7/16/2019 10 Big Mistakes for Newbie Traders
http://slidepdf.com/reader/full/10-big-mistakes-for-newbie-traders 1/7
Hak Cipta Oleh: zork soross Page 1
10 BIG MISTAKES FOR NEWBIE TRADERS
(bagian I)Untuk menjadi seorang trader yang handal, diperlukan sebuah pembelajaran yang baik
untuk pemahaman terhadap market ataupun instrument-instrument pendukung lainnya.
Dari proses pembelajaran tersebut, sering kali terjadi kesalahan-kesalahan yang dialami,
akan tetapi kita harus bijaksana menyikapi kesalahan tersebut, dan berharap tidak
mengulangi kembali di kemudian hari. Seorang master trader pun tidak bisa langsung
menjadi seorang master, akan tetapi mereka juga pernah mengalami kesalahan dalam
proses pembelajaran, dan sebagai seorang trader pemula ada baiknya juga kita belajar dari
kesalahan-kesalahan yang pernah terjadi ataupun masih sering terulang sampai saat ini.
Berikut ini terdapat 10 kesalahan yang umum dilakukan oleh para trader pemula:
1. BIG EQUITY FOR BIGGER RETURN AND BIGGER ENDURANCE
Dulu para ahli market mempunyai suatu pendapat bahwa untuk menghasilkan return
atau penghasilan yang besar, diperlukan modal yang besar juga. Selain itu ada juga
anggapan dengan besarnya ekuity, akan semakin besar juga ketahanan untuk
menahan floating. Mungkin pendapat ini ada benarnya, bila kita melihat kondisi 10-
15 tahun yang lalu, dimana saat itu account mini bahkan account micro belum
tersedia. Namun untuk kondisi saat ini, dimana account mini dan micro sudah
tersedia, pendapat tersebut perlu sedikit penyesuaian. Sekarang, untuk
menghasilkan return yang besar tidak diperlukan equity yang besar pula. Dengan
hanya modal kecil, bisa juga menghasilkan suatu return yang menyamai pencapaian
menggunakan equity yang besar. Equity besar tidak selamanya menjamin akan
memberikan return ataupun ketahanan yang besar pula. Semua itu kembali lagi pada
kemampuan seorang trader untuk bisa memanaged accountnya. Seorang trader
yang handal, bukan hanya trader yang jago dalam trading saja, tapi juga jago dalam
memanaged accountnya. Mulai dari penggunaan system trading, trading plan,
money management, serta psikologi trading harus dimiliki seorang trader secara
7/16/2019 10 Big Mistakes for Newbie Traders
http://slidepdf.com/reader/full/10-big-mistakes-for-newbie-traders 2/7
Hak Cipta Oleh: zork soross Page 2
matang. Pada intinya, ketahanan account serta return of equity tidak melihat dari
besar-kecilnya equity, melainkan dilihat dari sisi mental dan psikologis sang trader.
2.
INDIKATORHOLLIC
Pada awal berkenalan dengan dunia trading, seringkali yang dicari pertama kali oleh
para trader kebanyakan adalah sebuah indikator yang bisa memberikan sinyal untuk
mendapatkan profit. Bahkan tidak jarang, newbie trader berburu indikator sampai
ribuan, dari yang gratis sampai berbayar. Selain berburu indikator, tidak jarang juga
berburu EA, bahkan system trading yang “katanya” profitable. Hal tersebut dilakukan
untuk mencari cara instant menghasilkan profit tanpa susah-susah untuk belajar
forex dengan cara yang benar. Disamping itu, juga kurangnya bahan referensi untuk
mempelajari forex secara benar dari dasar sampai tingkat lanjut. Tanpa disadari,
indikator-indikator yang ada sebenarnya hanya sebagai alat bantu untuk
menganalisa market. Karena bukan market yang mengikuti indikator, tetapi
sebaliknya indikatorlah yang mengikuti market berdasarkan historical movement
yang pernah terjadi.
3.
INCONSISTENCY SYSTEM
Selain pencarian indikator terbaik, para newbie trader juga tidak lupa berburu
sebuah system trading terbaik, dari orang-orang yang mereka anggap sebagai
“master trader”. Akan tetapi, tidak jarang juga newbie trader sering bergonta-ganti
system setelah merasa gagal atau tidak cocok dengan system yang dipakai. Saat
newbie trader memakai system trading A, dan suatu ketika gagal mendapatkan
profit, maka mereka mengatakan bahwa system A itu jelek, lalu berpindah ke system
B yang “katanya” lebih baik dan lebih profitable daripada system A. namun, tidak
lama setelah memakai system B tersebut, profit juga tidak kunjung dihasilkan, maka
akan langsung ditinggalkan begitu saja beralih ke system yang lain. Yang perlu kita
pahami, semua system trading yang ada sebenarnya bagus. System apapun yang
dipakai atau sehebat apapun suatu system, semua kembali lagi kepada si pemakai.
Sejauh mana pemahaman si pemakai terhadap system tersebut, mulai dari hal yang
dasar sampai hal yang menjadi ciri khusus system tersebut. Selama si pemakai bisa
7/16/2019 10 Big Mistakes for Newbie Traders
http://slidepdf.com/reader/full/10-big-mistakes-for-newbie-traders 3/7
Hak Cipta Oleh: zork soross Page 3
menjalankan system trading sesuai dengan rules dan disiplin dalam penerapannya,
system yang sederhanapun akan menjadi system yang terlihat hebat.
4.
ALWAYS WANT TO DOMINATE THE MARKET
Di dalam benak para newbie traders selalu terbersit keinginan bahwa market harus
mengikuti keinginan mereka. Para newbie traders tersebut tidak peduli dengan
kondisi yang terjadi secara riil di market, yang ada di pikiran mereka hanyalah
market harus menurut dengan system trading atau bahkan apabila ada open position
(OP) market harus menuju ke jalur OP mereka tersebut. Keinginan mendominasi
market ini sangat berbahaya karena bisa mempengaruhi aspek psikologis trader ke
depannya. Karena sehebat apapun seorang trader atau sebesar apapun modal yang
dimiliki trader, tidak akan bisa mendominasi atau menguasai market agar bergerak
sesuai dengan keinginannya. Karena market itu bergerak bebas, tidak bisa dikuasai
oleh segelintir individu. Karena market forex merupakan kumpulan trader yang
berasal dari seluruh dunia, dan mewakili kepentingan yang berbeda dari seluruh
dunia. Uniknya, newbie traders merasa modal yang mereka punyai sudah bisa
mengendalikan market. Dengan modal yang ada, mulai dari $1, $10, $100, $1000,
bahkan sampai $10000, tetap tidak akan bisa mengalahkan kapitalisasi market yang
besar. Ada baiknya bagi para traders untuk tidak melawan market, lebih baik
menjadi market follower dengan mengikuti arah market kemanapun dia bergerak.
5. Emotions (Fear and Greed )
Mungkin diantara kesalahan-kesalahan traders, pengendalian emosi adalah sesuai
yang sangat sulit dilakukan. Tidak semua traders bisa mengendalikan emosinya,
karena itu bukan sesuatu yang bisa dikuasai dalam waktu yang sekejap. Diperlukan
proses yang dimulai dari kemauan diri sendiri, bukan dari orang lain. Di antara emosi
yang dimiliki traders antara lain emosi tentang rasa takut (fear), dan rasa serakah
(greed). Rasa takut disini bukan berarti rasa takut kepada hantu atau yang lain,
melainkan rasa takut terhadap market. Rasa takut terhadap market itu seperti, takut
untuk menerima loss, takut untuk pengambilan keputusan untuk open position,
takut untuk close OP, takut kalah dari trader lain, takut mengakui kesalahan analisa,dan takut yang lainnya. Sedangkan rasa serakah (greed) lebih berdasar pada tingkat
7/16/2019 10 Big Mistakes for Newbie Traders
http://slidepdf.com/reader/full/10-big-mistakes-for-newbie-traders 4/7
Hak Cipta Oleh: zork soross Page 4
keserakahan saat menghadapi profit. Saat sejumlah profit sudah tercapai, seringkali
tarder tersebut tidak puas akan hasil yang didapat, saat market bergerak melewati
target awal yang sudah ditentukan saat akan melakukanOP. Bahkan ada yang sering
merubah posisi level take profit , untuk mencari kemungkinan profit semaksimalmungkin. Hal inilah yang berbahaya, bisa menyebabkan tingkat greedy seseorang
semakin besar. Sehebat apapun suatu system trading atau seorang trader, tetapi bila
tidak bisa mengontrol emosi apalagi dari sisi fear and greed , maka akan sia-sia saja
system tersebut. Karena sisi emosional seorang trader sangat berpengaruh terhadap
pengambilan keputusan di market.
6.
NO PLANS AND NO RULES
Setiap system trading pasti memiliki suatu aturan tertentu yang sudah ditentukan.
Misalnya, OP disaat ada “ini”, close saat sudah “begini”. Begitu pula seorang trader ,
harus memiliki suatu planning atau rencana saat akan melakukan pengambilan
keputusan. Misalnya, OP memakai lot “sekian”, profit sekian””, dan loss “sekian”,
nanti OP menunggu ada “sinyal”. Planning and rules mutlak diperlukan oleh setiap
trader untuk membantu trader mengontrol emosi saat melakukan OP. Karena kedua
hal tersebut menjadi acuan trader sebelum pengambilan keputusan. Akan tetapi,
newbie trader , seringkali mengabaikan plans and rules tersebut. Hal tersebut
dikarenakan mereka masih belum bisa mengontrol emosi, sehingga mereka
seringkali mengambil keputusan terburu-buru tanpa memiliki suatu rencana dan
aturan yang jelas. Tanpa planning and rules yang jelas mengakibatkan timbulnya
perilaku spekulasi yang lebih mengandalkan lucky atau keberuntungan. Sehingga ada
sebagian newbie traders yang berganti menjadi lucky traders. Ada baiknya, trading
seperti apapun caranya, harus disertai dengan sebuah planning and rules agar kita
bisa disiplin dan konsisten, tidak terjerumus dalam sebuah kesalahan yang berulang-
ulang.
7/16/2019 10 Big Mistakes for Newbie Traders
http://slidepdf.com/reader/full/10-big-mistakes-for-newbie-traders 5/7
Hak Cipta Oleh: zork soross Page 5
7. NO DISCIPLINE
Seringkali suatu system trading ataupun analisa yang bagus menjadi sesuatu yang
dianggap buruk apabila tidak menghasilkan seperti apa yang diharapkan. Hal
tersebut bisa disebabkan kurangnya pemahaman tentang system tersebut, sertakurang disiplinnya seorang trader terhadap system tersebut. Sikap tidak disiplin
tersebut muncul dari rasa kurang sabar dari trader melihat pergerakan market,
sehingga seringkali mengabaikan rules yang sudah ditetapkan suatu system trading.
Selain itu ada juga rasa fear untuk ketinggalan moment dan juga rasa greedy untuk
mencoba menghasilkan profit yang besar. Disiplin dalam trading sangat diperlukan
untuk menjaga konsistensi serta equity. Dengan melatih disiplin trading, secara tidak
langsung juga bisa melatih emosi trading, sehingga trading menjadi sedikit memiliki
konsep yang jelas.
8. SPECULATION
Hampir semua newbie traders melakukan pengambilan keputusan hanya
berdasarkan intuisi tanpa pemikiran yang matang. Ada juga yang hanya ikut-ikutan
saja, tanpa tahu benar atau salah dari yang diikuti tersebut. Pengambilan keputusan
tanpa mengetahui dasarnya sama saja dengan berspekulasi atau gambling. Para
newbie traders sering kali berspekulasi terhadap market saat melihat adanya
peluang, seperti big moving market , mulai dari adanya power candle, titik jenuh
(overbought and oversold). Dengan hanya mengandalkan spekulasi terhadap market,
tidak menjamin seorang trader akan survive dalam waktu yang lama. Hal tersebut
disebabkan trader tersebut hanya mengandalkan intuisi, tanpa memiliki pemahaman
yang benar terhadap market. Dengan berspekulasi, seorang trader biasanya
mengabaikan analisa teknikal dan fundamental, serta mengabaikan balance of equity
(keseimbangan balance) saat pengambilan keputusan karena ingin mendapat hasil
yang besar tanpa memperhatikan kondisi sebenarnya.
7/16/2019 10 Big Mistakes for Newbie Traders
http://slidepdf.com/reader/full/10-big-mistakes-for-newbie-traders 6/7
Hak Cipta Oleh: zork soross Page 6
9. LOVE FLOATING, BUT AFRAID PROFIT
Banyak sekali newbie traders yang berusaha mencoba untuk melawan market,
seperti melawan trend dan melawan analisa. Sehingga menyebabkan para trader
tersebut mengalami floating mulai dari minus sampai dengan margin call . Bahkan,saking cintanya terhadap floating, rela ditahan sampai berhari-hari bahkan
berminggu-minggu. Akan tetapi sebaliknya, saat suatu OP mendapat profit , sang
trader tidak berani untuk menahan OP sama seperti saat menahan floating. Saat
menghadapi profit , sebisa mungkin sang trader bisa secepatnya merealisasikan profit
tersebut tanpa menahan lama. Kebiasaan tersebut apabila lama dibiarkan, akan
merusak mental trading, yang membuat sang trader tidak akan bisa maju. Kondisi
love floating tersebut akan berkembang apabila ditambah dengan kondisi averaging
open position, dimana trader melakukan OP yang sama dengan OP sebelumnya yang
sudah mengalami floating dengan harap market segera berbalik arah dan
memberikan profit . Selain melakukan averaging, trader juga sering kali melakukan
locking atau hedging, dimana trader mengambil OP berlawanan dengan OP pertama
yang mengalami floating. Kondisi locking tersebut secara kasat mata memang
membantu trader untuk menahan equitynya agar tetap aman. Dibutuhkan keahlian
khusus untuk membuka OP dalam kondisi locking agar kondisi equity tetap aman.
Apabila dibuka secara sembarangan bisa berakibat fatal terhadap equity trader
tersebut. Bisa saja equity akan berkurang drastis, bahkan bisa sampai margin call
(MC). Langkah terbaik, apabila terasa kondisi market tidak memungkinkan atau
sudah berlawanan dengan OP kita yang berakibat floating, lebih baik jangan di tahan
berlama-lama atau jangan melakukan tindakan tambahan yang bisa berakibat batal.
Lebih baik gunakan pilihan terakhir, yaitu cutloss position. Lebih baik equity
berkurang saat itu, daripada berkurang semakin drastis, karena equity bisa dicari
dilain kesempatan.
7/16/2019 10 Big Mistakes for Newbie Traders
http://slidepdf.com/reader/full/10-big-mistakes-for-newbie-traders 7/7
Hak Cipta Oleh: zork soross Page 7
10. PLAY WITH MARKET ALL THE TIME
Kesalahan terakhir yang sering dilakukan oleh newbie traders adalah sering masuk
market, atau sering melakukan OP tanpa memperhitungkan resiko. Ada anggapan,
semakin sering masuk market, semakin besar pula kesempatan untuk profit .Pendapat tersebut tidak sepenuhnya salah, kalau kita tahu caranya dan tahu kapan
entry market yang benar. Akan tetapi, jika hanya dilakukan asal-asalan sama saja
dengan berspekulasi yang bisa berakibat fatal, bisa floating bahkan bisa juga margin
call. Ada baiknya jangan terlalu sering untuk entry market . Lakukan entry hanya saat
market benar-benar memberikan konfirmasi yang sesuai dengan analisa, atau sesuai
dengan kondisi market yang sebenarnya. Tidak perlu sering untuk entry market , yang
penting bisa menentukan entry market disaat yang tepat dan disaat benar-benar siap
untuk entry .
Ada baiknya kita belajar dari kesalahan, karena dari kesalahan itulah kita bisa
menemukan makna kebenaran yang sebenarnya. Dengan adanya kesalahan, bisa
menjadi bahan introspeksi untuk kedepan lebih baik.
SEMOGA BERMANFAAT
-=juzt b3djo=-
Zork soross
Top Related