06. Metode Pelaksanaan Bangunan

8

Click here to load reader

description

contoh dokumen metode pelaksanaan pemasangan paving block

Transcript of 06. Metode Pelaksanaan Bangunan

  • METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN

    PROGRAM KEGIATAN : Pemasangan Paving Block Jalan Halaman Belakang

    LOKASI : Sofifi Maluku Utara

    TAHUN ANGGARAN : 2015

    Manajerial Pelaksanaan Pekerjaan

    Gambaran yang sejalan oleh masing - masing pihak pengelola proyek dan pelaksana

    terhadap Dokumen Pengadaan sangat dibutuhkan untuk keberhasilan pekerjaan

    dilapangan.

    Suatu permasalahan yang timbul dalam setiap pelaksanaan dapatlah diselesaikan

    dengan standar operasional yang baku serta dapat dipertanggung jawabkan.

    Data dan informasi merupakan hal penting agar sistem yang ada dapat berjalan

    dengan baik antara Pihak Kontraktor CV. SUMI KARYA dengan Pihak Pemilik

    (Owner)

    Pelaksanaan Tugas CV. SUMI KARYA MANDIRI

    Setelah terdapat kesamaan persepsi mengenai tugas dan tanggung jawab maka

    dideskripsikan tugas - tugas utama Pelaksana sebagai berikut :

    a. Rencana Kerja.

    Dibuat berdasarkan dokumen pengadaan yang ada.

    Hal - hal yang perlu deperhatikan antara lain :

    1) Rencana / Jadwal Mobilisasi Material 2) Pengendalian / Pengujian Mutu ( Quality Control ) 3) Urutan Pelaksanaan serta metode konstruksi 4) Kapasitas dan jumlah peralatan dan personil

    Jadwal pelaksanaan pekerjaan serta lintasan kritis harus dapat ditentukan agar dapat segera diantisipasi.

    b. Rapat Kerja

    Rapat - rapat dilapangan atau tempat yang dipilih khusus agar perkembangan

    pelaksanaan dapat terpantau dan dimonitoring secara efektif sesuai rencana

    kerja.

    c. Laporan Kemajuan Pekerjaan

    Memuat kemajuan fisik, pelaksanaan di lapangan, kualitas pekerjaan, status

    pembayaran, peralatan - peralatan, perubahan - perubahan yang terjadi,

  • perkerjaan tambah & kurang, jumlah tenaga kerja, langkah - langkah yang

    diambil untuk mempercepat pelaksanaan dan lain sebagainya akan diserahkan

    kepada Pihak Proyek dilengkapi dengan dokumentasi lapangan.

    d. Dokumen Serah Terima

    Prosedur serah terima sesuai penjadwalan dan kontrak. Daftar kerusakan dan

    kekurangan serta pekerjaan yang masih harus disempurnakan menjadi

    perhatian kontraktor.

    e. Laporan

    Dokumen pelaporan sesuai format baku yang disediakan oleh Tim Perencana

    atau pimpinan kegiatan akan dibuat kontraktor berdasarkan data lapangan.

  • A. PEKERJAAN PERSIAPAN

    Pekerjaan persiapan diawali dengan pembersihkan lahan dari rumput, humus, pohon dan dari sampah. Selanjutnya dibuatkan gudang serta direksi keet, dilanjutkan dengan proses pemasangan bouwplank. Selain itu air kerja dan listrik kerja harus sudah diperhitungkan penyediaannya oleh pemborong . Administrasi proyek juga diurus pada pekerjaan persiapan.

    B. PEKERJAAN TANAH

    Pekerjaan tanah dimulai dengan pekerjaan pemerataan tanah di sekitar area yang

    akan di pasang paving block. Sedangkan untuk pekerjaan pondasi di awasali

    dengan penggalian tanah. Kemudian mengurug lantai pondasi dengan pasir.

    Setelah itu mengurug tanah kembali.

    C. PEKERJAAN PONDASI

    Pekerjaan pondasi dimulai dari pemasangan profil pondasi, lalu memasang batu kali dengan adukan semen dan pasir.

    D. PEKERJAAN PAVING Pekerjaan paving dilakukan diareal jalan belakang kantor sebagaimana yang tertuang di dalam gambar kerja.

  • PENJELASAN TIAP ITEM PEKERJAAN

    I. PEKERJAAN PERSIAPAN

    A. Pembersihan lahan

    Membersihkan lahan dari rumput, humus, pohon dan dari sampah. Arah pekerjaan ditentukan dengan mempertimbangkan urutan

    pekerjaan yang akan dilaksanakan berikutnya pembersihan yang merata.

    B. Penyediaan Air Kerja

    kontraktor akan menyediakan tampungan air bersih untuk digunakan sebagai fasilitas para pekerja berupa penampungan penampungan yang terbuat dari terpal atau menggunakan profil tank

    C. Pembuatan Direksi Keet

    Dalam waktu 1 minggu setelah diterbitkannya SPMK, Kami akan

    menyerahkan peta rencana yang menunjukkan lokasi yang diinginkan

    untuk :

    - Kantor Lapangan untuk Direksi

    - Kantor Lapangan Kami (letaknya berdekatan dengan Kantor Lapangan Direksi untuk mempermudah komunikasi)

    - Gudang perlengkapan, bengkel perawatan peralatan dan tempat penimbunan material milik Kami.

    - Jalan sementara untuk mobil memuat material kelokasi kerja.

    Penentuan lokasi kantor lapangan, gudang dan tempat penimbunan

    bahan, bengkel dan tempat penimbunan sementara untuk hasil galian

    disetujui Direksi terlebih dahulu.

    Bila diperlukan tambahan tempat, maka Kami akan mengusahakannya

    sendiri dan menanggung semua biaya yang timbul untuk pertambahan

    tersebut. Lokasinya disetujui Direksi terlebih dahulu.

    Kantor dan Fasilitas untuk Direksi

    Kami akan menyediakan dan merawat ruang kantor yang lengkap,

    untuk digunakan oleh Direksi di lapangan.

    Lokasi, tata letak dan konstruksi dari ruang kantor tersebut disetujui

    terlebih dahulu oleh Direksi dan sesuai dengan ketentuan-ketentuan

    sebagai berikut :

    (a) Ruang kantor bersifat sementara, namun dibangun cukup kokoh, menggunakan panel-panel prefab atau sebuah mobile unit yang dibuat khusus untuk itu.

  • (b) Dinding-dindingnya tertutup rapat dan dicat dengan baik agar mudah dibersihkan.

    (c) Jendela-jendelanya dari kaca tetapi ada lubang udara yang ditutup dengan kawat nyamuk. Daun jendela dapat dibuka/tutup dan dilengkapi dengan tirai untuk menahan cahaya matahari langsung.

    (d) Ruang Kantor dilengkapi dengan jaringan dan aliran listrik untuk penerangan ruangan dan daya. Penerangan dengan lampu TL yang dilengkapi dengan diffusers dan stop kontak untuk alat-alat listrik.

    (e) Ruang Kantor juga dilengkapi dengan aliran air bersih yang cukup, selokan dan juga saluran air buangan.

    D. Pemasangan bouwplank

    Bowplank adalah papan-papan yang dipasang disekitar lokasi pekerjaan

    Kayu yang digunakan adalah kayu 5/7 x 4m dan kayu papan 3/20 Bowplank dipasang mendatar sesuai ketinggian rencana, dan dipaku

    pada beberapa tempat untuk menarik benang-benang as Benang-benang as ini menjadi acuan dalam semua pekerjaan yang

    menyangkut letak pemasangan paving, lebar pondasi, kedalaman galian, dan lain-lain

    Bowplank tidak perlu dipasang menerus, pada beberapa tempat dapat dikosongkan untuk jalan pekerja

    E. Pembuatan Papan Proyek

    Informasi yang perlu tercantum dalam Papan Nama Proyek ini antara

    lain : Wilayah administratif kegiatan (kelurahan, kecamatan &

    kabupaten); Nama Penanggung jawab Kegiatan; Jenis/NamaKegiatan;

    Volume Kegiatan; Biaya Kegiatan; Waktu pelaksanaan; Lokasi kegiatan;

    Nama Kontraktor Pelaksana .

    Contoh Papan Proyek

  • II. PEKERJAAN TANAH & PONDASI

    Pekerjaan Pemerataan dan Pemadatan Tanah

    Sebelum pekerjaan pemasangan paving block dilakukan terlebih dahulu area yang akan dikerjakan harus dibersih dari sampah dan rumput.

    Setelah dibersihkan maka dilakukan pemerataan dengan menggunakan alat cangkul, sekop serta alat bantu yang diperlukan sehingga mencapai elevasi yang direncanakan.

    Apabila ada elevasi tanah yang tidak rata maka area tersebut harus diurug dengan menggunakan tanah timbunan yang terbebas dari lumpur serta kotoran lainnya

    Ukuran tinggi penimbunan disesuaikan dengan petunjuk gambar atau meminta petunjuk pengawas

    Tanah timbunan akan dipadatkan lapis demi lapis dengan menggunakan alat pemadat/stamper serta disirami air sehingga tanah benar-benar padat dan mencapai kepadatan optimal

    Pekerjaan galian tanah

    Galian Pondasi Galian tanah sesuai lebar pondasi bagian bawah dan kedalaman rencana Gali sisi-sisi miringnya sehinga dicapai sudut kemiringan yang tepat Tanah hasil galian diletakkan di pinggir galian diluar bouwplank, yang

    nantinya untuk pekerjaan pengurugan kembali. Cek posisi, lebar, kedalaman, dan kerapiannya, sesuai dengan rencana

    Pekerjaan Pondasi Batu Kali

    Pondasi bangunan yang digunakan adalah pondasi batu kali / batu gunung yang memenuhi persyaratan teknis atau sesuai keadaan dilapangan .

    Pasangan pondasi adalah dari batu kali, ukuran pondasi sesuai dengan gambar rencana pondasi atau pondasi batu belah dengan perekat 1 pc : 5 ps dan kemudian diplester kasar , bagian bawah pondasi dipasang batu kosong (aanstamping) tebal 15 cm dengan sela- selanya disisi pasir urug, disiram air sampai Penuh dan ditumbuk hingga padat dan rata.

    Celahcelah yang besar antara batu diisi dengan batu kecil yang cocok padatnya.

    Pasangan pondasi batu kali tidak saling bersentuhan dan selalu ada perekat diantaranya hinga rapat.

    Setelah pasangan mengeras, tanah dapat diurug kembali

  • III. PEKERJAAN PAVING

    Pekerjaan Paving

    1. Pertama dilakukan pemeriksaan kepadatan tanah dasar, baik galian / timbunan, sebagai dasar perletakan lapisan pondasi

    2. Kemudian dilakukan pekerjaan lapis pondasi diatas tanah dasar ( lapisan base dan sub base ).

    3. Setelah itu pasang beton penyokong yang diikuti beton pembatas dan tambahkan adukan beton pada bagian belakang / punggung beton pembatas tsb

    4. Pasang pasir alas dg ketebalan 5 - 6 cm, ratakan dengan jidar kayu (Pasir alas adalah pasir dg ketebalan tertentu sebagai alas perletakan paving block).

    5. Pasang benang pembantu searah & tegak lurus / 45 terhadap jalan / area kerja.

    6. Pemasangan paving block dilakukan setelah penentuan arah dan bentuk pola dengan menggunakan benang pembantu, pemasangan paving blok dimulai dari satu arah.

    7. Lakukan pemadatan dengan plat getar / stamper plate / vibro, supaya terjadi penguncian akibat pengisian celah dari pasir alas yang terdesak ke atas & pasir pengisi yang dipasang bersamaan dengan vibro.

    8. Pasang pasir pengisi, ratakan dg sikat ijuk dan penggetar / vibro secara bersamaan.

    9. Pemasangan paving dilakukan secara diagonal dari pinggir, setelah 34

    baris dapat dilakukan simultan di beberapa bagian.

    10. Filler / pengisi nat Pengisian nat tidak penuh memungkinkan paving akan mudah bergerak dan air lebih mudah masuk ke dalam sela-sela paving sehingga mengakibatkan abu batu jenuh air. Jika abu batu jenuh air akan membuat permukaan paving bergelombang dan mudah bergerak / bergeser.

    11. Sand bedding / abu batu / pasir di bawah paving Ketebalan abu batu padat untuk alas paving di atas beton tidak boleh lebih dari 35 cm. Abu batu padat adalah setelah paving di atas abu batu dipadatkan, bukan karena abu batu dipadatkan terlebih dahulu sebelum paving dipasang. Saat paving dipasang abu batu digelar dengan ketebalan 4-6 cm, dan akan menjadi 35 cm setelah paving dipadatkan. Tujuannya agar tidak ada penurunan lagi setelah perkerasan paving block menerima beban atau dilintasi kendaraan.

    Berikut adalah gambar cara pemasangan paving block

  • Pembersihan kembali

    Pada akhir pekerjaan maka kontraktor akan membersihkan dan mengangkut sisa puing-puing bekas bongkaran keluar areal. Areal pekerjaan dipastikan bersih sebelum Penyerahan Pertama (PHO) dilakukan.

    IV. PENUTUP

    Demikian sekilas tentang Metode Kerja CV. SUMI KARYA MANDIRI yang akan digunakan dalam pelaksanaan pekerjaan Pemasangan Paving Block diJalan lingkungan kantor dan perumahan dinas.

    Ternate, 23 Maret 2015 Penawar

    CV. SUMI KARYA MANDIRI

    SUMIYATI H BANGSA Direktirs