Maintaining Sustainable Performance - Lautan Luas

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

MaintainingSustainable Performance

Daftar IsiTable of Contents

Ikhtisar LaporanReport Highlights

Profil PerseroanCompany Profile

Ikhtisar KeuanganFinancial Highlights

Tata Kelola Perusahaan yang BaikGood Corporate Governance

Perspektif Operasional InternalInternal Operation Perspective

Sumber Daya ManusiaCorporate Human Resources

Manajemen RisikoRisk Management

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

Data PerusahaanCorporate Data

Laporan KeuanganFinancial Statements

Laporan Dewan KomisarisBoard of Commissioners’ Report

Informasi PerusahaanCorporate Information

Sertifikasi Laporan Tahunan 20192019 Annual Report Certification

Profil DireksiBoard of Directors’ Profile

Referensi Silang Peraturan Bapepam-LK NO. X.K.6Cross Reference Bapepam-LK Regulation NO. X.K.6

Daftar Entitas Anak dan Perusahaan AsosiasiList of Subsidiaries and Associates Companies


Ikhtisar PerseroanCorporate Highlights

Laporan DireksiBoard of Directors’ Report

Profil Dewan KomisarisBoard of Commissioners’ Profile


Profil Komite AuditAudit Committees’ Profile

Informasi GrupGroup Information

Struktur OrganisasiOrganization Structure

Ikhtisar SahamStock Highlights

Visi dan Nilai-Nilai Dasar PerseroanCorporate Vision and Core Values

Sekilas Lautan LuasLautan Luas, An Overview

Tonggak Pencapaian PerseroanCompany Milestones

03

87

93

101

113

155

69

61

33

23

11

12

114

156

122

303

132

24

04

16

116

158

128

130

153

26

05

06

08

Daftar IsiTable of Contents

Profil PerusahaanCompany Profile

4Laporan Tahunan 2019 Annual Report PT LAUTAN LUAS Tbk

Ikhtisar PerseroanCorporate Highlights

Kapitalisasi PasarMarket Capitalization

Rp951.600.000.000,-*Bidang UsahaLine of Business

Distributor dan Manufaktur Bahan Kimia Dasar dan Khusus serta Usaha Pendukung & Jasa

Distributor and Manufacturer of Basic and Specialty Chemicals as well as Support & Services Business

Nama Perseroan Company’s Name

PT LAUTAN LUAS TbkBerkedudukan di Jakarta BaratDomiciled in West Jakarta

AlamatAddress

Graha Indramas Jl. AIP II K.S. Tubun Raya no.77Jakarta 11410, IndonesiaTel. / Ph. : +62 21 8066 0777E-mail : [email protected] / Website : www.lautan-luas.com

PendirianEstablishment

13 Juli 1951, didirikan dengan nama Persekutuan Andil Maskapai Dagang dan Industri “Lim Teck Lee” (Indonesia) disebut juga “NV Lim Teck Lee (Indonesia) Coy. Ltd.” sebagai importir dan distributor bahan kimia dasar, terutama untuk industri batik dan makanan di Indonesia. 20 April 1965, perubahan nama menjadi PT Lautan Luas dengan nomor akta BNRI tanggal 1965-09-21 No. 76 Tambahan no. 204-1965 oleh Notaris Lie Sioe Hoa Nio. 7 April 1997, menjadi perusahaan publik:PT LAUTAN LUAS Tbk

The Company was established on July 13, 1951 under the name of Persekutuan Andil Maskapai Dagang dan Industri “Lim Teck Lee” (Indonesia) was also known as “NV Lim Teck Lee (Indonesia) Coy. Ltd.” as importer and distributor of basic chemicals, especially for the batik and food industries in Indonesia. The Company on April 20, 1965 changed its name into PT Lautan Luas with deed number BNRI date 1965-09-21 No. 76 additional no. 204-1965 by a notary Lie Sioe Hoa Nio. April 7, 1997, became a public company:PT LAUTAN LUAS Tbk

Modal DasarAuthorized Capital

Rp600.000.000.000,-

Nilai NominalNominal Price

Rp125,-per lembar saham | per share

Kepemilikan SahamShare Ownership

PT Caturkarsa Megatunggal Joan Fudiana Pranata Hajadi Indrawan Masrin Jimmy Masrin Saham Tresuri Masyarakat

Modal Ditempatkan dan Disetor PenuhIssued and Fully Paid Capital

Rp195.000.000.000,-

*Kapitalisasi Pasar berdasarkan harga saham pada akhir tahun 2019 (Rp610,-)*Market Capitalization based on share price as of end of 2019 (Rp610.-)

53,44%1,89%

0,60%0,57%1,43%1,50%

40,57%



5PT LAUTAN LUAS Tbk Laporan Tahunan 2019 Annual Report

Visi dan Nilai-Nilai Dasar PerseroanCorporate Vision and Core Values

Visi PerseroanCorporate Vision

Nilai-Nilai Dasar PerseroanCorporate Core Values

Menjadi perusahaan distribusi dan manufaktur bahan kimia yang Terintegrasi

dan Terkemuka secara Regional dengan memberikan:

• Nilai lebih kepada para pelanggan guna menjadi mitra terpilih;• Tantangan dan Peluang kepada para karyawan; dan• Imbal-hasil yang Tinggi bagi para pemegang saham.

To be the Leading Regional Integrated chemical distribution and manufacturing company by providing:• Value to customers in becoming a preferred business partner;• Challenges and Opportunities to our employees; and• Superior Return to our shareholders.

• Kami memegang teguh standar etika yang tinggi• Kami menjalankan tanggung tanggap dan tanggung jawab serta berusaha

mencapai yang terbaik dalam setiap peranan di pekerjaan kami• Kami melayani para pelanggan sebaik mungkin dengan kemampuan yang ada• Kami memperhatikan dan menghargai kreativitas kerja• Kami memperlakukan setiap individu dengan penuh hormat• Kami bekerja sebagai satu tim untuk mencapai tujuan bersama

• We comply with high ethical standards• We commit to excellence, accountability, and responsibility in every-role-

performance• We serve our customers to the best of our ability• We recognize and reward creativity• We treat people with respect• We work as a team to achieve common goals



6 7Laporan Tahunan 2019 Annual Report PT LAUTAN LUAS Tbk PT LAUTAN LUAS Tbk Laporan Tahunan 2019 Annual Report

PT LAUTAN LUAS Tbk (“Perseroan” atau “Lautan Luas”) sebagai perusahaan bahan kimia dasar dan khusus yang terkemuka di Indonesia, telah memberikan pelayanan terbaik bagi para pelanggannya hampir tujuh puluh tahun dengan produk dan layanannya yang berkualitas tinggi. Didirikan pada 13 Juli 1951, Perseroan awalnya merupakan Persekutuan Andil Maskapai Dagang dan Industri “Lim Teck Lee” (Indonesia), atau NV Lim Teck Lee (Indonesia) Coy. Ltd. Perseroan memulai usahanya sebagai importir dan distributor bahan kimia dasar untuk industri batik dan makanan di Indonesia. 10 tahun kemudian, tepatnya tahun 1965, Perseroan mengubah namanya menjadi PT Lautan Luas.

Sebagai pendiri, Adyansyah Masrin dan Joan Fudiana memancangkan prinsip-prinsip bisnis dan tata kelola yang baik. Perseroan menjadikan inisiatif, semangat, dan kepemimpinan pendiri sebagai panutan untuk terus maju dan berkembang.

Lautan Luas merupakan perusahaan yang mendirikan pabrik asam sulfat swasta pertama di Indonesia pada tahun 1969. Langkah tersebut menandai komitmen Perseroan di bidang manufaktur berdasarkan pengalaman yang luas di bidang bahan kimia. Pada tahun 1970-an, sejalan dengan perkembangan sektor industri yang pesat di tanah air, Perseroan menangkap peluang yang muncul seraya memperluas kemampuan usaha distribusi dan manufakturnya dengan berfokus pada industri bahan kimia khusus.

PT LAUTAN LUAS Tbk (“the Company” or “Lautan Luas”) as the leading basic and specialty chemicals company in Indonesia has provided the best service for its customers for almost seventy years with its high-quality products and services. Founded on July 13, 1951, the Company was initially a “Lim Teck Lee” (Indonesia) Trade and Industry Partnership Company, or NV Lim Teck Lee (Indonesia) Coy. Ltd. The Company started its business as an importer and distributor of basic chemicals for the batik and food industry in Indonesia. 10 years later, precisely in 1965, the Company changed its name to PT Lautan Luas.

As founders, Adyansyah Masrin and Joan Fudiana instil proper business principles and good corporate governance. The Company sees their initiative, passion and leadership as role models to keep moving forward and expanding.

Lautan Luas built the first private sulfuric acid manufacturing facility in Indonesia in 1969. The move marks the Company’s commitment in manufacturing based on extensive experience in the field of chemicals. In the 1970s, in line with the rapid development of the industrial sector in the country, the Company seized the opportunities and expanded the capabilities of its distribution and manufacturing business by focusing on the specialty chemicals industry.

Mr. Adyansyah Masrin & Mrs. Joan Fudiana

Pendiri Co-Founder

PT LAUTAN LUAS Tbk

Sekilas Lautan LuasLautan Luas, an Overview



Peralihan strategis ke basis produk yang lebih luas membuahkan hasil positif, yaitu semakin stabilnya margin laba sekaligus berkurangnya eksposur terhadap volatilitas pasar di sektor tertentu dan percepatan pertumbuhan Perseroan. Kondisi ini juga didorong oleh perkembangan pasar modal Indonesia yang dinamis yang memungkinkan Lautan Luas memperkuat struktur permodalannya, yang ditandai dengan pencatatan saham Perseroan di Bursa Efek Indonesia pada tahun 1997. Kondisi tersebut menjadikan Perseroan sebagai pemain dominan di bidang usaha distribusi dan manufaktur bahan kimia dasar dan khusus, baik di pasar domestik maupun regional.

Saat ini, Lautan Luas mewakili lebih dari 100 prinsipal internasional, mendistribusikan lebih dari 1.000 produk kimia, dan melayani lebih dari 2.000 pelanggan industrial di seluruh Indonesia dan kawasan Asia Pasifik. Berkantor pusat di Jakarta, Lautan Luas mengawasi jaringan distribusinya yang luas dengan mengoperasikan empat kantor cabang dan tujuh kantor perwakilan yang tersebar di berbagai kota besar di seluruh nusantara. Satu kantor regional ditempatkan di Singapura guna memantau kegiatan Perseroan di Tiongkok, Thailand, dan Vietnam.

Lautan Luas saat ini menjalankan tiga belas fasilitas manufaktur di Indonesia, dua di Tiongkok, dan satu fasilitas manufaktur bahan kimia untuk pengolahan air di Vietnam. Lautan Luas memiliki usaha pendukung & jasa yang terdiri dari empat anak perusahaan dan sebuah perusahaan afiliasi yang menawarkan jasa di bidang laboratorium, rantai pasok, teknologi informasi, dan solusi pengolahan air.

Lautan Luas menjalin kerja sama strategis dengan berbagai perusahaan manufaktur kimia terkemuka di dunia yang memiliki produk, teknologi, dan kompetensi tinggi di bidang penelitian dan pengembangan guna memperkuat usaha distribusi, manufaktur, dan pendukung & jasa yang terpadu. Dalam merencanakan masa depan Perseroan, berbagai upaya berkelanjutan untuk meningkatkan kompetensi profesional para karyawan teknis dan non-teknis Perseroan dilakukan oleh manajemen melalui berbagai program pengembangan sumber daya manusia yang intensif. Perseroan akan terus menjaga dan meningkatkan segala pencapaian ini karena Perseroan akan tetap menghargai kepercayaan para pelanggan setia. Demi mempertahankan tradisi dalam memberikan yang terbaik di seluruh aktivitas Perseroan, maka Perseroan terus mengembangkan strategi untuk beradaptasi terhadap kebutuhan Indonesia, pelanggan Perseroan, dan masyarakat.

The strategic transition to a broader product base yielded positive results, namely stable profit margins while reducing exposure to market volatility in certain sectors and accelerating the Company’s growth. This condition was also driven by the dynamic development of the Indonesian capital market which enabled Lautan Luas to strengthen its capital structure, which was marked by the listing of the Company’s shares on the Indonesia Stock Exchange in 1997. These achievements made the Company as a front runner in the distribution and manufacturing business of basic chemicals and specifically, both in the domestic and regional markets.

Today, Lautan Luas has more than 100 international principles, distributes more than 1,000 chemical products, and serves more than 2,000 industrial customers in all over Indonesia and Asia Pacific regions. Headquartered in Jakarta, Lautan Luas controls its vast distribution networks by operating four branch offices and seven representative offices spread in major cities in Indonesia. One regional office is positioned in Singapore to oversee the Company’s activities in China, Thailand, and Vietnam.

Lautan Luas currently operates thirteen manufacture facilities in Indonesia, two in China, and one chemical manufacturing facilities for water treatment in Vietnam. Lautan Luas has supporting business & service consisting of four subsidiaries and one affiliation that provide services in the fields of laboratory, supply chain, information technology, and water treatment solutions.

Lautan Luas has established strategic partnerships with various leading chemical manufacturing companies in the world that have products, technology and high competence in the field of research and development in order to strengthen the integrated distribution, manufacturing and support & services business. In planning for the Company’s future, various ongoing efforts to improve the professional competence of the Company’s technical and non-technical employees are carried out by management through various intensive human resource development programs. The Company will continually maintain and improve all achievements because the Company will continue to value the trust of loyal customers. In order to maintain the tradition of providing the best in all of the Company’s activities, the Company will continue to develop strategies to adapt to the needs of Indonesia, customers, and the community.



1951 1999

2005

1965 2001

2003

1969

Akhir 70-an / Late 70s

1997

Tonggak Pencapaian PerseroanCompany Milestones

Perseroan didirikan dengan nama NV Lim Teck Lee (Indonesia) Coy. Ltd.

Meningkatkan keberadaan di pasar regional dengan mendirikan anak usaha Perseroan di Singapura.

Membuka kantor regional di Bangkok, Thailand.

Perseroan mengubah namanya menjadi PT Lautan Luas.

Memisahkan Divisi Logistik Perseroan menjadi LINC Group, anak usaha Perseroan dan profit center independen.

Mendirikan fasilitas manufaktur pertama di mancanegara yang berlokasi di Tiongkok dan kemudian bertambah menjadi 2 (dua) buah pabrik.

Membangun fasilitas manufaktur asam sulfat swasta yang pertama di Indonesia.

Mendirikan fasilitas manufaktur yang lebih banyak dan jejaring distribusi yang lebih luas, dan berfokus pada bahan-bahan kimia khusus.

Melakukan penawaran saham perdana di Bursa Efek Indonesia, dan saat ini saham yang tercatat adalah 1.560.000.000 lembar.

The Company was established under the name of NV Lim Teck Lee (Indonesia) Coy. Ltd.

Strengthened regional market presence with the establishment of Singapore subsidiary.

Opened regional office in Bangkok, Thailand.

The Company changed its name to PT Lautan Luas.

Restructured the Company’s Logistics Division into LINC Group, a subsidiary of the Company and an independent profit center.

Established the first manufacturing facilities in foreign countries located in China and then increased to 2 (two) factories.

Built the first private sulfuric acid manufacturing facility in Indonesia.

Established more manufacturing facilities and a wider distribution network, and focus on specialty chemicals.

Conducted an Initial Public Offering (IPO) on the Indonesia Stock Exchange, and currently listed shares are 1,560,000,000 shares.

PT LAUTAN LUAS Tbk



2007

2016

2017-2019

Langkah SelanjutnyaGoing Forward

2008

2010

2013

Membuka kantor regional di Shanghai, Tiongkok.

Ditunjuk sebagai penyelenggara dan pengelola Pusat Logistik Berikat (PLB) dengan kesiapan sistem dan rekam jejak yang sangat baik serta memiliki Sertifikat Authorized Economic Operator (AEO).

Mendapatkan sertifikasi ISO 9001:2015 untuk Manajemen Kualitas, ISO 140001:2015 untuk Sistem Manajemen Lingkungan dan OHSAS 18001:2007 untuk Sistem Kesehatan dan Keselamatan Kerja

Melakukan penggabungan anak perusahaan yaitu : PT Pacinesia Chemical Industry dan anak perusahaannya.

Melakukan penggabungan anak perusahaan PT Dunia Kimia Jaya, PT Metabisulphite Nusantara dan PT White Oil Nusantara

Perseroan secara berkelanjutan menggali peluang investasi di pasar domestik dan regional. Hal tersebut dilakukan guna mengembangkan sektor usaha manufaktur yang memberikan nilai tambah terutama di bidang makanan, perawatan pribadi, pertanian, dan pengelolaan air.

Membangun fasilitas manufaktur di Ho Chi Minh City, Vietnam.

Mengembangkan program CSR dalam bidang perumahan, pengelolaan air, pendidikan, dan pemulihan bencana.

Memasuki industri makanan dan minuman dengan mendirikan PT Lautan Natural Krimerindo.

Menerapkan program ERP untuk meningkatkan teknologi informasi Perseroan dan efisiensi operasional.

Opened regional office in Shanghai, China.

Appointed as organizer and manager of Bonded Logistics Center (PLB) with excellent system readiness and track record and has an Authorized Economic Operator (AEO) Certificate.

Obtained ISO 9001:2015 for Quality Management System, ISO 140001:2015 for Environmental Management System and OHSAS 18001:2007 For Health & Safety Management System.

Merger of our subsidiaries which include: PT Pacinesial Chemical Industry and its subisidiaries;

Merger of PT Dunia Kimia Jaya, PT Metabisulphite Nusantara and PT White Oil Nusantara

The Company sustainably seeks investment opportunities in domestic and regional markets. It is carried out to develop manufacturing business sector that provides added value especially in the fields of food, personal & homecare, agriculture and water treatment.

Established manufacturing facilities in Ho Chi Minh City, Vietnam.

Developed CSR programs in the areas of housing, water management, education, and disaster recovery.

Entered the food and beverage industry by establishing PT Lautan Natural Krimerindo.

Implemented an ERP program to improve the Company’s information technology and operational efficiency.

PT LAUTAN LUAS Tbk

IKHTISAR LAPORANReport Highlights



Laporan Dewan KomisarisBoard of Commissioners’ Report

Joan FudianaPresiden Komisaris

President Commissioner



Pemegang Saham yang Terhormat,

Kami selaku Dewan Komisaris ingin mengucapkan terima kasih atas kepercayaan dan dukungan yang diberikan selama tahun 2019.

Melihat tantangan yang dilalui Perseroan selama tahun 2019, membuat Dewan Komisaris yakin terhadap Direksi. Konsistensi Direksi dalam mengelola Perseroan dalam memperkuat bisnis inti kami dengan fokus pada industri pengolahan air, makanan dan minuman, pertanian dan perawatan pribadi, dan juga berfokus pada peningkatan kualitas SDM perseroan guna meningkatkan pelayanan dan efisiensi operasional Perseroan. Upaya-upaya ini dilakukan untuk membentuk dan menyelaraskan portofolio produk dan pelanggan yang sesuai dengan visi dan misi Perseroan.

Kami melihat progress dengan hasil yang baik dari penggabungan anak perusahaan Perseroan di tahun lalu, tak hanya tercermin di kinerja yang ditunjukan, namun juga jenjang organisasi serta layanan produk dan jasa yang lebih lengkap. Di tahun 2019, Perseroan kembali melakukan proses penggabungan anak usaha lainnya guna memaksimalkan organisasi dan jaringan pelanggan. Penggabungan ini efektif di 1 Januari 2020. Kami mengharapkan kesinambungan dan kinerja baik dapat terus dipertahankan.

Dewan Komisaris menekankan pentingnya menangani masyarakat dan pemberdayaan komunitas melalui upaya tanggung jawab sosial dan lingkungan Perseroan. Yang kedepannya akan tetap menjadi kunci Perseroan dalam membangun kesuksesan bersama, serta memastikan pengelolaan lingkungan yang baik, dan membawa kesejahteraan di sekitar lingkungan Lautan Luas Grup beroperasi.

Sepanjang tahun 2019, Dewan Komisaris melaksanakan peran pengawasannya melalui rapat-rapat. Di sepanjang tahun 2019, Dewan Komisaris mengadakan 6 kali rapat dengan tingkat kehadiran 100% dan menyelenggarakan 4 kali rapat bersama dengan Direksi dengan tingkat kehadiran Dewan Komisaris 100%. Selain itu, Dewan Komisaris juga menerima informasi terkini secara berkala dari Komite Audit, yang diketuai oleh Rifana Erni, anggota Komisaris Independen.

Selama tahun 2019, tidak terdapat perubahan komposisi dari Dewan Komisaris.

Dear Distinguished Shareholders,

On behalf of the Board of Commissioners, we would like to deliver appreciation for your trusts and supports throughout 2019.

The Board of Commissioners commends the Board of Directors for the ability to encounter all the challenges the Company faced throughout 2019. The Directors’ consistency in managing the Company and reinforcing our core business is implemented by focusing on industries of water management, food and beverages, agriculture and personal care, and also by stressing the improvement of the Company’s HR quality to enhance the Company’s service and operational efficiency. These efforts have been actualized to establish and coordinate customers and product portfolio which is in accordance with the Company’s vision and mission.

We have seen good progress from the merger of the Company’s subsidiaries last year. Not only does the merger favorably re ect the Company’s performance, but also the organizational levels, as well as more comprehensive products and wider services. In 2019, the Company merged another subsidiary to maximize customer organization and networks. This merger is effective on January 1, 2020. We expect that sustainability and sound performance will be continuously maintained.

The Board of Commissioners stresses the importance of handling and empowering the community through the Company’s social and environmental responsibility programs, that will later be the Company’s indicator in establishing collective success, ensuring sound environmental management, and prospering the area surrounding the operation area of Lautan Luas Group.

Throughout 2019, the Board of Commissioners implemented its oversight role through meetings. In 2019, the Board of Commissioners held 6 meetings with attendance rate of 100% and held 4 joint meetings with the Directors with attendance rate of 100%. In addition, the Board of Commissioners periodically received newly updated information from the Audit Committee chaired by Rifana Erni, an Independent Commissioner.

Throughout 2019, there was no change in the composition of the Board of Commissioners.



Joan FudianaPresiden KomisarisPresident Commissioner

Sebagai penutup, atas nama Dewan Komisaris, saya mengucapkan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada para karyawan, manajemen, dan Direksi atas kinerja selama tahun 2019. Pada kesempatan ini, saya juga menyampaikan penghargaan kepada pemegang saham atas kepercayaan yang diberikan kepada Dewan Komisaris.

To sum up, on behalf of the Board of Commissioners, I would like to express my appreciation to all employees, the management, and Directors for the performance exhibited throughout 2019. On this occasion, I would also like to thank all shareholders for their trust given to the Board of Commissioners.



Halaman ini sengaja dikosongkanThis page is intentionally left blank



Laporan DireksiBoard of Directors’ Report

Indrawan MasrinPresiden DirekturPresident Director



Pemegang Saham yang Terhormat,

Dengan ini kami melaporkan kinerja Lautan Luas tahun 2019, di mana Perseroan telah menunjukkan ketahanannya secara keseluruhan, meskipun pendapatan yang lebih rendah dicapai pada tahun 2019. Perbaikan atas modal kerja ke tingkat yang lebih efisien dan utang berbunga bersih yang lebih rendah telah sebagian menambah dampak yang menguntungkan.

Situasi perekonomian 2019

Situasi perekonomian Indonesia pada tahun 2019 tidak terlepas dari kondisi ekonomi global yang penuh ketidakpastian. Seperti yang dilaporkan oleh Bank Sentral Dunia bahwa pertumbuhan ekonomi global pada 2019 melambat menjadi 2,4%. Terjadinya penurunan pada beberapa indikator penting pada aktivitas ekonomi, serta faktor ketidakpastian di bidang politik, perdagangan, investasi dan sentimen lain juga berkontribusi terhadap lesunya ekonomi global.

Selain itu, perseteruan yang berlangsung antara AS dan Tiongkok juga turut memengaruhi kondisi perekonomian Indonesia. Namun, secara keseluruhan, nilai rupiah terhadap dolar dinilai jauh lebih baik dan stabil di sepanjang 2019. Tercatat sejak awal hingga akhir Desember 2019 rupiah bergerak di kisaran 13.900/USD hingga 14.000/USD. Stabilisasi rupiah terhadap dolar tersebut didorong oleh sejumlah faktor seperti menurunnya agresivitas Federal Reserve atau Bank Sentral AS untuk meningkatkan suku bunga acuannya, meningkatnya kepercayaan investor terhadap kondisi ekonomi nasional, dan menguatnya fundamental ekonomi dalam negeri.

Pertumbuhan ekonomi nasional juga dinilai masih dalam posisi bertahan. Berdasarkan data yang dirilis oleh Badan Pusat Statistik (BPS), pertumbuhan ekonomi nasional berada pada level 5,02%, menurun dari tahun sebelumnya yang tercatat sebesar 5,17%. Angka tersebut berada di bawah target pertumbuhan 5,3% yang dinyatakan pada APBN 2019, kendati demikian pertumbuhan ekonomi nasional merupakan yang tertinggi kedua setelah Tiongkok. Selain itu, perhelatan Pilpres dan Pileg yang diadakan serentak di tahun 2019 juga memberi dampak tersendiri bagi perekonomian Indonesia.

Ikhtisar Kinerja Perseroan

Tahun 2019, laba tahun berjalan Perseroan sejumlah Rp181 miliar, menurun 9,9% dibandingkan 2018.

Dear Valued Shareholders,

We would like to present the performance of Lautan Luas in 2019, a year in which the Company boasted its resilience thoroughly despite generating lower income. Improvements in working capital to more efficient levels and lower net interest debt have partly added to the beneficial impact.

Economic Situation in 2019

The Indonesian economic situation in 2019 was inseparable from the global economic uncertainties. As reported by the World Central Bank, the global economic growth in 2019 experienced a slowdown to 2.4%. The decline in several important indicators of economic activity, as well as uncertainties in politics, trade, investment and other sentiments also contributed to the sluggish global economy.

In addition, the ongoing dispute between US and China also in uenced Indonesian domestic economy. Overall, nonetheless, the exchange rate of rupiah to US dollar was considered far better and stable throughout 2019. Until the end of December 2019, rupiah was recorded at 13,900/USD to 14,000/USD. Rupiah’s stable condition against dollar was encouraged by several factors, such as lower aggressiveness of Federal Reserve or US Central Bank to increase its interest rate, bigger trusts of investors towards national economy, and strengthening domestic economic fundamentals.

The national economic growth was also still surviving. Based on data released by the Central Statistics Agency (BPS), the national economic growth was recorded at 5.02%, a decrease from the previous year at 5.17%. This figure is below the 5.3 growth target stated in the 2019 State Budget, albeit the national economic growth is the second highest after China. Moreover, the presidential and legislative elections held simultaneously in 2019 also had their own impact on the Indonesian economy.

Performance Highlights

In 2019, the Company's current year documented Rp181 billion profit, a decrease of 9.9 compared to 2018.



Pendapatan konsolidasi untuk tahun 2019 sebesar Rp6.535 miliar, menurun sejumlah Rp541 miliar (7,7%) dibandingkan tahun 2018. Total penurunan tersebut terutama disebabkan oleh menurunnya penjualan di segment Distribusi sebesar 9,8% yang lebih rendah dari bisnis distribusi di Indonesia, terutama dari produk-produk industri pertanian.

Laba kotor pada tahun 2019 sebesar Rp1.281 miliar, lebih rendah sebesar 0,61% dibandingkan dengan tahun 2018. Laba kotor dari segmen Manufaktur membaik dari tahun sebelumnya, namun kontribusi penurunan dari sisi segmen Distribusi telah mengurangi total laba kotor.

Sementara peningkatan margin laba kotor dari 18,22% pada 2018 menjadi 19,61% pada 2019 terutama disebabkan oleh peningkatan margin dari segmen Manufaktur dan Pendukung & Jasa.

Strategi Manajemen

Pada tahun 2019, management Perseroan berfokus melakukan perbaikan berkelanjutan dalam menghadapi keadaan ekonomi global dan tantangan di pasar domestik maupun global.

Management tak hanya mengkaji diversifikasi portofolio produk dan pelanggan guna memberikan layanan maksimal dan tepat. Namun juga dengan memberikan pelatihan-pelatihan yang dibutuhkan oleh para karyawan untuk dapat memberikan pelayanan yang lebih baik.

Perseroan melakukan proses penggabungan anak usaha di bidang manufaktur, PT Advance Stabilindo Industry dengan PT Dunia Kimia Jaya dengan mempertimbangkan synergy dan hasil yang baik dari penggabungan 3 anak usaha di bidang manufaktur sebelumnya. Penggabungan anak usaha ini efektif di 1 January 2020.

Selain itu, dengan mempertimbangkan diversifikasi pelayanan ke pelanggan, Perseroan mendirikan PT Lautan Solusi Airindo di juni 2019, diharapkan dengan adanya anak usaha baru dibidang Pendukung dan Jasa di bidang air ini, pelayanan yang diberikan perseroan lebih terintegrasi.

Perseroan memiliki Sertifikat Operator Ekonomi Bersertifikat (Authorized Economic Operator/AEO) dan memiliki izin untuk mengoperasikan Pusat Logistik Berikat (Bonded Logistics Centers) di Cibitung dan Semper. Pusat Logistik Berikat bermanfaat bagi

Consolidated revenue for 2019 was Rp6,535 billion, a decrease of Rp541 billion (7.7%) compared to 2018. The total decrease was mainly due to a decrease of 9.8% in sales from the Distribution segment was lower than the distribution business in Indonesia, mainly from agricultural industrial products.

Gross profit in 2019 was booked at Rp1,281 billion, 0.61 lower compared to 2018. Gross profit from the Manufacturing segment improved from the previous year, but the contribution of the decline in the Distribution segment has reduced total gross profit.

Meanwhile, higher gross profit margin from 18.22 in 2018 to 19.61% in 2019 was mainly due to an increase in margins from the Manufacturing and Supporting & Services segments.

Management Strategy

In 2019, the Company's management focused on continuous improvement in facing global economic conditions and challenges in the domestic and global markets.

The management does not only examine the diversification of product and customer portfolios in order to provide maximum and appropriate services, but also provides training needed by employees towards providing better service.

The Company conducted a merger process in the manufacturing sector, namely PT Advance Stabilindo Industry with PT Dunia Kimia Jaya by considering the synergy and good results from the merger of 3 subsidiaries in the previous manufacturing sector. The merger of this subsidiary is effective as of January 1, 2020.

In addition, by taking into account the diversification of services to customers, the Company established PT Lautan Solusi Airindo in June 2019. The Company aims to provide more integrated service with the presence of this new subsidiary, which is engaged in Support and Services in the field of water.

The Company has an Authorized Economic Operator (AEO) Certificate and has obtained permit to operate Bonded Logistics Centers in Cibitung and Semper. The Bonded Logistics Center is beneficial for our customers that are importers and exporters, including better efficiency,



pelanggan kami sebagai pelaku impor dan ekspor, termasuk adanya efisiensi yang lebih baik, bongkar muat yang lebih cepat, insentif penundaan pajak, ketersediaan barang yang lebih baik di Indonesia, serta waktu tunggu yang lebih pendek dan biaya kelebihan waktu berlabuh (demurrage charges) yang lebih kecil. Hal ini akan meningkatkan efisiensi secara keseluruhan dari pergerakan, dan dengan pengurangan biaya, diharapkan kedepannya Indonesia akan menjadi Logistics Hub di Asia Pasifik.

Tata Kelola Perusahaan

Selama 2019, Direksi melanjutkan upayanya melakukan pengawasan internal dan sistem tata kelola perusahaan, dibantu oleh Audit Internal dan Sekretaris Perusahaan. Pada tahun 2019 tidak ada perubahan komposisi di jajaran Direksi. Setiap bulannya Direksi melakukan rapat rutin, diselingi 4 rapat gabungan bersama dengan Dewan Komisaris.

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Lautan Luas tetap berkomitmen pada program Perberdayaan Komunitas, Pendidikan, Pengembangan Mata Pencaharian & kegiatan sosial lainnya guna memenuhi harapan para pemangku kepentingan.

Perseroan, anak perusahaan, dan karyawan senantiasa aktif terlibat dalam program Tanggung Jawab Sosial Perusahaan, dengan bergabung pada acara-acara sosial yang diselenggarakan.

Selain itu, Perseroan juga berkomitmen untuk mendukung riset di bidang pertanian serta, melakukan investasi jangka panjang di bidang pendidikan serta renovasi gedung sekolah.

Tak hanya terfokus pada program CSR, kami juga berkomitmen untuk mengurangi limbah dan memperluas daur ulang dari kegiatan unit bisnis kami. Ini adalah prinsip dasar yang dimiliki bersama oleh semua anggota keluarga Lautan Luas.

Prospek dan Target di Tahun 2020

Untuk meraih peluang pertumbuhan kedepannya, Lautan Luas akan terus memperkuat jaringan distribusi dan mengembangkan kapasitas produksi di fasilitas manufaktur Perseroan. Selanjutnya, untuk meraih peluang pasar dan melayani konsumen dengan lebih baik, Lautan Luas terus melakukan diversifikasi layanan pendukungnya melalui penyediaan solusi layanan total di bidang logistik, solusi pengolahan air, teknologi informasi, dan layanan laboratorium.

faster loading and unloading, tax delay incentives, better availability of goods in Indonesia, as well as shorter waiting times and excess anchor time costs (smaller demurrage charges). This will improve the overall efficiency of the movement, with a reduction in costs. It is expected that in the future Indonesia will become the Logistics Hub in the Asia Pacific.

Corporate Governance

Throughout 2019, the Board of Directors continued endeavoring to carry out internal supervision and corporate governance systems, assisted by the Internal Audit and the Corporate Secretary. In 2019, there was no change in the composition of the Board of Directors. Every month, the Board of Directors held regular meetings, interspersed with 4 joint meetings with the Board of Commissioners.

Corporate Social Responsibility

Lautan Luas is continuously committed to Community Empowerment, Education, Livelihood Development & other social activities to meet the expectations of stakeholders.

The Company, its subsidiaries and employees are always actively involved in the Corporate Social Responsibility program by means of organizing social events.

Moreover, the Company is also committed to supporting research in agriculture as well as making long-term investments in education and renovation of school buildings.

Not only focusing on CSR programs, we are also committed to reducing waste and expanding recycling from our business unit activities. This is a basic principle shared by all members of the Lautan Luas family.

Prospects and Targets for 2020

To achieve growing sustainability in the future, Lautan Luas will continuously reinforce its distribution network and develop production capacity in the Company’s manufacturing facility. Furthermore, to seize market opportunities and better serve consumers, Lautan Luas will continue to diversify its supporting services through the provision of total service solutions in logistics, water treatment solutions, information technology, and laboratory services.



Melalui diversifikasi, Perseroan mampu memperluas basis produknya sekaligus meningkatkan efisiensi, termasuk penyediaan Pusat Logistik Berikat. Kami berkomitmen untuk mengembangkan berbagai produk kami dengan menawarkan produk dalam jumlah yang besar serta produk yang memiliki nilai tambah dan pilihan layanan pengiriman.

Kami senantiasa berkomitmen untuk melakukan peningkatan di sisi teknologi dan sumber daya manusia dalam mengidentifikasi dan menggabungkan kreatifitas dalam model bisnis kami. Perkembangan dilakukan di seluruh area: F&B, air, pertanian, dan perawatan rumah pribadi. Kedepannya perbaikan berkelanjutan akan dilakukan di semua sektor bisnis dan pasar kami.

Perseroan menargetkan laba tahun berjalan antara 2,5%-2,8% dari total pendapatan di tahun 2020, sejalan dengan kegiatan yang telah kami lakukan di tahun 2019. Kemampuan bertahan dan menjaga kinerja Perseroan di 2019 memberikan motivasi untuk terus melangkah maju dan melanjutkan pengembangan Perseroan yang lebih ramping dan kreatif.

Penghargaan

Atas nama Direksi, saya menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya atas kinerja manajemen dan karyawan Perseroan atas upaya mereka serta dukungan dari Dewan Komisaris dan pemegang saham, Lautan Luas mampu mempertahankan kinerja di tahun 2019 serta mengembangkan layanan dan terus memberikan yang terbaik bagi para konsumen.

Through diversification, the Company is able to expand its product base while increasing efficiency, including the provision of Bonded Logistics Centers. We are committed to developing our product range by offering products in large quantities as well as products that have added value and delivery service options.

We are always committed to making improvements in terms of technology and human resources in identifying and incorporating creativity in our business models. Developments are implemented in all areas: F&B, water, agriculture, and personal home maintenance. In the future, continuous improvements will be made in all sectors of our business and markets.

The Company targets profit for the current year reaching 2.5-2.8% of total income in 2020, which is in line with activities conducted in 2019. The ability to survive and maintain its performance in 2019 has boosted the Company’s motivation to keep moving forward and to continuously implement the Company’s leaner and more creative development.

Appreciation

On behalf of Directors, I would like to deliver my great appreciation for the performance of the management and employees of the Company, and support from the Board of Commissioners and shareholders. Those efforts have paved the way for Lautan Luas to be able to maintain its performance in 2019, and develop its services and keep providing the best for the respected customers.




Halaman ini sengaja dikosongkanThis page is intentionally left blank

IKHTISAR KEUANGANFinancial Highlights




dalam juta (Rp) / in million (Rp)

Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain KonsolidasianConsolidated Statement of Profit or Loss and Other Comprehensive Income

2019 2018 2017

PendapatanRevenues 6.534.734 7.076.493 6.596.941

Beban Pokok Penjualan & JasaCost of Sales & Services 5.253.452 5.787.390 5.390.304

Laba KotorGross Profit 1.281.282 1.289.103 1.206.637

Laba UsahaOperating Income 446.963 437.807 366.351

Laba Tahun BerjalanProfit for the Year 225.747 233.141 183.621

Total Laba Komprehensif Tahun BerjalanTotal Comprehensive Income for the Year 162.430 316.319 241.805

Laba Tahun Berjalan yang Dapat Diatribusikan Kepada:Profit for the Year Attributable to:

Pemilik Entitas IndukOwners of the Parent Entity 180.563 200.336 149.898

Kepentingan NonpengendaliNon-controlling Interests 45.184 32.805 33.723

Total Laba Komprehensif Tahun Berjalan yang Dapat Diatribusikan Kepada:Total Comprehensive Income for the Year Attributable to:

Pemilik Entitas IndukOwners of the Parent Entity 117.865 280.582 209.926

Kepentingan NonpengendaliNon-controlling Interests 44.565 35.737 31.879

Laba Neto Per Saham yang Dapat Diatribusikan Kepada Pemilik Entitas Induk (Rp penuh)Earnings Per Share Attributable to Owners of the Parent (Full Amount)

118 131 99


Laporan Posisi Keuangan KonsolidasianConsolidated Statement of Financial Position 2019 2018 2017

Jumlah AsetTotal Assets 5.863.204 6.318.441 5.769.332

Aset LancarCurrent Assets 2.508.089 2.842.640 2.577.729

Aset Tidak LancarNon-Current Assets 3.355.115 3.475.801 3.191.603




Laporan Posisi Keuangan KonsolidasianConsolidated Statement of Financial Position 2019 2018 2017

Jumlah LiabilitasTotal Liabilities 3.703.024 4.193.399 3.898.250

Liabilitas Jangka PendekCurrent Liabilities 2.971.594 2.987.480 2.638.368

Liabilitas Jangka PanjangNon-Current Liabilities 731.430 1.205.919 1.259.882

EkuitasEquity 2.160.180 2.125.042 1.871.082

Rasio UsahaBusiness Ratio 2019 2018 2017

Imbal-hasil atas Aset (%)Return on Assets 3,08 3,17 2,60

Imbal-hasil atas Ekuitas (%)Return on Equity 8,36 9,43 8,01

Margin Laba Kotor (%)Gross Profit Margin 19,61 18,22 18,29

Margin Laba Usaha (%)Operating Profit Margin 6,84 6,19 5,55

Margin Laba Bersih (%)Net Profit Margin 2,76 2,83 2,27

Rasio Lancar (%)Current Ratio 0,84 0,95 0,98

Jumlah Kewajiban/Jumlah Aset (x)Total Liabilities/Total Assets 0,63 0,66 0,68

Jumlah Kewajiban / Ekuitas (x)Total Liabilities / Equity 1,71 1,97 2,08

dalam juta (Rp) / in Million (Rp)

Modal SahamCapital Stock 2019 2018 2017

Modal DasarAuthorized Capital 600.000 600.000 600.000

Modal Ditempatkan dan Disetor PenuhIssued and Fully Paid Capital 195.000 195.000 195.000



Ikhtisar SahamStock Highlights

Komposisi KepemilikanShareholders Composition % Jumlah Saham

Number of shares

PT Caturkarsa Megatunggal 53,44% 833.632.000

Joan Fudiana 1,89% 29.432.000

Pranata Hajadi 0,60% 9.559.000

Indrawan Masrin 0,57% 8.840.000

Jimmy Masrin 1,43% 22.296.000

Saham TresuriTreasury Stock 1,50% 23.338.000

Masyarakat Public 40,57% 632.903.000

Total 100% 1.560.000.000

PT LAUTAN LUAS TbkPT Caturkarsa Megatunggal

MasyarakatPublic

Joan Fudiana Indrawan Masrin Jimmy Masrin Pranata Hajadi Lain - LainOther

Saham Tresuri Treasury Stock

53,44% 40,57%

0,06%

0,60% 1,50%

30,97%30,97%

0,57%1,89% 1,43%

38,00%

Komposisi Pemegang Saham PT LAUTAN LUAS Tbk Periode 2018-2019PT LAUTAN LUAS Tbk's Shareholders Composition, 2018-2019 Period

Kategori Pemegang Saham

Category of Shareholder

2019 2018Jumlah

Pemegang Saham

Number of Shareholders

Jumlah SahamNumber of

Shares%

Jumlah Pemegang

SahamNumber of

Shareholders


Shares%

Pemodal NasionalDomestic Investors

Perorangan IndonesiaIndonesian Individuals 1.115 347.765.612 22,29% 1.089 331.812.412 21,27%

YayasanFoundation 1 1.000 0,00% 1 1.000 0,00%

Dana PensiunPension Funds 3 73.600 0,00% 4 625.500 0,04%

AsuransiInsurances 6 55.400 0,00% 7 57.400 0,00%



Komposisi Pemegang Saham PT LAUTAN LUAS Tbk Periode 2018-2019PT LAUTAN LUAS Tbk's Shareholders Composition, 2018-2019 Period

Kategori Pemegang Saham

Category of Shareholder

2019 2018Jumlah

Pemegang Saham

Number of Shareholders


Shares%

Jumlah Pemegang

SahamNumber of

Shareholders


Shares%

Bank 1 51.200 0,00% 1 51.200 0,00%

Perseroan TerbatasCorporations 25 941.613.988 60,36% 27 942.871.988 60,44%

ReksadanaMutual Funds 10 5.118.300 0,33% 7 2.190.800 0,14%

Sub Total 1.161 1.294.679.100 82,99% 1.136 1.277.610.300 81,89%

Pemodal AsingForeign Investors

Perorangan AsingForeign Individuals 24 19.859.800 1,27% 18 14.575.400 0,93%

Badan Usaha AsingForeign Business Entities

41 245.461.100 15,73% 36 267.814.300 17,17%

Sub Total 65 265.320.900 17,00% 54 282.389.700 18,10%

Total 1.226 1.560.000.000 100% 1.190 1.560.000.000 100%

Kelompok Pemegang Saham yang memiliki kurang dari 5% saham Emiten atau PerseroanShareholder Group owned less than 5% of Issuer or Company shares

Jumlah Saham Total Stock

1.226

24

6

3

1

25

10

1

41

1.115

Perorangan IndonesiaIndonesian Individuals

Bank

Perseroan TerbatasCorporations

Dana PensiunPension Funds

Badan Usaha AsingForeign Business Entities

ReksadanaMutual Funds

YayasanFoundation

AsuransiInsurances

Perorangan AsingForeign Individuals



Modal SahamCapital Stock

Per 31 Desember 2019As of December 31, 2019

Modal Saham (Lembar)Authorized Capital (Shares) 4.800.000.000

Saham Ditempatkan dan Disetor PenuhIssued and Fully Paid Shares 1.560.000.000

Nilai Nominal per Lembar SahamNominal Value per Share Rp125,-

Kapitalisasi PasarMarket Capitalization Rp951.600.000.000,-*

*Kapitalisasi Pasar berdasarkan harga saham pada akhir tahun 2019 (Rp610,-)

Harga Saham Dan Volume Transaksi PT LAUTAN LUAS Tbk Periode 2018-2019PT LAUTAN LUAS Tbk’s Stock Price and Transaction Volume, 2018-2019 Period

PeriodePeriod

TertinggiHighest

(Rp)

TerendahLowest

(Rp)

Penutupan Closing

(Rp)

Jumlah volume transaksi

Total transaction volume(lembar/shares)

Jumlah Saham BeredarTotal Outstanding Shares

(lembar/shares)

Kapitalisasi PasarMarket Capitalization

(Rp)

2019 2018 2019 2018 2019 2018 2019 2018 2019 2018 2019 2018

Triwulan I1st Quarter 650 760 550 480 635 650 14.267.400 50.153.700 1.560.000.000 1.560.000.000 990.600.000.000 1.014.000.000.000

Triwulan II2nd Quarter 735 745 580 620 605 700 22.920.300 50.722.200 1.560.000.000 1.560.000.000 943.800.000.000 1.092.000.000.000

Triwulan III3rd Quarter 690 730 590 486 655 520 22.535.910 15.000.700 1.560.000.000 1.560.000.000 1.021.800.000.000 811.200.000.000

Triwulan IV4th Quarter 675 615 605 482 610 615 20.492.900 11.933.700 1.560.000.000 1.560.000.000 951.600.000.000 959.400.000.000

Kronologi Pencatatan SahamShare Listing Chronology

Tanggal Date

Masa Penawaran UmumOffering Period

30 Juni - 2 Juli 1997June 30 - July 2, 1997

Tanggal PenjatahanAllotment Date

9 Juli 1997July 9, 1997

Tanggal Pencatatan: di Bursa Efek Jakarta dan Surabaya sebanyak 150.000.000 saham atas nama dengan nilai nominal @ Rp500,- dan harga penawaran saham @ Rp2.950,- Listing Date : At Jakarta and Surabaya Stock Exchange Amounting 150,000,000 Registered Shares with nominal value@ Rp500.- and Intial Public Offering @ Rp2,950.-

21 Juli 1997July 21, 1997

Saham Bonus 5:8 Total Saham Bonus 240.000.000 Saham Atas NamaBonus Share 5:8 Total Bonus Shares 240,000,000 Registered Shared

27 Januari 1999January 27, 1999

Pemecahan Nilai Nominal Saham Nilai Nominal @ Rp250,-Stock Split Nominal Value @ Rp250.-Perseroan Mencatatkan Seluruh Sahamnya di Bursa Efek sebanyak 780.000.000 LembarThe Company Currently has 780,000,000 Registered Shares Listed on Stock Exchange

8 November 1999November 8, 1999

Perdagangan Saham Tanpa WarkatScriptless Trading

30 Januari 2001January 30, 2001

Pemecahan Nilai Nominal Saham Nilai Nominal @ Rp125,- Stock Split Nominal Value @ Rp125.- Perseroan Mencatatkan Seluruh Sahamnya di Bursa Efek sebanyak 1.560.000.000 LembarThe Company Currently has 1,560,000,000 Registered Shares Listed on Stock ExchangeHarga sebelum aksi korporasi Rp1.805,- dan harga sesudah aksi korporasi Rp915,- Price before Corporate Action Rp1,805.- and after Corporate Action Rp915.-

10 Desember 2014December 10, 2014

*Market Capitalization based on share price end of year 2019 (Rp610.-)



Kronologi Pencatatan SahamShare Listing Chronology

Tanggal Date

Pembelian Kembali Saham Total Volume sebesar 47.338.000 lembar Senilai Rp24.762.645.480,-Share Buyback Total Volume 47,338,000 shares Amounting Rp24,762,645,480.-Harga sebelum aksi korporasi Rp442,- dan harga sesudah aksi korporasi Rp500,-Price before Corporate Action Rp442.- and after Corporate Action Rp500.-

1 Oktober - 31 Desember 2015October 1 - December 31, 2015

Dimulainya Penjualan Saham Perseroan Hasil Pembelian Kembali (buyback) melalui Bursa Efek Indonesia sebanyak 47.338.000 sahamThe start of the sale of buyback shares through Indonesia Stock Exchange in the total amount of 47,338,000 shares

21 Juni 2018June 21, 2018

Pergerakan Saham LTLLTL Share Movements

Pembayaran DividenDividend Payment

Tahun Pembayaran

DividenDividend Payment

Year

Laba Bersih Tahun

SebelumnyaPrevious Year Net

Income

Dividen Tunai/Saham

Cash Dividend/Share

Jumlah SahamTotal Stock

Dividen yang Dibayar

Dividend Paid

Perbandingan antara Dividen dengan Laba

BersihPay Out Ratio

(Rp/Rp) (Rp/Rp) (Lembar/Shares) (Rp/Rp) (%)

1 1997 11.110.091.29110 100.000.000 1.000.000.000 915 50.000.000 750.000.000 7

2 1998 18.166.367.049 25 150.000.000 3.750.000.000 21

3 1999 93.077.776.097100 150.000.000 15.000.000.000 1633 390.000.000 12.870.000.000 30

4 2000 55.704.569.435 18 780.000.000 14.040.000.000 255 2001 26.009.337.457 7 780.000.000 5.460.000.000 216 2002 48.974.781.004 15,5 780.000.000 12.090.000.000 257 2003 19.450.748.621 5 780.000.000 3.900.000.000 208 2004 7.647.427.902 2 780.000.000 1.560.000.000 209 2005 51.915.953.207 17 780.000.000 13.260.000.000 2510 2006 52.425.206.054 17 780.000.000 13.260.000.000 25

02/0

1/18

02/0

1/19

02/0

5/18

02/0

5/19

02/0

9/18

02/0

9/19

02/0

3/18

02/0

3/19

02/0

7/18

02/0

7/19

02/1

1/18

02/1

1/19

02/0

2/18

02/0

2/19

02/0

6/18

02/0

6/19

02/1

0/18

02/1

0/19

02/0

4/18

02/0

4/19

02/0

8/18

02/0

8/19

02/1

2/18

02/1

2/19

Harga penutupan 2019: Rp610,-Volume Saham

Closing Price 2019: Rp610.-

Share Volumes

100

500

300

200

600

400

800

700

12.000.000

8.000.000

4.000.000

10.000.000

6.000.000

2.000.000



Pembayaran DividenDividend Payment

Tahun Pembayaran

DividenDividend Payment

Year

Laba Bersih Tahun

SebelumnyaPrevious Year Net

Income

Dividen Tunai/Saham

Cash Dividend/Share

Jumlah SahamTotal Stock

Dividen yang Dibayar

Dividend Paid

Perbandingan antara Dividen dengan Laba

BersihPay Out Ratio

(Rp/Rp) (Rp/Rp) (Lembar/Shares) (Rp/Rp) (%)

11 2007 29.676.768.193 8 780.000.000 6.240.000.000 2112 2008 71.669.619.258 28 780.000.000 21.840.000.000 3013 2009 145.846.444.796 57 780.000.000 44.460.000.000 3014 2010 85.925.415.661 34 780.000.000 26.520.000.000 3115 2011 86.982.680.529 34 780.000.000 26.520.000.000 3016 2012 76.221.369.097 30 780.000.000 23.400.000.000 3117 2013 81.462.596.843 32 780.000.000 24.960.000.000 3118 2014 85.414.840.925 33 780.000.000 25.740.000.000 3019 2014-Interim 29 780.000.000 22.620.000.00020 2015-Final 164.866.202.329 17 1.560.000.000 26.520.000.000 3021 2016 4.068.361.703 0 1.512.662.000* - 022 2017 60.098.248.136 12 1.512.662.000* 18.151.944.000 3023 2018 149.897.676.010 30 1.536.662.000* 45.379.860.000 3024 2019 200.335.912.794 40 1.536.662.000* 61.466.480.000 31

ObligasiBonds

TanggalDate

Obligasi Berkelanjutan I Lautan Luas Tahun 2013Lautan Luas Shelf Registration Bonds I Year 2013Masa PenawaranOffering Period

12 - 14 Juni 2013June 12 - 14, 2013


17 Juni 2013June 17, 2013

Tanggal Pencatatan: di Bursa Efek IndonesiaListing Date: at Indonesia Stock Exchange

20 Juni 2013June 20, 2013

Jumlah Obligasi yang DiterbitkanBonds Issuance Rp700.000.000.000,-

Tingkat BungaCoupon Rate 9,75%

Tanggal Jatuh TempoMaturity Date

19 Juni 2018June 19, 2018

Peringkat PefindoPefindo Rating idA- (Single A Minus; Stable Outlook)

*Diluar saham tresuri *Exclude treasury stock



ObligasiBonds

TanggalDate

Obligasi Berkelanjutan II Lautan Luas Tahap I Tahun 2017Lautan Luas Shelf Registration Bonds II Phase I Year 2017Masa PenawaranOffering Period

15 - 16 Juni 2017June 15 - 16, 2017


19 Juni 2017June 19, 2017


22 Juni 2017June 22, 2017

Jumlah Obligasi yang DiterbitkanBonds Issuance Rp200.000.000.000,-

Tingkat BungaCoupon Rate 10,50%

Tanggal Jatuh TempoMaturity Date

21 Juni 2022June 21, 2022


Obligasi Berkelanjutan II Lautan Luas Tahap II Tahun 2017Lautan Luas Shelf Registration Bonds II Phase II Year 2017Masa PenawaranOffering Period

21 - 23 November 2017November 21 - 23, 2017





Jumlah Obligasi yang Diterbitkan Bonds Issuance

SERI ASERI B

Rp364.500.000.000,-Rp285.500.000.000,-

Tingkat Bunga Coupon Rate

SERI ASERI B

9,0%10,0%

Tanggal Jatuh Tempo Maturity Date

SERI ASERI B

28 November 2020 November 28, 202028 November 2022 November 28, 2022


TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG

BAIKGood Corporate

Governance




PT LAUTAN LUAS Tbk (“Perseroan”) memiliki komitmen untuk menerapkan Tata Kelola Perusahaan yang baik (“GCG”) pada semua bagian dari struktur organisasi Perseroan.

Untuk memperkuat proses pengambilan keputusan dalam Perseroan, Perseroan mengandalkan definisi tanggung jawab yang jelas, pemisahan tugas sesuai prinsip-prinsip GCG, serta pengawasan independent dari tenaga profesional yang berkualitas. Sejak berdirinya Perseroan, prinsip-prinsip transparansi, akuntabilitas, tanggung jawab, independensi, dan keadilan tersebut merupakan bagian yang sangat vital dari falsafah manajemen serta merupakan pijakan fundamental dalam meraih pertumbuhan berkelanjutan. Dengan penerapan GCG, Perseroan dapat mengukuhkan statusnya sebagai perusahaan distribusi dan manufaktur bahan kimia yang terintegrasi dan terkemuka di seluruh kawasan regional. Terdaftar di Bursa Efek Indonesia sejak tahun 1997, Perseroan mematuhi perangkat normatif GCG yang dipersyaratkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), di antaranya: penunjukan Komisaris Independen, Komite Audit yang berada di bawah pengawasan Dewan Komisaris, dan Unit Audit Internal di bawah Presiden Direktur. Perseroan senantiasa meningkatkan penerapan GCG dari waktu ke waktu. Saat ini, Dewan Komisaris menjalankan fungsi Nominasi dan Remunerasi dan untuk selanjutnya telah dibuat kebijakan terkait untuk memandu tugas Dewan Komisaris dalam menetapkan kriteria pemilihan calon anggota Dewan Komisaris dan Direksi serta sistem remunerasinya.

Dewan Komisaris dan Direksi memberikan arahan dan mengelola Perseroan dalam mencapai tujuan yang ditetapkan.

RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM Perseroan memiliki kewajiban untuk menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) maksimal 6 (enam) bulan setelah tutup tahun, sementara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) akan diselenggarakan jika diperlukan melalui mekanisme permintaan dari Dewan Komisais ataupun Direksi, atau para pemegang saham yang secara kolektif mewakili setidaknya 10% saham dengan hak suara yang dikeluarkan.

Pada tahun 2019, Perseroan menyelenggarakan RUPST pada tanggal 16 Mei 2019, berlokasi di Graha Indramas, dan dihadiri oleh pemegang saham atau kuasanya yang mewakili 70,545% dari seluruh saham yang telah dikeluarkan dan mempunyai hak suara. Rapat ini juga

PT LAUTAN LUAS Tbk (“Perseroan”) is always committed to implementing Good Corporate Governance (“GCG”) in all parts of the Company’s organizational structure.

To improve decision-making process, the Company relies on clear definition of responsibility, segregation of duties according to GCG principles, and independent supervision by qualified professionals.Since the establishment, principles of transparency, accountability, responsibility, independency, and fairness are very pivotal parts of the management philosophy as they provide a fundamental foundation in achieving sustainable growth.

With the implementation of GCG, the Company is capable of confirming its status as integrated and leading chemical manufacturer in all over regional area. Listed on the Indonesia Stock Exchange since 1997, the Company complies the normative GCG required by the Financial Service Authority (OJK), namely: appointment of Independent Commissioner, the Audit Committee under supervision of the Board of Commissioners, and Internal Audit Unit under supervision of President Director. The Company always improves the implementation of GCG. The Board of Commissioners carries out Nomination and Remuneration function, supported by related policies to guide the Board of Commissioners in determining criteria for selecting candidates for the Board of Commissioners and Directors and their respective remuneration.

The Board of Commissioners and Directors provide direction and manage the Company to achieve its stated objectives.

GENERAL MEETING OF SHAREHOLDERSThe Company is responsible for organizing Annual General Meeting of Shareholders (AGMS) no later than six months after the close of the year, while Extraordinary General Meeting of Shareholders (EGMS) may be held if necessary through a request mechanism of the Board of Commissioners or Directors, or shareholders that collectively represent at least 10% of shares with voting rights issued.

In 2019, the Company held AGMS on May 16, 2019 at Graha Indramas, and was attended by shareholder or their proxies that represent 70.545% of all shares issued and voting rights. The meeting was also attended by members of the Board of Commissioners, the Board of Directors and



dihadiri oleh para anggota Dewan Komisaris, Direksi, dan Komite Audit. Berikut adalah keputusan yang telah diambil dalam Rapat Umum Pemegang Saham:1. a. Menyetujui Laporan Tahunan Perseroan untuk

Tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2018;b. Mengesahkan Laporan Keuangan Konsolidasian

Perseroan untuk Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018;

c. Memberikan pelunasan dan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya (acquit et decharge) kepada para anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan atas pelaksanaan tugas-tugasnya selama Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018.

2. a. Menyisihkan untuk dana cadangan Perseroan sebesar Rp200.000.000,- (dua ratus juta rupiah) guna memenuhi ketentuan Pasal 25 Anggaran Dasar Perseroan;

b. Pembagian dividen tunai sebesar Rp40,- (empat puluh rupiah) per saham atau total Rp61.466.480.000,- (enam puluh satu miliar empat ratus enam puluh enam juta empat ratus delapan puluh ribu rupiah) kepada pemegang 1.536.662.000 (satu miliar lima ratus tiga puluh enam juta enam ratus enam puluh dua ribu) saham yang namanya terdaftar dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan tanggal 28 Mei 2019;

c. Memberikan wewenang kepada Direksi Perseroan untuk menetapkan tata cara dan pelaksanaan pembagian dividen tersebut dan untuk itu melakukan semua tindakan yang dianggapnya perlu;

d. Sisanya sekitar Rp138.669.520.000,- (seratus tiga puluh delapan miliar enam ratus enam puluh sembilan juta lima ratus dua puluh ribu rupiah) dicatat sebagai saldo laba.

3. Memberikan kuasa kepada Dewan Komisaris Perseroan dalam kapasitas menjalankan fungsi remunerasi, untuk dengan mempertimbangkan besaran pendapatan anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan untuk Tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2018, menentukan remunerasi dan fasilitas anggota Direksi serta uang jasa dan/atau tunjangan anggota Dewan Komisaris Perseroan sejak tanggal 1 Juli 2019 sampai dengan tanggal 30 Juni 2020.

4. a. Mendelegasikan wewenang kepada Dewan Komisaris Perseroan dengan berpedoman pada ketentuan peraturan perundang-undangan, untuk menunjuk akuntan publik dan/atau kantor akuntan publik yang terdaftar pada Otoritas Jasa Keuangan untuk mengaudit keuangan Perseroan untuk Tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2019;

b. Memberi wewenang kepada Direksi Perseroanuntuk menentukan jumlah honorarium dan

the Audit Committee. The following are the decisions made at the General Meeting of Shareholders:

1. a. Approved the Company’s Annual Report for the Year ended on December 31, 2018;

b. Ratified the Company’s Consolidated Financial Statements for the Year ended on December 31, 2018;

c. Gave full acquital and acquit et decharge to members of the Board of Directors and Board of Commissioners of the Company for the implementation of their duties during the Year ended on December 31, 2018.

2. a. Set aside for the Company’s reserve fund of Rp200,000,000 (two hundred million rupiah) to meet the provisions of Article 25 of the Company’sArticles of Association;

b. Distribution of cash dividends of Rp40 (forty rupiah) per share or a total of Rp.61,466,480,000.- (sixty one billion four hundred sixty six million four hundred eighty thousand rupiah) to holders of 1,536,662,000 (one billion five hundred thirty six million six hundred sixty two thousand) shares whose names are registered in the Company’s Register of Shareholders on May 28, 2019;

c. Authorized the Board of Directors to establish the procedures and implementation of the distribution of dividend and to take all actions if those deem necessary;

d. The remaining fund approximately of Rp138,669,520,000 (one hundred thirty eight billion six hundred sixty nine million five hundred twenty thousand rupiah) was recorded as a retained earnings.

3. Authorized the Company’s Board of Commissioners in the capacity to carry out the remuneration function, to consider the amount of income of the members of the Board of Directors and the Board of Commissioners of the Company for the year ended on December 31, 2018, determine the remuneratiozn and facilities for the members of the Board of Directors as well as service fees and/or allowances for the Company’s Board of Commissioners members from July 1, 2019 until June 30, 2020.

4. a. Delegated authority to the Board of Commissioners of the Company based on the provisions of the legislation, to appoint a public accountant and/or public accountant firm registered with the Financial Services Authority to audit the Company’s finances for the Year ended on December 31, 2019;

b. Authorized the Company’s Board of Directors to determine the amount of honorarium and other



persyaratan lain mengenai akuntan publik dan/atau kantor akuntan publik yang telah diangkat sebagai auditor Perseroan untuk tahun buku yang berakhir tanggal 31 Desember 2019

5. a. Mengangkat anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan dengan susunan sebagai berikut:Presiden Komisaris : Joan FudianaWakil Presiden Komisaris : Pranata HajadiKomisaris : Isien FudiantoKomisaris Independen : Rifana ErniKomisaris Independen : Diah MaulidaKomisaris Independen : Antonio da Silva Costa

Presiden Direktur : Indrawan MasrinWakil Presiden Direktur : Jimmy MasrinDirektur : Joshua Chandraputra AsaliDirektur : Herman SantosoDirektur : Soewandhi SoekamtoDirektur : Danny Suryadi Adenan

b. Pengangkatan ini mulai berlaku sejak ditutupnya rapat ini dengan mengindahkan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan Anggaran Dasar Perseroan;

c. Memberi kuasa kepada anggota Direksi Perseroan baik sendiri-sendiri maupun bersama-sama dengan hak substitusi, untuk menyatakan keputusan acara kelima dari Rapat ini di hadapan seorang notaris, melakukan perbaikan, perubahan yang diperlukan serta melakukan tindakan hukum lainnya yang perlu dan berguna untuk memenuhi ketentuan peraturan perundang-undangan.

Pada tanggal 16 Mei 2019 tersebut, RUPS Luar Biasa juga dilaksanakan di Graha Indramas, dan dihadiri oleh pemegang saham atau kuasanya yang mewakili 70,666% dari seluruh saham yang telah dikeluarkan dan mempunyai hak suara dan menghasilkan keputusan-keputusan sebagai berikut:1. Mengubah ketentuan Pasal 3 Anggaran Dasar

untuk disesuaikan dengan Pengumuman Bersama Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia RI c.q. Direktorat Jendral Administrasi Hukum Umum dan Kementrian Koordinator Bidang Perekonomian RI c.q. Lembaga OSS (Online Single Submission) tanggal 11 Oktober 2018;

2. Memberi kuasa kepada anggota Direksi Perseroan baik sendiri-sendiri maupun bersama-sama dengan hak substitusi untuk merumuskan redaksi kata-kata dari perubahan ketentuan pasal 3 tentang Maksud dan Tujuan Dalam Anggaran Dasar tersebut; serta menyatakan keputusan Rapat ini di hadapan seorang notaris, melakukan perbaikan jika ada keberatan dari yang berwajib dan melakukan tindakan hukum lainnya yang perlu dan berguna untuk memenuhi ketentuan peraturan perundang-undangan.

requirements regarding public accountant and/or public accounting firm that have been appointed as the Company’s auditors for the fiscal year ended on December 31, 2019

5. a. Appointed the Company’s Board of Directors and Board of Commissioners members with the following composition:President Commissioner : Joan FudianaVice President Commissioner : Pranata HajadiCommissioner : Isien FudiantoIndependent Commissioner : Rifana ErniIndependent Commissioner : Diah MaulidaIndependent Commissioner : Antonio da Silva CostaPresident Director : Indrawan MasrinVice President Director : Jimmy MasrinDirector : Joshua Chandraputra AsaliDirector : Herman SantosoDirector : Soewandhi SoekamtoDirector : Danny Suryadi Adenan

b. This appointment shall take effect since the closing of this meeting with due regard to the provisions of the applicable laws and regulations and the Company’s Articles of Association;

c. Authorized the Company’s Board of Directors members both individually and jointly with the right of substitution, to declare the decision of the fifth event of this Meeting in the presence of a notary,make improvements, make necessary changes and take other legal actions that are necessary and useful to meet the provisions of the regulations legislation.

On May 16, 2019, the Extraordinary General Meeting of Shareholders was also held at Graha Indramas, and was attended by shareholders or their proxies representing 70.666% of all shares issued and had voting rights and made the following decisions:

1. Amended the provisions of Article 3 of the Articles of Association to be adjusted with the Joint Announcement of the Indonesian Ministry of Law and Human Rights c.q. Directorate General of General Law Administration and the Coordinating Ministry for Economic Affairs of Republic of Indonesia c.q. OSS (Online Single Submission) Institute on October 11, 2018;

2. Authorized the Company’s Board of Directors members both individually and together with the right of substitution to formulate the wording of the changes in the provisions of article 3 concerning the Purpose and Objectives in the Articles of Association; and declared the decision of this Meeting before a notary public, made corrections if there are objections from the authorities and took other legal actions that are necessary and useful to meet the provisions of the legislation.



Berdasarkan pengkajian berbagai laporan dan pertemuan dengan Direksi dan Auditor Eksternal, Komite Audit berpendapat bahwa pengendalian operasional dan pelaporan oleh Perseroan telah dilakukan secara komprehensif dan benar.

Komite Audit PT LAUTAN LUAS TbkAudit Committee of PT LAUTAN LUAS Tbk

Rifana ErniKetua merangkap Anggota Komite Audit

Chairlady concurrently Member of Audit Committee

Budi Kurniawan RatulangiAnggota Komite Audit

Member of Audit Committee

Elisabeth UsmanAnggota Komite Audit

Member of Audit Committee

With respect to reports assessment and meetings with the Board of Directors and External Auditors, the Audit Committee in the opinion that operational controls and reporting by the Company have been executed comprehensively and truthfully.



DEWAN KOMISARISDewan Komisaris bertanggung jawab atas pengawasan terhadap kebijakan dan kinerja Perseroan serta memberikan arahan kepada Direksi. Dewan Komisaris menjalin komunikasi formal dengan Direksi melalui pertemuan rutin untuk membahas kinerja Direksi pada periode sebelumnya dan rencana periode mendatang.

Dasar Pengangkatan Keanggotaan Dewan Komisaris diangkat berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Tanggal 16 Mei 2019 yang dituangkan dalam Akta “Pernyataan Keputusan Rapat PT LAUTAN LUAS Tbk berkedudukan di Jakarta Barat” No. 93 tanggal 16 Mei 2019, dibuat dihadapan Hannywati Gunawan, SH, Notaris di Jakarta.

Tugas dan Tanggung Jawab Masing-masing Anggota Dewan Komisaris Presiden Komisaris Joan Fudiana bertugas untuk mengawasi pengembangan bisnis baru dan operasional pada umumnya. Wakil Presiden Komisaris Pranata

ajadi menga asi peren anaan finansial dan strategi korporat Perseroan.

Komisaris Independen Rifana Erni yang merangkap sebagai Ketua Komite Audit, berperan aktif dalam melakukan pengawasan mengenai kepatuhan terhadap persatuan perundang-undangan dan hubungan industrial. Komisaris Independen Diah Maulida bertugas mengawasi hal-hal yang berkaitan dengan kepatuhan terhadap prinsip-prinsip tata kelola Perseroan yang baik (good corporate governance). Komisaris Independen Antonio da Silva Costa bertugas mengawasi hubungan dengan perbankan, sementara Komisaris Isien Fudianto mengawasi investasi baik di dalam maupun di luar negeri, aplikasi teknis dan pemasaran.

Rapat Dewan Komisaris Pada tahun 2019, Dewan Komisaris menyelenggarakan 6 kali rapat dengan tingkat kehadiran 100% dan menyelenggarakan 4 kali rapat bersama dengan Direksi dengan tingkat kehadiran Dewan Komisaris 100%.

Piagam Dewan Komisaris Perseroan membuat peraturan mengenai kewenangan, tugas, kewajiban dan tanggung jawab Dewan Komisaris Perseroan dengan menetapkan Pedoman dan Tata Tertib Kerja Dewan Komisaris Perseroan guna meningkatkan penerapan prinsip tata kelola Perseroan yang baik di lingkungan Perseroan yang berkaitan dengan tugas, Kewajiban dan tanggung jawab Dewan Komisaris. Pedoman dan tata tertib tersebut antara lain:

1. Landasan Hukum;2. Kewajiban, tugas, tanggung jawab dan wewenang

Dewan Komisaris;

BOARD OF COMMISSIONERS The Board of Commissioners is responsible for supervision on policies and the Company’s performance as well as providing direction to Directors. Through regular meetings, the Board of Commissioners threads a formal relation with Directors to discuss Directors’ performance in the prior and upcoming periods.

Basis of Appointment Membership of the Board of Commissioners was appointed based on the Annual General Meeting of Shareholders on May 16, 2019 as outlined in the Deed “Decree of the Meeting of PT LAUTAN LUAS Tbk located in West Jakarta” No. 93 dated May 16, 2019, made before Hannywati Gunawan, SH, Notary in Jakarta.

Duties, Responsibilities and Authorities of Each Member of Board of Commissioners President Commissioner Joan Fudiana’s duty is to supervise the latest business development and general operation. Vice President Commissioner Pranata Hajadi served for financial plan and the Company’s corporate strategy.

Independent Commissioner Rifana Erni who also serves as chairlady of the Audit Committee, plays an active role in overseeing the compliance with laws and regulations and industrial relations. Independent Commissioner Diah Maulida is tasked with overseeing matters relating to the compliance with good corporate governance principles. Independent Commissioner Antonio da Silva Costa is in charge of overseeing relations with banks, while Commissioner Isien Fudianto oversees investments both at domestic and foreign, application of technical and marketing.

Board of Commissioners Meeting In 2019, the Board of Commissioners held 6 meetings with an average attendance rate of 100% and held 4 joint meetings with the Directors with an average attendance rate of 100%.

Charter of Board of Commissioners The Company makes regulations regarding the authority, duties, obligations and responsibilities of the Board of Commissioners of the Company by establishing the Guidelines and Charter of the Work of the Board of Commissioners of the Company in order to improve the application of good corporate governance principles within the Company relating to the duties, obligations and responsibilities of the Board of Commissioners. Guidelines and procedures include:1. Legal Basis;2. Obligations, duties, responsibilities and authorities of

the Board of Commissioners;



3. Persetujuan Dewan Komisaris;4. Nilai-nilai dan etika kerja Dewan Komisaris;5. Fungsi komite nominasi dan remunerasi;6. Tugas serta tanggung jawab fungsi komite nominasi

dan remunerasi;7. Penyelenggaraan rapat fungsi komite nominasi dan

remunerasi;8. Waktu kerja Dewan Komisaris;9. Rapat Dewan Komisaris;10. Mekanisme dan pengambilan keputusan rapat;11. Risalah rapat;12. Rapat gabungan Dewan Komisaris dan Direksi;13. Pelaporan dan pertanggungjawaban;14. Penutup.

Pelatihan Dewan Komisaris Dalam rangka meningkatkan kinerja dan kompetensi Dewan Komisaris, para anggota Dewan Komisaris mengikuti berbagai pelatihan dan pembelajaran yang dapat meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan kinerja Dewan Komisaris. Selama tahun 2019, Dewan Komisaris dan Direksi dengan dipandu oleh bagian Sekretaris Perusahaan dan Tim Bagian Hukum bersama-sama mengadakan pelatihan internal mengenai: 1. Penyusunan anggaran Perusahaan, penerapan dan

pengawasan atas implementasinya;2. Keuangan berkelanjutan (sustainable finance);

Implementasi keuangan berkelanjutan di Perseroan; Konsep keuangan berkelanjutan Perseroan; Pola pikir keuangan berkelanjutan sejalan dengan konsep bisnis berkelanjutan (sustainable business);

3. Implementasi Management Perseroan dalam menerapkan proses bisnis sesuai dengan standar:

a. ISO 9001 : Sistem Manajemen Mutu;b. ISO 14001 : Sistem Manajemen Lingkungan;c. OHSAS 18001 : Sistem Manajemen Keselamatan.

Penilaian Kinerja Dewan Komisaris

Penilaian dan evaluasi kinerja Dewan Komisaris dilakukan melalui rapat Dewan Komisaris dan Direksi berdasarkan pencapaian kinerja dari Perseroan yang dilakukan secara kuartal.

Berikut adalah kriteria penilaian kinerja Dewan Komisaris: 1. Kepatuhan terhadap kode etik yang berlaku di

Perseroan;2. Kepatuhan terhadap perundang-undangan dan

Anggaran Dasar Perseroan yang terkait dengan tata kelola perusahaan yang baik serta menegakkan standar integritas tertinggi;

3. Integritas, kompetensi, dan reputasi yang memadai;

3. Approval of the Board of Commissioners;4. Values and work ethics of the Board of Commissioners;5. Functions of the nomination and remuneration committee;6. Duties and responsibilities of the nomination and

remuneration committee;7. Organization of functional meetings of the nomination

and remuneration committee;8. Working time of the Board of Commissioners;9. Board of Commissioners Meetings;10. Mechanism and meeting decision making;11. Minutes of meetings;12. Joint meetings of the Board of Commissioners and Directors;13. Reporting and accountability;14. Closing.

Board of Commissioners Training In order to improve the performance and competence of the Board of Commissioners, the Board of Commissioners members participate in various training sessions and learnings that can improve the knowledge, skills and performance of the Board of Commissioners. During 2019, the Board of Commissioners, the Board of Directors, with the guidance of the Corporate Secretary and Legal Department, together held internal training sessions on:

1. Arrangement of the Company’s budget, application and supervision of its implementation;

2. Sustainable finance; Implementation of sustainable finance in the Company; The concept of sustainable finance of the Company; The sustainable financial mindset is in line with the concept of sustainable business;

3. Implementation of the Company’s Management in implementing business processes in accordance with standards:a. ISO 9001: Quality Management System;b. ISO 14001: Environmental Management System;c. OHSAS 18001: Safety Management System.

Board of Commissioners Performance Assessment Assessment and evaluation of the Board of Commissioners’ performance is carried out through the Board of Commissioners and the Board of Directors meetings based on the achievement of Company’s performance which is carried out on a quarterly basis.

The following are assessment criteria of the performance of the Board of Commissioners:1. Compliance with the applicable Company code of

ethics;2. Compliance with legislation and the Company’s Articles

of Association related to good corporate governance, and upholding the highest standards of integrity;

3. Demonstrating integrity, competence and sustaining a strong reputation;



4. Melaksanakan pedoman etika dan tata tertib kerja;5. Memastikan terselenggaranya tata kelola Perseroan

yang baik dalam setiap kegiatan usaha Perseroan pada seluruh tingkatan atau jenjang sosial;

6. Melakukan tugas pengawasan atas kebijakan pengurusan dan memberi nasihat kepada Direksi secara professional dan efektif;

7. Memastikan Komite Audit telah menjalankan tugas dan fungsinya dengan baik; dan

8. Melakukan kewajiban, tugas, tanggung jawab dan wewenangnya dengan itikad baik, penuh tanggung jawab, dan kehati-hatian untuk kepentingan Perseroan serta sesuai dengan maksud dan tujuan Perseroan serta dengan memperhatikan Anggaran Dasar Perseroan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Dewan Komisaris melakukan Penilaian sendiri (self assessment) untuk mengevaluasi dan menilai kinerja Dewan Komisaris yang bersifat kolegial yang dilakukan secara mandiri pada akhir tahun.

Komisaris IndependenKomisaris Independen merupakan bagian dari Dewan Komisaris. Kriteria penentuan Komisaris Independen Perseroan sesuai dengan POJK 2014 No. 33 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Perusahaan Publik.Sebelum pengangkatan sebagai Komisaris Independen, anggota Komisaris Independen membuat dan menyerahkan kepada Perseroan Surat Pernyataan tanggal 10 Mei 2019, antara lain berisi: tidak mempunyai saham baik langsung maupun tidak langsung pada Perseroan tidak mempunyai hubungan afiliasi dengan Perseroan, anggota Dewan Komisaris, Anggota Direksi, atau pemegang saham utama Perseroan; dan tidak mempunyai hubungan usaha baik langsung maupun tidak langsung yang berkaitan dengan kegiatan usaha Perseroan.

4. Implementing ethical guidelines and work rules;5. Ensuring the implementation of good corporate

governance in every business activity across all levels of the Company and in all external interactions;

6. Carrying out supervisory duties of management policies and provide advice to the Board of Directors in a professional and effective manner;

7. Ensuring that the Audit Committee has carried out its duties and functions properly; and

8. Fulfilling its obligations, responsibilities, duties, and authority in good faith with responsibility and prudence for the interests of the Company in accordance with the purposes and objectives of the Company, the Company’s Articles of Association and applicable laws and regulations.

The Board of Commissioners conducts a self-assessment to evaluate and assess the collegial performance of the Board of Commissioners which is conducted independently at the end of the year.

Independent CommissionerIndependent Commissioner is part of the Board of Commissioners. Criteria for determining the Company’s Independent Commissioner in accordance with POJK 2014 No. 33 concerning Directors and Board of Commissioners of Public Companies. Prior to his appointment as an Independent Commissioner, Independent Commissioner members made and submitted a Statement Letter on May 10, 2019 to the Company, which included: not having direct or indirect shares in the Company; has no affiliation with the Company, members of the Board of Commissioners, Members of the Board of Directors, or major shareholders of the Company; and does not have business relations, directly or indirectly, related to the Company’s business activities.




Tabel Hubungan Afiliasiubungan afiliasi anggota De an omisaris dengan

anggota Direksi.

Nama

Dewan KomisarisBoard of Commissioners

DireksiBoard of Directors Pemegang

sahamShareholdersJoan

FudianaPranata Hajadi

Isien Fudianto

Rifana Erni

Diah Maulida

Antonio da Silva

Costa

Indrawan Masrin

Jimmy Masrin

Joshua C. Asali

Herman Santoso

Danny S. Adenan

Soewandhi Soekamto

Dewan Komisaris The Board of Commissioners

Joan Fudiana

Pranata Hajadi

Isien Fudianto

Rifana Erni

Diah Maulida

Antonio da Silva Costa

DireksiThe Board of DirectorsIndrawan Masrin

Jimmy Masrin

Joshua C. Asali

Herman Santoso

Danny S. Adenan

Soewandhi Soekamto

Pemegang Saham Shareholders

Keterangan: Hubungan Keluarga Hubungan Profesional

DIREKSI Direksi memiliki tanggung jawab atas kinerja operasional Perseroan serta kepatuhan terhadap seluruh kebijakan internal berdasarkan Anggaran Dasar dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Selain itu, Direksi juga memiliki kendali atas penerapan strategi untuk menyesuaikan rencana Perseroan yang sedang maupun yang akan dijalankan sesuai dengan visi Perseroan.

Table of Affiliate RelationsAffiliation between members of the Board of Commissioners and members of the Board of Directors.

BOARD OF DIRECTORS The Board of Directors has the responsibility for the Company’s operational performance as well as compliance with all internal policies based on the Articles of Association and applicable laws and regulations.

In addition, the Board of Directors also has control over the implementation of strategies to adjust the Company’s current and future plans in accordance with the Company’s vision.



Dasar Pengangkatan Dasar pengangkatan Direksi merujuk pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan tanggal 16 Mei 2019 yang keputusannya dituangkan dalam akta “Pernyataan Keputusan Rapat PT LAUTAN LUAS Tbk berkedudukan di Jakarta Barat” No. 93 tanggal 16 Mei 2019 dibuat dihadapan Hannywati Gunawan, SH, Notaris di Jakarta.

Tugas dan Tanggung Jawab Masing-masing Anggota Direksi Presiden Direktur Indrawan Masrin bertugas mengarahkan bisnis dan ekspansi yang dilakukan oleh Perseroan. Sedangkan Wakil Presiden Direktur Jimmy Masrin berperan aktif dalam mengembangkan strategi di tingkat korporat dan bisnis baru.

Direktur Pengelola Joshua Chandraputra Asali, membawahi operasional sehari-hari Perseroan, termasuk sumber daya manusia. Direktur Finance and Corporate Affairs Herman Santoso bertugas melakukan penga asan urusan finansial, operasional, dan administrasi Perseroan.

Direktur Komersial Soewandhi Soekamto, bertanggung jawab atas mengelola kegiatan penjualan dan pemasaran serta memastikan pertumbuhan pangsa pasar agar dapat terus tumbuh secara berkelanjutan. Sementara itu, Direktur Manufakturing - Subsidiaries dan Direktur Pengembangan Usaha Danny Adenan bertanggung jawab atas pertumbuhan kegiatan produksi dan kegiatan pengembangan baru.

Direksi terdiri dari enam orang anggota dan semuanya bertanggung jawab kepada pemegang saham melalui RUPS. Seluruh anggota Direksi bekerja dalam pengawasan Dewan Komisaris. Sepanjang tahun 2019, Direksi menyelenggarakan pertemuan bulanan dan berbagai pertemuan informal. Melalui pertemuan tersebut, Direksi membahas dan menjelaskan perkembangan usaha terkini dan kajian kinerja mendalam kepada Dewan Komisaris.

Rapat DireksiSepanjang tahun 2019, Direksi menyelenggarakan 12 (dua belas) kali rapat dengan tingkat kehadiran anggota Direksi yaitu 100% dan menyelenggarakan 4 (empat) kali rapat bersama dengan Dewan Komisaris dengan tingkat kehadiran Direksi 100%.

Piagam DireksiPedoman dan Tata Tertib Kerja Direksi Perseroan telah dibuat dalam rangka meningkatkan penerapan prinsip tata kelola Perseroan yang baik di lingkungan Perseroan yang berkaitan dengan tugas dan tanggung jawab Direksi. Pedoman dan Tata Tertib Kerja tersebut memuat:

Basis of Appointment The basis for the appointment of the Board of Directors refers to the Annual General Meeting of Shareholders of the Company on May 16, 2019, whose decision was set forth in “Deed of the Resolution of PT LAUTAN LUAS Tbk domiciled in West Jakarta” No. 93 dated May 16, 2019 was made before Hannywati Gunawan, SH, Notary in Jakarta.

Duties and Responsibilities of Each Member of Board of Directors President Director Indrawan Masrin is in charge of directing the business and expansion carried out by the Company. While Vice President Director Jimmy Masrin is responsible for developing strategies at the corporate and new business levels.

Managing Director Joshua Chandraputra Asali, oversees the Company’s daily operations, including human resources. Director of Finance and Corporate Affairs Herman Santoso is tasked with supervising the Company’s financial, operational and administrative affairs.

Commercial Director Soewandhi Soekamto, is responsible for managing sales and marketing activities and ensuring market share growth in order to continue to grow sustainably. Meanwhile, Director of Manufacturing - Subsidiaries and Business Development Danny Adenan is responsible for the growth of production activities and new development activities.

The Board of Directors consists of six members and all are accountable to shareholders through the GMS. All members of the Board of Directors work under the supervision of the Board of Commissioners. During 2019, the Directors held monthly meetings and various informal meetings. Through the meeting, the Directors discussed and explained the latest business developments and an in-depth performance review to the Board of Commissioners.

Board of Directors MeetingThroughout 2019, the Board of Directors organized 12 (twelve) meetings with average attendance rate of 100% and held 4 (four) meetings with the Board of Commissioners with total attendance of Directors of 100%.

Board of Directors Charter Guidelines and Work Rules of the Company’s Directors have been established in order to improve the implementation of the Company’s good governance that is related with the Board of Directors’ duties and responsibilities. The Guidelines and Work Rules include:



1. Legal Basis;2. Obligations, duties, responsibilities and authority of

the Board of Directors;3. Annual work plan;4. Reporting and accountability;5. General Meeting of Shareholders;6. Directors’ values and work ethics;7. Board of Directors’ working time;8. Board of Directors’ Meetings;9. Decisions of Directors’ meetings;10. Joint meetings of the Board of Directors and Board of

Commissioners;11. Provisions for conducting joint meetings of the Board

of Directors and the Board of Commissioners;12. Closing.

Board of Directors Training In order to improve the performance and competence of the Board of Directors, the Board of Directors members participate in various training sessions and learning activities can gain knowledge, skills, and performance of the Board of Directors. During 2019, with the guidance of the Corporate Secretary and Legal Department, together they held the same internal training as described in the training of the Board of Commissioners section.

Board of Directors Performance Assessment The assessment of Directors’ performance evaluation is carried out through Directors’ meeting with the Board of Commissioners based on the Company’s performance achievement conducted in a quarterly basis.

Criteria for Appraisal of Directors’ Performance include:1. Compliance with the Company’s code of ethics

and always heeding regulations relating to the implementation of good corporate governance;

2. Carrying out ethical guidelines and work rules;3. Carrying out tasks in accordance with the annual work

plan;4. Compliance with laws and regulations and the Articles

of Association of the Company;5. Creating and implementing an effective Internal Audit

function;6. implementing risk management and internal control

functions;7. Demonstrating high integrity, competence and

sustaining a clean reputation;8. Ensure full implementation of the decisions of the GMS;

and9. Singly and collectively conducting the obligations,

duties, responsibilities and authority of the respective positions and of the Board in good faith, with responsibility, and prudence for the interests of the Company in accordance with the purposes and objectives of the Company by always heeding the Company’s Articles of Association and the prevailing laws and regulations.

1. Landasan Hukum;2. Kewajiban, tugas, tanggung jawab dan wewenang

Direksi;3. Rencana kerja tahunan;4. Pelaporan dan pertanggungjawaban;5. Rapat Umum Pemegang Saham;6. Nilai-nilai dan etika kerja Direksi;7. Waktu kerja Direksi;8. Rapat Direksi;9. Keputusan rapat Direksi;10. Rapat gabungan Direksi dan Dewan Komisaris;

11. Ketentuan pelaksanaan rapat gabungan Direksi dan Dewan Komisaris;

12. Penutup.

Pelatihan DireksiDalam rangka meningkatkan kinerja dan kompetensi Direksi, para anggota Direksi mengikuti berbagai pelatihan dan pembelajaran yang dapat meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan kinerja Direksi. Selama tahun 2019, Direksi dipandu oleh Sekretaris Perusahaan dan Tim bagian Hukum bersama-sama mengadakan pelatihan internal yang sama seperti yang telah diuraikan dalam pelatihan Dewan Komisaris.

Penilaian Kinerja DireksiPenilaian evaluasi kinerja Direksi dilakukan melalui rapat Direksi bersama dengan Dewan Komisaris berdasarkan pencapaian kinerja dari Perseroan yang dilakukan secara kuartal.

Kriteria Penilaian Kinerja Direksi antara lain:1. Kepatuhan terhadap kode etik Perseroan dengan

selalu mengindahkan peraturan yang terkait dengan pelaksanaan tata kelola Perseroan yang baik;

2. Melaksanakan pedoman etika dan tata tertib kerja;3. Kepatuhan dalam melaksanakan tugas sesuai

dengan rencana kerja tahunan;4. Kepatuhan terhadap peraturan perundang-

undangan dan Anggaran Dasar Perseroan;5. Membentuk dan melaksanakan fungsi Audit Internal

secara efektif;6. Menerapkan fungsi manajemen risiko dan

pengendalian internal;7. Integritas, kompetensi dan reputasi yang memadai;

8. Memastikan pelaksanaan hasil RUPS; dan

9. Melakukan kewajiban, tugas, tanggung jawab dan wewenang masing-masing Direksi dengan itikad baik, penuh tanggung jawab, dan kehati-hatian untuk kepentingan Perseroan sesuai dengan maksud dan tujuan Perseroan dengan selalu mengindahkan Anggaran Dasar Perseroan dan peraturan perundangan-undangan yang berlaku.



Untuk mengevaluasi dan menilai kinerja Direksi yang bersifat kolegial, Direksi melaksanakan Penilaian sendiri (self-assessment) yang dilakukan secara mandiri pada akhir tahun.

Tabel Hubungan Afliasiubungan a iasi anggota De an omisaris dengan

anggota Direksi

Nama


DireksiBoard of Directors Pemegang

sahamShareholdersJoan

FudianaPranata Hajadi

Isien Fudianto

Rifana Erni

Diah Maulida

Antonio da Silva

Costa

Indrawan Masrin

Jimmy Masrin

Joshua C. Asali

Herman Santoso

Danny S. Adenan

Soewandhi Soekamto

Dewan Komisaris The Board of Commissioners

Joan Fudiana

Pranata Hajadi

Isien Fudianto

Rifana Erni

Diah Maulida

Antonio da Silva Costa

DireksiThe Board of DirectorsIndrawan Masrin

Jimmy Masrin

Joshua C. Asali

Herman Santoso

Danny S. Adenan

Soewandhi Soekamto

Pemegang Saham Shareholders

Keterangan: Hubungan Keluarga Hubungan Profesional

Remunerasi Pada 2019, Dewan Komisaris menerima kompensasi sejumlah Rp6,04 miliar, sedangkan Direksi menerima kompensasi sejumlah Rp37,21 miliar. Jumlah ini hanya merupakan pembayaran yang disalurkan oleh PT LAUTAN LUAS Tbk, sebagai induk perusahaan. Jumlah kompensasi yang diterima Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan dan Entitas Anak adalah sejumlah Rp80,7 miliar.

KOMITE AUDIT Dewan Komisaris membentuk Komite Audit pada tanggal 31 Maret 2003 yang bertugas untuk mendukung dan memfasilitasi fungsi pengawasan Dewan Komisaris.

To evaluate and assess the Directors’ collegial performance, Directors independently carry out their own self-assessment in the end of the year.

Table of Affiliate Relations Affiliated relationship of members of Commissioners and Directors

Remuneration In 2019, the Board of Commissioners received compensation amounting to Rp6,04 billion, while the Board of Directors received compensation amounting to Rp37,21 billion. The number is only a payment distributed by PT LAUTAN LUAS Tbk, as the main entity. The total of compensation received by the Board of Commissioners and the Board of Directors of the Company and Subsidiaries was Rp80.7 billion.

AUDIT COMMITTEE The Board of Commissioners formed the Committee on March 31, 2003. The committee is tasked to support and facilitate the supervision function of the Board of Commissioners.



Komite Audit Lautan Luas didirikan berdasarkan “Piagam Komite Audit”, sebagaimana dipersyaratkan oleh Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) No. 55/POJK.04/2015 tanggal 23 Desember 2015 tentang Pembentukan dan Pelaksanaan Kerja Komite Audit. Seluruh anggota Komite Audit Perseroan beranggotakan pihak independen dan bebas dari konfik kepentingan, dipilih berdasarkan kompetensi yang sesuai dan latar belakang pendidikan. Hal ini ditegaskan dalam surat Pernyataan yang dibuat dan diserahkan oleh anggota Komite Audit kepada Perseroan pada tanggal 10 Mei 2019 yang berisi:

1. Bukan merupakan orang dalam kantor akuntan publik, kantor konsultan hukum atau pihak lain yang memberikan jasa audit, jasa non audit dan atau jasa konsultasi lainnya kepada Perseroan dalam 6 (enam) bulan terkahir sebelum diangkat oleh Dewan Komisaris;

2. Bukan orang yang mempunyai wewenang dan tanggung jawab untuk merencanakan, memimpin dan mengendalikan kegiatan Perseroan dalam 6 (enam) bulan terakhir sebelum diangkat oleh Dewan Komisaris, kecuali Komisaris Independen;

3. Tidak memiliki saham, baik langsung maupun tidak langsung pada Perseroan, dalam hal anggota Komite Audit memperoleh saham akibat suatu peristiwa hukum maka dalam jangka waktu paling lama 6 (enam) bulan setelah diperolehnya saham tersebut wajib mengalihkan kepada pihak lain;

4. Tidak mempunyai hubungan keluarga karena perkawinan dan keturunan sampai derajat dua, baik secara horisontal maupun vertikal dengan anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi atau pemegang saham utama Perseroan;

5. Tidak memiliki hubungan usaha baik langsung maupun tidak langsung yang berkaitan dengan kegiatan usaha Perseroan.

Komite Audit Perseroan diketuai oleh seorang Komisaris Independen. Komite Audit memberikan pendapat profesional dan independen kepada Dewan Komisaris mengenai laporan-laporan dan informasi lain yang disampaikan oleh Direksi, mengidentifkasi permasalahan yang membutuhkan perhatian Dewan Komisaris dan melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Dewan Komisaris.

Dasar Pengangkatan Keanggotaan Komite Audit diangkat berdasarkan Berita Acara Rapat Dewan Komisaris tertanggal 16 Mei 2019, dimana masa tugas Komite Audit berlaku dari 16 Mei 2019 sampai penutupan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan tahun 2024. Pada tanggal 31 Desember 2019, komposisi Komite Audit PT LAUTAN LUAS Tbk adalah sebagai berikut:1. Rifana Erni: Ketua merangkap anggota Komite Audit;

2. Budi Kurniawan Ratulangi: anggota Komite Audit;

The Audit Committee of Lautan Luas is established based on “Audit Committee Charter”, as required by Financial Service Authority (OJK) Regulation No. 55/POJK.04/2015 dated December 23, 2015 concerning the Establishment and Work Implementation of the Audit Committee. The Company’s Audit Committee consists of independent party and is free from conflicts of interest, and is selected based on appropriate competencies and educational background. This was confirmed in the following statements made and submitted by members of the Audit Committee to the Company on 10 May 2019:

1. Not a person in a public accounting firm, legal consulting office or other party that provides audit services, non-audit services and or other consulting services to the Company within the last six months before being appointed by the Board of Commissioners;

2. Not a person who has the authority and responsibility to plan, lead and control the Company’s activities in the last six months before being appointed by the Board of Commissioners, except for Independent Commissioners;

3. Do not own shares, either directly or indirectly in the Company, in the case that members of the Audit Committee acquire shares as a result of a legal event, then, within a period of six months after the shares acquisition, the shares must be transfered to another party;

4. Have no family relations due to marriage and descent to the second degree, both horizontally and vertically with members of the Board of Commissioners, members of the Board of Directors or major shareholders of the Company;

5. Do not have business relationships, directly or indirectly, related to the Company’s business activities.

The Company’s Audit Committee is led by an Independent Commissioner. The Audit Committee provides its own professional and independent opinion to the Board of Directors concerning reports and information delivered by Directors, identifies issues that require the Board of Commissioners’ attention and carries out other duties given by the Board of Commissioners.

Basis of Appointment The Audit Committee membership was appointed based on the Decision of the Board of Commissioners’ Meeting dated May 16, 2019, where the Audit Committee’s term of office is valid from May 16, 2019 until the closing of the Company’s Annual General Meeting of Shareholders in 2024. The composition of the Audit Committee of PT LAUTAN LUAS Tbk as of December, 2019 is as follows: 1. Rifana Erni: Chairlady and concurrently member of the

Audit Committee;2. Budi Kurniawan Ratulangi: member of the Audit

Committee.



3. Elisabeth Usman : anggota Komite Audit.

Biografi anggota omite Audit ditampilkan pada halaman 128 pada Laporan Tahunan ini.

Tugas, Tanggung Jawab dan Wewenang Masing-masing Anggota Komite AuditKomite Audit memiliki tugas utama untuk mendorong penerapan GCG, terbentuknya struktur pengendalian internal yang memadai, peningkatan kualitas keterbukaan, dan pelaporan keuangan serta mengkaji ruang lingkup, ketepatan, kemandirian dan objektivitas akuntan publik. Komite Audit bertanggung jawab kepada Dewan Komisaris.

Adapun tugas dan tanggung jawab Komite Audit sebagai berikut:1. Melakukan penelaahan atas informasi keuangan

yang akan dikeluarkan Perseroan kepada publik dan/atau pihak otoritas antara lain laporan keuangan, proyeksi, dan laporan lainnya terkait dengan informasi keuangan Perseroan;

2. Melakukan penelaahan atas ketaatan terhadap perundang-undangan yang berhubungan dengan kegiatan Perseroan;

3. Memberikan pendapat independen jika terjadi perbedaan pendapat antara Perseroan dan auditor eksternal;

4. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris mengenai penunjukan Akuntan yang didasarkan pada independensi, ruang lingkup penugasan, dan imbalan jasa;

5. Melakukan penelaahan atas pelaksanaan pemeriksaaan oleh auditor internal dan mengawasi pelaksanaan tindak lanjut oleh Direksi atas temuan auditor internal;

6. Melakukan penelaahan terhadap aktivitas pelaksanaan manajemen risiko yang dilakukan oleh Direksi, jika Perseroan tidak memiliki fungsi pemantau risiko di bawah Dewan Komisaris;

7. Menelaah pengaduan yang berkaitan dengan proses akuntansi dan pelaporan keuangan Perseroan;

8. Menelaah dan memberikan saran kepada Dewan Komisaris terkait dengan adanya potensi benturan kepentingan Perseroan;

9. Menjaga kerahasiaan dokumen, data, dan informasi Perseroan; dan

10. Membuat, mengkaji, dan memperbaharui Piagam Komite Audit (Audit Committee Charter) dengan tetap mengacu kepada peraturan perundangan-undangan yang berlaku.

Komite Audit memiliki wewenang untuk mengakses catatan atau informasi tentang karyawan, dana, aset serta sumber daya Perseroan lainnya yang berkaitan dengan pelaksanaan tugasnya serta berkomunikasi langsung dengan karyawan, termasuk Direksi dan pihak yang menjalankan fungsi audit internal, manajemen resiko, dan akuntan.

3. Elisabeth Usman: member of the Audit Committee.

The biographies of Audit Committee members are presented on page 128 in this Annual Report.

Duties, Responsibilities and Authorities of Each Member of Audit Committee The Audit Committee has the main task of encouraging the application of GCG, the establishment of an adequate internal control structure, improving the quality of disclosure, and financial reporting and assessing the scope, accuracy, independence and objectivity of public accountants. Audit Committee reports to the Board of Commissioners.

The duties and responsibilities of the Audit Committee are as follows:1. Reviewing financial information that will be released by

the Company to the public and/or authorities including financial reports, projections and other reports related to the Company’s financial information;

2. Reviewing compliance with legislation relating to the activities of the Company;

3. Providing an independent assessment if there are differences of opinion between the Company and the external auditor;

4. Providing recommendations to the Board of Commissioners regarding the appointment of the external Accountant based on independence, scope of assignment, and service fees;

5. Reviewing the implementation of recommendations arising from examinations by internal auditors and supervise the implementation of follow-up actions by the Directors on the findings of internal auditors;

6. Reviewing implementation of risk management activities carried out by the Board of Directors, if the Company does not have a risk monitoring function under the Board of Commissioners;

7. Reviewing complaints relating to the accounting process and financial reporting of the Company;

8. Reviewing and providing advice to the Board of Commissioners regarding the potential conflicts of interest within the Company;

9. Maintaining the confidentiality of the Company’s documents, data and information; and

10. Creating, reviewing and renewing the Audit Committee Charter as needed by referring to the applicable legislation.

The Audit Committee has the authority to access records or information about employees, funds, assets and other Company resources related to the implementation of their duties and they communicate directly with employees, including Directors and parties who carry out internal audit, risk management, and accountant functions.



Pelatihan Komite AuditSelama tahun 2019, Komite Audit bersama dengan Unit Audit Internal mengadakan pelatihan dan diskusi internal mengenai:1. Standarisasi Kinerja Unit Audit Internal;2. Implementasi RBIA (Risk Based Internal Auditing)

dan COSO Internal Control Framework dalam anak perusahaan & departemen;

3. Pelaksanaan Manajemen risiko di anak perusahaan dan departemen.

Laporan kegiatan Komite Audit sepanjang tahun 2019 disajikan di bawah ini.

Laporan Kegiatan Komite Audit Komite Audit Perseroan adalah komite yang dibentuk dan bertanggung jawab terhadap Dewan Komisaris; sebagaimana yang dipersyaratkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), seluruh anggota Komite Audit merupakan pihak independen.

Kegiatan Komite Audit Perseroan harus berdasarkan piagam Komite Audit dan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan. Adapun kegiatan Komite Audit Perseroan adalah sebagai berikut: 1. Komite Audit telah menyelenggarakan rapat secara

reguler dengan Direksi Perseroan, Akuntan Publik dan Internal Auditor sesuai dengan rencana kerja Perseroan tahun 2019. Tujuan dari pertemuan tersebut adalah untuk berbagi Informasi, membahas kinerja Perseroan yang disajikan di laporan keuangan dan Laporan Internal Audit dan memberikan masukan-masukan yang diperlukan;

2. Komite Audit telah melakukan penelaahan atas Laporan Keuangan Perseroan tahun 2019 sebelum dipublikasi baik laporan triwulan tahun 2019 maupun laporan tahunan;

3. Komite Audit memberikan masukan kepada Dewan Komisaris mengenai penunjukan Akuntan Publik yang akan melakukan audit untuk tahun buku 2019 yang didasarkan pada independensi, ruang lingkup, penugasan, dan imbalan jasa, serta menyelenggarakan pertemuan dengan Akuntan Publik mengenai rencana kerja auditor dan membahas beberapa permasalahan yang memerlukan perhatian Direksi dan melaporkan semua temuan kepada Dewan Komisaris;

4. Komite Audit telah melakukan supervisi dan konsultasi dalam pelaksanaan program Unit Audit Internal selama tahun 2019 dan telah membicarakan temuan-temuan audit dengan Direksi. Tindak lanjut temuan audit sudah dilakukan oleh Direksi dengan tujuan untuk meningkatkan efektivitas sistem pengendalian internal, manajemen risiko dan tata kelola perusahaan; dan

5. Komite Audit bersama dengan Perseroan dalam melaksanakan kegiatannya tetap menjaga dan memelihara prinsip-prinsip akuntabilitas, tranparansi dan profesionalisme sebagai unsur

Audit Committee TrainingThroughout 2019, the Audit Committee together with the Internal Audit Unit held training sessions and internal discussions regarding:1. Standardization of Internal Audit Unit Performance;2. Implementation of RBIA (Risk Based Internal Auditing)

and COSO Internal Control Framework in subsidiaries & departments;

3. Implementation of risk management in subsidiaries and departments.

The Audit Committee’s activities report throughout 2019 are presented below.

Audit Committee Activity Report The Company’s Audit Committee is a committee formed by and responsible to the Board of Commissioners; as required by the Financial Services Authority (OJK), all members of the Audit Committee are independent parties.

The activities of the Company’s Audit Committee must be based on the Audit Committee charter and the Financial Services Authority Regulations. The activities of the Company’s Audit Committee are as follows:1. The Audit Committee held meetings regularly with the

Company’s Directors, Public Accountants, and Internal Auditors in accordance with the Company’s work plan in 2019. The objectives of the meetings are to share information, discuss the Company’s performance presented in the financial statements and Internal Audit Reports, and provide the necessary inputs;

2. The Audit Committee reviewed the Company’s 2019 Financial Statements before publishing both the 2019 quarterly and annual reports;

3. The Audit Committee provided input to the Board of Commissioners regarding the appointment of the Public Accountant who will conduct an audit of the 2019 financial year results based on its independence, scope, assignment, and service fees. It also holds meetings with the Public Accountant regarding the auditor’s proposed work plan, and discusses any issues requiring the attention of the Board of Directors and reports any resulting findings to the Board of Commissioners;

4. The Audit Committee conducted supervision and consultation in the implementation of the 2019 Internal Audit Unit work program and presented audit findings to the Board of Directors. Follow-up of audit findings was carried out by the Board of Directors with the aim of increasing the effectiveness of the Company’s system of internal controls, risk management and corporate governance; and

5. The Audit Committee in partnership with the Company’s management carried out its activities to maintain the principles of accountability, transparency and professionalism as core elements in the practice



penting dalam praktek tata kelola perusahaan yang baik serta sesuai dengan ketentuan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku.

Komite Audit melakukan rapat internal sebanyak 4 (empat) kali termasuk didalamnya rapat/ konsultasi bersama dengan Dewan Komisaris sebanyak 2 (dua) kali, bersama dengan Unit Audit Internal sebanyak 4 (empat) kali, dengan Kantor Akuntan Publik sebanyak 1 (satu) kali, dengan tingkat kehadiran anggota Komite Audit sebesar 89%.

Penilaian kinerja Komite Audit dilakukan berdasarkan laporan, masukan dan rekomendasi yang dilakukan oleh Komite Audit kepada Dewan Komisaris.

KOMITE NOMINASI DAN REMUNERASI

Hingga tahun 2019, Perseroan tidak membentuk Komite Nominasi dan Remunerasi karena Dewan Komisaris Perseroan telah menjalankan fungsi Nominasi dan Remunerasi sehingga dapat tercapai efsiensi dan efektiftas perusahaan apabila dibandingkan dengan membentuk Komite baru tersendiri.

AUDIT INTERNAL Audit Internal merupakan bagian integral dari mekanisme pengendalian internal Perseroan. Pembentukan Divisi Audit Internal bertujuan untuk memberikan nilai tambah dan meningkatkan operasional Perseroan melalui kegiatan audit (assurance) dan konsultasi (consulting) yang independen dan objektif.

Kegiatan audit berbasis pada risiko (risk-based audit) dengan mengikuti standar internasional dari Institute of Internal Auditors (IIA) dan the Committee of Sponsoring Organization of the Treadway Commission (COSO). IA bekerja langsung di bawah Presiden Direktur dan berkoordinasi erat dengan Komite Audit yang membantu Dewan Komisaris menjalankan fungsi pengawasan Perseroan. Dengan persetujuan Dewan Komisaris, Presiden Direktur memiliki wewenang untuk mengangkat dan memberhentikan Kepala Divisi Audit Internal.

Kepala Divisi Audit Internal dijabat oleh Tjintya Vagranty, Warga Negara Indonesia yang efektif sejak tanggal 1 Juni 2016 berdasarkan Surat Keputusan No. 20/MD/BOD/VI/2016 tertanggal 17 Juni 2016. Sebelumnya, Tjintya menjabat sebagai Direktur di salah satu anak perusahaan dan sebagai Kepala Divisi Perencana dan Analisis Keuangan serta Pajak di Perseroan. Tjintya meraih gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Tarumanagara Jakarta pada tahun 1992 dan beliau telah menyelesaikan pendidikan Master, di EMBA IPMI Sekolah Bisnis Internasional pada tahun 2017.

of good corporate governance and in accordance with the provisions of applicable laws and regulations.

The Audit Committee conducted 4 (four) internal meetings including 2 (two) joint meetings/consultations with the Board of Commissioners, 4 (four) meetings together with Internal Audit Units, 1 (one) meeting with Public Accountant Firm, with an attendance rate of members of the Audit Committee of 89%.

The Audit Committee’s performance evaluation is based on reports, input and recommendations made by the Audit Committee to the Board of Commissioners.

NOMINATION AND REMUNERATION COMMITTEE As of 2019, the Company did not establish a Nomination and Remuneration Committee because the Company’s Board of Commissioners has carried out the Nomination and Remuneration function so that the Company’s efficiency and effectiveness can be achieved when compared to forming a separate new Committee.

INTERNAL AUDITThe Internal Audit is an integral part of the Company’s internal control mechanism. The establishment of the Internal Audit Division aims to provide added value and improve the Company’s operations through independent and objective audit (assurance) and consulting activities.

Audit activities are risk-based audit by following international standards from the Institute of Internal Auditors (IIA) and the Committee of Sponsoring Organizations of the Treadway Commission (COSO). IA works directly under the President Director and coordinates closely with the Audit Committee that helps the Board of Commissioners in carrying out the Company’s supervisory function. With the approval of the Board of Commissioners, President Director is authorized to appoint and dismiss the Head of Internal Audit.

The Head of the Internal Audit Division is held by Tjintya Vagranty, a citizen of Indonesia effective since June 1, 2016 based on Decree No. 20/MD/BOD/VI/2016 dated June 17, 2016. Previously, Tjintya served as a Director in one of the subsidiaries and as the Head of Financial and Tax Planning and Analysis Division in the Company. Tjintya obtained a Bachelor of Economics degree from Tarumanagara University Jakarta in 1992 and she completed her Master’s degree at EMBA IPMI International Business School in 2017.



Pada akhir tahun 2019, IA didukung oleh 9 personel yang terdiri dari:

Tingkat Level

Jumlah Orang Head Account

Department Head 1Internal Audit Manager 1Risk Management Manager 1Auditor 4Risk Management Administrator 2Total 9

Sebagai upaya untuk meningkatkan kompetensi dan kualitas sumber daya manusia pada tahun 2019, tim Audit Internal secara rutin mengikuti pelatihan yang terkait dengan pengembangan soft skills; yang diselenggarakan oleh Learning Section Perseroan. Berbagai pelatihan, seminar, forum dan pertemuan juga dihadiri oleh Tim Audit Internal untuk memperoleh informasi dan pengetahuan yang terbaru dan memperkaya pengetahuan pemeriksaan yang diselenggarakan oleh pihak eksternal maupun IIA Indonesia. Secara internal, tim Audit Internal juga melakukan sharing session untuk membahas isu-isu baru terkait dengan auditing ataupun risiko, bedah kasus, dan alat analisa data secara berkala.

Beberapa program pelatihan dan sertifikasi pada tahun 2019 adalah:

Nama Sertifikasi / PelatihanName of Certification/ Training

Jumlah OrangTotal Participants

Data Analytics Training 9Basic Knowledge of IT Audit 9Financial Accounting Irregularities & Financial Analysis Technique 9Property All Risk and Vehicle Insurance 9Derivatives Products 9Workshop PSAKSFAS Workshop 2

Undang-Undang PTCompany Law 3

ertified Internal Auditor IA 1ertified anagement A ountant A 1ertifi ation in isk anagement Assuran e A 1

Selama tahun 2019, Audit Internal mengadakan pengkajian atas pengendalian internal di Perseroan berdasarkan program audit yang sudah disusun, audit berbasis risiko dan kepatuhan terhadap kebijakan dan prosedur untuk beberapa departemen di kantor pusat serta beberapa anak perusahaan. Selain pengkajian atas kepatuhan terhadap kebijakan dan prosedur di atas, Audit Internal juga melakukan kajian terhadap rencana dan strategi usaha jangka panjang dan pendek setiap unit usaha dan anak perusahaan, serta memberikan masukan dan insight kepada para pimpinan unit usaha berdasarkan tren & perubahan dunia usaha saat sekarang dengan berbagai analisa dan sumber yang bisa diandalkan. Laporan hasil pengkajian tersebut akan diserahkan kepada Presiden Direktur dengan tembusan

At the end of 2019, IA was supported by 9 personnel consisting of:

In an effort to improve the competency and quality of human resources, in 2019, the Internal Audit team routinely participated in training related to soft skills development; organized by the Company’s Learning Section. Various training sessions, seminars, forums and meetings were also attended by the Internal Audit Team to obtain the latest information and knowledge and enrich the knowledge of examinations conducted by external parties and IIA Indonesia. Internally, the Internal Audit team also conducts sharing sessions to discuss new issues related to auditing or risk, case surgery, and data analysis tools regularly.

Some training and certification programs in 2019 are:

During 2019, Internal Audit conducted an assessment of internal control in the Company based on the audit program that had been prepared, risk-based audit and compliance with policies and procedures for several departments in the head office and branch offices in Bandung, Semarang, Surabaya and Medan, and several subsidiaries. In addition to reviewing compliance with the aforementioned policies and procedures, Internal Audit also reviews the long and short-term business plans and strategies of each business unit and subsidiary, as well as providing input and insight to business unit leaders based on current trends and changes in business with a variety of analysis and reliable sources.The report on the results of the review will be submitted to the President Director with a copy to the Board of Commissioners through the



kepada Dewan Komisaris melalui Komite Audit. Tim Audit Internal juga menyelenggarakan beberapa pertemuan rutin dengan Komite Audit guna melaporkan hasil dari berbagai kegiatannya dan mengkoordinasikan penerapan sistem pengendalian internal Perseroan. Keseluruhan rekomendasi tersebut dipantau agar dapat memastikan penerapannya dilakukan secara benar oleh departemen serta anak perusahaan terkait. Selain menjalankan Rencana dan Program Audit yang telah ditentukan pada awal tahun, IA juga melaksanakan audit khusus berdasarkan permintaan dari manajemen.

Audit internal dari korporasi melakukan penyelarasan dan koordinasi dengan Audit Internal di anak perusahaan di dalam pengaturan rencana dan program kerja audit.

Piagam Audit Internal Piagam Audit Internal merupakan dokumen formal yang menjelaskan struktur dan kedudukan Unit Audit Internal, kualifikasi, ruang lingkup kerja, pedoman pelaporan, wewenang, tanggung jawab, standar profesional, hubungan dengan auditor eksternal, kode etik, serta independensi dan obyektivitas auditor internal. Dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya, Unit Audit Internal mengacu kepada Piagam Audit Internal yang telah ditetapkan oleh Direktur Utama Perseroan dan mendapatkan persetujuan dari Dewan Komisaris Perseroan.

Sistem Pengendalian Internal Perseroan menerapkan konsep three lines of defense, dimana manajemen dan seluruh personil Perseroan bertanggung jawab untuk menjalankan fungsi first line dan bertanggung jawab untuk memastikan pengendalian manajemen yang memadai pada setiap aktivitas Perseroan telah dijalankan dengan baik. Pada second line, manajemen mengukur tingkat risiko dan tindakan mitigasi serta melakukan pemantauan secara berkala terhadap jalannya fungsi pengendalian dengan ditunjang oleh fungsi manajemen risiko dan pengendali lain. Pada third line, jajaran Direktur dan Komisaris mendelegasikan tugas kepada Audit Internal untuk mengkaji dan memberikan keyakinan yang komprehensif dan wajar terhadap sistem tata kelola, risiko dan mitigasi.

Evaluasi Terhadap Efektivitas Sistem dan Pengendalian Internal Audit Internal bertugas membantu manajemen untuk memastikan koordinasi yang baik antara fungsi-fungsi korporasi, operasional dan pengendalian perusahaan, dengan memberikan keyakinan dan layanan konsultasi kepada pemangku kepentingan, sesuai IPPF (International Professional Practices Framework) Standard dari IIA. Perseroan mengevaluasi secara berkala efektivitas sistem pengendalian internal untuk menilai sejauh mana sistem dapat diandalkan, efektif dan dipatuhi secara konsisten. Perbaikan terus-menerus dilakukan bila ditemukan adanya prosedur yang berpotensi menghambat kualitas Perseroan.

Audit Committee. The Internal Audit Team also held several regular meetings with the Audit Committee to report the results of various activities and coordinate the implementation of the Company’s internal control system. All recommendations are monitored so as to ensure that their implementation is carried out correctly by relevant departments, and subsidiaries. In addition to carrying out the Audit Plan and Program that were determined at the beginning of the year, IA also conducts special audits based on requests from management.

Internal Audit from the corporation, conducts alignment and coordination with the Internal Audit in subsidiaries in arranging audit plans and work programs.

Internal Audit Charter The Internal Audit Charter is a formal document that contains the structure and position of the Internal Audit Unit, qualifications, scope of work, reporting guidelines, authority, responsibilities, professional standards, relations with external auditors, code of ethics, as well as the independence and objectivity of internal auditors. In carrying out its duties and responsibilities, the Internal Audit Unit refers to the Internal Audit Charter that has been determined by the President Director of the Company and obtained approval from the Company’s Board of Commissioners.

Internal Control System The Company applies the concept of three lines of defence, whereby management and all Company personnel are responsible for carrying out the first line function and are responsible for ensuring adequate management control in each of the Company’s activities that has been carried out properly. On the second line, management measures the level of risk and mitigation measures and periodically monitors the functioning of the control function, supported by other risk management and control functions. On the third line, the Board of Directors and Commissioners delegate the task to the Internal Audit to review and provide comprehensive and reasonable confidence in the governance, risk and mitigation systems.

Evaluation of System Effectiveness and Internal Control The Internal Audit is tasked with helping management to ensure good coordination between corporate functions, operations and corporate control, by providing assurance and consulting services to stakeholders, according to the International Professional Practices Framework (IPPF) Standard of IIA. The Company periodically evaluates the effectiveness of internal control system to assess the extent to which the system is reliable. Continuous evaluation is carried out if procedures that potentially hamper the Company’s quality are found.



LEMBAGA DAN/ATAU PROFESI PENUNJANG PASAR MODAL LAIN

Biro Administrasi Efek Selama tahun 2019, Perseroan menunjuk PT Datindo Entrycom sebagai Biro Administrasi Efek Perseroan. Biro Administrasi Efek berfungsi sebagai administrasi efek/saham Perseroan, penyedia jasa pembayaran dividen tunai dan jasa penyelenggaraan RUPS. Biaya iuran tahunan dan jasa administrasi lainnya untuk Biro Administrasi Efek pada tahun 2019 adalah Rp40.400.000,-.

Akuntan Publik Sesuai dengan keputusan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan tanggal 16 Mei 2019, Dewan Komisaris diberikan kuasa untuk menunjuk kantor akuntan publik yang terdaftar pada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk mengaudit buku-buku keuangan Perseroan untuk Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019. Berdasarkan kuasa ini, Dewan Komisaris menunjuk Kantor Akuntan Publik Pur antono, Sungkoro Surja yang terafiliasi dengan Ernst & Young Global sebagai auditor untuk mengaudit pembukuan Perseroan Tahun 2019 dengan biaya jasa audit sejumlah Rp1.078.000.000,-. Selain jasa audit pembukuan Perseroan, tidak ada jasa lain yang diberikan oleh Kantor Akuntan Publik Purwantono, Sungkoro & Surja ke Perseroan.

Tabel di bawah ini menginformasikan kantor akuntan publik dan Akuntan yang melakukan audit Keuangan untuk Perseroan selama 5 tahun terakhir.

TahunYear

Kantor Akuntan PublikName of Public Accounting Firm

Nama AkuntanAccountant Name

2019 KAP Purwantono, Sungkoro & Surja (Members of Ernst & Young Global Limited) Benyanto Suherman



2016 KAP Purwantono, Sungkoro & Surja (Members of Ernst & Young Global Limited) Tjoa Tjek Nien, CPA

2015 KAP Purwantono, Sungkoro & Surja (Members of Ernst & Young Global Limited) Roy Iman Wirahardja, CPA

Laporan Auditor Independen untuk Tahun 2019 berada di bagian selanjutnya dari dokumen ini. Dalam Laporan Auditor, dinyatakan bahwa konsolidasian Perseroan disajikan secara wajar dalam semua hal yang material dan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) di Indonesia.

Wali Amanat Perseroan menunjuk PT Bank Mega Tbk sebagai Wali Amanat Perseroan. Wali Amanat berfungsi sebagai perantara antara Perseroan dengan investor obligasi. Pada tahun 2019, Biaya jasa Wali Amanat Perseroan adalah Rp65.000.000,-.

INSTITUTIONS AND/OR OTHER CAPITAL MARKET SUPPORTING PROFESSIONS

Securities Administration Bureau During 2019, the Company appointed PT Datindo Entrycom as the Company’s Securities Administration Bureau. The Securities Administration Bureau functions as the administration of shares/securities of the Company, providers of cash dividend payment services and the services of the GMS. The annual fee and other administrative services for the Securities Administration Bureau in 2019 are Rp40.400.000,-.

Public Accountant Firm In accordance with the decision at the Annual General Meeting of Shareholders on May, 16 2019, the Board of Commissioners was authorized to appoint a public accountant firm registered in Financial Services Authority (OJK) to audit the Company’s financial books for the year ending on December 31, 2019. Based on this power of attorney, The Board of Commissioners appoints the Purwantono, Sungkoro & Surja Public Accountant Firm affiliated with Ernst & Young Global as auditors to audit the Company’s accounting for the Year 2019 with an audit service fee of Rp1,078,000,000. Other than the Company’s bookkeeping audit services, no other services is provided by the Purwantono, Sungkoro & Surja Public Accountant Firm to the Company.

The following table informs public accounting firms and accountants who have conducted financial audits for the Company for the past five years.

The Independent Auditor’s Report for the Year 2019 is discussed in the next part of this document. In the Auditor’s Report, it is stated that the Company’s consolidation is fairly presented in all material matters and in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards (PSAK).

Trustee The Company has appointed PT Bank Mega Tbk as the Company’s trustee. Trustee functions as a medium between the Company and bond investors. In 2019, the Company’s Trustee service fee is Rp65,000,000.



Perusahaan Pemeringkat Efek Selama tahun 2019, Perseroan menunjuk PT Pemeringkat Efek Indonesia (PEFINDO) sebagai Perusahaan Pemeringkat Efek Perseroan. Perusahaan Pemeringkat Efek ini berfungsi untuk menyediakan suatu peringkat atas risiko kredit yang sifatnya objektif, independen dan dapat dipertanggung jawabkan atas penerbitan surat hutang yang diperdagangkan kepada masyarakat. Biaya jasa pemeringkat efek pada tahun 2019 adalah Rp175.000.000,-.

SEKRETARIS PERUSAHAAN Lautan Luas memiliki Sekretaris Perusahaan sejak 1997. Sekretaris Perusahaan berfungsi sebagai jembatan yang memfasilitasi komunikasi antara Perseroan dengan para pemegang saham, otoritas pasar modal, regulator keuangan, serta para pemangku kepentingan lainnya. Selain itu, Sekretaris Perusahaan juga memiliki tanggung jawab menyampaikan seluruh informasi yang relevan kepada para pemangku kepentingan Perseroan secara tepat waktu, akurat, dan transparan.

Saat ini, Sekretaris Perusahaan dijabat oleh Bapak Herman Santoso yang diangkat berdasarkan Surat Presiden Direktur pada tanggal 2 Juni 1997.

Biografi Bapak erman Santoso disajikan pada halaman 125 Laporan Tahunan ini. Email : [email protected] : +6221 8066 0777Alamat : Graha Indramas Jl. AIP II K. S. Tubun Raya No. 77 Jakarta 11410, Indonesia.

Tugas dan Tanggung Jawab Sekretaris Perusahaan Sekretaris Perusahaan Perseroan memiliki tugas dan tanggung jawab sebagai berikut: 1. Mengikuti perkembangan Pasar Modal khususnya

peraturan-peraturan yang berlaku di bidang Pasar Modal;

2. Memberikan masukan kepada Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan untuk mematuhi ketentuan peraturan perundang-undangan di bidang Pasar Modal;

3. Membantu Direksi dan Dewan Komisaris dalam pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan yang meliputi:

4. Keterbukaan informasi kepada masyarakat, termasuk ketersediaan informasi pada situs web Perseroan;

5. Penyampaian laporan kepada OJK tepat waktu;6. Penyelenggaraan dan dokumentasi RUPS; 7. Penyelenggaraan dan dokumentasi rapat Direksi

dan/ atau Dewan Komisaris; 8. Pelaksanaan program orientasi terhadap Perseroan

bagi Direksi dan/ atau Dewan Komisaris. 9. Sebagai penghubung atau contact person antara

Perseroan dengan pemegang saham Perseroan, OJK dan pemangku kepentingan lainnya.

Securities Rating Company During 2019, the Company appointed PT Indonesian Rating Agency (PEFINDO) as the Company’s Rating Company. This Securities Rating Company functions provide an objective, independent and accountable credit risk rating for the issuance of traded bonds to the public. The cost of securities rating services in 2019 is Rp175,000,000.

CORPORATE SECRETARY Lautan Luas has a Corporate Secretary since 1997. Corporate Secretary serves as a bridge that facilitates communication between the Company and its shareholders, capital market authorities, financial regulators, and other stakeholders. In addition, the Corporate Secretary also has the responsibility for delivering all relevant information to the Company’s stakeholders in a timely, accurate and transparent manner.

Currently, the position of the Corporate Secretary is held by Mr. Herman Santoso, who was appointed based on a Letter from the President Director on June 2, 1997.

The biography of Mr. Herman Santoso is presented on page 125 of this Annual Report.Email : [email protected] : +6221 8066 0777Address : Graha Indramas Jl. AIP II K. S. Tubun Raya No. 77 Jakarta 11410, Indonesia.

Duties and Responsibilities of Corporate Secretary The Corporate Secretary of the Company has the following duties and responsibilities: 1. Following the development of the Capital Market,

especially the regulations that apply in the Capital Market sector;

2. Providing input to the Board of Directors and the Board of Commissioners of the Company to comply with the provisions of laws and regulations in the field of Capital Market;

3. Assisting the Board of Directors and the Board of Commissioners in implementing Corporate Governance which includes:

4. Information disclosure to the public, including the availability of information on the Company’s website;

5. Submission of reports to OJK the Board;6. Organization and documentation of the GMS;7. Organizing and documenting the Board of Directors

and/or Board of Commissioners meetings;8. Implementation of an orientation program for the Company

for the Directors and/or the Board of Commissioners.9. As a liaison or contact person between the Company

and the Company’s shareholders, OJK and other stakeholders.



Laporan Sekretaris Perusahaan Pada Tahun 2019, Sekretaris Perusahaan membantu Perseroan dalam melakukan kegiatan-kegiatan sebagai berikut:

1. Melakukan korespondensi dengan OJK dan BEI sebagai regulator pasar modal;

2. Penyelenggaraan dan dokumentasi RUPS Tahunan dan RUPS Luar Biasa pada tanggal 16 Mei 2019;

3. Menyampaikan perkembangan Perseroan kepada masyarakat melalui keterbukaan informasi dalam surat kabar dan situs Perseroan;

4. Menyampaikan Laporan Tahunan dan 4 kali Laporan Keuangan berkala kepada OJK dan BEI serta menyediakan laporan tersebut pada situs web Perseroan serta mengumumkan Laporan Keuangan Tahunan dan Laporan Keuangan Tengah Tahunan pada surat kabar nasional;

5. Menyampaikan secara rutin Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek dan menyampaikan copy sertifikat Pemantauan Pemeringkatan Atas Efek Bersifat Utang Perseroan yang dikeluarkan oleh PT Pemeringkat Efek Indonesia Pefindo

6. Penyelenggaraan dan dokumentasi rapat Dewan Komisaris, Direksi, dan Komite Audit;

7. Melaksanakan Public Expose pada tanggal 20 Desember 2019;

8. Memenuhi kewajiban pembayaran bunga Obligasi kepada pemegang Obligasi Perseroan yaitu Obligasi Berkelanjutan II Lautan Luas Tahap I Tahun 2017 dan Obligasi Berkelanjutan II Lautan Luas Tahap II Tahun 2017;

9. Mengadakan acara Analyst Meeting pada tanggal 16 Mei 2019;

10. Mengikuti perkembangan peraturan-peraturan yang berlaku di Pasar Modal; dan

11. Memberikan masukan kepada Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan untuk mematuhi ketentuan peraturan mengenai tata kelola perusahaan terbuka dan juga memberikan masukan untuk mematuhi ketentuan peraturan perundang-undangan di bidang pasar modal.

Keterbukaan Informasi Selama tahun 2019, Sekretaris Perusahaan, berkolaborasi dengan Investor Relations menyampaikan keterbukaan informasi kepada Publik, OJK dan BEI. Berikut terlampir daftar keterbukaan informasi Perseroan antara lain:

No.Tanggal

DatePerihal

Information

1. 14 Juni 2019June 14, 2019

Penghentian Penawaran Umum Obligasi Berkelanjutan II Lautan Luas Termination of the Sustainable Bond Public Offering II Lautan Luas

2. 20 Juni 2019June 20, 2019

Laporan transaksi affiliasi terkait pembelian 2 bidang tanah di PontianakAffiliated transaction reports related to the purchase of 2 plots of land in Pontianak

3. 20 Juni 2019June 20, 2019

Pendirian anak perusahaan, PT Lautan Solusi AirindoThe establishment of a subsidiary, PT Lautan Solusi Airindo

Corporate Secretary Report In 2019, the Corporate Secretary assisted the Company in carrying out the following activities:

1. Correspondence with OJK and IDX as capital market regulators;

2. Implementation and documentation of the Annual GMS and Extraordinary GMS on May 16, 2019;

3. Communicating the Company’s development to the public through information disclosure in the Company’s newspapers and websites;

4. Submitting Annual Reports and four periodic Financial Statements to OJK and IDX, providing the reports on the Company’s website and announcing Annual Financial Reports and Annual Financial Reports in national newspapers;

5. Routinely submitting Monthly Reports on Securities Holder Registration and submitting a copy of the Company’s Debt Rating Monitoring Certificate issued by PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo);

6. Implementation and documentation of meetings of the Board of Commissioners, the Board of Directors, and the Audit Committee;

7. Carrying out Public Expose on December 20, 2019;

8. Fulfilling the obligation to pay Bond interest to the holders of the Company’s Bonds, which are Lautan Luas Shelf Registration Bonds II Phase I Year 2017 and Lautan Luas Shelf Registration Bonds II Phase II Year 2017

9. Holding an Analyst Meeting on May 16, 2019;

10. Following the development of regulations that apply in the Capital Market; and

11. Providing input to the Board of Commissioners and Directors of the Company to comply with the provisions of the regulations regarding public company governance and also providing input to comply with the provisions of the legislation in the capital market.

Information DisclosureDuring 2019, the Corporate Secretary, in collaboration with Corporate Communications and Investor Relations, disseminated information disclosure to the Public, OJK and IDX. The following is a list of the Company’s disclosure of information, including:



No.Tanggal

DatePerihal

Information

4. 27 Juni 2019June 27, 2019

Pembelian saham oleh Lautan Luas dalam PT Taruna Bina Sarana (TBS) pada PT Petro EnergyThe purchase of shares by Lautan Luas in PT Taruna Bina Sarana (TBS) to PT Petro Energy

5. 8 Juli 2019July 8, 2019

Laporan Likuidasi anak perusahaan tidak langsung Lautan Luas, PT Solusi Niaga SejahteraLiquidation Report of Lautan Luas indirect subsidiary, PT Solusi Niaga Se ahtera

6. 12 Juli 2019July 12, 2019

Pendirian PT Cipta Logistik IndonesiaThe establishment of PT Cipta Logistik Indonesia

7. 5 Agustus 2019August 5, 2019

Informasi penggabungan antara PT Dunia Kimia Jaya (DKJ) dan PT Advance Stabilindo Industry (ASI)Consolidation information between PT Dunia Kimia Jaya (DKJ) and PT Advance Stabilindo Industry (ASI)

8. 13 Agustus 2019August 13, 2019

Peningkatan modal pada PT Lautan Sweetener IndonesiaCapital increase in PT Lautan Sweetener Indonesia

9. 14 Agustus 2019August 14, 2019

Peningkatan modal pada PT Lautan Natural Krimerindo (LNK) dan perubahan pasal 3 pada anggaran dasar PT Lautan Natural Krimerindo (LNK)Capital increase in PT Lautan Natural rimerindo (LN ) and changes in article 3 in the Articles of Association of PT Lautan Natural Krimerindo (LNK)

10. 24 September 2019September 24, 2019

Pendirian PT Lautan Jasa Logistik Establishment of PT Lautan Jasa Logistik

11. 27 September 2019September 27, 2019

Pemberitahuan persetujuan atas pemberitahuan penggabungan DKJ-ASI Notification of approval on notification of the D J-ASI merger

12. 2 Oktober 2019October 2, 2019

Penerimaan akta atas persetujuan pengalihan saham milik TBSAcceptance of deed by agreement of TBS share transfer

13. 22 Oktober 2019October 22, 2019

Laporan Penunjukan Akuntan Publik dan/atau Kantor Akuntan Publik dalam Rangka Audit untuk Laporan Keuangan Historis PT LAUTAN LUAS TbkReport on the Appointment of a Public Accountant and/or Public Accountant Firm in order to Audit for the Historical Financial Statements of PT LAUTAN LUAS TBK

Realisasi Hasil Keputusan RUPS Tahunan

Semua hasil keputusan RUPS Tahunan tanggal 16 Mei 2019 sudah direalisasikan yaitu seperti menyisihkan untuk dana cadangan Perseroan, pembagian dividen tunai kepada pemegang saham, menunjuk kantor akuntan publik, menentukan gaji dan fasilitas anggota Direksi serta uang jasa dan/atau tunjangan anggota Dewan Komisaris Perseroan.

Pendidikan dan Pelatihan Sekretaris PerusahaanSelama tahun 2019, Sekretaris Perusahaan telah mengikuti pendidikan dan/atau pelatihan yang diselenggarakan oleh OJK, PT Bursa Efek Indonesia, Indonesian Corporate Secretary Association (ICSA) dan Asosiasi Emiten Indonesia (AEI). Sekretaris Perusahaan juga mengikuti sosialisasi dan/ atau seminar dari AEI mengenai penyusunan Laporan Berkelanjutan (Sustainability Reporting) berdasarkan POJK no. 51/POJK.03/2017.

Realization of Results of Annual GMS Resolution All the resolutions of the Annual General Meeting of Shareholders on May 16, 2019 have been realized, such as setting aside the Company’s reserve funds, distributing cash dividends to shareholders, appointing a public accountant office, determining the salaries and facilities of the Directors as well as service fees and/or allowances for members of the Company’s Board of Commissioners.

Corporate Secretary Education and Training

During 2019, the Corporate Secretary participated in education and/or training organized by OJK, PT Bursa Efek Indonesia, Indonesian Corporate Secretary Association (ICSA) and the Indonesian Public Listed Companies Association (AEI). The Corporate Secretary also participated in the socialization and/or seminar from AEI regarding the preparation of Sustainability Reporting based on POJK no. 51/POJK.03/2017.



PERKARA PENTING YANG DIHADAPI OLEH PERSEROAN Selama tahun 2019, tidak ada anggota Perseroan, Entitas Anak, Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan yang sedang menjabat yang terlibat dalam perkara perdata maupun pidana di pengadilan negeri, perkara tata usaha negara di pengadilan tata usaha negara, sengketa yang tercatat di Badan Arbitrase Nasional Indonesia (BANI) maupun badan-badan arbitrase lainnya baik di dalam maupun di luar wilayah Republik Indonesia, sengketa pajak di pengadilan pajak, perkara kepailitan dan PKPU di pengadilan niaga, maupun dalam suatu sengketa lainnya di luar pengadilan atau klaim yang mungkin timbul yang secara material dapat mempengaruhi kelangsungan usaha Perseroan.

PENGUNGKAPAN SANKSI ADMINISTRATIF OLEH OTORITAS PASAR MODAL DAN OTORITAS LAINNYA Selama tahun 2019, baik Perseroan maupun anggota Dewan Komisaris dan Direksi yang sedang menjabat tidak mendapatkan sanksi administratif yang dikenakan oleh otoritas pasar modal dan otoritas lainnya.

KODE ETIK DAN NILAI NILAI PERUSAHAAN

Sebagai perusahaan bahan kimia dasar dan khusus yang terkemuka di Indonesia, Perseroan berkomitmen untuk menambahkan prinsip-prinsip tata kelola yang baik di dalam perusahaan. Pembentukan kode etik Perseroan berdasarkan kepada prinsip-prinsip yakni transparansi, akuntabilitas, bertanggung jawab, mandiri, adil dan kesamaan hak. Perseroaan memiliki kode etik yang dinamakan Nilai-Nilai Dasar PT LAUTAN LUAS Tbk. Nilai-Nilai Dasar PT LAUTAN LUAS Tbk ini berlaku untuk seluruh Dewan Komisaris, Direksi dan Karyawan Perseroan.

Perseroan senantiasa memberikan sosialisasi mengenai kode etik Perseroan kepada Dewan Komisaris, Direksi serta Karyawan Perseroan untuk semua level melalui peraturan perusahaan, kebijakan dan pelatihan.

Pelanggaran terhadap kode etik Perseroan akan berdampak pada pemberian surat peringatan hingga pemutusan hubungan kerja.

Pada tahun 2019, tidak terdapat pelanggaran kode etik yang dilakukan oleh Karyawan Perseroan untuk semua level organisasi.

BUDAYA PERUSAHAAN Budaya Perusahaan Perseroan tercatat pada Nilai-Nilai Dasar PT LAUTAN LUAS Tbk yang tercatat pada halaman 5.

IMPORTANT CASES FACED BY THE COMPANY During 2019, there were no members of the Company, Subsidiaries, the Board of Commissioners and the Board of Directors of the Company who were involved in civil and criminal cases in district courts, state administrative cases in state administrative courts, disputes recorded in the Indonesian National Arbitration Board (BANI) and other arbitration bodies both inside and outside the territory of the Republic of Indonesia, tax disputes in tax courts, bankruptcy cases and PKPU in commercial courts, or in any other disputes outside the court or claims that may arise that could materially affect business continuity of the Company.

DISCLOSURE OF ADMINISTRATIVE SANCTIONS BY CAPITAL MARKET AUTHORITIES AND OTHER AUTHORITIES During 2019, both the Company and the current members of the Board of Commissioners and Directors did not receive administrative sanctions imposed by capital market authorities and other authorities.

CORPORATE CODE OF CONDUCT AND COMPANY VALUE As a leading basic and specialty chemical company in Indonesia, the Company is committed to adding the principles of good governance within the Company. The establishment of the Company’s code of conduct is based on the principles of transparency, accountability, responsibility, independence, justice and equality of rights. The Company has a code of ethics called the Basic Values of PT LAUTAN LUAS Tbk. These basic values of PT LAUTAN LUAS Tbk apply to the entire Board of Commissioners, Directors and Employees of the Company.

The Company always socializes the Company’s code of conduct to the Board of Commissioners, Directors and Employees of the Company for all levels through the Company’s regulations, policies and training.

Violation of the Company’s code of conduct will result in the issuance of a warning letter until termination of employment.

In 2019, there were no violations of the code of conduct committed by the Company’s employees for all levels of the organization.

CORPORATE CULTURE The Company’s Corporate Culture is listed on PT LAUTAN LUAS Tbk’s Basic Values which are listed on page 5.



PROGRAM KEPEMILIKAN SAHAM OLEH KARYAWAN DAN/ATAU MANAJEMEN YANG DILAKSANAKAN OLEH PERSEROAN Pada tahun 2019, tidak ada program kepemilikan saham oleh Karyawan dan/atau manajemen yang dilaksanakan oleh Perseroan

SISTEM PELAPORAN PELANGGARAN Sistem pelaporan pelanggaran (Whistleblowing) diterapkan oleh Perseroan kepada semua karyawannya agar setiap karyawan Perseroan ataupun publik dapat mengemukakan pendapat atas penyimpangan-penyimpangan (pelecehan seksual, korupsi, kecurangan, tindakan tidak etis, dll) yang kemungkinan diterima oleh Karyawan Perseroan ataupun publik. Selama tahun 2019, belum terdapat pengaduan yang masuk ke Perseroan.

PENERAPAN ATAS PEDOMAN TATA KELOLA PERUSAHAAN TERBUKAPerseroan selalu menerapkan pedoman tata kelola perusahaan terbuka. Berikut rekomendasi yang telah dilaksanakan oleh Perseroan:1. Perseroan Terbuka memiliki cara atau prosedur

teknis pengumpulan suara (voting) baik secara terbuka maupun tertutup yang mengedepankan independensi dan kepentingan pemegang saham.

2. Seluruh anggota Direksi dan mayoritas anggota Dewan Komisaris hadir dalam RUPS Tahunan.

3. Ringkasan risalah RUPS tersedia dalam situs web Perseroan paling sedikit selama 1 (satu) tahun.

4. Perseroan memiliki kebijakan komunikasi dengan pemegang saham atau investor, seperti public expose, analyst meeting maupun komunikasi melalui surat kabar, e-mail, telepon melalui bagian Investor Relations.

5. Perseroan mengungkapkan kebijakan komunikasi Perusahaan Terbuka dengan pemegang saham atau investor dalam situs web.

6. Penentuan jumlah anggota Dewan Komisaris mempertimbangkan kondisi Perseroan.

7. Penentuan komposisi anggota Dewan Komisaris memperhatikan keberagaman keahlian, pengetahuan dan pengalaman yang dibutuhkan.

8. Dewan Komisaris mempunyai kebijakan penilaian sendiri (self-assessment) untuk menilai kinerja Dewan Komisaris.

9. Dewan Komisaris mempunyai kebijakan terkait pengunduran diri anggota Dewan Komisaris apabila terlibat dalam kejahatan keuangan.

10. Penentuan jumlah anggota Direksi mempertimbangkan kondisi Perseroan serta efektiftas dalam pengambilan keputusan.

EMPLOYEE AND/OR MANAGEMENT PRIVATE SHARE OWNERSHIP PROGRAM OFFERED BY THE COMPANY In 2019, there was no employee ownership and/or management stock ownership programs implemented by the Company.

WHISTLEBLOWING SYSTEM Whistleblowing is applied by the Company to all its employees so that they or the public can express their opinions on irregularities (sexual harassment, corruption, fraud, unethical actions, etc.) that may be accepted by Company employees or the public. Throughout 2019, there was not yet any complaint that submitted to the Company.

IMPLEMENTATION ON GUIDELINES FOR CORPORATE GOVERNANCE The Company always applies the guidelines for public company governance. The following recommendations have been implemented by the Company:1. The Public Company has technical or voting methods

or procedures both open and closed, which prioritize the independence and interests of shareholders.

2. All members of the Board of Directors and the majority of members of the Board of Commissioners are present at the Annual GMS.

3. A summary of the minutes of the GMS is available on the Company’s website for at least 1 year.

4. The Company has a communication policy to reach out to shareholders and investors, employing such means as through public exposes, analyst meetings and communication using newspapers, e-mail, telephone by the Corporate Communication and Investor Relations.

5. The Company discloses its public company communication policy with shareholders or investors in its website.

6. Determination of the number of members of the Board of Commissioners considers the condition of the Company.

7. Determination of the composition of members of the Board of Commissioners takes into account the diversity of expertise, knowledge and experience required.

8. The Board of Commissioners has a self-assessment policy to assess the performance of the Board of Commissioners.

9. The Board of Commissioners has a policy related to the resignation of its members if involved in financial crimes.

10. Determination of the number of members of the Board of Directors considers the condition of the Company and the effectiveness of decision making.



11. Penentuan komposisi anggota Direksi memperhatikan, keberagaman keahlian, pengetahuan, dan pengalaman yang dibutuhkan.

12. Anggota Direksi yang membawahi bidang akuntansi atau keuangan memiliki keahlian dan/atau pengetahuan di bidang akuntansi.

13. Direksi mempunyai kebijakan penilaian sendiri (self-assessment) untuk menilai kinerja Direksi.

14. Direksi mempunyai kebijakan terkait pengunduran diri anggota Direksi apabila terlibat dalam kejahatan keuangan.

15. Perseroan memiliki kebijakan tentang seleksi dan peningkatan kemampuan pemasok atau vendor.

16. Perseroan memiliki kebijakan tentang pemenuhan hak-hak kreditur.

17. Perseroan memiliki kebijakan sistem whistleblowing. 18. Perseroan memanfaatkan penggunaan teknologi

informasi secara lebih luas selain situs web sebagai media keterbukaan informasi.

19. Laporan Tahunan Perseroan mengungkapkan pemilik manfaat akhir dalam kepemilikan saham Perusahaan Terbuka paling sedikit 5% (lima persen), selain pengungkapan pemilik manfaat akhir dalam kepemilikan saham Perseroan melalui pemegang saham utama dan pengendali.

20. Penjelasan atas rekomendasi yang belum dilaksanakan, disertai alasan dan alternatif pelaksanaanya.

11. Determination of the composition of members of the Board of Directors considers the needs of the diversity of expertise, knowledge, and experience.

12. Members of the Board of Directors in charge of accounting or finance have expertise and/or knowledge in the field of accounting.

13. The Board of Directors has a self-assessment policy to evaluate the performance of the Board of Directors.

14. The Board of Directors has a policy related to the resignation of its members if involved in financial crimes.

15. The Company has a policy regarding the selection and improvement of the ability of suppliers or vendors.

16. The Company has a policy regarding the fulfillment of creditor rights.

17. The Company has a whistleblowing system policy.18. The Company employs information technology more

broadly besides the website as a media for information disclosure.

19. The Company’s Annual Report discloses the ultimate beneficial owners with shareholding of the Public Company of 5% or more, in addition to disclosure of the ultimate beneficial owners of the Company through major and controlling shareholders.

20. Explanation of recommendations that have not been implemented, accompanied by reasons and alternative implementations.




SERTIFIKASI

Pada tahun 2019, Perseroan mendapatkan beberapa penghargaan dan sertifikasi, di antaranya

CERTIFICATION

In 2019, the Company obtained several awards and certifications, including

Nama Penghargaan : Good Agriculture Practice 2019

Penyelenggara : PT East West Seed Indonesia

Tahun Perolehan : 2019

Nama Penghargaan : Penghargaan Layak Operasi untuk

Proteksi KebakaranPenyelenggara :

Dinas Pemadam Kebakaran Kota Semarang


Nama Penghargaan : BUN Award

Penyelenggara : Media Perkebunan


Nama Penghargaan : Nominasi Mita Terbaik KPU Award 2019

Penyelenggara : Kepala Kantor Pelayanan Utama Bea

dan Cukai Tipe A Tanjung PriokTahun Perolehan : 2019

Nama Penghargaan : Top Brand AwardPenyelenggara :

Top BrandTahun Perolehan : 2019

Name of Award : Good Agriculture Practice 2019

Organizer : PT East West Seed Indonesia

Year : 2019

Name of Award : Award for Proper Operation

of Fire ProtectionOrganizer :

Semarang City Fire DepartmentYear : 2019

Name of Award : BUN AwardOrganizer :

Media PerkebunanYear : 2019

Name of Award : Nomination of the Best Main Partner in

KPU Award 2019Organizer :

Head of Tanjung Priok Type A Customs and Excise Main Service Office

Year : 2019

Name of Award : Top Brand Award

Organizer : Top BrandYear : 2019



Nama Penghargaan : Penghargaan Program Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) sehingga mencapai 2.867.060 jam kerja orang tanpa kecelakaan kerja terhitung sejak tanggal 1 November 2016 – 31 Oktober 2019Penyelenggara : Gubernur Jawa TimurTahun Perolehan : 2019Name of Award : Award for Occupational Safety and Health Program (K3) so that it reaches 2,867,060 working hours of people without work accidents from November 1, 2016 - October 31, 2019Organizer : the Governor of East Java Year : 2019

Nama Sertifikasi : ISO 9001: 2015

Penyelenggara : Lloyd’s Register LRQA

Masa Berlaku Sertifikasi : 18 Februari 2017 – 17 Februari

2020

Nama Sertifikasi : ISO 14001: 2015


Masa Berlaku Sertifikasi : 21 Maret 2017 – 20 Maret

2020

Nama Sertifikasi : OHSAS 18001:2007


Masa Berlaku Sertifikasi : 21 Maret 2017 – 20 Maret

2020

Name of Certification : ISO 9001: 2015

Organizer : Lloyd’s Register LRQA

Validity Period of Certification: February 18, 2017 – February

17, 2020

Name of Certification : ISO 14001: 2015


Validity Period of Certification: March 21, 2017 – March 20,

2020

Name of Certification : OHSAS 18001:2007


Validity Period of Certification: March 21, 2017 - March 20,

2020

AKSES INFORMASI Perseroan memiliki kebijakan untuk menyampaikan informasi secara tepat waktu. Lautan Luas menyediakan akses terhadap informasi penting bagi pihak-pihak yang berkepentingan melalui situs web Perseroan (www.lautan-luas.com) dan melalui surat langsung. Tidak hanya itu, Perseroan juga menggelar pertemuan-pertemuan rutin dengan media, investor, dan para pemangku kepentingan lainnya.

INFORMATION ACCESS The Company has a policy to deliver information in a timely manner. Lautan Luas provides access to important information for interested parties through the Company's website (www.lautan-luas.com) and through direct mail. In addition, the Company holds regular meetings with the media, investors, and other stakeholders.

MANAJEMEN RISIKORisk Management




Perseroan dalam menjalankan aktivitas sehari-hari, banyak menghadapi ketidakpastian yang bisa menjadi risiko bagi Perseroan. Maka dari itu, Departemen Manajemen Risiko bersama dengan manajemen dan seluruh departemen, cabang, serta anak perusahaan berkoordinasi secara aktif dalam melakukan kajian terhadap risiko-risiko yang berpotensi mengganggu pencapaian tujuan Perseroan. Selain ketidakpastian yang menjadi risiko, Perseroan juga mengidentifikasikan ketidakpastian yang berpotensi menjadi peluang.

Departemen Manajemen Risiko telah mengimplementasikan kerangka kerja Committee of Sponsoring Organizations of the Treadway Commission (COSO) - Enterprise Risk Management sejak tahun 2011. Tujuan yang masuk ke dalam ruang lingkup kerangka kerja manajemen risiko tersebut meliputi tujuan strategis, tujuan operasional, tujuan kepatuhan dan tujuan pelaporan. Sebagai bagian dari ERM, Departemen Manajemen Risiko telah memfasilitasi jajaran Direksi dalam melakukan assessment untuk mengidentifikasi risiko strategi usaha terhadap Perseroan dan anak perusahaan dengan mempertimbangkan perubahan-perubahan di dalam dunia usaha. Departemen Manajemen Risiko juga melakukan evaluasi terhadap mitigasi yang sudah dilakukan dan yang akan dilakukan untuk risiko strategi usaha yang telah teridentifikasi di masing-masing unit usaha dan departement terkait.

Dalam melakukan proses penilaian risiko operasional dengan departemen, cabang dan anak perusahaan, Departemen Manajemen Risiko menggunakan metode Control Self Assessment (CSA), di mana karyawan yang terlibat dalam proses bisnis tersebut (business process owner melakukan identifikasi risiko dan penentuan mitigasinya, sehingga dapat meningkatkan risk awareness dalam mencapai sasaran dari setiap fungsi. Departemen Manajemen risiko akan melakukan pemetaan risiko-risiko strategis dengan risiko-risiko operasional, kepatuhan dan pelaporan; sehingga mitigasi yang diperlukan untuk menurunkan risiko-risiko strategis bisa didefinisikan dengan lebih jelas dan disinergikan dengan mitigasi yang ada di level operasional, yang juga berkaitan dengan aspek kepatuhan dan pelaporan.

Departemen Manajemen Risiko melakukan pelaporan dari hasil penilaian risiko & konsolidasi atas risiko utama yang teridentifikasi kepada masing masing departemen, cabang dan anak perusahaan kemudian menyampaikan paparan risiko kepada Komite Audit & Dewan Komisaris secara berkala.

The Company, in carrying out its daily activities, faces many uncertainties that could be risks for the Company.Therefore, the Risk Management Department along with management and all departments, branches and subsidiaries actively coordinate in conducting studies on risks that have the potential to interfere with the accomplishment of the Company’s goals. In addition to uncertainty that turns into a risk, the Company identifies the uncertainties that have the potential to become opportunities.

The Risk Management Department has implemented the Committee of Sponsoring Organizations of the Treadway Commission (COSO) framework - Enterprise Risk Management since 2011. The objectives that fall under the scope of the risk management framework include strategic objectives, operational objectives, compliance goals and reporting objectives. As part of ERM, the Risk Management Department has facilitated the Board of Directors in conducting assessments to identify business strategy risks to the Company and its subsidiaries by considering changes in business. The Risk Management Department also evaluates the implemented and planned mitigation for the business strategy risks that have been identified in each business unit and related department.

In conducting operational risk assessment processes with departments, branches and subsidiaries, the Risk Management Department utilizes the Control Self Assessment (CSA) method, with the employees involved in the business process (business process owner) by identifying risks and determining their mitigation, so as to increase risk awareness in reaching the goals of each function. The Risk Management Department will map out strategic risks with operational, compliance and reporting risks; so that the mitigation needed to reduce strategic risks can be more clearly defined and synergized with mitigation at the operational level, which also relates to compliance and reporting aspects.

The Risk Management Department reports the results of the risk assessment & consolidation of the main identified risks to each department, branch and subsidiary. Subsequently, the Department submits the risk exposure to the Audit Committee & the Board of Commissioners periodically.



PROFIL RISIKO UTAMABerikut adalah profil risiko risiko Perseroan yang teridentifikasi

1. Risiko Keuangana. Untuk mendukung pengelolaan bisnis, Perseroan

melakukan pinjaman modal kerja dan pinjaman jangka panjang dari bank. Kondisi ini membuat Perseroan terpapar risiko uktuasi tingkat suku bunga yang berpotensi meningkatkan biaya modal dan mengurangi laba Perseroan.

itigasi Selain menjalin kerja sama yang baik dengan pihak perbankan untuk mendapatkan tingkat suku bunga yang kompetitif, manajemen juga mendi ersifikasi risiko ketergantungan dari sumber pendanaan bank dengan menerbitkan obligasi sebagai pinjaman jangka panjang.

b. Tingginya tingkat pembelian barang dagangan dari luar negeri, membuat Perseroan menghadapi risiko uktuasi nilai tukar mata uang asing, yang bisa berpengaruh pada kinerja keuangan Perseroan.

itigasi Perseroan melakukan lindung nilai atas aktiva & utang, sesuai arahan dari Direksi dan aturan dari Bank Indonesia. Perseroan juga melakukan pemantauan secara ketat atas perubahan nilai tukar mata uang asing sehingga Perseroan bisa mengambil strategi yang tepat dalam melakukan lindung nilai dengan produk derivatif yang paling tepat terhadap transaksi dalam mata uang asing.

c. Sebagai perusahaan dagang, Perseroan banyak memberikan penjualan dengan termin kepada pelanggan. Hal ini berpotensi menimbulkan risiko kredit yang dihadapi Perseroan jika pelanggan mengalami penurunan kinerja akibat kondisi ekonomi dan persaingan usaha.

itigasi Perseroan membentuk Departemen Manajamen Risiko Kredit Korporat, yang bertugas dalam mengatur kebijakan pemberian kredit kepada pelanggan untuk korporat dan mengawasi kinerja pelanggan dalam hal ketepatan waktu pembayaran. Departemen Risiko Kredit Korporat telah mengimplementasikan sistem sebagai alat bantu dalam pemberian kredit dan penambahan kredit setiap pelanggan dengan profil risiko yang berbeda-beda.

MAIN RISK PROFILEThe following is a profile of the Company’s identified risks:

1. Financial Riska. To support business management, the Company

makes working capital loans and long-term loans from banks. This condition exposes the Company to the risk of fluctuations in interest rates that have the potential to increase capital costs and reduce the Company’s profit.

Mitigation: In addition to establishing good cooperation with banks to obtain competitive interest rates, management also diversifies the risk of dependency from bank funding sources by issuing bonds as long-term loans.

b. The high level of commodity purchases from abroad, makes the Company face the risk of fluctuations in foreign exchange rates, which can affect the Company’s financial performance.

Mitigation: The Company hedges for assets & debts, in accordance with directions from the Board of Directors and regulations from Bank Indonesia. The Company also closely monitors changes in foreign exchange rates thus the Company can take the right strategy in hedging the most appropriate derivative products for transactions in foreign currencies.

c. As a trading company, the Company provides sales with terms to customers. This condition has the potential to create credit risk faced by the Company if the customer experiences a decrease in performance due to economic conditions and business competition.

Mitigation: The Company establishes the Corporate Credit Risk Management Department, which is in charge of regulating customer lending policies for corporates and supervising customer performance in terms of timely payment. The Corporate Credit Risk Department has implemented the system as a tool in providing credit and adding credit to each customer with a different risk profile.



2. Risiko EksternalPemerintah berupaya mengatur perekonomian dan aspek-aspek terkait dengan bisnis dengan melakukan perubahan-perubahan peraturan yang berlaku dan atau memberlakukan peraturan baru. Seiring dengan perubahan dari dunia usaha, peraturan tersebut bisa terjadi di bidang keuangan, perpajakan, bea cukai, industri dan lingkungan hidup. Perubahan peraturan tersebut bisa menjadi risiko bagi Perseroan jika tidak diantisipasi dengan baik.

itigasi Perseroan senantiasa melakukan pembaruan secara terus-menerus mengenai peraturan-peraturan yang berlaku. Dalam hal perpajakan, Perseroan berkoordinasi dengan kantor pajak guna mendapatkan informasi adanya peraturan-peraturan baru. Dalam hal perindustrian, Perseroan secara aktif terlibat di berbagai asosiasi yang terkait dengan bisnis Perseroan, sehingga Perseroan bisa mendapatkan informasi yang tepat waktu tentang perubahan peraturan dan mendapatkan panduan dalam menjalankan peraturan yang baru. Dalam hal lingkungan hidup, Perseroan juga secara aktif mengakses website dari Kementerian Lingkungan Hidup dan mengikuti sosialisasi peraturan-peraturan baru.

3. Risiko Hubungan dengan Pihak Eksternal a. Sebagai perusahaan yang kegiatan utamanya

bergerak di bidang distribusi, Perseroan mempunyai banyak hubungan kerja sama dengan para pemasok, baik pemasok dari dalam negeri maupun pemasok dari luar negeri. Beberapa pemasok tersebut merupakan pemasok tunggal dan hal tersebut meningkatkan risiko kelangsungan pasokan dari pemasok, yang bisa mengganggu usaha distribusi dan manufaktur dan bisa berakibat pada menurunnya kinerja Perseroan.

itigasi Perseroan telah memiliki hubungan kerja sama yang panjang dengan para pemasok utama, dan meningkatkan kualitas hubungan kerja sama menjadi aliansi strategi & mitra bisnis. Bagian Komersial juga secara aktif mencari pemasok-pemasok baru, baik di dalam negeri maupun luar negeri, untuk memberikan varian produk yang lebih banyak kepada pelanggan dan mengurangi ketergantungan kepada pemasok tertentu. Bagian Komersial juga memberikan bantuan pengembangan produk kepada para

2. External RiskThe government strives to regulate the economy and aspects related to business by making changes to applicable regulations and/or enacting new regulations. Along with changes in business, these regulations can be applied in finance, taxation, customs, industry and environment. Changes to these regulations can be a risk for the Company if it is not properly anticipated.

Mitigation: The Company is constantly updating the prevailing regulations. In taxation, the Company coordinates with the tax office to obtain information on new regulations. In industry, the Company is actively involved in various associations related to the Company’s business, so that the Company can obtain prompt information about changes in regulations and get guidance in implementing new regulations. In environment, the Company also actively accesses the website of the Ministry of Environment and follows the socialization of new regulations.

3. Risk of Relation with External Partiesa. As a company with main activity engaged in

distribution, the Company has established many corporations with suppliers, both domestic suppliers and foreign suppliers. Some of these suppliers are sole suppliers and this condition increases the risk of supply continuity from such suppliers, which can disrupt the distribution and manufacturing business and can result to a decline in the Company’s performance.

Mitigation: The Company has a long-term working relationship with key suppliers, and improves the quality of the cooperation into strategic alliances & business partners. The Commercial Section is also actively looking for new suppliers, both domestic and foreign, to provide more product variants to customers and reduce dependence on certain suppliers. The Commercial Section also provides product development assistance



pelanggan, yang bisa membantu pelanggan dalam menggunakan produk substitusi dan mengurangi ketergantungan terhadap produk tertentu.

b. Kinerja dan pertumbuhan Perseroan didukung oleh kepuasan pelanggan dan ekuitas pelanggan sehingga adanya risiko terhadap kehilangan pelanggan apabila pengelolaan terhadap para pelanggan tidak dilaksanakan dengan baik dan konsisten.

itigasi Departemen omersial selalu berupaya untuk meningkatkan hubungan baik dengan para pelanggan, dengan melakukan komunikasi dua arah secara efektif dengan para pelanggan dengan cara melakukan kunjungan rutin dan survei kepuasan pelanggan sehingga semua kebutuhan dan masukan dari pelanggan bisa diantisipasi dengan pelayanan yang lebih baik. Departemen Komersial juga mengembangkan Program Hubungan dengan Pelanggan yang akan memudahkan Departemen Komersial mengelola aktivitas-aktivitas yang berhubungan dengan pelanggan secara cepat dan akurat.

4. Risiko Teknologia. Perkembangan teknologi yang sangat cepat

menjadi tantangan bagi semua industri dan jenis usaha. Penggunaan teknologi terkini telah mengubah model bisnis, proses operasional dan strategi usaha yang bisa menjadi keunggulan kompetitif dalam memberikan pelayanan kepada pelanggan efisiensi operasional. Keterlambatan implementasi teknologi yang berorientasi industri 4.0 bisa memberi dampak Perseroan tidak efisien dan mengurangi daya saing Perseroan.

itigasi Perseroan mempunyai Departemen Teknologi Informasi, yang fokus pada pengembangan teknologi yang sesuai dengan usaha Perseroan. Departemen Teknologi Informasi bersama-sama dengan departemen-departemen terkait mengkaji perbaikan proses bisnis dan menyelaraskan model bisnis unit-unit usaha terkait guna meningkatkan pelayanan kepada semua pemangku kepentingan. Bagian Pengembangan Teknologi juga secara aktif mengikuti seminar-seminar mengenai teknologi-teknologi terbaru untuk mendapatkan pembaruan teknologi terbaru yang relevan dan bisa diimplementasikan ke Perseroan.

to customers, which can help customers using substitute products and reducing dependence on certain products.

b. The Company’s performance and growth are supported by customer satisfaction and customer equity. Thus, there is a risk of losing customers if the customer management is not carried out properly and consistently.

Mitigation: The Commercial Department always strives to improve good relations with customers, by conducting effective two-way communication through regular visits and customer satisfaction surveys, thus all needs and input from customers can be anticipated with better service. The Commercial Department also develops a Customer Relations Program that will enable the Commercial Department to manage customer-related activities quickly and accurately.

4. Technology Risksa. The rapid development of technology is

a challenge for all industries and types of businesses. The use of the latest technology has changed business models, operational processes and business strategies that can become competitive advantages in providing services & operational efficiency to customers. Postponing the implementation of industry-oriented technology 4.0 may impact the Company which becomes inefficient and decrease the Company’s competitiveness.

Mitigation: The Company has an Information Technology Department, which focuses on developing appropriate technologies relevant to the Company’s business. The Information Technology Department along with related departments review the improvement of business processes and harmonize the business models of related business units in order to improve services to all stakeholders. The Technology Development Section also actively participates in seminars on the latest technologies to get the latest technology updates that are relevant and applicable to the Company.



5. Risiko OperasionalSebagai perusahaan yang bergerak di bidang distribusi bahan kimia, pabrikan dan logistik, Perseroan senantiasa terpapar risiko yang terkait dengan keselamatan kerja dan kesehatan karyawan; serta pencemaran lingkungan. Perseroan sangat menyadari bahwa risiko-risiko ini sangat berbahaya dan berpotensi mengganggu kelangsungan bisnis Perseroan.

itigasi Perseroan menentukan pengendalian yang ketat untuk mengantisipasi risiko-risiko tersebut terjadi. Bagian Kesehatan, Keselamatan dan Lingkungan Korporat menetapkan standar-standar kesehatan dan keselamatan kerja dan memberikan kebijakan keselamatan dan kesehatan bekerja kepada seluruh departemen, cabang dan anak perusahaan; serta menetapkan hal-hal yang perlu dilakukan dalam memenuhi peraturan dari Kementerian Lingkungan Hidup. Bagian Kesehatan, Keselamatan dan Lingkungan Korporat secara aktif melakukan pemeriksaan berkala pada aspek-aspek kesehatan, keselamatan dan lingkungan di departemen, cabang dan anak perusahaan. Untuk mencapai standar yang tinggi dalam bidang keselamatan, kesehatan dan lingkungan; Perseroan sudah terakreditasi ISO 14001 untuk Sistem Manajemen Lingkungan dan OHSAS 18001 untuk Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja.

6. Risiko Sumber Daya ManusiaSumber Daya Manusia merupakan aset Perseroan yang mendukung kegiatan dan proses operasional Perseroan. Dengan perubahan dunia usaha dan teknologi, maka strategi sumber daya manusia selaras dengan kebutuhan usaha yang mendukung manajemen dalam mencapai tujuan menjadi krusial.

itigasi Departemen Sumber Daya anusia telah menerapkan strategi Sumber Daya Manusia (Human Capital Strategy) yang selaras dengan arahan pimpinan Perseroan dan tuntutan dunia usaha, sehingga semua strategi rekrutmen, pelatihan, pengembangan dan budaya kerja mendukung persiapan tenaga kerja yang sesuai dengan kebutuhan Perseroan.

5. Operational RiskAs a company engaged in the distribution of chemicals, manufacturing and logistics materials, the Company is always exposed to risks related to occupational safety and employee health; and environmental pollution. The Company is well aware that these risks are highly dangerous and have the potential to disrupt the Company’s business continuity.

Mitigation: The Company determines strict controls to anticipate these risks. The Corporate Health, Safety and Environment Section sets occupational health and safety standards and provides occupational safety and health policies to all departments, branches and subsidiaries; and stipulates what is necessary in meeting the regulations of the Ministry of Environment. The Corporate Health, Safety and Environment Section actively carries out periodic checks on health, safety and environment in the departments, branches and subsidiaries. To achieve high standards in safety, health and environment; The Company has been accredited ISO 14001 for the Environmental Management System and OHSAS 18001 for the Occupational Safety and Health Management System.

6. Human Resources RiskHuman Resources are the Company’s assets that support the Company’s operational activities and processes. With the dynamics of business and technology, the human resources strategy in line with the business needs that support the management in reaching goals becomes crucial.

Mitigation: The Human Resources Department has implemented a Human Capital Strategy aligned with the direction of the Company’s management and the demands of the business community, so that all recruitment, training, development and work culture strategies support workforce preparation in accordance with the Company’s needs.



REVIEW ATAS SISTEM MANAJEMEN RISIKO

Secara berkala, Audit Internal melakukan pemeriksaan berdasarkan risiko, yang secara tidak langsung melihat pelaksanaan dari mitigasi-mitigasi yang ditetapkan dalam penilaian risiko. Komite Audit dan Dewan Komisaris juga melakukan tinjauan atas sistem manajemen risiko yang diterapkan oleh Perseroan dan memberikan saran yang dibutuhkan untuk perbaikan.

REVIEW OF RISK MANAGEMENT SYSTEM

Periodically, the Internal Audit carries out risk-based checks, which indirectly monitor the implementation of the mitigation specified in the risk assessment. The Audit Committee and the Board of Commissioners also conduct a review of the Company’s risk management system and provide advice needed for improvement.


ANALISIS DAN PEMBAHASAN

MANAJEMEN Management

Discussion and Analysis



Diskusi dan Analisis Manajemen Management Discussion and Analysis

Secara keseluruhan, Perseroan telah menunjukkan ketahanannya, terlepas dari pendapatan pada 2019 yang tercatat lebih rendah. Perbaikan atas modal kerja ke tingkat yang lebih efisien dan utang berbunga bersih yang lebih rendah sebagian telah menambah dampak yang menguntungkan.

TINJAUAN OPERASI PER SEGMEN USAHA

SEGMEN DISTRIBUSI

Penjualan dan Profitabilitas dari Segmen DistribusiSales and Profitability of Distribution Segment Dalam Miliar (Rp) / in Billion (Rp)

2019 2018

Pendapatan 3.065 3.398 Revenue

Beban pokok penjualan 2.490 2.741 Cost of goods sold

Laba kotor 575 657 Gross profit

Marjin laba kotor 18,8% 19,3% Gross margin

Segmen distribusi Perseroan didukung oleh lebih dari 100 prinsipal internasional, dengan lebih dari 1.000 varian produk. Jaringan distribusi Lautan Luas tersebar di sejumlah negara Asia Tenggara, seperti Indonesia, Singapore, Shanghai, Thailand dan Vietnam. Untuk area Indonesia, kegiatan bisnis didukung oleh 4 cabang, 7 kantor representatif dan 2 gudang berikat.

Pendapatan dari segmen Distribusi berkontribusi sebesar 46,9% dari total pendapatan Perseroan pada tahun 2019 yang sebagian besar berasal dari pelayanan untuk berbagai jenis industri di Indonesia. Kontribusi terbesar atas pendapatan Perseroan terutama kepada pelanggan yang bergerak di industri perawatan pribadi & rumah tangga, pertanian, pakan ternak dan makanan & minuman. Pendapatan dari segmen Distribusi pada tahun 2019 sebesar Rp3.065 miliar, lebih rendah 9,8% dibandingkan pada tahun 2018. Penurunan tersebut disebabkan oleh lebih rendahnya kontribusi penjualan dari unit usaha distribusi di Indonesia, khususnya dari produk terkait dengan industri pertanian.

Laba kotor dari Distribusi tercatat sebesar Rp575 miliar di tahun 2019 atau lebih rendah 12,5% yang terutama dikarenakan menurunnya pendapatan. Untuk margin laba kotor di tahun ini juga mengalami pelemahan, yang mana sebagian dikarenakan adanya penurunan harga jual dari beberapa produk.

Overall, the Company has demonstrated its resilience, despite the lower revenue in 2019. Improvement in working capital to a more efficient level and lower net debt partially added a favorable impact.

REVIEW OF OPERATIONS PER BUSINESS SEGMENT

DISTRIBUTION SEGMENT

The Company’s Distribution segment is supported by more than 100 international principals, with more than 1,000 product variants. Distribution networks of Lautan Luas are located in several Southeast Asia countries, such as Indonesia, Singapore, Shanghai, Thailand and Vietnam. Within Indonesia area, the business is supported by 4 branches, 7 representative offices, and 2 bonded logistics.

The Distribution segment accounts for 46.9% of total 2019 Company revenue and is derived from serving various industries in Indonesia. Among the major sources of revenue are to customers which engaged in the personal & home care, agriculture, feedmill, and food & beverage industries. Revenue from Distribution in 2019 was Rp3,065 billion, or 9.8% lower than 2018. The decline was primarily attributable to lower revenue contribution of the Distribution business in Indonesia, particularly from the agriculture industry product.

Gross profit from Distribution was Rp575 billion in 2019 or decreased by 12.5%, primarily due to decreased revenue. Gross profit margin is also weakening in this year, partly caused by lower of selling price from several products.



SEGMEN MANUFAKTUR

Penjualan dan Profitabilitas dari Segmen ManufakturSales and Profitability of Manufacturing Segment Dalam Miliar (Rp) / in Billion (Rp)

2019 2018

Pendapatan 2.929 3.090 Revenue

Beban pokok penjualan 2.334 2.574 Cost of goods sold

Laba kotor 595 515 Gross profit

Marjin laba kotor 20,3% 16,7% Gross margin

Segmen Manufaktur terdiri dari 10 anak usaha yang semuanya berlokasi di Indonesia, dan 1 anak usaha tidak langsung yang berlokasi di Vietnam. Pendapatan dari segmen Manufaktur terutama berasal dari produk-produk kimia dasar dan khusus yang melayani banyak industri, serta ingredients untuk industri makanan & minuman.

Pendapatan dari segmen Manufaktur menurun sebesar Rp160 miliar (-5,2%) pada tahun 2019 dibanding 2018. Penurunan tersebut terutama disebabkan oleh PT Lautan Natural Krimerindo yang bergerak di industri makanan & minuman.

Laba kotor dari segmen Manufaktur tercatat sebesar Rp595 miliar pada tahun 2019, meningkat 15,4% dibandingkan 2018 meskipun pendapatan mengalami penurunan. Kenaikan laba kotor tersebut didukung oleh peningkatan signifikan atas margin laba kotor pada 2019 terutama karena adanya perbaikan margin dari anak usaha yang bergerak di industri makanan & minuman. Pada 2019, margin laba kotor meningkat menjadi 20,3%, lebih tinggi dibanding tahun 2018 sebesar 16,7%.

Efektif pada tanggal 1 Januari 2020, PT Dunia Kimia Jaya (“DKJ”) dan PT Advance Stabilindo Industry (“ASI”) yang merupakan entitas anak Perseroan resmi menggabungkan diri menjadi satu perusahaan melalui proses penggabungan usaha di mana DKJ menjadi entitas yang bertahan hidup. Komposisi kepemilikan Perseroan atas DKJ setelah proses penggabungan usaha tidak mengalami perubahan.

Pada tanggal 20 Maret 2020, PT Liku Telaga (“LIKU”) dan PT Dunia Kimia Utama (“DKU”), yang merupakan entitas anak Perseroan, mengadakan perjanjian proses penggabungan usaha. LIKU dan DKU akan efektif bergabung menjadi satu perusahaan pada tanggal 1 Juli 2020, di mana LIKU menjadi entitas yang bertahan

MANUFACTURING SEGMENT

Manufacturing segment comprise of 10 subsidiaries which all are located in Indonesia, and 1 indirect subsidiary located in Vietnam. Revenue from Manufacturing mainly comprises basic and specialty chemicals that serve many industries, as well as ingredients for food and beverage industries

Manufacturing revenue decreased by Rp160 billion (-5.2%) in 2019 compared to 2018. The decrease was mainly due to PT Lautan Natural Krimerindo which is engaged in the food & beverage industry.

Gross profit from Manufacturing segment was Rp595 billion in 2019, an increase of 15.4% compared to 2018 notwithstanding the decrease in revenue. The higher gross profit was mainly due to attributable to the significant improvement of gross profit margin in 2019 from our subsidiary engaged in food & beverage industry. In 2019, gross profit margin increased to 20.3%, higher than 2018 of 16.7%.

Effective on January 1, 2020, PT Dunia Kimia Jaya (“DKJ”) dan PT Advance Stabilindo Industry (“ASI”), which are subsidiaries of the Company had effectively merge into one entities through merger process. Whereby DKJ become the surviving entity. The composition of the Company’s ownership interest in DKJ had not changed after the merger process.

On March 20, 2020, PT Liku Telaga (“LIKU”) and PT Dunia Kimia Utama (“DKU”), which are subsidiaries of the Company, entered into a merger process agreement. LIKU and DKU will effectively merge into one entity on July 1, 2020, whereby LIKU become the surviving entity. The



hidup. Komposisi kepemilikan Perusahaan atas LIKU setelah proses penggabungan usaha tidak mengalami perubahan.

SEGMEN PENDUKUNG DAN JASA

Penjualan dan Profitabilitas dari Segmen Pendukung dan JasaSales and Profitability of Support and Services Segment Dalam Miliar (Rp) / in Billion (Rp)

2019 2018

Pendapatan 540 589 Revenue

Beban pokok penjualan 429 472 Cost of goods sold

Laba kotor 112 117 Gross profitMarjin laba kotor 20,7% 19,9% Gross margin

Segmen Pendukung dan Jasa terdiri dari 4 anak usaha, yang bergerak di bidang jasa supply chain, teknologi informasi dan pengolahan air. Pendapatan dari segmen Pendukung dan Jasa berkontribusi sebesar 8,3% terhadap total pendapatan Perseroan, yang terutama terdiri dari jasa supply chain. Pada 2019, total pendapatan dari segmen ini adalah sebesar Rp540 miliar, atau lebih rendah 8,2% dibanding tahun 2018. Penurunan tersebut terutama disebabkan oleh menurunnya pendapatan dari jasa supply chain, dikarenakan adanya efek dekonsolidasi yang terjadi pada 2019, atas penjualan salah satu anak usaha tidak langsung dari Perseroan, yaitu Linc Group International PTE. LTD. yang terjadi pada 2018.

Pada 2019, laba kotor dari segmen Pendukung dan Jasa adalah sebesar Rp112 miliar, atau menurun Rp5 miliar dari 2018, terutama karena efek dekonsolidasi tersebut di atas.

KINERJA KEUANGAN

Analisis dan pembahasan pada bagian ini harus dibaca bersamaan dengan Laporan Keuangan untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Purwantono, Sungkoro & Surja (bagian dari Ernst & Young Global Limited) yang juga disajikan dalam Laporan Tahunan ini.

Menurut opini Kantor Akuntan Publik Purwantono, Sungkoro & Surja (bagian dari Ernst & Young Global Limited), laporan keuangan konsolidasian Perseroan disajikan secara wajar, dalam semua hal yang material, sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia.

composition of the Company’s ownership interest in LIKU had not changed after the merger process.

SUPPORT AND SERVICES SEGMENT

Support & Services segment comprises of 4 subsidiaries which are engaged in supply chain services, information technology, and water treatment. Revenue from Support & Services segment contributed 8.3% to total revenue, which mainly consists of supply chain services. Total revenue from this segment was Rp540 billion in 2019, or a decrease of 8.2% from 2018. The decrease was primarily due to attributable to lower revenue from our supply chain services, as an impact deconsolidation in 2019, from divestment of our indirect subsidiary, Linc Group International PTE. LTD. in 2018.

In 2019, gross profit from the Support & Services segment was Rp112 billion, decreasing by Rp5 billion from 2018 which was mainly due to the impact of deconsolidation as mentioned above.

FINANCIAL POSITION REPORT

This analysis and discussion should be read in conjunction with the Financial Statements for the years ending on December 31, 2019 and 2018 audited by Public Accounting Firm Purwantono, Sungkoro & Surja (a member firm of Ernst & Young Global Limited), which are also presented in this Annual Report.

According to Purwantono, Sungkoro & Surja (a member firm of Ernst & Young Global Limited), the consolidated financial statements of the Company were presented with unqualified opinion in all material respects, in accordance with Financial Accounting Standard in Indonesia.



ASET

Dalam Miliar (Rp) / in Billion (Rp)

2019 2018

Aset lancar 2.508 2.843 Current assets

Aset tidak lancar 3.355 3.476 Non current assets

Total aset 5.863 6.318 Total Assets

Pada akhir 2019, Perseroan mencatatkan total aset sebesar Rp5.863 miliar, lebih rendah 7,2%, dari Rp6.318 miliar pada 2018 yang disebabkan oleh penurunan jumlah piutang usaha dari Rp1.210 miliar pada 2018 menjadi Rp1.084 miliar pada 2019. Persediaan juga lebih rendah dari Rp1.287 miliar menjadi Rp1.163 miliar.

Aset LancarTotal Current Assets Dalam Miliar (Rp) / in Billion (Rp)

2019 2018

Kas dan setara kas 86 144 Cash and cash equivalents

Investasi jangka pendek 13 17 Short-term investments

Piutang usaha 1.084 1.210 Trade receivables

Piutang lain-lain 45 33 Non-trade receivables

Persediaan 1.163 1.287 Inventories

Uang muka 41 50 Advances

Pajak dibayar dimuka 34 62 Prepaid tax

Biaya dibayar dimuka 42 40 Prepaid expenses

Total aset lancar 2.508 2.843 Total current assets

Total aset lancar Perseroan terutama terdiri dari piutang usaha dan persediaan, menyumbang 89,6% terhadap total aset lancar di tahun 2019.

Aset lancar mengalami penurunan sebesar 11,8% dibandingkan tahun sebelumnya menjadi Rp2.508 milliar yang disebabkan oleh penurunan saldo kas, piutang usaha dan persediaan.


2019 2018

1 - 30 hari 845 737 1 - 30 days

31 - 90 hari 191 375 31 - 90 days

91 - 180 hari 54 113 91 - 180 days

Lebih dari 180 hari 20 10 Over 180 days

Piutang usaha-pihak ketiga 1.110 1.235 Trade receivables-third parties

Cadangan penurunan nilai piutang (32) (30) Allowance for impairment

Piutang usaha-pihak ketiga-neto 1.077 1.205 Trade receivables-third parties-net

TOTAL ASSETS

At the end of 2019, the Company recorded total assets of Rp5,863 billion, decreasing by 7.2% from Rp6,318 billion in 2018 due to a decrease in the number of trade receivables from Rp1,210 billion in 2018 to Rp1,084 billion in 2019. Inventories also decreased from Rp1,287 billion to Rp1,163 billion.

Total current assets are mainly comprised of trade receivables and inventories and accounted for 89.6% of total current assets as of 2019.

Current assets decreased by 11.8% compared to the previous year to Rp2,508 billion, due to a decrease in cash balance, trade receivables and inventories.




2019 2018

Piutang usaha-pihak berelasi 6 5 Trade receivables-related parties

Piutang usaha-neto 1.084 1.210 Trade receivables-net

Perputaran hari piutang usaha (Dalam hari) 60 62 Trade receivables turnover days (In days)

Piutang Usaha mengalami penurunan dari Rp1.210 miliar pada 2018 menjadi Rp1.084 miliar pada 2019. Penurunan pada piutang usaha sejalan dengan penurunan pendapatan. Pada akhir 2019, perputaran hari piutang usaha sebesar 60, relatif stabil dibanding dengan tahun 2018.

Dalam Hari / In Days2019 2018

Perputaran hari persediaan 80 80 Inventory turnover days

Pada 2019, persediaan Perseroan mengalami penurunan dari Rp1.287 miliar pada 2018 menjadi Rp1.163 miliar. Penurunan tersebut sejalan dengan penurunan penjualan dan juga harga pokok penjualan. Pada akhir 2019, perputaran hari persediaan tercatat sebesar 80 hari, sama dibandingkan dengan tahun 2018.

Pada tanggal 31 Desember 2019, persediaan telah diasuransikan terhadap risiko kerugian akibat kebakaran dan risiko lainnya.

Aset Tidak LancarTotal Non-Current Assets Dalam Miliar (Rp) / in Billion (Rp)

2019 2018

Piutang-pihak berelasi 452 575 Due from related parties

Aset pajak tangguhan 112 98 Deferred tax assets

Investasi pada entitas asosiasi 820 753 Investments in associates

Penyertaan saham 1 1 Investments in shares of stock

Aset tetap 1.881 1.902 Fixed assets

Properti investasi 19 20 Investment properties

Estimasi tagihan restitusi pajak 52 105 Estimated claims for tax refund

Aset tidak berwujud 9 6 Intangible assets

Aset tidak lancar lain-lain 9 16 Other non-current assets

Total aset tidak lancar 3.355 3.476 Total non-current assets

Pada 2019, total aset tidak lancar Perseroan tercatat sebesar Rp3.355 miliar, sedikit menurun sebesar 3,5% dari tahun 2018.

Total aset tidak lancar terutama terdiri dari aset tetap, investasi pada entitas asosiasi dan piutang pihak berelasi yang berkontribusi sekitar 94,0% dari total aset tidak lancar.

Trade receivables decreased from Rp1,210 billion in 2018 to Rp1,084 billion in 2019. The decrease in trade receivables is in line with the decrease in revenue. As of the end of 2019, trade receivables turnover days were 60, relatively stable than 2018.

In 2019, the Company’s inventories decreased from Rp1,287 billion in 2018 to Rp1,163 billion. The decline is in line with the decline in sales and also the cost of goods sold. At the end of 2019, inventory day turnover is recorded at 80 days, similar compared to 2018.

As of December 31, 2019, inventories are covered by insurance against losses from fire and other risks.

In 2019, the Company’s total non-current assets were Rp3,355 billion, slightly lower by 3.5% from 2018.

Total non-current assets consist mainly of fixed assets, investments in subsidiaries, and balances due from related parties. Collectively, these contributed about 94.0% of the total non-current asset value.



Pada 2019, Perseroan mencatatkan penurunan 21,4% pada piutang-pihak berelasi menjadi Rp452 miliar, dari Rp575 miliar pada tahun 2018. Penurunan tersebut terutama dikarenakan adanya pembayaran piutang dari salah satu perusahaan asosiasi dan juga karena dampak perhitungan jumlah diskonto atas piutang jangka panjang dari salah satu pihak berelasi.

Investasi pada entitas asosiasi meningkat dari Rp753 miliar pada tahun 2018 menjadi Rp820 miliar pada tahun 2019. Investasi pada entitas asosiasi diukur dengan menggunakan metode ekuitas. Asosiasi adalah suatu entitas di mana Perseroan mempunyai pengaruh signifikan. Sesuai dengan metode ekuitas, nilai perolehan investasi ditambah atau dikurangi dengan persentase kepemilikan atas laba atau rugi neto, dan penerimaan dividen dari asosiasi sejak tanggal perolehan. Pada 2019, aset tetap Perseroan adalah sebesar Rp1.881 miliar, atau sedikit menurun sebesar 1,1% dari Rp1.902 miliar pada tahun 2018.

Pada akhir 2019, nilai wajar aset tetap tanah dan bangunan adalah sebesar Rp2.084 miliar, dimana nilai wajar tersebut berbeda secara material dari nilai yang tercatat. Aset tetap telah diasuransikan terhadap risiko kerugian akibat kebakaran dan risiko lainnya.

LIABILITAS


2019 2018

Liabilitas Jangka Pendek 2.972 2.987 Current Liabilities

Liabilitas Jangka Panjang 731 1.206 Non-current Liabilities

Total Liabilitas 3.703 4.193 Total Liabilities

Pada 2019, Perseroan mencatatkan total liabilitas sebesar Rp3.703 miliar, menurun 11,7% dari Rp4.193 miliar pada akhir tahun 2018, terutama dikarenakan penurunan atas utang bank jangka pendek dan utang usaha. Penurunan atas liabilitas jangka panjang terutama karena efek reklasifikasi menjadi liabilitas jangka pendek atas utang obligasi yang akan jatuh tempo kurang dari satu tahun di November 2020.

Liabilitas Jangka PendekCurrent Liabilities Dalam Miliar (Rp) / in Billion (Rp)

2019 2018

Utang bank jangka pendek 1.329 1.544 Short-term bank loans

Utang usaha 1.078 1.247 Trade payables

Utang lain-lain 78 67 Non-trade payables

Pendapatan yang ditangguhkan 23 8 Unearned income

In 2019, the Company recorded a 21.4% decrease in related party receivables to Rp452 billion, from Rp575 billion in 2018. The decrease was mainly due to repayment from one of associate companies and also due to the impact of discounted calculation on long-term receivables from one of related parties.

Investment in associates increased from Rp753 billion in 2018 to Rp820 billion in 2019. Investment in associates was measured using the equity method. Association is an entity in which the Company has significant influence. In accordance with the equity method, the value of investment is increased or decreased by the percentage of ownership of net profit or loss, and dividend received from the association from the date of acquisition. Fixed assets as of 2019 amounted Rp1,881 billion, or slightly decreasing by 1.1% from Rp1,902 billion as of 2018.

At the end of 2019, the fair value of property, land and buildings was Rp2,084 billion, where the fair value differs materially from the actual value. Fixed assets are covered by insurance against losses from fire and other risks.

LIABILITIES

In 2019, the Company recorded total liabilities of Rp3,703 billion, a decrease of 11.7% from Rp4,193 billion at the end of 2018, mainly due to decrease in short-term bank loans and trade payables. The decrease in non-current liabilities due to impact of reclassification to current liabilities of bond payable that will due less than one year in November 2020.



Liabilitas Jangka PendekCurrent Liabilities Dalam Miliar (Rp) / in Billion (Rp)

2019 2018

Uang muka yang diterima dari pelanggan 4 8 Advance receipts from customers

Beban akrual 48 45 Accrued expenses

Utang pajak 31 22 Taxes payablesLiabilitas imbalan kerja jangka pendek 7 8 Short-term employee benefit liabilityUtang jangka panjang yang jatuh tempo dalam satu tahun 372 36 Current maturities of long-term debts

Kontrak berjangka 0 3 Forward contracts

Total Liabilitas Jangka Pendek 2.972 2.987 Total Current Liabilities

Liabilitas jangka pendek terdiri dari utang bank jangka pendek, utang usaha, dan utang jangka panjang yang jatuh tempo dalam satu tahun, serta menyumbang sekitar 93,5% dari total liabilitas jangka pendek.

Pada 2019, liabilitas jangka pendek sebesar Rp2.972 miliar, atau turun 0,5% dibandingkan tahun 2018. Hal ini terutama disebabkan oleh turunnya utang usaha sebesar Rp169 miliar dan utang bank jangka pendek sebesar Rp214 miliar. Sedangkan peningkatan utang jangka panjang yang jatuh tempo dalam satu tahun dari Rp36 miliar di akhir tahun 2018 menjadi Rp372 miliar di tahun 2019 merupakan reklasifikasi atas utang obligasi sejumlah Rp364 miliar yang akan jatuh tempo pada November 2020.

Liabilitas Jangka PanjangNon - Current Liabilities Dalam Miliar (Rp) / in Billion (Rp)

2019 2018

Liabilitas imbalan kerja jangka panjang 236 202 Long-term employee benefits liability

Utang pihak berelasi 0 0 Due to related parties

Liabilitas pajak tangguhan 7 6 Deferred tax liabilities

Utang jangka panjang 488 997 Long-term debts

Total Liabilitas Jangka Panjang 731 1.206 Total Non-current Liabilities

Pada 2019, liabilitas jangka panjang sebesar Rp731 miliar, lebih rendah 39,3% dibandingkan tahun 2018. Liabilitas jangka panjang terutama terdiri dari liabilitas imbalan kerja jangka panjang dan utang jangka panjang.

Pada 2019, Perseroan mencatatkan utang jangka panjang sebesar Rp488 miliar terutama merupakan utang obligasi berkelanjutan tahap II/2017 dengan tenor 5 tahun yang akan jatuh tempo di Juni dan November 2022.

Current liabilities primarily consist of short-term bank loans, trade payables, and current maturities of long-term debts, which together account for approximately 93.5% of total current liabilities.

As of 2019, current liabilities reached Rp2,972 billion, or decreased by 0.5% compared to 2018. This was mainly due to decrease in trade payables by Rp169 billion and short-term bank loans by Rp214 billion. While the increase in current maturities of long-term debts from Rp36 billion at end of 2018 to Rp372 billion as of 2019 was due to reclassification of bonds payable amounting Rp364 billion that will due in November 2020.

As of the end of 2019, non-current liabilities were Rp731 billion, lower by 39.3% compared to 2018. Non-current liabilities mainly consist of employee benefit liability and long-term debts.

In 2019, the Company recorded long-term debt of Rp488 billion, mainly represented the shelf-registered bonds II/2017 with 5-year tenor which will due in June and November 2022.



EKUITAS


2019 2018

Modal saham 195 195 Capital stock

Tambahan modal disetor (6) 7 Additional paid-in capital

Modal saham yang diperoleh kembali (12) (12) Treasury stock

Selisih nilai transaksi ekuitas dengan kepentingan non-pengendali 6 6 Difference in value of equity transactions

with non-controlling interest

Saldo laba 1.321 1.202 Retained earnings

Penghasilan komprehensif lain 421 484 Other comprehensive income

Total ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk 1.925 1.882 Total equity attributable to owners of the

parent entity

Kepentingan non-pengendali 235 243 Non-controlling interests

Total ekuitas 2.160 2.125 Total equity

Total ekuitas pada tahun 2019 adalah sebesar Rp2.160 miliar, atau mengalami peningkatan sebesar 1,7% dari tahun 2018 yang disebabkan oleh peningkatan saldo laba.

LAPORAN LABA RUGI


2019 2018

Pendapatan 6.535 7.076 Revenues

Beban pokok penjualan dan jasa (5.253) (5.787) Cost of sales and services

Laba kotor 1.281 1.289 Gross profit

Beban usaha (874) (839) Operating expenses

Pendapatan operasi lain 45 45 Other operating income

Beban operasi lain (6) (57) Other operating expense

Laba usaha 447 438 Operating income

Penghasilan keuangan 17 9 Finance income

Beban keuangan (225) (203) Finance costs

Bagian atas laba entitas asosiasi 66 64 Equity in net earnings of associates

Laba sebelum pajak final dan beban pajak penghasilan 304 308 Profit before final tax and income tax

expense

Pajak final (2) (3) Final tax

Manfaat (beban) pajak penghasilan (76) (72) Income tax benefit (expense)

Laba tahun berjalan 226 233 Profit for the year

Penghasilan (beban) komprehensif lain (63) 83 Other comprehensive income (loss)

Total laba komprehensif tahun berjalan 162 316 Total comprehensive income for the year

Laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada: Profit for the year attributable to:

Pemilik entitas induk 181 200 Owners of the parent entity

Kepentingan non pengendali 45 33 Non-controlling interests

Total 226 233 Total

EQUITY

Total equity as of 2019 was Rp2,160 billion, or increased by 1.7% from 2018 due to increased in retained earnings.

PROFIT AND LOSS STATEMENT




2019 2018

Total laba komprehensif tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada: Total comprehensive income for the year

attributable to:Pemilik entitas induk 118 281 Owners of the parent entity

Kepentingan non pengendali 45 36 Non-controlling interests

Total 162 316 Total

Laba Neto per Saham (Rp) 118 131 Earnings per Share (Rp)

Perseroan mencatat laba bersih tahun berjalan yang diatribusikan kepada entitas induk sejumlah Rp181 miliar pada tahun 2019, menurun sebesar 9,9% dibandingkan tahun 2018.

PENDAPATANDalam Miliar (Rp) / in Billion (Rp)

2019 2018

Distribusi 3.065 3.398 Distribution

Manufaktur 2.929 3.090 Manufacturing

Pendukung & Jasa 540 589 Support & Service

Total 6.535 7.076 Total

Pada 2019, Perseroan mencatatkan penurunan pada pendapatan konsolidasi sebesar 7,7% dari Rp7.076 miliar pada 2018 menjadi Rp6,535 miliar. Analisa pendapatan telah dijelaskan sebelumnya pada bagian Tinjauan operasi per segmen usaha.

Pada 2019 dan 2018, tidak ada penjualan kepada satu pelanggan yang nilainya melebihi 10% dari jumlah penjualan neto konsolidasi.

LABA KOTORDalam Miliar (Rp) / in Billion (Rp)

2019 2018

Distribusi 575 657 Distribution

Manufaktur 595 515 Manufacturing

Pendukung & Jasa 112 117 Support & Service

Total 1.281 1.289 Total

Laba kotor pada tahun 2019 sejumlah Rp1.281 miliar, turun 0,6% dibanding tahun 2018. Laba kotor dari segmen manufaktur membaik, namun kontribusi yang lebih rendah terutama dari segmen distribusi mengurangi laba kotor secara keseluruhan.

The Company recorded profit for the year attributable to owners of the parent entity Rp181 billion in 2019, a decrease by 9,9% compared to 2018.

REVENUES

In 2019, the Company recorded a decrease in consolidated revenue of 7.7% from Rp7,076 billion in 2018 to Rp6,535 billion. The analysis has been explained earlier in the Operational review section by business segment.

In 2019 and 2018, there were no sales to an individual customer exceeded 10% of the consolidated net sales.

GROSS PROFIT

Gross profit in 2019 reached Rp1,281 billion, lower by 0.6% compared to 2018. Gross profit from the manufacturing segment has improvement, however, lower contribution from distribution segment has reduced the total gross profit.



Gross profit margin increased from 18.2% in 2018 to 19.6% in 2019. This increase was due to increased margins in the manufacturing and support & services segments. The decrease in the margin from distribution segment was due to lower of selling price from several products.

OPERATING EXPENSES

In 2019, the Company recorded operating expenses of Rp874 billion, or 4.2% higher than in 2018 of Rp839 billion. This increase was triggered by increase in selling expenses mainly from salary expense, advertising & promotion expense and professional services expense.

Marjin Laba KotorGross Profit Margin Dalam % / in %

2019 2018

Distribusi 18,8% 19,3% Distribution

Manufaktur 20,3% 16,7% Manufacturing

Pendukung & Jasa 20,7% 19,9% Support & Services

Total 19,6% 18,2% Total

Margin laba kotor meningkat dari 18,2% pada tahun 2018 menjadi 19,6% pada tahun 2019. Peningkatan ini disebabkan oleh meningkatnya margin dari segmen manufaktur dan pendukung & jasa. Penurunan margin pada segmen distribusi karena adanya penurunan harga jual dari beberapa produk.

BEBAN USAHA


2019 2018

Beban penjualan 422 386 Selling expenses

Beban umum dan administrasi 452 452 General and administrative expenses

Total 874 839 Total

Pada 2019, Perseroan mencatatkan beban usaha sebesar Rp874 miliar, atau 4,2% lebih tinggi dari tahun 2018 sebesar Rp839 miliar. Kenaikan ini dipicu oleh kenaikan biaya penjualan yang terutama dari biaya gaji, biaya iklan & promosi serta biaya jasa profesional.

Pendapatan (Beban) Operasi LainOther Operating Income (Expense)


2019 2018

Pendapatan operasi lain: Other operating income:

Laba selisih kurs 14 - Gain on foreign exchange

Penghasilan deviden 2 2 Dividend income

Laba penjualan aset tetap - neto 2 - Gain on sale of fixed assets - netLaba penjualan investasi pada entitas asosiasi - 11 Gain on sale of investment of associate

Laba penjualan investasi pada entitas anak - 2 Gain on sales of investment of subsidiaries

Lain-lain 28 29 Miscellaneous

Total pendapatan operasi lain 45 45 Total other operating income

Beban operasi lain: Other operating expense:

Rugi selisih kurs - (37) Loss on foreign exchange

Rugi penjualan aset tetap - (7) Loss on sales of fixed assets



Pendapatan (Beban) Operasi LainOther Operating Income (Expense)


2019 2018

Lain-lain (6) (13) Miscellaneous

Total beban operasi lain (6) (57) Total other operating expense

Total pendapatan (beban) operasi lain 40 (12) Total other operating income (expense)

Total pendapatan operasi lain sejumlah Rp40 miliar pada tahun 2019, meningkat dari sebelumnya negatif Rp12 miliar. Peningkatan tersebut terutama karena adanya laba selisih kurs pada tahun 2019 yang sebelumnya rugi selisih kurs sebesar Rp37 miliar di tahun 2018. Kurs USD mengalami pelemahan sebesar 4.0% dari Rp14.481 pada akhir 2018 menjadi Rp13.901 pada akhir 2019.


2019 2018

Penghasilan keuangan 17 9 Finance income

Beban keuangan (225) (203) Finance costs

Penghasilan (beban) keuangan (209) (194) Finance income (costs)

Penghasilan (beban) keuangan meningkat dari negatif Rp194 miliar di 2018 menjadi negatif Rp209 miliar di 2019. Suku bunga untuk utang bank jangka pendek dalam mata uang IDR berubah dari 6,65% - 10,18% pada 2018 menjadi 7,25% - 9,75% pada 2019, sedangkan untuk mata uang USD berubah dari 2,50% - 6,38% menjadi 2,25% - 4,5% pada 2019.

BAGIAN LABA ATAS ENTITAS ASOSIASIPada 2019, bagian laba atas entitas asosiasi adalah sebesar Rp66 miliar, naik sebesar 3,0% dari tahun sebelumnya. Bagian laba atas entitas asosiasi terutama berasal dari investasi pada Lautan Hongze Chemical Industry Ltd., dengan jumlah kepemilikan 47,54%. Aktifitas utama adalah terkait dengan produksi dan penjualan produk kimia, dengan lokasi usaha di Tiongkok.

PENGHASILAN (BEBAN) KOMPREHENSIF LAIN


2019 2018

Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan (51) 15 Difference in foreign currency translation

Keuntungan (kerugian) aktuarial atas program manfaat pasti (14) 76 Actuarial gain(loss) on defined

benefit planPajak penghasilan terkait dengan komponen pendapatan (beban) komprehensif lainnya 2 (8) Income tax related to components of

other comprehensive income (loss)

Penghasilan (beban) komprehensif lain (63) 83 Other comprehensive income (loss)

Total other operating income was Rp40 billion in 2019, turning around from negative Rp12 billion. The increase was mainly from gain on foreign exchange in 2019 which previously had a loss on foreign exchange of Rp37 billion in 2018. USD exchange rate weakened by 4.0% from Rp14,481 at end 2018 to Rp13,901 as end of 2019.

Finance income (costs) increased from negative Rp194 billion in 2018 to negative Rp209 billion in 2019. The interest rate forshort-term bank loan in IDR currency changed from 6.65% - 10.18% in 2018 to 7.25% - 9,75% in 2019, while for the USD currency changed from 2.50% - 6.38% to 2.25% - 4.5% in 2019.

EQUITY IN NET EARNINGS OF ASSOCIATESEquity in net earning of associates was Rp66 billion in 2019, up by 3.0% than previous year. Equity in net earnings of associates mainly from investment in Lautan Hongze Chemical Industry Ltd., with percentage of ownership 47.54%. Main activities was related to manufacturing and sale of chemical products, which located in China.

OTHER COMPREHENSIVE INCOME (LOSS)



Perseroan mencatatkan penghasilan (beban) komprehensif lain sejumlah Rp63 miliar pada tahun 2019, yang terutama disebabkan oleh selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan.

ARUS KAS

Uraian

Dalam Miliar Rp In Billion Rp

Commentary 2019 2018

+/- Kas neto yang diperoleh dari (digunakan untuk) aktivitas operasi 514 97 +/- Net cash provided by (used in) operating

activities+/- Kas neto yang diperoleh dari (digunakan untuk) aktivitas investasi (101) (26) +/- Net cash provided by (used in) investing

activities+/- Kas neto yang diperoleh dari (digunakan untuk) aktivitas pendanaan (468) (52) /- Net cash provided by (used in) financing

activities

= Kenaikan neto kas & setara kas+/- Pengaruh dekonsolidasi entitas anak

(56)-

19(4)

= Net increase in cash & cash equivalents+/- Effect of deconsolidation of subsidiaries

+/- Pengaruh neto perubahan kurs pada kas dan setara kas (2) 3 +/-Net effect of changes in exchange rates on

cash and cash equivalents

+/- Kas & setara kas awal tahun 144 125 +/- Cash & cash equivalents at beginning of year

= Kas & setara kas akhir tahun 86 144 = Cash & cash equivalents at end of year

Arus Kas Dari Aktivitas OperasiPada 2019, Perseroan menghasilkan arus kas positif sebesar Rp514 miliar dari aktivitas operasi dikarenakan lebih rendahnya pembayaran kepada pemasok dibanding tahun sebelumnya.

Arus Kas Dari Aktivitas InvestasiPada 2019, kas bersih yang digunakan untuk aktivitas investasi Perseroan adalah sebesar Rp101 miliar yang digunakan untuk perolehan aset tetap dari segmen manufaktur.

Arus Kas Dari Aktivitas PendanaanKas yang dikeluarkan untuk aktivitas pendanaan pada 2019 adalah sebesar Rp468 miliar yang digunakan untuk pembayaran utang bank.

RASIO SOLVABILITAS

Rasio solvabilitas 2019 2018 Solvency ratio

Rasio utang berbunga bersih / ekuitas 0,97 1,14 Net debt to equity ratio

Rasio EBITDA / utang berbunga bersih 0,31 0,29 EBITDA to Net debt ratio

Rasio utang berbunga bersih terhadap ekuitas menunjukkan proporsi utang dan ekuitas yang digunakan oleh sebuah perusahaan dalam membiayai asetnya. Rasio utang berbunga bersih terhadap ekuitas Perseroan pada 2019 adalah sebesar 0,97x, lebih rendah dari 1,14x pada 2018. Perseroan mendefinisikan utang berbunga bersih sebagai total atas utang bank jangka

The Company booked other comprehensive income (loss) of Rp63 billion as of 2019, mainly from difference in foreign currency translation.

CASH FLOW

Cash Flows From Operating ActivitiesIn 2019, the Company generated positive net cash flows of Rp514 billion from operating activities due to lower payments to suppliers as compared to the previous year.

Cash Flows From Investing ActivitiesIn 2019, net cash used for Company investment activities was Rp101 billion primarily used for acquisitions of fixed assets from the manufacturing segment.

Cash Flows From Financing ActivitiesCash used for financing activities in 2019 was Rp468 billion mainly for repayment of bank loans.

SOLVENCY RATIO

Net debt to equity ratio shows the proportion of debt and equity a company is using to finance its assets. The Company’s net debt to equity ratio at 2019 was 0.97x, lower from 1.14x at 2018. The Company defines net debt as total of short-term bank loan, current maturities of long-



pendek, utang jangka panjang yang jatuh tempo dalam satu tahun dan utang jangka panjang, dikurangi dengan kas dan setara kas.

Rasio EBITDA terhadap utang berbunga bersih mengukur kemampuan Perseroan untuk membayar utangnya. Pada 2019, rasio EBITDA terhadap utang berbunga bersih mengalami kenaikan menjadi 0,31x, dibandingkan 0,29x pada 2018. Perseroan mendefinisikan EBITDA sebagai Laba sebelum Bunga, Pajak, Penyusutan, Amortisasi, dan Laba (rugi) selisih kurs.

PERBANDINGAN TARGET DAN REALISASI 2019

PENDAPATAN DARI PENJUALAN, KOMISI DAN JASAPada 2019, Perseroan membukukan pendapatan sebesar Rp6.535 miliar, lebih rendah dibandingkan target awal untuk pertumbuhan pada tahun 2019 sebesar 10%. Analisa atas pendapatan di 2019 untuk masing-masing segmen telah dijelaskan pada bagian Tinjauan operasi per segmen usaha dalam Laporan tahunan ini.

LABA TAHUN BERJALAN YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA PEMILIK ENTITAS INDUK Pada 2019, laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar 2,76% mencapai target untuk tahun 2019 sebesar 2,5%-2,8% terhadap total pendapatan. Analisa atas laba tahun berjalan telah dijelaskan pada bagian Kinerja Keuangan dalam laporan tahunan ini.

STRUKTUR MODALPada 2019, Perseroan memiliki rasio utang bersih terhadap ekuitas pada 0,97x, membaik dengan lebih rendahnya rasio dibanding target rasio awal sebesar 1,14x.

PROYEKSI 2020

Proyeksi 2020 telah disusun pada akhir 2019 dengan asumsi dalam kondisi ekonomi yang normal, namun situasi sekarang telah berubah dengan signifikan akibat dampak dari pandemic COVID-19. Manajemen terus melakukan review atas kinerja dan anggaran yang ada.

PENDAPATAN DARI PENJUALAN, KOMISI DAN JASADalam menyambut tahun 2020, Perseroan memperkirakan pertumbuhan pendapatan di 10%-12%, dengan asumsi proyeksi dalam kondisi ekonomi normal,

term debts and long-term debts, deducted by cash and cash equivalents.

EBITDA to net debt ratio measures the ability of the Company to pay its debt. At 2019, EBITDA to net debt ratio increased to 0.31x, compared to 0.29x at 2018. The Company calculated EBITDA as Earnings before Interest, Tax, Depreciation, Amortization, and Gain (Loss) on foreign exchange.

COMPARISON OF TARGET AND REALIZATION IN 2019

REVENUE FROM SALES, COMMISSION AND SERVICEIn the year 2019 the Company posted revenues of Rp6,535 billion, lower by 10% compared to target in 2019. Analysis of revenue in 2019 for each segment is explained on the Review of operations per business segment part of this Annual report.

PROFIT FOR YEAR ATTRIBUTABLE TO OWNERS OF PARENT ENTITY

In 2019, profit for the year attributable to the shareholders of the parent is 2.76% within the 2019 target range of 2.5%-2.8% of total revenue. Analysis of Profit for the year is explained on the Financial Position report part of this Annual report.

CAPITAL STRUCTUREAt end of 2019, the Company had a net debt to equity ratio at 0.97x, favorably lower compared with the initial forecast ratio of 1.14x.

PROJECTED 2020

The 2020 projection was built at the end of 2019 with assumptions of normal economic condition, however the situation has now changed significantly due to the impact of COVID-19 pandemic. Management are continuously reviewing the performance and its budget.

REVENUE FROM SALES, COMMISSION AND SERVICELooking ahead in 2020, the Company expects revenue growth of 10%-12%, with projected assumptions of a normal economic condition, where the revenue from



dimana penjualan dari segmen distribusi dapat kembali meningkat setelah sebelumnya turun di tahun 2019.

LABA TAHUN BERJALAN YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA PEMILIK ENTITAS INDUK Untuk 2020, Perseroan pada awalnya memperkirakan pertumbuhan atas laba tahun berjalan sesuai dengan pertumbuhan pendapatan, dan proyeksi untuk kisaran laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk antara 2,5%-2,8% dari total pendapatan. Namun ditengah ketidakpastian yang semakin tinggi ini, manajemen saat ini memonitor dengan cermat dampak pandemic COVID-19 kepada kinerja Perseroan.

STRUKTUR MODALPerseroan tidak memiliki rencana untuk melakukan perubahan signifikan pada struktur modal selama tahun 2020. Rasio utang berbunga bersih terhadap ekuitas diproyeksikan stabil pada pada kisaran 1,00x.

KEBIJAKAN DIVIDENPerseroan tidak berencana untuk melakukan perubahan pada kebijakan dividen, dan akan membagikan dividen 30% dari laba neto tahun sebelumnya, jika laba melebihi Rp80 miliar.

PERUBAHAN KEBIJAKAN AKUNTANSI

Pada tanggal 1 Januari 2019, Perseroan dan anak usaha menerapkan pernyataan standar akuntansi keuangan (“PSAK”) dan interpretasi standar akuntansi keuangan (“ISAK”) baru dan revisi yang efektif sejak tanggal tersebut. Perubahan kebijakan akuntansi Perseroan dan anak usaha telah dibuat seperti yang disyaratkan, sesuai dengan ketentuan transisi dalam masing-masing standar dan interpretasi.

Penerapan dari standar dan interpretasi baru berikut, tidak menimbulkan perubahan substansi terhadap kebijakan akuntansi Perseroan dan anak usaha dan tidak berdampak signifikan terhadap jumlah yang dilaporkan pada tahun berjalan atau tahun sebelumnya:

• ISAK 33: Transaksi Valuta Asing dan Imbalan di Muka

• ISAK 34: Ketidakpastian dalam Perlakuan Pajak Penghasilan

• Amandemen PSAK 24: Imbalan Kerja : Amandemen, Kurtailmen atau Penyelesaian Program

• Amandemen PSAK 26: Biaya Pinjaman• Amandemen PSAK 46: Pajak Penghasilan

distribution segment will turn around after decreasing in 2019.

PROFIT FOR YEAR ATTRIBUTABLE TO OWNERS OF PARENT ENTITY

As for 2020, the Company initially is expecting the growth of profit for the year is in line with growth of revenue, and projected profit for the year attributable to owners of the parent entity will be in the range of 2.5%-2.8% of total revenue. However, amid this period of heightened uncertainty, management is currently monitoring closely the impact of COVID-19 pandemic to the Company’s performance.

CAPITAL STRUCTUREThe Company has no plan to create any significant changes to its capital structure. Net debt to equity ratio is projected to be stable at around 1.00x.

DIVIDEND POLICYThe Company has no plan to create changes to its dividend policy, and will distribute dividend of 30% from net profit from the previous year, if profits exceed Rp80 billion.

CHANGES IN ACCOUNTING POLICIES

On January 1, 2019, the Company and its subsidiaries adopted new and revised statements of financial accounting standards (“SFAS”) and interpretations of statements of financial accounting standards (“ISAK”) that are mandatory for application from that date. Changes to the Company and its subsidiaries’s accounting policies have been made as required, in accordance with the transitional provisions in the respective standards and interpretations.

The adoption of these new and revised standards and interpretation did not result in substantial changes to the Company and its subsidiaries’ accounting policies and had no material effect on the accounts reported for the current or prior financial years:

• ISAK 33: Foreign currency Transaction and Advance Consideration

• ISAK 34: Uncertainty over Income Tax Treatments

• Amendments to PSAK 24: Employee Benefits – Plan Amendment, Curtailment or Settlement.

• Amendments to PSAK 26: Borrowing Costs• Amendments to PSAK 46: Income Taxes



PERISTIWA SETELAH PERIODE PELAPORAN

Efektif pada tanggal 1 Januari 2020, PT Dunia Kimia Jaya (“DKJ”) dan PT Advance Stabilindo Industry (“ASI”) yang merupakan entitas anak Perseroan resmi menggabungkan diri menjadi satu perusahaan melalui proses penggabungan usaha di mana DKJ menjadi entitas yang bertahan hidup. Komposisi kepemilikan Perseroan atas DKJ setelah proses penggabungan usaha tidak mengalami perubahan.

Pada tanggal 20 Maret 2020, PT Liku Telaga (“LIKU”) dan PT Dunia Kimia Utama (“DKU”), yang merupakan entitas anak Perseroan, mengadakan perjanjian proses

EVENTS AFTER REPORTING PERIOD

Effective on January 1, 2020, PT Dunia Kimia Jaya (“DKJ”) dan PT Advance Stabilindo Industry (“ASI”), which are subsidiaries of the Company had effectively merge into one entity through merger process, whereby DKJ become the surviving entity. The composition of the Company’s ownership interest in DKJ had not changed after the merger process.

On March 20, 2020, PT Liku Telaga (“LIKU”) and PT Dunia Kimia Utama (“DKU”), which are subsidiaries of the Company, entered into a merger process agreement. LIKU



penggabungan usaha. LIKU dan DKU akan efektif bergabung menjadi satu perusahaan pada tanggal 1 Juli 2020, di mana LIKU menjadi entitas yang bertahan hidup. Komposisi kepemilikan Perseroan atas LIKU setelah proses penggabungan usaha tidak mengalami perubahan.

Setelah tanggal pelaporan keuangan, terdapat ketidakpastian dalam kondisi ekonomi sehubungan dengan perubahan permintaan di pasar dan perubahan selisih kurs mata uang asing sebagai dampak daripada epidemi COVID-19 (coronavirus). Manajemen dari Perseroan masih mengevaluasi dampak dari hal tersebut atas laporan keuangan konsolidasian.

and DKU will effectively merge into one entity on July 1, 2020, whereby LIKU become the surviving entity. The composition of the Company’s ownership interest in LIKU has not changed since the merger process.

After the reporting date, there are uncertainties on economic condition with regards to volatility of market demands and foreign currency exchange rates as a result of COVID-19 (coronavirus) outbreak. The management of the Company is currently evaluating its impact on the consolidated financial statements.

PERSPEKTIF OPERASIONAL

INTERNALInternal Operation

Perspective

Pespektif Operasional InternalInternal Operation Perspective


Perspektif Operasional Internal Internal Operations Perspective

GAMBARAN UMUMLautan Luas memulai usahanya pada tahun 1951 sebagai importir dan distributor bahan-bahan kimia dasar, terutama untuk industri batik dan makanan di Indonesia. Saat ini, Perseroan melayani beragam pelanggan industrial melalui tiga segmen bisnis utama, yaitu Distribusi, Manufaktur, dan Pendukung & Jasa. Ketiga segmen ini saling bersinergi dengan membentuk profil terintegrasi bagi basis pelanggan Perseroan.

Segmen Distribusi dan Manufaktur masing-masing memiliki fokus dalam memproduksi bahan-bahan kimia dasar dan khusus, sementara Segmen Pendukung & Jasa menyediakan layanan umum untuk pelanggan industri dan pengolahan air, serta berbagai layanan dukungan rantai pasok kepada pihak internal dan eksternal dengan profil pendapatan sebagai berikut

Pendapatan Revenue 2019 2018

DistribusiDistribution 3.065 47% 3.398 48%

ManufakturManufacturing 2.929 45% 3.090 44%

Pendukung & JasaSupport & Services 540 8% 589 8%

DistribusiHubungan baik dan harmonis yang terjalin dari waktu ke aktu menggerakkan profil segmen bisnis distribusi. Selama bertahun-tahun, pelanggan dan pemasok telah tumbuh dan berkembang bersama Lautan Luas.

Pada tahun 2019, segmen bisnis distribusi Perseroan memberikan kontribusi sebesar 47% dari pendapatan, menurun dari tahun 2018 sebesar 48%.

% Produk Distribusi Distribution Products

Sektor 2019 2018 Sector

Pemasok Terafiliasi 8% 7% Affiliated Principals20 Besar Pemasok Tidak Terafiliasi 57% 62% Top 20 Non-Affiliated

PrincipalsLain-Lain 35% 31% Others

Sebanyak 86% dari pendapatan distribusi berasal dari penjualan pelanggan domestik dan 14% dari penjualan regional.

OVERVIEWLautan Luas commenced its business in 1951 as an importer and distributor of basic chemicals, primarily for the batik and food industries in Indonesia. Today, the Company is engaged in a broad spectrum of industrial customers through three core business segments, such as Distribution, Manufacturing, and Support & Services. The three segments are knitted together to present an integrated profile to the Company’s customer base.

The Distribution and Manufacturing segments focus on basic and specialty chemicals, while the Support & Services business provides general services to industrial and water treatment customers and a full range of supply chain support services to internal and external parties with the following revenue profile:

DistributionWell and harmonious relationship threaded from time to time with customers has driven distribution business segment profile. Through years, customers and suppliers have been growing and developing with Lautan Luas.

In 2019, the Company’s distribution business segment contributed 47% of revenue, decreasing 48% compared to 2018.

86% of distribution revenue comes from domestic customer sales and 14% from regional sales.



Profil Pelanggan berdasarkan IndustriCustomer Profile by Industry

IndustriIndustry

2018

18%

9%

9%

7%

8%6%

6%

4%

3%

2%

1%

13%

2019

15%

10%

9%

8%

7%6%

6%

4%

3%

3%

2%

1%

14%

Makanan & minumanFood & beverage

Water workWater work

RetailRetail

Plastik Plastic

CoatingCoating

TekstilTextile

KeramikCeramic

Perawatan pribadi & rumah tangga Personal & homecare

Kimia & pupukChemical & Fertilizer

Minyak & GasOil & Gas

PertanianAgriculture

KacaGlass

KaretRubber

KimiaChemical

LogamMetal

Lain-LainOthers

Pakan ternakAnimal feed

FMCGFMCG

Pulp & kertasPulp & paper

KonstruksiConstruction

ElektroplatingElectroplating

PertambanganMining

ManufakturLautan Luas memulai usaha manufaktur pada tahun 1969, dengan mendirikan pabrik asam sulfat swasta pertama di Indonesia. Selanjutnya, usaha divisi manufaktur Perseroan telah tumbuh menjadi usaha yang cukup besar dengan penyertaan saham pada tiga belas fasilitas produksi di Indonesia, dua di Tiongkok,

ManufacturingLautan Luas commenced its manufacturing operations in 1969, with the establishment of Indonesia’s first private sector sulfuric acid plant. Since then, the Company’s manufacturing division has grown into a sizeable business with stakes in thirteen production facilities in Indonesia, two in China, and one in Vietnam. The facilities are located near



dan satu di Vietnam. Fasilitas-fasilitas tersebut berlokasi dekat dengan pelanggan dan/atau sumber pasokan bahan baku Perseroan untuk mempersingkat siklus waktu order-to-delivery dan memberikan harga yang kompetitif.

Segmen bisnis manufaktur pada tahun 2019 menyumbang 45% dari pendapatan dibanding 44% pada tahun 2018. Hal ini dikarenakan manajemen berfokus pada pemilihan ustomer dan efisiensi produksi serta memaksimalkan kapasitas produksi. Hal tersebut juga, sesuai dengan yang dijelaskan diatas, disebabkan oleh penjualan kuat kimia terdistribusi pada industri yang kian meluas secara persilangan serta tantangan kompetitif akibat uktuasi harga komoditas.

Lautan Luas terfokus dalam memberikan solusi lengkap kepada pelanggan Perseroan dengan menyediakan harga dan kualitas terbaik, serta ketersediaan bahan dasar kimia dan khusus Perseroan secara tepat waktu untuk kelangsungan proses produksi.

Sesuai dengan strategi Perseroan untuk memperkuat eksistensi Perseroan pada pasar bahan konsumen, Perseroan telah meningkatkan secara dramatis kapasitas produksi dari produk non-dairy creamer.

Produk-produk utama dalam segmen manufaktur meliputi:ey Drivers in the manufacturing segment include :

Produk Product

Pelayanan Industri Industries Served

Aluminium Sulfat Aluminum Sulfate

Pengolahan Air Minum & Industri, Pengolahan Air Limbah, Kertas, Deterjen, Kimia Konstruksi, Karet Drinking & Industrial ater Treatment, aste ater Treatment, Paper, Detergent, Construction Chemical, Rubber

Foaming Agent Foaming Agent

Alas Kaki, Kulit Sintetis, Insulasi Footwear, Synthetic Leather, Insulations

Color/Additive MasterbatchColor/Additive Masterbatch

Film & Flexible Packaging, Sheet & Termoforming, Moulding & Injection, Otomotif, Green House, Mulch, TerpaulinFilm & Flexible Packaging, Sheet & Termoforming, Moulding & In ection, Otomotif, Green House, Mulch, Terpaulin

Pupuk Borate (d/h NB 1/47)Borate Fertilizer (d/h NB 1/47)

Pertanian Agriculture

Poli Aluminium Klorida, ACHPoly Aluminum Chloride, Aluminum Chlorohydrate

Pengolahan Air/Air Limbah Perkotaan & Industri, Kertas Municipal & Industrial ater/ aste ater Treatment, Paper

Asam Sulfat Sulfuric Acid

Pupuk, Serat Rayon, MSG, Bleaching Earth, Baterai Fertilizer, Synthetic Rayon, MSG, Bleaching Earth, Automotive Battery

customers and/ or raw material supply sources to shorten order-to-delivery cycle times and offer competitive prices.

The manufacturing business in 2019 contributed 45% of revenue compared to44% in 2018. This steady result was because management focused on assisting customers that have good track records in maintaining production during this slow growth period and on production efficiency while seeking to maximize production capacity. In addition, this strong manufacturing performance was partly due to strong sales of distributed chemicals to a wider industrial cross-section, tempered by competitive challenges due to fluctuations in commodity prices.

Lautan Luas’ focus is on delivering a total solution to the Company’s customers by providing the optimal mix of price, quality and timely availability of the Company’s basic and specialty chemical products for their production processes.

In line with the Company strategy to strengthen our presence in the consumer goods market, the Company has dramatically expanded its production capacity of non-dairy creamer.



Produk-produk utama dalam segmen manufaktur meliputi:ey Drivers in the manufacturing segment include :

Produk Product

Pelayanan Industri Industries Served

White Oil hite Oil

Pelumas, Kosmetik Lubricant, Cosmetic

Sodium Sulfat Sodium Sulfate

Deterjen, Tekstil, Pulp & Kertas Detergent, Textiles, Pulp & Paper

Sodium Silikat Sodium Silicate

Keramik, Deterjen, Kertas, Foundry, Construction ChemicalCeramic Tiles, Detergent, Paper, Foundry, Construction Chemical

Sodium Metabisulphite Sodium Metabisulphite

Makanan, Pertambangan Emas, Kulit, Kertas, Tekstil Pengolahan Air Limbah Food, Gold Mining, Leather, Paper,Textile, aste ater Treatment

Asam Sulfamat Sulfamic Acid

Agen Pembersih, Makanan, Farmasi, Pengolahan Air Cleaning Agent, Food, Pharmaceutical, ater Treatment

Pewarna, Pigmen Color-Dyes, Pigment

Makanan, Minuman, Kertas, Sabun, Deterjen, Pelitur Kayu Food, Beverage, Paper, Soap, Detergent, ood Polish

Creamer, Foaming Creamer, Dairy, Fiber CremeCreamer, Foaming Creamer, Dairy, Fiber Creme

Kopi 3in1, Minuman, Sup dan Krim, Gula-gula, Susu, Biskuit dan Roti, Es KrimCoffee 3in1, Beverages, Soup and Cream, Confectionery, Dairy, Biscuit and Bakery, Ice Cream

Yarn Sizing AgentYarn Sizing Agent

TekstilTextiles

Lilin ParafinParafin ax

Lilin, Kertas, Korek api, Particle board/ MDF, Krayon, Textile Printing/ SizingCandle, Paper, Matches, Particle board/ MDF, Crayon, Textile Printing/ Sizing

Petroleum JellyPetroleum Jelly

Perawatan Pribadi, BalsemPersonal Care, Balm

Liquid Methyl Tin Stabilizer and One Pack Methyltin StabilizerLiquid Methyl Tin Stabilizer and One Pack Methyltin Stabilizer

PVC Food Packaging, PVC Bottles, Pharmaceutical Packaging, Medical Hose, PVC Pipe, Garden Hose, Shoes Sole, Door Panel dan Window ProfilePVC Food Packaging, PVC Bottles, Pharmaceutical Packaging, Medical Hose, PVC Pipe, Garden Hose, Shoes Sole, Door Panel and indow Profile

Pendukung & JasaLautan Luas memasuki segmen usaha pendukung & jasa pada tahun 1995 dengan mendirikan PT Lautan Jasaindo yang menyediakan jasa dan solusi bagi pelanggan perusahaan di bidang industri electroplating, kulit, kertas, tekstil, dan pengolahan air. Selanjutnya, Perseroan telah memperluas penawarannya dengan menyertakan bisnis logistik end-to-end yang terintegrasi dan rantai pasok, serta solusi pengolahan air yang komprehensif, dan solusi teknologi informasi. Kebutuhan konsumen Perseroan telah mendorong pengembangan solusi dan layanan Perseroan yang terus meluas.

Pada tahun 2019, bisnis Pendukung & Jasa mengkontribusikan 8% dari total pendapatan Perseroan.

Support & ServicesIn 1995, Lautan Luas embarked on the support & services business segment with the establishment of PT Lautan Jasaindo providing services and solutions for corporate customers in the electroplating, leather, paper, textile, and water treatment industries. Since then, the Company has expanded its offerings to include a highly integrated end-to-end logistics and supply chain business, and comprehensive water treatment and information technology solutions. Customer requirements drive the development of this ever-expanding range of tailored services and solutions.

In 2019, the Support & Services business contributed 8% of revenue.

SUMBER DAYA MANUSIACorporate Human Resources




GAMBARAN UMUMIndustri Perseroan pada dasarnya membutuhkan kinerja tenaga kerja yang tinggi. Dengan demikian, Lautan Luas senantiasa berupaya mencapai kesuksesan dengan memusatkan perhatian pada pengembangan manusia serta men iptakan kinerja tinggi. ilosofi SD Lautan Luas merupakan visualisasi dari visi Perseroan untuk memberikan tantangan dan peluang bagi karyawan Perseroan dengan menggabungkan nilai-nilai inti kreativitas, keunggulan, serta rasa hormat.

Lautan Luas berkomitmen kuat meningkatkan produktivitas tenaga kerja dan mengembangkan kompetensi mereka agar tetap mengikuti perubahan dinamika pasar. Dengan pelaksanaannya secara konsisten, Perseroan akan mampu mewujudkan pencapaian yang lebih menantang serta memberikan nilai tambah yang berkelanjutan pada seluruh pemangku kepentingan.

Statistik KaryawanEmployee Statistics

Komposisi Karyawan Berdasarkan Status KepegawaianEmployee Composition by Employment Status 2019 2018

Karyawan Tetap Permanent Employees 576 574

Karyawan Kontrak Temporary Employees 7 25

JumlahTotal 583 599

Komposisi Karyawan Berdasarkan PendidikanEmployee Composition by Education 2019 2018

S Doctoral Degree 2 2

S2 Master Degree 30 27

S1 Bachelor Degree 380 383

DiplomaDiploma 53 57

Sekolah enengah AtasSenior High School 10 11

Sekolah enengah PertamaJunior High School 10 11

Sekolah DasarElementary School 3 3

JumlahTotal 583 599

OVERVIEWCompany’s industry basically requires high labor performance. Thus, Lautan Luas always strives to achieve success by focusing on human development and creating high performance. The philosophy of Lautan Luas HR is a visualization of our Company’s vision to provide challenges and opportunities for the Company’s employees by combining the core values of creativity, excellence, and respect.

Lautan Luas is strongly committed to increasing labor productivity and develop their competencies to keep up with changing market dynamics. Through its consistent implementation, the Company will be able to unlock more challenging achievements and provide sustainable added value to all stakeholders.



Komposisi Karyawan Berdasarkan JabatanEmployee Composition by Job Title 2019 2018

Exe uti e anager 24 27

Senior anager 39 36

unior anager 1 67

Super isor 32 36

ffi er 1 4 1Staf Staff 202 229

Non Staf Non Staff 1 1

JumlahTotal 583 599

Komposisi Karyawan Berdasarkan Usia (tahun) Employee Composition by Age (years old) 2019 2018

< 25 40 36

25 – 30 1 1 1 0

30 – 35 11 11

35 – 40 99 10

40 – 45 79 74

45 – 50 69 54

> 50 49 43JumlahTotal 583 599

PROPOSISI NILAI KARYAWAN Salah satu tanggung ja ab utama Di isi SD Lautan Luas adalah menciptakan sebuah lingkungan kerja yang kondusif sehingga setiap orang senantiasa merasa dihargai dan berpacu untuk sukses dan demi mencapai tujuan tim. Tanggung jawab tersebut sejalan dengan filosofi Perseroan bah a setiap orang berperan penting dalam memajukan Perseroan, memberikan kontribusi untuk mewujudkan visi Perseroan, dan memiliki jiwa pemimpin. Inisiatif untuk menerima tantangan merupakan tema yang secara konsisten diusung dalam industri kimia yang penuh dinamika dan terus berkembang. Hampir 70 tahun perjalanan bisnisnya, Lautan Luas telah melakukan internalisasi pendekatan ini serta menyeleksi karyawan yang memiliki semangat belajar tinggi dan berorientasi pada hasil.

Demi mempertahankan posisi sebagai yang terdepan di pasar, Perseroan menerapkan metode yang sudah teruji dalam proses perekrutan karya an. Selain itu, Perseroan juga mengadakan retensi dan pelatihan untuk mendorong proposisi nilai karyawan. Program keterlibatan para karyawan dengan manajemen dan staf membantu proses self-learning, membangun kepercayaan, dan memelihara sifat kepemimpinan mereka agar memastikan bahwa tersedia karyawan berbakat yang siap bekerja.

Standar kinerja berbasis kompetensi telah ditetapkan dan dilakukan penilaian, dengan pencapaian utama

EMPLOYEE VALUE PROPOSITIONOne of the main responsibilities of the Lautan Luas HR Division is to create a favorable workplace so that individual always feels valued and have competitive value for success and to achieve team goals. This responsibility is in line with the Company’s philosophy that everyone plays an important role in advancing the Company, contributing to realize Company vision, and having a leader spirit. The initiative to accept challenges is a theme that is consistently upheld in a chemical industry that is full of dynamics and continuous growth. Almost 70 years of business journey, Lautan Luas has internalized this approach and selected employees who have a high learning spirit and are results-oriented.

In order to maintain its position as a leader in the market, the Company applies proven methods in the employee recruitment process. In addition, the Company also holds retention and training to encourage employee value propositions. The employee engagement program with management and staff helps the process of self-learning, develops trust, and maintains their leadership qualities to ensure that talented employees are available to work.

Competency-based performance standards have been set and assessed, with key achievements being used as a basis



digunakan sebagai dasar untuk program pembangunan yang diran ang se ara indi idu. elalui inisiatif pelatihan baru yang diperkenalkan untuk memenuhi kebutuhan Perseroan dan aspirasi individu, kesempatan bagi karyawan untuk bertumbuh disandingkan dengan keinginan untuk menghadapi tantangan.

Di isi SD mengintegrasikan seluruh data ke dalam sistem kriteria kinerja sebagai dasar dalam penilaian remunerasi dan promosi karyawan.

PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIALautan Luas berinvestasi pada tiap karyawan demi semakin meningkatkan daya saing Perseroan di pasar. Perseroan menyediakan berbagai program pelatihan yang komprehensif demi memenuhi beragam kebutuhan dari unit-unit bisnis.

Kegiatan Pelatihan dan Pendidikan Lautan LuasLautan Luas Training and Education Activities 2019 2018

Jumlah peserta (orang)Number of participants (person) 4.1 4.549

Kuantitas pelatihan (orang-hari)Quantity of training (man-day) 7.035 6.237

Jumlah dana pelatihan (Rp Juta)Total fund for training (IDR Mn) 2.676 2.727

Daftar Modul-Modul Pelatihan Tahun 2019 dalam Kurikulum Inti Lautan Luas List of 2019 Training Modules in the Lautan Luas Core Curriculum

No. Jenis PelatihanType of Training

Tujuan PelatihanTraining Objective

Level Jabatan yang mengikuti PelatihanPosition level that participating in

training

Staff Offi er Supervisor Manager

odul odul Dasar mumBasic Modules

1Core Values & Orientation Program

emahami alue nilai yang dimiliki oleh Lautan LuasUnderstanding the values of Lautan Luas

2 nderstanding DIS

empelajari gambaran kepribadian diri ia DISLearning the personality description through DISC

odul odul Pengembangan DiriPersonal Development Modules

1 Presentation Skills

emahami teknik dan mindset presentasi yang baikUnderstanding the techniques and mindset of good presentation

2 Time anagement emahami ara manajemen aktu, prioritas dan kapasitasUnderstanding how to manage time, priorities and capacity

3 Effective Communication

emahami ara menyamakan persepsi, berbi ara dan mendengar secara efektifUnderstanding how to match perception, speak and listen effectively

4 inning Attitude embangun pribadi dengan sikap seorang pemenangBuilding individual with the attitude of a winner

5Together Everyone A hie es ira le

eningkatkan mindset kerjasama dan sinergiImproving the mindset of collaboration and synergy

6 ustomer Ser i e Excellence

emahami teknik teknik dan ara memberikan ser is yang luar biasa pada Customer internal dan EksternalUnderstanding the techniques and how to provide excellent service to internal and external customers

for individually-designed development programs. Through new training initiatives introduced to meet Company needs and individual aspirations, the opportunities for employees to grow are combined with the desire to face challenges.

The HR Division integrates all data into the performance criteria system as a basis for remuneration assessment and employee promotion.

HUMAN RESOURCE DEVELOPMENTLautan Luas invests in each employee to further enhance the Company’s competitiveness in the market. Hence, the Company provides various comprehensive training programs to meet the diverse needs of business units.







training


7 Business Writing

emahami ara menulis surat dan email se ara formal dalam konteks bisnisUnderstanding how to write formal letter and email in a business context

8 Stress anagement

empelajari ara manajemen stress harian di kantorLearning how to manage daily stress at the office

9 Beautify Your Presentation

empelajari ara membuat Po erPoint yang isually engagingLearning how to make a visually engaging PowerPoint

10 Emotional Intelligence

emahami ara untuk memanage emosi dalam interaksi dengan orang lainUnderstanding how to manage emotion in interpersonal interactions

11 Excelempelajari ara menggunakan s Ex el untuk produkti itas

kerjaLearning how to use MSc Excel for work productivity

12 BTI empelajari gambaran kepribadian diri ia BTILearning about personality description through MBTI

* kelas dengan permintaan khusus. Hanya untuk mereka yang membutuhkan

dan diundang untuk berpartisipasi*special request class. Only for those who

needed and invitedodul odul epemimpinan dan anajemen

Leadership and Management Modules

1 Competence Based Interview

emahami teknik melakukan a an ara dan menggali dataUnderstanding the techniques of conducting interview and digging data

2 Leadership 101 emahami tipe dan gaya kepemimpinanUnderstanding the types and styles of leadership

3 A tion entered Leadership

emahami aya epemimpinan menurut ohn AdairUnderstanding Leadership Styles according to John Adair

4 Leaders Who Empower

emahami ara memberikan training oa hing internalUnderstanding how to give internal coaching training

5 Ad an ed DIS emahami DIS lebih dalamUnderstand ing DISC in depth

6 Superior Effectiveness

empelajari un i menjadi Superior yang efektifLearning the Keys to be an effective Superior

7 Quality Control Circle

engejar perbaikan kerja yang berkelanjutanPursuing continuous work improvement

8 Root Cause Analysis

emahami teknik men ari akar permasalahan dan penyelesaian masalah

nderstanding the techniques of finding the root of the problem and solving the problem

odul odul PenjualanSales and Marketing Modules

1 arketing 101 emberikan pengetahuan dasar bagi tim sales dan marketingProviding basic knowledge for the sales and marketing team

2 arketing 201 emberikan pengetahuan lanjutan bagi tim sales dan marketingProviding advanced knowledge for the sales and marketing team

3 Customer o used Selling

embangun ara berjualan yang berfokus pada pelangganEstablishing a customer-focused selling

4 alue Added Negotiation

ampu melakukan negosiasi dengan pelangganManaging the negotiation with customers

Kelas KhususSpecial Class

1 Strategi Business Planning

emperlengkapi peserta dengan kemampuan dan keahlian membuat perencanaan strategi bisnisProviding participants with the ability and expertise to make business strategy plans

2 Project anagement

emberikan pemahaman dan kemampuan peserta training untuk melakukan project secara efektifGiving the trainees comprehension and ability to carry out projects effectively







training


3 inan ial Analysis

eningkatkan pemahaman dan kemampuan peserta dalam melakukan analisis finansial PerseroanImproving the comprehension and ability of participants in conducting Company financial analysis

odul odul engenai IS dan SEISO and HSE Related Modules

1 SE APD

emberikan pemahaman dan pengetahuan terkait APD dan kegunaannyaProviding comprehension and knowledge related to PPE and its functions

2 SE Basi Safety

emberikan pemahaman dan pengetahuan terkait dasar dasar K3Providing comprehension and knowledge related to the basics of OHS

3 SE hemi al Handling

emberikan pemahaman dan pengetahuan terkait penanganan bahan kimiaProviding comprehension and knowledge related to chemicals handling

4 SE Ergonomi emberikan pemahaman dan pengetahuan terkait ergonomiProviding comprehension and knowledge related to ergonomics

5 SE I A

emberikan pemahaman dan pengetahuan terkait bahaya dan risiko K3Providing comprehension and knowledge related to OHS hazards and risks

6 SE IS awarness

emberikan pemahaman dan pengetahuan terkait IS dan ImplementasinyaProviding comprehension and knowledge related to ISO and its implementation

7 SE aste anagement

emberikan pemahaman dan pengetahuan terkait penanganan limbah bahan kimiaProviding comprehension and knowledge related to chemical waste handling

8 Defensive Driving Training

emberikan pemahamanan terkait mengendarai mobil se ara teori dan praktekProviding understanding related to driving a car in theory and practice

9 Internal Auditor IS 4 001

eningkatkan pengetahuan dan menjadiauditor IS 4 001 dalam implementasi K3Improving knowledge and becoming ISO 45001 auditor in OHS implementation

10 Lead Auditor IS 4 001

eningkatkan pengetahuan dan menjadi lead auditor IS 4 001 dalam implementasi K3Improving knowledge and becoming a ISO 45001 lead auditor in OHS implementation

11 Teknisi K3 Listrik eningkatkan kemampuan dan keterampilan di tempat kerjaImproving OHS ability and skills in workplace

12Petugas Kebakaran Kelas C

empersiapkan personil menjadi regu penanggulangan kebakaranPreparing personnel to become fire fighting team

1 Document Control

emahami pengendalian P4D dokumen pembuatan, perubahan, pendistribusian, dan pemusnahan)Understanding document of P4D control (creation, alteration, distribution and destruction)

14 Investigasi Insidenemahami konsep, prinsip, teknik dan analisa ke elakaan kerja

Understanding the concepts, principles, techniques and analysis of work accidents

1 Industrial Hygiene I A

emberikan pengetahuan dan melaksanakan program kerja hygieneProviding knowledge and implementing hygiene work program



REMUNERASI DAN RETENSIPerseroan menawarkan paket remunerasi yang kompetitif serta manfaat lainnya sebagai bagian dari strategi remunerasi dan retensi. Dengan membangun kepercayaan karyawan dan menghargai upaya mereka, Perseroan telah mencatatkan tingkat turnover yang baik. Proses benchmarking dilakukan untuk memastikan tingkat remunerasi dilaksanakan setiap tahun demi menjaga kedudukan kompetitif Perseroan di pasar. Selain gaji pokok, Perseroan mena arkan manfaat kepada karyawan yang memenuhi kriteria tertentu.

Program Kepemilikan MobilLautan Luas memberikan Program epemilikan obil kepada karyawan yang mengemban tanggung jawab tertentu dan mewakili Perseroan berurusan dengan para pemangku kepentingan atau yang telah bekerja dengan Perseroan selama masa kerja tertentu.

Asuransi KesehatanPerseroan mengikutsertakan karyawan beserta keluarganya ke dalam asuransi kesehatan yang inovatif melalui Dana Kesehatan yang jumlahnya melebihi ketentuan pemerintah melalui peraturan BP S aminan Kesehatan.

Rencana Pensiun dan ManfaatLautan Luas sangat memperhatikan kesejahteraan karyawan yang memasuki masa pensiun. Karenanya, Perseroan memberikan fasilitas pensiun bagi karyawan dengan masa kerja panjang, di luar program pensiun nasional Jamsostek. Perseroan juga menyediakan pelatihan kewirausahaan dan program multi-faceted bagi karyawan menjelang masa pensiun. Langkah tersebut merupakan upaya untuk membantu karyawan mempersiapkan dan merencanakan tahap kehidupan purna bakti.

REMUNERATION AND RETENTIONThe Company offers a competitive remuneration package and other benefits as part of the remuneration and retention strategy. By establishing employee trust and valuing their efforts, the Company has recorded a good turnover rate. The benchmarking process is carried out to ensure that the remuneration level is upheld annually to maintain the Company’s competitive position in the market. In addition to basic salary, the Company offers benefits to employees who meet certain criteria.

Car Ownership ProgramLautan Luas provides the Car Ownership Program to employees who have certain responsibilities and represent the Company dealing with stakeholders or who have worked with the Company for a certain period of time.

Health InsuranceThe Company registers employees and their families in innovative health insurance through the Health Fund, which amount exceeds government provisions through Health Insurance BPJS regulation.

Pension Plan an BenefitsLautan Luas is deeply concerned about the welfare of employees who will retire. Therefore, the Company provides pension facilities for employees with long time of service, besides the Jamsostek national pension program. The Company also provides entrepreneurial training and multi-faceted programs for employees nearing retirement. This step is an effort to help employees prepare and plan for their pension stage.


Corporate Social Responsibility

TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN



Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility

Perseroan selalu berkomitmen untuk terus berkontribusi membangun masyarakat yang lebih baik dan sejahtera melalui berbagai kegiatan sosial perusahaan yang berkelanjutan.

Pemberdayaan Komunitas, Pendidikan, Pengembangan Mata Pencaharian, dan Kegiatan Sosial lainnya adalah empat pilar Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Perseroan yang memberikan dampak positif terhadap lingkungan, karyawan, konsumen, pemegang saham dan khususnya kepada masyarakat sekitar tempat Perseroan beroperasi.

Pada tahun 2019 Perseroan baik secara mandiri maupun bekerja sama dengan lembaga non profit melakukan berbagai kegiatan Tanggung Jawab Sosial di berbagai kota di Indonesia. Pelaksanaan tanggung jawab sosial tidak hanya fokus pada pembangunan sarana dan prasarana tetapi juga kegiatan-kegiatan yang bertujuan mengembangkan kehidupan masyarakat menjadi lebih baik.

The Company is always committed to continuously giving contribution towards building a better and more prosperous society through various sustainable corporate social activities.

Community Empowerment, Education, Livelihood Development, and other Social Activities are the four pillars of the Company’s Corporate Social Responsibility that have a positive impact on the environment, employees, consumers, shareholders and in particular the communities in which the Company operates.

In 2019, the Company successfully carried out various Social Responsibility activities in various cities in Indonesia independently and also by cooperating with non-profit institutions. The implementation of social responsibility does not only focus on the development of facilities and infrastructure but also activities aimed at enhancing the lives of the people.

PEM

BERD

AYAAN KOMUNITAS

COM

MUN

ITY E

MPOWERMENT

4 PILAR CSRPERSEROAN

4 PILLARS OFTHE COMPANY’S CSR

PENGEMBANGAN M

ATA PE

NCAH

ARIA

N

LIVELIHOOD DEVEL

OPM

ENT

KEGIATAN SOSIAL LAINNYA

OTHER SOCIAL ACTIVITIES

PENDIDIKANEDUCATION



Tanggung Jawab Sosial Perusahaan 2019Corporate Social Responsilibility 2019

Menjangkau Sekitar 6.000 Penerima ManfaatA ommodating about ,000 benefi iaries

• Pembangunan 18 rumah layak huni.• Penyediaan fasilitas air bersih untuk 100 keluarga.• Pembangunan 3 unit MCK, toilet individu dan bantuan

2 unit sepeda motor pengangkut sampah.• Bantuan tanggap bencana: sistem distribusi air untuk

153 keluarga di lombok dan perbaikan 21 atap rumah di Mauk Tanggerang.

• Melakukan berbagai pelatihan untuk meningkatkan pengetahuan, keahlian dan keterampilan masyarakat kepada sekitar 400 peserta.

• Pembangunan 3 Sekolah PAUD dan 3 ruang kelas SMK

• Pemberian beasiswa kepada 11 mahasiswa Universitas Negeri di berbagai wilayah Indonesia

• Bantuan fasilitas belajar mengajar kepada 2 Sekolah

• Construction of 18 habitable houses.• Providing clean water facilities for 100 families.• Construction of 3 bathrooms, individual toilets, and

donating 2 waste collection motorcycle units.• Disaster relief aid: water distribution system for 153

families in Lombok and 21 roof repairs for houses in Mauk, Tangerang.

• Conducting various trainings to raise community knowledge, skills, and capabilities, involving 400 participants.

• Building 3 preschools and 3 vocational high school classrooms.

• Giving scholarships to 11 public university students in various regions of Indonesia.

• Giving aid for teaching and learning facilities to 2 schools.

• Mengadakan kegiatan donor darah yang diikuti sekitar 200 pendonor

• Mendukung POTADS (Persatuan orang tua anak dengan down syndrome) dalam kegiatan seminar yang bertujuan membangun kepedulian semua lapisan masyarakat terhadap keberadaan anak down syndrome

• Mendukung Yayasan Rumah Rachel dalam menunjang operasional yayasan dalam memberikan asuhan paliatif kepada anak-anak penderitaan HIV AIDS terutama dalam latar belakang kurang mampu.

• Bantuan sarana Ibadah.

• Organizing blood drive activity that was participated by about 200 donors

• Supporting POTADS (Association of Parents of Children with Down Syndrome) in a seminar to raise the society’s awareness of children with down syndrome.

• Supporting Rumah Rachel Foundation in giving palliative care for children living with HIV/AIDS from underprivileged backgrounds.

• Giving aid for prayer facilities.

Pelatihan Good Agticulture Practice kepada sekitar 1.100 petani di 9 Kecamatan di Lampung

Good Agricultural Practices training for around 1.100 farmers in 9 districts in Lampung.

COMMUNITY EMPOWERMENTPEMBERDAYAAN KOMUNITAS

EDUCATIONPENDIDIKAN

LIVELIHOOD DEVELOPMENTPENGEMBANGAN MATA PENCAHARIAN

OTHER SOCIAL ACTIVITIESKEGIATAN SOSIAL LAINNYA



In collaboration with a non-profit institutions called Habitat for Humanity Indonesia, the Company carried out several social responsibility activities in Gresik, East Java, Tanggerang, Banten, and Lombok NTB. The social responsibility program was implemented to improve the communities’ quality of life and to enhance stronger relationships between the Company with the community and government.

Gresik, East Java

1. The Company built 18 simple, decent houses with healthy toilets and sanitation in Wiringanom and Manyar Districts. The construction of these houses helps families to get the right to a more decent life.

2. To meet the residents’ need for clean water, the Company has drilled shallow wells with its installation for approximately 100 families or 400 beneficiaries who so far have not had enough access to clean water to meet their daily needs.

3. In addition to the construction of drilled wells, the Company also built one unit of shallow well along with water pipe connections to approximately 19 families or 76 beneficiaries to meet the consumption and daily use needs of the residents.

4. To support the government 100-0-100 (100% access to drinking water, 0 slums, 100% healthy sanitation) campaigns, the Company built 30 individual toilets for

Pilar Pemberdayaan KomunitasCommunity Empowerment

Bekerjasama dengan Habitat for Humanity Indonesia sebuah lembaga non profit, Perseroan melakukan kegiatan tanggung jawab sosial di Gresik Jawa Timur, Tangerang, Banten, serta Lombok NTB. Program yang dilakukan bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan meningkatkan hubungan yang lebih kuat antara perusahaan, masyarakat dan pemerintah.

Gresik, Jawa Timur

1. Perseroan membangun 18 rumah layak sederhana dengan toilet dan sanitasi yang sehat di Kecamatan Wiringanom dan Kecamatan Manyar. Pembangunan rumah ini membantu keluarga untuk mendapatkan hak hidup yang lebih layak.

2. Untuk memenuhi kebutuhan warga akan air bersih Perseroan membangun fasilitas air bersih berupa sumur bor beserta instalasinya bagi sekitar 100 keluarga atau 400 jiwa penerima manfaat yang selama ini belum mendapatkan akses air bersih yang cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

3. Selain pembangunan sumur bor Perseroan juga membangun 1 unit sumur dangkal berikut sambungan pipa air kepada sekitar 19 keluarga atau 76 jiwa penerima manfaat untuk memenuhi kebutuhan konsumsi dan pemakaian sehari-hari warga.

4. Mendukung kampanye pemerintah 100-0-100 (100% akses air minum, 0 lingkungan kumuh, 100% sanitasi sehat) Perseroan membangun 30 toilet



30 families. This program is expected to reduce the impact of pollution and reduce the spread of infectious diseases such as dysentery, cholera, diarrhea and skin diseases.

5. To improve the family’s health awareness and the importance of managing family finances, the Company conducts WASH Training Programs, Healthy Homes and basic construction of home improvement, and family finance training.

Water, Sanitation and Hygiene (WASH) training will support physical facility development programs by sharing knowledge and skills with the community members. These people will enable them to make improvement for the environment and also to the the residents’ lives and health quality.

Training on healthy houses and basic construction is given to increase the community knowledge about basic construction standards and how to fix small construction problems at their homes or public facilities.

Financial Education will increase their awareness and knowledge of how to manage and save their money for future financial goals.

6. To improve the economic standard of living of the community, the Company provides capital assistance in the form of sewing machines to women’s groups in the village of Sukomulyo, Manyar District, Gresik. In addition to sewing machine assistance, the Company also provides sewing skill training, which the trainees will continuously teach to other residents, ultimately this program is expected to improve the welfare of Sukomulyo villagers.

individu untuk 30 keluarga. Dengan program ini diharapkan dapat mengurangi dampak pencemaran dan mereduksi penyebaran penyakit menular seperti disentri, kolera, diare dan penyakit kulit.

5. Untuk meningkatkan kesadaran akan kesehatan dan juga pentingnya mengelola keuangan keluarga Perseroan melakukan program Pelatihan WASH, Rumah Sehat dan konstruksi dasar perbaikan rumah, serta pelatihan keuangan keluarga.

Pelatihan Air, Sanitasi dan kebersihan(WASH) dilakukan untuk mendukung program pengembangan fasilitas fisik dengan memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada anggota masyarakat yang memungkinkan mereka membuat perubahan untuk lingkungan, kualitas kesehatan dan kehidupan warga yang lebih baik.

Pelatihan rumah sehat dan konstruksi dasar diberikan untuk menambah pengetahuan masyarakat tentang standar konstruksi dasar dan cara memperbaiki masalah konstruksi kecil dirumah atau fasilitas umum mereka.

Pendidikan Keuangan akan meningkatkan kesadaran dan pengetahuan masyarakat tentang tata cara mengelolala dan menyimpan uang mereka untuk tujuan keuangan masa depan.

6. Untuk meningkatkan taraf hidup ekonomi masyarakat Perseroan memberikan bantuan modal dalam bentuk mesin jahit kepada kelompok wanita di desa Sukomulyo, Kecamatan Manyar, Gresik. Selain bantuan mesin jahit Perseroan juga memberikan pelatihan keahlian menjahit, yang secara berkelanjutan peserta pelatihan akan mengajarkannya kepada warga lain, pada akhirnya diharapkan dengan program ini kesejahteraan warga desa Sukomulyo akan meningkat.



Tanggerang, Banten1. From 2018 to 2019, the Company built 3 public MCK

units along with clean water facilities that helped 65 families to get clean water and better public facilities. In addition, the Company also provided 2 units of Garbage Motorcycle for Kadu, Curug, Regency, Tanggerang, as well as providing WASH training for 65 families and waste management training for 240 families.

Disaster Response Assistance

1. The earthquake disaster, Lombok, West Nusa Tenggara.In connection with the earthquake natural disaster occurred in 2018 in West Nusa Tenggara, the Company provided assistance in the construction of a Water Distribution System consisting of a water reservoir installation, water meter installation, pipe installation, and the establishment of a water and sanitation committee which provided benefits to around 153 families or 612 people. This program began in 2018 and was completed in mid-2019 as a form of the Company’s concern and support for earthquake victims, especially residents of Lelongken Hamlet, Sajang Village, Sembalun District, East Lombok.

2. The tornado disaster, Mauk, Tangerang, Banten.

The Company provided assistance for a tornado natural disaster occurred in Buarang Asem, Tanjung Anom, Mauk Tangerang in December 2019. The assistance was provided in the form of repairing 21 roofs of disaster victims’ houses.

Tangerang, Banten1. Sejak tahun 2018 sampai dengan tahun 2019

Perseroan membangun 3 unit MCK umum berikut dengan fasilitas air bersih yang membantu 65 keluarga mendapatkan air bersih dan fasilitas umum yang lebih baik. Selain itu Perseroan juga memberikan bantuan 2 unit sepeda motor pengangkut sampah untuk warga Kadu, Curug, Kabupaten, Tangerang, serta memberikan pelatihan WASH untuk 65 keluarga dan pelatihan pengelolaan sampah untuk 240 keluarga.

Bantuan Tanggap Bencana

1. Bencana Gempa Lombok, Nusa Tenggara Barat.

Sehubungan dengan bencana alam gempa bumi yang terjadi pada tahun 2018 di Nusa Tenggara Barat, Perseroan memberikan bantuan pembangunan Sistem Distribusi Air yang terdiri dari instalasi penampung air, instalasi meter air, pemasangan pipa, dan pembetukan komite air dan sanitasi yang memberikan manfaat kepada sekitar 153 keluarga atau 612 jiwa. Program ini dimulai tahun 2018 dan selesai pada pertengahan tahun 2019 sebagai bentuk kepedulian dan dukungan Perseroan kepada korban gempa khususnya warga Dusun Lelongken, Desa Sajang, Kecamatan Sembalun Lombok Timur.

2. Bencana Angin Puting Beliung, Mauk, Tangerang, Banten.Perseroan memberikan bantuan bencana alam angin puting beliung yang terjadi di kawasan Buarang Asem, Tanjung Anom, Mauk Tangerang di bulan Desember 2019. Bantuan yang diberikan dalam bentuk perbaikan 21 atap rumah warga korban bencana.



Education has an important contribution to the progress and prosperity of a society, a high quality human resources will create a prosperous country.

As a concrete manifestation of the Company’s participation in the development of quality Human Resources, the Company carries out various programs in the education field, including:1. Collaborating with Happy Hearts Indonesia, a

non-profit institution in the education field, which implement several activities, namely:

a. TK Mandiri development in Medana Village, North Lombok Regency, West Nusa Tenggara (NTB) which is an area that was affected by the 2019 earthquake. The Company built 2 learning classrooms complete with the furniture, indoor toys, playgrounds and toilets. At present, TK Mandiri has 52 students with 5 teachers.

b. The Company supports competency-based education to create skilled workers that is ready to work by building 2 study rooms, complete with its furniture and 1 library room at SMK Nurul Islam Gresik Regency, East Java Province.Nurul Islam Vocational School currently has 400 students with 33 teachers.

Pendidikan memiliki kontribusi penting bagi kemajuan dan kemakmuran masyarakat, dengan sumber daya manusia yang berkualitas akan menciptakan negara yang sejahtera.

Sebagai wujud nyata partisipasi Perseroan dalam pembangunan Sumber Daya Manusia yang berkualitas Perseroan melaksanakan berbagai program dalam bidang pendidikan meliputi :1. Bekerjasama dengan Happy Hearts Indonesia

sebuah lembaga non profit dalam bidang pendidikan melakukan kegiatan :

a. Pembangunan TK Mandiri di desa Medana, Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat (NTB) yang merupakan daerah yang terdampak bencana gempa bumi tahun 2019. Perseroan membangun 2 ruang kelas belajar lengkap dengan furnitur, mainan dalam ruangan, taman bermain dan juga toilet. Pada saat ini TK Mandiri memiliki 52 siswa dengan 5 orang pengajar.

b. Perseroan mendukung pendidikan berbasis kompetensi untuk menciptakan tenaga-tenaga terampil siap kerja dengan membangun 2 ruang belajar lengkap dengan furnitur serta 1 ruangan perpustakaan di SMK Nurul Islam Kecamatan Manyar Kabupaten Gresik, Provinsi Jawa Timur. SMK Nurul Islam pada saat ini memiliki 400 siswa dengan 33 orang pengajar.

Pilar PendidikanEducation



c. The Company contributed to the fundraising activity of REPS FOR REBUILD 2019 through the construction of Al-Barakah Early Childhood Education (ECE) classroom complete with its furniture, educational play equipment (APE), and a playground in Macang Village, West Manggarai Regency, East Nusa Tenggara (NTT).

d. The Company contributed to the #RUNFORCHANGE Virtual Run fundraising activity in an effort to increase public awareness of the needs of decent schools in Indonesia through running activities. The fundraising results from this program were used to build Magdalena ECE in Malacca, NTT where children’s learning and teaching activities are carried out in the manager’s emergency houses.

The Corporate Social Responsibility in the Education fields is aimed to provide better education quality and to create public awareness about the importance of education and to improve closer relations with the communities in which the Company’s subsidiaries operate.

c. Perseroan berkontribusi dalam kegiatan penggalangan dana REPS FOR REBUILD 2019 melalui pembangunan satu ruang kelas PAUD Al-Barakah lengkap dengan furnitur, alat permainan edukatif (APE), tempat bermain di Desa Macang Kabupten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT).

d. Perseroan ikut serta berkontribusi pada kegiatan penggalangan dana #RUNFORCHANGE Virtual Run dalam upaya meningkatkan kesadaran masyarakat akan kebutuhan sekolah yang layak di Indonesia melalui kegiatan lari. Hasil penggalangan dana dari acara ini digunakan untuk membangun PAUD Magdalena di Malaka, NTT yang dimana kegiatan belajar mengajar anak dilakukan di rumah darurat milik pengelola.

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan dalam bidang Pendikan ini bertujuan untuk memberikan kualitas pendidikan yang lebih baik dan menciptakan kesadaran masyarakat tentang pentingya pendidikan serta meningkatkan hubungan yang lebih dekat dengan masyarakat sekitar tempat anak usaha Perseroan beroperasi.



Scholarship ProgramIn 2019, the Company directly provided scholarships to 11 selected students at 6 State Universities in Indonesia in the forms of educational operational assistance, living costs, practical tuition fees and research costs/preparation of final assignments from semester 5 to semester 8.

The scholarship is intended to produce an outstanding, independent, competitive graduates who can play an active role in the the community development and welfare.

Educational Facility Assistance

The Company provides educational facilities in the forms of student chair tables, teacher chair and tables and also Elementary School and ECE cabinets around the Company’s subsidiary locations.

Program BeasiswaTahun 2019 ini Perseroan secara langsung memberikan beasiswa kepada 11 mahasiswa/i terpilih pada 6 Universitas Negeri di Indonesia dalam bentuk bantuan biaya operasional pendidikan, biaya hidup, biaya kuliah praktek dan biaya riset/penyusunan tugas akhir dari semester 5 sampai dengan semester 8.

Pemberian beasiswa ini dimaksudkan untuk melahirkan lulusan yang berprestasi, mandiri, kompetitif dan berperan aktif dalam kemajuan dan kesejahtearaan masyarakat.

Bantuan Fasilitas Pendidikan

Perseroan memberikan bantuan fasilitas pendidikan berupa meja kursi peserta didik, meja kursi guru dan lemari SD dan PAUD di sekitar lokasi anak usaha Perseroan.



Pilar Pengembangan Mata PencaharianLivelihood Development

Sektor pertanian mempunyai peranan penting dan strategis dalam pembangunan ekonomi nasional, seperti penyediaan lapangan kerja, pemenuhan kebutuhan konsumsi dalam negeri, dan optimalisasi pengelolaan sumber daya alam secara berkelanjutan.

Perseroan berkomitmen untuk terus berkontribusi dalam sektor pertanian diantaranya dengan menyediakan dan mendistribusikan beragam bahan kimia untuk pertanian khususnya pupuk yang berkualitas dan pengiriman yang tepat waktu.

Selain itu pada tahun 2019 ini Perseroan bekerjasama dengan Yayasan Bina Tani Sejahtera melakukan kegiatan Good Agricultural Practise kepada sekitar 1.100 petani di sembilan kecamatan Provinsi Lampung.

Kegiatan ini untuk membantu para petani dalam mengaplikasikan kegiatan pertanian yang baik melalui penyuluhan, pelatihan dan kegiatan sosial bersama. Pada akhirnya kerjasama ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat khususnya para petani di Lampung.

The agricultural sector has an important and strategic role in the national economic development, such as providing employment, meeting domestic consumption needs, and optimizing sustainable management of natural resources.

The Company is committed to continuously contributing in the agricultural sector including providing and distributing a variety of chemicals for agriculture, especially good quality fertilizers and on time delivery.

In 2019, the Company in collaboration with Bina Tani Sejahtera Foundation conducted Good Agricultural Practices activities to around 1,100 farmers in nine sub-districts of Lampung Province.

This activity is implemented to assist farmers in applying good agricultural activities through counseling, training and joint social activities. In the end, this collaboration is expected to improve the welfare of the community, especially farmers in Lampung.



Pilar Kegiatan Sosial LainnyaOther Sosial Activities

Donor DarahPerseroan bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) secara rutin mengadakan kegiatan donor yang diikuti oleh karyawan dan masyarakat umum sekitar kantor pusat Perseroan di Jakarta. Tahun 2019 kegiatan donor darah diikuti oleh sekitar 200 orang.

POTADSDalam memperingati bulan Peduli Down Syndrome, Perseroan berpartisipasi dalam kegiatan seminar “Optimalisasi pada setiap fase perkembangan ADS” yang diadakan oleh POTADS (Persatuan Orangtua Anak dengan Down Syndrome). Anak dengan down syndrome adalah salah satu jenis anak berkebutuhan khusus yang penatalaksanaan tumbuh kembang yang khusus agar anak dapat tumbuh dan berkembang dengan baik. Seminar yang dihadiri lebih dari 180 peserta bertujuan membangun kepedulian semua lapisan masyarakat terhadap keberadaan anak down syndrome.

Yayasan Rumah Rachel Perseroan mendukung yayasan Rumah Rachel dalam bentuk pengadaan office equipment dan kebutuhan lainnya untuk menunjang operasional yayasan dalam memberikan asuhan paliatif kepada anak-anak penderita HIV AIDS terutama dari latar belakang kurang mampu.

Bantuan Karpet untuk masjidPerseroan memberikan bantuan karpet sajadah untuk Masjid Annur yang berlokasi disekitar kantor Pusat Perseroan di Slipi, Jakarta Barat. Karpet sajadah yang diberikan ini untuk melengkapi sarana yang sudah ada.

Dana Selama tahun 2019 Perseroan telah mengalokasikan dana sekitar Rp3,58 Miliar untuk berbagai kegiatan tanggung jawab sosial perusahaan dan berkontribusi dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat. Pengadaan rumah layak huni, penyediaan air bersih, fasilitas pendidikan dan beasiswa, peningkatan mata pencaharian masyarakat hingga bidang kesehatan merupakan kegiatan-kegiatan yang memberikan dampak positif serta mengurangi resiko sosial dan lingkungan Perseroan.

Blood DonationThe Company cooperates with the Indonesian Red Cross (PMI) routinely to conduct donor activities participated by employees and the society around the Company’s headquarters in Jakarta. The 2019 Blood Donation activities were attended by around 200 people.

POTADSIn commemoration of the Down Sydrome Awareness Month, the company participated in the “Optimization in each phase of ADS development” seminar held by POTADS (Parents Association of Children with Down Syndrome). Children with Down Syndrome are a special children with special growth and development that required special needs in order to grow and develop properly. The seminar, which was attended by more than 180 participants, aimed to build awareness of all levels of society towards the presence of children with Down syndrome.

Rachel House FoundationThe Company supports the Rachel House Foundation in the form of office equipment procurement and other needs to support the foundation’s operations in providing palliative care to children with HIV AIDS, especially from disadvantaged backgrounds.

Mosque’s Carpet AssistanceThe Company provides prayer mat rugs for the Annur Mosque which is located around the Company’s headquarters in Slipi, West Jakarta. The prayer rug carpet is provided to complement the existing facilities.

FundThroughout 2019, the Company has allocated funds of around Rp3.58 billion for various corporate social responsibility activities and contribute to improving the welfare of the community. Procurement of livable homes, clean water supply, educational facilities and scholarships, improvement of community livelihoods to the health sector are activities that have a positive impact and reduce the Company’s social and environmental risks.

DATA PERUSAHAANCorporate Data



Informasi PerusahaanCorporate Information

PerseroanCompany

PT LAUTAN LUAS TbkBerkedudukan di Jakarta Barat, IndonesiaDomiciled in West Jakarta, Indonesia

Kantor PusatHead OfficeGraha IndramasJl. AIP II K.S. Tubun Raya No. 77Jakarta 11410, IndonesiaTel. Ph. : +62 21 8066 0777Email : [email protected] Situs Website : www.lautan-luas.com

Kantor Cabang DistribusiDistribution Branch Offices

Kantor Cabang BandungBandung Branch OfficeJl. Jend. Sudirman No. 757, Bandung 40212, IndonesiaTel. Ph. : +62 22 603 0590Fax. : +62 22 603 0967

Kantor Cabang SemarangSemarang Branch OfficeJl. Tambak Aji I/6,Komp. Industri Guna Mekar, Semarang 50185, IndonesiaTel. Ph. : +62 24 866 3521Fax. : +62 24 866 3529

Kantor Cabang SurabayaSurabaya Branch OfficeJl. Ngemplak No. 30,Komp. Ambengan Plaza Blok B 35-37,Surabaya 60272, IndonesiaTel. Ph. : +62 31 531 9635/37Fax. : +62 31 531 9634

Kantor Cabang MedanMedan Branch OfficeKawasan Industri Medan Star,Jl. Pelita Raya I Blok F No. 5, Tanjung Morawa KM 19,2, Deli Serdang, Medan 20362, IndonesiaTel. Ph. : +62 61 794 0800Fax. : +62 61 794 1990



Sekretaris PerusahaanCorporate SecretaryHerman SantosoTel. Ph. : +62 21 8066 0777Email : [email protected]

Kepala Bagian Hukum & Operasional Sekretaris PerusahaanHead of Legal & Operation Corporate SecretaryMario Laurentius PangestuTel. Ph. : +62 21 8066 0777Email : [email protected]

Hubungan InvestorInvestor RelationsEurike HadijayaTel. Ph. : +62 21 8066 0777Email : [email protected]

Saham TercatatShare ListedBursa Efek IndonesiaIndonesia Stock Exchange

Kode SahamStock QuoteLTLS

Wali AmanatTrusteePT Bank Mega TbkMenara Bank Mega, Lantai 16,Jl. Kapten Tendean Kav. 12-14 A,Jakarta 12790, IndonesiaTel. Ph. : +62 21 7917 5000Fax. : +62 21 7918 7100

Perusahaan Pemeringkat EfekRating AgencyPT Pemeringkat Efek Indonesia (PEFINDO)Menara Panin Senayan City, Lantai 17Jl. Asia Afrika Lot 19,Jakarta 10270, IndonesiaTel. Ph. : +62 21 7278 2380Fax. : +62 21 7278 2370

Lembaga dan/atau Profesi Penunjang Pasar Modal LainOther Capital Market Supporting Institutions and/or Professionals

Biro Administrasi EfekShare RegisterPT Datindo EntrycomJl. Hayam Wuruk No. 28,Jakarta 10120, IndonesiaTel. Ph. : +62 21 350 8077Fax. : +62 21 350 8078

Akuntan PublikPublic AccountantPurwantono, Sungkoro & SurjaGedung Bursa Efek IndonesiaMenara 2, Lantai 7,Jl. Jend. Sudirman Kav.52-53,Jakarta 12190, IndonesiaTel. Ph. : +62 21 5289 5000Fax. : +62 21 5289 4100



Profil Dewan KomisarisBoard of Commissioners’ Profile

Warga Negara Indonesia, lahir pada tahun 1923 (96 tahun), domisili di Jakarta, Indonesia. Joan menyelesaikan pendidikannya di Fakultas Ekonomi, St. John’s University di Shanghai, Tiongkok pada tahun 1949. Joan turut mendirikan Lautan Luas pada tahun 1951 dan menjabat sebagai Direktur dari tahun 1961 hingga 1979. Setelahnya, ia ditunjuk menjadi Wakil Presiden Direktur di tahun 1979, Komisaris di tahun 1992, dan Wakil Presiden Komisaris di tahun 1997. Sejak tahun 2007, Joan menjabat sebagai Presiden Komisaris Perseroan. Penunjukkannya yang terakhir berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan yang dilaksanakan pada tanggal 16 Mei 2019 sebagaimana dinyatakan dalam Akta Pernyataan Keputusan Rapat PT LAUTAN LUAS Tbk No. 93 tanggal 16 Mei 2019 dibuat di hadapan Hannywati Gunawan, SH, Notaris di Jakarta untuk periode jabatan 2019-2024.

Joan Fudiana is an Indonesian Citizen who was born in 1923 (96 years old) and lives in Jakarta, Indonesia. Joan graduated from Faculty of Economics, St. John’s University in Shanghai, China in 1949. She contributed in the establishment of Lautan Luas in 1951 and held a position of Director from 1961 until 1979. She was the given a mandate by the Company to be Vice President Director in 1979, Commissioners in 1992, and Vice President Commissioner in 1997. She has been serving as President Commissioner of the Company since 2007. Her appointment as President Commissioner of the Company is based on the decision of the Annual General Meeting of Shareholders of the Company which was held on May 16, 2019 as stated in the Deed of Meeting Decree of PT LAUTAN LUAS Tbk No. 93 on May 16, 2019 made before Hannywati Gunawan, SH, Notary in Jakarta for 2019-2024 term of office.

Joan FudianaPresiden Komisaris / President Commissioner



Pranata HajadiWakil Presiden Komisaris / Vice President

Commissioner

Warga Negara Indonesia, lahir pada tahun 1956 (63 tahun), domisili di Jakarta, Indonesia. Pranata lulus dari Monash University, Melbourne, Australia dengan gelar Bachelor of Economics pada tahun 1979 dan University of Chicago, Amerika Serikat dengan gelar Master of Business Administration pada tahun 1982. Memulai karier sebagai auditor di Price Waterhouse & Co. di Melbourne dan Jakarta pada tahun 1979. Kemudian bergabung sebagai Perwakilan The First National Bank of Chicago di Jakarta pada tahun 1983. Pada tahun 1986, ia dipindahtugaskan ke Departemen Corporate Banking di Singapura, dan kemudian menjabat sebagai Pimpinan International Private Banking Asia di kantor regional Hong Kong pada tahun 1988. Pranata bergabung dengan Business Advisory Group sebuah perusahaan konsultan keuangan di Singapura sebagai mitra kerja dari tahun 1989 hingga 1996.

Pranata bergabung dengan PT LAUTAN LUAS Tbk pada tahun 1989 sebagai penasihat. Pada tahun 1996 ia diangkat menjadi Wakil Presiden Direktur dan sejak tahun 2007 sampai dengan bulan Agustus 2013 menjabat sebagai Komisaris Perseroan. Pada bulan September 2013 Pranata pertama kali diangkat menjadi Wakil Presiden Komisaris dan terakhir ditunjuk kembali berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan pada tanggal 16 Mei 2019 sebagaimana dinyatakan dalam Akta Pernyataan Keputusan Rapat PT LAUTAN LUAS Tbk No. 93 tanggal 16 Mei 2019 dibuat di hadapan Hannywati Gunawan SH, Notaris di Jakarta untuk periode jabatan 2019-2024.

Pranata Hajadi is an Indonesian citizen who was born in 1956 (63 years old) and lives in Jakarta, Indonesia. He completed his education from Monash University, Melbourne, Australia with Bachelor of Economics in 1979 and the University of Chicago, United States with a Master of Business Administration in 1982. He started his career as an auditor at Price Waterhouse & Co. in Melbourne and Jakarta in 1979. After that, he joined as The First National Bank of Chicago Representative in Jakarta in 1983. In 1986, he was transferred to the Corporate Banking Department in Singapore, and later served as the Chairperson of International Private Banking in Asia at Hong Kong regional office in 1988. He later served as a partner in the Business Advisory Group, a financial consulting firm in Singapore from 1989 to 1996.

In 1989, Pranata joined PT LAUTAN LUAS Tbk as an advisor, then was appointed Vice President Director in 1996, and from 2007 until August 2013, he served as the Company’s Commissioner. Pranata was first appointed as Vice President Commissioner for the first time in September 2013, and most recently was reappointed based on the decision of the Annual General Meeting of Shareholders of the Company on May 16, 2019 as stated in the Deed of Decision of the Meeting Decree of PT LAUTAN LUAS Tbk No. 93 on May 16, 2019 made before Hannywati Gunawan, SH, Notary in Jakarta for 2019-2024 term of office.



Warga Negara Indonesia, lahir pada tahun 1947 (72 tahun), domisili di Jakarta, Indonesia. Isien merupakan lulusan dari Tionghoa Huikuan (THHK) Sekolah Menengah Atas di Cirebon pada tahun 1965. Ia bergabung dengan Perseoan pada tahun 1970 sebagai Sales Representative di anak perusahaan Lautan Luas, kemudian secara berturut-turut menjadi Manajer, Direktur, dan Dewan Komisaris di beberapa perusahaan di Grup Lautan Luas. Isien ditunjuk sebagai anggota Dewan Komisaris Perseroan berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan pada tanggal 16 Mei 2019, sebagaimana dinyatakan dalam Akta Pernyataan Keputusan Rapat PT LAUTAN LUAS Tbk No. 93 tanggal 16 Mei 2019, dibuat di hadapan Hannywati Gunawan, SH, Notaris di Jakarta untuk periode jabatan 2019-2024.

Isien Fudianto is an Indonesian citizen who was born in 1947 (72 years old) and lives in Jakarta, Indonesia. Isien graduated from Chinese Huikuan (THHK) Senior High School in Cirebon in 1965. In 1970, he joined the Company as a Sales Representative in the Lautan Luas subsidiary, then became successively a Manager, Director and Board of Commissioners in several companies in Lautan Luas Group. His appointment as a member of the Board of Commissioners of the Company was based on the decision of the Annual General Meeting of Shareholders of the Company on May 16, 2019 as stated in the Deed of Meeting Decree of PT LAUTAN LUAS Tbk No. 93 on May 16, 2019 made before Hannywati Gunawan, SH, Notary in Jakarta for 2019-2024 term of office.

Isien FudiantoKomisaris / Commissioner



Antonio Da Silva CostaKomisaris Independen / Independent Commissioner

Warga Negara Kanada, lahir pada tahun 1954 (65 tahun), domisili di Jakarta, Indonesia. Antonio memperoleh gelar Master of Business Administration (MBA) dari McGill University, Montreal, pada tahun 1979. Sejak tahun tersebut, ia menekuni karir di sejumlah bank seperti Bank of Montreal (Canada), Bank of Montreal (Brazil), Credit Lyonnais (Canada), PT Bank Credit Lyonnais (Indonesia) dan Citibank N.A. (Indonesia). Selanjutnya ia menjabat sebagai Presiden Direktur PT Bank Rabobank International Indonesia dari tahun 2003 hingga 2009 dan sebagai Presiden Direktur PT Bank Commonwealth Indonesia dari tahun 2010 hingga 2016.

Antonio ditunjuk sebagai Komisaris Independen Perseroan berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan pada tanggal 16 Mei 2019, sebagaimana dinyatakan dalam Akta Pernyataan Keputusan Rapat PT LAUTAN LUAS Tbk No. 93 tanggal 16 Mei 2019, dibuat di hadapan Hannywati Gunawan, SH, Notaris di Jakarta untuk periode jabatan 2019-2024.

Antonio Da Silva Costa is a Canadian citizen who was born in 1954 (65 years old) and lives in Jakarta, Indonesia. In 1979, Antonio obtained a Master of Business Administration (MBA) from McGill University, Montreal. Since then, he began his career at a number of banks such as Bank of Montreal (Canada), Bank of Montreal (Brazil), Credit Lyonnais (Canada), PT Bank Credit Lyonnais (Indonesia) and Citibank N.A. (Indonesia). His career in banking continued when he was appointed as President Director of PT Bank Rabobank International Indonesia from 2003 to 2009 and as President Director of PT Bank Commonwealth Indonesia from 2010 to 2016.

The Company has mandated him to serve as an Independent Commissioner based on the decision of the Annual General Meeting of Shareholders of the Company on May 16, 2019 as stated in the Deed of Meeting Decree of PT LAUTAN LUAS Tbk No. 93 on May 16, 2019 made before Hannywati Gunawan, SH, Notary in Jakarta for 2019-2024 term of office.



Warga Negara Indonesia, lahir pada tahun 1948 (71 tahun), domisili di Jakarta, Indonesia. Rifana mendapatkan gelar Sarjana di bidang Teknologi Kimia dari Institut Teknologi Tekstil Bandung pada tahun 1975 dan Master of Business Administration dari University of Bridgeport, Connecticut, USA pada tahun 1991. Setelah menduduki posisi sebagai Asisten Manajer Produksi dan Kepala Laboratorium di PT Bandung Sakura Textile Mill dari tahun 1972 hingga 1979, Rifana bergabung dengan Kementerian Perindustrian dan Perdagangan, di mana ia menjabat berbagai posisi, yakni sebagai Direktur Pengembangan Iklim Industri, Direktur Industri Alat Olah Raga dan Aneka, Direktur Jenderal Aneka Industri Departemen Perindustrian dan Perdagangan, Direktur Bina Usaha, Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri, Direktur Jenderal Kerjasama Industri dan Perdagangan Internasional, Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri, dan Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Industri.

Rifana pernah menjabat sebagai Komisaris di PT Sandang dari tahun 1992 hingga 2002, PT Kuniseal Indonesia dari tahun 1997 hingga 2002, PT Pupuk Sriwijaya dari tahun 2003 hingga 2012, dan Badan Perlindungan Konsumen Nasional dari tahun 2009 hingga 2016. Rifana juga Auditor SNI/ISO 9001 untuk Balai Sertifikasi Industri sejak tahun 2005, Penasihat untuk PT Chandra Asri Petrochemical Tbk. sejak tahun 2008, Pengurus Bidang Regulatory di Federasi Industri Kimia Indonesia sejak tahun 2015 dan Pengurus Bidang Pemerintahan dan Peraturan di Pengurus Asosiasi Industri Aromatik, Olefin dan Plastik (INAPLAS) sejak tahun 2008.

Rifana diangkat sebagai Komisaris Independen berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang diadakan pada tanggal 16 Mei 2019 sebagaimana dinyatakan dalam Akta Pernyataan Keputusan Rapat PT LAUTAN LUAS Tbk No. 93 tanggal 16 Mei 2019 dibuat di hadapan Hannywati Gunawan, SH, Notaris di Jakarta untuk periode jabatan 2019-2024. Rifana ditunjuk kembali sebagai Ketua Komite Audit efektif pada 16 Mei 2019 berdasarkan Berita Acara Rapat Dewan Komisaris tertanggal 16 Mei 2019 untuk periode jabatan 2019-2024.

Rifana Erni is an Indonesian citizen who was born in 1948 (71 years old) and lives in Jakarta, Indonesia. Rifana obtained his Bachelor’s degree in Chemical Technology from Bandung Textile Technology Institute in 1975 and the Master of Business Administration from the University of Bridgeport, Connecticut, USA in 1991. In 1972 to 1979, she served as Assistant Production Manager and Head of Laboratory at PT Bandung Sakura Textile Mill. Later, she joined the Ministry of Industry and Trade, where she held various positions, namely as Director of Industrial Climate Development, Director of Industrial and Miscellaneous Equipment Industries, Director General of Various Industries Ministry of Industry and Trade, Director of Business Development, Director General of Domestic Trade, Director General of International Trade and Industry Cooperation, Director General of Domestic Trade, and Head of the Industrial Research and Development Agency.

Rifana served as Commissioner at PT Sandang from 1992 to 2002, PT Kuniseal Indonesia from 1997 to 2002, PT Pupuk Sriwijaya from 2003 to 2012, and the National Consumer Protection Agency from 2009 to 2016. Rifana also served as an SNI/ISO Auditor 9001 for the Industrial Certification Center since 2005, an Advisor for PT Chandra Asri Petrochemical Tbk. since 2008, the Regulatory Management in the Indonesian Chemical Industry Federation since 2015 and the Management and Regulatory Affairs in the Management of the Aromatic, Olefin and Plastic Industry Association (INAPLAS) since 2008.

Her appointment as the Company’s Independent Commissioners is based on the decision of the Annual General Meeting of Shareholders held on May 16, 2019 as stated in the Deed of Meeting Decree of PT LAUTAN LUAS Tbk No. 93 on May 16, 2019 made before Hannywati Gunawan, SH, Notary in Jakarta for 2019-2024 term of office. She was appointed as Chairlady of the Audit Committee on May 16, 2020 based on the Decision of the Board of Commissioners’ Meeting on May 16, 2019 for 2019-2024 term of office.

Rifana Erni Komisaris Independen / Independent Commissioner



Diah Maulida Komisaris Independen / Independent Commissioner

Warga Negara Indonesia, lahir pada tahun 1953 (66 tahun), domisili di Jakarta, Indonesia. Diah meraih gelar sebagai Insinyur Pertanian di Tekonologi Teknik Pangan dari Institut Pertanian Bogor pada tahun 1976 dan Master of Arts in Agricultural Economics dari Stanford University, USA pada tahun 1987. Pada tahun 1998, Diah bergabung dengan Kementerian Perindustrian dan Perdagangan dan menjabat berbagai posisi termasuk menjabat sebagai Direktur Kerjasama Regional, Direktur Industri Kimia Hilir, Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Iklim Usaha Industri dan Perdagangan, Staf Ahli Kementerian Bidang Teknologi, Penguatan dan Pendalaman Struktur Industri, Kepala Badan Pengembangan Ekspor Nasional, dan Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri. Pada tahun 2010, ia pindah ke Kementerian Koordinator bidang Perekonomian dan menjabat sebagai Deputi Menteri Bidang Koordinasi Pertanian dan Kelautan. Pada tahun 2013, Diah menjabat sebagai Deputi Menteri Bidang Koordinasi Pangan dan Sumber Daya Hayati dan kemudian sebagai Penasihat Khusus.

Sebelumnya, Diah menjabat sebagai Komisaris di PT Pupuk Kaltim dari tahun 2008 hingga 2010 dan PT Pupuk Indonesia dari tahun 2011 hingga 2015. Diah diangkat sebagai Komisaris Independen sesuai dengan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang diadakan pada tanggal 16 Mei 2019 sebagaimana dinyatakan dalam Akta Pernyataan Keputusan Rapat PT LAUTAN LUAS Tbk No. 93 tanggal 16 Mei 2019 dibuat di hadapan Hannywati Gunawan, SH, Notaris di Jakarta untuk periode jabatan 2019-2024.

Diah Maulida is an Indonesian citizen who was born in 1953 (66 years old), and lives in Jakarta, Indonesia. Diah completed her education at the Bogor Institute of Agriculture by obtaining the title of Agricultural Engineer in Food Engineering Technology in 1976 and the Master of Arts in Agricultural Economics from Stanford University, USA in 1987. In 1998, Diah joined the Ministry of Industry and Trade and held various positions which include serving as Director of Regional Cooperation, Director of Downstream Chemical Industry, Head of Research and Development Center for Industrial and Trade Business Climate, Expert Staff of the Ministry of Technology, Strengthening and Deepening of Industrial Structures, Head of the National Export Development Agency, and Director General of Foreign Trade. In 2010, her career continued as Deputy Minister for the Coordination of Agriculture and Maritime Affairs at the Coordinating Ministry for Economic Affairs. In 2013, Diah served as Deputy Minister for the Coordination of Food and Biological Resources and later as Special Adviser.

Previously, Diah served as Commissioner at PT Pupuk Kaltim from 2008 to 2010 and PT Pupuk Indonesia from 2011 to 2015. In the end, Diah was appointed as Independent Commissioner based on the decision of the Annual General Meeting of Shareholders held on May 16, 2019 as stated in the Deed of Meeting Decree of the Meeting of PT LAUTAN LUAS Tbk No. 93 on May 16, 2019 made before Hannywati Gunawan, SH, Notary in Jakarta for 2019-2024 term of office.



Profil DireksiBoard of Directors’ Profile

Warga Negara Indonesia, lahir tahun 1946 (73 Tahun), domisili di Jakarta, Indonesia. Indrawan lulus dari Bradley University, Illinois, Amerika Serikat pada tahun 1973 dan memperoleh gelar Master of Science dalam bidang studi Matematika. Bergabung dengan Perseroan pada tahun 1975 sebagai Manajer Pemasaran. Diangkat menjadi Direktur pada tahun 1985 kemudian menjabat sebagai Wakil Presiden Direktur pada tahun 1992. Menduduki posisi Presiden Direktur Perseroan sejak tahun 1996 dan terakhir ditunjuk kembali berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan pada tanggal 16 Mei 2019 sebagaimana dinyatakan dalam Akta Pernyataan Keputusan Rapat PT LAUTAN LUAS Tbk No. 93 tanggal 16 Mei 2019 dibuat di hadapan Hannywati Gunawan, SH, Notaris di Jakarta untuk periode jabatan 2019-2024.

Saat ini, Indrawan juga duduk di jajaran Dewan Komisaris atau Direksi di sejumlah perusahaan dalam Grup Lautan Luas.

Indrawan Masrin is an Indonesian citizen who was born in 1946 (73 years old) and lives in Jakarta, Indonesia. Indrawan completed his education at Bradley University, Illinois, United States in 1973 and obtained a Master of Science in Mathematics. He joined the Company in 1975 as Marketing Manager and was appointed Director in 1985, and then served as Vice President Director in 1992. Since 1996, he has served as President Director of the Company and most recently was reappointed based on the decision of the Annual General Meeting of Shareholders on May 16, 2019 as stated in the Deed of Meeting Decree of PT LAUTAN LUAS Tbk No. 93 on May 16, 2019 made before Hannywati Gunawan, SH, Notary in Jakarta for 2019-2024 term of office.

Currently, Indrawan also sits on the Board of Commissioners or Directors in a number of companies in the Lautan Luas Group.

Indrawan Masrin Presiden Direktur / President Director



Jimmy Masrin Wakil Presiden Direktur / Vice President Director

Warga Negara Indonesia, lahir tahun 1963 (56 Tahun), domisili di Jakarta, Indonesia. Jimmy lulus dari University of Oklahoma, Amerika Serikat dengan gelar Bachelor of Arts pada tahun 1985 dari The American Graduate School of International Management (Thunderbird), Arizona, Amerika Serikat dengan gelar Master of International Management pada tahun 1987. Beliau memulai kariernya sebagai Manajer Pemasaran di Dauphin Technology, Lombard, Illinois. Bergabung dengan Grup Lautan Luas pada tahun 1989 sebagai Wakil Presiden Direktur pada anak perusahaan. Kemudian menjabat sebagai Direktur Lautan Luas pada tahun 1990, lalu menduduki posisi Direktur Pengelola dari tahun 1996 hingga 2007, dan Wakil Presiden Direktur Perseroan sejak tahun 2007, terakhir ditunjuk kembali berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan pada tanggal 16 Mei 2019, sebagaimana dinyatakan dalam Akta Pernyataan Keputusan Rapat PT LAUTAN LUAS Tbk No. 93 tanggal 16 mei 2019 dibuat di hadapan Hannywati Gunawan, SH, Notaris di Jakarta untuk periode jabatan 2019-2024.

Saat ini, Jimmy juga duduk di jajaran Dewan Komisaris atau Direksi sejumlah perusahaan di Grup Lautan Luas.

Jimmy Masrin is an Indonesian citizen who was born in 1963 (56 years old) and lives in Jakarta, Indonesia. Jimmy obtained his Bachelor of Arts from the University of Oklahoma, USA in 1985, from The American Graduate School of International Management (Thunderbird), Arizona, United States with a Master of International Management in 1987. He began his career as a Marketing Manager at Dauphin Technology, Lombard, Illinois. Then he joined Lautan Luas Group in 1989 as Vice President Director of a subsidiary, then served as Lautan Luas Director in 1990, then held the position of Managing Director from 1996 to 2007, and Vice President Director of the Company since 2007. His appointment is most recently based on the decision of the Annual General Meeting of Shareholders on May 16, 2019, as stated in the Deed of Meeting Decree PT LAUTAN LUAS Tbk Meeting No. 93 on May 16, 2019 made before Hannywati Gunawan, SH, Notary in Jakarta for 2019-2024 term of office.

Currently, Jimmy also sits on the Board of Commissioners or Directors of a number of companies in the Lautan Luas Group.



Warga Negara Indonesia, lahir tahun 1954 (65 Tahun), domisili di Jakarta, Indonesia. Joshua lulus dari University of Minnesota, Amerika Serikat dengan gelar Bachelor in Chemical Engineering pada tahun 1977 dan melanjutkan studinya di University of Illinois, Amerika Serikat dan memperoleh gelar PhD di bidang Teknik Kimia pada tahun 1983. Beliau bergabung dengan Lautan Luas pada tahun 1984 sebagai Sales Executive.

Kemudian menjabat sebagai Manajer Penjualan dari tahun 1987 hingga 1992, Manajer Pemasaran dari tahun 1992 hingga 1996, Direktur Pemasaran dari tahun 1996 hingga 2007, serta Direktur Pengelola dan Direktur Pengembangan Usaha & Manufaktur Perseroan sejak tahun 2007 sebelum diangkat menjadi Direktur Pengelola dan Direktur Pengembangan Usaha pada tahun 2012. Saat ini Joshua menjabat sebagai Direktur Pengelola sejak tahun 2019, terakhir ditunjuk berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan pada tanggal 16 Mei 2019 sebagaimana dinyatakan dalam Akta Pernyataan Keputusan Rapat PT LAUTAN LUAS Tbk No. 93 tanggal 16 Mei 2019 dibuat di hadapan Hannywati Gunawan, SH, Notaris di Jakarta untuk periode jabatan 2019-2024.

Saat ini, Joshua juga duduk di jajaran Dewan Komisaris atau Direksi di beberapa perusahaan di Grup Lautan Luas.

Joshua Chandraputra Asali is an Indonesian citizen who

was born in 1954 (65 years old) and lives in Jakarta,

Indonesia. He graduated from University of Minnesota,

United States with a Bachelor in Chemical Engineering in

1977 and continued his study at the University of Illinois,

USA and obtained his PhD in Chemical Engineering in

1983. He began his career by joining Lautan Luas in

1984 as a Sales Executive. Then, he served as Sales

Manager from 1987 to 1992, Marketing Manager from

1992 to 1996, Marketing Director from 1996 to 2007,

and Managing Director and Business Development &

Manufacturing Director of the Company from 2007 before

being appointed as Managing Director and Business

Development Director in 2012, Since 2019, Joshua has

been serving as a Managing Director, lastly based on the

decision of the Annual General Meeting of Shareholders

on May 16, 2019 as stated in the Deed of Meeting Decree

of PT LAUTAN LUAS Tbk No. 93 on May 16, 2019 made

before Hannywati Gunawan, SH, Notary in Jakarta for

2019-2024 term of office.

Currently, Joshua also sits on the Board of Commissioners

or Directors in several companies in the Lautan Luas

Group.

Joshua Chandraputra AsaliDirektur Pengelola / Managing Director



Herman Santoso Direktur Finance and Corporate Affairs

/ Finance and Corporate Affairs Director

Warga Negara Indonesia, lahir tahun 1961 (58 Tahun), domisili di Jakarta, Indonesia. Herman lulus dari Fakultas Teknologi, Universitas Trisakti, Jurusan Elektro, Jakarta dengan gelar Insinyur pada tahun 1985 dan The American Graduate School of International Management (Thunderbird), Arizona, Amerika Serikat, dengan gelar Master of International Management pada tahun 1987. Bergabung dengan Perseroan pada tahun 1988 sebagai Asisten Manajer Keuangan. Lalu menjadi Manajer Keuangan pada tahun 1993 dan diangkat sebagai Direktur Operasional Perseroan sejak tahun 2002. Sejak tahun 2018 menjabat sebagai Direktur Finance and Corporate Affairs. Terakhir ditunjuk berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan pada tanggal 16 Mei 2019 sebagaimana dinyatakan dalam Akta Pernyataan Keputusan Rapat PT LAUTAN LUAS Tbk No. 93 tanggal 16 Mei 2019 dibuat di hadapan Hannywati Gunawan, SH, Notaris di Jakarta untuk periode jabatan 2019-2024.

Saat ini, Herman juga duduk di jajaran Dewan Komisaris atau Direksi di beberapa perusahaan di Grup Lautan Luas, serta menjabat sebagai Sekretaris Perusahaan.

Herman Santoso is an Indonesian citizen who was born in

1961 (58 years old) and lives in Jakarta, Indonesia. Herman

obtained a degree in engineering from the Faculty of

Technology, Electrical Department, Trisakti University in

1985 and a Master of International Management from The

American Graduate School of International Management

(Thunderbird), Arizona, United States in 1987. His career

with the Company began in 1988 by serving as Assistant

Financial Manager, then became Financial Manager in

1993 and was appointed as the Director of Operations of

the Company since 2002. Since 2018, he has been serving

as Director of Finance and Corporate Affairs. His latest

appointment was based on the decision of the Annual

General Meeting of Shareholders on May 16, 2019 as stated

in the Deed of Meeting Decree of PT LAUTAN LUAS Tbk

No. 93 on May 16, 2019 made before Hannywati Gunawan,

SH, Notary in Jakarta for 2019-2024 term of office.

Currently, Herman also sits on the Board of Commissioners

or Directors in several companies in the Lautan Luas

Group, and serves as Corporate Secretary.



Soewandhi SoekamtoDirektur Komersial / Commercial Director

Warga Negara Indonesia, lahir tahun 1966 (53 Tahun), domisili di Jakarta, Indonesia. Soewandhi lulus dari Oregon State University, Amerika Serikat, dengan gelar Bachelor in Chemical Engineering pada tahun 1990. Bergabung dengan Perseroan pada tahun 1991 sebagai Sales Executive. Kemudian menjabat sebagai Manajer Penjualan dari tahun 1996 hingga 2000, Manajer Pemasaran dari tahun 2000 hingga 2003, dan Pimpinan Unit Usaha Strategis dari tahun 2003 hingga 2006. Sejak tahun 2007 menduduki posisi Direktur Komersial Perseroan, terakhir ditunjuk berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan tanggal 16 Mei 2019 sebagaimana dinyatakan dalam Akta Pernyataan Keputusan Rapat PT LAUTAN LUAS Tbk No. 93 tanggal 16 Mei 2019 dibuat di hadapan Hannywati Gunawan, SH, Notaris di Jakarta untuk periode jabatan 2019-2024.

Soewandhi Soekamto is an Indonesian citizen who was

born in 1966 (53 years old) and lives in Jakarta, Indonesia.

Soewandhi completed his education at Oregon State

University, United States with a Bachelor in Chemical

Engineering in 1990. He joined the Company in 1991 as a

Sales Executive. In 1996, he served as Sales Manager until

2000, Marketing Manager from 2000 to 2003, and Head

of Strategic Business Unit from 2003 to 2006. Since 2007,

he was given the mandate to serve as the Company’s

Commercial Director, the last being appointed based on

a decision of the Annual General Meeting of Shareholders

dated May 16, 2019 as stated in the Deed of Meeting

Decree of PT LAUTAN LUAS Tbk No. 93 on May 16, 2019

made before Hannywati Gunawan, SH, Notary in Jakarta

for 2019-2024 term of office.



Danny Suryadi AdenanManufacturing - Subsidiaries Director

Direktur Pengembangan UsahaBusiness Development Director

Warga Negara Indonesia, lahir tahun 1967 (52 Tahun), domisili di Jakarta, Indonesia. Danny lulus dari Oregon State University, Amerika Serikat, dengan gelar Bachelor in Industrial Engineering pada tahun 1991. Bergabung dengan Perseroan pada tahun 1995 sebagai Sales Executive. Menjabat sebagai Manajer Penjualan dari tahun 1998 hingga 2001, lalu diangkat menjadi Manajer Penjualan dan Pemasaran dari tahun 2002 hingga 2006, serta Kepala Unit Usaha Strategis sejak tahun 2007. Danny pertama kali ditunjuk sebagai Direktur Manufaktur, Pendukung & Jasa Perseroan pada Rapat Umum Pemegang Saham tahun 2012. Pada tahun 2019, Danny ditunjuk sebagai Direktur Manufakturing

– Subsidiaries dan Direktur Pengembangan Usaha dan terakhir ditunjuk kembali melalui keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan pada tanggal 16 Mei 2019 sebagaimana dinyatakan dalam Akta Pernyataan Keputusan Rapat PT LAUTAN LUAS Tbk No. 93 tanggal 16 Mei 2019 dibuat di hadapan Hannywati Gunawan, SH, Notaris di Jakarta untuk periode jabatan 2019-2024.

Danny Suryadi Adenan is an Indonesian citizen who was


Danny earned his Bachelor in Industrial Engineering from

Oregon State University, United States in 1991. He joined

the Company in 1995 as a Sales Executive, then served as

Sales Manager from 1998 to 2001, then was appointed as

Sales and Marketing Manager from 2002 until 2006, as

well as the Head of Strategic Business Units since 2007.

Through the General Meeting of Shareholders in 2012,

Danny was first appointed as Manufacturing, Supporting & Services Director of the Company. In 2019, Danny was

appointed as Manufacturing-subsidiaries Director and

Business Development Director and most recently re-

appointed through the decision of the Annual General

Meeting of Shareholders on May 16, 2019, as stated in the

Deed of Meeting Decree of PT LAUTAN LUAS Tbk No.

93 on May 16, 2019 made before Hannywati Gunawan, SH,

Notary in Jakarta for 2019-2024 term of office.



Rifana Erni*Ketua Komite Audit / Chairlady of Audit Committee

Profil Komite AuditAudit Committees’ Profile

Lihat bagian profil Dewan Komisaris pada halaman 120.

* Ibu Rifana Erni diangkat sebagai Ketua Komite Audit berdasarkan Berita Acara Rapat Dewan Komisaris pada tanggal 16 Mei 2019

See the profile section of the Board of Commissioners on page 120.

*Rifana Erni was appointed as Chairlady of the

Audit Committee based on the Decision of the

Board of Commissioners’ Meeting on May 16,

2019

Elisabeth UsmanAnggota Komite Audit / Audit Committee Member

Warga Negara Indonesia, lahir tahun 1969 (50 tahun), domisili di Jakarta, Indonesia. Sebelum bergabung dengan Perseroan, Elisabeth pernah bekerja di PT Paramita Abirama Istasadhya (1998) sebagai interior

design, Financial Controller PT Sinarwaja Indah (1999-sekarang) dan pernah menjabat sebagai Project

Manager di Museum Satria Mandala pada tahun 2018.

Elisabeth menjabat sebagai anggota Komite Audit Perseroan sejak diangkat berdasarkan Berita Acara Rapat Dewan Komisaris tanggal 16 Mei 2019 untuk periode jabatan 2019-2024. Elisabeth mendapatkan gelar Bachelor of Science di University of Southern California, Los Angeles jurusan Teknik Industri pada tahun 1993 dan mendapatkan gelar Bachelor of Arts di American College, Los Angeles jurusan Design Interior pada tahun 1996.

Elisabeth Usman is an Indonesian who was born in 1969

(50 years old), and lives in Jakarta, Indonesia. Before

joining with the Company, Elisabeth once worked for PT

Paramita Abirama Istasadhya (1998) as interior design,

Financial Controller at PT Sinarwaja Indah (1999-now)

and held a position as Project Manager at Satria Mandala

Museum in 2018.

Elisabeth held the Company’s Audit Committee since

the appointment through the Decision of the Board of

Commissioners’ Meeting on May 16, 2019 for 2019-2024

term of office. Elisabeth obtained Bachelor of Science from University of Southern California, Los Angeles,

majoring in Industrial Engineering in 1993 and obtained

Bachelor of Arts from American College, Los Angeles,

majoring in Interior Design in 1996.



Budi Kurniawan RatulangiAnggota Komite Audit / Audit Committee Member

Warga Negara Indonesia, lahir tahun 1955 (64 tahun), domisili di Jakarta, Indonesia. Sebelumnya pernah menduduki beberapa jabatan di Proyek Cost and

Billing di Flour Canada-International Engineering Procurement and Construction, Calgary, Kanada (1978-1981), memimpin pengembangan sistem perencanaan, penganggaran dan pengendalian biaya di Petro Canada Resources International Oil and Gas, Calgary (1981-1985), Analis Kredit di Chase Manhattan Bank International Financial Institution, Jakarta (1985-1986), menangani bidang keuangan dan administrasi di Mercantile Club - Prestigius Private Business Club, Jakarta (1986-1989), Product Manager di Citibank Jakarta International Financial Institution, Jakarta (1989-1991), dan General Manager di Dayak Besar Group Forest dan Wood Industry (1991-1993). Selain itu juga menjabat sebagai Komite Audit di beberapa perusahaan, antara lain PT Astra Otoparts (2003-2007), PT Astra Sedaya Finance (2008-2012), PT Federal International Finance (2012-sekarang), PT Surya Artha Nusantara Finance (2014-sekarang), serta Konsultan Manajemen di PT Niagatama Semesta Indonesia (1994-sekarang).

Budi menjabat sebagai anggota Independen Komite Audit Perseroan sejak diangkat berdasarkan Berita Acara Rapat Dewan Komisaris tertanggal 16 Mei 2019 untuk periode jabatan 2019-2024. Menyelesaikan pendidikan di University of Toronto jurusan akuntansi dan keuangan dengan gelar Bachelor of Commerce tahun 1977 dan kemudian memperoleh Certified Management Accountant (CMA)/Registered Industrial Accountant (RIA) dari The Society of Management Accountant of Alberta, Canada tahun 1982.

Budi Kurniawan Ratulangi is an Indonesian citizen who was


Previously, he served several positions at Cost and

Billing Project at Flour Canada-International Engineering

Procurement and Construction, Canada (1978-1981),

leading the development of planning, budgeting and

budgeting control system at Petro Canada Resources

International Oil and Gas, Calgary (1981-1985), Credit

Analyst at Chase Manhattan Bank International Financial

Institution, Jakarta (1985-1986), handling finance and administration at Mercantile Club – Prestigious Private

Business Club, Jakarta (1986-1989), Product Manager

at Citibank Jakarta International Financial Institution,

Jakarta (1989-1991), and General Manager at Dayak

Besar Group Forest and Wood Industry (1991-1993). In

addition, he also held several positions as member of

the Committee in several companies, such as PT Astra

Otoparts (2003-2007), PT Astra Sedaya Finance (2008-

2012), PT Federal International Finance (2012-present),

PT Surya Artha Nusantara Finance (2014-present), and

Management Consultants at PT Niagatama Semesta

Indonesia (1994-present).

Budi served as the Company’s Independent Audit

Committee since the appointment through the Decision

of the Board of Commissioners’ Meeting on May 16, 2019

for 2019-2024 term of office. He completed his study at University of Toronto, majoring in accounting and

finance entitled with Bachelor of Commerce in 1977 and later obtained Certified Management Accountant (CMA)/Registered Industrial Accountant (RIA) from The Society of

Management Accountant of Alberta, Canada in 1982.



Informasi GrupGroup Information

Lautan Luas, yang berkantor pusat di Jakarta, berupaya untuk mengawasi jaringan distribusi yang luas dengan mengoperasikan empat kantor cabang dan tujuh kantor perwakilan yang terletak di kota-kota besar di seluruh Indonesia. Satu kantor regional ditempatkan di Singapura untuk menangani kegiatan perusahaan di Tiongkok, Thailand, dan Vietnam. Saat ini, saham milik Lautan Luas tersebar di tiga belas fasilitas manufaktur di Indonesia, dua di Tiongkok dan satu pabrik kimia pengolahan air di Vietnam.

Lautan Luas, headquartered in Jakarta, seeks to oversee

an extensive distribution network by operating four branch

offices and seven representative offices located in major cities throughout Indonesia. A regional office is located in Singapore to handle the Company’s activities in China,

Thailand and Vietnam. At present, Lautan Luas’ shares

are distributed in thirteen manufacturing facilities in

Indonesia, two in China and one water treatment chemical

plant in Vietnam.

China

Vietnam

Singapore

Indonesia

Thailand



Distribution

Subdiaries

PT Advance Stabilindo IndustryPT Dunia Kimia Jaya

PT Dunia Kimia UtamaPT Indonesian Acids IndustryPT Lautan Natural Krimerindo

PT Lautan Sulfamat LestariPT Liku Telaga

PT Mahkota IndonesiaPT Pacinesia Chemical IndustryPT Lautan Sweetener IndonesiaLautan Luas Vietnam Co. Ltd.*

Affliates

PT Findeco JayaPT Lautan Ajinomoto Fine

Ingredients PT Lautan Otsuka Chemical

PT Roha Lautan PewarnaJiangsu Diamond Chemical

Technology Industry Co., Ltd.**Lautan Hongze

Chemical Industry Ltd.**

Subdiaries

PT Cipta Mapan Logistik (LINC Group) PT Lautan Jasaindo

PT Strategic Partner SolutionPT Lautan Solusi Airindo

Affliate

PT Lautan Organo Water

Head Office

Jakarta

Regional Subsidiary

Lautan Luas Singapore Pte. Ltd.

Regional Offices

Lautan Luas Thailand Co. Ltd., BangkokLautan Luas Shanghai Co. Ltd., Shanghai

Lautan Luas Vietnam Co. Ltd.,Ho Chi Minh & Hanoi

Branch Office

SurabayaBandung

SemarangMedan

Representative Office

Bandar LampungPalembangSamarindaMakassar

SoloBanjarmasinPekanbaru

Affliate

PT PKG Lautan Indonesia

Manufacturing Support & Services

* Anak Perusahaan secara Tidak Langsung / Indirect Subsidiary

** Perusahaan Afiliasi secara Tidak Langsung / Indirect Affiliate



Daftar Entitas Anak dan Perusahaan AsosiasiList of Subsidiaries and Associate Companies

PT LAUTAN LUAS Tbk Distributor dan Manufaktur Bahan Kimia Dasar dan Khusus, serta Usaha Pendukung & Jasa.

Distribusi

Kepemilikan

Ownership by PT LAUTAN LUAS Tbk

Status Operasi

Operational Status Distribution

Anak Perusahaan Subsidiary

Lautan Luas Singapore Pte. Ltd.Distribusi bahan kimia dasar dan khusus

100,00% Telah BeroperasiOperating

Lautan Luas Singapore Pte. Ltd.Distributes basic and specialty chemicals

Afiliasi AffiliatePT PKG Lautan IndonesiaDistribusi bahan kimia solvent 49,00% Telah Beroperasi

OperatingPT PKG Lautan IndonesiaDistributes solvent chemicals

Manufaktur

Kepemilikan


Status Operasi

Operational Status Manufacturing


PT Advance Stabilindo IndustryMemproduksi bahan kimia khusus untuk industri plastik dan PVC

99,00%Telah BeroperasiOperating

PT Advance Stabilindo IndustryProduces specialty chemicals for plastics and PVC industry

PT Dunia Kimia JayaMemproduksi bahan kimia khusus untuk berbagai industri


PT Dunia Kimia JayaProduces specialty chemicals for various industries

PT Dunia Kimia UtamaMemproduksi asam sulfat, aluminium sulfat dan sodium silikat


PT Dunia Kimia UtamaProduces sulfuric acid, aluminum sulfate, and sodium silicate

PT Indonesian Acids IndustryMemproduksi asam sulfat, aluminium sulfat, sodium silikat dan potash alum


PT Indonesian Acids IndustryProduces sulfuric acid, aluminum sulfate, sodium silicate and potash alum

PT Lautan Natural KrimerindoMemproduksi creamer, foaming

creamer, dairy ingredients


PT Lautan Natural KrimerindoProduces creamer, foaming creamer, dairy ingredients

PT Lautan Sulfamat LestariMemproduksi asam sulfamat 99,00% Telah Beroperasi

OperatingPT Lautan Sulfamat LestariProduces sulfamic acid

PT Liku TelagaMemproduksi asam sulfat, aluminium sulfat dan sodium silikat


PT Liku TelagaProduces sulfuric acid, aluminum sulfate and sodium silicate

PT Mahkota IndonesiaMemproduksi asam sulfat, aluminium sulfat dan sodium silikat


PT Mahkota IndonesiaProduces sulfuric acid, aluminum sulfate and sodium silicate

Distributor and Manufacturer of Basic and Specialty

Chemicals as well as Support & Services Business.

PT Caturkarsa Megatunggal 53.44%

Manajemen Management 4,49%

Saham Tresuri Treasury Stock 1,50%

Masyarakat Public 40,57%



Manufaktur

Kepemilikan


Status Operasi

Operational Status Manufacturing


PT Pacinesia Chemical IndustryMemproduksi poli aluminium klorida (cair dan bubuk), gypsum plaster dan aluminium klorida


PT Pacinesia Chemical IndustryProduces poly aluminum chloride (liquid and powder), gypsum plaster and Aluminum Chlorohydrate

PT Lautan Sweetener Indonesia Fruktosa 100% Belum Beroperasi

Has not operatingPT Lautan Sweetener Indonesia Fructose

Afiliasi Affiliate

PT Findeco JayaMemproduksi alkyl benzene sulfonate 32,87%

Telah BeroperasiOperating

PT Findeco JayaProduces alkyl benzene sulfonate

PT Lautan Ajinomoto Fine IngredientsMemproduksi bahan kosmetik untuk produk perawatan pribadi


PT Lautan Ajinomoto Fine IngredientsProduces cosmetic ingredients for personal care products

PT Lautan Otsuka ChemicalMemproduksi azodicarbonamide

(blowing agent) 30,00% Telah Beroperasi

Operating

PT Lautan Otsuka ChemicalProduces azodicarbonamide (blowing agent)

PT Roha Lautan PewarnaMemproduksi zat pewarna makanan dan obat-obatan serta zat pewarna tekstil


PT Roha Lautan PewarnaProduces food and pharmaceutical coloring agents as well as textile coloring agents

Pendukung & Jasa

Kepemilikan


Status Operasi

Operational Status Support & Services


PT Cipta Mapan LogistikJasa pengelolaan gudang, logistik dan manajemen rantai pasok 99,999%


PT Cipta Mapan LogistikWarehousing, logistic and supply chain management

PT Lautan JasaindoJasa pendukung dan laboratorium, bahan kimia khusus


PT Lautan JasaindoSupport and laboratory, specialty chemicals

PT Strategic Partner SolutionJasa piranti lunak, perdagangan komputer, dan aksesoris


PT Strategic Partner SolutionSoftware services, trading computer, and accessories

PT Lautan Solusi AirindoPerdagangan peralatan produksi air minum, peralatan pengolahan air dan bahan pendukung pengolahan air

99% Telah BeroperasiOperating

PT Lautan Solusi AirindoTrading drinking water equipment, water treatment equipment and supporting materials for water treatment

Afiliasi Affiliate

PT Lautan Organo Water(d/h PT Hydro Hitech Optima)Solusi pengolahan air 49,00%


PT Lautan Organo Water(previously PT Hydro Hitech Optima)Water Treatment Solution



PT LAUTAN LUAS Tbk

Pendirian Establishment July 13, 1951Bidang Usaha Line of Business Distributor dan Manufaktur Bahan Kimia Dasar, serta Usaha Pendukung

& JasaDistributor and Manufacturer of Basic and Specialty Chemicals as well as Support & Services Business

Kantor Pusat Head Office Graha IndramasJl. AIP II K. S. Tubun Raya No. 77, Kelurahan Slipi, Kecamatan Palmerah, Jakarta Barat 11410, Indonesia Telephone : +62 21 8066 0777E-mail : [email protected] : www.lautan-luas.com

Pemegang Saham Shareholders PT Caturkarsa Megatunggal Joan Fudiana Pranata Hajadi Indrawan Masrin Jimmy Masrin Saham Tresuri/Treasury Stock Masyarakat/Public

53,44% 1,89%

0,60%0,57%1,43%1,50%

40,57%MANAJEMEN

MANAGEMENTPresiden Komisaris President Commissioner Joan FudianaWakil Presiden Komisaris Vice President Commissioner Pranata HajadiKomisaris Commissioner Isien FudiantoKomisaris IndependenIndependent Commissioners

Rifana ErniDiah MaulidaAntonio da Silva Costa

Presiden Direktur President Director Indrawan MasrinWakil Presiden Direktur Vice President Director Jimmy MasrinDirektur Directors Joshua Chandraputra Asali

Herman SantosoSoewandhi SoekamtoDanny Suryadi Adenan

Karyawan Employees 583Kantor Cabang Branch Offices Surabaya, Bandung, Semarang, MedanKantor Perwakilan Representative Offices Bandar Lampung, Palembang, Samarinda, Makassar, Solo, Banjarmasin,

PekanbaruBank Utama Major Banks Bangkok Bank Public Company Ltd. . Bank Central Asia . Bank Maybank

Indonesia . Bank Mizuho Indonesia . MUFG Bank Ltd. . Bank Resona Perdania . Standard Chartered Bank . Bank HSBC Indonesia . Bank Sumitomo Mitsui Indonesia . Bank of China . Bank Danamon

STRUKTUR MODAL

CAPITAL STRUCTUREModal Dasa Authorized Capital Rp600.000.000.000,- dengan nilai nominal Rp125,- per lembar saham

Rp600,000,000,000.- at par value of Rp125.- per shareModal Disetor Paid Up Capital Rp195.000.000.000,-Kapitalisasi Saham Market Capitalization Rp951.600.000.000,-SertifikasiCertifications

ISO 9001:2015, ISO 14001:2015, OHSAS 18001:2007

CERTIFICATE NO: JKT6046102/ACERTIFICATE NO. JKT6046102/A CERTIFICATE NO. JKT6046102/B

CERTIFICATE NO. JKT6046102/C



PT PKG Lautan Indonesia

LAUTAN

Pendirian Establishment June 19, 2008Bidang Usaha Line of Business Perdagangan Bahan Kimia Dasar dan Khusus (Distributor Utama & Impor)

Trading Basic and Specialty Chemicals (Main Distribution & Importer)Kantor Pusat Head Office Graha Indramas, Lantai 5

Jl. AIP II K. S. Tubun Raya No. 77, Kelurahan Slipi, Kecamatan Palmerah, Jakarta Barat 11410, IndonesiaTelephone : +62 21 5367 3269Fax. : +62 21 5367 3278

Pemegang Saham Shareholders PT LAUTAN LUAS Tbk 49%Perusahaan Kimia Gemilang Sdn Bhd 51%

MANAJEMEN

MANAGEMENTPresiden Komisaris President Commissioner Siew Ka WieWakil Presiden Komisaris Vice President Commissioner Indrawan MasrinKomisaris Commissioner Sabli bin Sibil

Jimmy MasrinPresiden Direktur President Director Herman SantosoWakil Presiden Direktur Vice President Director Robin Ling Seng ChiongDirektur Directors Chen Tai Ngoh

Michael Susanto PardiKaryawan Employees 14



Pendirian Establishment June 17, 1999Bidang Usaha Line of Business Distributor Bahan Kimia Dasar dan Khusus

Investasi pada Perusahan Manufaktur Bahan Kimia Dasar dan KhususDistributor of Basic and Specialty ChemicalsInvestment in Manufacturing Companies of Basic and Specialty Chemicals

Kantor Terdaftar & KorespondensiRegistered Office & Correspondence 75 Bukit Timah Road #05-14 Boon Siew Building, Singapore 229833

Pemegang Saham Shareholders PT LAUTAN LUAS Tbk 100%MANAJEMEN

MANAGEMENTDirektur Directors Joshua Chandraputra Asali

Herman SantosoShannon Masrin

Karyawan Employees 30



PT Advance Stabilindo Industry

Pendirian Establishment December 9, 1994Bidang Usaha Line of Business Manufaktur Methyltin Stabilizer, Plastic Additives, and Compound

Manufacturer of Methyltin Stabilizer, Plastic Additives, and CompoundKantor Pusat & Pabrik 1 & 2Head Office & Factory 1 & 2

MM 2100 Industrial Town, Blok M-29 Jl. Sulawesi III, Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi 17520, Jawa Barat, IndonesiaTelephone : +62 21 898 0935 (Hunting)Fax. : +62 21 898 0405

Pemegang Saham Shareholders PT LAUTAN LUAS Tbk 99%Jimmy Masrin 1%

MANAJEMEN

MANAGEMENTKomisaris Commissioner Indrawan MasrinDirektur Director Joshua Chandraputra AsaliKaryawan Employees 98Produk Products Methyltin Stabilizer, Plastic Additives, Compound

Sertifikasi Certifications ISO 9001:2015, ISO 14001:2015, OHSAS 18001:2007, RCI, HALAL MUI, Masterbatch Degradable dari Balai Besar Pulp dan Kertas

CERTIFICATE NO. 10059638


CERTIFICATE NO. 002/LVE/BBPK/XI/2016

CERTIFICATE NO. 10155952 CERTIFICATE NO. 10092489

CERTIFICATE NO. 004/VER/2017



PT Dunia Kimia Jaya

Pendirian Establishment December 8, 1977Bidang Usaha Line of Business Manufaktur bahan kimia khusus untuk Kertas, Tekstil, Pertanian, Karet/

Plastik, Pengolahan Air, Band Ply Lubricant, Pupuk, Paraffin Wax, dan Petroleum Jelly

Manufacturer of Specialty Chemical for Paper, Textile, Agriculture, Rubber / Plastic, Water Treatment, Band Ply Lubricant, Fertilizer, Paraffin Wax, and Petroleum Jelly

Kantor Pusat & Pabrik Head Office & Factory Kawasan Industri Greenland Batavia Blok BD No. 1,Kota Deltamas, Desa Sukamahi, Cikarang Pusat, Kabupaten Bekasi 17530, Jawa Barat, IndonesiaTelephone : +62 21 8997 0430Fax. : +62 21 8997 0431Website : www.duniakimiajaya.com

Pemegang Saham Shareholders PT LAUTAN LUAS Tbk 99,95% Indrawan Masrin 0,05%

MANAJEMEN

MANAGEMENTKomisaris Commissioners Indrawan Masrin

Joshua Chandraputra AsaliDirektur Directors Lie Khie Chou

Ridwan AdipoetraKaryawan Employees 237Produk Products Textile Auxiliaries, Band Ply Lubricant, Chemical for Paper, Footwear, Rubber

/ Plastic, Agriculture Application, Water Treatment Chemical, Paraffin Wax, Pertoleum Jelly

Sertifikasi Certifications Pabrik Cikarang: ISO 9001:2015, ISO 14001:2015, OHSAS 18001:2007, RCI, SNI, HALAL MUI, SMK3

Pabrik Gresik: ISO 9001:2015, ISO 14001:2015, OHSAS 18001:2007, SNI, HALAL MUI, SMK3

CERTIFICATENO. 00170051580809

CERTIFICATENO. 00310084310817

CERTIFICATE NO. ID08/01231

CERTIFICATE NO. 10171591CERTIFICATE NO. 10093464

CERTIFICATENO. 89/S/RE/B/III/2/2016

CERTIFICATENO. 27/S/RE/B/I.1/2017

CERTIFICATE NO. REG.SMK3.2019.SUC.SK-266

CERTIFICATE NO. REG.SMK3.2018.JAN.SK-169






PT Dunia Kimia Utama

Pendirian Establishment May 22, 1978Bidang Usaha Line of Business Manufaktur Asam Sulfat, Aluminium Sulfat dan Sodium Silikat

Impor dan Distribusi Asam Sulfat, Aluminium Sulfat, Sulfur dan Aluminium Hidroksida Manufacturer of Sulfuric Acid, Aluminum Sulfate and Sodium Silicate Importer and Distributor of Sulfuric Acid, Aluminium Sulfate, Sulphur and Aluminium Hydroxide

Kantor Pusat & Pabrik Head Office & Factory Jl. Raya Palembang – Inderalaya KM 24, Desa Pulau Semambu, Indralaya Utara Ogan Ilir, Sumatera Selatan, 30662Telephone : +62 711 581 500 (Hunting); 730 1145; 730 1463Fax. : +62 711 361 463

Pemegang Saham Shareholders PT LAUTAN LUAS Tbk 53,38%PT Gading Masindotama 30,41%Tip International Company 9,64%PT Wongso Kharismamulia 2,76%Ting Aurelia Yuwita Elika 2,21%PT Syam Bersaudara 1,60%

MANAJEMEN

MANAGEMENTPresiden Komisaris President Commissioner Indrawan MasrinKomisaris Commissioners Joshua Chandraputra Asali

Surapon MothaneyachatPresiden Direktur President Director Jimmy MasrinDirektur Directors Sandjaja Hajadi

Michael Susanto PardiThianchay MonthaniyachatWong Lung TakThiansak Monthaniyachat

Karyawan Employees 113Produk Products Asam Sulfat/ Sulfuric Acid, Aluminium Sulfat/ Aluminum Sulfate, Sodium

Silikat/ Sodium SilicateSertifikasi Certifications ISO 9001:2015, ISO 14001:2015, OHSAS 18001:2007, SNI, HALAL MUI,

SMK3

CERTIFICATE NO. JKT0402986 CERTIFICATE NO. JKT6005101/A CERTIFICATE NO. JKT6005101/B

Alumunium Sulfat padat dan cair(418/BBKK/LSPro/10/2017)

Asam Sulfat Teknis (417/BBKK/LSPro/10/2017)

CERTIFICATENO. 22.16.000039.11.09 SK Menteri Ketenagakerjaan RI

No 161 / 2018



PT Indonesian Acids Industry

Pendirian Establishment August 9, 1969Bidang Usaha Line of Business Manufaktur Asam Sulfat, Aluminium Sulfat dan Potash Alum

Distibutor Asam Sulfat, Aluminium Sulfat, Potash Alum, Oleum, Ferro

Sulfate dan Sodium Silikat

Manufacturer of Sulfuric Acid, Aluminum Sulfate, Potash Alum, Oleum, Ferro Sulfate and Sodium SilicateDistributor of Sulfuric Acid, Aluminum Sulfate, Potash Alum, Oleum, Ferro Sulfate and Sodium Silicate

Kantor Pusat Head Office Graha Indramas, Lantai 2Jl. AIP II K. S. Tubun Raya No. 77 Kelurahan Slipi, Kecamatan PalmerahJakarta Barat 11410, IndonesiaTelephone : +62 21 5367 1281; 5367 1282Fax. : +62 21 5367 1280

Pabrik Factory Jl. Raya Bekasi KM 21, Pulogadung, Kelurahan Rawa Terate, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur, IndonesiaTelephone : +62 21 460 2203Fax. : +62 21 460 2917

Pemegang Saham Shareholders PT LAUTAN LUAS Tbk 53,38%Citicon Investment Group Limited 30,41%Tip International Company 9,64%PT Wongso Kharismamulia 2,76%Ting Aurelia Yuwita Elika 2,21%PT Syam Bersaudara 1,60%

MANAJEMEN


Tse Tek HingPresiden Direktur President Director Jimmy MasrinDirektur Directors Sandjaja Hajadi


Karyawan Employees 265Produk Products Asam Sulfat/ Sulfuric Acid, Aluminium Sulfat/ Aluminum Sulfate, Potash

Alum

Sertifikasi Certifications ISO 9001:2015, ISO 14001:2015, OHSAS 18001:2007, SNI, HALAL MUI,SMK3

CERTIFICATE NO. JKT0402989 CERTIFICATE NO. JKT 6017523/A

CERTIFICATE NO. JKT 6017523/B

SNI ASAM SULFAT TEKNIS CERTIFICATE NO. 255/BBKK/LSPro/01/2015

SNI ALUMINIUM SULFAT CERTIFICATE NO. 254/BBKK/LSPro/01/2015

CERTIFICATENO. 00170085641117 SK Menteri Ketenagakerjaan RI

No 161/2018



PT Lautan Natural Krimerindo

Creating Value for Customers

Pendirian Establishment April 23, 2010Bidang Usaha Line of Business Manufaktur Non-Dairy Creamer & Dairy Creamer

Manufacturer of Non-Dairy Creamer & Dairy CreamerKantor Pusat & Pabrik Head Office & Factory Jl. Raya Mojosari – Pacet KM 4, Desa Pesanggrahan, Kecamatan Kutorejo,

Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, IndonesiaTelephone : +62 321 599 778Fax. : +62 321 599 779Website : www.lautan-natural-krimerindo.com

Pemegang Saham Shareholders PT LAUTAN LUAS Tbk 99,99%Indrawan Masrin 0,01%

MANAJEMEN

MANAGEMENTPresiden Komisaris President Commissioner Indrawan MasrinKomisaris Commissioner Joshua Chandraputra AsaliDirektur Director Hendrik GunawanKaryawan Employees 395Produk Products Non-Dairy Creamer, Foaming Creamer, Recombinant Milk

Sertfikasi Certifications ISO 9001:2015, FSSC 22000, HALAL MUI, SMK3

CERTIFICATE NO. REG. SMK3.2018.JAN.SK-185

CERTIFICATE NO.00120061610612Untuk Item ProdukNon Dairy Creamer - Premix Minuman dan Bahan MinumanFor Non Dairy Product ItemsCreamer - Premix Beverage dan Food Material

CERTIFICATENO.00040074761115Untuk Item Produk Susu BubukFor Dairy Product Items

CERTIFICATE NO ID17/04135CERTIFICATE NO ID13/02470



PT Lautan Sulfamat Lestari

Pendirian Establishment July 6, 2000Bidang Usaha Line of Business Manufaktur Asam Sulfamat

Manufacturer of Sulfamic AcidManufaktur Asam Sulfat 60%Manufacturer Sulfuric Acid 60%

Kantor Pusat & Pabrik Head Office & Factory Jl. Raya Bekasi KM 21, Pulogadung, Kelurahan Rawa Terate, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur, IndonesiaTelephone : +62 21 460 3875 (Hunting)Fax. : +62 21 460 3878Website : www.lautan-sulfamat-lestari.com

Pemegang Saham Shareholders PT LAUTAN LUAS Tbk 99%Jimmy Masrin 1%

MANAJEMEN

MANAGEMENTPresiden Komisaris President Commissioner Indrawan MasrinDirektur Director Joshua Chandraputra AsaliKaryawan Employees 61Produk Product Asam Sulfamat/ Sulfamic Acid, Asam Sulfat 60% / Sulfuric Acid 60%Sertifikasi Certifications ISO 9001:2015, ISO 14001:2015, OHSAS 18001:2007, HALAL MUI, Khoser,

SMK3

CERT NO. 2017-1-0237CERT NO. 2016-0699

CERT NO. OHS-2017-0615

CERTIFICATE NO. REG.SMK3.2019.SI.SK-614

CERTIFICATE NO. 42262No. Sertifikat SJH No.HC803/LPPOMMUI/XI/2018

Lampiran sertifikat Halal No. 00170069270614



PT Liku Telaga

Pendirian Establishment January 12, 1979Bidang Usaha Line of Business Manufaktur Asam Sulfat, Aluminium Sulfat dan Sodium Silikat

Manufacturer of Sulfuric Acid, Aluminum Sulfate and Sodium SilicateKantor Pusat & Pabrik Head Office & Factory Jl. Desa Sukomulyo KM 24 RT. 01/RW. 03, Desa Sukomulyo, Kecamatan

Manyar, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, IndonesiaTelephone : +62 31 395 9185; 395 9186; 395 1670; 395 1639Fax. : +62 31 395 1669Website : www.likutelaga.com

Pemegang Saham Shareholders PT LAUTAN LUAS Tbk 53,38%PT Gading Masindotama 30,41%Tip International Company 9,64%PT Wongso Kharismamulia 2,76%Wen Chie Siang 2,21%PT Syam Bersaudara 1,60%

MANAJEMEN


Surapon MothaneyachatPresiden Direktur President Director Jimmy MasrinDirektur Directors Sandjaja Hajadi



Silikat (Cair dan Padat)/ Sodium Silicate (Liquid and Solid)Sertifikasi Certifications ISO 9001:2015, ISO 14001:2015, OHSAS 18001:2007, SNI, HALAL MUI,

SMK3, NSF, SIRIM

CERTIFICATE NO. 0044945-004


CERTIFICATE PRODUCT NO. C0255238-01

CERTIFICATE FACILITY NO. CO255239-01

CERTIFICATE NO. PC 002122


SK Menteri Ketenagakerjaan RI

No. 161/2018


SNI ASAMSULFAT TEKNIS CERTIFICATE NO.31/13.02.02/17/LSPro/XI/2017

SNI ALUMINIUMSULFAT CERTIFICATE NO.44/14.05.01/16/LSPro/VI/2016



PT Mahkota Indonesia

Pendirian Establishment October 30, 1969Bidang Usaha Line of Business Manufaktur Asam Sulfat dan Sodium Silikat

Manufacturer of Sulfuric Acid and Sodium Silicate.Kantor Pusat & Pabrik Head Office & Factory Jl. Raya Bekasi KM 21 RT. 001/01, Kelurahan Pegangsaan Dua, Kecamatan

Kelapa Gading, Jakarta Utara, IndonesiaTelephone : +62 21 460 3121Fax. : +62 21 468 33944; 460 2792Website : www.mahkotaindonesia.co.id

Pemegang Saham Shareholders PT LAUTAN LUAS Tbk 53,38%PT Mingsindo Jaya 30,41%Tip International Company 9,64%PT Syam Bersaudara 1,60%Ny. Ting Aurelia Yuwita Elika 2,21%PT Wongso Kharismamulia 2,76%

MANAJEMEN


Tse Tek HingPresiden Direktur President Director Jimmy MasrinDirektur Director Sandjaja Hajadi



Silikat (Water Glass)/ Sodium Silicate (Water Glass), Ferro Sulfate, and

Potash Alum

Sertifikasi Certifications ISO 9001:2015, ISO 14001:2015, OHSAS 18001:2007, SNI, SMK3

CERTIFICATE NO. JKT 0402987

SNI ASAM SULFATTEKNIS CERTIFICATE NO. 406 /BBKK/LSPro/06/2017

Natrium Silikat CairTeknis CERTIFICATE NO. 407/BBKK/LSPro/06/2017

CERTIFICATE NO. JKT6016501/A

SK Menteri Ketenagakerjaan RI No

161/2018

CERTIFICATE NO. JKT6016501/B



PT Pacinesia Chemical Industry

PT. PACINESIA CHEMICAL INDUSTRY

Pendirian Establishment February 21, 1984Bidang Usaha Line of Business Manufaktur Poli Aluminium Klorida, Aluminium Klorida dan Distributor

UtamaManufacturer of Poly Aluminum Chloride, Aluminum Chlorohyrate and Main Distributor

Kantor Pusat & Pabrik 1 Head Office & Factory 1 Jl. Manis II No. 9, RT004/01 Zona Industri Manis km 8,5 Desa Kadu, Kecamatan Curug, Kabupaten Tangerang, Banten, IndonesiaTelephone : +62 21 591 8874Fax. : +62 21 591 8876Website : www.pacinesia.com

Pabrik 2 Factory 2 Jl. Raya Sukomulyo KM 24, RT. 01/RW. 03, Desa Sukomulyo, Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, IndonesiaTelephone : +62 31 395 1640Fax : +62 31 395 1027

Pemegang Saham Shareholders PT LAUTAN LUAS Tbk 99,98%Indrawan Masrin 0,02%

MANAJEMEN

MANAGEMENTPresiden Komisaris President Commissioner Indrawan MasrinKomisaris Commissioner Sandjaja HajadiPresiden Direktur President Director FauziDirektur Director Michael Susanto PardiKaryawan Employees 341Produk Products Poli Aluminium Klorida/ Poly Aluminum Chloride, Sulphur Powder,

Pentazol, White Spirit, Chemical Product for Pharmaceutical Industry

Sertifikasi Certifications Pabrik 1/Factory 1 : ISO 9001:2015, HALAL MUI, NSF (Tangerang)

Pabrik 2: ISO 9001:2015, ISO 14001:2015, OHSAS 18001:2007, HALAL MUI (Gresik), SNI, SMK3


CERTIFICATE NO.00170052561009

CERTIFICATE NO. 0C840/0C841B


00170052561009



CERTIFICATE NO. JKT 6005103/C

CERTIFICATE NO. Reg. SMK3.2016.JAN SK 71



PT Findeco Jaya

Pendirian Establishment January 16, 1975Bidang Usaha Line of Business Manufaktur Alkyl Benzene Sulfonate

Manufacturer of Alkyl Benzene Sulfonate Kantor Pusat & Pabrik Head Office & Factory Jl. Raya Bekasi KM 21, Pulogadung, Kelurahan Rawa Terate, Kecamatan

Cakung, Jakarta Timur 13920, IndonesiaTelephone : +62 21 460 2920Fax : + 62 21 460 2572

Pemegang Saham Shareholders PT LAUTAN LUAS Tbk 32,87%PT Wings Surya 29,22%PT Sinar Antjol 8,00%PT UICCP Indonesia 6,91%Anthoni Salim 6,00%Ong Ing Sing 6,00%PT Caturwangsa Indah 6,00%PT Gading Masindotama 5,00%

MANAJEMEN

MANAGEMENTPresiden Komisaris President Commissioner Teddy Jeffrey KatuariKomisaris Commissioners Herman Santoso

Andi HartandiPresiden Direktur President Director Steven MasrinWakil Presiden Direktur Vice President Director Handoyo SutantoDirektur Directors Paulus Iwan Setiawan

Eka Leonard GunawanYani WulandariJemmy Wijaya

Produk Products Branched Alkyl Benzene Sulfonic Acid, Linear Alkyl Benzene Sulfonic Acid

Sertifikasi Certifications ISO 9001:2015, ISO 14001:2015, OHSAS 18001:2007, HALAL MUI

CERTIFICATE

NO. IND17.2699U/Q

CERTIFICATE NO. IND17.2699U/HS

CERTIFICATE NO. IND17.2669U/E

CERTIFICATED NO. 00170083450617



PT Lautan Ajinomoto Fine Ingredients

Pendirian Establishment November 29, 2012Bidang Usaha Line of Business Manufaktur bahan kosmetik untuk produk perawatan pribadi

Manufacturer of Cosmetic Ingredients for Personal Care ProductsKantor Pusat & Pabrik Head Office & Factory Kawasan Industri Greenland Batavia Blok BD No. 1,

Kota Deltamas, Desa Sukamahi, Cikarang Pusat, Kabupaten Bekasi 17530, Jawa Barat, Indonesia

Pemegang Saham Shareholders PT LAUTAN LUAS Tbk 33,33%Ajinomoto Co., Inc. 66,67%

MANAJEMEN

MANAGEMENTPresiden Komisaris President Commissioner Tadahiko YokotaKomisaris Commissioner Herman SantosoPresiden Direktur President Director Yasunobu NoguchiWakil Presiden Direktur Vice President Director Maria Gabriela ChandraDirektur Directors Koji Kittaka

Katsushi TokoroHiroyuki MiuraLie Khie Chou

Produk Products Amilite, Amisoft

PT Lautan Sweetener Indonesia

Pendirian Establishment March 13, 2015Bisnis Usaha Line of Business Manufaktur Glukosa, dll

Manufacturer of glucose, etcKantor Pusat Head Office Graha Indramas, Lantai 1

Jl. AIP II K.S. Tubun Raya No. 77, Kelurahan Slipi, Kecamatan Palmerah, Jakarta Barat 11410, Indonesia

Produk Product FructosePemegang Saham Shareholders PT LAUTAN LUAS Tbk 99,91%

Lautan Luas Singapore Pte. Ltd 0,09%MANAJEMEN

MANAGEMENTPresiden Komisaris President Commissioner Indrawan MasrinKomisaris Commissioner Jimmy MasrinDirektur Director Subakti Setiawan



PT Lautan Otsuka Chemical

Pendirian Establishment May 25, 1989Bidang Usaha Line of Business Manufaktur Azodicarbonamide (Blowing Agent)

Manufacturer of Azodicarbonamide (Blowing Agent)Kantor Pusat Head Office Graha Indramas, Lantai 5

Jl. AIP II K. S. Tubun Raya No. 77 Kelurahan Slipi, Kecamatan Palmerah, Jakarta Barat 11410, IndonesiaTelephone : +62 21 5367 1251Fax. : +62 21 5367 1250Website : www.lautanotsuka.com

Pabrik Factory Jl. Brigjend. Katamso KM 123 & 125, Desa Gunung Sugih, Kecamatan Ciwandan, Kota Cilegon, Banten, IndonesiaTelephone : +62 254 601 150Fax : +62 254 601 152

Pemegang Saham Shareholders PT LAUTAN LUAS Tbk 30%Otsuka Chemical Co. Ltd. 70%

MANAJEMEN

MANAGEMENTPresiden Komisaris President Commissioner Takeharu HarashimaWakil Presiden Komisaris Vice President Commissioner Indrawan MasrinPresiden Direktur President Director Takashi ItagakiWakil Presiden Direktur Vice President Director Jimmy MasrinDirektur Directors Kenjiro Otsuka

Tsutomu YoshiokaJoshua Chandraputra AsaliSeiya NomizuVallen Bungara Ong

Produk Product Azodicarbonamide (Blowing Agent)

Sertifikasi Certifications ISO 9001:2015, ISO 14001:2015, OHSAS 18001:2007, HALAL MUI, SMK3

Certificate No.QSC 00038

Certificate No.00170056811110

Certificate No.EMS 00063

Certificate No.REG.SMK3.2016

SUC.SK-155

Certificate No.OSH 00477



PT Roha Lautan Pewarna

Pendirian Establishment November 8, 1991Bidang Usaha Line of Business Manufaktur Dyes & Pigment

Manufacturer of Dyes & PigmentKantor Pusat & Pabrik Head Office & Factory Kota Delta Mas , Jl. Tol Cikampek KM 37,

Kawasan Greenland, Kav. Batavia BD/2, Desa Sukamahi, Kecamatan Cikarang Pusat, Kabupaten Bekasi 17530, Jawa Barat, IndonesiaTelephone : +62 21 8997 0302Fax. : +62 21 8997 3247Website : www.roha.com

Pemegang Saham Shareholders PT LAUTAN LUAS Tbk 30%Roha Dyechem Pte. Ltd. 70%

MANAJEMEN

MANAGEMENTPresiden Komisaris President Commissioner Ramakant Jagdishprasad TibrewalaKomisaris Commissioner Jimmy MasrinPresiden Direktur President Director Harin Dharamdas JuthaniDirektur Directors Sanat Kishorechandra Desai

Herman SantosoProduk Products Dyes & Pigment Colours untuk semua aplikasi

Dyes & Pigment Colours for All Purpose ApplicationSertifikasi Certifications ISO 9001:2015, HACCP Certificate, HALAL MUI, BPOM Registered

CERTIFICATE NO. ISO 9001-00021468

BRAND NAME NATRACOL3 CERTIFICATE NO. MD FOR 3

ITEM PRODUK

BRAND NAME ROHA10 CERTIFICATE NO. MD FOR 3

ITEM PRODUK

BRAND NAME IDACOL 23 CERTIFICATE NO. MD FOR

23 ITEM PRODUK

BRAND NAME SUNSEA60 CERTIFICATE NO. MD FOR

60 ITEM PRODUK

BRAND NAME IDACOL 10 CERTIFICATE NO. ML FOR 10

ITEM PRODUK


APPROVAL NO. 00022014


U/ 337 ITEM PRODUKFor 337 Product Items







PT Cipta Mapan Logistik

Nama Dagang Trade Name LINC GroupPendirian Establishment June 1, 2001Bidang Usaha Line of Business Jasa Pengelolaan Gudang

Warehouse ManagementKantor Pusat Head Office The Bellezza Shopping Arcade, lantai 2 #217-222, 228-229 SA,

Jl. Letjen Soepeno No. 34, Arteri Permata Hijau, Kelurahan Grogol Utara, Kecamatan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan 12210, IndonesiaTelephone : +62 21 3002 7138Fax. : +62 21 3002 7110Website : www.lincgrp.com

Kantor Cabang Branch Offices Semarang, Surabaya, and MedanPemegang Saham Shareholders PT LAUTAN LUAS Tbk 99,999%

Indrawan Masrin 0,001%MANAJEMEN

MANAGEMENTPresiden Komisaris President Commissioner Jimmy MasrinKomisaris Commissioner Joshua Chandraputra AsaliPresiden Direktur President Director Leo Boon Han, HansDirektur Director Subakti SetiawanKaryawan Employees 730Produk Products Logistik dan Manajemen Rantai Pasok

Logistics and Supply Chain ManagementJasa PergudanganServices in Warehousing

Sertifikasi Certifications ISO 9001:2015, ISO 14001:2015, OHSAS 18001:2007

CERTIFICATE

NO. 15997/C/0002/UK/En

CERTIFICATE NO. 15997/B/0002/NA/En

CERTIFICATE NO. 15997/A/0002/UK/En



PT Lautan Jasaindo

Pendirian Establishment February 15, 1995Bidang Usaha Line of Business Jasa pendukung dan laboratorium

Support & Laboratory ServicesKantor Pusat Head Office Jl. Manis II No. 9, Zona Industri Manis, Desa Kadu, Kecamatan Curug,

Kabupaten Tangerang, Banten, IndonesiaPemegang Saham Shareholders PT LAUTAN LUAS Tbk 99,06%

Jimmy Masrin 0,94%MANAJEMEN

MANAGEMENTKomisaris Commissioner Indrawan MasrinPresiden Direktur President Director Herman SantosoDirektur Director Ridwan Adipoetra

PT Strategic Partner Solution

Pendirian Establishment June 14, 2002Bidang Usaha Line of Business Perdagangan komputer dan aksesoris

Konsultan IT & Jasa ManajemenTrading Computer & AccessoriesIT Consultant & Management Services

Kantor Pusat Head Office Graha Indramas, Lantai 6Jl. AIP II K.S. Tubun Raya No. 77, Kelurahan Slipi, Kecamatan Palmerah, West Jakarta 11410, Indonesia Telephone : +62 21 8066 0777Fax. : +62 21 5367 1120Website : www.myspsolution.com

Pemegang Saham Shareholders PT LAUTAN LUAS Tbk 99,82%Jimmy Masrin 0,18%

MANAJEMEN

MANAGEMENTPresiden Komisaris President Commissioner Jimmy MasrinKomisaris Commissioner Herman SantosoPresiden Direktur President Director Tevita Palaki VakaDirektur Directors Pendi

Jimmy SentosoKaryawan Employees 32Produk Products Komputer & Aksesoris/ Computer & Accecories, Jasa IT/ IT Base Service



PT Lautan Organo Water

Pendirian Establishment January 3, 2006Bidang Usaha Line of Business Turnkey, BOO, BOT for Water Treatment System and Equipment

Kantor Pusat Head Office Graha Indramas, Lantai 5 Jl. AIP II K.S. Tubun Raya No. 77, Kelurahan Slipi, Kecamatan Palmerah, Jakarta Barat, 11410, Indonesia

Produk Products Solusi Pengolahan AirSistem Pengolahan air dan air limbah, termasuk:• Automatic Self Cleaning Filter, Ultra Filtration, Reverse Osmosis,

Chemical Treatment, dll• Optimalisasi kebutuhan air untuk membantu Customer melakukan

penghematan termasuk daur ulang • Turnkey, BOO, BOT atau Leasing untuk pengolahan air atau peralatan

individu • Menyediakan jasa One stop shopping untuk semua masalah

mengenai air

Water Solution ProviderWater & Waste Water Treatment System, Which includes:• Automatic Self Cleaning Filter, Ultra Filtration, Reverse Osmosis,

Chemical Treatment, etc• Customized water optimization that help our customers to do saving

including the recycling• Turnkey, BOO, BOT, or Leasing for Water Treatment Plant or

Individual Equipment• One stop shopping services for all water problems

Pemegang Saham Shareholders PT LAUTAN LUAS Tbk 49%Organo Corporation 51%

MANAJEMEN

MANAGEMENTPresiden Komisaris President Commissioner Makoto TomizawaKomisaris Commissioner Subakti SetiawanPresiden Direktur President Director Koji TadaDirektur Director Stephanus Gunawan Budilarto

PT Lautan Solusi Airindo

Pendirian Establishment June 20, 2019Bidang Usaha Line of Business Perdagangan peralatan produksi air minum, peralatan pengolahan air dan

bahan pendukung pengolahan airTrading Drinking water equipment, water treatment equipment and supporting materials for water treatment

Kantor Pusat Head Office Jl. AIP II KS Tubun Raya No. 77, Kelurahan Slipi, Kecamatan Palmerah, Jakarta Barat 11410

Produk Products Drinking Water Purifier, RO system & parts, Disinfectan, Biocide, Cleaners, Coagulant, Flocculant, Filter media & parts, Dosing System

Drinking Water Purifier, RO system & parts, Disinfectan, Biocide, Cleaners, Coagulant, Flocculant, Filter media & parts, Dosing System

Pemegang Saham Shareholders PT LAUTAN LUAS Tbk 99%Indrawan Masrin 1%

MANAJEMEN

MANAGEMENTPresiden Komisaris President Commissioner Indrawan MasrinKomisaris Commissioner Joshua Chandraputra AsaliDirektur Director Budi HermantoKaryawan Employees 10



Struktur OrganisasiOrganization Structure

Business Development

General Manager

Finance and Corporate Affairs

General Manager

Commercial General Manager

Manufacturing - Subsidiaries

General ManagerHead of Corporate Human Resources

Head of Quality, Health, Safety, &

Environment


Komite AuditAudit Committee

DireksiDirectors

Audit InternalInternal Audit

Sekretaris PerusahaanCorporate Secretary

Joan FudianaPranata HajadiIsien Fudianto

Antonio da Silva CostaRifana Erni

Diah Maulida

Indrawan MasrinJimmy MasrinJoshua C. Asali

Herman SantosoDanny S. Adenan

Soewandhi Soekamto

Tjintya Vagranty Herman Santoso

Rifana ErniBudi Ratulangi

Elisabeth Usman

Business Development General Manager Danny S. Adenan Manufacturing - Subisidiaries General Manager Danny S. Adenan

Finance and Corporate Affairs General Manager Herman Santoso Head of Corporate Human Resources Emylia Murniasih

Commercial General Manager Soewandhi Soekamto Head of Quality, Health, Safety, & Environment Jap Tje Wie

LAPORAN KEUANGANFinancial Statements



Joan FudianaPresiden Komisaris

President Commissioner

Pranata HajadiWakil Presiden Komisaris

Vice President Commissioner


Isien FudiantoKomisaris

Commissioner

Antonio da Silva CostaKomisaris Independen

Independent Commissioner

Rifana ErniKomisaris Independen


Diah MaulidaKomisaris Independen



Pernyataan Anggota Dewan Komisaris tentang tanggung jawab atas Laporan Tahunan 2019 PT LAUTAN LUAS Tbk.

Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa semua informasi dalam Laporan Tahunan PT LAUTAN LUAS Tbk Tahun 2019 telah dimuat secara lengkap dan benar sesuai dengan standar yang berlaku umum. Kami bertanggung jawab penuh atas penyusunan dan penyajian Laporan Tahunan Perusahaan.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.

Statements of responsibility of the members of the Board of Commissioners for the 2019 Annual Report of PT LAUTAN LUAS Tbk.

We, the undersigned, declare that all information contained in Annual Report of PT LAUTAN LUAS Tbk for the Year 2019 have been prepared completely and accurately in accordance with standards generally prevailed. We are fully responsible for preparation and preesentation of Annual Report of the Company.

This Statement letter is made truthfully.




Joshua Chandraputra AsaliDirektur PengelolaManaging Director

Herman SantosoDirektur Finance & Corporate Affairs

Finance & Corporate Affairs Director

Soewandhi SoekamtoDirektur Komersial

Commercial Director

Danny Suryadi AdenanDirektur Manufacturing

- Subsidiaries & Direktur Pengembangan Usaha

Manufacturing - Subsidiaries Director & Business

Development Director

Jimmy MasrinWakil Presiden DirekturVice President Director

DireksiBoard of Directos


Pernyataan Anggota Direksi tentang tanggung jawab atas Laporan Tahunan 2019 PT LAUTAN LUAS Tbk.

Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa semua informasi dalam Laporan Tahunan PT LAUTAN LUAS Tbk Tahun 2019 telah dimuat secara lengkap dan benar sesuai dengan standar yang berlaku umum. Kami bertanggung jawab penuh atas penyusunan dan penyajian Laporan Tahunan Perusahaan.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.

Statements of responsibility of the members of the Board of Directors for the 2019 Annual Report of PT LAUTAN LUAS Tbk.

We, the undersigned, declare that all information contained in Annual Report of PT LAUTAN LUAS Tbk for the Year 2019 have been prepared completely and accurately in accordance with standards generally prevailed. We are fully responsible for preparation and preesentation of Annual Report of the Company.

This Statement letter is made truthfully.

159

PT Lautan Luas Tbkdan ent itas anaknya/ and it s subsidiaries

Laporan keuangan konsolidasiantanggal 31 Desember 2019dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebutbeserta laporan auditor independen/Consolidated financial statementsas of December 31, 2019and for the year then endedwith independent auditors’ report

160

The original consolidated financial statements included herein arein the Indonesian language.

PT LAUTAN LUAS TbkDAN ENTITAS ANAKNYA

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANTANGGAL 31 DESEMBER 2019

DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIRPADA TANGGAL TERSEBUT

BESERTA LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN

PT LAUTAN LUAS TbkAND ITS SUBSIDIARIES

CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSAS OF DECEMBER 31, 2019

AND FOR THE YEAR THEN ENDEDWITH INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT

Daftar Isi Table of Contents

Halaman/Page

Surat Pernyataan Direksi Board of Directors’ Statement

Laporan Auditor Independen Independent Auditors’ Report

Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian................... 1-3 …….Consolidated Statement of Financial Position

Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain Konsolidasian....................... 4-5

Consolidated Statement of Profit or Loss……………And Other Comprehensive Income

Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian ..................................................... 6-8

Consolidated Statement of Changes in.……………………………………..…….Equity

Laporan Arus Kas Konsolidasian ............................... 9-10 ……………Consolidated Statement of Cash Flows

Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian ..................................................... 11-140

Notes to the Consolidated Financial……………………………………Statements

**************************

161

The original consolidated financial statements included herein arein the Indonesian language.


LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANTANGGAL 31 DESEMBER 2019

DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIRPADA TANGGAL TERSEBUT

BESERTA LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN


CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSAS OF DECEMBER 31, 2019

AND FOR THE YEAR THEN ENDEDWITH INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT

Daftar Isi Table of Contents

Halaman/Page

Surat Pernyataan Direksi Board of Directors’ Statement

Laporan Auditor Independen Independent Auditors’ Report

Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian................... 1-3 …….Consolidated Statement of Financial Position

Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain Konsolidasian....................... 4-5

Consolidated Statement of Profit or Loss……………And Other Comprehensive Income

Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian ..................................................... 6-8

Consolidated Statement of Changes in.……………………………………..…….Equity

Laporan Arus Kas Konsolidasian ............................... 9-10 ……………Consolidated Statement of Cash Flows

Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian ..................................................... 11-140

Notes to the Consolidated Financial……………………………………Statements

**************************

163

The original consolidated financial statements included hereinare in the Indonesian language.

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampirmerupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan

keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

The accompanying notes to the consolidated financialstatements form an integral part of these consolidated financial

statements taken as a whole.

1


LAPORAN POSISIKEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2019(Disajikan dalam jutaan rupiah,

kecuali dinyatakan lain)


CONSOLIDATED STATEMENT OFFINANCIAL POSITION

As of December 31, 2019(Expressed in millions of rupiah,

unless otherwise stated)

Catatan/ 31 Desember 2019/ 31 Desember 2018/ 31 Desember 2017/Notes December 31, 2019 December 31, 2018 December 31, 2017

ASET ASSETS

ASET LANCAR CURRENT ASSETSKas dan setara kas 2c,2e,4,34 86.149 143.594 124.949 Cash and cash equivalentsInvestasi jangka pendek 2c,2f,5,34 13.375 17.450 10.700 Short-term investmentPiutang usaha - pihak ketiga - neto 2c,2g,6,17,34 1.077.336 1.204.782 1.000.444 Trade receivables - third parties - netPiutang usaha - pihak-pihak berelasi 2c,2d,7,34 6.213 4.803 332.986 Trade receivables - related partiesPiutang lain-lain - pihak ketiga 2c,34 45.398 32.912 60.257 Non-trade receivables - third partiesPersediaan - neto 2h,8,17 1.163.196 1.287.205 884.839 Inventories - netUang muka 40.853 49.843 58.004 AdvancesPajak dibayar dimuka 33.815 61.716 79.706 Prepaid taxBiaya dibayar dimuka 2i,9 41.754 40.335 25.783 Prepaid expensesKontrak berjangka 2c,33,34 - - 61 Forward contracts

TOTAL ASET LANCAR 2.508.089 2.842.640 2.577.729 TOTAL CURRENT ASSETS

ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETSPiutang pihak-pihak berelasi 2c,2d,7,34 451.582 574.791 289.327 Due from related partiesAset pajak tangguhan - neto 2x,16f 112.354 98.395 93.260 Deferred tax assets - netInvestasi pada entitas asosiasi - neto 2j,10 820.200 752.799 670.916 Investments in associates - netPenyertaan saham 10 1.000 1.000 1.000 Investment in shares of stock

2k,2l,2m,2n,Aset tetap - neto 11,17,19 1.880.861 1.901.953 1.952.808 Fixed assets - netProperti investasi - neto 2o,12 19.497 19.908 20.319 Investment properties - netEstimasi tagihan restitusi pajak 16c 52.097 105.037 140.977 Estimated claims for tax refundAset tidak berwujud - neto 2m,2p,2r,13 8.862 6.156 7.491 Intangible assets - netAset tidak lancar lain-lain 2c,34 8.662 15.762 15.505 Other non-current assets

TOTAL ASET TIDAK LANCAR 3.355.115 3.475.801 3.191.603 TOTAL NON-CURRENT ASSETS

TOTAL ASET 5.863.204 6.318.441 5.769.332 TOTAL ASSETS

164






2


LAPORAN POSISIKEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan)




CONSOLIDATED STATEMENT OFFINANCIAL POSITION (continued)




LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY

LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIESUtang bank jangka pendek 2c,17,34 1.329.497 1.543.545 716.048 Short-term bank loansUtang usaha - pihak ketiga 2c,14,34 1.071.298 1.240.475 995.168 Trade payables - third partiesUtang usaha - pihak-pihak berelasi 2c,2d,7,34 6.475 6.391 5.517 Trade payables - related partiesUtang lain-lain - pihak ketiga 2c,34 78.244 66.824 61.815 Non-trade payables - third partiesPendapatan yang ditangguhkan 23.353 8.388 8.781 Unearned incomeUang muka yang diterima dari Advance receipts from pelanggan 3.973 7.612 5.114 customersBeban akrual 2c,15,34 47.637 45.221 36.160 Accrued expensesUtang pajak 2x,16a 31.396 21.833 19.976 Taxes payableLiabilitas imbalan kerja Short-term employee jangka pendek 2q,29 7.180 8.341 12.051 benefits liabilityUtang jangka panjang yang jatuh tempo dalam waktu Current maturities of satu tahun 2c,34 long-term debts Utang obligasi - neto 2s,2t,18 363.777 - 698.482 Bonds payable - net Utang sewa pembiayaan 2l,11 3.844 1.686 3.599 Obligations under finance lease Utang bank 19 4.449 33.885 75.000 Bank loans Utang pembiayaan konsumen 2l,19 193 517 621 Consumer financing payableKontrak berjangka 2c,33,34 278 2.762 36 Forward contracts

TOTAL LIABILITASJANGKA PENDEK 2.971.594 2.987.480 2.638.368 TOTAL CURRENT LIABILITIES

LIABILITAS JANGKA PANJANG NON-CURRENT LIABILITIESLiabilitas imbalan kerja Long-term employee jangka panjang 2q,29 236.255 202.182 214.994 benefits liabilityUtang pihak-pihak berelasi 2c,2d,7,34 405 405 404 Due to related partiesLiabilitas pajak tangguhan - neto 2x,16f 6.604 6.357 6.806 Deferred tax liabilities - netUtang jangka panjang - setelah dikurangi bagian yang jatuh Long-term debts - net of current tempo dalam waktu satu tahun 2c,34 maturities Utang sewa pembiayaan 2l,11 5.372 1.486 1.981 Obligations under finance lease Utang bank 19 - 150.878 192.716 Bank loans Utang pembiayaan konsumen 2l,19 108 115 632 Consumer financing payable Utang obligasi - neto 2s,2t,18 482.686 844.496 842.349 Bonds payable - net

TOTAL LIABILITAS TOTAL NON-CURRENTJANGKA PANJANG 731.430 1.205.919 1.259.882 LIABILITIES

TOTAL LIABILITAS 3.703.024 4.193.399 3.898.250 TOTAL LIABILITIES

165






3


LAPORAN POSISIKEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan)




CONSOLIDATED STATEMENT OFFINANCIAL POSITION (continued)




EKUITAS EQUITYModal saham (rupiah penuh) per saham Capital stock (full amount) per share Modal dasar - 4.800.000.000 Authorized - 4,800,000,000

saham dengan nilai nominal shares at par value of Rp125 Rp125 per saham per share Modal ditempatkan dan disetor Issued and fully paid - penuh - 1.560.000.000 saham 1b,21 195.000 195.000 195.000 1,560,000,000 shares Tambahan modal disetor - neto 2u,21,22 (6.477) 7.426 4.424 Additional paid-in capital - net

Modal saham yang diperoleh kembali 2t,21 (12.209) (12.209) (24.763) Treasury stockDifference in value of equity

Selisih nilai transaksi ekuitas dengan transaction with kepentingan nonpengendali 2u 5.837 5.837 5.837 non-controlling interestsSaldo laba Retained earnings Telah ditentukan penggunaannya 23 3.700 3.500 3.300 Appropriated Belum ditentukan penggunaannya 1.317.356 1.198.460 1.043.704 UnappropriatedPenghasilan komprehensif lain 2w 421.479 484.177 405.750 Other comprehensive income

Total Ekuitas Yang Dapat Diatribusikan Total Equity Attributable to Kepada Pemilik Entitas Induk 1.924.686 1.882.191 1.633.252 Owners of the Parent EntityKepentingan nonpengendali 2b,20 235.494 242.851 237.830 Non-controlling interests

TOTAL EKUITAS 2.160.180 2.125.042 1.871.082 TOTAL EQUITY

TOTAL LIABILITAS DAN TOTAL LIABILITIES ANDEKUITAS 5.863.204 6.318.441 5.769.332 EQUITY

166






4


LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILANKOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN

Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal31 Desember 2019

(Disajikan dalam jutaan rupiah,kecuali dinyatakan lain)


CONSOLIDATED STATEMENT OF PROFIT OR LOSSAND OTHER COMPREHENSIVE INCOME

For the Year EndedDecember 31, 2019

(Expressed in millions of rupiah,unless otherwise stated)

Tahun yang Berakhir pada tanggal 31 Desember/Year Ended December 31,

Catatan/Notes 2019 2018 2017

PENDAPATAN 2d,2v,7,24 6.534.734 7.076.493 6.596.941 REVENUES

BEBAN POKOK PENJUALAN COST OF SALES ANDDAN JASA 2d,2v,7,25 5.253.452 5.787.390 5.390.304 SERVICES

LABA KOTOR 1.281.282 1.289.103 1.206.637 GROSS PROFIT 2d,2v,7,

Beban usaha 11,26 (873.976) (838.800) (859.806) Operating expenses 2b,2k,2w,

Pendapatan operasi lain 10,11,26,33 45.468 44.571 28.818 Other operating incomeBeban operasi lain 2w,11,26 (5.811) (57.067) (9.298) Other operating expenses

LABA USAHA 446.963 437.807 366.351 OPERATING INCOME

Penghasilan keuangan 27 16.553 9.147 3.306 Finance incomeBeban keuangan 2n,28 (225.136) (202.748) (153.289) Finance costsBagian atas laba entitas Equity in net earnings asosiasi - neto 2b 65.893 63.954 38.448 of associates - net

LABA SEBELUM PAJAK FINAL PROFIT BEFORE FINAL TAXDAN BEBAN PAJAK PENGHASILAN 304.273 308.160 254.816 AND INCOME TAX EXPENSE

Pajak final 2x (2.126) (2.710) (3.028) Final tax

LABA SEBELUM BEBAN PAJAK PROFIT BEFORE INCOME TAXPENGHASILAN 302.147 305.450 251.788 EXPENSE

MANFAAT (BEBAN) INCOME TAXPAJAK PENGHASILAN 2x BENEFIT (EXPENSE)Kini 16c (89.188) (85.213) (74.137) CurrentTangguhan 16e 12.788 12.904 5.970 Deferred

Beban Pajak Penghasilan - neto (76.400) (72.309) (68.167) Income Tax Expense - net

LABA TAHUN BERJALAN 225.747 233.141 183.621 PROFIT FOR THE YEAR

PENGHASILAN (BEBAN) OTHER COMPREHENSIVEKOMPREHENSIF LAIN INCOME (LOSS)Pos-pos yang akan diklasifikasikan Items that will be classified to ke laba rugi: profit or loss: Selisih kurs karena penjabaran Difference in foreign laporan keuangan (51.188) 15.249 77.867 currency translationPos-pos yang tidak akan Items that will not be diklasifikasikan ke laba rugi: 2b,2w classified to profit or loss:Keuntungan (kerugian) aktuarial Actuarial gain (loss) atas program manfaat pasti (14.182) 76.405 (25.748) on defined benefit planPajak penghasilan terkait dengan Income tax related to komponen pendapatan (beban) components of other komprehensif lainnya 2.053 (8.476) 6.065 comprehensive income (loss)

TOTAL LABA KOMPREHENSIF TOTAL COMPREHENSIVETAHUN BERJALAN 162.430 316.319 241.805 INCOME FOR THE YEAR

167






5


LAPORAN LABA RUGIDAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN

KONSOLIDASIAN (lanjutan)Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal

31 Desember 2019(Disajikan dalam jutaan rupiah,



CONSOLIDATED STATEMENT OF PROFITOR LOSS AND OTHER COMPREHENSIVE

INCOME (continued)For the Year EndedDecember 31, 2019




LABA TAHUN BERJALANYANG DAPAT PROFIT FOR THE YEARDIATRIBUSIKAN KEPADA: ATTRIBUTABLE TO: Pemilik Entitas Induk 180.563 200.336 149.898 Owners of the Parent Entity Kepentingan nonpengendali 45.184 32.805 33.723 Non-controlling Interests

Total 225.747 233.141 183.621 Total

TOTAL LABA KOMPREHENSIFTAHUN BERJALAN TOTAL COMPREHENSIVEYANG DAPAT INCOME FOR THE YEARDIATRIBUSIKAN KEPADA: ATTRIBUTABLE TO: Pemilik Entitas Induk 117.865 280.582 209.926 Owners of the Parent Entity Kepentingan nonpengendali 44.565 35.737 31.879 Non-controlling Interests

Total 162.430 316.319 241.805 Total

LABA NETO PER SAHAM YANG EARNINGS PER SHAREDAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA ATTRIBUTABLE TO OWNERSPEMILIK ENTITAS INDUK OF THE PARENT ENTITY (rupiah penuh) 2y,30 118 131 99 (full amount)

168

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlam

pir merupakan

bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasiansecara keseluruhan.

The accompanying notes to the consolidated financial

statements form

an integral part of these consolidated financialstatem

ents taken as a whole.

6

PT LAU

TAN

LUA

S Tbk DA

N EN

TITAS A

NA

KN

YALA

POR

AN

PERU

BA

HA

N EK

UITA

S KO

NSO

LIDA

SIAN

Untuk Tahun yang B

erakhir pada Tanggal 31 Desem

ber 2019(D

isajikan dalam jutaan rupiah)

PT LAU

TAN

LUA

S Tbk AN

D ITS SU

BSID

IAR

IESC

ON

SOLID

ATED

STATEM

ENT O

F CH

AN

GES IN

EQU

ITYFor the Year Ended Decem

ber 31, 2019(Expressed in m

illions of rupiah)

Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik Entitas Induk/

Equity attributable to owners of the Parent Entity

Penghasilan (beban)K

omprehensif Lain/

Other C

omprehensive

Income (loss)

Akum

ulasi Keuntungan

Selisih Nilai

Selisih Kurs

(Kerugian)

Transaksi EkuitasM

odal Saham-

karena

Aktuarial Liabilitas

Dengan K

epentinganSaldo Laba/

Ditem

patkanPenjabaran

Imbalan K

erjaN

onpengendali/R

etained Earningsdan D

isetorTam

bahan Modal

LaporanJangka Panjang/

Difference in

Penuh/D

isetor/M

odal SahamK

euangan/C

umulative A

ctuarialValue of Equity

TelahB

elumK

epentingan

C

apital Stock-A

dditionalyang

Cum

ulative

G

ain (Loss) on

Transaction w

ithD

itentukanD

itentukanN

onpengendali/C

atatan/ Issued and

Paid-inDiperoleh K

embali/

Translation

Long-term Em

ployee

Non-controlling

Penggunaannya/Penggunaannya/

Non-controlling

TotalEkuitas/

Notes

Fully PaidC

apital

Treasury Stock

Adjustm

ents

B

enefits LiabilityInterests

Appropriated

Unappropriated

TotalInterests

Total Equity

Saldo 1 Januari 2019195.000

7.426(12.209 )

450.14934.028

5.8373.500

1.198.4601.882.191

242.8512.125.042

Balance as of January 1, 2019

Laba tahun berjalan-

--

--

--

180.563180.563

45.184225.747

Profit for the year

Pembayaran dividen kas oleh

P

erusahaan23

--

--

--

-(61.467 )

(61.467 )-

(61.467 )P

ayment of cash dividend by the C

ompany

Selisih kurs karena

penjabaran laporan keuangan2b

--

-(51.188 )

--

--

(51.188 )-

(51.188 )C

umulative translation adjustm

ent

Kerugian aktuarial liabilitas imbalan

Actuarial loss on long-term

employee

kerja jangka panjang

--

--

(11.510 )-

--

(11.510 )(619 )

(12.129 )benefitfs

liabilitiy


entitas anak kepada kepentinganP

ayment of cash dividend by subsidiaries

nonpengendali-

--

--

--

--

(20.865 )(20.865 )

to non-controlling interest

Penambahan penyertaan saham

--

--

- -

--

-40

40A

dditional capital subscription by NC

I

Pembelian investasi pada

Aquisition of investment

entitas anak tidak langsung

22-

(13.903 )-

--

--

-(13.903 )

(31.097 )(45.000 )

in indirect subsidiary

Pembentukan cadangan um

um23

--

--

--

200(200 )

--

-Appropriation of general reserve

Saldo 31 Desem

ber 2019195.000

(6.477 )(12.209 )

398.96122.518

5.8373.700

1.317.3561.924.686

235.4942.160.180

Balance as of D

ecember 31, 2019

169

The

orig

inal

con

solid

ated

fina

ncia

l sta

tem

ents

incl

uded

her

ein

are

in th

e In

done

sian

lang

uage

.

Cat

atan

ata

s la

pora

n ke

uang

an k

onso

lidas

ian

terla

mpi

r mer

upak

anba

gian

yan

g tid

ak te

rpis

ahka

n da

ri la

pora

n ke

uang

an k

onso

lidas

ian

seca

ra k

esel

uruh

an.

The

acco

mpa

nyin

g no

tes

to th

e co

nsol

idat

ed fi

nanc

ial

stat

emen

ts fo

rm a

n in

tegr

al p

art o

f the

se c

onso

lidat

ed fi

nanc

ial

stat

emen

ts ta

ken

as a

who

le.

7

PT L

AU

TAN

LU

AS

Tbk

DA

N E

NTI

TAS

AN

AK

NYA

LAPO

RA

N P

ERUB

AH

AN

EK

UIT

AS

KO

NSO

LID

ASI

AN

(lan

juta

n)U

ntuk

Tah

un y

ang

Ber

akhi

r pad

a Ta

ngga

l 31

Des

embe

r 201

9(D

isaj

ikan

dal

am ju

taan

rupi

ah)

PT L

AU

TAN

LU

AS

Tbk

AN

D IT

S SU

BSI

DIA

RIE

SC

ON

SOLI

DA

TED

STA

TEM

ENT

OF

CH

AN

GES

IN E

QU

ITY

(con

tinue

d)Fo

r the

Yea

r End

ed D

ecem

ber 3

1, 2

019

(Exp

ress

ed in

mill

ions

of r

upia

h)

Ekui

tas

yang

dap

at d

iatr

ibus

ikan

kep

ada

pem

ilik

Entit

as In

duk/

Equi

ty a

ttrib

utab

le to

ow

ners

of t

he P

aren

t Ent

ity

Peng

hasi

lan

(beb

an)

Kom

preh

ensi

f Lai

n/O

ther

Com

preh

ensi

veIn

com

e (lo

ss)

Selis

ih N

ilai

Selis

ih K

urs

Aku

mul

asi K

erug

ian

Tran

saks

i Eku

itas

Mod

al S

aham

-K

aren

aA

ktua

rial L

iabi

litas

Den

gan

Kep

entin

gan

Sald

o La

ba/

Dite

mpa

tkan

Penj

abar

anIm

bala

n K

erja

Non

peng

enda

li/R

etai

ned

Earn

ings

dan

Dis

etor

Tam

baha

n M

odal

Lapo

ran

Jang

ka P

anja

ng/

Diff

eren

ce in

Pen

uh/

Dis

etor

/M

odal

Sah

amK

euan

gan/

Cum

ulat

ive

Valu

e of

Equ

ityTe

lah

Bel

umK

epen

tinga

n

C

apita

l Sto

ck-

Add

ition

alya

ngC

umul

ativ

e

A

ctua

rial L

oss

on

Tran

sact

ion

with

Dite

ntuk

anD

itent

ukan

Non

peng

enda

li/C

atat

an/

Issu

ed a

ndPa

id-in

Dipe

role

h K

emba

li/Tr

ansl

atio

n

Lon

g-te

rm E

mpl

oyee

Non

-con

trol

ling

Peng

guna

anny

a/Pe

nggu

naan

nya/

Non

-con

trol

ling

Tota

lEku

itas/

N

otes

Fully

Pai

dC

apita

l

Tr

easu

ry S

tock

Adj

ustm

ents

Ben

efits

Lia

bilit

yIn

tere

sts

App

ropr

iate

d

U

napp

ropr

iate

dTo

tal

Inte

rest

sTo

tal E

quity

Sald

o 1

Janu

ari 2

018

195.

000

4.42

4(2

4.76

3 )43

6.71

9(3

0.96

9 )5.

837

3.30

01.

043.

704

1.63

3.25

223

7.83

01.

871.

082

Bal

ance

as

of J

anua

ry 1

, 201

8

Laba

tahu

n be

rjala

n-

--

--

--

200.

336

200.

336

32.8

0523

3.14

1Pr

ofit

for t

he y

ear

Pem

baya

ran

divi

den

kas

oleh

P

erus

ahaa

n23

--

--

--

-(4

5.38

0 )(4

5.38

0 )-

(45.

380 )

Pay

men

t of c

ash

divi

dend

by

the

Com

pany

Selis

ih k

urs

kare

na

penj

abar

an la

pora

n ke

uang

an2b

--

-15

.249

--

--

15.2

49-

15.2

49C

umul

ativ

e tra

nsla

tion

adju

stm

ent

Keun

tung

an a

ktua

rial l

iabi

litas

imba

lan

Act

uaria

l gai

n on

long

-term

em

ploy

ee b

enef

its

kerja

jang

ka p

anja

ng -

--

-64

.997

--

-64

.997

2.93

267

.929

liabi

litiy

Pem

baya

ran

divi

den

kas

oleh

entit

as a

nak

kepa

da k

epen

tinga

nP

aym

ent o

f cas

h di

vide

nd b

y su

bsid

iarie

sno

npen

gend

ali

--

--

--

--

-(2

6.93

5 )(2

6.93

5 )to

non

-con

trolli

ng in

tere

st

Penj

uala

n in

vest

asi p

ada

entit

as a

nak

ke

pada

pih

ak k

etig

a-

--

(1.8

19 )

--

--

(1.8

19 )

(3.9

81 )

(5.8

00 )

Sal

es o

f inv

estm

ent b

y su

bsid

iarie

s to

third

par

ties

Pena

mba

han

peny

erta

an s

aham

--

--

--

--

-20

020

0A

dditi

onal

cap

ital s

ubsc

riptio

n by

NC

I

Penj

uala

n m

odal

sah

am

yang

dip

erol

eh k

emba

li21

-3.

002

12.5

54-

--

--

15.5

56-

15.5

56Sa

les

of tr

easu

ry s

tock

Pem

bent

ukan

cad

anga

n um

um23

--

--

--

200

(200

)-

--

Appr

opria

tion

of g

ener

al re

serv

e

Sald

o 31

Des

embe

r 201

819

5.00

07.

426

(12.

209 )

450.

149

34.0

285.

837

3.50

01.

198.

460

1.88

2.19

124

2.85

12.

125.

042

Bal

ance

as

of D

ecem

ber 3

1, 2

018

170

The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlam

pir merupakan

bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasiansecara keseluruhan.

The accompanying notes to the consolidated financial

statements form

an integral part of these consolidated financialstatem

ents taken as a whole.

8

PT LAU

TAN

LUA

S Tbk DA

N EN

TITAS A

NA

KN

YALA

POR

AN

PERUB

AH

AN

EKU

ITAS K

ON

SOLID

ASIA

N (lanjutan)

Untuk Tahun yang B

erakhir pada Tanggal 31 Desem

ber 2019(D

isajikan dalam jutaan rupiah)

PT LAU

TAN

LUA

S Tbk AN

D ITS SU

BSID

IAR

IESC

ON

SOLID

ATED

STATEM

ENT O

F CH

AN

GES IN

EQU

ITY (continued)For the Year Ended Decem

ber 31, 2019(Expressed in m

illions of rupiah)

Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik Entitas Induk/

Equity attributable to owners of the Parent Entity

Penghasilan (beban)K

omprehensif Lain/

Other C

omprehensive

Income (loss)

Selisih Nilai

Selisih Kurs

Akum

ulasi Kerugian

Transaksi Ekuitas M

odal Saham-

Karena

Aktuarial Liabilitas

Dengan K

epentinganSaldo Laba/

Ditem

patkanPenjabaran

Imbalan K

erjaN

onpengendali/R

etained Earningsdan D

isetorTam

bahan Modal

LaporanJangka Panjang/

Difference in

Penuh/D

isetor/M

odal SahamK

euangan/C

umulative

Value of EquityTelah

Belum

Kepentingan

Capital Stock-

Additional

yangC

umulative

Actuarial Loss on

Transaction with

Ditentukan

Ditentukan

Nonpengendali/

Catatan/

Issued andPaid-in

Diperoleh Kem

bali/Translation

Long-term

Employee

N

on-controlling

Penggunaannya/

Penggunaannya/

N

on-controllingTotalEkuitas/

N

otesFully Paid

Capital

Treasury StockA

djustments

Benefits Liability

InterestsA

ppropriated

U

nappropriatedTotal

InterestsTotal Equity

Saldo 1 Januari 2017195.000

4.424(24.763 )

358.852(13.130 )

5.8373.100

912.1581.441.478

237.5381.679.016

Balance as of January 1, 2017

Laba tahun berjalan-

--

--

--

149.898149.898

33.723183.621

Profit for the year


P

erusahaan23

--

--

--

-(18.152 )

(18.152 )-

(18.152 )P

ayment of cash dividend by the C

ompany

Selisih kurs karena

penjabaran laporan keuangan2b

--

-77.867

--

--

77.867-

77.867C

umulative translation adjustm

ent

Kerugian aktuarial liabilitas imbalan

Actuarial loss on long-term em

ployee benefits

kerja jangka panjang

-

--

-

(17.839 )-

--

(17.839 )(1.844 )

(19.683 )liabilitiy


entitas anak kepada kepentinganP

ayment of cash dividend by subsidiaries

nonpengendali-

--

-

--

--

-(33.514 )

(33.514 )to non-controlling interest

Penerbitan saham baru oleh entitas anak

Issuance of new share of subsidiaries

kepada kepentingan nonpengendali

--

-

--

--

--

1.9271.927

to non-controlling interest

Pembentukan cadangan um

um23

--

-

--

-200

(200 )-

--

Appropriation of general reserve

Saldo 31 Desem

ber 2017195.000

4.424(24.763 )

436.719 (30.969)

5.8373.300

1.043.7041.633.252

237.8301.871.082

Balance as of D

ecember 31, 2017

171






9


LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIANUntuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal

31 Desember 2019(Disajikan dalam jutaan rupiah)


CONSOLIDATED STATEMENT OF CASH FLOWSFor the Year EndedDecember 31, 2019

(Expressed in millions of rupiah)



ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM OPERATINGOPERASI ACTIVITIESPenerimaan kas dari pelanggan 6.676.964 6.867.268 6.749.576 Cash receipts from customersPenerimaan dari pendapatan bunga 16.553 9.147 3.306 Receipts of interest incomePembayaran kas kepada pemasok Cash paid to suppliers and dan karyawan dan untuk beban employees and for other operasi lainnya (6.011.308) (6.544.308) (6.461.772) operational expensesPembayaran untuk: Payments for: Beban bunga (166.674) (201.781) (157.854) Interest expense Pajak (1.834) (33.202) (58.350) Taxes

Kas neto yang diperoleh dari Net cash provided by aktivitas operasi 513.701 97.124 74.906 operating activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM INVESTINGINVESTASI ACTIVITIESPenerimaan piutang Repayment of loan by pihak-pihak berelasi 7 69.581 38.552 31.482 related partiesHasil penjualan aset tetap 11 34.830 44.308 29.786 Proceeds from sale of fixed assetsPenjualan investasi Proceeds from short term jangka pendek 5 11.111 - - investmentPenerimaan dividen kas 10,26 7.370 3.957 3.843 Cash dividends receivedPerolehan aset tetap (173.268) (124.213) (162.498) Acquisitions of fixed assets

Additional investmentPeningkatan penyertaan saham 22 (45.000) - - in shares of stockPembelian aset tidak berwujud 13 (5.701) (4.615) (3.379) Acquisition of intangible assetsPenjualan penyertaan saham Proceeds from sales of stock pada entitas anak dan asosiasi 2b,10 - 16.197 - in subsidiaries and associate

Increase inPeningkatan uang jaminan - - (1.332) refundable deposits

Kas neto yang digunakan Net cash used in untuk aktivitas investasi (101.077) (25.814) (102.098) investing activities

172






10



ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROMPENDANAAN FINANCING ACTIVITIESPerolehan utang bank jangka pendek 4.119.129 4.268.130 1.608.322 Proceeds of short-term bank loansPenerbitan saham baru oleh Issuance of new share entitas anak kepada by subsidiaries to kepentingan nonpengendali 40 200 1.927 non-controlling interestHasil penjualan saham Proceeds from sales of yang diperoleh kembali - 15.556 - treasury stockPerolehan utang bank jangka panjang - - 21.490 Proceeds of long-term bank loans

Proceeds (repayment) ofPerolehan (pembayaran) utang obligasi - (700.000) 850.000 bonds issuance

Repayments ofPembayaran utang bank jangka pendek (4.314.367) (3.479.765) (2.008.243) short-term bank loansPembayaran utang bank jangka panjang Repayment of long-term bank loans dan utang pembiayaan konsumen (176.970) (80.819) (333.811) and consumer financing payablePembayaran dividen kas oleh Payments of cash dividends Perusahaan 23 (61.467) (45.380) (18.152) by the CompanyPembayaran dividen kas oleh entitas anak kepada kepentingan Cash dividend paid by subsidiaries nonpengendali (20.865) (26.935) (33.514) to non-controlling interestsPembayaran utang sewa Payments of obligations under pembiayaan (13.830) (3.290) (6.067) finance lease

Kas neto yang diperoleh Net cash provided dari (digunakan untuk) by (used in) aktivitas pendanaan (468.330) (52.303) 81.952 financing activities

KENAIKAN (PENURUNAN) NETO KAS NET INCREASE (DECREASE) INDAN SETARA KAS (55.706) 19.007 54.760 CASH AND CASH EQUIVALENTS

PENGARUH DEKONSOLIDASI EFFECT OF DECONSOLIDATIONENTITAS ANAK - (3.569) - OF SUBSIDIARIES

NET EFFECT OF CHANGES INPENGARUH NETO PERUBAHAN KURS EXCHANGE RATES ON CASHPADA KAS DAN SETARA KAS (1.739) 3.207 1.047 AND CASH EQUIVALENTS

KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTSAWAL TAHUN 4 143.594 124.949 69.142 AT BEGINNING OF YEAR

KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTSAKHIR TAHUN 4 86.149 143.594 124.949 AT END OF YEAR

Informasi atas aktivitas yang tidak mempengaruhi arus kas Information on non-cash activities is disclosed in diungkapkan dalam Catatan 37. Note 37.


LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN(lanjutan)


(Disajikan dalam jutaan rupiah)


CONSOLIDATED STATEMENT OF CASH FLOWS(continued)



173






10



ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROMPENDANAAN FINANCING ACTIVITIESPerolehan utang bank jangka pendek 4.119.129 4.268.130 1.608.322 Proceeds of short-term bank loansPenerbitan saham baru oleh Issuance of new share entitas anak kepada by subsidiaries to kepentingan nonpengendali 40 200 1.927 non-controlling interestHasil penjualan saham Proceeds from sales of yang diperoleh kembali - 15.556 - treasury stockPerolehan utang bank jangka panjang - - 21.490 Proceeds of long-term bank loans

Proceeds (repayment) ofPerolehan (pembayaran) utang obligasi - (700.000) 850.000 bonds issuance

Repayments ofPembayaran utang bank jangka pendek (4.314.367) (3.479.765) (2.008.243) short-term bank loansPembayaran utang bank jangka panjang Repayment of long-term bank loans dan utang pembiayaan konsumen (176.970) (80.819) (333.811) and consumer financing payablePembayaran dividen kas oleh Payments of cash dividends Perusahaan 23 (61.467) (45.380) (18.152) by the CompanyPembayaran dividen kas oleh entitas anak kepada kepentingan Cash dividend paid by subsidiaries nonpengendali (20.865) (26.935) (33.514) to non-controlling interestsPembayaran utang sewa Payments of obligations under pembiayaan (13.830) (3.290) (6.067) finance lease

Kas neto yang diperoleh Net cash provided dari (digunakan untuk) by (used in) aktivitas pendanaan (468.330) (52.303) 81.952 financing activities

KENAIKAN (PENURUNAN) NETO KAS NET INCREASE (DECREASE) INDAN SETARA KAS (55.706) 19.007 54.760 CASH AND CASH EQUIVALENTS

PENGARUH DEKONSOLIDASI EFFECT OF DECONSOLIDATIONENTITAS ANAK - (3.569) - OF SUBSIDIARIES

NET EFFECT OF CHANGES INPENGARUH NETO PERUBAHAN KURS EXCHANGE RATES ON CASHPADA KAS DAN SETARA KAS (1.739) 3.207 1.047 AND CASH EQUIVALENTS

KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTSAWAL TAHUN 4 143.594 124.949 69.142 AT BEGINNING OF YEAR

KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTSAKHIR TAHUN 4 86.149 143.594 124.949 AT END OF YEAR

Informasi atas aktivitas yang tidak mempengaruhi arus kas Information on non-cash activities is disclosed in diungkapkan dalam Catatan 37. Note 37.


LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN(lanjutan)


(Disajikan dalam jutaan rupiah)


CONSOLIDATED STATEMENT OF CASH FLOWS(continued)





CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN

Tanggal 31 Desember 2019dan untuk Tahun yang Berakhir

pada Tanggal Tersebut(Disajikan dalam jutaan rupiah,



NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIALSTATEMENTS

As of December 31, 2019and for the Year Then Ended


11

1. UMUM 1. GENERAL

a. Pendirian Perusahaan a. The Company’s Establishment

PT Lautan Luas Tbk (“Perusahaan”) didirikandengan nama Perusahaan Andil MaskapaiDagang dan Industri Lim Teck Lee (Indonesia)berdasarkan akta No. 75 pada tanggal18 Januari 1951 oleh Notaris Raden MasSoerojo. Akta pendirian ini telah disahkan olehMenteri Kehakiman dengan Surat KeputusanNo. J.A.8/13/9 tanggal 13 Juli 1951 dandiumumkan dalam Berita Negara No. 16tanggal 22 Februari 1952, Tambahan No. 212.Perubahan nama menjadi PT Lautan Luasdilakukan berdasarkan akta No. 90 padatanggal 29 Desember 1964 dibuat oleh WakilNotaris Lie Sioe Hoa Nio, yang telah disahkanoleh Menteri Kehakiman dengan SuratKeputusan No. J.A.5/24/20 tanggal 20 April1965 dan diumumkan dalam Berita NegaraNo. 76 tanggal 21 September 1965, TambahanNo. 204.

PT Lautan Luas Tbk (the Company) wasestablished under the name Perusahaan AndilMaskapai Dagang and Industri Lim Teck Lee(Indonesia) based on deed No. 75 datedJanuary 18, 1951 of Notary Raden MasSoerojo. The deed of establishment wasapproved by the Ministry of Justice in itsDecision Letter No. J.A.8/13/9 dated July 13,1951 and was published in Supplement No. 212of State Gazette No. 16 dated February 22,1952. The change in the Company’s name toPT Lautan Luas was based on deed No. 90dated December 29, 1964 of Deputy Notary LieSioe Hoa Nio, which was approved by theMinistry of Justice in its Decision LetterNo. J.A.5/24/20 dated April 20, 1965 andpublished in Supplement No. 204 of StateGazette No. 76 dated September 21, 1965.

Anggaran dasar Perusahaan telah mengalamibeberapa kali perubahan, yang terakhir padatanggal 11 Mei 2018 sehubungan denganperubahan seluruh anggaran dasarberdasarkan akta No. 92 dibuat oleh Ir. NanetteCahyanie Handari Adi Warsito, S.H., Notaris diJakarta, yang telah diterima dan dicatat didalam Sistem Administrasi Badan Hukum diKementerian Hukum dan Hak Asasi ManusiaRepublik Indonesia melalui surat NomorAHU-0012337.AH.01.02 tanggal 6 Juni 2018.

The Company’s articles of association has beenamended from time to time, the latestamendment dated May 11, 2018 concerningchanges in the entirely articles of association ofwhich is notarized under deed No. 92 of Ir.Nanette Cahyanie Handari Adi Warsito, S.H.,Notary in Jakarta, has been received by andrecorded in the Administration System of LegalEntities of the Ministry of Law andHuman Rights pursuant to its LetterNo. AHU-0012337.AH.01.02 dated June 6,2018.

Sesuai dengan Pasal 3 anggaran dasar,Perusahaan bergerak dibidang:

a. Kegiatan usaha utama: perdagangan,industri, jasa, pertambangan,pembangunan/kontraktor, agrobisnis danperbengkelan.

b. Kegiatan usaha penunjang: penyediaandan pengelolaan gudang, angkutan barangdan kepabeanan.

Kegiatan usaha Perusahaan adalah distribusibahan kimia serta melakukan penyertaansaham pada perusahaan-perusahaanmanufaktur bahan kimia. Perusahaan mulaiberoperasi secara komersial pada tahun 1951.

According to Article 3 of the Company’s articlesof association, the scope of its activitiesincludes:a. Main business activity: trading,

manufacturing, providing services, mining,construction/contracting, agri-business andoperating service stations.

b. Supporting business activity: warehousingprovider and management, goodstransporter and custom clearance.

The Company is currently involved in thedistribution of chemicals and the investments incompanies whose business is the manufactureof chemicals. The Company started itscommercial operation in 1951.

174











12

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

a. Pendirian Perusahaan (lanjutan) a. The Company’s Establishment (continued)

Kantor pusat Perusahaan bertempat di GedungGraha Indramas, Jl. AIP II K.S. Tubun RayaNo. 77, Jakarta Barat 11410. Pada tanggal 31Desember 2019, Perusahaan memiliki empatkantor cabang dan lima kantor perwakilan diIndonesia.

The Company’s head office is located in GrahaIndramas Building, Jl. AIP II K.S. Tubun RayaNo. 77, West Jakarta 11410. As ofDecember 31, 2019, the Company has fourbranch offices and five representative offices inIndonesia.

PT Caturkarsa Megatunggal adalah entitasinduk langsung Perusahaan dan jugamerupakan entitas induk terakhir dalamKelompok Usaha.

PT Caturkarsa Megatunggal is the immediateparent company of the Company and also theultimate parent company of the Group.

b. Penawaran Umum Saham dan PenerbitanObligasi

b. Public Offering of Shares and Issuance ofBonds

Berdasarkan Berita Acara Rapat UmumPemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yangdiaktakan dengan akta No. 74 pada tanggal17 April 1997 oleh Notaris Frans ElsiusMuliawan, S.H., para pemegang sahammenyetujui penjualan saham perdana kepadamasyarakat sebanyak 50 juta saham atausenilai Rp25.000 yang diambil dari sahamdalam portepel. Pada tanggal 18 Juni 1997,Perusahaan memperoleh Surat PemberitahuanEfektif atas Pernyataan Pendaftaran EmisiSaham No. S-1346/PM/1997 tanggal 18 Juni1997 dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal(BAPEPAM, sekarang merupakan bagian dariOtoritas Jasa Keuangan atau “OJK”) untukmelakukan Penawaran Umum Perdana kepadamasyarakat sejumlah 50 juta saham dengannilai nominal Rp500 (rupiah penuh) setiapsaham dengan harga penawaran Rp2.950(rupiah penuh) setiap saham.

Based on the minutes of the extraordinarymeeting of shareholders which were notarizedunder deed No. 74 dated April 17, 1997 ofNotary Frans Elsius Muliawan, S.H., theCompany’s shareholders approved the initialpublic offering of 50 million shares or Rp25,000from its authorized capital stock. The Companyobtained the approval of the Chairman of theCapital Market Supervisory Agency(BAPEPAM, currently part of Monetary ServicesAuthority or “OJK”) in his letter No.S-1346/PM/1997 dated June 18, 1997 toconduct initial public offering of 50 millionshares to the public with par value of Rp500 (fullamount) per share at the offering price ofRp2,950 (full amount) per share.

Dalam RUPSLB yang diaktakan dengan aktaNo. 18 pada tanggal 9 Desember 1998 olehNotaris Frans Elsius Muliawan, S.H., parapemegang saham menyetujui untukmenerbitkan 240 juta saham bonus yangberasal dari kapitalisasi agio saham hasilpenawaran saham Perusahaan kepadamasyarakat sebesar Rp120 miliar.

Based on the extraordinary meeting ofshareholders which were notarized under deedNo. 18 dated December 9, 1998 of Notary FransElsius Muliawan, S.H., the stockholdersapproved the issuance of 240 million bonusshares from capitalization of additional paid-incapital from the initial public offering amountingto Rp120 billion.

175











12


a. Pendirian Perusahaan (lanjutan) a. The Company’s Establishment (continued)

Kantor pusat Perusahaan bertempat di GedungGraha Indramas, Jl. AIP II K.S. Tubun RayaNo. 77, Jakarta Barat 11410. Pada tanggal 31Desember 2019, Perusahaan memiliki empatkantor cabang dan lima kantor perwakilan diIndonesia.

The Company’s head office is located in GrahaIndramas Building, Jl. AIP II K.S. Tubun RayaNo. 77, West Jakarta 11410. As ofDecember 31, 2019, the Company has fourbranch offices and five representative offices inIndonesia.

PT Caturkarsa Megatunggal adalah entitasinduk langsung Perusahaan dan jugamerupakan entitas induk terakhir dalamKelompok Usaha.

PT Caturkarsa Megatunggal is the immediateparent company of the Company and also theultimate parent company of the Group.

b. Penawaran Umum Saham dan PenerbitanObligasi

b. Public Offering of Shares and Issuance ofBonds

Berdasarkan Berita Acara Rapat UmumPemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yangdiaktakan dengan akta No. 74 pada tanggal17 April 1997 oleh Notaris Frans ElsiusMuliawan, S.H., para pemegang sahammenyetujui penjualan saham perdana kepadamasyarakat sebanyak 50 juta saham atausenilai Rp25.000 yang diambil dari sahamdalam portepel. Pada tanggal 18 Juni 1997,Perusahaan memperoleh Surat PemberitahuanEfektif atas Pernyataan Pendaftaran EmisiSaham No. S-1346/PM/1997 tanggal 18 Juni1997 dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal(BAPEPAM, sekarang merupakan bagian dariOtoritas Jasa Keuangan atau “OJK”) untukmelakukan Penawaran Umum Perdana kepadamasyarakat sejumlah 50 juta saham dengannilai nominal Rp500 (rupiah penuh) setiapsaham dengan harga penawaran Rp2.950(rupiah penuh) setiap saham.

Based on the minutes of the extraordinarymeeting of shareholders which were notarizedunder deed No. 74 dated April 17, 1997 ofNotary Frans Elsius Muliawan, S.H., theCompany’s shareholders approved the initialpublic offering of 50 million shares or Rp25,000from its authorized capital stock. The Companyobtained the approval of the Chairman of theCapital Market Supervisory Agency(BAPEPAM, currently part of Monetary ServicesAuthority or “OJK”) in his letter No.S-1346/PM/1997 dated June 18, 1997 toconduct initial public offering of 50 millionshares to the public with par value of Rp500 (fullamount) per share at the offering price ofRp2,950 (full amount) per share.

Dalam RUPSLB yang diaktakan dengan aktaNo. 18 pada tanggal 9 Desember 1998 olehNotaris Frans Elsius Muliawan, S.H., parapemegang saham menyetujui untukmenerbitkan 240 juta saham bonus yangberasal dari kapitalisasi agio saham hasilpenawaran saham Perusahaan kepadamasyarakat sebesar Rp120 miliar.

Based on the extraordinary meeting ofshareholders which were notarized under deedNo. 18 dated December 9, 1998 of Notary FransElsius Muliawan, S.H., the stockholdersapproved the issuance of 240 million bonusshares from capitalization of additional paid-incapital from the initial public offering amountingto Rp120 billion.











13


b. Penawaran Umum Saham dan PenerbitanObligasi (lanjutan)

b. Public Offering of Shares and Issuance ofBonds (continued)

Dalam RUPSLB yang diaktakan dengan aktaNo. 15 pada tanggal 8 September 1999 olehNotaris Frans Elsius Muliawan, S.H., parapemegang saham menyetujui peningkatanmodal dasar Perusahaan dari Rp200 miliarmenjadi Rp600 miliar dan penurunan nilainominal saham dari Rp500 (rupiah penuh)menjadi Rp250 (rupiah penuh) per saham,peningkatan jumlah saham yang ditempatkandan disetor dari 390 juta saham menjadi 780juta saham. Perubahan ini telah mendapatpersetujuan dari Kementerian Hukum dan HakAsasi Manusia dengan Surat KeputusanNo. C-17509 HT.01.04.TH.99 tanggal12 Oktober 1999.

Based on the extraordinary meeting ofshareholders which were notarized under deedNo. 15 dated September 8, 1999 of NotaryFrans Elsius Muliawan, S.H., the stockholdersapproved the increase in authorized capitalstock from Rp200 billlion to Rp600 billion andthe reduction of the par value from Rp500 (fullamount) to Rp250 (full amount) per share, theincrease the number of issued and fully paidcapital stock from 390 million shares to 780million shares. The amendments wereapproved by the Ministry of Justice and HumanRights in its decision letter No. C-17509HT.01.04.TH.99 dated October 12, 1999.

Berdasarkan keputusan RUPSLB yangdiaktakan dengan akta No. 28 pada tanggal10 Desember 2014 oleh Notaris Ir. NanetteCahyanie Handari Adi Warsito, S.H., parapemegang saham Perusahaan menyetujuipemecahan nilai nominal saham dari Rp 250(rupiah penuh) menjadi Rp125 (rupiah penuh)per saham, peningkatan jumlah saham yangditempatkan dan disetor dari 780 juta sahammenjadi 1.560 juta saham. Perubahan ini telahditerima dan dicatat di dalam SistemAdministrasi Badan Hukum di KementerianHukum dan Hak Asasi Manusia melalui suratkeputusan Nomor AHU-09572.40.21.2014tanggal 11 Desember 2014.

Based on the extraordinary meeting ofshareholders which were notarized under deedNo. 28 dated December 10, 2014 of Notary Ir.Nanette Cahyanie Handari Adi Warsito, S.H.,the Company’s shareholders have approved tosplit par value of the shares from Rp250 (fullamount) to Rp125 (full amount) per share, theincrease the number of issued and fully paidcapital stock from 780 million shares to 1,560million shares. The amendment has beenreceived by and recorded in the AdministrationSystem of Legal Entities through letter of theMinistry of Justice and Human Rights based onits Decree No. AHU-09572.40.21.2014 datedDecember 11, 2014.

Pada tanggal 31 Desember 2019, jumlahsaham yang tercatat di Bursa Efek Indonesiaadalah sebanyak 1.560 juta saham dengan nilainominal Rp125 (rupiah penuh) per saham.

As of December 31, 2019, the total number ofshares listed in the Indonesia Stock Exchangeare 1,560 million shares with par value of Rp125(full amount) per share.

Pada bulan Juni 2013, Perusahaanmenerbitkan obligasi tanpa jaminan ("ObligasiBerkelanjutan I Lautan Luas Tahap I Tahun2013") dengan nilai nominal sebesarRp700.000 dengan tingkat bunga tetap sebesar9,75% per tahun. Obligasi ini telah jatuh tempopada bulan Juni 2018 dan sudah dibayarkansepenuhnya oleh Perusahaan.

In June 2013, the Company issued unsecuredbonds ("Obligasi Berkelanjutan I Lautan LuasTahap I Tahun 2013") with a total face value ofRp700,000 which bear interest at the fixed rateof 9.75% per annum. The bonds had matured inJune 2018 and had been fully paid by theCompany.

Pada bulan Juni 2017, Perusahaanmenerbitkan obligasi tanpa jaminan ("ObligasiBerkelanjutan II Lautan Luas Tahap I Tahun2017") dengan nilai nominal sebesarRp200.000 dengan tingkat bunga tetap sebesar10,50% per tahun. Obligasi ini akan jatuh tempopada bulan Juni 2022.

In June 2017, the Company issued unsecuredbonds ("Obligasi Berkelanjutan II Lautan LuasTahap I Tahun 2017") with a total face value ofRp200,000 which bear interest at the fixed rateof 10.50% per annum. The bonds will mature inJune 2022.

176











14


c. Dewan Komisaris, Direksi, Komite Audit danKaryawan

c. Commissioners, Directors, Audit Committeeand Employees

Pada bulan November 2017, Perusahaanmenerbitkan obligasi tanpa jaminan ("ObligasiBerkelanjutan II Lautan Luas Tahap II Tahun2017") dengan nilai nominal sebesarRp364.500 untuk seri A dengan tingkat bungatetap sebesar 9,00% per tahun dan nilainominal Rp285.500 untuk seri B dengan tingkatbunga tetap sebesar 10,00%. Obligasi ini akanjatuh tempo masing-masing pada bulanNovember 2020 dan November 2022.

In November 2017, the Company issuedunsecured bonds ("Obligasi Berkelanjutan IILautan Luas Tahap II Tahun 2017") with facevalue of Rp364,500 for series A which bearinterest at the fixed rate of 9.00% per annumand face value of Rp285,500 for series B whichbear interest at the fixed rate of 10.00%. Thebonds will mature on November 2020 andNovember 2022, respectively.

Berdasarkan Berita Acara Rapat UmumPemegang Saham yang diaktakan dengan aktanotaris Ir. Nanette Cahyanie Handari AdiWarsito, S.H., No. 17 tanggal 25 Januari 2017,susunan Dewan Komisaris dan DireksiPerusahaan pada tanggal 31 Desember 2019,2018 dan 2017 adalah sebagai berikut:

Based on the minutes of meetings which werenotarized under deeds of Notary Ir. NanetteCahyanie Handari Adi Warsito, S.H., No. 17dated January 25, 2017, the composition of theCompany’s Boards of Commissioners andDirectors as of December 31, 2019, 2018 and2017 was as follows:

Dewan Komisaris Board of Commissioners Presiden Komisaris : Joan Fudiana : President Commissioner Wakil Presiden Komisaris : Pranata Hajadi : Vice President Commissioner Komisaris : Isien Fudianto : Commissioner Komisaris Independen : Antonio da Silva Costa : Independent Commissioner Komisaris Independen : Rifana Erni : Independent Commissioner Komisaris Independen : Diah Maulida : Independent Commissioner

Direksi Board of Directors Presiden Direktur : Indrawan Masrin : President Director Wakil Presiden Direktur : Jimmy Masrin : Vice President Director Direktur : Joshua Chandraputra Asali : Director Direktur : Herman Santoso : Director Direktur Independen : Soewandhi Soekamto : Independent Director Direktur Independen : Danny Suryadi Adenan : Independent Director

Ketua merangkap Anggota : Rifana Erni : Chairman concurrently MemberAnggota : Budy Kurniawan Ratulangi : MemberAnggota : Elizabeth Usman : Member

Ketua merangkap Anggota : Rifana Erni : Chairman concurrently MemberAnggota : Budy Kurniawan Ratulangi : MemberAnggota : Fransiskus Joseph A. : Member

Berdasarkan keputusan Dewan Komisaristanggal 16 Mei 2019, susunan Komite AuditPerusahaan pada tanggal 31 Desember 2019adalah sebagai berikut:

Based on the Board of Commissioners’ decisiondated May 16, 2019, the composition of theCompany’s Audit Committee as ofDecember 31, 2019 was as follows:

Berdasarkan keputusan Dewan Komisaristanggal 26 Januari 2017, susunan Komite AuditPerusahaan pada tanggal 31 Desember 2018dan 2017 adalah sebagai berikut:

Based on the Board of Commissioners’ decisiondated January 26, 2017, the composition of theCompany’s Audit Committee as ofDecember 31, 2018 and 2017 was as follows:

177











14


c. Dewan Komisaris, Direksi, Komite Audit danKaryawan

c. Commissioners, Directors, Audit Committeeand Employees

Pada bulan November 2017, Perusahaanmenerbitkan obligasi tanpa jaminan ("ObligasiBerkelanjutan II Lautan Luas Tahap II Tahun2017") dengan nilai nominal sebesarRp364.500 untuk seri A dengan tingkat bungatetap sebesar 9,00% per tahun dan nilainominal Rp285.500 untuk seri B dengan tingkatbunga tetap sebesar 10,00%. Obligasi ini akanjatuh tempo masing-masing pada bulanNovember 2020 dan November 2022.

In November 2017, the Company issuedunsecured bonds ("Obligasi Berkelanjutan IILautan Luas Tahap II Tahun 2017") with facevalue of Rp364,500 for series A which bearinterest at the fixed rate of 9.00% per annumand face value of Rp285,500 for series B whichbear interest at the fixed rate of 10.00%. Thebonds will mature on November 2020 andNovember 2022, respectively.

Berdasarkan Berita Acara Rapat UmumPemegang Saham yang diaktakan dengan aktanotaris Ir. Nanette Cahyanie Handari AdiWarsito, S.H., No. 17 tanggal 25 Januari 2017,susunan Dewan Komisaris dan DireksiPerusahaan pada tanggal 31 Desember 2019,2018 dan 2017 adalah sebagai berikut:

Based on the minutes of meetings which werenotarized under deeds of Notary Ir. NanetteCahyanie Handari Adi Warsito, S.H., No. 17dated January 25, 2017, the composition of theCompany’s Boards of Commissioners andDirectors as of December 31, 2019, 2018 and2017 was as follows:

Dewan Komisaris Board of Commissioners Presiden Komisaris : Joan Fudiana : President Commissioner Wakil Presiden Komisaris : Pranata Hajadi : Vice President Commissioner Komisaris : Isien Fudianto : Commissioner Komisaris Independen : Antonio da Silva Costa : Independent Commissioner Komisaris Independen : Rifana Erni : Independent Commissioner Komisaris Independen : Diah Maulida : Independent Commissioner

Direksi Board of Directors Presiden Direktur : Indrawan Masrin : President Director Wakil Presiden Direktur : Jimmy Masrin : Vice President Director Direktur : Joshua Chandraputra Asali : Director Direktur : Herman Santoso : Director Direktur Independen : Soewandhi Soekamto : Independent Director Direktur Independen : Danny Suryadi Adenan : Independent Director

Ketua merangkap Anggota : Rifana Erni : Chairman concurrently MemberAnggota : Budy Kurniawan Ratulangi : MemberAnggota : Elizabeth Usman : Member

Ketua merangkap Anggota : Rifana Erni : Chairman concurrently MemberAnggota : Budy Kurniawan Ratulangi : MemberAnggota : Fransiskus Joseph A. : Member

Berdasarkan keputusan Dewan Komisaristanggal 16 Mei 2019, susunan Komite AuditPerusahaan pada tanggal 31 Desember 2019adalah sebagai berikut:

Based on the Board of Commissioners’ decisiondated May 16, 2019, the composition of theCompany’s Audit Committee as ofDecember 31, 2019 was as follows:

Berdasarkan keputusan Dewan Komisaristanggal 26 Januari 2017, susunan Komite AuditPerusahaan pada tanggal 31 Desember 2018dan 2017 adalah sebagai berikut:

Based on the Board of Commissioners’ decisiondated January 26, 2017, the composition of theCompany’s Audit Committee as ofDecember 31, 2018 and 2017 was as follows:











15


c. Dewan Komisaris, Direksi, Komite Audit danKaryawan (lanjutan)

c. Commissioners, Directors, Audit Committeeand Employees (continued)

Sekretaris Perusahaan pada tanggal31 Desember 2019, 2018 dan 2017 adalahHerman Santoso.

The Company’s Corporate Secretary as ofDecember 31, 2019, 2018 and 2017 wasHerman Santoso.

Susunan Unit Audit Internal Perusahaan padatanggal 31 Desember 2019, 2018 dan 2017adalah sebagai berikut:

The composition of the Company’s InternalAudit Unit as of December 31, 2019, 2018 and2017 was as follows:

Ketua Unit Audit Internal : Tjintya Vagranty : Chief of Internal Audit Unit

Jumlah karyawan Perusahaan dan entitas anak(selanjutnya secara bersama-sama disebutsebagai “Kelompok Usaha”) pada tanggal31 Desember 2019, 2018 dan 2017 masing-masing berkisar 3.505, 3.646 dan 3.557 orang(tidak diaudit).

The Company and subsidiaries (collectivelyreferred to hereafter as “the Group”) hadapproximately 3,505, 3,646 and 3,557employees as of December 31, 2019, 2018 and2017, respectively (unaudited).

Manajemen Perusahaan bertanggung jawabatas penyusunan dan penyajian laporankeuangan konsolidasian yang telahdiselesaikan dan diotorisasi untuk terbit padatanggal 26 Maret 2020.

The management of the Company isresponsible for the preparation and presentationof the accompanying consolidated financialstatements that were completed and authorizedto be issued on March 26, 2020.

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES

a. Dasar Penyusunan Laporan KeuanganKonsolidasian

a. Basis of Preparation of the ConsolidatedFinancial Statements

Laporan keuangan konsolidasian telah disusunsesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan diIndonesia (“SAK”), yang mencakup Pernyataandan Interpretasi yang dikeluarkan oleh DewanStandar Akuntansi Keuangan Ikatan AkuntanIndonesia (“DSAK”) serta PeraturanNo. VIII.G.7 mengenai Pedoman Penyajian danPengungkapan Laporan Keuangan yangditerbitkan oleh Otoritas Jasa Keuangan(”OJK”, dahulu BAPEPAM-LK).

The consolidated financial statements havebeen prepared in accordance with IndonesianFinancial Accounting Standards (“SFAS”), whichconsist of the Statements and Interpretationsissued by the Financial Accounting StandardsBoard of the Indonesian Institute of Accountants(“DSAK”) and the Regulation No. VIII.G.7 on theGuidelines for Financial Statement Presentationand Disclosures issued by the Financial ServicesAuthority (“OJK”, formerly BAPEPAM-LK).

Laporan keuangan konsolidasian disusunberdasarkan basis akrual yang diukur denganmenggunakan konsep biaya historis, kecualiuntuk akun tertentu yang disajikan berdasarkanpengukuran lain sebagaimana diuraikan dalamkebijakan akuntansi masing-masing akuntersebut.

The consolidated financial statements havebeen prepared on the accrual basis using thehistorical cost concept of accounting, except forcertain accounts which are stated on the basesdescribed in the related accounting policies forthose accounts.

Laporan arus kas konsolidasian yang disusundengan menggunakan metode langsung,menyajikan penerimaan dan pengeluaran kasdan setara kas yang diklasifikasikan ke dalamaktivitas operasi, investasi dan pendanaan.

The consolidated statement of cash flows, whichhas been prepared using the direct method,presents receipts and disbursements of cashand cash equivalents classified into operating,investing and financing activities.

178











16

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN(lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTINGPOLICIES (continued)

a. Dasar Penyusunan Laporan KeuanganKonsolidasian (lanjutan)

a. Basis of Preparation of the ConsolidatedFinancial Statements (continued)

Mata uang pelaporan yang digunakan dalampenyusunan laporan keuangan konsolidasianadalah rupiah (Rp), yang juga merupakan matauang fungsional Perusahaan. Setiap entitas didalam Kelompok Usaha menetapkan matauang fungsional sendiri dan transaksi-transaksidi dalam laporan keuangan dari setiap entitasdiukur berdasarkan mata uang fungsionaltersebut.

The reporting currency used in the consolidatedfinancial statements is the Indonesian rupiah(Rp), which is also the functional currency of theCompany. Each entity in the Group determinesits own functional currency and items included inthe financial statements of each entity aremeasured using that functional currency.

b. Prinsip-prinsip Konsolidasi b. Principles of Consolidation

Laporan keuangan konsolidasian terdiri darilaporan keuangan Perusahaan dan entitasanaknya. Pengendalian didapat ketikaKelompok Usaha terekspos atau memiliki hakatas imbal hasil variabel dari keterlibatannyadengan investee dan memiliki kemampuanuntuk mempengaruhi imbal hasil tersebutmelalui kekuasaannya atas investee.

The consolidated financial statements comprisethe financial statements of the Company and itssubsidiaries. Control is achieved when theGroup is exposed, or has rights, to variablereturns from its involvement with the investeeand has the ability to affect those returnsthrough its power over the investee.

Secara spesifik, Kelompok Usahamengendalikan investee jika dan hanya jikaKelompok Usaha memiliki seluruh hal berikutini:

Specifically, the Group controls an investee ifand only if the Group has:

· Kekuasaan atas investee (misal, hak yangada memberi kemampuan kini untukmengarahkan aktivitas relevan investee)

· Eksposur atau hak atas imbal hasil variabeldari keterlibatannya dengan investee, dan

· Kemampuan untuk menggunakankekuasaannya atas investee untukmempengaruhi jumlah imbal hasil investor.

· Power over the investee (i.e., existingrights that give it the current ability to directthe relevant activities of the investee)

· Exposure, or rights, to variable returnsfrom its involvement with the investee, and

· The ability to use its power over theinvestee to affect its returns.

Ketika Kelompok Usaha memiliki kurang darihak suara mayoritas atau hak investee yangserupa, Kelompok Usaha dapatmempertimbangkan semua fakta dan keadaanyang relevan dalam menilai apakah memilikikekuasaan atas investee, termasuk:

When the Group has less than a majority of thevoting or similar rights of an investee, the Groupconsiders all relevant facts and circumstancesin assessing whether it has power over aninvestee, including:

179











16



a. Dasar Penyusunan Laporan KeuanganKonsolidasian (lanjutan)

a. Basis of Preparation of the ConsolidatedFinancial Statements (continued)

Mata uang pelaporan yang digunakan dalampenyusunan laporan keuangan konsolidasianadalah rupiah (Rp), yang juga merupakan matauang fungsional Perusahaan. Setiap entitas didalam Kelompok Usaha menetapkan matauang fungsional sendiri dan transaksi-transaksidi dalam laporan keuangan dari setiap entitasdiukur berdasarkan mata uang fungsionaltersebut.

The reporting currency used in the consolidatedfinancial statements is the Indonesian rupiah(Rp), which is also the functional currency of theCompany. Each entity in the Group determinesits own functional currency and items included inthe financial statements of each entity aremeasured using that functional currency.

b. Prinsip-prinsip Konsolidasi b. Principles of Consolidation

Laporan keuangan konsolidasian terdiri darilaporan keuangan Perusahaan dan entitasanaknya. Pengendalian didapat ketikaKelompok Usaha terekspos atau memiliki hakatas imbal hasil variabel dari keterlibatannyadengan investee dan memiliki kemampuanuntuk mempengaruhi imbal hasil tersebutmelalui kekuasaannya atas investee.

The consolidated financial statements comprisethe financial statements of the Company and itssubsidiaries. Control is achieved when theGroup is exposed, or has rights, to variablereturns from its involvement with the investeeand has the ability to affect those returnsthrough its power over the investee.

Secara spesifik, Kelompok Usahamengendalikan investee jika dan hanya jikaKelompok Usaha memiliki seluruh hal berikutini:

Specifically, the Group controls an investee ifand only if the Group has:

· Kekuasaan atas investee (misal, hak yangada memberi kemampuan kini untukmengarahkan aktivitas relevan investee)

· Eksposur atau hak atas imbal hasil variabeldari keterlibatannya dengan investee, dan

· Kemampuan untuk menggunakankekuasaannya atas investee untukmempengaruhi jumlah imbal hasil investor.

· Power over the investee (i.e., existingrights that give it the current ability to directthe relevant activities of the investee)

· Exposure, or rights, to variable returnsfrom its involvement with the investee, and

· The ability to use its power over theinvestee to affect its returns.

Ketika Kelompok Usaha memiliki kurang darihak suara mayoritas atau hak investee yangserupa, Kelompok Usaha dapatmempertimbangkan semua fakta dan keadaanyang relevan dalam menilai apakah memilikikekuasaan atas investee, termasuk:

When the Group has less than a majority of thevoting or similar rights of an investee, the Groupconsiders all relevant facts and circumstancesin assessing whether it has power over aninvestee, including:











17

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSISIGNIFIKAN (lanjutan)


b. Prinsip-prinsip Konsolidasi (lanjutan) b. Principles of Consolidation (continued)

· Pengaturan kontraktual dengan pemilikhak suara yang lain

· Hak yang timbul dari pengaturankontraktual lain

· Hak suara dan hak suara potensialKelompok Usaha.

· The contractual arrangement with the othervote holders of the investee

· Rights arising from other contractualarrangements

· The Group’s voting rights and potentialvoting rights.

Kelompok Usaha menilai kembali apakahinvestor mengendalikan investee jika fakta dankeadaan mengindikasikan adanya perubahanterhadap satu atau lebih dari tiga elemenpengendalian. Konsolidasi atas anakperusahaan dimulai ketika Kelompok Usahamemiliki pengendalian atas anak perusahaandan berhenti ketika Kelompok Usahakehilangan pengendalian atas anakperusahaan. Aset, liabilitas, pendapatan danbeban atas anak perusahaan yang diakuisisiatau dilepas selama periode termasuk dalamlaporan laba rugi dan penghasilankomprehensif lain konsolidasian dari tanggalKelompok Usaha memperoleh pengendaliansampai dengan tanggal Kelompok Usahamenghentikan pengendalian atas anakperusahaan.

The Group re-assesses whether or not itcontrols an investee if facts and circumstancesindicate that there are changes to one or moreof the three elements of control. Consolidationof a subsidiary begins when the Group obtainscontrol over the subsidiary and ceases whenthe Group loses control of the subsidiary.Assets, liabilities, income and expenses of asubsidiary acquired or disposed of during theperiod are included in the consolidatedstatements of profit or loss and othercomprehensive income from the date the Groupgains control until the date the Group ceases tocontrol the subsidiary.

Seluruh transaksi material dan saldo akun antarperusahaan (termasuk laba atau rugi yangsignifikan yang belum direalisasi) telahdieliminasi.

All material intercompany transactions andaccount balances (including the relatedsignificant unrealized gains or losses) havebeen eliminated.

Rugi entitas anak yang tidak dimiliki secarapenuh diatribusikan pada KepentinganNonpengendali (KNP) bahkan jika hal inimengakibatkan KNP mempunyai saldo defisit.

Losses of a non-wholly owned subsidiary areattributed to the non-controlling interests (NCI)even if such losses result in a deficit balance forthe NCI.

Perubahan dalam bagian kepemilikan entitasinduk pada entitas anak yang tidakmengakibatkan hilangnya pengendalian dicatatsebagai transaksi ekuitas. Ketika pengendalianatas entitas anak hilang, bagian kepemilikanyang tersisa di entitas tersebut diukur kembalipada nilai wajarnya dan keuntungan/kerugianyang dihasilkan diakui dalam laba rugi.

Changes in a parent’s ownership interest in asubsidiary that do not result in the loss of controlare accounted for as equity transactions. Whencontrol over a previous subsidiary is lost, anyremaining interest in the entity is remeasured atthe fair value and the resulting gain or loss isrecognized in profit or loss.

180











18




Jika kehilangan pengendalian atas suatu entitasanak, maka Perusahaan:

· menghentikan pengakuan aset (termasuksetiap goodwill) dan liabilitas entitas anak;

· menghentikan pengakuan jumlah tercatatsetiap KNP;

· menghentikan pengakuan akumulasiselisih penjabaran, yang dicatat di ekuitas,bila ada;

· mengakui nilai wajar pembayaran yangditerima;

· mengakui setiap sisa investasi pada nilaiwajarnya;

· mengakui setiap perbedaan yangdihasilkan sebagai keuntungan ataukerugian dalam laporan laba rugi danpenghasilan komprehensif lain; dan

· mereklasifikasi bagian induk ataskomponen yang sebelumnya diakuisebagai penghasilan komprehensif lainnyake laporan laba rugi dan penghasilankomprehensif lain, atau mengalihkansecara langsung ke defisit atau saldo laba.

In case of loss of control over a subsidiary, theCompany:

· derecognizes the assets (includinggoodwill) and liabilities of the subsidiary;

· derecognizes the carrying amount of anyNCI;

· derecognizes the cumulative translationdifferences recorded in equity, if any;

· recognizes the fair value of theconsideration received;

· recognizes the fair value of any investmentretained;

· recognizes any surplus or deficit in thestatement of profit or loss and othercomprehensive income; and

· reclassifies the parent’s share ofcomponents previously recognized in othercomprehensive income to the statement ofprofit or loss and other comprehensiveincome or deficit or retained earnings, asappropriate.

KNP mencerminkan bagian atas laba atau rugidan aset neto dari entitas anak yang tidak dapatdiatribusikan secara langsung maupun tidaklangsung pada entitas induk, yang masing-masing disajikan dalam laporan laba rugi danpenghasilan komprehensif lain konsolidasiandan dalam ekuitas pada laporan posisikeuangan konsolidasian, terpisah dari bagianyang dapat diatribusikan kepada pemilik entitasinduk.

NCI represent the portion of the profit or loss andnet assets of the subsidiaries not attributable tothe parent entity, which are presented in theconsolidated statements of profit or loss andother comprehensive income and under theequity section of the consolidated statements offinancial position, respectively, separately fromthe corresponding portion attributable to theowners of the parent entity.

181











18




Jika kehilangan pengendalian atas suatu entitasanak, maka Perusahaan:

· menghentikan pengakuan aset (termasuksetiap goodwill) dan liabilitas entitas anak;

· menghentikan pengakuan jumlah tercatatsetiap KNP;

· menghentikan pengakuan akumulasiselisih penjabaran, yang dicatat di ekuitas,bila ada;

· mengakui nilai wajar pembayaran yangditerima;

· mengakui setiap sisa investasi pada nilaiwajarnya;

· mengakui setiap perbedaan yangdihasilkan sebagai keuntungan ataukerugian dalam laporan laba rugi danpenghasilan komprehensif lain; dan

· mereklasifikasi bagian induk ataskomponen yang sebelumnya diakuisebagai penghasilan komprehensif lainnyake laporan laba rugi dan penghasilankomprehensif lain, atau mengalihkansecara langsung ke defisit atau saldo laba.

In case of loss of control over a subsidiary, theCompany:

· derecognizes the assets (includinggoodwill) and liabilities of the subsidiary;

· derecognizes the carrying amount of anyNCI;

· derecognizes the cumulative translationdifferences recorded in equity, if any;

· recognizes the fair value of theconsideration received;

· recognizes the fair value of any investmentretained;

· recognizes any surplus or deficit in thestatement of profit or loss and othercomprehensive income; and

· reclassifies the parent’s share ofcomponents previously recognized in othercomprehensive income to the statement ofprofit or loss and other comprehensiveincome or deficit or retained earnings, asappropriate.

KNP mencerminkan bagian atas laba atau rugidan aset neto dari entitas anak yang tidak dapatdiatribusikan secara langsung maupun tidaklangsung pada entitas induk, yang masing-masing disajikan dalam laporan laba rugi danpenghasilan komprehensif lain konsolidasiandan dalam ekuitas pada laporan posisikeuangan konsolidasian, terpisah dari bagianyang dapat diatribusikan kepada pemilik entitasinduk.

NCI represent the portion of the profit or loss andnet assets of the subsidiaries not attributable tothe parent entity, which are presented in theconsolidated statements of profit or loss andother comprehensive income and under theequity section of the consolidated statements offinancial position, respectively, separately fromthe corresponding portion attributable to theowners of the parent entity.











19




Laporan keuangan konsolidasian meliputilaporan keuangan Perusahaan dan entitasanak dengan persentase pemilikan lebih dari50% baik dimiliki secara langsung maupun tidaklangsung melalui entitas anak:

The consolidated financial statements includethe accounts of the Company and subsidiarieswhich are more than 50% owned by theCompany, directly and indirectly throughanother subsidiary:

Persentase (%) Kepemilikan(Langsung dan

Tidak Langsung)/Tahun Percentage (%)

Beroperasi of OwnershipSecara (Direct and Indirect) Total Aset/Total Assets*)

Tahun Komersial/ Penyertaan/ Commencement of Jenis Usaha/ 31 Desember/December 31, 31 Desember/December 31,

Nama Entitas Anak/ Domisili/ Year of Commercial NatureName of Subsidiary Domicile Acquisition Operations of Business 2019 2018 2017 2019 2018 2017

Entitas Anak yangdimiliki secara langsung/Directly owned Subsidiaries

Lautan Luas Singapore Pte., Ltd. Singapura/ 1999 2002 Distribusi/Distribution 100,0000 100,0000 100,0000 1.688.436 1.725.836 1.471.528Singapore

PT Cipta Mapan Logistik Jakarta 2001 2002 Jasa/Service 99,9995 99,9995 99,9995 454.469 409.056 496.667

PT Lautan Natural Krimerindo Mojokerto 2010 2012 Produsen krimer nabati/ 99,9970 99,9952 99,9952 920.496 970.381 1.014.772Non-dairy creamer

PT Liku Telaga Gresik 1997 1985 Produsen kimia/ 53,3800 53,3800 53,3800 336.418 300.706 273.124Chemical production

PT Pacinesia Chemical Industry Tangerang 1997 1989 Produsen kimia/ 99,9750 99,9750 99,9750 196.103 212.163 196.626Chemical production

PT Dunia Kimia Jaya Bekasi 1977 1979 Produsen kimia/ 99,9500 99,9500 99,9500 385.086 454.510 342.229 Chemical production

PT Advance Stabilindo Industry Bekasi 1994 1996 Produsen kimia/ 99,0000 99,0000 99,0000 111.811 162.720 138.649Chemical production

PT Mahkota Indonesia Jakarta 1969 1971 Produsen kimia/ 53,3800 53,3800 53,3800 142.098 148.525 124.652Chemical production

PT Indonesian Acids Industry Jakarta 1969 1971 Produsen kimia/ 53,3800 53,3800 53,3800 123.792 117.552 97.583Chemical production

PT Dunia Kimia Utama Ogan Ilir 1997 1993 Produsen kimia/ 53,3800 53,3800 53,3800 53.235 53.116 58.064Chemical production

PT Lautan Sulfamat Lestari Jakarta 2000 2002 Produsen kimia/ 99,0000 99,0000 99,0000 22.245 28.070 21.251Chemical production

PT Lautan Sweetener Indonesia Jakarta 2015 ***) Produsen glukosa/ 100,0000 100,0000 100,0000 115.821 115.766 116.268Glucose production

PT Strategic Partner Solution Jakarta 2002 2003 Jasa/Service 99,8200 99,8200 99,8200 15.817 12.026 20.596

PT Lautan Jasaindo Tangerang 1995 1995 Jasa/Service 99,0630 99,0630 99,0630 8.750 7.789 6.382

PT Lautan Solusi Airindo Jakarta 2019 2019 Perdagangan/Trading 99,0000 - - 5.222 - -

Entitas Anak yangdimiliki secara tidak langsung/Indirectly owned Subsidiaries

PT Bahana Prestasi Jakarta 2006 2002 Jasa transportasi/ 94,9999 94,9999 94,9999 124.273 120.029 133.931Transportation services

PT Taruna Bina Sarana Jakarta 2007 2007 Jasa/Services 80,0000 55,0000 55,0000 155.710 137.497 133.510

Lautan Luas Vietnam Co., Ltd.**) Vietnam 2007 2010 Produsen kimia/ 100,0000 100,0000 100,0000 68.313 74.948 60.845 distribusi/

Chemical production/distribution

Lautan Luas (Thailand) Co., Ltd **) Thailand 2005 2006 Distribusi/Distribution 100,0000 100,0000 100,0000 20.448 24.742 34.700

PT Integrated Logixtream Jakarta 2005 2006 Jasa/Services 99,5200 99,5200 99,5200 3.473 8.422 8.393

PT Solusi Niaga Sejahtera Jakarta 2007 2007 Jasa/Services 99,9000 99,9000 99,9000 92 101 21

Lautan Luas Trading (Shanghai) Co., Ltd. **) China 2007 2008 Distribusi/Distribution 100,0000 100,0000 100,0000 5.254 5.766 4.957

PT Cipta Mandiri Logistik Jakarta 2015 2016 Jasa/Services 99,0000 99,0000 99,0000 8.588 9.016 8.429

PT Cipta Logistik Indonesia Jakarta 2019 2019 Jasa/Services 99,1667 - - 6.328 - -

PT Lautan Mitra Kreasi Mojokerto 2017 2018 Distribusi/Distribution 80,0000 80,0000 80,0000 5.757 2.532 -

*) total aset sebelum konsolidasi dan eliminasi/total assets before consolidation and eliminations**) entitas anak Lautan Luas Singapore Pte., Ltd. /subsidiaries of Lautan Luas Singapore Pte., Ltd.***) pada tanggal 31 Desember 2019 belum beroperasi secara komersial/not get started commercial operations as of December 31, 2019

182











20




PT Lautan Sweetener Indonesia (LSI) PT Lautan Sweetener Indonesia (LSI)

Berdasarkan akta No. 03 tanggal 27 Juli 2017,oleh Notaris Hannywati Gunawan, S.H.,Perusahaan meningkatkan penyertaan sahampada LSI sebanyak 117.100 saham dengannilai Rp117.100 sehingga persentasekepemilikan meningkat dari 99,9117% menjadi99,9146%.

Based on deed No. 03 dated July 27, 2017 ofNotary Hannywati Gunawan, S.H., theCompany increased its investment in LSI by117,100 shares totalling to Rp117,100 thus thepercentage of ownership increased from99.9117% to 99.9146%.

Pada tanggal 12 Agustus 2019, Perusahaanmeningkatkan penyertaan saham pada LSIsebanyak 1.000 saham dengan nilai Rp1.000sehingga persentase kepemilikan meningkatdari 99,9146% menjadi 99,9153%.

On August 12, 2019, the Company increased itsinvestment in LSI by 1,000 shares totalling toRp1,000 therefore the percentage of ownershipincreased from 99.9146% to 99.9153%.

PT Lautan Solusi Airindo (LSA) PT Lautan Solusi Airindo (LSA)

Berdasarkan akta No. 22 tanggal 17 Juni 2019,oleh Notaris Hannywati Gunawan, S.H.,Perusahaan melakukan penyertaan sahampada LSA sebanyak 2.970 saham dengan nilaiRp2.970 dengan persentase kepemilikansebesar 99,0000%.

Based on deed No. 22 dated June 17, 2019 ofNotary Hannywati Gunawan, S.H., theCompany invested in LSA by 2,970 sharesamounting to Rp2,970 with ownership of99.0000%.

PT Indonesian Acids Industry (IAI) PT Indonesian Acids Industry (IAI)

Berdasarkan akta No. 38 tanggal 11 September2017, oleh Notaris Hannywati Gunawan, S.H.,Perusahaan meningkatkan penyertaan sahampada IAI menjadi sebanyak 822.052 sahamdengan nilai Rp1.339 tanpa merubahpersentase kepemilikan yang telah dimilikisebelumnya.

Based on deed No. 38 dated September 11,2017 of Notary Hannywati Gunawan, S.H., theCompany increased its investment in IAI by822,052 shares totalling to Rp1,339 withoutchanges its ownership interest.

PT Mahkota Indonesia (MI) PT Mahkota Indonesia (MI)

Berdasarkan akta No. 37 tanggal 11 September2017, oleh Notaris Hannywati Gunawan, S.H.,Perusahaan meningkatkan penyertaan sahampada MI menjadi sebanyak 2.733.056 sahamdengan nilai Rp1.336 tanpa merubahpersentase kepemilikan yang telah dimilikisebelumnya.

Based on deed No. 37 dated September 11,2017 of Notary Hannywati Gunawan, S.H., theCompany increased its investment in MI by2,733,056 shares totalling to Rp1,336 withoutchanges its ownership interest.

PT Lautan Mitra Kreasi (LMK) PT Lautan Mitra Kreasi (LMK)

Pada tanggal 20 Desember 2017, PT LautanNatural Krimerindo (LNK) mendirikan sebuahentitas anak baru PT Lautan Mitra Kreasidengan persentase kepemilikan sebesar 80%.

On December 20, 2017, PT Lautan NaturalKrimerindo (LNK) had established PT LautanMitra Kreasi with ownership interest of 80%.

183











20




PT Lautan Sweetener Indonesia (LSI) PT Lautan Sweetener Indonesia (LSI)

Berdasarkan akta No. 03 tanggal 27 Juli 2017,oleh Notaris Hannywati Gunawan, S.H.,Perusahaan meningkatkan penyertaan sahampada LSI sebanyak 117.100 saham dengannilai Rp117.100 sehingga persentasekepemilikan meningkat dari 99,9117% menjadi99,9146%.

Based on deed No. 03 dated July 27, 2017 ofNotary Hannywati Gunawan, S.H., theCompany increased its investment in LSI by117,100 shares totalling to Rp117,100 thus thepercentage of ownership increased from99.9117% to 99.9146%.

Pada tanggal 12 Agustus 2019, Perusahaanmeningkatkan penyertaan saham pada LSIsebanyak 1.000 saham dengan nilai Rp1.000sehingga persentase kepemilikan meningkatdari 99,9146% menjadi 99,9153%.

On August 12, 2019, the Company increased itsinvestment in LSI by 1,000 shares totalling toRp1,000 therefore the percentage of ownershipincreased from 99.9146% to 99.9153%.

PT Lautan Solusi Airindo (LSA) PT Lautan Solusi Airindo (LSA)

Berdasarkan akta No. 22 tanggal 17 Juni 2019,oleh Notaris Hannywati Gunawan, S.H.,Perusahaan melakukan penyertaan sahampada LSA sebanyak 2.970 saham dengan nilaiRp2.970 dengan persentase kepemilikansebesar 99,0000%.

Based on deed No. 22 dated June 17, 2019 ofNotary Hannywati Gunawan, S.H., theCompany invested in LSA by 2,970 sharesamounting to Rp2,970 with ownership of99.0000%.

PT Indonesian Acids Industry (IAI) PT Indonesian Acids Industry (IAI)

Berdasarkan akta No. 38 tanggal 11 September2017, oleh Notaris Hannywati Gunawan, S.H.,Perusahaan meningkatkan penyertaan sahampada IAI menjadi sebanyak 822.052 sahamdengan nilai Rp1.339 tanpa merubahpersentase kepemilikan yang telah dimilikisebelumnya.

Based on deed No. 38 dated September 11,2017 of Notary Hannywati Gunawan, S.H., theCompany increased its investment in IAI by822,052 shares totalling to Rp1,339 withoutchanges its ownership interest.

PT Mahkota Indonesia (MI) PT Mahkota Indonesia (MI)

Berdasarkan akta No. 37 tanggal 11 September2017, oleh Notaris Hannywati Gunawan, S.H.,Perusahaan meningkatkan penyertaan sahampada MI menjadi sebanyak 2.733.056 sahamdengan nilai Rp1.336 tanpa merubahpersentase kepemilikan yang telah dimilikisebelumnya.

Based on deed No. 37 dated September 11,2017 of Notary Hannywati Gunawan, S.H., theCompany increased its investment in MI by2,733,056 shares totalling to Rp1,336 withoutchanges its ownership interest.

PT Lautan Mitra Kreasi (LMK) PT Lautan Mitra Kreasi (LMK)

Pada tanggal 20 Desember 2017, PT LautanNatural Krimerindo (LNK) mendirikan sebuahentitas anak baru PT Lautan Mitra Kreasidengan persentase kepemilikan sebesar 80%.

On December 20, 2017, PT Lautan NaturalKrimerindo (LNK) had established PT LautanMitra Kreasi with ownership interest of 80%.











21




PT Lautan Natural Krimerindo (LNK) PT Lautan Natural Krimerindo (LNK)

Berdasarkan akta No. 112 tanggal 27 Juli 2017,oleh Notaris Hannywati Gunawan, S.H.,Perusahaan meningkatkan penyertaan sahampada LNK menjadi sebanyak 209.715 sahamdengan nilai Rp209.715 sehingga persentasekepemilikan meningkat menjadi 99,9952%.

Based on deed No. 112 dated July 27, 2017 ofNotary Hannywati Gunawan, S.H., theCompany increased its investment in LNK by209,715 shares totalling to Rp209,715 thus thepercentage of ownership increased to99.9952%.

Berdasarkan akta No.3 tanggal 13 Agustus2019, Perusahaan meningkatkan penyertaansaham pada LNK menjadi sebanyak 328.715saham dengan nilai Rp328.715 sehinggakepemilikan meningkat dari 99,9952% menjadi99,9970%.

Based on deed No. 03 dated August 13, 2019,the Company increased its investment in LNKinto 328,715 shares totaling to Rp328,715 thustherefore the percentage of ownershipincreased from 99.9952% to 99.9970%.

Linc Group International Pte., Ltd., (LGI) Linc Group International Pte., Ltd., (LGI)

Berdasarkan Keputusan Sirkuler PemegangSaham dari PT Cipta Mapan Logistik (“CML”),entitas anak, tanggal 2 Oktober 2018, setujuuntuk menjual seluruh 2.883.901 kepemilikansaham di LGI dengan harga jual sebesarRp4.640 (setara dengan SG$425.000).Sebagai akibat dari transaksi penjualantersebut, CML tidak lagi memiliki pengendalianatas LGI dan entitas anaknya dan LGI danentitas anaknya telah didekonsolidasi darilaporan keuangan konsolidasian KelompokUsaha. Selisih antara nilai ekuitas bersih yangdilepaskan dengan imbalan yang diterima yaitusebesar Rp1.978 dibebankan langsung pada“Pendapatan operasi lainnya” dalam laporanlaba rugi dan penghasilan komprehensif lainkonsolidasian tahun 2018 (Catatan 26).

Based on Circular Resolution of TheShareholders of PT Cipta Mapan Logistik(“CML”), a subsidiary, dated October 2, 2018,agreed to sell all its 2,883,901 LGI shares forRp4,640 (equivalent to SG$425,000). As aresult of the transaction, CML no longer hadcontrol over LGI and its subsidiaries, and LGIand its subsidiaries had been deconsolidatedfrom the Group’s consolidated financialstatement. The difference of Rp1,978 betweenthe net equity value of the investment disposedand the consideral received was chargeddirectly to “Other operating income” in the 2018consolidated statement of profit or loss andother comprehensive income (Note 26).

PT Cipta Logistik Indonesia (CLI) PT Cipta Logistik Indonesia (CLI)

Berdasarkan akta No. 698 tanggal 25 Juni 2019oleh Notaris Aileen, S.H., CML melakukanpenyertaan saham pada CLI sebanyak 1.190saham dengan nilai Rp1.190 denganpersentase kepemilikan sebesar 99,1667%.

Based on deed No. 698 dated June 25, 2019 ofNotary Aileen, S.H., CML invested in CLI by1,190 shares amounting to Rp1,190 withownership of 99.1667%.

184











22




PT Taruna Bina Sarana (TBS) PT Taruna Bina Sarana (TBS)

Pada tanggal 27 September 2019, Perusahaanmembeli penyertaan saham pada TBS dariPT Petro Energy, entitas sepengendali,sebanyak 28.486.250 saham dengan nilaiRp45.000 dengan persentase kepemilikansebesar 25%. Transaksi akuisisi tersebutmerupakan kombinasi bisnis entitassepengendali. Selisih antara nilai ekuitas bersihyang diterima dengan imbalan yang dibayaryaitu sebesar Rp13.903 disajikan sebagaibagian dari ekuitas di laporan posisi keuangankonsolidasian dalam akun “Tambahan modaldisetor - neto” (Catatan 22).

On September 27, 2019 the Company acquiredinvestment in share of TBS from PT PetroEnergy, an under common control entity, by28,486,250 shares totalling to Rp45,000percentage of ownership 25%. The acquisitiontransaction is considered as a businesscombination under common control. Thedifference of Rp13,903 between the net equityvalue of the investment acquired and theconsideral paid was recorded as part of“Additional paid-in capital - net”, which ispresented under the equity section of theconsolidated statement of financial position(Note 22).

Berdasarkan akta No. 01 tanggal 6 Desember2019, oleh Notaris Dewika Shafira, S.H., TBSmelakukan penurunan nilai nominal saham dariRp1.000 (rupiah penuh) menjadi Rp500 (rupiahpenuh) sehingga Modal Dasar, modalditempatkan dan modal disetor berubahmenjadi Rp113.945. Perubahan telah diterimadan dicatat di dalam Sistem Administrasi BadanHukum di Kementerian Hukum dan Hak AsasiManusia Republik Indonesia melalui suratNomor AHU-0009697.AH.01.02 tanggal4 Februari 2020.

Based on Deed No. 01 dated December 6,2019, of Notary Dewika Shafira, S.H., TBSdecreased the par value of shares from Rp1,000(full amount) to Rp500 (full amount) thereforethe authorized capital, issued capital and paidup capital changed to Rp113,945. Amandementhas been received by and recorded in theAdministration System of Legal Entities of theMinistry of Law and Human Rights pursuant toits Letter No. AHU-0009697.AH.01.02 datedFebruary 4, 2020.

PT Solusi Niaga Sejahtera (SNS) PT Solusi Niaga Sejahtera (SNS)

Berdasarkan akta No. 09 tanggal 7 Desember2018, oleh Notaris Laurensia Siti Nyoman, S.H.,CML meningkatkan penyertaan saham padaSNS menjadi sebanyak 1.195 saham dengannilai Rp1.195.

Based on deed No. 09 dated December 7, 2018of Notary Laurensia Siti Nyoman, S.H., CMLincreased its investment in SNS by 1,195 sharestotalling to Rp1,195.

Berdasarkan akta No. 21 tanggal 14 Desember2018, oleh Notaris Laurensia Siti Nyoman, S.H.,pemegang saham SNS telah berpindah dariCML ke PT Lautan Jasaindo.

Based on deed No. 21 datedDecember 14, 2018 of Notary Laurensia SitiNyoman, S.H., the shareholder of SNS hasbeen changed from CML to PT LautanJasaindo.

Berdasarkan akta No.4 tanggal 4 Juli 2019,para pemegang saham SNS telah mengambilkeputusan untuk membubarkan SNS. Sampaidengan tanggal penyelesaian laporankeuangan konsolidasian, likuidasi SNS masihdalam proses.

Based on deed No.4 on July 4, 2019, theshareholders of SNS have made the decision toliquidate the SNS. As the completion date of theconsolidated financial statements, SNS’liquidation still in process.

185











22




PT Taruna Bina Sarana (TBS) PT Taruna Bina Sarana (TBS)

Pada tanggal 27 September 2019, Perusahaanmembeli penyertaan saham pada TBS dariPT Petro Energy, entitas sepengendali,sebanyak 28.486.250 saham dengan nilaiRp45.000 dengan persentase kepemilikansebesar 25%. Transaksi akuisisi tersebutmerupakan kombinasi bisnis entitassepengendali. Selisih antara nilai ekuitas bersihyang diterima dengan imbalan yang dibayaryaitu sebesar Rp13.903 disajikan sebagaibagian dari ekuitas di laporan posisi keuangankonsolidasian dalam akun “Tambahan modaldisetor - neto” (Catatan 22).

On September 27, 2019 the Company acquiredinvestment in share of TBS from PT PetroEnergy, an under common control entity, by28,486,250 shares totalling to Rp45,000percentage of ownership 25%. The acquisitiontransaction is considered as a businesscombination under common control. Thedifference of Rp13,903 between the net equityvalue of the investment acquired and theconsideral paid was recorded as part of“Additional paid-in capital - net”, which ispresented under the equity section of theconsolidated statement of financial position(Note 22).

Berdasarkan akta No. 01 tanggal 6 Desember2019, oleh Notaris Dewika Shafira, S.H., TBSmelakukan penurunan nilai nominal saham dariRp1.000 (rupiah penuh) menjadi Rp500 (rupiahpenuh) sehingga Modal Dasar, modalditempatkan dan modal disetor berubahmenjadi Rp113.945. Perubahan telah diterimadan dicatat di dalam Sistem Administrasi BadanHukum di Kementerian Hukum dan Hak AsasiManusia Republik Indonesia melalui suratNomor AHU-0009697.AH.01.02 tanggal4 Februari 2020.

Based on Deed No. 01 dated December 6,2019, of Notary Dewika Shafira, S.H., TBSdecreased the par value of shares from Rp1,000(full amount) to Rp500 (full amount) thereforethe authorized capital, issued capital and paidup capital changed to Rp113,945. Amandementhas been received by and recorded in theAdministration System of Legal Entities of theMinistry of Law and Human Rights pursuant toits Letter No. AHU-0009697.AH.01.02 datedFebruary 4, 2020.

PT Solusi Niaga Sejahtera (SNS) PT Solusi Niaga Sejahtera (SNS)

Berdasarkan akta No. 09 tanggal 7 Desember2018, oleh Notaris Laurensia Siti Nyoman, S.H.,CML meningkatkan penyertaan saham padaSNS menjadi sebanyak 1.195 saham dengannilai Rp1.195.

Based on deed No. 09 dated December 7, 2018of Notary Laurensia Siti Nyoman, S.H., CMLincreased its investment in SNS by 1,195 sharestotalling to Rp1,195.

Berdasarkan akta No. 21 tanggal 14 Desember2018, oleh Notaris Laurensia Siti Nyoman, S.H.,pemegang saham SNS telah berpindah dariCML ke PT Lautan Jasaindo.

Based on deed No. 21 datedDecember 14, 2018 of Notary Laurensia SitiNyoman, S.H., the shareholder of SNS hasbeen changed from CML to PT LautanJasaindo.

Berdasarkan akta No.4 tanggal 4 Juli 2019,para pemegang saham SNS telah mengambilkeputusan untuk membubarkan SNS. Sampaidengan tanggal penyelesaian laporankeuangan konsolidasian, likuidasi SNS masihdalam proses.

Based on deed No.4 on July 4, 2019, theshareholders of SNS have made the decision toliquidate the SNS. As the completion date of theconsolidated financial statements, SNS’liquidation still in process.











23




Akun-akun dari entitas anak luar negeridijabarkan dari mata uang pelaporannyamenjadi rupiah dengan dasar sebagai berikut:

a. Aset dan liabilitas, baik moneter maupunnon-moneter, dijabarkan denganmenggunakan kurs penutup.

b. Pendapatan dan beban dijabarkan denganmenggunakan kurs yang berlaku padatanggal transaksi misalnya, kurs rata-rataperiode tersebut.

The accounts of foreign subsidiaries weretranslated from their respective reportingcurrencies into Indonesian rupiah on thefollowing basis:a. Assets and liabilities, both monetary and

non-monetary, are translated using theclosing rate of exchange.

b. Revenues and expenses are translatedusing transactions date exchange rate or, ifapplicable, the average rate for the period.

Dampak atas selisih kurs disajikan sebagai“Penghasilan Komprehensif Lainnya - Selisihkurs karena penjabaran laporan keuangan”pada bagian ekuitas dari laporan posisikeuangan konsolidasian sampai denganpelepasan investasi pada entitas anak luarnegeri.

The resulting exchange difference is presentedas “Other Comprehensive Income - Cumulativetranslation adjustments” in the equity section ofthe consolidated statement of financial positionuntil the disposal of the investment in the foreignsubsidiary.

c. Instrumen Keuangan c. Financial Instruments

1. Aset Keuangan 1. Financial Assets

Pengakuan awal Initial recognition

Aset keuangan diklasifikasikan sebagaiaset keuangan yang diukur pada nilai wajarmelalui laba rugi, pinjaman yangdiberikan dan piutang, investasi dimilikihingga jatuh tempo, aset keuangantersedia untuk dijual, atau sebagai derivatifyang ditetapkan sebagai instrumen lindungnilai dalam lindung nilai yang efektif.Kelompok Usaha menentukan klasifikasiaset keuangan tersebut pada pengakuanawal dan, jika diperbolehkan dandiperlukan, mengevaluasi kembalipengklasifikasian aset tersebut pada setiaptanggal pelaporan.

Financial assets are classified as financialassets at fair value through profit or loss,loans and receivables, held-to-maturityinvestments, available-for-sale financialassets, or as derivatives designated ashedging instruments in an effective hedge.The Group determines the classification ofits financial assets at initial recognition and,where allowed and appropriate, re-evaluates the designation of such assets ateach reporting date.

Semua aset keuangan diakui pertama kalipada nilai wajarnya ditambah denganbiaya-biaya transaksi, kecuali apabila asetkeuangan dicatat pada nilai wajar melaluilaba rugi.

All financial assets are recognized initiallyat fair value plus transaction costs, exceptin the case of financial assets which arerecorded at fair value through profit or loss.

Aset keuangan Kelompok Usaha meliputikas dan setara kas, investasi jangkapendek, kontrak berjangka, piutang usaha,piutang lain-lain, piutang pihak-pihakberelasi, dan aset tidak lancar lain-lain -uang jaminan.

The Group’s financial assets include cashand cash equivalents, short-terminvestment, forward contracts, tradereceivables, non-trade receivables, duefrom related parties, and other non-currentassets - refundable deposits.

186











24



c. Instrumen Keuangan (lanjutan) c. Financial Instruments (continued)

1. Aset Keuangan (lanjutan) 1. Financial Assets (continued)

Pengukuran setelah pengakuan awal Subsequent measurement

Pengukuran aset keuangan setelahpengakuan awal tergantung padaklasifikasinya sebagai berikut:

The subsequent measurement of financialassets depends on their classification asfollows:

· Aset keuangan yang diukur pada nilaiwajar melalui laba rugi

· Financial assets at fair value throughprofit or loss

Aset keuangan yang diukur pada nilaiwajar melalui laporan laba rugitermasuk aset keuangan untukdiperdagangkan dan aset keuanganyang ditetapkan pada saat pengakuanawal untuk diukur pada nilai wajarmelalui laba rugi.

Financial assets at fair value throughprofit or loss include financial assetsheld for trading and financial assetsdesignated upon initial recognition atfair value through profit or loss.

Investasi jangka pendek dan kontrakberjangka Kelompok Usaha diukurpada nilai wajar melalui laba rugi.

The Group’s short-term investmentand forward contracts are measured atfair value through profit or loss.

· Pinjaman yang diberikan dan piutang · Loans and receivables

Pinjaman yang diberikan dan piutangadalah aset keuangan non-derivatifdengan pembayaran tetap atau telahditentukan, yang tidak mempunyaikuotasi di pasar aktif. Aset keuangantersebut dicatat sebesar biayaperolehan diamortisasi denganmenggunakan metode suku bungaefektif. Keuntungan dan kerugiandiakui dalam laporan laba rugi danpenghasilan komprehensif lainkonsolidasian pada saat pinjaman danpiutang dihentikan pengakuannya ataumengalami penurunan nilai, maupunmelalui proses amortisasi.

Loans and receivables are non-derivative financial assets with fixed ordeterminable payments that are notquoted in an active market. Suchfinancial assets are carried atamortized cost using the effectiveinterest rate method. Gains and lossesare recognized in the consolidatedstatement of profit or loss and othercomprehensive income when theloans and receivables arederecognized or impaired, as well asthrough the amortization process.

Kas dan setara kas, piutang usaha,piutang lain-lain, piutang pihak-pihakberelasi dan aset tidak lancar lain-lain- uang jaminan milik Kelompok Usahatermasuk dalam kategori ini.

The Group’s cash and cashequivalents, trade receivables, non-trade receivables, due from relatedparties and other non-current assets -refundable deposits are included inthis category.

187











24






Pengukuran aset keuangan setelahpengakuan awal tergantung padaklasifikasinya sebagai berikut:

The subsequent measurement of financialassets depends on their classification asfollows:

· Aset keuangan yang diukur pada nilaiwajar melalui laba rugi

· Financial assets at fair value throughprofit or loss

Aset keuangan yang diukur pada nilaiwajar melalui laporan laba rugitermasuk aset keuangan untukdiperdagangkan dan aset keuanganyang ditetapkan pada saat pengakuanawal untuk diukur pada nilai wajarmelalui laba rugi.

Financial assets at fair value throughprofit or loss include financial assetsheld for trading and financial assetsdesignated upon initial recognition atfair value through profit or loss.

Investasi jangka pendek dan kontrakberjangka Kelompok Usaha diukurpada nilai wajar melalui laba rugi.

The Group’s short-term investmentand forward contracts are measured atfair value through profit or loss.

· Pinjaman yang diberikan dan piutang · Loans and receivables

Pinjaman yang diberikan dan piutangadalah aset keuangan non-derivatifdengan pembayaran tetap atau telahditentukan, yang tidak mempunyaikuotasi di pasar aktif. Aset keuangantersebut dicatat sebesar biayaperolehan diamortisasi denganmenggunakan metode suku bungaefektif. Keuntungan dan kerugiandiakui dalam laporan laba rugi danpenghasilan komprehensif lainkonsolidasian pada saat pinjaman danpiutang dihentikan pengakuannya ataumengalami penurunan nilai, maupunmelalui proses amortisasi.

Loans and receivables are non-derivative financial assets with fixed ordeterminable payments that are notquoted in an active market. Suchfinancial assets are carried atamortized cost using the effectiveinterest rate method. Gains and lossesare recognized in the consolidatedstatement of profit or loss and othercomprehensive income when theloans and receivables arederecognized or impaired, as well asthrough the amortization process.

Kas dan setara kas, piutang usaha,piutang lain-lain, piutang pihak-pihakberelasi dan aset tidak lancar lain-lain- uang jaminan milik Kelompok Usahatermasuk dalam kategori ini.

The Group’s cash and cashequivalents, trade receivables, non-trade receivables, due from relatedparties and other non-current assets -refundable deposits are included inthis category.











25





Pengukuran setelah pengakuan awal(lanjutan)

Subsequent measurement (continued)

Pengukuran aset keuangan setelahpengakuan awal tergantung padaklasifikasinya sebagai berikut: (lanjutan)

The subsequent measurement of financialassets depends on their classification asfollows: (continued)

· Investasi dimiliki hingga jatuh tempo · Held-to-maturity (HTM) investments

Aset keuangan non-derivatif denganpembayaran tetap atau telah ditentukandan jatuh temponya telah ditetapkandiklasifikasikan sebagai investasidimiliki hingga jatuh tempo jikaKelompok Usaha memiliki maksud dankemampuan untuk memiliki asetkeuangan tersebut hingga jatuh tempo.

Non-derivative financial assets with fixedor determinable payments and fixedmaturities are classified as HTM whenthe Group has the positive intention andability to hold them to maturity.

Setelah pengukuran awal, investasidimiliki hingga jatuh tempo diukur padabiaya perolehan yang diamortisasidengan menggunakan metode sukubunga efektif.

After initial measurement, HTMinvestments are measured at amortizedcost using the effective interest method.

Pada tanggal 31 Desember 2019, 2018dan 2017, Kelompok Usaha tidakmemiliki investasi dimiliki hingga jatuhtempo.

As of December 31, 2019, 2018 and2017, the Group does not have HTMinvestments.

· Aset keuangan tersedia untuk dijual · Available-for-sale (AFS) financial assets

Aset keuangan tersedia untuk dijualadalah aset keuangan non-derivatifyang ditetapkan sebagai tersedia untukdijual atau yang tidak diklasifikasikandalam tiga kategori sebelumnya.Setelah pengukuran awal, asetkeuangan tersedia untuk dijual diukurdengan nilai wajar dengan keuntunganatau kerugian yang belum terealisasidiakui dalam ekuitas sampai investasitersebut dihentikan pengakuannya.Pada saat itu, keuntungan ataukerugian kumulatif yang sebelumnyadiakui dalam ekuitas harus direklas kelaba rugi sebagai penyesuaianreklasifikasi.

AFS financial assets are non-derivativefinancial assets that are designated asavailable-for-sale or are not classified inany of the three preceding categories.After initial measurement, AFS financialassets are measured at fair value withunrealized gains or losses recognized inequity until the investment isderecognized. At that time, thecumulative gain or loss previouslyrecognized in equity is reclassified toprofit or loss as a reclassificationadjustment.

Aset tidak lancar lain-lain - jaminankeanggotaan diklasifikasikan dalamkategori ini.

Other non-current assets - membershipdeposits are classsified in this category.

188











26




2. Liabilitas Keuangan 2. Financial Liabilities


Liabilitas keuangan dapat dikategorikansebagai liabilitas keuangan yang diukurpada nilai wajar melalui laba rugi, pinjamandan utang, atau derivatif yang ditetapkansebagai instrumen lindung nilai dalamlindung nilai yang efektif, mana yang sesuai.Kelompok Usaha menentukan klasifikasiliabilitas keuangan mereka pada saatpengakuan awal.

Financial liabilities are classified asfinancial liabilities at fair value throughprofit or loss, loans and borrowings, or asderivatives designated as hedginginstruments in an effective hedge, asappropriate. The Group determines theclassification of its financial liabilities atinitial recognition.

Liabilitas keuangan diakui pada awalnyasebesar nilai wajar dan, dalam hal pinjamandan utang, termasuk biaya transaksi yangdapat diatribusikan secara langsung.

Financial liabilities are recognized initiallyat fair value and, in the case of loans andborrowings, include directly attributabletransaction costs.

Liabilitas keuangan Kelompok Usahatermasuk utang bank jangka pendek, utangusaha, utang lain-lain, beban akrual,kontrak berjangka, utang jangka panjangdan utang pihak-pihak berelasi.

The Group’s financial liabilities includeshort-term bank loans, trade payables,non-trade payables, accrued expenses,forward contracts, long-term debts anddue to related parties.


Pengukuran liabilitas keuangan tergantungpada klasifikasinya sebagai berikut:

The measurement of financial liabilitiesdepends on their classification as follows:

· Liabilitas keuangan yang diukur padanilai wajar melalui laba rugi

· Financial liabilities at fair value throughprofit or loss

Liabilitas keuangan yang diukur padanilai wajar melalui laporan laba rugitermasuk liabilitas keuangan untukdiperdagangkan dan liabilitas keuanganyang ditetapkan pada saat pengakuanawal untuk diukur pada nilai wajarmelalui laba rugi.

Financial liabilities at fair value throughprofit or loss include financial liabilitiesheld for trading and financial liabilitiesdesignated upon initial recognition atfair value through profit or loss.

Liabilitas derivatif juga diklasifikasikansebagai kelompok diperdagangkankecuali mereka ditetapkan sebagaiinstrumen lindung nilai efektif.

Derivative liabilities are also classifiedas held for trading unless they aredesignated as effective hedginginstruments.

189











26




2. Liabilitas Keuangan 2. Financial Liabilities


Liabilitas keuangan dapat dikategorikansebagai liabilitas keuangan yang diukurpada nilai wajar melalui laba rugi, pinjamandan utang, atau derivatif yang ditetapkansebagai instrumen lindung nilai dalamlindung nilai yang efektif, mana yang sesuai.Kelompok Usaha menentukan klasifikasiliabilitas keuangan mereka pada saatpengakuan awal.

Financial liabilities are classified asfinancial liabilities at fair value throughprofit or loss, loans and borrowings, or asderivatives designated as hedginginstruments in an effective hedge, asappropriate. The Group determines theclassification of its financial liabilities atinitial recognition.

Liabilitas keuangan diakui pada awalnyasebesar nilai wajar dan, dalam hal pinjamandan utang, termasuk biaya transaksi yangdapat diatribusikan secara langsung.

Financial liabilities are recognized initiallyat fair value and, in the case of loans andborrowings, include directly attributabletransaction costs.

Liabilitas keuangan Kelompok Usahatermasuk utang bank jangka pendek, utangusaha, utang lain-lain, beban akrual,kontrak berjangka, utang jangka panjangdan utang pihak-pihak berelasi.

The Group’s financial liabilities includeshort-term bank loans, trade payables,non-trade payables, accrued expenses,forward contracts, long-term debts anddue to related parties.


Pengukuran liabilitas keuangan tergantungpada klasifikasinya sebagai berikut:

The measurement of financial liabilitiesdepends on their classification as follows:

· Liabilitas keuangan yang diukur padanilai wajar melalui laba rugi

· Financial liabilities at fair value throughprofit or loss

Liabilitas keuangan yang diukur padanilai wajar melalui laporan laba rugitermasuk liabilitas keuangan untukdiperdagangkan dan liabilitas keuanganyang ditetapkan pada saat pengakuanawal untuk diukur pada nilai wajarmelalui laba rugi.

Financial liabilities at fair value throughprofit or loss include financial liabilitiesheld for trading and financial liabilitiesdesignated upon initial recognition atfair value through profit or loss.

Liabilitas derivatif juga diklasifikasikansebagai kelompok diperdagangkankecuali mereka ditetapkan sebagaiinstrumen lindung nilai efektif.

Derivative liabilities are also classifiedas held for trading unless they aredesignated as effective hedginginstruments.











27




2. Liabilitas Keuangan (lanjutan) 2. Financial Liabilities (continued)



Pengukuran liabilitas keuangan tergantungpada klasifikasinya sebagai berikut:(lanjutan)

The measurement of financial liabilitiesdepends on their classification as follows:(continued)

· Liabilitas keuangan yang diukur padanilai wajar melalui laba rugi (lanjutan)

· Financial liabilities at fair valuethrough profit or loss (continued)

Kontrak berjangka Kelompok Usahadiukur pada nilai wajar melalui labarugi.

The Group’s forward contracts aremeasured at fair value through profit orloss.

· Pinjaman dan utang · Loans and borrowings

Setelah pengakuan awal, pinjaman danutang selanjutnya diukur pada biayaperolehan diamortisasi denganmenggunakan metode suku bungaefektif.

After initial recognition, loans andborrowings are subsequentlymeasured at amortized cost using theeffective interest rate (EIR) method.

Biaya perolehan diamortisasi dihitungdengan menggunakan metode sukubunga efektif dikurangi denganpenyisihan penurunan nilai danpembayaran atau pengurangan pokok.Perhitungan tersebut memperhitungkanpremium atau diskonto pada saatakuisisi dan mencakup biaya transaksidan biaya yang merupakan bagian yangtak terpisahkan dari suku bunga efektif.

Amortized cost is computed using theeffective interest method less anyallowance for impairment and principalrepayment or reduction. Thecalculation takes into account anypremium or discount on acquisitionand includes transaction costs andfees that are an integral part of theeffective interest rate.

190











28









· Pinjaman dan utang (lanjutan) · Loans and borrowings (continued)

Keuntungan dan kerugian diakui dalamlaporan laba rugi dan penghasilankomprehensif lain konsolidasian padasaat liabilitas tersebut dihentikanpengakuannya serta melalui prosesamortisasi suku bunga efektif.

Gains and losses are recognized in theconsolidated statement of profit or lossand other comprehensive incomewhen the liabilities are derecognizedas well as through the EIRamortization process.

Utang usaha, utang lain-lain, bebanakrual, utang bank jangka pendek,utang jangka panjang dan utang pihak-pihak berelasi milik Kelompok Usahatermasuk dalam kategori ini.

The Group’s trade payables, non-trade payables, accrued expenses,short-term bank loans, long-termdebts and due to related parties areincluded in this category.

3. Saling Hapus dari Instrumen Keuangan 3. Offsetting of Financial Instruments

Aset keuangan dan liabilitas keuangan salinghapus dan nilai bersihnya dilaporkan dalamlaporan posisi keuangan konsolidasian jika,dan hanya jika, saat ini memiliki hak yangberkekuatan hukum untuk melakukan salinghapus atas jumlah yang telah diakui danterdapat maksud untuk menyelesaikansecara neto, atau untuk merealisasikan asetdan menyelesaikan liabilitasnya secarabersamaan.

Financial assets and financial liabilitiesare offset and the net amount reported inthe consolidated statement of financialposition if, and only if, there is a currentlyenforceable legal right to offset therecognized amounts and there is anintention to settle on a net basis, or torealize the assets and settle the liabilitiessimultaneously.

4. Hirarki Nilai Wajar 4. Fair Value Hierarchy

Kelompok Usaha menilai instrumenkeuangan seperti derivatif, pada nilai wajarsetiap tanggal laporan posisi keuangankonsolidasian. Nilai wajar atas instrumenkeuangan diukur pada biaya diamortisasidiungkapkan di catatan terkait.

The Group measures financialinstruments, such as derivatives, at fairvalue at each consolidated statements offinancial position date. Also, fair valuesof financial instruments measured atamortized cost are disclosed in therelated note.

191











28









· Pinjaman dan utang (lanjutan) · Loans and borrowings (continued)

Keuntungan dan kerugian diakui dalamlaporan laba rugi dan penghasilankomprehensif lain konsolidasian padasaat liabilitas tersebut dihentikanpengakuannya serta melalui prosesamortisasi suku bunga efektif.

Gains and losses are recognized in theconsolidated statement of profit or lossand other comprehensive incomewhen the liabilities are derecognizedas well as through the EIRamortization process.

Utang usaha, utang lain-lain, bebanakrual, utang bank jangka pendek,utang jangka panjang dan utang pihak-pihak berelasi milik Kelompok Usahatermasuk dalam kategori ini.

The Group’s trade payables, non-trade payables, accrued expenses,short-term bank loans, long-termdebts and due to related parties areincluded in this category.

3. Saling Hapus dari Instrumen Keuangan 3. Offsetting of Financial Instruments

Aset keuangan dan liabilitas keuangan salinghapus dan nilai bersihnya dilaporkan dalamlaporan posisi keuangan konsolidasian jika,dan hanya jika, saat ini memiliki hak yangberkekuatan hukum untuk melakukan salinghapus atas jumlah yang telah diakui danterdapat maksud untuk menyelesaikansecara neto, atau untuk merealisasikan asetdan menyelesaikan liabilitasnya secarabersamaan.

Financial assets and financial liabilitiesare offset and the net amount reported inthe consolidated statement of financialposition if, and only if, there is a currentlyenforceable legal right to offset therecognized amounts and there is anintention to settle on a net basis, or torealize the assets and settle the liabilitiessimultaneously.

4. Hirarki Nilai Wajar 4. Fair Value Hierarchy

Kelompok Usaha menilai instrumenkeuangan seperti derivatif, pada nilai wajarsetiap tanggal laporan posisi keuangankonsolidasian. Nilai wajar atas instrumenkeuangan diukur pada biaya diamortisasidiungkapkan di catatan terkait.

The Group measures financialinstruments, such as derivatives, at fairvalue at each consolidated statements offinancial position date. Also, fair valuesof financial instruments measured atamortized cost are disclosed in therelated note.











29




4. Hirarki Nilai Wajar (lanjutan) 4. Fair Value Hierarchy (continued)

Nilai wajar adalah harga yang akan diterimauntuk menjual suatu aset atau harga yangakan dibayar untuk mengalihkan suatuliabilitas dalam transaksi teratur antarapelaku pasar pada tanggal pengukuran.Pengukuran nilai wajar mengasumsikanbahwa transaksi untuk menjual aset ataumengalihkan liabilitas terjadi. Jika tidakterdapat pasar utama, di pasar yang palingmenguntungkan untuk aset atau liabilitastersebut. Kelompok Usaha harus memilikiakses ke pasar utama.

Fair value is the price that would bereceived to sell an asset or paid totransfer a liability in an orderlytransaction between market participantsat the measurement date. The fair valuemeasurement is based on thepresumption that the transaction to sellthe asset or transfer the liability takesplace either. In the absence of a principalmarket, in the most advantageousmarket for the asset or liability. Theprincipal or the most advantageousmarket must be accessible by the Group.

Nilai wajar aset atau liabilitas diukurmenggunakan asumsi yang akan digunakanpelaku pasar ketika menentukan harga asetatau liabilitas tersebut, dengan asumsibahwa pelaku pasar bertindak dalamkepentingan ekonomi terbaiknya.

The fair value of an asset or a liability ismeasured using the assumptions thatmarket participants would use whenpricing the asset or liability, assuming thatmarket participants act in their economicbest interest.

Kelompok Usaha menggunakan teknikpenilaian yang tepat sesuai keadaan dandimana tersedia kecukupan data untukmengukur nilai wajar, memaksimalkanpenggunaan input yang dapat diobservasiyang relevan dan meminimalisir penggunaaninput yang tidak dapat diobservasi.

The Group uses valuation techniquesthat are appropriate in the circumstancesand for which sufficient data are availableto measure fair value, maximizing the useof relevant observable inputs andminimizing the use of unobservableinputs.

Semua aset dan liabilitas dimana nilaiwajar diukur atau diungkapkan dalamlaporan keuangan konsolidasian dapatdikategorikan pada level hirarki nilai wajar,berdasarkan tingkatan input terendah yangsignifikan atas pengukuran nilai wajarsecara keseluruhan:

All assets and liabilities for which fairvalue is measured or disclosed in theconsolidated financial statements arecategorized within the fair value hierarchy,described as follows, based on the lowestlevel input that is significant to the fairvalue measurement as a whole:

· Tingkat 1: Nilai wajar diukur berdasarkanpada harga kuotasi (tidakdisesuaikan) dalam pasar aktifuntuk aset atau liabilitassejenis.

· Level 1: Fair values measured based onquoted prices (unadjusted) inactive markets for identicalassets or liabilities.

· Tingkat 2: Nilai wajar diukur berdasarkanteknik-teknik valuasi dimanaseluruh input yang mempunyaiefek yang signifikan atas nilaiwajar dapat diobservasi baiksecara langsung maupun tidaklangsung.

· Level 2: Fair values measured based onvaluation techniques for whichall inputs which have asignificant effect on therecorded fair values areobservable, either directly orindirectly.

192











30





· Tingkat 3: Nilai wajar diukur berdasarkanteknik-teknik valuasi dimanaseluruh input yang mempunyaiefek yang signifikan atas nilaiwajar tidak berdasarkan datapasar yang dapat diobservasi.

· Level 3: Fair values measured based onvaluation techniques for whichinputs which have a significanteffect on the recorded fairvalues are not based onobservable market data.

Untuk aset dan liabilitas yang diakui padalaporan keuangan konsolidasian secaraberulang, Kelompok Usaha menentukanapakah terjadi transfer antara Level didalam hirarki dengan cara mengevaluasikategori (berdasarkan input level terendahyang signifikan dalam pengukuran nilaiwajar) setiap akhir periode pelaporan.

For assets and liabilities that arerecognized in the consolidated financialstatements on a recurring basis, the Groupdetermines whether transfers haveoccurred between Levels in the hierarchyby re-assessing categorization (based onthe lowest level input that is significant tothe fair value measurement as a whole) atthe end of each reporting period.

Untuk tujuan pengungkapan nilai wajar,Kelompok Usaha telah menentukan kelasaset dan liabilitas berdasarkan sifat,karakteristik, dan risiko aset atau liabilitas,dan level hirarki nilai wajar sepertidijelaskan di atas.

For the purpose of fair value disclosures, theGroup has determined classes of assetsand liabilities on the basis of the nature,characteristics and risks of the asset orliability and the level of the fair valuehierarchy as explained above.

5. Biaya Perolehan Diamortisasi atasInstrumen Keuangan

5. Amortized Cost of FinancialInstruments

Biaya perolehan yang diamortisasi diukurdengan menggunakan metode suku bungaefektif dikurangi penyisihan penurunan nilaidan pembayaran atau pengurangan pokok.Perhitungan ini mencakup seluruh premiatau diskonto pada saat akuisisi danmencakup biaya transaksi serta komisi yangmerupakan bagian tak terpisahkan dari sukubunga efektif.

Amortized cost is computed using theeffective interest rate method less anyallowance for impairment and principalrepayment or reduction. The calculationtakes into account any premium ordiscount on acquisition and includestransaction costs and fees that are anintegral part of the effective interest rate.

6. Penurunan Nilai dari Aset Keuangan 6. Impairment of Financial Assets

Pada setiap periode pelaporan KelompokUsaha mengevaluasi apakah terdapat buktiyang obyektif bahwa aset keuangan ataukelompok aset keuangan mengalamipenurunan nilai.

The Group assesses at the end of eachreporting period whether there is anyobjective evidence that a financial assetor a group of financial assets is impaired.

193











30





· Tingkat 3: Nilai wajar diukur berdasarkanteknik-teknik valuasi dimanaseluruh input yang mempunyaiefek yang signifikan atas nilaiwajar tidak berdasarkan datapasar yang dapat diobservasi.

· Level 3: Fair values measured based onvaluation techniques for whichinputs which have a significanteffect on the recorded fairvalues are not based onobservable market data.

Untuk aset dan liabilitas yang diakui padalaporan keuangan konsolidasian secaraberulang, Kelompok Usaha menentukanapakah terjadi transfer antara Level didalam hirarki dengan cara mengevaluasikategori (berdasarkan input level terendahyang signifikan dalam pengukuran nilaiwajar) setiap akhir periode pelaporan.

For assets and liabilities that arerecognized in the consolidated financialstatements on a recurring basis, the Groupdetermines whether transfers haveoccurred between Levels in the hierarchyby re-assessing categorization (based onthe lowest level input that is significant tothe fair value measurement as a whole) atthe end of each reporting period.

Untuk tujuan pengungkapan nilai wajar,Kelompok Usaha telah menentukan kelasaset dan liabilitas berdasarkan sifat,karakteristik, dan risiko aset atau liabilitas,dan level hirarki nilai wajar sepertidijelaskan di atas.

For the purpose of fair value disclosures, theGroup has determined classes of assetsand liabilities on the basis of the nature,characteristics and risks of the asset orliability and the level of the fair valuehierarchy as explained above.

5. Biaya Perolehan Diamortisasi atasInstrumen Keuangan

5. Amortized Cost of FinancialInstruments

Biaya perolehan yang diamortisasi diukurdengan menggunakan metode suku bungaefektif dikurangi penyisihan penurunan nilaidan pembayaran atau pengurangan pokok.Perhitungan ini mencakup seluruh premiatau diskonto pada saat akuisisi danmencakup biaya transaksi serta komisi yangmerupakan bagian tak terpisahkan dari sukubunga efektif.

Amortized cost is computed using theeffective interest rate method less anyallowance for impairment and principalrepayment or reduction. The calculationtakes into account any premium ordiscount on acquisition and includestransaction costs and fees that are anintegral part of the effective interest rate.

6. Penurunan Nilai dari Aset Keuangan 6. Impairment of Financial Assets

Pada setiap periode pelaporan KelompokUsaha mengevaluasi apakah terdapat buktiyang obyektif bahwa aset keuangan ataukelompok aset keuangan mengalamipenurunan nilai.

The Group assesses at the end of eachreporting period whether there is anyobjective evidence that a financial assetor a group of financial assets is impaired.











31




6. Penurunan Nilai dari Aset Keuangan(lanjutan)

6. Impairment of Financial Assets(continued)

· Aset keuangan dicatat pada biayaperolehan diamortisasi

· Financial assets carried at amortizedcost

Untuk pinjaman yang diberikan danpiutang yang dicatat pada biayaperolehan diamortisasi, KelompokUsaha menentukan apakah terdapatbukti obyektif mengenai penurunan nilaisecara individual atas aset keuanganyang signifikan secara individual, atausecara kolektif untuk aset keuanganyang jumlahnya tidak signifikan secaraindividual.

For loans and receivables carried atamortized cost, the Group firstassesses whether objective evidenceof impairment exists individually forfinancial assets that are individuallysignificant, or collectively for financialassets that are not individuallysignificant.

Jika Kelompok Usaha menentukan tidakterdapat bukti obyektif mengenaipenurunan nilai atas aset keuanganyang dinilai secara individual, terlepasaset keuangan tersebut signifikan atautidak, maka aset tersebut dimasukkanke dalam kelompok aset keuangan yangmemiliki karakteristik risiko kredit yangsejenis dan menilai penurunan nilaikelompok tersebut secara kolektif. Asetyang penurunan nilainya dinilai secaraindividual dan untuk itu kerugianpenurunan nilai diakui atau tetap diakui,tidak termasuk dalam penilaianpenurunan nilai secara kolektif.

If the Group determines that noobjective evidence of impairmentexists for an individually assessedfinancial asset, whether significant ornot, the asset is included in a group offinancial assets with similar credit riskcharacteristics and the group iscollectively assessed for impairment.Assets that are individually assessedfor impairment and for which animpairment loss is, or continues to be,recognized are not included in acollective assessment of impairment.

Jika terdapat bukti obyektif bahwakerugian penurunan nilai telah terjadi,jumlah kerugian tersebut diukur sebagaiselisih antara nilai tercatat aset dengannilai kini estimasi arus kas masa datang(tidak termasuk ekspektasi kerugiankredit masa datang yang belum terjadi).Nilai kini estimasi arus kas masa datangdidiskonto menggunakan suku bungaefektif awal dari aset keuangan tersebut.Jika “pinjaman yang diberikan danpiutang” aset keuangan memiliki sukubunga variabel, tingkat diskonto untukmengukur kerugian penurunan nilaiadalah suku bunga efektif terkini.

If there is objective evidence that animpairment loss has occurred, theamount of the loss is measured as thedifference between the asset’scarrying amount and the present valueof estimated future cash flows(excluding future expected creditlosses that have not yet beenincurred). The present value of theestimated future cash flows isdiscounted at the financial asset’soriginal effective interest rate. If a“loans and receivables” financial assethas a variable interest rate, thediscount rate for measuringimpairment loss is the current effectiveinterest rate.

194











32






· Aset keuangan dicatat pada biayaperolehan diamortisasi (lanjutan)

· Financial assets carried at amortizedcost (continued)

Nilai tercatat aset tersebut berkurangmelalui penggunaan akun penyisihandan jumlah kerugian diakui dalamlaporan laba rugi dan penghasilankomprehensif lain konsolidasian.Penghasilan bunga selanjutnya diakuisebesar nilai tercatat yang diturunkannilainya, berdasarkan tingkat suku bungaefektif awal dari aset tersebut. Pinjamanyang diberikan dan piutang, besertadengan penyisihan terkait, dihapuskanjika tidak terdapat kemungkinanpemulihan di masa depan yang realistikdan semua jaminan telah terealisasi atautelah dialihkan kepada Kelompok Usaha.

The carrying amount of the asset isreduced through the use of anallowance account and the amount ofthe loss is recognized in theconsolidated statement of profit or lossand other comprehensive income.Interest income continues to beaccrued on the reduced carryingamount based on the original effectiveinterest rate of the asset. Loans andreceivables, together with theassociated allowance, are written offwhen there is no realistic prospect offuture recovery and all collateral hasbeen realized or has been transferredto the Group.

Jika, pada periode berikutnya, nilaiestimasi kerugian penurunan nilai asetkeuangan bertambah atau berkurangkarena suatu peristiwa yang terjadisetelah penurunan nilai tersebut diakui,maka kerugian penurunan nilai yangsebelumnya diakui ditambah ataudikurangi dengan menyesuaikan akunpenyisihan. Jika di masa mendatangpenghapusan tersebut dapat dipulihkan,maka jumlah pemulihan tersebut diakuipada laporan laba rugi dan penghasilankomprehensif lain konsolidasian.

If, in a subsequent period, the amountof the estimated impairment lossincreases or decreases because of anevent occurring after the impairmentwas recognized, the previouslyrecognized impairment loss isincreased or reduced by adjusting theallowance account. If a future write-offis later recovered, the recovery isrecognized in the consolidatedstatement of profit or loss and othercomprehensive income.

· Aset keuangan yang tersedia untuk dijual

Dalam hal instrumen ekuitas yangdiklasifikasikan sebagai aset keuanganyang tersedia untuk dijual, bukti obyektifterjadinya penurunan nilai, termasukpenurunan yang signifikan ataupenurunan jangka panjang pada nilaiwajar dari investasi di bawah biayaperolehannya.

· AFS financial assets

In the case of an equity investmentclassified as an AFS financial asset,objective evidence includes asignificant or prolonged decline in thefair value of the investment below itscost.

195











32






· Aset keuangan dicatat pada biayaperolehan diamortisasi (lanjutan)

· Financial assets carried at amortizedcost (continued)

Nilai tercatat aset tersebut berkurangmelalui penggunaan akun penyisihandan jumlah kerugian diakui dalamlaporan laba rugi dan penghasilankomprehensif lain konsolidasian.Penghasilan bunga selanjutnya diakuisebesar nilai tercatat yang diturunkannilainya, berdasarkan tingkat suku bungaefektif awal dari aset tersebut. Pinjamanyang diberikan dan piutang, besertadengan penyisihan terkait, dihapuskanjika tidak terdapat kemungkinanpemulihan di masa depan yang realistikdan semua jaminan telah terealisasi atautelah dialihkan kepada Kelompok Usaha.

The carrying amount of the asset isreduced through the use of anallowance account and the amount ofthe loss is recognized in theconsolidated statement of profit or lossand other comprehensive income.Interest income continues to beaccrued on the reduced carryingamount based on the original effectiveinterest rate of the asset. Loans andreceivables, together with theassociated allowance, are written offwhen there is no realistic prospect offuture recovery and all collateral hasbeen realized or has been transferredto the Group.

Jika, pada periode berikutnya, nilaiestimasi kerugian penurunan nilai asetkeuangan bertambah atau berkurangkarena suatu peristiwa yang terjadisetelah penurunan nilai tersebut diakui,maka kerugian penurunan nilai yangsebelumnya diakui ditambah ataudikurangi dengan menyesuaikan akunpenyisihan. Jika di masa mendatangpenghapusan tersebut dapat dipulihkan,maka jumlah pemulihan tersebut diakuipada laporan laba rugi dan penghasilankomprehensif lain konsolidasian.

If, in a subsequent period, the amountof the estimated impairment lossincreases or decreases because of anevent occurring after the impairmentwas recognized, the previouslyrecognized impairment loss isincreased or reduced by adjusting theallowance account. If a future write-offis later recovered, the recovery isrecognized in the consolidatedstatement of profit or loss and othercomprehensive income.

· Aset keuangan yang tersedia untuk dijual

Dalam hal instrumen ekuitas yangdiklasifikasikan sebagai aset keuanganyang tersedia untuk dijual, bukti obyektifterjadinya penurunan nilai, termasukpenurunan yang signifikan ataupenurunan jangka panjang pada nilaiwajar dari investasi di bawah biayaperolehannya.

· AFS financial assets

In the case of an equity investmentclassified as an AFS financial asset,objective evidence includes asignificant or prolonged decline in thefair value of the investment below itscost.











33






· Aset keuangan yang tersedia untuk dijual(lanjutan)

· AFS financial assets (continued)

Ketika terdapat bukti penurunan nilai,kerugian kumulatif - yang diukur sebagaiselisih antara biaya perolehan dan nilaiwajar kini, dikurangi kerugian penurunannilai investasi yang sebelumnya diakuipada laba rugi direklasifikasikan dariekuitas ke dalam laba rugi. Kerugianpenurunan nilai atas investasi ekuitastidak boleh dipulihkan melalui laba rugi;sedangkan peningkatan nilai wajarsetelah penurunan nilai diakui dalamekuitas.

Where there is evidence ofimpairment, the cumulative loss -measured as the difference betweenthe acquisition cost and the current fairvalue, less any impairment loss on thatinvestment previously recognized inprofit or loss - is reclassified fromequity to profit or loss. Impairmentlosses on equity investments are notreversed through profit or loss;increases in their fair value afterimpairment are recognized in equity.

Dalam hal instrumen utangdiklasifikasikan sebagai aset keuanganyang tersedia untuk dijual, indikasipenurunan nilai dievaluasi berdasarkankriteria yang sama dengan asetkeuangan yang dicatat sebesar biayaperolehan diamortisasi. Penghasilanbunga di masa mendatang didasarkanpada nilai tercatat yang diturunkannilainya dan diakui berdasarkan sukubunga yang digunakan untukmendiskonto arus kas masa datangdalam pengukuran kerugian penurunannilai. Penghasilan bunga yang masihharus dibayar tersebut dicatat sebagaibagian dari akun “PenghasilanKeuangan” dalam laporan laba rugi danpenghasilan komprehensif lainkonsolidasian. Jika pada tahunberikutnya, nilai wajar atas instrumenutang meningkat dan peningkatantersebut secara obyektif dapat dikaitkandengan peristiwa yang timbul setelahpengakuan kerugian penurunan nilaimelalui laba rugi, kerugian penurunannilai tersebut harus dipulihkan melaluilaba rugi.

In the case of a debt instrumentclassified as an AFS financial asset,impairment is assessed based on thesame criteria as those for financialassets carried at amortized cost.Future interest income is based on thereduced carrying amount and isaccrued based on the rate of interestused to discount future cash flows forthe purpose of measuring impairmentloss. Such accrual is recorded as partof the “Finance Income” account in theconsolidated statement of profit or lossand other comprehensive income. If, ina subsequent year, the fair value of adebt instrument increases and theincrease can be objectively related toan event occurring after theimpairment loss was recognized inprofit or loss, the impairment loss isreversed through profit or loss.

196











34




7. Penghentian Pengakuan Aset danLiabilitas Keuangan

7. Derecognition of Financial Assets andLiabilities

Aset keuangan Financial assets

Aset keuangan (atau mana yang lebih tepat,bagian dari aset keuangan atau bagian darikelompok aset keuangan serupa) dihentikanpengakuannya pada saat: (1) hak kontraktualatas arus kas yang berasal dari asetkeuangan tersebut telah berakhir; atau (2)Kelompok Usaha telah mentransfer hakkontraktual mereka untuk menerima arus kasyang berasal dari aset keuangan atauberkewajiban untuk membayar arus kasyang diterima secara penuh tanpapenundaan yang signifikan kepada pihakketiga dalam perjanjian pass-through; danbaik (a) Kelompok Usaha telah secarasubstansial mentransfer seluruh risiko danmanfaat dari aset, atau (b) Kelompok Usahasecara substansial tidak mentransfer atautidak memiliki seluruh risiko dan manfaatsuatu aset, namun telah mentransfer kendaliatas aset tersebut.

A financial asset (or where applicable, apart of a financial asset or part of a groupof similar financial assets) is derecognizedwhen: (1) the rights to receive cash flowsfrom the asset have expired; or (2) theGroup has transferred its rights to receivecash flows from the asset or has assumedan obligation to pay the received cashflows in full without material delay to athird party under a “pass-through”arrangement, and either (a) the Group hastransferred substantially all the risks andrewards of the asset, or (b) the Group hasneither transferred nor retainedsubstantially all the risks and rewards ofthe asset, but has transferred control ofthe asset.

Liabilitas keuangan Financial liabilities

Liabilitas keuangan dihentikanpengakuannya pada saat liabilitas tersebutdihentikan atau dibatalkan atau kadaluwarsa.

A financial liability is derecognized whenthe obligation under the liability isdischarged or cancelled or has expired.

Ketika suatu liabilitas keuangan yang adadigantikan oleh liabilitas keuangan lain daripemberi pinjaman yang sama denganpersyaratan yang berbeda secarasubstansial, atau modifikasi secarasubstansial persyaratan dari suatu liabilitasyang saat ini ada, pertukaran atau modifikasitersebut diperlakukan sebagai penghentianpengakuan liabilitas awal dan pengakuansuatu liabilitas baru, dan selisih antara nilaitercatat masing-masing liabilitas diakui padalaba rugi.

When an existing financial liability isreplaced by another from the same lenderon substantially different terms, or theterms of an existing liability aresubstantially modified, such an exchangeor modification is treated as aderecognition of the original liability andthe recognition of a new liability, and thedifference in the respective carryingamounts is recognized in profit or loss.

197











34




7. Penghentian Pengakuan Aset danLiabilitas Keuangan

7. Derecognition of Financial Assets andLiabilities

Aset keuangan Financial assets

Aset keuangan (atau mana yang lebih tepat,bagian dari aset keuangan atau bagian darikelompok aset keuangan serupa) dihentikanpengakuannya pada saat: (1) hak kontraktualatas arus kas yang berasal dari asetkeuangan tersebut telah berakhir; atau (2)Kelompok Usaha telah mentransfer hakkontraktual mereka untuk menerima arus kasyang berasal dari aset keuangan atauberkewajiban untuk membayar arus kasyang diterima secara penuh tanpapenundaan yang signifikan kepada pihakketiga dalam perjanjian pass-through; danbaik (a) Kelompok Usaha telah secarasubstansial mentransfer seluruh risiko danmanfaat dari aset, atau (b) Kelompok Usahasecara substansial tidak mentransfer atautidak memiliki seluruh risiko dan manfaatsuatu aset, namun telah mentransfer kendaliatas aset tersebut.

A financial asset (or where applicable, apart of a financial asset or part of a groupof similar financial assets) is derecognizedwhen: (1) the rights to receive cash flowsfrom the asset have expired; or (2) theGroup has transferred its rights to receivecash flows from the asset or has assumedan obligation to pay the received cashflows in full without material delay to athird party under a “pass-through”arrangement, and either (a) the Group hastransferred substantially all the risks andrewards of the asset, or (b) the Group hasneither transferred nor retainedsubstantially all the risks and rewards ofthe asset, but has transferred control ofthe asset.

Liabilitas keuangan Financial liabilities

Liabilitas keuangan dihentikanpengakuannya pada saat liabilitas tersebutdihentikan atau dibatalkan atau kadaluwarsa.

A financial liability is derecognized whenthe obligation under the liability isdischarged or cancelled or has expired.

Ketika suatu liabilitas keuangan yang adadigantikan oleh liabilitas keuangan lain daripemberi pinjaman yang sama denganpersyaratan yang berbeda secarasubstansial, atau modifikasi secarasubstansial persyaratan dari suatu liabilitasyang saat ini ada, pertukaran atau modifikasitersebut diperlakukan sebagai penghentianpengakuan liabilitas awal dan pengakuansuatu liabilitas baru, dan selisih antara nilaitercatat masing-masing liabilitas diakui padalaba rugi.

When an existing financial liability isreplaced by another from the same lenderon substantially different terms, or theterms of an existing liability aresubstantially modified, such an exchangeor modification is treated as aderecognition of the original liability andthe recognition of a new liability, and thedifference in the respective carryingamounts is recognized in profit or loss.











35



d. Transaksi dengan Pihak-Pihak Berelasi d. Transactions with Related Parties

Kelompok Usaha telah menerapkan PSAK 7(Revisi 2010), “Pengungkapan Pihak-pihakBerelasi”. PSAK revisi ini mensyaratkanpengungkapan hubungan, transaksi dan saldopihak-pihak berelasi, termasuk komitmen, dalamlaporan keuangan konsolidasian.

The Group has applied SFAS 7 (Revised2010), “Related Party Disclosures”. Thisrevised SFAS requires disclosure of relatedparty relationships, transactions andoutstanding balances, includingcommitments, in the consolidated financialstatements.

Suatu pihak dianggap berelasi denganPerusahaan dan/atau entitas anak jika:

A party is considered to be related to theCompany and/or subsidiaries if:

1. Langsung, atau tidak langsung yang melaluisatu atau lebih perantara, suatu pihak (i)mengendalikan, atau dikendalikan oleh,atau berada di bawah pengendalianbersama, dengan Perusahaan dan/atauentitas anak; (ii) memiliki kepentingan dalamPerusahaan dan/atau entitas anak yangmemberikan pengaruh signifikan atasPerusahaan dan/atau entitas anak; atau (iii)memiliki pengendalian bersama atasPerusahaan dan/atau entitas anak.

1. Directly, or indirectly through one or moreintermediaries, the party (i) controls, iscontrolled by, or is under common controlwith, the Company and/or subsidiaries;(ii) has an interest in the Company and/orsubsidiaries that gives it significantinfluence over the Company and/orsubsidiaries; or (iii) has joint control overthe Company and/or subsidiaries.

2. Suatu pihak adalah entitas asosiasiPerusahaan dan/atau entitas anak.

2. The party is an associate of the Companyand/or subsidiaries.

3. Suatu pihak adalah ventura bersamadimana Perusahaan dan/atau entitas anaksebagai venturer.

3. The party is a joint venture in which theCompany and/or subsidiaries areventurers.

4. Suatu pihak adalah anggota dari personilmanajemen kunci Perusahaan dan/atauentitas anak.

4. The party is a member of the keymanagement personnel of the Companyand/or subsidiaries.

5. Suatu pihak adalah anggota keluarga dekatdari individu yang diuraikan dalam butir (1)atau (4).

5. The party is a close member of the familyof any individual referred to in (1) or (4).

6. Suatu pihak adalah entitas yangdikendalikan, dikendalikan bersama ataudipengaruhi signifikan oleh atau di mana haksuara signifikan dimiliki oleh, langsungmaupun tidak langsung, individu sepertidiuraikan dalam butir (4) atau (5).

6. The party is an entity that is controlled,jointly controlled or significantlyinfluenced by or for which significantvoting power in such entity resides with,directly or indirectly, any individualreferred to in (4) or (5).

7. Suatu pihak adalah suatu program imbalanpasca kerja untuk imbalan kerja dariPerusahaan dan/atau entitas anak atauentitas yang terkait dengan Perusahaandan/atau entitas anak.

7. The party is a post-employment benefitplan for the benefit of employees of theCompany and/or Subsidiaries, or of anyentity that is a related party of theCompany and/or subsidiaries.

Transaksi signifikan dengan pihak-pihak berelasidiungkapkan dalam Catatan 7.

All significant transactions with related partiesare disclosed in Note 7.

198











36



e. Setara Kas e. Cash Equivalents

Deposito berjangka dan penempatan jangkapendek lainnya yang akan jatuh tempo dalamwaktu tiga bulan atau kurang sejak tanggalpenempatannya dan tidak digunakan sebagaijaminan, diklasifikasikan sebagai “Setara Kas”.

Time deposits and other short-terminvestments with maturities of three months orless at the date of placement and not pledgedas collateral for loans are considered as “CashEquivalents”.

f. Investasi Jangka Pendek f. Short-term Investments

Investasi dalam penyertaan jangka pendekditentukan berdasarkan kebijakan dalamCatatan 2c.

The short-term investments are determinedbased on the policies outlined in Note 2c.

g. Cadangan Penurunan Nilai Piutang g. Allowance for Impairment of Receivables

Cadangan atas penurunan nilai piutang, jika ada,ditentukan berdasarkan kebijakan dalamCatatan 2c.

Allowance for impairment of receivables, ifany, is determined based on the policiesoutlined in Note 2c.

h. Persediaan h. Inventories

Persediaan dinyatakan sebesar nilai yang lebihrendah antara biaya perolehan dan nilai realisasineto (the lower of cost or net realizable value).Biaya perolehan ditentukan denganmenggunakan metode rata-rata bergerak(moving-average method).

Inventories are stated at the lower of cost ornet realizable value. Cost is determined usingthe moving-average method.

Penyisihan persediaan usang ditetapkan untukmenurunkan nilai tercatat persediaan ke nilairealisasi netonya.

Allowance for inventory losses is provided toreduce the carrying value of inventories to theirnet realizable value.

i. Biaya Dibayar dimuka i. Prepaid Expenses

Biaya dibayar dimuka diamortisasi selama masamanfaat masing-masing biaya denganmenggunakan metode garis lurus (straight-linemethod).

Prepaid expenses are amortized over theirbeneficial periods using the straight-linemethod.

j. Investasi pada Entitas Asosiasi j. Investments in Associates

Investasi Kelompok Usaha pada asosiasi diukurdengan menggunakan metode ekuitas.Asosiasi adalah suatu entitas di manaKelompok Usaha mempunyai pengaruhsignifikan. Sesuai dengan metode ekuitas, nilaiperolehan investasi ditambah atau dikurangdengan bagian Kelompok Usaha atas laba ataurugi neto, dan penerimaan dividen dari asosiasisejak tanggal perolehan.

The Group’s investments in its associates areaccounted for using the equity method. Anassociate is an entity on which the Group hassignificant influence. Under the equity method,the cost of investment is increased ordecreased by the Group’s share in netearnings or losses of, and dividends receivedfrom, the associate since the date ofacquisition.

199











36



e. Setara Kas e. Cash Equivalents

Deposito berjangka dan penempatan jangkapendek lainnya yang akan jatuh tempo dalamwaktu tiga bulan atau kurang sejak tanggalpenempatannya dan tidak digunakan sebagaijaminan, diklasifikasikan sebagai “Setara Kas”.

Time deposits and other short-terminvestments with maturities of three months orless at the date of placement and not pledgedas collateral for loans are considered as “CashEquivalents”.

f. Investasi Jangka Pendek f. Short-term Investments

Investasi dalam penyertaan jangka pendekditentukan berdasarkan kebijakan dalamCatatan 2c.

The short-term investments are determinedbased on the policies outlined in Note 2c.

g. Cadangan Penurunan Nilai Piutang g. Allowance for Impairment of Receivables

Cadangan atas penurunan nilai piutang, jika ada,ditentukan berdasarkan kebijakan dalamCatatan 2c.

Allowance for impairment of receivables, ifany, is determined based on the policiesoutlined in Note 2c.

h. Persediaan h. Inventories

Persediaan dinyatakan sebesar nilai yang lebihrendah antara biaya perolehan dan nilai realisasineto (the lower of cost or net realizable value).Biaya perolehan ditentukan denganmenggunakan metode rata-rata bergerak(moving-average method).

Inventories are stated at the lower of cost ornet realizable value. Cost is determined usingthe moving-average method.

Penyisihan persediaan usang ditetapkan untukmenurunkan nilai tercatat persediaan ke nilairealisasi netonya.

Allowance for inventory losses is provided toreduce the carrying value of inventories to theirnet realizable value.

i. Biaya Dibayar dimuka i. Prepaid Expenses

Biaya dibayar dimuka diamortisasi selama masamanfaat masing-masing biaya denganmenggunakan metode garis lurus (straight-linemethod).

Prepaid expenses are amortized over theirbeneficial periods using the straight-linemethod.

j. Investasi pada Entitas Asosiasi j. Investments in Associates

Investasi Kelompok Usaha pada asosiasi diukurdengan menggunakan metode ekuitas.Asosiasi adalah suatu entitas di manaKelompok Usaha mempunyai pengaruhsignifikan. Sesuai dengan metode ekuitas, nilaiperolehan investasi ditambah atau dikurangdengan bagian Kelompok Usaha atas laba ataurugi neto, dan penerimaan dividen dari asosiasisejak tanggal perolehan.

The Group’s investments in its associates areaccounted for using the equity method. Anassociate is an entity on which the Group hassignificant influence. Under the equity method,the cost of investment is increased ordecreased by the Group’s share in netearnings or losses of, and dividends receivedfrom, the associate since the date ofacquisition.











37



j. Investasi pada Entitas Asosiasi (lanjutan) j. Investments in Associates (continued)

Laporan laba rugi dan penghasilankomprehensif lain konsolidasian mencerminkanbagian atas hasil operasi dari asosiasi. Bilaterdapat perubahan yang diakui langsung padaekuitas dari asosiasi, Kelompok Usahamengakui bagiannya atas perubahan tersebutdan mengungkapkan hal ini, jika dapat dipakai,dalam laporan perubahan ekuitaskonsolidasian. Laba atau rugi yang belumdirealisasi sebagai hasil dari transaksi-transaksiantara Kelompok Usaha dengan asosiasidieliminasi pada jumlah sesuai dengankepentingan Kelompok Usaha dalam entitasasosiasi.

The consolidated statement of profit or loss andother comprehensive income reflects the shareof the results of operations of the associates.Where there has been a change recognizeddirectly in the equity of the associates, theGroup recognizes its share of any such changesand discloses this, when applicable, in theconsolidated statement of changes in equity.Unrealized gains and losses resulting fromtransactions between the Group and theassociates are eliminated to the extent of theGroup’s interest in the associates.

Kelompok Usaha menentukan apakah perluuntuk mengakui tambahan rugi penurunan nilaiatas investasi Kelompok Usaha dalam entitasasosiasi. Kelompok Usaha menentukan padasetiap tanggal pelaporan apakah terdapat buktiyang obyektif yang mengindikasikan bahwainvestasi dalam entitas asosiasi mengalamipenurunan nilai. Dalam hal ini, Kelompok Usahamenghitung jumlah penurunan nilaiberdasarkan selisih antara jumlah terpulihkanatas investasi dalam entitas asosiasi dan nilaitercatatnya dan mengakuinya dalam laba rugi.

The Group determines whether it is necessaryto recognize an additional impairment loss onthe Group’s investments in its associates.The Group determines at each reporting datewhether there is any objective evidence that theinvestments in the associates are impaired. Ifthis is the case, the Group calculates theamount of impairment as the difference betweenthe recoverable amount of the investments inassociates and their carrying value, andrecognizes the amount in profit or loss.

Laporan keuangan entitas asosiasi disusunatas periode pelaporan yang sama denganKelompok Usaha.

The financial statements of the associates areprepared for the same reporting period with theGroup.

Penyertaan saham pada entitas dimanaKelompok Usaha tidak memiliki pengaruh yangsignifikan dicatat sesuai dengan PSAK 55(Revisi 2014).

Investments in shares of stock of entitieswherein the Group does not have significantinfluence are accounted for in accordance withSFAS 55 (Revised 2014).

k. Aset Tetap k. Fixed Assets

Aset tetap dinyatakan sebesar biaya perolehandikurangi akumulasi penyusutan dan amortisasidan rugi penurunan nilai, jika perlu. Biayaperolehan termasuk biaya penggantian bagianaset tetap, jika memenuhi kriteria pengakuan.Selanjutnya, pada saat pemeliharaan danperbaikan yang signifikan dilakukan, biayatersebut diakui kedalam nilai tercatat (“carryingamount”) aset tetap sebagai suatu penggantianjika memenuhi kriteria pengakuan. Semuabiaya pemeliharaan dan perbaikan yang tidakmemenuhi kriteria pengakuan dibebankan keoperasi berjalan.

Fixed assets are stated at cost lessaccumulated depreciation and amortization andimpairment loss, if any. Such cost includes thecost of replacing part of the fixed assets whenthat cost is incurred, if the recognition criteria aremet. Likewise, when significant renewals andbetterments are performed, their costs arerecognized in the carrying amount of the fixedassets as a replacement if the recognitioncriteria are satisfied. All other repairs andmaintenance costs that do not meet therecognition criteria are charged to currentoperations.

200











38



k. Aset Tetap (lanjutan) k. Fixed Assets (continued)

Penyusutan dihitung dengan menggunakanmetode garis lurus selama umur manfaat asettetap yang diestimasi sebagai berikut:

Depreciation is calculated on the straight-linebasis over the estimated useful lives of theassets as follows:

Tahun/Years

Hak atas tanah 45 Landright Bangunan dan tangki 8 - 20 Buildings and tanks Mesin dan peralatan 5 - 20 Machineries and equipment

Peralatan dan perabot kantor 3 - 5 Furniture, fixtures and office equipmentKendaraan 5 - 8 Vehicles

Tanah yang berada di Indonesia dinyatakansebesar biaya perolehan dan tidak disusutkan.Hak atas tanah untuk entitas anak luar negeridiukur sebesar harga perolehan. Setelahpengakuan awal, dicatat sebesar biayaperolehan dikurangi dengan akumulasiamortisasi dan akumulasi penurunan nilai.

Land which is located in Indonesia is stated atcost and is not depreciated. Landright of foreignsubsidiaries is initially measured at cost.Following initial recognition, landright ismeasured at cost less accumulatedamortization and accumulated impairment.

Aset dalam penyelesaian dinyatakan sebesarbiaya perolehan dan disajikan sebagai bagiandari aset tetap. Akumulasi biaya perolehan asetdalam penyelesaian dipindahkan ke masing-masing aset tetap yang bersangkutan padasaat aset tersebut selesai dikerjakan dan siapdigunakan.

Construction in progress is stated at cost and ispresented as part of fixed assets. Theaccumulated costs are reclassified to theappropriate fixed assets account when theconstruction is substantially completed and theconstructed asset is ready for its intended use.

Jumlah tercatat aset tetap dihentikanpengakuannya pada saat dilepaskan atau saattidak ada manfaat ekonomis masa depan yangdiharapkan dari penggunaan ataupelepasannya. Laba atau rugi yang timbul daripenghentian pengakuan aset (dihitung sebagaiperbedaan antara jumlah neto hasil pelepasandan jumlah tercatat dari aset) dilaporkan dalamlaba rugi komprehensif konsolidasian.

An item of fixed assets is derecognized upondisposal or when no future economic benefits isexpected from its use or disposal. Any gain orloss arising from derecognition of the asset(calculated as the difference between the netdisposal proceeds and the carrying amount ofthe asset) is recognized in the consolidatedstatement of profit or loss and othercomprehensive income.

Pada setiap akhir periode pelaporan,manajemen telah mengkaji ulang nilai residu,umur manfaat dan metode penyusutan asetdan jika sesuai dengan keadaan, disesuaikansecara prospektif.

The fixed assets’ residual values, useful livesand methods of depreciation are reviewed bymanagement and adjusted prospectively, ifappropriate, at each reporting period.

201











38




Penyusutan dihitung dengan menggunakanmetode garis lurus selama umur manfaat asettetap yang diestimasi sebagai berikut:

Depreciation is calculated on the straight-linebasis over the estimated useful lives of theassets as follows:

Tahun/Years

Hak atas tanah 45 Landright Bangunan dan tangki 8 - 20 Buildings and tanks Mesin dan peralatan 5 - 20 Machineries and equipment

Peralatan dan perabot kantor 3 - 5 Furniture, fixtures and office equipmentKendaraan 5 - 8 Vehicles

Tanah yang berada di Indonesia dinyatakansebesar biaya perolehan dan tidak disusutkan.Hak atas tanah untuk entitas anak luar negeridiukur sebesar harga perolehan. Setelahpengakuan awal, dicatat sebesar biayaperolehan dikurangi dengan akumulasiamortisasi dan akumulasi penurunan nilai.

Land which is located in Indonesia is stated atcost and is not depreciated. Landright of foreignsubsidiaries is initially measured at cost.Following initial recognition, landright ismeasured at cost less accumulatedamortization and accumulated impairment.

Aset dalam penyelesaian dinyatakan sebesarbiaya perolehan dan disajikan sebagai bagiandari aset tetap. Akumulasi biaya perolehan asetdalam penyelesaian dipindahkan ke masing-masing aset tetap yang bersangkutan padasaat aset tersebut selesai dikerjakan dan siapdigunakan.

Construction in progress is stated at cost and ispresented as part of fixed assets. Theaccumulated costs are reclassified to theappropriate fixed assets account when theconstruction is substantially completed and theconstructed asset is ready for its intended use.

Jumlah tercatat aset tetap dihentikanpengakuannya pada saat dilepaskan atau saattidak ada manfaat ekonomis masa depan yangdiharapkan dari penggunaan ataupelepasannya. Laba atau rugi yang timbul daripenghentian pengakuan aset (dihitung sebagaiperbedaan antara jumlah neto hasil pelepasandan jumlah tercatat dari aset) dilaporkan dalamlaba rugi komprehensif konsolidasian.

An item of fixed assets is derecognized upondisposal or when no future economic benefits isexpected from its use or disposal. Any gain orloss arising from derecognition of the asset(calculated as the difference between the netdisposal proceeds and the carrying amount ofthe asset) is recognized in the consolidatedstatement of profit or loss and othercomprehensive income.

Pada setiap akhir periode pelaporan,manajemen telah mengkaji ulang nilai residu,umur manfaat dan metode penyusutan asetdan jika sesuai dengan keadaan, disesuaikansecara prospektif.

The fixed assets’ residual values, useful livesand methods of depreciation are reviewed bymanagement and adjusted prospectively, ifappropriate, at each reporting period.











39




Berdasarkan ISAK 25, “Hak atas Tanah”, tanahdan hak atas tanah yang tidak didepresiasikankecuali Kelompok Usaha sudah mendapatkanbukti bahwa hak penggunaan tanah tidak dapatdiperbaharui atau diperpanjang. Biaya yangterjadi untuk mendapatkan hak atas tanahmelalui “Hak Guna Usaha”, “Hak GunaBangunan” (HGB), dan “Hak Pakai” diakuisebagai bagian dari biaya akuisisi atas tanahdan tidak diamortisasi.

Based on ISAK 25, “Land Rights”, land and landrights are not depreciated unless the Group hasobtained evidence that its rights to use the landcannot be renewed or extended. The costsincurred in order to acquire legal rights over landin the form of “Hak Guna Usaha”, “Hak GunaBangunan” (HGB) and “Hak Pakai” uponacquisition of land is recognized as part of theacquisition cost of the land and is not amortized.

Biaya yang terjadi sehubungan denganperpanjangan atau pembaharuan hak-haktersebut di atas diakui sebagai aset yangditangguhkan dan diamortisasi sepanjang umurhukum hak atau umur manfaat ekonomis tanah,periode mana yang lebih pendek.

Costs incurred in connection with the extensionor renewal of the above rights are recognizedas deferred charges and are amortizedthroughout the validity period of the rights or theeconomic useful life of the land, whicheverperiod is shorter.

l. Sewa l. Leases

Penentuan apakah suatu perjanjian merupakanperjanjian sewa, atau perjanjian yangmengandung sewa, didasarkan atas substansiperjanjian pada tanggal awal sewa dan apakahpemenuhan perjanjian tergantung padapenggunaan suatu aset dan perjanjian tersebutmemberikan suatu hak untuk menggunakanaset tersebut. Sewa yang mengalihkan secarasubstansial seluruh risiko dan manfaat yangterkait dengan kepemilikan aset,diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan.

The determination of whether an arrangement is,or contains, a lease is based on the substance ofthe arrangement at inception date and whetherthe fulfillment of the arrangement is dependenton the use of a specific asset and thearrangement conveys a right to use the asset. Alease that transfers substantially to the lessee allthe risks and rewards incidental to ownership ofthe leased item is classified as a finance lease.

Selanjutnya, suatu sewa diklasifikasikansebagai sewa operasi, jika sewa tersebut tidakmengalihkan secara substantial seluruh risikodan manfaat yang terkait dengan kepemilikanaset.

Consequently, a lease is classified as anoperating lease, if the lease does not transfersubstantially all the risks and rewards incidentalto ownership.

202











40



l. Sewa (lanjutan) l. Leases (continued)

Kelompok Usaha sebagai lessee The Group as lessee

Pada awal masa sewa, lessee mengakui sewapembiayaan sebagai aset dan liabilitas dalamlaporan posisi keuangan sebesar nilai wajaraset sewaan atau sebesar nilai kini daripembayaran sewa minimum, jika nilai kini lebihrendah dari nilai wajar. Pembayaran sewaminimum dipisahkan antara bagian yangmerupakan beban keuangan dan bagian yangmerupakan pelunasan liabilitas. Bebankeuangan dialokasikan ke setiap periodeselama masa sewa.

At the commencement of the lease term, alessee recognizes finance lease as an asset anda liability in its statement of financial position atan amount equal to the fair value of the leasedproperty or, if lower, the present value of theminimum lease payments. Minimum leasepayments are apportioned between the financecharges and the reduction of the outstandingliability. The finance charges are allocated toeach period during the lease term.

Aset sewa pembiayaan yang dimiliki olehlessee dengan dasar sewa pembiayaandisusutkan secara konsisten dengan metodeyang sama yang digunakan untuk aset yangdimiliki sendiri, atau disusutkan secara penuhselama jangka waktu yang lebih pendek antaraperiode masa sewa dan umur manfaat asetsewaan, jika tidak ada kepastian yang memadaibahwa lessee akan mendapatkan hakkepemilikan pada akhir masa sewa.

Leased asset held by the lessee under a financelease is depreciated consistently using the samemethod used with that of depreciable assets thatare directly owned, or is fully depreciated overthe shorter of the lease term and its useful life, ifthere is no reasonable certainty that the lesseewill obtain ownership by the end of the leaseterm.

Sewa yang tidak mengalihkan secarasubstansial seluruh risiko dan manfaat yangterkait dengan kepemilikan aset diklasifikasikansebagai sewa operasi. Pembayaran sewadalam sewa operasi diakui sebagai bebandalam laporan laba rugi dan penghasilankomprehensif lain dengan dasar garis lurus(straight-line basis) selama masa sewa.

Leases which do not transfer substantially all therisks and rewards incidental to ownership areclassified as operating leases. Operating leasepayments are recognized as an expense in theconsolidated statement of profit or loss and othercomprehensive income on a straight-line basisover the lease term.

203











40




Kelompok Usaha sebagai lessee The Group as lessee

Pada awal masa sewa, lessee mengakui sewapembiayaan sebagai aset dan liabilitas dalamlaporan posisi keuangan sebesar nilai wajaraset sewaan atau sebesar nilai kini daripembayaran sewa minimum, jika nilai kini lebihrendah dari nilai wajar. Pembayaran sewaminimum dipisahkan antara bagian yangmerupakan beban keuangan dan bagian yangmerupakan pelunasan liabilitas. Bebankeuangan dialokasikan ke setiap periodeselama masa sewa.

At the commencement of the lease term, alessee recognizes finance lease as an asset anda liability in its statement of financial position atan amount equal to the fair value of the leasedproperty or, if lower, the present value of theminimum lease payments. Minimum leasepayments are apportioned between the financecharges and the reduction of the outstandingliability. The finance charges are allocated toeach period during the lease term.

Aset sewa pembiayaan yang dimiliki olehlessee dengan dasar sewa pembiayaandisusutkan secara konsisten dengan metodeyang sama yang digunakan untuk aset yangdimiliki sendiri, atau disusutkan secara penuhselama jangka waktu yang lebih pendek antaraperiode masa sewa dan umur manfaat asetsewaan, jika tidak ada kepastian yang memadaibahwa lessee akan mendapatkan hakkepemilikan pada akhir masa sewa.

Leased asset held by the lessee under a financelease is depreciated consistently using the samemethod used with that of depreciable assets thatare directly owned, or is fully depreciated overthe shorter of the lease term and its useful life, ifthere is no reasonable certainty that the lesseewill obtain ownership by the end of the leaseterm.

Sewa yang tidak mengalihkan secarasubstansial seluruh risiko dan manfaat yangterkait dengan kepemilikan aset diklasifikasikansebagai sewa operasi. Pembayaran sewadalam sewa operasi diakui sebagai bebandalam laporan laba rugi dan penghasilankomprehensif lain dengan dasar garis lurus(straight-line basis) selama masa sewa.

Leases which do not transfer substantially all therisks and rewards incidental to ownership areclassified as operating leases. Operating leasepayments are recognized as an expense in theconsolidated statement of profit or loss and othercomprehensive income on a straight-line basisover the lease term.











41




Kelompok Usaha sebagai lessor The Group as lessor

Kelompok Usaha mengakui aset berupapiutang sewa pembiayaan di laporan posisikeuangan konsolidasian sebesar total yangsama dengan investasi sewa neto. Penerimaanpiutang sewa diperlakukan sebagaipembayaran pokok dan pendapatanpembiayaan. Pengakuan pendapatanpembiayaan didasarkan pada suatu pola yangmencerminkan suatu tingkat pengembalianperiodik yang konstan atas investasi netosebagai lessor dalam sewa pembiayaan.

The Group recognizes an asset held under afinance lease in its consolidated statements offinancial position and presents it as a receivable atan amount equal to the net investment in thelease. Lease receivable is treated as repayment ofprincipal and finance income. The recognition offinance income is based on a pattern reflecting aconstant periodic rate of return on the Group’s netinvestment as lessor in the finance lease.

Kelompok Usaha mengakui aset untuk sewaoperasi di laporan posisi keuangankonsolidasian sesuai sifat aset tersebut. Biayalangsung awal sehubungan proses negosiasisewa operasi ditambahkan ke nilai tercatat dariaset sewaan dan diakui sebagai beban selamamasa sewa dengan dasar yang sama denganpendapatan sewa. Rental kontinjen, jika ada,diakui sebagai pendapatan pada periodeterjadinya. Pendapatan sewa operasi diakuisebagai pendapatan atas dasar garis lurusselama masa sewa.

The Group presents an asset subject to operatingleases in its consolidated statements of financialposition according to the nature of the asset. Initialdirect costs incurred in negotiating an operatinglease are added to the carrying amount of theleased asset and recognized over the lease termon the same basis as rental income. Contingentrents, if any, are recognized as revenue in theperiods in which they are earned. Lease incomefrom operating leases is recognized as income ona straight-line method over the lease term.

m. Penurunan Nilai Aset Non-keuangan m. Impairment of Non-financial Assets

Pada setiap akhir periode pelaporan, KelompokUsaha menilai apakah terdapat indikasi suatuaset mengalami penurunan nilai. Jika terdapatindikasi tersebut, maka jumlah terpulihkandiestimasi untuk aset individual.

At the end of each reporting period, the Groupassesses whether there is an indication that anasset may be impaired. If any such indicationexists, the recoverable amount is estimated forthe individual asset.

Jumlah terpulihkan yang ditentukan untuk asetadalah nilai yang lebih tinggi antara nilai wajaraset dikurangi biaya untuk menjual dengan nilaipakainya. Jika nilai tercatat aset lebih besardaripada jumlah terpulihkannya, maka asettersebut dipertimbangkan mengalamipenurunan nilai dan nilai tercatat asetditurunkan nilainya menjadi sebesar jumlahterpulihkannya. Rugi penurunan nilai darioperasi yang berkelanjutan diakui pada laporanlaba rugi dan penghasilan komprehensif lainkonsolidasian sebagai “rugi penurunan nilai”.

The recoverable amount of an asset is thehigher of the asset’s fair value less costs to selland its value in use. Where the carrying amountof the asset exceeds its recoverable amount,the asset is considered impaired and is writtendown to its recoverable amount. Impairmentlosses of continuing operations are recognizedin the consolidated statements of profit or lossand other comprehensive income as“impairment losses”.

204











42



m. Penurunan Nilai Aset Non-keuangan(lanjutan)

m. Impairment of Non-financial Assets(continued)

Dalam menghitung nilai pakai, estimasi aruskas masa depan neto didiskontokan ke nilaikini dengan menggunakan tingkat diskontosebelum pajak yang menggambarkan penilaianpasar kini dari nilai waktu uang dan risikospesifik atas aset. Jika tidak terdapat transaksitersebut, model penilaian yang sesuaidigunakan Kelompok Usaha untuk menentukannilai wajar aset. Perhitungan-perhitungan inidikuatkan oleh penilaian berganda (multiplesvaluation) atau indikator nilai wajar yangtersedia. Dalam menentukan nilai wajardikurangi biaya untuk menjual, digunakan hargapenawaran pasar terakhir, jika tersedia.

In assessing the value in use, the estimated netfuture cash flows are discounted to theirpresent value using a pre-tax discount rate thatreflects current market assessments of the timevalue of money and the risks specific to theasset. If no such transactions can be identified,the Group uses an appropriate valuation modelto determine the fair value of the asset. Thesecalculations are corroborated by multiplevaluation or other available fair value indicators.In determining fair value less costs to sell,recent market transactions are taken intoaccount, if available.

Penilaian dilakukan pada akhir setiap periodepelaporan apakah terdapat indikasi bahwa rugipenurunan nilai yang telah diakui dalam periodesebelumnya untuk aset selain goodwill mungkintidak ada lagi atau mungkin telah menurun. Jikaindikasi dimaksud ditemukan, maka KelompokUsaha mengestimasi jumlah terpulihkan asettersebut.

An assessment is made at the end of eachreporting period as to whether there is anyindication that previously recognizedimpairment losses recognized for an assetother than goodwill may no longer exist or mayhave decreased. If such indication exists, theGroup estimates the recoverable amount.

Kerugian penurunan nilai yang telah diakuipada periode sebelumnya untuk aset akandibalik hanya jika terdapat perubahan asumsi-asumsi yang digunakan untuk menentukanjumlah terpulihkan aset tersebut sejak rugipenurunan nilai terakhir diakui. Dalam hal ini,nilai tercatat aset dinaikkan ke jumlahterpulihkannya.

A previously recognized impairment loss for anasset is reversed only if there has been achange in the assumptions used to determinethe asset’s recoverable amount since the lastimpairment loss was recognized. If that is thecase, the carrying amount of the asset isincreased to its recoverable amount.

Pembalikan tersebut dibatasi sehingga nilaitercatat aset tidak melebihi jumlahterpulihkannya maupun nilai tercatat, netosetelah penyusutan, seandainya tidak ada rugipenurunan nilai yang telah diakui untuk asettersebut pada tahun sebelumnya.

The reversal is limited so that the carryingamount of the asset does not exceed itsrecoverable amount, nor exceeds the carryingamount that would have been determined, netof depreciation, had no impairment loss beenrecognized for the asset in prior years.

Pembalikan rugi penurunan nilai diakui dalamlaporan laba rugi dan penghasilankomprehensif lain konsolidasian. Setelahpembalikan tersebut, penyusutan aset tersebutdisesuaikan di periode mendatang untukmengalokasikan nilai tercatat aset yang direvisi,dikurangi nilai sisanya, dengan dasar yangsistematis selama sisa umur manfaatnya.

Reversal of an impairment loss is recognized inthe consolidated statements of profit or loss andother comprehensive income. After such areversal, the depreciation charge on the saidasset is adjusted in future periods to allocate theasset’s revised carrying amount, less anyresidual value, on a systematic basis over itsremaining useful life.

205











42



m. Penurunan Nilai Aset Non-keuangan(lanjutan)

m. Impairment of Non-financial Assets(continued)

Dalam menghitung nilai pakai, estimasi aruskas masa depan neto didiskontokan ke nilaikini dengan menggunakan tingkat diskontosebelum pajak yang menggambarkan penilaianpasar kini dari nilai waktu uang dan risikospesifik atas aset. Jika tidak terdapat transaksitersebut, model penilaian yang sesuaidigunakan Kelompok Usaha untuk menentukannilai wajar aset. Perhitungan-perhitungan inidikuatkan oleh penilaian berganda (multiplesvaluation) atau indikator nilai wajar yangtersedia. Dalam menentukan nilai wajardikurangi biaya untuk menjual, digunakan hargapenawaran pasar terakhir, jika tersedia.

In assessing the value in use, the estimated netfuture cash flows are discounted to theirpresent value using a pre-tax discount rate thatreflects current market assessments of the timevalue of money and the risks specific to theasset. If no such transactions can be identified,the Group uses an appropriate valuation modelto determine the fair value of the asset. Thesecalculations are corroborated by multiplevaluation or other available fair value indicators.In determining fair value less costs to sell,recent market transactions are taken intoaccount, if available.

Penilaian dilakukan pada akhir setiap periodepelaporan apakah terdapat indikasi bahwa rugipenurunan nilai yang telah diakui dalam periodesebelumnya untuk aset selain goodwill mungkintidak ada lagi atau mungkin telah menurun. Jikaindikasi dimaksud ditemukan, maka KelompokUsaha mengestimasi jumlah terpulihkan asettersebut.

An assessment is made at the end of eachreporting period as to whether there is anyindication that previously recognizedimpairment losses recognized for an assetother than goodwill may no longer exist or mayhave decreased. If such indication exists, theGroup estimates the recoverable amount.

Kerugian penurunan nilai yang telah diakuipada periode sebelumnya untuk aset akandibalik hanya jika terdapat perubahan asumsi-asumsi yang digunakan untuk menentukanjumlah terpulihkan aset tersebut sejak rugipenurunan nilai terakhir diakui. Dalam hal ini,nilai tercatat aset dinaikkan ke jumlahterpulihkannya.

A previously recognized impairment loss for anasset is reversed only if there has been achange in the assumptions used to determinethe asset’s recoverable amount since the lastimpairment loss was recognized. If that is thecase, the carrying amount of the asset isincreased to its recoverable amount.

Pembalikan tersebut dibatasi sehingga nilaitercatat aset tidak melebihi jumlahterpulihkannya maupun nilai tercatat, netosetelah penyusutan, seandainya tidak ada rugipenurunan nilai yang telah diakui untuk asettersebut pada tahun sebelumnya.

The reversal is limited so that the carryingamount of the asset does not exceed itsrecoverable amount, nor exceeds the carryingamount that would have been determined, netof depreciation, had no impairment loss beenrecognized for the asset in prior years.

Pembalikan rugi penurunan nilai diakui dalamlaporan laba rugi dan penghasilankomprehensif lain konsolidasian. Setelahpembalikan tersebut, penyusutan aset tersebutdisesuaikan di periode mendatang untukmengalokasikan nilai tercatat aset yang direvisi,dikurangi nilai sisanya, dengan dasar yangsistematis selama sisa umur manfaatnya.

Reversal of an impairment loss is recognized inthe consolidated statements of profit or loss andother comprehensive income. After such areversal, the depreciation charge on the saidasset is adjusted in future periods to allocate theasset’s revised carrying amount, less anyresidual value, on a systematic basis over itsremaining useful life.











43



n. Kapitalisasi Biaya Pinjaman n. Capitalization of Borrowing Costs

Biaya pinjaman yang dapat diatribusikanlangsung dengan perolehan, pembangunanatau pembuatan aset kualifikasian,dikapitalisasi sebagai bagian biaya perolehanaset tersebut. Biaya pinjaman lainnya diakuisebagai beban pada saat terjadinya. Biayapinjaman terdiri dari biaya bunga dan biaya lainyang ditanggung Kelompok Usaha sehubungandengan peminjaman dana.

Borrowing costs that are directly attributable tothe acquisition, construction or production of aqualifying asset, if any, are capitalized as part ofthe cost of the related asset. Otherwise,borrowing costs are recognized as expenseswhen incurred. Borrowing costs consist ofinterest and other financing charges that theGroup incurs in connection with the borrowing offunds.

Beban bunga yang dikapitalisasi dihitungmenggunakan biaya pinjaman rata-ratatertimbang Kelompok Usaha setelahpenyesuaian pinjaman yang terkait denganpembangunan spesifik. Ketika pinjaman telahdikaitkan dengan pembangunan spesifik,beban bunga yang dikapitalisasi adalahsebesar beban bunga kotor yang terjadidikurangi dengan pendapatan atas investasisementara yang dilakukan. Beban bungadikapitalisasi dari awal pekerjaanpembangunan sampai dengan tanggalpenyelesaian, ketika pekerjaan pembangunantelah selesai secara subtansial.

The interest capitalized is calculated using theGroup’s weighted average cost of borrowingsafter adjusting for borrowings associated withspecific developments. Where borrowings areassociated with specific developments, theamount capitalized is the gross interest incurredon those borrowings less any investment incomearising on their temporary investment. Interest iscapitalized from the commencement of thedevelopment of work until the date of practicalcompletion, i.e., when substantially all of thedevelopment work is completed.

Kapitalisasi biaya pinjaman dimulai pada saataktivitas yang diperlukan untuk mempersiapkanaset agar dapat digunakan sesuai denganmaksudnya dan pengeluaran untuk asetkualifikasian dan biaya pinjamannya telahterjadi. Kapitalisasi biaya pinjaman dihentikanpada saat selesainya seluruh aktivitas yangdiperlukan secara substansial untukmempersiapkan aset kualifikasian agar dapatdigunakan sesuai dengan maksudnya.

Capitalization of borrowing costs commenceswhen the activities to prepare the qualifying assetfor its intended use are in progress, and theexpenditures for the qualifying asset and theborrowing costs have been incurred.Capitalization of borrowing costs ceases when allthe activities necessary to prepare the qualifyingasset are substantially completed and ready forits intended use.

Kapitalisasi biaya pinjaman dihentikansementara jika aktivitas pembangunanterganggu untuk waktu yang berkelanjutan.Beban bunga juga dikapitalisasi ke dalam biayaperolehan dari properti yang diperoleh secaraspesifik untuk pembangunan, tetapi hanya atasaktivitas yang diperlukan untuk mempersiapkanproperti sedang dalam penyelesaian.

The capitalization of borrowing costs issuspended if there are prolonged periods whendevelopment activity is interrupted. Interest isalso capitalized on the purchase cost of a siteproperty acquired specifically for development,but only where activities necessary to preparethe asset for development are in progress.

206











44



o. Properti Investasi o. Investment Properties

Properti investasi dinyatakan sebesar biayaperolehan termasuk biaya transaksi dikurangiakumulasi penyusutan dan penurunan nilai, jikaada, kecuali bagian tanah yang tidakdisusutkan. Jumlah tercatat termasuk bagianbiaya penggantian dari properti investasi yangada pada saat terjadinya biaya, jika kriteriapengakuan terpenuhi; dan tidak termasuk biayaharian penggunaan properti investasi.

Investment properties are stated at cost includingtransaction cost less accumulated depreciationand impairment loss, if any, except for theparcels of land which are not depreciated. Suchcost includes the cost of replacing part of theinvestment properties, if the recognition criteriaare met, and does not include daily expenses onthe usage of the investment properties.

Properti investasi Kelompok Usaha terdiri daribagian dari tanah dan bangunan yang dikuasaiKelompok Usaha untuk menghasilkan sewaatau untuk kenaikan nilai atau kedua-duanya,dan tidak untuk digunakan dalam produksi ataupenyediaan barang atau jasa untuk tujuanadministratif atau dijual dalam kegiatan usahasehari-hari.

Investment properties of the Group consist ofparcels of land and buildings held by the Groupto earn rentals or for capital appreciation or both,rather than for use in the production or supply ofgoods or services or for administrative purposesor sale in the ordinary course of business.

Penyusutan dihitung dengan menggunakanmetode garis lurus selama umur manfaatbangunan, dengan periode antara 10 sampaidengan 20 tahun.

Depreciation is computed using the straight-linemethod over the estimated useful lives of thebuildings, which range from 10 to 20 years.

Transfer ke properti investasi dilakukan jika,dan hanya jika, terdapat perubahanpenggunaan yang ditunjukkan denganberakhirnya pemakaian oleh pemilik,dimulainya sewa operasi ke pihak lain atauselesainya pembangunan atau pengembangan.Transfer dari properti investasi dilakukan jika,dan hanya jika, terdapat perubahanpenggunaan yang ditunjukkan dengandimulainya penggunaan oleh pemilik ataudimulainya pengembangan untuk dijual.

Transfers to investment properties should bemade when, and only when, there is a change inuse, evidenced by the end of owner-occupation,commencement of an operating lease to anotherparty or end of construction or development.Transfers from investment properties should bemade when, and only when, there is a change inuse, evidenced by the commencement of owner-occupation or commencement of developmentwith a view to sell.

Untuk transfer dari properti investasi ke propertiyang digunakan sendiri, Kelompok Usahamenggunakan metode biaya pada tanggalperubahan penggunaan. Jika properti yangdigunakan Kelompok Usaha menjadi propertiinvestasi, Kelompok Usaha mencatat propertitersebut sesuai dengan kebijakan aset tetapsampai dengan saat tanggal terakhir perubahanpenggunaannya.

For a transfer from investment properties toowner-occupied property, the Group uses thecost method at the date of change in use. If anowner-occupied property becomes aninvestment property, the Group records theinvestment property in accordance with the fixedassets policies up to the date of change in use.

207











44



o. Properti Investasi o. Investment Properties

Properti investasi dinyatakan sebesar biayaperolehan termasuk biaya transaksi dikurangiakumulasi penyusutan dan penurunan nilai, jikaada, kecuali bagian tanah yang tidakdisusutkan. Jumlah tercatat termasuk bagianbiaya penggantian dari properti investasi yangada pada saat terjadinya biaya, jika kriteriapengakuan terpenuhi; dan tidak termasuk biayaharian penggunaan properti investasi.

Investment properties are stated at cost includingtransaction cost less accumulated depreciationand impairment loss, if any, except for theparcels of land which are not depreciated. Suchcost includes the cost of replacing part of theinvestment properties, if the recognition criteriaare met, and does not include daily expenses onthe usage of the investment properties.

Properti investasi Kelompok Usaha terdiri daribagian dari tanah dan bangunan yang dikuasaiKelompok Usaha untuk menghasilkan sewaatau untuk kenaikan nilai atau kedua-duanya,dan tidak untuk digunakan dalam produksi ataupenyediaan barang atau jasa untuk tujuanadministratif atau dijual dalam kegiatan usahasehari-hari.

Investment properties of the Group consist ofparcels of land and buildings held by the Groupto earn rentals or for capital appreciation or both,rather than for use in the production or supply ofgoods or services or for administrative purposesor sale in the ordinary course of business.

Penyusutan dihitung dengan menggunakanmetode garis lurus selama umur manfaatbangunan, dengan periode antara 10 sampaidengan 20 tahun.

Depreciation is computed using the straight-linemethod over the estimated useful lives of thebuildings, which range from 10 to 20 years.

Transfer ke properti investasi dilakukan jika,dan hanya jika, terdapat perubahanpenggunaan yang ditunjukkan denganberakhirnya pemakaian oleh pemilik,dimulainya sewa operasi ke pihak lain atauselesainya pembangunan atau pengembangan.Transfer dari properti investasi dilakukan jika,dan hanya jika, terdapat perubahanpenggunaan yang ditunjukkan dengandimulainya penggunaan oleh pemilik ataudimulainya pengembangan untuk dijual.

Transfers to investment properties should bemade when, and only when, there is a change inuse, evidenced by the end of owner-occupation,commencement of an operating lease to anotherparty or end of construction or development.Transfers from investment properties should bemade when, and only when, there is a change inuse, evidenced by the commencement of owner-occupation or commencement of developmentwith a view to sell.

Untuk transfer dari properti investasi ke propertiyang digunakan sendiri, Kelompok Usahamenggunakan metode biaya pada tanggalperubahan penggunaan. Jika properti yangdigunakan Kelompok Usaha menjadi propertiinvestasi, Kelompok Usaha mencatat propertitersebut sesuai dengan kebijakan aset tetapsampai dengan saat tanggal terakhir perubahanpenggunaannya.

For a transfer from investment properties toowner-occupied property, the Group uses thecost method at the date of change in use. If anowner-occupied property becomes aninvestment property, the Group records theinvestment property in accordance with the fixedassets policies up to the date of change in use.











45



o. Properti Investasi (lanjutan) o. Investment Properties (continued)

Properti investasi dihentikan pengakuannyapada saat pelepasan atau ketika propertiinvestasi tersebut tidak digunakan lagi secarapermanen dan tidak memiliki manfaatekonomis di masa depan yang dapatdiharapkan pada saat pelepasannya. Labaatau rugi yang timbul dari penghentian ataupelepasan properti investasi diakui dalamoperasi tahun terjadinya penghentian ataupelepasan tersebut.

An investment property should be derecognizedon disposal or when the investment property ispermanently withdrawn from use and no futureeconomic benefits are expected from its disposal.Gain or loss arising from the retirement ordisposal of investment property is credited orcharged to operations in the year the asset isderecognized.

p. Aset Tidak Berwujud p. Intangible Assets

Aset tidak berwujud diakui jika KelompokUsaha kemungkinan besar akan memperolehmanfaat ekonomis masa depan dari aset tidakberwujud tersebut dan biaya aset tersebutdapat diukur dengan andal.

An intangible asset is recognized when the Groupis likely to obtain future economic benefits of theintangible asset and the cost of the asset can bemeasured reliably.

Aset tidak berwujud diukur sebesar nilaiperolehan pada pengakuan awal. Setelahpengakuan awal, aset tidak berwujud dicatatpada nilai perolehan dikurangi akumulasiamortisasi dan akumulasi rugi penurunan nilai.Umur manfaat aset tidak berwujud dinilaiapakah terbatas atau tidak terbatas. Aset tidakberwujud dengan umur terbatas diamortisasiselama umur manfaat ekonomi aset dandievaluasi apabila terdapat indikator adanyapenurunan nilai untuk aset tidak berwujud.Periode dan metode amortisasi untuk aset tidakberwujud dengan umur terbatas direviusetidaknya setiap akhir tahun tutup buku.

Aset tidak berwujud dihentikan pengakuannyapada saat:i. dijual; atauii. ketika tidak ada manfaat ekonomis di masa

depan yang dapat diharapkan daripenggunaan atau penjualan aset tersebut.

The intangible asset is measured on initialrecognition at cost. Following initial recognition,the intangible asset is carried at cost less anyaccumulated amortization and impairmentlosses. The useful life of the intangible asset isassessed to be either finite or indefinite. Anintangible asset with finite life is amortized overthe asset’s useful economic life and assessed forimpairment whenever there is an indication thatthe intangible asset may be impaired. Theamortization period and the amortization methodfor an intangible asset with a finite useful life arereviewed at least at each financial year end.

An intangible asset shall be derecognized:

i. on disposal; orii. when no future economic benefits are

expected from its use or disposal.

Aset tidak berwujud Kelompok Usaha terdiridari goodwill dan biaya perolehan perangkatlunak komputer ditangguhkan dan diamortisasiselama satu tahun sampai dengan lima tahundengan menggunakan metode garis lurus(straight-line method). Goodwill tidakdiamortisasi tetapi menjadi subjek daripengujian penurunan nilai.

The Group’s intangible assets consist of goodwilland cost of computer software purchased whichis deferred and amortized using the straight-linemethod over one to five years. Goodwill is notamortized but subject to impairment testing.

208











46



q. Imbalan Kerja q. Employee Benefits

Perusahaan dan entitas anak yangberkedudukan di Indonesia telah menerapkanPSAK 24 (Revisi 2013), “Imbalan Kerja”, yangmengatur akuntansi dan pengungkapan untukimbalan kerja, yang meliputi imbalan kerjajangka pendek (misalnya gaji, pembayaran cutitahunan dan pembayaran cuti sakit) danimbalan kerja jangka panjang (misalnyaimbalan pasca kerja, cuti-berimbalan jangkapanjang dan imbalan kesehatan pasca-kerja).

The Company and its subsidiaries domiciled inIndonesia have applied SFAS 24 (Revised 2013),“Employee Benefits”, which regulates theaccounting and disclosure for employee benefits,both short-term (e.g., salaries, paid annual leave,and paid sick leave) and long-term (e.g., post-employment benefits, long-service leave andpost-employment medical benefits).

Imbalan kerja jangka pendek Short-term employee benefits

Perusahaan mengakui liabilitas imbalan kerjajangka pendek ketika jasa diberikan olehkaryawan dan imbalan atas jasa tersebut akandibayarkan dalam waktu dua belas bulansetelah jasa tersebut diberikan.

The Company recognizes short-term employeebenefits liability when services are rendered andthe compensation for such services is to be paidwithin twelve months after the rendering of suchservices.

Imbalan pascakerja Post-employment benefits

Perusahaan memberikan imbalan pascakerjaimbalan pasti kepada karyawannya sesuaidengan ketentuan dari Undang-undangKetenagakerjaan No. 13/2003 tanggal 25 Maret2003 (”UUK”). Penyisihan atas imbalanpascakerja dihitung dengan menggunakanmetode projected-unit-credit.

The Company provides defined post-employment benefits to its employees inconformity with the requirements of Labor LawNo. 13/2003 dated March 25, 2003 (“Law”).The provision for post-employment benefits isdetermined using the projected-unit-creditmethod.

Kelompok Usaha juga menyelenggarakanprogram iuran pasti untuk seluruh karyawantetapnya. Imbalan atas UUK tersebut telahdihitung dengan membandingkan manfaat yangakan diterima oleh karyawan pada usia normalpensiun dari Dana Pensiun dengan manfaatyang diperoleh sesuai dengan UUK tersebutsetelah dikurangi akumulasi imbalan kerjakaryawan dan hasil investasi yang terkait. Jikamanfaat program pensiun iuran pasti kurangdari persyaratan yang ditetapkan UUK,Kelompok Usaha harus menyediakankekurangannya.

The Group also has a defined contribution plancovering substantially all of its eliglible employees.The benefits under the Law have been calculatedby comparing the benefits that will be received byan employee at normal pension age from thePension Plan with the benefits as stipulated underthe Law, after deducting the accumulatedemployee contribution and the related investmentresults. If the employer-funded portion of thePension Plan benefit is less than the benefit asrequired by the Law, the Group will provide forsuch shortfall.

Penyisihan biaya jasa kini dibebankan langsungpada operasi tahun berjalan. Keuntungan ataukerugian aktuarial yang timbul dari penyesuaiandan perubahan asumsi-asumsi aktuarial diakuiseluruhnya dalam penghasilan komprehensiflain. Biaya jasa lalu diakui secara langsung dilaporan laba rugi, kecuali perubahan terhadapprogram pensiun tersebut untuk bekerja selamaperiode waktu tertentu.

Provisions for current service costs are chargeddirectly to current operations. Actuarial gains orlosses arising from adjustment and changes inactuarial assumptions are recognized as othercomprehensive income. All past service costsare recognized immediately in the profit or loss,unless the changes to the pension plan areconditional on the employees remaining inservice for a specified period of time.

209











46



q. Imbalan Kerja q. Employee Benefits

Perusahaan dan entitas anak yangberkedudukan di Indonesia telah menerapkanPSAK 24 (Revisi 2013), “Imbalan Kerja”, yangmengatur akuntansi dan pengungkapan untukimbalan kerja, yang meliputi imbalan kerjajangka pendek (misalnya gaji, pembayaran cutitahunan dan pembayaran cuti sakit) danimbalan kerja jangka panjang (misalnyaimbalan pasca kerja, cuti-berimbalan jangkapanjang dan imbalan kesehatan pasca-kerja).

The Company and its subsidiaries domiciled inIndonesia have applied SFAS 24 (Revised 2013),“Employee Benefits”, which regulates theaccounting and disclosure for employee benefits,both short-term (e.g., salaries, paid annual leave,and paid sick leave) and long-term (e.g., post-employment benefits, long-service leave andpost-employment medical benefits).

Imbalan kerja jangka pendek Short-term employee benefits

Perusahaan mengakui liabilitas imbalan kerjajangka pendek ketika jasa diberikan olehkaryawan dan imbalan atas jasa tersebut akandibayarkan dalam waktu dua belas bulansetelah jasa tersebut diberikan.

The Company recognizes short-term employeebenefits liability when services are rendered andthe compensation for such services is to be paidwithin twelve months after the rendering of suchservices.

Imbalan pascakerja Post-employment benefits

Perusahaan memberikan imbalan pascakerjaimbalan pasti kepada karyawannya sesuaidengan ketentuan dari Undang-undangKetenagakerjaan No. 13/2003 tanggal 25 Maret2003 (”UUK”). Penyisihan atas imbalanpascakerja dihitung dengan menggunakanmetode projected-unit-credit.

The Company provides defined post-employment benefits to its employees inconformity with the requirements of Labor LawNo. 13/2003 dated March 25, 2003 (“Law”).The provision for post-employment benefits isdetermined using the projected-unit-creditmethod.

Kelompok Usaha juga menyelenggarakanprogram iuran pasti untuk seluruh karyawantetapnya. Imbalan atas UUK tersebut telahdihitung dengan membandingkan manfaat yangakan diterima oleh karyawan pada usia normalpensiun dari Dana Pensiun dengan manfaatyang diperoleh sesuai dengan UUK tersebutsetelah dikurangi akumulasi imbalan kerjakaryawan dan hasil investasi yang terkait. Jikamanfaat program pensiun iuran pasti kurangdari persyaratan yang ditetapkan UUK,Kelompok Usaha harus menyediakankekurangannya.

The Group also has a defined contribution plancovering substantially all of its eliglible employees.The benefits under the Law have been calculatedby comparing the benefits that will be received byan employee at normal pension age from thePension Plan with the benefits as stipulated underthe Law, after deducting the accumulatedemployee contribution and the related investmentresults. If the employer-funded portion of thePension Plan benefit is less than the benefit asrequired by the Law, the Group will provide forsuch shortfall.

Penyisihan biaya jasa kini dibebankan langsungpada operasi tahun berjalan. Keuntungan ataukerugian aktuarial yang timbul dari penyesuaiandan perubahan asumsi-asumsi aktuarial diakuiseluruhnya dalam penghasilan komprehensiflain. Biaya jasa lalu diakui secara langsung dilaporan laba rugi, kecuali perubahan terhadapprogram pensiun tersebut untuk bekerja selamaperiode waktu tertentu.

Provisions for current service costs are chargeddirectly to current operations. Actuarial gains orlosses arising from adjustment and changes inactuarial assumptions are recognized as othercomprehensive income. All past service costsare recognized immediately in the profit or loss,unless the changes to the pension plan areconditional on the employees remaining inservice for a specified period of time.











47



r. Goodwill r. Goodwill

Perusahaan telah menerapkan PSAK 22(Revisi 2010) tentang "Kombinasi Bisnis". Padatanggal akuisisi, goodwill awalnya diukur padaharga perolehan yang merupakan selisih lebihnilai agregat dari imbalan yang dialihkan danjumlah setiap KNP atas selisih jumlah dari asetteridentifikasi yang diperoleh dan liabilitas yangdiambil alih. Jika imbalan tersebut kurang darinilai wajar aset neto entitas anak yangdiakuisisi, selisih tersebut diakui dalam labarugi.

The Company has adopted SFAS 22 (Revised2010), “Business Combinations”. At acquisitiondate, goodwill is initially measured at cost beingthe excess of the aggregate of the considerationtransferred and the amount recognized for NCIover the net identifiable assets acquired andliabilities assumed. If this consideration is lowerthan the fair value of the net assets of thesubsidiary acquired, the difference is recognizedin profit or loss.

Setelah pengakuan awal, goodwill diukur padaharga perolehan dikurangi akumulasi kerugianpenurunan nilai. Untuk tujuan uji penurunannilai, goodwill yang diperoleh dari suatukombinasi bisnis, sejak tanggal akuisisidialokasikan kepada setiap Unit Penghasil Kas(“UPK”) dari Kelompok Usaha yang diharapkanakan bermanfaat dari sinergi kombinasitersebut, terlepas dari apakah aset atauliabilitas lain dari pihak yang diakuisisiditetapkan atas UPK tersebut.

After initial recognition, goodwill is measured atcost less any accumulated impairment losses.For the purpose of impairment testing, goodwillacquired in a business combination is, from theacquisition date, allocated to each of the Group’scash-generating units (“CGUs”) that are expectedto benefit from the combination, irrespective ofwhether other assets or liabilities of the acquireeare assigned to those CGUs.

s. Beban Emisi Obligasi s. Bond Issuance Costs

Beban yang timbul sehubungan denganpenerbitan obligasi disajikan neto dengan utangobligasi. Selisih antara hasil emisi neto dengannilai nominal merupakan premium atau diskontoyang harus diamortisasi selama jangka waktuobligasi tersebut (Catatan 2c).

Expenses incurred in connection with theissuance of bonds are presented net against thebonds payable. The difference between the netproceeds and the nominal value is amortizedover the term of the bonds (Note 2c).

t. Obligasi Diperoleh Kembali t. Treasury Bonds

Perolehan kembali obligasi yang tidakdimaksudkan sebagai pelunasan, diperlakukanseolah-olah telah terjadi pelunasan dalamlaporan keuangan konsolidasian. Selisih antaranilai nominal obligasi dengan nilai wajar padatanggal pembelian kembali dikreditkan ataudibebankan pada beban tahun berjalan.

Repurchased bonds that are not retired aretreated as a reduction to the net outstandingamount of the bonds. The difference betweenthe face value of the bonds and their fair valueon the date of repurchase is credited or chargedto current operations.

210











48



u. Transaksi Restrukturisasi EntitasSepengendali

u. Restructuring Transaction between Entitiesunder Common Control

Akuisisi atau pengalihan saham antara entitassepengendali dicatat sesuai dengan PSAK 38(Revisi 2012), "Kombinasi Bisnis EntitasSepengendali". Dalam PSAK 38 (Revisi 2012),pengalihan aset, kewajiban, saham daninstrumen kepemilikan lainnya dari entitassepengendali tidak menghasilkan laba atau rugibagi Perusahaan atau entitas individual dalamkelompok yang sama.

Acquisition or transfer of shares among entitiesunder common control is accounted inaccordance with SFAS 38 (Revised 2012),“Business Combination of Entity underCommon Control”. Under SFAS 38 (Revised2012), transfer of assets, liabilities, shares andother instruments of ownership of entities undercommon control does not result in a gain or lossto the Company or to the individual entity withinthe same group.

Karena transaksi restrukturisasi entitassepengendali tidak mengakibatkan perubahansubstansi ekonomi pemilikan atas aset,liabilitas, saham atau instrumen kepemilikanlainnya yang dipertukarkan, aset atau liabilitasyang dialihkan diakui pada jumlah tercatatsebagai kombinasi bisnis denganmenggunakan metode penyatuan kepemilikan(pooling-of-interests).

Since the restructuring transaction of entitiesunder common control does not result in achange of the economic substance of theownership of assets, liabilities, shares or otherinstruments of ownership which are exchanged,assets or liabilities transferred are recognized atcarrying values as a business combination usingthe pooling-of-interests method.

Dalam menerapkan metode penyatuankepemilikan, komponen laporan keuanganuntuk periode dimana terjadi restrukturisasi danuntuk periode lain yang disajikan untuk tujuanperbandingan, disajikan sedemikian rupaseolah-olah restrukturisasi telah terjadi sejakawal periode laporan keuangan yang disajikan.Selisih antara nilai tercatat investasi padatanggal efektif dan harga pengalihan diakuisebagai bagian dari akun “Tambahan ModalDisetor” pada ekuitas dalam laporan posisikeuangan konsolidasian.

In applying the pooling-of-interests method, thecomponents of the financial statements for theperiod during which the restructuring occurredand for other periods presented for comparisonpurposes, are presented in such a manner as ifthe restructuring has already happened sincethe beginning of the earliest period presented.The difference between the carrying values ofthe investments at the effective date and thetransfer price is recognized as a part of theaccount “Additional Paid-in Capital” underequity in the consolidated statements offinancial position.

v. Pengakuan Pendapatan dan Beban v. Revenue and Expense Recognition

Pendapatan dari penjualan diakui pada saatbarang dikirim. Pendapatan komisi diakui padasaat dihasilkan. Pendapatan jasa diakui padasaat jasa diberikan kepada pelanggan.Pendapatan sewa dan jasa (service charges)diakui sesuai dengan masa sewa.

Revenue from sales is recognized when goodsare shipped. Revenue from commissions isrecognized when earned. Revenue fromservices is recognized when services arerendered to the customers. Revenue from rentaland service charges is recognized over the termof the lease.

Sewa dan jasa yang diterima di muka disajikansebagai pendapatan yang ditangguhkan dandiamortisasi selama periode sewa.

Rental and service charges received in advanceare presented initially as unearned income andthen amortized over the lease period.

Beban diakui pada saat terjadinya. Expenses are recognized when they areincurred.

211











48



u. Transaksi Restrukturisasi EntitasSepengendali

u. Restructuring Transaction between Entitiesunder Common Control

Akuisisi atau pengalihan saham antara entitassepengendali dicatat sesuai dengan PSAK 38(Revisi 2012), "Kombinasi Bisnis EntitasSepengendali". Dalam PSAK 38 (Revisi 2012),pengalihan aset, kewajiban, saham daninstrumen kepemilikan lainnya dari entitassepengendali tidak menghasilkan laba atau rugibagi Perusahaan atau entitas individual dalamkelompok yang sama.

Acquisition or transfer of shares among entitiesunder common control is accounted inaccordance with SFAS 38 (Revised 2012),“Business Combination of Entity underCommon Control”. Under SFAS 38 (Revised2012), transfer of assets, liabilities, shares andother instruments of ownership of entities undercommon control does not result in a gain or lossto the Company or to the individual entity withinthe same group.

Karena transaksi restrukturisasi entitassepengendali tidak mengakibatkan perubahansubstansi ekonomi pemilikan atas aset,liabilitas, saham atau instrumen kepemilikanlainnya yang dipertukarkan, aset atau liabilitasyang dialihkan diakui pada jumlah tercatatsebagai kombinasi bisnis denganmenggunakan metode penyatuan kepemilikan(pooling-of-interests).

Since the restructuring transaction of entitiesunder common control does not result in achange of the economic substance of theownership of assets, liabilities, shares or otherinstruments of ownership which are exchanged,assets or liabilities transferred are recognized atcarrying values as a business combination usingthe pooling-of-interests method.

Dalam menerapkan metode penyatuankepemilikan, komponen laporan keuanganuntuk periode dimana terjadi restrukturisasi danuntuk periode lain yang disajikan untuk tujuanperbandingan, disajikan sedemikian rupaseolah-olah restrukturisasi telah terjadi sejakawal periode laporan keuangan yang disajikan.Selisih antara nilai tercatat investasi padatanggal efektif dan harga pengalihan diakuisebagai bagian dari akun “Tambahan ModalDisetor” pada ekuitas dalam laporan posisikeuangan konsolidasian.

In applying the pooling-of-interests method, thecomponents of the financial statements for theperiod during which the restructuring occurredand for other periods presented for comparisonpurposes, are presented in such a manner as ifthe restructuring has already happened sincethe beginning of the earliest period presented.The difference between the carrying values ofthe investments at the effective date and thetransfer price is recognized as a part of theaccount “Additional Paid-in Capital” underequity in the consolidated statements offinancial position.

v. Pengakuan Pendapatan dan Beban v. Revenue and Expense Recognition

Pendapatan dari penjualan diakui pada saatbarang dikirim. Pendapatan komisi diakui padasaat dihasilkan. Pendapatan jasa diakui padasaat jasa diberikan kepada pelanggan.Pendapatan sewa dan jasa (service charges)diakui sesuai dengan masa sewa.

Revenue from sales is recognized when goodsare shipped. Revenue from commissions isrecognized when earned. Revenue fromservices is recognized when services arerendered to the customers. Revenue from rentaland service charges is recognized over the termof the lease.

Sewa dan jasa yang diterima di muka disajikansebagai pendapatan yang ditangguhkan dandiamortisasi selama periode sewa.

Rental and service charges received in advanceare presented initially as unearned income andthen amortized over the lease period.

Beban diakui pada saat terjadinya. Expenses are recognized when they areincurred.











49



w. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing w. Foreign Currency Transactions andBalances

Transaksi dalam mata uang asing dicatat dalamrupiah berdasarkan kurs yang berlaku padasaat transaksi dilakukan. Pada tanggal laporanposisi keuangan konsolidasian, aset danliabilitas moneter dalam mata uang asingdisesuaikan untuk mencerminkan kurs yangberlaku yang terakhir diumumkan oleh BankIndonesia pada tanggal tersebut. Laba atau rugikurs yang terjadi dikreditkan atau dibebankanpada operasi tahun berjalan, kecuali untukjumlah yang dikapitalisasi (Catatan 2n).

Transactions involving foreign currencies arerecorded in rupiah amounts at the rates ofexchange prevailing at the time the transactionsare made. At consolidated statement of financialposition date, monetary assets and liabilitiesdenominated in foreign currencies are adjustedto reflect the last prevailing rates of exchangepublished by Bank Indonesia at that date. Theresulting gains or losses are credited or chargedto current operations, except for anycapitalization made (Note 2n).

Kurs yang digunakan (rupiah penuh) adalahsebagai berikut:

The rates of exchange used (in full amounts)were as follows:

31 Desember/December 31,

2019 2018 2017

Dolar Amerika Serikat (US$1) 13.901,00 14.481,00 13.548,00 United States dollar (US$1) Euro Eropa (EUR1) 15.588,60 16.559,75 16.173,62 European euro (EUR1) Dolar Singapura (SG$1) 10.320,74 10.602,97 10.133,52 Singapore dollar (SG$1)

Ringgit Malaysia (MYR1) 3.396,72 3.493,20 3.335,31 Malaysian ringgit (MYR1) Renminbi Cina (RMB1) 1.990,84 2.109,95 2.073,40 Chinese renminbi (RMB1)

Baht Thailand (THB1) 466.08 444,89 414,44 Thailand baht (THB1) Yen Jepang (JPY1) 127,97 131,12 120,22 Japanese yen (JPY1) Dong Vietnam (VND1) 0,60 0,63 0,60 Vietnamese dong (VND1)

Kurs tersebut dihitung berdasarkan rata-ratakurs beli dan kurs jual uang kertas dan/ataukurs transaksi yang terakhir diumumkan olehBank Indonesia untuk tahun berjalan.

The rates of exchange were computed by takingthe average of the last buying and selling ratesfor bank notes and/or transaction exchangerates last published by Bank Indonesia for theyear.

Transaksi dalam mata uang asing lainnya tidaksignifikan.

Transactions in other foreign currencies areinsignificant.

x. Pajak Penghasilan x. Corporate Income Tax

Pajak penghasilan kini Current income tax

Aset atau liabilitas pajak penghasilan kini yangberasal dari periode berjalan dan periode laludicatat sebesar jumlah yang diekspektasikanuntuk direstitusi dari atau dibayarkan kepadaKantor Pajak yang besarnya ditentukanberdasarkan tarif pajak dan peraturanperpajakan yang berlaku atau secara substantiftelah berlaku.

Current income tax assets and liabilities for thecurrent and prior periods are measured at theamount expected to be recovered from or paidto the Tax Office based on the tax rates and taxlaws that are enacted or substantively enacted.

212











50



x. Pajak Penghasilan (lanjutan) x. Corporate Income Tax (continued)

Pajak penghasilan kini (lanjutan) Current income tax (continued)

Pajak penghasilan kini terkait dengan transaksiyang dibebankan atau dikreditkan ke ekuitasdiakui pada ekuitas. Manajemen secaraperiodik mengevaluasi posisi yang diambilPerusahaan sehubungan dengan situasidimana interpretasi diperlukan untuk peraturanperpajakan yang terkait dan menetapkanprovisi jika diperlukan.

Current income tax relating to items debited orcredited to equity is recognized in equity.Management periodically evaluates positionstaken by the Company with respect to situationsin which applicable tax regulations are subjectto interpretation and establishes provisionswhere appropriate.

Pajak tangguhan Deferred tax

Pajak tangguhan diakui menggunakan metodeliabilitas atas perbedaan temporer antara dasarpengenaan pajak aset dan liabilitas dan nilaitercatatnya dalam laporan keuangan padaakhir periode pelaporan.

Deferred tax is provided using the liabilitymethod on temporary differences between thetax bases of assets and liabilities and theircarrying amounts for financial reportingpurposes at the end of the reporting period.

Liabilitas pajak tangguhan diakui untuk setiapperbedaan temporer kena pajak.

Deferred tax liabilities are recognized for alltaxable temporary differences.

Aset pajak tangguhan diakui untuk semuaperbedaan temporer yang dapat dikurangkandan rugi fiskal belum dikompensasi, sejauhterdapat kemungkinan besar bahwa laba kenapajak akan tersedia untuk dimanfaatkandengan perbedaan temporer yang dapatdikurangkan dan rugi fiskal belumdikompensasi.

Deferred tax assets are recognized for alldeductible temporary differences and carry-forward benefits of unused tax losses, to theextent that it is probable that sufficient futuretaxable income will be available against whichthe deductible temporary differences and thecarry-forward benefits of unused tax losses canbe utilized.

Nilai tercatat dari aset pajak tangguhan ditelaahpada setiap akhir periode pelaporan danditurunkan ketika tidak lagi terdapatkemungkinan bahwa akan terdapat laba kenapajak yang memungkinkan semua atausebagian dari aset pajak tangguhan tersebutuntuk direalisasi. Penelaahan dilakukan padasetiap akhir periode pelaporan atas aset pajaktangguhan yang tidak diakui sebelumnya danaset pajak tangguhan tersebut diakui sepanjangkemungkinan besar laba kena pajakmendatang akan tersedia sehingga aset pajaktangguhan tersebut dipulihkan.

The carrying amount of deferred tax assets isreviewed at the end of each reporting periodand reduced to the extent that it is no longerprobable that sufficient taxable income will beavailable to allow all or part of the deferred taxassets to be utilized. Unrecognized deferred taxassets are reassessed at the end of eachreporting period and are recognized to theextent that it has become probable that futuretaxable income will allow the deferred tax assetsto be recovered.

Pajak tangguhan yang terkait dengan pos-posyang diakui diluar laba rugi diakui di luar labarugi. Pos pajak tangguhan diakui terkait dengantransaksi yang mendasarinya baik dalampenghasilan komprehensif lain atau langsungke ekuitas.

Deferred tax relating to items recognizedoutside of profit or loss is recognized outside ofprofit or loss. Deferred tax items are recognizedin correlation to the underlying transactioneither in other comprehensive income ordirectly in equity.

213











50




Pajak penghasilan kini (lanjutan) Current income tax (continued)

Pajak penghasilan kini terkait dengan transaksiyang dibebankan atau dikreditkan ke ekuitasdiakui pada ekuitas. Manajemen secaraperiodik mengevaluasi posisi yang diambilPerusahaan sehubungan dengan situasidimana interpretasi diperlukan untuk peraturanperpajakan yang terkait dan menetapkanprovisi jika diperlukan.

Current income tax relating to items debited orcredited to equity is recognized in equity.Management periodically evaluates positionstaken by the Company with respect to situationsin which applicable tax regulations are subjectto interpretation and establishes provisionswhere appropriate.

Pajak tangguhan Deferred tax

Pajak tangguhan diakui menggunakan metodeliabilitas atas perbedaan temporer antara dasarpengenaan pajak aset dan liabilitas dan nilaitercatatnya dalam laporan keuangan padaakhir periode pelaporan.

Deferred tax is provided using the liabilitymethod on temporary differences between thetax bases of assets and liabilities and theircarrying amounts for financial reportingpurposes at the end of the reporting period.

Liabilitas pajak tangguhan diakui untuk setiapperbedaan temporer kena pajak.

Deferred tax liabilities are recognized for alltaxable temporary differences.

Aset pajak tangguhan diakui untuk semuaperbedaan temporer yang dapat dikurangkandan rugi fiskal belum dikompensasi, sejauhterdapat kemungkinan besar bahwa laba kenapajak akan tersedia untuk dimanfaatkandengan perbedaan temporer yang dapatdikurangkan dan rugi fiskal belumdikompensasi.

Deferred tax assets are recognized for alldeductible temporary differences and carry-forward benefits of unused tax losses, to theextent that it is probable that sufficient futuretaxable income will be available against whichthe deductible temporary differences and thecarry-forward benefits of unused tax losses canbe utilized.

Nilai tercatat dari aset pajak tangguhan ditelaahpada setiap akhir periode pelaporan danditurunkan ketika tidak lagi terdapatkemungkinan bahwa akan terdapat laba kenapajak yang memungkinkan semua atausebagian dari aset pajak tangguhan tersebutuntuk direalisasi. Penelaahan dilakukan padasetiap akhir periode pelaporan atas aset pajaktangguhan yang tidak diakui sebelumnya danaset pajak tangguhan tersebut diakui sepanjangkemungkinan besar laba kena pajakmendatang akan tersedia sehingga aset pajaktangguhan tersebut dipulihkan.

The carrying amount of deferred tax assets isreviewed at the end of each reporting periodand reduced to the extent that it is no longerprobable that sufficient taxable income will beavailable to allow all or part of the deferred taxassets to be utilized. Unrecognized deferred taxassets are reassessed at the end of eachreporting period and are recognized to theextent that it has become probable that futuretaxable income will allow the deferred tax assetsto be recovered.

Pajak tangguhan yang terkait dengan pos-posyang diakui diluar laba rugi diakui di luar labarugi. Pos pajak tangguhan diakui terkait dengantransaksi yang mendasarinya baik dalampenghasilan komprehensif lain atau langsungke ekuitas.

Deferred tax relating to items recognizedoutside of profit or loss is recognized outside ofprofit or loss. Deferred tax items are recognizedin correlation to the underlying transactioneither in other comprehensive income ordirectly in equity.











51




Pajak tangguhan (lanjutan) Deferred tax (continued)

Aset dan liabilitas pajak tangguhan salinghapus ketika terdapat hak yang dapatdipaksakan secara hukum untuk melakukansaling hapus aset pajak kini terhadap liabilitaspajak kini dan pajak tangguhan tersebut terkaitdengan entitas kena pajak yang sama danotoritas perpajakan yang sama.

Deferred tax assets and deferred tax liabilities areoffset if a legally enforceable right exists to set offcurrent tax assets against current income taxliabilities and the deferred taxes relate to the sametaxable entity and the same taxation authority.

Pajak final Final tax

Peraturan perpajakan di Indonesia mengaturbeberapa jenis penghasilan dikenakan pajakyang bersifat final. Pajak final yang dikenakanatas nilai bruto transaksi tetap dikenakanwalaupun atas transaksi tersebut pelakutransaksi mengalami kerugian.

Tax regulation in Indonesia determined that certaintaxable income is subject to final tax. Final taxapplied to the gross value of transactions is appliedeven when the parties carrying the transactionrecognizing losses.

Mengacu pada revisi PSAK 46 yangdisebutkan di atas, pajak final tersebut tidaktermasuk dalam lingkup yang diatur olehPSAK 46. Oleh karena itu, Kelompok Usahamemutuskan untuk menyajikan beban pajakfinal sehubungan dengan pendapatan sewasebagai pos tersendiri.

Referring to revised SFAS 46 as mentioned above,final tax is no longer governed bySFAS 46. Therefore, the Group has decided topresent all of the final tax arising from rentalrevenue as separate line item.

y. Laba Neto per Saham y. Earnings per Share

Berdasarkan PSAK 56 (Revisi 2011), jumlahlaba per saham dihitung dengan membagi labatahun berjalan yang diatribusikan kepadapemilik entitas induk dengan rata-ratatertimbang jumlah saham yang beredar dandisetor penuh selama tahun yangbersangkutan.

In accordance with SFAS 56 (Revised 2011),earnings per share amount is computed bydividing profit for the year attributable to ownersof the parent entity by the weighted averagenumber of issued and fully paid shares duringthe year.

Pada tanggal 31 Desember 2019, 2018 dan2017, Perusahaan tidak mempunyai efekberpotensi saham biasa yang bersifat dilutif;oleh karena itu, laba per saham dilusian tidakdihitung dan disajikan pada laporan laba rugidan penghasilan komprehensif lain.

As of December 31, 2019, 2018 and 2017, theCompany has no outstanding potential dilutiveordinary shares; accordingly, no dilutedearnings per share amounts are calculated andpresented in the consolidated statement of profitor loss and other comprehensive income.

z. Segmen Operasi z. Operating Segment

Kelompok Usaha mengidentifikasikan segmenoperasi berdasarkan pelaporan internal yangdireviu secara regular oleh pengambilkeputusan operasional dalam mengalokasikansumber daya dan menilai kinerja segmenoperasi Kelompok Usaha.

The Group identifies its operating segments onthe basis of internal reports that are regularlyreviewed by the Group's chief operatingdecision-maker in order to allocate resources tothe segment and assess its performance.

214











52



z. Segmen Operasi (lanjutan) z. Operating Segment (continued)

Usaha Kelompok Usaha dikelompokkanmenjadi tiga kelompok usaha utama: distribusi,manufaktur dan jasa. Informasi keuanganmengenai segmen operasi disajikan padaCatatan 31.

The Group’s businesses are grouped into threemajor operating businesses: distribution,manufacturing and services. Financialinformation on operating segments is presentedin Note 31.

aa. Provisi aa. Provisions

Provisi diakui jika Kelompok Usaha memilikikewajiban kini (baik bersifat hukum maupunbersifat konstruktif) jika, sebagai akibatperistiwa masa lalu, besar kemungkinanpenyelesaian kewajiban tersebutmengakibatkan arus keluar sumber daya yangmengandung manfaat ekonomi dan totalkewajiban tersebut dapat diestimasi secaraandal.

A provision is recognized when the Group has apresent obligation (legal or constructive) where,as a result of a past event, it is probable that anoutflow of resources embodying economicbenefits will be required to settle the obligationand a reliable estimate can be made of theamount of the obligation.

Seluruh provisi ditelaah pada setiap tanggalpelaporan dan disesuaikan untukmencerminkan estimasi terbaik yang paling kini.Jika kemungkinan besar tidak terjadi aruskeluar sumber daya yang mengandung manfaatekonomi untuk menyelesaikan kewajibantersebut, maka provisi dibatalkan.

All provisions are reviewed at each reportingdate and adjusted to reflect the current bestestimate. If it is no longer probable that anoutflow of resources embodying economicbenefits will be required to settle the obligations,the provisions are reversed.

bb. Kontinjensi bb. Contingencies

Kewajiban kontinjensi tidak diakui dalamlaporan keuangan konsolidasian tetapidisajikan dalam catatan atas laporan keuangankonsolidasian kecuali jika kemungkinanpengeluaran sumber daya yang memilikimanfaat ekonomi sangat kecil. Aset kontinjensitidak diakui dalam laporan keuangankonsolidasian tetapi disajikan dalam catatanatas laporan keuangan konsolidasian apabilaada kemungkinan pemasukan manfaatekonomi.

Contingent liabilities are not recognized in theconsolidated financial statements but aredisclosed in the notes to the consolidated financialstatements unless the possibility of an outflow ofresources embodying economic benefits isremote. Contingent assets are not recognized inthe consolidated financial statements but aredisclosed in the notes to the consolidated financialstatements when an inflow of economic benefits isprobable.

215











52



z. Segmen Operasi (lanjutan) z. Operating Segment (continued)

Usaha Kelompok Usaha dikelompokkanmenjadi tiga kelompok usaha utama: distribusi,manufaktur dan jasa. Informasi keuanganmengenai segmen operasi disajikan padaCatatan 31.

The Group’s businesses are grouped into threemajor operating businesses: distribution,manufacturing and services. Financialinformation on operating segments is presentedin Note 31.

aa. Provisi aa. Provisions

Provisi diakui jika Kelompok Usaha memilikikewajiban kini (baik bersifat hukum maupunbersifat konstruktif) jika, sebagai akibatperistiwa masa lalu, besar kemungkinanpenyelesaian kewajiban tersebutmengakibatkan arus keluar sumber daya yangmengandung manfaat ekonomi dan totalkewajiban tersebut dapat diestimasi secaraandal.

A provision is recognized when the Group has apresent obligation (legal or constructive) where,as a result of a past event, it is probable that anoutflow of resources embodying economicbenefits will be required to settle the obligationand a reliable estimate can be made of theamount of the obligation.

Seluruh provisi ditelaah pada setiap tanggalpelaporan dan disesuaikan untukmencerminkan estimasi terbaik yang paling kini.Jika kemungkinan besar tidak terjadi aruskeluar sumber daya yang mengandung manfaatekonomi untuk menyelesaikan kewajibantersebut, maka provisi dibatalkan.

All provisions are reviewed at each reportingdate and adjusted to reflect the current bestestimate. If it is no longer probable that anoutflow of resources embodying economicbenefits will be required to settle the obligations,the provisions are reversed.

bb. Kontinjensi bb. Contingencies

Kewajiban kontinjensi tidak diakui dalamlaporan keuangan konsolidasian tetapidisajikan dalam catatan atas laporan keuangankonsolidasian kecuali jika kemungkinanpengeluaran sumber daya yang memilikimanfaat ekonomi sangat kecil. Aset kontinjensitidak diakui dalam laporan keuangankonsolidasian tetapi disajikan dalam catatanatas laporan keuangan konsolidasian apabilaada kemungkinan pemasukan manfaatekonomi.

Contingent liabilities are not recognized in theconsolidated financial statements but aredisclosed in the notes to the consolidated financialstatements unless the possibility of an outflow ofresources embodying economic benefits isremote. Contingent assets are not recognized inthe consolidated financial statements but aredisclosed in the notes to the consolidated financialstatements when an inflow of economic benefits isprobable.











53



cc. Peristiwa setelah periode laporan keuangan cc. Events after the financial reporting period

Peristiwa setelah akhir tahun laporan yangmemberikan informasi tambahan terkait posisiKelompok Usaha pada periode laporankeuangan konsolidasian (adjusting events)disajikan dalam laporan keuangankonsolidasian. Peristiwa setelah periodelaporan keuangan yang bukan merupakanadjusting events telah disajikan dalam catatanatas laporan keuangan konsolidasian apabilamaterial.

Post year-end events that provide additionalinformation about the Group’s position at reportingperiod (adjusting events) are reflected in theconsolidated financial statements. Post year-endevents that are not adjusting events are disclosedin the notes to the consolidated financialstatements when material.

dd. Perubahan kebijakan akuntansi dd. Changes in accounting policies

Pada tanggal 1 Januari 2019, Kelompok Usahamenerapkan pernyataan standar akuntansikeuangan (“PSAK”) dan interpretasi standarakuntansi keuangan (“ISAK”) baru dan revisiyang efektif sejak tanggal tersebut. Perubahankebijakan akuntansi Kelompok Usaha telahdibuat seperti yang disyaratkan, sesuai denganketentuan transisi dalam masing-masingstandar dan interpretasi.

On January 1, 2019, the Group adopted new andrevised statements of financial accountingstandards (“SFAS”) and interpretations ofstatements of financial accounting standards(“ISAK”) that are mandatory for application fromthat date. Changes to the Group’s accountingpolicies have been made as required, inaccordance with the transitional provisions in therespective standards and interpretations.

Penerapan dari standar dan interpretasi baruberikut, tidak menimbulkan perubahansubstansi terhadap kebijakan akuntansiKelompok Usaha dan tidak berdampaksignifikan terhadap jumlah yang dilaporkan padatahun berjalan atau tahun sebelumnya:

The adoption of these new and revised standardsand interpretation did not result in substantialchanges to the Group’s accounting policies andhad no material effect on the accounts reportedfor the current or prior financial years:

· ISAK 33: Transaksi Valuta Asing danImbalan di Muka

· ISAK 33: Foreign currency Transaction andAdvance Consideration

· ISAK 34: Ketidakpastian dalam PerlakuanPajak Penghasilan

· ISAK 34: Uncertainty over Income TaxTreatments

· Amandemen PSAK 24: Imbalan Kerja:Amandemen, Kurtailmen atauPenyelesaian Program

· Amendments to SFAS 24: Employee Benefits- Plan Amendment, Curtailment or Settlement.

· Amandemen PSAK 26: Biaya Pinjaman · Amendments to SFAS 26: Borrowing Costs

· Amandemen PSAK 46: Pajak Penghasilan · Amendments to SFAS 46: Income Taxes

216











54

3. PENGGUNAAN PERTIMBANGAN, ESTIMASIDAN ASUMSI OLEH MANAJEMEN

3. MANAGEMENT’S USE OF JUDGMENTS,ESTIMATES AND ASSUMPTIONS

Penyusunan laporan keuangan konsolidasianKelompok Usaha mensyaratkan manajemen untukmembuat pertimbangan, estimasi dan asumsi yangmempengaruhi jumlah yang dilaporkan ataspendapatan, beban, aset dan liabilitas, sertapengungkapan liabilitas kontinjensi, pada akhirperiode pelaporan. Namun, ketidakpastian estimasidan asumsi ini dapat menyebabkan hasil yangmemerlukan penyesuaian material atas nilai tercatataset dan liabilitas yang berdampak pada masamendatang.

The preparation of the Group’s consolidatedfinancial statements requires management to makejudgments, estimates and assumptions that affectthe reported amounts of revenues, expenses,assets and liabilities, and the disclosure ofcontingent liabilities, at the end of the reportingperiod. However, uncertainty about theseassumptions and estimates could result inoutcomes that require a material adjustment to thecarrying amounts of the assets or liabilities affectedin future periods.

a. Pertimbangan a. Judgment

Dalam proses penerapan kebijakan akuntansiKelompok Usaha, manajemen telah membuatpertimbangan-pertimbangan berikut ini, yangterpisah dari estimasi dan asumsi, yang memilikipengaruh paling signifikan terhadap jumlah yangdicatat dalam laporan keuangan konsolidasian:

In the process of applying the Group’saccounting policies, management has made thefollowing judgments, apart from those includingestimations and assumptions, which have themost significant effect on the amountsrecognized in the consolidated financialstatements:

· Penentuan nilai wajar dari aset keuangandan liabilitas keuangan

· Determination of fair values of financialassets and financial liabilities

Ketika nilai wajar dari aset keuangan danliabilitas keuangan dicatat dalam laporanposisi keuangan konsolidasian tidak tersediadi pasar yang aktif, maka nilai wajarnyaditentukan dengan menggunakan teknikpenilaian termasuk model discounted cashflow. Masukan untuk model tersebut dapatdiambil dari pasar yang dapat diobservasi,tetapi apabila hal ini tidak dimungkinkan,sebuah tingkat pertimbangan disyaratkandalam menetapkan nilai wajar. Pertimbangantersebut mencakup penggunaan masukanseperti risiko likuiditas, risiko kredit danvolatilitas. Perubahan dalam asumsimengenai faktor-faktor tersebut dapatmempengaruhi nilai wajar dari instrumenkeuangan yang dilaporkan.

When the fair value of financial assets andfinancial liabilities recorded in theconsolidated statement of financialposition cannot be derived from activemarkets, the fair value is determined usingvaluation techniques including thediscounted cash flow model. The inputs tothese models are taken from observablemarkets where possible, but where this isnot feasible, a degree of judgment isrequired in establishing fair values. Thejudgment includes consideration of inputssuch as liquidity risk, credit risk andvolatility. Changes in assumptions aboutthese factors can affect the reported fairvalue of financial instruments.

217











54

3. PENGGUNAAN PERTIMBANGAN, ESTIMASIDAN ASUMSI OLEH MANAJEMEN

3. MANAGEMENT’S USE OF JUDGMENTS,ESTIMATES AND ASSUMPTIONS

Penyusunan laporan keuangan konsolidasianKelompok Usaha mensyaratkan manajemen untukmembuat pertimbangan, estimasi dan asumsi yangmempengaruhi jumlah yang dilaporkan ataspendapatan, beban, aset dan liabilitas, sertapengungkapan liabilitas kontinjensi, pada akhirperiode pelaporan. Namun, ketidakpastian estimasidan asumsi ini dapat menyebabkan hasil yangmemerlukan penyesuaian material atas nilai tercatataset dan liabilitas yang berdampak pada masamendatang.

The preparation of the Group’s consolidatedfinancial statements requires management to makejudgments, estimates and assumptions that affectthe reported amounts of revenues, expenses,assets and liabilities, and the disclosure ofcontingent liabilities, at the end of the reportingperiod. However, uncertainty about theseassumptions and estimates could result inoutcomes that require a material adjustment to thecarrying amounts of the assets or liabilities affectedin future periods.

a. Pertimbangan a. Judgment

Dalam proses penerapan kebijakan akuntansiKelompok Usaha, manajemen telah membuatpertimbangan-pertimbangan berikut ini, yangterpisah dari estimasi dan asumsi, yang memilikipengaruh paling signifikan terhadap jumlah yangdicatat dalam laporan keuangan konsolidasian:

In the process of applying the Group’saccounting policies, management has made thefollowing judgments, apart from those includingestimations and assumptions, which have themost significant effect on the amountsrecognized in the consolidated financialstatements:

· Penentuan nilai wajar dari aset keuangandan liabilitas keuangan

· Determination of fair values of financialassets and financial liabilities

Ketika nilai wajar dari aset keuangan danliabilitas keuangan dicatat dalam laporanposisi keuangan konsolidasian tidak tersediadi pasar yang aktif, maka nilai wajarnyaditentukan dengan menggunakan teknikpenilaian termasuk model discounted cashflow. Masukan untuk model tersebut dapatdiambil dari pasar yang dapat diobservasi,tetapi apabila hal ini tidak dimungkinkan,sebuah tingkat pertimbangan disyaratkandalam menetapkan nilai wajar. Pertimbangantersebut mencakup penggunaan masukanseperti risiko likuiditas, risiko kredit danvolatilitas. Perubahan dalam asumsimengenai faktor-faktor tersebut dapatmempengaruhi nilai wajar dari instrumenkeuangan yang dilaporkan.

When the fair value of financial assets andfinancial liabilities recorded in theconsolidated statement of financialposition cannot be derived from activemarkets, the fair value is determined usingvaluation techniques including thediscounted cash flow model. The inputs tothese models are taken from observablemarkets where possible, but where this isnot feasible, a degree of judgment isrequired in establishing fair values. Thejudgment includes consideration of inputssuch as liquidity risk, credit risk andvolatility. Changes in assumptions aboutthese factors can affect the reported fairvalue of financial instruments.











55

3. PENGGUNAAN PERTIMBANGAN, ESTIMASIDAN ASUMSI OLEH MANAJEMEN (lanjutan)

3. MANAGEMENT’S USE OF JUDGMENTS,ESTIMATES AND ASSUMPTIONS (continued)

a. Pertimbangan (lanjutan) a. Judgment (continued)

· Estimasi cadangan penurunan nilaipiutang usaha

· Estimating allowance for impairment oftrade receivables

Apabila terdapat bukti objektif bahwa rugipenurunan nilai telah terjadi atas piutangusaha, Kelompok Usaha mengestimasicadangan untuk penurunan nilai atas piutangusaha yang diragukan untuk dapat tertagih.Tingkat cadangan ditelaah oleh manajemendengan dasar faktor-faktor yangmempengaruhi tingkat tertagihnya piutangtersebut. Dalam kasus ini, Kelompok Usahamenggunakan pertimbangan berdasarkanfakta-fakta terbaik yang tersedia dan situasi-situasi, termasuk tetapi tidak terbatas pada,lama hubungan Kelompok Usaha denganpelanggan dan status kredit pelangganberdasarkan laporan dari pihak ketiga danfaktor-faktor pasar yang telah diketahui, untukmengakui pencadangan spesifik untukpelanggan terhadap jumlah yang jatuh tempountuk menurunkan piutang Kelompok Usahake jumlah yang diharapkan dapat ditagih.Pencadangan secara spesifik ini ditelaah dandisesuaikan jika terdapat informasi tambahanyang diterima yang mempengaruhi jumlahyang diestimasikan.

If there is an objective evidence that animpairment loss has been incurred on tradereceivables, the Group estimates theallowance for impairment related to its tradereceivables that are specifically identified asdoubtful for collection. The level of allowanceis evaluated by management on the basis offactors that affect the collectibility of theaccounts. In these cases, the Group usesjudgment based on the best available factsand circumstances, including but not limitedto, the length of the Group’s relationship withthe customers and the customers’ creditstatus based on third-party credit reports andknown market factors, to record specificreserves for customers against amounts duein order to reduce the Group’s receivables toamounts that it expects to collect. Thesespecific reserves are re-evaluated andadjusted as additional information receivedaffects the amounts estimated.

Sebagai tambahan atas cadangan terhadappiutang yang secara individual signifikan,Kelompok Usaha juga meneliti cadanganpenurunan nilai secara kolektif terhadap risikokredit pelanggan mereka yang dikelompokkanberdasarkan karakteristik kredit yang sama,yang meskipun tidak diidentifikasi secaraspesifik memerlukan cadangan tertentu,memiliki risiko yang lebih besar tidak tertagihdibandingkan dengan piutang yang diberikankepada pelanggan. Cadangan secara kolektifini dihitung berdasarkan pengalamankerugian historis dengan menggunakan faktoryang bervariasi seperti kinerja historis daripelanggan dalam Kelompok Usaha kolektif,penurunan kinerja pasar dimana pelangganberoperasi, dan kelemahan struktural yangdiidentifikasi atau penurunan kinerja arus kasdari pelanggan.

In addition to specific allowance againstindividually significant receivables, theGroup also assesses a collective impairmentallowance against credit exposure of itscustomers which are grouped based oncommon credit characteristics, which group,although not specifically identified asrequiring a specific allowance, has a greaterrisk of default than when the receivableswere originally granted to the customers.This collective allowance is based onhistorical loss experience using variousfactors, such as historical performance ofthe customers within the collective group,deterioration in the markets in which thecustomers operate, and identified structuralweaknesses or deterioration in the cashflows of the customers.

218











56



b. Estimasi dan asumsi b. Estimates and assumptions

· Estimasi masa manfaat aset tetap dan asettak berwujud

· Estimating useful lives of fixed assetsand intangible assets

Kelompok Usaha mengestimasi masamanfaat dari aset tetap dan aset takberwujudnya berdasarkan utilisasi dari asetyang diharapkan dapat didukung denganrencana dan strategi usaha yang jugamempertimbangkan perkembangan teknologidi masa depan dan perilaku pasar. Estimasidari masa manfaat aset tetap adalahberdasarkan penelaahan Kelompok Usahasecara kolektif terhadap praktek industri,evaluasi teknis internal dan pengalamanuntuk aset yang setara. Estimasi masamanfaat ditelaah paling sedikit setiap akhirtahun pelaporan dan diperbarui jikaekspektasi berbeda dari estimasi sebelumnyadikarenakan pemakaian dan kerusakan fisik,keusangan secara teknis atau komersial danhukum atau pembatasan lain ataspenggunaan dari aset. Tetapi, adalahmungkin, hasil di masa depan dari operasidapat dipengaruhi secara material olehperubahan-perubahan dalam estimasi yangdiakibatkan oleh perubahan faktor-faktor yangdisebutkan di atas.

The Group estimates the useful lives of itsfixed assets and intangible assets based onexpected asset utilization as anchored onbusiness plans and strategies that alsoconsider expected future technologicaldevelopments and market behavior. Theestimation of the useful lives of fixed assetsis based on the Group’s collectiveassessment of industry practice, internaltechnical evaluation and experience withsimilar assets. The estimated useful livesare reviewed at least each financial year endand are updated if expectations differ fromprevious estimates due to physical wear andtear, technical or commercial obsolescenceand legal or other limitations on the use ofthe assets. It is possible, however, thatfuture results of operations can be materiallyaffected by changes in the estimatesbrought about by changes in the factorsmentioned above.

Jumlah dan waktu dari beban yang dicatatuntuk setiap periode akan terpengaruh olehperubahan atas faktor-faktor dan situasitersebut. Pengurangan dalam estimasi masamanfaat dari aset tetap Kelompok Usaha akanmeningkatkan beban operasi danmenurunkan aset tidak lancar yang dicatat.

The amounts and timing of recordedexpenses for any year are affected bychanges in these factors and circumstances.A reduction in the estimated useful lives ofthe Group’s fixed assets increases therecorded operating expenses anddecreases non-current assets.

· Estimasi beban pensiun dan imbalan kerjalainnya

· Estimation of pension cost and otheremployee benefits

Beban dari program pensiun manfaat pastidan nilai kini dari kewajiban pensiunditentukan dengan menggunakan metodeprojected-unit-credit. Penilaian aktuaristermasuk membuat variasi asumsi yang terdiridari, antara lain, tingkat diskonto, tingkatkenaikan kompensasi dan tingkat kematian.Dikarenakan kompleksitas dari penilaian,dasar asumsi dan periode jangka panjang,kewajiban manfaat pasti sangat sensitifterhadap perubahan asumsi.

The cost of defined benefit plan and thepresent value of pension obligation aredetermined using the projected-unit-creditmethod. Actuarial valuation includes makingvarious assumptions which consist of,among other things, discount rates, rates ofcompensation increases and mortality rates.Due to the complexity of the valuation and itsunderlying assumptions and long-termnature, a defined benefit obligation is highlysensitive to changes in assumptions.

219











56



b. Estimasi dan asumsi b. Estimates and assumptions

· Estimasi masa manfaat aset tetap dan asettak berwujud

· Estimating useful lives of fixed assetsand intangible assets

Kelompok Usaha mengestimasi masamanfaat dari aset tetap dan aset takberwujudnya berdasarkan utilisasi dari asetyang diharapkan dapat didukung denganrencana dan strategi usaha yang jugamempertimbangkan perkembangan teknologidi masa depan dan perilaku pasar. Estimasidari masa manfaat aset tetap adalahberdasarkan penelaahan Kelompok Usahasecara kolektif terhadap praktek industri,evaluasi teknis internal dan pengalamanuntuk aset yang setara. Estimasi masamanfaat ditelaah paling sedikit setiap akhirtahun pelaporan dan diperbarui jikaekspektasi berbeda dari estimasi sebelumnyadikarenakan pemakaian dan kerusakan fisik,keusangan secara teknis atau komersial danhukum atau pembatasan lain ataspenggunaan dari aset. Tetapi, adalahmungkin, hasil di masa depan dari operasidapat dipengaruhi secara material olehperubahan-perubahan dalam estimasi yangdiakibatkan oleh perubahan faktor-faktor yangdisebutkan di atas.

The Group estimates the useful lives of itsfixed assets and intangible assets based onexpected asset utilization as anchored onbusiness plans and strategies that alsoconsider expected future technologicaldevelopments and market behavior. Theestimation of the useful lives of fixed assetsis based on the Group’s collectiveassessment of industry practice, internaltechnical evaluation and experience withsimilar assets. The estimated useful livesare reviewed at least each financial year endand are updated if expectations differ fromprevious estimates due to physical wear andtear, technical or commercial obsolescenceand legal or other limitations on the use ofthe assets. It is possible, however, thatfuture results of operations can be materiallyaffected by changes in the estimatesbrought about by changes in the factorsmentioned above.

Jumlah dan waktu dari beban yang dicatatuntuk setiap periode akan terpengaruh olehperubahan atas faktor-faktor dan situasitersebut. Pengurangan dalam estimasi masamanfaat dari aset tetap Kelompok Usaha akanmeningkatkan beban operasi danmenurunkan aset tidak lancar yang dicatat.

The amounts and timing of recordedexpenses for any year are affected bychanges in these factors and circumstances.A reduction in the estimated useful lives ofthe Group’s fixed assets increases therecorded operating expenses anddecreases non-current assets.

· Estimasi beban pensiun dan imbalan kerjalainnya

· Estimation of pension cost and otheremployee benefits

Beban dari program pensiun manfaat pastidan nilai kini dari kewajiban pensiunditentukan dengan menggunakan metodeprojected-unit-credit. Penilaian aktuaristermasuk membuat variasi asumsi yang terdiridari, antara lain, tingkat diskonto, tingkatkenaikan kompensasi dan tingkat kematian.Dikarenakan kompleksitas dari penilaian,dasar asumsi dan periode jangka panjang,kewajiban manfaat pasti sangat sensitifterhadap perubahan asumsi.

The cost of defined benefit plan and thepresent value of pension obligation aredetermined using the projected-unit-creditmethod. Actuarial valuation includes makingvarious assumptions which consist of,among other things, discount rates, rates ofcompensation increases and mortality rates.Due to the complexity of the valuation and itsunderlying assumptions and long-termnature, a defined benefit obligation is highlysensitive to changes in assumptions.











57



b. Estimasi dan asumsi (lanjutan) b. Estimates and assumptions (continued)

· Estimasi beban pensiun dan imbalan kerjalainnya (lanjutan)

· Estimation of pension cost and otheremployee benefits (continued)

Kelompok Usaha percaya bahwa asumsimereka adalah memadai dan tepat,perbedaan signifikan dalam pengalamanaktual Kelompok Usaha atau perubahansignifikan dalam asumsi dapat mempengaruhisecara material beban dan kewajiban pensiundan imbalan kerja jangka panjang lainnya.Semua asumsi ditelaah pada setiap tanggalpelaporan.

While the Group believes that itsassumptions are reasonable andappropriate, significant differences in theGroup’s actual experience or significantchanges in its assumptions may materiallyaffect the costs of and obligations forpension and other long-term employeebenefits. All assumptions are reviewed ateach reporting date.

· Ketidakpastian kewajiban perpajakan · Uncertain tax exposure

Dalam situasi tertentu, Kelompok Usaha tidakdapat menentukan secara pasti jumlahliabilitas pajak mereka pada saat ini ataumasa depan karena proses pemeriksaan,atau negosiasi dengan otoritas perpajakan.Ketidakpastian timbul terkait denganinterpretasi dari peraturan perpajakan yangkompleks dan jumlah dan waktu daripenghasilan kena pajak di masa depan.Dalam menentukan jumlah yang harus diakuiterkait dengan liabilitas pajak yang tidak pasti,Kelompok Usaha menerapkan pertimbanganyang sama yang akan mereka gunakan dalammenentukan jumlah cadangan yang harusdiakui sesuai dengan PSAK 57, “Provisi,Liabilitas Kontinjensi, dan Aset Kontinjensi”.Kelompok Usaha membuat analisa untuksemua posisi pajak terkait dengan pajakpenghasilan untuk menentukan jika liabilitaspajak untuk manfaat pajak yang belum diakuiharus diakui.

In certain circumstances, the Group maynot be able to determine the exact amountof its current or future tax liabilities due toongoing investigations by, or negotiationswith, the taxation authority. Uncertaintiesexist with respect to the interpretation ofcomplex tax regulations and the amountand timing of future taxable income. Indetermining the amount to be recognized inrespect of an uncertain tax liability, theGroup applies similar considerations as itwould use in determining the amount of aprovision to be recognized in accordancewith SFAS 57, “Provisions, ContingentLiabilities and Contingent Assets”. TheGroup makes an analysis of all tax positionsrelated to income taxes to determine if a taxliability for unrecognized tax benefit shouldbe recognized.

220











58




· Realisasi dari aset pajak tangguhan · Realizability of deferred tax assets

Kelompok Usaha melakukan penelaahan atasnilai tercatat aset pajak tangguhan padasetiap akhir periode pelaporan danmengurangi nilai tersebut sampai sebesarkemungkinan aset tersebut tidak dapatdirealisasikan, dimana penghasilan kenapajak yang tersedia memungkinkan untukpenggunaan seluruh atau sebagian dari asetpajak tangguhan tersebut. PenelaahanKelompok Usaha atas pengakuan aset pajaktangguhan untuk perbedaan temporer yangdapat dikurangkan didasarkan atas tingkatdan waktu dari penghasilan kena pajak yangditaksirkan untuk periode pelaporanberikutnya. Taksiran ini berdasarkan hasilpencapaian Kelompok Usaha di masa laludan ekspektasi di masa depan terhadappendapatan dan beban, sebagaimana jugadengan strategi perencanaan perpajakan dimasa depan. Tetapi tidak terdapat kepastianbahwa Kelompok Usaha dapat menghasilkanpenghasilan kena pajak yang cukup untukmemungkinkan penggunaan sebagian atauseluruh bagian dari aset pajak tangguhantersebut.

The Group reviews the carrying amounts ofdeferred tax assets at the end of eachreporting period and reduces these to theextent that it is no longer probable thatsufficient taxable income will be available toallow all or part of the deferred tax assets tobe utilized. The Group’s assessment on therecognition of deferred tax assets ondeductible temporary differences is basedon the level and timing of forecasted taxableincome of the subsequent reportingperiods. This forecast is based on theGroup’s past results and futureexpectations on revenues and expenses aswell as future tax planning strategies.However, there is no assurance that theGroup will generate sufficient taxableincome to allow all or part of the deferredtax assets to be utilized.

221











58




· Realisasi dari aset pajak tangguhan · Realizability of deferred tax assets

Kelompok Usaha melakukan penelaahan atasnilai tercatat aset pajak tangguhan padasetiap akhir periode pelaporan danmengurangi nilai tersebut sampai sebesarkemungkinan aset tersebut tidak dapatdirealisasikan, dimana penghasilan kenapajak yang tersedia memungkinkan untukpenggunaan seluruh atau sebagian dari asetpajak tangguhan tersebut. PenelaahanKelompok Usaha atas pengakuan aset pajaktangguhan untuk perbedaan temporer yangdapat dikurangkan didasarkan atas tingkatdan waktu dari penghasilan kena pajak yangditaksirkan untuk periode pelaporanberikutnya. Taksiran ini berdasarkan hasilpencapaian Kelompok Usaha di masa laludan ekspektasi di masa depan terhadappendapatan dan beban, sebagaimana jugadengan strategi perencanaan perpajakan dimasa depan. Tetapi tidak terdapat kepastianbahwa Kelompok Usaha dapat menghasilkanpenghasilan kena pajak yang cukup untukmemungkinkan penggunaan sebagian atauseluruh bagian dari aset pajak tangguhantersebut.

The Group reviews the carrying amounts ofdeferred tax assets at the end of eachreporting period and reduces these to theextent that it is no longer probable thatsufficient taxable income will be available toallow all or part of the deferred tax assets tobe utilized. The Group’s assessment on therecognition of deferred tax assets ondeductible temporary differences is basedon the level and timing of forecasted taxableincome of the subsequent reportingperiods. This forecast is based on theGroup’s past results and futureexpectations on revenues and expenses aswell as future tax planning strategies.However, there is no assurance that theGroup will generate sufficient taxableincome to allow all or part of the deferredtax assets to be utilized.











59

4. KAS DAN SETARA KAS 4. CASH AND CASH EQUIVALENTS

Kas dan setara kas terdiri dari: Cash and cash equivalents consist of the following:


2019 2018 2017

Kas Cash on hand Rupiah 2.838 2.492 2.549 Rupiah Mata uang asing 903 1.227 697 Foreign currencies

3.741 3.719 3.246

Bank Cash in banks Rupiah Rupiah PT Bank Central Asia Tbk 26.220 58.732 48.058 PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Mandiri PT Bank Mandiri

(Persero) Tbk 2.142 2.018 2.692 (Persero) Tbk Standard Chartered Bank 754 398 1.374 Standard Chartered Bank PT Bank OCBC NISP Tbk 635 10.629 2.273 PT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank HSBC Indonesia 582 249 3.075 PT Bank HSBC Indonesia PT Bank Maybank PT Bank Maybank Indonesia Tbk 207 1.234 1.457 Indonesia Tbk PT Bank Mega Tbk 132 - - PT Bank Mega Tbk Lain-lain dibawah Rp100 473 2.834 2.049 Others below Rp100

31.145 76.094 60.978

Mata uang asing Foreign currencies The Hongkong and Shanghai The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd. 21.511 26.067 2.641 Banking Corporation Ltd. PT Bank OCBC NISP Tbk 8.375 3.990 23.507 PT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank Central Asia Tbk 7.370 19.550 10.437 PT Bank Central Asia Tbk The Bank of Tokyo-Mitsubishi The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd. 1.869 231 120 UFJ, Ltd. Standard Chartered Bank 1.848 1.875 4.054 Standard Chartered Bank PT Bank Maybank PT Bank Maybank Indonesia Tbk 1.090 1.936 4.583 Indonesia Tbk PT Bank China Construction PT Bank China Construction Bank Indonesia Tbk 829 - 2.186 Bank Indonesia Tbk Bank for Investment and Bank for Investment and Development of Vietnam 813 - 198 Development of Vietnam Bangkok Bank Public Bangkok Bank Public Company Ltd. 770 2.536 1.534 Company Ltd.

PT Bank HSBC Indonesia 750 - 643 PT Bank HSBC IndonesiaPT Bank Resona Perdania 431 837 - PT Bank Resona Perdania

United Overseas Bank Ltd. 342 337 890 United Overseas Bank Ltd. PT Bank Mandiri PT Bank Mandiri

(Persero) Tbk 201 2.044 1.331 (Persero) Tbk PT Bank BTPN Tbk 195 166 152 PT Bank BTPN Tbk PT Bank DBS Indonesia 137 226 342 PT Bank DBS Indonesia PT Bank Mizuho Indonesia 131 139 146 PT Bank Mizuho Indonesia PT Bank UOB Indonesia - - 1.447 PT Bank UOB Indonesia HSBC Bank One Member HSBC Bank One Member Limited of Vietnam - - 1.225 Limited of Vietnam Citibank Singapore - - 148 Citibank Singapore Lain-lain dibawah Rp100 14 - 1.294 Others below Rp100

46.676 59.934 56.878

Deposito berjangka Time deposit Rupiah Rupiah PT Bank Central Asia Tbk 3.847 3.847 3.847 PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Negara Indonesia 740 - - PT Bank Negara Indonesia

4.587 3.847 3.847

Total 86.149 143.594 124.949 Total

222











60

4. KAS DAN SETARA KAS (lanjutan) 4. CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued)

Tingkat suku bunga per tahun adalah sebagaiberikut:

Ranges of interest rates per annum are as follows:

Tahun yang berakhir pada tanggal31 Desember/Year ended December 31,

2019 2018 2017

Deposito berjangka rupiah 4,25%- 6,00% 4,45% 5,00% Rupiah time deposits

Semua rekening bank dan deposito berjangkaditempatkan pada bank pihak ketiga.

All cash in banks and time deposit are placed in third-party banks.

5. INVESTASI JANGKA PENDEK 5. SHORT-TERM INVESTMENT

Investasi jangka pendek terdiri dari: Short-term investment consist of investment in:


2019 2018 2017

Diperdagangkan: Trading: Saham 5.000 10.000 10.000 Shares Kenaikan nilai aset neto 8.375 7.450 700 Increase in net asset value

Total 13.375 17.450 10.700 Total

Pada bulan Juni 2015, PT Liku Telaga (LIKU),entitas anak, membeli saham yang diterbitkan olehPT Merdeka Copper Gold Tbk dengan nilai nominalsebesar Rp10.000. Pada tanggal 31 Desember2019, 2018 dan 2017, nilai wajar saham inimasing-masing sebesar Rp13.375, Rp17.450 danRp10.700. Laba yang belum direalisasi ataskenaikan nilai aset neto saham adalah sebesarRp3.375 pada tahun 2019.

In June 2015, PT Liku Telaga (LIKU), subsidiary ofthe Company, purchased stocks issued byPT Merdeka Copper Gold Tbk at nominalRp10,000. As of December 31, 2019, 2018 and2017, the fair value of the stocks amounted toRp13,375, Rp17,450 and Rp10,700, respectively.The unrealized gain on the increase in net assetsvalue of the stocks amounted to Rp3,375 in 2019.

Pada tahun 2019, LIKU menjual investasi jangkapendek pada PT Merdeka Copper Gold Tbk sebesarRp5.000 dengan nilai pasar sebesar Rp11.111.Laba yang direalisasi atas penjualan investasijangka pendek adalah sebesar Rp6.111 dibebankanlangsung pada “Pendapatan operasi lainnya” dalamlaporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lainkonsolidasian (Catatan 26).

In 2019, LIKU sold its short-term investment inPT Merdeka Copper Gold Tbk amounted toRp5,000 with market value of Rp11,111. Therealized gain on sale of short-term investmentamounted to Rp6,111 was charged directly to“Other operating income” in the consolidatedstatement of profit or loss and other comprehensiveincome (Note 26).

6. PIUTANG USAHA - PIHAK KETIGA 6. TRADE RECEIVABLES - THIRD PARTIES

Rincian piutang usaha - pihak ketiga adalah sebagaiberikut:

The details of trade receivables - third parties are asfollows:


2019 2018 2017

Pihak ketiga 1.109.646 1.234.692 1.031.894 Third parties Dikurangi cadangan penurunan nilai piutang (32.310) (29.910) (31.450) Less allowance for impairment

Neto 1.077.336 1.204.782 1.000.444 Net

223











60

4. KAS DAN SETARA KAS (lanjutan) 4. CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued)

Tingkat suku bunga per tahun adalah sebagaiberikut:

Ranges of interest rates per annum are as follows:


2019 2018 2017

Deposito berjangka rupiah 4,25%- 6,00% 4,45% 5,00% Rupiah time deposits

Semua rekening bank dan deposito berjangkaditempatkan pada bank pihak ketiga.

All cash in banks and time deposit are placed in third-party banks.

5. INVESTASI JANGKA PENDEK 5. SHORT-TERM INVESTMENT

Investasi jangka pendek terdiri dari: Short-term investment consist of investment in:


2019 2018 2017

Diperdagangkan: Trading: Saham 5.000 10.000 10.000 Shares Kenaikan nilai aset neto 8.375 7.450 700 Increase in net asset value

Total 13.375 17.450 10.700 Total

Pada bulan Juni 2015, PT Liku Telaga (LIKU),entitas anak, membeli saham yang diterbitkan olehPT Merdeka Copper Gold Tbk dengan nilai nominalsebesar Rp10.000. Pada tanggal 31 Desember2019, 2018 dan 2017, nilai wajar saham inimasing-masing sebesar Rp13.375, Rp17.450 danRp10.700. Laba yang belum direalisasi ataskenaikan nilai aset neto saham adalah sebesarRp3.375 pada tahun 2019.

In June 2015, PT Liku Telaga (LIKU), subsidiary ofthe Company, purchased stocks issued byPT Merdeka Copper Gold Tbk at nominalRp10,000. As of December 31, 2019, 2018 and2017, the fair value of the stocks amounted toRp13,375, Rp17,450 and Rp10,700, respectively.The unrealized gain on the increase in net assetsvalue of the stocks amounted to Rp3,375 in 2019.

Pada tahun 2019, LIKU menjual investasi jangkapendek pada PT Merdeka Copper Gold Tbk sebesarRp5.000 dengan nilai pasar sebesar Rp11.111.Laba yang direalisasi atas penjualan investasijangka pendek adalah sebesar Rp6.111 dibebankanlangsung pada “Pendapatan operasi lainnya” dalamlaporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lainkonsolidasian (Catatan 26).

In 2019, LIKU sold its short-term investment inPT Merdeka Copper Gold Tbk amounted toRp5,000 with market value of Rp11,111. Therealized gain on sale of short-term investmentamounted to Rp6,111 was charged directly to“Other operating income” in the consolidatedstatement of profit or loss and other comprehensiveincome (Note 26).

6. PIUTANG USAHA - PIHAK KETIGA 6. TRADE RECEIVABLES - THIRD PARTIES

Rincian piutang usaha - pihak ketiga adalah sebagaiberikut:

The details of trade receivables - third parties are asfollows:


2019 2018 2017

Pihak ketiga 1.109.646 1.234.692 1.031.894 Third parties Dikurangi cadangan penurunan nilai piutang (32.310) (29.910) (31.450) Less allowance for impairment

Neto 1.077.336 1.204.782 1.000.444 Net











61

6. PIUTANG USAHA - PIHAK KETIGA (lanjutan) 6. TRADE RECEIVABLES - THIRD PARTIES(continued)

Rincian umur piutang usaha di atas berdasarkantanggal faktur penjualan adalah sebagai berikut:

The aging analysis of the above trade receivablesbased on invoice date is as follows:


2019 2018 2017

1 - 30 hari 845.076 736.938 834.027 1 - 30 days 31 - 90 hari 190.815 375.005 155.890 31 - 90 days 91 - 180 hari 54.232 113.036 13.685 91 - 180 days Lebih dari 180 hari 19.523 9.713 28.292 Over 180 days

Total 1.109.646 1.234.692 1.031.894 Total

Perubahan cadangan penurunan nilai adalahsebagai berikut:

The movements of the allowance for impairment areas follows:


2019 2018 2017

Saldo awal tahun 29.910 31.450 30.779 Balance at beginning of year Penambahan, neto (Catatan 26) 10.903 10.349 4.769 Additions, net (Note 26) Penghapusan piutang ragu-ragu (8.503) (11.889) (4.098) Bad debts written-off

Saldo akhir tahun 32.310 29.910 31.450 Balance at end of year

Dasar penambahan cadangan penurunan nilaiadalah piutang usaha dengan status piutang yangsudah cukup lama tidak tertagih.

The basis for the additions to the allowance forimpairment is the long-outstanding uncollectiblestatus of trade receivables.

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, piutangusaha dari LNK digunakan sebagai jaminan atasutang bank yang diperoleh dari PT Bank OCBCNISP Tbk (Catatan 17).

As of December 31, 2018 and 2017, tradereceivables of LNK are used as collateral for a loanobtained from PT Bank OCBC NISP Tbk(Note 17).

Pada tanggal 31 Desember 2019, 2018 dan 2017,piutang usaha dari DKU dan DKJ digunakansebagai jaminan atas utang bank yang diperolehdari PT Bank Central Asia Tbk (Catatan 17).

As of December 31, 2019, 2018 and 2017, tradereceivables of DKU and DKJ are used as collateralfor a loan obtained from PT Bank Central Asia Tbk(Note 17).

Pada tanggal 31 Desember 2019, piutang usahadari CML digunakan sebagai jaminan atas utangbank yang diperoleh dari PT Bank DanamonIndonesia Tbk (Catatan 17).

As of December 31, 2019, trade receivables of CMLare used as collateral for a loan obtained from PTBank Danamon Indonesia Tbk (Note 17).

Pada tanggal 31 Desember 2019, piutang usahadari DKJ digunakan sebagai jaminan atas utangbank yang diperoleh dari PT Bank BTPN Tbk(Catatan 17).

As of December 31, 2019, trade receivables of DKJare used as collateral for a loan obtained fromPT Bank BTPN Tbk (Note 17).

224











62


Berdasarkan hasil penelaahan terhadap keadaanpiutang masing-masing pelanggan pada akhirtahun, manajemen Kelompok Usaha berpendapatbahwa cadangan penurunan nilai piutang adalahcukup untuk menutup kemungkinan kerugian atastidak tertagihnya piutang usaha.

Based on the review of the status of the individualreceivables at the end of the year, the Group’smanagement is of the opinion that the allowance forimpairment is sufficient to cover possible losses fromthe non-collection of the receivables.

Perincian dari piutang usaha - pihak ketiga menurutjenis mata uang adalah sebagai berikut:

The details of trade receivables - third parties bycurrency are as follows:


2019 2018 2017

Rupiah 937.569 1.149.507 947.154 Rupiah Dolar Amerika Serikat 151.510 50.138 49.975 United States dollar Baht Thailand 11.320 9.436 19.741 Thailand baht Dong Vietnam 8.092 9.579 - Vietnamese dong Dolar Singapura 1.155 242 15.006 Singapore dollar Renminbi Cina - 15.422 18 Chinese renminbi Euro Eropa - 368 - European euro

Jumlah 1.109.646 1.234.692 1.031.894 Total Cadangan penurunan nilai piutang (32.310) (29.910) (31.450) Allowance for impairment

Neto 1.077.336 1.204.782 1.000.444 Net

7. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI

7. BALANCES AND TRANSACTIONS WITHRELATED PARTIES

Dalam kegiatan usaha normal, Perusahaan danentitas anak tertentu melakukan transaksi denganpihak-pihak berelasi sebagai berikut:

In the normal course of business, the Company andits subsidiaries engaged in the followingtransactions, among others, with related parties:

a. Penjualan sebesar Rp44.248 (0,68%),Rp55.728 (0,79%) dan Rp636.002 (9,64%) darijumlah penjualan neto konsolidasian masing-masing pada tahun 2019, 2018 dan 2017. Padatanggal 31 Desember 2019, 2018 dan 2017,rincian saldo piutang usaha pihak-pihakberelasi dari transaksi tersebut masing-masingsekitar 0,10%, 0,08% dan 5,78% dari total asettahun 2019, 2018 dan 2017 adalah sebagaiberikut:

a. Sales amounted to Rp44,248 (0.68%),Rp55,728 (0.79%) and Rp636,002 (9.64%) ofthe consolidated net sales in 2019, 2018 and2017, respectively. As of December 31, 2019,2018 and 2017, the related outstanding tradereceivables from related parties representapproximately 0.10%, 0.08% and 5.78% of totalassets in 2019, 2018 and 2017, respectively,and consist of the following:


2019 2018 2017

PT PKG Lautan Indonesia 3.246 923 2.250 PT PKG Lautan Indonesia PT Lautan Organo Water 1.359 758 929 PT Lautan Organo Water PT Solvay Manyar 700 1.149 1.771 PT Solvay Manyar PT Lautan Otsuka Chemical 461 754 683 PT Lautan Otsuka Chemical PT Petrocentral 415 649 - PT Petrocentral PT Findeco Jaya - 470 646 PT Findeco Jaya PT Petro Energy - 76 326.627 PT Petro Energy PT Indonesia Ethanol Industry - - 23 PT Indonesia Ethanol Industry Lain-lain 32 24 57 Others

Total 6.213 4.803 332.986 Total

225











62


Berdasarkan hasil penelaahan terhadap keadaanpiutang masing-masing pelanggan pada akhirtahun, manajemen Kelompok Usaha berpendapatbahwa cadangan penurunan nilai piutang adalahcukup untuk menutup kemungkinan kerugian atastidak tertagihnya piutang usaha.

Based on the review of the status of the individualreceivables at the end of the year, the Group’smanagement is of the opinion that the allowance forimpairment is sufficient to cover possible losses fromthe non-collection of the receivables.

Perincian dari piutang usaha - pihak ketiga menurutjenis mata uang adalah sebagai berikut:

The details of trade receivables - third parties bycurrency are as follows:


2019 2018 2017

Rupiah 937.569 1.149.507 947.154 Rupiah Dolar Amerika Serikat 151.510 50.138 49.975 United States dollar Baht Thailand 11.320 9.436 19.741 Thailand baht Dong Vietnam 8.092 9.579 - Vietnamese dong Dolar Singapura 1.155 242 15.006 Singapore dollar Renminbi Cina - 15.422 18 Chinese renminbi Euro Eropa - 368 - European euro

Jumlah 1.109.646 1.234.692 1.031.894 Total Cadangan penurunan nilai piutang (32.310) (29.910) (31.450) Allowance for impairment

Neto 1.077.336 1.204.782 1.000.444 Net

7. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI

7. BALANCES AND TRANSACTIONS WITHRELATED PARTIES

Dalam kegiatan usaha normal, Perusahaan danentitas anak tertentu melakukan transaksi denganpihak-pihak berelasi sebagai berikut:

In the normal course of business, the Company andits subsidiaries engaged in the followingtransactions, among others, with related parties:

a. Penjualan sebesar Rp44.248 (0,68%),Rp55.728 (0,79%) dan Rp636.002 (9,64%) darijumlah penjualan neto konsolidasian masing-masing pada tahun 2019, 2018 dan 2017. Padatanggal 31 Desember 2019, 2018 dan 2017,rincian saldo piutang usaha pihak-pihakberelasi dari transaksi tersebut masing-masingsekitar 0,10%, 0,08% dan 5,78% dari total asettahun 2019, 2018 dan 2017 adalah sebagaiberikut:

a. Sales amounted to Rp44,248 (0.68%),Rp55,728 (0.79%) and Rp636,002 (9.64%) ofthe consolidated net sales in 2019, 2018 and2017, respectively. As of December 31, 2019,2018 and 2017, the related outstanding tradereceivables from related parties representapproximately 0.10%, 0.08% and 5.78% of totalassets in 2019, 2018 and 2017, respectively,and consist of the following:


2019 2018 2017

PT PKG Lautan Indonesia 3.246 923 2.250 PT PKG Lautan Indonesia PT Lautan Organo Water 1.359 758 929 PT Lautan Organo Water PT Solvay Manyar 700 1.149 1.771 PT Solvay Manyar PT Lautan Otsuka Chemical 461 754 683 PT Lautan Otsuka Chemical PT Petrocentral 415 649 - PT Petrocentral PT Findeco Jaya - 470 646 PT Findeco Jaya PT Petro Energy - 76 326.627 PT Petro Energy PT Indonesia Ethanol Industry - - 23 PT Indonesia Ethanol Industry Lain-lain 32 24 57 Others

Total 6.213 4.803 332.986 Total











63

7. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI (lanjutan)

7. BALANCES AND TRANSACTIONS WITHRELATED PARTIES (continued)

Rincian umur piutang usaha - pihak-pihakberelasi adalah sebagai berikut:

The aging analysis of trade receivables - relatedparties is as follows:


2019 2018 2017

1 - 30 hari 5.468 3.929 201.975 1 - 30 days 31 - 90 hari 745 609 1.092 31 - 90 days 91 - 180 hari - 265 129.702 91 - 180 days Lebih dari 180 hari - - 217 Over 180 days

Total 6.213 4.803 332.986 Total

Perincian dari piutang usaha - pihak-pihakberelasi menurut jenis mata uang adalahsebagai berikut:

The details of trade receivables - related partiesby currency are as follows:


2019 2018 2017

Rupiah 6.213 4.803 6.456 Rupiah Dolar Amerika Serikat - - 326.530 United States dollar Total 6.213 4.803 332.986 Total

Penjualan kepada pihak-pihak berelasidilakukan dengan syarat dan kondisi yang telahdisepakati bersama mereka.

Sales to related parties were conducted underterms and conditions agreed with them.

Berdasarkan hasil penelaahan akun piutangusaha masing-masing pelanggan pada akhirtahun, manajemen Kelompok Usahaberkeyakinan bahwa seluruh piutang usahapihak berelasi dapat ditagih.

Based on the review of the status of theindividual trade receivables at the end of theyear, the Group’s management believes that alltrade receivables from related parties are fullycollectible.

b. Pembelian bahan baku adalah sebesarRp19.624 (0,52%), Rp13.135 (0,25%) danRp5.626 (0,18%) dari jumlah pembeliankonsolidasi masing-masing pada tahun 2019,2018 dan 2017. Pada tanggal31 Desember 2019, 2018 dan 2017, rinciansaldo utang usaha dari transaksi tersebut,masing-masing sekitar 0,17%, 0,15% dan0,14% dari total liabilitas tahun 2019, 2018 dan2017 adalah sebagai berikut:

b. Purchases of raw materials amounted toRp19,624 (0.52%), Rp13,135 (0.25%) andRp5,626 (0.18%) of the consolidated purchasesin 2019, 2018 and 2017, respectively. As ofDecember 31, 2019, 2018 and 2017, the relatedoutstanding trade payables to related partiesrepresent approximately 0.17%, 0.15% and0.14% of total liabilities in 2019, 2018 and 2017,respectively, the details of which follow:


2019 2018 2017

PT Lautan Otsuka Chemical 4.594 4.383 4.044 PT Lautan Otsuka Chemical PT Lautan Ajinomoto Fine PT Lautan Ajinomoto Fine Ingredients 1.763 1.953 289 Ingredients PT Lautan Organo Water 74 - - PT Lautan Organo Water PT Roha Lautan Pewarna 36 44 48 PT Roha Lautan Pewarna PT PKG Lautan Indonesia 8 11 30 PT PKG Lautan Indonesia PT Findeco Jaya - - 1.106 PT Findeco Jaya

Total 6.475 6.391 5.517 Total

226











64



Rincian umur utang usaha - pihak-pihakberelasi adalah sebagai berikut:

The aging analysis of trade payables - relatedparties is as follows:


2019 2018 2017

1 - 30 hari 3.511 2.238 3.226 1 - 30 days 31 - 90 hari 2.964 4.153 2.268 31 - 90 days 91 - 180 hari - - 23 91 - 180 days

Total 6.475 6.391 5.517 Total

Perincian dari utang usaha - pihak-pihakberelasi menurut jenis mata uang adalahsebagai berikut:

The details of trade payables - related parties bycurrency are as follows:


2019 2018 2017

Rupiah 6.475 6.083 4.411 Rupiah Dolar Amerika Serikat - 308 1.106 United States dollar

Total 6.475 6.391 5.517 Total

Pembelian dari pihak-pihak berelasi dilakukandengan syarat dan kondisi yang telahdisepakati bersama mereka.

Purchases from related parties were conductedunder terms and conditions agreed with them.

c. Transaksi di luar usaha pokok termasukdiantaranya transaksi pemberian ataupenerimaan pinjaman dan uang muka. Padatanggal 31 Desember 2019, 2018 dan 2017,piutang dan utang yang timbul dari transaksi inidisajikan dalam akun piutang atau utang pihak-pihak berelasi dengan rincian sebagai berikut:

c. Non-trade transactions, including granting/obtaining loans and advance. As ofDecember 31, 2019, 2018 and 2017, thereceivables and payables arising from thesetransactions are shown under due from (to)related parties, the details of which follow:


2019 2018 2017

Piutang pihak-pihak berelasi Due from related parties Dividen Dividend

Jiangsu Diamond Chemical Technology Jiangsu Diamond Chemical Industry Co. Ltd . 22.398 23.736 23.326 Technology Industry Co. Ltd.

Piutang usaha jangka panjang Non-current trade receivable PT Petro Energy 269.572 322.711 - PT Petro Energy

Pinjaman Loans Lautan Hongze Chemical Lautan Hongze Chemical Industry Ltd. 157.878 226.502 259.136 Industry Ltd. PT Kujang Tirta Sarana 769 769 1.169 PT Kujang Tirta Sarana PT Indonesia Ethanol Industry - - 4.484 PT Indonesia Ethanol Industry

450.617 573.718 288.115

227











64



Rincian umur utang usaha - pihak-pihakberelasi adalah sebagai berikut:

The aging analysis of trade payables - relatedparties is as follows:


2019 2018 2017

1 - 30 hari 3.511 2.238 3.226 1 - 30 days 31 - 90 hari 2.964 4.153 2.268 31 - 90 days 91 - 180 hari - - 23 91 - 180 days

Total 6.475 6.391 5.517 Total

Perincian dari utang usaha - pihak-pihakberelasi menurut jenis mata uang adalahsebagai berikut:

The details of trade payables - related parties bycurrency are as follows:


2019 2018 2017

Rupiah 6.475 6.083 4.411 Rupiah Dolar Amerika Serikat - 308 1.106 United States dollar

Total 6.475 6.391 5.517 Total

Pembelian dari pihak-pihak berelasi dilakukandengan syarat dan kondisi yang telahdisepakati bersama mereka.

Purchases from related parties were conductedunder terms and conditions agreed with them.

c. Transaksi di luar usaha pokok termasukdiantaranya transaksi pemberian ataupenerimaan pinjaman dan uang muka. Padatanggal 31 Desember 2019, 2018 dan 2017,piutang dan utang yang timbul dari transaksi inidisajikan dalam akun piutang atau utang pihak-pihak berelasi dengan rincian sebagai berikut:

c. Non-trade transactions, including granting/obtaining loans and advance. As ofDecember 31, 2019, 2018 and 2017, thereceivables and payables arising from thesetransactions are shown under due from (to)related parties, the details of which follow:


2019 2018 2017

Piutang pihak-pihak berelasi Due from related parties Dividen Dividend

Jiangsu Diamond Chemical Technology Jiangsu Diamond Chemical Industry Co. Ltd . 22.398 23.736 23.326 Technology Industry Co. Ltd.

Piutang usaha jangka panjang Non-current trade receivable PT Petro Energy 269.572 322.711 - PT Petro Energy

Pinjaman Loans Lautan Hongze Chemical Lautan Hongze Chemical Industry Ltd. 157.878 226.502 259.136 Industry Ltd. PT Kujang Tirta Sarana 769 769 1.169 PT Kujang Tirta Sarana PT Indonesia Ethanol Industry - - 4.484 PT Indonesia Ethanol Industry

450.617 573.718 288.115











65



c. piutang dan utang yang timbul dari transaksi inidisajikan dalam akun piutang atau utang pihak-pihak berelasi dengan rincian sebagai berikut:(lanjutan)

c. the receivables and payables arising from thesetransactions are shown under due from (to)related parties, the details of which follow:(continued)


2019 2018 2017

Piutang Lain-lain Others Receivables PT Kujang Tirta Sarana 726 731 977 PT Kujang Tirta Sarana PT Lautan Ajinomoto Fine PT Lautan Ajinomoto Fine Ingredients 223 172 129 Ingredients PT Lautan Organo Water 11 168 - PT Lautan Organo Water Lautan Hongze Chemical Lautan Hongze Chemical Industry Ltd. - 2 80 Industry Ltd. Lain-lain 5 - 26 Others

965 1.073 1.212

Total 451.582 574.791 289.327 Total

Utang Lain-lain Others Payables PT Lautan Organo Water 126 125 126 PT Lautan Organo Water PT Caturkarsa Megatunggal 111 111 114 PT Caturkarsa Megatunggal PT Lautan Otsuka Chemical 85 85 85 PT Lautan Otsuka Chemical PT PKG Lautan Indonesia 75 75 75 PT PKG Lautan Indonesia PT Lautan Ajinomoto Fine PT Lautan Ajinomoto Fine Ingredients 8 9 4 Ingredients

Total 405 405 404 Total

Transaksi pinjaman kepada dan dari pihak-pihakberelasi adalah tanpa jaminan dan dikenakan bungadengan tingkat suku bunga rupiah masing-masingsebesar 7,25%-9,75%, 6,65%-9,50% dan 7,15%-10% pada tahun 2019, 2018 dan 2017 dan tingkatsuku bunga dolar Amerika Serikat sebesar 2,25%-4,50%, 2,25%-4,25% dan 2%-4,5% pada tahun2019, 2018 dan 2017.

Loans to and from related parties are unsecuredand bore interest at annual rates of 7.25%-9.75%,6.65%-9.50% and 7.15%-10% in 2019, 2018 and2017, respectively, for Indonesian rupiah and atannual rates of 2.25%-4.50%, 2.25%-4.25% and2%-4.5% in 2019, 2018 and 2017 respectively, forUS dollar.

Sehubungan dengan rencana perdamaian dalamproses penundaan kewajiban pembayaran utang("PKPU") dari PT Petro Energy, entitassepengendali, pada tahun 2019, piutang usahajangka panjang milik Lautan Luas Singapore Pte.Ltd., entitas anak, akan direstrukturisasi. PT PetroEnergy berencana akan melakukan pembayarankembali selama tujuh tahun dengan skemapembayaran pokok sebesar 1,53% pada tahunpertama, 4,97% pada tahun kedua, 9,95% padatahun ketiga, 9,95% pada tahun keempat, 23,59%pada tahun kelima, 24,87% pada tahun keenam,dan 24,87% pada tahun ketujuh.

In connection with restructuring plan in the processof debt moratorium ("PKPU") from PT Petro Energy,an under common control, in 2019, non-currenttrade receivables belonging to Lautan LuasSingapore Pte. Ltd., a subsidiary, will berestructured. PT Petro Energy plans to repay forseven years with a principal payment scheme of1.53% in the first year, 4.97% in the second year,9.95% in the third year, 9.95 % in the fourth year,23.59% in the fifth year, 24.87% in the sixth year,and 24.87% in the seventh year.

228











66



Selama periode pembayaran kembali, tidak adabunga yang akan dibebankan kepada PT PetroEnergy, dampak daripada jumlah diskonto ataspiutang usaha jangka panjang ini sebesarUS$3.795.182 (setara dengan Rp53.628) disajikansebagai bagian dari beban keuangan pada laporanlaba rugi dan penghasilan komprehensif lainkonsolidasian tahun 2019. Sampai dengan tanggalpenyelesaian laporan keuangan konsolidasian,rencana perdamaian tersebut belum ditandatanganidan disahkan oleh masing-masing pihak.

During the repayment period, no interest will becharged to PT Petro Energy, the impact of thediscounted amount on these long-term tradereceivables of US$3,795,182 (equivalent toRp53,628) is presented as part of finance expensesin the 2019 consolidated statement of profit or lossand other comprehensive income. Until thecompletion date of consolidated financialstatements, the restructuring plan has not beensigned and authorized by each party.

Perusahaan dan pihak-pihak berelasi tersebutmemiliki pemegang saham, komisaris dan/ataudireksi yang sama. Sifat transaksi dan hubungandengan pihak-pihak berelasi sebagai berikut:

The Company and the above related parties havethe same stockholders, commissioners and/ordirectors. The nature of transactions and relationshipwith the related parties are as follows:

Pihak-pihak yang Berelasi/ Sifat Hubungan/ Sifat Transaksi/Nature ofRelated Parties Relationship Transactions

PT Caturkarsa Megatunggal Entitas Induk Terakhir/Ultimate ParentCompany

Penjualan/Sales

PT PKG Lautan Indonesia Asosiasi/Associate Penjualan dan pembelian/Sales andpurchases

PT Lautan Organo Water Asosiasi/Associate Penjualan/Sales

PT Lautan Otsuka Chemical Asosiasi/Associate Penjualan dan pembelian/Sales andpurchases

PT Findeco Jaya Asosiasi/Associate Penjualan dan pembelian /Sales andpurchases

PT Roha Lautan Pewarna Asosiasi/Associate Penjualan dan pembelian/Sales andpurchases

PT Lautan Ajinomoto Fine Ingredients Asosiasi/Associate Penjualan dan pembelian/Sales andpurchases

PT Petro Energy Entitas sepengendali/Under commoncontrol entities

Penjualan /Sales

Jiangsu Diamond Chemical Technology Industry Co. Ltd.

Asosiasi dari entitas anak/Associate ofa Subsidiary

Dividen/Dividend

Lautan Hongze Chemical Industry Ltd. Asosiasi dari entitas anak/Associate ofa Subsidiary

Pinjaman/Loan

PT Kujang Tirta Sarana Asosiasi dari entitas anak/Associate ofa Subsidiary

Pinjaman dan penjualan/Loan andsales

PT Solvay Manyar Asosiasi dari entitas anak/Associate of a Subsidiary

Penjualan/Sales

PT Petrocentral Pihak berelasi lainnya/Other relatedparty

Penjualan/Sales

PT Unggul Indah Cahaya Tbk Pihak berelasi lainnya/Other relatedparty

Penjualan/Sales

229











66



Selama periode pembayaran kembali, tidak adabunga yang akan dibebankan kepada PT PetroEnergy, dampak daripada jumlah diskonto ataspiutang usaha jangka panjang ini sebesarUS$3.795.182 (setara dengan Rp53.628) disajikansebagai bagian dari beban keuangan pada laporanlaba rugi dan penghasilan komprehensif lainkonsolidasian tahun 2019. Sampai dengan tanggalpenyelesaian laporan keuangan konsolidasian,rencana perdamaian tersebut belum ditandatanganidan disahkan oleh masing-masing pihak.

During the repayment period, no interest will becharged to PT Petro Energy, the impact of thediscounted amount on these long-term tradereceivables of US$3,795,182 (equivalent toRp53,628) is presented as part of finance expensesin the 2019 consolidated statement of profit or lossand other comprehensive income. Until thecompletion date of consolidated financialstatements, the restructuring plan has not beensigned and authorized by each party.

Perusahaan dan pihak-pihak berelasi tersebutmemiliki pemegang saham, komisaris dan/ataudireksi yang sama. Sifat transaksi dan hubungandengan pihak-pihak berelasi sebagai berikut:

The Company and the above related parties havethe same stockholders, commissioners and/ordirectors. The nature of transactions and relationshipwith the related parties are as follows:

Pihak-pihak yang Berelasi/ Sifat Hubungan/ Sifat Transaksi/Nature ofRelated Parties Relationship Transactions

PT Caturkarsa Megatunggal Entitas Induk Terakhir/Ultimate ParentCompany

Penjualan/Sales

PT PKG Lautan Indonesia Asosiasi/Associate Penjualan dan pembelian/Sales andpurchases

PT Lautan Organo Water Asosiasi/Associate Penjualan/Sales

PT Lautan Otsuka Chemical Asosiasi/Associate Penjualan dan pembelian/Sales andpurchases

PT Findeco Jaya Asosiasi/Associate Penjualan dan pembelian /Sales andpurchases

PT Roha Lautan Pewarna Asosiasi/Associate Penjualan dan pembelian/Sales andpurchases

PT Lautan Ajinomoto Fine Ingredients Asosiasi/Associate Penjualan dan pembelian/Sales andpurchases

PT Petro Energy Entitas sepengendali/Under commoncontrol entities

Penjualan /Sales

Jiangsu Diamond Chemical Technology Industry Co. Ltd.

Asosiasi dari entitas anak/Associate ofa Subsidiary

Dividen/Dividend

Lautan Hongze Chemical Industry Ltd. Asosiasi dari entitas anak/Associate ofa Subsidiary

Pinjaman/Loan

PT Kujang Tirta Sarana Asosiasi dari entitas anak/Associate ofa Subsidiary

Pinjaman dan penjualan/Loan andsales

PT Solvay Manyar Asosiasi dari entitas anak/Associate of a Subsidiary

Penjualan/Sales

PT Petrocentral Pihak berelasi lainnya/Other relatedparty

Penjualan/Sales

PT Unggul Indah Cahaya Tbk Pihak berelasi lainnya/Other relatedparty

Penjualan/Sales











67



Manajemen kunci merupakan komisaris dan direksiPerusahaan dan entitas anak. Jumlah kompensasiyang diterima dewan komisaris dan direksiPerusahaan dan entitas anak masing-masingadalah sebesar Rp80.697, Rp73.228 dan Rp69.947,yang telah dibayarkan seluruhnya pada tahun 2019,2018 dan 2017 (tidak diaudit).

Key management represents the Company’s andsubsidiaries commissioners and directors. Totalcompensation received by the boards ofcommissioners and directors of the Company andsubsidiaries amounted to Rp80,697, Rp73,228 andRp69,947, were fully paid in 2019, 2018 and 2017,respectively (unaudited).

8. PERSEDIAAN 8. INVENTORIES

Persediaan terdiri dari: Inventories consist of:


2019 2018 2017

Barang jadi 536.198 703.311 450.767 Finished goods Bahan baku 163.275 295.839 222.156 Raw materials Bahan pembantu dan perlengkapan 58.410 62.547 54.282 Indirect materials and supplies Barang dalam perjalanan 417.632 237.825 170.080 Materials in transit

Total 1.175.515 1.299.522 897.285 Total Penyisihan persediaan usang (12.319) (12.317) (12.446) Allowance for inventory losses

Neto 1.163.196 1.287.205 884.839 Net

Perubahan penyisihan persediaan usang adalahsebagai berikut:

The movements of the allowance for inventorylosses are as follows:


2019 2018 2017

Saldo awal tahun 12.317 12.446 12.188 Balance at beginning of year Penyisihan tahun berjalan - neto 16 - 258 Provision during the year Penghapusan tahun berjalan (14) (129) - Write-off during the year

Saldo akhir tahun 12.319 12.317 12.446 Balance at end of year

Berdasarkan hasil penelaahan terhadap keadaanpersediaan pada akhir tahun, manajemen KelompokUsaha berpendapat bahwa jumlah penyisihanpersediaan usang adalah cukup untuk menutupkemungkinan kerugian atas persediaan usang dannilai persediaan yang ada telah mencerminkan nilairealisasi neto.

Based on the review of the condition of theinventories at the end of the year, the Group’smanagement is of the opinion that the allowance forinventory losses is adequate to cover possiblelosses on inventories and the carrying values ofinventories already reflect their net realizable values.

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017,persediaan dari LNK digunakan sebagai jaminanatas utang bank yang diperoleh dari PT Bank OCBCNISP Tbk (Catatan 17).

As of December 31, 2018 and 2017, inventories ofLNK are used as collateral for a loan obtained fromPT Bank OCBC NISP Tbk (Note 17).

Pada tanggal 31 Desember 2019, 2018 dan 2017,persediaan dari DKJ dan DKU digunakan sebagaijaminan atas utang bank yang diperoleh dariPT Bank Central Asia Tbk (Catatan 17).

As of December 31, 2019, 2018 and 2017,inventories of DKJ and DKU are used as collateralfor a loan obtained from PT Bank Central Asia Tbk(Note 17).

230











68

8. PERSEDIAAN (lanjutan) 8. INVENTORIES (continued)

Pada tanggal 31 Desember 2019 persediaan dariDKJ digunakan sebagai jaminan atas utang bankyang diperoleh dari PT Bank BTPN Tbk(Catatan 17).

As of December 31, 2019 inventories of DKJ areused as collateral for a loan obtained from PT BankBTPN Tbk (Note 17).

Pada tanggal 31 Desember 2019, seluruhpersediaan Kelompok Usaha telah diasuransikankepada PT Asuransi Central Asia, PT SompoInsurance Indonesia, PT Asuransi Harta AmanPratama, PT Asuransi Tokio Marine, PT AIGInsurance Indonesia dan PT Asuransi AXAIndonesia terhadap risiko kebakaran dan risikolainnya dengan total nilai pertanggungan sebesarRp1.528.474.

As of December 31, 2019, the Group’s inventorieshave been insured with PT Asuransi Central Asia,PT Sompo Insurance Indonesia, PT Asuransi HartaAman Pratama, PT Asuransi Tokio Marine, PT AIGInsurance Indonesia and PT Asuransi AXAIndonesia against losses from fire and other risksunder blanket policies totalling to Rp1,528,474.

Manajemen Kelompok Usaha berpendapat bahwanilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutupkemungkinan kerugian atas risiko tersebut.

The Group’s management believes that theinsurance coverage is adequate to cover possiblelosses arising from such risks.

9. BIAYA DIBAYAR DIMUKA 9. PREPAID EXPENSESAkun ini terdiri dari: This account consists of:


2019 2018 2017

Sewa 32.230 28.249 13.168 Rent Asuransi 2.095 2.594 3.863 Insurance Lain-lain 7.429 9.492 8.752 Others

Total 41.754 40.335 25.783 Total

10. INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI - NETODAN PENYERTAAN SAHAM

10. INVESTMENTS IN ASSOCIATES - NET ANDINVESTMENT IN SHARES OF STOCK

Dibawah ini adalah entitas asosiasi dari KelompokUsaha yang pada tanggal 31 Desember 2019, 2018dan 2017, berdasarkan pendapat dari manajemen,bersifat material atas Kelompok Usaha. Entitasasosiasi dibawah ini memiliki lokasi pendirian yangsama dengan lokasi usahanya.

Set out below are the associated companies of theGroup as of December 31, 2019, 2018 and 2017,which, in the opinion of the management, arematerial to the Group. The country of incorporationof the associated companies are also their principalplace of business.

Persentase kepemilikan/Percentage of ownership

Lokasi/ 31 Desember 2019/ 31 Desember 2018/ 31 Desember 2017/Location December 31, 2019 December 31, 2018 December 31, 2017

Lautan Hongze Chemical Lautan Hongze Chemical Industry Ltd. China 47,54% 47,54% 47,54% Industry Ltd. Jiangsu Diamond Chemical Jiangsu Diamond Chemical Technology Industry Co. Ltd. China 30% 30% 30% Technology Industry Co. Ltd.

Aktivitas utama dari Jiangsu Diamond ChemicalTechnology Industry Co. Ltd. dan Lautan HongzeChemical Industry Ltd. adalah terkait denganproduksi dan penjualan produk kimia. Tidak adaliabilitas kontijen terkait dengan kepemilikanKelompok Usaha pada entitas asosiasi.

Jiangsu Diamond Chemical Technology Industry Co.Ltd. and Lautan Hongze Chemical Industry Ltd.principal activities are those relating tomanufacturing and sale of chemical products. Thereare no contingent liabilities relating to the Group'sinterest in the associated companies.

231











68

8. PERSEDIAAN (lanjutan) 8. INVENTORIES (continued)

Pada tanggal 31 Desember 2019 persediaan dariDKJ digunakan sebagai jaminan atas utang bankyang diperoleh dari PT Bank BTPN Tbk(Catatan 17).

As of December 31, 2019 inventories of DKJ areused as collateral for a loan obtained from PT BankBTPN Tbk (Note 17).

Pada tanggal 31 Desember 2019, seluruhpersediaan Kelompok Usaha telah diasuransikankepada PT Asuransi Central Asia, PT SompoInsurance Indonesia, PT Asuransi Harta AmanPratama, PT Asuransi Tokio Marine, PT AIGInsurance Indonesia dan PT Asuransi AXAIndonesia terhadap risiko kebakaran dan risikolainnya dengan total nilai pertanggungan sebesarRp1.528.474.

As of December 31, 2019, the Group’s inventorieshave been insured with PT Asuransi Central Asia,PT Sompo Insurance Indonesia, PT Asuransi HartaAman Pratama, PT Asuransi Tokio Marine, PT AIGInsurance Indonesia and PT Asuransi AXAIndonesia against losses from fire and other risksunder blanket policies totalling to Rp1,528,474.

Manajemen Kelompok Usaha berpendapat bahwanilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutupkemungkinan kerugian atas risiko tersebut.

The Group’s management believes that theinsurance coverage is adequate to cover possiblelosses arising from such risks.

9. BIAYA DIBAYAR DIMUKA 9. PREPAID EXPENSESAkun ini terdiri dari: This account consists of:


2019 2018 2017

Sewa 32.230 28.249 13.168 Rent Asuransi 2.095 2.594 3.863 Insurance Lain-lain 7.429 9.492 8.752 Others

Total 41.754 40.335 25.783 Total

10. INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI - NETODAN PENYERTAAN SAHAM

10. INVESTMENTS IN ASSOCIATES - NET ANDINVESTMENT IN SHARES OF STOCK

Dibawah ini adalah entitas asosiasi dari KelompokUsaha yang pada tanggal 31 Desember 2019, 2018dan 2017, berdasarkan pendapat dari manajemen,bersifat material atas Kelompok Usaha. Entitasasosiasi dibawah ini memiliki lokasi pendirian yangsama dengan lokasi usahanya.

Set out below are the associated companies of theGroup as of December 31, 2019, 2018 and 2017,which, in the opinion of the management, arematerial to the Group. The country of incorporationof the associated companies are also their principalplace of business.

Persentase kepemilikan/Percentage of ownership

Lokasi/ 31 Desember 2019/ 31 Desember 2018/ 31 Desember 2017/Location December 31, 2019 December 31, 2018 December 31, 2017

Lautan Hongze Chemical Lautan Hongze Chemical Industry Ltd. China 47,54% 47,54% 47,54% Industry Ltd. Jiangsu Diamond Chemical Jiangsu Diamond Chemical Technology Industry Co. Ltd. China 30% 30% 30% Technology Industry Co. Ltd.

Aktivitas utama dari Jiangsu Diamond ChemicalTechnology Industry Co. Ltd. dan Lautan HongzeChemical Industry Ltd. adalah terkait denganproduksi dan penjualan produk kimia. Tidak adaliabilitas kontijen terkait dengan kepemilikanKelompok Usaha pada entitas asosiasi.

Jiangsu Diamond Chemical Technology Industry Co.Ltd. and Lautan Hongze Chemical Industry Ltd.principal activities are those relating tomanufacturing and sale of chemical products. Thereare no contingent liabilities relating to the Group'sinterest in the associated companies.











69

10. INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI - NETODAN PENYERTAAN SAHAM (lanjutan)

10. INVESTMENTS IN ASSOCIATES - NET ANDINVESTMENT IN SHARES OF STOCK(continued)

Rincian investasi pada entitas asosiasi - neto danpenyertaan saham adalah sebagai berikut:

The details of the investments in associates - net andinvestment in shares of stock are as follows:

Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019/Year ended December 31, 2019

Nilai Penyertaan Bagian Laba Nilai

Bidang Persentase (%) Awal Tahun/ Penambahan (Rugi) Neto/ Penerimaan PenyertaanUsaha/ Kepemilikan/ Carrying Value (Pengurangan)/ Equity in Net Dividen/ Akhir Tahun/

Perusahaan yang Nature Percentage (%) at Beginning Additions Earnings Dividend Carrying Valuediinvestasikan/Investee of Business of Ownership of Year (Deductions) (Losses) Income at End of Year

Investasi pada entitas asosiasi - neto/ Investments in associates - netLautan Hongze Chemical Produsen kimia/ Industry Ltd. Chemical production 47,54 410.677 - 74.469 - 485.146Jiangsu Diamond Chemical Produsen kimia/ Technology Industry Co. Ltd. Chemical production 30,00 177.946 - (4.927 ) - 173.019PT Lautan Otsuka Chemical Produsen kimia /

Chemical production 30,00 57.097 - 187 - 57.284PT PKG Lautan Indonesia Distribusi/

Distribution 49,00 41.617 - (14.278 ) - 27.339PT Roha Lautan Pewarna Produsen kimia /

Chemical production 30,00 26.003 - 3.208 - 29.211PT Lautan Ajinomoto Fine Produsen kimia/ Ingredients Chemical production 33,33 16.003 - 6.074 1.892 20.185PT Lautan Organo Water Jasa/Distribusi/

Service/Distribution 49,00 18.207 - 2.008 1.495 18.720PT Findeco Jaya Produsen kimia/

Chemical production 32,87 2.652 - 5.701 1.643 6.710PT Kujang Tirta Sarana Jasa/Service 40,00 2.597 - 229 240 2.586

Selisih kurs karena penjabaran investasi pada entitas asosiasi/

Translation adjustment on investments in associates - - (11.922 ) - -

Total 752.799 - 60.749 5.270 820.200

Penyertaan saham/Investment in sharesof stock

PT Solvay Manyar Produsen kimia/ 10,00 1.000 - - 2.100 1.000Chemical production





Investasi pada entitas asosiasi - neto/ Investments in associates - netLautan Hongze Chemical Produsen kimia/ Industry Ltd. Chemical production 47,54 329.316 - 81.361 - 410.677Jiangsu Diamond Chemical Produsen kimia/ Technology Industry Co. Ltd. Chemical production 30,00 174.161 - 3.785 - 177.946PT Lautan Otsuka Chemical Produsen kimia /

Chemical production 30,00 58.087 - (990 ) - 57.097PT PKG Lautan Indonesia Distribusi/

Distribution 49,00 35.458 - 6.159 - 41.617PT Roha Lautan Pewarna Produsen kimia /

Chemical production 30,00 24.187 - 1.816 - 26.003PT Lautan Organo Water Jasa/Distribusi/

Service/Distribution 49,00 16.298 - 3.526 1.617 18.207

232











70







PT Lautan Ajinomoto Fine Produsen kimia/ Ingredients Chemical production 33,33 12.539 - 3.464 - 16.003PT Findeco Jaya Produsen kimia/

Chemical production 32,87 18.739 - (16.087 ) - 2.652PT Kujang Tirta Sarana Jasa/Service 40,00 2.131 - 706 240 2.597PT Indonesia Ethanol Industry *) Produsen kimia /

Chemical production - - - - -



Total 670.916 - 72.808 1.857 752.799



*) investasi pada entitas asosiasi telah dijual pada tanggal 8 Oktober 2018/investment in associate sold on October 8, 2018






Chemical production 30,00 26.287 - 31.800 - 58.087PT PKG Lautan Indonesia Distribusi/


Chemical production 30,00 22.297 - 1.890 - 24.187PT Findeco Jaya Produsen kimia/


Service/Distribution 49,00 14.828 - 2.933 1.463 16.298PT Lautan Ajinomoto Fine Produsen kimia/ Ingredients Chemical production 33,33 12.851 - (312 ) - 12.539PT Kujang Tirta Sarana Jasa/Service 40,00 1.706 - 505 80 2.131PT Indonesia Ethanol Industry Produsen kimia /

Chemical production 31,20 14.975 - (14.975 ) - -



Total 564.780 - 80.207 1.543 670.916


PT Solvay Manyar Produsen kimia/Chemical production 10,00 1.000 - - 2.300 1.000

233











70







PT Lautan Ajinomoto Fine Produsen kimia/ Ingredients Chemical production 33,33 12.539 - 3.464 - 16.003PT Findeco Jaya Produsen kimia/

Chemical production 32,87 18.739 - (16.087 ) - 2.652PT Kujang Tirta Sarana Jasa/Service 40,00 2.131 - 706 240 2.597PT Indonesia Ethanol Industry *) Produsen kimia /

Chemical production - - - - -



Total 670.916 - 72.808 1.857 752.799



*) investasi pada entitas asosiasi telah dijual pada tanggal 8 Oktober 2018/investment in associate sold on October 8, 2018






Chemical production 30,00 26.287 - 31.800 - 58.087PT PKG Lautan Indonesia Distribusi/


Chemical production 30,00 22.297 - 1.890 - 24.187PT Findeco Jaya Produsen kimia/


Service/Distribution 49,00 14.828 - 2.933 1.463 16.298PT Lautan Ajinomoto Fine Produsen kimia/ Ingredients Chemical production 33,33 12.851 - (312 ) - 12.539PT Kujang Tirta Sarana Jasa/Service 40,00 1.706 - 505 80 2.131PT Indonesia Ethanol Industry Produsen kimia /

Chemical production 31,20 14.975 - (14.975 ) - -



Total 564.780 - 80.207 1.543 670.916


PT Solvay Manyar Produsen kimia/Chemical production 10,00 1.000 - - 2.300 1.000











71



Berdasarkan akta No. 46 tanggal 8 Oktober 2018,oleh Notaris Buntario Tigris, S.H., S.E., M.H.,Perusahaan setuju untuk menjual seluruhkepemilikan saham di PT Indonesia Ethanol Industrydengan harga jual sebesar Rp11.557. Selisih antaranilai ekuitas bersih yang dilepaskan dengan imbalanyang diterima yaitu sebesar Rp11.410 dibebankanlangsung pada “Pendapatan operasi lainnya” dalamlaporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lainkonsolidasian.

Based on deed No. 46 dated October 8, 2018, ofNotary Buntario Tigris, S.H., S.E., M.H.,the Company agreed to sell all its PT IndonesiaEthanol Industry shares for Rp11,557. Thedifference of Rp11,410 between the net equityvalue of the investment disposed and theconsideration received was charged directly to“Other operating income” in the consolidatedstatement of profit or loss and other comprehensiveincome.

Informasi tambahan sehubungan dengan entitasasosiasi yang material untuk tahun yang berakhirpada tanggal 31 Desember 2019 adalah sebagaiberikut:

Additional information for the material associatedcompanies for the year ended December 31, 2019are as follows:

Lautan Hongze Jiangsu DiamondChemical Chemical

Industry Ltd. Industry Co. Ltd.

Aset lancar 667.204 331.933 Current assetsAset tidak lancar 1.511.850 801.973 Non-current assetsLiabilitas lancar (1.170.432) (557.177) Current liabilities

Pendapatan 1.364.084 1.069.748 RevenueLaba sebelum pajak penghasilan 132.691 (11.599) Profit before income taxLaba tahun berjalan 92.478 (11.599) Profit for the yearPenghasilan komprehensif lain 19.000 1.732 Other comprehensive incomeTotal laba komprehensif 111.478 (9.867) Total comprehensive income





Aset lancar 675.235 430.471 Current assetsAset tidak lancar 1.680.664 876.948 Non-current assetsLiabilitas lancar 1.492.067 714.266 Current liabilities

Pendapatan 1.611.251 1.110.764 RevenueLaba sebelum pajak penghasilan 180.257 2.369 Profit before income taxLaba tahun berjalan 141.059 2.369 Profit for the yearPenghasilan komprehensif lain 16.070 708 Other comprehensive incomeTotal laba komprehensif 157.129 3.077 Total comprehensive income

234











72








Pendapatan 1.227.374 1.359.519 RevenueLaba sebelum pajak penghasilan 107.927 133 Profit before income taxLaba tahun berjalan 84.203 133 Profit for the yearPenghasilan komprehensif lain 4.279 7.711 Other comprehensive incomeTotal laba komprehensif 88.482 7.844 Total comprehensive income

Informasi tambahan secara gabungan untuk entitas-entitas asosiasi yang tidak material adalah sebagaiberikut:

Aggregated additional information for immaterialassociated companies are as follows:


2019 2018 2017

Laba sebelum pajak penghasilan 11.184 15.756 14.305 Profit before income tax Laba (rugi) tahun berjalan 8.287 (113) 3.259 Profit (loss) for the year

Laba (rugi) komprehensif lain (665) 1.624 (1.185) Other comprehensive income (loss)Total laba komprehensif 7.622 1.511 1.955 Total comprehensive income

11. ASET TETAP 11. FIXED ASSETS

Rincian dan mutasi aset tetap adalah sebagai berikut: The details and movements of fixed assets are asfollows:


Saldo Awal/ Saldo Akhir/ Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Ending

Keterangan Balance Additions Deductions Reclassifications Balance Description

Biaya Perolehan CostPemilikan Langsung Direct OwnershipHak atas tanah 14.889 - 596 - 14.293 LandrightTanah 506.452 38.422 2.600 (3.197) 539.077 LandBangunan dan tangki 846.096 6.230 12.158 12.995 853.163 Buildings and tanksMesin dan peralatan 1.071.680 39.807 64.781 30.930 1.077.636 Machineries and equipment

Furniture, fixtures andPeralatan dan perabot kantor 109.873 8.010 1.747 761 116.897 office equipmentKendaraan 206.451 4.199 23.195 3.303 190.758 Vehicles

Sub-total 2.755.441 96.668 105.077 44.792 2.791.824 Sub-total

Aset Sewaan Finance LeaseMesin 9.693 14.668 - (7.686) 16.675 MachineriesKendaraan 5.428 4.711 34 (2.810) 7.295 Vehicles

Sub-total 15.121 19.379 34 (10.496) 23.970 Sub-total

Aset dalam Penyelesaian Constructions in ProgressBangunan, tangki, mesin Buildings, tanks, machineries dan peralatan 46.730 76.761 99 (34.296) 89.096 and equipment

Total Biaya Perolehan 2.817.292 192.808 105.210 - 2.904.890 Total Cost

235











72








Pendapatan 1.227.374 1.359.519 RevenueLaba sebelum pajak penghasilan 107.927 133 Profit before income taxLaba tahun berjalan 84.203 133 Profit for the yearPenghasilan komprehensif lain 4.279 7.711 Other comprehensive incomeTotal laba komprehensif 88.482 7.844 Total comprehensive income

Informasi tambahan secara gabungan untuk entitas-entitas asosiasi yang tidak material adalah sebagaiberikut:

Aggregated additional information for immaterialassociated companies are as follows:


2019 2018 2017

Laba sebelum pajak penghasilan 11.184 15.756 14.305 Profit before income tax Laba (rugi) tahun berjalan 8.287 (113) 3.259 Profit (loss) for the year

Laba (rugi) komprehensif lain (665) 1.624 (1.185) Other comprehensive income (loss)Total laba komprehensif 7.622 1.511 1.955 Total comprehensive income

11. ASET TETAP 11. FIXED ASSETS

Rincian dan mutasi aset tetap adalah sebagai berikut: The details and movements of fixed assets are asfollows:




Biaya Perolehan CostPemilikan Langsung Direct OwnershipHak atas tanah 14.889 - 596 - 14.293 LandrightTanah 506.452 38.422 2.600 (3.197) 539.077 LandBangunan dan tangki 846.096 6.230 12.158 12.995 853.163 Buildings and tanksMesin dan peralatan 1.071.680 39.807 64.781 30.930 1.077.636 Machineries and equipment

Furniture, fixtures andPeralatan dan perabot kantor 109.873 8.010 1.747 761 116.897 office equipmentKendaraan 206.451 4.199 23.195 3.303 190.758 Vehicles


Aset Sewaan Finance LeaseMesin 9.693 14.668 - (7.686) 16.675 MachineriesKendaraan 5.428 4.711 34 (2.810) 7.295 Vehicles

Sub-total 15.121 19.379 34 (10.496) 23.970 Sub-total













73

11. ASET TETAP (lanjutan) 11. FIXED ASSETS (continued)

Rincian dan mutasi aset tetap adalah sebagai berikut:(lanjutan)

The details and movements of fixed assets are asfollows: (continued)




Akumulasi Penyusutan Accumulated DepreciationPemilikan Langsung Direct OwnershipHak atas tanah 2.898 616 - (415) 3.099 LandrightBangunan dan tangki 276.169 40.254 2.425 (968) 313.030 Buildings and tanksMesin dan peralatan 433.492 81.782 24.049 3.587 494.812 Machineries and equipment

Furniture, fixtures andPeralatan dan perabot kantor 86.610 10.568 1.903 364 95.639 office equipmentKendaraan 113.097 17.248 15.116 92 115.321 Vehicles

Sub-total 912.266 150.468 43.493 2.660 1.021.901 Sub-total

Aset Sewaan Finance LeaseMesin 1.952 965 - (1.848) 1.069 MachineriesKendaraan 1.121 750 - (812) 1.059 Vehicles

Sub-total 3.073 1.715 - (2.660) 2.128 Sub-total

Total Akumulasi Penyusutan 915.339 152.183 43.493 - 1.024.029 Total Accumulated Depreciation

Total Tercatat 1.901.953 1.880.861 Carrying Amount


Saldo Awal/ Saldo Akhir/ Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Dekonsolidasi/ Ending

Keterangan Balance Additions Deductions Reclassifications Deconsolidations Balance Description

Biaya Perolehan CostPemilikan Langsung Direct OwnershipHak atas tanah 13.930 959 - - - 14.889 LandrightTanah 505.640 8.482 10.869 3.199 - 506.452 LandBangunan dan tangki 840.031 21.758 2.711 10.470 23.452 846.096 Buildings and tanksMesin dan peralatan 1.007.478 70.805 28.213 21.610 - 1.071.680 Machineries and equipment

Furniture, fixtures andPeralatan dan perabot kantor 114.999 9.340 11.401 (1.054) 2.011 109.873 office equipmentKendaraan 259.059 16.210 75.624 6.806 - 206.451 Vehicles

Sub-total 2.741.137 127.554 128.818 41.031 25.463 2.755.441 Sub-total

Aset Sewaan Finance LeaseMesin 11.614 1.255 - (3.176) - 9.693 MachineriesKendaraan 5.369 267 - (208) - 5.428 Vehicles

Sub-total 16.983 1.522 - (3.384) - 15.121 Sub-total

Aset dalam Penyelesaian Constructions in ProgressBangunan, tangki, mesin Buildings, tanks, machineries dan peralatan 28.918 55.635 176 (37.647) - 46.730 and equipment

Total Biaya Perolehan 2.787.038 184.711 128.994 - 25.463 2.817.292 Total Cost

Akumulasi Penyusutan Accumulated DepreciationPemilikan Langsung Direct OwnershipHak atas tanah 2.401 497 - - - 2.898 LandrightBangunan dan tangki 236.783 41.053 1.088 (183) 396 276.169 Buildings and tanksMesin dan peralatan 364.504 85.209 20.081 3.860 - 433.492 Machineries and equipment

Furniture, fixtures andPeralatan dan perabot kantor 90.896 10.372 11.239 (2.358) 1.061 86.610 office equipmentKendaraan 137.577 20.450 45.185 255 - 113.097 Vehicles

Sub-total 832.161 157.581 77.593 1.574 1.457 912.266 Sub-total

Aset Sewaan Finance LeaseMesin 1.633 1.821 - (1.502) - 1.952 MachineriesKendaraan 436 757 - (72) - 1.121 Vehicles

Sub-total 2.069 2.578 - (1.574) - 3.073 Sub-total

Total AccumulatedTotal Akumulasi Penyusutan 834.230 160.159 77.593 - 1.457 915.339 Depreciation


236











74







Biaya Perolehan CostPemilikan Langsung Direct OwnershipHak atas tanah 13.815 115 - - 13.930 LandrightTanah 374.948 113.070 - 17.622 505.640 LandBangunan dan tangki 642.624 45.958 3.897 155.346 840.031 Buildings and tanksMesin dan peralatan 667.660 51.327 28.899 317.390 1.007.478 Machineries and equipment

Furniture, fixtures andPeralatan dan perabot kantor 108.436 7.720 4.175 3.018 114.999 office equipmentKendaraan 308.481 14.465 64.400 513 259.059 Vehicles


Aset Sewaan Finance LeaseMesin 7.226 4.620 - (232) 11.614 MachineriesKendaraan 2.573 2.554 - 242 5.369 Vehicles

Sub-total 9.799 7.174 - 10 16.983 Sub-total



Akumulasi Penyusutan Accumulated DepreciationPemilikan Langsung Direct OwnershipHak atas tanah 2.075 326 - - 2.401 LandrightBangunan dan tangki 202.546 36.302 1.707 (358) 236.783 Buildings and tanksMesin dan peralatan 319.068 67.125 22.853 1.164 364.504 Machineries and equipment

Furniture, fixtures andPeralatan dan perabot kantor 85.825 9.846 4.077 (698) 90.896 office equipmentKendaraan 149.795 28.200 41.252 834 137.577 Vehicles

Sub-total 759.309 141.799 69.889 942 832.161 Sub-total

Aset Sewaan Finance LeaseMesin 925 831 - (123) 1.633 MachineriesKendaraan 516 739 - (819) 436 Vehicles

Sub-total 1.441 1.570 - (942) 2.069 Sub-total

Total Akumulasi Penyusutan 760.750 143.369 69.889 - 834.230 Total Accumulated Depreciation


Pada tanggal 31 Desember 2019, nilai wajar asettetap tanah dan bangunan adalah sebesarRp2.084.482 dimana nilai wajar tersebut berbedasecara material dari nilai tercatatnya.

As of December 31, 2019, the total fair values of landand buildings amounted to Rp2,084,482, which arematerially different from the carrying values of therelated assets.

Termasuk di dalam pengurangan biaya perolehandan akumulasi penyusutan sebesar Rp35.580 danRp7.063 masing-masing pada tahun 2019merupakan selisih kurs karena penjabaran laporankeuangan entitas anak.

Included in the deduction to cost and accumulateddepreciation amounting to Rp35,580 and Rp7,063 in2019 are the effects of translation adjustmentsarising from the subsidiaries.

237











74







Biaya Perolehan CostPemilikan Langsung Direct OwnershipHak atas tanah 13.815 115 - - 13.930 LandrightTanah 374.948 113.070 - 17.622 505.640 LandBangunan dan tangki 642.624 45.958 3.897 155.346 840.031 Buildings and tanksMesin dan peralatan 667.660 51.327 28.899 317.390 1.007.478 Machineries and equipment

Furniture, fixtures andPeralatan dan perabot kantor 108.436 7.720 4.175 3.018 114.999 office equipmentKendaraan 308.481 14.465 64.400 513 259.059 Vehicles


Aset Sewaan Finance LeaseMesin 7.226 4.620 - (232) 11.614 MachineriesKendaraan 2.573 2.554 - 242 5.369 Vehicles

Sub-total 9.799 7.174 - 10 16.983 Sub-total



Akumulasi Penyusutan Accumulated DepreciationPemilikan Langsung Direct OwnershipHak atas tanah 2.075 326 - - 2.401 LandrightBangunan dan tangki 202.546 36.302 1.707 (358) 236.783 Buildings and tanksMesin dan peralatan 319.068 67.125 22.853 1.164 364.504 Machineries and equipment

Furniture, fixtures andPeralatan dan perabot kantor 85.825 9.846 4.077 (698) 90.896 office equipmentKendaraan 149.795 28.200 41.252 834 137.577 Vehicles

Sub-total 759.309 141.799 69.889 942 832.161 Sub-total

Aset Sewaan Finance LeaseMesin 925 831 - (123) 1.633 MachineriesKendaraan 516 739 - (819) 436 Vehicles

Sub-total 1.441 1.570 - (942) 2.069 Sub-total

Total Akumulasi Penyusutan 760.750 143.369 69.889 - 834.230 Total Accumulated Depreciation


Pada tanggal 31 Desember 2019, nilai wajar asettetap tanah dan bangunan adalah sebesarRp2.084.482 dimana nilai wajar tersebut berbedasecara material dari nilai tercatatnya.

As of December 31, 2019, the total fair values of landand buildings amounted to Rp2,084,482, which arematerially different from the carrying values of therelated assets.

Termasuk di dalam pengurangan biaya perolehandan akumulasi penyusutan sebesar Rp35.580 danRp7.063 masing-masing pada tahun 2019merupakan selisih kurs karena penjabaran laporankeuangan entitas anak.

Included in the deduction to cost and accumulateddepreciation amounting to Rp35,580 and Rp7,063 in2019 are the effects of translation adjustmentsarising from the subsidiaries.











75


Termasuk di dalam penambahan biaya perolehandan akumulasi penyusutan sebesar Rp58.017 danRp8.967 pada tahun 2018 merupakan selisih kurskarena penjabaran laporan keuangan entitas anak.

Included in the addition to cost and accumulateddepreciation amounting to Rp58,017 and Rp8,9672018 are the effects of translation adjustmentsarising from the subsidiaries.

Termasuk di dalam penambahan biaya perolehandan akumulasi penyusutan sebesar Rp6.746 danRp1,423 pada tahun 2017, merupakan selisih kurskarena penjabaran laporan keuangan entitas anak.

Included in the additional to cost and accumulateddepreciation amounting to Rp6,746 and Rp 1,423 in2017 are the effects of translation adjustmentsarising from the subsidiaries.

Beban penyusutan dan amortisasi dialokasikansebagai berikut:

Depreciation and amortization expense werecharged to operations as follows:


2019 2018 2017

Beban jasa 85.609 25.308 45.808 Cost of services Beban pokok penjualan 22.001 80.989 43.783 Cost of sales Beban umum dan General and administrative administrasi (Catatan 26) 24.577 27.497 35.194 expenses (Note 26) Beban penjualan (Catatan 26) 19.996 17.398 17.161 Selling expenses (Note 26)

Total 152.183 151.192 141.946 Total

Rincian penjualan aset tetap adalah sebagai berikut: The details of sales of fixed assets are as follows:


2019 2018 2017

Nilai buku 33.200 51.400 30.835 Net book value Harga jual 34.830 44.308 29.786 Selling price

Laba (Rugi) penjualan Gain (Loss) on saleaset tetap - neto 1.630 (7.092) (1.049) of fixed assets - net

Pada tanggal 31 Desember 2019, aset dalampenyelesaian merupakan akumulasi biaya-biayayang timbul dari pembangunan gudang Perusahaandan fasilitas pabrik entitas anak di Jakarta, Bekasi,Tangerang dan Surabaya dengan persentasepenyelesaian adalah berkisar antara 10% sampai99%.

As of December 31, 2019, constructions in progressmainly represent accumulated costs incurred in theconstructions of the Company’s warehouse, plantfacilities of the subsidiaries in Jakarta, Bekasi,Tangerang and Surabaya with percentages ofcompletion approximately 10% to 99%.

Manajemen berkeyakinan bahwa tidak terdapathambatan yang dapat mempengaruhi penyelesaianaset dalam penyelesaian.

Management believes that there are no obstaclesthat could affect the completion of the constructionsin progress.

238











76


Jumlah biaya pinjaman yang dikapitalisasi olehKelompok Usaha pada tahun yang berakhir pada31 Desember 2018 dan 2017 adalah masing-masingsebesar Rp1.013 dan Rp6.152.

Total borrowing costs capitalized by the Group forthe year ended December 31, 2018 and 2017amounted to Rp1,013 and Rp6,152, respectively.

Seluruh jenis pemilikan hak atas tanah milikKelompok Usaha di Indonesia adalah berupa “HakGuna Bangunan” (HGB). Hak atas tanah tersebutmempunyai sisa jangka waktu antara 1 sampaidengan 28 tahun. Manajemen berpendapat bahwahak atas tanah tersebut dapat diperbaharui ataudiperpanjang pada saat jatuh tempo.

The Group’s titles of ownership on its landrights inIndonesia are all in the form of “Rights to Use” or“Hak Guna Bangunan” (HGB). These landrightshave remaining terms ranging from 1 to 28 years.Management is of the opinion that the terms of theselandrights can be renewed or extended upon theirexpiration.

Aset tetap dari entitas anak tertentu, sebesar 6,84%,42,6% dan 41% dari jumlah aset tetap masing-masing pada tanggal 31 Desember 2019, 2018 dan2017, digunakan sebagai jaminan atas utang bankyang diperoleh dari PT Bank Central Asia Tbk,PT Bank OCBC NISP Tbk, PT Bank ResonaPerdania, PT Bank DBS Indonesia, DBS Bank Ltd,Bangkok Bank Public Company Ltd, PT Bank BTPNTbk (Catatan 17 dan 19).

Fixed assets of certain Subsidiaries representing6.84%, 42.6% and 41% of the total cost of fixedassets as of December 31, 2019, 2018 and 2017,respectively, are used as collateral for the loansobtained from PT Bank Central Asia Tbk,PT Bank OCBC NISP Tbk, PT Bank ResonaPerdania, PT Bank DBS Indonesia, DBS Bank Ltd,Bangkok Bank Public Company Ltd, PT Bank BTPNTbk (Notes 17 and 19).

Pada tanggal 31 Desember 2019, aset tetap, kecualitanah, telah diasuransikan dengan total nilaipertanggungan sebesar Rp1.991.534 terhadaprisiko kebakaran dan risiko lainnya kepadaPT Asuransi Tokio Marine Indonesia, PT AsuransiCentral Asia, PT Harta Aman Pratama Tbk,PT Asuransi Raksa Pratikara, Sompo InsuranceIndonesia, PT Asuransi MSIG Indonesia,PT Asuransi Multi Artha Guna Tbk, pihak-pihakketiga. Manajemen Kelompok Usaha berpendapatbahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untukmenutup kemungkinan kerugian atas risiko tersebut.

As of December 31, 2019, fixed assets, except land,are covered by insurance totaling Rp1,991,534against losses from fire and other risks under blanketpolicies obtained from PT Asuransi Tokio MarineIndonesia, PT Asuransi Central Asia, PT HartaAman Pratama Tbk, PT Asuransi Raksa Pratikara,Sompo Insurance Indonesia, PT Asuransi MSIGIndonesia, PT Asuransi Multi Artha Guna Tbk, thirdparties. The Group’s management believes that theinsurance coverage is adequate to cover possiblelosses arising from such risks.

Kelompok Usaha mengadakan perjanjian asetsewaan dengan PT Orix Indonesia Finance,PT Dipo Star Finance, PT Mandiri Tunas Finance,PT Bumiputera BOT Finance, PT Astra SedayaFinance dan PT BCA Finance, pihak-pihak ketiga,untuk pembelian kendaraan dan mesin melalui sewapembiayaan dengan jangka waktu antara duasampai dengan lima tahun dan berakhir padaberbagai tanggal.

The Group has lease commitments with PT OrixIndonesia Finance, PT Dipo Star Finance,PT Mandiri Tunas Finance, PT Bumiputera BOTFinance, PT Astra Sedaya Finance andPT BCA Finance, third parties, covering certainvehicles and machinery under finance leases withlease terms ranging from two to five years andexpiring on different dates.

239











76


Jumlah biaya pinjaman yang dikapitalisasi olehKelompok Usaha pada tahun yang berakhir pada31 Desember 2018 dan 2017 adalah masing-masingsebesar Rp1.013 dan Rp6.152.

Total borrowing costs capitalized by the Group forthe year ended December 31, 2018 and 2017amounted to Rp1,013 and Rp6,152, respectively.

Seluruh jenis pemilikan hak atas tanah milikKelompok Usaha di Indonesia adalah berupa “HakGuna Bangunan” (HGB). Hak atas tanah tersebutmempunyai sisa jangka waktu antara 1 sampaidengan 28 tahun. Manajemen berpendapat bahwahak atas tanah tersebut dapat diperbaharui ataudiperpanjang pada saat jatuh tempo.

The Group’s titles of ownership on its landrights inIndonesia are all in the form of “Rights to Use” or“Hak Guna Bangunan” (HGB). These landrightshave remaining terms ranging from 1 to 28 years.Management is of the opinion that the terms of theselandrights can be renewed or extended upon theirexpiration.

Aset tetap dari entitas anak tertentu, sebesar 6,84%,42,6% dan 41% dari jumlah aset tetap masing-masing pada tanggal 31 Desember 2019, 2018 dan2017, digunakan sebagai jaminan atas utang bankyang diperoleh dari PT Bank Central Asia Tbk,PT Bank OCBC NISP Tbk, PT Bank ResonaPerdania, PT Bank DBS Indonesia, DBS Bank Ltd,Bangkok Bank Public Company Ltd, PT Bank BTPNTbk (Catatan 17 dan 19).

Fixed assets of certain Subsidiaries representing6.84%, 42.6% and 41% of the total cost of fixedassets as of December 31, 2019, 2018 and 2017,respectively, are used as collateral for the loansobtained from PT Bank Central Asia Tbk,PT Bank OCBC NISP Tbk, PT Bank ResonaPerdania, PT Bank DBS Indonesia, DBS Bank Ltd,Bangkok Bank Public Company Ltd, PT Bank BTPNTbk (Notes 17 and 19).

Pada tanggal 31 Desember 2019, aset tetap, kecualitanah, telah diasuransikan dengan total nilaipertanggungan sebesar Rp1.991.534 terhadaprisiko kebakaran dan risiko lainnya kepadaPT Asuransi Tokio Marine Indonesia, PT AsuransiCentral Asia, PT Harta Aman Pratama Tbk,PT Asuransi Raksa Pratikara, Sompo InsuranceIndonesia, PT Asuransi MSIG Indonesia,PT Asuransi Multi Artha Guna Tbk, pihak-pihakketiga. Manajemen Kelompok Usaha berpendapatbahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untukmenutup kemungkinan kerugian atas risiko tersebut.

As of December 31, 2019, fixed assets, except land,are covered by insurance totaling Rp1,991,534against losses from fire and other risks under blanketpolicies obtained from PT Asuransi Tokio MarineIndonesia, PT Asuransi Central Asia, PT HartaAman Pratama Tbk, PT Asuransi Raksa Pratikara,Sompo Insurance Indonesia, PT Asuransi MSIGIndonesia, PT Asuransi Multi Artha Guna Tbk, thirdparties. The Group’s management believes that theinsurance coverage is adequate to cover possiblelosses arising from such risks.

Kelompok Usaha mengadakan perjanjian asetsewaan dengan PT Orix Indonesia Finance,PT Dipo Star Finance, PT Mandiri Tunas Finance,PT Bumiputera BOT Finance, PT Astra SedayaFinance dan PT BCA Finance, pihak-pihak ketiga,untuk pembelian kendaraan dan mesin melalui sewapembiayaan dengan jangka waktu antara duasampai dengan lima tahun dan berakhir padaberbagai tanggal.

The Group has lease commitments with PT OrixIndonesia Finance, PT Dipo Star Finance,PT Mandiri Tunas Finance, PT Bumiputera BOTFinance, PT Astra Sedaya Finance andPT BCA Finance, third parties, covering certainvehicles and machinery under finance leases withlease terms ranging from two to five years andexpiring on different dates.











77


Pembayaran sewa minimum di masa yang akandatang, berdasarkan perjanjian tersebut adalahsebagai berikut:

Future minimum rental payments required under thelease agreements are as follows:


2019 2018 2017

Tahun Year2018 - - 3.848 20182019 - 1.397 774 2019

2020 4.101 1.686 1.294 2020 2021 4.424 294 - 2021 2022 1.787 - - 2022

Total 10.312 3.377 5.916 Total

Bunga yang belum jatuh tempo (1.096) (205) (336) Amount applicable to interest

Nilai sekarang dari pembayaran Present value of minimum lease minimum di masa yang akan datang 9.216 3.172 5.580 payments Bagian yang jatuh tempo dalam Current portion of obligations under waktu satu tahun (3.844) (1.686) (3.599) finance lease

Utang jangka panjang - setelah dikurangi bagian yang jatuh Long-term debts - net of current tempo dalam waktu satu tahun 5.372 1.486 1.981 maturities

12. PROPERTI INVESTASI 12. INVESTMENT PROPERTIES

Rincian dan mutasi dari properti investasi adalah: The details and movements of investment propertiesare as follows:

Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember2019/Year ended December 31, 2019

________________

Saldo Awal/ Saldo Akhir/Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ EndingBalance Additions Deductions Reclassification Balance

Biaya Perolehan: Cost: Tanah 11.971 - - - 11.971 Land Bangunan 14.382 - - - 14.382 Buildings

26.353 - - - 26.353 Akumulasi Penyusutan: Accumulated Depreciation: Bangunan 6.445 411 - - 6.856 Buildings

Nilai Buku 19.908 19.497 Net Book Value

Berdasarkan penelaahan manajemen, tidakterdapat kejadian atau perubahan keadaan yangmengindikasikan adanya penurunan nilai asettetap.

Based on management’s assessment, there are noevents or changes in circumstances which mayindicate an impairment in the values of fixed assets.

240











78

12. PROPERTI INVESTASI (lanjutan) 12. INVESTMENT PROPERTIES (continued)

Rincian dan mutasi dari properti investasi adalah:(lanjutan)

The details and movements of investment propertiesare as follows: (continued)


________________






________________


Biaya Perolehan: Cost: Tanah 11.971 - - - 11.971 Land

Bangunan 13.347 1.035 - - 14.382 Buildings

25.318 1.035 - - 26.353 Akumulasi Penyusutan: Accumulated Depreciation: Bangunan 5.538 496 - - 6.034 Buildings


Pada tanggal 31 Desember 2019, Perusahaanmemiliki tanah seluas 37.141 meter persegiberlokasi di Gresik, Jawa Timur (dimana seluas9.865 meter persegi masih dalam proses baliknama), 35.210 meter persegi berlokasi di JawaBarat, 4.890 meter persegi berlokasi di KarangAnyar, Jawa Tengah dan 724 meter persegiberlokasi di Penjaringan, Jakarta, yang seluruhnyabelum digunakan untuk kegiatan operasi.

As of December 31, 2019, the Company has landproperties with a total area of 37,141 square meterslocated in Gresik, East Java (of which 9,865 squaremeters are still in process of being registered underthe name of the Company), 35,210 square meterslocated in West Java, 4,890 square meters locatedin Karang Anyar, Central Java and 724 squaremeters located in Penjaringan, Jakarta, which are allnot yet used in operations.

Penyusutan bangunan sebesar Rp411, Rp411 danRp496 untuk masing-masing tahun yang berakhirpada tanggal 31 Desember 2019, 2018 dan 2017,dibebankan pada beban umum dan administrasi(Catatan 26).

Depreciation on the buildings of Rp411, Rp411 andRp496 for the years ended December 31, 2019,2018 and 2017, respectively, was charged togeneral and administrative expenses (Note 26).

Berdasarkan penelaahan manajemen KelompokUsaha, tidak terdapat kejadian-kejadian atauperubahan-perubahan keadaan yangmengindikasikan adanya penurunan nilai propertiinvestasi pada tanggal 31 Desember 2019.

Based on the Group’s assessment, there were noevents or changes in circumstances which indicatedan impairment in the value of investment propertiesas of December 31, 2019.

241











78


Rincian dan mutasi dari properti investasi adalah:(lanjutan)

The details and movements of investment propertiesare as follows: (continued)


________________






________________


Biaya Perolehan: Cost: Tanah 11.971 - - - 11.971 Land

Bangunan 13.347 1.035 - - 14.382 Buildings

25.318 1.035 - - 26.353 Akumulasi Penyusutan: Accumulated Depreciation: Bangunan 5.538 496 - - 6.034 Buildings


Pada tanggal 31 Desember 2019, Perusahaanmemiliki tanah seluas 37.141 meter persegiberlokasi di Gresik, Jawa Timur (dimana seluas9.865 meter persegi masih dalam proses baliknama), 35.210 meter persegi berlokasi di JawaBarat, 4.890 meter persegi berlokasi di KarangAnyar, Jawa Tengah dan 724 meter persegiberlokasi di Penjaringan, Jakarta, yang seluruhnyabelum digunakan untuk kegiatan operasi.

As of December 31, 2019, the Company has landproperties with a total area of 37,141 square meterslocated in Gresik, East Java (of which 9,865 squaremeters are still in process of being registered underthe name of the Company), 35,210 square meterslocated in West Java, 4,890 square meters locatedin Karang Anyar, Central Java and 724 squaremeters located in Penjaringan, Jakarta, which are allnot yet used in operations.

Penyusutan bangunan sebesar Rp411, Rp411 danRp496 untuk masing-masing tahun yang berakhirpada tanggal 31 Desember 2019, 2018 dan 2017,dibebankan pada beban umum dan administrasi(Catatan 26).

Depreciation on the buildings of Rp411, Rp411 andRp496 for the years ended December 31, 2019,2018 and 2017, respectively, was charged togeneral and administrative expenses (Note 26).

Berdasarkan penelaahan manajemen KelompokUsaha, tidak terdapat kejadian-kejadian atauperubahan-perubahan keadaan yangmengindikasikan adanya penurunan nilai propertiinvestasi pada tanggal 31 Desember 2019.

Based on the Group’s assessment, there were noevents or changes in circumstances which indicatedan impairment in the value of investment propertiesas of December 31, 2019.











79


Nilai wajar dari properti investasi pada tanggal31 Desember 2019 berjumlah Rp67.504 yangditentukan berdasarkan Nilai Jual Objek Pajak(NJOP).

The fair value of the investment properties as ofDecember 31, 2019 amounted to Rp67,504 whichwas determined on the basis of their sale value astax objects (NJOP).

Pada tanggal 31 Desember 2019, properti investasi,kecuali tanah, telah diasuransikan dengan total nilaipertanggungan sebesar Rp27.500 terhadap risikokebakaran dan risiko lainnya kepada PT AsuransiCentral Asia. Manajemen Kelompok Usahaberpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebutcukup untuk menutup kemungkinan kerugian atasrisiko tersebut.

As of December 31, 2019, investment properties,except land, are covered by insurance totalingRp27,500 against losses from fire and other risksunder blanket policies obtained from PT AsuransiCentral Asia. The Group’s management believesthat the insurance coverage is adequate to coverpossible losses arising from such risks.

13. ASET TIDAK BERWUJUD - NETO 13. INTANGIBLE ASSETS - NET

Aset tidak berwujud terdiri dari goodwill dan lisensiatas perangkat lunak.

Intangible asset consists of goodwill and computersoftware license.

Goodwill diperoleh dari entitas anak dan entitasanak yang dimiliki secara tidak langsung.

Goodwill arose from subsidiaries and indirectlyowned subsidiaries.

Perubahan dalam akun aset tak berwujud untuktahun yang berakhir pada tanggal31 Desember 2019, 2018 dan 2017 adalah sebagaiberikut:

The changes in the intangible assets account for theyears ended December 31, 2019, 2018 and 2017are as follows:

Lisensi atas perangkat lunak/

Computersoftware Total/license Goodwill Total

Biaya Perolehan Cost

31 Desember 2017 35.426 3.341 38.767 At December 31, 2017Penambahan - neto 4.615 - 4.615 Additions - net

31 Desember 2018 40.041 3.341 43.382 At December 31, 2018Penambahan - neto 5.701 - 5.701 Additions - net

31 Desember 2019 45.742 3.341 49.083 At December 31, 2019

Akumulasi Amortisasi Accumulated Amortization31 Desember 2017 31.181 95 31.276 At December 31, 2017Amortisasi - neto 3.442 - 3.442 Amortization - net

31 Desember 2018 34.623 95 34.718 At December 31, 2018Amortisasi - neto 2.995 - 2.995 Amortization - net

31 Desember 2019 37.618 95 37.713 At December 31, 2019

Dekonsolidasi entitas anak Deconsolidation of subsidiaries pada tahun 2018 (1.070) (1.438) (2.508) in 2018

Nilai Buku Bersih Net Book Value31 Desember 2017 4.245 3.246 7.491 At December 31, 2017



242











80

14. UTANG USAHA - PIHAK KETIGA 14. TRADE PAYABLES - THIRD PARTIES

Akun ini merupakan utang Kelompok Usaha ataspembelian barang jadi, bahan baku dan bahanpembantu kepada para pemasok.

This account represents the Group’s payables tosuppliers arising from purchases of finished goods,raw materials and indirect materials.

Rincian utang usaha menurut jenis mata uangadalah sebagai berikut:

The details of trade payables by currency are asfollows:


2019 2018 2017

Dolar Amerika Serikat 725.284 919.273 821.563 United States dollar Rupiah 333.478 295.217 157.842 Rupiah Renminbi Cina 6.855 13.878 - Chinese renminbi Euro Eropa 3.027 9.359 8.202 European euro Vietnam Dong 2.645 - - Vietnam Dong Dolar Singapura 9 18 7.561 Singapore dollar Baht Thailand - 2.730 - Thailand baht

Total 1.071.298 1.240.475 995.168 Total

Rincian umur utang usaha adalah sebagai berikut: The aging analysis of trade payables is as follows:


2019 2018 2017

1 - 30 hari 843.737 935.972 644.792 1 - 30 days 31 - 90 hari 138.490 176.665 197.551 31 - 90 days 91 - 180 hari 86.843 127.433 149.314 91 - 180 days Lebih dari 180 hari 2.228 405 3.511 Over 180 days

Total 1.071.298 1.240.475 995.168 Total

Transaksi utang usaha adalah tanpa jaminan dantidak dikenakan bunga.

Trade payables are unsecured and non-interestbearing.

15. BEBAN AKRUAL 15. ACCRUED EXPENSES

Beban akrual terdiri dari: This account consists of accruals for:


2019 2018 2017

Bunga 10.831 10.047 14.228 Interest Gaji, upah dan bonus 9.911 2.306 133 Salary, wages and bonus Ongkos angkut 4.300 14.510 2.947 Freight Jasa profesional 3.661 2.157 1.152 Professional fees Listrik, air dan gas 1.607 1.729 1.757 Electricity, water and gas Lain-lain 17.327 14.472 15.943 Miscellaneous

Total 47.637 45.221 36.160 Total

243











80

14. UTANG USAHA - PIHAK KETIGA 14. TRADE PAYABLES - THIRD PARTIES

Akun ini merupakan utang Kelompok Usaha ataspembelian barang jadi, bahan baku dan bahanpembantu kepada para pemasok.

This account represents the Group’s payables tosuppliers arising from purchases of finished goods,raw materials and indirect materials.

Rincian utang usaha menurut jenis mata uangadalah sebagai berikut:

The details of trade payables by currency are asfollows:


2019 2018 2017

Dolar Amerika Serikat 725.284 919.273 821.563 United States dollar Rupiah 333.478 295.217 157.842 Rupiah Renminbi Cina 6.855 13.878 - Chinese renminbi Euro Eropa 3.027 9.359 8.202 European euro Vietnam Dong 2.645 - - Vietnam Dong Dolar Singapura 9 18 7.561 Singapore dollar Baht Thailand - 2.730 - Thailand baht

Total 1.071.298 1.240.475 995.168 Total

Rincian umur utang usaha adalah sebagai berikut: The aging analysis of trade payables is as follows:


2019 2018 2017

1 - 30 hari 843.737 935.972 644.792 1 - 30 days 31 - 90 hari 138.490 176.665 197.551 31 - 90 days 91 - 180 hari 86.843 127.433 149.314 91 - 180 days Lebih dari 180 hari 2.228 405 3.511 Over 180 days

Total 1.071.298 1.240.475 995.168 Total

Transaksi utang usaha adalah tanpa jaminan dantidak dikenakan bunga.

Trade payables are unsecured and non-interestbearing.

15. BEBAN AKRUAL 15. ACCRUED EXPENSES

Beban akrual terdiri dari: This account consists of accruals for:


2019 2018 2017

Bunga 10.831 10.047 14.228 Interest Gaji, upah dan bonus 9.911 2.306 133 Salary, wages and bonus Ongkos angkut 4.300 14.510 2.947 Freight Jasa profesional 3.661 2.157 1.152 Professional fees Listrik, air dan gas 1.607 1.729 1.757 Electricity, water and gas Lain-lain 17.327 14.472 15.943 Miscellaneous

Total 47.637 45.221 36.160 Total











81

16. PAJAK 16. TAXATION

a. Utang pajak: a. Taxes payable:


2019 2018 2017

Taksiran utang pajak penghasilan Corporate income tax payable Entitas Anak dalam negeri 13.192 5.233 5.722 Local Subsidiaries Entitas Anak luar negeri - - 692 Foreign Subsidiaries Pajak penghasilan Income taxes Pasal 4(2) 415 1.319 950 Article 4(2) Pasal 15 94 15 2 Article 15 Pasal 21 7.718 6.640 8.798 Article 21 Pasal 23 1.279 1.496 1.440 Article 23 Pasal 25 1.638 1.665 2.213 Article 25 Pasal 26 285 575 113 Article 26 Pajak Pertambahan Nilai 6.775 4.890 46 Value Added Tax

Total 31.396 21.833 19.976 Total

b. Rekonsiliasi antara laba sebelum beban pajakpenghasilan seperti yang disajikan dalamlaporan laba rugi dan penghasilankomprehensif lain konsolidasian dan estimasipenghasilan kena pajak Perusahaan:

b. The reconciliation between profit before incometax expense, as shown in the consolidatedstatement of profit or loss and othercomprehensive income, and estimated taxableincome of the Company is as follows:


2019 2018 2017

Profit before income tax expense Laba sebelum beban pajak per consolidated

penghasilan sesuai dengan laporan statement of profit or loss laba rugi dan penghasilan and other comprehensive komprehensif lain konsolidasian 302.147 305.450 251.788 income Laba entitas anak sebelum Income of subsidiaries before pajak penghasilan (95.897) (80.741) (77.945) income tax

Laba sebelum beban pajak penghasilan yang Profit before income tax expense diatribusikan ke Perusahaan 206.250 224.709 173.843 attributable to the Company

Beda temporer: Temporary differences:Deemed dividen dari entitas Deemed dividend from

anak luar negeri 3.770 20.629 - foreign subsidiaries Penyisihan atas kesejahteraan Provision for employee service karyawan - neto 4.915 1.191 9.409 entitlements - net Cadangan bonus 4.611 - - Provision for bonus Penyisihan (pembalikan cadangan) Allowance (reversal of provision) penurunan piutang 3.582 (2.419) (1.715) for impairment of receivables Laba atas penjualan aset tetap 33 544 71 Gain on sale of fixed assets Penyusutan aset tetap (2.044) (1.835) (1.317) Depreciation of fixed assets

244











82

16. PAJAK (lanjutan) 16. TAXATION (continued)

b. Rekonsiliasi antara laba sebelum beban pajakpenghasilan seperti yang disajikan dalamlaporan laba rugi dan penghasilankomprehensif lain konsolidasian dan estimasipenghasilan kena pajak Perusahaan: (lanjutan)

b. The reconciliation between profit before incometax expense, as shown in the consolidatedstatement of profit or loss and othercomprehensive income, and estimated taxableincome of the Company is as follows:(continued)


2019 2018 2017

Beda tetap: Permanent differences: Beban yang tidak dapat dikurangkan 15.961 28.346 17.862 Non-deductible expenses Selisih nilai wajar Difference in fair value dari piutang jangka panjang - 4.385 - of long - term receivable

Deemed dividen dari entitas Deemed dividend from anak luar negeri - - 356 foreign subsidiaries Bagian atas laba Equity in net gain of entitas anak dan subsidiaries and entitas asosiasi - neto (114.921) (126.822) (100.297) associates - net Pendapatan yang sudah dikenakan pajak penghasilan final: Income subjected to final tax: Sewa - neto (11.854) (13.024) (15.071) Rent - net Bunga (22) (993) (51) Interest Penjualan tanah - (6.653) - Sale of land

Penghasilan kena pajak Estimated taxable income Perusahaan 110.281 128.058 83.090 of the Company

c. Estimasi utang pajak penghasilan/tagihanrestitusi pajak terdiri dari:

c. Estimated income tax payable/claims for taxrefund consist of the following:


2019 2018 2017

Estimasi penghasilan Estimated taxable kena pajak (dibulatkan) income (rounded-off) Perusahaan 110.281 128.058 83.090 Company Entitas Anak dalam Negeri 142.241 109.083 111.483 Local Subsidiaries

Beban (manfaat) pajak kini Current income tax expense (benefit) Perusahaan *) 22.056 25.612 16.618 Company *) Entitas Anak dalam negeri 63.736 54.506 50.789 Local Subsidiaries Entitas Anak luar negeri (28) 1.251 692 Foreign Subsidiary Koreksi pajak 3.424 3.844 6.038 Tax correction

Total 89.188 85.213 74.137 Total

*) dihitung dengan menggunakan tarif pajak 20%, yang mana lebih rendah 5% dari tarif pajak umum (item “g” dibawah)/ computed using the tax rate of 20%, which is5% lower than the regular tax rate (item “g” below)

245











82


b. Rekonsiliasi antara laba sebelum beban pajakpenghasilan seperti yang disajikan dalamlaporan laba rugi dan penghasilankomprehensif lain konsolidasian dan estimasipenghasilan kena pajak Perusahaan: (lanjutan)

b. The reconciliation between profit before incometax expense, as shown in the consolidatedstatement of profit or loss and othercomprehensive income, and estimated taxableincome of the Company is as follows:(continued)


2019 2018 2017

Beda tetap: Permanent differences: Beban yang tidak dapat dikurangkan 15.961 28.346 17.862 Non-deductible expenses Selisih nilai wajar Difference in fair value dari piutang jangka panjang - 4.385 - of long - term receivable

Deemed dividen dari entitas Deemed dividend from anak luar negeri - - 356 foreign subsidiaries Bagian atas laba Equity in net gain of entitas anak dan subsidiaries and entitas asosiasi - neto (114.921) (126.822) (100.297) associates - net Pendapatan yang sudah dikenakan pajak penghasilan final: Income subjected to final tax: Sewa - neto (11.854) (13.024) (15.071) Rent - net Bunga (22) (993) (51) Interest Penjualan tanah - (6.653) - Sale of land

Penghasilan kena pajak Estimated taxable income Perusahaan 110.281 128.058 83.090 of the Company

c. Estimasi utang pajak penghasilan/tagihanrestitusi pajak terdiri dari:

c. Estimated income tax payable/claims for taxrefund consist of the following:


2019 2018 2017

Estimasi penghasilan Estimated taxable kena pajak (dibulatkan) income (rounded-off) Perusahaan 110.281 128.058 83.090 Company Entitas Anak dalam Negeri 142.241 109.083 111.483 Local Subsidiaries

Beban (manfaat) pajak kini Current income tax expense (benefit) Perusahaan *) 22.056 25.612 16.618 Company *) Entitas Anak dalam negeri 63.736 54.506 50.789 Local Subsidiaries Entitas Anak luar negeri (28) 1.251 692 Foreign Subsidiary Koreksi pajak 3.424 3.844 6.038 Tax correction

Total 89.188 85.213 74.137 Total

*) dihitung dengan menggunakan tarif pajak 20%, yang mana lebih rendah 5% dari tarif pajak umum (item “g” dibawah)/ computed using the tax rate of 20%, which is5% lower than the regular tax rate (item “g” below)











83


c. Estimasi utang pajak penghasilan/tagihanrestitusi pajak terdiri dari: (lanjutan)

c. Estimated income tax payable/claims for taxrefund consist of the following: (continued)


2019 2018 2017

Pajak penghasilan dibayar di muka Prepayments of income taxes Perusahaan Company Pasal 22 25.324 29.388 38.527 Article 22 Pasal 23 8.415 6.517 4.039 Article 23 Pasal 24 1.583 1.336 1.341 Article 24

35.322 37.241 43.907

Entitas Anak dalam negeri Local Subsidiaries Pasal 22 19.335 30.530 18.742 Article 22 Pasal 23 11.631 8.329 9.956 Article 23 Pasal 25 25.586 26.943 27.917 Article 25

56.552 65.802 56.615

Total 91.874 103.043 100.522 Total

Estimasi utang pajak penghasilan Estimated income tax payable Entitas Anak dalam negeri 13.192 5.233 5.722 Local Subsidiaries Entitas Anak luar negeri - - 692 Foreign Subsidiary

Total 13.192 5.233 6.414 Total

Estimasi tagihan restitusi pajak Claims for tax refund Perusahaan 13.266 11.629 27.289 Company Entitas Anak dalam negeri 6.008 16.529 11.548 Local Subsidiaries

Total 19.274 28.158 38.837 Total

Rincian estimasi tagihan restitusi pajak adalahsebagai berikut:

The details of the claims for tax refund are asfollows:


2019 2018 2017

Perusahaan Company2013 - 12.971 12.971 2013

2014 5.391 10.762 10.762 20142016 - - 48.106 20162017 - 27.782 27.289 20172018 11.637 11.629 - 20182019 13.266 - - 2019

30.294 63.144 99.128

246











84




Rincian estimasi tagihan restitusi pajak adalahsebagai berikut: (lanjutan)

The details of the claims for tax refund are asfollows: (continued)


2019 2018 2017

Entitas Anak Subsidiaries2011 - 385 222 20112012 - 133 1.954 20122013 - - 1.949 2013

2014 - 2.812 2.812 20142015 1.035 2.970 5.617 20152016 - 7.263 17.747 20162017 7.569 11.801 11.548 20172018 7.191 16.529 - 20182019 6.008 - - 2019

21.803 41.893 41.849

Total 52.097 105.037 140.977 Total

Pada tanggal 31 Desember 2019, 2018 dan2017, akumulasi rugi fiskal Entitas Anaktertentu dalam negeri masing-masing sebesarRp303.208, Rp183.514 dan Rp109.250.

Certain local Subsidiaries have losses carry-forward totaling Rp303,208, Rp183,514 andRp109,250 as of December 31, 2019, 2018 and2017, respectively.

Perusahaan belum menyampaikan SuratPemberitahuan Tahunan (SPT) PajakPenghasilan Tahun 2019 kepada KantorPelayanan Pajak (KPP). Jumlah penghasilankena pajak Perusahaan untuk tahun yangberakhir pada tanggal 31 Desember 2019 dantaksiran tagihan restitusi pajak penghasilanpada tanggal 31 Desember 2019 akan sesuaidengan yang dilaporkan dalam SPT yang akandisampaikan oleh Perusahaan ke KPP.

The Company has not submitted its 2019Income Tax Return (SPT) to the Tax Office(KPP). The Company’s estimated taxableincome for the year ended December 31, 2019and the related claim for tax refund as ofDecember 31, 2019 will agree with the sameinformation in the SPT to be filed by theCompany with KPP.

Pada bulan April 2019, Perusahaan menerimahasil pemeriksaan atas pajak penghasilanbadan untuk tahun 2017. BerdasarkanSKPLB No. 00069/406/17/054/19, Perusahaanmenerima sebagian pengembalian dari kantorpajak sebesar Rp25.703. Selisih antara nilaitagihan restitusi pajak dan pengembalian yangditerima sebesar Rp2.079 dicatat sebagaibagian dari beban pajak kini pada laporan labarugi dan pendapatan kompehensif lainkonsolidasian tahun 2019.

In April 2019, the Company received theassessment result for its corporate income taxfor 2017. Based on the Tax OverpaymentAssessment Letter No. 00069/406/17/054/19,The Company has received a partial refundamounting to Rp25,703. Difference betweenclaimed amount and refund received amountedto Rp2,079 is presented as part of currentincome tax in the 2019 consolidated statementof profit or loss and other comprehensiveincome.

247











84




Rincian estimasi tagihan restitusi pajak adalahsebagai berikut: (lanjutan)

The details of the claims for tax refund are asfollows: (continued)


2019 2018 2017

Entitas Anak Subsidiaries2011 - 385 222 20112012 - 133 1.954 20122013 - - 1.949 2013

2014 - 2.812 2.812 20142015 1.035 2.970 5.617 20152016 - 7.263 17.747 20162017 7.569 11.801 11.548 20172018 7.191 16.529 - 20182019 6.008 - - 2019

21.803 41.893 41.849

Total 52.097 105.037 140.977 Total

Pada tanggal 31 Desember 2019, 2018 dan2017, akumulasi rugi fiskal Entitas Anaktertentu dalam negeri masing-masing sebesarRp303.208, Rp183.514 dan Rp109.250.

Certain local Subsidiaries have losses carry-forward totaling Rp303,208, Rp183,514 andRp109,250 as of December 31, 2019, 2018 and2017, respectively.

Perusahaan belum menyampaikan SuratPemberitahuan Tahunan (SPT) PajakPenghasilan Tahun 2019 kepada KantorPelayanan Pajak (KPP). Jumlah penghasilankena pajak Perusahaan untuk tahun yangberakhir pada tanggal 31 Desember 2019 dantaksiran tagihan restitusi pajak penghasilanpada tanggal 31 Desember 2019 akan sesuaidengan yang dilaporkan dalam SPT yang akandisampaikan oleh Perusahaan ke KPP.

The Company has not submitted its 2019Income Tax Return (SPT) to the Tax Office(KPP). The Company’s estimated taxableincome for the year ended December 31, 2019and the related claim for tax refund as ofDecember 31, 2019 will agree with the sameinformation in the SPT to be filed by theCompany with KPP.













85






Pada bulan Agustus 2015, Perusahaanmenerima hasil pemeriksaan atas pajakpenghasilan badan untuk tahun 2013.Berdasarkan SKPLB No. 00095/406/13/054/15,Perusahaan menerima sebagian pengembaliandari kantor pajak sebesar Rp23.048. Padabulan November 2015, Perusahaanmengajukan surat keberatan ke kantor pajakterkait sisa pengembalian dari kantor pajak.Pada bulan November 2016, Perusahaanmenerima Surat Keputusan No. KEP-01569/KEP/WPJ.07/2016 dari kantor pajakyang menolak surat keberatan tersebut. Padabulan Februari 2017, Perusahaan mengajukansurat banding kepada pengadilan pajak terkaitkeputusan diatas. Pada bulan Januari 2019,Perusahaan menerima putusan pengadilanpajak, berdasarkan putusan No. PUT-110735.15/2013/PP/M.XVA Perusahaanmenerima sebagian pengembalian sebesarRp12.911. Selisih antara nilai tagihan restitusipajak dan pengembalian yang diterima sebesarRp60 dicatat sebagai bagian dari beban pajakkini pada laporan laba rugi dan pendapatankomprehensif lain konsolidasian tahun 2019.

In August 2015, the Company received theassessment result for its corporate income taxfor 2013. Based on the Tax OverpaymentAssessment Letter No. 00095/406/13/054/15,The Company has received a partial refundamounting to Rp23,048. In November 2015, theCompany submitted an objection letter relatedto the remaining claim to the Tax Office.In November 2016, the Companyreceived tax decision letter No.KEP-01569/KEP/WPJ.07/2016 from the TaxOffice which overturned its previous decisionletter. In February 2017, the Companysubmitted a letter of appeal to the Tax Court inresponse to the above tax decision letter. InJanuary 2019, the Company received theappeal verdic fort, based on the resultNo. PUT-110735.15/2013/PP/M.XVA, theCompany has received a partial refundamounting to Rp12,911. Difference betweenclaimed amount and refund received amountedto Rp60 is presented as part of current incometax in the 2019 consolidated statement of profitor loss and other comprehensive income.

248











86




Pada bulan April 2016, Perusahaan menerimahasil pemeriksaan atas pajak penghasilanbadan untuk tahun 2014. Berdasarkan SKPLBNo. 00101/406/14/054/16, Perusahaanmenerima sebagian pengembalian dari kantorpajak sebesar Rp6.772. Pada bulan Juli 2017,Perusahaan menerima Surat KeputusanNo. KEP-01281/KEB/WPJ.07/2017 dari kantorpajak yang menolak surat keberatan tersebut.Pada bulan Oktober 2017, Perusahaanmengajukan surat banding kepada pengadilanpajak terkait keputusan diatas. Pada bulanSeptember 2019, Perusahan menerimaputusan banding dari pengadilan pajak.Berdasarkan putusan No. PUT-117495.15-2014-PP-M.XVA, Perusahaan menerimasebagian pengembalian sebesar Rp5.371.Pada bulan Januari 2020, Perusahaanmengajukan peninjauan kembali ke MahkamahAgung terkait keputusan diatas. Sampaidengan tanggal penyelesaian laporankeuangan konsolidasian, Mahkamah Agungbelum memberikan keputusan terkaitpeninjauan kembali tersebut.

In April 2016, the Company received theassessment result for its corporateincome tax for 2014. Based on the TaxOverpayment Assessment LetterNo. 00101/406/14/054/16 from the Tax Office,the Company has received a partial refundamounting to Rp6,772. In July 2017, theCompany received tax decision letter No.KEP-01281/KEP/WPJ.07/2017 from the TaxOffice which overturned its previous decisionletter. In October 2017, the Company submitteda letter of appeal to the Tax Court in responseto the above tax decision letter. In September2019, the Company received the verdict fromTax Court. Based on the verdictNo. PUT-117495.15-2014-PP-M.XVA, theCompany has received partial refund amountingto Rp5,371. In January 2020, the Companysubmitted a judicial review request to SupremeCourt in response to the above tax decisionletter. As the completion date of theconsolidated financial statements, the SupremeCourt has not rendered its decision on thejudicial review request.

Pada tahun 2019, 2018 dan 2017, entitas anaktertentu menerima surat ketetapan dariDirektorat Jenderal Pajak yang menyetujuikelebihan pembayaran pajak penghasilansebagai berikut:

In 2019, 2018 and 2017, certain Subsidiariesreceived decision letters from the DirectorateGeneral of Taxes approving their claims for taxrefund as follows:

Surat Ketetapan Tahun/ Pajak Penghasilan/ Disetujui/Entitas Anak/ Pajak No./ Tanggal/ Year Claim for ApprovedSubsidiaries Tax Decision Letter No. Date Covered Tax Refund Claim

Strategic Partner Solution 00028/406/17/038/19 16 April 2019/April 16, 2019 2017 Rp713 Rp483Taruna Bina Sarana 00020/406/17/013/19 22 April 2019/April 22, 2019 2017 Rp1.621 Rp1.202Integrated Logixtream 00021/406/17/013/19 23 April 2019/April 23, 2019 2017 Rp143 Rp75Lautan Natural Krimerindo 00009/406/17/602/19 24 April 2019/April 29, 2019 2017 US$202.355 US$202.284Mahkota Indonesia 00008/206/17/052/19 25 April 2019/April 25, 2019 2017 Rp2.036 -Rp2.033Advance Stabilindo Industry 00042/406/17/431/19 9 Mei 2019/May 9, 2019 2017 Rp2.325 Rp2.325Bahana Prestasi 00050/406/17/046/19 26 Juni 2019/June 26, 2019 2017 Rp2.037 Rp1.935Dunia Kimia Utama 00119/306/16/308/19 5 Desember 2019/December 5, 2019 2016 - -Rp192Integrated Logixtream 00011/406/16/013/18 23 April 2018/April 23, 2018 2016 Rp327 Rp260Strategic Partner Solution 00027/406/16/038/18 23 April 2018/April 23, 2018 2016 Rp958 Rp395Lautan Sulfamat Lestari 00008/406/16/004/18 17 April 2018/April 17, 2018 2016 Rp415 Rp415Lautan Sweetener Indonesia 00015/406/16/031/18 26 April 2018/April 26, 2018 2016 Rp8 Rp8Lautan Natural Krimerindo 00009/406/16/602/18 26 April 2018/April 26, 2018 2016 US$487.329 US$486.900Dunia Kimia Jaya 00026/406/16/641/18 26 April 2018/April 26, 2018 2016 Rp1.274 Rp940Advance Stabilindo Industry 00050/406/16/431/18 24 April 2018/April 24, 2018 2016 Rp2.142 Rp2.141Pacinesia Chemical Industry 00019/406/15/038/17 21 Mei 2018/May 21, 2018 2015 Rp2.646 Rp2.646Bahana Prestasi 00035/406/15/046/18 31 Mei 2018/May 31, 2018 2016 Rp1.271 Rp990Liku Telaga 00017/206/14/631/18 20 December 2018/December 20, 2018 2014 Rp5.166 Rp5.166Liku Telaga 00006/406/15/631/17 16 Maret 2017/March 16, 2017 2015 Rp4.313 Rp3.974Indonesian Acids Industry 00007/406/15/052/17 27 Maret 2017/March 27, 2017 2015 Rp4.400 Rp2.415Pacinesia Chemical Industry 00019/406/15/038/17 21 April 2017/April 21, 2017 2015 Rp2.667 Rp21Bahana Prestasi 00005/406/15/046/17 25 April 2017/April 25, 2017 2015 Rp3.909 -Rp1.036Metabisulphite Nusantara 00021/406/15/641/17 25 April 2017/April 25, 2017 2015 Rp696 Rp696Advance Stabilindo Industry 00036/406/15/431/17 25 April 2017/April 25, 2017 2015 Rp1.997 Rp1.480Lautan Sulfamat Lestari 00011/406/15/004/17 22 Mei 2017/May 22, 2017 2015 Rp593 Rp593Lautan Natural Krimerindo 00067/207/15/602/17 1 Agustus 2017/August 1, 2017 2015 Rp2.151 Rp2.152

249











86




Pada bulan April 2016, Perusahaan menerimahasil pemeriksaan atas pajak penghasilanbadan untuk tahun 2014. Berdasarkan SKPLBNo. 00101/406/14/054/16, Perusahaanmenerima sebagian pengembalian dari kantorpajak sebesar Rp6.772. Pada bulan Juli 2017,Perusahaan menerima Surat KeputusanNo. KEP-01281/KEB/WPJ.07/2017 dari kantorpajak yang menolak surat keberatan tersebut.Pada bulan Oktober 2017, Perusahaanmengajukan surat banding kepada pengadilanpajak terkait keputusan diatas. Pada bulanSeptember 2019, Perusahan menerimaputusan banding dari pengadilan pajak.Berdasarkan putusan No. PUT-117495.15-2014-PP-M.XVA, Perusahaan menerimasebagian pengembalian sebesar Rp5.371.Pada bulan Januari 2020, Perusahaanmengajukan peninjauan kembali ke MahkamahAgung terkait keputusan diatas. Sampaidengan tanggal penyelesaian laporankeuangan konsolidasian, Mahkamah Agungbelum memberikan keputusan terkaitpeninjauan kembali tersebut.

In April 2016, the Company received theassessment result for its corporateincome tax for 2014. Based on the TaxOverpayment Assessment LetterNo. 00101/406/14/054/16 from the Tax Office,the Company has received a partial refundamounting to Rp6,772. In July 2017, theCompany received tax decision letter No.KEP-01281/KEP/WPJ.07/2017 from the TaxOffice which overturned its previous decisionletter. In October 2017, the Company submitteda letter of appeal to the Tax Court in responseto the above tax decision letter. In September2019, the Company received the verdict fromTax Court. Based on the verdictNo. PUT-117495.15-2014-PP-M.XVA, theCompany has received partial refund amountingto Rp5,371. In January 2020, the Companysubmitted a judicial review request to SupremeCourt in response to the above tax decisionletter. As the completion date of theconsolidated financial statements, the SupremeCourt has not rendered its decision on thejudicial review request.

Pada tahun 2019, 2018 dan 2017, entitas anaktertentu menerima surat ketetapan dariDirektorat Jenderal Pajak yang menyetujuikelebihan pembayaran pajak penghasilansebagai berikut:

In 2019, 2018 and 2017, certain Subsidiariesreceived decision letters from the DirectorateGeneral of Taxes approving their claims for taxrefund as follows:

Surat Ketetapan Tahun/ Pajak Penghasilan/ Disetujui/Entitas Anak/ Pajak No./ Tanggal/ Year Claim for ApprovedSubsidiaries Tax Decision Letter No. Date Covered Tax Refund Claim

Strategic Partner Solution 00028/406/17/038/19 16 April 2019/April 16, 2019 2017 Rp713 Rp483Taruna Bina Sarana 00020/406/17/013/19 22 April 2019/April 22, 2019 2017 Rp1.621 Rp1.202Integrated Logixtream 00021/406/17/013/19 23 April 2019/April 23, 2019 2017 Rp143 Rp75Lautan Natural Krimerindo 00009/406/17/602/19 24 April 2019/April 29, 2019 2017 US$202.355 US$202.284Mahkota Indonesia 00008/206/17/052/19 25 April 2019/April 25, 2019 2017 Rp2.036 -Rp2.033Advance Stabilindo Industry 00042/406/17/431/19 9 Mei 2019/May 9, 2019 2017 Rp2.325 Rp2.325Bahana Prestasi 00050/406/17/046/19 26 Juni 2019/June 26, 2019 2017 Rp2.037 Rp1.935Dunia Kimia Utama 00119/306/16/308/19 5 Desember 2019/December 5, 2019 2016 - -Rp192Integrated Logixtream 00011/406/16/013/18 23 April 2018/April 23, 2018 2016 Rp327 Rp260Strategic Partner Solution 00027/406/16/038/18 23 April 2018/April 23, 2018 2016 Rp958 Rp395Lautan Sulfamat Lestari 00008/406/16/004/18 17 April 2018/April 17, 2018 2016 Rp415 Rp415Lautan Sweetener Indonesia 00015/406/16/031/18 26 April 2018/April 26, 2018 2016 Rp8 Rp8Lautan Natural Krimerindo 00009/406/16/602/18 26 April 2018/April 26, 2018 2016 US$487.329 US$486.900Dunia Kimia Jaya 00026/406/16/641/18 26 April 2018/April 26, 2018 2016 Rp1.274 Rp940Advance Stabilindo Industry 00050/406/16/431/18 24 April 2018/April 24, 2018 2016 Rp2.142 Rp2.141Pacinesia Chemical Industry 00019/406/15/038/17 21 Mei 2018/May 21, 2018 2015 Rp2.646 Rp2.646Bahana Prestasi 00035/406/15/046/18 31 Mei 2018/May 31, 2018 2016 Rp1.271 Rp990Liku Telaga 00017/206/14/631/18 20 December 2018/December 20, 2018 2014 Rp5.166 Rp5.166Liku Telaga 00006/406/15/631/17 16 Maret 2017/March 16, 2017 2015 Rp4.313 Rp3.974Indonesian Acids Industry 00007/406/15/052/17 27 Maret 2017/March 27, 2017 2015 Rp4.400 Rp2.415Pacinesia Chemical Industry 00019/406/15/038/17 21 April 2017/April 21, 2017 2015 Rp2.667 Rp21Bahana Prestasi 00005/406/15/046/17 25 April 2017/April 25, 2017 2015 Rp3.909 -Rp1.036Metabisulphite Nusantara 00021/406/15/641/17 25 April 2017/April 25, 2017 2015 Rp696 Rp696Advance Stabilindo Industry 00036/406/15/431/17 25 April 2017/April 25, 2017 2015 Rp1.997 Rp1.480Lautan Sulfamat Lestari 00011/406/15/004/17 22 Mei 2017/May 22, 2017 2015 Rp593 Rp593Lautan Natural Krimerindo 00067/207/15/602/17 1 Agustus 2017/August 1, 2017 2015 Rp2.151 Rp2.152











87




Penurunan atas restitusi pajak penghasilantertentu yang disetujui terutama disebabkanbeban-beban yang tidak dapat dikurangkanyang menyebabkan meningkatnya taksiranpenghasilan kena pajak.

The reductions in certain approved claims weredue mainly to the disallowance of expenses,resulting in the increase in taxable income.

d. Rekonsiliasi antara pajak penghasilan yangdihitung dengan mengalikan laba sebelumpajak penghasilan yang diatribusikan kepadaPerusahaan dan entitas anak dalam negeriberdasarkan laporan laba rugi dan penghasilankomprehensif lain dengan menggunakan tarifpajak yang berlaku dengan beban pajakpenghasilan - neto adalah sebagai berikut:

d. The reconciliation between the income taxexpense computed by multiplying the profitbefore income tax attributable to the Companyand local subsidiaries per consolidatedstatement of profit or loss and othercomprehensive income by the applicable taxrate and the net income tax expense is asfollows:


2019 2018 2017

Laba sebelum beban pajak penghasilan menurut laporan Profit before income tax expense per laba rugi komprehensif consolidated statement of konsolidasian 302.147 305.450 251.788 comprehensive income Laba sebelum pajak penghasilan entitas anak Income before income tax of luar negeri (4.120) (68.160) (40.659) foreign subsidiaries

Laba sebelum beban pajak penghasilan yang diatribusikan Profit before income tax expense ke Perusahaan dan entitas attributable to the Company and anak dalam negeri 298.027 237.290 211.129 local subsidiaries

Income tax expense at the Beban pajak dengan tarif pajak 74.507 59.323 52.782 applicable tax rate Pengaruh pajak atas beda tetap: Tax effect on permanent differences: Beban yang tidak dapat dikurangkan 3.194 5.535 6.965 Non-deductible expenses Pendapatan yang sudah dikenakan pajak Income subjected to penghasilan final (1.701) (345) (3.902) final tax Pengaruh insentif pajak sebesar Effect of 5% tax incentive 5% yang diperoleh Perusahaan (4.771) (5.497) (3.831) to the Company Lain-lain 1.775 8.198 9.423 Others

Beban pajak Perusahaan dan entitas anak dalam Income tax expense of the Company negeri - neto 73.004 67.214 61.437 and local subsidiaries - net Koreksi Pajak 3.424 3.844 6.038 Tax correction Beban pajak entitas anak Income tax expense of foreign luar negeri (28) 1.251 692 subsidiaries

Beban pajak penghasilan - neto 76.400 72.309 68.167 Income tax expense - net

250











88


e. Manfaat pajak tangguhan: e. Deferred income tax benefit :


2019 2018 2017

Perusahaan CompanyDeemed dividen dari Deemed dividend from foreign

entitas anak luar negeri (3.076) 3.147 (5.248) subsidiaries Penyisihan atas Kesejahteraan Provision for employee service karyawan - neto 983 238 1.882 entitlements - net Cadangan bonus 922 - - Provision for bonus Penyisihan (pembalikan penurunan) cadangan Allowance (reversal of provison)

piutang 716 (484) (343) for impairment of receivables Penyusutan aset tetap (402) (284) (249) Depreciation of fixed assets

Neto (857) 2.617 (3.958) Net Entitas Anak 13.645 10.287 9.928 Subsidiaries

Manfaat pajak tangguhan - neto 12.788 12.904 5.970 Deferred income tax benefit - net

f. Aset dan liabilitas pajak tangguhan terdiri dari: f. Deferred tax assets and liabilities consist of:


2019 2018 2017

Aset pajak tangguhan Deferred tax assets Perusahaan Company Liabilitas imbalan kerja Long-term employee jangka panjang 16.621 14.811 17.027 benefits liability

Penyisihan atas Allowance for impairment of penurunan piutang 5.445 4.729 5.213 receivables

Penyisihan persediaan usang 2.379 2.379 2.379 Allowance for inventory losses Cadangan bonus 922 - - Provision for bonus

Penyusutan aset tetap (131) 271 555 Depreciation of fixed assets Deemed dividen dari Deemed dividend from entitas anak luar negeri (5.177) (2.101) (5.248) foreign subsidiaries

20.059 20.089 19.926 Entitas Anak 92.295 78.306 73.334 Subsidiaries

Aset pajak tangguhan - neto 112.354 98.395 93.260 Deferred tax assets - net

Liabilitas pajak tangguhan Deferred tax liabilities Entitas Anak - neto 6.604 6.357 6.806 Subsidiaries - net

251











88


e. Manfaat pajak tangguhan: e. Deferred income tax benefit :


2019 2018 2017

Perusahaan CompanyDeemed dividen dari Deemed dividend from foreign

entitas anak luar negeri (3.076) 3.147 (5.248) subsidiaries Penyisihan atas Kesejahteraan Provision for employee service karyawan - neto 983 238 1.882 entitlements - net Cadangan bonus 922 - - Provision for bonus Penyisihan (pembalikan penurunan) cadangan Allowance (reversal of provison)

piutang 716 (484) (343) for impairment of receivables Penyusutan aset tetap (402) (284) (249) Depreciation of fixed assets

Neto (857) 2.617 (3.958) Net Entitas Anak 13.645 10.287 9.928 Subsidiaries

Manfaat pajak tangguhan - neto 12.788 12.904 5.970 Deferred income tax benefit - net

f. Aset dan liabilitas pajak tangguhan terdiri dari: f. Deferred tax assets and liabilities consist of:


2019 2018 2017

Aset pajak tangguhan Deferred tax assets Perusahaan Company Liabilitas imbalan kerja Long-term employee jangka panjang 16.621 14.811 17.027 benefits liability

Penyisihan atas Allowance for impairment of penurunan piutang 5.445 4.729 5.213 receivables

Penyisihan persediaan usang 2.379 2.379 2.379 Allowance for inventory losses Cadangan bonus 922 - - Provision for bonus

Penyusutan aset tetap (131) 271 555 Depreciation of fixed assets Deemed dividen dari Deemed dividend from entitas anak luar negeri (5.177) (2.101) (5.248) foreign subsidiaries

20.059 20.089 19.926 Entitas Anak 92.295 78.306 73.334 Subsidiaries

Aset pajak tangguhan - neto 112.354 98.395 93.260 Deferred tax assets - net

Liabilitas pajak tangguhan Deferred tax liabilities Entitas Anak - neto 6.604 6.357 6.806 Subsidiaries - net











89


f. Aset dan liabilitas pajak tangguhan terdiri dari:(lanjutan)

f. Deferred tax assets and liabilities consist of:(continued)

Pada tanggal 31 Desember 2019, 2018 dan2017, Kelompok Usaha tidak mengakui pajaktangguhan dari akumulasi selisih kurspenjabaran laporan keuangan entitas anak luarnegeri karena saat pembalikan perbedaantemporer dapat dikendalikan oleh KelompokUsaha dan manajemen tidak mengharapkanpembalikan perbedaan temporer di masadepan yang dapat diperkirakan.

As of December 31, 2019, 2018 and 2017, theGroup did not recognize deferred tax on thecumulative translation adjustments of foreignsubsidiaries since the timing of the reversal ofthe temporary difference can be controlled bythe Group and management does not expectthe reversal of the temporary difference in theforeseeable future.

g. Peraturan Pemerintah No. 77/2013 tentang“Penurunan Tarif Pajak Penghasilan Bagi WajibPajak Badan Dalam Negeri yang BerbentukPerseroan Terbuka”. PP 77/2013 ini mencabutPP 81/2007, dan mengatur perseroan terbukadalam negeri di Indonesia dapat memperolehpenurunan tarif Pajak Penghasilan (“PPh”)sebesar 5% lebih rendah dari tarif tertinggi PPhsebagaimana diatur dalam Pasal 17 ayat 1bUndang-undang Pajak Penghasilan, denganmemenuhi kriteria yang ditentukan, yaitu palingsedikit 40% dari keseluruhan saham yangdisetor atau efek bersifat ekuitas lainnyatercatat di bursa efek di Indonesia dan masukdalam penitipan kolektif di lembagapenyimpanan dan penyelesaian. Sahamtersebut seharusnya dimiliki paling sedikit oleh300 pihak, masing-masing pihak hanya bolehmemiliki saham kurang dari 5% darikeseluruhan saham yang disetor. Ketentuansebagaimana dimaksud harus dipenuhi olehperseroan terbuka dalam waktu paling sedikitenam bulan dalam jangka waktu satu tahunpajak.

Untuk tahun yang berakhir pada tanggal31 Desember 2019, 2018 dan 2017,Perusahaan telah memenuhi kriteria diatas danoleh karenanya telah menerapkan penurunantarif pajak ini terhadap beban pajak kini untuktahun 2019, 2018 dan 2017.

g. Government Regulation No. 77/2013 on“Reduction of Income Tax Rate on ResidentCorporate Taxpayers in the Form of PubliclyListed Companies”. PP 77/2013 revokes PP81/2007, and regulates resident publicly listedcompanies in Indonesia which can avail of thereduced income tax rate, i.e., 5% lower than thehighest income tax rate under Article 17paragraph 1b of the Income Tax Law, providedthey meet the prescribed criteria, i.e., 40% ormore of the total paid-up shares or other equityinstruments of a company are listed in theIndonesia stock exchange and included in thecollective custody at depository institutions andsettlement. Such shares should be owned by atleast 300 parties, each party owning less than5% of the total paid-up shares. Theserequirements should be fulfilled by the publiclylisted companies for a period of six months inone fiscal year.

For the year ended December 31, 2019, 2018and 2017, the Company has complied with therequirements above and, therefore, has appliedthe reduced tax rate in determining its 2019,2018 and 2017 current income tax expense.

h. Sejak Perusahaan berhak memperoleh insentifpengurangan tarif pajak sebesar 5% karenatelah memenuhi persyaratan sesuai denganPeraturan Pemerintah No. 77/2013,Perusahaan menghitung pajak tangguhannyadengan menggunakan tarif 20%.

h. Since the Company was entitled to receive theincentive of the reduced income tax rate by 5%because it met the requirements in accordancewith Government Regulation No. 77/2013 theCompany calculated the deferred income taxusing the rate of 20%.

252











90

17. UTANG BANK JANGKA PENDEK 17. SHORT-TERM BANK LOANS

Rincian utang bank jangka pendek adalah sebagaiberikut:

The details of short-term bank loans are as follows:


2019 2018 2017

Perusahaan Company Mata Uang Asing Foreign Currency

PT Bank HSBC Indonesia (US$39.083.000 pada tahun PT Bank HSBC Indonesia 2019, US$25.899.980 pada tahun (US$39,083,000 in 2019, 2018 dan US$22.483.000 US$25,899,980 in 2018 pada tahun 2017) 543.293 375.058 304.600 and US$22,483,000 in 2017) PT Bank Mizuho Indonesia PT Bank Mizuho Indonesia (US$20.000.000 pada tahun 2019) 278.020 - - (US$20,000,000 in 2019) The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd. The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd. (US$10.000.000 pada tahun 2019) 139.010 - - (US$10,000,000 in 2019) PT Bank Resona Perdania PT Bank Resona Perdania (US$2.000.000 pada tahun 2019 dan (US$2,000,000 in 2019 and US$3.000.000 pada tahun 2018) 27.802 43.443 - US$3,000,000 in 2018) PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Central Asia Tbk (US$746.343 pada tahun 2019 dan (US$746,343 in 2019 and US$5.357 pada tahun 2018) 10.375 78 - US$5,357 in 2018) Standard Chartered Bank Standard Chartered Bank (US$26.680 pada tahun 2018 dan (US$26,680 in 2018

US$12.000.000 pada tahun 2017) - 386 162.576 and US$12,000,000 in 2017)

998.500 418.965 467.176

Rupiah Rupiah PT Bank Danamon Indonesia Tbk 120.000 - - PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank Central Asia Tbk 28.013 - - PT Bank Central Asia Tbk PT Bank HSBC Indonesia - 380.000 - PT Bank HSBC Indonesia PT Bank Mizuho Indonesia - 290.000 - PT Bank Mizuho Indonesia The Bank of The Bank of

Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd. - 130.000 - Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd. Standard Chartered Bank - 50.000 - Standard Chartered Bank

148.013 850.000 -

Entitas Anak Subsidiaries Mata Uang Asing Foreign Currency PT Bank OCBC NISP Tbk (US$5.551.141 pada tahun 2019 PT Bank OCBC NISP Tbk US$2.475.787 pada tahun (US$5,551,141 in 2019, 2018 dan US$10.043.841 pada US$2,475,787 in 2018 tahun 2017) 77.166 35.852 136.074 and US$10,043,841 in 2017) PT Bank Resona Perdania PT Bank Resona Perdania (US$1.497.000 pada tahun 2019, (US$1,497,000 in 2019, US$1.460.000 pada tahun 2018 US$1,460,000 in 2018 dan US$697.000 pada tahun 2017) 20.810 21.142 9.443 and US$697,000 in 2017) PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Central Asia Tbk (US$411.000 pada tahun 2019, (US$411,000 in 2019, US$368.000 pada tahun 2018 US$368,000 in 2018 dan US$244.000 pada tahun 2017) 5.713 5.329 3.306 and US$244,000 in 2017) Bangkok Bank Public Company Ltd. Bangkok Bank Public Company Ltd. (US$632.060 pada tahun 2018 dan (US$632,060 in 2018 and US$1.890.950 pada tahun 2017) - 9.153 25.619 US$1,890,950 in 2017) DBS Bank Ltd. DBS Bank Ltd. (SG$126.659 pada tahun 2017) - - 1.282 (SG$126,659 in 2017)

103.689 71.476 175.724

Rupiah Rupiah PT Bank Central Asia Tbk 47.099 112.231 39.043 PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Resona Perdania 22.196 54.979 29.576 PT Bank Resona Perdania PT Bank Danamon Indonesia Tbk 10.000 - - PT Bank Danamon Indonesia Tbk Bangkok Bank Public Company Ltd. - 35.894 4.529 Bangkok Bank Public Company Ltd.

79.295 203.104 73.148

Total 1.329.497 1.543.545 716.048 Total

253











90

17. UTANG BANK JANGKA PENDEK 17. SHORT-TERM BANK LOANS

Rincian utang bank jangka pendek adalah sebagaiberikut:

The details of short-term bank loans are as follows:


2019 2018 2017

Perusahaan Company Mata Uang Asing Foreign Currency

PT Bank HSBC Indonesia (US$39.083.000 pada tahun PT Bank HSBC Indonesia 2019, US$25.899.980 pada tahun (US$39,083,000 in 2019, 2018 dan US$22.483.000 US$25,899,980 in 2018 pada tahun 2017) 543.293 375.058 304.600 and US$22,483,000 in 2017) PT Bank Mizuho Indonesia PT Bank Mizuho Indonesia (US$20.000.000 pada tahun 2019) 278.020 - - (US$20,000,000 in 2019) The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd. The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd. (US$10.000.000 pada tahun 2019) 139.010 - - (US$10,000,000 in 2019) PT Bank Resona Perdania PT Bank Resona Perdania (US$2.000.000 pada tahun 2019 dan (US$2,000,000 in 2019 and US$3.000.000 pada tahun 2018) 27.802 43.443 - US$3,000,000 in 2018) PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Central Asia Tbk (US$746.343 pada tahun 2019 dan (US$746,343 in 2019 and US$5.357 pada tahun 2018) 10.375 78 - US$5,357 in 2018) Standard Chartered Bank Standard Chartered Bank (US$26.680 pada tahun 2018 dan (US$26,680 in 2018

US$12.000.000 pada tahun 2017) - 386 162.576 and US$12,000,000 in 2017)

998.500 418.965 467.176

Rupiah Rupiah PT Bank Danamon Indonesia Tbk 120.000 - - PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank Central Asia Tbk 28.013 - - PT Bank Central Asia Tbk PT Bank HSBC Indonesia - 380.000 - PT Bank HSBC Indonesia PT Bank Mizuho Indonesia - 290.000 - PT Bank Mizuho Indonesia The Bank of The Bank of

Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd. - 130.000 - Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd. Standard Chartered Bank - 50.000 - Standard Chartered Bank

148.013 850.000 -

Entitas Anak Subsidiaries Mata Uang Asing Foreign Currency PT Bank OCBC NISP Tbk (US$5.551.141 pada tahun 2019 PT Bank OCBC NISP Tbk US$2.475.787 pada tahun (US$5,551,141 in 2019, 2018 dan US$10.043.841 pada US$2,475,787 in 2018 tahun 2017) 77.166 35.852 136.074 and US$10,043,841 in 2017) PT Bank Resona Perdania PT Bank Resona Perdania (US$1.497.000 pada tahun 2019, (US$1,497,000 in 2019, US$1.460.000 pada tahun 2018 US$1,460,000 in 2018 dan US$697.000 pada tahun 2017) 20.810 21.142 9.443 and US$697,000 in 2017) PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Central Asia Tbk (US$411.000 pada tahun 2019, (US$411,000 in 2019, US$368.000 pada tahun 2018 US$368,000 in 2018 dan US$244.000 pada tahun 2017) 5.713 5.329 3.306 and US$244,000 in 2017) Bangkok Bank Public Company Ltd. Bangkok Bank Public Company Ltd. (US$632.060 pada tahun 2018 dan (US$632,060 in 2018 and US$1.890.950 pada tahun 2017) - 9.153 25.619 US$1,890,950 in 2017) DBS Bank Ltd. DBS Bank Ltd. (SG$126.659 pada tahun 2017) - - 1.282 (SG$126,659 in 2017)

103.689 71.476 175.724

Rupiah Rupiah PT Bank Central Asia Tbk 47.099 112.231 39.043 PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Resona Perdania 22.196 54.979 29.576 PT Bank Resona Perdania PT Bank Danamon Indonesia Tbk 10.000 - - PT Bank Danamon Indonesia Tbk Bangkok Bank Public Company Ltd. - 35.894 4.529 Bangkok Bank Public Company Ltd.

79.295 203.104 73.148

Total 1.329.497 1.543.545 716.048 Total











91

17. UTANG BANK JANGKA PENDEK (lanjutan) 17. SHORT-TERM BANK LOANS (continued)

Utang bank dikenakan suku bunga per tahun: The bank loans bear interest at the following rangesof rates per annum:


2019 2018 2017

Rupiah 7,25%-9,75% 6,65% - 10,18% 8,15% - 12,00% Rupiah Dolar Amerika Serikat 2,25% - 4,50% 2,50% - 6,38% 2,20% - 4,50% United States dollar

PT Bank HSBC Indonesia PT Bank HSBC Indonesia

Fasilitas perbankan dan keuangan diperolehPerusahaan dengan batas maksimum sebesarUS$60.000.000 untuk tahun 2019, 2018 dan 2017.Fasilitas pinjaman ini berlaku sampai dengantanggal 31 Agustus 2020. Pinjaman diberikantanpa jaminan. Perusahaan diharuskan untukmenjaga dan mempertahankan EBITDA terhadapInterest Expense Ratio minimum 1,5 kali dan NetDebt to Equity Ratio maksimum 3 kali.

Banking facility and treasury facility obtained by theCompany with a total maximum amount ofUS$60,000,000 in 2019, 2018 and 2017. Thefacilities are available until August 31, 2020. Theloans are not collateralized. The Company isrequired to maintain a minimum EBITDA overInterest Expense Ratio of 1.5 times and a maximumNet Debt to Equity Ratio of 3 times.

Pada tanggal 31 Desember 2019, saldo pinjamanini sebesar US$39.083.000 (setara denganRp543.293). Saldo pinjaman pada tanggal31 Desember 2019 jatuh tempo pada berbagaitanggal pada bulan Januari 2020.

As of December 31, 2019, the outstanding loansamounted to US$39,083,000 (equivalent toRp543,293). The outstanding loans as ofDecember 31, 2019 are due on various dates inJanuary 2020.

Pada tanggal 31 Desember 2018, saldo pinjamanini sebesar US$25.899.980 (setara denganRp375.058) dan Rp380.000. Saldo pinjaman padatanggal 31 Desember 2018 jatuh tempo padaberbagai tanggal pada bulan Januari 2019.

As of December 31, 2018, the outstanding loansamounted to US$25,899,980 (equivalent toRp375,058) and Rp380,000. The outstanding loansas of December 31, 2018 are due on various datesin January 2019.

Pada tanggal 31 Desember 2017, saldo pinjamanini sebesar US$22.483.000 (setara denganRp304.600). Saldo pinjaman pada tanggal31 Desember 2017 jatuh tempo pada berbagaitanggal pada bulan Januari 2018.

As of December 31, 2017, the outstanding loansamounted to US$22,483,000 (equivalent toRp304,600). The outstanding loans as ofDecember 31, 2017 are due on various dates inJanuary 2018.

PT Bank Mizuho Indonesia PT Bank Mizuho Indonesia

Fasilitas kredit diperoleh Perusahaan dengan batasmaksimum sebesar US$21.500.000. Fasilitaspinjaman ini berlaku sampai dengan tanggal27 Maret 2020. Pinjaman diberikan tanpa jaminan.

The Company obtained a credit facility with amaximum amount of US$21,500,000. The loanfacility is available until March 27, 2020. The loan isnot collateralized.

Pada tanggal 31 Desember 2019, saldo pinjamanadalah sebesar US$20.000.000 (setara denganRp278.020). Pada tanggal 31 Desember 2018,saldo pinjaman adalah sebesar Rp290.000. Padatanggal 31 Desember 2017, tidak ada saldo terutanguntuk fasilitas pinjaman ini.

As of December 31, 2019 the outstanding loanamounted to US$20,000,000 (equivalent toRp278,020). As of December 31, 2018, theoutstanding loan amounted to Rp290,000. As ofDecember 31, 2017, there are no outstanding loanfor this facility.

254











92


The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd. The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd.

Fasilitas kredit diperoleh Perusahaan dengan batasmaksimum sebesar US$40.000.000 atau setaradengan mata uang rupiah pada tahun 2016.Fasilitas pinjaman ini berlaku sampai dengantanggal 8 Juli 2020. Pinjaman diberikan tanpajaminan. Perusahaan berkewajiban menjaga danmempertahankan EBITDA terhadap InterestExpense Ratio minimum 1,5 kali dan Interest-bearing loan less cash and cash equivalentterhadap rasio ekuitas maksimum 3 kali.

The Company obtained a credit facility with amaximum amount of US$40,000,000 or itsequivalent in rupiah currency in 2016. The facility isavailable until July 8, 2020. The loan is notcollateralized. The Company is required to maintaina minimum EBITDA over Interest Expense Ratio of1.5 times and a maximum Interest-bearing loan lesscash and cash equivalent over equity ratio of 3times.

Pada tanggal 31 Desember 2019, saldo pinjamanadalah sebesar US$10.000.000 (setara denganRp139.010). Saldo pinjaman pada tanggal31 Desember 2019 jatuh tempo pada bulanJuli 2020.

As of December 31, 2019 the outstanding loanamounted to US$10,000,000 (equivalent toRp139,010). The outstanding loan as ofDecember 31, 2019 is due in July 2020.

Pada tanggal 31 Desember 2018, saldo pinjamanadalah sebesar Rp130.000. Pada tanggal31 Desember 2017, tidak ada saldo terutang untukfasilitas pinjaman ini.

As of December 31, 2018, the outstanding loanamounted to Rp130,000. As of December 31, 2017,there are no outstanding loan for this facility.

PT Bank Resona Perdania PT Bank Resona Perdania

a. Fasilitas kredit diperoleh Perusahaan denganbatas maksimum sebesar US$10.000.000 atausetara dengan mata uang rupiah. Fasilitaspinjaman ini berlaku sampai dengan tanggal13 September 2020. Pinjaman diberikan tanpajaminan. Perusahaan berkewajiban menjagarasio utang terhadap ekuitas maksimum 4,5kali.

a. Credit facility obtained by the Company with amaximum amount of US$10,000,000 or itsequivalent in rupiah currency. The facility isavailable until September 13, 2020. The loan isnot collateralized. The Company is required tomaintain debt to equity ratio of a maximum 4.5times.

Pada tanggal 31 Desember 2019, saldopinjaman ini sebesar US$2.000.000 (setaradengan Rp27.802). Pada tanggal31 Desember 2018, saldo pinjaman ini sebesarUS$3.000.000 (setara dengan Rp43.443).Pada tanggal 31 Desember 2017, tidak adasaldo terutang untuk fasilitas pinjaman ini.

As of December 31, 2019, the outstanding loanamounted to US$2,000,000 (equivalent toRp27,802). As of December 31, 2018, theoutstanding loan amounted to US$3,000,000(equivalent to Rp43,443). As of December 31,2017, there are no outstanding loan for thisfacility

b. Fasilitas kredit pinjaman bergulir diperolehPACI dengan batas maksimum sebesarUS$1.500.000. Fasilitas pinjaman ini berlakusampai dengan tanggal 20 Juni 2020.Pinjaman ini dijamin dengan tanah (Catatan11). PACI wajib menjaga rasio lancar minimal100%, rasio hutang terhadap ekuitas (gearingratio) maksimal 5,5 kali dan debt to serviceratio (DSR) minimal 1 kali.

b. PACI obtained a credit facility with a maximumamount of US$1,500,000. The loan facility isavailable until June 20, 2020. The loan iscollateralized by land (Note 11) of PACI. PACIis required to maintain the current ratiominimum 100%, liability ratio to equity (gearingratio) maximum 5.5 times, and debt to serviceratio (DSR) minimum 1 time.

255











92


The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd. The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd.

Fasilitas kredit diperoleh Perusahaan dengan batasmaksimum sebesar US$40.000.000 atau setaradengan mata uang rupiah pada tahun 2016.Fasilitas pinjaman ini berlaku sampai dengantanggal 8 Juli 2020. Pinjaman diberikan tanpajaminan. Perusahaan berkewajiban menjaga danmempertahankan EBITDA terhadap InterestExpense Ratio minimum 1,5 kali dan Interest-bearing loan less cash and cash equivalentterhadap rasio ekuitas maksimum 3 kali.

The Company obtained a credit facility with amaximum amount of US$40,000,000 or itsequivalent in rupiah currency in 2016. The facility isavailable until July 8, 2020. The loan is notcollateralized. The Company is required to maintaina minimum EBITDA over Interest Expense Ratio of1.5 times and a maximum Interest-bearing loan lesscash and cash equivalent over equity ratio of 3times.

Pada tanggal 31 Desember 2019, saldo pinjamanadalah sebesar US$10.000.000 (setara denganRp139.010). Saldo pinjaman pada tanggal31 Desember 2019 jatuh tempo pada bulanJuli 2020.

As of December 31, 2019 the outstanding loanamounted to US$10,000,000 (equivalent toRp139,010). The outstanding loan as ofDecember 31, 2019 is due in July 2020.

Pada tanggal 31 Desember 2018, saldo pinjamanadalah sebesar Rp130.000. Pada tanggal31 Desember 2017, tidak ada saldo terutang untukfasilitas pinjaman ini.

As of December 31, 2018, the outstanding loanamounted to Rp130,000. As of December 31, 2017,there are no outstanding loan for this facility.

PT Bank Resona Perdania PT Bank Resona Perdania

a. Fasilitas kredit diperoleh Perusahaan denganbatas maksimum sebesar US$10.000.000 atausetara dengan mata uang rupiah. Fasilitaspinjaman ini berlaku sampai dengan tanggal13 September 2020. Pinjaman diberikan tanpajaminan. Perusahaan berkewajiban menjagarasio utang terhadap ekuitas maksimum 4,5kali.

a. Credit facility obtained by the Company with amaximum amount of US$10,000,000 or itsequivalent in rupiah currency. The facility isavailable until September 13, 2020. The loan isnot collateralized. The Company is required tomaintain debt to equity ratio of a maximum 4.5times.

Pada tanggal 31 Desember 2019, saldopinjaman ini sebesar US$2.000.000 (setaradengan Rp27.802). Pada tanggal31 Desember 2018, saldo pinjaman ini sebesarUS$3.000.000 (setara dengan Rp43.443).Pada tanggal 31 Desember 2017, tidak adasaldo terutang untuk fasilitas pinjaman ini.

As of December 31, 2019, the outstanding loanamounted to US$2,000,000 (equivalent toRp27,802). As of December 31, 2018, theoutstanding loan amounted to US$3,000,000(equivalent to Rp43,443). As of December 31,2017, there are no outstanding loan for thisfacility

b. Fasilitas kredit pinjaman bergulir diperolehPACI dengan batas maksimum sebesarUS$1.500.000. Fasilitas pinjaman ini berlakusampai dengan tanggal 20 Juni 2020.Pinjaman ini dijamin dengan tanah (Catatan11). PACI wajib menjaga rasio lancar minimal100%, rasio hutang terhadap ekuitas (gearingratio) maksimal 5,5 kali dan debt to serviceratio (DSR) minimal 1 kali.

b. PACI obtained a credit facility with a maximumamount of US$1,500,000. The loan facility isavailable until June 20, 2020. The loan iscollateralized by land (Note 11) of PACI. PACIis required to maintain the current ratiominimum 100%, liability ratio to equity (gearingratio) maximum 5.5 times, and debt to serviceratio (DSR) minimum 1 time.











93


PT Bank Resona Perdania (lanjutan) PT Bank Resona Perdania (continued)

Pada tanggal 31 Desember 2019, 2018 dan2017, saldo pinjaman untuk fasilitas ini adalahmasing-masing sebesar US$1.497.000 (setaradengan Rp20.810), US$1.460.000 (setaradengan Rp21.142) dan US$497.000 (setaradengan Rp6.733).

As of December 31, 2019, 2018 and 2017, theoutstanding loan amounted to US$1,497,000(equivalent to Rp20,810), US$1,460,000(equivalent to Rp21,142) and US$497,000(equivalent to Rp6,733), respectively.

Fasilitas cerukan diperoleh PACI dengan batasmaksimum Rp35.000 untuk tahun 2018.fasilitas ini berlaku sampai 20 Juni 2020.Pinjaman ini dijamin dengan tanah PACI(Catatan 11). Pada tanggal 31 Desember2019, 2018 dan 2017, saldo pinjaman adalahmasing-masing sebesar Rp22.196, Rp24.979dan Rp29.576.

PACI obtained an overdraft facility withmaximum amount of Rp35,000 in 2018. Thefacility is available until June 20, 2020. Theloan is collateralized by land of PACI (Note 11).As of December 31, 2019, 2018 and 2017, theoutstanding loan amounted to Rp22.196,Rp24,979 and Rp29,576, respectively.

c. Fasilitas kredit pinjaman bergulir diperoleh DKJdengan batas maksimum sebesarUS$4.500.000 atau setara dengan mata uangrupiah. Fasilitas pinjaman ini berlaku sampaidengan tanggal 25 April 2020. Pinjaman inidijamin dengan aset tetap (Catatan 11). DKJwajib menjaga rasio lancar minimal 100% danrasio hutang terhadap ekuitas maksimal 3 kali.

c. DKJ obtained a credit facility with a maximumamount of US$4,500,000 or its equivalent inrupiah currency. The loan facility is availableuntil April 25, 2020. The loan is collateralizedby fixed asset (Note 11). DKJ is required tomaintain the current ratio minimum 100% danliability ratio to equity maximum 3 times.

Pada tanggal 31 Desember 2019 tidak adasaldo terutang untuk fasilitas pinjaman ini.Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017,saldo pinjaman untuk fasilitas ini adalahmasing-masing sebesar Rp30.000 danUS$200.000 (setara dengan Rp2.710).

As of December 31, 2019, there is nooutstanding loan for this facility. As ofDecember 31, 2018 and 2017, the outstandingloan amounted to Rp30,000 and US$200,000(equivalent to Rp2,710).

PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Central Asia Tbk

a. Fasilitas cerukan diperoleh Perusahaandengan batas maksimum sebesarUS$7.000.000 dan Rp130.000 untuk tahun2019. Fasilitas pinjaman ini berlaku sampaidengan tanggal 11 November 2020. Pinjamandiberikan tanpa jaminan. Pada tanggal31 Desember 2019, saldo pinjaman adalahsebesar Rp28.013 dan US$746.343 (setaradengan Rp10.375). Pada tanggal31 Desember 2018, saldo pinjaman adalahsebesar US$5.357 (setara dengan Rp78). Padatanggal 31 Desember 2017, tidak ada saldoterutang untuk fasilitas pinjaman ini.

a. The Company obtained an overdraft facility withmaximum amount of US$7,000,000 andRp130,000 in 2019. The facility is available untilNovember 11, 2020. The loan is notcollateralized. As of December 31, 2019, theoutstanding loan amounted to Rp28,013 andUS$746,343 (equivalent to Rp10,375). As ofDecember 31, 2018, the outstanding loanamounted to US$5,357 (equivalent to Rp78). Asof December 31, 2017, there are no outstandingloan for this facility.

256











94


PT Bank Central Asia Tbk (lanjutan) PT Bank Central Asia Tbk (continued)

b. Fasilitas kredit dan sight and/or usance importletters of credit issuance diperolehPT Indonesian Acids Industry (IAI) denganbatas maksimum masing-masing sebesarRp10.000 dan Rp15.000. Fasilitas pinjaman iniberlaku sampai dengan tanggal11 November 2020. Pinjaman ini dijamindengan aset tetap IAI (Catatan 11). Padatanggal 31 Desember 2019, 2018 dan 2017saldo pinjaman masing-masing adalah sebesarRp13.678, Rp6.054 dan Rp723.

b. PT Indonesian Acids Industry (IAI) obtained acredit facility and sight and/or usance importletters of credit issuance facility with totalmaximum amounts of Rp10,000 and Rp15,000,respectively. The facilities are available untilNovember 11, 2020. The loans arecollateralized by fixed assets of IAI (Note 11).As of December 31, 2019, 2018 and 2017 theoutstanding loans amounted to Rp13,678,Rp6,054 and Rp723, respectively.

c. Fasilitas pinjaman diperoleh PT PacinesiaChemical Industry (PACI) dengan batasmaksimum sebesar Rp30.000 dan US$700.000pada tahun 2019. Fasilitas pinjaman ini berlakusampai dengan tanggal 14 Februari 2020.Pinjaman ini dijamin dengan tanah danbangunan PACI (Catatan 11).

c. PT Pacinesia Chemical Industry (PACI)obtained a loan facility with a maximum amountof Rp30,000 and US$700,000 in 2019. The loanfacility is available until February 14, 2020. Theloan is collateralized by land and buildings ofPACI (Note 11).

Pada tanggal 31 Desember 2019, saldopinjaman adalah sebesar US$411.000 (setaradengan Rp5.713) dan Rp3.576. Saldo pinjamanpada tanggal 31 Desember 2019 jatuh tempopada bulan Februari 2020.

As of December 31, 2019 the outstanding loanamounted to US$411,000 (equivalent toRp5,713) and Rp3,576. The outstanding loan asof December 31, 2019 is due in February 2020.

Pada tanggal 31 Desember 2018, saldopinjaman adalah sebesar US$368.000 (setaradengan Rp5.329) dan Rp26.131. Pada tanggal31 Desember 2017, saldo pinjaman adalahsebesar US$244.000 (setara dengan Rp3.306)dan Rp6.355.

As of December 31, 2018 the outstanding loanamounted to US$368,000 (equivalent toRp5,329) and Rp26,131. As of December 31,2017, the outstanding loan amounted toUS$244,000 (equivalent to Rp3,306) andRp6,355.

d. Fasilitas pinjaman diperoleh PT Dunia KimiaJaya (DKJ) dengan batas maksimum sebesarRp30.000 dan US$7.000.000. Fasilitaspinjaman ini berlaku sampai dengan tanggal7 Juli 2020. Pinjaman ini dijamin denganpiutang usaha (Catatan 6), persediaan (Catatan8) dan aset tetap DKJ (Catatan 11). Padatanggal 31 Desember 2019, 2018 dan 2017,saldo pinjaman masing-masing sebesarRp1.195, Rp43.309 dan Rp5.899.

d. PT Dunia Kimia Jaya (DKJ) obtained a creditfacility with total maximum amounts ofRp30,000 and US$7,000,000. The facility wasavailable until July 7, 2020. The loan iscollateralized by trade receivables (Note 6),inventories (Note 8) and fixed assets of DKJ(Note 11). As of December 31, 2019, 2018 and2017, the outstanding loan amounted toRp1,195, Rp43,309 and Rp5,899, respectively.

257











94



b. Fasilitas kredit dan sight and/or usance importletters of credit issuance diperolehPT Indonesian Acids Industry (IAI) denganbatas maksimum masing-masing sebesarRp10.000 dan Rp15.000. Fasilitas pinjaman iniberlaku sampai dengan tanggal11 November 2020. Pinjaman ini dijamindengan aset tetap IAI (Catatan 11). Padatanggal 31 Desember 2019, 2018 dan 2017saldo pinjaman masing-masing adalah sebesarRp13.678, Rp6.054 dan Rp723.

b. PT Indonesian Acids Industry (IAI) obtained acredit facility and sight and/or usance importletters of credit issuance facility with totalmaximum amounts of Rp10,000 and Rp15,000,respectively. The facilities are available untilNovember 11, 2020. The loans arecollateralized by fixed assets of IAI (Note 11).As of December 31, 2019, 2018 and 2017 theoutstanding loans amounted to Rp13,678,Rp6,054 and Rp723, respectively.

c. Fasilitas pinjaman diperoleh PT PacinesiaChemical Industry (PACI) dengan batasmaksimum sebesar Rp30.000 dan US$700.000pada tahun 2019. Fasilitas pinjaman ini berlakusampai dengan tanggal 14 Februari 2020.Pinjaman ini dijamin dengan tanah danbangunan PACI (Catatan 11).

c. PT Pacinesia Chemical Industry (PACI)obtained a loan facility with a maximum amountof Rp30,000 and US$700,000 in 2019. The loanfacility is available until February 14, 2020. Theloan is collateralized by land and buildings ofPACI (Note 11).

Pada tanggal 31 Desember 2019, saldopinjaman adalah sebesar US$411.000 (setaradengan Rp5.713) dan Rp3.576. Saldo pinjamanpada tanggal 31 Desember 2019 jatuh tempopada bulan Februari 2020.

As of December 31, 2019 the outstanding loanamounted to US$411,000 (equivalent toRp5,713) and Rp3,576. The outstanding loan asof December 31, 2019 is due in February 2020.

Pada tanggal 31 Desember 2018, saldopinjaman adalah sebesar US$368.000 (setaradengan Rp5.329) dan Rp26.131. Pada tanggal31 Desember 2017, saldo pinjaman adalahsebesar US$244.000 (setara dengan Rp3.306)dan Rp6.355.

As of December 31, 2018 the outstanding loanamounted to US$368,000 (equivalent toRp5,329) and Rp26,131. As of December 31,2017, the outstanding loan amounted toUS$244,000 (equivalent to Rp3,306) andRp6,355.

d. Fasilitas pinjaman diperoleh PT Dunia KimiaJaya (DKJ) dengan batas maksimum sebesarRp30.000 dan US$7.000.000. Fasilitaspinjaman ini berlaku sampai dengan tanggal7 Juli 2020. Pinjaman ini dijamin denganpiutang usaha (Catatan 6), persediaan (Catatan8) dan aset tetap DKJ (Catatan 11). Padatanggal 31 Desember 2019, 2018 dan 2017,saldo pinjaman masing-masing sebesarRp1.195, Rp43.309 dan Rp5.899.

d. PT Dunia Kimia Jaya (DKJ) obtained a creditfacility with total maximum amounts ofRp30,000 and US$7,000,000. The facility wasavailable until July 7, 2020. The loan iscollateralized by trade receivables (Note 6),inventories (Note 8) and fixed assets of DKJ(Note 11). As of December 31, 2019, 2018 and2017, the outstanding loan amounted toRp1,195, Rp43,309 and Rp5,899, respectively.











95



e. Fasilitas pinjaman diperoleh DKU dengan batasmaksimum sebesar Rp8.000 danUS$1.000.000. Fasilitas pinjaman ini berlakusampai dengan tanggal 12 Agustus 2020.Pinjaman ini dijamin dengan piutang usaha(Catatan 6), persediaan (Catatan 8) dan asettetap DKU (Catatan 11). Perusahaanberkewajiban menjaga dan mempertahankanCurrent Ratio minimum 1,0 kali, total liabilitasterhadap equity ratio maksimum 1,0 kali danEBITDA terhadap interest expense ratiominimum 3,5 kali.

e. DKU obtained a credit facility with totalmaximum amounts of Rp8,000 andUS$1,000,000. The facility was available untilAugust 12, 2020. The loan is collateralized bytrade receivables (Note 6), inventories (Note 8)and fixed assets of DKU (Note 11). TheCompany is required to maintain a minimumCurrent Ratio of 1.0 time, a maximum totalliabilities over equity ratio of 1.0 time and aminimum EBITDA over interest expense ratio of3.5 times.

Pada tanggal 31 Desember 2019, 2018 dan2017 saldo pinjaman masing-masing sebesarRp10.068, Rp6.296 dan Rp11.128.

As of December 31, 2019, 2018 and 2017, theoutstanding loan amounted to Rp10,068,Rp6,296 and Rp11,128, respectively.

f. Fasilitas kredit diperoleh PT Mahkota Indonesia(MI) dengan batas maksimum masing-masingsebesar Rp25.000 dan US$2.900.000. Fasilitaspinjaman ini berlaku sampai dengan tanggal12 Agustus 2020. Pinjaman ini dijamin denganaset tetap MI (Catatan 11). Pada tanggal31 Desember 2019, 2018 dan 2017, saldopinjaman masing-masing adalah sebesar,Rp18.582, Rp30.441 dan Rp14.938.

f. PT Mahkota Indonesia (MI) obtained creditfacility with total maximum amounts ofRp25,000 and US$2,900,000, respectively. Thefacilities are available until August 12, 2020.The loans are collateralized by fixed assets ofMI (Note 11). As of December 31, 2019, 2018and 2017 the outstanding loan amounted toRp18,582, Rp30,441 and Rp14,938,respectively.

PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank Danamon Indonesia Tbk

Fasilitas pinjaman diperoleh Perusahaan denganbatas maksimum sebesar US$15.000.000 (setaradengan Rp216.000). Fasilitas pinjaman ini berlakusampai dengan tanggal 16 Desember 2020.Pinjaman diberikan tanpa jaminan. Pada tanggal31 Desember 2019, saldo pinjaman adalah sebesarRp120.000.

The Company obtained loan facility with amaximum amount of US$15,000,000 (equivalent toRp216,000). The loan facility is available untilDecember 16, 2020. The loans were notcollateralized. As of December 31, 2019, theoutstanding loan amounted to Rp120,000.

Fasilitas pinjaman diperoleh CML dengan batasmaksimum sebesar Rp60.000. Fasilitas pinjamanini berlaku sampai dengan tanggal 16 Desember2020. Pinjaman ini dijaminkan dengan piutangusaha (Catatan 6). Pada tanggal 31 Desember2019, saldo pinjaman adalah sebesar Rp10.000.

CML obtained loan facility with a maximum amountof Rp60,000. The loan facility is available untilDecember 16, 2020. The loan is collateralized bytrade receivables (Note 6). As of December 31,2019, the outstanding loan amounted to Rp10,000.

Perusahaan dan CML berkewajiban menjaga danmempertahankan pinjaman pihak berelasi padabatas maksimum Rp700.000.

The Company and CML are required to maintainintercompany loan of a maximum Rp700,000.

258











96


Standard Chartered Bank Standard Chartered Bank

Fasilitas kredit diperoleh Perusahaan dengan batasmaksimum sebesar US$20.000.000 untuk tahun2019 dan US$40.000.000 untuk tahun 2018 dan2017. Fasilitas pinjaman ini berlaku sampai dengantanggal 30 November 2020. Pinjaman diberikantanpa jaminan.

The Company obtained a credit facility with amaximum amount of US$20,000,000 in 2019 andUS$40,000,000 in 2018 and 2017. The loanfacilities were available until November 30, 2020.The loans were not collateralized.

Pada tanggal 31 Desember 2019 tidak ada saldoterutang untuk fasilitas pinjaman ini. Pada tanggal31 Desember 2018, saldo pinjaman ini sebesarUS$26.680 (setara dengan Rp386) dan Rp50.000.Pada tanggal 31 Desember 2017 saldo pinjaman inisebesar US$12.000.000 (setara denganRp162.576).

As of December 31, 2019 there are no outstandingloan for this facility. As of December 31, 2018, theoutstanding loan for this facility is US$26,680(equivalents to Rp386) and Rp50,000. As ofDecember 31, 2017 the outstanding loan for thisfacility is US$12,000,000 (equivalents toRp162,576).

PT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank OCBC NISP Tbk

Fasilitas pinjaman diperoleh LNK dengan batasmaksimum sebesar US$15.000.000. Fasilitaspinjaman ini berlaku sampai dengan tanggal19 Juli 2020. Pinjaman dijamin dengan tanah danbangunan (Catatan 11) pada tanggal 31 Desember2019. Pinjaman dijamin dengan piutang usaha(Catatan 6) dan persediaan (Catatan 8) padatanggal 31 Desember 2018 dan 2017. Padatanggal 31 Desember 2019, 2018 dan 2017, saldopinjaman ini masing-masing sebesarUS$5.551.141 (setara dengan Rp77.166),US$2.475.787 (setara dengan Rp35.852) danUS$10.043.841 (setara dengan Rp136.074).

LNK obtained a loan facility with a total maximumamount of US$15,000,000. The loan facility isavailable until Juli 19, 2020. The loan iscollateralized by land and building (Note 11) as ofDecember 31, 2019. The loan is collateralized bytrade receivables (Note 6) and inventories (Note 8)as of December 31, 2018 and 2017. As ofDecember 31, 2019, 2018 and 2017, theoutstanding loan amounted to US$5,551,141(equivalent to Rp77,166), US$2,475,787(equivalent to Rp35,852) and US$10,043,841(equivalent to Rp136,074), respectively.

Saldo pinjaman pada tanggal 31 Desember 2019jatuh tempo di berbagai tanggal sampai denganApril 2020. Saldo pinjaman pada tanggal31 Desember 2018 jatuh tempo di berbagai tanggalsampai dengan April 2019. Saldo pinjaman padatanggal 31 Desember 2017 jatuh tempo di berbagaitanggal sampai dengan Januari 2018.

The outstanding loan as of December 31, 2019 isdue on various dates up to April 2020. Theoutstanding loan as of December 31, 2018 is dueon various dates up to April 2019. The outstandingloan as of December 31, 2017 is due on variousdates up to January 2018.

Bangkok Bank Public Company Ltd. Bangkok Bank Public Company Ltd.

a. Fasilitas kredit diperoleh Perusahaan denganbatas maksimum sebesar US$40.000.000 danRp1.000 untuk fasilitas cerukan. Fasilitas iniberlaku sampai dengan tanggal15 Desember 2020. Pinjaman diberikan tanpajaminan.

a. Credit facility obtained by the Company with amaximum amount of US$40,000,000 andRp1,000 for overdraft facility. The facility isavailable until December 15, 2020. The loan isnot collateralized.

Perusahaan berkewajiban menjaga danmempertahankan EBITDA terhadap NetInterest Expense Ratio minimum 1,5 kali danNet Debt to Equity Ratio maksimum 3,1 kali.

The Company is required to maintain aminimum EBITDA over Net Interest ExpenseRatio of 1.5 times and a maximum Net Debt toEquity Ratio of 3.1 times.

Pada tanggal 31 Desember 2019, 2018 dan2017, tidak ada saldo terutang untuk fasilitaspinjaman ini.

As of December 31, 2019, 2018 and 2017,there are no outstanding loan for this facility.

259











96


Standard Chartered Bank Standard Chartered Bank

Fasilitas kredit diperoleh Perusahaan dengan batasmaksimum sebesar US$20.000.000 untuk tahun2019 dan US$40.000.000 untuk tahun 2018 dan2017. Fasilitas pinjaman ini berlaku sampai dengantanggal 30 November 2020. Pinjaman diberikantanpa jaminan.

The Company obtained a credit facility with amaximum amount of US$20,000,000 in 2019 andUS$40,000,000 in 2018 and 2017. The loanfacilities were available until November 30, 2020.The loans were not collateralized.

Pada tanggal 31 Desember 2019 tidak ada saldoterutang untuk fasilitas pinjaman ini. Pada tanggal31 Desember 2018, saldo pinjaman ini sebesarUS$26.680 (setara dengan Rp386) dan Rp50.000.Pada tanggal 31 Desember 2017 saldo pinjaman inisebesar US$12.000.000 (setara denganRp162.576).

As of December 31, 2019 there are no outstandingloan for this facility. As of December 31, 2018, theoutstanding loan for this facility is US$26,680(equivalents to Rp386) and Rp50,000. As ofDecember 31, 2017 the outstanding loan for thisfacility is US$12,000,000 (equivalents toRp162,576).


Fasilitas pinjaman diperoleh LNK dengan batasmaksimum sebesar US$15.000.000. Fasilitaspinjaman ini berlaku sampai dengan tanggal19 Juli 2020. Pinjaman dijamin dengan tanah danbangunan (Catatan 11) pada tanggal 31 Desember2019. Pinjaman dijamin dengan piutang usaha(Catatan 6) dan persediaan (Catatan 8) padatanggal 31 Desember 2018 dan 2017. Padatanggal 31 Desember 2019, 2018 dan 2017, saldopinjaman ini masing-masing sebesarUS$5.551.141 (setara dengan Rp77.166),US$2.475.787 (setara dengan Rp35.852) danUS$10.043.841 (setara dengan Rp136.074).

LNK obtained a loan facility with a total maximumamount of US$15,000,000. The loan facility isavailable until Juli 19, 2020. The loan iscollateralized by land and building (Note 11) as ofDecember 31, 2019. The loan is collateralized bytrade receivables (Note 6) and inventories (Note 8)as of December 31, 2018 and 2017. As ofDecember 31, 2019, 2018 and 2017, theoutstanding loan amounted to US$5,551,141(equivalent to Rp77,166), US$2,475,787(equivalent to Rp35,852) and US$10,043,841(equivalent to Rp136,074), respectively.

Saldo pinjaman pada tanggal 31 Desember 2019jatuh tempo di berbagai tanggal sampai denganApril 2020. Saldo pinjaman pada tanggal31 Desember 2018 jatuh tempo di berbagai tanggalsampai dengan April 2019. Saldo pinjaman padatanggal 31 Desember 2017 jatuh tempo di berbagaitanggal sampai dengan Januari 2018.

The outstanding loan as of December 31, 2019 isdue on various dates up to April 2020. Theoutstanding loan as of December 31, 2018 is dueon various dates up to April 2019. The outstandingloan as of December 31, 2017 is due on variousdates up to January 2018.


a. Fasilitas kredit diperoleh Perusahaan denganbatas maksimum sebesar US$40.000.000 danRp1.000 untuk fasilitas cerukan. Fasilitas iniberlaku sampai dengan tanggal15 Desember 2020. Pinjaman diberikan tanpajaminan.

a. Credit facility obtained by the Company with amaximum amount of US$40,000,000 andRp1,000 for overdraft facility. The facility isavailable until December 15, 2020. The loan isnot collateralized.

Perusahaan berkewajiban menjaga danmempertahankan EBITDA terhadap NetInterest Expense Ratio minimum 1,5 kali danNet Debt to Equity Ratio maksimum 3,1 kali.

The Company is required to maintain aminimum EBITDA over Net Interest ExpenseRatio of 1.5 times and a maximum Net Debt toEquity Ratio of 3.1 times.













97


Bangkok Bank Public Company Ltd. (lanjutan) Bangkok Bank Public Company Ltd. (continued)

b. Fasilitas kredit diperoleh PT AdvanceStabilindo Industry (ASI) dengan batasmaksimum sebesar US$6.000.000 danUS$1.000.000. Fasilitas pinjaman ini berlakusampai dengan tanggal 31 Desember 2019.Pinjaman ini dijamin dengan aset tetap ASI(Catatan 11).

Pada tanggal 31 Desember 2019, tidak adasaldo terutang untuk fasilitas pinjaman ini.Pada tanggal 31 Desember 2018, saldopinjaman ini sebesar US$632.060 (setaradengan Rp9.153) dan Rp35.894. Pada tanggal31 Desember 2017, saldo pinjaman ini masing-masing sebesar US$1.890.950 (setara denganRp25.619) dan Rp4.529. Saldo pinjaman padatanggal 31 Desember 2018 jatuh tempo padaberbagai tanggal hingga bulan Januari 2019.

b. PT Advance Stabilindo Industry (ASI) obtaineda credit facility with a maximum amount ofUS$6,000,000 and US$1,000,000. The loanfacility is available until December 31, 2019.The loan is collateralized by fixed assets of ASI(Note 11).

As of December 31, 2019, there are No.outstanding loan for this facility. As ofDecember 31, 2018, the outstanding loanamounted to US$632,060 (equivalent toRp9,153) and Rp35,894. As of December 31,2017, the outstanding loan amounted toUS$1,890,950 (equivalents to Rp25,619) andRp4,529. The outstanding loans as ofDecember 31, 2018 is due in various date up toJanuary 2019.

c. Fasilitas kredit diperoleh Lautan Luas VietnamCo., Ltd., dengan batas maksimum sebesarUS$1.500.000 atau setara dengan mata uanglainnya untuk tahun 2018 dan 2017. Fasilitaspinjaman ini berlaku sampai dengan tanggal8 Maret 2021. Pinjaman diberikan tanpajaminan.

c. Lautan Luas Vietnam Co., Ltd. obtained acredit facility with a maximum amount ofUS$1,500,000 or its equivalent in othercurrencies in 2018 and 2017. The loan facilityis available until March 8, 2021. The loan is notcollateralized.



d. Fasilitas kredit diperoleh Lautan Luas ThailandCo., Ltd., dengan batas maksimum sebesarTHB5.000.000 atau setara dengan mata uanglainnya untuk tahun 2018 dan 2017. Fasilitaspinjaman ini tidak memiliki jangka waktu.Pinjaman diberikan tanpa jaminan.

d. Lautan Luas Thailand Co., Ltd. obtained acredit facility with a maximum amount ofTHB5,000,000 or its equivalent in othercurrencies in 2018 and 2017. The loan facilitydoes not have term of payment. The loan is notcollateralized.



260











98


PT Bank DBS Indonesia PT Bank DBS Indonesia

a. Fasilitas perbankan diperoleh Perusahaandengan batas maksimum sebesarUS$40.000.000 dan Rp10.000. Fasilitasperbankan ini awalnya berlaku sampai dengantanggal 12 Desember 2018 dan telahdiperpanjang sampai dengan tanggal30 April 2020. Pinjaman diberikan tanpajaminan. Perusahaan berkewajiban menjagadan mempertahankan EBITDA terhadapInterest Expense Ratio minimum 1,5 kali danNet Gearing Ratio maksimum 3 kali.

a. The Company obtained a banking facility withmaximum amounts of US$40,000,000 andRp10,000. The facilites were originallyavailable until December 12, 2018 but wereextended until April 30, 2020. The loans are notcollateralized. The Company is required tomaintain a minimum EBITDA over InterestExpense Ratio of 1.5 times and a maximum NetGearing Ratio of 3 times.



b. Fasilitas pinjaman diperoleh PT Liku Telaga(LIKU) dengan batas maksimum sebesarUS$2.000.000. Fasilitas pinjaman ini berlakusampai dengan tanggal 12 Juni 2019.Pinjaman ini dijamin dengan tanah danbangunan LIKU (catatan 11).

b. PT Liku Telaga (LIKU) obtained a loan facilitywith total maximum amounts of US$2,000,000.The facility was available until June 12, 2019.The loan is collateralized by land and buildingof LIKU (Note11).



DBS Bank Ltd DBS Bank Ltd

Pada tahun 2016, ILL memperoleh fasilitas cerukandengan nilai maksimum sebesar SG$200.000.Fasilitas pinjaman ini berlaku sampai dengan15 Agustus 2018. Pada tanggal 31 Desember 2017,saldo pinjaman ini adalah SG$126.659 (setaradengan Rp1.282). Sehubungan dengan penjualanLGI di tahun 2018, maka saldo hutang telahdidekonsolidasi.

In 2016, ILL obtained overdraft facility with amaximum amount of SG$200,000. The facility isavailable until August 15, 2018. As ofDecember 31, 2017, the outstanding loanamounted to SG$126,659 (equivalent to Rp1,282).In connection with the sales of LGI in 2018, theoutstanding balance of its loan has beendeconsolidated.

PT Bank Maybank Indonesia Tbk PT Bank Maybank Indonesia Tbk

Fasilitas pinjaman dan fasilitas cerukan diperolehPerusahaan dengan batas maksimum masing-masing sebesar US$17.000.000 dan Rp5.000.Fasilitas pinjaman ini berlaku sampai dengantanggal 2 Mei 2020. Pinjaman diberikan tanpajaminan. Perusahaan berkewajiban menjaga danmempertahankan EBITDA terhadap Net InterestExpense Ratio minimum 1,5 kali dan Interestbearing loan dikurangi cash terhadap Rasio Ekuitasmaksimum 3 kali.

The Company obtained loan facility and overdraftfacility with a maximum amount of US$17,000,000and Rp5,000, respectively. The loan facility isavailable until May 2, 2020. The loan is notcollateralized. The Company is required to maintaina minimum EBITDA over Net Interest ExpenseRatio of 1.5 times and a maximum Interest-bearingloan minus cash over equity ratio of 3 times.

Pada tanggal 31 Desember 2019, 2018 dan 2017,tidak ada saldo terutang untuk fasilitas pinjaman ini.

As of December 31, 2019, 2018 and 2017, there areno outstanding loan for this facility.

261











98


PT Bank DBS Indonesia PT Bank DBS Indonesia

a. Fasilitas perbankan diperoleh Perusahaandengan batas maksimum sebesarUS$40.000.000 dan Rp10.000. Fasilitasperbankan ini awalnya berlaku sampai dengantanggal 12 Desember 2018 dan telahdiperpanjang sampai dengan tanggal30 April 2020. Pinjaman diberikan tanpajaminan. Perusahaan berkewajiban menjagadan mempertahankan EBITDA terhadapInterest Expense Ratio minimum 1,5 kali danNet Gearing Ratio maksimum 3 kali.

a. The Company obtained a banking facility withmaximum amounts of US$40,000,000 andRp10,000. The facilites were originallyavailable until December 12, 2018 but wereextended until April 30, 2020. The loans are notcollateralized. The Company is required tomaintain a minimum EBITDA over InterestExpense Ratio of 1.5 times and a maximum NetGearing Ratio of 3 times.



b. Fasilitas pinjaman diperoleh PT Liku Telaga(LIKU) dengan batas maksimum sebesarUS$2.000.000. Fasilitas pinjaman ini berlakusampai dengan tanggal 12 Juni 2019.Pinjaman ini dijamin dengan tanah danbangunan LIKU (catatan 11).

b. PT Liku Telaga (LIKU) obtained a loan facilitywith total maximum amounts of US$2,000,000.The facility was available until June 12, 2019.The loan is collateralized by land and buildingof LIKU (Note11).




Pada tahun 2016, ILL memperoleh fasilitas cerukandengan nilai maksimum sebesar SG$200.000.Fasilitas pinjaman ini berlaku sampai dengan15 Agustus 2018. Pada tanggal 31 Desember 2017,saldo pinjaman ini adalah SG$126.659 (setaradengan Rp1.282). Sehubungan dengan penjualanLGI di tahun 2018, maka saldo hutang telahdidekonsolidasi.

In 2016, ILL obtained overdraft facility with amaximum amount of SG$200,000. The facility isavailable until August 15, 2018. As ofDecember 31, 2017, the outstanding loanamounted to SG$126,659 (equivalent to Rp1,282).In connection with the sales of LGI in 2018, theoutstanding balance of its loan has beendeconsolidated.

PT Bank Maybank Indonesia Tbk PT Bank Maybank Indonesia Tbk

Fasilitas pinjaman dan fasilitas cerukan diperolehPerusahaan dengan batas maksimum masing-masing sebesar US$17.000.000 dan Rp5.000.Fasilitas pinjaman ini berlaku sampai dengantanggal 2 Mei 2020. Pinjaman diberikan tanpajaminan. Perusahaan berkewajiban menjaga danmempertahankan EBITDA terhadap Net InterestExpense Ratio minimum 1,5 kali dan Interestbearing loan dikurangi cash terhadap Rasio Ekuitasmaksimum 3 kali.

The Company obtained loan facility and overdraftfacility with a maximum amount of US$17,000,000and Rp5,000, respectively. The loan facility isavailable until May 2, 2020. The loan is notcollateralized. The Company is required to maintaina minimum EBITDA over Net Interest ExpenseRatio of 1.5 times and a maximum Interest-bearingloan minus cash over equity ratio of 3 times.













99


PT Bank BTPN Tbk PT Bank BTPN Tbk

Fasilitas kredit diperoleh Perusahaan dengan batasmaksimum sebesar US$20.000.000. Fasilitaspinjaman ini berlaku sampai dengan tanggal30 Oktober 2020. Pinjaman diberikan tanpajaminan.

The Company obtained a credit facility with amaximum amount of US$20,000,000. The loanfacility is available until October 30, 2020. The loanis not collateralized.



Pada tanggal 14 Maret 2019, DKJ memperolehfasilitas kredit dengan batas maksimum sebesarUS$10.000.000. Fasilitas pinjaman ini berlakusampai dengan 30 Oktober 2020. Pinjaman inidijamin dengan piutang usaha (Catatan 6),persediaan (Catatan 8) dan aset tetap (Catatan 11).

On March 14, 2019, DKJ obtained a credit facilitywith a maximum amount of US$10,000,000. Theloan facility is available until October 30, 2020. Theloan is collateralized by trade receivables (Note 6),inventory (Note 8) and fixed assets (Note 11).

Pada tanggal 31 Desember 2019, tidak ada saldoterutang untuk fasilitas pinjaman ini.

As of December 31, 2019, there is no outstandingloan for this facility.

18. UTANG OBLIGASI 18. BONDS PAYABLE

Akun ini terdiri dari: The details of this account are as follow:


2019 2018 2017

Nilai nominal Nominal valueObligasi Berkelanjutan I Obligasi Berkelanjutan I Lautan Luas Tahap I Tahun 2013 - - 700.000 Lautan Luas Tahap I Tahun 2013Obligasi Berkelanjutan II Obligasi Berkelanjutan II Lautan Luas Tahap I Tahun 2017 200.000 200.000 200.000 Lautan Luas Tahap I Tahun 2017Obligasi Berkelanjutan II Obligasi Berkelanjutan II Lautan Luas Tahap II Tahun 2017 650.000 650.000 650.000 Lautan Luas Tahap II Tahun 2017Beban emisi obligasi yang belum diamortisasi (3.537) (5.504) (9.169) Unamortized bonds issuance cost

Utang obligasi - neto 846.463 844.496 1.540.831 Bonds payable - net

Bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun (363.777) - (698.482) Current maturities of bonds payable

Utang obligasi - setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam Bonds payable - net of waktu satu tahun 482.686 844.496 842.349 current maturities

Pada bulan November 2017, Perusahaanmenerbitkan obligasi tanpa jaminan ("ObligasiBerkelanjutan II Lautan Luas Tahap II Tahun2017") dengan nilai nominal sebesar Rp364.500untuk seri A dengan tingkat bunga tetap sebesar9,0% per tahun dan nilai nominal Rp285.500 untukseri B dengan tingkat bunga tetap sebesar 10,0%.Hasil penerbitan dari obligasi ini adalah untukmodal kerja Perusahaan. Utang obligasi adalahtanpa jaminan dan tanpa disertai adanyapembentukan dana untuk pelunasan pokokobligasi.

In November 2017, the Company issued unsecuredbonds ("Obigasi Berkelanjutan II Lautan LuasTahap II Tahun 2017") with face value ofRp364,500 for serie A which bear interest at thefixed rate of 9.0% per annum and face value ofRp285,500 for serie B which bear interest at thefixed rate of 10.0%. The proceeds from the bondissuance were used for working capital of theCompany. The bonds payable are unsecured, andno sinking fund was created for the repayment ofthe bond principal.

262











100

18. UTANG OBLIGASI (lanjutan) 18. BONDS PAYABLE (continued)

Obligasi ini telah dicatatkan pada Bursa EfekIndonesia sejak bulan November 2017 dan akanjatuh tempo pada bulan November 2020 danNovember 2022. Bunga obligasi dibayar setiap tigabulan.

The bonds have been listed in the Indonesia StockExchange since November 2017 and will mature onNovember 2020 and November 2022. Interestbonds is paid quarterly.

Pada bulan Juni 2017, Perusahaan menerbitkanobligasi tanpa jaminan (“Obligasi Berkelanjutan IILautan Luas Tahap I Tahun 2017”) dengan nilainominal sebesar Rp200.000 dengan tingkat bungatetap sebesar 10,50% per tahun. Hasil penerbitandari obligasi ini adalah untuk modal kerjaPerusahaan. Utang obligasi adalah tanpa jaminandan tanpa disertai adanya pembentukan dana untukpelunasan pokok obligasi.

In June 2017, the Company issued unsecuredbonds (“Obligasi Berkelanjutan II Lautan LuasTahap I Tahun 2017”) with a total face value ofRp200,000 which bear interest at the fixed rate of10.50% per annum. The proceeds from the bondissuance were used for working capital of theCompany. The bonds payable are unsecured, andno sinking fund was created for the repayment ofthe bond principal.

Obligasi ini telah dicatatkan pada Bursa EfekIndonesia sejak tanggal Juni 2017 dan akan jatuhtempo pada bulan Juni 2022. Bunga obligasidibayar setiap tiga bulan.

The bonds have been listed in the Indonesia StockExchange since June 2017 and will mature onJune 2022. Interest is payable quarterly.

Pada bulan Juni 2013, Perusahaan menerbitkanobligasi tanpa jaminan (“Obligasi Berkelanjutan ILautan Luas Tahap I Tahun 2013”) dengan nilainominal sebesar Rp700.000 dengan tingkat bungatetap sebesar 9,75% per tahun. Hasil penerbitandari obligasi ini adalah untuk melunasi pinjamanbank termasuk yang di tarik untuk pelunasan hutangpokok obligasi Lautan Luas III tahun 2008. Utangobligasi adalah tanpa jaminan dan tanpa disertaiadanya pembentukan dana untuk pelunasan pokokobligasi.

In June 2013, the Company issued unsecuredbonds (“Obligasi Berkelanjutan I Lautan LuasTahap I Tahun 2013”) with a total face value ofRp700,000 which bear interest at the fixed rate of9.75% per annum. The proceeds from the bondissuance were used to finance bank loans includingloan used to repay the principal of Bonds III Year2008. The bonds payable are unsecured, and nosinking fund was created for the repayment of thebond principal.

Obligasi ini telah dicatatkan pada Bursa EfekIndonesia sejak tanggal 20 Juni 2013 dan akanjatuh tempo pada tanggal 19 Juni 2018. Bungaobligasi dibayar setiap tiga bulan. Obligasi ini telahdilunasi seluruhnya pada tanggal 19 Juni 2018.

The bonds have been listed in the Indonesia StockExchange since June 20, 2013 and will mature onJune 19, 2018. Interest is payable quarterly. Thebonds has been fully paid in June 19, 2018

263











100


Obligasi ini telah dicatatkan pada Bursa EfekIndonesia sejak bulan November 2017 dan akanjatuh tempo pada bulan November 2020 danNovember 2022. Bunga obligasi dibayar setiap tigabulan.

The bonds have been listed in the Indonesia StockExchange since November 2017 and will mature onNovember 2020 and November 2022. Interestbonds is paid quarterly.

Pada bulan Juni 2017, Perusahaan menerbitkanobligasi tanpa jaminan (“Obligasi Berkelanjutan IILautan Luas Tahap I Tahun 2017”) dengan nilainominal sebesar Rp200.000 dengan tingkat bungatetap sebesar 10,50% per tahun. Hasil penerbitandari obligasi ini adalah untuk modal kerjaPerusahaan. Utang obligasi adalah tanpa jaminandan tanpa disertai adanya pembentukan dana untukpelunasan pokok obligasi.

In June 2017, the Company issued unsecuredbonds (“Obligasi Berkelanjutan II Lautan LuasTahap I Tahun 2017”) with a total face value ofRp200,000 which bear interest at the fixed rate of10.50% per annum. The proceeds from the bondissuance were used for working capital of theCompany. The bonds payable are unsecured, andno sinking fund was created for the repayment ofthe bond principal.

Obligasi ini telah dicatatkan pada Bursa EfekIndonesia sejak tanggal Juni 2017 dan akan jatuhtempo pada bulan Juni 2022. Bunga obligasidibayar setiap tiga bulan.

The bonds have been listed in the Indonesia StockExchange since June 2017 and will mature onJune 2022. Interest is payable quarterly.

Pada bulan Juni 2013, Perusahaan menerbitkanobligasi tanpa jaminan (“Obligasi Berkelanjutan ILautan Luas Tahap I Tahun 2013”) dengan nilainominal sebesar Rp700.000 dengan tingkat bungatetap sebesar 9,75% per tahun. Hasil penerbitandari obligasi ini adalah untuk melunasi pinjamanbank termasuk yang di tarik untuk pelunasan hutangpokok obligasi Lautan Luas III tahun 2008. Utangobligasi adalah tanpa jaminan dan tanpa disertaiadanya pembentukan dana untuk pelunasan pokokobligasi.

In June 2013, the Company issued unsecuredbonds (“Obligasi Berkelanjutan I Lautan LuasTahap I Tahun 2013”) with a total face value ofRp700,000 which bear interest at the fixed rate of9.75% per annum. The proceeds from the bondissuance were used to finance bank loans includingloan used to repay the principal of Bonds III Year2008. The bonds payable are unsecured, and nosinking fund was created for the repayment of thebond principal.

Obligasi ini telah dicatatkan pada Bursa EfekIndonesia sejak tanggal 20 Juni 2013 dan akanjatuh tempo pada tanggal 19 Juni 2018. Bungaobligasi dibayar setiap tiga bulan. Obligasi ini telahdilunasi seluruhnya pada tanggal 19 Juni 2018.

The bonds have been listed in the Indonesia StockExchange since June 20, 2013 and will mature onJune 19, 2018. Interest is payable quarterly. Thebonds has been fully paid in June 19, 2018











101


Berdasarkan Perjanjian Perwaliamanatan denganPT Bank Mega Tbk, Perusahaan wajib memperolehpersetujuan dari Wali Amanat apabila akanmelakukan transaksi-transaksi sebagai berikut:

Based on the bonds indenture, PT Bank Mega Tbkis the appointed trustee for the bonds. TheCompany is restricted from performing the followingactions without the prior approval of the trustee:

a. Mengagunkan baik sebagian maupun seluruhaset yang telah ada maupun yang akandiperoleh di kemudian hari, yang jumlahnyamelebihi 50% (lima puluh persen) dari total asetPerusahaan sesuai dengan laporan keuanganterakhir yang dilaporkan kepada Wali Amanat,kecuali:

a. Using as security and/or pledging a portion(more than 50% of the Company’s total assets)or all of the existing assets of the Company orwill be acquired in the future in accordance tothe latest financial statement reported forappointed trustee for the bonds, except for:

1. Agunan yang sudah ada sebelumditandatanganinya akta ini berikutperubahan dan perpanjangannya.

1. Collaterals which have been secured and/orpledged before the trustee agreementincluding amendment and roll-over.

2. Termasuk dalam agunan atau jaminan yangdiizinkan sebagai berikut:

2. Collaterals which have been approved asfollows:

i. Agunan atau jaminan yang diperlukanuntuk mengikuti tender, menjaminpembayaran bea masuk atau untukpembayaran sewa, sehubungandengan kegiatan operasi Perusahaansehari-hari.

i. Deposits used as collateral forsubmission of tenders, payment ofimport duties or rent in connection withthe Company’s operations.

ii. Agunan yang timbul karena keputusanpengadilan yang telah mempunyaikekuatan hukum yang tetap.

ii. Collateral which has been securedand/or pledged due to a court decision.

iii. Agunan untuk pembiayaan perolehanaset melalui bentuk pinjaman asetsewaan (leasing) atau bentukpinjaman lain, dimana aset tersebutakan menjadi obyek agunan untukpembiayaan tersebut.

iii. Assets acquired under finance lease orother types of financing arrangements.

b. Memberikan jaminan-jaminan kepada pihaklain yang jumlahnya melebihi 20% (dua puluhpersen) dari total ekuitas dalam bentuk jaminanperusahaan seperti corporate guarantee, avalatau bentuk lainnya atas kewajiban-kewajibanpihak lain tersebut, kecuali untuk kepentinganEntitas Anak dan dilakukan sesuai dengankegiatan usaha sehari-hari dan sepanjangdiberikan dengan syarat dan ketentuan yangtidak merugikan Perusahaan dan dilakukanberdasarkan harga pasar yang wajar.

b. Granting of corporate guarantees or other formof guarantees to third parties (more than 20% oftotal equity) except for the use of Subsidiaries,and under terms and conditions which are notdisadvantageous to the Company and based onfair market value.

264











102


c. Memberikan utang, pinjaman atau kredit untukpihak manapun yang jumlahnya melebihi 20%(dua puluh persen) dari total ekuitas, kecuali:

c. Granting of loan, debt or credit to any party(more than 20% of total equity), except for:

i. Utang yang diberikan dalam transaksiyang normal dan wajar sesuai dengankegiatan usaha sehari-hari dan sepanjangdiberikan dengan syarat dan ketentuanyang tidak merugikan Perusahaan dandilakukan berdasarkan tingkat suku bungaatau harga pasar yang wajar.

i. Loan granted in normal operations and inaccordance with daily operations and werebe given under terms and conditionswherein the Company will not incur a lossand based on fair interest or market value.

ii. Utang, pinjaman atau kredit yang telahdiberikan dengan rincian seperti yangtercantum dalam laporan keuangan auditkonsolidasian pada tanggal 31 Desember2016 dan untuk tahun yang berakhir padatanggal tersebut.

ii. Loan, credit facility that were outstanding asdisclosed in the audited consolidatedfinancial statement as of December 31,2016 and for the year then ended.

iii. Pinjaman kepada karyawan, anggotaDireksi dan Komisaris Perusahaansepanjang hal tersebut dilakukanberdasarkan dengan peraturanperusahaan yang masih berlaku diPerusahaan dan dilaksanakan secarawajar.

iii. Loans to employees, directors andcommissioners provided these are grantedbased on the Company’s regulations andunder normal terms and conditions.

iv. Pinjaman kepada Entitas Anak dalamrangka kegiatan usaha Entitas Anaksepanjang diberikan dengan syarat danketentuan yang tidak merugikanPerusahaan dan dilakukan berdasarkanharga pasar yang wajar.

iv. Loans to Subsidiaries for working capitalprovided these are granted under normalterms and conditions and based on fairmarket value.

d. Mengurangi modal dasar dan modalditempatkan serta modal disetor Perusahaan.

d. Reduction of the Company’s authorized, issuedand fully paid capital stock.

e. Melakukan penggabungan usaha dan/ataupeleburan usaha dan/atau pengambilalihan(akuisisi) yang akan mengakibatkan bubarnyaPerusahaan.

e. Merger and/or acquisition and take-overresulting in the dissolution of the Company.

f. Mengadakan perubahan yang pokok dalambidang usaha.

f. Change in the main business of the Company.

265











102


c. Memberikan utang, pinjaman atau kredit untukpihak manapun yang jumlahnya melebihi 20%(dua puluh persen) dari total ekuitas, kecuali:

c. Granting of loan, debt or credit to any party(more than 20% of total equity), except for:

i. Utang yang diberikan dalam transaksiyang normal dan wajar sesuai dengankegiatan usaha sehari-hari dan sepanjangdiberikan dengan syarat dan ketentuanyang tidak merugikan Perusahaan dandilakukan berdasarkan tingkat suku bungaatau harga pasar yang wajar.

i. Loan granted in normal operations and inaccordance with daily operations and werebe given under terms and conditionswherein the Company will not incur a lossand based on fair interest or market value.

ii. Utang, pinjaman atau kredit yang telahdiberikan dengan rincian seperti yangtercantum dalam laporan keuangan auditkonsolidasian pada tanggal 31 Desember2016 dan untuk tahun yang berakhir padatanggal tersebut.

ii. Loan, credit facility that were outstanding asdisclosed in the audited consolidatedfinancial statement as of December 31,2016 and for the year then ended.

iii. Pinjaman kepada karyawan, anggotaDireksi dan Komisaris Perusahaansepanjang hal tersebut dilakukanberdasarkan dengan peraturanperusahaan yang masih berlaku diPerusahaan dan dilaksanakan secarawajar.

iii. Loans to employees, directors andcommissioners provided these are grantedbased on the Company’s regulations andunder normal terms and conditions.

iv. Pinjaman kepada Entitas Anak dalamrangka kegiatan usaha Entitas Anaksepanjang diberikan dengan syarat danketentuan yang tidak merugikanPerusahaan dan dilakukan berdasarkanharga pasar yang wajar.

iv. Loans to Subsidiaries for working capitalprovided these are granted under normalterms and conditions and based on fairmarket value.

d. Mengurangi modal dasar dan modalditempatkan serta modal disetor Perusahaan.

d. Reduction of the Company’s authorized, issuedand fully paid capital stock.

e. Melakukan penggabungan usaha dan/ataupeleburan usaha dan/atau pengambilalihan(akuisisi) yang akan mengakibatkan bubarnyaPerusahaan.

e. Merger and/or acquisition and take-overresulting in the dissolution of the Company.

f. Mengadakan perubahan yang pokok dalambidang usaha.

f. Change in the main business of the Company.











103


Pada tanggal 31 Desember 2019, Perusahaan telahmemenuhi semua persyaratan-persyaratansehubungan dengan perjanjian obligasi tersebut diatas. Perusahaan tidak memiliki hubungan afiliasidengan PT Bank Mega Tbk, yang bertindak sebagaiWali Amanat.

As of December 31, 2019, the Company hascomplied with the covenants stated in the bondsindenture. The Company is not a related party toPT Bank Mega Tbk, which acts as the Bond Trustee.

Berdasarkan hasil pemeringkatan atas surat utangjangka panjang yang dilakukan olehPT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo),sesuai dengan surat No. RC-394/PEF-DIR/IV/2019tanggal 9 April 2019, obligasi ini memperolehperingkat “idA-” (Single A Minus; Stable Outlook).

The bonds had an “idA-” (Single A Minus; StableOutlook) rating from PT PemeringkatEfek Indonesia (Pefindo) in itsletter No. RC-394/PEF-DIR/IV/2019 dated April 9,2019.

19. UTANG JANGKA PANJANG 19. LONG-TERM LOANS

Utang jangka panjang terdiri dari: Long-term loans consist of:


2019 2018 2017

Utang bank dan lembaga keuangan Bank loans and financial institution PT Bank Central Asia Tbk 4.449 11.203 27.951 PT Bank Central Asia Tbk PT Bank OCBC NISP Tbk - 169.381 213.558 PT Bank OCBC NISP Tbk Bangkok Bank Public Company Ltd. - 7.079 8.979 Bangkok Bank Public Company Ltd. DBS Bank Ltd. - - 17.011 DBS Bank Ltd. Citibank Singapore - - 2.316 Citibank Singapore ORIX Leasing Singapore Ltd. - - 1.301 ORIX Leasing Singapore Ltd. Dikurangi biaya transaksi Less deferred transaction cost

tangguhan atas utang bank - (2.900) (3.400) on bank loans

Neto 4.449 184.763 267.716 NetDikurangi bagian yang jatuh

tempo dalam satu tahun 4.449 33.885 75.000 Less current maturities

Total bagian jangka panjang - 150.878 192.716 Long-term portion

Utang pembiayaan konsumen Consumer financing payable PT Mandiri Tunas Finance 234 348 735 PT Mandiri Tunas Finance PT BCA Finance 67 284 518 PT BCA Finance

Total 301 632 1.253 TotalDikurangi bagian yang jatuh

tempo dalam satu tahun 193 517 621 Less current maturities

Total bagian jangka panjang 108 115 632 Long-term portion

266











104

19. UTANG JANGKA PANJANG (lanjutan) 19. LONG-TERM LOANS (continued)

Utang bank dan lembaga keuangan Bank loan and financial institution


Pada tahun 2012, PACI memperoleh fasilitas kreditinvestasi dengan batas maksimum Rp45.000.Pinjaman ini dijamin dengan aset tetap milik PACI(Catatan 11). Pinjaman ini digunakan untukmembiayai pembangunan satu lini fasilitas produksi.Fasilitas pinjaman ini berlaku sampai dengan bulanNovember 2018.

In 2012, PACI obtained an investment credit facilityin the maximum amount of Rp45,000. The loan iscollateralized by fixed assets owned by PACI(Note 11). The proceeds of the loan were used tobuild one production facility line. The loan facility isavailable until November 2018.

Pada Agustus 2015, PACI memperoleh pinjamancicilan dengan batas maksimum Rp32.500.Pinjaman ini dijamin dengan aset tetap milik PACI(Catatan 11). Pinjaman ini digunakan untukmembiayai pembangunan satu lini fasilitas produksi.Fasilitas pinjaman ini berlaku sampai dengan bulanAgustus 2020.

In August 2015, PACI obtained an investment creditfacility in the maximum amount of Rp32,500. Theloan is collateralized by fixed assets owned by PACI(Note 11). The proceeds of the loan were used tobuild one production facility line. The loan facility isavailable until August 2020.

Pada tanggal 31 Desember 2019, 2018 dan 2017,saldo pinjaman ini masing-masing sebesar Rp4.449,Rp11.203 dan Rp27.951.

As of December 31, 2019, 2018 and 2017, theoutstanding loan amounted to Rp4,449, Rp11,203and Rp27,951, respectively.


Pada tahun 2012, LNK memperoleh fasilitaspinjaman dengan batas maksimum US$15.600.000dan pada tahun 2014 memperoleh tambahanfasilitas pinjaman maksimum sebesarUS$12.200.000. Pinjaman ini dijamin dengan asettetap milik LNK (Catatan 11). Fasilitas pinjaman iniberlaku sampai dengan tanggal 4 Januari 2023.LNK berkewajiban menjaga dan mempertahankanDebt to Equity Ratio maksimum 2,33 kali dan DebtService Coverage Ratio minimum 1,25 kali.

In 2012, LNK obtained an investment loan facility inthe maximum amount of US$15,600,000 and in2014 obtained loan facility in the maximum amountof US$12,200,000. The loan is collateralized byfixed assets owned by LNK (Note 11). The loanfacility is available until Januari 4, 2023. LNK isrequired to maintain a maximum Debt to EquityRatio of 2.33 times and a minimum Debt ServiceCoverage Ratio of 1.25 time.

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, saldopinjaman ini masing-masing sebesarUS$11.696.750 (setara dengan Rp169.381) danUS$15.763.040 (setara dengan Rp213.558). Saldopinjaman pada tanggal 31 Desember 2018 telahdilunasi pada tahun 2019.

As of December 31, 2018 and 2017, the outstandingloan amounted to US$11,696,750 (equivalents toRp169,381) and US$15,763,040 (equivalents toRp213,558), respectively. The outstanding loan asof December 31, 2018 is fully paid in 2019.

267











104


Utang bank dan lembaga keuangan Bank loan and financial institution


Pada tahun 2012, PACI memperoleh fasilitas kreditinvestasi dengan batas maksimum Rp45.000.Pinjaman ini dijamin dengan aset tetap milik PACI(Catatan 11). Pinjaman ini digunakan untukmembiayai pembangunan satu lini fasilitas produksi.Fasilitas pinjaman ini berlaku sampai dengan bulanNovember 2018.

In 2012, PACI obtained an investment credit facilityin the maximum amount of Rp45,000. The loan iscollateralized by fixed assets owned by PACI(Note 11). The proceeds of the loan were used tobuild one production facility line. The loan facility isavailable until November 2018.

Pada Agustus 2015, PACI memperoleh pinjamancicilan dengan batas maksimum Rp32.500.Pinjaman ini dijamin dengan aset tetap milik PACI(Catatan 11). Pinjaman ini digunakan untukmembiayai pembangunan satu lini fasilitas produksi.Fasilitas pinjaman ini berlaku sampai dengan bulanAgustus 2020.

In August 2015, PACI obtained an investment creditfacility in the maximum amount of Rp32,500. Theloan is collateralized by fixed assets owned by PACI(Note 11). The proceeds of the loan were used tobuild one production facility line. The loan facility isavailable until August 2020.

Pada tanggal 31 Desember 2019, 2018 dan 2017,saldo pinjaman ini masing-masing sebesar Rp4.449,Rp11.203 dan Rp27.951.

As of December 31, 2019, 2018 and 2017, theoutstanding loan amounted to Rp4,449, Rp11,203and Rp27,951, respectively.


Pada tahun 2012, LNK memperoleh fasilitaspinjaman dengan batas maksimum US$15.600.000dan pada tahun 2014 memperoleh tambahanfasilitas pinjaman maksimum sebesarUS$12.200.000. Pinjaman ini dijamin dengan asettetap milik LNK (Catatan 11). Fasilitas pinjaman iniberlaku sampai dengan tanggal 4 Januari 2023.LNK berkewajiban menjaga dan mempertahankanDebt to Equity Ratio maksimum 2,33 kali dan DebtService Coverage Ratio minimum 1,25 kali.

In 2012, LNK obtained an investment loan facility inthe maximum amount of US$15,600,000 and in2014 obtained loan facility in the maximum amountof US$12,200,000. The loan is collateralized byfixed assets owned by LNK (Note 11). The loanfacility is available until Januari 4, 2023. LNK isrequired to maintain a maximum Debt to EquityRatio of 2.33 times and a minimum Debt ServiceCoverage Ratio of 1.25 time.

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, saldopinjaman ini masing-masing sebesarUS$11.696.750 (setara dengan Rp169.381) danUS$15.763.040 (setara dengan Rp213.558). Saldopinjaman pada tanggal 31 Desember 2018 telahdilunasi pada tahun 2019.

As of December 31, 2018 and 2017, the outstandingloan amounted to US$11,696,750 (equivalents toRp169,381) and US$15,763,040 (equivalents toRp213,558), respectively. The outstanding loan asof December 31, 2018 is fully paid in 2019.











105


Utang bank dan lembaga keuangan (lanjutan) Bank loan and financial institution (continued)


Pada bulan November 2016, ASI memperolehfasilitas pinjaman sebesar US$740.000 dalam haltidak tersedianya dolar Amerika Serikat, Bankmempunyai hak untuk menawarkan dalam matauang rupiah. Pinjaman tersebut digunakan untukmembiayai pembelian mesin. Pinjaman ini akanjatuh tempo pada tanggal 18 Juni 2021. Saldopinjaman pada tanggal 31 Desember 2018 telahdilunasi pada tahun 2019.

In November 2016, ASI obtained loan facilityamounting to US$740,000 in the event ofunavailability of United States dollar, the Bankreserves the right to offer in rupiah currency. Thisloan is used to finance the acquisition of machinery.The loan will be due in June 18, 2021. Theoutstanding loan as of December 31, 2018 is fullypaid in 2019

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, Saldopinjaman ini masing-masing sebesar Rp7.079 danRp8.979.

As of December 31, 2018 and 2017, the outstandingloan of this facility amounted to Rp7,079 andRp8,979, respectively.


Pada tahun 2017, ILL memperoleh fasilitas kreditberupa fasilitas term loan dan pinjaman modal kerjadengan nilai maksimum masing-masing sebesarSG$1.576.000 dan SG$150.000. Fasilitas pinjamanini masing-masing berlaku selama 20 tahun dan3 tahun. Pinjaman ini dijamin dengan bangunanmilik ILL (Catatan 11). Pada tanggal 31 Desember2017, saldo pinjaman ini adalah SG$1.678.712(setara dengan Rp17.011). Sehubungan denganpenjualan LGI di tahun 2018, maka saldo hutangtelah didekonsolidasi.

In 2017, ILL obtained term loan facility and workingcapital loan with maximum limit SG$1,576,000 andSG$150,000, respectively. The facility is availablefor 20 years and 3 years for each facility. The loan iscollateralized by ILL’s building (Note 11). As ofDecember 31, 2017, the outstanding loan amountedto SG$1,678,712 (equivalent to Rp17,011). Inconnection with the sales of LGI in 2018, theoutstanding balance of its loan has beendeconsolidated.

Citibank Singapore Citibank Singapore

Pada bulan September 2017, fasilitas kreditdiperoleh ILL dengan batas maksimum sebesarSG$240.000 untuk fasilitas term loan danSG$10.000 untuk fasilitas cerukan. Fasilitaspinjaman ini berlaku selama 4 tahun. Pinjaman inidiberikan tanpa jaminan. Pada tanggal31 Desember 2017, saldo pinjaman ini adalahSG$228.472 (setara dengan Rp2.316).Sehubungan dengan penjualan LGI di tahun 2018,maka saldo hutang telah didekonsolidasi.

In September 2017, ILL obtained credit facility with amaximum amount of SG$240,000 for term loanfacility and SG$10,000 for overdraft facility. Thefacility is available for 4 years. The loan is notcollateralized. As of December 31, 2017, theoutstanding loan amounted to SG$228,472(equivalent to Rp2,316). In connection with the salesof LGI in 2018, the outstanding balance of its loanhas been deconsolidated.

Orix Leasing Singapore Ltd. Orix Leasing Singapore Ltd.

Interfreight Linc Logistic (ILL) memperoleh fasilitaspinjaman sebesar SG$200.000. Pinjaman tersebutdigunakan untuk fasilitas modal kerja. Pinjamandibayar secara bulanan sampai dengan bulan Mei2020.

Interfreight Linc Logistic (ILL) obtained a loan facilityamounting to SG$200,000. This loan is used forworking capital facility. The loan is payable inmonthly installments until May 2020.

268











106


Orix Leasing Singapore Ltd. (lanjutan) Orix Leasing Singapore Ltd. (continued)

Pada tanggal 31 Desember 2017 saldo pinjaman inimasing-masing sebesar SG$128.348 (setaradengan Rp1.301). Sehubungan dengan penjualanLGI di tahun 2018, maka saldo hutang telahdidekonsolidasi.

As of December 31, 2017, the oustanding loan of thisfacility amounted to SG$128,348 (equivalent toRp1,301). In connection with the sales of LGI in2018, the outstanding balance of its loan has beendeconsolidated.

Utang pembiayaan konsumen Consumer financing payable

PT Mandiri Tunas Finance PT Mandiri Tunas Finance

Pada tahun 2016, BP memperoleh pinjaman yangdigunakan untuk membiayai pembelian kendaraan.Pinjaman ini dibayar secara bulanan dari bulanSeptember 2016 sampai dengan bulan Oktober2020. Pinjaman ini dijamin dengan kendaraan yangdiperoleh dari penerimaan pinjaman. Pada tanggal31 Desember 2019, 2018 dan 2017, saldo pinjamanadalah masing-masing sebesar Rp48, Rp348 danRp735.

In 2016, BP obtained a loan which was used tofinance the acquisition of vehicle. The loan ispayable in monthly installments starting fromSeptember 2016 until October 2020. The loan iscollateralized by the vehicle acquired from theproceeds of the loan. As of December 31, 2019,2018 and 2017, the outstanding balance ofconsumer finance payable is amounted to Rp48,Rp348 and Rp735, respectively.

Pada tahun 2019, DKJ memperoleh pinjamansebesar Rp347 yang digunakan untuk membiayaipembelian kendaraan. Pinjaman ini dibayar secarabulanan dari bulan April 2019 sampai dengan bulanApril 2020. Pinjaman ini dijamin dengan kendaraanyang diperoleh dari penerimaan pinjaman. Padatanggal 31 Desember 2019 saldo pinjaman adalahsebesar Rp186.

In 2019, DKJ obtained a loan amounting Rp347which was used to finance the acquisition of vehicle.The loan is payable in monthly installments startingfrom April 2019 until April 2020. The loan iscollateralized by the vehicle acquired from theproceeds of the loan. As of December 31, 2019, theoutstanding balance of consumer finance payable isamounted to Rp186.

PT BCA Finance PT BCA Finance

Pada tahun 2017, DKJ memperoleh pinjamansebesar Rp555 yang digunakan untuk membiayaipembelian kendaraan sebesar Rp648. Pinjaman inidibayar secara bulanan dari bulan Mei 2017 sampaidengan bulan April 2020. Pinjaman ini dijamindengan kendaraan yang diperoleh dari penerimaanpinjaman. Pada tanggal 31 Desember 2019, 2018dan 2017, saldo pinjaman adalah masing-masingsebesar Rp67, Rp284 dan Rp518.

In 2017, DKJ obtained a loan amounting to Rp555which was used to partly finance the acquisition of avehicle amounting to Rp648. This loan is payable inmonthly installments starting from May 2017 untilApril 2020. The loan is collateralized by the vehicleacquired from the proceeds of the loan. As ofDecember 31, 2019, 2018 and 2017, the outstandingloan balance amounted to Rp67, Rp284 and Rp518,respectively.


2019 2018 2017

Rupiah 9,21% - 10,25% 9,50% - 9,75% 9,50% - 12,00% Rupiah Mata uang asing 4,00% - 6,48% 6,57% - 6,81% 5,00% - 5,82% Foreign currencies

Pada tanggal 31 Desember 2019, Kelompok Usahatelah memenuhi semua persyaratan-persyaratansehubungan dengan perjanjian pinjaman-pinjamantersebut di atas.

As of December 31, 2019, the Group have compliedwith the required financial ratios and covenantsstated in the loans agreements.

269











106


Orix Leasing Singapore Ltd. (lanjutan) Orix Leasing Singapore Ltd. (continued)

Pada tanggal 31 Desember 2017 saldo pinjaman inimasing-masing sebesar SG$128.348 (setaradengan Rp1.301). Sehubungan dengan penjualanLGI di tahun 2018, maka saldo hutang telahdidekonsolidasi.

As of December 31, 2017, the oustanding loan of thisfacility amounted to SG$128,348 (equivalent toRp1,301). In connection with the sales of LGI in2018, the outstanding balance of its loan has beendeconsolidated.

Utang pembiayaan konsumen Consumer financing payable

PT Mandiri Tunas Finance PT Mandiri Tunas Finance

Pada tahun 2016, BP memperoleh pinjaman yangdigunakan untuk membiayai pembelian kendaraan.Pinjaman ini dibayar secara bulanan dari bulanSeptember 2016 sampai dengan bulan Oktober2020. Pinjaman ini dijamin dengan kendaraan yangdiperoleh dari penerimaan pinjaman. Pada tanggal31 Desember 2019, 2018 dan 2017, saldo pinjamanadalah masing-masing sebesar Rp48, Rp348 danRp735.

In 2016, BP obtained a loan which was used tofinance the acquisition of vehicle. The loan ispayable in monthly installments starting fromSeptember 2016 until October 2020. The loan iscollateralized by the vehicle acquired from theproceeds of the loan. As of December 31, 2019,2018 and 2017, the outstanding balance ofconsumer finance payable is amounted to Rp48,Rp348 and Rp735, respectively.

Pada tahun 2019, DKJ memperoleh pinjamansebesar Rp347 yang digunakan untuk membiayaipembelian kendaraan. Pinjaman ini dibayar secarabulanan dari bulan April 2019 sampai dengan bulanApril 2020. Pinjaman ini dijamin dengan kendaraanyang diperoleh dari penerimaan pinjaman. Padatanggal 31 Desember 2019 saldo pinjaman adalahsebesar Rp186.

In 2019, DKJ obtained a loan amounting Rp347which was used to finance the acquisition of vehicle.The loan is payable in monthly installments startingfrom April 2019 until April 2020. The loan iscollateralized by the vehicle acquired from theproceeds of the loan. As of December 31, 2019, theoutstanding balance of consumer finance payable isamounted to Rp186.

PT BCA Finance PT BCA Finance

Pada tahun 2017, DKJ memperoleh pinjamansebesar Rp555 yang digunakan untuk membiayaipembelian kendaraan sebesar Rp648. Pinjaman inidibayar secara bulanan dari bulan Mei 2017 sampaidengan bulan April 2020. Pinjaman ini dijamindengan kendaraan yang diperoleh dari penerimaanpinjaman. Pada tanggal 31 Desember 2019, 2018dan 2017, saldo pinjaman adalah masing-masingsebesar Rp67, Rp284 dan Rp518.

In 2017, DKJ obtained a loan amounting to Rp555which was used to partly finance the acquisition of avehicle amounting to Rp648. This loan is payable inmonthly installments starting from May 2017 untilApril 2020. The loan is collateralized by the vehicleacquired from the proceeds of the loan. As ofDecember 31, 2019, 2018 and 2017, the outstandingloan balance amounted to Rp67, Rp284 and Rp518,respectively.


2019 2018 2017

Rupiah 9,21% - 10,25% 9,50% - 9,75% 9,50% - 12,00% Rupiah Mata uang asing 4,00% - 6,48% 6,57% - 6,81% 5,00% - 5,82% Foreign currencies

Pada tanggal 31 Desember 2019, Kelompok Usahatelah memenuhi semua persyaratan-persyaratansehubungan dengan perjanjian pinjaman-pinjamantersebut di atas.

As of December 31, 2019, the Group have compliedwith the required financial ratios and covenantsstated in the loans agreements.











107

20. KEPENTINGAN NONPENGENDALI 20. NON-CONTROLLING INTERESTS

Rincian total ekuitas yang dapat diatribusikankepada kepentingan nonpengendali entitas anakyang dikonsolidasikan adalah sebagai berikut:

The details of total equity attributable to non-controlling interests of consolidated subsidiaries areas follows:


2019 2018 2017

PT Liku Telaga 122.576 107.183 94.438 PT Liku Telaga PT Mahkota Indonesia 46.820 42.345 43.117 PT Mahkota Indonesia PT Indonesian Acids Industry 30.655 26.332 29.392 PT Indonesian Acids Industry PT Taruna Bina Sarana 24.336 54.875 53.594 PT Taruna Bina Sarana PT Dunia Kimia Utama 5.386 6.232 7.682 PT Dunia Kimia Utama 5

Lain-lain 5.721 5.884 9.607 Others

Total ekuitas yang dapat diatribusikan kepada kepentingan Total equity attributable to nonpengendali entitas anak non-controlling interests yang dikonsolidasikan 235.494 242.851 237.830 of consolidated subsidiaries

Porsi bagian kepentingan atas ekuitas entitas anakyang dimiliki oleh Perusahaan disajikan padaCatatan 2b.

Portion of subsidiaries equity interest held bythe Company are disclosed in Note 2b.

Pada tanggal 31 Desember 2019, 2018 dan 2017,kepemilikan kepentingan nonpengendali yangdianggap material oleh Perusahaan adalahkepemilikan kepentingan nonpengendali atasPT Liku Telaga, PT Taruna Bina Sarana danPT Mahkota Indonesia.

As of December 31, 2019, 2018 and 2017, the non-controlling interest which is considered material tothe Company’s is non-controlling ownership interestin PT Liku Telaga, PT Taruna Bina Sarana, andPT Mahkota Indonesia.

Ringkasan informasi keuangan dibawah ini disajikanberdasarkan nilai sebelum eliminasi saldo dantransaksi antar entitas.

The summarized financial information below isprovided based on amount before elimination ofintercompany balances and transactions.


2019 2018 2017

Aset lancar: Current assets: PT Liku Telaga 163.718 130.868 116.179 PT Liku Telaga PT Mahkota Indonesia 84.485 88.635 78.035 PT Mahkota Indonesia PT Taruna Bina Sarana 81.523 58.092 44.520 PT Taruna Bina Sarana

329.726 277.595 238.734

Aset tidak lancar: Non-current assets: PT Liku Telaga 172.700 169.838 156.944 PT Liku Telaga PT Mahkota Indonesia 57.612 59.890 46.618 PT Mahkota Indonesia PT Taruna Bina Sarana 74.187 79.405 88.990 PT Taruna Bina Sarana

304.499 309.133 292.552

Liabilitas jangka pendek: Current liabilities: PT Liku Telaga 52.520 54.867 53.917 PT Liku Telaga PT Mahkota Indonesia 57.354 73.900 47.470 PT Mahkota Indonesia

PT Taruna Bina Sarana 26.191 9.808 8.094 PT Taruna Bina Sarana

136.065 138.575 109.481

270











108

20. KEPENTINGAN NONPENGENDALI (lanjutan) 20. NON-CONTROLLING INTERESTS (continued)

Ringkasan informasi keuangan dibawah ini disajikanberdasarkan nilai sebelum eliminasi saldo dantransaksi antar entitas. (lanjutan)

The summarized financial information below isprovided based on amount before elimination ofintercompany balances and transactions.(continued)


2019 2018 2017

Liabilitas jangka panjang: Non-current liabilities: PT Liku Telaga 20.972 15.932 16.637 PT Liku Telaga PT Mahkota Indonesia 11.331 10.811 11.712 PT Mahkota Indonesia PT Taruna Bina Sarana 2.646 2.054 2.629 PT Taruna Bina Sarana

34.949 28.797 30.978

Total ekuitas 463.211 419.356 390.827 Total equity

Ringkasan laporan laba rugi dan penghasilankomprehensif lain.

Summarized statements of profit or loss and othercomprehensive income.


2019 2018 2017

Penghasilan: Revenues: PT Liku Telaga 483.740 421.791 375.383 PT Liku Telaga PT Mahkota Indonesia 206.515 197.135 197.050 PT Mahkota Indonesia PT Taruna Bina Sarana 43.911 48.349 50.046 PT Taruna Bina Sarana

734.166 667.275 622.479

Beban operasi: Operating expense: PT Liku Telaga 55.628 51.614 45.415 PT Liku Telaga PT Mahkota Indonesia 25.861 20.719 23.251 PT Mahkota Indonesia PT Taruna Bina Sarana 5.299 5.287 21.019 PT Taruna Bina Sarana

86.788 77.620 89.685

Penghasilan (beban) lain-lain - neto: Other income (expenses) - net: PT Liku Telaga 8.225 7.971 2.183 PT Liku Telaga PT Mahkota Indonesia (3.334) (4.506) 853 PT Mahkota Indonesia PT Taruna Bina Sarana 3.850 2.962 2.716 PT Taruna Bina Sarana

8.741 6.427 5.752

Laba sebelum pajak penghasilan 83.072 71.910 63.537 Profit before income tax Beban pajak penghasilan - neto (18.035) (18.463) (16.322) Income tax expense - net

Laba tahun berjalan 65.037 53.447 47.215 Profit for the year

Penghasilan (beban) komprehensif Other comprehensive income (loss) lain tahun berjalan - neto (1.181) 3.082 (1.771) for the year - net

Total laba komprehensif Total comprehensive income periode berjalan 63.856 56.529 45.444 for the year

271











108


Ringkasan informasi keuangan dibawah ini disajikanberdasarkan nilai sebelum eliminasi saldo dantransaksi antar entitas. (lanjutan)

The summarized financial information below isprovided based on amount before elimination ofintercompany balances and transactions.(continued)


2019 2018 2017

Liabilitas jangka panjang: Non-current liabilities: PT Liku Telaga 20.972 15.932 16.637 PT Liku Telaga PT Mahkota Indonesia 11.331 10.811 11.712 PT Mahkota Indonesia PT Taruna Bina Sarana 2.646 2.054 2.629 PT Taruna Bina Sarana

34.949 28.797 30.978

Total ekuitas 463.211 419.356 390.827 Total equity

Ringkasan laporan laba rugi dan penghasilankomprehensif lain.

Summarized statements of profit or loss and othercomprehensive income.


2019 2018 2017

Penghasilan: Revenues: PT Liku Telaga 483.740 421.791 375.383 PT Liku Telaga PT Mahkota Indonesia 206.515 197.135 197.050 PT Mahkota Indonesia PT Taruna Bina Sarana 43.911 48.349 50.046 PT Taruna Bina Sarana

734.166 667.275 622.479

Beban operasi: Operating expense: PT Liku Telaga 55.628 51.614 45.415 PT Liku Telaga PT Mahkota Indonesia 25.861 20.719 23.251 PT Mahkota Indonesia PT Taruna Bina Sarana 5.299 5.287 21.019 PT Taruna Bina Sarana

86.788 77.620 89.685

Penghasilan (beban) lain-lain - neto: Other income (expenses) - net: PT Liku Telaga 8.225 7.971 2.183 PT Liku Telaga PT Mahkota Indonesia (3.334) (4.506) 853 PT Mahkota Indonesia PT Taruna Bina Sarana 3.850 2.962 2.716 PT Taruna Bina Sarana

8.741 6.427 5.752

Laba sebelum pajak penghasilan 83.072 71.910 63.537 Profit before income tax Beban pajak penghasilan - neto (18.035) (18.463) (16.322) Income tax expense - net

Laba tahun berjalan 65.037 53.447 47.215 Profit for the year

Penghasilan (beban) komprehensif Other comprehensive income (loss) lain tahun berjalan - neto (1.181) 3.082 (1.771) for the year - net

Total laba komprehensif Total comprehensive income periode berjalan 63.856 56.529 45.444 for the year











109


Ringkasan laporan arus kas. Summarized statements of cash flows.


2019 2018 2017

Kegiatan operasi: Operating activities: PT Liku Telaga 39.506 33.741 33.563 PT Liku Telaga PT Mahkota Indonesia 34.898 18.025 752 PT Mahkota Indonesia PT Taruna Bina Sarana 35.452 24.236 17.805 PT Taruna Bina Sarana

109.856 76.002 52.120

Kegiatan investasi: Investing activities: PT Liku Telaga (22.522) (26.393) (18.228) PT Liku Telaga PT Mahkota Indonesia (10.404) (24.276) 7.485 PT Mahkota Indonesia PT Taruna Bina Sarana (29.718) (12.103) (2.493) PT Taruna Bina Sarana

(62.644) (62.772) (13.236)

Kegiatan pendanaan: Financing activities: PT Liku Telaga (8.676) (5.964) (14.803) PT Liku Telaga PT Mahkota Indonesia (25.796) 13.103 (8.105) PT Mahkota Indonesia PT Taruna Bina Sarana (10.000) (8.000) (12.000) PT Taruna Bina Sarana

(44.472) (861) (34.908)

Peningkatan bersih Net increase kas dan setara kas 2.740 12.369 3.976 cash and cash equivalents

21. MODAL SAHAM 21. CAPITAL STOCK

Komposisi pemegang saham Perusahaan padatanggal 31 Desember 2019 dan 2018 adalahsebagai berikut:

The details of share ownership of the Company asof December 31, 2019 and 2018 were as follows:

Jumlah Saham Ditempatkan dan Disetor Penuh/ Persentase

Number of Pemilikan/Shares Issued Percentage Jumlah Modal/

Pemegang Saham and Fully Paid of Ownership (%) Amount Stockholders

Manajemen Management Joan Fudiana Joan Fudiana (Presiden Komisaris) 29.432.000 1,92 3.679 (President Commissioner)

Jimmy Masrin Jimmy Masrin (Wakil Presiden Direktur) 22.296.000 1,45 2.787 (Vice President Director)

Pranata Hajadi Pranata Hajadi (Wakil Presiden Komisaris) 9.559.000 0,62 1.195 (Vice President Commisioner) Indrawan Masrin (Presiden Direktur) 8.840.000 0,58 1.105 Indrawan Masrin (President Director)

Non-manajemen Non-management PT Caturkarsa Megatunggal 833.632.000 54,25 104.204 PT Caturkarsa Megatunggal Masyarakat (masing-masing dengan Public (each below 5% pemilikan kurang dari 5%) 632.903.000 41,18 79.113 ownership) Subtotal 1.536.662.000 100,00 192.083 Subtotal

Modal saham yang diperoleh kembali 23.338.000 - 2.917 Treasury Stock

Total 1.560.000.000 100,00 195.000 Total

272











110

21. MODAL SAHAM (lanjutan) 21. CAPITAL STOCK (continued)

Komposisi pemegang saham Perusahaan padatanggal 31 Desember 2017 adalah sebagai berikut:

The details of share ownership of the Company asof December 31, 2017 were as follows:






Non-manajemen Non-management PT Caturkarsa Megatunggal 833.632.000 55,11 104.204 PT Caturkarsa Megatunggal Masyarakat (masing-masing dengan Public (each below 5%

pemilikan kurang dari 5%) 631.199.000 41,73 78.900 ownership)Subtotal 1.512.662.000 100,00 189.083 Subtotal

Modal saham yang diperolehkembali 47.338.000 - 5.917 Treasury Stock

Total 1.560.000.000 100,00 195.000 Total

Pada bulan Juni 2018, Perusahaan melakukanpenjualan modal saham yang diperoleh kembali.Keuntungan dari penjualan modal saham yangdiperoleh kembali ini sebesar Rp3.002 disajikansebagai bagian dari ekuitas di laporan posisikeuangan konsolidasian dalam akun “Tambahanmodal disetor - neto”.

In June 2018, the Company sold its treasury stock.The gain from sale of treasury stock amountingRp3,002 was credited to “Additional paid-in capital-net”, which is presented under the equity section ofthe consolidated statement of financial position.

22. TAMBAHAN MODAL DISETOR 22. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL

Pada tahun 1997, Perusahaan melakukanpenggabungan usaha dengan PT KarismaMutyakara, yang memiliki penyertaan saham padaentitas anak (PT Dunia Kimia Jaya, PT Dunia KimiaUtama, PT Liku Telaga dan PT Pacinesia ChemicalIndustry). Perusahaan dan PT Karisma Mutyakaraberada di bawah pengendalian pemilikan yangsama sehingga penggabungan usaha tersebutmenggunakan metode penyatuan kepemilikan.Berdasarkan metode ini, aset, liabilitas dan ekuitaskonsolidasi PT Karisma Mutyakara dan Entitas Anakdipindahkan ke Perusahaan sesuai dengan nilaibukunya. Selisih antara nilai pengalihan dengan nilaibuku sebesar Rp4.325 disajikan sebagai bagian dariekuitas di laporan posisi keuangan konsolidasiandalam akun “Tambahan modal disetor - neto”.

In 1997, the Company merged with PT KarismaMutyakara which had investments in its subsidiaries(PT Dunia Kimia Jaya, PT Dunia Kimia Utama,PT Liku Telaga and PT Pacinesia ChemicalIndustry). The Company and PT Karisma Mutyakarawere then entities under common control, andaccordingly, the merger was accounted for under thepooling-of-interests method. Under this method, theconsolidated assets, liabilities and equity ofPT Karisma Mutyakara and its Subsidiaries weretransferred to the Company at book value. Thedifference between the transfer price and the bookvalue amounting to Rp4,325 was credited to“Additional paid-in capital - net”, which is presentedunder the equity section of the consolidatedstatement of financial position.

273











110

21. MODAL SAHAM (lanjutan) 21. CAPITAL STOCK (continued)

Komposisi pemegang saham Perusahaan padatanggal 31 Desember 2017 adalah sebagai berikut:

The details of share ownership of the Company asof December 31, 2017 were as follows:






Non-manajemen Non-management PT Caturkarsa Megatunggal 833.632.000 55,11 104.204 PT Caturkarsa Megatunggal Masyarakat (masing-masing dengan Public (each below 5%

pemilikan kurang dari 5%) 631.199.000 41,73 78.900 ownership)Subtotal 1.512.662.000 100,00 189.083 Subtotal

Modal saham yang diperolehkembali 47.338.000 - 5.917 Treasury Stock

Total 1.560.000.000 100,00 195.000 Total

Pada bulan Juni 2018, Perusahaan melakukanpenjualan modal saham yang diperoleh kembali.Keuntungan dari penjualan modal saham yangdiperoleh kembali ini sebesar Rp3.002 disajikansebagai bagian dari ekuitas di laporan posisikeuangan konsolidasian dalam akun “Tambahanmodal disetor - neto”.

In June 2018, the Company sold its treasury stock.The gain from sale of treasury stock amountingRp3,002 was credited to “Additional paid-in capital-net”, which is presented under the equity section ofthe consolidated statement of financial position.

22. TAMBAHAN MODAL DISETOR 22. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL

Pada tahun 1997, Perusahaan melakukanpenggabungan usaha dengan PT KarismaMutyakara, yang memiliki penyertaan saham padaentitas anak (PT Dunia Kimia Jaya, PT Dunia KimiaUtama, PT Liku Telaga dan PT Pacinesia ChemicalIndustry). Perusahaan dan PT Karisma Mutyakaraberada di bawah pengendalian pemilikan yangsama sehingga penggabungan usaha tersebutmenggunakan metode penyatuan kepemilikan.Berdasarkan metode ini, aset, liabilitas dan ekuitaskonsolidasi PT Karisma Mutyakara dan Entitas Anakdipindahkan ke Perusahaan sesuai dengan nilaibukunya. Selisih antara nilai pengalihan dengan nilaibuku sebesar Rp4.325 disajikan sebagai bagian dariekuitas di laporan posisi keuangan konsolidasiandalam akun “Tambahan modal disetor - neto”.

In 1997, the Company merged with PT KarismaMutyakara which had investments in its subsidiaries(PT Dunia Kimia Jaya, PT Dunia Kimia Utama,PT Liku Telaga and PT Pacinesia ChemicalIndustry). The Company and PT Karisma Mutyakarawere then entities under common control, andaccordingly, the merger was accounted for under thepooling-of-interests method. Under this method, theconsolidated assets, liabilities and equity ofPT Karisma Mutyakara and its Subsidiaries weretransferred to the Company at book value. Thedifference between the transfer price and the bookvalue amounting to Rp4,325 was credited to“Additional paid-in capital - net”, which is presentedunder the equity section of the consolidatedstatement of financial position.











111

22. TAMBAHAN MODAL DISETOR (lanjutan) 22. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL (continued)

Pada tanggal 27 September 2019, Perusahaanmembeli penyertaan saham pada TBS dariPT Petro Energy, entitas sepengendali, sebanyak28.486.250 saham dengan nilai Rp45.000 denganpersentase kepemilikan sebesar 25%. Transaksiakuisisi tersebut merupakan kombinasi bisnisentitas sepengendali. Selisih antara nilai ekuitasbersih yang diterima dengan imbalan yang dibayaryaitu sebesar Rp13.903 disajikan sebagai bagiandari ekuitas di laporan posisi keuangankonsolidasian dalam akun “Tambahan modal disetor- neto”.

On September 27, 2019 the Company acquiredinvestment in share of TBS from PT Petro Energy,an under common control entity, by 28,486,250shares totalling to Rp45,000 percentage ofownership 25%. The acquisition transaction isconsidered as a business combination undercommon control. The difference of Rp13,903between the net equity value of the investmentacquired and the consideral paid was recorded aspart of “Additional paid-in capital - net”, which ispresented under the equity section of theconsolidated statement of financial position.

23. DIVIDEN KAS DAN SALDO LABA YANG TELAHDITENTUKAN PENGGUNAANNYA

23. CASH DIVIDENDS AND APPROPRIATION OFRETAINED EARNINGS

Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunanyang diaktakan dengan akta No. 92 pada tanggal16 Mei 2019 oleh Hannywati Gunawan, S.H.,pemegang saham menyetujui penetapanpenggunaan laba sebagai dana cadangan umumsebesar Rp200 dan pembagian dividen tunaisebesar Rp61.467 pada tanggal 28 Mei 2019.

Based on Annual General Meeting of Shareholderswhich resolutions were notarized under deedNo. 92 dated May 16, 2019 of Hannywati Gunawan,S.H., the stockholders approved the appropriation ofRp200 from retained earnings as a general reserveand the payment of cash dividend of Rp61,467 onMay 28, 2019.

Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunanyang diaktakan dengan akta No. 91 pada tanggal11 Mei 2018 oleh Hannywati Gunawan, S.H.,pemegang saham menyetujui penetapanpenggunaan laba sebagai dana cadangan umumsebesar Rp200 dan pembagian dividen tunaisebesar Rp45.380 pada tanggal 23 Mei 2018.

Based on Annual General Meeting of Shareholderswhich resolutions were notarized under deedNo. 91 dated May 11, 2018 of Hannywati Gunawan,S.H., the stockholders approved the appropriation ofRp200 from retained earnings as a general reserveand the payment of cash dividend of Rp45,380 onMay 23, 2018.

Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunanyang diaktakan dengan akta No. 38 pada tanggal15 Mei 2017 oleh Notaris Ir. Nanette CahyanieHandari Adi Warsito, S.H., pemegang sahammenyetujui penetapan penggunaan laba sebagaidana cadangan umum sebesar Rp200 danpembagian dividen tunai sebesar Rp18.152 padatanggal 16 Juni 2017.

Based on Annual General Meeting of Shareholderswhich resolutions were notarized under deedNo. 38 dated May 15, 2017 of Ir. Nanette CahyanieHandari Adi Warsito, S.H., the stockholdersapproved the appropriation of Rp200 from retainedearnings as a general reserve and the payment ofcash dividend of Rp18,152 on June 16, 2017.

274











112

24. PENDAPATAN 24. REVENUES

Rincian dari akun ini adalah sebagai berikut: The details of this account are as follows:


2019 2018 2017

Pihak ketiga Third parties Penjualan 5.892.609 6.430.562 5.420.604 Sales Pendapatan komisi 2.522 4.525 3.246 Commissions Pendapatan jasa: Services: Bongkar muat, pengiriman dan transportasi 424.544 494.383 436.395 Handling and freight forwarding Sewa dan jasa pelayanan 98.499 80.879 74.043 Rent and service charges Lain-lain 72.312 10.416 26.651 Others

Total - Pihak ketiga 6.490.486 7.020.765 5.960.939 Total - Third parties

Pihak-pihak berelasi Related parties Penjualan 26.074 35.985 614.184 Sales Pendapatan jasa: Services: Sewa dan jasa pelayanan 13.483 14.184 14.773 Rent and service charges Bongkar muat, pengiriman dan transportasi 2.223 2.308 2.084 Handling and freight forwarding Lain-lain 2.468 3.246 4.946 Others Pendapatan komisi - 5 15 Commissions

Total - Pihak-pihak berelasi 44.248 55.728 636.002 Total - Related parties

Total 6.534.734 7.076.493 6.596.941 Total

Pada tahun 2019, 2018 dan 2017, tidak adapenjualan kepada satu pelanggan yang nilainyamelebihi 10% dari jumlah penjualan netokonsolidasi.

In 2019, 2018 and 2017, no sales to an individualcustomer exceeded 10% of the consolidated netsales.

25. BEBAN POKOK PENJUALAN DAN JASA 25. COST OF SALES AND SERVICES



2019 2018 2017

Beban Pokok Penjualan Cost of SalesBahan baku yang digunakan 1.571.392 1.280.061 1.468.261 Raw materials usedTenaga kerja langsung 113.522 99.128 94.404 Direct laborBeban pabrikasi 342.586 400.099 452.359 Factory overhead

Beban Pokok Produksi 2.027.500 1.779.288 2.015.024 Total Manufacturing Cost

Persediaan Barang Jadi Finished Goods InventoryAwal tahun 703.311 450.767 475.256 At beginning of yearPembelian 2.613.064 3.943.102 3.059.460 PurchasesAkhir tahun (536.198) (703.311) (450.767) At end of year

4.807.677 5.469.846 5.098.973

275











112

24. PENDAPATAN 24. REVENUES



2019 2018 2017

Pihak ketiga Third parties Penjualan 5.892.609 6.430.562 5.420.604 Sales Pendapatan komisi 2.522 4.525 3.246 Commissions Pendapatan jasa: Services: Bongkar muat, pengiriman dan transportasi 424.544 494.383 436.395 Handling and freight forwarding Sewa dan jasa pelayanan 98.499 80.879 74.043 Rent and service charges Lain-lain 72.312 10.416 26.651 Others

Total - Pihak ketiga 6.490.486 7.020.765 5.960.939 Total - Third parties

Pihak-pihak berelasi Related parties Penjualan 26.074 35.985 614.184 Sales Pendapatan jasa: Services: Sewa dan jasa pelayanan 13.483 14.184 14.773 Rent and service charges Bongkar muat, pengiriman dan transportasi 2.223 2.308 2.084 Handling and freight forwarding Lain-lain 2.468 3.246 4.946 Others Pendapatan komisi - 5 15 Commissions

Total - Pihak-pihak berelasi 44.248 55.728 636.002 Total - Related parties

Total 6.534.734 7.076.493 6.596.941 Total

Pada tahun 2019, 2018 dan 2017, tidak adapenjualan kepada satu pelanggan yang nilainyamelebihi 10% dari jumlah penjualan netokonsolidasi.

In 2019, 2018 and 2017, no sales to an individualcustomer exceeded 10% of the consolidated netsales.

25. BEBAN POKOK PENJUALAN DAN JASA 25. COST OF SALES AND SERVICES



2019 2018 2017

Beban Pokok Penjualan Cost of SalesBahan baku yang digunakan 1.571.392 1.280.061 1.468.261 Raw materials usedTenaga kerja langsung 113.522 99.128 94.404 Direct laborBeban pabrikasi 342.586 400.099 452.359 Factory overhead

Beban Pokok Produksi 2.027.500 1.779.288 2.015.024 Total Manufacturing Cost

Persediaan Barang Jadi Finished Goods InventoryAwal tahun 703.311 450.767 475.256 At beginning of yearPembelian 2.613.064 3.943.102 3.059.460 PurchasesAkhir tahun (536.198) (703.311) (450.767) At end of year

4.807.677 5.469.846 5.098.973











113

25. BEBAN POKOK PENJUALAN DAN JASA(lanjutan)

25. COST OF SALES AND SERVICES (continued)

Rincian dari akun ini adalah sebagai berikut:(lanjutan)

The details of this account are as follows:(continued)


2019 2018 2017

Beban Jasa Cost of Services Bongkar muat, pengiriman dan transportasi 342.925 249.000 219.709 Handling and freight forwarding Sewa dan jasa pelayanan 90.597 67.612 70.631 Rent and service charges Lain-lain 12.253 932 991 Others

445.775 317.544 291.331

Total 5.253.452 5.787.390 5.390.304 Total

Pada tahun 2019, 2018 dan 2017, tidak adapembelian kepada pemasok yang nilainya melebihi10% dari jumlah pembelian konsolidasi.

In 2019, 2018 and 2017, there are no purchase fromsupplier exceeded 10% of the consolidated netpurchases.

26. BEBAN USAHA, PENDAPATAN OPERASI LAINDAN BEBAN OPERASI LAIN

26. OPERATING EXPENSES, OTHER OPERATINGINCOME AND OTHER OPERATING EXPENSES

Beban usaha, pendapatan operasi lain dan bebanoperasi lain terdiri dari:

Operating expenses, other operating income andother operating expenses consist of the following:


2019 2018 2017

Beban Penjualan Selling Expenses Gaji, upah dan kesejahteraan Salaries, wages and employee karyawan 126.258 108.719 108.535 benefits Ongkos angkut 113.431 117.483 100.891 Freight Iklan dan promosi 35.750 22.144 14.334 Advertising and promotion Jasa profesional 24.500 12.030 3.519 Professional service Penyusutan (Catatan 11) 19.996 17.398 17.161 Depreciation (Note 11) Transportasi 19.325 15.036 13.285 Transportation Sewa dan jasa pelayanan 18.678 16.202 19.377 Rent and service charges Administrasi bank 13.708 19.618 15.293 Bank charges Representasi dan sumbangan 11.235 10.151 8.865 Representation and donation Perbaikan dan pemeliharaan 11.103 5.889 4.892 Repairs and maintenance Perjalanan dinas 7.684 6.021 4.668 Business travel Pajak, perizinan dan retribusi 6.203 20.869 5.984 Permit/License/Royalty Pembungkus 2.800 3.106 2.675 Packing Telekomunikasi 2.658 2.461 2.585 Telecommunication Asuransi 1.561 2.307 2.769 Insurance Listrik, air dan gas 1.105 1.068 1.076 Electricity, water and gas Penelitian dan pengembangan 1.081 1.089 1.514 Research and development

Lain-lain (dibawah Rp1.000) 4.877 4.731 6.939 Others (below Rp1,000)

Total Beban Penjualan 421.953 386.322 334.362 Total Selling Expenses

Beban Umum dan Administrasi General and Administrative Expenses Gaji, upah dan kesejahteraan karyawan 284.568 275.151 293.631 Salaries, wages and employee benefits Jasa profesional 43.677 39.722 74.730 Professional services Penyusutan (Catatan 11 dan 12) 24.988 27.908 35.690 Depreciation (Notes 11 and 12) Perbaikan dan pemeliharaan 11.856 12.995 10.316 Repairs and maintenance Pajak, perizinan dan retribusi 11.297 11.458 13.751 Taxes, licenses and retribution

276











114

26. BEBAN USAHA, PENDAPATAN OPERASI LAINDAN BEBAN OPERASI LAIN (lanjutan)

26. OPERATING EXPENSES, OTHER OPERATINGINCOME AND OTHER OPERATING EXPENSES(continued)

Beban usaha, pendapatan operasi lain dan bebanoperasi lain terdiri dari: (lanjutan)

Operating expenses, other operating income andother operating expenses consist of the following:(continued)


2019 2018 2017

Beban Umum dan Administrasi General and Administrative Expenses (lanjutan) (continued) Cadangan penurunan nilai piutang Provision for impairment (Catatan 6) 10.903 10.349 4.769 of trade receivables (Note 6) Sewa dan jasa pelayanan 9.668 11.017 12.214 Rent and service charges Administrasi bank 9.249 11.360 11.591 Bank charges Representasi dan sumbangan 7.541 6.849 5.579 Representation and donation Perjalanan dinas 5.452 5.352 5.116 Business travel Telekomunikasi 4.679 5.425 5.573 Telecommunication Listrik, air dan gas 4.604 5.307 5.602 Electricity, water and gas Transportasi 4.107 4.298 5.062 Transportation Iklan dan promosi 2.806 4.634 2.641 Advertising and promotion Pendidikan dan latihan 2.694 3.171 1.716 Education and training Keanggotaan 2.147 1.676 1.512 Membership Barang cetakan dan alat kantor 2.108 1.888 2.335 Printing and stationery


Total Beban Umum dan Total General and Administrative Administrasi 452.023 452.478 525.444 Expenses

Total Beban Usaha 873.976 838.800 859.806 Total Operating Expenses

Pendapatan Operasi Lain Other Operating Income Laba selisih kurs - neto 13.515 - - Gain on foreign exchange - net Penghasilan dividen (Catatan 10) 2.100 2.100 2.300 Dividend income (Note 10) Laba penjualan aset Gain on sale of fixed tetap - neto (Catatan 11) 1.630 - - assets - net (Note 11)

Laba penjualan investasi pada Gain on sale of investment of entitas asosiasi - 11.410 - associate Laba penjualan investasi pada Gain on sale of investment of entitas anak - 1.978 - subsidiaries Lain-lain 28.223 29.083 26.518 Miscellaneous

Total Pendapatan Operasi Lain 45.468 44.571 28.818 Total Other Operating Income

Beban Operasi Lain Other Operating Expenses Rugi selisih kurs - neto - 36.616 41 Loss on foreign exchange - net Rugi penjualan aset Loss on sale of fixed tetap - neto (Catatan 11) - 7.092 1.049 assets - net (Note 11) Lain-lain 5.811 13.359 8.208 Miscellaneous

Total Beban Operasi Lain 5.811 57.067 9.298 Total Other Operating Expenses

277











114

26. BEBAN USAHA, PENDAPATAN OPERASI LAINDAN BEBAN OPERASI LAIN (lanjutan)

26. OPERATING EXPENSES, OTHER OPERATINGINCOME AND OTHER OPERATING EXPENSES(continued)

Beban usaha, pendapatan operasi lain dan bebanoperasi lain terdiri dari: (lanjutan)

Operating expenses, other operating income andother operating expenses consist of the following:(continued)


2019 2018 2017

Beban Umum dan Administrasi General and Administrative Expenses (lanjutan) (continued) Cadangan penurunan nilai piutang Provision for impairment (Catatan 6) 10.903 10.349 4.769 of trade receivables (Note 6) Sewa dan jasa pelayanan 9.668 11.017 12.214 Rent and service charges Administrasi bank 9.249 11.360 11.591 Bank charges Representasi dan sumbangan 7.541 6.849 5.579 Representation and donation Perjalanan dinas 5.452 5.352 5.116 Business travel Telekomunikasi 4.679 5.425 5.573 Telecommunication Listrik, air dan gas 4.604 5.307 5.602 Electricity, water and gas Transportasi 4.107 4.298 5.062 Transportation Iklan dan promosi 2.806 4.634 2.641 Advertising and promotion Pendidikan dan latihan 2.694 3.171 1.716 Education and training Keanggotaan 2.147 1.676 1.512 Membership Barang cetakan dan alat kantor 2.108 1.888 2.335 Printing and stationery


Total Beban Umum dan Total General and Administrative Administrasi 452.023 452.478 525.444 Expenses

Total Beban Usaha 873.976 838.800 859.806 Total Operating Expenses

Pendapatan Operasi Lain Other Operating Income Laba selisih kurs - neto 13.515 - - Gain on foreign exchange - net Penghasilan dividen (Catatan 10) 2.100 2.100 2.300 Dividend income (Note 10) Laba penjualan aset Gain on sale of fixed tetap - neto (Catatan 11) 1.630 - - assets - net (Note 11)

Laba penjualan investasi pada Gain on sale of investment of entitas asosiasi - 11.410 - associate Laba penjualan investasi pada Gain on sale of investment of entitas anak - 1.978 - subsidiaries Lain-lain 28.223 29.083 26.518 Miscellaneous

Total Pendapatan Operasi Lain 45.468 44.571 28.818 Total Other Operating Income

Beban Operasi Lain Other Operating Expenses Rugi selisih kurs - neto - 36.616 41 Loss on foreign exchange - net Rugi penjualan aset Loss on sale of fixed tetap - neto (Catatan 11) - 7.092 1.049 assets - net (Note 11) Lain-lain 5.811 13.359 8.208 Miscellaneous

Total Beban Operasi Lain 5.811 57.067 9.298 Total Other Operating Expenses











115

27. PENGHASILAN KEUANGAN 27. FINANCE INCOME

Penghasilan keuangan masing-masing sebesarRp16.553, Rp9.147 dan Rp3.306 pada tahun 2019,2018 dan 2017 terdiri dari pendapatan bungapinjaman pihak-pihak berelasi dan pendapatanbunga bank.

Finance income amounting to Rp16,553, Rp9,147and Rp3,306 in 2019, 2018 and 2017, respectively,consists of interest income on due from relatedparties and interest income from in banks.

28. BEBAN KEUANGAN 28. FINANCE COSTS

Beban keuangan masing-masing sebesarRp225.136, Rp202.748 dan Rp153.289 pada tahun2019, 2018 dan 2017. Beban ini terdiri dari bebanbunga diskonto dari piutang usaha jangka panjang,beban bunga utang bank jangka pendek, bebanbunga utang pembiayaan konsumen, beban bungautang jangka panjang, beban bunga obligasi,amortisasi beban emisi obligasi dan beban bungapinjaman pihak-pihak berelasi.

Finance costs amounting to Rp225,136, Rp202,748and Rp153,289 in 2019, 2018 and 2017,respectively. These costs consist of discountedamount of non-current trade receivable, interestexpense on short-term bank loans, interest expenseon consumer financing, interest expense on long-term debts, interest expense on bonds, amortizationbonds issuance cost and interest expense on due torelated parties.

29. LIABILITAS IMBALAN KERJA 29. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITY

Pada bulan Desember 1998, Perusahaanmenyelenggarakan program pensiun iuran pastiuntuk seluruh karyawan tetap. Program ini dikelolaoleh Dana Pensiun Lembaga Keuangan BumiputeraJohn Hancock yang telah memperoleh persetujuandari Menteri Keuangan Republik Indonesia padatanggal 7 Oktober 1996. Kontribusi Perusahaanuntuk pensiun adalah sebesar 6% dari penghasilandasar pensiun karyawan. Jumlah kontribusi yangdibebankan ke biaya operasi adalah sebesarRp2.412, Rp2.407 dan Rp2.395 masing-masingpada tahun 2019, 2018 dan 2017.

In December 1998, the Company established adefined contribution plan covering substantially all ofits permanent employees. This program is managedby Dana Pensiun Lembaga Keuangan BumiputeraJohn Hancock, whose establishment was approvedby the Ministry of Finance on October 7, 1996. TheCompany’s contribution to the retirement fund iscomputed at 6% of the employees’ pensionablesalaries. Total contributions charged to operationsamounted to Rp2,412, Rp2,407 and Rp2,395 in2019, 2018 and 2017, respectively.

Berdasarkan beban program iuran pasti yangdihitung oleh Bumi Dharma Aktuaria, aktuarisindependen, Perusahaan membayar biaya jasa lalusebesar Rp5.204 pada tahun 1998 menggunakanmetode “Projected Benefit Cost” yangmempertimbangkan 33 tahun sebagai umur rata-rata pegawai dan tingkat diskonto dan tingkatkenaikan gaji masing-masing sebesar 12% dan10%. Tambahan beban jasa lalu sebesar Rp5.204diamortisasi selama 22 tahun. Saldo yang belumdapat diamortisasi disajikan sebagai bagian dariaset tidak lancar lain-lain dalam laporan posisikeuangan konsolidasian.

Based on the retirement benefit cost which wascomputed by Bumi Dharma Aktuaria, anindependent actuary, the Company paid additionalpast service cost amounting to Rp5,204 in 1998using the “Projected Benefit Cost” method whichconsidered 33 years as the average age ofemployees and discount rate and pensionable salarygrowth rate of 12% and 10%, respectively. Theadditional past service cost of Rp5,204 is beingamortized over 22 years. The unamortized balanceis presented as part of other non-current assets inthe consolidated statement of financial position.

278











116

29. LIABILITAS IMBALAN KERJA (lanjutan) 29. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITY (continued)

Pada tanggal 31 Desember 2019, 2018 dan 2017,Perusahaan mencatat akrual untuk uang pesangon,uang penghargaan masa kerja dan ganti kerugianuntuk karyawan masing-masing sebesar Rp81.333,Rp72.283 dan Rp85.138 sebagaimana yangditentukan dalam UU No. 13/2003 yang telahdisahkan pada tanggal 25 Maret 2003. Akrual ataskewajiban ini pada tanggal 31 Desember 2019, 2018dan 2017 ditentukan berdasarkan penilaian aktuariayang dilakukan oleh PT Sentra Jasa Aktuaria,aktuaris independen, berdasarkan laporannyamasing-masing pada tanggal 16 Januari 2020,18 Januari 2019 dan 12 Januari 2018 denganmenggunakan metode Projected-Unit-Credit. Biayakesejahteraan karyawan masing-masing sebesarRp13.392, Rp12.434 dan Rp14.086 pada tahun2019, 2018 dan 2017, disajikan sebagai bagian daribeban operasi (gaji, upah dan kesejahteraankaryawan) pada laporan laba rugi dan penghasilankomprehensif lain konsolidasian.

As of December 31, 2019, 2018 and 2017, theCompany has recorded accruals for termination,gratuity and compensation benefits amounting toRp81,333, Rp72,283 and Rp85,138, respectively,for the difference between the amounts contributedto the plan and the liability under Labor Law No.13/2003 which was enacted on March 25, 2003. Theaccruals as of December 31, 2019, 2018 and 2017were determined based on the actuarial valuationsmade by PT Sentra Jasa Aktuaria, an independentactuary, and covered by its reports datedJanuary 16, 2020, January 18, 2019 and January 12,2018, respectively, adopting the Projected-Unit-Credit method. Employee service entitlementexpense of Rp13,392 , Rp12,434 and Rp14,086 in2019, 2018 and 2017, respectively, is presented aspart of operating expenses (salaries, wages andemployee benefits) in the consolidated statement ofprofit or loss and other comprehensive income.

Entitas anak mencatat estimasi akrual atas hak atasjasa karyawan sebesar Rp162.102, Rp138.240 danRp141.907 pada tanggal 31 Desember 2019, 2018dan 2017 berdasarkan penilaian aktuaria denganmenggunakan metode Projected-Unit-Credit. Bebankesejahteraan karyawan sebesar Rp28.537,Rp24.327 dan Rp23.747 masing-masing padatahun 2019, 2018 dan 2017 disajikan sebagaibagian dari beban usaha (gaji, upah dankesejahteraan karyawan) pada laporan laba rugidan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.

The estimated accruals for employee serviceentitlements that have been recognized by thesubsidiaries amounting to Rp162,102, Rp138,240and Rp141,907 as of December 31, 2019, 2018 and2017, respectively, were determined based onactuarial valuations using the Projected-Unit-Creditmethod. Employee service entitlement expense ofRp28,537, Rp24,327 and Rp23,747 in 2019, 2018and 2017, respectively, is presented as part ofoperating expenses (salaries, wages and employeebenefits) in the consolidated statement of profit orloss and other comprehensive income.

Asumsi dasar yang digunakan dalam menentukankewajiban penyisihan imbalan kerja adalah sebagaiberikut:

The principal assumptions used in determiningemployee benefits liability are as follows:


2019 2018 2017

Tingkat kematian TMII - 2011 TMII - 2011 TMII - 2011 Mortality rate Tingkat kenaikan upah 8% p.a 8% p.a 8% p.a Salary increment rate Tingkat diskonto 5,53% - 8,30% 8% p.a 7% p.a Discount rate Usia pensiun 55 tahun/55 years 55 tahun/55 years 55 tahun/55 years Retirement age

279











116


Pada tanggal 31 Desember 2019, 2018 dan 2017,Perusahaan mencatat akrual untuk uang pesangon,uang penghargaan masa kerja dan ganti kerugianuntuk karyawan masing-masing sebesar Rp81.333,Rp72.283 dan Rp85.138 sebagaimana yangditentukan dalam UU No. 13/2003 yang telahdisahkan pada tanggal 25 Maret 2003. Akrual ataskewajiban ini pada tanggal 31 Desember 2019, 2018dan 2017 ditentukan berdasarkan penilaian aktuariayang dilakukan oleh PT Sentra Jasa Aktuaria,aktuaris independen, berdasarkan laporannyamasing-masing pada tanggal 16 Januari 2020,18 Januari 2019 dan 12 Januari 2018 denganmenggunakan metode Projected-Unit-Credit. Biayakesejahteraan karyawan masing-masing sebesarRp13.392, Rp12.434 dan Rp14.086 pada tahun2019, 2018 dan 2017, disajikan sebagai bagian daribeban operasi (gaji, upah dan kesejahteraankaryawan) pada laporan laba rugi dan penghasilankomprehensif lain konsolidasian.

As of December 31, 2019, 2018 and 2017, theCompany has recorded accruals for termination,gratuity and compensation benefits amounting toRp81,333, Rp72,283 and Rp85,138, respectively,for the difference between the amounts contributedto the plan and the liability under Labor Law No.13/2003 which was enacted on March 25, 2003. Theaccruals as of December 31, 2019, 2018 and 2017were determined based on the actuarial valuationsmade by PT Sentra Jasa Aktuaria, an independentactuary, and covered by its reports datedJanuary 16, 2020, January 18, 2019 and January 12,2018, respectively, adopting the Projected-Unit-Credit method. Employee service entitlementexpense of Rp13,392 , Rp12,434 and Rp14,086 in2019, 2018 and 2017, respectively, is presented aspart of operating expenses (salaries, wages andemployee benefits) in the consolidated statement ofprofit or loss and other comprehensive income.

Entitas anak mencatat estimasi akrual atas hak atasjasa karyawan sebesar Rp162.102, Rp138.240 danRp141.907 pada tanggal 31 Desember 2019, 2018dan 2017 berdasarkan penilaian aktuaria denganmenggunakan metode Projected-Unit-Credit. Bebankesejahteraan karyawan sebesar Rp28.537,Rp24.327 dan Rp23.747 masing-masing padatahun 2019, 2018 dan 2017 disajikan sebagaibagian dari beban usaha (gaji, upah dankesejahteraan karyawan) pada laporan laba rugidan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.

The estimated accruals for employee serviceentitlements that have been recognized by thesubsidiaries amounting to Rp162,102, Rp138,240and Rp141,907 as of December 31, 2019, 2018 and2017, respectively, were determined based onactuarial valuations using the Projected-Unit-Creditmethod. Employee service entitlement expense ofRp28,537, Rp24,327 and Rp23,747 in 2019, 2018and 2017, respectively, is presented as part ofoperating expenses (salaries, wages and employeebenefits) in the consolidated statement of profit orloss and other comprehensive income.

Asumsi dasar yang digunakan dalam menentukankewajiban penyisihan imbalan kerja adalah sebagaiberikut:

The principal assumptions used in determiningemployee benefits liability are as follows:


2019 2018 2017

Tingkat kematian TMII - 2011 TMII - 2011 TMII - 2011 Mortality rate Tingkat kenaikan upah 8% p.a 8% p.a 8% p.a Salary increment rate Tingkat diskonto 5,53% - 8,30% 8% p.a 7% p.a Discount rate Usia pensiun 55 tahun/55 years 55 tahun/55 years 55 tahun/55 years Retirement age











117


a. Beban yang diakui di laporan laba rugi danpenghasilan komprehensif lain adalah sebagaiberikut:

a. Employee benefits recognized in theconsolidated statements of profit or loss andother comprehensive income are computed asfollows:


2019 2018 2017

Biaya imbalan kerja Employee benefit expense Beban jasa kini 24.313 21.427 24.920 Current service cost Bunga neto liabilitas Net interest on net defined Manfaat pasti 17.613 15.869 14.865 benefit liability Penilaian kembali atas biaya Remeasurement of jangka panjang lainnya (100) (326) (67) other long-term benefit Dampak perubahan perhitungan manfaat (2) (209) 204 Plan amendment effects Imbalan terminasi - - 9 Termination benefit Biaya jasa lalu 105 - (689) Past service cost Dampak kurtailmen - - (1.409) Curtailments effects

Total 41.929 36.761 37.833 Total

b. Liabilitas imbalan kerja: b. Employee benefits liability:31 Desember/December 31,

2019 2018 2017

Liabilitas imbalan pasca-kerja, Liability for post-employment awal tahun 210.523 227.045 181.670 benefits, beginning of the year Beban imbalan pasca-kerja Post-employment benefits expense tahun berjalan 41.929 36.761 37.833 for the year Total yang diakui di penghasilan Total amount recognized in komprehensif lainnya 8.855 (36.355) 21.567 other comprehensive income Pembayaran imbalan pasca-kerja Payments of post-employment selama tahun berjalan (17.872) (16.928) (14.025) benefits during the year

Disajikan sebagai: Presented under: Liabilitas jangka pendek 7.180 8.341 12.051 Short - term liabilities Liabilitas jangka panjang 236.255 202.182 214.994 Long - term liabilities

Liabilitas imbalan pasca-kerja, Liability for post-employment akhir tahun 243.435 210.523 227.045 benefits, end of the year

c. Perubahan estimasi liabilitas ataskesejahteraan karyawan adalah sebagaiberikut:

c. Movements in the estimated liability foremployee service entitlements are as follows:


2019 2018 2017

Present value of obligation for Nilai kini liabilitas imbalan pasca- post-employment benefits, kerja, awal periode 210.523 227.045 181.670 beginning of the year Beban jasa kini 24.314 21.427 24.920 Current service cost Beban bunga 17.613 15.869 14.865 Interest on obligation Kerugian (keuntungan) aktuarial 8.755 (36.681) 21.508 Actuarial losses (gain) Manfaat yang dibayar (17.768) (16.928) (14.025) Benefit paid Dampak perubahan perhitungan

manfaat (2) (209) 204 Plan amendment effects Kurtailmen - - (2.097) Curtailments

Nilai kini liabilitas Present value of obligation for imbalan pasca- post-employment benefits, kerja, akhir periode 243.435 210.523 227.045 end of the year

280











118


d. Nilai kini atas liabilitas imbalan kerja pada saatakhir tahun berjalan dan tahun sebelumnyaadalah sebagai berikut:

d. The present values of employee benefits liabilityas of the end of the current year and theprevious years are as follows:


2019 2018 2017 2016 2015

Nilai kini liabilitas Present values of obligation forimbalan pasca-kerja 243.435 210.523 227.045 181.670 172.852 post-employment benefits

Pengalaman penyesuaianyang timbul pada Experience adjustmentsliabilitas program 4.107 8.131 6.667 (1.299) 3.820 arising on plan liability

e. Profil jatuh tempo pembayaran kewajibanmanfaat pasti yang tidak didiskontokan adalahsebagai berikut:

e. The maturity profile of undiscounted definedbenefit payment is as follows:


2019 2018 2017

Dalam waktu 1 tahun 10.698 8.341 113.369 Within 1 year 1 - 2 tahun 23.167 8.583 105.171 1 - 2 years 2 - 5 tahun 65.841 52.362 1.093.656 2 - 5 years 5 - 10 tahun 175.974 149.809 6.029.580 5 - 10 years Lebih dari 10 tahun 2.139.557 2.920.869 70.676.375 More than 10 years

Total 2.415.237 3.139.964 78.018.151 Total

Tabel berikut ini mendemonstrasikan sensitifitasterhadap kemungkinan perubahan yang wajar padatingkat diskonto dan tingkat kenaikan gaji, denganvariabel lainnya dianggap tetap, terhadap nilai kinidari liabilitas imbalan pasca-kerja pada tanggal31 Desember 2019. Jumlah yang disajikan di bawahini merupakan saldo yang akan dilaporkan jika tingkatdiskonto dan gaji meningkat atau menurunsebesar 1%.

The following table demonstrates the sensitivity toa reasonably possible change in discount rate andsalary increase, with all other variables heldconstant, of the present value of the obligations forpost-employment benefit as of December 31,2019. The amounts shown below represent thebalances that would have been reported had theinterest and salary rate increased or decreasedby 1%.

Penambahan/ Pengurangan/Increase Decrease

Dampak perubahan tingkat diskonto (23.469 ) 25.697 Effect on changes of discount rate Dampak perubahan tingkat kenaikan gaji 25.332 (23.566) Effect on changes of salary increase rate

281











118


d. Nilai kini atas liabilitas imbalan kerja pada saatakhir tahun berjalan dan tahun sebelumnyaadalah sebagai berikut:

d. The present values of employee benefits liabilityas of the end of the current year and theprevious years are as follows:


2019 2018 2017 2016 2015

Nilai kini liabilitas Present values of obligation forimbalan pasca-kerja 243.435 210.523 227.045 181.670 172.852 post-employment benefits

Pengalaman penyesuaianyang timbul pada Experience adjustmentsliabilitas program 4.107 8.131 6.667 (1.299) 3.820 arising on plan liability

e. Profil jatuh tempo pembayaran kewajibanmanfaat pasti yang tidak didiskontokan adalahsebagai berikut:

e. The maturity profile of undiscounted definedbenefit payment is as follows:


2019 2018 2017

Dalam waktu 1 tahun 10.698 8.341 113.369 Within 1 year 1 - 2 tahun 23.167 8.583 105.171 1 - 2 years 2 - 5 tahun 65.841 52.362 1.093.656 2 - 5 years 5 - 10 tahun 175.974 149.809 6.029.580 5 - 10 years Lebih dari 10 tahun 2.139.557 2.920.869 70.676.375 More than 10 years

Total 2.415.237 3.139.964 78.018.151 Total

Tabel berikut ini mendemonstrasikan sensitifitasterhadap kemungkinan perubahan yang wajar padatingkat diskonto dan tingkat kenaikan gaji, denganvariabel lainnya dianggap tetap, terhadap nilai kinidari liabilitas imbalan pasca-kerja pada tanggal31 Desember 2019. Jumlah yang disajikan di bawahini merupakan saldo yang akan dilaporkan jika tingkatdiskonto dan gaji meningkat atau menurunsebesar 1%.

The following table demonstrates the sensitivity toa reasonably possible change in discount rate andsalary increase, with all other variables heldconstant, of the present value of the obligations forpost-employment benefit as of December 31,2019. The amounts shown below represent thebalances that would have been reported had theinterest and salary rate increased or decreasedby 1%.

Penambahan/ Pengurangan/Increase Decrease

Dampak perubahan tingkat diskonto (23.469 ) 25.697 Effect on changes of discount rate Dampak perubahan tingkat kenaikan gaji 25.332 (23.566) Effect on changes of salary increase rate











119

30. LABA PER SAHAM 30. EARNINGS PER SHARE

Laba bersih per saham dasar dihitung denganmembagi laba tahun berjalan yang diatribusikankepada pemilik entitas induk dengan jumlah modalyang di tempatkan dan disetor penuh pada tahunberjalan.

The amount of basic earnings per share is calculatedby dividing profit for the year attributable to ownersof the parent entity by the issued and fully paidshares outstanding during the year.

Berikut adalah data yang digunakan untukperhitungan laba per saham:

The computation of earnings per share is based onthe following data:


2019 2018 2017

Laba tahun berjalan Profit for the year yang diatribusikan attributable to kepada pemilik entitas induk 180.563 200.336 149.898 owners of the parent entity

Jumlah rata - rata tertimbang modal saham yang di tempatkan Weighted average at dan disetor penuh issued and fully paid shares (dalam lembar saham) 1.536.662.000 1.525.387.275 1.512.662.000 (in number of shares)

Laba neto per saham Earnings per share yang dapat diatribusikan attributable to owners kepada pemilik entitas induk of the parent entity (rupiah penuh) 118 131 99 (full amount)

31. SEGMEN OPERASI 31. OPERATING SEGMENT

Kelompok Usaha menetapkan segmen operasi dansegmen geografis, dimana segmen usahadibedakan menjadi tiga kegiatan usaha utama:distribusi, manufaktur dan jasa.

The Group has determined operating segment andgeographical segment, whereas business segmentis divided into three core businesses: distribution,manufacturing and services.

Seluruh transaksi antar segmen telah dieliminasi. All inter-segment transactions have been eliminated.

Informasi konsolidasian menurut segmen usahaadalah sebagai berikut:

Consolidated information by business segment is asfollows:


Distribusi/ Manufaktur/ Jasa/ Eliminasi/ Konsolidasi/ Distribution Manufacturing Services Elimination Consolidated

Pendapatan Revenues Penjualan ekstern 3.521.153 2.528.724 484.857 - 6.534.734 External revenues Penjualan antar segmen 802.450 400.644 55.581 (1.258.675) - Inter-segment revenues

Total Penjualan 4.323.603 2.929.368 540.438 (1.258.675) 6.534.734 Total Revenues Beban pokok penjualan Cost of sales and dan jasa 3.701.676 2.334.481 428.767 (1.211.472) 5.253.452 services

Hasil segmen laba kotor 621.927 594.887 111.671 (47.203) 1.281.282 Segment gross profit Beban usaha - neto (465.642) (378.482) (77.056) 47.204 (873.976) Operating expenses - net Pendapatan operasi lainnya - neto 33.630 9.277 2.996 (435) 45.468 Other operating income - net

Beban operasi lainnya - neto (2.598) (2.871) (342) - (5.811) Other operating expenses - net

Laba usaha 187.317 222.811 37.269 (434) 446.963 Income from operations Beban keuangan (216.922) (67.502) (365) 59.653 (225.136) Finance costs Penghasilan keuangan 69.349 1.365 5.492 (59.653) 16.553 Finance income Bagian atas laba Equity in net earnings entitas asosiasi - neto 172.542 - 229 (106.878) 65.893 of associates - net Pajak final (2.126) - - - (2.126) Final tax Beban pajak (25.023) (39.101) (12.276) - (76.400) Income tax expense

Laba tahun berjalan 185.137 117.573 30.349 (107.312) 225.747 Profit for the year

282











120

31. SEGMEN OPERASI (lanjutan) 31. OPERATING SEGMENT (continued)

Informasi konsolidasian menurut segmen usahaadalah sebagai berikut: (lanjutan)

Consolidated information by business segment is asfollows: (continued)



Informasi lainnya Other information Aset segmen 6.777.523 2.407.105 479.036 (3.800.460) 5.863.204 Segment assets Liabilitas segmen 3.999.787 1.180.766 123.077 (1.600.606) 3.703.024 Segment liabilities Perolehan aset tetap 48.767 135.559 8.482 - 192.808 Acquisitions of fixed assets Beban penyusutan dan Depreciation and amortization

amortisasi 24.609 107.967 23.675 - 156.251 expense



Pendapatan Revenues Penjualan ekstern 3.915.118 2.631.125 530.250 - 7.076.493 External revenues Penjualan antar segmen 1.116.507 458.494 58.538 (1.633.539) - Inter-segment revenues


Hasil segmen laba kotor 703.644 515.387 116.892 (46.820) 1.289.103 Segment gross profit Beban usaha - neto (437.291) (357.649) (90.679) 46.819 (838.800) Operating expenses - net

Pendapatan operasilainnya - neto 19.491 19.201 5.552 327 44.571 Other operating income - net

Beban operasi lainnya - neto (45.828) (8.297) (2.942) - (57.067) Other operating expenses - net

Laba usaha 240.016 168.642 28.823 326 437.807 Income from operations Beban keuangan (182.922) (65.374) (753) 46.301 (202.748) Finance costs Penghasilan keuangan 49.223 1.255 4.971 (46.302) 9.147 Finance income Bagian atas laba Equity in net earnings entitas asosiasi - neto 201.035 - 705 (137.786) 63.954 of associates - net Pajak final (2.710) - - - (2.710) Final tax Beban pajak (24.702) (35.911) (11.696) - (72.309) Income tax expense




283











120










Pendapatan Revenues Penjualan ekstern 3.915.118 2.631.125 530.250 - 7.076.493 External revenues Penjualan antar segmen 1.116.507 458.494 58.538 (1.633.539) - Inter-segment revenues



Pendapatan operasilainnya - neto 19.491 19.201 5.552 327 44.571 Other operating income - net

Beban operasi lainnya - neto (45.828) (8.297) (2.942) - (57.067) Other operating expenses - net

Laba usaha 240.016 168.642 28.823 326 437.807 Income from operations Beban keuangan (182.922) (65.374) (753) 46.301 (202.748) Finance costs Penghasilan keuangan 49.223 1.255 4.971 (46.302) 9.147 Finance income Bagian atas laba Equity in net earnings entitas asosiasi - neto 201.035 - 705 (137.786) 63.954 of associates - net Pajak final (2.710) - - - (2.710) Final tax Beban pajak (24.702) (35.911) (11.696) - (72.309) Income tax expense














121






Pendapatan Revenues Penjualan ekstern 3.960.504 2.138.987 497.450 - 6.596.941 External revenues Penjualan antar segmen 805.215 435.079 71.237 (1.311.531) - Inter-segment revenues



Pendapatan operasilainnya - neto 10.742 16.885 1.339 (148) 28.818 Other operating income - net

Beban operasi lainnya - neto (7.172) (2.004) (122) - (9.298) Other operating expenses - net

Laba usaha 196.802 156.586 12.872 91 366.351 Income from operations Beban keuangan (139.065) (46.988) (1.948) 34.712 (153.289) Finance costs Penghasilan keuangan 30.139 3.024 4.855 (34.712) 3.306 Finance income Bagian atas laba Equity in net earnings entitas asosiasi - neto 141.179 - 506 (103.237) 38.448 of associates - net Pajak final (3.028) - - (3.028) Final tax Beban pajak (24.719) (36.724) (6.724) - (68.167) Income tax expense




Informasi konsolidasi menurut segmen geografisadalah sebagai berikut:

Consolidated information by geographical area is asfollows:

a. Pendapatan: a. Revenues: Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019/Year ended December 31, 2019


Dalam negeri 3.209.850 2.929.368 540.438 (566.534) 6.113.122 DomesticLuar negeri 1.113.753 - - (692.141) 421.612 Overseas

4.323.603 2.929.368 540.438 (1.258.675) 6.534.734



Dalam negeri 3.502.718 3.033.683 528.749 (642.210) 6.422.940 DomesticLuar negeri 1.528.907 55.936 60.039 (991.329) 653.553 Overseas

5.031.625 3.089.619 588.788 (1.633.539) 7.076.493

284











122


Informasi konsolidasi menurut segmen geografisadalah sebagai berikut: (lanjutan)

Consolidated information by geographical area is asfollows: (continued)

a. Pendapatan: (lanjutan) a. Revenues: (continued)



Dalam negeri 3.203.272 2.496.761 508.648 (646.650) 5.562.031 DomesticLuar negeri 1.562.447 77.305 60.039 (664.881) 1.034.910 Overseas

4.765.719 2.574.066 568.687 (1.311.531) 6.596.941

b. Total aset: b. Total assets:


2019 2018 2017

Distribusi Distribution Dalam negeri 5.089.087 5.019.472 4.549.501 Domestic Luar negeri 1.688.436 1.636.407 1.384.984 Overseas

6.777.523 6.655.879 5.934.485

Manufaktur Manufacturing Dalam negeri 2.407.105 2.563.508 2.383.218 Domestic Luar negeri - 89.429 86.544 Overseas

2.407.105 2.652.937 2.469.762

Jasa Services Dalam negeri 479.036 415.420 510.194 Domestic

Luar Negeri - 13.451 13.451 Overseas

479.036 428.871 523.645

Eliminasi (3.800.460) (3.419.246) (3.158.560) Elimination

Neto 5.863.204 6.318.441 5.769.332 Net

c. Perolehan aset tetap: c. Acquisitions of fixed assets:

Distribusi/ Manufaktur/ Jasa/ Distribution Manufacturing Services Total

Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 Year ended December 31, 2019 Dalam negeri 44.100 135.559 8.482 188.141 Domestic Luar negeri 4.667 - - 4.667 Overseas

Total 48.767 135.559 8.482 192.808 Total


Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 Year ended December 31, 2018 Dalam negeri 10.509 151.045 17.560 179.114 Domestic Luar negeri 4.206 - 1.391 5.597 Overseas

Total 14.715 151.045 18.951 184.711 Total

285











122




a. Pendapatan: (lanjutan) a. Revenues: (continued)



Dalam negeri 3.203.272 2.496.761 508.648 (646.650) 5.562.031 DomesticLuar negeri 1.562.447 77.305 60.039 (664.881) 1.034.910 Overseas

4.765.719 2.574.066 568.687 (1.311.531) 6.596.941

b. Total aset: b. Total assets:


2019 2018 2017

Distribusi Distribution Dalam negeri 5.089.087 5.019.472 4.549.501 Domestic Luar negeri 1.688.436 1.636.407 1.384.984 Overseas

6.777.523 6.655.879 5.934.485

Manufaktur Manufacturing Dalam negeri 2.407.105 2.563.508 2.383.218 Domestic Luar negeri - 89.429 86.544 Overseas

2.407.105 2.652.937 2.469.762

Jasa Services Dalam negeri 479.036 415.420 510.194 Domestic

Luar Negeri - 13.451 13.451 Overseas

479.036 428.871 523.645

Eliminasi (3.800.460) (3.419.246) (3.158.560) Elimination

Neto 5.863.204 6.318.441 5.769.332 Net

c. Perolehan aset tetap: c. Acquisitions of fixed assets:


Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 Year ended December 31, 2019 Dalam negeri 44.100 135.559 8.482 188.141 Domestic Luar negeri 4.667 - - 4.667 Overseas

Total 48.767 135.559 8.482 192.808 Total


Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 Year ended December 31, 2018 Dalam negeri 10.509 151.045 17.560 179.114 Domestic Luar negeri 4.206 - 1.391 5.597 Overseas

Total 14.715 151.045 18.951 184.711 Total











123




c. Perolehan aset tetap: (lanjutan) c. Acquisitions of fixed assets: (continued)


Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 Year ended December 31, 2017 Dalam negeri 5.963 240.821 34.904 281.688 Domestic Luar negeri 897 - 1.391 2.288 Overseas

Total 6.860 240.821 36.295 283.976 Total

32. PERJANJIAN PENTING 32. SIGNIFICANT AGREEMENTS

a. DKJ mengadakan perjanjian dengan HirutaRiken Co., Ltd. untuk memproduksi beberapajenis produk kimia. Untuk itu, Perusahaanmembayar royalti sebesar 25% dari laba netopenjualan produk tersebut. Perjanjian iniberlaku selama 10 tahun sejak ditandatanganinya perjanjian pada tahun 2012. Biayaroyalti yang dibebankan ke beban usahamasing-masing sebesar Rp1.663, Rp1.547 danRp2.461 untuk tahun 2019, 2018 dan 2017.

a. DKJ entered into an agreement with HirutaRiken Co., Ltd. to produce several kinds ofchemical products. Therefore, the Companypays a royalty of 25% of net profit from sales ofthe product. The agreement is valid for 10 yearssince it was signed in 2012. Royalty feescharged to operating expense are Rp1,663,Rp1,547 and Rp2,461 in 2019, 2018 and 2017,respectively.

b. PT Dunia Kimia Jaya (DKJ) mengadakanperjanjian lisensi dengan Meisei ChemicalWork, Ltd., Jepang untuk memproduksibeberapa jenis produk kimia. Untuk itu, DKJmembayar royalti sebesar 3% dan 5% darijumlah penjualan neto produk-produk tersebut.Perjanjian ini dapat diperpanjang secaraotomatis kecuali di batalkan oleh kedua belahpihak. Biaya royalti yang dibebankan ke bebanusaha sebesar Rp4 pada tahun 2018 dan2017. Pada tahun 2019, perjanjian ini tidakdiperpanjang lagi.

b. PT Dunia Kimia Jaya (DKJ) entered into alicensing agreement with Meisei ChemicalWork, Ltd., Japan for the production of certainchemical products. DKJ pays royalty fees ascompensation equivalent to 3% and 5% of therelated net sales of the products. Theagreement is automatically extended every yearunless terminated by the parties. Royalty feescharged to operations amounted to Rp4 in 2018and 2017. As of 2019, this agreement has notbeen renewed.

286











124

32. PERJANJIAN PENTING (lanjutan) 32. SIGNIFICANT AGREEMENTS (continued)

c. Pada bulan Juni 2003, DKJ mengadakanperjanjian lisensi dengan Rakuto KaseiIndustrial Co., Ltd., Jepang untuk memproduksibeberapa jenis produk kimia. Untuk itu, DKJmembayar royalti sebesar 5% dari jumlahpenjualan neto produk-produk tersebut.Perjanjian ini dapat diperpanjang secaraotomatis, kecuali dibatalkan oleh kedua belahpihak. Biaya royalti yang dibebankan ke bebanusaha sebesar Rp21 pada tahun 2017. Padatahun 2018, perjanjian ini sudah tidakdiperpanjang lagi.

c. In June 2003, DKJ entered into a licensingagreement with Rakuto Kasei Industrial Co.,Ltd., Japan for the production of certainchemical products. DKJ pays royalty fees ascompensation equivalent to 5% of net sales ofthe products. The agreement is automaticallyextended unless terminated by the parties.Royalty fees charged to operations amounted toRp21 in 2017. As of 2018, this agreement hasnot been renewed.

d. Perusahaan mengadakan perjanjianpengiriman dan bongkar muat barang denganpara pemasok lokal. Berdasarkan perjanjian ini,Perusahaan berhak atas pendapatan jasatertentu seperti yang tertuang dalam perjanjian.

d. The Company entered into handlingagreements with several local suppliers,wherein such suppliers agreed to pay theCompany service fees as specified in theagreements.

e. Pada bulan Juli 2002, Perusahaanmengadakan perjanjian “KerjasamaOperasional Bangunan” dengan PT IndramasJayalestari (IJL) yang menyatakan bahwaPerusahaan menunjuk IJL untuk mengelola,menggunakan dan menyewakan bangunan dansarana bangunan “Graha Indramas”.Berdasarkan perjanjian ini, Perusahaan harusmembayar kepada IJL biaya jasa pengelolaangedung sebesar Rp94 per bulan, biaya jasapelayanan sebesar 35% dari rekeninggabungan antara Perusahaan dan IJL padaakhir tahun dan biaya pemasaran sebesar 1,5%dari biaya sewa untuk satu tahun pertama daripenyewa baru. Biaya-biaya tersebutdibebankan ke beban usaha masing-masingsebesar Rp8.058, Rp7.610 dan Rp7.370 untuktahun 2019, 2018 dan 2017.

e. In July 2002, the Company entered into a“Building Management Agreement” withPT Indramas Jayalestari (IJL) wherein theCompany appointed IJL to manage, use andoffer for rent, office units in the Company’s“Graha Indramas” building. Based on thisagreement, the Company agreed to pay buildingmanagement fee amounting to Rp94 per month,service management fee equivalent to 35% of anescrow account balance at the end of the yearand marketing fee equivalent to 1.5% of therental cost paid by the tenants for the first twelvemonths. The fees charged to operationsamounted to Rp8,058, Rp7,610 and Rp7,370 in2019, 2018 and 2017, respectively.

33. KONTRAK BERJANGKA 33. FORWARD CONTRACTS

Kelompok Usaha memiliki aset dan liabilitas tertentuyang terkait pada risiko pasar, terutama atasfluktuasi nilai tukar mata uang asing danpenggunaan instrumen derivatif sehubungandengan aktivitas manajemen risiko mereka.Kelompok Usaha tidak memegang ataumenerbitkan instrumen derivatif untuk tujuandiperdagangkan.

The Group has assets and liabilities which isexposed to market risks, primarily changes in foreignexchange rates, and uses derivative instruments inconnection with its risk management activities. TheGroup does not hold or issue derivative financialinstruments for trading purposes.

287











124

32. PERJANJIAN PENTING (lanjutan) 32. SIGNIFICANT AGREEMENTS (continued)

c. Pada bulan Juni 2003, DKJ mengadakanperjanjian lisensi dengan Rakuto KaseiIndustrial Co., Ltd., Jepang untuk memproduksibeberapa jenis produk kimia. Untuk itu, DKJmembayar royalti sebesar 5% dari jumlahpenjualan neto produk-produk tersebut.Perjanjian ini dapat diperpanjang secaraotomatis, kecuali dibatalkan oleh kedua belahpihak. Biaya royalti yang dibebankan ke bebanusaha sebesar Rp21 pada tahun 2017. Padatahun 2018, perjanjian ini sudah tidakdiperpanjang lagi.

c. In June 2003, DKJ entered into a licensingagreement with Rakuto Kasei Industrial Co.,Ltd., Japan for the production of certainchemical products. DKJ pays royalty fees ascompensation equivalent to 5% of net sales ofthe products. The agreement is automaticallyextended unless terminated by the parties.Royalty fees charged to operations amounted toRp21 in 2017. As of 2018, this agreement hasnot been renewed.

d. Perusahaan mengadakan perjanjianpengiriman dan bongkar muat barang denganpara pemasok lokal. Berdasarkan perjanjian ini,Perusahaan berhak atas pendapatan jasatertentu seperti yang tertuang dalam perjanjian.

d. The Company entered into handlingagreements with several local suppliers,wherein such suppliers agreed to pay theCompany service fees as specified in theagreements.

e. Pada bulan Juli 2002, Perusahaanmengadakan perjanjian “KerjasamaOperasional Bangunan” dengan PT IndramasJayalestari (IJL) yang menyatakan bahwaPerusahaan menunjuk IJL untuk mengelola,menggunakan dan menyewakan bangunan dansarana bangunan “Graha Indramas”.Berdasarkan perjanjian ini, Perusahaan harusmembayar kepada IJL biaya jasa pengelolaangedung sebesar Rp94 per bulan, biaya jasapelayanan sebesar 35% dari rekeninggabungan antara Perusahaan dan IJL padaakhir tahun dan biaya pemasaran sebesar 1,5%dari biaya sewa untuk satu tahun pertama daripenyewa baru. Biaya-biaya tersebutdibebankan ke beban usaha masing-masingsebesar Rp8.058, Rp7.610 dan Rp7.370 untuktahun 2019, 2018 dan 2017.

e. In July 2002, the Company entered into a“Building Management Agreement” withPT Indramas Jayalestari (IJL) wherein theCompany appointed IJL to manage, use andoffer for rent, office units in the Company’s“Graha Indramas” building. Based on thisagreement, the Company agreed to pay buildingmanagement fee amounting to Rp94 per month,service management fee equivalent to 35% of anescrow account balance at the end of the yearand marketing fee equivalent to 1.5% of therental cost paid by the tenants for the first twelvemonths. The fees charged to operationsamounted to Rp8,058, Rp7,610 and Rp7,370 in2019, 2018 and 2017, respectively.

33. KONTRAK BERJANGKA 33. FORWARD CONTRACTS

Kelompok Usaha memiliki aset dan liabilitas tertentuyang terkait pada risiko pasar, terutama atasfluktuasi nilai tukar mata uang asing danpenggunaan instrumen derivatif sehubungandengan aktivitas manajemen risiko mereka.Kelompok Usaha tidak memegang ataumenerbitkan instrumen derivatif untuk tujuandiperdagangkan.

The Group has assets and liabilities which isexposed to market risks, primarily changes in foreignexchange rates, and uses derivative instruments inconnection with its risk management activities. TheGroup does not hold or issue derivative financialinstruments for trading purposes.











125

33. KONTRAK BERJANGKA (lanjutan) 33. FORWARD CONTRACTS (continued)

Pada tahun 2019, 2018 dan 2017 Perusahaan danentitas anaknya mengadakan kontrak berjangkamata uang asing untuk melindungi terhadap risikomata uang asing pada aset dan liabilitas dalam dolarAmerika Serikat. Rincian saldo kontrak berjangkaadalah sebagai berikut:

In 2019, 2018 and 2017, the Company and itssubsidiaries entered into forward contracts to protectitself against foreign exchange risks relating to itsU.S. dollar denominated assets and liabilities. Thedetails of the outstanding forward contracts were asfollows:

31 Desember 2019/December 31, 2019

Nilai Nosional/Notional Amount

Mata Uang/ Mata Uang/ Nilai Wajar/ Pihak terkait Currency Currency Fair Value Counter parties

Liabilitas Jangka Pendek Current LiabilitiesPerusahaan Company

PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Central Asia TbkJatuh tempo 06 Januari 2020 US$500.000 Rp7.000 55 Due January 06, 2020

Entitas Anak SubsidiariesPT Bank Central Asia Tbk PT Bank Central Asia Tbk

Jatuh tempo 03 Januari 2020 US$30.000 Rp421 5 Due January 03, 2020Jatuh tempo 08 Januari 2020 US$25.000 Rp351 4 Due January 08, 2020

PT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank OCBC NISP TbkJatuh tempo 01 Februari 2020 US$500.000 Rp7.158 214 Due February 01, 2020

Total 278 Total




Liabilitas Jangka Pendek Current LiabilitiesPerusahaan CompanyPT Bank Maybank Indonesia Tbk PT Bank Maybank Indonesia Tbk

Jatuh tempo 02 Januari 2019 US$500.000 Rp7.288 95 Due January 02, 2019Jatuh tempo 07 Januari 2019 US$500.000 Rp7.290 95 Due January 07, 2019Jatuh tempo 04 Januari 2019 US$500.000 Rp7.284 92 Due January 04, 2019Jatuh tempo 08 Januari 2019 US$500.000 Rp7.286 90 Due January 08, 2019Jatuh tempo 15 Januari 2019 US$500.000 Rp7.291 90 Due January 15, 2019Jatuh tempo 14 Januari 2019 US$500.000 Rp7.270 69 Due January 14, 2019

PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Central Asia TbkJatuh tempo 04 Januari 2019 US$500.000 Rp7.350 158 Due January 04, 2019Jatuh tempo 08 Januari 2019 US$500.000 Rp7.292 97 Due January 08, 2019Jatuh tempo 04 Januari 2019 US$500.000 Rp7.288 96 Due January 04, 2019Jatuh tempo 14 Januari 2019 US$500.000 Rp7.291 92 Due January 14, 2019Jatuh tempo 15 Januari 2019 US$500.000 Rp7.212 12 Due January 15, 2019

288











126


Rincian saldo kontrak berjangka adalah sebagaiberikut: (lanjutan)

The details of the outstanding forward contractswere as follows: (continued)




Entitas Anak SubsidiariesPT Bank Maybank Indonesia Tbk PT Bank Maybank Indonesia Tbk

Jatuh tempo 04 Januari 2019 US$980.000 Rp14.816 715 Due January 04, 2019Jatuh tempo 22 Januari 2019 US$820.000 Rp11.983 167 Due January 22, 2019Jatuh tempo 22 Januari 2019 US$620.000 Rp9.057 123 Due January 22, 2019Jatuh tempo 18 Januari 2019 US$1.000.000 Rp14.525 121 Due January 18, 2019Jatuh tempo 30 Januari 2019 US$605.000 Rp8.848 121 Due January 30, 2019Jatuh tempo 07 Januari 2019 US$500.000 Rp7.270 75 Due January 07, 2019Jatuh tempo 14 Januari 2019 US$153.600 Rp2.232 21 Due January 14, 2019Jatuh tempo 09 Januari 2019 US$130.000 Rp1.890 19 Due January 09, 2019Jatuh tempo 10 Januari 2019 US$828.000 Rp11.927 11 Due January 10, 2019Jatuh tempo 07 Januari 2019 US$50.000 Rp729 9 Due January 07, 2019

PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Central Asia TbkJatuh tempo 14 Januari 2019 US$211.750 Rp3.090 41 Due January 14, 2019Jatuh tempo 22 Januari 2019 US$203.000 Rp2.966 40 Due January 22, 2019Jatuh tempo 22 Januari 2019 US$156.144 Rp2.282 31 Due January 22, 2019Jatuh tempo 03 Januari 2019 US$144.000 Rp2.087 15 Due January 03, 2019Jatuh tempo 03 Januari 2019 US$44.038 Rp642 8 Due January 03, 2019Jatuh tempo 03 Januari 2019 US$64.961 Rp936 2 Due January 03, 2019

Bangkok Bank Public Company Ltd. Bangkok Bank Public Company Ltd.Jatuh tempo 18 Januari 2019 US$494.460 Rp7.204 91 Due January 18, 2019Jatuh tempo 24 Januari 2019 US$240.000 Rp3.499 46 Due January 24, 2019

PT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank OCBC NISP TbkJatuh tempo 08 April 2019 US$800.000 Rp11.756 120 Due April 08, 2019

Total 2.762 Total




Aset Lancar Current AssetEntitas Anak SubsidiariesPT Bank Maybank Indonesia Tbk PT Bank Maybank Indonesia Tbk

Jatuh tempo 04 Januari 2018 US$1.000.000 Rp13.553 19 Due January 04, 2018Jatuh tempo 10 Januari 2018 US$237.216 Rp3.219 2 Due January 10, 2018Jatuh tempo 23 Januari 2018 US$320.000 Rp4.345 4 Due January 23, 2018Jatuh tempo 05 Februari 2018 US$430.000 Rp5.845 6 Due February 05, 2018Jatuh tempo 15 Februari 2018 US$235.000 Rp3.197 3 Due February 15, 2018Jatuh tempo 20 Februari 2018 US$425.000 Rp5.785 6 Due February 20, 2018Jatuh tempo 26 Februari 2018 US$85.000 Rp1.158 1 Due February 26, 2018Jatuh tempo 01 Maret 2018 US$275.000 Rp3.746 4 Due March 01, 2018Jatuh tempo 09 Maret 2018 US$230.000 Rp3.135 3 Due March 09, 2018Jatuh tempo 02 April 2018 US$110.000 Rp1.503 2 Due April 02, 2018Jatuh tempo 06 April 2018 US$1.400.000 Rp19.153 2 Due April 06, 2018

PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Central Asia TbkJatuh tempo 10 Januari 2018 US$130.918 Rp1.776 1 Due January 10, 2018Jatuh tempo 16 Januari 2018 US$415.892 Rp5.642 8 Due January 16, 2018

Total 61 Total

289











126







Entitas Anak SubsidiariesPT Bank Maybank Indonesia Tbk PT Bank Maybank Indonesia Tbk

Jatuh tempo 04 Januari 2019 US$980.000 Rp14.816 715 Due January 04, 2019Jatuh tempo 22 Januari 2019 US$820.000 Rp11.983 167 Due January 22, 2019Jatuh tempo 22 Januari 2019 US$620.000 Rp9.057 123 Due January 22, 2019Jatuh tempo 18 Januari 2019 US$1.000.000 Rp14.525 121 Due January 18, 2019Jatuh tempo 30 Januari 2019 US$605.000 Rp8.848 121 Due January 30, 2019Jatuh tempo 07 Januari 2019 US$500.000 Rp7.270 75 Due January 07, 2019Jatuh tempo 14 Januari 2019 US$153.600 Rp2.232 21 Due January 14, 2019Jatuh tempo 09 Januari 2019 US$130.000 Rp1.890 19 Due January 09, 2019Jatuh tempo 10 Januari 2019 US$828.000 Rp11.927 11 Due January 10, 2019Jatuh tempo 07 Januari 2019 US$50.000 Rp729 9 Due January 07, 2019

PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Central Asia TbkJatuh tempo 14 Januari 2019 US$211.750 Rp3.090 41 Due January 14, 2019Jatuh tempo 22 Januari 2019 US$203.000 Rp2.966 40 Due January 22, 2019Jatuh tempo 22 Januari 2019 US$156.144 Rp2.282 31 Due January 22, 2019Jatuh tempo 03 Januari 2019 US$144.000 Rp2.087 15 Due January 03, 2019Jatuh tempo 03 Januari 2019 US$44.038 Rp642 8 Due January 03, 2019Jatuh tempo 03 Januari 2019 US$64.961 Rp936 2 Due January 03, 2019

Bangkok Bank Public Company Ltd. Bangkok Bank Public Company Ltd.Jatuh tempo 18 Januari 2019 US$494.460 Rp7.204 91 Due January 18, 2019Jatuh tempo 24 Januari 2019 US$240.000 Rp3.499 46 Due January 24, 2019

PT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank OCBC NISP TbkJatuh tempo 08 April 2019 US$800.000 Rp11.756 120 Due April 08, 2019

Total 2.762 Total




Aset Lancar Current AssetEntitas Anak SubsidiariesPT Bank Maybank Indonesia Tbk PT Bank Maybank Indonesia Tbk

Jatuh tempo 04 Januari 2018 US$1.000.000 Rp13.553 19 Due January 04, 2018Jatuh tempo 10 Januari 2018 US$237.216 Rp3.219 2 Due January 10, 2018Jatuh tempo 23 Januari 2018 US$320.000 Rp4.345 4 Due January 23, 2018Jatuh tempo 05 Februari 2018 US$430.000 Rp5.845 6 Due February 05, 2018Jatuh tempo 15 Februari 2018 US$235.000 Rp3.197 3 Due February 15, 2018Jatuh tempo 20 Februari 2018 US$425.000 Rp5.785 6 Due February 20, 2018Jatuh tempo 26 Februari 2018 US$85.000 Rp1.158 1 Due February 26, 2018Jatuh tempo 01 Maret 2018 US$275.000 Rp3.746 4 Due March 01, 2018Jatuh tempo 09 Maret 2018 US$230.000 Rp3.135 3 Due March 09, 2018Jatuh tempo 02 April 2018 US$110.000 Rp1.503 2 Due April 02, 2018Jatuh tempo 06 April 2018 US$1.400.000 Rp19.153 2 Due April 06, 2018

PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Central Asia TbkJatuh tempo 10 Januari 2018 US$130.918 Rp1.776 1 Due January 10, 2018Jatuh tempo 16 Januari 2018 US$415.892 Rp5.642 8 Due January 16, 2018

Total 61 Total











127







Liabilitas Jangka Pendek Current LiabilitiesEntitas Anak SubsidiariesPT Bank Maybank Indonesia Tbk PT Bank Maybank Indonesia Tbk

Jatuh tempo 04 Januari 2018 US$1.120.000 Rp15.232 31 Due January 04, 2018

PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Central Asia TbkJatuh tempo 18 Januari 2018 US$203.095 Rp2.765 5 Due January 18, 2018

Total 36 Total

Jumlah nosional digunakan untuk menghitungpembayaran yang akan dipertukarkan dalamkontrak berjangka mata uang asing. Jumlahnosional mencerminkan nilai awal masing-masingtransaksi, dan karenanya, menyajikan volumetransaksi, tetapi bukan merupakan suatu ukuranrisiko.

Notional amount is used to calculate the payment tobe exchanged under the forward contracts. Anotional amount represents the face value of eachtransaction and, accordingly, expresses the volumeof these transactions, but is not a measure ofexposure.

Berdasarkan kontrak berjangka, Kelompok Usahamempunyai komitmen untuk membeli dolar AmerikaSerikat dan menjual rupiah.

Under the forward contracts, the Group contractedto buy U.S. dollar and sell rupiah.

Laba atau rugi yang belum terealisasi dari instrumenkontrak berjangka adalah masing-masing sebesarRp278, Rp2.762 dan Rp31 disajikan sebagai bagiandari “Beban operasi lain” pada laporan laba rugi danpenghasilan komprehensif lain konsolidasian tahun2019, 2018 dan 2017.

Unrealized gain or loss on the above outstandingforward amounting to Rp278, Rp2,762 and Rp31 ispresented as part of “Other operating expense” inthe 2019, 2018 and 2017 consolidated statement ofprofit or loss and other comprehensive income,respectively.

34. ASET DAN LIABILITAS KEUANGAN 34. FINANCIAL ASSETS AND LIABILITIES

Tabel berikut menyajikan nilai tercatat dan estimasinilai wajar dari instrumen keuangan KelompokUsaha:

The following table sets out the carrying values andestimated fair values of the Group’s financialinstruments:

31 Desember 2019/ 31 Desember 2018/ 31 Desember 2017/December 31, 2019 December 31, 2018 December 31, 2017

Nilai Tercatat/ Nilai Wajar/ Nilai Tercatat/ Nilai Wajar/ Nilai Tercatat/ Nilai Wajar/Carrying Values Fair Values Carrying Values Fair Values Carrying Values Fair Values

Aset Keuangan Lancar Current Financial Assets Kas dan setara kas 86.149 86.149 143.594 143.594 124.949 124.949 Cash and cash equivalents Investasi jangka pendek 13.375 13.375 17.450 17.450 10.700 10.700 Short-term investment Piutang usaha 1.083.549 1.083.549 1.209.585 1.209.585 1.333.430 1.333.430 Trade receivables

Non-trade receivables - Piutang lain-lain - pihak ketiga 45.398 45.398 32.912 32.912 60.257 60.257 third parties Kontrak berjangka - - - - 61 61 Forward contracts

Total aset keuangan lancar 1.228.471 1.228.471 1.403.541 1.403.541 1.529.397 1.529.397 Total current financial assets

290











128

34. ASET DAN LIABILITAS KEUANGAN (lanjutan) 34. FINANCIAL ASSETS AND LIABILITIES(continued)

Tabel berikut menyajikan nilai tercatat dan estimasinilai wajar dari instrumen keuangan KelompokUsaha: (lanjutan)

The following table sets out the carrying values andestimated fair values of the Group’s financialinstruments: (continued)



Aset Keuangan Tidak Lancar Non-current Financial Assets Piutang pihak-pihak berelasi 451.582 451.582 574.791 574.791 289.327 289.327 Due from related parties

Aset tidak lancar lain-lain - Other non-current assets -Uang jaminan 7.305 7.305 9.549 9.549 13.638 13.638 Refundable deposits

Jaminan keanggotaan 487 487 487 487 487 487 Membership deposits

Total aset keuangan Total non-current financial tidak lancar 459.374 459.374 584.827 584.827 303.452 303.452 assets

Total Aset Keuangan 1.687.845 1.687.845 1.988.368 1.988.368 1.832.849 1.832.849 Total Financial Assets

Liabilitas Keuangan Jangka Pendek Current Financial LiabilitiesUtang bank jangka pendek 1.329.497 1.329.497 1.543.545 1.543.545 716.048 716.048 Short-term bank loans

Utang usaha 1.077.773 1.077.773 1.246.866 1.246.866 1.000.685 1.000.685 Trade payablesNon-trade payables -

Utang lain-lain - pihak ketiga 78.244 78.244 66.824 66.824 61.815 61.815 third partiesBeban akrual 47.637 47.637 45.221 45.221 36.160 36.160 Accrued expenses

Utang jangka panjang yang jatuh Current maturities of tempo dalam waktu satu tahun 372.263 375.731 36.088 36.088 777.702 785.967 long-term debts

Kontrak berjangka 278 278 2.762 2.762 36 36 Forward contracts

Total liabilitas keuangan jangka pendek 2.905.692 2.909.160 2.941.306 2.941.306 2.592.446 2.600.711 Total current financial liabilities

Liabilitas Keuangan Jangka Panjang Non-current Financial LiabilitiesUtang pihak-pihak berelasi 405 405 405 405 404 404 Due to related parties

Utang jangka panjang - setelahdikurangi bagian yang jatuh

tempo dalam waktu Long-term debts - net of satu tahun 488.166 867.337 996.975 982.659 1.037.678 1.055.273 current maturities

Total liabilitas keuangan Total non-current financial jangka panjang 488.571 867.742 997.380 983.064 1.038.082 1.055.677 liabilities

Total Liabilitas Keuangan 3.394.263 3.776.902 3.938.686 3.924.370 3.630.528 3.656.388 Total Financial Liabilities

Metode-metode dan asumsi-asumsi di bawah inidigunakan untuk mengestimasi nilai wajar untukmasing masing kelas instrumen keuangan:

The following methods and assumptions wereused to estimate the fair value of each class offinancial instruments:

a. Aset dan liabilitas keuangan lancar a. Current financial assets and liabilities

Nilai wajar instrumen keuangan lancar denganjatuh tempo dalam satu tahun atau kurang (kasdan setara kas, investasi jangka pendek,piutang usaha, piutang lain-lain, utang bankjangka pendek, utang usaha, utang lain-lain,beban akrual, dan utang jangka panjang yangjatuh tempo dalam satu tahun) diasumsikansama dengan nilai tercatatnya karena bersifatjangka pendek.

The fair values of current financial instrumentswith remaining maturities of one year or less(cash and cash equivalents, short-terminvestment, trade receivables, non-tradereceivables, short-term bank loans, tradepayables, non-trade payables, accruedexpenses, and current maturities of long-termdebts) are assumed to be the same as theircarrying amounts due to their short-termnature.

291











128


Tabel berikut menyajikan nilai tercatat dan estimasinilai wajar dari instrumen keuangan KelompokUsaha: (lanjutan)

The following table sets out the carrying values andestimated fair values of the Group’s financialinstruments: (continued)



Aset Keuangan Tidak Lancar Non-current Financial Assets Piutang pihak-pihak berelasi 451.582 451.582 574.791 574.791 289.327 289.327 Due from related parties

Aset tidak lancar lain-lain - Other non-current assets -Uang jaminan 7.305 7.305 9.549 9.549 13.638 13.638 Refundable deposits

Jaminan keanggotaan 487 487 487 487 487 487 Membership deposits

Total aset keuangan Total non-current financial tidak lancar 459.374 459.374 584.827 584.827 303.452 303.452 assets

Total Aset Keuangan 1.687.845 1.687.845 1.988.368 1.988.368 1.832.849 1.832.849 Total Financial Assets

Liabilitas Keuangan Jangka Pendek Current Financial LiabilitiesUtang bank jangka pendek 1.329.497 1.329.497 1.543.545 1.543.545 716.048 716.048 Short-term bank loans

Utang usaha 1.077.773 1.077.773 1.246.866 1.246.866 1.000.685 1.000.685 Trade payablesNon-trade payables -

Utang lain-lain - pihak ketiga 78.244 78.244 66.824 66.824 61.815 61.815 third partiesBeban akrual 47.637 47.637 45.221 45.221 36.160 36.160 Accrued expenses

Utang jangka panjang yang jatuh Current maturities of tempo dalam waktu satu tahun 372.263 375.731 36.088 36.088 777.702 785.967 long-term debts

Kontrak berjangka 278 278 2.762 2.762 36 36 Forward contracts

Total liabilitas keuangan jangka pendek 2.905.692 2.909.160 2.941.306 2.941.306 2.592.446 2.600.711 Total current financial liabilities

Liabilitas Keuangan Jangka Panjang Non-current Financial LiabilitiesUtang pihak-pihak berelasi 405 405 405 405 404 404 Due to related parties

Utang jangka panjang - setelahdikurangi bagian yang jatuh

tempo dalam waktu Long-term debts - net of satu tahun 488.166 867.337 996.975 982.659 1.037.678 1.055.273 current maturities

Total liabilitas keuangan Total non-current financial jangka panjang 488.571 867.742 997.380 983.064 1.038.082 1.055.677 liabilities

Total Liabilitas Keuangan 3.394.263 3.776.902 3.938.686 3.924.370 3.630.528 3.656.388 Total Financial Liabilities

Metode-metode dan asumsi-asumsi di bawah inidigunakan untuk mengestimasi nilai wajar untukmasing masing kelas instrumen keuangan:

The following methods and assumptions wereused to estimate the fair value of each class offinancial instruments:

a. Aset dan liabilitas keuangan lancar a. Current financial assets and liabilities

Nilai wajar instrumen keuangan lancar denganjatuh tempo dalam satu tahun atau kurang (kasdan setara kas, investasi jangka pendek,piutang usaha, piutang lain-lain, utang bankjangka pendek, utang usaha, utang lain-lain,beban akrual, dan utang jangka panjang yangjatuh tempo dalam satu tahun) diasumsikansama dengan nilai tercatatnya karena bersifatjangka pendek.

The fair values of current financial instrumentswith remaining maturities of one year or less(cash and cash equivalents, short-terminvestment, trade receivables, non-tradereceivables, short-term bank loans, tradepayables, non-trade payables, accruedexpenses, and current maturities of long-termdebts) are assumed to be the same as theircarrying amounts due to their short-termnature.











129


Metode-metode dan asumsi-asumsi di bawah inidigunakan untuk mengestimasi nilai wajar untukmasing masing kelas instrumen keuangan:(lanjutan)

The following methods and assumptions wereused to estimate the fair value of each class offinancial instruments: (continued)

b. Aset dan liabilitas keuangan tidak lancar b. Non-current financial assets and liabilities

Instrumen keuangan tidak lancar terdiri daripiutang pihak-pihak berelasi, uang jaminan,jaminan keanggotaan, utang pihak-pihakberelasi dan liabilitas jangka panjang - setelahdikurangi bagian yang jatuh tempo dalam waktusatu tahun. Nilai wajar dari aset tidak lancarlain-lain tidak dapat diukur dengan handalkarena tidak memiliki jangka waktu realisasiyang jelas; sehingga metode penilaian tidakpraktis untuk dilakukan. Sedangkan nilai wajardari utang jangka panjang - setelah dikurangibagian yang jatuh tempo dalam satu tahundiukur dengan mendiskontokan arus kas masadatang menggunakan suku bunga yang berlakudari transaksi pasar yang dapat diamati untukinstrumen dengan persyaratan, risiko kredit danjatuh tempo yang sama.

Non-current financial instruments consist ofdue from related parties, refundable deposits,membership deposits, due to related parties,and long-term debts - net of current maturities.The fair value of other non-current assets cannot be measured reliably since they have nofixed realization period; therefore, adopting avaluation method is not practical to be done.However, the fair values of long-term debts -net of current maturities are measured bydiscounting future cash flows using applicablerates from observable current markettransactions for instruments with similarterms, credit risk and remaining maturities.

c. Aset dan liabilitas derivatif c. Derivative assets and liabilities

Nilai wajar kontrak berjangka diukur denganmenggunakan kurs kuotasi dan kurva yieldyang berasal dari suku bunga kuotasimencocokkan jatuh tempo kontrak.

The fair value of forward contracts aremeasured using quoted forward exchangerates and yield curves derived from quotedinterest rates matching maturities of thecontracts.

35. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKOKEUANGAN

35. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVESAND POLICIES

Liabilitas keuangan utama Kelompok Usaha terdiridari utang bank, utang obligasi dan utang usaha.Tujuan utama dari liabilitas keuangan adalah untukmeningkatkan permodalan dalam menunjangoperasi dan investasi Kelompok Usaha. KelompokUsaha memiliki beberapa jenis aset keuangan,seperti kas dan setara kas, piutang usaha, daninvestasi jangka pendek, yang langsung muncul darikegiatan usahanya.

The Group’s principal financial liabilities consist ofbank loans, bonds payable and trade payables. Themain purpose of the financial liabilities is to raisefinancing for the Group’s operations andinvestments. The Group has various financialassets such as cash and cash equivalents, tradereceivables and short-term investment, which arisedirectly from its operations.

292











130

35. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKOKEUANGAN (lanjutan)

35. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVESAND POLICIES (continued)

Risiko utama dari instrumen keuangan KelompokUsaha adalah risiko pasar (termasuk risiko matauang asing dan risiko harga komoditas), risiko kreditdan risiko likuiditas. Direksi melakukan penelaahandan persetujuan kebijakan atas pengelolaanmasing-masing risiko ini dijelaskan secara detailsebagai berikut:

The main risks arising from the Group’s financialinstruments are market risk (including foreigncurrency risk and commodity price risk), credit riskand liquidity risk. The Board of Directors reviews andapproves policies for managing each of these risks,which are described in more details as follows:

a. Risiko mata uang asing a. Foreign currency risk

Kelompok Usaha dapat menghadapi risiko nilaitukar mata uang asing karena biaya beberapapembelian utamanya dalam mata uang dolarAS atau harga yang secara signifikandipengaruhi oleh tolak ukur perubahanharganya dalam mata uang asing (terutamadolar AS) seperti yang dikutip dari pasarinternasional. Apabila pembelian KelompokUsaha di dalam mata uang selain rupiah, dantidak seimbang dalam hal kuantitas dan/ataupemilihan waktu, Kelompok Usaha harusmenghadapi risiko mata uang asing secarapelaporan Kelompok Usaha tersebut.

The Group faces currency exchange risk as thecosts of certain key purchases are eitherdenominated in U.S. dollar or whose price issignificantly influenced by their benchmark pricemovements in foreign currencies (mainly U.S.dollar) as quoted in the international markets. Tothe extent that the purchases of the Group aredenominated in currencies other than rupiah,and are not evenly matched in terms ofquantity/amount and/or timing, the Group hasexposure to foreign currency risk.

Pada tanggal 31 Desember 2019, jika nilai tukarrupiah terhadap dolar AS melemah/menguatsebanyak 10% dengan semua variabelkonstan, laba sebelum pajak penghasilan untuktahun yang berakhir pada tanggal31 Desember 2019 akan lebih rendah/tinggisebesar Rp154.037, terutama sebagai akibatkerugian/keuntungan penjabaran mata uangdalam dolar AS.

As of December 31, 2019, had the exchangerate of the rupiah against the U.S. dollardepreciated/appreciated by 10%, with all othervariables held constant, income before incometax for the year ended December 31, 2019would have been Rp154,037 lower/higher,mainly as a result of foreign exchangelosses/gains on the translation of the netliabilities denominated in U.S. dollar.

b. Risiko harga komoditas b. Commodity price risk

Dampak risiko harga komoditas yang dihadapiKelompok Usaha terutama sehubungandengan pembelian bahan baku utama sepertibahan kimia khusus dan bahan kimia dasar.Harga bahan baku tersebut secara langsungdipengaruhi oleh fluktuasi harga komoditasserta tingkat permintaan dan penawaran dipasar.

The Group’s exposure to commodity price riskrelates primarily to the purchase of major rawmaterials, such as specialty and basicchemicals. The prices of these raw materialsare directly affected by commodity pricefluctuations and the level of demand and supplyin the market.

Kebijakan Kelompok Usaha untukmeminimalkan risiko yang berasal dari fluktuasiharga komoditas adalah dengan menjagatingkat persediaan bahan kimia khusus danbahan kimia dasar secara optimal untukmeyakinkan produksi dan distribusi yangberkelanjutan. Selain itu, Kelompok Usaha jugadapat mengurangi risiko tersebut dengan caramendiversifikasi produk, ke bahan kimia khususyang pada umumnya lebih stabil dibandingharga bahan kimia dasar.

The Group’s policy is to minimize the risksarising from the fluctuations in commodityprices by maintaining the optimum inventorylevel of specialty and basic chemicals to ensurecontinuous production and distribution. Inaddition, the Group may seek to mitigate itsrisks by products diversification since the pricesof specialty chemicals are generally morestable compared to those of basic chemicals.

293











130



Risiko utama dari instrumen keuangan KelompokUsaha adalah risiko pasar (termasuk risiko matauang asing dan risiko harga komoditas), risiko kreditdan risiko likuiditas. Direksi melakukan penelaahandan persetujuan kebijakan atas pengelolaanmasing-masing risiko ini dijelaskan secara detailsebagai berikut:

The main risks arising from the Group’s financialinstruments are market risk (including foreigncurrency risk and commodity price risk), credit riskand liquidity risk. The Board of Directors reviews andapproves policies for managing each of these risks,which are described in more details as follows:

a. Risiko mata uang asing a. Foreign currency risk

Kelompok Usaha dapat menghadapi risiko nilaitukar mata uang asing karena biaya beberapapembelian utamanya dalam mata uang dolarAS atau harga yang secara signifikandipengaruhi oleh tolak ukur perubahanharganya dalam mata uang asing (terutamadolar AS) seperti yang dikutip dari pasarinternasional. Apabila pembelian KelompokUsaha di dalam mata uang selain rupiah, dantidak seimbang dalam hal kuantitas dan/ataupemilihan waktu, Kelompok Usaha harusmenghadapi risiko mata uang asing secarapelaporan Kelompok Usaha tersebut.

The Group faces currency exchange risk as thecosts of certain key purchases are eitherdenominated in U.S. dollar or whose price issignificantly influenced by their benchmark pricemovements in foreign currencies (mainly U.S.dollar) as quoted in the international markets. Tothe extent that the purchases of the Group aredenominated in currencies other than rupiah,and are not evenly matched in terms ofquantity/amount and/or timing, the Group hasexposure to foreign currency risk.

Pada tanggal 31 Desember 2019, jika nilai tukarrupiah terhadap dolar AS melemah/menguatsebanyak 10% dengan semua variabelkonstan, laba sebelum pajak penghasilan untuktahun yang berakhir pada tanggal31 Desember 2019 akan lebih rendah/tinggisebesar Rp154.037, terutama sebagai akibatkerugian/keuntungan penjabaran mata uangdalam dolar AS.

As of December 31, 2019, had the exchangerate of the rupiah against the U.S. dollardepreciated/appreciated by 10%, with all othervariables held constant, income before incometax for the year ended December 31, 2019would have been Rp154,037 lower/higher,mainly as a result of foreign exchangelosses/gains on the translation of the netliabilities denominated in U.S. dollar.

b. Risiko harga komoditas b. Commodity price risk

Dampak risiko harga komoditas yang dihadapiKelompok Usaha terutama sehubungandengan pembelian bahan baku utama sepertibahan kimia khusus dan bahan kimia dasar.Harga bahan baku tersebut secara langsungdipengaruhi oleh fluktuasi harga komoditasserta tingkat permintaan dan penawaran dipasar.

The Group’s exposure to commodity price riskrelates primarily to the purchase of major rawmaterials, such as specialty and basicchemicals. The prices of these raw materialsare directly affected by commodity pricefluctuations and the level of demand and supplyin the market.

Kebijakan Kelompok Usaha untukmeminimalkan risiko yang berasal dari fluktuasiharga komoditas adalah dengan menjagatingkat persediaan bahan kimia khusus danbahan kimia dasar secara optimal untukmeyakinkan produksi dan distribusi yangberkelanjutan. Selain itu, Kelompok Usaha jugadapat mengurangi risiko tersebut dengan caramendiversifikasi produk, ke bahan kimia khususyang pada umumnya lebih stabil dibandingharga bahan kimia dasar.

The Group’s policy is to minimize the risksarising from the fluctuations in commodityprices by maintaining the optimum inventorylevel of specialty and basic chemicals to ensurecontinuous production and distribution. Inaddition, the Group may seek to mitigate itsrisks by products diversification since the pricesof specialty chemicals are generally morestable compared to those of basic chemicals.











131



c. Risiko kredit c. Credit risk

Risiko kredit yang dihadapi oleh KelompokUsaha berasal dari kredit yang diberikankepada pelanggan. Untuk meringankan risikoini, ada kebijakan untuk memastikan penjualanproduk hanya dibuat kepada pelanggan yangdapat dipercaya dan terbukti mempunyaisejarah kredit yang baik. Ini merupakankebijakan Kelompok Usaha dimana semuapelanggan yang akan melakukan pembeliansecara kredit harus melalui prosedur verifikasi.Kelompok Usaha memiliki kebijakan yangmembatasi jumlah kredit untuk pelanggantertentu, seperti, mengharuskan distributor danagen untuk memberikan uang muka/jaminanpelanggan. Sebagai tambahan, saldo piutangdipantau secara terus menerus untukmengurangi kemungkinan piutang yang tidaktertagih.

The Group is exposed to credit risk arising fromthe credit granted to its customers. To mitigatethis risk, it has policies in place to ensure thatsales of products are made only to creditworthycustomers with proven track record or goodcredit history. It is the Group’s policy that allcustomers who wish to trade on credit aresubject to credit verification procedures. TheGroup has policies that limit the amount ofcredit exposure to any particular customer,such as requiring distributors and agents toprovide guarantee deposits. In addition,receivable balances are monitored on anongoing basis to reduce the exposure to baddebts.

Ketika pelanggan tidak mampu melakukanpembayaran dalam jangka waktu yang telahdiberikan, Kelompok Usaha akan menghubungipelanggan untuk menindaklanjuti piutang yangtelah lewat jatuh tempo. Jika pelanggan tidakmelunasi piutang yang telah jatuh tempo dalamjangka waktu yang telah ditentukan, KelompokUsaha akan menindaklanjuti melalui jalurhukum. Berdasarkan pada penilaian KelompokUsaha, penyisihan khusus mungkin dibuat jikautang dianggap tidak tertagih. Untukmeringankan risiko kredit, Kelompok Usahaakan menghentikan penyaluran semua produkkepada pelanggan jika terjadi keterlambatandan/atau gagal bayar dan akan menggunakanuang muka/jaminan pelanggan sebagaipembayaran atas gagal bayar tersebut.

When a customer fails to make payment withinthe credit term granted, the Group contactsthe customer to act on the overdue receivable.If the customer does not settle the overduereceivable within a reasonable time, theGroup proceeds to commence legalproceedings. Depending on the Group’sassessment, specific provisions may be madeif the debt is deemed uncollectible. To mitigatecredit risk, the Group ceases the supply of allproducts to the customer in the event of latepayment and/or default and applies thecustomer’s guarantee deposit as payment forsuch customer’s account in default.

Kelompok Usaha juga menghadapi risiko kredityang berasal dari penempatan dana di bankdalam bentuk rekening lancar maupun depositoberjangka. Untuk mengatasi risiko ini,Perusahaan memiliki kebijakan untukmenempatkan dananya hanya di bank-bankyang mempunyai reputasi yang baik.

The Group is also exposed to credit riskarising from the funds placed by the Companyin banks in the form of current accounts andtime deposits. To mitigate this risk, theCompany has a policy to place its funds onlyin banks that have good reputation.

294











132

35. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMENRISIKO KEUANGAN (lanjutan)


c. Risiko kredit (lanjutan) c. Credit risk (continued)

Eksposur maksimum atas risiko kredit untukKelompok Usaha adalah sebesar nilai tercatatdari aset keuangan seperti ditunjukkan padatabel di bawah ini:

The maximum exposure to credit risk for theGroup is equal to the carrying value of thefinancial assets as shown in the table below:


2019 2018 2017

Pinjaman yang diberikan dan piutang: Loans and receivables: Bank dan deposito berjangka 82.408 139.875 121.703 Cash in bank and time deposits Investasi jangka pendek 13.375 17.450 10.700 Short-term investment Piutang usaha Trade receivables Pihak ketiga 1.077.336 1.204.782 1.000.444 Third parties Pihak-pihak berelasi 6.213 4.803 332.986 Related parties

Piutang lain-lain - pihak ketiga 45.398 32.912 60.257 Non-trade receivables - third partiesPiutang pihak-pihak berelasi 451.582 574.791 289.327 Due from related parties

Aset tidak lancar lain-lain: Other non-current assets: Uang jaminan 7.305 9.549 13.638 Refundable deposits Jaminan keanggotaan 487 487 487 Membership deposits

Total 1.684.104 1.984.649 1.829.542 Total

Tabel dibawah ini menunjukan analisa umuraset keuangan Kelompok Usaha pada tanggal31 Desember 2019:

The table below represents the aging analysisof the Group’s financial assets as ofDecember 31, 2019:

Telah Jatuh Tempo Namun Tidak Mengalami Penurunan Nilai/ Telah jatuhPast Due but Not Impaired tempo dan/atau

mengalamiLebih dari 180 penurunan nilai/

1 - 30 hari/ 31 - 90 hari/ 91 - 180 hari/ hari/More Past due and/Total 1 - 30 days 31 - 90 days 91 - 180 days than 180 days or impaired

Pinjaman yang diberikan dan

piutang/Loans andreceivables

Bank dan deposito berjangka/ Cash in bank

and time deposits 82.408 - - - - - Piutang/Accounts receivables Usaha/Trade: Pihak ketiga/

Third parties 1.077.336 844.215 191.676 54.232 19.523 (32.310) Pihak-pihak berelasi/

Related parties 6.213 5.468 745 - - - Lain-lain/Non-trade: Pihak ketiga/

Third parties 45.398 - - - - - Piutang pihak berelasi/

Due from related parties - - - - 451.582 -

295











132



c. Risiko kredit (lanjutan) c. Credit risk (continued)

Eksposur maksimum atas risiko kredit untukKelompok Usaha adalah sebesar nilai tercatatdari aset keuangan seperti ditunjukkan padatabel di bawah ini:

The maximum exposure to credit risk for theGroup is equal to the carrying value of thefinancial assets as shown in the table below:


2019 2018 2017

Pinjaman yang diberikan dan piutang: Loans and receivables: Bank dan deposito berjangka 82.408 139.875 121.703 Cash in bank and time deposits Investasi jangka pendek 13.375 17.450 10.700 Short-term investment Piutang usaha Trade receivables Pihak ketiga 1.077.336 1.204.782 1.000.444 Third parties Pihak-pihak berelasi 6.213 4.803 332.986 Related parties

Piutang lain-lain - pihak ketiga 45.398 32.912 60.257 Non-trade receivables - third partiesPiutang pihak-pihak berelasi 451.582 574.791 289.327 Due from related parties

Aset tidak lancar lain-lain: Other non-current assets: Uang jaminan 7.305 9.549 13.638 Refundable deposits Jaminan keanggotaan 487 487 487 Membership deposits

Total 1.684.104 1.984.649 1.829.542 Total

Tabel dibawah ini menunjukan analisa umuraset keuangan Kelompok Usaha pada tanggal31 Desember 2019:

The table below represents the aging analysisof the Group’s financial assets as ofDecember 31, 2019:

Telah Jatuh Tempo Namun Tidak Mengalami Penurunan Nilai/ Telah jatuhPast Due but Not Impaired tempo dan/atau

mengalamiLebih dari 180 penurunan nilai/

1 - 30 hari/ 31 - 90 hari/ 91 - 180 hari/ hari/More Past due and/Total 1 - 30 days 31 - 90 days 91 - 180 days than 180 days or impaired

Pinjaman yang diberikan dan

piutang/Loans andreceivables

Bank dan deposito berjangka/ Cash in bank

and time deposits 82.408 - - - - - Piutang/Accounts receivables Usaha/Trade: Pihak ketiga/

Third parties 1.077.336 844.215 191.676 54.232 19.523 (32.310) Pihak-pihak berelasi/

Related parties 6.213 5.468 745 - - - Lain-lain/Non-trade: Pihak ketiga/

Third parties 45.398 - - - - - Piutang pihak berelasi/

Due from related parties - - - - 451.582 -











133



d. Risiko likuiditas d. Liquidity risk

Kelompok Usaha mengelola profil likuiditasnyauntuk dapat mendanai pengeluaran modalnyadan membayar utang yang jatuh tempo denganmenjaga kecukupan kas dan setara kas, danketersediaan pendanaan melalui jumlahfasilitas kredit berkomitmen yang cukup.

The Group manages its liquidity profile to beable to finance capital expenditure andservice its maturing debts by maintainingsufficient cash and cash equivalents and theavailability of funding through an adequateamount of committed credit facilities.

Kelompok Usaha secara regular mengevaluasiproyeksi arus kas dan arus kas aktual dan terusmenerus menjaga kestabilan hari utang danhari piutangnya.

The Group regularly evaluates its projectedand actual cash flow information andcontinuously maintains the stability of itspayables and receivables.

Tabel di bawah ini merupakan jadwal jatuhtempo liabilitas keuangan Kelompok Usahapada tanggal 31 Desember 2019 berdasarkanpembayaran kontraktual semula yang tidakdidiskontokan:

The table below summarizes the maturityprofile of the Group’s financial liabilities as ofDecember 31, 2019 based on originalcontractual undiscounted amounts to be paid:

Nilai tercatat Biaya transaksi pada tanggal

Kurang dari/ Lebih dari/ atas utang/ 31 Desember 2019/Below Over Debt issuance Carrying value as of

1 tahun/year 1-2 tahun/years 2-3 tahun/years 3-5 tahun/years 5 tahun/years cost December 31, 2019

Utang bank jangka pendek/Short-termbank loans 1.329.497 - - - - - 1.329.497

Utang usaha/Trade payables 1.077.773 - - - - - 1.077.773

Utang lain-lain pihak ketiga/Non-trade payables third party 78.244 - - - - - 78.244

Beban akrual/Accrued expenses 47.637 - - - - - 47.637

Utang pihak-pihak berelasi/Due torelated parties - 405 - - - - 405

Utang bank/Bank loans 4.449 - - - - - 4.449

Utang sewa pembiayaan/Obligations underfinance lease 3.844 5.372 - - - - 9.216

Utang pembiayaan konsumen/Consumer financing payable 193 108 - - - - 301

Utang obligasi - neto/Bonds payables - net 364.500 485.500 - - - (3.537) 846.463

Total/Total 2.906.137 491.385 - - - (3.537 ) 3.393.985

Manajemen modal

Kelompok Usaha bertujuan mencapai strukturmodal yang optimal untuk memenuhi tujuan usaha,di antaranya dengan mempertahankan rasio modalyang sehat dan maksimalisasi nilai pemegangsaham.

Beberapa instrumen utang bank Perusahaanmemiliki persyaratan rasio keuangan maksimumyang harus dipenuhi. Perusahaan telah memenuhisemua persyaratan modal yang ditetapkan olehpihak kreditur bank.

Capital management

The Group aims to achieve an optimal capitalstructure in pursuit of its business objectives, whichinclude maintaining healthy capital ratios andmaximizing stockholder value.

Some of the Company’s debt instruments containcovenants that impose maximum leverage ratios.The Company has complied with all capitalrequirements by bank creditors.

296











134

36. ASET DAN LIABILITAS DALAM MATA UANGASING

36. ASSETS AND LIABILITIES IN FOREIGNCURRENCIES

Pada tanggal 31 Desember 2019, KelompokUsaha memiliki aset dan liabilitas dalam matauang asing. Aset dan liabilitas dalam mata uangasing pada tanggal 31 Desember 2019 telahberubah nilai rupiahnya karena perubahan nilaitukar mata uang asing pada tanggal laporanauditor adalah sebagai berikut:

As of December 31, 2019, the Group has assets andliabilities denominated in foreign currencies. Theseforeign currency-denominated assets and liabilitiesas of December 31, 2019 have changed in terms ofrupiah due to the change in the exchange rates as ofthe auditors’ report date as follows:

Setara dengan Rupiah/Equivalent in Rupiah

31 Desember 2019 (Tanggal Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian)/ 26 Maret 2020 December 31, 2019 (Tanggal Laporan (Consolidated Auditor)/

Statement March 26, 2020Mata Uang Asing/ of Financial (Auditors' Report

Foreign Currency Position Date) Date)

Aset Assets Kas dan setara kas US$1.680.474 23.361 27.439 Cash and cash equivalents

VND33.497.129.772 20.098 23.448 RMB986.035 1.963 2.263 SG$127.714 1.318 1.437

THB1.364.524 636 679 EUR12.435 194 221 MYR2.728 9 10

Piutang usaha - pihak ketiga US$10.899.184 151.510 177.962 Trade receivables - third parties THB24.286.553 11.320 12.077 VND13.486.268.280 8.092 9.440 SG$111.941 1.155 1.260

Piutang lain-lain - Non-trade receivables - pihak ketiga US$656.601 9.127 10.721 third parties

RMB1.069.830 2.130 2.456THB3.602.924 1.679 1.792

Piutang pihak-pihak berelasi US$30.754.014 427.512 502.152 Due from related parties

RMB11.250.373 22.398 25.823

Total aset 682.501 799.180 Total assets

Liabilitas Liabilities Utang usaha - pihak ketiga US$52.174.936 725.284 851.912 Trade payables - third parties

RMB3.443.278 6.855 7.903 EUR194.183 3.027 3.456 VND4.408.146.110 2.645 3.086 SG$839 9 9

Utang lain-lain - Non-trade payables - pihak ketiga US$1.682.404 23.387 27.470 third parties

VND23.660.104.377 14.196 16.562 SG$96.234 993 1.083 RMB258.095 514 592 EUR21.024 328 374 JPY692.377 89 102

Utang bank jangka pendek US$79.288.484 1.102.189 1.294.622 Short-term bank loans

Total liabilitas 1.879.516 2.207.171 Total liabilities

Liabilitas neto 1.197.015 1.407.991 Net liabilities

297











134

36. ASET DAN LIABILITAS DALAM MATA UANGASING

36. ASSETS AND LIABILITIES IN FOREIGNCURRENCIES

Pada tanggal 31 Desember 2019, KelompokUsaha memiliki aset dan liabilitas dalam matauang asing. Aset dan liabilitas dalam mata uangasing pada tanggal 31 Desember 2019 telahberubah nilai rupiahnya karena perubahan nilaitukar mata uang asing pada tanggal laporanauditor adalah sebagai berikut:

As of December 31, 2019, the Group has assets andliabilities denominated in foreign currencies. Theseforeign currency-denominated assets and liabilitiesas of December 31, 2019 have changed in terms ofrupiah due to the change in the exchange rates as ofthe auditors’ report date as follows:

Setara dengan Rupiah/Equivalent in Rupiah

31 Desember 2019 (Tanggal Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian)/ 26 Maret 2020 December 31, 2019 (Tanggal Laporan (Consolidated Auditor)/

Statement March 26, 2020Mata Uang Asing/ of Financial (Auditors' Report

Foreign Currency Position Date) Date)

Aset Assets Kas dan setara kas US$1.680.474 23.361 27.439 Cash and cash equivalents

VND33.497.129.772 20.098 23.448 RMB986.035 1.963 2.263 SG$127.714 1.318 1.437

THB1.364.524 636 679 EUR12.435 194 221 MYR2.728 9 10

Piutang usaha - pihak ketiga US$10.899.184 151.510 177.962 Trade receivables - third parties THB24.286.553 11.320 12.077 VND13.486.268.280 8.092 9.440 SG$111.941 1.155 1.260

Piutang lain-lain - Non-trade receivables - pihak ketiga US$656.601 9.127 10.721 third parties

RMB1.069.830 2.130 2.456THB3.602.924 1.679 1.792

Piutang pihak-pihak berelasi US$30.754.014 427.512 502.152 Due from related parties

RMB11.250.373 22.398 25.823

Total aset 682.501 799.180 Total assets

Liabilitas Liabilities Utang usaha - pihak ketiga US$52.174.936 725.284 851.912 Trade payables - third parties

RMB3.443.278 6.855 7.903 EUR194.183 3.027 3.456 VND4.408.146.110 2.645 3.086 SG$839 9 9

Utang lain-lain - Non-trade payables - pihak ketiga US$1.682.404 23.387 27.470 third parties

VND23.660.104.377 14.196 16.562 SG$96.234 993 1.083 RMB258.095 514 592 EUR21.024 328 374 JPY692.377 89 102

Utang bank jangka pendek US$79.288.484 1.102.189 1.294.622 Short-term bank loans

Total liabilitas 1.879.516 2.207.171 Total liabilities

Liabilitas neto 1.197.015 1.407.991 Net liabilities











135

36. ASET DAN LIABILITAS DALAM MATA UANGASING (lanjutan)

36. ASSETS AND LIABILITIES IN FOREIGNCURRENCIES (continued)

Sebagaimana disajikan pada tabel di bawah ini,nilai mata uang rupiah telah mengalami perubahanberdasarkan kurs tengah yang ditetapkan olehBank Indonesia:

The rupiah currency has changed in value based onthe middle rates of exchange published by BankIndonesia as shown below:

31 Desember 2019/ 26 Maret 2020/ Mata Uang Asing December 31, 2019 March 26, 2020 Foreign Currency

Euro Eropa 15.588,60 17.797,54 European euro Dolar Amerika Serikat 13.901,00 16.328,00 United States dollar Dolar Singapura 10.320,74 11.254,88 Singapore dollar Ringgit Malaysia 3.396,72 3.716,84 Malaysian ringgit Renminbi Cina 1.990,84 2.295,28 Chinese renminbi Baht Thailand 466,09 497,28 Thailand baht Yen Jepang 127,97 147,51 Japanese yen Dong Vietnam 0,60 0,70 Vietnamese dong

Jika aset dan liabilitas dalam mata uang asingpada tanggal 31 Desember 2019 disajikan denganmenggunakan kurs tengah pada tanggal26 Maret 2020, maka liabilitas neto dalam matauang asing, sebagaimana yang disajikan di atas,akan turun sekitar Rp210.976 dalam mata uangrupiah.

Had the assets and liabilities denominated in foreigncurrencies as of December 31, 2019 been reflectedusing the above middle rates of exchange as ofMarch 26, 2020, the net foreign currencydenominated liabilities, as presented above, wouldhave decreased by approximately Rp210,976 interms of rupiah.

37. AKTIVITAS YANG TIDAK MEMPENGARUHIARUS KAS

37. NON-CASH ACTIVITIES

Informasi pendukung laporan arus kaskonsolidasian sehubungan dengan aktivitas yangtidak mempengaruhi arus kas adalah sebagaiberikut:

Supplementary information to the consolidatedstatement of cash flows relating to non-cash activitiesfollows:



Perolehan aset sewaanmelalui utang sewa Acquisition of assets under financepembiayaan 11 19.298 1.352 7.174 lease arrangements

Perolehan aset melalui Acquisitions of assetsutang pembiayaan under consumer financingkonsumen 11 242 - 942 arrangements

Pembayaran uang jaminan Payment of refundable depositsmelalui utang sewa through finance leasepembiayaan 232 150 1.375 arrangements

Pengembalian uang jaminan Refund of refundable depositsmelalui utang sewa through finance leasepembiayaan (685) (691) - arrangements

Dampak diskonto atas piutang Impact of discounted amountusaha jangka panjang - on non-current tradepihak berelasi 10 (53.528) - - receivables - related party

298











136

37. AKTIVITAS YANG TIDAK MEMPENGARUHIARUS KAS (lanjutan)

37. NON-CASH ACTIVITIES (continued)

Informasi pendukung laporan arus kaskonsolidasian sehubungan dengan aktivitas yangtidak mempengaruhi arus kas adalah sebagaiberikut: (lanjutan)

Supplementary information to the consolidatedstatement of cash flows relating to non-cash activitiesfollows: (continued)



Perolehan aset tetap Acquisition of fixed assetmelalui utang lain - lain 11 - 116 - through other payable

Reklasifikasi piutang usaha Reclassification of tradeke dalam piutang pihak-pihak receivable to due fromberelasi - 322.711 - to due from related parties

Reklasifikasi uang muka Reclassification of advanceske dalam aset tetap 11 - - 100.464 to fixed assets

Reklasifikasi aset tetap Reclassification of fixed assetske dalam properti investasi 12 - - 1.035 to investment properties

38. TAMBAHAN INFORMASI ARUS KAS 38. SUPPLEMENTARY CASH FLOW INFORMATION

Perubahan pada liabilitas yang timbul dari aktivitaspendanaan pada laporan arus kas adalah sebagaiberikut:

Changes in liabilities arising from financing activitiesin the cash flow statement are as follows:

Selisih kurs/ Aktivitas Biaya transaksi/ 1 Januari 2019/ Arus kas/ Foreign exchange non-kas/Non- Transaction Dekonsolidasi/ 31 Desember 2019/ January 1, 2019 Cash flow differences cash activities cost Deconsolidation December 31, 2019

Utang bank jangka pendek 1.543.545 (195.238) (18.810) - - - 1.329.497 Short-term bank loans Utang bank jangka panjang 184.763 (176.397) (6.785) - 2.868 - 4.449 Long-term bank loans Utang pembiayaan konsumen 632 (573) - 242 - - 301 Consumer Financing Utang sewa pembiayaan 3.172 (13.830) 1.029 18.845 - - 9.216 Obligations under finance lease Utang Obligasi 844.496 - - - 1.967 - 846.463 Bonds Payable

Total 2.576.608 (386.038) (24.566) 19.087 4.835 - 2.189.926 Total


Utang bank jangka pendek 716.048 788.365 39.132 - - - 1.543.545 Short-term bank loans Utang bank jangka panjang 267.716 (80.198) 17.434 - 101 (20.290) 184.763 Long-term bank loans Utang pembiayaan konsumen 1.253 (621) - - - - 632 Consumer Financing Utang sewa pembiayaan 5.580 (3.290) 71 811 - - 3.172 Obligations under finance lease Utang Obligasi 1.540.831 (700.000) - - 3.665 - 844.496 Bonds Payable

Total 2.531.428 4.256 56.637 811 3.766 (20.290) 2.576.608 Total


Utang bank jangka pendek 1.113.969 (399.921) 2.000 - - - 716.048 Short-term bank loans Utang bank jangka panjang 573.516 (309.753) 3.386 - 567 - 267.716 Long-term bank loans Utang pembiayaan konsumen 2.879 (2.568) - 942 - - 1.253 Consumer Financing Utang sewa pembiayaan 3.000 (6.067) 98 8.549 - - 5.580 Obligations under finance lease Utang Obligasi 696.535 850.000 - - (5.704) - 1.540.831 Bonds Payable

Total 2.389.899 131.691 5.484 9.491 (5.137) - 2.531.428 Total

299











136

37. AKTIVITAS YANG TIDAK MEMPENGARUHIARUS KAS (lanjutan)

37. NON-CASH ACTIVITIES (continued)

Informasi pendukung laporan arus kaskonsolidasian sehubungan dengan aktivitas yangtidak mempengaruhi arus kas adalah sebagaiberikut: (lanjutan)

Supplementary information to the consolidatedstatement of cash flows relating to non-cash activitiesfollows: (continued)



Perolehan aset tetap Acquisition of fixed assetmelalui utang lain - lain 11 - 116 - through other payable

Reklasifikasi piutang usaha Reclassification of tradeke dalam piutang pihak-pihak receivable to due fromberelasi - 322.711 - to due from related parties

Reklasifikasi uang muka Reclassification of advanceske dalam aset tetap 11 - - 100.464 to fixed assets

Reklasifikasi aset tetap Reclassification of fixed assetske dalam properti investasi 12 - - 1.035 to investment properties

38. TAMBAHAN INFORMASI ARUS KAS 38. SUPPLEMENTARY CASH FLOW INFORMATION

Perubahan pada liabilitas yang timbul dari aktivitaspendanaan pada laporan arus kas adalah sebagaiberikut:

Changes in liabilities arising from financing activitiesin the cash flow statement are as follows:


Utang bank jangka pendek 1.543.545 (195.238) (18.810) - - - 1.329.497 Short-term bank loans Utang bank jangka panjang 184.763 (176.397) (6.785) - 2.868 - 4.449 Long-term bank loans Utang pembiayaan konsumen 632 (573) - 242 - - 301 Consumer Financing Utang sewa pembiayaan 3.172 (13.830) 1.029 18.845 - - 9.216 Obligations under finance lease Utang Obligasi 844.496 - - - 1.967 - 846.463 Bonds Payable

Total 2.576.608 (386.038) (24.566) 19.087 4.835 - 2.189.926 Total


Utang bank jangka pendek 716.048 788.365 39.132 - - - 1.543.545 Short-term bank loans Utang bank jangka panjang 267.716 (80.198) 17.434 - 101 (20.290) 184.763 Long-term bank loans Utang pembiayaan konsumen 1.253 (621) - - - - 632 Consumer Financing Utang sewa pembiayaan 5.580 (3.290) 71 811 - - 3.172 Obligations under finance lease Utang Obligasi 1.540.831 (700.000) - - 3.665 - 844.496 Bonds Payable

Total 2.531.428 4.256 56.637 811 3.766 (20.290) 2.576.608 Total


Utang bank jangka pendek 1.113.969 (399.921) 2.000 - - - 716.048 Short-term bank loans Utang bank jangka panjang 573.516 (309.753) 3.386 - 567 - 267.716 Long-term bank loans Utang pembiayaan konsumen 2.879 (2.568) - 942 - - 1.253 Consumer Financing Utang sewa pembiayaan 3.000 (6.067) 98 8.549 - - 5.580 Obligations under finance lease Utang Obligasi 696.535 850.000 - - (5.704) - 1.540.831 Bonds Payable

Total 2.389.899 131.691 5.484 9.491 (5.137) - 2.531.428 Total











137

39. PERISTIWA SETELAH PERIODE PELAPORAN 39. EVENTS AFTER THE REPORTING PERIOD

a. Efektif pada tanggal 1 Januari 2020, PT DuniaKimia Jaya (“DKJ”) dan PT Advance StabilindoIndustry (“ASI”) yang merupakan entitas anakdari Perusahaan resmi menggabungkan dirimenjadi satu perusahaan melalui prosespenggabungan usaha dimana DKJ menjadientitas yang bertahan hidup. Komposisikepemilikan Perusahaan atas DKJ setelahproses penggabungan usaha tidak mengalamiperubahan.

a. Effective on January 1, 2020, PT Dunia KimiaJaya (“DKJ”) and PT Advance StabilindoIndustry (“ASI”), which are subsidiaries of theCompany had effectively merge into oneentities through merger process. Whereby DKJbecome the surviving entity. The composition ofthe Company’s ownership interest in DKJ hadnot changed after the merger process.

b. Pada tanggal 20 Maret 2020, PT Liku Telaga(“LIKU”) dan PT Dunia Kimia Utama (“DKU”),yang merupakan entitas anak dariPerusahaan, mengadakan perjanjian prosespenggabungan usaha. LIKU dan DKU akanefektif bergabung menjadi satu perusahaanpada tanggal 1 Juli 2020, dimana LIKUmenjadi entitas yang bertahan hidup.Komposisi kepemilikan Perusahaan atas LIKUsetelah proses penggabungan usaha tidakmengalami perubahan.

b. On March 20, 2020, PT Liku Telaga (“LIKU”)and PT Dunia Kimia Utama (“DKU”), which aresubsidiaries of the Company, entered into amerger process agreement. LIKU and DKU willeffectively merge into one entity on July 1,2020, whereby LIKU become the survivingentity. The composition of the Company’sownership interest in LIKU had not changedafter the merger process.

c. Setelah tanggal pelaporan keuangan, terdapatketidakpastian dalam kondisi ekonomisehubungan dengan perubahan permintaan dipasar dan perubahan selisih kurs mata uangasing sebagai dampak daripada epidemiCOVID-19 (coronavirus). Manajemen dariKelompok Usaha masih mengevaluasidampak dari hal tersebut atas laporankeuangan konsolidasian Kelompok Usaha.

c. After the reporting date, there are uncertaintyon economic condition with regards to volatilityof market demands and foreign currencyexchange rates as a result of COVID-19(coronavirus) outbreak. The management ofthe Group is currently evaluating its impact onthe Group consolidated financial statements.

40. STANDAR AKUNTANSI YANG TELAHDISAHKAN NAMUN BELUM BERLAKUEFEKTIF

40. ACCOUNTING STANDARDS ISSUED BUT NOTYET EFFECTIVE

Standar akuntansi dan interpretasi yang telahdisahkan oleh Dewan Standar AkuntansiKeuangan (DSAK), tetapi belum berlaku efektifuntuk laporan keuangan tahun berjalandiungkapkan di bawah ini. Kelompok usahabermaksud untuk menerapkan standar tersebut,jika dipandang relevan, saat telah menjadi efektif.

The standards and interpretations that are issued bythe Indonesian Financial Accounting StandardsBoard (DSAK), but not yet effective for currentfinancial statements are disclosed below. TheGroup intends to adopt these standards, ifapplicable, when they become effective.

300











138

40. STANDAR AKUNTANSI YANG TELAHDISAHKAN NAMUN BELUM BERLAKUEFEKTIF (lanjutan)

40. ACCOUNTING STANDARDS ISSUED BUT NOTYET EFFECTIVE (continued)

· PSAK 71: Instrument Keuangan, yang diadopsidari IFRS 9, berlaku efektif 1 Januari 2020dengan penerapan dini diperkenankan.

· SFAS 71: Financial Instrument, adopted fromIFRS 9, effective January 1, 2020 with earlierapplication is permitted.

PSAK ini mengatur klasifikasi dan pengukuraninstrumen keuangan berdasarkan karakteristikdari arus kas kontraktual dan model bisnisentitas; metode kerugian kredit ekspektasianuntuk penurunan nilai yang menghasilkaninformasi yang lebih tepat waktu, relevan dandimengerti oleh pemakai laporan keuangan;akuntansi untuk lindung nilai yangmerefleksikan manajemen risiko entitas lebihbaik dengan memperkenalkan persyaratanyang lebih umum berdasarkan pertimbanganmanajemen.

This SFAS provides for classification andmeasurement of financial instruments based onthe characteristics of contractual cash flows andbusiness model of the entity; expected creditloss impairment model that resulting informationmore timely, relevant and understandable tousers of financial statements; accounting forhedging that reflect the entity's riskmanagement better by introduce a moregeneral requirements based on management'sjudgment.

· PSAK 72: Pendapatan dari Kontrak denganPelanggan, yang diadopsi dari IFRS 15, berlaku1 Januari 2020 dengan penerapan dinidiperkenankan.

· SFAS 72: Revenue from Contracts withCustomers, adopted from IFRS 15, effectiveJanuary 1, 2020 with earlier application ispermitted.

Standar akuntansi ini mengharuskan KelompokUsaha menerapkan model 5-langkah dalammengakui pendapatan. Kelompok Usaha harusmengindentifikasi pelaksanaan kewajiban yangdisyaratkan tiap kontrak dengan pelanggan,termasuk pertimbangan variabel, dan hanyamengakui pendapatan sesuai harga transaksiyang dialokasi/ditentukan pada saatpelaksanaan kewajiban dipenuhi.

This accounting standard requires the Group toapply 5-step model in recognizing revenue. TheGroup will be required to identify performanceobligation promised in each contract with thecustomer, including any variable consideration,and only recognize revenue in accordance withthe determined/allocated transactions priceupon satisfaction of the performance obligation.

· PSAK 73: Sewa, yang diadopsi dari IFRS 16,berlaku efektif 1 Januari 2020 denganpenerapan dini diperkenankan untuk entitasyang juga telah menerapkan PSAK 72:Pendapatan dari Kontrak dengan Pelanggan.

· SFAS 73: Leases, adopted from IFRS 16,effective January 1, 2020 with earlier applicationis permitted, but not before an entity appliesSFAS 72: Revenue from Contracts withCustomers.

PSAK ini menetapkan prinsip pengakuan,pengukuran, penyajian, dan pengungkapanatas sewa dengan memperkenalkan modelakuntansi tunggal dengan mensyaratkan untukmengakui aset hak-guna (right-of-use assets)dan liabilitas sewa. Terdapat 2 pengecualianopsional dalam pengakuan aset dan liabilitassewa, yakni untuk: (i) sewa jangka-pendek dan(ii) sewa yang aset pendasarnya (underlyingassets) bernilai-rendah.

This SFAS establish the principles ofrecognition, measurement, presentation, anddisclosure of the lease by introducing a singleaccounting model, with the requirement torecognize the right-of-use assets and liability ofthe lease; there are 2 optional exclusions in therecognition of the lease assets and liabilities: (i)short-term lease and (ii) lease with low-valueunderlying assets.

301











138



· PSAK 71: Instrument Keuangan, yang diadopsidari IFRS 9, berlaku efektif 1 Januari 2020dengan penerapan dini diperkenankan.

· SFAS 71: Financial Instrument, adopted fromIFRS 9, effective January 1, 2020 with earlierapplication is permitted.

PSAK ini mengatur klasifikasi dan pengukuraninstrumen keuangan berdasarkan karakteristikdari arus kas kontraktual dan model bisnisentitas; metode kerugian kredit ekspektasianuntuk penurunan nilai yang menghasilkaninformasi yang lebih tepat waktu, relevan dandimengerti oleh pemakai laporan keuangan;akuntansi untuk lindung nilai yangmerefleksikan manajemen risiko entitas lebihbaik dengan memperkenalkan persyaratanyang lebih umum berdasarkan pertimbanganmanajemen.

This SFAS provides for classification andmeasurement of financial instruments based onthe characteristics of contractual cash flows andbusiness model of the entity; expected creditloss impairment model that resulting informationmore timely, relevant and understandable tousers of financial statements; accounting forhedging that reflect the entity's riskmanagement better by introduce a moregeneral requirements based on management'sjudgment.

· PSAK 72: Pendapatan dari Kontrak denganPelanggan, yang diadopsi dari IFRS 15, berlaku1 Januari 2020 dengan penerapan dinidiperkenankan.

· SFAS 72: Revenue from Contracts withCustomers, adopted from IFRS 15, effectiveJanuary 1, 2020 with earlier application ispermitted.

Standar akuntansi ini mengharuskan KelompokUsaha menerapkan model 5-langkah dalammengakui pendapatan. Kelompok Usaha harusmengindentifikasi pelaksanaan kewajiban yangdisyaratkan tiap kontrak dengan pelanggan,termasuk pertimbangan variabel, dan hanyamengakui pendapatan sesuai harga transaksiyang dialokasi/ditentukan pada saatpelaksanaan kewajiban dipenuhi.

This accounting standard requires the Group toapply 5-step model in recognizing revenue. TheGroup will be required to identify performanceobligation promised in each contract with thecustomer, including any variable consideration,and only recognize revenue in accordance withthe determined/allocated transactions priceupon satisfaction of the performance obligation.

· PSAK 73: Sewa, yang diadopsi dari IFRS 16,berlaku efektif 1 Januari 2020 denganpenerapan dini diperkenankan untuk entitasyang juga telah menerapkan PSAK 72:Pendapatan dari Kontrak dengan Pelanggan.

· SFAS 73: Leases, adopted from IFRS 16,effective January 1, 2020 with earlier applicationis permitted, but not before an entity appliesSFAS 72: Revenue from Contracts withCustomers.

PSAK ini menetapkan prinsip pengakuan,pengukuran, penyajian, dan pengungkapanatas sewa dengan memperkenalkan modelakuntansi tunggal dengan mensyaratkan untukmengakui aset hak-guna (right-of-use assets)dan liabilitas sewa. Terdapat 2 pengecualianopsional dalam pengakuan aset dan liabilitassewa, yakni untuk: (i) sewa jangka-pendek dan(ii) sewa yang aset pendasarnya (underlyingassets) bernilai-rendah.

This SFAS establish the principles ofrecognition, measurement, presentation, anddisclosure of the lease by introducing a singleaccounting model, with the requirement torecognize the right-of-use assets and liability ofthe lease; there are 2 optional exclusions in therecognition of the lease assets and liabilities: (i)short-term lease and (ii) lease with low-valueunderlying assets.











139



· Amandemen PSAK 1 dan PSAK 25: DefinisiBahan

· Amendment to SFAS 1 and SFAS 25:Definition of Material, effective January 1, 2020

Amandemen ini mengklarifikasi definisi materidengan tujuan menyelaraskan definisi yangdigunakan dalam kerangka kerja konseptualdan beberapa PSAK terkait. Selain itu, jugamemberikan panduan yang lebih jelasmengenai definisi material dalam kontekspengurangan pengungkapan yang berlebihankarena perubahan ambang batas definisimaterial.

This amendment clarifies the definition ofmaterial with the aim of harmonizing thedefinitions used in the conceptual frameworkand some relevant SFASs. In addition, it alsoprovides clearer guidance regarding thedefinition of material in the context of reducingover disclosure due to changes in the thresholdof the material definition.

· Amandemen PSAK 15 – Investasi pada EntitasAsosiasi dan Ventura Bersama: KepentinganJangka Panjang pada Entitas Asosiasi danVentura Bersama, berlaku efektif 1 Januari2020 dan penerapan dini diperkenankan.

· Amendments to SFAS 15 – Investments inJoint Associates and Joint Ventures: Long-term Interests in Associates and JointVentures, effective January 1, 2020, andearlier application is permitted.

Amendemen ini mengatur bahwa entitas jugamenerapkan PSAK 71 atas instrumenkeuangan pada entitas asosiasi atau venturabersama dimana metode ekuitas tidakditerapkan. Hal ini termasuk kepentinganjangka panjang yang secara substansimembentuk bagian investasi neto entitas padaentitas asosiasi atau ventura bersama.

These amendments provide that the entityshould also apply SFAS 71 on the financialinstruments to associates or joint ventureswhere the equity method is not applied. Thisincludes long-term interests that substantivelyform the entity's net investment in an associatesor joint ventures.

· Amandemen PSAK 62: Kontrak Asuransitentang Menerapkan PSAK 71 InstrumenKeuangan dan PSAK 62 Kontrak Asuransi,berlaku efektif 1 Januari 2020.

· Amendments to SFAS 62: Insurance Contracton Applying SFAS 71 Financial Instrumentswith SFAS 62 Insurance Contract, effectiveJanuary 1, 2020.

Amandemen ini mengizinkan yang memenuhikriteria tertentu untuk menerapkanpengecualian sementara dari PSAK 71 (deferralapproach) atau memilih untuk menerapkanpendekatan berlapis (overlay approach) untukaset keuangan yang ditetapkan pada transisi kePSAK 71.

These amendments allow those who meetcertain criteria to apply a temporary exemptionfrom SFAS 71 (deferral approach) or choose toimplement overlay approach for financial assetsdesignated on transition to SFAS 71.

· Amandemen PSAK 71: Instrumen Keuangan:Fitur Pembayaran di Muka dengan KompensasiNegatif

· Amendments to SFAS 71: FinancialInstruments: Prepayment Features withNegative Compensation

Amandemen ini mengklarifikasi bahwa asetkeuangan melewati kriteria 'semata-matapembayaran pokok dan bunga atas jumlahpokok terhutang' terlepas dari peristiwa ataukeadaan yang menyebabkan pemutusan awalkontrak dan terlepas dari pihak manamembayar atau menerima kompensasi yangwajar untuk awal. pemutusan kontrak.

These amendments clarify that a financial assetpasses the ‘solely payments of principal andinterest on the principal amount outstanding’criterion regardless of an event or circumstancethat causes the early termination of the contractand irrespective of which party pays or receivesreasonable compensation for the earlytermination of the contract.

302











140



· ISAK 35: Penyajian Laporan Keuangan,berlaku efektif 1 Januari 2020

· ISAK 35: Presentation of FinancialStatements, effective January 1, 2020

Interpretasi ini mengatur penyajian laporankeuangan untuk entitas yang tidak berorientasilaba.

This interpretation regulates the presentation offinancial statements for not-for-profit orientedentities.

· Amandemen PSAK 22: Definisi Bisnis, berlakuefektif 1 Januari 2021.

· Amendments to SFAS 22: Definition ofBusiness, effective from January 1, 2021.

Amandemen ini dikeluarkan untuk membantuentitas menentukan apakah serangkaiankegiatan dan aset yang diperoleh adalah bisnisatau tidak. Mereka mengklarifikasi persyaratanminimum untuk bisnis, menghapus penilaianapakah pelaku pasar mampu menggantielemen yang hilang, menambah panduan untukmembantu entitas menilai apakah proses yangdiperoleh adalah substantif, mempersempitdefinisi bisnis dan output, dan memperkenalkanuji konsentrasi nilai wajar opsional. Contohilustratif baru diberikan bersama denganamandemen.

These amendments were issued to help entitiesdetermine whether an acquired set of activitiesand assets is a business or not. They clarify theminimum requirements for a business, removethe assessment of whether market participantsare capable of replacing any missing elements,add guidance to help entities assess whether anacquired process is substantive, narrow thedefinitions of a business and of outputs, andintroduce an optional fair value concentrationtest. New illustrative examples were providedalong with the amendments.

Pada saat penerbitan laporan keuangan, Kelompokusaha masih mempelajari dampak yang mungkintimbul dari penerapan standar baru dan revisitersebut serta pengaruhnya pada laporankeuangan Kelompok usaha.

As of the authorisation date of this financialstatements, the Group is still evaluating the potentialimpact of these new and revised standards to theGroup’s financial statements.



Referensi Silang Peraturan Bapepam-LK NO. X.K.6

Cross Reference Bapepam-LK Regulation NO. X.K.6

No. Kriteria Penjelasan HalPage Description Criteria

I. Umum General1. Laporan Tahunan

disajikan dalam Bahasa Indonesia yang baik dan benar dan dianjurkan menyajikan juga dalam bahasa Inggris.

√

Annual report is presented in proper Bahasa Indonesia. English version of the report is recomended.

2. Laporan tahunan dicetak dengan kualitas yang baik dan menggunakan jenis dan ukuran huruf yang mudah dibaca.

√

Annual report is printed on good quality paper grade, using readable typography.

3. Laporan tahunan mencantumkan identitas perusahaan dengan jelas.

Nama perusahaan dan tahun annual report ditampilkan di

1. Sampul muka;2. Samping;3. Sampul belakang; dan 4. Setiap halaman.

√

Company name and year of annual report are displayed on the:1. Cover;2. Side;3. Back cover; and4. Each page.

Annual report clearly states corporate identity.

4. Laporan tahunan ditampilkan di website perusahaan.

Mencangkup laporan tahunan terkini dan paling kurang 4 (empat) tahun terakhir.

√Cover the last report and at least reports of last 4 (four) years.

Annual report is uploaded to company’s website.

II. Ikhtisar Data Keuangan Penting Financial Highlights1. Informasi hasil usaha

perusahaan dalam bentuk perbandingan selama 3 (tiga) tahun buku atau sejak memulai usahanya jika perusahaan tersebut menjalankan kegiatan usahannya selama kurang dari 3 (tiga) tahun.

Informasi memuat antara lain:1. Penjualan/ pendapatan

usaha;2. Laba (rugi); Laba (bruto);

Laba tahun berjalan yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk; dan yang diatribusikan kepada kepentingan non pengendali;

3. Total laba (rugi) dan penghasilan komprehensif lain yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk; dan yang diatribusikan kepada kepentingan non pengendali; dan

4. Laba (rugi) per saham.

Catatan: Apabila perusahaantidak memiliki entitas anak,perusahaan menyajikan laba(rugi) serta laba (rugi) danpenghasilan komprehensif lain secara total.

24-25

Information includes, among other:1. Sales/ revenue2. Income (loss);

Gross Profit Income attributable to owner of parent entity; and Income attributable to non-controlling interest;

3. Total comprehensive income (loss) and Income attributable to owner of parent company; and Income attributable to noncontrolling interest; and

4. Earnings (loss) per share

Note: Companies withoutsubsidiaries need to present income (loss) and income (loss) and other comprehensive incomeas total.

Information on company’s operating result in the form of three (3) years comparison or since business commences – if the company’s business activities have been conducted for less than 3 (three) years.

2. Informasi posisi keuangan perusahaan dalam bentuk perbandingan selama 3 (tiga) tahun buku atau sejak memulai usahanya jika perusahaan tersebut menjalankan kegiatan usahanya selama kurang dari 3 (tiga) tahun.

Informasi memuat antara lain:

1. Jumlah investasi pada entitas asosiasi;

2. Jumlah aset;3. Jumlah liabilitas; dan4. Jumlah ekuitas.

24-25

Information includes, among other:1. Total investments in

associates;2. Total assets;3. Total liabilities; and4. Total equity.

Information on Company’s financial position in the form of three (3) years comparison or since business commences – if the company’s business activities have been conducted for less than 3 (three) years.




3. Rasio keuangan dalam bentuk perbandingan selama 3 (tiga) tahun buku atau sejak memulai usahannya jika perusahaan tersebut menjalankan kegiatan usahanya selama kurang dari 3 (tiga) tahun.

Informasi memuat 6 (enam) rasio keuangan yang umum dan relevan dengan industri perusahaan, yaitu:

1. Rasio laba (rugi) terhadap jumlah aset;

2. Rasio laba (rugi) terhadap ekuitas;

3. Rasio laba (rugi) terhadap pendapatan;

4. Rasio lancar;5. Rasio liabilitas terhadap

ekuitas;6. Rasio liabilitas terhadap

jumlah aset; dan7. Informasi dan rasio

keuangan lainnya yang relevan dengan perusahaan dan jenis industrinya.

24-25

Information includes 6 (six) financial ratios that are general and relevant to the industry where the company is engaged:1. Return on asset ratio;

2. Return on equity ratio;

3. Income (loss) statement ratio;

4. Current ratio;5. Debt to equity ratio;

6. Debt to asset ratio; and

7. Other financial information and ratio that are relevant to the company and industry type.

Financial ratio in the form of three (3) years financial year comparison or since business commences – if the company’s business activities have been conducted for less than 3 (three) years.

4. Informasi harga saham dalam bentuk tabel dan grafik.

Informasi dalam bentuk tabel yang memuat:1. Jumlah saham yang

beredar;2. Kapitalisasi pasar;3. Harga saham tertinggi,

terendah, dan penutupan; dan

4. Volume perdagangan. Informasi dalam bentuk grafik yang memuat paling kurang harga penutupan dan volume perdagangan saham.

Untuk setiap masa triwulan dalam 2 (dua) tahun buku terakhir. Dalam hal perdagangan saham perusahaan dihentikan sementara (suspension) dalam tahun buku, maka laporan tahunan wajib memuat penjelasan mengenai alasan penghentian sementara tersebut.

Jika penghentian sementara tersebut masih berlangsung hingga tanggal penerbitan laporan tahunan, maka Emiten atau Perusahan Publik wajib menjelaskan pula tindakan-tindakan yang dilakukan perusahaan untuk menyelesaikan masalah tersebut.

26-31

Information in tables include:1. Total outstanding

shares;2. Market Capitalization;3. Highest, lowest, and

closing price of stock; and

4. Trade volume information in charts include closing price of stock and trade volume.

Quarterly trading volume form the last 2 (two) financial years where the company’s stock trade is under suspension during the financial year, annual report must provide explanation regarding the suspension.

If the suspension is still effective on the date of report issuance, the Listed or Public Company must also state measures taken to address the matter.

Stock price information in tables and charts.

5. Informasi mengenai obligasi, sukuk atau obligasi konversi yang masih beredar dalam 2 (dua) tahun buku terakhir.

Informasi memuat:1. Jumlah obligasi/ sukuk/

obligasi konversi yang beredar (outstanding);

2. Tingkat bunga/ imbalan;3. Tanggal jatuh tempo; dan4. Peringkat obligasi/ sukuk.

26-31

Information includes:1. Total outstanding

bonds/ sukuk convertible bonds;

2. Interest rate/ Return;3. Maturity date;4. Bonds/ sukuk rating.

Information on outstanding bonds, sukuk or convertible bonds in the last two (2) financial years.




III. Laporan Dewan Komisaris dan Direksi Report of the Board of Commissioners and Board of Directors1. Laporan Dewan

Komisaris.Memuat hal-hal sebagai berikut:1. Penilaian atas kinerja

Direksi mengenai pengelolaan perusahaan dan dasar penilaiannya;

2. Pandangan atas prospek usaha perusahaan yang disusun oleh Direksi dan dasar pertimbangannya;

3. Penilaian atas kinerja komite-komite yang berada di bawah Dewan Komisaris; dan

4. Perubahan komposisi Dewan Komisaris (jika ada) dan alasan perubahannya.

12-14

Report includes the following:1. Assessment on

BOD’s performance in terms of company management and basis of assessment;

2. View on business prospects formulated by the BOD and basis of considerations;

3. Assessment on the performance of committees under BOC;

4. Changes in the BOC’s composition and its reasons (if any).

Report of the Board of Commissioners.

2. Laporan Direksi. Memuat hal-hal sebagai berikut:1. Analisis atas kinerja

perusahaan, yang mencangkup antara lain kebijakan strategis, perbandingan antara hasil yang dicapai dengan yang ditargetkan, dan kendala-kendala yang dihadapi perusahaan;

2. Analisis tentang prospek usaha; Penerapan tata kelola perusahaan; dan

3. Penilaian atas kinerja komite-komite yang berada di bawah Direksi (jika ada); dan

4. Perubahan komposisi anggota Direksi (jika ada) dan alasan perubahannya.

16-20

Includes the following:

1. Company’s performance analysis that include strategic policy, achieved result to target ratio, and business challenges

2. Business prospect analysis implementation of good corporate governance; and

3. Assessment on the performance of committees under BOD (if any); and

4. Changes in the Board of Directors’ composition and its reasons (if any).

Report of the Board of Directors.

3. Tanda tangan anggota Dewan Komisaris dan anggota Direksi.

Memuat hal-hal sebagai berikut:1. Tanda tangan dituangkan

pada lembaran tersendiri;2. Pernyataan bahwa Dewan

Komisaris dan Direksi bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi laporan tahunan;

3. Ditandatangani seluruh anggota Dewan Komisaris dan anggota Direksi dengan menyebutkan nama dan jabatannya; dan

4. Penjelasan tertulis dalam surat tersendiri dari yang bersangkutan dalam hal terdapat anggota Dewan Komisaris atau anggota Direksi yang tidak menandatangani laporan tahunan, atau penjelasan tertulis dalam surat tersendiri dari anggota yang lain dalam hal tidak terdapat penjelasan tertulis dari yang bersangkutan.

156-157

Include the following:

1. Signatures are placed on a separate page;

2. Statement that the BOD and BOC are fully responsible for the accuracy of the annual report’s content;

3. Signed by all members of the BOC and the BOD, with name and title; and

4. Written explanation in a separate letter by any member of the BOC or BOD who does not sign the annual report, or, written explanation in a separate letter by the other members should the written explanation is not available.

Signature of the Board of Directors and Board of Commissioners.




IV. Profil Perusahaan Company Profile1. Nama dan alamat

lengkap perusahaan.Informasi memuat antara lain: nama dan alamat, kode pos, no. Tlp, no. Fax, email, dan situs web.

4

Information includes, among others; name and address, zip code, telephone & fax number, email, and website.

Company’s name and full address.

2. Riwayat singkat perusahaan

Mencangkup antara lain: tanggal/ tahun pendirian, nama dan perubahan nama perusahaan (jika ada).

Catatan:Apabila perusahaan tidak pernah melakukan perubahan nama, agar diungkapkan.

6-9

Information includes, among other date/ year of incorporation, name, and change(s) to the Company’s name (if any).

Note:Disclose of change has never been made to company’s name.

A brief history of the company.

3. Bidang usaha. Uraian mengenai antara lain:

1. Kegiatan usaha perusahaan menurut anggaran dasar terakhir;

2. Kegiatan usaha yang dijalankan; dan

3. Produk dan/ atau jasa yang dihasilkan.

4

Description on, among others:1. Company’s business

activities according to the latest articles of association;

2. Description of business activities; and

3. Product and/ or services generated.

Business Fields.

4. Struktur Organisasi. Dalam bentuk bagan, meliputi nama dan jabatan paling kurang sampai dengan strukur 1 (satu) tingkat di bawah Direksi.

153

Presented in chart, including names and positions of at least up to 1 (one) level below the BOD.

Organizational Structure.

5. Visi, Misi, dan Budaya Perusahaan.

Mencangkup:1. Visi Perusahaan;2. Misi Perusahaan;3. Keterangan bahwa visi dan

misi tersebut telah disetujui oleh Direksi/ Dewan Komisaris; dan

4. Pernyataan mengenai budaya perusahaan (corporate culture) yang dimiliki perusahaan.

5

Includes:1. Company’s vision2. Company’s mission3. A statement declaring

that the vision and mission have been endorsed by the BOD/ BOC; and

4. Statement of corporate culture.

Company’s Vision, Mission and Corporate Culture.

6. Identitas dan riwayat hidup singkat anggota Dewan Komisaris.


1. Nama;2. Jabatan (termasuk jabatan

pada perusahaan atau lembaga lain);

3. Umur;4. Domisili;5. Pendidikan (Bidang studi

dan lembaga pendidikan);

6. Pengalaman kerja (Jabatan, Instansi, dan Periode Menjabat); dan

7. Riwayat penunjukkan sebagai anggota Dewan Komisaris di Perusahaan.

116-121

Information includes, among others:1. Name;2. Position (including

positions) in other companies or institutions;

3. Age;4. Domicile;5. Education (field of

study and education institution attended);

6. Working experience (position, institution, and tenure period)

7. Brief appointment chronology as member of company’s BOC.

Brief background information on members of BOC.




7. Identitas dan riwayat hidup singkat anggota Direksi.


1. Nama;2. Jabatan (termasuk jabatan

pada perusahaan atau lembaga lain);

3. Umur;4. Domisili;5. Pendidikan (Bidang studi

dan lembaga pendidikan);

6. Pengalaman kerja (Jabatan, Instansi, dan Periode Menjabat); dan

7. Riwayat penunjukkan sebagai anggota Direksi di Perusahaan.

122-127

Information includes, among others:1. Name;2. Position (including

positions) in other companies or institutions;

3. Age;4. Domicile;5. Education (field of

study and education institution attended);

6. Working experience (position, institution, and tenure period)

7. Brief appointment chronology as member of company’s BOD.

Brief background information on members of BOD.

8. Jumlah karyawan (komparatif 2 tahun) dan deskripsi pengembangan kompetensinya (misal: aspek pendidikan dan pelatihan karyawan).


1. Jumlah Karyawan untuk masing-masing level organisasi;

2. Jumlah karyawan untuk masing-masing tingkat pendidikan;

3. Jumlah karyawan berdasarkan status kepegawaian;

4. Deskripsi dan data pengembangan kompetensi karyawan yang telah dilakukan dengan mencerminkan adanya persamaan kesempatan untuk masing-masing level organisasi; dan

5. Biaya pengembangan kompetensi karyawan yang telah dikeluarkan.

94-99

Information includes, among other:1. Number of employee

for each level of the organization;

2. Number of employee for each level of the education;

3. Number of employee by employment status;

4. Description and data of employee development programs, reflecting equal opportunities for all employee levels; and

5. Costs incurred for development programs.

Number of employees (2 year-comparison) and a description of competence development (e.g. employee education and training).

9. Komposisi Pemegang saham.

Mencangkup antara lain:1. Rincian pemegang

saham dan persentase kepemilikannya meliputi:

a. Nama pemegang saham yang memiliki 5% atau lebih saham;

b. Nama Komisaris dan Direktur yang memiliki saham; dan

c. Kelompok pemegang saham masing-masing kurang dari 5%.

26-27

Information includes, among other:1. Details of shareholder

names and percent of ownership cover:a. Shareholders

with 5% of more ownership;

b. Names of Directors and Commissioners who own shares; and

c. Group of public shareholders, each with less than 5% ownership.

Composition of shareholders.

10. Daftar entitas anak dan/ atau entitas asosiasi.

informasi memuat antara lain:1. Nama entitas anak dan/

atau asosiasi;

2. Persentase kepemilikan saham;

3. Keterangan tentang bidang usaha entitas anak dan/ atau entitas asosiasi; dan

4. Keterangan status operasi entitas anak dan/ atau entitas asosiasi (telah beroperasi atau belum beroperasi).

132-151

Information includes, among other:1. Name of Subsidiaries

and/ or Associates;2. Percent of share

ownership;3. Description of the

Subsidiaries and/ or Associates’ business fields; and

4. Information on Subsidiaries and/ or Associates operational status (in operation or otherwise).

List of Subsidiaries and/ or Associates.




11. Struktur grup perusahaan.

Struktur grup perusahaan dalam bentuk bagan yang menggambarkan entitas anak, entitas asosiasi, joint venture, dan special purpose vehicle (SPV).

130-131

Company’s group structure in chart that describes the structure of subdisiaries, associates, joint venture and special purpose vehicle (SPV).

Company’s group structure.

12. Kronologis pencatatan saham.

Mencangkup antara lain:1. Kronologis pencatatan

saham;2. Jenis tindakan korporasi

(corporate action) yang menyebabkan perubahan jumlah saham;

3. Perubahan jumlah saham dari awal pencatatan sampai dengan akhir tahun buku; dan

4. Nama bursa dimana saham perusahaan dicatatkan.

26-29

Information includes:1. Share listing

chronology;2. Types of corporate

actions that prompt changes in the number of shares;

3. Changes to number of shares from the beginning of listing to the end of financial year; and

4. Name(s) of stock exchange where the shares are listed.

Share listing chronology.

13. Kronologis pencatatan efek lainnya.

Mencangkup antara lain:1. Kronologis pencatatan efek

lainnya;2. Jenis tindakan korporasi

(corporate action) yang menyebabkan perubahan jumlah efek lainnya;

3. Perubahan jumlah efek lainnya dari awal pencatatan sampai dengan akhir tahun buku;

4. Nama bursa dimana efek lainnya dicatatkan; dan

5. Peringkat efek.

26-29

Information includes:1. Listing chronology of

other securities;2. Types of corporate

actions that prompt changes in the number of other securities;

3. Changes to number of shares from the beginning of listing to the end of financial year;

4. Name(s) of stock exchange where the securities are listed; and

5. Securities rating.

Listing chronology of other securities.

14. Nama dan alamat lembaga dan/ atau profesi penunjang pasar modal.

Informasi memuat antara lain:1. Nama dan alamat

BAE/ pihak yang mengadministrasikan saham perusahaan;

2. Nama dan alamat kantor Akuntan Publik; dan

3. Nama dan peringkat perusahaan pemeringkat efek.

115

Information includes:1. Name and address

of the Securities Administration Agency;

2. Name and address of the Public Accounting Firm; and

3. Name and address of rating agency.

Name and address of capital market institutions and/ or capital market supporting professions.

15. Penghargaan yang diterima dalam tahun buku dan/ atau sertifikasi yang masih berlaku dalam buku tahun terakhir baik yang berskala nasional maupun internasional.

Informasi memuat antara lain:1. Nama penghargaan dan/

atau sertifikasi;2. Tahun perolehan;3. Badan pemberi

penghargaan dan/ atau sertifikat; dan

4. Masa berlaku (untuk sertifikasi).

58-59

Information includes:1. Name of award and/ or

certification;2. Year received;3. award and/ or

certification issuer

4. validity period (for certification).

Award and/ or certification received during last financial year and/ or certification effective during last financial year, both national and international.

16. Nama dan alamat entitas anak dan/ atau kantor cabang atau kantor perwakilan (jika ada).

Memuat informasi antara lain:

1. Nama dan alamat entitas anak; dan

2. Nama dan alamat kantor cabang/ perwakilan.

Catatan:Apabila perusahaan tidak memiliki entitas anak/ cabang. Perwakilan, agar diungkapkan.

114

Information includes, among other:1. Name and address of

subsidiary; and2. Name and address of

branch/ representative office.

Note:Disclose of company does not own subsidiary/ branch office/ representative office.

Name and address of subsidiaries and/ or branch/ representative office (if any).




17. Informasi pada situs Web Perusahaan.

Meliputi paling kurang:1. Informasi pemegang saham

sampai dengan pemilik akhir individu;

2. Struktur grup perusahaan (jika ada)

3. Analisis kinerja keuangan;

4. Laporan keuangan tahunan (5 tahun terakhir); dan

5. Profil Dewan Komisaris dan Direksi.

59

Information includes, at leaset:1. Shareholder information

up to ultimate individual owner;

2. Company group structure (if any);

3. Financial performance analysis;

4. Annual financial statements (last 5 years); and

5. BOC and BOD profiles.

Information available on company website.

V. Analisa dan Pembahasan Manajemen atas Kinerja Perusahaan Management Discussion and Analysis on Company Performance1. Tinjauan operasi per

segmen usaha.Memuat uraian mengenai:1. Penjelasan masing-masing

segmen usaha2. Kinerja per segmen usaha,

antara lain: Produksi;a. Peningkatan/

penurunan kapasitas produksi;

b. Penjualan/ pendapatan usaha; dan

c. Profitabilitas.

70-72

Contains a description of:1. Each business segment;

2. Performance per segment, including: Production/ operations;a. Increase/ decrease in

production capacity;b. Sales/ revenue;

c. Profitability.

Operational review per business segment.

2. Uraian atas kinerja keuangan perusahaan.

Analisis kinerja keuangan yang mencangkup perbandingan antara kinerja keuangan tahun bersangkutan dengan tahun sebelumnya dan penyebab kenaikan/ penurunan (dalam bentuk narasi dan tabel), antara lain mengenai:1. Aset lancar, aset tidak

lancar, dan total aset;

2. Liabilitas jangka pendek, liabilitas jangka panjang dan total liabilitas;

3. Ekuitas;4. Penjualan/ pendapatan

usaha, beban dan laba (rugi) penghasilan komprehensif lain; dan total laba (rugi) dan penghasilan komprehensif lain; dan

5. Arus kas.

72-82

Financial performance analysis that includes a comparison between the financial performance of the year and with previous years (both in narrative and tables), which covers among others:1. Current assets, non-

current assets, and total assets;

2. Current liabilities, non- current liabilities and total liabilities;

3. Equity;4. Sales/ revenue,

expense and net income (loss), other comprehensive income, and total comprehensive income (loss); and

5. Cash flows.

Description of Company’s financial performance.

3. Bahasan dan analisis tentang kemampuan membayar utang dan tingkat kolektibilitas, piutang perusahaan, dengan menyajikan perhitungan rasio yang relevan sesuai dengan jenis industri perusahaan.

Penjelasan tentang:1. Kemampuan membayar

utang, baik jangka pendek maupun jangka panjang; dan

2. Tingkat kolektibilitas piutang.

75-76

Description on:1. Short and long term

solvency

2. collectability level.

Discussion and analysis on Company’s solvency and collectability, presenting the calculation of ratios relevant to company’s type of industry.

4. Bahasan tentang struktur modal (capital structure) dan kebijakan manajemen atas struktur modal (capital structure policy).

Penjelasan atas:1. Rincian struktur modal

(capital structure) yang terdiri dari utang berbasis Bunga dan ekuitas; dan

2. Kebijakan manajemen atas struktur modal (capital structure policies) dan dasar pemilihan kebijakan tersebut.

82

Description on:1. Capital structure

consisting of interest bearing liabilities and equity; and

2. Capital structure policies and basis of policy formulation.

Discussion on capital structure and capital structure policy.




5. Bahasan mengenai ikatan yang material untuk investasi barang modal pada tahun buku terakhir.

Penjelasan tentang:1. Tujuan Dan Ikatan Tersebut;2. Sumber Dana Yang

Diharapkan Untuk Memenuhi Ikatan-Ikatan Tersebut;

3. Mata Uang Yang Menjadi Denominasi; Dan

4. Langkah-Langkah Yang Direncanakan Perusahaan Untuk Melindungi Risiko Dari Posisi Mata Uang Asing Yang Terkait.

Catatan:apabila perusahaan tidak mempunyai ikatan terkait investasi barang modal pada tahun buku terakhir, agar diungkapkan.

-

Description on:1. Purpose of

commitment;2. Epected fund source

to fulfil the respective commitments;

3. Currency of denomination;

4. Step taken by the company to protect the risk against related foreign currency position.

Note:Disclose if company has no material commitment for investments in capital goods.

Discussion on material commitment for capital goods investment during last financial year.

6. Bahasan mengenai investasi barang modal yang direalisasikan pada tahun buku terkahir.

Penjelasan tentang:1. Jenis investasi barang

modal;2. Tujuan investasi barang

modal; dan 3. Nilai investasi barang

modal yang dikeluarkan pada tahun buku terakhir.

Catatan:Apabila tidak terdapat realisasi investasi barang modal, agar diungkapkan.

-

Description on:1. Type of capital goods

investment;2. Purpose of investment;

and3. Value of capital goods

investment realized during last financial year.

Note:Disclose if there is no realization of capital goods investments.

Discussion on capital goods investment realized during last financial year.

7. Informasi perbandingan antara target pada awal tahun buku dengan hasil yang dicapai (realisasi), dan target atau proyeksi yang ingin dicapai untuk 1 (satu) tahun mendatang mengenai pendapatan, laba dan lainnya yang dianggap penting bagi perusahaan.

Informasi memuat antara lain:1. Perbandingan antara target

pada awal tahun buku dengan hasil yang dicapai (realisasi); dan

2. Target atau proyeksi yang ingin dicapai dalam 1 (satu) tahun mendatang, mengenai pendapatan, laba (rugi), struktur permodalan, kebijakan dividen, atau lainnnya yang dianggap penting bagi perusahaan.

82

Information includes, among other:1. Comparison between

target at the beginning of financial year with achievement (realization); and

2. Target or projection form next 1 (one) year in term of revenues, profit (loss), capital structure, dividend policy, and other aspects considered significant for the company.

Comparative information between target at the beginning of financial year with realization, and target of projection for next one year regarding revenue income and other aspects considered significant for the Company.

8. Informasi dan fakta material yang terjadi setelah tanggal laporan akuntan.

Uraian kejadian penting setelah tanggal laporan akuntan termasuk dampaknya terhadap kinerja dan risiko usaha di masa mendatang.

Catatan:Apabila tidak ada kejadian penting setelah tanggal laporan akuntan, agar diungkapkan.

-

Description of significant events subsequent to the accountant’s reporting date including their impact on future business performance and risk.

Note:Disclose if there no significant event subsequent to accountant’s reporting date.

Material information and facts subsequent to the accountant’s reporting date.

9. Uraian tentang prospek usaha perusahaan.

Uraian mengenai prospek perusahaan dikaitkan dengan industri dan ekonomi secara umum disertai data pendukung kuantitatif dari sumber data yang layak dipercaya.

19, 70

Description on company’s business prospect based that takes into account general industry and economic view supported by quantitative data from valid data sources.

Description on company’s business prospect.




10. Uraian tentang aspek pemasaran.

Uraian tentang aspek pemasaran atas produk dan/ jasa perusahaan, antara lain strategi pemasaran dan pangsa pasar.

88

Description on marketing aspect of the company’s products and services, namely marketing and market share strategy

Marketing aspect description.

11. Uraian mengenai kebijakan dividen dan jumlah dividen kas per saham dan jumlah dividen per tahun yang diumumkan atau dibayar selama 2 (dua) tahun buku terakhir.

Memuat uraian mengenai:1. Kebijakan pembagian

dividen;2. Total dividen yang

dibagikan;3. Jumlah dividen kas per

saham;4. Payout ratio; dan5. Tanggal pengumuman

dan pembayaran dividen kas untuk masing-masing tahun.

Catatan:Apabila tidak ada pembagian dividen, agar diungkapkan alasannya.

29-31

Description includes:1. Dividend payout policy;

2. Amount of dividend;

3. Amount of dividend per share;

4. Pay-out ratio; and5. Date of announcement

and payment of cash dividend form each year.

Note:Disclose reasons where dividend payout is not exercised.

Description regarding dividend policy as well as date and amount of cash dividend per share and amount of dividend per year as announced or paid during the past two (2) years.

12. Program kepemilikan saham oleh karyawan dan/ atau manajemen yang dilaksanakan perusahaan (ESOP/ MSOP).

Memuat uraian mengenai:1. Jumlah saham ESOP/

MSOP dan realisasinya;

2. Jangka waktu;3. Persyaratan karyawan

dan/ atau manajemen yang berhak; dan

4. Harga exercise.

Catatan:Apabila tidak memiliki program dimaksud, agar diungkapkan.

-

Description includes:1. Amount of stock in

ESOP/ MSOP and realization;

2. Periode3. Requirements of

employee and/ or management eligibility; and

4. Exercise price.

Note:Disclose if ESOP/ MSOP is not available.

Exercise of employee and/ or management stock option program (ESOP/ MSOP).

13. Realisasi penggunaan dana hasil penawaran umum (dalam hal perusahaan masih diwajibkan menyampaikan laporan realisasi penggunaan dana).

Memuat uraian mengenai:1. Total perolehan dana;

2. Rencana penggunaan dana;3. Rincian penggunaan dana;4. Saldo dana; dan5. Tanggal persetujuan RUPS/

RUPO atas perubahan penggunaan dana (jika ada).

70

Information includes:1. Total proceeds

generated2. Plan of proceeds use3. Details of utilization;4. Proceeds balance; and5. Date of GMS/ EGMS

approval to proceeds use amendment (if any).

Use of proceeds form initial public offering (where the company is still required to report proceeds realization).

14. Informasi transaksi material yang mengandung benturan kepentingan dan/ atau transaksi dengan pihak afiliasi.

Memuat uraian mengenai:1. Nama pihak yang

bertransaksi dan sifat hubungan afiliasi;

2. Penjelasan mengenai kewajaran transaksi;

3. Alasan dilakukannya transaksi

4. Realisasi transaksi pada periode tahun buku terakhir;

5. Kebijakan perusahaan terkait dengan mekanisme review atas transaksi; dan

6. Pemenuhan peraturan dan ketentuan terkait.

Catatan:Apabila tidak mempunyai transaksi dimaksud, agar diungkapkan.

-

Information includes:1. Name of parties and

nature of affiliation

2. Statement on the fairness of transaction;

3. Reasons of transaction4. Realization of

transaction during last financial year;

5. Company policy concerning review mechanism on transaction; and

6. Fulfilment of relevant rules and regulations.

Note:Disclose if no such transaction occurs.

Information on material transactions with conflict of interests and/ or transaction with affiliated parties.




15. Uraian mengenai perubahan peraturan perundang-undangan yang berpengaruh signifikan terhadap perusahaan.

Uraian memuat antara lain:Perubahan peraturan perundang-undangan dan dampaknya terhadap perusahaan.

Catatan:Apabila tidak terdapat perubahan peraturan perundangundangan yang berpengaruh signifikan, agar diungkapkan.

-

Description contains, among other:Any changes in regulations and their impacts to the Company.

Note:Disclose if there is no regulatory change that holds significant impact to the company.

Description on regulatory change that hold significant impact to the company.

16. Uraian mengenai perubahan kebijakan akuntansi yang diterapkan perusahaan pada tahun buku terakhir.

Uraian memuat antara lain:Perubahan kebijakan akuntansi, alasan dan dampaknya terhadap laporan keuangan.

Catatan:Apabila tidak terdapat perubahan akuntansi, agar diungkapkan.

-

Description contain:Change of accounting policies, reasons, and impact to financial statements.

Note:Disclose if there is no change to accounting policies.

Description on changes in accounting policies applied by the company in last financial year.

17. Informasi kelangsungan usaha.

Pengungkapan informasi mengenai:1. Hal-hal yang berpotensi

berpengaruh signifikan terhadap kelangsungan usaha perusahaan pada tahun buku terakhir;

2. Assessment manajemen atas hal-hal pada angka 1; dan

3. Asumsi yang digunakan manajemen dalam melakukan assessment.

Catatan:Apabila tidak terdapat hal-hal yang berpotensi berpengaruh signifikan terhadap kelangsungan usaha perusahaan pada tahun buku terakhir, agar diungkapkan asumsi mendasar manajemen dalam meyakini bahwa tidak terdapat hal-hal yang berpotensi berpengaruh signifikan terhadap kelangsungan usaha perusahaan pada tahun buku.

-

Information contains:

1. Aspects that hold potentially significant impacts to business continuity in last financial year;

2. Management assessment on aspects intended in point 1; and

3. Assessment assumptions used by the management.

Note:Disclose if there is no aspect that holds potentially significant impacts to business continuity during last financial year; disclose assumptions used by the management that inform the confidence that there is no significant aspects that hold potentially significant impacts to the company’s business during financial year.

information on business continuity.

VI. Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance1. Uraian Dewan Komisaris. Uraian memuat antara lain:

1. Uraian tanggung jawab Dewan Komisaris;

2. Program pelatihan dalam rangka meningkatkan kompetensi Dewan Komisaris atau program orientasi bagi Komisaris baru; dan

3. Pengungkapan mengenai Board Charter (pedoman dan tata tertib kerja Dewan Komisaris).

38-40

Description includes, among other:1. Description of BOC

duties;2. Training program

to enhance BOC’s competency or induction program form new BOC member; and

3. Disclosure on the Board Charter (Board of Commissioners Manual).

Board of Commissioners description.




2. Informasi mengenai Komisaris Independen.

Meliputi antara lain:

1. Kriteria penentuan Komisaris Independen; dan

2. Pernyataan tentang independensi masing-masing Komisaris Independen.

40

Information includes, among other:1. Criteria to appoint

independent commissioners; and

2. Statement of independency of each independent commissioners.

Information on Independent Commissioners.

3. Uraian Direksi. Uraian memuat antara lain:

1. Ruang lingkup pekerjaan dan tanggung jawab masing-masing anggota Direksi

2. Program pelatihan dalam rangka meningkatkan kompetensi Direksi atau program orientasi bagi Direksi baru; dan

3. Pengungkapan mengenai Board Charter (pedoman dan tata tertib kerja Direksi).

41-44

Description includes, among others:1. Scope and responsibility

of each BOD member;

2. Training program to enhance BOD’s competency or induction program form new BOD member; and

3. Disclosure on the Board Charter (Board of Director Manual).

Board of Director description.

4. Assessment terhadap Dewan Komisaris dan Direksi.

Mencangkup antara lain:

1. Prosedur pelasanaan assessment atas kinerja Dewan Komisaris dan Direksi;

2. Kriteria yang digunakan dalam pelaksanaan assessment atas kinerja Dewan Komisaris dan Direksi; dan

3. Pihak yang melakukan assessment.

39-40, 43-44

Information includes, among other:1. Assessment procedure

on BOC and BOD performace;

2. Criteria used to assess the performace of BOC and BOD; and

3. Assessor .

Assessment on Board of Commissioners and Board of Directors.

5. Uraian mengenai kebijakan remunerasi bagi Dewan Komisaris dan Direksi.


1. Pengungkapan prosedur penetapan remunerasi Dewan Komisaris;

2. Pengungkapan prosedur penetapan remunerasi Direksi

3. Struktur remunerasi yang menunjukkan jenis dan jumlah imbalan jangka pendek, pasca kerja, dan/ atau jangka panjang lainnya untuk setiap anggota Dewan Komisaris

4. Struktur remunerasi yang menunjukkan jenis dan jumlah imbalan jangka pendek, pasca kerja, dan/ atau jangka panjang lainnya untuk setiap anggota Direksi; dan

5. Pengungkapan indikator untuk penetapan remunerasi Direksi.

44

Information includes, among other:1. BOC remuneration

policy disclosure;

2. BOD remuneration policy disclosure

3. Remuneration structure indicating short-term remuneration type and amount, post employement and/ other long term remuneration type and amount form each member of BOC;

4. Remuneration structure indicating short-term remuneration type and amount, post employement and/ other long term remuneration type and amount form each member of BOD;

5. Disclosure of indicators to determine BOD remuneration.

Board of Commissioners and Board of Directors remuneration policy.




6. Frekuensi dan tingkat kehadiran rapat Dewan Komisaris, rapat Direksi, dan rapat gabungan Dewan Komisaris dengan Direksi.


1. Tanggal rapat;2. Peserta rapat; dan

3. Agenda rapat.Untuk masing-masing rapat Dewan Komisaris, Direksi dan rapat gabungan.

38, 42

Information includes, among other:1. Date of meeting2. Meeting participants;

and3. Meeting agenda.For each BOC, BOD, and Joint meeting.

Frequency and attendance in Board of Commissioners meeting, Board of Directors meeting and joint meetings between Board of Commissioners and Board of Directors.

7. Informasi mengenai pemegang saham utama dan pengendali, baik langsung maupun tidak langsung, sampai kepada pemilik individu.

Dalam bentuk skema atau diagram, kecuali untuk BUMN yang dimiliki sepenuhnya oleh pemerintah.

26

Presented in schematics or diagram expect for SOEs fully owned by government.

Informationon majority and controlling shareholders(s), direct and indirect, up to ultimate individual owner(s).

8. Pengungkapan hubungan afiliasi antara anggota Direksi, Dewan Komisaris dan Pemegang Saham Utama dan/ atau pengendali.


1. Hubungan afiliasi antara anggota Direksi dengan Anggota Direksi lainnya;

2. Hubungan afiliasi antara anggota Direksi dengan Anggota Dewan Komisaris;

3. Hubungan afiliasi antara anggota Direksi dengan Pemegang Saham Utama dan/ atau pengendali;

4. Hubungan afiliasi antara anggota Dewan komisaris dengan Anggota Dewan Komisaris lainnya; dan

5. Hubungan afiliasi antara anggota Dewan komisaris dengan Pemegang Saham Utama dan/ atau pengendali.

Catatan:Apabila tidak mempunyai hubungan afiliasi dimaksud, agar diungkapkan.

41,44

Information include, among other:1. Affiliated relationship

between members of BOD;

2. Affiliated relationship between member of BOD and member of BOC

3. Affiliated relationship between member of BOD with majority and/ or Controlling Shareholders;

4. Affiliated relationship between members of BOC;

5. Affiliated relationship between member of BOC with majority and/ or Controlling Shareholders.

Note:Disclose if relationship specified above is not present.

Disclosure of affiliated relationship between members Board of Directors, member of Board of Commissioners and/ or Majority/ Controlling Shareholders.

9. Komite Audit. Mencangkup antara lain:

1. Nama dan jabatan anggota komite audit;

2. Kualifikasi pendidikan dan pengalaman kerja anggota komite audit;

3. Independensi anggota komite audit;

4. Uraian tugas dan tanggung jawab;

5. Laporan singkat pelaksanaan kegiatan komite audit; dan

6. Frekuensi pertemuan dan tingkat kehadiran komite audit.

44-48

Information includes, among others:1. Name and position

of Audit Committee members;

2. Educational qualification and professional experience of Audit Committee members;

3. Audit committee members independency;

4. Duties and responsibilities description;

5. Brief report of Audit Committee activities; and

6. Audit committee meeting frequency and attendance level.

Audit Committee.




10. Komite/ Fungsi Nominasi dan/ atau Remunerasi.


1. Nama, jabatan, dan riwayat hidup singkat anggota komite/ fungsi nominasi dan/ atau remunerasi;

2. Independensi anggota komite/ fungsi nominasi dan/ atau remunerasi

3. Uraian tugas dan tanggung jawab; uraian pelaksanaan kegiatan komite/ fungsi nominasi dan/ atau remunerasi

4. Frekuensi pertemuan dan tingkat kehadiran anggota komite/ fungsi nominasi dan/ atau remunerasi

5. Pernyataan adanya pedoman komite/ fungsi nominasi dan/ atau remunerasi; dan

6. Kebijakan mengenai suksesi Direksi.

48

Information includes, among others:1. Name, position,

and brief profile of Nomination and/ or Remuneration;

2. Committee members Nomination and/ or Remuneration committee members’ independency;

3. Description of duties and responsibilities Nomination and/ or Remuneration committee duties implementation report;

4. Nomination and/ or Remuneration committee meeting frequency and attendance level;

5. Statement of Nomination and/ or Remuneration committee guideline availability; and

6. BOD succession policy.

Remuneration and/ or Nomination Committee.

11. Komite-komite lain di bawah Dewan Komisaris yang dimiliki perusahaan.


1. Nama, jabatan dan riwayat hidup singkat anggota komite lain;

2. Independensi komite lain;

3. Uraian tugas dan tanggung jawab;

4. Laporan singkat pelaksanaan kegiatan komite lain; dan

5. Frekuensi pertemuan dan tingkat kehadiran komite lain.

-

Information includes, among others:1. Name, title, and brief

profile of the members of the committees;

2. Independency of committees;

3. Duties and responsibilities description;

4. Other committees’ duties implementation report; and

5. Other commitees’ meeting frequency and attendance level.

Other committees company’s BOC.

12. Uraian tugas dan fungsi Sekretaris Perusahaan.


1. Nama, domisili, dan riwayat jabatan singkat Sekretaris Perusahaan;

2. Uraian pelaksanaan tugas Sekretaris Perusahaan; dan

3. Program pelatihan dalam rangka mengembangkan kompetensi Sekretaris Perusahaan.

52-54

Information includes, among others:1. Name and brief profile

of Corporate Secretary officer;

2. Corporate Secretary duties implementation report; and

3. Training program to enhance competency of Corporate Secretary.

Corporate Secretary duties and function description.

13. Informasi mengenai Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) tahun sebelumnya.

Dalam bentuk tabel mencangkup antara lain:1. Keputusan RUPS tahun

sebelumnya;2. Realisasi hasil RUPS tahun

sebelumnya pada tahun buku; dan

3. Alasan dalam hal terdapat keputusan RUPS yang belum direalisasikan.

34-37

Presented in table and includes, among others:1. Previous year’s GMS

resolutions;2. Realization of previous

year’s GMS resolutions during financial year;

3. Reasons for any pending implementation of GMS resolutions.

Description of the previous year’s General Meeting of Shareholders (GMS).




14. Uraian mengenai unit audit internal.

mencangkup antara lain:

1. Nama ketua audit internal;

2. Jumlah pegawai (auditor internal) pada unit audit internal;

3. Sertifikasi sebagai profesi audit internal;

4. Kedudukan unit audit internal dalam struktur perusahaan;

5. Laporan singkat pelaksanaan kegiatan unit audit internal; dan

6. Pihak yang mengangkat/ memberhentikan ketua unit audit internal.

48-50

Information includes, among others:1. Name of internal audit

unit head;2. Number of internal

auditors under internal audit unit;

3. Internal audit certification as an internal audit professional;

4. Organizational structure or position of the internal audit unit;

5. Brief report of duty implementation; and

6. Party that appoints or dismisses the Head of Internal Audit Unit.

Internal audit description.

15. Akuntan Publik. Informasi memuat antara lain:

1. Nama dan tahun akuntan publik yang melakukan audit laporan keuangan tahunan selama 5 tahun terakhir;

2. Nama dan tahun kantor akuntan publik yang melakukan audit laporan keuangan tahunan selama 5 tahun terakhir;

3. Besarnya fee untuk masing-masing jenis jasa yang diberikan oleh akuntan publik pada tahun buku terakhir; dan

4. Jasa lain yang diberikan akuntan selain jasa audit laporan keuangan tahunan pada tahun buku terakhir.

Catatan:Apabila tidak ada jasa lain dimaksud, agar diungkapkan.

51

Information includes, among others:1. Name and year of the

last 5 years where the public accountant conducts financial statement audit;

2. Name and year of the last 5 years where the Public Accounting Firm conducts financial statement audit;

3. The amount of fees for each type of service provided by public accountant during last financial year; and

4. Service other than financial statements audit provided by accountant during last financial year.

Note:Disclose of other service is not provide.

Public Accountant.

16. Uraian mengenai manajemen risiko perusahaan.


1. Penjelasan mengenai sistem manajemen risiko yang diterapkan perusahaan;

2. Penjelasan mengenai evaluasi yang dilakukan atas efektivitas sistem manajemen risiko;

3. Penjelasan mengenai risiko-risiko yang dihadapi perusahaan, dan;

4. Upaya untuk mengelola risiko tersebut.

62-67

Information includes, among others:1. Explanation on risk

management system implemented by the company;

2. Explanation on risk management system evaluation;

3. Explanation on risks faced by the company; and

4. Efforts to manage those risks.

Description on company’s risk management.




17. Uraian mengenai sistem pengendalian intern.


1. Penjelasan singkat mengenai sistem pengendali intern, antara lain mencangkup pengendalian keuangan dan operasional;

2. Penjelasan kesesuaian sistem pengendali intern dengan kerangka yang diakui secara internasional (COSO) – internal control framework; dan

3. Penjelasan mengenail evaluasi yang dilakukan atas efektivitas sistem pengendalian intern.

62-67

Information includes, among others:1. Brief explanation on

internal audit system, including operational and financial control;

2. Explanation of internal audit system conformity with internationally recognized framework (COSO – Internal control framework); and

3. Explanation regarding evaluation on internal audit system effectiveness.

Description on company’s internal control system.

18. Uraian mengenai corporate social responsibility yang terkait dengan lingkungan hidup.

Mencangkup antara lain informasi tentang:1. Kebijakan yang ditetapkan

manajemen;2. Kegiatan yang dilakukan;

dan3. Terkait program lingkungan

hidup yang berhubungan dengan kegiatan operasional perusahaan, seperti penggunaan material dan energi yang ramah lingkungan dan dapat didaur ulang, sistem pengelolahan limbah perusahaan, pertimbangan aspek lingkungan dalam pemberian kredit kepada nasabah, dan lain-lain

4. Sertifikasi di bidang lingkungan yang dimiliki.

102-111

Information includes, among others:1. Policies implemented by

the management;2. Activities performed;

and3. In term of

environmental programs relating to company’s operations, e.g. use of eco-friendly and renewable material and energy, company waste management; environment considerations in customer credit criteria, ect;

4. Environmental certification.

Description regarding Corporate Social Responsibility on environment.

19. Uraian mengenai corporate social responsibility yang terkait dengan ketenagakerjaan, kesehatan dan keselamatan kerja.


manajemen; dan2. Kegiatan yang dilakukan3. Terkait praktik

ketenagakerjaan, kesehatan dan keselamatan kerja seperti kesetaraan gender dan kesempatan kerja, sarana, dan keselamatan kerja, tingkat turnover karyawan, tingkat kecelakaan kerja dan lain-lain.

102-111


the management; and2. Activities conducted.3. Regarding employment

practice, occupational health and safety such as gender equality and job opportunity, occupational infrastructure and safety, employee turnover rate, occupational accident rate and so forth.

Description regarding corporate social responsibility in employment and health and safety at the workplace.




20. Uraian mengenai corporate social responsibility yang terkait dengan pengembangan sosial dan kemasyarakatan.


manajemen;2. Kegiatan yang dilakukan;

dan3. Biaya yang dikeluarkan;

Terkait pengembangan sosial dan kemasyarakatan, seperti penggunaan tenaga kerja lokal, pemberdayaan masyarakat sekitar perusahaan, perbaikan sarana dan prasaranan sosial, bentuk donasi lainnya, dan lain-lain.

102-111

Information includes, among others:1. policies implemented by

the management; and2. Activities conducted;

and3. Costs incurred;

Regarding social and community empowerment activities such as employment of locals, surrounding community empowerment social infrastructure improvement, donations and so forth

Description regarding corporate social responsibility in social and community development.

21. Uraian mengenai corporate social responsibility yang terkait dengan tanggung jawab kepada konsumen.


1. Kebijakan yang ditetapkan manajemen; dan

2. Kegiatan yang dilakukan; Terkait tanggung jawab produk, seperti kesehatan, keselamatan konsumen informasi produk, sarana, jumlah dan penanggulangan atas pengaduan konsumen, dan lain-lain.

102-111


the management;2. Activities conducted

Regarding product responsibility, such as customer health and safety, product information, facilities, number and ways to address grievances, and so forth.

Description regarding corporate social responsibility on customer.

22. Perkara penting yang sedang dihadapi oleh perusahaan, entitas anak, serta anggota Dewan Komisaris dan anggota Direksi yang menjabat pada periode laporan tahunan.


1. Pokok perkara/ gugatan;

2. Status penyelesaian perkara/ gugatan;

3. Pengaruh terhadap kondisi perusahaan; dan

4. Sanksi administrasi yang dikenakan kepada perusahaan, Dewan Komisaris dan Direksi, oleh otoritas terkait (pasar modal, perbankan dan lainnya) pada tahun buku berakhir (atau terdapat pernyataan bahwa tidak dikenakan sanki administrasi).

Catatan:Dalam hal tidak berpekara, agar diungkapkan.

55

Information includes, among others:1. Description of case/

litigation2. Case/ litigation

settlement status;3. Impacts on company’s

financial condition; and4. Administrative

sanctions imposed on the company, BOC members, and BOD members by relevant authorities (in capital market, banking, or others) in the last financial year (or statement where sanctions are not imposed).

Note:Disclose if no litigations occur.

Litigation or legal cases faced by the Company subsidiaries, members of Board of Directors and/ or Board of Commissioners serving on the Annual Report period.

23. Akses informasi dan data perusahaan.

Uraian mengenai tersediannya akses informasi data perusahaan kepada publik, misalnya melalui situs web (dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris), media massa, mailing list, bulletin, pertemuan dengan analis, dan sebagainya.

√

Description on publicly available access to corporate information and data, for example through website (in Bahasa Indonesia and in English), mass media, mailing list, bulletin, analyst meeting, and so forth.

Information access and corporate data.




24. Bahasan mengenai kode etik.

Memuat antara lain:

1. Isi kode etik;

2. Pengungkapan bahwa kode etik berlaku bagi seluruh level organisasi;

3. Penyebarluasan kode etik4. Jenis sanksi untuk setiap

pelanggaran kode etik; dan

5. Jumlah pelanggaran kode etik beserta sanksi yang diberikan pada tahun buku terakhir.

Catatan:Apabila tidak terdapat pelanggaran kode etik pada tahun buku terakhir, agar diungkapkan.

55

Information includes, among others:1. Code of Conduct

content;2. Dislosure that the

Code of Conduct’s is applicable for all organizational level;

3. Code of conduct dissemination;

4. Type of saction for each breach of Code of Conduct; and

5. Number of code of conduct breach and imposed sanction in last financial year.

Note:Disclose if no code of conducte breach occurs in last financial year.

Discussion on Company’s Code of Conduct.

25. Pengungkapan mengenai whistleblowing system.

Memuat uraian tentang mekanisme whistleblowing system antara lain:

1. Penyampaian laporan pelanggaran;

2. Perlindungan bagi whistleblower;

3. Penanganan pengaduan;4. Pihak yang mengelola

pengaduan; dan5. Jumlah pengaduan yang

masuk dan diproses pada tahun buku terakhir serta tindak lanjutnya.

Catatan:Apabila tidak terdapat mengaduan yang masuk pada tahun buku terakhir, agar diungkapkan.

56

Description of whistleblowing system mechanism that includes, among other:1. Grievance procedure;

2. Protection for the whistleblower;

3. Report handling;4. Report management

unit; and 5. Number of reports filed

and processed in last financial year as well as information on their followup.

Note:Disclose if not report filed in last financial year.

Disclose on whistleblowing system.

26. Kebijakan mengenai keberagaman komposisi Dewan komisaris dan Direksi.

Uraian kebijakan Perusahaan mengenai keberagaman komposisi Dewan Komisaris dan Direksi dalam pendidikan (bidang studi), pengalaman kerja, usia, dan jenis kelamin.

Catatan:Apabila tidak ada kebijakan yang dimaksud, agar diungkapkan alsan dan pertimbangannya.

-

Description on company’s heterogeneity policy in the composition of BOC and BOD in term of education background (field of study), professional experience, age, and gender.

Note:Where such policy is not present, disclose the reasons and considerations.

Heterogeneity policy in the composition of Board of Commissioners and Board if Directors.

VII. Informasi keuangan Financial Information1. Surat pernyataan

Direksi dan/ atau Dewan komisaris tentang Tanggung Jawab atas Laporan Keuangan.

Kesesuaian dengan peraturan terkait tentang Tanggung Jawab atas Laporan Keuangan. 158

Compliance with relevant regulations concering Financial Statements Accountability.

Board of Directors and/ or Board of Commissioners’ statement on Financial Statement Accountability.

2. Opini auditor Independen atas laporan keuangan.

161-162Independent auditor’s opinion on the financial statements.




3. Desktipsi Auditor Independensi di Opini.

Deskripsi memuat tentang:

1. Nama & tanda tanga;2. Tanggal laporan audit; dan3. Nomor ijin KAP dan nomor

ijin akuntan publik.

161-162

The description should contain:1. Name and signature;2. Audit report date;3. Public Accountant

Office and Individual Public Accountant license number.

Description on the opinion of Independent auditor’s opinion.

4. Laporan keuangan yang lengkap.

Memuat secara lengkap unsur-unsur laporan keuangan:

1. Laporan posisi keuangan;

2. Laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain;

3. Laporan perubahan ekuitas;

4. Laporan arus kas5. Catatan atas laporan

keuangan;6. Informasi komparatif

mengenai periode sebelumnya; dan

7. Laporan posisi keuangan pada awal periode sebelumnya ketika entitas menerapkan suatu kebijakan akuntansi secara retrospektif atau membuat penyajian kembali pos-pos laporan keuangan, atau ketika entitas mereklasifikasi pos-pos dalam laporan keuangannya (jika relevan).

163

Comprehensively disclose all elements in financial statements:1. Financial position

statement;2. Other Comprehensive

income and loss statement;

3. Equity change statement;

4. Cash flow statement;5. Notes on financial

statements6. Comparative

information about the earlier period;

7. Financial position statement at the beginning of period when an entity applies certain accounting policies restropectively or restates certain financial statement account, or when an entity reclassifies certain financial statement accounts (where relevant).

Comprehensive financial statements.

5. Perbandingan tingkat profitabilitas.

Perbandingan kinerja/ laba (rugi) tahun berjalan dengan tahun sebelumnya.

166Comparison of current year’s profit/ loss with previous year.

Profitability ratio comparison.

6. Laporan Arus Kas. Memenuhi ketentuan sebagai berikut:1. Pengelompokan dalam tiga

kategori aktivitas: operasi, investasi dan pendanaan;

2. Penggunaan metode langsung (direct method) untuk melaporkan arus kas dari aktivitas operasi;

3. Pemisahan penyajian antara penerimaan kas dan atau pengeluaran kas selama tahun berjalan pada aktivitas operasi, investasi dan pendanaan; dan

4. Pengungkapan transaksi non-kas harus dicantumkan dalam catatan atas laporan keuangan.

170

Report has to meet the following rules:1. Categorization of three

activities: operating, investing, and financing activities;

2. Using direct method to present cash flow from operating activities;

3. Separating the presentation between cash received and or cash expenses for operating, investing and financing activities during the year; and

4. Non-cash activity disclosure has to be presented in financial statement notes.

Cash flow report.

7. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi.

Meliputi sekurang-kurangnya:

1. Pernyataan kepatuhan terhadap SAK

2. Dasar pengukuran dan penyusunan laporan keuangan;

3. Pajak penghasilan;4. Imbalan kerja; dan

5. Instrumen keuangan.

176

Information includes, at least:1. Compliance with FAS;

2. Basis of financial statement measurement and preparation;

3. Income tax4. Employment benefits;

and5. Financial statement.

Accounting policy highlights.




8. Pengungkapan transaksi pihak berelasi.

Hal-hal yang harus diungkapkan antara lain:1. Nama pihak berelasi, serta

sifat dan hubungan dengan pihak berelasi;

2. Nilai transaksi beserta persentasenya terhadap total pendapatan dan beban terkait; dan

3. Jumlah saldo beserta persentasenya terhadap total aset atau liabilitas.

180

Information include, among other:1. Name of the related

parties, as well as the nature and relationship therewith;

2. Value of the transaction and the percentage on total related income or expenses; and

3. Total outstanding and the percentage to total asset or liabilities.

Related party transaction disclosure.

9. Pengungkapan yang berhubungan dengan perpajakan.

Hal-hal yang harus diungkapkan:1. Rekonsiliasi fiskal dan

perhitungan beban pajak kini;

2. Penjelasan hubungan antara beban (penghasilan) pajak dan laba akuntansi;

3. Pernyataan bahwa Laba Kena Pajak (LKP) hasil rekonsiliasi dijadikan dasar dalam pengisian SPT tahun PPh badan;

4. Rincian aset dan liabilitas pajak tangguhan yang diakui pada laporan posisi keuangan untuk setiap periode penyajian, dan jumlah beban (penghasilan) pajak tangguhan yang diakui pada laporan laba rugi apabila jumlah tersebut tidak terlihat dari jumlah aset atau liabilitas pajak tangguhan yang diakui pada laporan posisi keuangan; dan

5. Pengungkapan ada atau tidak ada sengketa pajak.

240

Information include, among other:1. Fiscal reconciliation and

calculation of current tax

2. Statement on the relation between Tax expense (income) and accounting income

3. Statement that Taxable Profit as calculated through reconciliation is used as the basis to fill Tax Return statement

4. Details of deferred tax assets and liabilities recognized in the balance sheet in each period of presentation, and amount of deferred tax expense (income) recognized in the profit loss statement if the said amount is not evident in the asset or liability of deferred tax recognized in the financial position report

5. Tax dispute disclosure.

Disclosure on any aspects related with taxes.

10. Pengungkapan yang berhubungan dengan aset tetap.

Hal-hal yang harus diungkapkan:1. Metode penyusutan yang

digunakan;2. Uraian mengenai kebijakan

akuntansi yang dipilih antara model revaluasi dan model biaya;

3. Metode dan asumsi signifikan yang digunakan dalam mengestimasi nilai wajar aset tetap (untuk model revaluasi) atau pengungkapan nilai wajar aset tetap (untuk model biaya); dan

4. Rekonsiliasi jumlah tercatat bruto dan akumulasi penyusutan aset tetap pada awal dan akhir periode dengan menunjukkan: penambahan, pengurangan dan reklasifikasi.

233

Information include, among other:1. Method of depreciation;

2. Description on adopted accounting policy – revaluation or cost model;

3. Method and significant assumptions used to estimate fair value of fixed asset (for revaluation model) or disclosures on fair value of fixed assets (for cost model); and

4. Reconciliation of gross carrying amount and accumulated depreciation of fixed assets at the beginning and at the end of the period by indicating: addition, reduction, and reclassification.

Disclosure on fixed assets.




11. Pengungkapan yang berhubungan dengan segmen operasi.

Hal-hal yang harus diungkapkan:1. Informasi umum yang

meliputi faktor-faktor yang digunakan untuk mengidentifikasi segmen yang dilaporkan;

2. Informasi tentang laba rugi, aset dan liabilitas segmen yang dilaporkan;

3. Rekonsiliasi dari total pendapatan segmen, laba rugi segmen yang dilaporkan, aset segment, liabilitas segmen, dan unsur material segmen lainnya terhadap jumlah terkait dalam entitas; dan

4. Pengungkapan pada level entitas, yang meliputi informasi tentang produk dan/ atau jasa, wilayah geografis dan pelanggan utama.

88

Closures must include:

1. General information which includes the factors used to identify the reported segments;

2. Information on profit and loss, assets, and the liabilities of the report segments;

3. Reconciliation of the segments’ total revenue, reported segments’ profit and loss, assets, liabilities, and other material elements of the segment to the relevant amount within the entity; and

4. Disclosure at entity level, which covers information on product and/ or services geographical location, and major customers.

Disclosure related to operating segments.

12. Pengungkapan yang berhubungan dengan instrument keuangan.

Hal-hal yang harus diungkapkan:1. Rincian instrument

keuangan yang dimiliki berdasarkan klasifikasinya;

2. Nilai wajar dan hirarkinya untuk setiap kelompok instrument keuangan;

3. Kebijakan manajemen risiko;

4. Penjelasan risiko yang terkait dengan instrumen keuangan: risiko pasar, risiko kredit dan risiko likuiditas dan analisis risiko yang terkait dengan instrument keuangan secara kuantitatif.

88

Disclosure must include:

1. Details if financial instruments and their classification;

2. Fair value and hierarchy for each financial instrument category;

3. Risk management policy;

4. Explanation on financial instrument inherent risks: market risk, credit risk, and liquidity risk; and Quantitative analysis on each financial instrument inherent risk.

Disclosure regarding Financial Instruments.

13. Penerbitan laporan keuangan.

Hal-hal yang diungkapkan antara lain:1. Tanggal laporan keuangan

diotorisasi untuk terbit; dan

2. Pihak yang bertanggung jawab mengotorisasi laporan keuangan.

161-162

Information include, among other:1. Date of financial

statements issuance authorization; and

2. Parties responsible to authorize financial statements.

Issuance of Financial Statements.

Laporan Tahunan 2019 Annual Report

Graha IndramasJl. AIP II K. S. Tubun Raya No. 77 Jakarta 11410, Indonesia

Telepon : +62 21 8066 0777 Email : [email protected]

www.lautan-luas.com

Maintaining Sustainable Performance - Lautan Luas

Documents

Transcript of Maintaining Sustainable Performance - Lautan Luas