD QAMALUDDIN UC-22 XII MIA 2
23 MUHAMMAD RAFLY UC-23 XII MIA 2
24 MUHAMMAD SULTAN AGUNG UC-24 XII MIA 2
25 PUTRA YOGA PRATAMA UC-25 XII MIA 2
26 RACHMAD GENALGY MAPPADECENY UC-26 XII MIA 2
27 RANA FEBRAYANA UC-27 XII MIA 2
28 SAHIR SAMIUN UC-28 XII MIA 2
29 SRI PUTRI RAHAYU S UC-29 XII MIA 2
30 STELLA SAENAL UC-30 XII MIA 2
31 ZULKIFLI UC-31 XII MIA 2
185
Lampiran 11 : Uji Validitas Soal Uji Coba
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
1 UC-1 1 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 1 0 0 0 9 81
2 UC-2 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 25 625
3 UC-3 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 22 484
4 UC-4 1 1 1 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 1 0 11 121
5 UC-5 1 0 1 0 0 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 0 0 1 0 1 1 14 196
6 UC-6 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 11 121
7 UC-7 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 15 225
8 UC-8 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0 0 0 1 0 1 1 0 1 1 19 361
9 UC-9 1 1 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 1 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 0 13 169
10 UC-10 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 11 121
11 UC-11 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 0 1 1 21 441
12 UC-12 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1 18 324
13 UC-13 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 21 441
14 UC-14 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 13 169
15 UC-15 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 14 196
16 UC-16 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 10 100
17 UC-17 1 0 0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0 1 1 0 1 0 0 1 0 0 0 1 11 121
18 UC-18 1 0 1 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 1 1 0 0 1 9 81
19 UC-19 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 1 1 1 0 1 0 0 0 0 1 12 144
20 UC-20 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 8 64
21 UC-21 1 1 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 7 49
22 UC-22 1 1 1 1 0 1 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 1 0 1 0 0 11 121
23 UC-23 1 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 1 6 36
24 UC-24 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0 8 64
25 UC-25 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 28 784
26 UC-26 0 1 0 0 1 0 0 0 1 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 6 36
27 UC-27 0 1 0 1 1 1 1 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 9 81
28 UC-28 1 1 0 0 1 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 8 64
29 UC-29 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 11 121
30 UC-30 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 11 121
31 UC-31 1 1 1 1 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 7 49
∑X 27 23 20 20 16 21 15 8 18 13 15 9 10 7 10 17 9 9 12 9 12 9 9 12 9 12 14 7 12 15 399 6111
∑X2 27 23 20 20 16 21 15 8 18 13 15 9 10 7 10 17 9 9 12 9 12 9 9 12 9 12 14 7 12 15
∑XY 348 278 267 259 245 307 242 114 272 223 253 132 171 138 160 260 155 148 204 166 160 161 117 200 140 195 230 114 211 241
(∑X)2 729 529 400 400 256 441 225 64 324 169 225 81 100 49 100 289 81 81 144 81 144 81 81 144 81 144 196 49 144 225
(∑Y)2 159201
rxy 0.008 (0.237) 0.115 0.019 0.450 0.452 0.563 0.145 0.470 0.649 0.690 0.205 0.520 0.659 0.385 0.476 0.496 0.407 0.585 0.635 0.066 0.572 0.015 0.538 0.306 0.479 0.576 0.329 0.668 0.552
rtabel
Kriteria Invalid Invalid Invalid Invalid Valid Valid Valid Invalid Valid Valid Valid Invalid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Invalid Valid Invalid Valid Invalid Valid Valid Invalid Valid Valid
Dengan taraf signifikan 5% dan N = 31 diperoleh rtabel =
KODE
0.355
NOBUTIR SOAL
Y
Va
lid
ita
s
Y2
186
Lampiran 12 : Uji Reliabilitas
5 6 7 9 10 11 13 14 15 16 17 18 19 20 22 24 26 27 29 30
1 UC-1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 1 1 1 0 0 5 25
2 UC-2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 19 361
3 UC-3 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 17 289
4 UC-4 1 0 0 0 0 1 0 0 0 1 1 0 1 0 0 0 0 1 1 0 7 49
5 UC-5 0 1 1 0 0 1 0 0 1 1 0 0 1 1 0 1 0 1 1 1 11 121
6 UC-6 0 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 1 0 0 0 0 7 49
7 UC-7 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 12 144
8 UC-8 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 15 225
9 UC-9 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 0 0 0 0 1 0 0 1 0 8 64
10 UC-10 1 0 0 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 1 0 0 1 1 1 8 64
11 UC-11 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 18 324
12 UC-12 0 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 14 196
13 UC-13 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 16 256
14 UC-14 1 1 1 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 7 49
15 UC-15 1 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 1 0 1 7 49
16 UC-16 0 1 1 1 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 6 36
17 UC-17 1 1 0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0 1 0 0 1 0 0 1 7 49
18 UC-18 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1 1 0 1 4 16
19 UC-19 0 0 0 1 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 5 25
20 UC-20 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 3 9
21 UC-21 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 3 9
22 UC-22 0 1 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 4 16
23 UC-23 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1
24 UC-24 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0 4 16
25 UC-25 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 20 400
26 UC-26 1 0 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3 9
27 UC-27 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 5 25
28 UC-28 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 4 16
29 UC-29 1 1 1 1 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 6 36
30 UC-30 0 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 6 36
31 UC-31 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 3 9
∑ 255 2973
n 20
∑Xi 16 21 15 18 13 15 10 7 10 17 9 9 12 9 9 12 12 14 12 15
∑Xi2 16 21 15 18 13 15 10 7 10 17 9 9 12 9 9 12 12 14 12 15
Si2 0.258 0.226 0.258 0.252 0.252 0.258 0.226 0.181 0.226 0.256 0.213 0.213 0.245 0.213 0.213 0.245 0.245 0.256 0.245 0.258 29.181
∑Si2
St2
r11
Kriteria
Xt2
Rel
iab
ilita
s
4.738
29.18
0.88
No KODE Xt
Sangat Reliabel
187
Perhitungan Manual Uji Reliabilitas
2
2
11 11 S
S
t
i
n
nr
18,29
738,41
120
2011r
162,01053,111 r
838,0053,111 r
88,011 r
Kategori Koefisien Reliabilitas
Interval Reliabilitas Kriteria
0,80 <r11≤ 1,00 Sangat Reliabel
0,60 <r11≤ 0,80 Reliabel
0,40 <r11≤ 0,60 Sedang
0,20 <r11≤ 0,40 Tidak Reliabel
-1,00 <r11≤ 0,20 Sangat Tidak Reliabel
Sangat Reliabel
188
Lampiran 13 : Uji Tingkat Kesukaran
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
1 UC-1 1 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 1 0 0 0 9 81
2 UC-2 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 25 625
3 UC-3 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 22 484
4 UC-4 1 1 1 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 1 0 11 121
5 UC-5 1 0 1 0 0 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 0 0 1 0 1 1 14 196
6 UC-6 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 11 121
7 UC-7 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 15 225
8 UC-8 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0 0 0 1 0 1 1 0 1 1 19 361
9 UC-9 1 1 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 1 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 0 13 169
10 UC-10 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 11 121
11 UC-11 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 0 1 1 21 441
12 UC-12 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1 18 324
13 UC-13 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 21 441
14 UC-14 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 13 169
15 UC-15 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 14 196
16 UC-16 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 10 100
17 UC-17 1 0 0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0 1 1 0 1 0 0 1 0 0 0 1 11 121
18 UC-18 1 0 1 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 1 1 0 0 1 9 81
19 UC-19 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 1 1 1 0 1 0 0 0 0 1 12 144
20 UC-20 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 8 64
21 UC-21 1 1 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 7 49
22 UC-22 1 1 1 1 0 1 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 1 0 1 0 0 11 121
23 UC-23 1 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 1 6 36
24 UC-24 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0 8 64
25 UC-25 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 28 784
26 UC-26 0 1 0 0 1 0 0 0 1 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 6 36
27 UC-27 0 1 0 1 1 1 1 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 9 81
28 UC-28 1 1 0 0 1 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 8 64
29 UC-29 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 11 121
30 UC-30 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 11 121
31 UC-31 1 1 1 1 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 7 49
B 27 23 20 20 16 21 15 8 18 13 15 9 10 7 10 17 9 9 12 9 12 9 9 12 9 12 14 7 12 15
JS 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31 31
P 0.871 0.742 0.645 0.645 0.516 0.677 0.484 0.258 0.581 0.419 0.484 0.290 0.323 0.226 0.323 0.548 0.290 0.290 0.387 0.290 0.387 0.290 0.290 0.387 0.290 0.387 0.452 0.226 0.387 0.484
Simpulan Mudah Mudah Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sukar Sedang Sedang Sedang Sukar Sedang Sukar Sedang Sedang Sukar Sukar Sedang Sukar Sedang Sukar Sukar Sedang Sukar Sedang Sedang Sukar Sedang Sedang
Y2
Tin
gk
at
Kesu
ka
ra
n
NO KODEBUTIR SOAL
Y
189
Lampiran 14 : Uji Daya Pembeda
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
25 UC-25 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 28
2 UC-2 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 25
3 UC-3 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 22
11 UC-11 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 0 1 1 21
13 UC-13 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 21
8 UC-8 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0 0 0 1 0 1 1 0 1 1 19
12 UC-12 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1 18
7 UC-7 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 15
5 UC-5 1 0 1 0 0 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 0 0 1 0 1 1 14
15 UC-15 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 14
9 UC-9 1 1 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 1 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 0 13
14 UC-14 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 13
19 UC-19 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 1 1 1 0 1 0 0 0 0 1 12
4 UC-4 1 1 1 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 1 0 11
6 UC-6 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 11
10 UC-10 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 11
14 11 12 9 11 12 11 4 12 10 13 5 7 7 6 13 7 6 10 8 7 8 6 10 5 7 11 4 11 11
16 16 16 16 16 16 16 16 16 16 16 16 16 16 16 16 16 16 16 16 16 16 16 16 16 16 16 16 16 16
0.88 0.69 0.75 0.56 0.69 0.75 0.69 0.25 0.75 0.63 0.81 0.31 0.44 0.44 0.38 0.81 0.44 0.38 0.63 0.50 0.44 0.50 0.38 0.63 0.31 0.44 0.69 0.25 0.69 0.69
17 UC-17 1 0 0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0 1 1 0 1 0 0 1 0 0 0 1 11
22 UC-22 1 1 1 1 0 1 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 1 0 1 0 0 11
29 UC-29 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 11
30 UC-30 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 11
16 UC-16 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 10
1 UC-1 1 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 1 0 0 0 9
18 UC-18 1 0 1 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 1 1 0 0 1 9
27 UC-27 0 1 0 1 1 1 1 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 9
20 UC-20 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 8
24 UC-24 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0 8
28 UC-28 1 1 0 0 1 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 8
21 UC-21 1 1 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 7
31 UC-23 1 1 1 1 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 7
23 UC-26 1 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 1 6
26 UC-31 0 1 0 0 1 0 0 0 1 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 6
13 12 8 11 5 9 4 4 6 3 2 4 3 0 4 4 2 3 2 1 5 1 3 2 4 5 3 3 1 4
15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15
0.87 0.80 0.53 0.73 0.33 0.60 0.27 0.27 0.40 0.20 0.13 0.27 0.20 - 0.27 0.27 0.13 0.20 0.13 0.07 0.33 0.07 0.20 0.13 0.27 0.33 0.20 0.20 0.07 0.27
0.01 (0.11) 0.22 (0.17) 0.35 0.15 0.42 (0.02) 0.35 0.43 0.68 0.05 0.24 0.44 0.11 0.55 0.30 0.18 0.49 0.43 0.10 0.43 0.18 0.49 0.05 0.10 0.49 0.05 0.62 0.42
JelekSangat
JelekCukup
Sangat
JelekBaik Jelek
Sangat
Baik
Sangat
JelekBaik
Sangat
Baik
Sangat
BaikJelek Cukup
Sangat
BaikJelek
Sangat
BaikBaik Jelek
Sangat
Baik
Sangat
BaikJelek
Sangat
BaikJelek
Sangat
BaikJelek Jelek
Sangat
BaikJelek
Sangat
Baik
Sangat
Baik
BUTIR SOALJumlah
BA
JA
PA
No. KODE
BB
JB
PB
Daya Beda
Kriteria
190
Lampiran 15 : Analisis Efektivitas Pengecoh
HASIL PERHITUNGAN EFEKTIVITAS PENGECOH
Nomor Soal Alternatif
Jawaban
Distribusi
Jawaban Siswa IP
Kualitas
Pengecoh
1
A 4 400% --
B 0 0% -
C 27 ** **
D 0 0% -
E 0 0% -
2
A 5 250% --
B 23 ** **
C 0 0% -
D 0 0% -
E 3 150% +
3
A 4 145% +
B 20 ** **
C 2 73% +
D 3 109% ++
E 2 73% +
4
A 0 0% -
B 6 218% --
C 20 ** **
D 0 0% -
E 5 182% -
5
A 4 107% ++
B 0 0% -
C 6 160%
D 16 ** **
E 5 133% +
6
A 21 ** **
B 3 120% ++
C 1 40%
D 4 160%
E 2 80% ++
7
A 15 ** **
B 4 100% ++
C 3 75% +
D 5 125% ++
191
Nomor Soal Alternatif
Jawaban
Distribusi
Jawaban Siswa IP
Kualitas
Pengecoh
E 4 100% ++
8
A 5 87% ++
B 6 104% ++
C 4 70% +
D 8 ** **
E 8 139% +
9
A 5 154%
B 18 ** **
C 0 0% -
D 5 154%
E 3 92% ++
10
A 13 ** **
B 6 133% +
C 5 111% ++
D 4 89% ++
E 3 67% +
11
A 7 117% ++
B 15 ** **
C 5 83% ++
D 4 67% +
E 0 0% -
12
A 2 36%
B 8 145% +
C 9 ** **
D 9 164%
E 3 55% +
13
A 10 ** **
B 7 133% +
C 9 171%
D 5 95% ++
E 0 0% -
14
A 3 50%
B 5 83% ++
C 7 ** **
D 10 167%
E 6 100% ++
15 A 8 152%
192
Nomor Soal Alternatif
Jawaban
Distribusi
Jawaban Siswa IP
Kualitas
Pengecoh
B 10 ** **
C 4 76% ++
D 6 114% ++
E 3 57% +
16
A 7 200% --
B 0 0% -
C 2 57% +
D 17 ** **
E 5 143% +
17
A 6 109% ++
B 7 127% +
C 6 109% ++
D 9 ** **
E 3 55% +
18
A 9 ** **
B 10 182% -
C 7 127% +
D 5 91% ++
E 0 0% -
19
A 4 84 ++
B 5 105% ++
C 12 ** **
D 8 168%
E 2 42%
20
A 8 145% +
B 5 91% ++
C 9 164%
D 9 ** **
E 0 0% -
21
A 0 0% -
B 9 189% -
C 12 ** **
D 10 211% --
E 0 0% -
22
A 9 ** **
B 7 127% +
C 8 145% +
193
Nomor Soal Alternatif
Jawaban
Distribusi
Jawaban Siswa IP
Kualitas
Pengecoh
D 5 91% ++
E 2 36%
23
A 0 0% -
B 12 218% --
C 10 182% -
D 9 ** **
E 0 0% -
24
A 4 84% ++
B 4 84% ++
C 6 126% +
D 12 ** **
E 5 105% ++
25
A 0 0% -
B 9 ** **
C 9 164%
D 13 236% --
E 0 0% -
26
A 12 ** **
B 0 0% -
C 7 147% +
D 4 84% ++
E 8 168%
27
A 5 118% ++
B 14 ** **
C 6 141% +
D 0 0% -
E 6 141% +
28
A 0 0% -
B 14 233% --
C 5 83% ++
D 5 83% ++
E 7 ** **
29
A 6 126% +
B 0 0% -
C 5 105% ++
D 7 147% +
E 12 ** **
194
Nomor Soal Alternatif
Jawaban
Distribusi
Jawaban Siswa IP
Kualitas
Pengecoh
30
A 3 75% +
B 15 ** **
C 6 150% +
D 5 125% ++
E 2 50%
Kategori Efektivitas Pengecoh
Kategori Kriteria Indeks Pengecoh
++ Sangat Baik 76% - 125%
+ Baik 51% - 75% atau 126% - 150%
Kurang Baik 26% - 50% atau 151% - 175%
- Jelek 0% - 25% atau 176% - 200%
-- Sangat Jelek Lebih dari 200%
195
Lampiran 16 : Daftar Nama Siswa Kelas X MIPA 3 dan X MIPA 4
Daftar Nama Siswa Kelas Eksperimen dan Kontrol (Post Test)
No. Kelas Eksperimen Kelas Kontrol
Kode Nama Kode Nilai
1. E1-01 Adriansyah E2-01 Aldita Dwi Maharani
2. E1-02 Ahmad Adyaksa E2-02 Ananda Nurul Muflihah
3. E1-03 Andi Adhan E2-03 Andriyan Prawira Musba
4. E1-04 Arjunita Putri Ananda E2-04 Angga Saputra
5. E1-05 Auliya Afifah Adnan Hakim E2-05 Anika Nurhalisa S.
6. E1-06 Azzah Khairana Nasywani
Danu E2-06 Aril Saputra
7. E1-07 Daniel Rino Purimahua E2-07 Aruliya Rahmadamy Dwi Yani
8. E1-08 Desti Indah Cahyani E2-08 Asrawati
9. E1-09 Fatmawati E2-09 Astrid Alfitriani Bahar
10. E1-10 Febrian Haris E2-10 Carissa Ummu Fadhillah Umar
11. E1-11 Gita Dwi Maharani E2-11 Hijrah Dwi Agustin
12. E1-12 Harry Kurniawan E2-12 Ida I Dewa Vitha Tri Switri
13. E1-13 Imilasandy Salma Munsali E2-13 Indra Wijaya Saputra
14. E1-14 Lendi Wulandari Muslan E2-14 Intana Ramadani Pondiu
15. E1-15 Lisnawati E2-15 Kiyana Aghisna Y. Silondae
16. E1-16 Luky Yudistira Kurniawan E2-16 Muh. Al-Faiz Syamaidzar
Idrus
17. E1-17 Mahardika Duta Kalam E2-17 Muh. Adhitya Arief
18. E1-18 Maida Alfariska Acacia Kay E2-18 Nur Maulida Aprilia
19. E1-19 Masita Tehapaano E2-19 Putri Carissa Wahid
20. E1-20 Muh. Fadillah Idrus E2-20 Rindu Putri Ananda Aulia
Zachra
21. E1-21 Muh. Ridho Yahyasyah E2-21 Riyananta Putra Widiyanto
22. E1-22 Muh. Wildan Sahidin Putra E2-22 Salsabila Syahputri Dewantari
23. E1-23 Rahma Al-Qarni La Mbone E2-23 Sofia Aziza Hasbudi
24. E1-24 Risna E2-24 Tiara Mulya Ningsih
25. E1-25 Rizat Wahyudi E2-25 Wa Ode Nayaka Nursalwia
26. E1-26 Sahra Juliastri E2-26 Zeindah Fahda Aulia Afandy
27. E1-27 Suarni
28. E1-28 Surya Dhiva Asri N
29. E1-29 Ummul Fadillah
30. E1-30 Zalwa Hadiyatullah
196
Lampiran 17 : Daftar Nilai Pre-Tes dan Post-Test
DAFTAR HASIL BELAJAR FISIKA SEBELUM DAN SETELAH PERLAKUAN
No.
Eksperimen
Gain No.
Kontrol
Gain Kode
Pre-
Test
Post-
Test Kode
Pre-
Test
Post-
Test
1. E1-01 56 81 0.57 1. E2-01 31 94 0.91
2. E1-02 48 69 0.40 2. E2-02 38 75 0.60
3. E1-03 63 81 0.49 3. E2-03 63 88 0.68
4. E1-04 56 88 0.73 4. E2-04 44 56 0.21
5. E1-05 81 94 0.68 5. E2-05 50 81 0.62
6. E1-06 63 75 0.32 6. E2-06 50 63 0.26
7. E1-07 63 81 0.49 7. E2-07 69 100 1.00
8. E1-08 63 88 0.68 8. E2-08 75 94 0.76
9. E1-09 75 75 0 9. E2-09 69 100 1.00
10. E1-10 50 63 0.26 10. E2-10 63 100 1.00
11. E1-11 56 88 0.73 11. E2-11 44 81 0.66
12. E1-12 38 75 0.60 12. E2-12 75 94 0.76
13. E1-13 63 69 0.16 13. E2-13 38 75 0.60
14. E1-14 75 81 0.24 14. E2-14 56 81 0.57
15. E1-15 56 75 0.43 15. E2-15 63 94 0.84
16. E1-16 50 63 0.26 16. E2-16 69 88 0.61
17. E1-17 56 100 1.00 17. E2-17 56 81 0.57
18. E1-18 50 75 0.50 18. E2-18 44 81 0.66
19. E1-19 38 81 0.69 19. E2-19 63 94 0.84
20. E1-20 50 56 0.12 20. E2-20 50 81 0.62
21. E1-21 63 88 0.68 21. E2-21 50 81 0.62
22. E1-22 50 63 0.26 22. E2-22 44 75 0.55
23. E1-23 69 75 0.19 23. E2-23 31 69 0.55
24. E1-24 50 75 0.50 24. E2-24 63 88 0.68
25. E1-25 50 75 0.50 25. E2-25 69 94 0.81
26. E1-26 50 75 0.50 26. E2-26 56 81 0.57
27. E1-27 38 75 0.60
28. E1-28 44 63 0.34
29. E1-29 56 56 0
30. E1-30 56 88 0.73
Jumlah 1676 2291 13.64 Jumlah 1423 2189 17.54
Rata-Rata 55.87 76.37 0.46 Rata-Rata 54.73 84.19 0.65
Maksimal 81 100 1.00 Maksimal 75 100 1.00
Minimum 38 56 0 Minimum 31 56 0.21
197
Lampiran 18 : Analisis Deskriptif Pre-Test Kelas Eksperimen dan Kelas
Kontrol
PERHITUNGAN DATA DESKRIPTIF PRE-TEST KELAS EKSPERIMEN
DAN KELAS KONTROL
A. Perhitungan data deskriptif pre-test pada kelas eksperimen
1. Rentang Skor (Range)
43R
3881 R
TerendahSkor TertinggiSkor R
2. Banyak Kelas Interval
687,5)477,1(3,31)30(log3,31 log 3,31K n
3. Panjang Kelas Interval (P)
167,76
43
KelasJumlah
Data RentangKelas Panjang
Tabel Distribusi Frekuensi hasil belajar pre-test kelas eksperimen
Interval Kelas Xi fi fk fi.Xi Xi2 Fi.Xi
2 %
38 – 45 41.5 4 4 166 1722.25 6889 13.33
46 – 53 49.5 9 13 445.5 2450.25 22052.3 30
54 – 61 57.5 7 20 402.5 3306.25 23143.8 23.33
62 – 69 65.5 7 27 458.5 4290.25 30031.8 23.33
70 – 77 73.5 2 29 147 5402.25 10804.5 6.667
78 – 85 81.5 1 30 81.5 6642.25 6642.25 3.333
Jumlah 30 1701 23813.5 99563.5 100
1. Rata-Rata (Mean)
87,5530
1676M
n
X
2. Median
28,5589
115,458
9
42
30
5,452Me
pf
fn
Ti
k
b
198
3. Modus
Nilai yang sering muncul dalam data pre-test pada kelas eksperimen
adalah 50
4. Varians
48,107130
30
17015.99563
1
2
1
2
12
2
n
n
xf
xf
S
n
i
n
i
ii
ii
5. Standar Deviasi
37,1048,1072 SS
B. Perhitungan data deskriptif pre-test pada kelas kontrol
1. Rentang Skor (Range)
44R
3175 R
TerendahSkor TertinggiSkor R
2. Banyak Kelas Interval
670,5)425,1(3,31)26(log3,31 log 3,31K n
3. Panjang Kelas Interval (P)
33,76
44
KelasJumlah
Data RentangKelas Panjang
Tabel Distribusi Frekuensi hasil belajar pre-test kelas kontrol
Interval Kelas Xi fi fk fi.Xi Xi2 Fi.Xi
2 %
31 – 38 34.5 4 4 138 1190.25 4761 15.38
39 – 46 42.5 4 8 170 1806.25 7225 15.38
47 – 54 50.5 4 12 202 2550.25 10201 15.38
55 – 62 58.5 3 15 175.5 3422.25 10267 11.54
63 – 70 64.5 9 24 580.5 4160.25 37442 34.62
71 – 78 72.5 2 28 145 5256.25 10513 7.69
Jumlah 26 1411 18385.5 80409 100
199
1. Rata-Rata (Mean)
73,5426
1423M
n
X
2. Median
72,6089
25,628
9
152
26
5,622Me
pf
fn
Ti
k
b
3. Modus
Nilai yang sering muncul dalam data pre-test pada kelas eksperimen
adalah 63
4. Varians
40.153126
26
141180409
1
2
1
2
12
2
n
n
xf
xf
S
n
i
n
i
ii
ii
5. Standar Deviasi
39,1240.1532 SS
200
Lampiran 19 : Analisis Deskriptif Post-Test Kelas Eksperimen dan Kelas
Kontrol
PERHITUNGAN DATA DESKRIPTIF POST-TEST KELAS
EKSPERIMEN DAN KELAS KONTROL
A. Perhitungan data deskriptif pre-test pada kelas eksperimen
1. Rentang Skor (Range)
44R
56100 R
TerendahSkor TertinggiSkor R
2. Banyak Kelas Interval
687,5)477,1(3,31)30(log3,31 log 3,31K n
3. Panjang Kelas Interval (P)
33,76
44
KelasJumlah
Data RentangKelas Panjang
Tabel Distribusi Frekuensi hasil belajar pre-test kelas eksperimen
Interval Kelas Xi fi fk fi.Xi Xi2 Fi.Xi
2 %
56 – 63 59.5 6 6 357 3540.25 21241.5 20
64 – 71 67.5 2 8 135 4556.25 9112.5 6.67
72 – 79 75.5 10 28 755 5700.25 57002.5 33.33
80 – 87 83.5 5 23 417.5 6972.25 34861.3 16.67
88 – 95 91.5 6 29 549 8372.25 50233.5 20
96 – 103 99.5 1 30 99.5 9900.25 9900.25 3.33
Jumlah 30 2313 39041.5 182352 100
1. Rata-Rata (Mean)
37,7630
2291M
n
X
2. Median
72,7789
75,718
9
82
30
5,712Me
pf
fn
Ti
k
b
201
3. Modus
Nilai yang sering muncul dalam data pre-test pada kelas eksperimen
adalah 75
4. Varians
61,138130
30
2313182352
1
2
1
2
12
2
n
n
xf
xf
S
n
i
n
i
ii
ii
5. Standar Deviasi
77,1161,1382 SS
B. Perhitungan data deskriptif pre-test pada kelas kontrol
1. Rentang Skor (Range)
44R
56100 R
TerendahSkor TertinggiSkor R
2. Banyak Kelas Interval
670,5)425,1(3,31)26(log3,31 log 3,31K n
3. Panjang Kelas Interval (P)
33,76
44
KelasJumlah
Data RentangKelas Panjang
Tabel Distribusi Frekuensi hasil belajar pre-test kelas eksperimen
Interval Kelas Xi fi fk fi.Xi Xi2 Fi.Xi
2 %
56 – 63 59.5 2 2 119 3540.25 7080.5 8
64 – 71 67.5 1 3 67.5 4556.25 4556.25 3.85
72 – 79 75.5 3 6 226.5 5700.25 17100.8 11.54
80 – 87 83.5 8 14 668 6972.25 55778 30.77
88 – 95 91.5 9 23 823.5 8372.25 75350.3 35
96 – 103 99.5 3 26 298.5 9900.25 29700.8 11.54
Jumlah 26 2203 39041.5 189567 100
202
1. Rata-Rata (Mean)
19,8426
2189M
n
X
2. Median
61,8689
15,878
9
142
26
5,872Me
pf
fn
Ti
k
b
3. Modus
Nilai yang sering muncul dalam data pre-test pada kelas eksperimen
adalah 81
4. Varians
74,111126
26
2203189567
1
2
1
2
12
2
n
n
xf
xf
S
n
i
n
i
ii
ii
5. Standar Deviasi
57,1074,1112 SS
203
Lampiran 20 : Uji Normalitas Pre-Test
UJI NORMALITAS PRE TEST KELAS EKPERIMEN DAN KELAS
KONTROl
A. Uji Normalitas Kelas Eksperimen
Hipotesis:
Ho : Data berdistribusi normal
Ha : Data tidak berdistribusi normal
Pengujian Hipotesis
k
ii
ii
E
EOX
1
2
2
Kriteria yang dihunakan
Diterima jika Ho x2hitung < x
2tabel
Pegujian Hipotesis
Nilai Maksimal = 81
Nilai Minimal = 38
Rentang Nilai ( R ) = 43
Banyaknya Kelas (k) = 5,87 = 6
Panjang Kelas (P) = 7,32 = 8
Tabel Distribusi Frekuensi Mencari Rata-Rata dan Standar Deviasi
Kelas fi xi xi2 fi.xi fi.xi
2 Presentase
38 – 45 4 41.5 1722.25 166 6889 13.33%
46 – 53 9 49.5 2450.25 445.5 22052.25 30%
54 – 61 7 57.5 3306.25 402.5 23143.75 23.33%
62 – 69 7 65.5 4290.25 458.5 30031.75 23.33%
70 – 77 2 73.5 5402.25 147 10804.5 6.67%
78 – 85 1 81.5 6642.25 81.5 6642.25 3.33%
Jumlah 30 1701 99563.5 100%
204
Rata-Rata
70,5630
1701
i
ii
f
xfx
Standar Deviasi
870
28934012986905
)130.(30
)1701()5,99563.(30
1
222
nn
xfxfnS
iiii
37,1047,107870
93504S
Tabel Distribusi Frekuensi Mencari Chi-Square
Kelas Bk Zi Pzi Luas
Daerah Oi Ei
i
ii
E
EO2
37,5 -1.85 0.4678
38 – 45 0.1079 4 3.24 0.180
45,5 -1.08 0.3599
46 – 53 0.2382 9 7.15 0.481
53,5 -0.31 0.1217
54 – 61 0.3096 7 9.29 0.564
61,5 0.46 -0.1879
62 – 69 0.2028 7 6.08 0.138
69,5 1.23 -0.3907
70 – 77 0.0871 2 2.61 0.144
77,5 2.01 -0.4778
78 – 85 0.0195 1 0.59 0.294
85,5 2.78 -0.4973
Jumlah 30 1.801
Untuk α = 5% dengan dk = 6 – 1 = 5 diperoleh x2tabel = 11,070
Karena x2hitung < x2
tabel, maka data tersebut berdistribusi normal
205
B. Uji Normalitas Kelas Kontrol
Hipotesis:
Ho : Data berdistribusi normal
Ha : Data tidak berdistribusi normal
Pengujian Hipotesis
k
ii
ii
E
EOX
1
2
2
Kriteria yang dihunakan
Diterima jika Ho x2hitung < x
2tabel
Pegujian Hipotesis
Nilai Maksimal = 75
Nilai Minimal = 31
Rentang Nilai ( R ) = 44
Banyaknya Kelas (k) = 5,78 = 6
Panjang Kelas (P) = 7,62 = 8
Tabel Distribusi Frekuensi Mencari Rata-Rata dan Standar Deviasi
Kelas fi Xi xi2 fi.xi fi.xi
2 Presentase
31 – 38 4 34,5 1190,25 138 4761 15,38%
39 – 46 4 42,5 1806,25 170 7225 15,38%
47 – 54 4 50,5 2550,25 202 10201 15,38%
55 – 62 3 58,5 3422,25 175.5 10266.8 11,54%
63 – 70 9 66,5 4422,25 598.5 39800.3 34,62%
71 -78 2 74,5 5550,25 149 11100.5 7,69%
Jumlah 26 1433 83354.5 100%
206
Rata-Rata
12,5526
1433
i
ii
f
xfx
Standar Deviasi
650
20534892167217
)126.(26
)1433()5.83354.(26
1
222
nn
xfxfnS
iiii
23,1397,174650
113728S
Tabel Distribusi Frekuensi Mencari Chi-Square
Kelas Bk Zi Pzi Luas
Daerah Oi Ei
i
ii
E
EO2
30,5 -1.86 0,4693
31 – 38 0.0724 4 1.88 2.382
38,5 -1.26 0,3997
39 – 46 0.1540 4 4.00 0.000
46,5 -0.65 0,2549
47 – 54 0.2223 4 5.78 0.548
54,5 -0.05 0,0398
55 – 62 0.2322 3 6.04 1.528
62,5 0.56 -0,1844
63 -70 0.1647 9 4.28 5.198
70,5 1.16 -0,3577
71 – 78 0.0846 2 2.20 0.018
78,5 1.77 -0,4515
Jumlah 26 9,674
Untuk α = 5% dengan dk = 6 – 1 = 5 diperoleh x2tabel = 11,070
Karena x2hitung < x2
tabel, maka data tersebut berdistribusi normal
207
Lampiran 21 : Uji Normalitas Posttest
UJI NORMALITAS POST TES KELAS EKPERIMEN DAN KELAS
KONTROL
A. Uji Normalitas Kelas Eksperimen
Hipotesis:
Ho : Data berdistribusi normal
Ha : Data tidak berdistribusi normal
Pengujian Hipotesis
k
ii
ii
E
EOX
1
2
2
Kriteria yang dihunakan
Diterima jika Ho x2hitung < x
2tabel
Pegujian Hipotesis
Nilai Maksimal = 100
Nilai Minimal = 56
Rentang Nilai ( R ) = 44
Banyaknya Kelas (k) = 5,87 = 6
Panjang Kelas (P) = 7,49 = 8
Tabel Distribusi Frekuensi Mencari Rata-Rata dan Standar Deviasi
Kelas fi Xi xi2 fi.xi fi.xi
2 Persentase
56 – 63 6 59.5 3540.25 357 21241.5 20%
64 – 71 2 67.5 4556.25 135 9112.5 6.67%
72 – 79 10 75.5 5700.25 755 57002.5 33.33%
80 – 87 5 83.5 6972.25 417.5 34861.3 16.67%
88 – 95 6 91.5 8372.25 549 50233.5 20%
96 – 103 1 99.5 9900.25 99.5 9900.25 3.33%
Jumlah 30 2313 182352 100%
208
Rata-Rata
10,7730
2313
i
ii
f
xfx
Standar Deviasi
870
53499695470545
)130.(30
)2313()182352.(30
1
222
nn
xfxfnS
iiii
77,1159,138870
120576S
Tabel Distribusi Frekuensi Mencari Chi-Square
Kelas Bk Zi Pzi Luas
Daerah Oi Ei
i
ii
E
EO2
55.5 -1.83 0.4664
56 – 63 0.0894 6 2.68 4.105
63.5 -1.16 0.3770
64 – 71 0.1926 2 5.78 2.470
71.5 -0.48 0.1844
72 – 79 0.2637 10 7.91 0.552
79.5 0.20 -0.0793
80 – 87 0.2313 4 6.94 0.542
87.5 0.88 -0.3106
88 – 95 0.1300 7 3.90 2.464
95.5 1.56 -0.4406
96 – 103 0.0569 1 1.41 0.118
103.5 2.24 -0.4875
Jumlah 30 x2 = 10.250
Untuk α = 5% dengan dk = 6 – 1 = 5 diperoleh x2tabel = 11,070
Karena x2hitung < x2
tabel, maka data tersebut berdistribusi normal
209
B. Uji Normalitas Kelas Kontrol
Hipotesis:
Ho : Data berdistribusi normal
Ha : Data tidak berdistribusi normal
Pengujian Hipotesis
k
ii
ii
E
EOX
1
2
2
Kriteria yang digunakan
Diterima jika Ho x2hitung < x
2tabel
Pegujian Hipotesis
Nilai Maksimal = 100
Nilai Minimal = 56
Rentang Nilai ( R ) = 44
Banyaknya Kelas (k) = 5,87 = 6
Panjang Kelas (P) = 7,49 = 8
Tabel Distribusi Frekuensi Mencari Rata-Rata dan Standar Deviasi
Kelas fi Xi xi2 fi.xi fi.xi
2 Persentase
56 – 63 2 59.5 3540.25 119 7080.5 7.69%
64 – 71 1 67.5 4556.25 67.5 4556.25 3.85%
72 – 79 3 75.5 5700.25 226.5 17100.8 11.54%
80 – 87 8 83.5 6972.25 668 55778 30.77%
88 – 95 9 91.5 8372.25 823.5 75350.3 34.62%
96 – 103 3 99.5 9900.25 298.5 29700.8 11.54%
Jumlah 30 2203 189567 100%
210
Rata-Rata
73.8426
2203
i
ii
f
xfx
Standar Deviasi
650
48532094928729
)126.(26
)2203()189567.(26
1
222
nn
xfxfnS
iiii
78.1018.116650
75520S
Tabel Distribusi Frekuensi Mencari Chi-Square
Kelas Bk Zi Pzi Luas
Daerah Oi Ei
i
ii
E
EO2
55.5 -2.71 0.4966
56 – 63 0.0210 2 0.55 3.872
63.5 -1.97 0.4756
64 – 71 0.0849 1 2.21 0.660
71.5 -1.23 0.3907
72 – 79 0.2028 3 5.27 0.980
79.5 -0.49 0.1879
80 – 87 0.2905 8 7.55 0.026
87.5 0.26 -0.1026
88 – 95 0.2387 9 6.21 1.258
95.5 1.00 -0.3413
96 – 103 0.1178 3 3.06 0.001
103.5 1.74 -0.4591
Jumlah 26 x2 = 6.798
Untuk α = 5% dengan dk = 6 – 1 = 5 diperoleh x2tabel = 11,070
Karena x2hitung < x2
tabel, maka data tersebut berdistribusi normal
211
Lampiran 22 : Uji Homogenitas Pre-Test
UJI HOMOGENITAS HASIL BELAJAR SEBELUM MENGGUNAKAN
MODEL CRH DAN SEBELUM MENGGUNAKAN MODEL NHT
Sumber Data
Kelas Eksperimen Kontrol
Jumlah 1676 1423
n 30 26
Varians (s2) 113.02 168.76
Standar Deviasi 10.63 12.99
Kriteria
Ho diterima jika Fhitung < Ftabel
Ha diterima jika Fhitung > Ftabel
49.102.113
76.168
Terkecil Varians
Terbesar VariansF
Untuk α = 5% dengan
dk pembilang = nb – 1 = 30 – 1 = 29
dk Penyebut = nk – 1 = 26 – 1 = 25
Sehingga Ftabel = 1.96
Karena Fhitung < Ftabel atau 1.49 < 1.96 maka kedua variansi homogen
1.49 1.96
212
Lampiran 23: Uji Homogenitas Post-Test
UJI HOMOGENITAS HASIL BELAJAR SETELAH MENGGUNAKAN
MODEL CRH DAN SETELAH MENGGUNAKAN MODEL NHT
Sumber Data
Kelas Eksperimen Kontrol
Jumlah 2285 2189
n 30 26
Varians (s2) 118.90 127.20
Standar Deviasi 10.90 11.28
Kriteria
Ho diterima jika Fhitung < Ftabel
Ha diterima jika Fhitung > Ftabel
07.190.118
20.127
Terkecil Varians
Terbesar VariansF
Untuk α = 5% dengan
dk pembilang = nb – 1 = 30 – 1 = 29
dk Penyebut = nk – 1 = 26 – 1 = 25
Sehingga Ftabel = 1.96
Karena Fhitung < Ftabel atau 1.07 < 1.96 maka kedua variansi homogen
1.07 1.96
213
Lampiran 24 : Uji Homogenitas Sampel Yang Sama Menggunakan Model
CRH
UJI HOMOGENITAS HASIL BELAJAR SAMPEL YANG SAMA
MENGGUNAKAN MODEL CRH
Sumber Data
Nilai Pre-Test Post-Test
Jumlah 1676 2291
n 30 30
Varians (s2) 107,48 138,61
Standar Deviasi 10.37 11,77
Kriteria
Ho diterima jika Fhitung < Ftabel
Ha diterima jika Fhitung > Ftabel
29.148.107
61.138
Terkecil Varians
Terbesar VariansF
Untuk α = 5% dengan
dk pembilang = nb – 1 = 30 – 1 = 29
dk Penyebut = nk – 1 = 30 – 1 = 29
Sehingga Ftabel = 1.90
Karena Fhitung < Ftabel atau 1.29 < 1.90 maka kedua variansi homogeny
1.29 1.90
214
Lampiran 25 : Uji Hipotesis Sebelum Perlakuan
UJI HIPOTESIS PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA SSEBELUM
MENGGUNAKAN MODEL CRH DAN SEBELUM MENGGUNAKAN MODEL NHT
Hipotesis
Ho : 21 μμ
Ha : 21 μμ
Ho : Tidak terdapat perbedaan kemampua awal kedua sampel.
Ha : Terdapat perbedaan kemampuan awal kedua sampel.
Uji Hipotesis
Untuk menguji hipotesis digunakan rumus:
2
11 dengan,
11 21
2
22
2
11
21
21
nn
snsns
nns
XXt
Ho diterima apabila –ttabel < thitung < ttabel
Kelas Eksperimen Kontro
Jumlah 1676 1423
N 30 26
X 55,87 54.73
Varians (s2) 113.02 168.76
Standar Deviasi (s) 10.63 12.99
Perhitungan
54
76.168.2502.113.29
22630
76.16812602.113130
s
78.1183.13854
58.7496
54
421958.3277
3638.0133.3
14.1
266.078.11
14.1
038.0033.078.11
14.1
26
1
30
178.11
73.5487,55
hitungt
Pada taraf signifikan 5% dk = n1 + n2 – 2 = 30 + 26 – 2 = 54 diperoleh
ttabel = 2.00488
Kesimpulan
Karena thitung < ttabel (0,3638 < 2,00488) atau thitung > -ttabel (0,3638 > -2,00488), maka H0 Diterima
artinya kemampuan awal kedua sampel sama.
-2.00488 2.00488 0.3638
215
Output SPSS-24
Group Statistics
Kelas N Mean Std. Deviation Std. Error Mean
Hasil Belajar
Sebelum
Menggunakan
Model CRH dan
Sebelum
Menggunakan
Model NHT
Kelas X MIPA 3
(Eksperimen) 30 55.87 10.631 1.941
Kelas X MIPA 4
(Kontrol) 26 54.73 12.991 2.548
Independent Samples Test
Hasil Belajar Sebelum Menggunakan Model CRH dan
Sebelum Menggunakan Model NHT
Equal variances assumed Equal variances not assumed
Levene's Test
for Equality of
Variances
F 2.718
Sig. .105
t-test for
Equality of
Means
t .360 .355
df 54 48.389
Sig. (2-tailed) .720 .724
Mean Difference 1.136 1.136
Std. Error Difference 3.157 3.203
95%
Confidence
Interval of the
Difference
Lower -5.194 -5.302
Upper 7.465 7.574
216
Lampiran 26 : Uji Hipotesis Sebelum dan Setelah Model CRH
UJI HIPOTESIS HASIL BELAJAR FISIKA SISWA SEBELUM DAN
SESUDAH MENGGUNKAN MODEL CRH
Uji Paired Sample t-Test
Hipotesis
Ho = Tidak ada perbedaan hasil belajar fisika siswa sebelum dan sesudah
menggunakan model CRH
Ha = Ada perbedaan hasil belajar fisika siswa sebelum dan sesudah
menggunakan model CRH
Uji Hipotesis
n
SD
Dthitung Dengan,
n
i
i xxn
VarianVarianSD1
22 )(1
1)(s dan
H0 diterima jika thitung < ttabel
Tabel Perhitungan Statistik
No. Pre-test
(xi)
Post-Test
(xj) (xj - xi) D ((xi-xj)-D) ((xi-xj)-D)
2
1 56 81 25
20.5
4.5 20.25
2 48 69 21 0.5 0.25
3 63 81 18 -2.5 6.25
4 56 88 32 11.5 132.25
5 81 94 13 -7.5 56.25
6 63 75 12 -8.5 72.25
7 63 81 18 -2.5 6.25
8 63 88 25 4.5 20.25
9 75 75 0 -20.5 420.25
10 50 63 13 -7.5 56.25
11 56 88 32 11.5 132.25
12 38 75 37 16.5 272.25
13 63 69 6 -14.5 210.25
14 75 81 6 -14.5 210.25
15 56 75 19 -1.5 2.25
16 50 63 13 -7.5 56.25
17 56 100 44 23.5 552.25
18 50 75 25 4.5 20.25
19 38 81 43 22.5 506.25
217
No. Pre-test
(xi)
Post-Test
(xj) (xj - xi) D ((xi-xj)-D) ((xi-xj)-D)
2
20 50 56 6 -14.5 210.25
21 63 88 25 4.5 20.25
22 50 63 13 -7.5 56.25
23 69 75 6 -14.5 210.25
24 50 75 25 4.5 20.25
25 50 75 25 4.5 20.25
26 50 75 25 4.5 20.25
27 38 75 37 16.5 272.25
28 44 63 19 -1.5 2.25
29 56 56 0 -20.5 420.25
30 56 88 32 11.5 132.25
∑ 1676 2291 615 4137.5
Perhitungan
5,2030
615
SampelJumlah
Test-Postdan Test -Pre NilaiSelisih Jumlah D
67,142)5,4137(29
1)5,4137(
130
1)(
1
1)(
2
1
2
n
i
ij Dxxn
sVarians
95,1167,142 Varianss
4008,9
95,11
34,112
48,5
95,11
5,20
30
95,11
5,20
n
SD
Dthitung
Pada Taraf Signifikan 5% dk = n – 1 =30 – 1= 29 diperoleh ttabel = 2,0452
Kesimpulan:
Karena thitung > ttabel atau 9,4008 > 2,0452 maka Ha diterima. Oleh karena itu dapat
disimpulkan bahwa ada perbedaan hasil belajar fisika siswa sebelum dan sesudah
menggunakan model CRH.
218
OUTPUT SPSS-24
Paired Samples Statistics
Mean N Std. Deviation Std. Error Mean
Pair 1 Sesudah 76.37 30 10.708 1.955
Sebelum 55.87 30 10.631 1.941
Paired Samples Test
Pair 1
Sesudah - Sebelum
Paired
Differences
Mean 20.500
Std. Deviation 11.945
Std. Error Mean 2.181
95% Confidence
Interval of the
Difference
Lower 16.040
Upper 24.960
T 9.400
Df 29
Sig. (2-tailed) .000
219
Lampiran 27 : Uji Hipotesis Setelah Perlakuan
UJI HIPOTESIS PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA SETELAH
MENGGUNAKAN MODEL CRH DAN SETELAH
MENGGUNAKAN MODEL NHT
Hipotesis
H0 : 21 μμ
H1 : 21 μμ
H0 : Tidak terdapat perbedaan nilai rata-rata hasil belajar fisika siswa
yang diajar dengan menggunakan model CRH dan hasil belajar
fisika siswa yang diajar dengan menggunakan model NHT.
H1 : Terdapat perbedaan nilai rata-rata hasil belajar fisika siswa yang
diajar dengan menggunakan model CRH dan hasil belajar fisika
siswa yang diajar dengan menggunakan model NHT.
Uji Hipotesis
Untuk menguji hipotesis digunakan rumus:
2
11 dengan,
11 21
2
22
2
11
21
21
nn
snsns
nns
XXt
Ho diterima apabila thitung ≥ -ttabel
Kelas Eksperimen Kontrol
Jumlah 2285 2189
n 30 26
X 76.37 84.19
Varians (s2) 114.65 127.20
Standar Deviasi (s) 10.71 11.28
Perhitungan
54
20.127.2565.114.29
22630
20.12712665.114130
s
97.1046.12054
85.6504
54
318085.324.3
67992.2918.2
82.7
266.097.10
82.7
038.0033.097.10
82.7
26
1
30
197.10
37,7619,84
hitungt
220
Pada taraf signifikan 5% dk = n1 + n2 – 2 = 30 + 26 – 2 = 54 diperoleh
ttabel = 2,00488
Kesimpulan
Karena thitung >-ttabel atau 2,67992 > 2,00488, maka H0 ditolak. Oleh karena itu
dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan hasil belajar siswa yang diajar
menggunakan model CRH dengan siswa yang diajar menggunakan model NHT
-2.00488 2.00488 2.67992
221
OUTPUT SPSS-24
Group Statistics
Kelas N Mean Std. Deviation Std. Error Mean
Hasil Belajar
Setelah
Menggunakan
Model CRH dan
Setelah
Menggunakan
Model NHT
Kelas X MIPA 3
(Eksperimen) 30 76.37 10.708 1.955
Kelas X MIPA 4
(Kontrol) 26 84.19 11.278 2.212
Independent Samples Test
Hasil belajar sesudah
menggunakan model CRH dan
Sesudah Menggunakan Model
NHT
Equal variances
assumed
Equal variances
not assumed
Levene's Test for
Equality of
Variances
F .246
Sig. .622
t-test for Equality of
Means
T 2.661 2.651
Df 54 51.973
Sig. (2-tailed) .010 .011
Mean Difference -7.826 -7.826
Std. Error Difference 2.941 2.952
95% Confidence
Interval of the
Difference
Lower -13.722 -13.749
Upper -1.930 -1.902
222
Lampiran 28 : Uji Peningkatan Hasil Belajar
UJI PENINGKATAN HASIL BELAJAR
Sumber Data
Kelas Eksperimen Kontrol
Spre 55.87 54.73
Spost 76.37 84.19
Uji yang digunakan
pre
prepost
S
SSg
%100
Uji Peningkatan Hasil Belajar Kelas Eksperimen
46.013,44
50.20
87.55%100
87.5537.76
%100
pre
prepost
S
SSg
Uji Peningkatan Hasil Belajar Kelas Kontrol
65.027.45
46.29
73.54%100
73.5419.84
%100
pre
prepost
S
SSg
Kategori Gain Score (Susanto, 2012)
No. Interval Peningkatan Hasil Belajar Kategori
1. 7,0g Tinggi
2. 7,03,0 g Sedang
3. 3,0g Rendah
Sedang
Sedang
223
Lampiran 29 : Pedoman Observasi Guru Pada Model CRH
PEDOMAN OBSERVASI AKTIVITAS GURU PADA SAAT PENERAPAN
MODEL CRH
Peneliti : Jamarudin
No. Aspek yang Diamati Terlaksana
Ya Tidak
A. Pendahuluan
1. Guru mempersiapkan rencana pelaksanaan pembelajaran
(RPP) dengan seksama.
2. Memberikan pertanyaan motivasi dan prasyarat.
3. Tujuan pembelajaran dinyatakan dalam kalimat yang
jelas dalam RPP.
4. Guru mempersiapkan model CRH sebagai model
pembelajaran.
5. Guru membagi siswa kedalam beberapa kelompok sesuai
dengan jumlah siswa.
B. Kegiatan Inti
1. Guru membagikan LKS tentang Hukum Newton kepada
siswa.
2. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya.
3. Guru menjelaskan aturan main.
4. Guru membacakan soal secara acak dan siswa langsung
diskusikan jawabannya dan jawabannya ditulis didalam kotak
yang nomornya telah disebut.
5. Guru memberikan waktu untuk menjawab soal kemudian tiap
kelompok dipersilahkan untuk mengangkat lembar
jawabannya secara serentak.
6. Guru membenarkan jawaban.
7. Guru memberikan reward kepada kelompok yang memperoleh
nilai tinggi.
8. Guru menjalaskan secara singkat terkait soal-soal/ pertanyaan
224
No. Aspek yang Diamati Terlaksana
Ya Tidak
yang telah dijawab oleh siswa.
9. Guru bertanya kepada siswa mengenai materi yang belum
dipahami.
C. Penutup
1. Guru selalu mengajak siswa untuk menyimpulkan
pembelajaran pada akhir kegiatan.
2. Guru mengingatkan materi yang akan dibahas pada pertemuan
berikutnya.
225
Lampiran 30 : Lembar Observasi Guru Pada Model CRH
LEMBAR OBSERVASI AKTIVITAS GURU PADA SAAT PENERAPAN
MODEL CRH
Peneliti : Jamarudin
Hari/Tanggal : 13 Januari 2020
Kelas : X MIPA 3
Pertemuan Ke : Pertama
Alokasi Waktu : 3 × 45 Menit
Petunjuk:
Berikut ini daftar pengelolaan kegiatan pembelajaran dengan menggunakan model
pembelajaran CRH dilakukan guru di dalam kelas. Berikan penilaian anda dengan
memberikan tanda checklist () pada kolom yang sesuai.
No. Aspek yang Diamati Terlaksana
Ya Tidak
A. Pendahuluan
1. Guru mempersiapkan rencana pelaksanaan pembelajaran
(RPP) dengan seksama.
2. Memberikan pertanyaan motivasi dan prasyarat.
3. Tujuan pembelajaran dinyatakan dalam kalimat yang
jelas dalam RPP.
4. Guru mempersiapkan model CRH sebagai model
pembelajaran.
5. Guru membagi siswa kedalam beberapa kelompok sesuai
dengan jumlah siswa.
B. Kegiatan Inti
1. Guru membagikan LKS tentang Hukum Newton kepada
siswa.
2. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya.
3. Guru menjelaskan aturan main.
4. Guru membacakan soal secara acak dan siswa langsung
diskusikan jawabannya dan jawabannya ditulis didalam kotak
yang nomornya telah disebut.
5. Guru memberikan waktu untuk menjawab soal kemudian tiap
kelompok dipersilahkan untuk mengangkat lembar
jawabannya secara serentak.
6. Guru membenarkan jawaban.
7. Guru memberikan reward kepada kelompok yang memperoleh
226
No. Aspek yang Diamati Terlaksana
Ya Tidak
nilai tinggi.
8. Guru menjalaskan secara singkat terkait soal-soal/ pertanyaan
yang telah dijawab oleh siswa.
9. Guru bertanya kepada siswa mengenai materi yang belum
dipahami.
C. Penutup
1. Guru selalu mengajak siswa untuk menyimpulkan
pembelajaran pada akhir kegiatan.
2. Guru mengingatkan materi yang akan dibahas pada pertemuan
berikutnya.
227
Lampiran 31 : Pedoman Observasi Guru Pada Model NHT
PEDOMAN OBSERVASI AKTIVITAS GURU PADA SAAT PENERAPAN
MODEL NHT
Peneliti : Jamarudin
No. Aspek yang Diamati Terlaksana
Ya Tidak
A. Pendahuluan
1. Guru mempersiapkan rencana pelaksanaan pembelajaran
(RPP) dengan seksama.
2. Memberikan pertanyaan motivasi dan prasyarat.
3. Tujuan pembelajaran dinyatakan dalam kalimat yang
jelas dalam RPP.
4. Guru mempersiapkan model NHT sebagai model
pembelajaran.
5. Guru membagi siswa kedalam beberapa kelompok sesuai
dengan jumlah siswa.
B. Kegiatan Inti
1. Guru menyajikan informasi kepada siswa.
2. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya.
3. Guru membagikan LKS.
4. Guru memanggil salah satu nomor secara acak dan para siswa
dari tiap kelompok yang disebut nomornya mempresentasikan
jawabannya.
5. Guru memberikan reward kepada kelompok yang memperoleh
nilai tinggi.
6. Guru menjalaskan secara singkat terkait soal-soal/ pertanyaan
yang telah dijawab oleh siswa.
7. Guru bertanya kepada siswa mengenai materi yang belum
dipahami.
C. Penutup
1. Guru memberikan evaluasi kepada siswa.
2. Guru selalu mengajak siswa untuk menyimpulkan
pembelajaran pada akhir kegiatan.
3. Guru mengingatkan materi yang akan dibahas pada pertemuan
berikutnya.
228
Lampiran 32 : Lembar Observasi Guru Pada Model NHT
LEMBAR OBSERVASI AKTIVITAS GURU PADA SAAT PENERAPAN
MODEL NHT
Peneliti : Jamarudin
Hari/Tanggal : 16 Januari 2020
Kelas : X MIPA 4
Pertemuan Ke : Pertama
Alokasi Waktu : 3 × 45 Menit
Petunjuk:
Berikut ini daftar pengelolaan kegiatan pembelajaran dengan menggunakan model
pembelajaran Number Head Togeher (NHT) dilakukan guru di dalam kelas.
Berikan penilaian anda dengan memberikan tanda checklist () pada kolom yang
sesuai.
No. Aspek yang Diamati Terlaksana
Ya Tidak
A. Pendahuluan
1. Guru mempersiapkan rencana pelaksanaan pembelajaran
(RPP) dengan seksama.
2. Memberikan pertanyaan motivasi dan prasyarat.
3. Tujuan pembelajaran dinyatakan dalam kalimat yang
jelas dalam RPP.
4. Guru mempersiapkan model NHT sebagai model
pembelajaran.
5. Guru membagi siswa kedalam beberapa kelompok sesuai
dengan jumlah siswa.
B. Kegiatan Inti
1. Guru menyajikan informasi kepada siswa.
2. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya.
3. Guru membagikan LKS.
4. Guru memanggil salah satu nomor secara acak dan para siswa
dari tiap kelompok yang disebut nomornya mempresentasikan
jawabannya.
5. Guru memberikan reward kepada kelompok yang memperoleh
nilai tinggi.
6. Guru menjalaskan secara singkat terkait soal-soal/ pertanyaan
yang telah dijawab oleh siswa.
229
No. Aspek yang Diamati Terlaksana
Ya Tidak
7. Guru bertanya kepada siswa mengenai materi yang belum
dipahami.
C. Penutup
1. Guru memberikan evaluasi kepada siswa.
2. Guru selalu mengajak siswa untuk menyimpulkan
pembelajaran pada akhir kegiatan.
3. Guru mengingatkan materi yang akan dibahas pada pertemuan
berikutnya.
230
Lampiran 33 : Pedoman Observasi Siswa
PEDOMAN OBSERVASI AKTIVITAS SISWA PADA SAAT
PENERAPAN MODEL CRH dan NHT
Peneliti : Jamarudin
No. Aspek yang Diamati Terlaksana
Ya Tidak
A. Pendahuluan
1. Siswa menjawab salam dari guru
2. Siswa berdoa sebelum memulai pelajaran
3. Siswa menjawab ketika di cek kehadirannya
4. Siswa menjawab pertanyaan apersepsi dari guru
5. Mendengarkan/memperhatikan penjelasan kompetensi
dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai
B. Kegiatan Inti
1. Siswa memperhatikan penjelasan guru dengan serius
2. Siswa menjawab pertanyaan dari guru
3. Siswa bertanya apabila menemui kesulitan dalam memahami
pelajaran
4. Antusias siswa dalam mengikuti pelajaran
5. Siswa aktif mengikuti ajakan serta arahan dari guru dalam
pembentukan kelompok
6. Siswa menerima LKS materi yang diajarkan
7. Siswa antusias melakukan pengamatan tentang materi yang
diajarkan dalam buku pembelajaran
8. Siswa aktif melakukan penyelidikan sesuai LKS dalam
kelompoknya
9. Siswa menyajikan dan mempresentasikan laporan pembahasan
hasil temuan.
C. Penutup
1. Siswa menjawab tugas evaluasi dari guru
2. Siswa menyimpulkan hasil yang diperoleh
3. Siswa menjawab salam dari guru
231
Lampiran 34 : Tabel Product Moment (r)
232
Lampiran 35 : Tabel Distribusi Normal Baku: dari 0 - z
233
Lampiran 36 : Tabel Chi-Square/Chi-Kuadrat
234
Lampiran 37 : Tabel Distribusi F
235
236
237
238
Lampiran 38 : Tabel Distribusi t
239
240
241
242
243
244
247
DOKUMENTASI
Gambar 1. Tes Uji Coba Instrumen Tes
Gambar 2. Proses Pembelajaran Kelas Eksperimen
248
Gambar 3. Proses Pelaksanaan Praktikum
Gambar 4. Proses Pembelajaran Kelas Kontrol
249
BIODATA PENELITI
Nama : Jamarudin
NIM : 16010109008
Pekerjaan : Mahasiswa Prodi Tadris Fisika Semester VIII
Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan
Jenis Kelamin : Laki-Laki
Tempat dan Tanggal Lahir : Makoro, 11 Februari 1998
Alamat : Jl. Sultan Qaimuddin No. 17 Baruga
Nomor Telepon/HP : 082397854420
Email : [email protected]
Pengalaman Peneliti :
Pengalaman Publikasi :
Top Related