I
njeurf,nnilxttrt{t NASKAH KERJASAMA
ANTARAFAKULTAS SYARI'AH
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI PURWOKERTODENGAN
KANTOR KEMENTERIAN AGAMAKABUPATEN BANYUMAS
TENTANGKERJASAMA DALAM MELAKSANAKAN
TRI DHARMA PERGURUAN TINGGI
FAKULTAS SYARI'AH INSTITUT AGAMA ISLAMNEGERT (IArN) PURWOKERTO
KANTOR KEMENTERIAN AGAMAKABUPATEN BANYUMAS
2017
a
a
I
NASKAH KERJASAMAANTARA
FAKULTAS SYARI'AH IAIN PURWOKERTODENGAN
KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN BANYUMAS
Nonror : lrt.22lD.FSP|, lvl20l7
Nomor : Kd. 1 r.021 | lKP.00 J I lA9 2017
TENTANGPELAKSANAAN TRI DHARMA PERGURUAN TINGGI
Pada hari ini, Senin tanggal dua puluh sembilan bulan Mei tahun dua ribu tujuhbelas, yang bertandatangan di bawah ini:
l. NamaNIPJabatanAlamat
2. NamaNIPJabatanAlamat
Dalam l-ral
atas namaBanyumas.
TeleponFaximile
Dr. H. Syufa'at, M.Ag19630910 199203 I 00sDekan Fakultas Syari'ah IAIN PurwokertoJalan Jenderal Ahmad Yani Nomor 40 A PurwokertoKode Pos 531256
0281 -63 5 624, 0281 -628250028 l -636s53
Website : rvww.stirinpurwclkerto.ac..id.Email : [email protected]
Dalam hal ini bertindak dalam jabatannya tersebut. oleh karena itu untuk danatas nama serta sah mewakili Fakultas Syari'ah lnstitLrt Agama Islam NegeriPurwokerto. Selanjutnya dalam Naskah Ker.iasarna ini disebut PIHAKPERTAMA
Drs. H. Mughni Labib, M.S.l.19621 I 15 199203 I 001
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banyumas.ll. May Jend. DL Panjaitan No. 1. Punvokerto Kulon. PunvoltertoSelatan, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah 53145Telepon : 0281-636068Faxintile :
Website : banyumas.kemenag.go.idErnail : kabbanyr"[email protected]
ini bertindak dalam jabatannya tersebut, olel-r karena itu untuk danserta sah mewakili Kantor Kementerian Agama Kabupaten
Selanjutnya dalam Naskah Kerjasama ini PIHAK KEDUA.
:
a
Kedua belah pihak (Fakultas Syari'ah Institut Agama Islam Negeri Purwokertodan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banyumas) sepakat mengadakan
kerjasama berdasarkan prinsip kemitraan dan saling menguntungkan. Naskah
kerjasama ini dalam pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi mencakup
beberapa hal pokok, seperti bidang Pendidikan dan Pengajaran, Penelitian.Pengabdian pada Masyarakat, Akreditasi Fakultas Syari'ah IAIN Purwokerto serta
kegiatan lainnya yang erat hubungannya dengan Tri Dharma pergurLlan Tinggi.Kedua belah pihak menerangkan terlebih dahulu dengan berdasarkan dan
menyadari sepenuhnya bahwa:
a. Bahwa untuk membantu Program Studi (Prodi) di Fakultas Syari'ah InstitutAgama Islan-r Negeri (IAIN) Purwokerto dalam pengurusan dan pengajuan
Akreditasi Fakultas ke Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT).
b. Bahwa untuk saling membantu dan mendukung KEDUA BELAH PIHAKdalam melakasanakan semua kegiatan kelembagaan lainnya demi kemajuan
dan perkembangan Institusi.
c. Bahwa untuk mendukung terwujudnya peningkatan kualitas Fakultas Syari'ahIAIN Purwokerto menjadi sebuah lembaga/institusi pendidikan, menjadisarana penyaluran aspirasi masyarakat dalarn melahirkan insan-insan penerus
Bangsa yang siap rnengisi pembangunan, maka kerjsama antar PerguruanTinggi rnutlak diadakan demi terwujudnya pembangunan sumber dayamasing-masing Perguruan Tinggi.
d. Bahwa untuk lebih mendorong pembangunan pelaksanaan program bidangpendidikan, penelitian, dan pengabdian pada masyarakat. IAIN Purwokertotelah melakukan kerjasama dengan Pergunran Tinggi/Lernbaga dalam dan
lr.rar Negeri.
Berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut, maka kedua belah pihak(Fakultas Syari'ah lnstitut Agama Islam Negeri Purwokefto dan KantorKementerian Agama Kabupaten Bar-ryr.rmas) telah sepakat untuk melaksanakankerjasama secara transparan dan saling menguntungkan, yang pengelolaannyadilaksanakan secara bersama-sama dengan ketentuan dan syarat-syaratsebagaimana diuraikan dalam pasal-pasal berikut:
BAB IDASAR HUKUM
Pas:rl I
Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional.
Undang-Undang Nomor 49 Tahr-rn 2009 tentang Kekr-rasaan Kehakiman.
l.
2.
2
3. Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2009 tentang Pengadilan Agama.
4. Undang-Undang Nomor l2 Tahun 2012Tentang Pendidikan Tinggi.
5. Keputusan Presiden Nomor I I Tahun 1997 Tentang Pendirian STAIN.
6. Peraturan Presiden Nomor 139 tahun 2014 tentang Perubahan STAINPurwokerto menjadi Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Purwokerto.
7. Keputusan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 6l tahun 2016
Tertanggal 28 Desember 2016 tentang Statuta Institut Agama Islam Negeri(IAIN) Purwokerto.
BAB IIKETENTUAN UMUM
Pasal 2
Dalam Naskah Kerjasama ini, yang dimaksud dengan:
l. Fakultas Syari'ah lnstitut Agama Islam Negeri Purwokerto adalah lembaga
yang mempunyai misi dan fungsi di bidang pendidikan.
2. Kantor Kementerian Agama adalah Kantor Kementerian Agama KabupatenBanyumas
3. Dekan Fakultas Syari'ah Institut Agama Islam Negeri Purwokerto adalah
penanggung jawab pelaksanaan pendidikan di Fakultas Syari'ah Institr"rt
Agama Islam Negeri Purwokerto.
4. Tri Dharma Perguruan Tinggi adalah kegiatan institusi perguruan tinggi yang
meliputi pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat.
5. Pendidikan adalali usaha sadar yang terencana untuk mewuir-rdkan sllasana
belajar dan sebagai proses pembelajaran agar peserta didik secara aktifmengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan
diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta ketrampilan yang diperlukan
dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.
6. Penelitian adalal-r bagian dari kegiatan akademik pada Perguruan Tinggi yang
nlelnpunyai kegiatan telaah kaidah dalam upaya untuk menemukan kebenaran
dan atau menyelesaikan masalah dalam ilmu pengetahuan hukum.
7. Pengabdian masyarakat mempunyai kegiatan yang memanfaatkan ilmupengetahuan dalam upaya memberikan sumbangan demi kemajuan
masyarakat.
8. Naskah Kerjasama antara Fakultas Syari'ah lnstitut Agama Islam Negeri
Purwokerto dengan Kepala Kantor Kementerian Agarna Kabupaten
J
I
l
I
I
I
Banyumas, bertujuan untuk menjalin kerjasarna di bidang Pendidikan dan
Pengajaran, Penelitian, Pengabdian pada Masyarakat, Akreditasi Program
stuiy (Prodi) Fakultas Syari'ah Institut Agama Islam Negeri (IAIN)
Purwokerto serta kegiatan lainnya yang erat hubungannya dengan Tri Dharma
Perguruan Tinggi.
g. Akreditasi ialah pengakuan dan penilaian terhadap suatu lembaga pendidikan
tentang kelayaklannya dan kinerjanya suatu lembaga pendidikan yang
dilakutan oleh Badan Akreditasi Nasional Peguruan Tinggi (BAN-PT) yang
kemudian hasilnya berbentuk peningkatan kelayakan'
BAB IIIRUANG LINGKUP
Pasal 3
Ruang Iingkup naskah kerjasama ini adalal-r pelaksanaan Tri Dharma
l.rtuiuun Tinggi dan Peningkatan Pelayanan di Kantor Kementerian Agama
Kabupaten BanYumas'
Pelaksanaan Kerjasama ini meliputi: Pendidikan dan Pelatihan' Penelitian'
PengabdianpadaMasyarakat,akreditasiProgramstudy(Prodi)diFakultasSyari'ah h-rstitut egama Islam Negeri (IAIN) Purrwokerto' serta kegiatan
lainnya yang erar Tiubungannya dengan kerjasama. Adapun Pelaksanaan
Kerjasama, dilaksanakan sesuai dengan tata cara yang disepakati oleh kedua
belah pihak.
Dalambatas.bataskemampuandantanpanrengrrrangitugaspokoknya,maka.uring-n.,using pihak akair saling membantu dalam melaksanakan program
kerjasa.ra yung ,.iun disepakati dengan memanfaatkan surnber daya dan
fasilitas yang ada pada kedua belah pihak'
DalampelaksanaanprogramsemjlokayangdiselenggarakanolehPIHAK
'ERTAMA, maka piHir rEnuA bersedia berpartisipasi untuk mengirim
utusan sebagai peserta, panitia atau narasumber sen-riloka'
5. Berkenaan dengan Pelaksanaan Program y""g -di::l.tnggarakan
oleh PIHAK
PERTAMA,makaPIHAKPERTAMAdanPIHAKKEDUAbersama.samamenjaminkeamananselamaproseskegiatantersebutberlangsung.
Pasal 4
PenYelenggaraan
Penyelenggaraan kerjasama.yang disepakati PIHAK.PERTAMA dan PIHAK
KEDUA serta ditetoi'a oi.n,it" ylng dit'njuk oleh masing-masing pihak'
| ,-.
la
l.
L.
4.
BAB IVDASAR PERJANJIAN KERJASAMA
Pasal 5
1. Saling menghormati dan saling menghargai kebebasan otonomi masing-
masing lernbaga serta saling menguntungkan kedua belah pihak, dalam jalinan
kerjasama yang akan selalu dipelihara dan dikembangkan pada masa yang
akan datang.
2. Naskah kerjasama ini disusun atas dasar kesamaan tujuan, kepentingan, hak
dan kewajiban masing-masing pihak sesuai dengan ketentuan yang telah
ditetapkan dalam Naskah Kerjasama ini.
BAB VMAKSUD DAN TUJUAN KERJASAMA
Bagian PertamaMaksud Kerjasama
Pasal 6
Maksud kerjasama ini adalah untuk menggalang kebersanraan dan sinergi dalam
bidang Pendidikan dan Pengajaran, Penelitian, Pengabdian pada Masyarakat,
Akreditasi Fakultas Syari'ah IAIN Purwokerto, serta kegiatan lainnya yang erat
hubungannya dengan Tri Dharma perguruan Tinggi.
Bagian KeduaTujuan Kerjasama
Pasal 7
l. Tujuan kerjasama ini adalah untuk:
a. Meningkatkan dan memupuk hubungan kelen-rbagaan antar kedua belah
pihak dalam bidang Pendidikan dan Pengajaran, Penelitian. Pengabdian
pada Masyarakat, Akreditasi Fakultas Syari'ah IAIN Purwokerto, serta
kegiatan lainr-rya yang erat hubungan dengan Tri Dharma Perguruan
Tinggi.
b. Mengatur dan mengoptimalisasikan segala aspek mene.iemen penggunaan
sumber daya manusia serta sarana dan prasarana yang diniiliki oleh kedua
belah pihak untuk kepentingan pembanglrnan.
c. Mensinergikan pelaksanakaan Tri Dharma Perguruan Tinggi denganpelaksanaan pembangunan hukum.
A
l-5
a
I
d. Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan civitas akademika PIHAK
PERTAMA di wilayah keria PIHAK KEDUA.
e. Bahwa untuk mendukung terwujudnya peningkatan kualitas Fakultas
Syari'ah IAIN Purwokerto menjadi sebuah lembaga/institusi pendidikan
tinggi yang lebih baik dan maju lagi.
BAB VIHAK DAN KEWAJIBAN
Bagian Pertama Hak dan Kewajiban Pihak PertamaPasal 8
Hak-Hak Pihak Pertama:
a. Menetapkan topik kerjasama sesuai dengan dibutuhkan'
b. Menandatangani Naskah keriasama
c. Mengkoreksi atau memperbaiki dan atau menghentikan kerjasa yang
pelaksanaannya tidak sesuai dengan Naskah kerjasama dengan terlebih
dahulu memberitahukan kepada PIHAK KEDUA'
d. Melaksanakan kegiatan Pendidikan dan Pengajaran, Penelitian,
Per-rgabdian pada Masyarakat, mengajukan akreditasi kepada BAN-PT,
serta kegiatin lainnya yang erat hubungannya dengan Tri Dharma
perguruan Tinggi sesuai dengan kesepakatan kedua belah pihak.
e. Menggunakan hasil penelitian yang berupa data, informasi, dan atau
rekomendasi, prototipe, dan atau teknologi.
f. Menerima laporan hasil pelaksanaan kegiatan kerjasama dari PIHAK
KEDUA.
Kewajiban PII{AK PERTAMA:
a. Menjaga nan"ra baik kedua belah pihak.
b. Menyusun rencana kerja bersama-sama dengan PIHAK KEDUA.
c. Ikut rneningkatkan mutu pelayanan PIHAK KEDUA (Kantor
Kementerian Agama Kabupaten Banyumas) sesuai dengan ketentuan yang
berlaku.
d. Tunduk dan patuh kepada peraturan yang dikeluarkan oleh kedua belah
pihak.
e. Melaksanakansebagaimana
ruang lingkup kegiatan dalam Naskah Kerjasama
tersebut dalam Pasal 3, dengan sebaik-baiknya
2.
inidan
membantu kelancaran pelaksanaannya, serta menyerahkan dokumentasi
laporan hasil pelaksanaan kegiatan kerjasama kepada PIHAK KEDUA.
Bagian KeduaHak dan Kewajiban Pihak Kedua
Pasal 9
l. Hak-Hak PIHAK KEDUA
a. Memberikan masukan dan saran terhadap topik penelitian dan
pengembangan, serta bimbingan dalam pelaksanaan kerjasama.
b. Menandatangani Naskah Kerjasarna.
c. Mengoreksi atau memperbaiki dan atau menghentikan kerjasama yang
pelaksanaannya tidak sesuai dengan Naskah Kerjasama, dengan terlebih
dahulu memberitahukan kepada PIHAK PERTAMA.
d. Mendukung PIHAK PERTAMA dalam proses pengajuan akreditasi
Program Studi (Prodi) di Fakultas Syari'ah Institut Agama Islam Negeri(IAIN) Purwokerlo.
3. Kewajiban PIHAK KEDUA:
a. Sebagaimana tersebut dalam Pasal 3 ayat (6). bahwa PIHAK KEDUAmemberikan ijin, menyediakan fasilitas dan sarana yang kondusif, sr-ulber
daya manusia (SDM), serta bimbingan yang diperlukan bagi PIHAKPERTAMA yang disesuaikan dengan kemampuan PIHAK KEDUA'
b. Membantu kelancaran pelaksanaan kegiatan Pendidikan dan Pengajaran,
Penelitian, Pengabdian pada Masyarakat, pengurLlsan Akreditasi serta
kegiatan lainnya yang erat hubungannya dengan Tri Dliarma Perguruan
Tilggi, serta memberikan informasi atau data yang diperlukan dalam
pelaksanaan perjanj ian kerjasama ini.
c. Bersama PIHAK PERTAMA, mengkoordinasikan fasilitas yang
dimiliki PIHAK KEDUA, guna penyelenggaraan bimbingan'
d. Menciptakan kondisi yang kondusif bagi terlaksananya kegiatan-kegiatan
kerjasama yang dilaksanakan PIHAK PERTAMA. sebagaimana tersebut
dalam Pasal 3 ayat (6) dan (7).
e. Bertanggung jawab sebagai pengelola dan pelaksana kegiatan dalam
Naskah kedaiama ini, dalam wujgd penyiapan materi, , serta penyiapan
evaluasi.
BAB VII
7
PELAKSANAAN KEGIATAN
1.
4. Untr-rk melaksanakan kegiatan Naskah Kerjasama ini, PIHAK PERTAMA
meltlmjuk Fakgltas Syari'ah lnstitu Agama Islam Negeri Puwokerto sebagai
koordinator.
BAB VIIIPEMBIAYAAN
Pasal ll
Segala biaya yang timbul sebagai akibat pelaksanaan kerjasar-rra ini. menjadi tanggung
iu*uU PIHAK pBnfaltA berdasarkan ntusyawarah untuk mencapai mufakat dengan
pIHAK KEDUA. Adapun kegiatan-kegiatan di luar seperli Pendidikan dan Pengajaran,
Penelitian, Pengabdian pada Masyarakat, akeditasi, sefta kegiatan lainnya yang erat
hubungalnyu J.rlg* Tri Dharma Perguruan Tinggi, menjadi tzurgg.ulg jawab pihak
pengguna-
BAB IXLAIN-LAIN KETEN'I'UAN
Pasal 12
Kedudr,rkan dan Status Naskah l(eriasarna:
l. Naskah Kerjasama ini merr"rpakan acuan dalam pengambilan keputusan
atau kebijakan yang disetu.iui dan ditetapkan oleh kedua belah pihak.
2.
Pasal 10
Semua program dalam Naskah Kerjasarna ini akan diatur dan dirinci
berdasarkan persetujuan dan kesepakatan kedua belah pihak, dengan
mengikutserlakar urit yang terkait di lingktuigan kedua belah piluk'
PIHAK KEDUA menyediakan dan rnendayagurnakan sa nla dan prasarana yang
tersedia untuk pelaksanaan kegiatan di bidang: Pendidikan dan Pengajaran'
Penelitian, Pengabdian pada Masyarakat, akreditasi Program Studi (Prodi) di
Fakultas Syariah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Purwokerto sefia
kegiatan laiirnya yang erat hubungannya dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi,
yaig dilaksanakan pI[iAK PERTAMA di dalam wilayah PIHAK KEDUA
Untuk menjan'rin tercapainya tujuan kerjasanra secafa optinral, maka selama
pelaksanaa; kegiatan kerjasama berlangsr.lrg, PIHAI( PERTAMA dar PIHAK
icpnUe secam bersama-sama atau sendiri-sendiri berkewajiban melaksanakan
pembinaan dan pengendalian terhadap pelaksanaan kegiatan baik administratif
rnurp.ul teknis. Dimana l-rasilnya digr.rnakan sebagai laporan sarana sistem
infon-nasi manajemen bagi kedua belah pihak, sefta glum perencanaan progmm
kerj zsama selanjutnya-
8
l^l^t:l^
llt:
lilal,-
l:
t:
l"ll
2. Naskah Kerjasama ini mengikat kedua belali pihak'
Pasal 13
Naskah Kerjasama ini tidak menghalangi kedua belah pihak untuk mengadakan
kerjasama dengan pihak lain diluar Naskah I(erjasama ini.
Pasal 14
l. Aturan TambahanHal-hal yang belum jelas atau tidak cukup diatur dalam Naskah Kerjasama ini'
al<an diatur lebih lanjut oleh kedua beiah pihak secara mllsyawarah untuk
mencapai mr-rfakat dan hasilnya akan ditr-rangkan secara tertulis yang merupakan
acldendum dari Naskali Kerjasama ini'
2. KeabsahanApabila dalarn hal salah satu atau beberapa ketentuan, pasal atau ayat .dalamNaskali Kerjasama ini tidak berlaku. tidak sah atar.r Naskah Ker.iasama ini tidak
berlaku, tidak sah atau tidak dapat dilaksanakan dalan-r l-ral apapun berdasarkan
hukum yang berlaku, maka ketentuan lain dalam Naskah Kerjasama ini tetap
berlaku sah serta wajib untuk dilaksanakan oleh para pihak.
Pasal 15
Keadaan Memaksa (Force Moieure)
1. Yang termasuk "keadaan meulaksa" adalah sebagai berikut:
a. B.,l.uttu alam (gempa bumi, tanah longsor dan banjir)'
b. Kebakaran yang tidak disengaja atau bukan merupakan suatu kesalahan.
c. Perang, huru-liara politik, pemogokan, pemberontakan dan wabah atau
epidemi yang secara keselunrhan ada hubungan langsung dengan kerjasama
i r-ri .
d. Kegagalan penelitian yang br.rkan merupakan kegagalan PIHAK
PERTAMA malrpurl PIHAK KEDUA.
2. Apabila terjadi keadaan memaksa sebagaimana tersebut pada ayat (l) di atas,
maka bagi pihak yang tertimpa keadaan memaksa harlts rnemberitahukan
secara teituiis, paling lambat 7 (tujuh) hari kerja sejak terjadinya keadaan
memaksa disertai bukti-bukti yang sah, demikian juga pada waktu keadaan
memaksa berakhir.Pasal 16
Penyelesaian Perselisihan
1. Apabila terjadi perselisihan dalam pelaksanaan Naskal-r Kerjasama ini, maka
kedua belah pihak akan menyelesaikan secara nlllsyawarah r-rntuk mufakat.
2. Apabila secara musyawarah untuk mufakat tidak dapat menyelesaikan
perselisihan, maka kedua belah pihak sepakat untuk menunjuk PihakKetiga sebagai mediator (secara r-nediasi).
l:
9
a
I
3. Dan apabila tidak mencapai kesepakatan melalui mediasi, maka keduabelah pihak dalam hal ini dengan segala akibatnya memilih tempatkediaman hukum yang tidak berubah pada Kantor Kementerian AgamaKabupaten Banyumas.
Pasal 17Apabila Naskah Kerjasama ini terdapat kesalahan dan/atau kekeliruan akanditinjau kembali dan ditetapkan oleh kedua belah pihak.
BAB XPENUTUP
Pasal l8
Demikian Naskah Kerjasama ini disetujui dan ditandatangani oleh kedua belahpihak di Purwokerto pada hari dan tanggal tersebut di atas dengan dihadiri danditandatangani oleh saksi-saksi yang dikenal oleh kedua belah pihak (FakultasSyari'ah Institut Agama Islam Negeri Purwokerto dan Kantor KementerianAgama Kabupaten Banyumas), dibuat dalam rangkap 2 (dua) bermaterai cukupyang masing-masing mempunyai kekuatan hukum yang sama untuk masing-masing pihak (Fakultas Syari'ah Institut Agama Islam Negeri Purwokerto danKantor Kementerian Agama Kabupaten Banyumas).
PIHAK PERTAMAFAKULTAS SYARI'AH
RTO
\rDr. H. SYUFA'AT. M.AeNIP. 19630910 199203 I 005
PIHAK KEDUAKEPALA KANTORKEMENTERIAN AGAMAKABUPATEN BANYUMAS
h-
IAIN PURW
NIP. l962lll5 I
10
Top Related