IR. STEVANUS ARIANTO 1
BESARAN DAN SATUAN
DISUSUN OLEH :STEVANUS ARIANTO
Untuk Mengakhiri tekan Esc
Created : Stevanus Arianto Untuk Mengakhiri tekan Esc
PENDAHULUAN
PENGUKURAN
JANGKA SORONG
MIKROMETER SEKRUP
BESARAN DASAR
FAKTOR SI
SATUAN
DIMENSI
ANGKA PENTING
KEGIATAN PSIKOMOTORIK
BESARAN SKALAR vs BESARAN VEKTOR
PENJUMLAHAN VEKTOR
PENGURANGAN VEKTOR
CONTOH SOAL
CONTOH SOAL
CONTOH SOAL
CONTOH SOAL
KEGIATAN PSIKOMOTORIK
CARA ANALITIS
IR. STEVANUS ARIANTO 2
PENDAHULUANFisika adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari dan
menyelidikikomponen-komponen materi dan interaksi antar komponen
tersebut.Contoh : - Bagaimana energi mempengaruhi materi.
- Bagaimana mengubah bentuk energi yang satu kebentuk yang lain.
Materi adalah segala sesuatu yang menempati dan mengisi ruang.Energi adalah berbagai bentuk ukuran kemampuan dari suatu
sistem untuk melakukan kerja.
Created : Stevanus Arianto Untuk Mengakhiri tekan Esc
PENGUKURANDalam fisika diperlukan teknik-teknik pengukuranyang harus dikembangkan.
MACAM-MACAM ALAT UKUR.
ALAT UKUR PANJANG BENDA
Penggaris dan meteran Jangka sorong Mikrometer
Created : Stevanus Arianto Untuk Mengakhiri tekan Esc
IR. STEVANUS ARIANTO 3
LANJUTAN PENGUKURANALAT UKUR WAKTU
Stop Watch
ALAT UKUR MASSA BENDA
ALAT UKUR KELISTRIKAN
Neraca
Voltmeter Ampermeter Multitester
Created : Stevanus Arianto Untuk Mengakhiri tekan Esc
JANGKA SORONG
Jangka Sorong ialah alat ukur panjang dengan ketelitian 0,1 mm.Perhatikan gambar di atas. Pada nonius ada 10 skala = 9 mm, jadi
Untuk 1 skala nonius = 0,9 mm.selisih skala utama dengan skala nonius = 1 mm – 0,9 mm = 0,1 mm
INILAH YANG DIMAKSUD BATAS KETELITIAN
23,4 mm=2,34 cm
Created : Stevanus Arianto Untuk Mengakhiri tekan Esc
IR. STEVANUS ARIANTO 4
MIKROMETER SEKRUP
Mikrometer sekrup digunakanuntuk mengukur tebal atau
panjang sampai batasketelitian 0,01 mm. Pada skala
putar terdapat 50 skala.Bila skala putar diputar 1 kali putaran, maka akan bergeser 0,5 mmJadi 50 skala nonius = 0,5 mm. 1 skala nonius = 0,5/50 = 0,01 mmTIAP 1 SKALA NONIUS AKAN MENGGESER 0,01 mm
15,34 mm
Created : Stevanus Arianto Untuk Mengakhiri tekan Esc
CONTOH SOAL JANGKA SORONGPADA GAMBAR DIBAWAH INI, BERAPA PENGUKURAN ?
5,3 cm + 4.0,01 cm= 5,34 cm
JAWAB :
Created : Stevanus Arianto Untuk Mengakhiri tekan Esc
IR. STEVANUS ARIANTO 5
CONTOH SOAL MIKROMETERPADA GAMBAR DIBAWAH INI, BERAPA PENGUKURAN ?
19 mm + 10 . 0,01 mm = 19,1 mmJAWAB :
Created : Stevanus Arianto Untuk Mengakhiri tekan Esc
BESARAN DASARNo. Nama Besaran Satuan SI Dimensi
1 Massa kilogram (Kg) [M]2 Panjang meter (m ) [L]3 Waktu sekon ( s ) [T]4 Suhu mutlak kelvin (K) [ ]5 Intensitas cahaya candela (Cd) [ j ]6 Jumlah zat mol [ N]7 Kuat arus listrik amper ( A ) [ I ]
Created : Stevanus Arianto Untuk Mengakhiri tekan Esc
IR. STEVANUS ARIANTO 6
FAKTOR SINAMA BESAR
Terra (T) 1012
Giga (G) 109
Mega (M) 106
Kilo (K) 103
NAMA BESAR
milli (m) 10-3
mikro ( ) 10-6
nano (n) 10-9
piko (p) 10-12
Contoh : 1,2 GN = ………. nNJadikan 1,2 GN ke N dahulu kemudian N ke nN
1,2 . 109 . 109 =1,2. 1018
Created : Stevanus Arianto Untuk Mengakhiri tekan Esc
SATUANSistem satuan metrik, dibedakan atas :- statis- dinamisSistem statis :
statis besar- satuan panjang : meter- satuan gaya : kg gaya- satuan massa : smsb
statis kecil- satuan panjang : cm- satuan gaya : gram gaya- satuan massa : smsk
Sistem dinamis besarbiasa kita sebut “M K S”atau “sistem praktis” atau“sistem Giorgie”
Sistem dinamis kecilbiasa kita sebut “C G S”atau “sistem Gauss”.
Sistem SI diturunkanDari sistem metrik.
Created : Stevanus Arianto Untuk Mengakhiri tekan Esc
IR. STEVANUS ARIANTO 7
DIMENSIAda dua macam dimensi yaitu :- Dimensi Primer- Dimensi Sekunder
Dimensi Primer yaitu :M : untuk satuaan massa.L : untuk satuan panjang.T : untuk satuan waktu.
Dimensi Sekunder adalah dimensi dari semua besaran yangdinyatakan dalam massa, panjang dan waktu.
contoh : - Dimensi gaya : M L T-2
- Dimensi percepatan : L T-2
Kegunaan dimensi :Untuk Checking persamaan-persamaan fisika, dimanadalam setiap persamaandimensi ruas kiri harus samadengan dimensi ruas kanan.
Created : Stevanus Arianto Untuk Mengakhiri tekan Esc
ANGKA PENTING“ Semua angka yang diperoleh dari hasilpengukuran disebut ANGKA PENTING, terdiriatas angka-angka pasti dan angka-angka terakhiryang ditaksir ( Angka taksiran ).Hasil pengukuran dalam fisika tidak pernah eksak,selalu terjadi kesalahan pada waktu mengukurnya.Kesalahan ini dapat diperkecil denganmenggunakan alat ukur yang lebih teliti.
Created : Stevanus Arianto Untuk Mengakhiri tekan Esc
IR. STEVANUS ARIANTO 8
ATURAN BANYAKNYA ANGKA PENTING1. Semua angka yang bukan nol adalah angka penting.Contoh : 14,256 ( 5 angka penting ).2. Semua angka nol yang terletak di antara angka-angka bukan noladalah angka penting.Contoh : 7000,2003 ( 8 angka penting ).3. Semua angka nol yang terletak di belakang angka bukan nol yangterakhir, tetapi terletak di depan tanda desimal adalah angka penting.Contoh : 70000, ( 5 angka penting).4. Angka nol yang terletak di belakang angka bukan nol yang terakhirdan di belakang tanda desimal adalah angka penting, atau ada tandakhusus.Contoh : 23,50000 ( 7 angka penting )5. Angka nol yang terletak di belakang angka bukan nol yang terakhirdan tidak dengan tanda desimal adalah angka tidak penting.Contoh : 3500000 ( 2 angka penting ).6. Angka nol yang terletak di depan angka bukan nol yang pertamaadalah angka tidak penting.Contoh : 0,0000352 ( 3 angka penting ).
Created : Stevanus Arianto Untuk Mengakhiri tekan Esc
PENJUMLAHAN/PENGURANGANHasil operasi penjumlahan dan pengurangan dengan angka-angka pentinghanya boleh terdapat SATU ANGKA TAKSIRAN saja.Contoh : 2,34 angka 4 taksiran
0,345 + angka 5 taksiran2,685 angka 8 dan 5 ( dua angka terakhir ) taksiran.maka ditulis : 2,69
( Untuk penjumlahan/pengurangan perhatikan angka dibelakang komayang paling sedikit).
13,46 angka 6 taksiran2,2347 - angka 7 taksiran
11,2253 angka 2, 5 dan 3 ( tiga angka terakhir ) taksiranmaka ditulis : 11,23
Created : Stevanus Arianto Untuk Mengakhiri tekan Esc
IR. STEVANUS ARIANTO 9
PERKALIAN / PEMBAGIANAngka penting pada hasil perkalian dan pembagian, sama banyaknyadengan angka penting yang paling sedikit.Contoh : 8,141 ( empat angka penting )
0,22 x ( dua angka penting )1,79102Penulisannya : 1,79102 ditulis 1,8 ( dua angka penting )1,432 ( empat angka penting )2,68 : ( tiga angka penting )0,53432Penulisannya : 0,53432 di tulis 0,534 ( tiga angka penting )
Untuk angka 5 atau lebih dibulatkan ke atas, sedangkan angka kurangdari 5 dihilangkan.
Created : Stevanus Arianto Untuk Mengakhiri tekan Esc
KEGIATAN PSIKOMOTORISCari dan belilah di toko silinder pejal aluminium dan pelat seng.Ukurlah : massa silinler Al, massa pelat ZnUkurlah dengan jangka sorong tinggi silinder dandiameter silinder ( 3 kali di tempat berbeda) dan masukkanhasilnyadalam tabel berikut :No Tinggi
Silinder (cm)Diameter
Silinder (cm)Jari-jari
(cm)Volume
Silinder (cm3)
123
Volume rata-rata = ……………
Created : Stevanus Arianto Untuk Mengakhiri tekan Esc
IR. STEVANUS ARIANTO 10
LANJUTAN KEGIATANPSIKOMOTORIS
Ukurlah dengan jangka sorong panjang dan lebarpelat seng, ukur pula tebalnya dengan mikrometersekrup, dan masukkan hasilnya ke dalam tabel :
No Panjang (cm) Lebar (cm) Tebal (cm) VolumeSilinder (cm3)
123
Volume rata-rata = ………………
Created : Stevanus Arianto Untuk Mengakhiri tekan Esc
LANJUTAN KEGIATANPSIKOMOTORIS
Dengan menggunakan persamaan :mV
• Tentukan massa jenis silinder Aluminium dan pelat Seng• Cocokkan hasil tersebut dengan :
32,70 /Al gram cm 37,14 /Zn gram cm
Berapa % kesalahan hasil yang kamu peroleh ?
Created : Stevanus Arianto Untuk Mengakhiri tekan Esc
IR. STEVANUS ARIANTO 11
BESARAN SKALAR VS BESARAN VEKTOR
Besaran Skalar : adalah besaran yang hanyaditentukan oleh besarnya atau nilainya saja.Contoh : panjang, massa, waktu, kelajuan, dansebagainya.
Besaran Vektor : adalah Besaran yang selainditentukan oleh besarnya atau nilainya,
juga ditentukan oleh arahnya.Contoh : kecepatan, percepatan, gaya dansebagainya.
Created : Stevanus Arianto Untuk Mengakhiri tekan Esc
NOTASI, GAMBAR VEKTORVEKTOR DIBERI NOTASI : a A AB
Khusus vektor satuan diberi notasi : i j k^ ^ ^
VEKTOR DIGAMBAR SEBAGAI ANAK PANAH :
PANJANG ANAK PANAH MENUNJUKKAN NILAI VEKTOR
ARAH PANAH MENUNJUKKAN ARAH VEKTOR ITU.
Created : Stevanus Arianto Untuk Mengakhiri tekan Esc
IR. STEVANUS ARIANTO 12
MENGUBAH VEKTORMEMPERBESAR VEKTOR :KALIKAN DENGAN SEBUAH BILANGAN SKALAR > 1
MEMPERKECIL VEKTOR :KALIKAN DENGAN SEBUAH BILANGAN SKALAR 0 < BIL<1
MEMBALIKKAN ARAH VEKTOR :BERILAH TANDA NEGATIF DI DEPAN SEBUAH VEKTOR
A 2A
A ½ A
A -A
Created : Stevanus Arianto Untuk Mengakhiri tekan Esc
PENJUMLAHAN VEKTOR• CARA GRAFIS :
1. SEGITIGA 3. JAJARAN GENJANG
A
B R
Created : Stevanus Arianto Untuk Mengakhiri tekan Esc
IR. STEVANUS ARIANTO 13
CONTOH
Created : Stevanus Arianto Untuk Mengakhiri tekan Esc
CARA POLIGONDIGUNAKAN UNTUK LEBH DARI 2 VEKTOR
Created : Stevanus Arianto Untuk Mengakhiri tekan Esc
IR. STEVANUS ARIANTO 14
CARA RUMUS
R / / / / / / / / cosA B A B2 2 2
12 sin//
sin//
sin// BAR
=
DENGAN ARAH
Created : Stevanus Arianto Untuk Mengakhiri tekan Esc
PENGURANGAN VEKTOR
INGAT !!!YANG BERUBAH ADALAH SUDUT YANG DIAPIT OLEHDUA BUAH VEKTOR, BUKAN NILAI VEKTOR YANGDIBERI TANDA NEGATIF.
A
BR = A + B
R = A - B
A
-B
Created : Stevanus Arianto Untuk Mengakhiri tekan Esc
IR. STEVANUS ARIANTO 15
CONTOH SOAL PENJUMLAHAN VEKTOR
SEBUAH GAYA A BESARNYA 8 N MEMBENTUK SUDUT120 (derajat) GAYA B BESARNYA 4 N, HITUNGLAH JUMLAHKEDUA VEKTOR TERSEBUT.
120o
OR COSF 120.4.8.248 22
A
B
R 34321664RF N
o60sin34
sin4
1
o301
Jadi Resultannya adalah 4V3 N arah 30 derajatTerhadap vektor A
Created : Stevanus Arianto Untuk Mengakhiri tekan Esc
CONTOH PENGURANGAN VEKTOR
SEBUAH TITIK A (6,8) DAN TITIK B (6,0) DALAM KOOR-DINAT CARTESIUS, DIBUAT DUA BUAH VEKTOR MA-SING-MASING OA = a DAN OB = b , hitunglah /a - b/
x
yA(6,8)
B(6,0)
a
-b
a-b
/a/ = 10 sat /b/ = 6 sat
)180cos(.6.10.2610// 22ba
53.6.10.2610// 22ba
872610// 22ba
Created : Stevanus Arianto Untuk Mengakhiri tekan Esc
b
IR. STEVANUS ARIANTO 16
CARA ANALITIS
Vektorv1v2v3
1
2
3
v x = v cosv1 x = v cos 1v2 x = v cos 2v3 x = v cos 3
v y = v sinv1 y = v sin 1v2 y = v sin 2v3 y = v sin 3
v x = ................ v y = ................
( ) ( )v vX Y2 2vR =
vv
Y
XArah resultan : tg =
Created : Stevanus Arianto Untuk Mengakhiri tekan Esc
KEGIATAN PSIKOMOTORISAlat dan bahan : papan kayu/triplek, dua buah katrol, tali/benang
beberapa buah beban dengan 3 buah penggantungkertas milimeter, busur derajat dan neraca.
1. Tempelkan kertas milimeter pada papan kayu.2. Pasang dua katrol pada papan, seutas tali melalui dua katrol.3. Ukur massa beban ketiga penggantung tersebut.4. Usahakan ketiga penggantungnya dan beban-beban dalam
keadaan setimbang.5. Catat besarnya gaya yang bekerja pada masing-masing beban.
Tandai dengan pensil tegak pada kedudukan tali pada kertasmilimeter di F1, F2 dan F3
6. Ukurlah dengan busur derajat, sudut antara F1 dan F27. Lepaskan kertas milimeter dari papan. GAMBAR
Created : Stevanus Arianto Untuk Mengakhiri tekan Esc
IR. STEVANUS ARIANTO 17
GAMBAR KEGIATAN8. Ukurlah percobaan ini dengan
mengubah beban sampai tigakali, pada kertas milimeter yanglain. Ukurlah sudut apit antaragaya F1 dan F2
9. Catatlah data-data tersebut padatabel di bawah ini !
TABEL
Created : Stevanus Arianto Untuk Mengakhiri tekan Esc
TABEL KEGIATANPERCOBAAN F1 F2
Jumlah rata-rata
2 21 2 1 22 cosR F F F F
Lukislah gaya-gaya tersebut pada kertas milimeter berdasarkan datadi atas, gunakan skala panjang gaya (1 newton = 1 cm) gunakanmetode jajaran genjang, ukur panjang diagonalnya, bandingkan
hasilnya dengan nilai R pada tabel di atas.
Created : Stevanus Arianto Untuk Mengakhiri tekan Esc
IR. STEVANUS ARIANTO 18
PROFICIATKAMU TELAH MENYELESAIKAN PELAJARAN INI
YAITU TENTANG BESARAN DAN SATUAN DAN PERLUKAMU MENGERJAKAN SOAL-SOAL LATIHAN
Created : Stevanus Arianto
Top Related