PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

80
PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN/ CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2008 DAN 2007/ 30 SEPTEMBER 2008 AND 2007 TIDAK DIAUDIT/ UNAUDITED

Transcript of PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

PPTT AASSTTRRAA OOTTOOPPAARRTTSS TTbbkk DDAANN AANNAAKK PPEERRUUSSAAHHAAAANN//AANNDD SSUUBBSSIIDDIIAARRIIEESS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN/ CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2008 DAN 2007/ 30 SEPTEMBER 2008 AND 2007 TIDAK DIAUDIT/ UNAUDITED

PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN / AND SUBSIDIARIES DAFTAR ISI / TABLE OF CONTENTS Halaman/

Page

SURAT PERNYATAAN DIREKSI/ BOARD OF DIRECTORS’ STATEMENT

1

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN – Pada tanggal 30 September 2008 dan 2007 serta untuk periode yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut/

CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS – As at 30 September 2008 and 2007 and for the periods then ended

Neraca Konsolidasian/Consolidated Balance Sheets 2

Laporan Laba Rugi Konsolidasian/Consolidated Statements of Income 4

Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian/Consolidated Statements of Changes in Equity 5

Laporan Arus Kas Konsolidasian/Consolidated Statements of Cash Flows 6

Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian/Notes to Consolidated Financial Statements 7

'{osrRA otoparts

S URAT PERNYATAAN DIREKSITENTANG

TANGGUNG JAWAB ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN PADA TANGGAL

30 SEPTEMBER 2OO8 DAN 2OO7SERTA UNTUK MASA SEMBILAN BULAN YANG

BERAKHIR3O SEPTEMBER 2OO8 DAN 2OO7

PT ASTRA OTOPARTS TbKDAN ANAK PERUSAHAAN

Kami yang bertanda tangan dibawah ini:

1 Nama : Eduardus Paulus SupitAlamat kantor : Jl. Raya Pegangsaan Dua

Km 2.2, Kelapa Gading,Jakarl.a 14250

Alamat rumah : Bona Indah Garden 86 No.01,Lebak Bulus, Cilandak,Jakarta Selatan

:021-4603550. Direktur Utama

: Darmawan WidjajaAlamat kantor : Jl. Raya Pegangsaan Dua

Km 2.2, Kelapa Gading,Jakarla 14250

Alamat rumah : Villa Melati Mas Blok B-lll14.Jelupang, Serpong,Tangerang021 -4603550Direktur

menyatakan bahwa :

1. Bertanggung jawab atas penyusunan danpenyajian laporan keuangan konsolidasianPT Astra Otoparts Tbk dan anak perusahaan;

2. Laporan keuangan konsolidasian PT AstraOtoparts Tbk dan anak perusahaan telah disusundan disajikan sesuai dengan prinsip akuntansiyang berlaku umum di Indonesia;

3 a. Semua informasi dalam laporan keuangankonsolidasian PT Astra Otoparts Tbk dananak perusahaan telah dimuat secaralengkap dan benar;

b. Laporan keuangan konsolidasian pT AstraOtoparts Tbk dan anak perusahaan tidakmengandung informasi atau fakta materialyang tidak benar, dan tidak menghilangkaninformasi atau fakta material;

4. Bertanggung jawab atas sistem pengendalianinternal dalam PT Astra Otoparts Tbk dan anakperusahaan.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.

Direktur Utamal Pre side nt D i rector

Atas nama dan me*ah{-5il ksirFor and on beharf of the Board of Directors

. BOARDOFDIRECTORS'STATEMENTREGARDING

rHE RESPONSIBILITY FOR THE CONSOUDATEDFINANCIAL STATEMENTS AS AT30 SEPTEMBER 2OO8 AND 2OO7

AND FOR NINE MONTHSENDED

30 SEPTEMBER 2OO8 AND 2OO7PT ASTRA OTOPARTS TbK

AND SUBSIDIARIES

We, the undersigned:

Eduardus Paulus SupitJl. Raya Pegangsaan DuaKm 2.2, Kelapa Gading,Jakarta 14250

Residential address : Bona lndah Garden 86 No.01 .

Lebak Bulus, Cilandak,Jakafta Selatan021 -4603550President Director

Darmawan WidjajaJl. Raya Pegangsaan DuaKm 2.2, Kelapa Gading,Jakarla 14250

Residential address : Villa Melati Mas Blok B-il/14

TelephoneTitle

Jelupang, SerpongTangerang

: 021-4603550: Director

declare that :

1. We are responsible for the preparation andpresentation of PT Astra Otoparts Tbk andsu bsid i aries' con sol idated fi n anci a I state me nts ;

2. PT Astra Otoparts Tbk and subsidiaries'consolidated financial slatemenfs have beenprepared and presented in accordance withaccounting principles generally accepted inlndonesia;

3. a. AII information in the pT Astra Otoparts Tbkand subsidiaries' consolidated financialstatements has been disciosed in acomplete and truthful manner;

b. The Astra Otoparts Tbk and subsidiaries'consolidated financial statements do notcontain any incorrect information or materialfacts, nor do they omit information ormaterial facts;

4. We are responsible for PT Astra Otoparts Tbkand subsidiaries' internal control syslem.

Thus this statement is made truthfullv.

PT ASTRA OTOPARTS TbKJl. Royo Pegongsoon Duo Km.2,2Kelopo Goding - Jqkorto 14250,lndonesio

Tel. : (021) 460 3550, 4607025Fox. : {021} 460 3519, 4A 7ffi9www. conpo*etrf .a:dr*co.id

1. NameOffice address t

TelephoneTitle

2. NameOffice address

Tolonn n

Jabatan

2. Nama

TeleponJabatan

Jakarta, 30 Oktober lOctober2008

PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian

The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements

Halaman - 2 - Page

NERACA KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2008 DAN 2007 (Tidak Diaudit) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

CONSOLIDATED BALANCE SHEETS AS AT 30 SEPTEMBER 2008 AND 2007 (Unaudited)

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan/ 2008 Notes 2007

AKTIVA ASSETS Aktiva lancar Current assets Kas dan setara kas 597,955 2d,3,38d 370,440 Cash and cash equivalents Piutang usaha, setelah dikurangi Trade receivables, penyisihan piutang ragu-ragu net of provision for doubtful sebesar Rp 13.866 (2007: Rp 12.603) receivables of Rp 13,866 - Pihak yang mempunyai (2007: Rp 12,603) hubungan istimewa 287,206 2e,2s,4,38e 207,734 Related parties - - Pihak ketiga 516,342 2e,4 427,122 Third parties - Piutang lain-lain 23,795 2e,5 8,042 Other receivables Persediaan, setelah dikurangi Inventories, net of penyisihan persediaan usang provision for obsolete dan lambat bergerak sebesar and slow moving inventory of Rp 3.457 (2007: Rp 7.658) 655,782 2g,6 519,562 Rp 3,457 (2007: Rp 7,658) Pajak dibayar dimuka 31,731 2p,8a 34,006 Prepaid taxes Uang muka dan beban dibayar dimuka 41,724 7 44,055 Advances and prepaid expenses Jumlah aktiva lancar 2,154,535 1,610,961 Total current assets Aktiva tidak lancar Non-current assets Piutang pihak yang mempunyai Receivables from hubungan istimewa 2,980 2s,38g 2,900 related parties Aktiva pajak tangguhan 56,364 2p,8d 35,385 Deferred tax assets Investasi pada perusahaan asosiasi Investments in associates dan jointly controlled entities 1,188,524 2h,9 974,702 and jointly controlled entities Investasi jangka panjang lain-lain 13,109 2h,10 13,109 Other long term investments Aktiva tetap, setelah dikurangi Fixed assets, net of akumulasi penyusutan accumulated depreciation sebesar Rp 744.527 of Rp 744,527 (2007: Rp 656.535) 682,529 2i,11 731,206 (2007: Rp 656,535) Goodwill 16,484 2h,12 14,779 Goodwill Aktiva tidak berwujud dan beban Intangible assets and tangguhan 2,798 2j,13 3,213 deferred charges Aktiva lain-lain 58,410 2f,14 63,903 Other assets Jumlah aktiva tidak lancar 2,021,198 1,839,197 Total non-current assets JUMLAH AKTIVA 4,175,733 3,450,158 TOTAL ASSETS

PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian

The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements

Halaman - 3 - Page

NERACA KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2008 DAN 2007 (Tidak Diaudit) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

CONSOLIDATED BALANCE SHEETS AS AT 30 SEPTEMBER 2008 AND 2007 (Unaudited)

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan/ 2008 Notes 2007

KEWAJIBAN LIABILITIES Kewajiban jangka pendek Current liabilities Pinjaman jangka pendek 56,828 15 93,567 Short-term loans Hutang usaha - Pihak yang mempunyai Trade payables hubungan istimewa 195,797 2s,16,38f 196,908 Related parties - - Pihak ketiga 405,061 16 256,986 Third parties - Hutang lain-lain 123,112 17 42,951 Other payables Hutang pajak 107,489 2p,8b 58,924 Taxes payable Beban yang masih harus dibayar 137,102 18 133,495 Accrued expenses Uang muka pelanggan 10,922 15,859 Customer advances Kewajiban imbalan kerja 11,775 2n,34 5,511 Employee benefits obligation Bagian jangka pendek dari pinjaman Current portion of jangka panjang 55,882 19 53,020 long-term loans Jumlah kewajiban jangka pendek 1,103,968 857,221 Total current liabilities Kewajiban jangka panjang Non-current liabilities Hutang kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa 2,367 2s,38g 676 Payables to related parties Kewajiban pajak tangguhan 1,861 2p,8d 4,900 Deferred tax liabilities Goodwill negatif 1,580 12 56,173 Negative goodwill Kewajiban imbalan kerja 86,022 2n,34 69,889 Employee benefits obligation Pinjaman jangka panjang, setelah Long-term loans, net of dikurangi bagian jangka pendek 203,413 19 234,689 current portion Kewajiban jangka panjang lain-lain 4,830 20 4,770 Other non-current liabilities Jumlah kewajiban jangka panjang 300,073 371,097 Total non-current liabilities HAK MINORITAS 133,430 21 128,811 MINORITY INTERESTS EKUITAS EQUITY Modal saham Share capital Modal dasar – 2.000.000.000 Authorised - 2,000,000,000 saham dengan nilai nominal shares with par value Rp 500 (Rupiah penuh) of Rp 500 (full Rupiah) per saham per share Modal ditempatkan dan disetor Issued and fully penuh – 771.157.280 saham 385,579 22 385,579 paid - 771,157,280 shares Tambahan modal disetor 55,943 23 55,943 Additional paid-in capital Selisih penilaian kembali aktiva Fixed assets revaluation tetap - 2i 41,260 reserve Perubahan ekuitas anak perusahaan Changes in equity of dan perusahaan asosiasi 18,139 2h,24 18,139 subsidiaries and associates Differences in value of restructuring transactions Selisih nilai transaksi restrukturisasi among entities under entitas sepengendali (10,923) 2l,25 (10,923) common control Saldo laba Retained earnings Dicadangkan 45,000 36 37,500 Appropriated Belum dicadangkan 2,144,524 1,565,531 Unappropriated Jumlah ekuitas 2,638,262 2,093,029 Total equity JUMLAH KEWAJIBAN DAN TOTAL LIABILITIES AND EKUITAS 4,175,733 3,450,158 EQUITY

PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian

The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements

Halaman - 4 - Page

LAPORAN LABA RUGI KONSOLIDASIAN UNTUK MASA SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2008 DAN 2007 (Tidak Diaudit) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

CONSOLIDATED STATEMENTS OF INCOMEFOR THE NINE MONTHS ENDED

30 SEPTEMBER 2008 AND 2007 (Unaudited)(Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Catatan/ 2008 Notes 2007

Pendapatan bersih 4,132,729 2m,26 3,003,216 Net revenue Beban pokok pendapatan (3,321,650) 2m,27 (2,449,596) Cost of revenue Laba kotor 811,079 553,620 Gross profit Beban usaha: 2m,28 Operating expenses: Beban penjualan (163,342) (152,471) Selling expenses General and administration Beban umum dan administrasi (203,741) (195,121) expenses (367,083) (347,592) Laba usaha 443,996 206,028 Operating income Penghasilan/(beban) lain-lain: Other income/(expenses): Penghasilan bunga 24,868 29 7,829 Interest income Keuntungan penjualan investasi saham - 2,159 Gain on disposal of investment Amortisasi goodwill (988) 2h,12 1,392 Goodwill amortisation Keuntungan/(kerugian) kurs mata Gain/ (loss) on foreign uang asing - bersih 3,784 2c (2,873) exchange - net Beban bunga dan keuangan (19,864) 30 (24,125) Interest and financial charges Penghasilan lain-lain - bersih 72,736 31 24,817 Other income - net 80,536 9,199 Bagian laba bersih perusahaan Equity in net income of asosiasi dan jointly controlled associates and jointly entities 290,552 2h,9 150,600 controlled entities Laba sebelum pajak penghasilan 815,084 365,827 Profit before income tax Beban pajak penghasilan (151,595) 2p,8c (68,119) Income tax expenses Income from ordinary Laba dari aktivitas normal 663,489 297,708 activities Pos luar biasa, setelah Extraordinary items, net pajak 1,097 32 - of tax Income before minority Laba sebelum hak minoritas 664,586 297,708 interests Hak minoritas (40,968) 2h,21 (11,186) Minority interests Laba bersih 623,618 286,522 Net income Laba bersih per saham 2q,33 Net earnings per share dasar dan dilusian basic and diluted (Rupiah penuh) 809 372 (full Rupiah)

PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian

The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements

Halaman - 5 - Page

LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN UNTUK MASA SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2008 DAN 2007 (Tidak Diaudit) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)

CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY FOR THE NINE MONTHS ENDED

30 SEPTEMBER 2008 AND 2007 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah)

Selisih nilai transaksi Perubahan restrukturisasi ekuitas entitas anak sepengendali/ Selisih perusahaan Differences in penilaian dan perusahaan value of Tambahan kembali asosiasi/ restructuring Saldo laba/ modal aktiva tetap/ Changes transactions Retained earnings Modal disetor/ Fixed assets in equity of among Belum Jumlah

Catatan/ disetor/ Additional revaluation subsidiaries and entities under Dicadangkan/ dicadangkan/ ekuitas/ Note Share capital paid-in capital reserve associates common control Appropriated Unappropriated Total equity

Saldo 1 Januari 2007 385,579 55,943 34,796 13,153 (10,923) 30,000 1,355,913 1,864,461 Balance as at 1 January 2007 Pembentukan cadangan wajib 36 - - - - - 7,500 (7,500) - Appropriation to statutory reserve Selisih penilaian dari nilai wajar Revaluation aktiva non-moneter anak increment from fair perusahaan yang diakuisisi - value of non-monetary setelah dikurangi pengaruh assets of a subsidiary pajak - - 6,464 4,986 - - - 11,450 acquired - net of tax effect Dividen 35 - - - - - - (69,404) (69,404) Dividend Laba bersih periode berjalan - - - - - - 286,522 286,522 Net income for the period Saldo 30 September 2007 385,579 55,943 41,260 18,139 (10,923) 37,500 1,565,531 2,093,029 Balance as at 30 September 2007 Saldo 1 Januari 2008 385,579 55,943 41,260 18,139 (10,923) 37,500 1,733,916 2,261,414 Balance as at 1 January 2008 Pembentukan cadangan wajib 36 - - - - - 7,500 (7,500) - Appropriation to statutory reserve Penyesuaian sehubungan dengan Adjustment arising from penerapan PSAK 16 adoption of PSAK 16 (Revisi 2007) 2i - - (41,260) - - - 41,260 - (Revised 2007) Dividen 2r,35 - - - - - - (246,770) (246,770) Dividend Laba bersih periode berjalan - - - - - - 623,618 623,618 Net income for the period Saldo 30 September 2008 385,579 55,943 - 18,139 (10,923) 45,000 2,144,524 2,638,262 Balance as at 30 September 2008

PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian

The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements

Halaman - 6 - Page

LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN UNTUK MASA SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2008 DAN 2007 (Tidak Diaudit) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)

CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWSFOR THE NINE MONTHS ENDED

30 SEPTEMBER 2008 AND 2007 (Unaudited)(Expressed in millions of Rupiah)

2008 2007 Arus kas dari aktivitas operasi Cash flows from operating activities Penerimaan kas dari pelanggan dan lainnya 4,029,342 3,019,243 Receipts from customers and others Pembayaran kas kepada pemasok dan karyawan (3,531,897) (2,760,783) Payments to suppliers and employees Kas yang dihasilkan dari operasi 497,445 258,460 Cash generated from operations Pengembalian pajak 11,083 10,614 Tax refund Payments for interest and financial Pembayaran bunga dan beban keuangan (14,547) (19,194) charges Pembayaran pajak penghasilan (149,642) (87,243) Payments for income tax Penerimaan bunga 24,888 8,288 Interest received Penerimaan kas dari aktivitas operasi lainnya 25,353 20,132 Receipts from other operating activities Arus kas bersih diperoleh dari Net cash flows from

aktivitas operasi 394,580 191,057 operating activities Arus kas dari aktivitas investasi Cash flows from investing activities Dividen kas yang diterima 88,260 65,928 Cash dividends received Hasil penjualan aktiva tetap dan Proceeds from sale of fixed assets and aktiva tidak digunakan dalam operasi 56,068 506 asset not used in operations Hasil penjualan investasi pada Proceeds from sale of investment Anak perusahaan asosiasi - 12,977 in associate Penurunan piutang pihak yang Decrease in receivables from mempunyai hubungan istimewa (723) (361) related parties Akuisisi anak perusahaan setelah Acquisition of subsidiary, net of cash dikurangi kas yang diperoleh (3,111) (9,619) acquired Perolehan investasi jangka Acquisition of other long term panjang lain-lain - (247) investments Uang muka pembelian aktiva tetap (4,575) (2,100) Advance payment of fixed assets Perolehan aktiva tetap dan Acquisition of fixed assets aktiva yang belum digunakan (112,450) (68,826) and assets not yet used in operation Perolehan aktiva tidak berwujud dan beban Acquisition of intangible assets and tangguhan (820) (1,432) deferred charges Arus kas bersih digunakan untuk Net cash flows used in aktivitas investasi 22,649 (3,174) investing activities Arus kas dari aktivitas pendanaan Cash flows from financing activities Penerimaan pinjaman jangka pendek 313,223 197,301 Proceeds from short-term loans Penerimaan pinjaman jangka panjang - 12,345 Proceeds from long-term loans Penurunan hutang hubungan istimewa (5,040) (3,152) Decrease in payables to related parties Pembayaran pinjaman jangka pendek (320,603) (198,878) Repayments of short-term loans Pembayaran dividen kepada pemegang saham Payments of dividends to minority minoritas anak perusahaan (2,970) (1,385) shareholder of subsidiaries Pembayaran dividen (158,087) (46,269) Payments of dividends Pembayaran pinjaman jangka panjang (12,400) (10,088) Repayments of long-term loans Arus kas bersih digunakan untuk Net cash flows used in aktivitas pendanaan (185,877) (50,126) financing activities Kenaikan bersih Net increase in

kas dan setara kas 231,352 137,757 cash and cash equivalents Cash and cash equivalents at Kas dan setara kas pada awal periode 367,564 228,024 the beginning of the period Dampak perubahan selisih kurs terhadap Effect of exchange rate differences

kas dan setara kas (961) 4,659 on cash and cash equivalents Cash dan cash equivalents at Kas dan setara kas pada akhir periode 597,955 370,440 the end of the period

PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2008 DAN 2007 (Tidak diaudit) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

30 SEPTEMBER 2008 AND 2007 (Unaudited)(Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Halaman - 7 - Page

1. INFORMASI UMUM 1. GENERAL INFORMATION

a. Pendirian dan informasi lainnya a. The establishment and other information

PT Astra Otoparts Tbk (“Perusahaan”) didirikan dengan akta notaris No. 50 tanggal 20 September 1991 dari Rukmasanti Hardjasatya, S.H., notaris di Jakarta, dengan nama PT Federal Adiwiraserasi. Akta pendirian ini disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. C2-1326.HT.01.01.TH.92 tanggal 11 Februari 1992 serta diumumkan dalam Berita Negara No. 39 Tambahan No. 2208 tanggal 15 Mei 1992. Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir diubah dengan akta notaris No. 68 tanggal 27 Mei 2008 dibuat dihadapan Imas Fatimah, S.H. Notaris di Jakarta, mengenai perubahan Anggaran Dasar sesuai dengan Undang-undang (“UU”) Perseroan Terbatas No. 40 tahun 2007 .Perubahan Anggaran Dasar tersebut telah memperoleh persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. AHU – 46481.01.02 tahun 2008 pada tanggal 31 Juli 2008.

PT Astra Otoparts Tbk (the “Company”) was established under the name of PT Federal Adiwiraserasi based on Notarial Deed No. 50 dated 20 September 1991 of Rukmasanti Hardjasatya, S.H., notary public in Jakarta. The deed of establishment was approved by the Minister of Justice of the Republic of Indonesia in Decision Letter No. C2-1326.HT.01.01.TH.92 dated 11 February 1992 and was published in State Gazette No. 39 dated 15 May 1992 Supplement No. 2208. The Articles of Association has been amended several times, most recently by Notarial Deed No. 68 dated 27 Mei 2008 of Imas Fatimah, S.H., notary public in Jakarta, regarding amendment Articles of Association. The amendment agree with Company Law No. 40 for the year 2007 . The amendment was approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia, in Decision Letter No. AHU - 46481.01.02 for the year 2008, dated 31 July 2008.

Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan Perusahaan terutama bergerak dalam perdagangan suku cadang kendaraan bermotor baik lokal maupun ekspor dan menjalankan usaha dalam bidang industri logam, suku cadang kendaraan bermotor dan industri plastik.

In accordance with article 3 of the Company’s Articles of Association, the scope of its activities is to engage mainly in trading of automotive components, both domestically and export, and in the manufacture of metal, automotive components and plastics.

Perusahaan memulai kegiatan komersialnya pada tahun 1991. Saat ini kegiatan pemasaran Perusahaan meliputi dalam dan luar negeri termasuk Asia, Timur Tengah dan Afrika, dan memiliki divisi perdagangan yang beroperasi di Singapura dan anak perusahaan di Australia.

The Company started commercial operations in 1991. The Company is presently engaged in the distribution of its products, both domestic and overseas, including Asia, the Middle East and Africa, and has been operating a trading division in Singapore and a subsidiary in Australia.

Perusahaan tergabung dalam kelompok usaha Astra Grup. Pabrik Perusahaan berlokasi di Jakarta dan Bogor dan kantor pusatnya beralamat di Jalan Raya Pegangsaan Dua Km. 2,2, Kelapa Gading, Jakarta.

The Company is a member of Astra Group Companies. The Company’s plants are located in Jakarta and Bogor and its head office is located in Jalan Raya Pegangsaan Dua Km. 2.2, Kelapa Gading, Jakarta.

b. Penawaran umum saham Perusahaan b. The Company’s public offering

Pada tanggal 29 Mei 1998, Perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam) dalam suratnya No. S-1110/PM/1998 untuk melakukan penawaran umum perdana atas 75 juta saham Perusahaan kepada masyarakat dengan nilai nominal Rp 500 per saham dan harga perdana sebesar Rp 575

On 29 May 1998, the Company obtained the notice of effectivity from the Chairman of the Capital Market Supervisory Agency (Bapepam) in Decision Letter No. S-1110/PM/1998 for the initial offering of 75 million shares to the public with par value of Rp 500 per share and offering price of Rp 575 per share. On 15 June 1998,

PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2008 DAN 2007 (Tidak diaudit) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

30 SEPTEMBER 2008 AND 2007 (Unaudited)(Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Halaman - 8 - Page

1. INFORMASI UMUM (lanjutan) 1. GENERAL INFORMATION (continued)

b. Penawaran umum saham Perusahaan (lanjutan) b. The Company’s public offering (continued)

per saham. Pada tanggal 15 Juni 1998, saham tersebut telah dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia (dahulu Bursa Efek Jakarta).

the shares had been listed on the Indonesia Stock Exchange (formerly Jakarta Stock Exchange).

Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) tanggal 11 Mei 2000 yang dituangkan dalam akta notaris No. 48 dari Sutjipto, S.H., notaris di Jakarta, para pemegang saham menyetujui program opsi pemilikan saham karyawan kepada karyawan Perusahaan dan anak perusahaan golongan tertentu, direksi dan komisaris. Program ini dilakukan secara bertahap dalam waktu tiga tahun yang telah berakhir pada tanggal 7 Mei 2005. Perusahaan telah menerbitkan 21.227.000 saham dari pelaksanaan hak opsi tersebut.

Based on the Extraordinary General Meeting of Shareholders held on 11 May 2000, based on Notarial Deed No. 48 of Sutjipto, S.H., notary in Jakarta, the shareholders approved the Employee Stock Option Plan covering the Company and its subsidiaries’ employees at certain levels, directors and commissioners. The options are granted in stages over a period of 3 years and expired on 7 May 2005. The Company has issued 21,227,000 shares as result of the exercise of the option.

Pada tanggal 30 September 2008 dan 2007, seluruh saham Perusahaan sebanyak 771.157.280 saham telah dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia.

As at 30 September 2008 and 2007, all of the Company’s outstanding shares totalling 771,157,280 shares have been listed on the Indonesia Stock Exchange.

c. Struktur Perusahaan dan anak perusahaan c. Structure of the Company and subsidiaries

Dengan mengacu kepada catatan 2b, Perusahaan mengkonsolidasi perusahaan-perusahaan berikut ini:

In accordance with Note 2b, the Company consolidates the following entities:

Persentase Dimulainya efektif kegiatan kepemilikan/ Jumlah aktiva komersial/ Effective (sebelum eliminasi)/ Commencement percentage Total assets Anak perusahaan/ Domisili/ Jenis usaha/ of commercial of ownership (before eliminations) Subsidiary Domicile Main activity operations 2008 2007 2008 2007 PT FSCM Manufacturing Jakarta Memproduksi rantai kendaraan 1984 100% 100% 263,895 238,477 Indonesia (FSCM) bermotor, industrial chain dan filter mobil/Manufacture automotive chains, industrial chains and automotive filter PT Menara Terus Bekasi Memproduksi dongkrak dan alat 1989 100% 100% 256,328 193,200 Makmur (MTM) perkakas untuk industri otomotif/Manufacture jacks and tools for automotive industry PT Astra Komponen Jakarta Distributor suku cadang 1991 100% 100% 221,688 181,448 Indonesia (ASKI) sepeda motor/Distributor of motorcycle spareparts PT Century Batteries Jakarta Memproduksi baterai kendaraan 1971 80% 80% 238,493 184,812 Indonesia (CBI) bermotor/Manufacture automotive batteries PT Senantiasa Makmur Jakarta Perusahaan investasi/ 1986 100% 100% 185,168 158,579 (SM) Holding company PT Ardendi Jaya Jakarta Dealer suku cadang 1998 100% 100% 186,332 138,481 Sentosa (AJS) kendaraan bermotor di Jawa/Automotive parts dealer at Java PT Indokarlo Perkasa Bogor Memproduksi 1988 100% 100% 156,272 128,128 (IKP) suku cadang berbahan karet/Manufacture of rubber parts PT Gemala Kempa Jakarta Memproduksi suku Daya (GKD) cadang kendaraan 1993 51% 51% 184,009 128,360 bermotor, terutama frame chassis untuk mobil/Manufacture of automotive parts, particularly frame chassis for vehicles

PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2008 DAN 2007 (Tidak diaudit) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

30 SEPTEMBER 2008 AND 2007 (Unaudited)(Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Halaman - 9 - Page

1. INFORMASI UMUM (lanjutan) 1. GENERAL INFORMATION (continued)

c. Struktur Perusahaan dan anak perusahaan (lanjutan)

c. Structure of the Company and subsidiaries (continued)

Persentase Dimulainya efektif kegiatan kepemilikan/ Jumlah aktiva komersial/ Effective (sebelum eliminasi)/ Commencement percentage Total assets Anak perusahaan/ Domisili/ Jenis usaha/ of commercial of ownership (before eliminations) Subsidiary Domicile Main activity operations 2008 2007 2008 2007 PT Federal Izumi Cileungsi Memproduksi piston 1992 58% 58% 152,814 135,178 Manufacturing (FIM) kendaraan bermotor/ Manufacture of automotive piston PT Dirgamenara Tangerang Jasa pemotongan dan 1994 67% 67% 97,586 71,897 Nusadwipa (DN) pemanasan baja/Cutting steel and heat treatment services PT Nusa Keihin Jakarta Memproduksi komponen Indonesia (NKI) transmisi mobil/ 1997 51% 51% 36,981 30,816 Manufacture of vehicle transmission component PT Mopart Jaya Jakarta Dealer suku cadang 2001 100% 72% 10,999 9,912 Utama (MJU) kendaraan bermotor di Jabotabek/ Automotive parts dealer at Jabotabek area

PT Banjar Jaya Semarang Dealer suku cadang 2005 100% 80% 5,455 12,822 Sentosa (BJS) kendaraan bermotor di Jawa Tengah/ Automotive parts dealer at Central Java AOP Australia South Victoria, Distributor suku cadang 2004 100% 100% 11,404 6,355 Pty Ltd (AAU) Australia kendaraan bermotor di Australia dan Oceania/ Automotive parts sales distributor in Australia and Oceania region PT Astrindo Jaya Surabaya Dealer suku cadang 2005 100% 60% 2,545 15,870 Sentosa (ATS) kendaraan bermotor di Jawa Timur/Automotive parts dealer at East Java

PT Anugerahparamitra Denpasar Dealer suku cadang 2005 100% 100% 837 2,321 Motorpart (APM) kendaraan bermotor di Bali dan Nusa Tenggara Barat/Automotive parts dealer at Bali and West Nusa Tenggara PT Cipta Piranti Jakarta *) 1983 100% 100% 2,712 1,775 Tehnik (CPT) PT Non Ferindo Utama Tangerang **) 1990 100% 100% - - Aluminium Alloy (NFUAA)

*) CPT telah menghentikan kegiatan usaha utamanya pada tahun 2002/CPT ceased its main operations in 2002. **) NFUAA telah menghentikan kegiatan usaha pada tahun 2000 dan dalam proses likuidasi sejak Oktober 2003 (lihat Catatan 20)/NFUAA ceased

its operation in 2000 and has been in the process of liquidation since October 2003 (refer to Note 20).

Lihat Catatan 12 dan 37 untuk rincian transaksi sehubungan dengan perubahan struktur Perusahaan dan anak perusahaan.

Refer to Notes 12 and 37, for details of transaction relating to changes in the structure of the Company and subsidiaries.

PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2008 DAN 2007 (Tidak diaudit) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

30 SEPTEMBER 2008 AND 2007 (Unaudited)(Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Halaman - 10 - Page

1. INFORMASI UMUM (lanjutan) 1. GENERAL INFORMATION (continued)

d. Dewan Komisaris, Direksi dan Karyawan d. Board of Commissioners, Directors and Employees

Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan adalah sebagai berikut:

The members of the Company’s Board of Commissioners and Directors are as follows:

2008 2007 Dewan Komisaris Board of Commissioners Komisaris utama Prijono Sugiarto Tossin Himawan President Commissioner Wakil Komisaris Utama Jhonny Dharmawan Maruli Gultom Vice President Commissioner Danusasmita Komisaris Tossin Himawan Simon John Mawson Commissioners Maruli Gultom Chiew Sin Cheok Simon John Mawson Chiew Sin Cheok Komisaris Independen Patrick Morris Alexander Patrick Morris Alexander Independent Commissioners Bambang Trisulo Bambang Trisulo Muhammad Chatib Basri Muhammad Chatib Basri Dewan Direksi Board of Directors Direktur Utama Eduardus Paulus Supit Eduardus Paulus Supit President Director Wakil Direktur Utama Leonard Lembong Leonard Lembong Vice President Director Direktur Gustav Afdhol Husein Eko Deddy Haryanto Directors Djangkep Budhi Santoso Gunardi Hadi Atmodjo *) Darmawan Widjaja Gustav Afdhol Husein Widodo Eko Rijanto Kartina Rahayu Dandy Soelip Djangkep Budhi Santoso Robby Sani *) Mengundurkan diri pada tanggal 1 Agustus 2007 *) Resigned on 1 August 2007 Pada tanggal 30 September 2008, Perusahaan dan anak perusahaan memiliki kurang lebih 6.900 orang (2007: 6.500 orang) dengan jumlah biaya karyawan untuk periode yang berakhir pada tanggal 30 September 2008 adalah kurang lebih Rp 405 miliar (2007: Rp 341 miliar).

As at 30 September 2008 the Company and its subsidiaries had approximately 6,900 employees (2007: 6,500 employees) with total employee costs for the period ended 30 September 2008 were approximately Rp 405 billion (2007: Rp 341 billion).

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES

Laporan keuangan konsolidasian Perusahaan dan anak perusahaan disusun oleh Direksi dan diselesaikan pada tanggal 30 September 2008.

The consolidated financial statements of the Company and subsidiaries were prepared by the Directors and completed on 30 September 2008.

Berikut ini adalah ikhtisar kebijakan akuntansi yang penting yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian, yang sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia.

Presented below are the significant accounting policies adopted in preparing the consolidated financial statements, which are in conformity with accounting principles generally accepted in Indonesia.

PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2008 DAN 2007 (Tidak diaudit) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

30 SEPTEMBER 2008 AND 2007 (Unaudited)(Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Halaman - 11 - Page

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

a. Dasar penyusunan laporan keuangan

konsolidasian a. Basis of preparation of the consolidated

financial statements Laporan keuangan konsolidasian disusun berdasarkan konsep harga perolehan, kecuali untuk aktiva tetap tertentu yang telah dinilai kembali sesuai dengan Peraturan Pemerintah (lihat Catatan 2i).

The consolidated financial statements have been prepared on the basis of historical cost, except for certain fixed assets which are stated at revalued amounts in accordance with Government Regulations (refer to Note 2i).

Laporan keuangan konsolidasian disusun dengan menggunakan dasar akrual (accrual basis), kecuali untuk laporan arus kas konsolidasian.

The consolidated financial statements have been prepared on the basis of the accruals concept, except for the consolidated statements of cash flows.

Laporan arus kas konsolidasian disusun menggunakan metode langsung dan arus kas dikelompokkan atas dasar aktivitas operasi, investasi, dan pendanaan.

The consolidated statements of cash flows are prepared using the direct method by classifying cash flows on the basis of operating, investing, and financing activities.

Penyusunan laporan keuangan konsolidasian sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia mengharuskan manajemen untuk membuat estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah aktiva dan kewajiban dan pengungkapan aktiva dan kewajiban kontinjen pada tanggal laporan keuangan konsolidasian serta jumlah pendapatan dan beban selama periode pelaporan. Hasil yang sebenarnya dapat berbeda dengan jumlah yang diestimasi.

The preparation of consolidated financial statements in conformity with accounting principles generally accepted in Indonesia requires management to make estimates and assumptions that affect the reported amounts of assets and liabilities and the disclosure of contingent assets and liabilities at the date of the consolidated financial statements and the reported amounts of revenues and expenses during the reporting period. Actual results may differ from these estimates.

b. Prinsip-prinsip konsolidasi b. Principles of consolidation

Laporan keuangan konsolidasian menggabungkan aktiva dan kewajiban pada tanggal 30 September 2008 dan 2007 dan hasil usaha untuk periode yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut dari Perusahaan dan perusahaan-perusahaan dimana Perusahaan memiliki kemampuan secara langsung atau tidak langsung untuk mengendalikan perusahaan-perusahaan tersebut.

The consolidated financial statements incorporate the assets and liabilities as at 30 September 2008 and 2007 and results of operations for the periods then ended of the Company and entities in which the Company has the ability to directly or indirectly exercise control.

Seluruh transaksi dan saldo yang material antara perusahaan-perusahaan yang dikonsolidasi telah dieliminasi dalam penyajian laporan keuangan konsolidasian. Keuntungan yang belum direalisasi dari transaksi antara perusahaan-perusahaan yang dikonsolidasi dieliminasi. Kerugian yang belum direalisasi juga dieliminasi, kecuali apabila harga perolehan tidak dapat diperoleh kembali.

All material transactions and balances between consolidated companies have been eliminated in the consolidated financial statements. Unrealised gain on transactions between consolidated companies are eliminated. Unrealised losses are also eliminated unless cost cannot be recovered.

PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2008 DAN 2007 (Tidak diaudit) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

30 SEPTEMBER 2008 AND 2007 (Unaudited)(Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Halaman - 12 - Page

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

b. Prinsip-prinsip konsolidasi (lanjutan) b. Principles of consolidation (continued)

Hak minoritas atas hasil usaha dan ekuitas perusahaan-perusahaan yang dikendalikan Perusahaan disajikan secara terpisah baik pada laporan laba rugi maupun neraca konsolidasian.

Minority interests in the results and the equity of controlled entities are shown separately in the consolidated statements of income and balance sheets, respectively.

Bila pengendalian atas suatu entitas diperoleh dalam periode berjalan, hasil usaha entitastersebut dimasukkan dalam laporan laba rugi konsolidasian sejak tanggal pengendalian diperoleh. Bila pengendalian berakhir dalam periode berjalan, hasil usaha entitas tersebut dimasukkan ke dalam laporan keuangan konsolidasian untuk periode dimana pengendalian masih berlangsung. Dalam mencatat akuisisi anak perusahaan digunakan metode pembelian. Biaya akuisisi diukur sebesar nilai wajar aktiva yang diserahkan atau kewajiban diambil alih pada tanggal akuisisi, ditambah biaya yang berkaitan secara langsung dengan akuisisi. Kelebihan biaya akuisisi atas nilai wajar aktiva bersih anak perusahaan dicatat sebagai goodwill. Jika biaya akuisisi lebih rendah dari nilai wajar aktiva dan kewajiban yang diakuisisi pada tanggal transaksi, maka nilai wajar aktiva non-moneter yang diakuisisi harus diturunkan secara proporsional, sampai seluruh selisih tersebut dieliminasi. Apabila setelah nilai wajar aktiva non-moneter sudah diturunkan seluruhnya, namun ternyata masih terdapat selisih yang belum dieliminasi, maka sisa selisih tersebut diakui sebagai goodwill negatif dan diperlakukan sebagai pendapatan ditangguhkan (deferred income) serta diakui sebagai pendapatan secara sistematis.

Where control of an entity is obtained during a financial period, its results are included in the consolidated statements of income from the date on which control commences. Where control ceases during a financial period, its results are included in the consolidated financial statements for the part of the period during which control existed. The purchase method of accounting is used to account for acquisition of subsidiaries. The cost of an acquisition is measured as the fair value of the assets given up or liabilities undertaken at the date of acquisition plus costs directly attributable to the acquisition. The excess of the cost of acquisition over the fair value of the net assets of the subsidiary acquired is recorded as goodwill. When the cost of the acquisition is less than the fair values of the assets and liabilities acquired as of the date of the exchange transaction, the fair values of acquired non-monetary assets should be reduced proportionally until the excess is eliminated. When it is not possible to completely eliminate the excess by reducing the fair values of non-monetary assets acquired, the excess which remains should be described as negative goodwill, treated as deferred income and recognised as income on a systematic basis.

Goodwill diamortisasi selama 5 - 20 tahun dengan menggunakan metode garis lurus. Manajemen menentukan estimasi masa manfaat goodwill berdasarkan evaluasi pada saat akuisisi, dengan mempertimbangkan faktor-faktor seperti pangsa pasar yang ada, tingkat pertumbuhan potensial, dan faktor lain yang terdapat dalam perusahaan yang diakuisisi.

Goodwill is amortised over a period of 5 - 20 years using the straight-line method. Management determines the estimated useful life of goodwill based on its evaluation at the time of the acquisition, considering factors such as existing market share, potential growth and other factors inherent in the acquired companies.

Lihat Catatan 2h untuk kebijakan akuntansi transaksi ekuitas perusahaan asosiasi.

Refer to Note 2h for the accounting policy relating equity transactions of associates.

Kebijakan akuntansi yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian ini telah diterapkan secara konsisten oleh anak perusahaan.

The accounting policies adopted in preparing the consolidated financial statements have been consistently applied by subsidiaries.

PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2008 DAN 2007 (Tidak diaudit) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

30 SEPTEMBER 2008 AND 2007 (Unaudited)(Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Halaman - 13 - Page

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

c. Transaksi dan saldo dalam mata uang asing c. Foreign currency transactions and balances

Laporan keuangan konsolidasian disajikan dalam mata uang Rupiah, yang merupakan mata uang pelaporan perusahaan induk.

The consolidated financial statements are presented in Rupiah, which is the reporting currency of the parent company.

Transaksi dalam mata uang asing dijabarkan ke mata uang Rupiah dengan menggunakan kurs yang berlaku pada tanggal transaksi. Pada tanggal neraca, aktiva dan kewajiban moneter dalam mata uang asing dijabarkan dengan kurs yang berlaku pada tanggal neraca.

Transactions denominated in a foreign currency are converted into Rupiah at the exchange rate prevailing at the date of the transaction. At the balance sheet date, monetary assets and liabilities in foreign currencies are translated at the exchange rates prevailing at that date.

Laporan laba rugi dan laporan arus kas entitas asing dijabarkan ke dalam mata uang Rupiah dengan menggunakan nilai tukar rata-rata sepanjang periode sedangkan neraca dijabarkan dengan menggunakan nilai tukar yang berlaku pada tanggal neraca. Hasil keuntungan atau kerugian dari penjabaran laporan keuangan entitas asing dilaporkan sebagai “Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan” sebagai bagian ekuitas dalam laporan konsolidasian neraca.

Income statements and cash flow statements of foreign entities are translated into Rupiah at average exchange rates for the period and their balance sheets are translated at the exchange rates ruling on the balance sheets date. The resulting gains or losses arising from the translation of foreign entities’ financial statements are reported in the “Exchange difference due to financial statements translation” in the equity section of the consolidated balance sheets.

Kurs utama yang digunakan, didasarkan pada kurs tengah yang diumumkan Bank Indonesia, adalah sebagai berikut (Rupiah penuh):

The main exchange rates used, based on the middle rates published by Bank Indonesia, are as follows (full Rupiah):

2008 2007

Dollar Amerika Serikat (“USD”) 9,378.00 9,137.00 United States Dollars (“USD”) Yen Jepang (“JPY”) 88.53 79.35 Japanese Yen (“JPY”) Dollar Singapura (“SGD”) 6,593.56 6,132.03 Singapore Dollars (“SGD”) Euro Eropa (“EUR”) 13,751.44 12,938.00 European Euro (“EUR”) Uni Emirat Arab Dirham (“AED”) 2,551.84 2,503.00 United Arab Emirates Dirham(“AED”) Dollar Australia (“AUD”) 7,844.23 8,058.38 Australian Dollar (“AUD”) Bath Thailand (“THB”) 276.11 266.66 Thailand Bath (“THB”)

Keuntungan dan kerugian selisih kurs yang timbul dari transaksi dalam mata uang asing atau dari penjabaran aktiva dan kewajiban moneter dalam mata uang asing diakui pada laporan laba rugi konsolidasian.

Exchange gains and losses arising on transactions in foreign currency or on the translation of foreign currency monetary assets and liabilities are recognised in the consolidated statements of income.

d. Kas dan setara kas d. Cash and cash equivalents

Kas dan setara kas mencakup kas, simpanan yang sewaktu-waktu bisa dicairkan, dan investasi likuid jangka pendek lainnya dengan jangka waktu jatuh tempo tiga bulan atau kurang, setelah dikurangi dengan cerukan. Cerukan disajikan sebagai bagian dari pinjaman jangka pendek dalam neraca konsolidasian.

Cash and cash equivalents include cash on hand, deposits held on call with banks and other short-term highly liquid investments with original maturities of three months or less, net of bank overdrafts. Bank overdrafts are shown within short-term loans in the consolidated balance sheets.

PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2008 DAN 2007 (Tidak diaudit) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

30 SEPTEMBER 2008 AND 2007 (Unaudited)(Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Halaman - 14 - Page

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

e. Piutang usaha dan piutang lain-lain e. Trade and other receivables

Piutang usaha dan piutang lain-lain disajikan sebesar jumlah bersih setelah dikurangi dengan penyisihan piutang ragu-ragu, yang didasarkan atas penelaahan kolektibilitas saldo piutang. Piutang dihapuskan pada saat piutang tersebut dipastikan tidak tertagih.

Trade and other receivables are stated net of provision for doubtful accounts, based on a review of the collectibility of outstanding amounts. Accounts are written-off as bad debts during the period in which they are determined to be not collectible.

f. Instrumen derivatif f. Derivative instrument

Dalam rangka penerapan kebijakan manajemen risiko, Perusahaan melakukan instrumen derivatif untuk lindung nilai atas perubahan variabel yang mendasari. Berdasarkan kebijakan tersebut, Perusahaan tidak memiliki atau mengeluarkan instrumen derivatif untuk tujuan spekulasi

For risk management purposes, the Company enter into derivative instrument in order to hegde underlying exposures. In accordance with policy, the Company do not hold or issue derivative instrument for speculative purposes.

Instrumen derivatif diakui pertama-tama di neraca konsolidasian pada nilai wajar pada saat kontrak tersebut dilakukan, dan kemudian diukur pada nilai wajarnya.

Derivative instrument are initially recognised in the consilidated balance sheet at fair value on the date the contracts are entered into and are subsequently remeasured at their fair values.

Metode pengakuan keuntungan atau kerugian atas instrumen derivatif tergantung kepada apakah derivatif tersebut ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai dan sifat dari risiko yang dilindung nilai.

The method of recognising the resulting gains or losses is dependent on whether the derivative is designated as a hedging instrument at the outset and the nature of the risk being hedged

Perubahan nilai wajar derivatif yang tidak memenuhi kriteria lindung nilai untuk tujuan akuntansi diakui pada laporan rugi laba konsolidasian.

Changes in the fair value of derivatives that do not meet the criteria of hedging for accounting purposes are recorded in the consolidated statement of income.

Perubahan nilai wajar derivatif yang ditetapkan dan memenuhi kriteria lindung nilai atas arus kas yang efektif, diakui di ekuitas. Ketika instrumen derivatif tersebut kadaluarsa atau tidak lagi memenuhi kriteria lindung nilai untuk tujuan akuntansi, maka keuntungan atau kerugian kumulatif pada bagian ekuitas diakui pada laporan rugi laba konsolidasian.

Changes in the fair value of derivatives that are designated and qualify as cash flow hedges and that are effective, are recognised in equity. When a hedging instrument expires, or when a hedge no longer meets the criteria for hedge accounting, the cumulative gain or loss in the consolidated statements of income

Nilai wajar instrumen derivatif diklasifikasikan sebagai aset atau kewajiban tidak lancar jika jatuh tempo instrumen derivatif lebih dari 12 bulan.

The fair value of derivative instrument is classified as a non-current asset or liability if the remaining maturities of the derivative instrument are greater than 12 months.

g. Persediaan g. Inventories

Persediaan dinyatakan dengan nilai yang lebih rendah antara harga perolehan dan nilai realisasi bersih. Harga perolehan pada umumnya ditentukan dengan menggunakan metode rata-rata tertimbang, kecuali pada anak perusahaan tertentu, yang ditentukan dengan menggunakan metode “masuk pertama, keluar pertama”. Harga perolehan barang

Inventories are stated at the lower of cost or net realisable value. Cost is generally determined by the weighted average method, except for certain subsidiaries for which cost is determined by the “first-in, first-out” method. The cost of finished goods and work-in-progress comprises raw materials, labour and an appropriate

PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2008 DAN 2007 (Tidak diaudit) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

30 SEPTEMBER 2008 AND 2007 (Unaudited)(Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Halaman - 15 - Page

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

g. Persediaan (lanjutan) g. Inventories (continued)

jadi dan barang dalam penyelesaian terdiri dari biaya bahan baku, tenaga kerja, serta alokasi biaya overhead yang dapat dikaitkan secara langsung kepada proses produksi baik yang bersifat tetap maupun variabel. Nilai realisasi bersih adalah estimasi harga penjualan dalam kegiatan usaha normal, dikurangi estimasi biaya penyelesaian dan beban penjualan.

proportion of directly attributable fixed and variable overheads. Net realisable value is the estimated selling price in the ordinary course of business, less an estimation of the cost of completion and selling expenses.

Penyisihan untuk persediaan usang dan lambat bergerak ditentukan berdasarkan estimasi penggunaan atau penjualan dari masing-masing jenis persediaan di masa yang akan datang.

Provision for obsolete and slow moving inventory is determined on the basis of estimated future usage or sale of inventory items.

h. Investasi pada perusahaan asosiasi dan jointly controlled entities

h. Investments in associates and jointly controlled entities

Investasi pada perusahaan dimana Perusahaan dan anak perusahaan memiliki antara 20% hingga 50% hak suara dan mempunyai pengaruh signifikan tetapi tidak mengendalikan (perusahaan asosiasi) dan perusahaan dimana Perusahaan dan anak perusahaan memiliki 50% atau lebih hak suara tetapi dikendalikan secara bersama dengan pemegang saham lain (jointly controlled entities), dicatat dengan menggunakan metode ekuitas.

Investments in companies in which the Company and subsidiaries have 20% to 50% of the voting rights and over which the Company and subsidiaries exert significant influence, but which they do not control (associates) and entities in which the Company and subsidiaries have 50% or more of the voting rights but are controlled jointly with another shareholder (jointly controlled entities), are accounted by the equity method.

Berdasarkan metode ini, biaya perolehan investasi akan disesuaikan dengan bagian Perusahaan atau anak perusahaan atas hasil bersih perusahaan asosiasi dan jointly controlled entities sejak tanggal perolehannya dan perolehan dividen.

Based on this method, the cost of investment is adjusted by the Company's or subsidiaries' share of the results of the associates and jointly controlled entities from the date of acquisition and dividend distributions.

Apabila nilai tercatat investasi telah mencapai nilai nol, kerugian selanjutnya akan diakui bila Perusahaan atau anak perusahaan mempunyai komitmen untuk menyediakan bantuan pendanaan atau menjamin kewajiban perusahaan asosiasi dan jointly controlled entities yang bersangkutan.

Once an investment's carrying value has been reduced to zero, further losses are taken up if the Company or subsidiaries have committed to provide financial support to, or have guaranteed the obligations of the associates and jointly controlled entities.

Bagian atas hasil bersih perusahaan asosiasi dan jointly controlled entities disajikan setelah dikurangi dengan amortisasi selisih antara harga perolehan investasi dengan bagian Perusahaan atau anak perusahaan atas nilai wajar aktiva bersih yang diperoleh pada saat perolehan (“goodwill”), dan diamortisasi dengan metode garis lurus, pada umumnya untuk jangka waktu 5 - 20 tahun. Periode amortisasi didasarkan pada taksiran masa manfaat ekonomis aktiva yang diperoleh.

Share of results of associates and jointly controlled entities is adjusted for the amortisation of the difference between the cost of the investment and the Company’s or subsidiaries’ proportionate share in the underlying fair value of the net assets at the date of acquisition (“goodwill”) using straight-line amortisation, generally over 5 - 20 years. Amortisation periods are based on the estimated useful lives of the assets acquired.

PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2008 DAN 2007 (Tidak diaudit) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

30 SEPTEMBER 2008 AND 2007 (Unaudited)(Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Halaman - 16 - Page

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

h. Investasi pada perusahaan asosiasi dan jointly

controlled entities (lanjutan) h. Investments in associates and jointly

controlled entities (continued)

Keuntungan yang belum direalisasi dari transaksi antara Perusahaan dan anak perusahaan serta jointly controlled entities dengan perusahaan asosiasi dieliminasi sampai sebatas kepemilikan

Unrealised gains on transactions between the Company and its subsidiaries with its associates and jointly controlled entities are eliminated to the extent of the Company’s interest in the

Perusahaan dalam perusahaan asosiasi tersebut; kerugian yang belum direalisasi juga dieliminasi kecuali apabila terdapat bukti bahwa dalam transaksi tersebut telah terjadi penurunan atas nilai aktiva yang ditransfer.

associates; unrealised losses are also eliminated unless the transaction provides evidence of an impairment of the asset transferred.

Penyisihan dilakukan apabila nilai investasi telah mengalami penurunan yang permanen.

Provision is made for any permanent decline in the value of investments.

Perubahan ekuitas anak perusahaan dan

perusahaan asosiasi Changes in equity of subsidiaries and associates

Perubahan nilai investasi yang disebabkan oleh terjadinya perubahan nilai ekuitas di anak perusahaan atau perusahaan asosiasi dan jointly controlled entities yang timbul dari transaksi modal di anak perusahaan atau perusahaan asosiasi dan jointly controlled entities dengan pihak ketiga diakui sebagai bagian dari ekuitas dengan akun “Perubahan ekuitas anak perusahaan dan perusahaan asosiasi”, dan akan diakui sebagai pendapatan atau beban pada saat pelepasan investasi yang bersangkutan.

Changes in value of the investments due to changes of equity in subsidiaries or associates and jointly controlled entities arising from capital transactions of such subsidiaries or associates and jointly controlled entities with other parties are recognised in equity as “Changes in equity of subsidiaries and associates”, and recognised as income or expenses in the period the investments are disposed of.

Investasi jangka panjang lainnya Other long term investments

Investasi dalam bentuk saham dengan pemilikan kurang dari 20% yang nilai wajarnya tidak tersedia dan dimaksudkan untuk investasi jangka panjang dinyatakan sebesar biaya perolehan (metode biaya). Bila terjadi penurunan nilai yang bersifat permanen, nilai tercatatnya dikurangi untuk mengakui penurunan tersebut dan kerugiannya dibebankan pada laporan laba rugi periode berjalan.

Investments in shares of stock with ownership interest of less than 20% that do not have readily determinable fair values and are intended for long-term investments are stated at cost (cost method). The carrying amount of the investments is written down to recognise a permanent decline in value of the individual investments. Any such write-down is charged directly to current operations.

PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2008 DAN 2007 (Tidak diaudit) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

30 SEPTEMBER 2008 AND 2007 (Unaudited)(Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Halaman - 17 - Page

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

i. Aktiva tetap dan penyusutan i. Fixed assets and depreciation

Aktiva tetap diakui sebesar harga perolehan, kecuali aktiva tetap tertentu yang diakui dengan nilai revaluasi sesuai dengan Peraturan Pemerintah yang berlaku, dikurangi dengan akumulasi penyusutan. Sebelum tahun 2008, selisih yang timbul dari penilaian kembali aktiva tetap dikreditkan ke akun “Selisih Penilaian Kembali Aktiva Tetap” yang disajikan pada bagian ekuitas. Dengan menerapkan PSAK 16 (Revisi 2007) “Aktiva Tetap” yang berlaku efektif sejak tanggal 1 Januari 2008, seluruh saldo akun “Selisih Penilaian Kembali Aktiva Tetap” yang dibukukan sebelum tahun 2008, telah direklasifikasi ke saldo laba ditahan.

Fixed assets are stated at cost, except for certain fixed assets which are stated at revalued amounts in accordance with Government Regulations, less accumulated depreciation. Prior to 2008, the difference resulting from the revaluation of such fixed assets is credited to the “Fixed Assets Revaluation Reserve” account presented in the equity section. With the adoption of PSAK 16 (Revised 2007) “Fixed Asset” which become effective from 1 January 2008, all balances in “Fixed Asset Revaluation Reserve” account, which were recorded prior to 2008, have been reclassified to retained earnings.

PSAK 16 (Revisi 2007) memperbolehkan entitas untuk memilih antara model biaya dan model revaluasi sebagai kebijakan akuntansinya dan harus diterapkan secara konsisten terhadap semua aktiva tetap dalam kelompok yang sama. Saat ini, Perseroan dan anak perusahaan menggunakan model harga perolehan.

PSAK 16 (Revised 2007) allows entities to choose between cost and revaluation model as the accounting policy, and it should be applied consistently to all fixed assets in the same category. Currently, the Company and subsidiaries use cost model.

Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus, kecuali aktiva tetap tertentu milik anak perusahaan, berdasarkan estimasi masa manfaat ekonomis aktiva tetap sebagai berikut:

Depreciation is calculated using the straight-line method, except for certain fixed assets owned by subsidiaries, based on the estimated useful lives of the fixed assets as follows:

Tahun/Years Bangunan dan prasarana 5 – 20 Buildings and improvements Mesin dan peralatan 2 – 16 Machinery and equipment Peralatan pabrik 3 – 8 Plant equipment Peralatan kantor 2 – 8 Office equipment Alat-alat pengangkutan 4 – 8 Transportation equipment

Tanah tidak disusutkan. Land is not depreciated.

PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2008 DAN 2007 (Tidak diaudit) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

30 SEPTEMBER 2008 AND 2007 (Unaudited)(Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Halaman - 18 - Page

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

i. Aktiva tetap dan penyusutan (lanjutan) i. Fixed assets and depreciation (continued)

Biaya perbaikan dan perawatan diakui sebagai beban pada saat terjadinya. Pengeluaran yang memperpanjang masa manfaat aktiva atau yang memberikan manfaat ekonomis berupa peningkatan kapasitas atau mutu produksi, dikapitalisasi dan disusutkan berdasarkan tarif penyusutan yang sesuai.

The cost of repairs and maintenance is charged as an expense as incurred. Expenditure that extends the useful lives of assets or provides further economic benefits by increasing capacity or quality of production is capitalised and depreciated based on applicable depreciation rates.

Apabila nilai tercatat aktiva lebih besar dari nilai yang dapat diperoleh kembali, nilai tercatat aktiva diturunkan menjadi sebesar nilai yang dapat diperoleh kembali, yang ditentukan dari nilai mana yang lebih tinggi antara harga jual neto dan nilai pakai.

When the carrying amount of an asset is greater than its estimated recoverable amount, it is written down immediately to its recoverable amount, which is determined as the higher of net selling price or value in use.

Apabila aktiva tetap tidak digunakan lagi atau dijual, maka nilai tercatat dan akumulasi penyusutannya dikeluarkan dari laporan keuangan konsolidasian dan keuntungan atau kerugian yang dihasilkan diakui dalam laporan laba rugi konsolidasian.

When assets are retired or otherwise disposed of, their carrying values and the related accumulated depreciation are eliminated from the consolidated financial statements and the resulting gain or loss on the disposal of fixed assets is recognised in the consolidated statements of income.

Akumulasi biaya konstruksi bangunan, pabrik, dan pemasangan mesin dikapitalisasi sebagai “Aktiva dalam penyelesaian”. Biaya tersebut direklasifikasi ke akun aktiva tetap pada saat proses konstruksi atau pemasangan selesai. Penyusutan mulai dibebankan pada saat aktiva tersebut siap untuk digunakan.

The accumulated costs of the construction of buildings, plants and the installation of machinery are capitalised as “Assets under construction”. These costs are reclassified to the fixed assets accounts when the construction or installation is complete. Depreciation is charged from the date when assets are ready for use.

j. Aktiva tidak berwujud dan beban tangguhan j. Intangible assets and deferred charges

Merek dagang Trade mark Merek dagang disajikan berdasarkan harga perolehan setelah dikurangi akumulasi amortisasi. Amortisasi dihitung dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis merek dagang selama 8-10 tahun.

Trade mark is stated at cost, less accumulated amortisation. Amortisation is calculated using the straight-line method over the estimated useful life of 8-10 years.

Piranti lunak komputer Computer software Lisensi piranti lunak komputer yang diperoleh dikapitalisasi sebesar biaya yang dikeluarkan untuk memperoleh dan membuat piranti lunak tersebut siap untuk digunakan. Biaya ini diamortisasi selama estimasi masa manfaatnya (3-5 tahun).

Acquired computer software licenses are capitalised on the basis of the costs incurred to acquire and bring to use the specific software. These costs are amortised over their estimated useful lives (3-5 years).

PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2008 DAN 2007 (Tidak diaudit) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

30 SEPTEMBER 2008 AND 2007 (Unaudited)(Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Halaman - 19 - Page

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

j. Aktiva tidak berwujud dan beban tangguhan (lanjutan)

j. Intangible assets and deferred charges (continued)

Beban tangguhan Deferred charges

Beban tangguhan terdiri dari beban yang dikeluarkan sehubungan dengan perolehan atau perpanjangan hak atas tanah dan beban tangguhan lainnya dan diamortisasi dengan metode garis lurus selama masa manfaat masing-masing beban tersebut.

Deferred charges consist of costs associated with the acquisition or renewal of legal titles of land and other deferred charges, and are amortised using the straight-line method over the expected period of benefit.

k. Saham k. Shares

Saham biasa diklasifikasikan sebagai ekuitas. Ordinary shares are classified as equity. Tambahan biaya yang secara langsung terkait dengan penerbitan saham atau opsi baru disajikan pada bagian ekuitas sebagai pengurang, bersih setelah dikurangi pajak, dari jumlah yang diterima.

Incremental costs directly attributable to the issue of new shares or options are shown in equity as a deduction, net of tax, from the proceeds.

l. Transaksi restrukturisasi antar entitas

sepengendali l. Restructuring transactions among entities

under common control Transaksi restrukturisasi antar entitas sepengendali dicatat seolah-olah menggunakan metode penyatuan kepemilikan. Selisih antara biaya investasi dengan nilai buku aktiva bersih yang diperoleh dicatat sebagai “Selisih transaksi restrukturisasi entitas sepengendali” pada bagian ekuitas di neraca konsolidasian.

Restructuring transactions among entities under common control are accounted for as if using the pooling-of-interests method. The difference between the costs of investment and book value of the acquired net assets recorded as “Differences in value of restructuring transaction among entities under common control” under the equity section of the consolidated balance sheets.

PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2008 DAN 2007 (Tidak diaudit) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

30 SEPTEMBER 2008 AND 2007 (Unaudited)(Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Halaman - 20 - Page

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

m. Pengakuan pendapatan dan beban m. Revenue and expense recognition

Pendapatan bersih adalah pendapatan Perusahaan dan anak perusahaan yang diperoleh dari penjualan produk dan jasa, setelah dikurangi diskon, retur dan pajak pertambahan nilai.

Net revenue represents revenue earned from the sale of the Company’s and subsidiaries’ products and services net of discounts, returns and value added tax.

Pendapatan dari penjualan barang diakui pada saat risiko secara signifikan dan manfaat kepemilikan barang telah berpindah kepada pelanggan.

Revenue from the sale of goods is recognised when the significant risks and rewards of ownership of the goods have been transferred to customers.

Pendapatan jasa diakui pada saat jasa diberikan dimana jumlah tersebut dapat diukur dengan andal.

Revenue from the rendering of services is recognised when services are performed, provided that the amount can be measured reliably.

Beban diakui pada saat terjadinya, dengan menggunakan dasar akrual.

Expenses are recognised as incurred on an accruals basis.

n. Imbalan kerja n. Employee benefits

Imbalan kerja jangka pendek Short-term employee benefits

Imbalan kerja jangka pendek diakui pada saat terhutang kepada karyawan.

Short-term employee benefits are recognised when they accrued to the employees.

Imbalan pensiun dan imbalan pasca-kerja lainnya Pension benefits and other post-employment

benefits Perusahaan dan anak perusahaan memiliki program pensiun imbalan pasti dan iuran pasti.

The Company and subsidiaries have defined benefit and defined contribution plans.

Program pensiun imbalan pasti adalah program pensiun yang menetapkan jumlah imbalan pensiun yang akan diterima oleh karyawan pada saat pensiun, yang biasanya tergantung pada satu faktor atau lebih, seperti umur, masa kerja, dan jumlah kompensasi.

A defined benefit pension plan is a pension plan that defines an amount of pension that will be received by the employee on becoming entitled to a pension, which usually depends on one or more factors such as age, years of service, and compensation.

Program pensiun iuran pasti adalah program pensiun dimana Perusahaan dan anak perusahaan akan membayar iuran tetap kepada sebuah entitas yang terpisah (dana pensiun) dan tidak memiliki kewajiban hukum atau konstruktif untuk membayar kontribusi lebih lanjut.

A defined contribution plan is a pension plan under which the Company and subsidiaries pay fixed contributions into a separate entity (pension fund) and have no legal or constructive obligation to pay further contributions.

PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2008 DAN 2007 (Tidak diaudit) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

30 SEPTEMBER 2008 AND 2007 (Unaudited)(Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Halaman - 21 - Page

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

n. Imbalan kerja (lanjutan) n. Employee benefits (continued)

Imbalan pensiun dan imbalan pasca-kerja lainnya (lanjutan)

Pension benefits and other post-employment benefits (continued)

Kewajiban imbalan pensiun merupakan nilai kini kewajiban imbalan pasti pada tanggal neraca dikurangi dengan nilai wajar aktiva program yang berasal dari program yang ada dan penyesuaian atas keuntungan atau kerugian aktuarial dan biaya jasa lalu yang belum diakui. Kewajiban ini dihitung setiap tahun oleh aktuaris independen dengan menggunakan metode projected unit credit. Nilai kini kewajiban imbalan pasti ditentukan dengan mendiskontokan estimasi arus kas di masa depan dengan menggunakan tingkat bunga obligasi jangka panjang yang berkualitas tinggi dalam mata uang Rupiah yang sesuai dengan jatuh tempo kewajiban imbalan pensiun yang bersangkutan.

The pension benefits obligation is the present value of the defined benefit obligation at the balance sheets date less the fair value of plan assets from existing program, together with adjustments for unrecognised actuarial gains or losses and past service costs. The defined benefit obligation is calculated annually by independent actuaries using the projected unit credit method. The present value of the defined benefit obligation is determined by discounting the estimated future cash outflows using interest rates of high-quality long-term bonds that are denominated in Rupiah and are of corresponding maturities to the pension obligation.

Sesuai dengan Undang-undang (“UU”) No. 13/2003, Perusahaan dan anak perusahaan harus menyediakan imbalan pensiun minimal yang diatur dalam UU No. 13/2003, yaitu kewajiban imbalan pasti. Jika imbalan pensiun berdasarkan UU No. 13/2003 lebih besar daripada program pensiun yang ada, maka Perusahaan dan anak perusahaan membukukan selisih tersebut sebagai kewajiban imbalan kerja.

In accordance with Law No. 13/2003, the Company and subsidiaries are required to provide minimum pension benefits as stipulated in Law No. 13/2003, which represents an underlying defined benefit obligation. If the pension benefits based on Law No. 13/2003 are higher than those based on the existing pension plan, the Company and subsidiaries record the difference as an employee benefits obligation.

Keuntungan dan kerugian aktuarial yang timbul dari penyesuaian dan perubahan dalam asumsi-asumsi aktuarial yang jumlahnya melebihi jumlah yang lebih besar dari 10% dari nilai wajar aktiva program atau 10% dari nilai kini imbalan pasti, dibebankan atau dikreditkan ke laporan laba rugi konsolidasian selama sisa masa kerja rata-rata yang diharapkan dari karyawan tersebut.

Actuarial gains and losses arising from experience adjustments and changes in actuarial assumptions in excess of the greater of 10% of the fair value of plan assets or 10% of the present value of the defined benefit obligations are charged or credited to consolidated statements of income over the employees’ expected average remaining service lives.

Biaya jasa lalu diakui secara langsung di laporan

laba rugi konsolidasian, kecuali perubahan terhadap program pensiun tersebut mensyaratkan karyawan tersebut untuk bekerja selama periode waktu tertentu. Dalam hal ini, biaya jasa lalu akan diamortisasi secara garis lurus sepanjang periode tersebut.

Past service costs are recognised immediately in the consolidated statements of income, unless the changes to the pension plan are conditional on the employees remaining in service for a specified period of time. In this case, the past service costs are amortised on a straight-line basis over that period.

PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2008 DAN 2007 (Tidak diaudit) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

30 SEPTEMBER 2008 AND 2007 (Unaudited)(Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Halaman - 22 - Page

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

n. Imbalan kerja (lanjutan) n. Employee benefits (continued)

Imbalan jangka panjang lainnya Other long-term benefits Perusahaan dan anak perusahaan juga memberikan imbalan pasca-kerja lainnya, seperti uang pisah, uang penghargaan, dan uang kompensasi. Hak atas imbalan ini pada umumnya diberikan apabila karyawan bekerja hingga mencapai usia pensiun dan memenuhi masa kerja tertentu. Prakiraan biaya imbalan ini dicadangkan sepanjang masa kerja karyawan, dengan menggunakan metodologi akuntansi yang sama dengan metodologi yang digunakan dalam perhitungan program pensiun imbalan pasti, namun disederhanakan. Kewajiban ini dinilai setiap tahun oleh aktuaris independen yang berkualifikasi.

The Company and subsidiaries also provide other post-employment benefits such as severance pay, service pay, and compensation pay. Entitlement to these benefits is usually based on the employee remaining in service up to retirement age and the completion of a minimum service period. The expected costs of these benefits are accrued over the period of employment, using an accounting methodology similar to that for defined benefit pension plans, but in a simplified form. These obligations are valued annually by independent qualified actuaries.

Imbalan jangka panjang lainnya seperti cuti berimbalan jangka panjang, masa persiapan pensiun, dan penghargaan jubilee dihitung berdasarkan Peraturan Perusahaan dan anak perusahaan dengan metodologi yang sama dengan imbalan pasca-kerja lainnya.

Other long-term employee benefits such as long service leave, preparation for retirement, and jubilee awards are calculated in accordance with the Company’s and subsidiaries’ regulations and using the same methodology as other post-employment benefits.

o. Kewajiban diestimasi o. Provisions

Kewajiban diestimasi diakui apabila Perusahaan dan anak perusahaan mempunyai kewajiban kini (baik bersifat hukum maupun bersifat konstruktif) sebagai akibat peristiwa masa lalu dan besar kemungkinan penyelesaian kewajiban tersebut mengakibatkan arus keluar sumber daya dan kewajiban tersebut dapat diestimasi dengan andal.

Provisions are recognised when the Company and subsidiaries have a present obligation (legal as well as constructive) as a result of past events and it is more likely than not that an outflow of resources embodying economic benefits will be required to settle the obligation and a reliable estimate can be made of the amount of the obligation.

p. Perpajakan p. Taxation

Pajak penghasilan tangguhan diakui dengan menggunakan liability method, untuk semua perbedaan temporer antara dasar pengenaan pajak atas aktiva dan kewajiban dengan nilai tercatatnya untuk masing-masing perusahaan. Tarif pajak yang berlaku saat ini digunakan untuk menentukan pajak penghasilan tangguhan.

Deferred income tax is provided using the liability method, for all temporary differences arising between the tax bases of assets and liabilities and their carrying values for each entity separately. Currently enacted tax rates are used to determine deferred income tax.

Aktiva pajak tangguhan diakui apabila besar kemungkinan jumlah penghasilan kena pajak di masa mendatang memadai untuk dikompensasi dengan perbedaan temporer yang dapat dikurangkan yang bisa dimanfaatkan.

Deferred tax assets are recognised to the extent that it is probable that future taxable profit will be available against which the deductible temporary differences can be utilised.

Koreksi terhadap kewajiban perpajakan diakui pada saat surat ketetapan pajak diterima atau jika mengajukan keberatan/banding pada saat keputusan atas keberatan/banding tersebut ditetapkan.

Amendments to taxation obligations are recorded when an assessment is received or, if objected to/appealed against, when the result of the objection/appeal is determined.

PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2008 DAN 2007 (Tidak diaudit) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

30 SEPTEMBER 2008 AND 2007 (Unaudited)(Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Halaman - 23 - Page

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

q. Laba per saham q. Earnings per share

Laba per saham dihitung dengan membagi laba bersih dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar pada periode yang bersangkutan.

Earnings per share is calculated by dividing net income by the weighted average number of ordinary shares outstanding during the period.

Pada tanggal 30 September 2008 dan 2007, tidak ada efek yang berpotensi menjadi saham biasa. Oleh karena itu, laba per saham dilusian sama dengan laba per saham biasa.

As at 30 September 2008 and 2007, there were no existing instruments which could result in the issue of further ordinary shares. Therefore diluted earnings per share is equivalent to basic earnings per share.

r. Dividen r. Dividends

Pembagian dividen final diakui sebagai kewajiban ketika dividen tersebut disetujui Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan. Pembagian dividen interim diakui sebagai kewajiban ketika dividen disetujui berdasarkan keputusan rapat Direksi sesuai dengan Anggaran Dasar Perusahaan.

Final dividend distributions are recognised as a liability when the dividends are approved in the Company’s General Meeting of the Shareholders. Interim dividend distributions are recognised as a liability when the dividends are approved by a Board of Directors’ resolution in accordance with the Company’s Article of Association.

s. Transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai

hubungan istimewa s. Transaction with related parties

Perusahaan dan anak perusahaan melakukan transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa sebagaimana didefinisikan dalam PSAK 7 “Pengungkapan Pihak-pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa”.

The Company and subsidiaries enter into transactions with related parties as defined in PSAK 7 “Related Party Disclosures”.

Kebijakan Perusahaan dan anak perusahaan atas transaksi seperti tersebut di atas adalah menggunakan prinsip arm’s length. Kecuali dinyatakan lain.

It is the policy of the Company and subsidiaries that such transaction can be entered into on an arm’s length basis. Unless other wise stated.

Seluruh transaksi dan saldo yang material dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasian.

All significant transactions and balances with related parties are disclosed in the notes to the consolidated financial statements.

t. Pelaporan segmen t. Segment reporting

Pelaporan segmen disajikan berdasarkan segmen usaha yang teridentifikasikan. Segmen usaha merupakan komponen yang dapat dibedakan dalam menghasilkan produk dan jasa dan kelompok tersebut memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dengan risiko dan imbalan segmen usaha lainnya.

Segment information is presented based upon identifiable business segments. A business segment is a distinguishable component that engages in providing products and services subject to risks and returns which are different from those of other business segments.

PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2008 DAN 2007 (Tidak diaudit) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

30 SEPTEMBER 2008 AND 2007 (Unaudited)(Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Halaman - 24 - Page

3. KAS DAN SETARA KAS 3. CASH AND CASH EQUIVALENTS 2008 2007

Kas 2,214 2,163 Cash Bank 117,823 158,597 Banks Deposito berjangka dan call deposits 477,918 143,680 Time and call deposits Sertifikat Bank Indonesia - 66,000 Bank Indonesia Certificates

597,955 370,440

a. Bank a. Banks

2008 2007 Pihak yang mempunyai hubungan

istimewa: Related party: PT Bank Permata Tbk PT Bank Permata Tbk

(lihat Catatan 38d) 17,475 32,571 (refer to Note 38d)

Pihak ketiga: Third parties: Rupiah: Rupiah:

PT Bank Central Asia Tbk 28,005 28,970 PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Internasional Indonesia Tbk 8,236 23,079 PT Bank Internasional Indonesia Tbk PT Bank Niaga Tbk 7,155 227 PT Bank Niaga Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 6,314 22,053 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Mizuho Indonesia 3,494 1,781 PT Bank Mizuho Indonesia PT Bank Ekonomi Raharja Tbk 2,539 1,667 PT Bank Ekonomi Raharja Tbk PT Bank Tabungan Negara 1,005 707 The Bank Tabungan Negara The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd 976 637 The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd PT Bank Lippo Tbk 942 1,430 PT Bank Lippo Tbk Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 1 miliar) 1,474 1,660 Others (below Rp 1 billion each) 60,140 82,211 Mata uang asing: Foreign currencies: The Hongkong Shanghai Banking The Hongkong Shanghai Banking

Corporation Ltd 14,551 15,082 Corporation Ltd Standard Chartered Bank, Standard Chartered Bank,

Cabang Jakarta 11,656 16,734 Jakarta Branch The Bank of Tokyo-Mitsubishi The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd 5,300 1,407 UFJ Ltd PT Bank Resona Perdania 2,483 - PT Bank Resona Perdania ABN AMRO Bank N.V. 2,249 1,221 ABN AMRO Bank N.V. PT Bank Mizuho Indonesia 1,471 3,790 PT Bank Mizuho Indonesia PT Bank Internasional Indonesia Tbk 579 2,240 PT Bank Internasional Indonesia Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 216 1,362 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 1 miliar) 1,703 1,979 Others (below Rp 1 billion each)

40,208 43,815

117,823 158,597

PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2008 DAN 2007 (Tidak diaudit) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

30 SEPTEMBER 2008 AND 2007 (Unaudited)(Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Halaman - 25 - Page

3. KAS DAN SETARA KAS (lanjutan) 3. CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued)

b. Deposito berjangka dan call deposits b. Time and call deposits 2008 2007

Pihak yang mempunyai hubungan istimewa: Related party:

PT Bank Permata Tbk PT Bank Permata Tbk (lihat Catatan 38d) 108,388 15,706 (refer to Note 38d)

Pihak ketiga: Third parties: Rupiah: Rupiah: PT Bank Internasional Indonesia Tbk 134,000 11,000 PT Bank Internasional Indonesia Tbk PT Bank Danamon Indonesia Tbk 82,417 65,941 PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank Mega Tbk 38,806 1,000 PT Bank Mega Tbk PT Bank Mizuho Indonesia 30,000 - PT Bank Mizuho Indonesia PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 21,500 18,000 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

PT Bank OCBC Indonesia 20,000 - PT Bank OCBC Indonesia PT ANZ Panin Bank 15,000 - PT ANZ Panin Bank

PT Bank Tabungan Pensiunan PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional 15,000 - Nasional PT Bank Artha Graha PT Bank Artha Graha Internasional Tbk 8,400 3,000 Internasional Tbk PT Bank Lippo Tbk 3,000 3,000 PT Bank Lippo Tbk PT Bank Niaga Tbk - 1,500 PT Bank Niaga Tbk

368,123 103,441 Mata uang asing: Foreign currencies: PT Bank Lippo Tbk 1,407 1,371 PT Bank Lippo Tbk PT Bank Mizuho Indonesia - 13,706 PT Bank Mizuho Indonesia PT Bank Internasional Indonesia Tbk - 8,223 PT Bank Internasional Indonesia Tbk PT Bank Niaga Tbk - 1,233 PT Bank Niaga Tbk 1,407 24,533 477,918 143,680 c. Sertifikat Bank Indonesia c. Bank Indonesia Certificates

2008 2007 Pihak yang mempunyai hubungan

istimewa: Related party: PT Bank Permata Tbk PT Bank Permata Tbk

(lihat Catatan 38d) - 66,000 (refer to Note 38d)

Tingkat bunga per tahun deposito Interest rates per annum on time berjangka, call deposits deposits, call deposits dan Sertifikat Bank Indonesia and Bank Indonesia Certificates

Rupiah 2.90% - 13.00% 4.00% - 10.75% Rupiah Dollar Amerika Serikat 1.80% - 4.50% 2.71% - 5.50% USD

Pada tanggal 30 September 2008, kas dan setara kas Perusahaan dan anak perusahaan yang tersimpan dan yang dalam perjalanan diasuransikan terhadap risiko kehilangan dengan nilai pertanggungan yang setara dengan Rp 31,7 miliar (2007 : Rp 13,7 miliar) dan USD 512.500 (2007 : USD 510.000), yang menurut pendapat manajemen cukup untuk menutup kemungkinan kerugian.

As at 30 September 2008, cash and cash equivalents of the Company and subsidiaries at premises and in transit are covered by insurance against loss equivalent to Rp 31.7 billion (2007 : Rp 13.7 billion) and USD 512,500 (2007 : USD 510,000), which management believes is adequate to cover possible loss.

PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2008 DAN 2007 (Tidak diaudit) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

30 SEPTEMBER 2008 AND 2007 (Unaudited)(Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Halaman - 26 - Page

3. KAS DAN SETARA KAS (lanjutan) 3. CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued) Rincian saldo dalam mata uang asing adalah sebagai berikut:

Details of balances in foreign currencies are as follows:

2008 2007 Mata uang Ekuivalen Mata uang Ekuivalen asli/ Rp/ asli/ Rp/ Original Equivalent Original Equivalent currency in Rp currency in Rp

USD 4,930,819 46,241 9,147,953 83,585 USD AED 773,990 1,975 886,887 2,220 AED AUD 211,331 1,658 159,328 1,284 AUD SGD 104,390 688 146,924 901 SGD JPY 6,135,744 543 11,249,566 893 JPY EUR 14,940 205 63,181 817 EUR THB 10,264 3 10,264 3 THB

51,313 89,703 Saldo dalam mata uang asing tersebut di atas termasuk kas dalam mata uang asing sejumlah Rp 540 juta (2007: Rp 418 juta).

The balances in foreign currencies above include cash on hand in foreign currencies amounting to Rp 540 million (2007: Rp 418 million).

4. PIUTANG USAHA 4. TRADE RECEIVABLES 2008 2007

Pihak yang mempunyai hubungan istimewa Related parties (lihat Catatan 38e) 287,206 207,734 (refer to Note 38e) Pihak ketiga 530,208 439,725 Third parties Penyisihan piutang ragu-ragu (13,866) (12,603) Provision for doubtful receivables 516,342 427,122 803,548 634,856 Umur piutang usaha adalah sebagai berikut: The aging of trade receivables is as follows:

2008 2007 Lancar 609,758 512,196 Current Lewat jatuh tempo: Over due: 1 - 30 hari 169,996 99,899 1 – 30 days 31 - 60 hari 15,139 17,871 31 – 60 days 61 - 90 hari 4,245 4,034 61 – 90 days Lebih dari 90 hari 18,276 13,459 Over 90 days 817,414 647,459 Penyisihan piutang ragu-ragu (13,866) (12,603) Provision for doubtful receivables 803,548 634,856

PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2008 DAN 2007 (Tidak diaudit) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

30 SEPTEMBER 2008 AND 2007 (Unaudited)(Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Halaman - 27 - Page

4. PIUTANG USAHA (lanjutan) 4. TRADE RECEIVABLES (continued) Rincian piutang usaha dalam mata uang asing adalah sebagai berikut:

Details of trade receivables in foreign currencies are as follows:

2008 2007 Mata uang Ekuivalen Mata uang Ekuivalen asli/ Rp/ asli/ Rp/ Original Equivalent Orginal Equivalent currency in Rp currency in Rp

USD 21,237,875 199,169 7,900,342 72,185 USD EUR 57,281 788 21,516 278 EUR JPY 3,823,263 338 8,591,052 682 JPY AUD - - 119,487 963 AUD AED - - 127,216 318 AED 200,295 74,426

Mutasi penyisihan piutang ragu-ragu adalah sebagai berikut:

The movement of the provision for doubtful receivables is as follows:

2008 2007

Saldo awal 12,782 11,876 Beginning balance Penambahan penyisihan 1,857 1,617 Addition in provision Penghapusan (773) (890) Written-off Saldo akhir 13,866 12,603 Ending balance Manajemen berkeyakinan bahwa penyisihan piutang ragu-ragu tersebut cukup untuk menutupi kerugian dari tidak tertagihnya piutang usaha.

Management believes that the provision for doubtful receivables is adequate to cover possible loss on non-collectible receivables.

Pada tanggal 30 September 2008, piutang usaha sejumlah Rp 13,8 miliar (2007: Rp 17,4 miliar) telah dijaminkan untuk pinjaman tertentu (lihat Catatan 15 dan 19).

As at 30 September 2008, trade receivables amounting to Rp 13.8 billion (2007: Rp 17.4 billion) have been used as collateral for certain loans (refer to Notes 15 and 19).

5. PIUTANG LAIN-LAIN 5. OTHER RECEIVABLES 2008 2007

Piutang dividen Dividend receivable PT Kayaba Indonesia 13,918 - PT Kayaba Indonesia

Pihak ketiga 9,877 8,042 Third parties

23,795 8,042

PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2008 DAN 2007 (Tidak diaudit) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

30 SEPTEMBER 2008 AND 2007 (Unaudited)(Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Halaman - 28 - Page

6. PERSEDIAAN 6. INVENTORIES 2008 2007

Barang jadi 250,336 277,562 Finished goods Barang dalam proses 62,605 48,835 Work in process Bahan baku 221,739 117,645 Raw materials Bahan pembantu dan suku cadang 96,163 77,423 Indirect materials and spareparts Barang dalam perjalanan 28,396 5,755 Goods in transit 659,239 527,220 Penyisihan persediaan usang Provision for obsolete dan lambat bergerak and slow moving inventory - Barang jadi (2,093) (6,783) Finished goods - - Bahan baku (1,364) (875) Raw materials -

(3,457) (7,658) 655,782 519,562

Mutasi penyisihan persediaan usang dan lambat bergerak adalah sebagai berikut:

The movement in the provision for obsolete and slow moving inventory is as follows:

2008 2007

Saldo awal 9,553 7,940 Beginning balance (Pemulihan)/penambahan penyisihan (5,161) 1,222 (Recovery)/addition in provision Penghapusan (935) (1,504) Written-off Saldo akhir 3,457 7,658 Ending balance

Manajemen berkeyakinan bahwa penyisihan persediaan usang dan lambat bergerak cukup untuk menutup kemungkinan kerugian karena penurunan nilai persediaan.

Management believes that the provision for obsolete and slow moving inventory is adequate to cover possible loss due to the decline in the value of inventories.

Pada tanggal 30 September 2008, persediaan telah diasuransikan terhadap risiko kebakaran, pencurian dan risiko lain kepada PT Asuransi Astra Buana, pihak yang mempunyai hubungan istimewa (lihat Catatan 38j), PT Asuransi Mitsui Sumitomo Indonesia (2007) dan PT Wahana Tata dengan jumlah pertanggungan sebesar Rp 483,4 miliar (2007 : Rp 407,1 miliar) dan USD 4.345 (2007 : USD 4.345) yang menurut pendapat manajemen cukup untuk menutup kemungkinan kerugian.

On 30 September 2008, all inventories were insured against fire, theft and other possible risks with PT Asuransi Astra Buana, a related party (refer to Note 38j), PT Asuransi Mitsui Sumitomo Indonesia (2007) and PT Wahana Tata for Rp 483.4 billion (2007 : Rp 407.1 billion) and USD 4,345 (2007 : USD 4,345) which management believes is adequate to cover possible loss.

Pada tanggal 30 September 2008 dan 2007 persediaan sejumlah Rp 20 miliar dijaminkan untuk pinjaman tertentu (lihat Catatan 15 dan 19).

As at 30 September 2008 and 2007, inventories amounting to Rp 20 billion have been used as collateral for certain loans (refer to Notes 15 and 19).

PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2008 DAN 2007 (Tidak diaudit) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

30 SEPTEMBER 2008 AND 2007 (Unaudited)(Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Halaman - 29 - Page

7. UANG MUKA DAN BEBAN DIBAYAR DIMUKA 7. ADVANCES AND PREPAID EXPENSES 2008 2007

Uang muka Advances Pembelian aktiva tetap 8,727 11,185 Purchases of fixed assets Pembelian bahan baku 6,936 7,832 Purchases of raw material Lainnya (masing-masing di bawah Others Rp 1 miliar) 12,381 6,276 (below Rp 1 billion each) 28,044 25,293 Beban dibayar dimuka Prepaid expenses Sewa 6,045 9,016 Rental Promosi 2,434 1,296 Promotion Asuransi 1,039 2,552 Insurance Lainnya (masing-masing di bawah Others Rp 1 miliar) 4,162 5,898 (below Rp 1 billion each) 13,680 18,762 41,724 44,055

8. PERPAJAKAN 8. TAXATION

a. Pajak dibayar dimuka a. Prepaid taxes 2008 2007

Anak perusahaan Subsidiaries Pajak penghasilan badan: Corporate income tax: 2008 225 - 2008 2007 1,317 2,532 2007 2006 1,778 10,700 2006 2005 dan sebelumnya 742 1,488 2005 and prior years Pembayaran atas surat keberatan pajak - 2,944 Payment for tax objection Pajak pertambahan nilai 27,669 16,342 Value added tax 31,731 34,006

b. Hutang pajak b. Taxes payable

2008 2007

Perusahaan The Company

Pajak penghasilan: Income taxes: Pasal 21 1,987 1,887 Article 21 Pasal 23 150 116 Article 23 Pasal 25 2,114 1,244 Article 25 Pasal 26 - 56 Article 26 Pasal 29 11,135 8,025 Article 29 Pajak cabang luar negeri 3,458 3,257 Branch profit tax

Pajak pertambahan nilai 6,151 2,435 Value added tax 24,995 17,020

PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2008 DAN 2007 (Tidak diaudit) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

30 SEPTEMBER 2008 AND 2007 (Unaudited)(Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Halaman - 30 - Page

8. PERPAJAKAN (lanjutan) 8. TAXATION (continued)

b. Hutang pajak (lanjutan) b. Taxes payable (continued)

2008 2007 Anak perusahaan Subsidiaries

Pajak penghasilan: Income taxes: Pasal 21 2,215 2,085 Article 21 Pasal 23 2,025 417 Article 23 Pasal 25 2,601 1,112 Article 25 Pasal 26 134 579 Article 26 Pasal 29 55,240 17,709 Article 29 Pajak pertambahan nilai 20,279 20,002 Value added tax 82,494 41,904 107,489 58,924

c. Beban/(manfaat) pajak penghasilan c. Income tax expenses/(benefit)

2008 2007 Perusahaan The Company

Kini Current Non Final 44,568 25,054 Non Final

Final 4,048 992 Final Tangguhan (2,282) (2,192) Deferred

46,334 23,854

Anak perusahaan Subsidiaries

Kini Current Non Final, sebelum dampak Non Final, before effect pos luar biasa 107,302 45,783 of extraordinary items

Final 1,256 841 Final Tangguhan (3,297) (2,360) Deferred

105,261 44,265 Konsolidasian Consolidated

Kini Current Non Final 151,870 70,837 Non Final

Final 5,304 1,833 Final Tangguhan (5,579) (4,552) Deferred

151,595 68,119

PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2008 DAN 2007 (Tidak diaudit) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

30 SEPTEMBER 2008 AND 2007 (Unaudited)(Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Halaman - 31 - Page

8. PERPAJAKAN (lanjutan) 8. TAXATION (continued)

c. Beban/(manfaat) pajak penghasilan (lanjutan) c. Income tax expenses/(benefit) (continued)

Rekonsiliasi antara beban pajak penghasilan dan hasil perhitungan teoritis laba sebelum pajak penghasilan sebagai berikut:

The reconciliation between income tax expenses and the theoretical tax amount on profit before income tax is as follows:

2008 2007

Laba konsolidasian sebelum pajak penghasilan 815,084 365,827 Consolidated profit before income tax

Eliminasi konsolidasi 243,536 129,905 Consolidation eliminations

Laba konsolidasian sebelum pajak Consolidated profit before income tax dan eliminasi 1,058,620 495,732 and eliminations

Dikurangi: Less: Laba sebelum pajak penghasilan Profit before income tax anak perusahaan (388,668) (185,356) subsidiaries

Laba sebelum pajak penghasilan Profit before income tax Perusahaan 669,952 310,376 of the Company

Pajak dihitung pada tarif pajak Tax calculated at yang berlaku (200,969) (93,096) applicable tax rates Penghasilan bukan obyek pajak 157,502 70,539 Income not subject to tax Penghasilan kena pajak final 6,349 1,862 Income subject to final tax Beban yang tidak dapat dikurangkan (5,168) (2,167) Non-deductible expenses Pajak final (4,048) (992) Final tax

Beban pajak penghasilan Perusahaan (46,334) (23,854) Income tax expense of the Company Beban pajak penghasilan Income tax expense of anak perusahaan (105,261) (44,264) subsidiaries

Beban pajak penghasilan konsolidasian (151,595) (68,119) Consolidated income tax

PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2008 DAN 2007 (Tidak diaudit) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

30 SEPTEMBER 2008 AND 2007 (Unaudited)(Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Halaman - 32 - Page

8. PERPAJAKAN (lanjutan) 8. TAXATION (continued) c. Beban/(manfaat) pajak penghasilan (lanjutan) c. Income tax expenses/(benefit) (continued)

Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak Perusahaan dengan penghasilan kena pajak Perusahaan untuk periode yang berakhir pada tanggal 30 September 2008 dan 2007 adalah sebagai berikut:

The reconciliation between profit before income tax of the Company and the Company’s taxable income for the periods ended 30 September 2008 and 2007 is as follows:

2008 2007 Laba sebelum pajak penghasilan Profit before income tax Perusahaan 669,952 310,376 of the Company

Perbedaan temporer Temporary differences Perbedaan antara penyusutan Difference between commercial and komersial dan fiskal 8,195 5,850 tax depreciation Kewajiban imbalan kerja 2,854 2,987 Employee benefits obligation Penyisihan persedian usang dan Provision for obsolete and lambat bergerak (2,705) 113 slow moving inventory Penyisihan piutang ragu-ragu (737) (1,648) Provision for doubtful receivables Lain-lain - 3 Others

7,607 7,305 Perbedaan permanen Permanent differences

Penghasilan bukan objek pajak (525,005) (235,545) Income not subject to tax Penghasilan kena pajak final (21,164) (6,206) Income subject to final tax Beban bunga yang tidak dapat dikurangkan 11,949 4,315 Non deductible interest expense Beban yang tidak dapat dikurangkan 5,279 2,359 Non deductible expenses (528,941) (235,077)

Penghasilan kena pajak Perusahaan 148,618 82,604 Taxable income of the Company

Beban pajak penghasilan kini Current income tax expenses Perusahaan 44,568 25,054 of the Company Pembayaran pajak dimuka Prepayment of income taxes Perusahaan (33,433) (17,028) of the Company

Hutang pajak penghasilan - Income tax payable - Perusahaan 11,135 8,025 the Company

Beban pajak penghasilan kini anak Current income tax expenses of perusahaan sebelum dampak subsidiaries before effect of pos luar biasa 107,302 45,783 extraordinary items Dampak pajak atas pos luar biasa 470 - Tax effect from extraordinary items

Current income tax expenses Beban pajak kini anak perusahaan 107,772 45,783 of subsidiaries

Pembayaran kini pajak dimuka Prepayment of income taxes anak perusahaan (52,532) (28,074) of subsidiaries

Hutang pajak penghasilan anak perusahaan, setelah dikurangi Income tax payable of subsidiaries, pajak dibayar dimuka 55,240 17,709 net of prepaid taxes

PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2008 DAN 2007 (Tidak diaudit) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

30 SEPTEMBER 2008 AND 2007 (Unaudited)(Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Halaman - 33 - Page

8. PERPAJAKAN (lanjutan) 8. TAXATION (continued)

c. Beban/(manfaat) pajak penghasilan (lanjutan) c. Income tax expenses/(benefit) (continued)

Dalam laporan keuangan konsolidasian ini, jumlah penghasilan kena pajak Perusahaan didasarkan atas perhitungan sementara, karena Perusahaan belum menyampaikan Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) pajak penghasilan badan final.

In this consolidated financial statements, the amount of taxable income is based on preliminary calculations, as the Company has not yet submitted the final corporate income tax return.

d. Aktiva dan kewajiban pajak tangguhan d. Deferred tax assets and liabilities 2008 Dikreditkan/ (dibebankan) ke laporan laba rugi konsolidasian/ Credited/ Pada awal (charged) Pada akhir periode/At to consolidated periode/ beginning statements At end of period of income of period Aktiva pajak tangguhan Deferred tax assets Perusahaan: The Company: Penyisihan persediaan Provision for obsolete and usang dan lambat bergerak 987 (812) 175 slow moving inventory Perbedaan antara nilai buku Difference between accounting bersih aktiva tetap akuntansi and tax fixed assets’ net dan fiskal 15,309 2,459 17,768 book value Kewajiban imbalan kerja 8,256 856 9,112 Employee benefits obligation Penyisihan piutang ragu-ragu 268 (221) 47 Provision for doubtful receivables

Aktiva pajak tangguhan Deferred tax assets of Perusahaan, bersih 24,820 2,282 27,102 the Company, net

Aktiva pajak tangguhan Deferred tax assets of

anak perusahaan, bersih 26,980 2,282 29,262 subsidiaries, net 51,800 4,564 56,364

Kewajiban pajak tangguhan Deferred tax liabilities of

anak perusahaan, bersih (2,875) 1,015 (1,861) subsidiaries, net

PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2008 DAN 2007 (Tidak diaudit) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

30 SEPTEMBER 2008 AND 2007 (Unaudited)(Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Halaman - 34 - Page

8. PERPAJAKAN (lanjutan) 8. TAXATION (continued)

d. Aktiva dan kewajiban pajak tangguhan (lanjutan) d. Deferred tax assets and liabilities (continued) 2007 Dikreditkan/ (dibebankan) ke laporan laba rugi konsolidasian/ Credited/ Pada awal (charged) Anak Pada akhir periode/At to consolidated perusahaan periode/ beginning statements baru/New At end of period of income subsidiaries of period Aktiva pajak tangguhan Deferred tax assets Perusahaan: The Company: Penyisihan persediaan usang Provision for obsolete and slow dan lambat bergerak 259 35 - 294 moving inventory Perbedaan antara nilai buku Difference between accounting bersih aktiva tetap akuntansi and tax fixed assets’ net dan fiskal 9,621 1,755 - 11,376 book value Kewajiban imbalan kerja 6,668 896 - 7,564 Employee benefits obligation

Provision for doubtful Penyisihan piutang ragu-ragu 989 (494) - 495 receivables

Lain-lain 804 - - 804 Others

Aktiva pajak tangguhan Deferred tax assets of Perusahaan, bersih 18,341 2,192 - 20,533 the Company, net

Aktiva pajak tangguhan Deferred tax assets of anak perusahaan, bersih 14,226 988 (362) 14,852 subsidiaries, net

32,567 3,180 (362) 35,385 Kewajiban pajak tangguhan Deferred tax liabilities of anak perusahaan, bersih (6,272) 1,372 - (4,900) subsidiaries, net

e. Surat ketetapan pajak yang signifikan e. Significant tax assessment letters

Anak perusahaan

Pada tanggal 25 Maret 2008, GKD menerima Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar (SKPLB) atas kelebihan pembayaran pajak penghasilan badan tahun 2006 sebesar Rp 5,7 miliar, lebih kecil Rp 9 juta dibandingkan dengan jumlah lebih bayar yang diklaim sebelumnya oleh GKD pada Surat Pemberitahuan Tahunan pajak penghasilan badan. GKD juga menerima Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar (SKPLB) atas kelebihan pembayaran pajak penghasilan pasal 4(2) sebesar Rp 17 juta. GKD menerima kelebihan pembayaran pajak penghasilan badan dan pasal 4(2) di atas pada bulan April 2008. Pada saat yang sama, GKD juga menerima beberapa Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) atas kekurangan pembayaran pajak penghasilan pasal 21, 23, 26 dan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) sejumlah Rp 621,2 juta. GKD setuju atas surat-surat ketetapan pajak di atas dan membebankan kekurangan pembayaran pajak tersebut pada laporan laba rugi periode berjalan.

Subsidiaries

On 25 March 2008, GKD received tax assessment letter confirming an overpayment of the 2006 corporate income taxes of Rp 5.7 billion, less Rp 9 million than overpayment as previously claimed in the annual corporate income tax return. GKD also received tax assessment letter confirming an overpayment of income tax article 4(2) of Rp 17 million. The corporate income tax and income tax article 4(2) overpayment was received in April 2008. GKD also received tax assessments letters confirming underpayments of income taxes article 21, 23, 26 and Value Added Tax (VAT) totaling Rp 621.2 million. GKD agreed with the tax assessments results and charged the difference between the claim amount and the tax assessments to the current period statements of income.

PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2008 DAN 2007 (Tidak diaudit) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

30 SEPTEMBER 2008 AND 2007 (Unaudited)(Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Halaman - 35 - Page

8. PERPAJAKAN (lanjutan) 8. TAXATION (continued)

e. Surat ketetapan pajak yang signifikan (lanjutan) e. Significant tax assessment letters (continued)

Pada tanggal 26 Maret 2008, MJU menerima beberapa Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) atas kekurangan pembayaran pajak penghasilan badan, pasal 4(2), 21, 23 dan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) sejumlah Rp 434,5 juta dan MJU setuju atas surat-surat ketetapan pajak di atas dan membebankan kekurangan pembayaran pajak tersebut pada laporan laba rugi periode berjalan. Pada tanggal 27 Maret 2008, FIM menerima Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar (SKPLB) atas kelebihan pembayaran pajak penghasilan badan tahun 2006 sebesar Rp 3,8 miliar, berbeda dengan dengan jumlah lebih bayar yang diklaim sebelumnya oleh FIM pada Surat Pemberitahuan Tahunan pajak penghasilan badan sebesar Rp 3.9 miliar. Pada tanggal 28 Maret 2008, AJS menerima Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar (SKPLB) atas kelebihan pembayaran pajak penghasilan badan tahun 2006 sebesar Rp 1,2 miliar, lebih kecil Rp 2 juta dibandingkan dengan jumlah lebih bayar yang diklaim sebelumnya oleh AJS pada Surat Pemberitahuan Tahunan pajak penghasilan badan. Pada saat yang sama, AJS juga menerima beberapa Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) atas kekurangan pembayaran pajak penghasilan pasal 21 dan 23 sejumlah Rp 45 juta. AJS setuju atas surat-surat ketetapan pajak di atas dan membebankan kekurangan pembayaran pajak tersebut pada laporan laba rugi periode berjalan. Pada tanggal 28 Februari 2007, ASKI menerima Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar (SKPLB) atas kelebihan pembayaran pajak penghasilan badan tahun 2005 sebesar Rp 6,1 miliar, berbeda dengan dengan jumlah lebih bayar yang diklaim sebelumnya oleh ASKI pada Surat Pemberitahuan Tahunan pajak penghasilan badan sebesar Rp 6,4 miliar. ASKI menerima kelebihan pembayaran pajak penghasilan badan di atas pada bulan Maret 2007. Pada saat yang sama, ASKI juga menerima beberapa Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) atas kekurangan pembayaran pajak penghasilan pasal 4(2), 21, 23, 26 dan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) sejumlah Rp 1,1 miliar. ASKI setuju atas surat-surat ketetapan pajak di atas dan membebankan kekurangan pembayaran pajak tersebut pada laporan laba rugi periode berjalan.

On 26 March 2008, MJU received tax assessments letters confirming underpayments of income taxes article 4(2), article 21, article 23 and Value Added Tax (VAT) totaling Rp 434.5 million. MJU agreed with the tax assessments results and charged the difference between the claim amount and the tax assessments to the current period statements of income. On 27 March 2008, FIM received tax assessment letter confirming an overpayment of the 2006 corporate income tax of Rp 3.8 billion instead of overpayment of Rp 3.9 billion as previously claimed in the annual corporate income tax return. On 28 March 2008, AJS received tax assessment letter confirming an overpayment of the 2006 corporate income tax of Rp 1.2 billion, less Rp 2 million than overpayment as previously claimed in the annual corporate income tax return. AJS also received tax assessments letters confirming underpayments of income taxes article 21 and article 23 totaling Rp 45 million. AJS agreed with the tax assessments results and charged the difference between the claim amount and the tax assessments to the current period statements of income. On 28 February 2007, ASKI received tax assessment letter confirming an overpayment of the 2005 corporate income tax of Rp 6.1 billion instead of overpayment of Rp 6.4 billion as previously claimed in the annual corporate income tax return. The corporate income tax overpayment was received in March 2007. ASKI also received tax assessments letters confirming underpayments of income taxes article 4(2), article 21, article 23, article 26 and Value Added Tax (VAT) totaling Rp 1.1 billion. ASKI agreed with the tax assessments results and charged the difference between the claim amount and the tax assessments to the current period statements of income.

PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2008 DAN 2007 (Tidak diaudit) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

30 SEPTEMBER 2008 AND 2007 (Unaudited)(Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Halaman - 36 - Page

8. PERPAJAKAN (lanjutan) 8. TAXATION (continued)

f. Administrasi f. Administration

Berdasarkan Undang-Undang Perpajakan yang berlaku di Indonesia, Perusahaan menghitung, menetapkan dan membayar sendiri besarnya jumlah pajak yang terhutang. Direktur Jenderal Pajak ("DJP") dapat menetapkan atau mengubah kewajiban pajak dalam batas waktu sepuluh tahun sejak saat terhutangnya pajak, atau sampai akhir tahun 2013, mana yang lebih awal. Ketentuan baru yang diberlakukan terhadap tahun pajak 2008 dan tahun-tahun selanjutnya yang menentukan bahwa DJP dapat menetapkan dan mengubah kewajiban pajak tersebut dalam batas waktu lima tahun sejak saat terhutangnya pajak.

Under the taxation laws of Indonesia, the Company submits tax returns on the basis of self assessment. The Director General of Tax (DGT) may assess or amend taxes within ten years of the time the tax becomes due, or until the end of 2013, whichever is earlier. There are new rules applicable to fiscal year 2008 and subsequent years stipulating that the DGT may assess or amend taxes within five years of the time the tax becomes due.

9. INVESTASI PADA PERUSAHAAN ASOSIASI DAN

JOINTLY CONTROLLED ENTITIES 9. INVESTMENTS IN ASSOCIATES AND JOINTLY

CONTROLLED ENTITIES

Rincian penyertaan saham pada perusahaan asosiasi adalah sebagai berikut:

A summary of the investments in associates is as follows:

Domisili/ Persentase kepemilikan/ Investee Domicile Percentage of ownership 2008 2007

PT GS Battery Jakarta 50.00 50.00 PT Kayaba Indonesia Jakarta 50.00 50.00 PT NHK Gasket Indonesia Karawang 50.00 50.00 PT Tri Dharma Wisesa Jakarta 50.00 50.00 PT Wahana Eka Paramitra Jakarta 43.50 43.50 PT Inti Ganda Perdana Jakarta 42.50 42.50 PT AT Indonesia Karawang 40.00 40.00 PT Federal Nittan Industries Cibitung 40.00 40.00 PT Aisin Indonesia *) Cikarang 34.00 34.00 PT Denso Indonesia dan anak perusahaan/and subsidiary Jakarta 25.66 25.66 PT Toyoda Gosei Safety Systems Indonesia Bogor 20.00 20.00

*) Melalui PT Senantiasa Makmur, anak perusahaan *) Through PT Senantiasa Makmur, a subsidiary

Semua perusahaan asosiasi bergerak dalam industri komponen kendaraan bermotor.

All associates are engaged in automotive component industry.

PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2008 DAN 2007 (Tidak diaudit) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

30 SEPTEMBER 2008 AND 2007 (Unaudited)(Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Halaman - 37 - Page

9. INVESTASI PADA PERUSAHAAN ASOSIASI DAN

JOINTLY CONTROLLED ENTITIES (lanjutan) 9. INVESTMENTS IN ASSOCIATES AND JOINTLY

CONTROLLED ENTITIES (continued)

Mutasi investasi pada perusahaan asosiasi adalah sebagai berikut:

The changes in investments in associates are as follows:

2008 Pada Bagian Pada awal periode/ hasil akhir periode/ At beginning bersih/Share Dividen/ Lain-lain/ At end Investee of period of results Dividends Others of period PT GS Battery 138,711 57,559 (3,969) - 192,301 PT Kayaba Indonesia 189,610 26,293 (27,835) - 188,068 PT NHK Gasket Indonesia 10,202 2,533 (587) - 12,148 PT Tri Dharma Wisesa 129,980 37,339 (8,361) - 158,958 PT Wahana Eka Paramitra 11,141 1,509 - - 12,650 PT Inti Ganda Perdana 25,340 18,718 - - 44,058 PT AT Indonesia 68,478 19,183 (3,454) - 84,207 PT Federal Nittan Industries 65,797 24,158 (18,264) - 71,691 PT Aisin Indonesia 164,787 44,323 (28,216) - 180,894 PT Denso Indonesia dan anak perusahaan/and subsidiary 190,984 58,236 (11,492) - 237,728 PT Toyoda Gosei Safety Systems Indonesia 5,120 701 - - 5,821 1,000,150 290,552 (102,178) - 1,188,524 2007 Pada Bagian Pada Awal periode/ hasil akhir periode/ At beginning bersih/Share Dividen/ Lain-lain/ At end Investee of period of results Dividends Others of period

PT GS Battery (lihat Catatan/refer to Note 37) 164,021 (9,752) (3,446) 4,986 155,809 PT Kayaba Indonesia 167,608 37,577 (23,940) - 181,245 PT NHK Gasket Indonesia 9,233 1,615 (476) - 10,372 PT Tri Dharma Wisesa 104,962 23,336 (5,954) - 122,344 PT Wahana Eka Paramitra 11,676 475 - - 12,151 PT Inti Ganda Perdana 17,543 5,264 - - 22,807 PT AT Indonesia 61,744 7,521 (3,077) - 66,188 PT Federal Nittan Industries 52,301 18,824 (10,856) - 60,269 PT Aisin Indonesia 131,056 36,934 (13,293) - 154,697 PT Denso Indonesia dan anak perusahaan/and subsidiary 161,344 26,196 (3,682) - 183,858 PT Toyoda Gosei Safety Systems Indonesia 4,612 350 - - 4,962 PT Exedy Indonesia 8,558 2,260 - (10,818) - 894,658 150,600 (64,724) (5,832) 974,702

Pada tanggal 30 Agustus 2007, Perusahaan menjual seluruh kepemilikannya di PT Exedy Indonesia (EI) sebanyak 7.072 saham atau 25,72% kepada Exedy Corporation, Jepang, pemegang saham lain EI, dengan harga jual sejumlah Rp 12,9 miliar. Bagian Perusahaan atas aktiva bersih perusahaan asosiasi yang dijual adalah sejumlah Rp 10,8 miliar, sehingga menghasilkan keuntungan penjualan investasi saham sebesar Rp 2,1 miliar.

On 30 August 2007, the Company sold all of interest PT Exedy Indonesia (EI) of 7,072 shares or 25.72% to Exedy Corporation, Japan, the other shareholder of EI, at a selling price of Rp 12.9 billion. The Company’s interest in the net assets of associate which was sold amounted to Rp 10.8 billion resulting in a gain on disposal of investment in shares of Rp 2.1 billion.

Pada tanggal 5 Januari 2007, Perusahaan membeli 10.782 saham atau 80% kepemilikan saham PT Century Batteries Indonesia (CBI) dari PT GS Battery, perusahaan asosiasi, dengan biaya perolehan sebesar Rp 28,2 miliar, dengan demikian CBI menjadi anak perusahaan.

On 5 January 2007, the Company acquired 10,782 shares or 80% share ownership in PT Century Batteries Indonesia (CBI) from PT GS Battery, an associate, at purchase price of Rp 28.2 billion, so that CBI become a subsidiary.

PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2008 DAN 2007 (Tidak diaudit) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

30 SEPTEMBER 2008 AND 2007 (Unaudited)(Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Halaman - 38 - Page

9. INVESTASI PADA PERUSAHAAN ASOSIASI DAN JOINTLY CONTROLLED ENTITIES (lanjutan)

9. INVESTMENTS IN ASSOCIATES AND JOINTLY CONTROLLED ENTITIES (continued)

Lain-lain timbul dari pengalihan CBI dari perusahaan asosiasi tidak langsung (melalui PT GS Battery) menjadi anak perusahaan langsung (lihat Catatan 37).

Others arise from the transfer of CBI from an indirect associate (through PT GS Battery) to a direct subsidiary (refer to Note 37).

Bagian laba bersih perusahaan asosiasi telah disesuaikan dengan amortisasi goodwill masing-masing sebesar Rp 1.015 juta dan Rp 665 juta untuk tahun 2008 dan 2007.

Equity in net income of associates has been adjusted for the amortisation of goodwill which amounted to Rp 1,015 million and Rp 665 million in 2008 and 2007, respectively.

Manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat penurunan atas nilai tercatat investasi.

Management is of the opinion that there is no impairment in the carrying amount of the investment.

10. INVESTASI JANGKA PANJANG LAIN-LAIN 10. OTHER LONG TERM INVESTMENTS

Akun ini merupakan penyertaan saham langsung pada perusahaan dengan kepemilikan kurang dari 20% dan dicatat dengan metode biaya, sebagai berikut:

This account represents direct investments in shares of stock, with ownership interest of less than 20% and are accounted using the cost method, as follows:

2008 dan/and 2007 Persentase Jumlah kepemilikan/ tercatat/ Domisili/ Percentage Carrying Domicile of ownership amount

PT EDS Manufacturing Indonesia (PEMI) Tangerang 5.00 5,191 PT EDS Manufacturing Indonesia (PEMI) PT SKF Indonesia (SKF) Bekasi 13.52 4,855 PT SKF Indonesia (SKF) PT DIC Astra Chemicals (DAC) Jakarta 11.11 2,816 PT DIC Astra Chemicals (DAC) E-Tech Incorporated (ETI) Jepang/Japan 19.00 247 E-Tech Incorporated (ETI)

13,109

Pada Januari 2007, Perusahaan membeli 19% saham E-Tech Incorporated (ETI) Jepang dengan biaya perolehan sebesar JPY 3.040.000.

In January 2007, the Company acquired 19% of outstanding shares of E-Tech Incorporated (ETI), Japan at purchase price of JPY 3,040,000.

Perusahaan menerima dividen dari penyertaan saham langsung tersebut sebesar Rp 1.204 juta pada tahun 2007 (lihat Catatan 31).

The Company received dividends from the direct investments which amounted to Rp 1,204 million in 2007 (refer to Note 31).

PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2008 DAN 2007 (Tidak diaudit) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

30 SEPTEMBER 2008 AND 2007 (Unaudited)(Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Halaman - 39 - Page

11. AKTIVA TETAP 11. FIXED ASSETS Anak perusahaan baru dan yang dilepas/ 1 Januari/ New and 30 September/ 1 January Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ disposed 30 September 2008 Addition Deduction Reclassification subsidiaries 2008

Harga perolehan/nilai revaluasi: At cost/revalued amounts: Tanah 95,244 - (1,607) - - 93,637 Land Bangunan dan prasarana 210,248 4,097 (7,107) 1,854 - 209,092 Buildings and improvements Mesin dan peralatan 809,401 38,790 (4,006) 16,762 - 860,947 Machinery and equipment Peralatan pabrik 106,704 15,277 (1,530) 3,666 - 124,117 Plant equipment Peralatan kantor 53,247 2,100 (1,167) (172) - 54,008 Office equipment Alat-alat pengangkutan 31,375 2,228 (1,998) - - 31,605 Transportation equipment 1,306,219 62,492 (17,415) 22,110 - 1,373,406 Aktiva dalam penyelesaian 31,203 44,557 - (22,110) - 53,650 Assets under construction 1,337,422 107,049 (17,415) - - 1,427,056 Akumulasi penyusutan: Accumulated depreciation: Bangunan dan prasarana (85,527) (9,743) 3,329 1 - (91,940) Buildings and improvements Mesin dan peralatan (458,224) (53,754) 3,325 - - (508,653) Machinery and equipment Peralatan pabrik (62,433) (15,693) 1,517 (248) - (76,857) Plant equipment Peralatan kantor (39,114) (4,941) 983 247 - (42,825) Office equipment Alat-alat pengangkutan (23,002) (2,275) 1,025 - - (24,252) Transportation equipment (668,300) (86,406) 10,179 - - (744,527) Nilai buku bersih 669,122 682,529 Net book value

Anak perusahaan baru dan yang dilepas/ 1 Januari/ New and 30 September / 1 January Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ disposed 30 September 2007 Addition Deduction Reclassification subsidiaries 2007

Harga perolehan/nilai revaluasi: At cost/revalued amounts: Tanah 117,167 403 (1,072) - 9,267 125,765 Land Bangunan dan prasarana 195,506 1,889 (23) 2,401 8,846 208,619 Buildings and improvements Mesin dan peralatan 748,465 17,847 (2,083) 24,710 32,167 821,106 Machinery and equipment Peralatan pabrik 76,323 10,724 (1,372) 13,973 6,185 105,833 Plant equipment Peralatan kantor 53,919 5,607 (865) (9,969) 4,158 52,850 Office equipment Alat-alat pengangkutan 29,367 1,332 (1,033) (1) 2,125 31,790 Transportation equipment 1,220,747 37,802 (6,448) 31,114 62,748 1,345,963 Aktiva dalam penyelesaian 42,566 30,326 - (31,114) - 41,778 Assets under construction 1,263,313 68,210 (6,448) - 62,666 1,387,741 Akumulasi penyusutan: Accumulated depreciation: Bangunan dan prasarana (67,720) (11,107) 18 1,595 (3,929) (81,143) Buildings and improvements Mesin dan peralatan (379,299) (56,993) 1,941 (232) (17,411) (451,994) Machinery and equipment Peralatan pabrik (39,263) (10,419) 695 7,183 (3,859) (45,663) Plant equipment Peralatan kantor (39,103) (5,693) 855 (8,545) (2,746) (55,232) Office equipment Alat-alat pengangkutan (18,788) (2,974) 954 (1) (1,694) (22,503) Transportation equipment (544,173) (87,186) 4,463 - (29,639) (656,535) Nilai buku bersih 719,140 731,206 Net book value

PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2008 DAN 2007 (Tidak diaudit) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

30 SEPTEMBER 2008 AND 2007 (Unaudited)(Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Halaman - 40 - Page

11. AKTIVA TETAP (lanjutan) 11. FIXED ASSETS (continued)

Beban penyusutan dialokasikan sebagai berikut: Depreciation expense was allocated as follows: 2008 2007

Biaya produksi tidak langsung 74,406 68,388 Indirect manufacturing expenses Beban penjualan 3,445 2,900 Selling expenses Beban umum dan administrasi 8,555 15,898 General and administrative expenses 86,406 87,186 Rincian keuntungan penjualan aktiva tetap adalah sebagai berikut:

Details of the gain on sale of fixed assets are as follows:

2008 2007

Harga jual 38,755 506 Proceeds Nilai buku (6,354) (119) Net book value 32,371 387

Sebagian besar penjualan aktiva tetap merupakan penjualan atas tanah dan bangunan yang berlokasi di Jl. Pegangsaan Dua Km 3,3 Kelapa Gading, Jakarta Utara. Keuntungan atas penjualan aktiva tetap ini diakui dalam pendapatan lain-lain (lihat Catatan 31).

A considerable part of sale of fixed assets is land and building at Jl. Pegangsaan Dua Km 3,3 Kelapa Gading, Jakarta Utara. The resulting gain on disposal of fixed assets is recognised in other income (refer to Note 31).

Aktiva dalam penyelesaian diperkirakan selesai tahun 2009.

Assets under construction are estimated to be completed in 2009.

Hak atas tanah dalam bentuk Hak Guna Bangunan (HGB) akan jatuh tempo antara tahun 2010 sampai 2034. HGB atas tanah seluas 12.144 m2 di Kelapa Gading dan Bogor, sedang dalam proses perpanjangan dan pengurusan balik nama menjadi atas nama Perusahaan dan anak perusahaan.

Land rights which is in the form of Hak Guna Bangunan or HGB titles will expire between 2010 and 2034. The HGB certificate on land with an area of 12,144 square meters located in Kelapa Gading and Bogor, are being processed for extension and transfer to the Company’s and its subsidiaries’ name.

Pada tanggal 30 September 2008, aktiva tetap dengan nilai buku bersih sebesar Rp 58,7 miliar (2007: Rp 192 miliar) dijadikan sebagai jaminan fasilitas kredit Perusahaan dan anak perusahaan (lihat Catatan 15 dan 19).

On 30 September 2008, fixed assets with net book value of Rp 58.7 billion (2007: Rp 192 billion) were used as collateral for the Company and its subsidiaries’ loans (refer to Notes 15 and 19).

Pada tanggal 30 September 2008, seluruh aktiva tetap, kecuali tanah, diasuransikan terhadap risiko kebakaran, pencurian dan risiko lainnya kepada PT Asuransi Astra Buana, pihak yang mempunyai hubungan istimewa (lihat Catatan 38j), dengan jumlah pertanggungan sebesar Rp 1.393,1 miliar (2007 : Rp 941,8 miliar), JPY 18,9 juta (2007 : JPY 10 juta) dan USD 3,8 juta (2007 : USD 2,1 juta), Arab Orient Insurance Co., sebesar AED 86,6 ribu (2007 : AED 86,6 ribu), PT Asuransi Mitsui Sumitomo Indonesia sebesar (2007 : Rp 137,1 miliar), dan PT Asuransi Wahana Tata sebesar Rp 183,5 miliar (2007 : Rp 98 miliar). Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut memadai untuk menutup kemungkinan kerugian atas aktiva yang dipertanggungkan.

On 30 September 2008, all fixed assets, except land, were insured against fire, theft and other possible risks with PT Asuransi Astra Buana, a related party (refer to Note 38j), for Rp 1,393.1 billion (2007 : Rp 941.8 billion), JPY 18.9 million (2007 : JPY 10 million), and USD 3.8 million (2007 : USD 2.1 million), Arab Orient Insurance Co., for AED 86.6 thousand (2007 : AED 86.6 thousand), PT Asuransi Mitsui Sumitomo Indonesia (2007 : Rp 137.1 billion), and PT Asuransi Wahana Tata for Rp 183.5 billion (2007 : Rp 98 billion). Management believes that insurance coverage is adequate to cover possible losses on the assets insured.

PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2008 DAN 2007 (Tidak diaudit) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

30 SEPTEMBER 2008 AND 2007 (Unaudited)(Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Halaman - 41 - Page

12. GOODWILL 12. GOODWILL Goodwill positif Positive goodwill Akun ini merupakan selisih lebih antara biaya perolehan dengan nilai wajar aktiva bersih anak perusahaan, sebagai berikut:

This account represents the excess of the acquisition cost over the interest in the fair value of the net assets of subsidiaries, as follows:

2008 2007

PT FSCM Manufacturing Indonesia 7,732 7,732 PT FSCM Manufacturing Indonesia PT Senantiasa Makmur 7,080 7,080 PT Senantiasa Makmur PT Menara Terus Makmur 3,337 3,337 PT Menara Terus Makmur PT Mopart Jaya Utama 3,155 1,255 PT Mopart Jaya Utama PT Federal Izumi Manufacturing 1,963 1,963 PT Federal Izumi Manufacturing PT Cipta Piranti Tehnik 1,155 1,155 PT Cipta Piranti Tehnik PT Astrindo Jaya Sentosa 1,046 - PT Astrindo Jaya Sentosa PT Ardendi Jaya Sentosa 647 647 PT Ardendi Jaya Sentosa PT Anugerahparamitra Motorpart 333 333 PT Anugerahparamitra Motorpart PT Indokarlo Perkasa 257 257 PT Indokarlo Perkasa PT Banjar Jaya Sentosa 212 - PT Banjar Jaya Sentosa 26,917 23,759 Akumulasi amortisasi (10,433) (8,980) Accumulated amortisation Nilai buku bersih 16,484 14,779 Net book value

Amortisasi goodwill masing-masing sebesar Rp 1.065 juta tahun 2008 dan Rp 813 juta tahun 2007.

Amortisation of goodwill amounted to Rp 1,065 million in 2008 and Rp 813 million in 2007.

Pada tanggal 24 Juli 2008, Perusahaan dan SM membeli 1.414 saham atau 28,28% saham MJU dengan harga beli sebesar Rp 3,1 miliar, yang mengakibatkan kepemilikan efektif pada MJU meningkat dari 71,72% menjadi 100%. Bagian atas aktiva bersih MJU sebesar Rp 1.210 juta, menghasilkan goodwill positif sebesar Rp 1.901 juta.

On 24 Juli 2008, the Company and SM acquired 1,414 shares or 28.28% share ownership of MJU at a purchase price of Rp 3.1 billion, which increased the effective ownership in MJU from 71.72% to 100%. The interest in net assets of MJU amounted to Rp 1,210 million, resulting in a positive goodwill of Rp 1,901 million.

Pada tanggal 1 Mei 2007, Perusahaan dan ASKI membeli 720 saham atau 40% saham APM dengan harga beli sebesar Rp 360 juta, yang mengakibatkan kepemilikan efektif pada APM meningkat dari 60% menjadi 100%. Bagian atas aktiva bersih APM sebesar Rp 282 juta, menghasilkan goodwill positif sebesar Rp 78 juta.

On 1 May 2007, the Company and ASKI acquired 720 shares or 40% share ownership of APM at a purchase price of Rp 360 million, which increased the effective ownership in APM from 60% to 100%. The interest in net assets of APM amounted to Rp 282 million, resulting in a positive goodwill of Rp 78 million.

Pada tanggal 31 Oktober 2007, Perusahaan dan ASKI membeli 1.000 saham BJS atau 20% kepemilikan pada BJS dengan harga beli sebesar Rp 1,3 miliar, yang mengakibatkan kepemilikan efektif pada BJS meningkat dari 80% menjadi 100%. Bagian atas aktiva bersih BJS sebesar Rp 1,1 miliar, menghasilkan goodwill positif sebesar Rp 212 juta.

On 31 October 2007, the Company and ASKI acquired 1,000 shares or 20% share ownership of BJS at a purchase price of Rp 1.3 billion, which increased the effective ownership in BJS from 80% to 100%. The interest in net assets of BJS amounted to Rp 1.1 billion, resulting in a positive goodwill of Rp 212 million.

Pada tanggal 31 Desember 2007, Perusahaan dan ASKI membeli 1.400 saham atau 40% saham ATS dengan harga beli sejumlah Rp 1,8 miliar, yang mengakibatkan kepemilikan efektif pada ATS meningkat dari 60% menjadi 100%. Bagian atas aktiva bersih ATS sebesar Rp 809 juta, menghasilkan goodwill positif sebesar Rp 1 miliar.

On 31 December 2007, the Company and ASKI acquired 1,400 shares or 40% share ownership of ATS at a purchase price of Rp 1.8 billion, which increased the effective ownership in ATS from 60% to 100%. The interest in net asset of ATS amounted to Rp 809 million, resulting in a positive goodwill of Rp 1 billion.

PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2008 DAN 2007 (Tidak diaudit) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

30 SEPTEMBER 2008 AND 2007 (Unaudited)(Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Halaman - 42 - Page

12. GOODWILL (lanjutan) 12. GOODWILL (continued)

Manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat penurunan atas nilai goodwill.

Management is of the view that there is no impairment in the amount of goodwill.

Goodwill negatif Negative goodwill Akun ini merupakan selisih lebih antara bagian atas nilai wajar aktiva bersih anak perusahaan terhadap biaya perolehannya, sebagai berikut:

This account represent the excess of the interest in the fair value of the net assets of subsidiaries over the acquisition cost, as follows:

2008 2007

PT Dirgamenara Nusadwipa 1,693 1,693 PT Dirgamenara Nusadwipa PT Gemala Kempa Daya 333 2,673 PT Gemala Kempa Daya PT Century Batteries Indonesia - 54,383 PT Century Batteries Indonesia

Jumlah 2,026 58,749 Total Akumulasi amortisasi (446) (2,576) Accumulated amortisation

Nilai buku bersih 1,580 56,173 Net book value

Pada akhir tahun 2007, Perusahaan melakukan koreksi terhadap goodwill negatif yang timbul dari akuisisi CBI pada 5 Januari 2007.

At the end of 2007, the Company makes correction of negative goodwil arising from acquisition of CBI on 5 January 2007.

Amortisasi goodwill negatif masing-masing sebesar Rp 77 juta tahun 2008 dan Rp 2.205 juta tahun 2007.

Amortisation of negative goodwill amounted to Rp 77 million in 2008 and Rp 2,205 million in 2007.

13. AKTIVA TIDAK BERWUJUD DAN BEBAN

TANGGUHAN 13. INTANGIBLE ASSETS AND DEFERRED

CHARGES

2008 2007 Biaya perolehan Acquisition cost Biaya perangkat lunak ditangguhkan 5,336 4,249 Deferred software cost Merek dagang 2,949 2,937 Trade mark Beban tangguhan hak atas tanah 2,649 2,649 Deferred charges for landrights 10,934 9,835 Akumulasi amortisasi (8,136) (6,622) Accumulated amortisation

2,798 3,213

Amortisasi aktiva tidak berwujud dan beban tangguhan adalah sebesar Rp 1.187 juta dan Rp 681 juta masing-masing untuk tahun 2008 dan 2007.

Amortisation of intangible assets and deferred charges amounted to Rp 1,187 million and Rp 681 million in 2008 and 2007, respectively.

PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2008 DAN 2007 (Tidak diaudit) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

30 SEPTEMBER 2008 AND 2007 (Unaudited)(Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Halaman - 43 - Page

14. AKTIVA LAIN-LAIN 14. OTHER ASSETS

2008 2007 Piutang karyawan Loans to employees (lihat Catatan 38g) 28,705 28,220 (refer to Note 38g) Aktiva tidak digunakan dalam operasi 19,866 25,349 Assets not used in operations Jaminan dan deposit 3,205 3,398 Security and refund deposit Biaya dibayar dimuka jangka panjang 2,209 4,417 Long-term prepaid expenses Aktiva derivatif 2,872 - Derivative assets Lainnya 1,553 2,519 Others 58,140 63,903

Aktiva tidak digunakan dalam operasi terdiri dari beberapa bidang tanah seluas 67.279 m2 (2007: 79.703 m2), bangunan, mesin dan peralatan di Cikarang, Cakung dan Bogor. Tanah seluas 15.893 m2 (2007: 25.173 m2) milik Perusahaan, masih dalam proses pengurusan balik nama menjadi atas nama Perusahaan. Manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat penurunan atas nilai tercatat aktiva tidak dipergunakan dalam operasi tersebut.

Assets not used in operations represent several pieces of land with total area of 67,279 square meters (2007: 79,703 square meters), building, machinery and equipment located in Cikarang, Cakung and Bogor. The certificate of ownership of land with an area of 15,893 square meters (2007: 25,173 square meters) owned by the Company, is in the process of transferring landrights to its name. Management believes that there has been no impairment in the carrying value of assets not used in operations.

Pada tanggal 11 Juli 2008, Perusahaan menandatangani kontrak cross currency swap dengan Standard Chartered Bank. Berdasarkan perjanjian, Perusahaan akan menukar pinjamannya sebesar USD 22 juta untuk Rp 201,63 miliar dengan jadwal tertentu dan jumlah pembayaran tidak sama mengikuti jadwal pembayaran pinjaman, yang berlaku efektif sejak 15 Juli 2008 sampai dengan 30 Nopember 2012. Berdasarkan kontrak Perusahaan harus membayar suku bunga dengan persentase tetap sebesar 12,56% per tahun.

On 11 July 2008 the Company signed a cross currency swap contract with Standard Chartered Bank. Based on a agreeement, the Company would swap its loan amount of USD 22 million for Rp 201.63 billion in the certain terms and repayment at varying amounts according to terms of loan payment, effective since 15 July 2008 until 30 November 2012. Based on the contract the Company has to paid a fixed rate interest of 12.56% per annum.

15. PINJAMAN JANGKA PENDEK 15. SHORT-TERM LOANS

2008 2007

Rupiah Rupiah PT Bank Mizuho Indonesia 30,000 - PT Bank Mizuho Indonesia PT Bank Central Asia Tbk 23,407 33,136 PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Ekonomi Raharja Tbk 3,421 4,498 PT Bank Ekonomi Raharja Tbk

Dollar Amerika Serikat USD Credit Suisse First Boston Credit Suisse First Boston International, London International, London

(USD 500.000) - 4,569 (USD 500,000) Lehman Brothers Commercial Lehman Brothers Commercial

Corporation Asia Limited, Corporation Asia Limited, Hongkong (USD 5.621.577) - 51,364 Hongkong (USD 5,621,577)

56,828 93,567

PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2008 DAN 2007 (Tidak diaudit) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

30 SEPTEMBER 2008 AND 2007 (Unaudited)(Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Halaman - 44 - Page

15. PINJAMAN JANGKA PENDEK (lanjutan) 15. SHORT-TERM LOANS (continued)

Pinjaman jangka pendek yang disebutkan di atas dibebani suku bunga tahunan sebagai berikut:

The above short-term loans attracted interest at the following annual rates:

2008 2007

Rupiah 9.87% - 12.75% 10.50% - 13.50% Rupiah Dollar Amerika Serikat 2.15% 2.15% - 2.23% USD

PT Bank Mizuho Indonesia PT Bank Mizuho Indonesia

Pada tanggal 5 Juni 2007, FIM, anak perusahaan, memperoleh fasilitas pinjaman jangka pendek dengan maksimum Rp 35 miliar dari PT Bank Mizuho Indonesia. Fasilitas ini telah diperpanjang, terakhir jatuh tempo pada tanggal 5 Juni 2009. Tingkat bunga per tahun untuk fasilitas ini ditentukan oleh PT Bank Mizuho Indonesia ditambah 1,5%. Pada tanggal 15 November 2007, FIM telah menggunakan fasilitas pinjaman tersebut sebesar Rp 30 miliar yang digunakan untuk membayar pinjaman dari Lehman Brothers Commercial Corporation Asia Limited, Hong Kong. Tidak ada jaminan yang digunakan untuk fasilitas ini.

On 5 June 2007, FIM, a subsidiary, obtained a short-term facility loan with maximum of Rp 35 billion from PT Bank Mizuho Indonesia. This facility has been renewed, with the most recent renewal maturing on 5 June 2009. The loan bears annual interest from time to time conclusively determined by PT Bank Mizuho Indonesia plus margin of 1.5%. On 15 November 2007, FIM has draw down the credit facility up to Rp 30 billion to refinance the borrowing from Lehman Brothers Commercial Corporation Asia Limited, Hong Kong. No collateral was pledged on this facility.

PT Bank Central Asia Tbk (BCA) PT Bank Central Asia Tbk (BCA)

Pada tanggal 8 Februari 2005, GKD, anak perusahaan, memperoleh fasilitas pinjaman, kredit cerukan dan Letter of Credit (L/C) dari BCA dengan maksimum masing-masing sebesar Rp 20 miliar, Rp 24 miliar dan USD 4 juta. Fasilitas ini telah diperpanjang beberapa kali, terakhir akan jatuh tempo pada tanggal 8 November 2008. Tingkat suku bunga pinjaman selama tahun 2008 berkisar antara 11% - 11,25% (2007: 11,25% - 13,5%). Pada tanggal 8 Juli 2008 GKD, anak perusahaan memperoleh tambahan fasilitas Letter of Credit (L/C) dari BCA sebesar USD 4 juta sehingga fasilitas Letter of Credit (L/C) menjadi sebesar USD 8 juta .

On 8 February 2005, GKD, a subsidiary, obtained time loan, overdraft, and Letter of Credit (L/C) facility with maximum of Rp 20 billion, Rp 24 billion and USD 4 million, respectively, from BCA. These facilities have been renewed several times, with the most recent renewal maturing on 8 November 2008. The loans bear interest at annual rates ranging from 11% - 11.25% (2007: 11.25% - 13.5%). On 8 July 2008, GKD, a subsidiary, obtained additional facility amounting to USD 4 million, resulting in maximum facility of USD 8 million.

Pada tahun 2006, GKD memperoleh tambahan fasilitas kredit sebesar Rp 4,5 miliar yang jatuh tempo pada tanggal 27 Juni 2007. Pada tanggal 29 Juni 2007, fasilitas tambahan tersebut telah dilunasi.

In 2006, GKD obtained an additional installment loan facility of Rp 4.5 billion which was due on 27 June 2007. On 29 June 2007, this facility has been fully repaid.

Fasilitas kredit ini dijamin dengan tanah dan bangunan GKD dengan HGB No. 7050, mesin dan peralatan, persediaan dan piutang usaha (lihat Catatan 4, 6 dan 11).

The loan facilities are secured by land and building with HGB No. 7050, machinery and equipment, inventories and trade receivables of GKD (refer to Notes 4, 6 and 11).

Pada tanggal 30 September 2008, GKD mempunyai L/C yang masih terbuka pada BCA sebesar Rp 12,7 miliar dan USD 3.483 ribu (2007: Rp 1,5 miliar dan USD 1.172 ribu).

On 30 September 2008, GKD had outstanding L/C in BCA of Rp 12.7 billion and USD 3,483 thousand (2007: Rp 1.5 billion and USD 1,172 thousand).

PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2008 DAN 2007 (Tidak diaudit) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

30 SEPTEMBER 2008 AND 2007 (Unaudited)(Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Halaman - 45 - Page

15. PINJAMAN JANGKA PENDEK (lanjutan) 15. SHORT-TERM LOANS (continued)

PT Bank Ekonomi Raharja Tbk PT Bank Ekonomi Raharja Tbk Pada tanggal 23 Desember 2005, IKP, anak perusahaan, memperoleh fasilitas kredit modal kerja dari PT Bank Ekonomi Raharja Tbk maksimum sebesar Rp 10 miliar dengan tingkat suku bunga sebesar suku bunga 1 bulan Sertifikat Bank Indonesia (SBI) + 2% per tahun. Fasilitas kredit telah diperpanjang dan akan jatuh tempo pada tanggal 26 Desember 2008. Tingkat suku bunga pinjaman selama tahun 2008 berkisar antara 9,94% - 11,27% (2007: 10,25% - 12,50%). Fasilitas ini dijamin dengan piutang usaha dari pelanggan tertentu, pihak hubungan istimewa (lihat Catatan 38e).

On 23 December 2005, IKP, a subsidiary, obtained a working capital credit facility with maximum of Rp 10 billion and bears interest at monthly SBI rate plus 2% per annum from PT Bank Ekonomi Raharja Tbk. The credit facility has been renewed and will mature on 26 December 2008. The loans bear interest at annual rates ranging from 9.94% - 11.27% in 2008 (2007: 10.25% - 12.50%). This loan facility is secured by trade receivables from certain customers, related parties (refer to Note 38e).

Credit Suisse First Boston International, London Credit Suisse First Boston International, London

FIM memperoleh fasilitas kredit modal kerja, maksimum sebesar USD 1,5 juta dari Resona Bank Limited, Singapura. Fasilitas tersebut didukung dengan “letter of awareness” dari FIM dan MAHLE Engine Component Japan Corporation, Jepang, pemegang saham FIM, dan telah jatuh tempo pada tanggal 8 Mei 2002. Pada tanggal jatuh tempo, FIM tidak dapat memenuhi rasio keuangan sesuai dengan perjanjian dan tidak melakukan pembayaran pokok pinjaman berikut bunga yang telah jatuh tempo.

FIM obtained working capital credit facility with a maximum of USD 1.5 million from Resona Bank Limited, Singapore. This facility is supported by “letter of awareness” from FIM and MAHLE Engine Component Japan Corporation, Japan, FIM’s shareholder, and due on 8 May 2002. On maturing date, FIM failed to meet the financial ratios as required by the loan agreement and has not repaid the overdue loan principal and interest.

Berdasarkan pemberitahuan pengalihan dari Resona Bank Limited dan Credit Suisse First Boston International, London (CSFBI), pada tanggal 29 Desember 2003, Resona Bank Limited mengalihkan pinjaman bank sebesar USD 500 ribu kepada CSFBI. Tingkat suku bunga pinjaman per tahun adalah sebesar 2,15%.

Based on notice of assignment from Resona Bank Limited and Credit Suisse First Boston International, London (CSFBI), on 29 December 2003, Resona Bank Limited assigned the bank loan amounting to USD 500 thousand to CSFBI. The loan bears annual interest of 2.15% per annum.

Pada tanggal 13 Maret 2008, FIM menerima “Termination & Release Letter Agreement” dari CSFBI yang menyatakan pinjaman FIM adalah sejumlah USD 500 ribu bersama bunga dan biaya lainnya sejumlah USD 194 ribu atau keseluruhannya berjumlah USD 694 ribu. CSFBI setuju untuk membebaskan pembayaran bunga dan pokok pinjaman menjadi sejumlah USD 375 ribu. Penyelesaian atas pinjaman ini dilakukan pada tanggal 26 Maret 2008. Pembebasan atas biaya bunga dan pokok pinjaman setelah pajak dicatat sebagai “Pos luar biasa, setelah pajak” dalam laporan laba rugi periode berjalan.

On 13 March 2008, FIM obtained a Termination & Release Letter Agreement from CSFBI stating that the Company has an outstanding borrowing to CSFBI in the principal amount of USD 500 thousand with interest and other charges of USD 194 thousand or in aggregate amount of USD 694 thousand. CSFBI has agreed to waive the payment of interest amount and reduce the principal amount to USD 375 thousand. The loan balance was settled on 26 March 2008. The waiver of the interest payment and reduction of the principal net of tax was recognised as “Extraordinary items, net of tax” in the current period’s statements of income.

PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2008 DAN 2007 (Tidak diaudit) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

30 SEPTEMBER 2008 AND 2007 (Unaudited)(Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Halaman - 46 - Page

15. PINJAMAN JANGKA PENDEK (lanjutan) 15. SHORT-TERM LOANS (continued)

Lehman Brothers Commercial Corporation Asia Limited, Hong Kong

Lehman Brothers Commercial Corporation Asia Limited, Hong Kong

Fasilitas pinjaman FIM, anak perusahaan, pada awalnya diperoleh dari The Bank of Tokyo-Mitsubishi, Ltd., Jakarta (“BOT”) sebesar USD 6 juta yang telah jatuh tempo pada tanggal 29 Maret 2002. Pada tanggal jatuh tempo, FIM tidak dapat memenuhi rasio keuangan sesuai dengan perjanjian dan tidak melakukan pembayaran pokok pinjaman berikut bunga yang telah jatuh tempo. Pada tahun 2003, MAHLE Engine Component Japan Corporation, pemegang saham FIM, melakukan pembayaran atas sebagian pinjaman sejumlah USD 378 ribu kepada BOT. Selanjutnya berdasarkan surat pemberitahuan BOT yang diterima FIM, BOT mengalihkan saldo pinjaman sebesar USD 5,6 juta kepada Lehman Brothers Commercial Corporation Asia Limited, Hong Kong (LBCCAL) pada tahun 2004. Pada tahun 2008 dan 2007, FIM, mengakui tingkat bunga per tahun sebesar 2,13%.

The loan facility of FIM, a subsidiary, was originally obtained from The Bank of Tokyo-Mitsubishi, Ltd., Jakarta (BOT) with a maximum amount of USD 6 million which has already been due on 29 March 2002. FIM failed to meet the financial ratios as required by the loan agreement and has not repaid the overdue loan principal and interest. In 2003, FIM’s shareholder, MAHLE Engine Component Japan Corporation, made a partial payment of USD 378 thousand to BOT. Furthermore, in 2004 FIM obtained a notice from BOT informing that BOT has transferred the outstanding loan of USD 5.6 million to Lehman Brothers Commercial Corporation Asia Limited, Hong Kong (LBCCAL). In 2008 and 2007, FIM recognised interest per annum at 2.13% on this loan.

Lehman Brothers Commercial Corporation Asia Limited, Hong Kong (lanjutan)

Lehman Brothers Commercial Corporation Asia Limited, Hong Kong (continued)

Pada tanggal 12 November 2007, FIM menerima “Termination Letter” dari LBCCAL yang menyatakan pinjaman FIM adalah sejumlah USD 5,6 juta bersama bunga dan biaya lainnya sejumlah USD 519 ribu atau keseluruhannya berjumlah USD 6,1 juta. LBCCAL setuju atas pembebasan pembayaran bunga dan pokok pinjaman menjadi sejumlah USD 3,2 juta. Penyelesaian pinjaman ini dilakukan pada tanggal 15 November 2007.

On 12 November 2007, FIM obtained a Termination Letter from LBCCAL stating that the Company has an outstanding borrowing to Lehman in the principal amount of USD 5.6 million with interest and other charges of USD 519 thousand or in aggregate amount of USD 6.1 million. LBCCAL has agreed to waive the payment of interest amount and reduce the principal amount to USD 3.2 million. The loan balance was settled on 15 November 2007.

16. HUTANG USAHA 16. TRADE PAYABLES

2008 2007

Pihak yang mempunyai hubungan istimewa Related parties (lihat Catatan 38f) 195,797 196,908 (refer to Note 38f) Pihak ketiga 405,061 256,986 Third parties

600,858 453,894

Rincian hutang usaha dalam mata uang asing adalah sebagai berikut:

Details of trade payables in foreign currencies are as follows:

2008 2007 Mata uang Ekuivalen Mata uang/ Ekuivalen asli/ Rp/ asli/ Rp/ Original Equivalent Orginal Equivalent currency in Rp currency in Rp

USD 27,330,626 256,307 9,523,849 87,019 USD JPY 85,097,693 7,534 70,745,936 5,614 JPY SGD 117,593 775 150,259 921 SGD AUD 7,524 59 - - AUD EUR 270 4 6,970 90 EUR 264,679 93,644

PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2008 DAN 2007 (Tidak diaudit) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

30 SEPTEMBER 2008 AND 2007 (Unaudited)(Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Halaman - 47 - Page

16. HUTANG USAHA (lanjutan) 16. TRADE PAYABLES (continued)

Hutang usaha berasal dari pembelian barang. Jangka waktu kredit yang timbul dari pembelian bahan baku dan pembantu, baik dari pemasok dalam maupun luar negeri berkisar antara 14 hari sampai 60 hari. Tidak ada jaminan yang diagunkan atas hutang usaha.

Trade payables arise from the purchases of goods. Purchases of raw and indirect materials, both from local and foreign suppliers, have credit terms of 14 days to 60 days. No collateral was pledged on trade payables.

17. HUTANG LAIN-LAIN 17. OTHER PAYABLES

2008 2007

Hutang dividen 90,148 24,495 Dividend Payable Pembelian aktiva tetap 18,687 2,015 Purchase of fixed assets Pendapatan sewa ditangguhkan 908 1,333 Deferred rental income Pinjaman kepada pihak ketiga - 3,458 Loan to third party Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 1 miliar) 13,369 11,650 Others (below Rp 1 billion each) 123,112 42,951

18. BEBAN YANG MASIH HARUS DIBAYAR 18. ACCRUED EXPENSES 2008 2007

Gaji dan bonus 69,154 56,846 Salaries and bonus Insentif dealer 24,440 29,501 Dealer incentive Promosi penjualan 12,280 13,479 Sales promotion Royalti 8,153 8,129 Royalty Bunga 6,598 10,917 Interest Utilitas 6,049 5,777 Utilities Pensiun 601 1,996 Pension Lain-lain (masing-masing di bawah Others

Rp 1 miliar) 9,827 6,850 (below Rp 1 billion each) 137,102 133,495

19. PINJAMAN JANGKA PANJANG 19. LONG-TERM LOANS

2008 2007 Fasilitas Kredit Investasi Investment Credit Facilities PT Bank Mizuho Indonesia PT Bank Mizuho Indonesia

(USD 22.000.000) 206,316 - (USD 22,000,000) PT Bank Central Asia Tbk 11,723 18,785 PT Bank Central Asia Tbk International Finance Corporation International Finance Corporation (USD 24.000.000) - 219,288 (USD 24,000,000) Fasilitas Kredit Gabungan Joint facility Mizuho Global Ltd Mizuho Global Ltd

(2008: USD 2.850.000 dan (2008: USD 2,850,000 and 2007: USD 3.516.667) 26,727 32,132 2007: USD 3,516,667)

Sumitomo Mitsui Banking Corporation Sumitomo Mitsui Banking Corporation Ltd.- (2008: USD 1.425.000 dan Ltd.- (2008: USD 1,425,000 and 2007: USD 1.758.333) 13,363 16,066 2007: USD 1,758,333) PT Astra Honda Motor 1,166 1,438 PT Astra Honda Motor 259,295 287,709 Bagian jangka pendek (55,882) (53,020) Current portion Bagian jangka panjang 203,413 234,689 Long-term portion

PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2008 DAN 2007 (Tidak diaudit) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

30 SEPTEMBER 2008 AND 2007 (Unaudited)(Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Halaman - 48 - Page

19. PINJAMAN JANGKA PANJANG (lanjutan) 19. LONG-TERM LOANS (continued)

Pinjaman jangka panjang yang disebutkan di atas dibebani suku bunga tahunan sebagai berikut:

The above long-term loans attracted interest at the following annual rate:

2008 2007

Rupiah 8.00% -11.25% 8.19% - 13.50% Rupiah Dollar Amerika Serikat 4.36% - 6.97% 7.34% - 8.41% USD

Fasilitas Kredit Investasi Investment Credit Facilities PT Bank Mizuho Indonesia PT Bank Mizuho Indonesia Pada tanggal 30 November 2007, Perusahaan memperoleh pinjaman berjangka waktu 5 tahun dari PT Bank Mizuho Indonesia sejumlah USD 22 juta untuk pembiayaan kembali pinjaman dari International Finance Corporation. Pinjaman ini akan dilunasi dalam 9 angsuran semesteran dengan jumlah yang berbeda sampai 30 November 2012 dengan tingkat suku bunga per tahun SIBOR ditambah 1,2%. Sesuai perjanjian, Perusahaan diharuskan untuk memenuhi syarat keuangan sebagai berikut: - rasio hutang terhadap laba sebelum bunga, pajak,

depresiasi dan amortisasi tidak lebih dari 3,5:1, - rasio pinjaman konsolidasian terhadap ekuitas tidak

lebih dari 1,5 kali.

On 30 November 2007, the Company obtained a five year loan credit facility from PT Bank Mizuho Indonesia for a total amount of USD 22 million for refinancing of the loan from International Finance Corporation. The loan is repayable in nine un-equal semi-annual installments by 30 November 2012 and bears interest at SIBOR plus 1.2% per annum. Under the agreement, the Company is required to comply with the following financial covenants: - debt to earnings before interest, tax, depreciation

and amortisation ratio is not exceed 3.5 to 1, - consolidated net borrowing to equity ratio not

exceed 1.5 times.

Tidak ada jaminan yang diagunkan untuk fasilitas ini. No collateral was pledged on this facility.

PT Bank Central Asia Tbk (BCA) PT Bank Central Asia Tbk (BCA) Pada tahun 2005, GKD, anak perusahaan, memperoleh fasilitas kredit investasi dari BCA dengan maksimum Rp 28,2 miliar. Pinjaman ini diangsur secara bulanan dan kwartalan mulai tahun 2005 sampai September 2010 dengan tingkat suku bunga selama tahun 2008 11% - 11,25% (2007: 11,25% - 13,5%).

In 2005, GKD, a subsidiary, obtained an investment credit facility from BCA, with maximum of Rp 28.2 billion. The loan is repayable in monthly and quarterly installments starting from 2005 up to September 2010 and bears interest ranging from 11% - 11.25% (2007 : 11.25% - 13.5%).

Fasilitas kredit ini dijamin dengan tanah dan bangunan GKD dengan HGB No. 7050, mesin dan peralatan, persediaan dan piutang usaha (lihat Catatan 4, 6 dan 11).

This loan facility is secured by land and building with HGB No. 7050, machineries and equipment, inventory and trade receivables (refer to Notes 4, 6 and 11).

International Finance Corporation International Finance Corporation Pada tanggal 6 Juni 2005, Perusahaan menandatangani perjanjian pinjaman dengan International Finance Corporation (IFC) dengan maksimum kredit sebesar USD 24 juta yang digunakan untuk mendanai program investasi Perusahaan dan anak perusahaan (FSCM, IKP dan MTM) dalam rangka meningkatkan produksi komponen kendaraan bermotor dan sebagai cadangan modal kerja bagi Perusahaan dan anak perusahaan tersebut.

On 6 June 2005, the Company entered into a loan agreement with International Finance Corporation (IFC) in maximum aggregate amount of USD 24 million to finance the Company and its project subsidiaries’ (FSCM, IKP and MTM) to increase their automotive component production and the provision of incremental working capital to the Company and its subsidiaries.

PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2008 DAN 2007 (Tidak diaudit) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

30 SEPTEMBER 2008 AND 2007 (Unaudited)(Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Halaman - 49 - Page

19. PINJAMAN JANGKA PANJANG (lanjutan) 19. LONG-TERM LOANS (continued)

International Finance Corporation (lanjutan) International Finance Corporation (continued) Pinjaman ini diangsur dalam 12 semester dengan jumlah yang sama dimulai dari 15 Desember 2007 sampai 15 Juni 2013 dengan tingkat suku bunga per tahun LIBOR ditambah 3% .

The loan is repayable in twelve semi-annual installments commencing from 15 December 2007 until 15 June 2013 and bears interest at LIBOR plus 3% per annum.

Pinjaman ini dilunasi pada 14 Desember 2007 dengan pinjaman yang diperoleh dari PT Bank Mizuho Indonesia.

This loan was repaid on 14 December 2007 using the facility from PT Bank Mizuho Indonesia.

Fasilitas Kredit Gabungan Joint Facility Pada tanggal 29 Maret 2001, FSCM, anak perusahaan, mempunyai fasilitas kredit gabungan maksimum sebesar USD 18 juta dan Rp 2,3 miliar dengan Mizuho Global Ltd. dan PT Astra Honda Motor, pihak hubungan istimewa, dimana Sumitomo Mitsui Banking Corporation Ltd., sebagai facility agent dan PT Bank UFJ Indonesia sebagai security agent. Perjanjian ini diubah pada tanggal 29 September 2004 sehubungan dengan perubahan jadwal pembayaran hutang. Setelah penjadwalan kembali, saldo pinjaman diangsur setiap enam bulan dalam jumlah tidak sama sampai 31 Desember 2009. Pinjaman ini dikenakan bunga sebesar SIBOR ditambah marjin antara 2,125% - 2,25% per tahun untuk Tranche Dollar Amerika Serikat dan rata-rata bunga deposito Rupiah berjangka 3 bulan di Indonesia dengan maksimum sebesar 35% per tahun untuk Tranche Rupiah.

On 29 March 2001, FSCM, a subsidiary, entered into a joint facility agreement with a maximum amount of USD 18 million and Rp 2.3 billion, with Mizuho Global Ltd. and PT Astra Honda Motor, a related party, wherein Sumitomo Mitsui Banking Corporation Ltd., as facility agent and PT Bank UFJ Indonesia as security agent. This agreement has been amended on 29 September 2004 regarding the change in the repayment schedule. After rescheduling, the loan balance shall be payable in semi annual installment at varying amounts until 31 December 2009. The loan bears interest at 2.125% - 2.25% above SIBOR per annum for US Dollar Tranche and average 3 months time deposits in Indonesia with maximum of 35% per annum of Rupiah Tranche.

Fasilitas kredit tersebut dijamin dengan mesin, peralatan tertentu, tanah dan bangunan HGB No. 127 dan No. 8 milik FSCM (lihat Catatan 11) dan “letter of awareness” dari PT Astra International Tbk, pemegang saham (lihat Catatan 38h).

This loan facility is secured by machinery, certain equipment, land and building with HGB No. 127 and No. 8 of FSCM (refer to Note 11) and “letter of awareness” from PT Astra International Tbk, a shareholder (refer to Note 38h).

Sesuai perjanjian, FSCM diharuskan untuk memenuhi rasio keuangan tertentu.

Under the agreement, FSCM is required to comply with certain financial ratios.

20. KEWAJIBAN JANGKA PANJANG LAIN-LAIN 20. OTHER NON-CURRENT LIABILITIES Kewajiban jangka panjang lain-lain terutama merupakan kewajiban bersih NFUAA, anak perusahaan dalam likuidasi dan hutang atas pembelian mesin.

Other non-current liabilities mainly represent net liability on NFUAA, a subsidiary under liquidation and payables related to the purchases of machinery.

Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa NFUAA tanggal 2 Oktober 2003, disetujui NFUAA dibubarkan.

At their extraordinary shareholders meeting held on 2 October 2003, the shareholders of NFUAA agreed to liquidate NFUAA.

Pada tanggal 30 September 2008, NFUAA masih dalam proses likuidasi dan Perusahaan pada tanggal 30 September 2008 dan 2007 mengakui kewajiban bersih sebesar Rp 2,5 miliar.

As at 30 September 2008, NFUAA is under liquidation and as at 30 September 2008 and 2007, the Company recognised a net liability of Rp 2.5 billion.

PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2008 DAN 2007 (Tidak diaudit) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

30 SEPTEMBER 2008 AND 2007 (Unaudited)(Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Halaman - 50 - Page

21. HAK MINORITAS 21. MINORITY INTERESTS Rincian kepemilikan pemegang saham minoritas atas ekuitas dan bagian hasil bersih anak perusahaan yang dikonsolidasi adalah sebagai berikut:

Details of minority interests in the equity and share of results of consolidated subsidiaries are as follows:

2008

Pada awal Bagian Pada akhir periode/ hasil bersih/ periode/ At beginning Share of Dividen/ Lain-lain/ At end of period result Dividends Others of period PT Century Batteries Indonesia 26,224 8,408 (557) - 34,075 PT Century Batteries Indonesia PT Federal Izumi Manufacturing 25,530 8,629 (182) - 33,977 PT Federal Izumi Manufacturing PT Dirgamenara Nusadwipa 17,384 4,424 (1,465) - 20,343 PT Dirgamenara Nusadwipa PT Gemala Kempa Daya 16,171 16,317 (987) - 31,501 PT Gemala Kempa Daya PT Nusa Keihin Indonesia 11,521 3,257 (1,244) - 13,534 PT Nusa Keihin Indonesia PT Mopart Jaya Utama 1,276 (66) - (1,210) - PT Mopart Jaya Utama 98,106 40,968 (4,435) (1,210) 133,430

2007 Pada awal Bagian Pada akhir

periode/ hasil bersih/ periode/ At beginning Share of Dividen/ Lain-lain/ At end of period result Dividends Others of period PT Gemala Kempa Daya 50,119 2,163 - - 52,282 PT Gemala Kempa Daya PT Federal Izumi Manufacturing 16,825 2,115 - - 18,940 PT Federal Izumi Manufacturing PT Dirgamenara Nusadwipa 15,082 2,757 (1,360) - 16,479 PT Dirgamenara Nusadwipa PT Nusa Keihin Indonesia 10,833 1,343 (1,385) - 10,791 PT Nusa Keihin Indonesia PT Mopart Jaya Utama 1,564 (198) - - 1,366 PT Mopart Jaya Utama PT Banjar Jaya Sentosa 1,096 17 - - 1,113 PT Banjar Jaya Sentosa PT Astrindo Jaya Sentosa 989 10 - - 999 PT Astrindo Jaya Sentosa PT Anugerahparamitra Motorpart 262 19 - (281) - PT Anugerahparamitra Motorpart PT Century Batteries Indonesia - 2,960 - 23,881 26,841 PT Century Batteries Indonesia 96,770 11,186 (2,745) 23,600 128,811

22. MODAL SAHAM 22. SHARE CAPITAL 2008 Jumlah Persentase Saham/ kepemilikan/ Number Percentage Jumlah/ of shares of ownership Amount

PT Astra International Tbk 707,810,614 91,79 353,905 PT Astra International Tbk Leonard Lembong Leonard Lembong (Wakil Direktur Utama) 281,000 0.04 141 (Vice President Director) Maruli Gultom Maruli Gultom (Komisaris) 10,000 - 5 (Commissioner) Gustav Afdhol Husein (Direktur) 1,000 - 1 Gustav Afdhol Husein (Director) Masyarakat (masing-masing di bawah 5%) 63,054,666 8,17 31,527 Public (below 5% each) 771,157,280 100,00 385,579

PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2008 DAN 2007 (Tidak diaudit) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

30 SEPTEMBER 2008 AND 2007 (Unaudited)(Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Halaman - 51 - Page

22. MODAL SAHAM (lanjutan) 22. SHARE CAPITAL (continued) 2007 Jumlah Persentase Saham/ kepemilikan/ Number Percentage Jumlah/ of shares of ownership Amount

PT Astra International Tbk 668,772,614 86.72 334,386 PT Astra International Tbk Leonard Lembong Leonard Lembong (Wakil Direktur Utama) 281,000 0.04 141 (Vice President Director) Maruli Gultom Maruli Gultom (Wakil Komisaris Utama) 10,000 - 5 (Vice President Commissioner) Gustav Afdhol Husein (Direktur) 1,000 - 1 Gustav Afdhol Husein (Director) Masyarakat (masing-masing di bawah 5%) 102,092,666 13.24 51,046 Public (below 5% each) 771,157,280 100.00 385,579

23. TAMBAHAN MODAL DISETOR 23. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL

Akun ini merupakan tambahan modal disetor yang terdiri dari:

This account represents additional paid-in capital as follows:

2008 dan/and 2007 Selisih antara pembayaran yang diterima dengan nilai nominal penawaran umum Excess of proceeds over par value on initial perdana saham tahun 1998, bersih 1,933 public offering of shares in 1998, net Pelaksanaan opsi saham karyawan 42,562 Exercise of the employee stock option Hak opsi yang habis masa berlakunya 11,448 Expired stock options 55,943

24. PERUBAHAN EKUITAS ANAK PERUSAHAAN DAN

PERUSAHAAN ASOSIASI 24. CHANGES IN EQUITY OF SUBSIDIARIES AND

ASSOCIATES Akun ini merupakan bagian Perusahaan atas perubahan ekuitas anak perusahaan dan perusahaan asosiasi.

This account represents the Company’s share on the changes in equity of subsidiaries and associates.

2008

dan/and 2007 PT Menara Terus Makmur 10,105 PT Menara Terus Makmur PT FSCM Manufacturing Indonesia 3,873 PT FSCM Manufacturing Indonesia PT Indokarlo Perkasa 2,602 PT Indokarlo Perkasa PT Federal Nittan Industries 1,559 PT Federal Nittan Industries 18,139

PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2008 DAN 2007 (Tidak diaudit) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

30 SEPTEMBER 2008 AND 2007 (Unaudited)(Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Halaman - 52 - Page

25. SELISIH NILAI TRANSAKSI RESTRUKTURISASI ENTITAS SEPENGENDALI

25. DIFFERENCES IN VALUE OF RESTRUCTURING TRANSACTIONS AMONG ENTITIES UNDER COMMON CONTROL

Akun ini merupakan selisih antara harga pengalihan dengan nilai buku transaksi dalam rangka restrukturisasi antara entitas sepengendali. Saldo tanggal 30 September 2008 merupakan selisih harga pengalihan dengan nilai buku transaksi restrukturisasi entitas sepengendali yang timbul dari akuisisi IKP pada tahun 1997.

This account represents the difference between the transfer price and book value of restructuring transactions among entities under common control. The balance as at 30 September 2008 represents the differences between the transfer price and book value of restructuring transactions among entities under common control which arise from acquisition of IKP in 1997.

26. PENDAPATAN BERSIH 26. NET REVENUE

2008 2007

Pihak yang mempunyai hubungan Related parties istimewa (lihat Catatan 38a) 1,363,745 903,372 (refer to Note 38a) Pihak ketiga Third parties Lokal 2,425,628 1,603,539 Local Ekspor 595,686 692,896 Export 4,385,059 3,199,807 Retur dan potongan penjualan (252,330) (196,591) Sales returns and discounts 4,132,729 3,003,216

Tidak ada pendapatan dari pelanggan pihak ketiga yang melebihi 10% dari jumlah pendapatan bersih.

Lihat Catatan 39 untuk pendapatan bersih berdasarkan segmen usaha.

No revenue earned from third party customers exceeded 10% of total net revenue.

Refer to Note 39 for net revenue by business segment.

27. BEBAN POKOK PENDAPATAN 27. COST OF REVENUE

2008 2007

Bahan baku yang digunakan 1,347,244 868,774 Raw materials used Tenaga kerja langsung 141,579 103,286 Direct labor Biaya produksi tidak langsung 517,056 349,818 Indirect manufacturing expenses Jumlah biaya produksi 2,005,879 1,321,878 Total manufacturing expenses Barang dalam proses Work in process Awal periode 59,023 48,508 At beginning of period Pembelian 11,258 - Purchases Anak perusahaan baru - 7,882 New subsidiary Akhir periode (62,605) (48,835) At end of period Beban pokok produksi 2,013,555 1,329,433 Cost of goods manufactured Barang jadi Finished goods Awal periode 195,539 184,108 At beginning of period Pembelian 1,362,892 1,210,978 Purchases Anak perusahaan baru - 2,639 New subsidiary Akhir periode (250,336) (277,562) At end of period 3,321,650 2,449,596

PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2008 DAN 2007 (Tidak diaudit) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

30 SEPTEMBER 2008 AND 2007 (Unaudited)(Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Halaman - 53 - Page

27. BEBAN POKOK PENDAPATAN (lanjutan) 27. COST OF REVENUE (continued)

Tidak ada pembelian dari pemasok pihak ketiga yang melebihi 10% dari jumlah pendapatan bersih.

Lihat Catatan 38b untuk rincian pembelian dari pihak yang mempunyai hubungan istimewa.

No purchase earned from third party suppliers exceeded 10% of total net revenue.

Refer to Note 38b for details of purchase from related parties.

28. BEBAN USAHA 28. OPERATING EXPENSES

Beban penjualan Selling expenses

2008 2007 Iklan dan promosi 51,725 44,058 Advertising and promotion Pengepakan dan gudang 31,329 30,217 Packing and warehouse Komisi dan insentif penjualan 26,924 21,465 Sales commission and incentive Gaji, upah dan kesejahteraan karyawan 26,531 27,229 Salaries, wages and employee welfare Royalti 8,155 5,934 Royalty Penyusutan 3,445 2,900 Depreciation Transportasi 2,710 3,462 Transportation Komunikasi 1,732 1,927 Communication Sewa 1,662 1,714 Rent Asuransi 1,493 1,359 Insurance Biaya kantor 1,233 1,511 Office Expense Penggantian barang rusak 1,014 2,188 Goods replacement Perbaikan dan pemeliharaan 970 2,954 Repair and maintenance Jamuan 854 1,357 Entertaiment Lain-lain (masing-masing Others di bawah Rp 1 miliar) 3,565 4,196 (below Rp 1 billion each) 163,342 152,471

Beban umum dan administrasi General and administration expenses

2008 2007 Gaji, upah dan kesejahteraan karyawan 135,897 122,800 Salaries, wages and employee welfare Penyusutan 8,555 15,898 Depreciation Kantor 6,733 6,393 Office Transportasi 6,446 7,110 Transportation Jasa professional 6,091 5,049 Professional fees Perbaikan dan pemeliharaan 5,589 3,828 Repairs and maintenance Imbalan kerja 4,847 3,458 Employee benefits Pajak dan perijinan 5,259 6,869 Taxes and licenses Utilitas 4,239 3,949 Utilities Komunikasi 3,676 4,028 Communication Biaya sewa 3,616 3,041 Rent expenses Biaya bank 1,434 1,412 Bank charges Pelatihan dan pendidikan 1,265 1,814 Training and education Asuransi 1,155 1,181 Insurance Operasi luar negeri 1,040 1,262 Overseas liaison Piutang ragu-ragu dan penurunan Doubful accounts and decline in Nilai persediaan - bersih 825 1,618 value of inventories – net Lain-lain (masing-masing Others di bawah Rp 1 miliar) 7,075 5,411 (below Rp 1 billion each) 203,741 195,121

367,083 347,592

PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2008 DAN 2007 (Tidak diaudit) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

30 SEPTEMBER 2008 AND 2007 (Unaudited)(Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Halaman - 54 - Page

28. BEBAN USAHA (lanjutan) 28. OPERATING EXPENSES (continued)

Lihat Catatan 38 untuk rincian saldo dan transaksi dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa.

Refer to Note 38 for details of related parties balance and transactions.

29. PENGHASILAN BUNGA 29. INTEREST INCOME

2008 2007

Deposito berjangka 18,481 4,308 Time deposits Jasa giro dan lain-lain 3,879 2,622 Current accounts and others Sertifikat Bank Indonesia 2,508 899 Bank Indonesia Certificates

24,868 7,829

Lihat Catatan 38 untuk rincian saldo dan transaksi dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa.

Refer to Note 38 for details of related parties balance and transactions.

30. BEBAN BUNGA DAN KEUANGAN 30. INTEREST AND FINANCIAL CHARGES

2008 2007

Bank 19,482 23,718 Bank Pihak hubungan istimewa 113 58 Related parties Lain-lain 269 349 Others 19,864 24,125

31. PENGHASILAN LAIN-LAIN – BERSIH 31. OTHER INCOME – NET

2008 2007

Keuntungan penjualan aktiva tetap Gain on sale of fixed assets dan aktiva tidak digunakan 43,521 364 and assets not used Jasa manajemen 14,537 10,791 Management services Penjualan barang bekas 11,075 7,939 Sales of scrap goods Sewa 1,346 2,096 Rent Pendapatan dividen (lihat catatan 10) - 1,204 Devidend Income (refer to Note 10) Lain-lain, bersih 2,257 2,423 Others, net 72,736 24,817

32. POS LUAR BIASA, SETELAH PAJAK 32. EXTRAORDINARY ITEMS, NET OF TAX

2008

Laba dari pelunasan pinjaman Gain from settlement jangka pendek (lihat Catatan 15) 1,567 of short–term loans (refer to Note 15) Pajak penghasilan (470) Income tax 1,097

PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2008 DAN 2007 (Tidak diaudit) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

30 SEPTEMBER 2008 AND 2007 (Unaudited)(Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Halaman - 55 - Page

33. LABA BERSIH PER SAHAM 33. NET EARNINGS PER SHARE Laba per saham dihitung dengan membagi laba bersih dengan jumlah rata-rata tertimbang saham biasa yang beredar pada periode bersangkutan.

Earnings per share is calculated by dividing net income by weighted average number of ordinary shares outstanding during the period.

2008 2007

Laba per saham: Earnings per share: Laba bersih 623,618 286,522 Net Income Rata-rata tertimbang jumlah Weighted average number of saham biasa yang beredar – ordinary shares outstanding - dasar dan dilusian 771,157,280 771,157,280 basic and diluted Laba per saham – dasar Earnings per share - basic dan dilusian (Rupiah penuh) 809 372 and diluted (full Rupiah)

34. KEWAJIBAN IMBALAN KERJA 34. EMPLOYEE BENEFITS OBLIGATION 2008 2007

Kewajiban di neraca terdiri dari: Balance sheets obligation for: Imbalan pensiun dan pasca- Pension and other kerja lainnya 54,970 51,125 post-employment benefits Imbalan jangka panjang lainnya 42,827 24,275 Other long-term benefits 97,797 75,400 Dikurangi: Less: Bagian jangka pendek (11,775) (5,511) Current portion Bagian jangka panjang 86,022 69,889 Non-current portion Dibebankan pada laporan laba rugi: Statements of income charge for: Imbalan pensiun dan pasca- Pension and other kerja lainnya (10,898) 11,148 post-employment benefits Imbalan jangka panjang lainnya 14,202 4,832 Other long-term benefits 3,304 15,980 Kewajiban imbalan kerja yang diakui di neraca konsolidasian adalah sebagai berikut:

The employee benefits obligation recognised in the consolidated balance sheets is determined as follows:

2008 Imbalan pasca-kerja/ Post-employment benefits Imbalan Program dana Tanpa jangka panjang pensiun/Defined pendanaan/ lainnya/Other Jumlah/ pension plan Unfunded long-term benefits Total Nilai tunai kewajiban 82,856 39,193 42,827 164,876 Present value of obligation Nilai wajar aktiva bersih (63,637) - - (63,637) Fair value of plan assets 19,219 39,193 42,827 101,239 Keuntungan aktuarial belum diakui (12,080) (4,273) - (16,353) Unrecognised actuarial gain Biaya jasa lalu belum diakui (1,409) 1,752 - 343 Unrecognised past service cost Aktiva yang tidak diakui 12,568 - - 12,568 Unrecognised assets 18,298 36,672 42,827 97,797

PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2008 DAN 2007 (Tidak diaudit) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

30 SEPTEMBER 2008 AND 2007 (Unaudited)(Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Halaman - 56 - Page

34. KEWAJIBAN IMBALAN KERJA (lanjutan) 34. EMPLOYEE BENEFITS OBLIGATION (continued)

2007 Imbalan pasca-kerja/ Post-employment benefits Imbalan Program dana Tanpa jangka panjang pensiun/Defined pendanaan/ lainnya/Other Jumlah/ pension plan Unfunded long-term benefits Total Nilai tunai kewajiban 62,386 43,954 24,275 130,615 Present value of obligation Nilai wajar aktiva bersih (44,928) - - (44,928) Fair value of plan assets 17,458 43,954 24,275 85,687 (Kerugian)/keuntungan aktuarial belum diakui (10,226) 1,012 - (9,214) Unrecognised actuarial (loss)/gain Biaya jasa lalu belum diakui (1,848) (2,792) - (4,640) Unrecognised past service cost Aktiva yang tidak diakui 3,567 - - 3,567 Unrecognised assets 8,951 42,174 24,275 75,400

Beban bersih yang diakui pada laporan laba rugi konsolidasian adalah sebagai berikut:

Net expenses recognised in consolidated statements of income are as follows:

2008 Imbalan pasca-kerja/ Post-employment benefits Imbalan Program dana Tanpa jangka panjang pensiun/Defined pendanaan/ lainnya/Other Jumlah/ pension plan Unfunded long-term benefits Total Biaya jasa kini 9,597 3,095 9,817 22,509 Current service cost Beban bunga 7,684 2,936 2,642 13,262 Interest cost Hasil investasi (6,498) - - (6,498) Return on plan asset Kerugian/(keuntungan) aktuarial (14,147) (13,639) 1,819 (25,967) Actuarial loss/(gain) Biaya jasa lalu 339 143 - 482 Past service cost Keuntungan kurtailment dan Gain on curtailments and Penyelesaian (44) (364) (76) (484) settlements (3,069) (7,829) 14,202 3,304 2007 Imbalan pasca-kerja/ Post-employment benefits Imbalan Program dana Tanpa jangka panjang pensiun/Defined pendanaan/ lainnya/Other Jumlah/ pension plan Unfunded long-term benefits Total Biaya jasa kini 3,403 3,070 2,991 9,464 Current service cost Beban bunga 5,525 3,179 1,841 10,545 Interest cost Hasil investasi (3,614) - - (3,614) Return on plan asset Kerugian/(keuntungan) aktuarial Actuarial loss/(gain) and dan koreksi (1,544) 420 - (1,124) correction Biaya jasa lalu 304 405 - 709 Past service cost

4,074 7,074 4,832 15,980

Beban imbalan kerja ditahun 2008 sebesar Rp 3,3 miliar (2007: Rp 15,9 milliar) dialokasikan ke beban pokok penjualan dan beban usaha. Hasil aktual aktiva program pensiun manfaat pasti adalah Rp 6,4 miliar (2007: Rp 3,6 miliar).

The employee benefits expenses in 2008 amounting to Rp 3.3 billion (2007: Rp 15.9 billion) were allocated to cost of revenue and operating expenses. The actual return on plan assets of the defined benefit pension plan was Rp 6.4 billion (2007: Rp 3.6 billion).

PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2008 DAN 2007 (Tidak diaudit) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

30 SEPTEMBER 2008 AND 2007 (Unaudited)(Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Halaman - 57 - Page

34. KEWAJIBAN IMBALAN KERJA (lanjutan) 34. EMPLOYEE BENEFITS OBLIGATION (continued)

Mutasi kewajiban yang diakui pada neraca konsolidasian adalah sebagai berikut:

The movements in the net liability recognised in the consolidated balance sheets are as follows:

2008 Imbalan pasca-kerja/ Post-employment benefits Imbalan Program dana Tanpa jangka panjang pensiun/Defined pendanaan/ lainnya/Other Jumlah/ pension plan Unfunded long-term benefits Total Saldo awal periode 11,724 45,094 31,838 88,656 Beginning of the period Beban periode berjalan (3,069) (7,829) 14,202 3,304 Expense for the period Pembayaran manfaat (1,558) (2,277) (3,570) (7,405) Payment of benefits Kontribusi iuran (2,854) - - (2,854) Payment of contribution Transfer ke pihak yang

Mempunyai hubungan Istimewa 1,487 1,684 357 3,528 Transfer to related parties

Aktiva yang tidak diakui 12,568 - - 12,568 Unrecognised assets Saldo akhir periode 18,298 36,672 42,827 97,797 End of period

2007 Imbalan pasca-kerja/ Post-employment benefits Imbalan Program dana Tanpa jangka panjang pensiun/Defined pendanaan/ lainnya/Other Jumlah/ pension plan Unfunded long-term benefits Total Saldo awal periode 8,650 30,883 20,792 60,325 Beginning of the period Akuisisi anak perusahaan - 6,550 1,228 7,778 Acquisition of a subsidiary Beban periode berjalan 4,074 7,074 4,832 15,980 Expense for the period Pembayaran manfaat (235) (2,333) (2,577) (5,145) Payment of benefits Kontribusi iuran (7,105) - - (7,105) Payment of contribution Aktiva yang tidak diakui 3,567 - - 3,567 Unrecognised assets Saldo akhir periode 8,951 42,174 24,275 75,400 End of period

Asumsi aktuarial pokok yang digunakan adalah sebagai berikut:

The principal actuarial assumptions used are as follows:

2008 2007

Tingkat diskonto 12% 11% Discount rate Hasil aktiva program yang diharapkan 11% 10% Expected return on plan assets Tingkat gaji masa mendatang 10% 9% Future salary increases Usia pensiun normal 55 55 Normal pension age Tingkat mortalitas CSO 80 CSO 80 Mortality rate Tingkat pengunduran diri 1% - 3% untuk karyawan 1% - 3% for employee Resignation rate yang berusia sampai up to 30 – 35 years dengan 25 – 35 tahun dan and will linearly menurun linier ke 0% decrease until pada usia 55 tahun 0% at age 55

PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2008 DAN 2007 (Tidak diaudit) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

30 SEPTEMBER 2008 AND 2007 (Unaudited)(Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Halaman - 58 - Page

34. KEWAJIBAN IMBALAN KERJA (lanjutan) 34. EMPLOYEE BENEFITS OBLIGATION (continued)

Program Iuran Pasti Defined Contribution Plan

Peraturan Dana Pensiun Astra Dua telah disahkan oleh Menteri Keuangan Republik Indonesia dengan Surat Keputusannya No. KEP-288/KM.5/2005 tanggal 6 September 2005. Perusahaan dan anak perusahaan membayar kontribusi iuran sebesar 6,4% dan karyawan sebesar 3,2% dari gaji kotor karyawan kepada Dana Pensiun Astra Dua.

The Dana Pensiun Astra Dua’s regulation was approved by the Minister of Finance of Republic of Indonesia in his Decision Letter No. KEP-288/KM.5/2005 dated 6 September 2005. The Company and its subsidiaries contribute 6.4% and its employee contributes 3.2% of monthly gross salaries to Dana Pensiun Astra Dua.

Program Imbalan Pasti Defined Benefit Plan Peraturan Dana Pensiun Astra Satu telah disahkan oleh Menteri Keuangan Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. KEP-287/KM.5/2005 tanggal 6 September 2005. Program dana pensiun ini memberikan imbalan pensiun berdasarkan rata-rata gaji kotor karyawan dalam dua puluh empat bulan terakhir dan masa kerja karyawan. Perusahaan dan anak perusahaan membayar kontribusi iuran sebesar 6,6% - 7,3% dan karyawan sebesar 3,2% dari gaji kotor karyawan kepada Dana Pensiun Astra Satu.

The Dana Pensiun Astra Satu’s regulation was approved by the Minister of Finance of the Republic of Indonesia in his Decision Letter No. KEP-287/KM.5/2005 dated 6 September 2005. The pension plan provides pension benefits based on the average of the last twenty-four months gross salaries of employees and years of service. The Company and its subsidiaries contribute 6.6% - 7.3% and its employee contributes 3.2% of monthly gross salaries to Dana Pensiun Astra Satu.

GKD menyediakan polis asuransi dari PT Asuransi AIG Lippo untuk karyawan yang berhak untuk membayar pendanaan yang dibutuhkan dalam penyelesaian kewajiban imbalan pasca kerjanya. Nilai wajar hak penggantian yang terdapat dalam polis asuransi diakui sebagai aktiva program.

GKD provides an insurance policy from PT Asuransi AIG Lippo covering all its qualifying employees to pay the expenditure required to settle its employee benefit obligation. The fair value of the reimbursement right arising under the insurance policy is recognised as plan assets.

35. DIVIDEN 35. DIVIDENDS

Pada tanggal 29 September 2008, Perusahaan mengumumkan dividen kas interim untuk tahun buku 2008 sebesar Rp 88,7 miliar atau Rp 115 (Rupiah penuh) per saham. Dividen tersebut akan dibayarkan pada tanggal 11 November 2008.

On 29 September 2008 the Company declared an interim cash dividend for 2007 amounting to Rp 88.7 billion or Rp 115 (full rupiah) per share. The dividend will be paid on 11 November 2008.

Pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perusahaan tanggal 29 April 2008, dividen kas final untuk tahun 2007 sejumlah Rp 181,2 miliar atau Rp 235 (Rupiah penuh) per saham disetujui. Termasuk di dalamnya dividen kas interim sejumlah Rp 23,1 miliar atau Rp 30 (Rupiah penuh) per saham yang dibayarkan pada tanggal 25 September 2007. Sisa sejumlah Rp 158,1 miliar atau Rp 205 (Rupiah penuh) per saham dibayarkan pada tanggal 26 Juni 2008.

At the Company’s Annual General Meeting of Shareholders held on 29 April 2008, a final cash dividend for 2007 of Rp 181.2 billion or Rp 235 (full Rupiah) per share was approved. This included an interim cash dividend of Rp 23.1 billion or Rp 30 (full Rupiah) per share paid on 25 September 2007. The remaining of Rp 158.1 billion or Rp 205 (full Rupiah) per share was paid on 26 June 2008.

Pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perusahaan tanggal 3 Mei 2007, dividen kas final untuk tahun 2006 sejumlah Rp 57,8 miliar atau Rp 75 (Rupiah penuh) per saham disetujui. Termasuk di dalamnya dividen kas interim sejumlah Rp 11,5 miliar atau Rp 15 (Rupiah penuh) per saham yang dibayarkan pada tanggal 28 November 2006. Sisa sejumlah Rp 46,3 miliar atau Rp 60 (Rupiah penuh) per saham dibayarkan pada tanggal 29 Juni 2007.

At the Company’s Annual General Meeting of Shareholders held on 3 May 2007, a final cash dividend for 2006 of Rp 57.8 billion or Rp 75 (full Rupiah) per share was approved. This included an interim cash dividend of Rp 11.5 billion or Rp 15 (full Rupiah) per share paid on 28 November 2006. The remaining of Rp 46.3 billion or Rp 60 (full Rupiah) per share was paid on 29 June 2007.

PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2008 DAN 2007 (Tidak diaudit) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

30 SEPTEMBER 2008 AND 2007 (Unaudited)(Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Halaman - 59 - Page

36. SALDO LABA DICADANGKAN 36. APPROPRIATED RETAINED EARNINGS Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan sebagaimana yang dituangkan dalam Akta Notaris No. 68 tanggal 29 April 2008 dari notaris Imas Fatimah, S.H., pemegang saham menyetujui pembentukan cadangan wajib atas laba bersih tahun 2007 sebesar Rp 7,5 miliar (pencadangan di 2007: Rp 7,5 miliar). Saldo laba dicadangkan pada tanggal 30 September 2008 adalah sebesar Rp 45 miliar (2007: Rp 37,5 miliar).

At the Annual General Meeting of shareholders as stated in Notarial Deed No. 68 dated 29 April 2008 of Imas Fatimah, S.H., the shareholders approved an appropriation to the statutory reserve amounting to Rp 7.5 billion (appropriation in 2007: Rp 7.5 billion) from 2007 net income. The balance of appropriated retained earnings as at 30 September 2008 is Rp 45 billion (2007: Rp 37.5 billion).

37. AKUISISI ANAK PERUSAHAAN 37. ACQUISITION OF SUBSIDIARY

Pada tanggal 5 Januari 2007, Perusahaan membeli 10.782 saham atau 80% saham CBI dari PT GS Battery, perusahaan asosiasi, dengan harga beli sejumlah Rp 28,2 miliar, dengan demikian CBI menjadi anak perusahaan.

Akuisisi ini dipertanggungjawabkan dengan metode pembelian berdasarkan nilai wajar aktiva bersih CBI pada tanggal 31 Desember 2006 sebagai berikut:

On 5 January 2007, the Company acquired 10,782 shares or 80% of share ownership CBI from PT GS Battery, an associate, at purchase price of Rp 28.2 billion so that CBI has become a subsidiary.

The acquisitions were accounted using the purchase method based on the fair value of net assets of CBI as at 31 December 2006 as follows:

CBI

Kas dan setara kas 18,957 Cash and cash equivalents Piutang usaha 64,523 Trade receivables Persediaan 22,880 Inventories Pajak dibayar dimuka 14,929 Prepaid taxes Uang muka dan beban dibayar dimuka 76 Advance and prepaid expenses Aktiva pajak tangguhan (186) Deferred tax assets Aktiva tetap 29,702 Fixed assets Beban perangkat lunak ditangguhkan 655 Deferred software costs Aktiva lain-lain 1,383 Others assets Hutang usaha (28,891) Trade payables Beban yang masih harus dibayar (630) Accrued expenses Hutang pajak (1,059) Taxes payable Hutang lain-lain (4,848) Other payables Kewajiban imbalan kerja (7,778) Employee benefits obligation Hak minoritas (20,650) Minority interests Nilai wajar aktiva bersih yang diperoleh 89,063 Fair value of net assets acquired Kepemilikan sebelumnya (26,582) Previous ownership Goodwill negatif alokasi ke aktiva (34,265) Negative goodwill allocate to assets

Jumlah biaya perolehan 28,216 Total acquisition cost Penyelesaian biaya perolehan akuisisi: Settlement of acquisition cost: Dibayar secara tunai 28,216 Cash settlement

Arus kas keluar bersih Net cash outflow for the sehubungan akuisisi: acquisition: Pembayaran kas (28,216) Cash consideration Kas dan setara kas diperoleh 18,957 Cash and cash equivalents acquired

Arus kas keluar bersih (9,259) Net cash outflow

PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2008 DAN 2007 (Tidak diaudit) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

30 SEPTEMBER 2008 AND 2007 (Unaudited)(Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Halaman - 60 - Page

38. INFORMASI MENGENAI PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA

38. RELATED PARTY INFORMATION

Sifat hubungan istimewa Nature of relationships a. PT Astra International Tbk merupakan pemegang

saham utama Perusahaan. a. PT Astra International Tbk is the majority

shareholder of the Company. b. Lihat Catatan 1 untuk rincian anak perusahaan. b. Refer to Note 1 for details of subsidiaries. c. Lihat Catatan 9 dan 10 untuk rincian perusahaan

asosiasi Perusahaan. c. Refer to Notes 9 and 10 for details of the

Company’s associates. d. Perusahaan yang pemegang sahamnya sama atau

pada akhirnya sama dengan pemegang saham utama Perusahaan yaitu PT Asuransi Astra Buana, PT Pantja Motor, PT Toyota Astra Motor, PT Mesin Isuzu Indonesia, PT Showa Indonesia Manufacturing, PT Suryaraya Rubberindo Industries, PT Astra Honda Motor, PT Astra Daihatsu Motor, PT Astra Nissan Diesel Indonesia, PT Serasi Autoraya, PT United Tractors Tbk, PT Pama Persada dan PT Bank Permata Tbk.

d. Companies whose shareholder is the same or ultimately the same as the majority shareholder of the Company are PT Asuransi Astra Buana, PT Pantja Motor, PT Toyota Astra Motor, PT Mesin Isuzu Indonesia, PT Showa Indonesia Manufacturing, PT Suryaraya Rubberindo Industries, PT Astra Honda Motor, PT Astra Daihatsu Motor, PT Astra Nissan Diesel Indonesia, PT Serasi Autoraya, PT United Tractors Tbk, PT Pama Persada and PT Bank Permata Tbk.

Dalam kegiatan usahanya, Perusahaan dan anak perusahaan mengadakan transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa, yang terutama meliputi transaksi-transaksi penjualan, pembelian dan transaksi keuangan lainnya.

In the normal course of business, the Company and subsidiaries entered into certain transactions with related parties, principally consisting of sales, purchases, and other financial transactions.

a. Pendapatan a. Revenue

2008 2007 Rp % a) Rp % a)

PT Astra Honda Motor 922,610 22.32 594,170 19.78 PT Astra Honda Motor PT Inti Ganda Perdana 99,761 2.41 63,068 2.10 PT Inti Ganda Perdana PT Showa Indonesia Manufacturing 77,298 1.87 43,474 1.45 PT Showa Indonesia Manufacturing PT Astra Daihatsu Motor 74,571 1.80 57,667 1.92 PT Astra Daihatsu Motor PT AT Indonesia 50,026 1.21 37,428 1.25 PT AT Indonesia PT Denso Indonesia 37,005 0.90 25,988 0.87 PT Denso Indonesia PT Astra Nissan Diesel Indonesia 19,762 0.48 13,738 0.46 PT Astra Nissan Diesel Indonesia PT Mesin Isuzu Indonesia 19,351 0.47 19,793 0.66 PT Mesin Isuzu Indonesia PT Tri Dharma Wisesa 11,443 0.28 5,516 0.18 PT Tri Dharma Wisesa PT Kayaba Indonesia 10,202 0.25 2,659 0.09 PT Kayaba Indonesia PT Federal Nittan Industries 9,468 0.23 2,818 0.09 PT Federal Nittan Industries PT Aisin Indonesia 7,946 0.19 7,347 0.24 PT Aisin Indonesia PT GS Battery 6,420 0.16 5,703 0.19 PT GS Battery PT Pantja Motor 6,799 0.16 5,044 0.17 PT Pantja Motor PT Toyoda Gosei Safety PT Toyoda Gosei Safety Systems Indonesia 3,175 0.08 2,557 0.09 Systems Indonesia PT Wahana Eka Paramitra 2,207 0.05 2,896 0.10 PT Wahana Eka Paramitra PT Pama Persada 1,645 0.04 - - PT Pama Persada PT Astra International Tbk - - 1,039 0.03 PT Astra International Tbk PT Exedy Indonesia b) - - 10,292 0.34 PT Exedy Indonesia b) Lain-lain (masing – masing Others di bawah Rp 1 miliar) 4,056 0.10 2,175 0.07 (below Rp 1 billion each)

1,363,745 33.00 903,372 30.08 a) % terhadap jumlah pendapatan bersih a) % of total net revenue b) Bukan pihak yang mempunyai hubungan istimewa sejak Agustus 2007 b) Not a related party since August 2007

PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2008 DAN 2007 (Tidak diaudit) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

30 SEPTEMBER 2008 AND 2007 (Unaudited)(Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Halaman - 61 - Page

38. INFORMASI MENGENAI PIHAK YANG MEMPUNYAI

HUBUNGAN ISTIMEWA (lanjutan) 38. RELATED PARTY INFORMATION (continued)

Sifat hubungan istimewa (lanjutan) Nature of relationships (continued) b. Pembelian b. Purchases

2008 2007 Rp % a) Rp % a)

PT GS Battery 902,497 26.99 778,957 37.49 PT GS Battery PT Kayaba Indonesia 54,008 1.62 43,059 2.07 PT Kayaba Indonesia PT SKF Indonesia 21,785 0.65 14,535 0.70 PT SKF Indonesia PT Tri Dharma Wisesa 5,921 0.18 5,189 0.25 PT Tri Dharma Wisesa PT DIC Astra Chemical 2,905 0.09 1,851 0.09 PT DIC Astra Chemical PT NHK Gasket Indonesia 2,870 0.09 3,374 0.16 PT NHK Gasket Indonesia PT Astra International Tbk 1,401 0.04 2,358 0.11 PT Astra International Tbk

PT Denso Indonesia 1,343 0.04 - - PT Denso Indonesia PT Astra Honda Motor 1,118 0.03 756 0.04 PT Astra Honda Motor PT Exedy Indonesia b) - - 1,879 0.09 PT Exedy Indonesia b) Lain-lain (masing – masing Others di bawah Rp 1 miliar) 568 0.02 1,826 0.02 (below Rp 1 billion each) 994,416 29.75 853,784 41.02

a) % terhadap jumlah pembelian a) % of total purchases b) Bukan pihak yang mempunyai hubungan istimewa sejak Agustus 2007 b) Not a related party since August 2007

c. Penghasilan bunga c. Interest income

Selama tahun 2008, penghasilan bunga yang diperoleh dari penempatan bank, deposito berjangka dan call deposits pada PT Bank Permata Tbk berjumlah Rp 4.761 juta yang merupakan 19,15% terhadap penghasilan bunga (2007: Rp 1.922 juta yang merupakan 24,55% terhadap penghasilan bunga).

In 2008, interest income earned from cash at bank, time deposits and call deposits placed in PT Bank Permata Tbk amounted to Rp 4,761 million or 19.15% of interest income (2007: Rp 1,922 million or 24.55% of interest income).

d. Kas dan setara kas d. Cash and cash equivalents

Kas dan setara kas meliputi saldo bank, deposito berjangka dan call deposits dan Sertifikat Bank Indonesia pada PT Bank Permata Tbk. Rincian saldo pada PT Bank Permata Tbk adalah sebagai berikut:

Cash and cash equivalents include cash at bank, time and call deposits and Bank Indonesia Certificates in PT Bank Permata Tbk. The details of balances with PT Bank Permata Tbk are as follows:

2008 2007 Bank: Bank: Rupiah 13,903 13,773 Rupiah

Mata uang asing 3,572 18,798 Foreign currencies

17,475 32,571 Deposito berjangka dan call deposits: Time and call deposits: Rupiah 102,630 12,974 Rupiah Mata uang asing 5,758 2,732 Foreign currencies

108,388 15,706

Sertifikat Bank Indonesia - 66,000 Bank Indonesia Certificates

125,863 114,277

Persentase terhadap jumlah aktiva 3.01% 3.95% Percentage to total assets

PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2008 DAN 2007 (Tidak diaudit) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

30 SEPTEMBER 2008 AND 2007 (Unaudited)(Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Halaman - 62 - Page

38. INFORMASI MENGENAI PIHAK YANG MEMPUNYAI

HUBUNGAN ISTIMEWA (lanjutan) 38. RELATED PARTY INFORMATION (continued)

e. Piutang usaha e. Trade receivables

2008 2007

PT Astra Honda Motor 207,789 151,731 PT Astra Honda Motor PT Inti Ganda Perdana 21,077 9,301 PT Inti Ganda Perdana PT Astra Daihatsu Motor 14,463 9,647 PT Astra Daihatsu Motor PT Showa Indonesia Manufacturing 10,121 9,341 PT Showa Indonesia Manufacturing PT AT Indonesia 10,472 6,379 PT AT Indonesia PT Denso Indonesia 4,358 3,379 PT Denso Indonesia PT Tri Dharma Wisesa 3,033 1,335 PT Tri Dharma Wisesa PT Kayaba Indonesia 2,956 703 PT Kayaba Indonesia PT Astra Nissan Diesel Indonesia 2,867 3,722 PT Astra Nissan Diesel Indonesia PT Aisin Indonesia 2,109 2,306 PT Aisin Indonesia PT Mesin Isuzu Indonesia 2,054 3,388 PT Mesin Isuzu Indonesia PT GS Battery 1,107 1,331 PT GS Battery PT Pantja Motor 1,063 855 PT Pantja Motor PT Federal Nittan Industries 927 1,365 PT Federal Nittan Industries Lain-lain (masing-masing di bawah Others Rp 1 miliar) 2,810 2,951 (below Rp 1 billion each) 287,206 207,734 Persentase terhadap jumlah aktiva 6.88% 6.03% Percentage to total assets Sebagian piutang usaha dari PT Astra Honda Motor, PT Kayaba Indonesia, PT Showa Indonesia Manufacturing, PT Astra Daihatsu Motor dan PT Pantja Motor dijadikan jaminan atas pinjaman bank kepada PT Bank Ekonomi Raharja Tbk (lihat Catatan 15).

Part of trade receivables from PT Astra Honda Motor, PT Kayaba Indonesia, PT Showa Indonesia Manufacturing, PT Astra Daihatsu Motor and PT Pantja Motor were pledged on the loan to PT Bank Ekonomi Raharja Tbk (refer to Note 15).

f. Hutang usaha f. Trade payables

2008 2007

PT GS Battery 167,455 179,568 PT GS Battery PT Kayaba Indonesia 21,807 10,407 PT Kayaba Indonesia PT SKF Indonesia 3,587 4,895 PT SKF Indonesia PT Tri Dharma Wisesa 1,833 744 PT Tri Dharma Wisesa Lain-lain (masing-masing di bawah Others Rp 1 miliar) 1,115 1,294 (below Rp 1 billion each)

195,797 196,908

Persentase terhadap jumlah kewajiban 13.95% 16.03% Percentage to total liabilities

PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2008 DAN 2007 (Tidak diaudit) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

30 SEPTEMBER 2008 AND 2007 (Unaudited)(Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Halaman - 63 - Page

38. INFORMASI MENGENAI PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA (lanjutan)

38. RELATED PARTY INFORMATION (continued)

g. Perusahaan dan anak perusahaan mempunyai

transaksi di luar usaha dengan pihak hubungan istimewa, sebagai berikut:

g. The Company and its subsidiaries entered into non-trade transactions with related parties, as follows:

Piutang Receivables

2008 2007

Piutang karyawan Loans to employees (lihat Catatan 14) 28,705 28,220 (refer to Note 14) Piutang dividen (Catatan 5) 13,918 - Dividend receivables (Note 5) Piutang pihak yang mempunyai hubungan istimewa Receivables from related parties PT Tri Dharma Wisesa 1,154 456 PT Tri Dharma Wisesa PT Wahana Eka Paramitra 549 1,042 PT Wahana Eka Paramitra Lain-lain (masing-masing Others di bawah Rp 1 miliar) 1,277 1,402 (below Rp 1 billion each) 2,980 2,900 45,603 31,120 Persentase dari jumlah aktiva 1.09% 0.90% Percentage to total assets

Piutang karyawan terutama merupakan fasilitas pinjaman pemilikan kendaraan bermotor yang dilunasi secara angsuran melalui pemotongan gaji bulanan.

Loans to employees mainly represent vehicle ownership program which are repaid in installments through deductions from monthly salaries.

Hutang Payables

2008 2007 Hutang pihak yang mempunyai

hubungan istimewa Payables to related parties PT United Tractors 2,177 - PT United Tractors (masing-masing di bawah (below Rp 1 billion each) Rp 1 milliar) 190 676 2,367 676 Persentase dari jumlah kewajiban 0.17% 0.06% Percentage to total liabilities

Piutang dan hutang kepada pihak hubungan istimewa lainnya terutama timbul dari biaya yang dibayarkan terlebih dahulu oleh pihak hubungan istimewa atau sebaliknya dan tidak dikenakan bunga serta tanpa jadwal pengembalian pasti.

Receivables and payables to related parties mainly represent payments of expenses by related parties or vice versa which are non interest bearing and without definite terms of repayment.

h. PT Astra Honda Motor sebagai salah satu pemberi

pinjaman fasilitas kredit gabungan dengan Sumitomo Banking Corporation Ltd., sebagai facility agent dan “Letter of awareness” dari PT Astra International Tbk sebagai jaminan atas fasilitas kredit gabungan tersebut (lihat Catatan 19).

h. PT Astra Honda Motor is one of lenders of joint facility loan with Sumitomo Banking Corporation Ltd., as facility agent, and “Letter of awareness” from PT Astra International Tbk as guarantees of the joint facility agreement (refer to Note 19).

i. Perusahaan bertindak sebagai distributor dalam

pemasaran dan penjualan produk PT GS Battery dan PT Kayaba Indonesia.

i. The Company is appointed as the distributor for marketing and selling the products of PT GS Battery and PT Kayaba Indonesia.

PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2008 DAN 2007 (Tidak diaudit) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

30 SEPTEMBER 2008 AND 2007 (Unaudited)(Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Halaman - 64 - Page

38. INFORMASI MENGENAI PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA (lanjutan)

38. RELATED PARTY INFORMATION (continued)

j. Perusahaan dan sebagian anak Perusahaan

mengasuransikan persediaan dan aktiva tetap kepada PT Asuransi Astra Buana (lihat Catatan 6 dan 11).

j. The Company and some subsidiaries insured their inventories and fixed assets to PT Asuransi Astra Buana (refer to Notes 6 and 11).

k. ASKI menandatangani perjanjian sewa dengan

PT Astra International Tbk, mengenai penyewaan gudang dan ruangan kantor di Jalan Gaya Motor untuk periode 1 Juli 2005 sampai 30 Juni 2007, dan telah diperpanjang untuk periode 1 Juli 2007 sampai 30 Juni 2009. Beban sewa tersebut dibebankan pada beban usaha sebesar Rp 2.040 juta dan 1.980 juta masing-masing untuk 2008 dan 2007.

k. ASKI entered into a rental agreement with PT Astra International Tbk, regarding building and office rental at Jalan Gaya Motor for period from 1 July 2005 until 30 June 2007, and has been extended for period from 1 July 2007 until 30 June 2009. Rental expense was charged to operating expenses amounted to Rp 2,040 million and Rp 1,980 million in 2008 and 2007, respectively.

l. Perusahaan memberikan gaji dan tunjangan lainnya

kepada komisaris dan direksi Perusahaan sebesar Rp 7.074 juta dan Rp 5.719 juta masing-masing untuk 2008 dan 2007.

l. Salaries and other benefits given to the Company’s commissioners and directors amounted to Rp 7,074 million and Rp 5,719 million in 2008 and 2007, respectively.

39. INFORMASI SEGMEN 39. SEGMENT INFORMATION Segmen usaha Business segments Untuk tujuan pelaporan manajemen, Perusahaan dan anak perusahaan dibagi dalam dua kelompok utama kegiatan usaha, perdagangan dan manufaktur komponen kendaraan bermotor. Kegiatan usaha tersebut menjadi dasar pelaporan informasi segmen primer Perusahaan dan anak perusahaan, sebagai berikut:

For management purposes, the Company and its subsidiaries are currently organised into two main business activities, namely trading and automotive component manufacturing. These business activities are the basis on which the Company and its subsidiaries report their primary segment information, as follows:

PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2008 DAN 2007 (Tidak diaudit) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

30 SEPTEMBER 2008 AND 2007 (Unaudited)(Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Halaman - 65 - Page

39. INFORMASI SEGMEN (lanjutan) 39. SEGMENT INFORMATION (continued)

Segmen usaha (lanjutan) Business segments (continued) 2008 Manufaktur komponen kendaraan/ Automotive Perdagangan/ component Eliminasi/ Jumlah/ Trading manufacturing Elimination Total Pendapatan bersih Net revenue Pendapatan eksternal 1,998,546 2,134,183 - 4,132,729 External revenue Pendapatan antar segmen 640,946 563,646 (1,204,592) - Intersegment revenue Pendapatan bersih 2,639,492 2,697,829 (1,204,592) 4,132,729 Net revenue

Hasil segmen 167,737 323,146 8,070 498,953 Segment result Beban usaha tidak dapat dialokasikan (54,957) Unallocated operating expenses Laba usaha 443,996 Income from operations Bagian laba bersih perusahaan Equity in net income of asosiasi - 290,552 - 290,552 associates Penghasilan bunga 2,826 2,984 - 5,810 Interest income Keuntungan kurs Gain on foreign mata uang asing-bersih 1,024 (340) - 684 exchange-net Beban bunga dan keuangan - (14,619) - (14,619) Interest and financial charges Amortisasi goodwill (577) (411) - (988) Goodwill amortisation Lain-lain 9,910 11,607 - 21,517 Others Gain on disposal of investment Keuntungan penjualan investasi saham - in share Pajak penghasilan (151,595) Income tax expenses Lainnya tidak dapat dialokasikan 68,132 Unallocated others Laba dari aktivitas normal 663,489 Income from ordinary activities Pos luar biasa, setelah pajak Extraordinary items, 1,097 net of tax effect Laba sebelum hak minoritas 664,586 Income before minority interests Hak minoritas (40,968) Minority interests Laba bersih 623,618 Net income Aktiva segmen 1,060,335 1,867,605 (1,329,887) 1,598,053 Segment assets Investasi pada perusahaan asosiasi - 1,188,524 - 1,188,524 Investment in associates Aktiva yang tidak dapat dialokasikan 1,389,156 Unallocated assets Jumlah aktiva konsolidasi 4,175,733 Consolidated total assets Kewajiban segmen (578,351) (947,148) 415,722 (1,109,777) Segment liabilities Kewajiban yang tidak dapat dialokasikan (294,264) Unallocated liabilities Jumlah kewajiban konsolidasi (1,404,041) Consolidated total liabilities Informasi lainnya Other information Pengeluaran barang modal 2,564 87,689 - 90,253 Capital expenditures Pengeluaran barang modal yang tidak dapat dialokasikan 17,184 Unallocated capital expenditures Jumlah pengeluaran barang modal 107,437 Total capital expenditures Depreciation and amortisation Beban penyusutan dan amortisasi 5,482 80,092 (25) 85,549 expenses Beban penyusutan dan amortisasi yang Unallocated depreciation and tidak dapat dialokasikan 2,041 amortisation expenses Total depreciation and Jumlah beban penyusutan dan amortisasi 87,590 amortisation expenses

PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2008 DAN 2007 (Tidak diaudit) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

30 SEPTEMBER 2008 AND 2007 (Unaudited)(Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Halaman - 66 - Page

39. INFORMASI SEGMEN (lanjutan) 39. SEGMENT INFORMATION (continued)

Segmen usaha (lanjutan) Business segments (continued) 2007 Manufaktur komponen kendaraan/ Automotive Perdagangan/ component Eliminasi/ Jumlah/ Trading manufacturing Elimination Total Pendapatan bersih Net revenue Pendapatan eksternal 1,233,192 1,770,024 - 3,003,216 External revenue Pendapatan antar segmen 884,183 48,411 (932,594) - Intersegment revenue Pendapatan bersih 2,117,375 1,818,435 (932,594) 3,003,216 Net revenue Hasil segmen 82,054 172,751 (5,114) 249,691 Segment result Beban usaha tidak dapat dialokasikan (43,663) Unallocated operating expenses Laba usaha 206,028 Income from operations Equity in net income Bagian laba bersih perusahaan asosiasi - 150,600 - 150,600 of associates Penghasilan bunga 1,470 2,735 - 4,205 Interest income Keuntungan/ (kerugian) kurs Gain/ (loss) on foreign

mata uang asing-bersih 1,959 (4,133) - (2,174)_ exchange-net Beban bunga dan keuangan (33) (22,457) 12,220 (10,270) Interest and financial charges Amortisasi goodwill (324) 1,716 - 1,392 Goodwill amortisation Lain-lain 4,910 8,659 - 13,569 Others Keuntungan penjualan Gain on disposal of investment investasi saham 2,159 in share Pajak penghasilan (68,119) Tax expenses Lainnya tidak dapat dialokasikan 318 Unallocated others Laba sebelum hak minoritas 297,708 Income before minority interests Hak minoritas (11,186) Minority interests Laba bersih 286,522 Net income Aktiva segmen 1,003,927 1,508,578 (1,021,949) 1,490,556 Segment assets Investasi pada perusahaan asosiasi - 974,702 - 974,702 Investment in associates Aktiva yang tidak dapat dialokasikan 984,900 Unallocated assets Jumlah aktiva konsolidasi 3,450,158 Consolidated total assets Kewajiban segmen (638,901) (823,293) 391,813 (1,070,381) Segment liabilities Kewajiban yang tidak dapat dialokasikan (157,937) Unallocated liabilities Jumlah kewajiban konsolidasi (1,228,318) Consolidated total liabilities Informasi lainnya Other information Pengeluaran barang modal 3,636 66,736 - 70,372 Capital expenditures Pengeluaran barang modal yang tidak dapat dialokasikan 1,609 Unallocated capital expenditures Jumlah pengeluaran barang modal 71,981 Total capital expenditures Depreciation and amortisation Beban penyusutan dan amortisasi 4,785 80,895 (227) 85,453 expenses Beban penyusutan dan amortisasi yang Unallocated depreciation and tidak dapat dialokasikan 2,414 amortisation expenses Total depreciation and Jumlah beban penyusutan dan amortisasi 87,867 amortisation expenses

PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2008 DAN 2007 (Tidak diaudit) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

30 SEPTEMBER 2008 AND 2007 (Unaudited)(Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Halaman - 67 - Page

39. INFORMASI SEGMEN (lanjutan) 39. SEGMENT INFORMATION (continued) Segmen geografis Geographical segments Perusahaan dan anak perusahaan tidak memiliki segmen geografis karena operasi perusahaan berlokasi di wilayah Indonesia yang memiliki risiko dan imbalan yang relatif sama.

The Company and its subsidiaries do not have geographical segment as the company’s operation in Indonesia which relatively have the same risks and returns.

Penjualan Perusahaan dan anak perusahaan di pasar domestik (Indonesia) mencakup 86,42% dan 78,35% dari pendapatan bersih masing-masing tahun 2008 dan 2007. Pendapatan sebesar 13,58% dan 21,65% dari pendapatan bersih masing-masing untuk tahun 2008 dan 2007, berasal dari penjualan ekspor ke beberapa negara terutama Dubai, Sudan, Malaysia , Pilipina dan Chili (lihat Catatan 26).

The Company and its subsidiaries’ sales in the domestic market (Indonesia) amounted to 86.42% in 2008 and 78.35% in 2007 of the net revenue. Revenue constituting 13.58% in 2008 and 21.35% in 2007 of the net revenue were from exports to several countries, mainly to Dubai, Sudan, Malaysia, Philippines, dan Chile (refer to Note 26).

40. PERJANJIAN – PERJANJIAN PENTING, IKATAN DAN KONTINJENSI

40. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS AND CONTINGENCIES

a. Perjanjian-perjanjian royalti dan bantuan teknis a. Royalty and technical assisstance

agreements

Perusahaan dan anak perusahaan mengadakan perjanjian bantuan teknik dengan beberapa prinsipal luar negeri, sebagai berikut:

The Company and its subsidiaries have technical assistance agreements with several foreign principals, as follows:

Tanggal Perusahaan/ Prinsipal luar negeri/ Tanggal efektif/ jatuh tempo/ Company Foreign principal Effective date Expiration date Tarif/Rate

FIM MAHLE Engine Component Japan Corporation, 30 September Sampai pemberitahuan/ 4% dari penjualan Jepang/Japan 1992 Upon notification bersih Al-fin Piston dan Ring carriers/

4% of Al-fin Piston and Ring Carriers’ net sales

1 Januari/ 31 Desember/ 0,75% - 2% dari January 2007 December 2012 penjualan bersih mesin kendaraan

bermotor dan bensin/ 0.75% - 2% of motor cycles and gasoline engines net sales

MTM Metalart Corporation, Jepang/Japan 3 Oktober/ Sampai pemberitahuan/ 1,5% - 2,5% dari October 2001 Upon notification penjualan/of sales Kawasaki Industrial Co., Ltd., Jepang/Japan 18 September Sampai pemberitahuan/ 2% dari penjualan/ 1987 Upon notification of sales DN Daido Amistar Co.,Ltd., Jepang/Japan 1 Januari/ 31 Desember/ 2% dari Penjualan/ January 2002 December 2009 of sales FSCM Daido Kogyo Co., Ltd., Jepang/Japan 1 Mei/ Sampai pemberitahuan/ 0,5% - 3% dari May 2005 Upon notification penjualan/of sales

PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2008 DAN 2007 (Tidak diaudit) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

30 SEPTEMBER 2008 AND 2007 (Unaudited)(Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Halaman - 68 - Page

40. PERJANJIAN – PERJANJIAN PENTING, IKATAN DAN KONTINJENSI (lanjutan)

40. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS AND CONTINGENCIES (continued)

a. Perjanjian-pernjajian royalti dan bantuan teknis

(lanjutan) a. Royalty and technical assisstance

agreements (continued)

Tanggal Perusahaan/ Prinsipal luar negeri/ Tanggal efektif/ jatuh tempo/ Company Foreign principal Effective date Expiration date Tarif/Rate

IKP Teito Rubber Ltd., Jepang/Japan 3 September 3 September 2011/ USD 250.000 2004 September 2011 dan 3% dari penjualan bersih untuk kendaraan motor roda dua untuk 60 bulan pertama dan 2,5% untuk 24 bulan berikutnya/ USD 250,000 and 3%

of two wheels’ net sales for the first 60 months and 2.5% for the next 24 months

30 September 3 September 2012/ USD 150.000 dan 3% 2005 September 2012 dari penjualan bersih kendaraan bermotor roda empat untuk 60 bulan pertama dan 2,5% untuk 24 bulan berikutnya/ USD 150,000 and 3% of four wheels net sales for the first 60 months and 2.5% for the next 24 months

GKD Mitsubishi Fuso Truck & Bus Corporation, 7 Oktober/ Sampai pemberitahuan/ 2% dari penjualan/ Jepang/Japan October 1983 Upon notification of sales CBI GS Yuasa International Ltd., Jepang/ 1 Januari/ 31 Desember 2008/ Rp 1.850 per unit dari Japan January 2008 Desember 2008 penjualan baterai otomotif dan Rp 350 per unit dari penjualan baterai kendaraan bermotor/ Rp 1,850 per unit for automotive battery’s sold and Rp 350 per unit for motocycle battery’s sold Prinsipal luar negeri membebankan royalti kepada Perusahaan dan anak perusahaan masing-masing sebesar Rp 11.837 juta dan Rp 9.830 juta untuk tahun 2008 dan 2007.

The foreign principal charged royalty to the Company and its subsidiaries amounting to Rp 11,837 million and Rp 9,830 million, in 2008 and 2007, respectively.

b. Fasilitas kredit b. Credit facilities

PT Bank Central Asia Tbk (BCA) Pada tanggal 2 Februari 2005, ASKI, anak perusahaan, memperoleh fasilitas impor maksimum sebesar USD 500 ribu dari BCA. Fasilitas kredit ini akan jatuh tempo pada tanggal 2 Februari 2009.

PT Bank Central Asia Tbk (BCA) On 2 February 2005, ASKI, a subsidiary, obtained import facility with a maximum amount of USD 500 thousand from BCA. This credit facility will expire on 2 February 2009.

Pada tanggal 30 September 2008, ASKI mempunyai L/C yang masih terbuka pada BCA yang digunakan untuk impor barang sebesar USD 68 ribu (2007: USD 132 ribu).

As at 30 September 2008, ASKI has outstanding L/C in BCA, which is intended for importation of goods of USD 68 thousand (2007: USD 132 thousand).

PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2008 DAN 2007 (Tidak diaudit) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

30 SEPTEMBER 2008 AND 2007 (Unaudited)(Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Halaman - 69 - Page

40. PERJANJIAN – PERJANJIAN PENTING, IKATAN DAN KONTINJENSI (lanjutan)

40. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS AND CONTINGENCIES (continued)

b. Fasilitas kredit (lanjutan) b. Credit facility (continued)

PT Bank Internasional Indonesia Tbk (BII) Pada tanggal 8 April 2005, Perusahaan memperoleh fasilitas “L/C line”, “foreign exchange line”, dan “bank guarantee line” maksimum masing-masing sebesar USD 5 juta, USD 2 juta, dan Rp 800 juta dari BII, jatuh tempo bulan Februari 2009. Fasilitas kredit tersebut di atas dapat dipergunakan oleh anak perusahaan untuk keperluan impor bahan baku dan bahan pembantu untuk produksi sendiri.

PT Bank Internasional Indonesia Tbk (BII) On 8 April 2005, the Company obtained “L/C line” and “foreign exchange line”, as well as “bank guarantee line” facilities from BII with maximum amounts of USD 5 million, USD 2 million and Rp 800 million, respectively, which will expire in February 2009. Such credit facilities can be used by the subsidiaries for the importation of raw materials and consumable goods for their own production.

Pada tanggal 30 September 2008, Perusahaan dan anak perusahaan mempunyai L/C yang masih terbuka pada BII yang digunakan untuk impor barang sebesar USD 3,5 juta dan JPY 1.982 ribu (2007: USD 2,9 juta , JPY 5.335 ribu, dan EUR 586 ribu).

As at 30 September 2008, the Company and its subsidiaries have outstanding L/C in BII, which is intended for importation of goods of USD 3.5 million and JPY 1,982 thousand (2007: USD 2.9 million, JPY 5,335 thousand, and EUR 586 thousand).

PT Bank OCBC Indonesia (OCBC)

Pada tanggal 1 Maret 2007, Perusahaan memperoleh “specific advance facility”, “trust receipt facility”, “sight/usance L/C” dengan maksimum fasilitas kredit gabungan sebesar Rp 50 miliar dari OCBC. Perjanjian ini telah jatuh tempo pada tanggal 30 November 2007 dan diperpanjang sampai dengan 30 November 2008. Sampai dengan laporan konsolidasian, fasilitas ini belum dipergunakan.

PT Bank OCBC Indonesia (OCBC) On 1 March 2007, the Company obtained “specific advance facility”, “trust receipt facility, “sight/usance L/C” facilities from OCBC with combine maximum facilities of Rp 50 billion. These facilities expired on 30 November 2007 and have been extended until 30 November 2008. As at the date of the consolidated financial statements, this facility has not been used yet.

PT Bank Mizuho Indonesia PT Bank Mizuho Indonesia

Pada tanggal 7 Februari 2006, Perusahaan memperoleh fasilitas kredit modal kerja berulang dan fasilitas impor dengan batas maksimum sebesar Rp 45 miliar dari PT Bank Mizuho Indonesia. Fasilitas ini telah diperpanjang hingga tanggal 7 Februari 2009. Pada tanggal 5 Juni 2006, Perusahaan memperoleh tambahan fasilitas sebesar Rp 35 miliar sehingga fasilitas kredit gabungan maksimum menjadi sebesar Rp 80 miliar.

On 7 February 2006, the Company obtained working capital credit and import facility with a maximum amount of Rp 45 billion from PT Bank Mizuho Indonesia. The credit facility was extended until 7 February 2009. On 5 June 2006, the Company obtained additional facility amounting to Rp 35 billion, resulting in maximum combined facility of Rp 80 billion.

Pada 30 September 2008, Perusahaan mempunyai L/C yang masih terbuka pada bank tersebut yang digunakan untuk impor barang sebesar USD 2,3 juta dan JPY 5.950 ribu (2007 : USD 5 ribu, JPY 5.100 ribu dan EUR 504 ribu).

On 30 September 2008, the Company has outstanding L/C in the same bank, which is intended for importation of raw materials of USD 2.3 million and 5,950 thousand (2007 : USD 5 thousand, JPY 5,100 thousand and EUR 504 thousand ).

PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2008 DAN 2007 (Tidak diaudit) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

30 SEPTEMBER 2008 AND 2007 (Unaudited)(Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Halaman - 70 - Page

40. PERJANJIAN – PERJANJIAN PENTING, IKATAN DAN KONTINJENSI (lanjutan)

40. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS AND CONTINGENCIES (continued)

b. Fasilitas kredit (lanjutan) b. Credit facility (continued)

Standard Chartered Bank, Jakarta Standard Chartered Bank, Jakarta

Pada bulan Oktober 2006, Perusahaan memperoleh fasilitas kredit modal kerja, fasilitas ekspor, dan impor dan “FX line” dari Standard Chartered Bank, Jakarta, dengan batas maksimum kredit gabungan sebesar USD 7,5 juta. Fasilitas ini terdiri dari fasilitas kredit modal kerja maksimum Rp 50 miliar dan fasilitas L/C termasuk fasilitas ekspor I dan impor masing-masing sebesar USD 3,5 juta (2007: USD 2,5 juta) dan fasilitas ekspor II sebesar USD 7,5 juta (2007: USD 7,5 juta). Fasilitas kredit ini sudah jatuh tempo tanggal 30 Juni 2008 dan di perpanjang sampai dengan 30 Juni 2009 dengan pembaharuan fasilitas yang terdiri dari fasilitas impor dan fasilitas “FX Line”. Fasilitas impor dengan batas maksimum kredit gabungan sebesar USD 3,5 juta terdiri dari import loan facility, fasilitas ekspor I dan fasilitas ekspor II. Tingkat suku bunga per tahun yang dibebankan untuk fasilitias impor adalah sebesar SIBOR ditambah 1,30% per tahun, fasilitas ekspor I sebesar biaya pinjaman bank ditambah 2,00%, dan fasilitas ekspor II sebesar SIBOR ditambah 1,25%.

On October 2006, the Company obtained working capital credit facility, export and import facility, and “FX Line” from Standard Chartered Bank, Jakarta, with a combine maximum limit of USD 7.5 million. The facilities consist of working capital facility with a maximum limit of Rp 50 billion and L/C including export I and import facilities with maximum credit of USD 3.5 million (2007: USD 2.5 million) and export II facility with maximum credit of USD 7.5 million (2007: USD 7.5 million). These credit facilities was expired on 30 June 2008, and have been extended until 30 June 2009. The facilities have been renewed and amendment as indicated import facilities and “FX Line” facilities. Import facilities with a combine maximum limit of USD 3.5 million including import loan facility, export facility I and export facility II. The company obtained Import facility will be charged with interest at SIBOR plus 1.30% per annum, export facility I will be charged at Bank’s cost of fund plus 2.00% per annum and export facility II will be charged at SIBOR plus 1.25% per annum.

Pada tanggal 30 September 2008, Perusahaan mempunyai L/C yang masih belum dibayar pada bank tersebut, yang digunakan untuk impor barang sebesar JPY 2.596 ribu dan USD 2.427 ribu (2007: JPY 11.208 dan USD 1.259 ribu), dan yang digunakan untuk ekspor barang sebesar USD 29 ribu (2007: USD 18 ribu dan EUR 53 ribu).

As at 30 September 2008, the Company has outstanding L/C in the same bank, which is intended for importation of goods of JPY 2,596 thousand and USD 2,427 thousand (2007: JPY 11,208 thousand and USD 1,259 thousand) and for exportation of goods of USD 29 thousand (2007: USD 18 thousand and EUR 53 thousand).

c. Perjanjian hak opsi penjualan saham c. Share put option agreement

Berdasarkan perjanjian tanggal 25 Januari 2006, PT Senantiasa Makmur (SM), anak perusahaan, memiliki hak opsi untuk menjual 22.440 saham atau 34% kepemilikan saham AII yang masih dimiliki SM kepada Aisin Seiki Co., Ltd., Jepang dengan harga jual sebesar Rp 1,6 juta per saham ditambah dua kali nilai ekuitas per saham yang dihitung berdasarkan nilai buku bulan terakhir.

Based on agreement dated 25 January 2006, PT Senantiasa Makmur (SM), a subsidiary, has put option to sell its remaining shares in AII totaling 22,440 shares or 34% to Aisin Seiki Co., Ltd., Japan at option price of Rp 1.6 million per share plus two times of per-share equity of AII calculated on a book-value basis of the latest month.

PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2008 DAN 2007 (Tidak diaudit) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

30 SEPTEMBER 2008 AND 2007 (Unaudited)(Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Halaman - 71 - Page

40. PERJANJIAN – PERJANJIAN PENTING, IKATAN DAN

KONTINJENSI (lanjutan) 40. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS

AND CONTINGENCIES (continued)

d. Perjanjian hak opsi pembelian saham d. Share buyback option agreement

Sehubungan dengan penjualan investasi saham PEMI pada tahun 2001, Perusahaan atau salah satu anak perusahaan diberikan hak opsi oleh Yazaki Corporation (YZK) untuk membeli kembali 3.168 saham atau 44% dari jumlah saham PEMI dalam waktu 10 tahun dengan harga pembelian yang sama dengan harga sebesar USD 12,4 juta atau USD 4 ribu per saham ditambah akumulasi bunga berdasarkan tingkat bunga USD LIBOR 6 bulan terhitung sejak tanggal penutupan penjualan sampai dengan pembelian kembali, dikurangi pembayaran dividen luar biasa yaitu pembayaran dividen kepada YZK, Jepang, yang mengakibatkan nilai buku aktiva bersih PEMI lebih kecil dari USD 26,7 juta, nilai buku aktiva bersih PEMI sesuai dengan perjanjian, berikut bunga atas dividen tersebut. Hak opsi tidak berlaku bila pemilikan saham PT Astra International Tbk (AI) pada Perusahaan kurang dari 50%, dan/atau kompetitor dunia (worldwide) YZK menjadi pemegang saham AI atau Perusahaan. Bila hak opsi telah kadaluarsa, Perusahaan berhak menjual sisa 5% saham Perusahaan pada PEMI dengan harga yang akan disepakati pada saat penjualan.

In relation to the sale of the Company’s investment in shares of PEMI in 2001, the Company or any of its subsidiaries were granted by Yazaki Corporation (YZK) with an option to buyback 3,168 shares or 44% equity ownership in PEMI, within 10 years at a price of USD 12.4 million or USD 4 thousand per share plus interest at 6-month LIBOR which is calculated from the closing date until buyback date less extraordinary dividend paid by PEMI to YZK, that will result in reduction of PEMI’s net assets book value (as defined in the agreement) to less than USD 26.7 million, including interest thereon. Such option shall be terminated by YZK if PT Astra International Tbk (Al) becomes the holder of less than 50% equity ownership in the Company, and/or any of YZK’s worldwide direct competitors has become a shareholder of the Company or Al. If the buyback option expires, the Company has an option to sell the 5% equity ownership in PEMI to YZK at a price that will be agreed at the time of sale.

e. Perjanjian jasa manajemen e. Management fee agreement

Perusahaan menandatangani perjanjian jasa manajemen dengan PEMI. Jasa manajemen yang dikenakan kepada PEMI untuk tahun 2004 dan selanjutnya sebesar 0,3% dari penjualan dan bila jumlah jasa manajemen lebih kecil dari USD 400 ribu, jasa manajemen diperhitungkan USD 400 ribu atau 0,5% dari jumlah penjualan yang mana lebih kecil. Perjanjian ini berlaku selama Perusahaan masih menjadi pemegang saham PEMI.

The Company entered into a management service agreement with PEMI. Management service is charged to PEMI for 2004 and thereafter by 0.3% of sales, and if management fee is less than USD 400 thousand, the fee shall be the lower of USD 400 thousand or 0.5% of total sales. This agreement is valid for the period which the Company is still PEMI’s shareholder.

Berdasarkan perjanjian tanggal 10 Januari 2003 antara Perusahaan, PEMI dan PT Autocomp System Indonesia (PASI), pemegang saham PEMI, PEMI mengalihkan kewajiban pembayaran jasa manajemen kepada PASI dan PASI mengakui segala hak, kepentingan, tugas dan kewajiban yang dialihkan.

Based on an agreement dated 10 January 2003 among the Company, PEMI and PT Autocomp System Indonesia (PASI), PEMI’s shareholder, PEMI has assigned its obligation to PASI to pay such management fee to the Company and PASI acknowledged all the rights, interest, duties and obligations assigned.

PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2008 DAN 2007 (Tidak diaudit) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

30 SEPTEMBER 2008 AND 2007 (Unaudited)(Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Halaman - 72 - Page

41. AKTIVA DAN KEWAJIBAN MONETER DALAM MATA UANG ASING

41. MONETARY ASSETS AND LIABILITIES DENOMINATED IN FOREIGN CURRENCIES

Pada tanggal 30 September 2008 dan 2007, Perusahaan dan anak perusahaan mempunyai aktiva dan kewajiban moneter dalam mata uang asing sebagai berikut:

At 30 September 2008 and 2007, the Company and its subsidiaries had monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies as follows:

2008 2007 Mata uang Ekuivalen Mata uang Ekuivalen asing/ Rp/ asing/ Rp/ Foreign Equivalent Foreign Equivalent currency in Rp currency in Rp Aktiva Assets Kas dan setara kas USD 4,930,819 46,241 9,147,953 83,585 Cash & Cash equivalents AED 773,990 1,975 886,887 2,220 AUD 211,331 1,658 159,328 1,284 SGD 104,390 688 146,924 901 JPY 6,135,744 543 11,249,566 893 EUR 14,940 205 63,181 817 THB 10,264 3 10,264 3 Piutang usaha USD 21,237,875 199,169 7,900,342 72,185 Trade receivables EUR 57,281 788 21,516 278 JPY 3,823,263 338 8,591,052 682 AUD - - 119,487 963 AED - - 127,216 318 Piutang lain-lain USD 384 4 119,069 1,088 Other receivables JPY - - 2,708,248 215 EUR - - 1,440 19 Jumlah aktiva 251,612 165,451 Total asset Kewajiban Liabilities Pinjaman jangka pendek USD - - 6,121,577 55,933 Short term loan Hutang usaha USD 27,330,626 256,307 9,523,849 87,019 Trade payables JPY 85,097,693 7,534 70,745,936 5,614 SGD 117,593 775 150,259 921 AUD 7,524 59 - - EUR 270 4 6,970 90

Hutang lain-lain USD 57,995 544 790,941 7,227 Other payables JPY 986,849 87 1,353,369 107 EUR - - 3,468 45 SGD - - 2,014 12 AUD - - 661 5 Uang muka pelanggan USD 1,049,504 9,842 1,376,086 12,573 Customer advance AUD - - 68,106 549 AED - - 201,364 504

Biaya masih harus dibayar USD 689,530 6,466 2,501,712 22,858 Accrued expenses SGD - - 656 4 Hutang pihak yang mempunyai

hubungan istimewa USD 267 3 - - Payables to related parties EUR 7 - - -

Pinjaman jangka panjang USD 26,275,000 246,407 29,275,000 267,486 Long-term loans Jumlah kewajiban 528,028 460,947 Total liabilities Kewajiban bersih (276,416) (295,496) Net liabilities

PT ASTRA OTOPARTS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/AND SUBSIDIARIES

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2008 DAN 2007 (Tidak diaudit) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

30 SEPTEMBER 2008 AND 2007 (Unaudited)(Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

Halaman - 73 - Page

41. AKTIVA DAN KEWAJIBAN MONETER DALAM MATA

UANG ASING (lanjutan) 41. MONETARY ASSETS AND LIABILITIES

DENOMINATED IN FOREIGN CURRENCIES (continued)

Apabila aktiva dan kewajiban dalam mata uang asing pada tanggal 30 September 2008 dijabarkan dengan menggunakan kurs tengah mata uang asing pada tanggal laporan ini, maka kewajiban bersih dalam mata uang asing Perusahaan dan anak perusahaan tersebut akan naik sebesar Rp 37 miliar.

If assets and liabilities in foreign currencies as at 30 September 2008 had been translated using the middle rates as at the date of this report, the total net foreign currency liabilities of the Company and subsidiaries would increase by approximately Rp 37 billion.

42. STANDAR AKUNTANSI BARU 42. PROSPECTIVE ACCOUNTING PRONOUNCEMENT

Ikatan Akuntan Indonesia (“IAI”) telah menerbitkan beberapa standar akuntansi revisi yang relevan bagi Perusahaan dan anak perusahaan sebagai berikut:

The Indonesian Institute of Accountants has issued the following revised accounting standards which are applicable to the Company and subsidiaries:

a. Berlaku untuk laporan keuangan yang periodenya

dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2008: - PSAK 13 (Revisi 2007) - Investasi Properti - PSAK 30 (Revisi 2007) - Sewa

Saat ini, Perusahaan dan anak perusahaan sedang dalam proses persiapan untuk menerapkan standar akuntansi keuangan revisi tersebut di tahun 2008.

a. Applicable for financial statements covering periods beginning on or after 1 January 2008: - SFAS 13 (Revised 2007) - Investment

Property - SFAS 30 (Revised 2007) - Lease

Currently, the Company and subsidiaries are in the process of preparing to adopt these revised financial accounting standards in 2008.

b. Berlaku untuk laporan keuangan yang periodenya

dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2009: - PSAK 50 (Revisi 2006) - Instrumen Keuangan:

Penyajian dan Pengungkapan - PSAK 55 (Revisi 2006) - Instrumen Keuangan:

Pengakuan dan Pengukuran

b. Applicable for financial statements covering periods beginning on or after 1 January 2009: - SFAS 50 (Revised 2006) - Financial

Instruments: Presentation and Disclosures - SFAS 55 (Revised 2006) - Financial

Instruments: Recognition and Measurement

Perusahaan masih mempelajari dampak yang mungkin timbul dari penerapan standar-standar ini terhadap laporan keuangan.

The Company is still evaluating the possible impact of these standards on the financial statements.

43. REKLASIFIKASI AKUN 43. RECLASSIFICATION OF ACCOUNTS

Beberapa akun dalam laporan keuangan untuk periode yang berakhir 30 September 2007 telah direklasifikasi agar sesuai dengan penyajian akun pada laporan keuangan untuk periode yang berakhir 30 September 2008. Akun – akun tersebut adalah piutang usaha, aktiva lain – lain, hutang usaha dan hutang kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa, serta reklasifikasi beban pajak dan perijinan dari kelompok beban penjualan ke beban umum dan administrasi. Reklasifikasi tersebut tidak mempengaruhi laba bersih tahun sebelumnya.

Several accounts in the financial statements for the period ended 30 September 2007 have been reclassified to conform to the presentation in the financial statements for the year ended 30 September 2008. These accounts are account receivables, other assets, account payables and payables to related parties, also reclassification of taxes and licences from selling expenses to general and administration expense. These reclassifications had no effect on previously reported net income.

44. INFORMASI TAMBAHAN 44. SUPPLEMENTARY INFORMATION

Berikut pada halaman 74 sampai dengan halaman 78 adalah informasi keuangan PT Astra Otoparts Tbk (induk perusahaan saja) yang menyajikan penyertaan Perusahaan pada anak perusahaan berdasarkan metode ekuitas dan bukan dengan metode konsolidasi.

The following financial information of PT Astra Otoparts Tbk (parent company only) on pages 74 to 78 presents the Company’s investments in subsidiaries under the equity method, and not under the consolidation method.

INFORMASI TAMBAHAN/SUPPLEMENTARY INFORMATION

PT ASTRA OTOPARTS Tbk INDUK PERUSAHAAN SAJA/PARENT COMPANY ONLY

Halaman - 74 - Page

NERACA 30 SEPTEMBER 2008 DAN 2007 (Tidak Diaudit) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

BALANCE SHEETS AS AT 30 SEPTEMBER 2008 AND 2007 (Unaudited)

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

2008 2007 AKTIVA ASSETS Aktiva lancar Current assets Kas dan setara kas 378,974 212,433 Cash and cash equivalents Wesel tagih 139,702 164,771 Notes receivable Piutang usaha, setelah dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu sebesar Trade receivables, net provision for Rp 157 (2007: Rp 1.649) doubtful receivables of - Pihak yang mempunyai hubungan Rp 157 (2007: Rp 1,649) istimewa 267,168 230,132 Related parties - - Pihak ketiga 187,996 158,490 Third parties - Piutang lain-lain 29,251 12,593 Other receivables Persediaan, setelah dikurangi Inventories, net of provision penyisihan persediaan for obsolete and slow usang dan lambat bergerak moving inventory of sebesar Rp 584 (2007: Rp 975) 183,540 196,490 Rp 584 (2007: Rp 975) Uang muka dan beban dibayar dimuka 14,604 15,259 Advances and prepaid expenses Jumlah aktiva lancar 1,201,235 990,168 Total current assets Aktiva tidak lancar Non-current assets Piutang pihak yang mempunyai Receivables from related hubungan istimewa 3,625 1,597 parties Aktiva pajak tangguhan 27,102 20,532 Deferred tax assets Investasi pada anak perusahaan, Investments in subsidiaries, perusahaan asosiasi dan jointly associates, and jointly controlled entities 1,953,057 1,441,867 controlled entities Investasi jangka panjang lain-lain 13,109 13,109 Other long term investments Aktiva tetap, setelah dikurangi Fixed assets, akumulasi penyusutan sebesar net of accumulated depreciation Rp 247.148 (2007: Rp 196.307) 266,084 274,213 of Rp 247,148 (2007: Rp 196,307) Aktiva lain-lain 26,310 36,041 Other assets Jumlah aktiva tidak lancar 2,289,287 1,787,359 Total non-current assets JUMLAH AKTIVA 3,490,522 2,777,527 TOTAL ASSETS

INFORMASI TAMBAHAN/SUPPLEMENTARY INFORMATION

PT ASTRA OTOPARTS Tbk INDUK PERUSAHAAN SAJA/PARENT COMPANY ONLY

Halaman - 75 - Page

NERACA 30 SEPTEMBER 2008 DAN 2007 (Tidak Diaudit) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

BALANCE SHEETS AS AT 30 SEPTEMBER 2008 AND 2007 (Unaudited)

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

2008 2007 KEWAJIBAN LIABILITIES Kewajiban jangka pendek Current liabilities Hutang usaha - Pihak yang mempunyai hubungan Trade payables istimewa 252,364 226,069 Related parties - - Pihak ketiga 146,179 85,345 Third parties - Hutang lain-lain 109,521 32,173 Other payables Hutang pajak 24,995 17,020 Taxes payable Beban yang masih harus dibayar 67,265 60,602 Accrued expenses Uang muka pelanggan 10,110 14,749 Customer advances Kewajiban imbalan kerja 3,841 2,065 Employee benefits obligation Bagian jangka pendek dari pinjaman Current portion jangka panjang 26,821 36,548 of long-term loans Jumlah kewajiban jangka pendek 641,096 474,571 Total current liabilities Kewajiban jangka panjang Non-current liabilities Hutang kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa 2,652 1,552 Payables to related parties Kewajiban imbalan kerja 26,532 23,150 Employee benefits obligation Pinjaman jangka panjang, setelah dikurangi bagian Long-term loans, jangka pendek 179,495 182,740 net of current portion Kewajiban jangka panjang lain-lain 2,485 2,485 Other non-current liabilities Jumlah kewajiban jangka panjang 211,164 209,927 Total non-current liabilities EKUITAS EQUITY Modal saham Share capital Modal dasar – 2.000.000.000 Authorised - 2,000,000,000 saham dengan nilai nominal shares with par value of Rp 500 (Rupiah penuh) Rp 500 (full Rupiah) per saham per share Modal ditempatkan dan disetor penuh - Issued and fully paid 771.157.280 saham 385,579 385,579 771,157,280 shares Tambahan modal disetor 55,943 55,943 Additional paid-in capital Selisih penilaian kembali Fixed assets revaluation aktiva tetap - 41,260 reserve Perubahan ekuitas anak perusahaan Changes in equity of subsidiaries dan perusahaan asosiasi 18,139 18,139 and associates Selisih nilai transaksi Differences in value of restructuring restrukturisasi entitas transactions among entities sepengendali (10,923) (10,923) under common control Saldo laba Retained earnings Dicadangkan 45,000 37,500 Appropriated Belum dicadangkan 2,144,524 1,565,531 Unappropriated Jumlah ekuitas 2,638,262 2,093,029 Total equity JUMLAH KEWAJIBAN DAN TOTAL LIABILITIES AND EKUITAS 3,490,522 2,777,527 EQUITY

INFORMASI TAMBAHAN/SUPPLEMENTARY INFORMATION

PT ASTRA OTOPARTS Tbk INDUK PERUSAHAAN SAJA/PARENT COMPANY ONLY

Halaman - 76 - Page

LAPORAN LABA RUGI UNTUK MASA SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2008 DAN 2007 (Tidak Diaudit) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

STATEMENTS OF INCOMEFOR THE NINE MONTHS ENDED

30 SEPTEMBER 2008 AND 2007 (Unaudited)(Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

2008 2007 Pendapatan bersih 2,300,826 1,743,492 Net revenue Beban pokok pendapatan (2,018,330) (1,526,010) Cost of revenue Laba kotor 282,496 217,482 Gross profit Beban usaha: Operating expenses: Beban penjualan (83,417) (79,232) Selling expenses General and administration Beban umum dan administrasi (98,598) (87,662) expenses (182,015) (166,894) Laba usaha 100,481 50,588 Operating income Penghasilan/(beban) lain-lain: Other income/(expenses): Penghasilan bunga 26,220 16,297 Interest income Keuntungan ( kerugian ) penjualan Gain ( loss ) on disposal of Investasi saham - 2,159 investment in share Keuntungan kurs mata Gain on foreign uang asing - bersih 3,029 294 exchange - net Beban bunga dan keuangan (11,949) (13,881) Interest and financial charges Penghasilan lain-lain - bersih 27,166 19,374 Other income – net 44,466 24,243 Bagian laba bersih anak perusahaan, Equity in net income of subsidiaries, perusahaan asosiasi dan associates and jointly jointly controlled entities 525,005 235,545 controlled entities Laba sebelum pajak penghasilan 669,952 310,376 Profit before income tax Beban pajak penghasilan (46,334) (23,854) Income tax expenses Laba bersih 623,618 286,522 Net income Laba bersih per saham Net earnings per share Dasar dan dilusian 809 372 Basic and diluted (Rupiah penuh) (full Rupiah)

INFORMASI TAMBAHAN/SUPPLEMENTARY INFORMATION

PT ASTRA OTOPARTS Tbk INDUK PERUSAHAAN SAJA/PARENT COMPANY ONLY

Halaman - 77 - Page

LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS UNTUK MASA SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2008 DAN 2007 (Tidak Diaudit) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)

STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY FOR THE NINE MONTHS ENDED

30 SEPTEMBER 2008 AND 2007 (Unaudited) (Expressed in millions of Rupiah)

Selisih nilai transaksi Perubahan restrukturisasi ekuitas entitas anak sepengendali/ Selisih perusahaan Differences in penilaian dan perusahaan value of Tambahan kembali asosiasi/ restructuring Saldo laba/ modal aktiva tetap/ Changes transactions Retained earnings Modal disetor/ Fixed assets in equity of among Belum Jumlah

disetor/ Additional revaluation subsidiaries and entities under Dicadangkan/ dicadangkan/ ekuitas/ Share capital paid-in capital reserve associates common control Appropriated Unappropriated Total equity

Saldo 1 Januari 2007 385,579 55,943 34,796 13,153 (10,923) 30,000 1,355,913 1,864,461 Balance as at 1 January 2007 Pembentukan cadangan wajib - - - - - 7,500 (7,500) - Appropriation to statutory reserve Selisih penilaian dari nilai wajar Revaluation aktiva non-moneter anak increment from fair perusahaan yang diakuisisi - value of non-monetary setelah dikurangi pengaruh assets of a subsidiary pajak - - 6,464 4,986 - - - 11,450 acquired - net of tax effect Dividen - - - - - - (69,404) (69,404) Dividend Laba bersih periode berjalan - - - - - - 286,522 286,522 Net income for the period Saldo 30 September 2007 385,579 55,943 41,260 18,139 (10,923) 37,500 1,565,531 2,093,029 Balance as at 30 September 2007 Saldo 1 Januari 2008 385,579 55,943 41,260 18,139 (10,923) 37,500 1,733,916 2,261,414 Balance as at 1 January 2008 Pembentukan cadangan wajib - - - - - 7,500 (7,500) - Appropriation to statutory reserve Penyesuaian sehubungan dengan Adjustment arising from penerapan PSAK 16 adoption of PSAK 16 (Revisi 2007) - - (41,260) - - - 41,260 - (Revised 2007) Dividen - - - - - - (246,770) (246,770) Dividend Laba bersih periode berjalan - - - - - - 623,618 623,618 Net income for the period Saldo 30 September 2008 385,579 55,943 - 18,139 (10,923) 45,000 2,144,524 2,638,262 Balance as at 30 September 2008

INFORMASI TAMBAHAN/SUPPLEMENTARY INFORMATION

PT ASTRA OTOPARTS Tbk INDUK PERUSAHAAN SAJA/PARENT COMPANY ONLY

Halaman - 78 - Page

LAPORAN ARUS KAS UNTUK MASA SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2008 DAN 2007 (Tidak Diaudit) (Dinyatakan dalam jutaan Rupiah)

STATEMENTS OF CASH FLOWSFOR THE NINE MONTHS ENDED

30 SEPTEMBER 2008 AND 2007 (Unaudited)(Expressed in millions of Rupiah)

2008 2007 Arus kas dari aktivitas operasi Cash flows from operating activities Penerimaan kas dari pelanggan dan lainnya 2,300,481 1,758,717 Receipts from customers and others Pembayaran kas untuk pemasok dan karyawan (2,101,524) (1,670,801) Payments to suppliers and employees Kas yang dihasilkan dari operasi 198,957 87,916 Cash generated from operations Penerimaan bunga 19,376 4,531 Interest received Payments of interest and Pembayaran bunga dan beban keuangan (6,416) (9,220) financial charges Pembayaran pajak penghasilan (66,172) (17,460) Payments for income tax Penerimaan kas dari aktivitas operasi lainnya 20,350 16,482 Receipts from other operating activities Arus kas diperoleh dari aktivitas operasi 166,095 82,249 Net cash flows from operating activities Arus kas bersih dari aktivitas investasi Net Cash flows from investing activities Dividen kas yang diterima 116,515 73,370 Cash dividends received Hasil penjualan investasi pada anak Proceeds from sale of investment perusahaan - 12,977 in investment in subsidiaries Hasil penjualan aktiva tetap dan Proceeds from sale of fixed assets and aktiva tidak digunakan dalam operasi 50,372 37 assets not used in operations Perolehan investasi lain - (247) Acquisition of other investments Penurunan (kenaikan) piutang pihak yang Decrease (increase) in receivables mempunyai hubungan istimewa (550) 3,756 from related parties Uang muka pembelian aktiva tetap (1,145) (350) Advance payment of fixed assets Perolehan aktiva tetap dan aktiva yang Acquisition of fixed assets and assets belum digunakan dalam operasi (60,692) (22,407) not used in operation Akuisisi anak perusahaan Acquisition of subsidiaries and dan perusahaan asosiasi (3,109) (28,575) associates Perolehan aktiva tidak berwujud dan beban Acquisition of intangible assets and tangguhan (562) (908) deferred charges Arus kas bersih yang diperoleh dari Net cash flows provided from aktivitas investasi 100,829 37,653 investing activities Arus kas dari aktivitas pendanaan Cash flows from financing activities Penurunan wesel tagih 11,082 23,558 Decrease in notes receivables Penerimaan bunga dari wesel tagih 5,232 12,820 Interest received from note receivable Penurunan hutang pihak yang mempunyai Decrease in payables to hubungan istimewa (464) (510) related parties, Pembayaran dividen (158,087) (46,269) Payment of dividends Arus kas bersih digunakan Net cash flows untuk aktivitas pendanaan (142,237) (10,401) used in financing activities

Kenaikan bersih Net increase in cash kas dan setara kas 124,687 109,501 and cash equivalents

Cash and cash equivalents at Kas dan setara kas awal periode 254,691 98,415 the beginning of the period Dampak perubahan selisih kurs Effect of exchange rate differences terhadap kas dan setara kas (404) 4,517 on cash and cash equivalents Cash and cash equivalents at Kas dan setara kas pada akhir periode 378,974 212,433 the end of the period