Perda_21_2003.pdf - JDIHN
-
Upload
khangminh22 -
Category
Documents
-
view
1 -
download
0
Transcript of Perda_21_2003.pdf - JDIHN
DBNGAN
Menimbang '. a
b
Mengingat : I
PERATURAN DAERAII KABUPATEN KATINGAN
NOMOR : 21 TAHUN 2003
TENTANG
PEMBENTUKANSUSUNANoRGANISASIDANTATAKERJARUMAH SAKIT UMUM DAERAH KASOI{GAN
KABUPATEN KATINGAN
RAHMAT TUHAN YANG MAIIA ESA
BUPATI KATINGAN
bahwa dengan terbentuknya Kabupaten Katingan dan
dalam Rangka pelaksanaan Otonomi daetah yanl
luas, nyata ?an -bertanggung jawab dipandang perlu
membentuk Susunan Organisasi dan Tata Kerja
Sekretariat Dewan Perwakitan Rakyat Daerah
Kabupaten Katingan ;
bahwa untuk pilaksunuun sebagaimana dimaksud
pada huruf (a) diatas perlu ditetapkan dengan
Feraturan Daerah Kabupaten Katingan'
Undang - Undang Nomor 27 Tahun 1959 tentang
Pembeitukan Daerah Tingkat II Kalimantan
(Lembaran Negara Republik lndonesia Nomor 72
Tahun 1959,) ;
292
2 Undang - undang Nomor 22 Tahun 1999 tentang
Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 1999 Nomor 60, Tambahan Lembaran Negara
Nomor 38,39) ;
Undang - undang Nomor 25 Tahun 1999 tentang
Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan
Daerah (Lembaran Negara Republik [ndonesia Tahun
1999 Nomor 7?, Tambahan Lembaran Negara Nomor 38,
a8) ;
Undang - undang Nomor 5 Tahun 2002 tentang
Pembentukan Kabupaten Katingan, Kabupaten Seruyan,
Kabupaten Sukamara Kabupaten Lamandau, Kabupaten
Gunung Mas, Kabupaten Pulang Pisau, Kabupaten
Murung Raya dan Kabupaten Barito Timur di Propinsi
Kalimantan Tengah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2002 Nomor 18, Tambahan Lembaran
Negara Nomor 4180) ;
Peraturan Pernerintah Republik Indonesia Nomor 25
Tahun 2000 tentang Kewenangan Pemerintah dan
kewenangan'Propinsi sebagai Daerah Otonom (Lembaran
Negara Republik Indonesia T'ahun 2000 Nomor 54,'farnbahan Lembaran Negara Nomor 3952 ) ;
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 8 Tahun
2OO3 tentang Pedoman Organisasi Perangkat Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003
Nomor l4);Keputusan Menteri Dalam Negeri dan Otonomi Daerah
Nomor 21 Tahun 2000 tentang Teknik Penyusunan dan
Materi Muatan Produk - Produk Hukum Daerah;
Peraturan Daerah Kabupaten Katingan Nomor 03 Tahun
2OO3 tentang Kewenangan Pernerintah Kabupaten
Katingan sebagai Daerah Otonom.
4
6
8.
293
Dengan Persetujuan
DEWAN PERWAKII,AN RAKYAT DAERAHKABUPATEN KATINGAN
MEMUTUSKAN
Menetapkan : PERATURAN DAERAH KABUPATEN
KATINGAN TENTANG PEMBENTUKAN
ONCANTSAST DAN TATA KERJA RUMAH
SAKIT UMUM DAERAH KASONGAN
KABUPATEN KATING:\N.
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal I
Dalam Peraturan Daerah ini yang dimaksud dengan :
a. Daerah Otonom selanjutnya disebut Daerah adalah Kesatuan
tAury"r"tuthukumyangmempunyaibatasdaerahtentuberwenangmengatur dan mengurui kepentingan masyarakat setempat menurut
prakarsa .uryuiut"i sendiri berdaiarkan aspirasi masyarakat dalam
ikut"n Negara Kesatuan Republik Indonesia;
b. pemerintah Ou"iuf, adalah Kepala Daerah beserta Perangkat Daerah
Otonom yang lain sebagaiEksekutif Daerah;
c. BuPatiadalahBuPatiKatingan;d. Dewan perwaf.iiin Rakyat-Daerah adalah Dewan Perwakilan Rakyat
Daerah KabuPaten Katingan;
e.sekretarisDaerahadalahSekretarisDaerahKabupatenKatingan;f. Dinas kesehatan aduluh ,ntut pelaksana pemerintah daerah kabupaten
katingan di bidang kesehatan
294
I
h
Rumah Sakit Umum dearah adalah Rumah Sakit Umum Daerah
Kasongan wailayah Kabuapten Katingar yang berlokasi di Kabupaten
Katingan;Dinas Kesehatan adalah unsur pelaksana teknis daerah yang
mempunyai fungsi koordinasi dan perumusan kebijakan pelaksanaan
serta-fungsi pelayanan masyarakat dibidang kesehatan ;
Kepala rurnut sukit udaluh kepala rumah sakit umum daerah kasingant.
Kabupten Katingan ;
j Kelompok jabatan fungsional.adalah kelornpok Pegawai Negeri Sipil
yang melaksanakan iugas khusus sesuai dengan keahlian dan
kebutuhani.tuu kelompok adalah pimpinan Kelompok Jabatan Fungsional
Rumah Sakit Umum Daerah Kasongan.
BAB II
KEDUDUKAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI
Bagian Pertama
Kedudukan
Pasal 2
(l) Rumah Sakit Umum Daerah Kasongan adalah Unsur Pelaksana Teknis
daerah atau unsur penunjang Pemerintah Daerah'
(2) Rumah sakit Umum Daerah Kasongan dipimpin oleh seorang Kepala\ / yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Bupati melalui
Sekretaris Daerah.
29s
Bagian Kedua '
TUGAS POKOK
Pnsal 3
RumahSakitUmumDaerahKasongannlentpunyaitugasmelaksanakanusaha kesehatan secara berdaya guna d"ngun mengutamakan penyembuhan"
;.-rilir;; ,ang dilaksanakan serta pencegahan dan melaksanakan upayaa
lr:rr.t" t.rrai iengan peraturan perudang-udangan yang berlaku'
Bngian Ketiga
FUNGSI
Pasal 4
Untukmelaksanakantugas-tugassebagaimanadimaksudpadapasal3diatas, R rnuh Sakit Umum Daerah mempunyai fungsi :
a. Menyelenggarakanpelayananmedis.;. menyet"nllarakan pelayanan penunjang medis dan non medis
c. menyetenggarakan pelayanan dan asuhan keperawatan
d. menyelenggarakanpelayananrujukane. menyetenggarakan pendidikan dan pelatihan
f. menyelenggarakanpenelitiandanpengembangang. tlrtenyenggarakan administrasi Umum dan Keuangan
Bagian KeemPatUnit Petaksana Teknis Dinas
Pasal 5
UnitpelaksanateknisKantoradalahunsurpu.lutUal)8yaIl8,'p.errtbentukannyasesuai kebutuhan oun-t..urpuan setelah dilakukan Analisis Beban Kerja
dan Analisis jabatan.
296
(l)
(2)
(3)
(4)
Pasal 6
Kelompok jabatan fungsional dimaksud pada pasal 5 terdiri dari
sejumlah tenaga, dalam jenjang jabatan fungsional yang terbagi dalam
berbagai kelompok ,
Setiap-kelompol tersebut pada ayat (1) pasal ini, dipimpin oleh seorang
tensga fungsional yang senior yang ditunjuk oleh Bupati atas usul
kepia mela'lui sekretaris daerah dan bertanggung jawab kepada Kepala
rumah sakit ;
Jumlah jabaian dan tenaga fungsional tersebut pada ayat (l) pasal ini,
ditentukan berdasarkan kebutuhan dan beban kerja.
Pembinaan terhadap Tenaga Fungsional dilakukan sesuai dengan
peraturan perundang-udangan yang berlaku'
BAB III
SUSUNAN ORGANISASI
Pasal T
(l) Susunan Organisasi Kantor Pembinaan Pemudq Olahraga dan Seni
Budaya terdiri dari :
a. Kepala Kantor;b. Sub bagian tata usaha
c. Seksi PelaYanan medis
d. SeksiPenunjang medis dan rekam medis
e. SeksiKePerawatanf. Komite medis, staf medis fungsional dan instalasi
(2) Bagan Struktur organisasi Rumah Sakit umum Daerah Kasongan
teriantum dalam lampiran Peraturan Daerah ini'(3) Lampiran Peraturan Daerah sebagaimana tersebut pada Pasal 7 ayat (2)
ini merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan dengan Peraturan
Daerah ini.
297
Pnragraf a
KEPALA
Pasal 8
Kepala mempunyai tugas pemimpin, menyusun kebijaksanaan pelaksanaan,
mernbina pelaksanaan, mengkoordinasikan dan mengawasi pelaksanaan
tugas rumah sakit, sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang
berlaku.
Paragraf b
SUB BAGIAN TATA USAHA
Pasal 9
Sub bagian TATA USAHA mempunyai tugas meliputi ketatausahaan,
kepegawaian, kerumahtanggaan, perlengkapan, laporan, hukum,
p"ip,irt"t *n, publikasi, pemasaran sosial dan informasi, keuangan, dan
penyusunan program.
Paragraf c
SEKSI PELAYANAN MEDIS
Pasal l0
Seksi pelayanan medis mempunyai tugas menjamin pelayanan medis, baik
dari segi mutu ateu pelaksanaan pelayanan medis disemua instalasi
pelayanan medis.
298
Parngraf dSEKSI PBNUN.IAN(; MEDIS DAN ITI]KAM MEDIS
Pasal ll
Seksi Penunjang Medis dan Rekam Medis mempunyai tugas mengkoordinirsemua kebutuhan medis, penunjang medis, catatan medis dan mengawasipelaksanaan pelayanan pada sarana-sarana penunjang medis dan rekam
medis.
Paragraf e
SEKSI KBPERAWA'I'AN
Pasal l2
Seksi keperawatan mempunyai tugas meliputi bimbingan pelaksanaan
asuhan pelayanan keperawatan, etika dan mutu keperawatan serta kegiatanpendidikan pelatihan dan penyuluhan kesehatan
Paragraf fKOMITE MEDIS, STAF MEDIS FUNGSIONAL DAN INSTALASI
(l) Komite Medis merupakan kelompok tenaga medis yang
keanggotaannya terdiri dari ketua-ketua staf Medis Fungsional,
ketuanya ditetapkan dengan keputusan kepala. Tugasnya membantukepala dalam menyusun standar pelayanan medis, memantaupelaksanaannya" melaksanakan pembinaan etika profesi, mengaturkewenangan profesi anggota Staf Medis Fungsional danmengembangkan program pel ayanan
(2), Staf Medis Fungsional merupakan kelompok dokter dan dokter gigiyang bekerja di instalasi dalarn jabatan fungsional dan bertanggungjawab kepada komite medis. Staf medis fungsional mempunyai tugasmelaksanakan diagnosis, pengobatan, pencegahan penyakit, pemulihankesehatan, penyuluhan kesehatan, pendidikan dan latihan sertapenelitian dan pengembangan.
299
(3) Instalasi merupakan unit penyelenggaraan pelayanan fungsional,dipimpin oleh seorang kepala dalan jabatan fungsional yang ditetapkan
dengan keputusan kepala, mempunyai tugas membantu kepala dalam
penyelenggaraan pelayanan fungsional sesuai dengan fungsinya"
(4). Instalasi sebagaimana dimaksud ayat (3) meliputi:
a. Instalasi Rawat Jalan (Poliklinik Umum dan Spesialis),
b. Instalasi Rawat InaP;
c. Instalasi Gawat Darurat,
d, InstalasiRadiologi,e. Instalasi Farmasi;f. InstalasiPemeliharaan Sarana Rumah Sakit,g. Instalasi Gizi;h. Instalasi Kamar Jenazah;i. InstalasiLaboratorium;j Unit Transfusi darah,k. Rekam Medis.
BAB IVTATA KERJA
Pasal 13
Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya RSUD mempunyai
hubungan koordinati{, kooperatif dan fungsional dengan DinasKesehatan;Dalam melaksanakan pelayanan kesehatan RSUD mempunyai
hubungan jadngan pelayanan terkaft dengan instansi palayanan
kesehatan lainnya;Kepala berkewajiban memberikan petunjuk, bimbingan dan
melaksanakan pengawasan terhadap pekeqaan dan usaha-usaha
pembantu dan pelaksana yang berada dalam lingkungan satuan
kedanya.
(r)
(2).
(3)
300
(1).
(?),
BAB V
PEMI}IAYAAN
Pasnl l4
Segala biaya yang dikeluarkan untuk pelaksanaan tugas RSUD dibebankanpada APBD Kabupaten Katingan, APBN dan Bantuan Pihak Ketiga yang
tidak mengikat.
BAB VI
KETENTUAN LAIN-LAIN
Pasal l5
Kedudukan dan status serta bidang tugas Bendaharawan akan
ditetapkan oleh Bupati;Jenjang Jabatan kepangkatan serta susunan kepegawaian akan
ditetapkan kemudian oleh Bupati sesuai dengan Peraturan
Perundang-undangan yang berfaku ;
(3). Uraian tugas secara rinci akan ditetapkan kemudian dengan keputusan
Bupati;(4). Hal-hal yang belum diatur dalam Peraturan Daerah ini sepanjang
mengenai pelaksanaannya akan diatur kemudian dengan keputusan
Bupati.
BAB VITPENUTUP
Pasal 16
(l) Dengan berlakunya Peraturan Daerah ini rnaka segala ketentuan yang
bertentangan dengan Peraturan Daerah ini dinyatakan tidak berlaku
lagi;
301
(2)
Diundangkan di : Kasongan
Pada tanggal : 5 Desember 2003
SEKRETARIS DAERAHKABUPATEN KATINGAN'
IT. GATIN RANGKAIPembina Tk.lNIP.080 063 389
LEMBARAN DAERAHTAHUN 2003, NOMOR
Peraturan Daerah ini mulai berlaku sejak tanggal diundangkan'
Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan
PJraturan Daerah ini dengan penempatannya dalam Lembaran Daerah
Kabupaten Katingan.
Ditetapkan di : Kasongan
Pada tanggal : 4 Desember 2003
BUPATI KATINGAN,
0\-r^^*f
DUWEL RAWING
KABUPATEN KATINGAN: 2l Seri D.
302
PENJ ELASAN
PERATURAN DAERAII KABUPA'TEN KATINGANNOMOR 2I TAHUN 2OO3
TENTANG
PEMBENTUKAN SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJARUMAH SAKIT UMUM DAERAH KASONGAN
KABUPATEN KATINGAN
Umuml. Dengan telah ditetapkannya Undang-Undang Nomor 5 Tahun
2002 tentang Pernbentukan Kabupaten Katingan, KabupatenSeruyan, Kabupaten Suka Mara. Kabupaten Lamandau,Kabupaten Pulang Pisau, Kabupaten Gunung Mas, KabupatenMurung Raya dan Kabupaten Barito Timur di propinsiKalimantan Tengah maka dalam rangka pelaksanaan OtonomiDaerah yang luas, nyata dan bertanggungjawab perlu ditindaklanjuti dengan penetapan Peraturan Daerah Kabupaten Katingantentang Pembentukan Susunan Organisasi dan Tata Kerja RumahSakit Umum Daerah Kasongan Kabupaten Katingan.
2. Susunan Organisasi dan Tata Kerja Rumah Sakil Umum Daerahkasongan Kabupaten Katingan sebelum terbentuk danberfungsinya DPRD Kabupaten Katingan maka untuk sementarawaktu ditetapkan keputusan Gubernur Kalimantan Tengah Nomor:224Tahun2002tanggal l9 Juni 2002, dan selanjutnya diadakanpenataan kelembagaan yang disesuaikan dengan PeraturanPemerintah Republik Indonesia nomor 8 Tahun 2003 tentangPedoman Organisasi Perangkat Daerah yang diarahkan untukmelakukan koreksi dan penyenlpurnaan terhadap segalakekurangan yang terjadi pada pelaksanaan kebijakandesentralisasi sebagai ujung tonrbak dalam melaksanaan fungsiutama birokrasi yaitu pelayanan publik yang secara langsungbersentuhan dengan pemenuhan kebutuhan masyarakat.
303
3. Rumah Sakit Umum Daerah kasongan adalah sebagai unsur
Pelaksana Teknis Pemerintah Daerah yang mempunyai tugas
membantu Bupati dalam melaksanakan tugas khususnya di
Bidang Rumah Sakit Umum Daerah Kasongan Kabupaten
KatinganOleh karena itu agar organisasi Rumah Sakit Umum Daerah kasongan dapat
melaksanakan tugas dan fungsinya dengan baik perlu menetapkan petunjuk
pelaksanaan sebagaimana termaksud dalam ketentuan Bab, pasal demi pasal
peraturan daerah ini
II. Pasal Demi PasalPasal I sampai dengan Pasal
Diundangkan di : KasonganPada tanggal : 5 Desember 2003
SEI(RETARIS DAERAHKABUPATEN KATINGAN,
IT. GATTN RANGKAIPembina Tk.1NIP.080 063 389
LEMBARAN DAERAHTAHUN 2003, NOMOR
l6 cukup jelas
Ditetapkan di : Kasongan
Peda tanggal : 4 Desember 2003
BUPATI KATINGAN,
0\qr^-l+//DUWEL RAWTNG
KABUPATEN KATINCAN: 2l Seri D.
304
zF
3
H(riu
eiE6HU7
22Faod6i,\ a
5o,2,
;<iV4u)frd.o-zgdr!U)
BeZ rrtU=
J
Z-az
z)slktcot<l
-o.2,oJu-lv
U)
IJo
.^ Z-
QZa<
Jt!o-
H
-xgE zi \fia 6 \s,E= e -sF5s i I 3
E$ *=-s=
trGoa
qV(J
qt
6VqlCD
o
;(
4,)
j.
az1zt
=VHz-,i
v g=-a
LEH*:r-v*LJNr <izE;-H<-
?*a;VFA Er!-* CO+d - 6
t-l .. .. ..
rr)ooG,I
CLoQcn!-CHil'24tnEE6phEEgOL
z4Jf^H-V>anz.l<a\J7<YU'il?;Zzr{9<rio-7-?t-
z
2J
z'(,
EYzUJFo.J
z4<fr;.to;<)cn r-Qt-
Edul
oqdFlrldIuta