LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN ...

33
i LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN MANAJEMEN KEUANGAN SYARIAH STRATEGI PENGELOLAAN KEUANGAN DALAM PENGEMBANGAN HOME INDUSTRY (Studi Kasus Pada Home Industry Gandolio Dua Putra Desa Kesambi Kecamatan Pucuk Kabupaten Lamongan) Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Akhir Praktik Pengalaman Lapangan Jurusan Manajemen Keuangan Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung Oleh AYU FEBIANA ZUMROTUL KHOIRO NIM. 12406183066 Dosen Pembimbing Lapangan Mega Tunjung Hapsari M.AP JURUSAN MANAJEMEN KEUANGAN SYARIAH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM UIN SAYYID ALI RAHMATULLAH TULUNGAGUNG 2021

Transcript of LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN JURUSAN ...

i

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN

JURUSAN MANAJEMEN KEUANGAN SYARIAH

STRATEGI PENGELOLAAN KEUANGAN DALAM PENGEMBANGAN HOME

INDUSTRY

(Studi Kasus Pada Home Industry Gandolio Dua Putra Desa Kesambi Kecamatan

Pucuk Kabupaten Lamongan)

Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Akhir

Praktik Pengalaman Lapangan Jurusan Manajemen Keuangan Syariah

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung

Oleh

AYU FEBIANA ZUMROTUL KHOIRO

NIM. 12406183066

Dosen Pembimbing Lapangan

Mega Tunjung Hapsari M.AP

JURUSAN MANAJEMEN KEUANGAN SYARIAH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

UIN SAYYID ALI RAHMATULLAH TULUNGAGUNG

2021

ii

HALAMAN PERSETUJUAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN

Laporan Akhir Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Jurusan Manajemen Keuangan Syariah

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung ini telah

disetujui dan disahkan pada:

Hari : Jumat

Tanggal : 22 Oktober 2021

Di : Tulungagung

Judul Laporan : Strategi Pengelolaan Keuangan dalam Pengembangan Home Industry

(Studi Kasus pada Home Industry Gandolio Dua Putra Desa Kesambi Kecamatan Pucuk

Kabupaten Lamongan)

MENYETUJUI

Dosen Pembimbing Lapangan

Mega Tunjung Hapsari, M.AP.

NIP.199312112019032028

Mengesahkan

a.n Dekan

Kepala Laboratorium Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam

Siswahyudianto, M.M

iii

NIDN. 2015068402

KATA PENGANTAR

Assalamu’allaikum Wr. Wb

Puji syukur senatiasa penulis panjatkan kepada kehadirat Allah SWT karena atas

limpahan rahmat, ridha dan karuniaNya, sehingga Laporan Praktik Pengalaman Lapangan

(PPL) dapat diselesaikan secara tepat waktu. Laporan ini Dibuat untuk memenuhi tugas akhir

jurusan Manajemen Keuangan Syariah dengan judul “ Strategi Pengelolaan Keuangan

dalam Pengembangan Home Industry (Studi Kasus pada Home Industry Gandolio Dua

Putra Desa Kesambi Kecamatan Pucuk Kabupaten Lamongan)”.

Shalawat serta salam tak lupa penulis haturkan kepada Nabi Muhammad SAW yang

selalu menjadi teladan bagi umatnya. Laporan PPL ini merupakan bentuk implementasi

secara sistematis antara program pendidikan kampus dengan program penguasaan keahlian

yang melelui kegiatan kerja secara langsung untuk menjadi tenaga yang profesional.

Penulis juga menyadari bahwa penyusunan laporan PPL ini tidak lepas dari bantuan

dari berbagai pihak, maka pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terimaksih

yang setulusnya kepada :

1. Prof. Dr. Maftukhin, M.Ag., selaku Rektor UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung.

2. Dr. H. Dede Nurohman, M.Ag., selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN

Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung.

3. Hj. Amalia Nuril Hidayati, S.E., M.Sy., selaku Ketua Jurusan Manajemen Keuangan

Syariah.

4. Siswahyudianto, M.M., selaku Kepala Laboratorium Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam

UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung.

5.Mega Tunjung Hapsari M.AP., selaku Dosen Pembimbing Lapangan yang telah

memberikan arahan kepada mahasiswa selama menjalani PPL.

6. Sumaiyah, selaku pemilik Usaha Dagang Home Industry Gandolio Dua Putra

7. Orang tua dan keluarga yang selalu mendoakan dan mendukung penulis.

iv

8. Teman-teman PPL yang telah memberikan bentuan dan semangat satu sama lain.

9. Seluruh pihak yang memberikan bantuan kepada penulis dalam menyelesaikan laporan

PPL ini.

Akhir kata, semoga Allah Subhanahu Wa Ta’ala memberikan karunia dan balasan

yang terbaik untuk segala pihak yang telah memberikan dukungan serta bantuan kepada

penulis dalam melakukan penyusunan laporan PPL ini. Semoga laporan PPL ini dapat

bermanfaat untuk pihakpihak yang membutuhkan.

Wassalamu’allaikum Wr.Wb.

Lamongan, 30 September 2021

Penulis

Ayu Febiana Zumrotul Khoiro

NIM.12406183066

v

DAFTAR ISI

HALAMAN PERSETUJUAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN ............................................................ ii

KATA PENGANTAR.................................................................................................................................. iii

DAFTAR ISI ............................................................................................................................................... v

DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................................................................ vi

BAB I ........................................................................................................................................................ 1

PENDAHULUAN ....................................................................................................................................... 1

A. Dasar Pemikiran .......................................................................................................................... 1

B. Tujuan dan Kegunaan ................................................................................................................. 3

C. Waktu dan Tempat Pelaksanaan ................................................................................................ 3

BAB II ....................................................................................................................................................... 5

PELAKSANAAN PRAKTIK .......................................................................................................................... 5

A. Profil Lembaga ............................................................................................................................ 5

BAB III ...................................................................................................................................................... 7

PEMBAHASAN ......................................................................................................................................... 7

A. Pengertian Strategi ..................................................................................................................... 7

B. Pengelolaan Keuangan ................................................................................................................ 8

C. Industry Rumah Tangga .............................................................................................................. 9

D. Analisis Terhadap Temuan Studi ............................................................................................... 10

BAB IV .................................................................................................................................................... 12

PENUTUP ............................................................................................................................................... 12

A. Kesimpulan ................................................................................................................................ 12

B. Saran ......................................................................................................................................... 12

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................................................. 14

LAMPIRAN-LAMPIRAN .......................................................................................................................... 15

vi

DAFTAR LAMPIRAN

A. Resume dan Dokumentasi Mengikuti Kegiatan Pendalaman Materi

B. Berita Acara Harian Individual

C. Form Bukti Konsultasi dengan DPL

D. Dokumentasi Kegiatan PPL

E. Screnshoot dan Link Youtube

F. Screnshoot dan Link Laporan Sudah di Unggah di Blog Laboratorium FEBI

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Dasar Pemikiran

Home Industry memiliki peran yang strategis dalam upaya peningkatan

kesejahteraan masyarakat. Jumlah dan penyebarannya di setiap wilayah mampu

menyerap tenaga kerja di lingkungan sekitarnya dengan menggunakan bahan baku

lokal yang berguna secara ekonomis. Kegiatan usaha yang dirancang menjadi salah

satu cara mereka mendapatkan pekerjaan atau mengelola usaha sendiri (Zahro, Lyau,

& Nurhadi, 2020).

Home berarti rumah, tempat tinggal, ataupun kampong halaman. Sedang

industri, dapat diartikan sebagai kerajinan, usaha produk barang dan ataupun

perusahaan. Home Industri adalah rumah usaha produk barang atau juga perusahaan

kecil. Dikatakan sebagai perusahaan kecil karena jenis kegiatan ekonomi ini

dipusatkan di rumah. Pengertian usaha kecil secara jelas tercantum dalam UU No. 9

Tahun 1995, yang menyebutkan bahwa usaha kecil adalah usaha dengan kekayaan

bersih paling banyak Rp200 juta tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha

dengan hasil penjualan tahunan paling banyak Rp1.000.000.000.1 Secara umum,

dalam pengertian UKM (Usaha Kecil Menengah) biasanya mencakup sedikitnya dua

aspek yaitu aspek nilai investasi awal jumlah asset dan aspek jumlah tenaga.

Menurut BPS jumlah tenaga kerjanya di antaranya : Industri rumah tangga

(home industry) tenaga kerjanya 5-9 orang, Industri kecil tenaga kerjanya terdiri dari

10-19 orang, Industri sedang atau menengah tenaga kerjanya berjumlah 20-99 orang,

Industri besar tenaga kerjanya berjumlah antara 100 orang atau lebih. Kriteria lainnya

dalam UU No. 9 Tahun 1995 adalah milik WNI, berdiri sendiri, berafiliasi langsung

atau tidak langsung dengan usaha menengah atau besar dan berbentunk badan usaha

perorangan, baik berbadan hokum maupun tidak.2

Rumah industri merupakan suatu lingkungan atau kondisi yang perlu

diciptakan dan dibangun agar landasan perubahan yang lebih kokoh dapat diwujudkan

1 Tulus Tambunan, Usaha Kecil dan Menengah di Indonesia: Beberapa Isu Penting, (Jakarta : Salemba Empat,

2002), 71. 2 Ibid., 72.

2

antara lain melakukan upaya-upaya proses pengembangan sumber daya manusia.

Didalam era industrialilasi masyarakatnya digambarkan akan terdiri atas masyarakat

yang produktif yang dilandasi oleh sikap mental dan motivasi yang kuat untuk maju

berdisiplin, berdedikasi tinggi pada ciri keluarganya.3

Dalam melaksanakan pembangunan industri perlu ditingkatkan langkah-

langkah untuk mengembangkan usaha swasta nasional, untuk itu pemerintah perlu

memberikan perhatian kepada pembangunan prasarana dan penciptaan iklim sehat

yang menunjang pertumbuhan industri dalam hubungan ini perlu diusahakan

pengembangan pendidikan, ketrampilan guna meningkatkan produktivitas tenaga

serta pengembangan kecakapan manajemen para pengusaha nasional.

Kebutuhan pengelolaan keuangan dalam dalam usaha sangat diperukan oleh

pengusaha rumahan dalam hal pengelolaan bahan baku, perencanaan produksi sampai

dengan pemasaran sehingga memiliki kepercayaan yang tinggi dalam hal keuangan

dengan tetap berpedoman pada berbagai penguasaan literasi keuangan yang dimiliki.

Langkah–langkah yang harus diterapkan pemilik Usaha Rumahan supaya Usahanya

dapat berkembang dan maju adalah tidak melibatkan sifat,emosi dan kesukaan

individu dalam mengambil keputusan, karena karena dapat mengakibatkan

pengambilan keputusan yang salah hal ini biasa disebut behavior manajemen atau

perilaku manajemen (Ricciard V. and Simon H,2000).

Menurut Giltman (2002), manajemen keuangan pribadi merupakan seni dan

ilmu mengelola sumber daya keuangan dari unit individu. Dengan demikian,

manajemen keuangan pribadi mencakup dua unsur yakni pengetahuan akan keuangan

dan seni dalam mengelola. Karena kegiatan mengelola (pengelolaan) membutuhkan

kedisiplinan dan menentukan prioritas yang berasal dari pengontrolan diri.

Pengontrolan diri akan membantu para pemilik Usaha Rumahan untuk tetap bertahan

pada prinsip manajemen, yakni efesiensi dan efektifitas. Efesiensi, yakni

menggunakan sumber-sumber dana secara optimal untuk pencapaian tujuan

manajemen keuangan. Sedangkan efektifitas merujuk pada manajemen keuangan

pribadi menuju pada tujuan yang tepat.

3 Maryato, Y. Sri Susilo, Tulisan dari masalah usaha kecil sampai masalah ekonomi makro, (Yogyakarta :

Universitas Atma Jaya, 1996), 31.

3

B. Tujuan dan Kegunaan

1. Tujuan

Pratik Pengalaman Lapangan ini bertujuan sebagai sarana mengimplementasikan

teori yang didapatkan saat mengikuti perkuliahan, dimna mahasiswa mengetahui

secara langsung berbagai masalah dan juga cara untuk mengatasinya dalam dunia

kerja. Selain dalam home industry gandolio dua putra ini mahasiswa dapat

mempelajari secara langsung bagian mekanisme pengelolaan keuangan untuk

mengoptimalkan produksi produk

2. Kegunaan

a. Bagi Mahasiswa

Dapat mempraktikan teori yang didapatkan saat kuliah, serta menjadi ilmu

baru selama Pratik Pengalaman Lalapangan berlangsung. Mahasiswa juga dapat

mengetahui secara langsung penyelesaikan masalah yang yang terjadi dalam

proses dalam dunia home industry pembuatan camilan.

b. Bagi IAIN Tulungagung

Dapat dijadikan sebagai perbendaharaan Perpustakaan IAIN Tulungagung,

serta diharapkan dapat menjadi awal yang baik untuk menjalin silaturahmi anrata

pihak IAIN Tulungagung dengan Home Industry Gandolio Dua Putra.

c. Bagi Pihak Lain

Laporan observasi ini dihapkan dapat menambah wawasan serta informasi

bagi semua pihak terkait strategi pengelolaan keuangan dalam pengembangan

home industry.

C. Waktu dan Tempat Pelaksanaan

Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Gelombang III Tahun 2021 dilaksanakan

sselama satu bulan dimulai pada tanggal 20 September 2021 sampai dengan 22

Oktober 2021 di desa masing-masing sesuai dengan protokol kesehatan yang

ditetapkan. Selama PPL berlangsung dilakukan pertemuan sebanyak 4 kali dengan

melakukan observasi dan wawancara secara tatap muka dengan narasumber dengan

tetap memperhatikan protokol kesehatan. Berikut tempat lembaga Praktik

Pengalaman Lapangan:

Nama Lembaga : Home Industry Gandolio Dua Putra

4

Alamat : Rt 03/ Rw 01 Desa Kesambi Kecamatan Pucuk Kabupaten

Lamongan

No telp : 0895379807060

5

BAB II

PELAKSANAAN PRAKTIK

A. Profil Lembaga

Pelaksanaan PPL ini berada di Home Industry Gandolio Dua Putra yang

dimiliki oleh ibu Sumaiyah. Terletak di Rt 03/Rw 01 Desa Kesambi Kecamatan

Pucuk Kabupaten Lamongan. Bergerak dibidang pembuatan camilan. Terdapat

dua produk yaitu pilus gandolio dan stik bawang. Kedua camilan tersebut

berbahan dasar tepung dan bawang putih. Usaha ini sendiri berdiri sekitar 5 tahun

yang lalu yaitu sekitar tahun 2016. Awal mulanya ibu sumaiyah hanya menjual

produknya ini dengan menitipkannya di warung-warung yang ada di Desa

Kesambi tetapi seiring berjalannya waktu pesanan semakin banyak bahkan sampai

memasarkan di luaran Kecamatan Pucuk terkadang juga sampai ke luar

Kabupaten Lamongan. Omset dari usaha ini berkisar antara 1-3 juta. Usaha ini

sendiri memiliki 2 orang pegawai untuk penggorengan produk dan pengemasan.

Home Industry Gandolio Dua Putra ini bentuk usahanya berupa perorangan

dimana pemilik usaha ini hanya terdiri dari satu orang sekaligus bertanggung

jawab atas semua resiko dan aktivitas usaha yang dijalankan. Menurut pemilik

usaha ini didirikan dengan tujuan untuk menambah pemasukan dari keluarga ibu

Sumaiyah sendiri dan untuk membuka lapangan pekerjaan bagi tetangga sekitar

B. Pelaksanaan Praktik

Pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) pada tanggal 20 September-

22 Oktober 2021 di Home Industry Gandolio Dua Putra Desa Kesambi

Kecamatan Pucuk Kabupaten Lamongan. PPL kali ini tidak dapat dilaksanakan

dengan ketentuan seperti biasanya karena adanya pandemi Covid 19. Pada tahap

awal penulis melakukan observasi dan wawancara langsung di tempat PPL

sekaligus meminta izin. Penulis hanya melakukan observasi dan wawancara

secara terjadwal yang dilakukan sebanyak 4 kali, serta beberapa kesempatan

berkunjung dan membantu aktivitas produksi sesuai dengan protokol kesehatan

yang telah ditentukan.

C. Permasalahan di Lapangan

Selama satu bulan pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL), penulis

menemukan beberapa masalah. Namun penulis tertarik untuk membahas tentang

6

strategi pengelolaan keuangan dalam rangka pengembangan home industry itu

sendiri. Pengelolaan keuangan dalam usaha ini masih ditulis secara sederhana dan

belum rinci. Pada dasarnya pemilik usaha harus mempunyai kemampuan untuk

mengelola keuangan dengan baik agar dapat mengetahui perputaran uang

produksi dan menentukan harga jual dan kualitas produk supaya bisa

mengembangkan usaha tersebut. Kualitas produk juga dinilai sangat berpengaruh

terhadap majunya usaha karena semakin baik kualitasnya maka akan semakin

banyak permintaannya sehingga kas usaha bisa bertambah. Masalah lain yang

dihadapi yaitu naik turunnya harga bahan baku sehingga berakibat pada kentungan

karena pemilik tidak penah menaikkan harga produknya.

D. Tanggapan dari Pihak Lembaga Tempat Praktik

Terkait dengan masalah yang dihadapi dilapangan, pemilik berupaya untuk

mengelola keuangan sebaik mungkin dan tidak mengurangi kualitas produk

walaupun harga bahan baku naik turun. Apalagi selama pandemi ini pendapatan

turun drastis sehingga pemilik harus mampu memikirkan bagaimana cara agar

penjualan tetap stabil yaitu dengan cara memperbanyak macam kemasan produk

yang biasanya hanya kemasan ¼ kg dengan harga Rp.9000 kini terdapat kemasan

yang lebih kecil dengan harga Rp.2000 dan Rp.500.

7

BAB III

PEMBAHASAN

A. Pengertian Strategi

Istilah strategi berasal dari kata Yunani strategeia (stratus = militer dan ag =

memimpin), yang artinya seni atau ilmu untuk menjadi jenderal.Konsep ini relevan

dengan situasi pada zaman dulu yang sering diwarnaiperang, dimana jenderal

dibutuhkan untuk memimpin suatu angkatan perang agar dapat selalu memenangkan

perang.Konsep strategi militer seringkali diadaptasi dan ditterapkan dalam dunia

bisnis, strategi menggambarkan arah bisnis yang mengikuti lingkungan yang dipilih

dan merupakan pedoman untuk mengalokasikan sumber daya dan usaha suatu

organisasi. Menurut Jain setiap organisasi membutuhkan strategi manakala

menghadapi situasi berikut:

1) Sumber daya yang dimiliki terbatas.

2) Ada ketidakpastian mengenai kekuatan bersaing organisasi.

3) Komitmen terhadap sumber daya tidak dapat diubah lagi.

4) Keputusan-keputusan harus dikoordinasikan antar bagian sepanjangwaktu.

5) Ada ketidakpastian mengenai pengendalian inisiatif.4

Sementara definisi strategi menurut beberapa ahli seperti yang diungkapkan

oleh Chandler menyatakan bahwa “strategi merupakan alat untuk mencapai tujuan

perusahaan dalam kaitanya dengan tujuan jangka panjang, program tindak lanjut serta

prioritas alokasi sumber daya”.Menurut Porter yang menyatakan bahwa “strategi

adalah alat yang sangat penting untuk mencapai keunggulan bersaing.

Menurut Stephanie K. Marrus yang menyatakan bahwa “strategi adalah proses

penentuan rencana para pemimpin puncak yang berfokus pada tujuan jangka panjang

organisasi, disertai penyusunan suatu cara atau upaya bagaimana agar tujuan tersebut

dapat dicapai”. Menurut Hamel dan Prahalad yang menyatakan bahwa “strategi

merupakan tindakan yang bersifat incremental (senantiasa meningkat) dan terus

menerus, serta dilakukan berdasarkan sudut pandang tentang apa yang diharapkan

4 Fandy Tjiptono, Strategi Pemasaran, (Yogyakarta: ANDI, 2008), hal 3.

8

oleh para pelanggan di masa depan. Dengan demikian, strategi selalu dimulai dari apa

yang dapat terjadi dan bukan dimulai dari apa yang terjadi. Terjadinya kecepatan

inovasi pasar yang baru dan perubahan pola konsumen memerlukan kompetensi inti

(core competencies).Perusahaan perlu mencari kompetensi inti didalam bisnis yang

dilakukan”5

B. Pengelolaan Keuangan

Manajemen keuangan (pengelolaan keuangan) menurut Horne dalam (Kasmir

2010) adalah segala aktivitas yang berhubungan dengan perolehan, pendanaan, dan

pengelolaan aktiva dengan beberapa tujuan menyeluruh. Menurut Hartati (2013)

seluruh proses tersebut dilakukan untuk mendapatkan pendapatan perusahaan dengan

meminimalkan biaya, selain itu dalam penggunaan dan pengalokasian dana yang

efisien dapat memaksimalkan nilai perusahaan. Pengelolaan keuangan pada dasarnya

adalah merealisasikan tujuan yang telah ditetapkan (Astuty, 2019), sehingga

diperlukan pengelolaan yang efektif dan efisien. Tolok ukur efektivitas pengelolaan

keuangan adalah sejauh mana kemampuan perusahaan mampu mencapai target yang

sudah ditentukan, sedangkan penilaian efisiensi suatu pengelolaan keuangan dapat

dilihat dari kemampuan perusahaan dalam melakukan optimalisasi pemasukan (input)

dan pengeluaran (output). Fungsi Pengelolaan Keuangan (Manajemen Keuangan)

Menurut Hartati (2013) menjelaskan bahwa fungsi dari manajemen keuangan

(pengelolaan keuangan) adalah:

a. Kegiatan mencari dana (obtain of fund) yang ditujukan untuk keputusan investasi

yangmenghasilkan laba.

b. Kegiatan mengalokasikan dana (allocation of fund), kegiatan ini ditujukan untuk

mengelola penggunaan dana dalam kegiatan perusahaan. Artinya pemilik sebagai

pimpinan dari kelompo usaha harus memiliki pengetahuan dalam mengelola

keuangan supaya dapat memaksimalkan kegiatan usaha.

Astuty (2019) menjelaskan bahwa sebagai penyeimbang kekayaan, finansial,

dan modal, pengelolaan keuangan memiliki kegiatan pokok dalam pengambilan

keputusan, yaitu: memperoleh dana, menggunakan dana, serta mengelola aset.

5 Husein Umar, Desain Penelitian Manajemen Strategik, (Jakarta: Rajawali Pers, 2010),

h.16.

9

Sementara itu, Mishkin dalam Kasmir (2010) membagi fungsi pengelolaan keuangan

menjadi empat fungsi, antara lain:

1. meramalkan dan merencanakan keuangan

2. keputusan permodalan,investasi, dan pertumbuhan

3. melakukan pengendalian

4. serta hubungan dengan pasar modal.

C. Industry Rumah Tangga

Industri Rumah Tangga merupakan jenis kegiatan ekonomi yang dipusatkan di

rumah yang dikelola keluarga yang umumnya berawal dari usaha keluarga secara

turun-temurun yang memberikan manfaat bagi wilayah sekitarnya.6 Menurut UU No.

20 Tahun (2008) tentang Usaha Mikro, Kecil dan Menengah menyebutkan bahwa

usaha mikro merupakan usaha produktif milik orang perorangan dan/atau badan usaha

perorangan dengan berbagai kriteria:

1) Memiliki kekayaan bersih paling banyak Rp 50.000.000 (lima puluh juta rupiah),

tidak termasuk tanah dan tempat bangunan usaha.

2) Hasil penjualan tahunan paling banyak Rp 300.000.000 (tiga ratus juta rupiah).

Sumbangan yang cukup besar dalam pemanfaatan sumber daya manusia diberikan

oleh industri rumah tangga, dengan menyediakan peluang kerja untuk menekan

jumlah pengangguran.

Industri rumah tangga yang berkembang memberikan peluang bagi setiap

orang yang ingin menciptakan usaha untuk berkompetisi dalam menawarkan produk

yang dihasilkan, masyarakat bisa menerima dan mengunakan produk tersebut dan

usaha yang dijalankan mampu tetap mempertahankan kualitas yang dimiliki dalam

berbagai persaingan di dunia usaha. Dengan demikian industri rumah tangga menjadi

tulang punggung sistem ekonomi kerakyatan mampu mengurangi masalah

kesenjangan pendapatan dan konflik antar pelaku usaha, serta memberikan kontribusi

dalam bidang ekonomi secara signifikan dalam upaya pertumbuhan ekonomi di

tingkat nasional.

6 Luh Indrayani, “Makna Literasi Keuangan dalam Keberlangsungan Usaha Industri Rumah Tangga Perempuan

Bali”, JIA (Jurnal Ilmiah Akuntansi) • Vol. 5, No. 2, Desember 2020 ,Hal 415

10

Peningkatan perekonomian harus diusahakan oleh seluruh warga negara,

sehingga masyarakat memiliki taraf hidup dan keadaan ekonomi yang lebih baik dari

sebelumnya. Hal ini bisa dicapai jika pemerintah sekaligus warga negaranya memiliki

cara yang efektif mendorong pertumbuhan tingkat perekonomian melalui peran aktif

dalam upaya meningkatkan perekonomian nasional dengan berbagai kontribusi

didalamnya.

Cara untuk mendukung peningkatan perekonomian bisa dilakukan oleh setiap

orang dengan meningkatkan kualitas dirinya dan mengembangkan potensi yang

dimiliki sebagai aset yang dibutuhkan dalam proses peningkatan ekonomi. Hal ini

dilakukan dengan mengembangkan industri rumah tangga, seseorang

mendayagunakan keterampilan yang dimiliki dan tetap mencoba hal yang baru sampai

berhasil untuk menunjang usaha yang dirintis. Hal itu akan meningkatkan aktivitas

produksi memalui usaha-usaha kreatif dan inovatif yang sesuai dengan kebutuhan

konsumen.

D. Analisis Terhadap Temuan Studi

Pada lembaga ini pemilik Home Industry Gandolio Dua Putra menjelaskan

bahwa masih terdapat kendala dalam pengelolaan keuangan. Dari awal pendirian

usaha sampai saat ini pemilik masih menggunakan laporan keuangan yang terbilang

sederhana dan belum rinci. Kesalahan yang masih sering dilakukan pemilik usaha

adalah mencampur dan tak segera memisahkan uang pribadi dengan modal bisnisnya .

Dalam cara mengatur uang bulanan untuk usaha, menggabungkan uang untuk

pemenuhan kebutuhan pribadi dan untuk bisnis dalam satu rekening justru akan

menyusahkan pemilik usaha di kemudian hari. Terutama saat bisnis yang dikelola

terus mengalami perkembangan dan kemajuan yang pesat. Kendala lain yang

dihadapi juga harga bahan baku yang tidak stabil sehingga berpengaruh pada

keuntungan yang didapat karena pemilik usaha tidak pernah menaikkan harga

produknya.

Dengan adanya kendala tersebut pemilik kini berusaha memperbaiki laporan

kuangannya yaitu dengan melakukan :

1. Memrioritaskan kebutuhan untuk majukan usaha

2. Mengatur arus kas (cash flow) dalam usaha

3. Menyiapkan dana darurat untuk risiko terburuk

11

4. Pencatatan keuangan yang teratur

12

BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan uraian dan pembahasan mengenai Strategi Pengelolaan Keuangan

dalam Pengembangan Home Industry (Studi Kasus pada Home Industry Gandolio

Dua Putra Desa Kesambi Kecamatan Pucuk Kabupaten Lamongan) dapat

disimpulkan bahwa masalah yang muncul dalam lembaga usaha ini adalah

pengelolaan keuangan yang belum rinci dan masih sederhana sehingga berakibat pada

kurang maksimalnya pembukuan keuangan . selain itu terdapat masalah lain yang

dihadapi yaitu harga bajan baku yang tidak stabil sehingga berakibat pada harga

produk dan keuntungan penjualan. Dalam menghadapi masalah tersebut pemilik

usaha melakukan beberapa hal seperti memperbaiki cara pengelolaan keuangan

usahanya karena mengelola keuangan dengan baik adalah salah satu hal yang

terpenting saat memiliki usaha jika pemilik tidak bisa mengelola keuangannya dengan

baik maka usahanya akan kesulitan dalam berkembang.

B. Saran

1. Untuk Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Sayyid Ali Rahmatullah

Tulungagung

Pihak Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam diharapkan dapat

mempersiapkan dengan matang kegiatan PPL sebelum pelaksanaan dan untuk

senantiasa menjalin silaturami dan hubungan baik dengan lembaga-lembaga yang

dijadikan sebagai lokasi Pratik Pengelaman Lapangan khus usnya Home Industry

Gandolio Dua Putra.

2. Untuk Home Industry Gandolio Dua Putra

Sebaiknya pemilik usaha lebih teliti dalam pengelolaan keuangan supaya

produksi yang dihasilkan mampu memberikan hasil sesuai dengan kebutuhan

konsumen

3. Untuk Mahasiswa atau Peserta PPL

Untuk mahasiswa sebagai peserta PPL agar lebih mempersipakan diri

untuk melakukan observasi lebih optimal dan dapat mencari informasi dengan

labih baik efektif agar hasil atau laporan yang dibuat dapat memenuhi kriteria

yang dibutukan fakultas dan juga enjaga hubungan baik dan menjalin silaturahmi

13

dengan pihak lembaga usaha tempat PPL serta menerapkan ilmu yang sudah

didapatkan.

14

DAFTAR PUSTAKA

Astuty, S. Henny. 2019. Praktik Pengelola Keuangan Wirausaha Pemula. Yogyakarta:

Deepublish Publisher.

Hartati, Sri. 2013. Manajemen Keuangan Untuk Usaha Mikro, Kecil dan Menengah.

www.apipwu.com/wpcontent/uploads/2013/01/ArtikelSriHartati.pdf.

Indrayani,Luh.2020. “Makna Literasi Keuangan dalam Keberlangsungan Usaha Industri

Rumah Tangga Perempuan Bali”, JIA (Jurnal Ilmiah Akuntansi) • Vol. 5, No. 2.

Kasmir. 2010. Pengantar Manajemen Keuangan. Jakarta: Prenadamedia Group.

Maryato, Y. Sri Susilo.1996.Tulisan dari masalah usaha kecil sampai masalah ekonomi

makro.Yogyakarta : Universitas Atma Jaya.

Ricciard V. & Simon, H, K. 2000. What is Behavior in Finance. Bussines Education

Technology. Vol.22, No.7

Tambunan ,Tulus. 2002.Usaha Kecil dan Menengah di Indonesia: Beberapa Isu

Penting.Jakarta : Salemba Empat.

Tjiptono, Fandy. Strategi Pemasaran. Yogyakarta: ANDI.

Umar ,Husein.2010.Desain Penelitian Manajemen Strategik,Jakarta: Rajawali Pers.

Zahro, S., Lyau, N., & Nurhadi, D. (2020). Developing Young Entrepreneurs in the Fashion

Field through Extracurriculars Activities. Home Economics Journal, 4(1), 20–27.

15

LAMPIRAN-LAMPIRAN

TUGAS RESUM

Pendalaman PPL Gelombang 3

Nama : Ayu Febiana Zumrotul Khoiro

Nim :12406183066

Jurusan : Manajemen Keuangan Syariah

Pemanfaatan Digital Marketing Bagi Usaha Mikro Kecil dan Menengah Dalam

Menghadapi di Era Industri 5.0

Kita tahu bahwasanya sekarang musim pandemic yaitu tahun 2020-saat ini jadi maka

dari itulah para mahasiswa harus memanfaatkan digital marketing bagi Usaha Mikro Kecil

dan Menengan (UMKM) dalam menghadapi era industry. Tidak hanya bisnis yang

menggunakan teknologi bahkan pendidikan juga. Salah satu kekuatan ekonomi di Indonesia

pelaku usaha di daerah masing-masing yaitu UMKM. Era Digital

Kemampuan teknologi akan berjalan sesuai dengan kemajuan ilmu pengetahuan titik

yaitu inovasi diciptakan untuk memberikan manfaat positif memberikan banyak kemudahan

perkembangan pemasaran mengikuti perkembangan industri dan karakteristik. Pelaku pasar

dan pemasaran perlu mengubah strategi pemasarannya mengikuti revolusi industri 4.0 digital

marketing menjadi salah satu media yang sering digunakan oleh pelaku usaha UMKM

kemampuan baru konsumen dalam mengikuti arus digitalisasi titik digital marketing

merupakan pemasaran dengan menggunakan penerapan teknologi secara digital salah satu

bentuk marketing digital dengan menggunakan media internet marketing (e-marketing). Isu

society 5.0 mulai ramai diperbincangkan ternyata memberikan perubahan dalam tahapan

revolusi industri. Society 5.0 memberikan keseimbangan peranan antara teknologi dengan

manusia.

Abad 21 digital e-marketing

Marketing atau digital marketing diartikan sebagai penggunaan teknologi digital

untuk mencapai tujuan pemasaran serta upaya pengembangan atau penyesuaian konsep

16

pemasaran itu sendiri, dapat berkomunikasi dalam cakupan global dan mengubah cara

perusahaan melakukan bisnis dengan pelanggan. E-marketing merupakan suatu proses

pemasaran yang menggunakan teknologi komunikasi elektronik khususnya internet. Strategi

digital marketing dapat menjadi hal yang penting dalam mengikuti perkembangan teknologi

digital dan mengembangkan rencana untuk menarik konsumen dan mengarahkannya pada

perpaduan antara komunikasi elektronik dan komunikasi tradisional. Melalui kombinasi dan

kontinuitas revolusi industri 4.0 dan society 5.0 akan membentuk pola yang lebih baik

ketertiban sosial, maka hal itu dapat memperbaiki kualitas kehidupan sosial manusia.Tren

digital marketing menjadi peluang bagi UMKM untuk menyambut era industri 4.0 dan

society 5.0. digital marketing menurut American marketing association (AMA) adalah

aktivitas, institusi, dan proses yang difasilitasi oleh teknologi digital dalam menciptakan,

mengkomunikasikan komandan menyampaikan nilai-nilai kepada konsumen serta pihak yang

berkepentingan lainnya (kannan dan hongshuang, 2017). Digital marketing memiliki banyak

kelebihan jika dibandingkan dengan strategi pemasaran konvensional offline marketing),

digital marketing juga mempermudah pelaku bisnis memantau dan menyediakan segala

kebutuhan dan keinginan calon konsumen

Dukungan Prebankan Syariah Pada UMKM

Flow bisnis perbankan syariah

1) Giro (akad wadiah dan mudharabah)

2) Tabungan (akad wadiah dan mudharabah)

3) Deposito (akad mudharabah)

4) Jual beli (akkad murabahah)

5) Bagi hasil (akad musyarakah)

6) Sewa (akag ijarah)

Perbedaan pendanaan dengan bank dan investor

BANK INVESTOR

Kepemilikan Pengendali tetap pada pemilik

usaha

Investor bagian kepemilikan

usaha

Managemen Keputusan sepenuhnya ditangan

pemilik usaha

Investor ikut menentukan

keputusan

Proses Lebih cepat mudah dan sederhana Relatif lebih lama

17

Beban Biaya Jangka pendek lebih

murah

Beban bagi hasil sebagai

pengurang pajak

Nominal dan angsuran

dapat disesuaikan dengan

kebutuhan /kemampuan

Jangka panjang lebih

murah

Tidak ada beban bagi hasil

sebagai pengurang pajak

Keuntungan 100% keuntungan dimiliki

pemilik usaha

Sharing profit berdasarkan

kepemilikan

Beban Kerugian 100% ditanggung pemilik usaha Kerugian ditanggung bersama

Default/bangkrut Restrukturisasi, penyelesaian

secara damai, lelang/saluran

hukum

Se;esaikan secara damai jalur

hukum

Lainnya Konsultan, royalty program Bawa teknologi baru dan market

baru

Perbedaan Perbankan Syariah Dan Konvensional

Bank Konvensional Bank Syariah

Hukum Hukuman positif yang berlaku di

indonesia perdata dan pidana

Hukum positif yang berlaku di

indonesia dan berdasarkan al-quran

dan hadist serta fatma uluma(MUI)

Penyaluran

dana

Penyaluran kredit pada bank

konvensional bisa dilakukan

dengan berbagai bisnis yang

dianggap aman dan

menguntungkan.

Penyaluran pembiayaan bank

syariah yang ditunjukan kepada

bisnis-bisnis yang halah dan tidak

melanggar hukum islam.

Pendapatan Pendapatan berdasarkan sistem

bunga.

Pendapatan berdasarkan sistem

bagi hasil margin keuntungan dan

fee

Bagi hasil Besaran bunga tetap Besaran bagi hasil berubah-ubah

tergantung kinerja usaha

Nasabah bank Hubungan pihak bank antar Pola hubungan sebagai kemitraan

18

nasabah antara kreditur dan debitur. (musyarokah dan mudharobah),

penjualan-pembeli(murabahah,

salam dan isthisna), sewa

menyewa(ijarah), debitur-kreditur

dalam pengertian equality

holder(qard)

Dewan

pengawa

Tidak ada lembaga sejenis dengan

dewan pengawas syariah

Ada dewan pengawas

Permasalahan yang sering dihadapi UMKM :

1) Kurang inovasi : jarang memiliki rencana usaha, modal bisnisnya tidak jelas

2) Tidak memiliki izin usaha :struktur organisasinya masih sederhana, adaptasi teknologi

yang relatif lambat.

3) Modal dan akses pembiayaan : kualitas sumberdaya, mentalitas pelaku usaha UMM

Market Pembiayaan UMKM/umum

1) Perorangan

2) Badan usaha (PT, CV, Koperasi)

3) Memiliki pengalaman usaha minimal 5 tahun

4) Laba usaha positif selama 3 tahun berturut-turut

5) Tidak tercatat dalam nasabah bermasalah ( menunjuk pada hasil BI checking/ slik )

6) Nasabah tidak termasuk dalam daftar hitam nasabah (DNH) BI

Jangka waktu pembiayaan

Maksimal pembiayaan : 60 bulan (5 tahun) modal kerja dan 120 bulan (10 tahun) untuk

investasi

Skema akad pembiayaan

1) Murabahah ( jual beli )

2) Mudharabah/ musyarakah ( bagi hasil)

3) Ijarah muntahiyah bittamlik (sewa beli)

4) Musyarakah mutanaqisah (kemitraan)

19

Agunan

1) Tanah dan bangunan

2) Kendaraan bermotor roda 4 atau lebih

3) Deposito

4) Alat berat, mesin

Investasi

1) Pembelian tempat usaha

2) Pembelian kendaraan operasional usaha

3) Renovasi tempat usaha

4) Pembiayaan ulang (Refinancing) asset yang dimiliki nasabah

5) Take over fasilitas pembiayaan investasi

Fasilitas pembiayaan diatas harus bertujuan untuk mendukung usaha nasabah/

calonnasabah yang tidak bertentangan dengan prinsip syariah.

Modal kerja

1) Pembelian barang persediaan/ bahan baku usaha

2) Pembiayaan ulang (Refinancing) asset yang dimiliki nasabah

3) Take over fasilitas pembiayaan usaha (modal kerja)

Fasilitas pembiayaan diatas harus bertujuan untuk mendukung usaha nasabah/

calonnasabah yang tidak bertentangan dengan prinsip syariah.

Strategi Frame Work to Survive and Win in Pandemic

- Resorce Management

Tetap tumbuh pada pembiayaan yang selektif

Memperkuat bisnis digital, termasuk menambah jumlah/ fitur baru digital

Meningkatkan pendapatan fee base gadai

Yield enchancement melalui surat berharga Negara

- Stakeholder Management

Nasabah

a. Pemenuhan layanan, finansial digital yang mudah, aman, dan nyaman

20

b. Menjaga reputasi tetap aman dari dampak pandemic melalui pola komunikasi

yang efektif

Pegawai : pegawai tetap aman dan produktif

Pemegang saham : tetap memberikan kontribusi positif

Negara, Regulator, Ummat

a. Mendukung kebijakan pemerintah dalam kebijakan pandemic dan turut

menggerakan sector riil

b. Bersama ummat mendukung pejuang medis dan untuk ketahanan pangan

masyarakat terdampak pandemic

- Cost Efficient

Menjaga biaya CKPN dan kualitas pembiayaan melalui program relaksasi

regulator

Meningkatkan dana yang tidak positif terhadap pricing untuk menekan cost of

fund

Melakukan penudaan investasi IT dan non IT

Melakukan penghematan anggaran over head cost

- Infrastructure management

Policy, strategy dan infrastuktur, teknologi dimasa pandemic

Mempersiapkan strategi dan infrastuktur post pandemic (resource alignment,

evaluasi jobdesk)

21

Dokumentasi Mengikuti Pendalaman Materi

22

BERITA ACARA

HARIAN PPL

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM UIN SAYYID ALI RAHMATULLAH

TULUNGAGUNG

GELOMBANG III TAHUN 2021

Pada tanggan 20 September sampai 22 Oktober tahun 2021, bertempat di lembaga Home

Industry Gandolio Dua Putra, telah dilaksanakan PPL jurusan Manajemen Keuangan Syariah

Fakultas Ekonomi dan Bisnil Islam UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung gelombang III

Tahun 2021 oleh mahasiswa dengan identitas sebagai berikut :

Nama : Ayu Febiana Zumrotul Khoiro

NIM : 12406183066

Jurusan : Manajemen Keuangan Syariah

No Hari/Tanggal Pukul Kegiatan

1 Senin,20 September 2021 09:30 Membaca dan memahami buku

pedoman PPL gel III

2 Selasa,21 September 2021 18:20 Menyusun pertanyaan untuk melakukan

wawancara.

3 Rabu,22 September 2021 10:00 Konsultasi Judul dengan DPL

4 Kamis,23 September 2021 19:00 Wawancara Dengan Pemilik Usaha

5 Jumat,24 September 2021 19:30 Mengerjakan laporan PPL

6 Sabtu,25 September 2021 08:00 Mencari Jurnal sebagai referensi

7 Minggu,26 September 2021 08:00 Mengerjakan Laporan PPL

8 Senin,27 September 2021 10:00 Konsultasi Bab I dengan DPL

9 Selasa,28 September 2021 20:00 Mengerjakan laporan PPL

10 Rabu,29 September 2021 19:00 Mengerjakan laporan PPL

11 Kamis,30 September 2021 19:00 Mengerjakan laporan PPL

12 Jumat,01 Oktober 2021 09:00 Mengunjungi tempat lembaga usaha

13 Sabtu,02 Oktober 2021 16:00 Mengerjakan laporan PPL

14 Minggu,03 Oktober 2021 17:00 Mengerjakan Resume Pendalaman PPL

23

15 Senin,04 Oktober 2021 13:00 Konsultasi Bab II dengan DPL

16 Selasa,05 Oktober 2021 18:30 Mengerjakan Resume

17 Rabu,06 Oktober 2021 09:00 Mengunjungi tempat lembaga usaha

18 Kamis,07 Oktober 2021 19:30 Mengerjakan laporan PPL

19 Jumat,08 Oktober 2021 20:00 Mengerjakan laporan PPL

20 Sabtu,09 Oktober 2021 20:00 Mencari Referensi Tambahan

21 Minggu,10 Oktober 2021 20:30 Mengerjakan laporan PPL

22 Senin,11 Oktober 2021 09:00 Konsultasi Bab III dengan DPL

23 Selasa,12 Oktober 2021 10:00 Mengunjungi tempat lembaga usaha

24 Rabu,13 Oktober 2021 15:00 Mengerjakan laporan PPL

25 Kamis,14 Oktober 2021 08:00 Mencari Referensi Tambahan

26 Jumat,15 Oktober 2021 11:30 Mengerjakan tugas membuat vidio PPL

27 Sabtu,16 Oktober 2021 10:20 Mengerjakan tugas membuat vidio PPL

28 Minggu,17 Oktober 2021 20:00 Mengerjakan laporan PPL

29 Senin,18 Oktober 2021 08:00 Konsultasi Bab IV dengan DPL

30 Selasa ,19 Oktober 2021 10:40 Mengerjakan laporan PPL

31 Rabu,20 Oktober 2021 09:00 Mengerjakan tugas membuat vidio PPL

32 Kamis,21 Oktober 2021 18:00 Mengerjakan laporan PPL

33 Jumat,22 Oktober 2021 08:00 Mengerjakan Laporan PPL

Lamongan, 22 Oktober 2021

Ayu Febiana Zumrotul Khoiro

NIM. 12406183066

24

BERITA ACARA KONSULTASI

Nama : Ayu Febiana Zumrotul Khoiro

NIM : 12406183066

Jurusan : Manajemen Keuangan Syariah

DPL : Mega Tunjung Hapsari, M.AP.

Tempat PPL : Home Industry Gandolio Dua Putra

Judul Laporan : STRATEGI PENGELOLAAN KEUANGAN DALAM PENGEMBANGAN

HOME INDUSTRY (Studi Kasus Pada Home Industry Gandolio Dua Putra Desa Kesambi

Kecamatan Pucuk Kabupaten Lamongan)

NO TANGGAL LAPORAN

MAHASISWA

PPL

BIMBINGAN

DPL

PARAF

1 22 September

2021

Judul

Konsultasi

Judul

2 27 September

2021

BAB I

Konsultasi

BAB I

3 04 Oktober

2021

BAB II

Konsultasi

BAB II

4 11 Oktober

2021

BAB III

Konsultasi

BAB III

5 18 Oktober

2021

BAB IV

Konsultasi

BAB IV

Tulungagung, 22 Oktober 2021

Mega Tunjung Hapsari M.AP.,

NIP.199312112019032028

25

DOKUMENTASI

Foto Dengan Pemilik

Foto Produk

26

Tempat Produksi

27

SCRENSHOOT DAN LINK YOUTUBE

https://youtu.be/xgXnPTncMlI