Download - 04 hubungan air, tanah dan tanaman

Transcript
Page 1: 04   hubungan air, tanah dan tanaman

HUBUNGAN AIR, TANAH DAN TANAMAN

PERTEMUAN 04

Page 2: 04   hubungan air, tanah dan tanaman

TANAH SEBAGAI SISTEM 3 FASA TANAH DIKENAL SEBAGAI SISTEM

PORUS ATAU DENGAN SEBUTAN SISTEM TIGA FASE, YAITU TERBENTUK DARI BAGIAN PADAT, CAIRAN DAN UDARA

SECARA GARIS BESAR TANAH TERDIRI DARI DUA BAGIAN, YAITU BAGIAN PADATAN DAN BAGIAN KOSONG ATAU PORI (MAKRO DAN MIKRO) YANG DAPAT DIISI AIR DAN UDARA.

KOMPOSISI DAN KEBERADAAN BAGIAN-BAGIAN INI AKAN MENENTUKAN SIFAT TANAH, SEPERTI TEKANAN POTENSIAL, KANDUNGAN AIR, KERAPATAN VOLUME DAN KONDUKTIVITAS HIDROLIKNYA.

Page 3: 04   hubungan air, tanah dan tanaman

KARAKTERISTIK FISIK TANAH Kerapatan volume tanah (soil bulk density, BD), dinyatakan

sebagai perbandingan antara massa tanah kering dengan volume total BD = masa tanah kering / volume total = p cD2/D3 = p c/D

Kerapatan Massa tanah (Mass density. MD), dinyatakan sebagai perbandingan antara massa tanah kering dengan volumenya MD = masa tanah kering / volume tanah = p cD2/cD2 = p

Kelembaban tanah, adalah banyaknya air yang terkandung pada tanah yang umumnya didefinisikan sebagai bandingan massa air terhadap massa tanah kering (basis massa, m ) atau sebagai volume air per volume total unit tanah (basis volume, v ) atau juga sebagai satuan tinggi, h . m = Ma/Mp = abD2/pcD2 = ab/pc = Ma/Mp x 100 % v = Va/Vt = bD2/D3 = b/D = Va/Vt x 100 % = m ( b/a ) h = Volume air /luas permukaan unit tanah = bD2/D2 = b

Porositas tanah, E menunjukkan bandingan rongga pori dengan volume total dari tanah yang bersangkutan E = total volume pori/volume total tanah = dD2/D3 = d/D

Page 4: 04   hubungan air, tanah dan tanaman

KARAKTERISTIK FISIK TANAH Aerasi tanah atau porositas aerasi, Ea menunjukkan bandingan

antara rongga pori tanah yang diisi udara dengan volume total Ea = volume pori berisi udara /volume total tanah = aD2/D3 = a/D

Void ratio (rasio ruang), e menunjukkan bandingan antara volume total pori dengan volume bagian padatannya e = (Vu + Va)/ Vp = Vf /(Vt –Vf) = dD2/cD2 = d/c Dimana Vu= volume udara, Va = volume air, Vp = voluume

padatan, Vt = volume total dan Vf = volume pori Tingkat kejenuhan atau kejenuhan tanah (degree of

saturation), s sering disebut pula kejenuhan relatif (relative saturation), vr yang menyatakan ratio antara volume pori berisi air dengan volume pori total s = vr = Volume air /volume pori = bD2/dD2 = b/d

Kapasitas tanah memegang air (water holding capacity), ms

yang menyatakan kandungan air dalan tanah dalam keadaan jenuh ms = masa air pada saat tanah jenuh/ berat tanah kering

= a dD2/t cD2 = a d/t c

Page 5: 04   hubungan air, tanah dan tanaman

CONTOH PERHITUNGAN   Diketahui : Kubus tanah berukuran 10 cm x

10 cm x 10 cm, mengandung air seberat 260 g. Berat total basah 1.460 g, Dengan asumsi kerapatan masa air, a= 1,00 g/cm3 dan kerapatan masa tanah t= 2,65 g/cm3

Tentukan : Kelembaban masa, m ; Kelembaban volune, v ; Kandungan air tanah dengan satuan tinggi, h Porositas tanah, E ; Aerasi tanah atau porositas aerasi, Ea; Tingkat kejenuhan tanah, s

Page 6: 04   hubungan air, tanah dan tanaman

PENYELESAIAN

Page 7: 04   hubungan air, tanah dan tanaman

PENYELESAIAN

Page 8: 04   hubungan air, tanah dan tanaman

PENYELESAIAN

Page 9: 04   hubungan air, tanah dan tanaman

SATUAN KELEMBABAN TANAH Ukuran kelembaban/lengas tanah adalah cm

Hg, bar, dan pF 1 bar = 0,9869 atm = 105 Pascal = 75,007 cm Hg satuan cm air dibagi 1000 menjadi satuan bar pF = log10 cm H2O