Download - 1 - 2 Ethology (Tingkah Laku) Ternak

Transcript
Page 1: 1 - 2 Ethology (Tingkah Laku) Ternak

ETOLOGY(TINGKAH LAKU) TERNAK

Lectured by:

Mawardi A Asja, S.Pt., MP

Page 2: 1 - 2 Ethology (Tingkah Laku) Ternak

Pengertian Etology• Etology (Yunani: Ethologi = karakter, tingkah

laku, perilaku)

• Pengkajian dilakukan sejak 2 dekade terakhir, mencakup tingkah laku hewan secara umum

• Kini, lebih banyak diperhatikan pada tingkah laku atau perilaku biologis ternak

Page 3: 1 - 2 Ethology (Tingkah Laku) Ternak

• Dengan mengetahui tingkah laku ternak maka akan diketahui prinsip dasar budidaya yang melibatkan masalah pakan, perkembangan dan tata laksana pemiliharaan, termasuk stuktur kandangnya.

• Pengetahuan kualitas ternak merupakan jembatan menuju peningkatan produksi, dan kesejatraan ternak.

Page 4: 1 - 2 Ethology (Tingkah Laku) Ternak

Tingkah Laku

Page 5: 1 - 2 Ethology (Tingkah Laku) Ternak

Tingkah Laku Ternak• Tingkah laku ternak adalah sikap atau

reaksi ternak terhadap stimuli atau rangsangan tertentu yang berasal baik dari luar maupun dari dalam tubuh ternak atau reaksi terhadap lingkungannya.

• Secara singkat, tingkah laku ialah gerak-gerik ternak.

Page 6: 1 - 2 Ethology (Tingkah Laku) Ternak

Tingkah laku makan & seksual1) Tingkah laku memimik

(allelomimetic behaviour), yakni tingkah laku saling meniru antar individu yang satu dengan individu yang lainnya

2) Tingkah mengiminasi atau menyingkirkan feses dan urine (eliminative behaviour defecation and urination)

Page 7: 1 - 2 Ethology (Tingkah Laku) Ternak

Tingkah laku makan & seksual3) Tingkah laku bergerombol pada

spesies tertentu (gregarious behaviour flockink, or herding, of certain species), tingkah laku ini berkaitan erat dengan tingkah laku memimik

4) Tingkah laku seksual (sexual behaviour), tingkah laku ini meliputi saling cumbu atau saling kenal dan melakukan aksi kawin

Page 8: 1 - 2 Ethology (Tingkah Laku) Ternak

Tingkah laku makan & seksual5) Tingkah laku asuh-asih (care

giving and care seeking, mother young,behaviour),tingkah laku mengasuh di antara ternak, sebagian besar lazim dilakukan oleh induk

6) Tingkah laku menyerang atau berkelahi ( agonistic behaviour combt) , tipe tingkah laku ini, meliputi bertengkar, saling menyerang menundukkan atau aksi-aksi lain yang menimbulkan kericuhan

Page 9: 1 - 2 Ethology (Tingkah Laku) Ternak

Tingkah laku makan & seksual7) Tingkah laku investigatif atau

keingintahuan (investigative behaviour), semua ternak memiliki rasa ingin tahu dan cenderung ingin menjajahi lingkungan sekitarnya

8) Tingkah laku mencari perlindungan atau naungan (shelter seeking behaviour), tingkah laku semua spesies ternak mencari naungan atau tempat berlindung dari sinar matahari, hujan atau salju, insekta, dan predator (pemangsa)

Page 10: 1 - 2 Ethology (Tingkah Laku) Ternak

Penting…• Tingkah laku makan dan minum, memimik

mengeliminasi, dan bergerombol, secara langsung atau tidak langsung berpengaruh terhadap pola makan ternak.

• Oleh sebab itu keempat tingkah laku tersebut sangat menentukan tingkat produktivitas ternak dan sekaligus menentukan tingkat keberhasilan usaha peternakan

Page 11: 1 - 2 Ethology (Tingkah Laku) Ternak

Tingkah laku makan & minum• Tingkah laku dan minum atau perilaku ingestive,

meliputi kegiatan mencari, serta mengkomsumsi makanan dan minuman.

• Tingkah laku ingestive ini berhubungan erat dengan anatomi dan fisiologi dari masing-masing spesies dan karateristik pakan secara alami.

Page 12: 1 - 2 Ethology (Tingkah Laku) Ternak

Merumput pada sapi, kerbau, kambing, dan dombaa) Terdapatnya gigi seri (incisors) pada rahang atas

b) Rumput ditangkap dengan lidah, kemudian kelapa disentakkan ke depan sehingga rumput terpotong oleh gigi seri rahang bawah.

c) Setelah makan, ternak (sapi,kerbau, kambing, dan domba) segera berbaringdan melakukan regurgitasi (mengeluarkan rumput dari lambung ke mulut) dan selanjutnya memanah (mengunya)

Page 13: 1 - 2 Ethology (Tingkah Laku) Ternak
Page 14: 1 - 2 Ethology (Tingkah Laku) Ternak

Merumput pada kuda & babi Kuda mengambil rumput dengan cara memotongnya

menggunakan gigi seri yang pada rahang atas dan bawah, kemudian mengunyahnya dan akhirnya ditelan.

Kuda tidak melakukan regurgitasi karena ia termasuk herbivora monogastrik.

Tingkah laku makan pada babi adalah khas, yaitu dengan mengunggis (mengerip,mengerumit).

Moncongnya digunakan untuk mengenali pakan yang ada dalam tanah dengan gerakan mencongkel kearah depan atas untuk menemukan cacing, terpayak,dan umbi-umbian

Page 15: 1 - 2 Ethology (Tingkah Laku) Ternak

Tingkah laku makan ternak unggas• Tingkah laku makan ternak

unggas darat (ayam, kalkun, dan puyuh) adalah mematuk makanan dan paruhnya

• Sedangkan unggas air (titik,entok/belibis angsa) adalah dengan menyekop makanan dengan paruh yang lebar dan lunak

Page 16: 1 - 2 Ethology (Tingkah Laku) Ternak

Tingkah laku memimik• Apabila seekor ternak dari kelompoknya

memberi tanda bahay maka seluruh anggota kelompok lainnya berperilaku siap siaga

• Berkelompok memberikan pancingan terhadap ternak lain utk makan

• Ternak yang hidup dalam kelompok akan makan dengan kuantitas yang lebih banyak daripada ternak yang hidup menyendiri

Page 17: 1 - 2 Ethology (Tingkah Laku) Ternak
Page 18: 1 - 2 Ethology (Tingkah Laku) Ternak

Tingkah laku eliminatif Memahami tingkah laku eliminatif akan mendorong kita

melakukan perbaikan dalam merancang perkadangan dan membantu dalam menangani kotoran ternak

Meskipun sapi dapat membuang kotorannya sambil berjalan dimana fesesnya akan berserakan namun sapi pada umumnya menumpuk kotorannya dengan rapi

Babi jika ia diberi kesempatan yang layak juga memiliki tingkah laku membuang kotoran yang bersih.

Ternak ini selalu berusaha agar tempat tidurnya selalu kering dan bersih

Page 19: 1 - 2 Ethology (Tingkah Laku) Ternak
Page 20: 1 - 2 Ethology (Tingkah Laku) Ternak

Tingkah laku seksual• Ada spesies ternak yang melakukan identifikasi,

ransangan dan kopulasi dengan cara saling mencium (naso-naso)

• Respons noraml yang ditunjukan oleh betina adlah segerah kencing (mengeluarkan urine).

• Selanjutnya, penjantan melakukan flehmen, yaitu suatu sikap mengangkat dn menjulurkan kepala sambil mengerutkan bibir atas dengan mulut sedikit terbuka

Page 21: 1 - 2 Ethology (Tingkah Laku) Ternak

naso-naso

flehmen

Page 22: 1 - 2 Ethology (Tingkah Laku) Ternak

Tingkah laku sosial• Orde sosial pertama sekali dipelajari pada

ayam yang dalam bahasa inggris disebut sebagi “peck order”

• Faktor yang berpengaruh terhadap orde sosial, antara lain umur, bobot badan, pengalaman, keagresifan dan hormon

Page 23: 1 - 2 Ethology (Tingkah Laku) Ternak

KAITAN STRES DAN TINGKAH LAKU TERNAK

Page 24: 1 - 2 Ethology (Tingkah Laku) Ternak

Cekaman stress• Stres mengidentifikasikan bahwa kondisi

lingkungan, baik eksternal (makanan, cuaca, faktor sosial) maupun internal (penyakit, parasit) merugiakan bagi ternak

• Begitu banyak stres yang merugikan ternak, di antaranya : cuaca dingin, cuaca panas, kekeringan, ventilasi yang tidak baik, gangguan kegaduhan,

adanya makhluk lain, kelelahan, ternak bercampur-baur, terlalu banyak ternak

sekandang

Page 25: 1 - 2 Ethology (Tingkah Laku) Ternak

Tingkah laku arbomal (anomali) pada ternak• Mengurung ternak dalam kandang yang terbatas

ruangnya (space-nya) sering mengakibatkan perubahan habitat dan interaksi sosial karena spesies bersangkutan telah baik beradaptasi selama evolusi ribuan tahun.

• Hal ini disebabkan oleh kelembatan daya genetik ternak tersebut.

Page 26: 1 - 2 Ethology (Tingkah Laku) Ternak

Tingkah Laku Arbomal Pada Sapi

• Menendang : sapi yang diperah terkadang menendang karena ia merasa sakit, perih atau marah karena diperlakukan kurang baik

• “Mean Bull” Complex : terdapat perubahan karena stress dalam hal temperemen sapi

• Pica : tingkah laku memakan sesuatu benda aneh pd saat merasa jenuh

Page 27: 1 - 2 Ethology (Tingkah Laku) Ternak

Tingkah Laku Abnormal Pada Domba

Tingkah laku abnormal pada domba banyak ragamnya, seperti mengunya batan kayu atau metal, menubrukkan kepala, dan mencabut bulu wol.

Page 28: 1 - 2 Ethology (Tingkah Laku) Ternak

Tingkah Laku Abnormal Pada AyamDengan pengurungan atau pembatasan ruangan per kelompok ayam muncul beberapa tingkah laku abnormal, yakni kanibalisme dan inilah tingkah laku abnormal yang paling umum muncul akibat pengurungan ayam di kandang

Page 29: 1 - 2 Ethology (Tingkah Laku) Ternak

Tingkah laku abnormal ini ditemui semua umur ayam, antara lain :

Mematuk kaki: tipe kanibalisme ini paling sering terjaadi pada anak ayam, hal ini mungkin disebabkan kaarena lapar

Mematuk lubang dubur: mematuk lubang dubur atau dibawah dubur adalah bentuk kanibalisme paling parah

Page 30: 1 - 2 Ethology (Tingkah Laku) Ternak

Mematuk kepala : tipe kanibalisme ini biasanya muncul apabila terdapat luka pada pial atau jengger karena perkelahian

Memakan telur : Faktor-faktor pemancing dalam hal ini adalah telur yang pecah, sarang dan bahan sarang yang tidak menyenangkan, telur yang tidak sering dipungut, dan kulit telur yang lunak atau tipis

Mematuk bulu : salah satu sifat kanibalisme pada ayam adalah kebiasaan mematuk bulu ayam temannya yang mengakibatkan kulit ayam korban luka.

Hysteria : terkadang muncul kemarahan yang berlebihan diantara ayam betina muda maupun petelur

Page 31: 1 - 2 Ethology (Tingkah Laku) Ternak

Polidipsia: polidipsia adalah perilaku ayam yang meminum air secar berlebihan. • Hal ini dapat muncul pada ayam yang

dikurung dalam sangkar karena jemu ia mempermainkan sumber air minumnya.

• Polidipsia ini akan mengakibatkan ayam memuntahkan air dan makanan

Page 32: 1 - 2 Ethology (Tingkah Laku) Ternak

Thanks…