pengembangan media kartu domino modifikasi - PLAGIAT ...

253
i PENGEMBANGAN MEDIA KARTU DOMINO MODIFIKASI PADA MATA PELAJARAN IPA MATERI PENCERNAAN MANUSIA UNTUK SISWA KELAS V SD KANISIUS KENTENG SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Oleh: Chatarina Titin Mugilestari NIM: 131134026 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR JURUSAN ILMU PENDIDIKAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2017 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Transcript of pengembangan media kartu domino modifikasi - PLAGIAT ...

i

PENGEMBANGAN MEDIA KARTU DOMINO MODIFIKASI

PADA MATA PELAJARAN IPA MATERI PENCERNAAN MANUSIA

UNTUK SISWA KELAS V SD KANISIUS KENTENG

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Oleh:

Chatarina Titin Mugilestari

NIM: 131134026

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

JURUSAN ILMU PENDIDIKAN

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2017

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ii

SKRIPSI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

iii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

iv

PERSEMBAHAN

Saya persembahkan skripsi ini kepada :

1. Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan berkat dan kasihnya

kepada saya sehingga saya dapat menyelesaikan skripsi ini dengan

baik.

2. Kepada orangtua saya ibu Anastasia Partinah yang selalu mendoakan,

memberikan kasih sayang, dan selalu mendukung saya dalam

menyelesaikan pendidikan saya. Serta, Ayah (†) saya bapak Thomas

Sujud yang saya percaya beliau melihat keberhasilan putrinya.

3. Kakak-kakak saya F.X. Totok Arif Wibowo dan M.M. Tatik Puji

Rahayu yang memberikan saya semangat dalam menyelesaikan skripsi

ini.

4. Ibu Maria Melani Ika Susanti, S.Pd., M.Pd., dan Ibu Agnes Herlina

Dwi H., S.Si., M.T., M.Sc., yang telah membimbing saya selama saya

menyelesaikan tugas akhir skripsi.

5. Sahabat-sahabat saya (Berna, Dwik, Vitha, Ana Johan, Runi, dan

Nunik) dan teman-teman semua yang selalu menyemangati saya dalam

menyelesaikan tugas akhir ini.

6. Teman-teman sepayung yang saling menguatkan dan memberi

dukungan dalam menyelesaikan tugas akhir ini.

7. Teman-teman PGSD Angkatan 2013.

8. Persembahan karya ini untuk almamater Universitas Sanata Dharma.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

v

MOTTO

“Janganlah gelisah hatimu; percayalah kepada Allah, percayalah

juga kepada-Ku.”

(Yohanes 14:1)

“Bersukacitalah dalam pengharapan, sabarlah dalam kesesakan,

dan bertekunlah dalam doa.”

(Roma 12:12)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

vi

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak

memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam

kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.

Yogyakarta, 23 Mei 2017

Peneliti

Chatarina Titin Mugilestari

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

vii

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN

PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma:

Nama : Chatarina Titin Mugilestari

Nomor Mahasiswa : 131134026

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan

Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul:

PENGEMBANGAN MEDIA KARTU DOMINO MODIFIKASI PADA

MATA PELAJARAN IPA MATERI PENCERNAAN MANUSIA UNTUK

SISWA KELAS V SD KANISIUS KENTENG

beserta perangkat yang diperlukan. Dengan demikian saya memberikan kepada

Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan

dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data,

mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikannya di internet atau media

lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya maupun

memberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai

penulis.

Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya.

Dibuat di Yogyakarta

Pada tanggal: 23 Mei 2017

Yang menyatakan

Chatarina Titin Mugilestari

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

viii

ABSTRAK

PENGEMBANGAN MEDIA KARTU DOMINO MODIFIKASI PADA MATA

PELAJARAN IPA MATERI PENCERNAAN MANUSIA UNTUK SISWA

KELAS V SD KANISIUS KENTENG

Chatarina Titin Mugilestari

Universitas Sanata Dharma

2017

Penelitian ini dilakukan karena media pembelajaran yang digunakan oleh

guru masih sebatas dengan menggunakan benda-benda seadanya dan

membutuhkan media pembelajaran yang ramah anak. Tujuan penelitian ini adalah

untuk mengetahui langkah-langkah pengembangan produk dan kualitas media

kartu domino modifikasi.

Jenis penelitian ini yaitu pengembangan. Proses pengembangan media

kartu domino modifikasi menggunakan sembilan langkah yang meliputi, 1)

Potensi dan masalah dikaji dari wawancara, 2) pengumpulan data dilakukan

dengan mengumpulkan teori-teori yang medukung berdasar analisis kebutuhan, 3)

desain produk, 4) validasi desain dilakukan untuk mengetahui kualitas media, 5)

revisi desain adalah perbaikan dari hasil validasi, 6) uji coba produk dilakukan di

SD Kanisius Klepu, 7) revisi produk, 8) uji coba pemakaian dilaksanakan di SD

Kanisius Kenteng, 9) revisi produk dan menjadi produk akhir atau produk final

berupa media kartu domino modifikasi untuk siswa kelas V SD. Subyek pada

penelitian ini adalah siswa kelas V SD Kanisius Kenteng. Peneliti melakukan

analisis kebutuhan dengan wawancara kepada guru SD Kanisius Kenteng.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa media kartu domino modifikasi

pada mata pelajaran IPA untuk siswa kelas V layak digunakan dalam

pembelajaran. Berdasarkan validasi yang dilakukan pada media kartu domino

modifikasi dengan hasil rata-rata skor validasi yang diperoleh 3,1 dengan kategori

“baik”. Siswa juga memberi tanggapan baik dari komentar yang diberikan pada

kuesioner respon. Dilihat dari aspek tampilan, isi, bahasa, dan penggunaan.

Kata Kunci: Media, kartu domino, pencernaan manusia

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ix

ABSTRACT

THE MEDIA DEVELOPMENT OF MODIFICATION DOMINO CARDS IN

SCIENCE OF HUMAN DIGESTION TOPIC FOR 5TH IN KANISIUS KENTENG

PRIMARY SCHOOL

Chatarina Titin Mugilestari

Sanata Dharma University

2017

This research was conducted because the learning media that used by

teacher are still limited to use the potluck objects and require the learning media

which friendly for kids. The purpose of this research is to know the steps of

product quality of modification domino cards media.

The type of this research is the development. The process of modification

domino cards media using nine steps of development, such as, 1) potential and

problem studied from the interview, 2) data collection by collecting the theory

based on the needs analysis, 3) product design, 4) validation design conducted to

know the quality of media, 5) design revision is an improvement over the results

of validation testing, 6) product testing conducted in Kanisius Klepu Primary

School, 7) product revision, 8) product testing conducted in Kanisius Kenteng

Primary School, 9) product revision and became the final product in the form of

modification domino cards media for 5th grade students. The subject of this

research is the 5th grade students of Kanisius Kenteng Primary School. The

researchers conducted a needs analysis with the interviews to the teacher of

Kanisius Kenteng Primary School.

The research result show that modification domino cards media in Science

for the 5th grade students is feasible to use in the learning process based on the

validation performed on the modification domino cards media, it earns an

average 3.1 with the criteria “good”. The students also give the good response

from the comments given in the response questionnaire. Seen from the aspects of

display, the aspects of content, the aspects of language, and the aspects of usage.

Keywords: Media, domino card, human digestion

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

x

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat yang

dilimpahkanNya, sehingga peneliti mampu menyelesaikan skripsi yang berjudul

Pengembangan Media Kartu Domino Modifikasi Pada Mata Pelajaran IPA

Materi Pencernaan Manusia untuk Siswa kelas V SD Kanisius Kenteng dengan

baik. Skripsi ini disusun sebagai syarat untuk memperoleh gelar Sarjana

Pendidikan Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar.

Peneliti menyadari bahwa dalam menyelesaikan skripsi ini, peneliti banyak

mendapat bantuan, dukungan, dan doa dari berbagai pihak, baik secara langsung

maupun tidak langsung sehingga skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik.

Peneliti menyampaikan terima kasih kepada:

1. Rohandi, Ph.D. selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Sanata Dharma.

2. Christiyanti Aprinastuti, S.Si., M.Pd. selaku Ketua Program Studi

Pendidikan Guru Sekolah Dasar.

3. Apri Damai Sagita Krissandi, S.S., M.Pd. selaku Wakil Ketua Program

Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar.

4. Maria Melani Ika Susanti, S.Pd. M.Pd. selaku dosen pembimbing I yang

telah membimbing dan mendukung sehingga peneliti dapat menyelesaikan

skripsi ini.

5. Agnes Herlina Dwi H., S.Si., M.T., M.Sc. selaku dosen pembimbing II

yang telah membimbing dan mendukung sehingga peneliti dapat

menyelesaikan skripsi ini.

6. Ika Yuli L., M.Pd. selaku validator ahli media pembelajaran.

7. Puspita Ratna S., M.Sc. selaku validator ahli media pembelajaran.

8. Herlina Widyaningrum, S.Pd. selaku guru kelas V SD Kanisius Kenteng

yang telah bersedia menjadi validator media kartu domino modifikasi.

9. M.G. Parinem, selaku guru kelas V SD Kanisius Minggir yang telah

bersedia menjadi validator media kartu domino modifikasi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

xi

10. Ibu tercinta, Anastasia Partinah yang selalu memberi dukungan, doa,

motivasi, dan kasih sayangnya bagi peneliti sehingga peneliti dapat

menyelesaikan skripsi dengan baik.

11. Kakak-kakak, F.X. Totok Arif Wibowo dan M.M. Tatik Puji Rahayu

yang memberikan dukungan dan semangatnya bagi peneliti dalam

menyelesaiakan skripsi ini.

12. Sahabat-sahabat, Berna, Dwik, Vitha, Ana Johan, Runi, Nunik, Ratna, dan

Itri yang setia memberi dukungan dan semangat dalam menyelesaikan

skripsi ini.

13. Teman-teman payung yang saling mendukung dan menguatkan dalam

mengerjakan untuk menyelesikan skripsi ini.

14. Teman-teman mahasiswa PGSD angkatan 2013 yang telah berjuang

bersama dalam menyelesaikan studi di Universitas Sanata Dharma ini.

15. Pihak-pihak yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu, terima kasih atas

dukungan, semangat, dan doa sehingga saya dapat menyelesaikan skripsi

ini.

Peneliti menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh

karena itu, kritik dan saran yang membangun sangat peneliti harapkan dari para

pembaca.

Peneliti

Chatarina Titin Mugilestari

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

xii

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL .......................................................................................... i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ................................................. ii

HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................ iii

HALAMAN PERSEMBAHAN ......................................................................... iv

HALAMAN MOTTO ......................................................................................... v

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ............................................................. vi

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA

ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS ...........................................

vii

ABSTRAK .......................................................................................................... viii

ABSTRACT ......................................................................................................... ix

KATA PENGANTAR ........................................................................................ x

DAFTAR ISI ...................................................................................................... xi

DAFTAR TABEL .............................................................................................. xii

DAFTAR BAGAN ............................................................................................. xiii

DAFTAR GAMBAR .......................................................................................... xiv

DAFTAR LAMPIRAN ...................................................................................... xv

BAB I PENDAHULUAN ................................................................................... 1

A. Latar Belakang ........................................................................................ 1

B. Rumusan Masalah ................................................................................... 5

C. Tujuan Penelitian .................................................................................... 5

D. Manfaat Pengembangan .......................................................................... 6

E. Spesifikasi Produk yang dikembangkan ................................................. 7

F. Definisi Operasional ............................................................................... 10

BAB II LANDASAN TEORI ............................................................................. 12

A. Kajian Teori ............................................................................................ 12

1. Teori Perkembangan Anak ................................................................. 12

a. Tahap Sensorimotor (umur 0-2 tahun) .......................................... 12

b. Tahap Praoperasi (umur 2-7 tahun) ............................................... 12

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

xiii

c. Tahap Operasi Konkret (umur 7-11 tahun) ................................... 13

d. Tahap Operasi Formal (umur 11 tahun ke atas) ............................ 14

2. Media Pembelajaran ........................................................................... 15

a. Pengertian Media Pembelajaran .................................................... 15

b. Manfaat Media Pembelajaran ........................................................ 16

c. Fungsi Media Pembelajaran .......................................................... 17

d. Ciri-ciri Media Pembelajaran ........................................................ 18

e. Jenis-jenis dan Pengelompokan Media Pembelajaran .................. 19

f. Pertimbangan Pemilihan Media .................................................... 20

g. Media Visual ................................................................................. 21

3. Kartu Domino Modifikasi .................................................................. 22

4. IPA ..................................................................................................... 24

a. Pengertian IPA .............................................................................. 25

b. Hakikat IPA ................................................................................... 25

c. IPA di Sekolah Dasar .................................................................... 27

5. Materi Pencernaan Manusia ............................................................... 28

a. Proses Pencernaan pada Manusia ................................................. 28

b. Gangguan pada Sistem Pencernaan ............................................... 30

c. Zat-zat makanan dan fungsinya ..................................................... 32

B. Penelitian yang Relevan ......................................................................... 34

C. Kerangka Berpikir .................................................................................. 37

D. Pertanyaan Penelitian .............................................................................. 39

BAB III METODE PENELITIAN ..................................................................... 41

A. Jenis Penelitian ....................................................................................... 41

B. Setting Penelitian .................................................................................... 44

C. Prosedur Pengembangan ......................................................................... 46

D. Validasi Ahli Media ................................................................................ 50

E. Teknik Pengumpulan Data ..................................................................... 51

F. Instrumen Penelitian ............................................................................... 54

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

xiv

G. Teknik Anlisis Data ................................................................................ 61

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN .................................... 64

A. Hasil Penelitian ....................................................................................... 64

1. Analisis Kebutuhan ............................................................................ 64

a. Hasil Wawancara Analisis Kebutuhan .......................................... 65

b. Pembahasan Hasil Wawancara Analisis Kebutuhan ..................... 67

2. Deskripsi Produk Awal ...................................................................... 67

a. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ................................... 69

b. Media Kartu Domino Modifikasi .................................................. 69

3. Data Hasil Validasi Dosen Ahli dan Revisi Produk ........................... 70

4. Data Hasil Validasi Guru SD Kelas V dan Revisi Produk ................. 75

5. Kajian Hasil Uji Coba Produk dan Revisi .......................................... 78

6. Kajian Hasil Uji Coba Pemakaian dan Revisi .................................... 83

B. Pembahasan ............................................................................................ 86

Kajian Produk Akhir ............................................................................... 86

BAB V PENUTUP ............................................................................................. 96

A. Kesimpulan ............................................................................................. 96

B. Keterbatasan Penelitian .......................................................................... 97

C. Saran ....................................................................................................... 98

DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................... 99

LAMPIRAN ....................................................................................................... 101

BIODATA PENULIS ......................................................................................... 233

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

xv

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 2.1 Vitamin A, B, C, D, E, dan K .................................................... 33

Tabel 3.1 Jadwal Penelitian ....................................................................... 45

Tabel 3.2 Kisi-kisi Intrumen Wawancara Analisis Kebutuhan ................. 52

Tabel 3.3 Kisi-kisi Instrumen Validasi Media .......................................... 52

Tabel 3.4 Kisi-kisi Instrumen Validasi Perangkat Pembelajaran .............. 53

Tabel 3.5 Pedoman Wawancara ................................................................ 55

Tabel 3.6 Instrumen Validasi Media Kartu Domino Modifikasi .............. 56

Tabel 3.7 Instrumen Validasi Kualitas Perangkat Pembelajaran .............. 58

Tabel 3.8 Klasifikasi Kategori ................................................................... 62

Tabel 4.1 Rekapitulasi Data Validasi Dosen Ahli pada Media Kartu

Domino Modifikasi ...................................................................

71

Tabel 4.2 Komentar Dosen Ahli dan Revisi pada Media Kartu Domino

modifikasi ..................................................................................

72

Tabel 4.3 Rekapitulasi Data Validasi Dosen Ahli pada Perangkat

Pembelajaran .............................................................................

74

Tabel 4.4 Komentar Dosen Ahli dan Revisi pada Perangkat

Pembelajaran .............................................................................

75

Tabel 4.5 Rekapitulasi Data Validasi Guru SD pada Media Kartu

Domino Modifikasi ...................................................................

77

Tabel 4.6 Rekapitulasi Data Validasi Guru SD pada Perangkat

Pembelajaran .............................................................................

78

Tabel 4.7 Hasil Validitas Lembar Soal Evaluasi Pertama ......................... 80

Tabel 4.8 Hasil Validitas Lembar Soal Evaluasi Kedua ........................... 81

Tabel 4.9 Rekapitulasi Kuesioner Respon Siswa Uji Coba Produk .......... 83

Tabel 4.10 Rekapitulasi Kuesioner Respon Siswa Uji Coba Pemakaian .... 84

Tabel 4.11 Rekapitulasi Hasil Validasi Perangkat Pembelajaran dari

Dosen Ahli dan Guru SD ..........................................................

87

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

xvi

Tabel 4.12 Rekapitulasi Hasil Validasi Media Kartu Domino Modifikasi

dari Dosen Ahli dan Guru SD ...................................................

89

Tabel 4.13 Desain Media ............................................................................. 93

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

xvii

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1 Kartu Domino Umumnya ..................................................... 22

Gambar 2.2 Kartu Domino Modifikasi 1, Pertemuan Pertama ................ 23

Gambar 2.3 Kartu Domino Modifikasi 2, Pertemuan Kedua ................... 24

Gambar 3.1 Langkah-langkah Penggunaan Metode R & D ..................... 42

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

xviii

DAFTAR BAGAN

Halaman

Bagan 2.1 Bagan Penelitian yang Relevan ................................................. 37

Bagan 3.1 Langkah-langkah Pengembangan Media Kartu Domino

Modifikasi .................................................................................

47

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

xix

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1 Surat Ijin Penelitian ................................................................ 102

Lampiran 2 Surat Keterangan Telah Melaksanakan Penelitian ................. 103

Lampiran 3 Hasil Wawancara .................................................................... 104

Lampiran 4 Hasil Validasi .......................................................................... 107

Lampiran 5 Kuesioner Respon Siswa ........................................................ 143

Lampiran 6 Hasil Rekapitulasi Respon Siswa pada Uji Coba Produk ....... 145

Lampiran 7 Hasil Rekapitulasi Respon Siswa pada Uji Coba Pemakaian.. 148

Lampiran 8 Soal Evaluasi .......................................................................... 152

Lampiran 9 Soal Evaluasi yang sudah diisi ............................................... 163

Lampiran 10 Perangkat Pembelajaran ......................................................... 173

Lampiran 11 Lembar Kerja Hasil Penggunaan Media Kartu Domino

Modifikasi ...............................................................................

222

Lampiran 12 Lampiran Media ...................................................................... 226

Lampiran 13 Lampiran Foto-foto saat Penelitian ........................................ 232

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

1

BAB I

PENDAHULUAN

Bab I ini membahas tentang latar belakang, rumusan masalah, tujuan

penelitian, manfaat penelitian, definisi operasional, dan spesifikasi produk yang

dikembangkan.

A. Latar Belakang

Darmojo (dalam Samatowa, 2011: 2) mengatakan IPA adalah

pengetahuan yang rasional dan objektif tentang alam semesta dengan segala

isinya. Susanto (2013: 165) menyatakan bahwa IPA merupakan salah satu

mata pelajaran pokok dalam kurikulum di Indonesia, termasuk jenjang

sekolah dasar. Susanto (2013: 170) menyebutkan kaitannya dengan

pendidikan sains, maka pada anak sekolah dasar, siswa perlu diberi

kesempatan untuk mengembangkan kemampuan berpikir dan bersikap

terhadap alam. Peran pendidik sangat dibutuhkan untuk mengembangkan hal

tersebut.

Dalam proses pembelajaran yang ideal di dalamnya perlu mencakup

pendekatan, strategi, metode serta teknik. Dalam membimbing dan

menyediakan kondisi yang kondusif (fasilitator) sudah tentu guru tidak dapat

mengabaikan faktor atau komponen-komponen yang lain dalam lingkungan

proses belajar mengajar, misalnya bagaimana dirinya sendiri, keadaan siswa,

alat-alat peraga atau media, metode, dan sumber-sumber belajar lainnya

(Susanto, 2013: 24). Usia sekolah dasar masuk ke dalam tahap operasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

2

konkret yang lebih cenderung pada hal-hal yang nyata dan anak mulai dapat

berpikir secara operasional. Sejalan dengan hal tersebut, media merupakan

sesuatu yang nyata sehingga penggunaan media pembelajaran cocok untuk

siswa sekolah dasar. Sanaky (2013: 2) menyebutkan bahwa pengajar juga

diisyaratkan untuk dapat menggunakan alat-alat yang murah, efisien, mampu

dimiliki sekolah, baik yang dibuat sendiri oleh pengajar maupun alat-alat

konvensional yang sudah tersedia dan dimiliki sekolah.

Media pembelajaran yang dikembangkan dibuat relevan dengan kondisi

siswa dengan memperhatikan materi pokok pelajaran. Maka dari itu media

pembelajaran yang sesuai dengan materi belajar dan cocok bagi siswa sekolah

dasar sangat diperlukan untuk menunjang pemahaman akan materi tertentu

dalam proses pembelajaran di kelas maupun di luar kelas. Media dapat

diartikan sebagai alat yang berguna dalam membantu siswa memahami

pelajaran secara lebih mudah. Media sangat penting untuk mendukung dalam

proses belajar karena dengan penggunaan media, pembelajaran menjadi lebih

menarik dan diharapkan dapat memudahkan siswa menerima materi yang

dipelajari. Media menurut Bovee (dalam Sanaky, 2013: 44) adalah sebuah

alat yang berfungsi untuk menyampaikan pesan. Sedangkan pembelajaran

adalah proses komunikasi antara pembelajar dengan pengajar, dan bahan ajar.

Komunikasi tidak akan berjalan dengan baik, tanpa ada bantuan sarana

penyampai pesan atau yang disebut dengan media.

Peneliti menggali masalah di SD dengan melakukan wawancara

kepada guru kelas V di SD Kanisius Kenteng. Hasil wawancara dari guru HW

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

3

pada tanggal 22 Juli 2016 guru mengatakan bahwa dalam pembelajaran IPA

guru menggunakan media pembelajaran yang sesuai dengan materi ajar

namun masih terbatas dengan benda-benda seadanya atau pada materi yang

cukup mudah dipelajari, seperti pada materi cahaya menggunakan api, lampu

senter, dan lilin juga pada materi pernafasan menggunakan balon dan botol

bekas. Sebelumnya dengan media yang seperti itu guru memberi peringatan

untuk berhati-hati karena menggunakan api, lilin, maupun balon. Media yang

lebih ramah terhadap anak usia sekolah dasar masih kurang, sehingga perlu

dikembangkan lagi. Terkadang guru juga lebih cenderung menjelaskan materi

dengan ceramah yang membuat siswa menjadi kurang aktif ketika diberi

pertanyaan harus ditunjuk dulu baru menjawab, sibuk sendiri dan tidak

mendengarkan penjelasan dari guru. Jika ada media yang lebih menarik dan

ramah anak akan sangat membantu siswa dalam belajar dengan lebih baik.

Namun, media yang digunakan perlu disesuaikan dengan kondisi

siswa SD, sehingga media yang digunakan diharapkan dapat membantu siswa

meraih hasil yang lebih baik. Materi yang sulit dipahami siswa pada mata

pelajaran IPA adalah materi Pencernaan Manusia. Dalam materi tersebut

siswa tidak dapat melihat secara langsung proses Pencernaan Manusia itu

seperti apa karena materinya abstrak dan terdapat istilah-istilah yang sulit.

Materi pencernaan manusia dalam mata pelajaran IPA masih perlu lebih

ditekankan dan dipelajari lebih mendalam lagi.

Berdasarkan hasil wawancara tersebut, peneliti hendak

mengembangkan media pembelajaran berupa kartu domino modifikasi. Kartu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

4

domino modifikasi dibuat dengan sederhana dengan memasukkan unsur

gambar yang mendukung isi materi pelajaran terkait dan tetap memperhatikan

kemenarikan dari kartu. Media kartu domino modifikasi terbukti dapat

membantu siswa dalam memahami materi pelajaran menurut penelitian yang

dilakukan oleh Darmaswari (2012) menunjukkan penggunaan media kartu

domino dapat meningkatkan kemandirian belajar IPS siswa kelas IV di SD

Kanisius Klepu dengan hasil siklus I 92%, meningkat siklus II 100%. Ruseno

(2011) menggunakan kartu domino dapat meningkatkan keterampilan

berhitung pecahan siswa kelas III SDN 2 Kalangan Klaten dengan hasil siklus

I 23,53%, meningkat siklus II 70,59%, dan meningkat siklus III 82,35%.

Berdasarkan masalah yang terjadi di SD Kanisius Kenteng penggunaan

media masih terbatas dengan benda-benda seadanya dan masih kurangnya

media yang ramah anak. Setelah melakukan wawancara dengan guru dan

melihat penelitian yang relevan, maka peneliti menentukan judul

“Pengembangan Media Kartu Domino Modifikasi Pada Mata Pelajaran IPA

Materi Pencernaan Manusia untuk Siswa Kelas V SD Kanisius Kenteng”

tersebut dengan pertimbangan media yang ringan, menarik, mudah dibawa,

ramah anak, dan memiliki manfaat untuk pembelajaran.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

5

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas penulis dapat merumuskan masalah

sebagai berikut;

1. Bagaimana langkah-langkah pengembangan produk berupa media kartu

domino modifikasi pada mata pelajaran IPA materi pencernaan manusia

untuk siswa kelas V SD Kanisius Kenteng?

2. Bagaimana kualitas produk berupa media kartu domino modifikasi pada

mata pelajaran IPA materi pencernaan manusia untuk siswa kelas V SD

Kanisius Kenteng?

C. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah tersebut, maka tujuan yang ingin dicapai

dengan penelitian ini, yaitu:

1. Untuk mengetahui langkah-langkah pengembangan produk berupa media

kartu domino modifikasi pada mata pelajaran IPA materi pencernaan

manusia untuk siswa kelas V SD Kanisius Kenteng.

2. Untuk mengetahui kualitas produk berupa media kartu domino modifikasi

pada mata pelajaran IPA materi pencernaan manusia untuk siswa kelas V

SD Kanisius Kenteng.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

6

D. Manfaat Pengembangan

Manfaat yang terdapat dalam penelitian ini yaitu;

1. Bagi Universitas

Diharapkan dapat menjadi bahan bacaan dan koleksi perpustakaan berupa

penelitian pengembangan atau Research and Development dalam

mengembangkan media kartu domino modifikasi pada mata pelajaran IPA

untuk siswa sekolah dasar.

2. Bagi Siswa

a. Memiliki pengalaman belajar menggunakan media kartu domino

modifikasi.

b. Merasakan pembelajaran dengan menggunakan media yang dapat

dimainkan.

c. Mengetahui bahwa media dapat membantu siswa memahami materi

belajar.

3. Bagi Guru

a. Memiliki salah satu jenis media yang dapat digunakan dan

dikembangkan dalam proses pembelajaran.

b. Mengetahui kegunaan sebuah media dalam memberikan pembelajaran

bagi siswa.

c. Mengetahui salah satu contoh media pembelajaran yaitu kartu domino

dengan materi pembelajaran adalah pencernaan manusia.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

7

4. Bagi Sekolah

Diharapkan sekolah dapat mendukung guru dan memfasilitasi dalam

pemberian pengajaran yang menarik dalam setiap materi yang diajarkan

pada siswa melalui model-model pembelajaran yang menarik dan efektif.

5. Bagi Peneliti

a. Diharapkan peneliti dapat menambah wawasan dengan melakukan

penelitian ini dan diharapkan berguna selanjutnya.

b. Memiliki pengalaman akan penelitian yang dilakukan berupa

pengembangan media pembelajaran kartu domino modifikasi materi

pencernaan manusia.

c. Memiliki pengetahuan baru akan media belajar yang cocok bagi siswa.

E. Spesifikasi Produk yang dikembangkan

Spesifikasi produk yang dikembangkan dalam penelitian ini meliputi

beberapa aspek yaitu aspek tampilan, aspek isi, aspek bahasa, dan aspek cara

penggunaan.

1. Aspek Tampilan

a. Kartu domino modifikasi dibuat dengan kertas Certificate Paper 200

gram, ketebalan kertas 1 mm, panjang kartu 10 cm, dan lebar kartu 5

cm.

b. Media kartu domino modifikasi didesain dengan tampilan yang

menarik.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

8

c. Media kartu domino modifikasi dibuat untuk memancing antusias

siswa dalam proses pembelajaran dengan tampilan kartu yang

menarik.

d. Background media kartu domino modifikasi disbuat sederhana dengan

tetap memperhatikan tampilan warna yang menarik.

e. Gambar yang terdapat pada beberapa kartu disesuaikan dengan materi

pembelajaran yaitu pencernaan manusia.

f. Huruf yang digunakan dalam media kartu domino adalah Corbel,

ukuran huruf 12-14 disesuaikan dengan banyaknya kata.

2. Aspek Isi

a. Media kartu domino modifikasi berisi materi pembelajaran tentang

pencernaan manusia yang mengacu pada;

- Standar Kompetensi: 1. Mengidentifikasi fungsi organ tubuh manusia

dan hewan

- Kompetensi Dasar: 1.3Mengidentifikasi fungsi organ pencernaan

manusia dan hubungannya dengan makanan

dan kesehatan

- Indikator:

1. Kognitif

1.3.1 Mengidentifikasikan organ pencernaan beserta fungsinya

1.3.2 Menjelaskan fungsi organ pencernaan manusia

1.3.3 Menjelaskan proses pencernaan manusia

1.3.8 Menyebutkan penyakit dan gangguan pada sistem

pencernaan manusia

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

9

1.3.9 Menjelaskan kandungan gizi dalam makanan sehat

1.3.10 Menggolongkan jenis penyakitnya berdasarkan organ

pencernaannya

1.3.11 Mengidentifikasikan makanan sehat

b. Kartu domino modifikasi terdiri dari 21 kartu dan pada setiap kartu

terdiri atas dua bagian sisi kanan dan sisi kiri.

c. Sisi kartu sebelah kanan berisi soal dan sisi sebelah kiri berisi

jawaban dari setiap soal yang ada di sisi sebelah kanan.

d. Kartu domino modifikasi dimulai dari start disertai materi pokok dan

diakhiri oleh finish.

3. Aspek Bahasa

a. Media kartu domino modifikasi menggunakan bahasa yang mudah

dipahami anak-anak.

b. Media kartu domino modifikasi dibuat dengan memperhatikan;

kesederhanaan, jenis huruf, penggunaan bahasa, dan memperhatikan

EYD.

4. Aspek Penggunaan

Cara bermain dalam penggunaan media kartu domino modifikasi yaitu;

- Permainan kartu domino modifikasi ini dimainkan oleh 4-5 orang

siswa.

- Setiap kelompok diberikan 21 kartu, dengan 21 kartu yang

dibagikan secara merata kepada setiap anggota kelompok dan 1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

10

kartu digunakan sebagai kartu pembuka yang terdapat kata “start”

untuk memulai permainan.

- Sambil mengisi LKS, siswa menentukan orang pertama yang

memainkan permainan terlebih dahulu.

- Konsep pada sisi kanan hanya dapat dijodohkan dengan konsep

pada sisi kiri pada kartu yang lain.

- Setelah kartu pertama dikeluarkan, pemain pertama harus mencari

jawaban dengan menjodohkan konsep pada kartu pertama sebelah

kanan dengan kartu konsep yang sebelah kiri pada kartu lain.

- Setelah itu pemain kedua juga bermain dengan mencari jawaban

dengan menjodohkan konsep pada kartu kedua sebelah kanan

dengan konsep pada kartu sebelah kiri pada kartu yang lain.

- Begitu seterusnya dimainkan oleh pemain selanjutnya hingga

semua anggota melakukan permainan dan mengisi LKS secara

berkelompok.

- Jika semua pemain telah melakukan permainan dan kartu belum

habis maka diulang lagi dari orang pertama dan seterusnya sampai

kartu habis dengan kartu terakhir terdapat kata “finish”.

F. Definisi Operasional

Beberapa istilah yang digunakan dalam penelitian ini dijabarkan sebagai

berikut:

1. Perkembangan anak adalah tahapan kemampuan anak pada rentang

usia tertentu.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

11

2. Media pembelajaran adalah alat yang berguna untuk membantu

memudahkan dalam memahami materi pelajaran.

3. Kartu domino modifikasi adalah kartu permainan yang biasanya

digunakan oleh orang dewasa. Permainan menggunakan kartu ini

digunakan dengan memasangkan kartu satu dengan kartu yang lain

namun kartu ini sudah mengalami perubahan yang berguna untuk

pembelajaran.

4. IPA adalah salah satu mata pelajaran yang berisi mengenai hubungan

alam dan sekitarnya juga merupakan suatu ilmu pengetahuan.

5. Pencernaan manusia adalah materi IPA kelas V yang membahas

mengenai sistem pencernaan pada manusia, penyakit yang dapat

mengganggu proses pencernaan makanan, dan makanan yang

terhubung dengan pencernaan manusia.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

12

BAB II

LANDASAN TEORI

Bab II dalam penelitian ini membahas mengenai kajian teori, penelitian

yang relevan, dan kerangka berpikir, dan pertanyaan penelitian.

A. Kajian Teori

1. Teori Perkembangan Anak

Piaget (dalam Suparno, 2001: 24) menjelaskan tahap-tahap

perkembangan kognitif seorang anak dikelompokkan menjadi empat tahap

yaitu tahap sensorimotor, tahap praoperasi, tahap operasi konkret, dan

tahap operasi formal.

Berikut adalah penjabaran dari tahap-tahap perkembangan anak

menurut Piaget.

a. Tahap Sensorimotor (umur 0-2 tahun)

Piaget (dalam Suparno, 2001: 26) mengatakan dalam tahap paling

awal perkembangan kognitif terjadi pada waktu bayi lahir sampai

sekitar umur 2 tahun yang disebut dengan tahap sensorimotor. Pada

tahap ini, inteligensi anak lebih didasarkan pada tindakan inderawi

anak terhadap lingkungannya, seperti melihat, meraba, menjamah,

mendengar, membau, dan lain-lain.

b. Tahap Praoperasi (umur 2-7 tahun)

Piaget (dalam Suparno, 2001: 49) menjelaskan pada tahap

pemikiran praoperasi dicirikan dengan adanya fungsi semiotik, yaitu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

13

penggunaan simbol atau tanda untuk menyatakan atau menjelaskan

suatu objek pada saat itu tidak bersama subjek. Cara berpikir simbolik

diungkapkan dengan penggunaan bahasa pada masa anak mulai

berumur 2 tahun. Adanya penggunaan simbol, seorang anak dapat

mengungkapkan dan membicarakan suatu macam benda dalam waktu

yang bersamaan.

c. Tahap Operasi Konkret (umur 7-11 tahun)

Tahap ketiga menurut Piaget (dalam Suparno, 2001:69-70) pada

tahap ketiga adalah tahap operasi konkret (umur 7-11 tahun). Tahap

operasi konkret (concrete operations) dicirikan dengan perkembangan

sistem pemikiran yang didasarkan pada aturan-aturan tertentu yang

logis. Tahap operasi konkret tetap ditandai dengan adanya sistem

operasi berdasarkan apa-apa yang kelihatan nyata/konkret. Anak masih

menerapkan logika berpikir pada barang-barang yang konkret, belum

bersifat abstrak apalagi hipotesis. Anak masih mempunyai kesulitan

untuk memecahkan persoalan yang mempunyai banyak variabel.

Maka, meskipun inteligensi pada tahap ini sudah sangat maju, cara

berpikir seorang anak tetap masih terbatas karena masih berdasarkan

sesuatu yang konkret.

Piaget (dalam Iskandar, 2001: 28) menjelaskan pada tahap

operasional konkret, anak mulai memandang dunia secara obyektif

dari satu aspek situasi ke aspek lain secara reflektif dan memandang

unsur-unsur kesatuan secara serempak, mulai berpikir secara

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

14

operasional, mempergunakan cara berpikir operasional untuk

mengklasifikasikan benda-benda, memahami konsep substansi,

volume zat cair, panjang, lebar, luas, dan berat.

Jadi, pada tahap operasi konkret, anak sudah dapat berpikir secara

operasional dan tahap yang memerlukan bantuan sesuatu yang nyata

untuk memudahkan anak memahami sesuatu hal.

d. Tahap Operasi Formal (umur 11 tahun ke atas)

Piaget & Inhelder (dalam Suparno, 2001: 88) menjelaskan pada

tahap operasi formal seorang remaja sudah dapat berpikir logis berpikir

dengan pemikiran teoritis formal berdasarkan proposisi-proposisi dan

hipotesis, dan dapat mengambil kesimpulan lepas dari apa yang

diamati saat itu. Logika remaja mulai berkembang dan digunakan.

Pada beberapa tahapan perkembangan anak, usia sekolah dasar masuk

dalam tahap ketiga yaitu tahap operasi konkret. Subyek dalam penelitian

ini adalah siswa kelas V SD, sehingga termasuk ke dalam tahap operasi

konkret. Pada tahap operasi konkret anak-anak memerlukan pengalaman

dalam berbagai hal secara nyata yang dapat dialami sendiri oleh anak.

Peneliti menggunakan media kartu domino modifikasi dalam

pembelajaran karena media merupakan sesuatu yang nyata. Sehingga,

dengan media kartu domino modifikasi tersebut diharapkan dapat

membantu siswa dalam memahami materi pelajaran.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

15

2. Media Pembelajaran

a. Pengertian Media Pembelajaran

Arsyad (2014: 3) menyebutkan kata media berasal dari bahasa

Latin medius yang secara harafiah berarti ‘tengah’, ‘perantara’ atau

‘pengantar’. Dalam bahasa Arab media adalah perantara atau pengantar

pesan dari pengirim kepada penerima pesan. Bovee (dalam Sanaky,

2013:3) menjelaskan media adalah sebuah alat yang mempunyai fungsi

menyampaikan pesan. Gerlach dan Ely (dalam Arsyad, 2014: 3)

mengatakan bahwa media apabila dipahami secara garis besar adalah

manusia, materi, atau kejadian yang membangun kondisi yang membuat

siswa mampu memperoleh pengetahuan, keterampilan, atau sikap.

Arsyad (dalam Sukiman, 2012: 28) menjelaskan pengertian media

dalam proses belajar mengajar cenderung diartikan sebagai alat-alat

grafis, photografis, atau elektronis untuk menangkap, memproses, dan

menyusun kembali informasi visual atau verbal.

Sukiman (2012: 29) menjelaskan bahwa media pembelajaran

adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan

dari pengirim ke penerima sehingga merangsang pikiran, perasaan,

perhatian dan minat serta kemauan siswa sedemikian rupa sehingga

proses belajar terjadi dalam rangka mencapai tujuan pembelajaran

secara efektif. Penerima pesan tersebut adalah siswa dengan

menafsirkan simbol-simbol yang dipahami sebagai pesan (decoding).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

16

Media adalah perantara yang menyalurkan pesan dari sumber ke

penerima pesan.

Berdasarkan pendapat para ahli tersebut dapat diambil kesimpulan

bahwa media pembelajaran merupakan alat yang berguna untuk

menyampaikan pesan atau informasi dalam berbagai macam bentuk

sehingga dapat membuat siswa memperoleh sebuah pengetahuan,

keterampilan, dan sikap.

b. Manfaat Media Pembelajaran

Sudiana & Rivai (dalam Sanaky, 2013: 5) menjabarkan tentang

manfaat media dalam pembelajaran secara umum adalah sebagai

berikut:

1) Pengajaran lebih menarik perhatian pembelajar sehingga dapat

menumbuhkan motivasi belajar

2) Bahan pengajaran akan lebih jelas maknanya, sehingga dapat lebih

dipahami pembelajar, serta memungkinkan pembelajar menguasai

tujuan pengajaran dengan baik

3) Metode pembelajaran bervariasi, tidak semata-mata hanya

komunikasi verbal melalui penuturan kata-kata lisan pengajar,

pembelajar tidak bosan, dan pengajar tidak kehabisan tenaga

4) Pembelajar lebih banyak melakukan kegiatan belajar, sebab tidak

hanya mendengarkan penjelasan dari pengajar saja, tetapi juga

aktivitas lain yang dilakukan seperti: mengamati, melakukan,

mendemonstrasikan, dan lain-lain.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

17

c. Fungsi Media Pembelajaran

Fungsi media pembelajaran menurut Kemp & Dayton (dalam

Sukiman, 2012: 39) bahwa media memiliki tiga fungsi utama yang

dapat digunakan secara perorangan, kelompok, ataupun kelompok

pendengar yang jumlahnya besar, yaitu memotivasi minat dan tindakan,

menyajikan informasi, dan memberi instruksi.

Levie dan Lents (dalam Arsyad, 2014: 20, 21) mengatakan ada

empat fungsi media pembelajaran, khususnya media visual, yaitu:

1) Fungsi atensi

Media visual merupakan inti, yaitu menarik dan mengarahkan

perhatian siswa untuk berkonsentrasi kepada isi pelajaran yang

berkaitan dengan makna visual yang ditampilkan atau menyertai

teks materi pelajaran.

2) Fungsi afektif

Media visual dapat dilihat dari tingkat kenikmatan siswa ketika

belajar (atau membaca) teks yang bergambar. Gambar atau

lambang visual dapat menggugah emosi dan sikap siswa, misalnya

informasi yang menyangkut masalah sosial atau ras.

3) Fungsi kognitif

Media visual terlihat temuan-temuan penelitian yang

mengungkapkan bahwa lambang visual atau gambar memperlancar

pencapaian tujuan untuk memahami dan mengingat informasi atau

pesan yang terkandung dalam gambar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

18

4) Fungsi kompensatoris

Media pembelajaran terlihat dari hasil penelitian bahwa media

visual yang memberikan konteks untuk memahami teks bantuan

siswa yang lemah dalam membaca untuk mengorganisasikan

informasi dalam teks dan mengingatnya kembali. Dengan kata lain

media pembelajaran berfungsi untuk mengakomodasikan siswa

yang lemah dan lambat menerima dan memahami isi pelajaran

yang disajikan dengan teks atau disajikan secara verbal.

Jadi, fungsi media pembelajaran khususnya media visual terdiri

dari empat fungsi yaitu atensi yang mengarahkan perhatian kepada isi

pelajaran, fungsi afektif jika terdapat gambar akan menggugah emosi

dan sikap pembelajar, kognitif memperlancar pencapaian tujuan, dan

kompensatoris untuk memudahkan pembelajar atau siswa menerima

informasi dan mengingat kembali apa yang sudah diketahui

sebelumnya.

d. Ciri-ciri Media Pembelajaran

Ciri-ciri media pembelajaran menurut Gerlach dan Ely (dalam

Kustandi dan Sutjipto, 2011:12-14) ada tiga, yaitu:

1) Ciri Fiksatif (Fixative Property)

Ciri ini menggambarkan kemampuan media merekam, menyimpan,

melestarikan, dan merekonstruksi, suatu peristiwa atau objek. Suatu

peristiwa atau objek dapat diurutkan dan disusun kembali dengan

media, seperti fotografi, video tape, audio tape, disket komputer,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

19

compact disk, dan film. Suatu objek yang telah diambil gambarnya

(direkam) dengan video atau video kamera dengan mudah dapat

direproduksi, bisa kapan saja diperlukan. Dengan ciri fiksatif ini,

media memungkinkan suatu rekaman kejadian atau objek yang

terjadi pada satu waktu tertentu ditransportasikan tanpa mengenal

waktu.

2) Ciri Manipulatif (Manipulative Property)

Transformasi suatu kejadian atau objek dimungkinkan karena media

memiliki ciri manipulatif. Kejadian yang memakan waktu berhari-

hari dapat disajikan kepada siswa dalam waktu dua atau tiga menit

dengan teknik pengambilan gambar time-lapse recording. Misalnya,

proses tsunami atau reaksi kimia dapat diamati melalui kemampuan

manipulatif dari media.

3) Ciri Distributif (Distributive Property)

Ciri distributif dari media memungkinkan suatu objek atau kejadian

ditransportasikan melalui ruang, dan secara bersamaan kejadian

tersebut disajikan kepada sejumlah besar siswa dengan stimulus

pengalaman yang relatif sama mengenai kejadian itu.

e. Jenis-jenis dan Pengelompokan Media Pembelajaran

Rudy Bretz (dalam Sukiman, 2012: 44-45) mengklasifikasikan

media berdasarkan unsur pokoknya yaitu suara, visual (berupa gambar,

garis, dan simbol), dan gerak. Selain itu juga membedakan antara media

siar (telecommunication) dan media rekam (recording). Menurut

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

20

taksonomi bretz media dikelompokkan menjadi delapan kategori yaitu:

1) Media audio visual gerak, 2) media audio visual diam, 3) media

audio semi gerak, 4) media visual gerak, 5) media visual diam, 6)

media semi gerak, 7) media audio, dan 8) media cetak.

f. Pertimbangan Pemilihan Media

Sanaky (2013: 6-7) mengemukakan pertimbangan media yang

digunakan dalam proses pembelajaran harus dipilih sesuai dengan

tujuan pengajaran, bahan pelajaran, metode mengajar, tersedia alat yang

dibutuhkan, pribadi pengajar, kondisi siswa; minat dan kemampuan

pembelajar, dan situasi pengajaran yang sedang berlangsung.

Sanaky (2013: 7) berpendapat bahwa keterkaitan antara media

pembelajaran dengan tujuan pembelajaran, materi, metode, dan kondisi

pembelajar, harus menjadi perhatian dan pertimbangan pengajaran

dalam memilih dan menggunakan media dalam proses pembelajaran di

kelas, sehingga media yang digunakan lebih efektif dan efisien untuk

mencapai tujuan pembelajaran.

Arsyad (2014: 75-76) berpendapat pertimbangan pemilihan media

juga harus memperhatikan kepraktisan, keluwesan, dan bertahan.

Kriteria ini menuntun para guru/instruktur untuk memilih media yang

ada, mudah diperoleh, atau mudah dibuat sendiri oleh guru. Media yang

dipilih sebaiknya dapat digunakan dimana pun dan kapan pun dengan

peralatan yang tersedia di sekitarnya serta mudah dipindahkan dan

dibawa kemana-mana. Mutu teknis, pengembangan visual baik gambar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

21

maupun fotograf harus memenuhi persyaratan teknis tertentu. Misalnya,

visual pada slide harus jelas dan informasi atau pesan yang ditonjolkan

dan ingin disampaikan tidak boleh terganggu oleh elemen lain yang

berupa latar belakang.

Jadi, pemilihan media pembelajaran yang baik perlu

memperhatikan tujuan, metode, materi, media, kondisi pengajar dan

pembelajar, media harus luwes, praktis, bertahan, dan memiliki mutu

teknis yang baik sehingga layak digunakan dalam proses pembelajaran.

g. Media Visual

Munadi (2008: 81) mengatakan media visual adalah media yang

melibatkan indera penglihatan. Terdapat dua jenis pesan yang dimuat

dalam media visual, yaitu pesan verbal dan nonverbal. Pesan verbal-

visual terdiri dari kata-kata (bahasa verbal) dalam bentuk tulisan, dan

pesan nonverbal-visual adalah pesan yang dituangkan ke dalam simbol-

simbol nonverbal-visual.Posisi simbol-simbol nonverbal-visual yaitu

sebagai pengganti bahasa verbal, maka dapat disebut sebagai bahasa

visual. Arsyad (dalam Munadi, 2008: 81) menyatakan secara garis

besar unsur-unsur yang terdapat pada media visual terdiri atas garis,

bentuk, warna, dan tekstur.

Kartu domino modifikasi termasuk dalam media visual karena

terdapat unsur tulisan atau teks dan gambar di dalamnya dengan

tampilan berwarna.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

22

3. Kartu Domino Modifikasi

Dalam KBBI (2008:628) kartu adalah kertas tebal berbentuk

persegi panjang (untuk berbagai keperluan, hampir sama dengan karcis).

Dalam KBBI (2008: 339) Domino adalah permainan dengan 28 kartu

(kayu, tulang, dsb) yang bermata (bertitik besar), tiap kartu dibagi menjadi

dua bidang, tiap bidang berisi 0-6 titik. Dalam KBBI (2008:924)

Modifikasi adalah pengubahan, perubahan.

Domino pada umumnya berbentuk kartu yang terdiri dari titik-titik

dari 0-6 yang biasanya warna dari titik tersebut merah atau seperti gambar

berikut:

Gambar 2.3 Kartu Domino Umumnya

Sumber: http://ukurandansatuan.com/berapa-jumlah-kartu-domino.html/

Pada penelitian ini peneliti melakukan perubahan atau modifikasi

pada kartu domino dengan tidak memasukkan lingkaran-lingkaran atau

bulatan merah seperti pada kartu domino pada umumnya melainkan

memasukkan materi pelajaran di dalamnya. Kartu domino di buat ada soal

dan jawaban. Kartu dibagi antara sisi kiri dan sisi kanan. Sisi kiri sebagai

jawaban dan sisi kanan sebagai soal. Media kartu domino modifikasi ini

dibuat untuk siswa kelas V SD. Media dibuat menarik, agar siswa yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

23

memainkan media ini dapat belajar dengan senang, sehingga materi yang

terdapat pada media kartu domino dapat diserap dan dipahami oleh siswa.

Media kartu domino modifikasi merupakan media yang ringan, mudah

dibawa, dan dapat digunakan berulang. Kartu domino modifikasi

dimainkan secara berkelompok dan pada satu set kartu terdapat 21 kartu.

Media dimainkan dengan kartu awalan “start” dan diakhiri dengan

“finish”. Media kartu domino modifikasi ini dibuat dalam dua pertemuan.

Materi yang terdapat dari dua pertemuan tersebut berkesinambungan.

Dalam dua pertemuan desain kartu dibuat berbeda, supaya siswa tidak

bosan ketika belajar menggunakan media kartu domino modifikasi

tersebut.

Pertemuan pertama, kartu domino modifikasi sebagai berikut:

Gambar 2.4 Kartu Domino Modifikasi 1, Pertemuan Pertama

Saluran untuk

masuknya makanan

sampai ke lambung

Sistem

Pencernaan

Manusia erlynadwi18.wordpress.com

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

24

Pertemuan kedua, sebagai berikut:

Gambar 2.5 Kartu Domino Modifikasi 2, Pertemuan Kedua

4. IPA

Samatowa (2011: 2) menyampaikan ciri IPA yang menonjol pada

pendidikan IPA di Indonesia dan Amerika adalah nilai-nilai agama yang

termasuk dalam kurikulum. Melalui pendidikan IPA anak didik didorong

untuk dapat meningkatkan Iman dan Takwanya kepada Tuhan Yang Maha

Kuasa, pencipta alam semesta. IPA merupakan ilmu yang membahas

mengenai alam semesta dan segala isinya kaitannya dengan nilai agama

yang dimaksudkan di atas adalah mengajak siswa atau anak untuk

menghargai dan menjaga alam yang Tuhan ciptakan.

Piaget (dalam Iskandar, 2001: 29) mengemukakan tiga gagasan

berikut ini diyakini oleh para pakar pendidikan IPA menolong siswa

tumbuh dalam pemikiran ilmiahnya.

- Siswa sekolah pada semua tahap perkembangan kognitif perlu untuk

berbagi pengalaman dengan teman-temannya, belajar/mempelajari

pandangan orang lain.

- Siswa perlu melakukan eksplorasi sifat-sifat fisis berbagai obyek.

Gangguan dan

makanan yang

berhubungan dengan

pencernaan manusia

Penyebab gigi

berlubang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

25

- Di samping mengotak-atik obyek dan mengeksplorasi sifat-sifatnya,

siswa harus melakukan operasi mental dengan benda-benda itu, yaitu

mereka perlu mengubah obyek atau kejadian, mengorganisasikan

hasilnya, dan memikirkan operasi-operasi sesuai dengan tahap

perkembangan kognitifnya.

a. Pengertian IPA

Powler (dalam Samatowa, 2011: 3) mengatakan bahwa IPA

merupakan ilmu yang berhubungan dengan gejala alam dan kebendaan

yang sistematis yang tersusun secara teratur, berlaku umum yang

berupa kumpulan dari hasil observasi dan eksperimen/sistematis

(teratur) artinya pengetahuan itu tersusun dalam suatu sistem, tidak

berdiri sendiri, satu dengan lainnya saling berkaitan, saling menjelaskan

sehingga seluruhnya merupakan satu kesatuan yang utuh, sedangkan

berlaku umum artinya pengetahuan itu tidak hanya berlaku atau oleh

seseorang atau beberapa orang dengan cara eksperimentasi yang sama

akan memperoleh hasil yang sama atau konsisten.

b. Hakikat IPA

Darmojo (dalam Samatowa, 2011: 2) menjelaskan IPA adalah

pengetahuan yang rasional dan objektif tentang alam dengan segala

isinya. Sains adalah Ilmu Pengetahuan yang mempunyai obyek dan

menggunakan metode ilmiah.

Susanto (2013:165 & 167) berpendapat bahwa IPA merupakan

salah satu mata pelajaran pokok dalam kurikulum pendidikan di

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

26

Indonesia, termasuk pada jenjang sekolah dasar. Hakikat pelajaran sains

yang didefinisikan sebagai ilmu tentang alam yang dalam bahasa

Indonesia disebut dengan ilmu pengetahuan alam, dapat

diklasifikasikan menjadi tiga bagian, yaitu: ilmu pengetahuan alam

sebagai produk, proses, dan sikap.

Susanto (2013:168-169) mengemukakan hakikat IPA ada tiga yang

pertama, ilmu pengetahuan alam sebagai produk yaitu kumpulan hasil

penelitian yang telah ilmuwan lakukan dan sudah membentuk konsep

yang telah dikaji sebagai kegiatan empiris dan analitis. Bentuk IPA

sebagai produk, antara lain: fakta-fakta, prinsip, hukum, dan teori-teori

IPA.

Kedua, ilmu pengetahuan alam sebagai proses, yaitu untuk

menggali dan memahami pengetahuan tentang alam. IPA merupakan

kumpulan fakta dan konsep, maka IPA membutuhkan proses dalam

menemukan fakta dan teori yang akan digeneralisasi oleh ilmuwan.

Keterampilan proses sains adalah keterampilan yang dilakukan oleh

para ilmuwan, seperti mengamati, mengukur, mengklasifikasikan, dan

menyimpulkan.

Ketiga, ilmu pengetahuan alam sebagai sikap. Sulistyorini (dalam

Susanto, 2013:169) menyebutkan ada sembilan aspek yang

dikembangkan dari sikap ilmiah dalam pembelajaran sains, yaitu: sikap

ingin tahu, ingin mendapat sesuatu yang baru, sikap kerja sama, tidak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

27

putus asa, tidak berprasangka, mawas diri, bertanggung jawab, berpikir

bebas, dan kedisplinan diri.

Jadi, IPA adalah ilmu pengetahuan yang membahas mengenai alam

dan segala isinya, juga sebagai pengetahuan yang diajarkan dan

dipelajari di bidang pendidikan, dan IPA selalu berkaitan dengan situasi

ilmiah.

c. IPA di Sekolah Dasar

Samatowa (2011:5) berpendapat IPA sebagai disiplin ilmu dan

penerapannya dalam masyarakat membuat pendidikan IPA penting.

Siswa perlu diberi kesempatan untuk berlatih keterampilan-

keterampilan proses IPA dan yang perlu dimodifikasikan sesuai dengan

tahap perkembangan kognitifnya.

Susanto (2013:170) mengatakan dalam kaitannya dengan tujuan

pendidikan sains, maka pada anak sekolah dasar siswa harus diberikan

pengalaman serta kesempatan untuk mengembangkan kemampuan

berpikir dan bersikap terhadap alam, sehingga dapat mengetahui rahasia

dan gejala-gejala alam.

Piaget (dalam Sanjaya, 2011: 105) menjelaskan bahwa dalam

proses pembelajaran dengan menjadikan siswa sebagai pusat kegiatan

sesuai dengan karakteristik IPA dapat diwujudkan melalui

pembelajaran yang ideal yang di dalamnya mencakup pendekatan,

strategi, metode serta teknik.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

28

Jadi, berdasarkan kedua ahli di atas dapat disimpulkan bahwa IPA

di sekolah dasar memberi kesempatan siswa untuk berlatih ketrampilan,

memberi pengalaman, dan mengembangkan berpikir dan bersikap

terhadap alam serta menyajikan pembelajaran yang ideal bagi siswa.

5. Materi Pencernaan Manusia

Materi dalam penelitian ini mencakup materi pencernaan manusia yang

berisi sistem pencernaan manusia, gangguan pada sistem pencernaan dan

zat-zat makanan yang mendukung dalam proses pencernaan.

a. Proses Pencernaan pada Manusia

Proses pencernaan pada manusia menurut Hermana (2009:15) pada

tahap pertama, makanan digigit, dipotong, dipecah, dan dihancurkan

oleh gigi sehingga mudah ditelan. Priyono, Martini dan Amin (2009:

20) mengatakan gigi terdiri atas tiga macam yaitu gigi seri, gigi taring

dan gigi geraham.

1) Gigi seri berfungsi untuk memotong makanan.

2) Gigi taring untuk mengkoyak-koyak makanan.

3) Gigi geraham untuk mengunyah dan melumatkan makanan

sehingga mudah ditelan.

Hermana (2009:15) mengatakan bahwa gigi dibantu oleh air liur

(saliva) yang dihasilkan oleh kelenjar air liur. Air liur membasahi

makanan, sehingga makanan menjadi lunak dan mudah ditelan. Di

dalam air liur terdapat enzim ptialin. Fungsi enzim ptialin mengubah

karbohidrat atau zat tepung menjadi zat gula.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

29

Tahap kedua, otot kerongkongan akan menekan dan mendorong

makanan menuju lambung. Otot kerongkongan bekerja dengan gerakan

meremas, memijit, dan mendorong makanan. Gerakan tersebut disebut

gerakan peristaltik.

Tahap ketiga, setelah melewati kerongkongan makanan akan

masuk ke dalam lambung. Lambung menghasilkan getah lambung yang

menghasilkan asam klorida. Lambung juga menghasilkan enzim pepsin

dan renin. Asam klorida berfungsi menghancurkan kuman dan bibit

penyakit yang membahayakan tubuh. Enzim pepsin berfungsi

mengubah protein menjadi pepton. Enzim renin mengubah susu

menjadi kasein.

Hermana (2009: 16) mengatakan pada tahap keempat, makanan

dicerna dengan bantuan enzim dari hati, kantong empedu, dan pankreas.

Hati mematikan racun yang terdapat dalam makanan. Hati juga

menghasilkan empedu. Empedu menghancurkan lemak dalam usus.

Pankreas menghasilkan enzim amilase, lipase, dan tripsin. Priyono,

Martini dan Amin (2009: 21) mengatakan enzim tripsin dan enzim

lipase memiliki tugas untuk;

1) enzim tripsin, bertugas mengubah protein/pepton menjadi asam

amino;

2) enzim lipase, bertugas mengubah lemak menjadi asam lemak dan

gliserol.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

30

Muharam dan Rositawaty (2008: 13-14) menyampaikan bahwa di

dalam usus halus terdapat dua proses pencernaan, yaitu pencernaan

secara kimiawi dan proses penyerapan sari makanan.

Pada tahap kelima Hermana (2009: 17) mengatakan sisa makanan

yang tidak diperlukan oleh tubuh dialirkan ke usus besar. Pada usus

besar sisa-sisa makanan diserap kandungan airnya oleh dinding usus

besar hingga mengeras. Priyono, Martini dan Amin (2009: 21)

mengatakan di dalam usus besar terjadi pembusukan sisa makanan yang

dibantu oleh bakteri koli, misalnya Escherichia coli. Pada usus besar

terdapat usus buntu.

Tahap keenam, sisa-sisa kotoran akan dibuang melalui lubang

pelepasan atau anus.

b. Gangguan pada Sistem Pencernaan

Hermana (2009: 19) menjelaskan gangguan dan penyakit yang

dapat terjadi di dalam sistem pencernaan manusia adalah sebagai

berikut.

1) Gigi berlubang dapat disebabkan kebiasaan buruk, misal

jarangmenggosok gigi, terlalu sering mengunyah permen karet,

atau sering makan makanan manis.

2) Sariawan adalah peradangan yang terjadi pada rongga mulut dan

lidah. Peradangan tersebut dapat berupa pecah-pecah dan perih

pada mulut dan lidah. Penyebabnya adalah kuman. Sariawan

menyerang tubuh karena tubuh kekurangan vitamin C.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

31

3) Infeksi pada lambung dan maag, menurut Kholil dan Prowida

(2009: 26) Sakit maag menyerang bagian lambung. Gejala sakit

mag adalah perut terasa perih dan kembung yang disertai rasa

mual. Penyebabnya adalah getah lambung terlalu banyak

mengeluarkan zat yang bersifat asam (asam lambung), sehingga

melukai dinding lambung. Sakit maag terjadi karena pola makan

yang tidak teratur.

4) Priyono, Martini, dan Amin (2009: 28) menjelaskan sakit tifus

disebabkan oleh bakteri yang menyerang usus halus dan usus besar.

Tanda-tandanya adalah panas tinggi tidak segera turun, dan perut

terasa sakit.

5) Diare adalah feses atau kotoran yang keluar terlalu encer karena

infeksi

6) Sembelit adalah feses yang sangat lambat didorong keluar karena

terlalu banyak air yang diserap sehingga feses menjadi keras.

7) Kholil dan Munawar (2009: 27) mengatakan sakit kolik yaitu

timbulnya rasa nyeri pada perut. Kolik dapat terjadi karena makan

makanan yang mengandung zat perangsang, misalnya cabai dan

lada.

8) Priyono, Martani, dan Amin (2009: 28) mengatakan sakit

apendikitis atau usus buntu adalah peradangan yang terjadi pada

usus buntu. Penderita akan merasakan sakit di perut sebelah kanan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

32

bawah. Apabila kaki dilipat ke arah perut maka rasa sakit akan

bertambah. Suhu badan penderita tinggi.

c. Zat-zat makanan dan fungsinya

Muharam dan Rositawaty (2008: 17) mengatakan bahwa

makanan yang sehat adalah makanan yang mengandung zat gizi. Zat-zat

makanan yang diperlukan oleh tubuh adalah karbohidrat, protein,

lemak, vitamin, mineral, dan air.

1) Karbohidrat

Karbohidrat sebagai sumber tenaga dalam melakukan

kegiatan. Sumber makanan yang mengandung karbohidrat yaitu

nasi, jagung, kue, roti, ubi, dan kentang.

2) Protein

Muharam dan Rositawaty (2008: 16-17) mengatakan bahwa

protein merupakan zat makanan yang berfungsi untuk

membangun tubuh dan memperbaiki jaringan sel yang rusak.

Sumber makanan yang mengandung protein yaitu telur, susu, dan

ikan.

3) Lemak

Muharam dan Rositawaty (2008: 17) mengatakan bahwa

lemak berfungsi sebagi sumber tenaga atau energi dan sebagai

cadangan makanan. Lemak ada dua macam yaitu lemak hewani

dan lemak nabati. Contoh lemak hewani adalah daging, keju,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

33

minyak ikan, telur, dan mentega. Lemak nabati contohnya kelapa,

kacang tanah, dan margarin.

4) Vitamin

Muharam dan Rositawaty (2008: 19) mengatakan bahwa

vitamin merupakan zat makanan yang berguna untuk melancarkan

semua proses yang terjadi di dalam tubuh. Vitamin ada

bermacam-macam yaitu, vitamin A, B, C, D, E, dan K. Penyakit

kekurangan vitamin disebut avitaminosis.

Tabel 2.1 Vitamin A, B, C, D, E, dan K

Vitamin Bahan makanan Kegunaan

Vitamin A Minyak ikan, hati sapi,

susu, kuning telur, buah-

buahan, wortel

Menjaga kesehatan mata

dan kulit

Vitamin B Bekatul, beras merah,

kacang hijau, kacang

kedelai, daging, roti

Mencegah penyakit beri-

beri dan menjaga

kesehatan rambut

Vitamin C Jeruk, sayuran hijau Mencegah sariawan dan

menjaga kesehatan kulit

Vitamin D Minyak ikan, ikan, susu,

mentega, kuning telur

Mencegah penyakit

tulang (rakithis)

Vitamin E Tauge, gandum,

minyak, kacang-

kacangan, kuning telur,

hati, susu

Pembentuk sel darah

merah dan mencegah

kemandulan

Vitamin K Kuning telur, kacang

kedelai, sayuran segar,

susu

Membantu pembekuan

sel-sel darah merah

5) Mineral

Muharam dan Rositawaty (2009: 20) mengatakan bahwa

mineral diperlukan tubuh dalam jumlah yang sedikit. Beberapa

macam mineral yang diperlukan tubuh yaitu:

a.) Kalsium berfungsi sebagai pembentuk tulang dan gigi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

34

b.) Zat besi berfungsi sebagai pengikat oksigen di dalam darah

c.) Fosfor berfungsi menjaga kesehatan serta kekuatan gigi dan

gusi

d.) Iodin berfungsi mencegah penyakit gondok

6) Air

Muharam dan Rositawaty (2009: 20) mengatakan air

berfungsi untuk melancarkan metabolisme, seperti proses

pencernaan dan peredaran darah.

B. Penelitian yang Relevan

Pertama, penelitian oleh Darmaswari (2014) yang berjudul

“Penggunaan Media Kartu Domino untuk Meningkatkan Kemandirian dan

Hasil Belajar Pada Mata Pelajaran IPS Siswa Kelas IV SD Kanisius

Klepu”. Penelitian ini adalah penelitian jenis PTK dengan model siklus

Kemmis dan Taggart. Penelitian ini untuk mengetahui peningkatan

kemandirian dan hasil belajar mata pelajaran IPS dengan menggunakan

media kartu domino. Hasil penelitian menunjukkan penggunaan media

pembelajaran kartu domino dapat meningkatkan kemandirian belajar IPS

siswa kelas IV SD Kanisius Klepu. Persentase yang mencapai KKM

kondisi awal sebanyak 63%, siklus I 92 %, meningkatkan siklus II yaitu

100%.

Kedua, penelitian dari Ruseno (2011) yang berjudul “Penggunaan

Media Kartu Domino Untuk Meningkatkan Keterampilan Berhitung

Pecahan Siswa Kelas III SDN 2 Kalangan Klaten Tahun Pelajaran

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

35

2010/2011”. Penelitian ini berbentuk Penelitian Tindakan Kelas (PTK).

Tujuan penelitian ini untuk meningkatkan keterampilan berhitung pecahan

dengan media kartu domino pada siswa kelas III SDN 2 Kalangan Klaten

tahun pelajaran 2010/2011. Teknik pengumpulan data yang digunakan

adalah tes, observasi dan dokumentasi. Proses penelitian dilaksanakan

dalam tiga siklus. Setiap siklus terdiri dari empat tahap, yaitu: (1)

perencanaan tindakan, (2) pelaksanaan tindakan, (3) observasi, dan (4)

refleksi. Berdasarkan hasil penelitian, disimpulkan bahwa penggunaan

media kartu domino dapat meningkatkan keterampilan berhitung pecahan

siswa kelas III SDN 2 Kalangan Klaten tahun pelajaran 2010/2011. Hal ini

dapat dibuktikan dengan meningkatnya keterampilan berhitung pecahan

yang diperoleh dari nilai rata-rata hasil tes awal kondisi awa l yaitu 46,62

dengan ketuntasan klasikal 23,53%. Pada siklus I nilai rata-rata kelas

meningkat mencapai 55,74 dengan ketuntasan klasikal meningkat 52,94%.

Tindakan pada siklus II nilai rata-rata kelas meningkat menjadi 63,53

dengan ketuntasan klasikal meningkat 70,59%. Dan tindakan pada siklus

III nilai rata-rata kelas meningkat menjadi 72,94 dengan ketuntasan

klasikal meningkat 82,35%.

Ketiga, penelitian dari Noviana (2012) yang berjudul “Pengaruh

Permainan Kartu Domino Perkalian terhadap Hasil Belajar Perkalian pada

Siswa Kelas III Gugus I Kecamatan Plosoklaten Kabupaten Kediri Tahun

Pelajaran 2011/2012”. Jenis penelitian ini adalah penelitian penelitian

eksperimental semu (quasi eksperimen). Penelitian ini dilakukan di di

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

36

SDN Wonorejo Trisulo I dan II Kecamatan Plosoklaten Kabupaten Kediri.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh permainan media

kartu domino perkalian terhadap hasil belajar perkalian siswa kelas III

gugus I Kecamatan Plosoklaten, Kabupaten Kediri. Hasil penelitian

menunjukkan bahwa hasil belajar siswa kelas eksperimen (menggunakan

media pembelajaran kartu domino perkalian) lebih baik dari pada kelas

kontrol (menggunakan pembelajaran ceramah). Rata-rata hasil belajar

kognitif siswa kelas eksperimen sebesar 78,50 dengan persen ketuntasan

90,90%, sedangkan kelas kontrol sebesar 67,30 dengan persen ketuntasan

60,60%. Uji t juga menunjukkan bahwa hasil belajar kelas eksperimen

lebih baik daripada kelas kontrol (thitung (2,358) > ttabel (1,997)). Dari paparan

data di atas disimpulkan bahwa ada pengaruh yang signifikan hasil belajar

perkalian, siswa kelas III SDN Wonorejo Trisulo I dan II yang

dibelajarkan menggunakan media pembelajaran kartu domino perkalian

dengan yang dibelajarkan menggunakan pembelajaran ceramah pada

materi pokok perkalian. Dalam penelitian ini,media pembelajaran kartu

domino perkalian baik digunakan untuk membelajarkan materi perkalian

dalam pembelajaran matematika.

Ketiga penelitian di atas memiliki persamaan dengan penelitian ini

yaitu membahas mengenai media kartu domino yang digunakan dalam

pembelajaran. Penelitian di atas juga memiliki perbedaan dengan

penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu penelitian ini

mengembangkan media kartu domino modifikasi dalam pembelajaran IPA

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

37

di sekolah dasar. Hasil dari ketiga penelitian di atas dapat memperhatikan

bagan hasil penelitian yang relevan dengan penelitian yang dilakukan oleh

peneliti.

Berdasarkan ketiga studi literatur di atas, peneliti menemukan

relevansi dengan penelitian yang hendak dikembangkan peneliti. Ketiga

studi literatur tersebut terbukti bahwa media kartu domino baik digunakan

dalam pembelajaran untuk membantu siswa dalam memahami materi

pelajaran.

Bagan 2.5 Bagan penelitian yang relevan

C. Kerangka Berpikir

IPA adalah salah satu mata pelajaran pokok yang tidak bisa

dilepaskan dari bidang pendidikan baik jenjang sekolah dasar maupun

jenjang menengah. Pelajaran IPA merupakan salah satu mata pelajaran

pokok di bidang ke Sdan, maka dari itu siswa perlu memahami materi-

materi yang ada dalam mata pelajaran tersebut.

Darmaswari (2014)

Penggunaan Media Kartu

Domino untuk

Meningkatkan

Kemandirian dan Hasil

Belajar Pada Mata

Pelajaran IPS Siswa Kelas

IV SD Kanisius Klepu

Ruseno (2011)

Penggunaan Media Kartu

Domino Untuk

Meningkatkan

Keterampilan Berhitung

Pecahan Siswa Kelas III

SDN 2 Kalangan Klaten

Tahun Pelajaran

2010/2011

Noviana (2012)

. Pengaruh Permainan Kartu

Domino Perkalian terhadap

Hasil Belajar Perkalian pada

Siswa Kelas III Gugus I

Kecamatan Plosoklaten

Kabupaten Kediri Tahun

Pelajaran 2011/2012

Mugilestari (2017)

Pengembangan Media Kartu Domino Modifikasi Pada Mata Pelajaran IPA Materi

Pencernaan Manusia Untuk Siswa Kelas V SD Kanisius Kenteng

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

38

Dalam pembelajaran, masalah yang terkadang muncul adalah siswa

ramai saat guru menjelaskan, siswa merasa bosan, dan siswa kurang aktif

dalam mengikuti pembelajaran. Peran guru sangat penting untuk

mendapatkan kondisi kelas yang kondusif dan terkendali ketika

pembelajaran. Hasil wawancara yang dilakukan peneliti kepada guru kelas

V SD mendapatkan masalah saat pembelajaran IPA khususnya siswa

bersemangat ketika praktik karena siswa tidak hanya membaca, menulis,

mendengarkan tapi siswa dapat melakukan sendiri kegiatan dengan

praktik. Pembelajaran tersebut menggunakan media namun masih sebatas

dengan benda-benda seadanya. Penggunaan media yang menunjang dan

sesuai dengan usia siswa SD sangat diperlukan untuk membantu siswa

memahami materi pelajaran. Materi yang sulit adalah materi mengenai

pencernaan manusia.

Adanya media pembelajaran merupakan alat bantu yang sangat

baik untuk membantu guru dalam mengajarkan suatu materi tertentu agar

dapat dipahami oleh siswa dengan lebih mudah. Selain membantu juga

memudahkan siswa dalam memahami materi yang disampaikan tidak

hanya membayangkan namun, dengan media pembelajaran siswa dapat

mengetahui lebih jelas sesuatu hal yang berhubungan dengan materi yang

disampaikan dengan media kartu domino modifikasi karena terdapat

gambar dan teks yang sesuai. Peneliti dalam penelitian ini

mengembangkan sebuah media pembelajaran berupa media kartu domino

modifikasi. Jadi, kartu domino modifikasi diadaptasi dari kartu domino

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

39

yang sudah dikenal atau yang sudah ada. Menjadi sebuah media

pembelajaran dengan adanya perubahan pada isi dari kartu berupa materi

pelajaran yaitu tentang pencernaan manusia pada mata pelajaran IPA,

sehingga penggunaan kartu domino modifikasi diharapkan dapat

membantu siswa dalam memahami materi tersebut. Kelebihan penelitian

ini dari penelitian sebelumnya adalah media kartu domino yang

dikembangkan peneliti sudah dimodifikasi sedemikian rupa dari tampilan

kartu dengan warna-warna yang terang, memasukkan beberapa gambar

pendukung konten, dan tulisan serta bahasa yang jelas, sehingga

diharapkan dapat menarik perhatian siswa untuk belajar dan pemahaman

siswa pada materi pembelajaran.

D. Pertanyaan Penelitian

Beberapa pertanyaan penelitian yang hendak dijawab dalam penelitian ini

yaitu:

1. Bagaimana langkah-langkah pengembangan produk berupa media kartu

domino modifikasi pada mata pelajaran IPA materi pencernaan manusia

untuk siswa kelas V SD Kanisius Kenteng?

2. Bagaimana kualitas produk berupa media kartu domino modifikasi pada

mata pelajaran IPA materi pencernaan manusia untuk siswa kelas V SD

Kanisius Kenteng menurut dosen?

3. Bagaimana kualitas produk berupa media kartu domino modifikasi pada

mata pelajaran IPA materi pencernaan manusia untuk siswa kelas V SD

Kanisius Kenteng menurut guru kelas V SD?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

40

4. Bagaimana kualitas produk berupa media kartu domino modifikasi pada

mata pelajaran IPA materi pencernaan manusia untuk siswa kelas V SD

Kanisius Kenteng dari hasil uji coba produk?

5. Bagaimana kualitas produk berupa media kartu domino modifikasi pada

mata pelajaran IPA materi pencernaan manusia untuk siswa kelas V SD

Kanisius Kenteng dari hasil uji coba pemakaian?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

41

BAB III

METODE PENELITIAN

Bab III akan membahas mengenai jenis penelitian, setting penelitian,

rancangan penelitian, prosedur pengembangan, instrumen penelitian, teknik

pengumpulan data, dan teknik analisis data.

A. Jenis Penelitian

Penelitian ini menggunakan penelitian pengembangan (Research and

Development/ R & D). Borg and Gall (dalam Setyosari, 2010)

mengemukakan metode penelitian dan pengembangan atau Research and

Development adalah suatu proses yang dipakai untuk mengembangkan dan

memvalidasi produk pendidikan. Sugiyono (2015: 407) mengatakan metode

penelitian dan pengembangan atau Research and Development adalah metode

penelitian yang digunakan untuk menghasilkan produk tertentu, dan menguji

keefektifan produk tersebut.

Research and Development atau R & D menekankan produk yang

berguna atau bermanfaat dalam berbagai bentuk sebagai perluasan, tambahan,

dan inovasi dari bentuk-bentuk yang sudah ada (Putra, 2015: 70).

Penelitian pengembangan ini berguna untuk mengembangkan produk

pendidikan dengan menggunakan langkah-langkah penelitian menurut Borg

& Gall. Langkah-langkah penggunaan Metode Research and Development

(R&D) menurut Borg and Gall (dalam Sugiyono, 2015: 409) tersebut adalah

sebagai berikut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

42

Gambar 3.1 Langkah-langkah penggunaan Metode Research and

Development (R & D)

Penjelasan langkah-langkah penelitian R & D adalah sebagai berikut;

1. Potensi dan Masalah

Potensi adalah segala sesuatu yang bila didayagunakan akan memiliki nilai

tambah. Masalah adalah penyimpangan antara yang diharapkan dengan

yang terjadi. Data tentang potensi dan masalah tidak harus dicari sendiri,

tetapi bisa berdasarkan laporan penelitian orang lain, atau dokumentasi

laporan dari perorangan atau instansi tertentu yang masih up to date.

2. Pengumpulan Data

Setelah potensi dan masalah dapat ditunjukkan secara faktual dan up to

date, langkah selanjutnya yang dilakukan adalah mengumpulkan informasi

yang berguna sebagai bahan dalam perencanaan produk yang mana produk

tersebut bermanfaat mengatasi masalah. Dalam pengumpulan data atau

informasi peneliti memerlukan metode untuk digunakan dalam penelitian

sesuai masalah dan tujuan yang hendak dicapai.

Potensi dan

Masalah

Pengumpulan

data

Desain

Produk

Validasi

Desain

Uji Coba

Pemakaian

Revisi

Produk

Uji Coba

Produk

Revisi

Desain

Produksi

Masal

Revisi

Produk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

43

3. Desain Produk

Produk didesain dengan lengkap dan spesifik. Desain yang dibuat untuk

mengembangkan produk berupa media kartu domino modifikasi.

4. Validasi Desain

Validasi desain merupakan proses kegiatan untuk menilai rancangan

produk. Validasi dilakukan oleh tenaga ahli yang berpengalaman untuk

menilai produkbaru yang dirancang. Dalam penelitian ini yang

menjadivalidator adalah dua dosen ahli dan dua guru sekolah dasar.

5. Revisi Desain

Desain produk yang telah divalidasi oleh ahli akan mengetahui

kelemahannya. Kelemahan yang diketahui tersebut oleh peneliti dicoba

untuk dikurangi dan diperbaiki.

6. Uji Coba Produk

Dalam bidang pendidikan, desain produk seperti metode mengajar baru

dapat langsung diujicoba, setelah divalidasi dan revisi.

7. Revisi Produk

Revisi atau perbaikan dilakukan setelah melaksanakan uji coba produk

berdasarkan kelemahan-kelemahan yang terjadi dalam uji coba terbatas

atau uji coba produk.

8. Uji Coba pemakaian

Setelah pengujian terhadap produk berhasil, dan mungkin ada revisi yang

tidak terlalu penting, maka selanjutnya produk baru diterapkan dalam

lingkup lembaga yang lebih luas.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

44

9. Revisi Produk

Revisi produk dilakukan apabila dalam pemakaian di lembaga pendidikan

yang lebih luas terdapat kekurangan dan kelemahan. Dalam uji pemakaian,

pembuat produk selalu melakukan evaluasi mengenai bagaimana kinerja

produk.

10. Produksi Masal

Produk baru yang telah dinyatakan efektif dan efisien dalam beberapa kali

pengujian, maka produk yang dibuat tersebut dapat diterapkan pada setiap

lembaga pendidikan. Dalam melakukan produksi masal, peneliti perlu

bekerjasama dengan perusahaan.

B. Setting Penelitian

Peneliti melaksanakan penelitian di SD Kanisius Kenteng pada tanggal

21 November 2016 dan 23 November 2016. Dalam penelitian ini, subyek

yang digunakan adalah siswa kelas V SD dengan jumlah 32 siswa. Jumlah

siswa laki-laki 17 dan jumlah siswa perempuan 15.

Pelaksanaan penelitian ini dilakukan selama 11 bulan mulai dari bulan

Juli 2016 sampai bulan Mei 2017. Penelitian ini menggunakan langkah-

langkah berdasarkan penelitian menurut Borg and Gall. Dalam penelitian

Borg and Gall ada sepuluh langkah pengembangan, pada penelitian ini

peneliti hanya sampai pada tahap atau langkah kesembilan. Adapun jadwal

yang digunakan peneliti dalam melaksanakan penelitian ini adalah sebagai

berikut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

45

Tabel 3.1 Jadwal Penelitian

No Kegiatan

Tahun

2016 2017

Juli

Ag

st

Sep

Ok

t

No

v

Des

Jan

Feb

Mar

Ap

r

Mei

1. Analisis Kebutuhan

2. Pengumpulan Data

3. Desain produk

4. Validasi Produk

5. Revisi Produk

6. Uji Coba produk

7. Revisi Produk

8. Uji Coba pemakaian

9. Revisi Produk

10. Produksi produk

akhir

Jadwal penelitian yang digunakan peneliti adalah seperti tabel di atas

dimana pelaksanaan penelitian di mulai pada bulan Juli. Penelitian dimulai

dengan melakukan analisis kebutuhan. Analisis kebutuhan dengan melakukan

wawancara kepada guru kelas V SD Kanisius Kenteng mengenai masalah

atau potensi yang muncul dalam kegiatan belajar mengajar (KBM).

Pengumpulan data dimulai pada bulan Agustus. Selanjutnya peneliti membuat

desain produk yang hendak digunakan dalam penelitian yang dilakukan pada

bulan Agustus sampai bulan September. Langkah selanjutnya adalah

melakukan validasi produk pada validator untuk mengetahui kualitas dari

produk yang dikembangkan oleh peneliti, validasi dilakukan pada bulan

Oktober dan November. Setelah melakukan validasi berikutnya dilakukan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

46

revisi produk berdasarkan hasil dari validasi, revisi produk dilakukan pada

bulan November. Berikutnya adalah melakukan uji coba produk yang sudah

direvisi, hasil yang diperoleh dari uji coba produk dilakukan kembali revisi

produk atau perbaikan untuk digunakan dalam uji coba pemakaian yang

dilakukan pada bulan November. Uji coba pemakaian dilakukan pada bulan

bulan November. Pada bulan Desember sampai Maret peneliti melakukan

revisi produk setelah melakukan uji coba pemakaian dan dilakukan produksi

produk akhir pada bulan April sampai Mei.

C. Prosedur Pengembangan

Media pembelajaran kartu domino modifikasi dikembangkan dengan

hasil modifikasi dari hasil pengembangan dari Borg and Gall. Penelitian ini

dibatasi pada sembilan langkah prosedur pengembangan Borg and Gall, yaitu

(1) potensi dan masalah, (2) pengumpulan data, (3) desain produk, (4)

validasi desain, (5) revisi desain, (6) uji coba produk, (7) revisi produk, (8) uji

coba pemakaian, (9) revisi produk hingga menghasilkan produk akhir berupa

media kartu domino modifikasi pada mata pelajaran IPA materi Pencernaan

Manusia untuk siswa kelas V SD Kanisius Kenteng. Berikut langkah-langkah

pengembangannya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

47

Bagan 3.1 Langkah-langkah Pengembangan Media Kartu Domino

Modifikasi

LANGKAH 1 Potensi dan masalah : analisis kebutuhan dengan melakukan wawancara

LANGKAH 2 Pengumpulan data: hasil wawancara yang diperoleh dikaji pula dengan

mengumpulkan teori-teori yang medukung

LANGKAH 3 Desain Produk

(Membuat desain media)

LANGKAH 4 Validasi Ahli: melakukan validasi media dan perangkat pembelajaran kepada

dosen ahli dan guru SD

LANGKAH 5 Revisi Desain

(mengevaluasi dan merevisi media serta perangkat pembelajaran sesuai saran

dari validator)

LANGKAH 6 Ujicoba Produk: di SD Kanisius Klepu

LANGKAH 7 Revisi Produk: melakukan revisi kembali setelah melakukan ujicoba produk di

sekolah

LANGKAH 8 Ujicoba pemakaian: di SD Kanisius Kenteng

LANGKAH 9 Revisi produk: revisi kembali berdasar hasil ujicoba pemakaian

Produk Akhir (prototype kartu domino modifikasi)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

48

Langkah-langkah dalam bagan 3.1 dijelaskan sebagai berikut.

Langkah 1: Potensi dan masalah

Penelitian ini berawal dari potensi dan masalah. Potensi yang

sebenarnya dapat dikembangkan oleh guru yaitu guru mengetahui macam-

macam media salah satunya media yang berbahan kertas namun banyak

kertas yang terkadang terbuang sia-sia dan kurang dimanfaatkan dengan baik

sebagai media pembelajaran dan masalah diketahui oleh peneliti dengan

melakukan analisis kebutuhan. Analisis kebutuhan dilakukan dengan cara

melakukan wawancara dengan mewawancarai guru HW pada tanggal 22 Juli

2016 di ruang tata usaha SD Kanisius Kenteng. Wawancara bertujuan untuk

mengidentifikasi potensi dan masalah yang terjadi di lapangan. Khususnya

yang berkaitan dengan penggunaan media pembelajaran pada mata pelajaran

IPA oleh guru.

Potensi dan masalah terkait media pembelajaran kartu domino

modifikasi yang hendak dikembangkan. Harapan peneliti media yang

dikembangkan disesuaikan dengan potensi dan masalah yang terjadi di

lapangan.

Langkah 2: Pengumpulan data

Pengumpulan data dengan cara melakukan wawancara. Hasil dari

wawancara yang dilaksanakan sebagai pertimbangan dalam mengembangkan

produk berupa media kartu domino modifikasi. Pengembangan media

dilakukan dengan mengumpulkan dan mengkaji teori-teori yang mendukung

dan berkaitan dengan produk yang hendak dikembangkan. Cara mengkaji

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

49

tersebut dengan melakukan studi pustaka, pencarian bahan dari internet dan

sumber-sumber yang lain.

Langkah 3: Desain produk

Desain produk dilakukan dari potensi dan masalah yang didapatkan

ketika melaksanakan analisis kebutuhan. Peneliti mendesain produk dengan

mengawali mengembangkan perangkat pembelajaran berupa silabus dan RPP.

Selanjutnya peneliti mengembangkan media kartu domino modifikasi.

Langkah 4: Validasi Ahli

Produk yang telah dibuat, kemudian divalidasi kepada ahli. Peneliti

melakukan validasi guna mengevaluasi desain produk media kartu domino

modifikasi. Validasi dilakukan oleh empat validator yang terdiri dari dua

dosen ahli dan dua guru sekolah dasar. Validasi digunakan untuk menilik dan

mengetahui kekurangan dan kelebihan yang terdapat dari desain media yang

dibuat peneliti, sehingga dapat digunakan sebagai pertimbangan untuk

menghasilkan produk akhir.

Langkah 5: Revisi Produk

Setelah produk divalidasi oleh validator atau ahli, selanjutnya peneliti

melakukan revisi produk untuk memperbaiki kekurangan atau kelemahan dari

produk sesuai masukan berdasarkan hasil dari penilaian validator.

Langkah 6: Uji Coba Produk

Hasil dari perbaikan atau revisi yang dilakukan berdasarkan penilaian

dari para validator selanjutnya produk yang telah direvisi diujicobakan.

Mengujicobakan produk kepada siswa di sekolah dan melihat hasil dari uji

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

50

coba. Uji coba produk dilakukan di SD Kanisius Klepu dengan jumlah

subyek sebanyak 22 siswa.

Langkah 7: Revisi Produk

Hasil dari uji coba produk yang dilakukan oleh peneliti, kemudian

dilakukan revisi atau perbaikan kembali setelah melihat dari hasi uji coba

produk.

Langkah 8: Uji Coba pemakaian

Produk yang telah direvisi diujicobakan kembali di sekolah yang

berbeda dari sekolah uji coba produk untuk mengetahui kualitas produk

setelah direvisi sesuai masukan dari ahli dan revisi setelah melaksanakan

ujicoba produk kemudian hasil dari kuesioner respon siswa setelah

penggunaan media kartu domino modifikasi. Uji coba pemakaian dilakukan

di SD Kanisius Kenteng dengan subyek sebanyak 32 siswa.

Langkah 9: Revisi Produk

Revisi produk ini dilakukan kembali sebagai revisi terakhir setelah

melewati beberapa tahap. Hasil revisi ini dijadikan prototype atau produk

akhir berupa media kartu domino modifikasi pada mata pelajaran IPA untuk

siswa kelas V SD.

D. Validasi Ahli Media

Produk yang dibuat yaitu berupa media kartu domino yang sudah

dimodifikasi dengan kartu berisi materi tentang pencernaan manusia pada

pembelajaran IPA untuk siswa kelas V SD Kanisius Kenteng yang melalui

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

51

tahap validasi. Validator dalam penelitian ini terdiri atas dua dosen ahli media

dan dua guru kelas V SD. Dosen ahli tersebut adalah ibu IY dan ibu PR serta

guru kelas V adalah ibu HW dan ibu MGP. Berikut adalah beberapa aspek

yang dijadikan landasan dalam melakukan validasi yaitu, aspek konten dan

isi, aspek tampilan, aspek bahasa, dan aspek penggunaan dan penyajian.

E. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data dikumpulkan dengan melakukan

wawancara dan memberikan kuesioner. Menurut Widoyoko (2012: 40)

wawancara merupakan suatu proses tanya jawab atau dialog secara lisan

antara pewawancara (interviewer) dengan responden atau orang yang

diinterviu (interviewee) dengan tujuan untuk memperoleh informasi yang

dibutuhkan oleh peneliti.

Kegiatan wawancara yang dilakukan peneliti memiliki tujuan sebagai

analisis kebutuhan dalam penelitian ini terhadap media pembelajaran berupa

media kartu domino modifikasi. Wawancara dilakukan dengan guru kelas V

di SD Kanisius Kenteng. Hasil dari wawancara digunakan untuk mengetahui

kebutuhan guru terhadap media kartu domino modifikasi. Kisi-kisi

wawancara yang digunakan adalah sebagai berikut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

52

Tabel 3.2 Kisi-kisi Instrumen Wawancara Analisis Kebutuhan

Aspek Indikator Nomor item

Pembelajaran di kelas Keadaan di kelas ketika

pembelajaran

1

Pembelajaran IPA Keadaan di kelas ketika

pembelajaran IPA

2

Media pembelajaran Penggunaan media dalam

pembelajaran

3,4

Kartu Domino

Modifikasi

Guru pernah menggunakan atau tidak 5

Siswa Reaksi siswa 6

Kendala penggunaan media 7

Pemahaman siswa 8

Materi Pelajaran Materi yang sulit 9

KKM KKM IPA 10

Tabel tersebut menjelaskan tentang hal-hal atau poin-poin yang akan

digunakan peneliti dalam analisis kebutuhan yang terkait dengan media

pembelajaran dalam mata pelajaran IPA.

Hasil validasi berguna sebagai masukan dalam melakukan perbaikan

media dan perangkat pembelajaran yang dibuat. Berikut adalah kisi-kisi

instrumen validasi media.

Tabel 3.3 Kisi-kisi Instrumen Validasi Media

Variabel Aspek Indikator Nomor Butir

Kualitas media

pembelajaran

Konten atau isi a. Isi media

pembelajaran

yang

dikembangkan.

b. Kemampuan

media

pembelajaran

yang

dikembangkan

1, 2.

3, 4, 5, 6, 7

Tampilan a. Kejelasan

tampilan media

pembelajaran

b. Kemenarikan

media

pembelajaran

1, 9, 11

5, 6

8, 12

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

53

c. Kesesuaian media

pembelajaran

dengan materi

pembelajaran

d. Penggunaan huruf

e. Tata letak

3, 2

4, 7, 10

Bahasa Ketepatan penggunaan

bahasa

1, 2, 3, 4, 5

Penggunaan dan

Penyajian

Penggunaan petunjuk 1, 5

Keawetan media 2

Media di susun secara

sistematis sesuai

dengan materi

pembelajaran

3, 4

Media di rancang

secara praktis

6, 7

Validasi juga dilakukan terhadap perangkat pembelajaran yang digunakan

peneliti untuk melakukan penelitian. Berikut adalah kisi-kisi perangkat

pembelajaran.

Tabel 3.4 Kisi-kisi Instrumen Validasi Perangkat Pembelajaran

Variabel Sub Variabel Indikator Nomor Butir

Kualitas

perangkat

pembelajaran

1. Identitas RPP Mencakup unsur kelengkapan

RPP

1

2. Indikator a. Kelengkapan SK dan

KD

b. Penggunaan kata

kerja operasional

c. Kelengkapan aspek

pengetahuan, sikap,

dan keterampilan

d. Rumusan indikator

1

2

3

4

3. Tujuan

Pembelajaran

a. Tujuan pembelajaran

sesuai dengan KD

dan indikator

b. Komponen ABCD

dalam tujuan

pembelajaran

1

2

4. Materi Ajar a. Materi ajar sesuai

dengan indikator

b. Materi ajar sesuai

dengan alokasi waktu

1

2

5. Sumber

Belajar

a. Sumber belajar

sesuai dengan SK

1, 2, 3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

54

dan KD, materi

pembelajaran, dan

karakteristik siswa

b. Penulian sumber

belajar menggunakan

tata tulis baku

4

6. Media

Belajar

Media pembelajaran sesuai

dengan indikator, tujuan

pembelajaran, materi, dan

karakteristik siswa

1, 2, 3

7. Metode

Pembelajaran

Metode pembelajaran sesuai

dengan indikator, tujuan

pembelajaran, dan pendekatan

yang digunakan

1, 2

8. Skenario

Pembelajaran

a. Mencakup kegiatan

pendahuluan, inti,

dan penutup

b. Penyajian materi

pembelajaran

c. Pembelajaran secara

sistematis

1, 2, 3

4

5

9. Penilaian a. Penilaian bersifat

otentik

b. Kesesuaian soal

dengan kunci

jawaban serta rubrik

penskoran dan

pedoman penilaian

1

2, 3, 4, 5

10. Lembar Kerja

Siswa (LKS)

a. Mencakup unsur-

unsur LKS

b. Rumusan petunjuk

LKS sederhana dan

singkat

c. Kegiatan

pembelajaran

memuat pendekatan

pembelajaran

d. Terdapat refleksi

e. Tampilan LKS

1

2,3

4

5

6

11. Bahasa Penggunaan bahasa Indonesia 1

F. Instrumen Penelitian

Widoyoko (2012: 51) mengatakan instrumen penelitian merupakan

alat bantu yang digunakan oleh peneliti untuk mengumpulkan data penelitian

dengan cara melakukan pengukuran.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

55

Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini berupa

wawancara dan kuesioner. Adapun penjelasan dari kedua instrumen

penelitian tersebut adalah sebagai berikut;

1. Wawancara

Wawancara berfungsi untuk melakukan analisis kebutuhan terhadap

media pembelajaran yang digunakan dalam penelitian ini yaitu berupa

media kartu domino modifikasi. Wawancara dilaksanakan di SD Kanisius

Kenteng. Narasumber dari sekolah tersebut adalah guru kelas V yaitu ibu

HW. Berikut ini adalah daftar pertanyaan yang digunakan peneliti dalam

melaksanakan wawancara.

Tabel 3.5 Pedoman Wawancara

No. Pertanyaan

1. Bagaimana keadaan kelas ketika pelajaran

berlangsung?

2. Bagaimana keadaan kelas ketika mata pelajaran IPA?

3. Apakah dalam pembelajaran IPA pernah

menggunakan media?

4. Media yang seperti apa?

5. Bagaimana reaksi siswa ketika pembelajaran

menggunakan media?

6. Kendala yang dihadapi saat menggunakan media?

7. Apakah dengan menggunakan media belajar,

memudahkan siswa dalam memahami materi

pelajaran?

8. Materi yang sulit di semester I apa ya bu?

9. Apakah pernah menggunakan media kartu domino

dalam pembelajaran?

10. Berapa KKM mata pelajaran IPA?

Daftar pertanyaan tersebut menunjukkan bahwa peneliti ingin

mengetahui sejauh mana guru menggunakan media pembelajaran

konvensional dan pernah atau tidaknya guru menggunakan media kartu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

56

domino modifikasi. Hasil wawancara yang dilakukan peneliti kepada guru

kelas V SD digunakan peneliti untuk memperkuat peneliti dalam

mengembangkan media kartu domino modifikasi untuk siswa sekolah

dasar.

2. Kuesioner

Widoyoko (2012: 33) mengatakan kuesioner atau angket

merupakan metode pengumpulan data yang dilakukan dengan cara

memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada

responden untuk diberikan respon sesuai permintaan pengguna. digunakan

untuk mendapatkan hasil mengenai produk yang dikembangkan.

Kuesioner yang digunakan adalah untuk memvalidasi media dan perangkat

pembelajaran. Kuesioner yang dibuat diberikan kepada dua validator

dosen ahli dan satu validator guru kelas V sekolah dasar. Berikut ini

adalah instrumen yang digunakan peneliti dalam melakukan penelitian

yang memiliki tujuan untuk memvalidasi produk yang dikembangkan

peneliti dan juga yang membantu peneliti dalam melakukan revisi produk

media kartu domino modifikasi.

Tabel 3.6 Instrumen Validasi Media Kartu Domino Modifikasi

No Aspek yang dinilai

Hasil penelaahan

dan skor Komentar

1 2 3 4

A. Aspek konten atau isi

1. Media berisi materi pelajaran

yang mampu memperdalam

pengetahuan siswa.

2. Media berisi materi yang

sesuai dengan indikator yang

akan dicapai.

3. Media mendorong siswa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

57

untuk saling bekerja sama.

4. Media menimbulkan minat

siswa.

5. Media menumbuhkan

antusias siswa.

6. Media memfasilitasi siswa

untuk melakukan evaluasi.

7. Media memfasilitasi siswa

untuk melakukan refleksi.

Skor

Total Skor

B. Aspek Tampilan

1. Kesesuaian warna pada

background dengan warna

tulisan.

2. Ketepatan pemilihan jenis

huruf.

3. Ketepatan pemilihan ukuran

huruf.

4. Ketepatan penempatan teks.

5. Kemenarikan penggunaan

shapes.

6. Kemenarikan penggunaan

gambar.

7. Ketepatan ukuran gambar.

8. Kesesuaian gambar dengan

materi pembelajaran.

9. Kejelasan gambar.

10. Ketepatan penempatan

gambar.

11. Keterbacaan teks.

12. Kesesuaian pemilihan gambar

dengan konteks materi.

Skor

Total Skor

C. Aspek Bahasa

1. Ketepatan penggunaan bahasa

berdasarkan EYD.

2. Penggunaan bahasa yang

mudah dimengerti oleh siswa.

3. Penggunaan kata pada

kalimat mudah dimengerti

oleh siswa.

4. Penggunaan kata pada

kalimat mengandung makna

tunggal.

5. Penggunaan kalimat efektif.

Skor

Total Skor

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

58

D. Aspek penggunaan dan

penyajian

1. Petunjuk penggunaan

disajikan dengan jelas.

2. Media dapat digunakan dalam

jangka waktu yang lama

(awet).

3. Materi yang disajikan

sistematis dan jelas.

4. Materi disajikan secara

berurutan.

5. Media menyajikan petunjuk

kegiatan yang akan dilakukan

guru dan siswa.

6. Media tidak membutuhkan

ruang yang luas dan lebar.

7. Media mudah dibawa kemana

saja.

Skor

Total skor

Jumlah skor yang didapat = Total A + Total B + Total C + Total D

Rata-rata =

Jumlah seluruh item = 31

Keterangan:

1: kurang, 2: cukup, 3: baik, 4: sangat baik.

Tabel instrumen validasi media tersebut memiliki beberapa aspek

penilaian yaitu; aspek konten dan isi, aspek tampilan, aspek bahasa, dan

aspek penggunaan dan penyajian.

Validasi yang dilakukan bukan saja pada media pembelajaran namun

juga pada perangkat pembelajaran. Perangkat pembelajaran yang

divalidasi adalah yang hendak digunakan dalam penelitian. Berikut ini

adalah instrumen validasi perangkat pembelajaran.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

59

Tabel 3.7 Instrumen Validasi Kualitas Perangkat Pembelajaran

No KOMPONEN RENCANA

PELAKSANAAN

PEMBELAJARAN 2006

HASIL

PENELAAHAN

DAN SKOR

CATATAN

1 2 3 4

A. IDENTITAS RPP

1. Kelengkapan unsur identitas RPP

(Satuan pendidikan, kelas, semester,

mata pelajaran, alokasi waktu)

B. PERUMUSAN INDIKATOR

1. Kesesuaian rumusan indikator dengan

SK dan KD

2. Kesesuaian penggunaan kata kerja

operasional dengan kompetensi yang

diukur

3. Kesesuaian dengan aspek pengetahuan,

sikap, dan ketrampilan

4. Rumusan indikator menunjukkan

kemampuan berpikir tingkat tinggi

C. PERUMUSAN TUJUAN

PEMBELAJARAN

1. Kesesuaian tujuan pembelajaran dengan

kompetensi dasar dan indikator

2. Kelengkapan komponen ABCD

(Audience, Behaviour, Condition,

Degree) dalam rumusan tujuan

pembelajaran

D. PEMILIHAN MATERI AJAR

1. Kesesuaian materi ajar dengan

indikator dan tujuan pembelajaran

2. Kesesuaian materi ajar dengan

lingkungan (kontekstual) dan

karakteristik peserta didik

3. Kesesuaian materi ajar dengan alokasi

waktu

E. PEMILIHAN SUMBER BELAJAR

1. Kesesuaian sumber belajar dengan SK

dan KD

2. Kesesuaian sumber belajar dengan

materi pembelajaran dan pembelajaran

EEK

3. Kesesuaian sumber belajar dengan

karakteristik peserta didik

4. Sumber belajar yang dikutip ditulis

dengan tata tulis baku

F. PEMLIHAN MEDIA BELAJAR

1. Kesesuaian media belajar dengan

indikator/tujuan pembelajaran

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

60

2. Kesesuaian media belajar dengan

materi pembelajaran dan pendekatan

EEK

3. Kesesuaian media belajar dengan

karakteristik peserta didik

G. METODE PEMBELAJARAN

1. Kesesuaian metode pembelajaran

dengan indikator atau tujan

pembelajaran

2. Kesesuaian metode pembelajaran

dengan pendekatan EEK

H. SKENARIO PEMBELAJARAN

1. Menampilkan kegiatan pendahuluan

dengan jelas (apersepsi, motivasi, dan

orientasi)

2. Menampilkan kegiatan inti sesuai

dengan pendekatan

3. Menampilkan kegiatan penutup dengan

jelas (menyimpulkan, posttest, refleksi,

dan tindak lanjut)

4. Kesesuaian penyajian dengan materi

pembelajaran

5. Setiap pembelajaran tertata dengan baik

sehingga pembelajaran berjalan dengan

sistematis

I. PENILAIAN

1. Penilaian bersifat otentik (kontekstual

dan menggunakan beragam teknik

penilaian) meliputi pengetahuan, sikap,

dan ketrampilan

2. Kesesuaian teknik, bentuk, dan

instrument penilaian dengan indikator

yang akan dicapai

3. Kesesuaian kunci jawaban dengan soal

4. Kesuaian tugas dengan rubrik penilaian

5. Kesesuaian pedoman penskoran dari

soal dan rubrik penilaian

J. LEMBAR KERJA SISWA (LKS)

1. Kelengkapan unsur-unsur LKS (tujuan,

petunjuk, kegiatan belajar, dan refleksi)

2. Rumusan petunjuk LKS sederhana dan

mudah dipahami siswa

3. Rumusan kegiatan pembelajaran

dengan LKS singkat, sederhana, dan

mudah dipahami siswa

4. Kegiatan pembelajaran dalam LKS

mencerminkan pendekatan EEK

5. Tersedia beberapa pertanyaan refleksi

6. Tampilan LKS indah dan menarik

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

61

K. BAHASA

1. RPP menggunakan Bahasa Indonesia

yang baik dan benar

JUMLAH

Kuesioner respon dibagikan kepada siswa yaitu mengenai respon

atau tanggapan siswa terhadap penggunaan media kartu domino dalam

pembelajaran IPA. Dalam kaitannya dengan kuesioner yang dibagikan

pada siswa ini peneliti menggunakan skala Likert. Menurut Widoyoko

(2012:104) Prinsip pokok skala Likert adalah menentukan lokasi

kedudukan seseorang dalam suatu kuantum sikap terhadap objek sikap,

mulai dari sangat negatif sampai dengan sangat positif.

Peneliti menggunakan pilihan respon skala empat menurut

Widoyoko (2012:106) yang mempunyai variabilitas respon lebih baik

atau lebih lengkap dibandingkan skala tiga sehingga mampu

mengungkap lebih maksimal perbedaan sikap responden. Skala empat

yang digunakan dengan pilihan SS=Sangat Setuju, S=Setuju, TS= Tidak

Setuju, dan STS= Sangat Tidak Setuju.

G. Teknik Analisis Data

Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu

kualitatif dan kuantitatif. Berikut ini adalah penjelasan dan penjabarannya.

1. Data Kualitatif

Data kualitatif yaitu saran atau komentar dari validator dosen ahli dan

guru kelas V SD. Data yang didapatkan tersebut kemudian dianalisis untuk

keperluan perbaikan dan mengetahui kelayakan produk.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

62

2. Data Kuantitatif

Data kuantitatif yaitu skor diperoleh dari penilaian validator dosen

ahli dan guru kelas V SD. Data yang diperoleh sebagai acuan dari hasil

penilaian kuesioner yang diubah menjadi data interval. Penghitungan rata-

rata dari data yang dihasilkan dihitung dengan rumus sebagai berikut;

Rata-rata =

Menurut Widoyoko (2014: 144) aturan dalam pemberian skor dan

klasifikasi hasil penilaian adalah sebagai berikut.

a. Skor pernyataan yang negatif kebalikan dari pernyataan yang

positif.

b. Jumlah skor tertinggi ideal = jumlah pernyataan atau aspek

penilaian x jumlah pilihan (gradasi skor dalam rubrik)

c. Skor akhir = (jumlah skor yang diperoleh : skor tertinggi ideal) x

jumlah kelas interval.

d. Jumlah kelas interval = skala hasil penilaian. Artinya kalau

penilaian menggunakan skala 4, hasil penilian diklasifikasi

menjadi 4 kelas interval.

Skala penilaian terhadap media kartu domino modifikasi

dikembangkan yaitu sangat baik (4), baik (3), cukup (2), dan kurang (1).

Skor yang diperoleh dikonversikan menjadi data kualitatif skala empat.

Penghitungan skor dengan skala empat menurut Widoyoko (2014:144)

sebagai berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

63

Tabel 3.8 Klasifikasi Kategori

Rerata skor Klasifikasi

> 3,25 – 4,00 Sangat baik

> 2,50 – 3,25 Baik

> 1,75 – 2,50 Cukup

1,00 – 1,75 Kurang

Keterangan:

Skor tertinggi ideal = 4

Skor terendah ideal = 1

Jarak interval = (4-1)/4 = 0,75

Berdasarkan rumusan konversi tersebut perhitungan data-data

kuantitatif dilakukan untuk memperoleh data kualitatif dengan

menerapkan rumus konversi. Penentuan rumus kualitatif pengembangan

ini diterapkan dengan konversi sebagai berikut.

Ji = (t – r) / JK

Hasil dari penghitungan skor masing-masing validasi yang

dilakukan kemudian dicari skor perolehannya kemudian dapat

dikonversikan dari data kuantitatif ke data kualitatif dalam kategori

tertentu yang ada pada tabel kriteria skala empat.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

64

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Bab IV dalam penelitian ini membahas mengenai lima hal yaitu analisis

kebutuhan, deskripsi produk awal, data hasil validasi pakar media kartu domino

dan revisi produk, data hasil validasi guru sd kelas V dan revisi produk, serta

kajian produk akhir dan pembahasan.

A. Hasil Penelitian

1. Analisis Kebutuhan

Tahap awal dalam melaksanakan penelitian adalah analisis kebutuhan

dimana analisis kebutuhan berguna untuk mengetahui potensi dan masalah

yang terjadi di lapangan. Sebelum melakukan analisis kebutuhan dengan

cara wawancara peneliti menemukan potensi yang sebenarnya dapat

dikembangkan oleh guru yaitu guru mengetahui macam-macam media

salah satunya media yang berbahan kertas namun banyak kertas yang

terkadang hanya terbuang sia-sia dan kurang dimanfaatkan dengan baik

sebagai media pembelajaran. Analisis kebutuhan yang dilakukan berupa

wawancara untuk menggali masalah yang terjadi di sekolah dengan

mengembangkan produk yaitu media kartu domino modifikasi.

Wawancara dilakukan terhadap guru HW yang merupakan guru kelas V di

SD Kanisius Kenteng. Wawancara dilaksanakan pada hari Jumat, 22 Juli

2016 di ruang tata usaha SD Kanisius Kenteng. Hasil wawancara dijadikan

acuan dalam pengembangan media kartu domino modifikasi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

65

a. Hasil Wawancara Analisis Kebutuhan

Berikut adalah data hasil wawancara dengan guru kelas V sekolah

dasar di dua SD dengan 10 pertanyaan.

Pertanyaan pertama yaitu keadaan di kelas ketika pembelajaran

berlangsung. Guru HW mengatakan kondisi secara umum siswa

memungkinkan maksudnya kondusif untuk belajar kalau tidak

kondusif untuk belajar biasanya tergantung kondisi sebelumnya misal

setelah upacara karena sehabis upacara anak itu susah dikendalikan

karena sudah panas dan ketika masuk kelas sudah gerah kadang itu

mempengaruhi kondisi saat belajar.

Pertanyaan kedua yaitu keadaan di kelas ketika mata pelajaran

IPA. Guru HW mengatakan anak-anak biasanya antusias ketika akan

melaksanakan praktik.

Pertanyaan ketiga ketika mata pelajaran IPA biasa menggunakan

media atau tidak. Guru HW menjawab iya memakai media karena

kalau IPA itu hanya sekedar membaca, sehingga susah dimengerti

oleh anak-anak. Kalau misalnya praktik tentang penjernihan air,

pernafasan itu siswa menjadi lebih mengerti.

Pertanyaan keempat media yang digunakan seperti apa. Guru HW

menjawab disesuaikan dengan materi, kalau pernafasan menggunakan

balon, botol mineral bekas ya peralatan seadanya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

66

Pertanyaan kelima, pernah menggunakan kartu domino

modifikasi atau belum. Jawaban guru HW yaitu belum pernah

menggunakan media kartu domino.

Pertanyaan keenam, reaksi siswa ketika menggunakan media.

Guru HW menjawab siswa senang sekali siswa tidak bosan karena

tidak mencatat, menulis jadi siswa bisa mengalami sendiri, siswa

menemukan hal-hal yang di buku tidak ada.

Pertanyaan ketujuh, kendala saat menggunakan media. Guru HW

menjawab misalnya tentang cahaya menggunakan api, menggunakan

kaca, menggunakan lilin kadang anak-anak itu ada yang suka iseng,

maka saat praktik perlu ditekankan saat sebelumnya waspada terhadap

peralatan yang digunakan.

Pertanyaan kedelapan, dengan menggunakan media lebih

memudahkan siswa atau tidak. Guru HW menjawab, memudahkan

siswa tapi waktunya menjadi lebih panjang dan keuntunganya kalau

menggunakan media siswa lebih mudah mengingat “waktu itu

ketika…” siswa mengingat dan juga memudahkan gurunya untuk

menerangkan.

Pertanyaan kesembilan, materi IPA yang sulit di semester 1.Guru

HW menjawab, yaitu pencernaan karena anak-anak kadang sulit

membedakan tenggorokan dengan kerongkongan karena kadang

masih sering terbalik-balik, terdapat istilah-istilah yang asing dan

seumpama enzim pepsin itu apa anak masih sulit untuk mengawang-

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

67

awang jadi perlu sesuatu yang nyata untuk memudahkan siswa

memahami.

Pertanyaan kesepuluh, KKM IPA kelas V. KKM IPA di sekolah

itu 72.

b. Pembahasan Hasil Wawancara Analisis Kebutuhan

Kesimpulan dari wawancara yang telah dilakukan yaitu, guru

dalam melaksanakan pembelajaran IPA menggunakan media dalam

proses pembelajaran. Guru menyadari penggunaan media memang

penting dalam pembelajaran, namun waktu dan persiapan yang perlu

diperhatikan karena dengan menggunakan media akan memakan

waktu yang cukup lama karena biasanya dalam berdiskusi dan praktik

siswa cenderung ramai. Di sekolah belum pernah menggunakan media

kartu domino modifikasi, biasanya guru menggunakan media dengan

barang-barang atau benda-benda seadanya yang mudah didapat.

2. Deskripsi Produk Awal

Perangkat pembelajaran juga dibuat bersamaan dengan media,

perangkat pembelajaran dimulai dengan menentukan standar kompetensi,

dan kompetensi dasar mata pelajaran IPA. Setelah kompetensi dasar,

peneliti merumuskan indikator dan tujuan pembelajaran yang hendak

dicapai. Merumuskan silabus kemudian merancangkegiatan

pembelajaran dalam Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). Setelah

peneliti merumuskan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran membuat

produk atau media kartu domino modifikasi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

68

Media yang dikembangkan dalam penelitian ini mengalami

beberapa proses revisi. Media di desain dengan berwarna dan

memasukkan beberapa gambar. Menurut Sanaky (2013: 9) anak-anak

pada jenjang SD lebih mudah terstimulasi dengan buku-buku yang

“bergambar” dan memiliki “warna” yang menarik, gambar-gambar

berwarna (selain hitam putih). Penelitian ini mengembangkan sebuah

media yang didesain dengan warna yang cerah dan memasukkan

beberapa gambar yang mendukung materi pelajaran atau konten.

Pertama-tama peneliti mendesain produk berupa media kartu domino

modifikasi dengan desain yang sangat sederhana sisi kanan dan sisi kiri

kartu dibedakan dengan warna, kemudian dikonsultasikan dan mendapat

masukan supaya kartu dibuat seragam agar terlihat rapi. Selanjutnya

dikonsultasikan kembali dan disetujui baru kemudian dilakukan validasi

kepada dosen ahli dan guru SD ada masukan untuk background dibuat

yang berhubungan dengan materi yang digunakan atau jika hendak dibuat

tidak berhubungan tidak sama sekali. Sehingga media di revisi dengan

dibuat secara sederhana dengan background garis-garis saja tapi

berwarna dan unsur gambar sesuai materi dimasukkan dalam beberapa

kartu yang terkait unsur materi yang mendukung adanya gambar.

Materi yang terkandung dalam kartu sesuai yang terdapat pada

RPP yang dibuat. Media kartu domino modifikasi yaitu memiliki bentuk

persegi panjang, dalam kartu terdapat pertanyaan dan jawaban yang

berada di sisi sebelah kiri adalah jawaban dan yang berada di sisi sebelah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

69

kanan adalah pertanyaan. Materi yang digunakan dalam kartu domino

modifikasi adalah materi mata pelajaran IPA kelas V di sekolah dasar.

Langkah terakhir adalah memberikan evaluasi di akhir pembelajaran.

a. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran atau RPP merupakan

rencana kegiatan yang disusun berupa langkah-langkah kegiatan yang

hendak dilakukan dalam proses pembelajaran sesuai indikator, tujuan,

dan pendekatan yang dicapai. Adapun hal-hal yang terdapat dalam

RPP yaitu; Identitas RPP yang berisi satuan pendidikan,

kelas/semester, materi, dan alokasi waktu.

Selanjutnya kelengkapan RPP berisi standar isi, kompetensi

dasar, indikator, tujuan pembelajaran, materi pembelajaran,

pendekatan dan metode yang digunakan, media, alat, dan sumber,

langkah-langkah kegiatan pembelajaran, penilaian, dan lampiran.

Langkah-langkah yang terdapat dalam RPP dibuat sedemikian rupa

untuk digunakan atau dipakai dapat diikuti dengan mudah.

b. Media Kartu Domino Modifikasi

Media kartu domino modifikasi dikembangkan untuk siswa

kelas V sekolah dasar. Media kartu domino modifikasi dibuat mirip

seperti kartu domino asli berbentuk persegi panjang dan memiliki dua

sisi kanan dan kiri. Dikatakan modifikasi karena dalam kartu domino

yang asli tidak ada kata ataupun kalimat tapi lingkaran-lingkaran

merah dengan jumlah yang berbeda, sedangkan pada media ini

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

70

terdapat pertanyaan dan jawaban yang sesuai dengan materi. Materi

yang terdapat dalam kartu domino modifikasi yaitu mengenai

pencernaan manusia atau semua hal yang berkenaan dengan

pencernaan manusia mulai dari sistem pencernaan, gangguan yang

dapat terjadi pada sistem pencernaan, dan zat makanan yang

dibutuhkan oleh tubuh. Pertanyaan terdapat pada sisi bagian kanan

dan jawaban terdapat pada sisi bagian kiri. Pada awal memulai

menggunakan kartu domino modifikasi diawali dengan kartu yang

tedapat kata “start” dan diakhiri dengan kartu yang terdapat kata

“finish”.

3. Data Hasil Validasi Dosen dan Revisi Produk

Validasi yang diberikan peneliti kepada dosen ahli yaitu validasi

terhadap media kartu domino modifikasi dan perangkat pembelajaran.

Media kartu domino modifikasi dan perangkat pembelajaran yang

digunakan peneliti dalam melakukan penelitian sehingga media dan

perangkat pembelajaran perlu dilakukan validasi.

a. Media kartu domino modifikasi

Media kartu domino modifikasi divalidasi oleh dua dosen ahli

dan dua guru sekolah dasar, hasil validasi oleh ahli media dan guru

tersebut dijadikan peneliti dalam mengembangkan media. Dosen ahli

yang menjadi validator pada penelitian ini adalah IY pada tanggal 24

Oktober 2016 dan ibu PR pada tanggal 7 November 2016. Media

divalidasi sebanyak satu kali.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

71

Setiap instrumen validasi terdapat aspek-aspek yang dinilai

yaitu; aspek konten atau isi, aspek tampilan, aspek bahasa, dan aspek

penggunaan dan penyajiannya. Hasil validasi dari dosen ahli ibu

IYmendapat skor rata-rata 2,83 dengan kategori “baik”. Media kartu

domino modifikasi dinyatakan layak digunakan/diujicoba namun

dengan revisi sesuai saran.

Hasil validasi dari ahli PR mendapat skor rata-rata 3.54 dengan

kategori “sangat baik”. Sehingga media kartu domino modifikasi

dinyatakan layak digunakan/diujicoba dengan revisi sesuai saran.

Rekapitulasi hasil keseluruhan data validasi dari dosen ahli

pada media kartu domino modifikasi dapat dilihat pada tabel berikut

ini.

Tabel 4.1 Rekapitulasi Data Validasi Dosen Ahli pada Media Kartu

Domino Modifikasi

Aspek yang dinilai Hasil perolehan skor

Validator (IY) Validator (PR)

Konten dan isi 20 25

Tampilan 33 42

Bahasa 15 14

Penggunaan dan penyajian 20 29

Total skor keseluruhan 88 110

Rerata 2,83 3,54

Kriteria Baik Sangat baik

Tabel di atas menunjukkan rerata skor keseluruhan hasil

validasi dari ahli media kartu domino modifikasi. Berdasarkan tabel

tersebut dapat disimpulkan bahwa kualitas media menurut ahli media

memiliki kriteria “baik”.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

72

Hasil validasi dari kedua ahli media media kartu domino

modifikasi memerlukan revisi sesuai saran dan komentar. Berikut

adalah komentar dan saran validator dan revisi dijabarkan sebagai

berikut.

Tabel 4.2 Komentar Dosen Ahli dan Revisi pada Media Kartu Domino

Modifikasi No Komentar Ahli Media

(PR)

Komentar dosen ahli

(IY)

Revisi

1. Aspek tampilan:

- Ketepatan

pemilihan ukuran

Ada beberapa yang

ukurannya terlalu kecil

Ukuran huruf

disamaratakan tidak

terlalu besar dan tidak

terlalu kecil

2. Aspek tampilan:

- Ketepatan

penemapatan teks

Beberapa teks terlalu ke

tepi sehingga tertutup

gambar

Teks dibuat rata tengah

semua dan mengganti

bingkai tepi dengan yang

lebih sederhana dan kecil

sehingga tidak menutupi

teks

3. Aspek tampilan:

- Kemenarikan

penggunaan shapes

Tepi (gambar) tidak

berhubungan dengan topik

Sesuai saran dari dosen

ahli ketika disampaikan

secara lisan kalau mau

kontras atau tidak

berhubungan, sekalian

saja, atau tepi kartu tidak

berunsur gambar,

sehingga tampilan pada

tepi kartu dibuat

sederhana

4. Aspek tampilan:

- Ketepatan ukuran

gambar

Ukuran gambar terlalu

kecil

Aspek tampilan:

- Ketepatan ukuran

gambar

Di media tidak ada

gambar

Gambar yang sudah ada

diperbesar dan menambah

beberapa gambar yang

mendukung

Contoh pada jawaban hati

terdapat gambar hati

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

73

5. Aspek bahasa:

- Penggunaan kata pada

kalimat mudah

dimengerti oleh siswa

Perhatikan pemilihan kata

Kalimat dibuat lebih

sederhana

6. Aspek bahasa:

- penggunaan kalimat

efektif

Kalimat pada aturan

permainan perlu diperbaiki

Kalimat pada aturan

permainan di buat lebih

sederhana

7. Aspek penggunaan dan

penyajian:

- media dapat

digunakan dalam

jangka waktu yang

lama (awet)

bahan media terlalu

tipis, sehingga mudah

sobek

Bahan media dibuat lebih

tebal

Tabel di atas menunjukkan bahwa media kartu domino

modifikasi perlu direvisi sesuai komentar dan saran yang diberikan.

Berdasarkan hal tersebut peneliti merevisi media kartu domino sesuai

acuan pada tabel 4.2 tersebut.

b. Perangkat pembelajaran

Perangkat pembelajaran yang digunakan dalam penelitian

dilakukan validasi kepada dosen ahli yaitu ibu IY dan ibu PR. Kepada

dosen IY pada tanggal 28 Oktober 2016 dan kepada ibu PR pada

tanggal 8 November 2016. Perangkat pembelajaran divalidasi

sebanyak satu kali.

Pada perangkat pembelajaran ada beberapa aspek yang dinilai

yaitu identitas RPP, perumusan indikator, perumusan tujuan,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

74

pemilihan materi ajar, pemilihan sumber belajar, pemilihan media

belajar, metode pembelajaran, skenario pembelajaran, penilaian, LKS,

dan bahasa.

Hasil validasi oleh ibu IY mendapat skor rata-rata 2,77 dengan

kategori “baik”. Sehingga dapat dikatakan bahwa perangkat

pembelajaran layak digunakan dalam penelitian dengan revisi.

Hasil validasi oleh ibu PR mendapat skor rata-rata 3,44 dengan

kategori “ sangat baik”. Hasil rata-rata tersebut menunjukkan bahwa

perangkat pembelajaran layak digunakan dalam penelitian dengan

revisi.

Rekapitulasi hasil keseluruhan data validasi dari dosen ahli

pada perangkat pembelajaran dapat dilihat pada tabel berikut ini.

Tabel 4.3 Rekapitulasi Data Validasi Dosen Ahli pada Perangkat

Pembelajaran

Aspek yang dinilai Hasil perolehan skor

Validator (IY) Validator (PR)

Identitas RPP 4 3

Perumusan Indikator 10 10

Perumusan Tujuan 4 5

Pemilihan materi ajar 9 10

Pemilihan sumber belajar 11 14

Pemilihan media belajar 9 12

Metode pembelajaran 6 8

Skenario pembelajaran 17 18

Penilaian 17 18

LKS 11 22

Bahasa 2 4

Total skor keseluruhan 100 124

Rerata 2,77 3,44

Kriteria Baik Sangat baik

Tabel di atas menunjukkan rerata skor keseluruhan hasil

validasi dari dosen pada perangkat pembelajaran. Hasil rerata dari

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

75

kedua validator ahli pada kualitas perangkat pembelajaran adalah

3,10. Dapat disimpulkan bahwa kualitas perangkat pembelajaran

memiliki kriteria “baik”.

Pada validasi perangkat pembelajaran terdapat komentar atau

saran yang diberikan oleh salah satu validator dosen ahli.

Berikut adalah hasil komentar dari dosen ahli dan revisi dari

peneliti.

Tabel 4.4 Komentar Dosen Ahli dan Revisi pada Perangkat

Pembelajaran No Komentar Dosen Ahli (IY) Revisi

1. Aspek Perumusan Tujuan

Pembelajaran:

Untuk condition masih sama semu,

harusnya lebih divariasi

Pada condition beberapa

dibuat berbeda

2. Aspek LKS:

-Kelengkapan unsur-unsur belum

ada cuma ada petunjuk

Memasukkan unsur-unsur

kelengkapan dalam LKS

-Rumusan petunjuk LKS belum

terlihat jelas

Dirumuskan secara singkat

-Rumusan kegiatan pembelajaran

dengan LKS singkat

Dibuat singkat karena supaya

lebih sederhana

-Tidak ada pertanyaan refleksi Memasukkan pertanyaan

refleksi

3. Aspek Bahasa:

Masih ada kata yang belum sesuai

EYD

Memperbaiki kata yang

digunakan dalam perangkat

pembelajaran sesuai EYD

4. Data Hasil Validasi Guru SD Kelas V dan Revisi Produk

Peneliti dalam melakukan validasi selain meminta bantuan kepada

dua dosen ahli juga kepada dua guru sekolah dasar. Validasi yang

diberikan peneliti kepada guru SD kelas V yaitu validasi terhadap media

kartu domino modifikasi dan perangkat pembelajaran. Media kartu domino

modifikasi dan perangkat pembelajaran yang digunakan peneliti dalam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

76

melakukan penelitian memerlukan validasi sebelum media dan perangkat

pembelajaran digunakan dalam penelitian.

a. Media Kartu Domino Modifikasi

Media kartu domino selain divalidasi oleh ahli media juga

divalidasi oleh guru kelas V SD Kanisius Kenteng dan SD Kanisius

Minggir. Validator dari SD Kanisius Kenteng yaitu ibu HW dilakukan

pada tanggal 25 Oktober dan dari SD Kanisius Minggir oleh ibu MGP

validasi dilakukan pada tanggal 29 Oktober 2016.

Aspek yang dinilai dari media kartu domino modifikasi yaitu;

aspek konten atau isi, aspek tampilan, aspek bahasa, dan aspek

penggunaan dan penyajian.

Hasil validasi dari guru HW, selaku guru kelas V di SD Kanisius

Kenteng menunjukkan skor rata-rata media kartu domino modifikasi

yaitu 3 dengan kategori “baik”. Media kartu domino modifikasi

dinyatakan layak digunakan namun dengan revisi sesuai saran.

Hasil validasi dari guru MGP, selaku guru kelas V SD Kanisius

Minggir menunjukkan skor rata-rata media kartu domino modifikasi

yaitu 3,03 dengan kategori “baik”. Media kartu domino modifikasi

dinyatakan layak digunakan dengan revisi sesuai saran. Validator

memberi komentar secara garis besar diperbanyak gambar agar

menarik dan mengesan.

Rekapitulasi keseluruhan data validasi oleh guru SD adalah

sebagai berikut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

77

Tabel 4.5 Rekapitulasi Data Validasi Guru SD pada Media Kartu Domino

Modifikasi

Aspek yang dinilai Hasil perolehan skor

Validator (HW) Validator (MGP)

Konten dan isi 22 19

Tampilan 36 35

Bahasa 15 16

Penggunaan dan penyajian 20 24

Total skor keseluruhan 93 94

Rerata 3 3,03

Kriteria Baik Baik

Tabel tersebut menunjukkan rerata skor keseluruhan hasil

validasi guru sekolah dasar. Dapat disimpulkan bahwa kualitas

media kartu domino memiliki kategori “baik”.

b. Perangkat Pembelajaran

Perangkat pembelajaran divalidasi oleh dua guru SD kelas V

yaitu guru SD Kanisius Kenteng dan guru SD Kanisius Minggir.

Validator dari SD Kanisius Kenteng adalah ibu HW pada tanggal 25

Oktober 2016 dan validator dari SD Kanisius Minggir adalah ibu

MGP pada tanggal 30 Oktober 2016.

Hasil validasi oleh guru HW selaku guru kelas V SD Kanisius

Kenteng mendapat skor rata-rata 3,11 dengan kategori “baik”.

Perangkat pembelajaran dinyatakan layak digunakan dengan revisi.

Hasil validasi oleh ibu MGP selaku guru kelas V SD Kanisius

Minggir mendapat skor rata-rata 3,05 dengan kategori “baik”.

Perangkat pembelajaran dinyatakan layak digunakan dengan revisi.

Berikut adalah rekapitulasi keseluruhan data validasi guru SD pada

perangkat pembelajaran.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

78

Tabel 4.6 Rekapitulasi Data Validasi Guru SD pada Perangkat Pembelajaran

Aspek yang dinilai Hasil perolehan skor

Validator (HW) Validator (MGP)

Identitas RPP 4 4

Perumusan Indikator 13 12

Perumusan Tujuan 6 7

Pemilihan materi ajar 9 8

Pemilihan sumber belajar 12 11

Pemilihan media belajar 9 9

Metode pembelajaran 6 6

Skenario pembelajaran 15 17

Penilaian 15 16

LKS 20 17

Bahasa 3 3

Total skor keseluruhan 112 110

Rerata 3,11 3,05

Kriteria Baik Baik

Tabel tersebut menunjukkan rerata skor keseluruhan hasil

validasi guru sekolah dasar. Dapat disimpulkan bahwa perangkat

pembelajaran memiliki kategori “baik”.

5. Kajian Hasil Uji Coba Produk dan Revisi

Uji coba produk dilaksanakan di SD Kanisius Klepu pada tanggal

16 dan 17 November 2016 dengan jumlah subyek sebanyak 22 siswa.

Produk diujicobakan di kelas V. Peneliti melakukan sendiri praktik

mengajar sekaligus uji coba produk berupa media kartu domino

modifikasi karena dari pihak guru kelas V SD Kanisius Klepu

memberikan sepenuhnya waktu kepeda peneliti. Hal tersebut sebenarnya

membuat peneliti lebih mengetahui langsung kondisi saat pembelajaran

berlangsung dengan media yang diujicobakan. Dalam proses uji coba

produk peneliti menggunakan perangkat pembelajaran berupa silabus,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

79

RPP, lembar kerja kelompok, dan evaluasi siswa serta kuesioner respon

siswa terhadap media yang dikembangkan peneliti untuk mengetahui

bagaimana tanggapan siswa setelah belajar menggunakan media kartu

domino modifikasi. Pada waktu uji coba produk sebagian besar siswa

dapat mengikuti dengan baik proses pembelajaran. Pada saat pembagian

kelompok belajar dengan media kartu domino modifikasi banyak siswa

yang antusias. Sebelum pembelajaran menggunakan media kartu domino

modifikasi peneliti menjelaskan aturan permainannya. Namun, dalam

prosesnya ada saja siswa yang kurang serius dalam mengikuti

pembelajaran. Hal tersebut menjadi evaluasi bagi peneliti untuk membuat

siswa lebih serius dan memberi tanggapan yang baik dalam pembelajaran

selanjutnya.

Peneliti melaksanakan penelitian dalam dua pertemuan dengan

materi pencernaan manusia. Dalam setiap pertemuan peneliti

menggunakan media pembelajaran berupa kartu domino modifikasi.

Setelah penggunaan media pembelajaran tersebut peneliti membagikan

evaluasi pembelajaran.

Penghitungan soal evaluasi untuk analisis validitas dan reliabilitas

menggunakan SPSS 22. Widoyoko (2012: 189) mengatakan

penghitungan korelasi menggunakan komputer program SPSS for

windows penafsirannya didasarkan pada nilai sig pada output dengan

ketentuan:

a. Sig ≤ 0,05 artinya korelasi bersifat signifikan, instrumen valid.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

80

b. Sig > 0,05 artinya korelasi tidak signifikan, instrumen tidak valid.

Widoyoko (2009: 170) juga mengatakan masing-masing butir soal

yang memiliki skor lebih besar dari standar minimal (0,3) dapat

disimpulkan bahwa butir instrumen adalah valid. Apabila ada nomor butir

yang memiliki indeks kolerasi kurang dari 0,3 maka butir tersebut harus

dikeluarkan dari analisis selanjutnya karena soal tersebut tidak valid.

Widoyoko (2012: 142-145) mengatakan bahwa validitas instrumen secara

garis besar dibedakan menjadi dua yaitu validitas internal dan validitas

eksternal. Validitas internal dibedakan menjadi dua yaitu validitas isi dan

validitas konstruk. Validitas isi adalah instrumen yang berbentuk tes untuk

mengukur hasil belajar. Sebuah tes dikatakan mempunyai validitas isi

apabila dapat mengukur kompetensi yang dikembangkan beserta indikator

dan materi pembelajaran. Validitas konstruk mengacu pada sejauh mana

suatu instrumen mengukur konsep dari suatu teori, yaitu menjadi dasar

penyusunan instrumen. Berikut adalah hasil validitas soal evaluasi pertama

dan kedua.

Tabel 4.7 Hasil Validitas Lembar Soal Evaluasi Pertemuan Pertama

Nomor Item Skor Validitas Kategori

Pilihan ganda

Soal 1 0,595 Valid

Soal 2 0,000 Tidak valid

Soal 3 0,378 Tidak valid Soal 4 0,000 Tidak valid Soal 5 0,504 Valid

Soal 6 0,682 Valid

Soal 7 0,000 Tidak valid

Soal 8 0,421 Tidak valid Soal 9 0,582 Valid

Soal 10 0,500 Valid

Soal 11 0,885 Valid

Soal 12 0,518 Valid

Soal 13 0,518 Valid

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

81

Soal 14 0,518 Valid

Soal 15 0,612 Valid

Soal 16 0,037 Tidak valid

Soal 17 0,160 Tidak valid

Soal 18 0,543 Valid

Soal 19 0,515 Valid

Soal 20 0,335 Tidak valid

Essay Soal 1 0,677 Valid

Soal 2 0,824 Valid

Soal 3 0,788 Valid

Soal 4 0,866 Valid

Soal 5 0,715 Valid

Validitas dan reliabilitas dihitung dengan menggunakan SPSS 22.

Sesuai tabel di atas, hasil penghitungan validitas soal pilihan ganda dari 20

butir soal menunjukkan ada 12 butir valid dan 8 soal tidak valid. Soal yang

valid adalah soal no 1,5,6,10,11,12,13,14,15,18,dan 19. Semua soal essay

setelah dihitung termasuk soal yang valid dari soal no 1 sampai soal no 5.

Setelah menghitung dan mengetahui validitas dari soal pilihan ganda dan

essay juga menghitung reliabilitas dari soal pilihan ganda dan essay. Soal

pilihan ganda menunjukkan reliabel dengan skor 0,827 sedangkan soal

essay memperoleh skor 0,798 dan termasuk soal yang reliabel. Soal yang

tidak valid perlu direvisi agar menjadi valid.

Tabel 4.8 Hasil Validitas Lembar Soal Evaluasi Pertemuan Kedua

Nomor Item Skor Validitas Kategori

Pilihan ganda

Soal 1 0,117 Tidak Valid

Soal 2 0,429 Valid

Soal 3 0,090 Tidak valid Soal 4 0,159 Tidak valid Soal 5 0,324 Tidak valid

Soal 6 0,518 Valid

Soal 7 0,000 Tidak valid

Soal 8 0,651 Valid Soal 9 0,473 Valid

Soal 10 0,028 Tidak valid

Soal 11 0,466 Valid

Soal 12 0,322 Tidak valid

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

82

Soal 13 0,626 Valid

Soal 14 0,107 Tidak valid

Soal 15 0,606 Valid

Soal 16 0,473 Valid

Soal 17 0,584 Valid

Soal 18 0,192 Tidak valid

Soal 19 0,041 Tidak valid

Soal 20 0,020 Tidak valid

Essay Soal 1 0,000 Tidak valid

Soal 2 0,642 Valid

Soal 3 0,571 Valid

Soal 4 0,393 Tidak valid

Soal 5 0,506 Valid

Soal evaluasi kedua juga dihitung menggunakan SPSS 22. Hasil

validitas soal evaluasi kedua pilihan ganda menunjukkan dari 20 butir soal

ada 9 butir soal yang valid dan 11 soal yang tidak valid. Soal plihan ganda

yang valid adalah no 2,6,8,9,11,13,15,16, dan 17. Soal essay setelah

dihitung dari 5 soal essay ada tiga soal yang valid yaitu soal no 2,3, dan 5.

Soal evaluasi kedua pada soal pilihan ganda termasuk soal yang reliabel

dengan perolehan skor 0,804. Soal essay memperoleh skor 0,286 dan

termasuk soal yang tidak reliabel dan perlu diperbaiki.

Pada akhir pembelajaran peneliti membagikan kuesioner kepada

siswa. Kuesioner yang dibagikan berisi mengenai respon atau reaksi siswa

terhadap penggunaan media kartu domino modifikasi. Kuesioner respon

siswa tersebut terdapat dalam 20 butir pernyataan. Hasil respon siswa

terhadap penggunaan media kartu domino modifikasi di SD Kanisius

Klepu adalah sebagai berikut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

83

Tabel 4.9 Rekapitulasi Kuesioner Respon Siswa

Siswa Jumlah Rerata Kategori Komentar

1 53 2,65 Baik -

2 71 3,55 Sangat baik -

3 69 3,45 Sangat baik -

4 65 3,25 Baik -

5 61 3,05 Baik -

6 66 3,3 Sangat baik -

7 51 2,55 Baik -

8 55 2,75 Baik -

9 63 3,15 Baik -

10 78 3,9 Sangat baik -

11 54 2,7 Baik -

12 65 3,25 Baik -

13 70 3,5 Sangat baik -

14 62 3,1 Baik -

15 65 3,25 Baik -

16 47 2,35 Cukup -

17 68 3,4 Sangat baik -

18 62 3,1 Baik -

19 41 2,05 Cukup -

20 54 2,7 Baik -

21 54 2,7 Baik -

22 62 3,1 Baik -

Jumlah 66,8

Rata-rata 3,03

Kategori Baik

Tabel di atas menunjukkan rerata hasil kuesioner respon siswa

terhadap penggunaan media kartu domino modifikasi menunjukkan hasil

rata-rata 3,03 dengan memperoleh kriteria “baik”.

6. Kajian Hasil Uji Coba Pemakaian dan Revisi

Uji coba pemakaian dilakukan dengan subyek yang lebih banyak

dari uji coba produk dan di lingkup yang berbeda. Uji coba pemakaian

dilaksanakan di SD Kanisius Kenteng pada tanggal 21 dan 23 November

2016 dengan jumlah subyek sebanyak 32 siswa. Produk diuji cobakan di

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

84

kelas V. Uji coba dilaksanakan oleh guru kelas V sendiri dengan acuan

mengajar sesuai perangkat pembelajaran yang dibuat oleh peneliti. Guru

bersedia mengajar menggunakan media dan perangkat pembelajaran dari

peneliti. Setelah peneliti melakukan sendiri uji coba produk di SD

Kanisius Klepu yang menguntungkan peneliti untuk mengetahui langsung

kondisi dan kekurangan maupun kelemahan dalam proses pembelajaran

juga media yang dikembangkan. Dalam proses uji coba pemakaian peneliti

menggunakan Perangkat pembelajaran berupa silabus, RPP, lembar kerja

kelompok, dan evaluasi siswa serta kuesioner respon siswa terhadap media

yang dikembangkan peneliti untuk mengetahui bagaimana tanggapan

siswa setelah belajar menggunakan media kartu domino modifikasi.

Peneliti melaksanakan penelitian dalam dua pertemuan dengan

materi pencernaan manusia. Dalam setiap pertemuan peneliti

menggunakan media pembelajaran berupa kartu domino modifikasi.

Setelah penggunaan media pembelajaran tersebut peneliti membagikan

evaluasi pembelajaran. Selanjutnya dibagikan kuesioner respon siswa

untuk mengetahui bagaimana respon siswa setelah belajar menggunakan

media kartu domino modifikasi.

Berikut adalah hasil kuesioner respon siswa setelah menggunakan

media kartu domino modifikasi.

Tabel 4.10 Rekapitulasi Hasil Kuesioner Respon Siswa Uji Coba

Pemakaian Siswa Jumlah Rerata Kategori Komentar

1 70 3,5 Sangat baik -

2 61 3,05 Baik -

3 56 2,8 Baik

4 70 3,5 Sangat baik Saya sangat senang karena

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

85

bisa belajar dengan

menggunakan media

domino

5 73 3,65 Sangat baik -

6 54 2,7 Baik -

7 76 3,8 Sangat baik

Saya senang belajar IPA

dengan domino modifikasi

8 62 3,1 Baik -

9 65 3,25 Baik -

10 66 3,3 Sangat baik -

11 61 3,05 Baik -

12 71 3,55 Sangat baik -

13 72 3,6 Sangat baik

Saya senang belajar IPA

berkelompok dengan kartu

domino modifikasi

14 67 3,35 Sangat baik -

15 65 3,25 Baik -

16 64 3,2 Baik -

17 60 3,0 Baik -

18 62 3,1 Baik -

19 59 2,95 Baik -

20 66 3,3 Sangat baik -

21 71 3,55 Sangat baik

Belajar IPA sangat

menang tetapi saya senang

seklai dengan

menggunakan domino

22 63 3,15 Baik -

23 64 3,2 Baik

Kartu domino ini

membuat saya merasa

tertarik dengan pelajaran

IPA

24 67 3,35 Sangat baik -

25 65 3,25 Baik -

26 66 3,3 Sangat baik -

27 51 2,55 Baik -

28 54 2,7 Baik -

29 66 3,3 Sangat baik -

30 74 3,7 Sangat baik -

31 56 2,8 Baik -

32 65 3,25 Baik -

Jumlah 103,1

Rata-rata 3,22

Kategori Baik

Tabel di atas menunjukkan rerata hasil kuesioner respon siswa

terhadap media kartu domino modifikasi menunjukkan perolehan skor

rata-rata adalah 3,22 yang termasuk dalam kriteria “baik”.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

86

B. Pembahasan

Produk akhir yang dihasilkan berdasarkan perbaikan yang dilakukan

peneliti adalah dari komentar serta saran yang diberikan dua dosen ahli dan

satu guru kelas V SD. Revisi dilakukan untuk menghasilkan media kartu

domino modifikasi yang lebih baik dari produk awal dan layak digunakan

sebagai pegangan guru dalam pembelajaran. Produk akhir berupa media

media kartu domino modifikasi untuk siswa kelas V SD.

Kajian Produk Akhir

Kajian produk akhir media kartu domino modifikasi mengacu pada

kurikulum 2006 (KTSP) sebagai berikut.

a. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Produk akhir Rencana Pelaksanaan Pembelajaran disesuaikan

dengan hasil validasi serta komentar dan saran dari ahli media dan guru

sekolah dasar. Komponen serta isi yang terdapat dalam RPP sama

dengan produk awal, yaitu; satuan pendidikan, kelas, semester, materi

pokok, alokasi waktu, standar isi, kompetensi dasar, indikator, tujuan

pembelajaran, materi pembelajaran, pendekatan dan metode

pembelajaran, media, alat, dan sumber pembelajaran, langkah-langkah

pembelajaran, penilaian, dan lampiran-lampiran. Saran dan komentar

datang dari dosen ahli yaitu pada aspek perumusan dan tujuan

pembelajaran pada condition lebih dibuat variatif. Aspek LKS

mengenai kelengkapan unsur-unsur petunjuk, rumusan petunjuk belum

terlihat jelas, tidak ada pertanyaan refleksi, dan rumusan kegiatan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

87

pembelajaran pada LKS singkat. Serta pada aspek bahasa, masih

terdapat EYD yang belum sesuai.

Revisi dilakukan pada aspek-aspek seperti di atas yaitu aspek

perumusan pembelajaran pada condition dibuat lebih variatif. Aspek

LKS memasukkan unsur-unsur kelengkapan LKS, rumusan petunjuk

LKS dibuat singkat, dan memasukkan pertanyaan refleksi. Aspek

bahasa memperbaiki kata sesuai EYD. Berikut adalah hasil rekapitulasi

validasi perangkat pembelajaran dari dosen ahli dan guru SD kelas V

adalah sebagai berikut;

Tabel 4.11 Rekapitulasi Hasil Validasi Perangkat Pembelajaran dari Dosen

Ahli dan Guru SD

No Validator

Hasil Validasi Perangkat

Pembelajaran

Skor Kategori

1. Dosen Ahli (A) 3,44 Sangat baik

2. Dosen Ahli(B) 2,77 Baik

3. Guru SD Kanisius Kenteng 3,11 Baik

4. Guru SD Kanisius Minggir 3,05 Baik

Jumlah 12,36

Rerata 3,09

Kategori Baik

Tabel tersebut menunjukkan rekapitulasi skor keseluruhan hasil

validasi perangkat pembelajaran. Hasil dari rekapitulasi tersebut dapat

dilihat dosen ahli (A) memberi skor 3,44 dengan kategori “sangat baik”.

Dosen ahli (B) memberi skor 2,77 dengan kategori “baik”. Validator

guru SD Kanisius Kenteng memberi skor 3,11 dengan kategori “baik”.

Validator guru SD Kanisius Minggir memberi skor 3,05. Hasil rerata

dari keempat validator mendapatkan skor 3,09 dengan kategori baik.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

88

Sehingga perangkat pembelajaran yang digunakan untuk penelitian

layak digunakan dalam proses pembelajaran.

b. Media Kartu Domino Modifikasi

Media kartu domino modifikasi setelah direvisi mengalami

perubahan berdasarkan komentar yang diberikan oleh dosen ahli dan

guru sekolah dasar. Komponen yang berubah terdapat pada beberapa

aspek tampilan, aspek bahasa, dan aspek penggunaan dan penyajian.

Pada aspek tampilan yang direvisi adalah ukuran huruf dibuat tidak

terlalu besar dan tidak terlalu kecil disesuaikan dengan ukuran kartu,

teks dibuat rata tengah semua dan mengganti bingkai tepi dengan yang

lebih sederhana dan kecil sehingga tidak menutupi teks, dan gambar

yang sudah ada diperbesar dan menambah beberapa gambar yang

mendukung. Aspek bahasa yang direvisi adalah kalimat dibuat lebih

sederhana dan kalimat pada aturan permainan di buat lebih sederhana.

Terakhir yaitu aspek penggunaan dan penyajian revisi dilakukan pada

bahan media dibuat lebih tebal.

Media kartu domino dikembangkan berdasarkan langkah-langkah

pengembangan Borg and Gall yang terdiri dari sembilan langkah

diambil dari sepuluh langkah pengembangan yang ada. Langkah-

langkah yang digunakan tersebut meliputi potensi dan masalah,

pengumpulan data, desain produk, validasi desain, revisi desain, uji

coba produk, revisi produk, uji coba pemakaian, dan revisi produk.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

89

Media kartu domino modifikasi disesuaikan dengan hasil validasi

dari dua dosen ahli dan dua guru sekolah dasar. Penilaian yang

digunakan meliputi empat aspek yaitu aspek konten dan isi, aspek

tampilan, aspek bahasa, dan aspek penggunaan dan penyajian.

Rekapitulasi hasil validasi oleh validator adalah sebagai berikut.

Tabel 4.12 Rekapitulasi Hasil Validasi Media Kartu Domino Modifikasi dari

Dosen Ahli dan Guru SD

No Validator

Hasil Validasi Media kartu

Domino Modifikasi

Skor Kategori

1. Dosen Ahli (A) 3,54 Sangat baik

2. Dosen Ahli (B) 2,83 Baik

3. Guru SD Kanisius Kenteng 3 Baik

4. Guru SD Kanisius Minggir 3,03 Baik

Jumlah 12,4

Rerata 3,1

Kategori Baik

Tabel tersebut menunjukkan rekapitulasi skor keseluruhan hasil

validasi kualitas media kartu domino modifikasi. Hasil dari rekapitulasi

tersebut dapat dilihat dosenahli (A) memberi skor 3,54 dengan kategori

“sangat baik”. Dosen ahli (B) memberi skor 2,83 dengan kategori “baik”.

Validator guru SD Kanisius Kenteng memberi skor 3 dengan kategori

“baik”. Validator guru SD Kanisius Minggir memberi skor 3,03. Hasil

rerata dari keempat validator mendapatkan skor 3,1 dengan kategori baik.

Sehingga produk berupa media kartu domino sebagai media pembelajaran

layak digunakan sebagai media pembelajaran.

Produk akhir penelitian ini berpedoman pada spesifikasi produk yang

dikembangkan. Spesifikasi produk yang dikembangkan meliputi;

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

90

1. Aspek Tampilan

a. Kartu domino modifikasi dibuat dengan kertas Certificate Paper

200 gram, ketebalan kertas 1 mm, panjang kartu 10 cm, dan lebar

kartu 5 cm.

b. Media kartu domino modifikasi didesain dengan tampilan yang

menarik

c. Media kartu domino modifikasi dibuat untuk memancing antusias

siswa dalam proses pembelajaran dengan tampilan kartu yang

menarik

d. Background media kartu domino modifikasi dibuat sederhana

dengan tetap memperhatikan tampilan warna yang menarik.

e. Gambar yang terdapat pada beberapa kartu disesuaikan dengan

materi pembelajaran yaitu pencernaan manusia.

f. Huruf yang digunakan dalam media kartu domino adalah Corbel,

ukuran huruf 12-14 disesuaikan dengan banyaknya kata.

2. Aspek Isi

a. Media kartu domino modifikasi berisi materi pembelajaran tentang

pencernaan manusia yang mengacu pada

- Standar Kompetensi: 1. Mengidentifikasi fungsi organ tubuh

manusia dan hewan

- Kompetensi Dasar: 1.3 Mengidentifikasi fungsi organ

pencernaan manusia dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

91

hubungannya dengan makanan dan

kesehatan

- Indikator:

1. Kognitif

1.3.1 Mengidentifikasikan organ pencernaan beserta

fungsinya

1.3.2 Menjelaskan fungsi organ pencernaan manusia

1.3.3 Menjelaskan proses pencernaan manusia

1.3.8 Menyebutkan penyakit dan gangguan pada sistem

pencernaan manusia

1.3.9 Menjelaskan kandungan gizi dalam makanan sehat

1.3.10 Menggolongkan jenis penyakitnya berdasarkan organ

pencernaannya

1.3.11 Mengidentifikasikan makanan sehat

b. Kartu domino modifikasi terdiri dari 21 kartu dan pada setiap kartu

terdiri atas dua bagian sisi kanan dan sisi kiri.

c. Sisi kartu sebelah kanan berisi soal dan sisi sebelah kiri berisi

jawaban dari setiap soal yang ada di sisi sebelah kanan.

d. Kartu domino modifikasi dimulai dari start disertai materi pokok

dan diakhiri dengan finish.

3. Aspek Bahasa

a. Media kartu domino modifikasi menggunakan bahasa yang mudah

dipahami anak-anak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

92

b. Media kartu domino modifikasi dibuat dengan sederhana,

memperhatikan jenis huruf, penggunaan bahasa, dan

memperhatikan EYD

4. Aspek Penggunaan

Cara bermain dalam penggunaan media kartu domino modifikasi

yaitu;

- Permainan kartu domino modifikasi ini dimainkan oleh 4-5 orang

siswa.

- Setiap kelompok diberikan 21 kartu, dengan 21 kartu yang

dibagikan secara merata kepada setiap anggota kelompok dan 1

kartu digunakan sebagai kartu pembuka yang terdapat kata “start”

untuk memulai permainan.

- Sambil mengisi LKS, siswa menentukan orang pertama yang

memainkan permainan terlebih dahulu.

- Konsep pada sisi kanan hanya dapat dijodohkan dengan konsep

pada sisi kiri pada kartu yang lain.

- Setelah kartu pertama dikeluarkan, pemain pertama harus mencari

jawaban dengan menjodohkan konsep pada kartu pertama sebelah

kanan dengan kartu konsep yang sebelah kiri pada kartu lain.

- Setelah itu pemain kedua juga bermain dengan mencari jawaban

dengan menjodohkan konsep pada kartu kedua sebelah kanan

dengan konsep pada kartu sebelah kiri pada kartu yang lain

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

93

- Begitu seterusnya dimainkan oleh pemain selanjutnya hingga

semua anggota melakukan permainan dan mengisi LKS secara

berkelompok.

- Jika semua pemain telah melakukan permainan dan kartu belum

habis maka diulang lagi dari orang pertama dan seterusnya sampai

kartu habis dengan kartu terakhir terdapat kata “finish”.

Berikut adalah salah satu desain media kartu domino yang

dikembangkan oleh peneliti.

Tabel 4.13 Desain Media 1, Pertemuan Pertama

Saluran untuk

masuknya makaan

sampai ke lambung

Sistem Pencernaan

Manusia erlynadwi18.wordpress.com

Fungsi hati

beritakotabontang.blogspot

Kerongkongan

Zat yang

dihasilkan oleh

lambung

Menawarkan

racun

Fungsi usus

halus

Asam Klorida

(HCI)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

94

Urutan sistem

pencernaan

manusia

anggitaaryani.blogspot

Lambung

Gerakan

meremas-remas

pada dinding

kerongkongan

Mulut—

kerongkongan—

lambung—usus

halus—usus besar

Air yang berfungsi

membasahi

makanan agar

mudah ditelan

nursingcare1.blogspot

Peristaltik

Kandungan

enzim

dalam air liur

Liur

Pencernaan

makanan di

dalam mulut

Ptialin dan

amilase

Membusukkan

sisa-sisa

makanan dalam

usus besar

Pencernaan

mekanis

Proses

pengeluaran

feses melalui

anus

kesehatantubuh-tips.blogspot

Bakteri Escherichia coli

Mengubah

protein menjadi

asam amino

Defekasi

Enzim yang

mengubah zat

tepung menjadi

zat gula

Enzim tripsin

Organ pencernaan yang

ditunjukkan oleh hurufx

http://www.google.co.id

Menyerap sari

makanan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

95

Penghasil getah

empedu

Enzim lipase

http://zahirahhafizan.com

Hati

Bakteri

pembusuk

terdapat pada

Fungsi getah

empedu

arimartha.wordpress.com

Usus besar

Pencernaan

makanan

dilakukan oleh

enzim

Menghancurkan

lemak

Sisa makanan

yang

dikeluarkan oleh

anus

Pencernaan

kimiawi

Enzim yang

mengubah

lemak menjadi

asam lemak

Enzim amilase

erlynadwi18.wordpress.com

Tinja (feses)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

96

BAB V

PENUTUP

Bab V ini berisi tentang kesimpulan, keterbatasan penelitian, dan saran

yang terdapat dan sesuai dengan penelitian ini.

A. Kesimpulan

Kesimpulan yang dapat diambil dari hasil penelitian dan pembahasan

tentang pengembangan media kartu domino modifikasi adalah sebagai

berikut.

1. Pengembangan media kartu domino modifikasi dikembangkan dengan

menggunakan langkah-langkah penelitian pengembangan menurut Borg &

Gall. Langkah-langkah penelitian pengembangan menurut Borg & Gall

memiliki 10 langkah pengembangan. Penelitian ini dilakukan dalam

sembilan langkah pengembangan yaitu (1) potensi dan masalah, (2)

pengumpulan data, (3) desain produk, (4) validasi desain, (5) revisi desain,

(6) uji coba produk, (7) revisi produk, (8) uji coba pemakaian, (9) revisi

produk. Kesembilan langkah pengembangan tersebut digunakan hingga

menghasilkan produk akhir berupa media kartu domino modifikasi pada

mata pelajaran IPA materi pencernaan untuk siswa kelas V SD Kanisius

Kenteng.

2. Hasil validasi yang dilakukan peneliti oleh dua dosen ahli dan dua guru

sekolah dasar menunjukkan sebagai berikut. Hasil validasi dari (1) dosen

ahli “A” menunjukkan media kartu domino modifikasi termasuk dalam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

97

kategori “sangat baik” dengan skor 3,54. Hasil validasi (2) dosen ahli “B”

menunjukkan media kartu domino modifikasi termasuk kategori “ baik”

dengan perolehan skor 2,83. Hasil validasi (3) guru SD Kanisius Kenteng

menunjukkan media kartu domino modifikasi termasuk katergori “baik”

dengan perolehan skor 3. Hasil validasi (4) guru SD Kanisius Minggir

menunjukkan media kartu domino modifikasi termasuk kategori “baik”

dengan perolehan skor 3,03 Media kartu domino modifikasi yang

dikembangkan oleh peneliti memiliki skor rata-rata 3,1 dengan kategori

“baik”. Skor tersebut menunjukkan bahwa media kartu domino modifikasi

pada mata pelajaran IPA materi Pencernaan Manusia untuk siswa kelas V

SD Kanisius Kenteng memiliki kualitas yang “baik” dan layak digunakan.

B. Keterbatasan Penelitian

Produk media kartu domino modifikasi yang dikembangkan memiliki

keterbatasan. Keterbatasan pada penelitian ini adalah sebagai berikut;

1. Penelitian ini dilakukan dengan jumlah siswa lebih dari lima, sehingga

saran dan komentar dari siswa tidak dapat digali lebih mendalam.

2. Produk media kartu domino modifikasi yang dikembangkan terbatas pada

materi pencernaan manusia mata pelajaran IPA, sehingga tidak semua

materi IPA dimasukkan dalam media.

3. Media kartu domino yang dikembangkan hanya terbatas pada tingkatan C2

atau pemahaman menurut Taksonomi Bloom.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

98

C. Saran

Hasil dari keterbatasan penelitian yang dilakukan oleh peneliti tersebut,

saran bagi peneliti lain yang hendak melaksanakan penelitian dalam

mengembangkan media media kartu domino modifikasi adalah sebagai

berikut.

1. Saran dan komentar dari siswa sebaiknya tetap digali lebih mendalam agar

hasil yang diperoleh lebih maksimal.

2. Produk yang dibuat agar lebih banyak mewakili materi yang lain sehingga

media lebih berdayaguna baik.

3. Media dikembangkan lebih diaplikasikan lagi tidak saja hanya sampai

tingkatan C2 namun dapat pada tingkatan yang lebih tinggi lagi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

99

DAFTAR PUSTAKA

Arsyad, A. (2014). Media pembelajaran. Jakarta: Rajawali.

Darmaswari, M. (2014). Penggunaan media kartu domino untuk meningkatkan

kemandirian dan hasil belajar pada mata pelajaran IPS siswa kelas IV SD

Kanisius Klepu. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma.

Hermana, D. (2009). Ayo belajar ilmu pengetahuan alam (IPA): kelas 5 SD.

Yogyakarta: Penerbit Kanisius.

Hermina dan Sulistyowati. (2011). Ayo belajar ilmu pengetahuan alam IPA kelas

v SD. Yogyakarta: Penerbit Kanisius.

______. (2008). Kamus besar bahasa Indonesia pusat bahasa edisi ke 4. Jakarta:

Depdiknas.

Iskandar, S. (2001). Pendidikan ilmu pengetahuan alam. Bandung: CV Maulana.

Kholil, M dan Prowida, D. (2009). Ilmu pengetahuan untuk SD/MI kelas V.

Jakarta: Depdiknas.

Kustandi, C dan Sutjipto, B. (2011). Media pembelajaran; manual dan digital

edisi kedua. Bogor: Penerbit Ghalia Indonesia.

Muharam, A dan Rositawaty, S. (2008). Senang belajar ilmu pengetahuan alam

untuk kelas V Sekolah Dasar/ Madrasah Ibtidaiyah. Jakarta: Depdiknas.

Munadi, Y. (2008). Media pembelajaran sebuah pendekatan baru. Jakarta:

Gunung Persada (GP) Press.

Noviana, P. (2012). Pengaruh permainan kartu domino perkalian terhadap hasil

belajar perkalian pada siswa kelas III gugus I kecamatan Plosoklaten

kabupaten Kediri tahun pelajaran 2011/2012. (Online), (http://karya-

ilmiah.um.ac.id/index.php/KSDP/article/view/18812), diakses, 8 Mei 2017

Putra, N. (2015). Research and development penelitian dan pengembangan suatu

pengantar. Jakarta: Rajawali Pers.

Priyono, A., Amin,C., dan Martini, K. (2009). Ilmu pengetahuan alam untuk SD

dan MI kelas V. Jakarta: Depdikbud.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

100

Ruseno, R. (2011). Penggunaan media kartu domino untuk meningkatkan

keterampilan berhitung pecahan siswa kelas III SDN 2 Kalangan Klaten

tahun pelajaran 2010/2011. (Online), file:///C:/Users/JUPRIJ~1/

AppData/Local/Temp/RONY%20RUSENO%20%20X7109095.pdf),

diakses 8 Mei 2017

Samatowa, U. (2011). Pembelajaran IPA di sekolah dasar. Jakarta: PT. Indeks.

Sanaky, H. (2013). Media pembelajaran interaktif-inovatif. Yogyakarta: Kaukaba

Dipantara.

Sanjaya, W. (2011). Penelitian tindakan kelas. Kencana Prenada. Media Grup.

Setyosari, P. (2010). Metode penelitian pendidikan dan pengembangan. Jakarta:

Kencana Prenada Media Group.

Sugiyono. (2015). Metode penelitian pendidikan pendekatan kuantitatif, kualitatif,

dan R & D. Bandung: Penerbit Alfabeta.

Sukiman. (2012). Pengembangan media pembelajaran. Yogyakarta: Pedagogia.

Suparno, P. (2001). Teori perkembangan kognitif Jean Piaget. Yogyakarta:

Penerbit Kanisius.

Susanto, A. (2013). Teori pelajaran dan pembelajaran di sekolah dasar. Jakarta:

Prenadamedia Group.

Widoyoko, E. (2009). Evaluasi program pembelajaran panduan praktis bagi

pendidik dan calon pendidik. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Widoyoko, E. (2014). Hasil pembelajaran di sekolah. Yogyakarta: Pustaka

Pelajar.

Widoyoko, E. (2012). Teknik penyusunan instrumen penelitian. Yogyakarta:

Pustaka Pelajar.

Yusuf, S dan Sugandhi, N. (2011). Perkembangan peserta didik: mata kuliah

dasar profesi (mkdp) bagi para mahasiswa calon guru di lembaga

pendidikan tenaga kependidikan (lptk). Jakarta: Rajawali Pers.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

101

LAMPIRAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

102

SURAT IJIN PENELITIAN

Lampiran 1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

103

SURAT KETERANGAN TELAH MELAKSANAKAN PENELITIAN

Lampiran 2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

104

HASIL WAWANCARA

No. Pertanyaan Jawaban

1. Bagaimana keadaan kelas ketika

pelajaran berlangsung?

Kondisi kelas secara umum

memungkinkan maksudnya

kondusif untuk belajar kalau

tidak biasanya tergantung

kondisi sebelumnya missal

setelah upacara karena sehabis

upacara anak susah untuk

dikendalikan karena sudah

panas dan ketika masuk kelas

sudah gerah kadang

mempengaruhi kondisi saat

belajar

2. Bagaimana keadaan kelas ketika

mata pelajaran IPA?

Biasanya antusias ketika akan

melaksanakan praktik

3. Apakah dalam pembelajaran

IPA pernah menggunakan

media?

Memakai media karena kalau

IPA hanya sekedar membaca

susah dimengerti oleh anak-

anak. Kalau issal praktik

penjernihan air, pernafasan

anak-anak menjadi lebih

mengerti

4. Media yang seperti apa? Disesuaikan demgan materi,

kalau pernafasan menggunakan

balon, botol bekas ya peralatan

seadanya

5. Apakah pernah menggunakan Belum pernah menggunakan

Lampiran 3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

105

media kartu domino dalam

pembelajaran?

media kartu domino modifikasi

6. Bagaimana reaksi siswa ketika

pembelajaran menggunakan

media?

Anak-anak senang sekali dan

tidak bosan karena tidak

mencatat, menulis, jadi bisa

mengalami sendiri dan

menemukan hal-hal yang

dibuku tidak ada.

7. Kendala yang dihadapi saat

menggunakan media?

Misanya tentang cahaya

menggunakan api,

menggunakan kaca,

menggunakan lilin, kadang

anak suka iseng, maka saat

Pratik perlu diditekankan

sebelumnya waspada terhadap

peralatan yang digunakan.

8. Apakah dengan menggunakan

media belajar, memudahkan

siswa dalam memahami materi

pelajaran?

Memudahkan siswa tapi

waktunya yang lebih panjang

dan keuntungannya kalau

menggunakan media menreka

mengingat “waktu itu ketika…”

anak-anak mengingat dan juga

memudahkan guru untuk

menerangkan

9. Materi yang sulit di semester I

apa ya bu?

Pencernaan karena kadang

anak-anak sulit membedakan

tenggorokan dengan

kerongkongan kadang sering

terbolak balik, terdapat istilah-

istilah yang asing dan

seumpama enzim pepsin itu apa

anak masih sulit untuk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

106

mengawang-awang jadi perlu

sesuatu yang nyata untuk

memudahkan siswa memahami

10. Berapa KKM mata pelajaran

IPA?

KKM IPA 72

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

107

HASIL VALIDASI

Lampiran 4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

108

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

109

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

110

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

111

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

112

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

113

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

114

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

115

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

116

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

117

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

118

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

119

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

120

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

121

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

122

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

123

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

124

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

125

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

126

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

127

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

128

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

129

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

130

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

131

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

132

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

133

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

134

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

135

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

136

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

137

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

138

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

139

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

140

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

141

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

142

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

143

KUESIONER RESPON SISWA

Lampiran 5

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

144

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

145

HASIL REKAPITULASI RESPON SISWA PADA UJI COBA PRODUK

Siswa Skor Jumlah Rerata Komentar

4 3 2 1

1

3 1,3,6,7,10

12,13,16,

17,18,20

2,5,8,9,

11,14,15

,

19

53 2,65

-

2

3,4,5,6,11,

13,15,16,

17,18,19,

20

1,2,7,9,

10,14

8,19 12

71 3,55

-

3

1,2,5,7,8,

9,12,13,

16,20

3,4,6,10,

11,14,15,

17,18

19

69 3,45 -

4

1,2,3,4,5,

6,7,10,11,

13,15,16,

17,18,20

8,9,12,

14,19 65 3,25

-

5

1,2,3,4,13 5,7,9,10,

11,12,14,

17,18,19,

20

6,8,15,1

6

61 3,05

-

6

1,3,5,6,7,

10,13,15,

17,20

2,8,9,16,

18,19

4,11,12,

14

66 3,3 -

7

1,2,3,4,5,

6,7,10,13,

15,18,19,

20

9,12,14,

16,17

8,11

51 2,55

-

8

4,5 1,2,3,6,7,

8,9,10,

14,15,16

11,12,13

,

17,18,19

,

20

55 2,75 -

9

3,5,6,7,13 1,2,4,8,9,

10,11,12,

14,15,16,

17,18,20

19

63 3,15 -

10

1,2,3,4,5,

6,7,8,9,10,

12,13,14,

11,16

78 3,9 -

Lampiran 6

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

146

15,17,18,

19,20

11

4,5,6,10,

12,16,

17,18,20

14 1,2,3,13,

15

7,8,9,

11,19 54 2,7 -

12

2,4,5,6,

8,9,12,15,

17,20

1,3,7,10,

13,16

11,14,19 18

65 3,25 -

13

1,2,3,4,

5,9,10,12,

13,15,

16,17,18

6,7,11,20 8,14,19

70 3,5 -

14

2,3,7,9,13,

17,18

1,4,5,6,

10,12,15,

16,20

8,11,14 19

62 3,1 -

15

1,3,5,8,

9,10,12

2,4,6,7,11

,

13,14,15,

16,17,18,

20

19

65 3,25 -

16 10,14 4,5,7,12,

16,18,19

1,2,3,6,

11,15,17

8,9,13,

20 47 2,35 -

17

1,4,5,7,

10,12,

13,18

2,3,6,8,

9,11,14,

15,16,17,

19,20

68 3,4 -

18

4,5,6,7,10,

11,13,15,

16,17,18,

20

1,2,3 8,9,12,

14,19 62 3,1 -

19

8,14,,19 4,10 1,2,3,5,

6,7,9,11

12,13,15,

16,17,

18,20

41 2,05 -

20

1,2,3,4,5,

6,7,8,

10,12,14,

15,18,20

9,11,13,

16,17,19

54 2,7 -

21

1,2,3,4,5,

6,7,8,

10,12,14,

15,18,20

9,11,13,

16,17,19

54 2,7 -

22

4,5,14,19 1,2,3,6,7,

8,

9,10,11,1

2,

16,18

62 3,1 -

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

147

13,15,17,

20

Jumlah 66,8

Rata-

rata 3,03

Kategori Baik

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

148

HASIL REKAPITULASI RESPON SISWA PADA UJI COBA

PEMAKAIAN

Siswa Skor Jumla

h

Rerat

a Komentar

4 3 2 1

1

1,2,4,5,7,

8,9,10,

13,15,17

3,6,11,14

,

16,18,19,

20

12

70 3,5

2

1,2,3,20 4,5,6,7,8,

9,10,11,

12,13,15,

17,18,19

14 16

61 3,05 -

3

1,6,8,9,

13

2,4,7,11,

12,14,15,

18,20

5,16,

17

3,10

56 2,8

4

2,3,4,5,

8,9,12,

13,14,15,

16

1,6,7,10,

11,17,18,

20

19

70 3,5

Saya

sangat

senang

karena bisa

belajar

dengan

menggunak

an media

domino

5

1,3,4,6,

7,9,10,

11,13,15,

16,17,18,

20

2,5,12,14

,

19

8

73 3,65 -

6

13 1,3,4,7,9,

10,12,15,

17,18,19,

20

2,5,6,

8,11,

14,16

54 2,7 -

7

1,2,3,4,5,

6,7,9,10,

11,12,13,

15,16,17,

18,20

8,14 19

76 3,8

Saya

senang

belajar IPA

dengan

domino

modifikasi

Lampiran 7

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

149

8

1,2,3,8,

18

4,5,6,7,

10,11,12,

14,

15,16,17,

20

9,13,

19

62 3,1 -

9

3,5,16,19

,20

1,2,4,6,

7,8,9,10,

11,12,13,

14,15,17,

18

65 3,25 -

10

1,4,5,7,9,

17,18,19

2,3,6,11,

13,15,20

8,10,

12,14,

16

66 3,3 -

11

7,18,19,

20

1,2,3,4,6,

8,9,10,12

,13,14,15

,16,17

11 5

61 3,05 -

12

1,2,3,4,5,

6,7,8,11,

12,16,17,

20

9,10,13,

14,15,18

19

71 3,55 -

13

2,3,4,5,6,

8,9,10,11

,13,15,16

,17,18,20

1,7,12,14 19

72 3,6

Saya

senang

belajar IPA

berkelomp

ok dengan

kartu

domino

modifikasi

14

1,2,3,4,5,

7,10,11,1

3,15,16,1

7,18

9,12,14 8,20 6,19

67 3,35 -

15

1,3,5,10,

13,15,17,

18

2,4,6,7,8,

11,12,14,

16,19

20 9

65 3,25 -

16

4,5,10,13

,18,20

1,2,3,6,7,

9,11,14,

15,16,17,

19

8,12

64 3,2 -

17

4,13 1,2,3,5,6,

7,9,10,11

,12,14,15

,16,17,18

,20

8,19

60 3,0 -

18 1,4,11,12 2,3,5,6,7, 8,9 20 62 3,1 -

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

150

,17,19 10,13,14,

15,16,18

19

1,3,4,6,

10,12,13,

14,18

5,16,19,

20

2,8,9,

15

7,11,

17 59 2,95 -

20

3,5,8,10,

17,18,20

1,2,4,6,7,

9,11,12,

13,14,15,

16

19

66 3,3 -

21

1,4,5,7,

10,11,13,

14,15,16,

17

2,3,6,8,9,

12,18,19,

20

71 3,55

Belajar

IPA sangat

menang

tetapi saya

senang

seklai

dengan

menggunak

an domino

22

4,5,6,9,

10,13,14

1,2,3,7,1

1,15,16,1

7,18,20

8,19 12

63 3,15 -

23

1,2,5,6,7 3,4,9,10,

11,12,13,

14,15,16,

17,18,19,

20

8

64 3,2

Kartu

domino ini

membuat

saya

merasa

tertarik

dengan

pelajaran

IPA

24

4,5,7,10,

11,13,14,

16,17,18,

20

1,2,3,6,9,

12,15

8,19

67 3,35 -

25

1,2,6,7,

13,17,18

3,4,5,9,1

0,15,19,2

0

8,11,

12,14,

16

65 3,25 -

26

1,2,5,6,7,

10,16,17

3,4,9,12,

13,14,15,

18,19,20

8,11

66 3,3 -

27

1,2,4,9,1

0,12,16,1

7,19

3,18 11 5,6,7,

8,13,

14,15

,20

51 2,55 -

28 1,2,3,4,6,

7,10,12,1

5,8,9,

11,14,

54 2,7 -

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

151

3,15,16,1

7,18,20

19

29

1,2,3,4,5,

6,7

9,10,11,1

2,13,14,

15,16,17,

18,19,20

8

66 3,3 -

30

1,2,3,4,5,

6,7,8,9,

10,11,13,

14,15,16,

17,18,20

12,

19

74 3,7 -

31

6,10,13,

16

1,2,3,5,7,

12,14,15,

17

8,9,11

,18,19

,20

4

56 2,8 -

32

4,5,6,7,

10,13,20

1,2,3,11,

12,14,15,

16,17,18,

19

8,9

65 3,25 -

Jumlah 103,1

Rata-

rata 3,22

Katego

ri Baik

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

152

SOAL EVALUASI

Indikator 1.3.1 Mengidentifikasikan organ pencernaan

beserta fungsinya

1.3.2 Menjelaskan fungsi organ pencernaan

manusia

1.3.3 Menjelaskan proses pencernaan manusia

Teknik Penilaian Tes tulis

Instrumen Soal dan kunci jawaban

SOAL EVALUASI 1

ILMU PENGETAHUAN ALAM

MATERI SISTEM PENCERNAAN MANUSIA

I. Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, c atau d untuk jawaban yang

paling benar!

1. Pencernaan makanan secara mekanis terjadi di dalam ….

a. hati

b. mulut

c. usus halus

d. usus besar

2. Proses pencernaan makanan secara kimiawi dibantu oleh ....

a. gigi

b. lidah

c. enzim

d. bakteri

3. Bagian gigi yang berfungsi untuk menghaluskan makanan adalah….

a. gusi

b. gigi seri

c. gigi taring

Lampiran 8

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

153

d. gigi geraham

4. Saluran untuk masuknya makanan dari mulut menuju lambung adalah….

a. lidah

b. mulut

c. tenggorokan

d. kerongkongan

5. Getah lambung yang berfungsi membunuh bakteri dan mengasamkan

makanan adalah….

a. enzim lipase

b. enzim pepsin

c. asam klorida

d. enzim tripsin

6. Penyerapan sari-sari makanan terjadi di dalam ….

a. lambung

b. usus halus

c. usus besar

b. kerongkongan

7. Sisa makanan yang sudah tidak digunakan akan dibuang ke luar tubuh.

Tempat keluarnya sisa-sisa makanan pada manusia adalah ....

a. hati

b. anus

d. lambung

c. usus halus

8. Berikut yang bukan merupakan alat pencernaan adalah….

a. mulut

b. jantung

c. lambung

d. kerongkongan

9. Berikut yang berfungsi sebagai pengatur letak makanan di dalam mulut

agar dapat dikunyah dengan baik adalah….

a. gigi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

154

b. lidah

c. email

d. air liur

10. Organ tubuh yang menghasilkan getah empedu adalah….

a. hati

b. jantung

c. pankreas

d. paru-paru

11. Pembusukan sisa-sisa makanan oleh bakteri Escherichia coli terjadi di

….

a. lambung

b. usus halus

c. usus besar

d. usus 12 jari

Perhatikan gambar di bawah ini untuk nomor 12, 13 dan 14!

12. Gambar lambung ditunjukkan oleh nomor….

a. 1

b. 2

c. 3

d. 4

13. Usus besar ditunjukkan oleh nomor…

a. 3

b. 4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

155

c. 5

d. 6

14. Gambar yang ditunjukkan nomor 3 adalah….

a. usus halus

b. pankreas

c. lambung

d. hati

15. Proses yang terjadi pada usus besar adalah….

a. makanan dihaluskan kembali

b. makanan dicampur enzim

c. penyerapan sari makanan

d. penyerapan air

16. Pencernaan protein di lambung dibantu oleh enzim ….

a. tripsin yang mengubah protein menjadi asam amino

b. amilase yang mengubah protein menjadi asam amino

c. pepsin yang mengubah protein menjadi pepton

d. lipase yang mengubah protein menjadi asam lemak

17. Tripsin adalah enzim pencernaan yang berfungsi mengubah protein

menjadi ….

a. asam amino

b. asam lemak

c. glukosa

d. gliserol

18. Getah pankreas yang berfungsi untuk mengatur kadar gula dalam darah

adalah ….

a. lipase

b. tripsin

c. amilase

d. hormon insulin

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

156

19. Berikut ini enzim yang berfungsi membunuh bakteri yang masuk ke

lambung bersama makanan adalah ….

a. renin

b. lipase

c. pepsin

d. asam klorida

20. Hati berfungsi untuk ... .

a. mengedarkan sari makanan

b. menawarkan racun

c. mengatur suhu

d. menyerap air

II. Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan benar dan lengkap!

1. Sebutkan urutan sistem pencernaan pada manusia!

…………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………

2. Apa yang dimaksud gerakan peristaltik pada kerongkongan?

…………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………

3. Jelaskan fungsi gigi seri, taring, dan geraham!

…………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………

4. Jelaskan fungsi hati pada tubuh manusia!

…………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

157

5. Sebutkan 3 enzim yang terkandung dalam getah pankreas?

…………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

158

Indikator 1.3.3 Menyebutkan penyakit dan gangguan pada

sistem pencernaan manusia

1.3.4 Menjelaskan kandungan gizi dalam makanan

sehat

1.3.7 Menggolongkan jenis penyakitnya berdasarkan

organ pencernaannya

1.3.8 Mengidentifikasikan makanan sehat

Teknik Penilaian Tes tulis

Instrumen Soal dan kunci jawaban

SOAL EVALUASI 2

ILMU PENGETAHUAN ALAM

MATERI PENYAKIT DAN MAKANAN SEHAT YANG

BERHUBUNGAN DENGAN SISTEM PENCERNAAN MANUSIA

I. Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, c atau d untuk jawaban yang

paling benar!

1. Penyakit peradangan pada usus disebut ….

a. maag

b. tifus

c. diare

d. usus buntu

2. Berikut ini penyakit yang disebabkan kadar asam lambung terlalu tinggi

adalah ....

a. maag

b. diare

c. diabetes

d. hepatitis

3. Apendiksitis adalah gangguan sistem pencernaan yang disebabkan ….

a. peradangan pada usus buntu

b. produksi saliva sangat sedikit

c. radang pada dinding lambung

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

159

d. rusaknya sel-sel kelenjar lambung

4. Berikut ini salah satu penyakit yang disebabkan karena memakan bahan

makanan yang masih mentah adalah ....

a. lapar

b. diare

c. batuk

d. demam

5. Alat pencernaan yang diserang oleh bakteri sehingga mengakibatkan sakit

tifus adalah ….

a. lambung

b. usus halus

c. usus besar

d. usus halus dan usus besar

6. Larutan oralit sangat baik digunakan untuk mengobati penyakit….

a. tifus

b. diare

c. sembelit

d. usus buntu

7. Sariawan merupakan sakit pada bagian….

a. mulut

b. lambung

c. usus halus

d. kerongkongan

8. Penyebab makan makanan yang mengandung zat perangsang

menyebabkan sakit….

a. usus buntu

b. sembelit

c. kolik

d. maag

9. Gejala sakit maag adalah….

a. perut perih, kembung dan mual

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

160

b. tubuh menggigil, mual, dan perut nyeri

c. perut nyeri, mual serta muntah, dan demam

d. tubuh menggigil, lemah dan mual, serta demam tinggi

10. Gejala sakit usus buntu adalah….

a. perut perih, kembung dan mual

b. perut nyeri, mual serta muntah, dan demam

c. tubuh menggigil, lemah dan mual, serta demam tinggi

d. tubuh menggigil, mual, demam tinggi, dan perut nyeri

11. Bakteri yang dapat menyebabkan sakit tifus adalah….

a. Bakteri Salmonella

b. Bakteri Escherichia coli

c. Bakteri Aspergillusniger

d. Bakteri Clostridium tetani

12. Makanan yang banyak mengandung protein adalah….

a. ikan

b. daging

c. sayuran

d. singkong

13. Pelarut vitamin A, D, E, dan K adalah….

a. lemak

b. protein

c. mineral

d. karbohidrat

14. Makanan yang berfungsi sebagai cadangan tenaga adalah….

a. roti

b. daging

c. kentang

d. sayuran

15. Berikut yang bukan kegunaan makanan adalah….

a. mengurangi kalori

b. mencegah penyakit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

161

c. mengganti sel-sel yang rusak

d. membangun sel-sel baru untuk pertumbuhan

16. Makanan yang mudah dicerna adalah….

a. sawi

b. bayam

c. buncis

d. kentang

17. Kekurangan vitamin A menyebabkan….

a. polio

b. beri-beri

c. rabun senja

d. gusi berdarah

18. Di bawah ini yang merupakan pewarna alami adalah….

a. jahe

b. gula

c. garam

d. kunyit

19. Zat makanan yang mengatur dan membantu pembentukan tulang dan

gigi adalah....

a. lemak

b. protein

c. mineral

d. karbohidrat

20. Kekurangan vitamin C menyebabkan....

a. polio

b. rakithis

c. beri-beri

d. sariawan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

162

II. Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan benar dan teliti!

1. Sebutkan 3 macam-macam penyakit yang dapat mengganggu organ

pencernaan pada manusia!

…………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………

2. Bagaimana ciri-ciri gejala orang yang sakit maag?

…………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………

3. Apa penyebab sakit gigi dan gigi berlubang?

…………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………

4. Sebutkan 3 zat makanan yang diperlukan oleh tubuh!

…………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………

5. Sebutkan makanan yang mengandung vitamin A, C, dan K!(masing-

masing 3)

…………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

163

SOAL EVALUASI YANG SUDAH DIISI

Lampiran 9

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

164

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

165

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

166

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

167

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

168

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

169

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

170

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

171

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

172

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

173

LAMPIRAN 10

PERANGKAT PEMBELAJARAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

174

SILABUS

SATUAN PENDIDIKAN : SD KANISIUS KENTENG

MATA PELAJARAN : ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA)

KELAS/SEMESTER : V/1

TOPIK : PENCERNAAN MANUSIA

Silabus Standar

Kompetensi

Kompetensi

Dasar

Materi

Pembelajaran

Kegiatan

Pembelajaran

Indikator

Pencapaian

Kompetensi

Tujuan

Pembelajaran

Penilaian Alokasi

Waktu

Sumber

Pertemu-

an ke 1

1. Mengidentifikas

i fungsi organ

tubuh manusia

dan hewan

1.3

Mengidentifikasi

fungsi organ

pencernaan

manusia dan

hubungannya

dengan makanan

dan kesehatan

1. Sistem

Pencernaan

pada

Manusia

Berdiskusi

kelompok

dalam

menyelesai-

kan tugas

1. Kognitif:

1.3.1

Mengidentifikasi

kan organ

pencernaan beserta

fungsinya

1.3.2 Menjelaskan

fungsi organ

pencernaan manusia

1.3.3 Menjelaskan

proses pencernaan

manusia

1. Kognitif

1.3.1.1 Siswa dapat

mengidentifikasikan

organ pencernaan

beserta fungsinya

dengan benar melalui

tanya jawab dan

penjelasan guru

1.3.2.1 Siswa mampu

menjelaskan fungsi

organ pencernaan

manusia dari

penjelasan guru dan

dari buku paket

dengan benar

1.3.3.1 Siswa dapat

menyebutkan proses

pencernaan manusia

melalui penjelasan

dan bacaan dari buku

dengan tepat

-Unjuk kerja

dengan

berdiskusi

-pengamatan

dalam

berdiskusi

2 JP Hermana, D.

(2009). Ayo

belajar ilmu

pengetahuan

alam (IPA):

kelas sd.

Yogyakarta:

penerbit

Kanisius.

Hermina dan

Sulistyowati.

(2011). Ayo

belajar ilmu

pengetahuan

alam IPA

kelas v sd.

Yogyakarta:

Penerbit

Kanisius.

Kholil, M

dan Prowida,

D. (2009).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

175

Ilmu

pengetahuan

untuk sd/MI

kelas V.

Jakarta:

Depdiknas.

Pertemua

n ke 2

1. Mengid

entifikas

i fungsi

organ

tubuh

manusia

dan

hewan

1.3

Mengidentifik

asi fungsi

organ

pencernaan

manusia dan

hubungannya

dengan

makanan dan

kesehatan

1. Penyakit

dan

makanan

sehat pada

sistem

pencernaa

n

Berdiskusi

kelompok

dalam

menyelesai-

kan tugas

2. Kognitif :

1.3.8 Menyebutkan

penyakit dan

gangguan pada

sistem pencernaan

manusia

1.3.9 Menjelaskan

kandungan gizi

dalam makanan

sehat

1.3.10

Menggolongkan

jenis penyakitnya

berdasarkan organ

pencernaannya

1.3.11

Mengidentifikasika

n makanan sehat

1. Kognitif

1.3.8.1 Siswa dapat

menyebutkan

penyakit dan

gangguan pada sistem

pencernaan manusia

dengan baik melalui

penjelasan yang

disampaikan oleh

guru

1.3.9.1Siswa mampu

menjelaskan

mengenai makanan

dan kesehatan dari

penjelasan dan buku

paket dengan benar

1.3.10.1Siswa

mampu

menggolongkan jenis

penyakitnya

berdasarkan organ

pencernaannya

melalui penjelasan

yang disampaikan

oleh guru dengan

-Unjuk kerja

dengan

berdiskusi

-

pengamatan

dalam

berdiskusi

2 JP Hermana, D.

(2009). Ayo

belajar ilmu

pengetahuan

alam (IPA):

kelas sd.

Yogyakarta:

penerbit

Kanisius.

Hermina dan

Sulistyowati.

(2011). Ayo

belajar ilmu

pengetahuan

alam IPA

kelas v sd.

Yogyakarta:

Penerbit

Kanisius.

Kholil, M

dan Prowida,

D. (2009).

Ilmu

pengetahuan

untuk sd/MI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

176

tepat

1.3.11.1Siswa

mampu

mengdentifikasikan

makanan dan

kesehatan dari

penjelasan guru dann

bacaan di buku paket

dengan benar

kelas V.

Jakarta:

Depdiknas.

Priyono, A.,

Amin,C.,

dan Martini,

K. (2009).

Ilmu

pengetahuan

alam untuk

sd dan mi

kelas v.

Jakarta:

Depdikbud.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

177

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

177

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Satuan Pendidikan : SD Kanisius Kenteng

Mata Pelajaran : IPA

Kelas / Semester : V/1

Materi Pokok : Sistem Pencernaan pada

Manusia

Alokasi Waktu : 2 jp (2 x 40 menit)

A. Standar Kompetensi

2. Mengidentifikasi fungsi organ tubuh manusia dan hewan

B. Kompetensi Dasar

1.3 Mengidentifikasi fungsi organ pencernaan manusia dan hubungannya

dengan makanan dan kesehatan

C. Indikator

3. Competence :

1.3.1 Mengidentifikasikan organ pencernaan beserta fungsinya

1.3.2 Menjelaskan fungsi organ pencernaan manusia

1.3.3 Menjelaskan proses pencernaan manusia

4. Consience

1.3.4 Menumbuhkan sikap percaya diri pada siswa dengan berani

menyampaikan apa yang dipikirkan

1.3.5 Memiliki sikap kritis saat bekerja dalam kelompok

1.3.6 Menumbuhkan sikap bekerjasama dalam kelompok dalam

melakukan diskusi dan melakukan aktivitas kelompok

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

178

5. Compassion

1.3.7 Menyusun jawaban dengan pertanyaan yang sesuai dari

kartu domino

D. Tujuan Pembelajaran

1. Competence

1.3.1.1 Siswa dapat mengidentifikasikan organ pencernaan

beserta fungsinya dengan benar melalui tanya jawab dan

penjelasan guru

1.3.2.1 Siswa mampu menjelaskan fungsi organ pencernaan

manusia dari penjelasan guru dan dari buku paket dengan

benar

1.3.3.1 Siswa dapat menyebutkan proses pencernaan manusia

melalui penjelasan dan bacaan dari buku dengan tepat

2. Consience

1.3.4.1 Siswa mampu menumbuhkan sikap percaya diri dengan

berani menyampaikan apa yang dipikirkan dalam

berdiskusi lingkup kelas dan kelompok dengan lantang

1.3.5.1 Siswa mampu memiliki sikap kritis saat bekerja dalam

kelompok melalui pendapat yang disampaikan dengan

percaya diri dan tepat

1.3.6.1 Siswa mampu menumbuhkan sikap bekerjasama dalam

kelompok dalam melakukan diskusi dan melakukan

aktivitas kelompok dengan baik

3. Compassion

1.3.7.1 Siswa mampu menyusun jawaban dengan pertanyaan yang

sesuai dari kartu domino yang dibagikan dengan bekerja

dalam kelompok dengan baik dan benar

E. Materi Pembelajaran

Sistem Pencernaan pada Manusia

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

179

F. Model dan Metode Pembelajaran :

1. Pendekatan Pembelajaran : PPR

2. Metode Pembelajaran: Diskusi, tanya jawab, pemberian tugas

G. Sumber Belajar

Hermana, D. (2009). Ayo belajar ilmu pengetahuan alam (IPA): kelas

sd. Yogyakarta: penerbit Kanisius.

Hermina dan Sulistyowati. (2011). Ayo belajar ilmu pengetahuan alam

IPA kelas v sd. Yogyakarta: Penerbit Kanisius.

Kholil, M dan Prowida, D. (2009). Ilmu pengetahuan untuk sd/MI kelas

V. Jakarta: Depdiknas.

H. Kegiatan Pembelajaran :

Tahap Kegiatan Waktu

Kegiatan Awal

Guru menyapa siswa dengan

mengucapkan salam pembuka

Guru meminta salah satu siswa

untuk memimpin doa

Guru melakukan presensi siswa

Apersepsi

Guru membawa media gambar

yaitu sistem pencernaan manusia

Siswa diminta mengamati gambar

yang dibawa oleh guru

Guru meminta siswa untuk

menyebutkan nama-nama bagian

penyusun sistem pencernaan

manusia

15 Menit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

180

Motivasi

Memotivasi siswa dengan tepuk

semangat “Tepuk Semangat”

Se prok prok prok

Ma prok prok prok

Ngat ……….

Yes-yes-yes

Orientasi

Guru menyampaikan tujuan

pembelajaran tentang “sistem

pencernaan pada manusia”

Kegiatan Inti Eksplorasi

Guru bertanya pada siswa “siapa

yang tahu bagaimana proses

pencernaan makanan itu?”

Siswa diberi kesempatan untuk

menjawab dengan meminta

mengangkat tangan terlebih

dahulu

Guru menyampaikan kembali

bahwa manusia memiliki organ-

organ penting yang berfungsi

dalam pencernaan makanan

Guru menjelaskan mengenai

pencernaan makanan pada

manusia, organnya dan penyakit

yang dapat menyerang pada organ

pencernaan manusia

Kemudian guru membagi siswa ke

dalam 5 kelompok

Setiap kelompok dibagikan 1 kartu

55 menit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

181

domino

Setiap siswa mendapat lembar

kerja siswa untuk menuliskan hasil

penyusunan kartu domino

Siswa diminta untuk menyusun

kartu domino secara benar dengan

memasangkan antara jawaban dan

pertanyaan yang tepat

Elaborasi

Setelah selesai setiap kelompok

menyampaikan hasil dari kerja

kelompok

Konfirmasi

Guru menguatkan hasil kerja dari

masing-masing kelompok yang

telah disampaikan

Siswa diajak untuk

memperhatikan ke depan kelas

yaitu guru meminta siswa

menuliskan hal-hal yang penting

dari yang sudah dipelajari

Lembar kerja dikumpulkan pada

guru

Penutup Menyimpulkan

Guru dan siswa menyimpulkan

mengenai pembelajaran hari ini

Guru bertanya apa yang sudah kita

pelajari tadi?

Menilai

Guru membagikan post tes kepada

siswa

10 menit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

182

Guru menilai sikap siswa dengan

mengamati siswa saat

mengerjakan post tes

Refleksi

Guru dan siswa melakukan

refleksi bersama dengan tanya

jawab

a. Bagaimana perasaan kalian

hari ini?

b. Apakah dalam belajar hai ini

mengalami kesulitan?

c. Apakah masih ada materi yang

belum kamu pahami?

Tindak lanjut

Guru memberikan pekerjaan

rumah mengerjakan halaman 20

dari buku paket “Ayo Belajar Ilmu

Pengetahuan Alam IPA”

Guru dan siswa mengakhiri

pelajaran dengan berdoa

Guru memberi salam penutup

Penilaian

Ranah yang

dinilai

Jenis/Teknik

Penilaian

Bentuk Penilaian Instrumen Penilaian

Pengetahuan Tes tertulis Uraian/Esai Soal uraian/isian

Penugasan PR menuliskan

nama hewan

Rubrik penilaian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

183

beserta bagian-

bagiannya di

sekitar tempat

tinggal siswa

Keterampilan Tes praktik Contreng atau isian

skor/skala

Format penilaian

unjuk kerja, Check

list.

Proyek Isian skor/skala

proyek

Check list proyek

berskala/rubrik

Sikap

Spiritual /

Sikap Sosial

Penilaian diri Deskripsi Rubrik penilaian diri

Jurnal

(Refleksi

harian)

Isian skor Rubrik penilaian

jurnal

Rubrik Penilaian

A. Muatan Pelajaran: IPA

Kognitif

Indikator 1.3.1 Mengidentifikasikan organ pencernaan

beserta fungsinya

1.3.2 Menjelaskan fungsi organ pencernaan

manusia

1.3.3 Menjelaskan proses pencernaan manusia

Teknik Penilaian Tes tulis

Instrumen Soal dan kunci jawaban

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

184

1. Kognitif

EVALUASI

A. Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, c atau d untuk jawaban yang

paling benar!

1. Pencernaan makanan secara mekanis terjadi di dalam ….

a. hati

b. mulut

c. usus halus

d. usus besar

2. Proses pencernaan makanan secara kimiawi dibantu oleh ....

a. gigi

b. lidah

c. enzim

d. bakteri

3. Bagian gigi yang berfungsi untuk menghaluskan makanan adalah….

a. gusi

b. gigi seri

c. gigi taring

d. gigi geraham

4. Saluran untuk masuknya makanan dari mulut menuju lambung adalah….

a. lidah

b. mulut

c. tenggorokan

d. kerongkongan

5. Getah lambung yang berfungsi membunuh bakteri dan mengasamkan

makanan adalah….

a. enzim lipase

b. enzim pepsin

c. asam klorida

d. enzim tripsin

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

185

6. Penyerapan sari-sari makanan terjadi di dalam ….

a. lambung

b. usus halus

c. usus besar

b. kerongkongan

7. Sisa makanan yang sudah tidak digunakan akan dibuang ke luar tubuh.

Tempat keluarnya sisa-sisa makanan pada manusia adalah ....

a. hati

b. anus

d. lambung

c. usus halus

8. Berikut yang bukan merupakan alat pencernaan adalah….

a. mulut

b. jantung

c. lambung

d. kerongkongan

9. Berikut yang berfungsi sebagai pengatur letak makanan di dalam mulut

agar dapat dikunyah dengan baik adalah….

a. gigi

b. lidah

c. email

d. air liur

10. Organ tubuh yang menghasilkan getah empedu adalah….

a. hati

b. jantung

c. pankreas

d. paru-paru

11. Pembusukan sisa-sisa makanan oleh bakteri Escherichia coli terjadi di

….

a. lambung

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

186

b. usus halus

c. usus besar

d. usus 12 jari

Perhatikan gambar di bawah ini untuk nomor 12, 13 dan 14!

12. Gambar lambung ditunjukkan oleh nomor….

a. 1

b. 2

c. 3

d. 4

13. Usus besar ditunjukkan oleh nomor…

a. 3

b. 4

c. 5

d. 6

14. Gambar yang ditunjukkan nomor 3 adalah….

a. usus halus

b. pankreas

c. lambung

d. hati

15. Proses yang terjadi pada usus besar adalah….

a. makanan dihaluskan kembali

b. makanan dicampur enzim

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

187

c. penyerapan sari makanan

d. penyerapan air

16. Pencernaan protein di lambung dibantu oleh enzim ….

a. tripsin yang mengubah protein menjadi asam amino

b. amilase yang mengubah protein menjadi asam amino

c. pepsin yang mengubah protein menjadi pepton

d. lipase yang mengubah protein menjadi asam lemak

17. Tripsin adalah enzim pencernaan yang berfungsi mengubah protein

menjadi ….

a. asam amino

b. asam lemak

c. glukosa

d. gliserol

18. Getah pankreas yang berfungsi untuk mengatur kadar gula dalam darah

adalah ….

a. lipase

b. tripsin

c. amilase

d. hormon insulin

19. Berikut ini enzim yang berfungsi membunuh bakteri yang masuk ke

lambung bersama makanan adalah ….

a. renin

b. lipase

c. pepsin

d. asam klorida

20. Hati berfungsi untuk ... .

a. mengedarkan sari makanan

b. membunuh bibit penyakit

c. menawarkan racun

d. mengatur suhu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

188

B. Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan benar dan lengkap!

1. Sebutkan urutan sistem pencernaan pada manusia!

2. Apa yang dimaksud gerakan peristaltik pada kerongkongan?

3. Jelaskan fungsi gigi seri, taring, dan geraham!

4. Jelaskan fungsi hati pada tubuh manusia!

5. Apa fungsi enzim yang dihasilkan oleh kelenjar ludah?

Rubrik Penilaian:

No. Nama Siswa Nilai Predikat

1.

2.

Dst.

Pedoman penskoran:

Skala 100 Predikat

86-100 A

81-85 A-

76-80 B+

71-75 B

66-70 B-

61-65 C+

56-60 C

51-55 C-

46-50 D+

0-45 D

Penskoran soal pilihan ganda:

No Jawaban No Jawaban

1 B 11 C

2 C 12 C

3 D 13 D

Setiap 1 nomor bernilai 1 dan skor total = 20

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

189

4 D 14 D

5 C 15 B

6 B 16 C

7 B 17 A

8 B 18 D

9 D 19 D

10 A 20 B

Essay

Nomor soal Kriteria penilaian Skor

1.

Menuliskan urutan sistem pencernaan dengan

lengkap dan benar

3

Menuliskan urutan sistem pencernaan dengan

lengkap tapi tidak urut

2

Menuliskan urutan sistem pencernaan dengan

kurang lengkap

1

2.

Menjelaskan tentang gerakan peristaltik

dengan lengkap dan benar

3

Menjelaskan tentang gerakan peristaltik

dengan kurang lengkap dan benar

2

Menjelaskan tentang gerakan peristaltik

dengan kurang lengkap dan salah

1

3.

Menjelaskan masing-masing fungsi gigi seri,

taring dan geraham dengan lengkap dan benar

3

Menjelaskan masing-masing fungsi gigi seri,

taring dan geraham dengan kurang lengkap

dan benar

2

Menjelaskan beberapa fungsi gigi seri, taring

dan geraham dengan kurang lengkap dan

benar

1

Menjelaskan fungsi enzim dengan lengkap

dan benar

3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

190

4. Menjelaskan fungsi enzim dengan kurang

lengkap dan benar

2

Menjelaskan fungsi enzim kurang lengkap

dan kurang tepat

1

5.

Menjelaskan fungsi enzim yang dihasilkan

oleh kelenjar ludah dengan lengkap dan benar

3

Menjelaskan fungsi enzim yang dihasilkan

oleh kelenjar ludah dengan kurang lengkap

dan benar

2

Menjelaskan fungsi enzim yang dihasilkan

oleh kelenjar ludah dengan kurang lengkap

dan kurang tepat

1

Penskoran soal essay:

2. Psikomotor

Indikator 1.3.7 Menyusun jawaban dengan pertanyaan yang

sesuai dari kartu domino

Teknik Penilaian Kinerja dan tes praktik

Instrumen Tugas

Lembar Penilaian Produk

No Nama Siswa Kriteria SB B C PB

Mengisi kolom organ pencernaan

Hasil tulisan/kerja siswa rapi dan

jelas

Setiap nomor bernilai maksimal 3 dan skor total adalah 15

Skor total = (20 + 15) x 2 X 100

70

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

191

Lembar Penilaian pengamatan

No Nama Siswa Kriteria SB B C PB

Menyampaikan hasil kerja

kelompok dengan baik

Menyampaikan dengan volume

keras

Sikap kerjasama yang ditunjukkan

siswa

Kriteria Penilaian Keterampilan

Lembar Penilaian Proyek

Sangat Baik

(3)

Baik

(2)

Cukup

(1)

Organ pencernaan dan

fungsinya dituliskan

dengan tepat

Organ pencernaan

dan fungsinya

dituliskan sebagian

kecil kurang tepat

Organ pencernaan

dan fungsinya

dituliskan banyak

yang kurang tepat

Proses pencernaan

dituliskan dengan

detail dan benar

Proses pencernaan

dituliskan dengan

kurang detail dan

benar

Proses pencernaan

dituliskan dengan

kurang detail dan

beberapa kurang tepat

Tulisan rapi dan dapat

dibaca dengan jelas

Tulisan rapi namun

tulisan kurang jelas

Tulisan kurang rapi

dan kurang jelas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

192

Kriteria Penilaian Pengamatan

Sangat Baik

(A)

Baik

(B)

Cukup

(C)

Menggunakan

intonasi sangat baik

Menggunakan

intonasi yang baik

Menggunakan

intonasi yang cukup

baik

Tulisan dapat dibaca Tulisan kurang jelas Tulisan tidak dapat

dibaca

Penilaian Afektif

Indikator 1.3.4 Menumbuhkan sikap percaya diri pada siswa

dengan berani menyampaikan apa yang

dipikirkan

1.3.5 Memiliki sikap kritis saat bekerja dalam

kelompok

1.3.6 Menumbuhkan sikap bekerjasama dalam

kelompok dalam melakukan diskusi dan

melakukan aktivitas kelompok

Teknik Penilaian Observasi

Instrumen Lembar pengamatan sikap

Sikap individual

Nama Siswa Sikap Yang Dinilai SB B CB PB

Percaya diri

Aktif

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

193

Lembar Penilaian Afektif

Sangat Baik

(4)

Baik

(3)

Cukup Baik

(2)

Kurang Baik

(1)

Mengerjakan

LKS dengan

sangat baik

Mengerjakan

LKS dengan baik

Mengerjakan

LKS dengan

cukup baik

Bengerjakan LKS

dengan kurang

baik

Menyampaikan

hasil kerja dengan

antusias dan

percaya diri serta

sangat baik dalam

menerima

masukan

Menyampaikan

hasil kerja dengan

antusias dan

percaya diri serta

cukup baik dalam

menerima

masukan

Menyampaikan

hasil kerja dengan

antusias dan

percaya diri

kurang dapat

menerima

masukan

Menyampaikan

hasil kerja dengan

kurang antusias

dan percaya diri

serta tidak dapat

menerima

masukan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

194

Lampiran Materi

Materi

Alat Pencernaan

Menurut Hermana (2009:15) Tahap pertama, makanan digigit,

dipotong, dipecah, dan dihancurkan oleh gigi sehingga mudah

ditelan. Menurut Priyono, Martini dan Amin (2009: 20) Gigi terdiri

atas tiga macam yaitu gigi seri, gigi taring dan gigi geraham.

7) Gigi seri berfungsi untuk memotong makanan berserat.

8) Gigi taring untuk mengkoyak-koyak makanan.

9) Gigi geraham untuk mengunyah dan melumatkan makanan

sehingga mudah ditelan.

Menurut Hermana (2009:15) Gigi dibantu oleh air liur (saliva)

yang dihasilkan oleh kelenjar air liur. Air liur membasahi makanan,

sehingga makanan menjadi lunak dan mudah ditelan. Di dalam air

liur terdapat enzim ptialin. Fungsi enzim ptialin mengubah

karbohidrat atau zat tepung menjadi zat gula.

Tahap kedua, otot kerongkongan akan menekan dan mendorong

makanan menuju lambung. Otot kerongkongan bekerja dengan

gerakan meremas, memijit, dan mendorong makanan. Gerakan

tersebut disebut gerakan peristaltik.

Tahap ketiga, setelah melewati kerongkongan makanan akan

masuk ke dalam lambung. Lambung menghasilkan getah lambung

yang menghasilkan asam klorida. Lambung juga menghasilkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

195

enzim pepsin dan renin. Asam klorida berfungsi menghancurkan

kuman dan bibit penyakit yang membahayakan tubuh. Enzim pepsin

berfungsi mengubah protein menjadi pepton. Enzim renin mengubah

susu menjadi kasein.

Menurut Hermana (2009: 16) Tahap keempat, makanan

dicerna dengan bantuan enzim dari hati, kantong empedu, dan

pankreas. Hati mematikan racun yang terdapat dalam makanan. Hati

juga menghasilkan empedu. Empedu menghancurkan lemak dalam

usus. Pankreas menghasilkan enzim amilase, lipase, dan tripsin.

Menurut Priyono, Martini dan Amin (2009: 21)

1.) enzim tripsin, bertugas mengubah protein/pepton menjadi asam

amino;

2.) enzim lipase, bertugas mengubah lemak menjadi asam lemak dan

gliserol.

Menurut Muharam dan Rositawaty (2008: 13-14) Di dalam usus

halus terdapat dua proses pencernaan, yaitu pencernaan secara

kimiawi dan proses penyerapan sari makanan.

Menurut Hermana (2009: 17) Tahap kelima, sisa makanan

yang tidak diperlukan oleh tubuh dialirkan ke usus besar. Pada usus

besar sisa-sisa makanan diserap kandungan airnya oleh dinding usus

besar hingga mengeras. Menurut Priyono, Martini dan Amin (2009:

21) Di dalam usus besar terjadi pembusukan sisa makanan yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

196

dibantu oleh bakteri koli, misalnya Escherichia coli. Pada usus besar

terdapat usus buntu.

Tahap keenam, sisa-sisa kotoran akan dibuang melalui lubang

pelepasan atau anus.

LEMBAR KERJA SISWA

Isilah kolom-kolom di bawah ini sesuai dengan urutan kartu domino

modifikasi dengan tepat!

Pasangan

Kartu

Kartu Domino Modifikasi Skor

Sisi kanan Sisi Kiri

1

2

3

4

5

6

7

8

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

197

9

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

198

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Satuan Pendidikan : SD Kanisius Kenteng

Mata Pelajaran : IPA

Kelas / Semester : V/1

Materi Pokok : Penyakit dan makanan sehat

yang berhubungan dengan

pencernaan manusia

Alokasi Waktu : 2 jp (2 x 40 menit)

B. Standar Kompetensi

1. Mengidentifikasi fungsi organ tubuh manusia dan hewan

B. Kompetensi Dasar

1.3 Mengidentifikasi fungsi organ pencernaan manusia dan hubungannya

dengan makanan dan kesehatan

C. Indikator

1. Competence :

1.3.8 Menyebutkan penyakit dan gangguan pada sistem

pencernaan manusia

1.3.9 Menjelaskan kandungan gizi dalam makanan sehat

1.3.10 Menggolongkan jenis penyakitnya berdasarkan organ

pencernaannya

1.3.11 Mengidentifikasikan makanan sehat

2. Conscience

1.3.12 Menumbuhkan sikap percaya diri pada siswa dengan

berani menyampaikan apa yang dipikirkan

1.3.13 Memiliki sikap kritis saat bekerja dalam kelompok

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

199

1.3.14 Menumbuhkan sikap bekerjasama dalam kelompok dalam

melakukan diskusi dan melakukan aktivitas kelompok

6. Compassion

1.3.15 Menyusun jawaban dengan pertanyaan yang sesuai dari

kartu domino

D. Tujuan Pembelajaran

1. Competence

1.3.8.1 Siswa dapat menyebutkan penyakit dan gangguan pada

sistem pencernaan manusia dengan baik melalui

penjelasan yang disampaikan oleh guru

1.3.9.1Siswa mampu menjelaskan mengenai makanan dan

kesehatan dari penjelasan dan buku paket dengan benar

1.3.10.1Siswa mampu menggolongkan jenis penyakitnya

berdasarkan organ pencernaannya melalui penjelasan

yang disampaikan oleh guru dengan tepat

1.3.11.1Siswa mampu mengdentifikasikan makanan dan

kesehatan dari penjelasan guru dann bacaan di buku

paket dengan benar

2. Conscience

1.3.12.1 Siswa mampu menumbuhkan sikap percaya diri dengan

berani menyampaikan apa yang dipikirkan dalam

berdiskusi lingkup kelas dan kelompok dengan lantang

1.3.13.1 Siswa mampu memiliki sikap kritis saat bekerja dalam

kelompok melalui pendapat yang disampaikan dengan

percaya diri dan tepat

1.3.14.1 Siswa mampu menumbuhkan sikap bekerjasama dalam

kelompok dalam melakukan diskusi dan melakukan

aktivitas kelompok dengan baik

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

200

3. Compassion

1.3.15.1Siswa mampu menyusun jawaban dengan pertanyaan

yang sesuai dari kartu domino yang dibagikan dengan

bekerja dalam kelompok dengan baik dan benar

E. Materi Pembelajaran

1. Penyakit atau gangguan pada sistem pencernaan

2. Makanan dan kesehatan

F. Model dan Metode Pembelajaran :

1. Pendekatan Pembelajaran : PPR

2. Metode Pembelajaran: Diskusi, ceramah, tanya jawab, pemberian

tugas

G. Sumber Belajar

Hermana, D. (2009). Ayo belajar ilmu pengetahuan alam (IPA): kelas

sd. Yogyakarta: penerbit Kanisius.

Hermina dan Sulistyowati. (2011). Ayo belajar ilmu pengetahuan alam

IPA kelas v sd. Yogyakarta: Penerbit Kanisius.

Kholil, M dan Prowida, D. (2009). Ilmu pengetahuan untuk sd/MI kelas

V. Jakarta: Depdiknas.

Priyono, A., Amin,C., dan Martini, K. (2009). Ilmu pengetahuan alam

untuk sd dan mi kelas v. Jakarta: Depdikbud.

H. Kegiatan Pembelajaran :

Tahap Kegiatan Waktu

Kegiatan Awal

Guru menyapa siswa dengan

mengucapkan salam pembuka

Guru meminta salah satu siswa

untuk memimpin doa

15 Menit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

201

Guru melakukan presensi siswa

Apersepsi

Guru bertanya pada siswa “apakah

sistem pencernaan dapat

mengalami penyakit atau

gangguan?”

Anak-anak diminta menjawab

pertanyaan guru

Motivasi

Memotivasi siswa dengan tepuk

semangat “Tepuk Semangat”

Se prok prok prok

Ma prok prok prok

Ngat ……….

Yes-yes-yes

Orientasi

Guru menyampaikan tujuan

pembelajaran tentang “penyakit

pada sistem pencernaan manusia

serta makanan dan kesehatan”

Kegiatan Inti Eksplorasi

Guru berkata “anak-anak ibu

tadikan sudah bertanya apakah

sistem pencernaan dapat

mengalami gangguan atau

penyakit?, ”

Guru menjelaskan bahwa pada

sistem pencernaan manusia dapat

mengalami sakit karena hal-hal

tertentu dan mmembutuhkan

55 menit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

202

makanan yang sehat untuk

mencegah mengalami gangguan

pencernaan

Setelah guru menjelaskan, guru

menyampaikan pada siswa untuk

mengangkat tangan terlebih

dahulu sebelum bertanya dan

menjawab pertanyaan

Siswa dibagi ke dalam 5 kelompok

Setiap kelompok dibagikan 1 kartu

domino

Siswa diminta untuk menyusun

kartu domino secara benar dengan

memasangkan antara jawaban dan

pertanyaan yang tepat

Setiap siswa mendapat lembar

kerja siswa untuk menuliskan hasil

penyusunan kartu domino

Elaborasi

Setelah selesai setiap kelompok

menyampaikan hasil dari kerja

kelompok

Konfirmasi

Guru menguatkan hasil kerja dari

masing-masing kelompok yang

telah disampaikan

Siswa diajak untuk

memperhatikan ke depan kelas

yaitu guru meminta siswa

menuliskan hal-hal yang penting

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

203

dari yang sudah dipelajari

Lembar kerja dikumpulkan pada

guru

Penutup Menyimpulkan

Guru dan siswa menyimpulkan

mengenai pembelajaran hari ini

Guru bertanya apa saja jenis

penyakit pada saluran pencernaan

yang sudah kita pelajari?

Menilai

Guru membagikan post tes kepada

siswa

Guru menilai sikap siswa dengan

mengamati siswa saat

mengerjakan post tes

Refleksi

Guru dan siswa melakukan

refleksi bersama dengan tanya

jawab

d. Bagaimana perasaan kalian

hari ini?

e. Apakah dalam belajar hai ini

mengalami kesulitan?

f. Apakah masih ada materi yang

belum kamu pahami?

Tindak lanjut

Guru memberikan tugas untuk

mempelajari lagi materi yang

sudah diajarkan

Guru dan siswa mengakhiri

10 menit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

204

pelajaran dengan berdoa

Guru memberi salam penutup

Penilaian

Ranah yang

dinilai

Jenis/Teknik

Penilaian

Bentuk Penilaian Instrumen

Penilaian

Pengetahuan Tes tertulis Uraian/Esai Soal uraian/isian

Penugasan PR menggambar

organ pencernaan

manusia beserta

namanya

Rubrik penilaian

Keterampilan Tes praktik Contreng atau isian

skor/skala

Format penilaian

unjuk kerja, Check

list

Proyek Isian skor/skala

proyek

Check list proyek

berskala/rubrik

Sikap

Spiritual /

Sikap Sosial

Penilaian diri Deskripsi Rubrik penilaian diri

Jurnal

(Refleksi

harian)

Isian skor Rubrik penilaian

jurnal

Rubrik Penilaian

B. Muatan Pelajaran: IPA

Kognitif

Indikator 1.3.3 Menyebutkan penyakit dan gangguan pada

sistem pencernaan manusia

1.3.4 Menjelaskan kandungan gizi dalam makanan

sehat

1.3.7 Menggolongkan jenis penyakitnya

berdasarkan organ pencernaannya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

205

1.3.8 Mengidentifikasikan makanan sehat

Teknik Penilaian Tes tulis

Instrumen Soal dan kunci jawaban

1. Kognitif

Lembar Kerja Individu

A. Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, c atau d untuk jawaban yang

paling benar!

1. Penyakit peradangan pada usus disebut ….

a. maag

b. tifus

c. diare

d. usus buntu

2. Berikut ini penyakit yang disebabkan kadar asam lambung terlalu tinggi

adalah ....

a. maag

b. diare

c. diabetes

d. hepatitis

3. Apendiktis adalah gangguan sistem pencernaan yang disebabkan ….

a. infeksi pada usus buntu

b. radang pada dinding lambung

c. produksi saliva sangat sedikit

d. rusaknya sel-sel kelenjar lambung

4. Berikut ini salah satu penyakit yang disebabkan karena memakan bahan

makanan yang masih mentah adalah ....

a. lapar

b. diare

c. batuk

d. demam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

206

5. Alat pencernaan yang diserang oleh bakteri sehingga mengakibatkan sakit

tifus adalah ….

a. lambung

b. usus halus

c. usus besar

d. usus halus dan usus besar

6. Larutan oralit sangat baik digunakan untuk mengobati penyakit….

a. tifus

b. diare

c. sembelit

d. usus buntu

7. Sariawan merupakan sakit pada bagian….

a. mulut

b. lambung

c. usus halus

d. kerongkongan

8. Penyebab makan makanan yang mengandung zat perangsang

menyebabkan sakit….

a. usus buntu

b. sembelit

c. kolik

d. maag

9. Gejala sakit maag adalah….

a. perut perih, kembung dan mual

b. perut nyeri, mual serta muntah, dan demam

c. tubuh menggigil, lemah dan mual, serta demam tinggi

d. tubuh menggigil, mual, demam tinggi, dan perut nyeri

10. Gejala sakit usus buntu adalah….

a. perut perih, kembung dan mual

b. perut nyeri, mual serta muntah, dan demam

c. tubuh menggigil, lemah dan mual, serta demam tinggi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

207

d. tubuh menggigil, mual, demam tinggi, dan perut nyeri

11. Bakteri yang dapat menyebabkan sakit tifus adalah….

a. Bakteri Salmonella

b. Bakteri Escherichia coli

c. Bakteri Aspergillusniger

d. Bakteri Clostridium tetani

12. Makanan yang banyak mengandung karbohidrat adalah….

a. tahu

b. daging

c. sayuran

d. singkong

13. Pelarut vitamin A, D, E, dan K adalah….

a. lemak

b. protein

c. mineral

d. karbohidrat

14. Makanan yang berfungsi sebagai cadangan tenaga adalah….

a. roti

b. daging

c. kentang

d. sayuran

15. Berikut yang bukan kegunaan makanan adalah….

a. mengurangi kalori

b. mencegah penyakit

c. mengganti sel-sel yang rusak

d. membangun sel-sel baru untuk pertumbuhan

16. Makanan yang mudah dicerna adalah….

a. sawi

b. bayam

c. buncis

d. kentang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

208

17. Kekurangan vitamin A menyebabkan….

a. polio

b. beri-beri

c. mata merah

d. gusi berdarah

18. Di bawah ini yang merupakan pewarna alami adalah….

a. jahe

b. gula

c. garam

d. kunyit

19. Garam beryodium sangat penting bagi kita, karena berguna untuk

mencegah penyakit….

a. beri-beri

b. rakithis

c. gondok

d. gusi berda

20. Zat makanan yang berfungsi memperbaiki jaringan dan sel yang rusak

adalah….

a. lemak

b. protein

c. vitamin

d. karbohidrat

II. Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan benar dan teliti!

1. Sebutkan 3 macam-macam penyakit yang dapat mengganggu organ

pencernaan pada manusia!

2. Bagaimana ciri-ciri gejala orang yang sakit maag?

3. Apa penyebab sakit gigi dan gigi berlubang?

4. Sebutkan 3 zat makanan yang diperlukan oleh tubuh dan jelaskan

fungsinya!

5. Sebutkan makanan yang mengandung vitamin A, C, dan K!(masing-

masing 3)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

209

Rubrik Penilaian:

No. Nama Siswa Nilai Predikat

1.

2.

Dst.

Pedoman penskoran:

Skala 100 Predikat

86-100 A

81-85 A-

76-80 B+

71-75 B

66-70 B-

61-65 C+

56-60 C

51-55 C-

46-50 D+

0-45 D

Penskoran soal pilihan ganda:

No Jawaban No Jawaban

1 A 11 A

2 A 12 D

3 A 13 A

4 B 14 B

5 A 15 A

6 B 16 D

Setiap 1 nomor bernilai 1 dan skor total = 20

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

210

7 A 17 A

8 C 18 D

9 A 19 C

10 C 20 B

Essay

Nomor soal Kriteria penilaian Skor

1.

Menuliskan macam-macam penyakit yang dapat

mengganggu organ pencernaan pada manusia dengan

dengan benar minimal 3

3

Menuliskan macam-macam penyakit yang dapat

mengganggu organ pencernaan pada manusia dengan

dengan benar minimal 2

2

Menuliskan macam-macam penyakit yang dapat

mengganggu organ pencernaan pada manusia dengan

dengan benar minimal 1

1

2.

Menuliskan ciri-ciri sakit maag dengan lengkap dan

benar

3

Menuliskan ciri-ciri sakit maag dengan kurang lengkap

dan benar

2

Menuliskan ciri-ciri sakit maag dengan kurang tepat

dan tidak lengkap

1

3.

Menuliskan 3 penyebab sakit gigi dan gigi berlubang

dengan benar

3

Menuliskan 2 penyebab sakit gigi dan gigi berlubang

dengan benar

2

Menuliskan 1 penyebab sakit gigi dan gigi berlubang

dengan benar

1

4.

Menuliskan 3 zat makanan dan fungsinya dengan

benar

3

Menuliskan 2 zat makanan dan fungsinya dengan

benar

2

Menuliskan 1 zat makanan dan fungsinya dengan 1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

211

benar

5.

Menyebutkan masing-masing 3 makanan yang

mengandung vitamin A, C, dan K dengan benar

3

Menyebutkan masing-masing 2 makanan yang

mengandung vitamin A, C, dan K dengan benar

2

Menyebutkan masing-masing 1 makanan yang

mengandung vitamin A, C, dan K dengan benar

1

Penskoran soal essay:

3. Psikomotor

Indikator 1.3.12 Menyusun jawaban dengan pertanyaan yang

sesuai dari kartu domino

Teknik Penilaian Kinerja dan tes praktik

Instrumen Tugas

Lembar Penilaian Produk

No Nama

Siswa

Kriteria SB B C PB

………………………………………

Hasil tulisan/kerja siswa rapi dan jelas

Lembar Penilaian pengamatan

No Nama Siswa Kriteria SB B C PB

Menyampaikan hasil kerja

kelompok dengan baik

skor total adalah 15

Skor total = (20 + 15) x 2 X 100

7

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

212

Menyampaikan dengan volume

keras

Sikap kerjasama yang ditunjukkan

siswa

Kriteria Penilaian Keterampilan

Lembar Penilaian Proyek

Sangat Baik

(3)

Baik

(2)

Cukup

(1)

Dapat menyusun

dengan benar kartu

domino secara

kelompok dengan

cepat

Dapat menyusun

dengan benar kartu

domino secara

kelompok dengan

tidak terlalu lama

Dapat menyusun

dengan benar kartu

domino secara

kelompok dengan

waktu yang lama

Susunan rapi Sususn kuang rapi Susunan tidak rapi

Kriteria Penilaian Pengamatan

Sangat Baik

(A)

Baik

(B)

Cukup

(C)

Semua bekerja

dengan baik

Beberapa bekerja

kurang serius

Beberapa tidak ikut

bekerja

Penilaian Afektif

Indikator 1.3.9 Menumbuhkan sikap percaya diri pada siswa

dengan berani menyampaikan apa yang

dipikirkan

1.3.10 Memiliki sikap kritis saat bekerja dalam kelompok

1.3.11 Menumbuhkan sikap bekerjasama dalam

kelompok dalam melakukan diskusi dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

213

melakukan aktivitas kelompok

Teknik Penilaian Observasi

Instrumen Lembar pengamatan sikap

Sikap individual

Nama Siswa Sikap Yang Dinilai SB B CB PB

Percaya diri

Aktif

Lembar Penilaian Afektif

Sangat Baik

(4)

Baik

(3)

Cukup Baik

(2)

Kurang Baik

(1)

Mengerjakan

LKK dengan

sangat baik

Mengerjakan

LKK dengan baik

Mengerjakan

LKK dengan

cukup baik

Bengerjakan

LKK dengan

kurang baik

Menyampaikan

hasil kerja dengan

antusias dan

percaya diri serta

sangat baik dalam

menerima

masukan

Menyampaikan

hasil kerja dengan

antusias dan

percaya diri serta

cukup baik dalam

menerima

masukan

Menyampaikan

hasil kerja dengan

antusias dan

percaya diri

kurang dapat

menerima

masukan

Menyampaikan

hasil kerja dengan

kurang antusias

dan percaya diri

serta tidak dapat

menerima

masukan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

214

Lampiran Materi

Materi

Gangguan Pencernaan

Menurut Hermana (2009: 19) Gangguan dan penyakit yang

dapat terjadi di dalam sistem pencernaan manusia adalah sebagai

berikut.

10) Gigi berlubang dikarenakan oleh kebiasaan buruk, misal jarang

menggosok gigi, terlalu sering mengunyah permen karet, atau

sering makan makanan manis.

11) Sariawan adalah peradangan yang terjadi pada rongga mulut dan

lidah. Peradangan tersebut dapat berupa pecah-pecah dan perih

pada mulut dan lidah. Penyebabnya adalah kuman. Sariawan

menyerang tubuh karena tubuh kekurangan vitamin C. Vitamin

C banyak terdapat pada sayur dan buah.

12) Infeksi pada lambung dan maag, menurut Kholil dan Dini

(2009: 26) Sakit maag menyerang bagian lambung. Gejala sakit

mag adalah perut terasa perih dan kembung yang disertai rasa

mual. Penyebabnya adalah getah lambung terlalu banyak

mengeluarkan zat yang bersifat asam (asam lambung), sehingga

melukai dinding lambung. Sakit mag terjadi karena pola makan

yang tidak teratur.

13) Menurut Priyono, Martani, dan Amin (2009: 28) Tifus penyakit

ini disebabkan oleh bakteri yang menyerang usus halus dan usus

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

215

besar. Tanda-tandanya adalah panas tinggi tidak segera turun,

dan perut terasa sakit.

14) Radang usus buntu, karena timbunan kotoran pada usus buntu

15) Diare adalah feses atau kotoran yang keluar terlalu encer karena

infeksi

16) Sembelit adalah feses yang sangat lambat didorong keluar

karena terlalu banyak air yang diserap sehingga feses menjadi

keras.

17) Menurut Kholil dan Munawar (2009: 27) Kolik yaitu timbulnya

rasa nyeri pada perut. Kolik dapat terjadi karena makan

makanan yang mengandung zat perangsang, misalnya cabai dan

lada.

18) Menurut Priyono, Martani, dan Amin (2009: 28) Apendikitis

atau usus buntu adalah peradangan yang terjadi pada usus buntu.

Penderita akan merasakan sakit di perut sebelah kanan bawah.

Apabila kaki dilipat ke arah perut maka rasa sakit akan

bertambah. Suhu badan penderita tinggi. Cara penyembuhannya

dengan terapi maka perlu dilakukan operasi.

d. Zat-zat makanan dan fungsinya

Menurut Muharam dan Rositawaty (2008: 17) Makanan yang

sehat adalah makanan yang mengandung zat gizi. Zat-zat makanan

yang diperlukan oleh tubuh adalah karbohidrat, protein, lemak,

vitamin, mineral, dan air.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

216

1) Karbohidrat

Karbohidrat sebagai sumber tenaga dalam melakukan

kegiatan. Sumber makanan yang mengandung karbohidrat yaitu

nasi, jagung, kue, roti, ubi, dan kentang.

2) Protein

Menurut Muharam dan Rositawaty (2008: 16-17)

Protein merupakan zat makanan yang berfungsi untuk

membangun tubuh dan memperbaiki jaringan sel yang rusak.

Sumber makanan yang mengandung protein yaitu telur, susu,

dan ikan.

3) Lemak

Menurut Muharam dan Rositawaty (2008: 17) Lemak

berfungsi sebagi sumber tenaga atau energi dan sebagai

cadangan makanan. Lemak ada dua macam yaitu lemak

hewani dan lemak nabati. Contoh lemak hewani adalah daging,

keju, minyak ikan, telur, dan mentega. Lemak nabati

contohnya kelapa, kacang tanah, dan margarin.

4) Vitamin

Menurut Muharam dan Rositawaty (2008: 19) vitamin

merupakan zat makanan yang berguna untuk melancarkan

semua proses yang terjadi di dalam tubuh. Vitamin ada

bermacam-macam yaitu, vitamin A, B, C, D, E, dan K.

Penyakit kekurangan vitamin disebut avitaminosis.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

217

Menurut Priyono, Martani, dan Amin (2009: 24-25)

penjelasan dari vitamin A, B, C, D,E, dan K sebagai berikut.

a.) Vitamin A

Vitamin A berguna untuk menjaga kesehatan mata,

kesehatan kulit, mempercepat pertumbuhan tubuh dan

mempertinggi daya tahan tubuh terhadap infeksi. Sumber

vitamin A antara lain wortel, tomat, pisang, pepaya, ikan,

hati, dan telur. Penyakit akibat kekurangan vitamin A

antara lain rabun senja.

b.) Vitamin B

Vitamin B berfungsi untuk pertumbuhan tubuh dan

mencegah penyakit beri-beri. Vitamin B terdapat pada

sayuran, kacang-kacangan, telur, nasi, hati, daging, dan

susu.

c.) Vitamin C

Kekurangan vitamin C dapat mengakibatkan gusi

berdarah, sariawan, bibir pecah-pecah dan pembengkatan

pada sendi. Vitamin C terkandung dalam tomat, nanas,

jeruk, dan sayuran segar.

d.) Vitamin D

Vitamin D membantu pembetukan tulang dan gigi.

Kekurangan vitamin D menyebabkan penyakit tulang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

218

atau rakithis. Vitamin D terkandung pada alpukat,

pisang, bunga kol, brokoli, susu, mentega, dan telur.

e.) Vitamin E

Vitamin E berguna untuk menjaga kesehatan alat

reproduksi. Kekurangan vitamin E dapat mengakibatkan

kemandulan dan keguguran. Vitamin E banyak terdapat

pada kecambah, minyak ikan, susu, kuning telur, dan

wortel.

f.) Vitamin K

Vitamin K membantu pembekuan darah saat terjadi luka.

Kekurangan vitamin K mengakibatkan darah pada luka

sukar membeku. Vitamin K terdapat pada bayam, buncis,

sawi, kacang-kacangan, kuning telur, dan hati.

5) Mineral

Menurut Muharam dan Rositawaty (2009: 20) Mineral

diperlukan tubuh dalam jumlah yang sedikit. Beberapa

macam mineral yang diperlukan tubuh yaitu:

a.) Kalsium berfungsi sebagai pembentuk tulang dan gigi

b.) Zat besi berfungsi sebagai pengikat oksigen di dalam

darah

c.) Fosfor berfungsi menjaga kesehatan serta kekuatan gigi

dan gusi

d.) Iodin berfungsi mencegah penyakit gondok

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

219

6) Air

Menurut Muharam dan Rositawaty (2009: 20) Air

berfungsi melancarkan metabolisme, seperti proses

pencernaan dan peredaran darah

Lampiran LKS

LEMBAR KERJA SISWA

Isilah kolom-kolom di bawah ini sesuai dengan urutan kartu domino

dengan tepat!

No. Soal Jawaban

1

2

3

4

5

6

7

8

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

220

9

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

221

REFLEKSI

1. Bagaimana perasaanmu hari ini?

2. Mengapa kamu merasa senang/sedih?

3. Apakah kalian sudah memahami seluruh materiyang kita

pelajari?

4. Bagian mana yang masih sulit dipahami?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

222

LEMBAR KERJA HASIL PENGGUNAAN MEDIA KARTU DOMINO

MODIFIKASI

Lampiran 11

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

223

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

224

LEMBAR KERJA HASIL PENGGUNAAN MEDIA KARTU DOMINO

MODIFIKASI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

225

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

226

LAMPIRAN MEDIA

Media Kartu Domino Modifikasi, Pertemuan Pertama

Lampiran 12

Saluran untuk

masuknya makaan

sampai ke lambung

Sistem Pencernaan

Manusia erlynadwi18.wordpress.com

Fungsi hati

beritakotabontang.blogspot

Kerongkongan

Zat yang

dihasilkan oleh

lambung

Menawarkan

racun

Fungsi usus

halus

Asam Klorida

(HCI)

Urutan sistem

pencernaan

manusia

anggitaaryani.blogspot

Lambung

Organ pencernaan yang

ditunjukkan oleh hurufx

http://www.google.co.id

Menyerap sari

makanan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

227

Gerakan

meremas-remas

pada dinding

kerongkongan

Mulut—

kerongkongan—

lambung—usus

halus—usus besar

Air yang berfungsi

membasahi

makanan agar

mudah ditelan

nursingcare1.blogspot

Peristaltik

Kandungan

enzim

dalam air liur

Liur

Pencernaan

makanan di

dalam mulut

Ptialin dan

amilase

Membusukkan

sisa-sisa

makanan dalam

usus besar

Pencernaan

mekanis

Proses

pengeluaran

feses melalui

anus

kesehatantubuh-tips.blogspot

Bakteri Escherichia coli

Mengubah

protein menjadi

asam amino

Defekasi

Enzim yang

mengubah zat

tepung menjadi

zat gula

Enzim tripsin

Penghasil getah

empedu

Enzim lipase

Enzim yang

mengubah

lemak menjadi

asam lemak

Enzim amilase

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

228

http://zahirahhafizan.com

Hati

Bakteri

pembusuk

terdapat pada

Fungsi getah

empedu

arimartha.wordpress.com

Usus besar

Pencernaan

makanan

dilakukan oleh

enzim

Menghancurkan

lemak

Sisa makanan

yang

dikeluarkan oleh

anus

Pencernaan

kimiawi

erlynadwi18.wordpress.com

Tinja (feses)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

229

Media Kartu Domino Modifikasi, Pertemuan Kedua

Gangguan dan

makanan yang

berhubungan

dengan

pencernaan

manusia

Penyebab gigi

berlubang

Jarang

menggosok

gigi, sering

mengunyah

permen karet,

dan

sering makan

makanan manis

Fungsi zat

kalsium dan

fluor

Menguatkan

gigi

Penyakit yang

terjadi pada

usus besar

Diare

Penyebab

sakit maag

Sering terlambat

makan dan sebelum

makan, makan

makanan yang

asam

Penyakit yang

dapat terjadi di

organ

pencernaan

manusia

Sakit kolik

Feses yang

terlalu keras

menyebabkan

Sembelit

Peradangan

pada usus

buntu

Apendikitis

Menjaga

kebersihan

makanan,

mengunyah

makanan sampai

halus, makan

secara teratur

Agar tidak

mengalami

gangguan

pencernaan

Makanan

bergizi

mengandung

Karbohidrat,

lemak, protein,

vitamin,

mineral, dan air

Zat makanan yang

mengatur dan

membantu

pembentukan

tulang dan gigi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

230

Sariawan, maag,

radang

tenggorokan,

diare, dan

sembelit

Tubuh menggigil,

lemah, dan

disertai mual,

akibat demam

tinggi

Gejala tifus

Penyebab sakit

tifus

obattdiabetes.blogspot

Bakteri

Salmonella

Perut bagian kanan

bawah sering

terasa nyeri, mual

disertai muntah,

dan tubuh demam

Gejala usus

buntu

Perut terasa

perih dan

kembung yang

disertai rasa mual

Gejala maag

Penyebab makan

makanan yang

mengandung zat

perangsang

Mineral

Fungsi air

dalam

sistem

pencernaan

Melarutkan

zat-zat

makanan

Sumber

tenaga

Karbohidrat

dan lemak

Makanan

yang

mengandung

protein

penabiru.com

Tahu, tempe, ikan,

telur, dan susu

Penyakit yang

disebabkan

kekurangan

vitamin

Avitaminosis

Makanan

empat sehat

lima

sempurna

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

231

makanankuyangsehat.blogspot

Susu, daging, sayur,

nasi, dan buah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

232

LAMPIRAN FOTO-FOTO PENELITIAN

Lampiran 12

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

233

CURRICULUM VITAE

Chatarina Titin Mugilestari lahir di Sleman, 1 Juni

1995. Menempuh pendidikan taman Kanak-Kanak dan

sekolah dasar di TK-SD Kanisius Ngapak II pada tahun

2000-2007. Melanjutkan pendidikan menengah pertama di

SMP Pangudi Luhur Moyudan pada tahun 2007-2010.

Kemudian melanjutkan pendidikan menengah atas di SMA

Pangudi Luhur Sedayu pada tahun 2010-2013. Setelah lulus SMA peneliti

melanjutkan pendidikan ke Universitas Sanata Dharma Yogyakarta dengan

mengambil Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar.

Selama menempuh pendidikan di Universitas Sanata Dharma Yogyakarta,

peneliti mengikuti kegiatan yang ada di lingkup prodi dan kampus. Kegiatan yang

diadakan di prodi PGSD yang diikuti adalah KMD, Insipro, dan English Club.

Kegiatan yang diikuti di lingkup fakultas dan Universitas yaitu Insadha, Infisa,

dan TKBI. Beberapa kepanitian yang pernah diikuti yaitu Visualisasi Salib Tuhan

Yesus Kristus dan Malam Kreatifitas FKIP.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI