Jenis Keterampilan : MENG Lahan Praktek : ……… Tanggal ...

98
Sekolah Tingg Jenis Keterampila Lahan Praktek Tanggal No 1 Persiapan - Termo - Lap lun - Bengko - Lap tua - Laruta - Laruta - Air ber - Pensil/ - Buku c 2 Persiapan - Pasien - Beri po 3. Langkah-la - Peraw - Jika me disenfe reserv - Baca k sampa - Anjurk termom 1/3 pa - Anjurk termom - Tunggu - Angkat - Bersih - Baca h - Kemba - Cuci te sabun - Kering raksa d - Cuci ta - Catat d penguk 4. Sikap : - Sopan - Sabar - Mendid Catatan : …………… Nilai rata-rata : gi Ilmu Kesehatan “ HAFSHAWATY “ Zainul Hasan Geng an : MENGUKUR SUHU TUBUH MELAL : ……………………….. : ……………………….. KOMPONEN Alat : ometer oral nak ok yang sudah diberi alas a/tissue an sabun an desinfektan rsih /pena merah biru catatan/lembar observasi Pasien : n diberi penjelasan tentang tindakan yang osisi yang nyaman pada pasien angkah : wat mencuci tangan enggunakan termometer air raksa yang di ektan, cuci dengan air dingin, kemudian di voir ke arah tip dengan gerakan memutar. kembali ukuran pada termometer, k/p turu ai di bawah 35,5 o C kan pasien untuk membuka mulut kemudi meter ke dalam rongga mulut (di bawah li anjang termometer kan pasien untuk menutup mulut tanpa m meter gu sampai waktu ± 3 – 8 menit t termometer hkan termometer dengan tissue atau lab hasilnya alikan pasien pada posisi yang menyenang ermometer di bawah air mengalir dengan gkan dan letakkan dalam larutan desinfekt diturunkan dan kembalikan ke tempat sem angan dibuku/lembar observasi. Jangan lupa tuli kurannya. dik ……………………………………………………………… ……………………… Pembimbing, _________________ ggong Probolinggo LUI ORAL NILAI 1 2 3 4 akan dilakukan irendam dilap mulai dari unkan air raksa ian masukkan idah) sepanjang ± menggigit gkan menggunakan tam setelah air mula iskan cara ……….. …………………….. ____________

Transcript of Jenis Keterampilan : MENG Lahan Praktek : ……… Tanggal ...

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan “ HAFSHAWATY “ Zainul Hasan Genggong Probolinggo

Jenis Keterampilan : MENGUKUR SUHU TUBUH MELALUI ORALLahan Praktek : ………………………..Tanggal : ………………………..No KOMPONEN NILAI1 2 3 41 Persiapan Alat :- Termometer oral- Lap lunak- Bengkok yang sudah diberi alas- Lap tua/tissue- Larutan sabun- Larutan desinfektan- Air bersih- Pensil/pena merah biru- Buku catatan/lembar observasi2 Persiapan Pasien :- Pasien diberi penjelasan tentang tindakan yang akan dilakukan- Beri posisi yang nyaman pada pasien3. Langkah-langkah :- Perawat mencuci tangan- Jika menggunakan termometer air raksa yang direndamdisenfektan, cuci dengan air dingin, kemudian dilap mulai darireservoir ke arah tip dengan gerakan memutar.- Baca kembali ukuran pada termometer, k/p turunkan air raksasampai di bawah 35,5 oC- Anjurkan pasien untuk membuka mulut kemudian masukkantermometer ke dalam rongga mulut (di bawah lidah) sepanjang ±1/3 panjang termometer- Anjurkan pasien untuk menutup mulut tanpa menggigittermometer- Tunggu sampai waktu ± 3 – 8 menit- Angkat termometer- Bersihkan termometer dengan tissue atau lab- Baca hasilnya- Kembalikan pasien pada posisi yang menyenangkan- Cuci termometer di bawah air mengalir dengan menggunakansabun- Keringkan dan letakkan dalam larutan desinfektam setelah airraksa diturunkan dan kembalikan ke tempat semula- Cuci tangan- Catat dibuku/lembar observasi. Jangan lupa tuliskan carapengukurannya.4. Sikap :- Sopan- Sabar- MendidikCatatan : ………………………………………………………………………………..Nilai rata-rata : …………………………………………..Pembimbing,____________________________

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan “ HAFSHAWATY “ Zainul Hasan Genggong Probolinggo

Jenis Keterampilan : MENGUKUR SUHU TUBUH MELALUI ORALLahan Praktek : ………………………..Tanggal : ………………………..No KOMPONEN NILAI1 2 3 41 Persiapan Alat :- Termometer oral- Lap lunak- Bengkok yang sudah diberi alas- Lap tua/tissue- Larutan sabun- Larutan desinfektan- Air bersih- Pensil/pena merah biru- Buku catatan/lembar observasi2 Persiapan Pasien :- Pasien diberi penjelasan tentang tindakan yang akan dilakukan- Beri posisi yang nyaman pada pasien3. Langkah-langkah :- Perawat mencuci tangan- Jika menggunakan termometer air raksa yang direndamdisenfektan, cuci dengan air dingin, kemudian dilap mulai darireservoir ke arah tip dengan gerakan memutar.- Baca kembali ukuran pada termometer, k/p turunkan air raksasampai di bawah 35,5 oC- Anjurkan pasien untuk membuka mulut kemudian masukkantermometer ke dalam rongga mulut (di bawah lidah) sepanjang ±1/3 panjang termometer- Anjurkan pasien untuk menutup mulut tanpa menggigittermometer- Tunggu sampai waktu ± 3 – 8 menit- Angkat termometer- Bersihkan termometer dengan tissue atau lab- Baca hasilnya- Kembalikan pasien pada posisi yang menyenangkan- Cuci termometer di bawah air mengalir dengan menggunakansabun- Keringkan dan letakkan dalam larutan desinfektam setelah airraksa diturunkan dan kembalikan ke tempat semula- Cuci tangan- Catat dibuku/lembar observasi. Jangan lupa tuliskan carapengukurannya.4. Sikap :- Sopan- Sabar- MendidikCatatan : ………………………………………………………………………………..Nilai rata-rata : …………………………………………..Pembimbing,____________________________

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan “ HAFSHAWATY “ Zainul Hasan Genggong Probolinggo

Jenis Keterampilan : MENGUKUR SUHU TUBUH MELALUI ORALLahan Praktek : ………………………..Tanggal : ………………………..No KOMPONEN NILAI1 2 3 41 Persiapan Alat :- Termometer oral- Lap lunak- Bengkok yang sudah diberi alas- Lap tua/tissue- Larutan sabun- Larutan desinfektan- Air bersih- Pensil/pena merah biru- Buku catatan/lembar observasi2 Persiapan Pasien :- Pasien diberi penjelasan tentang tindakan yang akan dilakukan- Beri posisi yang nyaman pada pasien3. Langkah-langkah :- Perawat mencuci tangan- Jika menggunakan termometer air raksa yang direndamdisenfektan, cuci dengan air dingin, kemudian dilap mulai darireservoir ke arah tip dengan gerakan memutar.- Baca kembali ukuran pada termometer, k/p turunkan air raksasampai di bawah 35,5 oC- Anjurkan pasien untuk membuka mulut kemudian masukkantermometer ke dalam rongga mulut (di bawah lidah) sepanjang ±1/3 panjang termometer- Anjurkan pasien untuk menutup mulut tanpa menggigittermometer- Tunggu sampai waktu ± 3 – 8 menit- Angkat termometer- Bersihkan termometer dengan tissue atau lab- Baca hasilnya- Kembalikan pasien pada posisi yang menyenangkan- Cuci termometer di bawah air mengalir dengan menggunakansabun- Keringkan dan letakkan dalam larutan desinfektam setelah airraksa diturunkan dan kembalikan ke tempat semula- Cuci tangan- Catat dibuku/lembar observasi. Jangan lupa tuliskan carapengukurannya.4. Sikap :- Sopan- Sabar- MendidikCatatan : ………………………………………………………………………………..Nilai rata-rata : …………………………………………..Pembimbing,____________________________

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan “ HAFSHAWATY “ Zainul Hasan Genggong Probolinggo

Jenis Keterampilan : MENGUKUR SUHU TUBUH MELALUI ORALLahan Praktek : ………………………..Tanggal : ………………………..No KOMPONEN NILAI1 2 3 41 Persiapan Alat :- Termometer oral- Lap lunak- Bengkok yang sudah diberi alas- Lap tua/tissue- Larutan sabun- Larutan desinfektan- Air bersih- Pensil/pena merah biru- Buku catatan/lembar observasi2 Persiapan Pasien :- Pasien diberi penjelasan tentang tindakan yang akan dilakukan- Beri posisi yang nyaman pada pasien3. Langkah-langkah :- Perawat mencuci tangan- Jika menggunakan termometer air raksa yang direndamdisenfektan, cuci dengan air dingin, kemudian dilap mulai darireservoir ke arah tip dengan gerakan memutar.- Baca kembali ukuran pada termometer, k/p turunkan air raksasampai di bawah 35,5 oC- Anjurkan pasien untuk membuka mulut kemudian masukkantermometer ke dalam rongga mulut (di bawah lidah) sepanjang ±1/3 panjang termometer- Anjurkan pasien untuk menutup mulut tanpa menggigittermometer- Tunggu sampai waktu ± 3 – 8 menit- Angkat termometer- Bersihkan termometer dengan tissue atau lab- Baca hasilnya- Kembalikan pasien pada posisi yang menyenangkan- Cuci termometer di bawah air mengalir dengan menggunakansabun- Keringkan dan letakkan dalam larutan desinfektam setelah airraksa diturunkan dan kembalikan ke tempat semula- Cuci tangan- Catat dibuku/lembar observasi. Jangan lupa tuliskan carapengukurannya.4. Sikap :- Sopan- Sabar- MendidikCatatan : ………………………………………………………………………………..Nilai rata-rata : …………………………………………..Pembimbing,____________________________

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan “ HAFSHAWATY “ Zainul Hasan Genggong ProbolinggoJenis Keterampilan : MENGUKUR SUHU TUBUH MELALUI AXILLA PADA PASIENDEWASA DAN ANAK-ANAKLahan Praktek : ………………………..Tanggal : ………………………..No KOMPONEN NILAI1 2 3 41 Persiapan alat :- Termometer dalam larutan desinfektan- Bengkok- Buku catatan- Alat tulis- Tissue- Handuk- Botol berisi larutan desinfektan- Botol berisi larutan sabun- Botol berisi air bersih2 Langkah-langkah :- Perawat mencuci tangan- Memberitahu pasien mengenai tindakan yang akan dilakukan- Membuka pakaian atas pasien, kalau perlu mengeringkan ketiakdengan handuk- Memasang termometer sehingga bagian reservoir tepat ditengahketiak- Tidak memasang termometer pada :

Ketiak yang baru dikompres Ketiak yang luka- Memastikan termometer menempel di permukaan kulit- Menyilangkan pasien tangan pasien diatasnya- Mengangkat termometer setelah 10 menit- Mencatat hasil pada buku- Membereskan alat- Mencuci termometer dan mengeringkan dengan tissue- Memeriksa termometer dan menurunkan air raksa sampai 30 oC- Meletakkan termometer dalam piala ginjal yang sudah diberi alas- Perawat mencuci tangan- Membuat grafik/kurve pada lembaran status pasien dengan tepatdan benar3 Sikap :- Hati-hati sehingga tidak memecahkan termometer- Sopan terhadap pasien- Membaca hasil dengan teliti dan tepat- Mencatat hasil dengan benar

Catatan : ………………………………………………………………………………..………………………………………………………………………………..Nilai rata-rata : …………………………………………..Pembimbing,_____________________________

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan “ HAFSHAWATY “ Zainul Hasan Genggong ProbolinggoJenis Keterampilan : MENGUKUR SUHU TUBUH MELALUI AXILLA PADA PASIENDEWASA DAN ANAK-ANAKLahan Praktek : ………………………..Tanggal : ………………………..No KOMPONEN NILAI1 2 3 41 Persiapan alat :- Termometer dalam larutan desinfektan- Bengkok- Buku catatan- Alat tulis- Tissue- Handuk- Botol berisi larutan desinfektan- Botol berisi larutan sabun- Botol berisi air bersih2 Langkah-langkah :- Perawat mencuci tangan- Memberitahu pasien mengenai tindakan yang akan dilakukan- Membuka pakaian atas pasien, kalau perlu mengeringkan ketiakdengan handuk- Memasang termometer sehingga bagian reservoir tepat ditengahketiak- Tidak memasang termometer pada :

Ketiak yang baru dikompres Ketiak yang luka- Memastikan termometer menempel di permukaan kulit- Menyilangkan pasien tangan pasien diatasnya- Mengangkat termometer setelah 10 menit- Mencatat hasil pada buku- Membereskan alat- Mencuci termometer dan mengeringkan dengan tissue- Memeriksa termometer dan menurunkan air raksa sampai 30 oC- Meletakkan termometer dalam piala ginjal yang sudah diberi alas- Perawat mencuci tangan- Membuat grafik/kurve pada lembaran status pasien dengan tepatdan benar3 Sikap :- Hati-hati sehingga tidak memecahkan termometer- Sopan terhadap pasien- Membaca hasil dengan teliti dan tepat- Mencatat hasil dengan benar

Catatan : ………………………………………………………………………………..………………………………………………………………………………..Nilai rata-rata : …………………………………………..Pembimbing,_____________________________

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan “ HAFSHAWATY “ Zainul Hasan Genggong ProbolinggoJenis Keterampilan : MENGUKUR SUHU TUBUH MELALUI AXILLA PADA PASIENDEWASA DAN ANAK-ANAKLahan Praktek : ………………………..Tanggal : ………………………..No KOMPONEN NILAI1 2 3 41 Persiapan alat :- Termometer dalam larutan desinfektan- Bengkok- Buku catatan- Alat tulis- Tissue- Handuk- Botol berisi larutan desinfektan- Botol berisi larutan sabun- Botol berisi air bersih2 Langkah-langkah :- Perawat mencuci tangan- Memberitahu pasien mengenai tindakan yang akan dilakukan- Membuka pakaian atas pasien, kalau perlu mengeringkan ketiakdengan handuk- Memasang termometer sehingga bagian reservoir tepat ditengahketiak- Tidak memasang termometer pada :

Ketiak yang baru dikompres Ketiak yang luka- Memastikan termometer menempel di permukaan kulit- Menyilangkan pasien tangan pasien diatasnya- Mengangkat termometer setelah 10 menit- Mencatat hasil pada buku- Membereskan alat- Mencuci termometer dan mengeringkan dengan tissue- Memeriksa termometer dan menurunkan air raksa sampai 30 oC- Meletakkan termometer dalam piala ginjal yang sudah diberi alas- Perawat mencuci tangan- Membuat grafik/kurve pada lembaran status pasien dengan tepatdan benar3 Sikap :- Hati-hati sehingga tidak memecahkan termometer- Sopan terhadap pasien- Membaca hasil dengan teliti dan tepat- Mencatat hasil dengan benar

Catatan : ………………………………………………………………………………..………………………………………………………………………………..Nilai rata-rata : …………………………………………..Pembimbing,_____________________________

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan “ HAFSHAWATY “ Zainul Hasan Genggong ProbolinggoJenis Keterampilan : MENGUKUR SUHU TUBUH MELALUI AXILLA PADA PASIENDEWASA DAN ANAK-ANAKLahan Praktek : ………………………..Tanggal : ………………………..No KOMPONEN NILAI1 2 3 41 Persiapan alat :- Termometer dalam larutan desinfektan- Bengkok- Buku catatan- Alat tulis- Tissue- Handuk- Botol berisi larutan desinfektan- Botol berisi larutan sabun- Botol berisi air bersih2 Langkah-langkah :- Perawat mencuci tangan- Memberitahu pasien mengenai tindakan yang akan dilakukan- Membuka pakaian atas pasien, kalau perlu mengeringkan ketiakdengan handuk- Memasang termometer sehingga bagian reservoir tepat ditengahketiak- Tidak memasang termometer pada :

Ketiak yang baru dikompres Ketiak yang luka- Memastikan termometer menempel di permukaan kulit- Menyilangkan pasien tangan pasien diatasnya- Mengangkat termometer setelah 10 menit- Mencatat hasil pada buku- Membereskan alat- Mencuci termometer dan mengeringkan dengan tissue- Memeriksa termometer dan menurunkan air raksa sampai 30 oC- Meletakkan termometer dalam piala ginjal yang sudah diberi alas- Perawat mencuci tangan- Membuat grafik/kurve pada lembaran status pasien dengan tepatdan benar3 Sikap :- Hati-hati sehingga tidak memecahkan termometer- Sopan terhadap pasien- Membaca hasil dengan teliti dan tepat- Mencatat hasil dengan benar

Catatan : ………………………………………………………………………………..………………………………………………………………………………..Nilai rata-rata : …………………………………………..Pembimbing,_____________________________

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan “ HAFSHAWATY “ Zainul Hasan Genggong Probolinggo

Jenis Keterampilan : MENGUKUR SUHU TUBUH MELALUI REKTALLahan Praktek : ………………………..Tanggal : ………………………..No KOMPONEN NILAI1 2 3 41 Persiapan alat :- Termometer rectal- Lap lunak- Bengkok yang sudah diberi alas- Lap tua/tissue- Sabun- Vaselin- Pensil/pena merah biru- Buku catatan/lembar observasi- K/p sarung tangan2 Persiapan lingkungan :- Tutup pintu, tirai disekeliling pasien3 Persiapan pasien :- Pasien diberi penjelasan tentang tindakan yang akan dilakukan- Beri posisi yang nyaman pada pasien4 Langkah-langkah :- Perawat mencuci tangan- Jika menggunakan termometer air raksa yang direndamdesinfektan, cuci dengan air dingin, kemudian dilap mulai darireservoir ke arah tip dengan gerakan memutar- Baca kembali ukuran pada termometer, k/p turunkan air raksasampai di bawah 35,5 oC- Turunkan pakaian bawah pasien dan bagian depan ditutupdengan selimut- Beri posisi miring pada klien dewasa/anak, posisi prone padabayi- Basahi reservoir dengan vaselin- K/p gunakan sarung tangan- Jika pasien/klien miring, tangan perawat yang satu mengangkatbokong bagian atas. Pada bayi, perawat dapat memegang keduakaki dengan cara perasat garpu- Masukkan termometer ke dalam anus perlahan-lahan :

Bayi/anak : 1,2 – 2,5 cm Dewasa : 2,5 – 3,5 cm- Jangan memaksakan termometer masuk, ajak klien untuk tariknafas dalam- Memegang termometer selama 2-3 menit- Angkat termometer- Bersihkan termometer dengan lap tua/tissue- Bersihkan daerah anus- Baca hasilnya- Kembalikan pasien pada posisi yang menyenagkan- Cuci termometer di bawah air mengalir dengan menggunakansabun- Keringkan dan letakkan dalam larutan disenfektan setelah airraksa diturunkan dan kembalikan ke tempat semula- Cuci tangan- Catat di buku/lembar observasi. Jangan lupa tuliskan carapengukurannya.

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan “ HAFSHAWATY “ Zainul Hasan Genggong Probolinggo

Jenis Keterampilan : MENGUKUR SUHU TUBUH MELALUI REKTALLahan Praktek : ………………………..Tanggal : ………………………..No KOMPONEN NILAI1 2 3 41 Persiapan alat :- Termometer rectal- Lap lunak- Bengkok yang sudah diberi alas- Lap tua/tissue- Sabun- Vaselin- Pensil/pena merah biru- Buku catatan/lembar observasi- K/p sarung tangan2 Persiapan lingkungan :- Tutup pintu, tirai disekeliling pasien3 Persiapan pasien :- Pasien diberi penjelasan tentang tindakan yang akan dilakukan- Beri posisi yang nyaman pada pasien4 Langkah-langkah :- Perawat mencuci tangan- Jika menggunakan termometer air raksa yang direndamdesinfektan, cuci dengan air dingin, kemudian dilap mulai darireservoir ke arah tip dengan gerakan memutar- Baca kembali ukuran pada termometer, k/p turunkan air raksasampai di bawah 35,5 oC- Turunkan pakaian bawah pasien dan bagian depan ditutupdengan selimut- Beri posisi miring pada klien dewasa/anak, posisi prone padabayi- Basahi reservoir dengan vaselin- K/p gunakan sarung tangan- Jika pasien/klien miring, tangan perawat yang satu mengangkatbokong bagian atas. Pada bayi, perawat dapat memegang keduakaki dengan cara perasat garpu- Masukkan termometer ke dalam anus perlahan-lahan :

Bayi/anak : 1,2 – 2,5 cm Dewasa : 2,5 – 3,5 cm- Jangan memaksakan termometer masuk, ajak klien untuk tariknafas dalam- Memegang termometer selama 2-3 menit- Angkat termometer- Bersihkan termometer dengan lap tua/tissue- Bersihkan daerah anus- Baca hasilnya- Kembalikan pasien pada posisi yang menyenagkan- Cuci termometer di bawah air mengalir dengan menggunakansabun- Keringkan dan letakkan dalam larutan disenfektan setelah airraksa diturunkan dan kembalikan ke tempat semula- Cuci tangan- Catat di buku/lembar observasi. Jangan lupa tuliskan carapengukurannya.

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan “ HAFSHAWATY “ Zainul Hasan Genggong Probolinggo

Jenis Keterampilan : MENGUKUR SUHU TUBUH MELALUI REKTALLahan Praktek : ………………………..Tanggal : ………………………..No KOMPONEN NILAI1 2 3 41 Persiapan alat :- Termometer rectal- Lap lunak- Bengkok yang sudah diberi alas- Lap tua/tissue- Sabun- Vaselin- Pensil/pena merah biru- Buku catatan/lembar observasi- K/p sarung tangan2 Persiapan lingkungan :- Tutup pintu, tirai disekeliling pasien3 Persiapan pasien :- Pasien diberi penjelasan tentang tindakan yang akan dilakukan- Beri posisi yang nyaman pada pasien4 Langkah-langkah :- Perawat mencuci tangan- Jika menggunakan termometer air raksa yang direndamdesinfektan, cuci dengan air dingin, kemudian dilap mulai darireservoir ke arah tip dengan gerakan memutar- Baca kembali ukuran pada termometer, k/p turunkan air raksasampai di bawah 35,5 oC- Turunkan pakaian bawah pasien dan bagian depan ditutupdengan selimut- Beri posisi miring pada klien dewasa/anak, posisi prone padabayi- Basahi reservoir dengan vaselin- K/p gunakan sarung tangan- Jika pasien/klien miring, tangan perawat yang satu mengangkatbokong bagian atas. Pada bayi, perawat dapat memegang keduakaki dengan cara perasat garpu- Masukkan termometer ke dalam anus perlahan-lahan :

Bayi/anak : 1,2 – 2,5 cm Dewasa : 2,5 – 3,5 cm- Jangan memaksakan termometer masuk, ajak klien untuk tariknafas dalam- Memegang termometer selama 2-3 menit- Angkat termometer- Bersihkan termometer dengan lap tua/tissue- Bersihkan daerah anus- Baca hasilnya- Kembalikan pasien pada posisi yang menyenagkan- Cuci termometer di bawah air mengalir dengan menggunakansabun- Keringkan dan letakkan dalam larutan disenfektan setelah airraksa diturunkan dan kembalikan ke tempat semula- Cuci tangan- Catat di buku/lembar observasi. Jangan lupa tuliskan carapengukurannya.

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan “ HAFSHAWATY “ Zainul Hasan Genggong Probolinggo

Jenis Keterampilan : MENGUKUR SUHU TUBUH MELALUI REKTALLahan Praktek : ………………………..Tanggal : ………………………..No KOMPONEN NILAI1 2 3 41 Persiapan alat :- Termometer rectal- Lap lunak- Bengkok yang sudah diberi alas- Lap tua/tissue- Sabun- Vaselin- Pensil/pena merah biru- Buku catatan/lembar observasi- K/p sarung tangan2 Persiapan lingkungan :- Tutup pintu, tirai disekeliling pasien3 Persiapan pasien :- Pasien diberi penjelasan tentang tindakan yang akan dilakukan- Beri posisi yang nyaman pada pasien4 Langkah-langkah :- Perawat mencuci tangan- Jika menggunakan termometer air raksa yang direndamdesinfektan, cuci dengan air dingin, kemudian dilap mulai darireservoir ke arah tip dengan gerakan memutar- Baca kembali ukuran pada termometer, k/p turunkan air raksasampai di bawah 35,5 oC- Turunkan pakaian bawah pasien dan bagian depan ditutupdengan selimut- Beri posisi miring pada klien dewasa/anak, posisi prone padabayi- Basahi reservoir dengan vaselin- K/p gunakan sarung tangan- Jika pasien/klien miring, tangan perawat yang satu mengangkatbokong bagian atas. Pada bayi, perawat dapat memegang keduakaki dengan cara perasat garpu- Masukkan termometer ke dalam anus perlahan-lahan :

Bayi/anak : 1,2 – 2,5 cm Dewasa : 2,5 – 3,5 cm- Jangan memaksakan termometer masuk, ajak klien untuk tariknafas dalam- Memegang termometer selama 2-3 menit- Angkat termometer- Bersihkan termometer dengan lap tua/tissue- Bersihkan daerah anus- Baca hasilnya- Kembalikan pasien pada posisi yang menyenagkan- Cuci termometer di bawah air mengalir dengan menggunakansabun- Keringkan dan letakkan dalam larutan disenfektan setelah airraksa diturunkan dan kembalikan ke tempat semula- Cuci tangan- Catat di buku/lembar observasi. Jangan lupa tuliskan carapengukurannya.

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan “ HAFSHAWATY “ Zainul Hasan Genggong Probolinggo

5 Sikap :- Hati-hati- Mendidik- Sopan- Menjaga privacy pasienCatatan : ………………………………………………………………………………..………………………………………………………………………………..Nilai rata-rata : …………………………………………..Pembimbing,

_______________________________

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan “ HAFSHAWATY “ Zainul Hasan Genggong Probolinggo

5 Sikap :- Hati-hati- Mendidik- Sopan- Menjaga privacy pasienCatatan : ………………………………………………………………………………..………………………………………………………………………………..Nilai rata-rata : …………………………………………..Pembimbing,

_______________________________

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan “ HAFSHAWATY “ Zainul Hasan Genggong Probolinggo

5 Sikap :- Hati-hati- Mendidik- Sopan- Menjaga privacy pasienCatatan : ………………………………………………………………………………..………………………………………………………………………………..Nilai rata-rata : …………………………………………..Pembimbing,

_______________________________

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan “ HAFSHAWATY “ Zainul Hasan Genggong Probolinggo

5 Sikap :- Hati-hati- Mendidik- Sopan- Menjaga privacy pasienCatatan : ………………………………………………………………………………..………………………………………………………………………………..Nilai rata-rata : …………………………………………..Pembimbing,

_______________________________

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan “ HAFSHAWATY “ Zainul Hasan Genggong ProbolinggoJenis Keterampilan : MENGHITUNG DENYUT NADILahan Praktek : ………………………..Tanggal : ………………………..No KOMPONEN NILAI1 2 3 41 Persiapan alat :- Arloji yang ada jarum detiknya- Buku catatan- Alat tulis2 Langkah-langkah :- Memberitahu pasien mengenai tindakan yang akan dilakukan- Meletakkan tiga jari tengan di atas arteri tertentu- Menghitung jumlah denyut nadi selama 15 detik kemudian dikali4- Bila nadi tidak teratur dihitung selama 1 menit- Mengamati volume (keras/lemah denyutan)- Mengamati irama (teratur/tidak)- Mencatat jumlah denyut nadi kedalam buku catatan- Bila perlu juga mencatat volume dan iramanya- Mencuci tangan- Membuat grafik/kurve pada status pasien dengan tepat dan benar3 Sikap :- Sopan terhadap pasien- Tidak tergesa-gesa- Menghitung denyut nadi dan mencatat hasil dengan tepat danbenar

Catatan : ………………………………………………………………………………..………………………………………………………………………………..Nilai rata-rata : …………………………………………..Pembimbing,_______________________________

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan “ HAFSHAWATY “ Zainul Hasan Genggong ProbolinggoJenis Keterampilan : MENGHITUNG DENYUT NADILahan Praktek : ………………………..Tanggal : ………………………..No KOMPONEN NILAI1 2 3 41 Persiapan alat :- Arloji yang ada jarum detiknya- Buku catatan- Alat tulis2 Langkah-langkah :- Memberitahu pasien mengenai tindakan yang akan dilakukan- Meletakkan tiga jari tengan di atas arteri tertentu- Menghitung jumlah denyut nadi selama 15 detik kemudian dikali4- Bila nadi tidak teratur dihitung selama 1 menit- Mengamati volume (keras/lemah denyutan)- Mengamati irama (teratur/tidak)- Mencatat jumlah denyut nadi kedalam buku catatan- Bila perlu juga mencatat volume dan iramanya- Mencuci tangan- Membuat grafik/kurve pada status pasien dengan tepat dan benar3 Sikap :- Sopan terhadap pasien- Tidak tergesa-gesa- Menghitung denyut nadi dan mencatat hasil dengan tepat danbenar

Catatan : ………………………………………………………………………………..………………………………………………………………………………..Nilai rata-rata : …………………………………………..Pembimbing,_______________________________

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan “ HAFSHAWATY “ Zainul Hasan Genggong ProbolinggoJenis Keterampilan : MENGHITUNG DENYUT NADILahan Praktek : ………………………..Tanggal : ………………………..No KOMPONEN NILAI1 2 3 41 Persiapan alat :- Arloji yang ada jarum detiknya- Buku catatan- Alat tulis2 Langkah-langkah :- Memberitahu pasien mengenai tindakan yang akan dilakukan- Meletakkan tiga jari tengan di atas arteri tertentu- Menghitung jumlah denyut nadi selama 15 detik kemudian dikali4- Bila nadi tidak teratur dihitung selama 1 menit- Mengamati volume (keras/lemah denyutan)- Mengamati irama (teratur/tidak)- Mencatat jumlah denyut nadi kedalam buku catatan- Bila perlu juga mencatat volume dan iramanya- Mencuci tangan- Membuat grafik/kurve pada status pasien dengan tepat dan benar3 Sikap :- Sopan terhadap pasien- Tidak tergesa-gesa- Menghitung denyut nadi dan mencatat hasil dengan tepat danbenar

Catatan : ………………………………………………………………………………..………………………………………………………………………………..Nilai rata-rata : …………………………………………..Pembimbing,_______________________________

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan “ HAFSHAWATY “ Zainul Hasan Genggong ProbolinggoJenis Keterampilan : MENGHITUNG DENYUT NADILahan Praktek : ………………………..Tanggal : ………………………..No KOMPONEN NILAI1 2 3 41 Persiapan alat :- Arloji yang ada jarum detiknya- Buku catatan- Alat tulis2 Langkah-langkah :- Memberitahu pasien mengenai tindakan yang akan dilakukan- Meletakkan tiga jari tengan di atas arteri tertentu- Menghitung jumlah denyut nadi selama 15 detik kemudian dikali4- Bila nadi tidak teratur dihitung selama 1 menit- Mengamati volume (keras/lemah denyutan)- Mengamati irama (teratur/tidak)- Mencatat jumlah denyut nadi kedalam buku catatan- Bila perlu juga mencatat volume dan iramanya- Mencuci tangan- Membuat grafik/kurve pada status pasien dengan tepat dan benar3 Sikap :- Sopan terhadap pasien- Tidak tergesa-gesa- Menghitung denyut nadi dan mencatat hasil dengan tepat danbenar

Catatan : ………………………………………………………………………………..………………………………………………………………………………..Nilai rata-rata : …………………………………………..Pembimbing,_______________________________

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan “ HAFSHAWATY “ Zainul Hasan Genggong ProbolinggoJenis Keterampilan : MENGHITUNG DENYUT JANTUNG ( HEART RATE )Lahan Praktek : ………………………..Tanggal : ………………………..No KOMPONEN NILAI1 2 3 41 Persiapan Alat :- Arloji yang ada jarum detiknya- Buku catatan- Alat tulis- Sampiran / tirai ( sketsel )2 Persiapan lingkungan :- Tutup pintu, jendela, pasang sampiran3 Persiapan pasien :- Beri penjelasan pada pasien tentang tindakan yang akandilakukan- Beri posisi yang nyaman pada pasien4 Langkah-langkah :- Mencuci tangan- Dalam posisi terbaring, anjurkan klien tidur dengan lenganterletak di didinya, lengan dalam posisi lurus dan telapak tanganmenghadap ke bawah. Dalam posisi duduk, anjurkan klien melipatlengannya 90o, dan diganjal, pergelangan tanganya diluruskan dantelapak tangannya telungkup.- Letakkan telunjuk, jari tengah, dan jari manis pada apex jantungyang terletak diantara costa V dan VI kiri kemudian tekan pelan-pelan- Tekanlah secukupnya, sehingga denyut jantung klien dapatdirasakan dengan jelas- Dengan arloji yang berjarum detik, hitunglah jumlah denyutselama 1 menirt.- Jika perlu ulangi hitungan untuk menentukan dengan tepat :kecepatan, volume, irama/kualitas denyut jantung.- Kembalikan pasien ke posisi yang menyenangkan- Mencuci tangan- Mencatat jumlah denyut jantung ke dalam buku catatan, bila perluvolume, irama, dan kualitas denyut.5 Sikap :- Sopan- Menjaga privacy pasien- Sabar

Catatan : ………………………………………………………………………………..………………………………………………………………………………..Nilai rata-rata : …………………………………………..Pembimbing,_______________________________

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan “ HAFSHAWATY “ Zainul Hasan Genggong ProbolinggoJenis Keterampilan : MENGHITUNG DENYUT JANTUNG ( HEART RATE )Lahan Praktek : ………………………..Tanggal : ………………………..No KOMPONEN NILAI1 2 3 41 Persiapan Alat :- Arloji yang ada jarum detiknya- Buku catatan- Alat tulis- Sampiran / tirai ( sketsel )2 Persiapan lingkungan :- Tutup pintu, jendela, pasang sampiran3 Persiapan pasien :- Beri penjelasan pada pasien tentang tindakan yang akandilakukan- Beri posisi yang nyaman pada pasien4 Langkah-langkah :- Mencuci tangan- Dalam posisi terbaring, anjurkan klien tidur dengan lenganterletak di didinya, lengan dalam posisi lurus dan telapak tanganmenghadap ke bawah. Dalam posisi duduk, anjurkan klien melipatlengannya 90o, dan diganjal, pergelangan tanganya diluruskan dantelapak tangannya telungkup.- Letakkan telunjuk, jari tengah, dan jari manis pada apex jantungyang terletak diantara costa V dan VI kiri kemudian tekan pelan-pelan- Tekanlah secukupnya, sehingga denyut jantung klien dapatdirasakan dengan jelas- Dengan arloji yang berjarum detik, hitunglah jumlah denyutselama 1 menirt.- Jika perlu ulangi hitungan untuk menentukan dengan tepat :kecepatan, volume, irama/kualitas denyut jantung.- Kembalikan pasien ke posisi yang menyenangkan- Mencuci tangan- Mencatat jumlah denyut jantung ke dalam buku catatan, bila perluvolume, irama, dan kualitas denyut.5 Sikap :- Sopan- Menjaga privacy pasien- Sabar

Catatan : ………………………………………………………………………………..………………………………………………………………………………..Nilai rata-rata : …………………………………………..Pembimbing,_______________________________

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan “ HAFSHAWATY “ Zainul Hasan Genggong ProbolinggoJenis Keterampilan : MENGHITUNG DENYUT JANTUNG ( HEART RATE )Lahan Praktek : ………………………..Tanggal : ………………………..No KOMPONEN NILAI1 2 3 41 Persiapan Alat :- Arloji yang ada jarum detiknya- Buku catatan- Alat tulis- Sampiran / tirai ( sketsel )2 Persiapan lingkungan :- Tutup pintu, jendela, pasang sampiran3 Persiapan pasien :- Beri penjelasan pada pasien tentang tindakan yang akandilakukan- Beri posisi yang nyaman pada pasien4 Langkah-langkah :- Mencuci tangan- Dalam posisi terbaring, anjurkan klien tidur dengan lenganterletak di didinya, lengan dalam posisi lurus dan telapak tanganmenghadap ke bawah. Dalam posisi duduk, anjurkan klien melipatlengannya 90o, dan diganjal, pergelangan tanganya diluruskan dantelapak tangannya telungkup.- Letakkan telunjuk, jari tengah, dan jari manis pada apex jantungyang terletak diantara costa V dan VI kiri kemudian tekan pelan-pelan- Tekanlah secukupnya, sehingga denyut jantung klien dapatdirasakan dengan jelas- Dengan arloji yang berjarum detik, hitunglah jumlah denyutselama 1 menirt.- Jika perlu ulangi hitungan untuk menentukan dengan tepat :kecepatan, volume, irama/kualitas denyut jantung.- Kembalikan pasien ke posisi yang menyenangkan- Mencuci tangan- Mencatat jumlah denyut jantung ke dalam buku catatan, bila perluvolume, irama, dan kualitas denyut.5 Sikap :- Sopan- Menjaga privacy pasien- Sabar

Catatan : ………………………………………………………………………………..………………………………………………………………………………..Nilai rata-rata : …………………………………………..Pembimbing,_______________________________

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan “ HAFSHAWATY “ Zainul Hasan Genggong ProbolinggoJenis Keterampilan : MENGHITUNG DENYUT JANTUNG ( HEART RATE )Lahan Praktek : ………………………..Tanggal : ………………………..No KOMPONEN NILAI1 2 3 41 Persiapan Alat :- Arloji yang ada jarum detiknya- Buku catatan- Alat tulis- Sampiran / tirai ( sketsel )2 Persiapan lingkungan :- Tutup pintu, jendela, pasang sampiran3 Persiapan pasien :- Beri penjelasan pada pasien tentang tindakan yang akandilakukan- Beri posisi yang nyaman pada pasien4 Langkah-langkah :- Mencuci tangan- Dalam posisi terbaring, anjurkan klien tidur dengan lenganterletak di didinya, lengan dalam posisi lurus dan telapak tanganmenghadap ke bawah. Dalam posisi duduk, anjurkan klien melipatlengannya 90o, dan diganjal, pergelangan tanganya diluruskan dantelapak tangannya telungkup.- Letakkan telunjuk, jari tengah, dan jari manis pada apex jantungyang terletak diantara costa V dan VI kiri kemudian tekan pelan-pelan- Tekanlah secukupnya, sehingga denyut jantung klien dapatdirasakan dengan jelas- Dengan arloji yang berjarum detik, hitunglah jumlah denyutselama 1 menirt.- Jika perlu ulangi hitungan untuk menentukan dengan tepat :kecepatan, volume, irama/kualitas denyut jantung.- Kembalikan pasien ke posisi yang menyenangkan- Mencuci tangan- Mencatat jumlah denyut jantung ke dalam buku catatan, bila perluvolume, irama, dan kualitas denyut.5 Sikap :- Sopan- Menjaga privacy pasien- Sabar

Catatan : ………………………………………………………………………………..………………………………………………………………………………..Nilai rata-rata : …………………………………………..Pembimbing,_______________________________

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan “ HAFSHAWATY “ Zainul Hasan Genggong ProbolinggoJenis Keterampilan : MENGHITUNG PERNAFASANLahan Praktek : ………………………..Tanggal : ………………………..No KOMPONEN NILAI1 2 3 41 Persiapan alat :- Arloji yang ada jarum detiknya- Buku catatan- Alat tulis- K/p stetoskop2 Langkah-langkah :- Mencuci tangan- Meletakkan tangan seperti menghitung denyut nadi- Menghitung pernafasan waktu inspirasi pada dada atau perutselama 1 menit- Pasien tidak diajak berbicara- Mengamati kedalam pernafasan- Mengamati irama pernafasan- Mengamati bunyi pernafasan- Mencatat jumlah, kedalam irama dan bunyi- Mencuci tangan3 Sikap-sikap :- Sopan terhadap pasien- Teliti dan hati-hati

Catatan : ………………………………………………………………………………..………………………………………………………………………………..Nilai rata-rata :…………………………………………..Pembimbing,

_______________________________

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan “ HAFSHAWATY “ Zainul Hasan Genggong ProbolinggoJenis Keterampilan : MENGHITUNG PERNAFASANLahan Praktek : ………………………..Tanggal : ………………………..No KOMPONEN NILAI1 2 3 41 Persiapan alat :- Arloji yang ada jarum detiknya- Buku catatan- Alat tulis- K/p stetoskop2 Langkah-langkah :- Mencuci tangan- Meletakkan tangan seperti menghitung denyut nadi- Menghitung pernafasan waktu inspirasi pada dada atau perutselama 1 menit- Pasien tidak diajak berbicara- Mengamati kedalam pernafasan- Mengamati irama pernafasan- Mengamati bunyi pernafasan- Mencatat jumlah, kedalam irama dan bunyi- Mencuci tangan3 Sikap-sikap :- Sopan terhadap pasien- Teliti dan hati-hati

Catatan : ………………………………………………………………………………..………………………………………………………………………………..Nilai rata-rata :…………………………………………..Pembimbing,

_______________________________

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan “ HAFSHAWATY “ Zainul Hasan Genggong ProbolinggoJenis Keterampilan : MENGHITUNG PERNAFASANLahan Praktek : ………………………..Tanggal : ………………………..No KOMPONEN NILAI1 2 3 41 Persiapan alat :- Arloji yang ada jarum detiknya- Buku catatan- Alat tulis- K/p stetoskop2 Langkah-langkah :- Mencuci tangan- Meletakkan tangan seperti menghitung denyut nadi- Menghitung pernafasan waktu inspirasi pada dada atau perutselama 1 menit- Pasien tidak diajak berbicara- Mengamati kedalam pernafasan- Mengamati irama pernafasan- Mengamati bunyi pernafasan- Mencatat jumlah, kedalam irama dan bunyi- Mencuci tangan3 Sikap-sikap :- Sopan terhadap pasien- Teliti dan hati-hati

Catatan : ………………………………………………………………………………..………………………………………………………………………………..Nilai rata-rata :…………………………………………..Pembimbing,

_______________________________

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan “ HAFSHAWATY “ Zainul Hasan Genggong ProbolinggoJenis Keterampilan : MENGHITUNG PERNAFASANLahan Praktek : ………………………..Tanggal : ………………………..No KOMPONEN NILAI1 2 3 41 Persiapan alat :- Arloji yang ada jarum detiknya- Buku catatan- Alat tulis- K/p stetoskop2 Langkah-langkah :- Mencuci tangan- Meletakkan tangan seperti menghitung denyut nadi- Menghitung pernafasan waktu inspirasi pada dada atau perutselama 1 menit- Pasien tidak diajak berbicara- Mengamati kedalam pernafasan- Mengamati irama pernafasan- Mengamati bunyi pernafasan- Mencatat jumlah, kedalam irama dan bunyi- Mencuci tangan3 Sikap-sikap :- Sopan terhadap pasien- Teliti dan hati-hati

Catatan : ………………………………………………………………………………..………………………………………………………………………………..Nilai rata-rata :…………………………………………..Pembimbing,

_______________________________

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan “ HAFSHAWATY “ Zainul Hasan Genggong ProbolinggoJenis Keterampilan : MENGUKUR TEKANAN DARAHLahan Praktek : ………………………..Tanggal : ………………………..No KOMPONEN NILAI1 2 3 41 Persiapan alat :

- Tensi meter- Stetoscope- Buku catatan- Alat tulis- Menggunakan eaktu dengan efektif dan hemat energi2 Langkah-langkah :- Mencuci tangan- Memberitahu pasien tentang tindakan yang akan dilakukan- Menyingsingkan lengan baju pasien- Memasang manset 2,5 cm diatas fossa cubiti/sendi elbow joint- Memesang manset tidak terlalu ketat atau terlalu longgar- Menghubungkan pipa tensi meter dengan pipa manset- Menutup sekrup balon karet- Membuka kunci reservoir- Letak tensi meter harus datar- Meraba A. Brachialis dengan 3 jari tengah- Melatakkan bagian diafragma stetoscope tepat di atasnya (bagiancorong tertutup)- Memompa balon sehingga udara masuk kedalam manset sampaidetak arteri tidak terdengan lagi atau 30 mmHg di atas nilaisistolik- Membuka sekrup balon perlahan-lahan dengan kecepatan 2 – 3mmHg perdetik sambil melihat skala dan mendengarkan bunyidetak pertama (sistole) dan detak terakhir (diastole)- Pada waktu melihat skala mata setinggi skala tersebut- Bila hasilnya meragukan perlu diulang kembali (tunggu 30”)- Menurunkan air raksa sampai dengan 0 (nol) dan menguncireservoir.- Membuka pipa penguhubung- Melepaskan manset dan mengeluarkan udara yang masihtertinggal didalam manset- Menggulung mansetdan memasukkan kedalam tensi meter- Merapikan pasien- Mengembalikan alat pada tempatnya- Mencuci tangan- Memcatat pada lembar catatan yang ada- Membuat grafik/kurve pada lembaran status pasien dengan tepatdan benar- Menggunakan waktu dengan efektif dan hemat energi3 Sikap :- Sikap sopan terhadap pasien- Bekerja dengan hati-hati sehingga tensi meter/stetoscope tidakterjatuh/rusak- Tidak ragu atau tergesa-gesa- Mendengarkan bunyi sitole dan diatole serta mencatat hasildengan tepat dan benar

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan “ HAFSHAWATY “ Zainul Hasan Genggong ProbolinggoJenis Keterampilan : MENGUKUR TEKANAN DARAHLahan Praktek : ………………………..Tanggal : ………………………..No KOMPONEN NILAI1 2 3 41 Persiapan alat :

- Tensi meter- Stetoscope- Buku catatan- Alat tulis- Menggunakan eaktu dengan efektif dan hemat energi2 Langkah-langkah :- Mencuci tangan- Memberitahu pasien tentang tindakan yang akan dilakukan- Menyingsingkan lengan baju pasien- Memasang manset 2,5 cm diatas fossa cubiti/sendi elbow joint- Memesang manset tidak terlalu ketat atau terlalu longgar- Menghubungkan pipa tensi meter dengan pipa manset- Menutup sekrup balon karet- Membuka kunci reservoir- Letak tensi meter harus datar- Meraba A. Brachialis dengan 3 jari tengah- Melatakkan bagian diafragma stetoscope tepat di atasnya (bagiancorong tertutup)- Memompa balon sehingga udara masuk kedalam manset sampaidetak arteri tidak terdengan lagi atau 30 mmHg di atas nilaisistolik- Membuka sekrup balon perlahan-lahan dengan kecepatan 2 – 3mmHg perdetik sambil melihat skala dan mendengarkan bunyidetak pertama (sistole) dan detak terakhir (diastole)- Pada waktu melihat skala mata setinggi skala tersebut- Bila hasilnya meragukan perlu diulang kembali (tunggu 30”)- Menurunkan air raksa sampai dengan 0 (nol) dan menguncireservoir.- Membuka pipa penguhubung- Melepaskan manset dan mengeluarkan udara yang masihtertinggal didalam manset- Menggulung mansetdan memasukkan kedalam tensi meter- Merapikan pasien- Mengembalikan alat pada tempatnya- Mencuci tangan- Memcatat pada lembar catatan yang ada- Membuat grafik/kurve pada lembaran status pasien dengan tepatdan benar- Menggunakan waktu dengan efektif dan hemat energi3 Sikap :- Sikap sopan terhadap pasien- Bekerja dengan hati-hati sehingga tensi meter/stetoscope tidakterjatuh/rusak- Tidak ragu atau tergesa-gesa- Mendengarkan bunyi sitole dan diatole serta mencatat hasildengan tepat dan benar

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan “ HAFSHAWATY “ Zainul Hasan Genggong ProbolinggoJenis Keterampilan : MENGUKUR TEKANAN DARAHLahan Praktek : ………………………..Tanggal : ………………………..No KOMPONEN NILAI1 2 3 41 Persiapan alat :

- Tensi meter- Stetoscope- Buku catatan- Alat tulis- Menggunakan eaktu dengan efektif dan hemat energi2 Langkah-langkah :- Mencuci tangan- Memberitahu pasien tentang tindakan yang akan dilakukan- Menyingsingkan lengan baju pasien- Memasang manset 2,5 cm diatas fossa cubiti/sendi elbow joint- Memesang manset tidak terlalu ketat atau terlalu longgar- Menghubungkan pipa tensi meter dengan pipa manset- Menutup sekrup balon karet- Membuka kunci reservoir- Letak tensi meter harus datar- Meraba A. Brachialis dengan 3 jari tengah- Melatakkan bagian diafragma stetoscope tepat di atasnya (bagiancorong tertutup)- Memompa balon sehingga udara masuk kedalam manset sampaidetak arteri tidak terdengan lagi atau 30 mmHg di atas nilaisistolik- Membuka sekrup balon perlahan-lahan dengan kecepatan 2 – 3mmHg perdetik sambil melihat skala dan mendengarkan bunyidetak pertama (sistole) dan detak terakhir (diastole)- Pada waktu melihat skala mata setinggi skala tersebut- Bila hasilnya meragukan perlu diulang kembali (tunggu 30”)- Menurunkan air raksa sampai dengan 0 (nol) dan menguncireservoir.- Membuka pipa penguhubung- Melepaskan manset dan mengeluarkan udara yang masihtertinggal didalam manset- Menggulung mansetdan memasukkan kedalam tensi meter- Merapikan pasien- Mengembalikan alat pada tempatnya- Mencuci tangan- Memcatat pada lembar catatan yang ada- Membuat grafik/kurve pada lembaran status pasien dengan tepatdan benar- Menggunakan waktu dengan efektif dan hemat energi3 Sikap :- Sikap sopan terhadap pasien- Bekerja dengan hati-hati sehingga tensi meter/stetoscope tidakterjatuh/rusak- Tidak ragu atau tergesa-gesa- Mendengarkan bunyi sitole dan diatole serta mencatat hasildengan tepat dan benar

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan “ HAFSHAWATY “ Zainul Hasan Genggong ProbolinggoJenis Keterampilan : MENGUKUR TEKANAN DARAHLahan Praktek : ………………………..Tanggal : ………………………..No KOMPONEN NILAI1 2 3 41 Persiapan alat :

- Tensi meter- Stetoscope- Buku catatan- Alat tulis- Menggunakan eaktu dengan efektif dan hemat energi2 Langkah-langkah :- Mencuci tangan- Memberitahu pasien tentang tindakan yang akan dilakukan- Menyingsingkan lengan baju pasien- Memasang manset 2,5 cm diatas fossa cubiti/sendi elbow joint- Memesang manset tidak terlalu ketat atau terlalu longgar- Menghubungkan pipa tensi meter dengan pipa manset- Menutup sekrup balon karet- Membuka kunci reservoir- Letak tensi meter harus datar- Meraba A. Brachialis dengan 3 jari tengah- Melatakkan bagian diafragma stetoscope tepat di atasnya (bagiancorong tertutup)- Memompa balon sehingga udara masuk kedalam manset sampaidetak arteri tidak terdengan lagi atau 30 mmHg di atas nilaisistolik- Membuka sekrup balon perlahan-lahan dengan kecepatan 2 – 3mmHg perdetik sambil melihat skala dan mendengarkan bunyidetak pertama (sistole) dan detak terakhir (diastole)- Pada waktu melihat skala mata setinggi skala tersebut- Bila hasilnya meragukan perlu diulang kembali (tunggu 30”)- Menurunkan air raksa sampai dengan 0 (nol) dan menguncireservoir.- Membuka pipa penguhubung- Melepaskan manset dan mengeluarkan udara yang masihtertinggal didalam manset- Menggulung mansetdan memasukkan kedalam tensi meter- Merapikan pasien- Mengembalikan alat pada tempatnya- Mencuci tangan- Memcatat pada lembar catatan yang ada- Membuat grafik/kurve pada lembaran status pasien dengan tepatdan benar- Menggunakan waktu dengan efektif dan hemat energi3 Sikap :- Sikap sopan terhadap pasien- Bekerja dengan hati-hati sehingga tensi meter/stetoscope tidakterjatuh/rusak- Tidak ragu atau tergesa-gesa- Mendengarkan bunyi sitole dan diatole serta mencatat hasildengan tepat dan benar

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan “ HAFSHAWATY “ Zainul Hasan Genggong Probolinggo

Catatan : ………………………………………………………………………………..………………………………………………………………………………..Nilai rata-rata :…………………………………………..Pembimbing,_______________________________

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan “ HAFSHAWATY “ Zainul Hasan Genggong Probolinggo

Catatan : ………………………………………………………………………………..………………………………………………………………………………..Nilai rata-rata :…………………………………………..Pembimbing,_______________________________

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan “ HAFSHAWATY “ Zainul Hasan Genggong Probolinggo

Catatan : ………………………………………………………………………………..………………………………………………………………………………..Nilai rata-rata :…………………………………………..Pembimbing,_______________________________

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan “ HAFSHAWATY “ Zainul Hasan Genggong Probolinggo

Catatan : ………………………………………………………………………………..………………………………………………………………………………..Nilai rata-rata :…………………………………………..Pembimbing,_______________________________

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan “ HAFSHAWATY “ Zainul Hasan Genggong Probolinggo

Jenis Keterampilan : PEMBERIAN OKSIGEN DENGAN MENGGUNAKANNASAL KANUL, NASAL KATETER, MASKER.Lahan Praktek : ………………………..Tanggal : ………………………..No KOMPONEN NILAI1 2 3 41 Persiapan alat :- Tabung oksigen lengkap dengan flow meter, humidifier- Nasal kateter/kanu;/masker- Alat pencatat/alat tulis- Vaselin/jelly2 Persiapan pasien :- Menjelaskan prosedur yang akan dilakukan3 Langkah-langkah :- Mencuci tangan- Mengontrol flow meter dan humidifier- Mengontrol apakah peralatan berfungsi- Mengikuti instruksi yang tertulis pada alat tersebut- Perawat mencuci tangan- Melakukan pencatatan : Jumlah liter oksigen yang digunakan Cara pemberian Reaksi pasien

- Mengevaluasi toleransi pasien terhadap prosedur- Cara pemberian nasal kateter : Mengukur jarak dari lubang hidung-pangkal telinga dan beritanda Melumasi kateter dengan jelly/vaselin Memasukkan kateter ke dalam lubang hidung sampai batastanda Mengontrol posisi pasien Mengontrol oksigen Mengganti kateter tiap 48 jam atau k/p

- Cara pemberian nasal kanule : Memasang kasnul secara tepat pada hidung Beri posisi yang nyaman- Cara pemberian masker : Memasang slang masker pada perangkat oksigen Mengatur aliran oksigen dengan instruksi Memakai masker pada wajah pasien Mengontrol apakah pasien sudah merasa nyaman4 Sikap :- Teliti- Sabar- Hati-hati- Tanggap terhadap reaksi pasienCatatan : ………………………………………………………………………………..Nilai rata-rata : ………………………………………..Pembimbing,

_______________________________

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan “ HAFSHAWATY “ Zainul Hasan Genggong Probolinggo

Jenis Keterampilan : PEMBERIAN OKSIGEN DENGAN MENGGUNAKANNASAL KANUL, NASAL KATETER, MASKER.Lahan Praktek : ………………………..Tanggal : ………………………..No KOMPONEN NILAI1 2 3 41 Persiapan alat :- Tabung oksigen lengkap dengan flow meter, humidifier- Nasal kateter/kanu;/masker- Alat pencatat/alat tulis- Vaselin/jelly2 Persiapan pasien :- Menjelaskan prosedur yang akan dilakukan3 Langkah-langkah :- Mencuci tangan- Mengontrol flow meter dan humidifier- Mengontrol apakah peralatan berfungsi- Mengikuti instruksi yang tertulis pada alat tersebut- Perawat mencuci tangan- Melakukan pencatatan : Jumlah liter oksigen yang digunakan Cara pemberian Reaksi pasien

- Mengevaluasi toleransi pasien terhadap prosedur- Cara pemberian nasal kateter : Mengukur jarak dari lubang hidung-pangkal telinga dan beritanda Melumasi kateter dengan jelly/vaselin Memasukkan kateter ke dalam lubang hidung sampai batastanda Mengontrol posisi pasien Mengontrol oksigen Mengganti kateter tiap 48 jam atau k/p

- Cara pemberian nasal kanule : Memasang kasnul secara tepat pada hidung Beri posisi yang nyaman- Cara pemberian masker : Memasang slang masker pada perangkat oksigen Mengatur aliran oksigen dengan instruksi Memakai masker pada wajah pasien Mengontrol apakah pasien sudah merasa nyaman4 Sikap :- Teliti- Sabar- Hati-hati- Tanggap terhadap reaksi pasienCatatan : ………………………………………………………………………………..Nilai rata-rata : ………………………………………..Pembimbing,

_______________________________

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan “ HAFSHAWATY “ Zainul Hasan Genggong Probolinggo

Jenis Keterampilan : PEMBERIAN OKSIGEN DENGAN MENGGUNAKANNASAL KANUL, NASAL KATETER, MASKER.Lahan Praktek : ………………………..Tanggal : ………………………..No KOMPONEN NILAI1 2 3 41 Persiapan alat :- Tabung oksigen lengkap dengan flow meter, humidifier- Nasal kateter/kanu;/masker- Alat pencatat/alat tulis- Vaselin/jelly2 Persiapan pasien :- Menjelaskan prosedur yang akan dilakukan3 Langkah-langkah :- Mencuci tangan- Mengontrol flow meter dan humidifier- Mengontrol apakah peralatan berfungsi- Mengikuti instruksi yang tertulis pada alat tersebut- Perawat mencuci tangan- Melakukan pencatatan : Jumlah liter oksigen yang digunakan Cara pemberian Reaksi pasien

- Mengevaluasi toleransi pasien terhadap prosedur- Cara pemberian nasal kateter : Mengukur jarak dari lubang hidung-pangkal telinga dan beritanda Melumasi kateter dengan jelly/vaselin Memasukkan kateter ke dalam lubang hidung sampai batastanda Mengontrol posisi pasien Mengontrol oksigen Mengganti kateter tiap 48 jam atau k/p

- Cara pemberian nasal kanule : Memasang kasnul secara tepat pada hidung Beri posisi yang nyaman- Cara pemberian masker : Memasang slang masker pada perangkat oksigen Mengatur aliran oksigen dengan instruksi Memakai masker pada wajah pasien Mengontrol apakah pasien sudah merasa nyaman4 Sikap :- Teliti- Sabar- Hati-hati- Tanggap terhadap reaksi pasienCatatan : ………………………………………………………………………………..Nilai rata-rata : ………………………………………..Pembimbing,

_______________________________

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan “ HAFSHAWATY “ Zainul Hasan Genggong Probolinggo

Jenis Keterampilan : PEMBERIAN OKSIGEN DENGAN MENGGUNAKANNASAL KANUL, NASAL KATETER, MASKER.Lahan Praktek : ………………………..Tanggal : ………………………..No KOMPONEN NILAI1 2 3 41 Persiapan alat :- Tabung oksigen lengkap dengan flow meter, humidifier- Nasal kateter/kanu;/masker- Alat pencatat/alat tulis- Vaselin/jelly2 Persiapan pasien :- Menjelaskan prosedur yang akan dilakukan3 Langkah-langkah :- Mencuci tangan- Mengontrol flow meter dan humidifier- Mengontrol apakah peralatan berfungsi- Mengikuti instruksi yang tertulis pada alat tersebut- Perawat mencuci tangan- Melakukan pencatatan : Jumlah liter oksigen yang digunakan Cara pemberian Reaksi pasien

- Mengevaluasi toleransi pasien terhadap prosedur- Cara pemberian nasal kateter : Mengukur jarak dari lubang hidung-pangkal telinga dan beritanda Melumasi kateter dengan jelly/vaselin Memasukkan kateter ke dalam lubang hidung sampai batastanda Mengontrol posisi pasien Mengontrol oksigen Mengganti kateter tiap 48 jam atau k/p

- Cara pemberian nasal kanule : Memasang kasnul secara tepat pada hidung Beri posisi yang nyaman- Cara pemberian masker : Memasang slang masker pada perangkat oksigen Mengatur aliran oksigen dengan instruksi Memakai masker pada wajah pasien Mengontrol apakah pasien sudah merasa nyaman4 Sikap :- Teliti- Sabar- Hati-hati- Tanggap terhadap reaksi pasienCatatan : ………………………………………………………………………………..Nilai rata-rata : ………………………………………..Pembimbing,

_______________________________

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan “ HAFSHAWATY “ Zainul Hasan Genggong Probolinggo

Jenis Keterampilan : MELAKUKAN FISIOTERAPI DADALahan Praktek : ………………………..Tanggal : ………………………..No KOMPONEN NILAI1 2 3 41 Persiapan alat :- Sputum pot berisi cairan desinfektan (lyson 2 %)- Kertas tissue- Bengkok- Bila perlu O2 dan selangnya- Bila perlu pengisap lender2 Persiapan pasien :- Memberitahu dan menjelaskan kepada pasien dan keluarganyamengenai prosedur yang akan dilakukan- Memasang tabirsekeliling tempat tidur3 Langkah-langkah clapping :- Perawat mencuci tangan- Membantu pasien dalam posisi duduk atau posisi tidur miringkiri/kanan- Melakukan clapping dengan cara kedua tangan perawat menepukpunggung pasien secara bergantian sampai ada rangsang batuk.Bila sudah ada rangsang batuk, pasien dianjurkan membatukkanlendir dan mengeluarkannya, ditampung kedalam sputum pot.Prosedur ini dilakukan beberapa kali sampai lendir bersih danpasien merasa lega.- Merapikan pasien dan lingkungan- Membersihkan alat dan mengembalikan pada tempatnya- Perawat mencuci tangan- Menulis pada catatan perawatan mengenai prosedur yang telahdilakukan dan reaksi yang terjadi.4 Langkah-langkah Vibrasi :- Perawat mencuci tangan- Melakukan clapping (lihat prosedur sebelumnya)- Vibrasi dengan cara : Menganjurkan pasien menarik nafas dalam pada waktumengeluarkan nafas, kedua tangan perawat diletekan di atasbagian samping depan dari cekungnya iga, kemudia membuatgetaran-getaran lembut.- Prosedur ini dilakukan beberapa kali sampai dengan lendir bersihdan pasien merasa lega- Merapikan pasien dan lingkungan- Membersihkan alat dan mengembalikan pada tempatnya- Perawat mencuci tangan.- Menulis dalam catatan perawat mengenai prosedur yang telahdilakukan- Setelah dilakukan 3-4 kali vibrasi pasien dianjurkan untuk batuk,lendir ditampung dalam sputum pot.- Perhatikan reaksi pasien- Tindangan clapping dan vibrasi di stop bila ada keluha nyeri dansessak nafas meningkat, tiba-tiba sakit kepala, haemoptoe5 Sikap :- Hati-hati- Tidak jijik

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan “ HAFSHAWATY “ Zainul Hasan Genggong Probolinggo

Jenis Keterampilan : MELAKUKAN FISIOTERAPI DADALahan Praktek : ………………………..Tanggal : ………………………..No KOMPONEN NILAI1 2 3 41 Persiapan alat :- Sputum pot berisi cairan desinfektan (lyson 2 %)- Kertas tissue- Bengkok- Bila perlu O2 dan selangnya- Bila perlu pengisap lender2 Persiapan pasien :- Memberitahu dan menjelaskan kepada pasien dan keluarganyamengenai prosedur yang akan dilakukan- Memasang tabirsekeliling tempat tidur3 Langkah-langkah clapping :- Perawat mencuci tangan- Membantu pasien dalam posisi duduk atau posisi tidur miringkiri/kanan- Melakukan clapping dengan cara kedua tangan perawat menepukpunggung pasien secara bergantian sampai ada rangsang batuk.Bila sudah ada rangsang batuk, pasien dianjurkan membatukkanlendir dan mengeluarkannya, ditampung kedalam sputum pot.Prosedur ini dilakukan beberapa kali sampai lendir bersih danpasien merasa lega.- Merapikan pasien dan lingkungan- Membersihkan alat dan mengembalikan pada tempatnya- Perawat mencuci tangan- Menulis pada catatan perawatan mengenai prosedur yang telahdilakukan dan reaksi yang terjadi.4 Langkah-langkah Vibrasi :- Perawat mencuci tangan- Melakukan clapping (lihat prosedur sebelumnya)- Vibrasi dengan cara : Menganjurkan pasien menarik nafas dalam pada waktumengeluarkan nafas, kedua tangan perawat diletekan di atasbagian samping depan dari cekungnya iga, kemudia membuatgetaran-getaran lembut.- Prosedur ini dilakukan beberapa kali sampai dengan lendir bersihdan pasien merasa lega- Merapikan pasien dan lingkungan- Membersihkan alat dan mengembalikan pada tempatnya- Perawat mencuci tangan.- Menulis dalam catatan perawat mengenai prosedur yang telahdilakukan- Setelah dilakukan 3-4 kali vibrasi pasien dianjurkan untuk batuk,lendir ditampung dalam sputum pot.- Perhatikan reaksi pasien- Tindangan clapping dan vibrasi di stop bila ada keluha nyeri dansessak nafas meningkat, tiba-tiba sakit kepala, haemoptoe5 Sikap :- Hati-hati- Tidak jijik

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan “ HAFSHAWATY “ Zainul Hasan Genggong Probolinggo

Jenis Keterampilan : MELAKUKAN FISIOTERAPI DADALahan Praktek : ………………………..Tanggal : ………………………..No KOMPONEN NILAI1 2 3 41 Persiapan alat :- Sputum pot berisi cairan desinfektan (lyson 2 %)- Kertas tissue- Bengkok- Bila perlu O2 dan selangnya- Bila perlu pengisap lender2 Persiapan pasien :- Memberitahu dan menjelaskan kepada pasien dan keluarganyamengenai prosedur yang akan dilakukan- Memasang tabirsekeliling tempat tidur3 Langkah-langkah clapping :- Perawat mencuci tangan- Membantu pasien dalam posisi duduk atau posisi tidur miringkiri/kanan- Melakukan clapping dengan cara kedua tangan perawat menepukpunggung pasien secara bergantian sampai ada rangsang batuk.Bila sudah ada rangsang batuk, pasien dianjurkan membatukkanlendir dan mengeluarkannya, ditampung kedalam sputum pot.Prosedur ini dilakukan beberapa kali sampai lendir bersih danpasien merasa lega.- Merapikan pasien dan lingkungan- Membersihkan alat dan mengembalikan pada tempatnya- Perawat mencuci tangan- Menulis pada catatan perawatan mengenai prosedur yang telahdilakukan dan reaksi yang terjadi.4 Langkah-langkah Vibrasi :- Perawat mencuci tangan- Melakukan clapping (lihat prosedur sebelumnya)- Vibrasi dengan cara : Menganjurkan pasien menarik nafas dalam pada waktumengeluarkan nafas, kedua tangan perawat diletekan di atasbagian samping depan dari cekungnya iga, kemudia membuatgetaran-getaran lembut.- Prosedur ini dilakukan beberapa kali sampai dengan lendir bersihdan pasien merasa lega- Merapikan pasien dan lingkungan- Membersihkan alat dan mengembalikan pada tempatnya- Perawat mencuci tangan.- Menulis dalam catatan perawat mengenai prosedur yang telahdilakukan- Setelah dilakukan 3-4 kali vibrasi pasien dianjurkan untuk batuk,lendir ditampung dalam sputum pot.- Perhatikan reaksi pasien- Tindangan clapping dan vibrasi di stop bila ada keluha nyeri dansessak nafas meningkat, tiba-tiba sakit kepala, haemoptoe5 Sikap :- Hati-hati- Tidak jijik

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan “ HAFSHAWATY “ Zainul Hasan Genggong Probolinggo

Jenis Keterampilan : MELAKUKAN FISIOTERAPI DADALahan Praktek : ………………………..Tanggal : ………………………..No KOMPONEN NILAI1 2 3 41 Persiapan alat :- Sputum pot berisi cairan desinfektan (lyson 2 %)- Kertas tissue- Bengkok- Bila perlu O2 dan selangnya- Bila perlu pengisap lender2 Persiapan pasien :- Memberitahu dan menjelaskan kepada pasien dan keluarganyamengenai prosedur yang akan dilakukan- Memasang tabirsekeliling tempat tidur3 Langkah-langkah clapping :- Perawat mencuci tangan- Membantu pasien dalam posisi duduk atau posisi tidur miringkiri/kanan- Melakukan clapping dengan cara kedua tangan perawat menepukpunggung pasien secara bergantian sampai ada rangsang batuk.Bila sudah ada rangsang batuk, pasien dianjurkan membatukkanlendir dan mengeluarkannya, ditampung kedalam sputum pot.Prosedur ini dilakukan beberapa kali sampai lendir bersih danpasien merasa lega.- Merapikan pasien dan lingkungan- Membersihkan alat dan mengembalikan pada tempatnya- Perawat mencuci tangan- Menulis pada catatan perawatan mengenai prosedur yang telahdilakukan dan reaksi yang terjadi.4 Langkah-langkah Vibrasi :- Perawat mencuci tangan- Melakukan clapping (lihat prosedur sebelumnya)- Vibrasi dengan cara : Menganjurkan pasien menarik nafas dalam pada waktumengeluarkan nafas, kedua tangan perawat diletekan di atasbagian samping depan dari cekungnya iga, kemudia membuatgetaran-getaran lembut.- Prosedur ini dilakukan beberapa kali sampai dengan lendir bersihdan pasien merasa lega- Merapikan pasien dan lingkungan- Membersihkan alat dan mengembalikan pada tempatnya- Perawat mencuci tangan.- Menulis dalam catatan perawat mengenai prosedur yang telahdilakukan- Setelah dilakukan 3-4 kali vibrasi pasien dianjurkan untuk batuk,lendir ditampung dalam sputum pot.- Perhatikan reaksi pasien- Tindangan clapping dan vibrasi di stop bila ada keluha nyeri dansessak nafas meningkat, tiba-tiba sakit kepala, haemoptoe5 Sikap :- Hati-hati- Tidak jijik

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan “ HAFSHAWATY “ Zainul Hasan Genggong Probolinggo

Catatan : ………………………………………………………………………………..………………………………………………………………………………..Nilai rata-rata : …………………………………………..Pembimbing,_______________________________

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan “ HAFSHAWATY “ Zainul Hasan Genggong Probolinggo

Catatan : ………………………………………………………………………………..………………………………………………………………………………..Nilai rata-rata : …………………………………………..Pembimbing,_______________________________

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan “ HAFSHAWATY “ Zainul Hasan Genggong Probolinggo

Catatan : ………………………………………………………………………………..………………………………………………………………………………..Nilai rata-rata : …………………………………………..Pembimbing,_______________________________

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan “ HAFSHAWATY “ Zainul Hasan Genggong Probolinggo

Catatan : ………………………………………………………………………………..………………………………………………………………………………..Nilai rata-rata : …………………………………………..Pembimbing,_______________________________

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan “ HAFSHAWATY “ Zainul Hasan Genggong Probolinggo

Jenis Keterampilan : POSTURAL DRAINAGELahan Praktek : ………………………..Tanggal : ………………………..No KOMPONEN NILAI1 2 3 41 Persiapan alat :- 2 balok tempat tidur- 1 bantal- 1 bengkok- sputum pot berisi cairan desinfeksi- O2 dan perlengkapannya2 Persiapan pasien :- Memberitahu dan menjelaskan kepada pasien dan keluarganyamengenai prosedur yang akan dilakukan- Memasang tabir disekeliling tempat tidur3 Langkah-langkah :- Perawat mencuci tangan- Membantu pasien dalam posisi sesuai kebutuhan : Untuk membersihkan paru kanan pasien miring kiri Untuk membersihkan paru kiri pasien miring kanan Untuk membersihkan lobus tengah kanan pasien miring kekiri dan tubuh bagian belakang kanan disokong dengan 1bantal- Melakukan clapping (lihat prosedur sebelumnya)- Melakukan vibrasi (lihat prosedur sebelumnya)- Bila rangsang batuk sudah ada, lendir dibatukkan dan ditampungkedalam sputum pot- Postoral drainage dilakukan 10-15 menit- Melakukan observasi warna kulit muka dan nadi selama prosedur- Memberikan kumur-kumur atau sikat gigi setelah prosedur- Merapikan pasien dan lingkungannya- Membersihkan alat dan mengembalikan pada tempatnya- Perawat mencuci tangan- Menulis dalam catatan perawatan mengenai prosedur yang telahdilakukan dan reaksi yang terjadi. Bila perlu memberi oksigen.4 Sikap :- Teliti- Hati-hati- SabarCatatan : ………………………………………………………………………………..………………………………………………………………………………..Nilai rata-rata : …………………………………………..Pembimbing,

_______________________________

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan “ HAFSHAWATY “ Zainul Hasan Genggong Probolinggo

Jenis Keterampilan : POSTURAL DRAINAGELahan Praktek : ………………………..Tanggal : ………………………..No KOMPONEN NILAI1 2 3 41 Persiapan alat :- 2 balok tempat tidur- 1 bantal- 1 bengkok- sputum pot berisi cairan desinfeksi- O2 dan perlengkapannya2 Persiapan pasien :- Memberitahu dan menjelaskan kepada pasien dan keluarganyamengenai prosedur yang akan dilakukan- Memasang tabir disekeliling tempat tidur3 Langkah-langkah :- Perawat mencuci tangan- Membantu pasien dalam posisi sesuai kebutuhan : Untuk membersihkan paru kanan pasien miring kiri Untuk membersihkan paru kiri pasien miring kanan Untuk membersihkan lobus tengah kanan pasien miring kekiri dan tubuh bagian belakang kanan disokong dengan 1bantal- Melakukan clapping (lihat prosedur sebelumnya)- Melakukan vibrasi (lihat prosedur sebelumnya)- Bila rangsang batuk sudah ada, lendir dibatukkan dan ditampungkedalam sputum pot- Postoral drainage dilakukan 10-15 menit- Melakukan observasi warna kulit muka dan nadi selama prosedur- Memberikan kumur-kumur atau sikat gigi setelah prosedur- Merapikan pasien dan lingkungannya- Membersihkan alat dan mengembalikan pada tempatnya- Perawat mencuci tangan- Menulis dalam catatan perawatan mengenai prosedur yang telahdilakukan dan reaksi yang terjadi. Bila perlu memberi oksigen.4 Sikap :- Teliti- Hati-hati- SabarCatatan : ………………………………………………………………………………..………………………………………………………………………………..Nilai rata-rata : …………………………………………..Pembimbing,

_______________________________

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan “ HAFSHAWATY “ Zainul Hasan Genggong Probolinggo

Jenis Keterampilan : POSTURAL DRAINAGELahan Praktek : ………………………..Tanggal : ………………………..No KOMPONEN NILAI1 2 3 41 Persiapan alat :- 2 balok tempat tidur- 1 bantal- 1 bengkok- sputum pot berisi cairan desinfeksi- O2 dan perlengkapannya2 Persiapan pasien :- Memberitahu dan menjelaskan kepada pasien dan keluarganyamengenai prosedur yang akan dilakukan- Memasang tabir disekeliling tempat tidur3 Langkah-langkah :- Perawat mencuci tangan- Membantu pasien dalam posisi sesuai kebutuhan : Untuk membersihkan paru kanan pasien miring kiri Untuk membersihkan paru kiri pasien miring kanan Untuk membersihkan lobus tengah kanan pasien miring kekiri dan tubuh bagian belakang kanan disokong dengan 1bantal- Melakukan clapping (lihat prosedur sebelumnya)- Melakukan vibrasi (lihat prosedur sebelumnya)- Bila rangsang batuk sudah ada, lendir dibatukkan dan ditampungkedalam sputum pot- Postoral drainage dilakukan 10-15 menit- Melakukan observasi warna kulit muka dan nadi selama prosedur- Memberikan kumur-kumur atau sikat gigi setelah prosedur- Merapikan pasien dan lingkungannya- Membersihkan alat dan mengembalikan pada tempatnya- Perawat mencuci tangan- Menulis dalam catatan perawatan mengenai prosedur yang telahdilakukan dan reaksi yang terjadi. Bila perlu memberi oksigen.4 Sikap :- Teliti- Hati-hati- SabarCatatan : ………………………………………………………………………………..………………………………………………………………………………..Nilai rata-rata : …………………………………………..Pembimbing,

_______________________________

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan “ HAFSHAWATY “ Zainul Hasan Genggong Probolinggo

Jenis Keterampilan : POSTURAL DRAINAGELahan Praktek : ………………………..Tanggal : ………………………..No KOMPONEN NILAI1 2 3 41 Persiapan alat :- 2 balok tempat tidur- 1 bantal- 1 bengkok- sputum pot berisi cairan desinfeksi- O2 dan perlengkapannya2 Persiapan pasien :- Memberitahu dan menjelaskan kepada pasien dan keluarganyamengenai prosedur yang akan dilakukan- Memasang tabir disekeliling tempat tidur3 Langkah-langkah :- Perawat mencuci tangan- Membantu pasien dalam posisi sesuai kebutuhan : Untuk membersihkan paru kanan pasien miring kiri Untuk membersihkan paru kiri pasien miring kanan Untuk membersihkan lobus tengah kanan pasien miring kekiri dan tubuh bagian belakang kanan disokong dengan 1bantal- Melakukan clapping (lihat prosedur sebelumnya)- Melakukan vibrasi (lihat prosedur sebelumnya)- Bila rangsang batuk sudah ada, lendir dibatukkan dan ditampungkedalam sputum pot- Postoral drainage dilakukan 10-15 menit- Melakukan observasi warna kulit muka dan nadi selama prosedur- Memberikan kumur-kumur atau sikat gigi setelah prosedur- Merapikan pasien dan lingkungannya- Membersihkan alat dan mengembalikan pada tempatnya- Perawat mencuci tangan- Menulis dalam catatan perawatan mengenai prosedur yang telahdilakukan dan reaksi yang terjadi. Bila perlu memberi oksigen.4 Sikap :- Teliti- Hati-hati- SabarCatatan : ………………………………………………………………………………..………………………………………………………………………………..Nilai rata-rata : …………………………………………..Pembimbing,

_______________________________

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan “ HAFSHAWATY “ Zainul Hasan Genggong Probolinggo

Jenis Keterampilan : MENGHISAP SEKRESI DENGAN SUCTIONLahan Praktek : ………………………..Tanggal : ………………………..No KOMPONEN NILAI1 2 3 41 Persiapan alat :- Pesawat section lengkap dengan selang- Air steril atau saline dalam tempatnya- Kateter section steril- Pinset atanomis dalam cairan desinfektan atau sarung tangansteril- Kom steril berisi cairan desinfektan- Handuk- Kertas kloset- K/p sediakan bag and valve yang sudah disambung dengan selangoksigen- Bengkok2 Langkah-langkah :- Memberitahu mengenai tindakan yang akan dilakukan padapasien- Menutup tirai- Mendekatkan alat pada pasien- Mencuci tangan- Mengatur posisi pasien- Meletakkan handuk melintang didada pasien- Memakai pinset/sarung tangan steril- Menyambung kateter section dengan selang section- Mengecek fungsi pesawat section- Memasukkan kateter section sampai oropharing/tracea dalamkeadaan tidak menghisap- Menutup lubang konektor dengan ibu jari kemudian lakukangerakan memutar kateter sambil mengeluarkan kateter tersebut(10-15 detik)- Aliri kateter dengan saline/air steril dan ulangi penghisapan bilaperlu- Lakukan hygiene mulut setelah penghisapan- Bersihkan kateter suction dengan desinfektan dan bilas denganair salin dan keringkan dengan kertas tissue dan kapas- Bereskan alat- Mencuci tangan- Mencatat tindakan yang telah dilakukan3 Sikap :- Cermat, teliti, bersih dan rapi- Jujur, sabar- Hati-hati- Bertanggung jawabCatatan : ………………………………………………………………………………..………………………………………………………………………………..Nilai rata-rata : …………………………………………..Pembimbing,_______________________________

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan “ HAFSHAWATY “ Zainul Hasan Genggong Probolinggo

Jenis Keterampilan : MENGHISAP SEKRESI DENGAN SUCTIONLahan Praktek : ………………………..Tanggal : ………………………..No KOMPONEN NILAI1 2 3 41 Persiapan alat :- Pesawat section lengkap dengan selang- Air steril atau saline dalam tempatnya- Kateter section steril- Pinset atanomis dalam cairan desinfektan atau sarung tangansteril- Kom steril berisi cairan desinfektan- Handuk- Kertas kloset- K/p sediakan bag and valve yang sudah disambung dengan selangoksigen- Bengkok2 Langkah-langkah :- Memberitahu mengenai tindakan yang akan dilakukan padapasien- Menutup tirai- Mendekatkan alat pada pasien- Mencuci tangan- Mengatur posisi pasien- Meletakkan handuk melintang didada pasien- Memakai pinset/sarung tangan steril- Menyambung kateter section dengan selang section- Mengecek fungsi pesawat section- Memasukkan kateter section sampai oropharing/tracea dalamkeadaan tidak menghisap- Menutup lubang konektor dengan ibu jari kemudian lakukangerakan memutar kateter sambil mengeluarkan kateter tersebut(10-15 detik)- Aliri kateter dengan saline/air steril dan ulangi penghisapan bilaperlu- Lakukan hygiene mulut setelah penghisapan- Bersihkan kateter suction dengan desinfektan dan bilas denganair salin dan keringkan dengan kertas tissue dan kapas- Bereskan alat- Mencuci tangan- Mencatat tindakan yang telah dilakukan3 Sikap :- Cermat, teliti, bersih dan rapi- Jujur, sabar- Hati-hati- Bertanggung jawabCatatan : ………………………………………………………………………………..………………………………………………………………………………..Nilai rata-rata : …………………………………………..Pembimbing,_______________________________

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan “ HAFSHAWATY “ Zainul Hasan Genggong Probolinggo

Jenis Keterampilan : MENGHISAP SEKRESI DENGAN SUCTIONLahan Praktek : ………………………..Tanggal : ………………………..No KOMPONEN NILAI1 2 3 41 Persiapan alat :- Pesawat section lengkap dengan selang- Air steril atau saline dalam tempatnya- Kateter section steril- Pinset atanomis dalam cairan desinfektan atau sarung tangansteril- Kom steril berisi cairan desinfektan- Handuk- Kertas kloset- K/p sediakan bag and valve yang sudah disambung dengan selangoksigen- Bengkok2 Langkah-langkah :- Memberitahu mengenai tindakan yang akan dilakukan padapasien- Menutup tirai- Mendekatkan alat pada pasien- Mencuci tangan- Mengatur posisi pasien- Meletakkan handuk melintang didada pasien- Memakai pinset/sarung tangan steril- Menyambung kateter section dengan selang section- Mengecek fungsi pesawat section- Memasukkan kateter section sampai oropharing/tracea dalamkeadaan tidak menghisap- Menutup lubang konektor dengan ibu jari kemudian lakukangerakan memutar kateter sambil mengeluarkan kateter tersebut(10-15 detik)- Aliri kateter dengan saline/air steril dan ulangi penghisapan bilaperlu- Lakukan hygiene mulut setelah penghisapan- Bersihkan kateter suction dengan desinfektan dan bilas denganair salin dan keringkan dengan kertas tissue dan kapas- Bereskan alat- Mencuci tangan- Mencatat tindakan yang telah dilakukan3 Sikap :- Cermat, teliti, bersih dan rapi- Jujur, sabar- Hati-hati- Bertanggung jawabCatatan : ………………………………………………………………………………..………………………………………………………………………………..Nilai rata-rata : …………………………………………..Pembimbing,_______________________________

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan “ HAFSHAWATY “ Zainul Hasan Genggong Probolinggo

Jenis Keterampilan : MENGHISAP SEKRESI DENGAN SUCTIONLahan Praktek : ………………………..Tanggal : ………………………..No KOMPONEN NILAI1 2 3 41 Persiapan alat :- Pesawat section lengkap dengan selang- Air steril atau saline dalam tempatnya- Kateter section steril- Pinset atanomis dalam cairan desinfektan atau sarung tangansteril- Kom steril berisi cairan desinfektan- Handuk- Kertas kloset- K/p sediakan bag and valve yang sudah disambung dengan selangoksigen- Bengkok2 Langkah-langkah :- Memberitahu mengenai tindakan yang akan dilakukan padapasien- Menutup tirai- Mendekatkan alat pada pasien- Mencuci tangan- Mengatur posisi pasien- Meletakkan handuk melintang didada pasien- Memakai pinset/sarung tangan steril- Menyambung kateter section dengan selang section- Mengecek fungsi pesawat section- Memasukkan kateter section sampai oropharing/tracea dalamkeadaan tidak menghisap- Menutup lubang konektor dengan ibu jari kemudian lakukangerakan memutar kateter sambil mengeluarkan kateter tersebut(10-15 detik)- Aliri kateter dengan saline/air steril dan ulangi penghisapan bilaperlu- Lakukan hygiene mulut setelah penghisapan- Bersihkan kateter suction dengan desinfektan dan bilas denganair salin dan keringkan dengan kertas tissue dan kapas- Bereskan alat- Mencuci tangan- Mencatat tindakan yang telah dilakukan3 Sikap :- Cermat, teliti, bersih dan rapi- Jujur, sabar- Hati-hati- Bertanggung jawabCatatan : ………………………………………………………………………………..………………………………………………………………………………..Nilai rata-rata : …………………………………………..Pembimbing,_______________________________

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan “ HAFSHAWATY “ Zainul Hasan Genggong Probolinggo

Jenis Keterampilan : PEMBERIAN KOMPRES DINGIN BASAHLahan Praktek : ……………………......Tanggal : ……………………......NO. KOMPONEN NILAI1 2 3 41.

2.3.

4.

Persiapan Alat :- Washlap (Sesuai kebutuhan)- Kom Kompres- Air dingin- Perlak- Alas kompres/handuk- TermometerPersiapan Pasien :- Memberi penjelasan pada pasien tentangtindakan yang akan dilakukanLangkah-langkah :- Mencuci tangan- Menuang air ke dalam kom kompres- Membuka baju pasien sesuai keperluan- Memasang pelak dan alas kompres dibawahdaerah yang akan dikompres- Mencelupkan washlap ke kom kompres dandiperas (jangan terlalu basah/kering)- Meletakkan washlap basah pada daerah-daerah yang banyak pembuluh darah (ketiak,leher, inguinal)- Mengganti washlap apabila sudah kering- Mengukur suhu tubuh pasien- Apabila sudah selesai bereskan alat-alat dankembalikan ke tempat semula- Mencuci tangan- Mencatat dan melaporkan kepada penanggungjawab tindakan yang telah dilakukan dankelainan yang ditemukanSikap :- Sopan- Ramah- Sabar- Hati-hati

Catatan : ………………………………………………………………………………………………..………………………………………………………………………………………………..Nilai Rata – rata : ……….,…………..,……….Pembimbing_________________________

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan “ HAFSHAWATY “ Zainul Hasan Genggong Probolinggo

Jenis Keterampilan : PEMBERIAN KOMPRES DINGIN BASAHLahan Praktek : ……………………......Tanggal : ……………………......NO. KOMPONEN NILAI1 2 3 41.

2.3.

4.

Persiapan Alat :- Washlap (Sesuai kebutuhan)- Kom Kompres- Air dingin- Perlak- Alas kompres/handuk- TermometerPersiapan Pasien :- Memberi penjelasan pada pasien tentangtindakan yang akan dilakukanLangkah-langkah :- Mencuci tangan- Menuang air ke dalam kom kompres- Membuka baju pasien sesuai keperluan- Memasang pelak dan alas kompres dibawahdaerah yang akan dikompres- Mencelupkan washlap ke kom kompres dandiperas (jangan terlalu basah/kering)- Meletakkan washlap basah pada daerah-daerah yang banyak pembuluh darah (ketiak,leher, inguinal)- Mengganti washlap apabila sudah kering- Mengukur suhu tubuh pasien- Apabila sudah selesai bereskan alat-alat dankembalikan ke tempat semula- Mencuci tangan- Mencatat dan melaporkan kepada penanggungjawab tindakan yang telah dilakukan dankelainan yang ditemukanSikap :- Sopan- Ramah- Sabar- Hati-hati

Catatan : ………………………………………………………………………………………………..………………………………………………………………………………………………..Nilai Rata – rata : ……….,…………..,……….Pembimbing_________________________

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan “ HAFSHAWATY “ Zainul Hasan Genggong Probolinggo

Jenis Keterampilan : PEMBERIAN KOMPRES DINGIN BASAHLahan Praktek : ……………………......Tanggal : ……………………......NO. KOMPONEN NILAI1 2 3 41.

2.3.

4.

Persiapan Alat :- Washlap (Sesuai kebutuhan)- Kom Kompres- Air dingin- Perlak- Alas kompres/handuk- TermometerPersiapan Pasien :- Memberi penjelasan pada pasien tentangtindakan yang akan dilakukanLangkah-langkah :- Mencuci tangan- Menuang air ke dalam kom kompres- Membuka baju pasien sesuai keperluan- Memasang pelak dan alas kompres dibawahdaerah yang akan dikompres- Mencelupkan washlap ke kom kompres dandiperas (jangan terlalu basah/kering)- Meletakkan washlap basah pada daerah-daerah yang banyak pembuluh darah (ketiak,leher, inguinal)- Mengganti washlap apabila sudah kering- Mengukur suhu tubuh pasien- Apabila sudah selesai bereskan alat-alat dankembalikan ke tempat semula- Mencuci tangan- Mencatat dan melaporkan kepada penanggungjawab tindakan yang telah dilakukan dankelainan yang ditemukanSikap :- Sopan- Ramah- Sabar- Hati-hati

Catatan : ………………………………………………………………………………………………..………………………………………………………………………………………………..Nilai Rata – rata : ……….,…………..,……….Pembimbing_________________________

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan “ HAFSHAWATY “ Zainul Hasan Genggong Probolinggo

Jenis Keterampilan : PEMBERIAN KOMPRES DINGIN BASAHLahan Praktek : ……………………......Tanggal : ……………………......NO. KOMPONEN NILAI1 2 3 41.

2.3.

4.

Persiapan Alat :- Washlap (Sesuai kebutuhan)- Kom Kompres- Air dingin- Perlak- Alas kompres/handuk- TermometerPersiapan Pasien :- Memberi penjelasan pada pasien tentangtindakan yang akan dilakukanLangkah-langkah :- Mencuci tangan- Menuang air ke dalam kom kompres- Membuka baju pasien sesuai keperluan- Memasang pelak dan alas kompres dibawahdaerah yang akan dikompres- Mencelupkan washlap ke kom kompres dandiperas (jangan terlalu basah/kering)- Meletakkan washlap basah pada daerah-daerah yang banyak pembuluh darah (ketiak,leher, inguinal)- Mengganti washlap apabila sudah kering- Mengukur suhu tubuh pasien- Apabila sudah selesai bereskan alat-alat dankembalikan ke tempat semula- Mencuci tangan- Mencatat dan melaporkan kepada penanggungjawab tindakan yang telah dilakukan dankelainan yang ditemukanSikap :- Sopan- Ramah- Sabar- Hati-hati

Catatan : ………………………………………………………………………………………………..………………………………………………………………………………………………..Nilai Rata – rata : ……….,…………..,……….Pembimbing_________________________

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan “ HAFSHAWATY “ Zainul Hasan Genggong Probolinggo

Jenis Keterampilan : PEMBERIAN KOMPRES HANGAT BASAH (TEPID WATER SPONGE)Lahan Praktek : ………………………….Tanggal : ………………………….NO. KOMPONEN NILAI1 2 3 41.

2.3.

4.

Persiapan Alat :- Washlap (Sesuai kebutuhan)- Kom Kompres- Air hangat/panas/suam-suam kuku- Perlak- Alas kompres/handukPersiapan Pasien :- Memberi penjelasan pada pasien tentangtindakan yang akan dilakukanLangkah-langkah :- Mencuci tangan- Menuang air panas ke dalam kom kompres- Membuka baju pasien sesuai keperluan- Memasang pelak dan alas kompres dibawahdaerah yang akan dikompres- Mencelupkan washlap ke kom kompres dandiperas (jangan terlalu basah/kering)- Meletakkan washlap basah pada daerah-daerah yang akan dikompres- Mengobservasi reaksi dari pasien :

Kulit kemerahan Air terlalu panas

- Mengganti washlap apabila sudah kering- Mengangkat washlap apabila sudah tidakdiperlukan lagi- Mengembalikan alat-alalt ke tempat semula- Mencuci tangan- Mencatat dan melaporkan kepada penanggungjawab tindakan yang telah dilakukan dankelainan yang ditemukanSikap :- Sopan- Sabar dan- Teliti

Catatan : ………………………………………………………………………………………………..………………………………………………………………………………………………..Nilai Rata – rata : ……….,…………..,……….Pembimbing________________________

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan “ HAFSHAWATY “ Zainul Hasan Genggong Probolinggo

Jenis Keterampilan : PEMBERIAN KOMPRES HANGAT BASAH (TEPID WATER SPONGE)Lahan Praktek : ………………………….Tanggal : ………………………….NO. KOMPONEN NILAI1 2 3 41.

2.3.

4.

Persiapan Alat :- Washlap (Sesuai kebutuhan)- Kom Kompres- Air hangat/panas/suam-suam kuku- Perlak- Alas kompres/handukPersiapan Pasien :- Memberi penjelasan pada pasien tentangtindakan yang akan dilakukanLangkah-langkah :- Mencuci tangan- Menuang air panas ke dalam kom kompres- Membuka baju pasien sesuai keperluan- Memasang pelak dan alas kompres dibawahdaerah yang akan dikompres- Mencelupkan washlap ke kom kompres dandiperas (jangan terlalu basah/kering)- Meletakkan washlap basah pada daerah-daerah yang akan dikompres- Mengobservasi reaksi dari pasien :

Kulit kemerahan Air terlalu panas

- Mengganti washlap apabila sudah kering- Mengangkat washlap apabila sudah tidakdiperlukan lagi- Mengembalikan alat-alalt ke tempat semula- Mencuci tangan- Mencatat dan melaporkan kepada penanggungjawab tindakan yang telah dilakukan dankelainan yang ditemukanSikap :- Sopan- Sabar dan- Teliti

Catatan : ………………………………………………………………………………………………..………………………………………………………………………………………………..Nilai Rata – rata : ……….,…………..,……….Pembimbing________________________

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan “ HAFSHAWATY “ Zainul Hasan Genggong Probolinggo

Jenis Keterampilan : PEMBERIAN KOMPRES HANGAT BASAH (TEPID WATER SPONGE)Lahan Praktek : ………………………….Tanggal : ………………………….NO. KOMPONEN NILAI1 2 3 41.

2.3.

4.

Persiapan Alat :- Washlap (Sesuai kebutuhan)- Kom Kompres- Air hangat/panas/suam-suam kuku- Perlak- Alas kompres/handukPersiapan Pasien :- Memberi penjelasan pada pasien tentangtindakan yang akan dilakukanLangkah-langkah :- Mencuci tangan- Menuang air panas ke dalam kom kompres- Membuka baju pasien sesuai keperluan- Memasang pelak dan alas kompres dibawahdaerah yang akan dikompres- Mencelupkan washlap ke kom kompres dandiperas (jangan terlalu basah/kering)- Meletakkan washlap basah pada daerah-daerah yang akan dikompres- Mengobservasi reaksi dari pasien :

Kulit kemerahan Air terlalu panas

- Mengganti washlap apabila sudah kering- Mengangkat washlap apabila sudah tidakdiperlukan lagi- Mengembalikan alat-alalt ke tempat semula- Mencuci tangan- Mencatat dan melaporkan kepada penanggungjawab tindakan yang telah dilakukan dankelainan yang ditemukanSikap :- Sopan- Sabar dan- Teliti

Catatan : ………………………………………………………………………………………………..………………………………………………………………………………………………..Nilai Rata – rata : ……….,…………..,……….Pembimbing________________________

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan “ HAFSHAWATY “ Zainul Hasan Genggong Probolinggo

Jenis Keterampilan : PEMBERIAN KOMPRES HANGAT BASAH (TEPID WATER SPONGE)Lahan Praktek : ………………………….Tanggal : ………………………….NO. KOMPONEN NILAI1 2 3 41.

2.3.

4.

Persiapan Alat :- Washlap (Sesuai kebutuhan)- Kom Kompres- Air hangat/panas/suam-suam kuku- Perlak- Alas kompres/handukPersiapan Pasien :- Memberi penjelasan pada pasien tentangtindakan yang akan dilakukanLangkah-langkah :- Mencuci tangan- Menuang air panas ke dalam kom kompres- Membuka baju pasien sesuai keperluan- Memasang pelak dan alas kompres dibawahdaerah yang akan dikompres- Mencelupkan washlap ke kom kompres dandiperas (jangan terlalu basah/kering)- Meletakkan washlap basah pada daerah-daerah yang akan dikompres- Mengobservasi reaksi dari pasien :

Kulit kemerahan Air terlalu panas

- Mengganti washlap apabila sudah kering- Mengangkat washlap apabila sudah tidakdiperlukan lagi- Mengembalikan alat-alalt ke tempat semula- Mencuci tangan- Mencatat dan melaporkan kepada penanggungjawab tindakan yang telah dilakukan dankelainan yang ditemukanSikap :- Sopan- Sabar dan- Teliti

Catatan : ………………………………………………………………………………………………..………………………………………………………………………………………………..Nilai Rata – rata : ……….,…………..,……….Pembimbing________________________

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan “ HAFSHAWATY “ Zainul Hasan Genggong Probolinggo

Jenis Keterampilan : MEMBERIKAN KOMPRES PANASLahan Praktek : ………………………..Tanggal : ………………………..No KOMPONEN NILAI1 2 3 41 Persiapan alat :- Kantong air panas- Kom terisi air panas- Sarung kantong air panas2 Langkah-langkah :- Mengisi kantong air panas 1/3 bagian- Mengeluarkan udara dari kantong air panas- Memeriksa apakah kantong air panas bocor- Memasang sarung kantong air panas- Memberikan kantong air panas di perut/ di kaki

Tidak langsung di ats kulit Mengganti bila air panas sudah dingin Memperhatikan kulit jangan sampai terbakar- Membereskan : Kantong air panas dikosongkan Digantung terbalik Menyimpan pada tempatnya3 Sikap :Bekerja dengan cermatCatatan : ………………………………………………………………………………..………………………………………………………………………………..Nilai rata-rata :

…………………………………………..Pembimbing,_______________________________

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan “ HAFSHAWATY “ Zainul Hasan Genggong Probolinggo

Jenis Keterampilan : MEMBERIKAN KOMPRES PANASLahan Praktek : ………………………..Tanggal : ………………………..No KOMPONEN NILAI1 2 3 41 Persiapan alat :- Kantong air panas- Kom terisi air panas- Sarung kantong air panas2 Langkah-langkah :- Mengisi kantong air panas 1/3 bagian- Mengeluarkan udara dari kantong air panas- Memeriksa apakah kantong air panas bocor- Memasang sarung kantong air panas- Memberikan kantong air panas di perut/ di kaki

Tidak langsung di ats kulit Mengganti bila air panas sudah dingin Memperhatikan kulit jangan sampai terbakar- Membereskan : Kantong air panas dikosongkan Digantung terbalik Menyimpan pada tempatnya3 Sikap :Bekerja dengan cermatCatatan : ………………………………………………………………………………..………………………………………………………………………………..Nilai rata-rata :

…………………………………………..Pembimbing,_______________________________

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan “ HAFSHAWATY “ Zainul Hasan Genggong Probolinggo

Jenis Keterampilan : MEMBERIKAN KOMPRES PANASLahan Praktek : ………………………..Tanggal : ………………………..No KOMPONEN NILAI1 2 3 41 Persiapan alat :- Kantong air panas- Kom terisi air panas- Sarung kantong air panas2 Langkah-langkah :- Mengisi kantong air panas 1/3 bagian- Mengeluarkan udara dari kantong air panas- Memeriksa apakah kantong air panas bocor- Memasang sarung kantong air panas- Memberikan kantong air panas di perut/ di kaki

Tidak langsung di ats kulit Mengganti bila air panas sudah dingin Memperhatikan kulit jangan sampai terbakar- Membereskan : Kantong air panas dikosongkan Digantung terbalik Menyimpan pada tempatnya3 Sikap :Bekerja dengan cermatCatatan : ………………………………………………………………………………..………………………………………………………………………………..Nilai rata-rata :

…………………………………………..Pembimbing,_______________________________

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan “ HAFSHAWATY “ Zainul Hasan Genggong Probolinggo

Jenis Keterampilan : MEMBERIKAN KOMPRES PANASLahan Praktek : ………………………..Tanggal : ………………………..No KOMPONEN NILAI1 2 3 41 Persiapan alat :- Kantong air panas- Kom terisi air panas- Sarung kantong air panas2 Langkah-langkah :- Mengisi kantong air panas 1/3 bagian- Mengeluarkan udara dari kantong air panas- Memeriksa apakah kantong air panas bocor- Memasang sarung kantong air panas- Memberikan kantong air panas di perut/ di kaki

Tidak langsung di ats kulit Mengganti bila air panas sudah dingin Memperhatikan kulit jangan sampai terbakar- Membereskan : Kantong air panas dikosongkan Digantung terbalik Menyimpan pada tempatnya3 Sikap :Bekerja dengan cermatCatatan : ………………………………………………………………………………..………………………………………………………………………………..Nilai rata-rata :

…………………………………………..Pembimbing,_______________________________

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan “ HAFSHAWATY “ Zainul Hasan Genggong Probolinggo

Jenis ketrampilan : MENERAPKAN TEHNIK ISOLASI KLIENLahan praktek : ………………………….Tanggal : ………………………….NO KOMPONEN NILAI1 2 3 41

2

3

Persiapan alat:- Barak skert- Masker- Sarung tangan- Penutup kepala- Schort/baju ruang isolasi- Sandal/alas kakiLangkah – langkah:1. Obsevasi / cermati jenis isolasi menurutprogram2. Persiapkan alat – alat isolasi3. Cuci tangan4. Kenakan baju masker , topi dan sarung tanganserta alas kaki5. Lakukan tindakan keperawatan terhadap kliendi ruang isolasi / khusus6. Cuci tangan7. Lepas sarung tangan , baju masker, topi danalas kaki8. cuci tanganSikap :- Hati – hati- Menjaga kesopanan- Menjaga pripacy pasien

Catatan :______________________________________________________________________________________________________________________________________Nilai Rata – rata : ……….,…………..,…Pembimbing

______________________

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan “ HAFSHAWATY “ Zainul Hasan Genggong Probolinggo

Jenis ketrampilan : MENERAPKAN TEHNIK ISOLASI KLIENLahan praktek : ………………………….Tanggal : ………………………….NO KOMPONEN NILAI1 2 3 41

2

3

Persiapan alat:- Barak skert- Masker- Sarung tangan- Penutup kepala- Schort/baju ruang isolasi- Sandal/alas kakiLangkah – langkah:1. Obsevasi / cermati jenis isolasi menurutprogram2. Persiapkan alat – alat isolasi3. Cuci tangan4. Kenakan baju masker , topi dan sarung tanganserta alas kaki5. Lakukan tindakan keperawatan terhadap kliendi ruang isolasi / khusus6. Cuci tangan7. Lepas sarung tangan , baju masker, topi danalas kaki8. cuci tanganSikap :- Hati – hati- Menjaga kesopanan- Menjaga pripacy pasien

Catatan :______________________________________________________________________________________________________________________________________Nilai Rata – rata : ……….,…………..,…Pembimbing

______________________

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan “ HAFSHAWATY “ Zainul Hasan Genggong Probolinggo

Jenis ketrampilan : MENERAPKAN TEHNIK ISOLASI KLIENLahan praktek : ………………………….Tanggal : ………………………….NO KOMPONEN NILAI1 2 3 41

2

3

Persiapan alat:- Barak skert- Masker- Sarung tangan- Penutup kepala- Schort/baju ruang isolasi- Sandal/alas kakiLangkah – langkah:1. Obsevasi / cermati jenis isolasi menurutprogram2. Persiapkan alat – alat isolasi3. Cuci tangan4. Kenakan baju masker , topi dan sarung tanganserta alas kaki5. Lakukan tindakan keperawatan terhadap kliendi ruang isolasi / khusus6. Cuci tangan7. Lepas sarung tangan , baju masker, topi danalas kaki8. cuci tanganSikap :- Hati – hati- Menjaga kesopanan- Menjaga pripacy pasien

Catatan :______________________________________________________________________________________________________________________________________Nilai Rata – rata : ……….,…………..,…Pembimbing

______________________

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan “ HAFSHAWATY “ Zainul Hasan Genggong Probolinggo

Jenis ketrampilan : MENERAPKAN TEHNIK ISOLASI KLIENLahan praktek : ………………………….Tanggal : ………………………….NO KOMPONEN NILAI1 2 3 41

2

3

Persiapan alat:- Barak skert- Masker- Sarung tangan- Penutup kepala- Schort/baju ruang isolasi- Sandal/alas kakiLangkah – langkah:1. Obsevasi / cermati jenis isolasi menurutprogram2. Persiapkan alat – alat isolasi3. Cuci tangan4. Kenakan baju masker , topi dan sarung tanganserta alas kaki5. Lakukan tindakan keperawatan terhadap kliendi ruang isolasi / khusus6. Cuci tangan7. Lepas sarung tangan , baju masker, topi danalas kaki8. cuci tanganSikap :- Hati – hati- Menjaga kesopanan- Menjaga pripacy pasien

Catatan :______________________________________________________________________________________________________________________________________Nilai Rata – rata : ……….,…………..,…Pembimbing

______________________

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan “ HAFSHAWATY “ Zainul Hasan Genggong Probolinggo

Jenis ketrampilan : MERAWAT LUKA OPERASILahan praktek : ………………………….Tanggal : ………………………….NO KOMPONEN NILAI1 2 3 41

234

Persiapan alat :- Bak instrumen berisi:1. Pinset chirurgis2. pinset anatomis3. Kom steril4. kassa steril dan tuffer5. lidi kapas- korentang steril- kapas alkohol- bethadine 1: 40 / 10 % / kapas savlon- bethadine pekat- bengkok / piala ginjal / neirbeken- plester dan gunting plester- perlak dan alasnyaPersiapan pasien:

- memberi penjelasan pada pasien tentangtindakanyang akan di lakukanPersiapan lingkungan:- pintu, jendela di tutup , pasang schermlangkah – langkah :- Mencuci tangan- Memasang perlak di bawah daerah luka ,membuka pakaian pasien seperlunya- Plester dibasahi dengan kapas alkohol- Membuka balutan menggunakan pinset anatomis- Membersihkan luka dengan bethadine 1:40/10%- Mengoleskan bethadine pekat denganmenggunakan lidi kapas- Menutup luka dengan kasa dengan kasa keringkemudian di plester- Merapikan kembali pakaian pasien- membereskan alat- alat dan mengembalikan ketempat semula- mencuci tangan- mencatat dan melaporkan tindakan yang telahdilakukan

5 Sikap:- sopan- rapi- teliti- sabar

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan “ HAFSHAWATY “ Zainul Hasan Genggong Probolinggo

Jenis ketrampilan : MERAWAT LUKA OPERASILahan praktek : ………………………….Tanggal : ………………………….NO KOMPONEN NILAI1 2 3 41

234

Persiapan alat :- Bak instrumen berisi:1. Pinset chirurgis2. pinset anatomis3. Kom steril4. kassa steril dan tuffer5. lidi kapas- korentang steril- kapas alkohol- bethadine 1: 40 / 10 % / kapas savlon- bethadine pekat- bengkok / piala ginjal / neirbeken- plester dan gunting plester- perlak dan alasnyaPersiapan pasien:

- memberi penjelasan pada pasien tentangtindakanyang akan di lakukanPersiapan lingkungan:- pintu, jendela di tutup , pasang schermlangkah – langkah :- Mencuci tangan- Memasang perlak di bawah daerah luka ,membuka pakaian pasien seperlunya- Plester dibasahi dengan kapas alkohol- Membuka balutan menggunakan pinset anatomis- Membersihkan luka dengan bethadine 1:40/10%- Mengoleskan bethadine pekat denganmenggunakan lidi kapas- Menutup luka dengan kasa dengan kasa keringkemudian di plester- Merapikan kembali pakaian pasien- membereskan alat- alat dan mengembalikan ketempat semula- mencuci tangan- mencatat dan melaporkan tindakan yang telahdilakukan

5 Sikap:- sopan- rapi- teliti- sabar

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan “ HAFSHAWATY “ Zainul Hasan Genggong Probolinggo

Jenis ketrampilan : MERAWAT LUKA OPERASILahan praktek : ………………………….Tanggal : ………………………….NO KOMPONEN NILAI1 2 3 41

234

Persiapan alat :- Bak instrumen berisi:1. Pinset chirurgis2. pinset anatomis3. Kom steril4. kassa steril dan tuffer5. lidi kapas- korentang steril- kapas alkohol- bethadine 1: 40 / 10 % / kapas savlon- bethadine pekat- bengkok / piala ginjal / neirbeken- plester dan gunting plester- perlak dan alasnyaPersiapan pasien:

- memberi penjelasan pada pasien tentangtindakanyang akan di lakukanPersiapan lingkungan:- pintu, jendela di tutup , pasang schermlangkah – langkah :- Mencuci tangan- Memasang perlak di bawah daerah luka ,membuka pakaian pasien seperlunya- Plester dibasahi dengan kapas alkohol- Membuka balutan menggunakan pinset anatomis- Membersihkan luka dengan bethadine 1:40/10%- Mengoleskan bethadine pekat denganmenggunakan lidi kapas- Menutup luka dengan kasa dengan kasa keringkemudian di plester- Merapikan kembali pakaian pasien- membereskan alat- alat dan mengembalikan ketempat semula- mencuci tangan- mencatat dan melaporkan tindakan yang telahdilakukan

5 Sikap:- sopan- rapi- teliti- sabar

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan “ HAFSHAWATY “ Zainul Hasan Genggong Probolinggo

Jenis ketrampilan : MERAWAT LUKA OPERASILahan praktek : ………………………….Tanggal : ………………………….NO KOMPONEN NILAI1 2 3 41

234

Persiapan alat :- Bak instrumen berisi:1. Pinset chirurgis2. pinset anatomis3. Kom steril4. kassa steril dan tuffer5. lidi kapas- korentang steril- kapas alkohol- bethadine 1: 40 / 10 % / kapas savlon- bethadine pekat- bengkok / piala ginjal / neirbeken- plester dan gunting plester- perlak dan alasnyaPersiapan pasien:

- memberi penjelasan pada pasien tentangtindakanyang akan di lakukanPersiapan lingkungan:- pintu, jendela di tutup , pasang schermlangkah – langkah :- Mencuci tangan- Memasang perlak di bawah daerah luka ,membuka pakaian pasien seperlunya- Plester dibasahi dengan kapas alkohol- Membuka balutan menggunakan pinset anatomis- Membersihkan luka dengan bethadine 1:40/10%- Mengoleskan bethadine pekat denganmenggunakan lidi kapas- Menutup luka dengan kasa dengan kasa keringkemudian di plester- Merapikan kembali pakaian pasien- membereskan alat- alat dan mengembalikan ketempat semula- mencuci tangan- mencatat dan melaporkan tindakan yang telahdilakukan

5 Sikap:- sopan- rapi- teliti- sabar

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan “ HAFSHAWATY “ Zainul Hasan Genggong Probolinggo

Catatan : ……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………Nilai Rata – rata : ……….,…………..,……….Pembimbing________________________

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan “ HAFSHAWATY “ Zainul Hasan Genggong Probolinggo

Catatan : ……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………Nilai Rata – rata : ……….,…………..,……….Pembimbing________________________

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan “ HAFSHAWATY “ Zainul Hasan Genggong Probolinggo

Catatan : ……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………Nilai Rata – rata : ……….,…………..,……….Pembimbing________________________

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan “ HAFSHAWATY “ Zainul Hasan Genggong Probolinggo

Catatan : ……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………Nilai Rata – rata : ……….,…………..,……….Pembimbing________________________

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan “ HAFSHAWATY “ Zainul Hasan Genggong Probolinggo

Jenis kegiatan : MERAWAT LUKA DEKUBITUSLahan praktek : ………………………………………..….Tanggal : ……………………………………..…….NO KOMPONEN NILAI1 2 3 41 Persiapan alat:a) bak instrumen berisi :

pinset chirurgis pinset anatomis gunting preparing/ jaringan kassa steril lidi kapas kom kecilb) kalau perlu sarung tanganc) korentang sterild) kapas alkohole) bethadine 1: 40 / kapas savlonf) zalf untuk luka dekubitus bila adag) bethadine pekath) bengkoki) perlak dan alas nyaj) plester dan gunting plesterk) Air steril / NS / NaCl / RL2 Persiapan pasien:

- memberi penjelasan tentang tindakan yang dilakukan3 Persiapan lingkungan- pintu , jendela di tutup , kalau perlu pasangschrem4 Langkah – langkah :- Mencuci tangan- Membujka pakaian seperlunya kemudianmemasang perlak di bawah luka- Plester dibasahi dengan kapas alkohol- Luka dibasahi dengan kapas savlon- Melakukan necrotomi bila ada jaringan yangmati- Dikompres dengan NS / NaCl- Menutup luka dengan kassa steril- Memfiksasi luka dengan plesterCatatan :Sebelum luka di tutup dapat di lanjutkandengan pemberian therapy sinar ultra piolet- membereskan alat- mencuci tangan- mencatat dan melaporkan tindakan yang telahdi lakukan dan kelainan yang di temukan

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan “ HAFSHAWATY “ Zainul Hasan Genggong Probolinggo

Jenis kegiatan : MERAWAT LUKA DEKUBITUSLahan praktek : ………………………………………..….Tanggal : ……………………………………..…….NO KOMPONEN NILAI1 2 3 41 Persiapan alat:a) bak instrumen berisi :

pinset chirurgis pinset anatomis gunting preparing/ jaringan kassa steril lidi kapas kom kecilb) kalau perlu sarung tanganc) korentang sterild) kapas alkohole) bethadine 1: 40 / kapas savlonf) zalf untuk luka dekubitus bila adag) bethadine pekath) bengkoki) perlak dan alas nyaj) plester dan gunting plesterk) Air steril / NS / NaCl / RL2 Persiapan pasien:

- memberi penjelasan tentang tindakan yang dilakukan3 Persiapan lingkungan- pintu , jendela di tutup , kalau perlu pasangschrem4 Langkah – langkah :- Mencuci tangan- Membujka pakaian seperlunya kemudianmemasang perlak di bawah luka- Plester dibasahi dengan kapas alkohol- Luka dibasahi dengan kapas savlon- Melakukan necrotomi bila ada jaringan yangmati- Dikompres dengan NS / NaCl- Menutup luka dengan kassa steril- Memfiksasi luka dengan plesterCatatan :Sebelum luka di tutup dapat di lanjutkandengan pemberian therapy sinar ultra piolet- membereskan alat- mencuci tangan- mencatat dan melaporkan tindakan yang telahdi lakukan dan kelainan yang di temukan

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan “ HAFSHAWATY “ Zainul Hasan Genggong Probolinggo

Jenis kegiatan : MERAWAT LUKA DEKUBITUSLahan praktek : ………………………………………..….Tanggal : ……………………………………..…….NO KOMPONEN NILAI1 2 3 41 Persiapan alat:a) bak instrumen berisi :

pinset chirurgis pinset anatomis gunting preparing/ jaringan kassa steril lidi kapas kom kecilb) kalau perlu sarung tanganc) korentang sterild) kapas alkohole) bethadine 1: 40 / kapas savlonf) zalf untuk luka dekubitus bila adag) bethadine pekath) bengkoki) perlak dan alas nyaj) plester dan gunting plesterk) Air steril / NS / NaCl / RL2 Persiapan pasien:

- memberi penjelasan tentang tindakan yang dilakukan3 Persiapan lingkungan- pintu , jendela di tutup , kalau perlu pasangschrem4 Langkah – langkah :- Mencuci tangan- Membujka pakaian seperlunya kemudianmemasang perlak di bawah luka- Plester dibasahi dengan kapas alkohol- Luka dibasahi dengan kapas savlon- Melakukan necrotomi bila ada jaringan yangmati- Dikompres dengan NS / NaCl- Menutup luka dengan kassa steril- Memfiksasi luka dengan plesterCatatan :Sebelum luka di tutup dapat di lanjutkandengan pemberian therapy sinar ultra piolet- membereskan alat- mencuci tangan- mencatat dan melaporkan tindakan yang telahdi lakukan dan kelainan yang di temukan

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan “ HAFSHAWATY “ Zainul Hasan Genggong Probolinggo

Jenis kegiatan : MERAWAT LUKA DEKUBITUSLahan praktek : ………………………………………..….Tanggal : ……………………………………..…….NO KOMPONEN NILAI1 2 3 41 Persiapan alat:a) bak instrumen berisi :

pinset chirurgis pinset anatomis gunting preparing/ jaringan kassa steril lidi kapas kom kecilb) kalau perlu sarung tanganc) korentang sterild) kapas alkohole) bethadine 1: 40 / kapas savlonf) zalf untuk luka dekubitus bila adag) bethadine pekath) bengkoki) perlak dan alas nyaj) plester dan gunting plesterk) Air steril / NS / NaCl / RL2 Persiapan pasien:

- memberi penjelasan tentang tindakan yang dilakukan3 Persiapan lingkungan- pintu , jendela di tutup , kalau perlu pasangschrem4 Langkah – langkah :- Mencuci tangan- Membujka pakaian seperlunya kemudianmemasang perlak di bawah luka- Plester dibasahi dengan kapas alkohol- Luka dibasahi dengan kapas savlon- Melakukan necrotomi bila ada jaringan yangmati- Dikompres dengan NS / NaCl- Menutup luka dengan kassa steril- Memfiksasi luka dengan plesterCatatan :Sebelum luka di tutup dapat di lanjutkandengan pemberian therapy sinar ultra piolet- membereskan alat- mencuci tangan- mencatat dan melaporkan tindakan yang telahdi lakukan dan kelainan yang di temukan

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan “ HAFSHAWATY “ Zainul Hasan Genggong Probolinggo5 Sikap:- hati – hati- sopan ( jaga privasi pasien )- cermat- tidak jijik

Catatan : ………………………………………………………………………………………………..………………………………………………………………………………………………..Nilai Rata – rata : ……….,…………..,……….Pembimbing

________________________

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan “ HAFSHAWATY “ Zainul Hasan Genggong Probolinggo5 Sikap:- hati – hati- sopan ( jaga privasi pasien )- cermat- tidak jijik

Catatan : ………………………………………………………………………………………………..………………………………………………………………………………………………..Nilai Rata – rata : ……….,…………..,……….Pembimbing

________________________

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan “ HAFSHAWATY “ Zainul Hasan Genggong Probolinggo5 Sikap:- hati – hati- sopan ( jaga privasi pasien )- cermat- tidak jijik

Catatan : ………………………………………………………………………………………………..………………………………………………………………………………………………..Nilai Rata – rata : ……….,…………..,……….Pembimbing

________________________

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan “ HAFSHAWATY “ Zainul Hasan Genggong Probolinggo5 Sikap:- hati – hati- sopan ( jaga privasi pasien )- cermat- tidak jijik

Catatan : ………………………………………………………………………………………………..………………………………………………………………………………………………..Nilai Rata – rata : ……….,…………..,……….Pembimbing

________________________

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan “ HAFSHAWATY “ Zainul Hasan Genggong Probolinggo

Jenis ketrampilan : MENGGANTI BALUTAN LUKALahan praktek : …………….…………………………….Tanggal : ………………………….……………….NO KOMPONEN NILAI1 2 3 41. Persiapan alat;a) bak instrumen berisi

- pinset chirurgis- pinset anatomis- kom steril- kassa- lidi kapas- tuffer ( kassa kecil )b) korentang sterilc) kapas alkohold) bethadine 1: 40 / 10 % / kapas savlone) bethadine pekatf) obat sesuai program ( sofrotul , daryantul )g) bengkokh) rolli kasai) plester dan gunting plesterj) cairan NaCL 0,9 %k) perlak dan alasnya2. Persiapan pasien :

- memberi penjelasan pada pasien mengenaiprosedur yang akan di lakukan- mengatur posisi pasien3. Persiapan lingkungan- pintu , jendela , di tutup- kalau perlu lampu di nyalakan4. Langkah – langkah- perawat mencuci tangan- memasang perlak di bawah daerah luka- plester dibasahi dengan kapas alcohol- membuka balutan dengan menggunakan pinsetanatomis- membuang balutan kedalam bengkokl@ apabila balutan sulit dibuka karna lengketdengan luka dapat di siram denagn NaCL0,9%- membersihkan kulit dari sisa- sisa plesterdenagn menggunakan kapas alkohol- membersihkan luka dengan bethadine 10 % / 1:40 kapas savlon- mengolesi luka dengan bthadine pekat /menutup luka dengan obat daryantul / sufratule- menutup luka dengan kasa steril dan difiksasidengan plester

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan “ HAFSHAWATY “ Zainul Hasan Genggong Probolinggo

Jenis ketrampilan : MENGGANTI BALUTAN LUKALahan praktek : …………….…………………………….Tanggal : ………………………….……………….NO KOMPONEN NILAI1 2 3 41. Persiapan alat;a) bak instrumen berisi

- pinset chirurgis- pinset anatomis- kom steril- kassa- lidi kapas- tuffer ( kassa kecil )b) korentang sterilc) kapas alkohold) bethadine 1: 40 / 10 % / kapas savlone) bethadine pekatf) obat sesuai program ( sofrotul , daryantul )g) bengkokh) rolli kasai) plester dan gunting plesterj) cairan NaCL 0,9 %k) perlak dan alasnya2. Persiapan pasien :

- memberi penjelasan pada pasien mengenaiprosedur yang akan di lakukan- mengatur posisi pasien3. Persiapan lingkungan- pintu , jendela , di tutup- kalau perlu lampu di nyalakan4. Langkah – langkah- perawat mencuci tangan- memasang perlak di bawah daerah luka- plester dibasahi dengan kapas alcohol- membuka balutan dengan menggunakan pinsetanatomis- membuang balutan kedalam bengkokl@ apabila balutan sulit dibuka karna lengketdengan luka dapat di siram denagn NaCL0,9%- membersihkan kulit dari sisa- sisa plesterdenagn menggunakan kapas alkohol- membersihkan luka dengan bethadine 10 % / 1:40 kapas savlon- mengolesi luka dengan bthadine pekat /menutup luka dengan obat daryantul / sufratule- menutup luka dengan kasa steril dan difiksasidengan plester

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan “ HAFSHAWATY “ Zainul Hasan Genggong Probolinggo

Jenis ketrampilan : MENGGANTI BALUTAN LUKALahan praktek : …………….…………………………….Tanggal : ………………………….……………….NO KOMPONEN NILAI1 2 3 41. Persiapan alat;a) bak instrumen berisi

- pinset chirurgis- pinset anatomis- kom steril- kassa- lidi kapas- tuffer ( kassa kecil )b) korentang sterilc) kapas alkohold) bethadine 1: 40 / 10 % / kapas savlone) bethadine pekatf) obat sesuai program ( sofrotul , daryantul )g) bengkokh) rolli kasai) plester dan gunting plesterj) cairan NaCL 0,9 %k) perlak dan alasnya2. Persiapan pasien :

- memberi penjelasan pada pasien mengenaiprosedur yang akan di lakukan- mengatur posisi pasien3. Persiapan lingkungan- pintu , jendela , di tutup- kalau perlu lampu di nyalakan4. Langkah – langkah- perawat mencuci tangan- memasang perlak di bawah daerah luka- plester dibasahi dengan kapas alcohol- membuka balutan dengan menggunakan pinsetanatomis- membuang balutan kedalam bengkokl@ apabila balutan sulit dibuka karna lengketdengan luka dapat di siram denagn NaCL0,9%- membersihkan kulit dari sisa- sisa plesterdenagn menggunakan kapas alkohol- membersihkan luka dengan bethadine 10 % / 1:40 kapas savlon- mengolesi luka dengan bthadine pekat /menutup luka dengan obat daryantul / sufratule- menutup luka dengan kasa steril dan difiksasidengan plester

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan “ HAFSHAWATY “ Zainul Hasan Genggong Probolinggo

Jenis ketrampilan : MENGGANTI BALUTAN LUKALahan praktek : …………….…………………………….Tanggal : ………………………….……………….NO KOMPONEN NILAI1 2 3 41. Persiapan alat;a) bak instrumen berisi

- pinset chirurgis- pinset anatomis- kom steril- kassa- lidi kapas- tuffer ( kassa kecil )b) korentang sterilc) kapas alkohold) bethadine 1: 40 / 10 % / kapas savlone) bethadine pekatf) obat sesuai program ( sofrotul , daryantul )g) bengkokh) rolli kasai) plester dan gunting plesterj) cairan NaCL 0,9 %k) perlak dan alasnya2. Persiapan pasien :

- memberi penjelasan pada pasien mengenaiprosedur yang akan di lakukan- mengatur posisi pasien3. Persiapan lingkungan- pintu , jendela , di tutup- kalau perlu lampu di nyalakan4. Langkah – langkah- perawat mencuci tangan- memasang perlak di bawah daerah luka- plester dibasahi dengan kapas alcohol- membuka balutan dengan menggunakan pinsetanatomis- membuang balutan kedalam bengkokl@ apabila balutan sulit dibuka karna lengketdengan luka dapat di siram denagn NaCL0,9%- membersihkan kulit dari sisa- sisa plesterdenagn menggunakan kapas alkohol- membersihkan luka dengan bethadine 10 % / 1:40 kapas savlon- mengolesi luka dengan bthadine pekat /menutup luka dengan obat daryantul / sufratule- menutup luka dengan kasa steril dan difiksasidengan plester

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan “ HAFSHAWATY “ Zainul Hasan Genggong Probolinggo

- alat – alat di bereskan dan di kembalikan ketempat semula- mencuci tangan- melaporkan dan mencatat tindakan yang telah dilakukan dan kelainan yang di temukan5 Sikap:- hati – hati- sopan ( jaga privasi pasien )- cermat- tidak jijik

Catatan : ………………………………………………………………………………………………..………………………………………………………………………………………………..Nilai Rata – rata : ……….,…………..,……….Pembimbing

________________________

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan “ HAFSHAWATY “ Zainul Hasan Genggong Probolinggo

- alat – alat di bereskan dan di kembalikan ketempat semula- mencuci tangan- melaporkan dan mencatat tindakan yang telah dilakukan dan kelainan yang di temukan5 Sikap:- hati – hati- sopan ( jaga privasi pasien )- cermat- tidak jijik

Catatan : ………………………………………………………………………………………………..………………………………………………………………………………………………..Nilai Rata – rata : ……….,…………..,……….Pembimbing

________________________

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan “ HAFSHAWATY “ Zainul Hasan Genggong Probolinggo

- alat – alat di bereskan dan di kembalikan ketempat semula- mencuci tangan- melaporkan dan mencatat tindakan yang telah dilakukan dan kelainan yang di temukan5 Sikap:- hati – hati- sopan ( jaga privasi pasien )- cermat- tidak jijik

Catatan : ………………………………………………………………………………………………..………………………………………………………………………………………………..Nilai Rata – rata : ……….,…………..,……….Pembimbing

________________________

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan “ HAFSHAWATY “ Zainul Hasan Genggong Probolinggo

- alat – alat di bereskan dan di kembalikan ketempat semula- mencuci tangan- melaporkan dan mencatat tindakan yang telah dilakukan dan kelainan yang di temukan5 Sikap:- hati – hati- sopan ( jaga privasi pasien )- cermat- tidak jijik

Catatan : ………………………………………………………………………………………………..………………………………………………………………………………………………..Nilai Rata – rata : ……….,…………..,……….Pembimbing

________________________

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan “ HAFSHAWATY “ Zainul Hasan Genggong Probolinggo

Jenis ketrampilan : MERAWAT LUKA YANG MEMAKAI DRAIN DAN MENGANGKATDRAINLahan praktek : ………………..…………….…………….Tanggal : …………………………..……………….NO KOMPONEN NILAI1 2 3 41 Persiapan alat :a) set ganti balut steril berisi:

- pinset chirurgis- pinset anatomis- gunting kecil / `gunting angkatjahitan- lidi kapas- kasa dan tuffer- klem koker- gunting sedang- kom kecilb) bengkokc) gunting plester dan plesterd) kapas alkohole) berhadine 10 % / kapas savlonf) spuit 10 ccg) bethadine pekath) kantong plastiki) perlak dan alasnyaj) korentang steril2 Persiapan pasien:

- memberi penjelasan pada pasien tentangtindakan yang akan di lakukan- mengatur posisi pasien sehingga lukamudah di rawat

3 Persiapan lingkungan :- pintu , ejndela di tutup kalau perlu pasangtabir

4 Langkah – langkah1. merawat luka yang di pasang draina) perawat mencuci tanganb) mendekatkan set ganti balutanc) melepaskan pembalut yang kotormemakai pinset anatomis kemudianbalutan di masukkan dalam piala ginjal /kantong plastikd) membersihkan luka dan drain denganbethadine 10% / kapas savlone) luka di beri obat sesuai dengan terapidokter

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan “ HAFSHAWATY “ Zainul Hasan Genggong Probolinggo

Jenis ketrampilan : MERAWAT LUKA YANG MEMAKAI DRAIN DAN MENGANGKATDRAINLahan praktek : ………………..…………….…………….Tanggal : …………………………..……………….NO KOMPONEN NILAI1 2 3 41 Persiapan alat :a) set ganti balut steril berisi:

- pinset chirurgis- pinset anatomis- gunting kecil / `gunting angkatjahitan- lidi kapas- kasa dan tuffer- klem koker- gunting sedang- kom kecilb) bengkokc) gunting plester dan plesterd) kapas alkohole) berhadine 10 % / kapas savlonf) spuit 10 ccg) bethadine pekath) kantong plastiki) perlak dan alasnyaj) korentang steril2 Persiapan pasien:

- memberi penjelasan pada pasien tentangtindakan yang akan di lakukan- mengatur posisi pasien sehingga lukamudah di rawat

3 Persiapan lingkungan :- pintu , ejndela di tutup kalau perlu pasangtabir

4 Langkah – langkah1. merawat luka yang di pasang draina) perawat mencuci tanganb) mendekatkan set ganti balutanc) melepaskan pembalut yang kotormemakai pinset anatomis kemudianbalutan di masukkan dalam piala ginjal /kantong plastikd) membersihkan luka dan drain denganbethadine 10% / kapas savlone) luka di beri obat sesuai dengan terapidokter

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan “ HAFSHAWATY “ Zainul Hasan Genggong Probolinggo

Jenis ketrampilan : MERAWAT LUKA YANG MEMAKAI DRAIN DAN MENGANGKATDRAINLahan praktek : ………………..…………….…………….Tanggal : …………………………..……………….NO KOMPONEN NILAI1 2 3 41 Persiapan alat :a) set ganti balut steril berisi:

- pinset chirurgis- pinset anatomis- gunting kecil / `gunting angkatjahitan- lidi kapas- kasa dan tuffer- klem koker- gunting sedang- kom kecilb) bengkokc) gunting plester dan plesterd) kapas alkohole) berhadine 10 % / kapas savlonf) spuit 10 ccg) bethadine pekath) kantong plastiki) perlak dan alasnyaj) korentang steril2 Persiapan pasien:

- memberi penjelasan pada pasien tentangtindakan yang akan di lakukan- mengatur posisi pasien sehingga lukamudah di rawat

3 Persiapan lingkungan :- pintu , ejndela di tutup kalau perlu pasangtabir

4 Langkah – langkah1. merawat luka yang di pasang draina) perawat mencuci tanganb) mendekatkan set ganti balutanc) melepaskan pembalut yang kotormemakai pinset anatomis kemudianbalutan di masukkan dalam piala ginjal /kantong plastikd) membersihkan luka dan drain denganbethadine 10% / kapas savlone) luka di beri obat sesuai dengan terapidokter

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan “ HAFSHAWATY “ Zainul Hasan Genggong Probolinggo

Jenis ketrampilan : MERAWAT LUKA YANG MEMAKAI DRAIN DAN MENGANGKATDRAINLahan praktek : ………………..…………….…………….Tanggal : …………………………..……………….NO KOMPONEN NILAI1 2 3 41 Persiapan alat :a) set ganti balut steril berisi:

- pinset chirurgis- pinset anatomis- gunting kecil / `gunting angkatjahitan- lidi kapas- kasa dan tuffer- klem koker- gunting sedang- kom kecilb) bengkokc) gunting plester dan plesterd) kapas alkohole) berhadine 10 % / kapas savlonf) spuit 10 ccg) bethadine pekath) kantong plastiki) perlak dan alasnyaj) korentang steril2 Persiapan pasien:

- memberi penjelasan pada pasien tentangtindakan yang akan di lakukan- mengatur posisi pasien sehingga lukamudah di rawat

3 Persiapan lingkungan :- pintu , ejndela di tutup kalau perlu pasangtabir

4 Langkah – langkah1. merawat luka yang di pasang draina) perawat mencuci tanganb) mendekatkan set ganti balutanc) melepaskan pembalut yang kotormemakai pinset anatomis kemudianbalutan di masukkan dalam piala ginjal /kantong plastikd) membersihkan luka dan drain denganbethadine 10% / kapas savlone) luka di beri obat sesuai dengan terapidokter

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan “ HAFSHAWATY “ Zainul Hasan Genggong Probolinggof) menutup drain dengan kasa yang sudahdi gunting tengahnya kemudian difiksasidengan plesterg) merapikan pakaian pasienh) memberskan alat – alat dan lingkungani) perawat memcuci tanganj) mencatat dan melaporkan tindakan yangtelah di lakukan serta kelainan yang ditemukan2. Mengangkat draina) perawat mencuci tanganb) mendekatkan set ganti balutanc) melepaskan pembalut yang kotor memakaipinset anatomis kemudian balutan dimasukan ke piala ginjal / kantong plastikd) membersihkan luka dan drain denganbethadine 10%e) mengolesi luka sekitar drain denganbethadine pekat memakai lidi kapasf) mengangkat jahitan di sekitar draing) menjepit drain dengan klem kockerkemudian drain di gunting di bawah kockerdan ujung nya di tutup dengan spuit.h) Mengaspirasi isi drain apabila cairan tidakada yang keluar drain di cabut pelan – pelanpasien di minta nafas panjangi) Luka diberi obat sesuai terapi dokter ( dgbethadine pekat )j) Menutup luka dengan kassa keringkemudian di fiksasi dengan plesterk) Merapikan pakaian pasienl) Membereskan alat – alat dan lingkunganm) Perawat mencuci tangann) mencatat dan melaporkan tindakan yangtelah di lakukan serta kelainan yang ditemukan5 Sikap :- sopan- cermat- tidak jijik- peka terhadap privacy pasien

Catatan : ………………………………………………………………………………………………..………………………………………………………………………………………………..Nilai Rata – rata : ……….,…………..,……….Pembimbing

________________________

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan “ HAFSHAWATY “ Zainul Hasan Genggong Probolinggof) menutup drain dengan kasa yang sudahdi gunting tengahnya kemudian difiksasidengan plesterg) merapikan pakaian pasienh) memberskan alat – alat dan lingkungani) perawat memcuci tanganj) mencatat dan melaporkan tindakan yangtelah di lakukan serta kelainan yang ditemukan2. Mengangkat draina) perawat mencuci tanganb) mendekatkan set ganti balutanc) melepaskan pembalut yang kotor memakaipinset anatomis kemudian balutan dimasukan ke piala ginjal / kantong plastikd) membersihkan luka dan drain denganbethadine 10%e) mengolesi luka sekitar drain denganbethadine pekat memakai lidi kapasf) mengangkat jahitan di sekitar draing) menjepit drain dengan klem kockerkemudian drain di gunting di bawah kockerdan ujung nya di tutup dengan spuit.h) Mengaspirasi isi drain apabila cairan tidakada yang keluar drain di cabut pelan – pelanpasien di minta nafas panjangi) Luka diberi obat sesuai terapi dokter ( dgbethadine pekat )j) Menutup luka dengan kassa keringkemudian di fiksasi dengan plesterk) Merapikan pakaian pasienl) Membereskan alat – alat dan lingkunganm) Perawat mencuci tangann) mencatat dan melaporkan tindakan yangtelah di lakukan serta kelainan yang ditemukan5 Sikap :- sopan- cermat- tidak jijik- peka terhadap privacy pasien

Catatan : ………………………………………………………………………………………………..………………………………………………………………………………………………..Nilai Rata – rata : ……….,…………..,……….Pembimbing

________________________

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan “ HAFSHAWATY “ Zainul Hasan Genggong Probolinggof) menutup drain dengan kasa yang sudahdi gunting tengahnya kemudian difiksasidengan plesterg) merapikan pakaian pasienh) memberskan alat – alat dan lingkungani) perawat memcuci tanganj) mencatat dan melaporkan tindakan yangtelah di lakukan serta kelainan yang ditemukan2. Mengangkat draina) perawat mencuci tanganb) mendekatkan set ganti balutanc) melepaskan pembalut yang kotor memakaipinset anatomis kemudian balutan dimasukan ke piala ginjal / kantong plastikd) membersihkan luka dan drain denganbethadine 10%e) mengolesi luka sekitar drain denganbethadine pekat memakai lidi kapasf) mengangkat jahitan di sekitar draing) menjepit drain dengan klem kockerkemudian drain di gunting di bawah kockerdan ujung nya di tutup dengan spuit.h) Mengaspirasi isi drain apabila cairan tidakada yang keluar drain di cabut pelan – pelanpasien di minta nafas panjangi) Luka diberi obat sesuai terapi dokter ( dgbethadine pekat )j) Menutup luka dengan kassa keringkemudian di fiksasi dengan plesterk) Merapikan pakaian pasienl) Membereskan alat – alat dan lingkunganm) Perawat mencuci tangann) mencatat dan melaporkan tindakan yangtelah di lakukan serta kelainan yang ditemukan5 Sikap :- sopan- cermat- tidak jijik- peka terhadap privacy pasien

Catatan : ………………………………………………………………………………………………..………………………………………………………………………………………………..Nilai Rata – rata : ……….,…………..,……….Pembimbing

________________________

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan “ HAFSHAWATY “ Zainul Hasan Genggong Probolinggof) menutup drain dengan kasa yang sudahdi gunting tengahnya kemudian difiksasidengan plesterg) merapikan pakaian pasienh) memberskan alat – alat dan lingkungani) perawat memcuci tanganj) mencatat dan melaporkan tindakan yangtelah di lakukan serta kelainan yang ditemukan2. Mengangkat draina) perawat mencuci tanganb) mendekatkan set ganti balutanc) melepaskan pembalut yang kotor memakaipinset anatomis kemudian balutan dimasukan ke piala ginjal / kantong plastikd) membersihkan luka dan drain denganbethadine 10%e) mengolesi luka sekitar drain denganbethadine pekat memakai lidi kapasf) mengangkat jahitan di sekitar draing) menjepit drain dengan klem kockerkemudian drain di gunting di bawah kockerdan ujung nya di tutup dengan spuit.h) Mengaspirasi isi drain apabila cairan tidakada yang keluar drain di cabut pelan – pelanpasien di minta nafas panjangi) Luka diberi obat sesuai terapi dokter ( dgbethadine pekat )j) Menutup luka dengan kassa keringkemudian di fiksasi dengan plesterk) Merapikan pakaian pasienl) Membereskan alat – alat dan lingkunganm) Perawat mencuci tangann) mencatat dan melaporkan tindakan yangtelah di lakukan serta kelainan yang ditemukan5 Sikap :- sopan- cermat- tidak jijik- peka terhadap privacy pasien

Catatan : ………………………………………………………………………………………………..………………………………………………………………………………………………..Nilai Rata – rata : ……….,…………..,……….Pembimbing

________________________

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan “ HAFSHAWATY “ Zainul Hasan Genggong Probolinggo

Jenis ketrampilan : MENGANGKAT JAHITAN SUTRALahan praktek : ……………………………..Tanggal : ……………………………..NO KOMPONEN NILAI1 2 3 41

234

Persiapan alat :a. set angkat jahitan steril : pinset chirurgis pinset anatomis gunting kecil/gunting angkat jahitan lidi kapas tuffer dan kapas kom kecilb. korenang sterilc. kapas alkohold. bethadine pekate. bethadine 10 % / kapas savlonf. bengkokg. kantong balutan kotorh. perlak dan alasnyai. gunting plaeter dan plesterPersiapan pasien :- memberi penjelasan pada pasien mengenaiprosedur yang akan di lakukan- membantu pasien dalam posisi sesuai kebutuhansehingga luka mudah di rawatPersiapan lingkungan :- pintu jendela di tutup kalau perlu di pasang tabirLangkah – langkah :a. perawat mencuci tanganb. meletakkan set angkat jahitan di dekat ps /daerah yang mudah di jangkauc. membuka set jahitan secara sterild. basahi plester dengan kapas alcohole. membuka balutan dengan hati – hati denganmenggunakan pinset anatomis dan balutan dimasukkan dalam piala ginjal / kantong balutankotor.f. Membersihkan lukaoprasi dengan bethadine 10% / kapas savlong. Mengolesi luka denagn betahadine pekat denganlidi kapash. Membuka jahitan satu – persatu selang – seling/seluruhnya dengan cara:menjepit simpul jahitandengan pinset chirurgis dan di tarik sedikitkeatas kemudian menggunting benang tepat dibawah simpul yangberdekatan denga kuliti. Mengolesi luka dengan bethadine pekat denganmenggunakan lidi kapasj. Menutup luka dengan kassa steril keringkemudian difiksasi dengan plesterk. Merapikan pasien dan lingkunganl. Membereskan alat – alat dan mengembalikan ketempat semulam. Perawat mencuci tangan

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan “ HAFSHAWATY “ Zainul Hasan Genggong Probolinggo

Jenis ketrampilan : MENGANGKAT JAHITAN SUTRALahan praktek : ……………………………..Tanggal : ……………………………..NO KOMPONEN NILAI1 2 3 41

234

Persiapan alat :a. set angkat jahitan steril : pinset chirurgis pinset anatomis gunting kecil/gunting angkat jahitan lidi kapas tuffer dan kapas kom kecilb. korenang sterilc. kapas alkohold. bethadine pekate. bethadine 10 % / kapas savlonf. bengkokg. kantong balutan kotorh. perlak dan alasnyai. gunting plaeter dan plesterPersiapan pasien :- memberi penjelasan pada pasien mengenaiprosedur yang akan di lakukan- membantu pasien dalam posisi sesuai kebutuhansehingga luka mudah di rawatPersiapan lingkungan :- pintu jendela di tutup kalau perlu di pasang tabirLangkah – langkah :a. perawat mencuci tanganb. meletakkan set angkat jahitan di dekat ps /daerah yang mudah di jangkauc. membuka set jahitan secara sterild. basahi plester dengan kapas alcohole. membuka balutan dengan hati – hati denganmenggunakan pinset anatomis dan balutan dimasukkan dalam piala ginjal / kantong balutankotor.f. Membersihkan lukaoprasi dengan bethadine 10% / kapas savlong. Mengolesi luka denagn betahadine pekat denganlidi kapash. Membuka jahitan satu – persatu selang – seling/seluruhnya dengan cara:menjepit simpul jahitandengan pinset chirurgis dan di tarik sedikitkeatas kemudian menggunting benang tepat dibawah simpul yangberdekatan denga kuliti. Mengolesi luka dengan bethadine pekat denganmenggunakan lidi kapasj. Menutup luka dengan kassa steril keringkemudian difiksasi dengan plesterk. Merapikan pasien dan lingkunganl. Membereskan alat – alat dan mengembalikan ketempat semulam. Perawat mencuci tangan

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan “ HAFSHAWATY “ Zainul Hasan Genggong Probolinggo

Jenis ketrampilan : MENGANGKAT JAHITAN SUTRALahan praktek : ……………………………..Tanggal : ……………………………..NO KOMPONEN NILAI1 2 3 41

234

Persiapan alat :a. set angkat jahitan steril : pinset chirurgis pinset anatomis gunting kecil/gunting angkat jahitan lidi kapas tuffer dan kapas kom kecilb. korenang sterilc. kapas alkohold. bethadine pekate. bethadine 10 % / kapas savlonf. bengkokg. kantong balutan kotorh. perlak dan alasnyai. gunting plaeter dan plesterPersiapan pasien :- memberi penjelasan pada pasien mengenaiprosedur yang akan di lakukan- membantu pasien dalam posisi sesuai kebutuhansehingga luka mudah di rawatPersiapan lingkungan :- pintu jendela di tutup kalau perlu di pasang tabirLangkah – langkah :a. perawat mencuci tanganb. meletakkan set angkat jahitan di dekat ps /daerah yang mudah di jangkauc. membuka set jahitan secara sterild. basahi plester dengan kapas alcohole. membuka balutan dengan hati – hati denganmenggunakan pinset anatomis dan balutan dimasukkan dalam piala ginjal / kantong balutankotor.f. Membersihkan lukaoprasi dengan bethadine 10% / kapas savlong. Mengolesi luka denagn betahadine pekat denganlidi kapash. Membuka jahitan satu – persatu selang – seling/seluruhnya dengan cara:menjepit simpul jahitandengan pinset chirurgis dan di tarik sedikitkeatas kemudian menggunting benang tepat dibawah simpul yangberdekatan denga kuliti. Mengolesi luka dengan bethadine pekat denganmenggunakan lidi kapasj. Menutup luka dengan kassa steril keringkemudian difiksasi dengan plesterk. Merapikan pasien dan lingkunganl. Membereskan alat – alat dan mengembalikan ketempat semulam. Perawat mencuci tangan

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan “ HAFSHAWATY “ Zainul Hasan Genggong Probolinggo

Jenis ketrampilan : MENGANGKAT JAHITAN SUTRALahan praktek : ……………………………..Tanggal : ……………………………..NO KOMPONEN NILAI1 2 3 41

234

Persiapan alat :a. set angkat jahitan steril : pinset chirurgis pinset anatomis gunting kecil/gunting angkat jahitan lidi kapas tuffer dan kapas kom kecilb. korenang sterilc. kapas alkohold. bethadine pekate. bethadine 10 % / kapas savlonf. bengkokg. kantong balutan kotorh. perlak dan alasnyai. gunting plaeter dan plesterPersiapan pasien :- memberi penjelasan pada pasien mengenaiprosedur yang akan di lakukan- membantu pasien dalam posisi sesuai kebutuhansehingga luka mudah di rawatPersiapan lingkungan :- pintu jendela di tutup kalau perlu di pasang tabirLangkah – langkah :a. perawat mencuci tanganb. meletakkan set angkat jahitan di dekat ps /daerah yang mudah di jangkauc. membuka set jahitan secara sterild. basahi plester dengan kapas alcohole. membuka balutan dengan hati – hati denganmenggunakan pinset anatomis dan balutan dimasukkan dalam piala ginjal / kantong balutankotor.f. Membersihkan lukaoprasi dengan bethadine 10% / kapas savlong. Mengolesi luka denagn betahadine pekat denganlidi kapash. Membuka jahitan satu – persatu selang – seling/seluruhnya dengan cara:menjepit simpul jahitandengan pinset chirurgis dan di tarik sedikitkeatas kemudian menggunting benang tepat dibawah simpul yangberdekatan denga kuliti. Mengolesi luka dengan bethadine pekat denganmenggunakan lidi kapasj. Menutup luka dengan kassa steril keringkemudian difiksasi dengan plesterk. Merapikan pasien dan lingkunganl. Membereskan alat – alat dan mengembalikan ketempat semulam. Perawat mencuci tangan

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan “ HAFSHAWATY “ Zainul Hasan Genggong Probolinggo

5n. Melaporkan , mendokumentasikan apa yangsudah di lakukan dan kelainan yang di temukanSikap :

- hati – hati- sopan dan sabar- cermat dan menjaga sterilitas- peka terhadap privasi pasien

Catatan : ………………………………………………………………………………………………..………………………………………………………………………………………………..Nilai Rata – rata : ……….,…………..,……….Pembimbing

________________________

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan “ HAFSHAWATY “ Zainul Hasan Genggong Probolinggo

5n. Melaporkan , mendokumentasikan apa yangsudah di lakukan dan kelainan yang di temukanSikap :

- hati – hati- sopan dan sabar- cermat dan menjaga sterilitas- peka terhadap privasi pasien

Catatan : ………………………………………………………………………………………………..………………………………………………………………………………………………..Nilai Rata – rata : ……….,…………..,……….Pembimbing

________________________

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan “ HAFSHAWATY “ Zainul Hasan Genggong Probolinggo

5n. Melaporkan , mendokumentasikan apa yangsudah di lakukan dan kelainan yang di temukanSikap :

- hati – hati- sopan dan sabar- cermat dan menjaga sterilitas- peka terhadap privasi pasien

Catatan : ………………………………………………………………………………………………..………………………………………………………………………………………………..Nilai Rata – rata : ……….,…………..,……….Pembimbing

________________________

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan “ HAFSHAWATY “ Zainul Hasan Genggong Probolinggo

5n. Melaporkan , mendokumentasikan apa yangsudah di lakukan dan kelainan yang di temukanSikap :

- hati – hati- sopan dan sabar- cermat dan menjaga sterilitas- peka terhadap privasi pasien

Catatan : ………………………………………………………………………………………………..………………………………………………………………………………………………..Nilai Rata – rata : ……….,…………..,……….Pembimbing

________________________

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan “ HAFSHAWATY “ Zainul Hasan Genggong Probolinggo

Jenis kegiatan : MENGANGKAT JAHITAN AGRAVELahan praktek : ……………………………..Tanggal : ……………………………..NO KOMPONEN NILAI1 2 3 41

2

34

5

Persiapan alat :- set agrave steril- bengkok- kapas bulat- kasa / tuffer dalam tromol steril- gunting, plester- bensin- alkohol 70 %- bethadine 10 %- kantong balutan kotorPersiapan pasien :- memberi tahu dan men jelaskan kepada pasienmengenahi prosedur yang akan di lakukan- memmasang tabir sekeliling tempet tidur- membantu pasien dalam posisi sesuai kebutuhan, sehingga luka mudah di rawatPersiapan lingkungan :- pintu jendela di tutup kalau perlu di pasang tabirLangkah – langkah :- perawat mecici tangan- Meletakkan set agrave di dekat pasien / didaerah yang mudah di jangkau- Membuka set agrave secara steril- Membuka balutan dengan hati – hati danbalutan di masukkan kedalam kantong balutankotor , bekas – bekas plester di bersihkan- Mendesinfeksi sekitar luka opasi denagn alkohol70 % & mengollesi luka dengan bethadinesilotion 10 %- Mengankat jahitan agrave dengan menggunakantang agrave dan pinset- Menutup luka denagn kassa steril kering dan diplester- Merapikan pasien dan lingkunganya- Membersihka alat dan mengembalikan padatempatnya- Perawat mencuci tangan- Mencatat pada catatan perawatSikap :- Hati – hati- Sabar- Peka pada sterilitasCatatan : ………………………………………………………………………………………………..Nilai Rata – rata : ……….,…………..,……….Pembimbing_______________________

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan “ HAFSHAWATY “ Zainul Hasan Genggong Probolinggo

Jenis kegiatan : MENGANGKAT JAHITAN AGRAVELahan praktek : ……………………………..Tanggal : ……………………………..NO KOMPONEN NILAI1 2 3 41

2

34

5

Persiapan alat :- set agrave steril- bengkok- kapas bulat- kasa / tuffer dalam tromol steril- gunting, plester- bensin- alkohol 70 %- bethadine 10 %- kantong balutan kotorPersiapan pasien :- memberi tahu dan men jelaskan kepada pasienmengenahi prosedur yang akan di lakukan- memmasang tabir sekeliling tempet tidur- membantu pasien dalam posisi sesuai kebutuhan, sehingga luka mudah di rawatPersiapan lingkungan :- pintu jendela di tutup kalau perlu di pasang tabirLangkah – langkah :- perawat mecici tangan- Meletakkan set agrave di dekat pasien / didaerah yang mudah di jangkau- Membuka set agrave secara steril- Membuka balutan dengan hati – hati danbalutan di masukkan kedalam kantong balutankotor , bekas – bekas plester di bersihkan- Mendesinfeksi sekitar luka opasi denagn alkohol70 % & mengollesi luka dengan bethadinesilotion 10 %- Mengankat jahitan agrave dengan menggunakantang agrave dan pinset- Menutup luka denagn kassa steril kering dan diplester- Merapikan pasien dan lingkunganya- Membersihka alat dan mengembalikan padatempatnya- Perawat mencuci tangan- Mencatat pada catatan perawatSikap :- Hati – hati- Sabar- Peka pada sterilitasCatatan : ………………………………………………………………………………………………..Nilai Rata – rata : ……….,…………..,……….Pembimbing_______________________

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan “ HAFSHAWATY “ Zainul Hasan Genggong Probolinggo

Jenis kegiatan : MENGANGKAT JAHITAN AGRAVELahan praktek : ……………………………..Tanggal : ……………………………..NO KOMPONEN NILAI1 2 3 41

2

34

5

Persiapan alat :- set agrave steril- bengkok- kapas bulat- kasa / tuffer dalam tromol steril- gunting, plester- bensin- alkohol 70 %- bethadine 10 %- kantong balutan kotorPersiapan pasien :- memberi tahu dan men jelaskan kepada pasienmengenahi prosedur yang akan di lakukan- memmasang tabir sekeliling tempet tidur- membantu pasien dalam posisi sesuai kebutuhan, sehingga luka mudah di rawatPersiapan lingkungan :- pintu jendela di tutup kalau perlu di pasang tabirLangkah – langkah :- perawat mecici tangan- Meletakkan set agrave di dekat pasien / didaerah yang mudah di jangkau- Membuka set agrave secara steril- Membuka balutan dengan hati – hati danbalutan di masukkan kedalam kantong balutankotor , bekas – bekas plester di bersihkan- Mendesinfeksi sekitar luka opasi denagn alkohol70 % & mengollesi luka dengan bethadinesilotion 10 %- Mengankat jahitan agrave dengan menggunakantang agrave dan pinset- Menutup luka denagn kassa steril kering dan diplester- Merapikan pasien dan lingkunganya- Membersihka alat dan mengembalikan padatempatnya- Perawat mencuci tangan- Mencatat pada catatan perawatSikap :- Hati – hati- Sabar- Peka pada sterilitasCatatan : ………………………………………………………………………………………………..Nilai Rata – rata : ……….,…………..,……….Pembimbing_______________________

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan “ HAFSHAWATY “ Zainul Hasan Genggong Probolinggo

Jenis kegiatan : MENGANGKAT JAHITAN AGRAVELahan praktek : ……………………………..Tanggal : ……………………………..NO KOMPONEN NILAI1 2 3 41

2

34

5

Persiapan alat :- set agrave steril- bengkok- kapas bulat- kasa / tuffer dalam tromol steril- gunting, plester- bensin- alkohol 70 %- bethadine 10 %- kantong balutan kotorPersiapan pasien :- memberi tahu dan men jelaskan kepada pasienmengenahi prosedur yang akan di lakukan- memmasang tabir sekeliling tempet tidur- membantu pasien dalam posisi sesuai kebutuhan, sehingga luka mudah di rawatPersiapan lingkungan :- pintu jendela di tutup kalau perlu di pasang tabirLangkah – langkah :- perawat mecici tangan- Meletakkan set agrave di dekat pasien / didaerah yang mudah di jangkau- Membuka set agrave secara steril- Membuka balutan dengan hati – hati danbalutan di masukkan kedalam kantong balutankotor , bekas – bekas plester di bersihkan- Mendesinfeksi sekitar luka opasi denagn alkohol70 % & mengollesi luka dengan bethadinesilotion 10 %- Mengankat jahitan agrave dengan menggunakantang agrave dan pinset- Menutup luka denagn kassa steril kering dan diplester- Merapikan pasien dan lingkunganya- Membersihka alat dan mengembalikan padatempatnya- Perawat mencuci tangan- Mencatat pada catatan perawatSikap :- Hati – hati- Sabar- Peka pada sterilitasCatatan : ………………………………………………………………………………………………..Nilai Rata – rata : ……….,…………..,……….Pembimbing_______________________

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan “ HAFSHAWATY “ Zainul Hasan Genggong Probolinggo

Jenis Ketrampilan : MELAKUKAN IRIGASI LUKALahan praktek : ………………………….Tanggal : ………………………….NO KOMPONEN NILAI1 2 3 41

23

Persiapan alat :- 1 set ganti balut- kassa dan tuffer steril dalam tromol- korentang steril- Alkohol 70 % , bensin- Larutan irigasi yang di perlukan denagn suhu 32,2 celcius sampai 35 celcius- Kom berisi larutan des infektan- Kapas suntik- Obat yang di perlukan- 1 pasang sarung tangan steril- 2 bengkok- spuit 10 cc steril / irrigator steril dan standar- K/P katheter nelaton steril- 2 kantong balutan kotor- cairan NS / NaCl / RLPersiapan pasien :- memberitahu dan memjelaskan pada pasienmengenai prosedur yang akan di lakukan- memasang tabir sekililing tempat tidurLangkah – langkah :- mengatur posisi pasien, sehingga luka mudah dirawat ,bila perlu membebaskan pakaian padadaerah luka- meletakkan karet alas di bawah daerah luka- membuka set balutan steril dan meletakan ditempat yang mudah di jangkau- melepaskan plester dan memberssihkan bekasplester dengan kapas bensin- membuka pembalut lalu memasukan kedalamkantong balutan kotor dan kantong segera ditutup- daerah sekitar luka di bersihkan dengan tufferalkohol- perawat memakai sarung tangan- memasang irrigator yang sudah di isi denganlarutan yang di perlukan dan klem keteter yangdi tutup- cairan di alirkan ke luka dengan tekanan yangrendah sampai rata dan bersih, bila perlu irigasiulang- mengeringkan luka dengan kassa steril- membersihkan sekitar luka yang di aliri cairanirigasi dengsn tuffer alkohol- memberi obat pada luka dan menutup luka dgkassa steril kemudian di plester- merapikan pakaian ps dan lingkngannya- pinset yang telah di pakai di rendam dalamlarutan disinfektan- membersihkan alat – alat dan mengembalikan

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan “ HAFSHAWATY “ Zainul Hasan Genggong Probolinggo

Jenis Ketrampilan : MELAKUKAN IRIGASI LUKALahan praktek : ………………………….Tanggal : ………………………….NO KOMPONEN NILAI1 2 3 41

23

Persiapan alat :- 1 set ganti balut- kassa dan tuffer steril dalam tromol- korentang steril- Alkohol 70 % , bensin- Larutan irigasi yang di perlukan denagn suhu 32,2 celcius sampai 35 celcius- Kom berisi larutan des infektan- Kapas suntik- Obat yang di perlukan- 1 pasang sarung tangan steril- 2 bengkok- spuit 10 cc steril / irrigator steril dan standar- K/P katheter nelaton steril- 2 kantong balutan kotor- cairan NS / NaCl / RLPersiapan pasien :- memberitahu dan memjelaskan pada pasienmengenai prosedur yang akan di lakukan- memasang tabir sekililing tempat tidurLangkah – langkah :- mengatur posisi pasien, sehingga luka mudah dirawat ,bila perlu membebaskan pakaian padadaerah luka- meletakkan karet alas di bawah daerah luka- membuka set balutan steril dan meletakan ditempat yang mudah di jangkau- melepaskan plester dan memberssihkan bekasplester dengan kapas bensin- membuka pembalut lalu memasukan kedalamkantong balutan kotor dan kantong segera ditutup- daerah sekitar luka di bersihkan dengan tufferalkohol- perawat memakai sarung tangan- memasang irrigator yang sudah di isi denganlarutan yang di perlukan dan klem keteter yangdi tutup- cairan di alirkan ke luka dengan tekanan yangrendah sampai rata dan bersih, bila perlu irigasiulang- mengeringkan luka dengan kassa steril- membersihkan sekitar luka yang di aliri cairanirigasi dengsn tuffer alkohol- memberi obat pada luka dan menutup luka dgkassa steril kemudian di plester- merapikan pakaian ps dan lingkngannya- pinset yang telah di pakai di rendam dalamlarutan disinfektan- membersihkan alat – alat dan mengembalikan

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan “ HAFSHAWATY “ Zainul Hasan Genggong Probolinggo

Jenis Ketrampilan : MELAKUKAN IRIGASI LUKALahan praktek : ………………………….Tanggal : ………………………….NO KOMPONEN NILAI1 2 3 41

23

Persiapan alat :- 1 set ganti balut- kassa dan tuffer steril dalam tromol- korentang steril- Alkohol 70 % , bensin- Larutan irigasi yang di perlukan denagn suhu 32,2 celcius sampai 35 celcius- Kom berisi larutan des infektan- Kapas suntik- Obat yang di perlukan- 1 pasang sarung tangan steril- 2 bengkok- spuit 10 cc steril / irrigator steril dan standar- K/P katheter nelaton steril- 2 kantong balutan kotor- cairan NS / NaCl / RLPersiapan pasien :- memberitahu dan memjelaskan pada pasienmengenai prosedur yang akan di lakukan- memasang tabir sekililing tempat tidurLangkah – langkah :- mengatur posisi pasien, sehingga luka mudah dirawat ,bila perlu membebaskan pakaian padadaerah luka- meletakkan karet alas di bawah daerah luka- membuka set balutan steril dan meletakan ditempat yang mudah di jangkau- melepaskan plester dan memberssihkan bekasplester dengan kapas bensin- membuka pembalut lalu memasukan kedalamkantong balutan kotor dan kantong segera ditutup- daerah sekitar luka di bersihkan dengan tufferalkohol- perawat memakai sarung tangan- memasang irrigator yang sudah di isi denganlarutan yang di perlukan dan klem keteter yangdi tutup- cairan di alirkan ke luka dengan tekanan yangrendah sampai rata dan bersih, bila perlu irigasiulang- mengeringkan luka dengan kassa steril- membersihkan sekitar luka yang di aliri cairanirigasi dengsn tuffer alkohol- memberi obat pada luka dan menutup luka dgkassa steril kemudian di plester- merapikan pakaian ps dan lingkngannya- pinset yang telah di pakai di rendam dalamlarutan disinfektan- membersihkan alat – alat dan mengembalikan

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan “ HAFSHAWATY “ Zainul Hasan Genggong Probolinggo

Jenis Ketrampilan : MELAKUKAN IRIGASI LUKALahan praktek : ………………………….Tanggal : ………………………….NO KOMPONEN NILAI1 2 3 41

23

Persiapan alat :- 1 set ganti balut- kassa dan tuffer steril dalam tromol- korentang steril- Alkohol 70 % , bensin- Larutan irigasi yang di perlukan denagn suhu 32,2 celcius sampai 35 celcius- Kom berisi larutan des infektan- Kapas suntik- Obat yang di perlukan- 1 pasang sarung tangan steril- 2 bengkok- spuit 10 cc steril / irrigator steril dan standar- K/P katheter nelaton steril- 2 kantong balutan kotor- cairan NS / NaCl / RLPersiapan pasien :- memberitahu dan memjelaskan pada pasienmengenai prosedur yang akan di lakukan- memasang tabir sekililing tempat tidurLangkah – langkah :- mengatur posisi pasien, sehingga luka mudah dirawat ,bila perlu membebaskan pakaian padadaerah luka- meletakkan karet alas di bawah daerah luka- membuka set balutan steril dan meletakan ditempat yang mudah di jangkau- melepaskan plester dan memberssihkan bekasplester dengan kapas bensin- membuka pembalut lalu memasukan kedalamkantong balutan kotor dan kantong segera ditutup- daerah sekitar luka di bersihkan dengan tufferalkohol- perawat memakai sarung tangan- memasang irrigator yang sudah di isi denganlarutan yang di perlukan dan klem keteter yangdi tutup- cairan di alirkan ke luka dengan tekanan yangrendah sampai rata dan bersih, bila perlu irigasiulang- mengeringkan luka dengan kassa steril- membersihkan sekitar luka yang di aliri cairanirigasi dengsn tuffer alkohol- memberi obat pada luka dan menutup luka dgkassa steril kemudian di plester- merapikan pakaian ps dan lingkngannya- pinset yang telah di pakai di rendam dalamlarutan disinfektan- membersihkan alat – alat dan mengembalikan

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan “ HAFSHAWATY “ Zainul Hasan Genggong Probolinggo

4pada tempatnya

- perawat memcuci tangan- menuliskan tindakan yang telah di lakukan padadaftar perawatan khusus .Sikap:- peka pada sterilitas- peka terhadap pripaci pasien- hati – hati

Catatan : ………………………………………………………………………………………………..………………………………………………………………………………………………..Nilai Rata – rata : ……….,…………..,……….Pembimbing

________________________

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan “ HAFSHAWATY “ Zainul Hasan Genggong Probolinggo

4pada tempatnya

- perawat memcuci tangan- menuliskan tindakan yang telah di lakukan padadaftar perawatan khusus .Sikap:- peka pada sterilitas- peka terhadap pripaci pasien- hati – hati

Catatan : ………………………………………………………………………………………………..………………………………………………………………………………………………..Nilai Rata – rata : ……….,…………..,……….Pembimbing

________________________

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan “ HAFSHAWATY “ Zainul Hasan Genggong Probolinggo

4pada tempatnya

- perawat memcuci tangan- menuliskan tindakan yang telah di lakukan padadaftar perawatan khusus .Sikap:- peka pada sterilitas- peka terhadap pripaci pasien- hati – hati

Catatan : ………………………………………………………………………………………………..………………………………………………………………………………………………..Nilai Rata – rata : ……….,…………..,……….Pembimbing

________________________

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan “ HAFSHAWATY “ Zainul Hasan Genggong Probolinggo

4pada tempatnya

- perawat memcuci tangan- menuliskan tindakan yang telah di lakukan padadaftar perawatan khusus .Sikap:- peka pada sterilitas- peka terhadap pripaci pasien- hati – hati

Catatan : ………………………………………………………………………………………………..………………………………………………………………………………………………..Nilai Rata – rata : ……….,…………..,……….Pembimbing

________________________

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan “ HAFSHAWATY “ Zainul Hasan Genggong Probolinggo

Jenis kegiatan : MENCUKUR PASIENLahan praktek : ………………………….Tanggal : ………………………….NO KOMPONEN NILAI1 2 3 41

23

4

Persiapan alat :- pisau cukur / alat cukur- cream cukur / sabun / air savlon- handuk- kantong pencuci / tisue- kom berisi air- bengkok- perlak dan linen kecilPersiapan pasien :- memberitahu ps tentang tindakan yang akan dilakukan- memasang tabir tempat tidurLangkah –langkah :- mencici tangan- mengatur posisi ps dan buka daerah yang akandi cukur- letakan perlak di bawahnya- gunakan air savlon / basahi kulit dg sabun /cream cukur- meregangkan kulit yang terlipat dg halus dancukur dg arah yang berlawanan dengantumbuhnya rambut- menghilangkan sabun / busa dg air dankeringkan dg handuk , sambil memperhatikanapakah sudah bersih / belum- membereskan alat – alat- mencuci tanganSikap :- teliti- sopan- hati – hati dan cermatCatatan : ………………………………………………………………………………………………..………………………………………………………………………………………………..

Nilai Rata – rata : ……….,…………..,……….Pembimbing________________________

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan “ HAFSHAWATY “ Zainul Hasan Genggong Probolinggo

Jenis kegiatan : MENCUKUR PASIENLahan praktek : ………………………….Tanggal : ………………………….NO KOMPONEN NILAI1 2 3 41

23

4

Persiapan alat :- pisau cukur / alat cukur- cream cukur / sabun / air savlon- handuk- kantong pencuci / tisue- kom berisi air- bengkok- perlak dan linen kecilPersiapan pasien :- memberitahu ps tentang tindakan yang akan dilakukan- memasang tabir tempat tidurLangkah –langkah :- mencici tangan- mengatur posisi ps dan buka daerah yang akandi cukur- letakan perlak di bawahnya- gunakan air savlon / basahi kulit dg sabun /cream cukur- meregangkan kulit yang terlipat dg halus dancukur dg arah yang berlawanan dengantumbuhnya rambut- menghilangkan sabun / busa dg air dankeringkan dg handuk , sambil memperhatikanapakah sudah bersih / belum- membereskan alat – alat- mencuci tanganSikap :- teliti- sopan- hati – hati dan cermatCatatan : ………………………………………………………………………………………………..………………………………………………………………………………………………..

Nilai Rata – rata : ……….,…………..,……….Pembimbing________________________

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan “ HAFSHAWATY “ Zainul Hasan Genggong Probolinggo

Jenis kegiatan : MENCUKUR PASIENLahan praktek : ………………………….Tanggal : ………………………….NO KOMPONEN NILAI1 2 3 41

23

4

Persiapan alat :- pisau cukur / alat cukur- cream cukur / sabun / air savlon- handuk- kantong pencuci / tisue- kom berisi air- bengkok- perlak dan linen kecilPersiapan pasien :- memberitahu ps tentang tindakan yang akan dilakukan- memasang tabir tempat tidurLangkah –langkah :- mencici tangan- mengatur posisi ps dan buka daerah yang akandi cukur- letakan perlak di bawahnya- gunakan air savlon / basahi kulit dg sabun /cream cukur- meregangkan kulit yang terlipat dg halus dancukur dg arah yang berlawanan dengantumbuhnya rambut- menghilangkan sabun / busa dg air dankeringkan dg handuk , sambil memperhatikanapakah sudah bersih / belum- membereskan alat – alat- mencuci tanganSikap :- teliti- sopan- hati – hati dan cermatCatatan : ………………………………………………………………………………………………..………………………………………………………………………………………………..

Nilai Rata – rata : ……….,…………..,……….Pembimbing________________________

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan “ HAFSHAWATY “ Zainul Hasan Genggong Probolinggo

Jenis kegiatan : MENCUKUR PASIENLahan praktek : ………………………….Tanggal : ………………………….NO KOMPONEN NILAI1 2 3 41

23

4

Persiapan alat :- pisau cukur / alat cukur- cream cukur / sabun / air savlon- handuk- kantong pencuci / tisue- kom berisi air- bengkok- perlak dan linen kecilPersiapan pasien :- memberitahu ps tentang tindakan yang akan dilakukan- memasang tabir tempat tidurLangkah –langkah :- mencici tangan- mengatur posisi ps dan buka daerah yang akandi cukur- letakan perlak di bawahnya- gunakan air savlon / basahi kulit dg sabun /cream cukur- meregangkan kulit yang terlipat dg halus dancukur dg arah yang berlawanan dengantumbuhnya rambut- menghilangkan sabun / busa dg air dankeringkan dg handuk , sambil memperhatikanapakah sudah bersih / belum- membereskan alat – alat- mencuci tanganSikap :- teliti- sopan- hati – hati dan cermatCatatan : ………………………………………………………………………………………………..………………………………………………………………………………………………..

Nilai Rata – rata : ……….,…………..,……….Pembimbing________________________

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan “ HAFSHAWATY “ Zainul Hasan Genggong Probolinggo

Jenis kegiatan : MENGOMPRES DAERAH YANG AKAN DILAKUKAN OPERASILahan praktek : ………………………….Tanggal : ………………………….NO KOMPONEN NILAI1 2 3 41

234

5

Persiapan alat ;- kassa kering- alkohol 70 % 0- bengkok- plastik bening- plester dan gunting plesterPersiapan pasien :- memberi penjelasan pada pasien tentangtindakan yang kan di lakukanPersiapan lingkungan :- pintu , jendela , di tutupLangkah – langkah :- Mencuci tangan- Mengatur posisi ps membuka pakaianseperlunya- Kasa di basahi dg alkohol 70 %- Kassa yang sudah basah di tutup kan padadaerah yang akan dilakukan operasi- Kassa basah di tutup dg plastik beningkemudian di fiksasi dengan plester- Pakaian ps di kenakan kembali- Alat di bereskan kembali dan di tempat kanpada tempat semula- Memcuci tangan- Mencatat tindakan yang telah di lakukan dankelainan yang di temukanSikap :- sopan- ramah- sabar

Catatan : ………………………………………………………………………………………………..………………………………………………………………………………………………..Nilai Rata – rata : ……….,…………..,……….Pembimbing

________________________

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan “ HAFSHAWATY “ Zainul Hasan Genggong Probolinggo

Jenis kegiatan : MENGOMPRES DAERAH YANG AKAN DILAKUKAN OPERASILahan praktek : ………………………….Tanggal : ………………………….NO KOMPONEN NILAI1 2 3 41

234

5

Persiapan alat ;- kassa kering- alkohol 70 % 0- bengkok- plastik bening- plester dan gunting plesterPersiapan pasien :- memberi penjelasan pada pasien tentangtindakan yang kan di lakukanPersiapan lingkungan :- pintu , jendela , di tutupLangkah – langkah :- Mencuci tangan- Mengatur posisi ps membuka pakaianseperlunya- Kasa di basahi dg alkohol 70 %- Kassa yang sudah basah di tutup kan padadaerah yang akan dilakukan operasi- Kassa basah di tutup dg plastik beningkemudian di fiksasi dengan plester- Pakaian ps di kenakan kembali- Alat di bereskan kembali dan di tempat kanpada tempat semula- Memcuci tangan- Mencatat tindakan yang telah di lakukan dankelainan yang di temukanSikap :- sopan- ramah- sabar

Catatan : ………………………………………………………………………………………………..………………………………………………………………………………………………..Nilai Rata – rata : ……….,…………..,……….Pembimbing

________________________

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan “ HAFSHAWATY “ Zainul Hasan Genggong Probolinggo

Jenis kegiatan : MENGOMPRES DAERAH YANG AKAN DILAKUKAN OPERASILahan praktek : ………………………….Tanggal : ………………………….NO KOMPONEN NILAI1 2 3 41

234

5

Persiapan alat ;- kassa kering- alkohol 70 % 0- bengkok- plastik bening- plester dan gunting plesterPersiapan pasien :- memberi penjelasan pada pasien tentangtindakan yang kan di lakukanPersiapan lingkungan :- pintu , jendela , di tutupLangkah – langkah :- Mencuci tangan- Mengatur posisi ps membuka pakaianseperlunya- Kasa di basahi dg alkohol 70 %- Kassa yang sudah basah di tutup kan padadaerah yang akan dilakukan operasi- Kassa basah di tutup dg plastik beningkemudian di fiksasi dengan plester- Pakaian ps di kenakan kembali- Alat di bereskan kembali dan di tempat kanpada tempat semula- Memcuci tangan- Mencatat tindakan yang telah di lakukan dankelainan yang di temukanSikap :- sopan- ramah- sabar

Catatan : ………………………………………………………………………………………………..………………………………………………………………………………………………..Nilai Rata – rata : ……….,…………..,……….Pembimbing

________________________

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan “ HAFSHAWATY “ Zainul Hasan Genggong Probolinggo

Jenis kegiatan : MENGOMPRES DAERAH YANG AKAN DILAKUKAN OPERASILahan praktek : ………………………….Tanggal : ………………………….NO KOMPONEN NILAI1 2 3 41

234

5

Persiapan alat ;- kassa kering- alkohol 70 % 0- bengkok- plastik bening- plester dan gunting plesterPersiapan pasien :- memberi penjelasan pada pasien tentangtindakan yang kan di lakukanPersiapan lingkungan :- pintu , jendela , di tutupLangkah – langkah :- Mencuci tangan- Mengatur posisi ps membuka pakaianseperlunya- Kasa di basahi dg alkohol 70 %- Kassa yang sudah basah di tutup kan padadaerah yang akan dilakukan operasi- Kassa basah di tutup dg plastik beningkemudian di fiksasi dengan plester- Pakaian ps di kenakan kembali- Alat di bereskan kembali dan di tempat kanpada tempat semula- Memcuci tangan- Mencatat tindakan yang telah di lakukan dankelainan yang di temukanSikap :- sopan- ramah- sabar

Catatan : ………………………………………………………………………………………………..………………………………………………………………………………………………..Nilai Rata – rata : ……….,…………..,……….Pembimbing

________________________

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan “ HAFSHAWATY “ Zainul Hasan Genggong Probolinggo

Jenis kegiatan : MENYIAPKAN BED PASCA OPERASI ( ETHER BED )Lahan praktek : ………………………….Tanggal : ………………………….NO KOMPONEN NILAI1 2 3 41

2

3

Persiapan alat :- alat tenun bersih ( sprai besar , seprai kecil , selimutlorek , selimut tebal , kain oprasi )- handuk- perlak- neirbekken ( bengkok )- tissue gulung- ember berisi larutan disinfektan dan lap debu- alat alat sesuai pesanan / keperluan ;

doek ( untuk kasus kebidanan ) gurita ( untuk bedah perut ,renal ,hernia ) tiang infus gantungan urin bagLangkah – langkah :

- mencuci tangan- menggulung kasur dari bagian kepala ke bagian kaki- mendesinfeksi tempat tidur pada ke dua sisi- membalik kasur- memasang seprai besar dg garis tengah lipatansperai tepat di tengah kasur- membuat sudut pada kedua sisi sehinggamembentuk kedua segitiga- memasang perlak kurang lebih 30 cm dari tepi atastempat tidur kemudian mendesinfeksimenggunaklan lab debu- memasang seprai kecil di atas perlak melintang daritenpat tidur dan memasukan ke dua sisi seprai padasisi tempat tidur- memasang kain oprasi di atas seprai kecil dengankedua sisi di lipat ke dalam di atas tempat kasur- menempatkan gurita di atas kain operasi tepat padadaerah perut ps- menempat kan doek di atas kain oprasi- memasang selimut tipis pada bagian kaki tempattidur , kemudian membuat sudut pada ke dua sisisama seperti seprai basar- memasang handuk pada daerah atas tempat tidur ,kedua sisi di masukakn dalam kamar- meletakan neirbekken ( bengkok ) tissue gulungbaju operasi di atas handuk- apabila prlu membawa tiang infus , gantungan urinebag di letakan di atas tempat tidur- menutup seluruh permukaan tempat tidur dgselimut tebal- mencuci tanganSikap :- bekerja dg cermat dan rapi- hati – hati

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan “ HAFSHAWATY “ Zainul Hasan Genggong Probolinggo

Jenis kegiatan : MENYIAPKAN BED PASCA OPERASI ( ETHER BED )Lahan praktek : ………………………….Tanggal : ………………………….NO KOMPONEN NILAI1 2 3 41

2

3

Persiapan alat :- alat tenun bersih ( sprai besar , seprai kecil , selimutlorek , selimut tebal , kain oprasi )- handuk- perlak- neirbekken ( bengkok )- tissue gulung- ember berisi larutan disinfektan dan lap debu- alat alat sesuai pesanan / keperluan ;

doek ( untuk kasus kebidanan ) gurita ( untuk bedah perut ,renal ,hernia ) tiang infus gantungan urin bagLangkah – langkah :

- mencuci tangan- menggulung kasur dari bagian kepala ke bagian kaki- mendesinfeksi tempat tidur pada ke dua sisi- membalik kasur- memasang seprai besar dg garis tengah lipatansperai tepat di tengah kasur- membuat sudut pada kedua sisi sehinggamembentuk kedua segitiga- memasang perlak kurang lebih 30 cm dari tepi atastempat tidur kemudian mendesinfeksimenggunaklan lab debu- memasang seprai kecil di atas perlak melintang daritenpat tidur dan memasukan ke dua sisi seprai padasisi tempat tidur- memasang kain oprasi di atas seprai kecil dengankedua sisi di lipat ke dalam di atas tempat kasur- menempatkan gurita di atas kain operasi tepat padadaerah perut ps- menempat kan doek di atas kain oprasi- memasang selimut tipis pada bagian kaki tempattidur , kemudian membuat sudut pada ke dua sisisama seperti seprai basar- memasang handuk pada daerah atas tempat tidur ,kedua sisi di masukakn dalam kamar- meletakan neirbekken ( bengkok ) tissue gulungbaju operasi di atas handuk- apabila prlu membawa tiang infus , gantungan urinebag di letakan di atas tempat tidur- menutup seluruh permukaan tempat tidur dgselimut tebal- mencuci tanganSikap :- bekerja dg cermat dan rapi- hati – hati

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan “ HAFSHAWATY “ Zainul Hasan Genggong Probolinggo

Jenis kegiatan : MENYIAPKAN BED PASCA OPERASI ( ETHER BED )Lahan praktek : ………………………….Tanggal : ………………………….NO KOMPONEN NILAI1 2 3 41

2

3

Persiapan alat :- alat tenun bersih ( sprai besar , seprai kecil , selimutlorek , selimut tebal , kain oprasi )- handuk- perlak- neirbekken ( bengkok )- tissue gulung- ember berisi larutan disinfektan dan lap debu- alat alat sesuai pesanan / keperluan ;

doek ( untuk kasus kebidanan ) gurita ( untuk bedah perut ,renal ,hernia ) tiang infus gantungan urin bagLangkah – langkah :

- mencuci tangan- menggulung kasur dari bagian kepala ke bagian kaki- mendesinfeksi tempat tidur pada ke dua sisi- membalik kasur- memasang seprai besar dg garis tengah lipatansperai tepat di tengah kasur- membuat sudut pada kedua sisi sehinggamembentuk kedua segitiga- memasang perlak kurang lebih 30 cm dari tepi atastempat tidur kemudian mendesinfeksimenggunaklan lab debu- memasang seprai kecil di atas perlak melintang daritenpat tidur dan memasukan ke dua sisi seprai padasisi tempat tidur- memasang kain oprasi di atas seprai kecil dengankedua sisi di lipat ke dalam di atas tempat kasur- menempatkan gurita di atas kain operasi tepat padadaerah perut ps- menempat kan doek di atas kain oprasi- memasang selimut tipis pada bagian kaki tempattidur , kemudian membuat sudut pada ke dua sisisama seperti seprai basar- memasang handuk pada daerah atas tempat tidur ,kedua sisi di masukakn dalam kamar- meletakan neirbekken ( bengkok ) tissue gulungbaju operasi di atas handuk- apabila prlu membawa tiang infus , gantungan urinebag di letakan di atas tempat tidur- menutup seluruh permukaan tempat tidur dgselimut tebal- mencuci tanganSikap :- bekerja dg cermat dan rapi- hati – hati

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan “ HAFSHAWATY “ Zainul Hasan Genggong Probolinggo

Jenis kegiatan : MENYIAPKAN BED PASCA OPERASI ( ETHER BED )Lahan praktek : ………………………….Tanggal : ………………………….NO KOMPONEN NILAI1 2 3 41

2

3

Persiapan alat :- alat tenun bersih ( sprai besar , seprai kecil , selimutlorek , selimut tebal , kain oprasi )- handuk- perlak- neirbekken ( bengkok )- tissue gulung- ember berisi larutan disinfektan dan lap debu- alat alat sesuai pesanan / keperluan ;

doek ( untuk kasus kebidanan ) gurita ( untuk bedah perut ,renal ,hernia ) tiang infus gantungan urin bagLangkah – langkah :

- mencuci tangan- menggulung kasur dari bagian kepala ke bagian kaki- mendesinfeksi tempat tidur pada ke dua sisi- membalik kasur- memasang seprai besar dg garis tengah lipatansperai tepat di tengah kasur- membuat sudut pada kedua sisi sehinggamembentuk kedua segitiga- memasang perlak kurang lebih 30 cm dari tepi atastempat tidur kemudian mendesinfeksimenggunaklan lab debu- memasang seprai kecil di atas perlak melintang daritenpat tidur dan memasukan ke dua sisi seprai padasisi tempat tidur- memasang kain oprasi di atas seprai kecil dengankedua sisi di lipat ke dalam di atas tempat kasur- menempatkan gurita di atas kain operasi tepat padadaerah perut ps- menempat kan doek di atas kain oprasi- memasang selimut tipis pada bagian kaki tempattidur , kemudian membuat sudut pada ke dua sisisama seperti seprai basar- memasang handuk pada daerah atas tempat tidur ,kedua sisi di masukakn dalam kamar- meletakan neirbekken ( bengkok ) tissue gulungbaju operasi di atas handuk- apabila prlu membawa tiang infus , gantungan urinebag di letakan di atas tempat tidur- menutup seluruh permukaan tempat tidur dgselimut tebal- mencuci tanganSikap :- bekerja dg cermat dan rapi- hati – hati

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan “ HAFSHAWATY “ Zainul Hasan Genggong Probolinggo

Catatan : ………………………………………………………………………………………………..………………………………………………………………………………………………..Nilai Rata – rata : ……….,…………..,……….Pembimbing

________________________

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan “ HAFSHAWATY “ Zainul Hasan Genggong Probolinggo

Catatan : ………………………………………………………………………………………………..………………………………………………………………………………………………..Nilai Rata – rata : ……….,…………..,……….Pembimbing

________________________

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan “ HAFSHAWATY “ Zainul Hasan Genggong Probolinggo

Catatan : ………………………………………………………………………………………………..………………………………………………………………………………………………..Nilai Rata – rata : ……….,…………..,……….Pembimbing

________________________

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan “ HAFSHAWATY “ Zainul Hasan Genggong Probolinggo

Catatan : ………………………………………………………………………………………………..………………………………………………………………………………………………..Nilai Rata – rata : ……….,…………..,……….Pembimbing

________________________

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan “ HAFSHAWATY “ Zainul Hasan Genggong Probolinggo

Jenis kegiatan : MENERIMA / MERAWAT PASIEN POST OPERASI DARI RECOVERY ROOMLahan praktek : ………………………….Tanggal : ………………………….NO KOMPONEN NILAI1 2 3 412

3

Persiapan alat :- Seperangkat ether bedLangkah – langkah :- mencuci tangan- membawa bed ke ruang oprasi ( recovery room )- bersama – sama mengangkat ps ke ruang ganti- mengganti semua alat tenun dari kamar oprasidengan alat tenun yang telah di siapkan pada etherbed- menutup kepala ps dg handuk- semua alat tenun kotor di letakkan dalam embertertutup- mengenakan pakaian pasien dan gurita / doek- menutupi pasien dg selimut tipis dan tebal- membawa pasien kembali ke bangsal sambilmengobsevasi ps dan membantu ps muntahsepanjang perjalanan sampai bangsal- setelah sampai di bangsal mengobsevasi pasien

mengukur suhu mengukur tekanan darah mngobservasi kebebesan jalan nafas dan tingkatkesadaran memperlihatkan peralatan : cairan infus ,( kecepatan , jumlah , jenis ) system drainase( kateter , NGT , WSD ) kelancaran drainase menutup penghalang tempat tidur danmendekatkan bel

- mencuci tangan- mencatat dan melaporkan tindakan yang telah kitalakukan dan kelainan yang di temukanSikap :- teliti- sopan- sabarCatatan : ………………………………………………………………………………………………..………………………………………………………………………………………………..

Nilai Rata – rata : ……….,…………..,……….Pembimbing________________________

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan “ HAFSHAWATY “ Zainul Hasan Genggong Probolinggo

Jenis kegiatan : MENERIMA / MERAWAT PASIEN POST OPERASI DARI RECOVERY ROOMLahan praktek : ………………………….Tanggal : ………………………….NO KOMPONEN NILAI1 2 3 412

3

Persiapan alat :- Seperangkat ether bedLangkah – langkah :- mencuci tangan- membawa bed ke ruang oprasi ( recovery room )- bersama – sama mengangkat ps ke ruang ganti- mengganti semua alat tenun dari kamar oprasidengan alat tenun yang telah di siapkan pada etherbed- menutup kepala ps dg handuk- semua alat tenun kotor di letakkan dalam embertertutup- mengenakan pakaian pasien dan gurita / doek- menutupi pasien dg selimut tipis dan tebal- membawa pasien kembali ke bangsal sambilmengobsevasi ps dan membantu ps muntahsepanjang perjalanan sampai bangsal- setelah sampai di bangsal mengobsevasi pasien

mengukur suhu mengukur tekanan darah mngobservasi kebebesan jalan nafas dan tingkatkesadaran memperlihatkan peralatan : cairan infus ,( kecepatan , jumlah , jenis ) system drainase( kateter , NGT , WSD ) kelancaran drainase menutup penghalang tempat tidur danmendekatkan bel

- mencuci tangan- mencatat dan melaporkan tindakan yang telah kitalakukan dan kelainan yang di temukanSikap :- teliti- sopan- sabarCatatan : ………………………………………………………………………………………………..………………………………………………………………………………………………..

Nilai Rata – rata : ……….,…………..,……….Pembimbing________________________

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan “ HAFSHAWATY “ Zainul Hasan Genggong Probolinggo

Jenis kegiatan : MENERIMA / MERAWAT PASIEN POST OPERASI DARI RECOVERY ROOMLahan praktek : ………………………….Tanggal : ………………………….NO KOMPONEN NILAI1 2 3 412

3

Persiapan alat :- Seperangkat ether bedLangkah – langkah :- mencuci tangan- membawa bed ke ruang oprasi ( recovery room )- bersama – sama mengangkat ps ke ruang ganti- mengganti semua alat tenun dari kamar oprasidengan alat tenun yang telah di siapkan pada etherbed- menutup kepala ps dg handuk- semua alat tenun kotor di letakkan dalam embertertutup- mengenakan pakaian pasien dan gurita / doek- menutupi pasien dg selimut tipis dan tebal- membawa pasien kembali ke bangsal sambilmengobsevasi ps dan membantu ps muntahsepanjang perjalanan sampai bangsal- setelah sampai di bangsal mengobsevasi pasien

mengukur suhu mengukur tekanan darah mngobservasi kebebesan jalan nafas dan tingkatkesadaran memperlihatkan peralatan : cairan infus ,( kecepatan , jumlah , jenis ) system drainase( kateter , NGT , WSD ) kelancaran drainase menutup penghalang tempat tidur danmendekatkan bel

- mencuci tangan- mencatat dan melaporkan tindakan yang telah kitalakukan dan kelainan yang di temukanSikap :- teliti- sopan- sabarCatatan : ………………………………………………………………………………………………..………………………………………………………………………………………………..

Nilai Rata – rata : ……….,…………..,……….Pembimbing________________________

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan “ HAFSHAWATY “ Zainul Hasan Genggong Probolinggo

Jenis kegiatan : MENERIMA / MERAWAT PASIEN POST OPERASI DARI RECOVERY ROOMLahan praktek : ………………………….Tanggal : ………………………….NO KOMPONEN NILAI1 2 3 412

3

Persiapan alat :- Seperangkat ether bedLangkah – langkah :- mencuci tangan- membawa bed ke ruang oprasi ( recovery room )- bersama – sama mengangkat ps ke ruang ganti- mengganti semua alat tenun dari kamar oprasidengan alat tenun yang telah di siapkan pada etherbed- menutup kepala ps dg handuk- semua alat tenun kotor di letakkan dalam embertertutup- mengenakan pakaian pasien dan gurita / doek- menutupi pasien dg selimut tipis dan tebal- membawa pasien kembali ke bangsal sambilmengobsevasi ps dan membantu ps muntahsepanjang perjalanan sampai bangsal- setelah sampai di bangsal mengobsevasi pasien

mengukur suhu mengukur tekanan darah mngobservasi kebebesan jalan nafas dan tingkatkesadaran memperlihatkan peralatan : cairan infus ,( kecepatan , jumlah , jenis ) system drainase( kateter , NGT , WSD ) kelancaran drainase menutup penghalang tempat tidur danmendekatkan bel

- mencuci tangan- mencatat dan melaporkan tindakan yang telah kitalakukan dan kelainan yang di temukanSikap :- teliti- sopan- sabarCatatan : ………………………………………………………………………………………………..………………………………………………………………………………………………..

Nilai Rata – rata : ……….,…………..,……….Pembimbing________________________

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan “ HAFSHAWATY “ Zainul Hasan Genggong Probolinggo

Jenis kegiatan : MEMBANTU PASIEN MAKAN DAN MINUMLahan praktek : ………………………….Tanggal : ………………………….NO KOMPONEN NILAI1 2 3 41

2

3

Persiapan Alat :- Tissue / handuk kecil- Seperangkat alat makan yang sudah berisi- Seperangkat alat minum yang sudah berisi- Air putihLangkah – langkah :- mencuci tangan- memberi tahu ps untuk makan- menghidangkan makanan di atas meja ps- membantu ps dalam posisi yang menyenangkan- meletakan servet du bawah dagu ps- memberi kesempatan ps berdoa- menayakan pasa ps apakah lauk dan sayur nyaboleh di campur dengan nasi / tim- menyiapkan makanan dg porsi sedang dan tidaktergesa - gesa sampai makanan habis / sampai psmerasa cukup- memberi minum secukupnya- setelah selesai , mulut di bersih kan dengan serbet/ tissue- mengembalikan alat pada tempatnya- mencatat jenis jumlah makanan yang di habis kandan keistimewaan ps- mencuci tanganSikap :- tidak tergesa –gesa- ramah , memaklumi keadaan ps- memberi dorongan agar ps dapat makan yangcukupCatatan : ………………………………………………………………………………………………..………………………………………………………………………………………………..

Nilai Rata – rata : ……….,…………..,……….Pembimbing________________________

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan “ HAFSHAWATY “ Zainul Hasan Genggong Probolinggo

Jenis kegiatan : MEMBANTU PASIEN MAKAN DAN MINUMLahan praktek : ………………………….Tanggal : ………………………….NO KOMPONEN NILAI1 2 3 41

2

3

Persiapan Alat :- Tissue / handuk kecil- Seperangkat alat makan yang sudah berisi- Seperangkat alat minum yang sudah berisi- Air putihLangkah – langkah :- mencuci tangan- memberi tahu ps untuk makan- menghidangkan makanan di atas meja ps- membantu ps dalam posisi yang menyenangkan- meletakan servet du bawah dagu ps- memberi kesempatan ps berdoa- menayakan pasa ps apakah lauk dan sayur nyaboleh di campur dengan nasi / tim- menyiapkan makanan dg porsi sedang dan tidaktergesa - gesa sampai makanan habis / sampai psmerasa cukup- memberi minum secukupnya- setelah selesai , mulut di bersih kan dengan serbet/ tissue- mengembalikan alat pada tempatnya- mencatat jenis jumlah makanan yang di habis kandan keistimewaan ps- mencuci tanganSikap :- tidak tergesa –gesa- ramah , memaklumi keadaan ps- memberi dorongan agar ps dapat makan yangcukupCatatan : ………………………………………………………………………………………………..………………………………………………………………………………………………..

Nilai Rata – rata : ……….,…………..,……….Pembimbing________________________

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan “ HAFSHAWATY “ Zainul Hasan Genggong Probolinggo

Jenis kegiatan : MEMBANTU PASIEN MAKAN DAN MINUMLahan praktek : ………………………….Tanggal : ………………………….NO KOMPONEN NILAI1 2 3 41

2

3

Persiapan Alat :- Tissue / handuk kecil- Seperangkat alat makan yang sudah berisi- Seperangkat alat minum yang sudah berisi- Air putihLangkah – langkah :- mencuci tangan- memberi tahu ps untuk makan- menghidangkan makanan di atas meja ps- membantu ps dalam posisi yang menyenangkan- meletakan servet du bawah dagu ps- memberi kesempatan ps berdoa- menayakan pasa ps apakah lauk dan sayur nyaboleh di campur dengan nasi / tim- menyiapkan makanan dg porsi sedang dan tidaktergesa - gesa sampai makanan habis / sampai psmerasa cukup- memberi minum secukupnya- setelah selesai , mulut di bersih kan dengan serbet/ tissue- mengembalikan alat pada tempatnya- mencatat jenis jumlah makanan yang di habis kandan keistimewaan ps- mencuci tanganSikap :- tidak tergesa –gesa- ramah , memaklumi keadaan ps- memberi dorongan agar ps dapat makan yangcukupCatatan : ………………………………………………………………………………………………..………………………………………………………………………………………………..

Nilai Rata – rata : ……….,…………..,……….Pembimbing________________________

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan “ HAFSHAWATY “ Zainul Hasan Genggong Probolinggo

Jenis kegiatan : MEMBANTU PASIEN MAKAN DAN MINUMLahan praktek : ………………………….Tanggal : ………………………….NO KOMPONEN NILAI1 2 3 41

2

3

Persiapan Alat :- Tissue / handuk kecil- Seperangkat alat makan yang sudah berisi- Seperangkat alat minum yang sudah berisi- Air putihLangkah – langkah :- mencuci tangan- memberi tahu ps untuk makan- menghidangkan makanan di atas meja ps- membantu ps dalam posisi yang menyenangkan- meletakan servet du bawah dagu ps- memberi kesempatan ps berdoa- menayakan pasa ps apakah lauk dan sayur nyaboleh di campur dengan nasi / tim- menyiapkan makanan dg porsi sedang dan tidaktergesa - gesa sampai makanan habis / sampai psmerasa cukup- memberi minum secukupnya- setelah selesai , mulut di bersih kan dengan serbet/ tissue- mengembalikan alat pada tempatnya- mencatat jenis jumlah makanan yang di habis kandan keistimewaan ps- mencuci tanganSikap :- tidak tergesa –gesa- ramah , memaklumi keadaan ps- memberi dorongan agar ps dapat makan yangcukupCatatan : ………………………………………………………………………………………………..………………………………………………………………………………………………..

Nilai Rata – rata : ……….,…………..,……….Pembimbing________________________

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan “ HAFSHAWATY “ Zainul Hasan Genggong Probolinggo

Jenis ketrampilan : MEMASANG PIPA LAMBUNGLahan praktek : ………………………….Tanggal : ………………………….NO KOMPONEN NILAI1 2 3 41

2

3

4

Persiapan alat :- Pipa lambung / Maag slang : ukuran dewasa 12 –16- K/P Xylocain- Key jelly- Stetoscop / spuit 10 cc- Bengkok- Handuk atas- Penutup pipa lambung- Kantong penampung- Plaster dan gunting- Spatel- Lampu senter- Tissue- Air bersih dalam Waskom / emberPersiapan pasien :- memberitahu pasien- menutup tabir di lingkungan pasien- mengatur posisi tidur ps ( terlentang denganbantal / posisi fowler )Langkah – langkah :- Mencuci tangan- Meletakan handuk di bawa kepala ps- Mengukur panjangnya penduga lambung (daripangkal hidung ke tilinga bawah lalu ke prosesusxiphoideus)- Memberi baats panjang nya penduga lambungyang harus di masukan .- Memberi jelly pada penduga lambung sepanjang7,5 – 10 cm- Menempatkan penduga lambung ke salah satulubang hidung- Mengetes apakah sudah masuk lambung denganmenghisap cairan lambung / memasukan udara5cc –10 cc dan di dengarkan dengan stetoscoppada perut sebelah kiri guadran atas- Menempatkan penduga lambung dengan plester- Menutup penduga / menyambung pendugadengan plastik penampung- Merapikan pasien- Membereskan alat- Mencuci tanganSikap :- hati – hati- sabar- peka terhadap reaksi orang

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan “ HAFSHAWATY “ Zainul Hasan Genggong Probolinggo

Jenis ketrampilan : MEMASANG PIPA LAMBUNGLahan praktek : ………………………….Tanggal : ………………………….NO KOMPONEN NILAI1 2 3 41

2

3

4

Persiapan alat :- Pipa lambung / Maag slang : ukuran dewasa 12 –16- K/P Xylocain- Key jelly- Stetoscop / spuit 10 cc- Bengkok- Handuk atas- Penutup pipa lambung- Kantong penampung- Plaster dan gunting- Spatel- Lampu senter- Tissue- Air bersih dalam Waskom / emberPersiapan pasien :- memberitahu pasien- menutup tabir di lingkungan pasien- mengatur posisi tidur ps ( terlentang denganbantal / posisi fowler )Langkah – langkah :- Mencuci tangan- Meletakan handuk di bawa kepala ps- Mengukur panjangnya penduga lambung (daripangkal hidung ke tilinga bawah lalu ke prosesusxiphoideus)- Memberi baats panjang nya penduga lambungyang harus di masukan .- Memberi jelly pada penduga lambung sepanjang7,5 – 10 cm- Menempatkan penduga lambung ke salah satulubang hidung- Mengetes apakah sudah masuk lambung denganmenghisap cairan lambung / memasukan udara5cc –10 cc dan di dengarkan dengan stetoscoppada perut sebelah kiri guadran atas- Menempatkan penduga lambung dengan plester- Menutup penduga / menyambung pendugadengan plastik penampung- Merapikan pasien- Membereskan alat- Mencuci tanganSikap :- hati – hati- sabar- peka terhadap reaksi orang

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan “ HAFSHAWATY “ Zainul Hasan Genggong Probolinggo

Jenis ketrampilan : MEMASANG PIPA LAMBUNGLahan praktek : ………………………….Tanggal : ………………………….NO KOMPONEN NILAI1 2 3 41

2

3

4

Persiapan alat :- Pipa lambung / Maag slang : ukuran dewasa 12 –16- K/P Xylocain- Key jelly- Stetoscop / spuit 10 cc- Bengkok- Handuk atas- Penutup pipa lambung- Kantong penampung- Plaster dan gunting- Spatel- Lampu senter- Tissue- Air bersih dalam Waskom / emberPersiapan pasien :- memberitahu pasien- menutup tabir di lingkungan pasien- mengatur posisi tidur ps ( terlentang denganbantal / posisi fowler )Langkah – langkah :- Mencuci tangan- Meletakan handuk di bawa kepala ps- Mengukur panjangnya penduga lambung (daripangkal hidung ke tilinga bawah lalu ke prosesusxiphoideus)- Memberi baats panjang nya penduga lambungyang harus di masukan .- Memberi jelly pada penduga lambung sepanjang7,5 – 10 cm- Menempatkan penduga lambung ke salah satulubang hidung- Mengetes apakah sudah masuk lambung denganmenghisap cairan lambung / memasukan udara5cc –10 cc dan di dengarkan dengan stetoscoppada perut sebelah kiri guadran atas- Menempatkan penduga lambung dengan plester- Menutup penduga / menyambung pendugadengan plastik penampung- Merapikan pasien- Membereskan alat- Mencuci tanganSikap :- hati – hati- sabar- peka terhadap reaksi orang

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan “ HAFSHAWATY “ Zainul Hasan Genggong Probolinggo

Jenis ketrampilan : MEMASANG PIPA LAMBUNGLahan praktek : ………………………….Tanggal : ………………………….NO KOMPONEN NILAI1 2 3 41

2

3

4

Persiapan alat :- Pipa lambung / Maag slang : ukuran dewasa 12 –16- K/P Xylocain- Key jelly- Stetoscop / spuit 10 cc- Bengkok- Handuk atas- Penutup pipa lambung- Kantong penampung- Plaster dan gunting- Spatel- Lampu senter- Tissue- Air bersih dalam Waskom / emberPersiapan pasien :- memberitahu pasien- menutup tabir di lingkungan pasien- mengatur posisi tidur ps ( terlentang denganbantal / posisi fowler )Langkah – langkah :- Mencuci tangan- Meletakan handuk di bawa kepala ps- Mengukur panjangnya penduga lambung (daripangkal hidung ke tilinga bawah lalu ke prosesusxiphoideus)- Memberi baats panjang nya penduga lambungyang harus di masukan .- Memberi jelly pada penduga lambung sepanjang7,5 – 10 cm- Menempatkan penduga lambung ke salah satulubang hidung- Mengetes apakah sudah masuk lambung denganmenghisap cairan lambung / memasukan udara5cc –10 cc dan di dengarkan dengan stetoscoppada perut sebelah kiri guadran atas- Menempatkan penduga lambung dengan plester- Menutup penduga / menyambung pendugadengan plastik penampung- Merapikan pasien- Membereskan alat- Mencuci tanganSikap :- hati – hati- sabar- peka terhadap reaksi orang

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan “ HAFSHAWATY “ Zainul Hasan Genggong Probolinggo

Catatan : ………………………………………………………………………………………………..………………………………………………………………………………………………..Nilai Rata – rata : ……….,…………..,……….Pembimbing

________________________

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan “ HAFSHAWATY “ Zainul Hasan Genggong Probolinggo

Catatan : ………………………………………………………………………………………………..………………………………………………………………………………………………..Nilai Rata – rata : ……….,…………..,……….Pembimbing

________________________

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan “ HAFSHAWATY “ Zainul Hasan Genggong Probolinggo

Catatan : ………………………………………………………………………………………………..………………………………………………………………………………………………..Nilai Rata – rata : ……….,…………..,……….Pembimbing

________________________

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan “ HAFSHAWATY “ Zainul Hasan Genggong Probolinggo

Catatan : ………………………………………………………………………………………………..………………………………………………………………………………………………..Nilai Rata – rata : ……….,…………..,……….Pembimbing

________________________

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan “ HAFSHAWATY “ Zainul Hasan Genggong Probolinggo

Jenis ketrampilan : MEMBERI MAKAN MELALUI PIPA LAMBUNGLahan praktek : ………………………….Tanggal : ………………………….NO KOMPONEN NILAI1 2 3 41

2

3

Persiapan alat :- perawat mencuci tangan- Menyiapkan di atas baki

makanan cair yang hangat corong dan spuit bila ada obat , di haluskan dan di larutkandalam air putih secukupnya stetoscop servet makananPersiapan pasien :

- Memberi tahu dan menjeleskan pada pesienmengenai prosedur yang akan dilakukan- Memeriksa perut pasien kembung / tidak- Mengatur ps dalam posisi semi fowler kepala dimiringkan- Mengontrol kembali posisi pipa dg cara auskultasidan aspirasi- Meletakan servet di bawah pipa untuk melindungipasien dari makanan yang tercecer.- Tutup pipa / klem di lepas sambil pipa di jepitdengan jari sehingga udara tidak masuk melaluipipa- Memasang corong pada pipa sambil pipa tetap dijepit- Memasukan cairan makanan / obat secara pelan –pelan melalui dinding corong sambil jepitan padapipa di buka- Memasukan air putih untuk membilas sesudahnyapipa di tutup / di klem kembali- Perawat mencuci tangan- Menulis pada catatan perawatan mengenaiprosedur yang telah di lakukan jenis dan jumlahcairan yang di berikan , dosis dan macam obat yangdi berikan , reaksi pesien- Merapikan pasien dan lingkungannya- Membersihkan alat dean mengembalikan padatempatnya- Perawat mencuci tanganSikap :- Hati – hati- Cermat- Peka terhadap respon pasienCatatan : ………………………………………………………………………………………………..Nilai Rata – rata : ……….,…………..,……….Pembimbing

________________________

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan “ HAFSHAWATY “ Zainul Hasan Genggong Probolinggo

Jenis ketrampilan : MEMBERI MAKAN MELALUI PIPA LAMBUNGLahan praktek : ………………………….Tanggal : ………………………….NO KOMPONEN NILAI1 2 3 41

2

3

Persiapan alat :- perawat mencuci tangan- Menyiapkan di atas baki

makanan cair yang hangat corong dan spuit bila ada obat , di haluskan dan di larutkandalam air putih secukupnya stetoscop servet makananPersiapan pasien :

- Memberi tahu dan menjeleskan pada pesienmengenai prosedur yang akan dilakukan- Memeriksa perut pasien kembung / tidak- Mengatur ps dalam posisi semi fowler kepala dimiringkan- Mengontrol kembali posisi pipa dg cara auskultasidan aspirasi- Meletakan servet di bawah pipa untuk melindungipasien dari makanan yang tercecer.- Tutup pipa / klem di lepas sambil pipa di jepitdengan jari sehingga udara tidak masuk melaluipipa- Memasang corong pada pipa sambil pipa tetap dijepit- Memasukan cairan makanan / obat secara pelan –pelan melalui dinding corong sambil jepitan padapipa di buka- Memasukan air putih untuk membilas sesudahnyapipa di tutup / di klem kembali- Perawat mencuci tangan- Menulis pada catatan perawatan mengenaiprosedur yang telah di lakukan jenis dan jumlahcairan yang di berikan , dosis dan macam obat yangdi berikan , reaksi pesien- Merapikan pasien dan lingkungannya- Membersihkan alat dean mengembalikan padatempatnya- Perawat mencuci tanganSikap :- Hati – hati- Cermat- Peka terhadap respon pasienCatatan : ………………………………………………………………………………………………..Nilai Rata – rata : ……….,…………..,……….Pembimbing

________________________

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan “ HAFSHAWATY “ Zainul Hasan Genggong Probolinggo

Jenis ketrampilan : MEMBERI MAKAN MELALUI PIPA LAMBUNGLahan praktek : ………………………….Tanggal : ………………………….NO KOMPONEN NILAI1 2 3 41

2

3

Persiapan alat :- perawat mencuci tangan- Menyiapkan di atas baki

makanan cair yang hangat corong dan spuit bila ada obat , di haluskan dan di larutkandalam air putih secukupnya stetoscop servet makananPersiapan pasien :

- Memberi tahu dan menjeleskan pada pesienmengenai prosedur yang akan dilakukan- Memeriksa perut pasien kembung / tidak- Mengatur ps dalam posisi semi fowler kepala dimiringkan- Mengontrol kembali posisi pipa dg cara auskultasidan aspirasi- Meletakan servet di bawah pipa untuk melindungipasien dari makanan yang tercecer.- Tutup pipa / klem di lepas sambil pipa di jepitdengan jari sehingga udara tidak masuk melaluipipa- Memasang corong pada pipa sambil pipa tetap dijepit- Memasukan cairan makanan / obat secara pelan –pelan melalui dinding corong sambil jepitan padapipa di buka- Memasukan air putih untuk membilas sesudahnyapipa di tutup / di klem kembali- Perawat mencuci tangan- Menulis pada catatan perawatan mengenaiprosedur yang telah di lakukan jenis dan jumlahcairan yang di berikan , dosis dan macam obat yangdi berikan , reaksi pesien- Merapikan pasien dan lingkungannya- Membersihkan alat dean mengembalikan padatempatnya- Perawat mencuci tanganSikap :- Hati – hati- Cermat- Peka terhadap respon pasienCatatan : ………………………………………………………………………………………………..Nilai Rata – rata : ……….,…………..,……….Pembimbing

________________________

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan “ HAFSHAWATY “ Zainul Hasan Genggong Probolinggo

Jenis ketrampilan : MEMBERI MAKAN MELALUI PIPA LAMBUNGLahan praktek : ………………………….Tanggal : ………………………….NO KOMPONEN NILAI1 2 3 41

2

3

Persiapan alat :- perawat mencuci tangan- Menyiapkan di atas baki

makanan cair yang hangat corong dan spuit bila ada obat , di haluskan dan di larutkandalam air putih secukupnya stetoscop servet makananPersiapan pasien :

- Memberi tahu dan menjeleskan pada pesienmengenai prosedur yang akan dilakukan- Memeriksa perut pasien kembung / tidak- Mengatur ps dalam posisi semi fowler kepala dimiringkan- Mengontrol kembali posisi pipa dg cara auskultasidan aspirasi- Meletakan servet di bawah pipa untuk melindungipasien dari makanan yang tercecer.- Tutup pipa / klem di lepas sambil pipa di jepitdengan jari sehingga udara tidak masuk melaluipipa- Memasang corong pada pipa sambil pipa tetap dijepit- Memasukan cairan makanan / obat secara pelan –pelan melalui dinding corong sambil jepitan padapipa di buka- Memasukan air putih untuk membilas sesudahnyapipa di tutup / di klem kembali- Perawat mencuci tangan- Menulis pada catatan perawatan mengenaiprosedur yang telah di lakukan jenis dan jumlahcairan yang di berikan , dosis dan macam obat yangdi berikan , reaksi pesien- Merapikan pasien dan lingkungannya- Membersihkan alat dean mengembalikan padatempatnya- Perawat mencuci tanganSikap :- Hati – hati- Cermat- Peka terhadap respon pasienCatatan : ………………………………………………………………………………………………..Nilai Rata – rata : ……….,…………..,……….Pembimbing

________________________

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan “ HAFSHAWATY “ Zainul Hasan Genggong Probolinggo

Jenis Keterampilan : MENGUKUR JUMLAH CAIRAN MASUK DAN KELUARLahan Praktek : ………………………….Tanggal : ………………………….NO. KOMPONEN NILAI1 2 3 41.

2.

3.

Persiapan Alat :- Formulir masukan keluaran cairan 24 jam- Alat tulis : ballpoint- Gelas ukur- Pot/urinalPersiapan Pasien :- Memberi penjelasan pada pasien dan keluargamengenai prosedur yang akan dilakukan- Menentukan jam permulaan pencatatan sampaipencatatan, misal : 07.00 – 07.00 berikutnya- Mencatat pada formulir dengan segera setiapada cairan yang masuk dan keluar- Menjumlah cairan yang masuk dan keluarhdalam 24 jam- Mencatat dalam catatan medik / lembarobserbasi balance cairanSikap :- Teliti

Catatan : ………………………………………………………………………………………………..………………………………………………………………………………………………..Nilai Rata – rata : ……….,…………..,……….Pembimbing________________________

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan “ HAFSHAWATY “ Zainul Hasan Genggong Probolinggo

Jenis Keterampilan : MENGUKUR JUMLAH CAIRAN MASUK DAN KELUARLahan Praktek : ………………………….Tanggal : ………………………….NO. KOMPONEN NILAI1 2 3 41.

2.

3.

Persiapan Alat :- Formulir masukan keluaran cairan 24 jam- Alat tulis : ballpoint- Gelas ukur- Pot/urinalPersiapan Pasien :- Memberi penjelasan pada pasien dan keluargamengenai prosedur yang akan dilakukan- Menentukan jam permulaan pencatatan sampaipencatatan, misal : 07.00 – 07.00 berikutnya- Mencatat pada formulir dengan segera setiapada cairan yang masuk dan keluar- Menjumlah cairan yang masuk dan keluarhdalam 24 jam- Mencatat dalam catatan medik / lembarobserbasi balance cairanSikap :- Teliti

Catatan : ………………………………………………………………………………………………..………………………………………………………………………………………………..Nilai Rata – rata : ……….,…………..,……….Pembimbing________________________

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan “ HAFSHAWATY “ Zainul Hasan Genggong Probolinggo

Jenis Keterampilan : MENGUKUR JUMLAH CAIRAN MASUK DAN KELUARLahan Praktek : ………………………….Tanggal : ………………………….NO. KOMPONEN NILAI1 2 3 41.

2.

3.

Persiapan Alat :- Formulir masukan keluaran cairan 24 jam- Alat tulis : ballpoint- Gelas ukur- Pot/urinalPersiapan Pasien :- Memberi penjelasan pada pasien dan keluargamengenai prosedur yang akan dilakukan- Menentukan jam permulaan pencatatan sampaipencatatan, misal : 07.00 – 07.00 berikutnya- Mencatat pada formulir dengan segera setiapada cairan yang masuk dan keluar- Menjumlah cairan yang masuk dan keluarhdalam 24 jam- Mencatat dalam catatan medik / lembarobserbasi balance cairanSikap :- Teliti

Catatan : ………………………………………………………………………………………………..………………………………………………………………………………………………..Nilai Rata – rata : ……….,…………..,……….Pembimbing________________________

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan “ HAFSHAWATY “ Zainul Hasan Genggong Probolinggo

Jenis Keterampilan : MENGUKUR JUMLAH CAIRAN MASUK DAN KELUARLahan Praktek : ………………………….Tanggal : ………………………….NO. KOMPONEN NILAI1 2 3 41.

2.

3.

Persiapan Alat :- Formulir masukan keluaran cairan 24 jam- Alat tulis : ballpoint- Gelas ukur- Pot/urinalPersiapan Pasien :- Memberi penjelasan pada pasien dan keluargamengenai prosedur yang akan dilakukan- Menentukan jam permulaan pencatatan sampaipencatatan, misal : 07.00 – 07.00 berikutnya- Mencatat pada formulir dengan segera setiapada cairan yang masuk dan keluar- Menjumlah cairan yang masuk dan keluarhdalam 24 jam- Mencatat dalam catatan medik / lembarobserbasi balance cairanSikap :- Teliti

Catatan : ………………………………………………………………………………………………..………………………………………………………………………………………………..Nilai Rata – rata : ……….,…………..,……….Pembimbing________________________

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan “ HAFSHAWATY “ Zainul Hasan Genggong Probolinggo

Jenis Keterampilan : MEMASANG INFUSLahan Praktek : ………………………Tanggal : ………………………NO. KOMPONEN NILAI1 2 3 41. Persiapan Alat :

- Standart infus- Cairan Steril sesuai instruksi- Set infus Steril- Jarum/Wing needle/Abocath dengan nomoryang sesuai- Bidai dan pembalut ( k/p)- Tali pengikat (restrain)- Perlak dan alasnya- Pengikat pembendung (torniquet)- Kapas alcohol 70 %- Plester- Gunting verban- Bengkok- Kasa steril- Sarung tangan ( Handscone )- Providone-iodine (bethadine 10 %)2. Persiapan Pasien :- Memberitahukan dan menjelaskantindakandan tujuan yang akan dilakukan- Menyiapkan lingkungan yang aman dannyaman- Mengatur posisi klien

3. Langkah-langkah :A. Mengisi Selang Infus- Mencuci tangan- Memeriksa etiket- Mencuci hama karet penutup botol infus- Pengatur tetesan ditutup jaraknya 2-4 cmdibawah tempat tetesan- Menusukkan set infus kedalam botol infus- Menggantungkan botol infus- Ruang tetesan diisi setengah ( jangan sampaiterendam )- Selang infus diisi cairan infus tidak boleh udara4. B. Melakukan Venapunksi :- Menentukan lokasi

Bila akan melakukan di lengan pakaian atasdibuka Bila di kaki pakaian bawah ( celana panjangdibuka)

- Meletakkan perlak kecil dan alasnya dibawahbagian yang akan dipunksi

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan “ HAFSHAWATY “ Zainul Hasan Genggong Probolinggo

Jenis Keterampilan : MEMASANG INFUSLahan Praktek : ………………………Tanggal : ………………………NO. KOMPONEN NILAI1 2 3 41. Persiapan Alat :

- Standart infus- Cairan Steril sesuai instruksi- Set infus Steril- Jarum/Wing needle/Abocath dengan nomoryang sesuai- Bidai dan pembalut ( k/p)- Tali pengikat (restrain)- Perlak dan alasnya- Pengikat pembendung (torniquet)- Kapas alcohol 70 %- Plester- Gunting verban- Bengkok- Kasa steril- Sarung tangan ( Handscone )- Providone-iodine (bethadine 10 %)2. Persiapan Pasien :- Memberitahukan dan menjelaskantindakandan tujuan yang akan dilakukan- Menyiapkan lingkungan yang aman dannyaman- Mengatur posisi klien

3. Langkah-langkah :A. Mengisi Selang Infus- Mencuci tangan- Memeriksa etiket- Mencuci hama karet penutup botol infus- Pengatur tetesan ditutup jaraknya 2-4 cmdibawah tempat tetesan- Menusukkan set infus kedalam botol infus- Menggantungkan botol infus- Ruang tetesan diisi setengah ( jangan sampaiterendam )- Selang infus diisi cairan infus tidak boleh udara4. B. Melakukan Venapunksi :- Menentukan lokasi

Bila akan melakukan di lengan pakaian atasdibuka Bila di kaki pakaian bawah ( celana panjangdibuka)

- Meletakkan perlak kecil dan alasnya dibawahbagian yang akan dipunksi

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan “ HAFSHAWATY “ Zainul Hasan Genggong Probolinggo

Jenis Keterampilan : MEMASANG INFUSLahan Praktek : ………………………Tanggal : ………………………NO. KOMPONEN NILAI1 2 3 41. Persiapan Alat :

- Standart infus- Cairan Steril sesuai instruksi- Set infus Steril- Jarum/Wing needle/Abocath dengan nomoryang sesuai- Bidai dan pembalut ( k/p)- Tali pengikat (restrain)- Perlak dan alasnya- Pengikat pembendung (torniquet)- Kapas alcohol 70 %- Plester- Gunting verban- Bengkok- Kasa steril- Sarung tangan ( Handscone )- Providone-iodine (bethadine 10 %)2. Persiapan Pasien :- Memberitahukan dan menjelaskantindakandan tujuan yang akan dilakukan- Menyiapkan lingkungan yang aman dannyaman- Mengatur posisi klien

3. Langkah-langkah :A. Mengisi Selang Infus- Mencuci tangan- Memeriksa etiket- Mencuci hama karet penutup botol infus- Pengatur tetesan ditutup jaraknya 2-4 cmdibawah tempat tetesan- Menusukkan set infus kedalam botol infus- Menggantungkan botol infus- Ruang tetesan diisi setengah ( jangan sampaiterendam )- Selang infus diisi cairan infus tidak boleh udara4. B. Melakukan Venapunksi :- Menentukan lokasi

Bila akan melakukan di lengan pakaian atasdibuka Bila di kaki pakaian bawah ( celana panjangdibuka)

- Meletakkan perlak kecil dan alasnya dibawahbagian yang akan dipunksi

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan “ HAFSHAWATY “ Zainul Hasan Genggong Probolinggo

Jenis Keterampilan : MEMASANG INFUSLahan Praktek : ………………………Tanggal : ………………………NO. KOMPONEN NILAI1 2 3 41. Persiapan Alat :

- Standart infus- Cairan Steril sesuai instruksi- Set infus Steril- Jarum/Wing needle/Abocath dengan nomoryang sesuai- Bidai dan pembalut ( k/p)- Tali pengikat (restrain)- Perlak dan alasnya- Pengikat pembendung (torniquet)- Kapas alcohol 70 %- Plester- Gunting verban- Bengkok- Kasa steril- Sarung tangan ( Handscone )- Providone-iodine (bethadine 10 %)2. Persiapan Pasien :- Memberitahukan dan menjelaskantindakandan tujuan yang akan dilakukan- Menyiapkan lingkungan yang aman dannyaman- Mengatur posisi klien

3. Langkah-langkah :A. Mengisi Selang Infus- Mencuci tangan- Memeriksa etiket- Mencuci hama karet penutup botol infus- Pengatur tetesan ditutup jaraknya 2-4 cmdibawah tempat tetesan- Menusukkan set infus kedalam botol infus- Menggantungkan botol infus- Ruang tetesan diisi setengah ( jangan sampaiterendam )- Selang infus diisi cairan infus tidak boleh udara4. B. Melakukan Venapunksi :- Menentukan lokasi

Bila akan melakukan di lengan pakaian atasdibuka Bila di kaki pakaian bawah ( celana panjangdibuka)

- Meletakkan perlak kecil dan alasnya dibawahbagian yang akan dipunksi

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan “ HAFSHAWATY “ Zainul Hasan Genggong Probolinggo

- Melakukan pembendungan- Melakukan desinfektan

Gunakan sarung tangan- Menusukkan wing needle/keteter abocathkedalam vena sampai abocat terisi darah, tarikjarum abocat sedikit lalu abocat diamasukkansampai pangkal dan dan jarum dikeluarkandari dalam kemudian sambungkan denganslang infus dan pengatur tetesan dibuka- Menilai ada/tidaknya pembengkakan- Daerah punksi diberi betahdine dan ditutupkassa steril dan plester- Pasang bidai dan dibalut (k/p)- Restrain dipasang (k/p)- Mengatur tetesan dalam satu menit sesuaiinstruksi- Merapikan pasien- Membereskan alat-alat- Mancuci tangan- Mencatat :

tanggal dan jam pemberian cairan macam cairan

- Mengobservasi reaksi pasien5. A. Sikap Perawat :- Teliti- Tidak ragu-ragu- Hati-hatiB. Hasil :- Reaksi Pasien Baik- Tetesan Infus Lancar- Tidak terjadi pembengkakan- Pasien nyaman

Catatan : ………………………………………………………………………………………………..………………………………………………………………………………………………..Nilai Rata – rata : ……….,…………..,200….Pembimbing______________________

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan “ HAFSHAWATY “ Zainul Hasan Genggong Probolinggo

- Melakukan pembendungan- Melakukan desinfektan

Gunakan sarung tangan- Menusukkan wing needle/keteter abocathkedalam vena sampai abocat terisi darah, tarikjarum abocat sedikit lalu abocat diamasukkansampai pangkal dan dan jarum dikeluarkandari dalam kemudian sambungkan denganslang infus dan pengatur tetesan dibuka- Menilai ada/tidaknya pembengkakan- Daerah punksi diberi betahdine dan ditutupkassa steril dan plester- Pasang bidai dan dibalut (k/p)- Restrain dipasang (k/p)- Mengatur tetesan dalam satu menit sesuaiinstruksi- Merapikan pasien- Membereskan alat-alat- Mancuci tangan- Mencatat :

tanggal dan jam pemberian cairan macam cairan

- Mengobservasi reaksi pasien5. A. Sikap Perawat :- Teliti- Tidak ragu-ragu- Hati-hatiB. Hasil :- Reaksi Pasien Baik- Tetesan Infus Lancar- Tidak terjadi pembengkakan- Pasien nyaman

Catatan : ………………………………………………………………………………………………..………………………………………………………………………………………………..Nilai Rata – rata : ……….,…………..,200….Pembimbing______________________

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan “ HAFSHAWATY “ Zainul Hasan Genggong Probolinggo

- Melakukan pembendungan- Melakukan desinfektan

Gunakan sarung tangan- Menusukkan wing needle/keteter abocathkedalam vena sampai abocat terisi darah, tarikjarum abocat sedikit lalu abocat diamasukkansampai pangkal dan dan jarum dikeluarkandari dalam kemudian sambungkan denganslang infus dan pengatur tetesan dibuka- Menilai ada/tidaknya pembengkakan- Daerah punksi diberi betahdine dan ditutupkassa steril dan plester- Pasang bidai dan dibalut (k/p)- Restrain dipasang (k/p)- Mengatur tetesan dalam satu menit sesuaiinstruksi- Merapikan pasien- Membereskan alat-alat- Mancuci tangan- Mencatat :

tanggal dan jam pemberian cairan macam cairan

- Mengobservasi reaksi pasien5. A. Sikap Perawat :- Teliti- Tidak ragu-ragu- Hati-hatiB. Hasil :- Reaksi Pasien Baik- Tetesan Infus Lancar- Tidak terjadi pembengkakan- Pasien nyaman

Catatan : ………………………………………………………………………………………………..………………………………………………………………………………………………..Nilai Rata – rata : ……….,…………..,200….Pembimbing______________________

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan “ HAFSHAWATY “ Zainul Hasan Genggong Probolinggo

- Melakukan pembendungan- Melakukan desinfektan

Gunakan sarung tangan- Menusukkan wing needle/keteter abocathkedalam vena sampai abocat terisi darah, tarikjarum abocat sedikit lalu abocat diamasukkansampai pangkal dan dan jarum dikeluarkandari dalam kemudian sambungkan denganslang infus dan pengatur tetesan dibuka- Menilai ada/tidaknya pembengkakan- Daerah punksi diberi betahdine dan ditutupkassa steril dan plester- Pasang bidai dan dibalut (k/p)- Restrain dipasang (k/p)- Mengatur tetesan dalam satu menit sesuaiinstruksi- Merapikan pasien- Membereskan alat-alat- Mancuci tangan- Mencatat :

tanggal dan jam pemberian cairan macam cairan

- Mengobservasi reaksi pasien5. A. Sikap Perawat :- Teliti- Tidak ragu-ragu- Hati-hatiB. Hasil :- Reaksi Pasien Baik- Tetesan Infus Lancar- Tidak terjadi pembengkakan- Pasien nyaman

Catatan : ………………………………………………………………………………………………..………………………………………………………………………………………………..Nilai Rata – rata : ……….,…………..,200….Pembimbing______________________

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan “ HAFSHAWATY “ Zainul Hasan Genggong Probolinggo

Jenis Keterampilan : PERAWATAN INFUS : MENGGGANTI CAIRAN INFUSLahan Praktek : ………………………Tanggal : ………………………NO. KOMPONEN NILAI1 2 3 41.2.

3.

Persiapan Alat :- Cairan Infus sesuai program- Arloji- Alat tulisLangkah-langkah :- Siapkan alat-alat dan bawa ke samping tempattidur pasien- Cek kembali kebenaran cairan yang akandiberikan- Jelaskan prosedur yang akan dilaksanakan- Mencuci tangan- Tulis tanggal, jam, no. infus pada botol infus- Buka penutup botol cairan yang baru, letakkanbagian masuk diatas- Tutup klem selang infus- Lepaskan tube selang dan masukkan kedalambotol yang baru dengan cepat dan hati-hatiagar tidak terkontaminasi- Gantung kembali cairan infus- Buka klem selang dan hitung tetetasannya- Bereskan alat dan cuci tangan- Catat dan laporkan pemasangan (tanggal, jam,pemasangan) dan jenis cairanSikap :- Hati-hati- Teliti- Bertanggung jawab

Catatan : ………………………………………………………………………………………………..………………………………………………………………………………………………..Nilai Rata – rata : ……….,…………..,……….Pembimbing________________________

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan “ HAFSHAWATY “ Zainul Hasan Genggong Probolinggo

Jenis Keterampilan : PERAWATAN INFUS : MENGGGANTI CAIRAN INFUSLahan Praktek : ………………………Tanggal : ………………………NO. KOMPONEN NILAI1 2 3 41.2.

3.

Persiapan Alat :- Cairan Infus sesuai program- Arloji- Alat tulisLangkah-langkah :- Siapkan alat-alat dan bawa ke samping tempattidur pasien- Cek kembali kebenaran cairan yang akandiberikan- Jelaskan prosedur yang akan dilaksanakan- Mencuci tangan- Tulis tanggal, jam, no. infus pada botol infus- Buka penutup botol cairan yang baru, letakkanbagian masuk diatas- Tutup klem selang infus- Lepaskan tube selang dan masukkan kedalambotol yang baru dengan cepat dan hati-hatiagar tidak terkontaminasi- Gantung kembali cairan infus- Buka klem selang dan hitung tetetasannya- Bereskan alat dan cuci tangan- Catat dan laporkan pemasangan (tanggal, jam,pemasangan) dan jenis cairanSikap :- Hati-hati- Teliti- Bertanggung jawab

Catatan : ………………………………………………………………………………………………..………………………………………………………………………………………………..Nilai Rata – rata : ……….,…………..,……….Pembimbing________________________

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan “ HAFSHAWATY “ Zainul Hasan Genggong Probolinggo

Jenis Keterampilan : PERAWATAN INFUS : MENGGGANTI CAIRAN INFUSLahan Praktek : ………………………Tanggal : ………………………NO. KOMPONEN NILAI1 2 3 41.2.

3.

Persiapan Alat :- Cairan Infus sesuai program- Arloji- Alat tulisLangkah-langkah :- Siapkan alat-alat dan bawa ke samping tempattidur pasien- Cek kembali kebenaran cairan yang akandiberikan- Jelaskan prosedur yang akan dilaksanakan- Mencuci tangan- Tulis tanggal, jam, no. infus pada botol infus- Buka penutup botol cairan yang baru, letakkanbagian masuk diatas- Tutup klem selang infus- Lepaskan tube selang dan masukkan kedalambotol yang baru dengan cepat dan hati-hatiagar tidak terkontaminasi- Gantung kembali cairan infus- Buka klem selang dan hitung tetetasannya- Bereskan alat dan cuci tangan- Catat dan laporkan pemasangan (tanggal, jam,pemasangan) dan jenis cairanSikap :- Hati-hati- Teliti- Bertanggung jawab

Catatan : ………………………………………………………………………………………………..………………………………………………………………………………………………..Nilai Rata – rata : ……….,…………..,……….Pembimbing________________________

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan “ HAFSHAWATY “ Zainul Hasan Genggong Probolinggo

Jenis Keterampilan : PERAWATAN INFUS : MENGGGANTI CAIRAN INFUSLahan Praktek : ………………………Tanggal : ………………………NO. KOMPONEN NILAI1 2 3 41.2.

3.

Persiapan Alat :- Cairan Infus sesuai program- Arloji- Alat tulisLangkah-langkah :- Siapkan alat-alat dan bawa ke samping tempattidur pasien- Cek kembali kebenaran cairan yang akandiberikan- Jelaskan prosedur yang akan dilaksanakan- Mencuci tangan- Tulis tanggal, jam, no. infus pada botol infus- Buka penutup botol cairan yang baru, letakkanbagian masuk diatas- Tutup klem selang infus- Lepaskan tube selang dan masukkan kedalambotol yang baru dengan cepat dan hati-hatiagar tidak terkontaminasi- Gantung kembali cairan infus- Buka klem selang dan hitung tetetasannya- Bereskan alat dan cuci tangan- Catat dan laporkan pemasangan (tanggal, jam,pemasangan) dan jenis cairanSikap :- Hati-hati- Teliti- Bertanggung jawab

Catatan : ………………………………………………………………………………………………..………………………………………………………………………………………………..Nilai Rata – rata : ……….,…………..,……….Pembimbing________________________

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan “ HAFSHAWATY “ Zainul Hasan Genggong Probolinggo

Jenis Keterampilan : MENGHITUNG TETESAN CAIRANLahan Praktek : ………………………Tanggal : ………………………NO. KOMPONEN NILAI1 2 3 41.

2.

3.

Persiapan Alat :- Jam yang ada jarum detiknyaLangkah-langkah :- Menjelaskan tujuan menghitung tetesan infus- Mengatur dan melihat posisi jarum infus,apakah tetesan infus lancar/tidak.- Menghitung banyaknya/jumlah tetesan dalamsatu menit sesuai dengan rogram dokterdengan rumusVolume cairan infus X factor tetesanTotal waktu infus dalam menit- Atur tetesan infus sesuai dengan jumlahSikap :- Sabar- Teliti

Catatan : ………………………………………………………………………………………………..………………………………………………………………………………………………..Nilai Rata – rata : ……….,…………..,……….Pembimbing_________________________

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan “ HAFSHAWATY “ Zainul Hasan Genggong Probolinggo

Jenis Keterampilan : MENGHITUNG TETESAN CAIRANLahan Praktek : ………………………Tanggal : ………………………NO. KOMPONEN NILAI1 2 3 41.

2.

3.

Persiapan Alat :- Jam yang ada jarum detiknyaLangkah-langkah :- Menjelaskan tujuan menghitung tetesan infus- Mengatur dan melihat posisi jarum infus,apakah tetesan infus lancar/tidak.- Menghitung banyaknya/jumlah tetesan dalamsatu menit sesuai dengan rogram dokterdengan rumusVolume cairan infus X factor tetesanTotal waktu infus dalam menit- Atur tetesan infus sesuai dengan jumlahSikap :- Sabar- Teliti

Catatan : ………………………………………………………………………………………………..………………………………………………………………………………………………..Nilai Rata – rata : ……….,…………..,……….Pembimbing_________________________

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan “ HAFSHAWATY “ Zainul Hasan Genggong Probolinggo

Jenis Keterampilan : MENGHITUNG TETESAN CAIRANLahan Praktek : ………………………Tanggal : ………………………NO. KOMPONEN NILAI1 2 3 41.

2.

3.

Persiapan Alat :- Jam yang ada jarum detiknyaLangkah-langkah :- Menjelaskan tujuan menghitung tetesan infus- Mengatur dan melihat posisi jarum infus,apakah tetesan infus lancar/tidak.- Menghitung banyaknya/jumlah tetesan dalamsatu menit sesuai dengan rogram dokterdengan rumusVolume cairan infus X factor tetesanTotal waktu infus dalam menit- Atur tetesan infus sesuai dengan jumlahSikap :- Sabar- Teliti

Catatan : ………………………………………………………………………………………………..………………………………………………………………………………………………..Nilai Rata – rata : ……….,…………..,……….Pembimbing_________________________

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan “ HAFSHAWATY “ Zainul Hasan Genggong Probolinggo

Jenis Keterampilan : MENGHITUNG TETESAN CAIRANLahan Praktek : ………………………Tanggal : ………………………NO. KOMPONEN NILAI1 2 3 41.

2.

3.

Persiapan Alat :- Jam yang ada jarum detiknyaLangkah-langkah :- Menjelaskan tujuan menghitung tetesan infus- Mengatur dan melihat posisi jarum infus,apakah tetesan infus lancar/tidak.- Menghitung banyaknya/jumlah tetesan dalamsatu menit sesuai dengan rogram dokterdengan rumusVolume cairan infus X factor tetesanTotal waktu infus dalam menit- Atur tetesan infus sesuai dengan jumlahSikap :- Sabar- Teliti

Catatan : ………………………………………………………………………………………………..………………………………………………………………………………………………..Nilai Rata – rata : ……….,…………..,……….Pembimbing_________________________

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan “ HAFSHAWATY “ Zainul Hasan Genggong Probolinggo

Jenis Keterampilan : PERAWATAN PEMASANGAN INFUS : MELEPAS INFUSLahan Praktek : ………………………Tanggal : ………………………NO. KOMPONEN NILAI1 2 3 41. Tujuan :

- Melepas infus dari selang dan lokasipemasangan2 Kontraindikasi :

- Hipovolumi dengan penurunan kesadaran3 Pengkajian :

- Temukan adanya perdarahan- Kaji alasan penghentian infus (seperti phlebitis,untuk rotasi pencegahan phlebitis, pasien tidakmemerlukan terapi lebih lanjut)4 Persiapan Alat :- Sarung tangan disposible- Kassa steril- Plester- Kemicetin Salf- Perlak dan alasnya- Kapas alcohol

5 Persiapan Pasien :- Jelaskan pada psien tentang prosedur yangakan dilakukan- Kaji adanya kecemasan- Posisi pasien bisa duduk atau berbaring(nyaman)

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan “ HAFSHAWATY “ Zainul Hasan Genggong Probolinggo

Jenis Keterampilan : PERAWATAN PEMASANGAN INFUS : MELEPAS INFUSLahan Praktek : ………………………Tanggal : ………………………NO. KOMPONEN NILAI1 2 3 41. Tujuan :

- Melepas infus dari selang dan lokasipemasangan2 Kontraindikasi :

- Hipovolumi dengan penurunan kesadaran3 Pengkajian :

- Temukan adanya perdarahan- Kaji alasan penghentian infus (seperti phlebitis,untuk rotasi pencegahan phlebitis, pasien tidakmemerlukan terapi lebih lanjut)4 Persiapan Alat :- Sarung tangan disposible- Kassa steril- Plester- Kemicetin Salf- Perlak dan alasnya- Kapas alcohol

5 Persiapan Pasien :- Jelaskan pada psien tentang prosedur yangakan dilakukan- Kaji adanya kecemasan- Posisi pasien bisa duduk atau berbaring(nyaman)

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan “ HAFSHAWATY “ Zainul Hasan Genggong Probolinggo

Jenis Keterampilan : PERAWATAN PEMASANGAN INFUS : MELEPAS INFUSLahan Praktek : ………………………Tanggal : ………………………NO. KOMPONEN NILAI1 2 3 41. Tujuan :

- Melepas infus dari selang dan lokasipemasangan2 Kontraindikasi :

- Hipovolumi dengan penurunan kesadaran3 Pengkajian :

- Temukan adanya perdarahan- Kaji alasan penghentian infus (seperti phlebitis,untuk rotasi pencegahan phlebitis, pasien tidakmemerlukan terapi lebih lanjut)4 Persiapan Alat :- Sarung tangan disposible- Kassa steril- Plester- Kemicetin Salf- Perlak dan alasnya- Kapas alcohol

5 Persiapan Pasien :- Jelaskan pada psien tentang prosedur yangakan dilakukan- Kaji adanya kecemasan- Posisi pasien bisa duduk atau berbaring(nyaman)

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan “ HAFSHAWATY “ Zainul Hasan Genggong Probolinggo

Jenis Keterampilan : PERAWATAN PEMASANGAN INFUS : MELEPAS INFUSLahan Praktek : ………………………Tanggal : ………………………NO. KOMPONEN NILAI1 2 3 41. Tujuan :

- Melepas infus dari selang dan lokasipemasangan2 Kontraindikasi :

- Hipovolumi dengan penurunan kesadaran3 Pengkajian :

- Temukan adanya perdarahan- Kaji alasan penghentian infus (seperti phlebitis,untuk rotasi pencegahan phlebitis, pasien tidakmemerlukan terapi lebih lanjut)4 Persiapan Alat :- Sarung tangan disposible- Kassa steril- Plester- Kemicetin Salf- Perlak dan alasnya- Kapas alcohol

5 Persiapan Pasien :- Jelaskan pada psien tentang prosedur yangakan dilakukan- Kaji adanya kecemasan- Posisi pasien bisa duduk atau berbaring(nyaman)

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan “ HAFSHAWATY “ Zainul Hasan Genggong Probolinggo6 Langkah-langkah :- Mencuci tangan- Memasang perlak dan alasnya- Menggunakan sarung tangan- Matikan aliran infus- Buka balutan infus, hati-hati dengan kapasalcohol, jarum infus tetap lurus- Letakkan kassa diatas tempat penusukan, tarikjarum atau kanul tanpa memberikan tekanandisini- Kaji apakah kanul tetap utuh setelah diambil- Pelan-pelan berikan tekanan dengan kassasampai tidak ada perdarahan (± 1 menit)- Amati tempat penusukan- Pakailah kassa yang sudah diberikan kemicetinsalf untuk membalut bekas penusukan- Bereskan alat-alat- Lepaskan sarung tangan dan cuci tangan- Catat atau laporkan tindakan yang telahdilakukan7 Sikap :- Hati-hati- Teliti- Sabar

Catatan : ………………………………………………………………………………………………..………………………………………………………………………………………………..Nilai Rata – rata : ……….,…………..,……….Pembimbing_________________________

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan “ HAFSHAWATY “ Zainul Hasan Genggong Probolinggo6 Langkah-langkah :- Mencuci tangan- Memasang perlak dan alasnya- Menggunakan sarung tangan- Matikan aliran infus- Buka balutan infus, hati-hati dengan kapasalcohol, jarum infus tetap lurus- Letakkan kassa diatas tempat penusukan, tarikjarum atau kanul tanpa memberikan tekanandisini- Kaji apakah kanul tetap utuh setelah diambil- Pelan-pelan berikan tekanan dengan kassasampai tidak ada perdarahan (± 1 menit)- Amati tempat penusukan- Pakailah kassa yang sudah diberikan kemicetinsalf untuk membalut bekas penusukan- Bereskan alat-alat- Lepaskan sarung tangan dan cuci tangan- Catat atau laporkan tindakan yang telahdilakukan7 Sikap :- Hati-hati- Teliti- Sabar

Catatan : ………………………………………………………………………………………………..………………………………………………………………………………………………..Nilai Rata – rata : ……….,…………..,……….Pembimbing_________________________

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan “ HAFSHAWATY “ Zainul Hasan Genggong Probolinggo6 Langkah-langkah :- Mencuci tangan- Memasang perlak dan alasnya- Menggunakan sarung tangan- Matikan aliran infus- Buka balutan infus, hati-hati dengan kapasalcohol, jarum infus tetap lurus- Letakkan kassa diatas tempat penusukan, tarikjarum atau kanul tanpa memberikan tekanandisini- Kaji apakah kanul tetap utuh setelah diambil- Pelan-pelan berikan tekanan dengan kassasampai tidak ada perdarahan (± 1 menit)- Amati tempat penusukan- Pakailah kassa yang sudah diberikan kemicetinsalf untuk membalut bekas penusukan- Bereskan alat-alat- Lepaskan sarung tangan dan cuci tangan- Catat atau laporkan tindakan yang telahdilakukan7 Sikap :- Hati-hati- Teliti- Sabar

Catatan : ………………………………………………………………………………………………..………………………………………………………………………………………………..Nilai Rata – rata : ……….,…………..,……….Pembimbing_________________________

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan “ HAFSHAWATY “ Zainul Hasan Genggong Probolinggo6 Langkah-langkah :- Mencuci tangan- Memasang perlak dan alasnya- Menggunakan sarung tangan- Matikan aliran infus- Buka balutan infus, hati-hati dengan kapasalcohol, jarum infus tetap lurus- Letakkan kassa diatas tempat penusukan, tarikjarum atau kanul tanpa memberikan tekanandisini- Kaji apakah kanul tetap utuh setelah diambil- Pelan-pelan berikan tekanan dengan kassasampai tidak ada perdarahan (± 1 menit)- Amati tempat penusukan- Pakailah kassa yang sudah diberikan kemicetinsalf untuk membalut bekas penusukan- Bereskan alat-alat- Lepaskan sarung tangan dan cuci tangan- Catat atau laporkan tindakan yang telahdilakukan7 Sikap :- Hati-hati- Teliti- Sabar

Catatan : ………………………………………………………………………………………………..………………………………………………………………………………………………..Nilai Rata – rata : ……….,…………..,……….Pembimbing_________________________

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan “ HAFSHAWATY “ Zainul Hasan Genggong Probolinggo

Jenis Keterampilan : PENGAMBILAN DARAH VENALahan Praktek : ………………………Tanggal : ………………………NO. KOMPONEN NILAI1 2 3 41. Persiapan Alat :

- Spuit dan jarum steril- Kapas alcohol 70 %- Tabung darah- Perlak- Pembendung- Bengkok- Plester dan gunting2. Persiapan Pasien :- Mengidentifikasi pasien- Memberihu pasien tindakan yang akandilakukan- Menyiapkan lingkungan pasien3. Langkah-langkah :- Mencuci tangan- Menentukan lokasi- Meletakkan perlak kecil dibawah lengan yangakan dilakukan punksi- Melakukan pembendungan- Melakukan desinfektan dengan kapas alcohol- Menusukkan jarum dengan sudut 5 – 30derajat- Menghisap darah sesuai dengan jumlah yangdiperlukan- Pembendungan dilepas- Mencabut jarum- Menekan bekas punksi- Memasukkan darah kedalam tabung darah- Membereskan alat-alat- Mencuci tangan4. Sikap :- Teliti- Tidak ragu-ragu

Catatan : ………………………………………………………………………………………………..………………………………………………………………………………………………..Nilai Rata – rata : ……….,…………..,……….Pembimbing_________________________

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan “ HAFSHAWATY “ Zainul Hasan Genggong Probolinggo

Jenis Keterampilan : PENGAMBILAN DARAH VENALahan Praktek : ………………………Tanggal : ………………………NO. KOMPONEN NILAI1 2 3 41. Persiapan Alat :

- Spuit dan jarum steril- Kapas alcohol 70 %- Tabung darah- Perlak- Pembendung- Bengkok- Plester dan gunting2. Persiapan Pasien :- Mengidentifikasi pasien- Memberihu pasien tindakan yang akandilakukan- Menyiapkan lingkungan pasien3. Langkah-langkah :- Mencuci tangan- Menentukan lokasi- Meletakkan perlak kecil dibawah lengan yangakan dilakukan punksi- Melakukan pembendungan- Melakukan desinfektan dengan kapas alcohol- Menusukkan jarum dengan sudut 5 – 30derajat- Menghisap darah sesuai dengan jumlah yangdiperlukan- Pembendungan dilepas- Mencabut jarum- Menekan bekas punksi- Memasukkan darah kedalam tabung darah- Membereskan alat-alat- Mencuci tangan4. Sikap :- Teliti- Tidak ragu-ragu

Catatan : ………………………………………………………………………………………………..………………………………………………………………………………………………..Nilai Rata – rata : ……….,…………..,……….Pembimbing_________________________

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan “ HAFSHAWATY “ Zainul Hasan Genggong Probolinggo

Jenis Keterampilan : PENGAMBILAN DARAH VENALahan Praktek : ………………………Tanggal : ………………………NO. KOMPONEN NILAI1 2 3 41. Persiapan Alat :

- Spuit dan jarum steril- Kapas alcohol 70 %- Tabung darah- Perlak- Pembendung- Bengkok- Plester dan gunting2. Persiapan Pasien :- Mengidentifikasi pasien- Memberihu pasien tindakan yang akandilakukan- Menyiapkan lingkungan pasien3. Langkah-langkah :- Mencuci tangan- Menentukan lokasi- Meletakkan perlak kecil dibawah lengan yangakan dilakukan punksi- Melakukan pembendungan- Melakukan desinfektan dengan kapas alcohol- Menusukkan jarum dengan sudut 5 – 30derajat- Menghisap darah sesuai dengan jumlah yangdiperlukan- Pembendungan dilepas- Mencabut jarum- Menekan bekas punksi- Memasukkan darah kedalam tabung darah- Membereskan alat-alat- Mencuci tangan4. Sikap :- Teliti- Tidak ragu-ragu

Catatan : ………………………………………………………………………………………………..………………………………………………………………………………………………..Nilai Rata – rata : ……….,…………..,……….Pembimbing_________________________

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan “ HAFSHAWATY “ Zainul Hasan Genggong Probolinggo

Jenis Keterampilan : PENGAMBILAN DARAH VENALahan Praktek : ………………………Tanggal : ………………………NO. KOMPONEN NILAI1 2 3 41. Persiapan Alat :

- Spuit dan jarum steril- Kapas alcohol 70 %- Tabung darah- Perlak- Pembendung- Bengkok- Plester dan gunting2. Persiapan Pasien :- Mengidentifikasi pasien- Memberihu pasien tindakan yang akandilakukan- Menyiapkan lingkungan pasien3. Langkah-langkah :- Mencuci tangan- Menentukan lokasi- Meletakkan perlak kecil dibawah lengan yangakan dilakukan punksi- Melakukan pembendungan- Melakukan desinfektan dengan kapas alcohol- Menusukkan jarum dengan sudut 5 – 30derajat- Menghisap darah sesuai dengan jumlah yangdiperlukan- Pembendungan dilepas- Mencabut jarum- Menekan bekas punksi- Memasukkan darah kedalam tabung darah- Membereskan alat-alat- Mencuci tangan4. Sikap :- Teliti- Tidak ragu-ragu

Catatan : ………………………………………………………………………………………………..………………………………………………………………………………………………..Nilai Rata – rata : ……….,…………..,……….Pembimbing_________________________

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan “ HAFSHAWATY “ Zainul Hasan Genggong Probolinggo

Jenis Keterampilan : PEMERIKSAAN KADAR HAEMOGLOBIN ( Hb )Lahan Praktek : ……………………......Tanggal : ……………………......NO. KOMPONEN NILAI1 2 3 41. Persiapan Alat :

- Hb meter lengkap- HCL 0,1 dalam tempatnya- Kapas alcohol- Aquadest- Jarum / lancet- Bengkok- Kapas kering dalam tempatnya- Alat tulis- Buku catatan / observasi hasil Hb2. Persiapan Pasien :- Mengatur posisi klien senyaman mungkin untukdilakukan tindakan- Menjelaskan maksud dan tujuan3. Langkah- langkah :- Menyiapkan alat-alat didekat pasien- Cuci tangan- Hisap HCL 0,1 m masukkan kedalam tabung HB sampaiangka 2 ( HCL 0,1 berfungsi menghindari pembekuandarah )- Hapus hamakan jari yang akan ditusuk dengan kapasalcohol- Tusuk ujung jari dengan lancet / jarum steril- Hapus darah yang pertama keluar dengan kapas kering- Ambil pipet- Pencet ujung jari untuk mengeluarkan darah danletakkan tangan pada posisi lebih rendah dari jantunguntuk memudahkan pengeluaran darah- Hisap darah dengan pipet penghisap kedalam tabungHB hingga batas 0,02 ml- Hentikan pemencetan jari dan tutup bekas tusukandengan kapas alcohol- Masukkan darah dari pipet kedalam tabung HB- Tunggu sampai 2 menit- Kocoklah darah dalam tabung Hb secara perlahan-lahan dengan pengocok kaca yang tersedia, sampaiberwarna coklat tua- Bandingkan warna darah dalam tabung dengan warnapembanding- Encerkan darah dalam tabung HB dengan aquadestsedikit demi sedikit sampai warnanya sama denganwarna pembanding- Bila sudah sama catat hasilnya- Beritahu hasil pemeriksaan kepada klien- Membereskan alat-alat- Cuci tangan3. Sikap :- Sabar dan sopan- Teliti

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan “ HAFSHAWATY “ Zainul Hasan Genggong Probolinggo

Jenis Keterampilan : PEMERIKSAAN KADAR HAEMOGLOBIN ( Hb )Lahan Praktek : ……………………......Tanggal : ……………………......NO. KOMPONEN NILAI1 2 3 41. Persiapan Alat :

- Hb meter lengkap- HCL 0,1 dalam tempatnya- Kapas alcohol- Aquadest- Jarum / lancet- Bengkok- Kapas kering dalam tempatnya- Alat tulis- Buku catatan / observasi hasil Hb2. Persiapan Pasien :- Mengatur posisi klien senyaman mungkin untukdilakukan tindakan- Menjelaskan maksud dan tujuan3. Langkah- langkah :- Menyiapkan alat-alat didekat pasien- Cuci tangan- Hisap HCL 0,1 m masukkan kedalam tabung HB sampaiangka 2 ( HCL 0,1 berfungsi menghindari pembekuandarah )- Hapus hamakan jari yang akan ditusuk dengan kapasalcohol- Tusuk ujung jari dengan lancet / jarum steril- Hapus darah yang pertama keluar dengan kapas kering- Ambil pipet- Pencet ujung jari untuk mengeluarkan darah danletakkan tangan pada posisi lebih rendah dari jantunguntuk memudahkan pengeluaran darah- Hisap darah dengan pipet penghisap kedalam tabungHB hingga batas 0,02 ml- Hentikan pemencetan jari dan tutup bekas tusukandengan kapas alcohol- Masukkan darah dari pipet kedalam tabung HB- Tunggu sampai 2 menit- Kocoklah darah dalam tabung Hb secara perlahan-lahan dengan pengocok kaca yang tersedia, sampaiberwarna coklat tua- Bandingkan warna darah dalam tabung dengan warnapembanding- Encerkan darah dalam tabung HB dengan aquadestsedikit demi sedikit sampai warnanya sama denganwarna pembanding- Bila sudah sama catat hasilnya- Beritahu hasil pemeriksaan kepada klien- Membereskan alat-alat- Cuci tangan3. Sikap :- Sabar dan sopan- Teliti

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan “ HAFSHAWATY “ Zainul Hasan Genggong Probolinggo

Jenis Keterampilan : PEMERIKSAAN KADAR HAEMOGLOBIN ( Hb )Lahan Praktek : ……………………......Tanggal : ……………………......NO. KOMPONEN NILAI1 2 3 41. Persiapan Alat :

- Hb meter lengkap- HCL 0,1 dalam tempatnya- Kapas alcohol- Aquadest- Jarum / lancet- Bengkok- Kapas kering dalam tempatnya- Alat tulis- Buku catatan / observasi hasil Hb2. Persiapan Pasien :- Mengatur posisi klien senyaman mungkin untukdilakukan tindakan- Menjelaskan maksud dan tujuan3. Langkah- langkah :- Menyiapkan alat-alat didekat pasien- Cuci tangan- Hisap HCL 0,1 m masukkan kedalam tabung HB sampaiangka 2 ( HCL 0,1 berfungsi menghindari pembekuandarah )- Hapus hamakan jari yang akan ditusuk dengan kapasalcohol- Tusuk ujung jari dengan lancet / jarum steril- Hapus darah yang pertama keluar dengan kapas kering- Ambil pipet- Pencet ujung jari untuk mengeluarkan darah danletakkan tangan pada posisi lebih rendah dari jantunguntuk memudahkan pengeluaran darah- Hisap darah dengan pipet penghisap kedalam tabungHB hingga batas 0,02 ml- Hentikan pemencetan jari dan tutup bekas tusukandengan kapas alcohol- Masukkan darah dari pipet kedalam tabung HB- Tunggu sampai 2 menit- Kocoklah darah dalam tabung Hb secara perlahan-lahan dengan pengocok kaca yang tersedia, sampaiberwarna coklat tua- Bandingkan warna darah dalam tabung dengan warnapembanding- Encerkan darah dalam tabung HB dengan aquadestsedikit demi sedikit sampai warnanya sama denganwarna pembanding- Bila sudah sama catat hasilnya- Beritahu hasil pemeriksaan kepada klien- Membereskan alat-alat- Cuci tangan3. Sikap :- Sabar dan sopan- Teliti

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan “ HAFSHAWATY “ Zainul Hasan Genggong Probolinggo

Jenis Keterampilan : PEMERIKSAAN KADAR HAEMOGLOBIN ( Hb )Lahan Praktek : ……………………......Tanggal : ……………………......NO. KOMPONEN NILAI1 2 3 41. Persiapan Alat :

- Hb meter lengkap- HCL 0,1 dalam tempatnya- Kapas alcohol- Aquadest- Jarum / lancet- Bengkok- Kapas kering dalam tempatnya- Alat tulis- Buku catatan / observasi hasil Hb2. Persiapan Pasien :- Mengatur posisi klien senyaman mungkin untukdilakukan tindakan- Menjelaskan maksud dan tujuan3. Langkah- langkah :- Menyiapkan alat-alat didekat pasien- Cuci tangan- Hisap HCL 0,1 m masukkan kedalam tabung HB sampaiangka 2 ( HCL 0,1 berfungsi menghindari pembekuandarah )- Hapus hamakan jari yang akan ditusuk dengan kapasalcohol- Tusuk ujung jari dengan lancet / jarum steril- Hapus darah yang pertama keluar dengan kapas kering- Ambil pipet- Pencet ujung jari untuk mengeluarkan darah danletakkan tangan pada posisi lebih rendah dari jantunguntuk memudahkan pengeluaran darah- Hisap darah dengan pipet penghisap kedalam tabungHB hingga batas 0,02 ml- Hentikan pemencetan jari dan tutup bekas tusukandengan kapas alcohol- Masukkan darah dari pipet kedalam tabung HB- Tunggu sampai 2 menit- Kocoklah darah dalam tabung Hb secara perlahan-lahan dengan pengocok kaca yang tersedia, sampaiberwarna coklat tua- Bandingkan warna darah dalam tabung dengan warnapembanding- Encerkan darah dalam tabung HB dengan aquadestsedikit demi sedikit sampai warnanya sama denganwarna pembanding- Bila sudah sama catat hasilnya- Beritahu hasil pemeriksaan kepada klien- Membereskan alat-alat- Cuci tangan3. Sikap :- Sabar dan sopan- Teliti

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan “ HAFSHAWATY “ Zainul Hasan Genggong Probolinggo

Catatan : ………………………………………………………………………………………………..………………………………………………………………………………………………..Nilai Rata – rata : ……….,…………..,……….Pembimbing_________________________

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan “ HAFSHAWATY “ Zainul Hasan Genggong Probolinggo

Catatan : ………………………………………………………………………………………………..………………………………………………………………………………………………..Nilai Rata – rata : ……….,…………..,……….Pembimbing_________________________

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan “ HAFSHAWATY “ Zainul Hasan Genggong Probolinggo

Catatan : ………………………………………………………………………………………………..………………………………………………………………………………………………..Nilai Rata – rata : ……….,…………..,……….Pembimbing_________________________

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan “ HAFSHAWATY “ Zainul Hasan Genggong Probolinggo

Catatan : ………………………………………………………………………………………………..………………………………………………………………………………………………..Nilai Rata – rata : ……….,…………..,……….Pembimbing_________________________

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan “ HAFSHAWATY “ Zainul Hasan Genggong Probolinggo

Jenis Keterampilan : MEMBERIKAN INDUKSI TIDURLahan Praktek : ………………………Tanggal : ………………………NO. KOMPONEN NILAI1 2 3 41. Persiapan Alat :

- Tempat tidur- K/p alat Bantu tidur yang sering digunakanpasien2. Persiapan Lingkungan :- Ciptakan lingkungan yang tenang dan nyaman- Suasana kamar dibuat sedapat mungkin sesuaidengan kamar di rumah pasien- Perhatikan pencahayaan3. Persiapan Pasien :- Pasien diberi penjelasan tentang tindakan yangakan dilakukan- Pasien diupayakan bebas dari rasa nyeri- Pasien diberi posisi yang nyaman

4. Langkah-langkah :- Sebelum tidur pasien dapat diajarkan teknikrelaksasi- Berikan kesempatan pada pasien untukmelakukan kebiasaan-kebiasaan yangdilakukan sebagai pengiring tidur(mendengarkan musik, membaca, dll)- Jika pasien tidak mempunyai kebiasaanpengiring tidur, perawat dapat melakukannya- K/p pasien diberi selimut- K/p lakukan usapan-usapan dipunggung untukmelemaskan otot-otot dan emosiCatatan : Prosedur ini bersifat umum, maka dapatdilakukan tindakan lain yang bertujuansama yaitu mempermudah tidur5. Sikap :- Sabar- Bersahabat- Rileks

Catatan : ………………………………………………………………………………………………..………………………………………………………………………………………………..Nilai Rata – rata : ……….,…………..,……….Pembimbing_________________________

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan “ HAFSHAWATY “ Zainul Hasan Genggong Probolinggo

Jenis Keterampilan : MEMBERIKAN INDUKSI TIDURLahan Praktek : ………………………Tanggal : ………………………NO. KOMPONEN NILAI1 2 3 41. Persiapan Alat :

- Tempat tidur- K/p alat Bantu tidur yang sering digunakanpasien2. Persiapan Lingkungan :- Ciptakan lingkungan yang tenang dan nyaman- Suasana kamar dibuat sedapat mungkin sesuaidengan kamar di rumah pasien- Perhatikan pencahayaan3. Persiapan Pasien :- Pasien diberi penjelasan tentang tindakan yangakan dilakukan- Pasien diupayakan bebas dari rasa nyeri- Pasien diberi posisi yang nyaman

4. Langkah-langkah :- Sebelum tidur pasien dapat diajarkan teknikrelaksasi- Berikan kesempatan pada pasien untukmelakukan kebiasaan-kebiasaan yangdilakukan sebagai pengiring tidur(mendengarkan musik, membaca, dll)- Jika pasien tidak mempunyai kebiasaanpengiring tidur, perawat dapat melakukannya- K/p pasien diberi selimut- K/p lakukan usapan-usapan dipunggung untukmelemaskan otot-otot dan emosiCatatan : Prosedur ini bersifat umum, maka dapatdilakukan tindakan lain yang bertujuansama yaitu mempermudah tidur5. Sikap :- Sabar- Bersahabat- Rileks

Catatan : ………………………………………………………………………………………………..………………………………………………………………………………………………..Nilai Rata – rata : ……….,…………..,……….Pembimbing_________________________

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan “ HAFSHAWATY “ Zainul Hasan Genggong Probolinggo

Jenis Keterampilan : MEMBERIKAN INDUKSI TIDURLahan Praktek : ………………………Tanggal : ………………………NO. KOMPONEN NILAI1 2 3 41. Persiapan Alat :

- Tempat tidur- K/p alat Bantu tidur yang sering digunakanpasien2. Persiapan Lingkungan :- Ciptakan lingkungan yang tenang dan nyaman- Suasana kamar dibuat sedapat mungkin sesuaidengan kamar di rumah pasien- Perhatikan pencahayaan3. Persiapan Pasien :- Pasien diberi penjelasan tentang tindakan yangakan dilakukan- Pasien diupayakan bebas dari rasa nyeri- Pasien diberi posisi yang nyaman

4. Langkah-langkah :- Sebelum tidur pasien dapat diajarkan teknikrelaksasi- Berikan kesempatan pada pasien untukmelakukan kebiasaan-kebiasaan yangdilakukan sebagai pengiring tidur(mendengarkan musik, membaca, dll)- Jika pasien tidak mempunyai kebiasaanpengiring tidur, perawat dapat melakukannya- K/p pasien diberi selimut- K/p lakukan usapan-usapan dipunggung untukmelemaskan otot-otot dan emosiCatatan : Prosedur ini bersifat umum, maka dapatdilakukan tindakan lain yang bertujuansama yaitu mempermudah tidur5. Sikap :- Sabar- Bersahabat- Rileks

Catatan : ………………………………………………………………………………………………..………………………………………………………………………………………………..Nilai Rata – rata : ……….,…………..,……….Pembimbing_________________________

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan “ HAFSHAWATY “ Zainul Hasan Genggong Probolinggo

Jenis Keterampilan : MEMBERIKAN INDUKSI TIDURLahan Praktek : ………………………Tanggal : ………………………NO. KOMPONEN NILAI1 2 3 41. Persiapan Alat :

- Tempat tidur- K/p alat Bantu tidur yang sering digunakanpasien2. Persiapan Lingkungan :- Ciptakan lingkungan yang tenang dan nyaman- Suasana kamar dibuat sedapat mungkin sesuaidengan kamar di rumah pasien- Perhatikan pencahayaan3. Persiapan Pasien :- Pasien diberi penjelasan tentang tindakan yangakan dilakukan- Pasien diupayakan bebas dari rasa nyeri- Pasien diberi posisi yang nyaman

4. Langkah-langkah :- Sebelum tidur pasien dapat diajarkan teknikrelaksasi- Berikan kesempatan pada pasien untukmelakukan kebiasaan-kebiasaan yangdilakukan sebagai pengiring tidur(mendengarkan musik, membaca, dll)- Jika pasien tidak mempunyai kebiasaanpengiring tidur, perawat dapat melakukannya- K/p pasien diberi selimut- K/p lakukan usapan-usapan dipunggung untukmelemaskan otot-otot dan emosiCatatan : Prosedur ini bersifat umum, maka dapatdilakukan tindakan lain yang bertujuansama yaitu mempermudah tidur5. Sikap :- Sabar- Bersahabat- Rileks

Catatan : ………………………………………………………………………………………………..………………………………………………………………………………………………..Nilai Rata – rata : ……….,…………..,……….Pembimbing_________________________

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan “ HAFSHAWATY “ Zainul Hasan Genggong Probolinggo

Jenis Keterampilan : MELATIH RELAKSASILahan Praktek : ………………………Tanggal : ………………………NO. KOMPONEN NILAI1 2 3 41. Persiapan Alat :

- Tempat tidur2. Persiapan Lingkungan :- Ciptakan suasana yang tenang dan nyaman- K/p jendela dan pintu ditutup- Perhatikan pencahayaan3. Persiapan Pasien:- Pasien diberi penjelasan tentang tidakan yangakan dilakukan- Pasien diberi posisi yang nyaman(tidur/duduk)- Pasien dianjurkan untuk mengistirahatkanpikiran4. Langkah-langkah :- Pasien dianjurkan untuk menarik nafas dalamdan mengisi paru-paru dengan udara- Pasien dianjurkan untuk mengahembuskanudara perlahan-perlahan sambil membiarkantubuh menjadi kendor dan merasakan betapanyaman hal tersebut.- Setelah itu pasien dianjurkan utnuk bernafasdengan irama normal kembali beberapa kali- Pasien dianjurkan untuk menarik nafas dalamlagi dan menghembuskan pelan-pelan danmembiarkan hanya kaki dan telapak kaki yangkendor. Perawat minta pasien untukmengkonsentrasikan pikiran pasien padakakinya yang terasa ringan dan hangat- Pesien dianjurkan untuk mengulang langkah 4dan mengkonsentrasikan pikiran pada lengan,perut, punggung dan kelompok otot-otot yanglain- Setelah pasien merasa rileks, pasiendianjurkan bernafas secara perlahan-perlahan- Bila pasien terasa lelah atau nyeri menjadihebat, pasien dianjurkan bernafas secaradangkal dan cepat- Setelah selesai pasien dievaluasi dan diberiposisi yang nyaman kembaliCatatan :- Tehnik relaksasi dapat diberikan dengan caralain- Tehnik relaksasi diatas adalah menurutStewar (1976)

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan “ HAFSHAWATY “ Zainul Hasan Genggong Probolinggo

Jenis Keterampilan : MELATIH RELAKSASILahan Praktek : ………………………Tanggal : ………………………NO. KOMPONEN NILAI1 2 3 41. Persiapan Alat :

- Tempat tidur2. Persiapan Lingkungan :- Ciptakan suasana yang tenang dan nyaman- K/p jendela dan pintu ditutup- Perhatikan pencahayaan3. Persiapan Pasien:- Pasien diberi penjelasan tentang tidakan yangakan dilakukan- Pasien diberi posisi yang nyaman(tidur/duduk)- Pasien dianjurkan untuk mengistirahatkanpikiran4. Langkah-langkah :- Pasien dianjurkan untuk menarik nafas dalamdan mengisi paru-paru dengan udara- Pasien dianjurkan untuk mengahembuskanudara perlahan-perlahan sambil membiarkantubuh menjadi kendor dan merasakan betapanyaman hal tersebut.- Setelah itu pasien dianjurkan utnuk bernafasdengan irama normal kembali beberapa kali- Pasien dianjurkan untuk menarik nafas dalamlagi dan menghembuskan pelan-pelan danmembiarkan hanya kaki dan telapak kaki yangkendor. Perawat minta pasien untukmengkonsentrasikan pikiran pasien padakakinya yang terasa ringan dan hangat- Pesien dianjurkan untuk mengulang langkah 4dan mengkonsentrasikan pikiran pada lengan,perut, punggung dan kelompok otot-otot yanglain- Setelah pasien merasa rileks, pasiendianjurkan bernafas secara perlahan-perlahan- Bila pasien terasa lelah atau nyeri menjadihebat, pasien dianjurkan bernafas secaradangkal dan cepat- Setelah selesai pasien dievaluasi dan diberiposisi yang nyaman kembaliCatatan :- Tehnik relaksasi dapat diberikan dengan caralain- Tehnik relaksasi diatas adalah menurutStewar (1976)

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan “ HAFSHAWATY “ Zainul Hasan Genggong Probolinggo

Jenis Keterampilan : MELATIH RELAKSASILahan Praktek : ………………………Tanggal : ………………………NO. KOMPONEN NILAI1 2 3 41. Persiapan Alat :

- Tempat tidur2. Persiapan Lingkungan :- Ciptakan suasana yang tenang dan nyaman- K/p jendela dan pintu ditutup- Perhatikan pencahayaan3. Persiapan Pasien:- Pasien diberi penjelasan tentang tidakan yangakan dilakukan- Pasien diberi posisi yang nyaman(tidur/duduk)- Pasien dianjurkan untuk mengistirahatkanpikiran4. Langkah-langkah :- Pasien dianjurkan untuk menarik nafas dalamdan mengisi paru-paru dengan udara- Pasien dianjurkan untuk mengahembuskanudara perlahan-perlahan sambil membiarkantubuh menjadi kendor dan merasakan betapanyaman hal tersebut.- Setelah itu pasien dianjurkan utnuk bernafasdengan irama normal kembali beberapa kali- Pasien dianjurkan untuk menarik nafas dalamlagi dan menghembuskan pelan-pelan danmembiarkan hanya kaki dan telapak kaki yangkendor. Perawat minta pasien untukmengkonsentrasikan pikiran pasien padakakinya yang terasa ringan dan hangat- Pesien dianjurkan untuk mengulang langkah 4dan mengkonsentrasikan pikiran pada lengan,perut, punggung dan kelompok otot-otot yanglain- Setelah pasien merasa rileks, pasiendianjurkan bernafas secara perlahan-perlahan- Bila pasien terasa lelah atau nyeri menjadihebat, pasien dianjurkan bernafas secaradangkal dan cepat- Setelah selesai pasien dievaluasi dan diberiposisi yang nyaman kembaliCatatan :- Tehnik relaksasi dapat diberikan dengan caralain- Tehnik relaksasi diatas adalah menurutStewar (1976)

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan “ HAFSHAWATY “ Zainul Hasan Genggong Probolinggo

Jenis Keterampilan : MELATIH RELAKSASILahan Praktek : ………………………Tanggal : ………………………NO. KOMPONEN NILAI1 2 3 41. Persiapan Alat :

- Tempat tidur2. Persiapan Lingkungan :- Ciptakan suasana yang tenang dan nyaman- K/p jendela dan pintu ditutup- Perhatikan pencahayaan3. Persiapan Pasien:- Pasien diberi penjelasan tentang tidakan yangakan dilakukan- Pasien diberi posisi yang nyaman(tidur/duduk)- Pasien dianjurkan untuk mengistirahatkanpikiran4. Langkah-langkah :- Pasien dianjurkan untuk menarik nafas dalamdan mengisi paru-paru dengan udara- Pasien dianjurkan untuk mengahembuskanudara perlahan-perlahan sambil membiarkantubuh menjadi kendor dan merasakan betapanyaman hal tersebut.- Setelah itu pasien dianjurkan utnuk bernafasdengan irama normal kembali beberapa kali- Pasien dianjurkan untuk menarik nafas dalamlagi dan menghembuskan pelan-pelan danmembiarkan hanya kaki dan telapak kaki yangkendor. Perawat minta pasien untukmengkonsentrasikan pikiran pasien padakakinya yang terasa ringan dan hangat- Pesien dianjurkan untuk mengulang langkah 4dan mengkonsentrasikan pikiran pada lengan,perut, punggung dan kelompok otot-otot yanglain- Setelah pasien merasa rileks, pasiendianjurkan bernafas secara perlahan-perlahan- Bila pasien terasa lelah atau nyeri menjadihebat, pasien dianjurkan bernafas secaradangkal dan cepat- Setelah selesai pasien dievaluasi dan diberiposisi yang nyaman kembaliCatatan :- Tehnik relaksasi dapat diberikan dengan caralain- Tehnik relaksasi diatas adalah menurutStewar (1976)

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan “ HAFSHAWATY “ Zainul Hasan Genggong Probolinggo5. Sikap :- Sabar- Sopan- Tanggung Jawab- Rileks

Catatan : ………………………………………………………………………………………………..………………………………………………………………………………………………..Nilai Rata – rata : ……….,…………..,……….Pembimbing_________________________

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan “ HAFSHAWATY “ Zainul Hasan Genggong Probolinggo5. Sikap :- Sabar- Sopan- Tanggung Jawab- Rileks

Catatan : ………………………………………………………………………………………………..………………………………………………………………………………………………..Nilai Rata – rata : ……….,…………..,……….Pembimbing_________________________

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan “ HAFSHAWATY “ Zainul Hasan Genggong Probolinggo5. Sikap :- Sabar- Sopan- Tanggung Jawab- Rileks

Catatan : ………………………………………………………………………………………………..………………………………………………………………………………………………..Nilai Rata – rata : ……….,…………..,……….Pembimbing_________________________

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan “ HAFSHAWATY “ Zainul Hasan Genggong Probolinggo5. Sikap :- Sabar- Sopan- Tanggung Jawab- Rileks

Catatan : ………………………………………………………………………………………………..………………………………………………………………………………………………..Nilai Rata – rata : ……….,…………..,……….Pembimbing_________________________

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan “ HAFSHAWATY “ Zainul Hasan Genggong Probolinggo

Jenis Keterampilan : Memindahkan Pasien/Mengangkat Dari Tempat Tidur ke KeretaDorong ( oleh 2 atau 3 orang Perawat )Lahan Praktek : ……………………......Tanggal : ……………………......NO. KOMPONEN NILAI1 2 3 41. Persiapan Alat :

- Kereta dorong yang sudah dialasi- Bantal

2. Persiapan Pasien :- Memberitahu pasien tentang prosedur yangakan dilakukan3. Langkah-langkah :Menempatkan kereta dorong :- Mendekatkan bagian kepala kereta dorong kebagian kaki tempat tidur (melintang)- Mengunci roda kereta dorongMenggeser pasien ke tepi.Mengangkat pasien :- Perawat I di bagian kepala, tangan kirimenyokong kepala dan memegang pangkallengan- Tangan kanan melalui atas dada pasien,memegang tangan perawat II di bawahpunggung- Perawat II dibagian tengah tangan kiri dibawah pinggang pasien, berpegangan dengantangan perawat I, tangan kanan di bawahpangkal paha.- Perawat III dibagian kaki, tangan kirimenyokong paha bawah, tangan kanan padabetis- Kedua tangan pasien menyilang diatas dada- Perawat I memberi aba-aba- Bersama-sama mengangkat pasien- Memberi posisi yang menyenangkan- Perawat mencuci tangan4. Sikap :- Sabar- Hati-hati- Penuh perhatian- Kerja sama

Catatan : ………………………………………………………………………………………………..Nilai Rata – rata : ……….,…………..,……….Pembimbing_________________________

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan “ HAFSHAWATY “ Zainul Hasan Genggong Probolinggo

Jenis Keterampilan : Memindahkan Pasien/Mengangkat Dari Tempat Tidur ke KeretaDorong ( oleh 2 atau 3 orang Perawat )Lahan Praktek : ……………………......Tanggal : ……………………......NO. KOMPONEN NILAI1 2 3 41. Persiapan Alat :

- Kereta dorong yang sudah dialasi- Bantal

2. Persiapan Pasien :- Memberitahu pasien tentang prosedur yangakan dilakukan3. Langkah-langkah :Menempatkan kereta dorong :- Mendekatkan bagian kepala kereta dorong kebagian kaki tempat tidur (melintang)- Mengunci roda kereta dorongMenggeser pasien ke tepi.Mengangkat pasien :- Perawat I di bagian kepala, tangan kirimenyokong kepala dan memegang pangkallengan- Tangan kanan melalui atas dada pasien,memegang tangan perawat II di bawahpunggung- Perawat II dibagian tengah tangan kiri dibawah pinggang pasien, berpegangan dengantangan perawat I, tangan kanan di bawahpangkal paha.- Perawat III dibagian kaki, tangan kirimenyokong paha bawah, tangan kanan padabetis- Kedua tangan pasien menyilang diatas dada- Perawat I memberi aba-aba- Bersama-sama mengangkat pasien- Memberi posisi yang menyenangkan- Perawat mencuci tangan4. Sikap :- Sabar- Hati-hati- Penuh perhatian- Kerja sama

Catatan : ………………………………………………………………………………………………..Nilai Rata – rata : ……….,…………..,……….Pembimbing_________________________

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan “ HAFSHAWATY “ Zainul Hasan Genggong Probolinggo

Jenis Keterampilan : Memindahkan Pasien/Mengangkat Dari Tempat Tidur ke KeretaDorong ( oleh 2 atau 3 orang Perawat )Lahan Praktek : ……………………......Tanggal : ……………………......NO. KOMPONEN NILAI1 2 3 41. Persiapan Alat :

- Kereta dorong yang sudah dialasi- Bantal

2. Persiapan Pasien :- Memberitahu pasien tentang prosedur yangakan dilakukan3. Langkah-langkah :Menempatkan kereta dorong :- Mendekatkan bagian kepala kereta dorong kebagian kaki tempat tidur (melintang)- Mengunci roda kereta dorongMenggeser pasien ke tepi.Mengangkat pasien :- Perawat I di bagian kepala, tangan kirimenyokong kepala dan memegang pangkallengan- Tangan kanan melalui atas dada pasien,memegang tangan perawat II di bawahpunggung- Perawat II dibagian tengah tangan kiri dibawah pinggang pasien, berpegangan dengantangan perawat I, tangan kanan di bawahpangkal paha.- Perawat III dibagian kaki, tangan kirimenyokong paha bawah, tangan kanan padabetis- Kedua tangan pasien menyilang diatas dada- Perawat I memberi aba-aba- Bersama-sama mengangkat pasien- Memberi posisi yang menyenangkan- Perawat mencuci tangan4. Sikap :- Sabar- Hati-hati- Penuh perhatian- Kerja sama

Catatan : ………………………………………………………………………………………………..Nilai Rata – rata : ……….,…………..,……….Pembimbing_________________________

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan “ HAFSHAWATY “ Zainul Hasan Genggong Probolinggo

Jenis Keterampilan : Memindahkan Pasien/Mengangkat Dari Tempat Tidur ke KeretaDorong ( oleh 2 atau 3 orang Perawat )Lahan Praktek : ……………………......Tanggal : ……………………......NO. KOMPONEN NILAI1 2 3 41. Persiapan Alat :

- Kereta dorong yang sudah dialasi- Bantal

2. Persiapan Pasien :- Memberitahu pasien tentang prosedur yangakan dilakukan3. Langkah-langkah :Menempatkan kereta dorong :- Mendekatkan bagian kepala kereta dorong kebagian kaki tempat tidur (melintang)- Mengunci roda kereta dorongMenggeser pasien ke tepi.Mengangkat pasien :- Perawat I di bagian kepala, tangan kirimenyokong kepala dan memegang pangkallengan- Tangan kanan melalui atas dada pasien,memegang tangan perawat II di bawahpunggung- Perawat II dibagian tengah tangan kiri dibawah pinggang pasien, berpegangan dengantangan perawat I, tangan kanan di bawahpangkal paha.- Perawat III dibagian kaki, tangan kirimenyokong paha bawah, tangan kanan padabetis- Kedua tangan pasien menyilang diatas dada- Perawat I memberi aba-aba- Bersama-sama mengangkat pasien- Memberi posisi yang menyenangkan- Perawat mencuci tangan4. Sikap :- Sabar- Hati-hati- Penuh perhatian- Kerja sama

Catatan : ………………………………………………………………………………………………..Nilai Rata – rata : ……….,…………..,……….Pembimbing_________________________

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan “ HAFSHAWATY “ Zainul Hasan Genggong Probolinggo

Jenis Keterampilan : Membantu pasien pindah dari tempat tidur ke kursi roda dansebaliknyaLahan Praktek : ……………………......Tanggal : ……………………......NO. KOMPONEN NILAI1 2 3 41. Persiapan Alat :

- Mencuci tangan- Memberitahu pasien mengenai prosedur yangakan dilakukan2. Langkah-langkah :- Meletakkkan kursi roda sejajar dengan tempattidur- Mengunci kursi roda dan membuka sandarankaki- Kedua kaki pasien digeser ke pinggir tempattidur dan dibantu untuk duduk dengan kakiterjuntai- Perawat berdiri di depan pasien dengan kakidirentangkan- Perawat meletakkan kedua tangan dibawahketiak pasien dan jari-jari melebar menutupibagian atas- Pasien dibantu untuk berdiri- Menganjurkan pasien membelakangi kursiroda- Kedua tangan pasien memegang kedua tangankursi roda. Kemudian pasien dibantu duduk diatas kursi roda- Memasang kembali sandaran kaki danmeletakkan kaki pasien di atas sandaran kaki- Mencuci tangan3. Sikap :- Sabar- Hati-hati- Penuh perhatian

Catatan : ………………………………………………………………………………………………..………………………………………………………………………………………………..Nilai Rata – rata : ……….,…………..,……….Pembimbing_________________________

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan “ HAFSHAWATY “ Zainul Hasan Genggong Probolinggo

Jenis Keterampilan : Membantu pasien pindah dari tempat tidur ke kursi roda dansebaliknyaLahan Praktek : ……………………......Tanggal : ……………………......NO. KOMPONEN NILAI1 2 3 41. Persiapan Alat :

- Mencuci tangan- Memberitahu pasien mengenai prosedur yangakan dilakukan2. Langkah-langkah :- Meletakkkan kursi roda sejajar dengan tempattidur- Mengunci kursi roda dan membuka sandarankaki- Kedua kaki pasien digeser ke pinggir tempattidur dan dibantu untuk duduk dengan kakiterjuntai- Perawat berdiri di depan pasien dengan kakidirentangkan- Perawat meletakkan kedua tangan dibawahketiak pasien dan jari-jari melebar menutupibagian atas- Pasien dibantu untuk berdiri- Menganjurkan pasien membelakangi kursiroda- Kedua tangan pasien memegang kedua tangankursi roda. Kemudian pasien dibantu duduk diatas kursi roda- Memasang kembali sandaran kaki danmeletakkan kaki pasien di atas sandaran kaki- Mencuci tangan3. Sikap :- Sabar- Hati-hati- Penuh perhatian

Catatan : ………………………………………………………………………………………………..………………………………………………………………………………………………..Nilai Rata – rata : ……….,…………..,……….Pembimbing_________________________

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan “ HAFSHAWATY “ Zainul Hasan Genggong Probolinggo

Jenis Keterampilan : Membantu pasien pindah dari tempat tidur ke kursi roda dansebaliknyaLahan Praktek : ……………………......Tanggal : ……………………......NO. KOMPONEN NILAI1 2 3 41. Persiapan Alat :

- Mencuci tangan- Memberitahu pasien mengenai prosedur yangakan dilakukan2. Langkah-langkah :- Meletakkkan kursi roda sejajar dengan tempattidur- Mengunci kursi roda dan membuka sandarankaki- Kedua kaki pasien digeser ke pinggir tempattidur dan dibantu untuk duduk dengan kakiterjuntai- Perawat berdiri di depan pasien dengan kakidirentangkan- Perawat meletakkan kedua tangan dibawahketiak pasien dan jari-jari melebar menutupibagian atas- Pasien dibantu untuk berdiri- Menganjurkan pasien membelakangi kursiroda- Kedua tangan pasien memegang kedua tangankursi roda. Kemudian pasien dibantu duduk diatas kursi roda- Memasang kembali sandaran kaki danmeletakkan kaki pasien di atas sandaran kaki- Mencuci tangan3. Sikap :- Sabar- Hati-hati- Penuh perhatian

Catatan : ………………………………………………………………………………………………..………………………………………………………………………………………………..Nilai Rata – rata : ……….,…………..,……….Pembimbing_________________________

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan “ HAFSHAWATY “ Zainul Hasan Genggong Probolinggo

Jenis Keterampilan : Membantu pasien pindah dari tempat tidur ke kursi roda dansebaliknyaLahan Praktek : ……………………......Tanggal : ……………………......NO. KOMPONEN NILAI1 2 3 41. Persiapan Alat :

- Mencuci tangan- Memberitahu pasien mengenai prosedur yangakan dilakukan2. Langkah-langkah :- Meletakkkan kursi roda sejajar dengan tempattidur- Mengunci kursi roda dan membuka sandarankaki- Kedua kaki pasien digeser ke pinggir tempattidur dan dibantu untuk duduk dengan kakiterjuntai- Perawat berdiri di depan pasien dengan kakidirentangkan- Perawat meletakkan kedua tangan dibawahketiak pasien dan jari-jari melebar menutupibagian atas- Pasien dibantu untuk berdiri- Menganjurkan pasien membelakangi kursiroda- Kedua tangan pasien memegang kedua tangankursi roda. Kemudian pasien dibantu duduk diatas kursi roda- Memasang kembali sandaran kaki danmeletakkan kaki pasien di atas sandaran kaki- Mencuci tangan3. Sikap :- Sabar- Hati-hati- Penuh perhatian

Catatan : ………………………………………………………………………………………………..………………………………………………………………………………………………..Nilai Rata – rata : ……….,…………..,……….Pembimbing_________________________

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan “ HAFSHAWATY “ Zainul Hasan Genggong Probolinggo

Jenis Keterampilan : MELATIH PASIEN AMBULASILahan Praktek : ……………………......Tanggal : ……………………......NO. KOMPONEN NILAI1 2 3 41. Persiapan Alat :

-2. Persiapan Pasien :- Memberitahu tentang tujuan dan tindakanyang akan dilakukan3. Langkah-langkah :- Perawat mencuci tangan- Singkirkan kelengkapan di tempat tidur pasienyang mengganggu- Beri posisi supinasi :a. Fleksi dan Ekstensi tulang panggul

Satu kaki diluruskan diangkat lurus keatas, dan perlahan-perlahan ditekukmendekati dada. Setelah lutut dekat didada maka kaki diluruskan dan pelan-pelan dikembalikan ke posisi semula(latihan ini juga dilakukan pada kakisebelahnya)b. Rotasi tulang panggung Kedua kaki pasien diatur lurus, sebelahkaki diputar kedalam dan keluar,gerakan ini diulang pada kakisebelahnya Kedua kaki lurus, digerakkan ke dalamsampai kedua jempol menyentuh,digerakkan keluar sampai kedua tumitmenyentuhc. Ekstensi Lutut Dengan kaki lurus, pasien menekanlutut ke tempat tidurd. Fleksi dan Ekstensi pergelanga kakiPasien menekuk pergelangan kaki ke atasdan ke bawahe. Pengencangan otot-otot perut, pantat danpaha Pasien mengencangkan otot-otot perutkemudian mengendorkannya Pasien mengencangkan otot-ototpantat dan kemudian mengangkat keatas pada posisi tetap supinasikemudian pantat diturunkan

4. Sikap :- Sabar dan sopan- Bekerja dengan hati-hati

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan “ HAFSHAWATY “ Zainul Hasan Genggong Probolinggo

Jenis Keterampilan : MELATIH PASIEN AMBULASILahan Praktek : ……………………......Tanggal : ……………………......NO. KOMPONEN NILAI1 2 3 41. Persiapan Alat :

-2. Persiapan Pasien :- Memberitahu tentang tujuan dan tindakanyang akan dilakukan3. Langkah-langkah :- Perawat mencuci tangan- Singkirkan kelengkapan di tempat tidur pasienyang mengganggu- Beri posisi supinasi :a. Fleksi dan Ekstensi tulang panggul

Satu kaki diluruskan diangkat lurus keatas, dan perlahan-perlahan ditekukmendekati dada. Setelah lutut dekat didada maka kaki diluruskan dan pelan-pelan dikembalikan ke posisi semula(latihan ini juga dilakukan pada kakisebelahnya)b. Rotasi tulang panggung Kedua kaki pasien diatur lurus, sebelahkaki diputar kedalam dan keluar,gerakan ini diulang pada kakisebelahnya Kedua kaki lurus, digerakkan ke dalamsampai kedua jempol menyentuh,digerakkan keluar sampai kedua tumitmenyentuhc. Ekstensi Lutut Dengan kaki lurus, pasien menekanlutut ke tempat tidurd. Fleksi dan Ekstensi pergelanga kakiPasien menekuk pergelangan kaki ke atasdan ke bawahe. Pengencangan otot-otot perut, pantat danpaha Pasien mengencangkan otot-otot perutkemudian mengendorkannya Pasien mengencangkan otot-ototpantat dan kemudian mengangkat keatas pada posisi tetap supinasikemudian pantat diturunkan

4. Sikap :- Sabar dan sopan- Bekerja dengan hati-hati

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan “ HAFSHAWATY “ Zainul Hasan Genggong Probolinggo

Jenis Keterampilan : MELATIH PASIEN AMBULASILahan Praktek : ……………………......Tanggal : ……………………......NO. KOMPONEN NILAI1 2 3 41. Persiapan Alat :

-2. Persiapan Pasien :- Memberitahu tentang tujuan dan tindakanyang akan dilakukan3. Langkah-langkah :- Perawat mencuci tangan- Singkirkan kelengkapan di tempat tidur pasienyang mengganggu- Beri posisi supinasi :a. Fleksi dan Ekstensi tulang panggul

Satu kaki diluruskan diangkat lurus keatas, dan perlahan-perlahan ditekukmendekati dada. Setelah lutut dekat didada maka kaki diluruskan dan pelan-pelan dikembalikan ke posisi semula(latihan ini juga dilakukan pada kakisebelahnya)b. Rotasi tulang panggung Kedua kaki pasien diatur lurus, sebelahkaki diputar kedalam dan keluar,gerakan ini diulang pada kakisebelahnya Kedua kaki lurus, digerakkan ke dalamsampai kedua jempol menyentuh,digerakkan keluar sampai kedua tumitmenyentuhc. Ekstensi Lutut Dengan kaki lurus, pasien menekanlutut ke tempat tidurd. Fleksi dan Ekstensi pergelanga kakiPasien menekuk pergelangan kaki ke atasdan ke bawahe. Pengencangan otot-otot perut, pantat danpaha Pasien mengencangkan otot-otot perutkemudian mengendorkannya Pasien mengencangkan otot-ototpantat dan kemudian mengangkat keatas pada posisi tetap supinasikemudian pantat diturunkan

4. Sikap :- Sabar dan sopan- Bekerja dengan hati-hati

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan “ HAFSHAWATY “ Zainul Hasan Genggong Probolinggo

Jenis Keterampilan : MELATIH PASIEN AMBULASILahan Praktek : ……………………......Tanggal : ……………………......NO. KOMPONEN NILAI1 2 3 41. Persiapan Alat :

-2. Persiapan Pasien :- Memberitahu tentang tujuan dan tindakanyang akan dilakukan3. Langkah-langkah :- Perawat mencuci tangan- Singkirkan kelengkapan di tempat tidur pasienyang mengganggu- Beri posisi supinasi :a. Fleksi dan Ekstensi tulang panggul

Satu kaki diluruskan diangkat lurus keatas, dan perlahan-perlahan ditekukmendekati dada. Setelah lutut dekat didada maka kaki diluruskan dan pelan-pelan dikembalikan ke posisi semula(latihan ini juga dilakukan pada kakisebelahnya)b. Rotasi tulang panggung Kedua kaki pasien diatur lurus, sebelahkaki diputar kedalam dan keluar,gerakan ini diulang pada kakisebelahnya Kedua kaki lurus, digerakkan ke dalamsampai kedua jempol menyentuh,digerakkan keluar sampai kedua tumitmenyentuhc. Ekstensi Lutut Dengan kaki lurus, pasien menekanlutut ke tempat tidurd. Fleksi dan Ekstensi pergelanga kakiPasien menekuk pergelangan kaki ke atasdan ke bawahe. Pengencangan otot-otot perut, pantat danpaha Pasien mengencangkan otot-otot perutkemudian mengendorkannya Pasien mengencangkan otot-ototpantat dan kemudian mengangkat keatas pada posisi tetap supinasikemudian pantat diturunkan

4. Sikap :- Sabar dan sopan- Bekerja dengan hati-hati

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan “ HAFSHAWATY “ Zainul Hasan Genggong Probolinggo

Catatan : ………………………………………………………………………………………………..………………………………………………………………………………………………..Nilai Rata – rata : ……….,…………..,……….Pembimbing_________________________

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan “ HAFSHAWATY “ Zainul Hasan Genggong Probolinggo

Catatan : ………………………………………………………………………………………………..………………………………………………………………………………………………..Nilai Rata – rata : ……….,…………..,……….Pembimbing_________________________

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan “ HAFSHAWATY “ Zainul Hasan Genggong Probolinggo

Catatan : ………………………………………………………………………………………………..………………………………………………………………………………………………..Nilai Rata – rata : ……….,…………..,……….Pembimbing_________________________

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan “ HAFSHAWATY “ Zainul Hasan Genggong Probolinggo

Catatan : ………………………………………………………………………………………………..………………………………………………………………………………………………..Nilai Rata – rata : ……….,…………..,……….Pembimbing_________________________

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan “ HAFSHAWATY “ Zainul Hasan Genggong Probolinggo

Jenis Keterampilan : MELATIH PASIEN DUDUKLahan Praktek : ……………………......Tanggal : ……………………......NO. KOMPONEN NILAI1 2 3 41. Persiapan Alat :

- Batal 3 –4 buah (secukupnya), bila perlu2. Persiapan Pasien :- Memberitahu tujuan dan tindakan yang akandilakukan3. Langkah-langkah :- Perawat mencuci tangan- Perawat berdiri di sebelah kanan tempat tidurmenghadap pasien, kedua kaki direntangkan- Menganjurkan/membantu pasien menekukkedua lutut- Tangan kanan perawat memegang pangkallengan pasien, tangan kiri pada punggungpasien- Penderita didudukkan perlahan-lahan dengancara tangan kiri perawat mendorongpunggung dan tangan kanan menarik pasienhingga Pasien posisi duduk- Memberikan posisi yang menyenangkanCatatan : Bila pasien tidak kuat memepertahankanposisi duduk, punggung pasien disokongdengan bantal- Pasien dirapikan- Perawat mencuci tangan4. Sikap :- Sabar dan sopan- Hati-hati

Catatan : ………………………………………………………………………………………………..………………………………………………………………………………………………..Nilai Rata – rata : ……….,…………..,……….Pembimbing_________________________

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan “ HAFSHAWATY “ Zainul Hasan Genggong Probolinggo

Jenis Keterampilan : MELATIH PASIEN DUDUKLahan Praktek : ……………………......Tanggal : ……………………......NO. KOMPONEN NILAI1 2 3 41. Persiapan Alat :

- Batal 3 –4 buah (secukupnya), bila perlu2. Persiapan Pasien :- Memberitahu tujuan dan tindakan yang akandilakukan3. Langkah-langkah :- Perawat mencuci tangan- Perawat berdiri di sebelah kanan tempat tidurmenghadap pasien, kedua kaki direntangkan- Menganjurkan/membantu pasien menekukkedua lutut- Tangan kanan perawat memegang pangkallengan pasien, tangan kiri pada punggungpasien- Penderita didudukkan perlahan-lahan dengancara tangan kiri perawat mendorongpunggung dan tangan kanan menarik pasienhingga Pasien posisi duduk- Memberikan posisi yang menyenangkanCatatan : Bila pasien tidak kuat memepertahankanposisi duduk, punggung pasien disokongdengan bantal- Pasien dirapikan- Perawat mencuci tangan4. Sikap :- Sabar dan sopan- Hati-hati

Catatan : ………………………………………………………………………………………………..………………………………………………………………………………………………..Nilai Rata – rata : ……….,…………..,……….Pembimbing_________________________

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan “ HAFSHAWATY “ Zainul Hasan Genggong Probolinggo

Jenis Keterampilan : MELATIH PASIEN DUDUKLahan Praktek : ……………………......Tanggal : ……………………......NO. KOMPONEN NILAI1 2 3 41. Persiapan Alat :

- Batal 3 –4 buah (secukupnya), bila perlu2. Persiapan Pasien :- Memberitahu tujuan dan tindakan yang akandilakukan3. Langkah-langkah :- Perawat mencuci tangan- Perawat berdiri di sebelah kanan tempat tidurmenghadap pasien, kedua kaki direntangkan- Menganjurkan/membantu pasien menekukkedua lutut- Tangan kanan perawat memegang pangkallengan pasien, tangan kiri pada punggungpasien- Penderita didudukkan perlahan-lahan dengancara tangan kiri perawat mendorongpunggung dan tangan kanan menarik pasienhingga Pasien posisi duduk- Memberikan posisi yang menyenangkanCatatan : Bila pasien tidak kuat memepertahankanposisi duduk, punggung pasien disokongdengan bantal- Pasien dirapikan- Perawat mencuci tangan4. Sikap :- Sabar dan sopan- Hati-hati

Catatan : ………………………………………………………………………………………………..………………………………………………………………………………………………..Nilai Rata – rata : ……….,…………..,……….Pembimbing_________________________

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan “ HAFSHAWATY “ Zainul Hasan Genggong Probolinggo

Jenis Keterampilan : MELATIH PASIEN DUDUKLahan Praktek : ……………………......Tanggal : ……………………......NO. KOMPONEN NILAI1 2 3 41. Persiapan Alat :

- Batal 3 –4 buah (secukupnya), bila perlu2. Persiapan Pasien :- Memberitahu tujuan dan tindakan yang akandilakukan3. Langkah-langkah :- Perawat mencuci tangan- Perawat berdiri di sebelah kanan tempat tidurmenghadap pasien, kedua kaki direntangkan- Menganjurkan/membantu pasien menekukkedua lutut- Tangan kanan perawat memegang pangkallengan pasien, tangan kiri pada punggungpasien- Penderita didudukkan perlahan-lahan dengancara tangan kiri perawat mendorongpunggung dan tangan kanan menarik pasienhingga Pasien posisi duduk- Memberikan posisi yang menyenangkanCatatan : Bila pasien tidak kuat memepertahankanposisi duduk, punggung pasien disokongdengan bantal- Pasien dirapikan- Perawat mencuci tangan4. Sikap :- Sabar dan sopan- Hati-hati

Catatan : ………………………………………………………………………………………………..………………………………………………………………………………………………..Nilai Rata – rata : ……….,…………..,……….Pembimbing_________________________

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan “ HAFSHAWATY “ Zainul Hasan Genggong Probolinggo

Jenis Keterampilan : MELATIH PASIEN BERJALANLahan Praktek : ……………………......Tanggal : ……………………......NO. KOMPONEN NILAI1 2 3 41. Persiapan Alat :

- Menyiapkan alat Bantu, sabuk penyangga(sesuai kebutuhan)2. Persiapan Pasien :- Memberitahu dan menjelaskan kepada pasienmengenai prosedur yang akan dilakukan3. Langkah-langkah :- Perawat mencuci tangan- Kaji keadaan klien (kemampuan untuk latihanjalan)- Bantu pasien turun dari tempat tidur- Satu orang perawat :

Sebelumnya pada Pasien dipasang sabukpenyangga Perawat membimbing Pasien latihanberjalan, perawat berada disamping kiripasien. Tangan kanan perawat memegangsabuk peyangga dan tangan kiri memegangtangan kiri pasien Papah pasien jalan sesuai kemampuan

- Dua orang perawat Dua perawat berdampingan berada disebelah kiri dan kanan pasien Perawat sebelah kanan Pasien menyanggaPasien dengan memegang lengan kananatas di bawah ketiak pasien dan tangansebelahnya memegang jari-jari Pasien Perawat sebelah kiri pasien menyanggapasien dengan memegang lengan kiri atas dibawah ketiak pasien dan tangan sebelahnyamemegang jari-jari pasien Papah pasien jalan sesuai kemampuan

- Istirahatkan pasien- Observasi tanda-tanda cardinal dan keluhanpasien- Perawat mencuci tanganCatatan : melatih pasien berjalan yang laindapat dengan cara :

Memakai kruck Memakai walker

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan “ HAFSHAWATY “ Zainul Hasan Genggong Probolinggo

Jenis Keterampilan : MELATIH PASIEN BERJALANLahan Praktek : ……………………......Tanggal : ……………………......NO. KOMPONEN NILAI1 2 3 41. Persiapan Alat :

- Menyiapkan alat Bantu, sabuk penyangga(sesuai kebutuhan)2. Persiapan Pasien :- Memberitahu dan menjelaskan kepada pasienmengenai prosedur yang akan dilakukan3. Langkah-langkah :- Perawat mencuci tangan- Kaji keadaan klien (kemampuan untuk latihanjalan)- Bantu pasien turun dari tempat tidur- Satu orang perawat :

Sebelumnya pada Pasien dipasang sabukpenyangga Perawat membimbing Pasien latihanberjalan, perawat berada disamping kiripasien. Tangan kanan perawat memegangsabuk peyangga dan tangan kiri memegangtangan kiri pasien Papah pasien jalan sesuai kemampuan

- Dua orang perawat Dua perawat berdampingan berada disebelah kiri dan kanan pasien Perawat sebelah kanan Pasien menyanggaPasien dengan memegang lengan kananatas di bawah ketiak pasien dan tangansebelahnya memegang jari-jari Pasien Perawat sebelah kiri pasien menyanggapasien dengan memegang lengan kiri atas dibawah ketiak pasien dan tangan sebelahnyamemegang jari-jari pasien Papah pasien jalan sesuai kemampuan

- Istirahatkan pasien- Observasi tanda-tanda cardinal dan keluhanpasien- Perawat mencuci tanganCatatan : melatih pasien berjalan yang laindapat dengan cara :

Memakai kruck Memakai walker

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan “ HAFSHAWATY “ Zainul Hasan Genggong Probolinggo

Jenis Keterampilan : MELATIH PASIEN BERJALANLahan Praktek : ……………………......Tanggal : ……………………......NO. KOMPONEN NILAI1 2 3 41. Persiapan Alat :

- Menyiapkan alat Bantu, sabuk penyangga(sesuai kebutuhan)2. Persiapan Pasien :- Memberitahu dan menjelaskan kepada pasienmengenai prosedur yang akan dilakukan3. Langkah-langkah :- Perawat mencuci tangan- Kaji keadaan klien (kemampuan untuk latihanjalan)- Bantu pasien turun dari tempat tidur- Satu orang perawat :

Sebelumnya pada Pasien dipasang sabukpenyangga Perawat membimbing Pasien latihanberjalan, perawat berada disamping kiripasien. Tangan kanan perawat memegangsabuk peyangga dan tangan kiri memegangtangan kiri pasien Papah pasien jalan sesuai kemampuan

- Dua orang perawat Dua perawat berdampingan berada disebelah kiri dan kanan pasien Perawat sebelah kanan Pasien menyanggaPasien dengan memegang lengan kananatas di bawah ketiak pasien dan tangansebelahnya memegang jari-jari Pasien Perawat sebelah kiri pasien menyanggapasien dengan memegang lengan kiri atas dibawah ketiak pasien dan tangan sebelahnyamemegang jari-jari pasien Papah pasien jalan sesuai kemampuan

- Istirahatkan pasien- Observasi tanda-tanda cardinal dan keluhanpasien- Perawat mencuci tanganCatatan : melatih pasien berjalan yang laindapat dengan cara :

Memakai kruck Memakai walker

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan “ HAFSHAWATY “ Zainul Hasan Genggong Probolinggo

Jenis Keterampilan : MELATIH PASIEN BERJALANLahan Praktek : ……………………......Tanggal : ……………………......NO. KOMPONEN NILAI1 2 3 41. Persiapan Alat :

- Menyiapkan alat Bantu, sabuk penyangga(sesuai kebutuhan)2. Persiapan Pasien :- Memberitahu dan menjelaskan kepada pasienmengenai prosedur yang akan dilakukan3. Langkah-langkah :- Perawat mencuci tangan- Kaji keadaan klien (kemampuan untuk latihanjalan)- Bantu pasien turun dari tempat tidur- Satu orang perawat :

Sebelumnya pada Pasien dipasang sabukpenyangga Perawat membimbing Pasien latihanberjalan, perawat berada disamping kiripasien. Tangan kanan perawat memegangsabuk peyangga dan tangan kiri memegangtangan kiri pasien Papah pasien jalan sesuai kemampuan

- Dua orang perawat Dua perawat berdampingan berada disebelah kiri dan kanan pasien Perawat sebelah kanan Pasien menyanggaPasien dengan memegang lengan kananatas di bawah ketiak pasien dan tangansebelahnya memegang jari-jari Pasien Perawat sebelah kiri pasien menyanggapasien dengan memegang lengan kiri atas dibawah ketiak pasien dan tangan sebelahnyamemegang jari-jari pasien Papah pasien jalan sesuai kemampuan

- Istirahatkan pasien- Observasi tanda-tanda cardinal dan keluhanpasien- Perawat mencuci tanganCatatan : melatih pasien berjalan yang laindapat dengan cara :

Memakai kruck Memakai walker

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan “ HAFSHAWATY “ Zainul Hasan Genggong Probolinggo4. Sikap :- Sabar- Hati-hati- Penuh perhatian

Catatan : ………………………………………………………………………………………………..………………………………………………………………………………………………..Nilai Rata – rata : ……….,…………..,……….Pembimbing_________________________

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan “ HAFSHAWATY “ Zainul Hasan Genggong Probolinggo4. Sikap :- Sabar- Hati-hati- Penuh perhatian

Catatan : ………………………………………………………………………………………………..………………………………………………………………………………………………..Nilai Rata – rata : ……….,…………..,……….Pembimbing_________________________

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan “ HAFSHAWATY “ Zainul Hasan Genggong Probolinggo4. Sikap :- Sabar- Hati-hati- Penuh perhatian

Catatan : ………………………………………………………………………………………………..………………………………………………………………………………………………..Nilai Rata – rata : ……….,…………..,……….Pembimbing_________________________

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan “ HAFSHAWATY “ Zainul Hasan Genggong Probolinggo4. Sikap :- Sabar- Hati-hati- Penuh perhatian

Catatan : ………………………………………………………………………………………………..………………………………………………………………………………………………..Nilai Rata – rata : ……….,…………..,……….Pembimbing_________________________

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan “ HAFSHAWATY “ Zainul Hasan Genggong Probolinggo

Jenis Keterampilan : PERSIAPAN AMBULASI : LATIHAN PASIFLahan Praktek : ……………………......Tanggal : ……………………......NO. KOMPONEN NILAI1 2 3 41. Persiapan Alat :2. Persiapan Pasien :

- Memberitahu dan menjelaskan kepada pasienmengenai prosedur yang akan dilakukan3. Langkah-langkah :- Perawat mencuci tangan- Singkirkan alat yang mengganggu pelaksanaan- Anjurkan pasien berbaring dalam posisinyaman- Lakukan latihan gerak :a. Posisi Supinasi1. LeherFleksi, rotasi, lateral fleksi, sirkumduksio2. Bahu

Fleksi, abduksi, adduksi, rotasiinternal dan eksternal3. SikuFleksi dan ekstensi4. Pergelangan Tangan Pronasi dan Supinasi, fleksi danekstensi, deviasi radial dan ulnar5. Jari dan ibu jari Rotasi, abduksi dan adduksi,fleksi ekstensi dan oposisi6. Pangkal dan lututFleksi dan ekstensi, rotasi internal daneksternal, abduksi dan adduksi, rotasi7. Pergelangan TanganDorso fleksi dan plantar fleksi, inversidan eversi, rotasi, rotasi, fleksi danhiperekstensi, abduksi dan adduksib. Posisi pronasi1. LeherHiperekstensi dan rotasi2. BahuHiperekstensi dan rotasi3. Pangkal pahaHiperekstensi dan rotasi

- Rapikan pasien- Perawat mencuci tanganCatatan : Observasi keadaan klien selamamemberikan latihan, bila kelelahandiistirahatkan

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan “ HAFSHAWATY “ Zainul Hasan Genggong Probolinggo

Jenis Keterampilan : PERSIAPAN AMBULASI : LATIHAN PASIFLahan Praktek : ……………………......Tanggal : ……………………......NO. KOMPONEN NILAI1 2 3 41. Persiapan Alat :2. Persiapan Pasien :

- Memberitahu dan menjelaskan kepada pasienmengenai prosedur yang akan dilakukan3. Langkah-langkah :- Perawat mencuci tangan- Singkirkan alat yang mengganggu pelaksanaan- Anjurkan pasien berbaring dalam posisinyaman- Lakukan latihan gerak :a. Posisi Supinasi1. LeherFleksi, rotasi, lateral fleksi, sirkumduksio2. Bahu

Fleksi, abduksi, adduksi, rotasiinternal dan eksternal3. SikuFleksi dan ekstensi4. Pergelangan Tangan Pronasi dan Supinasi, fleksi danekstensi, deviasi radial dan ulnar5. Jari dan ibu jari Rotasi, abduksi dan adduksi,fleksi ekstensi dan oposisi6. Pangkal dan lututFleksi dan ekstensi, rotasi internal daneksternal, abduksi dan adduksi, rotasi7. Pergelangan TanganDorso fleksi dan plantar fleksi, inversidan eversi, rotasi, rotasi, fleksi danhiperekstensi, abduksi dan adduksib. Posisi pronasi1. LeherHiperekstensi dan rotasi2. BahuHiperekstensi dan rotasi3. Pangkal pahaHiperekstensi dan rotasi

- Rapikan pasien- Perawat mencuci tanganCatatan : Observasi keadaan klien selamamemberikan latihan, bila kelelahandiistirahatkan

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan “ HAFSHAWATY “ Zainul Hasan Genggong Probolinggo

Jenis Keterampilan : PERSIAPAN AMBULASI : LATIHAN PASIFLahan Praktek : ……………………......Tanggal : ……………………......NO. KOMPONEN NILAI1 2 3 41. Persiapan Alat :2. Persiapan Pasien :

- Memberitahu dan menjelaskan kepada pasienmengenai prosedur yang akan dilakukan3. Langkah-langkah :- Perawat mencuci tangan- Singkirkan alat yang mengganggu pelaksanaan- Anjurkan pasien berbaring dalam posisinyaman- Lakukan latihan gerak :a. Posisi Supinasi1. LeherFleksi, rotasi, lateral fleksi, sirkumduksio2. Bahu

Fleksi, abduksi, adduksi, rotasiinternal dan eksternal3. SikuFleksi dan ekstensi4. Pergelangan Tangan Pronasi dan Supinasi, fleksi danekstensi, deviasi radial dan ulnar5. Jari dan ibu jari Rotasi, abduksi dan adduksi,fleksi ekstensi dan oposisi6. Pangkal dan lututFleksi dan ekstensi, rotasi internal daneksternal, abduksi dan adduksi, rotasi7. Pergelangan TanganDorso fleksi dan plantar fleksi, inversidan eversi, rotasi, rotasi, fleksi danhiperekstensi, abduksi dan adduksib. Posisi pronasi1. LeherHiperekstensi dan rotasi2. BahuHiperekstensi dan rotasi3. Pangkal pahaHiperekstensi dan rotasi

- Rapikan pasien- Perawat mencuci tanganCatatan : Observasi keadaan klien selamamemberikan latihan, bila kelelahandiistirahatkan

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan “ HAFSHAWATY “ Zainul Hasan Genggong Probolinggo

Jenis Keterampilan : PERSIAPAN AMBULASI : LATIHAN PASIFLahan Praktek : ……………………......Tanggal : ……………………......NO. KOMPONEN NILAI1 2 3 41. Persiapan Alat :2. Persiapan Pasien :

- Memberitahu dan menjelaskan kepada pasienmengenai prosedur yang akan dilakukan3. Langkah-langkah :- Perawat mencuci tangan- Singkirkan alat yang mengganggu pelaksanaan- Anjurkan pasien berbaring dalam posisinyaman- Lakukan latihan gerak :a. Posisi Supinasi1. LeherFleksi, rotasi, lateral fleksi, sirkumduksio2. Bahu

Fleksi, abduksi, adduksi, rotasiinternal dan eksternal3. SikuFleksi dan ekstensi4. Pergelangan Tangan Pronasi dan Supinasi, fleksi danekstensi, deviasi radial dan ulnar5. Jari dan ibu jari Rotasi, abduksi dan adduksi,fleksi ekstensi dan oposisi6. Pangkal dan lututFleksi dan ekstensi, rotasi internal daneksternal, abduksi dan adduksi, rotasi7. Pergelangan TanganDorso fleksi dan plantar fleksi, inversidan eversi, rotasi, rotasi, fleksi danhiperekstensi, abduksi dan adduksib. Posisi pronasi1. LeherHiperekstensi dan rotasi2. BahuHiperekstensi dan rotasi3. Pangkal pahaHiperekstensi dan rotasi

- Rapikan pasien- Perawat mencuci tanganCatatan : Observasi keadaan klien selamamemberikan latihan, bila kelelahandiistirahatkan

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan “ HAFSHAWATY “ Zainul Hasan Genggong Probolinggo4. Sikap :- Sabar dan sopan- Hati-hati

Catatan : ………………………………………………………………………………………………..………………………………………………………………………………………………..Nilai Rata – rata : ……….,…………..,……….Pembimbing_________________________

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan “ HAFSHAWATY “ Zainul Hasan Genggong Probolinggo4. Sikap :- Sabar dan sopan- Hati-hati

Catatan : ………………………………………………………………………………………………..………………………………………………………………………………………………..Nilai Rata – rata : ……….,…………..,……….Pembimbing_________________________

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan “ HAFSHAWATY “ Zainul Hasan Genggong Probolinggo4. Sikap :- Sabar dan sopan- Hati-hati

Catatan : ………………………………………………………………………………………………..………………………………………………………………………………………………..Nilai Rata – rata : ……….,…………..,……….Pembimbing_________________________

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan “ HAFSHAWATY “ Zainul Hasan Genggong Probolinggo4. Sikap :- Sabar dan sopan- Hati-hati

Catatan : ………………………………………………………………………………………………..………………………………………………………………………………………………..Nilai Rata – rata : ……….,…………..,……….Pembimbing_________________________

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan “ HAFSHAWATY “ Zainul Hasan Genggong Probolinggo

Jenis Keterampilan : PERSIAPAN AMBULASI : LATIHAN AKTIFLahan Praktek : ……………………......Tanggal : ……………………......NO. KOMPONEN NILAI1 2 3 41. Persiapan Alat :

- 1 buah kursi dan tempat tidur2. Persiapan Pasien :- Jelaskan tujuan dan langkah-langkah yangharus dilakukan pasien3. Langkah- langkah :- Latihan dilakukan oleh pasien sendiri- Jelaskan kegiatan yang harus dilakukan pasien :a. Posisi duduk di tempat tidur tanpa penyangga1. Gerakkan kepala kebelakang sehinggaleher menjadi tertarik benar2. Gerakkan tubuh meliuk ke kir dan kekanan3. Gearakkan tubuh memutar4. Gerakkan tangan menekuk ke ataskepala5. Luruskan tangan ke samping dangerakkan berputar secara melingkarb. Posisi berbaring terngkurap di tempat tidur.Luruskan tulang belakang dengan mengangkatkepala serta dada sampai terangkat dari tempattidur tanpa dibantu oleh tanganc. Posisi berbaring terlentang1. Tekuk lutut dengan menarik pahasampai ke perut2. Putar pergelangan kaki ke luar dan kedalam3. Tekuk dan luruskan ari-jari kakid. Posisi berdiri dengan perpegang pada sandarankursi1. Ayunkan tungkai bawah ke depan danke belakang secara berputar2. angkat badan di atas jari-jari kaki danbalik ke tumit- Bantu pasien untuk istirahatCatatan : Observasi kemampuan klien selamalatihan, bila klein tidak kuat dimintauntuk berhenti/diistirahatkan3. Sikap :- Sabar dan sopan- Jelas dalam memberikan instruksiCatatan : ………………………………………………………………………………………………..Nilai Rata – rata : ……….,…………..,……….Pembimbing

_________________________

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan “ HAFSHAWATY “ Zainul Hasan Genggong Probolinggo

Jenis Keterampilan : PERSIAPAN AMBULASI : LATIHAN AKTIFLahan Praktek : ……………………......Tanggal : ……………………......NO. KOMPONEN NILAI1 2 3 41. Persiapan Alat :

- 1 buah kursi dan tempat tidur2. Persiapan Pasien :- Jelaskan tujuan dan langkah-langkah yangharus dilakukan pasien3. Langkah- langkah :- Latihan dilakukan oleh pasien sendiri- Jelaskan kegiatan yang harus dilakukan pasien :a. Posisi duduk di tempat tidur tanpa penyangga1. Gerakkan kepala kebelakang sehinggaleher menjadi tertarik benar2. Gerakkan tubuh meliuk ke kir dan kekanan3. Gearakkan tubuh memutar4. Gerakkan tangan menekuk ke ataskepala5. Luruskan tangan ke samping dangerakkan berputar secara melingkarb. Posisi berbaring terngkurap di tempat tidur.Luruskan tulang belakang dengan mengangkatkepala serta dada sampai terangkat dari tempattidur tanpa dibantu oleh tanganc. Posisi berbaring terlentang1. Tekuk lutut dengan menarik pahasampai ke perut2. Putar pergelangan kaki ke luar dan kedalam3. Tekuk dan luruskan ari-jari kakid. Posisi berdiri dengan perpegang pada sandarankursi1. Ayunkan tungkai bawah ke depan danke belakang secara berputar2. angkat badan di atas jari-jari kaki danbalik ke tumit- Bantu pasien untuk istirahatCatatan : Observasi kemampuan klien selamalatihan, bila klein tidak kuat dimintauntuk berhenti/diistirahatkan3. Sikap :- Sabar dan sopan- Jelas dalam memberikan instruksiCatatan : ………………………………………………………………………………………………..Nilai Rata – rata : ……….,…………..,……….Pembimbing

_________________________

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan “ HAFSHAWATY “ Zainul Hasan Genggong Probolinggo

Jenis Keterampilan : PERSIAPAN AMBULASI : LATIHAN AKTIFLahan Praktek : ……………………......Tanggal : ……………………......NO. KOMPONEN NILAI1 2 3 41. Persiapan Alat :

- 1 buah kursi dan tempat tidur2. Persiapan Pasien :- Jelaskan tujuan dan langkah-langkah yangharus dilakukan pasien3. Langkah- langkah :- Latihan dilakukan oleh pasien sendiri- Jelaskan kegiatan yang harus dilakukan pasien :a. Posisi duduk di tempat tidur tanpa penyangga1. Gerakkan kepala kebelakang sehinggaleher menjadi tertarik benar2. Gerakkan tubuh meliuk ke kir dan kekanan3. Gearakkan tubuh memutar4. Gerakkan tangan menekuk ke ataskepala5. Luruskan tangan ke samping dangerakkan berputar secara melingkarb. Posisi berbaring terngkurap di tempat tidur.Luruskan tulang belakang dengan mengangkatkepala serta dada sampai terangkat dari tempattidur tanpa dibantu oleh tanganc. Posisi berbaring terlentang1. Tekuk lutut dengan menarik pahasampai ke perut2. Putar pergelangan kaki ke luar dan kedalam3. Tekuk dan luruskan ari-jari kakid. Posisi berdiri dengan perpegang pada sandarankursi1. Ayunkan tungkai bawah ke depan danke belakang secara berputar2. angkat badan di atas jari-jari kaki danbalik ke tumit- Bantu pasien untuk istirahatCatatan : Observasi kemampuan klien selamalatihan, bila klein tidak kuat dimintauntuk berhenti/diistirahatkan3. Sikap :- Sabar dan sopan- Jelas dalam memberikan instruksiCatatan : ………………………………………………………………………………………………..Nilai Rata – rata : ……….,…………..,……….Pembimbing

_________________________

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan “ HAFSHAWATY “ Zainul Hasan Genggong Probolinggo

Jenis Keterampilan : PERSIAPAN AMBULASI : LATIHAN AKTIFLahan Praktek : ……………………......Tanggal : ……………………......NO. KOMPONEN NILAI1 2 3 41. Persiapan Alat :

- 1 buah kursi dan tempat tidur2. Persiapan Pasien :- Jelaskan tujuan dan langkah-langkah yangharus dilakukan pasien3. Langkah- langkah :- Latihan dilakukan oleh pasien sendiri- Jelaskan kegiatan yang harus dilakukan pasien :a. Posisi duduk di tempat tidur tanpa penyangga1. Gerakkan kepala kebelakang sehinggaleher menjadi tertarik benar2. Gerakkan tubuh meliuk ke kir dan kekanan3. Gearakkan tubuh memutar4. Gerakkan tangan menekuk ke ataskepala5. Luruskan tangan ke samping dangerakkan berputar secara melingkarb. Posisi berbaring terngkurap di tempat tidur.Luruskan tulang belakang dengan mengangkatkepala serta dada sampai terangkat dari tempattidur tanpa dibantu oleh tanganc. Posisi berbaring terlentang1. Tekuk lutut dengan menarik pahasampai ke perut2. Putar pergelangan kaki ke luar dan kedalam3. Tekuk dan luruskan ari-jari kakid. Posisi berdiri dengan perpegang pada sandarankursi1. Ayunkan tungkai bawah ke depan danke belakang secara berputar2. angkat badan di atas jari-jari kaki danbalik ke tumit- Bantu pasien untuk istirahatCatatan : Observasi kemampuan klien selamalatihan, bila klein tidak kuat dimintauntuk berhenti/diistirahatkan3. Sikap :- Sabar dan sopan- Jelas dalam memberikan instruksiCatatan : ………………………………………………………………………………………………..Nilai Rata – rata : ……….,…………..,……….Pembimbing

_________________________

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan “ HAFSHAWATY “ Zainul Hasan Genggong Probolinggo

Jenis kegiatan : MELAKUKAN INJEKSI INTRA VENALahan praktek : ………………………….Tanggal : ………………………….NO KOMPONEN NILAI1 2 3 41.

2

3

4.

Persiapan alat:- Spuit + jarum steril- Kapas alcohol 70 %- Perlak- Pengikat pembendung- Bengkok- Kalau perlu plaster- Obat-obatan sesuai dengan program- Alat tulis, buku catatan dan lembar intervensiPersiapan pasien:- Mengidentifikasi pasien- Memberitahu ps tentang tindakan yang akan dilakukan- Menyiapkan lingkungan pasien- Mengobsevasi reaksi pasien- Mengatur posisi klienLangkah langkah :- Mencuci tangan- Menyiapkan dosis obat- Menentukan lokasi- Meletakan perlak kecik di bawah lengan yangakan di lakukan punksi- Melakukan pembendungan- Melakukan desinfektan- Menusuk kan jarum dg sudut 15 – 30 derajat- Melakukan aspirasi- Pembendungan di lepas- Memasukan obat perlahan – lahan- Mencabut jarum- Menekan bekas tempat tusukan jarum dengankapas alkohol kalau perlu di plaster.- Membereskan alat- Memcuci tangan- Mengobservasi reaksi obat- Melakukan dokumentasiSikap :- teliti- tidak ragu- raguCatatan : ……………………………………………………………………………………………..Nilai rata – rata : …………….,…………..,………….Pembimbing

_______________________

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan “ HAFSHAWATY “ Zainul Hasan Genggong Probolinggo

Jenis kegiatan : MELAKUKAN INJEKSI INTRA VENALahan praktek : ………………………….Tanggal : ………………………….NO KOMPONEN NILAI1 2 3 41.

2

3

4.

Persiapan alat:- Spuit + jarum steril- Kapas alcohol 70 %- Perlak- Pengikat pembendung- Bengkok- Kalau perlu plaster- Obat-obatan sesuai dengan program- Alat tulis, buku catatan dan lembar intervensiPersiapan pasien:- Mengidentifikasi pasien- Memberitahu ps tentang tindakan yang akan dilakukan- Menyiapkan lingkungan pasien- Mengobsevasi reaksi pasien- Mengatur posisi klienLangkah langkah :- Mencuci tangan- Menyiapkan dosis obat- Menentukan lokasi- Meletakan perlak kecik di bawah lengan yangakan di lakukan punksi- Melakukan pembendungan- Melakukan desinfektan- Menusuk kan jarum dg sudut 15 – 30 derajat- Melakukan aspirasi- Pembendungan di lepas- Memasukan obat perlahan – lahan- Mencabut jarum- Menekan bekas tempat tusukan jarum dengankapas alkohol kalau perlu di plaster.- Membereskan alat- Memcuci tangan- Mengobservasi reaksi obat- Melakukan dokumentasiSikap :- teliti- tidak ragu- raguCatatan : ……………………………………………………………………………………………..Nilai rata – rata : …………….,…………..,………….Pembimbing

_______________________

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan “ HAFSHAWATY “ Zainul Hasan Genggong Probolinggo

Jenis kegiatan : MELAKUKAN INJEKSI INTRA VENALahan praktek : ………………………….Tanggal : ………………………….NO KOMPONEN NILAI1 2 3 41.

2

3

4.

Persiapan alat:- Spuit + jarum steril- Kapas alcohol 70 %- Perlak- Pengikat pembendung- Bengkok- Kalau perlu plaster- Obat-obatan sesuai dengan program- Alat tulis, buku catatan dan lembar intervensiPersiapan pasien:- Mengidentifikasi pasien- Memberitahu ps tentang tindakan yang akan dilakukan- Menyiapkan lingkungan pasien- Mengobsevasi reaksi pasien- Mengatur posisi klienLangkah langkah :- Mencuci tangan- Menyiapkan dosis obat- Menentukan lokasi- Meletakan perlak kecik di bawah lengan yangakan di lakukan punksi- Melakukan pembendungan- Melakukan desinfektan- Menusuk kan jarum dg sudut 15 – 30 derajat- Melakukan aspirasi- Pembendungan di lepas- Memasukan obat perlahan – lahan- Mencabut jarum- Menekan bekas tempat tusukan jarum dengankapas alkohol kalau perlu di plaster.- Membereskan alat- Memcuci tangan- Mengobservasi reaksi obat- Melakukan dokumentasiSikap :- teliti- tidak ragu- raguCatatan : ……………………………………………………………………………………………..Nilai rata – rata : …………….,…………..,………….Pembimbing

_______________________

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan “ HAFSHAWATY “ Zainul Hasan Genggong Probolinggo

Jenis kegiatan : MELAKUKAN INJEKSI INTRA VENALahan praktek : ………………………….Tanggal : ………………………….NO KOMPONEN NILAI1 2 3 41.

2

3

4.

Persiapan alat:- Spuit + jarum steril- Kapas alcohol 70 %- Perlak- Pengikat pembendung- Bengkok- Kalau perlu plaster- Obat-obatan sesuai dengan program- Alat tulis, buku catatan dan lembar intervensiPersiapan pasien:- Mengidentifikasi pasien- Memberitahu ps tentang tindakan yang akan dilakukan- Menyiapkan lingkungan pasien- Mengobsevasi reaksi pasien- Mengatur posisi klienLangkah langkah :- Mencuci tangan- Menyiapkan dosis obat- Menentukan lokasi- Meletakan perlak kecik di bawah lengan yangakan di lakukan punksi- Melakukan pembendungan- Melakukan desinfektan- Menusuk kan jarum dg sudut 15 – 30 derajat- Melakukan aspirasi- Pembendungan di lepas- Memasukan obat perlahan – lahan- Mencabut jarum- Menekan bekas tempat tusukan jarum dengankapas alkohol kalau perlu di plaster.- Membereskan alat- Memcuci tangan- Mengobservasi reaksi obat- Melakukan dokumentasiSikap :- teliti- tidak ragu- raguCatatan : ……………………………………………………………………………………………..Nilai rata – rata : …………….,…………..,………….Pembimbing

_______________________

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan “ HAFSHAWATY “ Zainul Hasan Genggong Probolinggo

Jenis Keterampilan : MEMBERIKAN OBAT MELALUI ORALLahan Praktek : ……………………......Tanggal : ……………………......NO. KOMPONEN NILAI1 2 3 41. Persiapan Alat :

- Obat-obatan (prive/R.S)- Gelas obat- Daftar obat- Tempat obat2. Langkah-langkah :I. Membagi obat ke tempat obat- Mencuci tangan- Membaca instruksi pada daftar obat- Mengambil obat-obatan (prive/R.S)- Menyiapkan obat dengan tepat menurut daftarobat (obat masih dalam kemasan/pembengkus)- Menyiapkan obat cair beserta gelas obatII. Membagi obat ke pasien- Mencuci tangan- Mengambil daftar obat dan obar kemudianditeliti kembali, sambil membuka pembungkus- Menuangkan obat cair ke dalam gelas obat, jagakebersihan etiket obat- Membawa obat dan daftar obat ke pasiensambil mencocokan nama pada tempat tidurdengan nama pada daftar obat- Memastika pasien benar dengan memanggilnama pasien sesuai dengan nama pada daftarobat- Memberikan obat satu persatu ke pasien sambilmenunggu sampai pasien selesai minum4. Sikap :- Teliti- Tanggung Jawab- Jujur

Catatan : ………………………………………………………………………………………………..………………………………………………………………………………………………..Nilai Rata – rata : ……….,…………..,……….Pembimbing_________________________

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan “ HAFSHAWATY “ Zainul Hasan Genggong Probolinggo

Jenis Keterampilan : MEMBERIKAN OBAT MELALUI ORALLahan Praktek : ……………………......Tanggal : ……………………......NO. KOMPONEN NILAI1 2 3 41. Persiapan Alat :

- Obat-obatan (prive/R.S)- Gelas obat- Daftar obat- Tempat obat2. Langkah-langkah :I. Membagi obat ke tempat obat- Mencuci tangan- Membaca instruksi pada daftar obat- Mengambil obat-obatan (prive/R.S)- Menyiapkan obat dengan tepat menurut daftarobat (obat masih dalam kemasan/pembengkus)- Menyiapkan obat cair beserta gelas obatII. Membagi obat ke pasien- Mencuci tangan- Mengambil daftar obat dan obar kemudianditeliti kembali, sambil membuka pembungkus- Menuangkan obat cair ke dalam gelas obat, jagakebersihan etiket obat- Membawa obat dan daftar obat ke pasiensambil mencocokan nama pada tempat tidurdengan nama pada daftar obat- Memastika pasien benar dengan memanggilnama pasien sesuai dengan nama pada daftarobat- Memberikan obat satu persatu ke pasien sambilmenunggu sampai pasien selesai minum4. Sikap :- Teliti- Tanggung Jawab- Jujur

Catatan : ………………………………………………………………………………………………..………………………………………………………………………………………………..Nilai Rata – rata : ……….,…………..,……….Pembimbing_________________________

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan “ HAFSHAWATY “ Zainul Hasan Genggong Probolinggo

Jenis Keterampilan : MEMBERIKAN OBAT MELALUI ORALLahan Praktek : ……………………......Tanggal : ……………………......NO. KOMPONEN NILAI1 2 3 41. Persiapan Alat :

- Obat-obatan (prive/R.S)- Gelas obat- Daftar obat- Tempat obat2. Langkah-langkah :I. Membagi obat ke tempat obat- Mencuci tangan- Membaca instruksi pada daftar obat- Mengambil obat-obatan (prive/R.S)- Menyiapkan obat dengan tepat menurut daftarobat (obat masih dalam kemasan/pembengkus)- Menyiapkan obat cair beserta gelas obatII. Membagi obat ke pasien- Mencuci tangan- Mengambil daftar obat dan obar kemudianditeliti kembali, sambil membuka pembungkus- Menuangkan obat cair ke dalam gelas obat, jagakebersihan etiket obat- Membawa obat dan daftar obat ke pasiensambil mencocokan nama pada tempat tidurdengan nama pada daftar obat- Memastika pasien benar dengan memanggilnama pasien sesuai dengan nama pada daftarobat- Memberikan obat satu persatu ke pasien sambilmenunggu sampai pasien selesai minum4. Sikap :- Teliti- Tanggung Jawab- Jujur

Catatan : ………………………………………………………………………………………………..………………………………………………………………………………………………..Nilai Rata – rata : ……….,…………..,……….Pembimbing_________________________

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan “ HAFSHAWATY “ Zainul Hasan Genggong Probolinggo

Jenis Keterampilan : MEMBERIKAN OBAT MELALUI ORALLahan Praktek : ……………………......Tanggal : ……………………......NO. KOMPONEN NILAI1 2 3 41. Persiapan Alat :

- Obat-obatan (prive/R.S)- Gelas obat- Daftar obat- Tempat obat2. Langkah-langkah :I. Membagi obat ke tempat obat- Mencuci tangan- Membaca instruksi pada daftar obat- Mengambil obat-obatan (prive/R.S)- Menyiapkan obat dengan tepat menurut daftarobat (obat masih dalam kemasan/pembengkus)- Menyiapkan obat cair beserta gelas obatII. Membagi obat ke pasien- Mencuci tangan- Mengambil daftar obat dan obar kemudianditeliti kembali, sambil membuka pembungkus- Menuangkan obat cair ke dalam gelas obat, jagakebersihan etiket obat- Membawa obat dan daftar obat ke pasiensambil mencocokan nama pada tempat tidurdengan nama pada daftar obat- Memastika pasien benar dengan memanggilnama pasien sesuai dengan nama pada daftarobat- Memberikan obat satu persatu ke pasien sambilmenunggu sampai pasien selesai minum4. Sikap :- Teliti- Tanggung Jawab- Jujur

Catatan : ………………………………………………………………………………………………..………………………………………………………………………………………………..Nilai Rata – rata : ……….,…………..,……….Pembimbing_________________________

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan “ HAFSHAWATY “ Zainul Hasan Genggong Probolinggo

Jenis Keterampilan : MEMBERIKAN OBAT MELALUI SUBLINGUALLahan Praktek : ……………………......Tanggal : ……………………......NO. KOMPONEN NILAI1 2 3 41. Persiapan Alat :

- Obat yang telah ditentukan dalam tempatnya2. Persiapan Pasien :- Menjelaskan kepada pasien tentang pemberianobat2. Langkah-langkah :- Memberikan obat kepada pasien- Memberitahu pasien agar meletakkan obatpada bagian bawah lidah, hingga terlarutseluruhnya- Menganjurkan pasien agar tetap menutupmulut, tidak minum dan berbicara selama obatbelum terlarut seluruhnya4. Sikap :- Teliti- Sabar

Catatan : ………………………………………………………………………………………………..………………………………………………………………………………………………..Nilai Rata – rata : ……….,…………..,……….Pembimbing_________________________

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan “ HAFSHAWATY “ Zainul Hasan Genggong Probolinggo

Jenis Keterampilan : MEMBERIKAN OBAT MELALUI SUBLINGUALLahan Praktek : ……………………......Tanggal : ……………………......NO. KOMPONEN NILAI1 2 3 41. Persiapan Alat :

- Obat yang telah ditentukan dalam tempatnya2. Persiapan Pasien :- Menjelaskan kepada pasien tentang pemberianobat2. Langkah-langkah :- Memberikan obat kepada pasien- Memberitahu pasien agar meletakkan obatpada bagian bawah lidah, hingga terlarutseluruhnya- Menganjurkan pasien agar tetap menutupmulut, tidak minum dan berbicara selama obatbelum terlarut seluruhnya4. Sikap :- Teliti- Sabar

Catatan : ………………………………………………………………………………………………..………………………………………………………………………………………………..Nilai Rata – rata : ……….,…………..,……….Pembimbing_________________________

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan “ HAFSHAWATY “ Zainul Hasan Genggong Probolinggo

Jenis Keterampilan : MEMBERIKAN OBAT MELALUI SUBLINGUALLahan Praktek : ……………………......Tanggal : ……………………......NO. KOMPONEN NILAI1 2 3 41. Persiapan Alat :

- Obat yang telah ditentukan dalam tempatnya2. Persiapan Pasien :- Menjelaskan kepada pasien tentang pemberianobat2. Langkah-langkah :- Memberikan obat kepada pasien- Memberitahu pasien agar meletakkan obatpada bagian bawah lidah, hingga terlarutseluruhnya- Menganjurkan pasien agar tetap menutupmulut, tidak minum dan berbicara selama obatbelum terlarut seluruhnya4. Sikap :- Teliti- Sabar

Catatan : ………………………………………………………………………………………………..………………………………………………………………………………………………..Nilai Rata – rata : ……….,…………..,……….Pembimbing_________________________

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan “ HAFSHAWATY “ Zainul Hasan Genggong Probolinggo

Jenis Keterampilan : MEMBERIKAN OBAT MELALUI SUBLINGUALLahan Praktek : ……………………......Tanggal : ……………………......NO. KOMPONEN NILAI1 2 3 41. Persiapan Alat :

- Obat yang telah ditentukan dalam tempatnya2. Persiapan Pasien :- Menjelaskan kepada pasien tentang pemberianobat2. Langkah-langkah :- Memberikan obat kepada pasien- Memberitahu pasien agar meletakkan obatpada bagian bawah lidah, hingga terlarutseluruhnya- Menganjurkan pasien agar tetap menutupmulut, tidak minum dan berbicara selama obatbelum terlarut seluruhnya4. Sikap :- Teliti- Sabar

Catatan : ………………………………………………………………………………………………..………………………………………………………………………………………………..Nilai Rata – rata : ……….,…………..,……….Pembimbing_________________________

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan “ HAFSHAWATY “ Zainul Hasan Genggong Probolinggo

Jenis Keterampilan : MEMBERIKAN OBAT MELALUI REKTUMLahan Praktek : ……………………......Tanggal : ……………………......NO. KOMPONEN NILAI1 2 3 41. Persiapan Alat :

- Obat yang diperlukan- Bengkok- Sarung tangan2. Persiapan Pasien :- Memberitahu pasien dan menjelaskan kepadapasien tentang mengenai prosedur yang akandilakukan- Memasang tabir di sekeliling tempat tidur3. Langkah-langkah :- Menawarkan psien untuk buang air kecil danbesar- Mebebaskan pakaian bagian bawah- Meletakkan piala ginjal di bawah anus- Perawat memakai sarung tangan- Memasukkan obat ke dalam rectum sambilmenyuruh pasien menarik nafas panjang- Selama 20menit pasien istirahat berbaring- Melepaskan sarung tangan dan meletakkanpada piala ginjal- Merapikan pasien dan lingkungannya- Membersihkan alat dan mengembalikan padatempatnya- Perawat mencuci tangan4. Sikap :- Hati-hati- Teliti- Sabar- Sopan

Catatan : ………………………………………………………………………………………………..………………………………………………………………………………………………..Nilai Rata – rata : ……….,…………..,……….Pembimbing_________________________

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan “ HAFSHAWATY “ Zainul Hasan Genggong Probolinggo

Jenis Keterampilan : MEMBERIKAN OBAT MELALUI REKTUMLahan Praktek : ……………………......Tanggal : ……………………......NO. KOMPONEN NILAI1 2 3 41. Persiapan Alat :

- Obat yang diperlukan- Bengkok- Sarung tangan2. Persiapan Pasien :- Memberitahu pasien dan menjelaskan kepadapasien tentang mengenai prosedur yang akandilakukan- Memasang tabir di sekeliling tempat tidur3. Langkah-langkah :- Menawarkan psien untuk buang air kecil danbesar- Mebebaskan pakaian bagian bawah- Meletakkan piala ginjal di bawah anus- Perawat memakai sarung tangan- Memasukkan obat ke dalam rectum sambilmenyuruh pasien menarik nafas panjang- Selama 20menit pasien istirahat berbaring- Melepaskan sarung tangan dan meletakkanpada piala ginjal- Merapikan pasien dan lingkungannya- Membersihkan alat dan mengembalikan padatempatnya- Perawat mencuci tangan4. Sikap :- Hati-hati- Teliti- Sabar- Sopan

Catatan : ………………………………………………………………………………………………..………………………………………………………………………………………………..Nilai Rata – rata : ……….,…………..,……….Pembimbing_________________________

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan “ HAFSHAWATY “ Zainul Hasan Genggong Probolinggo

Jenis Keterampilan : MEMBERIKAN OBAT MELALUI REKTUMLahan Praktek : ……………………......Tanggal : ……………………......NO. KOMPONEN NILAI1 2 3 41. Persiapan Alat :

- Obat yang diperlukan- Bengkok- Sarung tangan2. Persiapan Pasien :- Memberitahu pasien dan menjelaskan kepadapasien tentang mengenai prosedur yang akandilakukan- Memasang tabir di sekeliling tempat tidur3. Langkah-langkah :- Menawarkan psien untuk buang air kecil danbesar- Mebebaskan pakaian bagian bawah- Meletakkan piala ginjal di bawah anus- Perawat memakai sarung tangan- Memasukkan obat ke dalam rectum sambilmenyuruh pasien menarik nafas panjang- Selama 20menit pasien istirahat berbaring- Melepaskan sarung tangan dan meletakkanpada piala ginjal- Merapikan pasien dan lingkungannya- Membersihkan alat dan mengembalikan padatempatnya- Perawat mencuci tangan4. Sikap :- Hati-hati- Teliti- Sabar- Sopan

Catatan : ………………………………………………………………………………………………..………………………………………………………………………………………………..Nilai Rata – rata : ……….,…………..,……….Pembimbing_________________________

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan “ HAFSHAWATY “ Zainul Hasan Genggong Probolinggo

Jenis Keterampilan : MEMBERIKAN OBAT MELALUI REKTUMLahan Praktek : ……………………......Tanggal : ……………………......NO. KOMPONEN NILAI1 2 3 41. Persiapan Alat :

- Obat yang diperlukan- Bengkok- Sarung tangan2. Persiapan Pasien :- Memberitahu pasien dan menjelaskan kepadapasien tentang mengenai prosedur yang akandilakukan- Memasang tabir di sekeliling tempat tidur3. Langkah-langkah :- Menawarkan psien untuk buang air kecil danbesar- Mebebaskan pakaian bagian bawah- Meletakkan piala ginjal di bawah anus- Perawat memakai sarung tangan- Memasukkan obat ke dalam rectum sambilmenyuruh pasien menarik nafas panjang- Selama 20menit pasien istirahat berbaring- Melepaskan sarung tangan dan meletakkanpada piala ginjal- Merapikan pasien dan lingkungannya- Membersihkan alat dan mengembalikan padatempatnya- Perawat mencuci tangan4. Sikap :- Hati-hati- Teliti- Sabar- Sopan

Catatan : ………………………………………………………………………………………………..………………………………………………………………………………………………..Nilai Rata – rata : ……….,…………..,……….Pembimbing_________________________

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan “ HAFSHAWATY “ Zainul Hasan Genggong Probolinggo

Jenis Keterampilan : MELAKUKAN INJEKSI INTRA CUTANLahan Praktek : ……………………......Tanggal : ……………………......NO. KOMPONEN NILAI1 2 3 41. Persiapan Alat :

- Jarum steril- Spuit steril- Kapas alcohol 70 %- Alat tulis- Obat injeksi- Kartu obat- Bengkok2. Persiapan Pasien ;- Identifikasi pasien- Mengkaji riwayat alergi- Memberitahu pasien tentang tindakan yangakan dilakukan- Menyiapkan lingkungan- Mengobservasi reaksi pasien3. Langkah-langkah :- Mencuci tangan- Menyiapkan dosis obat- Menentukan lokasi tusukan- Menghapus hamakan lokasi tusukan- Menusukkan jarum injeksi dengan sudut 5derajat – 15 derajat- Memasukkan obat perlahan-lahan- Mencabut jarum- Tidak dilakukan pengurutan- Lingkari batas pinggir gelembung dengan penalat tulis- Membereskan alat-alat- Mencuci tangan4. Sikap :- Teliti- Tidak ragu-ragu

Catatan : ………………………………………………………………………………………………..………………………………………………………………………………………………..Nilai Rata – rata : ……….,…………..,……….Pembimbing_________________________

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan “ HAFSHAWATY “ Zainul Hasan Genggong Probolinggo

Jenis Keterampilan : MELAKUKAN INJEKSI INTRA CUTANLahan Praktek : ……………………......Tanggal : ……………………......NO. KOMPONEN NILAI1 2 3 41. Persiapan Alat :

- Jarum steril- Spuit steril- Kapas alcohol 70 %- Alat tulis- Obat injeksi- Kartu obat- Bengkok2. Persiapan Pasien ;- Identifikasi pasien- Mengkaji riwayat alergi- Memberitahu pasien tentang tindakan yangakan dilakukan- Menyiapkan lingkungan- Mengobservasi reaksi pasien3. Langkah-langkah :- Mencuci tangan- Menyiapkan dosis obat- Menentukan lokasi tusukan- Menghapus hamakan lokasi tusukan- Menusukkan jarum injeksi dengan sudut 5derajat – 15 derajat- Memasukkan obat perlahan-lahan- Mencabut jarum- Tidak dilakukan pengurutan- Lingkari batas pinggir gelembung dengan penalat tulis- Membereskan alat-alat- Mencuci tangan4. Sikap :- Teliti- Tidak ragu-ragu

Catatan : ………………………………………………………………………………………………..………………………………………………………………………………………………..Nilai Rata – rata : ……….,…………..,……….Pembimbing_________________________

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan “ HAFSHAWATY “ Zainul Hasan Genggong Probolinggo

Jenis Keterampilan : MELAKUKAN INJEKSI INTRA CUTANLahan Praktek : ……………………......Tanggal : ……………………......NO. KOMPONEN NILAI1 2 3 41. Persiapan Alat :

- Jarum steril- Spuit steril- Kapas alcohol 70 %- Alat tulis- Obat injeksi- Kartu obat- Bengkok2. Persiapan Pasien ;- Identifikasi pasien- Mengkaji riwayat alergi- Memberitahu pasien tentang tindakan yangakan dilakukan- Menyiapkan lingkungan- Mengobservasi reaksi pasien3. Langkah-langkah :- Mencuci tangan- Menyiapkan dosis obat- Menentukan lokasi tusukan- Menghapus hamakan lokasi tusukan- Menusukkan jarum injeksi dengan sudut 5derajat – 15 derajat- Memasukkan obat perlahan-lahan- Mencabut jarum- Tidak dilakukan pengurutan- Lingkari batas pinggir gelembung dengan penalat tulis- Membereskan alat-alat- Mencuci tangan4. Sikap :- Teliti- Tidak ragu-ragu

Catatan : ………………………………………………………………………………………………..………………………………………………………………………………………………..Nilai Rata – rata : ……….,…………..,……….Pembimbing_________________________

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan “ HAFSHAWATY “ Zainul Hasan Genggong Probolinggo

Jenis Keterampilan : MELAKUKAN INJEKSI INTRA CUTANLahan Praktek : ……………………......Tanggal : ……………………......NO. KOMPONEN NILAI1 2 3 41. Persiapan Alat :

- Jarum steril- Spuit steril- Kapas alcohol 70 %- Alat tulis- Obat injeksi- Kartu obat- Bengkok2. Persiapan Pasien ;- Identifikasi pasien- Mengkaji riwayat alergi- Memberitahu pasien tentang tindakan yangakan dilakukan- Menyiapkan lingkungan- Mengobservasi reaksi pasien3. Langkah-langkah :- Mencuci tangan- Menyiapkan dosis obat- Menentukan lokasi tusukan- Menghapus hamakan lokasi tusukan- Menusukkan jarum injeksi dengan sudut 5derajat – 15 derajat- Memasukkan obat perlahan-lahan- Mencabut jarum- Tidak dilakukan pengurutan- Lingkari batas pinggir gelembung dengan penalat tulis- Membereskan alat-alat- Mencuci tangan4. Sikap :- Teliti- Tidak ragu-ragu

Catatan : ………………………………………………………………………………………………..………………………………………………………………………………………………..Nilai Rata – rata : ……….,…………..,……….Pembimbing_________________________

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan “ HAFSHAWATY “ Zainul Hasan Genggong Probolinggo

Jenis Keterampilan : MELAKUKAN INJEKSI SUBCUTANLahan Praktek : ……………………......Tanggal : ……………………......NO. KOMPONEN NILAI1 2 3 41. Persiapan Alat :

- Spuit + jarum steril- Kapas alcohol 70 %- Obat-obatan injeksi- Bengkok2. Persiapan Pasien :- Mengidentifikasi pasien- Mengkaji riwayat alergi- Memberitahu pesien tentang tindakan yangakan dilakukan- Menyiapkan lingkungan2. Langkah-langkah :- Mencuci tangan- Menyiapkan dosis obat- Menentukan lokasi- Menghapus hamakan lokasi tusukan- Menusukkan jarum injeksi dengan sudut 45derajat – 90 derajat- Melakukan aspirasi- Memasukkan obat perlahan-lahan- Mencabut jarum- Melakukan pengurutan di daerah injeksi (Untukobat-obat tertentu tidak dilakukan pengurutan)- Membereskan alat-alat- Mencuci tangan- Mengobservasi reaksi pasien4. Sikap :- Teliti- Tidak ragu-ragu

Catatan : ………………………………………………………………………………………………..………………………………………………………………………………………………..Nilai Rata – rata : ……….,…………..,……….Pembimbing_________________________

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan “ HAFSHAWATY “ Zainul Hasan Genggong Probolinggo

Jenis Keterampilan : MELAKUKAN INJEKSI SUBCUTANLahan Praktek : ……………………......Tanggal : ……………………......NO. KOMPONEN NILAI1 2 3 41. Persiapan Alat :

- Spuit + jarum steril- Kapas alcohol 70 %- Obat-obatan injeksi- Bengkok2. Persiapan Pasien :- Mengidentifikasi pasien- Mengkaji riwayat alergi- Memberitahu pesien tentang tindakan yangakan dilakukan- Menyiapkan lingkungan2. Langkah-langkah :- Mencuci tangan- Menyiapkan dosis obat- Menentukan lokasi- Menghapus hamakan lokasi tusukan- Menusukkan jarum injeksi dengan sudut 45derajat – 90 derajat- Melakukan aspirasi- Memasukkan obat perlahan-lahan- Mencabut jarum- Melakukan pengurutan di daerah injeksi (Untukobat-obat tertentu tidak dilakukan pengurutan)- Membereskan alat-alat- Mencuci tangan- Mengobservasi reaksi pasien4. Sikap :- Teliti- Tidak ragu-ragu

Catatan : ………………………………………………………………………………………………..………………………………………………………………………………………………..Nilai Rata – rata : ……….,…………..,……….Pembimbing_________________________

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan “ HAFSHAWATY “ Zainul Hasan Genggong Probolinggo

Jenis Keterampilan : MELAKUKAN INJEKSI SUBCUTANLahan Praktek : ……………………......Tanggal : ……………………......NO. KOMPONEN NILAI1 2 3 41. Persiapan Alat :

- Spuit + jarum steril- Kapas alcohol 70 %- Obat-obatan injeksi- Bengkok2. Persiapan Pasien :- Mengidentifikasi pasien- Mengkaji riwayat alergi- Memberitahu pesien tentang tindakan yangakan dilakukan- Menyiapkan lingkungan2. Langkah-langkah :- Mencuci tangan- Menyiapkan dosis obat- Menentukan lokasi- Menghapus hamakan lokasi tusukan- Menusukkan jarum injeksi dengan sudut 45derajat – 90 derajat- Melakukan aspirasi- Memasukkan obat perlahan-lahan- Mencabut jarum- Melakukan pengurutan di daerah injeksi (Untukobat-obat tertentu tidak dilakukan pengurutan)- Membereskan alat-alat- Mencuci tangan- Mengobservasi reaksi pasien4. Sikap :- Teliti- Tidak ragu-ragu

Catatan : ………………………………………………………………………………………………..………………………………………………………………………………………………..Nilai Rata – rata : ……….,…………..,……….Pembimbing_________________________

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan “ HAFSHAWATY “ Zainul Hasan Genggong Probolinggo

Jenis Keterampilan : MELAKUKAN INJEKSI SUBCUTANLahan Praktek : ……………………......Tanggal : ……………………......NO. KOMPONEN NILAI1 2 3 41. Persiapan Alat :

- Spuit + jarum steril- Kapas alcohol 70 %- Obat-obatan injeksi- Bengkok2. Persiapan Pasien :- Mengidentifikasi pasien- Mengkaji riwayat alergi- Memberitahu pesien tentang tindakan yangakan dilakukan- Menyiapkan lingkungan2. Langkah-langkah :- Mencuci tangan- Menyiapkan dosis obat- Menentukan lokasi- Menghapus hamakan lokasi tusukan- Menusukkan jarum injeksi dengan sudut 45derajat – 90 derajat- Melakukan aspirasi- Memasukkan obat perlahan-lahan- Mencabut jarum- Melakukan pengurutan di daerah injeksi (Untukobat-obat tertentu tidak dilakukan pengurutan)- Membereskan alat-alat- Mencuci tangan- Mengobservasi reaksi pasien4. Sikap :- Teliti- Tidak ragu-ragu

Catatan : ………………………………………………………………………………………………..………………………………………………………………………………………………..Nilai Rata – rata : ……….,…………..,……….Pembimbing_________________________

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan “ HAFSHAWATY “ Zainul Hasan Genggong Probolinggo

Jenis Keterampilan : MELAKUKAN INJEKSI INTRA MUSKULARLahan Praktek : ……………………......Tanggal : ……………………......NO. KOMPONEN NILAI1 2 3 41. Persiapan Alat :

- Spuit + jarum steril- Kapas alcohol 70 %- Obat-obatan injeksi- Bengkok2. Persiapan Pasien :- Mengidentifikasi pasien- Mengkaji riwayat alergi- Memberitahu pesien tentang tindakan yangakan dilakukan- Menyiapkan lingkungan- Mengobservasi reaksi Pasien2. Langkah-langkah :- Mencuci tangan- Menyiapkan dosis obat- Menentukan lokasi injeksi- Menghapus hamakan lokasi tusukan- Menusukkan jarum injeksi dengan sudut 90derajat- Melakukan aspirasi- Memasukkan obat perlahan-lahan- Mencabut jarum- Melakukan pengurutan di daerah injeksi- Membereskan alat-alat- Mencuci tangan- Mengobservasi reaksi pasien4. Sikap :- Teliti- Tidak ragu-ragu

Catatan : ………………………………………………………………………………………………..………………………………………………………………………………………………..Nilai Rata – rata : ……….,…………..,……….Pembimbing_________________________

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan “ HAFSHAWATY “ Zainul Hasan Genggong Probolinggo

Jenis Keterampilan : MELAKUKAN INJEKSI INTRA MUSKULARLahan Praktek : ……………………......Tanggal : ……………………......NO. KOMPONEN NILAI1 2 3 41. Persiapan Alat :

- Spuit + jarum steril- Kapas alcohol 70 %- Obat-obatan injeksi- Bengkok2. Persiapan Pasien :- Mengidentifikasi pasien- Mengkaji riwayat alergi- Memberitahu pesien tentang tindakan yangakan dilakukan- Menyiapkan lingkungan- Mengobservasi reaksi Pasien2. Langkah-langkah :- Mencuci tangan- Menyiapkan dosis obat- Menentukan lokasi injeksi- Menghapus hamakan lokasi tusukan- Menusukkan jarum injeksi dengan sudut 90derajat- Melakukan aspirasi- Memasukkan obat perlahan-lahan- Mencabut jarum- Melakukan pengurutan di daerah injeksi- Membereskan alat-alat- Mencuci tangan- Mengobservasi reaksi pasien4. Sikap :- Teliti- Tidak ragu-ragu

Catatan : ………………………………………………………………………………………………..………………………………………………………………………………………………..Nilai Rata – rata : ……….,…………..,……….Pembimbing_________________________

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan “ HAFSHAWATY “ Zainul Hasan Genggong Probolinggo

Jenis Keterampilan : MELAKUKAN INJEKSI INTRA MUSKULARLahan Praktek : ……………………......Tanggal : ……………………......NO. KOMPONEN NILAI1 2 3 41. Persiapan Alat :

- Spuit + jarum steril- Kapas alcohol 70 %- Obat-obatan injeksi- Bengkok2. Persiapan Pasien :- Mengidentifikasi pasien- Mengkaji riwayat alergi- Memberitahu pesien tentang tindakan yangakan dilakukan- Menyiapkan lingkungan- Mengobservasi reaksi Pasien2. Langkah-langkah :- Mencuci tangan- Menyiapkan dosis obat- Menentukan lokasi injeksi- Menghapus hamakan lokasi tusukan- Menusukkan jarum injeksi dengan sudut 90derajat- Melakukan aspirasi- Memasukkan obat perlahan-lahan- Mencabut jarum- Melakukan pengurutan di daerah injeksi- Membereskan alat-alat- Mencuci tangan- Mengobservasi reaksi pasien4. Sikap :- Teliti- Tidak ragu-ragu

Catatan : ………………………………………………………………………………………………..………………………………………………………………………………………………..Nilai Rata – rata : ……….,…………..,……….Pembimbing_________________________

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan “ HAFSHAWATY “ Zainul Hasan Genggong Probolinggo

Jenis Keterampilan : MELAKUKAN INJEKSI INTRA MUSKULARLahan Praktek : ……………………......Tanggal : ……………………......NO. KOMPONEN NILAI1 2 3 41. Persiapan Alat :

- Spuit + jarum steril- Kapas alcohol 70 %- Obat-obatan injeksi- Bengkok2. Persiapan Pasien :- Mengidentifikasi pasien- Mengkaji riwayat alergi- Memberitahu pesien tentang tindakan yangakan dilakukan- Menyiapkan lingkungan- Mengobservasi reaksi Pasien2. Langkah-langkah :- Mencuci tangan- Menyiapkan dosis obat- Menentukan lokasi injeksi- Menghapus hamakan lokasi tusukan- Menusukkan jarum injeksi dengan sudut 90derajat- Melakukan aspirasi- Memasukkan obat perlahan-lahan- Mencabut jarum- Melakukan pengurutan di daerah injeksi- Membereskan alat-alat- Mencuci tangan- Mengobservasi reaksi pasien4. Sikap :- Teliti- Tidak ragu-ragu

Catatan : ………………………………………………………………………………………………..………………………………………………………………………………………………..Nilai Rata – rata : ……….,…………..,……….Pembimbing_________________________

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan “ HAFSHAWATY “ Zainul Hasan Genggong Probolinggo

Jenis ketrampilan : MEMBANTU PASIEN BAB DI TEMPAT TIDUR PADA LAKI LAKILahan praktek : ………………………….Tanggal : ………………………….NO KOMPONEN NILAI1 2 3 41

234

Persiapan alat :- pispot tertutup- alas pipot- botol berisi air- closed paper- scherm/ tabir- kom cebok 2- bel- selimutPersiapan lingkungan :- pintu , jendela di tutup dan tabir di pasangPersiapan pasien :- jelaskan tentang tindakan yang akan di lakukanLangkah – langkah :- perawat memcuci tangan- alat – alat yang di siapkan di dekat kan padapasien- perawat berdiri di sebelah kanan ps- pasang alas pispot di bawah pantat ps- pakaian bawah ps di tanggalkan / di keataskan ,badan yang terbuka di tutup dengan selimut- posisi ps di atur senyaman mungkin- pispot di pasang dan di sorongkan di bawahpantat dengan gagang yang tidak mengganggu- kom di isi air dari botol cebok sedang yangsatunya di alasi dengan closed paper . perawatmenyiapkan closed paper untuk cebok.- Bel di dekatkan pada pasien sambil memberipenjelasan agar membunyikan bel bila sudahselesai BAB- Bila seudah selesai BAB pispot di angkat dan ps dimiringkan , kedua kaki di rentangkan dan selimutdi buka secukupnya- Tangan kiri perawat membuka anus ps tangankanan membersihkan anus dengan closed paperyang di basahi lalu di buang di kom kecil- Anus dan sekitar nya di lap dengan alas pispothingga kering- Bila ps mau cebok sendiri , guyurkan air daribotol cebok dengna pispot msih terpasang- Pasien di rapikan , alat dan lingkungan dibereskan- Mencuci tangan- Mencatat tindakan yang telah di lakukan

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan “ HAFSHAWATY “ Zainul Hasan Genggong Probolinggo

Jenis ketrampilan : MEMBANTU PASIEN BAB DI TEMPAT TIDUR PADA LAKI LAKILahan praktek : ………………………….Tanggal : ………………………….NO KOMPONEN NILAI1 2 3 41

234

Persiapan alat :- pispot tertutup- alas pipot- botol berisi air- closed paper- scherm/ tabir- kom cebok 2- bel- selimutPersiapan lingkungan :- pintu , jendela di tutup dan tabir di pasangPersiapan pasien :- jelaskan tentang tindakan yang akan di lakukanLangkah – langkah :- perawat memcuci tangan- alat – alat yang di siapkan di dekat kan padapasien- perawat berdiri di sebelah kanan ps- pasang alas pispot di bawah pantat ps- pakaian bawah ps di tanggalkan / di keataskan ,badan yang terbuka di tutup dengan selimut- posisi ps di atur senyaman mungkin- pispot di pasang dan di sorongkan di bawahpantat dengan gagang yang tidak mengganggu- kom di isi air dari botol cebok sedang yangsatunya di alasi dengan closed paper . perawatmenyiapkan closed paper untuk cebok.- Bel di dekatkan pada pasien sambil memberipenjelasan agar membunyikan bel bila sudahselesai BAB- Bila seudah selesai BAB pispot di angkat dan ps dimiringkan , kedua kaki di rentangkan dan selimutdi buka secukupnya- Tangan kiri perawat membuka anus ps tangankanan membersihkan anus dengan closed paperyang di basahi lalu di buang di kom kecil- Anus dan sekitar nya di lap dengan alas pispothingga kering- Bila ps mau cebok sendiri , guyurkan air daribotol cebok dengna pispot msih terpasang- Pasien di rapikan , alat dan lingkungan dibereskan- Mencuci tangan- Mencatat tindakan yang telah di lakukan

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan “ HAFSHAWATY “ Zainul Hasan Genggong Probolinggo

Jenis ketrampilan : MEMBANTU PASIEN BAB DI TEMPAT TIDUR PADA LAKI LAKILahan praktek : ………………………….Tanggal : ………………………….NO KOMPONEN NILAI1 2 3 41

234

Persiapan alat :- pispot tertutup- alas pipot- botol berisi air- closed paper- scherm/ tabir- kom cebok 2- bel- selimutPersiapan lingkungan :- pintu , jendela di tutup dan tabir di pasangPersiapan pasien :- jelaskan tentang tindakan yang akan di lakukanLangkah – langkah :- perawat memcuci tangan- alat – alat yang di siapkan di dekat kan padapasien- perawat berdiri di sebelah kanan ps- pasang alas pispot di bawah pantat ps- pakaian bawah ps di tanggalkan / di keataskan ,badan yang terbuka di tutup dengan selimut- posisi ps di atur senyaman mungkin- pispot di pasang dan di sorongkan di bawahpantat dengan gagang yang tidak mengganggu- kom di isi air dari botol cebok sedang yangsatunya di alasi dengan closed paper . perawatmenyiapkan closed paper untuk cebok.- Bel di dekatkan pada pasien sambil memberipenjelasan agar membunyikan bel bila sudahselesai BAB- Bila seudah selesai BAB pispot di angkat dan ps dimiringkan , kedua kaki di rentangkan dan selimutdi buka secukupnya- Tangan kiri perawat membuka anus ps tangankanan membersihkan anus dengan closed paperyang di basahi lalu di buang di kom kecil- Anus dan sekitar nya di lap dengan alas pispothingga kering- Bila ps mau cebok sendiri , guyurkan air daribotol cebok dengna pispot msih terpasang- Pasien di rapikan , alat dan lingkungan dibereskan- Mencuci tangan- Mencatat tindakan yang telah di lakukan

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan “ HAFSHAWATY “ Zainul Hasan Genggong Probolinggo

Jenis ketrampilan : MEMBANTU PASIEN BAB DI TEMPAT TIDUR PADA LAKI LAKILahan praktek : ………………………….Tanggal : ………………………….NO KOMPONEN NILAI1 2 3 41

234

Persiapan alat :- pispot tertutup- alas pipot- botol berisi air- closed paper- scherm/ tabir- kom cebok 2- bel- selimutPersiapan lingkungan :- pintu , jendela di tutup dan tabir di pasangPersiapan pasien :- jelaskan tentang tindakan yang akan di lakukanLangkah – langkah :- perawat memcuci tangan- alat – alat yang di siapkan di dekat kan padapasien- perawat berdiri di sebelah kanan ps- pasang alas pispot di bawah pantat ps- pakaian bawah ps di tanggalkan / di keataskan ,badan yang terbuka di tutup dengan selimut- posisi ps di atur senyaman mungkin- pispot di pasang dan di sorongkan di bawahpantat dengan gagang yang tidak mengganggu- kom di isi air dari botol cebok sedang yangsatunya di alasi dengan closed paper . perawatmenyiapkan closed paper untuk cebok.- Bel di dekatkan pada pasien sambil memberipenjelasan agar membunyikan bel bila sudahselesai BAB- Bila seudah selesai BAB pispot di angkat dan ps dimiringkan , kedua kaki di rentangkan dan selimutdi buka secukupnya- Tangan kiri perawat membuka anus ps tangankanan membersihkan anus dengan closed paperyang di basahi lalu di buang di kom kecil- Anus dan sekitar nya di lap dengan alas pispothingga kering- Bila ps mau cebok sendiri , guyurkan air daribotol cebok dengna pispot msih terpasang- Pasien di rapikan , alat dan lingkungan dibereskan- Mencuci tangan- Mencatat tindakan yang telah di lakukan

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan “ HAFSHAWATY “ Zainul Hasan Genggong Probolinggo

5 Sikap :- Hati – hati- Bertangguang jawab- Tidak jijik

Catatan : ………………………………………………………………………………………………..………………………………………………………………………………………………..Nilai Rata – rata : ……….,…………..,……….Pembimbing

________________________

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan “ HAFSHAWATY “ Zainul Hasan Genggong Probolinggo

5 Sikap :- Hati – hati- Bertangguang jawab- Tidak jijik

Catatan : ………………………………………………………………………………………………..………………………………………………………………………………………………..Nilai Rata – rata : ……….,…………..,……….Pembimbing

________________________

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan “ HAFSHAWATY “ Zainul Hasan Genggong Probolinggo

5 Sikap :- Hati – hati- Bertangguang jawab- Tidak jijik

Catatan : ………………………………………………………………………………………………..………………………………………………………………………………………………..Nilai Rata – rata : ……….,…………..,……….Pembimbing

________________________

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan “ HAFSHAWATY “ Zainul Hasan Genggong Probolinggo

5 Sikap :- Hati – hati- Bertangguang jawab- Tidak jijik

Catatan : ………………………………………………………………………………………………..………………………………………………………………………………………………..Nilai Rata – rata : ……….,…………..,……….Pembimbing

________________________

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan “ HAFSHAWATY “ Zainul Hasan Genggong Probolinggo

Jenis kegiatan : MEMBANTU PASIEN BAB DI TEMPAT TIDUR PADA PEREMPUANLahan praktek : ………………………….Tanggal : ………………………….NO KOMPONEN NILAI1 2 3 41

234

5

Persiapan alat :- pispot tertutup- alas pipot- botol berisi air- closed paper- scherm/ tabir- kom cebok 2- bel- selimutPersiapan lingkungan :- pintu , jendela di tutup dan tabir di pasangPersiapan pasien :- jelaskan tentang tindakan yang akan di lakukanLangkah – langkah :- perawat memcuci tangan- alat – alat yang di siapkan di dekat kan pada pasien- perawat berdiri di sebelah kanan ps- pasang alas pispot di bawah pantat ps- pakaian bawah ps di tanggalkan / di keataskan ,badan yang terbuka di tutup dengan selimut- posisi ps di atur senyaman mungkin- pispot di pasang dan di sorongkan di bawah pantatdengan gagang yang tidak mengganggu- kom di isi air dari botol cebok sedang yang satunyadi alasi dengan closed paper . perawat menyiapkanclosed paper untuk cebok.- Bel di dekatkan pada pasien sambil memberipenjelasan agar membunyikan bel bila sudahselesai BAB- Bila seudah selesai BAB pispot di angkat dan ps dimiringkan , kedua kaki di rentangkan dan selimutdi buka secukupnya- Tangan kiri perawat membuka anus ps tangankanan membersihkan anus dengan closed paperyang di basahi lalu di buang di kom kecil- Anus dan sekitar nya di lap dengan alas pispothingga kering- Bila ps mau cebok sendiri , guyurkan air dari botolcebok dengna pispot msih terpasang- Pasien di rapikan , alat dan lingkungan di bereskan- Mencuci tangan- Mencatat tindakan yang telah di lakukan

Sikap :- Hati – hati- Bertangguang jawab- Tidak jijik

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan “ HAFSHAWATY “ Zainul Hasan Genggong Probolinggo

Jenis kegiatan : MEMBANTU PASIEN BAB DI TEMPAT TIDUR PADA PEREMPUANLahan praktek : ………………………….Tanggal : ………………………….NO KOMPONEN NILAI1 2 3 41

234

5

Persiapan alat :- pispot tertutup- alas pipot- botol berisi air- closed paper- scherm/ tabir- kom cebok 2- bel- selimutPersiapan lingkungan :- pintu , jendela di tutup dan tabir di pasangPersiapan pasien :- jelaskan tentang tindakan yang akan di lakukanLangkah – langkah :- perawat memcuci tangan- alat – alat yang di siapkan di dekat kan pada pasien- perawat berdiri di sebelah kanan ps- pasang alas pispot di bawah pantat ps- pakaian bawah ps di tanggalkan / di keataskan ,badan yang terbuka di tutup dengan selimut- posisi ps di atur senyaman mungkin- pispot di pasang dan di sorongkan di bawah pantatdengan gagang yang tidak mengganggu- kom di isi air dari botol cebok sedang yang satunyadi alasi dengan closed paper . perawat menyiapkanclosed paper untuk cebok.- Bel di dekatkan pada pasien sambil memberipenjelasan agar membunyikan bel bila sudahselesai BAB- Bila seudah selesai BAB pispot di angkat dan ps dimiringkan , kedua kaki di rentangkan dan selimutdi buka secukupnya- Tangan kiri perawat membuka anus ps tangankanan membersihkan anus dengan closed paperyang di basahi lalu di buang di kom kecil- Anus dan sekitar nya di lap dengan alas pispothingga kering- Bila ps mau cebok sendiri , guyurkan air dari botolcebok dengna pispot msih terpasang- Pasien di rapikan , alat dan lingkungan di bereskan- Mencuci tangan- Mencatat tindakan yang telah di lakukan

Sikap :- Hati – hati- Bertangguang jawab- Tidak jijik

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan “ HAFSHAWATY “ Zainul Hasan Genggong Probolinggo

Jenis kegiatan : MEMBANTU PASIEN BAB DI TEMPAT TIDUR PADA PEREMPUANLahan praktek : ………………………….Tanggal : ………………………….NO KOMPONEN NILAI1 2 3 41

234

5

Persiapan alat :- pispot tertutup- alas pipot- botol berisi air- closed paper- scherm/ tabir- kom cebok 2- bel- selimutPersiapan lingkungan :- pintu , jendela di tutup dan tabir di pasangPersiapan pasien :- jelaskan tentang tindakan yang akan di lakukanLangkah – langkah :- perawat memcuci tangan- alat – alat yang di siapkan di dekat kan pada pasien- perawat berdiri di sebelah kanan ps- pasang alas pispot di bawah pantat ps- pakaian bawah ps di tanggalkan / di keataskan ,badan yang terbuka di tutup dengan selimut- posisi ps di atur senyaman mungkin- pispot di pasang dan di sorongkan di bawah pantatdengan gagang yang tidak mengganggu- kom di isi air dari botol cebok sedang yang satunyadi alasi dengan closed paper . perawat menyiapkanclosed paper untuk cebok.- Bel di dekatkan pada pasien sambil memberipenjelasan agar membunyikan bel bila sudahselesai BAB- Bila seudah selesai BAB pispot di angkat dan ps dimiringkan , kedua kaki di rentangkan dan selimutdi buka secukupnya- Tangan kiri perawat membuka anus ps tangankanan membersihkan anus dengan closed paperyang di basahi lalu di buang di kom kecil- Anus dan sekitar nya di lap dengan alas pispothingga kering- Bila ps mau cebok sendiri , guyurkan air dari botolcebok dengna pispot msih terpasang- Pasien di rapikan , alat dan lingkungan di bereskan- Mencuci tangan- Mencatat tindakan yang telah di lakukan

Sikap :- Hati – hati- Bertangguang jawab- Tidak jijik

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan “ HAFSHAWATY “ Zainul Hasan Genggong Probolinggo

Jenis kegiatan : MEMBANTU PASIEN BAB DI TEMPAT TIDUR PADA PEREMPUANLahan praktek : ………………………….Tanggal : ………………………….NO KOMPONEN NILAI1 2 3 41

234

5

Persiapan alat :- pispot tertutup- alas pipot- botol berisi air- closed paper- scherm/ tabir- kom cebok 2- bel- selimutPersiapan lingkungan :- pintu , jendela di tutup dan tabir di pasangPersiapan pasien :- jelaskan tentang tindakan yang akan di lakukanLangkah – langkah :- perawat memcuci tangan- alat – alat yang di siapkan di dekat kan pada pasien- perawat berdiri di sebelah kanan ps- pasang alas pispot di bawah pantat ps- pakaian bawah ps di tanggalkan / di keataskan ,badan yang terbuka di tutup dengan selimut- posisi ps di atur senyaman mungkin- pispot di pasang dan di sorongkan di bawah pantatdengan gagang yang tidak mengganggu- kom di isi air dari botol cebok sedang yang satunyadi alasi dengan closed paper . perawat menyiapkanclosed paper untuk cebok.- Bel di dekatkan pada pasien sambil memberipenjelasan agar membunyikan bel bila sudahselesai BAB- Bila seudah selesai BAB pispot di angkat dan ps dimiringkan , kedua kaki di rentangkan dan selimutdi buka secukupnya- Tangan kiri perawat membuka anus ps tangankanan membersihkan anus dengan closed paperyang di basahi lalu di buang di kom kecil- Anus dan sekitar nya di lap dengan alas pispothingga kering- Bila ps mau cebok sendiri , guyurkan air dari botolcebok dengna pispot msih terpasang- Pasien di rapikan , alat dan lingkungan di bereskan- Mencuci tangan- Mencatat tindakan yang telah di lakukan

Sikap :- Hati – hati- Bertangguang jawab- Tidak jijik

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan “ HAFSHAWATY “ Zainul Hasan Genggong Probolinggo

Catatan : ………………………………………………………………………………………………..………………………………………………………………………………………………..Nilai Rata – rata : ……….,…………..,……….Pembimbing

________________________

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan “ HAFSHAWATY “ Zainul Hasan Genggong Probolinggo

Catatan : ………………………………………………………………………………………………..………………………………………………………………………………………………..Nilai Rata – rata : ……….,…………..,……….Pembimbing

________________________

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan “ HAFSHAWATY “ Zainul Hasan Genggong Probolinggo

Catatan : ………………………………………………………………………………………………..………………………………………………………………………………………………..Nilai Rata – rata : ……….,…………..,……….Pembimbing

________________________

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan “ HAFSHAWATY “ Zainul Hasan Genggong Probolinggo

Catatan : ………………………………………………………………………………………………..………………………………………………………………………………………………..Nilai Rata – rata : ……….,…………..,……….Pembimbing

________________________

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan “ HAFSHAWATY “ Zainul Hasan Genggong Probolinggo

Jenis ketrampilan : PEMBERIAN SEMPROT GLISERINLahan praktek : ………………………….Tanggal : ………………………….NO KOMPONEN NILAI1 2 3 41

2

3

4

Persiapan alat :- semprot gliserin / kanule gliserin- campuran cairan gliserin dan minyak oli untukorang dewasa : 15 – 20 cc untuk anak – anak: 10cc kalau perlu cairan dihangatkan- bengkok- kain bawah / perlak- pasu surungan- tabir- alat pembersih bokong- mengisi semrot gliserin dg gliserin dan olikemudian di letakan di dalam piala ginjal- tisuue cebok / larutan Lysol 2 %Persiapan pasien :- penderita diberitahu- lingkungan di siapkan : pintu jendela di tutup ,tempat tidur di tabiri- pederita di berikan sikap yang baik dengandimiringkan ke kiri , kain bawah di letakan di bawahbokongLangkah – langkah Memasukan canule :- bengkok ginjal di letakan di bawah bokong di ataskain bawah / perlak- udara di dalam canule di keluarkan- mencuci tangan- canule di masukan dengan hati – hati pederita dianjurkan menarik nafas dalam- memperlhatkan haemorrhoid- glyserin di semprotkan perlahan – lahan- Mengeluarkan canule- perlahan – lahan dari dalam rectum kemudiansemprot di letakan di piala ginjal- Memberikan pasu surungan- Setelah penderita merasa mulas sekali / menahan5 – 10 menit beri pasu surungan / Bantu ps kekamar mandi- Canule di lepas dari semprotanya , di bersihkandari feses , kemudian dim rendam dengan larutanlysol 2 % dalam piala ginjal selama 2 jam- Kemudian di cuci dengan sabun- Mencuci tangan

Sikap :- sabar- menjaga pripacy pasien- hati – hati

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan “ HAFSHAWATY “ Zainul Hasan Genggong Probolinggo

Jenis ketrampilan : PEMBERIAN SEMPROT GLISERINLahan praktek : ………………………….Tanggal : ………………………….NO KOMPONEN NILAI1 2 3 41

2

3

4

Persiapan alat :- semprot gliserin / kanule gliserin- campuran cairan gliserin dan minyak oli untukorang dewasa : 15 – 20 cc untuk anak – anak: 10cc kalau perlu cairan dihangatkan- bengkok- kain bawah / perlak- pasu surungan- tabir- alat pembersih bokong- mengisi semrot gliserin dg gliserin dan olikemudian di letakan di dalam piala ginjal- tisuue cebok / larutan Lysol 2 %Persiapan pasien :- penderita diberitahu- lingkungan di siapkan : pintu jendela di tutup ,tempat tidur di tabiri- pederita di berikan sikap yang baik dengandimiringkan ke kiri , kain bawah di letakan di bawahbokongLangkah – langkah Memasukan canule :- bengkok ginjal di letakan di bawah bokong di ataskain bawah / perlak- udara di dalam canule di keluarkan- mencuci tangan- canule di masukan dengan hati – hati pederita dianjurkan menarik nafas dalam- memperlhatkan haemorrhoid- glyserin di semprotkan perlahan – lahan- Mengeluarkan canule- perlahan – lahan dari dalam rectum kemudiansemprot di letakan di piala ginjal- Memberikan pasu surungan- Setelah penderita merasa mulas sekali / menahan5 – 10 menit beri pasu surungan / Bantu ps kekamar mandi- Canule di lepas dari semprotanya , di bersihkandari feses , kemudian dim rendam dengan larutanlysol 2 % dalam piala ginjal selama 2 jam- Kemudian di cuci dengan sabun- Mencuci tangan

Sikap :- sabar- menjaga pripacy pasien- hati – hati

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan “ HAFSHAWATY “ Zainul Hasan Genggong Probolinggo

Jenis ketrampilan : PEMBERIAN SEMPROT GLISERINLahan praktek : ………………………….Tanggal : ………………………….NO KOMPONEN NILAI1 2 3 41

2

3

4

Persiapan alat :- semprot gliserin / kanule gliserin- campuran cairan gliserin dan minyak oli untukorang dewasa : 15 – 20 cc untuk anak – anak: 10cc kalau perlu cairan dihangatkan- bengkok- kain bawah / perlak- pasu surungan- tabir- alat pembersih bokong- mengisi semrot gliserin dg gliserin dan olikemudian di letakan di dalam piala ginjal- tisuue cebok / larutan Lysol 2 %Persiapan pasien :- penderita diberitahu- lingkungan di siapkan : pintu jendela di tutup ,tempat tidur di tabiri- pederita di berikan sikap yang baik dengandimiringkan ke kiri , kain bawah di letakan di bawahbokongLangkah – langkah Memasukan canule :- bengkok ginjal di letakan di bawah bokong di ataskain bawah / perlak- udara di dalam canule di keluarkan- mencuci tangan- canule di masukan dengan hati – hati pederita dianjurkan menarik nafas dalam- memperlhatkan haemorrhoid- glyserin di semprotkan perlahan – lahan- Mengeluarkan canule- perlahan – lahan dari dalam rectum kemudiansemprot di letakan di piala ginjal- Memberikan pasu surungan- Setelah penderita merasa mulas sekali / menahan5 – 10 menit beri pasu surungan / Bantu ps kekamar mandi- Canule di lepas dari semprotanya , di bersihkandari feses , kemudian dim rendam dengan larutanlysol 2 % dalam piala ginjal selama 2 jam- Kemudian di cuci dengan sabun- Mencuci tangan

Sikap :- sabar- menjaga pripacy pasien- hati – hati

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan “ HAFSHAWATY “ Zainul Hasan Genggong Probolinggo

Jenis ketrampilan : PEMBERIAN SEMPROT GLISERINLahan praktek : ………………………….Tanggal : ………………………….NO KOMPONEN NILAI1 2 3 41

2

3

4

Persiapan alat :- semprot gliserin / kanule gliserin- campuran cairan gliserin dan minyak oli untukorang dewasa : 15 – 20 cc untuk anak – anak: 10cc kalau perlu cairan dihangatkan- bengkok- kain bawah / perlak- pasu surungan- tabir- alat pembersih bokong- mengisi semrot gliserin dg gliserin dan olikemudian di letakan di dalam piala ginjal- tisuue cebok / larutan Lysol 2 %Persiapan pasien :- penderita diberitahu- lingkungan di siapkan : pintu jendela di tutup ,tempat tidur di tabiri- pederita di berikan sikap yang baik dengandimiringkan ke kiri , kain bawah di letakan di bawahbokongLangkah – langkah Memasukan canule :- bengkok ginjal di letakan di bawah bokong di ataskain bawah / perlak- udara di dalam canule di keluarkan- mencuci tangan- canule di masukan dengan hati – hati pederita dianjurkan menarik nafas dalam- memperlhatkan haemorrhoid- glyserin di semprotkan perlahan – lahan- Mengeluarkan canule- perlahan – lahan dari dalam rectum kemudiansemprot di letakan di piala ginjal- Memberikan pasu surungan- Setelah penderita merasa mulas sekali / menahan5 – 10 menit beri pasu surungan / Bantu ps kekamar mandi- Canule di lepas dari semprotanya , di bersihkandari feses , kemudian dim rendam dengan larutanlysol 2 % dalam piala ginjal selama 2 jam- Kemudian di cuci dengan sabun- Mencuci tangan

Sikap :- sabar- menjaga pripacy pasien- hati – hati

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan “ HAFSHAWATY “ Zainul Hasan Genggong Probolinggo

Catatan : ………………………………………………………………………………………………..………………………………………………………………………………………………..Nilai Rata – rata : ……….,…………..,……….Pembimbing

________________________

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan “ HAFSHAWATY “ Zainul Hasan Genggong Probolinggo

Catatan : ………………………………………………………………………………………………..………………………………………………………………………………………………..Nilai Rata – rata : ……….,…………..,……….Pembimbing

________________________

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan “ HAFSHAWATY “ Zainul Hasan Genggong Probolinggo

Catatan : ………………………………………………………………………………………………..………………………………………………………………………………………………..Nilai Rata – rata : ……….,…………..,……….Pembimbing

________________________

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan “ HAFSHAWATY “ Zainul Hasan Genggong Probolinggo

Catatan : ………………………………………………………………………………………………..………………………………………………………………………………………………..Nilai Rata – rata : ……….,…………..,……….Pembimbing

________________________

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan “ HAFSHAWATY “ Zainul Hasan Genggong Probolinggo

Jenis aketrampilan : PEMBERIAN HUKNAH RENDAH / TINGGILahan praktek : ………………………….Tanggal : ………………………….NO KOMPONEN NILAI1 2 3 41

23

Persiapan alat :- Irigator / slang karet- Canule rectal- Air hangat 40,5 – 43,3 c sebanyak satu liter untukhuknah rendah dan 2 liter untuk huknah tinggi- Bengkok , kain lap tua , vaselin- Pasu surungan , botol air bersih- Handuk bawah- Tabir- Kertas closet- Sarung tangan bersih- K/P perlakPersiapan pasien :- Menjelaskan pada pasien tentang prosedur yangakan di lakukan- Menyiapkan lingkungan pasienLangkah – langkah :- Mencuci tangan- Menanggalkan pakaian bawah pasien danmelepaskan sperai kecil- Pakai sarung tangan- Membantu pasien dalam posisi sim ,. Untukhuknah rendah dan kekanan untuk huknah tinggi- Siapkan air hangat di dalam kom- Meletakan piala ginjal ke bawah tungging- Mengisi irrigator dengan air hangat dan di coba dialirkan melalui canule- Slang karet di klem- Mengolesi ujung karet dengan vaselin- Memasukan canule ke dalam rectum dengan hati– hati , dg arah menuju umbilicus , huknah rendah7,5 cm dan huknah tinggi 10 cm- Mengstur tinggi nya irrigator : huknah rendah 30cm dan huknah tinggi 50 cm dari anus pasien ( 18– 24 )- Mengalirkan cairan dari irrigator perlahan –lahan 100 cc / menit- Klem slang karet bila cairan habis / bila ps sudahtak mampu menahan lagi- Menganjurka ps untuk menahan sampai betul –betul ingin defekasi- Membereskan alat – alat- Membantu ps untuk defekasi dg menggunakanpasu surungan / WC / kamar mandi- Bersihkan daerah anus- Mencatat: jumlah dan warna tinja keluhan pasienwaktu pemberian

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan “ HAFSHAWATY “ Zainul Hasan Genggong Probolinggo

Jenis aketrampilan : PEMBERIAN HUKNAH RENDAH / TINGGILahan praktek : ………………………….Tanggal : ………………………….NO KOMPONEN NILAI1 2 3 41

23

Persiapan alat :- Irigator / slang karet- Canule rectal- Air hangat 40,5 – 43,3 c sebanyak satu liter untukhuknah rendah dan 2 liter untuk huknah tinggi- Bengkok , kain lap tua , vaselin- Pasu surungan , botol air bersih- Handuk bawah- Tabir- Kertas closet- Sarung tangan bersih- K/P perlakPersiapan pasien :- Menjelaskan pada pasien tentang prosedur yangakan di lakukan- Menyiapkan lingkungan pasienLangkah – langkah :- Mencuci tangan- Menanggalkan pakaian bawah pasien danmelepaskan sperai kecil- Pakai sarung tangan- Membantu pasien dalam posisi sim ,. Untukhuknah rendah dan kekanan untuk huknah tinggi- Siapkan air hangat di dalam kom- Meletakan piala ginjal ke bawah tungging- Mengisi irrigator dengan air hangat dan di coba dialirkan melalui canule- Slang karet di klem- Mengolesi ujung karet dengan vaselin- Memasukan canule ke dalam rectum dengan hati– hati , dg arah menuju umbilicus , huknah rendah7,5 cm dan huknah tinggi 10 cm- Mengstur tinggi nya irrigator : huknah rendah 30cm dan huknah tinggi 50 cm dari anus pasien ( 18– 24 )- Mengalirkan cairan dari irrigator perlahan –lahan 100 cc / menit- Klem slang karet bila cairan habis / bila ps sudahtak mampu menahan lagi- Menganjurka ps untuk menahan sampai betul –betul ingin defekasi- Membereskan alat – alat- Membantu ps untuk defekasi dg menggunakanpasu surungan / WC / kamar mandi- Bersihkan daerah anus- Mencatat: jumlah dan warna tinja keluhan pasienwaktu pemberian

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan “ HAFSHAWATY “ Zainul Hasan Genggong Probolinggo

Jenis aketrampilan : PEMBERIAN HUKNAH RENDAH / TINGGILahan praktek : ………………………….Tanggal : ………………………….NO KOMPONEN NILAI1 2 3 41

23

Persiapan alat :- Irigator / slang karet- Canule rectal- Air hangat 40,5 – 43,3 c sebanyak satu liter untukhuknah rendah dan 2 liter untuk huknah tinggi- Bengkok , kain lap tua , vaselin- Pasu surungan , botol air bersih- Handuk bawah- Tabir- Kertas closet- Sarung tangan bersih- K/P perlakPersiapan pasien :- Menjelaskan pada pasien tentang prosedur yangakan di lakukan- Menyiapkan lingkungan pasienLangkah – langkah :- Mencuci tangan- Menanggalkan pakaian bawah pasien danmelepaskan sperai kecil- Pakai sarung tangan- Membantu pasien dalam posisi sim ,. Untukhuknah rendah dan kekanan untuk huknah tinggi- Siapkan air hangat di dalam kom- Meletakan piala ginjal ke bawah tungging- Mengisi irrigator dengan air hangat dan di coba dialirkan melalui canule- Slang karet di klem- Mengolesi ujung karet dengan vaselin- Memasukan canule ke dalam rectum dengan hati– hati , dg arah menuju umbilicus , huknah rendah7,5 cm dan huknah tinggi 10 cm- Mengstur tinggi nya irrigator : huknah rendah 30cm dan huknah tinggi 50 cm dari anus pasien ( 18– 24 )- Mengalirkan cairan dari irrigator perlahan –lahan 100 cc / menit- Klem slang karet bila cairan habis / bila ps sudahtak mampu menahan lagi- Menganjurka ps untuk menahan sampai betul –betul ingin defekasi- Membereskan alat – alat- Membantu ps untuk defekasi dg menggunakanpasu surungan / WC / kamar mandi- Bersihkan daerah anus- Mencatat: jumlah dan warna tinja keluhan pasienwaktu pemberian

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan “ HAFSHAWATY “ Zainul Hasan Genggong Probolinggo

Jenis aketrampilan : PEMBERIAN HUKNAH RENDAH / TINGGILahan praktek : ………………………….Tanggal : ………………………….NO KOMPONEN NILAI1 2 3 41

23

Persiapan alat :- Irigator / slang karet- Canule rectal- Air hangat 40,5 – 43,3 c sebanyak satu liter untukhuknah rendah dan 2 liter untuk huknah tinggi- Bengkok , kain lap tua , vaselin- Pasu surungan , botol air bersih- Handuk bawah- Tabir- Kertas closet- Sarung tangan bersih- K/P perlakPersiapan pasien :- Menjelaskan pada pasien tentang prosedur yangakan di lakukan- Menyiapkan lingkungan pasienLangkah – langkah :- Mencuci tangan- Menanggalkan pakaian bawah pasien danmelepaskan sperai kecil- Pakai sarung tangan- Membantu pasien dalam posisi sim ,. Untukhuknah rendah dan kekanan untuk huknah tinggi- Siapkan air hangat di dalam kom- Meletakan piala ginjal ke bawah tungging- Mengisi irrigator dengan air hangat dan di coba dialirkan melalui canule- Slang karet di klem- Mengolesi ujung karet dengan vaselin- Memasukan canule ke dalam rectum dengan hati– hati , dg arah menuju umbilicus , huknah rendah7,5 cm dan huknah tinggi 10 cm- Mengstur tinggi nya irrigator : huknah rendah 30cm dan huknah tinggi 50 cm dari anus pasien ( 18– 24 )- Mengalirkan cairan dari irrigator perlahan –lahan 100 cc / menit- Klem slang karet bila cairan habis / bila ps sudahtak mampu menahan lagi- Menganjurka ps untuk menahan sampai betul –betul ingin defekasi- Membereskan alat – alat- Membantu ps untuk defekasi dg menggunakanpasu surungan / WC / kamar mandi- Bersihkan daerah anus- Mencatat: jumlah dan warna tinja keluhan pasienwaktu pemberian

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan “ HAFSHAWATY “ Zainul Hasan Genggong Probolinggo

4 Sikap :- Sabar- Tidak jijik- Sopan

Catatan : ………………………………………………………………………………………………..………………………………………………………………………………………………..Nilai Rata – rata : ……….,…………..,……….Pembimbing

________________________

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan “ HAFSHAWATY “ Zainul Hasan Genggong Probolinggo

4 Sikap :- Sabar- Tidak jijik- Sopan

Catatan : ………………………………………………………………………………………………..………………………………………………………………………………………………..Nilai Rata – rata : ……….,…………..,……….Pembimbing

________________________

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan “ HAFSHAWATY “ Zainul Hasan Genggong Probolinggo

4 Sikap :- Sabar- Tidak jijik- Sopan

Catatan : ………………………………………………………………………………………………..………………………………………………………………………………………………..Nilai Rata – rata : ……….,…………..,……….Pembimbing

________________________

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan “ HAFSHAWATY “ Zainul Hasan Genggong Probolinggo

4 Sikap :- Sabar- Tidak jijik- Sopan

Catatan : ………………………………………………………………………………………………..………………………………………………………………………………………………..Nilai Rata – rata : ……….,…………..,……….Pembimbing

________________________

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan “ HAFSHAWATY “ Zainul Hasan Genggong Probolinggo

Jenis ketrampilan : PEMBERIAN OBAT SUPOSITORIA ( LAKSANTIF, PELUNAK TINJA )Lahan praktek : ………………………….Tanggal : ………………………….NO KOMPONEN NILAI1 2 3 41

234

5

Persiapan alat :- Obat Supositoria- Pelicin/vaselin/k-y jelly- Sarung tangan- Bengkok- SampiranPersiapan pasien :- Menjelaskan pada pasien tentang prosedur yangakan di lakukan- Pasien diberi posisi miring/sim kiriPersiapan Lingkungan :- Pintu, jendela ditutup, sampiran dipasangLangkah – langkah :- Dekatkan alat yang diperlukan pada pasien- Mencuci tangan- Pakaian bawah pasien dibuka dan ditutup denganselimut Pasien- Memakai sarung tangan- Bungkus supositoria dibuka dan salah satuujungnya diolesi dengan pelicin- Masukkan supositoria dek dalam rectum ± 7-10cm atau sepanjang jari telunjuk dan pasiendianjurkan menarik nafas panjang- Pasien disarankan untuk menahan obat agar tidakkeluar dengan cara tidak mengejan- Pasien dirapikan kembali- Pasien diminta berbaring dengan tenang ± 15menit sampai obat terserap- Melepas sarung tangan- Alat-alat dibereskan dan lingkungan diaturkembali- Kembali ke pasien setelah 15 menit untukmengevaluasi pasien- Catat dan laporkan tindakan yang telah dilakukanSikap :- Sabar- peka terhadap pryvasi- tidak tergesa- gesa- bertanggungjawab

Catatan : ………………………………………………………………………………………………..Nilai Rata – rata : ……….,…………..,……….Pembimbing________________________

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan “ HAFSHAWATY “ Zainul Hasan Genggong Probolinggo

Jenis ketrampilan : PEMBERIAN OBAT SUPOSITORIA ( LAKSANTIF, PELUNAK TINJA )Lahan praktek : ………………………….Tanggal : ………………………….NO KOMPONEN NILAI1 2 3 41

234

5

Persiapan alat :- Obat Supositoria- Pelicin/vaselin/k-y jelly- Sarung tangan- Bengkok- SampiranPersiapan pasien :- Menjelaskan pada pasien tentang prosedur yangakan di lakukan- Pasien diberi posisi miring/sim kiriPersiapan Lingkungan :- Pintu, jendela ditutup, sampiran dipasangLangkah – langkah :- Dekatkan alat yang diperlukan pada pasien- Mencuci tangan- Pakaian bawah pasien dibuka dan ditutup denganselimut Pasien- Memakai sarung tangan- Bungkus supositoria dibuka dan salah satuujungnya diolesi dengan pelicin- Masukkan supositoria dek dalam rectum ± 7-10cm atau sepanjang jari telunjuk dan pasiendianjurkan menarik nafas panjang- Pasien disarankan untuk menahan obat agar tidakkeluar dengan cara tidak mengejan- Pasien dirapikan kembali- Pasien diminta berbaring dengan tenang ± 15menit sampai obat terserap- Melepas sarung tangan- Alat-alat dibereskan dan lingkungan diaturkembali- Kembali ke pasien setelah 15 menit untukmengevaluasi pasien- Catat dan laporkan tindakan yang telah dilakukanSikap :- Sabar- peka terhadap pryvasi- tidak tergesa- gesa- bertanggungjawab

Catatan : ………………………………………………………………………………………………..Nilai Rata – rata : ……….,…………..,……….Pembimbing________________________

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan “ HAFSHAWATY “ Zainul Hasan Genggong Probolinggo

Jenis ketrampilan : PEMBERIAN OBAT SUPOSITORIA ( LAKSANTIF, PELUNAK TINJA )Lahan praktek : ………………………….Tanggal : ………………………….NO KOMPONEN NILAI1 2 3 41

234

5

Persiapan alat :- Obat Supositoria- Pelicin/vaselin/k-y jelly- Sarung tangan- Bengkok- SampiranPersiapan pasien :- Menjelaskan pada pasien tentang prosedur yangakan di lakukan- Pasien diberi posisi miring/sim kiriPersiapan Lingkungan :- Pintu, jendela ditutup, sampiran dipasangLangkah – langkah :- Dekatkan alat yang diperlukan pada pasien- Mencuci tangan- Pakaian bawah pasien dibuka dan ditutup denganselimut Pasien- Memakai sarung tangan- Bungkus supositoria dibuka dan salah satuujungnya diolesi dengan pelicin- Masukkan supositoria dek dalam rectum ± 7-10cm atau sepanjang jari telunjuk dan pasiendianjurkan menarik nafas panjang- Pasien disarankan untuk menahan obat agar tidakkeluar dengan cara tidak mengejan- Pasien dirapikan kembali- Pasien diminta berbaring dengan tenang ± 15menit sampai obat terserap- Melepas sarung tangan- Alat-alat dibereskan dan lingkungan diaturkembali- Kembali ke pasien setelah 15 menit untukmengevaluasi pasien- Catat dan laporkan tindakan yang telah dilakukanSikap :- Sabar- peka terhadap pryvasi- tidak tergesa- gesa- bertanggungjawab

Catatan : ………………………………………………………………………………………………..Nilai Rata – rata : ……….,…………..,……….Pembimbing________________________

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan “ HAFSHAWATY “ Zainul Hasan Genggong Probolinggo

Jenis ketrampilan : PEMBERIAN OBAT SUPOSITORIA ( LAKSANTIF, PELUNAK TINJA )Lahan praktek : ………………………….Tanggal : ………………………….NO KOMPONEN NILAI1 2 3 41

234

5

Persiapan alat :- Obat Supositoria- Pelicin/vaselin/k-y jelly- Sarung tangan- Bengkok- SampiranPersiapan pasien :- Menjelaskan pada pasien tentang prosedur yangakan di lakukan- Pasien diberi posisi miring/sim kiriPersiapan Lingkungan :- Pintu, jendela ditutup, sampiran dipasangLangkah – langkah :- Dekatkan alat yang diperlukan pada pasien- Mencuci tangan- Pakaian bawah pasien dibuka dan ditutup denganselimut Pasien- Memakai sarung tangan- Bungkus supositoria dibuka dan salah satuujungnya diolesi dengan pelicin- Masukkan supositoria dek dalam rectum ± 7-10cm atau sepanjang jari telunjuk dan pasiendianjurkan menarik nafas panjang- Pasien disarankan untuk menahan obat agar tidakkeluar dengan cara tidak mengejan- Pasien dirapikan kembali- Pasien diminta berbaring dengan tenang ± 15menit sampai obat terserap- Melepas sarung tangan- Alat-alat dibereskan dan lingkungan diaturkembali- Kembali ke pasien setelah 15 menit untukmengevaluasi pasien- Catat dan laporkan tindakan yang telah dilakukanSikap :- Sabar- peka terhadap pryvasi- tidak tergesa- gesa- bertanggungjawab

Catatan : ………………………………………………………………………………………………..Nilai Rata – rata : ……….,…………..,……….Pembimbing________________________

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan “ HAFSHAWATY “ Zainul Hasan Genggong Probolinggo

Jenis Keterampilan : MEMBANTU PASIEN BAK DI TEMPAT TIDUR PADA PEREMPUANLahan praktek : ………………………….Tanggal : ………………………….NO KOMPONEN NILAI1 2 3 41

234

5

Persiapan alat :- Urinal / stik pan / pispot- Botol Cebok- Closed Paper- Sampiran/tabir- Kom kecil (2)Persiapan pasien :- Menjelaskan pada pasien tentang prosedur yangakan di lakukan- Pasien diberi posisi nyaman (dorsal recumbent)Persiapan Lingkungan :- Pintu, jendela ditutup, sampiran dipasangLangkah – langkah :- Dekatkan alat yang diperlukan pada pasien- Mencuci tangan- Pakaian bawah pasien dibuka dan ditutup denganselimut Pasien- Pasang alat pispot dan sorongkan pispot dibawah pantat pasien dengan gagang tidakmengganggu pasien dan anjurkan pasien untukberkemih- Sambil menunggu, isi kom dengan air dari botolcebok dan yang satu dialasi dengan closed paperdan menyiapkan closed paper untuk cebok- Jika pasien sudah selesai BAK, pispot diambil danpasien dimiringkan kemudian bersihkan alatkelamin dengan closed paper yang dibasahi- Keringkan kelamin pasien dengan alas pispot- Pasien dirapikan kembali- Alat dibereskan dan lingkungan dibereskan- Catat dan laporkan tindakan yang telah dilakukandan kelainan yang ditemukanSikap :- Tidak jijik- Sabar- Bertanggung Jawab

Catatan : ………………………………………………………………………………………………..………………………………………………………………………………………………..Nilai Rata – rata : ……….,…………..,……….Pembimbing________________________

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan “ HAFSHAWATY “ Zainul Hasan Genggong Probolinggo

Jenis Keterampilan : MEMBANTU PASIEN BAK DI TEMPAT TIDUR PADA PEREMPUANLahan praktek : ………………………….Tanggal : ………………………….NO KOMPONEN NILAI1 2 3 41

234

5

Persiapan alat :- Urinal / stik pan / pispot- Botol Cebok- Closed Paper- Sampiran/tabir- Kom kecil (2)Persiapan pasien :- Menjelaskan pada pasien tentang prosedur yangakan di lakukan- Pasien diberi posisi nyaman (dorsal recumbent)Persiapan Lingkungan :- Pintu, jendela ditutup, sampiran dipasangLangkah – langkah :- Dekatkan alat yang diperlukan pada pasien- Mencuci tangan- Pakaian bawah pasien dibuka dan ditutup denganselimut Pasien- Pasang alat pispot dan sorongkan pispot dibawah pantat pasien dengan gagang tidakmengganggu pasien dan anjurkan pasien untukberkemih- Sambil menunggu, isi kom dengan air dari botolcebok dan yang satu dialasi dengan closed paperdan menyiapkan closed paper untuk cebok- Jika pasien sudah selesai BAK, pispot diambil danpasien dimiringkan kemudian bersihkan alatkelamin dengan closed paper yang dibasahi- Keringkan kelamin pasien dengan alas pispot- Pasien dirapikan kembali- Alat dibereskan dan lingkungan dibereskan- Catat dan laporkan tindakan yang telah dilakukandan kelainan yang ditemukanSikap :- Tidak jijik- Sabar- Bertanggung Jawab

Catatan : ………………………………………………………………………………………………..………………………………………………………………………………………………..Nilai Rata – rata : ……….,…………..,……….Pembimbing________________________

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan “ HAFSHAWATY “ Zainul Hasan Genggong Probolinggo

Jenis Keterampilan : MEMBANTU PASIEN BAK DI TEMPAT TIDUR PADA PEREMPUANLahan praktek : ………………………….Tanggal : ………………………….NO KOMPONEN NILAI1 2 3 41

234

5

Persiapan alat :- Urinal / stik pan / pispot- Botol Cebok- Closed Paper- Sampiran/tabir- Kom kecil (2)Persiapan pasien :- Menjelaskan pada pasien tentang prosedur yangakan di lakukan- Pasien diberi posisi nyaman (dorsal recumbent)Persiapan Lingkungan :- Pintu, jendela ditutup, sampiran dipasangLangkah – langkah :- Dekatkan alat yang diperlukan pada pasien- Mencuci tangan- Pakaian bawah pasien dibuka dan ditutup denganselimut Pasien- Pasang alat pispot dan sorongkan pispot dibawah pantat pasien dengan gagang tidakmengganggu pasien dan anjurkan pasien untukberkemih- Sambil menunggu, isi kom dengan air dari botolcebok dan yang satu dialasi dengan closed paperdan menyiapkan closed paper untuk cebok- Jika pasien sudah selesai BAK, pispot diambil danpasien dimiringkan kemudian bersihkan alatkelamin dengan closed paper yang dibasahi- Keringkan kelamin pasien dengan alas pispot- Pasien dirapikan kembali- Alat dibereskan dan lingkungan dibereskan- Catat dan laporkan tindakan yang telah dilakukandan kelainan yang ditemukanSikap :- Tidak jijik- Sabar- Bertanggung Jawab

Catatan : ………………………………………………………………………………………………..………………………………………………………………………………………………..Nilai Rata – rata : ……….,…………..,……….Pembimbing________________________

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan “ HAFSHAWATY “ Zainul Hasan Genggong Probolinggo

Jenis Keterampilan : MEMBANTU PASIEN BAK DI TEMPAT TIDUR PADA PEREMPUANLahan praktek : ………………………….Tanggal : ………………………….NO KOMPONEN NILAI1 2 3 41

234

5

Persiapan alat :- Urinal / stik pan / pispot- Botol Cebok- Closed Paper- Sampiran/tabir- Kom kecil (2)Persiapan pasien :- Menjelaskan pada pasien tentang prosedur yangakan di lakukan- Pasien diberi posisi nyaman (dorsal recumbent)Persiapan Lingkungan :- Pintu, jendela ditutup, sampiran dipasangLangkah – langkah :- Dekatkan alat yang diperlukan pada pasien- Mencuci tangan- Pakaian bawah pasien dibuka dan ditutup denganselimut Pasien- Pasang alat pispot dan sorongkan pispot dibawah pantat pasien dengan gagang tidakmengganggu pasien dan anjurkan pasien untukberkemih- Sambil menunggu, isi kom dengan air dari botolcebok dan yang satu dialasi dengan closed paperdan menyiapkan closed paper untuk cebok- Jika pasien sudah selesai BAK, pispot diambil danpasien dimiringkan kemudian bersihkan alatkelamin dengan closed paper yang dibasahi- Keringkan kelamin pasien dengan alas pispot- Pasien dirapikan kembali- Alat dibereskan dan lingkungan dibereskan- Catat dan laporkan tindakan yang telah dilakukandan kelainan yang ditemukanSikap :- Tidak jijik- Sabar- Bertanggung Jawab

Catatan : ………………………………………………………………………………………………..………………………………………………………………………………………………..Nilai Rata – rata : ……….,…………..,……….Pembimbing________________________

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan “ HAFSHAWATY “ Zainul Hasan Genggong Probolinggo

Jenis Keterampilan : PEMASANGAN KATETER MENETAP PADA PASIEN LAKI-LAKILahan Praktek : ……………………......Tanggal : ……………………......NO. KOMPONEN NILAI1 2 3 41. Persiapan Alat :

- Catheter steril- Penampungan urine- Gantungan urine bag- Sarung tangan steril- K-Y jelly- Spuit 10 cc dan spuit 5 cc- Larutan antiseptik (sublimat 1 : 1000 bethadine10 %, Rivanol 0,1 %)- Pinset steril- Perlak- Neirbekken- Kom kecil steril- Korentang steril- Plester gunting- Kassa steril2. Persiapan Lingkungan :- Pintu, jendela ditutup dan tabir dipasang3. Persiapan Pasien :- Jelaskan pada pasien tentang tindakan yangakan dilakukan- Beri posisi nyamanLangkah-langkah :- Perawat mencuci tangan- Letakkan perlak di bawah pantat pasien danbuka bagian bawah- Memakai sarung tangan- Bersihkan daerah meatus dengan kapasdibasahi dengan antiseptik, memakai satu bolakapas untuk sekali usap dengan pinset.Lakukan berulang ulang sampai bersih- Kotoran dibuang dalam piala ginjal yangdiletakkan dekat pantat pasien- Meletakkkan duk berlubang pada penis pasien- Mengisi spuit 5 cc dengan K-Y jelly± 3 – 5 cc dan semprotkan pelan-pelan ke dalammeatus urethra- Penis dipegang tegak lurus (90º) dan masukkankateter dengan hati-hati ke dalam meatus,pasien dianjurkan menarik nafas panjang- Masukkan kateter ke dalam meatus uretrasedalam 18-23 cm sampai urine mengalir danpasien dianjurkan menarik nafas panjang

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan “ HAFSHAWATY “ Zainul Hasan Genggong Probolinggo

Jenis Keterampilan : PEMASANGAN KATETER MENETAP PADA PASIEN LAKI-LAKILahan Praktek : ……………………......Tanggal : ……………………......NO. KOMPONEN NILAI1 2 3 41. Persiapan Alat :

- Catheter steril- Penampungan urine- Gantungan urine bag- Sarung tangan steril- K-Y jelly- Spuit 10 cc dan spuit 5 cc- Larutan antiseptik (sublimat 1 : 1000 bethadine10 %, Rivanol 0,1 %)- Pinset steril- Perlak- Neirbekken- Kom kecil steril- Korentang steril- Plester gunting- Kassa steril2. Persiapan Lingkungan :- Pintu, jendela ditutup dan tabir dipasang3. Persiapan Pasien :- Jelaskan pada pasien tentang tindakan yangakan dilakukan- Beri posisi nyamanLangkah-langkah :- Perawat mencuci tangan- Letakkan perlak di bawah pantat pasien danbuka bagian bawah- Memakai sarung tangan- Bersihkan daerah meatus dengan kapasdibasahi dengan antiseptik, memakai satu bolakapas untuk sekali usap dengan pinset.Lakukan berulang ulang sampai bersih- Kotoran dibuang dalam piala ginjal yangdiletakkan dekat pantat pasien- Meletakkkan duk berlubang pada penis pasien- Mengisi spuit 5 cc dengan K-Y jelly± 3 – 5 cc dan semprotkan pelan-pelan ke dalammeatus urethra- Penis dipegang tegak lurus (90º) dan masukkankateter dengan hati-hati ke dalam meatus,pasien dianjurkan menarik nafas panjang- Masukkan kateter ke dalam meatus uretrasedalam 18-23 cm sampai urine mengalir danpasien dianjurkan menarik nafas panjang

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan “ HAFSHAWATY “ Zainul Hasan Genggong Probolinggo

Jenis Keterampilan : PEMASANGAN KATETER MENETAP PADA PASIEN LAKI-LAKILahan Praktek : ……………………......Tanggal : ……………………......NO. KOMPONEN NILAI1 2 3 41. Persiapan Alat :

- Catheter steril- Penampungan urine- Gantungan urine bag- Sarung tangan steril- K-Y jelly- Spuit 10 cc dan spuit 5 cc- Larutan antiseptik (sublimat 1 : 1000 bethadine10 %, Rivanol 0,1 %)- Pinset steril- Perlak- Neirbekken- Kom kecil steril- Korentang steril- Plester gunting- Kassa steril2. Persiapan Lingkungan :- Pintu, jendela ditutup dan tabir dipasang3. Persiapan Pasien :- Jelaskan pada pasien tentang tindakan yangakan dilakukan- Beri posisi nyamanLangkah-langkah :- Perawat mencuci tangan- Letakkan perlak di bawah pantat pasien danbuka bagian bawah- Memakai sarung tangan- Bersihkan daerah meatus dengan kapasdibasahi dengan antiseptik, memakai satu bolakapas untuk sekali usap dengan pinset.Lakukan berulang ulang sampai bersih- Kotoran dibuang dalam piala ginjal yangdiletakkan dekat pantat pasien- Meletakkkan duk berlubang pada penis pasien- Mengisi spuit 5 cc dengan K-Y jelly± 3 – 5 cc dan semprotkan pelan-pelan ke dalammeatus urethra- Penis dipegang tegak lurus (90º) dan masukkankateter dengan hati-hati ke dalam meatus,pasien dianjurkan menarik nafas panjang- Masukkan kateter ke dalam meatus uretrasedalam 18-23 cm sampai urine mengalir danpasien dianjurkan menarik nafas panjang

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan “ HAFSHAWATY “ Zainul Hasan Genggong Probolinggo

Jenis Keterampilan : PEMASANGAN KATETER MENETAP PADA PASIEN LAKI-LAKILahan Praktek : ……………………......Tanggal : ……………………......NO. KOMPONEN NILAI1 2 3 41. Persiapan Alat :

- Catheter steril- Penampungan urine- Gantungan urine bag- Sarung tangan steril- K-Y jelly- Spuit 10 cc dan spuit 5 cc- Larutan antiseptik (sublimat 1 : 1000 bethadine10 %, Rivanol 0,1 %)- Pinset steril- Perlak- Neirbekken- Kom kecil steril- Korentang steril- Plester gunting- Kassa steril2. Persiapan Lingkungan :- Pintu, jendela ditutup dan tabir dipasang3. Persiapan Pasien :- Jelaskan pada pasien tentang tindakan yangakan dilakukan- Beri posisi nyamanLangkah-langkah :- Perawat mencuci tangan- Letakkan perlak di bawah pantat pasien danbuka bagian bawah- Memakai sarung tangan- Bersihkan daerah meatus dengan kapasdibasahi dengan antiseptik, memakai satu bolakapas untuk sekali usap dengan pinset.Lakukan berulang ulang sampai bersih- Kotoran dibuang dalam piala ginjal yangdiletakkan dekat pantat pasien- Meletakkkan duk berlubang pada penis pasien- Mengisi spuit 5 cc dengan K-Y jelly± 3 – 5 cc dan semprotkan pelan-pelan ke dalammeatus urethra- Penis dipegang tegak lurus (90º) dan masukkankateter dengan hati-hati ke dalam meatus,pasien dianjurkan menarik nafas panjang- Masukkan kateter ke dalam meatus uretrasedalam 18-23 cm sampai urine mengalir danpasien dianjurkan menarik nafas panjang

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan “ HAFSHAWATY “ Zainul Hasan Genggong Probolinggo

- Urine yang keluar ditampung dalam piala ginjal- Isi balon kateter dengan air steril sesuai denganjumlah yang tercantum pada setiap kateterkemudian sambungkan dengan urine bag untukmenampung urine yang mengalir danperhatikan tutup urine bag- Tarik kateter sampai terasa ada tahanan- Balut ujung penis dengan kassa kemudiandiplester- Gantungkan urine bag disamping tempat tidurdengan letak lebih rendah dari tempat tidurdan skala menghadap ke luar- Melepas sarung tangan- Merapikan pasien- Membereskan alat dan merapikan lingkungan- Mencuci tangan- Mencatat dan melaporkan tindakan yang telahdilakukan dan kelainan yang ditemukan4. Sikap :- Hati-hati- Cermat- Teliti terhadap sterilitas- sopan- Menjaga privasi pasien

Catatan : ………………………………………………………………………………………………..………………………………………………………………………………………………..Nilai Rata – rata : ……….,…………..,……….Pembimbing_________________________

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan “ HAFSHAWATY “ Zainul Hasan Genggong Probolinggo

- Urine yang keluar ditampung dalam piala ginjal- Isi balon kateter dengan air steril sesuai denganjumlah yang tercantum pada setiap kateterkemudian sambungkan dengan urine bag untukmenampung urine yang mengalir danperhatikan tutup urine bag- Tarik kateter sampai terasa ada tahanan- Balut ujung penis dengan kassa kemudiandiplester- Gantungkan urine bag disamping tempat tidurdengan letak lebih rendah dari tempat tidurdan skala menghadap ke luar- Melepas sarung tangan- Merapikan pasien- Membereskan alat dan merapikan lingkungan- Mencuci tangan- Mencatat dan melaporkan tindakan yang telahdilakukan dan kelainan yang ditemukan4. Sikap :- Hati-hati- Cermat- Teliti terhadap sterilitas- sopan- Menjaga privasi pasien

Catatan : ………………………………………………………………………………………………..………………………………………………………………………………………………..Nilai Rata – rata : ……….,…………..,……….Pembimbing_________________________

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan “ HAFSHAWATY “ Zainul Hasan Genggong Probolinggo

- Urine yang keluar ditampung dalam piala ginjal- Isi balon kateter dengan air steril sesuai denganjumlah yang tercantum pada setiap kateterkemudian sambungkan dengan urine bag untukmenampung urine yang mengalir danperhatikan tutup urine bag- Tarik kateter sampai terasa ada tahanan- Balut ujung penis dengan kassa kemudiandiplester- Gantungkan urine bag disamping tempat tidurdengan letak lebih rendah dari tempat tidurdan skala menghadap ke luar- Melepas sarung tangan- Merapikan pasien- Membereskan alat dan merapikan lingkungan- Mencuci tangan- Mencatat dan melaporkan tindakan yang telahdilakukan dan kelainan yang ditemukan4. Sikap :- Hati-hati- Cermat- Teliti terhadap sterilitas- sopan- Menjaga privasi pasien

Catatan : ………………………………………………………………………………………………..………………………………………………………………………………………………..Nilai Rata – rata : ……….,…………..,……….Pembimbing_________________________

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan “ HAFSHAWATY “ Zainul Hasan Genggong Probolinggo

- Urine yang keluar ditampung dalam piala ginjal- Isi balon kateter dengan air steril sesuai denganjumlah yang tercantum pada setiap kateterkemudian sambungkan dengan urine bag untukmenampung urine yang mengalir danperhatikan tutup urine bag- Tarik kateter sampai terasa ada tahanan- Balut ujung penis dengan kassa kemudiandiplester- Gantungkan urine bag disamping tempat tidurdengan letak lebih rendah dari tempat tidurdan skala menghadap ke luar- Melepas sarung tangan- Merapikan pasien- Membereskan alat dan merapikan lingkungan- Mencuci tangan- Mencatat dan melaporkan tindakan yang telahdilakukan dan kelainan yang ditemukan4. Sikap :- Hati-hati- Cermat- Teliti terhadap sterilitas- sopan- Menjaga privasi pasien

Catatan : ………………………………………………………………………………………………..………………………………………………………………………………………………..Nilai Rata – rata : ……….,…………..,……….Pembimbing_________________________

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan “ HAFSHAWATY “ Zainul Hasan Genggong Probolinggo

Jenis Keterampilan : PEMASANGAN KATETER MENETAP PADA PASIEN PEREMPUANLahan Praktek : ……………………......Tanggal : ……………………......NO. KOMPONEN NILAI1 2 3 41. Persiapan Alat :

- Catheter steril- Penampungan urine- Gantungan urine bag- Sarung tangan steril- K-Y jelly- Spuit 10 cc dan spuit 5 cc- Larutan antiseptik (sublimat 1 : 1000 bethadine10 %, Rivanol 0,1 %)- Pinset steril- Perlak- Neirbekken- Kom kecil steril- Korentang steril- Plester gunting- Kassa steril2. Persiapan Lingkungan :- Pintu, jendela ditutup dan tabir dipasang3. Persiapan Pasien :- Jelaskan pada pasien tentang tindakan yangakan dilakukan- Beri posisi nyaman4. Langkah-langkah :- Mencuci tangan- Melekatkan alat pada pasien- Memasang perlak dan alasnya di bawah bokongpasien dan baju bawah Pasien ditanggalkan- Memakai sarung tangan- Melekatkan sebuah jari dan jempol tangan kiridi labia minora dengan dialasi kapas steril yangdiberi larutan antiseptik dengan pinset- Usapan hanya sekali dari atas ke meatus uretrasampai bersih dan kotoran dibuang ke pialaginjal yang dilekatkan di dekat pantat pasien- Memasang duk lubang pada vagina- Mengolesi kateter dengan vacelin sepanjang 3 –5 cm- Memasukkan kateter ke dalam meatus denganperlahan-lahan sejauh 5 – 7,5 cm atau sampaiurine mengalir. Pasien dianjurkan menariknafas panjang- Urine yang keluar ditampung dalma piala ginjal

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan “ HAFSHAWATY “ Zainul Hasan Genggong Probolinggo

Jenis Keterampilan : PEMASANGAN KATETER MENETAP PADA PASIEN PEREMPUANLahan Praktek : ……………………......Tanggal : ……………………......NO. KOMPONEN NILAI1 2 3 41. Persiapan Alat :

- Catheter steril- Penampungan urine- Gantungan urine bag- Sarung tangan steril- K-Y jelly- Spuit 10 cc dan spuit 5 cc- Larutan antiseptik (sublimat 1 : 1000 bethadine10 %, Rivanol 0,1 %)- Pinset steril- Perlak- Neirbekken- Kom kecil steril- Korentang steril- Plester gunting- Kassa steril2. Persiapan Lingkungan :- Pintu, jendela ditutup dan tabir dipasang3. Persiapan Pasien :- Jelaskan pada pasien tentang tindakan yangakan dilakukan- Beri posisi nyaman4. Langkah-langkah :- Mencuci tangan- Melekatkan alat pada pasien- Memasang perlak dan alasnya di bawah bokongpasien dan baju bawah Pasien ditanggalkan- Memakai sarung tangan- Melekatkan sebuah jari dan jempol tangan kiridi labia minora dengan dialasi kapas steril yangdiberi larutan antiseptik dengan pinset- Usapan hanya sekali dari atas ke meatus uretrasampai bersih dan kotoran dibuang ke pialaginjal yang dilekatkan di dekat pantat pasien- Memasang duk lubang pada vagina- Mengolesi kateter dengan vacelin sepanjang 3 –5 cm- Memasukkan kateter ke dalam meatus denganperlahan-lahan sejauh 5 – 7,5 cm atau sampaiurine mengalir. Pasien dianjurkan menariknafas panjang- Urine yang keluar ditampung dalma piala ginjal

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan “ HAFSHAWATY “ Zainul Hasan Genggong Probolinggo

Jenis Keterampilan : PEMASANGAN KATETER MENETAP PADA PASIEN PEREMPUANLahan Praktek : ……………………......Tanggal : ……………………......NO. KOMPONEN NILAI1 2 3 41. Persiapan Alat :

- Catheter steril- Penampungan urine- Gantungan urine bag- Sarung tangan steril- K-Y jelly- Spuit 10 cc dan spuit 5 cc- Larutan antiseptik (sublimat 1 : 1000 bethadine10 %, Rivanol 0,1 %)- Pinset steril- Perlak- Neirbekken- Kom kecil steril- Korentang steril- Plester gunting- Kassa steril2. Persiapan Lingkungan :- Pintu, jendela ditutup dan tabir dipasang3. Persiapan Pasien :- Jelaskan pada pasien tentang tindakan yangakan dilakukan- Beri posisi nyaman4. Langkah-langkah :- Mencuci tangan- Melekatkan alat pada pasien- Memasang perlak dan alasnya di bawah bokongpasien dan baju bawah Pasien ditanggalkan- Memakai sarung tangan- Melekatkan sebuah jari dan jempol tangan kiridi labia minora dengan dialasi kapas steril yangdiberi larutan antiseptik dengan pinset- Usapan hanya sekali dari atas ke meatus uretrasampai bersih dan kotoran dibuang ke pialaginjal yang dilekatkan di dekat pantat pasien- Memasang duk lubang pada vagina- Mengolesi kateter dengan vacelin sepanjang 3 –5 cm- Memasukkan kateter ke dalam meatus denganperlahan-lahan sejauh 5 – 7,5 cm atau sampaiurine mengalir. Pasien dianjurkan menariknafas panjang- Urine yang keluar ditampung dalma piala ginjal

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan “ HAFSHAWATY “ Zainul Hasan Genggong Probolinggo

Jenis Keterampilan : PEMASANGAN KATETER MENETAP PADA PASIEN PEREMPUANLahan Praktek : ……………………......Tanggal : ……………………......NO. KOMPONEN NILAI1 2 3 41. Persiapan Alat :

- Catheter steril- Penampungan urine- Gantungan urine bag- Sarung tangan steril- K-Y jelly- Spuit 10 cc dan spuit 5 cc- Larutan antiseptik (sublimat 1 : 1000 bethadine10 %, Rivanol 0,1 %)- Pinset steril- Perlak- Neirbekken- Kom kecil steril- Korentang steril- Plester gunting- Kassa steril2. Persiapan Lingkungan :- Pintu, jendela ditutup dan tabir dipasang3. Persiapan Pasien :- Jelaskan pada pasien tentang tindakan yangakan dilakukan- Beri posisi nyaman4. Langkah-langkah :- Mencuci tangan- Melekatkan alat pada pasien- Memasang perlak dan alasnya di bawah bokongpasien dan baju bawah Pasien ditanggalkan- Memakai sarung tangan- Melekatkan sebuah jari dan jempol tangan kiridi labia minora dengan dialasi kapas steril yangdiberi larutan antiseptik dengan pinset- Usapan hanya sekali dari atas ke meatus uretrasampai bersih dan kotoran dibuang ke pialaginjal yang dilekatkan di dekat pantat pasien- Memasang duk lubang pada vagina- Mengolesi kateter dengan vacelin sepanjang 3 –5 cm- Memasukkan kateter ke dalam meatus denganperlahan-lahan sejauh 5 – 7,5 cm atau sampaiurine mengalir. Pasien dianjurkan menariknafas panjang- Urine yang keluar ditampung dalma piala ginjal

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan “ HAFSHAWATY “ Zainul Hasan Genggong Probolinggo

- Isi balon kateter dengan water for injectionsesuai dengan ukuran yang tertera dalamkateter- Sambung kateter dengan urine bag untukmenampung urine yang mengalir danperhatikan urine bag- Tarik kateter sampai ada tahanan- Fiksasi kateter di paha pasien dengan plester- Gantungkan urine bag disamping tempat tidurdengan letak lebih rendah dari tempat tidurdan skala menghadap ke luar- Melepas sarung tangan- Merapikan pasien- Membereskan alat dan merapikan ruangan- Mencuci tangan- Mencatat dan melaporkan tindakan yang telahdilakukan dan kelainan yang ditemukan4. Sikap :- Hati-hati- Cermat- Teliti terhadap sterilitas- Sopan- Menjaga privasi pasien

Catatan : ………………………………………………………………………………………………..………………………………………………………………………………………………..Nilai Rata – rata : ……….,…………..,……….Pembimbing_________________________

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan “ HAFSHAWATY “ Zainul Hasan Genggong Probolinggo

- Isi balon kateter dengan water for injectionsesuai dengan ukuran yang tertera dalamkateter- Sambung kateter dengan urine bag untukmenampung urine yang mengalir danperhatikan urine bag- Tarik kateter sampai ada tahanan- Fiksasi kateter di paha pasien dengan plester- Gantungkan urine bag disamping tempat tidurdengan letak lebih rendah dari tempat tidurdan skala menghadap ke luar- Melepas sarung tangan- Merapikan pasien- Membereskan alat dan merapikan ruangan- Mencuci tangan- Mencatat dan melaporkan tindakan yang telahdilakukan dan kelainan yang ditemukan4. Sikap :- Hati-hati- Cermat- Teliti terhadap sterilitas- Sopan- Menjaga privasi pasien

Catatan : ………………………………………………………………………………………………..………………………………………………………………………………………………..Nilai Rata – rata : ……….,…………..,……….Pembimbing_________________________

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan “ HAFSHAWATY “ Zainul Hasan Genggong Probolinggo

- Isi balon kateter dengan water for injectionsesuai dengan ukuran yang tertera dalamkateter- Sambung kateter dengan urine bag untukmenampung urine yang mengalir danperhatikan urine bag- Tarik kateter sampai ada tahanan- Fiksasi kateter di paha pasien dengan plester- Gantungkan urine bag disamping tempat tidurdengan letak lebih rendah dari tempat tidurdan skala menghadap ke luar- Melepas sarung tangan- Merapikan pasien- Membereskan alat dan merapikan ruangan- Mencuci tangan- Mencatat dan melaporkan tindakan yang telahdilakukan dan kelainan yang ditemukan4. Sikap :- Hati-hati- Cermat- Teliti terhadap sterilitas- Sopan- Menjaga privasi pasien

Catatan : ………………………………………………………………………………………………..………………………………………………………………………………………………..Nilai Rata – rata : ……….,…………..,……….Pembimbing_________________________

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan “ HAFSHAWATY “ Zainul Hasan Genggong Probolinggo

- Isi balon kateter dengan water for injectionsesuai dengan ukuran yang tertera dalamkateter- Sambung kateter dengan urine bag untukmenampung urine yang mengalir danperhatikan urine bag- Tarik kateter sampai ada tahanan- Fiksasi kateter di paha pasien dengan plester- Gantungkan urine bag disamping tempat tidurdengan letak lebih rendah dari tempat tidurdan skala menghadap ke luar- Melepas sarung tangan- Merapikan pasien- Membereskan alat dan merapikan ruangan- Mencuci tangan- Mencatat dan melaporkan tindakan yang telahdilakukan dan kelainan yang ditemukan4. Sikap :- Hati-hati- Cermat- Teliti terhadap sterilitas- Sopan- Menjaga privasi pasien

Catatan : ………………………………………………………………………………………………..………………………………………………………………………………………………..Nilai Rata – rata : ……….,…………..,……….Pembimbing_________________________

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan “ HAFSHAWATY “ Zainul Hasan Genggong Probolinggo

Jenis Keterampilan : PERAWATAN KATETER MENETAP PADA PASIEN LAKI-LAKILahan Praktek : ……………………......Tanggal : ……………………......NO. KOMPONEN NILAI1 2 3 41. Persiapan Alat :

- Sarung tangan steril- Larutan antiseptik (sublimat 1 : 1000bethadine 10 %, Rivanol 0,1 %)- Pinset steril- Kapas Steril- Perlak- Neirbekken- Kom kecil steril- Korentang steril- Plester gunting- Kassa steril2. Persiapan Lingkungan :- Pintu, Jendela ditutup, tabir dipasang3. Persiapan Pasien :- Jelaskan pada pasien tentang tindakan yangakan dilakukan4. Langkah-langkah :- Perawat mencuci tangan- Letakkan perlak dibawah pantat pasien danbuka bagian bawah- Memakaia sarung tangan- Memegang penis pasien dengan tangan kiridan membuka balutan penis pasien- Dengan tangan kanan, bersihkan meatus dariarah bawah, bila belum sirkumsisi preputiumagak dibuka- Cara membersihkan dengan menggunakanpinset steril dan kapas yang sudah diberilarutan antiseptik dan pembersihan hanyasekali usap kemudian dibuang kedalamneirbekken- Bersihkan juga kateter dengan meatussepajang 10 cm dengan cairn antiseptikdengan arah melingkar keluar- Balut kembali ujung penis pasien dengankassa kemudian diplester- Melepas sarung tangan- Merapikan pasien- Membereskanalat dan merapikan lingkungan- Mencuci tangan- Mencatat dan melaporkan tindakan yang telahdilakukan dan kelainan yang ditemukan

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan “ HAFSHAWATY “ Zainul Hasan Genggong Probolinggo

Jenis Keterampilan : PERAWATAN KATETER MENETAP PADA PASIEN LAKI-LAKILahan Praktek : ……………………......Tanggal : ……………………......NO. KOMPONEN NILAI1 2 3 41. Persiapan Alat :

- Sarung tangan steril- Larutan antiseptik (sublimat 1 : 1000bethadine 10 %, Rivanol 0,1 %)- Pinset steril- Kapas Steril- Perlak- Neirbekken- Kom kecil steril- Korentang steril- Plester gunting- Kassa steril2. Persiapan Lingkungan :- Pintu, Jendela ditutup, tabir dipasang3. Persiapan Pasien :- Jelaskan pada pasien tentang tindakan yangakan dilakukan4. Langkah-langkah :- Perawat mencuci tangan- Letakkan perlak dibawah pantat pasien danbuka bagian bawah- Memakaia sarung tangan- Memegang penis pasien dengan tangan kiridan membuka balutan penis pasien- Dengan tangan kanan, bersihkan meatus dariarah bawah, bila belum sirkumsisi preputiumagak dibuka- Cara membersihkan dengan menggunakanpinset steril dan kapas yang sudah diberilarutan antiseptik dan pembersihan hanyasekali usap kemudian dibuang kedalamneirbekken- Bersihkan juga kateter dengan meatussepajang 10 cm dengan cairn antiseptikdengan arah melingkar keluar- Balut kembali ujung penis pasien dengankassa kemudian diplester- Melepas sarung tangan- Merapikan pasien- Membereskanalat dan merapikan lingkungan- Mencuci tangan- Mencatat dan melaporkan tindakan yang telahdilakukan dan kelainan yang ditemukan

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan “ HAFSHAWATY “ Zainul Hasan Genggong Probolinggo

Jenis Keterampilan : PERAWATAN KATETER MENETAP PADA PASIEN LAKI-LAKILahan Praktek : ……………………......Tanggal : ……………………......NO. KOMPONEN NILAI1 2 3 41. Persiapan Alat :

- Sarung tangan steril- Larutan antiseptik (sublimat 1 : 1000bethadine 10 %, Rivanol 0,1 %)- Pinset steril- Kapas Steril- Perlak- Neirbekken- Kom kecil steril- Korentang steril- Plester gunting- Kassa steril2. Persiapan Lingkungan :- Pintu, Jendela ditutup, tabir dipasang3. Persiapan Pasien :- Jelaskan pada pasien tentang tindakan yangakan dilakukan4. Langkah-langkah :- Perawat mencuci tangan- Letakkan perlak dibawah pantat pasien danbuka bagian bawah- Memakaia sarung tangan- Memegang penis pasien dengan tangan kiridan membuka balutan penis pasien- Dengan tangan kanan, bersihkan meatus dariarah bawah, bila belum sirkumsisi preputiumagak dibuka- Cara membersihkan dengan menggunakanpinset steril dan kapas yang sudah diberilarutan antiseptik dan pembersihan hanyasekali usap kemudian dibuang kedalamneirbekken- Bersihkan juga kateter dengan meatussepajang 10 cm dengan cairn antiseptikdengan arah melingkar keluar- Balut kembali ujung penis pasien dengankassa kemudian diplester- Melepas sarung tangan- Merapikan pasien- Membereskanalat dan merapikan lingkungan- Mencuci tangan- Mencatat dan melaporkan tindakan yang telahdilakukan dan kelainan yang ditemukan

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan “ HAFSHAWATY “ Zainul Hasan Genggong Probolinggo

Jenis Keterampilan : PERAWATAN KATETER MENETAP PADA PASIEN LAKI-LAKILahan Praktek : ……………………......Tanggal : ……………………......NO. KOMPONEN NILAI1 2 3 41. Persiapan Alat :

- Sarung tangan steril- Larutan antiseptik (sublimat 1 : 1000bethadine 10 %, Rivanol 0,1 %)- Pinset steril- Kapas Steril- Perlak- Neirbekken- Kom kecil steril- Korentang steril- Plester gunting- Kassa steril2. Persiapan Lingkungan :- Pintu, Jendela ditutup, tabir dipasang3. Persiapan Pasien :- Jelaskan pada pasien tentang tindakan yangakan dilakukan4. Langkah-langkah :- Perawat mencuci tangan- Letakkan perlak dibawah pantat pasien danbuka bagian bawah- Memakaia sarung tangan- Memegang penis pasien dengan tangan kiridan membuka balutan penis pasien- Dengan tangan kanan, bersihkan meatus dariarah bawah, bila belum sirkumsisi preputiumagak dibuka- Cara membersihkan dengan menggunakanpinset steril dan kapas yang sudah diberilarutan antiseptik dan pembersihan hanyasekali usap kemudian dibuang kedalamneirbekken- Bersihkan juga kateter dengan meatussepajang 10 cm dengan cairn antiseptikdengan arah melingkar keluar- Balut kembali ujung penis pasien dengankassa kemudian diplester- Melepas sarung tangan- Merapikan pasien- Membereskanalat dan merapikan lingkungan- Mencuci tangan- Mencatat dan melaporkan tindakan yang telahdilakukan dan kelainan yang ditemukan

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan “ HAFSHAWATY “ Zainul Hasan Genggong Probolinggo4. Sikap :- Hati-hati- Cermat- Menjaga Privasi pasien

Catatan : ………………………………………………………………………………………………..………………………………………………………………………………………………..Nilai Rata – rata : ……….,…………..,……….Pembimbing_________________________

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan “ HAFSHAWATY “ Zainul Hasan Genggong Probolinggo4. Sikap :- Hati-hati- Cermat- Menjaga Privasi pasien

Catatan : ………………………………………………………………………………………………..………………………………………………………………………………………………..Nilai Rata – rata : ……….,…………..,……….Pembimbing_________________________

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan “ HAFSHAWATY “ Zainul Hasan Genggong Probolinggo4. Sikap :- Hati-hati- Cermat- Menjaga Privasi pasien

Catatan : ………………………………………………………………………………………………..………………………………………………………………………………………………..Nilai Rata – rata : ……….,…………..,……….Pembimbing_________________________

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan “ HAFSHAWATY “ Zainul Hasan Genggong Probolinggo4. Sikap :- Hati-hati- Cermat- Menjaga Privasi pasien

Catatan : ………………………………………………………………………………………………..………………………………………………………………………………………………..Nilai Rata – rata : ……….,…………..,……….Pembimbing_________________________

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan “ HAFSHAWATY “ Zainul Hasan Genggong Probolinggo

Jenis Keterampilan : PERAWATAN KATETER MENETAP PADA PASIEN PEREMPUANLahan Praktek : ……………………......Tanggal : ……………………......NO. KOMPONEN NILAI1 2 3 41. Persiapan Alat :

- Sarung tangan steril- Larutan antiseptik (sublimat 1 : 1000 bethadine10 %, Rivanol 0,1 %)- Pinset steril- Kapas Steril- Perlak- Neirbekken- Kom kecil steril- Korentang steril- Plester gunting- Kassa steril2. Persiapan Lingkungan :- Pintu, Jendela ditutup, tabir dipasang3. Persiapan Pasien :- Jelaskan pada pasien tentang tindakan yangakan dilakukan4. Langkah-langkah :- Perawat mencuci tangan- Letakkan perlak dibawah pantat pasien danbuka bagian bawah- Memakaia sarung tangan- Melepas fiksasi pada paha Pasien- Membuka labiya mayora dengan tangan kiriyang dialasi dengan kapas- Dengan tangan kanan memegang pinset,bersihkan daerah meatus dan ujung kateterdekap meatus sepanjang 10 cm dengan cairanantiseptik dengan arah melingkar keluar- Lakukana sekali usap untuk satu bola kapaskemudian buang dalam neirbekken- Fiksasi kembali kateter pada paha yang sebelahlagi dengan plester- Melepas sarung tangan- Merapikan pasien- Membereskan alat dan merapikan lingkungan- Mencuci tangan- Mencatat dan melaporkan tindakan yang telahdilakukan dan kelainan yang ditemukan

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan “ HAFSHAWATY “ Zainul Hasan Genggong Probolinggo

Jenis Keterampilan : PERAWATAN KATETER MENETAP PADA PASIEN PEREMPUANLahan Praktek : ……………………......Tanggal : ……………………......NO. KOMPONEN NILAI1 2 3 41. Persiapan Alat :

- Sarung tangan steril- Larutan antiseptik (sublimat 1 : 1000 bethadine10 %, Rivanol 0,1 %)- Pinset steril- Kapas Steril- Perlak- Neirbekken- Kom kecil steril- Korentang steril- Plester gunting- Kassa steril2. Persiapan Lingkungan :- Pintu, Jendela ditutup, tabir dipasang3. Persiapan Pasien :- Jelaskan pada pasien tentang tindakan yangakan dilakukan4. Langkah-langkah :- Perawat mencuci tangan- Letakkan perlak dibawah pantat pasien danbuka bagian bawah- Memakaia sarung tangan- Melepas fiksasi pada paha Pasien- Membuka labiya mayora dengan tangan kiriyang dialasi dengan kapas- Dengan tangan kanan memegang pinset,bersihkan daerah meatus dan ujung kateterdekap meatus sepanjang 10 cm dengan cairanantiseptik dengan arah melingkar keluar- Lakukana sekali usap untuk satu bola kapaskemudian buang dalam neirbekken- Fiksasi kembali kateter pada paha yang sebelahlagi dengan plester- Melepas sarung tangan- Merapikan pasien- Membereskan alat dan merapikan lingkungan- Mencuci tangan- Mencatat dan melaporkan tindakan yang telahdilakukan dan kelainan yang ditemukan

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan “ HAFSHAWATY “ Zainul Hasan Genggong Probolinggo

Jenis Keterampilan : PERAWATAN KATETER MENETAP PADA PASIEN PEREMPUANLahan Praktek : ……………………......Tanggal : ……………………......NO. KOMPONEN NILAI1 2 3 41. Persiapan Alat :

- Sarung tangan steril- Larutan antiseptik (sublimat 1 : 1000 bethadine10 %, Rivanol 0,1 %)- Pinset steril- Kapas Steril- Perlak- Neirbekken- Kom kecil steril- Korentang steril- Plester gunting- Kassa steril2. Persiapan Lingkungan :- Pintu, Jendela ditutup, tabir dipasang3. Persiapan Pasien :- Jelaskan pada pasien tentang tindakan yangakan dilakukan4. Langkah-langkah :- Perawat mencuci tangan- Letakkan perlak dibawah pantat pasien danbuka bagian bawah- Memakaia sarung tangan- Melepas fiksasi pada paha Pasien- Membuka labiya mayora dengan tangan kiriyang dialasi dengan kapas- Dengan tangan kanan memegang pinset,bersihkan daerah meatus dan ujung kateterdekap meatus sepanjang 10 cm dengan cairanantiseptik dengan arah melingkar keluar- Lakukana sekali usap untuk satu bola kapaskemudian buang dalam neirbekken- Fiksasi kembali kateter pada paha yang sebelahlagi dengan plester- Melepas sarung tangan- Merapikan pasien- Membereskan alat dan merapikan lingkungan- Mencuci tangan- Mencatat dan melaporkan tindakan yang telahdilakukan dan kelainan yang ditemukan

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan “ HAFSHAWATY “ Zainul Hasan Genggong Probolinggo

Jenis Keterampilan : PERAWATAN KATETER MENETAP PADA PASIEN PEREMPUANLahan Praktek : ……………………......Tanggal : ……………………......NO. KOMPONEN NILAI1 2 3 41. Persiapan Alat :

- Sarung tangan steril- Larutan antiseptik (sublimat 1 : 1000 bethadine10 %, Rivanol 0,1 %)- Pinset steril- Kapas Steril- Perlak- Neirbekken- Kom kecil steril- Korentang steril- Plester gunting- Kassa steril2. Persiapan Lingkungan :- Pintu, Jendela ditutup, tabir dipasang3. Persiapan Pasien :- Jelaskan pada pasien tentang tindakan yangakan dilakukan4. Langkah-langkah :- Perawat mencuci tangan- Letakkan perlak dibawah pantat pasien danbuka bagian bawah- Memakaia sarung tangan- Melepas fiksasi pada paha Pasien- Membuka labiya mayora dengan tangan kiriyang dialasi dengan kapas- Dengan tangan kanan memegang pinset,bersihkan daerah meatus dan ujung kateterdekap meatus sepanjang 10 cm dengan cairanantiseptik dengan arah melingkar keluar- Lakukana sekali usap untuk satu bola kapaskemudian buang dalam neirbekken- Fiksasi kembali kateter pada paha yang sebelahlagi dengan plester- Melepas sarung tangan- Merapikan pasien- Membereskan alat dan merapikan lingkungan- Mencuci tangan- Mencatat dan melaporkan tindakan yang telahdilakukan dan kelainan yang ditemukan

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan “ HAFSHAWATY “ Zainul Hasan Genggong Probolinggo5. Sikap :- Hati-hati- Cermat- Menjaga privasi pasien

Catatan : ………………………………………………………………………………………………..………………………………………………………………………………………………..Nilai Rata – rata : ……….,…………..,……….Pembimbing_________________________

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan “ HAFSHAWATY “ Zainul Hasan Genggong Probolinggo5. Sikap :- Hati-hati- Cermat- Menjaga privasi pasien

Catatan : ………………………………………………………………………………………………..………………………………………………………………………………………………..Nilai Rata – rata : ……….,…………..,……….Pembimbing_________________________

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan “ HAFSHAWATY “ Zainul Hasan Genggong Probolinggo5. Sikap :- Hati-hati- Cermat- Menjaga privasi pasien

Catatan : ………………………………………………………………………………………………..………………………………………………………………………………………………..Nilai Rata – rata : ……….,…………..,……….Pembimbing_________________________

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan “ HAFSHAWATY “ Zainul Hasan Genggong Probolinggo5. Sikap :- Hati-hati- Cermat- Menjaga privasi pasien

Catatan : ………………………………………………………………………………………………..………………………………………………………………………………………………..Nilai Rata – rata : ……….,…………..,……….Pembimbing_________________________

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan “ HAFSHAWATY “ Zainul Hasan Genggong Probolinggo

Jenis Keterampilan : MELEPAS KATETER MENETAP PADA PASIEN LAKI-LAKILahan Praktek : ……………………......Tanggal : ……………………......NO. KOMPONEN NILAI1 2 3 41. Persiapan Alat :

- Spuit 10 cc- Bengkok- Closed Paper- Air, Sabun, Handuk- Perlak2. Persiapan Lingkungan :- Pintu, jendela ditutup dan tabir dipasang3. Persiapan Pasien :- Jelaskan pada pasien tentang tindakan yangakan dilakukan- Beri posisi nyaman4. Langkah-langkah :- Perawat mencuci tangan- Memasang perlak dibawah pantat dan melepaspakaian bawah- Melepas balutan yang ada diujung penis pasienkemudian dibuang di bengkok- Menghisap isi balon dengan spuit sambildihitung jumlahnya (sesuai dengan waktupemasangan)- Menarik kateter perlahan-lahan sambil pasiendianjurkan untuk nafas panjang- Melepas sambungan kateter dengan urine bagdan masukkan dalam bengkok- Membersihkan perineum dan genetaliamenggunakan sabun kemudian dikeringkandengan handuk- Merapikan pasien- Membereskan alat dan merapikan lingkungan- Mencuci tangan- Mencatat dan melaporkan tindakan yang telahdilakukan dan kelainan ditemukan.4. Sikap :- Hati-hati- Cermat- Menjaga privasi pasienCatatan : ………………………………………………………………………………………………..………………………………………………………………………………………………..Nilai Rata – rata : ……….,…………..,……….Pembimbing

_________________________

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan “ HAFSHAWATY “ Zainul Hasan Genggong Probolinggo

Jenis Keterampilan : MELEPAS KATETER MENETAP PADA PASIEN LAKI-LAKILahan Praktek : ……………………......Tanggal : ……………………......NO. KOMPONEN NILAI1 2 3 41. Persiapan Alat :

- Spuit 10 cc- Bengkok- Closed Paper- Air, Sabun, Handuk- Perlak2. Persiapan Lingkungan :- Pintu, jendela ditutup dan tabir dipasang3. Persiapan Pasien :- Jelaskan pada pasien tentang tindakan yangakan dilakukan- Beri posisi nyaman4. Langkah-langkah :- Perawat mencuci tangan- Memasang perlak dibawah pantat dan melepaspakaian bawah- Melepas balutan yang ada diujung penis pasienkemudian dibuang di bengkok- Menghisap isi balon dengan spuit sambildihitung jumlahnya (sesuai dengan waktupemasangan)- Menarik kateter perlahan-lahan sambil pasiendianjurkan untuk nafas panjang- Melepas sambungan kateter dengan urine bagdan masukkan dalam bengkok- Membersihkan perineum dan genetaliamenggunakan sabun kemudian dikeringkandengan handuk- Merapikan pasien- Membereskan alat dan merapikan lingkungan- Mencuci tangan- Mencatat dan melaporkan tindakan yang telahdilakukan dan kelainan ditemukan.4. Sikap :- Hati-hati- Cermat- Menjaga privasi pasienCatatan : ………………………………………………………………………………………………..………………………………………………………………………………………………..Nilai Rata – rata : ……….,…………..,……….Pembimbing

_________________________

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan “ HAFSHAWATY “ Zainul Hasan Genggong Probolinggo

Jenis Keterampilan : MELEPAS KATETER MENETAP PADA PASIEN LAKI-LAKILahan Praktek : ……………………......Tanggal : ……………………......NO. KOMPONEN NILAI1 2 3 41. Persiapan Alat :

- Spuit 10 cc- Bengkok- Closed Paper- Air, Sabun, Handuk- Perlak2. Persiapan Lingkungan :- Pintu, jendela ditutup dan tabir dipasang3. Persiapan Pasien :- Jelaskan pada pasien tentang tindakan yangakan dilakukan- Beri posisi nyaman4. Langkah-langkah :- Perawat mencuci tangan- Memasang perlak dibawah pantat dan melepaspakaian bawah- Melepas balutan yang ada diujung penis pasienkemudian dibuang di bengkok- Menghisap isi balon dengan spuit sambildihitung jumlahnya (sesuai dengan waktupemasangan)- Menarik kateter perlahan-lahan sambil pasiendianjurkan untuk nafas panjang- Melepas sambungan kateter dengan urine bagdan masukkan dalam bengkok- Membersihkan perineum dan genetaliamenggunakan sabun kemudian dikeringkandengan handuk- Merapikan pasien- Membereskan alat dan merapikan lingkungan- Mencuci tangan- Mencatat dan melaporkan tindakan yang telahdilakukan dan kelainan ditemukan.4. Sikap :- Hati-hati- Cermat- Menjaga privasi pasienCatatan : ………………………………………………………………………………………………..………………………………………………………………………………………………..Nilai Rata – rata : ……….,…………..,……….Pembimbing

_________________________

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan “ HAFSHAWATY “ Zainul Hasan Genggong Probolinggo

Jenis Keterampilan : MELEPAS KATETER MENETAP PADA PASIEN LAKI-LAKILahan Praktek : ……………………......Tanggal : ……………………......NO. KOMPONEN NILAI1 2 3 41. Persiapan Alat :

- Spuit 10 cc- Bengkok- Closed Paper- Air, Sabun, Handuk- Perlak2. Persiapan Lingkungan :- Pintu, jendela ditutup dan tabir dipasang3. Persiapan Pasien :- Jelaskan pada pasien tentang tindakan yangakan dilakukan- Beri posisi nyaman4. Langkah-langkah :- Perawat mencuci tangan- Memasang perlak dibawah pantat dan melepaspakaian bawah- Melepas balutan yang ada diujung penis pasienkemudian dibuang di bengkok- Menghisap isi balon dengan spuit sambildihitung jumlahnya (sesuai dengan waktupemasangan)- Menarik kateter perlahan-lahan sambil pasiendianjurkan untuk nafas panjang- Melepas sambungan kateter dengan urine bagdan masukkan dalam bengkok- Membersihkan perineum dan genetaliamenggunakan sabun kemudian dikeringkandengan handuk- Merapikan pasien- Membereskan alat dan merapikan lingkungan- Mencuci tangan- Mencatat dan melaporkan tindakan yang telahdilakukan dan kelainan ditemukan.4. Sikap :- Hati-hati- Cermat- Menjaga privasi pasienCatatan : ………………………………………………………………………………………………..………………………………………………………………………………………………..Nilai Rata – rata : ……….,…………..,……….Pembimbing

_________________________

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan “ HAFSHAWATY “ Zainul Hasan Genggong Probolinggo

Jenis Keterampilan : MELEPAS KATETER MENETAP PADA PASIEN PEREMPUANLahan Praktek : ……………………......Tanggal : ……………………......NO. KOMPONEN NILAI1 2 3 41. Persiapan Alat :

- Spuit 10 cc- Bengkok- Closed Paper- Air, Sabun, Handuk- Perlak2. Persiapan Lingkungan :- Pintu, jendela ditutup dan tabir dipasang3. Persiapan Pasien :- Jelaskan pada pasien tentang tindakan yangakan dilakukan- Beri posisi nyaman4. Langkah-langkah :- Perawat mencuci tangan- Memasang perlak dibawah pantat dan melepaspakaian bawah- Melepas balutan yang ada diujung meatusurethra vagina pasien kemudian dibuang dibengkok- Mengambil isi balon dengan spuit sambildihitung jumlahnya (sesuai dengan waktupemasangan)- Menarik kateter perlahan-lahan sambil pasiendianjurkan untuk nafas panjang- Melepas sambungan kateter dengan urine bagdan masukkan dalam bengkok- Membersihkan perineum dan genetaliamenggunakan sabun kemudian dikeringkandengan handuk- Merapikan pasien- Membereskan alat dan merapikan lingkungan- Mencuci tangan- Mencatat dan melaporkan tindakan yang telahdilakukan dan kelainan ditemukan.4. Sikap :- Hati-hati- Cermat- Menjaga privasi pasienCatatan : ………………………………………………………………………………………………..Nilai Rata – rata : ……….,…………..,……….Pembimbing

_________________________

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan “ HAFSHAWATY “ Zainul Hasan Genggong Probolinggo

Jenis Keterampilan : MELEPAS KATETER MENETAP PADA PASIEN PEREMPUANLahan Praktek : ……………………......Tanggal : ……………………......NO. KOMPONEN NILAI1 2 3 41. Persiapan Alat :

- Spuit 10 cc- Bengkok- Closed Paper- Air, Sabun, Handuk- Perlak2. Persiapan Lingkungan :- Pintu, jendela ditutup dan tabir dipasang3. Persiapan Pasien :- Jelaskan pada pasien tentang tindakan yangakan dilakukan- Beri posisi nyaman4. Langkah-langkah :- Perawat mencuci tangan- Memasang perlak dibawah pantat dan melepaspakaian bawah- Melepas balutan yang ada diujung meatusurethra vagina pasien kemudian dibuang dibengkok- Mengambil isi balon dengan spuit sambildihitung jumlahnya (sesuai dengan waktupemasangan)- Menarik kateter perlahan-lahan sambil pasiendianjurkan untuk nafas panjang- Melepas sambungan kateter dengan urine bagdan masukkan dalam bengkok- Membersihkan perineum dan genetaliamenggunakan sabun kemudian dikeringkandengan handuk- Merapikan pasien- Membereskan alat dan merapikan lingkungan- Mencuci tangan- Mencatat dan melaporkan tindakan yang telahdilakukan dan kelainan ditemukan.4. Sikap :- Hati-hati- Cermat- Menjaga privasi pasienCatatan : ………………………………………………………………………………………………..Nilai Rata – rata : ……….,…………..,……….Pembimbing

_________________________

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan “ HAFSHAWATY “ Zainul Hasan Genggong Probolinggo

Jenis Keterampilan : MELEPAS KATETER MENETAP PADA PASIEN PEREMPUANLahan Praktek : ……………………......Tanggal : ……………………......NO. KOMPONEN NILAI1 2 3 41. Persiapan Alat :

- Spuit 10 cc- Bengkok- Closed Paper- Air, Sabun, Handuk- Perlak2. Persiapan Lingkungan :- Pintu, jendela ditutup dan tabir dipasang3. Persiapan Pasien :- Jelaskan pada pasien tentang tindakan yangakan dilakukan- Beri posisi nyaman4. Langkah-langkah :- Perawat mencuci tangan- Memasang perlak dibawah pantat dan melepaspakaian bawah- Melepas balutan yang ada diujung meatusurethra vagina pasien kemudian dibuang dibengkok- Mengambil isi balon dengan spuit sambildihitung jumlahnya (sesuai dengan waktupemasangan)- Menarik kateter perlahan-lahan sambil pasiendianjurkan untuk nafas panjang- Melepas sambungan kateter dengan urine bagdan masukkan dalam bengkok- Membersihkan perineum dan genetaliamenggunakan sabun kemudian dikeringkandengan handuk- Merapikan pasien- Membereskan alat dan merapikan lingkungan- Mencuci tangan- Mencatat dan melaporkan tindakan yang telahdilakukan dan kelainan ditemukan.4. Sikap :- Hati-hati- Cermat- Menjaga privasi pasienCatatan : ………………………………………………………………………………………………..Nilai Rata – rata : ……….,…………..,……….Pembimbing

_________________________

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan “ HAFSHAWATY “ Zainul Hasan Genggong Probolinggo

Jenis Keterampilan : MELEPAS KATETER MENETAP PADA PASIEN PEREMPUANLahan Praktek : ……………………......Tanggal : ……………………......NO. KOMPONEN NILAI1 2 3 41. Persiapan Alat :

- Spuit 10 cc- Bengkok- Closed Paper- Air, Sabun, Handuk- Perlak2. Persiapan Lingkungan :- Pintu, jendela ditutup dan tabir dipasang3. Persiapan Pasien :- Jelaskan pada pasien tentang tindakan yangakan dilakukan- Beri posisi nyaman4. Langkah-langkah :- Perawat mencuci tangan- Memasang perlak dibawah pantat dan melepaspakaian bawah- Melepas balutan yang ada diujung meatusurethra vagina pasien kemudian dibuang dibengkok- Mengambil isi balon dengan spuit sambildihitung jumlahnya (sesuai dengan waktupemasangan)- Menarik kateter perlahan-lahan sambil pasiendianjurkan untuk nafas panjang- Melepas sambungan kateter dengan urine bagdan masukkan dalam bengkok- Membersihkan perineum dan genetaliamenggunakan sabun kemudian dikeringkandengan handuk- Merapikan pasien- Membereskan alat dan merapikan lingkungan- Mencuci tangan- Mencatat dan melaporkan tindakan yang telahdilakukan dan kelainan ditemukan.4. Sikap :- Hati-hati- Cermat- Menjaga privasi pasienCatatan : ………………………………………………………………………………………………..Nilai Rata – rata : ……….,…………..,……….Pembimbing

_________________________

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan “ HAFSHAWATY “ Zainul Hasan Genggong Probolinggo

Jenis Keterampilan : MEMASANG KATETER KONDOMLahan Praktek : ……………………......Tanggal : ……………………......NO. KOMPONEN NILAI1 2 3 41. Persiapan Alat :

- Menyediakan kondom, karet gelang, gunting,penampung urine, plester- Selang penampung urine2. Persiapan Pasien :- Memberitahu paseien mengenai tindakan yangakan dilakukan2. Langkah-langkah :- Menutup pintu, jendela dan memasang tabir- Menanggalkan pakaian bawah pasien- Mencuci daerah genetalia dan keringkan- Masukkan slang penampung urine ke ujungkondom- Mengikat ujung slang penampung urine daribagian dalam kondom dengan karet gelang- Menggunting ujung kondom agar kondomberlubang- Memasang dan mengikat kondom denganplester di atas glans penis- Membantu mengenakan pakaian bawah- Meletakkan penampung urine lebih rendah- Perawat mencuci tangan- Membuka tabir, pintu, jendela- Membereskan alat3. Sikap :- Menjaga privasi pasien- Sabar

Catatan : ………………………………………………………………………………………………..………………………………………………………………………………………………..Nilai Rata – rata : ……….,…………..,……….Pembimbing_________________________

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan “ HAFSHAWATY “ Zainul Hasan Genggong Probolinggo

Jenis Keterampilan : MEMASANG KATETER KONDOMLahan Praktek : ……………………......Tanggal : ……………………......NO. KOMPONEN NILAI1 2 3 41. Persiapan Alat :

- Menyediakan kondom, karet gelang, gunting,penampung urine, plester- Selang penampung urine2. Persiapan Pasien :- Memberitahu paseien mengenai tindakan yangakan dilakukan2. Langkah-langkah :- Menutup pintu, jendela dan memasang tabir- Menanggalkan pakaian bawah pasien- Mencuci daerah genetalia dan keringkan- Masukkan slang penampung urine ke ujungkondom- Mengikat ujung slang penampung urine daribagian dalam kondom dengan karet gelang- Menggunting ujung kondom agar kondomberlubang- Memasang dan mengikat kondom denganplester di atas glans penis- Membantu mengenakan pakaian bawah- Meletakkan penampung urine lebih rendah- Perawat mencuci tangan- Membuka tabir, pintu, jendela- Membereskan alat3. Sikap :- Menjaga privasi pasien- Sabar

Catatan : ………………………………………………………………………………………………..………………………………………………………………………………………………..Nilai Rata – rata : ……….,…………..,……….Pembimbing_________________________

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan “ HAFSHAWATY “ Zainul Hasan Genggong Probolinggo

Jenis Keterampilan : MEMASANG KATETER KONDOMLahan Praktek : ……………………......Tanggal : ……………………......NO. KOMPONEN NILAI1 2 3 41. Persiapan Alat :

- Menyediakan kondom, karet gelang, gunting,penampung urine, plester- Selang penampung urine2. Persiapan Pasien :- Memberitahu paseien mengenai tindakan yangakan dilakukan2. Langkah-langkah :- Menutup pintu, jendela dan memasang tabir- Menanggalkan pakaian bawah pasien- Mencuci daerah genetalia dan keringkan- Masukkan slang penampung urine ke ujungkondom- Mengikat ujung slang penampung urine daribagian dalam kondom dengan karet gelang- Menggunting ujung kondom agar kondomberlubang- Memasang dan mengikat kondom denganplester di atas glans penis- Membantu mengenakan pakaian bawah- Meletakkan penampung urine lebih rendah- Perawat mencuci tangan- Membuka tabir, pintu, jendela- Membereskan alat3. Sikap :- Menjaga privasi pasien- Sabar

Catatan : ………………………………………………………………………………………………..………………………………………………………………………………………………..Nilai Rata – rata : ……….,…………..,……….Pembimbing_________________________

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan “ HAFSHAWATY “ Zainul Hasan Genggong Probolinggo

Jenis Keterampilan : MEMASANG KATETER KONDOMLahan Praktek : ……………………......Tanggal : ……………………......NO. KOMPONEN NILAI1 2 3 41. Persiapan Alat :

- Menyediakan kondom, karet gelang, gunting,penampung urine, plester- Selang penampung urine2. Persiapan Pasien :- Memberitahu paseien mengenai tindakan yangakan dilakukan2. Langkah-langkah :- Menutup pintu, jendela dan memasang tabir- Menanggalkan pakaian bawah pasien- Mencuci daerah genetalia dan keringkan- Masukkan slang penampung urine ke ujungkondom- Mengikat ujung slang penampung urine daribagian dalam kondom dengan karet gelang- Menggunting ujung kondom agar kondomberlubang- Memasang dan mengikat kondom denganplester di atas glans penis- Membantu mengenakan pakaian bawah- Meletakkan penampung urine lebih rendah- Perawat mencuci tangan- Membuka tabir, pintu, jendela- Membereskan alat3. Sikap :- Menjaga privasi pasien- Sabar

Catatan : ………………………………………………………………………………………………..………………………………………………………………………………………………..Nilai Rata – rata : ……….,…………..,……….Pembimbing_________________________

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan “ HAFSHAWATY “ Zainul Hasan Genggong Probolinggo

Jenis Keterampilan : MELEPAS KONDOM KATETERLahan Praktek : ……………………......Tanggal : ……………………......NO. KOMPONEN NILAI1 2 3 41. Persiapan Alat :

- Neirbekken.bengkok- Plastik tempat kotoran- Closed Paper / tissue- Sarung tangan on steril- Tabir- Kapas alcohol2. Persiapan Pasien :- Memeberikan penjelasan pada pasien tentangtindakan yang akan dilakukan- Memberi posisi supinasi3. Persiapan Lingkungan :- Pintu, jendela ditutup, tabir dipasang4. Langkah-langkah :- Perawat mencuci tangan- Menanggalkan pakaian bawah pasien- Melepas tali kondom atau plester dari kondomdengan kapas alcohol- Melepas urine bag dan mengalir sisi urine kedalam urine bag kemudian masukkan dalamkantong plastik- Menggulung kondom kateter dari penis pasiendengan tangan yang dialasi tissue ataumemakai sarung tangan- Meletakkan kondom kateter di bengkok- K/p melap ujung penis dari sisa urine dengantissue- Melepas sarung tangan- Merapikan Pasien dan membereskanlingkungan- Membereskan alat-alat- Mencuci tangan- Mencatat dan melaporkan tindakan yang telahdilakukan dan kelainan yang ditemukan5. Sikap :- Menjaga privasi pasien- SabarCatatan : ………………………………………………………………………………………………..………………………………………………………………………………………………..Nilai Rata – rata : ……….,…………..,……….Pembimbing

_________________________

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan “ HAFSHAWATY “ Zainul Hasan Genggong Probolinggo

Jenis Keterampilan : MELEPAS KONDOM KATETERLahan Praktek : ……………………......Tanggal : ……………………......NO. KOMPONEN NILAI1 2 3 41. Persiapan Alat :

- Neirbekken.bengkok- Plastik tempat kotoran- Closed Paper / tissue- Sarung tangan on steril- Tabir- Kapas alcohol2. Persiapan Pasien :- Memeberikan penjelasan pada pasien tentangtindakan yang akan dilakukan- Memberi posisi supinasi3. Persiapan Lingkungan :- Pintu, jendela ditutup, tabir dipasang4. Langkah-langkah :- Perawat mencuci tangan- Menanggalkan pakaian bawah pasien- Melepas tali kondom atau plester dari kondomdengan kapas alcohol- Melepas urine bag dan mengalir sisi urine kedalam urine bag kemudian masukkan dalamkantong plastik- Menggulung kondom kateter dari penis pasiendengan tangan yang dialasi tissue ataumemakai sarung tangan- Meletakkan kondom kateter di bengkok- K/p melap ujung penis dari sisa urine dengantissue- Melepas sarung tangan- Merapikan Pasien dan membereskanlingkungan- Membereskan alat-alat- Mencuci tangan- Mencatat dan melaporkan tindakan yang telahdilakukan dan kelainan yang ditemukan5. Sikap :- Menjaga privasi pasien- SabarCatatan : ………………………………………………………………………………………………..………………………………………………………………………………………………..Nilai Rata – rata : ……….,…………..,……….Pembimbing

_________________________

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan “ HAFSHAWATY “ Zainul Hasan Genggong Probolinggo

Jenis Keterampilan : MELEPAS KONDOM KATETERLahan Praktek : ……………………......Tanggal : ……………………......NO. KOMPONEN NILAI1 2 3 41. Persiapan Alat :

- Neirbekken.bengkok- Plastik tempat kotoran- Closed Paper / tissue- Sarung tangan on steril- Tabir- Kapas alcohol2. Persiapan Pasien :- Memeberikan penjelasan pada pasien tentangtindakan yang akan dilakukan- Memberi posisi supinasi3. Persiapan Lingkungan :- Pintu, jendela ditutup, tabir dipasang4. Langkah-langkah :- Perawat mencuci tangan- Menanggalkan pakaian bawah pasien- Melepas tali kondom atau plester dari kondomdengan kapas alcohol- Melepas urine bag dan mengalir sisi urine kedalam urine bag kemudian masukkan dalamkantong plastik- Menggulung kondom kateter dari penis pasiendengan tangan yang dialasi tissue ataumemakai sarung tangan- Meletakkan kondom kateter di bengkok- K/p melap ujung penis dari sisa urine dengantissue- Melepas sarung tangan- Merapikan Pasien dan membereskanlingkungan- Membereskan alat-alat- Mencuci tangan- Mencatat dan melaporkan tindakan yang telahdilakukan dan kelainan yang ditemukan5. Sikap :- Menjaga privasi pasien- SabarCatatan : ………………………………………………………………………………………………..………………………………………………………………………………………………..Nilai Rata – rata : ……….,…………..,……….Pembimbing

_________________________

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan “ HAFSHAWATY “ Zainul Hasan Genggong Probolinggo

Jenis Keterampilan : MELEPAS KONDOM KATETERLahan Praktek : ……………………......Tanggal : ……………………......NO. KOMPONEN NILAI1 2 3 41. Persiapan Alat :

- Neirbekken.bengkok- Plastik tempat kotoran- Closed Paper / tissue- Sarung tangan on steril- Tabir- Kapas alcohol2. Persiapan Pasien :- Memeberikan penjelasan pada pasien tentangtindakan yang akan dilakukan- Memberi posisi supinasi3. Persiapan Lingkungan :- Pintu, jendela ditutup, tabir dipasang4. Langkah-langkah :- Perawat mencuci tangan- Menanggalkan pakaian bawah pasien- Melepas tali kondom atau plester dari kondomdengan kapas alcohol- Melepas urine bag dan mengalir sisi urine kedalam urine bag kemudian masukkan dalamkantong plastik- Menggulung kondom kateter dari penis pasiendengan tangan yang dialasi tissue ataumemakai sarung tangan- Meletakkan kondom kateter di bengkok- K/p melap ujung penis dari sisa urine dengantissue- Melepas sarung tangan- Merapikan Pasien dan membereskanlingkungan- Membereskan alat-alat- Mencuci tangan- Mencatat dan melaporkan tindakan yang telahdilakukan dan kelainan yang ditemukan5. Sikap :- Menjaga privasi pasien- SabarCatatan : ………………………………………………………………………………………………..………………………………………………………………………………………………..Nilai Rata – rata : ……….,…………..,……….Pembimbing

_________________________

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan “ HAFSHAWATY “ Zainul Hasan Genggong Probolinggo

Jenis Keterampilan : MENGHITUNG/MENGUKUR URINE TAMPUNG ( 24 JAM )Lahan Praktek : ……………………......Tanggal : ……………………......NO. KOMPONEN NILAI1 2 3 41. Persiapan Alat :

- Botol atau bocal yang bermulut besar dengaukuran 1000 cc – 2000 cc- Etiket dan Perekat- Alas botol- Pispot/urinal- Tabil- Larutan desinfektan- Alat tulis- Lembar observasi produksi cairan2. Persiapan Pasien :- Memeberikan penjelasan pada pasien tentangtindakan yang akan dilakukan3. Persiapan Lingkungan :- Pintu, jendela ditutup, tabir dipasang4. Langkah-langkah :- Perawat mencuci tangan- Pasien ditolong untuk setiap kali BAK. Jikapasien dapat melakukan sendiri beri tahu agarselalu menampung air kemihnya- Botol dan bocal diberi etiket yang jelas denganditulis nama,jenis kelamin, nomor register,nomor kamar, tempat tidur serta jamdimulainya urine tampung- Tempatkan botol di ruangan yang tidakmengganggu- Tiap kali pasien BAK,urine ditampung (jangansampai tercampur dengan air) kemudianmasukkan dalam botol yang telah disediakan- Setelah 24 jam, air kemih diukur jumlahnyakemudian dicatat- Bila air kemih diperlukan untuk pemeriksaanlaboratorium maka diambil seperlunya (yangsebelumnya diaduk terlebih dahulu) dansisinya dibuang- Botol yang sudah dipakai dirndam terlebihdahulu dengan larutan desinfektan- Mencuci tangan- Mencatat dan melaporkan tindaan yang telahdilakukan dan kelainan yang ditemukan

5. Sikap :- Menjaga privasi pasien- Sabar- Teliti- Tidak jijik

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan “ HAFSHAWATY “ Zainul Hasan Genggong Probolinggo

Jenis Keterampilan : MENGHITUNG/MENGUKUR URINE TAMPUNG ( 24 JAM )Lahan Praktek : ……………………......Tanggal : ……………………......NO. KOMPONEN NILAI1 2 3 41. Persiapan Alat :

- Botol atau bocal yang bermulut besar dengaukuran 1000 cc – 2000 cc- Etiket dan Perekat- Alas botol- Pispot/urinal- Tabil- Larutan desinfektan- Alat tulis- Lembar observasi produksi cairan2. Persiapan Pasien :- Memeberikan penjelasan pada pasien tentangtindakan yang akan dilakukan3. Persiapan Lingkungan :- Pintu, jendela ditutup, tabir dipasang4. Langkah-langkah :- Perawat mencuci tangan- Pasien ditolong untuk setiap kali BAK. Jikapasien dapat melakukan sendiri beri tahu agarselalu menampung air kemihnya- Botol dan bocal diberi etiket yang jelas denganditulis nama,jenis kelamin, nomor register,nomor kamar, tempat tidur serta jamdimulainya urine tampung- Tempatkan botol di ruangan yang tidakmengganggu- Tiap kali pasien BAK,urine ditampung (jangansampai tercampur dengan air) kemudianmasukkan dalam botol yang telah disediakan- Setelah 24 jam, air kemih diukur jumlahnyakemudian dicatat- Bila air kemih diperlukan untuk pemeriksaanlaboratorium maka diambil seperlunya (yangsebelumnya diaduk terlebih dahulu) dansisinya dibuang- Botol yang sudah dipakai dirndam terlebihdahulu dengan larutan desinfektan- Mencuci tangan- Mencatat dan melaporkan tindaan yang telahdilakukan dan kelainan yang ditemukan

5. Sikap :- Menjaga privasi pasien- Sabar- Teliti- Tidak jijik

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan “ HAFSHAWATY “ Zainul Hasan Genggong Probolinggo

Jenis Keterampilan : MENGHITUNG/MENGUKUR URINE TAMPUNG ( 24 JAM )Lahan Praktek : ……………………......Tanggal : ……………………......NO. KOMPONEN NILAI1 2 3 41. Persiapan Alat :

- Botol atau bocal yang bermulut besar dengaukuran 1000 cc – 2000 cc- Etiket dan Perekat- Alas botol- Pispot/urinal- Tabil- Larutan desinfektan- Alat tulis- Lembar observasi produksi cairan2. Persiapan Pasien :- Memeberikan penjelasan pada pasien tentangtindakan yang akan dilakukan3. Persiapan Lingkungan :- Pintu, jendela ditutup, tabir dipasang4. Langkah-langkah :- Perawat mencuci tangan- Pasien ditolong untuk setiap kali BAK. Jikapasien dapat melakukan sendiri beri tahu agarselalu menampung air kemihnya- Botol dan bocal diberi etiket yang jelas denganditulis nama,jenis kelamin, nomor register,nomor kamar, tempat tidur serta jamdimulainya urine tampung- Tempatkan botol di ruangan yang tidakmengganggu- Tiap kali pasien BAK,urine ditampung (jangansampai tercampur dengan air) kemudianmasukkan dalam botol yang telah disediakan- Setelah 24 jam, air kemih diukur jumlahnyakemudian dicatat- Bila air kemih diperlukan untuk pemeriksaanlaboratorium maka diambil seperlunya (yangsebelumnya diaduk terlebih dahulu) dansisinya dibuang- Botol yang sudah dipakai dirndam terlebihdahulu dengan larutan desinfektan- Mencuci tangan- Mencatat dan melaporkan tindaan yang telahdilakukan dan kelainan yang ditemukan

5. Sikap :- Menjaga privasi pasien- Sabar- Teliti- Tidak jijik

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan “ HAFSHAWATY “ Zainul Hasan Genggong Probolinggo

Jenis Keterampilan : MENGHITUNG/MENGUKUR URINE TAMPUNG ( 24 JAM )Lahan Praktek : ……………………......Tanggal : ……………………......NO. KOMPONEN NILAI1 2 3 41. Persiapan Alat :

- Botol atau bocal yang bermulut besar dengaukuran 1000 cc – 2000 cc- Etiket dan Perekat- Alas botol- Pispot/urinal- Tabil- Larutan desinfektan- Alat tulis- Lembar observasi produksi cairan2. Persiapan Pasien :- Memeberikan penjelasan pada pasien tentangtindakan yang akan dilakukan3. Persiapan Lingkungan :- Pintu, jendela ditutup, tabir dipasang4. Langkah-langkah :- Perawat mencuci tangan- Pasien ditolong untuk setiap kali BAK. Jikapasien dapat melakukan sendiri beri tahu agarselalu menampung air kemihnya- Botol dan bocal diberi etiket yang jelas denganditulis nama,jenis kelamin, nomor register,nomor kamar, tempat tidur serta jamdimulainya urine tampung- Tempatkan botol di ruangan yang tidakmengganggu- Tiap kali pasien BAK,urine ditampung (jangansampai tercampur dengan air) kemudianmasukkan dalam botol yang telah disediakan- Setelah 24 jam, air kemih diukur jumlahnyakemudian dicatat- Bila air kemih diperlukan untuk pemeriksaanlaboratorium maka diambil seperlunya (yangsebelumnya diaduk terlebih dahulu) dansisinya dibuang- Botol yang sudah dipakai dirndam terlebihdahulu dengan larutan desinfektan- Mencuci tangan- Mencatat dan melaporkan tindaan yang telahdilakukan dan kelainan yang ditemukan

5. Sikap :- Menjaga privasi pasien- Sabar- Teliti- Tidak jijik

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan “ HAFSHAWATY “ Zainul Hasan Genggong Probolinggo

Catatan : ………………………………………………………………………………………………..………………………………………………………………………………………………..Nilai Rata – rata : ……….,…………..,……….Pembimbing_________________________

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan “ HAFSHAWATY “ Zainul Hasan Genggong Probolinggo

Catatan : ………………………………………………………………………………………………..………………………………………………………………………………………………..Nilai Rata – rata : ……….,…………..,……….Pembimbing_________________________

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan “ HAFSHAWATY “ Zainul Hasan Genggong Probolinggo

Catatan : ………………………………………………………………………………………………..………………………………………………………………………………………………..Nilai Rata – rata : ……….,…………..,……….Pembimbing_________________________

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan “ HAFSHAWATY “ Zainul Hasan Genggong Probolinggo

Catatan : ………………………………………………………………………………………………..………………………………………………………………………………………………..Nilai Rata – rata : ……….,…………..,……….Pembimbing_________________________

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan “ HAFSHAWATY “ Zainul Hasan Genggong Probolinggo

Jenis Keterampilan : REDUKSI URINELahan Praktek : ……………………......Tanggal : ……………………......NO. KOMPONEN NILAI1 2 3 41. Persiapan Alat :

- Fehling A dan B- Tabung reaksi dan tempatnya- Penjepit tabung reaksi- Urine pasien- Lampu atau kompor spiritus- Spuit- Tabung kecil tempat urine2. Persiapan Pasien :- Memeberikan penjelasan pada pasien tentangtindakan yang akan dilakukan- Menyiapkan tempat yang aman dan nyaman- Pasien dipersilahkan kencing pada botol kecil3. Pelaksanaan :- Memasang sampiran- Mencuci tangan- Menuangkan 2 cc Fehling A dan B dan 1 ccurine pasien ke dalam tabung reaksi- Tabung dipanaskan sampai mendidih- Membiarkan dingin dan membaca hasilnya4. Evaluasi :- Tabung tidak pecah/meledak- Cairan bisa dibaca- Biru : Normal- Hijau : 1- Kuning : 2- Kuning Kecoklatan : 3- Merah Bata : 45. Sikap :- Menjaga privasi pasien- Sabar

Catatan : ………………………………………………………………………………………………..………………………………………………………………………………………………..Nilai Rata – rata : ……….,…………..,……….Pembimbing_________________________

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan “ HAFSHAWATY “ Zainul Hasan Genggong Probolinggo

Jenis Keterampilan : REDUKSI URINELahan Praktek : ……………………......Tanggal : ……………………......NO. KOMPONEN NILAI1 2 3 41. Persiapan Alat :

- Fehling A dan B- Tabung reaksi dan tempatnya- Penjepit tabung reaksi- Urine pasien- Lampu atau kompor spiritus- Spuit- Tabung kecil tempat urine2. Persiapan Pasien :- Memeberikan penjelasan pada pasien tentangtindakan yang akan dilakukan- Menyiapkan tempat yang aman dan nyaman- Pasien dipersilahkan kencing pada botol kecil3. Pelaksanaan :- Memasang sampiran- Mencuci tangan- Menuangkan 2 cc Fehling A dan B dan 1 ccurine pasien ke dalam tabung reaksi- Tabung dipanaskan sampai mendidih- Membiarkan dingin dan membaca hasilnya4. Evaluasi :- Tabung tidak pecah/meledak- Cairan bisa dibaca- Biru : Normal- Hijau : 1- Kuning : 2- Kuning Kecoklatan : 3- Merah Bata : 45. Sikap :- Menjaga privasi pasien- Sabar

Catatan : ………………………………………………………………………………………………..………………………………………………………………………………………………..Nilai Rata – rata : ……….,…………..,……….Pembimbing_________________________

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan “ HAFSHAWATY “ Zainul Hasan Genggong Probolinggo

Jenis Keterampilan : REDUKSI URINELahan Praktek : ……………………......Tanggal : ……………………......NO. KOMPONEN NILAI1 2 3 41. Persiapan Alat :

- Fehling A dan B- Tabung reaksi dan tempatnya- Penjepit tabung reaksi- Urine pasien- Lampu atau kompor spiritus- Spuit- Tabung kecil tempat urine2. Persiapan Pasien :- Memeberikan penjelasan pada pasien tentangtindakan yang akan dilakukan- Menyiapkan tempat yang aman dan nyaman- Pasien dipersilahkan kencing pada botol kecil3. Pelaksanaan :- Memasang sampiran- Mencuci tangan- Menuangkan 2 cc Fehling A dan B dan 1 ccurine pasien ke dalam tabung reaksi- Tabung dipanaskan sampai mendidih- Membiarkan dingin dan membaca hasilnya4. Evaluasi :- Tabung tidak pecah/meledak- Cairan bisa dibaca- Biru : Normal- Hijau : 1- Kuning : 2- Kuning Kecoklatan : 3- Merah Bata : 45. Sikap :- Menjaga privasi pasien- Sabar

Catatan : ………………………………………………………………………………………………..………………………………………………………………………………………………..Nilai Rata – rata : ……….,…………..,……….Pembimbing_________________________

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan “ HAFSHAWATY “ Zainul Hasan Genggong Probolinggo

Jenis Keterampilan : REDUKSI URINELahan Praktek : ……………………......Tanggal : ……………………......NO. KOMPONEN NILAI1 2 3 41. Persiapan Alat :

- Fehling A dan B- Tabung reaksi dan tempatnya- Penjepit tabung reaksi- Urine pasien- Lampu atau kompor spiritus- Spuit- Tabung kecil tempat urine2. Persiapan Pasien :- Memeberikan penjelasan pada pasien tentangtindakan yang akan dilakukan- Menyiapkan tempat yang aman dan nyaman- Pasien dipersilahkan kencing pada botol kecil3. Pelaksanaan :- Memasang sampiran- Mencuci tangan- Menuangkan 2 cc Fehling A dan B dan 1 ccurine pasien ke dalam tabung reaksi- Tabung dipanaskan sampai mendidih- Membiarkan dingin dan membaca hasilnya4. Evaluasi :- Tabung tidak pecah/meledak- Cairan bisa dibaca- Biru : Normal- Hijau : 1- Kuning : 2- Kuning Kecoklatan : 3- Merah Bata : 45. Sikap :- Menjaga privasi pasien- Sabar

Catatan : ………………………………………………………………………………………………..………………………………………………………………………………………………..Nilai Rata – rata : ……….,…………..,……….Pembimbing_________________________

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan “ HAFSHAWATY “ Zainul Hasan Genggong Probolinggo

Jenis Keterampilan : MEMANDIKAN PASIEN ( DALAM POSISI BERBARING )Lahan Praktek : ………………………….T a n g g a l : ………………………….NO KOMPONEN NILAI1 2 3 41

2

3

Peralatan Alat :- 2 kom berisi air 2/3 bagian- 3 Kantong pencuci- 2 Handuk- Alas meja- Sabun dalam tempatnya- Kamper spiritus dan bedak / talk- Peralatan untuj menggosok gigi- Pakaian bersih- Sisir- Botol berisi air untuk membilas sesudah b.a.k/b.a.b.- Kertas closet.Peralatan Pasien :- Memberitahu pasien tentang tindakan yangakan dilakukan- Menutup pintu dan jendela- Memasang tabir dan tiraiLangkah-langkah :- Mencuci Tangan.- Menutup selimut pada bagian tempat tidur.- Membantu Pasien menyikat gigi- Menawarkan pasien untuk b.a.b./ b.a.k.- Mencuci muka pasien : Handuk bagian atas dibentangkan dibawahkepala Membersihkan mata pasien tanpamenggunakan sabun Mencuci muka dan telinga dengan kantongpencuci atas, mengeringkan dengan handukatas ( Menanyakan apa muka perludisabun)

- Mencuci Lengan : Pakaian bagian atas ditanggalkan Handuk atas dibentangkan memanjangdisisi kanan dan handuk bawah disisi kiri,sehingga menutup bagian depan dan kedualengan diatas handuk. Mencuci lengan dan ketiak, membilasminimum 3x Mengeringkan dengan handuk atas.

- Mencuci dada dan perut : Kedua tangan dikeataskan dan diletakkandisamping kepala Merubah letak kedua handuk sehinggaleher, dada dan perut dapat dicuci Mencuci leher, dada dan perut kemudianmengeringkannya dengan handuk atas. Memberi bedak tipis-tipis pada leher, dada ,

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan “ HAFSHAWATY “ Zainul Hasan Genggong Probolinggo

Jenis Keterampilan : MEMANDIKAN PASIEN ( DALAM POSISI BERBARING )Lahan Praktek : ………………………….T a n g g a l : ………………………….NO KOMPONEN NILAI1 2 3 41

2

3

Peralatan Alat :- 2 kom berisi air 2/3 bagian- 3 Kantong pencuci- 2 Handuk- Alas meja- Sabun dalam tempatnya- Kamper spiritus dan bedak / talk- Peralatan untuj menggosok gigi- Pakaian bersih- Sisir- Botol berisi air untuk membilas sesudah b.a.k/b.a.b.- Kertas closet.Peralatan Pasien :- Memberitahu pasien tentang tindakan yangakan dilakukan- Menutup pintu dan jendela- Memasang tabir dan tiraiLangkah-langkah :- Mencuci Tangan.- Menutup selimut pada bagian tempat tidur.- Membantu Pasien menyikat gigi- Menawarkan pasien untuk b.a.b./ b.a.k.- Mencuci muka pasien : Handuk bagian atas dibentangkan dibawahkepala Membersihkan mata pasien tanpamenggunakan sabun Mencuci muka dan telinga dengan kantongpencuci atas, mengeringkan dengan handukatas ( Menanyakan apa muka perludisabun)

- Mencuci Lengan : Pakaian bagian atas ditanggalkan Handuk atas dibentangkan memanjangdisisi kanan dan handuk bawah disisi kiri,sehingga menutup bagian depan dan kedualengan diatas handuk. Mencuci lengan dan ketiak, membilasminimum 3x Mengeringkan dengan handuk atas.

- Mencuci dada dan perut : Kedua tangan dikeataskan dan diletakkandisamping kepala Merubah letak kedua handuk sehinggaleher, dada dan perut dapat dicuci Mencuci leher, dada dan perut kemudianmengeringkannya dengan handuk atas. Memberi bedak tipis-tipis pada leher, dada ,

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan “ HAFSHAWATY “ Zainul Hasan Genggong Probolinggo

Jenis Keterampilan : MEMANDIKAN PASIEN ( DALAM POSISI BERBARING )Lahan Praktek : ………………………….T a n g g a l : ………………………….NO KOMPONEN NILAI1 2 3 41

2

3

Peralatan Alat :- 2 kom berisi air 2/3 bagian- 3 Kantong pencuci- 2 Handuk- Alas meja- Sabun dalam tempatnya- Kamper spiritus dan bedak / talk- Peralatan untuj menggosok gigi- Pakaian bersih- Sisir- Botol berisi air untuk membilas sesudah b.a.k/b.a.b.- Kertas closet.Peralatan Pasien :- Memberitahu pasien tentang tindakan yangakan dilakukan- Menutup pintu dan jendela- Memasang tabir dan tiraiLangkah-langkah :- Mencuci Tangan.- Menutup selimut pada bagian tempat tidur.- Membantu Pasien menyikat gigi- Menawarkan pasien untuk b.a.b./ b.a.k.- Mencuci muka pasien : Handuk bagian atas dibentangkan dibawahkepala Membersihkan mata pasien tanpamenggunakan sabun Mencuci muka dan telinga dengan kantongpencuci atas, mengeringkan dengan handukatas ( Menanyakan apa muka perludisabun)

- Mencuci Lengan : Pakaian bagian atas ditanggalkan Handuk atas dibentangkan memanjangdisisi kanan dan handuk bawah disisi kiri,sehingga menutup bagian depan dan kedualengan diatas handuk. Mencuci lengan dan ketiak, membilasminimum 3x Mengeringkan dengan handuk atas.

- Mencuci dada dan perut : Kedua tangan dikeataskan dan diletakkandisamping kepala Merubah letak kedua handuk sehinggaleher, dada dan perut dapat dicuci Mencuci leher, dada dan perut kemudianmengeringkannya dengan handuk atas. Memberi bedak tipis-tipis pada leher, dada ,

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan “ HAFSHAWATY “ Zainul Hasan Genggong Probolinggo

Jenis Keterampilan : MEMANDIKAN PASIEN ( DALAM POSISI BERBARING )Lahan Praktek : ………………………….T a n g g a l : ………………………….NO KOMPONEN NILAI1 2 3 41

2

3

Peralatan Alat :- 2 kom berisi air 2/3 bagian- 3 Kantong pencuci- 2 Handuk- Alas meja- Sabun dalam tempatnya- Kamper spiritus dan bedak / talk- Peralatan untuj menggosok gigi- Pakaian bersih- Sisir- Botol berisi air untuk membilas sesudah b.a.k/b.a.b.- Kertas closet.Peralatan Pasien :- Memberitahu pasien tentang tindakan yangakan dilakukan- Menutup pintu dan jendela- Memasang tabir dan tiraiLangkah-langkah :- Mencuci Tangan.- Menutup selimut pada bagian tempat tidur.- Membantu Pasien menyikat gigi- Menawarkan pasien untuk b.a.b./ b.a.k.- Mencuci muka pasien : Handuk bagian atas dibentangkan dibawahkepala Membersihkan mata pasien tanpamenggunakan sabun Mencuci muka dan telinga dengan kantongpencuci atas, mengeringkan dengan handukatas ( Menanyakan apa muka perludisabun)

- Mencuci Lengan : Pakaian bagian atas ditanggalkan Handuk atas dibentangkan memanjangdisisi kanan dan handuk bawah disisi kiri,sehingga menutup bagian depan dan kedualengan diatas handuk. Mencuci lengan dan ketiak, membilasminimum 3x Mengeringkan dengan handuk atas.

- Mencuci dada dan perut : Kedua tangan dikeataskan dan diletakkandisamping kepala Merubah letak kedua handuk sehinggaleher, dada dan perut dapat dicuci Mencuci leher, dada dan perut kemudianmengeringkannya dengan handuk atas. Memberi bedak tipis-tipis pada leher, dada ,

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan “ HAFSHAWATY “ Zainul Hasan Genggong Probolinggo

4

ketiak dan perut.- Mencuci punggung : Menutup bagian depan dengan handukbawah. Menanggalkan celana dalam Menganjurkan pasien miring kekiri Membentangkan handuk atas memanjangdibawah punggung. Mencuci punggung dengan kantong pencuciatas. Mencuci paha dan bokong dengan kantongpencuci bawah Mengeringkan punggung dengan handukatas, paha dan bokong dengan handukbawah Menggosok kamper spiritus danmembedaki tipis-tipis Menganjurkan pasien miring kekanan Mencuci punggung, paha dan bokongsebelah kiri (terakhir anus ) seperti sebelahkanan. Menggosok kamper spiritus dan memberibedak tipis-tipis. Mengenakan pakaian bagian atas.

- Mencuci paha dan kaki : Mebentangkan handuk atas menutupibagian bawah. Handuk panjang memanjang dibawah kaki. Mencuci dengan kantong pencuci atas. Mengeringkan dengan handuk bawah.

- Mencuci bagian bawah depan : Menanggalkan pakaian bagian bawah. Handuk bawah melintang dibawah bokong,separuh menutupi bagian atas. Mencuci bagian bawah depan dengankantong pencuci bawah. Mengeringkan dengan handuk bawah. Memberi bedak tipis-tipis Mengenakan pakaian bawah

- Menyisir rambut- Membereskan alat-alat- Mencuci tanganS i k a p :- Peka pada privacy pasien.- Bersikap ramah, sopan dan sabar.- Hati-hati- Cermat dalam menentukan langkah-langkahsesuai kondisi pasien.Catatan : ………………………………………………………………………………………………..………………………………………………………………………………………………..Nilai Rata – rata : ……….,…………..,……….Pembimbing

________________________

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan “ HAFSHAWATY “ Zainul Hasan Genggong Probolinggo

4

ketiak dan perut.- Mencuci punggung : Menutup bagian depan dengan handukbawah. Menanggalkan celana dalam Menganjurkan pasien miring kekiri Membentangkan handuk atas memanjangdibawah punggung. Mencuci punggung dengan kantong pencuciatas. Mencuci paha dan bokong dengan kantongpencuci bawah Mengeringkan punggung dengan handukatas, paha dan bokong dengan handukbawah Menggosok kamper spiritus danmembedaki tipis-tipis Menganjurkan pasien miring kekanan Mencuci punggung, paha dan bokongsebelah kiri (terakhir anus ) seperti sebelahkanan. Menggosok kamper spiritus dan memberibedak tipis-tipis. Mengenakan pakaian bagian atas.

- Mencuci paha dan kaki : Mebentangkan handuk atas menutupibagian bawah. Handuk panjang memanjang dibawah kaki. Mencuci dengan kantong pencuci atas. Mengeringkan dengan handuk bawah.

- Mencuci bagian bawah depan : Menanggalkan pakaian bagian bawah. Handuk bawah melintang dibawah bokong,separuh menutupi bagian atas. Mencuci bagian bawah depan dengankantong pencuci bawah. Mengeringkan dengan handuk bawah. Memberi bedak tipis-tipis Mengenakan pakaian bawah

- Menyisir rambut- Membereskan alat-alat- Mencuci tanganS i k a p :- Peka pada privacy pasien.- Bersikap ramah, sopan dan sabar.- Hati-hati- Cermat dalam menentukan langkah-langkahsesuai kondisi pasien.Catatan : ………………………………………………………………………………………………..………………………………………………………………………………………………..Nilai Rata – rata : ……….,…………..,……….Pembimbing

________________________

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan “ HAFSHAWATY “ Zainul Hasan Genggong Probolinggo

4

ketiak dan perut.- Mencuci punggung : Menutup bagian depan dengan handukbawah. Menanggalkan celana dalam Menganjurkan pasien miring kekiri Membentangkan handuk atas memanjangdibawah punggung. Mencuci punggung dengan kantong pencuciatas. Mencuci paha dan bokong dengan kantongpencuci bawah Mengeringkan punggung dengan handukatas, paha dan bokong dengan handukbawah Menggosok kamper spiritus danmembedaki tipis-tipis Menganjurkan pasien miring kekanan Mencuci punggung, paha dan bokongsebelah kiri (terakhir anus ) seperti sebelahkanan. Menggosok kamper spiritus dan memberibedak tipis-tipis. Mengenakan pakaian bagian atas.

- Mencuci paha dan kaki : Mebentangkan handuk atas menutupibagian bawah. Handuk panjang memanjang dibawah kaki. Mencuci dengan kantong pencuci atas. Mengeringkan dengan handuk bawah.

- Mencuci bagian bawah depan : Menanggalkan pakaian bagian bawah. Handuk bawah melintang dibawah bokong,separuh menutupi bagian atas. Mencuci bagian bawah depan dengankantong pencuci bawah. Mengeringkan dengan handuk bawah. Memberi bedak tipis-tipis Mengenakan pakaian bawah

- Menyisir rambut- Membereskan alat-alat- Mencuci tanganS i k a p :- Peka pada privacy pasien.- Bersikap ramah, sopan dan sabar.- Hati-hati- Cermat dalam menentukan langkah-langkahsesuai kondisi pasien.Catatan : ………………………………………………………………………………………………..………………………………………………………………………………………………..Nilai Rata – rata : ……….,…………..,……….Pembimbing

________________________

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan “ HAFSHAWATY “ Zainul Hasan Genggong Probolinggo

4

ketiak dan perut.- Mencuci punggung : Menutup bagian depan dengan handukbawah. Menanggalkan celana dalam Menganjurkan pasien miring kekiri Membentangkan handuk atas memanjangdibawah punggung. Mencuci punggung dengan kantong pencuciatas. Mencuci paha dan bokong dengan kantongpencuci bawah Mengeringkan punggung dengan handukatas, paha dan bokong dengan handukbawah Menggosok kamper spiritus danmembedaki tipis-tipis Menganjurkan pasien miring kekanan Mencuci punggung, paha dan bokongsebelah kiri (terakhir anus ) seperti sebelahkanan. Menggosok kamper spiritus dan memberibedak tipis-tipis. Mengenakan pakaian bagian atas.

- Mencuci paha dan kaki : Mebentangkan handuk atas menutupibagian bawah. Handuk panjang memanjang dibawah kaki. Mencuci dengan kantong pencuci atas. Mengeringkan dengan handuk bawah.

- Mencuci bagian bawah depan : Menanggalkan pakaian bagian bawah. Handuk bawah melintang dibawah bokong,separuh menutupi bagian atas. Mencuci bagian bawah depan dengankantong pencuci bawah. Mengeringkan dengan handuk bawah. Memberi bedak tipis-tipis Mengenakan pakaian bawah

- Menyisir rambut- Membereskan alat-alat- Mencuci tanganS i k a p :- Peka pada privacy pasien.- Bersikap ramah, sopan dan sabar.- Hati-hati- Cermat dalam menentukan langkah-langkahsesuai kondisi pasien.Catatan : ………………………………………………………………………………………………..………………………………………………………………………………………………..Nilai Rata – rata : ……….,…………..,……….Pembimbing

________________________

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan “ HAFSHAWATY “ Zainul Hasan Genggong Probolinggo

Jenis Keterampilan : MEMANDIKAN PASIEN ( DALAM POSISI DUDUK )Lahan Praktek : ………………………….T a n g g a l : ………………………….NO KOMPONEN NILAI1 2 3 41

23

4

Persiapan alat :- 2 kom berisi air 2/3 bagian- 3 kantong pencuci- 2 handuk- alas meja- Sabun dan tempatnya- Kamper spiritus dan bedak- Perlengkapan menggosok gigi- Pakaian bersih , sisir- Botol berisi air bersih untuk membilas sesudahbab / bak- Kertas klosetPersiapan pasien :- memberitahu pasien mengenai prosedur yangakan dilakukan- menutup pintu , jendela dan memasang tabirLangkah-langkah :- perawat mencuci tangan- selimut ditutupkan pada bagian kaki tempattidur- menawarkan pasien untuk bab / bak- membantu pasien duduk di pinggir tempat tidurdengan meletakkan kedua kaki diatas kursi- membentangkan handuk atas dan bawahmenyilang di pangkuan pasien- menganjurkan pasien menyikat gigi- menerangkan pemakaian kom, kantong pencuci,handuk dan bedak- perawat membantu memandikan bagian yangtidak bisa dibersihkan sendiri oleh pasien- memperbaiki posisi pasien- mencuci tanganSikap :- teliti- hati – hati- tidak jijik- sopan

Catatan : ………………………………………………………………………………………………..………………………………………………………………………………………………..Nilai Rata – rata : ……….,…………..,……….Pembimbing_______________________

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan “ HAFSHAWATY “ Zainul Hasan Genggong Probolinggo

Jenis Keterampilan : MEMANDIKAN PASIEN ( DALAM POSISI DUDUK )Lahan Praktek : ………………………….T a n g g a l : ………………………….NO KOMPONEN NILAI1 2 3 41

23

4

Persiapan alat :- 2 kom berisi air 2/3 bagian- 3 kantong pencuci- 2 handuk- alas meja- Sabun dan tempatnya- Kamper spiritus dan bedak- Perlengkapan menggosok gigi- Pakaian bersih , sisir- Botol berisi air bersih untuk membilas sesudahbab / bak- Kertas klosetPersiapan pasien :- memberitahu pasien mengenai prosedur yangakan dilakukan- menutup pintu , jendela dan memasang tabirLangkah-langkah :- perawat mencuci tangan- selimut ditutupkan pada bagian kaki tempattidur- menawarkan pasien untuk bab / bak- membantu pasien duduk di pinggir tempat tidurdengan meletakkan kedua kaki diatas kursi- membentangkan handuk atas dan bawahmenyilang di pangkuan pasien- menganjurkan pasien menyikat gigi- menerangkan pemakaian kom, kantong pencuci,handuk dan bedak- perawat membantu memandikan bagian yangtidak bisa dibersihkan sendiri oleh pasien- memperbaiki posisi pasien- mencuci tanganSikap :- teliti- hati – hati- tidak jijik- sopan

Catatan : ………………………………………………………………………………………………..………………………………………………………………………………………………..Nilai Rata – rata : ……….,…………..,……….Pembimbing_______________________

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan “ HAFSHAWATY “ Zainul Hasan Genggong Probolinggo

Jenis Keterampilan : MEMANDIKAN PASIEN ( DALAM POSISI DUDUK )Lahan Praktek : ………………………….T a n g g a l : ………………………….NO KOMPONEN NILAI1 2 3 41

23

4

Persiapan alat :- 2 kom berisi air 2/3 bagian- 3 kantong pencuci- 2 handuk- alas meja- Sabun dan tempatnya- Kamper spiritus dan bedak- Perlengkapan menggosok gigi- Pakaian bersih , sisir- Botol berisi air bersih untuk membilas sesudahbab / bak- Kertas klosetPersiapan pasien :- memberitahu pasien mengenai prosedur yangakan dilakukan- menutup pintu , jendela dan memasang tabirLangkah-langkah :- perawat mencuci tangan- selimut ditutupkan pada bagian kaki tempattidur- menawarkan pasien untuk bab / bak- membantu pasien duduk di pinggir tempat tidurdengan meletakkan kedua kaki diatas kursi- membentangkan handuk atas dan bawahmenyilang di pangkuan pasien- menganjurkan pasien menyikat gigi- menerangkan pemakaian kom, kantong pencuci,handuk dan bedak- perawat membantu memandikan bagian yangtidak bisa dibersihkan sendiri oleh pasien- memperbaiki posisi pasien- mencuci tanganSikap :- teliti- hati – hati- tidak jijik- sopan

Catatan : ………………………………………………………………………………………………..………………………………………………………………………………………………..Nilai Rata – rata : ……….,…………..,……….Pembimbing_______________________

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan “ HAFSHAWATY “ Zainul Hasan Genggong Probolinggo

Jenis Keterampilan : MEMANDIKAN PASIEN ( DALAM POSISI DUDUK )Lahan Praktek : ………………………….T a n g g a l : ………………………….NO KOMPONEN NILAI1 2 3 41

23

4

Persiapan alat :- 2 kom berisi air 2/3 bagian- 3 kantong pencuci- 2 handuk- alas meja- Sabun dan tempatnya- Kamper spiritus dan bedak- Perlengkapan menggosok gigi- Pakaian bersih , sisir- Botol berisi air bersih untuk membilas sesudahbab / bak- Kertas klosetPersiapan pasien :- memberitahu pasien mengenai prosedur yangakan dilakukan- menutup pintu , jendela dan memasang tabirLangkah-langkah :- perawat mencuci tangan- selimut ditutupkan pada bagian kaki tempattidur- menawarkan pasien untuk bab / bak- membantu pasien duduk di pinggir tempat tidurdengan meletakkan kedua kaki diatas kursi- membentangkan handuk atas dan bawahmenyilang di pangkuan pasien- menganjurkan pasien menyikat gigi- menerangkan pemakaian kom, kantong pencuci,handuk dan bedak- perawat membantu memandikan bagian yangtidak bisa dibersihkan sendiri oleh pasien- memperbaiki posisi pasien- mencuci tanganSikap :- teliti- hati – hati- tidak jijik- sopan

Catatan : ………………………………………………………………………………………………..………………………………………………………………………………………………..Nilai Rata – rata : ……….,…………..,……….Pembimbing_______________________