Reaksi Bowen

14
Laboratorium Bahan Galian Sie.Petrologi 2015 REAKSI BOWEN Pada Tahun 1922 Novan Levi Bowen mengemukakan sebuah teori mengenai proses urutan pengkristalan magma atau yang biasa disebut “deret bowen”.Reaksi Bowen adalah suatu reaksi yang menjelaskan bagaimana proses pembentukan mineral, khususnya mineral pada batuan beku, yaitu mineral yang mengandung silikat yang kemudian mengkrsital langsung dari magma berdasarkan penurunan temperatur. Riset ini dilakukan dengan cara mengambil sampel magma cair dan memasukkannya kedalam suatu alat yang fungsinya memberti tekanan dan suhu yang dianggap sama dengan keadaan di bumi. Dengan berjalannya waktu serta dengan diturunkannya suhu dan tekanannya dengan analogi seperti penurunan magma itu seperti magma yang sudah keluar ke permukaan bumi, maka didapat suatu hasil dari eksperimen ini yaitu ternyata magma itu mulai membeku dan terus berubah membentuk suatu urutan mineral. Sehingga dari riset ini dibuatlah deret bowen yang sampai sekarang digunakan tabel untuk menjelaskan tentang ururtan pembekuaan magma. Mineral silikat merupakan mineral utama pembentuk batuan atau juga disebut RFM (Rock Forming Mineral). Unsur-unsur utamanya adalah O (oksigen), Si Nama : Irsyad Aufa Ghossan 1 Nim : 111.140.162 Plug : 3

Transcript of Reaksi Bowen

Laboratorium Bahan Galian Sie.Petrologi 2015

REAKSI BOWENPada Tahun 1922 Novan Levi Bowen mengemukakan sebuah

teori mengenai proses urutan pengkristalan magma atau

yang biasa disebut “deret bowen”.Reaksi Bowen adalah

suatu reaksi yang menjelaskan bagaimana proses

pembentukan mineral, khususnya mineral pada batuan beku,

yaitu mineral yang mengandung silikat yang kemudian

mengkrsital langsung dari magma berdasarkan penurunan

temperatur.

Riset ini dilakukan dengan cara mengambil sampel

magma cair dan memasukkannya kedalam suatu alat yang

fungsinya memberti tekanan dan suhu yang dianggap sama

dengan keadaan di bumi. Dengan berjalannya waktu serta

dengan diturunkannya suhu dan tekanannya dengan analogi

seperti penurunan magma itu seperti magma yang sudah

keluar ke permukaan bumi, maka didapat suatu hasil dari

eksperimen ini yaitu ternyata magma itu mulai membeku dan

terus berubah membentuk suatu urutan mineral. Sehingga

dari riset ini dibuatlah deret bowen yang sampai sekarang

digunakan tabel untuk menjelaskan tentang ururtan

pembekuaan magma. Mineral silikat merupakan mineral utama

pembentuk batuan atau juga disebut RFM (Rock Forming

Mineral). Unsur-unsur utamanya adalah O (oksigen), Si

Nama : Irsyad Aufa Ghossan 1Nim : 111.140.162Plug : 3

Laboratorium Bahan Galian Sie.Petrologi 2015

(silikat), Al(aluminium), Fe(besi), Ca (Kalsium), Na

(natrium), K (kalium), dan Mg (magnesium). Sehingga

batuan beku adalah batuan yang terbentuk langsung dari

magma melalui proses pengkristan magma. Dalam proses

pengkristalan magma tersebut terbagi menjadi 2 proses,

yaitu yang terbentuk secara berurutan (kontinyu) dan

tidak secara berurutan (diskontinyu) .

 Dalam deret bowen terdapat dua deret pembentukanmineral-mineral ini dari yang terbentuk pada suhu tinggi

yang bersifat ultrabasa hingga ke bawah menjadi mineral

asam, yaitu deret kontinyu dan deret diskontinyu. Deret

kontinyu digambarkan pada reaksi pada bagian kanan deret

reaksi bowen dan deret diskontinyu pada bagian kiri deret

reaksi bowen.

Bowen’s Reaction Series

Nama : Irsyad Aufa Ghossan 2Nim : 111.140.162Plug : 3

Laboratorium Bahan Galian Sie.Petrologi 2015

Continuous Series ( Deret Kontinyu )

Deret ini terdiri dari mineral feldspar

plagioklas.Mineral feldspar plagioclase adalah mineral

yang terdiri dari mineral mineral antara lain

(Anortit,Bitownit,Labradorit,Andesin,Oligoklas dan

Albit).Dalam deret kontinyu, mineral awal akan turut

serta dalam pembentukan mineral selanjutnya. Dari bagan,

plagioklas kaya kalsium akan terbentuk lebih dahulu,

kemudian seiring penurunan suhu, plagioklas itu akan

bereaksi dengan sisa larutan magma yang pada akhirnya

membentuk plagioklas kaya sodium. Demikian seterusnya

Nama : Irsyad Aufa Ghossan 3Nim : 111.140.162Plug : 3

Laboratorium Bahan Galian Sie.Petrologi 2015

reaksi ini berlangsung hingga semua kalsium dan sodium

habis dipergunakan. Karena mineral awal terus ikut

bereaksi dan bereaksi, maka sangat sulit sekali ditemukan

plagioklas kaya kalsium di alam bebas.

Bila pendinginan terjadi terlalu cepat, akan

terbentuk zooning pada plagioklas ( plagioklas kaya

kalsium dikelilingi plagioklas kaya sodium ).

Discontinuous Series  ( Deret Diskontinyu )

Deret ini dibangun dari mineral ferro-magnesian sillicates.

Dalam deret diskontinyu, satu mineral akan berubah

menjadi mineral lain pada suhu tertentu dengan melakukan

melakukan reaksi terhadap sisa larutan magma. Bowen

menemukan bahwa pada suhu tertentu, akan terbentuk

olivin, yang jika diteruskan akan bereaksi kemudian

dengan sisa magma, membentuk piroksin. Jika pendinginan

dlanjutkan, akan dikonversi ke piroksin, dan kemudian

biotite sesuai skema]. Deret ini berakhir ketika biotite

Nama : Irsyad Aufa Ghossan 4Nim : 111.140.162Plug : 3

Laboratorium Bahan Galian Sie.Petrologi 2015

telah mengkristal, yang berarti semua besi dan magnesium

dalam larutan magma telah habis dipergunakan untuk

membentuk mineral.

Bila pendinginan terjadi terlalu cepat dan mineral

yang telah ada tidak sempat bereaksi seluruhnya dengan

sisa magma, akan terbentuk rim (selubung) yang tersusun

oleh mineral yang terbentuk setelahnya.

Setelah membahas dua reaksi bowen yaitu Deret

Kontinyu dan Deret Diskontinyu kurang lengkap apabila

kita belum membahas tentang mineral mineral penyusun

batuan pada reaksi Bowen.Mineral-mineral penyusun batuan

dapat dibedakan atas :

1.Mineral Felsik

Mineral felsik adalah Mineral yang terdiri dari

mineral mineral yang berwarna terang dan cerah serta

Nama : Irsyad Aufa Ghossan 5Nim : 111.140.162Plug : 3

Laboratorium Bahan Galian Sie.Petrologi 2015

memiliki berat jenis yang ringan.Contoh dari mieral

Felsik antara lain:

A.Kuarsa ( SiO2 )

B.Feldspar

Feldspar dibagi menjadi 2 golongan antara lain:

1.Alkali Feldspar 2.PlagioklasFeldspar

A.Ortoklas A.Anortit

D.Andesin

B.Anortoklas B.Bitownit

E.Oligoklas

C.Sanidin C.Labradorit

F.Albit

Nama : Irsyad Aufa Ghossan 6Nim : 111.140.162Plug : 3

Laboratorium Bahan Galian Sie.Petrologi 2015

Ortoklas ( KAlSi3O8 ) Bitownit

( (Na,Ca)(Al,Si)AlSi2O8 ) 

C.Felspatoid

Feldspatoid adalah mineral pengganti

Feldspar.Feldspatoid terbentuk karena pada suatu

batuan tersebut kurang akan SiO2 bebas.Feldspatoid

tak akan pernah terbentuk bersamaan dengan feldspar

dalam satu tubuh batuan yang sama.Mineral yang

termasuk Feldspatoid antara lain:

A.Nefelin D.Scapolit

B.Leusit E.Kankrinit

Nama : Irsyad Aufa Ghossan 7Nim : 111.140.162Plug : 3

Laboratorium Bahan Galian Sie.Petrologi 2015

C.Sodalit F.Analsit Na

Leusit ( K ( AlSi2O6) ) Sodalit (

Na8(Al6Si6O24)Cl2 )

2.Mineral Mafik( Ferromagnesian )

Mineral mafik adalah mineral yang berwarna gelap dan

memiliki berat jenis yang berat daripada mineral

felsik.Contoh dari mineral mafik antara lain:

A.Olivin ( MgFe )2SiO4

Nama : Irsyad Aufa Ghossan 8Nim : 111.140.162Plug : 3

Laboratorium Bahan Galian Sie.Petrologi 2015

Fayalit ( Fe2Si4O4 ) Fosterit

( Mg2SiO4 )

B.Kelompok Piroksin

Kelompok Piroksen terdiri dari

Orthopiroksen,Diopside Hedenbregite, dan Augite.

Nama : Irsyad Aufa Ghossan 9Nim : 111.140.162Plug : 3

Laboratorium Bahan Galian Sie.Petrologi 2015

Augite (Ca,Na)(Mg,Fe,Al,Ti)(Si,Al)2O6

Diopside Hedenbregite CaMgSi2 O6

C.Kelompok Amfibol

Amfibol dapat dibagi menjadi 5 Seri yaitu:AnthoPhylliet,Cumingtonite-Qrunerite,Tremolit-Actionolite,AllumunianAmphibole dan Sodic Amphibole.

Nama : Irsyad Aufa Ghossan 10Nim : 111.140.162Plug : 3

Laboratorium Bahan Galian Sie.Petrologi 2015

Cumingtonite ( Fe2Mg5Si8O22(OH)2 ) AnthophylliteMg2Mg5Si8O22(OH)2

D.Kelompok Mika

1.Mineral Utama 2.Mineral Tambahan

Nama : Irsyad Aufa Ghossan 11Nim : 111.140.162Plug : 3

Laboratorium Bahan Galian Sie.Petrologi 2015

Kuarsa ( SiO2 ) Turmalin(Na,Ca)8(AlSiO4)6(S,SO4,Cl)

DAFTAR PUSTAKA

Suprapto,Basuki Rahmad & C.Danisworo. 2014. Buku Panduan

Praktikum Mineralogi 2014 . Yogyakarta :

Laboratorium Mineralogi UPN Veteran Yogyakarta.

Anonim.

2010.(http://www.nakridlechandelu.cz/sites/default/

files/images/sodalit.jpg. diakses pada tanggal 6

Maret 2015).

Nama : Irsyad Aufa Ghossan 12Nim : 111.140.162Plug : 3

Laboratorium Bahan Galian Sie.Petrologi 2015

Anonim. 2010.

(https://apitnoparagon.wordpress.com/2010/01/21/der

et-reaksi-bowen-bowens-reaction-series/.diakses

pada tanggal 6 Maret 2015).

Anonim.2012.(http://upload.wikimedia.org/wikipedia/

commons/4/46/ForsteriteLudwigite-34581.jpg.diakses

pada tanggal 6 Maret 2015).

Anonim. 2013.

(http://webmineral.com/specimens/photos/Fayalite.jp

g.diakses pada tanggal 6 Maret 2015).

Anonim. 2013

.(https://web.natur.cuni.cz/ugmnz/mineral/mineral/f

otv/ortoklas_3.jpg .diakses pada tanggal 6 Maret

2015).

Anonim. 2013 .

(http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/4/46

/Andradite-Hedenbergite-20546.jpg.diakses pada

tanggal 6 Maret 2015).

Anonim. 2014 .

(http://sahalageologist.blogspot.com/2014/05/penjel

asan-deret-bowen-kontinyu-dan.html.diakses pada

tanggal 6 Maret 2015).

Nama : Irsyad Aufa Ghossan 13Nim : 111.140.162Plug : 3

Laboratorium Bahan Galian Sie.Petrologi 2015

Nama : Irsyad Aufa Ghossan 14Nim : 111.140.162Plug : 3