LKTQ FMIPA UNY

27

Transcript of LKTQ FMIPA UNY

IMPLEMENTASI KISAH-KISAH TELADAN DALAM AL QUR’AN SEBAGAI PENGUATAN CHARACTER BUILDING BANGSA INDONESIA

Oleh :Khomsun Subarkah 13405241048Janu Muhammad 11405241002Linda Nur Ramly

11406241006

Dosen pembimbing: Muhammad Nursa’ban, M. Pd

Yogyakarta, 19 Oktober 2013

Lomba Karya Tulis Qur’aniHASKA JMF FMIPA UNY

Fakultas Ilmu SosialUniversitas Negeri Yogyakarta

Earthquake

WASTE❯❯❯❯❯

Fire

Problems ❯❯❯❯❯

40o AirSirculati

on

❯❯❯❯❯

❯❯❯❯❯

MODERNISASI

FIRE❯❯❯❯❯

LIGHT POLUTION❯❯❯❯❯

GLOBAL WARMING 😓GLOBAL WARMING

MODERNITATION

WASTE

❯❯❯❯❯

Earthquake❯❯❯❯❯ FLOOD

Item Subtitle: 2 URBANIZATION

Masalah utama :Krisis Moral -> Korupsi

Tawuran, pergaulan bebas, narkoba, kriminalitas,

korupsi, dan masalah moral lainnya adalah masalah yang

kini mengancam pemuda dan masyarakat Indonesia.

Tidak hanya pemuda, namun juga pemegang amanah negeri ini turut mengalami kemerosotan moral.

diperlukan solusi terbaik untuk membangun kembali “nation and character building” bangsa Indonesia.

Islam sebagai agama yang sempurna memiliki pedoman hidup Al Qur’an

Implementasi kisah-kisah teladan dalam Al Qur’an adalah solusi terbaik

Arus globalisasi telah banyak mengubah karakter dan

kepribadian dalam kehidupan bangsa Indonesia.

Latar Belakang

1. Mengapa terjadi kemerosotan moral dan karakter di Indonesia ?

2. Bagaimana implementasi kisah-kisah teladan dalam Al Qur’an sebagai penguatan character building bangsa Indonesia ?

Rumusan Masalah

Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan penulisan karya tulis ini yaitu :1. Mengetahui penyebab kemerosotan moral dan

karakter di Indonesia.2. Memberikan contoh implementasi kisah-kisah

teladan dalam Al Qur’an sebagai penguatan character building bangsa Indonesia.

Tujuan Penulisan

“Implementasi adalah bermuara pada aktivitas, aksi, tindakan, atau adanya mekanisme suatu sistem. Implementasi bukan sekedar aktivitas, tetapi suatu kegiatan yang terencana dan untuk mencapai tujuan kegiatan” (Usman, 2002:70).

Tinjauan Pustaka

Implementasi

1

Kisah adalah sebuah karya sastra dalam kapasitasnya sebagai hasil imajinasi seorang pengisah atas suatu kejadian tertentu yang dialami oleh seorang tokoh tak dikenal, ataupun sebaliknya, tokohnya dikenal tetapi kejadiannya sama sekali belum terjadi. Kisah sendiri bertujuan memberi pengaruh kejiwaan kepada orang yang mendengar atau membacanya.

Kisah2Tinjauan Pustaka

Tinjauan Pustaka

Kisah-Kisah Teladan dalam Al Qur’an

3

Qashash berarti bekasan atau mengikuti bekasan (jejak).Lafadz qashash adalah mashdar yang berarti mencari bekasan atau jejak.Qashash bermakna: urusan, berita, khabar dan keadaan. Qashash juga berarti berita-berita yang berurutan. Qashash al-Qur’an ialah khabar-khabar dari al-Qur’an tentang keadaan-keadaan umat yang telah lalu dan kenabian masa dahulu, peristiwa-peristiwa yang telah terjadi, sejarah bangsa-bangsa, keadaan negeri-negeri serta menerangkan bekasan-bekasan dari kaum-kaum purba itu (T.M. Hasbi Ash-Shiddieqy, 1993: 187).

Tinjauan Pustaka Character Building

4

Secara terminologis, makna karakter dikemukakan oleh Thomas Lickona dalam Darmiyati (2011). Menurutnya karakter adalah “A reliable inner disposition to respond to situations ina morally good way.” Selanjutnya Lickona menambahkan, “Character so conceivedhas three interrelated parts: moral knowing, moral feeling, and moral behavior”(Lickona, 1991: 51). Menurut Lickona, karakter mulia (good character) meliputi pengetahuan tentang kebaikan (moral khowing), lalu menimbulkan komitmen (niat) terhadap kebaikan (moral feeling), dan akhirnya benar-benar melakukan kebaikan (moral behaviour). Dengan kata lain, karakter mengacu kepada serangkaian pengetahuan (cognitives), sikap (attitides), dan motivasi (motivations), serta perilaku (behaviors) dan keterampilan (skills).

Tinjauan Pustaka Bangsa Indonesia

5

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (1996), bangsa adalah orang–orang yang bersamaan asal keturunan, adat, bahasa, dan sejarahnya serta berpemerintahan sendiri. Bangsa adalah kumpulan manusia yang terikat kerena kesatuan bahasa dan wilayah tertentu dimuka bumi. Bangsa Indonesia adalah sekolompok manusia yang mempunyai kepentingan yang sama dan menyatakan dirinya sebagai suatu bangsa, serta berproses dalam suatu wilayah Indonesia.

Kerangka Berpikir

Mengetahui penyebab

kemerosotan moral dan krisis

karakter

Mengetahui implementasi kisah-kisah teladan untuk penguatan character

building pemuda

Krisis Karakter Bangsa

Kemerosotan Moral

Kisah-Kisah Teladan

Analisis Deskriptif Kualitatif

Mengamati + Analisis

Permasalahan

Kajian Pustaka

Merumuskan Masalah

Pengumpulan Data Penting

Pembahasan

Simpulan

Metode Penulisan

1.Penulisan dilakukan berlokasi di area kampus Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Yogyakarta pada tanggal 7-11 Oktober 2013.

2. Penulisan karya tulis yang berjudul “Implementasi Kisah-Kisah Teladan dalam Al Qur’an Sebagai Penguatan Character Building Bangsa Indonesia” ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Dalam penyusunan karya tulis ini, penulis berusaha untuk mendapatkan hasil yang maksimal dengan metode studi pustaka.

3. Dalam karya tulis ini, teknik analisis data yang dilakukan adalah analisis kualitatif. Analisis kualitatif dilakukan melalui reduksi data dan tinjauan literatur, sehingga data dari observasi dapat dihubungkan dengan tinjauan pustaka.

Metode Penulisan

Pembahasan

❯❯❯❯❯A. Penyebab Terjadinya Kemerosotan Moral dan Karakter di Indonesia

Fenomena dan wacana sosial yang berkembang akhir-akhir ini menampakkan gejala di kalangan anak muda (khususnya) dan bangsa Indonesia (umumnya) terjadi distorsi dan dekadensi masalah etik dan moral (Zuriah : 2008).

Gejala dan trend yang tampak di kalangan anak muda menunjukkan bahwa budi pekerti dan tata krama pergaulan diabaikan, padahal sangat diperlukan dalam suatu masyarakat yang beradab.

Pembahasan❯❯❯❯❯

Kondisi di atas menurut beberapa pakar pendidikan disebabkan di satu pihak terjadi kelalaian orang tua dalam mendidik anak-anaknya, sedangkan di lain pihak pada jalur pendidikan sekolah maupun jalur luar sekolah masalah tersebut belum ditangani secara optimal.

Tersedianya buku-buku di bidang ini juga belum banyak, apalagi yang mempunyai daya tarik sehingga anak-anak membacanya.Bersamaan dengan itu tampak juga kecenderungan orang tua lebih mempercayakan pendidikan agama, termasuk pembinaan budi pekerti kepada pendidikan sekolah.

SOLUSI❯❯❯❯❯Menurut Zuriah (2008), adanya kecenderungan sikap dan perilaku menyimpang yang terjadi saat ini ditengarai sebagai sisi negatif era globalisasi, seperti :1. Kekerasan dalam menyelesaikan permasalahan;2. Penindasan oleh yang kuat terhadap yang lemah, mayoritas terhadap minoritas;3. Ketimpangan yang semakin serius antara si kaya dan si miskin;4. Pengrusakan lingkungan dan penebangan hutan secara liar dan tanpa rasa memiliki dan bertanggungjawab.

Semua krisis moralitas bdan krisis multidimensional yang dialami bangsa Indonesia ini perlu diatasi secara sungguh-sungguh dan komprehensif oleh semua pihak. Dalam konteks ini, implementasi kisah-kisah teladan dalam Al Qur’an menjadi solusi efektif untuk penguatan character building bangsa Indonesia.

SOLUSI

❯❯❯❯❯B.  Implementasi Kisah-Kisah Teladan dalam Al Qur’an Sebagai Penguatan Character Building Bangsa Indonesia

Islam sebagai agama yang dibawa oleh Nabi Muhammad merupakan agama yang syumul. Seluruh aspek dalam kehidupan umat manusia diatur oleh agama tersebut. Kelengkapan Islam sendiri terlihat dari pedoman yang menjadi rujukan utama selama ini yaitu AL-Qur’an. Al-Quran sesuai fungsinya sebagai pedoman hidup umat manusia mencakup keseluruhan isi wahyu yang pernah diturunkan kepada para Nabi mulai dari masalah aqidah, syariah, dan akhlak, hingga masalah-masalah yang terkait dengan ilmu pengetahuan.

SOLUSI❯❯❯❯❯

Atas dasar pertimbangan tersebut, maka sangat memungkinkan jika Al-Qur’an dapat dijadikan rujukan dalam menuntaskan permasalahan karakter bangsa yang kian merosot tajam. Banyak kisah-kisah dalam Al-Qur’an yang menyajikan kisah kepahlawanan, kejuhudan, maupun contoh-contoh kisah teladan.

SOLUSI❯❯❯❯❯

Salah satu kisah teladan dalam Al-Qur’an yang mengandung hikmah mulia adalah kisah Nabi Ibrahim. Nabi Ibrahim adalah contoh pemuda yang terabadikan namanya dalam Al-Quran, yang harus diikuti jejaknya oleh pemuda masa kini.

SOLUSI❯❯❯❯❯

Selain Nabi Ibrahim, Al-Quran juga telah mengabadikan kisah pemuda Kahfi, sebutan bagi para pemuda yang rela lillahi ta’ala  berdiam di dalam gua yang pengap lagi gelap.“(Ingatlah) tatkala pemuda-pemuda itu mencari tempat berlindung ke dalam gua lalu mereka berdo’a : “wahai Tuhan kami berikanlah rahmat kepada kami dari sisi-sisi Mu dan sempurnakanlah bagi kami petunjuk yang lurus dalam urusan kami (ini)”

(Al Kahfi [18] : 10).

Karakter Pemuda Islam 1.Memiliki keberanian dalam menyatakan yang benar

itu benar dan yang salah itu salah.2.Memiliki rasa ingin tahu tinggi dalam mencari

dan menemukan kebenaran atas dasar ilmu dan keyakinan.

3.Sosok pemuda muslim selalu berusaha dan berupaya untuk berkelompok dalam bingkai keyakinan dan kekuatan akidah yang lurus. 

4.Pemuda yang senatiasa berusaha menjaga akhlak dan kepribadian sehingga tidak terjerumus pada perbuatan asusila. 

5.Pemuda yang memiliki etos kerja dan etos usaha yang tinggi.

Tantangan• Dengan implementasi kisah-kisah teladan dalam Al-Qur’an ini, maka character building bangsa Indonesia akan terbangun, khususnya diawali dari para pemuda yang merupakan penerus masa depan Indonesia.

1. Masalah moral dan etika di Indonesia adalah masalah urgent dan menyangkut kepentingan umat.

2. Permasalahan ini dapat diselesaikan dengan mengimplementasikan kisah-kisah teladan dalam Al-Qur’an sebagai penguatan character building bangsa Indonesia.

3. Implementasi dilakukan mulai dari diri sendiri.

IMPLEMENTASI KISAH-KISAH TELADAN DALAM

AL QUR’AN SEBAGAI PENGUATAN CHARACTER BUILDING BANGSA INDONESIA

1. Adanya kecenderungan sikap dan perilaku menyimpang yang terjadi saat ini ditengarai sebagai sisi negatif era globalisasi, seperti : kekerasan dalam menyelesaikan permasalahan, penindasan oleh yang kuat terhadap yang lemah, ketimpangan yang semakin serius antara si kaya dan si miskin, pengrusakan lingkungan dan penebangan hutan secara liar dan tanpa rasa memiliki dan bertanggungjawab.

2. Di dalam Al-Qur’an terdapat banyak kajian, salah satunya adalah, Al-Qur’an menyuguhkan kisah-kisah keteladanan yang dapat dijadikan patokan atau pedoman bagi kehidupan manusia dewasa ini maupun kehidupan yang akan datang.

Saran:

Simpulan:

Dalam rangka menguatkan character building bangsa Indonesia, rekomendasi yang bisa diberikan adalah pengimplementasian kisah-kisah teladan dalam Al Qur’an oleh segenap pemuda, pemerintah, maupun masyarakat umum untuk mengatasi problematika masa kini dan mempersiapkan masa depan yang lebih baik dengan nilai-nilai Islam. 

Penutup

Sekian dan TerimakasihWassalaamu’alaikum…