pengembangan media kartu domino modifikasi - PLAGIAT ...
-
Upload
khangminh22 -
Category
Documents
-
view
0 -
download
0
Transcript of pengembangan media kartu domino modifikasi - PLAGIAT ...
i
PENGEMBANGAN MEDIA KARTU DOMINO MODIFIKASI
PADA MATA PELAJARAN IPA MATERI PENCERNAAN MANUSIA
UNTUK SISWA KELAS V SD KANISIUS KENTENG
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Oleh:
Chatarina Titin Mugilestari
NIM: 131134026
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
JURUSAN ILMU PENDIDIKAN
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2017
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iv
PERSEMBAHAN
Saya persembahkan skripsi ini kepada :
1. Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan berkat dan kasihnya
kepada saya sehingga saya dapat menyelesaikan skripsi ini dengan
baik.
2. Kepada orangtua saya ibu Anastasia Partinah yang selalu mendoakan,
memberikan kasih sayang, dan selalu mendukung saya dalam
menyelesaikan pendidikan saya. Serta, Ayah (†) saya bapak Thomas
Sujud yang saya percaya beliau melihat keberhasilan putrinya.
3. Kakak-kakak saya F.X. Totok Arif Wibowo dan M.M. Tatik Puji
Rahayu yang memberikan saya semangat dalam menyelesaikan skripsi
ini.
4. Ibu Maria Melani Ika Susanti, S.Pd., M.Pd., dan Ibu Agnes Herlina
Dwi H., S.Si., M.T., M.Sc., yang telah membimbing saya selama saya
menyelesaikan tugas akhir skripsi.
5. Sahabat-sahabat saya (Berna, Dwik, Vitha, Ana Johan, Runi, dan
Nunik) dan teman-teman semua yang selalu menyemangati saya dalam
menyelesaikan tugas akhir ini.
6. Teman-teman sepayung yang saling menguatkan dan memberi
dukungan dalam menyelesaikan tugas akhir ini.
7. Teman-teman PGSD Angkatan 2013.
8. Persembahan karya ini untuk almamater Universitas Sanata Dharma.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
v
MOTTO
“Janganlah gelisah hatimu; percayalah kepada Allah, percayalah
juga kepada-Ku.”
(Yohanes 14:1)
“Bersukacitalah dalam pengharapan, sabarlah dalam kesesakan,
dan bertekunlah dalam doa.”
(Roma 12:12)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vi
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA
Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak
memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam
kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.
Yogyakarta, 23 Mei 2017
Peneliti
Chatarina Titin Mugilestari
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vii
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN
PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma:
Nama : Chatarina Titin Mugilestari
Nomor Mahasiswa : 131134026
Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan
Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul:
PENGEMBANGAN MEDIA KARTU DOMINO MODIFIKASI PADA
MATA PELAJARAN IPA MATERI PENCERNAAN MANUSIA UNTUK
SISWA KELAS V SD KANISIUS KENTENG
beserta perangkat yang diperlukan. Dengan demikian saya memberikan kepada
Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan
dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data,
mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikannya di internet atau media
lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya maupun
memberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai
penulis.
Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya.
Dibuat di Yogyakarta
Pada tanggal: 23 Mei 2017
Yang menyatakan
Chatarina Titin Mugilestari
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
viii
ABSTRAK
PENGEMBANGAN MEDIA KARTU DOMINO MODIFIKASI PADA MATA
PELAJARAN IPA MATERI PENCERNAAN MANUSIA UNTUK SISWA
KELAS V SD KANISIUS KENTENG
Chatarina Titin Mugilestari
Universitas Sanata Dharma
2017
Penelitian ini dilakukan karena media pembelajaran yang digunakan oleh
guru masih sebatas dengan menggunakan benda-benda seadanya dan
membutuhkan media pembelajaran yang ramah anak. Tujuan penelitian ini adalah
untuk mengetahui langkah-langkah pengembangan produk dan kualitas media
kartu domino modifikasi.
Jenis penelitian ini yaitu pengembangan. Proses pengembangan media
kartu domino modifikasi menggunakan sembilan langkah yang meliputi, 1)
Potensi dan masalah dikaji dari wawancara, 2) pengumpulan data dilakukan
dengan mengumpulkan teori-teori yang medukung berdasar analisis kebutuhan, 3)
desain produk, 4) validasi desain dilakukan untuk mengetahui kualitas media, 5)
revisi desain adalah perbaikan dari hasil validasi, 6) uji coba produk dilakukan di
SD Kanisius Klepu, 7) revisi produk, 8) uji coba pemakaian dilaksanakan di SD
Kanisius Kenteng, 9) revisi produk dan menjadi produk akhir atau produk final
berupa media kartu domino modifikasi untuk siswa kelas V SD. Subyek pada
penelitian ini adalah siswa kelas V SD Kanisius Kenteng. Peneliti melakukan
analisis kebutuhan dengan wawancara kepada guru SD Kanisius Kenteng.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa media kartu domino modifikasi
pada mata pelajaran IPA untuk siswa kelas V layak digunakan dalam
pembelajaran. Berdasarkan validasi yang dilakukan pada media kartu domino
modifikasi dengan hasil rata-rata skor validasi yang diperoleh 3,1 dengan kategori
“baik”. Siswa juga memberi tanggapan baik dari komentar yang diberikan pada
kuesioner respon. Dilihat dari aspek tampilan, isi, bahasa, dan penggunaan.
Kata Kunci: Media, kartu domino, pencernaan manusia
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ix
ABSTRACT
THE MEDIA DEVELOPMENT OF MODIFICATION DOMINO CARDS IN
SCIENCE OF HUMAN DIGESTION TOPIC FOR 5TH IN KANISIUS KENTENG
PRIMARY SCHOOL
Chatarina Titin Mugilestari
Sanata Dharma University
2017
This research was conducted because the learning media that used by
teacher are still limited to use the potluck objects and require the learning media
which friendly for kids. The purpose of this research is to know the steps of
product quality of modification domino cards media.
The type of this research is the development. The process of modification
domino cards media using nine steps of development, such as, 1) potential and
problem studied from the interview, 2) data collection by collecting the theory
based on the needs analysis, 3) product design, 4) validation design conducted to
know the quality of media, 5) design revision is an improvement over the results
of validation testing, 6) product testing conducted in Kanisius Klepu Primary
School, 7) product revision, 8) product testing conducted in Kanisius Kenteng
Primary School, 9) product revision and became the final product in the form of
modification domino cards media for 5th grade students. The subject of this
research is the 5th grade students of Kanisius Kenteng Primary School. The
researchers conducted a needs analysis with the interviews to the teacher of
Kanisius Kenteng Primary School.
The research result show that modification domino cards media in Science
for the 5th grade students is feasible to use in the learning process based on the
validation performed on the modification domino cards media, it earns an
average 3.1 with the criteria “good”. The students also give the good response
from the comments given in the response questionnaire. Seen from the aspects of
display, the aspects of content, the aspects of language, and the aspects of usage.
Keywords: Media, domino card, human digestion
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
x
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat yang
dilimpahkanNya, sehingga peneliti mampu menyelesaikan skripsi yang berjudul
Pengembangan Media Kartu Domino Modifikasi Pada Mata Pelajaran IPA
Materi Pencernaan Manusia untuk Siswa kelas V SD Kanisius Kenteng dengan
baik. Skripsi ini disusun sebagai syarat untuk memperoleh gelar Sarjana
Pendidikan Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar.
Peneliti menyadari bahwa dalam menyelesaikan skripsi ini, peneliti banyak
mendapat bantuan, dukungan, dan doa dari berbagai pihak, baik secara langsung
maupun tidak langsung sehingga skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik.
Peneliti menyampaikan terima kasih kepada:
1. Rohandi, Ph.D. selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Sanata Dharma.
2. Christiyanti Aprinastuti, S.Si., M.Pd. selaku Ketua Program Studi
Pendidikan Guru Sekolah Dasar.
3. Apri Damai Sagita Krissandi, S.S., M.Pd. selaku Wakil Ketua Program
Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar.
4. Maria Melani Ika Susanti, S.Pd. M.Pd. selaku dosen pembimbing I yang
telah membimbing dan mendukung sehingga peneliti dapat menyelesaikan
skripsi ini.
5. Agnes Herlina Dwi H., S.Si., M.T., M.Sc. selaku dosen pembimbing II
yang telah membimbing dan mendukung sehingga peneliti dapat
menyelesaikan skripsi ini.
6. Ika Yuli L., M.Pd. selaku validator ahli media pembelajaran.
7. Puspita Ratna S., M.Sc. selaku validator ahli media pembelajaran.
8. Herlina Widyaningrum, S.Pd. selaku guru kelas V SD Kanisius Kenteng
yang telah bersedia menjadi validator media kartu domino modifikasi.
9. M.G. Parinem, selaku guru kelas V SD Kanisius Minggir yang telah
bersedia menjadi validator media kartu domino modifikasi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xi
10. Ibu tercinta, Anastasia Partinah yang selalu memberi dukungan, doa,
motivasi, dan kasih sayangnya bagi peneliti sehingga peneliti dapat
menyelesaikan skripsi dengan baik.
11. Kakak-kakak, F.X. Totok Arif Wibowo dan M.M. Tatik Puji Rahayu
yang memberikan dukungan dan semangatnya bagi peneliti dalam
menyelesaiakan skripsi ini.
12. Sahabat-sahabat, Berna, Dwik, Vitha, Ana Johan, Runi, Nunik, Ratna, dan
Itri yang setia memberi dukungan dan semangat dalam menyelesaikan
skripsi ini.
13. Teman-teman payung yang saling mendukung dan menguatkan dalam
mengerjakan untuk menyelesikan skripsi ini.
14. Teman-teman mahasiswa PGSD angkatan 2013 yang telah berjuang
bersama dalam menyelesaikan studi di Universitas Sanata Dharma ini.
15. Pihak-pihak yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu, terima kasih atas
dukungan, semangat, dan doa sehingga saya dapat menyelesaikan skripsi
ini.
Peneliti menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh
karena itu, kritik dan saran yang membangun sangat peneliti harapkan dari para
pembaca.
Peneliti
Chatarina Titin Mugilestari
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xii
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL .......................................................................................... i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ................................................. ii
HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................ iii
HALAMAN PERSEMBAHAN ......................................................................... iv
HALAMAN MOTTO ......................................................................................... v
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ............................................................. vi
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA
ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS ...........................................
vii
ABSTRAK .......................................................................................................... viii
ABSTRACT ......................................................................................................... ix
KATA PENGANTAR ........................................................................................ x
DAFTAR ISI ...................................................................................................... xi
DAFTAR TABEL .............................................................................................. xii
DAFTAR BAGAN ............................................................................................. xiii
DAFTAR GAMBAR .......................................................................................... xiv
DAFTAR LAMPIRAN ...................................................................................... xv
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................... 1
A. Latar Belakang ........................................................................................ 1
B. Rumusan Masalah ................................................................................... 5
C. Tujuan Penelitian .................................................................................... 5
D. Manfaat Pengembangan .......................................................................... 6
E. Spesifikasi Produk yang dikembangkan ................................................. 7
F. Definisi Operasional ............................................................................... 10
BAB II LANDASAN TEORI ............................................................................. 12
A. Kajian Teori ............................................................................................ 12
1. Teori Perkembangan Anak ................................................................. 12
a. Tahap Sensorimotor (umur 0-2 tahun) .......................................... 12
b. Tahap Praoperasi (umur 2-7 tahun) ............................................... 12
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiii
c. Tahap Operasi Konkret (umur 7-11 tahun) ................................... 13
d. Tahap Operasi Formal (umur 11 tahun ke atas) ............................ 14
2. Media Pembelajaran ........................................................................... 15
a. Pengertian Media Pembelajaran .................................................... 15
b. Manfaat Media Pembelajaran ........................................................ 16
c. Fungsi Media Pembelajaran .......................................................... 17
d. Ciri-ciri Media Pembelajaran ........................................................ 18
e. Jenis-jenis dan Pengelompokan Media Pembelajaran .................. 19
f. Pertimbangan Pemilihan Media .................................................... 20
g. Media Visual ................................................................................. 21
3. Kartu Domino Modifikasi .................................................................. 22
4. IPA ..................................................................................................... 24
a. Pengertian IPA .............................................................................. 25
b. Hakikat IPA ................................................................................... 25
c. IPA di Sekolah Dasar .................................................................... 27
5. Materi Pencernaan Manusia ............................................................... 28
a. Proses Pencernaan pada Manusia ................................................. 28
b. Gangguan pada Sistem Pencernaan ............................................... 30
c. Zat-zat makanan dan fungsinya ..................................................... 32
B. Penelitian yang Relevan ......................................................................... 34
C. Kerangka Berpikir .................................................................................. 37
D. Pertanyaan Penelitian .............................................................................. 39
BAB III METODE PENELITIAN ..................................................................... 41
A. Jenis Penelitian ....................................................................................... 41
B. Setting Penelitian .................................................................................... 44
C. Prosedur Pengembangan ......................................................................... 46
D. Validasi Ahli Media ................................................................................ 50
E. Teknik Pengumpulan Data ..................................................................... 51
F. Instrumen Penelitian ............................................................................... 54
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiv
G. Teknik Anlisis Data ................................................................................ 61
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN .................................... 64
A. Hasil Penelitian ....................................................................................... 64
1. Analisis Kebutuhan ............................................................................ 64
a. Hasil Wawancara Analisis Kebutuhan .......................................... 65
b. Pembahasan Hasil Wawancara Analisis Kebutuhan ..................... 67
2. Deskripsi Produk Awal ...................................................................... 67
a. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ................................... 69
b. Media Kartu Domino Modifikasi .................................................. 69
3. Data Hasil Validasi Dosen Ahli dan Revisi Produk ........................... 70
4. Data Hasil Validasi Guru SD Kelas V dan Revisi Produk ................. 75
5. Kajian Hasil Uji Coba Produk dan Revisi .......................................... 78
6. Kajian Hasil Uji Coba Pemakaian dan Revisi .................................... 83
B. Pembahasan ............................................................................................ 86
Kajian Produk Akhir ............................................................................... 86
BAB V PENUTUP ............................................................................................. 96
A. Kesimpulan ............................................................................................. 96
B. Keterbatasan Penelitian .......................................................................... 97
C. Saran ....................................................................................................... 98
DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................... 99
LAMPIRAN ....................................................................................................... 101
BIODATA PENULIS ......................................................................................... 233
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xv
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 2.1 Vitamin A, B, C, D, E, dan K .................................................... 33
Tabel 3.1 Jadwal Penelitian ....................................................................... 45
Tabel 3.2 Kisi-kisi Intrumen Wawancara Analisis Kebutuhan ................. 52
Tabel 3.3 Kisi-kisi Instrumen Validasi Media .......................................... 52
Tabel 3.4 Kisi-kisi Instrumen Validasi Perangkat Pembelajaran .............. 53
Tabel 3.5 Pedoman Wawancara ................................................................ 55
Tabel 3.6 Instrumen Validasi Media Kartu Domino Modifikasi .............. 56
Tabel 3.7 Instrumen Validasi Kualitas Perangkat Pembelajaran .............. 58
Tabel 3.8 Klasifikasi Kategori ................................................................... 62
Tabel 4.1 Rekapitulasi Data Validasi Dosen Ahli pada Media Kartu
Domino Modifikasi ...................................................................
71
Tabel 4.2 Komentar Dosen Ahli dan Revisi pada Media Kartu Domino
modifikasi ..................................................................................
72
Tabel 4.3 Rekapitulasi Data Validasi Dosen Ahli pada Perangkat
Pembelajaran .............................................................................
74
Tabel 4.4 Komentar Dosen Ahli dan Revisi pada Perangkat
Pembelajaran .............................................................................
75
Tabel 4.5 Rekapitulasi Data Validasi Guru SD pada Media Kartu
Domino Modifikasi ...................................................................
77
Tabel 4.6 Rekapitulasi Data Validasi Guru SD pada Perangkat
Pembelajaran .............................................................................
78
Tabel 4.7 Hasil Validitas Lembar Soal Evaluasi Pertama ......................... 80
Tabel 4.8 Hasil Validitas Lembar Soal Evaluasi Kedua ........................... 81
Tabel 4.9 Rekapitulasi Kuesioner Respon Siswa Uji Coba Produk .......... 83
Tabel 4.10 Rekapitulasi Kuesioner Respon Siswa Uji Coba Pemakaian .... 84
Tabel 4.11 Rekapitulasi Hasil Validasi Perangkat Pembelajaran dari
Dosen Ahli dan Guru SD ..........................................................
87
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xvi
Tabel 4.12 Rekapitulasi Hasil Validasi Media Kartu Domino Modifikasi
dari Dosen Ahli dan Guru SD ...................................................
89
Tabel 4.13 Desain Media ............................................................................. 93
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xvii
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1 Kartu Domino Umumnya ..................................................... 22
Gambar 2.2 Kartu Domino Modifikasi 1, Pertemuan Pertama ................ 23
Gambar 2.3 Kartu Domino Modifikasi 2, Pertemuan Kedua ................... 24
Gambar 3.1 Langkah-langkah Penggunaan Metode R & D ..................... 42
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xviii
DAFTAR BAGAN
Halaman
Bagan 2.1 Bagan Penelitian yang Relevan ................................................. 37
Bagan 3.1 Langkah-langkah Pengembangan Media Kartu Domino
Modifikasi .................................................................................
47
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xix
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1 Surat Ijin Penelitian ................................................................ 102
Lampiran 2 Surat Keterangan Telah Melaksanakan Penelitian ................. 103
Lampiran 3 Hasil Wawancara .................................................................... 104
Lampiran 4 Hasil Validasi .......................................................................... 107
Lampiran 5 Kuesioner Respon Siswa ........................................................ 143
Lampiran 6 Hasil Rekapitulasi Respon Siswa pada Uji Coba Produk ....... 145
Lampiran 7 Hasil Rekapitulasi Respon Siswa pada Uji Coba Pemakaian.. 148
Lampiran 8 Soal Evaluasi .......................................................................... 152
Lampiran 9 Soal Evaluasi yang sudah diisi ............................................... 163
Lampiran 10 Perangkat Pembelajaran ......................................................... 173
Lampiran 11 Lembar Kerja Hasil Penggunaan Media Kartu Domino
Modifikasi ...............................................................................
222
Lampiran 12 Lampiran Media ...................................................................... 226
Lampiran 13 Lampiran Foto-foto saat Penelitian ........................................ 232
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1
BAB I
PENDAHULUAN
Bab I ini membahas tentang latar belakang, rumusan masalah, tujuan
penelitian, manfaat penelitian, definisi operasional, dan spesifikasi produk yang
dikembangkan.
A. Latar Belakang
Darmojo (dalam Samatowa, 2011: 2) mengatakan IPA adalah
pengetahuan yang rasional dan objektif tentang alam semesta dengan segala
isinya. Susanto (2013: 165) menyatakan bahwa IPA merupakan salah satu
mata pelajaran pokok dalam kurikulum di Indonesia, termasuk jenjang
sekolah dasar. Susanto (2013: 170) menyebutkan kaitannya dengan
pendidikan sains, maka pada anak sekolah dasar, siswa perlu diberi
kesempatan untuk mengembangkan kemampuan berpikir dan bersikap
terhadap alam. Peran pendidik sangat dibutuhkan untuk mengembangkan hal
tersebut.
Dalam proses pembelajaran yang ideal di dalamnya perlu mencakup
pendekatan, strategi, metode serta teknik. Dalam membimbing dan
menyediakan kondisi yang kondusif (fasilitator) sudah tentu guru tidak dapat
mengabaikan faktor atau komponen-komponen yang lain dalam lingkungan
proses belajar mengajar, misalnya bagaimana dirinya sendiri, keadaan siswa,
alat-alat peraga atau media, metode, dan sumber-sumber belajar lainnya
(Susanto, 2013: 24). Usia sekolah dasar masuk ke dalam tahap operasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2
konkret yang lebih cenderung pada hal-hal yang nyata dan anak mulai dapat
berpikir secara operasional. Sejalan dengan hal tersebut, media merupakan
sesuatu yang nyata sehingga penggunaan media pembelajaran cocok untuk
siswa sekolah dasar. Sanaky (2013: 2) menyebutkan bahwa pengajar juga
diisyaratkan untuk dapat menggunakan alat-alat yang murah, efisien, mampu
dimiliki sekolah, baik yang dibuat sendiri oleh pengajar maupun alat-alat
konvensional yang sudah tersedia dan dimiliki sekolah.
Media pembelajaran yang dikembangkan dibuat relevan dengan kondisi
siswa dengan memperhatikan materi pokok pelajaran. Maka dari itu media
pembelajaran yang sesuai dengan materi belajar dan cocok bagi siswa sekolah
dasar sangat diperlukan untuk menunjang pemahaman akan materi tertentu
dalam proses pembelajaran di kelas maupun di luar kelas. Media dapat
diartikan sebagai alat yang berguna dalam membantu siswa memahami
pelajaran secara lebih mudah. Media sangat penting untuk mendukung dalam
proses belajar karena dengan penggunaan media, pembelajaran menjadi lebih
menarik dan diharapkan dapat memudahkan siswa menerima materi yang
dipelajari. Media menurut Bovee (dalam Sanaky, 2013: 44) adalah sebuah
alat yang berfungsi untuk menyampaikan pesan. Sedangkan pembelajaran
adalah proses komunikasi antara pembelajar dengan pengajar, dan bahan ajar.
Komunikasi tidak akan berjalan dengan baik, tanpa ada bantuan sarana
penyampai pesan atau yang disebut dengan media.
Peneliti menggali masalah di SD dengan melakukan wawancara
kepada guru kelas V di SD Kanisius Kenteng. Hasil wawancara dari guru HW
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3
pada tanggal 22 Juli 2016 guru mengatakan bahwa dalam pembelajaran IPA
guru menggunakan media pembelajaran yang sesuai dengan materi ajar
namun masih terbatas dengan benda-benda seadanya atau pada materi yang
cukup mudah dipelajari, seperti pada materi cahaya menggunakan api, lampu
senter, dan lilin juga pada materi pernafasan menggunakan balon dan botol
bekas. Sebelumnya dengan media yang seperti itu guru memberi peringatan
untuk berhati-hati karena menggunakan api, lilin, maupun balon. Media yang
lebih ramah terhadap anak usia sekolah dasar masih kurang, sehingga perlu
dikembangkan lagi. Terkadang guru juga lebih cenderung menjelaskan materi
dengan ceramah yang membuat siswa menjadi kurang aktif ketika diberi
pertanyaan harus ditunjuk dulu baru menjawab, sibuk sendiri dan tidak
mendengarkan penjelasan dari guru. Jika ada media yang lebih menarik dan
ramah anak akan sangat membantu siswa dalam belajar dengan lebih baik.
Namun, media yang digunakan perlu disesuaikan dengan kondisi
siswa SD, sehingga media yang digunakan diharapkan dapat membantu siswa
meraih hasil yang lebih baik. Materi yang sulit dipahami siswa pada mata
pelajaran IPA adalah materi Pencernaan Manusia. Dalam materi tersebut
siswa tidak dapat melihat secara langsung proses Pencernaan Manusia itu
seperti apa karena materinya abstrak dan terdapat istilah-istilah yang sulit.
Materi pencernaan manusia dalam mata pelajaran IPA masih perlu lebih
ditekankan dan dipelajari lebih mendalam lagi.
Berdasarkan hasil wawancara tersebut, peneliti hendak
mengembangkan media pembelajaran berupa kartu domino modifikasi. Kartu
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4
domino modifikasi dibuat dengan sederhana dengan memasukkan unsur
gambar yang mendukung isi materi pelajaran terkait dan tetap memperhatikan
kemenarikan dari kartu. Media kartu domino modifikasi terbukti dapat
membantu siswa dalam memahami materi pelajaran menurut penelitian yang
dilakukan oleh Darmaswari (2012) menunjukkan penggunaan media kartu
domino dapat meningkatkan kemandirian belajar IPS siswa kelas IV di SD
Kanisius Klepu dengan hasil siklus I 92%, meningkat siklus II 100%. Ruseno
(2011) menggunakan kartu domino dapat meningkatkan keterampilan
berhitung pecahan siswa kelas III SDN 2 Kalangan Klaten dengan hasil siklus
I 23,53%, meningkat siklus II 70,59%, dan meningkat siklus III 82,35%.
Berdasarkan masalah yang terjadi di SD Kanisius Kenteng penggunaan
media masih terbatas dengan benda-benda seadanya dan masih kurangnya
media yang ramah anak. Setelah melakukan wawancara dengan guru dan
melihat penelitian yang relevan, maka peneliti menentukan judul
“Pengembangan Media Kartu Domino Modifikasi Pada Mata Pelajaran IPA
Materi Pencernaan Manusia untuk Siswa Kelas V SD Kanisius Kenteng”
tersebut dengan pertimbangan media yang ringan, menarik, mudah dibawa,
ramah anak, dan memiliki manfaat untuk pembelajaran.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas penulis dapat merumuskan masalah
sebagai berikut;
1. Bagaimana langkah-langkah pengembangan produk berupa media kartu
domino modifikasi pada mata pelajaran IPA materi pencernaan manusia
untuk siswa kelas V SD Kanisius Kenteng?
2. Bagaimana kualitas produk berupa media kartu domino modifikasi pada
mata pelajaran IPA materi pencernaan manusia untuk siswa kelas V SD
Kanisius Kenteng?
C. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah tersebut, maka tujuan yang ingin dicapai
dengan penelitian ini, yaitu:
1. Untuk mengetahui langkah-langkah pengembangan produk berupa media
kartu domino modifikasi pada mata pelajaran IPA materi pencernaan
manusia untuk siswa kelas V SD Kanisius Kenteng.
2. Untuk mengetahui kualitas produk berupa media kartu domino modifikasi
pada mata pelajaran IPA materi pencernaan manusia untuk siswa kelas V
SD Kanisius Kenteng.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6
D. Manfaat Pengembangan
Manfaat yang terdapat dalam penelitian ini yaitu;
1. Bagi Universitas
Diharapkan dapat menjadi bahan bacaan dan koleksi perpustakaan berupa
penelitian pengembangan atau Research and Development dalam
mengembangkan media kartu domino modifikasi pada mata pelajaran IPA
untuk siswa sekolah dasar.
2. Bagi Siswa
a. Memiliki pengalaman belajar menggunakan media kartu domino
modifikasi.
b. Merasakan pembelajaran dengan menggunakan media yang dapat
dimainkan.
c. Mengetahui bahwa media dapat membantu siswa memahami materi
belajar.
3. Bagi Guru
a. Memiliki salah satu jenis media yang dapat digunakan dan
dikembangkan dalam proses pembelajaran.
b. Mengetahui kegunaan sebuah media dalam memberikan pembelajaran
bagi siswa.
c. Mengetahui salah satu contoh media pembelajaran yaitu kartu domino
dengan materi pembelajaran adalah pencernaan manusia.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7
4. Bagi Sekolah
Diharapkan sekolah dapat mendukung guru dan memfasilitasi dalam
pemberian pengajaran yang menarik dalam setiap materi yang diajarkan
pada siswa melalui model-model pembelajaran yang menarik dan efektif.
5. Bagi Peneliti
a. Diharapkan peneliti dapat menambah wawasan dengan melakukan
penelitian ini dan diharapkan berguna selanjutnya.
b. Memiliki pengalaman akan penelitian yang dilakukan berupa
pengembangan media pembelajaran kartu domino modifikasi materi
pencernaan manusia.
c. Memiliki pengetahuan baru akan media belajar yang cocok bagi siswa.
E. Spesifikasi Produk yang dikembangkan
Spesifikasi produk yang dikembangkan dalam penelitian ini meliputi
beberapa aspek yaitu aspek tampilan, aspek isi, aspek bahasa, dan aspek cara
penggunaan.
1. Aspek Tampilan
a. Kartu domino modifikasi dibuat dengan kertas Certificate Paper 200
gram, ketebalan kertas 1 mm, panjang kartu 10 cm, dan lebar kartu 5
cm.
b. Media kartu domino modifikasi didesain dengan tampilan yang
menarik.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8
c. Media kartu domino modifikasi dibuat untuk memancing antusias
siswa dalam proses pembelajaran dengan tampilan kartu yang
menarik.
d. Background media kartu domino modifikasi disbuat sederhana dengan
tetap memperhatikan tampilan warna yang menarik.
e. Gambar yang terdapat pada beberapa kartu disesuaikan dengan materi
pembelajaran yaitu pencernaan manusia.
f. Huruf yang digunakan dalam media kartu domino adalah Corbel,
ukuran huruf 12-14 disesuaikan dengan banyaknya kata.
2. Aspek Isi
a. Media kartu domino modifikasi berisi materi pembelajaran tentang
pencernaan manusia yang mengacu pada;
- Standar Kompetensi: 1. Mengidentifikasi fungsi organ tubuh manusia
dan hewan
- Kompetensi Dasar: 1.3Mengidentifikasi fungsi organ pencernaan
manusia dan hubungannya dengan makanan
dan kesehatan
- Indikator:
1. Kognitif
1.3.1 Mengidentifikasikan organ pencernaan beserta fungsinya
1.3.2 Menjelaskan fungsi organ pencernaan manusia
1.3.3 Menjelaskan proses pencernaan manusia
1.3.8 Menyebutkan penyakit dan gangguan pada sistem
pencernaan manusia
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9
1.3.9 Menjelaskan kandungan gizi dalam makanan sehat
1.3.10 Menggolongkan jenis penyakitnya berdasarkan organ
pencernaannya
1.3.11 Mengidentifikasikan makanan sehat
b. Kartu domino modifikasi terdiri dari 21 kartu dan pada setiap kartu
terdiri atas dua bagian sisi kanan dan sisi kiri.
c. Sisi kartu sebelah kanan berisi soal dan sisi sebelah kiri berisi
jawaban dari setiap soal yang ada di sisi sebelah kanan.
d. Kartu domino modifikasi dimulai dari start disertai materi pokok dan
diakhiri oleh finish.
3. Aspek Bahasa
a. Media kartu domino modifikasi menggunakan bahasa yang mudah
dipahami anak-anak.
b. Media kartu domino modifikasi dibuat dengan memperhatikan;
kesederhanaan, jenis huruf, penggunaan bahasa, dan memperhatikan
EYD.
4. Aspek Penggunaan
Cara bermain dalam penggunaan media kartu domino modifikasi yaitu;
- Permainan kartu domino modifikasi ini dimainkan oleh 4-5 orang
siswa.
- Setiap kelompok diberikan 21 kartu, dengan 21 kartu yang
dibagikan secara merata kepada setiap anggota kelompok dan 1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10
kartu digunakan sebagai kartu pembuka yang terdapat kata “start”
untuk memulai permainan.
- Sambil mengisi LKS, siswa menentukan orang pertama yang
memainkan permainan terlebih dahulu.
- Konsep pada sisi kanan hanya dapat dijodohkan dengan konsep
pada sisi kiri pada kartu yang lain.
- Setelah kartu pertama dikeluarkan, pemain pertama harus mencari
jawaban dengan menjodohkan konsep pada kartu pertama sebelah
kanan dengan kartu konsep yang sebelah kiri pada kartu lain.
- Setelah itu pemain kedua juga bermain dengan mencari jawaban
dengan menjodohkan konsep pada kartu kedua sebelah kanan
dengan konsep pada kartu sebelah kiri pada kartu yang lain.
- Begitu seterusnya dimainkan oleh pemain selanjutnya hingga
semua anggota melakukan permainan dan mengisi LKS secara
berkelompok.
- Jika semua pemain telah melakukan permainan dan kartu belum
habis maka diulang lagi dari orang pertama dan seterusnya sampai
kartu habis dengan kartu terakhir terdapat kata “finish”.
F. Definisi Operasional
Beberapa istilah yang digunakan dalam penelitian ini dijabarkan sebagai
berikut:
1. Perkembangan anak adalah tahapan kemampuan anak pada rentang
usia tertentu.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11
2. Media pembelajaran adalah alat yang berguna untuk membantu
memudahkan dalam memahami materi pelajaran.
3. Kartu domino modifikasi adalah kartu permainan yang biasanya
digunakan oleh orang dewasa. Permainan menggunakan kartu ini
digunakan dengan memasangkan kartu satu dengan kartu yang lain
namun kartu ini sudah mengalami perubahan yang berguna untuk
pembelajaran.
4. IPA adalah salah satu mata pelajaran yang berisi mengenai hubungan
alam dan sekitarnya juga merupakan suatu ilmu pengetahuan.
5. Pencernaan manusia adalah materi IPA kelas V yang membahas
mengenai sistem pencernaan pada manusia, penyakit yang dapat
mengganggu proses pencernaan makanan, dan makanan yang
terhubung dengan pencernaan manusia.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12
BAB II
LANDASAN TEORI
Bab II dalam penelitian ini membahas mengenai kajian teori, penelitian
yang relevan, dan kerangka berpikir, dan pertanyaan penelitian.
A. Kajian Teori
1. Teori Perkembangan Anak
Piaget (dalam Suparno, 2001: 24) menjelaskan tahap-tahap
perkembangan kognitif seorang anak dikelompokkan menjadi empat tahap
yaitu tahap sensorimotor, tahap praoperasi, tahap operasi konkret, dan
tahap operasi formal.
Berikut adalah penjabaran dari tahap-tahap perkembangan anak
menurut Piaget.
a. Tahap Sensorimotor (umur 0-2 tahun)
Piaget (dalam Suparno, 2001: 26) mengatakan dalam tahap paling
awal perkembangan kognitif terjadi pada waktu bayi lahir sampai
sekitar umur 2 tahun yang disebut dengan tahap sensorimotor. Pada
tahap ini, inteligensi anak lebih didasarkan pada tindakan inderawi
anak terhadap lingkungannya, seperti melihat, meraba, menjamah,
mendengar, membau, dan lain-lain.
b. Tahap Praoperasi (umur 2-7 tahun)
Piaget (dalam Suparno, 2001: 49) menjelaskan pada tahap
pemikiran praoperasi dicirikan dengan adanya fungsi semiotik, yaitu
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13
penggunaan simbol atau tanda untuk menyatakan atau menjelaskan
suatu objek pada saat itu tidak bersama subjek. Cara berpikir simbolik
diungkapkan dengan penggunaan bahasa pada masa anak mulai
berumur 2 tahun. Adanya penggunaan simbol, seorang anak dapat
mengungkapkan dan membicarakan suatu macam benda dalam waktu
yang bersamaan.
c. Tahap Operasi Konkret (umur 7-11 tahun)
Tahap ketiga menurut Piaget (dalam Suparno, 2001:69-70) pada
tahap ketiga adalah tahap operasi konkret (umur 7-11 tahun). Tahap
operasi konkret (concrete operations) dicirikan dengan perkembangan
sistem pemikiran yang didasarkan pada aturan-aturan tertentu yang
logis. Tahap operasi konkret tetap ditandai dengan adanya sistem
operasi berdasarkan apa-apa yang kelihatan nyata/konkret. Anak masih
menerapkan logika berpikir pada barang-barang yang konkret, belum
bersifat abstrak apalagi hipotesis. Anak masih mempunyai kesulitan
untuk memecahkan persoalan yang mempunyai banyak variabel.
Maka, meskipun inteligensi pada tahap ini sudah sangat maju, cara
berpikir seorang anak tetap masih terbatas karena masih berdasarkan
sesuatu yang konkret.
Piaget (dalam Iskandar, 2001: 28) menjelaskan pada tahap
operasional konkret, anak mulai memandang dunia secara obyektif
dari satu aspek situasi ke aspek lain secara reflektif dan memandang
unsur-unsur kesatuan secara serempak, mulai berpikir secara
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14
operasional, mempergunakan cara berpikir operasional untuk
mengklasifikasikan benda-benda, memahami konsep substansi,
volume zat cair, panjang, lebar, luas, dan berat.
Jadi, pada tahap operasi konkret, anak sudah dapat berpikir secara
operasional dan tahap yang memerlukan bantuan sesuatu yang nyata
untuk memudahkan anak memahami sesuatu hal.
d. Tahap Operasi Formal (umur 11 tahun ke atas)
Piaget & Inhelder (dalam Suparno, 2001: 88) menjelaskan pada
tahap operasi formal seorang remaja sudah dapat berpikir logis berpikir
dengan pemikiran teoritis formal berdasarkan proposisi-proposisi dan
hipotesis, dan dapat mengambil kesimpulan lepas dari apa yang
diamati saat itu. Logika remaja mulai berkembang dan digunakan.
Pada beberapa tahapan perkembangan anak, usia sekolah dasar masuk
dalam tahap ketiga yaitu tahap operasi konkret. Subyek dalam penelitian
ini adalah siswa kelas V SD, sehingga termasuk ke dalam tahap operasi
konkret. Pada tahap operasi konkret anak-anak memerlukan pengalaman
dalam berbagai hal secara nyata yang dapat dialami sendiri oleh anak.
Peneliti menggunakan media kartu domino modifikasi dalam
pembelajaran karena media merupakan sesuatu yang nyata. Sehingga,
dengan media kartu domino modifikasi tersebut diharapkan dapat
membantu siswa dalam memahami materi pelajaran.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15
2. Media Pembelajaran
a. Pengertian Media Pembelajaran
Arsyad (2014: 3) menyebutkan kata media berasal dari bahasa
Latin medius yang secara harafiah berarti ‘tengah’, ‘perantara’ atau
‘pengantar’. Dalam bahasa Arab media adalah perantara atau pengantar
pesan dari pengirim kepada penerima pesan. Bovee (dalam Sanaky,
2013:3) menjelaskan media adalah sebuah alat yang mempunyai fungsi
menyampaikan pesan. Gerlach dan Ely (dalam Arsyad, 2014: 3)
mengatakan bahwa media apabila dipahami secara garis besar adalah
manusia, materi, atau kejadian yang membangun kondisi yang membuat
siswa mampu memperoleh pengetahuan, keterampilan, atau sikap.
Arsyad (dalam Sukiman, 2012: 28) menjelaskan pengertian media
dalam proses belajar mengajar cenderung diartikan sebagai alat-alat
grafis, photografis, atau elektronis untuk menangkap, memproses, dan
menyusun kembali informasi visual atau verbal.
Sukiman (2012: 29) menjelaskan bahwa media pembelajaran
adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan
dari pengirim ke penerima sehingga merangsang pikiran, perasaan,
perhatian dan minat serta kemauan siswa sedemikian rupa sehingga
proses belajar terjadi dalam rangka mencapai tujuan pembelajaran
secara efektif. Penerima pesan tersebut adalah siswa dengan
menafsirkan simbol-simbol yang dipahami sebagai pesan (decoding).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16
Media adalah perantara yang menyalurkan pesan dari sumber ke
penerima pesan.
Berdasarkan pendapat para ahli tersebut dapat diambil kesimpulan
bahwa media pembelajaran merupakan alat yang berguna untuk
menyampaikan pesan atau informasi dalam berbagai macam bentuk
sehingga dapat membuat siswa memperoleh sebuah pengetahuan,
keterampilan, dan sikap.
b. Manfaat Media Pembelajaran
Sudiana & Rivai (dalam Sanaky, 2013: 5) menjabarkan tentang
manfaat media dalam pembelajaran secara umum adalah sebagai
berikut:
1) Pengajaran lebih menarik perhatian pembelajar sehingga dapat
menumbuhkan motivasi belajar
2) Bahan pengajaran akan lebih jelas maknanya, sehingga dapat lebih
dipahami pembelajar, serta memungkinkan pembelajar menguasai
tujuan pengajaran dengan baik
3) Metode pembelajaran bervariasi, tidak semata-mata hanya
komunikasi verbal melalui penuturan kata-kata lisan pengajar,
pembelajar tidak bosan, dan pengajar tidak kehabisan tenaga
4) Pembelajar lebih banyak melakukan kegiatan belajar, sebab tidak
hanya mendengarkan penjelasan dari pengajar saja, tetapi juga
aktivitas lain yang dilakukan seperti: mengamati, melakukan,
mendemonstrasikan, dan lain-lain.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17
c. Fungsi Media Pembelajaran
Fungsi media pembelajaran menurut Kemp & Dayton (dalam
Sukiman, 2012: 39) bahwa media memiliki tiga fungsi utama yang
dapat digunakan secara perorangan, kelompok, ataupun kelompok
pendengar yang jumlahnya besar, yaitu memotivasi minat dan tindakan,
menyajikan informasi, dan memberi instruksi.
Levie dan Lents (dalam Arsyad, 2014: 20, 21) mengatakan ada
empat fungsi media pembelajaran, khususnya media visual, yaitu:
1) Fungsi atensi
Media visual merupakan inti, yaitu menarik dan mengarahkan
perhatian siswa untuk berkonsentrasi kepada isi pelajaran yang
berkaitan dengan makna visual yang ditampilkan atau menyertai
teks materi pelajaran.
2) Fungsi afektif
Media visual dapat dilihat dari tingkat kenikmatan siswa ketika
belajar (atau membaca) teks yang bergambar. Gambar atau
lambang visual dapat menggugah emosi dan sikap siswa, misalnya
informasi yang menyangkut masalah sosial atau ras.
3) Fungsi kognitif
Media visual terlihat temuan-temuan penelitian yang
mengungkapkan bahwa lambang visual atau gambar memperlancar
pencapaian tujuan untuk memahami dan mengingat informasi atau
pesan yang terkandung dalam gambar.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18
4) Fungsi kompensatoris
Media pembelajaran terlihat dari hasil penelitian bahwa media
visual yang memberikan konteks untuk memahami teks bantuan
siswa yang lemah dalam membaca untuk mengorganisasikan
informasi dalam teks dan mengingatnya kembali. Dengan kata lain
media pembelajaran berfungsi untuk mengakomodasikan siswa
yang lemah dan lambat menerima dan memahami isi pelajaran
yang disajikan dengan teks atau disajikan secara verbal.
Jadi, fungsi media pembelajaran khususnya media visual terdiri
dari empat fungsi yaitu atensi yang mengarahkan perhatian kepada isi
pelajaran, fungsi afektif jika terdapat gambar akan menggugah emosi
dan sikap pembelajar, kognitif memperlancar pencapaian tujuan, dan
kompensatoris untuk memudahkan pembelajar atau siswa menerima
informasi dan mengingat kembali apa yang sudah diketahui
sebelumnya.
d. Ciri-ciri Media Pembelajaran
Ciri-ciri media pembelajaran menurut Gerlach dan Ely (dalam
Kustandi dan Sutjipto, 2011:12-14) ada tiga, yaitu:
1) Ciri Fiksatif (Fixative Property)
Ciri ini menggambarkan kemampuan media merekam, menyimpan,
melestarikan, dan merekonstruksi, suatu peristiwa atau objek. Suatu
peristiwa atau objek dapat diurutkan dan disusun kembali dengan
media, seperti fotografi, video tape, audio tape, disket komputer,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19
compact disk, dan film. Suatu objek yang telah diambil gambarnya
(direkam) dengan video atau video kamera dengan mudah dapat
direproduksi, bisa kapan saja diperlukan. Dengan ciri fiksatif ini,
media memungkinkan suatu rekaman kejadian atau objek yang
terjadi pada satu waktu tertentu ditransportasikan tanpa mengenal
waktu.
2) Ciri Manipulatif (Manipulative Property)
Transformasi suatu kejadian atau objek dimungkinkan karena media
memiliki ciri manipulatif. Kejadian yang memakan waktu berhari-
hari dapat disajikan kepada siswa dalam waktu dua atau tiga menit
dengan teknik pengambilan gambar time-lapse recording. Misalnya,
proses tsunami atau reaksi kimia dapat diamati melalui kemampuan
manipulatif dari media.
3) Ciri Distributif (Distributive Property)
Ciri distributif dari media memungkinkan suatu objek atau kejadian
ditransportasikan melalui ruang, dan secara bersamaan kejadian
tersebut disajikan kepada sejumlah besar siswa dengan stimulus
pengalaman yang relatif sama mengenai kejadian itu.
e. Jenis-jenis dan Pengelompokan Media Pembelajaran
Rudy Bretz (dalam Sukiman, 2012: 44-45) mengklasifikasikan
media berdasarkan unsur pokoknya yaitu suara, visual (berupa gambar,
garis, dan simbol), dan gerak. Selain itu juga membedakan antara media
siar (telecommunication) dan media rekam (recording). Menurut
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20
taksonomi bretz media dikelompokkan menjadi delapan kategori yaitu:
1) Media audio visual gerak, 2) media audio visual diam, 3) media
audio semi gerak, 4) media visual gerak, 5) media visual diam, 6)
media semi gerak, 7) media audio, dan 8) media cetak.
f. Pertimbangan Pemilihan Media
Sanaky (2013: 6-7) mengemukakan pertimbangan media yang
digunakan dalam proses pembelajaran harus dipilih sesuai dengan
tujuan pengajaran, bahan pelajaran, metode mengajar, tersedia alat yang
dibutuhkan, pribadi pengajar, kondisi siswa; minat dan kemampuan
pembelajar, dan situasi pengajaran yang sedang berlangsung.
Sanaky (2013: 7) berpendapat bahwa keterkaitan antara media
pembelajaran dengan tujuan pembelajaran, materi, metode, dan kondisi
pembelajar, harus menjadi perhatian dan pertimbangan pengajaran
dalam memilih dan menggunakan media dalam proses pembelajaran di
kelas, sehingga media yang digunakan lebih efektif dan efisien untuk
mencapai tujuan pembelajaran.
Arsyad (2014: 75-76) berpendapat pertimbangan pemilihan media
juga harus memperhatikan kepraktisan, keluwesan, dan bertahan.
Kriteria ini menuntun para guru/instruktur untuk memilih media yang
ada, mudah diperoleh, atau mudah dibuat sendiri oleh guru. Media yang
dipilih sebaiknya dapat digunakan dimana pun dan kapan pun dengan
peralatan yang tersedia di sekitarnya serta mudah dipindahkan dan
dibawa kemana-mana. Mutu teknis, pengembangan visual baik gambar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
21
maupun fotograf harus memenuhi persyaratan teknis tertentu. Misalnya,
visual pada slide harus jelas dan informasi atau pesan yang ditonjolkan
dan ingin disampaikan tidak boleh terganggu oleh elemen lain yang
berupa latar belakang.
Jadi, pemilihan media pembelajaran yang baik perlu
memperhatikan tujuan, metode, materi, media, kondisi pengajar dan
pembelajar, media harus luwes, praktis, bertahan, dan memiliki mutu
teknis yang baik sehingga layak digunakan dalam proses pembelajaran.
g. Media Visual
Munadi (2008: 81) mengatakan media visual adalah media yang
melibatkan indera penglihatan. Terdapat dua jenis pesan yang dimuat
dalam media visual, yaitu pesan verbal dan nonverbal. Pesan verbal-
visual terdiri dari kata-kata (bahasa verbal) dalam bentuk tulisan, dan
pesan nonverbal-visual adalah pesan yang dituangkan ke dalam simbol-
simbol nonverbal-visual.Posisi simbol-simbol nonverbal-visual yaitu
sebagai pengganti bahasa verbal, maka dapat disebut sebagai bahasa
visual. Arsyad (dalam Munadi, 2008: 81) menyatakan secara garis
besar unsur-unsur yang terdapat pada media visual terdiri atas garis,
bentuk, warna, dan tekstur.
Kartu domino modifikasi termasuk dalam media visual karena
terdapat unsur tulisan atau teks dan gambar di dalamnya dengan
tampilan berwarna.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
22
3. Kartu Domino Modifikasi
Dalam KBBI (2008:628) kartu adalah kertas tebal berbentuk
persegi panjang (untuk berbagai keperluan, hampir sama dengan karcis).
Dalam KBBI (2008: 339) Domino adalah permainan dengan 28 kartu
(kayu, tulang, dsb) yang bermata (bertitik besar), tiap kartu dibagi menjadi
dua bidang, tiap bidang berisi 0-6 titik. Dalam KBBI (2008:924)
Modifikasi adalah pengubahan, perubahan.
Domino pada umumnya berbentuk kartu yang terdiri dari titik-titik
dari 0-6 yang biasanya warna dari titik tersebut merah atau seperti gambar
berikut:
Gambar 2.3 Kartu Domino Umumnya
Sumber: http://ukurandansatuan.com/berapa-jumlah-kartu-domino.html/
Pada penelitian ini peneliti melakukan perubahan atau modifikasi
pada kartu domino dengan tidak memasukkan lingkaran-lingkaran atau
bulatan merah seperti pada kartu domino pada umumnya melainkan
memasukkan materi pelajaran di dalamnya. Kartu domino di buat ada soal
dan jawaban. Kartu dibagi antara sisi kiri dan sisi kanan. Sisi kiri sebagai
jawaban dan sisi kanan sebagai soal. Media kartu domino modifikasi ini
dibuat untuk siswa kelas V SD. Media dibuat menarik, agar siswa yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
23
memainkan media ini dapat belajar dengan senang, sehingga materi yang
terdapat pada media kartu domino dapat diserap dan dipahami oleh siswa.
Media kartu domino modifikasi merupakan media yang ringan, mudah
dibawa, dan dapat digunakan berulang. Kartu domino modifikasi
dimainkan secara berkelompok dan pada satu set kartu terdapat 21 kartu.
Media dimainkan dengan kartu awalan “start” dan diakhiri dengan
“finish”. Media kartu domino modifikasi ini dibuat dalam dua pertemuan.
Materi yang terdapat dari dua pertemuan tersebut berkesinambungan.
Dalam dua pertemuan desain kartu dibuat berbeda, supaya siswa tidak
bosan ketika belajar menggunakan media kartu domino modifikasi
tersebut.
Pertemuan pertama, kartu domino modifikasi sebagai berikut:
Gambar 2.4 Kartu Domino Modifikasi 1, Pertemuan Pertama
Saluran untuk
masuknya makanan
sampai ke lambung
Sistem
Pencernaan
Manusia erlynadwi18.wordpress.com
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
24
Pertemuan kedua, sebagai berikut:
Gambar 2.5 Kartu Domino Modifikasi 2, Pertemuan Kedua
4. IPA
Samatowa (2011: 2) menyampaikan ciri IPA yang menonjol pada
pendidikan IPA di Indonesia dan Amerika adalah nilai-nilai agama yang
termasuk dalam kurikulum. Melalui pendidikan IPA anak didik didorong
untuk dapat meningkatkan Iman dan Takwanya kepada Tuhan Yang Maha
Kuasa, pencipta alam semesta. IPA merupakan ilmu yang membahas
mengenai alam semesta dan segala isinya kaitannya dengan nilai agama
yang dimaksudkan di atas adalah mengajak siswa atau anak untuk
menghargai dan menjaga alam yang Tuhan ciptakan.
Piaget (dalam Iskandar, 2001: 29) mengemukakan tiga gagasan
berikut ini diyakini oleh para pakar pendidikan IPA menolong siswa
tumbuh dalam pemikiran ilmiahnya.
- Siswa sekolah pada semua tahap perkembangan kognitif perlu untuk
berbagi pengalaman dengan teman-temannya, belajar/mempelajari
pandangan orang lain.
- Siswa perlu melakukan eksplorasi sifat-sifat fisis berbagai obyek.
Gangguan dan
makanan yang
berhubungan dengan
pencernaan manusia
Penyebab gigi
berlubang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
25
- Di samping mengotak-atik obyek dan mengeksplorasi sifat-sifatnya,
siswa harus melakukan operasi mental dengan benda-benda itu, yaitu
mereka perlu mengubah obyek atau kejadian, mengorganisasikan
hasilnya, dan memikirkan operasi-operasi sesuai dengan tahap
perkembangan kognitifnya.
a. Pengertian IPA
Powler (dalam Samatowa, 2011: 3) mengatakan bahwa IPA
merupakan ilmu yang berhubungan dengan gejala alam dan kebendaan
yang sistematis yang tersusun secara teratur, berlaku umum yang
berupa kumpulan dari hasil observasi dan eksperimen/sistematis
(teratur) artinya pengetahuan itu tersusun dalam suatu sistem, tidak
berdiri sendiri, satu dengan lainnya saling berkaitan, saling menjelaskan
sehingga seluruhnya merupakan satu kesatuan yang utuh, sedangkan
berlaku umum artinya pengetahuan itu tidak hanya berlaku atau oleh
seseorang atau beberapa orang dengan cara eksperimentasi yang sama
akan memperoleh hasil yang sama atau konsisten.
b. Hakikat IPA
Darmojo (dalam Samatowa, 2011: 2) menjelaskan IPA adalah
pengetahuan yang rasional dan objektif tentang alam dengan segala
isinya. Sains adalah Ilmu Pengetahuan yang mempunyai obyek dan
menggunakan metode ilmiah.
Susanto (2013:165 & 167) berpendapat bahwa IPA merupakan
salah satu mata pelajaran pokok dalam kurikulum pendidikan di
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
26
Indonesia, termasuk pada jenjang sekolah dasar. Hakikat pelajaran sains
yang didefinisikan sebagai ilmu tentang alam yang dalam bahasa
Indonesia disebut dengan ilmu pengetahuan alam, dapat
diklasifikasikan menjadi tiga bagian, yaitu: ilmu pengetahuan alam
sebagai produk, proses, dan sikap.
Susanto (2013:168-169) mengemukakan hakikat IPA ada tiga yang
pertama, ilmu pengetahuan alam sebagai produk yaitu kumpulan hasil
penelitian yang telah ilmuwan lakukan dan sudah membentuk konsep
yang telah dikaji sebagai kegiatan empiris dan analitis. Bentuk IPA
sebagai produk, antara lain: fakta-fakta, prinsip, hukum, dan teori-teori
IPA.
Kedua, ilmu pengetahuan alam sebagai proses, yaitu untuk
menggali dan memahami pengetahuan tentang alam. IPA merupakan
kumpulan fakta dan konsep, maka IPA membutuhkan proses dalam
menemukan fakta dan teori yang akan digeneralisasi oleh ilmuwan.
Keterampilan proses sains adalah keterampilan yang dilakukan oleh
para ilmuwan, seperti mengamati, mengukur, mengklasifikasikan, dan
menyimpulkan.
Ketiga, ilmu pengetahuan alam sebagai sikap. Sulistyorini (dalam
Susanto, 2013:169) menyebutkan ada sembilan aspek yang
dikembangkan dari sikap ilmiah dalam pembelajaran sains, yaitu: sikap
ingin tahu, ingin mendapat sesuatu yang baru, sikap kerja sama, tidak
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
27
putus asa, tidak berprasangka, mawas diri, bertanggung jawab, berpikir
bebas, dan kedisplinan diri.
Jadi, IPA adalah ilmu pengetahuan yang membahas mengenai alam
dan segala isinya, juga sebagai pengetahuan yang diajarkan dan
dipelajari di bidang pendidikan, dan IPA selalu berkaitan dengan situasi
ilmiah.
c. IPA di Sekolah Dasar
Samatowa (2011:5) berpendapat IPA sebagai disiplin ilmu dan
penerapannya dalam masyarakat membuat pendidikan IPA penting.
Siswa perlu diberi kesempatan untuk berlatih keterampilan-
keterampilan proses IPA dan yang perlu dimodifikasikan sesuai dengan
tahap perkembangan kognitifnya.
Susanto (2013:170) mengatakan dalam kaitannya dengan tujuan
pendidikan sains, maka pada anak sekolah dasar siswa harus diberikan
pengalaman serta kesempatan untuk mengembangkan kemampuan
berpikir dan bersikap terhadap alam, sehingga dapat mengetahui rahasia
dan gejala-gejala alam.
Piaget (dalam Sanjaya, 2011: 105) menjelaskan bahwa dalam
proses pembelajaran dengan menjadikan siswa sebagai pusat kegiatan
sesuai dengan karakteristik IPA dapat diwujudkan melalui
pembelajaran yang ideal yang di dalamnya mencakup pendekatan,
strategi, metode serta teknik.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
28
Jadi, berdasarkan kedua ahli di atas dapat disimpulkan bahwa IPA
di sekolah dasar memberi kesempatan siswa untuk berlatih ketrampilan,
memberi pengalaman, dan mengembangkan berpikir dan bersikap
terhadap alam serta menyajikan pembelajaran yang ideal bagi siswa.
5. Materi Pencernaan Manusia
Materi dalam penelitian ini mencakup materi pencernaan manusia yang
berisi sistem pencernaan manusia, gangguan pada sistem pencernaan dan
zat-zat makanan yang mendukung dalam proses pencernaan.
a. Proses Pencernaan pada Manusia
Proses pencernaan pada manusia menurut Hermana (2009:15) pada
tahap pertama, makanan digigit, dipotong, dipecah, dan dihancurkan
oleh gigi sehingga mudah ditelan. Priyono, Martini dan Amin (2009:
20) mengatakan gigi terdiri atas tiga macam yaitu gigi seri, gigi taring
dan gigi geraham.
1) Gigi seri berfungsi untuk memotong makanan.
2) Gigi taring untuk mengkoyak-koyak makanan.
3) Gigi geraham untuk mengunyah dan melumatkan makanan
sehingga mudah ditelan.
Hermana (2009:15) mengatakan bahwa gigi dibantu oleh air liur
(saliva) yang dihasilkan oleh kelenjar air liur. Air liur membasahi
makanan, sehingga makanan menjadi lunak dan mudah ditelan. Di
dalam air liur terdapat enzim ptialin. Fungsi enzim ptialin mengubah
karbohidrat atau zat tepung menjadi zat gula.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
29
Tahap kedua, otot kerongkongan akan menekan dan mendorong
makanan menuju lambung. Otot kerongkongan bekerja dengan gerakan
meremas, memijit, dan mendorong makanan. Gerakan tersebut disebut
gerakan peristaltik.
Tahap ketiga, setelah melewati kerongkongan makanan akan
masuk ke dalam lambung. Lambung menghasilkan getah lambung yang
menghasilkan asam klorida. Lambung juga menghasilkan enzim pepsin
dan renin. Asam klorida berfungsi menghancurkan kuman dan bibit
penyakit yang membahayakan tubuh. Enzim pepsin berfungsi
mengubah protein menjadi pepton. Enzim renin mengubah susu
menjadi kasein.
Hermana (2009: 16) mengatakan pada tahap keempat, makanan
dicerna dengan bantuan enzim dari hati, kantong empedu, dan pankreas.
Hati mematikan racun yang terdapat dalam makanan. Hati juga
menghasilkan empedu. Empedu menghancurkan lemak dalam usus.
Pankreas menghasilkan enzim amilase, lipase, dan tripsin. Priyono,
Martini dan Amin (2009: 21) mengatakan enzim tripsin dan enzim
lipase memiliki tugas untuk;
1) enzim tripsin, bertugas mengubah protein/pepton menjadi asam
amino;
2) enzim lipase, bertugas mengubah lemak menjadi asam lemak dan
gliserol.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
30
Muharam dan Rositawaty (2008: 13-14) menyampaikan bahwa di
dalam usus halus terdapat dua proses pencernaan, yaitu pencernaan
secara kimiawi dan proses penyerapan sari makanan.
Pada tahap kelima Hermana (2009: 17) mengatakan sisa makanan
yang tidak diperlukan oleh tubuh dialirkan ke usus besar. Pada usus
besar sisa-sisa makanan diserap kandungan airnya oleh dinding usus
besar hingga mengeras. Priyono, Martini dan Amin (2009: 21)
mengatakan di dalam usus besar terjadi pembusukan sisa makanan yang
dibantu oleh bakteri koli, misalnya Escherichia coli. Pada usus besar
terdapat usus buntu.
Tahap keenam, sisa-sisa kotoran akan dibuang melalui lubang
pelepasan atau anus.
b. Gangguan pada Sistem Pencernaan
Hermana (2009: 19) menjelaskan gangguan dan penyakit yang
dapat terjadi di dalam sistem pencernaan manusia adalah sebagai
berikut.
1) Gigi berlubang dapat disebabkan kebiasaan buruk, misal
jarangmenggosok gigi, terlalu sering mengunyah permen karet,
atau sering makan makanan manis.
2) Sariawan adalah peradangan yang terjadi pada rongga mulut dan
lidah. Peradangan tersebut dapat berupa pecah-pecah dan perih
pada mulut dan lidah. Penyebabnya adalah kuman. Sariawan
menyerang tubuh karena tubuh kekurangan vitamin C.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
31
3) Infeksi pada lambung dan maag, menurut Kholil dan Prowida
(2009: 26) Sakit maag menyerang bagian lambung. Gejala sakit
mag adalah perut terasa perih dan kembung yang disertai rasa
mual. Penyebabnya adalah getah lambung terlalu banyak
mengeluarkan zat yang bersifat asam (asam lambung), sehingga
melukai dinding lambung. Sakit maag terjadi karena pola makan
yang tidak teratur.
4) Priyono, Martini, dan Amin (2009: 28) menjelaskan sakit tifus
disebabkan oleh bakteri yang menyerang usus halus dan usus besar.
Tanda-tandanya adalah panas tinggi tidak segera turun, dan perut
terasa sakit.
5) Diare adalah feses atau kotoran yang keluar terlalu encer karena
infeksi
6) Sembelit adalah feses yang sangat lambat didorong keluar karena
terlalu banyak air yang diserap sehingga feses menjadi keras.
7) Kholil dan Munawar (2009: 27) mengatakan sakit kolik yaitu
timbulnya rasa nyeri pada perut. Kolik dapat terjadi karena makan
makanan yang mengandung zat perangsang, misalnya cabai dan
lada.
8) Priyono, Martani, dan Amin (2009: 28) mengatakan sakit
apendikitis atau usus buntu adalah peradangan yang terjadi pada
usus buntu. Penderita akan merasakan sakit di perut sebelah kanan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
32
bawah. Apabila kaki dilipat ke arah perut maka rasa sakit akan
bertambah. Suhu badan penderita tinggi.
c. Zat-zat makanan dan fungsinya
Muharam dan Rositawaty (2008: 17) mengatakan bahwa
makanan yang sehat adalah makanan yang mengandung zat gizi. Zat-zat
makanan yang diperlukan oleh tubuh adalah karbohidrat, protein,
lemak, vitamin, mineral, dan air.
1) Karbohidrat
Karbohidrat sebagai sumber tenaga dalam melakukan
kegiatan. Sumber makanan yang mengandung karbohidrat yaitu
nasi, jagung, kue, roti, ubi, dan kentang.
2) Protein
Muharam dan Rositawaty (2008: 16-17) mengatakan bahwa
protein merupakan zat makanan yang berfungsi untuk
membangun tubuh dan memperbaiki jaringan sel yang rusak.
Sumber makanan yang mengandung protein yaitu telur, susu, dan
ikan.
3) Lemak
Muharam dan Rositawaty (2008: 17) mengatakan bahwa
lemak berfungsi sebagi sumber tenaga atau energi dan sebagai
cadangan makanan. Lemak ada dua macam yaitu lemak hewani
dan lemak nabati. Contoh lemak hewani adalah daging, keju,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
33
minyak ikan, telur, dan mentega. Lemak nabati contohnya kelapa,
kacang tanah, dan margarin.
4) Vitamin
Muharam dan Rositawaty (2008: 19) mengatakan bahwa
vitamin merupakan zat makanan yang berguna untuk melancarkan
semua proses yang terjadi di dalam tubuh. Vitamin ada
bermacam-macam yaitu, vitamin A, B, C, D, E, dan K. Penyakit
kekurangan vitamin disebut avitaminosis.
Tabel 2.1 Vitamin A, B, C, D, E, dan K
Vitamin Bahan makanan Kegunaan
Vitamin A Minyak ikan, hati sapi,
susu, kuning telur, buah-
buahan, wortel
Menjaga kesehatan mata
dan kulit
Vitamin B Bekatul, beras merah,
kacang hijau, kacang
kedelai, daging, roti
Mencegah penyakit beri-
beri dan menjaga
kesehatan rambut
Vitamin C Jeruk, sayuran hijau Mencegah sariawan dan
menjaga kesehatan kulit
Vitamin D Minyak ikan, ikan, susu,
mentega, kuning telur
Mencegah penyakit
tulang (rakithis)
Vitamin E Tauge, gandum,
minyak, kacang-
kacangan, kuning telur,
hati, susu
Pembentuk sel darah
merah dan mencegah
kemandulan
Vitamin K Kuning telur, kacang
kedelai, sayuran segar,
susu
Membantu pembekuan
sel-sel darah merah
5) Mineral
Muharam dan Rositawaty (2009: 20) mengatakan bahwa
mineral diperlukan tubuh dalam jumlah yang sedikit. Beberapa
macam mineral yang diperlukan tubuh yaitu:
a.) Kalsium berfungsi sebagai pembentuk tulang dan gigi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
34
b.) Zat besi berfungsi sebagai pengikat oksigen di dalam darah
c.) Fosfor berfungsi menjaga kesehatan serta kekuatan gigi dan
gusi
d.) Iodin berfungsi mencegah penyakit gondok
6) Air
Muharam dan Rositawaty (2009: 20) mengatakan air
berfungsi untuk melancarkan metabolisme, seperti proses
pencernaan dan peredaran darah.
B. Penelitian yang Relevan
Pertama, penelitian oleh Darmaswari (2014) yang berjudul
“Penggunaan Media Kartu Domino untuk Meningkatkan Kemandirian dan
Hasil Belajar Pada Mata Pelajaran IPS Siswa Kelas IV SD Kanisius
Klepu”. Penelitian ini adalah penelitian jenis PTK dengan model siklus
Kemmis dan Taggart. Penelitian ini untuk mengetahui peningkatan
kemandirian dan hasil belajar mata pelajaran IPS dengan menggunakan
media kartu domino. Hasil penelitian menunjukkan penggunaan media
pembelajaran kartu domino dapat meningkatkan kemandirian belajar IPS
siswa kelas IV SD Kanisius Klepu. Persentase yang mencapai KKM
kondisi awal sebanyak 63%, siklus I 92 %, meningkatkan siklus II yaitu
100%.
Kedua, penelitian dari Ruseno (2011) yang berjudul “Penggunaan
Media Kartu Domino Untuk Meningkatkan Keterampilan Berhitung
Pecahan Siswa Kelas III SDN 2 Kalangan Klaten Tahun Pelajaran
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
35
2010/2011”. Penelitian ini berbentuk Penelitian Tindakan Kelas (PTK).
Tujuan penelitian ini untuk meningkatkan keterampilan berhitung pecahan
dengan media kartu domino pada siswa kelas III SDN 2 Kalangan Klaten
tahun pelajaran 2010/2011. Teknik pengumpulan data yang digunakan
adalah tes, observasi dan dokumentasi. Proses penelitian dilaksanakan
dalam tiga siklus. Setiap siklus terdiri dari empat tahap, yaitu: (1)
perencanaan tindakan, (2) pelaksanaan tindakan, (3) observasi, dan (4)
refleksi. Berdasarkan hasil penelitian, disimpulkan bahwa penggunaan
media kartu domino dapat meningkatkan keterampilan berhitung pecahan
siswa kelas III SDN 2 Kalangan Klaten tahun pelajaran 2010/2011. Hal ini
dapat dibuktikan dengan meningkatnya keterampilan berhitung pecahan
yang diperoleh dari nilai rata-rata hasil tes awal kondisi awa l yaitu 46,62
dengan ketuntasan klasikal 23,53%. Pada siklus I nilai rata-rata kelas
meningkat mencapai 55,74 dengan ketuntasan klasikal meningkat 52,94%.
Tindakan pada siklus II nilai rata-rata kelas meningkat menjadi 63,53
dengan ketuntasan klasikal meningkat 70,59%. Dan tindakan pada siklus
III nilai rata-rata kelas meningkat menjadi 72,94 dengan ketuntasan
klasikal meningkat 82,35%.
Ketiga, penelitian dari Noviana (2012) yang berjudul “Pengaruh
Permainan Kartu Domino Perkalian terhadap Hasil Belajar Perkalian pada
Siswa Kelas III Gugus I Kecamatan Plosoklaten Kabupaten Kediri Tahun
Pelajaran 2011/2012”. Jenis penelitian ini adalah penelitian penelitian
eksperimental semu (quasi eksperimen). Penelitian ini dilakukan di di
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
36
SDN Wonorejo Trisulo I dan II Kecamatan Plosoklaten Kabupaten Kediri.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh permainan media
kartu domino perkalian terhadap hasil belajar perkalian siswa kelas III
gugus I Kecamatan Plosoklaten, Kabupaten Kediri. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa hasil belajar siswa kelas eksperimen (menggunakan
media pembelajaran kartu domino perkalian) lebih baik dari pada kelas
kontrol (menggunakan pembelajaran ceramah). Rata-rata hasil belajar
kognitif siswa kelas eksperimen sebesar 78,50 dengan persen ketuntasan
90,90%, sedangkan kelas kontrol sebesar 67,30 dengan persen ketuntasan
60,60%. Uji t juga menunjukkan bahwa hasil belajar kelas eksperimen
lebih baik daripada kelas kontrol (thitung (2,358) > ttabel (1,997)). Dari paparan
data di atas disimpulkan bahwa ada pengaruh yang signifikan hasil belajar
perkalian, siswa kelas III SDN Wonorejo Trisulo I dan II yang
dibelajarkan menggunakan media pembelajaran kartu domino perkalian
dengan yang dibelajarkan menggunakan pembelajaran ceramah pada
materi pokok perkalian. Dalam penelitian ini,media pembelajaran kartu
domino perkalian baik digunakan untuk membelajarkan materi perkalian
dalam pembelajaran matematika.
Ketiga penelitian di atas memiliki persamaan dengan penelitian ini
yaitu membahas mengenai media kartu domino yang digunakan dalam
pembelajaran. Penelitian di atas juga memiliki perbedaan dengan
penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu penelitian ini
mengembangkan media kartu domino modifikasi dalam pembelajaran IPA
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
37
di sekolah dasar. Hasil dari ketiga penelitian di atas dapat memperhatikan
bagan hasil penelitian yang relevan dengan penelitian yang dilakukan oleh
peneliti.
Berdasarkan ketiga studi literatur di atas, peneliti menemukan
relevansi dengan penelitian yang hendak dikembangkan peneliti. Ketiga
studi literatur tersebut terbukti bahwa media kartu domino baik digunakan
dalam pembelajaran untuk membantu siswa dalam memahami materi
pelajaran.
Bagan 2.5 Bagan penelitian yang relevan
C. Kerangka Berpikir
IPA adalah salah satu mata pelajaran pokok yang tidak bisa
dilepaskan dari bidang pendidikan baik jenjang sekolah dasar maupun
jenjang menengah. Pelajaran IPA merupakan salah satu mata pelajaran
pokok di bidang ke Sdan, maka dari itu siswa perlu memahami materi-
materi yang ada dalam mata pelajaran tersebut.
Darmaswari (2014)
Penggunaan Media Kartu
Domino untuk
Meningkatkan
Kemandirian dan Hasil
Belajar Pada Mata
Pelajaran IPS Siswa Kelas
IV SD Kanisius Klepu
Ruseno (2011)
Penggunaan Media Kartu
Domino Untuk
Meningkatkan
Keterampilan Berhitung
Pecahan Siswa Kelas III
SDN 2 Kalangan Klaten
Tahun Pelajaran
2010/2011
Noviana (2012)
. Pengaruh Permainan Kartu
Domino Perkalian terhadap
Hasil Belajar Perkalian pada
Siswa Kelas III Gugus I
Kecamatan Plosoklaten
Kabupaten Kediri Tahun
Pelajaran 2011/2012
Mugilestari (2017)
Pengembangan Media Kartu Domino Modifikasi Pada Mata Pelajaran IPA Materi
Pencernaan Manusia Untuk Siswa Kelas V SD Kanisius Kenteng
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
38
Dalam pembelajaran, masalah yang terkadang muncul adalah siswa
ramai saat guru menjelaskan, siswa merasa bosan, dan siswa kurang aktif
dalam mengikuti pembelajaran. Peran guru sangat penting untuk
mendapatkan kondisi kelas yang kondusif dan terkendali ketika
pembelajaran. Hasil wawancara yang dilakukan peneliti kepada guru kelas
V SD mendapatkan masalah saat pembelajaran IPA khususnya siswa
bersemangat ketika praktik karena siswa tidak hanya membaca, menulis,
mendengarkan tapi siswa dapat melakukan sendiri kegiatan dengan
praktik. Pembelajaran tersebut menggunakan media namun masih sebatas
dengan benda-benda seadanya. Penggunaan media yang menunjang dan
sesuai dengan usia siswa SD sangat diperlukan untuk membantu siswa
memahami materi pelajaran. Materi yang sulit adalah materi mengenai
pencernaan manusia.
Adanya media pembelajaran merupakan alat bantu yang sangat
baik untuk membantu guru dalam mengajarkan suatu materi tertentu agar
dapat dipahami oleh siswa dengan lebih mudah. Selain membantu juga
memudahkan siswa dalam memahami materi yang disampaikan tidak
hanya membayangkan namun, dengan media pembelajaran siswa dapat
mengetahui lebih jelas sesuatu hal yang berhubungan dengan materi yang
disampaikan dengan media kartu domino modifikasi karena terdapat
gambar dan teks yang sesuai. Peneliti dalam penelitian ini
mengembangkan sebuah media pembelajaran berupa media kartu domino
modifikasi. Jadi, kartu domino modifikasi diadaptasi dari kartu domino
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
39
yang sudah dikenal atau yang sudah ada. Menjadi sebuah media
pembelajaran dengan adanya perubahan pada isi dari kartu berupa materi
pelajaran yaitu tentang pencernaan manusia pada mata pelajaran IPA,
sehingga penggunaan kartu domino modifikasi diharapkan dapat
membantu siswa dalam memahami materi tersebut. Kelebihan penelitian
ini dari penelitian sebelumnya adalah media kartu domino yang
dikembangkan peneliti sudah dimodifikasi sedemikian rupa dari tampilan
kartu dengan warna-warna yang terang, memasukkan beberapa gambar
pendukung konten, dan tulisan serta bahasa yang jelas, sehingga
diharapkan dapat menarik perhatian siswa untuk belajar dan pemahaman
siswa pada materi pembelajaran.
D. Pertanyaan Penelitian
Beberapa pertanyaan penelitian yang hendak dijawab dalam penelitian ini
yaitu:
1. Bagaimana langkah-langkah pengembangan produk berupa media kartu
domino modifikasi pada mata pelajaran IPA materi pencernaan manusia
untuk siswa kelas V SD Kanisius Kenteng?
2. Bagaimana kualitas produk berupa media kartu domino modifikasi pada
mata pelajaran IPA materi pencernaan manusia untuk siswa kelas V SD
Kanisius Kenteng menurut dosen?
3. Bagaimana kualitas produk berupa media kartu domino modifikasi pada
mata pelajaran IPA materi pencernaan manusia untuk siswa kelas V SD
Kanisius Kenteng menurut guru kelas V SD?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
40
4. Bagaimana kualitas produk berupa media kartu domino modifikasi pada
mata pelajaran IPA materi pencernaan manusia untuk siswa kelas V SD
Kanisius Kenteng dari hasil uji coba produk?
5. Bagaimana kualitas produk berupa media kartu domino modifikasi pada
mata pelajaran IPA materi pencernaan manusia untuk siswa kelas V SD
Kanisius Kenteng dari hasil uji coba pemakaian?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
41
BAB III
METODE PENELITIAN
Bab III akan membahas mengenai jenis penelitian, setting penelitian,
rancangan penelitian, prosedur pengembangan, instrumen penelitian, teknik
pengumpulan data, dan teknik analisis data.
A. Jenis Penelitian
Penelitian ini menggunakan penelitian pengembangan (Research and
Development/ R & D). Borg and Gall (dalam Setyosari, 2010)
mengemukakan metode penelitian dan pengembangan atau Research and
Development adalah suatu proses yang dipakai untuk mengembangkan dan
memvalidasi produk pendidikan. Sugiyono (2015: 407) mengatakan metode
penelitian dan pengembangan atau Research and Development adalah metode
penelitian yang digunakan untuk menghasilkan produk tertentu, dan menguji
keefektifan produk tersebut.
Research and Development atau R & D menekankan produk yang
berguna atau bermanfaat dalam berbagai bentuk sebagai perluasan, tambahan,
dan inovasi dari bentuk-bentuk yang sudah ada (Putra, 2015: 70).
Penelitian pengembangan ini berguna untuk mengembangkan produk
pendidikan dengan menggunakan langkah-langkah penelitian menurut Borg
& Gall. Langkah-langkah penggunaan Metode Research and Development
(R&D) menurut Borg and Gall (dalam Sugiyono, 2015: 409) tersebut adalah
sebagai berikut.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
42
Gambar 3.1 Langkah-langkah penggunaan Metode Research and
Development (R & D)
Penjelasan langkah-langkah penelitian R & D adalah sebagai berikut;
1. Potensi dan Masalah
Potensi adalah segala sesuatu yang bila didayagunakan akan memiliki nilai
tambah. Masalah adalah penyimpangan antara yang diharapkan dengan
yang terjadi. Data tentang potensi dan masalah tidak harus dicari sendiri,
tetapi bisa berdasarkan laporan penelitian orang lain, atau dokumentasi
laporan dari perorangan atau instansi tertentu yang masih up to date.
2. Pengumpulan Data
Setelah potensi dan masalah dapat ditunjukkan secara faktual dan up to
date, langkah selanjutnya yang dilakukan adalah mengumpulkan informasi
yang berguna sebagai bahan dalam perencanaan produk yang mana produk
tersebut bermanfaat mengatasi masalah. Dalam pengumpulan data atau
informasi peneliti memerlukan metode untuk digunakan dalam penelitian
sesuai masalah dan tujuan yang hendak dicapai.
Potensi dan
Masalah
Pengumpulan
data
Desain
Produk
Validasi
Desain
Uji Coba
Pemakaian
Revisi
Produk
Uji Coba
Produk
Revisi
Desain
Produksi
Masal
Revisi
Produk
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
43
3. Desain Produk
Produk didesain dengan lengkap dan spesifik. Desain yang dibuat untuk
mengembangkan produk berupa media kartu domino modifikasi.
4. Validasi Desain
Validasi desain merupakan proses kegiatan untuk menilai rancangan
produk. Validasi dilakukan oleh tenaga ahli yang berpengalaman untuk
menilai produkbaru yang dirancang. Dalam penelitian ini yang
menjadivalidator adalah dua dosen ahli dan dua guru sekolah dasar.
5. Revisi Desain
Desain produk yang telah divalidasi oleh ahli akan mengetahui
kelemahannya. Kelemahan yang diketahui tersebut oleh peneliti dicoba
untuk dikurangi dan diperbaiki.
6. Uji Coba Produk
Dalam bidang pendidikan, desain produk seperti metode mengajar baru
dapat langsung diujicoba, setelah divalidasi dan revisi.
7. Revisi Produk
Revisi atau perbaikan dilakukan setelah melaksanakan uji coba produk
berdasarkan kelemahan-kelemahan yang terjadi dalam uji coba terbatas
atau uji coba produk.
8. Uji Coba pemakaian
Setelah pengujian terhadap produk berhasil, dan mungkin ada revisi yang
tidak terlalu penting, maka selanjutnya produk baru diterapkan dalam
lingkup lembaga yang lebih luas.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
44
9. Revisi Produk
Revisi produk dilakukan apabila dalam pemakaian di lembaga pendidikan
yang lebih luas terdapat kekurangan dan kelemahan. Dalam uji pemakaian,
pembuat produk selalu melakukan evaluasi mengenai bagaimana kinerja
produk.
10. Produksi Masal
Produk baru yang telah dinyatakan efektif dan efisien dalam beberapa kali
pengujian, maka produk yang dibuat tersebut dapat diterapkan pada setiap
lembaga pendidikan. Dalam melakukan produksi masal, peneliti perlu
bekerjasama dengan perusahaan.
B. Setting Penelitian
Peneliti melaksanakan penelitian di SD Kanisius Kenteng pada tanggal
21 November 2016 dan 23 November 2016. Dalam penelitian ini, subyek
yang digunakan adalah siswa kelas V SD dengan jumlah 32 siswa. Jumlah
siswa laki-laki 17 dan jumlah siswa perempuan 15.
Pelaksanaan penelitian ini dilakukan selama 11 bulan mulai dari bulan
Juli 2016 sampai bulan Mei 2017. Penelitian ini menggunakan langkah-
langkah berdasarkan penelitian menurut Borg and Gall. Dalam penelitian
Borg and Gall ada sepuluh langkah pengembangan, pada penelitian ini
peneliti hanya sampai pada tahap atau langkah kesembilan. Adapun jadwal
yang digunakan peneliti dalam melaksanakan penelitian ini adalah sebagai
berikut.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
45
Tabel 3.1 Jadwal Penelitian
No Kegiatan
Tahun
2016 2017
Juli
Ag
st
Sep
Ok
t
No
v
Des
Jan
Feb
Mar
Ap
r
Mei
1. Analisis Kebutuhan
2. Pengumpulan Data
3. Desain produk
4. Validasi Produk
5. Revisi Produk
6. Uji Coba produk
7. Revisi Produk
8. Uji Coba pemakaian
9. Revisi Produk
10. Produksi produk
akhir
Jadwal penelitian yang digunakan peneliti adalah seperti tabel di atas
dimana pelaksanaan penelitian di mulai pada bulan Juli. Penelitian dimulai
dengan melakukan analisis kebutuhan. Analisis kebutuhan dengan melakukan
wawancara kepada guru kelas V SD Kanisius Kenteng mengenai masalah
atau potensi yang muncul dalam kegiatan belajar mengajar (KBM).
Pengumpulan data dimulai pada bulan Agustus. Selanjutnya peneliti membuat
desain produk yang hendak digunakan dalam penelitian yang dilakukan pada
bulan Agustus sampai bulan September. Langkah selanjutnya adalah
melakukan validasi produk pada validator untuk mengetahui kualitas dari
produk yang dikembangkan oleh peneliti, validasi dilakukan pada bulan
Oktober dan November. Setelah melakukan validasi berikutnya dilakukan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
46
revisi produk berdasarkan hasil dari validasi, revisi produk dilakukan pada
bulan November. Berikutnya adalah melakukan uji coba produk yang sudah
direvisi, hasil yang diperoleh dari uji coba produk dilakukan kembali revisi
produk atau perbaikan untuk digunakan dalam uji coba pemakaian yang
dilakukan pada bulan November. Uji coba pemakaian dilakukan pada bulan
bulan November. Pada bulan Desember sampai Maret peneliti melakukan
revisi produk setelah melakukan uji coba pemakaian dan dilakukan produksi
produk akhir pada bulan April sampai Mei.
C. Prosedur Pengembangan
Media pembelajaran kartu domino modifikasi dikembangkan dengan
hasil modifikasi dari hasil pengembangan dari Borg and Gall. Penelitian ini
dibatasi pada sembilan langkah prosedur pengembangan Borg and Gall, yaitu
(1) potensi dan masalah, (2) pengumpulan data, (3) desain produk, (4)
validasi desain, (5) revisi desain, (6) uji coba produk, (7) revisi produk, (8) uji
coba pemakaian, (9) revisi produk hingga menghasilkan produk akhir berupa
media kartu domino modifikasi pada mata pelajaran IPA materi Pencernaan
Manusia untuk siswa kelas V SD Kanisius Kenteng. Berikut langkah-langkah
pengembangannya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
47
Bagan 3.1 Langkah-langkah Pengembangan Media Kartu Domino
Modifikasi
LANGKAH 1 Potensi dan masalah : analisis kebutuhan dengan melakukan wawancara
LANGKAH 2 Pengumpulan data: hasil wawancara yang diperoleh dikaji pula dengan
mengumpulkan teori-teori yang medukung
LANGKAH 3 Desain Produk
(Membuat desain media)
LANGKAH 4 Validasi Ahli: melakukan validasi media dan perangkat pembelajaran kepada
dosen ahli dan guru SD
LANGKAH 5 Revisi Desain
(mengevaluasi dan merevisi media serta perangkat pembelajaran sesuai saran
dari validator)
LANGKAH 6 Ujicoba Produk: di SD Kanisius Klepu
LANGKAH 7 Revisi Produk: melakukan revisi kembali setelah melakukan ujicoba produk di
sekolah
LANGKAH 8 Ujicoba pemakaian: di SD Kanisius Kenteng
LANGKAH 9 Revisi produk: revisi kembali berdasar hasil ujicoba pemakaian
Produk Akhir (prototype kartu domino modifikasi)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
48
Langkah-langkah dalam bagan 3.1 dijelaskan sebagai berikut.
Langkah 1: Potensi dan masalah
Penelitian ini berawal dari potensi dan masalah. Potensi yang
sebenarnya dapat dikembangkan oleh guru yaitu guru mengetahui macam-
macam media salah satunya media yang berbahan kertas namun banyak
kertas yang terkadang terbuang sia-sia dan kurang dimanfaatkan dengan baik
sebagai media pembelajaran dan masalah diketahui oleh peneliti dengan
melakukan analisis kebutuhan. Analisis kebutuhan dilakukan dengan cara
melakukan wawancara dengan mewawancarai guru HW pada tanggal 22 Juli
2016 di ruang tata usaha SD Kanisius Kenteng. Wawancara bertujuan untuk
mengidentifikasi potensi dan masalah yang terjadi di lapangan. Khususnya
yang berkaitan dengan penggunaan media pembelajaran pada mata pelajaran
IPA oleh guru.
Potensi dan masalah terkait media pembelajaran kartu domino
modifikasi yang hendak dikembangkan. Harapan peneliti media yang
dikembangkan disesuaikan dengan potensi dan masalah yang terjadi di
lapangan.
Langkah 2: Pengumpulan data
Pengumpulan data dengan cara melakukan wawancara. Hasil dari
wawancara yang dilaksanakan sebagai pertimbangan dalam mengembangkan
produk berupa media kartu domino modifikasi. Pengembangan media
dilakukan dengan mengumpulkan dan mengkaji teori-teori yang mendukung
dan berkaitan dengan produk yang hendak dikembangkan. Cara mengkaji
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
49
tersebut dengan melakukan studi pustaka, pencarian bahan dari internet dan
sumber-sumber yang lain.
Langkah 3: Desain produk
Desain produk dilakukan dari potensi dan masalah yang didapatkan
ketika melaksanakan analisis kebutuhan. Peneliti mendesain produk dengan
mengawali mengembangkan perangkat pembelajaran berupa silabus dan RPP.
Selanjutnya peneliti mengembangkan media kartu domino modifikasi.
Langkah 4: Validasi Ahli
Produk yang telah dibuat, kemudian divalidasi kepada ahli. Peneliti
melakukan validasi guna mengevaluasi desain produk media kartu domino
modifikasi. Validasi dilakukan oleh empat validator yang terdiri dari dua
dosen ahli dan dua guru sekolah dasar. Validasi digunakan untuk menilik dan
mengetahui kekurangan dan kelebihan yang terdapat dari desain media yang
dibuat peneliti, sehingga dapat digunakan sebagai pertimbangan untuk
menghasilkan produk akhir.
Langkah 5: Revisi Produk
Setelah produk divalidasi oleh validator atau ahli, selanjutnya peneliti
melakukan revisi produk untuk memperbaiki kekurangan atau kelemahan dari
produk sesuai masukan berdasarkan hasil dari penilaian validator.
Langkah 6: Uji Coba Produk
Hasil dari perbaikan atau revisi yang dilakukan berdasarkan penilaian
dari para validator selanjutnya produk yang telah direvisi diujicobakan.
Mengujicobakan produk kepada siswa di sekolah dan melihat hasil dari uji
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
50
coba. Uji coba produk dilakukan di SD Kanisius Klepu dengan jumlah
subyek sebanyak 22 siswa.
Langkah 7: Revisi Produk
Hasil dari uji coba produk yang dilakukan oleh peneliti, kemudian
dilakukan revisi atau perbaikan kembali setelah melihat dari hasi uji coba
produk.
Langkah 8: Uji Coba pemakaian
Produk yang telah direvisi diujicobakan kembali di sekolah yang
berbeda dari sekolah uji coba produk untuk mengetahui kualitas produk
setelah direvisi sesuai masukan dari ahli dan revisi setelah melaksanakan
ujicoba produk kemudian hasil dari kuesioner respon siswa setelah
penggunaan media kartu domino modifikasi. Uji coba pemakaian dilakukan
di SD Kanisius Kenteng dengan subyek sebanyak 32 siswa.
Langkah 9: Revisi Produk
Revisi produk ini dilakukan kembali sebagai revisi terakhir setelah
melewati beberapa tahap. Hasil revisi ini dijadikan prototype atau produk
akhir berupa media kartu domino modifikasi pada mata pelajaran IPA untuk
siswa kelas V SD.
D. Validasi Ahli Media
Produk yang dibuat yaitu berupa media kartu domino yang sudah
dimodifikasi dengan kartu berisi materi tentang pencernaan manusia pada
pembelajaran IPA untuk siswa kelas V SD Kanisius Kenteng yang melalui
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
51
tahap validasi. Validator dalam penelitian ini terdiri atas dua dosen ahli media
dan dua guru kelas V SD. Dosen ahli tersebut adalah ibu IY dan ibu PR serta
guru kelas V adalah ibu HW dan ibu MGP. Berikut adalah beberapa aspek
yang dijadikan landasan dalam melakukan validasi yaitu, aspek konten dan
isi, aspek tampilan, aspek bahasa, dan aspek penggunaan dan penyajian.
E. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data dikumpulkan dengan melakukan
wawancara dan memberikan kuesioner. Menurut Widoyoko (2012: 40)
wawancara merupakan suatu proses tanya jawab atau dialog secara lisan
antara pewawancara (interviewer) dengan responden atau orang yang
diinterviu (interviewee) dengan tujuan untuk memperoleh informasi yang
dibutuhkan oleh peneliti.
Kegiatan wawancara yang dilakukan peneliti memiliki tujuan sebagai
analisis kebutuhan dalam penelitian ini terhadap media pembelajaran berupa
media kartu domino modifikasi. Wawancara dilakukan dengan guru kelas V
di SD Kanisius Kenteng. Hasil dari wawancara digunakan untuk mengetahui
kebutuhan guru terhadap media kartu domino modifikasi. Kisi-kisi
wawancara yang digunakan adalah sebagai berikut.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
52
Tabel 3.2 Kisi-kisi Instrumen Wawancara Analisis Kebutuhan
Aspek Indikator Nomor item
Pembelajaran di kelas Keadaan di kelas ketika
pembelajaran
1
Pembelajaran IPA Keadaan di kelas ketika
pembelajaran IPA
2
Media pembelajaran Penggunaan media dalam
pembelajaran
3,4
Kartu Domino
Modifikasi
Guru pernah menggunakan atau tidak 5
Siswa Reaksi siswa 6
Kendala penggunaan media 7
Pemahaman siswa 8
Materi Pelajaran Materi yang sulit 9
KKM KKM IPA 10
Tabel tersebut menjelaskan tentang hal-hal atau poin-poin yang akan
digunakan peneliti dalam analisis kebutuhan yang terkait dengan media
pembelajaran dalam mata pelajaran IPA.
Hasil validasi berguna sebagai masukan dalam melakukan perbaikan
media dan perangkat pembelajaran yang dibuat. Berikut adalah kisi-kisi
instrumen validasi media.
Tabel 3.3 Kisi-kisi Instrumen Validasi Media
Variabel Aspek Indikator Nomor Butir
Kualitas media
pembelajaran
Konten atau isi a. Isi media
pembelajaran
yang
dikembangkan.
b. Kemampuan
media
pembelajaran
yang
dikembangkan
1, 2.
3, 4, 5, 6, 7
Tampilan a. Kejelasan
tampilan media
pembelajaran
b. Kemenarikan
media
pembelajaran
1, 9, 11
5, 6
8, 12
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
53
c. Kesesuaian media
pembelajaran
dengan materi
pembelajaran
d. Penggunaan huruf
e. Tata letak
3, 2
4, 7, 10
Bahasa Ketepatan penggunaan
bahasa
1, 2, 3, 4, 5
Penggunaan dan
Penyajian
Penggunaan petunjuk 1, 5
Keawetan media 2
Media di susun secara
sistematis sesuai
dengan materi
pembelajaran
3, 4
Media di rancang
secara praktis
6, 7
Validasi juga dilakukan terhadap perangkat pembelajaran yang digunakan
peneliti untuk melakukan penelitian. Berikut adalah kisi-kisi perangkat
pembelajaran.
Tabel 3.4 Kisi-kisi Instrumen Validasi Perangkat Pembelajaran
Variabel Sub Variabel Indikator Nomor Butir
Kualitas
perangkat
pembelajaran
1. Identitas RPP Mencakup unsur kelengkapan
RPP
1
2. Indikator a. Kelengkapan SK dan
KD
b. Penggunaan kata
kerja operasional
c. Kelengkapan aspek
pengetahuan, sikap,
dan keterampilan
d. Rumusan indikator
1
2
3
4
3. Tujuan
Pembelajaran
a. Tujuan pembelajaran
sesuai dengan KD
dan indikator
b. Komponen ABCD
dalam tujuan
pembelajaran
1
2
4. Materi Ajar a. Materi ajar sesuai
dengan indikator
b. Materi ajar sesuai
dengan alokasi waktu
1
2
5. Sumber
Belajar
a. Sumber belajar
sesuai dengan SK
1, 2, 3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
54
dan KD, materi
pembelajaran, dan
karakteristik siswa
b. Penulian sumber
belajar menggunakan
tata tulis baku
4
6. Media
Belajar
Media pembelajaran sesuai
dengan indikator, tujuan
pembelajaran, materi, dan
karakteristik siswa
1, 2, 3
7. Metode
Pembelajaran
Metode pembelajaran sesuai
dengan indikator, tujuan
pembelajaran, dan pendekatan
yang digunakan
1, 2
8. Skenario
Pembelajaran
a. Mencakup kegiatan
pendahuluan, inti,
dan penutup
b. Penyajian materi
pembelajaran
c. Pembelajaran secara
sistematis
1, 2, 3
4
5
9. Penilaian a. Penilaian bersifat
otentik
b. Kesesuaian soal
dengan kunci
jawaban serta rubrik
penskoran dan
pedoman penilaian
1
2, 3, 4, 5
10. Lembar Kerja
Siswa (LKS)
a. Mencakup unsur-
unsur LKS
b. Rumusan petunjuk
LKS sederhana dan
singkat
c. Kegiatan
pembelajaran
memuat pendekatan
pembelajaran
d. Terdapat refleksi
e. Tampilan LKS
1
2,3
4
5
6
11. Bahasa Penggunaan bahasa Indonesia 1
F. Instrumen Penelitian
Widoyoko (2012: 51) mengatakan instrumen penelitian merupakan
alat bantu yang digunakan oleh peneliti untuk mengumpulkan data penelitian
dengan cara melakukan pengukuran.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
55
Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini berupa
wawancara dan kuesioner. Adapun penjelasan dari kedua instrumen
penelitian tersebut adalah sebagai berikut;
1. Wawancara
Wawancara berfungsi untuk melakukan analisis kebutuhan terhadap
media pembelajaran yang digunakan dalam penelitian ini yaitu berupa
media kartu domino modifikasi. Wawancara dilaksanakan di SD Kanisius
Kenteng. Narasumber dari sekolah tersebut adalah guru kelas V yaitu ibu
HW. Berikut ini adalah daftar pertanyaan yang digunakan peneliti dalam
melaksanakan wawancara.
Tabel 3.5 Pedoman Wawancara
No. Pertanyaan
1. Bagaimana keadaan kelas ketika pelajaran
berlangsung?
2. Bagaimana keadaan kelas ketika mata pelajaran IPA?
3. Apakah dalam pembelajaran IPA pernah
menggunakan media?
4. Media yang seperti apa?
5. Bagaimana reaksi siswa ketika pembelajaran
menggunakan media?
6. Kendala yang dihadapi saat menggunakan media?
7. Apakah dengan menggunakan media belajar,
memudahkan siswa dalam memahami materi
pelajaran?
8. Materi yang sulit di semester I apa ya bu?
9. Apakah pernah menggunakan media kartu domino
dalam pembelajaran?
10. Berapa KKM mata pelajaran IPA?
Daftar pertanyaan tersebut menunjukkan bahwa peneliti ingin
mengetahui sejauh mana guru menggunakan media pembelajaran
konvensional dan pernah atau tidaknya guru menggunakan media kartu
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
56
domino modifikasi. Hasil wawancara yang dilakukan peneliti kepada guru
kelas V SD digunakan peneliti untuk memperkuat peneliti dalam
mengembangkan media kartu domino modifikasi untuk siswa sekolah
dasar.
2. Kuesioner
Widoyoko (2012: 33) mengatakan kuesioner atau angket
merupakan metode pengumpulan data yang dilakukan dengan cara
memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada
responden untuk diberikan respon sesuai permintaan pengguna. digunakan
untuk mendapatkan hasil mengenai produk yang dikembangkan.
Kuesioner yang digunakan adalah untuk memvalidasi media dan perangkat
pembelajaran. Kuesioner yang dibuat diberikan kepada dua validator
dosen ahli dan satu validator guru kelas V sekolah dasar. Berikut ini
adalah instrumen yang digunakan peneliti dalam melakukan penelitian
yang memiliki tujuan untuk memvalidasi produk yang dikembangkan
peneliti dan juga yang membantu peneliti dalam melakukan revisi produk
media kartu domino modifikasi.
Tabel 3.6 Instrumen Validasi Media Kartu Domino Modifikasi
No Aspek yang dinilai
Hasil penelaahan
dan skor Komentar
1 2 3 4
A. Aspek konten atau isi
1. Media berisi materi pelajaran
yang mampu memperdalam
pengetahuan siswa.
2. Media berisi materi yang
sesuai dengan indikator yang
akan dicapai.
3. Media mendorong siswa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
57
untuk saling bekerja sama.
4. Media menimbulkan minat
siswa.
5. Media menumbuhkan
antusias siswa.
6. Media memfasilitasi siswa
untuk melakukan evaluasi.
7. Media memfasilitasi siswa
untuk melakukan refleksi.
Skor
Total Skor
B. Aspek Tampilan
1. Kesesuaian warna pada
background dengan warna
tulisan.
2. Ketepatan pemilihan jenis
huruf.
3. Ketepatan pemilihan ukuran
huruf.
4. Ketepatan penempatan teks.
5. Kemenarikan penggunaan
shapes.
6. Kemenarikan penggunaan
gambar.
7. Ketepatan ukuran gambar.
8. Kesesuaian gambar dengan
materi pembelajaran.
9. Kejelasan gambar.
10. Ketepatan penempatan
gambar.
11. Keterbacaan teks.
12. Kesesuaian pemilihan gambar
dengan konteks materi.
Skor
Total Skor
C. Aspek Bahasa
1. Ketepatan penggunaan bahasa
berdasarkan EYD.
2. Penggunaan bahasa yang
mudah dimengerti oleh siswa.
3. Penggunaan kata pada
kalimat mudah dimengerti
oleh siswa.
4. Penggunaan kata pada
kalimat mengandung makna
tunggal.
5. Penggunaan kalimat efektif.
Skor
Total Skor
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
58
D. Aspek penggunaan dan
penyajian
1. Petunjuk penggunaan
disajikan dengan jelas.
2. Media dapat digunakan dalam
jangka waktu yang lama
(awet).
3. Materi yang disajikan
sistematis dan jelas.
4. Materi disajikan secara
berurutan.
5. Media menyajikan petunjuk
kegiatan yang akan dilakukan
guru dan siswa.
6. Media tidak membutuhkan
ruang yang luas dan lebar.
7. Media mudah dibawa kemana
saja.
Skor
Total skor
Jumlah skor yang didapat = Total A + Total B + Total C + Total D
Rata-rata =
Jumlah seluruh item = 31
Keterangan:
1: kurang, 2: cukup, 3: baik, 4: sangat baik.
Tabel instrumen validasi media tersebut memiliki beberapa aspek
penilaian yaitu; aspek konten dan isi, aspek tampilan, aspek bahasa, dan
aspek penggunaan dan penyajian.
Validasi yang dilakukan bukan saja pada media pembelajaran namun
juga pada perangkat pembelajaran. Perangkat pembelajaran yang
divalidasi adalah yang hendak digunakan dalam penelitian. Berikut ini
adalah instrumen validasi perangkat pembelajaran.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
59
Tabel 3.7 Instrumen Validasi Kualitas Perangkat Pembelajaran
No KOMPONEN RENCANA
PELAKSANAAN
PEMBELAJARAN 2006
HASIL
PENELAAHAN
DAN SKOR
CATATAN
1 2 3 4
A. IDENTITAS RPP
1. Kelengkapan unsur identitas RPP
(Satuan pendidikan, kelas, semester,
mata pelajaran, alokasi waktu)
B. PERUMUSAN INDIKATOR
1. Kesesuaian rumusan indikator dengan
SK dan KD
2. Kesesuaian penggunaan kata kerja
operasional dengan kompetensi yang
diukur
3. Kesesuaian dengan aspek pengetahuan,
sikap, dan ketrampilan
4. Rumusan indikator menunjukkan
kemampuan berpikir tingkat tinggi
C. PERUMUSAN TUJUAN
PEMBELAJARAN
1. Kesesuaian tujuan pembelajaran dengan
kompetensi dasar dan indikator
2. Kelengkapan komponen ABCD
(Audience, Behaviour, Condition,
Degree) dalam rumusan tujuan
pembelajaran
D. PEMILIHAN MATERI AJAR
1. Kesesuaian materi ajar dengan
indikator dan tujuan pembelajaran
2. Kesesuaian materi ajar dengan
lingkungan (kontekstual) dan
karakteristik peserta didik
3. Kesesuaian materi ajar dengan alokasi
waktu
E. PEMILIHAN SUMBER BELAJAR
1. Kesesuaian sumber belajar dengan SK
dan KD
2. Kesesuaian sumber belajar dengan
materi pembelajaran dan pembelajaran
EEK
3. Kesesuaian sumber belajar dengan
karakteristik peserta didik
4. Sumber belajar yang dikutip ditulis
dengan tata tulis baku
F. PEMLIHAN MEDIA BELAJAR
1. Kesesuaian media belajar dengan
indikator/tujuan pembelajaran
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
60
2. Kesesuaian media belajar dengan
materi pembelajaran dan pendekatan
EEK
3. Kesesuaian media belajar dengan
karakteristik peserta didik
G. METODE PEMBELAJARAN
1. Kesesuaian metode pembelajaran
dengan indikator atau tujan
pembelajaran
2. Kesesuaian metode pembelajaran
dengan pendekatan EEK
H. SKENARIO PEMBELAJARAN
1. Menampilkan kegiatan pendahuluan
dengan jelas (apersepsi, motivasi, dan
orientasi)
2. Menampilkan kegiatan inti sesuai
dengan pendekatan
3. Menampilkan kegiatan penutup dengan
jelas (menyimpulkan, posttest, refleksi,
dan tindak lanjut)
4. Kesesuaian penyajian dengan materi
pembelajaran
5. Setiap pembelajaran tertata dengan baik
sehingga pembelajaran berjalan dengan
sistematis
I. PENILAIAN
1. Penilaian bersifat otentik (kontekstual
dan menggunakan beragam teknik
penilaian) meliputi pengetahuan, sikap,
dan ketrampilan
2. Kesesuaian teknik, bentuk, dan
instrument penilaian dengan indikator
yang akan dicapai
3. Kesesuaian kunci jawaban dengan soal
4. Kesuaian tugas dengan rubrik penilaian
5. Kesesuaian pedoman penskoran dari
soal dan rubrik penilaian
J. LEMBAR KERJA SISWA (LKS)
1. Kelengkapan unsur-unsur LKS (tujuan,
petunjuk, kegiatan belajar, dan refleksi)
2. Rumusan petunjuk LKS sederhana dan
mudah dipahami siswa
3. Rumusan kegiatan pembelajaran
dengan LKS singkat, sederhana, dan
mudah dipahami siswa
4. Kegiatan pembelajaran dalam LKS
mencerminkan pendekatan EEK
5. Tersedia beberapa pertanyaan refleksi
6. Tampilan LKS indah dan menarik
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
61
K. BAHASA
1. RPP menggunakan Bahasa Indonesia
yang baik dan benar
JUMLAH
Kuesioner respon dibagikan kepada siswa yaitu mengenai respon
atau tanggapan siswa terhadap penggunaan media kartu domino dalam
pembelajaran IPA. Dalam kaitannya dengan kuesioner yang dibagikan
pada siswa ini peneliti menggunakan skala Likert. Menurut Widoyoko
(2012:104) Prinsip pokok skala Likert adalah menentukan lokasi
kedudukan seseorang dalam suatu kuantum sikap terhadap objek sikap,
mulai dari sangat negatif sampai dengan sangat positif.
Peneliti menggunakan pilihan respon skala empat menurut
Widoyoko (2012:106) yang mempunyai variabilitas respon lebih baik
atau lebih lengkap dibandingkan skala tiga sehingga mampu
mengungkap lebih maksimal perbedaan sikap responden. Skala empat
yang digunakan dengan pilihan SS=Sangat Setuju, S=Setuju, TS= Tidak
Setuju, dan STS= Sangat Tidak Setuju.
G. Teknik Analisis Data
Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu
kualitatif dan kuantitatif. Berikut ini adalah penjelasan dan penjabarannya.
1. Data Kualitatif
Data kualitatif yaitu saran atau komentar dari validator dosen ahli dan
guru kelas V SD. Data yang didapatkan tersebut kemudian dianalisis untuk
keperluan perbaikan dan mengetahui kelayakan produk.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
62
2. Data Kuantitatif
Data kuantitatif yaitu skor diperoleh dari penilaian validator dosen
ahli dan guru kelas V SD. Data yang diperoleh sebagai acuan dari hasil
penilaian kuesioner yang diubah menjadi data interval. Penghitungan rata-
rata dari data yang dihasilkan dihitung dengan rumus sebagai berikut;
Rata-rata =
Menurut Widoyoko (2014: 144) aturan dalam pemberian skor dan
klasifikasi hasil penilaian adalah sebagai berikut.
a. Skor pernyataan yang negatif kebalikan dari pernyataan yang
positif.
b. Jumlah skor tertinggi ideal = jumlah pernyataan atau aspek
penilaian x jumlah pilihan (gradasi skor dalam rubrik)
c. Skor akhir = (jumlah skor yang diperoleh : skor tertinggi ideal) x
jumlah kelas interval.
d. Jumlah kelas interval = skala hasil penilaian. Artinya kalau
penilaian menggunakan skala 4, hasil penilian diklasifikasi
menjadi 4 kelas interval.
Skala penilaian terhadap media kartu domino modifikasi
dikembangkan yaitu sangat baik (4), baik (3), cukup (2), dan kurang (1).
Skor yang diperoleh dikonversikan menjadi data kualitatif skala empat.
Penghitungan skor dengan skala empat menurut Widoyoko (2014:144)
sebagai berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
63
Tabel 3.8 Klasifikasi Kategori
Rerata skor Klasifikasi
> 3,25 – 4,00 Sangat baik
> 2,50 – 3,25 Baik
> 1,75 – 2,50 Cukup
1,00 – 1,75 Kurang
Keterangan:
Skor tertinggi ideal = 4
Skor terendah ideal = 1
Jarak interval = (4-1)/4 = 0,75
Berdasarkan rumusan konversi tersebut perhitungan data-data
kuantitatif dilakukan untuk memperoleh data kualitatif dengan
menerapkan rumus konversi. Penentuan rumus kualitatif pengembangan
ini diterapkan dengan konversi sebagai berikut.
Ji = (t – r) / JK
Hasil dari penghitungan skor masing-masing validasi yang
dilakukan kemudian dicari skor perolehannya kemudian dapat
dikonversikan dari data kuantitatif ke data kualitatif dalam kategori
tertentu yang ada pada tabel kriteria skala empat.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
64
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Bab IV dalam penelitian ini membahas mengenai lima hal yaitu analisis
kebutuhan, deskripsi produk awal, data hasil validasi pakar media kartu domino
dan revisi produk, data hasil validasi guru sd kelas V dan revisi produk, serta
kajian produk akhir dan pembahasan.
A. Hasil Penelitian
1. Analisis Kebutuhan
Tahap awal dalam melaksanakan penelitian adalah analisis kebutuhan
dimana analisis kebutuhan berguna untuk mengetahui potensi dan masalah
yang terjadi di lapangan. Sebelum melakukan analisis kebutuhan dengan
cara wawancara peneliti menemukan potensi yang sebenarnya dapat
dikembangkan oleh guru yaitu guru mengetahui macam-macam media
salah satunya media yang berbahan kertas namun banyak kertas yang
terkadang hanya terbuang sia-sia dan kurang dimanfaatkan dengan baik
sebagai media pembelajaran. Analisis kebutuhan yang dilakukan berupa
wawancara untuk menggali masalah yang terjadi di sekolah dengan
mengembangkan produk yaitu media kartu domino modifikasi.
Wawancara dilakukan terhadap guru HW yang merupakan guru kelas V di
SD Kanisius Kenteng. Wawancara dilaksanakan pada hari Jumat, 22 Juli
2016 di ruang tata usaha SD Kanisius Kenteng. Hasil wawancara dijadikan
acuan dalam pengembangan media kartu domino modifikasi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
65
a. Hasil Wawancara Analisis Kebutuhan
Berikut adalah data hasil wawancara dengan guru kelas V sekolah
dasar di dua SD dengan 10 pertanyaan.
Pertanyaan pertama yaitu keadaan di kelas ketika pembelajaran
berlangsung. Guru HW mengatakan kondisi secara umum siswa
memungkinkan maksudnya kondusif untuk belajar kalau tidak
kondusif untuk belajar biasanya tergantung kondisi sebelumnya misal
setelah upacara karena sehabis upacara anak itu susah dikendalikan
karena sudah panas dan ketika masuk kelas sudah gerah kadang itu
mempengaruhi kondisi saat belajar.
Pertanyaan kedua yaitu keadaan di kelas ketika mata pelajaran
IPA. Guru HW mengatakan anak-anak biasanya antusias ketika akan
melaksanakan praktik.
Pertanyaan ketiga ketika mata pelajaran IPA biasa menggunakan
media atau tidak. Guru HW menjawab iya memakai media karena
kalau IPA itu hanya sekedar membaca, sehingga susah dimengerti
oleh anak-anak. Kalau misalnya praktik tentang penjernihan air,
pernafasan itu siswa menjadi lebih mengerti.
Pertanyaan keempat media yang digunakan seperti apa. Guru HW
menjawab disesuaikan dengan materi, kalau pernafasan menggunakan
balon, botol mineral bekas ya peralatan seadanya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
66
Pertanyaan kelima, pernah menggunakan kartu domino
modifikasi atau belum. Jawaban guru HW yaitu belum pernah
menggunakan media kartu domino.
Pertanyaan keenam, reaksi siswa ketika menggunakan media.
Guru HW menjawab siswa senang sekali siswa tidak bosan karena
tidak mencatat, menulis jadi siswa bisa mengalami sendiri, siswa
menemukan hal-hal yang di buku tidak ada.
Pertanyaan ketujuh, kendala saat menggunakan media. Guru HW
menjawab misalnya tentang cahaya menggunakan api, menggunakan
kaca, menggunakan lilin kadang anak-anak itu ada yang suka iseng,
maka saat praktik perlu ditekankan saat sebelumnya waspada terhadap
peralatan yang digunakan.
Pertanyaan kedelapan, dengan menggunakan media lebih
memudahkan siswa atau tidak. Guru HW menjawab, memudahkan
siswa tapi waktunya menjadi lebih panjang dan keuntunganya kalau
menggunakan media siswa lebih mudah mengingat “waktu itu
ketika…” siswa mengingat dan juga memudahkan gurunya untuk
menerangkan.
Pertanyaan kesembilan, materi IPA yang sulit di semester 1.Guru
HW menjawab, yaitu pencernaan karena anak-anak kadang sulit
membedakan tenggorokan dengan kerongkongan karena kadang
masih sering terbalik-balik, terdapat istilah-istilah yang asing dan
seumpama enzim pepsin itu apa anak masih sulit untuk mengawang-
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
67
awang jadi perlu sesuatu yang nyata untuk memudahkan siswa
memahami.
Pertanyaan kesepuluh, KKM IPA kelas V. KKM IPA di sekolah
itu 72.
b. Pembahasan Hasil Wawancara Analisis Kebutuhan
Kesimpulan dari wawancara yang telah dilakukan yaitu, guru
dalam melaksanakan pembelajaran IPA menggunakan media dalam
proses pembelajaran. Guru menyadari penggunaan media memang
penting dalam pembelajaran, namun waktu dan persiapan yang perlu
diperhatikan karena dengan menggunakan media akan memakan
waktu yang cukup lama karena biasanya dalam berdiskusi dan praktik
siswa cenderung ramai. Di sekolah belum pernah menggunakan media
kartu domino modifikasi, biasanya guru menggunakan media dengan
barang-barang atau benda-benda seadanya yang mudah didapat.
2. Deskripsi Produk Awal
Perangkat pembelajaran juga dibuat bersamaan dengan media,
perangkat pembelajaran dimulai dengan menentukan standar kompetensi,
dan kompetensi dasar mata pelajaran IPA. Setelah kompetensi dasar,
peneliti merumuskan indikator dan tujuan pembelajaran yang hendak
dicapai. Merumuskan silabus kemudian merancangkegiatan
pembelajaran dalam Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). Setelah
peneliti merumuskan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran membuat
produk atau media kartu domino modifikasi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
68
Media yang dikembangkan dalam penelitian ini mengalami
beberapa proses revisi. Media di desain dengan berwarna dan
memasukkan beberapa gambar. Menurut Sanaky (2013: 9) anak-anak
pada jenjang SD lebih mudah terstimulasi dengan buku-buku yang
“bergambar” dan memiliki “warna” yang menarik, gambar-gambar
berwarna (selain hitam putih). Penelitian ini mengembangkan sebuah
media yang didesain dengan warna yang cerah dan memasukkan
beberapa gambar yang mendukung materi pelajaran atau konten.
Pertama-tama peneliti mendesain produk berupa media kartu domino
modifikasi dengan desain yang sangat sederhana sisi kanan dan sisi kiri
kartu dibedakan dengan warna, kemudian dikonsultasikan dan mendapat
masukan supaya kartu dibuat seragam agar terlihat rapi. Selanjutnya
dikonsultasikan kembali dan disetujui baru kemudian dilakukan validasi
kepada dosen ahli dan guru SD ada masukan untuk background dibuat
yang berhubungan dengan materi yang digunakan atau jika hendak dibuat
tidak berhubungan tidak sama sekali. Sehingga media di revisi dengan
dibuat secara sederhana dengan background garis-garis saja tapi
berwarna dan unsur gambar sesuai materi dimasukkan dalam beberapa
kartu yang terkait unsur materi yang mendukung adanya gambar.
Materi yang terkandung dalam kartu sesuai yang terdapat pada
RPP yang dibuat. Media kartu domino modifikasi yaitu memiliki bentuk
persegi panjang, dalam kartu terdapat pertanyaan dan jawaban yang
berada di sisi sebelah kiri adalah jawaban dan yang berada di sisi sebelah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
69
kanan adalah pertanyaan. Materi yang digunakan dalam kartu domino
modifikasi adalah materi mata pelajaran IPA kelas V di sekolah dasar.
Langkah terakhir adalah memberikan evaluasi di akhir pembelajaran.
a. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran atau RPP merupakan
rencana kegiatan yang disusun berupa langkah-langkah kegiatan yang
hendak dilakukan dalam proses pembelajaran sesuai indikator, tujuan,
dan pendekatan yang dicapai. Adapun hal-hal yang terdapat dalam
RPP yaitu; Identitas RPP yang berisi satuan pendidikan,
kelas/semester, materi, dan alokasi waktu.
Selanjutnya kelengkapan RPP berisi standar isi, kompetensi
dasar, indikator, tujuan pembelajaran, materi pembelajaran,
pendekatan dan metode yang digunakan, media, alat, dan sumber,
langkah-langkah kegiatan pembelajaran, penilaian, dan lampiran.
Langkah-langkah yang terdapat dalam RPP dibuat sedemikian rupa
untuk digunakan atau dipakai dapat diikuti dengan mudah.
b. Media Kartu Domino Modifikasi
Media kartu domino modifikasi dikembangkan untuk siswa
kelas V sekolah dasar. Media kartu domino modifikasi dibuat mirip
seperti kartu domino asli berbentuk persegi panjang dan memiliki dua
sisi kanan dan kiri. Dikatakan modifikasi karena dalam kartu domino
yang asli tidak ada kata ataupun kalimat tapi lingkaran-lingkaran
merah dengan jumlah yang berbeda, sedangkan pada media ini
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
70
terdapat pertanyaan dan jawaban yang sesuai dengan materi. Materi
yang terdapat dalam kartu domino modifikasi yaitu mengenai
pencernaan manusia atau semua hal yang berkenaan dengan
pencernaan manusia mulai dari sistem pencernaan, gangguan yang
dapat terjadi pada sistem pencernaan, dan zat makanan yang
dibutuhkan oleh tubuh. Pertanyaan terdapat pada sisi bagian kanan
dan jawaban terdapat pada sisi bagian kiri. Pada awal memulai
menggunakan kartu domino modifikasi diawali dengan kartu yang
tedapat kata “start” dan diakhiri dengan kartu yang terdapat kata
“finish”.
3. Data Hasil Validasi Dosen dan Revisi Produk
Validasi yang diberikan peneliti kepada dosen ahli yaitu validasi
terhadap media kartu domino modifikasi dan perangkat pembelajaran.
Media kartu domino modifikasi dan perangkat pembelajaran yang
digunakan peneliti dalam melakukan penelitian sehingga media dan
perangkat pembelajaran perlu dilakukan validasi.
a. Media kartu domino modifikasi
Media kartu domino modifikasi divalidasi oleh dua dosen ahli
dan dua guru sekolah dasar, hasil validasi oleh ahli media dan guru
tersebut dijadikan peneliti dalam mengembangkan media. Dosen ahli
yang menjadi validator pada penelitian ini adalah IY pada tanggal 24
Oktober 2016 dan ibu PR pada tanggal 7 November 2016. Media
divalidasi sebanyak satu kali.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
71
Setiap instrumen validasi terdapat aspek-aspek yang dinilai
yaitu; aspek konten atau isi, aspek tampilan, aspek bahasa, dan aspek
penggunaan dan penyajiannya. Hasil validasi dari dosen ahli ibu
IYmendapat skor rata-rata 2,83 dengan kategori “baik”. Media kartu
domino modifikasi dinyatakan layak digunakan/diujicoba namun
dengan revisi sesuai saran.
Hasil validasi dari ahli PR mendapat skor rata-rata 3.54 dengan
kategori “sangat baik”. Sehingga media kartu domino modifikasi
dinyatakan layak digunakan/diujicoba dengan revisi sesuai saran.
Rekapitulasi hasil keseluruhan data validasi dari dosen ahli
pada media kartu domino modifikasi dapat dilihat pada tabel berikut
ini.
Tabel 4.1 Rekapitulasi Data Validasi Dosen Ahli pada Media Kartu
Domino Modifikasi
Aspek yang dinilai Hasil perolehan skor
Validator (IY) Validator (PR)
Konten dan isi 20 25
Tampilan 33 42
Bahasa 15 14
Penggunaan dan penyajian 20 29
Total skor keseluruhan 88 110
Rerata 2,83 3,54
Kriteria Baik Sangat baik
Tabel di atas menunjukkan rerata skor keseluruhan hasil
validasi dari ahli media kartu domino modifikasi. Berdasarkan tabel
tersebut dapat disimpulkan bahwa kualitas media menurut ahli media
memiliki kriteria “baik”.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
72
Hasil validasi dari kedua ahli media media kartu domino
modifikasi memerlukan revisi sesuai saran dan komentar. Berikut
adalah komentar dan saran validator dan revisi dijabarkan sebagai
berikut.
Tabel 4.2 Komentar Dosen Ahli dan Revisi pada Media Kartu Domino
Modifikasi No Komentar Ahli Media
(PR)
Komentar dosen ahli
(IY)
Revisi
1. Aspek tampilan:
- Ketepatan
pemilihan ukuran
Ada beberapa yang
ukurannya terlalu kecil
Ukuran huruf
disamaratakan tidak
terlalu besar dan tidak
terlalu kecil
2. Aspek tampilan:
- Ketepatan
penemapatan teks
Beberapa teks terlalu ke
tepi sehingga tertutup
gambar
Teks dibuat rata tengah
semua dan mengganti
bingkai tepi dengan yang
lebih sederhana dan kecil
sehingga tidak menutupi
teks
3. Aspek tampilan:
- Kemenarikan
penggunaan shapes
Tepi (gambar) tidak
berhubungan dengan topik
Sesuai saran dari dosen
ahli ketika disampaikan
secara lisan kalau mau
kontras atau tidak
berhubungan, sekalian
saja, atau tepi kartu tidak
berunsur gambar,
sehingga tampilan pada
tepi kartu dibuat
sederhana
4. Aspek tampilan:
- Ketepatan ukuran
gambar
Ukuran gambar terlalu
kecil
Aspek tampilan:
- Ketepatan ukuran
gambar
Di media tidak ada
gambar
Gambar yang sudah ada
diperbesar dan menambah
beberapa gambar yang
mendukung
Contoh pada jawaban hati
terdapat gambar hati
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
73
5. Aspek bahasa:
- Penggunaan kata pada
kalimat mudah
dimengerti oleh siswa
Perhatikan pemilihan kata
Kalimat dibuat lebih
sederhana
6. Aspek bahasa:
- penggunaan kalimat
efektif
Kalimat pada aturan
permainan perlu diperbaiki
Kalimat pada aturan
permainan di buat lebih
sederhana
7. Aspek penggunaan dan
penyajian:
- media dapat
digunakan dalam
jangka waktu yang
lama (awet)
bahan media terlalu
tipis, sehingga mudah
sobek
Bahan media dibuat lebih
tebal
Tabel di atas menunjukkan bahwa media kartu domino
modifikasi perlu direvisi sesuai komentar dan saran yang diberikan.
Berdasarkan hal tersebut peneliti merevisi media kartu domino sesuai
acuan pada tabel 4.2 tersebut.
b. Perangkat pembelajaran
Perangkat pembelajaran yang digunakan dalam penelitian
dilakukan validasi kepada dosen ahli yaitu ibu IY dan ibu PR. Kepada
dosen IY pada tanggal 28 Oktober 2016 dan kepada ibu PR pada
tanggal 8 November 2016. Perangkat pembelajaran divalidasi
sebanyak satu kali.
Pada perangkat pembelajaran ada beberapa aspek yang dinilai
yaitu identitas RPP, perumusan indikator, perumusan tujuan,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
74
pemilihan materi ajar, pemilihan sumber belajar, pemilihan media
belajar, metode pembelajaran, skenario pembelajaran, penilaian, LKS,
dan bahasa.
Hasil validasi oleh ibu IY mendapat skor rata-rata 2,77 dengan
kategori “baik”. Sehingga dapat dikatakan bahwa perangkat
pembelajaran layak digunakan dalam penelitian dengan revisi.
Hasil validasi oleh ibu PR mendapat skor rata-rata 3,44 dengan
kategori “ sangat baik”. Hasil rata-rata tersebut menunjukkan bahwa
perangkat pembelajaran layak digunakan dalam penelitian dengan
revisi.
Rekapitulasi hasil keseluruhan data validasi dari dosen ahli
pada perangkat pembelajaran dapat dilihat pada tabel berikut ini.
Tabel 4.3 Rekapitulasi Data Validasi Dosen Ahli pada Perangkat
Pembelajaran
Aspek yang dinilai Hasil perolehan skor
Validator (IY) Validator (PR)
Identitas RPP 4 3
Perumusan Indikator 10 10
Perumusan Tujuan 4 5
Pemilihan materi ajar 9 10
Pemilihan sumber belajar 11 14
Pemilihan media belajar 9 12
Metode pembelajaran 6 8
Skenario pembelajaran 17 18
Penilaian 17 18
LKS 11 22
Bahasa 2 4
Total skor keseluruhan 100 124
Rerata 2,77 3,44
Kriteria Baik Sangat baik
Tabel di atas menunjukkan rerata skor keseluruhan hasil
validasi dari dosen pada perangkat pembelajaran. Hasil rerata dari
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
75
kedua validator ahli pada kualitas perangkat pembelajaran adalah
3,10. Dapat disimpulkan bahwa kualitas perangkat pembelajaran
memiliki kriteria “baik”.
Pada validasi perangkat pembelajaran terdapat komentar atau
saran yang diberikan oleh salah satu validator dosen ahli.
Berikut adalah hasil komentar dari dosen ahli dan revisi dari
peneliti.
Tabel 4.4 Komentar Dosen Ahli dan Revisi pada Perangkat
Pembelajaran No Komentar Dosen Ahli (IY) Revisi
1. Aspek Perumusan Tujuan
Pembelajaran:
Untuk condition masih sama semu,
harusnya lebih divariasi
Pada condition beberapa
dibuat berbeda
2. Aspek LKS:
-Kelengkapan unsur-unsur belum
ada cuma ada petunjuk
Memasukkan unsur-unsur
kelengkapan dalam LKS
-Rumusan petunjuk LKS belum
terlihat jelas
Dirumuskan secara singkat
-Rumusan kegiatan pembelajaran
dengan LKS singkat
Dibuat singkat karena supaya
lebih sederhana
-Tidak ada pertanyaan refleksi Memasukkan pertanyaan
refleksi
3. Aspek Bahasa:
Masih ada kata yang belum sesuai
EYD
Memperbaiki kata yang
digunakan dalam perangkat
pembelajaran sesuai EYD
4. Data Hasil Validasi Guru SD Kelas V dan Revisi Produk
Peneliti dalam melakukan validasi selain meminta bantuan kepada
dua dosen ahli juga kepada dua guru sekolah dasar. Validasi yang
diberikan peneliti kepada guru SD kelas V yaitu validasi terhadap media
kartu domino modifikasi dan perangkat pembelajaran. Media kartu domino
modifikasi dan perangkat pembelajaran yang digunakan peneliti dalam
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
76
melakukan penelitian memerlukan validasi sebelum media dan perangkat
pembelajaran digunakan dalam penelitian.
a. Media Kartu Domino Modifikasi
Media kartu domino selain divalidasi oleh ahli media juga
divalidasi oleh guru kelas V SD Kanisius Kenteng dan SD Kanisius
Minggir. Validator dari SD Kanisius Kenteng yaitu ibu HW dilakukan
pada tanggal 25 Oktober dan dari SD Kanisius Minggir oleh ibu MGP
validasi dilakukan pada tanggal 29 Oktober 2016.
Aspek yang dinilai dari media kartu domino modifikasi yaitu;
aspek konten atau isi, aspek tampilan, aspek bahasa, dan aspek
penggunaan dan penyajian.
Hasil validasi dari guru HW, selaku guru kelas V di SD Kanisius
Kenteng menunjukkan skor rata-rata media kartu domino modifikasi
yaitu 3 dengan kategori “baik”. Media kartu domino modifikasi
dinyatakan layak digunakan namun dengan revisi sesuai saran.
Hasil validasi dari guru MGP, selaku guru kelas V SD Kanisius
Minggir menunjukkan skor rata-rata media kartu domino modifikasi
yaitu 3,03 dengan kategori “baik”. Media kartu domino modifikasi
dinyatakan layak digunakan dengan revisi sesuai saran. Validator
memberi komentar secara garis besar diperbanyak gambar agar
menarik dan mengesan.
Rekapitulasi keseluruhan data validasi oleh guru SD adalah
sebagai berikut.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
77
Tabel 4.5 Rekapitulasi Data Validasi Guru SD pada Media Kartu Domino
Modifikasi
Aspek yang dinilai Hasil perolehan skor
Validator (HW) Validator (MGP)
Konten dan isi 22 19
Tampilan 36 35
Bahasa 15 16
Penggunaan dan penyajian 20 24
Total skor keseluruhan 93 94
Rerata 3 3,03
Kriteria Baik Baik
Tabel tersebut menunjukkan rerata skor keseluruhan hasil
validasi guru sekolah dasar. Dapat disimpulkan bahwa kualitas
media kartu domino memiliki kategori “baik”.
b. Perangkat Pembelajaran
Perangkat pembelajaran divalidasi oleh dua guru SD kelas V
yaitu guru SD Kanisius Kenteng dan guru SD Kanisius Minggir.
Validator dari SD Kanisius Kenteng adalah ibu HW pada tanggal 25
Oktober 2016 dan validator dari SD Kanisius Minggir adalah ibu
MGP pada tanggal 30 Oktober 2016.
Hasil validasi oleh guru HW selaku guru kelas V SD Kanisius
Kenteng mendapat skor rata-rata 3,11 dengan kategori “baik”.
Perangkat pembelajaran dinyatakan layak digunakan dengan revisi.
Hasil validasi oleh ibu MGP selaku guru kelas V SD Kanisius
Minggir mendapat skor rata-rata 3,05 dengan kategori “baik”.
Perangkat pembelajaran dinyatakan layak digunakan dengan revisi.
Berikut adalah rekapitulasi keseluruhan data validasi guru SD pada
perangkat pembelajaran.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
78
Tabel 4.6 Rekapitulasi Data Validasi Guru SD pada Perangkat Pembelajaran
Aspek yang dinilai Hasil perolehan skor
Validator (HW) Validator (MGP)
Identitas RPP 4 4
Perumusan Indikator 13 12
Perumusan Tujuan 6 7
Pemilihan materi ajar 9 8
Pemilihan sumber belajar 12 11
Pemilihan media belajar 9 9
Metode pembelajaran 6 6
Skenario pembelajaran 15 17
Penilaian 15 16
LKS 20 17
Bahasa 3 3
Total skor keseluruhan 112 110
Rerata 3,11 3,05
Kriteria Baik Baik
Tabel tersebut menunjukkan rerata skor keseluruhan hasil
validasi guru sekolah dasar. Dapat disimpulkan bahwa perangkat
pembelajaran memiliki kategori “baik”.
5. Kajian Hasil Uji Coba Produk dan Revisi
Uji coba produk dilaksanakan di SD Kanisius Klepu pada tanggal
16 dan 17 November 2016 dengan jumlah subyek sebanyak 22 siswa.
Produk diujicobakan di kelas V. Peneliti melakukan sendiri praktik
mengajar sekaligus uji coba produk berupa media kartu domino
modifikasi karena dari pihak guru kelas V SD Kanisius Klepu
memberikan sepenuhnya waktu kepeda peneliti. Hal tersebut sebenarnya
membuat peneliti lebih mengetahui langsung kondisi saat pembelajaran
berlangsung dengan media yang diujicobakan. Dalam proses uji coba
produk peneliti menggunakan perangkat pembelajaran berupa silabus,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
79
RPP, lembar kerja kelompok, dan evaluasi siswa serta kuesioner respon
siswa terhadap media yang dikembangkan peneliti untuk mengetahui
bagaimana tanggapan siswa setelah belajar menggunakan media kartu
domino modifikasi. Pada waktu uji coba produk sebagian besar siswa
dapat mengikuti dengan baik proses pembelajaran. Pada saat pembagian
kelompok belajar dengan media kartu domino modifikasi banyak siswa
yang antusias. Sebelum pembelajaran menggunakan media kartu domino
modifikasi peneliti menjelaskan aturan permainannya. Namun, dalam
prosesnya ada saja siswa yang kurang serius dalam mengikuti
pembelajaran. Hal tersebut menjadi evaluasi bagi peneliti untuk membuat
siswa lebih serius dan memberi tanggapan yang baik dalam pembelajaran
selanjutnya.
Peneliti melaksanakan penelitian dalam dua pertemuan dengan
materi pencernaan manusia. Dalam setiap pertemuan peneliti
menggunakan media pembelajaran berupa kartu domino modifikasi.
Setelah penggunaan media pembelajaran tersebut peneliti membagikan
evaluasi pembelajaran.
Penghitungan soal evaluasi untuk analisis validitas dan reliabilitas
menggunakan SPSS 22. Widoyoko (2012: 189) mengatakan
penghitungan korelasi menggunakan komputer program SPSS for
windows penafsirannya didasarkan pada nilai sig pada output dengan
ketentuan:
a. Sig ≤ 0,05 artinya korelasi bersifat signifikan, instrumen valid.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
80
b. Sig > 0,05 artinya korelasi tidak signifikan, instrumen tidak valid.
Widoyoko (2009: 170) juga mengatakan masing-masing butir soal
yang memiliki skor lebih besar dari standar minimal (0,3) dapat
disimpulkan bahwa butir instrumen adalah valid. Apabila ada nomor butir
yang memiliki indeks kolerasi kurang dari 0,3 maka butir tersebut harus
dikeluarkan dari analisis selanjutnya karena soal tersebut tidak valid.
Widoyoko (2012: 142-145) mengatakan bahwa validitas instrumen secara
garis besar dibedakan menjadi dua yaitu validitas internal dan validitas
eksternal. Validitas internal dibedakan menjadi dua yaitu validitas isi dan
validitas konstruk. Validitas isi adalah instrumen yang berbentuk tes untuk
mengukur hasil belajar. Sebuah tes dikatakan mempunyai validitas isi
apabila dapat mengukur kompetensi yang dikembangkan beserta indikator
dan materi pembelajaran. Validitas konstruk mengacu pada sejauh mana
suatu instrumen mengukur konsep dari suatu teori, yaitu menjadi dasar
penyusunan instrumen. Berikut adalah hasil validitas soal evaluasi pertama
dan kedua.
Tabel 4.7 Hasil Validitas Lembar Soal Evaluasi Pertemuan Pertama
Nomor Item Skor Validitas Kategori
Pilihan ganda
Soal 1 0,595 Valid
Soal 2 0,000 Tidak valid
Soal 3 0,378 Tidak valid Soal 4 0,000 Tidak valid Soal 5 0,504 Valid
Soal 6 0,682 Valid
Soal 7 0,000 Tidak valid
Soal 8 0,421 Tidak valid Soal 9 0,582 Valid
Soal 10 0,500 Valid
Soal 11 0,885 Valid
Soal 12 0,518 Valid
Soal 13 0,518 Valid
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
81
Soal 14 0,518 Valid
Soal 15 0,612 Valid
Soal 16 0,037 Tidak valid
Soal 17 0,160 Tidak valid
Soal 18 0,543 Valid
Soal 19 0,515 Valid
Soal 20 0,335 Tidak valid
Essay Soal 1 0,677 Valid
Soal 2 0,824 Valid
Soal 3 0,788 Valid
Soal 4 0,866 Valid
Soal 5 0,715 Valid
Validitas dan reliabilitas dihitung dengan menggunakan SPSS 22.
Sesuai tabel di atas, hasil penghitungan validitas soal pilihan ganda dari 20
butir soal menunjukkan ada 12 butir valid dan 8 soal tidak valid. Soal yang
valid adalah soal no 1,5,6,10,11,12,13,14,15,18,dan 19. Semua soal essay
setelah dihitung termasuk soal yang valid dari soal no 1 sampai soal no 5.
Setelah menghitung dan mengetahui validitas dari soal pilihan ganda dan
essay juga menghitung reliabilitas dari soal pilihan ganda dan essay. Soal
pilihan ganda menunjukkan reliabel dengan skor 0,827 sedangkan soal
essay memperoleh skor 0,798 dan termasuk soal yang reliabel. Soal yang
tidak valid perlu direvisi agar menjadi valid.
Tabel 4.8 Hasil Validitas Lembar Soal Evaluasi Pertemuan Kedua
Nomor Item Skor Validitas Kategori
Pilihan ganda
Soal 1 0,117 Tidak Valid
Soal 2 0,429 Valid
Soal 3 0,090 Tidak valid Soal 4 0,159 Tidak valid Soal 5 0,324 Tidak valid
Soal 6 0,518 Valid
Soal 7 0,000 Tidak valid
Soal 8 0,651 Valid Soal 9 0,473 Valid
Soal 10 0,028 Tidak valid
Soal 11 0,466 Valid
Soal 12 0,322 Tidak valid
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
82
Soal 13 0,626 Valid
Soal 14 0,107 Tidak valid
Soal 15 0,606 Valid
Soal 16 0,473 Valid
Soal 17 0,584 Valid
Soal 18 0,192 Tidak valid
Soal 19 0,041 Tidak valid
Soal 20 0,020 Tidak valid
Essay Soal 1 0,000 Tidak valid
Soal 2 0,642 Valid
Soal 3 0,571 Valid
Soal 4 0,393 Tidak valid
Soal 5 0,506 Valid
Soal evaluasi kedua juga dihitung menggunakan SPSS 22. Hasil
validitas soal evaluasi kedua pilihan ganda menunjukkan dari 20 butir soal
ada 9 butir soal yang valid dan 11 soal yang tidak valid. Soal plihan ganda
yang valid adalah no 2,6,8,9,11,13,15,16, dan 17. Soal essay setelah
dihitung dari 5 soal essay ada tiga soal yang valid yaitu soal no 2,3, dan 5.
Soal evaluasi kedua pada soal pilihan ganda termasuk soal yang reliabel
dengan perolehan skor 0,804. Soal essay memperoleh skor 0,286 dan
termasuk soal yang tidak reliabel dan perlu diperbaiki.
Pada akhir pembelajaran peneliti membagikan kuesioner kepada
siswa. Kuesioner yang dibagikan berisi mengenai respon atau reaksi siswa
terhadap penggunaan media kartu domino modifikasi. Kuesioner respon
siswa tersebut terdapat dalam 20 butir pernyataan. Hasil respon siswa
terhadap penggunaan media kartu domino modifikasi di SD Kanisius
Klepu adalah sebagai berikut.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
83
Tabel 4.9 Rekapitulasi Kuesioner Respon Siswa
Siswa Jumlah Rerata Kategori Komentar
1 53 2,65 Baik -
2 71 3,55 Sangat baik -
3 69 3,45 Sangat baik -
4 65 3,25 Baik -
5 61 3,05 Baik -
6 66 3,3 Sangat baik -
7 51 2,55 Baik -
8 55 2,75 Baik -
9 63 3,15 Baik -
10 78 3,9 Sangat baik -
11 54 2,7 Baik -
12 65 3,25 Baik -
13 70 3,5 Sangat baik -
14 62 3,1 Baik -
15 65 3,25 Baik -
16 47 2,35 Cukup -
17 68 3,4 Sangat baik -
18 62 3,1 Baik -
19 41 2,05 Cukup -
20 54 2,7 Baik -
21 54 2,7 Baik -
22 62 3,1 Baik -
Jumlah 66,8
Rata-rata 3,03
Kategori Baik
Tabel di atas menunjukkan rerata hasil kuesioner respon siswa
terhadap penggunaan media kartu domino modifikasi menunjukkan hasil
rata-rata 3,03 dengan memperoleh kriteria “baik”.
6. Kajian Hasil Uji Coba Pemakaian dan Revisi
Uji coba pemakaian dilakukan dengan subyek yang lebih banyak
dari uji coba produk dan di lingkup yang berbeda. Uji coba pemakaian
dilaksanakan di SD Kanisius Kenteng pada tanggal 21 dan 23 November
2016 dengan jumlah subyek sebanyak 32 siswa. Produk diuji cobakan di
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
84
kelas V. Uji coba dilaksanakan oleh guru kelas V sendiri dengan acuan
mengajar sesuai perangkat pembelajaran yang dibuat oleh peneliti. Guru
bersedia mengajar menggunakan media dan perangkat pembelajaran dari
peneliti. Setelah peneliti melakukan sendiri uji coba produk di SD
Kanisius Klepu yang menguntungkan peneliti untuk mengetahui langsung
kondisi dan kekurangan maupun kelemahan dalam proses pembelajaran
juga media yang dikembangkan. Dalam proses uji coba pemakaian peneliti
menggunakan Perangkat pembelajaran berupa silabus, RPP, lembar kerja
kelompok, dan evaluasi siswa serta kuesioner respon siswa terhadap media
yang dikembangkan peneliti untuk mengetahui bagaimana tanggapan
siswa setelah belajar menggunakan media kartu domino modifikasi.
Peneliti melaksanakan penelitian dalam dua pertemuan dengan
materi pencernaan manusia. Dalam setiap pertemuan peneliti
menggunakan media pembelajaran berupa kartu domino modifikasi.
Setelah penggunaan media pembelajaran tersebut peneliti membagikan
evaluasi pembelajaran. Selanjutnya dibagikan kuesioner respon siswa
untuk mengetahui bagaimana respon siswa setelah belajar menggunakan
media kartu domino modifikasi.
Berikut adalah hasil kuesioner respon siswa setelah menggunakan
media kartu domino modifikasi.
Tabel 4.10 Rekapitulasi Hasil Kuesioner Respon Siswa Uji Coba
Pemakaian Siswa Jumlah Rerata Kategori Komentar
1 70 3,5 Sangat baik -
2 61 3,05 Baik -
3 56 2,8 Baik
4 70 3,5 Sangat baik Saya sangat senang karena
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
85
bisa belajar dengan
menggunakan media
domino
5 73 3,65 Sangat baik -
6 54 2,7 Baik -
7 76 3,8 Sangat baik
Saya senang belajar IPA
dengan domino modifikasi
8 62 3,1 Baik -
9 65 3,25 Baik -
10 66 3,3 Sangat baik -
11 61 3,05 Baik -
12 71 3,55 Sangat baik -
13 72 3,6 Sangat baik
Saya senang belajar IPA
berkelompok dengan kartu
domino modifikasi
14 67 3,35 Sangat baik -
15 65 3,25 Baik -
16 64 3,2 Baik -
17 60 3,0 Baik -
18 62 3,1 Baik -
19 59 2,95 Baik -
20 66 3,3 Sangat baik -
21 71 3,55 Sangat baik
Belajar IPA sangat
menang tetapi saya senang
seklai dengan
menggunakan domino
22 63 3,15 Baik -
23 64 3,2 Baik
Kartu domino ini
membuat saya merasa
tertarik dengan pelajaran
IPA
24 67 3,35 Sangat baik -
25 65 3,25 Baik -
26 66 3,3 Sangat baik -
27 51 2,55 Baik -
28 54 2,7 Baik -
29 66 3,3 Sangat baik -
30 74 3,7 Sangat baik -
31 56 2,8 Baik -
32 65 3,25 Baik -
Jumlah 103,1
Rata-rata 3,22
Kategori Baik
Tabel di atas menunjukkan rerata hasil kuesioner respon siswa
terhadap media kartu domino modifikasi menunjukkan perolehan skor
rata-rata adalah 3,22 yang termasuk dalam kriteria “baik”.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
86
B. Pembahasan
Produk akhir yang dihasilkan berdasarkan perbaikan yang dilakukan
peneliti adalah dari komentar serta saran yang diberikan dua dosen ahli dan
satu guru kelas V SD. Revisi dilakukan untuk menghasilkan media kartu
domino modifikasi yang lebih baik dari produk awal dan layak digunakan
sebagai pegangan guru dalam pembelajaran. Produk akhir berupa media
media kartu domino modifikasi untuk siswa kelas V SD.
Kajian Produk Akhir
Kajian produk akhir media kartu domino modifikasi mengacu pada
kurikulum 2006 (KTSP) sebagai berikut.
a. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
Produk akhir Rencana Pelaksanaan Pembelajaran disesuaikan
dengan hasil validasi serta komentar dan saran dari ahli media dan guru
sekolah dasar. Komponen serta isi yang terdapat dalam RPP sama
dengan produk awal, yaitu; satuan pendidikan, kelas, semester, materi
pokok, alokasi waktu, standar isi, kompetensi dasar, indikator, tujuan
pembelajaran, materi pembelajaran, pendekatan dan metode
pembelajaran, media, alat, dan sumber pembelajaran, langkah-langkah
pembelajaran, penilaian, dan lampiran-lampiran. Saran dan komentar
datang dari dosen ahli yaitu pada aspek perumusan dan tujuan
pembelajaran pada condition lebih dibuat variatif. Aspek LKS
mengenai kelengkapan unsur-unsur petunjuk, rumusan petunjuk belum
terlihat jelas, tidak ada pertanyaan refleksi, dan rumusan kegiatan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
87
pembelajaran pada LKS singkat. Serta pada aspek bahasa, masih
terdapat EYD yang belum sesuai.
Revisi dilakukan pada aspek-aspek seperti di atas yaitu aspek
perumusan pembelajaran pada condition dibuat lebih variatif. Aspek
LKS memasukkan unsur-unsur kelengkapan LKS, rumusan petunjuk
LKS dibuat singkat, dan memasukkan pertanyaan refleksi. Aspek
bahasa memperbaiki kata sesuai EYD. Berikut adalah hasil rekapitulasi
validasi perangkat pembelajaran dari dosen ahli dan guru SD kelas V
adalah sebagai berikut;
Tabel 4.11 Rekapitulasi Hasil Validasi Perangkat Pembelajaran dari Dosen
Ahli dan Guru SD
No Validator
Hasil Validasi Perangkat
Pembelajaran
Skor Kategori
1. Dosen Ahli (A) 3,44 Sangat baik
2. Dosen Ahli(B) 2,77 Baik
3. Guru SD Kanisius Kenteng 3,11 Baik
4. Guru SD Kanisius Minggir 3,05 Baik
Jumlah 12,36
Rerata 3,09
Kategori Baik
Tabel tersebut menunjukkan rekapitulasi skor keseluruhan hasil
validasi perangkat pembelajaran. Hasil dari rekapitulasi tersebut dapat
dilihat dosen ahli (A) memberi skor 3,44 dengan kategori “sangat baik”.
Dosen ahli (B) memberi skor 2,77 dengan kategori “baik”. Validator
guru SD Kanisius Kenteng memberi skor 3,11 dengan kategori “baik”.
Validator guru SD Kanisius Minggir memberi skor 3,05. Hasil rerata
dari keempat validator mendapatkan skor 3,09 dengan kategori baik.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
88
Sehingga perangkat pembelajaran yang digunakan untuk penelitian
layak digunakan dalam proses pembelajaran.
b. Media Kartu Domino Modifikasi
Media kartu domino modifikasi setelah direvisi mengalami
perubahan berdasarkan komentar yang diberikan oleh dosen ahli dan
guru sekolah dasar. Komponen yang berubah terdapat pada beberapa
aspek tampilan, aspek bahasa, dan aspek penggunaan dan penyajian.
Pada aspek tampilan yang direvisi adalah ukuran huruf dibuat tidak
terlalu besar dan tidak terlalu kecil disesuaikan dengan ukuran kartu,
teks dibuat rata tengah semua dan mengganti bingkai tepi dengan yang
lebih sederhana dan kecil sehingga tidak menutupi teks, dan gambar
yang sudah ada diperbesar dan menambah beberapa gambar yang
mendukung. Aspek bahasa yang direvisi adalah kalimat dibuat lebih
sederhana dan kalimat pada aturan permainan di buat lebih sederhana.
Terakhir yaitu aspek penggunaan dan penyajian revisi dilakukan pada
bahan media dibuat lebih tebal.
Media kartu domino dikembangkan berdasarkan langkah-langkah
pengembangan Borg and Gall yang terdiri dari sembilan langkah
diambil dari sepuluh langkah pengembangan yang ada. Langkah-
langkah yang digunakan tersebut meliputi potensi dan masalah,
pengumpulan data, desain produk, validasi desain, revisi desain, uji
coba produk, revisi produk, uji coba pemakaian, dan revisi produk.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
89
Media kartu domino modifikasi disesuaikan dengan hasil validasi
dari dua dosen ahli dan dua guru sekolah dasar. Penilaian yang
digunakan meliputi empat aspek yaitu aspek konten dan isi, aspek
tampilan, aspek bahasa, dan aspek penggunaan dan penyajian.
Rekapitulasi hasil validasi oleh validator adalah sebagai berikut.
Tabel 4.12 Rekapitulasi Hasil Validasi Media Kartu Domino Modifikasi dari
Dosen Ahli dan Guru SD
No Validator
Hasil Validasi Media kartu
Domino Modifikasi
Skor Kategori
1. Dosen Ahli (A) 3,54 Sangat baik
2. Dosen Ahli (B) 2,83 Baik
3. Guru SD Kanisius Kenteng 3 Baik
4. Guru SD Kanisius Minggir 3,03 Baik
Jumlah 12,4
Rerata 3,1
Kategori Baik
Tabel tersebut menunjukkan rekapitulasi skor keseluruhan hasil
validasi kualitas media kartu domino modifikasi. Hasil dari rekapitulasi
tersebut dapat dilihat dosenahli (A) memberi skor 3,54 dengan kategori
“sangat baik”. Dosen ahli (B) memberi skor 2,83 dengan kategori “baik”.
Validator guru SD Kanisius Kenteng memberi skor 3 dengan kategori
“baik”. Validator guru SD Kanisius Minggir memberi skor 3,03. Hasil
rerata dari keempat validator mendapatkan skor 3,1 dengan kategori baik.
Sehingga produk berupa media kartu domino sebagai media pembelajaran
layak digunakan sebagai media pembelajaran.
Produk akhir penelitian ini berpedoman pada spesifikasi produk yang
dikembangkan. Spesifikasi produk yang dikembangkan meliputi;
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
90
1. Aspek Tampilan
a. Kartu domino modifikasi dibuat dengan kertas Certificate Paper
200 gram, ketebalan kertas 1 mm, panjang kartu 10 cm, dan lebar
kartu 5 cm.
b. Media kartu domino modifikasi didesain dengan tampilan yang
menarik
c. Media kartu domino modifikasi dibuat untuk memancing antusias
siswa dalam proses pembelajaran dengan tampilan kartu yang
menarik
d. Background media kartu domino modifikasi dibuat sederhana
dengan tetap memperhatikan tampilan warna yang menarik.
e. Gambar yang terdapat pada beberapa kartu disesuaikan dengan
materi pembelajaran yaitu pencernaan manusia.
f. Huruf yang digunakan dalam media kartu domino adalah Corbel,
ukuran huruf 12-14 disesuaikan dengan banyaknya kata.
2. Aspek Isi
a. Media kartu domino modifikasi berisi materi pembelajaran tentang
pencernaan manusia yang mengacu pada
- Standar Kompetensi: 1. Mengidentifikasi fungsi organ tubuh
manusia dan hewan
- Kompetensi Dasar: 1.3 Mengidentifikasi fungsi organ
pencernaan manusia dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
91
hubungannya dengan makanan dan
kesehatan
- Indikator:
1. Kognitif
1.3.1 Mengidentifikasikan organ pencernaan beserta
fungsinya
1.3.2 Menjelaskan fungsi organ pencernaan manusia
1.3.3 Menjelaskan proses pencernaan manusia
1.3.8 Menyebutkan penyakit dan gangguan pada sistem
pencernaan manusia
1.3.9 Menjelaskan kandungan gizi dalam makanan sehat
1.3.10 Menggolongkan jenis penyakitnya berdasarkan organ
pencernaannya
1.3.11 Mengidentifikasikan makanan sehat
b. Kartu domino modifikasi terdiri dari 21 kartu dan pada setiap kartu
terdiri atas dua bagian sisi kanan dan sisi kiri.
c. Sisi kartu sebelah kanan berisi soal dan sisi sebelah kiri berisi
jawaban dari setiap soal yang ada di sisi sebelah kanan.
d. Kartu domino modifikasi dimulai dari start disertai materi pokok
dan diakhiri dengan finish.
3. Aspek Bahasa
a. Media kartu domino modifikasi menggunakan bahasa yang mudah
dipahami anak-anak
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
92
b. Media kartu domino modifikasi dibuat dengan sederhana,
memperhatikan jenis huruf, penggunaan bahasa, dan
memperhatikan EYD
4. Aspek Penggunaan
Cara bermain dalam penggunaan media kartu domino modifikasi
yaitu;
- Permainan kartu domino modifikasi ini dimainkan oleh 4-5 orang
siswa.
- Setiap kelompok diberikan 21 kartu, dengan 21 kartu yang
dibagikan secara merata kepada setiap anggota kelompok dan 1
kartu digunakan sebagai kartu pembuka yang terdapat kata “start”
untuk memulai permainan.
- Sambil mengisi LKS, siswa menentukan orang pertama yang
memainkan permainan terlebih dahulu.
- Konsep pada sisi kanan hanya dapat dijodohkan dengan konsep
pada sisi kiri pada kartu yang lain.
- Setelah kartu pertama dikeluarkan, pemain pertama harus mencari
jawaban dengan menjodohkan konsep pada kartu pertama sebelah
kanan dengan kartu konsep yang sebelah kiri pada kartu lain.
- Setelah itu pemain kedua juga bermain dengan mencari jawaban
dengan menjodohkan konsep pada kartu kedua sebelah kanan
dengan konsep pada kartu sebelah kiri pada kartu yang lain
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
93
- Begitu seterusnya dimainkan oleh pemain selanjutnya hingga
semua anggota melakukan permainan dan mengisi LKS secara
berkelompok.
- Jika semua pemain telah melakukan permainan dan kartu belum
habis maka diulang lagi dari orang pertama dan seterusnya sampai
kartu habis dengan kartu terakhir terdapat kata “finish”.
Berikut adalah salah satu desain media kartu domino yang
dikembangkan oleh peneliti.
Tabel 4.13 Desain Media 1, Pertemuan Pertama
Saluran untuk
masuknya makaan
sampai ke lambung
Sistem Pencernaan
Manusia erlynadwi18.wordpress.com
Fungsi hati
beritakotabontang.blogspot
Kerongkongan
Zat yang
dihasilkan oleh
lambung
Menawarkan
racun
Fungsi usus
halus
Asam Klorida
(HCI)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
94
Urutan sistem
pencernaan
manusia
anggitaaryani.blogspot
Lambung
Gerakan
meremas-remas
pada dinding
kerongkongan
Mulut—
kerongkongan—
lambung—usus
halus—usus besar
Air yang berfungsi
membasahi
makanan agar
mudah ditelan
nursingcare1.blogspot
Peristaltik
Kandungan
enzim
dalam air liur
Liur
Pencernaan
makanan di
dalam mulut
Ptialin dan
amilase
Membusukkan
sisa-sisa
makanan dalam
usus besar
Pencernaan
mekanis
Proses
pengeluaran
feses melalui
anus
kesehatantubuh-tips.blogspot
Bakteri Escherichia coli
Mengubah
protein menjadi
asam amino
Defekasi
Enzim yang
mengubah zat
tepung menjadi
zat gula
Enzim tripsin
Organ pencernaan yang
ditunjukkan oleh hurufx
http://www.google.co.id
Menyerap sari
makanan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
95
Penghasil getah
empedu
Enzim lipase
http://zahirahhafizan.com
Hati
Bakteri
pembusuk
terdapat pada
Fungsi getah
empedu
arimartha.wordpress.com
Usus besar
Pencernaan
makanan
dilakukan oleh
enzim
Menghancurkan
lemak
Sisa makanan
yang
dikeluarkan oleh
anus
Pencernaan
kimiawi
Enzim yang
mengubah
lemak menjadi
asam lemak
Enzim amilase
erlynadwi18.wordpress.com
Tinja (feses)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
96
BAB V
PENUTUP
Bab V ini berisi tentang kesimpulan, keterbatasan penelitian, dan saran
yang terdapat dan sesuai dengan penelitian ini.
A. Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat diambil dari hasil penelitian dan pembahasan
tentang pengembangan media kartu domino modifikasi adalah sebagai
berikut.
1. Pengembangan media kartu domino modifikasi dikembangkan dengan
menggunakan langkah-langkah penelitian pengembangan menurut Borg &
Gall. Langkah-langkah penelitian pengembangan menurut Borg & Gall
memiliki 10 langkah pengembangan. Penelitian ini dilakukan dalam
sembilan langkah pengembangan yaitu (1) potensi dan masalah, (2)
pengumpulan data, (3) desain produk, (4) validasi desain, (5) revisi desain,
(6) uji coba produk, (7) revisi produk, (8) uji coba pemakaian, (9) revisi
produk. Kesembilan langkah pengembangan tersebut digunakan hingga
menghasilkan produk akhir berupa media kartu domino modifikasi pada
mata pelajaran IPA materi pencernaan untuk siswa kelas V SD Kanisius
Kenteng.
2. Hasil validasi yang dilakukan peneliti oleh dua dosen ahli dan dua guru
sekolah dasar menunjukkan sebagai berikut. Hasil validasi dari (1) dosen
ahli “A” menunjukkan media kartu domino modifikasi termasuk dalam
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
97
kategori “sangat baik” dengan skor 3,54. Hasil validasi (2) dosen ahli “B”
menunjukkan media kartu domino modifikasi termasuk kategori “ baik”
dengan perolehan skor 2,83. Hasil validasi (3) guru SD Kanisius Kenteng
menunjukkan media kartu domino modifikasi termasuk katergori “baik”
dengan perolehan skor 3. Hasil validasi (4) guru SD Kanisius Minggir
menunjukkan media kartu domino modifikasi termasuk kategori “baik”
dengan perolehan skor 3,03 Media kartu domino modifikasi yang
dikembangkan oleh peneliti memiliki skor rata-rata 3,1 dengan kategori
“baik”. Skor tersebut menunjukkan bahwa media kartu domino modifikasi
pada mata pelajaran IPA materi Pencernaan Manusia untuk siswa kelas V
SD Kanisius Kenteng memiliki kualitas yang “baik” dan layak digunakan.
B. Keterbatasan Penelitian
Produk media kartu domino modifikasi yang dikembangkan memiliki
keterbatasan. Keterbatasan pada penelitian ini adalah sebagai berikut;
1. Penelitian ini dilakukan dengan jumlah siswa lebih dari lima, sehingga
saran dan komentar dari siswa tidak dapat digali lebih mendalam.
2. Produk media kartu domino modifikasi yang dikembangkan terbatas pada
materi pencernaan manusia mata pelajaran IPA, sehingga tidak semua
materi IPA dimasukkan dalam media.
3. Media kartu domino yang dikembangkan hanya terbatas pada tingkatan C2
atau pemahaman menurut Taksonomi Bloom.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
98
C. Saran
Hasil dari keterbatasan penelitian yang dilakukan oleh peneliti tersebut,
saran bagi peneliti lain yang hendak melaksanakan penelitian dalam
mengembangkan media media kartu domino modifikasi adalah sebagai
berikut.
1. Saran dan komentar dari siswa sebaiknya tetap digali lebih mendalam agar
hasil yang diperoleh lebih maksimal.
2. Produk yang dibuat agar lebih banyak mewakili materi yang lain sehingga
media lebih berdayaguna baik.
3. Media dikembangkan lebih diaplikasikan lagi tidak saja hanya sampai
tingkatan C2 namun dapat pada tingkatan yang lebih tinggi lagi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
99
DAFTAR PUSTAKA
Arsyad, A. (2014). Media pembelajaran. Jakarta: Rajawali.
Darmaswari, M. (2014). Penggunaan media kartu domino untuk meningkatkan
kemandirian dan hasil belajar pada mata pelajaran IPS siswa kelas IV SD
Kanisius Klepu. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma.
Hermana, D. (2009). Ayo belajar ilmu pengetahuan alam (IPA): kelas 5 SD.
Yogyakarta: Penerbit Kanisius.
Hermina dan Sulistyowati. (2011). Ayo belajar ilmu pengetahuan alam IPA kelas
v SD. Yogyakarta: Penerbit Kanisius.
______. (2008). Kamus besar bahasa Indonesia pusat bahasa edisi ke 4. Jakarta:
Depdiknas.
Iskandar, S. (2001). Pendidikan ilmu pengetahuan alam. Bandung: CV Maulana.
Kholil, M dan Prowida, D. (2009). Ilmu pengetahuan untuk SD/MI kelas V.
Jakarta: Depdiknas.
Kustandi, C dan Sutjipto, B. (2011). Media pembelajaran; manual dan digital
edisi kedua. Bogor: Penerbit Ghalia Indonesia.
Muharam, A dan Rositawaty, S. (2008). Senang belajar ilmu pengetahuan alam
untuk kelas V Sekolah Dasar/ Madrasah Ibtidaiyah. Jakarta: Depdiknas.
Munadi, Y. (2008). Media pembelajaran sebuah pendekatan baru. Jakarta:
Gunung Persada (GP) Press.
Noviana, P. (2012). Pengaruh permainan kartu domino perkalian terhadap hasil
belajar perkalian pada siswa kelas III gugus I kecamatan Plosoklaten
kabupaten Kediri tahun pelajaran 2011/2012. (Online), (http://karya-
ilmiah.um.ac.id/index.php/KSDP/article/view/18812), diakses, 8 Mei 2017
Putra, N. (2015). Research and development penelitian dan pengembangan suatu
pengantar. Jakarta: Rajawali Pers.
Priyono, A., Amin,C., dan Martini, K. (2009). Ilmu pengetahuan alam untuk SD
dan MI kelas V. Jakarta: Depdikbud.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
100
Ruseno, R. (2011). Penggunaan media kartu domino untuk meningkatkan
keterampilan berhitung pecahan siswa kelas III SDN 2 Kalangan Klaten
tahun pelajaran 2010/2011. (Online), file:///C:/Users/JUPRIJ~1/
AppData/Local/Temp/RONY%20RUSENO%20%20X7109095.pdf),
diakses 8 Mei 2017
Samatowa, U. (2011). Pembelajaran IPA di sekolah dasar. Jakarta: PT. Indeks.
Sanaky, H. (2013). Media pembelajaran interaktif-inovatif. Yogyakarta: Kaukaba
Dipantara.
Sanjaya, W. (2011). Penelitian tindakan kelas. Kencana Prenada. Media Grup.
Setyosari, P. (2010). Metode penelitian pendidikan dan pengembangan. Jakarta:
Kencana Prenada Media Group.
Sugiyono. (2015). Metode penelitian pendidikan pendekatan kuantitatif, kualitatif,
dan R & D. Bandung: Penerbit Alfabeta.
Sukiman. (2012). Pengembangan media pembelajaran. Yogyakarta: Pedagogia.
Suparno, P. (2001). Teori perkembangan kognitif Jean Piaget. Yogyakarta:
Penerbit Kanisius.
Susanto, A. (2013). Teori pelajaran dan pembelajaran di sekolah dasar. Jakarta:
Prenadamedia Group.
Widoyoko, E. (2009). Evaluasi program pembelajaran panduan praktis bagi
pendidik dan calon pendidik. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Widoyoko, E. (2014). Hasil pembelajaran di sekolah. Yogyakarta: Pustaka
Pelajar.
Widoyoko, E. (2012). Teknik penyusunan instrumen penelitian. Yogyakarta:
Pustaka Pelajar.
Yusuf, S dan Sugandhi, N. (2011). Perkembangan peserta didik: mata kuliah
dasar profesi (mkdp) bagi para mahasiswa calon guru di lembaga
pendidikan tenaga kependidikan (lptk). Jakarta: Rajawali Pers.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
103
SURAT KETERANGAN TELAH MELAKSANAKAN PENELITIAN
Lampiran 2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
104
HASIL WAWANCARA
No. Pertanyaan Jawaban
1. Bagaimana keadaan kelas ketika
pelajaran berlangsung?
Kondisi kelas secara umum
memungkinkan maksudnya
kondusif untuk belajar kalau
tidak biasanya tergantung
kondisi sebelumnya missal
setelah upacara karena sehabis
upacara anak susah untuk
dikendalikan karena sudah
panas dan ketika masuk kelas
sudah gerah kadang
mempengaruhi kondisi saat
belajar
2. Bagaimana keadaan kelas ketika
mata pelajaran IPA?
Biasanya antusias ketika akan
melaksanakan praktik
3. Apakah dalam pembelajaran
IPA pernah menggunakan
media?
Memakai media karena kalau
IPA hanya sekedar membaca
susah dimengerti oleh anak-
anak. Kalau issal praktik
penjernihan air, pernafasan
anak-anak menjadi lebih
mengerti
4. Media yang seperti apa? Disesuaikan demgan materi,
kalau pernafasan menggunakan
balon, botol bekas ya peralatan
seadanya
5. Apakah pernah menggunakan Belum pernah menggunakan
Lampiran 3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
105
media kartu domino dalam
pembelajaran?
media kartu domino modifikasi
6. Bagaimana reaksi siswa ketika
pembelajaran menggunakan
media?
Anak-anak senang sekali dan
tidak bosan karena tidak
mencatat, menulis, jadi bisa
mengalami sendiri dan
menemukan hal-hal yang
dibuku tidak ada.
7. Kendala yang dihadapi saat
menggunakan media?
Misanya tentang cahaya
menggunakan api,
menggunakan kaca,
menggunakan lilin, kadang
anak suka iseng, maka saat
Pratik perlu diditekankan
sebelumnya waspada terhadap
peralatan yang digunakan.
8. Apakah dengan menggunakan
media belajar, memudahkan
siswa dalam memahami materi
pelajaran?
Memudahkan siswa tapi
waktunya yang lebih panjang
dan keuntungannya kalau
menggunakan media menreka
mengingat “waktu itu ketika…”
anak-anak mengingat dan juga
memudahkan guru untuk
menerangkan
9. Materi yang sulit di semester I
apa ya bu?
Pencernaan karena kadang
anak-anak sulit membedakan
tenggorokan dengan
kerongkongan kadang sering
terbolak balik, terdapat istilah-
istilah yang asing dan
seumpama enzim pepsin itu apa
anak masih sulit untuk
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
106
mengawang-awang jadi perlu
sesuatu yang nyata untuk
memudahkan siswa memahami
10. Berapa KKM mata pelajaran
IPA?
KKM IPA 72
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
145
HASIL REKAPITULASI RESPON SISWA PADA UJI COBA PRODUK
Siswa Skor Jumlah Rerata Komentar
4 3 2 1
1
3 1,3,6,7,10
12,13,16,
17,18,20
2,5,8,9,
11,14,15
,
19
53 2,65
-
2
3,4,5,6,11,
13,15,16,
17,18,19,
20
1,2,7,9,
10,14
8,19 12
71 3,55
-
3
1,2,5,7,8,
9,12,13,
16,20
3,4,6,10,
11,14,15,
17,18
19
69 3,45 -
4
1,2,3,4,5,
6,7,10,11,
13,15,16,
17,18,20
8,9,12,
14,19 65 3,25
-
5
1,2,3,4,13 5,7,9,10,
11,12,14,
17,18,19,
20
6,8,15,1
6
61 3,05
-
6
1,3,5,6,7,
10,13,15,
17,20
2,8,9,16,
18,19
4,11,12,
14
66 3,3 -
7
1,2,3,4,5,
6,7,10,13,
15,18,19,
20
9,12,14,
16,17
8,11
51 2,55
-
8
4,5 1,2,3,6,7,
8,9,10,
14,15,16
11,12,13
,
17,18,19
,
20
55 2,75 -
9
3,5,6,7,13 1,2,4,8,9,
10,11,12,
14,15,16,
17,18,20
19
63 3,15 -
10
1,2,3,4,5,
6,7,8,9,10,
12,13,14,
11,16
78 3,9 -
Lampiran 6
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
146
15,17,18,
19,20
11
4,5,6,10,
12,16,
17,18,20
14 1,2,3,13,
15
7,8,9,
11,19 54 2,7 -
12
2,4,5,6,
8,9,12,15,
17,20
1,3,7,10,
13,16
11,14,19 18
65 3,25 -
13
1,2,3,4,
5,9,10,12,
13,15,
16,17,18
6,7,11,20 8,14,19
70 3,5 -
14
2,3,7,9,13,
17,18
1,4,5,6,
10,12,15,
16,20
8,11,14 19
62 3,1 -
15
1,3,5,8,
9,10,12
2,4,6,7,11
,
13,14,15,
16,17,18,
20
19
65 3,25 -
16 10,14 4,5,7,12,
16,18,19
1,2,3,6,
11,15,17
8,9,13,
20 47 2,35 -
17
1,4,5,7,
10,12,
13,18
2,3,6,8,
9,11,14,
15,16,17,
19,20
68 3,4 -
18
4,5,6,7,10,
11,13,15,
16,17,18,
20
1,2,3 8,9,12,
14,19 62 3,1 -
19
8,14,,19 4,10 1,2,3,5,
6,7,9,11
12,13,15,
16,17,
18,20
41 2,05 -
20
1,2,3,4,5,
6,7,8,
10,12,14,
15,18,20
9,11,13,
16,17,19
54 2,7 -
21
1,2,3,4,5,
6,7,8,
10,12,14,
15,18,20
9,11,13,
16,17,19
54 2,7 -
22
4,5,14,19 1,2,3,6,7,
8,
9,10,11,1
2,
16,18
62 3,1 -
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
148
HASIL REKAPITULASI RESPON SISWA PADA UJI COBA
PEMAKAIAN
Siswa Skor Jumla
h
Rerat
a Komentar
4 3 2 1
1
1,2,4,5,7,
8,9,10,
13,15,17
3,6,11,14
,
16,18,19,
20
12
70 3,5
2
1,2,3,20 4,5,6,7,8,
9,10,11,
12,13,15,
17,18,19
14 16
61 3,05 -
3
1,6,8,9,
13
2,4,7,11,
12,14,15,
18,20
5,16,
17
3,10
56 2,8
4
2,3,4,5,
8,9,12,
13,14,15,
16
1,6,7,10,
11,17,18,
20
19
70 3,5
Saya
sangat
senang
karena bisa
belajar
dengan
menggunak
an media
domino
5
1,3,4,6,
7,9,10,
11,13,15,
16,17,18,
20
2,5,12,14
,
19
8
73 3,65 -
6
13 1,3,4,7,9,
10,12,15,
17,18,19,
20
2,5,6,
8,11,
14,16
54 2,7 -
7
1,2,3,4,5,
6,7,9,10,
11,12,13,
15,16,17,
18,20
8,14 19
76 3,8
Saya
senang
belajar IPA
dengan
domino
modifikasi
Lampiran 7
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
149
8
1,2,3,8,
18
4,5,6,7,
10,11,12,
14,
15,16,17,
20
9,13,
19
62 3,1 -
9
3,5,16,19
,20
1,2,4,6,
7,8,9,10,
11,12,13,
14,15,17,
18
65 3,25 -
10
1,4,5,7,9,
17,18,19
2,3,6,11,
13,15,20
8,10,
12,14,
16
66 3,3 -
11
7,18,19,
20
1,2,3,4,6,
8,9,10,12
,13,14,15
,16,17
11 5
61 3,05 -
12
1,2,3,4,5,
6,7,8,11,
12,16,17,
20
9,10,13,
14,15,18
19
71 3,55 -
13
2,3,4,5,6,
8,9,10,11
,13,15,16
,17,18,20
1,7,12,14 19
72 3,6
Saya
senang
belajar IPA
berkelomp
ok dengan
kartu
domino
modifikasi
14
1,2,3,4,5,
7,10,11,1
3,15,16,1
7,18
9,12,14 8,20 6,19
67 3,35 -
15
1,3,5,10,
13,15,17,
18
2,4,6,7,8,
11,12,14,
16,19
20 9
65 3,25 -
16
4,5,10,13
,18,20
1,2,3,6,7,
9,11,14,
15,16,17,
19
8,12
64 3,2 -
17
4,13 1,2,3,5,6,
7,9,10,11
,12,14,15
,16,17,18
,20
8,19
60 3,0 -
18 1,4,11,12 2,3,5,6,7, 8,9 20 62 3,1 -
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
150
,17,19 10,13,14,
15,16,18
19
1,3,4,6,
10,12,13,
14,18
5,16,19,
20
2,8,9,
15
7,11,
17 59 2,95 -
20
3,5,8,10,
17,18,20
1,2,4,6,7,
9,11,12,
13,14,15,
16
19
66 3,3 -
21
1,4,5,7,
10,11,13,
14,15,16,
17
2,3,6,8,9,
12,18,19,
20
71 3,55
Belajar
IPA sangat
menang
tetapi saya
senang
seklai
dengan
menggunak
an domino
22
4,5,6,9,
10,13,14
1,2,3,7,1
1,15,16,1
7,18,20
8,19 12
63 3,15 -
23
1,2,5,6,7 3,4,9,10,
11,12,13,
14,15,16,
17,18,19,
20
8
64 3,2
Kartu
domino ini
membuat
saya
merasa
tertarik
dengan
pelajaran
IPA
24
4,5,7,10,
11,13,14,
16,17,18,
20
1,2,3,6,9,
12,15
8,19
67 3,35 -
25
1,2,6,7,
13,17,18
3,4,5,9,1
0,15,19,2
0
8,11,
12,14,
16
65 3,25 -
26
1,2,5,6,7,
10,16,17
3,4,9,12,
13,14,15,
18,19,20
8,11
66 3,3 -
27
1,2,4,9,1
0,12,16,1
7,19
3,18 11 5,6,7,
8,13,
14,15
,20
51 2,55 -
28 1,2,3,4,6,
7,10,12,1
5,8,9,
11,14,
54 2,7 -
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
151
3,15,16,1
7,18,20
19
29
1,2,3,4,5,
6,7
9,10,11,1
2,13,14,
15,16,17,
18,19,20
8
66 3,3 -
30
1,2,3,4,5,
6,7,8,9,
10,11,13,
14,15,16,
17,18,20
12,
19
74 3,7 -
31
6,10,13,
16
1,2,3,5,7,
12,14,15,
17
8,9,11
,18,19
,20
4
56 2,8 -
32
4,5,6,7,
10,13,20
1,2,3,11,
12,14,15,
16,17,18,
19
8,9
65 3,25 -
Jumlah 103,1
Rata-
rata 3,22
Katego
ri Baik
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
152
SOAL EVALUASI
Indikator 1.3.1 Mengidentifikasikan organ pencernaan
beserta fungsinya
1.3.2 Menjelaskan fungsi organ pencernaan
manusia
1.3.3 Menjelaskan proses pencernaan manusia
Teknik Penilaian Tes tulis
Instrumen Soal dan kunci jawaban
SOAL EVALUASI 1
ILMU PENGETAHUAN ALAM
MATERI SISTEM PENCERNAAN MANUSIA
I. Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, c atau d untuk jawaban yang
paling benar!
1. Pencernaan makanan secara mekanis terjadi di dalam ….
a. hati
b. mulut
c. usus halus
d. usus besar
2. Proses pencernaan makanan secara kimiawi dibantu oleh ....
a. gigi
b. lidah
c. enzim
d. bakteri
3. Bagian gigi yang berfungsi untuk menghaluskan makanan adalah….
a. gusi
b. gigi seri
c. gigi taring
Lampiran 8
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
153
d. gigi geraham
4. Saluran untuk masuknya makanan dari mulut menuju lambung adalah….
a. lidah
b. mulut
c. tenggorokan
d. kerongkongan
5. Getah lambung yang berfungsi membunuh bakteri dan mengasamkan
makanan adalah….
a. enzim lipase
b. enzim pepsin
c. asam klorida
d. enzim tripsin
6. Penyerapan sari-sari makanan terjadi di dalam ….
a. lambung
b. usus halus
c. usus besar
b. kerongkongan
7. Sisa makanan yang sudah tidak digunakan akan dibuang ke luar tubuh.
Tempat keluarnya sisa-sisa makanan pada manusia adalah ....
a. hati
b. anus
d. lambung
c. usus halus
8. Berikut yang bukan merupakan alat pencernaan adalah….
a. mulut
b. jantung
c. lambung
d. kerongkongan
9. Berikut yang berfungsi sebagai pengatur letak makanan di dalam mulut
agar dapat dikunyah dengan baik adalah….
a. gigi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
154
b. lidah
c. email
d. air liur
10. Organ tubuh yang menghasilkan getah empedu adalah….
a. hati
b. jantung
c. pankreas
d. paru-paru
11. Pembusukan sisa-sisa makanan oleh bakteri Escherichia coli terjadi di
….
a. lambung
b. usus halus
c. usus besar
d. usus 12 jari
Perhatikan gambar di bawah ini untuk nomor 12, 13 dan 14!
12. Gambar lambung ditunjukkan oleh nomor….
a. 1
b. 2
c. 3
d. 4
13. Usus besar ditunjukkan oleh nomor…
a. 3
b. 4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
155
c. 5
d. 6
14. Gambar yang ditunjukkan nomor 3 adalah….
a. usus halus
b. pankreas
c. lambung
d. hati
15. Proses yang terjadi pada usus besar adalah….
a. makanan dihaluskan kembali
b. makanan dicampur enzim
c. penyerapan sari makanan
d. penyerapan air
16. Pencernaan protein di lambung dibantu oleh enzim ….
a. tripsin yang mengubah protein menjadi asam amino
b. amilase yang mengubah protein menjadi asam amino
c. pepsin yang mengubah protein menjadi pepton
d. lipase yang mengubah protein menjadi asam lemak
17. Tripsin adalah enzim pencernaan yang berfungsi mengubah protein
menjadi ….
a. asam amino
b. asam lemak
c. glukosa
d. gliserol
18. Getah pankreas yang berfungsi untuk mengatur kadar gula dalam darah
adalah ….
a. lipase
b. tripsin
c. amilase
d. hormon insulin
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
156
19. Berikut ini enzim yang berfungsi membunuh bakteri yang masuk ke
lambung bersama makanan adalah ….
a. renin
b. lipase
c. pepsin
d. asam klorida
20. Hati berfungsi untuk ... .
a. mengedarkan sari makanan
b. menawarkan racun
c. mengatur suhu
d. menyerap air
II. Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan benar dan lengkap!
1. Sebutkan urutan sistem pencernaan pada manusia!
…………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
2. Apa yang dimaksud gerakan peristaltik pada kerongkongan?
…………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
3. Jelaskan fungsi gigi seri, taring, dan geraham!
…………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
4. Jelaskan fungsi hati pada tubuh manusia!
…………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
157
5. Sebutkan 3 enzim yang terkandung dalam getah pankreas?
…………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
158
Indikator 1.3.3 Menyebutkan penyakit dan gangguan pada
sistem pencernaan manusia
1.3.4 Menjelaskan kandungan gizi dalam makanan
sehat
1.3.7 Menggolongkan jenis penyakitnya berdasarkan
organ pencernaannya
1.3.8 Mengidentifikasikan makanan sehat
Teknik Penilaian Tes tulis
Instrumen Soal dan kunci jawaban
SOAL EVALUASI 2
ILMU PENGETAHUAN ALAM
MATERI PENYAKIT DAN MAKANAN SEHAT YANG
BERHUBUNGAN DENGAN SISTEM PENCERNAAN MANUSIA
I. Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, c atau d untuk jawaban yang
paling benar!
1. Penyakit peradangan pada usus disebut ….
a. maag
b. tifus
c. diare
d. usus buntu
2. Berikut ini penyakit yang disebabkan kadar asam lambung terlalu tinggi
adalah ....
a. maag
b. diare
c. diabetes
d. hepatitis
3. Apendiksitis adalah gangguan sistem pencernaan yang disebabkan ….
a. peradangan pada usus buntu
b. produksi saliva sangat sedikit
c. radang pada dinding lambung
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
159
d. rusaknya sel-sel kelenjar lambung
4. Berikut ini salah satu penyakit yang disebabkan karena memakan bahan
makanan yang masih mentah adalah ....
a. lapar
b. diare
c. batuk
d. demam
5. Alat pencernaan yang diserang oleh bakteri sehingga mengakibatkan sakit
tifus adalah ….
a. lambung
b. usus halus
c. usus besar
d. usus halus dan usus besar
6. Larutan oralit sangat baik digunakan untuk mengobati penyakit….
a. tifus
b. diare
c. sembelit
d. usus buntu
7. Sariawan merupakan sakit pada bagian….
a. mulut
b. lambung
c. usus halus
d. kerongkongan
8. Penyebab makan makanan yang mengandung zat perangsang
menyebabkan sakit….
a. usus buntu
b. sembelit
c. kolik
d. maag
9. Gejala sakit maag adalah….
a. perut perih, kembung dan mual
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
160
b. tubuh menggigil, mual, dan perut nyeri
c. perut nyeri, mual serta muntah, dan demam
d. tubuh menggigil, lemah dan mual, serta demam tinggi
10. Gejala sakit usus buntu adalah….
a. perut perih, kembung dan mual
b. perut nyeri, mual serta muntah, dan demam
c. tubuh menggigil, lemah dan mual, serta demam tinggi
d. tubuh menggigil, mual, demam tinggi, dan perut nyeri
11. Bakteri yang dapat menyebabkan sakit tifus adalah….
a. Bakteri Salmonella
b. Bakteri Escherichia coli
c. Bakteri Aspergillusniger
d. Bakteri Clostridium tetani
12. Makanan yang banyak mengandung protein adalah….
a. ikan
b. daging
c. sayuran
d. singkong
13. Pelarut vitamin A, D, E, dan K adalah….
a. lemak
b. protein
c. mineral
d. karbohidrat
14. Makanan yang berfungsi sebagai cadangan tenaga adalah….
a. roti
b. daging
c. kentang
d. sayuran
15. Berikut yang bukan kegunaan makanan adalah….
a. mengurangi kalori
b. mencegah penyakit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
161
c. mengganti sel-sel yang rusak
d. membangun sel-sel baru untuk pertumbuhan
16. Makanan yang mudah dicerna adalah….
a. sawi
b. bayam
c. buncis
d. kentang
17. Kekurangan vitamin A menyebabkan….
a. polio
b. beri-beri
c. rabun senja
d. gusi berdarah
18. Di bawah ini yang merupakan pewarna alami adalah….
a. jahe
b. gula
c. garam
d. kunyit
19. Zat makanan yang mengatur dan membantu pembentukan tulang dan
gigi adalah....
a. lemak
b. protein
c. mineral
d. karbohidrat
20. Kekurangan vitamin C menyebabkan....
a. polio
b. rakithis
c. beri-beri
d. sariawan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
162
II. Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan benar dan teliti!
1. Sebutkan 3 macam-macam penyakit yang dapat mengganggu organ
pencernaan pada manusia!
…………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
2. Bagaimana ciri-ciri gejala orang yang sakit maag?
…………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
3. Apa penyebab sakit gigi dan gigi berlubang?
…………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
4. Sebutkan 3 zat makanan yang diperlukan oleh tubuh!
…………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
5. Sebutkan makanan yang mengandung vitamin A, C, dan K!(masing-
masing 3)
…………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
174
SILABUS
SATUAN PENDIDIKAN : SD KANISIUS KENTENG
MATA PELAJARAN : ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA)
KELAS/SEMESTER : V/1
TOPIK : PENCERNAAN MANUSIA
Silabus Standar
Kompetensi
Kompetensi
Dasar
Materi
Pembelajaran
Kegiatan
Pembelajaran
Indikator
Pencapaian
Kompetensi
Tujuan
Pembelajaran
Penilaian Alokasi
Waktu
Sumber
Pertemu-
an ke 1
1. Mengidentifikas
i fungsi organ
tubuh manusia
dan hewan
1.3
Mengidentifikasi
fungsi organ
pencernaan
manusia dan
hubungannya
dengan makanan
dan kesehatan
1. Sistem
Pencernaan
pada
Manusia
Berdiskusi
kelompok
dalam
menyelesai-
kan tugas
1. Kognitif:
1.3.1
Mengidentifikasi
kan organ
pencernaan beserta
fungsinya
1.3.2 Menjelaskan
fungsi organ
pencernaan manusia
1.3.3 Menjelaskan
proses pencernaan
manusia
1. Kognitif
1.3.1.1 Siswa dapat
mengidentifikasikan
organ pencernaan
beserta fungsinya
dengan benar melalui
tanya jawab dan
penjelasan guru
1.3.2.1 Siswa mampu
menjelaskan fungsi
organ pencernaan
manusia dari
penjelasan guru dan
dari buku paket
dengan benar
1.3.3.1 Siswa dapat
menyebutkan proses
pencernaan manusia
melalui penjelasan
dan bacaan dari buku
dengan tepat
-Unjuk kerja
dengan
berdiskusi
-pengamatan
dalam
berdiskusi
2 JP Hermana, D.
(2009). Ayo
belajar ilmu
pengetahuan
alam (IPA):
kelas sd.
Yogyakarta:
penerbit
Kanisius.
Hermina dan
Sulistyowati.
(2011). Ayo
belajar ilmu
pengetahuan
alam IPA
kelas v sd.
Yogyakarta:
Penerbit
Kanisius.
Kholil, M
dan Prowida,
D. (2009).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
175
Ilmu
pengetahuan
untuk sd/MI
kelas V.
Jakarta:
Depdiknas.
Pertemua
n ke 2
1. Mengid
entifikas
i fungsi
organ
tubuh
manusia
dan
hewan
1.3
Mengidentifik
asi fungsi
organ
pencernaan
manusia dan
hubungannya
dengan
makanan dan
kesehatan
1. Penyakit
dan
makanan
sehat pada
sistem
pencernaa
n
Berdiskusi
kelompok
dalam
menyelesai-
kan tugas
2. Kognitif :
1.3.8 Menyebutkan
penyakit dan
gangguan pada
sistem pencernaan
manusia
1.3.9 Menjelaskan
kandungan gizi
dalam makanan
sehat
1.3.10
Menggolongkan
jenis penyakitnya
berdasarkan organ
pencernaannya
1.3.11
Mengidentifikasika
n makanan sehat
1. Kognitif
1.3.8.1 Siswa dapat
menyebutkan
penyakit dan
gangguan pada sistem
pencernaan manusia
dengan baik melalui
penjelasan yang
disampaikan oleh
guru
1.3.9.1Siswa mampu
menjelaskan
mengenai makanan
dan kesehatan dari
penjelasan dan buku
paket dengan benar
1.3.10.1Siswa
mampu
menggolongkan jenis
penyakitnya
berdasarkan organ
pencernaannya
melalui penjelasan
yang disampaikan
oleh guru dengan
-Unjuk kerja
dengan
berdiskusi
-
pengamatan
dalam
berdiskusi
2 JP Hermana, D.
(2009). Ayo
belajar ilmu
pengetahuan
alam (IPA):
kelas sd.
Yogyakarta:
penerbit
Kanisius.
Hermina dan
Sulistyowati.
(2011). Ayo
belajar ilmu
pengetahuan
alam IPA
kelas v sd.
Yogyakarta:
Penerbit
Kanisius.
Kholil, M
dan Prowida,
D. (2009).
Ilmu
pengetahuan
untuk sd/MI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
176
tepat
1.3.11.1Siswa
mampu
mengdentifikasikan
makanan dan
kesehatan dari
penjelasan guru dann
bacaan di buku paket
dengan benar
kelas V.
Jakarta:
Depdiknas.
Priyono, A.,
Amin,C.,
dan Martini,
K. (2009).
Ilmu
pengetahuan
alam untuk
sd dan mi
kelas v.
Jakarta:
Depdikbud.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
177
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Satuan Pendidikan : SD Kanisius Kenteng
Mata Pelajaran : IPA
Kelas / Semester : V/1
Materi Pokok : Sistem Pencernaan pada
Manusia
Alokasi Waktu : 2 jp (2 x 40 menit)
A. Standar Kompetensi
2. Mengidentifikasi fungsi organ tubuh manusia dan hewan
B. Kompetensi Dasar
1.3 Mengidentifikasi fungsi organ pencernaan manusia dan hubungannya
dengan makanan dan kesehatan
C. Indikator
3. Competence :
1.3.1 Mengidentifikasikan organ pencernaan beserta fungsinya
1.3.2 Menjelaskan fungsi organ pencernaan manusia
1.3.3 Menjelaskan proses pencernaan manusia
4. Consience
1.3.4 Menumbuhkan sikap percaya diri pada siswa dengan berani
menyampaikan apa yang dipikirkan
1.3.5 Memiliki sikap kritis saat bekerja dalam kelompok
1.3.6 Menumbuhkan sikap bekerjasama dalam kelompok dalam
melakukan diskusi dan melakukan aktivitas kelompok
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
178
5. Compassion
1.3.7 Menyusun jawaban dengan pertanyaan yang sesuai dari
kartu domino
D. Tujuan Pembelajaran
1. Competence
1.3.1.1 Siswa dapat mengidentifikasikan organ pencernaan
beserta fungsinya dengan benar melalui tanya jawab dan
penjelasan guru
1.3.2.1 Siswa mampu menjelaskan fungsi organ pencernaan
manusia dari penjelasan guru dan dari buku paket dengan
benar
1.3.3.1 Siswa dapat menyebutkan proses pencernaan manusia
melalui penjelasan dan bacaan dari buku dengan tepat
2. Consience
1.3.4.1 Siswa mampu menumbuhkan sikap percaya diri dengan
berani menyampaikan apa yang dipikirkan dalam
berdiskusi lingkup kelas dan kelompok dengan lantang
1.3.5.1 Siswa mampu memiliki sikap kritis saat bekerja dalam
kelompok melalui pendapat yang disampaikan dengan
percaya diri dan tepat
1.3.6.1 Siswa mampu menumbuhkan sikap bekerjasama dalam
kelompok dalam melakukan diskusi dan melakukan
aktivitas kelompok dengan baik
3. Compassion
1.3.7.1 Siswa mampu menyusun jawaban dengan pertanyaan yang
sesuai dari kartu domino yang dibagikan dengan bekerja
dalam kelompok dengan baik dan benar
E. Materi Pembelajaran
Sistem Pencernaan pada Manusia
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
179
F. Model dan Metode Pembelajaran :
1. Pendekatan Pembelajaran : PPR
2. Metode Pembelajaran: Diskusi, tanya jawab, pemberian tugas
G. Sumber Belajar
Hermana, D. (2009). Ayo belajar ilmu pengetahuan alam (IPA): kelas
sd. Yogyakarta: penerbit Kanisius.
Hermina dan Sulistyowati. (2011). Ayo belajar ilmu pengetahuan alam
IPA kelas v sd. Yogyakarta: Penerbit Kanisius.
Kholil, M dan Prowida, D. (2009). Ilmu pengetahuan untuk sd/MI kelas
V. Jakarta: Depdiknas.
H. Kegiatan Pembelajaran :
Tahap Kegiatan Waktu
Kegiatan Awal
Guru menyapa siswa dengan
mengucapkan salam pembuka
Guru meminta salah satu siswa
untuk memimpin doa
Guru melakukan presensi siswa
Apersepsi
Guru membawa media gambar
yaitu sistem pencernaan manusia
Siswa diminta mengamati gambar
yang dibawa oleh guru
Guru meminta siswa untuk
menyebutkan nama-nama bagian
penyusun sistem pencernaan
manusia
15 Menit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
180
Motivasi
Memotivasi siswa dengan tepuk
semangat “Tepuk Semangat”
Se prok prok prok
Ma prok prok prok
Ngat ……….
Yes-yes-yes
Orientasi
Guru menyampaikan tujuan
pembelajaran tentang “sistem
pencernaan pada manusia”
Kegiatan Inti Eksplorasi
Guru bertanya pada siswa “siapa
yang tahu bagaimana proses
pencernaan makanan itu?”
Siswa diberi kesempatan untuk
menjawab dengan meminta
mengangkat tangan terlebih
dahulu
Guru menyampaikan kembali
bahwa manusia memiliki organ-
organ penting yang berfungsi
dalam pencernaan makanan
Guru menjelaskan mengenai
pencernaan makanan pada
manusia, organnya dan penyakit
yang dapat menyerang pada organ
pencernaan manusia
Kemudian guru membagi siswa ke
dalam 5 kelompok
Setiap kelompok dibagikan 1 kartu
55 menit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
181
domino
Setiap siswa mendapat lembar
kerja siswa untuk menuliskan hasil
penyusunan kartu domino
Siswa diminta untuk menyusun
kartu domino secara benar dengan
memasangkan antara jawaban dan
pertanyaan yang tepat
Elaborasi
Setelah selesai setiap kelompok
menyampaikan hasil dari kerja
kelompok
Konfirmasi
Guru menguatkan hasil kerja dari
masing-masing kelompok yang
telah disampaikan
Siswa diajak untuk
memperhatikan ke depan kelas
yaitu guru meminta siswa
menuliskan hal-hal yang penting
dari yang sudah dipelajari
Lembar kerja dikumpulkan pada
guru
Penutup Menyimpulkan
Guru dan siswa menyimpulkan
mengenai pembelajaran hari ini
Guru bertanya apa yang sudah kita
pelajari tadi?
Menilai
Guru membagikan post tes kepada
siswa
10 menit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
182
Guru menilai sikap siswa dengan
mengamati siswa saat
mengerjakan post tes
Refleksi
Guru dan siswa melakukan
refleksi bersama dengan tanya
jawab
a. Bagaimana perasaan kalian
hari ini?
b. Apakah dalam belajar hai ini
mengalami kesulitan?
c. Apakah masih ada materi yang
belum kamu pahami?
Tindak lanjut
Guru memberikan pekerjaan
rumah mengerjakan halaman 20
dari buku paket “Ayo Belajar Ilmu
Pengetahuan Alam IPA”
Guru dan siswa mengakhiri
pelajaran dengan berdoa
Guru memberi salam penutup
Penilaian
Ranah yang
dinilai
Jenis/Teknik
Penilaian
Bentuk Penilaian Instrumen Penilaian
Pengetahuan Tes tertulis Uraian/Esai Soal uraian/isian
Penugasan PR menuliskan
nama hewan
Rubrik penilaian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
183
beserta bagian-
bagiannya di
sekitar tempat
tinggal siswa
Keterampilan Tes praktik Contreng atau isian
skor/skala
Format penilaian
unjuk kerja, Check
list.
Proyek Isian skor/skala
proyek
Check list proyek
berskala/rubrik
Sikap
Spiritual /
Sikap Sosial
Penilaian diri Deskripsi Rubrik penilaian diri
Jurnal
(Refleksi
harian)
Isian skor Rubrik penilaian
jurnal
Rubrik Penilaian
A. Muatan Pelajaran: IPA
Kognitif
Indikator 1.3.1 Mengidentifikasikan organ pencernaan
beserta fungsinya
1.3.2 Menjelaskan fungsi organ pencernaan
manusia
1.3.3 Menjelaskan proses pencernaan manusia
Teknik Penilaian Tes tulis
Instrumen Soal dan kunci jawaban
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
184
1. Kognitif
EVALUASI
A. Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, c atau d untuk jawaban yang
paling benar!
1. Pencernaan makanan secara mekanis terjadi di dalam ….
a. hati
b. mulut
c. usus halus
d. usus besar
2. Proses pencernaan makanan secara kimiawi dibantu oleh ....
a. gigi
b. lidah
c. enzim
d. bakteri
3. Bagian gigi yang berfungsi untuk menghaluskan makanan adalah….
a. gusi
b. gigi seri
c. gigi taring
d. gigi geraham
4. Saluran untuk masuknya makanan dari mulut menuju lambung adalah….
a. lidah
b. mulut
c. tenggorokan
d. kerongkongan
5. Getah lambung yang berfungsi membunuh bakteri dan mengasamkan
makanan adalah….
a. enzim lipase
b. enzim pepsin
c. asam klorida
d. enzim tripsin
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
185
6. Penyerapan sari-sari makanan terjadi di dalam ….
a. lambung
b. usus halus
c. usus besar
b. kerongkongan
7. Sisa makanan yang sudah tidak digunakan akan dibuang ke luar tubuh.
Tempat keluarnya sisa-sisa makanan pada manusia adalah ....
a. hati
b. anus
d. lambung
c. usus halus
8. Berikut yang bukan merupakan alat pencernaan adalah….
a. mulut
b. jantung
c. lambung
d. kerongkongan
9. Berikut yang berfungsi sebagai pengatur letak makanan di dalam mulut
agar dapat dikunyah dengan baik adalah….
a. gigi
b. lidah
c. email
d. air liur
10. Organ tubuh yang menghasilkan getah empedu adalah….
a. hati
b. jantung
c. pankreas
d. paru-paru
11. Pembusukan sisa-sisa makanan oleh bakteri Escherichia coli terjadi di
….
a. lambung
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
186
b. usus halus
c. usus besar
d. usus 12 jari
Perhatikan gambar di bawah ini untuk nomor 12, 13 dan 14!
12. Gambar lambung ditunjukkan oleh nomor….
a. 1
b. 2
c. 3
d. 4
13. Usus besar ditunjukkan oleh nomor…
a. 3
b. 4
c. 5
d. 6
14. Gambar yang ditunjukkan nomor 3 adalah….
a. usus halus
b. pankreas
c. lambung
d. hati
15. Proses yang terjadi pada usus besar adalah….
a. makanan dihaluskan kembali
b. makanan dicampur enzim
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
187
c. penyerapan sari makanan
d. penyerapan air
16. Pencernaan protein di lambung dibantu oleh enzim ….
a. tripsin yang mengubah protein menjadi asam amino
b. amilase yang mengubah protein menjadi asam amino
c. pepsin yang mengubah protein menjadi pepton
d. lipase yang mengubah protein menjadi asam lemak
17. Tripsin adalah enzim pencernaan yang berfungsi mengubah protein
menjadi ….
a. asam amino
b. asam lemak
c. glukosa
d. gliserol
18. Getah pankreas yang berfungsi untuk mengatur kadar gula dalam darah
adalah ….
a. lipase
b. tripsin
c. amilase
d. hormon insulin
19. Berikut ini enzim yang berfungsi membunuh bakteri yang masuk ke
lambung bersama makanan adalah ….
a. renin
b. lipase
c. pepsin
d. asam klorida
20. Hati berfungsi untuk ... .
a. mengedarkan sari makanan
b. membunuh bibit penyakit
c. menawarkan racun
d. mengatur suhu
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
188
B. Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan benar dan lengkap!
1. Sebutkan urutan sistem pencernaan pada manusia!
2. Apa yang dimaksud gerakan peristaltik pada kerongkongan?
3. Jelaskan fungsi gigi seri, taring, dan geraham!
4. Jelaskan fungsi hati pada tubuh manusia!
5. Apa fungsi enzim yang dihasilkan oleh kelenjar ludah?
Rubrik Penilaian:
No. Nama Siswa Nilai Predikat
1.
2.
Dst.
Pedoman penskoran:
Skala 100 Predikat
86-100 A
81-85 A-
76-80 B+
71-75 B
66-70 B-
61-65 C+
56-60 C
51-55 C-
46-50 D+
0-45 D
Penskoran soal pilihan ganda:
No Jawaban No Jawaban
1 B 11 C
2 C 12 C
3 D 13 D
Setiap 1 nomor bernilai 1 dan skor total = 20
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
189
4 D 14 D
5 C 15 B
6 B 16 C
7 B 17 A
8 B 18 D
9 D 19 D
10 A 20 B
Essay
Nomor soal Kriteria penilaian Skor
1.
Menuliskan urutan sistem pencernaan dengan
lengkap dan benar
3
Menuliskan urutan sistem pencernaan dengan
lengkap tapi tidak urut
2
Menuliskan urutan sistem pencernaan dengan
kurang lengkap
1
2.
Menjelaskan tentang gerakan peristaltik
dengan lengkap dan benar
3
Menjelaskan tentang gerakan peristaltik
dengan kurang lengkap dan benar
2
Menjelaskan tentang gerakan peristaltik
dengan kurang lengkap dan salah
1
3.
Menjelaskan masing-masing fungsi gigi seri,
taring dan geraham dengan lengkap dan benar
3
Menjelaskan masing-masing fungsi gigi seri,
taring dan geraham dengan kurang lengkap
dan benar
2
Menjelaskan beberapa fungsi gigi seri, taring
dan geraham dengan kurang lengkap dan
benar
1
Menjelaskan fungsi enzim dengan lengkap
dan benar
3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
190
4. Menjelaskan fungsi enzim dengan kurang
lengkap dan benar
2
Menjelaskan fungsi enzim kurang lengkap
dan kurang tepat
1
5.
Menjelaskan fungsi enzim yang dihasilkan
oleh kelenjar ludah dengan lengkap dan benar
3
Menjelaskan fungsi enzim yang dihasilkan
oleh kelenjar ludah dengan kurang lengkap
dan benar
2
Menjelaskan fungsi enzim yang dihasilkan
oleh kelenjar ludah dengan kurang lengkap
dan kurang tepat
1
Penskoran soal essay:
2. Psikomotor
Indikator 1.3.7 Menyusun jawaban dengan pertanyaan yang
sesuai dari kartu domino
Teknik Penilaian Kinerja dan tes praktik
Instrumen Tugas
Lembar Penilaian Produk
No Nama Siswa Kriteria SB B C PB
Mengisi kolom organ pencernaan
Hasil tulisan/kerja siswa rapi dan
jelas
Setiap nomor bernilai maksimal 3 dan skor total adalah 15
Skor total = (20 + 15) x 2 X 100
70
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
191
Lembar Penilaian pengamatan
No Nama Siswa Kriteria SB B C PB
Menyampaikan hasil kerja
kelompok dengan baik
Menyampaikan dengan volume
keras
Sikap kerjasama yang ditunjukkan
siswa
Kriteria Penilaian Keterampilan
Lembar Penilaian Proyek
Sangat Baik
(3)
Baik
(2)
Cukup
(1)
Organ pencernaan dan
fungsinya dituliskan
dengan tepat
Organ pencernaan
dan fungsinya
dituliskan sebagian
kecil kurang tepat
Organ pencernaan
dan fungsinya
dituliskan banyak
yang kurang tepat
Proses pencernaan
dituliskan dengan
detail dan benar
Proses pencernaan
dituliskan dengan
kurang detail dan
benar
Proses pencernaan
dituliskan dengan
kurang detail dan
beberapa kurang tepat
Tulisan rapi dan dapat
dibaca dengan jelas
Tulisan rapi namun
tulisan kurang jelas
Tulisan kurang rapi
dan kurang jelas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
192
Kriteria Penilaian Pengamatan
Sangat Baik
(A)
Baik
(B)
Cukup
(C)
Menggunakan
intonasi sangat baik
Menggunakan
intonasi yang baik
Menggunakan
intonasi yang cukup
baik
Tulisan dapat dibaca Tulisan kurang jelas Tulisan tidak dapat
dibaca
Penilaian Afektif
Indikator 1.3.4 Menumbuhkan sikap percaya diri pada siswa
dengan berani menyampaikan apa yang
dipikirkan
1.3.5 Memiliki sikap kritis saat bekerja dalam
kelompok
1.3.6 Menumbuhkan sikap bekerjasama dalam
kelompok dalam melakukan diskusi dan
melakukan aktivitas kelompok
Teknik Penilaian Observasi
Instrumen Lembar pengamatan sikap
Sikap individual
Nama Siswa Sikap Yang Dinilai SB B CB PB
Percaya diri
Aktif
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
193
Lembar Penilaian Afektif
Sangat Baik
(4)
Baik
(3)
Cukup Baik
(2)
Kurang Baik
(1)
Mengerjakan
LKS dengan
sangat baik
Mengerjakan
LKS dengan baik
Mengerjakan
LKS dengan
cukup baik
Bengerjakan LKS
dengan kurang
baik
Menyampaikan
hasil kerja dengan
antusias dan
percaya diri serta
sangat baik dalam
menerima
masukan
Menyampaikan
hasil kerja dengan
antusias dan
percaya diri serta
cukup baik dalam
menerima
masukan
Menyampaikan
hasil kerja dengan
antusias dan
percaya diri
kurang dapat
menerima
masukan
Menyampaikan
hasil kerja dengan
kurang antusias
dan percaya diri
serta tidak dapat
menerima
masukan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
194
Lampiran Materi
Materi
Alat Pencernaan
Menurut Hermana (2009:15) Tahap pertama, makanan digigit,
dipotong, dipecah, dan dihancurkan oleh gigi sehingga mudah
ditelan. Menurut Priyono, Martini dan Amin (2009: 20) Gigi terdiri
atas tiga macam yaitu gigi seri, gigi taring dan gigi geraham.
7) Gigi seri berfungsi untuk memotong makanan berserat.
8) Gigi taring untuk mengkoyak-koyak makanan.
9) Gigi geraham untuk mengunyah dan melumatkan makanan
sehingga mudah ditelan.
Menurut Hermana (2009:15) Gigi dibantu oleh air liur (saliva)
yang dihasilkan oleh kelenjar air liur. Air liur membasahi makanan,
sehingga makanan menjadi lunak dan mudah ditelan. Di dalam air
liur terdapat enzim ptialin. Fungsi enzim ptialin mengubah
karbohidrat atau zat tepung menjadi zat gula.
Tahap kedua, otot kerongkongan akan menekan dan mendorong
makanan menuju lambung. Otot kerongkongan bekerja dengan
gerakan meremas, memijit, dan mendorong makanan. Gerakan
tersebut disebut gerakan peristaltik.
Tahap ketiga, setelah melewati kerongkongan makanan akan
masuk ke dalam lambung. Lambung menghasilkan getah lambung
yang menghasilkan asam klorida. Lambung juga menghasilkan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
195
enzim pepsin dan renin. Asam klorida berfungsi menghancurkan
kuman dan bibit penyakit yang membahayakan tubuh. Enzim pepsin
berfungsi mengubah protein menjadi pepton. Enzim renin mengubah
susu menjadi kasein.
Menurut Hermana (2009: 16) Tahap keempat, makanan
dicerna dengan bantuan enzim dari hati, kantong empedu, dan
pankreas. Hati mematikan racun yang terdapat dalam makanan. Hati
juga menghasilkan empedu. Empedu menghancurkan lemak dalam
usus. Pankreas menghasilkan enzim amilase, lipase, dan tripsin.
Menurut Priyono, Martini dan Amin (2009: 21)
1.) enzim tripsin, bertugas mengubah protein/pepton menjadi asam
amino;
2.) enzim lipase, bertugas mengubah lemak menjadi asam lemak dan
gliserol.
Menurut Muharam dan Rositawaty (2008: 13-14) Di dalam usus
halus terdapat dua proses pencernaan, yaitu pencernaan secara
kimiawi dan proses penyerapan sari makanan.
Menurut Hermana (2009: 17) Tahap kelima, sisa makanan
yang tidak diperlukan oleh tubuh dialirkan ke usus besar. Pada usus
besar sisa-sisa makanan diserap kandungan airnya oleh dinding usus
besar hingga mengeras. Menurut Priyono, Martini dan Amin (2009:
21) Di dalam usus besar terjadi pembusukan sisa makanan yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
196
dibantu oleh bakteri koli, misalnya Escherichia coli. Pada usus besar
terdapat usus buntu.
Tahap keenam, sisa-sisa kotoran akan dibuang melalui lubang
pelepasan atau anus.
LEMBAR KERJA SISWA
Isilah kolom-kolom di bawah ini sesuai dengan urutan kartu domino
modifikasi dengan tepat!
Pasangan
Kartu
Kartu Domino Modifikasi Skor
Sisi kanan Sisi Kiri
1
2
3
4
5
6
7
8
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
198
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Satuan Pendidikan : SD Kanisius Kenteng
Mata Pelajaran : IPA
Kelas / Semester : V/1
Materi Pokok : Penyakit dan makanan sehat
yang berhubungan dengan
pencernaan manusia
Alokasi Waktu : 2 jp (2 x 40 menit)
B. Standar Kompetensi
1. Mengidentifikasi fungsi organ tubuh manusia dan hewan
B. Kompetensi Dasar
1.3 Mengidentifikasi fungsi organ pencernaan manusia dan hubungannya
dengan makanan dan kesehatan
C. Indikator
1. Competence :
1.3.8 Menyebutkan penyakit dan gangguan pada sistem
pencernaan manusia
1.3.9 Menjelaskan kandungan gizi dalam makanan sehat
1.3.10 Menggolongkan jenis penyakitnya berdasarkan organ
pencernaannya
1.3.11 Mengidentifikasikan makanan sehat
2. Conscience
1.3.12 Menumbuhkan sikap percaya diri pada siswa dengan
berani menyampaikan apa yang dipikirkan
1.3.13 Memiliki sikap kritis saat bekerja dalam kelompok
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
199
1.3.14 Menumbuhkan sikap bekerjasama dalam kelompok dalam
melakukan diskusi dan melakukan aktivitas kelompok
6. Compassion
1.3.15 Menyusun jawaban dengan pertanyaan yang sesuai dari
kartu domino
D. Tujuan Pembelajaran
1. Competence
1.3.8.1 Siswa dapat menyebutkan penyakit dan gangguan pada
sistem pencernaan manusia dengan baik melalui
penjelasan yang disampaikan oleh guru
1.3.9.1Siswa mampu menjelaskan mengenai makanan dan
kesehatan dari penjelasan dan buku paket dengan benar
1.3.10.1Siswa mampu menggolongkan jenis penyakitnya
berdasarkan organ pencernaannya melalui penjelasan
yang disampaikan oleh guru dengan tepat
1.3.11.1Siswa mampu mengdentifikasikan makanan dan
kesehatan dari penjelasan guru dann bacaan di buku
paket dengan benar
2. Conscience
1.3.12.1 Siswa mampu menumbuhkan sikap percaya diri dengan
berani menyampaikan apa yang dipikirkan dalam
berdiskusi lingkup kelas dan kelompok dengan lantang
1.3.13.1 Siswa mampu memiliki sikap kritis saat bekerja dalam
kelompok melalui pendapat yang disampaikan dengan
percaya diri dan tepat
1.3.14.1 Siswa mampu menumbuhkan sikap bekerjasama dalam
kelompok dalam melakukan diskusi dan melakukan
aktivitas kelompok dengan baik
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
200
3. Compassion
1.3.15.1Siswa mampu menyusun jawaban dengan pertanyaan
yang sesuai dari kartu domino yang dibagikan dengan
bekerja dalam kelompok dengan baik dan benar
E. Materi Pembelajaran
1. Penyakit atau gangguan pada sistem pencernaan
2. Makanan dan kesehatan
F. Model dan Metode Pembelajaran :
1. Pendekatan Pembelajaran : PPR
2. Metode Pembelajaran: Diskusi, ceramah, tanya jawab, pemberian
tugas
G. Sumber Belajar
Hermana, D. (2009). Ayo belajar ilmu pengetahuan alam (IPA): kelas
sd. Yogyakarta: penerbit Kanisius.
Hermina dan Sulistyowati. (2011). Ayo belajar ilmu pengetahuan alam
IPA kelas v sd. Yogyakarta: Penerbit Kanisius.
Kholil, M dan Prowida, D. (2009). Ilmu pengetahuan untuk sd/MI kelas
V. Jakarta: Depdiknas.
Priyono, A., Amin,C., dan Martini, K. (2009). Ilmu pengetahuan alam
untuk sd dan mi kelas v. Jakarta: Depdikbud.
H. Kegiatan Pembelajaran :
Tahap Kegiatan Waktu
Kegiatan Awal
Guru menyapa siswa dengan
mengucapkan salam pembuka
Guru meminta salah satu siswa
untuk memimpin doa
15 Menit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
201
Guru melakukan presensi siswa
Apersepsi
Guru bertanya pada siswa “apakah
sistem pencernaan dapat
mengalami penyakit atau
gangguan?”
Anak-anak diminta menjawab
pertanyaan guru
Motivasi
Memotivasi siswa dengan tepuk
semangat “Tepuk Semangat”
Se prok prok prok
Ma prok prok prok
Ngat ……….
Yes-yes-yes
Orientasi
Guru menyampaikan tujuan
pembelajaran tentang “penyakit
pada sistem pencernaan manusia
serta makanan dan kesehatan”
Kegiatan Inti Eksplorasi
Guru berkata “anak-anak ibu
tadikan sudah bertanya apakah
sistem pencernaan dapat
mengalami gangguan atau
penyakit?, ”
Guru menjelaskan bahwa pada
sistem pencernaan manusia dapat
mengalami sakit karena hal-hal
tertentu dan mmembutuhkan
55 menit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
202
makanan yang sehat untuk
mencegah mengalami gangguan
pencernaan
Setelah guru menjelaskan, guru
menyampaikan pada siswa untuk
mengangkat tangan terlebih
dahulu sebelum bertanya dan
menjawab pertanyaan
Siswa dibagi ke dalam 5 kelompok
Setiap kelompok dibagikan 1 kartu
domino
Siswa diminta untuk menyusun
kartu domino secara benar dengan
memasangkan antara jawaban dan
pertanyaan yang tepat
Setiap siswa mendapat lembar
kerja siswa untuk menuliskan hasil
penyusunan kartu domino
Elaborasi
Setelah selesai setiap kelompok
menyampaikan hasil dari kerja
kelompok
Konfirmasi
Guru menguatkan hasil kerja dari
masing-masing kelompok yang
telah disampaikan
Siswa diajak untuk
memperhatikan ke depan kelas
yaitu guru meminta siswa
menuliskan hal-hal yang penting
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
203
dari yang sudah dipelajari
Lembar kerja dikumpulkan pada
guru
Penutup Menyimpulkan
Guru dan siswa menyimpulkan
mengenai pembelajaran hari ini
Guru bertanya apa saja jenis
penyakit pada saluran pencernaan
yang sudah kita pelajari?
Menilai
Guru membagikan post tes kepada
siswa
Guru menilai sikap siswa dengan
mengamati siswa saat
mengerjakan post tes
Refleksi
Guru dan siswa melakukan
refleksi bersama dengan tanya
jawab
d. Bagaimana perasaan kalian
hari ini?
e. Apakah dalam belajar hai ini
mengalami kesulitan?
f. Apakah masih ada materi yang
belum kamu pahami?
Tindak lanjut
Guru memberikan tugas untuk
mempelajari lagi materi yang
sudah diajarkan
Guru dan siswa mengakhiri
10 menit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
204
pelajaran dengan berdoa
Guru memberi salam penutup
Penilaian
Ranah yang
dinilai
Jenis/Teknik
Penilaian
Bentuk Penilaian Instrumen
Penilaian
Pengetahuan Tes tertulis Uraian/Esai Soal uraian/isian
Penugasan PR menggambar
organ pencernaan
manusia beserta
namanya
Rubrik penilaian
Keterampilan Tes praktik Contreng atau isian
skor/skala
Format penilaian
unjuk kerja, Check
list
Proyek Isian skor/skala
proyek
Check list proyek
berskala/rubrik
Sikap
Spiritual /
Sikap Sosial
Penilaian diri Deskripsi Rubrik penilaian diri
Jurnal
(Refleksi
harian)
Isian skor Rubrik penilaian
jurnal
Rubrik Penilaian
B. Muatan Pelajaran: IPA
Kognitif
Indikator 1.3.3 Menyebutkan penyakit dan gangguan pada
sistem pencernaan manusia
1.3.4 Menjelaskan kandungan gizi dalam makanan
sehat
1.3.7 Menggolongkan jenis penyakitnya
berdasarkan organ pencernaannya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
205
1.3.8 Mengidentifikasikan makanan sehat
Teknik Penilaian Tes tulis
Instrumen Soal dan kunci jawaban
1. Kognitif
Lembar Kerja Individu
A. Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, c atau d untuk jawaban yang
paling benar!
1. Penyakit peradangan pada usus disebut ….
a. maag
b. tifus
c. diare
d. usus buntu
2. Berikut ini penyakit yang disebabkan kadar asam lambung terlalu tinggi
adalah ....
a. maag
b. diare
c. diabetes
d. hepatitis
3. Apendiktis adalah gangguan sistem pencernaan yang disebabkan ….
a. infeksi pada usus buntu
b. radang pada dinding lambung
c. produksi saliva sangat sedikit
d. rusaknya sel-sel kelenjar lambung
4. Berikut ini salah satu penyakit yang disebabkan karena memakan bahan
makanan yang masih mentah adalah ....
a. lapar
b. diare
c. batuk
d. demam
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
206
5. Alat pencernaan yang diserang oleh bakteri sehingga mengakibatkan sakit
tifus adalah ….
a. lambung
b. usus halus
c. usus besar
d. usus halus dan usus besar
6. Larutan oralit sangat baik digunakan untuk mengobati penyakit….
a. tifus
b. diare
c. sembelit
d. usus buntu
7. Sariawan merupakan sakit pada bagian….
a. mulut
b. lambung
c. usus halus
d. kerongkongan
8. Penyebab makan makanan yang mengandung zat perangsang
menyebabkan sakit….
a. usus buntu
b. sembelit
c. kolik
d. maag
9. Gejala sakit maag adalah….
a. perut perih, kembung dan mual
b. perut nyeri, mual serta muntah, dan demam
c. tubuh menggigil, lemah dan mual, serta demam tinggi
d. tubuh menggigil, mual, demam tinggi, dan perut nyeri
10. Gejala sakit usus buntu adalah….
a. perut perih, kembung dan mual
b. perut nyeri, mual serta muntah, dan demam
c. tubuh menggigil, lemah dan mual, serta demam tinggi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
207
d. tubuh menggigil, mual, demam tinggi, dan perut nyeri
11. Bakteri yang dapat menyebabkan sakit tifus adalah….
a. Bakteri Salmonella
b. Bakteri Escherichia coli
c. Bakteri Aspergillusniger
d. Bakteri Clostridium tetani
12. Makanan yang banyak mengandung karbohidrat adalah….
a. tahu
b. daging
c. sayuran
d. singkong
13. Pelarut vitamin A, D, E, dan K adalah….
a. lemak
b. protein
c. mineral
d. karbohidrat
14. Makanan yang berfungsi sebagai cadangan tenaga adalah….
a. roti
b. daging
c. kentang
d. sayuran
15. Berikut yang bukan kegunaan makanan adalah….
a. mengurangi kalori
b. mencegah penyakit
c. mengganti sel-sel yang rusak
d. membangun sel-sel baru untuk pertumbuhan
16. Makanan yang mudah dicerna adalah….
a. sawi
b. bayam
c. buncis
d. kentang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
208
17. Kekurangan vitamin A menyebabkan….
a. polio
b. beri-beri
c. mata merah
d. gusi berdarah
18. Di bawah ini yang merupakan pewarna alami adalah….
a. jahe
b. gula
c. garam
d. kunyit
19. Garam beryodium sangat penting bagi kita, karena berguna untuk
mencegah penyakit….
a. beri-beri
b. rakithis
c. gondok
d. gusi berda
20. Zat makanan yang berfungsi memperbaiki jaringan dan sel yang rusak
adalah….
a. lemak
b. protein
c. vitamin
d. karbohidrat
II. Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan benar dan teliti!
1. Sebutkan 3 macam-macam penyakit yang dapat mengganggu organ
pencernaan pada manusia!
2. Bagaimana ciri-ciri gejala orang yang sakit maag?
3. Apa penyebab sakit gigi dan gigi berlubang?
4. Sebutkan 3 zat makanan yang diperlukan oleh tubuh dan jelaskan
fungsinya!
5. Sebutkan makanan yang mengandung vitamin A, C, dan K!(masing-
masing 3)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
209
Rubrik Penilaian:
No. Nama Siswa Nilai Predikat
1.
2.
Dst.
Pedoman penskoran:
Skala 100 Predikat
86-100 A
81-85 A-
76-80 B+
71-75 B
66-70 B-
61-65 C+
56-60 C
51-55 C-
46-50 D+
0-45 D
Penskoran soal pilihan ganda:
No Jawaban No Jawaban
1 A 11 A
2 A 12 D
3 A 13 A
4 B 14 B
5 A 15 A
6 B 16 D
Setiap 1 nomor bernilai 1 dan skor total = 20
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
210
7 A 17 A
8 C 18 D
9 A 19 C
10 C 20 B
Essay
Nomor soal Kriteria penilaian Skor
1.
Menuliskan macam-macam penyakit yang dapat
mengganggu organ pencernaan pada manusia dengan
dengan benar minimal 3
3
Menuliskan macam-macam penyakit yang dapat
mengganggu organ pencernaan pada manusia dengan
dengan benar minimal 2
2
Menuliskan macam-macam penyakit yang dapat
mengganggu organ pencernaan pada manusia dengan
dengan benar minimal 1
1
2.
Menuliskan ciri-ciri sakit maag dengan lengkap dan
benar
3
Menuliskan ciri-ciri sakit maag dengan kurang lengkap
dan benar
2
Menuliskan ciri-ciri sakit maag dengan kurang tepat
dan tidak lengkap
1
3.
Menuliskan 3 penyebab sakit gigi dan gigi berlubang
dengan benar
3
Menuliskan 2 penyebab sakit gigi dan gigi berlubang
dengan benar
2
Menuliskan 1 penyebab sakit gigi dan gigi berlubang
dengan benar
1
4.
Menuliskan 3 zat makanan dan fungsinya dengan
benar
3
Menuliskan 2 zat makanan dan fungsinya dengan
benar
2
Menuliskan 1 zat makanan dan fungsinya dengan 1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
211
benar
5.
Menyebutkan masing-masing 3 makanan yang
mengandung vitamin A, C, dan K dengan benar
3
Menyebutkan masing-masing 2 makanan yang
mengandung vitamin A, C, dan K dengan benar
2
Menyebutkan masing-masing 1 makanan yang
mengandung vitamin A, C, dan K dengan benar
1
Penskoran soal essay:
3. Psikomotor
Indikator 1.3.12 Menyusun jawaban dengan pertanyaan yang
sesuai dari kartu domino
Teknik Penilaian Kinerja dan tes praktik
Instrumen Tugas
Lembar Penilaian Produk
No Nama
Siswa
Kriteria SB B C PB
………………………………………
Hasil tulisan/kerja siswa rapi dan jelas
Lembar Penilaian pengamatan
No Nama Siswa Kriteria SB B C PB
Menyampaikan hasil kerja
kelompok dengan baik
skor total adalah 15
Skor total = (20 + 15) x 2 X 100
7
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
212
Menyampaikan dengan volume
keras
Sikap kerjasama yang ditunjukkan
siswa
Kriteria Penilaian Keterampilan
Lembar Penilaian Proyek
Sangat Baik
(3)
Baik
(2)
Cukup
(1)
Dapat menyusun
dengan benar kartu
domino secara
kelompok dengan
cepat
Dapat menyusun
dengan benar kartu
domino secara
kelompok dengan
tidak terlalu lama
Dapat menyusun
dengan benar kartu
domino secara
kelompok dengan
waktu yang lama
Susunan rapi Sususn kuang rapi Susunan tidak rapi
Kriteria Penilaian Pengamatan
Sangat Baik
(A)
Baik
(B)
Cukup
(C)
Semua bekerja
dengan baik
Beberapa bekerja
kurang serius
Beberapa tidak ikut
bekerja
Penilaian Afektif
Indikator 1.3.9 Menumbuhkan sikap percaya diri pada siswa
dengan berani menyampaikan apa yang
dipikirkan
1.3.10 Memiliki sikap kritis saat bekerja dalam kelompok
1.3.11 Menumbuhkan sikap bekerjasama dalam
kelompok dalam melakukan diskusi dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
213
melakukan aktivitas kelompok
Teknik Penilaian Observasi
Instrumen Lembar pengamatan sikap
Sikap individual
Nama Siswa Sikap Yang Dinilai SB B CB PB
Percaya diri
Aktif
Lembar Penilaian Afektif
Sangat Baik
(4)
Baik
(3)
Cukup Baik
(2)
Kurang Baik
(1)
Mengerjakan
LKK dengan
sangat baik
Mengerjakan
LKK dengan baik
Mengerjakan
LKK dengan
cukup baik
Bengerjakan
LKK dengan
kurang baik
Menyampaikan
hasil kerja dengan
antusias dan
percaya diri serta
sangat baik dalam
menerima
masukan
Menyampaikan
hasil kerja dengan
antusias dan
percaya diri serta
cukup baik dalam
menerima
masukan
Menyampaikan
hasil kerja dengan
antusias dan
percaya diri
kurang dapat
menerima
masukan
Menyampaikan
hasil kerja dengan
kurang antusias
dan percaya diri
serta tidak dapat
menerima
masukan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
214
Lampiran Materi
Materi
Gangguan Pencernaan
Menurut Hermana (2009: 19) Gangguan dan penyakit yang
dapat terjadi di dalam sistem pencernaan manusia adalah sebagai
berikut.
10) Gigi berlubang dikarenakan oleh kebiasaan buruk, misal jarang
menggosok gigi, terlalu sering mengunyah permen karet, atau
sering makan makanan manis.
11) Sariawan adalah peradangan yang terjadi pada rongga mulut dan
lidah. Peradangan tersebut dapat berupa pecah-pecah dan perih
pada mulut dan lidah. Penyebabnya adalah kuman. Sariawan
menyerang tubuh karena tubuh kekurangan vitamin C. Vitamin
C banyak terdapat pada sayur dan buah.
12) Infeksi pada lambung dan maag, menurut Kholil dan Dini
(2009: 26) Sakit maag menyerang bagian lambung. Gejala sakit
mag adalah perut terasa perih dan kembung yang disertai rasa
mual. Penyebabnya adalah getah lambung terlalu banyak
mengeluarkan zat yang bersifat asam (asam lambung), sehingga
melukai dinding lambung. Sakit mag terjadi karena pola makan
yang tidak teratur.
13) Menurut Priyono, Martani, dan Amin (2009: 28) Tifus penyakit
ini disebabkan oleh bakteri yang menyerang usus halus dan usus
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
215
besar. Tanda-tandanya adalah panas tinggi tidak segera turun,
dan perut terasa sakit.
14) Radang usus buntu, karena timbunan kotoran pada usus buntu
15) Diare adalah feses atau kotoran yang keluar terlalu encer karena
infeksi
16) Sembelit adalah feses yang sangat lambat didorong keluar
karena terlalu banyak air yang diserap sehingga feses menjadi
keras.
17) Menurut Kholil dan Munawar (2009: 27) Kolik yaitu timbulnya
rasa nyeri pada perut. Kolik dapat terjadi karena makan
makanan yang mengandung zat perangsang, misalnya cabai dan
lada.
18) Menurut Priyono, Martani, dan Amin (2009: 28) Apendikitis
atau usus buntu adalah peradangan yang terjadi pada usus buntu.
Penderita akan merasakan sakit di perut sebelah kanan bawah.
Apabila kaki dilipat ke arah perut maka rasa sakit akan
bertambah. Suhu badan penderita tinggi. Cara penyembuhannya
dengan terapi maka perlu dilakukan operasi.
d. Zat-zat makanan dan fungsinya
Menurut Muharam dan Rositawaty (2008: 17) Makanan yang
sehat adalah makanan yang mengandung zat gizi. Zat-zat makanan
yang diperlukan oleh tubuh adalah karbohidrat, protein, lemak,
vitamin, mineral, dan air.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
216
1) Karbohidrat
Karbohidrat sebagai sumber tenaga dalam melakukan
kegiatan. Sumber makanan yang mengandung karbohidrat yaitu
nasi, jagung, kue, roti, ubi, dan kentang.
2) Protein
Menurut Muharam dan Rositawaty (2008: 16-17)
Protein merupakan zat makanan yang berfungsi untuk
membangun tubuh dan memperbaiki jaringan sel yang rusak.
Sumber makanan yang mengandung protein yaitu telur, susu,
dan ikan.
3) Lemak
Menurut Muharam dan Rositawaty (2008: 17) Lemak
berfungsi sebagi sumber tenaga atau energi dan sebagai
cadangan makanan. Lemak ada dua macam yaitu lemak
hewani dan lemak nabati. Contoh lemak hewani adalah daging,
keju, minyak ikan, telur, dan mentega. Lemak nabati
contohnya kelapa, kacang tanah, dan margarin.
4) Vitamin
Menurut Muharam dan Rositawaty (2008: 19) vitamin
merupakan zat makanan yang berguna untuk melancarkan
semua proses yang terjadi di dalam tubuh. Vitamin ada
bermacam-macam yaitu, vitamin A, B, C, D, E, dan K.
Penyakit kekurangan vitamin disebut avitaminosis.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
217
Menurut Priyono, Martani, dan Amin (2009: 24-25)
penjelasan dari vitamin A, B, C, D,E, dan K sebagai berikut.
a.) Vitamin A
Vitamin A berguna untuk menjaga kesehatan mata,
kesehatan kulit, mempercepat pertumbuhan tubuh dan
mempertinggi daya tahan tubuh terhadap infeksi. Sumber
vitamin A antara lain wortel, tomat, pisang, pepaya, ikan,
hati, dan telur. Penyakit akibat kekurangan vitamin A
antara lain rabun senja.
b.) Vitamin B
Vitamin B berfungsi untuk pertumbuhan tubuh dan
mencegah penyakit beri-beri. Vitamin B terdapat pada
sayuran, kacang-kacangan, telur, nasi, hati, daging, dan
susu.
c.) Vitamin C
Kekurangan vitamin C dapat mengakibatkan gusi
berdarah, sariawan, bibir pecah-pecah dan pembengkatan
pada sendi. Vitamin C terkandung dalam tomat, nanas,
jeruk, dan sayuran segar.
d.) Vitamin D
Vitamin D membantu pembetukan tulang dan gigi.
Kekurangan vitamin D menyebabkan penyakit tulang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
218
atau rakithis. Vitamin D terkandung pada alpukat,
pisang, bunga kol, brokoli, susu, mentega, dan telur.
e.) Vitamin E
Vitamin E berguna untuk menjaga kesehatan alat
reproduksi. Kekurangan vitamin E dapat mengakibatkan
kemandulan dan keguguran. Vitamin E banyak terdapat
pada kecambah, minyak ikan, susu, kuning telur, dan
wortel.
f.) Vitamin K
Vitamin K membantu pembekuan darah saat terjadi luka.
Kekurangan vitamin K mengakibatkan darah pada luka
sukar membeku. Vitamin K terdapat pada bayam, buncis,
sawi, kacang-kacangan, kuning telur, dan hati.
5) Mineral
Menurut Muharam dan Rositawaty (2009: 20) Mineral
diperlukan tubuh dalam jumlah yang sedikit. Beberapa
macam mineral yang diperlukan tubuh yaitu:
a.) Kalsium berfungsi sebagai pembentuk tulang dan gigi
b.) Zat besi berfungsi sebagai pengikat oksigen di dalam
darah
c.) Fosfor berfungsi menjaga kesehatan serta kekuatan gigi
dan gusi
d.) Iodin berfungsi mencegah penyakit gondok
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
219
6) Air
Menurut Muharam dan Rositawaty (2009: 20) Air
berfungsi melancarkan metabolisme, seperti proses
pencernaan dan peredaran darah
Lampiran LKS
LEMBAR KERJA SISWA
Isilah kolom-kolom di bawah ini sesuai dengan urutan kartu domino
dengan tepat!
No. Soal Jawaban
1
2
3
4
5
6
7
8
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
221
REFLEKSI
1. Bagaimana perasaanmu hari ini?
2. Mengapa kamu merasa senang/sedih?
3. Apakah kalian sudah memahami seluruh materiyang kita
pelajari?
4. Bagian mana yang masih sulit dipahami?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
222
LEMBAR KERJA HASIL PENGGUNAAN MEDIA KARTU DOMINO
MODIFIKASI
Lampiran 11
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
224
LEMBAR KERJA HASIL PENGGUNAAN MEDIA KARTU DOMINO
MODIFIKASI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
226
LAMPIRAN MEDIA
Media Kartu Domino Modifikasi, Pertemuan Pertama
Lampiran 12
Saluran untuk
masuknya makaan
sampai ke lambung
Sistem Pencernaan
Manusia erlynadwi18.wordpress.com
Fungsi hati
beritakotabontang.blogspot
Kerongkongan
Zat yang
dihasilkan oleh
lambung
Menawarkan
racun
Fungsi usus
halus
Asam Klorida
(HCI)
Urutan sistem
pencernaan
manusia
anggitaaryani.blogspot
Lambung
Organ pencernaan yang
ditunjukkan oleh hurufx
http://www.google.co.id
Menyerap sari
makanan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
227
Gerakan
meremas-remas
pada dinding
kerongkongan
Mulut—
kerongkongan—
lambung—usus
halus—usus besar
Air yang berfungsi
membasahi
makanan agar
mudah ditelan
nursingcare1.blogspot
Peristaltik
Kandungan
enzim
dalam air liur
Liur
Pencernaan
makanan di
dalam mulut
Ptialin dan
amilase
Membusukkan
sisa-sisa
makanan dalam
usus besar
Pencernaan
mekanis
Proses
pengeluaran
feses melalui
anus
kesehatantubuh-tips.blogspot
Bakteri Escherichia coli
Mengubah
protein menjadi
asam amino
Defekasi
Enzim yang
mengubah zat
tepung menjadi
zat gula
Enzim tripsin
Penghasil getah
empedu
Enzim lipase
Enzim yang
mengubah
lemak menjadi
asam lemak
Enzim amilase
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
228
http://zahirahhafizan.com
Hati
Bakteri
pembusuk
terdapat pada
Fungsi getah
empedu
arimartha.wordpress.com
Usus besar
Pencernaan
makanan
dilakukan oleh
enzim
Menghancurkan
lemak
Sisa makanan
yang
dikeluarkan oleh
anus
Pencernaan
kimiawi
erlynadwi18.wordpress.com
Tinja (feses)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
229
Media Kartu Domino Modifikasi, Pertemuan Kedua
Gangguan dan
makanan yang
berhubungan
dengan
pencernaan
manusia
Penyebab gigi
berlubang
Jarang
menggosok
gigi, sering
mengunyah
permen karet,
dan
sering makan
makanan manis
Fungsi zat
kalsium dan
fluor
Menguatkan
gigi
Penyakit yang
terjadi pada
usus besar
Diare
Penyebab
sakit maag
Sering terlambat
makan dan sebelum
makan, makan
makanan yang
asam
Penyakit yang
dapat terjadi di
organ
pencernaan
manusia
Sakit kolik
Feses yang
terlalu keras
menyebabkan
Sembelit
Peradangan
pada usus
buntu
Apendikitis
Menjaga
kebersihan
makanan,
mengunyah
makanan sampai
halus, makan
secara teratur
Agar tidak
mengalami
gangguan
pencernaan
Makanan
bergizi
mengandung
Karbohidrat,
lemak, protein,
vitamin,
mineral, dan air
Zat makanan yang
mengatur dan
membantu
pembentukan
tulang dan gigi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
230
Sariawan, maag,
radang
tenggorokan,
diare, dan
sembelit
Tubuh menggigil,
lemah, dan
disertai mual,
akibat demam
tinggi
Gejala tifus
Penyebab sakit
tifus
obattdiabetes.blogspot
Bakteri
Salmonella
Perut bagian kanan
bawah sering
terasa nyeri, mual
disertai muntah,
dan tubuh demam
Gejala usus
buntu
Perut terasa
perih dan
kembung yang
disertai rasa mual
Gejala maag
Penyebab makan
makanan yang
mengandung zat
perangsang
Mineral
Fungsi air
dalam
sistem
pencernaan
Melarutkan
zat-zat
makanan
Sumber
tenaga
Karbohidrat
dan lemak
Makanan
yang
mengandung
protein
penabiru.com
Tahu, tempe, ikan,
telur, dan susu
Penyakit yang
disebabkan
kekurangan
vitamin
Avitaminosis
Makanan
empat sehat
lima
sempurna
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
231
makanankuyangsehat.blogspot
Susu, daging, sayur,
nasi, dan buah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
233
CURRICULUM VITAE
Chatarina Titin Mugilestari lahir di Sleman, 1 Juni
1995. Menempuh pendidikan taman Kanak-Kanak dan
sekolah dasar di TK-SD Kanisius Ngapak II pada tahun
2000-2007. Melanjutkan pendidikan menengah pertama di
SMP Pangudi Luhur Moyudan pada tahun 2007-2010.
Kemudian melanjutkan pendidikan menengah atas di SMA
Pangudi Luhur Sedayu pada tahun 2010-2013. Setelah lulus SMA peneliti
melanjutkan pendidikan ke Universitas Sanata Dharma Yogyakarta dengan
mengambil Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar.
Selama menempuh pendidikan di Universitas Sanata Dharma Yogyakarta,
peneliti mengikuti kegiatan yang ada di lingkup prodi dan kampus. Kegiatan yang
diadakan di prodi PGSD yang diikuti adalah KMD, Insipro, dan English Club.
Kegiatan yang diikuti di lingkup fakultas dan Universitas yaitu Insadha, Infisa,
dan TKBI. Beberapa kepanitian yang pernah diikuti yaitu Visualisasi Salib Tuhan
Yesus Kristus dan Malam Kreatifitas FKIP.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI