PEMERINTAH KABUPATEN KARANGASEMDINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAH RAGA
UPT DISDIKPORA KECAMATAN BEBANDEMSEKOLAH DASAR NEGERI ..................
Alamat : Desa ..................., Kecamatan BebandemKabupaten Karangasem, Kode Pos: 80852
S I L A B U S PENDIDIKAN AGAMA HINDU DAN BUDI PEKERTI (PAH-BP)
TAHUN PELAJARAN 2014/2015 SEMESTER I DAN IIKELAS I – VI
N A M A :… ........................................................... NIP.
SEKOLAH DASAR NEGERI .............................................KECAMATAN BEBANDEM, KABUPATEN KARANGASEM
PROVINSI BALI
Silabus Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti (PAHBP) Kurikulum 2013 1
SILABUS SEKOLAH DASARSatuan Pendidikan : SD Negeri ...Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti (PAH-BP) Kelas : I (Satu) Kompetensi Inti*KI 1 : Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.KI 2 : Memiliki perilaku jujur, disiplin,tanggung jawab,santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru. KI 3 : Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat, membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan
dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah.KI 4 : Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang
mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian AlokasiWaktu Sumber Belajar
1.1 Membiasakan mengucapkan salam agama Hindu
1.2 Membiasakan mengucapkan dainika upasana (doa sehari-hari).
1.1.1Mantra Dainika Upasana
Menyimak dengan seksama salam dalam agama Hindu.
Membiasakan mengucapkan mantra Dainika Upasana
Test: Melafalkan mantra Puja Tri Sandhya dan Dainika Upasana
Do'a sehari-hari
2.1 Toleran terhadap sesama, keluarga, dan lingkungan dengan cara menyayangi ciptaan Sang Hyang Widhi (Ahimsa).
2.2 Berperilaku jujur (Satya), menghargai dan menghormati (Tat Tvam Asi) makhluk ciptaan Sang Hyang Widhi
2.1.1Pondasi dan pilar hidup Ahimsa, satya, dan Tat Twam Asi
Membudayakan perilaku hidup pemuh dengan Ahimsa (menyayangi), satya (jujur dan integritas), dan Tat Twam Asi (menghargai dan menghormati).
Unjuk kerja:Berkontribusi dengan ketulusan kepada setiap makhluk hidup.
Itihasa dan Purana.Tantri Kamandaka.
3.1 Memahami ajaran Tri Kaya Parisudha sebagai tuntunan hidup
Tri Kaya Parisduha Mengamati Melakukan kajian literatur untuk
menarik kesimpulan tentang pengertian, konsep ajaran Tri Kaya parisudha.
Mengamati perilaku Tri Kaya Parisudha yang tertuang dalam komik Ramayana dan Mahabharata.
Menanya
Tugas Membuat laporan hasil
pengamatan atau hasil diskusi kelompok contoh perilaku Tri Kaya Parisudha.
Observasi
4 X 4 Jp Buku Paket Agama Hindu
Cerita Tantri Kamandaka.
Komik Ramayana dan Mahabharata.
4.1 Mengamalkan Tri kaya parisudha
Silabus Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti (PAHBP) Kurikulum 2013 2
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian AlokasiWaktu Sumber Belajar
Mengungkapkan dan mempertanyakan bagian-bagian dari Tri Kaya Parisudha.
Mencontohkan perilaku Wacka, Manacika, dan Kayika Parisudha dalam kisah Ramayana.
Mengeksperimenkan/mengeksplorasikan Melakukan pengamatan dilingkungan
terdekat manfaat melakukan Tri Kaya parisudha.
Mencontoh perilaku Wacika, Kayika, dan manacika Parisudha dalam kehidupan di sekolah, di rumah.
Mengasosiasikan Melakukan sembahyang dapat
menyucikan pikiran dan keberhasilan hidup.
Memberi dengan ketulusan merupakan bunga kehidupan peribadi dan keluarga.
Mengkomunikasikan Menyiapkan bahan-bahan visualisasi
dan memilah, memilih, dan tanggapan/ komentar tentang Kayika, Wacika, dan Manacika Parisudha akhirnya diberikan kesimpulan, koreksi dan saran
Pentinya berpikir, berkata dan berbuat yang baik untuk kebahagian hidup
Melihat umpan balik perilaku siiswa setelah mendapat Mapel Tri Kaya parisudha.
Portofolio Menilai proses dan hasil
kerja siswa berupa pembuatan kliping yang berkaitan dengan kegiatan Wacika, manacika, dan Kayika Parisduha.
Tes Melakukan tes bila
diperlukan dalam rangka mengetahui sejauhmana pemahaman siswa terhadap pengertian, konsep dasar dan manfaat ajaran Tri Kaya Parisudha.
3.2 Mengenal Subha dan Asubha Karma
Subha dan Asubha Karma
Mengamati Melakukan kajian literatur untuk
menarik kesimpulan tentang pengertian, konsep Subhaa dan Asubha karma.
Tugas Membuat laporan hasil
pengamatan menonton Audio Visual ajaran
4 X 4 Jp Buku Paket Agama Hindu
Cerita Tantri Komik 4.2. Mempraktikkan perilaku jujur
Silabus Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti (PAHBP) Kurikulum 2013 3
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian AlokasiWaktu Sumber Belajar
melalui ajaran Subha Karma dan memperkecil ajaran Asubha Karma
Menanya Mengungkapkan dan mempertanyakan
mana yang termasuk perilaku Subha Karma dan atau perilakuu Asubha karma.
Mengeksperimenkan/mengeksplorasikan Memberikan manfaat dari menceritrakan
kembali contoh Asubha Karma dalam Ramayana dan Mahabharata.
Memberikan manfaat dari menceritrakan kembali contoh Subha Karma dalam Ramayana dan Mahabharata.
Mengasosiasikan Memberikan dampak perilaku Subha
dan Asubha Karma dalam ceritra Ramayana dan Mahabharata.
Tipisnya sradha dan bhakti seseorang condong melakukan perbuatan Asubha Karma.
Mengkomunikasikan Mengajak peserta didik menyaksikan
Audio Visual tentang Ramayana dan mahabharata yang berkaitan dengan perilaku Subha dan Asubha Karma.
Memberikan kesimpulan dari tokoh sentral.
Subha dan Asubha karma berdasarkan hasil diskusi kelompok.
Observasi Melihat perubahan
perilaku peserta didik setelah berdiskusi tentang pengeertaian dan konsep ajaran Subha dan asubha karma.
Portofolio Menilai proses dan hasil
kerja siswa berupa pembuatan kliping Tokoh yang cendrung berbuat Subha karma dalam Ramayana, dan tokoh yang cendrung berbuat asubha Karma dalam Mahabharata.
Tes Melakukan tes bila
diperlukan dalam rangka mengetahui sejauhmana pemahaman siswa terhadap pengertian, konsep dasar dan manfaat ajaran Subha dan asubha Karma.
Mahabharata dan Ramayana
3.3 Memahami tentang Kitab suci Weda
Kitab Suci Weda Mengamati Melakukan kajian literatur untuk
menarik kesimpulan tentang pengertian, konsep ajaran kitab suci Weda, buku
Tugas Menceritrakan hasil
pengamatan dan hasil menyimak alat peraga
3 X 4 Jp Buku Paket Agama Hindu
Gambar-gambar kitab suci agama 4.3 Menunjukkan perbedaan
Silabus Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti (PAHBP) Kurikulum 2013 4
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian AlokasiWaktu Sumber Belajar
kitab-kitab suci agama Hindu, kitab-kitab suci agama di Indonesia, dan buku biasa.
biasa. Menyimak kitab suci agama-agama
yang ada di Indonesia, melalui visualisasi gambar.
Menanya Mengungkapkan dan mempertanyakan
apa yang dinamakan Wahyu, Kitab Suci, buku biasa.
Mengeksperimenkan/mengeksplorasikan Memberikan informasi tentang Sapta Rsi
dan Rsi Wyasa berkaitan dengan kodifikasi kitab Suci Weda.
Mengasosiasikan Pendengarn Sapta Rsi tentang
kebenaran dinamakan wahyu, karena menggunakan bahasa dewayta maka disebut huruf Dewanegari. Wahyu disebut juga Sruthi, tafsir Sruti dinamakan smrthi yang dijadikan sumber hukum hidup.
Mengkomunikasikan Dari data yang ada Weda adalah
pengetahuan yang diterima oleh Sapta Rsi berupa wahyu dan dikelompokkan menjadi Weda Sruthi dan Weda Smrti.
Disamping Sruthi dan Smrti ada juga yang termasuk kitab suci Bhagawadgita, kelompok Wedangga, Upaweda.
Buku pengetahuan biasa bukan wahyu dari Sang Hyang Widhi.
kitab suci dan buku biasa.
Observasi Melihat umpan balik
kemampuan peserta didik membedakan kitan suci masing-masing agama yang ada.
Portofolio Membuat laporan hasil
pengamatan tentang kitab suci agama yang ada dan nama tempat ibadahnya.
Tes Melakukan tes bila
diperlukan dalam rangka mengetahui kitab-kitab suci agama yang ada di Indonesia.
Melakukan tes bila diperlukan dalam rangka mengetahui Perbedaan Weda dan buku biasa.
yang ada di Indonesia
Gambar visual berupa buku biasa.
Upadesa
Silabus Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti (PAHBP) Kurikulum 2013 5
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian AlokasiWaktu Sumber Belajar
3.4 Memahami Dharmagita Dharmagita Mengamati Melakukan kajian literatur untuk
menarik kesimpulan tentang pengertian, konsep tentang Dharmagita.
Menanya Mengungkapkan dan mempertanyakan
bagaimana cara menghafalkan, melafalkan Sekar Rare, Lagu Keagamaan.
Guru memberikan kata kunci cara belajar melafalkan Sekar rare dan lagu Keagamaan.
Mengeksperimenkan/mengeksplorasikan Memberikan informasi tentang berbagai
jensi Sekar rare atau lagu dolanan anak melalui audio visual seperti Meong-meong (Bali), Ilir-ilir (Jawa), Tokecang (Jabar).
Mengasosiasikan Pada saat melakukan sembahyang
diawali dengan melafalkan lagu keagamaan, maka pikiran menjadi hening dan tenang dan lebih berkonsentrasi melakukan puja bhakti.
Setiap umat utamanya peserta didik mampu melafalkan lagu keagamaan dengan baik.
Mengkomunikasikan Menyanyikan lagu Sekar Rare, lagu
keagamaan Hindu dapat menyejukkan
Tugas Dari kinerja kelompok
peserta didik bergilir kedepan menyanyikan lagu Rekar Rare atau lagu dolanan anak secara bergiliran di depan kelas.
Observasi Melakukan umpan balik
hasil pendengaran peserta didik melafalkan Sekar Rare, Kidung Kawitan Wargasari.
Portofolio Membuat kliping lagu-
lagu Sekar Rare / dolanan anak daerah se Indonesia.
Tes Untuk menguji
kemampuan atau kompetensi peserta didik diminta mengartikan makna tersirat dalam Sekar rare atau lagu dolanan daerah.
Untuk menguji kemampuan atau kompetensi peserta didik diminta membedakan Sekar Rare dan Lagu
4 X 4 Jp Buku Paket Agama Hindu
Buku kidung panca Yadnya
VCD Sekar Rare/Dolanan anak nusantara.
Upadesa
4.4 Mempraktikkan lagu Dharmagita atau keagamaan Hindu
Silabus Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti (PAHBP) Kurikulum 2013 6
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian AlokasiWaktu Sumber Belajar
hati, menenangkan pikiran. Seperti pepatah dengan ilmu hidup menjadi mudah, dengan agama hidup menjadi beradab, dan dengan seni hidup menjadi indah.
Keagaan.
3.5 Memahami Mantra agama Hindu
Mengenal Mantra dalam agama Hindu
Mengamati Membaca, mendengarkan dan
melafalkan mantra Dainika Upasana terutama salam, panganjali, Gayatri, mantra memulai belajar, dan mantra Makan.
Menanya Mengungkapkan dan menanyakan
manfaat mantra-mantra Dainika Upasana terutama mantra Makan dan mantra Gayatri dalam kehidupan peserta didik.
Mengeksperimenkan/mengeksplorasikan Melakukan pengamatan terhadap tata
cara mengucapkan mantra dengan baik dan benar, melalui contoh visualisasi.
Mengasosiasikan Memberikan akibat positip yang
ditimbulkan dari pengucapan mantra gayatri, mantra makan, salam dan mantra dainika Upasana lainnya.
Mengkomunikasikan Menyiapkan bahan-bahan baik tulisan
maupun audio visual berkaitan dengan Mantra Dainika Upasana dan gayatri .
Mencontohkan tentang pelafalan mantra
TugasMembuat laporan hasil pengamatan menonton Audio Visual melafalkan mantra gayatri dan mantra makan.
Observasi Melihat disiplin
pengucapan mantra dainika Upasana dalam keseharaian peserta didik.
Mendemontrasikan pelafalan mantra Makan dan mantra Gayatri.
TesMelakukan tes bila diperlukan dalam rangka mengetahui sejauh mana kemampuan menghafal dan melafalkan mantra dengan baik dan benar
4 X 4 Jp Buku Paket Agama Hindu
Buku doa sehari-hari
Upadesa Audio Visual
tentang cara berdoa dan sembahyang
4.5 Mendemontrasikan mantram-mantra agama Hindu
Silabus Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti (PAHBP) Kurikulum 2013 7
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian AlokasiWaktu Sumber Belajar
Makan, dan mantra Gayatri. Mendemontrasikan secara personal maupun kelompok.
3.6 Memahami Jenis ciptaan Sang Hyang Widhi
Ciptaan Sang Hyang Widhi
Mengamati Melihat visualisasi gambar yang
tergolong makhluk ciptaan Sang Hyang Widhi, bisa berupa tumbuhan, bintang, manusia, dan benda mati.
Mengadakan kajian literatur tentang konsep, pengertian ciptaan Sang Hyang Widhi dan karya Manusia.
Menanya Mengungkapkan dalam pertanyaan apa
yang membedakan antara tumbuhan, binatang manusia, dan benda mati serta dengan menunjukkan contohnya.
Mengulang dan menanyakan kembali hakikat dasar yang menyebakan berbeda antara karya Manusia dengan ciptaan Sang Hyang Widhi.
Mengeksperimenkan/mengeksplorasikan Manfaat dan hubungan makhluk ciptaan
Sang Hyang Widhi yang satu dengan yang lainnya.
Menyadari Ke Maha Kuasaan Sang Hyang Widhi, yang tidak bisa ditiru oleh kemampuan manuasia.
Mengasosiasikan .Adanya ciptaan Sang Hyang Widhi kita
harus selalu bhakti dan kasih kepada sesama makhluk ciptaan Sang Hyang Widhi.
Tugas Membuat laporan hasil
tabulasi yang tergolong mahkluk ciptaan Sang Hyang Widhi.dan hasil karya manusia.
Membuat laporan pengamatan tentang ciri-ciri makhluk hidup dan ciri-ciri benda mati.
ObservasiMenilai dari hasil pengamatan kenapa bisa dikatagorikan sebagai benda mati, dan kenapa dikatagorikan makhluk hidup.
PortofolioMembuat laporan hasil pengamatan visualisasi gambar tentang jenis mahkluk hidup dan ciri-cirinya.
Tes Melakukan tes sebagai uji
keompetensi tentang pemahaman mengenal makhluk ciptaan Sang Hyang Widhi.
4 X 4 Jp Buku Paket Agama Hindu
Gambar-gambar mahluk hidup dan benda mati
Gambar alat paraga hasil karya manusia.
4.6 Mencontohkan ciptaan Sang Hyang Widhi dan karya manusia, benda mati dan makhluk hidup.
Silabus Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti (PAHBP) Kurikulum 2013 8
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian AlokasiWaktu Sumber Belajar
Kelebihan ciptaan sang Hyang Widhi memilikiSabda, Bayu dan Idep sehingga bisa tumbuh, berpikir, dan bersuara. sedangkan hasil karya manusia tidak memiliki Sabda, Bayu, dan Idep.
Karena perbedaan adanya Sabda Bayu, dan Idep, maka dapat disebutkan ciri makhluk hidup dan ciri benda mati.
Mengkomunikasikan Manfaat dan hubungan makhluk ciptaan
Sang Hyang Widhi yang satu dengan yang lainnya.
. Setelah mengetahui ke Maha Kuasaan Sang Hyang Widhi, maka peserta didik berkesimpulan bahwa Beliau maha segalanya dan harus melakukan puja dan bhakti untuk mendapat anugrah-Nya.
Melakukan tes sebagai uji keompetensi tentang pemahaman mendasar berkaitan hasil karya manusia dengan contoh-contoh kongkrit.
3.7. Memahami kisah dan perjalanan orang suci Hindu ke Bali
Kisah perjalanan orang Suci ke Bali
MengamatiMelakukan kajian literatur untuk menarik tentang perjalan Mpu Kuturan dan Dang Hyang Nirartha ke Bali.
TugasMasing-masing kelompok. melaporkan hasil diskusi tentang kisah perjalanan
5 X 4 Jp Buku Paket Agama Hindu
Gambar / visual
Silabus Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti (PAHBP) Kurikulum 2013 9
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian AlokasiWaktu Sumber Belajar
Menanya Mengungkapkan dan mempertanyakan
apa tugas kedatangan Mpu Kuturan dan dang Hyang Nirartha ke Bali.
Mengeksperimenkan/mengeksplorasikan Mpu Kuturan dan Dang Hyang Nirartha
sebagai penesehat raja Bali pada abad 10 dan abad 14, dan beberapa peninggalan arkeologis.
Mengasosiasikan Kedatangan Mpu Kuturan dan Dang
Hyang Nirartha ke Bali menguatkan keberadaan agama Hindu.
Penguatan kehidupan beragama ditandai dengan konsep pemujaan Tri Murti, Sang Hyang Widhi dalam pelinggih Padmasana.
Mengkomunikasikan Adanya pemujaan dewa Brahma, dewa
Wisnu, dewa Siwa (Tri Murti), pemujaan leluhur, kahyangan tiga adalah jasa Mpu Kuturan.
Adanya pelinggih pokok Padmasana, tatanan Acara-upakara, pura Ponjokbatu, pura Purancak, dan soroh brahmana berkat jasa Dang Hyang Nirartha.
Mpu Kuturan dan atau Dang Hyang Nirartha ke Bali, serta peninggalan monumental yang diwarisi umat Hindu sampai sekarang di Indonesia.
ObservasiMengungkapkan mana lebih dahulu menuju pulau Bali Mpu Kuturan atau Dang Hyang Nirartha apa alasannya
PortofolioPeserta didik membuat kliping tentang Dewa Tri Murti dan tempat pemujaannya.
TesUntuk mengukur kompetensi peserta didik perlu menunjukkan hasil peragaan gambar yang telah disediakan oleh guru, mana kelompokmpeninggalan Mpu Kuturan, dan yang mana termasuk peninggalan Dang Hyang Nirartha.
peninggalan arkeologis Mpu Kuturan.
Gambar / visual peninggalan arkeologis dang Hyang Nirartha.
4.7 Menceritrakan kisah dan perjalanan orang suci Hindu ke Bali
Silabus Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti (PAHBP) Kurikulum 2013 10
SILABUS SEKOLAH DASAR
Satuan Pendidikan : SD Negeri ...Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti (PAH-BP) Kelas : II (Dua) Kompetensi Inti*KI 1 : Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.KI 2 : Memiliki perilaku jujur, disiplin,tanggung jawab,santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru. KI 3 : Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat, membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan
dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah.KI 4 : Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang
mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian AlokasiWaktu Sumber Belajar
1.1 Membiasakan mengucapkan salam agama Hindu
1.2 Membiasakan mengucapkan dainika upasana (doa sehari-hari).
1.1.1Mantra Dainika Upasana
Menyimak dengan seksama salam dalam agama Hindu.Membiasakan mengucapkan mantra Dainika Upasana
Test: melafalkan mantra Puja Tri Sandhya dan Dainika Upasana
Do'a sehari-hari
Silabus Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti (PAHBP) Kurikulum 2013 11
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian AlokasiWaktu Sumber Belajar
2.1 Toleran terhadap sesama, keluarga, dan lingkungan dengan cara menyayangi ciptaan Sang Hyang Widhi (Ahimsa).
2.2 Berperilaku jujur (Satya), menghargai dan menghormati (Tat Tvam Asi) makhluk ciptaan Sang Hyang Widhi.
2.1.1Pondasi dan pilar hidup Ahimsa, satya , dan tat Twam Asi
Membudayakan perilaku hidup pemuh dengan Ahimsa (menyayangi), satya (jujur dan integritas), dan Tat Twam Asi (menghargai dan menghormati).
Unjuk kerja:Berkontribusi dengan ketulusan kepada setiap makhluk hidup.
Itihasa dan Purana.Tantri Kamandaka.
3.1 Memahami Atma sebagai sumber hidup
Atma sebagi sumber Sang Jiwa / Roh
Mengamati Membaca dan menyimak.pengertian
tentang Atma. Mengamati mahkluk hidup yang ada di
sekitar rumah.
Menanya Mengungkapkan dan menanyakan sifat-
sifat dari Atma. Mengungkapkan setelah melihat kenapa
makhluk hidup bisa tumbuh berkembang biak, karena adanya sang jiiwa / Atma pada jasadnya.
Mengeksperimenkan/mengeksplorasikan Menggali kompetensi peserta didik
sumber Atma adalah Brahman / Sang Hyang Widhi.
Atma merasuki setiap makhluk hidup, sehingga mahkluk hidup itu bisa bersuara, bisa tumbuh.
Mengasosiasikan Atma yang tidak kekal suatu saat
meninggal jasad, maka makhluk hidup dikatakan mati. Tepatnya karena sudah tidak ada nyawanya atau ditinggal oleh
Tugas Melaporkan hasil
pengematan tentang makhluk hidup yang dijumpai dalam kegiatan autbond.
Malporkan apa saja sifat Atma itu.
ObservasiMenilai dan menyimak dari hasil pengamatan kenapa disebut makhluk hidup. karena adanya kekuatan hidup.
Portofolio Mengumpulkan alat
peraga /visual yang berkaiatan dengan jenis makhluk hidup.
Mengumpulkan alat peraga /visual tentang Sang Hyang Widhi sebagai sumber Atma.
Tes
6 X 4 Jp Buku paket Agama Hindu.
Audio visual atau alat peraga proses kehidupan terjadi.
4.1 Mencontohkan Atma / Sang Jiwa berada pada setiap makhluk hidup.
Silabus Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti (PAHBP) Kurikulum 2013 12
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian AlokasiWaktu Sumber Belajar
sang Jiwa (pemberi hidup).
Mengkomunikasikan Jadi setelah mengamati makhluk hidup
dari hidup akhirnya kematian menjemputnya. Ini dapat disimpulkan bahwa Atma sebagai sumber hidup.
Adanya penomena hidup dan mati dan sumber Atma sama, artinya kita sesama makhluk hidup beersaudara, maka wajib saling menyayangi, salingg memberi.
Melakukan tes bila diperlukan dalam rangka mengetahui sejauh mana kemampuan peserta didik tentang pemahaman fungsi Atma, sumbernya Atma itu.
Menceritrakan kembali hasil menyimak auido visual tentang Atma / sang Jiwa.
3.2. Memahami Ajaran Tri Murti Lokus Pemujaan terhadap Dewa-dewa Tri Murti
Mengamati Mendengarkan arti dan bagian -bagian
dari Dewa-dewa Tri Murti. Menyimak tayangan atau visual (alat
peraga) tentang Dewa Tri Murti dengan sakti-Nya.
Menanya Mengungkapkan dan menanyakan nama-
nama Dewa yang tergolong Tri Murti dan biasanya melakukan pemujaan berkaitan dengan hari raya apa.
Mengungkapkan dan menanyakan yang menjadi tugas dari Sang Hyang Widhi dalam wujud dewa Tri Murti dan Sakti-Nya.
Mengeksperimenkan/mengeksplorasikan Menggali pemahaman kontens tentang Tri
Murti dengan sakti-Nya dikaitkan dengan tempat memujanya, hari rayanya.
Menceritrakan hasil pengamatan mennton audio visual / visual dewa Tri Murti.
TugasMelapoprkan hasil penyimakan audio visual atau alat peraga tentang Dewa-dewa Tri Murti.
ObservasiMenggali kompetensi peserta didik hubungan Dewa Tri Murti dengan pura Kahyangan Tiga.
Portofolio Membuat kliping tentang
gambar Dewa Tri Murti, Sakti Dewa Tri Murti.
Membuat klipin tentang tempat pemujaan Dewa-Dewa Tri Murti.
Tes Menguji kemapuan
kompetensi peserta didik tentang Dewa-Dewa Tri
6 X 4 Jp Buku paket Agama Hindu.
Visual / alat peraga tentang dewa-dewa Tri Murti.
Audio visual tentangg pemujaan terhadap Dewa Wisnu, dan dewa Siwa.
4.2 Mencontohkan Pemujaan kepada Tri Murti
Silabus Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti (PAHBP) Kurikulum 2013 13
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian AlokasiWaktu Sumber Belajar
Mengasosiasikan Adanya tempat suci Kahyangan Tiga,
adanya perayaan hari Saraswati, hari raya Siwaratri sebagai media melakukan pemujaan kehadapan Dewa Tri Murti beserta sakti-Nya.
Mengkomunikasikan Sang Hyang Widhi dalam tugasnya
sebagai Dewa-dewa Tri Murti dengan sakti-Nya untuk menyangga kelangsungan hidup dan kehiduopan di dunia.
Murti dan saktinya
3.3. Memahami ajaran Tri Mala dalam kehidupan
Tri Mala bagian dari Ethika.
Mengamati Mendengar dan menyimak tentang arti
dan bagian-bagian ajaran Tri Mala. Membaca literatur konsep dan pengertian
Tri Mala.
Menanya Mengungkapkan dan menanyakan
kepada peserta didik difinisi dari bagian Tri Mala dengan memberikan contol faktual dalam kehidupan sehari-hari.
Mengungkapkan akibat dari melakukan perilaku Tri Mala.
Mengeksperimenkan/mengeksplorasikan Menyatakan dalam bentuk contoh perilaku
Tri mala di lingkungan sekolah. Membudayakan menghindari malkukan
laku Trimala dengan contoh nyata di lingkungan sekolah, dan di rumah.
TugasMelaporkan hasil diskusi kelopok pengamatan dan penyimakan Tokoh yang berperilaku Tri Mala dalam Ramayana, dan Mahabharata.
ObservasiMenceritakan kembali Pengamatan alat peraga, hasill mebaca komik dan atau visual Ramayana, Tanri Kamandaka, dan Mahabharata.
PortofolioMembuat daftar lis Tokoh dalam Itihasa ramayana yang suka berbohong,
4 X 4 Jp Buku paket Agama Hindu.
Visual / alat peraga berupa komik Ramayana dan Mahabharata.
Ceritra Tantri Kamndaka.
Audio visual tentangg Ramayana dan Mahabharata.
4.3 Mencontohkan perilaku Tri Mala
Silabus Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti (PAHBP) Kurikulum 2013 14
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian AlokasiWaktu Sumber Belajar
Mengasosiasikan Kemampuan menghindari perilaku Trimala
baik di sekolah, di rumah akan meningkatkan tali persaudaraan dengan saudara, orang tua, teman sekolah dan lingkungan rumah.
Mengkomunikasikan Bahwa perilaku Tri Mala dapat
menghancurkan pergaulan, dikucilkan dan tidak memiliki teman belajar.
Menghindari dan menjauhkan diri berbuat tergolong Tri Mala menyelamatkan peserta didik karena disayangi teman, dianagi keluarga.
berkata kasar dan berpikir buruk.Membuat daftar lis Tokoh dalam Itihasa Mahabharata yang suka berbohong, berkata kasar dan berpikir buruk.
TesMenguji kemampuan peserta didik pengetahuan dan terapan menghindari perilaku Tri Mala dalam keseharian.
3.4 Memahami ajaran Catur Paramitha dalam kehidupan Mengenal ajaran Catur
Paramitha dalam kehidupan
Mengamati Membaca dan menyimak literatur atau
bacaan tentang arti, definisi serta bagian dari Catur Paramitha.
Menyimak visual dan atau audio visual perilaku menyenagkan, kasih, menghormati dalam Ramayana.
Menanya Mengungkapan dan menyakan kepada
peserta didik tentang kontens pengertian dan bagian-bagian Catur Paramitha.
Mencontohkan perilaku Catur paramittha adalam bentuk tutur kata, dan perbuatan di lingkungan sekolah, dilingkungan rumah.
Mengeksperimenkan/mengeksplorasikan Mencontohkan perilaku Maitri, Mudita,
Karuna, dan Upeksa di lingkungan
TugasMelaporkan hasil pengatatan menonton atau visual komik Ramayana, Mahabharata, ceritra Tantri Kamandaka Tokoh sentral yang berperilaku sesuai konsep ajaran Maitri, Mudita, Karuna, dan Upeksa.
Observasi Menceitrakan kembali
pengabdian Dewi Kunti terhadap anaknya Paanca pandawa.
Menceritrakan kembali persaudaran rama dan laksamana dala itihasa Ramayana.
6 X 4 Jp Buku paket Agama Hindu.
Visual / alat peraga berupa komik Ramayana dan Mahabharata.
Ceritra Tantri Kamandaka.
Audio visual tentangg Ramayana dan Mahabharata.
4.4 Mempraktikkan Catur Paramitha dalam kehidupan
Silabus Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti (PAHBP) Kurikulum 2013 15
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian AlokasiWaktu Sumber Belajar
sekolah, dilingkungan rumah. Mengumpulakn gambar alat peraga yang
berkait perilaku Maitri, Mudita, Karuna, dan Upeksa.
Mengasosiasikan Memperaktikkan perilaku Maitri, Mudita,
Karuna, dan Upeksa menyebakan kerukunan hidup beeragama, kerharmonisan kehidupan.
Memberikan asas manfaat yang dilakukan tokoh Mahabharata dan Ramayana berkaitan perilaku Catur paramita.
Mengkomunikasikan Bahwa dengan selalu berbuat sesuai
ajaran Catur paramita dapat memberikan nilai keperibadian peserta didik.
Beragama yang sehat salah satunya mempraktekkan ajaran catur paramitha.
PortofolioMembuat daftar lis contoh nyata dalam keseharian di lingkungan rumah berkaitan dengan Maitri, Mudita, Karuna, dan Upeksa
TesMenguji kemampuan kompetensi peserta didik dengan menanyakan tentang arti catur Paramitha, bagian -bagian Catur paramitha, dan memberikan contoh yang dilakukan dalam keseharian.
3.5 Meneladani tokoh-tokoh dalam ceritera Ramayana
Itihasa Ramayana Mengamati Membaca dan menyimak literatur atau
bacaan tentang arti, definisi serta bagian dari Kanda itihasa Ramayana.
Mendengar dan menyimak tayangan atau visual Rama dan Sita dalam epos Ramayana.
Menanya Mengungkapkan dan menanyakan siapa
saja yang termasuk tokoh yang selalu berbuat baik / Dharma dalam epos Ramayana.
Mengungkapkan dan menanyakan siapa
TugasMelaporkan hasil penymakan visual / alat peraga, dan audio visual Ramayana.
ObservasiMenceritrakan kembali hasil menyimak kesetiann Dewi Sita kepada suaminya Rama, dan ketulusan pengabdian Hanoman kepada Rama audio atau alat peraga komik Ramayana.
5 X 4 Jp Buku paket Agama Hindu.
Visual / alat peraga berupa komik Ramayana
Audio visual tentangg Ramayana.
4.5 Menunjukkan tokoh dharma dan adharma dalam cerita Ramayana
Silabus Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti (PAHBP) Kurikulum 2013 16
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian AlokasiWaktu Sumber Belajar
saja yang termasuk tokoh yang selalu berbuat jahat / Adharma dalam epos Ramayana.
Mengeksperimenkan/mengeksplorasikan Mengungkap dan menyebut tokoh-tokoh
baik dan jahat dalam epos ramayana. Mengungkap dan menyebutkan Parwa-
parwa epos Ramayana.
Mengasosiasikan Kesetian Dewi Sita terhadap Rama apat
dijadikan teladan bagi wanita. Pengabdian hanoman dapat dijadikan
contoh dalam kehidupan.
Mengkomunikasikan Hasil menymak dan pengamatan tayangan
pengabdian hanoman, kesetiaan Dewi Sita kepada rama patut dijadikan teladan dalam mengarungi hidup ini.
PortofolioMembuat kliping berupa gambar tokoh sentral pendukung Rahwana.Membuat kliping berupa gambar tokoh sentral pendukung sang rama.
TesMenguji kemapuan kontens dan memberikan contoh tokoh sentral yang patut di tiru dalam visual/ audio visual epos Ramayana.
3.6 Memahami sejarah lahirnya kawitan Bali Aga
Sejarah Lahirnya Kawitan Bali Aga
Mengamati Membaca dan menyimak literatur atau
bacaan tentang silsilah Kawitan Bali Aga. Membaca dan mendengar yang termasuk
kelompok kawitan Bali Aga.
Menanya
Mengeksperimenkan/mengeksplorasikan Mengungkapkan bahawa Kelompok
Kawitan Bali Aga yang disebut Panca Rsi lahir dari kemampuan spiritual, bukan dari rahim biasa.
Yang termasuk panca Rsi itu yaitu: Ida Mpu Driya Akah, Ida Mpu Kayu Selem, Ida
TugasMelaporkan hasil diskusi kelompok turunan dari masing-masing kelompok Ida Mpu Driya Akah, Ida Mpu Kayu Selem, Ida Mpu Tarunyan, Ida Mpu Celagi, Ida Mpu Kayuan
Observasi Menceritrakan kembali
lahirnya silsilah Bali Aga.
Mengungkapkan proses penyebaran kawitan Bali
3 X 4 Jp Buku paket Agama Hindu.
Babad Bali Aga. Prasasti Bali Aga
4.6 Menceritrakan sejarah lahirnya kawitan Bali Aga
Silabus Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti (PAHBP) Kurikulum 2013 17
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian AlokasiWaktu Sumber Belajar
Mpu Tarunyan, Ida Mpu Celagi, Ida Mpu Kayuan.
Mengasosiasikan Ketika tahun 100 s/d 1004 Masehi terjadi
letusan gunung Batur secra simultan, sehingga kelompom Bali Sgama menybar keseluruh polosok pulau Bali.
MengkomunikasikanDari data prasasti kawitan Bali Aga dan sebaran keseluruh Pulau Bali, memberikan simpulan bahwa penduduk awal pulau Bali adalah kelompaok bali Aga yang dinamakan panca Rsi itu yaitu: Ida Mpu Driya Akah, Ida Mpu Kayu Selem, Ida Mpu Tarunyan, Ida Mpu Celagi, Ida Mpu Kayuan.
Aga berkaitan meletusnya gunung Batur secara berturut-turut tanpa putus selama 4 tahun.
PortofolioMembuat daftar lis kelompok yang termasuk kawitan Bali Aga / Panca Rsi.Menyampaikan contoh-contoh peninggalan arkeologis Kawitan Bali Aga.
TesMenguji kemampuan dan kompetensi serta konten tentang lahirnya, dan sisilah kawitan Bali Aga.
SILABUS SEKOLAH DASAR
Satuan Pendidikan : SD Negeri ...Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti (PAH-BP) Kelas : III (Tiga)Kompetensi Inti*KI 1 : Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.KI 2 : Memiliki perilaku jujur, disiplin,tanggung jawab,santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru. KI 3 : Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat, membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan
dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah.
Silabus Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti (PAHBP) Kurikulum 2013 18
KI 4 : Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Alokasi Waktu Sumber Belajar
1.1 Membiasakan mengucapkan salam agama Hindu
1.2 Membiasakan mengucapkan dainika upasana (doa sehari-hari).
1.1.1Mantra Dainika Upasana
Menyimak dengan seksama salam dalam agama Hindu.Membiasakan mengucapkan mantra Dainika Upasana
Test: melafalkan mantra Puja Tri Sandhya dan Dainika Upasana
Do'a sehari-hari
2.1 Toleran terhadap sesama, keluarga, dan lingkungan dengan cara menyayangi ciptaan Sang Hyang Widhi (Ahimsa).
2.2 Berperilaku jujur (Satya), menghargai dan menghormati (Tat Tvam Asi) makhluk ciptaan Sang Hyang Widhi.
2.1.1Pondasi dan pilar hidup Ahimsa, satya , dan Tat Twam Asi
Membudayakan perilaku hidup pemuh dengan Ahimsa (menyayangi), satya (jujur dan integritas), dan Tat Twam Asi (menghargai dan menghormati).
Unjuk kerja:Berkontribusi dengan ketulusan kepada setiap makhluk hidup.
Itihasa dan Purana.Tantri Kamandaka.
3.1 Memahami ajaran Tri Parartha
Ajaran Tri Parartha dalam ethika Hindu.
Mengamati Membaca dan menyimak pengertian dan
meguraikan bagian-bagian Tri Parartha. Mengamati dan menyimak perilaku Asih,
Punia , dan Bhakti di lingkungan keluarga.
Menanya Mengungkapkan dan menanya bagian-
bagian serta contoh yang bisa di terapkan di sekolah, di rumah, dan
Tugas Melaporkan hasil diskusi
kelompok contoh perilaku yang tergolong Asih.
Melaporkan hasil diskusi kelompok contoh perilaku yang tergolong Punia.
Melaporkan hasil diskusi kelompok contoh
7 X 4 Jp Buku paket Agama Hindu.
Visual / alat peraga berupa komik Ramayana dan Mahabharata.
Ceritra Tantri Kamndaka.
Audio visual tentangg Ramayana dan Mahabharata.
4.1 Mempraktikkan ajaran Tri Parartha
Silabus Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti (PAHBP) Kurikulum 2013 19
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Alokasi Waktu Sumber Belajar
teman sepermainan.
Mengeksperimenkan/mengeksplorasikan Hendaknya dibiasakan berperilaku Asih
yaitu sikap menyayangi dalam lingkungan terdekat (sekolah, rumah).
Hendaknya dibiasakan berperilaku Punia / berkontribusi yaitu sikap memberi dalam lingkungan terdekat (sekolah, rumah).
Hendaknya dibiasakan berperilaku Bhakti yaitu sikap menghormati dan menghargai dalam lingkungan terdekat (sekolah, rumah).
Mengasosiasikan Dengan selalu berupaya berperilaku
Asih, Punia, dan Bhakti seseorang akan menjadi terhormat dan di hargai oleh setiap orang.
Mengkomunikasikan Kebiasaan memberi, menyayangi, dan
menghormati dan mengharagai orang lain (aplikasi Tri Parartha) kepada siapa saja dan dimana saja mulai detik ini adalah cara beragama yang sehat dan budi pekerti luhur.
perilaku yang tergolong Bhakti.
Observasi Menceritrakan kembali
dari kegiatan menyimak visual dan audio visual cinta sejati Drupadai kepada panca pandawa dalam komik / vidio Mahabharata.
Menceritrakan kembali tentang kehidupan sang Karma dalam Mahabharata.
Portofolio Membuat daftar lis tokoh
epos Ramayana dan Mahabharata yang berperilaku Asih dan bhakti kepada keluarganya.
Tes Menguji kemampuan
dan kompetensi peserta didik tentang pengertian, dan bagian serta contoh nyata Tri Parartha
Silabus Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti (PAHBP) Kurikulum 2013 20
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Alokasi Waktu Sumber Belajar
3.2 Memahami ajaran Daiwi Sampad dan Asuri Sampad dalam kitab Bhagawadgita
Ajaran Daiwi dan Asuri sampad dalam ethika Hindu.
Mengamati Menyimak dan mendengar arti Daiwi
Sampad dan Asuri Sampad. Mengamati perilaku Daiwi dan Asuri
Sampad dalam ajaran Bhagavadgita.Menanya Mengungkapkan dan menanyakan
kembali percakapan Krsnha dengan Arjuna berkaitan dengan Daiwi Sampad dan Asuri Sampad.
Mengunhkap dan menanyakan kembali contoh keseharian Daiwi Sampa dan asuri sampad.
.
Mengeksperimenkan / mengeksplorasikan Mendemontrasikan pembacaan seloka
Bhagavadgita yang berkaitan dengan Daiwi dan Asuri Sampad.
Menerjemahkan arti yang trsurat dan tersurat Seloka Bhagavadgita yang berkaitan dengan daiwi Sampad.
Mengasosiasikan Melalui pendengaran dan menymak
demontrasi pembacaan dan penerjemah Bhagavadgita, dapat menyak pesan ajaran Daiwi sampad.
Mempraktikkan perilaku Daiwi Sampat di lingkungan Sekolah.
Mengkomunikasikan
Tugas Mendemontrasikan cara
membaca seloka bhagavadgita berkaitan denga daiwi Sampad.
Mempraktikkan menerjemahkan seloka Bhagavadgita tentang Daiwi Sampad.
Observasi Mencontohkan dalam
kehidupan sehari-hari tentang perilaku Daiwi dan Asuri Sampad, di lingkungan keluarga, dan sekolah.
Portofolio Membuat daftar lis hasil
menyimak pembacaan seloka Bhagavadgita yang tergolong perilaku Daiwi Sampad.
Membuat daftar lis hasil menyimak pembacaan seloka Bhagavadgita yang tergolong perilaku Asuri Sampad.
Tes Menguji kemampuan
dan kompetensi peserta didik tentang pengertian
7 X 4 Jp Buku paket Agama Hindu
Kitab Bhagavadgita
Ethika dan Susila Hindu.
4.2. Mencontohkan ajaran Daiwi Sampad dan Asuri Sampad dalam kitab Bhagawadgita
Silabus Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti (PAHBP) Kurikulum 2013 21
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Alokasi Waktu Sumber Belajar
Kebiasaan membaca dan menerjemahkan seloka Bhagavadgita dapat menyucikan hati dan pikiran sehingga memiliki perilaku kejujuran dalam kehidupan.
Mampu membedakan dan memberikan simpulan mana yang tergolong perilaku daiwi dan Asuri sampad.
Daiwi Sampad, dan Asuri Sampad.
Menguji kemampuan dan kompetensi peserta didik tentang perilaku yang tergolong Daiwi Sampad, dan Asuri Sampad.
3.3 Mengamati tokoh-tokoh utama dalam Mahabharata
Epos Mahabharata Mengamati Mendengar dan menyimak pengertian
dan bagian-bagian dari epos Mahabharata.
Menanya Mengungkapkan dan menanyakan
kembali tokoh sentral Keluarga Panca Pandawa.
Mengungkapkan dan menanyakan kembali tokoh sentral keluaga Kaurawa.
Mengeksperimenkan/mengeksplorasikan Menceritrakan kembali kelahiran Panca
pandawa. Kenapa karna memihak Korawa dalam
perang Mahabharata.
Mengasosiasikan Keserakahan Duryudhana dibawah
asuhan Sakuni melahirkan perang
Tugas Melaporkan hasil
menyimak dan diskusi menyaksikan audio visual epos Mahabharata.
Melaporakan hasil mendengar dan membaca serta audio visual pemicu lahirnya perang Mahabharata.
Observasi Mencerikan kembali
kisah kelahiran Panca pandawa.
Menyebutkan tokoh menegakkan Dharma dalam Mahabharata.
Portofolio
7 X 4 Jp Buku paket Agama Hindu
Komik, dan VCD Mahabharata.
Visual dan atau gambar keluarga seratus Korawa dan Panca Pandawa.
4.3 Menceritakan tokoh-tokoh utama dalam Mahabharata
Silabus Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti (PAHBP) Kurikulum 2013 22
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Alokasi Waktu Sumber Belajar
keluarga Bharata. Menceritrakan kembali kesedihan
Bhisma saat kematiannya.
Mengkomunikasikan Dari hasil menyimak, mendengar dan
membaca epos Mahabharata terdiri dari 18 parwa.
Kesetian dan ketulusan Dewi Kuntti kepada bhagawan Srawana mendapat mantra rahasia yang utama.
Meneladi perilaku Panca pandawa dalam etika, moral dan spiritual.
.
.
Membuat daftar lis tokoh yang jahat dalam epos Mahabharata.
Membuat kliping gambar keluarga 100 korawa dan Panca Pandawa.
Tes Untuk mengetahuan
pemahaman dan kompetensi keagamaan tentang Mahabharata, peserta didik disuruh menyebutkan 18 parwa dalam epos Mahabharata.
Menceritrakan kembali secara singkat maing-masing 18 parwa epos Mahabharata.
3.4 Memahami nama-nama planet dalam tata surya Hindu
Astronomi dalam Weda Mengamati Membaca literatur, dan menyimak
pengertian Astronomi dalam agama Hindu.
Membaca literatur, dan menyimak tentang nama-nama bulan dan hari berkaitan dengan benda astronomi dari tata surya.
Menanya Mengungkapkan dan menanyakan
Tugas Melaporkan hasil diskusi
kelompok peserta didik setelah menyaksikan Bima Sakti tentang tata surya secara umum.
Observasi Menyebutkan kembali
keberadaan astronomi dalam Weda.
7 X 4 Jp Buku paket Agama Hindu
Astronomi dalam Weda
Wariga dan padewasaan
Audio visual tentang astronomi.
4.4 Mengenal kembali tentang nama-nama planet dalam tata surya
Silabus Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti (PAHBP) Kurikulum 2013 23
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Alokasi Waktu Sumber Belajar
kembali nama-nama hari berkaitan dengan planet dalam tata surya.
Mengungkapkan sasih dan Wuku dalam astronomi Hindu.
Mengeksperimenkan/mengeksplorasikan Menyimak danm menghafalkan nama-
nama hari, bulan / sasih serta wuku dalam astronomi Hindu.
Mengasosiasikan Adanya Astronomi Hindu sebagai
petunjuk menentukan baik dan buruknya waktu (hari, bulan/sasih).
Astronomi Hindu sebagai acuan mengatur hidup dan kehidupan.
Mengkomunikasikan Astronomi dalam Hindu memberikan
arah dan petunjuk tentang baik dan buruknya waktu.
Setiap peserta didik minimal mengenal ajaran astronomi.
.
.
Pentingnya Astronomi untuk menentukan baik dan buruknya waktu
Portofolio Membuat daftra lis
tentang nama-nama wuku ddala astronomi Hindu.
Membuat daftar lis nama-nama bulan/ sasih dalam astronomi Hindu.
Tes Menguji pemahaman
tentang kontens serta kompetensi peserta didik tentang Astronomi dalam Weda.
Menguji kompetensi peserta didik berkaitan nama-nama hari, bulan/sasih serta wuku dlam astronomi Hindu.
Silabus Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti (PAHBP) Kurikulum 2013 24
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Alokasi Waktu Sumber Belajar
3.5. Memahami tari profan dan tari sakral dalam kegiatan keagamaan
Tari Sakral dan Profan dalam Acara-upacara Hindu.
Mengamati Membaca dan menyimak pengetian
budaya, pengertian tari Sakral, dan tari Profan.
Mendengar dan menyimak asal usul adanya Tari Sakral dan tari Profan.
Menanya Mengungkapkan dan menanyakan
perbedaan tari Sakral dan tari Profan. Mengungkapkan dan menanyakan
contoh tari Sakral dan tari Profan.
Mengeksperimenkan/mengeksplorasikan Ada beberapa jenis tari Sakral yang
berkaitan dengan kegiatan dewa Yadña, dipentaskan kuhus di areal tempat suci/Pura.
Tari Profan ada berbagai jenis yang berifat hiburan, tarian yang tidk ada kaitan dengan kegiatan keagaman dan sifatnya hiburan.
Mengasosiasikan Tari sakral dipentaskan berkaitan
dengan Acara-upacara keagamaan dan merupakan paket yang tidak bisa dipisahkan selalu berdampingan dan saling menguatkan.
Tari Profan dengan berbagai jenisnya
Tugas Melaporkan hasil diskusi
kelompok setelah menyimak dan menonton visual dan atau audio visual ciri tari Sakral.
Melaporkan hasil diskusi kelompok setelah menyimak dan menonton visual dan atau audio visua ciri tari Profan.
Observasi Menyebutkan kembali
setelah menyimak visual/audio visual contoh dan nama tari Sakral di daerah masing-masing.
Menyebutkan kembali setelah menyimak visual/audio visual contoh dan nama tari Profan di daerah masing-masing.
Portofolio
7 X 4 Jp Buku paket Agama Hindu
Visual dan atau Audio visual jenis tari Sakaral dan Tari Profan.
4.5 Menunjukkan tari profan dan tari sakral
Silabus Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti (PAHBP) Kurikulum 2013 25
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Alokasi Waktu Sumber Belajar
dipentaskan dan berkemBebandem sesuai kreativitas penciptanya dan bersifat menghibur tidak berkaitan dengan kegiatan keagamaan.
Mengkomunikasikan Setiap kegiatan Acara-upacara
keagamaan khususnya dewa Yadña selalu diringi pementasan tari Sakral.
Tari Profan adalah tarian yang bersifat hiburan dan tidak mengiringi kegiatan Acara-upacara keagamaan.
Membuat kliping dari koran, majalah tentang gambar tarian Sakral dan juga tari Profan di daerah peserta didik.
Tes Menguji kemampuan
peserta didik sejauhmana kompetensi tentang pemahanan tentang pengertian budaya, tari Sakral, dan tari Profan.
Menyebutkan nama dan jenis yang tergolong tari Sakral dan yang tergolongg tarian Profan.
Silabus Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti (PAHBP) Kurikulum 2013 26
SILABUS SEKOLAH DASAR
Satuan Pendidikan : SD Negeri ...Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti (PAH-BP) Kelas : IV (Empat) Kompetensi Inti*KI 1 : Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.KI 2 : Memiliki perilaku jujur, disiplin,tanggung jawab,santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru.KI 3 : Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat, membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan
dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah.KI 4 : Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang
mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian AlokasiWaktu Sumber Belajar
1.1 Membiasakan mengucapkan salam agama Hindu
1.2 Membiasakan mengucapkan dainika upasana (doa sehari-hari).
1.1.1 Mantra Dainika Upasana
Menyimak dengan seksama salam dalam agama Hindu.Membiasakan mengucapkan mantra Dainika Upasana
Test: Melafalkan mantra Puja Tri Sandhya dan Dainika Upasana
Do'a sehari-hari
2.1 Toleran terhadap sesama, keluarga, dan lingkungan dengan cara menyayangi ciptaan Sang Hyang Widhi (Ahimsa).
2.2 Berperilaku jujur (Satya), menghargai dan menghormati (Tat Tvam Asi) makhluk ciptaan Sang Hyang Widhi.
2.1.1 Pondasi dan pilar hidup Ahimsa, satya , dan tat Twam Asi
Membudayakan perilaku hidup pemuh dengan Ahimsa (menyayangi), satya (jujur dan integritas), dan Tat Twam Asi (menghargai dan menghormati).
Unjuk kerja:Berkontribusi dengan ketulusan kepada setiap makhluk hidup.
Itihasa dan Purana.Tantri Kamandaka.
3.1 Mengenal ajaran Punarbhawa sebagai bagian
Punarbhava Mengamati : Tugas 6 X 4 Jp Buku Paket
Silabus Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti (PAHBP) Kurikulum 2013 27
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian AlokasiWaktu Sumber Belajar
dari Sraddha. Membaca pengertian Punarbhava pada buku paket.
Menyimak paparan tentang Surga Çyuta dan Neraka Çyuta.
Mengamati lingkungan sekitar orang kelahiran Surga Çyuta dan Neraka Cyuta.
Menanya : Menanyakan pengertian Surga Çyuta
dan Neraka Çyuta. Menanyakan ciri-ciri kelahiran Surga
Çyuta dan Neraka Çyuta.
Mengeksperimen/mengeksplorasikan : Mencari informasi tentang ciri-ciri
kelahiran Surga Çyuta dan Neraka Çyuta.
Mengumpulkan gambar-gambar kelahiran Surga Çyuta dan Neraka Çyuta.
Mengasosiasikan : Mengelompokkan ciri-ciri kelahiran
Surga Çyuta dan Neraka Çyuta. Menyimpulkan akibat perbuatan kita
menjadi sebab terjadinya Punarbhava.Mengkomunikasikan : Mengungkapkan pengertian
Punarbhawa. Menceritakan secara singkat kelahiran
Peserta didik diminta mengerjakan latihan pada buku paket di rumah.
Tes Pendidik memberikan
pertanyaan baik secara lisan dan tertulis tentang ciri-ciri Surga Çyuta dan Neraka Çyuta.
Observasi Pendidik memberikan
kesempatan kepada peserta didik melakukan pengamatan, wawancara tentang ciri-ciri Surga Çyuta dan Neraka Çyuta, kemudian membuat laporannya.
Portofolio Peserta didik diminta
untuk berkunjung ketempat wisata, kemudian membuat laporan pengalamannya berwisata.
Agama Hindu Bhagavata
Purana. Sarasamuscaya
4.1 Menceritakan ciri-ciri kelahiran Sorga dan kelahiran Neraka.
Silabus Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti (PAHBP) Kurikulum 2013 28
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian AlokasiWaktu Sumber Belajar
Surga. Menceritakan secara singkat kelahiran
Neraka. Meyebutkan ciri-ciri kelahiran Surga
(Surga Çyuta). Meyebutkan ciri-ciri kelahiran kelahiran
Neraka (Neraka Çyuta).
3.2 Mengenal orang suci agama Hindu yang patut dihormati.
Orang Suci Mengamati : Mendengarkan pengertian orang suci
menurut agama Hindu. Mengamati gambar-gambar orang suci
agama Hindu. Membaca syarat-syarat menjadi orang
suci agama Hindu. Menyimak larangan-larangan menjadi
orang suci. Membaca upaya-upaya menghormati
orang suci.
Menanya : Menanyakan orang suci dalam agama
Hindu. Menanyakan syarat-syarat menjadi
orang suci. Menanyakan larangan-larangan menjadi
orang suci. Menanyakan upaya-upaya menghormati
orang suci.Mengeksperimen/mengeksplorasikan : Mengumpulkan gambar-gambar orang
suci agama Hindu. Mencari informasi syarat-syarat menjadi
orang suci dalam agama Hindu. Mencari informasi larangan-larangan
Tugas Peserta didik diminta
mengerjakan soal-soal latihan pada buku paket, di rumah.
Tes Pendidik meminta
kepada peserta didik menyebutkan kelompok orang suci dari golongan eka jati dan dwi jati.
Observasi Pendidik meminta
kepada peserta didik melakukan wawancara, kepada sulinggih kemudian melaporkan hasil wawancaranya.
Portofolio Peserta didik diminta
untuk membuat cerita
6 X 4 Jp Buku Paket Agama Hindu
Contoh Gambar-gambar orang suci4.2 Menunjukkan cara
menghargai orang suci agama Hindu yang patut dihormati.
Silabus Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti (PAHBP) Kurikulum 2013 29
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian AlokasiWaktu Sumber Belajar
menjadi orang suci. Melalukan wawancara kepada tokoh
upaya-upaya menghormati orang suci.
Mengasosiasikan : Mengelompokkan gambar-gambar orang
suci tergolong eka jati dan dwi jati. Menyimpulkan syarat-syarat menjadi
orang suci agama Hindu. Menganalisis larangan-larangan menjadi
orang suci. menyimpulkan upaya-upaya
menghormati orang suci.
Mengkomunikasikan : Menyebutkan perilaku menghargai orang
suci. Menyebutkan jasa-jasa orang suci agama
Hindu. Menyebutkan syarat-syarat menjadi
orang suci agama Hindu. Menyebutkan larangan-larangan menjadi
orang suci. Menunjukkan upaya-upaya menghormati
orang suci.
pengalamannya bertemu dengan orang suci agama Hindu.
3.3 Mengenal empat jenis dosa (Catur Pataka) yang harus dihindari.
Catur Pataka Mengamati : Menyimak pengertian Catur Pataka yang
harus dihindari. Membaca buku paket terkait materi
Catur Pataka. Mengamati contoh perilaku Catur Pataka
dilingkungan Rumah.
Menanya : Menayakan cara menghindari ajaran
Tugas Peserta didik diminta
mencatat mengamati perilaku-perilaku Catur Pataka yang ada di lingkungan sekolah dan rumah, kemudian menuliskan hasilnya.
Tes
6 X 4 Jp Buku Paket Agama Hindu
Contoh Gambar-gambar perilaku Catur Pataka
Kitab Slokantara4.3 Menunjukkan contoh empat
jenis dosa (Catur Pataka) yang harus dihindari.
Silabus Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti (PAHBP) Kurikulum 2013 30
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian AlokasiWaktu Sumber Belajar
Catur Pataka dalam kehidupan. Menanyakan dampak yang ditimbulkan
dari perilaku Catur Pataka.
Mengeksperimen/mengeksplorasikan : Mencari cara menghindari ajaran Catur
Pataka dalam kehidupan. Mencari artikel contoh perilaku Catur
Pataka. Mengumpulkan bukti-bukti dampak yang
ditimbulkan dari perilaku Catur Pataka.
Mengasosiasikan : Menyimpulkan cara menghindari ajaran
Catur Pataka dalam kehidupan. Menyimpulkan dampak yang ditimbulkan
dari perilaku Catur Pataka. Mengelompokkan contoh perilaku Catur
Pataka dalam kehidupan.Mengkomunikasikan : Menyebutkan bagian-bagian Catur
Pataka. Menunjukkan contoh-contoh perilaku
Catur Pataka dalam kehidupan. Menyebutkan upaya-upaya mengindari
perilaku catur pataka dalam kehidupan.
Pendidik memberikan soal-soal yang terkait dengan materi Catur Pataka.
Observasi Pendidik memberikan
kesempatan kepada peserta didik melakukan pengamatan, dan mengumpulkan data terkait cara menghindari perilaku Catur Pataka.
Portofolio Peserta didik diminta
untuk membuat kliping cara menhindari perilaku Catur Pataka
3.4 Mengenal Maharsi penerima wahyu dan penyusun kitab suci Weda.
Sapta Rsi Penerima wahyu
Mengamati : Menyimak pengertian Sapta Rsi
penerima wahyu Sang Hyang Widhi. Membaca uraian perilaku Maharsi-
Tugas Peserta didik diminta
mengerjakan latihan pada buku paket di
6 X 4 Jp Buku Paket Agama Hindu
Gambar-gambar Maharsi
4.4 Menunjukkan perilaku Silabus Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti (PAHBP) Kurikulum 2013
31
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian AlokasiWaktu Sumber Belajar
Maharsi penerima wahyu dan penyusun kitab suci Weda.
maharsi penerima wahyu Sang Hyang Widhi.
Menyimak paparan Maharsi penulis catur Weda.
Menanya : Menanyakan Sapta Rsi penerima wahyu
Sang Hyang Widhi. Menanyakan perilaku Maharsi-maharsi
penerima wahyu Sang Hyang Widhi. Menanyakan Maharsi –maharsi penulis
kitab catur Weda.
Mengeksperimen/mengeksplorasikan : Mengamati foto-foto atau gambar-
gambar Maharsi penerima wahyu Sang Hyang Widhi.
Mencari gambar-gambar Maharsi penerima wahyu Sang Hyang Widhi.
Melakukan wawancara kepada teman tentang Maharsi penerima wahyu Sang Hyang Widhi.
Mengasosiasikan : Mengelompokkan Maharsi-maharsi
penyunsun kitab catur Weda dengan Maharsi penerima wahyu Sang Hyang Widhi.
Menganalisis nilai-nilai budhi pekerti yang dapat di ambil dari perilaku Maharsi.
rumah.
Tes Pendidik memberikan
pertanyaan baik secara lisan dan tertulis tentang Sapta Rsi dan Maharsi penyusun Catur Weda.
Observasi Pendidik memberikan
kesempatan kepada peserta didik melakukan pengamatan, membaca materi Sapta Rsi, kemudian membuat laporan.
Portofolio Peserta didik diminta
untuk membuat kliping tentang Sapta Rsi penerima wahyu Sang Hyang Widhi.
Kitab Catur Weda
Silabus Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti (PAHBP) Kurikulum 2013 32
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian AlokasiWaktu Sumber Belajar
Mengkomunikasikan : Menyebutkan nama-nama Maharsi
penerima wahyu Sang Hyang Widhi. Menyebutkan Maharsi-maharsi
penyusun kitab Catur Weda. Menceritakan perilaku-perilaku para
Maharsi dalam agama Hindu.
3.5 Mengenal hari-hari suci agama Hindu.
Hari Suci Agama Hindu
Mengamati : Mendengarkan paparan tentang hari-
hari suci keagamaan Hindu. Menyimak jenis-jenis hari suci agama
Hindu. Mengamati pelaksanaan hari suci
dilingkungan rumah.
Menanya : Menanyakan jenis-jenis hari suci agama
Hindu. Menanyakan pelaksanaan hari suci
agama Hindu. Menanyakan aturan-aturan yang harus
dilakukan saat merayakan hari suci.
Mengeksperimen/mengeksplorasikan : Mencari informasi tentang jenis-jenis
hari suci agama Hindu di daerah setempat.
Mengambil gambar-gambar saat pelaksanaan hari suci agama Hindu.
Mencari informasi aturan-aturan melaksanakan hari suci agama Hindu.
Mengasosiasikan :
Tugas Peserta didik diminta
pergi ketempat suci pada saat Hari Raya, kemudian melakukan wawancara kepada umat yang lain dan membuat laporan.
Tes Pendidik memberikan
pertanyaan kepada peserta didik, tentang makna yang dalam hari suci agama Hindu.
Observasi Pendidik meminta
peserta didik melakukan observasi di lingkungan rumah, pada saat hari raya agama Hindu, kemudian membuat laporan hasil
6 X 4 Jp Buku Paket Agama Hindu
Foto-foto pelaksanaan hari suci agama Hindu4.5 Menceritakan prosesi
melaksanakan hari suci agama Hindu.
Silabus Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti (PAHBP) Kurikulum 2013 33
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian AlokasiWaktu Sumber Belajar
Mengelompokkan hari suci berdasarkan sasih dan wuku.
Membuat laporan pengalaman merayakan hari suci
Mengkomunikasikan : Menyebutkan hari-hari suci keagamaan
Hindu. Menyebutkan hari suci sesuai dengan
kelompoknya. Menceritakan pengalaman merayakan
hari suci. Menunjukkan contoh pelaksanaan hari
suci.
observasinya.
Portofolio Peserta didik diminta
untuk membuat cerita pengalaman melaksanakan hari raya agama Hindu.
3.6 Memahami sejarah perkembangan agama Hindu di Indonesia secara singkat
Sejarah perkembangan agama Hindu
Mengamati : Mendengarkan paparan sejarah
perkembangan agama Hindu di Indonesia.
Mengamati peta perkembangan agama Hindu di Indonesia.
Membaca materi sejarah agama Hindu di Indonesia pada buku paket.
Menyimak bukti-bukti peninggalan agama Hindu di Indonesia.
Menanya : Menanyakan sejarah perkembangan
agama Hindu di Indonesia. Menanyakan sejarah kejayaan agama
Hindu di Indonesia. Menanyakan sejarah keruntuhan agama
Hindu di Indonesia. Menanyakan bukti-bukti perkembangan
agama Hindu di Indonesia.
Tugas Peserta didik diminta
melakukan kunjungan ketempat-tempat peninggalan Hindu, kemudian membuat laporan.
Tes Pendidik memberikan
soal-soal tentang sejarah perkembangan agama Hindu di Indonesia.
Observasi Pendidik meminta
kepada peserta didik untuk melakukan wawancara dengan
6 X 4 Jp Buku Paket Agama Hindu
Buku Sejarah Foto-foto
peninggalan-peninggalan agama Hindu
4.6 Menceritakan sejarah perkembangan agama Hindu di Indonesia secara singkat.
Silabus Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti (PAHBP) Kurikulum 2013 34
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian AlokasiWaktu Sumber Belajar
Mengeksperimen/mengeksplorasikan : Mengumpulkan bukti-bukti peninggalan
agama Hindu di Indonesia. Mencari informasi tentang keruntuhan
agama Hindu di Indonesia. Melakukan wawancara pada tokoh-
tokoh sejarah, yang mengetahui perkembangan agama Hindu di Indonesia.
Mengasosiasikan : Menganalisis bukti-bukti peninggalan
agama Hindu di Indonesia. Menyimpulkan kejayaan agama Hindu di
Indonesia. Menilai akibat keruntuhan agama Hindu
di Indonesia
Mengkomunikasikan : Menunjukkan bukti-bukti kejayaan
Agama Hindu di Indonesia. Menceritakan sejarah perkembangan
agama Hindu di Indonesia. Menceritakan cerita kejayaan agama
Hindu di Indonesia. Menceritakan keruntuhan agama Hindu
di Indonesia.
tokoh setempat tentang latar belakang berdirinya peninggalan-peninggalan agama Hindu.
Portofolio Peserta didik diminta
untuk membuat laporan tertulis dalam bentuk cerita pengalaman melakukan kunjunggan ketempat-tempat peninggalan agama Hindu.
Silabus Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti (PAHBP) Kurikulum 2013 35
SILABUS SEKOLAH DASAR
Satuan Pendidikan : SD Negeri ...Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti (PAH-BP) Kelas : V (Lima) Kompetensi Inti*KI 1 : Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.KI 2 : Memiliki perilaku jujur, disiplin,tanggung jawab,santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru. KI 3 : Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat, membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan
dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah.KI 4 : Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang
mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Alokasi Waktu Sumber Belajar
1.1 Membiasakan mengucapkan salam agama Hindu
1.2 Membiasakan mengucapkan dainika upasana (doa sehari-hari).
1.1.1Mantra Dainika Upasana
Menyimak dengan seksama salam dalam agama Hindu.
Membiasakan mengucapkan mantra Dainika Upasana
Test: Melafalkan mantra Puja Tri Sandhya dan Dainika Upasana
Do'a sehari-hari
2.1 Toleran terhadap sesama, keluarga, dan lingkungan dengan cara menyayangi ciptaan Sang Hyang Widhi (Ahimsa).
2.2 Berperilaku jujur (Satya), menghargai dan menghormati (Tat Tvam Asi) makhluk ciptaan Sang Hyang Widhi.
2.1.1Pondasi dan pilar hidup Ahimsa, satya , dan tat Twam Asi
Membudayakan perilaku hidup pemuh dengan Ahimsa (menyayangi), satya (jujur dan integritas), dan Tat Twam Asi (menghargai dan menghormati).
Unjuk kerja:Berkontribusi dengan ketulusan kepada setiap makhluk hidup.
Itihasa dan Purana.Tantri Kamandaka.
3.1 Memahami ajaran Moksha dalam ajaran agama Hindu
Mengenal ajaran Moksha dalam agama
Mengamati Menyimak dan mendengarkan pengrtian
TugasMengerjakan latihan soal
5 X 4Jp Buku Paket Agama Hindu
Silabus Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti (PAHBP) Kurikulum 2013 36
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Alokasi Waktu Sumber Belajar
Hindu dan jenis Moksha dalam ajaran agama Hindu.
Membaca komik Ramayana berkaitan perjalanan Moksh aDewi Sobari
Mengamati ajaran Nawa Bhakti Rama dalam Epos Ramayana
Menanya Mengungkapkan dan menanyakan
penjelasan ajaran Nawa Bhakti sang Rama kepada Dewi Sobari.
Mengungkap dan menanyakan jenis Moksha.
Mengeksperimenkan/mengeksplorasikan Menceritra kisah perjalanan Dewi Sobari
sampai dengan pencaian Mokhanya. Menceritrakan perjalan Yudistira
menuju Sorga.
Mengasosiasikan Menghayati dan mengamalkan ajaran
nawa Bhakti menuju moksha. Sekecil apapun karma yang kita lakukan
akan membuahkan pahalanya masing-masing.
Sang Yudistira merubah neraka menjadi sorga.
Mengkomunikasikan Menceritakan kisah perjalan Dewi
Sobari mencapai Moksha. Mengungkap tata cara atau jalan
mencapai moksha menurut Ramayana.
yang ada dalam Panduan Buku Siswa Agama Hindu.
Observasi Menceritrakan kembali
Perjalanan Moksha Dewi Sobari.
Menyebutkan ajaran Nawa Bhakti oleh sang Rama dalam epos Ramayana.
Menceritrakan ke,bali perjalanan Yudistira ke Sorga.
Portofolio Membuat kliping dari
koran, majalah tentang tokoh yang berkaitan dengan Moksha dalam Ramayana.
Membuat kliping dari koran, majalah tentang tokoh yang berkaitan dengan Sorga dalam epos Mahabharata.
Tes Menguji sejauhmana
kemampuan kompetensi peserta
Komik Ramayana dan Mahabharta.
Audio Visual Ramayana.
Upadesa.4.1 Menceritrakan Moksa dalam
konsep agama Hindu
Silabus Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti (PAHBP) Kurikulum 2013 37
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Alokasi Waktu Sumber Belajar
Menceritrakan penyebab Ydistira mampu merubah sorga mencapai neraka.
Menunjukan sebab-sebab Arjuna, Bima, Drupadi, Nakula, dan sahadewa sampai di Neraka.
didik tentang pengertian dan jenis Moksha.
3.2 Memahami ajaran Tri Hita Karana
Tri Hita Karana Mengamati Membaca dan menyimak pengertian dan
bagian dari Tri Hita Karana. Mengamati aplikasi ajaran Tri Hita
Karana dalam kehidupan sehari-hari di Sekolah.
Menanya Mengungkapkan dan menanyakan
bagian dan contoh dari konsep ajaran Tri Hita Karana.
Mengungkapkan dan menanyakan prilaku peserta didik berkaitan Hubungan yang selaras dan harmoni dengan Sang Hyang Widhi.
Mengeksperimenkan/mengeksplorasikan Memberikan contoh hubungan yang
selaras dan harmoni dengan sesama teman di Sekolah.
Memberikan contoh hubungan yang selaras dan harmoni dengan Lingkungan teman di Sekolah
Memberikan contoh hubungan yang
Tugas Mengerjakan latihan
soal yang ada dalam Panduan Buku Siswa Agama Hindu.
Observasi Menceritrakandan
parktik pelaksanaan ajaran Tri Hita Karana.
Peserta didik menceritrakan pengalamannya tentang prakti melakukan hubungan serasi dan selaras dengan lingkungan yang positip
Portofolio Membuat laporan hasil
tritha yatra ke Pura tingkat Provinsi di daerah peserta didik berada.
Mebuat laporan kegiatan Pasraman Kilat
5 X 4Jp Buku Paket Agama Hindu
Upadesa. Buku Bacaan Tri
Hita Karana Buku
Sembahyang dan Berdoa.
4.2 Mempraktikkan ajaran Tri Hita Karana
Silabus Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti (PAHBP) Kurikulum 2013 38
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Alokasi Waktu Sumber Belajar
selaras dan harmoni dengan Sang Hyang Widhi di masyarakat.
Mengasosiasikan Menyimpulkan menjaga dan memupuk
hubungan yang harmonis selaras , dan serasi antara sesama, lingkungan, dan Sang Hyang Widhi sebagai hakikat tentang kehidupan ini.
Menilai akibat ketidak selasan dan ketidak keharmonian hubungan dengan sesama manusia dilingkungan terdekat kita.
Mengkomunikasikan Menunjukkan perilaku keseharian
tentang praktik menjalin hubungan yang selaras, serasi dan harmoni di lingkunagn sekolah.
Menceritrakan tata cara melakukan hubungan yang selaras, serasi , dan harmoni kehadapan Sang Hyang Widhi
saat libur panjang kenaikan kelas.
Tes Menguji kemapuan
kompetensi tentang pemahaman arti dan definisi Tri Hita Karana.
Menguji kemapuan kompetensi tentang pemahaman dan aplikasi ajaran Tri Hita Karana di lingkungan Sekolah, Keluarga, dan masyarakat yang telah dilakukan.
3.3 Memahami ajaran Catur Guru.
Ajaran Catur Guru Mengamati Membaca dan menyimak literatur yang
berkaitan dengan arti dan definsi catur Guru.
Mengamati dan menyebutkan yang termasuk bagian dari Catur Guru.
Menanya Mengungkap dan menanyakan siapa
yang dimaksud dengan Guru Rupaka, Guru Pengajian, Guru Wisesa, dan Guru
Tugas Melaporkan daftar
nama-nama dan alamat Guru yang mengajar di kelas V.
Mengerjakan soal dan latihan pada Buku Panduan Siswa Agama hindu dan Budi Pekerti kelas V.
5 X 4Jp Buku Paket Agama Hindu
Upadesa. Kitab
Sarasamuccaya Kitab Weda Smrti. Kitab
Bhagavadgita
4.3 Mempraktikkan pelaksanaan ajaran Catur Guru
Silabus Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti (PAHBP) Kurikulum 2013 39
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Alokasi Waktu Sumber Belajar
Swadhyaya Membiasakan perilaku menghormati dan
menghargai Guru Rupaka, Guru Pengajian, Guru Wisesa, dan Guru Swadhyaya.
Mengeksperimenkan/mengeksplorasikan Mencari informasi pahala bhakti kepada
Guru Rupaka. Mencari informasi kenapa harus
menghormati dan menghargai Guru Rupaka, Guru Pengajian.
Mencari tahu dengan agamawan atau selinggih tata cara menghormati Guru Swadhyaya.
Mengasosiasikan Peserta didik yang alpaka kepada Guru
Rupaka tidak akan memperoleh Yasa (nama baik), Kerthi kesejahteraan), Bala (kekuatan), Yusa (umur panjang).
Mengajak peserta didik membaca seloka Bhagavadgita yang berkaitan dengan Pengetahuan.
Mengkomunikasikan Mempraktikkan ajaran Catur Guru dalam
sehari-hari dengan baik dan benar untuk mencapai jagathitha ya ca ithi dharmah.
Yang merupakan kekuatan Dewa di
Observasi Membiasakan
melakukan kegiatan Pasraman kilat dan padasevanam dengan Guru Rupaka.
Mempraktikkan penghormatan dan penghargaan kepada Guru Ruopaka adan Guru Pengajian.
Portofolio Membuat kutipan seloka
dan terjemahannya dari kitab suci Weda dengan mencantumkan sumbernya yang berkaitan dengan menghormati, menghargai Guru Rupaka, Guru Pengajian, Guru Wisesa, dan Guru Swadhyaya.
Tes Menguji kemampuan
dan pemahaman kompetensi pengertia, definisi jaran catur Guru.
Menguji pemahaman
Silabus Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti (PAHBP) Kurikulum 2013 40
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Alokasi Waktu Sumber Belajar
dunia nyata adalah ibu (mata), bapak (pita), tamu (athiti), dan Orang Suci (acarya).
dan praktik melakukan penghormatan dengan Guru Rupaka, Guru Pengajian, Guru Wisesa, dan Guru Swadhyaya, masing 2 buah contoh kongkrit.
3.4. Mengamati tempat-tempat suci dalam agama Hindu
Tempat Suci Mengamati Membaca, dan menyimak pengertian
dan difinisi Tempat Suci. Mendengar dan mengamati Jenis dan
fungsi Tempat Suci. Mengamati sejarah Tempat Suci.
Menanya Mengungkap dan menanyakan struktur
dan pelinggih tempat suci berdasarkan fungsinya.
Membiasakan peserta didik perduli dan memfungsikan tempat suci dari tingkat keluarga dan umum.
Mengeksperimenkan/mengeksplorasikan Mencari informasi Pelinggih pokok
Tempat Suci bedasarkan jensi dan fungsinya.
Mencari tahu dari ahlinya tentang sejarah Tempat Tuci.
Mencari informasi prosedur tetap (protap) memasuki Tempat Suci.
Tugas Menjawan soal dan
Kerja kelompok yang ada dalam Buku Panduan Plajaran Agama Hindu dan Budi Pekerti (PAHBP).
Observasi Menceritrakan kembali
tentang Jenis-jenis Tempat Suci.
Mengungkap sejarah Tempat Suci di masing-masing Jenis dan fungsinya.
Portofolio Membuat Kliping
tentang tempat Suci. Membuat daftar lis
Tempat suci yang tergolong Pura Keluarga, Pura
7 X 4Jp Buku Paket Agama Hindu
Upadesa. Kitab
Sarasamuccaya Kitab Weda Smrti. Kitab
Bhagavadgita Bhisama
Parisada
4.4 Menceritakan kembali Jenis dan fungsi tempat suci dalam agama Hindu.
Silabus Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti (PAHBP) Kurikulum 2013 41
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Alokasi Waktu Sumber Belajar
Mengasosiasikan Menceritrakan bahwa Jenis dan fungsi
Tempat Suci yang satu dengan yang lain berbeda-beda.
Menunjukkan fungsi Tempat Suci jenis pemujaan Keluarga, pemujaan ikatan fungsi kerja seperti Pura Subak, Pura Melanting, pemujaan Kahyangan Jagat.
Mengkomunikasikan Bahwa Tempat Suci dapat dibedakan
berdasarkan Jenis dan fungsinya. Menunjukkan dalam bentuk denah
struktur Tempat Suci: Keluarga, Fungsional, Kahyangan Jagat.
Untuk di daerah di Tingkat Provinsi berdasarkan Bhisama Majelis Tertinggi umat Hindu (Parisada) harus ada pura jagat natha dengan pelinggih Pokok Padmasana.
fungsional, dan Pura Kahyangan jagat.
Tes Menguji pemahaman,
dan kompetensi peserta didik tentang arti, fungsi, dan difinisi Tempat Suci.
Menguji pemahaman, dan kompetensi peserta didik tentang Strukur dan pelinggih Pokok Tempat Suci berdasarkan jenis dan fungsinya.
3.5 Memahami kitab Suci Weda sebagai sumber hukum Hindu
Kitab Suci Weda Mengamati Membaca, dan menyimak tentang
pengertaian Wahyu, Sapta Rsi dan bahasa serta huruf yang digunakan untuk mengkodifikasi Weda.
Mendengar dan mengamati Struktur Chaturdasavidyasthana / empat belas kitab suci, dengan kelompok dan bagian-bagiannya.
Menanya
Tugas Menjawab dan
mengerjakan soal latihan pada Buku Panduan Siswa m Pelajaran Agama hindu dan Budi Pekerti.
Melaporkan hasil kerja kelompok yang termasuk bagian dari Chaturdasavidyasthana
7 X 4Jp Buku Paket Agama Hindu
Peta Jalan Weda Kitab
Sarasamuccaya Kitab Weda Smrti.4.5 Menunjukkan contoh-contoh
kitab suci weda Sruthi dan Smrti sebagai sumber hukum Hindu
Silabus Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti (PAHBP) Kurikulum 2013 42
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Alokasi Waktu Sumber Belajar
Mengungkap dan menanyakan siapa yang tergolong sebagai sapta Rsi Penerima Wahyu.
Mengungkap dan menanyakan siapa yang Mengkodifikasikan Weda.
Mengungkap dan menanyakan Sipa Rsi Vyasa dan Murid-murid Beliau.
Mengeksperimenkan/mengeksplorasikan Mencari informasi tentang pengertian
dan kelompok Weda Sruthi dan Weda Smrti.
Mencari informasi tentang bagian dari Sruthi, Wedangga, dan Upanga.
Mengasosiasikan Menunjukkan seloka Weda Smrti yang
dinamakan kitab suci Weda.
Mengkomunikasikan Menunjukkan dalam bentuk Tabel /
struktur Kodifikasi Weda versi Rsi Vyasa.
Menunjukkan adam bentuk Tabel / struktur Chaturdasavidyasthana / empat belas kitab suci yang memuat kelompok Weda, Wedangga, dan Upanga.
/empat belas kitab suci.
Observasi Menunjukkan Kodifikasi
Weda dari Rsi Vyasa. Menyebutkan siapa
yang dinamakan sapta Rsi penerima Wahyu.
Menyebutkan siapa saja murid-murid dari Rsi Vyasa pada saat Beliau mengkodifikasikan Weda.
Portofolio Membuat kutipan seloka
yang berkait dengan bagian yang tergolong Weda dama kitan Dharma-satra weda smrti.
Membuat Kutipan seloka Weda peruntukan Weda itu kepada siapa saja.
Tes Menguji sejauhmana
kompetensi peserta didik tentang Weda Sruthi dan Weda Smrti.
Menguji sejauh mana
Silabus Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti (PAHBP) Kurikulum 2013 43
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Alokasi Waktu Sumber Belajar
kompetensi peserta didik tentang bagain dan penjelasan isi Catur Weda.
SILABUS SEKOLAH DASAR
Satuan Pendidikan : SD Negeri ...Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti (PAH-BP) Kelas : VI (Enam) Kompetensi Inti*KI 1 : Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.KI 2 : Memiliki perilaku jujur, disiplin,tanggung jawab,santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru. KI 3 : Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat, membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan
Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah. KI 4 : Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang
mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian AlokasiWaktu Sumber Belajar
1.1 Membiasakan mengucapkan salam agama Hindu
1.2 Membiasakan mengucapkan dainika upasana (doa sehari-hari).
1.1.1 Mantra Dainika Upasana
Menyimak dengan seksama salam dalam agama Hindu.
Membiasakan mengucapkan mantra Dainika Upasana
Testmelafalkan mantra Puja Tri Sandhya dan Dainika Upasana
Do'a sehari-hari
2.1 Toleran terhadap sesama, keluarga, dan lingkungan dengan cara menyayangi ciptaan Sang Hyang Widhi
2.1.1 Pondasi dan pilar hidup Ahimsa, satya , dan tat Twam Asi
Membudayakan perilaku hidup pemuh dengan Ahimsa (menyayangi), satya (jujur dan integritas), dan Tat Twam Asi (menghargai dan menghormati).
Unjuk kerjaBerkontribusi dengan ketulusan kepada setiap makhluk hidup.
Itihasa dan Purana.Tantri Kamandaka.
Silabus Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti (PAHBP) Kurikulum 2013 44
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian AlokasiWaktu Sumber Belajar
(Ahimsa).2.2 Berperilaku jujur (Satya),
menghargai dan menghormati (Tat Tvam Asi) makhluk ciptaan Sang Hyang Widhi
3.1 Memahami ajaran Tri Rna sebagai hutang manusia yang dibawa sejak lahir.
Tri Rna Mengamati Menyimak paparan konsep Tri Rna
sebagai hutang manusia. Mengamati perilaku Tri Rna dilingkungan
rumah
Menanya Menanyakan bagian-bagian Tri Rna Menanyakan hak dan kewajiban dalam
melaksanakan Tri Rna
Mengeksperimen/mengeksplorasikan Menunjukkan contoh bentuk penerapan
Tri Rna dalam kehidupan sehari-hari
Mengasosiasikan Menyimpulkan tujuan melaksanakan
Tri Rna
Mengkomunikasikan Membuat laporan dalam bentuk tulisan
perilaku pengamalan Tri Rna
Tugas Peserta didik diminta
mengerjakan latihan pada buku paket di rumah.
Tes Tertulis, lisan materi Tri
Rna
Observasi Mengamati perilaku
meleksanakan ajaran Tri Rna
Portofolio Mengumpulkan gambar,
laporan tertulis dari media yang berkaitan dengan Tri Rna
7 x 4 Jp Buku Paket Agama Hindu
Buku Panca Yajñā
Gambar-gambar pelaksanaan Panca Yajñā
4.1 Mempraktikkan ajaran Tri Rna sebagai hutang manusia yang dibawa sejak lahir.
3.2 Memahami ajaran Tat Twam Asi dalam cerita Itihasa.
Tat Twam Asi. Mengamati Mendengarkan hakekat ajaran Tat
Twam Asi. Membaca cerita-cerita terkait Tat Twam
Asi dalam Itihasa.. Membaca artikel-artikel yang terkait
Tugas Peserta didik diminta
mengerjakan soal-soal latihan pada buku paket, di rumah.
7 X 4 Jp Buku Paket Agama Hindu
Gambar-gambar perilaku manusia pengamalan Tat Twam Asi
4.2 Mengenal ajaran Tat Twam Asi dalam cerita Itihasa.
Silabus Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti (PAHBP) Kurikulum 2013 45
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian AlokasiWaktu Sumber Belajar
dengan ajaran Tat Twam Asi.
Menanya Menanyakan dimana penerapan Tat
Twam AsiMengeksperimen/mengeksplorasikan Buat contoh menunjukkan sikap Tat
Twam Asi
Mengasosiasikan Menyimpulkan manfaat ajaran Tat Twam
Asi
Mengkomunikasikan Membuat laporan dalam bentuk tulisan
perilaku pengamalan ajaran Tat Twam Asi dalam kehidupan.
Tes Tertulis, lisan Observasi Mengamati dan
mengumpulan data dampak pengaruh penerapan Tat Twam Asi
Portofolio Membuat laporan
tertulis dan dalam bentuk Gambar / foto sikap hidup Tat Twam Asi
Menonton cerita Ramayana dan Mahabharata
Bhagawadgita Sarasamuscaya
3.3 Memahami ajaran Sad Ripu sebagai perilaku yang patut dihindari.
Sad Ripu Mengamati Mendengarkan paparan ajaran Sad Ripu
yang patut dikendalikan. Membaca buku paket mengenai Sad
Ripu. Membaca cerita-cerita yang terkait
dengan Sad Ripu
Menanya Menanyakan akibat perilaku
dipengaruhi Sad Ripu
Mengeksperimen/mengeksplorasikan Mengumpulkan data dampak buruk
pengaruh sad Ripu
Mengasosiasikan Menyimpulkan pengaruh Sad Ripu baik
Tugas Mengerjakan soal dan
meringkas materi sad Ripu
Tes Tertulis, lisan materi sad
Ripu
Observasi Mengamati dan
mencatat dampak negative pengaruh Sada Ripu dalam diri seseorang dan masyarakat
7 X 4 Jp Buku Paket Agama Hindu
Gambar-gambar perilaku Sad Ripu
Bhagawadgita Sarasamuscaya
4.3 Mempraktikkan ajaran Sad Ripu sebagai perilaku yang patut dihindari.
Silabus Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti (PAHBP) Kurikulum 2013 46
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian AlokasiWaktu Sumber Belajar
untuk diri pribadi dan orang lain.
Mengkomunikasikan Membuat laporan dalam bentuk tulisan
perilaku Sad Ripu baik untuk diri pribadi dan orang lain dalam kehidupan.
Portofolio Membuat laporan
tertulis baik berupa gambar / Foto pengaruh Sad Ripu
3.4 Memahami ajaran Panca Sraddha sebagai penguat keyakinan.
Panca Sraddha Mengamati Mendengarkan paparan Panca Sraddha
sebagai keyakinan Agama Hindu. Membaca buku teks berkaitan dengan
pengertian Panca Sraddha. Mengamati contoh pelaksanaan Panca
Sraddha dalam kehidupan
Menanya Menanyakan bentuk sikap dan perilaku
menerapkan Panca Sradha
Mengeksperimen/mengeksplorasikan Mengumpulkan data contoh-contoh
Panca Sradha
Mengasosiasikan Menyimpulkan Panca Sradha sebagai
dasar keyakinan
Mengkomunikasikan : Membuat laporan dalam bentuk tulisan
masyarakat Hindu memerapkan Panca Sradha dalam kehidupan.
Tugas Peserta didik diminta
mengerjakan latihan pada buku paket di rumah.
Tes Tertulis , lisan materi
Panca Sradha
Observasi Mengamati dan
menunjukkan pengamalan Panca Sradha dalam masyarakat
Portofolio Membuat laporan
tertulis dan Foto yang berhubungan dengan Panca Sradha
7 X 4 Jp Buku Paket Agama Hindu
Buku Panca Sraddha
Upadesa4.4 Mempraktikkan Panca Sraddha sebagai penguat keyakinan dalam beragama.
Silabus Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti (PAHBP) Kurikulum 2013 47
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian AlokasiWaktu Sumber Belajar
3.5 Memahami isi pokok kitab suci Bhagavadgita sebagai Pancama Weda.
Bhagavadgita Mengamati Mengamati buku Bhagavadgita dengan
seksama. Mendengarkan paparan nilai yang
terkandung dalam kitab Bhagawadgita. Membaca isi dari kitab suci
Bhagawadgita. Membaca sloka-sloka yang terdapat
dalam Bhagawadgita.
Menanya : Menanyakan manfaat Bhagavadgita.
Mengeksperimen/mengeksplorasikan Membacakan sloka-sloka yang termasuk
bagian Karma Marga
Mengasosiasikan Menyimpulkan makna yang terkandung
dalam sloka-sloka Karma Marga
Mengkomunikasikan : Membuat laporan dalam bentuk tulisan
inti sari yang terkandung dari Sloka- sloka dalam Bhagawadgita.
Tugas Peserta didik diminta
membaca sloka-sloka kitab Bhagawadgita
Tes Tertulis. lisan
berhubungan dengan Bhagawadgita
Observasi Mengamati masyarakat
dalam pembacaan Sloka-sloka Kitab Bhagawdgita
Portofolio Membuat laporan
tertulis , sloka-sloka yang menjadi ingatan dan teladanan dalam kehidupan sehari-hari
7 X 4 Jp Buku Paket Agama Hindu
Buku Bhagawadgita
Buku Komik Mahabharata4.5 Melantunkan sloka-sloka
dalam Bhagavadgita.
Silabus Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti (PAHBP) Kurikulum 2013 48
Top Related