STMS Smart Tower Management System Product Overview

10
STMS Smart Tower Management System Product Overview Prepared By: Version # 7 Updated on April 14, 2013

Transcript of STMS Smart Tower Management System Product Overview

STMS

Smart Tower Management System

Product Overview

Prepared By:

Version # 7 Updated on April 14, 2013

Page | 1

TABLE OF CONTENTS

1 LATAR BELAKANG .............................................................................................................................. 2

2 DESKRIPSI PRODUK ............................................................................................................................ 3

3 INFORMASI TEKNIS SISTEM ............................................................................................................... 6

3.1 Spesifikasi STMS ......................................................................................................................... 6

3.2 KEYS FEATURES ........................................................................................................................... 8

4 PRICING......................................................................................... ERROR! BOOKMARK NOT DEFINED.

Page | 2

1 LATAR BELAKANG

BTS adalah kependekan dari Base Transceiver Station. Terminologi ini termasuk baru dan mulai

populer di era booming seluler saat ini. BTS berfungsi menjembatani perangkat komunikasi

pengguna dengan jaringan menuju jaringan lain. Satu cakupan pancaran BTS dapat disebut Cell.

Komunikasi seluler adalah komunikasi modern yang mendukung mobilitas yang tinggi. Dari beberapa

BTS kemudian dikontrol oleh satu Base Station Controller (BSC) yang terhubungkan dengan koneksi

microwave ataupun serat optik.

Base Transceiver Station (BTS) adalah peralatan yang

memfasilitasi komunikasi nirkabel antara peralatan pengguna

atau User Equipment (UE) dan jaringan. UE adalah perangkat

seperti telepon genggam (handset), telepon WLL, komputer

dengan konektivitas internet nirkabel, WiFi dan WiMAX

gadget dll Jaringan dapat bahwa dari salah satu teknologi

komunikasi nirkabel seperti GSM, CDMA, WLL, WAN, WiFi,

WiMAX dll . BTS juga disebut sebagai RBS (Radio Base Station),

Node B (di Jaringan 3G) atau hanya BS (Base Station). Untuk

pembahasan standar LTE ENB singkatan untuk meningkatkan

Node B secara luas digunakan.

BTS di Komunikasi Mobile

Meskipun BTS panjang dapat berlaku untuk salah satu standar komunikasi nirkabel, umumnya dan

umumnya terkait dengan teknologi komunikasi mobile seperti GSM dan CDMA. Dalam hal ini,

sebuah BTS merupakan bagian dari Base Station Subsystem (BSS) perkembangan untuk manajemen

sistem. Hal ini juga mungkin memiliki peralatan untuk mengenkripsi

dan mendekripsi komunikasi, alat penyaringan spektrum (band pass

filter), dll Antena juga dapat dianggap sebagai komponen BTS dalam

arti umum karena mereka memfasilitasi fungsi BTS. Biasanya BTS akan

memiliki beberapa transceiver (TRX) yang memungkinkan untuk

melayani beberapa frekuensi yang berbeda dan sektor yang berbeda

dari sel (dalam kasus BTS sectorised). Sebuah BTS dikendalikan oleh

orang tua Basis Station Controller melalui Basis stasiun Fungsi Kontrol

(BCF). BCF ini dilaksanakan sebagai unit diskrit atau bahkan tergabung

dalam TRX di BTS kompak. The BCF menyediakan Operasi dan

Pemeliharaan (O & M) sambungan ke sistem manajemen jaringan

(NMS), dan mengelola negara operasional tiap TRX, serta penanganan

perangkat lunak dan koleksi alarm. Struktur dasar dan fungsi BTS tetap

sama terlepas dari teknologi nirkabel.

Page | 3

2 DESKRIPSI PRODUK

Web Application

Server

Database

Server

Real-time

Communication

Server

Database

Backup Server

Main Control Unit

Server Layer

Data Communication

Layer

Site Layer

Switch Hub Modem

Tergantung Ketersedian di Lapangan : LAN/WAN, E1 existing, Service Channel Radio Transmisi, GSM (GPRS/3G) dll

Non SNMP Controller SNMP Ready Controller

User

TCP/IP

Sync

Control

Service

Log ServiceView

Service

Serial / Modbus

Environment

SensorsTermasuk temperatur,

kelembaban. Banjir,

pintu, fuel level, dll

Camera

Smart Tower Management System atau disingkat menjadi STMS adalah sistem

teknologi monitoring elektronik (digital dan analog) jarak jauh yang dapat dipantau

secara “real time” dan “simultan”. STMS adalah gabungan dari perangkat seperti “Power

Metering”, “Environment Sensor Device”, “Client Server Software” dan pengolahan

“database”. Dari gabungan sistem perangkat tadi didapat sebuah sistem monitoring

elektronik yang cerdas, cermat, murah dan “user friendly”, sehingga dapat

meningkatkan kinerja perangkat yang terpasang dengan sistem monitoring ini. Untuk

sistem komunikasinya, STMS dapat menggunakan teknologi LAN / RS 232 / E1 Existing /

GSM / GPRS / Internet / WiFi atau menggunakan teknologi DCN (Data Communication

Network) yaitu media komunikasi yang bisa memanfaatkan koneksi GSM/GPRS dan Wifi.

Dengan kemampuan alternatif komunikasi DCN diharapkan bisa mempermudah atau

Page | 4

melancarkan komunikasi data dari BTS tertentu ke Server yang khusus untuk menangani

sistem monitoring BTS.

Benefit dari fungsi Power Management System, adalah sebagai berikut :

1. Efficiency Management

a. STMS mampu mem-break down”, membaca dan melaporkan pemakaian besaran

energi listrik per unit, departemen, mesin dan lain-lain.

b. STMS mampu difungsikan untuk membatasi pemakaian energi listrik per unit,

department, machine dan lain-lain.

c. STMS mampu secara “real time” dan “simultan” mengelola data elektronik yang

berhubungan dengan pemakaian energi listrik (KWH, KVARh, PF, KVAH dan

sebagainya) secara detail (unit, machine, ruang, gedung, department dan lain-lain).

d. Dengan menggunakan STMS, user mampu mengoptimalkan pemakaian energi

listrik yang dimiliki.

e. Dengan menggunakan STMS, user mampu menghitung dan mengelola biaya

kelistrikan vs kinerja (produksi, maintenance, running hour dan lain-lain) secara

mudah, murah dan terstruktur.

f. Dengan menggunakan STMS, user tidak perlu lagi menggunakan jasa

“outsourching” untuk pengelolaan sistem kelistrikan yang dimilikinya.

2. Monitoring & Maintenance System

a. STMS mampu memonitor secara langsung dan bersamaan setiap detail parameter

kelistrikan (Arus, Tegangan, Frekwensi PF, Daya, THD dan lain-lain).

b. STMS mampu mencatat dan mengelola data detail parameter elektronik (export to

excel, chart, graphic, pdf, dan lain-lain).

c. STMS mampu secara langsung dan bersamaan memberitahukan jika terjadi kondisi

abnormal pada sistem kelistrikan (sag, swell, trip, cut off, dan lain-lain).

d. Early Warning System pada Sistem Alarm STMS mampu mem-broadcast “event” by

SMS, YM, Buzzer, Lighting, Sirine dan lain-lain.

e. Dengan menggunakan STMS, user mampu mereduksi (meminimalisir) kerusakan

pada sistem kelistrikan yang dimiliki.

Page | 5

f. Dengan menggunakan STMS, user mampu mengoptimalkan sistem monitoring,

metering dan maintenance sistem kelistrikan yang dimiliki.

3. Power Quality System

a. STMS mampu memonitor dan mengelola sistem kelistrikan pada main power-nya

(sumber energy) baik itu dari PLN, Genset, PLTMH maupun sumber energi lainnya.

b. STMS mampu membaca dan memonitor parameter kelistrikan yang jika pada

kondisi abnormal (anomaly) akan berhubungan dengan “side effect” pada mesin

mesin produksi maupun radiasi sekitar (flicker, bouncing, dan lain-lain).

c. STMS mampu membaca, memonitor dan mengelola sistem kelistrikan secara total

yang pada akhirnya diketahui efektifitas dan optimalisasi sumber energi yang

dipakai.

4. Communication Solution

a. STMS memiliki DCN Technology yang merupakan layanan untuk user dimana

layanan kadang tidak memerlukan koneksi internet untuk mengetahui posisi dan

alarm dari STMS, karena info berupa SMS/GPRS atau WIFI akurat mengenai status

maupun info alarm.

Page | 6

3 INFORMASI TEKNIS SISTEM

3.1 Spesifikasi STMS

1. Server Layer

a. Real Time Communication Server (TCP/IP protocol manager)

Protocol Support :

SNMP(main protocol), SMTP, HTTP/SSL, FTP, Telnet, CCS7(SS7), dan lain-lain sesuai

kebutuhan

Node Support :

Up to 25000 Node(IP/ID)

Operating System :

Open OS

b. Database Server

Database Support :

MySQL, MS SQL, Oracle, Postgres, No SQL (disesuaikan kebutuhan)

Storage Support :

Optimal Up to 32TB (excl. MySQL)

Backup Support :

Yes

c. Web Application Server

Fault Management

Real-time event, History/log event, Node Management (per Site, per Category

perangkat, per kawasan, per Waktu, per Severity event dll), Auto/Manual event

clearing, up to 7 level severity, dll

Performance Management

Page | 7

Performances Node Parameter Management (per Site, per Category perangkat, per

kawasan, per Waktu, dll), Setting get node data parameter 1 mnt - 24 jam per

gathering (sesuai kebutuhan),dll

Inventory Management

Equipment Management (per Site, per Category perangkat, per kawasan, per

Waktu, per status Equipment dll), dll

Configuration Management

Konfigurasi/management node.

Control Equipment Management

Remote command/control untuk setting parameter di node via WEB/HTTP atau

Telnet/SSL disesuaikan dengan ketersedian fitur di node.

User and Security Management

User level management(create/edit/delete), activity log user, access feature

management, dll

2. Data Communication Network (DCN) Layer

LAN/WAN Existing

E1 existing

GSM (GPRS/3G) Connection

WIFI

Custom Network

Dll di sesuaikan dengan kebutuhan dan keadaan lapangan

3. Site Layer

a. Main Control Unit

Protocol

SNMP, HTTP/SSL, dll

Page | 8

Additional Support

Local Web Console, Internal Data Logger up to 512MB

General Purpose Interface

32 Digital Input, 8 Digital Output, 8 Analog Input, Ethernet (bisa dicustom)

Specific Purpose Interface

RS-232/485, ModBus untuk komunikasi perangkat non SNMP, dll

Dimension

Default 1U rack atau disesuaikan dengan kondisi lapangan

Power Supply

AC (220V) atau DC (20V - 80V)

b. Devices and Sensors

Device

Perangkat SNMP ready (rectifier, dll), perangkat/controller no SNMP (rectifier,

Genset, battery (additional sensor incl.), Inverter/UPS, dll

Environment Sensor

Temperatur, Kelembaban, door, CAMERA, sensor banjir, Tank fuel level dll

3.2 KEYS FEATURES

1. Application Server

a. Back Up Plan (back up Server).

b. Costum Layout / Design, sesuai keinginan User.

c. Reporting dengan format yang disesuaikan (format: pdf, excel, doc, dll).

d. Local Content, software developer anak bangsa/dalam negeri.

e. Ready for Big Data Appliance (Huge Database).

f. Support Up to 25.000 node/IP.

g. High Level Network Security.

h. Full Support untuk patch / update dan Maintenance.

Page | 9

i. Near Real Time Data Distributions System, only delay for 1 – 5 seconds.

2. Data Communication

a. Flexible, bisa paket data TCP/IP maupun SMS protocol.

b. Alaternatif koneksi dengan GPRS/SMS/WIFI.

3. Site

a. MCU (Main Control Unit), custom I/O port (Untuk jumlah dan jenisnya).

b. Local Content, Developer anak bangsa/dalam negeri.

c. Plug & Play dengan banyak Controller/Master/Modul non SNMP.

d. Support untuk banyak Sensor (Digital/Analog).

e. Implementasi untuk Indoor maupun Outdoor (bahkan Outest)

f. GPS Support.

4. Future Plan

a. Mobile Apps (aplikasi untuk engineer dan managemen)

b. Mobile Reporting

c. Mobile Canvassing.

d. Main Frame / server, Integrator Monitoring skala Nasional dari server-server lokal.

e. Integrasi dengan perangkat Non Power, baik SNMP maupun non SNMP.

Mengingat manfaat yang begitu besar dari pemakaian sistem ini, maka sudah selayaknya

perusahaan-perusahaan baik itu industry, office and building, property dan lain-lain

sudah mengaplikasikan sistem STMS ini. Selain itu isu-isu yang berkembang mengenai

kenaikan tarif biaya pemakaian energi listrik, krisis energi listrik, “global warming” dan

lain-lain juga membuat sudah selayaknya kita secara bijak dalam mengelola pemakaian

energi listrik.