METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN
PROGRAM KEGIATAN : Pemasangan Paving Block Jalan Halaman Belakang
LOKASI : Sofifi Maluku Utara
TAHUN ANGGARAN : 2015
Manajerial Pelaksanaan Pekerjaan
Gambaran yang sejalan oleh masing - masing pihak pengelola proyek dan pelaksana
terhadap Dokumen Pengadaan sangat dibutuhkan untuk keberhasilan pekerjaan
dilapangan.
Suatu permasalahan yang timbul dalam setiap pelaksanaan dapatlah diselesaikan
dengan standar operasional yang baku serta dapat dipertanggung jawabkan.
Data dan informasi merupakan hal penting agar sistem yang ada dapat berjalan
dengan baik antara Pihak Kontraktor CV. SUMI KARYA dengan Pihak Pemilik
(Owner)
Pelaksanaan Tugas CV. SUMI KARYA MANDIRI
Setelah terdapat kesamaan persepsi mengenai tugas dan tanggung jawab maka
dideskripsikan tugas - tugas utama Pelaksana sebagai berikut :
a. Rencana Kerja.
Dibuat berdasarkan dokumen pengadaan yang ada.
Hal - hal yang perlu deperhatikan antara lain :
1) Rencana / Jadwal Mobilisasi Material 2) Pengendalian / Pengujian Mutu ( Quality Control ) 3) Urutan Pelaksanaan serta metode konstruksi 4) Kapasitas dan jumlah peralatan dan personil
Jadwal pelaksanaan pekerjaan serta lintasan kritis harus dapat ditentukan agar dapat segera diantisipasi.
b. Rapat Kerja
Rapat - rapat dilapangan atau tempat yang dipilih khusus agar perkembangan
pelaksanaan dapat terpantau dan dimonitoring secara efektif sesuai rencana
kerja.
c. Laporan Kemajuan Pekerjaan
Memuat kemajuan fisik, pelaksanaan di lapangan, kualitas pekerjaan, status
pembayaran, peralatan - peralatan, perubahan - perubahan yang terjadi,
perkerjaan tambah & kurang, jumlah tenaga kerja, langkah - langkah yang
diambil untuk mempercepat pelaksanaan dan lain sebagainya akan diserahkan
kepada Pihak Proyek dilengkapi dengan dokumentasi lapangan.
d. Dokumen Serah Terima
Prosedur serah terima sesuai penjadwalan dan kontrak. Daftar kerusakan dan
kekurangan serta pekerjaan yang masih harus disempurnakan menjadi
perhatian kontraktor.
e. Laporan
Dokumen pelaporan sesuai format baku yang disediakan oleh Tim Perencana
atau pimpinan kegiatan akan dibuat kontraktor berdasarkan data lapangan.
A. PEKERJAAN PERSIAPAN
Pekerjaan persiapan diawali dengan pembersihkan lahan dari rumput, humus, pohon dan dari sampah. Selanjutnya dibuatkan gudang serta direksi keet, dilanjutkan dengan proses pemasangan bouwplank. Selain itu air kerja dan listrik kerja harus sudah diperhitungkan penyediaannya oleh pemborong . Administrasi proyek juga diurus pada pekerjaan persiapan.
B. PEKERJAAN TANAH
Pekerjaan tanah dimulai dengan pekerjaan pemerataan tanah di sekitar area yang
akan di pasang paving block. Sedangkan untuk pekerjaan pondasi di awasali
dengan penggalian tanah. Kemudian mengurug lantai pondasi dengan pasir.
Setelah itu mengurug tanah kembali.
C. PEKERJAAN PONDASI
Pekerjaan pondasi dimulai dari pemasangan profil pondasi, lalu memasang batu kali dengan adukan semen dan pasir.
D. PEKERJAAN PAVING Pekerjaan paving dilakukan diareal jalan belakang kantor sebagaimana yang tertuang di dalam gambar kerja.
PENJELASAN TIAP ITEM PEKERJAAN
I. PEKERJAAN PERSIAPAN
A. Pembersihan lahan
Membersihkan lahan dari rumput, humus, pohon dan dari sampah. Arah pekerjaan ditentukan dengan mempertimbangkan urutan
pekerjaan yang akan dilaksanakan berikutnya pembersihan yang merata.
B. Penyediaan Air Kerja
kontraktor akan menyediakan tampungan air bersih untuk digunakan sebagai fasilitas para pekerja berupa penampungan penampungan yang terbuat dari terpal atau menggunakan profil tank
C. Pembuatan Direksi Keet
Dalam waktu 1 minggu setelah diterbitkannya SPMK, Kami akan
menyerahkan peta rencana yang menunjukkan lokasi yang diinginkan
untuk :
- Kantor Lapangan untuk Direksi
- Kantor Lapangan Kami (letaknya berdekatan dengan Kantor Lapangan Direksi untuk mempermudah komunikasi)
- Gudang perlengkapan, bengkel perawatan peralatan dan tempat penimbunan material milik Kami.
- Jalan sementara untuk mobil memuat material kelokasi kerja.
Penentuan lokasi kantor lapangan, gudang dan tempat penimbunan
bahan, bengkel dan tempat penimbunan sementara untuk hasil galian
disetujui Direksi terlebih dahulu.
Bila diperlukan tambahan tempat, maka Kami akan mengusahakannya
sendiri dan menanggung semua biaya yang timbul untuk pertambahan
tersebut. Lokasinya disetujui Direksi terlebih dahulu.
Kantor dan Fasilitas untuk Direksi
Kami akan menyediakan dan merawat ruang kantor yang lengkap,
untuk digunakan oleh Direksi di lapangan.
Lokasi, tata letak dan konstruksi dari ruang kantor tersebut disetujui
terlebih dahulu oleh Direksi dan sesuai dengan ketentuan-ketentuan
sebagai berikut :
(a) Ruang kantor bersifat sementara, namun dibangun cukup kokoh, menggunakan panel-panel prefab atau sebuah mobile unit yang dibuat khusus untuk itu.
(b) Dinding-dindingnya tertutup rapat dan dicat dengan baik agar mudah dibersihkan.
(c) Jendela-jendelanya dari kaca tetapi ada lubang udara yang ditutup dengan kawat nyamuk. Daun jendela dapat dibuka/tutup dan dilengkapi dengan tirai untuk menahan cahaya matahari langsung.
(d) Ruang Kantor dilengkapi dengan jaringan dan aliran listrik untuk penerangan ruangan dan daya. Penerangan dengan lampu TL yang dilengkapi dengan diffusers dan stop kontak untuk alat-alat listrik.
(e) Ruang Kantor juga dilengkapi dengan aliran air bersih yang cukup, selokan dan juga saluran air buangan.
D. Pemasangan bouwplank
Bowplank adalah papan-papan yang dipasang disekitar lokasi pekerjaan
Kayu yang digunakan adalah kayu 5/7 x 4m dan kayu papan 3/20 Bowplank dipasang mendatar sesuai ketinggian rencana, dan dipaku
pada beberapa tempat untuk menarik benang-benang as Benang-benang as ini menjadi acuan dalam semua pekerjaan yang
menyangkut letak pemasangan paving, lebar pondasi, kedalaman galian, dan lain-lain
Bowplank tidak perlu dipasang menerus, pada beberapa tempat dapat dikosongkan untuk jalan pekerja
E. Pembuatan Papan Proyek
Informasi yang perlu tercantum dalam Papan Nama Proyek ini antara
lain : Wilayah administratif kegiatan (kelurahan, kecamatan &
kabupaten); Nama Penanggung jawab Kegiatan; Jenis/NamaKegiatan;
Volume Kegiatan; Biaya Kegiatan; Waktu pelaksanaan; Lokasi kegiatan;
Nama Kontraktor Pelaksana .
Contoh Papan Proyek
II. PEKERJAAN TANAH & PONDASI
Pekerjaan Pemerataan dan Pemadatan Tanah
Sebelum pekerjaan pemasangan paving block dilakukan terlebih dahulu area yang akan dikerjakan harus dibersih dari sampah dan rumput.
Setelah dibersihkan maka dilakukan pemerataan dengan menggunakan alat cangkul, sekop serta alat bantu yang diperlukan sehingga mencapai elevasi yang direncanakan.
Apabila ada elevasi tanah yang tidak rata maka area tersebut harus diurug dengan menggunakan tanah timbunan yang terbebas dari lumpur serta kotoran lainnya
Ukuran tinggi penimbunan disesuaikan dengan petunjuk gambar atau meminta petunjuk pengawas
Tanah timbunan akan dipadatkan lapis demi lapis dengan menggunakan alat pemadat/stamper serta disirami air sehingga tanah benar-benar padat dan mencapai kepadatan optimal
Pekerjaan galian tanah
Galian Pondasi Galian tanah sesuai lebar pondasi bagian bawah dan kedalaman rencana Gali sisi-sisi miringnya sehinga dicapai sudut kemiringan yang tepat Tanah hasil galian diletakkan di pinggir galian diluar bouwplank, yang
nantinya untuk pekerjaan pengurugan kembali. Cek posisi, lebar, kedalaman, dan kerapiannya, sesuai dengan rencana
Pekerjaan Pondasi Batu Kali
Pondasi bangunan yang digunakan adalah pondasi batu kali / batu gunung yang memenuhi persyaratan teknis atau sesuai keadaan dilapangan .
Pasangan pondasi adalah dari batu kali, ukuran pondasi sesuai dengan gambar rencana pondasi atau pondasi batu belah dengan perekat 1 pc : 5 ps dan kemudian diplester kasar , bagian bawah pondasi dipasang batu kosong (aanstamping) tebal 15 cm dengan sela- selanya disisi pasir urug, disiram air sampai Penuh dan ditumbuk hingga padat dan rata.
Celahcelah yang besar antara batu diisi dengan batu kecil yang cocok padatnya.
Pasangan pondasi batu kali tidak saling bersentuhan dan selalu ada perekat diantaranya hinga rapat.
Setelah pasangan mengeras, tanah dapat diurug kembali
III. PEKERJAAN PAVING
Pekerjaan Paving
1. Pertama dilakukan pemeriksaan kepadatan tanah dasar, baik galian / timbunan, sebagai dasar perletakan lapisan pondasi
2. Kemudian dilakukan pekerjaan lapis pondasi diatas tanah dasar ( lapisan base dan sub base ).
3. Setelah itu pasang beton penyokong yang diikuti beton pembatas dan tambahkan adukan beton pada bagian belakang / punggung beton pembatas tsb
4. Pasang pasir alas dg ketebalan 5 - 6 cm, ratakan dengan jidar kayu (Pasir alas adalah pasir dg ketebalan tertentu sebagai alas perletakan paving block).
5. Pasang benang pembantu searah & tegak lurus / 45 terhadap jalan / area kerja.
6. Pemasangan paving block dilakukan setelah penentuan arah dan bentuk pola dengan menggunakan benang pembantu, pemasangan paving blok dimulai dari satu arah.
7. Lakukan pemadatan dengan plat getar / stamper plate / vibro, supaya terjadi penguncian akibat pengisian celah dari pasir alas yang terdesak ke atas & pasir pengisi yang dipasang bersamaan dengan vibro.
8. Pasang pasir pengisi, ratakan dg sikat ijuk dan penggetar / vibro secara bersamaan.
9. Pemasangan paving dilakukan secara diagonal dari pinggir, setelah 34
baris dapat dilakukan simultan di beberapa bagian.
10. Filler / pengisi nat Pengisian nat tidak penuh memungkinkan paving akan mudah bergerak dan air lebih mudah masuk ke dalam sela-sela paving sehingga mengakibatkan abu batu jenuh air. Jika abu batu jenuh air akan membuat permukaan paving bergelombang dan mudah bergerak / bergeser.
11. Sand bedding / abu batu / pasir di bawah paving Ketebalan abu batu padat untuk alas paving di atas beton tidak boleh lebih dari 35 cm. Abu batu padat adalah setelah paving di atas abu batu dipadatkan, bukan karena abu batu dipadatkan terlebih dahulu sebelum paving dipasang. Saat paving dipasang abu batu digelar dengan ketebalan 4-6 cm, dan akan menjadi 35 cm setelah paving dipadatkan. Tujuannya agar tidak ada penurunan lagi setelah perkerasan paving block menerima beban atau dilintasi kendaraan.
Berikut adalah gambar cara pemasangan paving block
Pembersihan kembali
Pada akhir pekerjaan maka kontraktor akan membersihkan dan mengangkut sisa puing-puing bekas bongkaran keluar areal. Areal pekerjaan dipastikan bersih sebelum Penyerahan Pertama (PHO) dilakukan.
IV. PENUTUP
Demikian sekilas tentang Metode Kerja CV. SUMI KARYA MANDIRI yang akan digunakan dalam pelaksanaan pekerjaan Pemasangan Paving Block diJalan lingkungan kantor dan perumahan dinas.
Ternate, 23 Maret 2015 Penawar
CV. SUMI KARYA MANDIRI
SUMIYATI H BANGSA Direktirs
Top Related