Sumitomo Corporation Copper Scandals (an Analytical ERM Studies)
-
Upload
dudenzenals -
Category
Documents
-
view
0 -
download
0
Transcript of Sumitomo Corporation Copper Scandals (an Analytical ERM Studies)
Hendri Maulana - 120620140026
Enterprise Risk Management – Risk Accounting and Management
Master of Accounting Program | Padjadjaran University
1
“Sumitomo Corporation Cooper Futures Scandals”
Oleh :
Hendri Maulana Master of Accounting Program – Faculty of Economic and Business
Padjadjaran University Jl. Japati 4, Bandung. Indonesia
Tel: +62 22-2535172 Email: [email protected]
23th May, 2015 I. Latar Belakang Perusahaan
Sumitomo Corporation (Sumitomo Shōji Kabushiki-gaisha) Adalah salah satu Sogo
shosha (perusahaan perdagangan umum) terbesar di seluruh dunia, dan merupakan sebuah
perusahaan yang terdiversifikasi. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1919, Sumitomo
Corporation adalah anggota perusahaan Sumitomo Group.
Sumitomo Group, yang merupakan induk dari Sumitomo Corp, terbentuk pada abad ke-
17 bermula dari sebuah toko buku dan obat-obatan di Kyoto oleh Masatomo Sumitomo. Adik
ipar Sumitomo, Riemon Soga mengembangkan teknologi untuk mengekstrak perak dari
tembaga, dan Sokka (yang menikah dengan putri Sumitomo) Tomodachi Sumitomo memperluas
bisnis peleburan ini ke Osaka. Dari awal ini, keluarga Sumitomo memperluas bisnisnya ke
pertambangan tembaga (tambang tembaga Besshi), diikuti oleh tekstil, gula dan perdagangan
obat-obatan.
Keluarga Sumitomo dekat dengan Ke-shogunan Tokugawa selama periode zaman Edo.
Pada tahun 1860-an, hubungan ini menjadi sebuah hal yang wajib bagi perusahaan ketika klan
Tokugawa berperang dengan klan saingan di Jepang barat. Setelah kekalahan shogun Tokugawa,
Sumitomo hampir hancur dan di bawah tekanan untuk menjual tambang Besshi yang pada saat
itu hampir tidak bisa dijalankan. Namun, Sumitomo terus mempertahankan tambang tersebut dan
meningkatkan output melalui adopsi teknik baru Western. Selama westernisasi cepat Jepang
pada dekade berikutnya, Sumitomo mulai memasuki bisnis perdagangan, manufaktur dan
pembiayaan usaha baru, menjadi salah satu zaibatsu ( istilah Jepang untuk industri dan bisnis
keuangankonglomerat pada masa Kekaisaran Jepang, yang karena pengaruh dan besar organisasi
Hendri Maulana - 120620140026
Enterprise Risk Management – Risk Accounting and Management
Master of Accounting Program | Padjadjaran University
2
menyebabkannya dapat menguasai banyak bagian penting dalam ekonomi Jepang sejak zaman
Meiji hingga berakhirnya Perang Pasifik ) utama ke-20 awal abad Jepang
Sumitomo Corporation didirikan pada bulan Desember tahun 1919 dengan nama awal
The Osaka North Harbour Co, Ltd untuk menjalankan usaha manajemen real estate, reklamasi
tanah, grading tanah, konstruksi perbaikan pelabuhan dan pekerjaan terkait di Osaka wilayah
pelabuhan utara. Pada tahun 1944, perusahaan ini bergabung dengan Sumitomo Building Co, Ltd
(didirikan Agustus 1923, dengan modal saham ¥ 6.500.000) untuk membentuk Sumitomo
Building & Real Estate Co, Ltd
Perang Dunia II menghancurkan sebagian besar infrastruktur industri Sumitomo di
Jepang, dan pendudukan Sekutu mengarah ke pembubaran paksa perusahaan-perusahaan besar
Jepang, termasuk Sumitomo. Bisnis Sumitomo Building dialihkan ke perdagangan umum, yaitu
untuk menangani produk dari perusahaan manufaktur besar Jepang di berbagai industri, dan
berubah nama menjadi Nippon Engineering Co, Ltd (Nihon Sangyo Kaisha Kensetsu), memulai
kegiatan bisnis baru sebagai perusahaan perdagangan umum dengan staf penjualan hanya 32
orang. Perusahaan mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Osaka, Tokyo dan Nagoya pada tahun
1949.
Sebagaimana peraturan tentang perusahaan-perusahaan besar yang lebih “longgar”
ditahun 1950-an, Nippon Engineering kembali hubungan yang lebih erat dengan perusahaan
Sumitomo Grup lainnya melalui "White Water Club" (Hakusui-kai) yaitu sebuah perkumpulan
rapat koordinasi dari para presiden perusahaan Sumitomo Group. Perusahaan ini mulai tumbuh
di luar negeri pada tahun 1950, memulai bisnis di Mumbai pada tahun 1950 dan di New York
City pada tahun 1952. Perusahaan ini kemudian berubah nama menjadi Sumitomo Shoji Kaisha,
Ltd pada tahun 1952. Pada tahun 1960 Sumitomo memiliki misi untuk menjadi salah satu "Big
Three" perusahaan perdagangan umum, bersama Mitsubishi dan Mitsui. Pada tahun 1970,
Sumitomo mendirikan kantor pusat kedua di Tokyo dan bergabung dengan Sogo Boeki Co, Ltd.
Pada tahun 1978, Sumitomo mengadopsi nama bahasa Inggris hingga saat ini yaitu Sumitomo
Corporation. Volume transaksi perusahaan meningkat dengan faktor sepuluh dari tahun 1955 ke
tahun 1965.
Hendri Maulana - 120620140026
Enterprise Risk Management – Risk Accounting and Management
Master of Accounting Program | Padjadjaran University
3
Strategi Sumitomo berfokus pada sumber daya alam sampai dengan 2014, ketika
perusahaan mecatatkan ratusan miliar yen kerugian pada minyak serpih dan investasi yang
berhubungan dengan energi lainnya. Presiden perusahaan, Kuniharu Nakamura menuturkan
kerugian ini disebabkan oleh faktor pasar yang melemah dan Sumitomo relatif kurang
pengalaman di bidang tersebut. Sebagai hasil dari kemunduran ini, Sumitomo disusul oleh Itochu
sebagai perusahaan perdagangan umum ketiga terbesar di Jepang. Sumitomo mengumumkan
pada 2015 bahwa mereka akan kembali fokus bisnisnya di industri otomotif dan infrastruktur dan
bisnis non-sumber daya lainnya.
Profil perusahaan Sumitomo Corporation adalah sebagai berikut :
Nama Perusahaan SUMITOMO CORPORATION
Berdiri Sejak 24 Desember 1919
President & CEO Kuniharu Nakamura
Paid in Capital 219.3 Milyar Yen
Stock Listing Tokyo, Osaka, Nagoya, Fukuoka
Jumlah Kantor Domestik : 23
Luar Negeri (66 Negara) : 112 (per 1 May 2015)
Jumlah Karyawan 5.288 (Jika Berdasarkan konsolidasi : 74.638) (per 31 Maret 2015
Sumber : www.sumitomocorp.co.jp
Hendri Maulana - 120620140026
Enterprise Risk Management – Risk Accounting and Management
Master of Accounting Program | Padjadjaran University
4
II. Struktur Organisasi
Struktur organisasi yang terdapat di Sumitomo Corporation (per tanggal 1 April 2015)
yaitu :
Hendri Maulana - 120620140026
Enterprise Risk Management – Risk Accounting and Management
Master of Accounting Program | Padjadjaran University
5
Sedangkan untuk daftar corporate officer yang aktif (per 1 April 2015) adalah sebagai
berikut :
Direksi :
Chairman
o Kazuo Ohmori
Representative Director, President and CEO
o Kuniharu Nakamura
Representative Director, Assistant to President and CEO
o Shinichi Sasaki
o Takuro Kawahara
o Kazuhisa Togashi
o Yasuyuki Abe
Representative Director, Executive Vice President
o Naoki Hidaka
o Hiroyuki Inohara
o Michihiko Kanegae
Representative Director, Senior Managing Executive Officer
o Masahiro Fujita
Outside Director
o Akio Harada
o Kazuo Matsunaga
Corporate Auditors :
Standing Corporate Auditor (Full-Time)
o Takahiro Moriyama
Corporate Auditor (Full-Time)
o Nobuhiko Yuki
Outside Corporate Auditor
o Tsuguoki Fujinuma
Outside Corporate Auditor
o Mutsuo Nitta
Hendri Maulana - 120620140026
Enterprise Risk Management – Risk Accounting and Management
Master of Accounting Program | Padjadjaran University
6
Outside Corporate Auditor
o Haruo Kasama
Managing Executive Officer
o Kiyoshi Ogawa, General Manager, Internal Auditing Dept
o Masao Sekiuchi, General Manager for Asia & Oceania, CEO of
Sumitomo Corporation Asia & Oceania Group,
President and CEO, Sumitomo Corporation Asia & Oceania Pte.
Ltd
o Masato Sugimori, Assistant CFO, Risk Management,
General Manager, Risk Management Dept
o Akira Satake, Assistant CFO, Finance
o Hiroki Inoue, General Manager for East Asia;
CEO of Sumitomo Corporation China Group;
General Manager, Sumitomo Corporation (China) Holding Ltd
o Masao Tabuchi, Chief Strategy Officer,
Managing Executive Officer, Responsible for Chubu Region
o Hirohiko Imura, General Manager, Media, Network, Lifestyle
Related Goods & Services Business Unit
o Kiyoshi Sunobe, General Manager for Europe, Middle East, Africa
& CIS;
General Manager for Europe;
CEO of Sumitomo Corporation Europe Group;
Managing Director, Sumitomo Corporation Europe Holding
Limited;
Chairman and Managing Director, Sumitomo Corporation Europe
Limited
o Makoto Horie, General Manager, Metal Products Business Unit
o Toshikazu Nambu, General Manager for the Americas;
President and CEO of Sumitomo Corporation of Americas Group;
Director and President of Sumitomo Corporation of Americas
Hendri Maulana - 120620140026
Enterprise Risk Management – Risk Accounting and Management
Master of Accounting Program | Padjadjaran University
7
o Masayuki Hyodo, General Manager, Corporate Planning &
Coordination Dept.
III. Risk Identification
Sumitomo Corporation sebagai perusahaan tentunya tidak dapat terlepas dari risiko bisnis
yang akan dihadapi. Sumitomo selalu berupaya mengelola risiko untuk dapat memiminalisir dan
mempersiapkan dalam menghadapi risiko. Berikut ini adalah identifikasi risiko yang terdapat di
Sumitomo Corporation :
1. Risiko Pasar
Risiko pasar yang dihadapi oleh Sumitomo Corporation yang akan dibahas lebih dalam
adalah risiko pasar. Risiko pasar yang dihadapi Sumitomo yaitu Commodity Position Risk.
Risiko posisi komoditas ini adalah risiko yang timbul akibat perubahan harga komoditas.
Sumitomo sebagai salah satu perusahaan yang melakukan penambangan dan penjualan
tembaga tentunya sangat berisiko mengalami hal ini. Dengan tingkat investasi dan biaya
operasional yang tinggi, tidak heran bisnis tembaga di Sumitomo akan sangat ditekan untuk
dapat menghasilkan pendapatan yang besar.
2. Risiko Operasional
3. Risiko Kepatuhan
4. Risiko Reputasi
IV. Mekanisme Produk
Salah satu produk hasil produksi dan penjualan Sumitomo Corporation yang akan
dibahas lebih lanjut pada makalah ini adalah tembaga. Sumitomo Corporation dikenal sebagai
salah satu perusahaan pertambangan dan penjualan temabaga ternama di dunia. Pada sebelum
tahun 1996, Sumitomo Corporation bahkan diklaim memegang pasar tembaga dunia sebesar 5%.
Berikut adalah daftar tambang tembaga yang dimiliki oleh Sumitomo Corporation :
Hendri Maulana - 120620140026
Enterprise Risk Management – Risk Accounting and Management
Master of Accounting Program | Padjadjaran University
8
Mekanisme produk tembaga yang dihasilkan oleh Sumitomo corporation dapat dikatakan
hampir sama dengan perusahaan penambang tembaga lainnya. Mekanisme produk tembaga yang
dihasilkan oleh Sumitomo Corporation dijelaskan oleh alur diagram berikut :
Hendri Maulana - 120620140026
Enterprise Risk Management – Risk Accounting and Management
Master of Accounting Program | Padjadjaran University
9
Sumitomo Corporation melakukan semua proses tersebut, baik dari proses penambangan
di site hingga proses pengolahan dan penjualan. Proses penanganan limbah pun dilakukan oleh
pihak Sumitomo sendiri. Semua proses produksi dilakukan Sumitomo sesuai dengan standar
produksi, keselamatan, dan konservasi lingkungan. Sebagai salah satu contohnya, tambang
tembaga batu hijau di Indonesia Sumitomo membangun fasilitas drainase dan pengolahan limbah
tailing yang baik sehingga lingkungan sekitar batu hijau tetap terjaga (dimana pada lokasi
tersebut terdapat banyak terumbu karang, ikan-ikan, dan penyu laut).
Sumitomo juga membangun infrastruktur yang cukup baik dan sesuai dengan
keselamatan dan konservasi lingkungan. Infrastruktur dibangun dari mulai site hingga ke
pelabuhan untuk melakukan proses export dan kemudian dijual.
Sumitomo Corporation sejak dahulu memang memfokuskan bisnis pada perdagangan
tembaga, yaitu dengan penyediaan konsentrat tembaga (diolah dari bijih mentah, dengan kadar
tembaga dinaikkan menjadi 20- 40%) untuk peleburan tembaga. Saat ini, Jepang mengimpor
sekitar seperempat dari semua tembaga konsentrat yang diperdagangkan di pasar dunia, dan
Sumitomo Corporation memainkan peran penting dalam bisnis perdagangan tersebut.
Hendri Maulana - 120620140026
Enterprise Risk Management – Risk Accounting and Management
Master of Accounting Program | Padjadjaran University
10
DAFTAR PUSTAKA
Eka Cahyono, Jaka,. https://www.jecahyono.wordpress.com/2011/02/20/manipulasi-harga-
tembaga-sumitomo/
Sumitomo Corporation official website, http://www.sumitomocorp.co.jp
Http://www.investopedia.com/articles/financial-theory/08/mr-copper-
commodities.asp#ixzz3a0UFm3np