i
1. DESA KALILUNJAR KEC. BANJARMANGU KAB. BANJARNEGARA
2. DESA KENDAGA KEC. BANJARMANGU KAB. BANJARNEGARA
3. DESA SIGEBLOG KEC. BANJARMANGU KAB. BANJARNEGARA
ii
HALAMAN PENGESAHAN LAPORAN KKN
Tema KKN : - Ketua Kelompok :
Nama : Yoga Catur Pamungkas NIM : 1102417079 Jurusan/Fakultas : Kurikulum & Teknologi Pendidikan / Fakultas Ilmu Pendidikan Jumlah Anggota : 33 Orang
Lokasi KKN : 1. Kecamatan Banjarnegara : 2. Kecamatan Banjarmangu
3. Kecamatan Madukara 4. Kecamatan Sigaluh
Menyetujui, Banjarnegara, 15 September 2020 Dosen Pembimbing Lapangan
Willy Tirza Eden, S.Farm., M.Sc
NIP 198911022015041001
Ketua Kelompok
Yoga Catur Pamungkas NIM 1102417079
Mengetahui, Kepala Pusat Pengembangan KKN LPPM
UNNES
Dr. M. Burhan Rubai Wijaya, M. Pd.
NIP 196302131988031001
iii
RINGKASAN
Pada tanggal 9 Juli-22 Agustus 2020 kami melaksanakan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) dengan tema Bersama Melawan COVID-19 yang telah dilaksanakan di Kabupaten Banjarnegara. KKN terlaksana secara daring dan disesuaikan dengan kondisi di lingkungan tiap peserta sebab aturan Pembatasan Sosial Bersekala Besar yang diberlakukan semenjak pandemi COVID-19. Kelompok KKN BMC Banjarnegara terdiri atas 33 anggota di bawah bimbingan Bapak Willy Tirza Eden, M.Sc. dengan sebaran wilayah meliputi Kecamatan Banjarnegara, Banjarmangu, Madukara, dan Sigaluh,
Program kerja yang berhasil dilaksanakan diharapkan dapat mengubah pola pikir dan pola hidup masyarakat di wilayah
Kabupaten Banjarnegara agar lebih tanggap dalam upaya memutus persebaran virus corona. Program kerja yang diwajibkan oleh pihak UNNES meliputi Infografis Mapping data InaRISK serta Satgas di lingkungan masing-masing, pendampingan belajar di rumah bagi anak sekolah, dan pelatihan budidaya tanaman. Setiap peserta KKN diwajibkan mengerjakan 3 Program Wajib UNNES, 2 Program Kerja Kelompok, serta minimal 5 Program Kerja Pilihian dengan rata-rata program kerja yang terlaksana oleh tiap anggota sebanyak 10 program kerja.
Pelaksanaan KKN BMC dilakukan secara mandiri oleh setiap peserta KKN dalam rangka mengurangi kerumunan dan kontak
langsung dengan masyarakat atau kelompok yang dapat berisiko menularkan penyakit. Hal yang kami dapatkan selama KKN BMC ini adalah memahami bagaimana pola hidup masyarakat sebelum dan sesudah dijalankannya program kerja, melatih masyarakat agar senantiasa mematuhi protokol Kesehatan selama menjalankan aktivitas harian, mengubah pola pikir masyarakat, melatih masyarakat untuk tetap produktif selama pandemi ini. Selanjutnya, pelaksanaan KKN BMC di wilayah Banjarnegara diakhiri dengan penarikan yang dilakukan oleh DPL melalui media daring pada tanggal 23 Agustus 2020.
iv
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT karna atas Rahmat dan Karunia-Nya sehingga kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Bersama Melawan COVID-19 (BMC) ini hingga penyusunan laporan kegiatan Kuliah Kerja Nyata dapat diselesaikan dengan
baik dan tepat pada waktu yang telah ditentukan. Dalam kesempatan ini kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah banyak membantu dan memberi kelancaran dalam pelaksanaan dan penyusunan laporan kegiatan Kuliah Kerja Nyata di wilayah Kabupaten Banjarnegara. Laporan Kuliah Kerja Nyata ini, kami susun berdasarkan apa yang telah kami kerjakan selama program KKN BMC 2020 dengan wilayah sebaran di Kecamatan Sigaluh, Madukara, Banjarnegara, dan Banjarmangu selama 45 hari yaitu, mulai tanggal 9 Juli hingga 22 Agustus 2020.
KKN BMC 2020 tersebut merupakan salah satu syarat yang harus ditempuh mahasiswa dalam menempuh program
pendidikan Strata 1 (S1), yang telah ditetapkan oleh pihak akademik. Dengan demikian mahasiswa wajib melaksanakan Kuliah Kerja Nyata dan menyusun laporan hasil kegiatan yang telah dilaksanakan. Kegiatan yang telah diprogramkan dapat dilaksanakan dengan baik atas kerjasama dari berbagai pihak, terutama aparat desa dan masyarakat setempat.
Dalam penyusunan laporan ini kami menyadari masih banyak kekurangan baik dari segi penyusunan serta cara penulisan laporan ini, karenanya saran dan kritik yang sifatnya membangun demi kesempurnaan laporan ini sangat kami harapkan. Akhir kata, semoga laporan ini bisa bermanfaat bagi para pembaca pada umumnya dan juga bermanfaat bagi penyusun pada khususnya.
Banjarnegara,15 September 2020
TIM PENYUSUN
v
DAFTAR ISI
Sampul ................................................................................................................................................................................................... i
Halaman Pengesahan Laporan KKN ................................................................................................................................................... ii
Ringkasan .............................................................................................................................................................................................. iii
Kata Pengantar ...................................................................................................................................................................................... iv
Daftar Isi................................................................................................................................................................................................. v
BAB. I Pendahuluan .............................................................................................................................................................................. 1
BAB. II Pelaksanaan Kegiatan.............................................................................................................................................................. 4
a. Laporan: Ika Aprilia Adriansyah ................................................................................................................................................. 5
b. Laporan: Pramudita Nur Anisa Hapsari .................................................................................................................................... 17
c. Laporan: Ririn Elfiana................................................................................................................................................................. 30
d. Laporan: Anistiya Dwi Nofiana Sari .......................................................................................................................................... 42
BAB. III Penutup .................................................................................................................................................................................... 51
Lampiran: Daftar Anggota KKN BMC 2020 ......................................................................................................................................... 52
1
BAB. I PENDAHULUAN
Sebaran KKN Bersama Melawan Covid-19 dari Universitas Negeri Semarang pada tahun 2020 ini dilakukan secara mandiri oleh masing-masing mahasiswa. Pada kegiatan pelaksanaan KKN ini, para mahasiswa melakukan pelaksanaan kegiatan KKN di
desanya masing-masing yaitu Desa Kalilunjar yang di tempati oleh dua orang mahasiswa di dua Dusun, Kalilunjar dan Siweru, Desa Kendaga, dan Desa Sigeblog. Keempatnya adalah desa-desa yang terkumpul dalam satu kecamatan Banjarmangu.
Kalilunjar merupakan sebuah desa yang terletak di kabupaten Banjarnegara. Desa ini berada pada titik dataran tinggi dengan kondisi alam yang sejuk. Desa Kalilunjar terbagi menjadi tiga wilayah, yaitu Kalilunjar, Kaliarus, dan Siweru. Tiga wilayah ini merupakan dusun-dusun yang tergabung membentuk satu desa besar yang berpusat di Kalilunjar. Salah satu daya tarik dari Kalilunjar adalah wisatanya. Pembangunan wisata di desa ini baru dilakukan pada kurun waktu beberapa tahun terakhir sejak tahun
2016-2017. Beberapa objek wisata yang dibagun pada tempat ini adalah BAS ( Bukit Asmara Situk) dan BCK ( Bunga Citra Kemantren ).
Berdasarkan data dan keadaan wilayah Kalilunjar, desa ini termasuk pada zona hijau pada pendataan Covid-19 dari pusat kabupaten Banjarnegara. Meskipun dikatakan aman, sebagian wilayah di Kalilunjar pernah melakukan sistem peraturan yang ketat pada awal munculnya kasus penyebaran Covid-19 di Indonesia. Satgas COVID-19 di Desa Kalilunjar juga merupakan satgas yang aktif untuk mencegah penyebaran COVID-19. Satgas ini mulai berkerja sejak bulan Mei yaitu dengan beberapa program yang
dilaksanakan seperti penyemprotan disinfektan yang dilaksanakan hampir setiap hari dengan menggunakan APD lengkap, pendataan warga yang pulang ke Desa Kalilunjar setelah berkerja di Kota. Pendataan ini meliputi tes kesehatan, meminta hasil tes kesehatan yang sudah dilaksanakan selama perjalanan pulang, dan meminta warga yang baru pulang untuk melaksanakan isolasi mandiri selama 14 hari, kemudian setiap warga yang pulang dari luar kota dilaksanaan pendatan. Selanjutnya satgas COVID-19 di
Desa Kalilunjar juga melaksanakan pembagian BLT (Bantuan Langsung Tunai) dan Bantuan sembako dari pemerintah yang dibagikan kepada masyarakat Desa Kalilunjar dengan menggunakan mobil bak terbuka.
Untuk daerah Dusun Siweru juga telah melakukan beberapa antisipasi yang digunakan untuk mencegah masuknya virus Covid-19 ke dalam dusun. Kegiatan satgas yang dilakukan oleh tim satgas Covid-19 di Siweru meliputi penyemprotan pada kendaraan yang akan masuk dusun, sterilisasi rumah warga dan sosialisasi cuci tangan keliling RT. Penyemprotan kendaraan dilakukan di pintu masuk dusun dengan dibuat plang pembatas pada bagian depan sehigga setiap kendaraan yang masuk dapat
berhenti terlebih dahulu untuk dilakukan pembersihan dengan menyemprotkan desinfektan. Sterilisasi rumah warga berjalan dari satu rumah ke rumah lainnya secara berurut dari bagian dusun ter barat. Petugas disebar menjadi beberapa kelompok untuk menyemprotkan desinfektan di tiap RT. Proses ini berlangsung dari pukul 10.00 WIB sampai 14.30 WIB. Yang terakhir adalah
2
sosialisasi cuci tangan secara langsung kepada warga Dusun Siweru. Sosialisasi ini dilakukan dengan menggunakan mobil yang
telah dilengkapi peralatan cuci tangan dan air bersih. Mobil dijalankan dari rumah paling atas yang ada di bagian ujung dusun menuju ke bagian bawah dusun. Petugas mendemokan cara cuci tangan yang benar dan memberi edukasi pada warga serta praktik secara langsung bagaimana tata cara cuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir.
Beralih pada desa selanjutnya, yaitu Desa Kendaga yang terletak setelah Dusun Siweru. Desa kendaga berada sekitar 12 km disebelah utara kabupaten Banjarnegara dengan letak wilayah yang cukup strategis karena dilewati oleh jalan alternatif lintas kota. Salah satu potensi sumber daya alam di Desa Kendaga adalah dibidang pertanian. Karena sebagian besar wilayah di Desa
Kendaga ini merupakan lahan perkebunan buah salak dan lahan persawahan yang dikelola oleh warga sebagai sumber mata pencaharian. Serta pemanfaatan warga yang digunakan untuk sektor pertanian lain sebagai penunjang kebutuhan pangan. Oleh karena itu, Desa Kendaga memiliki berbagai potensi yang cukup baik sebagai sebuah desa.
Berdasarkan surat edaran Mentri Desa PDTT Nomor 8 tahun 2020 tentang Desa Tanggap Covid-19 Maka diberlakukan tindak lanjut sebagai upaya penceegahan penyebaran Covid-19 di tingkat desa seluruh Jawa Tengah, melalui posko Pencegahan dan Penanganan Covid-19 dengan begitu pemerintah tingkat daerah yang terkait melakukan upaya preventif untuk menghimbau warga masyarakatnya untuk melaksanakan kegiatan pencegahan dengan berprilaku hidup bersih dan sehat, penyemprotan
disinfektan pada fasilitas umum dan lingkungan rumah warga serta pemantauan warga yang baru datang dari luar kota atau luar daerah. Tindakan pemerintah desa dalam upaya pencegahan penyebaran Covid-19 di wilayah Desa Kendaga sesuai dengan surat
edaran yang disebutkan di atas yaitu sebagai berikut: (1) Melakukan koordinasi dengan pihak dukuh, RT, dan kader kesehatan supaya segera melaporkan warga sekitar desa Kendaga yang sehabis melakukan perjalanan dari luar negeri atau luar kota/ luar wilayah. (2) Membentuk relawan desa Satgas Covid-19 yang beranggotakan pihak-pihak seperti Kepala Desa, Perangkat Desa, Lembaga Desa, Tokoh Masyarakat, Kader Kesehatan, serta bermitra dengan Pendamping Desa. (3) Melakukan himbauan dengan
menggunakan berbagai media yang menarik seperti poster yang dipasang di tempat strategis serta memberikan himbauan khusus untuk warga yang berada diperantauan untuk tidak mudik selama wabah Covid-19 masih ada.
Point-point yang telah disebutkan diatas merupakan usaha yang telah dilakukan oleh pemerintah Desa Kendaga dalam
rangka penugasan Satgas Covid-19. Kegiatan Satgas Covid-19 di Desa Kendaga ini berlangsung dari akhir bulan April sampai dengan pertengahan Juni 2020 yang dilakukan secara sukarelawan saja.
3
Desa terakhir yaitu Desa Sigeblog. Sigeblog memiliki luas wilayah 458.126 hektar dengan kondisi tanah berupa perbukitan
dan dikelilingi perkebunan salak. Desa terdiri dari 5 RW dan 21 RT,dengan jumlah warga sebanyak 3.764 jiwa yang terdiri dari 1.982 laki-laki dan 1.782 perempuan yang sebagian besar penduduknya bekerja sebagai petani salak. Hal ini didukung dengan potensi daerah sebagai salah satu desa penghasil salak pondoh di Banjarnegara.
Desa Sigeblog,merupakan salah satu desa dengan tingkat pendidikan yang tergolong masih rendah. Sebagian besar penduduk menempuh pendidikan hingga SD. Sedangkan untuk anak-anak sebagian besar tamat SMP atau SMA. Setelah lulus sekolah para remaja memutuskan untuk bekerja , baik diderah asal atau merantau keluar kota. Selain dalam bidang pendidikan ,
kesehatan masyarakat juga perlu diperhatikan. Karena cukup banyak warga desa Sigeblog yang terkena penyakit DBD (demam berdarah dengue). Dengan adanya hal itu maka berbagai upaya dilakukan untuk mencegahan penyakit tersebut dengan melakukan pembersihan lingkungan desa secara rutin setiap minggunya yang dilakukan oleh masyarakat.
Tidak hanya itu,setelah merebaknya kasus covid-19, pemerintah membuat peraturan terkait protokol kesehatan dan pembentukan Satgas covid-19 yang terdapat di setiap desa dan bahkan RT. Namun, di desa Sigeblog , Satgas Covid-19 hanya bertahan kurang lebih 2 bulan, yaitu bulan Februari dan Maret. Kegiatan satgas yang dilakukan antara lain: pendataan riwayat
perjalanan bagi pendatang baru ataupun bagi warga yang telah melakukan perjalanan dari luar kota, yang sebelumnya masyarakat diarahkan untuk melakukan pemeriksaan ke Puskesmas dan selanjutnya dilakukan pendataan oleh anggota Satgas-19 yang dibantu oleh karang taruna, serta dilakukan sosialisasi dan penyemprotan disinfektan ke tempat ibadah dan sekolahan-sekolah di desa Sigeblog.
4
BAB. II PELAKSANAAN KEGIATAN
5
INFOGRAFIS DAN PELAKSANAAN KKN BMC UNNES 2020
INDIVIDU
PELAKSANA:
NAMA : IKA APRILIA ANDRIYASIH
NIM : 1401417222
JURUSAN : PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
DESA/KELURAHAN : KALILUNJAR
6
1. Infografis Program Kerja KKN BMC 2020
7
2. Uraian Program Kerja KKN BMC 2020 2.1 Donasi Kepada Taman Rekreasi dan Margasatwa Serulingmas Banjarnegara (Kelompok)
Pelaksanaan
Program ini berkaitan dengan pengumpulan donasi untuk taman safari, dimana hewan-hewanya kelaparan karena penghasilan taman safari
mengalami penurunan akibat terdampak COVID-19, Program ini dilaksanakan pada minggu ke-6 kkn, yaitu Sabtu 15 Agustus 2020.
Sasaran dan Hasil
Sasaran yang dituju adalah hewan-hewan pada taman safari Serulingmas, Kabupaten Banjarnegara. Dengan total
jumlah donasi yang diberikan sebesar Rp. 1.800.000,00 yang diberikan secara langsung kepada pengurus taman safari Serulingmas. Sehingga dapat digunakan
untuk membelikan makanan pada hewan, dengan tujuan agar hewan dapat terus sehat dan terjaga kelestarianya.
Evaluasi dan Saran
Dari hasil donasi yang diberikan memang tidak telalu besar, dikarenakan waktu pengumplan donasi cukup terbatas sesuai dengan waktu pelaksanaan KKN, dan
masyarakat banyak yang terdampak pandemic COVID-19 yaitu mengalami penurunan penghasilan. Sehingga sebagian besar donasi berasal dari
kelompok kkn dengan iuran setiap individu sebesar RP. 50.000,00. Oleh karena itu agar hewan yang ada pad ataman safari tidak punah, diperlukan pengadaan donasi
lagi dari pihak pemilik taman safari.
8
2.2 Video Profil Desa Wisata Kalilunjar (Kelompok)
Pelaksanaan
Program ini berkaitan dengan pembuatan video dari salah satu desa yang dipilih
dalam satu kelompok yang memiliki ikon unik seperti pariwisata dan termasuk desa yang maju, dilaksanakan pada minggu ke-5 KKN, 6 dan 7 Agustus 2020 dan proses
editing pada tangal 17-19 Agustus 2020.
Sasaran dan Hasil
Sasaran yang dituju yaitu Desa Kalilunjar, karena desa ini mempunyai ikon yang
unik yaitu seperti pariwisata BCK (Bunga Cinta Kemantren), BAS (Bukit Asmara Situk), dan Taman Baca yang dibangun oleh pemuda Presma. Sehingg dalam
video ini kami mengangkat ikon tersebut, agar dapat lebih dikenal masyarakat dan Desa Kalilunjar dapat semakin maju. Hasil yang dicapai yaitu 3 menit 39 detik
dengan tambahan ikon taman baca yang berada di pinggir jalan. Link youtube : https://youtu.be/w-atf9vnyew
Evaluasi dan Saran
Program ini sangat efektif dilaksanaka, karena selama pandemi COVID-19
penghasilan pihak pengelola pariwisata Desa Kalilunjar mengalami penurunan pendapatan, sehingga dengan pembuatan video profil Desa Kalilunjar yang
kemudian link tersebut disebar di media sosial seperi FB, WA, dan Instagram Desa Kalilunjar dapat lebih dikenal masyarakat. Dan video profil ini dapat terus di sebarka
secara rutin pada setiap minggu agar semakin banyak masayarakat yang berkunjung pada obyek pariwisata BAS dan BCK.
9
2.3 Infografis Kegiatan Satgas Covid-19 Desa dan Mapping Data Melalui Aplikasi InaRISK Personal (Wajib)
Pelaksanaan
Program kegiatan satgas diisi dengan
membantu satgas COVID-19 Desa Kalilunjar dan mengadakan kegiatan penyemprotan disinfektan bersama satgas, yang dilaksanakan mulai tanggal
12 Juli 2020 hingga 22 Agustus 2020. Program mapping data InaRISK bertujuan untuk mengetahui tingkat bahaya dan penyebaran COVID-19 di RT 04 RW 01,
Desa Kalilunjar dengan hasil mapping data yang dimasukan pada aplikasi inarisk. Program ini dilaksanakan dengan pengambilan data kepala keluarga RT 04
RW 01 di Balai Desa pada minggu kedua KKN, membagikan kuisoner pengisian data keluarga inarisk dan menjelaskan terkait cara pengisianya di tahlilan
RT/04/RW/01 pada minggu ketiga, pengisian data inarisk yang telah terkumpul pada pada minggu ke 6 KKN dan hasil data yang diperoleh di
informasikan pada WhatApps warga RT 04 RW 01. Sasaran dan Hasil
Sasaran yang dituju yaitu masyarakat Desa Kalilunjar yang tercatat penerima bantuan dan penyemprotan untuk lingkungan Desa Kalilunjar
Satgas COVID Desa Kalilunjar sangat
berterima kasih atas bantuan yang diberikan KKN BMC UNNES dapat mempercepat perkerjaan yang dilaksanakan.
Dan program penyemprotan yang sudah tidak dilaksanakan, dicanangkan kembali oleh KKN memberikan respon yang positif dari masyarakat, karena Kalilunjar
merupakan tempat pariwisata sehingga rentan COVID-19. Sebelum pelaksanaan disinfeksi, dilaksanakan sosialisasi disinfektan, masyarakat memberikan
respon yang positif melalui group WA. Sasaran yang dituju adalah warga RT 04 RW 01 Desa Kalilunjar, dari WhatsApp Group diperoleh komentar positif dan
ucapan terima kasih dari warga karena informasi yang diperoleh sangat bermanfaat. Salah satu manfaatnya adalah dapat meningkatkan kewaspadaan
warga, agar terhindar dari virud COVID-19 yang sangat berbahaya. Dan dari hasil mapping yang diperoleh menunjukan lingkungan warga berada di zona hijau,
sehingga dipastikan aman
Evaluasi dan Saran
Program ini sangat efektif dapat melaksanakan kegiatan yang memang diperlukan masyarakat, sehingga seperti penyemprotan disinfektan perlu untuk
tetap dilaksanakan. Dalam pengisian data pada aplikasi inarisk seringkali mengalami kesulitan yaitu penginputan data warga yang
seringkali hilang dan menetapkan lokasi map dari masing-masing warga sesuai dengan tempat tinggalnya, karena dibutuhkan ketelitian dan pada bagian
lokasi seringkali ngehang. Sehingga untuk memperoleh informasi dari aplikasi inarisk diperlukan waktu yang cukup lama untuk kemudian dapat disampaikan kepada
warga RT 04 RW 01 Desa Kalilunjar. Sehingga penginputan data keluarga dari pada dilaksanakan pendataan langsung door to door dari rumah warga, lebih baik
menggunakan kuisoner berupa hard file, sehingga warga dapat mengisikanya sendiri mengenai hal-hal yang ditanyakan dalam pengisian data keluarga dan
kemudian setelah data terkumpul bisa langsung mengisikanya pada aplikasi, karena jika terjadi kesalahan dapat dilaksanakan pengisian ulang.
10
2.4 Pendampingan Belajar di Rumah Bagi Anak Sekolah (Wajib
Pelaksanaan
Bimbingan belajar dilaksanakan 3 kali dalam satu minggu, yaitu hari Senin, Kamis, dan Sabtu. Dimulai pada minggu
ke 3 KKN, 20 Juli 2020. Namun pada minggu ketuju terakhir KKN bimbingan belajar dilaksanakan secara rutin, dikarenakan tugas siswa yang banyak
dan materi yang disampaikan tidak lagi dari pembimbing, namun disesuaikan dengan materi yang dipelajari oleh siswa. Dan untuk bimbingan belajar
agama setiap hari Rabu dan Sabtu.
Sasaran dan Hasil
Sasaran yang dituju untuk bimbingan belajar hari Senin dan Sabtu adalah siswa kelas 5 SD dan untuk hari kamis adalah siswa bimbingan belajar kaliarus
kelas 1-6 SD. Kemudian untuk bimbingan belajar agama adalah siswa yang mengaji di Dusun Kaliarus Desa Kalilunjar. Dari hasil nilai pretest dan postest yang
dilaksanakan dapat dilihat bahwa siswa mengalami peningkatan kognitif, karena setelah pembelajaran dilaksanakan siswa selalu mengalami peningkatan nilai.
Evaluasi dan Saran
Peningkatan belajar siswa dapat diukur dengan menggunakan soal baik pilihan ganda maupun isian yang dibacakan secara
langsung, siswa kemudian langsung mneuliskan jawabanya saja. Namun soal untuk kelas rendah seringkali mereka belum memahami mengenai soal yang dikerjakan
secara mandiri, sehingga sigunakan lembar kerja kelompok agar siswa dapat menjawab soal bersama-sama. Dengan kerja kelompok siswa menjadi lebih aktif dalam
berkerja sama dan saling membantu ketika ada siswa yang belum bisa menulis dan kurang memahami soal yang diberikan.
11
2.5 Penanaman Tanaman Obat bersama Warga
Pelaksanaan
Program kerja ini berupa penanaman
tanaman obat bersama warga RT 04 RW 01 Desa Kalilunjar, dikarenakan Desa Kalilunjar berada pada dataran tinggi, sehingga tanaman obat seperti jahe dan
suruh sangat diperlukan untuk menghangatkan badan dan menjaga sistem kekebalan tubuh. Kegiatan ini dilaksanakan pada minggu ke 3 KKN,
Minggu 19 Juli 2020.
Sasaran dan Hasil
Sasaran yang dituju dalam pelatihan penanaman adalah warga RT 04 RW 01 yaitu Ibu Maniem, Bapak Tuheri, dan Ibu
Jarno. Tanaman yang ditanam adalah 3 pohon jahe dan 2 pohon suruh yang seringkali digunakan warga ketika terserang batuk, karena Desa Kalilunjar
yang dingin sangat berdampak pada kesehatan. Selain itu tanaman tersebut juga dapat digunakan untuk mengobati sakit perut, karena warga serigkali
terserang sakit perut akbiat cuaca yang sangat dingin.
Evaluasi dan Saran
Program ini sangat berdampak postif bagi
warga, karena warga juga memberikan respon yang positif. Sebab tanaman tersebut akhir-akhir ini mengalami kelangkaan di pasar dan sulit untuk
didapatkan. Jadi ketika warga memiliki tanaman tersebut sendiri, mereka dapat menggunakanya kapanpun. Dan untuk perawatan tanaman ini juga dinilai warga
sangat mudah, yaitu perlu diberikan penyiraman air rutin setiap harinya satu kali di pagi atau malam hari sekalian, karena jika pada siang hari tanaman akan
cepat layu kemudian mati. Dan untuk menjaga kesuburanya letakan tanaman pada tempat yang tidak terlalu terkena panas agar daunya tetap berwarna hijau.
12
2.6 Pelatihan Ketrampilan
Pelaksanaan
Program kerja ini berupa pelatihan
keterampilan siswa yang berkaitan dengan seni gambar, seni tari, dan seni musik untuk meningkatkan psikomotorik atau keterampilan siswa, yang
dilaksanakan setiap hari selasa dan dimulai pada tanggal 21 Juli 2020. Sasaran dan Hasil
Sasaran yang dituju adalah peserta didik kelas 1- 6 SD. Dari pelatihan yang dilaksanakan peserta didik sudah dapat menggambar dengan gradasi warna,
menyanyikan lagu “Belajar Bersama ditengah COVID-19”, dan menarikan tarian korona serta tari COK TAPAR (Cocok Tanam Padi) Desa Kalilunjar.
Evaluasi dan Saran
Dalam pelatihan keterampilan tari yang
diajarkan yaitu dengan menggunakan tari sederhana yang dibuat sendiri sehingga siswa dapat dengan mudah memahami tari tersebut, namun ketika siswa
menerima tarian baru yaitu “Lenggasor”, siswa mengalami kesulitan dalam menghafal gerakan dan memahami ketukan musik dari setiap gerakan tarian.
Oleh karena itu tari yang diajarkan untuk siswa SD adalah siswa yang harus sesuai dengan kognitif siswa, yaitu tari sederhana dengan gerakan lincah dan
memiliki makna pada setiap gerakanya. Serta ketukan musik juga harus jelas terdengar.
13
2.7 Pendampingan UMKM Desa Kalilunjar
Pelaksanaan
Program kerja ini berupa membantu
UMKM di Desa Kalilunjar agar lebih maju dan berkembang dalam menginovasi produk buah salak kegiatanya berupa membantu produksi, pemasaran,
menginovasi kemasan produk, dan membuat produk baru berbahan dasar salak. Kegiatan ini dimulai pada minggu ketiga KKN, Senin 20 Juli 2020 samapai
16 Agustus 2020.
Sasaran dan Hasil
Sasaran yang dituju adalah UMKM Gondo Sari dan Trubus Lestari Desa Kalilunjar. Dari hasil pendampingan yang
dilaksanakan produksi dari UMKM ini semakin dikenal oleh masyarakat dan juga dapat menghasilkan produk inovasi baru, yaitu sirup salak yang memiliki rasa
yang enak dan juga segar.
Evaluasi dan Saran
Dari hasil pedampingan yang dilaksanakan,
semua produk yang dihasilkan dapat dipasarkan dan laku di pasaran. Namun untuk prodk baru yang dihasilkan yaitu sirup salak, baru dikenal oleh masyarakat
Desa Kalilunjar, jadi setelah KKN berakhir dari pihak UMKM akan tetap berusaha memasarkan produk ini, supaya lebih dikenal oleh masayarakat yang berdampak
omzet dari UMKM dapat meningkat.
14
2.8 Edukasi New Normal
Pelaksanaan
Program kerja ini berupa pembuatan
poster dan video mengenai protokol kesehatan yang harus tetap dijaga meski kondisi mulai normal dari COVID-19 dan juga kegiatan untuk tetap belajar dan
berkarya meski belajar dirumah, Kegiatan ini dilaksanakan pada minggu ketiga KKN, tanggal 22 Juli 2020.
Sasaran dan Hasil
Sasaran yang dituju yaitu peserta didik kelas 1-6 SD, dari hasil penilaian pretest di dapat rata-rata nilai siswa adalah 71, dan setelah postest dilaksanakan didapat
nilai rata-rata siswa adalah 86. Maka dari hasil penilaian yang dilaksanakan dapat disimpulkan terjadi peningkatan kognitif siswa yang lumayan tinggi, jadi siswa
sudah memahami materi mengenai new normal yang disampaikan.
Evaluasi dan Saran
Dari penilaian yang dilaksanakan, ternyata
mengalami hambatan yaitu pada peserta didik kelas 1 SD yang masih belum bisa menulis dan membaca dengan lancar, sehingga pada setiap nomer soal yang
dibacakan peserta didik memerlukan bimbingan untuk memahami soal yang dibacakan serta menuliskan jawaban pada lembar jawab. Maka dari itu diperlukan
pembuatan soal yang sederhana dan mudah dipahami oleh siswa dan soal tersebut juga harus mengandung point-point yang berhubungan dengan materi
yang disampaikan.
15
2.9 Pembuatan Kompos dari Limbah Organik
Pelaksanaan
Program kerja ini meliputi sosialisasi cara
pembuatan kompos dari sampah organik melalui video yang disebar di group WhatsApp, pelatihan pembuatan kompos bersama warga, dan penyaluran kompos
yang telah dibuat kepada mitra petani Kalilunjar yang sebagian besar berkerja sebagai petani salak. Kegiatan ini dilaksanakan mulai minggu ke 5 KKN
yaitu Sabtu, 2 Agustus 2020, 13 Agustus 2020, 13 dan 19 Agustus 2020.
Sasaran dan Hasil
Sasaran yang dituju adalah warga RT 04 RW 01 Desa Kalilunjar. Dan dari hasil
penyebaran poster, video, dan pelatihan secara langsung dengan masyarakat memberikan respon yang positif dari masyarakat, karena dapat membantu
masyarakat untuk membuat kompos sendiri bagi pertanianya. Kemudian masyarakat juga ikut aktif dalam diskusi group mengenai pembuatan kompos,
seperti Ibu Nur bertanya mengenai sampah tersebut dapat digunakan setelah berapa bulan dan Ibu Rus bertanya mengenai berapa takaran bahan yang
digunakan dan bagian bawah ember perlu untuk dilubangi atau tidak.
Evaluasi dan Saran
Program ini sangat efektif untuk
mengedukasi dan melatih keterampilan masyarakat dalam pembuatan kompos dari sampah oraganik yang mereka hasillkan setiap harinya. Oleh karena itu
program ini dari saran Bapak Kepala Desa Sarkum Slamet untuk dapat dikembangkan menjadi program yang besar, sehingga dapat digunakan oleh
masyarakat sendiri yang sebagian besar sebagai petani salak dan sangat membutuhkan pupuk untuk pertanianya.
16
2.10 Edukasi Makanan Bergizi
Pelaksanaan
Program kerja ini berupa
menyosialisasikan makanan bergizi yang
mengandung vitamin C untuk menjaga
kekebalan tubuh ditengah pademi
COVID-19. Yang dilaksanakan minggu ke
7 KKN, Rabu 19 Agustus 2020.
Sasaran dan Hasil
Sasaran yang dituju sebenarnya warga RT
04 RW 01 Desa Kalilunjar, namun karena
peserta didik yang datang ke bimbingan
belajar seringkali tidak sarapan, maka
akhirnya sosialisasi ditujukan pada peserta
didik kelas 5 SD. Dari hasil penilaian pre
test didapat nili rata-rata siswa adalah 50
dan setelah postest didapat nilai rata-rata
siswa adalah 100. Sehingga dapat
disimpulkan peserta didik sudah
memahami materi yang disampaikan,
karena terjadi peningkatan sebesar 50%.
Evaluasi dan Saran
Program ini sangat efektif dilaksanakan,
karena sangat sesuai dengan kebiasaan peserta didik yang kurang baik yaitu tidak sarapan ketika pagi sehingga peserta didik seringkali pusing dan tidak fokus
untuk mengikuti pembelajaran yang dilaksanakan. Pelaksanaan program ini dapat dikembangkan dengan memberitahukan informasi pentingnya
sarapan bagi peserta didik pada walinya, agar peserta didik dapat benar-benar melaksanakan sarapan sebelum berangkat bimbingan maupun sekolah.
17
INFOGRAFIS DAN PELAKSANAAN KKN BMC UNNES 2020
INDIVIDU
PELAKSANA:
NAMA : PRAMUDITA NUR ANISA HAPSARI
NIM : 2411417037
JURUSAN : SENI RUPA
DESA/KELURAHAN : KALILUNJAR
18
1. Infografis Program Kerja KKN BMC 2020
19
2. Uraian Program Kerja KKN BMC 2020
2.1 Video Profil Desa Wisata Kalilunjar (Kelompok)
Pelaksanaan
Video profil desa merupakan program kerja kelompok yang dilaksanakan secara bersama-sama dengan anggota kelompok KKN. Desa yang diangkat pada
pembuatan video ini adalah Desa Kalilunjar karena dikenal sebagai Cultur Village akan potensi wisatanya yang telah di bangun dalam waktu beberapa tahun
terakhir. Wisata yang ditawarkan di Kalilunjar adalah BAS (Bukit Asmara Situk) dan BCK (Bunga Citra Kemantren). Proses pengambilan video dilakukan
pada tanggal 6-7 Agustus 2020. Pada tahap pertama anggota untuk program kerja ini membuat rancangan konsep dan mengambil beberapa spot
awal seperti tebing desa dan taman baca untuk bagian opening, kemudian pada hari berikutnya tim melanjutkan pengambilan gambar di lokasi BAS dan
BCK sebagai lokasi inti dari potensi wisata desa Kalilunjar.
Kemudian tahap akhir tim editing melakukan editing video pada tanggal 17-19 Agustus 2020 dan memposting video profil pada platform youtube dengan link
berikut : https://youtu.be/w-atf9vnyew Sasaran dan Hasil
Sasaran pada program kerja Video profil
desa adalah masyarakat Banjarnegara dan masyarakat luar kota yang diharapkan menyaksikan video ini setelah dibagikan pada platform youtube. Hasil
dari kegiatan ini adalah : 1. Membantu perekonomian desa
dengan berkontribusi mengenalkan desa wisata ini kepada orang lain.
2. Membantu mengangkat nama Kalilunjar sekaligus Banjarnegara kepada masyarakat awam.
3. Memberikan informasi wisata baru
kepada masyarakat awam sebagai alternatif untuk berlibur dengan harga terjangkau.
Evaluasi dan Saran
Melalui video profil desa ini diharapkan dapat membantu mengenalkan potensi wisata di Banjarnegara yang diwakili oleh Desa Kalilunjar. Wisata yang dikenalkan
pada publik menjadi salah satu bukti kontribusi mahasiswa dalam menyebarluaskan objek wisata lokal kepada masyarakat secara umum
sehingga mampu mengangkat ekonomi warga sekitar dan nama Banjarnegara di mata publik secara luas.
20
2.2 Donasi Kepada Taman Rekreasi dan Margasatwa Serulingmas Banjarnegara (Kelompok)
Pelaksanaan
Mewabahnya Covid-19 memberikan dampak negatif yang cukup siginifkan pada semua lingkup pekerjaan dan
tempat umum. Salah satu tempat yang terdampak akibat wabah Covid-19 adalah Taman Margasatwa Serulingmas yang merupakan destinasi wisata kebun
binatang yang ada di Banjarnegara. TRMS menutup kegiatan wisata binatang tersebut dan baru dibuka kembali pada tanggal 1 Agustus 2020 kemarin. Dari hal
ini, TRMS mendapat kesulitan pada bagian pengelolaan pakan untuk binatang, maka kami memutuskan untuk menggalang dana donasi baik dari
anggota kelompok dan orang-orang umum untuk mengumpulkan dana guna memasok makanan bagi binatang di TRMS di tengah masa pandemi Covid-19.
Kegiatan dilaksanakan dengan menyebar poster secara daring selama 10 hari dari tanggal 2 Agustus – 12 Agustus 2020
hingga dana terkumpul sebanyak 1.800.000. Pemberian donasi sendiri secara langsung dilakukan pada tanggal 15 Agustus 2020. Sasaran dan Hasil
Sasaran dari kegiatan ini adalah masyarakat umum dan pihak pengelola
TRMS.
Hasil yang didapat dari donasi adalah sebagai berikut : 1. Membantu satwa yang ada di TRMS
untuk tetap bisa hidup pada masa
pandemi ini.
2. Sebagai amal baik tolong menolong
bagi sesama, yaitu pihak kebun
binatang TRMS.
3. Meningkatkan kepedulian terhadap
sesama makhluk hidup.
Evaluasi dan Saran
Dari kegiatan yang telah berlangsung, tim
donasi melakukan rekap data donasi dan mengecek kembali data-data yang sekiranya kurang. Melalui proses panjang, kegiatan selesai dengan baik dan secara
transparan tanpa ada dana yang disalahgunakan..
21
2.3 Infografis Mapping Data Covid-19 Melalui Aplikasi InaRISK Personal & Infografis Data Satgas Covid-19 Desa (Wajib)
Pelaksanaan
Pendataan warga pada aplikasi InaRISK ditujukkan sebagai kontribusi memberikan data kerentanan keluarga pada tiap
rumah di wilayah mereka masing-masing. Untuk wilayah Dusun Siweru, penulis melakukan kegiatan pendataan secara langsung menemui ketua RT dengan
meminta beberapa data seperti kartu keluarga dan daftar nama keluarga yang ada di RT 01. Penulis mengisi dan mendata keadaan warga dibantu dengan
informasi dari ketua RT sehingga data yang masuk pada aplikasi InaRISK dapat keluar hasilnya dengan baik. Kegiatan ini berlangsung pada 24 Juli- 10 Agustus
2020. Kegiatan satgas Covid-19 dilakukan di Dusun Siweru dengan 3 agenda kegiatan yang dilaksanakan pada hari Minggu
tanggal 19 Juli 2020. Kegiatan tersebut terdiri dari penyemprotan desinfektan kendaraan yang masuk ke wilayah dusun, sterilisasi rumah warga dengan membagi
petugas menjadi beberapa bagian untuk di sebar menyemprotkan desinfektan ke tiap RT, dan sosialisasi cuci tangan dengan benar yang dilakukan dengan
menggunakan mobil bak terbuka keliling
dusun dengan alat kebersihan seperti
sabun dan air mengalir lengkap dari mobil.
Sosialisasi dilakukan langsung kepada
warga, berhenti di beberapa titik rumah
kemudian melakukan demo pada warga
sekitar dan mengajak mereka untuk ikut
juga mempraktekkan cuci tangan secara
langsung dari alat-alat yang telah
disediakan oleh petugas.
Sasaran dan Hasil
Sasaran yang dituju pada kegiatan ini adalah warga Dusun Siweru RT 01 RW
05. Hasil yang dicapai melalui pendataan rentan Covid dari aplikasi InaRISK yaitu dapat memberikan sumbangan bagi BNPB dalam mendata wilayah di
Indonesia khususnya tempat tinggal penulis mengenai tingkat kerawanan penyebaran virus Covid-19 dari data yang telah diinput ke dalam aplikasi.
Sasaran kegiatan ini adalah warga Dusun Siweru secara keseluruhan. Melalui kegiatan ini didapatkan hasil sebagai berikut:
1. Meningkatnya keamanan dusun dari
pendatang yang masuk karena telah dilakukan pengecekan dan
pembersihan. 2. Rumah-rumah warga menjadi lebih
steril setelah disemprot dengan desinfektan.
3. Warga menjadi lebih waspada dan tahu bagaimana tata cara mencuci tangan yang baik sesuai dengan anjuran Kesehatan.
Evaluasi dan Saran
Pendataan yang dilakukan oleh penulis dalam aplikasi InaRISK dapat membantu BNPB dan masyarakat lainnya di luar
wilayah bila suatu saat nanti mereka akan berkunjung, mereka telah mengetahui kerentanan wilayah tersebut dari update perkembangan penyebaran Covid-19.
Kegiatan satgas Covid-19 yang dilakukan di Dusun Siweru memiliki manfaat dan pengaruh yang baik bagi warga. Melalui kegiatan ini, keadaan dan kondisi dusun
menjadi lebih kondusif, warga lebih berhati-hati dan waspada dengan ancaman virus Covid-19 di sekitar mereka meskipun wilayah desa termasuk ke
dalam kategori aman.
22
2.4 Pelatihan Mengolah Makanan Berbahan Dasar Sayuran (Wajib)
Pelaksanaan
Pelatihan pengolahan makanan berbahan
dasar sayur merupakan inovasi penulis dari program kerja budidaya sayuran. Diadakannya pelatihan ini melihat keadaan wilayah penulis yang sempit
sehingga tidak memungkinkan dilakukan budidaya tanaman. Selain itu, banyaknya anak-anak yang masih jajan sembarangan juga menjadi salah satu
alasan penulis melakukan pelatihan ini. Pelatihan dilaksanakan secara bertahap oleh penulis. Proses pembuatan materi dilaksanakan secara mandiri dengan
mempraktekkan dua resep olahan makanan yaitu bolu wortel dan donat kentang. Dari praktek tersebut, penulis membuat poster dan infografis yang
disebarkan kepada warga Siweru secara daring melalui diskusi pelatihan di grup Whatsapp pada tanggal 12 Agustus 2020. Pemberian pre-test dilakukan sebelum
materi dibagikan dalam diskusi daring sebagai data pengukur keberhasilan pelatihan, sedangkan posttest diberikan setelah materi disampaikan dalam grup
Whatsapp.
Seluruh test dilakukan secara door to door
dengan mengambil sampel sebanyak 20 warga dari jumlah keseluruhan 29 warga RT 01.
Sasaran dan Hasil
Sasaran dari pelatihan ini adalah warga Siweru yang telah masuk dalam grup Whatsapp khususnya bagi ibu-ibu.
Hasil yang didapat dari pelatihan ini
adalah sebagai berikut : 1. Membantu ibu-ibu untuk dapat
memberikan makanan yang higienis bagi si kecil.
2. Meningkatkan keterampilan warga dalam mengolah sayuran menjadi makanan siap saji.
3. Memungkinkan warga untuk
menjadikan hasil olahan ini menjadi sumber penghasilan tambahan di tengah kondisi pandemi dengan menjual hasil masakan mereka.
Evaluasi dan Saran
Dari kegiatan pelatihan ini warga terlatih menjadi lebih paham bagaimana cara
mengolah sayuran menjadi camilan yang bergizi tidak hanya sebagai lauk semata. Mereka juga mampu berinovasi dengan resep yang telah dibagikan oleh penulis
sehingga meningkatkan keterampilan mereka dalam mengolah bahan dasar menjadi makanan yang nikmat disantap oleh keluarga maupun orang lain.
23
2.5 Pendampingan Belajar Dari Rumah Bagi Anak Sekolah (Wajib)
Pelaksanaan
Bimbingan belajar pada wilayah penulis
dilaksanakan di sebuah sekolah yang dekat dengan tempat tinggal penulis yaitu MI GUPPI Kalilunjar. Pembelajaran ini dilakukan seizin Kepala Sekolah. Kelas
yang diampu penulis adalah kelas 5 dengan jumlah murid sebanyak 20 anak. Proses pembelajaran berlangsung secara luring dengan pertemuan sebanyak satu
kali dalam seminggu dengan terbagi menjadi 2 kloter yaitu kloter pukul 08.00-10.00 dan 10.00-12.00. Materi yang diajarkan penulis adalah materi SBdP
(Seni Budaya dan Prakarya) dengan cakupan materi yang terdiri dari gambar cerita, gambar ilustrasi, kover buku, dan komik. Pemberian tugas terbagi menjadi
dua jenis yaitu tugas praktek dan tugas tertulis.
Sasaran dan Hasil
Sasaran kegiatan belajar ini adalah siswa-
siswi kelas 5 MI GUPPI Kalilunjar. Hasil yang di dapat adalah sebagai berikut : 1. Siswa terlatih untuk dapat menerapkan
materi SBdP secara praktek dan
tertulis. 2. Siswa lebih memahami penjelasan dari
materi SBdP karena materi yang dijelaskan merupakan materi-materi
yang juga dipelajari oleh penulis dalam kegiatan perkuliahannya.
3. Memberikan sumbangan pendidikan kepada sekolah, yaitu MI GUPPI
Kalilunjar pada mata pelajaran Seni Budaya dan Prakarya.
Evaluasi dan Saran
Melalui kegiatan belajar mengajar yang
telah terlaksana, kegiatan ini membantu siswa-siswi MI GUPPI Kalilunjar dalam memahami materi SBdP dengan baik. Untuk penulis sendiri, kontribusi
bimbingan belajar yang dilakukan oleh penulis menjadi
sebuah kebanggan tersendiri bagi penulis
karena hal ini merupakan pengalaman yang berharga dalam berinteraksi dengan anak dan mengajarkan ilmu kepada mereka dari apa yang telah penulis
pelajari di bangku perkuliahan.
24
2.6 Media Edukasi COVID-19
Pelaksanaan
Medukasi Edukasi Covid-19 dipilih oleh
penulis karena masih banyak masyarakat yang awam dengan bahasan tentang Covid-19 baik pengertiannya sendiri maupun beberapa istilah yang sering
keluar saat membahas tentang virus Covid-19. Edukasi Covid-19 dibuat dalam 4 materi yaitu pengertian Covid-19, gejala-gejala Covid-19, cara pencegahan Covid-
19 dan beberapa istilah pasien Covid-19. Masing-masing materi tersebut dibuat dalam bentuk poster dan infografis yang dibagikan secara daring kepada warga
melalui grup Whatsapp pada hari Kamis, 06 Agustus 2020.
Sasaran dan Hasil
Sasaran pada program kerja ini adalah
warga Siweru yang telah dikumpulkan dalam grup Whatsapp. Hasil dari kegiatan ini sendiri dapat membantu memberikan informasi terkait Covid-19 dengan jelas
beserta sumber sehingga menghindari
Informasi yang keliru tentang Covid-19
melalui pesan broadcast Whatsapp. Selain itu diskusi pada kegiatan ini membuat warga menjadi lebih aktif dalam menanggapi informasi seputar pandemi
virus Covid-19. Evaluasi dan Saran
Dari edukasi Covid-19 warga menjadi
lebih waspada dengan bahaya virus ini. Informasi yang dibagikan oleh penulis menambah pengetahuan mereka untuk tetap siap siaga hidup di tengah pandemi
seperti sekarang. Diharapkan meskipun setelah kegiatan ini selesai, warga akan tetap mematuhi protokol kesehatan demi keselamatan mereka dan orang lain dari
virus Covid-19.
25
2.7 Media Edukasi PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar)
Pelaksanaan
Media PSBB (Pembatasan Sosial Bersakala Besar) dibuat untuk memberikan edukasi yang sesuai dan
benar kepada warga karena wilayah penulis merupakan wilayah dusun dimana warga nya masih awam dengan bahasan terkait dengan keadaan pandemi saat ini.
Media edukasi PSBB dibuat dengan bentuk poster sebanyak 5 buah dengan materi pengertian PSBB, tempat-tempat yang rawan virus, cara menghindari virus
di sekolahan, cara menghindari virus di pasar, dan cara menghindari virus di mall/supermarket. Edukasi dilaksanakan secara daring melalui grup Whatsapp
pada hari Jumat, 07 Agustus 2020.
Sasaran dan Hasil
Sasaran kegiatan ini adalah warga Siweru yang telah masuk dalam grup Whatsapp. Hasil dari edukasi PSBB yaitu
memberikan pengertian yang benar tentang PSBB kepada warga, menjelaskan bagaimana cara menjaga diri
saat keluar dan memberikan pemahaman kepada warga untuk lebih baik ada di rumah bila tidak ada keperluan di luar
ruangan. Evaluasi dan Saran
Kegiatan edukasi PSBB ini memberi
dampak positif dan respon yang positif pula bagi warga. Mereka menjadi tahu tentang istilah PSBB meskipun PSBB telah mulai dilonggarkan serta
mengedukasi mereka agar tetap menerapkan aturan protokol kesehatan saat sedang diluar rumah. Setelah kegiatan ini selesai penulis berharap
warga tetap menjalankan anjuran-anjuran yang telah di terapkan oleh pemerintah dalam keadaan di tengah Covid-19 ini.
26
2.8 Media Edukasi New Normal
Pelaksanaan
Edukasi new normal dilakukan sebagai
rangkaian dari edukasi Covid-19 terutama edukasi PSBB. New normal dipilih untuk diedukasikan kepada warga melihat masih banyak warga yang menyalah artikan
definisi dari istilah ini. Mereka sering beraggapan bahwa keadaan New Normal adalah kembali normal seperti biasa, maka dari itu penulis mencoba
memberikan edukasi yang benar tentang keadaan New Normal. Media edukasi New Normal sendiri dibuat dalam bentuk dua buah poster dan infografis dengan
materi pengertian New Normal dan tata cara menerapkan New Normal. Kegiatan berlangsung pada tanggal Sabtu, 08 Agustus 2020 melalui diskusi daring grup
Whatsapp.
Sasaran dan Hasil
Sasaran dari kegiatan ini adalah warga
Dusun Siweru yang telah tergabung dalam grup Whatsapp. Hasil kegiatan dari edukasi ini yaitu memberikan pengertian yang benar kepada warga terkait dengan
istilah dan keadaan New Normal serta
mengajak warga untuk tetap menjaga diri dengan menerapkan protokol kesehatan di setiap aktifitas mereka.
Evaluasi dan Sran
Dari edukasi yang telah disampaikan warga menjadi lebih paham tentang kondisi New Normal dan dapat bersikap
dengan baik dengan tidak salah lagi menerapkan istilah pada keadaan saat ini. Selain itu, keadaan New Normal yang dibarengi dengan AKB (Adaptasi
Kebiasaan Baru) menjadikan materi ini lebih jelas dipahami oleh warga karena disampaikan secara rinci sehingga mereka bisa membedakan situasi saat ini
dengan keadaan sebelumnya.
27
2.9 Pelatihan Pembuatan Handsanitizer
Pelaksanaan
Pelatihan pembuatan handsanitizer
dilaksanakan atas dasar banyaknya stok handsanitizer yang habis di pasaran maupun di toko terdekat sedangkan banyak masyarakat yang membutuhkan
benda ini untuk kurun waktu saat ini. Ditambah lagi membuat hadsanitizer sendiri akan jauh lebih menghemat pengeluaran karena bahan-bahannya
yang lebih murah daripada handsanitizer pabrikan. Metode pelatihan dilakukan dengan menyiapkan beberapa media pendukung
yaitu poster pengertian handsanitizer, infografis pembuatan handsanitizer dan video langkah-langkah pembuatan handsanitizer. Kegiatan dilaksanakan
secara daring melalui grup Whatsapp pada Senin, 10 Agustus 2020. Pemberian pre-test dilakukan sebelum materi dibagikan dalam diskusi daring sebagai
data pengukur keberhasilan
pelatihan, sedangkan post test diberikan
setelah materi disampaikan dalam grup Whatsapp. Seluruh test dilakukan secara door to door dengan mengambil sampel sebanyak 20 warga dari jumlah
keseluruhan 29 warga RT 01.
Sasaran dan Hasil
Sasaran pelatihan ini adalah warga Siweru yang telah tergabung ke dalam grup Whatsapp. Hasil yang didapatkan melalui pelatihan pembuatan
handsanitizer adalah sebagai berikut : 1. Meningkatkan pengetahuan
masyarakat tentang cara pembuatan
handsanitizer sendiri.
2. Menekan pengeluaran yang lebih
tinggi bila membeli handsanitizer di
toko.
3. Memberikan perlindungan pada
tangan dari handsanitizer buatan
sendiri dengan effort yang minimal
namun hasil yang maksimal.
Evaluasi dan Saran
Kegiatan evaluasi dari pelatihan dilakukan Kegiatan ini memberikan dampak positif bagi warga yaitu membantu mereka untuk bisa membuat handsanitizer sendiri
sebagai perlindungan tangan di tengah aktifitas dalam masa pandemi. Meskipun kegiatan berlangsung secara daring, respon warga dari hasil pre-test dan post-
test memperlihatkan hasil yang positif dan puas terhadap pelatihan yang telah berlangsung.
28
2.10 Pendataan Balita Dan Pemberian Suplemen Kesehatan Di Lingkungan Perumahan Graha Banjarmangu
Pelaksanaan
Banyak warga yang seringkali
menyepelekan pola hidup sehat padahal dampaknya berjangka panjang bagi hidup seseorang, maka dari itu penulis melakukan sosialisasi ini kepada warga.
Dengan mengangkat materi 4 sehat 5 sempurna, penulis memberikan edukasi mengenai jenis-jenis zat yang harus ada dalam konsumsi makanan sehari-hari.
media yang dibuat dalam bentuk poster, infografis sejumlah 6 buah, dan buku saku makanan bergizi. Sosialisasi ini dilakukan secara daring melalui diskusi terbuka di
dalam grup Whatsapp pada hari Selasa, 11 Agustus 2020 Pemberian pre-test dilakukan sebelum materi dibagikan dalam diskusi daring sebagai data
pengukur keberhasilan pelatihan, sedangkan post test diberikan setelah materi disampaikan dalam grup Whatsapp. Seluruh test dilakukan secara
door to door dengan mengambil sampel sebanyak 20 warga dari jumlah keseluruhan 29 warga RT 01.
Sasaran dan Hasil
Sasaran sosialisasi adalah warga Siweru
yang telah tergabung di dalam grup Whatsapp. Hasil yang dicapai saat sosialisasi adalah sebagai berikut : 1. Memberikan arahan dan edukasi
pada warga jenis-jenis makanan yang baik untuk dikonsumsi tubuh sesuai pedoman 4 sehat 5 sempurna.
2. Warga menjadi lebih paham akan
konsumsi dan kebutuhan cairan dalam tubuh manusia dari informasi yang telah disampaikan.
Evaluasi dan Saran
Melalui sosialisasi ini, penulis dan warga sama sama belajar untuk menerapkan pola hidup sehat terutama dari makanan
yang dikonsumsi sehari hari. Selain untuk menjaga kesehatan tubuh, memakan makanan yang bergizi dapat menjaga daya imun tubuh agar tetap fit di tengah
masa pandemi Covid-19.
29
2.11 Pendataan Lansia Dan Pembagian Suplemen Kesehatan Di Lingkungan Perumahan Graha Banjarmangu
Pelaksanaan
Informasi seputar Covid-19 dan
penanganannya seringkali masih simpang siur, terutama cara penanganan yang salah tentu dapat mengakibatkan dampak yang fatal pada warga dan lingkungan.
Dari hal ini, penulis memberikan informasi nomor telpon dan alamat petugas medis yang dapat dihubungi saat mendapati orang dengan gejala Covid-19. Materi
dibuat dalam bentuk poster dengan berisi informasi rumah sakit terdekat yang dapat dirujuk pada saat mengalami keadaan darurat. Kegiatan sosialisasi berlangsung
dengan dua tahap yaitu secara daring melalui grup Whatsapp dengan membagikan media yang telah penulis buat dan secara luring yaitu dengan
menempel poster pada beberapa titik di dusun penulis seperti papan pengumuman di sekolah terdekat dan pos ronda. Kegiatan ini berlangsung pada hari Minggu, 09 Agustus 2020.
Pemberian pre-test dilakukan sebelum materi dibagikan dalam diskusi daring
sebagai data pengukur keberhasilan pelatihan, sedangkan post test diberikan setelah materi disampaikan dalam grup Whatsapp. Seluruh test dilakukan secara
door to door dengan mengambil sampel sebanyak 20 warga dari jumlah keseluruhan 29 warga RT 01.
Sasaran dan Hasil
asaran sosialisasi ini adalah warga
Siweru. Hasil yang didapat melalui sosialisasi informasi penanganan Covid-19 adalah masyarakat menjadi paham dan tahu nomor-nomor yang dapat
dihubungi saat mereka mendapati orang dengan gejala Covid-19 sehingga menghindari tindakan-tindakan gegabah tanpa anjuran dari petugas medis. Evaluasi dan Saran
Kegiatan ini memberi manfaat positif, terutama agar warga lebih waspada dan
hati-hati dengan cara yang benar yaitu bila mereka mendapati orang yang terlihat menampakkan gejala Covid, tidak serta merta menjauhi namun dapat langsung
tanggap menghubungi petugas medis dari informasi yang telah diberikan. Hasil pre-test dan post-test juga menunjukkan warga semakin memahami tindakan-
tindakan yang bisa mereka terapkan dan lakukan dengan keadaan pandemi Covid-19 seperti sekarang ini.
30
INFOGRAFIS DAN PELAKSANAAN KKN BMC UNNES 2020
INDIVIDU
PELAKSANA:
NAMA : RIRIN ELFIANA
NIM : 4101417067
JURUSAN : MATEMATIKA
DESA/KELURAHAN : SIGEBLOG
31
1. Infografis Program Kerja KKN BMC 2020
32
2. Uraian Program Kerja KKN BMC 2020
2.1 Donasi Taman Rekreasi dan Marga Satwa (TRMS) Serulingmas Banjarnegara (Kelompok)
Pelaksanaan:
Program kerja kelompok yang pertama adalah Donasi Taman Rekreasi Margasatwa Serulingmas. Dalam
pelaksanaan program kerja diawali dengan melakukan survei dan koordinasi dengan pihak TRMS terlebih dahulu, yang selanjutnya dilakukan open donasi
melalui pamflet yang diunggah dimedia sosial seperti grup whatsapp, instagram, dan facebook. Kegiatan open donasi dilaksanakan pada tanggal 2 - 12
Agustus 2020.
Sasaran dan Hasil
Penggalangan donasi ditujukan bagi seluruh anggota KKN BMC UNNES 2020 dan masyarakat umum untuk membantu pihak pengelola Taman Rekreasi
Margasatwa Serulingmas (TRMS) untuk pembelian pakan hewan dengan dana yang telah terkumpul sebanyak Rp 1.800.000,00 dan kemudian diserahkan
secara langsung oleh pihak pengelola TRMS.
Evaluasi dan Saran
Setelah pelaksanan, maka evaluasi yang dilakukan adalah pelaporan untuk mengetahui pemasukan dana dan data
orang yang berkontribusi dalam donasi tersebut, sehingga dapat diketahui secara terbuka. Dari hasil pelaporan tersebut tidak adanya dana yang
disalahgunakan, dan direkap secara lengkap untuk pemasukan dan pengeluaran.
33
2.2 Video Profil Desa Wisata Kalilunjar (Kelompok)
Pelaksanaan
Pembuatan video profil desa dilaksanakan
pada hari kamis dan jumat tanggal 16-17 juli 2020. Pembuatan video dilakukan di dua tempat yaitu di Bukit Asmara Situk (BAS) dan Bunga Cinta Kemantren (BCK)
Desa Kalilunjar, Kecamatan Banjarmangu Kabupaten Banjarnegara. Sebelum pembuatan video profil, salah satu anggota KKN BMC UNNES meminta izin
kepada kepala desa dan pihak pengelola wisata, sehingga untuk anggota KKN yang mengikuti pembuatan video memperoleh potongan harga untuk tiket masuk.
Sasaran dan Hasil
Video profil desa kalilunjar ditujukan kepada masyarakat pengguna media sosial sebagai salah satu upaya untuk
mempromosikan pariwisata lokal di Banjarnegara, membantu perekonomian desa dengan berkontribusi mengenalkan desa wisata dan memberikan informasi
kepada masyarakat terkait alternatif berlibur. Sebagai upaya untuk menyebarluaskan video profil desa, maka video diunggah dimedia sosial seperti
youtube, Instagram, dan whatsapp.
Evaluasi dan Saran
Pembuatan video dilaksanakan sore hari
sehingga kesulitan dalam menentukan cahaya yang bagus dalam pembuatan video. Sehingga sebaiknya pembuatan video dilakukan pada pagi hari. Serta
waktu pembuatan video yang tidak sesuai dengan rencana awal. Rencana pembuatan video dilaksanakan dalam 1 hari, tetapi karena banyaknya yang perlu
dipersiapkan seperti konsep maka pembuatan video dilaksanakan selama 2 hari.
34
2.3 Infografis Kegiatan Satgas Covid-19 Desa dan Mapping Data Melalui Aplikasi InaRISK Personal (Wajib)
Pelaksanaan
Sebelum pengisian data inaRISK, maka
dilakukan sosialisasi terkait dengan aplikasi dan kemudian dilanjutkan dengan pengisian data yang dilakukan secara langsung dengan mendatangi rumah-
rumah warga. Untuk mengetahui pengetahuan warga , maka diberikan pretest dan postest terkait dengan aplikasi inaRISK yang dilaksanakan pada tanggal
13 dan 20 Juli serta tanggal 11 dan 12 Agustus tahun 2020. Satgas di desa Sigeblog sudah tidak aktif lagi dalam mensosialisasikan pencegahan
Covid-19, sehingga dilakukan pendataan data serta dokumentai dari kegiatan yang pernah dilakukan seperti kegiatan sosialisasi dan penyemprotan disinfektan
ke tempat ibadah dan sekolah-sekolah pembagian bantuan jaring pengaman sosial (JPS), serta pembagian masker gratis. Kegiatan berikut telah dilaksanakan
oleh Satgas pada tanggal, 27 Maret 2020, 3 April 2020,16 April 2020, dan 10 Juli 2020.
Sasaran dan Hasil
Sasaran yang dituju yaitu Satgas Covid-
Sasaran yang dituju adalah warga Desa Sigeblog RT 1/Rw 3. Dan berdasarkan hasil pretest dan postest yang dilakukan pada warga, terjadi peningkatan
pengetahuan terhadap aplikasi inaRISK, karena sebagian besar warga masih asing terhadap aplikasi inaRISK. Serta berdasarkan hasil dari pengisian data di
aplikasi inarisk, diperoleh bahwa semua responden memiliki resiko yang rendah terhadap penularan Covid-19. Penyemprotan disinfektam serta bantuan
JPS diberikan ke masyarakata desa Sigeblog. Sedangkan pembagian masker bagi RT 1/Rw 3. Hal ini bertujuan untuk mengingatkan warga agar selalu matuhi
protokol kesehatan baik pada saat bepergian atau saat menghadiri acara. Selain itu infografis satgas covid-19 dibuat dengan tujuan untuk memberikan
informasi kepada warga terkait dengan kegiatan satgas yang telah dilakukan.
Evaluasi dan Saran
Kegiatan ini sangat efektif untuk membantu pemerintah dalam
memonitoring persebaran Covid-19, tetapi masih banyak warga yang kesulitan mengoperasikan teknologi terlebih lagi bagi warga yang sudah
lanjut usia, sehingga perlu dilakukan pendataan secara langsung.
Kegiatan Satgas yang sudah tidak aktif mengakibatkan warga kurang
mempehatikan protokol kesehatan khususnya saat menghadiri acara didaerahnya sendiri. Sehingga perlu adanya kegiatan satgas secara terus
menerus untuk memantau kegiatan warga agar selalu mematuhi protokol kesehatan.
35
2.4 Pendampingan Belajar Bagi Anak Sekolah (Wajib)
Pelaksanaan
Bimbingan belajar dilaksanakan dari tanggal 21 Juli 2020 – 15 Agustus 2020
setiap hari selasa, rabu, jum’at dan minggu. Bimbingan belajar difokuskan untuk membantu siswa dalam memahami materi dan mengerjakan tugas dari
sekolahan. Sedangkan untuk mengetahui keberhasilan kegiatan pendampingan materi, maka siswa diminta untuk mengerjakan soal pretest dan posttest
terkait materi yang diberikan.
Sasaran dan Hasil
Bimbingan belajar diikuti oleh siswa SD dan SMP yaitu kelas 1,2,3,4,6, dan kelas 8 sebanyak 32 siswa dari desa Sigeblog RW 3. Melalui kegiatan bimbingan belajar, siswa dapat terbantu dalam memahami
materi pembelajaran dan bimbingan dalam mengerjakan tugas-tugas dari sekolahan. Selain materi sekolah, siswa juga diberikan edukasi terkait dengan Covid-19. Dan
berdasarkan hasil pretest dan posttest yang telah dilakukan, terdapat peningkatan pengetahuan siswa terkait materi yang telah diajarkan.
Evaluasi dan Saran
Terdapat kegiatan bimbingan belajar yang diadakan dua kelas dalam satu
waktu yaitu kelas 2 dan kelas 3, maka terdapat kesulitan untuk mengatur waktu dalam memberikan materi antara kelas 2 dan 3. Sehingga kedepannya lebih baik
bimbingan belajar diberikan jadwal sendiri untuk setiap jenjangnya. selain itu masih banyak siswa yang lupa tidak mengenakan masker, sehingga perlu
diingatkan bagi siswa agar memakai masker dipertemuan selanjutnya.
0
50
100
150
Kelas 1 Kelas 2 Kelas 3 Kelas 4 Kelas 6 Kelas 8
Hasil Pretest dan Posttest
Pretest Posttest
36
2.5 Pelatihan Budidaya Sayur dengan Polybag (Wajib)
Pelaksanaan
Kegiatan pelatihan penanaman pada tanggal 2 agustus 2020 secara langsung, dimulai dengan menjelaskan
terlebih dahulu terkait dengan benih yang akan ditanam, cara menyemai benih, cara merawat dan menyiram tanaman serta cara pembuatan media
tanam yang terdiri dari tanah, sekam padi, dan pupuk kandang. Kemudian melakukan praktek penanaman yang terdiri dari benih kangkung, bayam,
tomat, dan cesim.
Sasaran dan hasil
Pelatihan budidaya sayur diikuti oleh 6 orang yang terdiri dari Ibu dasa wisma dan remaja putri desa Sigeblog RT 1/ RW 3.
Dengan adanya pelatihan budidaya sayur dengan polybag dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan peserta dalam penanaman yang dapat dipraktekan
dalam kehidupan sehari-hari
Evaluasi dan Saran
Pada perencanaan awal , kegiatan pelatihan penanaman budidaya sayur ditunjukan kepada ibu-ibu dawis , namun
karena hanya terdapat 1 orang yang bisa mengikuti kegiatan tersebut maka sasaran peserta diganti untuk warga desa Sigeblog RT 1/ RW 3 dengan cara
mengajak secara langsung warga sekitar rumah untuk mengikuti kegiatan pelatihan.
37
2.6 Sosialisasi Media Edukasi COVID-19 dan Adaptasi Kebiasaan Baru
Pelaksanaan
Kegiatan sosialisasi dilaksanakan pada 30 Juli,11 dan 12 Agustus 2020 secara
langsung dengan mendatangi rumah-rumah warga dan sekaligus melakukan pengisian data inarisk . selain itu juga dilakukan sosialisasi edukasi terhadap
anak-anak saat diadakannya bimbingan belajar. Sedangkan untuk mengetahui pengetahuan warga dilakukan pretest dan posttest bagi beberapa warga
sebagai sampel.
Sasaran dan hasil
Kegiatan Sosialisasi media edukasi covid-19 dan adaptasi kebiasaan baru ditujukan kepada mayarakat RT1 / RW 3 beserta
siswa yang mengikuti bimbingan belajar. Selain kegiatan sosiaisasi, juga dibuat pamflet terkait dengan edukasi Covid-19 dan adaptasi kebiasaan baru yang diunggah
dimedia sosial seperti Instagram dan grup whatsapp. Dan berdasarkan tes yang telah dilaksanakan terdapat peningkatan pengetahuan warga setelah
dilaksanakannya sosialisasi.
Evaluasi dan Saran
Pada perencanaan awal program kerja berupa media edukasi covid-19 dan
adaptasi kebiasaan baru, tetapi karena memanfaatkan program kerja infografis maping covid-19 yang mengharuskan mendatangi warga secara langsung.
Dengan hal itu, maka sekaligus dilakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait dengan covid-19 dan adaptasi kebiasaan baru.
5067
50 50 5067
100 100 10083
0
50
100
150
Tarsini Mahyati Ernawati Parmi Wasinah
HASIL PRETEST DAN POSTTEST
Pretest Posttest
38
2.7 Pencegahan DBD (Jum’at Bersih)
Pelaksanaan
Kegiatan Jumat bersih atau salah satu
upaya dalam pencegahan DBD dilaksanakan sebanyak 4 kali setiap hari jum’at yaitu tanggal 10,17, 24 Juli 2020 dan 7 Agustus 2020. Sebelum kegiatan
dilaksanakan, maka dibentuk juru jumantik yang beranggotakan 3 orang. Juru jumantik bertugas untuk melakukan mengecekan lingkungan dan tempat-
tempat yang memiliki kemungkinan sebagai tempat berkembangbiak jentik-jentik yang telah dibersihkan oleh masyarakat serta melakukan sosialisasi
terhadap cara pencegahan DBD melalui 3M Plus.
Sasaran dan hasil
Juru jumantik dilakukan bersama dengan ibu-ibu dasa wisma sedangkan kegiatan
jum’at bersih dilaksanakan oleh masyarakat RW 3. Dan dengan adanya kegiatan jum’at bersih terdapat penurunan kasus demam berdarah pada RW 3 desa
Sigeblog.
Evaluasi dan Saran
1. Setelah terbentuknya juru jumantik
sebanyak 3 kelompok, terdapat 1 kelompok yang sama sekali tidak berkenan dalam mengikuti kegiatan. Sehingga perlu dibentuk kembali tim
jumantik agar kegiatan berjalan dengan lancar.
2. Selama kegiatan berlangsung, 1
pertemuan terakhir, banyak masyarakat yang tidak melakukan kegiatan jum’at bersih atau kegiatan bersih-bersih dilingkungan rumah
masing-masing. Sehingga juru jumantik harus mengingatkan masyarakat secara langsung .
39
2.8 Pembuatan Pupuk Kompos Organik
Pelaksanaan
Kegiatan pelatihan pembuatan kompos
organik dilaksanakan secara langsung pada hari minggu tanggal 2 agustus 2020. Kegiataan pelatihan diawali dengan penjelasan terkait dengan bahan-
bahan yang digunakan seperti; sampah organic (limbah rumah tangga), gula pasir, pupuk kandang, dan EM 4. Kemudian dilanjutkan pelatihan
pembuatan kompos organik dengan mengolah bahan-bahan yang telah disediakan dibantu oleh warga. Dan terakhir didiamkan selama kurang lebih 1
bulan untuk mendapatkan kompos yang diharapkan.
Sasaran dan hasil
Kegiatan pelatihan pembuatan kompos organik yang diikuti oleh 6 orang warga desa sigeblog RT 1/ RW 3 hasil yang
diperoleh dari kegiatan tersebut selain meningkatkan keterampilan warga juga dapat mengurangi limbah rumah tangga. Karena bahan pembuatan kompos
berasal dari limbah rumah tangga atau kompos organik. Dan berdasarkan wawancara yang dilakukan setelah terlaksananya kegiatan, warga sangat
senang dengan adanya kegiatan tersebut, sehingga dapat dipraktekan dirumah masing-masing.
Evaluasi dan Saran
Kegiatan ini sangat berguna bagi
masyarakat, karena mengurangi limbah rumah tangga yang dapat mengurangi pencemaran lingkungan . Sehingga perlu adanya pendampingan kepada
masyarakat secara bersekala, agar kegiatan terus berjalan tidak hanya sebagai pelatihan.
40
2.9 Pelatihan Pembuatan Kue COKLAK (Coklat Salak)
Pelaksanaan
Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 13
Agustus 2020 . Kegiatan diawali dengan memperkenalkan alat dan bahan yang digunakan serta dilakukan praktek pembuatan kue coklak yang berbahan
dasar buah salak. Selain itu dijelaskan juga terkait dengan kandungan dan manfaat dari buah salak bagi kesehatan.
Sasaran dan hasil
Kegiatan pelatihan diikuti oleh 2 warga Desa Sigeblog RT 1/ RW 3. Dengan
adanya kegiatan ini warga memiliki pengetahuan dalam pengolahan buah salak menjadi produk kreatif seperti kue Coklak (coklat salak) yang memiliki nilai
jual yag tinggi. Sehingga dapat dijadikan usaha untuk meningkatkan pendapatan warga, disaat harga buah salak rendah di musim panen raya.
Evaluasi dan Saran
Peserta pelatihan yang tidak sesuai
dengan target yaitu hanya berjumlah 2 orang, maka dilakukan pembuatan pamflet berisikan langkah-langkah pembuatan kue Coklak (coklat salak)
serta kandungan dan manfaat dari buah salak. Sehingga warga sekitar dapat mempraktikan secara mandiri sesuai dengan langkah-langkah yang telah
diberikan.
41
2.10 . Edukasi Pola Hidup Bersih dan Sehat Menggunakan Media Poster dan Video
Pelaksanaan
Pembuatan Video hand sanitizer
dilakukan pada tanggal 16 Agustus 2020 Untuk mempersingkat waktu dalam pembuatan video semua bahan sebelumnya sudah dipersiapkan terlebih
dahulu seperti perasan jeruk nipis dan lidah buaya yang sudah diblander serta alkohol. Kemudian dilakukan pembuatan hand sanitizer sekaligus pembuatan video
Setelah video melalu editing, selanjutkan video diunggah ke media sosial seperti youtube.
Sasaran dan hasil
Video pembuatan hand sanitizer yang diunggah di media sosial seperti Youtube
memiliki sasaran yang cukup luas seperti penguna media sosial.
Evaluasi dan Saran
Video pembuatan hand sanitizer hanya menampilkan pembuatan dengan cara
mencampurkan semua bahan yang telah tersedia. Sehingga diharapkan kedepannya pembuatan video lebih baik dilakukan dari awal pembuatan agar
penonton lebih memahami cara pembuatannya. Selain itu terdapat kendala terkait pengunggahan video ke youtube akibat jaringan yang masih
susah.
42
INFOGRAFIS DAN PELAKSANAAN KKN BMC UNNES 2020
INDIVIDU
PELAKSANA:
NAMA : ANISTIYA DWI NOFIANA SARI
NIM : 7101417080
JURUSAN : PENDIDIKAN EKONOMI
DESA/KELURAHAN : KENDAGA
43
1. Infografis Program Kerja KKN BMC 2020
44
2. Uraian Program Kerja KKN BMC 2020 2.1 Donasi Kepada Taman Margasatwa Serulingmas, Banjarnegara (Kelompok)
Pelaksanaan
Program kerja dimulai dengan berkoordinasi dengan pihak manajemen TRMS terkait penggalangan dana yang akan dilaksanakan. Selanjutnya peng-
galangan dana donasi dibuka secara daring dengan menyebarkan poster digital di akun sosial media mulai tanggal 2-12 Agustus 2020. Hasil yang terkumpul
kemudian diserahkan langsung kepada Manager TRMS pada 15 Agustus 2020.
Sasaran dan Hasil
Penggalangan donasi bertujuan untuk membantu pengelola TRMS dalam merawat dan menjaga satwa-satwa dari kekurangan pasokan makanan sebab
berkurangnya pengunjung selama masa pandemi. Hasil donasi yang terkumpul adalah sebesar Rp 1.800.000,00 yang kemudian diserahkan kepada manajemen
pengelola TRMS.
Evaluasi dan Saran
Penggalangan dana ini sangat penting untuk dilaksanakan sebagi pengingat kepada masyarakat bahwa yang terdampak pandemi COVID-19 tidak
hanya manusia dari segi ekonomi saja, melainkan para satwa di kebun binatang sekalipun. Dengan diberikannya donasi tersebut diharapkan dapat membantu
pengelola dalam merawat dan memberi makan para satwa.
2.2 Profil Desa Wisata Kalilunjar Banjarmangu (Kelompok)
Pelaksanaan
Pembuatan video profil dilakukan oleh perwakilan kelompok dengan proses pengambilan gambar yang dilakukan
selama 2 hari yakni pada tanggal 6-7 Agustus 2020. Pengambilan video dilakukan sesuai dengan konsep yang telah dibuat sebelumnya. Setelah
dilakukan proses shooting, selanjutnya file masuk ke tahap editing yang membutuhkan waktu 3 hari sebelum akhirnya diunggah ke laman YouTube.
Sasaran dan Hasil
Video profil bertujuan untuk mengenal-kan objek wisata di Banjarnegara, serta sebagai upaya agar masyarakat
Banjarnegara dapat mempopulerkan dan ikut serta dalam mendukung objek pariwisata yang dimiliki. Video dengan durasi 3:39 menit tersebut menayang-kan
tempat-tempat wisata alam dan rekreasi yang terdapat di Desa Kalilunjar, antara lain; Bunga Citra Kemantren (BCK), Bukit Asmara Situk (BAS), dan Reading Park.
Evaluasi dan Saran
Proses pengerjaan video memakan cukup banyak waktu dan tenaga dalam persiapan hingga eksekusi file untuk
dijadikan video yang dapat menunjukkan daya tarik tempat wisata. Sempat terjadi beberapa kendala teknis saat proses shooting dan editing meski da-pat segera
diatasi. Setelah dilakukannya pengung-gahan ke saluran YouTube KKN BMC dan Instagram TV, video telah ditonton sebanyak ratusan kali dengan menuai
berbagai apresiasi.
45
2.3 Infografis Kegiatan Satgas Covid-19 Desa dan Mapping Data Melalui Aplikasi InaRISK Personal (Wajib)
Pelaksanaan
Infografis Data Kegiatan Satgas Covid-19
disusun berdasarkan informasi kegiatan yang telah dilakukan sebelumnya yaitu ketika satgas Covid-19 di Desa Kendaga masih aktif namun, ketika sekarag ini
kegiatan Satgas Covid-19 di desa sudah tidak aktif bersifat relawan, sehingga penulis berinisiatif mengajak warga Rt 05 Rw 02 untuk melakukan penyemprotan
disinfektan di tempat umum sekitar tempat wisata kolam renang Dusun Senggana. Sosialisasi serta penggunaan atau pemanfaatan aplikasi inaRisk.
Pelaksanaanya dilakukan selama 3 (tiga) hari yakni 15 juli, 16 Juli, dan 17 Juli 2020 hal ini terjadi mengingat banyaknya jumlah warga Rt 05 Rw 02 selaku
responden dan faktor kendala dari jaringan internet maupun terjadi masalah pada aplikasi itu sendiri. Kegiatan tersebut dilakukan dengan cara dor to dor
mendatangi rumah warga satu persatu.
Sasaran dan Hasil
Sasaran ditujukan kepada warga yang
bertempat tinggal di lingkungan Rt 05 Rw 02 Desa Kendaga. Hasil yang diperoleh dari program kerja infografis data kegiatan satgas covid-19 dan sosialisasi serta
penggunaan aplikasi inarisk untuk mengetahui tingkat bahaya persebaran covid-19 yaitu menginfografiskan mengenai apasaja kegiatan Satgas Covid-
19 Desa Kendaga yang sudah pernah berjalan sebelumnya supaya bisa dibagikan sebagai informasi kegiatan satgas dan juga bisa dijadikan sebagai
arsip desa, sedangkan untuk hasil dari kegiatan sosialisasi penggunaan atau pemanfaatan aplikasi inaRisk yaitu warga mengetahui aplikasi inarisk, warga
mengerti bagaimana fungsi dan cara penggunaan aplikasi inaRisk, diperoleh data responden sebagai data yang digunakan untuk pengukuran status
tingkat bahaya persebaran virus Covid-19
diperoleh hasil maping data bahwa Rt 05
Rw 02 Desa Kendaga status persebaran Covid-19 berpotensi rendah sehingga wilayahnya termasuk dalam zona hijau. Evaluasi dan Saran
Pelaksanaan program kerja ini mendapatkan respon peserta yang sangat baik Setelah terlaksananya program kerja
ini dijumpai beberapa kendala diantaranya yaitu masih kurangnya warga yang bisa mengoperasikan smartphone sehingga tidak semua orang bisa mengisi inarisk
sendiri, lemahnya jaringan internet yang mengakibatkan pengisian inarisk sering error sehingga titik renponden sering tidak terdeteksi dan bertumpuk-tumpuk. Namun
masalah tersebut dapat diatasi dengan melakukan pendampingan dari awal mendownload aplikasi sampai pengisian aplikasi, apabila jaringan internet tidak
memungkinkan maka penulis juga menyediakan lembar pertanyaan yang sudah diprint out.
46
2.4 Pendampingan Belajar di Rumah Bagi Anak Sekolah (Wajib)
Pelaksanaan
Kegiatan pendampingan belajar atau
bimbingan belajar ini dilakukan secara tatap muka, kegiatan dilaksanakan di rumah pembimbing dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan
ditengah pandemic virus covid-19. Materi yang disampaikan yaitu berdasarkan materi yang ditugaskan secara rutin perminggu dari sekolah dengan sedikit
ulasan mengenai materi pertema, hal tersebut dipilih karena disesuaikan dengan kebutuhan materi yang perlu dipelajari oleh siswa. Untuk metode
penyampaian materi dilakukan menggunakan metode ceramah serta memberikan contohnya dalam kehidupan nyata. Pada pelaksanaannya sebagai
bahan tolak ukur setelah dan sebelum adanya kegiatan pendampingan belajar pembimbing mengadakan pre test dan post test untuk setiap siswanya hasil nilai
tes tersebut kemudian dijadikan sebagai salah satu data untuk membuat kesimpulan sukses tidaknya kegiatan pendampingan belajar ini.
Sasaran dan Hasil
Sasarannya yaitu siswa Rt 5 Rw 2 Desa
Kendaga yang duduk dibangku kelas 4, 5, dan 6 Sekolah Dasar. Berdasarkan hasil kegiatan pendampingan belajar ini siswa telah mempelajari dan memahami materi-
materi berikut ini sesuai tingkatan kelasnya, Kelas 4 (perbandingan pecahan, penjelasan energy matahari, kandungan gizi yang ada pada cendol
dawet ayu, gagasan pokok paragraph, macam-macam sumber daya alam yang dapat diperbaharui, menulis kaligrafi, presentase, pengamalan sila Pancasila
beserta symbol setiap sila, menghitung selisih), Kelas 5 (Penerapan sila pancasila, ide pokok paragraph, penghitungan model pecahan, kondisi
geografis pulau-pulau di Indonesia, nilai-nilai pancasila, laporan kegiatan, penghitungan pecahan biasa dan campuran, penyakit yang terjadi pada
tulang, kondidi geografis di daerah pantai, arti hak; keajiban; dan tanggungjawab seorang anak, menulis kaligrafi, kreasi cendol, mencari informasi penting pada
sebuah teks bacaan, perkalian pecahan,
alat pernafasan hewan), Kelas 6 (Diameter lingkaran, jari-jari lingkaran, kalimat tanya berdasarkan unsur 5W+1H, ukara pitakon bahasa jawa, penerapan
sila pancasila, menulis kaligrafi, pemanfaatan dan pengaruh setelah dan sebelum adanya energy listrik, kreasi dawet ayu, keliling lingkaran, pembuatan
laporan kegiatan) Evaluasi dan Saran
Sebelum kegiatan pendampingan belajar
berlangsung kebanyakan siswa lupa akan materi yang telah dipelajari di sekolah sebelumnya sehingga pendampingan belajar benar-benar harus dibimbing dari
awal. Namun setelah berlangsung kegiatan pendampingan belajar dengan cara memberikan penjelasan secara pelan-pelan dan materi disampaikan
dengan penyampaian bahasa yang sederhana sehingga mudah dipahami oleh para siswa, sekarang siswa menjadi paham dan kembali memiliki semangat
untuk belajar setelah libur panjang.
47
2.5 Pelatihan Budidaya Sayur Kangkung Berbasis Teknik Hidroponik (Wajib)
Pelaksanaan
warga Rt 05 Rw 02 secara langsung
maupun melalui grup WA RT. Pada saat pelaksanaan pelatihan pembicara menjelaskan mengenai apa itu menanam dengan teknik hidroponik besrta kelebihan
dan kekurangannya, tanaman apa yang akan ditanam menggunakan teknik hidroponik, alat dan bahan pendukung untuk menanam tanaman hidroponik,
bagaimana cara penanamannya, serta mempraktikannya langsung mengenai bagaimana cara penanamannya serta sebagai bukti keberhasilan menanam
sayur menggunan teknik hidroponik pemateri telah melakukan penanaman sayur dengan teknik hidroponik sebelumnya jadi tanaman sayur yang
diperagakan sudah mulai tumbuh dan berdaun lebat.
Sasaran dan Hasil
Yang menjadi sasaran pada kegiatan ini
yaitu ibu-ibu warga Rt 05 Rw 02 Desa Kendaga yang suka menanam tanaman disekitar halamannya. Hasil yang dicapai dengan adanya kegiatan ini peserta
menjadi tahu mengenai apa itu teknik menanam dengan cara hidroponik, setelah diberikan penjelasan warga menjadi atusias untuk ikut menanam
tanaman sayur dengan metode hidroponik hal ini terlihat dengan banyaknya ibu-ibu yang meminta bibit sayur kangkung dan cesin yang sudah dicontohkan saat
pelatihan. Setelah selang beberapa hari warga juga mengirimkan foto hasil penanamannya dia sendiri dan tanamannya bisa tumbuh dan
berkembang dengan baik.
Evaluasi dan Saran
Antusias peserta yang mengikuti pelatihan
Mahasiswa KKN dalam melaksanakan kegiatan pelatihan budidaya tanaman sayur dengan teknik hidroponik tidak mengalami kendala yang berarti. Kendala
yang terjadi hanya pada awal akan dilaksanakan pelatihan yaitu terkait warga yang kurang yakin dengan menanam sayuran dengan teknik hidroponik karena
warga memiliki anggapan bahwa menanam tanaman hidroponik tidak akan berhasil dan memerlukan alat dan bahan yang susah didapat serta memerlukan
perawatannya yang susah. Namun anggapan itu semua sudah tidak berlaku lagi ketika mereka telah mengikuti pelatihan ini.
48
2.6 Pelatihan Pembuatan Disinfektan dan Media Pembuatan Disinfektan
Pelaksanaan
Kegiatan pelatihan pembuatan disinfektan
dilakukan secara daring melalui whatsapp grup warga RT 05/02 Desa Kendaga. Pelaksanaannya yaitu penulis membuat video bagaimana cara membuat
disinfektan yang bahan-bahannya mudah ditemukan di rumah, yaitu pemutih baju, pembersih lantai yang mengandung karbol, dan air bersih. Sedangkan untuk
alatnya yaitu cukup menggunakan ember, botol semprot, dan pengaduk untuk mengaduk cairan yang sudah dicampurkan. Setelah video dibuat
kemudian video dibagikan melalui grup
whatsapp warga RT 05/02 Desa Kendaga
disertai arahan tambahan untuk memperjelas informasi yang disampaikan, kemudian dibuka sesi diskusi grup.
Sasaran dan Hasil
Pelatihan pembuatan disinfektan ini ditujukan kepada warga RT 05/02 atas rekomendasi dari pihak RT setempat.
Warga dapat mengatasi permasalahan ketidaktahuan mengenai cara pembuatan disinfektan dengan menggunakan bahan-bahan yang tersedia di rumah tanpa harus
membeli disinfektan di toko Sehingga
Sebab warga dapat membuat disinfektan
sendiri di rumah dengan bahan-bahan yang sederhana. Evaluasi dan Saran
Kegiatan pelatihan disinfektan ini terlaksana dengan baik namun masih memiliki kendala yaitu tidak semua orang merespon di grup Whatsapp sehingga
mengharuspan penulis untuk mengirimkan pesan pribadi. Selain kendala tersebut kegiatan ini dinilai cukup berhasil karena terdapat beberapa warga yang sudah
mencoba membuat.
2.7 Media Edukasi New Normal
Pelaksanaan
Media edukasi new normal dilakukan dengan penulis membuat poster
mengenai New Normal, dan membagikannya melalui grup Whatsapp RT 05, kemudian membuka sesi diskusi untuk tanya jawab, Semua kegiatan ini
dilakukan melalui daring. Dilakukannya program kerja media Edukasi New Normal yaitu supaya warga tidak acuh lagi akan pentingnya ketentuan kehidupan new
normal ditengah pandemi COVID-19.
Sasaran dan Hasil
Media Edukasi New Normal diperuntukan secara umum untuk warga RT 05/02 Desa
Kendaga dan secara umum di bagikan juga melalui Instagram untuk menyebarluaskan dan memberikan pemahaman baru bagi pembacanya.
Evaluasi dan Saran
Kegiatan ini berlangsung dengan respon peserta yang positif dan pada kegiatan ini
tidak ditemui adanya kendala yang berarti.
Kendala yang dihadapi sebelum adanya kegiatan penyebaran media edukasi new
normal yaitu masih rendahnya kesadaran warga akan perlindungan diri yang harus disiapkan ketika beraktivitas di tengah pandemic covid-19. Namun setelah
diadakan edukasi melalui media infografis warga menjadi paham mengenai apa itu new normal dan warga menjadi lebih sadar akan bagaimana beraktivitas
selama new normal.
49
2.8 Edukasi Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) Ketika Pandemi COVID-19
Pelaksanaan
Pelaksanaan kegiatan Edukasi Pola
Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) Ketika Pandemi Covid-19 dilakukan secara daring melalui media social seperti instagram dan grup whatsapp Rt 05/02.
Proses pertama penulis mencari informasi mengenai apaitu Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) ketika pandemi Covid-19 kemudian data diolah untuk dijadikan
infografis yang menarik supaya pembaca tertarik untuk membaca dan mengimple-mentasikannya dalam kehidupan sehari-hari, penulis membuat poster PHBS di
masa pandemic COVID-19. Selanjutnya
penulis membagikannya melalui grup
whatsapp RT dan membuka diskusi tanya jawab terkait penerapan PHBS.
Sasaran dan Hasil
Edukasi Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) ditujukan khusus untuk Warga Rt
05/02 desa Kendaga sebab kebanyakan warga masyarakat belum paham terkait PHBS. Setelah dilaksanakannya edukasi PHBS, warga RT05/02 menjadi lebih
memahami PHBS yang mana terlihat dari respon warga di whatsapp.
Evaluasi dan Saran
Dukungan dan partisipasi dari warga masyarakat Rt 05 Rw 02 yang sangat antusias dan positif menjadikan
pelaksanaan dari program kerja ini berjalan dengan lancar tanpa kendala suatu apapun yang menghambat kelangsungan kegiatan ini. Diharapkan
apa yang sudah dipelajari bersama bisa selalu diterapkan secara konsisten dalam kehidupan sehari-hari tidak hanya di awal pelaksanaannya saja.
2.9 Edukasi COVID-19
Pelaksanaan
Pada pelaksanaannya penulis mencari informasi mengenai covid-19 melalui situs resmi. Setelah mendapatkan informasi,
penulis kemudian membuat poster yang berisi infografis seputar Covid-19, gejala covid-19, dan cara pencegahan covid-19. Dari poster yang sudah jadi tersebut
kemudian penulis membagikannya ke grup whatsapp Rt 05/02 Desa Kendaga disertai sesi tanya-jawab terkait materi.
Sasaran dan Hasil
Program kerja Edukasi Covid-19 ditujukan khusus untuk warga Rt 05 Rw 02 Desa Kendaga. Latar belakang yang mendasari
kegiatan ini yaitu menurunnya kesadaran warga akan bahaya virus Covid-19 sehingga mulai tidak menghiraukan protokol kesehatan. Dari kegiatan yang
berupa diskusi yang dilakukan secara daring menghasilkan sebuah diskusi bahwa warga tidak ada yang
mengeluhkan masalah terkait persebaran virus covid-19 dan untuk wilayah desa kendaga dikategorikan wilayah dengan status zona hijau.
Evaluasi dan Saran
Program edukasi covid-19 telah terlaksana dan berjalan lancar dengan
respon warga yang antusias menjadikan program kerja ini berjalan lancar tanpa suatu halangan yang berarti.
50
2.10 Informasi Penanganan COVID-19
Pelaksanaan
Banyaknya warga yang menanyakan
mengenai bagaimana cara pelaporan apabila terdapat warga yang baru datang dari luar kota, selain itu banyaknya warga yang menanyakan apabila terdapat warga
yang mengalami gejala virus Covid-19 harus menghubungi siapa dan bagaimana prosedurnya. Program kerja ini dilakukan atas keluhan warga setempat. Mengenai
pelaksanaannya penulis melakukan wawancara dengan petugas kesehatan setempat untuk menanyakan terkait urutan siapa yang harus dihubungi ketika
terjadi gejala terpapar virus covid-19.
Dari hasil wawancara tersebut diperoleh
informasi instansi kesahatan terdekat yang bisa dihubungi ketika terpapar gejala covid-19 maupun terkena sakit yang lainnya. Dari hasil informasi tersebut
penulis kemudian membut infografisnya dan membagikannya ke grup whatsapp dan mencetak poster serta menempelkannya di tempat-tempat yang
strategis sehingga mudah dibaca oleh orang. Tempat yang dipilih yaitu papan informasi RT, gardu gang Senggana, Mushola, dan tempat strategis lainnya.
Sasaran dan Hasil
Program kerja ini ditujukan untuk warga Rt
05 Rw 02 Desa Kendaga dan untuk warga skitar yang membacanya. Kegiatan ini diperoleh luaran berupa infografis berbentuk softfile untuk dibagikan melalui
grup whatsapp maupun infografis berbentuk hardfile untuk ditempelkan dibeberapa tempat.
Evaluasi dan Saran
Program ini telah terlaksana dengan baik dan berjalan lancar berkat respon warga yang antusias dengan dipasangnya info
penanganan covid-19 pada RT 05/02.
51
BAB. III PENUTUP
Simpulan
Pelaksanan program kerja pada kegiatan Kuliah Kerja Nyata Bersama Melawan COVID-19 UNNES 2020 di Kecamatan Banjarnegara, Banjarmangu, Madukara, dan Sigaluh, Kabupaten Banjarnegara berjalan dengan baik dan lancar. Program kerja yang menyasar pada bidang kesehatan (penanganan COVID-19) di desa, bidang pendidikan melalui pendampingan belajar dan edukasi, sosialisasi, bidang ekonomi melalui branding produk dan pelatihan budidaya sayur kepada warga.
Meskidemikian, masih ditemui kendala dan hambatan dalam pelaksanakaan program kerja yang mengharuskan peserta
KKN menyelenggarakan setiap program kerja secara daring seperti kendala sinyal, kurangnya respon masyarakat setempat, serta sebagian besar warga adalah petani yang mengharuskan beraktivitas dipagi hari sehingga sulit untuk berkordinasi dan melakukan edukasi. Dengan kondisi tersebut, pelaksana kkn melakukan kegiatan secara luring (door to door) kerumah warga agar bisa berkomunikasi secara langsung, serta kesulitan warga selama pencegahan COVID-19 dimasa adaptasi kebiasaan baru agar warga tetap produktif.
Saran
1) Bagi warga
Diharapkan dengan adanya kegiatan KKN BMC UNNES 2020 ini, dapat meningkatkan pemahaman dan pengalaman warga untuk dapat di implementasikan dalam kehidupan sehari-hari sehingga dapat tetap produktif dimasa pandemi, meningkatkan kewaspadan agar tercipta kondisi yang aman dari adanya penularan COVID-19. Selain itu, warga hendaknya turut berpartisipasi
dengan memberikan respon secara aktif dari program kerja yang dilaksanakan guna peningkatan potensi warga dan lingkungan yang lebih baik untuk kedepannya.
2) Bagi Mahasiswa Pelaksana KKN
Selama pelaksanaan kegiatan agar dapat mengatur dan mempersiapkan berbagai komponen yang akan digunakan dalm
pelaksaan program kerja dengan baik dan lebih mawas diri dalam pelaksaan kegiatan outdoor pada masa pandemi seperti ini agar tetap dapat menjaga kesehatan diri dan warga.
52
DAFTAR PESERTA KKN BMC 2020
KABUPATEN BANJARNEGARA
No. Nama NIM Jurusan Fakultas Kecamatan Desa/Kelurahan RT/RW
1 Yoga Catur Pamungkas
1102417079 Kurikulum & Teknologi
Pendidikan FIP Banjarmangu Banjarmangu 01/03
2 Ika Aprilia Andriyasih 1401417222 PGSD FIP Banjarmangu Kalilunjar 04/01
7 Habibah Rahma Ningtyas
2201417050 Bahasa & Sastra Inggris FBS Banjarmangu Kesenet 09/01
9 Lisna Zaida Husny 2401417009 Seni Rupa FBS Banjarmangu Banjarmangu 02/04
10 Pramudita Nur Anisa
Hapsari 2411417037 Seni rupa / DKV FBS Banjarmangu Kalilunjar 01/05
13 Ririn Elfiana 4101417067 Matematika FMIPA Banjarmangu Sigeblog 01/03
29 Anistiya Dwi Nofiana Sari
7101417080 Pendidikan Ekonomi FE Banjarmangu Kendaga 05/02
30 Delta Refa Pradini 7101417110 Pendidikan Ekonomi FE Banjarmangu Banjarmangu 02/04
3 Azalea Dewi Larassati 1401417427 PGSD FIP Banjarnegara Parakancanggah 02/02
5 Butsainah Adiba Wafa 1511417115 Psikologi FIP Banjarnegara Kauman 03/06
8 Rizal Alfi Ramadhani 2201417063 Bahasa & Sastra Inggris FBS Banjarnegara Parakancanggah 03/05
12 Alda Afrilia Shandi 3401417065 Pendidikan Sosiologi
dan Antropologi FIS Banjarnegara Kutabanjarnegara 05/08
14 Imanina Fitri R 4101417109 Matematika FMIPA Banjarnegara Kelurahan
Krandegan 03/08
16 Puspa Regina Putri 4401417049 Biologi FMIPA Banjarnegara Kutabanjarnegara 03/06
19 Fauzizah Kusmawati 4411417055 Biologi FMIPA Banjarnegara Kelurahan Sokanandi
05/04
20 Ranti Aprilia 5112417014 Teknik Arsitektur FT Banjarnegara Sokanandi 04/01
21 Thariq Falahuddin Ahmad
5202417013 Teknik Mesin FT Banjarnegara Krandegan 01/02
53
24 Isna Meijayanti 6101417088 PJKR FIK Banjarnegara Gumelar,
Wangon 02/02
25 Aditya Argaha 6102417065 Pendidikan Guru
Pendidikan Jasmani
Sekolah Dasar
FIK Banjarnegara Semarang 04/02
27 Lulu Khairunnisa 6301417123 Pendidikan Kepelatihan
Olahraga (PKO) FIK Banjarnegara Sokanandi 02/05
28 Epafras Krisna Ratmanenda
6301417156 PKO FIK Banjarnegara Krandegan 02/06
31 Andre Al Rasyid 7111417099 Ekonomi Pembangunan FE Banjarnegara Wangon 02/03
32 Naura Qonita
Satriana 7311417074 Manajemen FE Banjarnegara Parakancanggah 01/02
6 Rachmi Kris Nuraini 2101417083 Bahasa dan Sastra
Indonesia FBS Madukara Rejasa 04/03
11 Viqri Khaikal Hidayatulloh
2601417029 Bahasa & Sastra Jawa FBS Madukara Blitar 01/01
15 Fawwaz Azmi Chandra Putra
4111417030 Matematika FMIPA Madukara Blitar 01/03
17 Nida Ul Haq Faisal 4401417058 Biologi FMIPA Madukara Petambakan 02/03
4 Vika Yuning Tiyas 1511417014 Psikologi FIP Sigaluh Gembongan 01/06
18 Fadilah Ngaini 4411417012 Biologi FMIPA Sigaluh Pringamba 02/01
22 Eko Sutrisno 5202417022 Teknik Mesin FT Sigaluh Tunggara 01/02
23 Ashanum Nurhairiyawati
6101417054 PJKR FIK Sigaluh Tunggara 06/02
26 Ridha Uly Novandayany
6301417122 PKO FIK Sigaluh Kalibenda 02/01
33 Tengku Wildan Luthfi Fuadi
7311417131 Manajemen FE Sigaluh Bandingan 03/02
Top Related