Perda_21_2003.pdf - JDIHN

14
DBNGAN Menimbang '. a b Mengingat : I PERATURAN DAERAII KABUPATEN KATINGAN NOMOR : 21 TAHUN 2003 TENTANG PEMBENTUKANSUSUNANoRGANISASIDANTATAKERJA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KASOI{GAN KABUPATEN KATINGAN RAHMAT TUHAN YANG MAIIA ESA BUPATI KATINGAN bahwa dengan terbentuknya Kabupaten Katingan dan dalam Rangka pelaksanaan Otonomi daetah yanl luas, nyata ?an -bertanggung jawab dipandang perlu membentuk Susunan Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat Dewan Perwakitan Rakyat Daerah Kabupaten Katingan ; bahwa untuk pilaksunuun sebagaimana dimaksud pada huruf (a) diatas perlu ditetapkan dengan Feraturan Daerah Kabupaten Katingan' Undang - Undang Nomor 27 Tahun 1959 tentang Pembeitukan Daerah Tingkat II Kalimantan (Lembaran Negara Republik lndonesia Nomor 72 Tahun 1959,) ; 292

Transcript of Perda_21_2003.pdf - JDIHN

DBNGAN

Menimbang '. a

b

Mengingat : I

PERATURAN DAERAII KABUPATEN KATINGAN

NOMOR : 21 TAHUN 2003

TENTANG

PEMBENTUKANSUSUNANoRGANISASIDANTATAKERJARUMAH SAKIT UMUM DAERAH KASOI{GAN

KABUPATEN KATINGAN

RAHMAT TUHAN YANG MAIIA ESA

BUPATI KATINGAN

bahwa dengan terbentuknya Kabupaten Katingan dan

dalam Rangka pelaksanaan Otonomi daetah yanl

luas, nyata ?an -bertanggung jawab dipandang perlu

membentuk Susunan Organisasi dan Tata Kerja

Sekretariat Dewan Perwakitan Rakyat Daerah

Kabupaten Katingan ;

bahwa untuk pilaksunuun sebagaimana dimaksud

pada huruf (a) diatas perlu ditetapkan dengan

Feraturan Daerah Kabupaten Katingan'

Undang - Undang Nomor 27 Tahun 1959 tentang

Pembeitukan Daerah Tingkat II Kalimantan

(Lembaran Negara Republik lndonesia Nomor 72

Tahun 1959,) ;

292

2 Undang - undang Nomor 22 Tahun 1999 tentang

Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia

Tahun 1999 Nomor 60, Tambahan Lembaran Negara

Nomor 38,39) ;

Undang - undang Nomor 25 Tahun 1999 tentang

Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan

Daerah (Lembaran Negara Republik [ndonesia Tahun

1999 Nomor 7?, Tambahan Lembaran Negara Nomor 38,

a8) ;

Undang - undang Nomor 5 Tahun 2002 tentang

Pembentukan Kabupaten Katingan, Kabupaten Seruyan,

Kabupaten Sukamara Kabupaten Lamandau, Kabupaten

Gunung Mas, Kabupaten Pulang Pisau, Kabupaten

Murung Raya dan Kabupaten Barito Timur di Propinsi

Kalimantan Tengah (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2002 Nomor 18, Tambahan Lembaran

Negara Nomor 4180) ;

Peraturan Pernerintah Republik Indonesia Nomor 25

Tahun 2000 tentang Kewenangan Pemerintah dan

kewenangan'Propinsi sebagai Daerah Otonom (Lembaran

Negara Republik Indonesia T'ahun 2000 Nomor 54,'farnbahan Lembaran Negara Nomor 3952 ) ;

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 8 Tahun

2OO3 tentang Pedoman Organisasi Perangkat Daerah

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003

Nomor l4);Keputusan Menteri Dalam Negeri dan Otonomi Daerah

Nomor 21 Tahun 2000 tentang Teknik Penyusunan dan

Materi Muatan Produk - Produk Hukum Daerah;

Peraturan Daerah Kabupaten Katingan Nomor 03 Tahun

2OO3 tentang Kewenangan Pernerintah Kabupaten

Katingan sebagai Daerah Otonom.

4

6

8.

293

Dengan Persetujuan

DEWAN PERWAKII,AN RAKYAT DAERAHKABUPATEN KATINGAN

MEMUTUSKAN

Menetapkan : PERATURAN DAERAH KABUPATEN

KATINGAN TENTANG PEMBENTUKAN

ONCANTSAST DAN TATA KERJA RUMAH

SAKIT UMUM DAERAH KASONGAN

KABUPATEN KATING:\N.

BAB I

KETENTUAN UMUM

Pasal I

Dalam Peraturan Daerah ini yang dimaksud dengan :

a. Daerah Otonom selanjutnya disebut Daerah adalah Kesatuan

tAury"r"tuthukumyangmempunyaibatasdaerahtentuberwenangmengatur dan mengurui kepentingan masyarakat setempat menurut

prakarsa .uryuiut"i sendiri berdaiarkan aspirasi masyarakat dalam

ikut"n Negara Kesatuan Republik Indonesia;

b. pemerintah Ou"iuf, adalah Kepala Daerah beserta Perangkat Daerah

Otonom yang lain sebagaiEksekutif Daerah;

c. BuPatiadalahBuPatiKatingan;d. Dewan perwaf.iiin Rakyat-Daerah adalah Dewan Perwakilan Rakyat

Daerah KabuPaten Katingan;

e.sekretarisDaerahadalahSekretarisDaerahKabupatenKatingan;f. Dinas kesehatan aduluh ,ntut pelaksana pemerintah daerah kabupaten

katingan di bidang kesehatan

294

I

h

Rumah Sakit Umum dearah adalah Rumah Sakit Umum Daerah

Kasongan wailayah Kabuapten Katingar yang berlokasi di Kabupaten

Katingan;Dinas Kesehatan adalah unsur pelaksana teknis daerah yang

mempunyai fungsi koordinasi dan perumusan kebijakan pelaksanaan

serta-fungsi pelayanan masyarakat dibidang kesehatan ;

Kepala rurnut sukit udaluh kepala rumah sakit umum daerah kasingant.

Kabupten Katingan ;

j Kelompok jabatan fungsional.adalah kelornpok Pegawai Negeri Sipil

yang melaksanakan iugas khusus sesuai dengan keahlian dan

kebutuhani.tuu kelompok adalah pimpinan Kelompok Jabatan Fungsional

Rumah Sakit Umum Daerah Kasongan.

BAB II

KEDUDUKAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI

Bagian Pertama

Kedudukan

Pasal 2

(l) Rumah Sakit Umum Daerah Kasongan adalah Unsur Pelaksana Teknis

daerah atau unsur penunjang Pemerintah Daerah'

(2) Rumah sakit Umum Daerah Kasongan dipimpin oleh seorang Kepala\ / yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Bupati melalui

Sekretaris Daerah.

29s

Bagian Kedua '

TUGAS POKOK

Pnsal 3

RumahSakitUmumDaerahKasongannlentpunyaitugasmelaksanakanusaha kesehatan secara berdaya guna d"ngun mengutamakan penyembuhan"

;.-rilir;; ,ang dilaksanakan serta pencegahan dan melaksanakan upayaa

lr:rr.t" t.rrai iengan peraturan perudang-udangan yang berlaku'

Bngian Ketiga

FUNGSI

Pasal 4

Untukmelaksanakantugas-tugassebagaimanadimaksudpadapasal3diatas, R rnuh Sakit Umum Daerah mempunyai fungsi :

a. Menyelenggarakanpelayananmedis.;. menyet"nllarakan pelayanan penunjang medis dan non medis

c. menyetenggarakan pelayanan dan asuhan keperawatan

d. menyelenggarakanpelayananrujukane. menyetenggarakan pendidikan dan pelatihan

f. menyelenggarakanpenelitiandanpengembangang. tlrtenyenggarakan administrasi Umum dan Keuangan

Bagian KeemPatUnit Petaksana Teknis Dinas

Pasal 5

UnitpelaksanateknisKantoradalahunsurpu.lutUal)8yaIl8,'p.errtbentukannyasesuai kebutuhan oun-t..urpuan setelah dilakukan Analisis Beban Kerja

dan Analisis jabatan.

296

(l)

(2)

(3)

(4)

Pasal 6

Kelompok jabatan fungsional dimaksud pada pasal 5 terdiri dari

sejumlah tenaga, dalam jenjang jabatan fungsional yang terbagi dalam

berbagai kelompok ,

Setiap-kelompol tersebut pada ayat (1) pasal ini, dipimpin oleh seorang

tensga fungsional yang senior yang ditunjuk oleh Bupati atas usul

kepia mela'lui sekretaris daerah dan bertanggung jawab kepada Kepala

rumah sakit ;

Jumlah jabaian dan tenaga fungsional tersebut pada ayat (l) pasal ini,

ditentukan berdasarkan kebutuhan dan beban kerja.

Pembinaan terhadap Tenaga Fungsional dilakukan sesuai dengan

peraturan perundang-udangan yang berlaku'

BAB III

SUSUNAN ORGANISASI

Pasal T

(l) Susunan Organisasi Kantor Pembinaan Pemudq Olahraga dan Seni

Budaya terdiri dari :

a. Kepala Kantor;b. Sub bagian tata usaha

c. Seksi PelaYanan medis

d. SeksiPenunjang medis dan rekam medis

e. SeksiKePerawatanf. Komite medis, staf medis fungsional dan instalasi

(2) Bagan Struktur organisasi Rumah Sakit umum Daerah Kasongan

teriantum dalam lampiran Peraturan Daerah ini'(3) Lampiran Peraturan Daerah sebagaimana tersebut pada Pasal 7 ayat (2)

ini merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan dengan Peraturan

Daerah ini.

297

Pnragraf a

KEPALA

Pasal 8

Kepala mempunyai tugas pemimpin, menyusun kebijaksanaan pelaksanaan,

mernbina pelaksanaan, mengkoordinasikan dan mengawasi pelaksanaan

tugas rumah sakit, sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang

berlaku.

Paragraf b

SUB BAGIAN TATA USAHA

Pasal 9

Sub bagian TATA USAHA mempunyai tugas meliputi ketatausahaan,

kepegawaian, kerumahtanggaan, perlengkapan, laporan, hukum,

p"ip,irt"t *n, publikasi, pemasaran sosial dan informasi, keuangan, dan

penyusunan program.

Paragraf c

SEKSI PELAYANAN MEDIS

Pasal l0

Seksi pelayanan medis mempunyai tugas menjamin pelayanan medis, baik

dari segi mutu ateu pelaksanaan pelayanan medis disemua instalasi

pelayanan medis.

298

Parngraf dSEKSI PBNUN.IAN(; MEDIS DAN ITI]KAM MEDIS

Pasal ll

Seksi Penunjang Medis dan Rekam Medis mempunyai tugas mengkoordinirsemua kebutuhan medis, penunjang medis, catatan medis dan mengawasipelaksanaan pelayanan pada sarana-sarana penunjang medis dan rekam

medis.

Paragraf e

SEKSI KBPERAWA'I'AN

Pasal l2

Seksi keperawatan mempunyai tugas meliputi bimbingan pelaksanaan

asuhan pelayanan keperawatan, etika dan mutu keperawatan serta kegiatanpendidikan pelatihan dan penyuluhan kesehatan

Paragraf fKOMITE MEDIS, STAF MEDIS FUNGSIONAL DAN INSTALASI

(l) Komite Medis merupakan kelompok tenaga medis yang

keanggotaannya terdiri dari ketua-ketua staf Medis Fungsional,

ketuanya ditetapkan dengan keputusan kepala. Tugasnya membantukepala dalam menyusun standar pelayanan medis, memantaupelaksanaannya" melaksanakan pembinaan etika profesi, mengaturkewenangan profesi anggota Staf Medis Fungsional danmengembangkan program pel ayanan

(2), Staf Medis Fungsional merupakan kelompok dokter dan dokter gigiyang bekerja di instalasi dalarn jabatan fungsional dan bertanggungjawab kepada komite medis. Staf medis fungsional mempunyai tugasmelaksanakan diagnosis, pengobatan, pencegahan penyakit, pemulihankesehatan, penyuluhan kesehatan, pendidikan dan latihan sertapenelitian dan pengembangan.

299

(3) Instalasi merupakan unit penyelenggaraan pelayanan fungsional,dipimpin oleh seorang kepala dalan jabatan fungsional yang ditetapkan

dengan keputusan kepala, mempunyai tugas membantu kepala dalam

penyelenggaraan pelayanan fungsional sesuai dengan fungsinya"

(4). Instalasi sebagaimana dimaksud ayat (3) meliputi:

a. Instalasi Rawat Jalan (Poliklinik Umum dan Spesialis),

b. Instalasi Rawat InaP;

c. Instalasi Gawat Darurat,

d, InstalasiRadiologi,e. Instalasi Farmasi;f. InstalasiPemeliharaan Sarana Rumah Sakit,g. Instalasi Gizi;h. Instalasi Kamar Jenazah;i. InstalasiLaboratorium;j Unit Transfusi darah,k. Rekam Medis.

BAB IVTATA KERJA

Pasal 13

Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya RSUD mempunyai

hubungan koordinati{, kooperatif dan fungsional dengan DinasKesehatan;Dalam melaksanakan pelayanan kesehatan RSUD mempunyai

hubungan jadngan pelayanan terkaft dengan instansi palayanan

kesehatan lainnya;Kepala berkewajiban memberikan petunjuk, bimbingan dan

melaksanakan pengawasan terhadap pekeqaan dan usaha-usaha

pembantu dan pelaksana yang berada dalam lingkungan satuan

kedanya.

(r)

(2).

(3)

300

(1).

(?),

BAB V

PEMI}IAYAAN

Pasnl l4

Segala biaya yang dikeluarkan untuk pelaksanaan tugas RSUD dibebankanpada APBD Kabupaten Katingan, APBN dan Bantuan Pihak Ketiga yang

tidak mengikat.

BAB VI

KETENTUAN LAIN-LAIN

Pasal l5

Kedudukan dan status serta bidang tugas Bendaharawan akan

ditetapkan oleh Bupati;Jenjang Jabatan kepangkatan serta susunan kepegawaian akan

ditetapkan kemudian oleh Bupati sesuai dengan Peraturan

Perundang-undangan yang berfaku ;

(3). Uraian tugas secara rinci akan ditetapkan kemudian dengan keputusan

Bupati;(4). Hal-hal yang belum diatur dalam Peraturan Daerah ini sepanjang

mengenai pelaksanaannya akan diatur kemudian dengan keputusan

Bupati.

BAB VITPENUTUP

Pasal 16

(l) Dengan berlakunya Peraturan Daerah ini rnaka segala ketentuan yang

bertentangan dengan Peraturan Daerah ini dinyatakan tidak berlaku

lagi;

301

(2)

Diundangkan di : Kasongan

Pada tanggal : 5 Desember 2003

SEKRETARIS DAERAHKABUPATEN KATINGAN'

IT. GATIN RANGKAIPembina Tk.lNIP.080 063 389

LEMBARAN DAERAHTAHUN 2003, NOMOR

Peraturan Daerah ini mulai berlaku sejak tanggal diundangkan'

Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan

PJraturan Daerah ini dengan penempatannya dalam Lembaran Daerah

Kabupaten Katingan.

Ditetapkan di : Kasongan

Pada tanggal : 4 Desember 2003

BUPATI KATINGAN,

0\-r^^*f

DUWEL RAWING

KABUPATEN KATINGAN: 2l Seri D.

302

PENJ ELASAN

PERATURAN DAERAII KABUPA'TEN KATINGANNOMOR 2I TAHUN 2OO3

TENTANG

PEMBENTUKAN SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJARUMAH SAKIT UMUM DAERAH KASONGAN

KABUPATEN KATINGAN

Umuml. Dengan telah ditetapkannya Undang-Undang Nomor 5 Tahun

2002 tentang Pernbentukan Kabupaten Katingan, KabupatenSeruyan, Kabupaten Suka Mara. Kabupaten Lamandau,Kabupaten Pulang Pisau, Kabupaten Gunung Mas, KabupatenMurung Raya dan Kabupaten Barito Timur di propinsiKalimantan Tengah maka dalam rangka pelaksanaan OtonomiDaerah yang luas, nyata dan bertanggungjawab perlu ditindaklanjuti dengan penetapan Peraturan Daerah Kabupaten Katingantentang Pembentukan Susunan Organisasi dan Tata Kerja RumahSakit Umum Daerah Kasongan Kabupaten Katingan.

2. Susunan Organisasi dan Tata Kerja Rumah Sakil Umum Daerahkasongan Kabupaten Katingan sebelum terbentuk danberfungsinya DPRD Kabupaten Katingan maka untuk sementarawaktu ditetapkan keputusan Gubernur Kalimantan Tengah Nomor:224Tahun2002tanggal l9 Juni 2002, dan selanjutnya diadakanpenataan kelembagaan yang disesuaikan dengan PeraturanPemerintah Republik Indonesia nomor 8 Tahun 2003 tentangPedoman Organisasi Perangkat Daerah yang diarahkan untukmelakukan koreksi dan penyenlpurnaan terhadap segalakekurangan yang terjadi pada pelaksanaan kebijakandesentralisasi sebagai ujung tonrbak dalam melaksanaan fungsiutama birokrasi yaitu pelayanan publik yang secara langsungbersentuhan dengan pemenuhan kebutuhan masyarakat.

303

3. Rumah Sakit Umum Daerah kasongan adalah sebagai unsur

Pelaksana Teknis Pemerintah Daerah yang mempunyai tugas

membantu Bupati dalam melaksanakan tugas khususnya di

Bidang Rumah Sakit Umum Daerah Kasongan Kabupaten

KatinganOleh karena itu agar organisasi Rumah Sakit Umum Daerah kasongan dapat

melaksanakan tugas dan fungsinya dengan baik perlu menetapkan petunjuk

pelaksanaan sebagaimana termaksud dalam ketentuan Bab, pasal demi pasal

peraturan daerah ini

II. Pasal Demi PasalPasal I sampai dengan Pasal

Diundangkan di : KasonganPada tanggal : 5 Desember 2003

SEI(RETARIS DAERAHKABUPATEN KATINGAN,

IT. GATTN RANGKAIPembina Tk.1NIP.080 063 389

LEMBARAN DAERAHTAHUN 2003, NOMOR

l6 cukup jelas

Ditetapkan di : Kasongan

Peda tanggal : 4 Desember 2003

BUPATI KATINGAN,

0\qr^-l+//DUWEL RAWTNG

KABUPATEN KATINCAN: 2l Seri D.

304

zF

3

H(riu

eiE6HU7

22Faod6i,\ a

5o,2,

;<iV4u)frd.o-zgdr!U)

BeZ rrtU=

J

Z-az

z)slktcot<l

-o.2,oJu-lv

U)

IJo

.^ Z-

QZa<

Jt!o-

H

-xgE zi \fia 6 \s,E= e -sF5s i I 3

E$ *=-s=

trGoa

qV(J

qt

6VqlCD

o

;(

4,)

j.

az1zt

=VHz-,i

v g=-a

LEH*:r-v*LJNr <izE;-H<-

?*a;VFA Er!-* CO+d - 6

t-l .. .. ..

rr)ooG,I

CLoQcn!-CHil'24tnEE6phEEgOL

z4Jf^H-V>anz.l<a\J7<YU'il?;Zzr{9<rio-7-?t-

z

2J

z'(,

EYzUJFo.J

z4<fr;.to;<)cn r-Qt-

Edul

oqdFlrldIuta