Kanal kalsium

10
KANAL ION KALSIUM (CA) OLEH KELOMPOK 2 FARAMITAWATI (15020130169) ARNIATI (15020130168) VIRA MAQVIRA (15020130167) ANGGUN FRIDAYANTI (15020130177) IRSANTI SEPTININGSIH HARSAN ARIFIN KHASAN (15020130178) SINTA KUSUMAWATI (15020130158)

Transcript of Kanal kalsium

KANAL ION KALSIUM (CA)

OLEH KELOMPOK 2FARAMITAWATI (15020130169)ARNIATI (15020130168)VIRA MAQVIRA (15020130167)ANGGUN FRIDAYANTI (15020130177)IRSANTI SEPTININGSIHHARSAN ARIFIN KHASAN (15020130178)SINTA KUSUMAWATI (15020130158)

Kanal Ion Kalsium (Ca)

Kanal Ca merupakan kompleks protein yang tersusun oleh 4 atau 5 subunit yang berbeda,

yang disandi oleh beberapa gen.

Kanal Ca teraktivasi voltase merupakan jalur utama

masuknya ion Ca ke dalam Sel dan mengatur berbagai proses

intraseluler sel

KLASIFIKASI KANAL KALSIUM

Penggolongan kanal Ca di dasarkan pada jenis arus Ca dibedakan menjadi 5 yaitu :

1. L channesls (L-type)

2. N channel (N-type)

3. P channel (P-type)

5. T channel (T-type)

4. R channel (R-type)

PERAN CA DALAM SISTEM BIOLOGIS

Konsentrasi Ca dalam sitosol sangat kecil (10-20 nM), sedangkan pada kompartemen ekstrasel sebesar 1-2 mM.

Di dalam sel, Ca tersimpan di dalam retikulum endoplasma (pada sel saraf) atau di retikulum sarcoplasma (pada sel otot).

Fungsi ion Ca++ antara lain:

1. Pelepasan neurotransmitter pada sel saraf

2. Eksositosis pada sel sekretori, contoh: histamin dari sel mast, insulin dari sel β di pankreas

3. kontraksi otot

MEKANISME CA MEREGULASI KONTRAKSI

Ada dua perbedaan mekanisme regulasi Ca :1. Kontraksi otot polos2. Kontraksi otot jantung

SEL OTOT POLOS

Peningkatan kadar Ca intrasel dapat berasal dari

masuknya Ca ekstrasel melalui kanal Ca atau keluarnya ion Ca

dari tempat penyimpananya di reticulum endoplasmic/

sarkoplasmik. Kadar Ca di dalam dan di luar sel harus di jaga

homoestatisnya karena peningkatan Ca intraseluler yang

berlebihan dapat mematikan sel. Untuk menjaga agar

konsentrasi Ca dalam kadar yang rendah selama istrahat,

Bagaimana menjaga keseimbangan kadar Ca di dalam dan di luar sel?

Di dalam sel saraf dan otot yang menggunakan sinyaling Ca

secara ekstensif, ada tambahan system yaitu pompa penukar

Na+-Ca2+ yang afinitasnya rendah terhadap Ca sehingga baru

bekerja jika kadar Ca sitosol mencapai 10 kali kadar

normalnya. Di reticulum endoplasma ada pompa Ca-ATP

yang akan mengambil kelebihan Ca dari sitosol sehingga

menjadi konsentrasi Ca di sitosol tetap rendah.

Jika Ca sitosol meningkat sampai lebih dari 10 mm

yang akan berbahaya bagi sel, pompa Ca kapasitas

tinggi di mitokondria bekerja untuk mengambil

kelebihan Ca dari sitosol.

TINJAUAN FARMAKOLOGI KANAL Ca

Secara farmakologi, sifat – sifat ketiga keluarga kanal Ca sangat

berbeda. Karena lokasinya yg banyak berada di otot jantung, kanal Ca

tipe Cav1 target molekuler dari obat pemblok kanal Ca yang banyak

digunakan dalam terapi penyakit kardiovaskular.

Obat golongan dihidropiridin, seperti nifedipin, amlodipin,

nikardipin, dll beraksi secara alosterik menggeser kanal dari bentuk

terbuka menjadi tertutup, sedangkan golongan benzotizepin seperti

diltiazem mengikat sisi reseptor ketiga dari kanal ion tersebut pada sisi

ekstraseluler.

Keluarga Cav2 relatif tidak sensitive terhadap obat – obat golongan dihidropiridin, tetapi diblok secara spesifik oleh beberapa jenis toksin yang berasal dari siput laut dan keong. Terdapat 3 jenis Kanal Cav2 yaitu :1. Cav2.12. Cav2.23. Cav2.3

Kelurga kanal Cav3 atau tipe T terlibat dalam beberapa jenis gangguan jantung dan jenis epilepsi tertentu, khususnya epilepsi jenis petit mal (absence seizure).Obat antiepilepsi lain, seperti zonisamid dan valproat, juga dapat beraksi pada kanal ini walaupun masih memiliki target aksi yang lain.