integrated report - pt cahayasakti investindo sukses tbk - CSIS

INTEGRATED REPORTPT CAHAYASAKTI INVESTINDO SUKSES TBK

2020

T H E S P I R I T

Semangat Menjelajah Cakrawala Baru

THE SIP R

IT OF EXPLOR

EN

GNI

W

OH RIZONgn

ame

Sa

t Mka

C iha

jale

jne

raw a

laB

ura

O F E X P L O R I N GN E W H O R I Z O N S

Laporan Terintegrasi

PT Cahayasakti Investindo Sukses TbkKawasan Industri Olympic - Hall 6Jl. Kaum Sari No. 1, Kedung Halang TalangBogor 16151, Jawa Baratt +62 0251 8666 873/874 (Hunting)

12 July Cover CSIS 2020_rev 29 juni copy.pdf 1 13/07/2021 05:02:03

PT Cahayasakti Investindo Sukses Tbk2

THE SPIRIT OF EXPLORINGNEW HORIZONS

PENJELASAN TEMATheme Explanation


Di tengah kondisi penuh tantangan di sepanjang tahun 2020 akibat Pandemi COVID-19, CSIS terus melakukan penguatan strategi dan sinergi antar elemen Perseroan. Di antara strategi yang dicanangkan di tahun ini adalah mengembangkan mix used industrial estate di Sukabumi.

Penguatan strategi dan sinergi yang dicanangkan di tahun ini diharapkan menjadi landasan yang kokoh bagi CSIS untuk terus tumbuh secara sehat dan berkelanjutan hingga ke masa depan, serta CSIS dapat terus meningkatkan nilai Perseroan bagi seluruh Pemangku Kepentingan.

In the midst of challenging conditions throughout 2020 due to the COVID-19 Pandemic, CSIS continues to strengthen strategies and synergies between elements of the Company. Among the strategies launched this year is to develop a mix used industrial estate in Sukabumi.

The strengthening of strategies and synergies launched this year is expected to be a solid foundation for CSIS to continue to grow in a healthy and sustainable manner into the future, and CSIS can continue to increase the Company's value for all Stakeholders.

PT Cahayasakti Investindo Sukses Tbk 3

TENTANG LAPORAN INILaporan ini adalah Laporan Tahunan Terpadu. Melalui Laporan ini, PT Cahayasakti Investindo Sukses Tbk melaporkan kinerja Perseroan secara komprehensif dalam aspek operasional, ekonomi, sosial, lingkungan dan tata kelola selama tahun 2020.

Latar Belakang

Tahun 2020 merupakan tahun kedua Kami menerbitkan Laporan Tahunan Terpadu. Laporan Tahunan Terpadu adalah penggabungan dua laporan tahunan, yaitu Laporan Tahunan dan Laporan Keberlanjutan, menjadi satu laporan terpadu. Laporan Keberlanjutan sendiri merupakan tahun kedua kami menerbitkannya.

Penggabungan dua laporan tahunan ini merupakan wujud keyakinan sekaligus komitmen kami bahwa dalam menjalankan usaha kami, kinerja ekonomi, sosial, dan lingkungan serta tata kelola yang baik dan penciptaan nilai dalam semua aspek tersebut, adalah bagian fundamental yang tak terpisahkan dari Perusahaan, sama halnya dengan kinerja keuangan dan operasional kami. Selain itu, kami juga meyakini bahwa dengan menyampaikan laporan tahunan yang terpadu, para Pemegang Saham dan Pemangku Kepentingan lainnya dapat memperoleh gambaran yang lebih utuh dan menyeluruh mengenai kinerja Perusahaan di tahun 2020.

Standar Pelaporan

Bagian-bagian dari Laporan tahunan 2020 yang memuat pelaporan yang terkait dengan kinerja operasional dan keuangan Perusahaan disusun dengan mengacu pada prinsip-prinsip transparansi, akuntabilitas, dan integritas. Dalam memastikan kelengkapan pelaporannya, Perusahaan berpedoman pada persyaratan yang tercantum dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 29/POJK.04/2016 tentang Laporan tahunan Emiten atau Perusahaan Publik dan Surat Edaran OJK No. 30/SEOJK.04/2016 tentang Bentuk dan Isi Laporan Tahunan Emiten atau Perusahaan Publik.

Sementara itu, kami telah menyusun bagian-bagian yang memuat pelaporan yang terkait dengan strategi keberlanjutan Perusahaan dengan mengacu pada POJK No. 51/POJK.03/2017 tentang Penerapan Keuangan Berkelanjutan Bagi Lembaga Jasa Keuangan, Emiten, dan Perusahaan Publik.

ABOUT THIS REPORTThis report is an Integrated Annual Report. Through this report, PT Cahayasakti Investindo Sukses Tbk reports the Company's performance in a comprehensive manner in operational, economic, social, environmental and governance aspects during 2020.

Background

2020 is the second year we publish the Integrated Annual Report. Integrated Annual Report is a merger of two annual reports, namely an Annual Report and a Sustainability Report, into one integrated report. The Sustainability Report itself is the second year we have published it.

The merger of these two annual reports is a manifestation of our belief and commitment that in running our business, economic, social and environmental performance as well as good governance and value creation in all these aspects, are fundamental and inseparable parts of the Company, as is performance. finance and operations. In addition, we also believe that by submitting an integrated annual report, Shareholders and other Stakeholders can obtain a more complete and comprehensive picture of the Company's performance in 2020.

Reporting Standar

Sections of the 2020 annual report that contain reports related to the Company's operational and financial performance are prepared with reference to the principles of transparency, accountability and integrity. In ensuring the completeness of its reporting, the Company adheres to the requirements set forth in the Financial Services Authority Regulation No. 29 / POJK.04 / 2016 concerning annual reports of Issuers or Public Companies and OJK Circular No. 30 / SEOJK.04 / 2016 concerning the Form and Content of the Annual Report of Issuers or Public Companies.

Meanwhile, we have compiled sections containing reports related to the Company's sustainability strategy with reference to POJK No. 51 / POJK.03 / 2017 concerning the Implementation of Sustainable Finance for Financial Service Institutions, Issuers, and Public Companies.


DAFTAR ISI Table of Content

PENJELASAN TEMATHEME EXPLANATION 2 Tentang Laporan Ini/ About This Report 3

IKHTISAR KINERJAPERFORMANCE PREVIEW 7Ikhtisar Data Keuangan Penting/ Financial Highlights 8

Informasi Saham/ Stock Information 9

Sertifi kasi/ Certi� cation 11

LAPORAN MANAJEMENMANAGEMENT REPORT 13Laporan Dewan Komisaris/ Report from Board of Commissioners 14

Profi l Dewan Komisaris/ Board of Commissioners' Pro� le 22

Laporan Direksi/Report from Board of Directors 26

Profi l Direksi/ Board of Directors' Pro� les 32

Surat Pernyataan Dewan Komisaris dan Direksi Tentang Tanggung Jawab atas Laporan Terintegrasi 2020/ Statements of Members of Board of Commissioners and Board of Directors on the Responsibility for the 2020 Integrated Report PT Cahayasakti Investindo Sukses Tbk 36

PROFILE PERUSAHAANCOMPANY PROFILE 39Informasi Umum Perseroan/ General Information of the Company 40

Riwayat Singkat Perseroan/ Brieft History of the Company 42

Visi & Misi/ Vision & Mission 43

Jejak Langkah/ Milestones 44

Bidang Usaha/ Bussines Field 46

Struktur Organisasi/ Organization Structure 48

Struktur Kepemilikan Saham/ Ownership Stock Structure 50

Informasi Pemegang Saham Utama Dan Pengendali/ Information about Majority and Controlling Shareholders 52

Kronologis Pencatatan Saham/ Share Listing Chronology 52

Kronologis Pencatatan Efek Lainnya/ Other Cronological of Listing Securities 53

Struktur Grup Perseroan/ Company Group Structure 54

Entitas Anak/Perusahaan Asosiasi/Perusahaan Ventura Bersama/ Subsidiaries/Associated Companies/ Joint Venture Company 55

Lembaga dan Profesi Penunjang/ Supporting Institutions and Professions 57

Skala Usaha dan Sumber Daya/ Business Scale and Human Resources 58

ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN ATAS KINERJA PERUSAHAANMANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS ON COMPANY PERFORMANCE

65

Tinjauan Operasi Per Segmen Usaha/ Operational Review Per Business Segment 66

Tinjauan Keuangan/ Financial Review 68

Kemampuan Membayar Utang/ Solvency 76

Tingkat Kolektabilitas Piutang/ Receivable Colletability Rate 78

Struktur Modal dan Kebijakan Manajemen atas Struktur Permodalan/ Capital structure and management policy of capital structure 78

Ikatan Material Untuk Investasi Barang Modal/ Material Bonds for Capital Goods Invesment 79

Investasi Barang Modal/ Capital Goods Investment 79

Informasi Dan Fakta Material Yang Terjadi Setelah Tanggal Laporan Akuntan/ Material Information and facts Occuring After the Accountant’s Report Date 79

Kebijakan Dividen/ Dividend Policy 79

Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum (IPO)/ Realization of Use of Proceeds from Public O� ering (IPO) 80


Informasi Material Mengenai Investasi Ekspansi, Divestasi, Penggabungan/Peleburan Usaha, Akuisisi, Restrukturisasi Utang/Modal/ Material Information Regarding Expansion Investment, Divestment, Business Merger / Consolidation, Acquisition, Debt / Capital Restructuring 81

Perubahan Peraturan Perundang- Undangan yang Berdampak Signifi kan pada Perseroan/ Changes in Laws and Regulations that Have a Signi� cant Impact on the Company 84

Perubahan Kebijakan Akuntansi/ Changes in Accounting Policies 84

Prospek Usaha dan Aspek Pemasaran/ Business Prospects and Marketing Aspects 85

TATA KELOLA PERUSAHAANCORPORATE GOVERNANCE 89Komitmen Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik/ Commitment To Implementing 90

Mekanisme Dan Struktur GCG/ Mechanism and GCG Strcture 91

Rapat Umum Pemegang Saham/ General Meeting Of Shareholders 92

Dewan Komisaris/ Board Of Commissioners 105

Penilaian Kinerja Dewan Komisaris Dan Direksi/ Board of Commissioners Performance Assessment 110

Penilaian Kinerja Komite di Bawah Dewan Komisaris/ Board of Directors Performance Assessment 113

Kebijakan Remunerasi Dewan Komisaris/ Board of Commissioners Remuneration Policy 115

Direksi/ Board of Directors 116

Kebijakan Remunerasi Direksi/ Directors’ Remuneration Policy 125

Penilaian Kinerja Komite Pendukung Direksi/ Performance Assessment of the Supporting Committee of the Board of Directors 125

Komite Audit/ Audit Committee 126

Komite Nominasi dan Remunerasi/ Nomination and Remuneration Committee 134

Sekretaris Perusahaan/ Pro� l Singkat Sekretaris Perusahaan 142

Unit Audit Internal/ Internal Audit Unit 145

Sistem Pengendalian Internal/ Internal Control System 150

Manajemen Resiko/ Risk Management 152

Kode Etik/ Code Of Ethics 154

Perkara Penting dan Sanksi Administrasi/ Important Cases and Administrative Sanctions 166

Program Kepemilikan Saham Karyawan Manajemen/ Employee/Management Share Ownership Program 166

Sistem Pelaporan Pelanggaran/ Whistleblowing System 166

Penerapan atas Pedoman Tata Kelola Perusahaan Terbuka/ Implementation of Public Company Governance Guidelines 167

TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAANCORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY

179Komitmen Keberlanjutan/ Sustainability Commitment 180

Strategi Keberlanjutan Perseroan/ Corporate Sustainability Strategy 182

Tata Kelola Tanggung Jawab Sosial Perseroan/ Responsibility Governance Company Social 183

Tanggung Jawab Sosial Bidang Lingkungan/ Social Responsibility for the Environment 190

Tanggung Jawab Sosial Bidang Ketenagakerjaan, Kesehatan dan Keselamatan Kerja/ Social Responsibility in the Field of Employment, Occupational Health and Safety 193

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Bidang Pengembangan Sosial dan Kemasyarakatan/ Corporate Social Responsibility in the Field of Social and Community Development 194

Tanggung Jawab Terhadap Produk/Jasa dan Pelanggan/ Responsibility for Products/Services and Customers 195

LAPORAN KEUANGAN/ FINANCIAL STATEMENTS 197

PERFORMANCE PREV IEW


Laporan ManajemenManagement Report

PenjelasanDescripti on 2020 2019 2018 2017

Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain Profi t and Loss Comprehensive Income Report

Pendapatan/Income 85.538 67.879 31.315 51.132

Beban Pokok Pendapatan/ Cost of Good Sold (52.261) (56.615) (26.305) (37.097)

Laba Kotor/ Gross Profi t 33.277 11.264 5.011 14.035

Laba (Rugi) Usaha/ Profi t and Loss 22.517 (6.419) (28.766) 4.492

Laba (Rugi) Sebelum Pajak/ Earning before tax 12.758 (9.501) (34.349) 1.009

Laba (Rugi) Tahun Berjalan/ Current Return Earning 12.446 (9.258) 32.178 132

Jumlah Rugi Komprehensif Tahun Berjalan/Number of current year comprehensive 12.940 (9.247) 31.923 (20)

Laba (Rugi) Tahun Berjalan Yang Dapat Diatribusikan Kepada:Profi t (loss) for the current year that can be att ributable to

Pemilik En� tas Induk/ Owner of Parent Enti ty 3.008 (7.382) 29.692 709

Kepen� ngan Non Pengendali/ Non Interest Controll 9.439 (1.877) (2.486) (577)

Laba (Rugi) Komprehensif Tahun Berjalan Yang Dapat Diatribusikan Kepada:profi t (loss) for the current year that can be att ributable to

Pemilik En� tas Induk/ Owner of Parent Enti ty 3.501 (7.371) (29.437) 558

Kepen� ngan Nonpengendali/ Non Interest Controll 9.439 (1.877) (2.486) (577)

Laba (Rugi) Per Saham Dasar/ Profi t (Loss) per Stock Unit 2,30 (5,65) (22.72) 0.57

Laporan Posisi Keuangan Finance Report

Aset/ Asset

Aset Lancar/ Current Asset 444.941 74.407 79.380 82.261

Aset Tidak Lancar/ Non Current Asset 93.322 398.078 325.111 252.632

Jumlah Aset/ Total Asset 538.263 472.485 404.491 334.893

Liabilitas/ Liability

Liabilitas Jangka Pendek/ Short-term Liability 249.024 263.683 184.992 108.611

Liabilitas Jangka Panjang/ Long-Term Liability 21.203 2.409 3.859 2.019

Jumlah Liabilitas Total Liability 270.228 266.092 188.851 110.630

Jumlah Ekuitas/ Total Equity 268.036 206.392 215.640 224.263

Jumlah Liabilitas dan EkuitasTotal Liability and Equity 538.263 472.484 404.491 334.893

Arus Kas/ Cash Flow

Arus Kas dari Ak� vitas Operasi / Cash Flow from Operati onal Acti vity (3.336) (67.204) (21.110) (112.650)

Arus Kas dari Ak� vitas Investasi/ Cash Flow from Investati on Acti vity (2.680) (9.033) (32.193) (16.074)

IKHTISAR DATA KEUANGAN PENTINGFinancial Highlights

(disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (in million Rupiah unless otherwise stated)


PenjelasanDescripti on 2020 2019 2018 2017

Arus Kas dari Ak� vitas Pendanaan/ Cash Flow from Fund Acti vity 845 82.440 57.737 120.136

Kas dan Setara Kas pada Awal Tahun/Cash and Cash Equivalent at the beginning of current year 9.863 3.659 5.226 13.814

Kas dan Setara Kas pada Akhir Tahun/ Cash and Cash Equivalent at the end of current year 4.692 9.862 3.659 5.226

Rasio Keuangan/ Finance Rati o

Marjin Laba Bruto (%)/ Gross Profi t (%) 38,90 16,59 16,00 27,45

Marjin Laba (Rugi) Operasi (%)/ Profi t Loss Operati on (%) 26,32 -9,46 -91,86 8,79

Marjin Laba (Rugi) Tahun Berjalan (%)/ Profi t and Loss Current Earning 14,55 -13,64 -102,75 0,26

Rasio Laba (Rugi) Tahun Berjalan terhadap Jumlah Ekuitas (x)Current Year Profi t (Loss) rati o) on the number of equity (x) 4,64 -4,48 -14,92 0,06

Rasio Lancar (x)/ Current Rati o 1,79 0,28 0,43 0,75

Rasio Total Liabilitas terhadap Total Ekuitas/ Debt to Equity Rati o 1,01 1,29 0,87 0,49

Rasio Total Liabilitas terhadap Total Aset/ Debt to Asset Rati o 0,50 0,56 0,47 0,33

Informasi Saham

IKHTISAR SAHAM 2017-2019SUMMARY STOCK 2017-2019

PeriodePeriode

Harga Ter� nggiHighest

Price

Harga Terendah

Lowest Price

Harga PenutupanClosed Price

Volume Perdagangan

Trading Volume

Jumlah Saham Beredar

Numbers of Outstanding Shares

Kapitalisasi PasarMarket Capitalizati on

2020

Q1 – 2020 50 50 50 100 1.307.000.000 65.350.000.000

Q2 – 2020 50 50 50 1.100 1.307.000.000 65.350.000.000

Q3 – 2020 50 50 50 300 1.307.000.000 65.350.000.000

Q4 – 2020 73 65 65 22.005.700 1.307.000.000 84.955.000.000

2019

Q1 – 2019 141 125 125 11.733.500 1.307.000.000 163.375.000.000

Q2 – 2019 102 97 100 3.750.500 1.307.000.000 130.700.000.000

Q3 – 2019 99 95 97 220.000 1.307.000.000 126.779.000.000

Stock Information

(disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (in million Rupiah unless otherwise stated)

10 PT Cahayasakti Investindo Sukses Tbk


IKHTISAR SAHAM 2017-2019SUMMARY STOCK 2017-2019

PeriodePeriode

Harga Ter� nggiHighest

Price

Harga Terendah

Lowest Price

Harga PenutupanClosed Price

Volume Perdagangan

Trading Volume

Jumlah Saham Beredar

Numbers of Outstanding Shares

Kapitalisasi PasarMarket Capitalizati on

Q4 – 2019 100 85 86 580.800 1.307.000.000 112.402.000.000

2018

Q1 – 2018 900 710 875 2.000 1.307.000.000 1.143.625.000.000

Q2 – 2018 1.290 815 1.290 262.900 1.307.000.000 1.686.030.000.000

Q3 – 2018 428 370 382 56.000 1.307.000.000 499.274.000.000

Q4 – 2018 338 310 316 44.100 1.307.000.000 413.012.000.000

2017

Q1 – 2017* N/A N/A N/A N/A N/A N/A

Q2 – 2017 1.115 320 795 1.833.900 1.307.000.000 1.039.065.000.000

Q3 – 2017 970 750 750 12.000 1.307.000.000 1.097.880.000.000

Q4 – 2017 1.860 650 1.500 5.002.200 1.307.000.000 1.960.500.000.000

* Perseroan melakukan pencatatan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada bulan Mei 2017 dengan kode saham CSIS. Dengan demikian, informasi saham pada kuartal I 2017 tidak terdapat.

Informasi Penghentian Sementara Perdagangan Saham

Sampai Desember 2020, PT Cahayasakti Investindo Sukses Tbk tidak pernah dikenakan sanksi penghentian sementara perdagangan saham (suspension) dan/atau penghapusan pencatatan saham (delisting).

* Corporate stated stock in Bursa Efek Indonesia (BEI) in May 2017 with stock code CSIS. Therefore, stock information in First Quarter 2017 un-recorded.

Information Temporary Suspension of Stock Trading

Until December 2020, PT Cahayasakti Investindo Sukses Tbk has never been subject to sanctions for Temporary Suspension of Stock Trading (suspension) and/or delisting shares.

11PT Cahayasakti Investindo Sukses Tbk

Aksi Korporasi

Selama tahun 2020, Perseroan tidak melakukan aksi korporasi yang mengakibatkan terjadinya perubahan rasio pemecahan saham (stock split), penggabungan saham (reverse stock), pembagian dividen saham dan saham bonus, penambahan jumlah dan harga saham beredar, serta perubahan nilai nominal saham Perseroan.

SERTIFIKASICertification

Sertifikasi yang Masih Berlaku Hingga Tahun 2020

Corporate Action

During 2020, the Company did not take any corporate actions that resulted in changes in the stock split ratio, reverse stock, distribution of stock dividends and bonus shares, increasing the number and price of outstanding shares, as well as changes in the nominal value of the Company's shares.

Jenis Sertifi kat/ Certi fi cate Type

ISO 14001:2015Enivironmental Management System

ISO 9001:2015 Trading and Manufacturing of Customize Furniture

Including Design & Installa� on

ISO 45001:2018Occupa� onal Health & Safety

Tanggal Dikeluarkannya Sertifi kat/ Date Issued Certi fi cati on

9 Januari 2020/ January 9, 2020 11 Oktober 2008/ October 11, 2008 6 Maret 2020/ March 6, 2020

Dikeluarkan Oleh/ Issued by

DAS Cer� ifi ca� on Bureau Veritas Cer� fi ca� on Holding SAS- UK Branch DAS Cer� ifi ca� on

Masa Berlaku Hingga/ Validity Unti l

2 Januari 2021/ January 2, 2021 10 Oktober 2023/ October 10, 2023 7 Maret 2021/ March 7, 2021

Valid Certification Until 2020

ISO 14001:2015Enivironmental Management

System

ISO 9001:2015Trading and Manufacturing of

Customize FurnitureIncluding Design & Installation

ISO 45001:2018Occupational Health & Safety


LAPORANMANAJEMENManagement Report



LAPORAN DEWAN KOMISARISReport from Board of Commissioners

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas karunia-Nya PT Cahayasakti Investindo Sukses Tbk (CSIS) dapat melalui tahun 2020 yang penuh tantangan dengan capaian yang cukup baik. Dalam menjalankan fungsi strategisnya, Dewan Komisaris telah melakukan tugas pengawasan dan pemberian nasihat kepada Direksi dengan itikad baik, bertanggung jawab dan penuh kehati-hatian demi kepentingan Perseroan. Kami selaku Dewan Komisaris senantiasa berupaya memastikan keseimbangan pengelolaan melalui pemantauan kecukupan pengawasan dan efektivitas kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan

Our gratitude goes to the presence of God Almighty who has bestowed His grace on us, so that PT Cahayasakti Investindo Sukses Tbk (CSIS) managed to sail through the challenging year of 2020 with favorable achievements. In carrying out its strategic function, Board of Commissioners has performed supervisory and advisory duties to Board of Directors in good faith, responsible and prudence manner for the benefit of the Company. As Board of Commissioners, we made every efforts ensure the checks and balances by monitoring the adequacy of supervision and the effectiveness of compliance with prevailing laws and

Pemegang Saham dan Pemangku Kepentingan yang Terhormat,Our Honored Shareholders and Stakeholders,

Dalam rangka menjalankan operasional Perseroan selama tahun 2020, Dewan Komisaris selalu memberikan arahan kepada Direksi agar senantiasa fokus

dalam pengembangan bisnis Perseroan dengan tetap mematuhi peraturan dan

perundang-undangan yang berlaku. Adapun terkait inisiatif strategis yang dijalankan Direksi di sepanjang tahun 2020, Dewan Komisaris menilai telah

sejalan dengan rencana yang telah ditetapkan.

Eddy Gunawan Komisaris UtamaPresident Commissioner

In carrying out the Company’s operations throughout 2020, Board of Commissioners constantly provided directive to Board of

Directors to focus on developing business by compliance with prevailing laws and regulations. Furthermore, Board of Commissioners assessed

that the strategic initiatives carried out by Board of Directors in 2020 have been in line

with the plan set out.


yang berlaku, serta berdasarkan prinsip-prinsip Good Corporate Governance (GCG).

Fokus pengawasan dan pemberian nasihat oleh Dewan Komisaris pada tahun 2020 meliputi perencanaan dan pelaksanaan rencana kerja Perseroan, tindak lanjut atas keputusan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik, efektivitas sistem pengendalian internal dan penerapan budaya Perseroan serta pelaksanaan ketentuan perundang-undangan yang berlaku.

TINJAUAN EKONOMI DAN INDUSTRI

Dewan Komisaris menyadari bahwa kegiatan usaha Perseroan secara tidak langsung cukup dipengaruhi oleh kondisi perekonomian dan industri, yang juga menjadi salah satu dasar pertimbangan Dewan Komisaris dalam melakukan penilaian atas kinerja Direksi. Pada tahun 2020, seluruh dunia menghadapi krisis luar biasa yang belum pernah dialami sebelumnya seiring dengan merebaknya pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) di hampir seluruh negara di dunia. Pandemi Covid-19 yang pertama kali terdeteksi pada akhir tahun 2019 di Tiongkok ini, tidak hanya menimbulkan krisis kesehatan dan kemanusiaan yang besar, namun juga menimbulkan krisis ekonomi yang mengakibatkan kepanikan bagi seluruh negara akan terjadinya resesi ekonomi.

Di tengah kondisi pandemi Covid-19, Pemerintah Indonesia berkomitmen untuk terus memberikan stimulus untuk menggerakkan perekonomian nasional. Salah satu langkah yang dilakukan Pemerintah adalah dengan meningkatkan anggaran belanja melalui pembangunan infrastruktur sebagai cara andalan untuk mempertahankan daya beli masyarakat serta menopang pertumbuhan ekonomi nasional sebagai bagian dari upaya Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). Bahkan, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) juga mengajak pelaku konstruksi untuk kembali bangkit dan menggeliatkan kembali industri jasa konstruksi nasional.

Dengan mempertimbangkan kondisi perekonomian baik global maupun nasional serta kondisi industri, Dewan Komisaris memberikan apresiasi atas upaya Direksi untuk tetap memperkuat eksistensi Perseroan di tengah kondisi yang sangat menantang di tahun 2020.

regulations, and guided by the principles of Good Corporate Governance (GCG).

The supervisory and advisory focus by Board of Commissioners in 2020 included planning and implementation of Corporate work plan, follow-up to the General Meeting of Shareholders (GMS) resolutions, implementation of Good Corporate Governance, effectiveness of internal control system as well as implementation of Corporate culture and prevailing laws and regulations.

ECONOMIC AND INDUSTRIAL OVERVIEW

Board of Commissioners realizes that Company’s business activities are indirectly influenced by the economic and industrial conditions, which is also one of the reasons for Board of Commissioners’ consideration in evaluating the Board of Directors performance. In 2020, the whole world was facing an extraordinary crisis that has never been experienced before along with the outbreak of the Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) pandemic in almost all countries in the world. The Covid-19 pandemic, which was first detected at the end of 2019 in China, not only caused a major health and humanitarian crisis, but also caused an economic crisis that resulted in worldwide panic regarding the occurence of economic recession.

In the midst of the Covid-19 pandemic conditions, the Indonesia Government is committed to continuing to provide stimulus to drive the national economy. One of the steps taken by the Government was to increase the expenditure budget through infrastructure development as a mainstay of maintaining people’s purchasing power and supporting national economic growth as part of the National Economic Recovery (PEN) effort. In fact, the Ministry of Public Works and Public Housing (PUPR) has also invited construction players to get back up and revive the national construction service industry.

Taking into account both global and national economic conditions as well as industry conditions, Board of Commissioners appreciates the efforts made by Board of Directors to continue to strengthen the Company’s existence amidst the very challenging conditions in 2020.



PENILAIAN ATAS KINERJA DIREKSI

Tahun 2020 menjadi tantangan tersendiri bagi Perseroan, di mana pandemi Covid-19, menyebabkan terhambatnya kinerja Perseroan. Dewan Komisaris menyadari, bahwa kinerja Perseroan di tahun 2020 cukup dipengaruhi oleh kondisi perekonomian yang tidak lebih baik dari tahun 2019 akibat pandemi Covid-19. Namun demikian, Dewan Komisaris menilai bahwa Direksi telah berupaya untuk tetap menjaga stabilitas Perseroan serta menjaga kepercayaan para pemangku kepentingan. Selain itu, Dewan Komisaris juga memberikan apresiasi terhadap upaya yang telah dilakukan Direksi dalam menjadikan keselamatan dan kesehatan karyawan sebagai titik fokus yang sangat penting di tengah kondisi pandemi, dan menjadi perhatian utama dari Direksi dalam melakukan pengelolaan Perseroan. Untuk itu, Dewan Komisaris mengapresiasi atas berbagai inisiatif strategis yang diambil Direksi dalam menghadapi kondisi yang sulit di tahun 2020.

Dewan Komisaris juga menilai bahwa Direksi dan seluruh manajemen telah mengelola Perseroan dengan meningkatkan pertumbuhan aset, memitigasi risiko dalam menghadapi lingkungan bisnis yang dinamis, menggali potensi dan mengoptimalkan berbagai sumber daya yang ada serta melakukan perbaikan proses bisnis dan efisiensi usaha secara berkelanjutan.

Dewan Komisaris juga melihat bahwa Direksi telah mampu meningkatkan kompetensi SDM untuk menghasilkan kualitas SDM yang profesional, andal, dan memiliki integritas tinggi. Hal tersebut dilakukan melalui program pelatihan yang terencana serta internalisasi dan sosialisasi Budaya CSIS.

Dewan Komisaris juga berpendapat bahwa Direksi perlu terus memperkuat strategi dan meningkatkan program yang dapat mendorong optimalisasi aset Perseroan sehingga dapat mendongkrak kinerja Perseroan di masa depan.

MEKANISME DAN FREKUENSI PEMBERIAN NASIHAT KEPADA DIREKSI

Dewan Komisaris senantiasa menjalin hubungan kerja yang sangat baik dengan Direksi dan me ngedepankan prinsip saling menghormati wewenang masing-masing

ASSESSMENT OF THE PERFORMANCE OF THE BOARD OF DIRECTORS

2020 was a year full of challenges for the Company, in which the Covid-19 pandemic has obstructed the Company’s performance.Board of Commissioners realizes that the performance in 2020 was influenced by economic conditions that were worse than in 2019 due to the Covid-19 pandemic. However, Board of Commissioners considers that Board of Directors has tried their best to maintain the stability of the Company as well as to maintain the trust of stakeholders. Inaddition, Board of Commissioners also appreciates the efforts made by Board of Directors in making employee safety and health a very important focus in the midst of pandemic, and became the main concern of Board of Directors in managing the Company. To that end, Board of Commissioners highly appreciates the various strategic initiatives taken by Board of Directors in the face of the difficult conditions in 2020.

Board of Commissioners also considers that the Board of Directors and all management have managed the Company by increasing asset growth, mitigating risks in dealing with a dynamic business environment, exploring potential and optimizing existing resource, as well as improving business processes and business efficiency sustainably.

Board of Commissioners also observes that the Board of Directors has been able to improve Human Capital competencies to create Human Capital that is professional, reliable, and has high integrity. This is done through a planned training program and the internalization and dissemination of CSIS Culture.

Board of Commissioners also believes that the Board of Directors needs to continue to strengthen strategies and improve programs that can encourage the optimization of the Company’s assets so as to boost the Company’s performance in the future.

MECHANISM AND FREQUENCY OF ADVICE TO THE BOARD OF DIRECTORS

Board of Commissioners constantly maintains a very good working relationship with Board of Directors and puts forward the principle of respecting each other’s


pihak. Dewan Komisaris melakukan pengawasan terhadap implementasi strategi yang dijalankan Direksi dengan senantiasa menempatkan pengawasan atas implementasi strategi Perseroan sebagai salah satu prioritas. Seluruh kegiatan operasional serta pe-ngelolaan finansial juga senantiasa dilakukan dengan berlandaskan pada praktik terbaik terhadap prinsip-prinsip yang berlaku sesuai peraturan perundang-undangan.

Dewan Komisaris selalu berupaya untuk melaksanakan tanggung jawabnya dengan memberikan saran dan rekomendasi yang konstruktif dan solutif kepada Direksi, dalam melakukan pengelolaan Perseroan. Satu hal yang selalu ditekankan Dewan Komisaris kepada Direksi adalah untuk senantiasa mengedepankan aspek kepatuhan dan prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik.

Dewam Komisaris secara rutin mengadakan per temuan dengan Direksi untuk membahas berbagai hal terkait pengelolaan Perseroan yang dijalankan oleh Direksi dalam forum rapat gabungan. Dalam forum tersebut, Dewan Komisaris dapat meminta penjelasan dari Direksi mengenai pencapaian kinerja Perseroan dan berbagai kendala yang dihadapi. Dewan Komisaris dapat menyampaikan pandangan dan memberikan nasihat kepada Direksi mengenai hal tersebut. Sepanjang tahun 2020, Dewan telah melaksanakan rapat gabungan dengan mengundang Direksi sebanyak 4 (empat) kali.

Selain forum rapat gabungan, pelaksanaan tugas pengawasan Dewan Komisaris dilakukan melalui kegiatan kunjungan kerja ke lokasi proyek demi memastikan kecukupan pengawasan di lapangan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.

PANDANGAN ATAS PROSPEK USAHA

Direksi telah menyusun rencana kerja Perseroan 2021 yang memuat sejumlah target beserta langkah dan strategi yang akan dijalankan. Target serta strategi yang akan dijalankan tersebut juga telah disesuaikan dengan aspirasi Pemegang Saham dengan mempertimbangkan dinamika ekonomi dan industri konstruksi, properti dan mebel nasional khususnya dengan dampak dari pandemi Covid-19 yang masih akan berlanjut di tahun 2021.

Dewan Komisaris menilai bahwa semua target yang ditetapkan Direksi merupakan target yang realistis

authority. Board of Commissioners supervises the strategy implementation by Board of Directors by always placing supervision over the implementation of Company’s strategy as one of the priorities. All operational activities as well as financial management are at all times carried out based on best practices of applicable principles in accordance with laws and regulations.

Board of Commissioners strives to carry out its responsibilities by providing constructive suggestions and recommendations to Board of Directors, in managing the Company. One thing that is emphasized by Board of Commissioners to Board of Directors is to always prioritize compliance aspect and Good Corporate Governance (GCG) principles.

Board of Commissioners regularly holds meetings with Board of Directors to discuss various matters related to the management of the Company which is carried out by Board of Directors in a joint meeting forum. In the forum, Board of Commissioners can request an explanation from Board of Directors regarding the Company’s performance achievements and obstacles faced. Board of Commissioners can share their views and advise Board of Directors on these matters. Throughout 2020, Board of Commissioners has held 4 (four) joint meetings by inviting the Board of Directors.

In addition to the joint meeting forum, the supervisory duties of Board of Commissioners is also carried out through working visits to project site to ensure adequate supervision in the field while still applying health protocols.

OPINION ON BUSINESS OUTLOOK

The Board of Directors has prepared the Company’s 2021 Working Plan, which includes number of targets along with the steps and strategies to be implemented. These targets and strategies have been attuned to the aspirations from Shareholders taking into account the dynamics of the national economy and construction, property and furniture industry, particularly due to the impact of Covid-19 pandemic which still continues in 2021.

The Board of Commissioners considers those targets set by the Board of Directors are realistic and



dan sangat mungkin untuk diwujudkan, mengingat Indonesia merupakan negara yang terus berkembang dengan pemerataan ekonomi yang semakin baik dengan kebijakan Pemerintah Indonesia yang terus mendorong pengembangan proyek infrastruktur baik di Jawa maupun di luar Jawa sebagai langkah percepatan pembangunan nasional.

Namun, Dewan Komisaris juga mengingatkan Direksi untuk terus mengantisipasi dampak Covid-19 terhadap kelangsungan bisnis Perseroan karena diperkirakan akan menambah faktor ketidakpastian bagi perekonomian, di samping persaingan yang semakin ketat dalam rangka mempertahankan dan meningkatkan kelangsungan bisnis Perseroan.

Dewan Komisaris akan terus mendukung Direksi untuk mengoptimalkan berbagai potensi dan peluang dengan melakukan inovasi dan pengembangan produk dan layanan sesuai kebutuhan pelanggan. Namun demikian, Dewan Komisaris tetap mengingatkan Direksi untuk memberikan perhatian yang besar terhadap aspek keberlanjutan yang telah menjadi nilai dari Perseroan.

achievable, considering that Indonesia is a developing country with an increasing economy equality from the Government’s policies that encourage the development of infrastructure projects in both Java and outside Java, as an acceleration step to the national development.

However, the Board of Commissioners also reminds the Board of Directors to continue anticipating the impact of Covid-19 on the Company's business continuity because it is expected to add to the uncertainty factor for the economy, in addition to increasingly fierce competition in order to maintain and improve the Company's business continuity.

The Board of Commissioners will continue to support the Board of Directors to optimize various potentials and opportunities by innovating and developing products and services according to customer needs. However, the Board of Commissioners still reminds the Board of Directors to pay great attention to the sustainability aspect which has become the value of the Company.


PANDANGAN ATAS PENERAPAN TATA KELOLA PERUSAHAAN

Implementasi prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik atau Good Corporate Governance (GCG) merupakan tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris bersama dengan Direksi beserta seluruh jajarannya. Dewan Komisaris dan dengan Direksi berkomitmen untuk mengimplementasikan prinsip tata kelola perusahaan yang baik pada setiap aktivitas Perseroan. Dewan Komisaris tidak hanya bertanggung jawab pada hasil akhir tetapi juga senantiasa memantau proses untuk mencapai hasil yang diharapkan apakah telah sesuai dengan peraturan dan prosedur yang berlaku.

Sesuai dengan arahan Pemegang Saham, Dewan Komisaris melalui komite yang berada di bawah Dewan Komisaris secara seksama melakukan pemantauan dan peninjauan mengenai kesesuaian aktivitas operasional Perseroan terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku dan best practices penerapan GCG, baik yang berlaku di Indonesia maupun pada tingkat internasional.

Dewan Komisaris menilai bahwa Perseroan telah dikelola dengan baik dan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Selain itu, kualitas penerapan GCG di lingkungan Perseroan juga terus mengalami peningkatan yang ditunjukkan dari semakin baik dan lengkapnya infrastruktur, soft structure serta mekanisme GCG yang dikembangkan Perseroan.

PERAN DEWAN KOMISARIS DALAM PENERAPAN WHISTLEBLOWING SYSTEM

Perkembangan GCG tak lepas dari kemampuan Perseroan untuk menghadirkan proses dan mekanisme GCG yang dapat mewadahi penerapan lima prinsip dasar GCG, yaitu Transparansi, Akuntabilitas, Responsibilitas, Independensi, dan Kewajaran. Penerapan kelima prinsip ini akan menjamin keberlangsungan Perseroan, khususnya dalam pemahaman tentang kepatuhan terhadap peraturan dan perundang - undangan yang berlaku.

Salah satu proses atau mekanisme GCG yang cukup penting adalah pemberlakuan sistem pelaporan pelanggaran, atau Whistleblowing System (WBS). Sistem ini memungkinkan mekanisme pelaporan yang menjamin kerahasiaan pelapor. Di lingkup CSIS, WBS telah dikelola dengan baik.

VIEWS ON THE IMPLEMENTATION OF CORPORATE GOVERNANCE

The duty and responsibility for implementing Good Corporate Governance (GCG) principles fall under the Board of Commissioners together with the Board of Directors and the management. The Board of Commissioners and the Board of Directors are committed to fulfilling the implementation of good corporate governance principles in every Company’s activity. The Board of Commissioners is not only responsible for the end results but also for the constant monitoring of the process in achieving the expected results to be in accordance with the prevailing rules and procedures.

In line with the Shareholders’ direction, the Board of Commissioners through the committee under its supervision carefully monitors and reviews the conformity of the Company’s operational activities with the prevailing laws and regulations and the best practices of GCG implementation that are applicable in both Indonesia and at international level.

The Board of Commissioners considers that Company has been well-managed in accordance with the prevailing laws and regulations. In addition, the quality of GCG implementation within the Company continues to improve indicated by the better and more complete infrastructure, soft structure, and mechanisms of GCG developed by the Company.

THE ROLE OF BOARD OF COMMISSIONERS IN THE IMPLEMENTATION OF WHISTLEBLOWING SYSTEM

GCG development is inseparable from the Company’s ability to present GCG process and mechanism that can facilitate the implementation of five basic principles of GCG, which are Transparency, Accountability, Responsibility, Independency, and Fairness. The implementation of these five principles will guarantee the Company’s sustainability especially in the compliance with the applicable laws and regulations.

One of the most important GCG process or mechanism is the implementation of a violation reporting system called the Whistleblowing System (WBS). This system enables a reporting mechanism that guarantees confidentiality. In the scope of CSIS, WBS has been managed in a good manner.



Mekanisme WBS juga memungkinkan prosedur pelaporan terhadap seluruh jenjang organisasi, termasuk Direksi dan Dewan Komisaris. Dalam sistem WBS yang diterapkan Perseroan, Dewan Komisaris berperan untuk mengawasi dan menindak lanjuti untuk pelaporan yang bersifat eskalatif. Jika pihak terlapor adalah karyawan, penyelesaian laporan dapat dilakukan di tingkat internal manajemen. Namun, jika Direksi menjadi pihak terlapor, Dewan Komisaris memiliki peran untuk menindaklanjuti laporan tersebut, termasuk melakukan upaya koordinasi dengan pemegang saham.

Dewan Komisaris mendukung operasionalisasi WBS dan tetap meminta Direksi untuk melakukan evaluasi terhadap sistem tersebut agar memastikan efektifitas dalam pencapaian tujuan yang diharapkan.

KOMITMEN KEBERLANJUTAN

PT Cahayasakti Investindo Sukses Tbk memegang teguh komitmen untuk menjaga prospek bisnis yang berkelanjutan dengan memprioritaskan keseimbangan dan kelestarian alam, perlindungan terhadap lingkungan hidup serta kontribusinya terhadap terwujudnya kesejahteraan masyarakat.

Dengan senantiasa memegang komitmen tersebut, Perseroan berharap dapat menciptakan nilai tambah dan memberikan dampak positif yang berkelanjutan dari setiap kegiatan bisnis yang dijalankannya terhadap seluruh Pemangku Kepentingan.

Dewan Komisaris yakin, seluruh jajaran direksi dan karyawan berkomitmen terhadap tujuan kesinambungan jangka panjang Perseroan. Untuk itu, Dewan Komisaris menyampaikan rasa terima kasih atas segala jerih payah usaha yang telah dilakukan dalam memelihara kesinambungan Perseroan. Integrated Report ini disusun dengan mengacu pada Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 51/POJK.03/2017 tentang Penerapan Keuangan Berkelanjutan bagi Lembaga Jasa Keuangan, Emiten, dan Perusahaan Publik. Perseroan berterima kasih atas sumbangsih banyak orang terhadap publikasi laporan ini, dan Perseroan menyambut baik setiap pertanyaan, kritik, atau saran bagi gerakan kesinambungan Perseroan di masa depan.

The WBS mechanism also allows reporting procedures to all levels within the organization, including the Board of Directors and the Board of Commissioners. In the WBS system implemented by the Company, the Board of Commissioners’ role is to supervise and follow-up on escalating report. If the whistleblower is an employee, the settlement of the report can be carried out by the management’s level. However, if the Board of Directors becomes the reported party, the Board of Commissioners has the role to follow up on such report, including efforts of coordination with shareholders.

The Board of Commissioners supports WBS operation and continues to ask the Board of Directors to evaluate the system to ensure effectiveness in achieving the expected goals

SUSTAINABILITY COMMITMENT

PT Cahayasakti Investindo Sukses Tbk upholds its commitment to maintaining sustainable business prospects by prioritizing balance and nature conservation, protecting the environment, and contributing to the realization of community welfare.

By always holding on to this commitment, the Company hopes to create added value and provide a sustainable positive impact from every business activity it carries out for all Stakeholders.

The Board of Commissioners believes that all of us are committed to our long-term sustainability cause. Hence, we are grateful for all of your efforts to maintain our sustainability. This Integrated Report refers to the Indonesia Financial Services Authority Regulation Number 51/POJK.03/2017 concerning the Implementation of Sustainable Finance for Financial Services Institutions, Issuers, and Public Companies. The Company recognize the contributions of many towards the publication of this report, and we welcome any questions, criticisms or suggestions to our sustainability drive in the future.


PERUBAHAN KOMPOSISI DEWAN KOMISARIS DI TAHUN 2020

Di tahun 2020 tidak terjadi pergantian susunan Dewan Komisaris sehingga susunan Dewan Komisaris per 31 Desember 2020 adalah sebagai berikut:

NamaName

JabatanPosition

Dasar PengangkatanBasis of Appointment

Awal MenjabatBeginning of Service

Periode Period


Akta RUPS Luar Biasa Tanggal 14 Desember 2018Extraordinary GMS Deed December 14, 2018

1 Januari 2019January 1, 2019

Ke-11st

Yayat Supriatna Komisaris Independen Independent Commissioner



Ke-11st

Akhir Kata

Perkenankan atas nama Dewan Komisaris, me-nyampaikan ucapan terima kasih kepada Direksi beserta seluruh staf dan karyawan Perseroan yang telah menunjukkan loyalitas dan dedikasinya kepada Perseroan sehingga Perseroan dapat melewati tahun 2020 dengan baik. Ucapan terima kasih dan apresiasi juga kami sampaikan kepada semua pihak yang telah menunjukkan kerjasamanya selama ini, termasuk kepada para pemegang saham Perseroan. Kami akan terus berkomitmen untuk mengerahkan segala daya dan upaya yang kami miliki untuk mencapai Visi Perseroan.

CHANGES IN BOARD OF COM-MISSIONERS COMPOSITION IN 2020

In 2020, there were no change in the composition of Board of Commissioners, hence Board of Commissioners composition as of December 31, 2020 are as follows:

Closing Remarks

Please allow on behalf of the Board of Commissioners to thank the Directors and all staff and employees of the Company who have shown their loyalty and dedication to the Company so that the Company can pass 2020 well. We would also like to express our thanks and appreciation to all parties who have demonstrated their cooperation so far, including the Company’s shareholders. We will continue to be committed to dedicate all our efforts and resources in achieving the the Company’s Vision

ATAS NAMA DEWAN KOMISARIS,On behalf of Board of Commissioners,

EDDY GUNAWANKomisaris Utama

Board of Commissioners



PROFIL DEWAN KOMISARISPROFIL DEWAN KOMISARISBoard of Commissioners' Pro� le

Eddy GunawanKomisaris Utama/ President Commissioner

Periode Jabatan: 1 Januari 2019 sampai dengan penutupan RUPS Tahunan 2024, Periode ke-1

Data PribadiWarga negara IndonesiaUsia 61 tahunKelahiran Jakarta tahun 1959

DomisiliJakarta, DKI Jakarta, Indonesia

Riwayat PendidikanMeraih gelar Sarjana Ekonomi Akuntansi dari Universitas Indonesia tahun 1984.

Riwayat Penunjukan dan Dasar HukumDiangkat sebagai Komisaris Utama PT Cahayasakti Investindo Sukses Tbk untuk pertama kalinya berdasarkan ke-putusan RUPS Luar Biasa tanggal 14 Desember 2018 sesuai Akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Nomor 19 tanggal 14 Desember 2018.

Riwayat PekerjaanBerkarir di PT Tiga Buana Prasetya (1986–1993) dengan jabatan terakhir sebagai Direktur Keuangan, Direktur Utama merangkap CMO PT Cahaya Sakti Multi Intraco (1996–2005), Direktur Utama PT Cahaya Sakti Furintraco, PT Cahaya Sakti Multi Intraco dan PT Furnimart Mebelindo Sakti (2006–2008), PT Cahayasakti Lintang Surya (2009–2011) dengan jabatan terakhir sebagai Executive Vice Chairman/Komisaris, Direktur Utama PT Indah Global Semesta (2011–2014), Direktur PT Indo Gemilang Sukses (2014-sekarang), Komisaris PT Solusi Prima Artha (2014-2019), Direktur Utama PT Bogorindo Cemerlang (2015–2016),

Term of Office:Term of Office: January 1, 2019 until the closing of the 2024 Annual GMS, 1st Period

Personal dataIndonesian citizens61 years oldBorn in Jakarta in 1959

DomicileJakarta, DKI Jakarta, Indonesia

Educational backgroundHe holds a Bachelor of Economics Accounting from the University of Indonesia in 1984

Appointment History and Legal BasisAppointed as President Commissioner of PT Cahayasakti Investindo Sukses Tbk for the first time based on the resolution of the Extraordinary GMS dated December 14, 2018 according to the Deed of Minutes of the Extraordinary General Meeting of Shareholders Number 19 dated December 14, 2018.

Employment historyCareer at PT Tiga Buana Prasetya (1986–1993) with his last position as Director of Finance, President Director and CMO of PT Cahaya Sakti Multi Intraco (1996–2005), President Director of PT Cahaya Sakti Furintraco, PT Cahaya Sakti Multi Intraco and PT Furnimart Mebelindo Sakti (2006–2008), PT Cahayasakti Lintang Surya (2009–2011) with his last position as Executive Vice Chairman/Commissioner, President Director of PT Indah Global Semesta (2011–2014), Director of PT Indo Gemilang Sukses (2014-present), Commissioner of PT Solusi Prima Artha (2014-2019), President Director of PT Bogorindo Cemerlang (2015–


Komisaris PT Cahayasakti Investindo Sukses Tbk (2016-2018), Komisaris Utama PT Globalindo Multi Finance (2016-2018), Direktur PT Kreasi Investama Gemilang (2016–2019), Komisaris Independen PT Citatah Tbk (2017-2019), Komisaris PT Kreasi Investama Gemilang (2019-sekarang), Ketua Yayasan Bunda Hati Kudus (2020-sekarang).

Rangkap Jabatan• Direktur PT Indo Gemilang Sukses (sejak

2014)• Komisaris PT Globalindo Multi Finance

(sejak 2018)• Komisaris PT Kreasi Investama Gemilang

(sejak 2019)• Ketua Yayasan Bunda Hati Kudus (sejak

2020)

Hubungan AfiliasiTidak memiliki hubungan afiliasi dengan Dewan Komisaris lainnya, Direksi, maupun dengan Pemegang Saham Utama/Pengendali.

Kepemilikan Saham CSIS180.000 lembar saham (0,01%).

2016), Commissioner of PT Cahayasakti Investindo Sukses Tbk (2016-2018), President Commissioner of PT Globalindo Multi Finance (2016-2018), Director of PT Kreasi Investama Gemilang (2016–2019), Independent Commissioner of PT Citatah Tbk (2017-2019), Commissioner of PT Kreasi Investama Gemilang (2019-present), Chairperson of the Mother of the Sacred Heart Foundation (2020-present).

Concurrent Position• Director of PT Indo Gemilang Sukses

(since 2014)• Commissioner of PT Globalindo Multi

Finance (since 2018)• Commissioner of PT Kreasi Investama

Gemilang (since 2019)• Chairperson of the Mother of the Sacred

Heart Foundation (since 2020)

Affiliate RelationshipHas no affiliation with other Board of Commissioners, Board of Directors, or with Major/Controlling Shareholders.

CSIS Share Ownership180,000 shares (0.01%).



PROFIL DEWAN KOMISARISPROFIL DEWAN KOMISARISBoard of Commissioners' Pro� le

Yayat SupriatnaKomisaris Independen/ Independent Commissioner


Data PribadiWarga negara IndonesiaUsia 55 tahunKelahiran Medan tahun 1965

DomisiliBogor, Jawa Barat, Indonesia

Riwayat Pendidikan• Meraih gelar Sarjana dari Universitas

Padjajaran Bandung tahun 1989• Magister Perencanaan Wilayah dan

Kota (Planologi) dari Institut Teknologi Bandung tahun 1993

• Doktor bidang Sosiologi dari Universitas Indonesia tahun 2014

Riwayat Penunjukan dan Dasar HukumDiangkat sebagai Komisaris PT Cahayasakti Investindo Sukses Tbk untuk pertama kalinya berdasarkan keputusan RUPS Luar Biasa tanggal 14 Desember 2018 sesuai Akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Nomor 19 tanggal 14 Desember 2018.

Riwayat PekerjaanBerkarir sebagai Tenaga Ahli di PT Bina Karya (Persero) (1997–1998), Tenaga Ahli di Ciriajasa Enginering Consultants, Jakarta (1993-1996), Staf Pengajar Tidak tetap Jurusan Arsitektur Universitas Mercu Buana, Jakarta (1997-1999), Staf Pengajar Tidak Tetap pada Universitas Langlang Buana Bandung (1992-1997), Staf Pengajar Tetap Jurusan Planologi Universitas Trisakti – Jakarta (1997-sekarang), Staf Pengajar Tidak Tetap pada Jurusan Teknik Planologi – Universitas Indo Nusa Esa Unggul –


Personal dataIndonesian citizens55 years oldBorn in Medan in 1965

DomicileBogor, West Java, Indonesia

Educational background• Earned a Bachelor’s degree from

Padjadjaran University, Bandung in 1989• Master in Urban and Regional Planning

(Planology) from the Bandung Institute of Technology in 1993

• Doctor of Sociology from the University of Indonesia in 2014.

Appointment History and Legal BasisAppointed as Commissioner of PT Cahayasakti Investindo Sukses Tbk for the first time based on the resolution of the Extraordinary GMS dated December 14, 2018 according to the Deed of Minutes of the Extraordinary General Meeting of Shareholders Number 19 dated December 14, 2018.

Employment historyCareer as Expert at PT Bina Karya (Persero) (1997–1998), Expert at Ciriajasa Engineering Consultants, Jakarta (1993-1996), Non-permanent Teaching Staff, Department of Architecture, Mercu Buana University, Jakarta (1997-1999), Teaching Staff Non-Permanent Lecturer at Langlang Buana University Bandung (1992-1997), Permanent Lecturer in the Department of Planology, Trisakti University – Jakarta (1997-present), Non-Permanent Teaching Staff at the Department of Planology

Yayat SupriatnaKomisaris Independen/


Data PribadiWarga negara IndonesiaUsia 55 tahunKelahiran Medan tahun 1965


Riwayat Pendidikan• Meraih gelar Sarjana dari Universitas

Padjajaran Bandung tahun 1989• Magister Perencanaan Wilayah dan

Kota (Planologi) dari Institut Teknologi Bandung tahun 1993

• Doktor bidang Sosiologi dari Universitas Indonesia tahun 2014

Riwayat Penunjukan dan Dasar HukumDiangkat sebagai Komisaris PT Cahayasakti Investindo Sukses Tbk untuk pertama kalinya berdasarkan keputusan RUPS Luar Biasa tanggal 14 Desember 2018 sesuai Akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang


Jakarta (2003–2004), Adviser pada PT KAI (2018-2020), dan Peneliti Pusat Pengkajian dan Perencanaan Wilayah – P4W IPB Bogor (2005-sekarang).

Rangkap Jabatan• Staf Pengajar Tetap Jurusan Planologi

Universitas Trisakti – Jakarta (sejak 1997)

• Peneliti Pusat Pengkajian dan Pe-rencanaan Wilayah – P4W IPB Bogor (sejak 2005)

Hubungan AfiliasiTidak memiliki hubungan afiliasi dengan Dewan Komisaris lainnya, Direksi, maupun dengan Pemegang Saham Utama/Pengendali.

Kepemilikan Saham CSISTidak ada.

Engineering – Indo Nusa Esa Unggul University – Jakarta (2003–2004), Adviser at PT KAI (2018-2020), and Researcher at the Center for Regional Assessment and Planning – P4W IPB Bogor (2005-present).

Concurrent Position• Permanent Lecturer in the Department

of Planology, Trisakti University – Jakarta (since 1997)

• Researcher of Center for Regional Assessment and Planning – P4W IPB Bogor (since 2005)

Affiliate RelationshipHas no affiliation with other Board of Commissioners, Board of Directors, or with Major/Controlling Shareholders.

CSIS Share OwnershipNothing.



Puji dan syukur marilah kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan nikmat dan karunia-Nya kepada kita semua, khususnya nikmat sehat yang sangat berarti saat ini. Bersama dengan ini kami sampaikan laporan pertanggung jawaban Direksi terhadap pengelolaan PT Cahayasakti Investindo Sukses Tbk atau Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2020 beserta Laporan Keuangan yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Tanubrata Sutanto Fahmi Bambang & Rekan dan memperoleh opini wajar dalam semua hal yang material.

PPraise and gratitude to the presence of God Almighty for His blessings for all of us, especially the healthy which are very important at this moment. We hereby present the Board of Director’s accountability report for the management of PT Cahayasakti Investindo Sukses Tbk or the Company for the financial year ended on December 31, 2020, along with the Financial Statements audited by the Tanubrata Sutanto Fahmi Bambang & Rekan Public Accountants Firm and obtained a fair opinion in all material matters.

LAPORAN DIREKSIReport from Board of Directors

"Selain berupaya meraih kinerja ekonomi seoptimal mungkin dan menjaga kelestarian lingkungan, CSIS juga berkomitmen untuk

membangun kepedulian terhadap masyarakat di sekitar wilayah

operasional Perseroan."

Au Bintoro Direktur UtamaPresident Director

Para Pemegang Saham dan Pemangku Kepentingan yang terhormat,Dear Shareholders and Stakeholders,

" Not only pursuing optimal economic performance and

preserving the environment, CSIS is also committed to building concern for the communities surrounding

the Company’s operational areas."


PT Cahayasakti Investindo Sukses TbkPT Cahayasakti Investindo Sukses Tbk26



KONDISI EKONOMI DAN INDUSTRI TAHUN 2020

Perekonomian global dan nasional tahun 2020 menghadapi tantangan yang sangat berat. Merebaknya pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) telah membuat perekonomian global dan juga nasional mengalami kontraksi. Lembaga Dana Moneter Internasional (IMF) dalam laporan World Economic Outlook yang dirilis pada Januari 2021 memprediksi pertumbuhan ekonomi global tahun 2020 mengalami kontraksi 3,5%. Hal ini disebabkan hampir seluruh negara di dunia mengalami pertumbuhan negatif, tak terkecuali dengan negara maju. Hanya Tiongkok dan Vietnam yang berhasil meraih pertumbuhan positif di tahun 2020.

Merosotnya kinerja ekonomi global tahun 2020 utamanya disebabkan kebijakan lockdown yang diterapkan di sebagian besar negara. Kebijakan pembatasan kegiatan masyarakat ini ditempuh sebagai usaha untuk menghindari dampak yang lebih buruk dari penyebaran virus yang telah menelan korban hingga lebih dari 2,5 juta jiwa.

Kondisi serupa juga terjadi di Indonesia. Pemerintah menerapkan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang membatasi kegiatan masyarakat, termasuk kegiatan ekonomi. Selain itu, sebagian besar masyarakat secara sukarela juga membatasi kegiatannya akibat kekhawatiran terhadap penularan COVID-19. Hal ini berdampak signifikan terhadap kinerja ekonomi nasional, khususnya pada kuartal 2/2020, ekonomi nasional mengalami kontraksi yang cukup dalam, yaitu -5,32%.

Mulai kuartal 3/2020, kegiatan perekonomian kembali berputar walau masih sangat terbatas seiring dengan penerapan Adaptasi Kebiasaan Baru (New Normal). Namun demikian, hingga akhir tahun 2020, ekonomi Indonesia tetap mengalami kontraksi sebesar -2,07%. Industri properti termasuk salah satu industri yang terkena dampak yang sangat besar akibat pandemi COVID-19. Penjualan produk-produk properti, baik rumah, apartemen maupun ruko dan perkantoran terkoreksi cukup tajam di tahun 2020. Hal ini disebabkan turunnya daya beli dan kemampuan ekonomi masyarakat. Selain itu, sektor dunia usaha juga menunda bahkan menghentikan langkah ekspansinya di tengah kondisi yang penuh ketidakpastian tersebut.

ECONOMIC AND INDUSTRY CONDITION IN 2020

The 2020 global and national economies faced great challenges. The outbreak of the Covid-19 pandemic has contracted the global and domestic economy. The International Monetary Fund (IMF) in the World Economic Outlook report released in January 2021 predicts that global economic growth in 2020 experienced a contraction of 3.5%. This is due to almost all countries in the world experienced negative growth in 2020, including developed countries. Only China and Vietnam have managed to achieve positive growth in 2020.

The decline in global economic performance in 2020 was mainly due to the lockdown policy in many countries. This policy of restricting public activities was applied to avoid a worse impact of the virus, which has claimed more than 2.5 million victims.

Indonesia has experienced a similar condition. The government implements a Large-Scale Social Restriction (PSBB) policy that limits public activities, including economic activities. Besides, most people voluntarily limit their activities due to concerns about the transmission of COVID-19. This has had a significant impact on the performance of the domestic economy, especially in quarter 2/2020, where the national economy experienced a sharp contraction, of -5.32%.

In quarter 3/2020, economic activity has started to operated, although it was still very limited in line with the implementation of New Normal. However, until the end of 2020, the domestic economy continued to experience a contraction of -2.07%. The property industry is one of the industries that has been severely affected by the COVID-19 pandemic. Sales of property, both houses, apartments, shophouses, and offices, were corrected quite sharply in 2020. This was due to a decline in people’s purchasing power and economic capacity. Besides, the business sector has also postponed and even stopped its expansion steps amidst these uncertain conditions.



Tantangan dan Kebijakan Strategis Perseroan

Salah satu dan menjadi tantangan terbesar yang dihadapi Perseroan di tahun 2020 adalah kondisi Pandemi Covid-19 yang mengancam kesehatan dan keselamatan manusia, sehingga membatasi mobilitas manusia. Perseroan melakukan penyesuaian yang signifikan mulai dari pola kerja bagi seluruh karyawan hingga proses bisnis Perseroan.

Perseroan juga senantiasa mentaati peraturan dan kebijakan yang dibuat oleh Pemerintah. Perseroan sangat menyadari bahwa kebijakan yang diambil oleh Pemerintah ditujukan untuk kemaslahatan masyarakat secara luas. Namun demikian, Perseroan tidak menyerah. Perseroan terus berupaya untuk mengoptimalkan potensi yang ada dengan melakukan berbagai strategi. Tahun 2020, di tengah berbagai keterbatasan yang ada, Perseroan berupaya untuk mengoptimalkan peran teknologi informasi dan komunikasi untuk menunjang kinerja Perseroan.

Kinerja Perseroan Tahun 2020

Di tengah berbagai tantangan yang dihadapi, tahun 2020 Perseroan masih dapat membukukan kinerja yang positif. Sepanjang tahun 2020, Perseroan membukukan pendapatan sebesar Rp85,54 miliar, meningkat 26,02% dibandingkan pendapatan tahun sebelumnya Rp67,88 miliar.

Perseroan mencatat pertumbuhan Aset sebesar 13,92% pada tahun 2020, dari Rp472,46 miliar pada tahun 2019 menjadi Rp538,26 miliar pada tahun 2020. Pertumbuhan Aset terutama disebabkan oleh meningkatnya Aset Lancar. Per 31 Desember 2020, total Aset Lancar tercatat sebesar Rp444,94 miliar, tumbuh 497.99% dibandingkan tahun 2019 sebesar Rp74,41 miliar. Pertumbuhan Aset Lancar disebabkan oleh perubahan entitas anak.

Perseroan juga mampu menekan beban pokok pendapatan sebesar 7,69% menjadi Rp52,26 miliar dari Rp56,62 miliar di tahun 2019.

Challenges and Strategic Policy of the Company

One of the biggest challenges the Company had to deal with in 2020 was the Covid-19 Pandemic condition that threatened people’s health and safety, so that it restricted people’s mobility. The Company made significant adjustment starting from work pattern for all of the Company’s personnel up to the Company’s business process.

The Company also always complys with the Government regulations and policies. The Company was fully aware that the Government policies were aimed at the benefit of the wider community. However, the Company did not give. The Company continues to strive to optimize the potential by performing various strategies. In 2020, amidst various limitations, the Company strives to optimize the information and communication technology to support the Company’s performance.

Company Performance in 2020

Amid various challenges faced, in 2020 the Company was still able to record positive performance. Throughout 2020, the Company recorded revenues of Rp85.54 billion, which decreased by 26.02% compared to the previous year’s revenues of Rp67.88 billion.

The Company recorded asset growth of 13,92% in 2020, from Rp472.46 billion in 2019 to Rp538.26 billion in 2020. Asset growth was mainly due to the increase in Current Assets. As of December 31, 2020, total Current Assets were recorded at Rp444.94 billion, growing 498.99% compared to 2019 of Rp74,41 billion. The growth of Current Assets is caused by changes in subsidiaries.

The company was also able to reduce the cost of revenue by 7.69%% to Rp52.26 billion from Rp56.62 billion in 2019.


Selain itu, melalui berbagai langkah efisiensi yang dilakukan, Perseroan juga mampu menekan beban-beban lainnya, sehingga Perseroan berhasil membukukan laba yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp3,01 miliar meningkat dibandingkan tahun sebelumnya sebesar defisit Rp7,38 miliar. Demikian, secara keseluruhan, pertumbuhan bisnis CSIS di masa sulit ini cukup baik. Semua pencapaian itu diraih berkat strategi yang dilaksanakan Perseroan serta kerja sama yang sangat baik antara elemen Perseroan.

Prospek Usaha Perseroan

Pandemi COVID-19 masih akan menjadi tantangan bagi Perseroan di tahun 2021. Namun demikian, melalui berbagai strategi yang dilakukan, Perseroan optimis dapat meraih kinerja yang lebih baik di tahun 2021. Terlebih, Bank Indonesia juga memprediksi ekonomi nasional akan tumbuh positif pada kisaran 4,3%-5,3% di tahun 2021.

Perseroan akan tetap fokus pada kekuatan yang di miliki. Pengalaman dan keahlian yang dimiliki Perseroan merupakan modal yang sangat berharga untuk mengarungi tahun 2021 yang masih akan cukup menantang. Untuk dapat memenangkan persaingan di tahun 2021, Perseroan akan fokus dalam me ngembang kan kegiatan usaha inti

In addition, through various efficiency measures taken, the Company was also able to reduce other expenses, so that the Company managed to book a profit attributable to owners of the parent entity of Rp3.01 billion, an increase compared to the previous year’s deficit of Rp7.38 billion. Thus, overall, CSIS’s business growth in these difficult times is quite good. All of these achievements were achieved thanks to the strategies implemented by the Company and the excellent cooperation between the elements of the Company.

Business Prospects of the Company

The COVID-19 pandemic will still be a challenge for the Company in 2021. However, through various innovations and breakthroughs, the Company is very optimistic to achieve better performance in 2021. Moreover, Bank Indonesia also predicts the national economy will grow positively in the range of 4.3%-5.3% in 2021.

The Company will remain focused on its strengths. The Company’s experiences and expertise is a very valuable asset to face 2021 which will still be quite challenging. To be able to win the competition in 2021, the Company will focus on developing the Company’s core business activities which supported by reliable and professional HR personnel. Management of Human Resources (HR)



Perseroan yang didukung oleh SDM yang andal dan profesional. Pengelolaan Sumber Daya Manusia (SDM) menjadi faktor utama dalam mewujudkan visi dan misi Perseroan. Perseroan meyakini, melalui pengelolaan dan pengembangan SDM yang baik, akan membantu Perseroan dalam menghadapi berbagai tantangan dan meraih pertumbuhan secara berkelanjutan.

Perseroan juga terus memperkuat nilai dan budaya Perseroan yang selama ini telah terbukti memberikan dampak yang sangat baik terhadap peningkatan kinerja Perseroan.

Kinerja Keberlanjutan dan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perseroan atau Corporate Social Responsibility (CSR) merupakan salah satu bagian dari penerapan GCG yang utama di Perseroan. Perseroan sangat menyadari, pemenuhan hak-hak para pemangku kepentingan yang meliputi pelanggan, pegawai, masya-rakat dan lingkungan, dan negara merupakan faktor kunci dalam pencapaian kinerja berkelanjutan. CSR menjadi salah satu hal penting dalam mendukung tumbuh kembangnya Perseroan. Dalam upaya men-capai keberlanjutan usaha, Perseroan senantiasa ber-usaha memberikan nilai tambah yang optimal untuk para pemegang saham namun juga memikirkan bagai-mana memberikan kontribusi secara maksimal dalam aspek sosial dan lingkungan.

Perseroan berkomitmen untuk menerapkan prinsip berkelanjutan yang mampu menciptakan nilai ekonomi, sosial, dan ekologis di dalam proses dan pada tingkatan pengambilan kebijakan maupun pengambilan keputusan yang dapat mendorong kesuksesan usaha Perseroan dengan tetap berkontribusi pada pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan. Tujuan pembangunan berkelanjutan antara lain untuk menjamin keutuhan lingkungan hidup serta keselamatan, kemampuan, kesejahteraan, dan mutu hidup generasi masa kini dan generasi masa depan.

Perubahan Komposisi Direksi

Di sepanjang tahun 2020, terdapat perubahan komposisi Direksi, sehingga komposisi Direksi terdiri dari 1 (satu) Direktur Utama dan 1 (satu) anggota Direksi. Berikut komposisi dan susunan Direksi Perseroan per 31 Desember 2020.

is the main factor in realizing the vision and mission of the Company. The Company believes that good HR management and development will help the company to face various challenges and achieve sustainable growth.

The Company also continues to strengthen the Company’s values and culture which has been proven to have a very good impact on improving the Company’s performance.

Sustainable Performance and Corporate Social Responsibility

Corporate Social Responsibility (CSR) is a main part of GCG implementation in the Company. The Company is fully aware that fulfillment of the rights of the stakeholders which includes clients, employees, society and environment, and the state, is the key factor in achieving a sustainable performance. CSR is one of the most important things that supports the Company’s growth. In order to achieve sustainable business, the Company continuously uses its best efforts to show optimum performance to the shareholders, as well finding ways to give maximum ontribution in social and environmental aspects.

The Company is committed to implement sustainable principles which can create economic, social, and ecological values in each decision making process and level, as well as in making decision that promotes the Company’s success, by maintaining its contribution towards the achievement of sustainable development. Sustainable development is among others intended to ensure the indivisibility of the environment and safety, ability, welfare, and quality of life of the present and future generations.

Changes in Board of Directors Composition

Throughout 2020, there was no change in the composition of the Directors, consisting of 1 (one) President Director and 1 (one) members of the Board of Directors including Independent Directors. The following is the composition and composition of the Company’s Directors as at 31 December 2020.



NamaName

JabatanPosition

Dasar PengangkatanBasis of Appointment

Awal MenjabatBeginning of Service

Periode Period

Au Bintoro Direktur UtamaPresident Director



Ke-11st

Yohanes Sumarno DirekturDirector



Ke-11st

Apresiasi

Akhir kata, izinkan kami selaku Direksi, mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang tinggi kepada Dewan Komisaris atas segala arahan dan nasihat yang diberikan kepada Direksi. Penghargaan yang sama juga kami sampaikan kepada seluruh Pemegang Saham atas dukungan, kepercayaan, dan kerja samanya yang telah terjalin dengan baik selama ini. Kepada seluruh Karyawan Perseroan, Direksi menyampaikan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya atas karya, komitmen, dedikasi dan kecintaan dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab masing-masing serta mendukung upaya untuk mewujudkan Visi, Misi dan target Perseroan di tahun 2020. Kepada seluruh pemangku kepentingan lainnya yang tidak dapat kami sebutkan satu persatu, kami menyampaikan terima kasih karena senantiasa telah menjalin kerja sama terbaik sehingga kami dapat menjalan-kan kegiatan bisnis di tengah tantangan yang berat.

Memandang ke depan, kami optimistis dapat dapat terus menyongsong hari esok dengan lebih baik. Semoga Tuhan Yang Mahakuasa, senantiasa melimpahkan keberkahan dan kemudahan bagi setiap langkah kita dalam berkarya dan berupaya untuk memajukan harapan kita bersama.

Appreciation

Finally, please allow us as Board of Directors to express our deepest gratitude and appreciation to Board of Commissioners for all the directives and advice given to Board of Directors. We also convey the same appreciation to all shareholders for their support, trust and good cooperation so far. To all Employees, Board of Directors would like to express their gratitude and highest appreciation for the work, commitment, dedication and love in carrying out respective duties and responsibilities as well as supporting the efforts to realize the Corporate Vision, Mission and targets in 2020. To all other stakeholders that we cannot mention one by one, we would like to express our gratitude for establishing the best cooperation, hence we can still carry out business activities amidst such tough challenges.

Looking to the future, we are optimistic that we can continue to face coming days with better performance. May Almighty God, always bestows His blessings and conveniences for every step of our work and we should continue to make every efforts to achieve our joint wishes.

ATAS NAMA DEWAN DIREKSI,On behalf of the Board of Directors,

AU BINTORODirektur Utama

President Director



PROFIL DIREKSIPROFIL DIREKSIBoard of Commissioners

Au BintoroDirektur Utama/ President Director


Data PribadiWarga negara IndonesiaUsia 68 tahunKelahiran Pulau Kijang tahun 1952


Riwayat PendidikanPernah mengikuti kursus service radio & tv yang diselenggarakan oleh Hong, Cikini pada tahun 1973 dan mengikuti soul of speaking yang diselenggarakan The Soul of Speaking pada tahun 2005.


Riwayat PekerjaanSebelum menjabat sebagai Direktur Utama PT Cahayasakti Investindo Sukses Tbk, Beliau menjabat sebagai Komisaris PT Cahayasakti Furintraco sejak tahun 1983 hingga sekarang. Sebagai pendiri Olympic Group, Beliau berhasil membangun dan mentransformasikan PT Cahayasakti Investindo Sukses dari perusahaan privat menjadi perusahaan publik yang tercatat di Bursa Efek Indonesia, Jakarta.


Personal dataIndonesian citizens68 years oldBorn on Kijang Island in 1952


Educational backgroundAttended a radio & tv service course organized by Hong, Cikini in 1973 and participated in soul of speaking organized by The Soul of Speaking in 2005.

Appointment History and Legal BasisAppointed as Commissioner of PT Cahayasakti Investindo Sukses Tbk for the first time based on the resolution of the Extraordinary GMS dated December 14, 2018 according to the Deed of Minutes of the Extraordinary General Meeting of Shareholders Number 19 dated December 14, 2018.

Employment historyPrior to serving as President Director of PT Cahayasakti Investindo Sukses Tbk, he served as Commissioner of PT Cahayasakti Furintraco since 1983 until now. As the founder of the Olympic Group, he succeeded in building and transforming PT Cahayasakti Investindo Sukses from a private company to a public company listed on the Indonesia Stock Exchange, Jakarta.

Au BintoroDirektur Utama/


Data PribadiWarga negara IndonesiaUsia 68 tahunKelahiran Pulau Kijang tahun 1952


Riwayat PendidikanPernah mengikuti kursus service radio & tv yang diselenggarakan oleh Hong, Cikini pada tahun 1973 dan mengikuti soul of speaking yang diselenggarakan The Soul of Speaking pada tahun 2005.


Riwayat PekerjaanSebelum menjabat sebagai Direktur Utama PT Cahayasakti Investindo Sukses Tbk, Beliau menjabat sebagai Komisaris PT Cahayasakti Furintraco sejak tahun 1983


Rangkap Jabatan• Komisaris PT Cahaya Sakti Furintraco

(sejak 1983)• Direktur Utama PT Cahayasakti

Lintang Surya (sejak 1994)• Komisaris PT Andalan Utama Bintara

(sejak 2018) • Komisaris PT Olympic Bangun Persada

(sejak 2016)• Komisaris PT Cahaya Infra Antariksa

(sejak 2016)• Direktur PT Bogorindo Cemerlang

(sejak 2018)

Hubungan AfiliasiTidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Direksi dan Dewan Komisaris, tetapi memiliki hubungan afiliasi dengan Pemegang Saham.

Kepemilikan Saham CSISKepemilikan secara tidak langsung.

Concurrent Position• Commissioner of PT Cahaya Sakti

Furintraco (since 1983)• President Director of PT Cahayasakti

Lintang Surya (since 1994)• Commissioner of PT Andalan Utama

Bintara (since 2018)• Commissioner of PT Olympic Bangun

Persada (since 2016)• Commissioner of PT Cahaya Infra

Antariksa (since 2016)• Director of PT Bogorindo Cemerlang

(since 2018)

Affiliate RelationshipHas no affiliation with members of the Board of Directors and Board of Commissioners, but has affiliation with Shareholders.

CSIS Share OwnershipIndirect ownership.



PROFIL DIREKSIPROFIL DIREKSIBoard Of Directors' Pro� le

Yohanes SumarnoDirektur/ Director


Data PribadiWarga negara IndonesiaUsia 57 tahunKelahiran Surabaya tahun 1963


Riwayat Pendidikan• Meraih gelar MS in Civil (tructural)

Engineering dari University of Texas tahun 1998

• M.Div, Pastoral Ministry dari Newburgh Theological Seminary tahun 2007

Riwayat Penunjukan dan Dasar HukumDiangkat sebagai Direktur PT Cahayasakti Investindo Sukses Tbk untuk pertama kalinya berdasarkan keputusan RUPS Luar Biasa tanggal 14 Desember 2018 sesuai Akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Nomor 19 tanggal 14 Desember 2018.

Riwayat PekerjaanMengawali karir sebagai Drafter dari PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk. tahun 1982 dan berkarir di berbagai perusahaan antara lain Indotek Engico (1994–1995), World Harvest Center (2014–2016), Harvestland Property Development (2015– 2017).


Personal dataIndonesian citizens57 years oldBorn in Surabaya in 1963


Educational background• Earned MS in Civil (structural) Engineering

from University of Texas in 1998

• M.Div, Pastoral Ministry of Newburgh Theological Seminary 2007

Appointment History and Legal BasisAppointed as Director of PT Cahayasakti Investindo Sukses Tbk for the first time based on the resolution of the Extraordinary GMS dated December 14, 2018 according to the Deed of Minutes of the Extraordinary General Meeting of Shareholders Number 19 dated December 14, 2018.

Employment historyStarted his career as a Drafter from PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk. in 1982 and had a career in various companies, including Indotek Engico (1994–1995), World Harvest Center (2014–2016), Harvestland Property Development (2015–2017).


Rangkap JabatanTidak merangkap jabatan di pe rusahaan maupun lembaga lain.

Hubungan AfiliasiTidak memiliki hubungan afiliasi dengan Dewan Komisaris, Direksi, maupun dengan Pemegang Saham Utama/Pengendali.

Kepemilikan Saham CSISTidak ada.

Concurrent PositionNot holding concurrent positions in other companies or institutions.

Affiliate RelationshipHas no affiliation with members of the Board of Commissioners, Board of Directors and Major/Controlling Shareholders.

CSIS Share OwnershipNothing



Surat Pernyataan Dewan Komisaris dan DireksiTentang Tanggung Jawab atas Laporan Terintegrasi 2020

PT Cahayasakti Investindo Sukses TbkStatements of Members of Board of Commissioners and Board of Directors

on the Responsibility for the 2020 Integrated ReportPT Cahayasakti Investindo Sukses Tbk

Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa semua informasi material dalam Laporan Terintegrasi PT Cahayasakti Investindo Sukses Tbk tahun 2020 telah dimuat secara lengkap dan bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi Laporan Terintegrasi Perseroan.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.

Bogor, Juni 2021Bogor, June 2021

Dewan KomisarisBoard of Commissioners

DireksiBoard of Directors

Eddy GunawanKomisaris Utama

President Commissioner

Eddy GunawanKomisaris Utama

resident Commission

Yohanes SumarnoDirekturDirector

Yohanes Sumarno

Yayat SupriatnaKomisaris Independen

Independent Commissioner

Yayat SupriatnaKomisaris Independen

Independent CommissionerKomisaris Independen

Independent CommissionerKomisaris Independen

We the undersigned hereby declare that all material information contained in this Integrated Report of PT Cahayasakti Investindo Sukses Tbk year 2020 has been completely presented and we are fully responsible for the accuracy of the contents of the Company’s Integrated Report.

This statement is made truthfully.

Au BintoroDirektur Utama

President Director



Halaman Ini sengaja dikosongkanThis page is intentionally left blank

PROFILEPERUSAHAANCOMPANY PROFILE

Profi le PerusahaanCompany Pro� le


Nama PerusahaanName of Company

PT Cahayasakti Investindo Sukses Tbk

Bidang Usaha Line of Business

Bergerak di bidang pengembangan properti melalui Entitas Anak serta hasil industri furniture dan jasa pelaksana konstruksi umum.Runs in property delepopment through entity and furniture and industrial products and public costrucsion management services.

Tanggal Pendirian Establishment Date

2 Juni 1995June 2, 1995

Dasar Hukum PendirianLegal Establishment of Legal

Basis

Akta Notaris Djurnawati Soetarmono, SH, No. 52 tanggal 2 Juni 1995.Akta pendirian tersebut disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. C2-4373. HT.01.01.Th.96 tanggal 6 Maret 1996.Notarial Deed Djurnawati Soetarmono, SH No. 52 dated June 2, 1995.Validated by Ministry of Justice of the Republic Indonesia in decree No. C2-4373. HT.01.01.Th.96 dated March 6 1996

AlamatAddress

Olympic City, Jalan Kaum Sari Nomor 1 Kedung Halang, Bogor, Jawa Barat, 16151Olympic City, Kaum Sari Street No. 1 Kedung Halang, Bogor, West Java 16151

TeleponPhone

+62 0251 8666873/874+62 0251 8666873/874

Emailemail

[email protected]

Situs WebWebsite

www.csis.co.id

Pemegang SahamShareholders

PT. Andalan Utama Bintara (57,23%)PT Andalan Utama Bintara (57,23%)PT. Olympic Kapital Equity (22,77%)PT Olympic Kapital Equity (22,77%)Masyarakat (20%)Public (20%)

Bursa EfekStock Exhange

Bursa Efek Indonesia (BEI)Indonesia Stock Exchange

Kode SahamStock Code

CSISCSIS

Informasi Umum PerseroanGeneral Information of the Company



Riwayat Singkat PerseroanBrieft History of the Company

PT Cahayasakti Investindo Sukses Tbk (“Perseroan”) didirikan berdasarkan Akta Notaris Djurnawati Soetarmono, SH, No. 52 tanggal 2 Juni 1995. Akta pendirian tersebut disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. C2-4373. HT.01.01.Th.96 tanggal 6 Maret 1996. Ber dasarkan akta No. 5 tanggal 12 Agustus 2016, Yang dibuat di hadapan Noneng Hodijah, SH, M.Kn, Notaris di Bogor, Perseroan menambah bidang usaha baru sebagai general contractor. Anggaran dasar Perseroan telah mengalami beberapa kalI perubahan, terakhir dengan Akta No. 10 tanggal 15 November 2016, yang dibuat di hadapan Rini Yulianti, SH, Notaris di Jakarta, tentang perubahan status perusahaan tertutup menjadi perusahaan terbuka dan peningkatan modal dasar, ditempatkan dan disetor penuh serta perubahan susunan pemegang saham Perseroan. Perubahan anggaran dasar ini telah mendapat persetujuan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU-0136398.AH.01.11 Tahun 2016 tanggal 16 November 2016.

Sesuai dengan Anggaran Dasar, maksud dan tujuan Perseroan adalah bergerak dalam bidang industri, konstruksi (kontraktor umum), properti/ real estate dan perdagangan. Saat ini, kegiatan utama Perseroan adalah perdagangan mebel dan jasa konstruksi. Perseroan memulai operasi komersialnya pada tahun 1997.

Perseroan berkedudukan di Bogor. Kantor pusat Perseroan beralamat di Jl. Kaum Sari No. 1, Bogor, Jawa Barat. Entitas Induk Perseroan adalah PT Andalan Utama Bintara (AUB) dengan entitas induk terakhir adalah PT Cahaya Infra Antariksa (CIA). Sejak pendirian, Perseroan belum pernah mengalami perubahan nama.

PT Cahayasakti Investindo Sukses Tbk (the “Company”) was established based on the Deed of Notary Djurnawati Soetarmono, SH, No. 52 dated June 2, 1995. The deed of establishment approved by the Minister of Justice of the Republic of Indonesia in Decree No. C2-4373. HT.01.01..96 date March 6, 1996. Based on deed No. 5th August 12 2016, Which was made in the presence of Noneng Hodijah, SH, M.Kn, Notary in Bogor, the Company adds a new line of business as general contractors. The Company's articles of association have underwent several changes, most recently with the Deed No. 10 November 15 2016, made before yang Rini Yulianti, SH, Notary in Jakarta, about the changes the status of a closed company to a public company and increase in authorized, issued and fully paid capital as well as changes in the composition of the Company's shareholders. Change The articles of association have been approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia No. AHU-0136398. AH.01.11 Year 2016 dated November 16, 2016.

In accordance with the Articles of Association, aims and objectives The Company is engaged in industry, construction (general contractor), property/real estate and trading. Currently, the Company's main activity is furniture trading and construction services. The Company started its commercial operations in 1997.

The Company is domiciled in Bogor. Company head office having its address at Jl. Sari No. 1, Bogor, West Java. Entity The with the ultimate parent entity being PT Cahaya Infra Space (CIA) Since its establishment, the Company has never underwent a name change.


Visi & MisiVision & Mission

VisiVision

1. Memberikan keunggulan kinerja dan keharmonisan kerjasama bagi relasi bisnis serta kemaslahatan bagi pemangku kepentingan, yang berkelas dunia.

Deliver world-class performance excellence and harmonious team work for business relations and advantage for the stakeholders.

2. Mengoptimalisasikan Return on Investment bagi Investor dan Pemegang Saham.

Optimize Return of Investment for Investor and Stakeholder.

3. Selaras dan berkontribusi aktif mendukung program Pemerintah, baik jangka pendek maupun jangka panjang dalam membangun ekonomi nasional.

Allign and active contribution in supporting the Government’s program, either short-term and long-term in national economy development.

4. Menciptakan lapangan kerja, serta berkontribusi untuk kehidupan yang lebih baik bagi Manajemen dan Karyawan.

Create job opportunity, and contribution for better life to the Management and Employees.

Menjadi perusahaan pengembangan properti dan general contractor yang dikelola secara profesional, inovatif dan kreatif, serta berkelas dunia.To become a professionally-managed, innovative and creative, and world-class property developer and general contractor company.

MisiMission



Jejak LangkahMilestones

1995 2005 2008 2014

Perseroan didirikan dengan nama

PT Cahayasakti Investindo Sukses

Memfokuskan Usahanya Dalam Bidang Proyek Atau Kontraktor

Untuk Pekerjaan Furnitur Custom Made

Untuke Interior

MemperolehSertifi kat ISO

9001:2008untuk Quality

Management System

MemperolehSertifi kat OHSAS

18001:2007untuk Keselamatan & Kesehatan Kerja

ObtainOHSAS certifi cate

18001:2007for safety

& Occupational Health

Focus His Business In The Field Project Or Contractor

For work Custom MadeFurniture For Interio

ObtainISO certifi cate

9001:2008for Quality

Management System

Company establishedby the name

PT CahayasaktiInvestindo Succsess


2016 2017 2020

• Mendirikan entitas anak yaitu PT Olympic Bangun Persada dan PT Olympic Bogor City

• Mulai bergerak di bidang usaha jasa konstruksi umum

• Go public Mei 2017• Product Knowledge

Mei 2017• Ground breaking

Olympic City Oktober 2017

Share Swap

• Establishing an entity child, namely PT OlympicBuild Persada andPT Olympic Bogor Cityand started to move in the fi eld general construction service business

• Started to engage in general construction services business

• Go Public Mei 2017• Product Knowledge

Mei 2017• Ground Breaking

Olympic City October 2017

Share Swap



Bidang UsahaBussines FieldSesuai dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ ART) Perseroan, maksud dan tujuan Perseroan ialah berusaha dalam bidang industri, pembangunan, jasa dan perdagangan umum. Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut, Perseroan dapat melaksanakan kegiatan usaha sebagai berikut:

Kegiatan Usaha Utama

• Menjalankan usaha di bidang industri, yang meliputi:

» Industri wood working dan furniture (mebel); » Industri kerajinan tangan; » Industri perkakas dan perabotan; dan » Industri pengolahan kayu serta triplek;

• Menjalankan usaha dalam bidang pembangunan (kontraktor) guna memborong segala pekerjaan bangunan dan pekerjaan umum seperti perumahan-perumahan, kawasan industri, gedung-gedung, pabrik-pabrik, jalan-jalan, jembatan-jembatan, saluran air, irigasi, pengerukan, pengurugan, pe masangan instalasi listrik, telepon, ledeng, gas dan lain sebagainya yang berhubungan dengan bidang-bidang bangunan

In accordance with the Articles of Association and Bylaws (AD/ART) of the Company, the purposes and objectives of theCompany are business in the fields of industry, development, services and general trading. To achieve the goals and objectives the Company can carry out business activities as follows:

Main Business Activities

• Running a business in the industrial sector, which includes: » Wood working and furniture (furniture) industry; » Handicraft industry; » Manufacture of tools and furniture; and » Wood and plywood processing industry;

• Running a business in the field of development (contractor) to buy all building work and public works such as housing, industrial estates, buildings, factories, roads, bridges, waterways, irrigation, dredging, backfill, installation of electrical installations, telephone, plumbing, gas and so on related with the fields of building and public works,


dan pekerjaan umum, termasuk bertindak sebagai perencanaan, pelaksanaan dan pengawas serta menyelenggarakan usaha real estate dan bertindak sebagai developer;

• Menjalankan usaha dalam bidang jasa pengem bangan dan pengelolaan properti/real estate, menyewakan ruang-ruang dalam toko, menjalankan usaha dalam bidang pekerjaan teknik konstruksi, bangunan dan pekerjaan umum;

Kegiatan Usaha Penunjang

• Menjalankan usaha di bidang perdagangan umum baik untuk perhitungan sendiri maupun secara komisi atas tanggungan pihak lain termasuk pula perdagangan impor, ekspor, interinsulair, lokal dan retail (eceran) serta sebagai pemasok dan penyalur untuk berbagai rupa barang dagangan;

• Menjalankan usaha sebagai distributor, agent, dan sebagai perwakilan, pemegang/pemberi lisensi waralaba (franchise) bagi perusahaan atau badan lain, baik dalam negeri maupun luar negeri serta bertindak sebagai grosir, dealer, supplier, leveransier dan commission house serta kegiatan usaha terkait.

including acting as planning, implementing and supervisors as well as running a real estate business and act as a developer;

• Running a business in the field of development services and property/real estate management, renting out spaces in the shop, running a business in the field of work construction engineering, building and public works; Business activities

Supporting Business Activities

• Running a business in the field of general trading, either for own account or on a commission basis at the expense of other parties, including import, export, inter-insulair, local and retail (retail) trade as well as suppliers and distributors for various kinds of merchandise;

• Running a business as a distributor, agent, and as a representative, holder/franchise licensor for other companies or entities, both domestically and abroad as well as acting as wholesalers, dealers, suppliers, suppliers and commission houses as well as related business activities.



Struktur OrganisasiOrganization Structure

Komite Nominasi dan RemunerasiCommittee of Nomination Remuneration

Yayat Supriatna

Direktur UtamaPresident Director

Au Bintoro

DirekturDirector

Yohanes Sumarno

Komisaris UtamaPresident Commissioner

Eddy Gunawan

Sekretaris PerusahaanCorporate Secretary

Novita

Perwakilan ManajemenRepresentative Management

A.E. Sugiyanto


Komisaris IndependenIndependent Commissioner

Yayat Supriatna

Komite AuditAudit Committee

Yayat Supriatna

Audit InternalInternal Audit

Andrew Tirtadjaja

HukumLegal

I Gede Anton

Sesuai Akta Berita Acara RUPSLB Perseroan No. 17 tanggal 13 Agustus

2020, komposisi Dewan Komisaris dan Direksi adalah sebagai berikut :

Eddy Gunawan

Yayat Supriatna

Au Bintoro

Yohanes Sumarno

According to the Deed of Minutes of the Company's EGMS No. 17 dated

August 13, 2020, the composition of the Board of Commissioners and

Board of Directors is as follows:



Struktur Kepemilikan SahamOwnership Stock Structure

Komposisi Pemegang Saham

Komposisi kepemilikan saham berdasarkan institusi dan informasi mengenai pemegang saham dengan kepemilikan diatas 5% per 31 Januari 2020 adalah sebagai berikut:

No Nama Pemegang SahamShareholders name

Klasifi kasiClarifi cation

Total SahamTotal Stock

Persentase Kepemilikan

Precentage of Ownership

1 PT Andalan Utama BintaraAndalan Utama Bintara, PT

Institusi LokalLocal Institution 748,000,000 57,23%

2 PT Olympic Kapital EquityOlympic Capital Equity, PT

Institusi LokalLocal Institution 297,600,000 22,77%

3 MasyarakatPublic

Institusi dan Individu LokalInstitution and Local Individu 261,400,000 20%

Total Saham Total Share 1,307,000,000 100%

Shareholder Composition

Shareholder composition based on institution and information regarding shareholders with ownership above 5% is explained in the following table:

MasyarakatPublic

20,00%PT Olympic Kapital Equity (OKE)

22,77%PT Andalan Utama (AUB)

57,23%


Kelompok Pemegang Saham

Kelompok Pemegang Saham Perseroan per 31 Desember 2020

Kategori Pemegang SahamShareholder Category

Jumlah Pemegang SahamNumber of Holders

Jumlah Saham(lembar)

Number of Shares(sheet)

PerserntasePercentage

(%)

LokalNative

AsingForeign

LokalNative

AsingForeign

LokalNative

AsingForeign

PeroranganIndividual

2.831 3 260.729.700 160.100 19,94 0,01%

KoperasiCooperative

1 0 2.200 0 0 0

Perseroan TerbatasLimited Company

4 0 1.045.608.000 0 80,00% 0

YayasanFoundation

1 0 500.000 0 0,3% 0

Total 2.837 3 1.306.839.900 160.100 99,99% 0,01%

Kepemilikan Saham Anggota Dewan Komisaris dan Direksi

Kepemilikan saham Perseroan oleh anggota Dewan Komisaris dan Direksi, dijelaskan dalam tabel berikut:

NamaName

JabatanTitle

Jumlah SahamStock Number

Presentase KepemilikanPrecentage of Ownership

Dewan Komisaris/ Board of Commissioners

Eddy Gunawan Komisaris UtamaPresident Commissioner 180.000 0,01%

Yayat Supriatna Komisaris IndependenIndependet Commissione - -

Direksi/ Board of Directors

Au Bintoro Direktur UtamaPresident Director - -

Yohanes Sumarno Direktur Director - -

Shareholder Group

Group of Shareholders of the Company as of December 31, 2020

Share Ownership of Members of the Board of Commissioners and Board of Directors

The share ownership of the Company by members of the Board of Commissioners and the Board of Directors is described in the following table:



Informasi Pemegang Saham Utama dan Pengendali

Information about Majority and Controlling Shareholders

Share Listing ChronologyIn 2017, through the Cover Letter for Registration Statement No. 011/CSIS/Eks/III/17 dated March 16, 2017, the Company has offered its shares to the public through the capital market in the amount of 207,000,000 shares with a nominal value of Rp100 per share at an offering price of Rp300 per share. Based on the Decree of the Board of Commissioners of the Financial Services Authority (OJK) No. S-210/D.04/2017 dated 28 April 2017, the Company has obtained a Notice of Effectiveness of the Registration Statement.

Kronologis Pencatatan Saham

Pada tahun 2017, melalui Surat Pengantar Pernyataan Pendaftaran No. 011/CSIS/Eks/III/17 tanggal 16 Maret 2017, Perseroan telah menawarkan sahamnya kepada masyarakat melalui pasar modal sejumlah 207.000.000 saham dengan nilai nominal Rp100 per lembar saham dengan harga penawaran Rp300 per lembar saham. Berdasarkan Surat keputusan Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) No. S-210/D.04/2017 tanggal 28 April 2017, Perseroan telah memperoleh Surat Pemberitahuan Efektifnya

• Au Bintoro 99,999%• Santo Fransiscus 0,001%

PT Cahaya Infra Antariksa

PT Olympic Kapital Equity PT Andalan Utama Bintara


PT Samudra Nusantararaya

• Tan Wellih 96,00%• Vilia Fransiscus 4,00%

• Santo Fransiscus 96,00%• Imelda Fransisca 4,00%

85,62% 3,60%

22,77% 57,23%

3,60%

PT Wahana Andalan Baginda


Publik

PT Lautan International Antarbenua PT Internusa Menjulang Langit

• Vilia Fransiscus 96,00%• Imelda Fransisca 4,00%

• Imelda Fransisca 96,00%• Vilia Fransiscus 4,00%

20%

3,60% 3,60%

The excess of the amount received from the issuance of shares over the par value of Rp37,885,184,805 is recorded in the “Additional Paid-in Capital” account after deducting the total share issuance costs of Rp3,514,815,195.

Other Cronological of Listing Securities

During 2020, company do no recorded other listing securities.

Pernyataan Pendaftaran. Selisih lebih jumlah yang diterima dari pengeluaran saham terhadap nilai nominalnya sebesar Rp37.885.184.805 dicatat dalam akun “Tambahan Modal Disetor” setelah dikurangi total biaya emisi saham sebesar Rp3.514.815.195.

Kronologis Pencatatan Efek Lainnya

Sepanjang tahun 2020, Perseroan tidak melakukan pencatatan efek lainnya.

Berdasarkan bagan, dapat dijelaskan bahwa : 1. Pemegang Saham Pengendali dari Perseroan

adalah PT Andalan Utama Bintara dengan kepemilikan saham sebesar 57,23%.

2. Pemegang Saham Pengendali dari PT Andalan Utama Bintara adalah PT Cahaya Infra Antariksa dengan kepemilikan saham sebesar 85,62%.

Based on the chart, it can be explained that:1. The controlling shareholder of the Company is

PT Andalan Utama Bintara with 57.23% share ownership.

2. The controlling shareholder of PT Andalan Utama Bintara is PT Cahaya Infra Antariksa with a share ownership of 85.62%.



Struktur Grup PerseroanCompany Group Structure


PT Bogorindo Cemerlang

PT Cahayabuana Pasific

98,00%


52,50%


Entitas Anak/Perusahaan Asosiasi/Perusahaan Ventura Bersama

Nama PerusahaanCompany name

StatusStatus

Bidang UsahaBussiness Field

LokasiLocation

Total Aset(dalam miliar

Rupiah)Total Asset

(in IDR Billion)

Kepemilikan SahamStock

Ownership

Status OperasiOperation

Status


Entitas Anak(Entity DirectInvestment)

Kontraktor, developer, real estate yang dimiliki sendiri atau disewa, kawasan pariwisata, dan kawasan industriContractors, developers, self-owned or leased real estate, tourism areas and industrial estates

Sentul - Bogor dan Cikembar - Sukabumi

499,559 52,50% BeroperasiOperated

PT Cahayabuana Pasifi c

Entitas Anak Tidak Langsung melalui PT Bogorindo CemerlangEntityIndirectThrough PTBogorindoBrilliant

Real estate yang dimiliki sendiri atau disewa Sentul - Bogor - 98,00%

Belum BeroperasiHas not beenoperating


PT Bogorindo Cemerlang (“BC”), didirikan ber-dasarkan Akta Pendirian Perseroan Terbatas No. 194, tanggal 16 Oktober 1990, yang dibuat dihadapan Supiah Nurbaiti,S.H., Notaris di Bogor. Akta pendirian tersebut telah mendapat persetujuan MenteriKehakiman Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No. C2.7511.HT.01.01-TH.1991, tanggal 9 Desember 1991.

Anggaran Dasar BC telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan Akta Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham No. 03, tanggal 4 September 2019, yang dibuat dihadapan Noneng Hodijah, S.H., M.Kn., Notaris di Kota Bogor, tentang pembagian dividen, peningkatan modal dasar, peningkatan modal ditempatkan dan disetor dan persetujuan perubahan pasal 4 Anggaran Dasar BC.

Perubahan tersebut telah diterima dan dicatat di dalam Sistem Administrasi Badan Hukum

Subsidiaries/Associated Companies/Joint Venture Company


PT Bogorindo Cemerlang (“BC”), was established based on the Deed of Establishment of a Limited Liability Company No. 194, dated October 16, 1990, drawn up before Supiah Nurbaiti, S.H., Notary in Bogor. The deed of establishment has been approved by the Minister of Justice of the Republic of Indonesia based on Decree No. C2.7511.HT.01.01-TH.1991, dated December 9, 1991.

BC’s Articles of Association have been amended several times, most recently with the Deed of Decision of the General Meeting of Shareholders No. 03, September 4, 2019, made before Noneng Hodijah, S.H., M.Kn., Notary in Bogor City, regarding dividend distribution, increase in authorized capital, increase in issued and paid-up capital and approval of amendments to Article 4 of BC’s Articles of Association.

These changes have been accepted and recorded in the Legal Entity Administration System of



Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat No. AHU-0065810.AH.01.02.TAHUN2019, tanggal 5 September 2019.

Akta BC kemudian mengalami perubahan ber-dasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa No. 17, tanggal 12 Maret 2020, yang dibuat dihadapan Nitra Reza, S.H., M.Kn., Notaris di Kota Bogor. Perubahan ini telah diterima dan dicatat di dalam Sistem Administrasi Badan Hukum Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat No. AHU-AH.01.03-0181650, tanggal 9 April 2020 tentang peralihan saham.

Sesuai dengan Pasal 2, Anggaran Dasar Perseroan, ruang lingkup kegiatan BC bergerak dalam bidang usaha kontraktor, developer dan real estate. BC berkedudukan di Bogor. Kantor Pusat BC beralamat di Kawasan Industri Sentul, Jl. Olympic Raya Blok B, Kelurahan Sentul, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor.

Susunan pengurus BC per tanggal 31 Desember 2020The composition of the BC management as of December 31, 2020

Komisaris :Commissioner

Juanda Hasurungan Sidabutar

Direktur : Director

Au Bintoro

PT Cahayabuana Pasi� cPT Cahayabuana Pasific (“CBP”) didirikan berdasarkan Akta No. 155 tanggal 22 April 1994 dari Djurnawati Soetarmono, SH, Notaris di Bogor. BC mengakuisisi 98% kepemilikan saham di CBP dari PT Cahayasakti Lintang Surya berdasarkan Akta No. 32, tanggal 28 September 2018 yang dibuat dihadapan Nitra Reza, SH, Mkn, Notaris di Bogor.

CBP berkedudukan di Bogor. Kantor Pusat CBP ber-alamat di Kawasan Industri Sentul, Jl. Olympic Raya Blok B, Kelurahan Sentul, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor.

the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia with Letter No. AHU-0065810.AH.01.02.YEAR2019, September 5, 2019.

The Deed of BC was then amended based on the Deed of Decision of the Extraordinary General Meeting of Shareholders No. 17, March 12, 2020, made before Nitra Reza, S.H., M.Kn., Notary in Bogor City. This change has been accepted and recorded in the Legal Entity Administration System of the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia with Letter No. AHU-AH.01.03-0181650, dated April 9, 2020 regarding share transfer.

In accordance with article 2 of the articles of association, the scope of BC’s activities is in the business of contractors, developers and real estate. BC is domiciled in Bogor. The BC Head Office is located at Sentul Industrial Estate, Jl. Olympic Raya Block B, Sentul Village, Babakan Madang District, Bogor Regency.

PT Cahayabuana Pasifi cCahayabuana Pasific, PT (“CBP”) was established based on Deed No. 155 dated April 22, 1994 from Djurnawati Soetarmono, SH, Notary in Bogor. BC acquired 98% share ownership in CBP from PT Cahayasakti Lintang Surya based on Deed No. 32, dated 28 September 2018 drawn up before Nitra Reza, SH, Mkn, Notary in Bogor.

CBP is domiciled in Bogor. CBP’s head office is located at Sentul Industrial Estate, Jl. Olympic Raya Block B, Sentul Village, Babakan Madang District, Bogor Regency.


Susunan pengurus CBP per tanggal 31 Desember 2020 adalah : The composition of the CBP management as of December 31, 2020

Komisaris Utama : President Commissioner

Au Bintoro

Komisaris :Commissioner

Simarba Atong Tjia

Direktur :Director

Eka Surya

Hingga Desember 2020, CBP belum memulai operasi komersialnya.

Lembaga dan Profesi PenunjangDaftar Lembaga dan Profesi Penunjang

Nama dan AlamatName and Address

Jenis dan Bentuk Jasa

Types and forms of Services

Biaya (Rp)Cost

Periode Penugasanthe period of assignmen t

Kantor AkuntanKAP BDO Tanubrata Sutanto Fahmi Bambang & RekanKAP BDO Tanubrata Accountant Offi ce Sutanto Fahmi Bambang & Partners

Pruden� al Tower, 17th FloorJl. Jend. Sudirman Kav. 79Jakarta 12910Prudential Tower, 17th Floor Jl. Gen. Sudirman Kav. 79 Jakarta 12910

Audit Laporan KeuanganFinancial Statement Audit

Rp113,28 juta113 Million

Sejak tahun 2018Since 2018

Biro Administrasi EfekPT Sharestar IndonesiaSecurities administration Bureau Sharestar Indonesia, PT

Berita Satu Plaza 7th FloorJl. Jend. Gatot Subroto, Kav. 35-36, Jakarta 12950News One Plaza 7th FloorJl. Gen. Gatot Subroto, Kav. 35-36,Jakarta 12950

Pencatatan EfekSecurities Listing

Rp33,00 juta33 Million


NotarisNotaris Nitra Reza, S.H., M.Kn.Notary PublicNotary Nitra Reza, S.H.,M.Kn.

Jl. Raya Padjadjaran No. 99 DKota Bogor 16153Jl. Raya Padjadjaran No. 99 DBogor City 16153

Ber� ndak sebagai notarisAct as a notary

Rp35,77 juta35,77 million


Bursa EfekPT Bursa Efek Indonesia (BEI)Stock ExchangePT Indonesia Stock Exchange(IDX)

Indonesia Stock Exchange Building 1st TowerJl. Jend. Sudirman Kav. 52-53, Senayan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12190Indonesia Stock Exchange Building 1st Tower, Jl. Gen. Sudirman Kav. 52-53, Senayan, Kebayoran Baru, JakartaSouth, Special Capital Region of Jakarta 12190,

Rp56,50 juta56 million


As of December 2020, CBP has not yet started its commercial operations.

Supporting Institutions and ProfessionsList of Supporting Institutions and Professions



Skala UsahaTabel Skala Usaha(dalam jutaan rupiah)

2020 2019 2018

Total Aset/ Total Asset 538.263 472.485 404.491

Total Liabilitas/ Total Liabilitas 270.288 266.092 188.851

Total Jumlah Karyawan/ Total Number of Employees 17 17 17

Business ScaleBusiness Scale Table

(in million rupiah)

Human Resources

The Company is engaged in the business sector that is in direct contact with consumers so that reliable Human Resources are the main factor in the Company’s business activities and operations. Recognizing the role of human resources (HR) for the success of the Company in running its business, the Company in a serious, planned and sustainable manner focuses on always paying attention to the development and quality of human resources, through improving employee capabilities, maintenance, and welfare services for all employees both physically and mentally. technical, functional and managerial. As of December 31, 2020, the Company was supported by 17 employees with the following details:

Sumber Daya Manusia

Perseroan bergerak di sektor usaha yang bersentuhan langsung dengan konsumen sehingga Sumber Daya Manusia yang handal merupakan faktor utama dalam aktivitas bisnis dan operasional Perseroan. Menyadari akan peran sumber daya manusia (SDM) atas keberhasilan Perseroan dalam menjalankan usahanya, Perseroan secara bersungguh-sungguh, terencana dan berkesinambungan me musat kan perhatian untuk selalu memperhatikan pe ngembangan dan kualitas SDM, melalui pening katan kemampuan karyawan, pemeliharaan, dan pelayanan kesejahteraan bagi seluruh karyawan baik secara teknis, fungsional maupun manajerial. Per 31 Desember 2020, Perseroan didukung oleh 17 karyawan dengan rincian sebagai berikut:

Skala Usaha dan Sumber DayaBusiness Scale and Human Resources


Level OrganisasiOrganization Level 2020 2019

Manager 3 2

Supervisor 6 6

Staff 8 9

JumlahTotal 17 17

Tingkat Pendidikan 2020 2019

PascasarjanaPost Graduate 2 1

SarjanaBachelor 13 14

SMAHigh School 2 2

< SMAHigh School - -

JumlahTotal 17 17

Komposisi Karyawan Berdasarkan PendidikanEmployee Composition by Education

Komposisi Karyawan Berdasarkan UsiaEmployee Composition by Age

UsiaAge 2020 2019

> 50 tahun/ yo> 50 years old

1 1

41 – 50 tahun/ yo41 – 50 years old

4 4


7 7


5 5

JumlahTotal 17 17

Status KepegawaianEmployment Status 2020 2019

Pegawai TetapPermanent Employee 17 17

Pegawai Tidak TetapTemporary employees - - -

JumlahTotal 17 17

Komposisi Karyawan Berdasarkan Status KepegawaianEmployee Composition Based on mployment Status

Komposisi Karyawan Berdasarkan Level OrganisasiEmployee Composition Based on Organizational Level



Jenis KelaminGender

2020 2019

Laki-lakiMale

11 12

PerempuanFemale

6 5

JumlahTotal 17 17

Program Pelatihan dan Pengembangan SDM

Perseroan bergerak di sektor usaha yang bersentuhan langsung dengan konsumen sehingga Sumber Daya Manusia yang handal merupakan faktor utama dalam aktivitas bisnis dan operasional Perseroan. Menyadari akan peran sumber daya manusia (SDM) atas Dalam mengembangkan kompetensi karyawannya, Perseroan mengadakan program-program pelatihan dan pengembangan SDM didasarkan pada standar kompetensi yang dibutuhkan untuk dapat bersaing dalam iklim bisnis yang kompetitif. Pengembangan kompetensi yang dilakukan oleh mencakup pengembangan:

• Motivasi• Soul of Speaking• Interpretation & Internal Audit ISO 9001:2015• ISO 9001:2015 Awareness Refreshment• ISO 45001:2018 Awareness • ISO 14001:2015 Awareness

Selama tahun 2020, Perseroan mengikutsertakan karyawan dalam program pendidikan dan pelatihan, dengan rincian sebagai berikut:

HR Training and Development Program

The Company is engaged in the business sector that is in direct contact with consumers so that reliable Human Resources are the main factor in the Company’s business activities and operations. Recognizing the role of human resources (HR) in developing the competence of its employees, the Company conducts HR training and development programs based on the competency standards needed to be able to compete in a competitive business climate. Competency development carried out by includes the development of:

• Motivation• Soul of Speaking• nterpretation & Internal Audit ISO 9001:2015• ISO 9001:2015 Awareness Refreshment• ISO 45001:2018 Awareness• ISO 14001:2015 Awareness

During 2020, the Company enrolled all employees in ed-ucation and training programs, with details as follows:

Komposisi Karyawan Berdasarkan Jenis KelaminEmployee Composition by Gender


Pengembangan Kompetensi Karyawan Tahun 20202020 Employee Competency Development

Nono

Nama ProgramProgram Name

Jenis Pendidikan dan PelatihanType of Education

and Training

Tujuan Pendidikan dan PelatihanGoals education and training

Jumlah PesertaNumber of participants

1

Semiloka Standar Akuntansi Terbaru Implementasi Tahun 2020Latest Accounting Standard Workshop Implementation in 2020

Class (Teori & Workshop)Class (Theory &workshops)

Memahami Standar Akuntansi terbaru yang berlaku pada Tahun 2020, yaitu PSAK 71 (Piutang), PSAK 72 (Pendapatan) dan PSAK 73 (Kredit)Understand the latest Accounting Standards applicable in 2020, namely PSAK 71 (Receivables), PSAK 72 Revenue) and PSAK 73 (Credit)

3

2

Awareness Sistem Manajemen Keselamatan & Kesehatan Kerja - Upgrading to ISO 45001:2018Awareness Sistem Manajemen Keselamatan & Kesehatan Kerja - Upgrading to ISO 45001:2018


Mengetahui dan memahami Klausul yang berlaku pada Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) / Ocupational Health & Safety sesuai standar ISOKnowing and understanding the Clausesapplicable to the Management SystemOccupational Health and Safety (K3)/ Occupational Health & Safety is appropriateISO Standar

15

3Awareness Sistem Manajemen Lingkungan - ISO 14001:2015Management System AwarenessEnvironment - ISO 14001:2015


Mengetahui dan memahami Klausul yang berlaku pada Sistem Manajemen Lingkungan (SML) / Environment Management System sesuai standar ISO 14001:2015, sehingga setiap peserta memiliki rasa kepedulian yang sama dalam penerapan SML di Perusahaan.know and understand the Clausesapplicable to the Management SystemEnvironment (EMS) / EnvironmentManagement System according to ISO standard14001:2015, so that each participanthave the same concern in the implementationof EMS in the Company..

15

4Reaksi Tanggap Darurat - Penanganan Api KecilEmergency Response -Small Fire Handling

Class (Teori & Praktik)Class (Theory &workshops)

Peserta memahami cara memadamkan api kecil secara efektif dan aman dengan menggunakan APAR & Karung Goni Basah.Participants understand how to extinguish small fi re eff ectively and safely with using APAR & Wet Burlap Sacks.

15



Pengembangan Kompetensi Karyawan Tahun 20202020 Employee Competency Development

Nono

Nama ProgramProgram Name

Jenis Pendidikan dan PelatihanType of Education

and Training

Tujuan Pendidikan dan PelatihanGoals education and training

Jumlah PesertaNumber of participants

5

Training of Trainer (TOT)Pelatih di Tempat Kerja / Mentor PemaganganTraining of Trainers (TOT)Coach at Work /Apprentice Mentor

KompetensiCompetence

Hard Skill

• Memiliki kompetensi dan kewenangan untuk menjadi mentor Training untuk peserta magang, membuat program pemagangan.

• Have competence and authority to be a training mentor for interns, create programs apprenticeship.

• Peserta memahami tata cara penerapan pemagangan di perusahaan, serta memiliki kewenangan untuk memberikan Training Metodologi Pemagangan kepada tim Internal perusahaan.

• Participants understand the procedure application of apprenticeship in company, as well as having the authority to give Apprenticeship Methodology Training to the company’s internal team

1

PT Cahayasakti Investindo Sukses Tbk 63PT Cahayasakti Investindo Sukses Tbk 63

ANALISIS DAN PEMBAHASANMANAJEMENATAS KINERJA PERUSAHAANManagement Discussion and Analysis on Company Performance

Analisis dan Pembahasan Manajemen Analisis dan Pembahasan Manajemen


Tinjauan Operasi Per Segmen Usaha

Grup menyajikan segmen operasi berdasarkan informasi keuangan yang digunakan oleh pengambil keputusan operasional dalam menilai kinerja segmen dan me-nentukan alokasi sumber daya yang dimilikinya. Segmetasi ber dasarkan aktivitas dari setiap kegiatan operasi entitas legal didalam Grup.

Segmen operasi adalah suatu komponen dari entitas:a. Yang terlibat dalam aktivitas bisnis yang mana

mem peroleh pendapatan dan menimbulkan beban (termasuk pendapatan dan beban terkait dengan transaksi dengan komponen lain dari entitas yang sama);

b. Yang hasil operasinya dikaji ulang secara regular oleh pe ngambil keputusan operasional untuk membuat keputusan tentang sumber daya yang dialokasikan pada segmen tersebut dan menilai kinerjanya; dan

c. Tersedia informasi keuangan yang dapat dipisahkan.

Berkaitan dengan hal tersebut, segmen usaha dibagi menjadi :

• Perseroan : 2 (dua) segmen yaitu jasa konstruksi dan proyek mebel

• Entitas Anak : 2 (dua) segmen yaitu property dan jasa pelayanan

Jasa KonstruksiCSIS Construction Service

Proyek MebelFurniture Project

Segmen Usaha CSISCSIS Business Segment

Operational Review Per Business Segment

The Group presents operating segments based on financial information that is used by operational decision makers in assessing segment performance and determining the allocation of its resources. Segmentation based on the activities of each operating activity of legal entities within the Group.

An operating segment is a component of an entity:a. Those who engage in business activities from

which they earn revenues and incur expenses (including revenues and expenses relating to transactions with other components of the same entity);

b. whose operating results are regularly reviewed by the chief operating decision maker to make decisions about resources to be allocated to the segment and assess its performance; and

c. Separate financial information is available.

In this regard, the business segments are divided into:

• Company : 2 (two) segments, namely construction services and furniture projects

• Subsidiaries : 2 (two) segments, namely property and services


Business Segment Performance

In 2020, the Company recorded a total contract of Rp5.28 billion, consisting of 7 (seven) construction service contracts and 4 (four) custom furniture contracts. Total contract acquisitions in 2020 decreased compared to contracts obtained in 2019 of Rp28.03 billion, consisting of 25 (twenty five) construction service contracts and 1 (one) furniture project contract.

Business Segment Profi tability

Kinerja Per Segmen Usaha

Pada tahun 2020, Perseroan membukukan total kontrak sebesar Rp5,28 miliar yang terdiri dari 7 (tujuh) kontrak jasa konstruksi dan 4 (empat) kontrak furniture custome. Total perolehan kontrak pada tahun 2020 mengalami penurunan dibandingkan kontrak yang diperoleh pada tahun 2019 sebesar Rp28,03 miliar yang terdiri dari 25 (dua puluh lima) kontrak jasa konstruksi dan 1 (satu) kontrak proyek mebel.

Profi tabilitas Per Segmen Usaha (dalam juta Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Pendapatan Usahaoperati ng revenues 2020 2019 Pertumbuhan

(%)

Unit bangunanbuilding units 43.620 17.034 156,00%

Kaveling tanahPlot Of Land 31.091 4.986 523,56%

Service chargesService charge 9.369 - 100%

Jasa konstruksiConstructi on service 963 27.321 -96,47%

Ritel dan proyek mebelFurniture Retail and Project 495 18.537 -97,33%

Jumlah Pendapatan UsahaTotal Revenue 85.538 67.879 26,02%

(in million Rupiah unless otherwise stated)



Tinjauan Keuangan

ASETPerseroan mencatat pertumbuhan Aset sebesar 12,22% pada tahun 2020, dari Rp472.485 juta pada tahun 2019 menjadi Rp538.263 juta pada tahun 2020. Rincian Aset Perseroan dijelaskan sebagai berikut:

(dalam juta Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PenjelasanExplanati on

2020 2019 Pertumbuhan(%)

AsetAssetAset LancarCurrent assetsKas dan Setara KasCash and cash equivalents

4.692 9.863 -52,43%

Piutang usahaAccounts receivable

- Pihak berelasi Related parti es

557 9.942 -94,40%

- Pihak ke� ga Third party

1.066 1.222 -12,77%

Piutang lain-lainOther receivables

- Pihak berelasi Related parti es

1.687 727 132,04%

- Pihak ke� ga Third party

1.703 451 277,68%

PersediaanStock

398.407 3.452 11.440,00%

Uang mukaDown payment

31.017 41.075 -24,49%

Pajak dibayar di mukaPrepaid taxes

3.146 6.556 -52,02%

Biaya dibayar di mukaPrepaid expenses

2.668 1.118 138,63%

Jumlah aset lancarTotal current assets

444.941 74.407 497,99%

Aset Tidak LancarNon-Current AssetsInvestasi pada en� tas asosiasi yang dicatat menggunakan metode ekuitasInvestments in associates accounted for using equity method

41.046 45.388 -9,57%

Aset pajak tangguhanDeferred tax assets

2.938 2.742 7,17%

Financial Review

ASSETThe Company recorded asset growth of 12.22% in 2020, from Rp472,485 million in 2019 to Rp538,263 million in 2020. Details of the Company's Assets are explained as follows:



PenjelasanExplanati on

2020 2019 Pertumbuhan(%)

Aset tetapFixed Asset

26.215 10.447 150,94%

Proper� investasiInvestment property

5.675 - 100,00%

Asset tak berwujudIntangible Assets

699 1.298 -46,15%

Tanah untuk pengembanganLand for development

16.172 325.010 -95,02%

Taksiran tagihan pajakEsti mated tax bill

576 1.000 -42,38%

Dana yang dibatasi penggunaannyaRestricted use of funds

-12.193

100,00%

Jumlah aset � dak lancarTotal non-current assets

93.322 398.078 76,56%

Jumlah asetTotal Assets 538.263 472.485 13,92%

Aset Lancar

Aset lancar terdiri dari Kas dan Setara Kas, Piutang Usaha, Piutang Lain-lain, Persediaan, Uang Muka, Pajak Dibayar di Muka, dan Biaya Dibayar di Muka. Per 31 Desember 2020, total Aset Lancar tercatat sebesar Rp445.226 juta, mengalami kenaikan sebesar 497,99% dibandingkan tahun 2019 sebesar Rp74.406 juta. Kenaikan Aset Lancar disebabkan oleh pe rubahan Entitas Anak.

Aset Tidak Lancar

Aset tidak lancar terdiri dari Investasi pada Entitas Asosiasi yang dicatat menggunakan Metode Ekuitas, Aset Pajak Tangguhan, Aset Tetap, Properti Investasi, Aset Tak Berwujud, Tanah untuk Pengembangan, Taksiran Tagihan Pajak, dan Dana yang dibatasi Penggunaannya. Pada tahun 2020, Aset Tidak Lancar sebesar Rp. 93.037 juta mencatat penurunan sebesar 76,63% dibandingkan tahun 2019 sebesar Rp398.078 juta. Penurunan Aset Tidak Lancar disebabkan oleh perubahan Entitas Anak.

Current Assets

Current assets consist of Cash and Cash Equivalents, Accounts Receivable, other current financial assets, Other Receivables, Inventories, Advances, Prepaid Taxes, and Prepaid Expenses. As of December 31, 2020, total Current Assets were recorded at Rp445,226 million, an increase/decrease of 498.37% compared to 2019 of Rp74,406 million. The increase/decrease in Current Assets is caused by changes in subsidiaries.

Non-Current Assets

Non-current assets consist of Investments in Entities Associations recorded using the Equity Method, Deferred Tax Assets, Fixed Assets, Investment Properties, Intangible AssetsTangible, Land for Development, Estimated Bills Taxes, and restricted funds. On in 2020, Non-Current Assets of Rp. 93,037 Million recorded a decrease of 76.63% compared to the year 2019 amounted to Rp398,078 million. Asset Decrease Non-Current caused by changes in subsidiaries.



LIABILITASPerseroan mencatat kenaikan jumlah total Liabilitas sebesar 1,55% dari Rp266.092 juta pada tahun 2019 menjadi Rp270.228 juta pada tahun 2020. Rincian Liabilitas Perseroan dijelaskan sebagai berikut:

(dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PenjelasanDescription

2020 2019 PertumbuhanGrowth (%)

LiabilitasLiabilityLiabilitas jangka pendekLong term liabilityUtang bank jangka pendekLong term bank debt 3.258 17.250 -81,11%

Utang usahaAccounts Receivable

- Pihak berelasi Related Parti es - 1.387 100,00%

- Pihak ke� ga Third Parti es 8.637 27.928 -69,08%

Utang lain-lainOther debt

- Pihak berelasi Related Parti es 114.418 140.848 -18,76%

- Pihak ke� ga Third Parti es 15.132 18.070 -16,26%

Utang pajakTax debt 701 444 57,90%

Beban akrualAccrued expense 3.302 1.131 192,03%

Uang muka penjualanTax debt

- Pihak berelasi Related Parti es 2.439 2.157 13,10%

- Pihak ke� ga Third Parti es 94.095 54.216 73,56%

Bagian liabilitas jangka panjang yang jatuh tempo dalam satu tahun:Part of long-term liabiliti es that are duein one year:

- Utang bank Bank dept 6.578 - 100,00%

- Utang pembiayaan konsumen Translati on results consumer fi nancing debt - 221 100,00%

- Pendapatan diterima dimuka Prepaid income 463.255 31 1403,19%

Jumlah liabilitas jangka pendekTotal current liabiliti es

249.024 263.683 -5,56%

LIABILITYThe Company recorded an increase/decrease in total liabilities by 1.55% from Rp266,092 million in 2019 to Rp270,228 million in 2020. Details of the Company’s Liabilities are explained as follows:(in million Rupiah unless otherwise stated)


PenjelasanDescription

2020 2019 PertumbuhanGrowth (%)

Liabilitas jangka panjangLong-term Liabiliti esUtang jangka panjang - setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam setahun :Long-term debt - aft er deducti ng partmaturing in a year:

Utang bankBank dept

15.668 - 100,00%

Utang pembiayaan konsumenConsumer fi nancing debt

- 145 100,00%

Pendapatan diterima di mukaPrepaid income

3.340 - 100,00%

Liabilitas imbalan kerjaEmployee benefi t liability

2.195 364 503,48%

Utang pemegang sahamShareholder’s debt

- 1.900 100,00%

Jumlah liabilitas jangka panjangTotal of Long-Term Liabiliti es

21.203 2.409 780,15%

Jumlah LiabilitasTotal Liabiliti es

270.228 266.092 1,55%

Liabilitas Jangka Pendek

Liabilitas Jangka Pendek terdiri dari Utang Bank Jangka Pendek, Utang Usaha, Utang Lain-lain, Utang Pajak, Beban Akrual, Uang Muka Penjualan, dan Bagian Liabilitas Jangka Panjang yang Jatuh Tempo dalam Satu Tahun. Per 31 Desember 2020, Liabilitas Jangka Pendek tercatat sebesar Rp249.024 juta, mengalami penurunan sebesar 5,56% dibandingkan tahun 2019 sebesar Rp263.683 juta. Penurunan Liabilitas Jangka Pendek disebabkan oleh pembayaran Hutang Usaha.

Liabilitas Jangka Panjang

Liabilitas Jangka Panjang terdiri dari Utang Jangka Panjang, Liabilitas Imbalan Kerja, dan Utang Pemegang Saham. Per 31 Desember 2020, Liabilitas Jangka Panjang tercatat sebesar Rp21.203 juta, mengalami penurunan sebesar 780,15% dibandingkan tahun 2019 sebesar Rp2.409 juta. Kenaikan Liabilitas Jangka Panjang disebabkan oleh perubahan Entitas Anak.

Short-term Liabilities

Short-Term Liabilities consist of Short-Term Bank Loans, Accounts Payable, other Other Payables, Taxes Payable, Accrued Expense, Sales Advances, and Part of Long-Term Liabilities Maturities in One Year. As of December 31, 2020, Short-Term Liabilities were recorded at Rp.249,024 million, an decrease of 5.56% compared to 2019 of Rp.263,682 million. The decrease in Short-Term Liabilities was caused by the payment of Accounts Payable.

Long-term Liabilities

Long-term liabilities consist of long-term debt, employee benefits liabilities, and loans to related parties. As of December 31, 2020, Long-Term Liabilities were recorded at Rp21,203 million, an increase/decrease of 780.15% compared to 2019 which amounted to Rp2,409 million. increase in Long-Term Liabilities caused by changes in subsidiaries.



EKUITASPerseroan mencatat jumlah Ekuitas sebesar Rp268.036 juta per 31 Desember 2020, mengalami kenaikan sebesar 29,87% dibandingkan tahun 2019 sebesar Rp206.392 juta. Rincian Ekuitas Perseroan dijelaskan sebagai berikut:


PenjelasanDescripti on 2020 2019 Pertumbuhan

(%)

EkuitasEquityEkuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik en� tas induk:Equity att ributable to owners of the parent:Modal saham - nilai nominal Rp 100

per sahamShare capital - nominal value of IDR 100 per shareModal dasar – 4.400.000.000 sahamAuthorized capital – 4,400,000,000 sharesModal ditempatkan dan

disetor penuh – 1.307.000.000 sahamIssued and fully paid capital – 1,307,000,000 shares

130.700 130.700 0

Tambahan modal disetorAdditi onal paid-in capital 29.368 40.272 -27,08%

Defi sitDefi cit (23.315) (26.816) 13,06%

Sub jumlah Sub Total 136.753 144.156 -5,14%

Kepen� ngan non-pengendaliNon-controlling interests 131.282 62.236 110,94%

Jumlah ekuitasTotal equity 268.036 206.392 29,87%

EQUITYThe Company recorded total Equity of Rp268,036 million as of December 31, 2020, there is an increase by 29.87% compared to 2019 of Rp. 206.392 million.The details of the Company's Equity are explained as follows:



LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN

Per 31 Desember 2020, Perseroan membukukan Pendapatan sebesar Rp85.538 juta mengalami kenaikan sebesar 26,02% dibandingkan tahun 2019 sebesar Rp67.879 juta. Kenaikan Pendapatan tersebut utamanya disebabkan oleh perubahan entitas anak. Penjelasan laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lainnya dijelaskan sebagai berikut:



(%)

PendapatanIncome

85.538 67.879 26,02%

Beban pokok pendapatanCost of revenue

(52.261) (56.615) 7,69%

Laba kotorGross profi t

33.276 11.264 195,43%

Beban usahaOperati ng expenses

(14.592) (19.161) 23,84%

Pendapatan lainnyaOther income

5.927 504 199,02%

Beban lainnyaOther expenses

(2.094) (503) -315,54%

Laba (rugi) usahaProfi t (loss) of business

22.517 (6.419) 450,77%

Beban pajak fi nalFinal tax expense

(2.677) (1.149) -132,97%

Beban keuanganFinancial burden

(3.341) (3.656) 8,61%

Bagian laba (rugi) bersih en� tas asosiasiShare of net profi t (loss) of associates

(3.742) 715 -623,41%

Laba atas dilusi en� tas asosiasiProfi t on diluti on of associates

- 1.008 -100,00%

Laba (rugi) sebelum pajakProfi t (loss) before tax

12.758 (9.501) 234,28%

(Beban) manfaat pajak penghasilan(Expense) income tax benefi tPajak kiniCurrent tax

(181) - -100,00%

Pajak tangguhanDeferred tax

(130) 243 -153,69%

Jumlah (beban) manfaat pajak penghasilanTotal (expense) income tax benefi t

(311) 243 -228,17%

Laba (rugi) tahun berjalanIncome for the year

12.446 (9.258) 234,44%

Penghasilan Komprehensif LainOther Comprehensive Income

Pos-pos yang � dak akan direklasifi kasi ke laba rugi:Items that will not be reclassifi ed to profi t or loss:Pengukuran kembali atas program imbalan pas� Remeasurement of defi ned benefi t plans

653 14 4.534,89%

CONSOLIDATED STATEMENTS OF INCOME AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME

Tas of December 31, 2020, the Company recorded Revenue of Rp. 85,538 million, an increase of 26.02% compared to 2019 of Rp. 67,879 million. Theincrease in Revenue was mainly due to changes in subsidiaries. The statement of profit or loss and other comprehensive income is explained as follows:





(%)

Pajak penghasilan terkait pos-pos yang � dak akan direklasifi kasi ke laba rugiIncome tax on items that will not bereclassifi ed to profi t and loss

(159) (4) 4.418,93%

Penghasilan komprehensiflain setelah pajakComprehensive income other aft er tax

494 11 4.573,55%

Jumlah laba (rugi) komprehensif tahun berjalanTotal comprehensive profi t (loss) for the year

12.940 (9.248) 239,93%

Laba (rugi) tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada:

Profi t (loss) for the year that can beatt ributed to:

Pemilik en� tas indukParent enti ty owner

3.008 (7.382) 140,74%

Kepen� ngan non pengendaliNon-controlling interests

9.439 (1.877) 602,98%

JumlahTotal

12.446 (9.258) 234,44%

Laba (rugi) komprehensif tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada:Total comprehensive profi t (loss) for the yearthat can be att ributed to:

- Pemilik en� tas induk Parent enti ty owner 3.501 (7.371) 147,50%

- Kepen� ngan non pengendali Non-controlling interests 9.439 (1.877) 602,98%

JumlahTotal 12.940 (9.248) 239,93%

Laba (rugi) per saham dasarBasic earnings (loss) per share

2,30 (5,65) 140,74%

Pendapatan

Pada tahun 2020, Perseroan membukukan Pendapatan dari Unit Bangunan sebesar Rp43.620 juta, Kaveling Tanah Rp31.091 juta, Service Charges sebesar Rp9.369 juta, Jasa Konstruksi sebesar Rp963 juta, serta Penjualan Retail dan Proyek Mebel sebesar Rp495 juta. Realiasi Pendapatan per akhir tahun 2020 tercatat sebesar Rp85.538 juta, meningkat sebesar 26,02% dibandingkan tahun 2019 sebesar Rp67.879 juta. Peningkatan Pendapatan tersebut disebabkan oleh perubahan Entitas Anak.

Beban

Pada tahun 2020, Perseroan membukukan Beban Usaha yang terdiri dari Beban Penjualan, serta Beban Umum dan Administrasi. Beban Usaha mengalami penurunan sebesar 23,84% dari Rp19.161 juta pada tahun 2019 menjadi Rp14.592 juta pada tahun 2020. Penurunan Beban Usaha disebabkan oleh perubahan Entitas Anak.

Income

In 2020, the Company recorded Revenue from Building Units of Rp43,620 million, Land Plots of Rp31,091 million, Service Charges of Rp9,369 million, Construction Services of Rp963 million, and Retail Sales and Furniture Projects of Rp495 million. Realized Revenue as of the end of 2020 was recorded at Rp. 85,538 million, an increase by 26.02% compared to 2019 of Rp. 67,879 million. The increase in revenue was due to changes in subsidiaries.

Beban

In 2020, the Company recorded Operating Expenses consisting of Selling Expenses, as well as General and Administrative Expenses. Operating Expenses decreased by 23.84% from Rp19,161 million in 2019 to Rp14,592 million in 2020. The decrease in Operating Expenses was due to changes in Subsidiaries.

(dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (in million Rupiah unless otherwise stated)


LAPORAN ARUS KASCash Flow StatementPada tahun 2020, Perseroan membukukan Arus Kas dari Aktivitas Operasi sebesar negatif Rp3.336 juta, Arus Kas dari Aktivitas Investasi sebesar negatif Rp2.680 juta dan Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan sebesar Rp845 juta sehingga posisi kas dan setara kas pada akhir tahun sebesar Rp4.692 juta atau menurun sebesar 54,33% dibandingkan tahun 2019 sebesar Rp9.863 juta.


PenjelasanExplainati on 2020 2019 Pertumbuhan

(%)

ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASICASH FLOW FROM OPERATING ACTIVITIESPenerimaan kas dari pelangganCash receipts from customers 79.147 99.156 -20,18%

Pembayaran kas kepada pemasokCash payments to suppliers (35.902) (131.501) 72,70%

Pembayaran kas kepada karyawanCash payments to employees (6.993) (11.549) 39,45%

Pembayaran kas kepada pihak ke� ga lainnyaCash payments to other third parti es (32.174) (12.235) 162,96%

Pembayaran uang muka konstruksiConstructi on advance payment (2.841) - -100,00%

Pembayaran kas atas denda pajakCash payment on tax penalty (1.849) - -100,00%

Penerimaan dari es� masi taksiran tagihan pajakReceipts from the esti mated esti mated tax bill 951 - -100,00%

Pembayaran bungaInterest payment (3.341) (9.855) 66,10%

Pembayaran pajak penghasilanIncome tax payment (335) (1.220) 72,54%

Arus kas bersih digunakan untukak� vitas operasiNet cash fl ow is used for operati ng acti viti es

(3.336) (67.204) 95,04

ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASICASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES

Pelepasan en� tas anakDisposal of a subsidiary (4.420) - -100,00%

Akuisisi en� tas anakAcquisiti on of subsidiary 1.249 - 100,00%

Pembayaran uang muka pembelian tanahAdvance payment for land purchase (1.859) (9.078) 79,53%

Hasil penjualan aset tetapProceeds from the sale of fi xed assets 2.374 510 365,34%

In 2020, the Company recorded Cash Flows from Operating Activities of negative Rp. 3,336 million, Cash Flows from Investing Activities of negative Rp. 2,680 million and Cash Flows from Funding Activities of Rp. 845 million so that the position of cash and cash equivalents at the end of the year was Rp.4. 692 million or a decrease of 54,33% compared to 2019 of Rp9,863 million.




PenjelasanExplainati on 2020 2019 Pertumbuhan

(%)

Perolehan aset tetapAcquisiti on of fi xed assets (25) (465) 94,57%

Arus kas bersih digunakan untuk ak� vitas investasiNet cash fl ow is used for investi ng acti viti es

(2.680) (9.033) 69,01%

ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAANCASH FLOW FROM FUNDING ACTIVITIESPembayaran utang bank jangka panjangPayment of long-term bank debt (2.800) - -100,00%

Penerimaan dari pihak berelasi –bersihReceipts from related parti es – net 1.468 87.561 -98,32%

Penerimaan (pembayaran) utang bank jangka pendek Receipt (payment) of short-term bank loans 2.393 (4.750) 150,39%

Pembayaran utang pembiayaan konsumenPayment of consumer fi nancing debt (216) (370) -41,70%

Arus kas bersih diperoleh dari ak� vitas pendanaanNet cash fl ow is obtained from fi nancing acti viti es 845 82.441 -98,98%

KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH KAS DAN SETARA KASNet Increase (Decrease) Cash and cash equivalent

(5.171) 6.203 -177,16%

KAS DAN SETARA KAS PADA AWAL TAHUNCash and Cash Equivalents at the Beginning of the Year

9.863 3.659 169,52%

KAS DAN SETARA KAS PADA AKHIR TAHUN 4.692 9.863 -54,33%

KEMAMPUAN MEMBAYAR UTANGSolvency

Perseroan berkomitmen untuk terus mengutamakan pemenuhan hak-hak kredit yang ditunjukkan dengan pembayaran pokok pinjaman dengan bunga yang tepat waktu. Perseroan terus berupaya untuk mengelola likuiditas dan melakukan monitoring atas waktu jatuh tempo pembayaran pokok dan bunga pinjaman.

Kemampuan Perseroan dalam memenuhi seluruh kewajiban baik kewajiban jangka panjang maupun jangka pendek diukur melalui beberapa rasio antara lain rasio likuiditas dan rasio solvabilitas. Rasio likuiditas digunakan untuk mengukur kemampuan melunasi kewajiban jangka pendek, sedangkan rasio solvabilitas digunakan untuk mengukur kemampuan memenuhi seluruh kewajiban.

The Company is committed to continuing to prioritize the fulfillment of credit rights as indicated by the timely payment of loan principal with interest. The Company continues to strive to manage liquidity and monitor the maturity of loan principal and interest payments.

The Company's ability to meet all long-term and short-term obligations through several ratios, including liquidity ratios and solvency ratios. The ratio is used to measure the short-term ability, while the solvency ratio is used to measure the ability to meet obligations.


Kemampuan Membayar Utang Jangka Pendek

UraianDescription 2020 2019 Selisih

Diff erence

Rasio LancarCurrent Rati o 1.79 0.28 -1.51

Rasio CepatQuick Rati o 0.19 0.27 0.08

Likuiditas Perseroan diukur dengan menggunakan rasio lancar dan rasio cepat. Tahun 2020, realisasi rasio-rasio tersebut masing-masing sebesar 1,79 dan 0,19. Berdasarkan besarnya rasio lancar, bahwa kemampuan Perseroan dalam membayar utang jangka pendek di 2020 masih baik.

Kemampuan Membayar Utang Jangka Panjang

UraianDescription 2020 2019 Selisih

Diff erence

Rasio SolvabilitasSolvency Rati o 0.50 0.56 0.06

Rasio Utang Terhadap AsetDebt to Asset Rati o 0.19 0.27 0.08

Rasio Profi tabilitasProfi tability Rati o

Marjin Laba KotorGross profi t Margin 38.90 16.59 -22.31

Marjin Laba BersihNet Profi t Margin 14.55 -13.64 -28.19

Return on Asset (RoA) 2.31 -1.96 -4.27

Return on Equity (RoE) 4.64 -4.49 -9.13

Rasio solvabilitas bertujuan untuk menunjukkan kemampuan Perseroan dalam membayar kewajiban-kewajibannya, antara lain dapat diukur melalui rasio utang terhadap ekuitas dan rasio utang terhadap aset. Tahun 2020, rasio utang terhadap ekuitas dan rasio utang terhadap aset Perseroan masing-masing adalah sebesar 4,64% dan 2,31%. Selain menggunakan rasio likuiditas dan rasio solvabilitas, Perseroan juga menggunakan rasio profitabilitas untuk mengukur kemampuan Perseroan mendapatkan laba atau keuntungan. rasio ini terdiri dari marjin laba kotor, marjin laba bersih, Return on Asset (RoA), dan Return on Equity (RoE).

Ability to Pay Short-Term Debt

The Company's liquidity is measured using the current ratio and the quick ratio. In 2020, the realization of these ratios is 1.79 and 0.19, respectively. Based on the current ratio, the Company's ability to pay short-term debt in 2020 is still good.

Ability to Pay Long-Term Debt

The solvency ratio aims to show the Company's ability to pay its obligations, which can be measured, among others, by the debt to equity ratio and debt to assets ratio. In 2020, the debt-to-equity ratio and the debt-to-asset ratio of the Company are 4.64% and 2.31%, respectively. In addition to using liquidity ratios and solvency ratios, the Company also uses profitability ratios to measure the Company's ability to earn profits. this ratio consists of gross profit margin, net profit margin, Return on Assets (RoA), and Return on Equity (RoE).



TINGKAT KOLEKTABILITAS PIUTANGReceivable Colletability Rate

Tingkat kolektabilitas piutang Perseroan pada tahun 2020 tercatat sebesar Rp79.147 juta mengalami penurunan sebesar 20,18% dibandingkan kolektabilitas tahun 2019 tercatat sebesar Rp99.156 juta. Perihal ini disebabkan perubahan Entitas Anak.

STRUKTUR MODAL DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN ATAS STRUKTUR PERMODALANCapital structure and management policy of capital structure

Kebijakan Manajemen atas Struktur Permodalan

Perseroan senantiasa menjalankan kebijakan keuangan dengan melakukan pengelolaan per modalan melalui pengawasan saldo kas dan setara kas, hasil operasional, dan saldo liabilitas Perseroan. Perseroan juga mempertimbangkan dan melakukan evaluasi terhadap kebutuhan serta kecukupan dana untuk menunjang kegiatan operasional, pengembangan proyek yang sedang berlangsung maupun untuk pengembangan proyek baru.

Struktur Modal Tahun 2020


Struktur ModalCapital Structure

2020 2019 Perubahan

Rp KontribusiContributi on Rp Kontribusi

Contributi on Rp %

Liabilitas Liabiliti es 270,228 50.20% 266,092 36.03% (4,136) -1.55%

Ekuitas Equity 268,036 49.80% 472,485 63.97% 204,449 76.28%

Jumlah Total 538,264 100.00% 738,577 100.00% 200,313 27.12%

Komposisi struktur modal Perseroan pada tahun 2020 adalah 49,80% berasal dari ekuitas dan 50,20% berupa liabilitas, komposisi ini mengalami perubahan jika dibandingkan dengan 2019. Komposisi struktur modal yang berasal dari liabilitas mengalami penurunan 1,55%, sementara ekuitas tercatat meningkat 76,28%.

The Company's receivable colletability rate in 2020 was recorded at Rp79,147 million, a decrease of 20.18% compared to the collectability in 2019 which was recorded at Rp99,156 million. This is due to changes in Subsidiaries.

Management Policy on Capital Structure

The Company continues to carry out financial policies by managing capital through monitoring the balance of cash and cash equivalents, operating results, and the balance of the Company's liabilities. The Company also considers and evaluates the need and adequacy of funds to support operational activities, ongoing project development and new project development.

Capital Structure in 2020


The composition of the Company's capital structure in 2020 is 49.80% derived from equity and 50.20% in the form of liabilities, this composition has changed compared to 2019. The composition of the capital structure derived from liabilities decreased 1.55%, while equity recorded an increase 76.28%.


Ikatan Material Untuk Investasi Barang ModalSelama tahun 2020, Perseroan belum memiliki ikatan material untuk investasi barang modal, dikarenakan proyek konstruksi yang diperoleh masih bernilai kecil sehingga untuk kebutuhan barang modal lebih ditekankan/diberikan kepada sub kontraktor.

Investasi Barang Modal

Per 31 Desember 2020, Perseroan tidak mencatat adanya investasi barang modal.

Informasi dan Fakta Material Yang Terjadi Setelah Tanggal Laporan Akuntan

Per 31 Desember 2020, Perseroan tidak mencatat adanya informasi dan fakta material yang terjadi setelah tanggal laporan akuntan.

Kebijakan Dividen

Berdasarkan UUPT dan Anggaran Dasar Perseroan, seluruh laba bersih Perseroan setelah dikurangi penyisihan untuk cadangan wajib dapat dibagikan kepada pemegang saham sebagai dividen, kecuali ditentukan lain dalam RUPS. Perseroan hanya dapat membagikan dividen apabila saldo laba yang ditahan Perseroan positif.

Sesuai dengan peraturan perundang-undangan Indo nesia, keputusan mengenai pembagian dividen ditetapkan me lalui persetujuan pemegang saham pada RUPS Tahunan berdasarkan rekomendasi dari Direksi Perseroan. Perseroan dapat membagikan dividen kas pada tahun dimana Perseroan mencatatkan saldo laba positif. Anggaran Dasar Perseroan memperbolehkan pembagian dividen kas interim selama dividen kas interim tersebut tidak menyebabkan nilai aktiva bersih Perseroan menjadi lebih kecil dari modal ditempatkan dan disetor serta dengan memperhatikan ketentuan mengenai penyisihan cadangan wajib sebagaimana

Material Bonds for Capital Goods InvesmentDuring 2020, the Company does not have material commitments for capital goods investment, because the construction projects obtained are still of small value so that the need for capital goods is more emphasized/given to sub-contractors.

Capital Goods Investment

As of December 31, 2020, the Company did not record any capital goods investment.

Material Information and Facts Occuring After the Accountant’s Report Date

As of December 31, 2020, the Company did not record any material information and facts that occurred after the date of the accountant’s report.

Dividend Policy

Based on the Company Law and the Company’s Articles of Association, the entire net profit of the Company after deducting the provision for mandatory reserves may be distributed to shareholders as dividends, unless otherwise specified in the GMS. The Company can only distribute dividends if the retained earnings balance of the Company is positive.

In accordance with Indonesian laws and regulations, decisions regarding dividend distribution are determined through shareholder approval at the Annual GMS based on recommendations from the Company’s Board of Directors. The Company can distribute cash dividends in the year in which the Company recorded a positive retained earnings. The Company’s Articles of Association allow the distribution of interim cash dividends as long as the interim cash dividends do not cause the value of the Company’s net assets to be less than the issued and paid-up capital and with due observance of the provisions



yang dipersyaratkan dalam UUPT. Distribusi tersebut akan ditentukan oleh Direksi Perseroan setelah disetujui Dewan Komisaris. Jika pada akhir tahun keuangan Perseroan mengalami kerugian, distribusi dividen interim harus dikembalikan oleh para pemegang saham kepada Perseroan, dan Direksi bersama-sama dengan Dewan Komisaris akan bertanggung jawab se-cara tanggung renteng dalam hal dividen interim tidak dikembalikan ke Perseroan.

Penetapan, jumlah dan pembayaran dividen di kemudian hari atas saham, jika ada, akan bergantung pada faktor-faktor berikut, termasuk:

• Hasil operasional, arus kas dan kondisi keuangan Perseroan;

• Rencana pengembangan usaha Perseroan di masa yang akan datang; dan

• Faktor lainnya yang dianggap penting oleh manajemen Perseroan.

Dengan memperhatikan ketentuan tersebut di atas, Perseroan berencana untuk membagikan dividen kas sebanyak-banyaknya sampai dengan 20% dari laba bersih tahun berjalan setelah menyisihkan untuk cadangan wajib mulai tahun buku 2019. Besarnya pembagian dividen akan bergantung pada hasil kegiatan usaha dan arus kas Perseroan serta prospek usaha, kebutuhan modal kerja, belanja modal dan rencana investasi Perseroan di masa yang akan datang dan dengan memperhatikan pembatasan peraturan dan kewajiban lainnya.

Tidak ada negative covenant yang dapat menghambat Perseroan untuk melakukan pembagian dividen kepada pemegang saham.

Per 31 Desember 2020, sesuai dengan keputusan RUPS Tahunan, Perseroan belum melakukan pem-bagian dividen.

Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum (IPO)

Sepanjang tahun 2020 Perseroan tidak melakukan penawaran umum, sehingga tidak terdapat informasi mengenai realisasi penggunaan dana hasil penawaran umum yang dapat disampaikan pada laporan ini.

regarding the provision for mandatory reserves as required in the Company Law. The distribution will be determined by the Company’s Board of Directors after being approved by the Board of Commissioners. If at the end of the financial year the Company suffers a loss, the distribution of interim dividends must be returned by the shareholders to the Company, and the Board of Directors together with the Board of Commissioners will be jointly and severally liable in the event that the interim dividend is not returned to the Company.

The determination, amount and future payment of dividends on shares, if any, will depend on the following factors, including:

The Company’s operating results, cash flows and financial condition;

in the future; and

Other factors deemed important by the Company’s management.

Taking into account the above provisions, the Company plans to distribute cash dividends of up to 20% of the current year’s net profit after setting aside for mandatory reserves starting in the 2019 financial year. The amount of dividend distribution will depend on the results of the Company’s business activities and cash flows as well as prospects. the Company’s business, working capital needs, capital expenditures and investment plans in the future and with due observance of regulatory restrictions and other obligations.

There are no negative covenants that can prevent the Company from distributing dividends to shareholders.

As of December 31, 2020, in accordance with the decision of the Annual GMS, the Company has not distributed dividends.

Realization of Use of Proceeds from Public Offering (IPO)

Throughout 2020 the Company did not conduct a public offering, so there is no information regarding the realization of the use of proceeds from the public offering that can be submitted in this report.


Informasi Material Mengenai Investasi Ekspansi, Divestasi, Penggabungan/ Peleburan Usaha, Akuisisi, Restrukturisasi Utang /Modal

Transaksi material yang mengandung transaksi afiliasi, melakukan penjualan saham entitas anak yaitu PT Olympic Bangun Persada sebanyak 157.000 lembar saham yang dimiliki Perseroan dalam PT Olympic Bangun Persada dijual kepada PT Andalan Utama Bintara dengan nilai transaksi sebesar Rp125.225.625.000,- dan membeli saham PT Bogorindo Cemerlang yaitu sebanyak Rp125.225.625.000,- lembar saham yang dimiliki PT Andalan Utama Bintara dalam PT Bogorindo Cemerlang dengan nilai Rp125.225.625.000, sebagaimana tertuang dalam Akta RUPSLB No. 16, tanggal 12 Maret 2020.

INFORMASI MATERIAL YANG ME NGANDUNG BENTURAN KEPENTINGAN DAN/ATAU TRANSAKSI DENGAN PIHAK BERELASIMaterial Information Containing Confl ict of Interest and/ or Transactions with Related Parties

Ketentuan Pihak Berelasi

Sepanjang tahun 2020, Perseroan telah melakukan transaksi dengan pihak-pihak berelasi sebagaimana didefinisikan dalam PSAK No. 7 mengenai “Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi.” Pihak berelasi adalah orang atau entitas yang terkait dengan entitas pelapor:

1. Orang atau anggota keluarga dekatnya mempunyai relasi dengan entitas pelapor jika orang tersebut: a. Memiliki pengendalian atau pengendalian

bersama atas entitas pelapor;b. Memiliki pengaruh signifikan atas entitas

pelapor; atauc. Merupakan personil manajemen kunci entitas

pelapor atau entitas induk dari entitas pelapor.

Material Information Regarding Expansion Investment, Divestment, Business Merger/Consolidation, Acquisition, Debt/Capital Restructuring

Material transactions containing affiliated tran-sactions, selling shares of a subsidiary, namely PT Olympic Bangun Persada as many as 157,000 shares owned by the Company in PT Olympic Bangun Persada sold to PT Andalan Utama Bintara with a transaction value of Rp125,225,625,000,- and buying shares of PT Bogorindo Cemerlang, which is as many as 123,375,000 shares owned by PT Andalan Utama Bintara in PT Bogorindo Cemerlang with a value of Rp. 125,225,625,000, - as stated in the Deed of EGMS No. 16, March 12, 2020.

Terms of Related PartiesThroughout 2020, the Company conducted transaction with related parties as defined in PSAK No.7 on “Disclosure of related parties”. Related party is person or an entity that is related to reporting entity:

1. A person or a close member of that person’s family is related to a reporting entity if that person:a. Has control or joint control over the reporting

entity;b. Has significant influence over thereporting

entity; orc. Is a member of the key management personnel

of the reporting entity or of a parent of the reporting entity.



2. Suatu entitas berelasi dengan entitas pelapor jika memenuhi salah satu hal berikut: a. Entitas dan entitas pelapor adalah anggota

dari kelompok usaha yang sama (artinya entitas induk, entitas anak, dan entitas anak berikutnya saling berelasi dengan entitas lain);

b. Satu entitas adalah entitas asosiasi atau ventura bersama dari entitas lain (atau entitas asosiasi atau ventura bersama yang merupakan anggota suatu kelompok usaha, yang mana entitas lain tersebut adalah anggotanya);

c. Kedua entitas tersebut adalah ventura bersama dari pihak ketiga yang sama;

d. Satu entitas adalah ventura bersama dari entitas ketiga dan entitas yang lain adalah entitas asosiasi dari entitas ketiga;

e. Entitas tersebut adalah suatu program imbalan pasca kerja untuk imbalan kerja dari salah satu entitas pelapor atau entitas yang terkait dengan entitas pelapor. Jika entitas pelapor adalah entitas yang menyelenggarakan program tersebut, maka entitas sponsor juga berelasi dengan entitas pelapor;

f. Entitas yang dikendalikan atau dikendalikan bersama oleh orang yang diidentifikasi dalam nomor (1); atau

g. Orang yang diidentifikasi dalam huruf (a) memiliki pengaruh signifikan atas entitas atau merupakan personil manajemen kunci entitas (atau entitas induk dari entitas);

h. Entitas, atau anggota dari kelompok yang dimana entitas merupakan bagian dari kelompok tersebut, menyediakan jasa personil manajemen kunci kepada entitas palapor atau kepada entitas induk dari entitas pelapor.

Adapun sifat hubungan dan transaksi pihak berelasi adalah sebagai berikut:

No Pihak BerelasiRalated Parti es

Sifat HubunganNature of Relati onship

Sifat TransaksiNature of Transacti on

1 Ny. Tan Wellih Anggota keluarga dekat yang memiliki pengaruh signifi kan atas PerusahaanA close member of family which has signifi cant infl uence over the Company

Transaksi operasionalOperati onal transacti ons

2. An entity is related to the reporting entity if any of the ollowing conditions applies: a. The entity and the reporting entity are

members of the same Group (which means that each parent, subsidiary and fellow subsidiary is related to the others);

b. One entity is an associate or joint venture of the other entity (or an associate or joint venture of a member of a Company of which the other entity is a member);

c. Both entities are joint ventures of the same third party;

d. One entity is a joint venture of a third entity and the other entity is an associate of the third entity;

e. The entity is a post-employment benefit plan for the benefit of employees of either the reporting entity, or an entity related to the reporting entity. If the reporting entity in itself such a plan, the sponsoring employers are also related to the reporting entity;

f. The entity is controlled or jointly controlled by a person identified in (1); or

g. A person identified in (1) has significant influence over the entity or is a member of the key management personnel of the entity (or a parent of the entity).

h. The entity or any member of a group of which it is a part, provides key management personnel service to the reporting entity or to the parent of the reporting entity.

Nature of relationship and transactions with related parties are as follows:





2 Ny. Marilane A. Sebas� an Anggota keluarga dekat yang memiliki pengaruh signifi kan atas PerusahaanA close member of family which has signifi cantinfl uence over the Company

Pinjaman dana jangka pendekShort-term funds

3 Ny. Imelda Fransisca Anggota keluarga dekat yang memiliki pengaruh signifi kan atas PerusahaanA close member of family which has signifi cantinfl uence over the Company


4 PT Andalan Utama Bintara Pemegang sahamShareholder


5 PT Bogorindo Cemerlang En� tas dalam kelompok usaha (pengendalian) yang samaEnti ty under the same group (control)

Jasa kontrusksi, pembelian tanah, jasa manajemen, dan transaksi operasionalConstructi on service, purchase of land, management fee, and operati onal transacti ons

6 PT Cahaya Sak� Furintraco En� tas dalam kelompok usaha (pengendalian) yang samaEnti ty under the same group (control)


7 PT Cahayasak� Lintang Surya En� tas dalam kelompok usaha (pengendalian) yang samaEnti ty under the same group (control)


8 PT Dwitunggal Bangun Persada Memiliki manajemen kunci yang sama dan memiliki pengaruh signifi kan atas PerusahaanHas the same key management and has signifi cant infl uence over the Company


9 PT Indo Gemilang Sukses Memiliki manajemen kunci yang sama dan memiliki pengaruh signifi kan atas PerusahaanHas the same key management and has signifi cant infl uence over the Company


10 PT Olympic Furniture Gemilang En� tas dalam kelompok usaha (pengendalian) yang samaEnti ty under the same group (control)

Jasa kontrusksiConstructi on service

11 PT Senkuit Internasional Hotel En� tas AsosiasiAssociates


12 PT Olympic Kapital Equity Pemegang Saham

Shareholder


13 PT Olympic Kian Industri En� tas dalam kelompok usaha (pengendalian)yang sama

Enti ty under the same group (control)


14 PT Olympic Solusi Prima En� tas dalam kelompok usaha (pengendalian)yang samaEnti ty under the same group (control)







15 PT Puri Sentul Permai En� tas AsosiasiAssociates


16 Tn. Au Bintoro Manajemen kunciKey management


17 Tn. Juanda HS Manajemen kunciKey management


Perubahan Peraturan Perundang- Undangan yang Berdampak Signifi kan pada Perseroan

Per 31 Desember 2020, Perseroan tidak mencatat adanya perubahan peraturan perundang-undangan yang berdampak signifikan kepada kinerja maupun kondisi keuangan Perseroan.

PERUBAHAN KEBIJAKAN AKUNTANSIChanges in Accounting Policies

Berikut adalah perubahan atas standar dan interpretasi standar yang telah diterbitkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan - Ikatan Akuntan Indonesia (DSAK-IAI) dan berlaku efektif untuk tahun buku yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2020, serta penjelasan dampak atau pengaruh perubahan standar dan interpretasi standar tersebut terhadap laporan keuangan Perseroan.

PSAK 71 “Instrumen Keuangan”

PSAK ini mengatur klasifikasi dan pengukuran instrumen keuangan berdasarkan karakteristik dari arus kas kontraktual dan model bisnis entitas; metode kerugian kredit ekspektasian untuk penurunan nilai yang menghasilkan informasi yang lebih tepat waktu, relevan dan dimengerti oleh pemakai laporan keuangan; dan akuntansi untuk lindung nilai yang

Changes in Laws and Regulations that Have a Signifi cant Impact on the Company

As of December 31, 2020, the Company did not any changes to laws and regulations that have a significant impact on the performance or financial condition of the Company.

The following are changes to standards and standard interpretations that have been issued by the Financial Accounting Standards Board - Indonesian Institute of Accountants (DSAKIAI) and are effective for the fiscal year starting on or after January 1, 2020, as well as an explanation of the impact or effect of changes in standards and standard interpretations on the Company’s financial statements.

PSAK 71 “Financial Instruments”

This PSAK provides for classification and measurement of financial instruments based on the characteristics of contractual cash flows and business model of the entity; expected credit loss impairment model that will result in information to become more timely, relevant and understandable to the users of financial statements; and accounting for hedging that reflect


merefleksikan manajemen risiko entitas lebih baik dengan memperkenalkan persyaratan yang lebih umum berdasarkan pertimbangan manajemen.

Penerapan PSAK ini tidak berdampak signifikan terhadap Grup.

PSAK 72 “Pendapatan dari kontrak dengan pelanggan”

PSAK ini mengatur model pengakuan pendapatan dari kontrak dengan pelanggan, dimana digunakan model lima langkah pengakuan pendapatan. Penerapan PSAK ini tidak mempengaruhi pengakuan pendapatan Grup dari penjualan unit bangunan dan kavling tanah. Grup telah memenuhi kewajiban pelaksanaan pada suatu waktu tertentu yang diindikasikan melalui serah terima unit kepada pelanggan.

PSAK 73 “Sewa”

PSAK ini menetapkan prinsip pengakuan, pe-ngukuran, penyajian, dan pengungkapan atas sewa de ngan memperkenalkan model akuntansi tunggal dengan mensyaratkan untuk mengakui hak guna aset dan liabilitas sewa. Terdapat 2 pengecualian opsional dalam pengakuan aset dan liabilitas sewa, yakni untuk: (i) sewa jangka pendek dan (ii) sewa yang aset pendasarnya bernilai rendah.

Penerapan PSAK ini tidak berdampak signifikan terhadap Grup mengingat posisi Grup adalah sebagai lessor.

the entity's risk management better by introducing a more general requirements based on management's judgment.

The adoption of this PSAK doesn’t significantly affect the Group.

PSAK 72 “Revenue from contracts with customers”

This PSAK prescribes a revenue recognition model from contracts with customers, wherein a five-step revenue recognition model is used. The adoption of this PSAK does not affect the recognition of the Group's revenue from sales of building units and land lots. The Group has fulfilled its performance obligations at a certain time which is indicated by the handover of the unit to the customer.

PSAK 73 “Leases”

This PSAK establishes the principles of recognition, measurement, presentation, and disclosure of the lease by introducing a single accounting model, with the requirement to recognize the right-of-use assets and liability of the lease; there are 2 optional exclusions in the recognition of the lease assets and liabilities, namely (i) short-term lease and (ii) lease with low-value underlying assets.

The adoption of this PSAK doesn’t significantly affect the Group since as the Grup act as lessor.



Business Prospects and Marketing Aspects

Business prospect

For future prospects, the Company's Subsidiary, PT Bogorindo Cemerlang, whose current business activity is in the business of managing and developing industrial and warehousing areas located in Sentul Bogor, will develop a land bank located in Cikembar Sukabumi into a mixture of ex-estate industries including including in warehousing.

Prospek Usaha dan Aspek PemasaranProspek Usaha

Untuk prospek usaha ke depan, Perseroan melalui Entitas Anak, PT Bogorindo Cemerlang, yang saat ini kegiatan usahanya adalah bergerak di bidang usaha pengelolaan dan pengembangan kawasan industri dan pergudangan berlokasi di Sentul Bogor, akan mengembangkan land bank yang berlokasi di Cikembar Sukabumi menjadi mix used industrial estate termasuk didalamnya pergudangan.


Marketing Aspect

In the business of providing furniture, the Company has 2 (two) types of target customers, namely from the government such as government departments, and the private sector. For government circles, marketing is carried out by tender or auction of information on the mass media, while for the private sector the marketing method carried out by the Company is by introducing the Company’s profile to business relations and through the company’s website.

In relation to the general construction services business, the Company’s marketing activities are carried out through participation in various tenders or job offers in order to obtain contracts. In addition to the tender process, contracts can be obtained through direct appointment. The Company effectively and continuously maintains good relations with project owners, consultants, project designers, and quantity surveyors.

The sales system implemented by the Company’s Subsidiaries in carrying out property development business activities is broadly divided into direct sales and indirect sales. What is meant by direct sales is that the Company has its own sales executive, the acquisition of sales is made from canvasing activities, gatherings, and promotional activities both above the line and below the line. For indirect sales, the Company cooperates with property agents, lead agents or multi agents.

The Company’s promotional activities are carried out including through promotional activities/paid advertising through advertising agencies (above the line), without going through advertising agencies (below the line), with joint promotion methods in electronic media or print media, and through organizing exhibitions/ events/public relations activities/property sponsorship concepts, whether done alone, or participating in events organized by third parties together with other property companies. And the focus of the Company’s marketing activities includes areas where the Company’s property is located, namely Bogor and Sukabumi.

Aspek Pemasaran

Dalam kegiatan usaha penyedia furnitur, Perseroan memiliki 2 (dua) tipe target pelanggan yaitu dari kalangan pemerintahan seperti departemen-departemen pemerintah, dan kalangan swasta. Untuk kalangan pemerintahan, pe masaran dilakukan secara tender atau lelang dari informasi pada media massa sedang kan untuk kalangan swasta cara pemasaran yang dilakukan oleh Perseroan adalah dengan mem-perkenalkan pro fil Perseroan kepada relasi-relasi bisnis dan melalui situs website perusahaan.

Sehubungan dengan kegiatan usaha jasa konstruksi umum, ke giatan pemasaran Perseroan dilakukan melalui keikutsertaan di berbagai tender atau penawaran pekerjaan guna memperoleh kontrak. Selain melalui proses tender, kontrak dapat diperoleh melalui penunjukkan langsung. Perseroan secara efektif dan terus menerus membina hubungan baik dengan para pemilik proyek, konsultan, desainer proyek, maupun quantity surveyor.

Adapun sistem penjualan yang diterapkan oleh Entitas Anak Perseroan dalam menjalankan kegiatan usaha pengembangan pro perti secara garis besar terbagi atas penjualan langsung dan pen jualan tidak langsung. Yang dimaksud dengan penjualan langsung adalah Perseroan mempunyai sales executive sendiri, perolehan penjualan dilakukan dari aktivitas kanvasing, gathering, dan aktivitas promosi baik secara above the line maupun below the line. Untuk penjualan tidak langsung, Per seroan bekerja sama dengan agen-agen properti, lead agent ataupun multi agent.

Kegiatan promosi Perseroan dilakukan diantaranya melalui kegiatan promosi/iklan berbayar melalui agensi periklanan (above the line), tanpa melalui agensi periklanan (below the line), dengan metode kerja sama ( joint promotion) di media elektronik ataupun media cetak, dan melalui penyelenggaraan pameran/event/kegiatan public relation/konsep sponsorship properti, baik yang dilakukan sendiri, maupun mengikuti event yang diselenggarakan pihak ketiga bersama-sama perusahaan properti lain. Dan fokus kegiatan pemasaran Perseroan mencakup wilayah dimana lokasi properti Perseroan, yaitu Bogor dan Sukabumi.

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance


05


TATA KELOLA PERUSAHAANYANG BAIKGOOD CORPORATEGOVERNANCE



KOMITMEN PENERAPAN TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK

Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik, atau Good Corporate Governance (GCG) menjadi salah satu pilar utama yang diharapkan mampu membentuk fondasi iklim investasi yang sehat. Lebih jauh, GCG telah menjadi salah satu faktor fundamental bagi investor dalam menilai kinerja perusahaan yang berkelanjutan hingga masa-masa mendatang. Penerapan GCG men-dorong terciptanya persaingan yang sehat dan iklim usaha yang kondusif. Untuk itu, PT Cahayasakti Investindo Sukses Tbk (CSIS) terus berupaya untuk menerapkan prinsip-prinsip GCG sebagai landasan yang kuat untuk meningkatkan kredibilitas dan akuntabilitas Perusahaan yang pada akhirnya dapat menumbuhkan kepercayaan para pemangku kepentingan (stakeholders).

Perusahaan secara konsisten berupaya untuk menerap-kan prinsip-prinsip GCG di setiap kegiatan usaha nya agar dapat tumbuh kuat dan berkembang dengan baik dan berkesinambungan dalam men capai keberlangsungan usaha Perusahaan yang ber kelanjutan serta dapat memberikan nilai tambah bagi seluruh pemangku kepentingan. Bagi CSIS, GCG merupakan prinsip-prinsip yang mendasari proses dan mekanisme pengelolaan Perusahaan berlandaskan kepatuhan terhadap per-aturan perundang-undangan serta cerminan dunia usaha yang memiliki etika sehingga tercipta lingkungan kerja yang bertanggung jawab.

Melalui penerapan GCG secara konsisten, Pe rusahaan berharap dapat mencapai tujuan-tujuan berikut:

• Mengatur dan mengendalikan hubungan antar pemangku kepentingan.

• Menciptakan komitmen untuk menjalankan usaha sesuai dengan etika bisnis yang baik, transparan, dan patuh pada peraturan.

• Meningkatkan daya saing dan kemampuan Per-seroan dalam menghadapi perubahan industri yang sangat dinamis.

• Adanya manajemen risiko yang baik.• Mencegah terjadinya penyimpangan dalam pe-

ngelolaan perusahaan.• Meningkatkan imej perusahaan yang baik.

COMMITMENT TO IMPLEMENTINGGOOD CORPORATE GOVERNANCE

The implementation of Good Corporate Governance (GCG) is one of the main pillars which is expected to form the foundation of a healthy investment climate. Furthermore, GCG has become one of the fundamental factors for investors in assessing the company’s sustainable performance in the future. The implementation of GCG encourages the creation of healthy competition and a conducive business climate. Therefore,PT Cahayasakti Investindo Sukses Tbk (CSIS) continues to strive to apply the principles of GCG as a strong foundation to increase the credibility and accountability of the Company which in turn can foster the trust of stakeholders.

The company consistently strives to apply the principles of GCG in every business activity so that it can grow strong and develop well and sustainably in order to achieve a sustainable business continuity and can provide added value to all stakeholders. For CSIS, GCG are the principles that underlie the processes and mechanisms for managing the Company based on compliance with laws and regulations as well as a reflection of the ethical business world so as to create a responsible work environment.

Through the implementation of GCG consistently, The Company hopes to achieve the following objectives:

• Regulate and control the relationship between stakeholders.

• Create a commitment to conduct business with good business ethics, transparency, and compliance with regulations.

• Improving the competitiveness and ability of the Company in the face of very dynamic industrial changes.

• There is good risk management.• Preventing irregularities in the management of

the company.• Improve a good corporate image.


The framework for implementing GCG principles in the scope of the Company refers to 5 (five) basic principles, namely: transparency, accountability, responsibility, independence, and fairness, as released in the General Guidelines for Good Corporate Governance issued by the National Committee on Governance Policy (KNKG).

Good Corporate Governance Principles

Mechanism and GCG Strcture

In accordance with the provisions of Chapter I Article 1 of Law No. 40 of 2007, the Company prepared a structure for the corporate governance organs consisting of the General Meeting of Shareholders (GMS), the Board of Directors and the Board of Commissioners. In its implementation, the Company’s management system adheres to the two board principles as part of the GCG organ structure, consisting of the Board of Directors as the manager of operational and business activities and the Board of Commissioners as supervisor of the performance of the Board of Directors and general business operations. The Board of Directors and the Board of Commissioners are obliged to carry out their duties and be fully responsible to the General Meeting of Shareholders (GMS) as the highest authority in the Company.

TransparansiTransparancy

AkuntabilitasAccountabily

ResponsibilitasResponsibility

IndependensiIndependency

kewajaranFariness

Kerangka kerja penerapan prinsip GCG di lingkup Perusahaan mengacu pada 5 (lima) prinsip dasar yaitu: transparansi, akuntabilitas, responsibilitas, independensi, dan kewajaran, sebagaimana telah dirilis dalam Pedoman Umum Good Corporate Governance yang dikeluarwkan oleh Komite Nasional Kebijakan Governance (KNKG).

Prinsip-Prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik

Mekanisme dan Struktur GCG

Sesuai dengan ketentuan Bab I Pasal 1 Undang-Undang No. 40 tahun 2007, Perusahaan menyusun struktur organ tata kelola Perusahaan yang terdiri atas Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), Direksi, dan Dewan Komisaris. Dalam pelaksanaannya, sistem kepengurusan Perusahaan menganut prinsip dua badan (two board principles) sebagai bagian dari struktur organ GCG yang terdiri atas Direksi sebagai pengelola kegiatan operasional dan bisnis serta Dewan Komisaris sebagai pengawas kinerja Direksi dan pelaksanaan usaha secara umum. Direksi dan Dewan Komisaris berkewajiban menjalankan tugasnya dan secara penuh bertanggungjawab kepada Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) sebagai pemegang kekuasaan tertinggi di lingkungan Perusahaan.



STRUKTUR GCG PERSEROAN COMPANY’S GCG STRUCTURE

RUPS

Dewan Komisaris

Direksi

UnitAudit Internal

Sistem ManajemenRisikoSekretaris

Perusahaan

Board of Commisioners

Board of Directors

Intern Audit Unit Risk ManagementSystem

Corporate Secetary

GMS

Komite Audit

Komite Nominasidan Remunerasi

Audit Commitee

Remuneration andNomination Committee

RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM

Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) adalah organ Perseroan yang mempunyai kekuasaan tertinggi dalam pengambilan keputusan, dengan wewenang yang tidak diberikan kepada Dewan Komisaris atau Direksi dalam batas-batas yang ditetapkan dalam Undang-Undang dan Anggaran Dasar Perseroan. RUPS adalah wadah bagi Pemegang Saham untuk menggunakan hak dan wewenangnya. Sesuai dengan Peraturan OJK No. 15/POJK.04/2020 tentang Rencana dan Penyelenggaraan RUPS Perusahaan Terbuka, RUPS terdiri atas RUPS Tahunan dan RUPS Lainnya (RUPS Luar Biasa), dimana RUPS Tahunan wajib diadakan paling lambat 6 (enam) bulan setelah tahun buku Perseroan berakhir, atau, dalam kondisi tertentu, dalam batas waktu yang ditetapkan oleh OJK. RUPS Lainnya dapat diselenggarakan pada setiap waktu berdasarkan kebutuhan perusahaan.

Penyelenggaraan RUPS Tahun 2020

Pada tahun 2020, Perseroan mengadakan 1 (satu) kali RUPS Tahunan dan 2 (dua) kali RUPS Luar Biasa, dimana pelaksanaannya telah sesuai dengan Peraturan OJK No. 15/POJK.04/2020. Seluruh rapat diselenggarakan di Kantor Pusat PT CSIS di Jalan Kaum Sari Nomor 1, Kedung Halang, Bogor, Jawa Barat.

GENERAL MEETING OF SHAREHOLDERS

The General Meeting of Shareholders (GMS) is the highest decision-making organ of the Company, with authorities not given to the Board of Commissioners or Directors within limits defined in the Laws and the Company’s Articles of Association. The GMS serves as a platform for Shareholders to exercise their rights and authority. In accordance with OJK Regulation No. 15/POJK.04/2020 on Planning and Convening GMS for Public Company, GMS consists of Annual GMS and Other GMS (Extraordinary GMS), where Annual GMS shall be held no later than 6 (six) months after the Company’s fiscal year ends, or, in exceptional condition, in the time limit set by OJK. Other GMS may be held at any time based on the company’s necessity.

Implementation of the 2020 GMS

In 2020, the Company held 1 (one) Annual GMS and 2 (two) Extraordinary GMS, the executions of which has complied with OJK Regulation No. 15/POJK.04/2020. All meetings were held at PT CSIS Head Office at Jalan Kaum Sari Number 1, Kedung Halang, Bogor, West Java.


Pada tanggal 31 Maret 2020, Pemerintah telah menetap-kan kondisi Kedaruratan Kesehatan Masyarakat Corono Virus Disease 2019 (COVID-19) melalui Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2020. Sehubungan dengan hal tersebut, sesuai dengan POJK No. 16/POJK.04/2020, dalam kondisi tertentu, perusahaan terbuka dapat melakukan RUPS secara elektronik, dengan tanpa melakukan RUPS secara fisik atau melakukan pembatasan kehadiran pemegang saham secara fisik baik sebagian maupun seluruhnya.

RUPS Tanggal 13 Agustus 2020Mekanisme Pengambilan Keputusan RUPS

Mekanisme pengambilan keputusan dalam Rapat di lakukan dengan cara musyawarah untuk mufakat. Apabila musyawarah untuk mufakat tidak tercapai, maka dilakukan melalui mekanisme pemungutan suara. Selain dilakukan secara lisan, pemungutan suara dalam rapat tahun 2020 telah menggunakan fasilitas e-proxy pada eASY. KSEI yang disediakan oleh KSEI, sehingga pemungutan suara untuk setiap mata acara Rapat, diambil dari:

1. Suara elektronik dari pemberi kuasa e-proxy pada eASY KSEI

2. Suara dari pemegang saham, yang diajukan pada saat pemungutan suara untuk mata acara yang bersangkutan

3. Suara dari kuasa pemegang saham selain e-proxy, yang diajukan pada saat pemungutan suara untuk mata acara yang bersangkutan

Hasil Pemungutan Suara RUPS

Pelaksanaan RUPSHolding of GMS

Hasil Pemungutan SuaraVoti ng Results

RUPS Tahunan Tahun Buku 2019 Tanggal 13 Agustus 2020Annual GMS for Fiscal Year 2019, onAugust 13, 2020

RUPS Tahunan mendapatkan suara setuju sebanyak 1.113.772.600 suara atau lebih dari ½ bagian dari jumlah seluruh suara yang dikeluarkan secara sah dalam rapat, sehingga keputusan RUPS Tahunan tahun 2020 telah dianggap sah dan memenuhi kuorum kehadiran. Keputusan telah disahkan dalam Akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan No. 16, Notaris Nitra Reza, S.H.,M.Kn., tanggal 13 Agustus 2020.The Annual GMS received a total of 1,113,372,600 votes or more than of the total number of votes legally cast in the meeti ng, so that the resoluti ons of the 2020 Annual GMS were considered valid and fulfi lled the quorum of att endance. The decision has been rati fi ed in the Deed of Minutes of the Annual General Meeti ng of Shareholders No. 16 Notary, Nitra Reza, S.H., M.Kn., August 13, 2020.

On 31 March 2020, the Government has declared Emergency State of Public Health Due To Corona Viruse Disease 2019 (COVID-19) through the Decree of the President of Republic of Indonesia No. 11 Year 2020. In relation to the situation, according to OJK Regulation No. 16/POJK.04/2020, in exceptional condition, public company is allowed to convene GMS electronically without physical GMS, or impose limit on physical attendance of shareholders in part or in whole.

GMS August 13, 2020GMS Decision Making Mechanism

Decision-making mechanism in the Meeting carried out by means of deliberation for consensus. If deliberation for consensus is not reached, then it is done through a collection mechanism sound. In addition to being done orally, the collection of votes in the 2020 meeting have used e-proxy facility on eASY.KSEI provided by KSEI, so that voting for each eye Meeting agenda, taken from::

1. Electronic voice from e-proxy authorizer on eASY KSEI

2. Votes from shareholders, submitted at the time of voting for the relevant agenda

3. Votes from the proxies of shareholders other than e-proxy, which are submitted at the time of voting for the relevant agenda

GMS Voting Results



Pelaksanaan RUPSHolding of GMS

Hasil Pemungutan SuaraVoti ng Results

RUPS Luar Biasa Tanggal 13 Agustus 2020Extraordinary GMS on August 13, 2020

RUPS Luar Biasa mendapatkan suara setuju sebanyak 1.113.772.600 suara atau lebih dari ½ bagian dari jumlah seluruh suara yang dikeluarkan secara sah dalam rapat, sehingga keputusan RUPS Luar Biasa tahun 2020 telah dianggap sah dan memenuhi kuorum kehadiran. Keputusan telah disahkan dalam Akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa No. 17, Notaris Nitra Reza, S.H.,M.Kn., tanggal 13 Agustus 2020.The Extraordinary General Meeti ng of Shareholders received 1,113,372,600 votes or more than of the total number of votes legally cast in the meeti ng, so that the resoluti ons of the 2020 Extraordinary GMS were considered valid and fulfi lled the quorum of att endance. The decision has been rati fi ed in the Deed of Minutes of the Extraordinary General Meeti ng of Shareholders No. 17, Notary Nitra Reza, S.H., M.Kn., August 13, 2020.

TAHAPAN PELAKSANAAN RUPS

Pemberitahuan Agenda RUPS Kepada OJK

Paling lambat 5 hari kerja sebelum pelaksanaan RUPS

---------------

30 Juni 2020

Noti fi cati on of GMS Agenda to OJK

No later than 5 working days prior to the implementati on of

the GMS

---------------

30 June 2020

Pengumuman RUPSPaling lambat 14 hari sebelum

pemanggilan RUPS, tanpa memperhitungkan tanggal dan pemanggilan dan pengumuman

---------------

Pengumuman dilakukan pada 7 Juli 2020 melalui:

• Website CSIS • Website KSEI • Website BEI • Website OJK

GMS AnnouncementNo later than 14 days before the invitati on to the GMS, without

taking into account the date and the summons and announcements

---------------Announcement will be made on

7 July 2020 via:• CSIS website• KSEI website• BEI website• OJK website

More about this source textSource text required for additi onal translati on

informati onSend feedback

Side panels

Pengumuman Hasil dan Keputusan RUPS

Paling lambat 2 hari kerja setelah pelaksanaan

RUPS---------------

14 Agustus 2020Announcement of GMS Results

and DecisionsNo later than 2 working days aft er the implementati on of

the GMS---------------

August 14, 2020

Pemanggilan RUPS Paling lambat 21 hari sebelum

pelaksanaan RUPS, tanpa memperhitungkan tanggal RUPS

dan tanggal pemanggilan---------------

Pemanggilan dilakukan pada pada 22 Juli 2020:

• Website CSIS • Website KSEI• Website BEI • Website OJK

GMS SummonsNo later than 21 days before

the implementati on of the GMS, without taking into account the date of the GMS and the date of

invitati on---------------

Summons made on 22 July 2020:

• CSIS website• KSEI website• BEI website• OJK website

Pelaksanaan RUPS 13 Agustus 2020

Implementati on of GMSAugust 13, 2020

Tahapan Pelaksanaan RUPS Stages of Implementa� on the GMS

STAGES OF IMPLEMENTATION THE GMS


PELAKSANAAN RUPS TAHUNAN TAHUN BUKU 2019

Peserta

RUPS Tahunan Tahun Buku 2019 dihadiri oleh anggota Dewan Komisaris, Direksi, Kuasa Pemegang Saham, dan Lembaga/Profesi Penunjang CSIS sebagai berikut:

JabatanPositi on

NamaName


Eddy Gunawan


Yayat Supriatna


DireksiDirectors

Yohanes Sumarno

DirekturDirector


Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan telah dihadiri oleh para pemegang saham dan kuasa pemegang saham yang mewakili 1.114.187.600 saham atau 85,248% dari 1.307.000.000 saham yang merupakan seluruh saham dengan hak suara yang sah yang telah dikeluarkan oleh Perseroan.The Extraordinary General Meeti ng of Shareholders was att ended by the shareholders and their proxies representi ng 1,114,172,600 shares or 85.247% of 1,307,000,000 shares, which are all shares with valid voti ng rights issued by the Company.

NotarisNotary Public Nitra Reza, S.H., M.kn.

Biro Administrasi Efeksecuriti es administrati on Bureau

PT Sharestar IndonesiaSharestar Indonesia, PT

Keputusan dan Status Realisasi RUPS Tahunan Tahun Buku 2019

Mata Acara PertamaFirst Agenda

Persetujuan atas Laporan Tahunan Perseroan untuk Tahun 2019, termasuk pengesahan Laporan Keuangan Tahunan dan Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris Perseroan, untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019, serta pembebasan tanggung jawab sepenuhnya (acquit et de charge) kepada seluruh anggota Direksi dan Dewan Komisaris untuk semua � ndakan pengurusan dan pelaksanaan yang telah dijalankan selama tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019, sejauh � ndakan tersebut tercermin dalam Laporan Keuangan Perseroan yang disahkan oleh Laporan Tahunan Perseroan yang disetujui.Approval of the Company’s Annual Report for 2019, including the rati fi cati on of the Annual Financial Statements and the Supervisory Report of the Company’s Board of Commissioners, for the fi nancial year ended December 31, 2019, as well as full acquitt al (acquit et de charge) to all members of the Board of Directors and Board of Directors Commissioner for all management and implementati on acti ons that have been carried out during the fi nancial year ending on December 31, 2019, to the extent that such acti ons are refl ected in the Company’s Financial Statements which are approved by the approved Company’s Annual Report.

Jumlah Pemegang Saham yang mengajukan Pertanyaan dan/atau memberikan pendapat: NihilNumber of Shareholders who ask Questi ons and/or provide opinions: None

IMPLEMENTATION OF THE 2019 ANNUAL GMS

Participants

The 2020 Annual GMS was attended by members of the Board of Commissioners, Directors, Proxy of Shareholders, and CSIS Supporting Institutions/Professions as follows:

Results of the 2019 Annual GMS



KeputusanDecisionMenyetujui Laporan Tahunan Perseroan untuk Tahun 2019, termasuk pengesahan Laporan Keuangan Tahunan dan Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris Perseroan, untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019, serta pembebasan tanggung jawab sepenuhnya (acquit et de charge) kepada seluruh anggota Direksi dan Dewan Komisaris untuk semua � ndakan pengurusan dan pelaksanaan yang telah dijalankan selama tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019, sejauh � ndakan tersebut tercermin dalam Laporan Keuangan Perseroan yang disahkan oleh Laporan Tahunan Perseroan yang disetujui.Approved the Company’s Annual Report for 2019, including the rati fi cati on of the Annual Financial Statements and the Supervisory Report of the Company’s Board of Commissioners, for the fi nancial year ending December 31, 2019, as well as full acquitt al (acquit et de charge) to all members of the Board of Directors and Board of Commissioners for all management and implementati on acti ons that have been carried out during the fi nancial year ending on December 31, 2019, to the extent that such acti ons are refl ected in the Company’s Financial Statements which are approved by the approved Company’s Annual Report.

RealisasiRealizati on:RUPS menyetujui dan mengesahkan Laporan Tahunan Perseroan untuk tahun buku 2019.The GMS approved and rati fi ed the Company’s Annual Report for the 2019 fi nancial year.

Mata Acara KeduaSecond Agenda

Persetujuan atas Penetapan Penggunaan laba bersih tahun buku 2019.Approval of Determinati on of Use of net profi t for the 2019 fi nancial year


KeputusanDecisionMenyetujui � dak ada pembagian dividen dikarenakan akumula� f saldo laba hingga akhir 2019 masih nega� f.approved no dividend distributi on because the cumulati ve retained earnings unti l the end of 2019 was sti ll negati ve.

Realisasi:Realizati on: Tidak ada pembagian dividen.There is no dividend distributi on

Mata Acara Ke� gaThird Agenda

Penunjukan atas Akuntan Publik dan Kantor Akuntan Publik untuk memeriksa dan mengaudit Laporan Keuangan Perseroan tahun buku 2020 dan periode-periode lainnya dalam tahun buku 2020, dengan memper� mbangkan usulan dari Dewan Komisaris Perseroan, serta memberikan wewenang kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk menetapkan jumlah honorarium Akuntan Publik tersebut.Appointment of Public Accountants and Public Accounti ng Firms to examine and audit the Company’s Financial Statements for the 2020 fi nancial year and other periods in the 2020 fi nancial year, taking into account the proposals from the Company’s Board of Commissioners, as well as authorizing the Company’s Board of Commissioners to determine the amount of the Public Accountant’s honorarium .



Keputusan1. Menyetujui menunjuk Kantor Akuntan Publik (KAP) Tanubrata Sutanto Fahmi Bambang & Rekan untuk melaksanakan Audit atas Laporan

Keuangan Perseroan yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2020 dan periode-periode lainnya dalam tahun buku 2020. 2. Menyetujui memberi wewenang kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk:

a. Menunjuk KAP penggan� dan menetapkan kondisi dan persyaratan penunjukannya jika KAP yang telah ditunjuk tersebut � dak dapat melaksanakan atau melanjutkan tugasnya karena sebab apapun, termasuk alasan hukum dan peraturan perundang-undangan di bidang pasar modal atau � dak tercapai kata sepakat mengenai besaran jasa audit.

b. Menetapkan honorarium atau besaran imbalan jasa audit dan persyaratan penunjukan lainnya yang wajar bagi kantor KAP tersebut.

Decision1. Approved the appointment of the Public Accounti ng Firm (KAP) Tanubrata Sutanto Fahmi Bambang & Partners to carry out the Audit of

the Company’s Financial Statements ending on 31 December 2020 and other periods in the 2020 fi nancial year.2. Approved to authorize the Company’s Board of Commissioners to:

a. Appoint a replacement KAP and determine the conditi ons and requirements for its appointment if the appointed KAP is unable to carry out or conti nue its duti es for any reason, including legal reasons and laws and regulati ons in the capital market sector or no agreement is reached regarding the amount of audit services.

b. Determine the honorarium or amount of fee for audit services and other terms of appointment that are reasonable for the KAP offi ce.

RealisasiRealizati on:Dewan Komisaris menunjuk KAP Tanubrata Sutanto Fahmi Bambang & Rekan untuk mengaudit laporan keuangan tahun buku 2020.The Board of Commissioners appointed KAP Tanubrata Sutanto Fahmi Bambang & Partners to audit the fi nancial statements for the 2020 fi nancial year.

Mata Acara KeempatFourth Agenda

Persetujuan atas penetapan besaran dan jenis Remunerasi serta fasilitas lain yang diberikan Perseroan kepada anggota Dewan Komisaris dan anggota Direksi Perseroan.Approval on the determinati on of the amount and type of this Remunerati on and other faciliti es provided by the Company to members of the Board of Commissioners and members of the Board of Directors of the Company.


Keputusan1. Melimpahkan wewenang dan kuasa kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk menetapkan besarnya dan jenis Remunerasi serta

fasilitas lain yang diberikan Perseroan kepada anggota Direksi Perseroan untuk Tahun Buku 2020 dengan memperha� kan usul dan rekomendasi dari Komite Nominasi dan Remunerasi Perseroan dan besarnya honorarium dan/atau remunerasi yang telah ditetapkan bagi para anggota Direksi Perseroan dimaksud akan dicantumkan dalam Laporan Tahunan untuk tahun buku 2020.

2. Penetapan honorarium dan/atau remunerasi untuk para anggota Dewan Komisaris Perseroan diusulkan untuk dilimpahkan wewenangnya kepada Komisaris Utama Perseroan dengan memperha� kan usul dan rekomendasi dari Komite Nominasi dan Remunerasi Perseroan dan besarnya honorarium dan/atau remunerasi yang telah ditetapkan bagi para anggota Dewan Komisaris Perseroan dimaksud akan dicantumkan dalam Laporan Tahunan untuk tahun buku 2020.

3. Menetapkan besarnya honorarium dan/atau remunerasi untuk para anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan untuk tahun buku 2020 maksimum sebesar Rp.300.000.000,- (� ga ratus juta Rupiah) per bulan.

Decision1. Delegati ng authority and power to the Board of Commissioners of the Company to determine the amount and type of this Remunerati on

and other faciliti es provided by the Company to members of the Board of Directors of the Company for the Financial Year 2020 by taking into account the proposals and recommendati ons from the Nominati on and Remunerati on Committ ee of the Company and the amount of honorarium and/or remunerati on paid. has been determined for the said members of the Board of Directors of the Company to be included in the Annual Report for the 2020 fi nancial year.

2. 2. Determinati on of honorarium and/or remunerati on for members of the Company’s Board of Commissioners is proposed to be delegated to the President Commissioner of the Company by taking into account the proposals and recommendati ons of the Company’s Nominati on and Remunerati on Committ ee and the amount of honorarium and/or remunerati on that has been determined for the said members of the Company’s Board of Commissioners. will be included in the Annual Report for the fi nancial year 2020.

3. 3. Determine the amount of honorarium and/or remunerati on for members of the Board of Directors and Board of Commissioners of the Company for the fi nancial year 2020 of a maximum of Rp. 300,000,000 (three hundred million Rupiah) per month.

Realisasi: Terealisasi pada tahun 2020.Follow-up:Realized in 2020



PELAKSANAAN RUPS LUAR BIASA 20202020 EXTRAORDINARY GMS IMPLEMENTATION

Extraordinary GMS March 12, 2020

Participants

The Extraordinary General Meeting of Shareholders (EGMS) 2020 was held on March 12, 2020 attended by members of the Board of Commissioners, Directors, Proxy of Shareholders, and CSIS Supporting Institutions/Professions:

RUPS Luar Biasa Tanggal 12 Maret 2020

Peserta

Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) 2020 dilaksanakan pada tanggal 12 Maret 2020 dihadiri oleh anggota Dewan Komisaris, Direksi, Kuasa Pemegang Saham, dan Lembaga/Profesi Penunjang CSIS.

JabatanPositi on

NamaName


Eddy Gunawan


Yayat Supriatna


DireksiDirectors

Yohanes Sumarno

DirekturDirector

Apran Kurniawan

DirekturDirector


Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa telah dihadiri oleh para pemegang saham dan kuasa pemegang saham yang mewakili 1.113.196.900 saham atau 85,1719% dari 1.307.000.000 saham yang merupakan seluruh saham dengan hak suara yang sah yang telah dikeluarkan oleh Perseroan.The Extraordinary General Meeti ng of Shareholders was att ended by the shareholders and their proxies representi ng 1,113,196,600 shares or 85.1719% of 1,307,000,000 shares, which are all shares with valid voti ng rights that have been issued by the Company.


Biro Administrasi Efeksecuriti es administrati on Bureau PT Sharestar Indonesia


Keputusan dan Status Realisasi RUPS Luar Biasa Tanggal 12 Maret 2020

Agenda dan KeputusanAgenda and Decisions

Status RealisasiRealizati on Status

AgendaPersetujuan rencana Transaksi Material yang mengandung Transaksi Afi liasi, melakukan penjualan saham en� tas anak yaitu PT Olympic Bangun Persada dan membeli saham PT Bogorindo Cemerlang.

AgendaApproval of the proposed Material Transacti on containing Affi liated Transacti ons, selling shares of the subsidiary, namely PT Olympic Bangun Persada and giving shares of PT Bogorindo Cemerlang.

KeputusanMenyetujui rencana transaksi material yang mengandung transaksi afi liasi, melakukan penjualan en� tas anak yaitu PT Olympic Bangun Persada sebanyak 157.500 (seratus limapuluh tujuhribu limaratus) lembar saham yang dimiliki PT Cahayasak� Inves� ndo Sukses dalam PT Olympic Bangun Persada dijual kepada PT Andalan Utama Bintara dengan nilai transaksi RP125.225.625.000 (seratus duapuluh lima milyar duaratus duapuluh lima juta enamratus duapuluh lima ribu Rupiah) dan membeli saham PT Bogorindo Cemerlang yaitu sebanyak 123.375.000 (seratus duapuluh � ga juta � ga ratus tujuhpuluh lima ribu) lembar saham yang dimiliki PT Andalan Utama Bintara dalam PT Bogorindo Cemerlang dengan nilai transaksi Rp125.225.625.000 (seratus duapuluh lima milyar duaratus duapuluh lima juta enamratus duapuluh lima ribu rupiah).DecisionApproved the plan for material transacti ons containing affi liated transacti ons, selling the subsidiary, namely PT Olympic Bangun Persada, 157,500 (one hundred fi ft y seven thousand fi ve hundred) shares owned by PT Cahayasakti Investi ndo Sukses in PT Olympic Bangun Persada sold to PT Andalan Utama Bintara with a transacti on value of RP125,225,625,000 (one hundred twenty fi ve billion two hundred twenty fi ve million six hundred and twenty fi ve thousand Rupiah) and purchased shares of PT Bogorindo Cemerlang in the amount of 123,375,000 (one hundred twenty three million three hundred seventy fi ve thousand) shares owned by PT The mainstay of the Bintara in PT Bogorindo Cemerlang with a transacti on value of Rp. 125,225,625,000 (one hundred twenty fi ve billion two hundred twenty fi ve million six hundred and twenty fi ve thousand rupiah).

Telah direalisasikan dan telah diaktakan dengan Akta No. 16 tanggal 12 Maret 2020 yang dibuat di hadapan Notaris Nitra Reza, S.H., M.Kn., Notaris yang berkedudukan di Kota Bogor, Jawa Barat.It has been realized and notarized by Deed No. 16 dated March 12, 2020 made before Notary Nitra Reza, S.H., M.Kn., Notary domiciled in Bogor City, West Java.

Resolution and Realization Status of The 2020 Extraordinary GMS March 12, 2020



RUPS Luar Biasa Tanggal 13 Agustus 2020

Peserta

Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) 2020 dilaksanakan pada tanggal 13 Agustus 2020 dihadiri oleh anggota Dewan Komisaris, Direksi, Kuasa Pemegang Saham, dan Lembaga/Profesi Penunjang CSIS:

JabatanPositi on

NamaName


Eddy Gunawan

Komisaris UtamaIndependent Commissioner

Yayat Supriatna


DireksiDirectors

Yohanes Sumarno

DirekturDirector


Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa telah dihadiri oleh para pemegang saham dan kuasa pemegang saham yang mewakili 1.114.172.600 saham atau 85,247% dari 1.307.000.000 saham yang merupakan seluruh saham dengan hak suara yang sah yang telah dikeluarkan oleh Perseroan.


Biro Administrasi Efeksecuriti es administrati on Bureau PT Sharestar Indonesia

Extraordinary GMS on August 13, 2020

Participants

Extraordinary General Meeting of Shareholders (EGMS) 2020 will be held on August 13, 2020 attended by members of the Board of Commissioners, Directors, Proxy of Shareholders, and CSIS Supporting Institutions/Professions:


Keputusan dan Status Realisasi RUPS Luar Biasa Tanggal 13 Agustus 2020

Mata Acara PertamaFirst Agenda

Persetujuan Perubahan Susunan Direksi Perseroan.Approval of Changes in the Compositi on of the Company’s Board of Directors.


KeputusanDecisionMenerima Pengunduran diri saudara Apran Kurniawan selaku Direktur Perseroan, serta memberikan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya (acquit et de charge) untuk semua � ndakan pengurusan dan pelaksanaan yang telah dijalankan dalam masa jabatannya sepanjang � ndakan tersebut tercantum dalam pembukuan Perseroan, dengan demikian berlaku efek� f sejak ditutupnya rapat ini, sehingga susunan Direksi Perseroan yang baru adalah sebagai berikut:Accepti ng the resignati on of Mr. Apran Kurniawan as Director of the Company, as well as granti ng full release of responsibility (acquit et de charge) for all management and implementati on acti ons that have been carried out during his term of offi ce as long as these acti ons are listed in the books of the Company, thus eff ecti ve as of the closing of this meeti ng , so that the new compositi on of the Company’s Board of Directors is as follows:

Direksi:Direktur Utama : Au BintoroDirektur : Yohanes SumarnoDirectors:President Director : Au BintoroDirector : Yohanes Sumarno

Realisasi: Perubahan susunan Direksi Perseroan telah diaktakan dengan Akta No. 17 tanggal 13 Agustus 2020 yang dibuat di hadapan Notaris Nitra Reza, S.H., M.Kn., Notaris yang berkedudukan di Kota Bogor, Jawa Barat, dan telah mendapat Surat Penerimaan Perubahan Data Perseroan dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia tertanggal 7 September 2020 No. AHU-AH.03-0383109.Realizati on: Changes in the compositi on of the Company’s Board of Directors have been notarized by Deed No. 17 dated August 13, 2020 made before Notary Nitra Reza, SH, M.Kn., Notary domiciled in Bogor City, West Java, and has received a Lett er of Acceptance of Changes in Company Data from the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia dated 7 September 2020 No. AHU-AH.03-0383109.


Persetujuan Perubahan Anggaran Dasar Perseroan untuk disesuaikan dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 15/POJK.04/2020 (“POJK 15/2020”) tentang Rencana dan Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Terbuka dan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 16/POJK.04/2020 (“POJK 16/2020”) tentang Pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Terbuka Secara Elektronik.Approval of the Amendment to the Company’s Arti cles of Associati on to be adjusted to the Financial Services Authority Regulati on Number 15/POJK.04/2020 (“POJK 15/2020”) regarding the Plan and Organizing of the General Meeti ng of Shareholders of a Public Company and the Financial Services Authority Regulati on Number 16/POJK.04/ 2020 (“POJK 16/2020”) regarding the Electronic Implementati on of the General Meeti ng of Shareholders of Public Companies.


Resolution and Realization Status of the 2020 Extraordinary GMS on August 13, 2020




Keputusan1. Menyetujui Perubahan Anggaran Dasar Perseroan untuk disesuaikan dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 15/POJK.04/2020

(“POJK 15/2020”) tentang Rencana dan Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Terbuka dan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 16/POJK.04/2020 (“POJK 16/2020”) tentang Pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Terbuka Secara Elektronik.

2. Memberikan kuasa kepada Direksi Perseroan baik bersama-sama maupun sendiri-sendiri dengan hak subs� tusi untuk melakukan segala � ndakan yang diperlukan berkaitan dengan keputusan Mata Acara Rapat ini, termasuk namun � dak terbatas untuk menyusun dan menyatakan perubahan anggaran dasar Perseroan dalam suatu Akta Notaris dan untuk memberitahukan dan/atau mengajukan permohonan persetujuan atas perubahan anggaran dasar Perseroan tersebut kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dan instansi-instansi terkait.

Decision1. Approved the Amendment to the Company’s Arti cles of Associati on to be adjusted to the Financial Services Authority Regulati on Number

15/POJK.04/2020 (“POJK 15/2020”) concerning the Plan and Organizing of the General Meeti ng of Shareholders of Public Companies and the Financial Services Authority Regulati on Number 16/POJK. 04/2020 (“POJK 16/2020”) regarding the Electronic Implementati on of the General Meeti ng of Shareholders of Public Companies.

2. Granti ng power of att orney to the Board of Directors of the Company, either jointly or individually with the right of substi tuti on to take all necessary acti ons related to the resoluti ons of this Meeti ng Agenda, including but not limited to draft ing and declaring changes to the Company’s arti cles of associati on in a Notary Deed and to noti fy and/or apply for approval of the amendment to the arti cles of associati on of the Company to the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia and related agencies.

Realisasi: Perubahan Anggaran Dasar telah direalisasikan dan diaktakan dengan Akta No. 4 tanggal 7 Desember 2020 yang dibuat di hadapan Notaris Nitra Reza, S.H., M.Kn., Notaris yang berkedudukan di Kota Bogor, Jawa Barat, dan telah mendapat Surat Penerimaan Pemberitahuan Peubahan Anggaran Dasar dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia tertanggal 23 Desember 2020 No. AHU-No. AHU-AH.01.03-0423518.

Realizati on:Amendments to the Arti cles of Associati on have been realized and notarized by Deed No. 4 dated December 7, 2020 made before Notary Nitra Reza, SH, M.Kn., Notary domiciled in Bogor City, West Java, and has received a Lett er of Acceptance of Noti fi cati on of Amendment to the Arti cles of Associati on from the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia dated 23 December 2020 No. AHU-AH.01.03-04023158.

Penyelenggaraan RUPS Tahun 2019Pada tahun 2019, Perseroan menyelenggaraan 1 (satu) kali Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Tahun Buku 2018 dan 2 (dua) kali Rapat Umum Pe-megang Saham Luar Biasa.

Implementation of the 2019 GMSIn 2019, the Company held 1 (one) Annual General Meeting of Shareholders for the 2018 Fiscal Year and 2 (two) Extraordinary General Meeting of Shareholders.


Pelaksanaan RUPS Tahunan Tahun Buku 2018

Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Tahun Buku 2018 dilaksanakan pada tanggal 29 Juni 2019 dengan agenda dan keputusan sebagai berikut:’



Persetujuan Laporan Tahunan untuk tahun 2018, termasuk pe-ngesahan Laporan Keuangan Tahunan dan Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris Perseroan, untuk tahun yang berakhir pada tanggal 13 Desember 2018, serta pembebasan tanggung jawab sepenuhnya (acquit et de charge) kepada seluruh anggota Direksi dan Dewan Komisaris untuk semua � ndakan pengurusan dan pelaksanaan yang telah dijalankan selama tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018, sejauh � ndakan tersebut tercermin dalam Laporan Keuangan Perseroan yang disahkan oleh Laporan Tahunan Perseroan yang disetujui.

Approval of the Annual Report for 2018, including rati fi cati on of the Annual Financial Statements and Task Reports Supervision of the Company’s Board of Commissioners, for the year ends on December 13, 2018, as well as the release of full responsibility (acquit et de carge) to all members of the Board of Directors and the Board of ommissioners for all management and implementati on acti ons that have been carried out during the fi nancial year ended December 31 2018, to the extent that such acti ons are refl ected in the Report Company’s Finances which are rati fi ed by the Annual Report approved company.

Telah direalisasikan sesuai akta RUPS Tahunan No. 5 tanggal 21 Juni 2019It has been realized in accordance with the deed of the Annual GMS No. 5 date 21 June 2019

Persetujuan atas Penetapan Penggunaan Laba Bersih Tahun Buku 2018.Approval of the Determinati on of the Use of Net Profi t for the Year 2018 book.

Telah direalisasikan sesuai akta RUPS Tahunan No. 5 tanggal 21 Juni 2019It has been realized in accordance with the deed of the Annual GMS No. 5 date 21 June 2019

Penunjukan atas Akuntan Publik dan Kantor Akuntan Publik untuk memeriksa dan mengaudit Laporan Keuangan Perseroan tahun buku 2019 dan periode-periode lainnya dalam tahun buku 2019, dengan memper� mbangkan usulan dari Dewan Komisaris Perseroan, serta memberikan wewenang kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk menetapkan jumlah honorarium Akuntan Publik tersebut.

Appointment of Public Accountants and Public Accounti ng Firms to examine and audit the Company’s Financial Statements for the 2019 fi nancial year and other periods in the 2019 fi nancial year, taking into account the proposals from the Company’s Board of Commissioners, as well as authorizing the Company’s Board of Commissioners to determine the amount of the Public Accountant’s honorarium.

Telah direalisasikan sesuai akta RUPS Tahunan No. 5 tanggal 21 Juni 2019

It has been realized in accordance with the deed of the Annual GMS No. 5 date 21 June 2019

Persetujuan atas penetapan besaran dan jenis remunerasi ini serta fasilitas lain yang diberikan Perseroan kepada anggota Dewan Komisaris dan Anggota Direksi Perseroan.

Approval on the determinati on of the amount and type of remunerati on and other faciliti es provided by the Company to members of the Board of Commissioners and members of the Board of Directors of the Company.

Telah direalisasikan sesuai akta RUPS Tahunan No. 5 tanggal 21 Juni 2019

It has been realized in accordance with the deed of the Annual GMS No. 5 date 21 June 2019

Implementation of the Annual RUPS of the Financial Year 2018The 2018 Annual General Meeting of Shareholders was held on June 29, 2019 with the following agenda and decisions:



Pelaksanaan RUPS Luar Biasa 2019Keputusan dan Status Realisasi RUPS Luar Biasa Tanggal 21 Juni 2019

Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) 2019 dilaksanakan pada tanggal 21 Juni 2019 dengan agenda dan keputusan sebagai berikut:



Menyetujui Perubahan Pasal 3 Anggaran Dasar Perseroan tentang Maksud dan Tujuan serta Kegiatan Usaha Perseroan untuk disesuaikan dengan Klasifi kasi Baku Lapangan Usaha Indonesia 2017, yang melipu� :a. Penyesuaian Maksud dan Tujuan serta Kegiatan Usaha Perseroan

dengan ketentuan dari Kelompok Bidang Lapangan Usaha Indonesia (KBLI) Tahun 2017 yang diwajibkan oleh Pemerintah dalam ketentuan Online Single Submission (OSS);

b. Perubahan ketentuan Pasal 3 Anggaran Dasar Perseroan;c. Memberikan kuasa dan wewenang dengan hak sub� tusi kepada

Direksi Perseroan untuk melaksanakan keputusan-keputusan tersebut di atas, termasuk tetapi � dak terbatas untuk membuat atau meminta dibuatkan segala akta-akta, surat-surat maupun dokumen-dokumen yang diperlukan, hadir di hadapan pihak/pejabat yang berwenang termasuk notaris, mengajukan permohonan kepada pihak/pejabat yang berwenang untuk memperoleh persetujuan atau melaporkan hal tersebut kepada pihak/pejabat yang berwenang sebagaimana dimaksud dalam peraturan perundangan yang berlaku.

Approved the Amendment to Arti cle 3 of the Company’s Arti cles of Associati onregarding the Purpose and Objecti ves and Business Acti viti es of the Companyto be adjusted to the Standard Classifi cati on of Business Fields Indonesia 2017, which includes:a. Adjustment of Purpose and Objecti ves and Acti viti es Company’s

business with the provisions of the Group Indonesian Business Fields (KBLI) Year 2017 which is required by the Government in Online Single Submission (OSS) provisions;

b. Changes to the provisions of Arti cle 3 of the Arti cles of Associati on Company;

c. Give power and authority by substi tuti on rights to the Company’s Board of Directors for implement those decisions above, including but not limited to make or ask for all deeds to be made, lett ers and documents necessary, present before the party/offi cial authoriti es, including notaries, fi le applicati on to parti es/offi cials who authorized to obtain approval or report this to the party/offi cial authoriti es as referred to in applicable laws and regulati ons.

d. Telah direalisasikanHas been realized.

Keputusan dan status realisasi RUPS Luar Biasa 2019 tanggal 18 Desember 2019



Persetujuan rencana Transaksi Material yang mengandung Transaksi Afi liasi, melakukan penjualan saham en� tas anak yaitu PT Olympic Bangun Persada dan membeli saham PT Bogorindo Cemerlang.

Approval of planned Material Transacti ons containing Affi liate Transacti ons, selling shares of subsidiaries namely PT Olympic Bangun Persada and bought the shares of PT Bogorindo Brilliant.

Belum direalisasikanNot Yet Realized

2020 Extraordinary Gms ImplementationDecision and realization status of the Extraordinary GMS on June 21, 2019

Extraordinary GMS Extraordinary General Meeting of Shareholders (EGMS) 2019 held on June 21, 2019 with the agenda and decisions as follows:

Decision and realization status of the 2019 Extraordinary GMS dated December 18, 2019


DEWAN KOMISARISBOARD OF COMMISSIONERS

Dewan Komisaris merupakan salah satu organ utama Perseroan yang memiliki tanggung jawab bersama untuk mengawasi kinerja Direksi, dan memberikan rekomendasi kepada Direksi terkait strategi, kebijakan dan kegiatan operasional Perseroan, termasuk melakukan penilaian risiko dan pengawasan audit.

Dasar Hukum1. Undang-undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang

Perseroan Terbatas2. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1995 tentang

Pasar Modal3. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 33/

POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik

4. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 34/POJK.04/2014 tentang Komite Nominasi dan Remunerasi Emiten atau Perusahaan Publik

5. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 55 /POJK.04/2014 tentang Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit

6. Anggaran Dasar Perseroan

Pedoman Kerja Dewan Komisaris

Pedoman Kerja Dewan Komisaris merupakan panduan dalam pelaksanaan tugas dan tanggung jawab pe-ngawasan Dewan Komisaris. Dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya, Dewan Komisaris mengacu pada Piagam Dewan Komisaris yang diterbitkan pada tanggal 10 Januari 2020. Piagam tersebut mencakup hal-hal sebagai berikut:

1. Landasan Hukum2. Nilai-nilai Perseroan3. Komposisi Dewan Komisaris 4. Masa Jabatan, Pengangkatan, Tata Cara

Penggantian dan Rangkap Jabatan

The Board of Commissioners is one of the main organs of the Company that has joint responsibility for overseeing the performance of the Board of Directors, and provides recommendations to the Board of Directors regarding the Company’s strategies, policies and operational activities, including conducting risk assessments and audit supervision.

Legal basis1. Law Number 40 of 2007 concerning Limited

Liability Companies2. Law Number 8 of 1995 concerning the Capital

Market3. Financial Services Authority Regulation Number

33/POJK.04/2014 concerning the Board of Directors and Board of Commissioners of Issuers or Public Companies

4. Financial Services Authority Regulation Number 34/POJK.04 / 2014 concerning the Nomination and Remuneration Committee of Issuers or Public Companies

5. Financial Services Authority Regulation Number 55/POJK.04/2014 concerning the Establishment and Guidelines for the Work Implementation of the Audit Committee

6. Company's Articles of Association

Board of Commissioners Work GuidelinesThe Board of Commissioners' Work Guidelines are guidelines for carrying out the duties and responsibilities of the Board of Commissioners' supervision. In carrying out its duties and responsibilities, the Board of Commissioners refers to the Board of Commissioners Charter issued on January 10, 2020. The Charter includes the following matters:

1. Legal basis2. Company Values3. Composition of the Board of Commissioners4. Term of Office, Appointment, Procedure for

Replacement and Multiple Positions



5. Waktu Kerja6. Tugas, Tanggung Jawab dan Wewenang Dewan

Komisaris 7. Kebijakan Mengenai Rapat8. Penilaian Kerja9. Persetujuan, Pelaporan dan Pertanggungjawaban

Dewan Komisaris

Piagam Dewan Komisaris ditinjau dan diperbarui secara berkala jika dianggap perlu.

Komposisi dan Susunan Dewan Komisaris 2020

Komposisi dan Susunan Dewan Komisaris Per 31 Desember 2020 adalah sebagai berikut:

NamaName

JabatanTitle

Dasar PengangkatanAssignment Bas


Akta RUPSLB No. 19 Tanggal 14 Desember 2018.EGMS Deed No. 19 December 14, 2018.

Yayat Supriatna Komisaris IndependenIndependent Commissioner

Akta RUPSLB No. 19 Tanggal 14 Desember 2018.EGMS Deed No. 19 December 14, 2018.

Tugas dan Tanggung Jawab Dewan KomisarisTugas Dewan Komisaris

1. Melakukan pengawasan dan bertanggung jawab atas pengawasan terhadap kebijakan pengurusan, jalannya pengurusan pada umumnya, baik mengenai Perseroan maupun usaha Perseroan, dan pemberian nasihat kepada Direksi;

2. Memberikan persetujuan atas rencana kerja tahunan Perseroan, selambat-lambatnya sebelum dimulainya tahun buku yang akan datang;

3. Melakukan tugas yang secara khusus diberikan kepadanya berdasarkan Anggaran Dasar, peraturan perUndang-Undangan yang berlaku dan/atau berdasarkan keputusan RUPS;

4. Melakukan tugas, wewenang dan tanggung jawab sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar Perseroan dan keputusan RUPS;

5. Meneliti dan menelaah laporan tahunan yang

5. Working Time6. Duties, Responsibilities and Authorities of the

Board of Commissioners7. Policy Regarding Meetings8. Job Appraisal9. Approval, Reporting and Accountability of the

Board of Commissioners

The Board of Commissioners Charter is reviewed and updated regularly if deemed necessary.

Composition and Composition of the Board of Commissioners 2020

Composition and Composition of the Board of Commissioners as of 31 December 2020 are as follows:

Duties and Responsibilities of the Board of Commissioners

Duties of the Board of Commissioners

1. Supervise and be responsible for supervising management policies, the general course of management, both regarding the Company and the Company's business, and providing advice to the Board of Directors;

2. Approval of the Company's annual work plan, at the latest before the start of the next financial year;

3. Perform tasks specifically assigned to him based on the Articles of Association, prevailing laws and/or based on the resolutions of the GMS;

4. Perform duties, authorities and responsibilities in accordance with the provisions of the Company's Articles of Association and the resolutions of the GMS;

5. Researching and reviewing the annual report


dipersiapkan oleh Direksi serta menandatangani laporan tahunan tersebut; dan

6. Mematuhi Anggaran Dasar dan peraturan per-Undang-Undangan, serta melaksanakan prinsip-prinsip profesionalisme, efisien, trans paransi, kemandirian, akuntabilitas, per tanggung jawaban, serta kewajaran.

Tanggung Jawab

1. Mengawasi pelaksanaan rencana kerja tahunan Perseroan;

2. Mengikuti perkembangan kegiatan Perseroan, dan dalam hal Perseroan menunjukan gejala kemunduran yang mencolok, segera melaporkan kepada RUPS dengan disertai saran mengenai langkah perbaikan yang ditempuh;

3. Memberikan pendapat dan saran kepada RUPS mengenai setiap persoalan lainnya yang dianggap penting bagi pengelolaan Perseroan;

4. Melakukan tugas pengawasan lainnya yang ditentukan oleh RUPS;

5. Memberikan tanggapan atas laporan berkala Direksi dan pada setiap waktu yang diperlukan mengenai perkembangan Perseroan.

Kebijakan dan Pelaksanaan Rapat Dewan Komisaris

Sesuai Anggaran Dasar Perseroan serta Kebijakan Dewan, jenis dan kuorum rapat Dewan Komisaris yang diatur adalah sebagai berikut.

1. Dewan Komisaris wajib mengadakan rapat paling kurang 1 (satu) kali dalam 2 (dua) bulan atau setiap waktu bilamana dianggap perlu oleh seorang atau lebih anggota Dewan Komisaris atau atas permintaan Direksi.

2. Dewan Komisaris wajib mengadakan rapat Bersama Direksi (Rapat Gabungan) secara berkala paling kurang 1 (satu) kali dalam 4 (empat) bulan.

3. Rapat Dewan Komisaris adalah sah dan berhak untuk mengambil keputusan yang mengikat apabila oleh lebih dari 50% Dewan Komisaris. Jika ada Komisaris yang berhalangan hadir dalam rapat, dapat berpartisipasi melalui video atau telekonferensi. Rapat juga dihadiri oleh Presiden Direktur.

prepared by the Board of Directors and signing the annual report; and

6. Complying with the Articles of Association and laws and regulations, as well as implementing the principles of professionalism, efficiency, transparency, independence, accountability, responsibility, and fairness.

Responsible

1. Supervise the implementation of the Company's annual work plan;

2. Following the development of the Company's activities, and in the event that the Company shows significant signs of deterioration, immediately report to the GMS accompanied by suggestions regarding corrective steps taken;

3. Provide opinions and suggestions to the GMS regarding any other issues deemed important for the management of the Company;

4. Perform other supervisory duties as determined by the GMS;

5. Provide feedback on the periodic reports of the Board of Directors and at any time necessary regarding the development of the Company.

Policy and Implementation of Board of Commissioners Meeting

In accordance with the Company's Articles of Association and Board Policy, the types and quorums of the Board of Commissioners' meetings are regulated as follows.

1. The Board of Commissioners must hold a meeting at least 1 (one) time in 2 (two) months or at any time if deemed necessary by one or more members of the Board of Commissioners or at the request of the Board of Directors.

2. The Board of Commissioners must hold a joint meeting of the Board of Directors (Joint Meeting) periodically at least 1 (one) time in 4 (four) months.

3. Meetings of the Board of Commissioners are valid and have the right to make binding decisions if by more than 50% of the Board of Commissioners. If there are Commissioners who are unable to attend the meeting, they can participate via video or teleconference. The meeting was also attended by the President Director.



Pada tahun 2020, Dewan Komisaris mengadakan 6 (enam) kali rapat, termasuk rapat bersama Direksi, sebagaimana terlihat pada tabel di bawah ini:

Nama Name

Jabatan Positi on

30 Januari 2020

January 30, 2020

9 Maret 2020*

March 9, 2020

8 Mei 2020

May 8, 2020

7 Juli 2020*

July 7, 2020

28 Oktober 2020

October 28, 2020

8 Desember 2020*

December 8, 2020


V V V V V V

Yayat Supriatna Komisaris IndependenIndependent Commissioner

V V V V V V

Total 2 2 2 2 2 2

*) Rapat bersama Direksi

Rekapitulasi Kehadiran Dewan Komisaris pada Rapat Dewan Komisaris

NamaName

JabatanPositi on

KehadiranPresence

JumlahTotal

PersentasePercentage


6 100 %

Yayat Supriyatna Komisaris IndependenIndependent Commissioner

6 100 %

Persentase KehadiranPercentage Presentati on

100%

Agenda Rapat Dewan Komisaris

Agenda rapat Dewan Komisaris mencakup berbagai hal yang berada dalam lingkup tanggung jawab Dewan Komisaris, pembahasan dan pengkajian tersebut antara lain: laporan Direksi mengenai kinerja Perseroan, tata kelola perusahaan dan manajemen risiko, rencana kerja tahun 2020 Dewan Komisaris, rencana kerja tahun 2020 Direksi dan anggaran tahunan 2020 yang disusun Direksi, laporan serta rekomendasi Komite Audit dan materi strategis lain

In 2020, the Board of Commissioners held 6 (six) meetings, including joint meetings with the Board of Directors, as shown in the table below:

*) Meeti ng with the Board of Directors

Recapitulation of Attendance of the Board of Com missioners at the Meeting of the Board of Commissioners

Board of Commissioners Meeting Agenda

The Board of Commissioners meeting agenda includes various matters that are within the scope of the Board of Commissioners' responsibilities, the discussions and studies include: the Board of Directors' report on the Company's performance, corporate governance and risk management, the Board of Commissioners' 2020 work plan, the Board of Directors' 2020 work plan and budget 2020 annual report prepared by the Board of Directors, reports and recommendations of the Audit Committee and other strategic materials deemed


yang dipandang perlu dibahas dalam rapat Dewan Komisaris atau rapat bersama Direksi.

Pelaksanaan Tugas Dewan Komisaris

Dewan Komisaris akan memberikan laporan hasil pengawasan terhadap pengurusan Perseroan yang dilaksanakan Direksi dan akan dipertanggungjawabkan oleh seluruh anggota Dewan Komisaris yang menjabat pada tahun buku 2020, kepada para pemegang saham di dalam RUPS Tahunan.

Laporan pelaksanaan tugas Dewan Komisaris pada tahun 2020 :

1. Membuat laporan pelaksanaan pengawasan Dewan Komisaris;

2. Melakukan pengawasan ketaatan akan peraturan dan perundangan yang diterapkan pada Perseroan;

3. Melakukan pengawasan dan memberikan saran atas penerapan GCG;

4. Mengevaluasi usulan besaran Insentif Kerja Remunerasi Direksi Perseroan;

5. Melakukan penilaian kinerja Direksi;6. Menyelenggarakan rapat internal Dewan

Komisaris dan rapat yang mengundang Direksi serta memberikan pandangan atas laporan kinerja bulanan dan tahunan Direksi serta terhadap hal-hal lainnya yang diperlukan;

7. Melakukan pengawasan dan memberikan saran atas Kinerja Perseroan dan realisasi program kerja Perseroan tahun 2020 terhadap Direksi;

8. Melakukan pengawasan dan memberikan saran dan persetujuan rencana Investasi dan pengembangan bisnis;

9. Melakukan pengawasan dan memberikan saran dan persetujuan atas penyusunan anggaran Per-seroan tahun 2021;

10. Melakukan penilaian kinerja Dewan Komisaris dengan metode self assessment;

11. Mengawasi dan mengevaluasi Komite–komite dibawah Dewan Komisaris;

12. Menunjuk Akuntan Publik sesuai dengan keputusan RUPS serta mengawasi dan meng-evaluasi Kegiatan Akuntan Publik.

necessary to be discussed in the Board of Commissioners meeting or joint meeting with the Board of Directors

Implementation of the Duties of the Board of Commissioners

The Board of Commissioners will provide a report on the results of supervision of the management of the Company carried out by the Board of Directors and will be accounted for by all members of the Board of Commissioners who served in the 2020 financial year, to the shareholders at the Annual GMS.

Report on the implementation of the duties of the Board of Commissioners in 2020:

1. Make a report on the implementation of the Board of Commissioners' supervision;

2. Supervise compliance with the rules and regulations applied to the Company;

3. Supervise and provide advice on the implementation of GCG;

4. Evaluating the proposed amount of the Company's Board of Directors' Remuneration Work Incentives;

5. Assessing the performance of the Board of Directors;6. Organizing internal meetings of the Board of

Commissioners and meetings that invite the Board of Directors and provide views on the monthly and annual performance reports of the Board of Directors as well as on other necessary matters;

7. Supervise and provide advice on the Company's performance and the realization of the Company's 2020 work program for the Board of Directors;

8. Supervise and provide advice and approval of Investment and business development plans;

9. Supervise and provide advice and approval on the preparation of the Company's 2021 budget;

10. Assessing the performance of the Board of Commissioners using the self assessment method;

11. Supervise and evaluate the Committees under the Board of Commissioners;

12. Appoint a Public Accountant in accordance with the decision of the GMS and supervise and evaluate the activities of the Public Accountant.



Penilaian Kinerja Dewan Komisaris dan Direksi

Penilaian kinerja Dewan Komisaris dan Direksi secara kolegial dilakukan oleh Pemegang Saham di dalam RUPS. Pengesahan Laporan Tahunan Direksi dan Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris serta memberikan pembebasan dan pelunasan sepenuhnya (acquit et de charge) kepada seluruh anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan atas kinerja yang telah dijalankan dalam tahun buku sebelumnya merupakan salah satu bentuk penilaian kinerja Dewan Komisaris dan Direksi.

Penilaian Kinerja Dewan Komisaris

Secara umum, indikator penilaian kinerja Dewan Komisaris adalah sebagai berikut:

1. Efektivitas pengawasan atas pelaksanaan tugas, tanggung jawab dan pencapaian kinerja Direksi.

2. Efektivitas dalam mengarahkan, memantau, dan mengevaluasi kebijakan strategis Perseroan.

3. Terlaksananya pengawasan atas tindak lanjut temuan audit, rekomendasi Unit Audit Internal, auditor eksternal atau hasil pengawasan OJK.

Prosedur Penilaian

1. Dewan Komisaris menetapkan indikator ki-ner ja utama berdasarkan kriteria yang direkomendasikan oleh Komite Nominasi dan Remunerasi, meliputi efektivitas pengawasan dan dukungan terhadap penerapan tata kelola perusahaan yang baik di Perseroan.

2. Dewan Komisaris melakukan penilaian mandiri atas kinerja (i) setiap anggota Dewan Komisaris; dan(ii) Dewan Komisaris sebagai unit kolegial,

berdasarkan kriteria yang direkomendasikan oleh Komite Nominasi dan Remunerasi

3. Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan menilai kinerja Dewan Komisaris berdasarkan laporan tahunan.

Board of Commissioners Performance Assessment

The performance appraisal of the Board of Commissioners is done collegially by the Shareholders in the GMS. Ratification of the Board of Directors' Annual Report and Board of Commissioners' Supervisory Duties Report as well as granting full release and discharge (acquit et decharge) to all members of the Board of Directors and Board of Commissioners of the Company for the performance that has been carried out in the previous financial year is one form of performance appraisal of the Board of Directors and Board of Commissioners.

Board of Commissioners Performance Assessment

In general, the indicators for evaluating the performance of the Board of Commissioners are as follows:

1. The effectiveness of supervision over the imple-mentation of the duties, responsibilities and performance achievements of the Board of Directors.

2. Effectiveness in directing, monitoring, and evaluating the Company's strategic policies.

3. Implementation of supervision on follow-up audit findings, recommendations from the Internal Audit Unit, external auditors or the results of OJK supervision.

Assessment Procedure

1. The Board of Commissioners determines the main performance indicators based on the criteria recommended by the Nomination and Remuneration Committee, including the effectiveness of supervision and support for the implementation of good corporate governance in the Company.

2. The Board of Commissioners conducts an inde-pendent assessment of performance(i) each member of the Board of Commissioners; and(ii) The Board of Commissioners as a collegial unit,

based on the criteria recommended by the Nomination and Remuneration Committee

3. The Annual General Meeting of Shareholders assesses the performance of the Board of Commissioners based on the annual report.


Kriteria Penilaian

Kriteria penilaian kinerja Dewan Komisaris adalah:

1. Pelaksanaan tugas dan fungsi masing-masing Komisaris;

2. Kepatuhan Perseroan terhadap peraturan;3. Praktik GCG yang dijalankan oleh Dewan

Komisaris;4. Tingkat kehadiran masing-masing anggota Dewan

Komisaris dalam rapat dan rapat dengan Komite-komite di bawah Dewan Komisaris; dan

5. Keterlibatan setiap Komisaris dalam tugas-tugas khusus.

Pihak Penilai

Anggota Dewan Komisaris menilai kinerja mereka meng gunakan pedoman penilaian mandiri. Hasil evaluasi kinerja Dewan Komisaris secara keseluruhan dan kinerja masing-masing Dewan Komisaris secara individual merupakan bagian yang tidak ter-pisahkan dalam skema kompensasi/insentif bagi Dewan Komisaris dan pertimbangan dasar bagi Pemegang Saham untuk memberhentikan dan/atau mengangkat kembali anggota Dewan Komisaris yang bersangkutan. Pada akhirnya RUPST akan menilai kinerja Dewan Komisaris.

Assessment Criteria

The criteria for evaluating the performance of the Board of Commissioners are:1. Implementation of the duties and functions of

each Commissioner;2. The Company's compliance with regulations;3. GCG practices carried out by the Board of

Commissioners;4. The level of attendance of each member of

the Board of Commissioners in meetings and meetings with the Committees under the Board of Commissioners; and

5. Involvement of each Commissioner in specific tasks.

Assessment Party

Members of the Board of Commissioners assess their performance using self-assessment guidelines. The results of the evaluation of the performance of the Board of Commissioners as a whole and the performance of each Board of Commissioners individually are an integral part of the compensation/incentive scheme for the Board of Commissioners and basic considerations for Shareholders to dismiss and/or reappoint the relevant members of the Board of Commissioners. In the end, the AGMS will assess the performance of the Board of Commissioners.



Penilaian Kinerja Direksi

Penilaian kinerja Direksi dan Dewan Komisaris secara kolegial dilakukan oleh Pemegang Saham di dalam RUPS. Pengesahan Laporan Tahunan Direksi dan Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris serta memberikan pembebasan dan pelunasan sepenuhnya (acquit et de charge) kepada seluruh anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan atas kinerja yang telah dijalankan dalam tahun buku sebelumnya merupakan salah satu bentuk penilaian kinerja Direksi dan Dewan Komisaris.

Secara umum, indikator penilaian kinerja Direksi adalah sebagai berikut:

1. Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab setiap anggota Direksi sesuai Anggaran Dasar dan Key Performance Indicator (KPI) individu.

2. Pelaksanaan hasil keputusan RUPS.3. Tingkat kesehatan perusahaan yang meliputi

3 (tiga) aspek: keuangan, operasional dan administrasi.

4. Indikator penilaian lainnya.

Prosedur Penilaian

1. Dewan Komisaris menetapkan target-target kinerja utama untuk Direksi berdasarkan kriteria yang direkomendasikan oleh Komite Nominasi dan Remunerasi.

2. Dewan Komisaris mengevaluasi kinerja (i.) masing-masing anggota Direksi; dan (ii.) Direksi sebagai unit kerja kolegial, berdasarkan

kriteria yang disepakati3. Direksi melakukan penilaian mandiri atas kinerja

(i.) masing-masing anggota Direksi; dan (ii.) Direksi sebagai unit kerja kolegial, berdasarkan

kriteria yang direkomendasikan oleh Komite Nominasi dan Remunerasi.

4. Selain penilaian mandiri dan penilaian oleh Dewan Komisaris, Direksi juga dinilai pada saat penyampaian laporan tahunannya kepada RUPS. Hasil penilaian mandiri Direksi ditinjau oleh Dewan Komisaris.

Hasil penilaian baik dari penilaian Dewan Komisaris maupun penilaian mandiri disampaikan kepada

Board of Directors Performance Assessment

The performance appraisal of the Board of Directors and the Board of Commissioners is collegially carried out by the Shareholders at the GMS. Ratification of the Board of Directors' Annual Report and Board of Commissioners' Supervisory Duties Report as well as granting full release and discharge (acquit et decharge) to all members of the Board of Directors and Board of Commissioners of the Company for the performance that has been carried out in the previous financial year is one form of performance appraisal of the Board of Directors and Board of Commissioners.

In general, the indicators for evaluating the performance of the Board of Directors are as follows:

1. Implementation of the duties and responsibilities of each member of the Board of Directors in accordance with the Articles of Association and individual Key Performance Indicators (KPI).

2. Implementation of the resolutions of the GMS.3. The level of company soundness which includes 3 (three)

aspects: finance, operations and administration.4. Other assessment indicators.

Assessment Procedure

1. The Board of Commissioners sets key performance targets for the Board of Directors based on the criteria recommended by the Nomination and Remuneration Committee.

2. The Board of Commissioners evaluates performance(i.) each member of the Board of Directors; and(ii.) The Board of Directors as a collegial work unit,

based on agreed criteria3. The Board of Directors conducts an independent

assessment of performance(i.) each member of the Board of Directors; and(ii.) The Board of Directors as a collegial work unit,

based on the criteria recommended by the Nomination and Remuneration Committee.

4. In addition to self-assessment and assessment by the Board of Commissioners, the Board of Directors is also assessed at the time of submitting its annual report to the GMS. The results of the Board of Directors' self-assessment are reviewed by the Board of Commissioners.

The results of the assessment, both from the assessment of the Board of Commissioners and the self-assessment,


RUPST dan dijadikan bahan pertimbangan dalam pengambilan keputusan untuk mengangkat kembali atau memberhentikan anggota Direksi. Hasil penilaian tersebut juga dijadikan bahan pertimbangan untuk perhitungan remunerasi, bonus, dan insentif yang diterima oleh Direksi.

Kriteria Penilaian

Kriteria penilaian Direksi adalah sebagai berikut:

1. Pelaksanaan tugas dan fungsi masing-masing Direktur;

2. Kinerja keuangan dan bisnis Perseroan;

3. Kepatuhan Perseroan terhadap peraturan-peraturan; 4. Implementasi GCG oleh masing-masing Direktur;5. Tingkat kehadiran masing-masing Direktur di

rapat Direksi; dan6. Keterlibatan setiap Direktur dalam tugas-tugas

tertentu.

Pihak Penilai

Para anggota Direksi menilai kinerja mereka sendiri setiap tahun. Kinerja mereka juga dievaluasi oleh Dewan Komisaris dan oleh Pemegang Saham melalui mekanisme RUPST.

Penilaian Kinerja Komite di Bawah Dewan Komisaris

Dalam menjalankan tanggung jawab pengawasan-nya, Dewan Komisaris didukung oleh Komite Audit serta Komite Nominasi dan Remunerasi. Kinerja setiap komite dievaluasi secara kolegial pada akhir tahun yang dibandingkan dengan maksud dan tujuan yang ditetapkan oleh Komisaris untuk masing-masing Komite pada awal tahun. Sasaran tersebut selaras dengan tugas dan tanggung jawab masing-masing Komite. Hasil penilaian menginformasikan penetapan tujuan dan sasaran untuk tahun berikutnya, dan perubahan kompensasi.

Kriteria penilaian Komite Audit mencakup dukungan Komite terhadap penerapan GCG; efisiensi dan efektivitas pelaporan keuangan Perusahaan dan kegiatan manajemen risiko; keyakinan atas ke-cukupan proses bisnis dan operasi; memastikan kepatuhan Perseroan terhadap peraturan keuangan; dan kehadiran di dalam rapat-rapat.

are submitted to the AGMS and taken into consideration in making decisions to reappoint or dismiss members of the Board of Directors. The results of the assessment are also taken into consideration for the calculation of remuneration, bonuses, and incentives received by the Board of Directors..

Assessment Criteria

The evaluation criteria for the Board of Directors are as follows:1. Implementation of the duties and functions of

each Director;2. The Company's financial and business per-

formance;3. The Company's compliance with regulations;4. Implementation of GCG by each Director;5. The level of attendance of each Director at the

meeting of the Board of Directors; and6. Involvement of each Director in certain tasks.

Assessment Party

The members of the Board of Directors assess their own performance annually. Their performance is also evaluated by the Board of Commissioners and by the Shareholders through the AGMS mechanism.

Performance Assessment of Committees Under the Board of Commissioners

In carrying out its supervisory responsibilities, the Board of Commissioners is supported by the Audit Committee and the Nomination and Remuneration Committee. The performance of each committee is evaluated collegially at the end of the year which is compared with the aims and objectives set by the Commissioners for each Committee at the beginning of the year. These goals and objectives are in line with the duties and responsibilities of each Committee. The results of the assessment inform the setting of goals and objectives for the following year, and changes in compensation.

The Audit Committee's assessment criteria include the Committee's support for the implementation of GCG; efficiency and effectiveness of the Company's financial reporting and risk management activities; confidence in the adequacy of business processes and operations; ensure the Company's compliance with financial regulations; and attendance at meetings.



The evaluation criteria for the Nomination and Remuneration Committee include support for the implementation of GCG; advice on remuneration policies, structures and practices; advice on succession planning; and attendance at meetings.

The Board of Commissioners is of the opinion that the Audit Committee and the Nomination and Remuneration Committee have been effective in 2020. The Board of Commissioners issued its opinion based on the following considerations:

• The Audit Committee completed its work plan for 2020, provided additional suggestions and recommendations requested by the Board of Commissioners and followed up on all recommendations of the Board of Commissioners. The Board of Commissioners is satisfied that the Audit Committee has provided adequate assurance on the effectiveness of the Company's financial reporting, risk management, control and compliance.

Kriteria penilaian Komite Nominasi dan Remunerasi mencakup dukungan terhadap penerapan GCG; nasihat tentang kebijakan, struktur dan praktik remunerasi; nasihat tentang perencanaan suksesi; dan kehadiran di dalam rapat-rapat.

Dewan Komisaris berpendapat bahwa Komite Audit serta Komite Nominasi dan Remunerasi telah berjalan efektif pada tahun 2020. Dewan Komisaris mengeluarkan pendapatnya berdasarkan beberapa pertimbangan sebagai berikut:

• Komite Audit menyelesaikan rencana kerjanya untuk tahun 2020, memberikan saran dan rekomendasi tambahan yang diminta oleh Dewan Komisaris dan menindaklanjuti semua rekomendasi Dewan Komisaris. Dewan Komisaris merasa puas bahwa Komite Audit telah memberikan keyakinan yang memadai atas efektivitas pelaporan keuangan, manajemen risiko, pengendalian dan kepatuhan Perusahaan.


• Komite Nominasi dan Remunerasi memberikan rekomendasi remunerasi bagi anggota Direksi dan Dewan Komisaris yang kemudian disetujui oleh RUPS.

Kebijakan Remunerasi Dewan Komisaris

Remunerasi bagi Dewan Komisaris ditetapkan oleh RUPS. Secara umum, remunerasi Dewan Komisaris ditetapkan berdasarkan tugas, tanggung jawab dan wewenang anggota Dewan Komisaris dengan mempertimbangkan kemampuan keuangan Perseroan dan standar gaji profesional di industri sejenis. Selama tahun 2020, total remunerasi Dewan Komisaris adalah sebesar Rp310.000.000,- (tiga ratus sepuluh juta Rupiah).

• The Nomination and Remuneration Committee provides remuneration recommendations for mem bers of the Board of Directors and Board of Commissioners which are then approved by the GMS.

Board of Commissioners Remuneration Policy

The remuneration for the Board of Commissioners is determined by the GMS. In general, the remuneration of the Board of Commissioners is determined based on the duties, responsibilities and authorities of the members of the Board of Commissioners by considering the Company's financial capabilities and professional salary standards in similar industries. During 2020, the total remuneration for the Board of Commissioners is IDR 310,000,000 (three hundred and ten million Rupiah).



DIREKSIBoard of Directors

Direksi adalah organ perusahaan yang bertanggung jawab penuh terhadap kepentingan dan pengelolaan Perusahaan sesuai dengan anggaran dasar agar dapat menghasilkan nilai tambah dan memastikan kesinambungan usaha dengan memerhatikan kepen-tingan stakeholder dengan kegiatan Perusahaan, serta melaksanakan GCG pada seluruh tingkatan atau jenjang organisasi.

Direksi bertugas dan bertanggung jawab secara kolektif dalam mengelola Perseroan untuk kepen-tingan yang sesuai dengan maksud dan tujuan Perseroan. Setiap Direksi melaksanakan tugas dan mengambil keputusan sesuai dengan pembagian tugas, wewenang dan hal-hal lain yang terkait dengan Direksi berdasarkan Anggaran Dasar dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Dasar Hukum

1. Undang-undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas

2. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal

3. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 33 /POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik


Pedoman Kerja Direksi

Untuk dapat melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya terhadap Perseroan, Direksi memiliki Pedoman Kerja yang dibuat sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku agar dapat vmelaksanakan tugasnya secara efisien, efektif, transparan, kompeten, independen dan dapat diper-tanggungjawabkan. Dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya, Direksi mengacu pada Piagam Direksi yang diterbitkan pada tanggal 29 Januari 2020.

The Board of Directors is a company organ that is fully responsible for the interests and management of the Company in accordance with the articles of association in order to generate added value and ensure business continuity by taking into account the interests of stakeholders with the Company's activities, as well as implementing GCG at all levels or levels of the organization.

The Board of Directors has collective duty and responsibility in managing the Company for the interests of the Company in accordance with the aims and objectives of the Company. Each Board of Directors carries out its duties and makes decisions in accordance with the division of tasks, authorities and other matters related to the Board of Directors based on the Articles of Association and the prevailing laws and regulations.

Legal basis

1. Law Number 40 of 2007 concerning Limited Liability Companies

2. Law Number 8 of 1995 concerning the Capital Market

3. Financial Services Authority Regulation Number 33 / POJK.04 / 2014 concerning the Board of Directors and Board of Commissioners of Issuers or Public Companies

4. Company's Articles of Association

Board of Directors Work GuidelinesThe Board of Directors has a Work Guidelines that are made in accordance with the applicable laws and regulations in order to carry out their duties efficiently, effectively, transparently, competently, independently and can be accounted for. In carrying out their duties and responsibilities, the Board of Directors refers to the Board of Directors Charter issued on January 29, 2020.


Adapun isi dari Pedoman dan Tata tertib Kerja Direksi antara lain mengatur hal-hal sebagai berikut:

1. Landasan Hukum2. Keanggotaan, Pengangkatan dan Pemberhentian3. Tugas, Tanggung Jawab, dan Wewenang4. Waktu Kerja5. Rapat6. Penilaian Kinerja Direksi7. Hal-hal yang Memerlukan Persetujuan Dewan

Komisaris8. Pelaporan dan Pertanggungjawaban

Susunan dan Komposisi Direksi

Pengangkatan anggota Direksi dan penentuan kom-posisi Direksi telah mempertimbangkan kebutuhan Perseroan sesuai dengan kondisi dan perkembangan rencana bisnis Perseroan. Penentuan komposisi Direksi juga telah mempertimbangkan keberagaman keahlian, pengetahuan dan pengalaman yang dibutuhkan.

Per 31 Desember 2020, komposisi dan susunan Direksi sebagai berikut:

NamaName

JabatanTitle

Dasar PengangkatanAssignment Base

Au Bintoro Direktur UtamaPresident Commissioner

Akta RUPSLB No. 19 Tanggal 14 Desember 2018.Deeds of RUPS No. 19 dated December 14, 2018

Yohanes Sumarno DirekturCommissioners

Akta RUPSLB No. 19 Tanggal 14 Desember 2018.Deeds of RUPS No. 19 dated December 14, 2018.

Penunjukkan Direksi Perseroan telah memenuhi persyaratan sebagaimana diatur dalam Peraturan OJK Nomor 33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Komisaris Emiten dan Perusahaan Publik.

Tugas dan Tanggung Jawab

Tugas dan tanggung jawab Direksi telah diputuskan dalam Rapat Direksi dengan mempertimbangkan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku,

The contents of the Guidelines and Work Procedures of the Board of Directors, among others, regulate the following matters:1. Legal Basis2. Membership, Appointment and Dismissal3. Duties, Responsibilities, and Authorities4. Working Time5. Meeting6. Board of Directors Performance Assessment7. Matters Requiring Board of Commissioners

Approval8. Reporting and Accountabilityy

Arrangement and Composition of the Board of DirectorAppointment of members of the Board of Directors and the determination of the composition of the Board of Directors have taken into account the needs of the Company in accordance with the conditions and developments of the Company’s business plan. The determination of the composition of the Board of Directors has also taken into account the diversity of expertise, knowledge and experience required.

As of December 31, 2020, the composition and structure of the Board of Directors as follows:

The appointment of the Company’s Board of Directors has met the requirements as stipulated in OJK Regulation Number 33/POJK.04/2014 concerning Directors and Commissioners of Issuers and Public Companies.

Duties and responsibilities

The duties and responsibilities of the Board of Directors have been decided in the Board of Directors Meeting by taking into account the applicable laws and regulations,



di antaranya sebagaimana tercantum dalam UU No. 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, serta Anggaran Dasar Perseroan.

Tugas dan tanggung jawab Direksi diuraikan sebagai berikut:

1. Direksi wajib melaksanakan tugas dengan itikad baik untuk kepentingan Perseroan, sesuai dengan maksud dan tujuan Perseroan, memastikan bahwa Perseroan melaksanakan tanggung jawab sosialnya, serta memerhatikan kepentingan dari berbagai pemangku kepentingan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan;

2. Direksi wajib melaporkan kepada pemangku kepentingan mengenai kepemilikan sahamnya;

3. Memimpin, mengurus, dan mengendalikan Perseroan sesuai dengan tujuan Perseroan dengan senantiasa berusaha meningkatkan efisiensi dan efektivitas Perseroan;

4. Memelihara dan mengurus kekayaan Perseroan;5. Direksi bertugas menjalankan segala tindakan

yang berkaitan dengan pengurusan Perseroan untuk kepentingan Perseroan, yang sesuai dengan maksud dan tujuan Perseroan;

6. Mengatur penyerahan kekuasaan Direksi kepada seorang atau beberapa orang anggota Direksi untuk mengambil keputusan atas nama Direksi atau mewakili Perseroan di dalam dan di luar pengadilan;

7. Mengatur ketentuan tentang kepegawaian Perseroan, termasuk penerapan gaji, pensiun, atau jaminan hari tua, dan penghasilan lain bagi karyawan Perseroan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku;

8. Mengangkat dan memberhentikan karyawan Perseroan berdasarkan peraturan kepegawaian Perseroan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku; serta

9. Melakukan segala tindakan dan perbuatan lainnya mengenai pengurusan maupun kepemilikan kekayaan Perseroan, mengikat Perseroan dengan pihak lain, serta mewakili Perseroan di dalam dan di luar pengadilan tentang segala hal dan kejadian dengan pembatasan seperti diatur dalam peraturan perundang-undangan, Anggaran Dasar, dan/atau keputusan RUPS.

including those as stated in Law no. 40 of 2007 concerning Limited Liability Companies, as well as the Company's Articles of Association.

The duties and responsibilities of the Board of Directors are described as follows:

1. The Board of Directors is required to carry out duties in good faith for the benefit of the Company, in accordance with the purposes and objectives of the Company, ensuring that the Company carries out its social responsibilities, and pays attention to the interests of various stakeholders in accordance with the provisions of laws and regulations;

2. The Board of Directors is required to report to stakeholders regarding their share ownership;

3. To lead, manage, and control the Company in accordance with the Company's objectives by continuously trying to improve the efficiency and effectiveness of the Company;

4. Maintain and manage the Company's assets;5. The Board of Directors is in charge of carrying

out all actions related to the management of the Company for the benefit of the Company, which are in accordance with the aims and objectives of the Company;

6. Regulate the delegation of powers of the Board of Directors to one or several members of the Board of Directors to make decisions on behalf of the Board of Directors or to represent the Company inside and outside the court;

7. Regulating provisions regarding the Company's employment, including the application of salaries, pensions, or old-age benefits, and other income for the Company's employees based on the prevailing laws and regulations;

8. Appointing and dismissing the Company's employees based on the Company's employment regulations and applicable laws and regulations; and

9. Perform all other actions and actions regarding the management and ownership of the Company's assets, bind the Company with other parties, and represent the Company inside and outside the court regarding all matters and events with restrictions as stipulated in the laws and regulations, Articles of Association, and/or or the decision of the GMS.


Pembagian Tugas dan Tanggung Jawab Direksi

NamaName

JabatanPosition

Tugas dan Tanggung JawabDuties and responsibilities

Au BIntoro Direktur UtamaPresident Director

Bertanggung jawab atas pengelolaan Perseroan secara keseluruhan.Responsible for the overall management of the Company.

Apran Kurniawan* DirekturDirector

Bertanggung jawab di bidang keuangan dan administrasi.Responsible for fi nance and administrati on.

Yohanes Sumarno DirekturDirector

Bertanggung jawab di bidang operasional.

*) Mengundurkan diri efek� f per 30 April 2020. Tugas dan tanggung jawabnya diserahkan kepada Direktur Utama.

Kebijakan dan Pelaksanaan Rapat Direksi

Rapat Direksi dilakukan secara berkala paling kurang 1 (satu) kali setiap bulan. Direksi juga mengadakan rapat bersama Dewan Komisaris secara berkala paling sedikit 1 (satu) kali dalam 4 (empat) bulan.

Pada tahun 2020, Direksi telah melakukan 12 (dua belas) kali rapat, termasuk rapat bersama manajemen Perseroan dan Dewan Komisaris. Agenda yang dibahas dalam rapat antara lain:

Division of Duties and Responsibilities of the Board of Directors

*) Eff ecti vely resign as of April 30, 2020. Duti es and responsibiliti es are left to President Director.

Policy and Implementation of Board ofDirectors Meeting

Meetings of the Board of Directors are held periodically at least 1 (one) time every month. The Board of Directors also held regular meetings with the Board of Commissioners at least 1 (one) time in 4 (four) months.

In 2020, the Board of Directors has held 12 (twelve) meetings, including meetings with the Company's management and the Board of Commissioners. The agenda discussed at the meeting included:



No TanggalDate

AgendaAgenda

1 Jumat, 10 Januari 2020

Friday, January 10, 2020 - Update on the Company's Latest Developments

• Update Perkembangan Terkini Perseroan• Review Corporate Planning 2019• Cash Flow• Kinerja Keuangan bulan Desember 2019• Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2019 (Audited)• Pembahasan Laporan Tahunan 2019• Update Laporan Proyek Warehouse• Update Corporate Secretary• Rencana RUPSLB tentang Share Swap

• Review of Corporate Planning 2019• Cash Flow• December 2019 Financial Performance• Consolidated Financial Statements December 31, 2019 (Audited)• Discussion of the 2019 Annual Report• Warehouse Project Report Update• Update Corporate Secretary• EGMS plan on Share Swap

2 Jumat, 10 Januari 2020

Friday, January 10, 2020.

• Update Perkembangan Terkini Perseroan• Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2019 (Audited)• Pembahasan Laporan Tahunan 2019• Cash Flow• Kinerja Keuangan Bulan Januari 2020• Update Laporan Proyek Warehouse• Update Corporate Secretary• Rencana RUPSLB tentang Share Swap

• Update the Company's Latest Developments• Consolidated Financial Statements December 31, 2019 (Audited)• Discussion of the 2019 Annual Report• Cash Flow• January 2020 Financial Performance• Warehouse Project Report Update• Update Corporate Secretary• EGMS plan on Share Swap

3 Senin, 9 Maret 2020

Monday, March 9, 2020

• Update Perkembangan Terkini Perseroan• Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2019 (Audited)• Pembahasan Laporan Tahunan 2019• Cash Flow• Kinerja Keuangan Bulan Februari 2020• Update Laporan Proyek Warehouse• Update Corporate Secretary• Rencana RUPSLB tentang Share Swap

• Update the Company's Latest Developments• Consolidated Financial Statements December 31, 2019 (Audited)• Discussion of the 2019 Annual Report• Cash Flow• February 2020 Financial Performance• Warehouse Project Report Update• Update Corporate Secretary• EGMS plan on Share Swap


No TanggalDate

AgendaAgenda

4 Selasa, 7 April 2020

Tuesday, April 7, 2020

• Update Perkembangan Terkini Perseroan• Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2019 (Audited)• Pembahasan Laporan Tahunan 2019• Cash Flow• Kinerja Keuangan Bulan Maret 2020• Reviu Triwulanan Kinerja Perseroan dan En� tas Anak• Laporan Keuangan Kuartal I-2020 (Inhouse)• Update Laporan Progres Proyek-Proyek

• Update the Company's Latest Developments• Consolidated Financial Statements December 31, 2019 (Audited)• Discussion of the 2019 Annual Report• Cash Flow• March 2020 Financial Performance• Quarterly Review of the Performance of the Company and its Subsidiaries• Financial Report Quarter 1-2020 (Inhouse)• Update Project Progress Report

5 Jumat, 8 Mei 2020

Friday, Mei 8, 2020

• Update Perkembangan Terkini Perseroan• Laporan Keuangan Konsolidasi 31 Desember 2019 (Audited)• Pembahasan Laporan Tahunan 2019• Cash Flow• Kinerja Keuangan bulan April 2020• Update Laporan Progres Proyek-proyek

• Update the Company's Latest Developments• Consolidated Financial Statements December 31, 2019 (Audited)• Discussion of the 2019 Annual Report• Cash Flow• Financial Performance for April 2020• Update Project Progress Report

6 Senin, 8 Juni 2020

Monday, June 8, 2020

• Update Perkembangan Terkini Perseroan• Cash Flow• Pembahasan Laporan Tahunan 2019• Kinerja Keuangan Bulan Mei 2020• Update Laporan Progres Proyek-Proyek• Update Corporate Secretary• Rencana RUPST Tahun 2019 & RUPSLB Tahun 2020

Update the Company's Latest Developments• Cash Flow• Discussion of the 2019 Annual Report• May 2020 Financial Performance• Update Project Progress Report• Update Corporate Secretary• Planned AGMS 2019 & EGMS 2020



No TanggalDate

AgendaAgenda

7 Selasa, 7 Juli 2020*

Tuesday, July 7, 2020*

• Update Perkembangan Terkini Perseroan• Cash Flow• Kinerja Keuangan Bulan Juni 2020• Laporan Keuangan Tengah Tahun 2020 (Audited)• Pemilihan Auditor Eksternal untuk Audit Tahun Buku 2020• Review Triwulanan kinerja Perseroan dan En� tas Anak• Update Laporan Progres Proyek-proyek• Update Corporate Secretary• Rencana RUPST Tahun 2019 & RUPSLB Tahun 2020• Rencana Public Expose Tahun 2020

Update the Company's Latest Developments• Cash Flow• June 2020 Financial Performance• Mid-Year 2020 Financial Report (Audited)• Selecti on of External Auditor for 2020 Fiscal Year Audit• Quarterly review of the performance of the Company and its Subsidiaries• Update Project Progress Report• Update Corporate Secretary• Planned AGMS 2019 & EGMS 2020• 2020 Public Expose Plan

8 Jumat, 7 Agustus 2020

Friday, August 7, 2020

• Update Perkembangan Terkini Perseroan• Cash Flow• Kinerja Keuangan Bulan Juli 2020• Laporan Keuangan Tengah Tahun 2020 (Audited)• Jasa Audit Tahun Buku 2020• Update Laporan Progres Proyek-proyek• Update Corporate Secretary• Rencana RUPST Tahun 2019 & RUPSLB Tahun 2020• Rencana Public Expose Tahun 2020

• Update the Company's Latest Developments• Cash Flow• July 2020 Financial Performance• Mid-Year 2020 Financial Report (Audited)• Audit Services for Fiscal Year 2020• Update Project Progress Report• Update Corporate Secretary• Planned AGMS 2019 & EGMS 2020• 2020 Public Expose Plan

9 Selasa, 8 September 2020

Tuesday, September 8, 2020

• Update Perkembangan Terkini Perseroan• Cash Flow• Kinerja Keuangan Bulan Agustus 2020• Laporan Keuangan Tengah Tahun 2020 (Audited)• Update Laporan Progres Proyek-Proyek

• - Update the Company's Latest Developments• - Cash Flow• - August 2020 Financial Performance• - Mid-Year 2020 Financial Report (Audited)• - Update Project Progress Report


No TanggalDate

AgendaAgenda

10 Rabu, 7 Oktober 2020

Wednesday, October 7, 2020

• Update Perkembangan Terkini Perseroan• Cash Flow• Kinerja Keuangan Bulan September 2020• Reviu Triwulanan Kinerja Perseroan dan En� tas Anak• Laporan Keuangan Kuartal III-2020 (Inhouse)• Update Laporan Progres Proyek-Proyek

Update the Company's Latest Developments• Cash Flow• September 2020 Financial Performance• Quarterly Review of the Performance of the Company and its Subsidiaries• Quarter III-2020 Financial Report (Inhouse)• Update Project Progress Report

11 Senin, 9 November 2020

Monday, November 9, 2020

• Update Perkembangan Terkini Perseroan• Cash Flow• Kinerja Keuangan Bulan Oktober 2020• Laporan Keuangan Kuartal III-2020 (Inhouse)• Update Laporan Progres Proyek-Proyek• Corporate Planning 2021

• Update the Company's Latest Developments• Cash Flow• October 2020 Financial Performance• Quarter III-2020 Financial Report (Inhouse)• Update Project Progress Report• Corporate Planning 2021

12 Selasa, 8 Desember 2020*

Tuesday, December 8, 2020

• Update Perkembangan Terkini Perseroan• Cash Flow• Kinerja Keuangan Bulan November 2020• Update Laporan Progres Proyek-Proyek• Corporate Planning 2021• Kalender dan Agenda 2021

• Update on the Company's Latest Developments• Cash Flow• November 2020 Financial Performance• Update Project Progress Report• Corporate Planning 2021• 2021 Calendar and Agenda*)

*) Rapat bersama Dewan Komisaris *) Meeti ng with the Board of Commissioners



Recapitulation of Attendance of the Board of Directors at the Board of Directors Meeting

The attendance of each member of the Board of Directors in the meeting of a total of 12 (twelve) meetings of the Board of Directors, including the joint meeting of the Board of Commissioners, which was held in 2020 is as follows:

*) Apran Kurniawan resigned eff ecti ve April 30, 2020

Implementation of the Duties of the Boardof Directors throughout 2020

• Establish the Company’s strategy, basic policies finance, organization and human resources, and technology systems nformation and communication of the Company.

• Propose suggestions for the management of the Company which require the approval of the ommissioner and/ or require written response of the commissioner andcapproval of the GMS as well as carry it out in accordancecwith the provisions stipulated in Articles of Association, Board of Commissioners approval and Decisions GMS.

• Strive to achieve the Company’s targets in financial aspects, operational aspects and financial aspects

Rekapitulasi Kehadiran Direksi dalam Rapat Direksi

Kehadiran masing-masing anggota Direksi dalam rapat dari total 12 (dua belas) kali rapat Direksi, termasuk rapat bersama Dewan Komisaris, yang dilaksanakan pada tahun 2020 adalah sebagai berikut:

Nama Name Jabatan

Positi on

Kehadiran Att endance

Jumlah Total

Persentase Percentage

Au BIntoro Direktur Utama President Director

12 100%

Apran Kurniawan* Direktur Director

4 100%

Yohanes Sumarno Direktur Director

12 100%

Persentase Kehadiran Att endance Percentage

100%

*) Apran Kurniawan mengundurkan diri efektif per tanggal 30 April 2020

Pelaksanaan Tugas Direksi di Sepanjang Tahun 2020• Menetapkan strategi Perseroan, kebijakan dasar

keuangan, organisasi dan SDM, serta sistem teknologi informasi dan komunikasi Perseroan.

• Mengajukan saran pengelolaan Perseroan yang memerlukan persetujuan Komisaris dan/atau memerlukan tanggapan tertulis komisaris dan Persetujuan RUPS serta melaksanakannya sesuai ketentuan yang diatur dalam Anggaran Dasar, persetujuan Komisaris serta Keputusan RUPS.

• Mengupayakan tercapainya target-target Perseroan dalam aspek keuangan, aspek operasional dan


aspek administrasi yang telah disetujui dan ditetapkan dalam RUPS, menetapkan sasaran kinerja serta evaluasi kinerja Perseroan melalui mekanisme organisasi termasuk rencana strategis Perseroan.

• Menetapkan persetujuan proyek, memantau dan melakukan koreksi terhadap pelaksanaannya.

• Menetapkan struktur organisasi dan penetapan pejabat Perseroan.

Kebijakan Remunerasi Direksi

Remunerasi untuk Direksi ditetapkan oleh Rapat Umum Pemegang Saham, di mana dalam hal kewenangan RUPS tentang besaran gaji dan tunjangan anggota Direksi dilimpahkan kepada Dewan Komisaris sesuai pasal 96 UU No. 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas.

Besaran remunerasi masing-masing anggota Direksi ditentukan dengan mempertimbangkan kinerja dan pencapaian target individu, kinerja dan kondisi ke-uangan Perseroan, standar gaji profesional pada sektor industri dan/atau skala usaha sejenis, serta faktor-faktor lain yang relevan. Selama tahun 2020, total remunerasi Direksi adalah sebesar Rp1.064.336.958,- (satu miliar enam puluh empat juta tiga ratus tiga puluh enam ribu sembilan ratus lima puluh delapan Rupiah).

Penilaian Kinerja Komite Pendukung Direksi

Direksi belum membentuk Komite apapun yang melapor kepadanya. Namun, dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya, Direksi didukung oleh unit kerja yang dipimpin oleh anggota Direksi. Seluruh unit kerja di bawah Direksi telah melaksanakan tugasnya dengan baik di tahun 2020.

administration that has been approved and specified in the GMS, set performance targets and performance evaluation The Company through organizational mechanisms including the Company’s strategic plan.

• Establish project approvals, monitor and make corrections to its implementation.

• Establish organizational structure and appointment of officials Company..

Directors’ Remuneration Policy

The remuneration for the Board of Directors is determined by the General Meeting of Shareholders, in which the authority of the GMS regarding the amount of salary and allowances for members of the Board of Directors is delegated to the Board of Commissioners in accordance with Article 96 of Law no. 40 of 2007 concerning Limited Liability Companies.

The amount of remuneration for each member of the Board of Directors is determined by considering the performance and achievement of individual targets, the performance and financial condition of the Company, professional salary standards in the industrial sector and/or similar business scale, as well as other relevant factors. During 2020, the total remuneration of the Board of Directors is Rp. 1,064,336,958, - (one billion sixty four million three hundred thirty six thousand nine hundred and fifty eight Rupiah).

Performance Assessment of the Supporting Committee of the Board of Directors

The Board of Directors has not yet formed any Committee that reports to it. However, in carrying out its duties and responsibilities, the Board of Directors is supported by work units led by members of the Board of Directors. All work units under the Board of Directors have carried out their duties well in 2020.



KOMITE AUDITKomite Audit adalah komite independen yang dibentuk oleh dan bertanggung jawab kepada Dewan Komisaris. Tujuan dari dibentuknya Komite Audit adalah untuk membantu Dewan Komisaris dalam menjalankan tugas dan fungsi pengawasan. Komite Audit bertugas dan bertanggung jawab untuk memberikan pendapat profesional dan independen kepada Dewan Komisaris terhadap laporan atau hal-hal yang disampaikan oleh Direksi kepada Dewan Komisaris, dan melaksanakan tugas-tugas lain yang berkaitan dengan tugas Komisaris. Komite Audit juga memastikan bahwa tata kelola yang baik telah diterapkan untuk kepentingan terbaik pemegang saham Perseroan.

Dasar Hukum

1. Undang-undang No. 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas

2. Peraturan OJK No. 55/POJK.04/2015 tanggal 23 Desember 2015 tentang Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit

3. Keputusan Direksi PT Bursa Efek Jakarta No.Kep-00001/BEI/01-2014 tertanggal 20 Januari 2014 tentang Perubahan Peraturan Nomor I-A tentang Pencatatan Saham dan Efek bersifat Ekuitas selain Saham yang Diterbitkan oleh Perusahaan Tercatat

4. Anggaran Dasar Perseroan5. Peraturan Perusahaan

Piagam Komite Audit

Perseroan telah memiliki Piagam Komite Audit (Audit Committee Charter) yang ditetapkan oleh Dewan Komisaris Perseroan pada tanggal 2 Januari 2019. Berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris Perseroan Tentang Pengangkatan Komite Audit No. 001/CSIS-DEKOM/SK/I/2019 tanggal 2 Januari 2019.

AUDIT COMMITTEECompany has established an Audit Committee in accordance with the requirements of the Financial Services Authority Regulation Number 55/POJK.04/2015 dated December 29, 2015 concerning the Establishment and Guidelines for the Work Implementation of the Audit Committee and the Decree of the Board of Directors of the IDX No. Kep. 00001/BEI/01-2014 concerning Amendment to Regulation No.IA concerning Listing of Shares and Equity Securities Other than Shares Issued by the Listed Company.

Legal basis

1. Law no. 40 of 2007 concerning Limited Liability Companies

2. OJK Regulation No. 55/POJK.04/2015 dated December 23, 2015 regarding the Establishment and Guidelines for the Work Implementation of the Audit Committee

3. Decision of the Board of Directors of the Jakarta Stock Exchange No.Kep-00001/BEI/01-2014 dated January 20, 2014 concerning Amendment to Regu-lation Number I-A concerning Listing of Shares and Equity Securities other than Shares Issued by Listed Companies

4. Company's Articles of Association5. Company Regulation

Audit Committee Charter

The Company has an Audit Committee Charter which was stipulated by the Company's Board of Commissioners on January 2, 2019. Based on the Decree of the Company's Board of Commissioners regarding the Appointment of the Audit Committee No. 001/CSIS DEKOM/SK/ I / 2019 dated January 2, 2019.

ORGAN PENDUKUNG DEWAN KOMISARISSupporting Organs of the Board of Commissioners


Kuali� kasi Keanggotaan Komite Audit

Persyaratan keanggotaan Komite Audit adalah sebagai berikut:1. Persyaratan Umum

a. Memiliki integritas, akhlak dan moral yang baik.b. Tidak memiliki kepentingan/keterkaitan pribadi

yang dapat menimbulkan conflict of interest terhadap Perseroan.

2. Persyaratan Kompetensia. Memiliki keahlian, kemampuan, pengetahuan

dan pengalaman yang memadai yang ber-hubungan dengan tugas dan tanggung jawabnya.

b. Wajib memahami laporan keuangan, bisnis perusahaan khususnya yang terkait dengan layanan jasa atau kegiatan usaha Perseroan, proses audit dan manajemen risiko.

Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit

Tugas dan tanggung jawab Komite Audit yang telah di atur dalam Piagam Komite Audit adalah sebagai berikut:

1. melakukan penelaahan atas informasi ke-uangan yang akan dikeluarkan Perusahaan seperti laporan keuangan, proyeksi, dan informasi keuangan lainnya

2. melakukan penelaahan atas ketaatan Perusahaan terhadap peraturan perundang-undangan di bidang Pasar Modal dan peraturan perundang-undangan lainnya yang berhubungan dengan kegiatan perusahaan

3. memberikan pendapat independen dalam hal terjadi perbedaan pendapat antara manajemen dan Akuntan atas jasa yang diberikannya

4. memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris mengenai penunjukan Akuntan yang didasarkan pada independensi, ruang lingkup penugasan, dan imbalan jasa

5. melakukan penelaahan atas pelaksanaan pemeriksaan oleh auditor terhadap Perusahaan

6. melakukan penelaahan terhadap aktivitas pelaksanaan manajemen risiko yang dilakukan oleh Direksi

Audit Committee Membership Quali� cations

The requirements for membership of the Audit Committee are as follows:1. General Requirements

a. Have integrity, good character and morals.b. Does not have any personal interests/

relationships that may cause a conflict of interest to the Company.

2. Competency Requirementsa. Have adequate skills, abilities, knowledge

and experience related to their duties and responsibilities.

b. Must understand the financial statements, the company’s business, especially those related to the services or business activities of the Company, the audit process and risk management.

Duties and Responsibilities of the Audit CommitteeThe duties and responsibilities of the Audit Committee as regulated in the Audit Committee Charter are as follows:

1. to review the financial information to be issued by the Company such as financial statements, projections, and other financial information

2. to review the Company's compliance with the laws and regulations in the Capital Market sector and other laws and regulations related to the company's activities

3. provide an independent opinion in the event of a difference of opinion between the management and the accountant on the services provided

4. provide recommendations to the Board of Commissioners regarding the appointment of an accountant based on independence, scope of assignment, and service fees

5. to review the implementation of the audit by the auditor of the Company

6. reviewing the risk management implementation activities carried out by the Board of Directors



7. melakukan penelaahan atas pengaduan yang berkaitan dengan Perusahaan

8. melakukan penelaahan dan memberikan saran kepada Dewan Komisaris terkait dengan adanya potensi benturan kepentingan Perusahaan, dan

9. menjaga kerahasiaan dokumen, data dan informasi yang dimiliki Perusahaan.

Komposisi Keanggotaan dan Pro� l Singkat Anggota Komite Audit

Berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris No. 001/CSIS-DEKOM/SK/I/2019 tanggal 2 Januari 2019 tentang Pengangkatan Komite Audit PT Cahayasakti Investindo Sukses Tbk, komposisi Komite Audit Perseroan periode 2019 – 2023, maka susunan Komite Audit per 31 Desember 2020 sebagai berikut:

Nama Name

Jabatan Positi on

Periode dan Dasar Pengangkatan Period and Basis of Appointment

Periode JabatanTerm of Offi ce

Yayat Supriatna

Ketua/Komisaris IndependenChairman/Independent Commissioner

Surat Keputusan Dewan Komisaris No. 001/CSIS-DEKOM/SK/I/2019 tanggal 2 Januari 2019 Decree of the Board of Commissioners No.001/CSIS-DEKOM/SK/I/2019 dated January 2, 2019

Ke-11 st

Esther KurniawanAnggotaMember

Surat Keputusan Dewan Komisaris No. 001/CSIS-DEKOM/SK/I/2019 tanggal 2 Januari 2019 Decree of the Board of Commissioners No.001/CSIS-DEKOM/SK/I/2019 dated January 2, 2019

Ke-22 nd

IndraAnggotaMember

Surat Keputusan Dewan Komisaris No. 001/CSIS-DEKOM/SK/I/2019 tanggal 2 Januari 2019

Decree of the Board of Commissioners No.001/CSIS-DEKOM/SK/I/2019 dated January 2, 2019

Ke-2

2 nd

7. reviewing complaints related to the Company

8. review and provide advice to the Board of Commissioners regarding potential conflicts of interest with the Company, and

9. maintain the confidentiality of documents, data and information owned by the Company.

Membership Composition and Brief Pro� le of Audit Committee Members

Based on the Decree of the Board of Commissioners No. 001/CSIS-DEKOM/SK/I/2019 dated January 2, 2019 regarding the Appointment of the Audit Committee of PT Cahayasakti Investindo Sukses Tbk, the composition of the Company’s Audit Committee for the period 2019-2023, the composition of the Audit Committee as of December 31, 2020 is as follows:


Profil Komite AuditAudit Committee Pro� le

Ester KurniawanAnggota Komite Audit/ Audit Committee Member

Data Pribadi/ Personal data Warga negara Indonesia/ Indonesian citizensUsia 57 tahun/ 57 years old

Domisili/ DomicileBogor, Jawa Barat, Indonesia/ Bogor, West Java, Indonesia

Pendidikan/ Education » Sarjana Ekonomi dari Universitas Katolik Parahyangan (1987)/ Bachelor of

Economics from Parahyangan Catholic University (1987)

Riwayat Pekerjaan/ Employment history » Managing Director di PT Cahaya Sakti Furintraco (2006-2011)/ Managing

Director at PT Cahaya Sakti Furintraco (2006-2011) » Chief Financial Officer di Olympic Group (1999-2005)/ Chief Financial Officer

at Olympic Group (1999-2005) » Finance & Accounting General Manager dari PT Cahaya Sakti Multi Intraco

(1997-1999)/ Finance & Accounting General Manager of PT Cahaya Sakti Multi Intraco (1997-1999)

» Treasury di PT Cahaya Sakti Furintraco (1994-1997)/ Treasury at PT Cahaya Sakti Furintraco (1994-1997)

» Direktur di PT Indokor Sperry Sun Jakarta (1989-1994)/ Director at PT Indokor Sperry Sun Jakarta (1989-1994)

» Ass. Finance Manager di PT Cahaya Sakti Furintraco (1987-1989)/ Ass. Finance Manager at PT Cahaya Sakti Furintraco (1987-1989)

Rangkap Jabatan/ Double job » Komisaris PT Cahayasakti Lintang Surya (2018-sekarang)/ Commissioner of

PT Cahayasakti Lintang Surya (2018-present) » Direktur di PT Cahaya Sakti Furintraco (2011-sekarang)/ Director at PT

Cahaya Sakti Furintraco (2011-present)

Hubungan Afiliasi/ Affiliate RelationshipTidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris, Direksi dan Pemegang Saham Pengendal/ Has no affiliation with members of the Board of Commissioners, Board of Directors and Controlling Shareholders.

Yayat SupriatnaKetua Komite Audit/ Chairman of the Audit Committee

Profil Ketua Komite Audit Yayat Supriatna dapat dilihat pada Profil Dewan Komisaris, Bab Profil Perusahaan dalam Buku Laporan Tahunan ini.

The profile of the Chairman of the Audit Committee Yayat Supriatna can be seen in the Profile of the Board of Commissioners, Chapter Company Profile in this Annual Report Book.



Indra Anggota Komite Audit/ Audit Committee Member

Data Pribadi/ Personal dataWarga negara Indonesia/ Indonesian citizensUsia 49 tahun/ 49 years old

Domisili/ DomicileBogor, Jawa Barat, Indonesia/ Bogor, West Java, Indonesia

Pendidikan/ Education » Sarjana Ekonomi dari Universitas Pakuan Bogor (2003)/ Bachelor of

Economics from Pakuan University, Bogor (2003)

Riwayat Pekerjaan/ Employment history » Chief Financial Officer di PT Cahayasakti Lintang Surya (2013-2019)/ Chief

Financial Officer at PT Cahayasakti Lintang Surya (2013-2019) » Chief Financial Officer di PT Cahaya Sakti Multi Intraco (2008-2010)/ Chief

Financial Officer at PT Cahaya Sakti Multi Intraco (2008-2010) » Chief Financial Officer di PT Cahaya Sakti Furintraco (1993-2013)/ Chief

Financial Officer at PT Cahaya Sakti Furintraco (1993-2013) » Accounting Supervisor di PT Pulung Copper Works (1992-1993)/

Accounting Supervisor at PT Pulung Copper Works (1992-1993)

Rangkap Jabatan/ Double JobGeneral Manager di PT Senkuit Internasional Hotel (2019-sekarang)/ General Manager at PT Senkuit Internasional Hotel (2019-present)

Hubungan Afiliasi/ AfiliasiTidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris, Direksi dan Pemegang Saham Pengendali/ Has no affiliation with members of the Board of Commissioners, Board of Directors and Controlling Shareholders.


Independensi Komite Audit

Seluruh Anggota Komite Audit yang berasal dari pihak independen tidak memiliki hubungan keuangan, kepengurusan, kepemilikan saham dan/atau hubungan keluarga dengan Dewan Komisaris, Direksi dan/atau Pemegang Saham Pengendali atau hubungan dengan Perseroan, yang dapat mempengaruhi kemampuannya bertindak independen.

Tabel Independensi komite AuditAudit Commi� ee Independence Table

Aspek IndependensiIndependence Aspect Yayat Supriatna Esther Kurniawan Indra

Bukan merupakan orang yang bekerja atau mempunyai wewenang dan tanggung jawab untuk merencanakan, memimpin, mengendalikan, atau mengawasi kegiatan Perseroan dalam waktu 6 (enam) bulan terakhir, kecuali untuk pengangkatan kembali sebagai Komisaris Independen Perseroan pada periode berikutnya.

Not a person who works or has the authority and responsibility to plan, lead, control, or supervise the Company's acti viti es within the last 6 (six) months, except for reappointment as an Independent Commissioner of the Company in the following period.

√ √ √

Tidak mempunyai saham baik langsung maupun � dak langsung pada Perseroan.

Does not own shares either directly or indirectly in the Company.√ √ √

Tidak mempunyai hubungan Afi liasi dengan Perseroan, anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi, atau Pemegang Saham Utama Perseroan.

Does not own shares either directly or indirectly in the Company.Has no affi liati on with the Company, members of the Board of Commissioners, members of the Board of Directors, or the Company's Major Shareholders.

√ √ √

Tidak mempunyai hubungan usaha baik langsung maupun � dak langsung yang berkaitan dengan kegiatan usaha Perseroan.

Has no business relati onship either directly or indirectly related to the Company's business acti viti es

√ √ √

Audit Committee Independence

All members of the Audit Committee who come from independent parties do not have financial, management, share ownership and/or family relationships with the Board of Commissioners, Directors and/or Controlling Shareholders or relationship with the Company, which may affect their ability to act independently.



Pelaporan Komite Audit

Komite Audit harus membuat laporan berkala kepada Dewan Komisaris mengenai kegiatan Komite Audit, sekurang-kurangnya sekali dalam 3 (tiga) bulan. Komite Audit harus membuat laporan kepada Dewan Komisaris atas setiap penugasan yang diberikan dan atau untuk setiap masalah-masalah yang diidentifikasi memerlukan perhatian Dewan Komisaris.

Komite Audit membuat laporan hasil evaluasi pelaksanaan pemberian jasa audit atas informasi keuangan historis tahunan oleh Auditor Ekstern paling lama 6 (enam) bulan setelah tahun buku berakhir atau sewaktu-waktu apabila diperlukan.

Rapat Komite Audit

• Komite Audit wajib menyelenggarakan rapat secara rutin setidaknya sekali setiap tiga bulan.

• Kuorum tercapai ketika lebih dari setengah anggota Komite menghadiri rapat tersebut.

• Keputusan dalam rapat Komite wajib diambil berdasarkan pertimbangan dan persetujuan bersama.

• Hal-hal yang dibahas dalam rapat Komite wajib dicatat dalam notulen rapat, termasuk setiap pendapat yang berbeda, yang ditandatangani oleh semua anggota Komite yang hadir serta dilaporkan kepada Dewan Komisaris.

Sepanjang tahun 2020, Komite Audit me-nyelenggarakan 7 (tujuh) kali rapat yang terdiri dari tiga kali rapat dengan Auditor Eksternal dan empat kali rapat dengan Direksi dan manajemen. Frekuensi dan tingkat kehadiran rapat masing-masing anggota Komite Audit adalah sebagai berikut:

No. Tanggal RapatMeeti ng Date

Agenda Rapat Meeti ng agenda

Yayat Supriatna

Esther Kurniawan Indra

120 Februari 2020February 20, 2020

Progress Audit Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan Tahun Buku 2019 dengan BDOThe Audit Progress of the Company's Consolidated Financial Statements for the 2019 Fiscal Year with BDO

√ √ √

2 4 Mei 2020Mei 4, 2020

Final Audit Laporan Keuangan Konsolidasian Tahun Buku 2019 dengan BDOFinal Audit of Financial Statements Consolidated Fiscal Year 2019 with BDO

√ √ √

Audit Committee Report

The Audit Committee must make periodic reports to the Board of Commissioners regarding the activities of the Audit Committee, at least once in 3 (three) months. The Audit Committee must make a report to the Board of Commissioners on every assignment given and or for any problems identified that require the attention of the Board of Commissioners.

The Audit Committee makes a report on the evaluation of the implementation of the provision of audit services on annual historical financial information by the External Auditor no later than 6 (six) months after the end of the financial year or at any time if necessary.

Audit Committee Meeting

• The Audit Committee is required to hold regular meetings at least once every three months.

• A quorum is reached when more than half of the Committee members attend the meeting.

• Decisions in Committee meetings must be made based on mutual consideration and approval.

• Matters discussed in Committee meetings must be recorded in the minutes of the meeting, including any different opinions, which are signed by all members of the Committee present and reported to the Board of Commissioners.

Throughout 2020, the Audit Committee held 7 (seven) meetings consisting of three meetings with the External Auditor and four meetings with the Board of Directors and management. The frequency and level of attendance of each member of the Audit Committee is as follows:


No. Tanggal RapatMeeti ng Date

Agenda Rapat Meeti ng agenda

Yayat Supriatna

Esther Kurniawan Indra

3 10 Juni 2020June 10, 2020

Pembahasan Hasil Laporan Audit InternalDiscussion of Internal Audit Report Results √ √ √

415 Juli 2020 July15, 2020

Pembahasan Evaluasi Terhadap Pelaksanaan Pemberian Jasa Audit Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan Tahun Buku 2019Discussion on Evaluati on of the Implementati on of the Provision of Audit Services for the Company's Consolidated Financial Statements for the 2019 Fiscal Year

√ √ √

53 Agustus 2020 August 3, 2020

Pembahasan Usulan Penunjukan AP dan atau KAP untuk Audit Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan Tahun Buku 2020Discussion on the Proposed Appointment of AP and/or KAP for the Audit of the Company's Consolidated Financial Statements for Fiscal Year 2020

√ √ √

68 September 2020September 8, 2020

Update Hasil Audit Laporan Keuangan Konsolidasian Interim 30 Juni 2020 dengan BDOUpdate on Interim Consolidated Financial Statement Audit Results 30 June 2020 with BDO

√ √ √

710 Desember 2020December 10, 2020

Update Internal Audit Internal Audit Update √ √ √

TOTAL Total

7 7 7

Persentase Kehadiran Att endance Presentati on

100% 100% 100%

Laporan Pelaksanaan Tugas Komite Audit Tahun 2020

Komite Audit telah melaksanakan tugas sesuai dengan program kerja yang dimiliki. Beberapa pelaksanaan tugas Komite Audit diantaranya:

1. Melakukan evaluasi terhadap penggunaan jasa Akuntan Publik dan/atau Kantor Akuntan Publik untuk mengaudit Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan tahun buku 2019;

Audit Committee Duties Implementation Report 2020

The Audit Committee has carried out its duties in accordance with the work program it has. Some of the duties of the Audit Committee include:

1. valuate the use of the services of a Public Accountant and/or Public Accounting Firm to audit the Company’s Consolidated Financial Statements for the 2019 financial year;



2. Memberikan rekomendasi penggunaan Akuntan Publik dan/atau Kantor Akuntan Publik untuk mengaudit Laporan Keuangan Perseroan Konsolidasian tahun buku 2020;

3. Melakukan review atas Laporan Keuangan Perseroan;

4. Melakukan review atas laporan yang dihasilkan oleh Internal Audit Perusahaan;

5. Memberikan rekomendasi atas hasil penelaahan dan analisa terhadap Laporan Keuangan dan Internal Audit kepada Management; dan

6. Melakukan kunjungan ke Proyek yang dimiliki oleh Perseroan; dan Entitas Anak.

KOMITE NOMINASI DAN REMUNERASINomination and Remuneration Committee

Komite Nominasi dan Remunerasi merupakan organ pendukung Dewan Komisaris yang membantu pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris. Berdasarkan Peraturan OJK No. 34/POJK.04/2014 tentang Komite Nominasi dan Remunerasi Emiten atau Perusahaan Publik, Perseroan telah membentuk Komite Nominasi dan Remunerasi berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris No. 77/CSIS-DIRUT/SK/XI/2016 tanggal 17 November 2016.

Dasar Hukum

1. Peraturan OJK No. 34/POJK.04/2014 tanggal 8 Desember 2014 tentang Komite Nominasi dan Remunerasi Emiten atau Perusahaan Publik

2. Keputusan Direksi PT Bursa Efek Jakarta No.Kep-00001/BEI/01-2014 tertanggal 20 Januari 2014 tentang Perubahan Peraturan Nomor I-A tentang Pencatatan Saham dan Efek bersifat Ekuitas selain Saham yang Diterbitkan oleh Perusahaan Tercatat


Pedoman Kerja Komite Nominasi dan Remunerasi

Komite Nominasi dan Remunerasi menjalankan

2. Provide recommendations on the use of Public Accountants and/or Public Accounting Firms to audit the Consolidated Financial Statements of the Company for the financial year 2020;

3. Reviewing the Company’s Financial Statements

4. Reviewing the reports produced by the Company’s Internal Audit

5. Provide recommendations on the results of the review and analysis of the Financial Statements and Internal Audit to Management

6. Conducting visits to Projects owned by the Company; and its Subsidiaries.

The Nomination and Remuneration Committee is a supporting organ for the Board of Commissioners that assists in carrying out the duties and responsibilities of the Board of Commissioners. Based on OJK Regulation No. 34/POJK.04/2014 concerning the Nomination and Remuneration Committee of Issuers or Public Companies, the Company has established a Nomination and Remuneration Committee based on the Decree of the Board of Commissioners No. 77/CSIS-DIRUT/SK/XI/2016 dated November 17, 2016 2016.

Legal Basis

1. OJK Regulation No. 34/POJK.04/2014 dated 8 December 2014 regarding the Nomination and Remuneration Committee for Issuers or Public Companies

2. Decision of the Board of Directors of the Jakarta Stock Exchange No.Kep-00001/BEI/01-2014 dated January 20, 2014 concerning Amendment to Regulation Number I-A concerning Listing of Shares and Equity Securities other than Shares Issued by Listed Companies

3. Company’s Articles of Association

Nomination and Remuneration Committee Working Guidelines

The Nomination and Remuneration Committee carries out


its role by referring to the Nomination and Remuneration Committee Work Guidelines which contain:

1. Duties and Responsibilities of the Committee2. Composition of Committee Membership3. Committee Work Procedures and Procedures4. Organizing Committee Meetings5. Committee Activity Reporting System6. Procedure for Replacement of Committee Members7. Term of office

Composition of the Nomination and Remuneration Committee

The Company's Nomination and Remuneration Committee as of December 31, 2020 is as follows:

peran dengan mengacu kepada Pedoman Kerja Komite Nominasi dan Remunerasi yang memuat:

1. Tugas dan Tanggung Jawab Komite 2. Susunan Keanggotaan Komite 3. Tata Cara dan Prosedur Kerja Komite 4. Penyelenggaraan Rapat Komite5. Sistem Pelaporan Kegiatan Komite6. Tata Cara Penggantian Anggota Komite 7. Masa Jabatan

Komposisi Komite Nominasi dan Remunerasi

Komite Nominasi dan Remunerasi Perseroan per 31 Desember 2020 sebagai berikut:

Nama Name

Jabatan Positi on

Dasar Pengangkatan Basis of Appointment

Periode JabatanTerm of Offi ce

Yayat Supriatna KetuaChairman

Surat Keputusan Dewan Komisaris No. 77/CSIS-DIRUT/SK/XI/2016 tanggal 17 November 2016Decree of the Board of Commissioners No. 77/CSIS-DIRUT/SK/XI/2016 dated November 17, 2016

Ke-11 st

Octova Lily Anggota Member


Ke-11 st

Mia Ervialita AnggotaMember


Ke-11 st



Profil Singkat Komite Nominasi dan RemunerasiBrief Pro� le of Nomination and Remuneration Committee Members

Yayat SupriatnaKetua Komite Nominasi dan Remunerasi/ Komisaris Independen

Chairman of the Nomination and Remunerationt Committee/ Independent Commissioner

Profi l Ketua Komite Nominasi dan Remunerasi Yayat Supriatna dapat dilihat pada Profi l Dewan Komisaris, Bab Profi l Perusahaan dalam Buku Laporan Tahunan ini. The profi le of the Chairman of the Nomination and Remuneration Committee Yayat Supriatna can be seen in the Profi le of the Board of Commissioners, Chapter Company Profi le in this Annual Report Book.

Octova LilyAnggota Komite Audit/ Audit Committee Member

Data Pribadi/ Personal dataWarga negara Indonesia/ Indonesian citizensUsia 50 tahun/ 50 years oldDomisili/ DomicileBogor, Jawa Barat, Indonesia/ Bogor, West Java, Indonesia

Pendidikan/ EducationMagister Managemen dari Universitas Indonesia dan MBA dari IAE Grenoble Universite (2009)/ Master of Management from University of Indonesia and MBA from IAE Grenoble Universite (2009)

Riwayat Pekerjaan/ Employment historyGeneral Manager F&A PT Cahaya Bintang Olympic (2016-2017)/ General Manager of F&A PT Cahaya Bintang Olympic (2016-2017)General Manager F&A di PT Cahaya Sakti Furintraco (2011-2015)/ General Manager of F&A at PT Cahaya Sakti Furintraco (2011-2015)Chief Financial Offi cer di PT Cahaya Sakti Furintraco (1992-2010)/ Chief Financial Offi cer at PT Cahaya Sakti Furintraco (1992-2010)Treasury di PT Cahaya Sakti Furintraco (1994-1997)/ Treasury at PT Cahaya Sakti Furintraco (1994-1997)

Rangkap Jabatan/ Double jobKomisaris PT Indo Arthabuana Investama (2017-sekarang)/ Commissioner of PT Indo Arthabuana Investama (2017-present)Komisaris di PT Olympic Furniture Gemilang (2018-sekarang)/ Commissioner at PT Olympic Furniture Gemilang (2018-present)Direktur di PT Cahayasakti Lintang Surya (2018-sekarang)/ Director at PT Cahayasakti Lintang Surya (2018-present)

Hubungan/ Afi liasi Tidak memiliki hubungan afi liasi dengan anggota Dewan Komisaris, Direksi dan Pemegang Saham Pengendali./ Has no affi liation with members of the Board of Commissioners, Board of Directors and Controlling Shareholders.


Mia ErvialitaAnggota Komite Audit/ Audit Committee Member

Data Pribadi/ Personal dataWarga negara Indonesia/ Indonesian citizensUsia 49 tahun/ 49 years oldDomisili/ DomicileBogor, Jawa Barat, Indonesia/ Bogor, West Java, Indonesia

Pendidikan/ EducationDiploma 3, LPK Aksek Tarakanita Jakarta (1993)/ Diploma 3, LPK Aksek Tarakanita Jakarta (1993)

Riwayat Pekerjaan/ Employment historySekretaris di Olympic Group (2004-sekarang)/ Secretary at Olympic Group (2004-present) Sekretaris PT Indorama Synthetics (1999-2003)/ Secretary of PT Indorama Synthetics (1999-2003)Sekretaris PT Texmaco (1996-1999)/ Secretary of PT Texmaco (1996-1999)

Rangkap Jabatan/ Double jobDirektur di PT Cipta Kreasi Prima (2016-sekarang)/ Director at PT Cipta Kreasi Prima (2016-present)

Hubungan Afi liasi/ Affi liate RelationshipTidak memiliki hubungan afi liasi dengan anggota Dewan Komisaris, Direksi dan Pemegang Saham Pengendali./ Has no affi liation with members of the Board of Commissioners, Board of Directors and Controlling Shareholders



Independensi Anggota Komite Nominasi dan Remunerasi

KriteriaCriteria

Komite Nominasi dan RemunerasiNominati on and Remunerati on Committ ee

Yayat Supriatna Octova Lily Mia Ervialita

Bukan merupakan orang yang bekerja atau mempunyai wewenang dan tanggung jawab untuk merencanakan, memimpin, mengendalikan, atau mengawasi kegiatan Emiten atau Perusahaan Publik tersebut dalam waktu 6 (enam) bulan terakhir, kecuali untuk pengangkatan kembali sebagai Komisaris Independen Emiten atau Perusahaan Publik pada periode berikutnyaYayat Supriatna Octova Lily Mia ErvialitaNot a person who works or has the authority and responsibility to plan, lead, control, or supervise the acti viti es of the Issuer or Public Company within the last 6 (six) months, except for reappointment as Independent Commissioner of the Issuer or Public Company in the following period

√ √ √

Tidak mempunyai saham baik langsung maupun � dak langsung pada Emiten atau Perusahaan Publik tersebutDoes not own shares either directly or indirectly in the Issuer or Public Company Publik

√ √ √

Tidak mempunyai hubungan Afi liasi dengan Emiten atau Perusahaan Publik, anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi, atau Pemegang Saham Utama Emiten atau Perusahaan Publik tersebut.Has no affi liati on with the Issuer or Public Company, members of the Board of Commissioners, members of the Board of Directors, or Major Shareholders of the Issuer or Public Company.

√ √ √

Tidak mempunyai hubungan usaha baik langsung maupun � dak langsung yang berkaitan dengan kegiatan usaha Emiten atau Perusahaan Publik tersebut.Has no business relati onship either directly or indirectly related to the business acti viti es of the Issuer or Public Company.

√ √ √

Independence Table of Nomination and Remuneration Committee Member


Tugas dan Tanggung Jawab Komite Nominasi dan Remunerasi

Fungsi Nominasi1. Memberikan rekomendasi kepada Dewan

Komisaris mengenai: a. Komposisi jabatan Direksi dan/atau

anggota Dewan Komisaris;

b. Kebijakan dan kriteria yang dibutuhkan dalam proses nominasi; dan

c. Kebijakan evaluasi kinerja bagi Direksi dan/ atau anggota Dewan Komisaris.

2. Membantu Dewan Komisaris melakukan penilaian kinerja Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris berdasarkan tolok ukur yang telah disusun sebagai bahan evaluasi.

3. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris mengenai program pengembangan kemampuan Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris; dan

4. Memberikan usulan calon yang memenuhi syarat sebagai Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris kepada Dewan Komisaris untuk disampaikan kepada RUPS.

Fungsi Remunerasi1. Memberikan rekomendasi kepada Dewan

Komisaris mengenai: a. struktur remunerasi; b. kebijakan atas remunerasi;c. besaran atas remunerasi.

2. Membantu Dewan Komisaris melakukan penilaian kinerja dengan kesesuaian remunerasi yang diterima masing-masing anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris.

Rapat Komite Nominasi dan Remunerasi

Rapat Komite Nominasi dan Remunerasi wajib dilaksanakan sekurang-kurangnya setiap 4 (empat) bulan sekali dan dapat diadakan sewaktu-waktu bilamana dianggap perlu dengan dipimpin oleh ketua komite.

Duties and Responsibilities of the Nomination and Remuneration Committee

Nomination Function1. Provide recommendations to the Board of

Commissioners regarding:a. Composition of positions of the Board of

Directors and/or members of the Board of Commissioners;

b. Policies and criteria required in the nomination process; and

c. Performance evaluation policy for the Board of Directors and/or members of the Board of Commissioners.

2. Assist the Board of Commissioners in assessing the performance of the Board of Directors and/or members of the Board of Commissioners based on the benchmarks that have been prepared as evaluation material.

3. Provide recommendations to the Board of Commissioners regarding the capacity building program for the Board of Directors and/or members of the Board of Commissioners; and

4. Provide proposals for candidates who meet the requirements as Directors and/or members of the Board of Commissioners to the Board of Commissioners to be submitted to the GMS.

Remuneration Function1. Provide recommendations to the Board of

Commissioners regarding:a. remuneration structure;b. policy on remuneration;c. amount of remuneration.

2. Assisting the Board of Commissioners in conducting performance appraisals in accordance with the remuneration received by each member of the Board of Directors and/or members of the Board of Commissioners

Nomination and Remuneration Committee Meeting

The Nomination and Remuneration Committee meeting must be held at least every 4 (four) months and can be held at any time if deemed necessary, led by the committee chairman



Sepanjang tahun 2020, Komite Nominasi dan Remunerasi telah melangsungkan rapat sebanyak 3 (tiga) kali dengan agenda dan frekuensi kehadiran sebagai berikut:

Rapat Komite Nominasi dan Remunerasi Tahun 2020

No. Tanggal RapatMeeti ng date

Agenda RapatMeeti ng agenda Yayat Supriatna Octova Lily Mia Ervialita

1 3 Februari 2020February 3, 2020

Pembahasan besaran remunerasi tahun 2020Discussion on the amount of remunerati on in 2020

√ √ √

2 15 Juni 2020June 15, 2020

Pembahasan evaluasi kinerja Direksi & KomisarisDiscussion on the performance evaluati on of the Board of Directors & Commissioners

√ √ √

3 20 Oktober 2020October 20, 2020

Pembahasan Nominasi Dewan KomisarisDiscussion on the Nominati on of the Board of Commissioners

√ √ √

TOTAL 3 3 3

Persentase KehadiranAtt endance percentage 100% 100% 100%

Laporan Pelaksanaan Kerja Komite Nominasi dan Remunerasi

Komite Nominasi dan Remunerasi telah me laksanakan tugas sesuai dengan program kerja yang dimiliki. Beberapa pelaksanaan tugas komite diantaranya:

1. Membantu Dewan Komisaris melakukan penilaian kinerja Direksi dan/atau Dewan Komisaris berdasarkan tolak ukur yang telah disusun sebagai bahan evaluasi.

2. Membantu Dewan Komisaris melakukan penilaian kinerja dengan kesesuaian remunerasi yang diterima masing-masing anggota Direksi dan/atau Dewan Komisaris.

Throughout 2020, the Nomination and Remuneration Committee has held 3 (three) meetings with the following agenda and frequency of attendance:

2020 Nomination and Remuneration Committee Meeting

Nomination and Remuneration Committee Work Implementation Report

The Nomination and Remuneration Committee has carried out its duties by its work program. Some of the committee's duties include:

1. Assist the Board of Commissioners in assessing the performance of the Board of Directors and/or Board of Commissioners based on the benchmarks that have been prepared as evaluation material.

2. Assist the Board of Commissioners in assessing performance by the remuneration received by each member of the Board of Directors and/or Board of Commissioners.


3. Memberikan usulan calon yang memenuhi syarat sebagai anggota Dewan Komisaris kepada Dewan Komisaris untuk disampaikan kepada RUPS.

Program Pengembangan Kompetensi Komite Nominasi dan Remunerasi

Hingga akhir tahun 2020 anggota Komite Nominasi dan Remunerasi tidak mengikuti program pengembangan kompetensi.

3. Provide proposals for candidates who meet the requirements as members of the Board of Commissioners to be submitted to the GMS.

Nomination and Remuneration Committee Competency Development Program

Until the end of 2020 members of the Nomination and Remuneration Committee did not participate in the competency development program.



SEKRETARIS PERUSAHAANSekretaris Perusahaan bertugas sebagai fasilitator dalam pembinaan komunikasi internal maupun eksternal, menjalin hubungan baik dengan otoritas pasar modal, lembaga penunjang pasar modal, media, organisasi, maupun instansi Pemerintah yang berkaitan dengan lingkungan bisnis Perseroan.

Dasar Hukum

1. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 35/POJK.04/2014 tentang Sekretaris Perusahaan Emiten atau Pe rusahaan Publik.

2. Keputusan Direksi PT Bursa Efek Jakarta No. Kep-00001/BEI/01-2014 tertanggal 20 Januari 2014 tentang Perubahan Peraturan Nomor I-A tentang Pencatatan Saham dan Efek bersifat Ekuitas selain Saham yang Diterbitkan oleh Perusahaan Tercatat.

Profi l Singkat Sekretaris Perusahaan

NovitaSekretaris PerusahaanCorporate Secretary Sekretaris

Warga Negara Indonesia, lahir di Ng Pinoh tahun 1993, usia 27 tahun per Desember 2020. Memperoleh gelar Sarjana Hukum dari Universitas Pakuan, Bogor tahun 2017 dan Magister Kenotariatan di Universitas Pancasila, Jakarta tahun 2020. Mengawali karir di Perseroan pada bulan September 2017 sebagai Legal Staff dan diangkat sebagai Sekretaris Perusahaan pada bulan November 2017 berdasarkan Surat Keputusan Direksi No. 004/CSIS-DIRUT/SK/VII/2017.

Indonesian citizen, born in Ng Pinoh in 1993, aged 27 as of December 2020. Obtained his Bachelor of Laws degree from Pakuan University, Bogor in 2017 and Master of Notary Law at Pancasila University, Jakarta in 2020. Began his career at the Company in September 2017 as Legal Staff and appointed as Corporate Secretary in November 2017 based on the Decree of the Board of Directors No. 004/CSIS-DIRUT/SK/VII/2017.

ORGAN PENDUKUNG DIREKSIDirectors Supporting Organs

CORPORATE SECRETARYThe Corporate Secretary serves as a facilitator in fostering internal and external communication, establishing good relations with capital market authorities, capital market supporting institutions, media, organizations, and government agencies related to the Company's business environment.

Legal basis

1. Financial Services Authority Regulation No. 35/POJK.04/2014 concerning Corporate Secretary of Issuers or Public Companies.

2. Decision of the Board of Directors of the Jakarta Stock Exchange No. Kep-00001/BEI/01-2014 dated January 20, 2014 concerning Amendment to Regulation Number I-A concerning Listing of Shares and Equity Securities other than Shares Issued by the Listed Company.

Brief Profi le of Corporate Secretary Sekretaris


Tugas dan Tanggung Jawab

Sesuai dengan POJK No. 35/POJK.04/2014, pe-laksanaan tugas dan tanggung jawab Sekretaris Perusahaan meliputi:

1. Menyediakan saluran komunikasi dengan masyarakat dan pemangku kepentingan lainnya;

2. Mengelola informasi eksternal untuk disampaikan ke lingkungan internal Perseroan untuk diper-hatikan dan ditindaklanjuti oleh Direksi dan De-wan Komisaris, khususnya yang berkaitan dengan informasi mengenai aspek hukum dan tata kelola perusahaan;

3. Memastikan pelaksanaan Anggaran Dasar Pe-rusahaan, membuat interprestasi yang jelas ten-tang aplikasi dan peraturan yang berhubungan dengan kegiatan Perseroan, mengamati, dan memahami peraturan pasar modal dan peraturan Pemerintah yang berhubungan dengan aktivitas Perseroan di pasar modal, serta memperhatikan, mengikuti, dan memastikan bahwa Perseroan telah mematuhi ketentuan peraturan perUndang-Undangan;

4. Memberikan informasi kepada investor secara aktual, akurat, dan tepat waktu mengenai kinerja serta prospek Perseroan, termasuk aspek finansial;

5. Membina hubungan yang harmonis dengan kalangan pengamat keuangan/pasar modal, serta lembaga-lembaga keuangan lainnya, termasuk mengelola, menganalisis, dan membuat laporan mengenai segenap informasi strategis Perseroan, terutama dalam bidang perekonomian dan keuangan yang berkaitan dengan lingkungan bisnis Perseroan;

6. Mengkoordinasikan penyelenggaraan RUPS dan mengelola Daftar Permegang Saham sehingga Sekre taris Perusahaan dapat melakukan komunikasi dua arah antara Perseroan dengan pihak lainnya guna memberikan kontribusi untuk Perseroan dalam mencapai penilaian dan image yang baik.

Laporan Pelaksanaan Tugas Sekretaris Perusahaan Tahun 2020

1. Melaporkan dan melakukan keterbukaan infor masi dalam rangka memenuhi peraturan pasar modal;

2. Memberikan pemutakhiran mengenai peraturan terbaru terkait pasar modal kepada Direksi

Duties and responsibilities

In accordance with POJK No. 35/POJK.04/2014, the implementation of the duties and responsibilities of the Corporate Secretary includes:

1. Provide communication channels with the community and other stakeholders;

2. Manage external information to be submitted to the Company's internal environment for attention and follow-up by the Board of Directors and Board of Commissioners, particularly with regard to information regarding legal aspects and corporate governance;

3. Ensuring the implementation of the Company's Articles of Association, making clear of applications and regulations related to the Company's activities, observing and understanding capital market regulations and Government regulations relating to the Company's activities in the capital market, as well as paying attention to, following, and ensuring that the Company has complied with the provisions of the legislation;

4. Provide actual, accurate, and timely information to investors regarding the performance and prospects of the Company, including financial aspects;

5. Fostering harmonious relationships with financial/capital market observers, as well as other financial institutions, including managing, analyzing, and reporting on all strategic information of the Company, especially in the economic and financial fields related to the Company's business environment;

6. Coordinate the implementation of the GMS and manage the Register of Shareholders so that the Corporate Secretary can carry out two-way communication between the Company and other parties in order to contribute to the Company in achieving a good rating and image.

Report on the Implementation of the Duties of the Corporate Secretary in 2020

1. Report and disclose information in order to comply with capital market regulations;

2. Provide updates on the latest regulations related to the capital market to the Board of Directors



dan Dewan Komisaris serta memastikan kepatuhannya;

3. Mengelola daftar pemegang saham Perusahaan dan mengkomunikasikan perubahan bulanan kepada Dewan Komisaris, OJK, BEI serta publik melalui situs web Bursa Efek Indonesia;

4. Memastikan informasi yang mutakhir dan akuntabel di situs web Perusahaan;

5. Menyelenggarakan RUPS Tahunan Tahun Buku 2019 pada tanggal 13 Agustus 2020 dan RUPS Luar Biasa pada tanggal 12 Maret 2020 dan 13 Agustus 2020, dan mendokumentasikan risalah rapat, akta-akta RUPS beserta hal-hal lain yang terkait dengan pelaksanaan RUPS selanjutnya dilaporkan kepada Otoritas Pasar Modal dan dipublikasikan pada situs Perusahaan;

6. Mengkoordinasikan penyelenggaraan Public Expose tahunan yang diselenggarakan pada tanggal 13 Agustus 2020;

7. Menyusun jadwal rapat dan agenda rapat Direksi dan Dewan Komisaris serta komite-komite dibawah Dewan Komisaris dan memastikan terselenggaranya rapat-rapat tersebut sesuai rencana;

8. Memastikan bahwa bahan rapat dan risalah rapat tersedia pada setiap rapat rutin, non-rutin dan rapat gabungan dari Direksi Dewan Komisaris serta rapat komite-komite;

9. Membantu Direksi dan Dewan Komisaris dalam memastikan diterapkannya prinsip prinsip tata kelola perusahaan yang baik dalam proses pengambilan keputusan;

10. Mengelola dan melakukan review terhadap dokumen tata kelola perusahaan;

11. Memberikan informasi yang tepat dan akurat kepada pemegang saham dan komunitas pasar modal melalui Hubungan Investor; dan

12. Berkoordinasi dengan fungsi terkait guna memastikan ketersediaan informasi yang tepat dan akurat bagi regulator dan investor untuk isu material yang dapat mempengaruhi keputusan pemegang saham.

and the Board of Commissioners and ensure compliance;

3. Manage the list of the Company’s shareholders and communicate monthly changes to the Board of Commissioners, OJK, IDX and the public through the Indonesia Stock Exchange website;

4. Ensure up-to-date and accountable information on the Company’s website;

5. Held the 2019 Fiscal Year Annual GMS on August 13, 2020 and documenting the minutes of the meeting, the deeds of the GMS and other matters related to the implementation of the GMS, which were then reported to the Capital Market Authority and published on the Company’s website;

6. Coordinate the implementation of the annual Public Expose which will be held on August 13, 2020;

7. Prepare the meeting schedule and agenda for the Board of Directors and Board of Commissioners meetings as well as the committees under the Board of Commissioners and ensure that these meetings are held according to plan;

8. Ensure that meeting materials and meeting minutes are available at every routine, non-routine and joint meetings of the Board of Directors, Board of Commissioners and committee meetings;

9. Assist the Board of Directors and the Board of Commissioners in ensuring the implementation of the principles of good corporate governance in the decision-making process;

10. Manage and review corporate governance documents;

11. Provide precise and accurate information to shareholders and the capital market community through Investor Relations; and

12. Coordinate with related functions to ensure the availability of appropriate and accurate information for regulators and investors on material issues that may affect shareholder decisions.


Perseroan menyadari tentang pentingnya sistem pengendalian internal Perusahaan yang baik, dan memastikan bahwa sistem tersebut cukup lengkap dan memadai. Aktivitas audit internal membantu Perseroan mencapai tujuannya melalui pendekatan yang sistematis, dengan cara mengevaluasi dan meningkatkan efektivitas proses manajemen risiko, pengendalian, dan tata kelola perusahaan.

Dasar Hukum

Pengelolaan audit internal Perseroan didasari oleh Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 56/POJK.04/2015 tentang Pembentukan dan Pedoman Penyusunan Piagam Unit Audit internal

Piagam Audit Internal

Sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 56/POJK.04/2015 tentang Pembentukan dan Pedoman Penyusunan Piagam Unit Audit Internal, Perseroan telah memiliki Piagam Audit Internal yang disahkan oleh Direksi pada tanggal 17 November 2016. Isi dari Piagam Audit Internal sebagai berikut : Bab I : Pendahuluan Bab II : VIsi dan Misi Bab III : Kedudukan, Fungsi, Tugas dan Tanggung

Jawab Serta Wewenang

The Company is aware of the importance of a good Company internal control system, and ensures that the system is complete and adequate. The internal audit activity helps the Company achieve its objectives through a systematic approach, by evaluating and improving the effectiveness of the risk management, control and corporate governance processes.

Legal basis

The management of the Company's internal audit is based on the Financial Services Authority Regulation No. 56/POJK.04/2015 concerning the Establishment and Guidelines for the Preparation of the Internal Audit Unit Charter.

Internal Audit Charter

The Company has an Internal Audit Charter which was approved by the Board of Directors on November 17, 2016. The contents of the Internal Audit Charter are as follows:

Chapter I : IntroductionChapter II : Vision and MissionChapter III : Position, Functions, Duties and Responsibilities and Authorities

UNIT AUDIT INTERNALInternal Audit Unit



Bab IV : Ruang Lingkup Bab V : Kebijakan Audit Bab VI : Standar Audit Bab VII : Kode Etik Bab VIII : Evaluasi dan Penyempurnaan

Kriteria Anggota Unit Audit Internal

Secara umum, persyaratan keanggotaan Unit Audit Internal adalah sebagai berikut:

1. Memiliki integritas dan perilaku yang profesional, independen, jujur, dan objektif dalam pelaksanaan tugasnya;

2. Memiliki pengetahuan dan pengalaman mengenai teknis audit dan disiplin ilmu lain yang relevan dengan bidang tugasnya;

3. Memiliki pengetahuan tentang peraturan perundang- undangan di bidang pasar modal dan peraturan perUndang-Undangan terkait lainnya;

4. Memiliki kecakapan untuk berinteraksi dan berkomunikasi baik lisan maupun tertulis secara efektif;

5. Mematuhi standar profesi dan kode etik yang dikeluarkan oleh asosiasi Audit Internal;

6. Menjaga kerahasiaan informasi dan/atau data perusahaan terkait dengan pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Audit Internal;

7. Memahami prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik dan manajemen risiko; dan

8. Bersedia meningkatkan pengetahuan, keahlian dan kemampuan profesionalismenya secara terus-menerus.

Pihak yang Mengangkat dan Memberhentikan Kepala Unit Audit Internal

Kepala Unit Audit Internal diangkat oleh Direktur Utama dengan persetujuan Dewan Komisaris, apabila dalam pelaksanaan tugasnya Kepala Unit Audit Internal tidak memenuhi persyaratan sebagaimana telah diatur dalam pedoman manual atau dinilai tidak cakap dalam melaksanakan tugasnya, Direktur Utama dapat memberhentikan Kepala Unit Audit Internal setelah mendapat persetujuan dari Dewan Komisaris. Pengangkatan, Pemberhentian atau penggantian Kepala Unit Audit Internal harus segera diinformasikan kepada OJK.

Chapter IV : ScopeChapter V : Audit PolicyChapter VI : Auditing StandardsChapter VII : Code of ConductChapter VIII : Evaluation and Refinement

Internal Audit Unit Member Criteria

In general, the requirements for membership of the Internal Audit Unit are as follows:

1. Have integrity and professional, independent, honest and objective behavior in carrying out their duties;

2. Have knowledge and experience regarding technical audits and other disciplines relevant to their field of work;

3. Have knowledge of the laws and regulations in the capital market sector and other related laws and regulations;

4. Have the skills to interact and communicate both verbally and in writing effectively;

5. Comply with professional standards and code of ethics issued by the Internal Audit association;

6. Maintain the confidentiality of company information and/or data related to the implementation of the duties and responsibilities of the Internal Audit;

7. Understand the principles of good corporate governance and risk management; and

8. Willing to continuously improve their knowledge, skills and professional abilities

The Party that Appoints and Dismisses the Head of the Internal Audit Unit

The Head of the Internal Audit Unit is appointed by the President Director with the approval of the Board of Commissioners, if in carrying out his duties the Head of the Internal Audit Unit does not meet the requirements as stipulated in the manual or is considered incompetent in carrying out his duties, the President Director may dismiss the Head of the Internal Audit Unit after obtaining approval from Board of Commissioners. The appointment, dismissal or replacement of the Head of the Internal Audit Unit must be immediately informed to OJK.


Profi l Singkat Kepala Unit Audit InternalHead of Internal Audit Unit Brief Pro� le

Andrew Tirtadjaja

Kepala Unit Audit InternalHead of Internal Audit Unit

Warga Negara Indonesia berusia 40 tahun dan berdomisili di Jakarta. Ditunjuk sebagai Kepala Unit Audit Internal melalui Surat Keputusan Direksi No. 79/CSIS-DIRUT/SK/ XI/2016 tanggal 17 November 2016. Memperoleh gelar Bachelor of Commerce (majoring in Accounting and Finance) dari Deakin University, Australia pada tahun 2003 dan memiliki sertifikasi Certified Information Systems Auditor (CISA) sejak tahun 2008. Dalam perjalanan karirnya, Andrew memiliki berbagai pengalaman dalam melakukan penugasan Internal Audit di berbagai industri. Bidang audit yang dikuasainya antara lain Teknologi Informasi, Pengadaan, Pencatatan, Persediaan, Kepatuhan, Manajemen Risiko, Aktiva Tetap dan lain sebagainya.

Indonesian citizen, 37 years old and domiciled in Jakarta. Appointed as Head of Internal Audit Unit through the Decree of the Board of Directors No. 79/CSIS-DIRUT/SK/XI/2016 dated 17 November 2016. Obtained a Bachelor of Commerce (majoring in Accounting and Finance) from Deakin University, Australia in 2003 and has a Certified Information Systems Auditor (CISA) certification since 2008. In the course of his career, Andrew has various experiences in carrying out Internal Audit assignments in various industries. His audit areas include Information Technology, Procurement, Recording, Inventory, Compliance, Risk Management, Fixed Assets and so on

Kode Etik Audit Internal Audit Internal Perseroan juga telah memilki kode etik yang harus ditaati dalam melaksanakan tugasnya. Berikut nilai dan kode-kode etik tersebut:

1. Integritas Integritas auditor internal menghasilkan kepercayaan dan menyediakan dasar untuk kehandalan penilaian. Untuk itu auditor internal:a. wajib bersikap jujur, objektif, cermat,

bersungguh-sungguh serta bertanggung jawab dalam melaksanakan tugas;

b. wajib memiliki loyalitas terhadap profesi, Unit Audit Internal dan Perusahaan;

c. wajib tunduk terhadap peraturan dan perundang-undangan yang berlaku, menghindari kegiatan atau perbuatan melawan hukum yang merugikan atau patut diduga dapat merugikan profesi auditor atau Perusahaan;

Internal Audit Code of EthicsThe Company's Internal Audit also has a code of ethics that must be adhered to in carrying out its duties. The following values and codes of ethics are as follows:

1. IntegrityThe integrity of internal auditors generates trust and provides the basis for a reliable assessment. For that internal auditors:a. must be honest, objective, careful, serious and

responsible in carrying out their duties;b. must have loyalty to the profession, the

Internal Audit Unit and the Company;c. must comply with applicable laws and

regulations, avoid activities or unlawful acts that are detrimental or reasonably suspected to be detrimental to the auditor profession or the Company;



d. wajib menjaga kehormatan dan nama baik Perusahaan baik dari sisi hukum dan etika.

2. Objektivitas Auditor internal wajib bersikap objektif dalam mengumpulkan, mengevaluasi dan meng-komunikasikan informasi mengenai aktivitas atau proses yang diaudit. Auditor internal dalam membuat penilaian harus terbebas dari pengaruh kepentingan diri sendiri dan atau pihak lain. Untuk itu auditor internal :a. tidak terlibat dalam kegiatan ataupun suatu

hubungan yang dapat menimbulkan per-tentangan kepentingan dengan Perusahaan sehingga diperkirakan akan mempengaruhi sikap objektivitasnya; dan

b. melaporkan semua hasil audit dengan me-ngungkapkan kebenaran fakta yang ada dan tidak menyembunyikan hal yang dapat merugikan Perusahaan dan atau dapat berakibat melanggar hukum.

3. KerahasiaanAuditor internal, dalam kondisi apapun, wajib menjaga kerahasiaan informasi yang diperoleh dan tidak mengungkapkan informasi tersebut tanpa otoritas yang seharusnya kecuali ada kewajiban hukum atau professional yang mengharuskan dilakukannya hal tersebut. Untuk itu auditor internal :a. wajib menjaga informasi yang diperoleh pada

saat menjalankan tugas; dana. tidak memanfaatkan informasi yang diperoleh

untuk kepentingan atau keuntungan pribadi atau hal lain yang patut diduga dapat menimbulkan kerugian bagi Perusahaan de-ngan alasan apapun.

4. Kompetensi Pengetahuan, kehalian dan pengalaman di-perlukan oleh auditor internal dalam me-laksanakan tugas. Untuk itu auditor internal wajib secara berkesinambungan meningkatkan kemampuan, efektivitas dan kualitas layanan sesuai dengan standar professional auditor internal, kebijakan Perusahaan serta peraturan perundang-undangan yang berlaku.

d. must maintain the honor and good name of the Company both in terms of law and ethics.

2. ObjectivityInternal auditors are required to be objective in collecting, evaluating and communicating information regarding the activities or processes being audited. Internal auditors in making assessments must be free from the influence of self-interest and or other parties. For that internal auditors:a. not involved in activities or a relationship

that may create a conflict of interest with the Company so that it is expected to affect its objectivity; and

b. b. report all audit results by disclosing the truth of existing facts and not hiding things that can harm the Company and or may result in violating the law.

3. ConfidentialityInternal auditors, under any circumstances, must maintain the confidentiality of the information obtained and not disclose such information without proper authority unless there is a legal or professional obligation that requires doing so. For that internal auditors:

a. obliged to maintain the information obtained when carrying out their duties; and

b. not take advantage of the information obtained for personal interests or gains or other matters that are reasonably suspected of causing harm to the Company for any reason.

4. CompetenceKnowledge, expertise and experience are required by internal auditors in carrying out their duties. For this reason, the internal auditor is required to continuously improve the ability, effectiveness and quality of services in accordance with the professional standards of the internal auditor, company policies and applicable laws and regulations.


Tugas dan Tanggung Jawab Unit Audit Internal

Unit Audit Internal mempunyai tugas dan tanggung jawab sebagai berikut.

1. Menyusun dan melaksanakan rencana audit internal tahunan serta program untuk mengevaluasi mutu kegiatan audit internal yang dilakukan;

2. Menguji dan mengevaluasi pelaksanaan sistem pengendalian internal dan sistem manajemen risiko pada penerapan Good Corporate Governance sesuai ketentuan/kebiajkan peraturan yang berlaku;

3. Melakukan pemeriksaan dan penilaian terhadap efisiensi dan efektivitas di bidang keuangan, akuntansi, operasional, sumber daya manusia, pemasaran, teknologi informasi, dan kegiatan lainnya pada sap unit Perusahaan;

4. Melakukan evaluasi dan validasi terhadap sistem pengendalian, pengelolaan, pemantauan efektifitas serta efisiensi sistem dan prosedur pada setiap unit Perusahaan, baik yang telah berjalan maupun yang baru akan diimplementasikan;

5. Melakukan monitoring dan evaluasi atas hasil-hasil temuan audit dan menyampaikan saran dan perbaikan yang diperlukan terhadap penyelenggaraan kegiatan Perusahaan dan sistem/kebijakan/peraturan yang sesuai dengan peraturan perundang-undangan dan regulasi yang berlaku. Lebih lanjut audit internal akan memantau, menganalisa dan melaporkan pelaksanaan tindak lanjut perbaikan yang telah disarankan;

6. Membuat laporan hasil audit dan menyampaikan laporan tersebut kepada Direktur Utama dan Dewan Komisaris dengan tembusan kepada Komite Audit; dan

7. Melaksanakan tugas khusus dalam lingkup pengendalian internal yang ditugaskan oleh Direktur Utama.

Program Pengembangan Kompetensi Unit Audit Internal

Perseroan tidak melakukan program pelatihan internal audit pada tahun 2020.

Internal Audit Unit Duties and Responsibilities

The Internal Audit Unit has the following duties and responsibilities.

1. Develop and implement an annual internal audit plan and a program to evaluate the quality of the internal audit activities carried out;

2. Testing and evaluating the implementation of the internal control system and risk management system on the implementation of Good Corporate Governance in accordance with the applicable regulations/policies;

3. Conduct inspections and assessments of efficiency and effectiveness in finance, accounting, operations, human resources, marketing, information technology, and other activities in all units of the Company;

4. Evaluate and validate the control system, management, monitoring the effectiveness and efficiency of systems and procedures in each unit of the Company, both those that have been running and those that will be implemented;

5. Monitoring and evaluating the audit findings and submitting suggestions and necessary improvements to the implementation of the Company's activities and systems/policies/regulations in accordance with applicable laws and regulations. Furthermore, internal audit will monitor, analyze and report on the implementation of the follow-up improvements that have been suggested;

6. Make a report on the audit results and submit the report to the President Director and the Board of Commissioners with a copy to the Audit Committee; and

7. Carry out special tasks within the scope of internal control assigned by the President Director.

Internal Audit Unit Competency Develo-pment Program

The Company did not conduct an internal audit training program in 2020.



Laporan Pelaksanaan Tugas Unit Audit Internal

Untuk periode tahun 2020, Unit Audit Internal telah melaksanakan aktivitas pengendalian internal di Perseroan meliputi:

1. Pengendalian dan mitigasi profil risiko;2. Audit proses aliran dan penggunaan dana; 3. Audit dan rekomendasi atas realisasi penjualan

dan perkembangan piutang Perseroan;

4. Audit aset-aset Perseroan;5. Audit proses rekrutmen SDM; dan6. Audit dan rekomendasi atas prosedur penggajian

(payroll) dan tunjangan karyawan.

Pengendalian internal dalam lingkup Perseroan dirancang dan dijalankan oleh Dewan Komisaris, Direksi dan anggota manajemen lainnya serta seluruh personil Perusahaan. Tujuannya adalah untuk memberikan keyakinan kepada Manajemen Puncak bahwa semua sistem, prosedur, kaidah dan norma yang seharusnya dilakukan oleh semua organ dan seluruh personil Perseroan, sehingga tercapai efektivitas dan efisiensi operasi, keandalan pelaporan keuangan serta kepatuhan terhadap hukum dan peraturan yang berlaku.

Pengendalian Keuangan dan Operasional

Sistem pengendalian keuangan diterapkan Perseroan dengan cara menyediakan informasi keuangan bagi setiap tingkatan manajemen, para pemegang saham, serta pemangku kepentingan yang dijadikan dasar pengambilan keputusan ekonomi. Sistem ini dapat digunakan oleh manajemen untuk merencanakan dan mengendalikan operasi Perseroan. Sementara itu, sistem pengendalian operasional dilakukan dengan cara menerapkan kebijakan dan prosedur yang secara langsung digunakan untuk mencapai sasaran dan target serta menjamin atau menyediakan laporan

Report on the Implementation of the Internal Audit Unit's Duties

For the period of 2020, the Internal Audit Unit has carried out internal control activities in the Company including:

1. Risk profile control and mitigation;2. Audit process flow and use of funds;3. Audits and recommendations on the realization

of sales and the development of the Company's receivables;

4. Audit of the Company's assets;5. Audit of HR recruitment process; and6. Audits and recommendations on payroll

procedures and employee benefits.

Internal control within the scope of the Company is designed and implemented by the Board of Commissioners, Board of Directors and other management members as well as all Company personnel. The aim is to provide confidence to Top Management that all systems, procedures, rules and norms should be carried out by all organs and all personnel of the Company, so as to achieve operational effectiveness and efficiency, reliability of financial reporting and compliance with applicable laws and regulations.

Financial and Operational Control

The financial control system is implemented by the Company by providing financial information for every level of management, shareholders, and stakeholders as the basis for making economic decisions. This system can be used by management to plan and control the Company’s operations. Meanwhile, the operational control system is carried out by implementing policies and procedures that are directly used to achieve goals and targets as well as guaranteeing or providing appropriate financial

SISTEM PENGENDALIAN INTERNALInternal Control System


keuangan yang tepat serta menjamin ditaatinya atau dipatuhinya hukum dan peraturan.

Penerapan kedua sistem pengendalian tersebut, baik sistem pengendalian keuangan dan sistem pengendallian operasional meliputi seluruh elemen yang terdapat di Perseroan.

Evaluasi terhadap Efektivitas Sistem Pengendalian Internal

Evaluasi terhadap efektivitas sistem pengendalian internal Perusahaan dilakukan oleh Komite Audit. Pemeriksaan dilakukan dengan mereview pekerjaan Departemen Internal Audit dan membandingkannya dengan rencana kerja, menggunakan pendekatan berbasis risiko dengan mengidentifikasi area prioritas yang dijalankan sesuai dengan rencana audit.

Berdasarkan hasil evaluasi atas efektivitas sistem pengendalian internal sepanjang tahun 2020, tidak ditemukan kelemahan yang material dalam sistem pengendalian internal pada masing-masing unit bisnis karena seluruh temuan serta penyimpangan dalam operasional perusahaan telah diungkapkan dan ditangani dengan semestinya dan rekomendasi untuk peningkatan pengendalian sistem telah disampaikan dan diterapkan dengan baik. Seluruh kegiatan Perseroan telah mengikuti kebijakan dan prosedur serta perUndang-Undangan yang berlaku dan sistem pengendalian internal terhadap aspek-aspek keuangan dilakukan oleh Komite Audit yang berkoordinasi dengan Direktur dalam pelaporan dan penyusunan laporan keuangan untuk keperluan eksternal sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku.

reports and ensuring compliance with laws and regulations.

The implementation of the two control systems, both the financial control system and the operational control system, covers all elements in the Company.

Evaluation of the E� ectiveness of the Internal Control System

Evaluation of the effectiveness of the Company’s internal control system is carried out by the Audit Committee. The examination is carried out by reviewing the work of the Internal Audit Department and comparing it with the work plan, using a risk-based approach by identifying priority areas that are carried out in accordance with the audit plan.

Based on the results of the evaluation of the effectiveness of the internal control system throughout 2020, no material weaknesses were found in the internal control system in each business unit because all findings and irregularities in the company’s operations have been properly disclosed and handled and recommendations for system control improvements have been submitted and well applied. All of the Company’s activities have followed the policies and procedures as well as applicable laws and the internal control system for financial aspects is carried out by the Audit Committee in coordination with the Director in reporting and preparing financial statements for external purposes in accordance with applicable accounting principles.



MANAJEMEN RESIKORisk Management

Perseroan menyadari pentingnya untuk mengelola risiko-risiko yang mungkin timbul. Perseroan mengambil langkah-langkah proaktif untuk mengelola seluruh potensi risiko di setiap unit bisnis sehingga memberikan hasil yang optimal kepada Perseroan. Pengelolaan Manajemen Risiko menjadi bagian penting dalam penerapan prinsip GCG di lingkup Perseroan. Penerapan prinsip-prinsip GCG diharapkan mampu mendorong akurasi dalam menyusun peta risiko, menekan kemungkinan terjadinya risiko dan mempermudah dalam upaya mitigasi risiko yang tepat dan efisien. Melalui pengelolaan risiko, kegiatan pengelolaan Perseroan berjalan lancar dan mampu meningkatkan kinerja operasional dan keuangan Perseroan. Komitmen untuk menerapkan manajemen risiko tidak hanya pada manajemen puncak, tetapi juga diterapkan oleh seluruh organ Perseroan dalam melaksanakan aktivitas Perseroan.

Pro� l dan Mitigasi Risiko Perusahaan

Profil risiko Perseroan dibagi menjadi 3 (tiga) kategori utama yaitu:1. Risiko Persaingan Usaha2. Risiko Sub-Kontraktor; dan3. Risiko Ketergantungan terhadap Entitas Anak

GCG The Company realizes the importance of managing the risks that may arise. The Company takes proactive steps to manage all potential risks in each business unit so as to provide optimal results to the Company. Risk Management is an important part of implementing GCG principles within the Company. The application of GCG principles is expected to encourage accuracy in compiling risk maps, reduce the possibility of risk occurrence and facilitate appropriate and efficient risk mitigation efforts. Through risk management, the Company's management activities run smoothly and are able to improve the Company's operational and financial performance. The commitment to implement risk management is not only applied to top management, but is also applied by all the Company's organs in carrying out the Company's activities.

Company Risk Pro� le and Mitigation

The Company's risk profile is divided into 3 (three) main categories, namely:1. Business Competition Risk2. Sub-Contractor Risk; and3. Risk of Dependence on Subsidiaries


Tabel Profi l dan Mi� gasi Risiko 2020Risk Profi le and Miti gati on Table 2020

No Risiko Risk

Mi� gasiMiti gati on

1 Risiko Persaingan UsahaBusiness competi ti on risk

• Memberikan nilai tambah bagi para stakeholders dengan meningkatkan nilai perusahaan untuk menjadi semakin kompe� � f dan berkualitas dengan mengembangkan sumber daya manusia yang kompeten, mengembangkan sinergi dengan pelanggan, mitra kerja dan lembaga keuangan, serta berorientasi pada keselamatan, kesehatan dan peduli lingkungan.Provide added value for stakeholders by increase the value of the company to become more competi ti ve and quality by developing competent human resources competent, develop synergies with customers, partners and fi nancial insti tuti ons, as well as safety oriented, health and care for the environment

• Menjalankan kebijakan Perseroan untuk selalu mengendalikan risiko terhadap keselamatan dan kesehatan kerja, lingkungan, mutu dan pengamanan dengan cara menerapkan sistem manajemen Perseroan untuk memenuhi kepuasan stakeholders.Carry out the Company’s policy to always control risk on occupati onal safety and health, environment, quality and p security by implementi ng the Company’s management system to meet stakeholder sati sfacti on.

• Melakukan op� malisasi dan review metode kerja untuk efi siensi dan efek� vitas penyelesaian pekerjaan.Opti mizing and reviewing work methods for effi ciency and eff ecti veness of work completi on.

• Melakukan pengembangan usaha baru untuk meningkatkan nilai dan pengembalian yang semaksimal mungkin bagi Perseroan.Conducti ng new business development to increase the value and maximum possible return for the Company.

• Menetapkan kebijakan untuk mempertahankan kualitas pelayanan, menciptakan inovasi baru di bidang rancang bangun dan metode pengerjaan proyek.Establish policies to maintain service quality, create new innovati ons in the fi eld of design and project work methods.

• Mempertahankan reputasi baik Perseroan.Maintaining the good reputati on of the Company.

• Mempertahankan kualitas pekerjaan yang � nggi.

Maintain high quality of work.

• Menjaga hubungan baik dengan para pelanggan, danMaintain good relati onship with customers, and

• Mengimplementasikan strategi pemasaran baru untuk meningkatkan pemilihan proyek-proyek yang ada.Implementi ng new marketi ng strategies to improve selecti on of existi ng projects.

2 Risiko Sub-Kontraktor • Menerapkan sistem pengendalian kualitas produk yang ketat atas produk yang diperoleh dari sub-kontraktor.Implement a strict product quality control system over products obtained from sub-contractors.

• Menjalin hubungan yang berkesinambungan dengan sub-kontraktor agar se� ap kendala yang dihadapi oleh sub-kontraktor dapat dikomunikasikan sehingga subkontraktor dapat menyelesaikan proyek dengan tepat waktu dan sesuai dengan permintaan konsumen.Maintain a sustainable relati onship with sub-contractors so that any obstacles faced by sub-contractors can be communicated so that subcontractors can complete the project in a ti mely manner and in accordance with consumer demand.

3 Risiko Ketergantungan Terhadap En� tas Anak

• Secara berkesinambungan melakukan pengawasan terhadap kinerja operasional dan keuangan En� tas Anak, serta mengarahkan dan membantu En� tas Anak untuk berkembang.Conti nuously monitor performance melakukan operati ons and fi nances of Subsidiaries, as well as directi ng and help Subsidiaries to develop.



Evaluasi Atas Efektivitas Sistem Manajemen Risiko

Perseroan telah menerapkan sistem manajemen risiko yang komprehensif yang memiliki kecukupan perangkat yang cukup baik. Tahun 2020, di tengah masa pandemi COVID-19, Perseroan meningkatkan peran manajemen risiko, khususnya untuk memastikan keberlanjutan usaha Perseroan dan juga terkait pengelolaan cash flow yang baik, khususnya agar dapat memenuhi jadwal pembayaran kewajiban dan going concern perusahaan dengan sangat baik.

Litigasi

Sepanjang tahun 2020, tidak terdapat perkara hukum baik perdata maupun pidana yang dihadapi oleh Perseroan dan/atau anak perusahaan yang dapat merugikan Perusahaan. Tidak terdapat perkara hukum, baik perdata maupun pidana, yang dihadapi oleh anggota Komisaris maupun Direksi. Manajemen Perseroan melihat bahwa tidak terdapat proses litigasi yang memiliki efek material dan mempengaruhi kelangsungan Perusahaan.

KODE ETIKCode Of Ethics

Kode etik merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari penerapan budaya Perseroan yang bertanggung jawab dan tata kelola perusahaan yang baik dan menjadi pedoman bagi setiap karyawan. Perseroan menyadari arti pentingnya implementasi GCG sebagai salah satu alat untuk meningkatkan nilai dan pertumbuhan bisnis jangka panjang secara berkesinambungan tidak hanya bagi Pemilik Modal/Pemegang Saham namun juga segenap Pemangku Kepentingan. Untuk itulah, Perseroan berkomitmen untuk mengimplementasikan GCG secara konsisten yang salah satunya dilakukan melalui penyusunan Pedoman Perilaku Perseroan (Code of Conduct).

Isi Kode Etik

Pokok isi Pedoman Perilaku Perseroan meliputi:

Etika Bisnis Perusahaan

Evaluation of the Risk Management System

Evaluation of the Effectiveness of the Risk Management System The Company has implemented a comprehensive risk management system that has adequate equipment. In 2020, in the midst of the COVID-19 pandemic, the Company increased the role of risk management, in particular to ensure the sustainability of the Company's business and also related to good cash flow management, especially in order to meet the schedule of payment of obligations and going concern of the company very well.

Litigation

Throughout 2020, there were no legal cases, both civil and criminal, faced by the Company and/or its subsidiaries that could harm the Company. There are no legal cases, both civil and criminal, faced by members of the Commissioners and Directors. The Company’s management sees that there is no litigation process that has a material effect and affects the continuity of the Company.

The code of ethics is an integral part of implementing a responsible corporate culture and good corporate governance and serves as a guide for every employee. The Company realizes the importance of implementing GCG as a tool to increase value and sustainable long-term business growth not only for Capital Owners/Shareholders but also for all Stakeholders. For this reason, the Company is committed to implementing GCG consistently, one of which is done through the preparation of the Company's Code of Conduct (Code of Conduct).

Fill in the Code of Ethics

The main contents of the Company’s Code of Conduct include:

Company Business Ethics


1. Kepatuhan Terhadap Peraturan dan PerUndang-Undangan

2. Pemberian dan Penerimaan Hadiah/Gratifikasi, Suap dan Lainnya

3. Kepedulian terhadap Keselamatan dan Kesehatan Kerja serta Lingkungan Hidup

4. Etika yang terkait dengan Stakeholders a. Hubungan dengan Rekananb. Hubungan dengan Pelanggan/Konsumenc. Hubungan dengan Mitra Perusahaand. Hubungan dengan Krediture. Hubungan dengan Karyawanf. Hubungan dengan Masyarakat dan

Lingkungan Sekitarg. Hubungan dengan Pemerintahh. Hubungan dengan Pemegang Saham/

Investori. Hubungan dengan Pesaingj. Hubungan dengan Media Massa

5. Standar Etika Jajaran Managemen dan Karyawan6. Integritas Laporan Keuangan

Etika Perilaku Insan Perseroan

1. Tuntutan Perilaku Individu 2. Menjaga Nama Baik Perseroan 3. Melindungi Informasi Perseroan4. Pengelolaan Data Perseroan dan Penyusunan

Laporan 5. Menjaga dan Menggunakan Aset Perseroan6. Menjaga Keselamatan dan Kesehatan Kerja

serta Lingkungan Hidup7. Informasi Orang Dalam8. Memberikan dan/atau Menerima Hadiah,

Jamuan, Hiburan dan Donasi9. Benturan Kepentingan 10. Aktivitas Politik

Pengungkapan Berlakunya Kode Etik

Perseroan telah menetapkan kode etik sesuai dengan Visi dan Misi Perseroan yang berfungsi sebagai pedoman perilaku bagi seluruh anggota Dewan Komisaris, Komite Dewan Komisaris, Direksi dan karyawan dalam berinteraksi dengan pihak dalam dan pihak luar.

Kode etik Perseroan diperkenalkan ke seluruh tingkatan di dalam Perseroan dan tertulis dalam

1. Compliance with Regulations and Laws

2. Giving and Accepting Gifts/Gratifications, Bribes and Others dan

3. Concern for Occupational Safety and Health and the Environment

4. Ethics related to stakeholdersa. Relationship with Partnersb. Relationship with Customers/Consumersc. Relationship with Corporate Partnersd. Relationship with Creditorse. Employee Relationsf. Relations with the Community and the

Surrounding Environmentg. Relations with Governmenth. Relationship with Shareholders/Investors

i. Relations with Competitorsj. Relations with Mass Media

5. Ethical Standards for Management and Employees6. Integrity of Financial Statements

Ethics of the Company’s Personnel

1. Individual Behavioral Demands2. Maintaining the Company’s Good Name3. 3. Protecting Company Information4. Company Data Management and Report

Preparation5. Maintain and Use Company Assets6. Maintaining Occupational Health and Safety

and the Environment7. Insider Information8. Giving and/or Receiving Gifts, Meals,

Entertainment and Donations9. Conflict of Interest10. Political Activity

Disclosure of Applicability of the Code of Ethics

The Company has established a code of ethics in accordance with the Company's Vision and Mission which serves as a code of conduct for all members of the Board of Commissioners, Committee of the Board of Commissioners, Board of Directors and employees in interacting with internal and external parties.

The Company's code of ethics is introduced to all levels within the Company and is written in the



kontrak kerja perekrutan karyawan yang harus dipahami dan ditandatangani oleh seluruh karyawan. Seluruh karyawan diharapkan untuk berperilaku sesuai nilai-nilai Perseroan dan menerapkan kode etik dalam kegiatan sehari-hari.

Perseroan berkomitmen untuk melaksanakan sosialisasi secara efektif dan menyeluruh dan secara berkala mengadakan kegiatan untuk mengingatkan dan menekankan penerapan kode etik bagi para karyawan.

Penyebarluasan dan Sosialisasi Kode Etik

Dalam rangka menegakkan standar etika yang berlaku, maka seluruh manajemen dan supervisor di lingkungan Perseroan bertanggung jawab untuk memastikan bahwa standar etika Perseroan telah disosialisasikan kepada seluruh karyawan dengan tujuan untuk dipahami dan diwujudkan secara sadar sebagai bagian tak terpisahkan dari praktik bisnis dan penilaian kinerja seluruh karyawan Perseroan.

Sanksi Pelanggaran Kode Etik Perusahaan

Setiap pelanggaran akan kode etik yang terjadi akan langsung dikonfirmasi kepada karyawan yang bersangkutan untuk kemudian dilakukan tindak lanjut.

employment contract for employee recruitment which must be understood and signed by all employees. All employees are expected to behave in accordance with the Company's values and apply the code of ethics in their daily activities.

The Company is committed to implementing effective and comprehensive socialization and periodically holds activities to remind and emphasize the implementation of the code of ethics for employees

Dissemination and Dissemination of the Code of Ethics

In order to enforce applicable ethical standards, all management and supervisors within the Company are responsible for ensuring that the Company’s ethical standards have been socialized to all employees with the aim of being understood and realized consciously as an inseparable part of business practices and performance appraisal of all employees of the Company. .

Sanctions for Violation of the Company’s Code of Ethics

Every violation of the code of ethics that occurs will be directly confirmed to the employee concerned for further follow-up.


No Jenis Sanksi Types of Sancti ons

Jenis Pelanggaran Types of Violati ons

1 Karyawan akan diberikan sanksi Surat Peringatan Pertama (SP1), apabila melakukan pelanggaran sebagai berikut :

1. Karyawan yang � dak mematuhi pengarahan atasan tanpa alasan yang wajar meskipun sudah diperingatkan secara lisan.

2. Karyawan meninggalkan tempat kerja tanpa ijin dari atasan lebih dari 1 (satu) jam untuk kepen� ngan di luar pekerjaan.

3. Karyawan datang terlambat sebanyak 2 (dua) kali dan mangkir 1 (satu) kali dalam sebulan. 4. Karyawan 4 (empat) kali terlambat bekerja (jam kerja normal dan jam kerja lembur) dalam satu

bulan dari yang telah ditetapkan Perseroan atau Divisi nya dan oleh HRD. 5. Termasuk dalam penger� an terlambat adalah :

• Karyawan � dak berada di tempat kerja 5 (lima) menit setelah waktu kerja dimulai.• Karyawan belum bekerja 5 (lima) menit setelah jam masuk is� rahat kerja yang telah

ditetapkan.6. Karyawan mangkir 1 (satu) kali se� ap bulan berturut-turut dalam jangka waktu 3 (� ga) bulan. 7. Karyawan mangkir 1 (satu) hari sebelum atau sesudah hari libur tanpa keterangan yang dapat

dipertanggungjawabkan. 8. Karyawan mangkir 2 (dua) hari dalam sebulan tanpa keterangan yang dapat

dipertanggungjawabkan. 9. Karyawan bersikap dan ber� ngkah laku � dak sopan setelah terlebih dahulu diperinga� secara lisan

oleh atasan. 10. Karyawan merubah, menambah, mengurangi bentuk seragam kerja atau label di lingkungan

Perseroan. 11. Karyawan bergurau atau bercanda dalam kantor pada waktu jam kerja yang menyebabkan terganggu

dan terhen� nya ak� vitas pekerjaan Karyawan yang bersangkutan dan atau Karyawan lainnya. 12. Karyawan pria berambut panjang/gondrong dan atau beran� ng.13. Karyawan dengan sengaja memperlambat pekerjaannya, seper� menahan hot prospek yang

seharusnya sudah bisa di closed di bulan berjalan tetapi ditunda bulan depannya. 14. Karyawan menolak mutasi atau alih tugas tanpa alasan yang dapat dipertanggung-jawabkan. 15. Karyawan melakukan pekerjaan di Perseroan lain dalam 1 (satu) group tanpa seizin atasan terkait

yang dapat mengganggu kinerjanya.16. Karyawan � dak menjalankan tugas dan tanggung jawabnya sesuai dengan uraian tugasnya (Job

Descrip� ons). 17. Atasan � dak menjalankan fungsi dan tanggung jawabnya sebagai pimpinan, seper� misalnya :

Pembinaan, Coaching, konseling, pengarahan dan lainnya. 18. Atasan � dak memberikan sanksi yang seharusnya atau sesuai ketentuan yang berlaku kepada

bawahannya yang melakukan pelanggaran. 19. Pimpinan/Manager meninggalkan kantor untuk kepen� ngan pribadi tanpa seijin pimpinan

puncak. 20. Pimpinan/Manager � dak membuat Manpower Planning Requirement Schedule (MPRS) untuk tahun

kerja berikutnya. 21. Pimpinan/Manager melakukan rekrutmen � dak sesuai dengan MPRS dan � dak ada FPTK-nya

(Formulir Permintaan Tenaga Kerja) atau � dak sesuai dengan kewenangannya. 22. Menggunakan kendaraan dinas (mobil Perseroan) untuk kepen� ngan pribadi tanpa seijin

Pimpinan. 23. Manager terkait � dak mengaplikasikan internal control yang memadai, � dak menjalankan Kebijakan

Perseroan sesuai dengan prosedur, � dak melakukan ak� vitas yang prudent, � dak melakukan pengawasan penagihan oleh Salesman, � dak segera melakukan penagihan atas nota yang telah jatuh tempo atau giro tolakan.

24. Kas bon untuk keperluan pribadi ditemukan buk� nya saat LPJU ke bagian keuangan. 25. Bermain game pada hari kerja, termasuk waktu is� rahat bekerja di perangkat PC/Laptop milik kantor

dan gadget pada saat jaga pameran. 26. Membawa makanan ke meja komputer dan menggunakan komputer sambil makan pada saat jam

kerja. 27. Lalai, teledor dan melanggar segala ketentuan kategori SP1 yang tertuang dalam Pedoman Ak� vitas

Pengendalian Intern yang termuat dalam Manual book. 28. Karyawan meninggalkan komputer, AC, Printer atau kendaraan dalam keadaan hidup atau menyala

pada saat meninggalkan area kerja/saat pulang. 29. Membawa kunci mobil pulang ke rumah sehingga menghambat ak� vitas operasional. 30. Membawa kendaraan milik Perseroan ke rumah dan atau � dak kembali dan atau � dak

mengembalikan ke kantor tanpa kewenangan dalam hal ini. 31. Menggunakan/meminjam/membawa kendaraan Perseroan yang � dak ada hubungannya dengan

pekerjaan tanpa seijin pimpinan.32. Karyawan � dak memberikan pelayanan yang baik dan atau � dak memberikan pelayanan terhadap

komplain dari pelanggan/konsumen. 33. Melakukan kelalaian yang berdampak terhadap reputasi Perseroan, yaitu terjadinya tolakan giro di

rekening bank operasional akibat saldo yang � dak mencukupi.





Types of Sancti ons Types of Violati onsEmployees will be sancti oned with a First Warning Lett er (SP1), if they commit the following violati ons: it has been approved

1. Employees who do not comply with the directi on of their superiors without a reasonable reason even though they have been warned verbally.

2. Employees leave the workplace without permission from superiors for more than 1 (one) hour for purposes outside of work.

3. Employees arrive 2 (two) ti mes late and are absent 1 (one) ti me a month.4. Employees are 4 (four) ti mes late for work (normal working hours and overti me hours) in one month

from what has been determined by the Company or its Division and by HRD.5. Included in the defi niti on of late are:

• The employee is not at work 5 (fi ve) minutes aft er work ti me starts.• The employee has not worked 5 (fi ve) minutes aft er the sti pulated work break ti me.

6. Employees are absent 1 (one) ti me every month in a row for a period of 3 (three) months.7. The employee is absent for 1 (one) day before or aft er the holiday without reliable informati on.8. Employees are absent for 2 (two) days a month without reliable informati on.9. Employees behave and behave impolitely aft er being warned verbally by their superiors.10. Employees change, add, or reduce the form of work uniforms or labels within the Company.11. Employees joke or joke in the offi ce during working hours which cause disrupti on and cessati on of work

acti viti es of the relevant Employee and/or other Employees.12. Male employee with long/long hair and/or a lot of earrings.13. Employees intenti onally slow down their work, such as holding hot prospects that should have been

closed in the current month but postponed to the next month.14. Employees refuse to transfer or transfer assignments without justi fi able reasons.15. Employees work in other companies in 1 (one) group without the permission of the relevant superiors

which may interfere with their performance.16. Employees do not carry out their duti es and responsibiliti es in accordance with their job descripti ons.17. Superiors do not carry out their functi ons and responsibiliti es as leaders, such as: coaching, coaching,

counseling, directi ng and others.18. Superiors do not give appropriate sancti ons or in accordance with applicable regulati ons to

subordinates who commit violati ons.19. The leader/manager leaves the offi ce for personal reasons without the permission of the top

management.20. The leader/manager does not make the Manpower Planning Requirement Schedule (MPRS) for the

next working year.21. The leader/manager conducts recruitment that is not in accordance with the MPRS and there is no

FPTK (Manpower Request Form) or is not in accordance with their authority.22. Using offi cial vehicles (the Company’s car) for personal interests without the permission of the

Management.23. The related manager does not apply adequate internal control, does not carry out Company policies

in accordance with procedures, does not carry out prudent acti viti es, does not supervise billing by Salesmen, does not immediately collect overdue notes or rejected current accounts.

24. Cash receipts for personal use were found when the LPJU went to the fi nance department.25. Playing games on weekdays, including work breaks on PC/Laptop devices belonging to the offi ce and

gadgets during exhibiti on guard.26. Bringing food to the computer desk and using the computer while eati ng during working hours.27. Negligent, careless and violates all provisions of the SP1 category as stated in the Internal Control

Acti vity Guidelines contained in the Manual book.28. Employees leave their computers, air conditi oners, printers or vehicles on or on when leaving the work

area/when returning home.29. Bringing car keys home so that it hinders operati onal acti viti es.30. Bringing the Company’s vehicle to the house and or not returning and or not returning it to the offi ce

without authority in this matt er.31. Using/borrowing/carrying Company vehicles that have nothing to do with work without the permission

of the leadership.32. Employees do not provide good service and or do not provide services to complaints from customers/

consumers.33. Negligence that has an impact on the Company’s reputati on, namely the occurrence of demand

deposits in operati onal bank accounts due to insuffi cient balances.




2 Karyawan akan diberikan sanksi Surat Peringatan Kedua (SP2), apabila melakukan pelanggaran-pelanggaran sebagai berikut:

• Peningkatan sanksi pelanggaran dari sanksi Surat Peringatan Pertama (SP 1) 1. Karyawan melakukan pelanggaran se� ngkat dengan pelanggaran yang dapat dikenai

sanksi Surat Peringatan Pertama (SP1) dalam masa berlakunya Surat Peringatan Pertama (SP1).

2. Karyawan menolak untuk menandatangani Surat Peringatan Pertama (SP1) yang sesuai dengan kesalahannya dalam batas waktu 1 (satu) hari.

3. Karyawan mangkir 3 (� ga) kali dalam sebulan � dak berturut-turut. 4. Karyawan mangkir 4 (empat) kali atau lebih � dak berturut-turut dalam kurun waktu 6

(enam) bulan tanpa alasan yang dapat dipertanggung-jawabkan. 5. Karyawan meminjamkan kendaraan (mobil, truk dan lain-lain) kepada pihak eksternal

yang � dak ada hubungan dengan pekerjaannya atau wewenang untuk itu, kecuali ada perintah khusus dari atasan.

6. Karyawan menghindari atau � dak bekerja pada jam kerja yang wajar atau semes� nya, tetapi hadir pada jam kerja lembur.

7. Karyawan menolak atau � dak mengiku� pela� han yang telah ditetapkan tanpa alasan yang dapat dipertanggung-jawabkan.

8. Karyawan menolak melakukan perintah yang patut dari atasannya. 9. Karyawan telah menerima Surat Peringatan Pertama (SP1) sebanyak 2 (dua) kali dan

melakukan kembali pelanggaran se� ngkat Surat Peringatan Pertama (SP1) dalam 1 (satu) tahun.

10. Melakukan intervensi langsung ke wilayah pekerjaan bagian lain, sehingga merugikan dan atau menggangu operasional bagian lain yang dapat merugikan Perseroan.

11. Melakukan kesalahan kerja sehingga mengakibatkan hilangnya data-data pen� ng milik Perseroan, baik yang tertulis maupun ada dalam data komputer.

12. Membawa komputer ke luar kantor atau ke rumah tanpa seijin atasan dan sepengetahuan IT/Aplica� on Manager dan GA Pusat.

13. Selalu terlambat memberikan laporan dan informasi, data yang dilaporkan � dak akurat, � dak cepat tanggap terhadap permintaan data dari atasan/pihak terkait/Kantor Pusat.

14. Cek atau giro pembayaran dari konsumen atau Client ditulis bukan atas nama Perseroan.

15. Melakukan pelanggaran lalu lintas yang mengakibatkan kecelakaan dan berdampak merugikan Perseroan.

16. Melakukan pelanggaran kebijakan Perseroan dalam transaksi penjualan yang dapat dikenakan pelanggaran setara SP2.

17. Mengetahui dan atau � dak melaporkan kejadian dan atau pelanggaran yang telah dilakukan oleh karyawan lainnya kepada pejabat terkait.





Employees will be given a second warning lett er (SP2) if they commit the following violati ons: -

Increased sancti ons for violati ons from the fi rst warning lett er (SP 1)1. The employee commits a violati on that is equivalent to a violati on that can be sancti oned

by the First Warning Lett er (SP1) within the validity period of the First Warning Lett er (SP1).

2. The employee refuses to sign the First Warning Lett er (SP1) in accordance with the error within the 1 (one) day ti me limit.

3. Employees are absent 3 (three) ti mes in a month not in a row.4. Employees are absent 4 (four) or more ti mes in a row within a period of 6 (six) months

without justi fi able reasons.5. Employees lend vehicles (cars, trucks and others) to external parti es who have nothing to

do with their work or authority to do so, unless there is a special order from superiors.6. Employees avoid or do not work at reasonable or proper working hours, but are present

during overti me hours.7. Employees refuse or do not att end the training that has been set without justi fi able

reasons.8. Employees refuse to carry out proper orders from their superiors.9. The employee has received the First Warning Lett er (SP1) 2 (two) ti mes and has repeated

the violati on at the level of the First Warning Lett er (SP1) in 1 (one) year.10. Intervening directly into the work area of other divisions, thereby harming and or

disrupti ng the operati ons of other parts that may harm the Company.11. Making a work error resulti ng in the loss of important data belonging to the Company,

both writt en and in computer data.12. Bringing the computer out of the offi ce or home without the permission of superiors and

the knowledge of the IT/Applicati on Manager and GA Center.13. Always late in providing reports and informati on, the reported data is inaccurate, does not

respond quickly to requests for data from superiors/related parti es/Head Offi ce.14. Checks or payment giro from consumers or clients are writt en not on behalf of the

Company.15. Committi ng traffi c violati ons that result in accidents and adversely aff ect the Company.16. Violati ng the Company’s policies in sales transacti ons that can be subject to violati ons

equivalent to SP2.17. Knowing and or not reporti ng incidents and or violati ons that have been committ ed by

other employees to the relevant offi cials. More about this source textSource text required for additi onal translati on informati onSend feedbackSide panels




3 Karyawan akan dikenakan sanksi Surat Peringatan Ke� ga (SP3), apabila melakukan pelanggaran sebagai berikut:

• Peningkatan sanksi pelanggaran dari sanksi Surat Peringatan Kedua (SP 2)1. Karyawan melakukan pelanggaran se� ngkat dengan pelanggaran yang dapat dikenai

sanksi Surat Peringatan Pertama (SP1) dalam masa berlakunya SP Kedua (SP2). 2. Karyawan melakukan pelanggaran se� ngkat dengan pelanggaran yang dapat dikenai

sanksi Surat Peringatan Kedua (SP2) dalam masa berlakunya Surat Peringatan Pertama (SP1).

3. Karyawan melaksanakan pekerjaan yang gagal, sehingga merusak dan merugikan Perseroan.

4. Karyawan membiarkan tempat-tempat yang berbahaya tanpa pengamanan seper� kabel listrik yang � dak ter-isolasi dan lain-lain. Karyawan � dak mentaa� ketentuan-ketentuan keselamatan kerja, walaupun sudah mendapat teguran.

5. Karyawan � dak melaporkan atas kerusakan kendaraan kepada atasannya, sehingga merugikan Perseroan maupun keselamatan/keamanan kerja.

6. Karyawan melakukan perbuatan-perbuatan yang dapat mengganggu keter� ban/ketentraman kerja, menimbulkan keonaran atau perkelahian di dalam jam kerja maupun di luar jam kerja di lingkungan Perseroan.

7. Karyawan yang mangkir selama 3 (� ga) hari berturut-turut dalam seminggu atau 4 (empat) hari � dak berturut-turut dalam seminggu. Karyawan menolak untuk diperiksa oleh petugas-petugas yang diberi wewenang oleh Perseroan untuk memeriksa.

8. Karyawan merokok di tempat-tempat yang dibebaskan dari asap rokok (area terlarang merokok) di lingkungan Perseroan.

9. Karyawan � dur dalam jam kerja. 10. Karyawan menjalankan kendaraan melebihi batas kecepatan aman yang ditetapkan oleh

Perseroan melalui safety sign (rambu) dalam km/jam -nya di lingkungan Kantor atau area Perseroan.

11. Karyawan memindahkan alat pemadam kebakaran tanpa ijin dari Pimpinan terkait. 12. Karyawan menolak menandatangani Surat Peringatan Kedua (SP2) yang sesuai dengan

pelanggarannya dalam batas waktu 1 (satu) hari.13. Karyawan menolak menandatangani Surat Peringatan Ke� ga (SP3) dalam batas waktu 2

(dua) hari. Apabila hal ini terjadi, maka atas dasar berita acara yang ditandatangani oleh minimal 2 (dua) orang saksi, maka sanksi Surat Peringatan Ke� ga (SP3) tersebut berlaku terhitung tanggal terjadinya pelanggaran.

14. Melakukan pelanggaran Kebijakan Perseroan, SOP (Standard Opera� onal Procedure’s) dan atau panduan Operasional lainnya selain PP (Peraturan Perusahaan) yang termasuk kategori kesalahan besar, meskipun telah diperingatkan secara lisan atau tertulis.

15. Melakukan kelalaian atas fungsi control yang menyebabkan kerugian Perseroan. 16. Melakukan kesalahan (� ndakan kecerobohan lainnya) yang berdampak rusak dan

hilangnya atau berkurangnya aset Perseroan seper� komputer, peralatan, kendaraan dan lain-lain.

17. Terlambat menyetor uang hasil tagihan atau pembayaran uang pembelian barang dari konsumen kepada kasir Perseroan.

18. Lost control dalam operasional Finance & Accoun� ng. 19. Secara ceroboh dan atau lalai, sehingga menghilangkan uang, alat, barang, dokumen dan

lain-lain milik Perseroan. 20. Melakukan penjualan produk di atas surat jalan polos dan � dak menyetorkan uang hasil

penjualan tersebut kepada bagian Keuangan serta memberikan keterangan palsu untuk kepen� ngan sendiri.

21. Telah memberikan keterangan palsu atau dipalsukan untuk kepen� ngan pribadi dalam pengisian formulir lamaran kerja atau pengisian formulir/keterangan lainnya.





Employees will be penalized with the Third Warning Lett er (SP3), if they commit the following violati ons :

: - Increased sancti ons for violati ons from the Second Warning Lett er (SP 2)1. The employee commits a violati on that is equivalent to a violati on that can be sancti oned

by the First Warning Lett er (SP1) during the validity period of the Second SP (SP2).2. The employee commits a violati on that is equivalent to a violati on that can be sancti oned

by a Second Warning Lett er (SP2) within the validity period of the First Warning Lett er (SP1).

3. Employees carry out failed work, thereby damaging and harming the Company.4. Employees leave dangerous places unprotected such as uninsulated power lines and

others.5. Employees do not comply with the provisions of work safety, even though they have

received a warning.6. Employees do not report vehicle damage to their superiors, thereby harming the Company

and work safety/security.7. Employees perform acti ons that can disrupt work order/tranquility, cause trouble or fi ghts

during working hours or outside working hours within the Company.8. Employees who are absent for 3 (three) consecuti ve days a week or 4 (four) non-

consecuti ve days a week.9. Employees refuse to be examined by offi cers authorized by the Company to examine.10. Employees smoke in places that are free from cigarett e smoke (no smoking areas) within

the Company.11. Employees sleep during working hours.12. Employees operate vehicles exceeding the safe speed limit set by the Company through

safety signs in km/hour in the Company’s offi ce or area.13. Employees move fi re exti nguishers without permission from the relevant management.14. The employee refuses to sign the Second Warning Lett er (SP2) in accordance with the

violati on within the 1 (one) day ti me limit.15. The employee refuses to sign the Third Warning Lett er (SP3) within 2 (two) days. If this

happens, then on the basis of the minutes signed by a minimum of 2 (two) witnesses, the sancti ons for the Third Warning Lett er (SP3) are eff ecti ve as of the date of the violati on.

16. Violati ng Company Policy, SOP (Standard Operati onal Procedure’s) and or other Operati onal guidelines other than PP (Company Regulati ons) which are categorized as major errors, even though they have been warned orally or in writi ng

17. Neglecti ng the control functi on that causes the Company’s losses.18. Making mistakes (other acts of carelessness) that result in damage and loss or reducti on

of the Company’s assets such as computers, equipment, vehicles and others.19. Late depositi ng of the proceeds from the bill or payment for the purchase of goods from

the consumer to the cashier of the Company.20. Lost control in Finance & Accounti ng operati ons.21. Carelessly and or negligently, thereby eliminati ng money, tools, goods, documents and

others belonging to the Company.22. Selling products on plain travel documents and not depositi ng the money from the sale to

the Finance department and providing false informati on for their own interests.23. Has provided false or falsifi ed informati on for personal interests in fi lling out job

applicati on forms or fi lling out other forms/informati on.




4 Skoring Scoring

1. Surat Peringatan yang diberikan kepada karyawan bertujuan semata-mata untuk mendidik karyawan agar untuk selanjutnya � dak melakukan pelanggaran.

2. Karyawan karena � ndakannya dianggap atau diduga telah melakukan pelanggaran terhadap tata ter� b Perseroan atau kondisi-kondisi tertentu yang berakibat Pemutusan Hubungan Kerja dapat diberikan pembebasan tugas sementara (skorsing).

3. Dalam masa pembebasan tugas sementara (skorsing), karyawan wajib melapor kepada Pimpinan atau atasan langsung terkait dan mengisi da� ar hadir, apabila � dak mengisi da� ar hadir maka gaji � dak dibayarkan.

4. Apabila dalam proses pembuk� an ternyata karyawan terbuk� � dak bersalah, maka Perseroan wajib merehabilitasi nama baik karyawan tersebut.

1. The warning lett er given to employees is intended solely to educate employees so that they will not commit violati ons.

2. Employees due to their acti ons are considered or suspected to have violated the Company's rules and regulati ons or certain conditi ons resulti ng in Terminati on of Employment may be given a temporary release (suspension).

3. During the period of temporary release (suspension), employees are required to report to the relevant Management or direct supervisor and fi ll out the att endance list, if they do not fi ll out the att endance list, the salary is not paid

4. If in the proving process it turns out that the employee is proven innocent, then the Company is obliged to rehabilitate the good name of the employee.





5 Pengusaha dapat memberikan sanksi Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) sesuai dengan ketentuan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku terhadap karyawan yang melakukan kesalahan berat seper� tersebut di bawah ini:

• Peningkatan sanksi pelanggaran dari sanksi Surat Peringatan Ke� ga (SP 3) atau terakhir

1. Memberikan keterangan palsu atau dipalsukan untuk kepen� ngan sendiri maupun orang lain yang dapat merugikan atau � dak bagi Perseroan atau kepen� ngan Negara.

2. Berjudi dalam lingkungan kantor. 3. Melakukan perbuatan asusila atau pelecehan seksual di lingkungan Perseroan. 4. Mabuk, madat, pemakaian obat bius atau memakai obat terlarang atau narko� ka di

lingkungan Perseroan. 5. Menyerang, mengin� midasi atau menipu pengusaha atau teman sekerja. 6. Memperdagangkan (jual beli) barang terlarang baik dalam lingkungan Perseroan maupun

di luar lingkungan Perseroan. 7. Menganiaya, mengancam secara fi sik atau mental, menghina secara kasar Pengusaha atau

keluarga Pengusaha atau teman sekerja. 8. Melakukan pencurian atau menggelapkan uang dan barang (korupsi) atau menipu milik

Perseroan atau milik teman sekerja atau milik teman Pengusaha, baik dalam lingkungan Perseroan maupun di luar lingkungan Perseroan.

9. Menganiaya, menghina secara kasar atau mengancam Pimpinan Perseroan, keluarga Pimpinan Perseroan, Manajemen Pusat, atasan atau keluarga karyawan atau sesama karyawan.

10. Membujuk Pengusaha atau atasan atau teman sekerja atau bawahan atau atasan untuk melakukan sesuatu yang bertentangan dengan hukum dan kesusilaan, Peraturan Perusahaan (PP), Kebijakan Perusahaan (KP) dan serta Perundang-undangan yang berlaku.

11. Menerima atau meminta sesuatu atau suap karena sesuatu yang berkaitan dengan pekerjaan atau jabatannya.

12. Karyawan mengganggu atau bergurau pada jam kerja, sehingga menyebabkan kecelakaan kerja yang berakibat cacat pada korban hingga fatalitas.

13. Berkelahi secara fi sik sesama karyawan di lingkungan Perseroan. 14. Dengan sengaja atau ceroboh, merusak, merugikan atau membiarkan dalam keadaan

bahaya barang milik Perseroan. 15. Membongkar atau membocorkan rahasia Perseroan atau mencemarkan nama baik

pimpinan dan keluarganya yang seharusnya dirahasiakan. 16. Karyawan membawa senjata api, bahan peledak, senjata tajam atau bahan lain yang

sifatnya membahayakan dan � dak berhubungan dengan tugas & tanggung jawabnya ke dalam lingkungan Perseroan.

17. Karyawan menyalahgunakan wewenang dan jabatan yang dapat merugikan Perseroan dan atau memberikan keuntungan pribadi.

18. Karyawan menyalahgunakan seper� menjual, membeli, menggadaikan, mengagunkan, menyewakan, meminjamkan barang-barang, uang, dokumen atau surat-surat berharga milik Perseroan kepada pihak lain tanpa persetujuan dari Pejabat berwenang yang sah.

19. Karyawan melakukan kerjasama di luar tugas dan tanggung jawab karyawan dengan atasan atau teman sejawat, bawahan atau orang lain di dalam maupun di luar lingkungan kerjanya dengan tujuan untuk keuntungan pribadi, golongan atau pihak lain yang secara langsung dapat merugikan Perseroan.

20. Karyawan memiliki 2 (dua) ikatan atau kontrak kerja pada waktu yang bersamaan. 21. Karyawan bekerja rangkap dengan Perseroan sejenis lainnya dalam waktu dan jam yang

menjadi tanggung jawabnya, sehingga dapat merugikan Perseroan baik secara langsung maupun � dak langsung.

22. Memiliki bisnis yang berkaitan dengan core business Olympic Development Group yang berpotensi menimbulkan konfl ik kepen� ngan.

23. Menjual produk sejenis selain keluaran Perseroan untuk kepen� ngan pribadi sehingga merugikan Perseroan.

24. Sales yang masih dalam masa percobaan 2 (dua) bulan berturut-turut � dak melakukan penjualan.

25. Sales yang sudah melewa� masa percobaan apabila dalam 3 (� ga) bulan berturut-turut � dak melakukan penjualan.




Employers can impose sancti ons for Terminati on of Employment (PHK) in accordance with the provisions of the applicable laws and regulati ons for employees who commit serious errors as listed below:

- Increased sancti ons for violati ons from the sancti ons of the Third Warning Lett er (SP 3) or the last

1. Provide false or falsifi ed informati on for own or other people’s interests which may or may not harm the Company or the interests of the State.

2. Gambling in an offi ce environment.3. Perform immoral acts or sexual harassment within the Company.4. Getti ng drunk, using drugs or using illegal drugs or narcoti cs within the Company.5. Att acking, inti midati ng or deceiving employers or co-workers.6. Trading (buying and selling) prohibited goods both within the Company and outside the

Company.7. Persecuti ng, physically or mentally threatening, abusively insulti ng the Employer or the

Employer’s family or co-workers.8. Theft or embezzlement of money and goods (corrupti on) or fraudulently belonging to the

Company or belonging to a coworker or belonging to a friend of an entrepreneur, both within the Company and outside the Company.

9. Persecute, insult or threaten the Company’s Management, the family of the Company’s Management, Central Management, superiors or families of employees or fellow employees.

10. Persuade Entrepreneurs or superiors or co-workers or subordinates or superiors to do something that is contrary to law and morality, Company Regulati ons (PP), Company Policy (KP) and applicable laws and regulati ons.

11. Receiving or asking for something or a bribe for something related to his job or positi on.12. Employees interrupt or joke during working hours, causing work accidents that result in

disability to the victi m and even fatality.13. Physically fi ghti ng with fellow employees within the Company.14. Intenti onally or recklessly, damaging, harming or leaving the Company’s property in

danger.15. Disclosing or divulging the Company’s secrets or defaming the good name of the

leadership and his family which should be kept secret.16. Employees bring fi rearms, explosives, sharp weapons or other materials that are

dangerous and not related to their duti es and responsibiliti es within the Company.17. Employees abuse their authority and positi on which can harm the Company and or

provide personal benefi ts.18. Employees misuse such as selling, buying, mortgaging, pledging, renti ng, lending goods,

money, documents or securiti es belonging to the Company to other parti es without the approval of the authorized offi cial.

19. Employees cooperate outside their duti es and responsibiliti es with superiors or colleagues, subordinates or other people inside and outside their work environment with the aim of personal gain, group or other parti es that can directly harm the Company.

20. Employees have 2 (two) ti es or work contracts at the same ti me.21. Employees work concurrently with other similar companies within the ti me and hours

that are their responsibility, so that they can harm the Company, either directly or indirectly.

22. Having a business related to the core business of the Olympic Development Group that has the potenti al to cause a confl ict of interest.

23. Selling similar products other than the Company’s output for personal interests, thereby harming the Company.

24. Sales who are sti ll on a trial period of 2 (two) consecuti ve months do not make sales.25. Sales who have passed the probati onary period if in 3 (three) consecuti ve months do not

make sales.



PERKARA PENTING DAN SANKSI ADMINISTRASIImportant Cases and Administrative Sanctions

Per 31 Desember 2020, tidak ada perkara penting dan sanksi administrasi dari pihak regulator yang melibatkan atau dikenakan kepada Perseroan maupun Manajemen.

PROGRAM KEPEMILIKAN SAHAM KARYAWAN MANAJEMENEmployee/Management Share Ownership Program

Per 31 Desember 2020, Perseroan tidak menyeleng-garakan program kepemilikan saham untuk karyawan/manajemen.

SISTEM PELAPORAN PELANGGARANWhistleblowing System

Sesuai dengan Pedoman Sistem Pelaporan Pe lang-garan (Whistleblowing System – WBS) yang diterbitkan oleh Komite Nasional Kebijakan Governance (KNKG) tahun 2008, Perseroan berkomitmen untuk mengembangkan Sistem Pelaporan Pelanggaran (Whistleblowing System – WBS) sebagai saluran pelaporan setiap indikasi pelanggaran atau fraud yang dilakukan oleh Insan CSIS, baik pelaporan oleh pihak internal maupun eksternal.

Tujuan dari pengembangan Sistem Pelaporan Pelang-garan antara lain untuk:1. Menyediakan cara penyampaian informasi

penting dan kritis bagi Perseroan kepada pihak yang harus segera menanganinya secara aman;

2. Mendorong pencegahan untuk melakukan pelanggaran, dengan semakin meningkatnya kesediaan untuk melaporkan terjadinya pelang-garan, karena kepercayaan terhadap system pelaporan yang efektif;

3. Sebagai mekanisme deteksi dini (early warning system) atas kemungkinan terjadinya masalah akibat suatu pelanggaran;

4. Menyediakan kesempatan untuk menangani masalah pelanggaran secara internal terlebih dahulu, sebelum meluas menjadi masalah pelang-garan yang bersifat publik;

5. Mengurangi risiko yang dihadapi Perseroan, akibat dari pelanggaran baik dari segi keuangan, operasi, hukum, keselamatan kerja, dan reputasi;

6. Mengurangi biaya dalam menangani akibat dari terjadinya pelanggaran;

As of December 31, 2020, there are no important cases and administrative sanctions from the regulator that involve or are imposed on the Company or Management.

As of December 31, 2020, the Company did not hold a share ownership program for employees/management.

In accordance with the Whistleblowing System (WBS) Guidelines issued by the National Governance Policy Committee (KNKG) in 2008, the Company is committed to developing a Whistleblowing System (WBS) as a reporting channel for any indications of violations or fraud committed by employees. CSIS, both reporting by internal and external parties.

The objectives of developing a Violation Reporting System are, among others, to:1. Provide a means of delivering important and

critical information for the Company to those who must immediately handle it safely;

2. Encouraging prevention of violations, by increasing willingness to report violations, due to trust in an effective reporting system;

3. As an early warning system for possible pro blems resulting from a violation;

4. Pro vide opportunities to deal with violations internally first, before they escalate into public violations;

5. Reducing the risks faced by the Company, resulting from violations in terms of finance, operations, law, work safety, and reputation;

6. Reduce costs in dealing with the consequences of violations;


7. Meningkatnya reputasi Perseroan di mata pemangku kepentingan (stakeholders), regulator, dan masyarakat umum; dan

8. Memberikan masukan kepada Perseroan untuk melihat lebih jauh area kritikal dan proses kerja yang memiliki kelemahan pengendalian internal, serta untuk merancang tindakan perbaikan yang diperlukan.

PENERAPAN ATAS PEDOMAN TATA KELOLA PERUSAHAAN TERBUKAImplementation of Public Company Governance Guidelines

Dengan diterbitkannya Surat Edaran Nomor 32/SEOJK.04/2015 tentang Pedoman Tata Kelola Perusahaan Terbuka oleh Otoritas Jasa Keuangan yang menjadi pedoman bagi para emiten dalam penerapan GCG, maka Perseroan telah menyusun Pedoman Tata Kelola Perusahaan (GCG Code) yang merupakan pedoman umum dalam penerapan GCG di Perseroan.

Penjelasan implementasi aspek, prinsip dan rekomendasi tersebut pada tahun 2020, sebagai berikut:

No AspekAspect

PrinsipPrinciple

RekomendasiRecommendati on

Pemenuhan KriteriaFulfi llment of Criteria

KeteranganInformati on

Comply Explain

1 Hubungan Perusahaan Terbuka dengan Pemegang Saham Dalam Menjamin Hak-Hak Pemegang Saham

Relati onship between public company and shareholders in guarantee the right of shareholders.

MeningkatkanNilai PenyelenggaraanRUPS.

Improving the value of General Meeti ng of Shareholders (GMS) Implementati on.

Perusahaan Terbuka memiliki cara untuk prosedur teknis pengumpulan suara (vo� ng) baik secara terbuka maupun tertutup yang mengedepankan independensi, dan kepen� nganpemegang saham.

Public company has mechanism or procedure of both, open and closed voti ng, which promotes independency and shareholders’ interest.

Perseroan telah memiliki mekanisme dan prosedur pengambilan keputusan melalui pengumpulan suara (vo� ng) yaitu pemegang saham mengangkat tangan sesuai dengan pilihan yang ditawarkan oleh Pimpinan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), dengan mengedepankan independensi dan kepen� nganPemegang saham sebagaimana dituangkan dalam Tata Ter� b RUPS.

Perseroan telah memiliki mekanisme dan prosedur pengambilan keputusan melalui pengumpulan suara (voti ng) yaitu pemegang saham mengangkat tangan sesuai dengan pilihan yang ditawarkan oleh Pimpinan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), dengan mengedepankan independensi dan kepenti nganPemegang saham sebagaimana dituangkan dalam Tata Terti b RUPS.

7. Increasing the reputation of the Company in the eyes of stakeholders, regulators, and the general public; and

8. Provide input to the Company to look further into critical areas and work processes that have internal control weaknesses, as well as to design necessary corrective actions.

With the issuance of Circular Letter Number 32/SEOJK.04/2015 concerning Guidelines for Public Company Governance by the Financial Services Authority which serves as a guide for issuers in the implementation of GCG, the Company has compiled a Corporate Governance Guidelines (GCG Code) which is a general guideline in implementing GCG. GCG in the Company.

The explanation of the implementation of these aspects, principles and recommendations in 2020 is as follows:



No AspekAspect

PrinsipPrinciple




Comply Explain

Seluruh anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris, Perusahaan Terbuka hadir dalam RUPS Tahunan.

All members of Board of Directors and Board of Commissioners of the Public Company att end the Annual GMS.

Seluruh anggota Direksi dan Dewan Komisaris menghadiri RUPS Tahunan Tahun Buku 2019.

All of the Board of Directors and Board of Commissioners members att ended AnnualGMS Fiscal Year 2019

Ringkasan Risalah RUPS Tahunan tersedia dalam Situs Web Perusahaan Terbuka paling sedikit selama 1 (satu) tahun.

Ringkasan Risalah RUPS Tahunan tersedia dalam Situs Web Perusahaan Terbuka paling sedikit selama 1 (satu) tahun.

Untuk memenuhi ketentuan dalam POJK No. 32/ POJK.04/2014 tentang Rencana dan Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Terbuka, Ringkasan Risalah RUPS Perseroan tersedia dalam situs web Perseroan, dalam Bahasa Indonesia dan bahasa Inggris, selama 2 tahunterakhir. Informasi ini bias diakses di website Perseroan

To meet provisions in POJK No. 32/ POJK.04/2014 about Plans andMeeti ng Organizing General HolderCompany stock Open, SummaryMinutes of the Company’s GMSavailable on website Company, in Indonesian language and languageEngland, for 2 years last. This informati on can be accessed on the websiteCompany

Meningkatkan Kualitas Komunikasi Perusahaan Terbuka dengan Pemegang Saham atau Investor.

Improving the Quality of Public Company Communicati on with Shareholders or Investors.

Perusahaan Terbuka memiliki satu kebijakan komunikasi dengan pemegang saham atau investor.

Company Open with Shareholders or Investors. Public company have one policy communicati on with shareholders or investors.

Kebijakan komunikasi dengan pemegang saham dilaksanakan oleh Sekretaris Perusahaan

Communicati on policy with holder shares are exercised by company secretary


No AspekAspect

PrinsipPrinciple




Comply Explain

Perusahaan Terbuka Mengungkapkan kebijakan komunikasi Perusahaan Terbuka dengan pemegang saham/Investor dalam situs Web.

Public company Reveal communicati on policy Public company with holdershares/Investors in website.

Informasi mengenai kebijakan Komunikasi Perseroan dapat diakses di website Perseroan.

Informati on about Communicati on policyCompany can be accessed on the Company’s website

2 Fungsi dan Peran Dewan Komisaris

Functi ons and Rolesboard of Commissioners

Memperkuat Keanggotaan dan Komposisi Dewan Komisaris

Strengthening the Membership and Compositi on of the Board of Commissioners

Penentuan Jumlah anggota Dewan Komisaris, memper� mbangkan kondisi Perusahaan Terbuka

Determinati on of the number of members of the Board of Commissioners, taking into account the conditi ons of the Public Company

Penentuan jumlah anggota Dewan Komisaris PerseroanTelah memper� mbangkan kondisi dan kapasitas Perseroan, serta ketentuan POJK No. 33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik, peraturan terkait lainnya termasuk Peraturan Bursa Efek Indonesia, Anggaran Dasar Perseroan dan Pedoman Kerja Dewan Komisaris.

Determinati on of the number of members of the Company’s Board of Commissioners Having considered the conditi ons and capacity of the Company, as well as the provisions of POJK No. 33/POJK.04/2014 concerning the Board of Directors and Board of Commissioners of Issuers or Public Companies, other related regulati ons including the Indonesian Stock Exchange Regulati ons, Arti cles of Associati on The Company and the Work Guidelines of the Board of commissioners

Penentuan komposisi anggota Dewan Komisaris memperha� kan keberagaman keahlian, pengetahuan dan pengalaman yang dibutuhkan.

Determinati on of the compositi on of the members of the Board of Commissioners takes into account the diversity of experti se, knowledge and skills the experience needed.

Perseroan memiliki anggota Dewan Komisaris dengan beragam pengalaman dan keahlian sebagaimana tercantum dalam profi l Dewan Komisaris pada laporan tahunan Perseroan.

The Company has members of the Board of Commissioners with various experiences and experti se as stated in the profi le of the Board of Commissioners in the Company’s annual report.



No AspekAspect

PrinsipPrinciple




Comply Explain

MeningkatkanKualitas Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Dewan Komisaris.

Upgrade Quality Implementati on Tasks andResponsible Board of Commissioners

Dewan Komisaris mempunyai Penilaian sendiri (self-assessment) untuk menilai kinerja Dewan Komisaris.

The Board of Commissioners has a self-assessment to assess the performance of the Board of Commissioners.

Pelaksanaan Penilaian Kinerja Dewan Komisaris secara kolegial dilakukan secara self-assessment oleh masing-masing anggota Dewan Komisaris se� ap tahun.

The implementati on of the collegiate performance appraisal of the Board of Commissioners is carried out by self-assessment by each member of the Board of Commissioners every year.

Kebijakan penilaian sendiri (self-assessment) untuk Menilai kinerja Dewan Komisaris, diungkapkan melalui Laporan Tahunan Perusahaan Terbuka.

Rati ng policy self (self-assessment) for Assessing Board performance Commissioner, disclosed through the Annual Report Public company

Perseroan telah mengungkapkan kebijakan penilaian sendiri (self-assessment) untuk menilai kinerja Dewan Komisaris dalam laporan tahunan Perseroan.

The Company has reveal appraisal policy self (self-assessment) to assess performance board of Commissioners in the annual report Company

Dewan Komisaris mempunyai kebijakan terkait pengunduran diri anggota Dewan Komisaris apabila terlibat dalam kejahatan keuangan.

The Board of Commissioners or the Committ ee that carries out the functi onsNominati on and Remunerati on formulate succession policy in the process of nominati ng members of the Board of Directors.

Kebijakan pengunduran diri anggota Dewan Komisaris diatur dalam Anggaran Dasar Perseroan dan Pedoman Kerja Dewan Komisaris(Board Manual)

The policy for the resignati on of members of the Board of Commissioners is regulated in the Company’s Arti cles of Associati on and Guidelines Work of the Board of Commissioners (Board Manual)


No AspekAspect

PrinsipPrinciple




Comply Explain

Dewan Komisaris atau Komite yang menjalankan fungsi Nominasi dan Remunerasi menyusun kebijakan suksesi dalam proses Nominasi anggota Direksi.

The Board of Commissioners or the Committ ee that carries out the functi onsNominati on and Remunerati on formulate succession policy in the process of nominati ng members of the Board of Directors.

Fungsi Nominasi dan Remunerasi dilaksanakan oleh Komite Nominasi dan Remunerasi.

The Nominati on and Remunerati on functi on is carried out by the Nominati on and Remunerati on Committ ee.

3 Fungsi Dan Peran Direksi

Functi ons and Roles of the Board of Directors

Memperkuat Keanggotaan dan Komposisi Direksi.

Strengthen Membership and Compositi onDirectors.

Penentuan jumlah anggota Direksi memper� mbangkan kondisi Perusahaan Terbuka serta efek� fi tas dalam pengambilan keputusan.

Determinati on of quanti ty member of the Board of Directors consider company conditi on Open and eff ecti ve in takingdecision.

Penentuan jumlah anggota Direksi Perseroan telahmemper� mbangkan kondisi dan kapasitas perseroan, serta ketentuan POJK No. 33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik, peraturan terkait lainnya termasuk Peraturan BEI, Anggaran Dasar Perseroan serta Pedoman dan Tata Ter� b Kerja Direksi.

Determinati on of quanti ty member of the Board of Directors The company hasconsider conditi on and capacitycompany, as well as the provisions of POJK No. 33/POJK.04/2014 regardingBoard of Directors and Board Issuer Commissioner or Public Company,other related regulati ons including RulesIDX, Arti cles of Associati on Company and Guidelines and Work Rules Directors.



No AspekAspect

PrinsipPrinciple




Comply Explain

Penentuan komposisi anggotaDeterminati on of compositi onmember

Direksi memperha� kan,keberagaman, keahlian, pengetahuan dan pengalaman yang dibutuhkan

The Board of Directors pays att enti on to,diversity, experti se, knowledge andgreat experience needed

Perseoran memiliki anggota Direksi dengan beragam pengalaman dan keahlian sebagaimana tercantum dalam profi l Direksi pada lapora tahunan Perseroan.

The company owns member of the Board of Directors with variety of experiences and experti se as stated in the profi le of the Board of Directors on the annual report Company.

Anggota Direksi yang membawahi bidang akuntansi atau keuangan memiliki keahlian dan/atau pengetahuan di bidang akuntansi.

Member of the Board of Directorswhich oversees accounti ng or fi nance has experti se and/or knowledge in the fi eld accounti ng.

Penetapan anggota Direksi yangmembawahi bidang akuntansi atau keuangan dilakukan dengan memper� mbangkan keahlian dan/atau pengetahuan di bidang akuntansi sebagaimana disampaikan dalam Profi l Direksi dalam Laporan Tahunan.

Membership Directors who in charge of the fi eldaccounti ng or fi nance performed with consider experti se and/or knowledge in the fi eld accounti ng as submitt ed in Profi le Directors in Report Annual.

MeningkatkanKualitas pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Direksi

Upgrade Quality implementati on Tasks and Responsible Directors The Board of Directors has appraisal policy self (self-assessment) to assess performanceDirectors.

Direksi mempunyai kebijakan penilaian sendiri (self-assessment) untuk menilai kinerja Direksi.

The Board of Directors has appraisal policy self (self-assessment) to assess performance Directors.

Kebijakan penilaian sendiri (self-assessment) Direksi merupakan suatu pedoman yang digunakan untuk penilaian kinerja Direksi secara kolegial. Self-assessment dilakukan oleh masing-masing anggota Direksi berdasarkan Key Performance Indicator (KPI) yang sudah ditetapkan.

Rati ng policy self (self-assessment)The Board of Directors is a guidelines used for performance appraisal Board of Directors collegially. Self-assessment done by each member of the Board of Directors by Key Performance Indicator (KPI) that have been set.


No AspekAspect

PrinsipPrinciple




Comply Explain

Kebijakan penilaian sendiri (self-assessment) untuk menilai kinerja Direksi diungkapkan melalui Laporan tahunan Perusahaan Terbuka.

Rati ng policy self (self-assessment)to assess performance Directors disclosed via Report Company annualOpen.

Perseroan telah mengungkapkan kebijakan penilaian sendiri (self-assessment) untuk menilai kinerja Direksi Perseroan dalam laporan tahunan.

The Company has reveal appraisal policy self (self-assessment)to assess performance The Company’s Board of Directors in annual report.

Direksi mempunyai kebijakan terkait pengunduran diri anggota Direksi apabila terlibat dalam kejahatan keuangan.

The Board of Directors has related policies resignati on member of the Board of Directors if involved in crime fi nance.

Kebijakan pengundaran diri anggota Direksi diatur dalam Anggaran Dasar Perseroan dan Pedoman Kerja Direksi (Board Manual)

Withdrawal policy member of the Board of Directors set in the Budget Company Principles and Board of Directors Work Guidelines (Manual Board)

4 Par� sipasi Pemangku Kepen� ngan

Parti cipati onStakeholderInterest

MeningkatkanAspek Tata Kelola Perusahaan melalui Par� sipasi Pemangku Kepen� ngan.

UpgradeGovernance AspectCompany throughParti cipati on Stakeholderinterests.

Perusahaan Terbuka memiiki kebijakan untuk mencegah terjadinya insider trading.

Public companyhave a policy forprevent it from happeninginsider trading.

Perseroan telah memiliki kebijakan pencegahan insider trading yang diungkapkan dalam Kode E� k Perseroan.

The company already haspreventi on policyinsider trading whodisclosed in the CodeCompany Ethics.

Perusahaan terbuka memiliki kebijakan an� korupsi dan an� fraud.

Public companyhave an anti . policycorrupti on and anti fraud.

Perseroan telah memiliki kebijakan An� Korupsi yang diungkapkan dalam Kode E� k Perseroan.

The Company already hasAnti -Corrupti on Policyexpressed inCompany Code of Ethics.



No AspekAspect

PrinsipPrinciple




Comply Explain

Perusahaan Terbuka memiliki kebijakan tentang seleksi dan peningkataan kemampuan pemasok atau vendor.

Public companyhave an anti . policycorrupti on and anti fraud.

Perseroan telah memiliki kebijakan hubungan dengan pemasok yang diungkapkan dalam Kode E� k Perseroan.

The Company already hasAnti -Corrupti on Policyexpressed inCompany Code of Ethics.

Perusahaan Terbuka memiliki kebijakan untuk pemenuhan hak-hak kreditur.

Public companyhave a policyfor the fulfi llment of rights creditor.

Perseroan telah memiliki kebijakan hubungan dengan kreditur yang diungkapkan dalam Kode E� k Perseroan.

Translati on resultsThe company already has relati onship policywith creditors whoexpressed inCompany Code of Ethics.

Perusahaan Terbuka memiliki kebijakan system whistleblowing.

Public companyhave a policywhistleblowing system.

Perseroan telah memiliki kebijakan whistleblowing system yang diungkapkan dalam Laporan Tahunan Perseroan.

The company hashave a policywhistleblowing systemexpressedin the Annual ReportCompany.

Perusahaan Terbuka memiliki Kebijakan pemberian insen� fJangka panjang kepada Direksi dan karyawan.

Public companyhave a policyIncenti ves GivingLong term toDirectors and employees.

Perseroan memiliki insen� f bagi Manajemen dan karyawan dalam skema remunerasi Perseroan.

The company hasincenti ves for Managementand employees inremunerati on schemeCompany.


No AspekAspect

PrinsipPrinciple




Comply Explain

5 Keterbukaan Informasi

OpennessInformati on

Meningkatkan Pelaksanaan Keterbukaan Informasi

UpgradeImplementati onInformati on Disclosure

Perusahaan Terbuka memanfaatkan penggunaan teknologi informasi secara lebih luas selain situs web sebagai media keterbukaan informasi

Public companytake advantage oftechnology useinformati on directlywider than the sitethe web as a mediuminformati on disclosure

Perseroan memanfaatkan teknologi informasi selain website Perseroan dalam meningkatkan penyebaran informasi, antara lain melalui email.

Translati on resultsCompanytake advantage ofinformati on Technologyother than the Company’s websitein improvinginformati on disseminati on,among others throughe-mail.

Laporan Tahunan Perusahaan Terbuka mengungkapkan pemilik manfaat akhir dalam kepemilikan sahamPerusahaan Terbuka paling sedikit 5% (lima persen), selain pengungkapan pemilik manfaat akhir dalam kepemilikan sahan Perusahaan Terbuka melalui pemegang saham utama dan pengendali.

The Public Company Annual Report discloses the ulti mate benefi cial owner in the share ownership of the Public Company at least 5% (fi ve percent), in additi on to the disclosure of the fi nal benefi cial owner in the share ownership of the Public Company through the major and controlling shareholders.

Perseroan telah mengungkapkaninformasi mengenai pemegang saham yang memiliki 5% (lima persen) atau lebih kepemilikan saham Perseroan dalam laporan tahunan.

The Company has disclosed informati on regardingshareholders who own 5% (fi ve percent) or more of the Company’s share ownership in the annual report.



PEMANGKU KEPENTINGAN PERSEROANCompany Stakeholders

Pemangku kepentingan Perseroan adalah:

• Pemegang Saham: sebagai pemangku kepentingan utama yang memiliki kendali atas Perseroan;

• Regulator: sebagai pemangku kepentingan yang mengawasi terlaksananya kepatuhan Perseroan terhadap peraturan yang berlaku;

• Pekerja: sebagai pemangku kepentingan utama dan penggerak bisnis Perseroan;

• Rekanan/Mitra Kerja: sebagai pemangku ke-pentingan yang menggerakkan rantai pasokan Perseroan;

• Kreditur: sebagai pemangku kepentingan yang penting untuk mendukung finansial Perseroan;

• Masyarakat: sebagai pemangku kepentingan yang menjadi mitra CSIS dalam menyalurkan inisiatif-inisiatif pengembangan nilai-nilai sosial; dan

• Media Massa : sebagai pemangku kepentingan yang membantu Perseroan dalam melakukan keterbukaan.

Keterlibatan Pemangku Kepentingan Berdasarkan hasil Penilaian (assessment) Manajemen

Perseroan melibatkan pemangku kepentingan pada setiap proses pengambilan keputusan dan penentuan strategi termasuk dalam menentukan pendapat atas pentingnya isu yang perlu disampaikan pada laporan.

Pendekatan yang Digunakan Perseroan dalam Melibatkan Pemangku Kepentingan

Perusahaan melibatkan pemangku kepentingan dengan melakukan diskusi tatap muka bersama para pemangku kepentingan Perusahaan.

The Company’s stakeholders are:

• Shareholders: as key stakeholders who has control over the Company;

• Regulators: as stakeholders who supervising the implementation of the Company's compliance with pplicable regulation.

• Workers: as key stakeholders and the Company's business driver;

• Partners/Partners: as stakeholders that drives the Company's supply chain;

• Creditors: as important stakeholders to support the Company financially;

• Communities: as stakeholders who become a partner of CSIS in channeling initiatives development of social values;

• Mass Media: as stakeholders who assist the Company in conducting transparency

Stakeholder Engagement Based on Management assessment results

The Company involves stakeholders in every decision-making process and in determining strategy, including in determining opinions on the importance of issues that need to be submitted in the report.

Approaches Used by the Company in Engaging Stakeholders

The Company involves stakeholders by conducting face-to-face discussions with the Company’s stakeholders.

TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERSEROANCorporate Social Responsibility


06


TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAANCORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY



Komitmen Keberlanjutan Sustainability Commitment

Sustainability Development, atau Pembangunan Ber-kelanjutan yang telah dikembangkan di berbagai negara muncul sebagai bagian dari keinginan berbagai pihak tentang keseimbangan antara pelaku usaha (entitas usaha bersama-sama dengan pemegang saham/pemilik modal), pemangku kepentingan, serta regulator. Harmonisasi ini hanya dapat diwujudkan melalui komitmen yang kuat dari seluruh pihak, khususnya entitas usaha yang tak dapat dipungkiri bersandar pada orientasi keuntungan dan cenderung mengabaikan dampak jangka panjang atas kegiatan yang dilakukan.

Di Indonesia, regulator telah mendorong upaya harmonisasi ini melalui Tanggung Jawab Sosial Perseroan, atau Corporate Social Responsibilty (CSR), yang mewajibkan entitas usaha untuk memiliki kebijakan dan program terkait komitmennya membangun hubungan yang berkelanjutan dengan pemangku kepentingan.

Organisasi Internasional untuk Standarisasi (International Organization for Standardization/ISO), sebuah badan penetap standar industrial dan komersial dunia telah merilis ISO 26000 tentang Panduan Tanggung Jawab Sosial (Guidance on Social Responsibility). Walaupun tidak bersifat wajib dan hanya sekedar himbauan, ISO ini memberikan pola dan modul yang berlaku secara internasional tentang bagaimana CSR dapat dikembangkan dalam dimensi sebuah organisasi. Di Indonesia, ISO 26000 telah diratifikasi oleh Pemerintah pada tahun 2010 dan dijadikan Standar Nasional (SNI) pada tahun 2012.

Sustainability Development, which has been developed in various countries, appears as part of the desire of various parties regarding a balance between business actors (business entities together with shareholders/capital owners), stakeholders, and regulators. This harmonization can only be realized through a strong commitment from all parties, especially business entities that cannot be denied relying on a profit orientation and tend to ignore the long-term impact of the activities carried out.

In Indonesia, regulators have encouraged this har monization effort through Corporate Social Responsibility (CSR), which requires business entities to have policies and programs related to their commitment to building sustainable relationships with stakeholders.

The International Organization for Standardization (ISO), a world industrial and commercial standard-setting body, has released ISO 26000 on Guidance on Social Responsibility. Although it is not mandatory and only an appeal, this ISO provides internationally applicable patterns and modules on how CSR can be developed in the dimensions of an organization. In Indonesia, ISO 26000 was ratified by the Government in 2010 and made a National Standard (SNI) in 2012.


Pelibatan dan Pengembangan

MasyarakatGreater Involment

and Community Development

Tata Kelola Organisasi

Organizational Government

Hak Asasi ManusiaHuman Right

Praktik Ketenagakerjaan

Employment Practices

Isu Konsumen

Consumen Issue

Prosedur Operasi yang

WajarApplicable Operation Procedures

LingkunganEnvironment

Subyek Inti Tanggung Jawab Sosial Perseroan

core subject of Corporate Social Responsibility

Subyek In� Tanggung Jawab Sosial Perseroan Berdasarkan ISO 26000Corporate Social Responsibility Core Subject Based on ISO 26000

PT Cahayasakti Investindo Sukses Tbk meyakini bahwa menjalankan kegiatan usaha yang baik berarti juga memiliki tanggung jawab dan kepedulian terhadap para pemangku kepentingan, khususnya masyarakat, baik di sekitar lingkungan Perseroan beroperasi, maupun di wilayah lain di seluruh Indonesia. Oleh karenanya, CSIS berkomitmen penuh untuk menyelaraskan kinerja usaha dengan pemberian manfaat bagi masyarakat dan lingkungan sebagai bagian dari pemangku kepentingan Perseroan.

Komitmen CSIS dalam mendukung pembangunan berkelanjutan salah satunya diwujudkan dalam program Tanggung Jawab Sosial Perseroan atau Corporate Social Responsibility (CSR). Melalui program CSR, Perseroan berupaya untuk memberikan manfaat yang sebesar-besarnya kepada para pemangku kepentingan, baik di sekitar lingkungan Perseroan beroperasi, maupun di wilayah lain di seluruh Indonesia.

PT Cahayasakti Investindo Sukses Tbk believes that carrying out good business activities also means having responsibility and concern for stakeholders, especially the community, both in the vicinity of the Company’s operations, as well as in other areas throughout Indonesia. Therefore, CSIS is fully committed to aligning business performance with the provision of benefits to the community and the environment as part of the Company’s stakeholders.

One of the CSIS commitments to support sustainable development is manifested in the Corporate Social Responsibility (CSR) program. Through the CSR program, the Company strives to provide the maximum benefit to stakeholders, both in the vicinity of the Company’s operations, as well as in other areas throughout Indonesia.



STRATEGI KEBERLANJUTAN PERSEROANCSIS menyadari bahwa keberlanjutan harus berlandaskan pada kepatuhan hukum, etika, dan integritas. Pada lingkup pelaporan tahunan, sesuai Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) No. 29/POJK.04/2016 tentang Laporan Tahunan Emiten atau Perseroan Publik serta Surat Edaran (POJK) No. 30/POJK.04/2016 tentang Bentuk dan Isi Laporan Tahunan Emiten atau Perseroan Publik, perihal CSR dibagi ke dalam 4 (empat) aspek, yaitu: aspek lingkungan hidup; praktik ketenagakerjaan, kesehatan, dan keselamatan kerja; pengembangan sosial dan kemasyarakatan; serta tanggung jawab barang dan/atau jasa.

Lingkungan Hidup

Prak� k Ketenagakerjaan, Kesehatan, dan

Keselamatan Kerja

Pengembangan Sosial dan

Kemasyarakatan

Tanggung Jawab Barang dan/

atau Jasa

Environment Labor practices, health, and safety

Social and community

development

Responsible of goods and services.

Corporate Social Responsibility AspectAspek Tanggung Jawab Sosial Perseroan

Adapun dalam tataran pelaksanaan, program CSR yang dijalankan CSIS diarahkan sesuai Peraturan (POJK) No. 29/POJK.04/2016 tentang Penerapan Keuangan Berkelanjutan bagi Lembaga Jasa Keuangan, Emiten, dan Perseroan Publik. CSIS menekankan pentingnya kepatuhan terhadap perkembangan peraturan dan perundang-undangan yang ada. Diluncurkannya Peraturan OJK No. 51/POJK.03/2017 tentang Penerapan Keuangan Berkelanjutan bagi Lembaga Jasa Keuangan, Emiten, dan Perseroan Publik mengindikasikan keinginan regulator untuk mendorong entitas usaha di Indonesia memberikan perhatian terhadap pembangunan berkelanjutan yang “mampu menjaga stabilitas ekonomi serta bersifat inklusif diperlukan sistem perekonomian nasional yang mengedepankan keselarasan antara aspek ekonomi, sosial, dan lingkungan hidup.”

CORPORATE SUSTAINABILITY STRATEGYCSIS recognizes that sustainability must be based on legal compliance, ethics, and integrity. In the scope of annual reporting, according to the Financial Services Authority (OJK) Regulation No.29/Pojk.04/2016 concerning the Annual Report of Issuers or Public Companies and OJK Circular No. 30 /Seojk.04/2016 concerning the Form and Content of the Annual Report of Issuers or Public Companies, regarding CSR is divided into 4 (four) aspects, namely: environmental aspects; employment, health and safety practices; social and community development; and responsibility for goods and/or services.

at the implementation level, the CSR programs carried out by CSIS are directed according to OJK Regulation No. 51/POJK.03/2017 concerning the Implementation of Sustainable Finance for Financial Service Institutions, Issuers, and Public Companies. CSIS emphasizes the importance of compliance with the development of existing laws and regulations. The launch of OJK Regulation No. 51/POJK.03/2017 concerning the Implementation of Sustainable Finance for Financial Service Institutions, Issuers, and Public Companies, indicates the regulator’s desire to encourage business entities in Indonesia to pay attention to sustainable development that is “capable of maintaining economic stability and is inclusive, a national economic system that prioritizes harmony between economic, social and environmental aspects.”


Perseroan berkeyakinan, perubahan positif yang dibuat dalam masyarakat akan mempunyai dampak berkelanjutan bagi generasi mendatang. Perseroan memiliki komitmen untuk dapat mewujudkan pertumbuhan usaha yang baik dan pada saat yang bersamaan juga memberikan kontribusi yang positif terhadap lingkungan dan sosial masyarakat.

TATA KELOLA TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERSEROAN

Komitmen Pada Tanggung Jawab Sosial

CSIS selaku Perseroan yang bergerak di industri properti di Indonesia senantiasa memastikan bahwa kegiatan usahanya senantiasa berpegang teguh kepada prinsip-prinsip bisnis berkelanjutan. Berangkat dari pemahaman tersebut, Perseroan memandang tanggung jawab sosial (Corporate Social Responsibility/CSR) sebagai wujud tanggung jawab terhadap seluruh pemangku kepentingan.

CSIS bertekad merealisasikan program CSR secara terpadu guna mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan sesuai dengan aturan yang berlaku serta menjunjung tinggi prinsip-prinsip praktik usaha yang baik, keadilan sosial, dan keadilan lingkungan.

CSIS berkomitmen untuk melaksanakan bisnis dan kegiatan operasional dengan memperhatikan kualitas (quality), tanggung jawab (responsibility), dan keberlanjutan (sustainability). Hal tersebut sejalan dengan Visi dan Misi CSIS, yaitu “Menjadi Perseroan pengembangan properti dan general contractor yang dikelola secara profesional, inovatif dan kreatif, serta berkelas dunia.” Oleh karena itu, Perseroan bertekad untuk menjalankan program CSR yang lebih menekankan pada keberlanjutan.

Landasan Pelaksanaan Program CSR

Landasan yang digunakan CSIS dalam menjalankan program CSR adalah:1. Undang Undang RI No. 40 tahun 2007 tentang

Perseroan Terbatas

The Company believes that positive changes made in society will have a sustainable impact on future generations. The Company has a commitment to be able to realize good business growth and at the same time also make a positive contribution to the environment and social community.

RESPONSIBILITY GOVERNANCECOMPANY SOCIAL

Commitment to Responsibility Social

CSIS as a company engaged in the property industry in Indonesia always ensures that its business activities adhere to sustainable business principles. Based on this understanding, the Company views social responsibility (Corporate Social Responsibility/ CSR) as a form of responsibility to all stakeholders.

CSIS is committed to realizing an integrated CSR program in order to achieve sustainable development goals in accordance with applicable regulations and upholding the principles of good business practice, social justice, and environmental justice.

CSIS is committed to carry out the business and operations with due regard to the qualit y (qual i t y ) , responsibi l i t y (responsibi l i t y ) ,and sustainability(sustainability).This is in line with CSIS’s Vision and Mission, which is “To become a property development company and general contractor that is managed professionally, innovatively and creatively, as well as world class.” Therefore, the Company is determined to carry out a CSR program that emphasizes more on sustainability.

The Foundation for the Implementation of the CSR Program

The foundations used by CSIS in carrying out the CSR program are:1. RI Law No. 40 of 2007 concerning Limited Liability

Companies



2. Undang Undang RI No. 8 tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen

3. Undang Undang RI No. 13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan

4. Peraturan Pemerintah No. 47 Tahun 2012 tentang Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perseroan Terbatas

5. Undang-Undang No. 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup

Metode dan Lingkup Due Diligence Terhadap Dampak Sosial, Ekonomi dan Ling-kungan dari Aktivitas Perseroan

Due diligence merupakan sebuah proses yang komprehensif dalam menilai dampak positif dan negatif keputusan dan kegiatan Perseroan yang dapat mempengaruhi lingkungan hidup, ekonomi, dan aspek sosial.

Due dilligence atau uji tuntas ini dilakukan sebagai bagian dari upaya Perseroan untuk dapat memenuhi kebutuhan masyarakat dan harapan pemangku kepentingan khususnya dalam mengelola isu ekonomi, sosial dan lingkungan.

CSIS menjalankan due diligence untuk mengidentifikasi dampak positif dan negatif agar Perseroan mengetahui dampak positif yang perlu ditingkatkan dan dampak negatif yang harus dikurangi atau dihilangkan melalui kegiatan CSR.

Dampak tersebut harus diidentifikasi pada seluruh aspek rantai nilai yang mencakup pemasok, input (bahan baku, tenaga kerja, uang, waktu, pengetahuan, dan kompetensi), proses (fungsi manajemen, termasuk kondisi fisik pabrik maupun kantor), produk (barang dan jasa), dan konsumen.

Proses diawali dengan kegiatan diskusi antara pihak internal dan pihak eksternal untuk mengidentifikasi topik material. Secara lebih spesifik, langkah-langkah yang dilakukan dalam due diligence adalah sebagai berikut:

2. RI Law No. 8 of 1999 concerning Consumer Protection

3. RI Law No. 13 of 2003 concerning Manpower

4. Government Regulation No. 47 of 2012 concerning Social and Environmental Responsibility of Limited Liability Companies.

5. Law No. 32 of 2009 concerning Environmental Protection and Management

Methods and Scope of Due Diligence on the Social, Economic and Environmental Impacts of the Company’s Activities

Due diligence is a comprehensive process in assessing the positive and negative impacts of the Company’s decisions and activities that may affect the environment, economy and social aspects.

Due diligence or due diligence is carried out as part of the Company’s efforts to be able to meet the needs of the community and the expectations of stakeholders, especially in managing economic, social and environmental issues.

CSIS carries out due diligence to identify positive and negative impacts so that the Company is aware of the positive impacts that need to be increased and the negative impacts that must be reduced or eliminated through CSR activities.

These impacts must be identified in all aspects of the value chain which include suppliers, inputs (raw materials, labor, money, time, knowledge, and competence), processes (management functions, including the physical condition of factories and offices), products (goods and services). , and consumers.

The process begins with discussion activities between internal and external parties to identify material topics. More specifically, the steps taken in due diligence are as follows:


Melakukan identifikasi terhadap isu-isu keberlanjutan dan topik penting yang relevan dengan karakteristik bisnis properti, berdasarkan prinsip stakeholders inclusiveness, kemudian menentukan dampak dari setiap topik material.

Membuat prioritas atas topik material yang akan dilaporkan. Prioritas ditentukan dengan pengumpulan pendapat pada saat diskusi internal yang dilaksanakan bersamaan dengan kick off meeting.

Melakukan validasi dan persetujuan pengungkapan informasi yang disajikan sesuai dengan topik material yang telah ditentukan. Proses ini me-libatkan persetujuan dari semua jajaran Direksi dan Sekretaris Perseroan.

Melakukan kajian sustainability contex dan stakeholder engagement, serta memeriksa kembali topik material tahun sebelumnya dengan mem-perhatikan saran dari pemangku kepentingan, baik internal maupun eksternal. Beberapa saran perbaikan diterima dari keikutsertaan ajang apresiasi laporan keberlanjutan, baik di tingkat nasional maupun internasional.

Perseroan berencana untuk melakukan due diligence secara lebih komprehensif pada tahun mendatang. Namun, hingga laporan ini diselesaikan, rencana untuk melakukan due diligence tersebut belum dilakukan.

Stakeholder Penting yang Terdampak atau terpengaruh oleh Kegiatan Perseroan

Dalam kegiatan usahanya, Perseroan berinteraksi dengan berbagai stakeholder baik secara langsung maupun tidak langsung berpengaruh atau terdampak dari kegiatan Perseroan. Pemangku Kepentingan Perseroan diidentifikasi berdasarkan tingkat kepentingan hubungan yang mempengaruhi kinerja Perseroan, demikian juga sebaliknya. Perseroan selalu berupaya untuk mengelola pelibatan para Pemangku Kepentingan guna meningkatkan nilai Perseroan. Pemangku kepentingan yang berpengaruh atau terdampak dari kegiatan Perseroan dapat dijabarkan sebagai berikut:

Identifying sustainability issues and important topics that are relevant to the characteristics of the property business, based on the principle of stakeholder inclusiveness, then determining the impact of each material topic.

Prioritize material topics to be reported. Priority is determined by gathering opinions during internal discussions held in conjunction with the kick off meeting.

Validate and approve the disclosure of information presented in accordance with the material topics that have been determined. This process involves approval from all levels of the Board of Directors and the Corporate Secretary.

Conducting a sustainability context study and stakeholder engagement, as well as checking return to the previous year's material topic with taking into account the suggestions of stakeholders, both internal and external. Some suggestions improvements received from event participation appreciation of sustainability reports, both at the national and international

The Company plans to conduct a more comprehensive deu-diligence in the coming year. However, as of the completion of this report, plans to carry out the deu-diligence have not yet been carried out.

Important Stakeholders Aff ected or Infl uential from Company ActivitiesIn business activities, the Company interacts with various stakeholders, either directly or indirectly influencing or being affected by the Company’s activities. The Company’s stakeholders are identified based on the level of relationship interest that affects the Company’s performance, and vice versa. The Company always strives to manage the involvement of Stakeholders in order to increase the value of the Company. Stakeholders who are influential or affected by the Company’s activities can be described as follows:



Regulator : sebagai pemangku kepentingan yang mengawasi terlaksananya kepatuhan Perseroan terhadap peraturan yang berlaku;

Pemegang saham : sebagai pemangku kepentingan utama yang memiliki kendali atas Perseroan;

Pekerja : sebagai pemangku kepentingan utama dan penggerak bisnis Perseroan;

Rekanan/mitra kerja : sebagai pemangku kepentingan yang menggerakkan rantai pasokan Perseroan;

Kreditur : sebagai pemangku kepentingan yang penting untuk mendukung finansial Perseroan;

Masyarakat : sebagai pemangku kepentingan yang menjadi mitra CSIS dalam menyalurkan inisiatif-inisiatif pengembangan nilai-nilai sosial;

Media Massa : sebagai pemangku kepentingan yang membantu Perseroan dalam melakukan keterbukaan informasi

Informasi Tentang Isu-Isu Penting Sosial Ekonomi Dan Lingkungan Terkait Dampak Kegiatan Perseroan

Dalam menentukan isu sosial, ekonomi dan lingkungan terkait dampak dari kegiatan Perseroan, Perseroan telah melakukan pemetaan yang hasilnya menjadi dasar bagi Perseroan untuk memprioritaskan penanggulangannya dengan melakukan pendekatan-pendekatan manajemen, sebagai berikut:

AspekAspect

Risiko atau Dampak yangMungkin Timbul

Possible Risk or Impacts

Tindakan PenanggulanganCountermeasures

LingkunganEnvironment

Pencemaran terhadap lingkunganEnvironment Polluti on

Melakukan pengelolaan limbah dengan baikWaste management properly

Perubahan peruntukan lahan yang akan berdampak dan berisiko bagi lingkungan sekitarChanges in land use that impact and risk to environment surround

Perseroan selalu membuat kajian atau Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) terhadap proyek yang akan di kerjakanThe Company provides appropriate compensati on to the surrounding community, by taking a persuasive approach

Regulator: as a stakeholder who oversees the implementation of the Company’s compliance with applicable regulations.

Shareholders: as the main stakeholders who have control over the Company;

Employees: as the main stakeholders and business drivers of the Company;

Partners/partners: as stakeholders who drive the Company’s supply chain;

Creditors: as important stakeholders to support the Company’s finances;

Community: as stakeholders who become CSIS partners in channeling social values development initiatives;

Mass Media: as stakeholders who assist the Company in disclosing information

Information on Important So-cio-Economic and Environmental Issues Related to the Impact of the Company’s Activitie

In determining social, economic and environmental issues related to the impact of the Company’s activities, the Company has carried out a mapping, the results of which have become the basis for the Company to prioritize its mitigation by implementing management approaches, as follows:


AspekAspect

Risiko atau Dampak yangMungkin Timbul

Possible Risk or Impacts

Tindakan PenanggulanganCountermeasures

EkonomiEconomy

Kecemburuan masyarakat sekitar terkait nilai ekonomi atas proses pembebasan lahanJealousy around commnuty in related to the economic value of land process acquisiti on

Perseroan memberikan kompensasi yang sesuai kepada masyarakat sekitar, dengan cara melakukan pendekatan secara persuasifCompany bring fair compensati on by persuasive approach

SosialSocial

Kebisingan yang dirasakan oleh masyarakat sekitar karena adanya kegiatan proyekNoisy felt by community around due to project acti viti es

Perseroan menjalin komunikasi yang baik dengan masyarakat sekitar area proyek, selain itu Perseroan juga memas� kan bahwa peralatan mesin dan kendaraan yang digunakan telah memenuhi baku mutu kebisinganThe company establised a good communicati on with community surrond the project, besides ensure the machines tools and vehicle used meet noise quality standard.

Terjadi kecemburuan sosial setelah proyek berhasil di bangunSocial jealousy happened aft er the the project was succesfully built

Melakukan pendekatan secara persuasif, bahwa keberadaan bangunan tersebut dapat memberikan nilai tambah secara ekonomi bagi masyarakat sekitarDoing persuasive approached, that the building may have value added in economic for community surround

Lingkup Tanggung Jawab Sosial Perseroan Baik yang Merupakan Kewajiban Maupun yang Melebihi Kewajiban

Pelaksanaan program CSR dilakukan setelah Perseroan berinteraksi dan terlibat langsung dengan masyarakat sekitar untuk menentukan jenis program yang tepat sasaran dan dibutuhkan bagi masyarakat. Hasil pemetaan akan menjadi rancangan program yang sesuai dengan tujuan serta dapat diimplementasikan sesuai sumber daya yang dimiliki Perseroan. Melalui metode ini, diharapkan program CSR yang dilaksanakan Perseroan dapat menghasilkan output yang ditetapkan dan berkelanjutan baik dari sisi outcome maupun dari sisi program.

The Scope of Corporate Social Responsibility, whether it is an obligation or which exceeds the obligation

Implementation of CSR programs is carried out after the Company interacts and is directly involved with the surrounding community to determine the types of programs that are right on target and needed by the community. The results of the mapping will become a program design that is in accordance with the objectives and can be implemented according to the resources owned by the Company. Through this method, the Company’s CSR programs implemented to generate an output set and sustainable both in terms of outcomes and in terms of the program.



In implementing corporate social responsibility, CSIS divides the implementation of CSR activities into 4 (four) aspects, namely: environmental aspects; employment, health and safety practices; social and community development; and responsibility for goods and/or services. This aspect is the basis for implementing the Company’s CSR programs in establishing harmonious relationships to achieve sustainable growth.

The Company’s Strategy and Work Program in Handling Social, Economic and Environmental Issues

Stakeholders, the Company uses the basis of proximity and level of interest as the basis for determining the Company's stakeholders. Internally, relationships are built through various communication channels to interact, such as through electronic mail (e-mail) and regular meetings. Externally, the Company engages with clients and other stakeholders through daily project activities. In addition, in the Company's CSR strategy, more emphasis is placed on efforts to create benefits for the company and stakeholders in order to build sustainable relationships and strengthen the Company's sustainable growth.

TANGGUNG JAWAB KONSUMEN, PRODUK, BARANG

DAN/ATAU JASA

PENGEMBANGAN SOSIAL DAN

KEMASYARAKATANLINGKUNGAN

HIDUP

PRAKTIK KETENAGAKERJAAN,

KESEHATAN, DANKESELAMATAN

KERJAEmployment, Health

And Safety Practi c

Social And Community Development

Responsibility To Consumers, Products, Goods And/Or Services

Environment

Dalam menerapkan tanggung jawab sosial Perseroan, CSIS membagi pelaksanaan kegiatan CSR ke dalam 4 (empat) aspek, yaitu: aspek lingkungan hidup; praktik ketenagakerjaan, kesehatan, dan keselamatan kerja; pengembangan sosial dan kemasyarakatan; serta tanggung jawab barang dan/atau jasa. Aspek inilah yang menjadi dasar pelaksanaan program CSR yang dilakukan Perseroan dalam menjalin hubungan harmonis untuk mencapai pertumbuhan yang berkelanjutan.

Strategi dan Program Kerja Perseroan dalam Menangani Isu-isu Sosial, Ekonomi dan Lingkungan

Pemangku kepentingan, Perseroan menggunakan dasar kedekatan (proximity) dan tingkat kepentingan (level of interest) sebagai dasar penentuan pemangku kepentingan Perseroan. Secara internal, hubungan dibangun melalui berbagai saluran komunikasi untuk berinteraksi, seperti melalui surat elektronik (surel) dan rapat berkala. Secara eksternal, Perseroan terlibat dengan klien dan pemangku kepentingan lainnya melalui kegiatan proyek sehari-hari. Selain itu, dalam strategi CSR Perseroan, juga lebih ditekankan pada upaya menciptakan manfaat bagi Perseroan dan stakeholders dalam rangka membangung hubungan yang berkelanjutan dan memperkuat keberlanjutan pertumbuhan Perseroan.


Melalui proses pendekatan yang dilakukan pada para pemangku kepentingan, Perseroan dapat menggali informasi yang menjadi topik kunci dan hal-hal yang menjadi kekhawatiran para pemangku kepentingan. Topik yang dianggap menjadi isu penting bagi Perseroan, kemudian di evaluasi dan ditindaklanjuti sebagai upaya stakeholders engagement dan meningkatkan value untuk stakeholders dan shareholder.

Program yang Melebihi Tanggung Jawab Minimal Perseroan yang Relevan dengan Bisnis yang Dijalankan

Bisnis yang dilakukan Perseroan, sangat berkaitan erat dengan sosial dan lingkungan terutama dalam setiap pengerjaan proyek. Perseroan selalu berupaya untuk mencapai kualitas maksimal, dan tanggung jawab yang keberlanjutan pada setiap proyek yang dilaksanakan. Bagi Perseroan, tanggung jawab untuk keberlanjutan mencakup komitmen untuk dapat memberikan value dan dampak positif di manapun proyek berada.

Untuk menjaga hubungan harmonis dengan masyarakat dan lingkungan sekitar proyek, Perseroan memiliki kebijakan yakni di setiap pe-ngerjaan proyek diwajibkan untuk memperhatikan dampak lingkungan dan sosial yang mungkin timbul atas pengerjaan proyek tersebut. Salah satunya dengan mengedepankan konsep hunian yang ramah lingkungan. Selain itu, Perseroan juga menyusun kebijakan terkait pelaksanaaan kegiatan CSR bagi lingkungan dan masyarakat di sekitar masing-masing proyek di antaranya dengan memberikan bantuan bagi masyarakat dan lingkungan sekitar proyek berupa pemberian bantuan untuk kegiatan keagamaan dan dukungan untuk renovasi rumah ibadah.

Through the approach process carried out by the stakeholders, the Company is able to explore information that is a key topic and matters of concern to the stakeholders. Topics that are considered to be important issues for the Company are then evaluated and followed up as an effort to engage stakeholders and increase value for stakeholdersand shareholders.

Programs that Exceed the Company’s Minumum Responsibilities Relevant to the Running Business

Business Conducted The Company’s business is closely related to social and environmental issues, especially in every project work. The Company always strives to achieve maximum quality, and sustainable responsibility in every project implemented. For the Company, responsibility for sustainability includes a commitment to be able to provide value and a positive impact wherever the project is located.

To maintain a harmonious relationship with the community and the environment around the project, the Company has a policy that in every project work, it is required to pay attention to the environmental and social impacts that may arise from the project work. One of them is by prioritizing the concept of environmentally friendly housing. In addition, the Company also prepares policies related to the implementation of CSR activities for the environment and the community around each project, including by providing assistance to the community and the environment around the project in the form of providing assistance for religious activities and support for the renovation of houses of worship



Strategi dan Program Kerja Perseroan dalam Menangani Isu-Isu Sosial, Ekonomi dan Lingkungan

Strategi pelaksanaan program CSR CSIS diselaraskan dengan strategis bisnis yang dijalankan Perseroan. Karena itu, Perseroan berupaya untuk mengintegrasikan kegiatan-kegiatan CSR dengan fokus pada bisnis Perseroan dan pemenuhan terhadap peraturan perundang-undangan terkait.

Dalam menjalankan kegiatan-kegiatan CSR, Perseroan juga bersinergi dengan pemangku kepentingan, seperti masyarakat, mitra kerja, komunitas dan Pemerintah setempat. Tujuan pelibatan tersebut adalah agar para pemangku kepentingan dapat memperoleh manfaat langsung dari kegiatan CSR Perseroan dan sebaliknya, kegiatan CSR yang dilaksanakan dan terintegrasi dengan kegiatan usaha Perseroan dapat menjadi tepat guna dan sesuai sasaran. Dengan demikian kegiatan CSR pada akhirnya dapat meningkatkan nilai positif bagi para pemangku kepentingan.

Anggaran Program CSR

CSIS mengalokasi anggaran khusus untuk menjalankan kegiatan-kegiatan CSR. Di tahun 2020, CSIS menganggarkan dana CSR sebesar Rp57.614.200,- me ningkat dari tahun 2019 sebesar Rp39.890.000,-. Anggaran tersebut disalurkan Perseroan untuk memberikan bantuan bagi korban banjir di sekitar lokasi proyek, bantuan kegiatan kemasyarakatan bagi masyarakat yang berada di sekitar wilayah operasi Perseroan dan sumbangan untuk Hari Raya Idul Adha bagi masyarakat di sekitar wilayah operasi Perseroan.

Tanggung Jawab Sosial Bidang LingkunganKebijakan CSR terhadap lingkungan hidup me-rupakan salah satu sarana bagi Perseroan untuk menyeimbangkan antara keuntungan ekonomi dengan kontribusinya bagi ekonomi masyarakat, sosial, dan lingkungan demi mewujudkan pembangunan berkelanjutan. Perseroan senantiasa

The Company’s Strategy and Work Program in Dealing with Social, Economic and Environ-mental Issues

Strategy for implementing the CSIS CSR program is aligned with the Company’s business strategy. Therefore, the Company strives to integrate its CSR activities with the Company’s business focus and compliance with related laws and regulations.

In carrying out CSR activities, the Company also synergizes with stakeholders, such as the community, business partners, communities and the local government. The purpose of the engagement is so that stakeholders can benefit directly from the Company’s CSR activities and vice versa, CSR activities that are implemented and integrated with the Company’s business activities can be effective and on target. Thus, CSR activities can ultimately increase the positive value for stakeholders.

CSR Program Budget

CSIS allocates a special budget to carry out CSR activities. In 2020, CSIS has budgeted CSR funds of IDR 57,614,200,- an increase from 2019 of IDR 39,890,000,-. The budget is channeled by the Company to provide assistance for flood victims around the project site, assistance for community activities for communities around the Company's operational areas and donations for Eid al-Adha for communities around the Company's operational areas.

Social Responsibility for the EnvironmentCSR policy on the environment is one of the means for the Company to balance economic benefits with its contribution to the community’s economy, social and environment in order to realize sustainable development. The Company continuously evaluates environmental policies by identifying, controlling and


mengevaluasi kebijakan tentang lingkungan dengan melakukan identifikasi, kontrol dan menghindari atau meminimalkan penggunaan bahan-bahan yang memberikan dampak negatif pada lingkungan serta mengurangi limbah. Selain itu, sistem manajemen lingkungan yang diterapkan Perseroan terus diperbarui dan ditingkatkan secara berkelanjutan.

Perseroan senantiasa melaksanakan tanggung jawab sosial di bidang lingkungan hidup guna meminimalisir dampak kegiatan bisnis dan operasional terhadap lingkungan sekitar. Tujuan dari aktivitas terkait aspek lingkungan hidup, antara lain:

Mengidentifikasi, memprakirakan dan meng-evaluasi dampak yang mungkin terjadi terhadap lingkungan hidup yang disebabkan oleh kegiatan yang direncanakan,

Meningkatkan dampak positif dan mengurangi sampai sekecil-kecilnya dampak negatif yang terjadi,

Masyarakat dapat mengetahui rencana pem-bangunan di daerahnya sehingga dapat mem-persiapkan diri untuk berpartisipasi,

Mengetahui perubahan lingkungan yang akan terjadi dan manfaat serta kerugian akibat adanya suatu kegiatan, dan

Mengetahui hak dan kewajibannya di dalam hubungan dengan usaha dan/atau kegiatan di dalam menjaga dan mengelola kualitas lingkungan.

Realisasi Program CSR Bidang Lingkungan Tahun 2020Perseroan telah menyusun program terkait de-ngan tanggung jawab sosial Perseroan di bidang lingkungan dan telah dilaksanakan di sepanjang tahun 2020, yang di antaranya:

a. Penghematan listrik, dengan melakukan pengecekan penggunaan listrik di lingkungan kantor yang dimonitoring secara rutin setiap 1 (satu) bulan sekali dengan meminimalisir penggunaan listrik sesuai kebutuhan.

b. Penghematan kertas, dengan meminimalisir penggunaan kertas dalam kegiatan operasional dan digunakan secara optimal sesuai kebutuhan.

c. Penghematan air, dengan memberikan imbauan kepada seluruh karyawan agar menggunakan air secukupnya.

d. Pengecekan emisi gas buang kendaraan, dilakukan

avoiding or minimizing the use of materials that have a negative impact on the environment and reduce waste. In addition, the environmental management system implemented by the Company is continuously updated and improved.

The Company always carries out social responsibility in the environmental field in order to minimize the impact of business and operational activities on the surrounding environment. The objectives of activities related to environmental aspects include:

Identify, predict and evaluate the possible impacts on the environment caused by the planned activities,

Increase the positive impact and reduce to the smallest possible negative impact,

Communities can know the development plans in their area so that they can prepare themselves to participate,

Knowing the environmental changes that will occur and the benefits and disadvantages of an activity, and

Know their rights and obligations in relation to businesses and/or activities in maintaining and managing environmental quality.

Realization of CSR program in the environmental sector in 2020Company has compiled programs related to the Company’s social responsibility in the environmental sector and have been implemented throughout 2019, which include:

a. Electricity savings, by checking the use of electricity in the office environment which is monitored regularly every 1 (one) month by minimizing the use of electricity as needed.

b. Paper saving, by minimizing the use of paper in operational activities and used optimally as needed.

c. Save water, by giving advice to all employees to use water in moderation.

d. Checking vehicle exhaust emissions is carried



per semester atau setiap 6 (enam) bulan sekali untuk meminimalisir pencemaran terhadap lingkungan.

Sertifi kasi Lingkungan hidupHingga akhir tahun 2020, Perseroan belum memiliki sertifikasi yang berkaitan dengan lingkungan hidup.

Pengaduan Masalah Lingkungan

Sepanjang tahun 2020, Perseroan tidak mendapati adanya pengaduan terkait masalah lingkungan yang berdampak cukup signifikan.

Perseroan berperan aktif dalam perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup, termasuk mengelola pengaduan terkait masalah lingkungan. Untuk mengadukan permasalahan lingkungan, masyarakat dan seluruh pihak berkepentingan dapat menghubungi dan mengirimkan aduan atau masukan melalui kontak yang tertera di situs web resmi Perusahaan : www.csis.co.id atau dapat juga disampaikan kepada pengelola di lokasi proyek.

out every semester or every 6 (six) months to minimize pollution to the environment.

Environmental Certifi cationUntil the end of 2020, the Company does not have certification related to the environment.

Complaint EnvironmentalIssuesUntil the end of 2020, the Company does not yet have certification related to the environment.

The Company has an active role in environmental protection and management, including managing complaints related to environmental issues. To complain about environmental problems, the community and all interested parties can contact and send complaints or input through the contact listed on the Company's official website: www.csis.co.id or it can also be submitted to the manager at the project site. Then the report or input will be followed up by


Untuk kemudian pelaporan atau masukan tersebut akan ditindaklanjuti oleh unit terkait agar dapat diselesaikan dengan baik dan tepat.

Tanggung Jawab Sosial Bidang Ketenagakerjaan, Kesehatan dan Keselamatan KerjaImplementasi tanggung jawab sosial Perseroan yang terkait dengan ketenagakerjaan, kesehatan dan keselamatan kerja adalah tanggung jawab terhadap internal Perseroan yang meliputi praktik peningkatan kompetensi karyawan, jaminan kesehatan, keselamatan kerja yang berhubungan dengan persamaan hak, kesempatan kerja, sarana dan keselamatan kerja, tingkat kecelakaan kerja serta pendidikan dan pelatihan.

Praktik ketenagakerjaan dilandasi dengan hu bungan kerja yang baik antara Perseroan dengan karyawan merupakan prasyarat utama dalam mencapai visi, misi, dan tujuan Perseroan. Perseroan membuka lapangan kerja dan ke sempatan bagi masyarakat sekitar lokasi Perseroan untuk menjadi karyawan Perseroan sesuai dengan kualifikasi yang dibutuhkan. Perseroan juga terus memberikan perhatian besar kepada kesejahteraan karyawan, termasuk dalam memenuhi hak-haknya, baik dari segi kompensasi dan manfaat maupun kebebasan berserikat.

Terhadap Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), Perseroan memaknai K3 sebagai hal strategis yang menjaga eksistensi Perseroan. Perseroan menghormati hak karyawan untuk bekerja di lingkungan yang sehat dan aman. Untuk memastikan hal tersebut terjadi, sejak tahun 2015 Perseroan telah menerapkan sistem manajemen kesehatan dan keselamatan kerja dan telah memperoleh sertifikat dari DAS Certification. Untuk mencapai tujuan tersebut, Perseroan menyediakan alat-alat keselamatan seperti helm, jaket lapangan, dan safety shoes, juga mengadakan medical check-up bagi karyawan lapangan. Selain itu, Perseroan juga melindungi rekan kerja, keluarga pekerja, konsumen dan orang lain dan juga mungkin terpengaruh kondisi lingkungan kerja.

the relevant unit so that it can be completed properly and appropriately.

Social Responsibility in the Field of Employment, Occupational Health and SafetyImplementation of the Company’s social responsibilities related to employment, occupational health and safety is an internal responsibility of the Company which includes the practice of increasing employee competence, health insurance, work safety related to equal rights, employment opportunities , work facilities and safety, work accident rates as well as education and training.

Employment practices based on good working relationships between the Company and employees are the main prerequisite in achieving the Company’s vision, mission and goals. The Company opens job opportunities and opportunities for the community around the Company’s location to become Company employees in accordance with the required qualifications. The Company also continues to pay great attention to the welfare of employees, including in fulfilling their rights, both in terms of compensation and benefits as well as freedom of association.

Regarding Occupational Health and Safety (K3), the Company defines K3 as a strategic matter that maintains the existence of the Company. The Company respects the rights of employees to work in a healthy and safe environment. To ensure this happens, since 2015 the Company has implemented an occupational health and safety management system and has obtained a certificate from DAS Certification. To achieve this goal, the Company provides safety equipment such as helmets, field jackets, and safety shoes, as well as holding medical check-ups for field employees. In addition, the Company also protects co-workers, workers’ families, consumers and other people and may also be affected by working environmental conditions.



Program dan Kegiatan TerkaitKetenagakerjaan1. Kesetaraan Gender, Kesempatan Kerja yang

Sama, dan Pengembangan KarirPada sistem rekrutmen, Perusahaan memberikan kesempatan yang sama kepada siapapun untuk dapat diterima menjadi karyawan Perusahaan, tanpa memandang suku, agama, ras, maupun gender. Demikian juga halnya dalam pengembangan karir, sistem pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berlaku di internal Perusahaan memberikan kesempatan yang sama kepada setiap karyawan untuk dipromosikan ke jabatan yang lebih tinggi. Bagi karyawan perempuan, Perusahaan memberikan cuti hamil.

.2. Pengembangan Talenta Tenaga Kerja

Perusahaan merealisasikan program pengem-bangan kompetensi dengan kesempatan yang terbuka bagi seluruh karyawan. Perusahaan berkomitmen untuk meningkatkan kompetensi dan kapabilitas karyawan, baik sebagai aset Perusahaan maupun sebagai pribadi yang merupakan anggota dari masyarakat.

3. Pemenuhan Hak Kesejahteraan Karyawan

Keberhasilan dan kemajuan Perusahaan me-rupakan hasil kerja bersama antara harapan Pemegang Saham, bentuk penasihat dan penyeimbang dari Dewan Komisaris dan pengelola yang diwakili oleh Manajemen dengan dukungan utama oleh Insan CSIS. Oleh karena itu, Perusahaan terus berkomitmen dalam meningkatkan kesejahteraan karyawan guna meningkatkan motivasi kinerja dan loyalitas karyawan terhadap Perusahaan.

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Bidang Pengembangan Sosial dan Kemasyarakatan

Membina hubungan baik dengan masyarakat merupakan landasan pokok bagi keberhasilan jangka panjang Perseroan. Oleh karena itu Perseroan senantiasa berusaha menghormati nilai, norma dan budaya masyarakat di sekitar lingkungan Perseroan,

Employment-Related Programs and Activities1. Gender Equality, Equal Employment Oppor-

tunities, and Career Development In the recruitment system, the Company provides equal opportunities to anyone to be accepted as an employee of the Company, regardless of ethnicity, religion, race, or gender. Likewise in career development, the Human Resources (HR) development system that applies internally to the Company provides equal opportunities for every employee to be promoted to a higher position. For female employees, the Company provides maternity leave.

2. Development of Manpower Talents The Company realizes a competency develop-ment program with open opportunities for all employees. The Company is committed to improving the competencies and capabilities of employees, both as Company assets and as individuals who are members of the community.

3. Fulfillment of Employee Welfare Rights The success and progress of the Company is the result of joint work between the expectations of the Shareholders, the form of advisors and balancers from the Board of Commissioners and managers represented by Management with the main support from CSIS personnel. Therefore, the Company continues to be committed to improving employee welfare in order to increase employee performance motivation and loyalty to the Company.

Corporate Social Responsibilityin the Field of Social andCommunity DevelopmentFostering good relations with the community is the basic foundation for the Company’s long-term success. Therefore, the Company always strives to respect the values, norms and culture of the community around the Company, and create a harmonious relationship


dan mewujudkan hubungan yang harmonis dengan masyarakat setempat. Perseroan memberi perhatian khusus kepada pembangunan kesejahteraan masyarakat, terutama pada masyarakat sekitar wilayah operasi Perseroan. Kebijakan CSR untuk memberdayakan masyarakat secara berkelanjutan dilakukan oleh Perseroan dengan memberi perhatian khusus kepada pembangunan kesejahteraan masyarakat, baik fisik maupun non-fisik. Kebijakan tersebut dilakukan dengan menetapkan program yang tepat sasaran dan memberikan manfaat maksimal sesuai kebutuhan sebagaimana diamanatkan oleh peraturan dan perundangan-undangan yang berlaku.

Tanggung Jawab TerhadapProduk/Jasa dan Pelanggan

Untuk menjaga konsistensi kualitas produk dan pe-kerjaan, Perseroan melakukan kontrol kualitas yang ketat. Perseroan juga telah berhasil memperoleh sertifikat ISO 9001:2008, yang membuktikan bahwa Perseroan telah menunjukkan kemampuannya untuk secara konsisten menyediakan produk yang memenuhi permintaan pelanggan serta hukum dan persyaratan yang berlaku, dan untuk meningkatkan kepuasan pelanggan melalui penerapan sistem yang efektif, termasuk perbaikan sistem yang berkesinambungan.

Langkah-langkah yang telah dilakukan Perseroan untuk mengawasi kualitas produk adalah dengan dilakukannya pengecekan kualitas secara berkala oleh tim Quality Control serta pengecekan dari tim Marketing oleh Field Project Supervisor (Pengawas Lapangan) pada saat pengiriman barang ke pelanggan.

with the local community. The Company pays special attention to the development of community welfare, especially the communities around the Company’s operational areas. The CSR policy to empower the community in a sustainable manner is carried out by the Company by paying special attention to the development of community welfare, both physical and non-physical. This policy is carried out by establishing programs that are right on target and provide maximum benefits according to needs as mandated by applicable laws and regulations.

Responsibility for Products/Services and Customers

To maintain consistency in product and work quality, the Company carries out strict quality control. The Company has also succeeded in obtaining the ISO 9001:2008 certificate, which proves that the Company has demonstrated its ability to consistently provide products that meet customer demands as well as applicable laws and requirements, and to improve customer satisfaction through the implementation of effective systems, including continuous system improvements.

The steps that have been taken by the Company to monitor product quality are periodic quality checks by the Quality Control team and checks from the Marketing team by the Field Project Supervisor (Field Supervisor) at the time of delivery of goods to customers.

LAPORAN KEUANGANFINANCIAL STATEMENTS

PT CAHAYASAKTI INVESTINDO SUKSES TbkDAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN /CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2020/FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2020

DAN/AND

LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN/INDEPENDENT AUDITOR’S REPORT

PT Cahayasakti Investindo Sukses Tbk dan Entitas Anak PT Cahayasakti Investindo Sukses Tbk and SubsidiariesLaporan Keuangan Konsolidasian Consolidated Financial Statements

31 Desember 2020 31 December 2020

DAFTAR ISI CONTENTS

Pernyataan Direksi Director’s Statement

Ekshibit/Exhibit

Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian A Consolidated Statement of Financial Position

Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Consolidated Statement of Profit or LossKomprehensif Lain Konsolidasian B and Other Comprehensive Income

Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian C Consolidated Statement of Changes in Equity

Laporan Arus Kas Konsolidasian D Consolidated Statement of Cash Flows

Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian E Notes to the Consolidated Financial Statements

Lampiran/Appendix

Laporan Keuangan Tersendiri A – D The Separate Financial Statements

Laporan Auditor Independen Independent Auditor’s Report

These Consolidated Financial Statements are originally issuedin Indonesian language

Ekshibit A Exhibit A

PT CAHAYASAKTI INVESTINDO SUKSES TbkDAN ENTITAS ANAK

PT CAHAYASAKTI INVESTINDO SUKSES TbkAND SUBSIDIARIES

LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION31 DESEMBER 2020 31 DECEMBER 2020

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

31 Desember/ 31 Desember/Catatan/ 31 December 31 December

Notes 2 0 2 0 2 0 1 9

A s e t A s s e t s

Aset lancar Current assetsKas dan setara kas 4 4.691.891.860 9.862.846.593 Cash and cash equivalentsPiutang usaha Trade receivables

Pihak berelasi 5,34 556.789.725 9.942.387.001 Related partiesPihak ketiga 5 1.065.698.158 1.221.644.121 Third parties

Piutang lain-lain Other receivablesPihak berelasi 6,34 1.687.436.578 727.232.395 Related partiesPihak ketiga 6 1.702.579.722 450.795.369 Third parties

Persediaan 7 398.406.833.658 3.452.400.229 InventoriesUang muka 8,34 31.016.738.896 41.075.142.297 AdvancesPajak dibayar di muka 25d 3.145.689.465 6.556.350.295 Prepaid taxesBiaya dibayar di muka 9 2.667.731.903 1.117.935.075 Prepaid expenses

444.941.389.965 74.406.733.375

Aset tidak lancar Non-current assetsInvestasi pada entitas asosiasi yang Investments in equity-accounted

dicatat menggunakan metode ekuitas 10 41.045.912.419 45.387.583.438 associatesAset pajak tangguhan 25b 2.938.205.435 2.741.653.412 Deferred tax assetsAset tetap 11 26.214.874.887 10.446.754.671 Property, plant, and equipmentProperti Investasi 12 5.675.352.647 - Investment propertiesAset tak berwujud 13 699.164.010 1.298.447.447 Intangible assetTanah untuk pengembangan 14 16.172.132.643 325.010.387.021 Land for developmentTaksiran tagihan pajak 25e 576.003.988 999.681.913 Estimated claims for tax refundDana yang dibatasi penggunaannya 15 - 12.193.301.408 Restricted funds

93.321.646.029 398.077.809.310

TOTAL ASET 538.263.035.994 472.484.542.685 TOTAL ASSETS

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian pada Ekshibit Eterlampir yang merupakan bagian yang tidak terpisahkandari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan

See accompanying Notes to Consolidated FinancialStatements on Exhibit E which are an integral part of

the Consolidated Financial Statements taken as a whole

The

seCo

nsol

idat

ed F

inan

cial

Sta

tem

ents

are

Ori

gina

lly

Issu

edin

Indo

nesi

an L

angu

age

Eksh

ibit

CEx

hibi

t C

PTCA

HA

YASA

KTI I

NV

ESTI

NDO

SU

KSES

Tbk

DA

N E

NTI

TAS

AN

AK

PTCA

HAY

ASAK

TI I

NV

EST

INDO

SU

KSE

S T

bkAN

D SU

BSID

IARI

ESLA

PORA

N P

ERU

BAH

AN

EKU

ITA

S KO

NSO

LID

ASI

AN

CON

SOLI

DAT

EDST

ATEM

ENT

OF

CHAN

GES

IN E

QU

ITY

UN

TUK

TAH

UN

YA

NG

BER

AKH

IRFO

R T

HE

YEA

R EN

DED

31D

ESEM

BER

2020

31 D

ECEM

BER

2020

(Dis

ajik

an d

alam

Rup

iah,

kecu

ali d

inya

taka

n la

in)

(Exp

ress

ed i

n R

upia

h,un

less

oth

erw

ise

stat

ed)

Selis

ih t

rans

aksi

Mod

al s

aham

deng

an p

ihak

Dit

empa

tkan

non-

peng

onda

li/Pe

nguk

uran

dan

dise

tor

Dif

fere

nce

Tam

baha

nke

mba

li pr

ogra

mpe

nuh/

in t

rans

acti

onm

odal

dis

etor

/Be

lum

imba

lan

past

i/Ju

mla

h sa

ldo

Issu

edw

ith

Addi

tion

alD

iten

tuka

nR

emea

sure

men

tLa

ba/

Non

pen

gend

ali/

and

full

yno

n-co

ntro

ling

paid

in

peng

guna

anny

a/of

def

ined

Tot

al r

etai

ned

Jum

lah/

Non

-con

trol

ling

Jum

lah

ekui

tas/

paid

cap

ital

inte

rest

capi

tal

Una

ppro

pria

ted

bene

fit

plai

nea

rnin

gsT

otal

Inte

rest

Tot

al e

quit

y

Sald

o31

Des

embe

r 20

1813

0.70

0.00

0.00

093

0.22

2.18

539

.342

.058

.333

(19

.280

.514

.403

)(16

4.55

4.50

0)(

19.4

45.0

68.9

03)

151.

527.

211.

615

64.1

12.9

49.2

2221

5.64

0.16

0.83

7Ba

lanc

e of

31D

ecem

ber

2018

Rugi

tahu

nbe

rjal

an-

--

(7.

381.

638.

515)

-(

7.38

1.63

8.51

5)(

7.38

1.63

8.51

5)(

1.87

6.57

4.11

8)(

9.25

8.21

2.63

3)

Loss

for

the

year

Peng

hasi

lan

kom

preh

ensi

f la

in-

--

-10

.564

.956

10.5

64.9

5610

.564

.956

-10

.564

.956

Oth

er c

ompr

ehen

sive

inc

ome

Sald

o 31

Des

embe

r 20

1913

0.70

0.00

0.00

093

0.22

2.18

539

.342

.058

.333

(26

.662

.152

.918

)(15

3.98

9.54

4)(

26.8

16.1

42.4

62)

144.

156.

138.

056

62.2

36.3

75.1

0420

6.39

2.51

3.16

0Ba

lanc

e of

31D

ecem

ber

2019

Akui

sisi

ent

itas

ana

k-

-9.

443.

632.

119

--

-9.

443.

632.

119

121.

843.

613.

584

131.

287.

245.

703

Acqu

isit

ion

of a

sub

sidi

arie

s

Pele

pasa

n en

tita

s an

ak-

(93

0.22

2.18

5)(

19.4

17.8

08.8

88)

--

-(

20.3

48.0

31.0

73)(

62.2

36.3

75.1

04)(

82.5

84.4

06.1

77)

Dis

posa

l of

a s

ubsi

diar

ies

Laba

tahu

nbe

rjal

an-

--

3.00

7.55

4.40

7-

3.00

7.55

4.40

73.

007.

554.

407

9.43

8.84

8.19

812

.446

.402

.605

Inco

me

for

the

year

Peng

hasi

lan

kom

preh

ensi

f la

in-

--

-49

3.75

8.22

949

3.75

8.22

949

3.75

8.22

9-

493.

758.

229

Oth

er c

ompr

ehen

sive

inc

ome

Sald

o 31

Des

embe

r 20

2013

0.70

0.00

0.00

0-

29.3

67.8

81.5

64(

23.6

54.5

98.5

11)

339.

768.

685

(23

.314

.829

.826

)13

6.75

3.05

1.73

813

1.28

2.46

1.78

226

8.03

5.51

3.52

0Ba

lanc

e of

31 D

ecem

ber

2020

Cata

tan

26/

Not

e 26

Cata

tan

27/

Not

e 27

Cata

tan

27/

Not

e 27

Liha

t Ca

tata

n at

asLa

pora

n Ke

uang

an K

onso

lidas

ian

pada

Eks

hibi

t E

terl

ampi

r ya

ng m

erup

akan

bag

ian

yang

tid

ak t

erpi

sahk

anda

riLa

pora

n Ke

uang

an K

onso

lidas

ian

seca

rake

selu

ruha

n

See

acco

mpa

nyin

g N

otes

to

the

Cons

olid

ated

Fin

anci

al S

tate

men

tson

Exh

ibit

E w

hich

are

an

inte

gral

par

t of

the

Cons

olid

ated

Fin

anci

al S

tate

men

ts t

aken

as

a w

hole


Ekshibit D Exhibit D



LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENT OF CASH FLOWSUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEAR ENDED

31 DESEMBER 2020 31 DECEMBER 2020(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

31 Desember/ 31 Desember/31 December Catatan/ 31 December

2 0 2 0 Notes 2 0 1 9

ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM OPERATINGOPERASI ACTIVITIES

Penerimaan kas dari pelanggan 79.146.839.093 99.156.446.776 Cash received from customerPembayaran kas kepada pemasok ( 35.901.804.278) ( 131.501.044.141) Cash paid to suppliersPembayaran kas kepada karyawan ( 6.992.551.775) ( 11.549.040.546) Cash paid to employeesPembayaran kas kepada Cash paid to other

Pihak ketiga lainnya ( 32.173.893.971) ( 12.235.211.362) third partiesPembayaran uang muka konstruksi ( 2.840.889.214) - Advance payment for constructionPembayaran kas atas denda pajak ( 1.848.913.053) - Cash paid for tax penaltiesPenerimaan dari estimasi Receipt from estimated

taksiran tagihan pajak 951.244.336 - claims for tax refundPembayaran bunga ( 3.340.747.048) ( 9.854.957.287) Interest ExpensePembayaran pajak penghasilan ( 335.069.240) ( 1.220.187.779) Cash paid for income tax

Arus kas bersih digunakan untuk Net cash flows used inaktivitas operasi ( 3.335.785.150) ( 67.203.994.339) operating activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM INVESTINGINVESTASI ACTIVITIES

Pelepasan entitas anak ( 4.419.697.688 ) - Disposal of a subsidiariesAkusisi entitas anak 1.249.472.339 - Acquisition of a subsidiariesPembayaran uang muka pembelian tanah ( 1.858.736.402 ) ( 9.078.254.834 ) Advance payment for purchase of land

Proceeds from disposal ofHasil penjualan aset tetap 2.374.069.254 11 510.174.229 property, plant, and equipment

Acquisition ofPerolehan aset tetap ( 25.262.884 ) 11 ( 465.296.450 ) property, plant, and equipment

Arus kas bersih digunakan untuk Net cash flows used inaktivitas investasi ( 2.680.155.381 ) ( 9.033.377.055 ) investing activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM FINANCINGPENDANAAN ACTIVITIES

Pembayaran utang bank jangka panjang ( 2.800.490.775) 40 - Payment of long-term bank loansPenerimaan dari pihak berelasi - bersih 1.467.913.020 40 87.560.798.874 Receipt from related parties - netPenerimaan (pembayaran) Receipt (payment) of

utang bank jangka pendek 2.393.316.353 40 ( 4.750.000.000 ) short-term bank loansPembayaran utang pembiayaan Payment of consumer financing

konsumen ( 215.752.800 ) 40 ( 370.045.501 ) payables

Arus kas bersih diperoleh dari Net cash flows provided byaktivitas pendanaan 844.985.798 82.440.753.373 financing activities

KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH NET INCREASE (DECREASE) INKAS DAN SETARA KAS ( 5.170.954.733) 6.203.381.979 CASH AND CASH EQUIVALENTS

KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTSPADA AWAL TAHUN 9.862.846.593 4 3.659.464.614 AT BEGINNING OF YEAR

KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTSPADA AKHIR TAHUN 4.691.891.860 4 9.862.846.593 AT THE END OF YEAR

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian pada Ekshibit Eterlampir yang merupakan bagian yang tidak terpisahkandari Laporan Keuangan Konsolidasian secara keseluruhan

See accompanying Notes to the Consolidated FinancialStatements on Exhibit E which are an integral part of

the Consolidated Financial Statements taken as a whole


Ekshibit E Exhibit E



CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEAR ENDED


1. UMUM 1. GENERAL

a. Pendirian Perusahaan a. Company Establishment

PT Cahayasakti Investindo Sukses Tbk (“Perusahaan”)didirikan berdasarkan Akta Notaris DjurnawatiSoetarmono, S.H., No. 52 tanggal 2 September 1995. Aktapendirian tersebut disahkan oleh Menteri KehakimanRepublik Indonesia dalam Surat Keputusan NomorC2-4373.HT.01.01.Th.96 tanggal 6 Maret 1996 dandiumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 59Tambahan No. 1711 tanggal 25 Juli 2017.

Company’s Establishment PT Cahayasakti InvestindoSukses Tbk (“the Company") was established based on theDeed of Notary Djurnawati Soetarmono, S.H., No. 52 dated2 September 1995. The establishment deed was approvedby Minister of Justice of the Republic of Indonesia in DecreeNo. C2-4373.HT.01.01.Th.96 dated 6 March 1996 and waspublished in State Gazette of Republic Indonesia No. 59Supplement No. 1711 dated 25 July 2017.

Berdasarkan akta No. 5 tanggal 12 Agustus 2016, yangdibuat di hadapan Noneng Hodijah, S.H., M.Kn., Notaris diBogor, Perusahaan menambah bidang usaha baru sebagaikontraktor umum.

Based on deed No. 5 dated 12 August 2016, which was madein presence of Noneng Hodijah, S.H., M.Kn., Notary inBogor, the Company add new line of business of generalcontractor.

Anggaran dasar Perusahaan telah mengalami beberapakali perubahan, terakhir dengan Akta No. 19 tanggal14 Desember 2018, yang dibuat di hadapan Nitra Reza, S.H.,M.Kn., Notaris di Bogor, mengenai perubahan susunanpengurus Perusahaan. Perubahan tersebut telah diterimadan dicatat dalam Sistem Administrasi Badan Hukumdan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia denganSurat Keputusan No. AHU-AH.01.03-0280639 tanggal27 Desember 2018.

The Company’s articles of association have been amendedseveral times, most recently by Notarial Deed No. 19 dated14 December 2018 by Nitra Reza, S.H., M.Kn, Notary inBogor regarding changes in the composition of theCompany’s management. The amandement have beenreceived and recorded to the Legal Entity AdministrationSystem of the Ministry of Law and Human Rights of theRepublic of Indonesia in its Decision Letter No. AHU-AH.01.03-0280639 dated 27 December 2018.

Sesuai dengan Anggaran Dasar, maksud dan tujuanPerusahaan adalah bergerak dalam bidang industri,kontruksi (kontraktor umum), property/real estate danperdagangan. Saat ini, kegiatan utama Perusahaan adalahperdagangan mebel dan jasa konstruksi. Perusahaanmemulai operasi komersialnya pada tahun 1997.

In accordance with the Articles of Association, the purposeand objectives of the Company is engaged in industrial,construction (general contractor), property/ real estateand trading. Currently, the Company's principal activity arefurniture trading and construction services. The Companystarted its commercial operations in 1997.

Perusahaan berkedudukan di Bogor. Kantor pusatPerusahaan beralamat di Jl. Kaum Sari No. 1, Bogor, JawaBarat. Entitas induk Perusahaan adalah PT Andalan UtamaBintara (AUB) dan entitas induk terakhir adalah PT CahayaInfra Antariksa (CIA).

The Company is domiciled in Bogor. The head office islocated at Jl. Kaum Sari No. 1, Bogor, West Java. Theparent entity of the Company is PT Andalan Utama Bintara(AUB) and the ultimate parent entity is PT Cahaya InfraAntariksa (CIA).

b. Penawaran Umum Efek Perusahaan b. The Company’s Public Offering

Pada tahun 2017, melalui Surat PengantarPernyataan Pendaftaran No. 011/CSIS/Eks/III/17 tanggal16 Maret 2017, Perusahaan telah menawarkan sahamnyakepada masyarakat melalui pasar modal sejumlah207.000.000 saham dengan nilai nominal Rp 100 per sahamdengan harga penawaran Rp 300 per saham. BerdasarkanSurat keputusan Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan(OJK) No. S-210/D.04/2017 tanggal 28 April 2017.Perusahaan telah memperoleh Surat PemberitahuanEfektifnya Pernyataan Pendaftaran. Selisih lebih jumlahyang diterima dari pengeluaran saham terhadap nilainominalnya sebesar Rp 37.885.184.805 dicatat dalam akun“Tambahan Modal Disetor" setelah dikurangi total biayaemisi saham sebesar Rp 3.514.815.195.

In 2017, based on Statement of Registration LetterNo. 011/CSIS/Eks/III/17 dated 16 March 2017, the Companyhas conducted the initial public offering of 207,000,000shares with par value of Rp 100 per share with offeringprice of Rp 300 per share through capital market.Based on decision letter from Board of Commissioner ofFinancial Services Authority No. S-210/D.04/2017 dated28 April 2017. The Company received Letter of Effectivityof Registration Statement. The excess amount receivedfrom the issuance of stock over its face value amounting toRp 37,885,184,805 was recorded in the account “AdditionalPaid In Capital”, net of stock issuance cost ofRp 3,514,815,195.


Ekshibit E/2 Exhibit E/2





1. UMUM (Lanjutan) 1. GENERAL (Continued)

c. Entitas Anak c. The Company’s Subsidiaries

TahunKegiatan operasi Persentase kepemilikan/

usaha komersial/ Percentage of ownership Jumlah aset / Total assetsutama/ Comercial 31 Desember/ 31 Desember/ 31 Desember/ 31 Desember/

Entitas anak/ Lokasi/ Main operating 31 December 31 December 31 December 31 DecemberSubsidiaries Location business year 2 0 2 0 2 0 1 9 2 0 2 0 2 0 1 9

Penyertaan langsung/Direct investment

PT Bogorindo Cemerlang (BC) Bogor Real estat/Real estate 1999 52,5% - 499.559.034.761 -

PT Olympic Bangun Persada (OBP) Bogor Real estat/Real estate 2019 - 70% - 399.144.499.176

Penyertaan tidak langsung/Indirect investment

PT Cahayabuana Pasific (CBP) Bogor Real estat/Real estate - 99% - - -

PT Olympic Bogor City (OBC) Bogor Real estat/Real estate - - 99% - 2.621.845.935

PT Bogorindo Cemerlang (BC) PT Bogorindo Cemerlang (BC)

PT Bogorindo Cemerlang didirikan berdasarkan AktaNo. 194 tanggal 16 Oktober 1990 dari Supiah Nurbiati, S.H.,Notaris di Bogor. Akta pendirian Perusahaan telah disahkanoleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam SuratKeputusan No. C-2.7511.HT.01.01.TH.1991 tanggal9 Desember 1991.

PT Bogorindo Cemerlang was established basedon Notarial Deed No. 194 dated 16 October 1990 ofSupiah Nurbiati, S.H., Notary in Bogor. The deed ofestablishment was approved by the Minister of Justice ofthe Republic of Indonesia in its Decision LetterNo. C-2.7511.HT.01.01.TH.1991 dated 9 December 1991.

Anggaran dasar BC telah mengalami beberapa kaliperubahan, terakhir dengan Akta Notaris No. 17 tanggal12 Maret 2020 oleh Nitra Reza, S.H., M.Kn Notaris di Bogor.Para pemegang saham menyetujui penjualan sebesar123.375.000 saham milik PT Andalan Utama Bintara kepadaPT Cahayasakti Investindo Sukses Tbk. Perubahan tersebuttelah diterima dan dicatat dalam Sistem Administrasi BadanHukum Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia RepublikIndonesia dengan Surat Keputusan No. AHU-AH.01.03-0181650 tanggal 9 April 2020.

BC’s articles of association have been amended, mostrecently by Notarial Deed No. 17 dated 12 March 2020 byNitra Reza, S.H., M.Kn Notary in Bogor. The shareholdersapproved the sale of shares of PT Andalan Utama Bintaraof 123,375,000 shares to PT Cahayasakti InvestindoSukses Tbk. The amandement have been received andrecorded to the Legal Entity Administration System of theMinistry of Law and Human Rights of the Republic ofIndonesia in its Decision Letter No. AHU-AH.01.03-0181650dated 9 April 2020.

PT Cahayabuana Pasific (CBP) PT Cahayabuana Pasific (CBP)

PT Cahayabuana Pasific (Entitas anak) didirikanberdasarkan Akta No. 155 tanggal 22 April 1994 olehDjurnawati Soetarmono, S.H., Notaris di Bogor.

PT Cahayabuana Pasific (Subsidiary) was established basedon Notarial Deed No. 155 dated 22 April 1994 of DjurnawatiSoetarmono, S.H., Notary in Bogor.

BC mengakuisisi 98% kepemilikan saham di CBP dariPT Cahayasakti Lintang Surya berdasarkan AktaNo. 32 tanggal 28 September 2018 yang dibuat di hadapanNitra Reza, S.H., M.Kn., Notaris di Bogor. CBP belummemulai operasi komersialnya.

BC acquried 98% share ownership in CBP fromPT Cahayasakti Lintang Surya based on the Deed No. 32dated 28 September 2018 which was made in presence ofNitra Reza, S.H., M.Kn., Notary in Bogor. CBP has notstarted their commercial operations.








c. Entitas Anak (Lanjutan) c. The Company’s Subsidiaries (Continued)

PT Olympic Bangun Persada (OBP) PT Olympic Bangun Persada (OBP)

Berdasarkan Akta No. 9, tanggal 31 Oktober 2016 yangdibuat dihadapan Noneng Hodijah, S.H., M.Kn., Notaris diBogor, Perusahaan mengakuisisi 100% kepemilikan di OBPdari PT Cahaya Sakti Furintraco dan PT Cahayasakti LintangSurya.

Based on the Deed No. 9, dated 31 October 2016 which wasmade in presence of Noneng Hodijah, S.H., M.Kn., Notaryin Bogor, the Company acquried 100% share ownership inOBP from PT Cahaya Sakti Furintraco and PT CahayasaktiLintang Surya.

Berdasarkan Akta No. 37, tanggal 28 Desember 2016 yangdibuat di hadapan Nitra Reza, S.H., M.Kn., Notaris di Bogor,Perusahaan mengalihkan 1% kepemilikan di OBP kepadaSanto Fransiscus. Atas transaksi tersebut, kepemilikanPerusahaan turun menjadi 99%.

Based on the Deed No. 37, dated 28 December 2016, whichwas made in presence of Nitra Reza, S.H., M.Kn., Notary inBogor, the Company transferred 1% share ownership in OBPto Santo Fransiscus. Based on that transaction,the Company’s ownership decreased to 99%.

Berdasarkan Akta No. 06 tanggal 6 Oktober 2017 yang dibuatdi hadapan Nitra Reza, S.H., M.Kn., Notaris di Bogor, OBPmeningkatkan modal dasar serta modal ditempatkan dandisetor penuh sebesar Rp 65.400.000.000 danRp 44.600.000.000 kepada Perusahaan dan PT AndalanUtama Bintara. Atas transaksi tersebut, kepemilikanPerusahaan menurun menjadi 70%.

Based on the Deed No. 06, dated 6 October 2017 which wasmade in presence of Nitra Reza, S.H., M.Kn., Notary inBogor, OBP increased shares and issued and fully paidamounting Rp 65,400,000,000 and Rp 44,600,000,000 to theCompany and PT Andalan Utama Bintara. Based on thattransaction, the Company's ownership decrease to 70%.

Melalui keputusan Rapat Umum Pemegang Saham yangdinotariskan dengan Akta No. 16 pada 16 November 2018yang dibuat di hadapan Nitra Reza S.H., M.Kn., Notaris diBogor, OBP kembali meningkatkan modal dasar serta modalditempatkan dan disetor penuh yang merupakan hasil darikonversi atas pinjaman dari pemegang saham masing-masing sebesar Rp 157.500.000.000 dan Rp 67.500.000.000kepada Perusahaan dan PT Andalan Utama Bintara.Sehingga jumlah modal saham tercatat pada tanggal31 Desember 2019 dan 2018 adalah sebesarRp 225.000.000.000.

Based on the decision of the General Meeting ofShareholders notarized by the Deed No. 16 dated16 November 2018 made in presence of Nitra Reza S.H.,M.Kn., Notary in Bogor, OBP had increased the authorizedand issued and fully paid of shares as a result of theconversion of shareholder’s loan amounting toRp 157,500,000,000 and Rp 67,500,000,000 to the Companyand PT Andalan Utama Bintara. As of 31 December 2019 and2018 the total issued and fully paid of shares amounted toRp 225,000,000,000.

Atas penambahan dan perubahan jumlah saham tersebutdiatas tidak terdapat perubahan kepemilikan di dalam OBP.

On the additions of total issued and fully paid of shares,there is no change in ownership on OBP.

Melalui keputusan Rapat Umum Pemegang Saham yangdinotariskan dengan Akta No. 16 pada 12 Maret 2020 yangdibuat di hadapan Nitra Reza S.H., M.Kn., Notaris di Bogor,Perusahaan telah menyetujui rencana transaksi materialyang mengandung Transaksi Afiliasi, melakukan penjualanentitas anak yaitu OBP dan membeli saham BC.

Based on the decision of the General Meeting oShareholders notarized by Deed No. 16 on 12 March 2020made before Nitra Reza S.H., M.Kn., Notary in Bogor,the Company approved the material transaction plan thatcontained an affiliate transaction, sold a subsidiary, OBPand bought shares BC.

Penjualan saham entitas anak yaitu OBP kepada AUBsebanyak 157.500 lembar saham yang dimiliki Entitas indukdengan nilai transaksi Rp 125.225.625.000.

The sale of shares of a subsidiary, OBP, to AUB was157,500 shares owned by the parent entity with atransaction value of Rp 125,225,625,000.

Pembelian saham BC sebanyak 123.375.000 lembarsaham yang dimiliki AUB dengan nilai transaksiRp 125.225.625.000. Pembelian tersebut menimbulkanselisih nilai transaksi dengan pihak sepengendali sebesarRp 9.443.632.119.

The purchase of BC shares totaling 123,375,000 sharesowned by AUB with a transaction value ofRp 125,225,625,000. The purchase resulted in a differencein value from the transactions with under common controlamounting to Rp 9,443,632,119.

Selisih nilai investasi Perusahaan ke OBP dan BC sebelumdan setelah transaksi tersebut dicatat sebagai selisihtransaksi dengan pihak sepengendali (Catatan 27).

The difference in value from the Company's investment inOBP and BC before and after the transaction is recorded asdifference in transactions with under common control(Note 27).








c. Entitas Anak (Lanjutan) c. The Company’s Subsidiaries (Continued)

PT Olympic Bogor City (OBC) PT Olympic Bogor City (OBC)

PT Olympic Bogor City didirikan berdasarkan AktaNotaris Noneng Hodijah, S.H., M.Kn., No. 5 tanggal13 September 2016.

PT Olympic Bogor City was established based on the Deedof Notary Noneng Hodijah, S.H., M.Kn., No. 5 dated13 September 2016.

Saat ini OBP, entitas anak, memiliki 2.475 lembar sahamatau senilai Rp 2.475.000.000 atau mewakili kepemilikansebesar 99%. OBC belum memulai operasi komersial.

Currently, OBP, a subsidiary, currently has 2,475 sharesworth Rp 2,475,000,000 or represents ownership interestof 99%. OBC has not started commercial operations.

Dalam laporan keuangan konsolidasian, Grup secarabersama-sama disebut sebagai “Grup”.

In these consolidated financial statements, the Companyand its subsidiaries collectively referred as “the Group".

d. Dewan Komisaris, Direksi dan Karyawan d. Board of Commissioners, Board of Directors andEmployees

Susunan pengurus Perusahaan pada 31 Desember 2020 dan31 Desember 2019 adalah sebagai berikut:

As of 31 December 2020 and 31 December 2019, theCompany’s management consisted of the following:

2 0 2 0 2 0 1 9Dewan Komisaris Board of CommissionersKomisaris Utama : Drs. Eddy Gunawan Drs. Eddy Gunawan : President CommissionerKomisaris Independen : Dr. Yayat Supriatna, MSP Dr. Yayat Supriatna, MSP : Independent Commissioner

Dewan Direksi DirectorsDirektur Utama : Au Bintoro Au Bintoro : President DirectorDirektur : Apran Kurniawan, S.E.*) Apran Kurniawan, S.E. : DirectorDirektur Independen : Yohanes Sumarno Yohanes Sumarno : Independent Director

*) Efektif per tanggal 28 April 2020, telah mengundurkan dirisebagai Direktur Perusahaan.

*) Effective on 28 April 2020 has resigned from his positionas the Director.

Jumlah kompensasi kepada dewan komisaris dan direksiPerusahaan berupa gaji dan tunjangan adalah sebesarRp 1.999.336.958 dan Rp 5.115.931.995 pada tanggal31 Desember 2020 dan 2019.

Total compensation to the board of commissioners anddirectors of the Company in the form of salary and benefitsamounted to Rp 1,999,336,958 and Rp 5,115,931,995 as of31 December 2020 and 2019.

Pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019, jumlah karyawanGrup masing - masing adalah 26 dan 17 karyawan tetap(tidak diaudit).

As of 31 December 2020 and 2019, the Group have a totalof 26 and 17 permanent employees, respectively(unaudited).

Sekretaris Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2020 dan2019 dijabat oleh Novita.

Corporate secretary of the Company as of 31 December2020 and 2019 is Novita.

Kepala Internal Audit Perusahaan pada tanggal31 Desember 2020 dan 2019 dijabat oleh Andrew Tirtadjaja.

The Company’s Head of Internal Audit as of 31 December2020 and 2019 is Andrew Tirtadjaja.

Susunan Komite Audit Perusahaan pada tanggal31 Desember 2020 dan 2019 adalah sebagai berikut:

Board of Audit Committee as of 31 December 2020 and 2019is as follows:

2 0 2 0 2 0 1 9

Ketua Komite Audit : Dr. Yayat Supriatna, MSP Dr. Yayat Supriatna, MSP : Head of Audit CommitteAnggota : Esther Kurniawan Esther Kurniawan : MemberAnggota : Indra Indra : Member







2. KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN 2. SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

a. Kepatuhan Terhadap Standar Akuntansi Keuangan (SAK) a. Compliance with the Financial Accounting Standards(SAK)

Laporan keuangan konsolidasian telah disusun dan disajikansesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesiayang meliputi Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan(PSAK) dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (ISAK)yang diterbitkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan -Ikatan Akuntan Indonesia (DSAK - IAI), serta peraturan PasarModal yang berlaku antara lain Peraturan Otoritas JasaKeuangan/Badan Pengawas Pasar Modal dan LembagaKeuangan (OJK/Bapepam-LK) No. VIII.G.7 tentang pedomanpenyajian laporan keuangan, keputusan Ketua Bapepam-LKNo. KEP-347/BL/2012 tentang penyajian dan pengungkapanlaporan keuangan emiten atau perusahaan publik.

The consolidated financial statements were prepared andpresented in accordance with Indonesian FinancialAccounting Standards which include the Statement ofFinancial Accounting Standards (PSAK) and Interpretationof Financial Accounting Standards (ISAK) issued by theFinancial Accounting Standard Board - Indonesian Instituteof Accountant (DSAK - IAI), and regulations in the CapitalMarket include Regulations of Financial SevicesAuthority/Capital Market and Supervisory Board andFinancial Institution (OJK/Bapepam-LK) No. VIII.G.7regarding guidelines for the presentation of financialstatements, decree of Chairman of Bapepam-LK No. KEP-347/BL/2012 regarding presentation and disclosure offinancial statements of the issuer or public company.

b. Dasar Pengukuran dan Penyusunan Laporan KeuanganKonsolidasian

b. The Basis of Measurement and Preparation ofConsolidated Financial Statements

Laporan keuangan konsolidasian disusun dan disajikanberdasarkan asumsi kelangsungan usaha serta atas dasarakrual, kecuali laporan arus kas konsolidasian. Dasarpengukuran dalam penyusunan laporan keuangan ini adalahkonsep biaya perolehan, kecuali beberapa akun tertentuyang didasarkan pengukuran lain sebagaimana dijelaskandalam kebijakan akuntansi masing-masing akun tersebut.Biaya perolehan umumnya didasarkan pada nilai wajarimbalan yang diserahkan dalam pemerolehan aset.

The consolidated financial statements have been preparedand presented based on going concern assumption andaccrual basis of accounting, except for the consolidatedstatements of cash flows. Basis of measurement inpreparation of these consolidated financial statements isthe historical costs concept, except for certain accountswhich have been prepared on the basis of othermeasurements as described in their respective policies.Historical cost is generally based on the fair value of theconsideration given in exchange for assets.

Laporan arus kas konsolidasian disajikan dengan metodelangsung (direct method) dengan mengelompokkan arus kasdalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.

The consolidated statements of cash flows are preparedusing the direct method by classifying cash flows intooperating, investing and financing activities.

Mata uang penyajian yang digunakan dalam penyusunanLaporan keuangan konsolidasian ini adalah Rupiahyang merupakan mata uang fungsional Grup. Grupmenetapkan mata uang fungsional dan unsur – unsur dalamlaporan keuangan diukur berdasarkan mata uang fungsionaltersebut.

The presentation currency used in the preparation of theconsolidated financial statements is Indonesian Rupiahwhich is the functional currency of the Group.The Group determines its own functional currency anditems included in the financial statements are measuredusing that functional currency.

c. Perubahan pada Pernyataan Standar AkuntansiKeuangan (“PSAK”)

c. Changes to Statement of Financial AccountingStandards (“PSAK”)

Grup menerapkan standar akuntansi baru yang berlakuefektif pada tanggal 1 Januari 2020. Perubahan kebijakanakuntansi Grup dibuat sesuai dengan yang disyaratkan olehketentuan masing-masing standar dimaksud.

The Group adopted new accounting standards effective on1 January 2020. Changes to the Group’s accounting policieshave been made as required, in accordance with thetransitional provisions in the respective standards.

PSAK 71 “Instrumen Keuangan” PSAK 71 “Financial Instruments”

PSAK ini mengatur klasifikasi dan pengukuran instrumenkeuangan berdasarkan karakteristik dari arus kaskontraktual dan model bisnis entitas; metode kerugiankredit ekspektasian untuk penurunan nilai yangmenghasilkan informasi yang lebih tepat waktu, relevan dandimengerti oleh pemakai laporan keuangan; dan akuntansiuntuk lindung nilai yang merefleksikan manajemen risikoentitas lebih baik dengan memperkenalkan persyaratanyang lebih umum berdasarkan pertimbangan manajemen.

This PSAK provides for classification and measurement offinancial instruments based on the characteristics ofcontractual cash flows and business model of the entity;expected credit loss impairment model that will result ininformation to become more timely, relevant andunderstandable to the users of financial statements; andaccounting for hedging that reflect the entity's riskmanagement better by introducing a more generalrequirements based on management's judgment.

Penerapan PSAK ini tidak berdampak signifikan terhadapGrup.

The adoption of this PSAK doesn’t significantly affect theGroup.







2. KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN 2. SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

a. Kepatuhan Terhadap Standar Akuntansi Keuangan (SAK) a. Compliance with the Financial Accounting Standards(SAK)

Laporan keuangan konsolidasian telah disusun dan disajikansesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesiayang meliputi Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan(PSAK) dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (ISAK)yang diterbitkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan -Ikatan Akuntan Indonesia (DSAK - IAI), serta peraturan PasarModal yang berlaku antara lain Peraturan Otoritas JasaKeuangan/Badan Pengawas Pasar Modal dan LembagaKeuangan (OJK/Bapepam-LK) No. VIII.G.7 tentang pedomanpenyajian laporan keuangan, keputusan Ketua Bapepam-LKNo. KEP-347/BL/2012 tentang penyajian dan pengungkapanlaporan keuangan emiten atau perusahaan publik.

The consolidated financial statements were prepared andpresented in accordance with Indonesian FinancialAccounting Standards which include the Statement ofFinancial Accounting Standards (PSAK) and Interpretationof Financial Accounting Standards (ISAK) issued by theFinancial Accounting Standard Board - Indonesian Instituteof Accountant (DSAK - IAI), and regulations in the CapitalMarket include Regulations of Financial SevicesAuthority/Capital Market and Supervisory Board andFinancial Institution (OJK/Bapepam-LK) No. VIII.G.7regarding guidelines for the presentation of financialstatements, decree of Chairman of Bapepam-LK No. KEP-347/BL/2012 regarding presentation and disclosure offinancial statements of the issuer or public company.

b. Dasar Pengukuran dan Penyusunan Laporan KeuanganKonsolidasian

b. The Basis of Measurement and Preparation ofConsolidated Financial Statements

Laporan keuangan konsolidasian disusun dan disajikanberdasarkan asumsi kelangsungan usaha serta atas dasarakrual, kecuali laporan arus kas konsolidasian. Dasarpengukuran dalam penyusunan laporan keuangan ini adalahkonsep biaya perolehan, kecuali beberapa akun tertentuyang didasarkan pengukuran lain sebagaimana dijelaskandalam kebijakan akuntansi masing-masing akun tersebut.Biaya perolehan umumnya didasarkan pada nilai wajarimbalan yang diserahkan dalam pemerolehan aset.

The consolidated financial statements have been preparedand presented based on going concern assumption andaccrual basis of accounting, except for the consolidatedstatements of cash flows. Basis of measurement inpreparation of these consolidated financial statements isthe historical costs concept, except for certain accountswhich have been prepared on the basis of othermeasurements as described in their respective policies.Historical cost is generally based on the fair value of theconsideration given in exchange for assets.

Laporan arus kas konsolidasian disajikan dengan metodelangsung (direct method) dengan mengelompokkan arus kasdalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.

The consolidated statements of cash flows are preparedusing the direct method by classifying cash flows intooperating, investing and financing activities.

Mata uang penyajian yang digunakan dalam penyusunanLaporan keuangan konsolidasian ini adalah Rupiahyang merupakan mata uang fungsional Grup. Grupmenetapkan mata uang fungsional dan unsur – unsur dalamlaporan keuangan diukur berdasarkan mata uang fungsionaltersebut.

The presentation currency used in the preparation of theconsolidated financial statements is Indonesian Rupiahwhich is the functional currency of the Group.The Group determines its own functional currency anditems included in the financial statements are measuredusing that functional currency.

c. Perubahan pada Pernyataan Standar AkuntansiKeuangan (“PSAK”)

c. Changes to Statement of Financial AccountingStandards (“PSAK”)

Grup menerapkan standar akuntansi baru yang berlakuefektif pada tanggal 1 Januari 2020. Perubahan kebijakanakuntansi Grup dibuat sesuai dengan yang disyaratkan olehketentuan masing-masing standar dimaksud.

The Group adopted new accounting standards effective on1 January 2020. Changes to the Group’s accounting policieshave been made as required, in accordance with thetransitional provisions in the respective standards.

PSAK 71 “Instrumen Keuangan” PSAK 71 “Financial Instruments”

PSAK ini mengatur klasifikasi dan pengukuran instrumenkeuangan berdasarkan karakteristik dari arus kaskontraktual dan model bisnis entitas; metode kerugiankredit ekspektasian untuk penurunan nilai yangmenghasilkan informasi yang lebih tepat waktu, relevan dandimengerti oleh pemakai laporan keuangan; dan akuntansiuntuk lindung nilai yang merefleksikan manajemen risikoentitas lebih baik dengan memperkenalkan persyaratanyang lebih umum berdasarkan pertimbangan manajemen.

This PSAK provides for classification and measurement offinancial instruments based on the characteristics ofcontractual cash flows and business model of the entity;expected credit loss impairment model that will result ininformation to become more timely, relevant andunderstandable to the users of financial statements; andaccounting for hedging that reflect the entity's riskmanagement better by introducing a more generalrequirements based on management's judgment.

Penerapan PSAK ini tidak berdampak signifikan terhadapGrup.

The adoption of this PSAK doesn’t significantly affect theGroup.







2. KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan) 2. SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

c. Perubahan pada Pernyataan Standar AkuntansiKeuangan (“PSAK”) (Lanjutan)

c. Changes to Statement of Financial AccountingStandards (“PSAK”) (Continued)

PSAK 72 “Pendapatan dari kontrak dengan pelanggan” PSAK 72 “Revenue from contracts with customers”

PSAK ini mengatur model pengakuan pendapatan darikontrak dengan pelanggan, dimana digunakan model limalangkah pengakuan pendapatan. Penerapan PSAK ini tidakmempengaruhi pengakuan pendapatan Grup dari penjualanunit bangunan dan kavling tanah. Grup telah memenuhikewajiban pelaksanaan pada suatu waktu tertentu yangdiindikasikan melalui serah terima unit kepada pelanggan.

This PSAK prescribes a revenue recognition model fromcontracts with customers, wherein a five-step revenuerecognition model is used. The adoption of this PSAK doesnot affect the recognition of the Group's revenue fromsales of building units and land lots. The Group has fulfilledits performance obligations at a certain time which isindicated by the handover of the unit to the customer.

PSAK 73 “Sewa” PSAK 73 “Leases”

PSAK ini menetapkan prinsip pengakuan, pengukuran,penyajian, dan pengungkapan atas sewa denganmemperkenalkan model akuntansi tunggal denganmensyaratkan untuk mengakui hak guna aset dan liabilitassewa. Terdapat 2 pengecualian opsional dalam pengakuanaset dan liabilitas sewa, yakni untuk: (i) sewa jangkapendek dan (ii) sewa yang aset pendasarnya bernilairendah.

This PSAK establishes the principles of recognition,measurement, presentation, and disclosure of the lease byintroducing a single accounting model, with therequirement to recognize the right-of-use assets andliability of the lease; there are 2 optional exclusions in therecognition of the lease assets and liabilities, namely(i) short-term lease and (ii) lease with low-value underlyingassets.

Penerapan PSAK ini tidak berdampak signifikan terhadapGrup mengingat posisi Grup adalah sebagai lessor.

The adoption of this PSAK doesn’t significantly affect theGroup since as the Grup act as lessor.

Standar baru, amendemen, penyesuaian dan interpretasiyang telah diterbitkan, dan yang akan berlaku efektif untuktahun buku yang dimulai pada atau setelah1 Januari 2020 namun tidak berdampak secara subtansialterhadap kebijakan akuntansi Grup dan pengaruh materialterhadap laporan keuangan konsolidasian adalah sebagaiberikut:

New standards, amendments, improvements andinterpretations issued and effective for the financial yearat or after 1 January 2020 which do not have substantialchanges to the Group’s accounting policies and hadmaterial impact on the consolidated financial statementare as follows:

Amendemen PSAK 1: Penyajian Laporan Keuangan DanAmendemen PSAK 25 Kebijakan Akuntansi, PerubahanEstimasi Akuntansi, Dan Kesalahan Tentang Definisi Material

Amendments to PSAK 1: Presentation of FinancialStatements and Amendments to PSAK 25 AccountingPolicies, Changes in Accounting Estimates, and Errors AboutMaterial Definitions

Amendemen PSAK 1 dan PSAK 25 mengklarifikasi definisimaterial dengan tujuan untuk menyelaraskan definisi yangdigunakan dalam kerangka konseptual dan beberapa PSAKyang relevan. Selain itu Amendemen tersebut jugamemberikan panduan yang lebih jelas terkait definisimaterial dalam konteks mengurangi over disclosure karenaperubahan ambang batas (thresholds) dari definisi materialtersebut.

Amendments to PSAK 1 and PSAK 25 clarify the definitionof material with the aim of harmonizing definitions used inthe conceptual framework and several relevant PSAK. Inaddition, the amendments also provide clearer guidanceregarding the definition of material in the context ofreducing over disclosure due to changes in the thresholdsof the material definition.

ISAK 35: Penyajian Laporan Keuangan Entitas BerorientasiNon-Laba

ISAK 35: Presentation of Financial Statements for Non-Profit Oriented Entities

Standar ini mengatur tentang penyajian laporan keuanganentitas berorientasi nonlaba. Standar ini juga memberikancontoh bagaimana entitas berorientasi nonlaba membuatpenyesuaian baik penyesuaian deskripsi yang digunakanuntuk pos-pos tertentu dalam laporan keuangan; danpenyesuaian deskripsi yang digunakan untuk laporankeuangan itu sendiri.

This standar manage the presentation of the financialstatements of non-profit oriented entities. This Standardalso provides examples of how non-profit oriented entitiesmake good adjustments adjustments to the descriptionsused for certain items in the financial statements; andadjustments to the descriptions used for the financialstatements themselves.









c. Changes to Statement of Financial Accounting Standards(“PSAK”) (Continued)

Standar baru, amendemen, penyesuaian dan interpretasiyang telah diterbitkan, dan yang akan berlaku efektif untuktahun buku yang dimulai pada atau setelah1 Januari 2020 namun tidak berdampak secara subtansialterhadap kebijakan akuntansi Grup dan pengaruh materialterhadap laporan keuangan konsolidasian adalah sebagaiberikut: (Lanjutan)

New standards, amendments, improvements andinterpretations issued and effective for the financial yearat or after 1 January 2020 which do not have substantialchanges to the Group’s accounting policies and hadmaterial impact on the consolidated financial statementare as follows: (Continued)

Amendemen PSAK 15: Investasi pada Entitas Asosiasi danVentura Bersama tentang Kepentingan Jangka Panjang padaEntitas Asosiasi dan Ventura Bersama

Amendment PSAK 15: Investment in Associate Entities andJoint Ventures on Long-Term Interests in Associate Entitiesand Joint Ventures

Amendemen PSAK 15 mengatur bahwa entitas jugamenerapkan PSAK 71 atas instrumen keuangan pada entitasasosiasi atau ventura bersama di mana metode ekuitas tidakditerapkan. Hal ini termasuk kepentingan jangka panjangyang secara substansi membentuk bagian investasi netoentitas pada entitas asosiasi atau ventura bersamasebagaimana dimaksud dalam PSAK 15 paragraf 38.

The amendments to PSAK 15 require that the entity alsoapplies PSAK 71 to financial instruments in associates orjoint ventures where the equity method is not applied. Thisincludes long-term interests that substantially form part ofthe entity's net investment in associates or joint venturesas referred to in paragraph 38 of PSAK 15.

Amendemen PSAK 62: Kontrak asuransi Amendment PSAK 62: Insurance contract’s

Amendemen ini merupakan amendemen lanjutandikarenakan oleh penerbitan PSAK 71. Standar yangdiamendemen memberikan petunjuk bagi entitas yangmengeluarkan kontrak asuransi, terutama perusahaanasuransi, tentang bagaimana menerapkan PSAK 71.

The amendment is a consequential amendment due to theissuance of PSAK 71. The amended standard providesguidance for entity who's issuing insurance contract,especially insurance company, on how to implementingPSAK 71.

Amendemen PSAK 102: Akuntansi Murabahah Amendment PSAK 102: Murabahah Accounting

Amendemen ini merevisi acuan “pengakuan pendapatanmurabahah tangguh bagi penjual tidak memiliki risikopersediaan yang signifikan” kepada ISAK 101. Sebelumnya,transaksi ini mengacu kepada PSAK 50, PSAK 55 dan PSAK60. PSAK 102 juga mencakup penambahan istilah,perubahan ruang lingkup dan beberapa pengaturan lainyang tidak signifikan.

This amendment revised the reference for “recognition ofmurabahah unearned revenue for sellers not havingsignificant inventory risk” to ISAK 101. Previously, thistransaction referred to PSAK 50, PSAK 55, and PSAK 60.PSAK 102 also includes the addition of the term, scopechanges and some other insignificant settings.

ISAK 101: Pengakuan Pendapatan Murabahah TangguhTanpa Risiko Signifikan Terkait Kepemilikan Persediaan

ISAK 101: Recognition of Murabahah Unearned Revenuewithout Significant Risk Related to Inventory Ownership

Standar ini akan menjadi acuan bagi entitasyang menerapkan “metode pendapatan efektif” yangsebelumnya mengacu kepada PSAK 50, PSAK 55 danPSAK 60.

This standar will become a reference for entities that applythe “effective income method” which previously referredto PSAK 50, PSAK 55 and PSAK 60.

ISAK 102: Penurunan Nilai Piutang Murabahah ISAK 102: Impairment of Murabahah Receivables

Standar ini terkait “penurunan nilai piutang murabahah”merupakan bridging standard yang sampai dengankeluarnya PSAK penurunan nilai aset-aset yang berasal daritransaksi berbasis syariah. ISAK 102 mensyaratkan entitasuntuk melanjutkan kebijakan akuntansi saat ini untukpenurunan nilai piutang murabahah, seperti incurred loss,regulatory provisioning, atau pendekatan lain.

This standar related to “impairment of murabahahreceivables” is a bridging standard until the issuance ofPSAK for impairment of assets originating from sharia-based transactions. ISAK 102 requires an entity to continuewith its current accounting policy for impairment ofmurabahah receivables, such as incurred loss, regulatoryprovisioning, or other approaches.












Amendemen PSAK 15: Investasi pada Entitas Asosiasi danVentura Bersama tentang Kepentingan Jangka Panjang padaEntitas Asosiasi dan Ventura Bersama

Amendment PSAK 15: Investment in Associate Entities andJoint Ventures on Long-Term Interests in Associate Entitiesand Joint Ventures

Amendemen PSAK 15 mengatur bahwa entitas jugamenerapkan PSAK 71 atas instrumen keuangan pada entitasasosiasi atau ventura bersama di mana metode ekuitas tidakditerapkan. Hal ini termasuk kepentingan jangka panjangyang secara substansi membentuk bagian investasi netoentitas pada entitas asosiasi atau ventura bersamasebagaimana dimaksud dalam PSAK 15 paragraf 38.

The amendments to PSAK 15 require that the entity alsoapplies PSAK 71 to financial instruments in associates orjoint ventures where the equity method is not applied. Thisincludes long-term interests that substantially form part ofthe entity's net investment in associates or joint venturesas referred to in paragraph 38 of PSAK 15.

Amendemen PSAK 62: Kontrak asuransi Amendment PSAK 62: Insurance contract’s

Amendemen ini merupakan amendemen lanjutandikarenakan oleh penerbitan PSAK 71. Standar yangdiamendemen memberikan petunjuk bagi entitas yangmengeluarkan kontrak asuransi, terutama perusahaanasuransi, tentang bagaimana menerapkan PSAK 71.

The amendment is a consequential amendment due to theissuance of PSAK 71. The amended standard providesguidance for entity who's issuing insurance contract,especially insurance company, on how to implementingPSAK 71.

Amendemen PSAK 102: Akuntansi Murabahah Amendment PSAK 102: Murabahah Accounting

Amendemen ini merevisi acuan “pengakuan pendapatanmurabahah tangguh bagi penjual tidak memiliki risikopersediaan yang signifikan” kepada ISAK 101. Sebelumnya,transaksi ini mengacu kepada PSAK 50, PSAK 55 dan PSAK60. PSAK 102 juga mencakup penambahan istilah,perubahan ruang lingkup dan beberapa pengaturan lainyang tidak signifikan.

This amendment revised the reference for “recognition ofmurabahah unearned revenue for sellers not havingsignificant inventory risk” to ISAK 101. Previously, thistransaction referred to PSAK 50, PSAK 55, and PSAK 60.PSAK 102 also includes the addition of the term, scopechanges and some other insignificant settings.

ISAK 101: Pengakuan Pendapatan Murabahah TangguhTanpa Risiko Signifikan Terkait Kepemilikan Persediaan

ISAK 101: Recognition of Murabahah Unearned Revenuewithout Significant Risk Related to Inventory Ownership

Standar ini akan menjadi acuan bagi entitasyang menerapkan “metode pendapatan efektif” yangsebelumnya mengacu kepada PSAK 50, PSAK 55 danPSAK 60.

This standar will become a reference for entities that applythe “effective income method” which previously referredto PSAK 50, PSAK 55 and PSAK 60.

ISAK 102: Penurunan Nilai Piutang Murabahah ISAK 102: Impairment of Murabahah Receivables

Standar ini terkait “penurunan nilai piutang murabahah”merupakan bridging standard yang sampai dengankeluarnya PSAK penurunan nilai aset-aset yang berasal daritransaksi berbasis syariah. ISAK 102 mensyaratkan entitasuntuk melanjutkan kebijakan akuntansi saat ini untukpenurunan nilai piutang murabahah, seperti incurred loss,regulatory provisioning, atau pendekatan lain.

This standar related to “impairment of murabahahreceivables” is a bridging standard until the issuance ofPSAK for impairment of assets originating from sharia-based transactions. ISAK 102 requires an entity to continuewith its current accounting policy for impairment ofmurabahah receivables, such as incurred loss, regulatoryprovisioning, or other approaches.












Amendemen PSAK 71, Amendemen PSAK 55, danAmendemen PSAK 60: Reformasi Acuan Suku Bunga

Amendment of PSAK 71, Amendment of PSAK 55, andAmendment to PSAK 60: Interest Rate Benchmark Reform

Amendemen tersebut memberikan keringanan tertentuterkait dengan reformasi acuan suku bunga. Keringanantersebut terkait dengan akuntansi lindung nilai dan bahwadampak dari reformasi umumnya tidak menyebabkanakuntansi lindung nilai dihentikan. Namun,ketidakefektifan lindung nilai harus terus dicatat dalamlaporan laba rugi. Mengingat sifat lindung nilai yang pervasifmelibatkan kontrak berbasis IBOR, keringanan akanmemengaruhi perusahaan di semua industri.

The amendments provide certain reliefs in relation tointerest rate benchmark reforms. The reliefs relate tohedge accounting and have the effect that the reformsshould not generally cause hedge accounting to terminate.However, any hedge ineffectiveness should continue to berecorded in the income statement. Given the pervasivenature of hedges involving IBOR-based contracts, thereliefs will affect companies in all industries.

Amendemen PSAK 73: Konsesi sewa terkait Covid-19 Amendments to PSAK 73: Covid-19 related Rent Concessions

Sebagai akibat dari pandemi COVID-19, konsesi sewa telahdiberikan kepada penyewa. Konsesi tersebut dapatdiberikan dalam berbagai bentuk, termasuk pengampunanpembayaran dan penangguhan pembayaran sewa. Dewanstandar membuat amendemen terhadap PSAK 73 Sewa yangmemberi penyewa pilihan untuk memperlakukan konsesisewa yang memenuhi syarat dengan cara yang sama sepertijika mereka bukan modifikasi sewa. Dalam banyak kasus,hal ini akan menghasilkan perlakuan akuntansi untukkonsesi sebagai pembayaran sewa variabel selama periodepemberiannya.

As a result of the COVID-19 pandemic, rent concessionshave been granted to lessees. Such concessions might takea variety of forms, including payment holidays and deferralof lease payments. The standard board made anamendment to PSAK 73 Leases which provides lessees withan option to treat qualifying rent concessions in the sameway as they would if they were not lease modifications.In many cases, this will result in accounting for theconcessions as variable lease payments in the period inwhich they are granted.

Entitas yang menerapkan panduan praktis harusmengungkapkan fakta ini, apakah panduan telah diterapkanpada semua konsesi sewa yang memenuhi syarat atau, jikatidak, informasi tentang sifat kontrak yang telahditerapkan, serta jumlah yang diakui dalam laba rugi, yangtimbul dari konsesi sewa.

Entities applying the practical expedients must disclosethis fact, whether the expedient has been applied to allqualifying rent concessions or, if not, information aboutthe nature of the contracts to which it has been applied,as well as the amount recognised in profit or loss arisingfrom the rent concessions.

d. Standar baru, interpretasi dan amandemen yang belumefektif

d. New Standards, Amendments, Improvements andInterpretations of Financial Accounting Standards

Amendemen PSAK 1: Penyajian Laporan Keuangan Amendement PSAK 1: Presentation of Financial Statement

Amendemen PSAK 1 Penyajian Laporan Keuanganmengklarifikasi bahwa kewajiban diklasifikasikan sebagailancar atau tidak lancar, berdasarkan pada hak yang adapada akhir periode pelaporan. Klasifikasi tidak terpengaruholeh ekspektasi entitas atau peristiwa setelah tanggalpelaporan (misalnya penerimaan waver atau pelanggaranperjanjian). Amendemen tersebut juga mengklarifikasi apayang dimaksud PSAK 1 perihal “penyelesaian” liabilitas.

The amendments PSAK 1 Presentation of FinancialStatement clarify that liabilities are classified as eithercurrent or non-current, depending on the rights that existat the end of the reporting period. Classification isunaffected by the expectations of the entity or eventsafter the reporting date (eg the receipt of a waver or abreach of covenant). The amendments also clarify whatPSAK 1 means when it refers to the “settlement” of aliability.

Amendemen tersebut dapat memengaruhi klasifikasiliabilitas, terutama untuk entitas yang sebelumnyamempertimbangkan intensi manajemen untuk menentukanklasifikasi dan untuk beberapa liabilitas yang dapatdikonversi menjadi ekuitas.

The amendments could affect the classification ofliabilities, particularly for entities that previouslyconsidered management’s intentions to determineclassification and for some liabilities that can be convertedinto equity.








d. Standar baru, interpretasi dan amandemen yang belumefektif (Lanjutan)

d. New Standards, Amendments, Improvements andInterpretations of Financial Accounting Standards(Continued)

Amendemen PSAK 1: Penyajian Laporan Keuangan(Lanjutan)

Amendement PSAK 1: Presentation of Financial Statement(Continued)

Standar ini harus diterapkan secara retrospektif sesuaidengan persyaratan normal dalam PSAK 25 KebijakanAkuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi, dan Kesalahan.Amendemen tersebut akan berlaku efektif pada1 Januari 2023 dan penerapan lebih awal diizinkan.

This standard must be applied retrospectively inaccordance with the normal requirements in PSAK 25Accounting Policies, Changes in Accounting Estimates andErrors. The amendments will become effective on1 January 2023 and earlier application is permitted.

Amendemen PSAK 22: Kombinasi bisnis Amendment PSAK 22: Business Combination

Amendemen ini mengklarifikasi definisi bisnis dengantujuan untuk membantu entitas dalam menentukan apakahsuatu transaksi seharusnya dicatat sebagai kombinasi bisnisatau akuisisi aset.

This amendment clarifies the definition of business for thepurpose of assisting the entity in determining whether atransaction should be accounted for as a businesscombination or an asset acquisition.

PSAK 112: Akuntansi Wakaf PSAK 112: Waqf Accounting

Standar ini mengatur tentang perlakuan akuntansi atastransaksi wakaf yang dilakukan baik oleh nazhir maupunwakif yang berbentuk organisasi dan badan hukum.PSAK 112 dapat juga diterapkan oleh nazhir perorangan.

This standard regulates the accounting treatment for waqftransactions carried out by both nazir and waqif in the formof organizations and legal entities. PSAK 112 can also beapplied by an individual nazir.

Pengelolaan dan pengembangan wakaf merupakan suatuentitas pelaporan (digunakan istilah “entitas wakaf”) yangmenyusun laporan keuangan tersendiri dan tidakdikonsolidasikan ke laporan keuangan organisasi atau badanhukum dari nazhir. Laporan keuangan entitas wakaf tidakmengkonsolidasi laporan keuangan entitas anaknya.Laporan keuangan entitas wakaf yang lengkap meliputilaporan posisi keuangan, laporan rincian aset wakaf,laporan aktivitas, laporan arus kas, dan catatan ataslaporan keuangan.

Waqf management and development is a reporting entity(the term “waqf entity” is used) which prepares separatefinancial statements and is not consolidated into thefinancial statements of an organization or legal entity fromNazhir. The financial statements of a waqf entity do notconsolidate the financial statements of their subsidiaries.Complete financial statements of waqf entities includestatements of financial position, detailed reports of waqfassets, activity reports, cash flow reports, and notes tofinancial statements.

Ketentuan transisi PSAK 112 ini adalah prospektif catch-upsejak awal periode sajian.

The transitional provisions of PSAK 112 are prospectivecatch-up since the beginning of the presentation period.

e. Prinsip-prinsip Konsolidasi e. Principles of Consolidation

Laporan keuangan konsolidasian mencakup laporankeuangan Grup seperti disebutkan pada Catatan 1.c.

The consolidated financial statements is consist thefinancial statements of Group as described in Note 1.c.

Entitas anak adalah entitas yang dikendalikan oleh Grup,yakni Grup terekspos, atau memiliki hak, atas imbal hasilvariabel dari keterlibatannya dengan entitas dan memilikikemampuan untuk mempengaruhi imbal hasil tersebutmelalui kemampuan kini untuk mengarahkan aktivitasrelevan dari entitas (kekuasaan atas investee).

A subsidiary is an entity controlled by the Group, i.e., theGroup is exposed, or has rights, to variable returns from itsinvolvement with the entity and has the ability to affectthose returns through its current ability to direct theentity's relevant activities (power over the investee).

Keberadaan dan dampak dari hak suara potensial dimanaPerusahaan memiliki kemampuan praktis untukmelaksanakan (yakni hak substantif) dipertimbangkan saatmenilai apakah Perusahaan mengendalikan entitas lain.

The existence and effect of substantive potential votingrights that the Company has the practical ability toexercise (i.e., substantive rights) are considered whenassessing whether the Company controls another entity.

Laporan keuangan Grup mencakup hasil usaha, arus kas,aset dan liabilitas dari Perusahaan dan seluruh entitas anakyang, secara lagsung dan tidak langsung, dikendalikan olehPerusahaan. Entitas anak dikonsolidasikan sejak tanggalefektif akuisisi, yaitu tanggal dimana Perusahaan secaraefektif memperoleh pengendalian atas bisnis yangdiakuisisi, sampai tanggal pengendalian berakhir.

The Group's financial statements incorporate the results,cash flows, assets and liabilities of the Company and all ofits directly and indirectly controlled subsidiary. Subsidiaryis consolidated from the effective date of acquisition,which is the date on which the Company effectively obtainscontrol of the acquired business, until that control ceases.








d. Standar baru, interpretasi dan amandemen yang belumefektif (Lanjutan)

d. New Standards, Amendments, Improvements andInterpretations of Financial Accounting Standards(Continued)

Amendemen PSAK 1: Penyajian Laporan Keuangan(Lanjutan)

Amendement PSAK 1: Presentation of Financial Statement(Continued)

Standar ini harus diterapkan secara retrospektif sesuaidengan persyaratan normal dalam PSAK 25 KebijakanAkuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi, dan Kesalahan.Amendemen tersebut akan berlaku efektif pada1 Januari 2023 dan penerapan lebih awal diizinkan.

This standard must be applied retrospectively inaccordance with the normal requirements in PSAK 25Accounting Policies, Changes in Accounting Estimates andErrors. The amendments will become effective on1 January 2023 and earlier application is permitted.

Amendemen PSAK 22: Kombinasi bisnis Amendment PSAK 22: Business Combination

Amendemen ini mengklarifikasi definisi bisnis dengantujuan untuk membantu entitas dalam menentukan apakahsuatu transaksi seharusnya dicatat sebagai kombinasi bisnisatau akuisisi aset.

This amendment clarifies the definition of business for thepurpose of assisting the entity in determining whether atransaction should be accounted for as a businesscombination or an asset acquisition.

PSAK 112: Akuntansi Wakaf PSAK 112: Waqf Accounting

Standar ini mengatur tentang perlakuan akuntansi atastransaksi wakaf yang dilakukan baik oleh nazhir maupunwakif yang berbentuk organisasi dan badan hukum.PSAK 112 dapat juga diterapkan oleh nazhir perorangan.

This standard regulates the accounting treatment for waqftransactions carried out by both nazir and waqif in the formof organizations and legal entities. PSAK 112 can also beapplied by an individual nazir.

Pengelolaan dan pengembangan wakaf merupakan suatuentitas pelaporan (digunakan istilah “entitas wakaf”) yangmenyusun laporan keuangan tersendiri dan tidakdikonsolidasikan ke laporan keuangan organisasi atau badanhukum dari nazhir. Laporan keuangan entitas wakaf tidakmengkonsolidasi laporan keuangan entitas anaknya.Laporan keuangan entitas wakaf yang lengkap meliputilaporan posisi keuangan, laporan rincian aset wakaf,laporan aktivitas, laporan arus kas, dan catatan ataslaporan keuangan.

Waqf management and development is a reporting entity(the term “waqf entity” is used) which prepares separatefinancial statements and is not consolidated into thefinancial statements of an organization or legal entity fromNazhir. The financial statements of a waqf entity do notconsolidate the financial statements of their subsidiaries.Complete financial statements of waqf entities includestatements of financial position, detailed reports of waqfassets, activity reports, cash flow reports, and notes tofinancial statements.

Ketentuan transisi PSAK 112 ini adalah prospektif catch-upsejak awal periode sajian.

The transitional provisions of PSAK 112 are prospectivecatch-up since the beginning of the presentation period.

e. Prinsip-prinsip Konsolidasi e. Principles of Consolidation

Laporan keuangan konsolidasian mencakup laporankeuangan Grup seperti disebutkan pada Catatan 1.c.

The consolidated financial statements is consist thefinancial statements of Group as described in Note 1.c.

Entitas anak adalah entitas yang dikendalikan oleh Grup,yakni Grup terekspos, atau memiliki hak, atas imbal hasilvariabel dari keterlibatannya dengan entitas dan memilikikemampuan untuk mempengaruhi imbal hasil tersebutmelalui kemampuan kini untuk mengarahkan aktivitasrelevan dari entitas (kekuasaan atas investee).

A subsidiary is an entity controlled by the Group, i.e., theGroup is exposed, or has rights, to variable returns from itsinvolvement with the entity and has the ability to affectthose returns through its current ability to direct theentity's relevant activities (power over the investee).

Keberadaan dan dampak dari hak suara potensial dimanaPerusahaan memiliki kemampuan praktis untukmelaksanakan (yakni hak substantif) dipertimbangkan saatmenilai apakah Perusahaan mengendalikan entitas lain.

The existence and effect of substantive potential votingrights that the Company has the practical ability toexercise (i.e., substantive rights) are considered whenassessing whether the Company controls another entity.

Laporan keuangan Grup mencakup hasil usaha, arus kas,aset dan liabilitas dari Perusahaan dan seluruh entitas anakyang, secara lagsung dan tidak langsung, dikendalikan olehPerusahaan. Entitas anak dikonsolidasikan sejak tanggalefektif akuisisi, yaitu tanggal dimana Perusahaan secaraefektif memperoleh pengendalian atas bisnis yangdiakuisisi, sampai tanggal pengendalian berakhir.

The Group's financial statements incorporate the results,cash flows, assets and liabilities of the Company and all ofits directly and indirectly controlled subsidiary. Subsidiaryis consolidated from the effective date of acquisition,which is the date on which the Company effectively obtainscontrol of the acquired business, until that control ceases.








e. Prinsip-prinsip Konsolidasi (Lanjutan) e. Principles of Consolidation (Continued)

Entitas induk menyusun laporan keuangan konsolidasiandengan menggunakan kebijakan akuntansi yang sama untuktransaksi dan peristiwa lain dalam keadaan yang serupa.Seluruh transaksi, saldo, laba, beban, dan arus kas dalamintra kelompok usaha terkait dengan transaksi antar entitasdalam Grup dieliminasi secara penuh untuk mencerminkanposisi keuangan sebagai satu kesatuan usaha.

A parent prepares consolidated financial statements usinguniform accounting policies for like transactions and otherevents in similar circumstances. All intragrouptransactions, balances, income, expenses and cash flowsare eliminated in full on consolidation to reflect thefinancial position as a single business entity.

Grup mengatribusikan laba rugi dan setiap komponen daripenghasilan komprehensif lain kepada pemilik entitas indukdan kepentingan nonpengendali meskipun hal tersebutmengakibatkan kepentingan nonpengendali memiliki saldodefisit. Grup menyajikan kepentingan nonpengendali diekuitas dalam laporan posisi keuangan konsolidasian,terpisah dari ekuitas pemilik entitas induk.

The Group attributed the profit and loss and eachcomponent of other comprehensive income to the ownersof the parent and noncontrolling interest even though thisresults in the non-controlling interests having a deficitbalance. The Group presents non-controlling interest inequity in the consolidated statement of Financial position,separately from the equity owners of the parent.

Perubahan dalam bagian kepemilikan entitas induk padaentitas anak yang tidak mengakibatkan hilangnyapengendalian adalah transaksi ekuitas (yaitu transaksidengan pemilik dalam kapasitasnya sebagai pemilik). Ketikaproporsi ekuitas yang dimiliki oleh kepentingannonpengendali berubah, Grup menyesuaikan jumlahtercatat kepentingan pengendali dan kepentingannonpengendali untuk mencerminkan perubahankepemilikan relatifnya dalam entitas anak. Selisih antarajumlah dimana kepentingan nonpengendali disesuaikan dannilai wajar dari jumlah yang diterima atau dibayarkandiakui langsung dalam ekuitas dan diatribusikan padapemilik dari entitas induk.

Changes in the parent’s ownership interest in a subsidiarythat do not result in loss of control are equity transactions(i.e., transactions with owners in their capacity as owners).When the proportion of equity held by non-controllinginterest change, the Group adjusted the carrying amountsof the controlling interest and non-controlling interest toreflect the changes in their relative interest in thesubsidiaries. Any difference between the amount by whichthe non-controlling interests are adjusted and the fairvalue of the consideration paid or received is recogniseddirectly in equity and attributed to the owners of theparent.

Jika Grup kehilangan pengendalian, maka Grup: If the Group lose control, the Group:

(a) Menghentikan pengakuan aset (termasuk goodwill) danliabilitas entitas anak pada jumlah tercatatnya ketikapengendalian hilang;

(a) Derecognize the assets (including goodwill) andliabilities of the subsidiary at their carrying amountsat the date when control is lost;

(b) Menghentikan pengakuan jumlah tercatat setiapkepentingan nonpengendali pada entitas anakterdahulu ketika pengendalian hilang (termasuk setiapkomponen penghasilan komprehensif lain yangdiatribusikan pada kepentingan nonpengendali);

(b) Derecognize the carrying amount of any non-controllinginterests in the former subsidiary at the date whencontrol is lost (including any components of othercomprehensive income attributable to them);

(c) Mengakui nilai wajar pembayaran yang diterima (jikaada) dari transaksi, peristiwa, atau keadaan yangmengakibatkan hilangnya pengendalian;

(d) Mengakui sisa investasi pada entitas anak terdahulupada nilai wajarnya pada tanggal hilangnyapengendalian

(e) Mereklasifikasi ke laba rugi, atau mengalihkan secaralangsung ke saldo laba jika disyaratkan pleh SAK lain,jumlah yang diakui dalam penghasilan komprehensiflain dalam kaitan dengan entitas anak;

(f) Mengakui perbedaan apapun yang dihasilkan sebagaikeuntungan atau kerugian dalam laba rugi yangdiatribusikan kepada entitas induk.

(c) Recognize the fair value of the consideration received,if any, from the transaction, event or circumstancesthat resulted in the loss of control;

(d) Recognize any investment retained in the formersubsidiary at fair value at the date when control is lost;

(e) Reclassify to profit or loss, or transfer directly toretained earnings if required by other SAKs, theamount recognized in other comprehensive income inrelation to the subsidiary;

(f) Recognize any resulting difference as a gain or lossattributable to the parent.








e. Prinsip-prinsip Konsolidasi (Lanjutan) e. Principles of Consolidation (Continued)

Entitas induk menyusun laporan keuangan konsolidasiandengan menggunakan kebijakan akuntansi yang sama untuktransaksi dan peristiwa lain dalam keadaan yang serupa.Seluruh transaksi, saldo, laba, beban, dan arus kas dalamintra kelompok usaha terkait dengan transaksi antar entitasdalam Grup dieliminasi secara penuh untuk mencerminkanposisi keuangan sebagai satu kesatuan usaha.

A parent prepares consolidated financial statements usinguniform accounting policies for like transactions and otherevents in similar circumstances. All intragrouptransactions, balances, income, expenses and cash flowsare eliminated in full on consolidation to reflect thefinancial position as a single business entity.

Grup mengatribusikan laba rugi dan setiap komponen daripenghasilan komprehensif lain kepada pemilik entitas indukdan kepentingan nonpengendali meskipun hal tersebutmengakibatkan kepentingan nonpengendali memiliki saldodefisit. Grup menyajikan kepentingan nonpengendali diekuitas dalam laporan posisi keuangan konsolidasian,terpisah dari ekuitas pemilik entitas induk.

The Group attributed the profit and loss and eachcomponent of other comprehensive income to the ownersof the parent and noncontrolling interest even though thisresults in the non-controlling interests having a deficitbalance. The Group presents non-controlling interest inequity in the consolidated statement of Financial position,separately from the equity owners of the parent.

Perubahan dalam bagian kepemilikan entitas induk padaentitas anak yang tidak mengakibatkan hilangnyapengendalian adalah transaksi ekuitas (yaitu transaksidengan pemilik dalam kapasitasnya sebagai pemilik). Ketikaproporsi ekuitas yang dimiliki oleh kepentingannonpengendali berubah, Grup menyesuaikan jumlahtercatat kepentingan pengendali dan kepentingannonpengendali untuk mencerminkan perubahankepemilikan relatifnya dalam entitas anak. Selisih antarajumlah dimana kepentingan nonpengendali disesuaikan dannilai wajar dari jumlah yang diterima atau dibayarkandiakui langsung dalam ekuitas dan diatribusikan padapemilik dari entitas induk.

Changes in the parent’s ownership interest in a subsidiarythat do not result in loss of control are equity transactions(i.e., transactions with owners in their capacity as owners).When the proportion of equity held by non-controllinginterest change, the Group adjusted the carrying amountsof the controlling interest and non-controlling interest toreflect the changes in their relative interest in thesubsidiaries. Any difference between the amount by whichthe non-controlling interests are adjusted and the fairvalue of the consideration paid or received is recogniseddirectly in equity and attributed to the owners of theparent.

Jika Grup kehilangan pengendalian, maka Grup: If the Group lose control, the Group:

(a) Menghentikan pengakuan aset (termasuk goodwill) danliabilitas entitas anak pada jumlah tercatatnya ketikapengendalian hilang;

(a) Derecognize the assets (including goodwill) andliabilities of the subsidiary at their carrying amountsat the date when control is lost;

(b) Menghentikan pengakuan jumlah tercatat setiapkepentingan nonpengendali pada entitas anakterdahulu ketika pengendalian hilang (termasuk setiapkomponen penghasilan komprehensif lain yangdiatribusikan pada kepentingan nonpengendali);

(b) Derecognize the carrying amount of any non-controllinginterests in the former subsidiary at the date whencontrol is lost (including any components of othercomprehensive income attributable to them);

(c) Mengakui nilai wajar pembayaran yang diterima (jikaada) dari transaksi, peristiwa, atau keadaan yangmengakibatkan hilangnya pengendalian;

(d) Mengakui sisa investasi pada entitas anak terdahulupada nilai wajarnya pada tanggal hilangnyapengendalian

(e) Mereklasifikasi ke laba rugi, atau mengalihkan secaralangsung ke saldo laba jika disyaratkan pleh SAK lain,jumlah yang diakui dalam penghasilan komprehensiflain dalam kaitan dengan entitas anak;

(f) Mengakui perbedaan apapun yang dihasilkan sebagaikeuntungan atau kerugian dalam laba rugi yangdiatribusikan kepada entitas induk.

(c) Recognize the fair value of the consideration received,if any, from the transaction, event or circumstancesthat resulted in the loss of control;

(d) Recognize any investment retained in the formersubsidiary at fair value at the date when control is lost;

(e) Reclassify to profit or loss, or transfer directly toretained earnings if required by other SAKs, theamount recognized in other comprehensive income inrelation to the subsidiary;

(f) Recognize any resulting difference as a gain or lossattributable to the parent.








f. Kombinasi Bisnis Entitas Sepengendali f. Business Combination of Entities Under Common Control

Transaksi kombinasi bisnis entitas sepengendali, berupapengalihan bisnis yang dilakukan dalam rangka reorganisasientitas – entitas yang berada dalam suatu kelompok usahayang sama, bukan merupakan perubahan kepemilikan dalamarti substansi ekonomi, sehingga transaksi tersebut tidakdapat menimbulkan laba atau rugi bagi Grup secarakeseluruhan ataupun bagi entitas individual dalam Grup.

Business combination of entities under common controltransactions, such as transfers of business conductedwithin the framework of the reorganization of the entitiesthat are in the same group is not a change of ownership interms of economic substance, so that the transaction cannot result in a gain or loss for the Group as a whole or theindividual entity within the Group.

Karena transaksi restrukturisasi antara entitas sepengendalitidak mengakibatkan perubahan substansi ekonomipemilikan atas aset, liabilitas, saham atau instrumenkepemilikan lainnya yang dipertukarkan, maka aset ataupunliabilitas yang pemilikannya dialihkan (dalam bentukhukumnya) dicatat sesuai dengan nilai buku sepertipenggabungan usaha berdasarkan metode penyatuankepemilikan.

Due to business combination transactions of entities undercommon control does not lead to change in economicsubstance of ownership on the exchanged asset, liability,shares or other ownership instrument, then thetransferred aset or liability (in its legal form) is recordedat its carrying amount as well as a business combinationunder the pooling of interest method.

Entitas yang menerima bisnis, dalam kombinasi bisnisentitas sepengendali, mengakui selisih antara jumlahimbalan yang dialihkan dan jumlah tercatat dari setiaptransaksi kombinasi bisnis entitas sepengendali di ekuitasdalam akun tambahan modal disetor.

An entity that receives the business, in a businesscombination of entities under common control, recognizesthe difference between the amount of the considerationtransferred and the carrying amount of each transaction isa business combination of entities under common controlin equity under additional paid in capital.

g. Investasi pada Entitas Asosiasi g. Investment in Associates

Entitas asosiasi adalah entitas dimana Grup memilikikekuasaan untuk berpartisipasi dalam keputusan kebijakankeuangan dan operasional investee, tetapi tidakmengendalikan atau mengendalikan bersama atas kebijakantersebut (pengaruh signifikan).

Associates are entities which the Group has the power toparticipate in the financial and operating policy decisionsof the investee but is not control or joint control over thosepolicies (significant influence).

Investasi pada entitas asosiasi dicatat dengan menggunakanmetode ekuitas. Dalam metode ekuitas, pengakuan awalinvestasi diakui sebesar biaya perolehan, dan jumlahtercatat ditambah atau dikurang untuk mengakui bagianatas laba rugi investee setelah tanggal perolehan. Bagianatas laba rugi investee diakui dalam laba rugi. Penerimaandistribusi dari investee mengurangi nilai tercatat investasi.Penyesuaian terhadap jumlah tercatat tersebut jugamungkin dibutuhkan untuk perubahan dalam proporsibagian investor atas investee yang timbul dari penghasilankomprehensif lain, termasuk perubahan yang timbul darirevaluasi aset tetap dan selisih penjabaran valuta asing.Bagian investor atas perubahan tersebut diakui dalampenghasilan komprehensif lain.

Investment in associates accounted for using the equitymethod. Under the equity method, the investment in anassociate is initially recognized at cost and the carryingamount is increased or decreased to recognise theinvestor’s share of the profit or loss of the investee afterthe date of acquisition. The investor's share of the profitor loss of the investee is recognised in profit or loss.Distributions received from an investee reduce the carryingamount of the investment. Adjustments to the carryingamount may also be necessary for changes in the investor'sproportionate interest in the investee arising from changesin the investee's other comprehensive income, includingthose arising from the revaluation of property, plant andequipment and from foreign exchange translationdifferences.The investor’s share of those changes isrecognized in other comprehensive income.

Grup menghentikan penggunaan metode ekuitas sejaktanggal ketika investasinya berhenti menjadi investasi padaentitas asosiasi sebagai berikut:

The Group discontinue the use of the equity method fromthe date when its investment ceases to be an associate asfollows:

a. jika investasi menjadi entitas anak; a. if the investment becomes a subsidiary;b. jika sisa kepentingan dalam entitas asosiasi merupakan

aset keuangan, maka Grup mengukur sisa kepentingantersebut pada nilai wajar;

b. If the retained interest in the former associate is afinancial asset, the Group measure the retainedinterest at fair value;

c. ketika Grup menghentikan penggunaan metode ekuitas,Grup mencatat seluruh jumlah yang sebelumnya telahdiakui dalam penghasilan komprehensif lain yangterkait dengan investasi tersebut menggunakan dasarperlakuan yang sama dengan yang disyaratkan jikainvestee telah melepaskan secara langsung aset danliabilitas terkait.

c. When the Group discontinue the use of the equitymethod, the Group account for all amounts previouslyrecognized in other comprehensive income in relationto that investment on the same basis as would havebeen required if the investee had directly disposed ofthe related assets or liabilities.








h. Transaksi dan Saldo Dalam Mata Uang Asing h. Foreign Currency Transactions and Balances

Dalam menyiapkan laporan keuangan, Grup mencatatdengan menggunakan mata uang dari lingkungan ekonomiutama di mana entitas beroperasi (“mata uang fungsional").Mata uang fungsional Grup adalah Rupiah.

In preparing financial statements, the Group record byusing the currency of the primary economic environment inwhich the entity operates (“the functional currency”).The functional currency of the Group is Rupiah.

Transaksi-transaksi dalam mata uang asing selama tahunberjalan dicatat dalam Rupiah dengan kurs spot antaraRupiah dan valuta asing pada tanggal transaksi. Pada akhirperiode pelaporan, pos moneter dalam mata uang asingdijabarkan ke dalam Rupiah menggunakan kurs penutup,yaitu kurs tengah Bank Indonesia pada tanggal31 Desember 2020 dan 31 Desember 2019 sebagai berikut:

Foreign currencies transactions during the year arerecorded in Rupiah by using the spot exchange ratebetween Rupiah and the foreign currency at the date oftransactions. At the end of reporting period, foreigncurrency monetary items are translated to Rupiah using theclosing rate, middle rate of Bank of Indonesia as at31 December 2020 and 31 December 2019 as follows:

31 Desember/ 31 Desember/31 December 31 December

2020 2019

Dolar Amerika Serikat (USD) 14.105 13.901 United States Dollar (USD)

Selisih kurs yang timbul dari penyelesaian pos moneter dandari penjabaran pos moneter dalam mata uang asing diakuidalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain.

Exchange differences arising on the settlement ofmonetary items or on translating monetary items in foreigncurrencies are recognized in statement of profit or loss andother comprehensive income.

i. Transaksi dan Saldo dengan Pihak Berelasi i. Related Parties Transactions and Balances

Pihak berelasi adalah orang atau entitas yangterkait dengan entitas pelapor:

A related party is a person or an entity that isrelated to the reporting entity:

a) Orang atau anggota keluarga dekatnyamempunyai relasi dengan entitas pelaporjika orang tersebut:

a) A person or a close member of thatperson's family is related to a reportingentity if that person:

i. Memiliki pengendalian atau pengendalianbersama atas entitas pelapor;

i. has control or joint control over thereporting entity;

ii. memiliki pengaruh signifikan atas entitaspelapor; atau

ii. has significant influence over thereporting entity; or

iii. merupakan personil manajemen kuncientitas pelapor atau entitas induk darientitas pelapor.

iii. is a member of the key managementpersonnel of the reporting entity or ofa parent of the reporting entity.

b) Suatu entitas berelasi dengan entitas pelapor jikamemenuhi salah satu hal berikut:

b) An entity is related to the reporting entity if any of thefollowing conditions applies:

i. Entitas dan entitas pelapor adalah anggota darikelompok usaha yang sama (artinya entitas induk,entitas anak, dan entitas anak berikutnya salingberelasi dengan entitas lain);

i. The entity and the reporting entity are membersof the same Group (which means that eachparent, subsidiary and fellow subsidiary isrelated to the others);

ii. Satu entitas adalah entitas asosiasi atau venturabersama dari entitas lain (atau entitas asosiasiatau ventura bersama yang merupakan anggotasuatu kelompok usaha, yang mana entitas laintersebut adalah anggotanya);

ii. One entity is an associate or joint venture of theother entity (or an associate or joint venture ofa member of a Company of which the other entityis a member);

iii. Kedua entitas tersebut adalah ventura bersamadari pihak ketiga yang sama;

iii. Both entities are joint ventures of the same thirdparty;

iv. Satu entitas adalah ventura bersama dari entitasketiga dan entitas yang lain adalah entitasasosiasi dari entitas ketiga;

iv. One entity is a joint venture of a third entity andthe other entity is an associate of the thirdentity;

v. Entitas tersebut adalah suatu program imbalanpasca kerja untuk imbalan kerja dari salah satuentitas pelapor atau entitas yang terkait denganentitas pelapor. Jika entitas pelapor adalahentitas yang menyelenggarakan programtersebut, maka entitas sponsor juga berelasidengan entitas pelapor;

v. The entity is a post-employment benefit plan forthe benefit of employees of either the reportingentity, or an entity related to the reportingentity. If the reporting entity in itself such aplan, the sponsoring employers are also relatedto the reporting entity;








i. Transaksi dan Saldo dengan Pihak Berelasi (Lanjutan) i. Related Parties Transactions and Balances (Continued)

Pihak berelasi adalah orang atau entitas yangterkait dengan entitas pelapor: (Lanjutan)

A related party is a person or an entity that isrelated to the reporting entity: (Continued)

b) Suatu entitas berelasi dengan entitas pelapor jikamemenuhi salah satu hal berikut: (Lanjutan)

b) An entity is related to the reporting entity if any of thefollowing conditions applies: (Continued)

vi. Entitas yang dikendalikan atau dikendalikanbersama oleh orang yang diidentifikasi dalamhuruf (a); atau

vi. The entity is controlled or jointly controlled by aperson identified in (a); or

vii. Orang yang diidentifikasi dalam huruf (a) memilikipengaruh signifikan atas entitas atau merupakanpersonil manajemen kunci entitas (atau entitasinduk dari entitas).

vii. A person identified in (a) (i) has significantinfluence over the entity or is a member of thekey management personnel of the entity (or aparent of the entity).

viii. Entitas, atau anggota dari kelompok yang dimanaentitas merupakan bagian dari kelompoktersebut, menyediakan jasa personil manajemenkunci kepada entitas palapor atau kepada entitasinduk dari entitas pelapor.

viii. The entity or any member of a group ofwhich it is a part, provides key managementpersonnel service to the reporting entity or tothe parent of the reporting entity.

Seluruh transaksi dan saldo yang signifikan dengan pihakberelasi diungkapkan dalam Catatan 34.

All significant transactions and balances with relatedparties are disclosed in Note 34.

j. Aset keuangan j. Financial assets

Kebijakan berlaku sebelum 1 Januari 2020 Policy applicable before 1 January 2020

Grup mengakui aset keuangan atau liabilitas keuangandalam laporan posisi keuangan konsolidasian, jika danhanya jika, Grup menjadi salah satu pihak dalam ketentuankontrak instrument keuangan tersebut.

The Group recognized financial assets or financialliabilities in consolidated statement of financial position,when and only when, the Group become party tocontractual provision of the financial instrument.

Aset keuangan diklasifikasikan sebagai aset keuangan yangdiukur pada nilai wajar melalui laporan laba atau rugi,pinjaman yang diberikan dan piutang, investasi dimilikihingga jatuh tempo, aset keuangan tersedia untuk dijual,atau sebagai derivatif yang ditetapkan sebagai instrumenlindung nilai dalam lindung nilai yang efektif.

Financial assets are classified as financial assets as fairvalue through profit or loss, loans and receivables, held-to-maturity investments, available-for-sale financialassets, or as derivatives designated as hedging instrumentsin an effective hedge.

Grup mengklasifikasikan aset keuangannya ke dalamkategori yang dijelaskan di bawah ini, tergantung padatujuan pengakuisisian aset. Aset keuangan tersebutmeliputi kas dan setara kas, piutang usaha, aset lancarlainnya dan penyertaan saham, dalam laporan posisikeuangan konsolidasian.

The Group classifies its financial assets into one of thecategories discussed below, depending on the purpose forwhich the asset was acquired. Financial assets comprisecash and cash equivalents, trade receivables, other currentassets and investment in shares, in the consolidatedstatement of financial position.

Selain daripada aset keuangan untuk tujuan nilai lindung,kebijakan akuntansi Grup dikategorikan sebagai berikut:

Other than financial assets in a qualifying hedgingrelationship, the Group’s accounting policy for eachcategory is as follows:

Pinjaman dan piutang Loans and receivables

Pinjaman dan piutang merupakan aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau yang telahditentukan yang tidak memiliki kuotasi di pasar aktif. Asettersebut pada dasarnya terjadi melalui cadangan barangdan jasa kepada pelanggan (misalnya, piutang usaha),namun juga memasukkan jenis aset moneter kontraktuallain. Pengakuan awal aset tersebut pada nilai wajarditambahkan dengan biaya transaksi yang langsungdiatribusikan pada akuisisi atau penerbitannya, danselanjutnya dicatat pada biaya amortisasi denganmenggunakan metode tingkat suku bunga efektif, dikurangidengan cadangan untuk penurunan nilai.

These assets are non-derivative financial assets with fixedor determinable payments that are not quoted in an activemarket. They arise principally through the provision ofgoods and services to customers (e.g. trade receivables),but also incorporate other types of contractual monetaryasset. They are initially recognized at fair value plustransaction costs that are directly attributable to theiracquisition or issue, and are subsequently carried atamortised cost using the effective interest rate method,less provision for impairment.








i. Transaksi dan Saldo dengan Pihak Berelasi (Lanjutan) i. Related Parties Transactions and Balances (Continued)

Pihak berelasi adalah orang atau entitas yangterkait dengan entitas pelapor: (Lanjutan)

A related party is a person or an entity that isrelated to the reporting entity: (Continued)

b) Suatu entitas berelasi dengan entitas pelapor jikamemenuhi salah satu hal berikut: (Lanjutan)

b) An entity is related to the reporting entity if any of thefollowing conditions applies: (Continued)

vi. Entitas yang dikendalikan atau dikendalikanbersama oleh orang yang diidentifikasi dalamhuruf (a); atau

vi. The entity is controlled or jointly controlled by aperson identified in (a); or

vii. Orang yang diidentifikasi dalam huruf (a) memilikipengaruh signifikan atas entitas atau merupakanpersonil manajemen kunci entitas (atau entitasinduk dari entitas).

vii. A person identified in (a) (i) has significantinfluence over the entity or is a member of thekey management personnel of the entity (or aparent of the entity).

viii. Entitas, atau anggota dari kelompok yang dimanaentitas merupakan bagian dari kelompoktersebut, menyediakan jasa personil manajemenkunci kepada entitas palapor atau kepada entitasinduk dari entitas pelapor.

viii. The entity or any member of a group ofwhich it is a part, provides key managementpersonnel service to the reporting entity or tothe parent of the reporting entity.

Seluruh transaksi dan saldo yang signifikan dengan pihakberelasi diungkapkan dalam Catatan 34.

All significant transactions and balances with relatedparties are disclosed in Note 34.

j. Aset keuangan j. Financial assets


Grup mengakui aset keuangan atau liabilitas keuangandalam laporan posisi keuangan konsolidasian, jika danhanya jika, Grup menjadi salah satu pihak dalam ketentuankontrak instrument keuangan tersebut.

The Group recognized financial assets or financialliabilities in consolidated statement of financial position,when and only when, the Group become party tocontractual provision of the financial instrument.

Aset keuangan diklasifikasikan sebagai aset keuangan yangdiukur pada nilai wajar melalui laporan laba atau rugi,pinjaman yang diberikan dan piutang, investasi dimilikihingga jatuh tempo, aset keuangan tersedia untuk dijual,atau sebagai derivatif yang ditetapkan sebagai instrumenlindung nilai dalam lindung nilai yang efektif.

Financial assets are classified as financial assets as fairvalue through profit or loss, loans and receivables, held-to-maturity investments, available-for-sale financialassets, or as derivatives designated as hedging instrumentsin an effective hedge.

Grup mengklasifikasikan aset keuangannya ke dalamkategori yang dijelaskan di bawah ini, tergantung padatujuan pengakuisisian aset. Aset keuangan tersebutmeliputi kas dan setara kas, piutang usaha, aset lancarlainnya dan penyertaan saham, dalam laporan posisikeuangan konsolidasian.

The Group classifies its financial assets into one of thecategories discussed below, depending on the purpose forwhich the asset was acquired. Financial assets comprisecash and cash equivalents, trade receivables, other currentassets and investment in shares, in the consolidatedstatement of financial position.

Selain daripada aset keuangan untuk tujuan nilai lindung,kebijakan akuntansi Grup dikategorikan sebagai berikut:

Other than financial assets in a qualifying hedgingrelationship, the Group’s accounting policy for eachcategory is as follows:

Pinjaman dan piutang Loans and receivables

Pinjaman dan piutang merupakan aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau yang telahditentukan yang tidak memiliki kuotasi di pasar aktif. Asettersebut pada dasarnya terjadi melalui cadangan barangdan jasa kepada pelanggan (misalnya, piutang usaha),namun juga memasukkan jenis aset moneter kontraktuallain. Pengakuan awal aset tersebut pada nilai wajarditambahkan dengan biaya transaksi yang langsungdiatribusikan pada akuisisi atau penerbitannya, danselanjutnya dicatat pada biaya amortisasi denganmenggunakan metode tingkat suku bunga efektif, dikurangidengan cadangan untuk penurunan nilai.

These assets are non-derivative financial assets with fixedor determinable payments that are not quoted in an activemarket. They arise principally through the provision ofgoods and services to customers (e.g. trade receivables),but also incorporate other types of contractual monetaryasset. They are initially recognized at fair value plustransaction costs that are directly attributable to theiracquisition or issue, and are subsequently carried atamortised cost using the effective interest rate method,less provision for impairment.








j. Aset keuangan (Lanjutan) j. Financial assets (Continued)

Kebijakan berlaku sebelum 1 Januari 2020 (Lanjutan) Policy applicable before 1 January 2020 (Continued)

Selain daripada aset keuangan untuk tujuan nilai lindung,kebijakan akuntansi Grup dikategorikan sebagai berikut:(Lanjutan)

Other than financial assets in a qualifying hedgingrelationship, the Group accounting policy for each categoryis as follows: (Continued)

Pinjaman dan piutang (Lanjutan) Loans and receivables (Continued)

Cadangan penurunan nilai diakui ketika ada bukti objektif(seperti kesulitan keuangan signifikan pada pihak lawanatau gagal bayar atau penundaan pembayaran signifikan)bahwa Grup tidak dapat menagih seluruh jumlah yang jatuhtempo berdasarkan persyaratan piutang, jumlah cadanganberbeda antara jumlah tercatat neto dan nilai kini arus kasmasa depan yang diharapkan dari piutang yang mengalamipenurunan nilai tersebut. Untuk piutang usaha, yangdilaporkan secara neto, cadangan seperti ini dicatat dalamakun pencadangan terpisah dengan kerugian diakui dalambeban administrasi dalam laporan laba rugi dan penghasilankomprehensif lain konsolidasian. Ketika terkonfirmasibahwa piutang usaha tidak dapat ditagih, nilai tercatatbruto dari aset tersebut dihapuskan terhadap cadangannya.

Impairment provisions are recognized when there isobjective evidence (such as significant financial difficultieson the part of the counterparty or default or significantdelay in payment) that the Group will be unable to collectall of the amounts due under the terms receivable, theamount of such a provision being the difference betweenthe net carrying amount and the present value of thefuture expected cash flows associated with the impairedreceivable. For trade receivables, which are reported net,such provisions are recorded in a separate allowanceaccount with the loss being recognized withinadministrative expenses in the consolidated statement ofprofit or loss and other comprehensive income. Onconfirmation that the trade receivable will not becollectable, the gross carrying value of the asset is writtenoff against the associated provision.

Dari waktu ke waktu, Grup memilih untuk menegosiasikankembali persyaratan jatuh tempo piutang usaha daripelanggan yang memiliki transaksi historis yang baik.Negosiasi ulang seperti ini dapat mengubah jangka waktupembayaran daripada perubahan jumlah terutang dan,sebagai akibatnya, arus kas baru yang diharapkanterdiskonto pada tingkat suku bunga efektif dan perbedaanyang dihasilkan untuk nilai wajar diakui dalam laporan labarugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian (labaoperasi).

From time to time, the Group elects to renegotiate theterms of trade receivables due from customers with whichit has previously had a good trading history. Suchrenegotiations will lead to changes in the timing ofpayments rather than changes to the amounts owed and, inconsequence, the new expected cash flows are discountedat the original effective interest rate and any resultingdifference to the carrying value is recognized in theconsolidated statement of profit or loss and othercomprehensive income (operating profit).

Tersedia untuk dijual Available-for-sale

Aset keuangan non-derivatif yang tidak termasuk dalamkategori diatas diklasifikasikan sebagai tersedia untukdijual dan secara prinsip merupakan strategi investasi milikentitas Grup yang bukan merupakan Entitas Anak, entitasasosiasi dan entitas yang dikendalikan bersama. Asetkeuangan non-derivatif tersebut dicatat pada nilai wajardengan perubahan pada nilai wajar, selain daripada yangterjadi karena fluktuasi kurs nilai tukar dan bunga dihitungdengan menggunakan tingkat suku bunga efektif yang diakuidalam penghasilan komprehensif lain dan diakumulasidalam cadangan tersedia untuk dijual. Perbedaan nilaitukar pada investasi yang didenominasi dalam mata uangasing dan bunga dihitung dengan menggunakan metodetingkat suku bunga efektif dan diakui di laporan laba rugi.

Non-derivative financial assets not included in the abovecategories are classified as available-for-sale and compriseprincipally the Group strategic investments in entities notqualifying as Subsidiaries, associates or jointly controlledentities. They are carried at fair value with changes in fairvalue, other than those arising due to exchange ratefluctuations and interest calculated using the effectiveinterest rate, recognized in other comprehensive incomeand accumulated in the available-for-sale reserve.Exchange differences on investments denominated in aforeign currency and interest calculated using the effectiveinterest rate method are recognized in profit or loss.

Apabila terdapat penurunan signifikan atau berkelanjutanpada nilai wajar aset keuangan tersedia untuk dijual (yangmerupakan bukti objektif terjadinya penurunan nilai),maka jumlah penuh penurunan nilai, termasuk jumlah yangsebelumnya telah diakui dalam laporan penghasilankomprehensif lain, diakui dalam laporan laba rugi.

Where there is a significant or prolonged decline in the fairvalue of an available-for-sale financial asset (whichconstitutes objective evidence of impairment), the fullamount of the impairment, including any amountpreviously recognized in other comprehensive income, isrecognized in profit or loss.









Kebijakan berlaku sebelum 1 Januari 2020 (Lanjutan) Policy applicable before 1 January 2020 (Continued)

Selain daripada aset keuangan untuk tujuan nilai lindung,kebijakan akuntansi Grup dikategorikan sebagai berikut:(Lanjutan)

Other than financial assets in a qualifying hedgingrelationship, the Group accounting policy for each categoryis as follows: (Continued)

Tersedia untuk dijual (Lanjutan) Available-for-sale (Continued)

Pembelian dan penjualan aset keuangan tersediauntuk dijual diakui pada tanggal penyelesaian denganperubahan nilai wajar antara tanggal transaksi dan tanggalpenyelesaian akan diakui dalam cadangan tersedia untukdijual.

Purchases and sales of available for sale financial assetsare recognized on settlement date with any change in fairvalue between trade date and settlement date beingrecognized in the available-for-sale reserve.

Ketika penjualan terjadi, kumulatif laba atau rugi yangtelah diakui dalam penghasilan komprehensif laindireklasifikasikan dari cadangan tersedia untuk dijual kelaporan laba rugi.

On sale, the cumulative gain or loss recognized in othercomprehensive income is reclassified from the available-for-sale reserve to profit or loss.

Kebijakan berlaku setelah 1 Januari 2020 Policy applicable after 1 January 2020

Grup mengklasifikasikan aset keuangannya ke dalam salahsatu kategori yang dijelaskan di bawah ini, tergantung padatujuan pengakuisisian aset. Grup tidak adamengklasifikasikan aset keuangannya sebagai dimilikihingga jatuh tempo.

The Group classifies its financial assets into one of thecategories discussed below, depending on the purpose forwhich the asset was acquired. The Group has not classifiedany of its financial assets as held to maturity.

Selain daripada aset keuangan yang memenuhi kualifikasihubungan lindung nilai, kebijakan akuntansi Grup dikategorikan sebagai berikut:

Other than financial assets in a qualifying hedgingrelationship, the Group accounting policy for each categoryis as follows:

Biaya perolehan diamortisasi Amortised cost

Aset ini terutama muncul dari penyediaan barang dan jasakepada pelanggan (sebagai contoh piutang usaha), tetapijuga menggabungkan jenis aset keuangan lainnya di manatujuannya adalah untuk memiliki aset-aset tersebut dengantujuan untuk mengumpulkan arus kas kontraktual dan aruskas kontraktual adalah semata-mata pembayaran pokok danbunga. Aset tersebut pada awalnya diakui pada nilai wajarditambah biaya transaksi yang dapat diatribusikan secaralangsung dengan perolehan atau penerbitannya, danselanjutnya dicatat pada biaya perolehan diamortisasimenggunakan metode suku bunga efektif, dikurangipenyisihan penurunan nilai.

These assets arise principally from the provision of goodsand services to customers (eg trade receivables), but alsoincorporate other types of financial assets where theobjective is to hold these assets in order to collectcontractual cash flows and the contractual cash flows aresolely payments of principal and interest. They areinitially recognised at fair value plus transaction costs thatare directly attributable to their acquisition or issue, andare subsequently carried at amortised cost using theeffective interest rate method, less provision forimpairment.

Penyisihan penurunan nilai untuk piutang usaha saat ini dantidak lancar diakui berdasarkan pendekatan yangdisederhanakan dalam PSAK 71 menggunakan matriksprovisi dalam penentuan kerugian kredit ekspektasiansepanjang masa. Selama proses ini, probabilitas non-pembayaran piutang usaha dinilai. Probabilitas inikemudian dikalikan dengan jumlah kerugian yangdiharapkan yang timbul dari wanprestasi untuk menentukanperkiraan kerugian kredit ekpektasian sepanjang masauntuk piutang usaha. Untuk piutang usaha, yang dilaporkanbersih, provisi tersebut dicatat dalam akun provisi terpisahdengan kerugian diakui dalam beban pokok penjualandalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lainkonsolidasian. Pada konfirmasi bahwa piutang usaha tidakakan dapat ditagih, nilai tercatat bruto aset dihapuskanterhadap ketentuan terkait.

Impairment provisions for current and non-current tradereceivables are recognised based on the simplifiedapproach within PSAK 71 using a provision matrix in thedetermination of the lifetime expected credit losses.During this process the probability of the non-payment ofthe trade receivables is assessed. This probability is thenmultiplied by the amount of the expected loss arising fromdefault to determine the lifetime expected credit loss forthe trade receivables. For trade receivables, which arereported net, such provisions are recorded in a separateprovision account with the loss being recognised within costof sales in the consolidated statement of profit or loss andother comprehensive income. On confirmation that thetrade receivable will not be collectable, the gross carryingvalue of the asset is written off against the associatedprovision.









Kebijakan berlaku setelah 1 Januari 2020 (Lanjutan) Policy applicable after 1 January 2020 (Continued)

Biaya perolehan diamortisasi (Lanjutan) Amortised cost (Continued)

Ketentuan penurunan nilai piutang dari pihak-pihak berelasidan pinjaman kepada pihak-pihak berelasi diakuiberdasarkan model kerugian kredit ekspektasian.Metodologi yang digunakan untuk menentukan jumlahprovisi didasarkan pada apakah telah ada peningkatan risikokredit yang signifikan sejak pengakuan awal aset keuangan.Bagi mereka yang risiko kreditnya tidak meningkat secarasignifikan sejak pengakuan awal aset keuangan, kerugiankredit ekspektasian dua belas bulan bersama denganpendapatan bunga kotor diakui. Bagi mereka yang memilikirisiko kredit telah meningkat secara signifikan, kerugiankredit ekspektasian sepanjang masa bersama denganpendapatan bunga kotor diakui. Untuk mereka yangdianggap mengalami penurunan nilai kredit, kerugian kreditekspektasian sepanjang masa serta pendapatan bungasecara bersih diakui.

Impairment provisions for receivables from related partiesand loans to related parties are recognised based on aforward looking expected credit loss model.The methodology used to determine the amount of theprovision is based on whether there has been a significantincrease in credit risk since initial recognition of thefinancial asset. For those where the credit risk has notincreased significantly since initial recognition of thefinancial asset, twelve month expected credit losses alongwith gross interest income are recognised. For those forwhich credit risk has increased significantly, lifetimeexpected credit losses along with the gross interest incomeare recognised. For those that are determined to be creditimpaired, lifetime expected credit losses along withinterest income on a net basis are recognised.

Dari waktu ke waktu, Grup memilih untuk menegosiasikankembali persyaratan jatuh tempo piutang usaha daripelanggan yang memiliki transaksi historis yang baik.Negosiasi ulang seperti ini dapat mengubah jangka waktupembayaran daripada perubahan jumlah terutang dan,sebagai akibatnya, arus kas baru yang diharapkanterdiskonto pada tingkat suku bunga efektif awal danperbedaan yang dihasilkan terhadap nilai tercatat diakuidalam laporan penghasilan komprehensif konsolidasian(laba operasi).

From time to time, the Group elects to renegotiate theterms of trade receivables due from customers with whichit has previously had a good trading history. Suchrenegotiations will lead to changes in the timing ofpayments rather than changes to the amounts owed and, inconsequence, the new expected cash flows are discountedat the original effective interest rate and any resultingdifference to the carrying value is recognised in theconsolidated statement of comprehensive income(operating profit).

Aset keuangan Grup yang diukur pada biaya perolehandiamortisasi terdiri dari piutang usaha, aset lancar lainnyadan aset tidak lancar lainnya (jaminan yang dapatdikembalikan) laporan posisi keuangan konsolidasian.

The Group’s financial assets measured at amortised costcomprise trade receivables, other current assets and othernon-current assets (refundable deposits) in theconsolidated statement of financial position.

Nilai wajar melalui penghasilan komprehensif lain Fair value through other comprehensive income

Grup memiliki sejumlah investasi strategis pada entitaspublik dan entitas bukan publik yang tidak dicatat sebagaientitas anak, entitas asosiasi, atau entitas yangdikendalikan bersama. Untuk investasi tersebut, Grup telahmembuat pemilihan yang tidak dapat dibatalkan untukmengklasifikasikan investasi pada nilai wajar melaluipenghasilan komprehensif lain daripada melalui laba rugikarena Grup menganggap pengukuran ini sebagai yangpaling representatif dari model bisnis untuk aset ini. Nilaitersebut dicatat pada nilai wajar dengan perubahan nilaiwajar diakui dalam penghasilan komprehensif lain dandiakumulasikan dalam nilai wajar melalui cadanganpenghasilan komprehensif lain. Pada saat pelepasan, saldodalam nilai wajar melalui cadangan penghasilankomprehensif lain direklasifikasi langsung ke laba ditahandan tidak direklasifikasi ke laba rugi.

The Group has a number of strategic investments in listedand unlisted entities which are not accounted for assubsidiaries, associates or jointly controlled entities. Forthose investments, the Group has made an irrevocableelection to classify the investments at fair value throughother comprehensive income rather than through profit orloss as the Group considers this measurement to be themost representative of the business model for these assets.They are carried at fair value with changes in fair valuerecognised in other comprehensive income andaccumulated in the fair value through other comprehensiveincome reserve. Upon disposal any balance within fairvalue through other comprehensive income reserve isreclassified directly to retained earnings and is notreclassified to profit or loss.









Kebijakan berlaku setelah 1 Januari 2020 (Lanjutan) Policy applicable after 1 January 2020 (Continued)

Nilai wajar melalui penghasilan komprehensif lain(Lanjutan)

Fair value through other comprehensive income(Continued)

Dividen diakui dalam laba rugi, kecuali dividen secara jelasmenunjukkan pemulihan sebagian dari biaya investasi,dalam hal ini jumlah dividen penuh atau sebagian dicatatterhadap jumlah tercatat investasi terkait.

Dividends are recognised in profit or loss, unless thedividend clearly represents a recovery of part of the costof the investment, in which case the full or partial amountof the dividend is recorded against the associatedinvestments carrying amount.

Grup memiliki efek utang yang tujuannya dicapai denganmemegang efek tersebut untuk mengumpulkan arus kaskontraktual dan memiliki niat untuk menjual efek utangsebelum jatuh tempo. Ketentuan kontrak dari efek utangmenimbulkan arus kas yang semata-mata pembayaranpokok dan bunga atas jumlah pokok yang belum dibayar.Pada saat pelepasan, saldo cadangan yang diukur pada nilaiwajar melalui penghasilan komprehensif lain akandireklasifikasi langsung ke laba rugi.

The Group has debt securities whose objective is achievedby both holding these securities in order to collectcontractual cash flows and having the intention to sell thedebt securities before maturity. The contractual terms ofthe debt securities give rise to cash flows that are solelypayments of principal and interest on the principal amountoutstanding. Upon disposal any balance within fair valuethrough other comprehensive income reserve is reclassifieddirectly to profit or loss.

Pembelian dan penjualan aset keuangan yang diukur padanilai wajar melalui penghasilan komprehensif lain diakuipada tanggal penyelesaian dengan perubahan nilai wajarantara tanggal perdagangan dan tanggal penyelesaiandiakui pada cadangan yang diukur pada nilai wajarpenghasilan komprehensif lain.

Purchases and sales of financial assets measured at fairvalue through other comprehensive income are recognisedon settlement date with any change in fair value betweentrade date and settlement date being recognised in the fairvalue through other comprehensive income reserve.

Aset keuangan Grup yang diukur pada nilai wajar melaluipenghasilan komprehensif lain terdiri dari investasi jangkapanjang dalam laporan posisi keuangan konsolidasian.

The Group’s financial assets measured at fair value throughother comprehensive income comprise long-terminvestments in the consolidated statement of financialposition.

k. Liabilitas keuangan k. Financial liabilities

Grup mengklasifikasikan liabilitas keuangannya ke dalamsatu atau dua kategori, tergantung pada tujuan liabilitastersebut diakuisisi.

The Group classifies its financial liabilities into one of twocategories, depending on the purpose for which theliability was acquired.

Selain daripada liabilitas keuangan untuk tujuan lindungnilai (lihat penjelasan di bawah ini), kebijakan akuntansimilik Grup untuk setiap kategori dijelaskan sebagai berikut:

Other than financial liabilities in a qualifying hedgingrelationship (see below), the Group’s accounting policy foreach category is as follows:

Liabilitas keuangan lain Other financial liabilities

Liabilitas keuangan lain termasuk hal-hal berikut: Other financial liabilities include the following items:

Pinjaman bank pada awalnya diakui pada nilai wajardikurangi biaya transaksi yang dapat diatribusikan secaralangsung pada saat penerbitan instrumen. Liabilitas denganbunga seperti itu selanjutnya diukur pada biaya perolehandiamortisasi dengan menggunakan metode tingkat sukubunga efektif, yang memastikan bahwa beban bunga selamaperiode sampai dengan pembayaran kembali menggunakankurs konstan pada saldo liabilitas yang dicatat dalamlaporan posisi keuangan konsolidasian. Untuk tujuan darisetiap liabilitas keuangan, beban bunga termasuk biayatransaksi awal dan premi terutang pada saat penebusan,serta bunga atau kupon terutang pada saat liabilitas masihbelum diselesaikan.

Bank borrowings are initially recognised at fair value netof any transaction costs directly attributable to the issueof the instrument. Such interest bearing liabilities aresubsequently measured at amortised cost using theeffective interest rate method, which ensures that anyinterest expense over the period to repayment is at aconstant rate on the balance of the liability carried in theconsolidated statement of financial position. For thepurposes of each financial liability, interest expenseincludes initial transaction costs and any premium payableon redemption, as well as any interest or coupon payablewhile the liability is outstanding.








k. Liabilitas keuangan (Lanjutan) k. Financial liabilities (Continued)

Liabilitas keuangan lain (Lanjutan) Other financial liabilities (Continued)

Liabilitas keuangan lain termasuk hal-hal berikut:(Lanjutan)

Other financial liabilities include the following items:(Continued)

Utang usaha dan liabilitas moneter jangka pendek lain yangpada saat pengukuran awal diakui pada nilai wajar danselanjutnya dicatat pada biaya perolehan diamortisasidengan menggunakan metode suku bunga efektif.

Trade payables and other short-term monetary liabilities,which are initially recognised at fair value andsubsequently carried at amortised cost using the effectiveinterest method.

Utang bank jangka pendek, utang usaha, beban akrual,liabilitas lancar lainnya, liabilitas imbalan kerja, liabilitassewa, utang bank jangka panjang termasuk dalam kategoriini.

The Company’s short-term bank loans, trade payables,accrued expenses, other current liabilities,post-employement benefit liabilities, lease liabilities,long-term bank loans are included in this category.

l. Kas dan Setara Kas l. Cash and Cash Equivalents

Kas dan setara kas terdiri dari kas, bank dan investasijangka pendek jatuh tempo tiga bulan atau kurang.

Cash and cash equivalents include cash on hand, cash inbank and short-term highly liquid investments with originalmaturities of three months or less.

m. Piutang Usaha dan Piutang Lain-lain m. Trade and Other Receivables

Piutang lain-lain pada awalnya diakui sebesar nilai wajardan selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasidengan menggunakan metode bunga efektif, apabiladampak pendiskontoan signifikan, dikurangi provisi ataspenurunan nilai.

Other receivables are recognized initially at fair value andsubsequently measured at amortized cost using theeffective interest method, if the impact of discounting issignificant, less any provision for impairment.

Kolektibilitas piutang lain-lain ditinjau secara berkala.Piutang yang diketahui tidak tertagih. dihapuskan dengansecara langsung mengurangi nilai tercatatnya. Akunpenyisihan digunakan ketika terdapat bukti yang objektifbahwa Perusahaan tidak dapat menagih seluruh nilaiterutang sesuai dengan persyaratan awal piutang. Kesulitankeuangan signifikan yang dialami debitur, kemungkinandebitur dinyatakan pailit atau melakukan reorganisasikeuangan dan gagal bayar atau menunggak pembayaranmerupakan indikator yang dianggap dapat menunjukkanadanya penurunan nilai piutang. Jumlah penurunan nilaiadalah sebesar selisih antara nilai tercatat aset dan nilaikini dari estimasi arus kas masa depan pada tingkat sukubunga efektif awal. Arus kas terkait dengan piutang jangkapendek tidak didiskontokan apabila efek diskonto tidakmaterial.

Collectability of other receivables is reviewed on anongoing basis. Receivables which are known to beuncollectible are written off by reducing the carryingamount directly. An allowance account is used when thereis objective evidence that the Company will not be able tocollect all amounts due according to the original terms ofthe receivables. Significant financial difficulties of thedebtor, probability that the debtor will enter bankruptcyor financial reorganization, and default or delinquency inpayments are considered indicators that the receivable isimpaired. The amount of the impairment allowance is thedifference between the asset's carrying amount and thepresent value of estimated future cash flows, discountedat the original effective interest rate. Cash flows relatingto short-term receivables are not discounted if the effectof discounting is immaterial.

Jumlah kerugian penurunan nilai diakui pada laba rugi dandisajikan dalam beban “beban penurunan nilai”. Ketikapiutang lain-lain yang rugi penurunan nilainya telah diakui,tidak dapat ditagih pada periode selanjutnya, maka piutangtersebut dihapus bukukan dengan mengurangi akunpenyisihan. Jumlah yang selanjutnya dapat ditagih kembaliatas piutang yang sebelumnya telah dihapus bukukan,dikreditkan terhadap “beban penurunan nilai" pada laporanlaba rugi.

The amount of the impairment loss is recognized in profitor loss within "impairment losses". When an otherreceivable for which an impairment allowance had beenrecognized becomes uncollectible in a subsequent period,it is written off against the allowance account. Subsequentrecoveries of amounts previously written off are creditedagainst "impairment losses" in profit or loss.








n. Persediaan n. Inventories

Persediaan dinyatakan berdasarkan jumlah terendah antarabiaya perolehan dan nilai realisasi neto. Biaya persediaanterdiri dari seluruh biaya pembelian, biaya konversi, danbiaya lain yang timbul sampai persediaan berada dalamkondisi dan lokasi saat ini. Biaya perolehan ditentukandengan metode rata-rata tertimbang. Nilai realisasi netomerupakan taksiran harga jual dalam kegiatan usaha biasadikurangi estimasi biaya penyelesaian dan estimasi biayayang diperlukan untuk membuat penjualan.

Inventories are carried at the lower of cost and netrealizable value. The cost of inventories comprise all costsof purchase, costs of conversion and other costs incurred inbringing the inventories to their present location andcondition. Cost is determined using the weighted averagemethod. Net realisable value is the estimated selling pricein the ordinary course of business less the estimated costsof completion and the estimated costs necessary to makethe sale.

Setiap penurunan nilai persediaan di bawah biaya perolehanmenjadi nilai realisasi neto dan seluruh kerugian persediaandiakui sebagai beban pada periode terjadinya penurunanatau kerugian tersebut. Setiap pemulihan kembalipenurunan nilai persediaan karena peningkatan kembalinilai realisasi neto, diakui sebagai pengurangan terhadapjumlah beban persediaan pada periode terjadinyapemulihan tersebut.

The amount of any write-down of inventories to netrealisable value and all losses of inventories shall berecognised as an expense in the period the write-down orloss occurs. The amount of any reversal of any write-downof inventories, arising from an increase in net realisablevalue, is recognised as a reduction in the amount ofinventories recognised as an expense in the period in whichthe reversal occurs.

o. Tanah untuk Pengembangan o. Land for Development

Tanah yang dimiliki oleh Grup untuk pengembangan di masayang akan datang, disajikan sebagai “Tanah untukPengembangan” di bagian aset di laporan posisi keuangankonsolidasian. Pada saat dimulainya pengembangan danpembangunan infrastruktur, nilai tanah tersebut akandiklasifikasikan sebagai persediaan, properti investasi atauaset tetap, mana yang lebih sesuai.

Land for future development of the Group is classified as“Land for Development” in assets section of theconsolidated statement of financial position. Upon thecommencement of development and construction ofinfrastructure, the carrying costs of land will betransferred to the respective inventory, investmentproperty or property, plant, and equipments accounts,whichever is appropriate.

p. Biaya Dibayar Dimuka p. Prepaid Expenses

Biaya dibayar di muka diamortisasi sesuai masa manfaatmasing-masing beban dengan menggunakan metode garislurus (straight-line method).

Prepaid expenses are amortized over the useful life of eachexpense on a straight-line method (straight-line method).

q. Aset Tetap q. Property, Plant, and Equipments

Aset tetap pada awalnya diakui sebesar biaya perolehanyang meliputi harga perolehannya dan setiap biaya yangdapat diatribusikan langsung untuk membawa aset kekondisi dan lokasi yang diinginkan agar aset siap digunakansesuai intensi manajemen.

Property, plant, and equipments are initially recognized atcost, which comprises its purchase price and any costdirectly attributable in bringing the assets to the locationand condition necessary for it to be capable of operating inthe manner intended by management.

Apabila relevan, biaya perolehan juga dapat mencakupestimasi awal biaya pembongkaran dan pemindahan asettetap dan restorasi lokasi aset tetap, kewajiban tersebuttimbul ketika aset tetap diperoleh atau sebagai konsekuensipenggunaan aset tetap selama periode tertentu untuktujuan selain untuk memproduksi persediaan selamaperiode tersebut.

When applicable, the cost may also comprises the initialestimate of the costs of dismantling and removing the itemand restoring the site on which it is located, the obligationfor which an entity incurs either when the item is acquiredor as a consequence of having used the item during aparticular period for purposes other than to produceinventories during that period.

Setelah pengakuan awal, aset tetap kecuali tanahdinyatakan sebesar biaya perolehan dikurangi akumulasipenyusutan dan akumulasi rugi penurunan nilai.

After initial recognition, property, plant, and equipment,except land, are carried at its cost less any accumulateddepreciation, and any accumulated impairment losses.

Tanah diakui sebesar harga perolehannya dan tidakdisusutkan.

Lands are recognized at its cost and are not depreciated.








n. Persediaan n. Inventories

Persediaan dinyatakan berdasarkan jumlah terendah antarabiaya perolehan dan nilai realisasi neto. Biaya persediaanterdiri dari seluruh biaya pembelian, biaya konversi, danbiaya lain yang timbul sampai persediaan berada dalamkondisi dan lokasi saat ini. Biaya perolehan ditentukandengan metode rata-rata tertimbang. Nilai realisasi netomerupakan taksiran harga jual dalam kegiatan usaha biasadikurangi estimasi biaya penyelesaian dan estimasi biayayang diperlukan untuk membuat penjualan.

Inventories are carried at the lower of cost and netrealizable value. The cost of inventories comprise all costsof purchase, costs of conversion and other costs incurred inbringing the inventories to their present location andcondition. Cost is determined using the weighted averagemethod. Net realisable value is the estimated selling pricein the ordinary course of business less the estimated costsof completion and the estimated costs necessary to makethe sale.

Setiap penurunan nilai persediaan di bawah biaya perolehanmenjadi nilai realisasi neto dan seluruh kerugian persediaandiakui sebagai beban pada periode terjadinya penurunanatau kerugian tersebut. Setiap pemulihan kembalipenurunan nilai persediaan karena peningkatan kembalinilai realisasi neto, diakui sebagai pengurangan terhadapjumlah beban persediaan pada periode terjadinyapemulihan tersebut.

The amount of any write-down of inventories to netrealisable value and all losses of inventories shall berecognised as an expense in the period the write-down orloss occurs. The amount of any reversal of any write-downof inventories, arising from an increase in net realisablevalue, is recognised as a reduction in the amount ofinventories recognised as an expense in the period in whichthe reversal occurs.

o. Tanah untuk Pengembangan o. Land for Development

Tanah yang dimiliki oleh Grup untuk pengembangan di masayang akan datang, disajikan sebagai “Tanah untukPengembangan” di bagian aset di laporan posisi keuangankonsolidasian. Pada saat dimulainya pengembangan danpembangunan infrastruktur, nilai tanah tersebut akandiklasifikasikan sebagai persediaan, properti investasi atauaset tetap, mana yang lebih sesuai.

Land for future development of the Group is classified as“Land for Development” in assets section of theconsolidated statement of financial position. Upon thecommencement of development and construction ofinfrastructure, the carrying costs of land will betransferred to the respective inventory, investmentproperty or property, plant, and equipments accounts,whichever is appropriate.

p. Biaya Dibayar Dimuka p. Prepaid Expenses

Biaya dibayar di muka diamortisasi sesuai masa manfaatmasing-masing beban dengan menggunakan metode garislurus (straight-line method).

Prepaid expenses are amortized over the useful life of eachexpense on a straight-line method (straight-line method).

q. Aset Tetap q. Property, Plant, and Equipments

Aset tetap pada awalnya diakui sebesar biaya perolehanyang meliputi harga perolehannya dan setiap biaya yangdapat diatribusikan langsung untuk membawa aset kekondisi dan lokasi yang diinginkan agar aset siap digunakansesuai intensi manajemen.

Property, plant, and equipments are initially recognized atcost, which comprises its purchase price and any costdirectly attributable in bringing the assets to the locationand condition necessary for it to be capable of operating inthe manner intended by management.

Apabila relevan, biaya perolehan juga dapat mencakupestimasi awal biaya pembongkaran dan pemindahan asettetap dan restorasi lokasi aset tetap, kewajiban tersebuttimbul ketika aset tetap diperoleh atau sebagai konsekuensipenggunaan aset tetap selama periode tertentu untuktujuan selain untuk memproduksi persediaan selamaperiode tersebut.

When applicable, the cost may also comprises the initialestimate of the costs of dismantling and removing the itemand restoring the site on which it is located, the obligationfor which an entity incurs either when the item is acquiredor as a consequence of having used the item during aparticular period for purposes other than to produceinventories during that period.

Setelah pengakuan awal, aset tetap kecuali tanahdinyatakan sebesar biaya perolehan dikurangi akumulasipenyusutan dan akumulasi rugi penurunan nilai.

After initial recognition, property, plant, and equipment,except land, are carried at its cost less any accumulateddepreciation, and any accumulated impairment losses.

Tanah diakui sebesar harga perolehannya dan tidakdisusutkan.

Lands are recognized at its cost and are not depreciated.








q. Aset Tetap (Lanjutan) q. Property, Plant, and Equipments (Continued)

Penyusutan aset tetap dimulai pada saat aset tersebut siapuntuk digunakan sesuai maksud penggunaannya dandihitung dengan menggunakan metode garis lurusberdasarkan estimasi masa manfaat ekonomis aset sebagaiberikut:

Depreciation of property, plant, and equipment startswhen its available for use and its computed by usingstraight-line method based on the estimated useful lives ofassets as follows:

Tahun/ Tarif Penyusutan/Years Depreciation Rate

Bangunan 10 - 20 10% - 5% BuildingsKendaraan 4 - 8 25% - 12,5% VehiclesInvestaris kantor 4 - 8 25% - 12,5% Office equipmentsPeralatan dan perlengkapan 4 25% Equipments and supplies

Akumulasi biaya perolehan yang akan dipindahkan kemasing-masing pos aset tetap yang sesuai pada saat asettersebut selesai dikerjakan atau siap digunakan dandisusutkan sejak beroperasi.

The accumulated costs will be transferred to the respectiveproperty, plant, and equipment items at the time the assetis completed or ready for use and are depreciated since theoperation.

Nilai tercatat dari suatu aset tetap dihentikanpengakuannya pada saat pelepasan atau ketika tidakterdapat lagi manfaat ekonomik masa depan yangdiharapkan dari penggunaan atau pelepasannya.Keuntungan atau kerugian yang timbul dari penghentianpengakuan tersebut (yang ditentukan sebesar selisih antarajumlah hasil pelepasan neto, jika ada, dan jumlahtercatatnya) dimasukkan dalam laba rugi pada saatpenghentian pengakuan tersebut dilakukan.

The carrying amount of an item of property, plant, andequipment is derecognized on disposal or when no futureeconomic benefits are expected from its use or disposal.Any gain or loss arrising from derecognition (thatdetermined as the difference between the net disposalproceeds, if any, and the carrying amount of the item) isincluded in profit or loss when item is derecognized.

Pada akhir periode pelaporan, Grup melakukan penelaahanberkala atas masa manfaat, nilai residu, metodepenyusutan, dan sisa umur pemakaian berdasarkan kondisiteknis.

At the end of each reporting period, the Group maderegular review of the useful lives, residual values,depreciation method and residual life based on thetechnical conditions.

r. Properti investasi r. Investment Property

Properti yang dimiliki untuk disewakan dalam jangkapanjang atau untuk kenaikan harga atau keduanya, danyang tidak ditempati oleh perusahaan-perusahaan di Grupkonsolidasian diklasifikasikan sebagai properti investasi.Properti investasi juga mencakup properti yang sedangdikonstruksi atau dikembangkan untuk digunakan sebagaiproperti investasi di masa depan.

Property that is held for long-term rental yields or forcapital appreciation or both, and that is not occupied bythe companies in the consolidated Group, is classified asinvestment property. Investment property also includesproperty that is being constructed or developed for futureuse as investment property.

Properti investasi diukur sebesar biaya perolehan setelahdikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasi kerugianpenurunan nilai, jika ada.

Investment properties are measured at cost lessaccumulated depreciation and any accumulatedimpairment losses, if any.

Tanah dinyatakan berdasarkan biaya perolehan dan tidakdisusutkan.

Land is stated at cost and is not depreciated.

Akumulasi biaya perolehan dan biaya pembangunan(termasuk biaya pinjaman yang terjadi) diamortisasi padasaat selesai dan siap untuk digunakan.

Accumulated acquisition and development costs (includingborrowing costs incurred) are amortised when completedand ready for use.

Properti investasi dihentikan pengakuannya pada saatpelepasan atau ketika properti investasi tersebut tidakdigunakan lagi secara permanen dan tidak memiliki manfaatekonomis di masa datang yang dapat diharapkan pada saatpelepasannya. Keuntungan atau kerugian yang timbul daripenghentian atau pelepasan properti investasi ditentukandari selisih antara hasil neto pelepasan dan jumlah tercatataset dan diakui dalam laba rugi pada periode terjadinyapenghentian atau pelepasan.

An investment property is derecognised upon disposal orwhen the investment property is permanently withdrawnfrom use and no future economic benefits are expectedfrom the disposal. Gain or loss arising on derecognition ofthe property calculated as the difference between the netdisposal proceeds and the carrying amount of the asset isincluded in profit or loss in the period in which theproperty is derecognised.








r. Properti investasi (Lanjutan) r. Investment Property (Continued)

Transfer ke properti investasi dilakukan jika, dan hanyajika, terdapat perubahan penggunaan yang ditunjukkandengan berakhirnya pemakaian oleh pemilik, dimulainyasewa operasi ke pihak lain. Transfer dari properti investasidilakukan jika, dan hanya jika, terdapat perubahanpenggunaan, yang ditunjukkan dengan dimulainyapenggunaan oleh pemilik atau dimulainya pengembangandengan niat untuk dijual.

Transfers to investment properties shall be made when,and only when, there is a change in use, evidenced by endof owneroccupation, commencement of an operating leaseto another party. Transfers from investment property shallbe made when, and only when, there is a change in use,evidenced by commencement of owneroccupation orcommencement of development with a view to sale.

Untuk transfer dari properti investasi ke properti yangdigunakan sendiri, Grup menggunakan model biaya padatanggal perubahan penggunaan. Jika properti yangdigunakan menjadi properti investasi, Grup mencatatproperti tersebut sesuai dengan kebijakan aset tetapsampai dengan tanggal terakhir perubahan penggunaannya.

For transfer from investment properties to owner-occupiedproperty, the Group uses the cost model at the date ofchange in use. If an owner-occupied property becomes aninvestment property, the Group shall record the propertyin accordance with the fixed assets policies up to the dateof change.

s. Aset Tidak Berwujud s. Intangible Assets

Merek dan lisensi yang diperoleh secara terpisah disajikansebesar harga perolehan. Merek dan lisensi yang diperolehsebagai bagian dari kombinasi bisnis diakui sebesar nilaiwajar pada tanggal perolehannya. Merek dan lisensimemiliki masa manfaat yang terbatas dan dicatat sebesarharga perolehan dikurangi akumulasi amortisasi.

Separately acquired trademarks and licenses are shown athistorical cost. Trademarks and licenses acquired in abusiness combination are recognized at fair value at theacquisition date. Trademarks and licenses have finiteuseful life and are carried at cost less accumulatedamortization.

Biaya yang dikeluarkan untuk memperoleh lisensi pirantilunak komputer dan mempersiapkan piranti lunak tersebutsehingga siap untuk digunakan dikapitalisasi.

Acquired computer software licenses are capitalized on thebasis of the costs incurred to acquire and bring to use thespecific software.

Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode garislurus selama umur manfaat ekonomis aset takberwujudsebagai berikut:

Amortization is computed using the straight-line methodover the estimated useful lives of the intangible assets asfollows:

Tahun/ Tarif Penyusutan/Years Depreciation Rate

Lisensi piranti lunak komputer 4 25% Computer software licenses

t. Penurunan Nilai Aset t. Impairment of Assets

Pada setiap akhir periode pelaporan, Grup menilai apakahterdapat indikasi aset mengalami penurunan nilai. Jikaterdapat indikasi tersebut, Grup mengestimasi jumlahterpulihkan aset tersebut. Jumlah terpulihkan ditentukanatas suatu aset individual, dan jika tidak memungkinkan,Grup menentukan jumlah terpulihkan dari unit penghasilkas dari aset tersebut.

At the end of each reporting period, the Group assesswhether there is any indication that an asset may beimpaired. If any such indication exists, the Group shallestimate the recoverable amount of the asset. Recoverableamount is determined for an individual asset, if its is notpossible, the Group determines the recoverable amount ofthe asset's cashgenerating unit.

Jumlah terpulihkan adalah jumlah yang lebih tinggi antaranilai wajar dikurangi biaya pelepasan dengan nilaipakainya. Nilai pakai adalah nilai kini dari arus kas yangdiharapkan akan diterima dari aset atau unit penghasil kas.Nilai kini dihitung dengan menggunakan tingkat diskontosebelum pajak yang mencerminkan nilai waktu uang danrisiko spesifik atas aset atau unit yang penurunan nilainyadiukur.

The recoverable amount is the higher of fair value lesscosts to sell and its value in use. Value in use is the presentvalue of the estimated future cash flows of the asset orcash generating unit. Present values are computed usingpre-tax discount rates that reflect the time value of moneyand the risks specific to the asset or unit whose impairmentis being measured.

Jika, dan hanya jika, jumlah terpulihkan aset lebih kecildari jumlah tercatatnya, maka jumlah tercatat asetditurunkan menjadi sebesar jumlah terpulihkan. Penurunantersebut adalah rugi penurunan nilai dan segera diakuidalam laba rugi.

If, and only if, the recoverable amount of an asset is lessthan its carrying amount, the carrying amount of the assetshall be reduced to its recoverable amount. The reductionis an impairment loss and is recognized immediately inprofit or loss.

Rugi penurunan nilai yang telah diakui dalam periodesebelumnya untuk aset selain goodwill dibalik jika, danhanya jika, terdapat perubahan estimasi yang digunakanuntuk menentukan jumlah terpulihkan aset tersebut sejakrugi penurunan nilai terakhir diakui. Jika demikian, jumlahtercatat aset dinaikan ke jumlah terpulihkannya. Kenaikanini merupakan suatu pembalikan rugi penurunan nilai.

An impairment loss recognized in prior period for an assetother than goodwill is reversed if, and only if, there hasbeen a change in the estimates used to determine theasset’s recoverable amount since the last impairment losswas recognized. If this is the case, the carrying amount ofthe asset shall be increased to its recoverable amount.That increase is a reversal of an impairment loss.








u. Pajak Penghasilan u. Income Tax

Beban pajak adalah jumlah gabungan pajak kini dan pajaktangguhan yang diperhitungkan dalam menentukan labarugi pada suatu periode. Pajak kini dan pajak tangguhandiakui dalam laba rugi, kecuali pajak penghasilan yangtimbul dari transaksi atau peristiwa yang diakui dalampenghasilan komprehensif lain atau secara langsung diekuitas. Dalam hal ini, pajak tersebut masing-masing diakuidalam penghasilan komprehensif lain atau ekuitas.

Tax expense is the aggregate amount included in thedeterminination of profit or loss for the period in respectof current tax and deferred tax. Current tax and deferredtax is recognized in profit or loss, except for income taxarising from transactions or events that are recognized inother comprehensive income or directly in equity. In thiscase, the tax is recognized in other comprehensive incomeor equity, respectively.

Jumlah pajak kini untuk periode berjalan dan periodesebelumnya yang belum dibayar diakui sebagai liabilitas.Jika jumlah pajak yang telah dibayar untuk periodeberjalan dan periode-periode sebelumnya melebihi jumlahpajak yang terutang untuk periode tersebut, makakelebihannya diakui sebagai aset. Liabilitas (aset) pajak kiniuntuk periode berjalan dan periode sebelumnya diukursebesar jumlah yang diperkirakan akan dibayar kepada(direstitusi dari) otoritas perpajakan, yang dihitungmenggunakan tarif pajak (dan undang-undang pajak) yangtelah berlaku atau secara substantif telah berlaku padaakhir periode pelaporan.

Current tax for current and prior periods shall, to theextent unpaid, be recognized as a liability. If the amountalready paid in respect of current and prior periods exceedsthe amount due for those periods, the excess shall berecognized as an asset. Current tax liabilities (assets) forthe current and prior periods shall be measured at theamount expected to be paid to (recovered from) thetaxation authorities, using the tax rates (and tax laws) thathave been enacted or substantively enacted by the end ofthe reporting period.

Manfaat terkait dengan rugi pajak yang dapat ditarik untukmemulihkan pajak kini dari periode sebelumnya diakuisebagai aset. Aset pajak tangguhan diakui untuk akumulasirugi pajak belum dikompensasi dan kredit pajak belumdimanfaatkan sepanjang kemungkinan besar laba kenapajak masa depan akan tersedia untu dimanfaatkan denganrugi pajak belum dikompensasi dan kredit pajak belumdimanfaatkan.

Tax benefits relating to tax loss that can be carried backto recover current tax of a previous periods is recognizedas an asset. Deferred tax asset is recognized for thecarryforward of unused tax losses and unused tax credit tothe extent that it is probable that future taxable profitwill be available against which the unused tax losses andunused tax credits can be utilized.

Seluruh perbedaan temporer kena pajak diakui sebagailiabilitas pajak tangguhan, kecuali perbedaan temporerkena pajak yang berasal dari:

A deferred tax liability shall be recognised for all taxabletemporary differences, except to the extent that thedeferred tax liability arises from:

a) pengakuan awal goodwill; atau a) the initial recognition of goodwill; orb) pengakuan awal aset atau liabilitas dari transaksi yang

bukan kombinasi bisnis dan pada saat transaksi tidakmempengaruhi laba akuntansi atau laba kena pajak(rugi pajak).

b) the initial recognition of an asset or liability intransaction which is not a business combination and atthe time of the transaction, affects neither accountingprofit nor taxable profit (tax loss).

Aset pajak tangguhan diakui untuk seluruh perbedaantemporer dapat dikurangkan sepanjang kemungkinan besarlaba kena pajak akan tersedia sehingga perbedaantemporer dapat dimanfaatkan untuk mengurangi labadimaksud, kecuali jika aset pajak tangguhan timbul daripengakuan awal aset atau pengakuan awal liabilitas dalamtransaksi yang bukan kombinasi bisnis dan pada saattransaksi tidak mempengaruhi laba akuntansi atau labakena pajak (rugi pajak).

A deferred tax asset shall be recognised for all deductibletemporary differences to the extent that it is probable thattaxable profit will be available against which thedeductible temporary difference can be utilised, unless thedeferred tax asset arises from the initial recognition of anasset or liability in a transaction that is not a businesscombination and at the time of the transaction affectsneither accounting profit nor taxable profit (tax loss).

Aset dan liabilitas pajak tangguhan diukur denganmenggunakan tarif pajak yang diharapkan berlaku ketikaaset dipulihkan atau liabilitas diselesaikan, berdasarkantarif pajak (dan peraturan pajak) yang telah berlaku atausecara substantif telah berlaku pada akhir periodepelaporan. Pengukuran aset dan liabilitas pajak tangguhanmencerminkan konsekuensi pajak yang sesuai dengan caraGrup memperkirakan, pada akhir periode pelaporan, untukmemulihkan atau menyelesaikan jumlah tercatat aset danliabilitasnya.

Deferred tax assets and liabilities are measured at the taxrates that are expected to apply to the period when theasset is realized or the liability is settled, based on taxrates (and tax laws) that have been enacted orsubstantively enacted by the end of the reporting period.The measurement of deferred tax liabilities and deferredtax assets shall reflect the tax consequences that wouldfollow from the manner in which the Group expects, at theend of the reporting period, to recover or settle thecarrying amount of its assets and liabilities.








u. Pajak Penghasilan (Lanjutan) u. Income Tax (Continued)

Jumlah tercatat aset pajak tangguhan ditelaah ulang padaakhir periode pelaporan. Grup mengurangi jumlah tercatataset pajak tangguhan jika kemungkinan besar laba kenapajak tidak lagi tersedia dalam jumlah yang memadai untukmengkompensasikan sebagian atau seluruh aset pajaktangguhan tersebut. Setiap pengurangan tersebut dilakukanpembalikan atas aset pajak tangguhan hingga kemungkinanbesar laba kena pajak yang tersedia jumlahnya memadai.

The carrying amount of a deferred tax asset reviewed atthe end of each reporting period. The Group shall reducethe carrying amount of a deferred tax asset to the extentthat it is no longer probable that sufficient taxable profitwill be available to allow the benefit of part or all of thatdeferred tax asset to be utilized. Any such reduction shallbe reversed to the extent that it becomes probable thatsufficient taxable profit will be available.

Grup melakukan saling hapus aset pajak tangguhan danliabilitas pajak tangguhan jika dan hanya jika:

The Group offset deferred tax assets and deferred taxliabilities if, and only if:

a) Grup memiliki hak yang dapat dipaksakan secara hukumuntuk melakukan saling hapus aset pajak kini terhadapliabilitas pajak kini; dan

a) the Group has a legally enforceable right to set offcurrent tax assets against current tax liabilities; and

b) aset pajak tangguhan dan liabilitas pajak tangguhanterkait dengan pajak penghasilan yang dikenakan olehotoritas perpajakan yang sama atas:

b) the deferred tax assets and the deferred tax liabilitiesrelate to income taxes levied by the same taxationauthority on either:

i. entitas kena pajak yang sama; atauii. entitas kena pajak yang berbeda yang bermaksud

untuk memulihkan aset dan liabilitas pajak kinidengan dasar neto, atau merealisasikan aset danmenyelesaikan liabilitas secara bersamaan, padasetiap periode masa depan dimana jumlahsignifikan atas aset atau liabilitas pajak tangguhandiperkirakan untuk diselesaikan atau dipulihkan.

i. the same taxable entity; orii. different taxable entities which intend either to

settle current tax liabilities and assets on a netbasis, or to realize the assets and settle theliabilities simultaneously, in each future period inwhich significant amounts of deferred taxliabilities or assets are expected to be settled orrecovered.

Grup melakukan saling hapus atas aset pajak kini danliabilitas pajak kini jika dan hanya jika, Grup memiliki hakyang dapat dipaksakan secara hukum untuk melakukansaling hapus atas jumlah yang diakui; dan bermaksud untukmenyelesaikan dengan dasar neto atau merealisasikan asetdan menyelesaikan liabilitas secara bersamaan.

The Group offset current tax assets and current taxliabilities if, and only if, the Group: has legally enforceableright to set off the recognized amounts; and intends eitherto settle on a net basis, or to realize the assets and settleliabilities simultaneously.

v. Sewa v. Leases


Apabila secara substansial seluruh risiko dan manfaat yangterkait dengan kepemilikan aset sewaan telah dialihkankepada Grup (“sewa pembiayaan”), maka aset tersebutdiperlakukan seolah-olah sebagai pembelian biasa. Jumlahawal pengakuan diakui sebagai aset adalah mana yang lebihrendah antara nilai wajar properti yang disewakan dan nilaikini pembayaran minimum sewa terutang selama masasewa. Komitmen sewa disajikan sebagai liabilitas.Pembayaran sewa dianalisis antara modal dan bunga.Elemen bunga dibebankan pada laporan laba rugi danpenghasilan komprehensif lain konsolidasian selama masasewa dan diperhitungkan sehingga mencerminkan proporsikonstan liabilitas sewa. Elemen modal mengurangi saldoterutang lessor.

Where substantially all of the risks and rewards incidentalto ownership of a leased asset have been transferred to theGroup (a "finance lease"), the asset is treated as if it hadbeen purchased outright. The amount initially recognizedas an asset is the lower of the fair value of the leasedproperty and the present value of the minimum leasepayments payable over the term of the lease. Thecorresponding lease commitment is shown as a liability.Lease payments are analysed between capital and interest.The interest element is charged to the consolidatedstatement of profit or loss and other comprehensiveincome over the period of the lease and is calculated sothat it represents a constant proportion of the leaseliability. The capital element reduces the balance owed tothe lessor.

Apabila secara substansial seluruh risiko dan manfaatterkait kepemilikan aset tidak dialihkan kepada Grup(“sewa operasi”), maka total utang sewa dibebankan dalamlaporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lainkonsolidasian dengan metode garis lurus selama masa sewa.Manfaat agregat insentif sewa diakui sebagai pengurangbeban sewa selama masa sewa dengan metode garis lurus.

Where substantially all of the risks and rewards incidentalto ownership are not transferred to the Group (an"operating lease"), the total rentals payable under thelease are charged to the consolidated statement of profitor loss and other comprehensive income on a straight-linebasis over the lease term. The aggregate benefit of leaseincentives is recognized as a reduction of the rentalexpense over the lease term on a straight-line basis.








v. Sewa (Lanjutan) v. Leases (Continued)

Kebijakan berlaku setelah 1 Januari 2020 Policy applicable after 1 January 2020

Efektif pada tanggal 1 Januari 2020, Grup menerapkanPSAK 73, “sewa”. Penentuan apakah suatu perjanjianmerupakan perjanjian sewa, atau perjanjian yangmengandung sewa, didasarkan atas substansi perjanjianpada tanggal awal sewa dan apakah pemenuhan perjanjiantergantung pada penggunaan suatu aset spesifik danperjanjian tersebut memberikan suatu hak untukmenggunakan aset tersebut. Sewa yang mengalihkan secarasubstansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengankepemilikan aset kepada lessee, diklasifikasikan sebagaisewa pembiayaan.

Effective 1 January 2020, the Group adopted PSAK 73,“leases”. The determination of whether an arrangementis a lease, or contains a lease is based on the substanceof the arrangement at inception date and whetherthe fulfillment of the arrangement is dependent on the useof a specific asset and the arrangement conveys a rightto use the asset. A lease that transfer substantiallyto the lessee all the risks and reward incidentalto ownership of the leased asset is classifiedas a finance lease.

Selanjutnya, suatu sewa diklasfikasikan sebagai sewaoperasi, jika sewa tersebut tidak mengalihkan secarasubstansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengankepemilikan aset.

Consequently, a lease is classified as an operating lease,if the lease does not transfer substantially all the risks andrewards incidental to ownership.

Sebagai penyewa As lessee

Pada tanggal permulaan kontrak, Grup menilai apakahkontrak merupakan, atau mengandung, sewa. Suatukontrak merupakan atau mengandung sewa jika kontraktersebut memberikan hak untuk mengendalikanpenggunaan aset identifikasian selama suatu jangka waktuuntuk dipertukarkan dengan imbalan.

At the inception of a contract, Group assesses whether thecontract is, or contains, a lease. A contract is or contains alease if the contract conveys the right to control the use ofan identified assets for a period of time in exchange forconsideration.

Pada tanggal permulaan sewa, Grup mengakui aset hak-guna dan liabilitas sewa. Aset hak-guna diukur pada biayaperolehan, dimana meliputi jumlah pengukuran awalliabilitas sewa yang disesuaikan dengan pembayaran sewayang dilakukan pada atau sebelum tanggal permulaan,ditambah dengan biaya langsung awal yang dikeluarkan danestimasi biaya yang akan dikeluarkan untuk membongkardan memindahkan aset pendasar atau untuk merestorasiaset pendasar sesuai kondisi yang disyaratkan danketentuan sewa, dikurangi dengan insentif sewa yangditerima. Aset hak-guna kemudian disusutkan menggunakanmetode garis lurus dari tanggal permulaan hingga tanggalyang lebih awal antara akhir umur manfaat aset hak-gunaatau akhir masa sewa.

Group recognizes a right-of-use asset and a lease liabilityat the lease commencement date. The right-of-use asset isinitially measured at cost, which comprises the initialamount of the lease liability adjusted for any leasepayment made at or before the commencement date, plusany initial direct cost incurred and an estimate of costs todismantle and remove the underlying asset or to restorethe underlying asset to the condition required by the termsand conditions of the lease, les any lease incentivesreceived. The right-of-use asset is subsequentlydepreciated using the straight-line method from thecommencement date to the earlier of the end of the usefullife of the right-of-use asset or the end of the lease term.

Liabilitas sewa diukur pada nilai kini pembayaran sewa yangbelum dibayar pada tanggal permulaan, didiskontokandengan menggunakan suku bunga implisit dalam sewa ataujika suku bunga tersebut tidak dapat ditentukan, makamenggunakan suku bunga pinjaman inkremental.Pembayaran sewa dialokasikan menjadi bagian pokok danbiaya keuangan. Biaya keuangan dibebankan pada laba rugiselama periode sewa sehingga menghasilkan tingkat sukubunga periodik yang konstan atas saldo liabilitas untuksetiap periode.

The lease liability is initially measured at the present valueof the lease payments that are not paid at thecommencement date, discounted using the interest rateimplicit in the lease or, if that rate cannot be readilydetermined, using incremental borrowing rate. Each leasepayment is allocated between the liability and financecost. The finance cost is charged to profit or loss over thelease period so as to produce a constant periodic rate ofinterest on the remaining balance of the liability for eachperiod.

Jika sewa mengalihkan kepemilikan aset pendasar kepadaGrup pada akhir masa sewa atau jika biaya perolehan asethak-guna merefleksikan Grup akan mengeksekusi opsi beli,maka Grup menyusutkan aset hak-guna dari tanggalpermulaan hingga akhir umur manfaat aset pendasar. Jikatidak, maka Grup menyusutkan aset hak-guna dari tanggalpermulaan hingga tanggal yang lebih awal antara akhirumur manfaat aset hak-guna atau akhir masa sewa.

If the lease transfers the ownership of the underlying assetto Group by the end of the lease term or if the cost of theright-of-use asset reflects that Group will exercise apurchase option, Group depreciates the right-of-use assetfrom the commencement date to the end of the useful lifeof the underlying asset. Otherwise, Group depreciates theright-of-use asset from the commencement date to theearlier of the end of the useful life of the right of-use assetor the end of the lease term.








v. Sewa (Lanjutan) v. Leases (Continued)

Sebagai penyewa (Lanjutan) As lessee (Continued)

Grup memutuskan untuk tidak mengakui aset hak-guna danliabilitas sewa untuk sewa jangka pendek yang memilikimasa sewa 12 bulan atau kurang. Grup mengakuipembayaran sewa atas sewa tersebut sebagai beban dengandasar garis lurus selama masa sewa.

Group has elected not to recognize right of-use assets andlease liabilities for short term leases that have a leaseterm of 12 months or less. Group recognizes the leasespayments associated with these leases as an expense on astraight-line basis over the lease term.

Sebagai pemberi sewa As lessor

Grup menyajikan aset untuk sewa operasi di laporan posisikeuangan konsolidasian sesuai sifat aset tersebut. Biayalangsung awal sehubungan proses negosiasi sewa operasiditambahkan ke nilai tercatat dari aset sewaan dan diakuisebagai beban selama masa sewa dengan dasar yang samadengan penghasilan sewa.

Group presents an asset subject to operating leases in itsconsolidated statement of financial position according tothe nature of the asset. Initial direct costs incurred innegotiating an operating lease are added to the carryingamount of the leased asset and recognized over the leaseterm on the same basis as rental income.

Rental kontinjen, jika ada, diakui sebagai pendapatan padaperiode terjadinya. Penghasilan sewa operasi diakui sebagaipenghasilan atas dasar garis lurus selama masa sewa.

Contingent rents, if any, are recognized as revenue in theperiods in which they are earned. Lease income fromoperating leases is recognized as income on a straight-linemethod over the lease term.

w. Imbalan Kerja w. Employee Benefit

Imbalan Kerja Jangka Pendek Short-term Employee Benefits

Imbalan kerja jangka pendek diakui ketika pekerja telahmemberikan jasanya dalam suatu periode akuntansi,sebesar jumlah tidak terdiskonto dari imbalan kerja jangkapendek yang diharapkan akan dibayar sebagai imbalan atasjasa tersebut.

Short-term employee benefits are recognized when anemployee has rendered service during accounting period,at the undiscounted amount of short-term employeebenefits expected to be paid in exchange for that service.

Imbalan kerja jangka pendek mencakup antara lain upah,gaji, bonus dan insentif.

Short term employee benefits include such as wages,salaries, bonus and incentive.

Imbalan Pascakerja Post-employment Benefits

Imbalan pascakerja seperti pensiun, uang pisah dan uangpenghargaan masa kerja dihitung berdasarkan Undang-Undang Ketenagakerjaan No. 13/2003 (“UU 13/2003”).

Post-employment benefits such as retirement, severanceand service payments are calculated based on Labor LawNo. 13/2003 (“Law 13/2003”).

Grup mengakui jumlah liabilitas imbalan pasti neto sebesarnilai kini kewajiban imbalan pasti pada akhir periodepelaporan dikurangi nilai wajar aset program yang dihitungoleh aktuaris independen dengan menggunakan metodeProjected Unit Credit. Nilai kini kewajiban imbalan pastiditentukan dengan mendiskontokan imbalan tersebut.

The Group recognizes the amount of the net definedbenefit liability at the present value of the defined benefitobligation at the end of the reporting period less the fairvalue of plan assets which calculated by independentactuaries using the Projected Unit Credit method. Presentvalue benefit obligation determine by discounting thebenefit.

Grup mencatat tidak hanya kewajiban hukum berdasarkanpersyaratan formal program imbalan pasti, tetapi jugakewajiban konstruktif yang timbul dari praktik informalentitas.

The Group account not only for its legal obligation underthe formal terms of a defined benefit plan, but also for anyconstructive obligation that arises from the entity’sinformal practices.

Biaya jasa kini, biaya jasa lalu dan keuntungan ataukerugian atas penyelesaian, serta bunga neto atas liabilitas(aset) imbalan pasti neto diakui dalam laba rugi.

Current service cost, past service cost and gain or loss onsettlement, and net interest on the net defined benefitliability (asset) are recognized in profit and loss.

Pengukuran kembali atas liabilitas (aset) imbalan pasti netoyang terdiri dari keuntungan dan kerugian aktuarial, imbalhasil atas aset program dan setiap perubahan dampak batasatas aset diakui sebagai penghasilan komprehensif lain.

The remeasurement of the net defined benefit liability(assets) comprises actuarial gains and losses,the return onplan assets, and any change in effect of the asset ceilingare recognized in other comprehensive income.








w. Imbalan Kerja (Lanjutan) w. Employee Benefit (Continued)

Pesangon Termination Benefits

Grup mengakui pesangon sebagai liabilitas dan beban padatanggal yang lebih awal di antara:

The Group recognizes a liability and expense fortermination benefits at the earlier of the following dates:

(a) Ketika Grup tidak dapat lagi menarik tawaran atasimbalan tersebut; dan

(b) Ketika Grup mengakui biaya untuk restrukturisasi yangberada dalam ruang lingkup PSAK No. 57 danmelibatkan pembayaran pesangon.

(a) When the Group can no longer withdraw the offer ofthose benefits; and

(b) When the Group recognizes costs for a restructuringthat is within the scope of PSAK No. 57 and involvespayment of termination benefits.

Grup mengukur pesangon pada saat pengakuan awal, danmengukur dan mengakui perubahan selanjutnya, sesuaidengan sifat imbalan kerja.

The Group measures termination benefits on initialrecognition, and measures and recognizes subsequentchanges, in accordance with the nature of the employeebenefits.

x. Modal Saham x. Share Capital

Modal saham diukur pada nilai nominal untuk seluruh sahamyang ditempatkan. Pada saat Perusahaan menempatkanlebih dari satu jenis saham, akun terpisah dikelola untuktiap jenis saham dan jumlah saham yang ditempatkan.

Share capital is measured at par value for all shares issued.When the Company issues more than one class of shares, aseparate account is maintained for each class of shares andthe number of shares issued.

Pada saat saham terjual pada premium, selisih antarapenerimaan dan nilai nominal dikreditkan pada akun“Tambahan modal disetor” dalam laporan posisi keuangankonsolidasian. Pada saat saham ditempatkan dengankompensasi selain kas, penerimaan diukur dengan nilaiwajar kompensasi yang diterima. Apabila sahamditempatkan untuk menghapus atau melunaskan liabilitasPerusahaan, saham harus diukur baik pada nilai wajarsaham yang ditempatkan atau nilai wajar liabilitas yangdilunasi, mana yang lebih dapat ditentukan secara andal.

When the shares are sold at premium, the differencebetween the proceeds and the par value is credited to the“Additional paid-in capital” account in the consolidatedstatements of financial position. When shares are issuedfor a consideration other than cash, the proceeds aremeasured by the fair value of the consideration received.In case the shares are issued to extinguish or settle theliability of the Company, the shares shall be measuredeither at the fair value of the shares issued or fair value ofthe liability settled, whichever is more reliablydeterminable.

Beban langsung yang terjadi sehubungan dengan penerbitanekuitas, seperti beban underwriting, akuntansi dan legal,biaya percetakan dan pajak dapat dibebankan pada akun“Tambahan modal disetor” dalam laporan posisi keuangankonsolidasian.

Direct expense incurred related to equity issuance, such asunderwriting, accounting and legal fees, printing costs andtaxes are charged to the “Additional paid-in capital”account in the consolidated statement of financialposition.

Apabila modal saham Perusahaan dibeli kembali, makaimbalan yang dibayarkan, termasuk semua kenaikan biayayang dapat diatribusikan langsung (setelah dikurangipajak), dikurangi dari ekuitas yang dapat diatribusikanterhadap pemegang ekuitas Perusahaan sampai sahamtersebut dibatalkan atau diterbitkan kembali. Pembeliankembali saham diklasifikasikan sebagai saham treasury dandisajikan di dalam cadangan saham treasury. Apabila sahamtreasury dijual dan selanjutnya diterbitkan kembali, semuaimbalan yang diterima, diakui sebagai kenaikan di dalamekuitas dan surplus dan defisit yang timbul pada transaksitersebut disajikan sebagai agio saham.

Where the Company’s equity shares are repurchased, theconsideration paid, including any directly attributableincremental costs (net of any tax effects) is deducted fromequity attributable to the Company’s equity holders untilthe shares are cancelled or reissued. Repurchased sharesare classified as treasury shares and are presented in thetreasury share reserve. When treasury shares are sold andsubsequently reissued, any consideration received isrecognized as an increase in equity and the resultingsurplus or deficit on the transaction is presented withinshare premium.








y. Pengakuan Pendapatan dan Beban y. Revenues and Expenses Recognition

Pendapatan diakui bila besar kemungkinan manfaatekonomi akan diperoleh oleh Perusahaan dan jumlahnyadapat diukur secara handal. Pendapatan diukur pada nilaiwajar pembayaran yang diterima, tidak termasuk diskon,rabat dan Pajak Pertambahan Nilai (PPN).

Revenue is recognized when it is probable that theeconomic benefits will flow to the Company and theamount of revenue can be measured reliably. Revenue ismeasured at the fair value of the consideration received,excluding discounts, rebates and Value Added Tax (VAT).

Kriteria spesifik berikut juga harus dipenuhi sebelumpendapatan diakui:

The following specific recognition criteria must also be metbefore revenue is recognized:

Penjualan jasa Revenues from services

Pendapatan jasa diakui saat jasa diberikan dengan mengacupada tingkat penyelesaian transaksi.

Revenue from services is recognized when services arerendered by reference to the stage of completion of thetransaction.

Pendapatan bunga, royalti dan dividen Interest, royalties and dividends

Bunga diakui dengan menggunakan metode suku bungaefektif, royalti diakui dengan dasar akrual sesuai dengansubstansi perjanjian yang relevan, dan dividen diakui jikahak pemegang saham untuk menerima pembayaranditetapkan.

Interest is recognized using the effective interest method,royalty is recognized on an accrual basis in accordance withthe substance of the relevant agreement, and dividend isrecognized when the shareholder’s right to receivepayment is established.

Efektif pada tanggal 1 Januari 2020, Grup mengakuipendapatan dari penjualan real estate sesuai denganPSAK 72, “Pendapatan dari Kontrak dengan Pelanggan”,dengan melakukan analisa transaksi melalui metode limalangkah pengakuan pendapatan sebagai berikut:

Effective 1 January 2020, the Group recognizes revenuesfrom real estate sales in accordance with PSAK 72,“Revenue from Contracts with Customers”, by performingtransaction analysis through the five steps of incomerecognition model as follows:

1. Mengidentifikasi kontrak dengan pelanggan, dimanaKelompok Usaha mencatat kontrak dengan pelangganhanya jika seluruh kriteria berikut terpenuhi:

1. Identify contracts with customers, whereby the Grouprecords contratcs with customers only if the followingcriterias are met:

a) kontrak telah disetujui oleh para pihak dalamkontrak;

a) the contract has been agreed by the partiesinvolved in the contract;

b) Grup dapat mengindentifikasi hak dari para pihakdan jangka waktu pembayaran atas barang yangakan dialihkan;

b) the Group can identify the rights of the partiesinvolved and the term of payment for the goodsto be transferred;

c) kontrak memiliki subtansi komersial; c) the contract has commercial substance;d) kemungkinan besar Grup akan menerima imbalan

atas barang yang dialihkan.d) it is probable that the Group will receive benefits

for the goods transferred.2. Mengindentifikasi kewajiban pelaksanaan dalam

kontrak.2. Identify the performance obligations in the contract.

3. Menentukan harga transaksi 3. Determine the transactions price.4. Mengalokasikan harga transaksi pada setiap kewajiban

pelaksanaan.4. Allocate the transaction price to each performance

obligation.5. Mengakui pendapatan ketika kewajiban pelaksanaan

telah dipenuhi (pada waktu tertentu atau sepanjangwaktu).

5. Recognize revenue when performance obligation issatisfied (at a point in time or over time).

Metode yang digunakan Grup untuk mengakui pendapatandari penjualan real estate yaitu pada saat terjadipenyerahan barang atau jasa kepada pembeli (at a point oftime).

The method used by Group to recognize revenue from realestate sales is when there is a delivery of goods or servicesto the buyer (at a point of time).

Beban diakui pada saat terjadinya dengan dasar akrual. Expenses are recognised as incurred on an accrual basis.

z. Provisi z. Provision

Provisi diakui bila Grup memiliki kewajiban kini (baikbersifat hukum maupun konstruktif) sebagai akibatperistiwa masa lalu dan kemungkinan besar penyelesaiankewajiban menyebabkan arus keluar sumber daya sertajumlah kewajiban tersebut dapat diestimasi secara andal.

A provision is recognized when the Group has a presentobligation (legal or constructive) as a result of past eventand it is probably that an outflow of resources will berequired to settle the obligation and the amount of theobligation can be estimated reliably.








z. Provisi (Lanjutan) z. Provision (Continued)

Jumlah yang diakui sebagai provisi merupakan estimasiterbaik pengeluaran yang diperlukan untuk menyelesaikankewajiban kini pada akhir periode pelaporan, denganmempertimbangkan berbagai risiko dan ketidakpastianyang selalu mempengaruhi berbagai peristiwa dan keadaan.Apabila suatu provisi diukur menggunakan arus kas yangdiperkirakan untuk menyelesaikan kewajiban kini, makanilai tercatatnya adalah nilai kini dari arus kas tersebut.

The amount recognized as a provision shall be the bestestimate of the expenditure required to settle the presentobligation at the end of the reporting period, by taking intoaccount the risks and uncertainties that inevitablysurround many events and circumstances. Where aprovision is measured using the estimated cash flows tosettle the present obligation, its carrying amount is thepresent value of those cash flows.

Jika sebagian atau seluruh pengeluaran untukmenyelesaikan provisi diganti oleh pihak ketiga, makapenggantian itu diakui hanya pada saat timbul keyakinanbahwa penggantian pasti akan diterima jika Grupmenyelesaikan kewajiban. Penggantian tersebut diakuisebagai aset yang terpisah. Jumlah yang diakui sebagaipengantian tidak boleh melebihi provisi.

Where some or all of the expenditure to settle a provisionis expected to be reimbursed by another party, thereimbursement shall be recognized when, it is virtuallycertain that reimbursement will be received when theGroup settles the obligation. The reimbursement shall betreated as a separate asset. The amount recognized for thereimbursement shall not exceed the amount of theprovisions.

Provisi ditelaah pada setiap tanggal pelaporan dandisesuaikan untuk mencerminkan estimasi terbaik yangpaling kini. Jika arus keluar sumber daya untukmenyelesaikan kewajiban kemungkinan besar tidak terjadi,maka provisi dibatalkan.

Provisions are reviewed at each reporting date andadjusted to reflect the most current best estimate. If it isno longer probable that an outflow of resources will berequired to settle the obligation, the provision is reversed.

aa. Biaya Emisi Saham Ditangguhkan aa. Deferred Stock Issuance Cost

Berdasarkan Peraturan Nomor VIII.G.7 (Lampiran dari SuratKeputusan Ketua BAPEPAM No. Kep-06/PM/2000 tanggal13 Maret 2000), biaya emisi saham dicatat sebagaipengurang modal disetor dan disajikan sebagai bagian dariekuitas dalam akun “Tambahan Modal Disetor".

According to Regulation No. VIII.G.7 (Appendix of DecisionLetter of Head of Bapepam No. Kep-06/PM/2000 dated13 March 2000), the stock issuance cost is recorded as adeduction of proceed from paid in capital and presented aspart of stockholders’ equity under “Additional Paid inCapital“ account.

Penawaran umum perdana saham Perusahaan masih dalamproses. Oleh karena itu biaya-biaya yang telah dikeluarkansehubungan dengan penawaran umum tersebut disajikansebagai biaya emisi saham yang ditangguhkan yang nantinyaakan dicatat sebagai pengurang modal disetor sebagaitambahan modal disetor pada kelompok ekuitas apabilapernyataan pendaftaran telah dinyatakan efektif.

The Company's shares Initial Public Offering still onprocess. Therefore, costs incurred related to the publicoffering are presented as a deferred stock issuance costand subsequently will be recorded as a deduction ofproceed as componen of additonal paid in capital understockholders' equity when the statement of registration arebecame effective.

bb. Laba per Saham bb. Earnings per Share

Laba per saham dasar dihitung dengan membagi laba ataurugi yang dapat diatribusikan kepada pemegang sahambiasa entitas induk dengan jumlah rata-rata tertimbangsaham biasa yang beredar dalam suatu periode.

Basic earnings per share is computed by dividing the profitor loss attributable to ordinary equity holders of theparent entity by the weighted average number of ordinaryshares outstanding during the period.

Untuk tujuan penghitungan laba per saham dilusian, Grupmenyesuaikan laba atau rugi yang dapat diatribusikankepada pemegang saham biasa entitas induk dan jumlahrata-rata tertimbang saham yang beredar, atas dampak dariseluruh instrument berpotensi saham biasa yang bersifatdilutif.

For the purpose of calculation diluted earnings per share,the Group shall adjust profit or loss attributable toordinary equity holders of the parent entity, and theweighted average number of shares outstanding, for theeffect of all dilutive potential ordinary shares.

cc. Segmen Operasi cc. Operating Segment

Grup menyajikan segmen operasi berdasarkan informasikeuangan yang digunakan oleh pengambil keputusanoperasional dalam menilai kinerja segmen dan menentukanalokasi sumber daya yang dimilikinya. Segmetasiberdasarkan aktivitas dari setiap kegiatan operasi entitaslegal didalam Grup.

The Group presented operating segments based on thefinancial information used by the chief operating decisionmaker in assessing the performance of segments and in theallocation of resources. The segments are based on theactivities of each of the operating legal entities within theGroup.








cc. Segmen Operasi (Lanjutan) cc. Operating Segment (Continued)

Segmen operasi adalah suatu komponen dari entitas: An operating segment is a component of the entity: yang terlihat dalam aktivitas bisnis yang memperoleh

pendapatan dan menimbulkan beban (termasukpendapatan dan beban yang terkait dengan transaksidengan komponen lain dari entitas yang sama);

hasil operasinya dikaji ulang secara berkala oleh kepalaoperasional untuk pembuatan keputusan tentang sumberdaya yang dialokasikan pada segmen tersebut dan menilaikinerjanya; dan

tersedia informasi keuangan yang dapat dipisahkan.

that engages in business activities from which it may earnrevenues and incur expenses (including revenues andexpenses relating to the transactions with othercomponents of the same entity);

whose operating results are regularly reviewed by chiefoperating decision maker to make decisions aboutresources to be allocated to the segment and assesses itsperformance; and

for which separate financial information is available.

dd. Peristiwa Setelah Periode Pelaporan dd. Events After the Reporting Date

Peristiwa setelah periode pelaporan yang memberikaninformasi tambahan tentang posisi Grup pada tanggalpelaporan (peristiwa penyesuaian) disajikan dalam laporankeuangan. Peristiwa setelah periode pelaporan yang bukanmerupakan peristiwa penyesuai, diungkapkan dalamcatatan atas laporan keuangan apabila material.

Post year-end events that provide additional informationabout the Group’s position at the reporting date (adjustingevents) are reflected in the financial statements. Postyear-end events that are not adjusting events are disclosedin the notes to financial statements when material.

ee. Aset dan Liabilitas Pengampunan Pajak ee. Tax Amnesty Assets and Liabilities

Aset Pengampunan Pajak dan Liabilitas Pengampunan Pajakdiakui pada saat Surat Keterangan Pengampunan Pajak(SKPP) diterbitkan oleh Menteri Keuangan RepublikIndonesia, dan tidak diakui secara neto (saling hapus).Selisih antara Aset Pengampunan Pajak dan LiabilitasPengampunan Pajak diakui sebagai Tambahan ModalDisetor.

Tax Amnesty Assets and Liabilities are recognized upon theissuance of Surat Keterangan Pengampunan Pajak (SKPP) bythe Ministry of Finance of Republic of Indonesia, and theyare not recognized as net amount (offset). The differencebetween Tax Amnesty Assets and Tax Amnesty Liabilitiesare recognized as Additional Paid in Capital.

Aset Pengampunan Pajak pada awalnya diakui sebesar nilaiyang disetujui dalam SKPP.

Tax Amnesty Assets are initially recognized at the valuestated in SKPP.

Liabilitas Pengampunan Pajak pada awalnya diakui sebesarnilai Kas dan setara kas yang masih harus dibayarkan olehPerusahaan sesuai kewajiban kontraktual atas perolehanAset Pengampunan Pajak.

Tax Amnesty Liabilities are initially measured at theamount of cash or cash equivalents to be settled by theCompany according to the contractual obligation withrespect to the acquisition of respective Tax AmnestyAssets.

Uang tebusan yang dibayarkan oleh Perusahaan untukmemperoleh pengampunan pajak diakui sebagai bebanpada periode dimana SKPP diterima oleh Perusahaan.

The redemption money paid by the Company to obtain thetax amnesty is recognized as expense in the period in whichthe Company receives SKPP.

Setelah pengakuan awal, Aset dan Liabilitas PengampunanPajak diukur sesuai dengan SAK yang relevan sesuai denganklasifikasi masing-masing Aset dan Liabilitas PengampunanPajak.

After initial recognition, Tax Amnesty Assets and Liabilitiesare measured in accordance with respective relevant SAKsaccording to the classification of each Tax Amnesty Assetsand Liabilities.

Sehubungan dengan Aset dan Liabilitas Pengampunan Pajakyang diakui, Perusahaan telah mengungkapkan dalamlaporan keuangannya:

With respect to Tax Amnesty Assets and Liabilitiesrecognized, the Company has disclosed the following in itsfinancial statements:

a. Tanggal SKPPb. Jumlah yang diakui sebagai Aset Pengampunan Pajak

sesuai SKPPc. Jumlah yang diakui sebagai Liabilitas Pengampunan

Pajak.

a. The date of SKPPb. Amount recognized as Tax Amnesty Assets in

accordance with SKPPc. Amount recognized as Tax Amnesty Liabilities.







3. PERTIMBANGAN, ESTIMASI, DAN ASUMSI AKUNTANSI YANGSIGNIFIKAN

3. SIGNIFICANT ACCOUNTING JUDGMENTS, ESTIMATES ANDASSUMPTIONS

Penyusunan Laporan keuangan konsolidasian Grupmengharuskan manajemen untuk membuat pertimbangan,estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah yangdilaporkan dalam laporan dan pengungkapan yang terkait, padaakhir periode pelaporan. Ketidakpastian mengenai asumsi danestimasi tersebut dapat mengakibatkan penyesuaian materialterhadap nilai tercatat pada aset dan liabilitas dalam periodepelaporan berikutnya.

The preparation of the Group’s consolidated financialstatements requires management to make judgments,estimates and assumptions that affect the reported amountsherein, and the related disclosures, at the end of the reportingperiod. However, uncertainty about these assumptions andestimates could result in outcomes that require a materialadjustment to the carrying amount of the asset or liabilityaffected in future periods.

Pertimbangan Judgements

Pertimbangan berikut ini dibuat oleh manajemen dalam rangkapenerapan kebijakan akuntansi Grup yang memiliki pengaruhpaling signifikan atas jumlah yang diakui dalam Laporankeuangan konsolidasian:

The following judgments are made by management in theprocess of applying the Group’s accounting policies that havethe most significant effects on the amounts recognized in theconsolidated financial statements:

Klasifikasi Aset dan Liabilitas Keuangan Classification of Financial Assets and Financial Liabilities

Grup menetapkan klasifikasi atas aset dan liabilitas tertentusebagai aset keuangan dan liabilitas keuangan kedalamberbagai kategori pada saat pengakuan awal sesuai dengankebijakan akuntansi Grup yang seperti diungkapkan padaCatatan 2.

Group determine the classifications of certain assets andliabilities as financial assets and financial liabilities intovarious categories at inception in accordance with Groupaccounting policies disclosed in Note 2.

Penentuan Mata Uang Fungsional Determination of Functional Currency

Mata uang fungsional Grup adalah mata uang dari lingkunganekonomi primer dimana entitas beroperasi. Mata uang tersebutadalah mata uang yang mempengaruhi pendapatan dan bebandari jasa yang diberikan. Berdasarkan penilaian manajemenGrup, mata uang fungsional Grup adalah Rupiah.

The functional currencies of the Group are the currency of theprimary economic environment in which each entity operates.It is the currency that mainly influences the revenue and costof rendering services. Based on the Group managementassessment, Group functional currency is in Rupiah.

Pajak Penghasilan Income Taxes

Dalam menentukan total yang harus diakui terkait denganliabilitas pajak yang tidak pasti, Grup menerapkanpertimbangan yang sama yang akan mereka gunakan dalammenentukan total provisi yang harus diakui sesuai dengan PSAK57, “Provisi, Liabilitas Kontinjensi, dan Aset Kontinjensi”. Grupmembuat analisis untuk semua posisi pajak terkait denganpajak penghasilan untuk menentukan jika liabilitas pajak untukmanfaat pajak yang belum diakui harus diakui.

In determining the amount to be recognized in respect of anuncertain tax liability, the Group applies similar considerationsas it would use in determining the amount of a provision to berecognized in accordance with PSAK 57, “Provisions, ContingentLiabilities and Contingent Assets”. The Group makes ananalysis of all tax positions related to income taxes todetermine if a tax liability for unrecognized tax benefit shouldbe recognized.

Pertimbangan signifikan dilakukan dalam menginterpretasikanperaturan pajak yang kompleks mengakibatkan ketidakpastiandalam menentukan provisi atas pajak penghasilan badan.Terdapat transaksi dan perhitungan tertentu yang penentuanpajak akhirnya adalah tidak pasti dalam kegiatan usaha normal.

Significant judgment is involved in interpreting the complextax regulation which lead to the uncertainty in determining theprovision for corporate income tax. There are certaintransactions and computation for which the ultimate taxdetermination is uncertain during the ordinary course ofbusiness.

Penghasilan yang diperoleh Grup dapat dikenakan pajak finaldan non-final. Penentuan penghasilan yang dikenakan pajakfinal dan non-final serta biaya pengurang pajak sehubungandengan penghasilan yang dikenakan pajak final dan nonfinalmemerlukan pertimbangan dan estimasi.

The revenue of the Group is subject to both final and non-finalincome tax. Determining the amount of revenue subject tofinal and non-final tax as well as expenses relating to therevenue from final and non-final income tax requiresjudgements and estimates.

Estimasi dan Asumsi Estimates and Assumptions

Asumsi utama masa depan dan sumber utama estimasiketidakpastian lain pada tanggal pelaporan yang memiliki risikosignifikan bagi penyesuaian yang material terhadap nilaitercatat aset dan liabilitas untuk tahun berikutnya diungkapkandi bawah ini.

The key assumptions concerning the future and other keysources of estimation uncertainty at the reporting date thathave a significant risk of causing a material adjustment to thecarrying amounts of assets and liabilities within the nextfinancial year are disclosed below.







3. PERTIMBANGAN, ESTIMASI, DAN ASUMSI AKUNTANSI YANGSIGNIFIKAN (Lanjutan)

3. SIGNIFICANT ACCOUNTING JUDGMENTS, ESTIMATES ANDASSUMPTIONS (Continued)

Estimasi dan Asumsi (Lanjutan) Estimates and Assumptions (Continued)

Grup mendasarkan asumsi dan estimasi pada parameter yangtersedia pada saat Laporan keuangan konsolidasian disusun.Asumsi dan situasi mengenai perkembangan masa depanmungkin berubah akibat perubahan pasar atau situasi di luarkendali Grup. Perubahan tersebut dicerminkan dalam asumsiterkait pada saat terjadinya.

Group based its assumptions and estimates on parametersavailable when The consolidated financial statements wereprepared. Existing circumstances and assumptions about futuredevelopments may change due to market changes orcircumstances arising beyond the control of Group. Suchchanges are reflected in the assumptions when they occur.

Penyisihan atas Penurunan Nilai Piutang Usaha Allowance for Impairment of Trade Receivables

Grup mengevaluasi akun tertentu jika terdapat informasi bahwapelanggan yang bersangkutan tidak dapat memenuhi liabilitaskeuangannya.

Group evaluate specific accounts where it has information thatcertain customers are unable to meet their financialobligations.

Dalam hal tersebut, Grup mempertimbangkan, berdasarkanfakta dan situasi yang tersedia, termasuk namun tidak terbataspada, jangka waktu hubungan dengan pelanggan dan statuskredit dari pelanggan berdasarkan catatan kredit dari pihakketiga dan faktor pasar yang telah diketahui, untuk mencatatprovisi spesifik atas jumlah piutang usaha pelanggan gunamengurangi jumlah piutang usaha yang diharapkan dapatditerima oleh Grup. Provisi spesifik ini dievaluasi kembali dandisesuaikan jika tambahan informasi yang diterimamempengaruhi jumlah penyisihan penurunan nilai piutangusaha. Informasi tambahan diungkapkan pada Catatan 5.

In these cases, Group use judgment, based on the bestavailable facts and circumstances, including but not limited to,the length of its relationship with the customer and thecustomer’s current credit status based on third party creditreports and known market factors, to record specific provisionsfor customers against amounts due to reduce its tradereceivables amounts that Group expect to collect. Thesespecific provisions are re-evaluated and adjusted as additionalinformation received affects the amounts of allowance forimpairment of trade receivables. Additional information isdisclosed in Note 5.

Masa Manfaat Aset Tetap Useful Lives of Property, Plant, and Equipment

Grup melakukan penelahaan berkala atas masa manfaatekonomis aset tetap berdasarkan faktor-faktor seperti kondisiteknis dan perkembangan teknologi di masa depan. Hasiloperasi di masa depan akan dipengaruhi secara material atasperubahan estimasi ini yang diakibatkan oleh perubahan faktoryang telah disebutkan di atas (Nilai tercatat aset tetap disajikandalam Catatan 11).

The Group reviews periodically the estimated useful lives ofproperty, plant, and equipment based on factors such astechnical specification and future technological developments.Future results of operations could be materially affected bychanges in these estimates brought about by changes in thefactors mentioned (Carrying amount of property, plant, andequipment is presented in Note 11).

Imbalan Pascakerja Post-Employment Benefits

Nilai kini liabilitas imbalan pascakerja tergantung padabeberapa faktor yang ditentukan dengan dasar aktuarialberdasarkan beberapa asumsi. Perubahan asumsi ini akanmempengaruhi jumlah tercatat imbalan pascakerja.

The present value of the post-employment benefits obligationsdepends on a number of factors that are determined. Anychanges in these assumptions will impact the carrying amountof post employment benefits obligations.

Grup menentukan tingkat diskonto yang sesuai pada akhirperiode pelaporan, yakni tingkat suku bunga yang harusdigunakan untuk menentukan nilai kini arus kas keluar masadepan estimasian yang diharapkan untuk menyelesaikanliabilitas. Dalam menentukan tingkat suku bunga yang sesuai,Grup mempertimbangkan tingkat suku bunga obligasipemerintah yang didenominasikan dalam mata uang imbalanakan dibayar dan memiliki jangka waktu yang serupa denganjangka waktu liabilitas yang terkait.

The Group determines the appropriate discount rate at the endof each reporting period,i.e. The interest rate that should beused to determine the present value of estimated future cashoutflows expected to be required to settle the obligations. Indetermining the appropriate discount rate, the Groupconsiders the interest rates of government bonds that aredenominated in the currency in which the benefits will be paidand that have terms to maturity approximating the terms ofthe related obligation.

Asumsi kunci liabilitas imbalan pascakerja sebagian ditentukanberdasarkan kondisi pasar saat ini. Informasi tambahandiungkapkan pada Catatan 24.

Other key assumptions for post-employment benefitobligations are based in part on current market conditions.Additional information is disclosed in Note 24.










Nilai Wajar atas Instrumen Keuangan Fair Value of Financial Instruments

Bila nilai wajar aset keuangan dan liabilitas keuangan yangtercatat pada laporan posisi keuangan tidak tersedia di pasaraktif, maka nilai wajarnya ditentukan dengan menggunakanberbagai teknik penilaian termasuk penggunaan modelmatematika. Masukan (input) untuk model ini berasal dari datapasar yang bisa diamati sepanjang data tersebut tersedia. Biladata pasar yang bisa diamati tersebut tidak tersedia,pertimbangan Manajemen diperlukan untuk menentukan nilaiwajar. Pertimbangan tersebut mencakup pertimbanganlikuiditas dan masukan model seperti volatilitas untuk transaksiderivatif yang berjangka waktu panjang dan tingkat diskonto,tingkat pelunasan dipercepat, dan asumsi tingkat gagal bayar.

Where the fair values of financial assets and financialliabilities recorded on the statement of financial positioncannot be derived from active markets, the fair value isdetermined using a variety of valuation techniques that includethe use of mathematical models. The inputs to these modelsare derived from observable market data where possible, butwhere observable market data are not available, judgment isrequired to establish fair values. The judgments includeconsiderations of liquidity and model inputs such as volatilityfor long term derivatives and discount rates, prepaymentrates,and default rate assumptions.

Nilai wajar atas instrumen keuangan diungkapkan padaCatatan 38.

The fair value of financial instrument are disclosed inNote 38.

Realisasi dari Aset Pajak Tangguhan Realization of Deferred Tax Assets

Aset pajak tangguhan diakui atas seluruh rugi fiskal yang belumdigunakan sepanjang besar kemungkinannya bahwa penghasilankena pajak akan tersedia sehingga rugi fiskal tersebut dapatdigunakan. Estimasi oleh manajemen yang disyaratkan untukmenentukan jumlah aset pajak tangguhan yang dapat diakui,berdasarkan saat penggunaan dan tingkat penghasilan kenapajak dan strategi perencanaan pajak masa depan.

Deferred tax assets are recognized for all unused tax losses tothe extent that it is probable that taxable profit will beavailable against which the losses can be utilized. Managementestimates are required to determine the amount of deferredtax assets that can be recognized, based upon the likely timingand the level of future taxable profits together with future taxplanning strategies.

4. KAS DAN SETARA KAS 4. CASH AND CASH EQUIVALENTS


2020 2019Kas Cash on handRupiah 43.000.000 39.245.960 Rupiah

Bank Cash in banksRupiah RupiahPT Bank J Trust Indonesia Tbk 1.503.188.006 6.087.169 PT Bank J Trust Indonesia TbkPT Bank OCBC NISP Tbk 1.028.526.747 - PT Bank OCBC NISP TbkPT Bank Central Asia Tbk 836.443.189 4.796.082.676 PT Bank Central Asia TbkPT Bank Pembangunan Daerah PT Bank Pembangunan Daerah

Jawa Barat dan Banten Tbk 430.639.084 4.197.783 Jawa Barat dan Banten TbkPT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 36.334.793 4.182.379.040 PT Bank Negara Indonesia (Persero) TbkPT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk - 6.277.103 PT Bank Tabungan Negara (Persero) TbkPT Bank Pan Indonesia Tbk - 8.904.475 PT Bank Pan Indonesia TbkPT Bank China Construction PT Bank China Construction

Bank Indonesia Tbk - 4.312.463 Bank Indonesia TbkPT Bank Mandiri (Persero) Tbk - 1.398.000 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

Sub jumlah 3.835.131.819 9.009.638.709 Sub total

Dolar AS US DollarPT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 14.760.041 14.961.924 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

Deposito berjangka Time depositRupiah RupiahPT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 799.000.000 799.000.000 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

Jumlah 4.691.891.860 9.862.846.593 Total

Tingkat bunga deposito kontraktual 5,5% 5,5% Contractual deposit interest ratePeriode jatuh tempo 3 Bulan/Months 3 Bulan/Months Maturity period










Nilai Wajar atas Instrumen Keuangan Fair Value of Financial Instruments

Bila nilai wajar aset keuangan dan liabilitas keuangan yangtercatat pada laporan posisi keuangan tidak tersedia di pasaraktif, maka nilai wajarnya ditentukan dengan menggunakanberbagai teknik penilaian termasuk penggunaan modelmatematika. Masukan (input) untuk model ini berasal dari datapasar yang bisa diamati sepanjang data tersebut tersedia. Biladata pasar yang bisa diamati tersebut tidak tersedia,pertimbangan Manajemen diperlukan untuk menentukan nilaiwajar. Pertimbangan tersebut mencakup pertimbanganlikuiditas dan masukan model seperti volatilitas untuk transaksiderivatif yang berjangka waktu panjang dan tingkat diskonto,tingkat pelunasan dipercepat, dan asumsi tingkat gagal bayar.

Where the fair values of financial assets and financialliabilities recorded on the statement of financial positioncannot be derived from active markets, the fair value isdetermined using a variety of valuation techniques that includethe use of mathematical models. The inputs to these modelsare derived from observable market data where possible, butwhere observable market data are not available, judgment isrequired to establish fair values. The judgments includeconsiderations of liquidity and model inputs such as volatilityfor long term derivatives and discount rates, prepaymentrates,and default rate assumptions.

Nilai wajar atas instrumen keuangan diungkapkan padaCatatan 38.

The fair value of financial instrument are disclosed inNote 38.

Realisasi dari Aset Pajak Tangguhan Realization of Deferred Tax Assets

Aset pajak tangguhan diakui atas seluruh rugi fiskal yang belumdigunakan sepanjang besar kemungkinannya bahwa penghasilankena pajak akan tersedia sehingga rugi fiskal tersebut dapatdigunakan. Estimasi oleh manajemen yang disyaratkan untukmenentukan jumlah aset pajak tangguhan yang dapat diakui,berdasarkan saat penggunaan dan tingkat penghasilan kenapajak dan strategi perencanaan pajak masa depan.

Deferred tax assets are recognized for all unused tax losses tothe extent that it is probable that taxable profit will beavailable against which the losses can be utilized. Managementestimates are required to determine the amount of deferredtax assets that can be recognized, based upon the likely timingand the level of future taxable profits together with future taxplanning strategies.

4. KAS DAN SETARA KAS 4. CASH AND CASH EQUIVALENTS


2020 2019Kas Cash on handRupiah 43.000.000 39.245.960 Rupiah

Bank Cash in banksRupiah RupiahPT Bank J Trust Indonesia Tbk 1.503.188.006 6.087.169 PT Bank J Trust Indonesia TbkPT Bank OCBC NISP Tbk 1.028.526.747 - PT Bank OCBC NISP TbkPT Bank Central Asia Tbk 836.443.189 4.796.082.676 PT Bank Central Asia TbkPT Bank Pembangunan Daerah PT Bank Pembangunan Daerah

Jawa Barat dan Banten Tbk 430.639.084 4.197.783 Jawa Barat dan Banten TbkPT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 36.334.793 4.182.379.040 PT Bank Negara Indonesia (Persero) TbkPT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk - 6.277.103 PT Bank Tabungan Negara (Persero) TbkPT Bank Pan Indonesia Tbk - 8.904.475 PT Bank Pan Indonesia TbkPT Bank China Construction PT Bank China Construction

Bank Indonesia Tbk - 4.312.463 Bank Indonesia TbkPT Bank Mandiri (Persero) Tbk - 1.398.000 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk


Dolar AS US DollarPT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 14.760.041 14.961.924 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

Deposito berjangka Time depositRupiah RupiahPT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 799.000.000 799.000.000 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

Jumlah 4.691.891.860 9.862.846.593 Total

Tingkat bunga deposito kontraktual 5,5% 5,5% Contractual deposit interest ratePeriode jatuh tempo 3 Bulan/Months 3 Bulan/Months Maturity period







5. PIUTANG USAHA 5. TRADE RECEIVABLES

a. Berdasarkan pelanggan a. By customers


2020 2019

Pihak berelasi (Catatan 34) 556.789.725 9.942.387.001 Related parties (Note 34)

Pihak ketiga Third partiesPT Nusantara Sukses Investasi 684.431.111 977.744.121 PT Nusantara Sukses InvestasiService charges 513.153.269 - Service chargesPT Bukit Makmur Mandiri Utama - 158.400.000 PT Bukit Makmur Mandiri UtamaLain-lain (masing-masing dibawah Other (each below

Rp 100 juta) 5.000.000 85.500.000 Rp 100 millions)


Dikurangi: penyisihan penurunan Deductions: allowance fornilai piutang usaha ( 136.886.222) - impairment of trade receivables

Sub jumlah (1.065.698.158 1.221.644.121 Sub total

Jumlah 1.622.487.883 11.164.031.122 Total

b. Berdasarkan umur b. By aging


2020 2019

Belum jatuh tempo 4.020.192 85.500.000 Not yet dueJatuh tempo: Due:

1-30 hari 513.153.269 332.500.000 1-30 days30 – 60 hari - - 30 – 60 days> 60 hari 1.242.200.644 10.746.031.122 > 60 days


Dikurangi: penyisihan penurunan Deductions: allowance fornilai piutang usaha ( 136.886.222) - impairment of trade receivables

Jumlah 1.622.487.883 11.164.031.122 Total

Mutasi penyisihan penurunan nilai piutang usaha adalah sebagaiberikut:

A movement of the allowance for impairment of tradereceivable is as follows:


2020 2019

Saldo awal - - Beginning balancePenambahan (Catatan 31) 136.886.222 - Addition (Note 31)

Saldo akhir 136.886.222 - Ending balance

Manajemen berpendapat bahwa penyisihan penurunan nilaipiutang usaha kepada pihak ketiga adalah cukup untuk menutupkerugian yang mungkin timbul dari tidak tertagihnya piutangtersebut.

Management believes that the provision for impairment oftrade receivable to third parties are adequate to cover possiblelosses which might arise from the uncollectible receivables.

Seluruh saldo piutang usaha dalam mata uang Rupiah. All trade receivables balances is in Indonesian Rupiah.







6. PIUTANG LAIN-LAIN 6. OTHER RECEIVABLES


2020 2019

Pihak berelasi (Catatan 34) 1.687.436.578 727.232.395 Related parties (Note 34)

Pihak ketiga Third partiesPT Topotels Investama Mandiri 1.633.446.651 - PT Topotels Investama MandiriKaryawan - 110.000.000 EmployeesLain-lain (masing-masing Others (each below

di bawah Rp 100 juta) 179.133.071 340.795.369 Rp 100 millions)

Sub jumlah 1.812.579.722 450.795.369 Sub total

Dikurangi: penyisihan penurunan Deductions: allowance fornilai piutang lain-lain ( 110.000.000) - impairment of other receivables

Sub jumlah 1.702.579.722 450.795.369 Sub total

Jumlah 3.390.016.300 1.178.027.764 Total

Piutang Iain-lain kepada karyawan merupakan peminjamanuang tunai kepada karyawan yang mayoritas digunakan untukpembelian kendaraan pribadi.

Other receivables to employees represent the of cash loanwhich majority used for the purchase of personal vehicles.

Mutasi penyisihan penurunan nilai piutang lain-lain adalahsebagai berikut:

A movement of the allowance for impairment of otherreceivable is as follows:


2020 2019

Saldo awal - - Beginning balancePenambahan (Catatan 31) 110.000.000 - Addition (Note 31)

Saldo akhir 110.000.000 - Ending balance

Manajemen berpendapat bahwa penyisihan penurunan nilaipiutang lain-lain kepada pihak ketiga adalah cukup untukmenutup kerugian yang mungkin timbul dari tidak tertagihnyapiutang tersebut.

Management believes that the provision for impairment ofother receivable to third party are adequate to cover possiblelosses which might arise from the uncollectible receivables.

Seluruh saldo piutang lain-lain dalam mata uang Rupiah. All other receivables balances is in Indonesian Rupiah.

7. PERSEDIAAN 7. INVENTORIES


2020 2019Persediaan tersedia untuk dijual Inventories available fo sales

Kaveling tanah 75.626.739.006 2.686.460.848 Land lotUnit bangunan 28.781.399.362 - Building unitMeubelair 273.164.413 335.604.953 Meubelair

Persediaan dalam Inventories underpengembangan/penyelesaian development/progressKaveling tanah 289.870.654.550 - Land lotUnit bangunan 3.820.128.952 236.894.048 Building unitProyek dalam penyelesaian 34.747.376 193.440.380 Project in progress

Jumlah 398.406.833.659 3.452.400.229 Total

Persediaan yang dibebankan menjadi biaya pada tanggal31 Desember 2020 dan 31 Desember 2019 masing-masingsebesar Rp 46.153.302.536 dan Rp 13.424.120.664.

Inventories are charged as costs at the date31 December 2020 and 31 December 2019 amounting toRp 46,153,302,536 and Rp 13,424,120,664, respectively.

Manajemen berpendapat bahwa nilai tercatat dari persediaantidak melebihi nilai yang diharapkan sebagai nilai penggantiatau pemulihan aset sehingga tidak perlu dilakukan penyisihanpenurunan nilai atas persediaan.

Management believes that the carrying value of inventoriesdoes not exceed that the expected replacement cost orrecoverable amount of the assets thus no allowance forimpairment on inventories is necesarry.







7. PERSEDIAAN (Lanjutan) 7. INVENTORIES (Continued)

Kaveling tanah dan bangunan merupakan tanah dan bangunanyang siap untuk dijual yang berlokasi di Kabupaten Bogor,Sukabumi, dan Manado. Status kepemilikan tanah dan bangunanyang berlokasi di Kabupaten Bogor, Sukabumi dan Manadoadalah berupa Hak Guna Bangunan (HGB). Manajemenberkeyakinan bahwa status kepemilikan tanah dan bangunantersebut dapat diperpanjang.

Plot of land and buildings is land and buildings ready for salelocated in Bogor Regency, Sukabumi, and Manado. The statusof land and building ownership located in Bogor, Sukabumi andManado regencies is in the form of Building Used Right (HGB).Management believes that the status of ownership of the landand building can be extended.

Persediaan tanah yang sedang dikembangkan termasuk tanahyang akan digunakan untuk mendirikan bangunan di masadatang.

Inventory of land under development, including land to be usedfor building in the future.

Pada tanggal 31 Desember 2020 dan 31 Desember 2019, seluruhpersediaan belum diasuransikan.

As of 31 December 2020 and 31 December 2019, all inventorieshave not been insured.

Terdapat beberapa persediaan yang dijadikan sebagai jaminanatas utang bank (Catatan 16 dan 21).

There are certain inventories are used as collateral for bankloans (Notes 16 and 21).

8. UANG MUKA 8. ADVANCES


2020 2019

Pembelian tanah Purchase of landPihak berelasi (Catatan 34) - 38.305.547.334 Related parties (Note 34)Pihak ketiga 21.335.615.534 371.200.000 Third parties

Proyek 3.078.245.452 237.356.238 ProjectPembelian barang jadi mebel 4.973.863.470 1.601.305.785 Purchase of furniture finished goodsOperasional 892.987.835 559.732.940 OperationalPerizinan 736.026.605 - Licenses

Jumlah 31.016.738.896 41.075.142.297 Total

Uang muka pembelian tanah merupakan pembelian tanahberlokasi di Bogor oleh BC dan OBP, entitas anak.

Advances for purchase of land represents the purchase of landlocated at Bogor by BC and OBP, subsidiary.

Uang muka proyek merupakan uang muka atas proyekpembangunan gudang yang berlokasi di Bogor dan Sukabumi.

Advances for the project represent advances for warehouseconstruction projects located in Bogor and Sukabumi.

Uang muka perizinan merupakan uang muka yang digunakanuntuk keperluan pengurusan sertifikat tanah.

Advance fees for licenses are advances used for handling theland certificates.

Uang muka operasional merupakan uang muka yang digunakanuntuk keperluan operasional Grup.

Operational advances represent advances used for the Group’soperational.

Seluruh saldo uang muka dalam mata uang Rupiah. All advances balances is in Indonesian Rupiah.

9. BIAYA DIBAYAR DI MUKA 9. PREPAID EXPENSES


2020 2019

Komisi penjualan 2.597.371.060 1.023.025.411 Sales commissionAsuransi 6.022.223 88.035.660 InsuranceLain-lain (masing-masing Others (each below

dibawah Rp 100 juta) 64.338.620 6.874.004 Rp 100 million)

Jumlah 2.667.731.903 1.117.935.075 Total

Asuransi dibayar di muka merupakan asuransi yang dibayarkankepada PT Asuransi Central Asia, PT Asuransi BuanaIndependent, PT Asuransi Arta Rindo, dan PT Asuransi RaksaPratikara untuk kendaraan bermotor dan bangunan.

Prepaid Insurance represent insurance paid to PT AsuransiCentral Asia, PT Asuransi Buana Independent, PT Asuransi ArtaRindo, and PT Asuransi Raksa Pratikara for vehicles andbuilding.

Seluruh saldo biaya dibayar di muka dalam mata uang Rupiah. All prepaid expenses balances is in Indonesian Rupiah.







7. PERSEDIAAN (Lanjutan) 7. INVENTORIES (Continued)

Kaveling tanah dan bangunan merupakan tanah dan bangunanyang siap untuk dijual yang berlokasi di Kabupaten Bogor,Sukabumi, dan Manado. Status kepemilikan tanah dan bangunanyang berlokasi di Kabupaten Bogor, Sukabumi dan Manadoadalah berupa Hak Guna Bangunan (HGB). Manajemenberkeyakinan bahwa status kepemilikan tanah dan bangunantersebut dapat diperpanjang.

Plot of land and buildings is land and buildings ready for salelocated in Bogor Regency, Sukabumi, and Manado. The statusof land and building ownership located in Bogor, Sukabumi andManado regencies is in the form of Building Used Right (HGB).Management believes that the status of ownership of the landand building can be extended.

Persediaan tanah yang sedang dikembangkan termasuk tanahyang akan digunakan untuk mendirikan bangunan di masadatang.

Inventory of land under development, including land to be usedfor building in the future.

Pada tanggal 31 Desember 2020 dan 31 Desember 2019, seluruhpersediaan belum diasuransikan.

As of 31 December 2020 and 31 December 2019, all inventorieshave not been insured.

Terdapat beberapa persediaan yang dijadikan sebagai jaminanatas utang bank (Catatan 16 dan 21).

There are certain inventories are used as collateral for bankloans (Notes 16 and 21).

8. UANG MUKA 8. ADVANCES


2020 2019

Pembelian tanah Purchase of landPihak berelasi (Catatan 34) - 38.305.547.334 Related parties (Note 34)Pihak ketiga 21.335.615.534 371.200.000 Third parties

Proyek 3.078.245.452 237.356.238 ProjectPembelian barang jadi mebel 4.973.863.470 1.601.305.785 Purchase of furniture finished goodsOperasional 892.987.835 559.732.940 OperationalPerizinan 736.026.605 - Licenses

Jumlah 31.016.738.896 41.075.142.297 Total

Uang muka pembelian tanah merupakan pembelian tanahberlokasi di Bogor oleh BC dan OBP, entitas anak.

Advances for purchase of land represents the purchase of landlocated at Bogor by BC and OBP, subsidiary.

Uang muka proyek merupakan uang muka atas proyekpembangunan gudang yang berlokasi di Bogor dan Sukabumi.

Advances for the project represent advances for warehouseconstruction projects located in Bogor and Sukabumi.

Uang muka perizinan merupakan uang muka yang digunakanuntuk keperluan pengurusan sertifikat tanah.

Advance fees for licenses are advances used for handling theland certificates.

Uang muka operasional merupakan uang muka yang digunakanuntuk keperluan operasional Grup.

Operational advances represent advances used for the Group’soperational.

Seluruh saldo uang muka dalam mata uang Rupiah. All advances balances is in Indonesian Rupiah.

9. BIAYA DIBAYAR DI MUKA 9. PREPAID EXPENSES


2020 2019

Komisi penjualan 2.597.371.060 1.023.025.411 Sales commissionAsuransi 6.022.223 88.035.660 InsuranceLain-lain (masing-masing Others (each below

dibawah Rp 100 juta) 64.338.620 6.874.004 Rp 100 million)

Jumlah 2.667.731.903 1.117.935.075 Total

Asuransi dibayar di muka merupakan asuransi yang dibayarkankepada PT Asuransi Central Asia, PT Asuransi BuanaIndependent, PT Asuransi Arta Rindo, dan PT Asuransi RaksaPratikara untuk kendaraan bermotor dan bangunan.

Prepaid Insurance represent insurance paid to PT AsuransiCentral Asia, PT Asuransi Buana Independent, PT Asuransi ArtaRindo, and PT Asuransi Raksa Pratikara for vehicles andbuilding.

Seluruh saldo biaya dibayar di muka dalam mata uang Rupiah. All prepaid expenses balances is in Indonesian Rupiah.







10. INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI 10. INVESTMENT IN ASSOCIATES

Rincian informasi keuangan entitas asosiasi adalah sebagaiberikut:

Details of financial information of associates entity are asfollow:

31 Desember/31 December 2020Perubahan

Persentase Nilai tercatat Bagian Laba kepemilikankepemilikan/ awal/ Penambahan (rugi) entitas asosiasi/ Nilai tercatatPercentase of Carrying amount investasi/ bersih/ Change akhir tahun/

ownership at beginning of Investment Dividen/ Shares of net in ownership Carrying amountEntitas asosiasi % year additions Dividend income (loss) of associate at ending of year Associates

PT Puri Sentul Permai 30 7.392.916.950 - ( 600.000.000 ) ( 123.931.005 ) - 6.668.985.945 PT Puri Sentul PermaiPT Senkuit Internasional PT Senkuit Internasional

Hotel 33 37.994.666.488 - - ( 3.617.740.014 ) - 34.376.926.474 Hotel

Jumlah 45.387.583.438 - ( 600.000.000 ) ( 3.741.671.019 ) - 41.045.912.419 Total

31 Desember/31 December 2019Perubahan

Persentase Nilai tercatat Bagian Laba kepemilikankepemilikan/ awal/ Penambahan (rugi) entitas asosiasi/ Nilai tercatatPercentase of Carrying amount investasi/ bersih/ Change akhir tahun/

ownership at beginning of Investment Dividen/ Shares of net in ownership Carrying amountEntitas asosiasi % year additions Dividend income (loss) of associate at ending of year Associates

PT Puri Sentul Permai 30 6.414.910.498 - ( 450.000.000) 1.428.006.452 - 7.392.916.950 PT Puri Sentul PermaiPT Senkuit Internasional PT Senkuit Internasional

Hotel 33 36.949.989.308 750.000.000 - ( 713.141.722) 1.007.818.902 37.994.666.488 Hotel

Jumlah 43.364.899.806 750.000.000 ( 450.000.000) 714.864.730 1.007.818.902 45.387.583.438 Total

31 Desember/31 December 2020

Jumlah aset/Jumlah

liabilitas/Jumlah

pendapatan/ Laba (rugi) bersih/Entitas asosiasi Total assets Total liabilities Total revenues Net income (loss) Associates

PT Puri Sentul Permai 34.775.655.097 16.965.537.131 1.230.083.916 ( 1.048.151.910) PT Puri Sentul PermaiPT Senkuit Internasional PT Senkuit Internasional

Hotel 187.337.799.705 78.454.239.872 6.153.736.642 ( 6.251.793.154) Hotel


Jumlah aset/Jumlah

liabilitas/Jumlah

pendapatan/ Laba (rugi) bersih/Entitas asosiasi Total assets Total liabilities Total revenues Net income (loss) Associates

PT Puri Sentul Permai 37.526.588.742 15.333.532.255 2.221.424.239 590.310.543 PT Puri Sentul PermaiPT Senkuit Internasional PT Senkuit Internasional

Hotel 195.578.037.307 80.442.684.321 35.116.694.924 ( 1.466.156.162) Hotel

PT Senkuit Internasional Hotel (SIH) (dahulu PT OlimpikInternasional Hotel)

PT Senkuit Internasional Hotel (SIH) (formerly PT OlimpikInternasional Hotel)

Berdasarkan Akta No. 11, tanggal 16 Juli 2019 yangdibuat dihadapan Sadikir, S.H., Notaris di Bogor, terkaitperubahan nama Entitas Asosiasi menjadi PT SenkuitInternasional Hotel. Perubahan tersebut telah diterimadan dicatat dalam Sistem Administrasi Badan Hukum dan HakAsasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat KeputusanNo. AHU-0040185.AH.01.02.TAHUN 2019 tanggal 22 Juli 2019.

Based on the Deed No. 11, dated 16 July 2019 whichwas made in presence of Sadikir, S.H., Notary in Bogor,related to the change in the name of the Associated toPT Senkuit Internasional Hotel. The amandementhave been received and recorded to the Legal EntityAdministration System of the Ministry of Law and HumanRights of the Republic of Indonesia in its Decision LetterNo. AHU-0040185.AH.01.02.TAHUN 2019 dated 22 July 2019.

Berdasarkan Akta Perjanjian Peningkatan Modal DisetorPT Senkuit Internasional Hotel pada tanggal 1 April 2019,nilai investasi Perusahaan di SIH meningkat sebesarRp 750.000.000.

Based on Deed of the Increase of Paid up Capital PT SenkuitInternasional Hotel dated 1 April 2019, the Company’sinvestment value in SIH increase amountingRp 750,000,000.







11. ASET TETAP 11. PROPERTY, PLANT, AND EQUIPMENT

Saldo awal/ Penambahan dari akusisi/ Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Pengurangan dari pelepasan/ Saldo akhir/

Beginning balance Additions due to acquisitions Additions Deduction Reclassification Deductions due to disposal Ending balance

Harga perolehan Acquisition cost

Tanah - 20.445.834.913 - 124.379.414 (170.683.041) - 20.150.772.458 Land

Bangunan 9.716.505.756 7.553.886.409 - - - (9.716.505.757) 7.553.886.408 Buildings

Kendaraan 1.512.254.476 701.656.668 - 538.320.018 1.871.078.727 (1.260.988.958) 2.285.680.895 Vehicles

Inventaris kantor 1.974.835.571 2.315.814.132 25.262.884 9.979.000 - (640.361.282) 3.665.572.305 Office equipments

Peralatan dan perlengkapan 162.572.874 - - - - (162.572.874) - Equipment and supplies

Aset dalam pembiayaan 1.276.078.727 595.000.000 - - (1.871.078.727) - - Asset in financing

Jumlah 14.642.247.404 31.612.192.122 25.262.884 672.678.432 (170.683.041) (11.780.428.871) 33.655.912.066 Total

Akumulasi penyusutan Accumulated depreciation

Bangunan 1.962.900.733 2.381.892.727 376.849.728 - - (1.962.894.852) 2.758.748.336 Buildings

Kendaraan 792.986.844 582.660.629 272.232.948 349.104.275 482.903.554 (340.634.517) 1.441.045.183 Vehicles

Inventaris kantor 1.055.273.211 2.053.357.311 352.658.477 6.652.667 - (213.392.672) 3.241.243.660 Office equipments

Peralatan dan perlengkapan 62.574.224 - - - - (62.574.224) - Equipment and supplies

Aset dalam pembiayaan 321.757.721 161.145.833 - - (482.903.554) - - Asset in financing

4.195.492.733 5.179.056.500 1.001.741.153 355.756.942 - (2.579.496.265) 7.441.037.179

Nilai tercatat 10.446.754.671 26.214.874.887 Carrying value


Saldo awal/ Penambahan dari akusisi/ Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Pengurangan dari pelepasan/ Saldo akhir/

Beginning balance Additions due to acquisitions Additions Deduction Reclassification Deductions due to disposal Ending balance

Biaya perolehan Acquisition cost

Bangunan 9.716.505.756 - - - - - 9.716.505.756 Buildings

Kendaraan 2.018.477.498 - 30.846.364 505.219.386 (31.850.000) - 1.512.254.476 Vehicles

Inventaris kantor 1.461.134.485 - 430.750.086 - 82.951.000 - 1.974.835.571 Office equipments

Peralatan dan perlengkapan 241.823.874 - 3.700.000 - (82.951.000) - 162.572.874 Equipment and supplies

Aset dalam pembiayaan 1.619.198.840 - 356.521.000 731.491.113 31.850.000 - 1.276.078.727 Asset in financing

Jumlah 15.057.140.453 - 821.817.450 1.236.710.499 - - 14.642.247.404 Total

Akumulasi penyusutan Accumulated depreciation

Bangunan 971.650.576 - 991.250.157 - - - 1.962.900.733 BuildingsPalm oil

Kendaraan 992.021.340 - 219.415.622 425.209.858 6.759.740 - 792.986.844 Vehicles

Inventaris kantor 652.296.043 - 366.660.151 - 36.317.017 - 1.055.273.211 Office equipments

Peralatan dan perlengkapan 66.711.143 - 32.180.098 - (36.317.017) - 62.574.224 Equipment and supplies

Aset dalam pembiayaan 499.834.769 - 106.503.789 277.821.097 (6.759.740) - 321.757.721 Asset in financing

3.182.513.871 - 1.716.009.817 703.030.955 - - 4.195.492.733

Nilai tercatat 11.874.626.582 10.446.754.671 Carrying value


Beban penyusutan untuk tahun yang berakhir pada tanggal31 Desember 2020 dan 2019 seluruhnya dibebankan ke bebanusaha (Catatan 31).

Depreciation expense for the year ended on31 December 2020 and 2019, are fully charged to operatingexpenses (Note 31).

Pengurangan aset tetap terdiri dari penghapusan dan penjualanaset dengan rincian sebagai berikut:

Deduction of property, plant, and equipments consists of thedisposal and sale of the property, plant, and equipments asfollows:


2020 2019

Harga jual 2.374.069.254 510.174.229 Sales valueDikurangi: nilai buku ( 316.921.491) ( 529.399.424) Deduction: book value

Laba (rugi) atas penjualan Gain (loss) on sale ofaset tetap 2.057.147.763 ( 19.225.195) property, plant, and equipment

Hak legal atas tanah berupa HGB atas nama Grup berjangkawaktu 25 - 30 tahun yang akan jatuh tempo pada tahun2024-2045. Manajemen berkeyakinan tidak terdapat kesulitandalam perpanjangan HGB.

The legal rights over the land in the form of HGB under thename of the Group’s have periods of 25 - 30 years, whichexpired on 2024-2045. Management believes that there will beno difficulty in the extension of the landright.

Pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019, aset tetap bangunandan kendaraan telah diasuransikan kepada pihak terhadap risikokebakaran dan risiko lainnya dengan jumlah pertanggungansebesar Rp 2.415.577.000 dan Rp 1.479.920.000 Manajemenberkeyakinan bahwa jumlah pertanggungan tersebut cukupuntuk menutup kemungkinan kerugian atas aset yangdipertanggungkan.

As of 31 December 2020 and 2019, property, plant, andequipment of building and vehicle were insured to third partiesagainst fire and other risks with a total coverage ofRp 2,415,577,000 and Rp 1,479,920,000. Management believesthat the insurance coverage is adequate to cover possible losseson the assets insured.

Manajemen berkeyakinan bahwa tidak terdapat indikasipenurunan nilai aset tetap pada tanggal 31 Desember 2020 dan2019.

Management believes that there is no indication of impairmentof property, plant, and equipments as of 31 December 2020 and2019.

Terdapat aset tetap tertentu yang dijadikan sebagai jaminanatas utang bank (Catatan 16 dan 21).

There are certain property, plant, and equipments used ascollateral for bank loans (Notes 16 and 21).







12. PROPERTI INVESTASI 12. INVESTMENT PROPERTIES

31 Desember/31 December 2020Akuisisi

Saldo awal dari BC/Beginning Acquired Reklasifikasi/ Saldo akhir/balance from BC Reclassification Ending

Tanah - 5.675.352.647 - 5.675.352.647 Land

Properti investasi berupa tanah yang disewakan oleh BCberlokasi di Kabupaten Bogor.

Investment property is land leased by BC located in BogorRegency.

Pada tanggal 31 Desember 2020 jumlah penghasilan sewa dariproperti investasi pada periode berjalan sebesarRp 1.083.313.041 (Catatan 32).

As of 31 December 2020, total rental income from investmentproperties for the period amounted to Rp 1,083,313,041(Note 32).

Hak legal atas tanah properti investasi berupa HGB atas namaBC berjangka waktu 25 - 30 tahun yang akan jatuh tempo padatahun 2024 – 2045. Manajemen berpendapat tidak terdapatmasalah dalam perpanjangan dan proses sertifikasi hak atastanah karena seluruh tanah diperoleh secara sah dan didukungdengan bukti pemilikan yang memadai.

The legal rights over the land of investment properties in theform of HGB under the name of BC has a period of 25 -35 yearsuntil 2024 – 2045. Management believes that there will be nodifficulty in the extension of the landrights since all the landwere acquired legally and supported by sufficient evidence ofownership.

Berdasarkan manajemen, tidak terdapat kejadian-kejadianatau perubahan-perubahan keadaan yang mengindikasiadanya penurunan nilai properti investasi pada tanggal31 Desember 2020.

Based on management’s assessments, there are no events orchanges in circumtances indicate on impairment of investmentproperties as of 31 December 2020.

13. ASET TAK BERWUJUD 13. INTANGIBLE ASSET


2020 2019

Harga perolehan 2.397.133.750 2.397.133.750 Acquisition costAkumulasi amortisasi ( 1.697.969.740) ( 1.098.686.303) Accumulated amortization

Jumlah – bersih 699.164.010 1.298.447.447 Total – net

Aset tidak berwujud merupakan perangkat lunak sistemakuntansi yang diamortisasi selama umur manfaat ekonomidengan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaatekonomis selama 4 tahun.

Intangible asset is accounting software which amortized overthe economic useful life with the straight-line method basedon the estimated useful life for 4 years.

14. TANAH UNTUK PENGEMBANGAN 14. LAND FOR DEVELOPMENT

Akun ini merupakan nilai tercatat tanah untuk pengembanganseluas 30.915 m2 dan 152.987 m2 masing – masing sebesarRp 16.172.132.643 dan Rp 325.010.387.021 pada tanggal31 Desember 2020 dan 31 Desember 2019.

This account is the carrying value of land for developmentcovering an area of 30,915 m2 and 152,987 m2 amounting toRp 16,172,132,643 and Rp 325,010,387,021 as of 31 December2020 and 31 December 2019, respectively.

Berdasarkan perjanjian jual beli, status kepemilikan tanahuntuk pengembangan seluruhnya adalah pelepasan hak yangberlokasi di Bogor, Jawa Barat.

Based on sale and purchase agreement, the ownership statusof land for entirely development is a relinquishment of rightswhich located in Bogor, West Java.

15. DANA YANG DIBATASI PENGGUNAANNYA 15. RESTRICTED FUNDS


2020 2019Rupiah RupiahPT Bank Pan Indonesia Tbk - 7.818.113.128 PT Bank Pan Indonesia TbkPT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk - 1.889.494.000 PT Bank Negara Indonesia (Persero) TbkPT Bank Mandiri (Persero) Tbk - 1.737.694.280 PT Bank Mandiri (Persero) TbkPT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk - 748.000.000 PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk

Jumlah - 12.193.301.408 Total

Dana yang dibatasi penggunaannya merupakan uang mukapembelian rumah dari konsumen yang tidak bisa digunakan olehOBP.

The restricted funds represent advance payment for housepurchase from customers that are not available for use by theOBP.







16. UTANG BANK JANGKA PENDEK 16. SHORT-TERM BANK LOAN


2020 2019

PT Bank Pan Indonesia Tbk 3.258.485.081 - PT Bank Pan Indonesia TbkPT Bank J Trust Indonesia Tbk - 17.250.000.000 PT Bank J Trust Indonesia Tbk

Jumlah 3.258.485.081 17.250.000.000 Total

PT Bank Pan Indonesia Tbk PT Bank Pan Indonesia Tbk

Berdasarkan Perjanjian Kredit No. 41 tanggal 29 Oktober 2012,yang telah mengalami beberapa kali perubahan terakhirberdasarkan perubahan No. 0299/BOG/EXT/21 tanggal4 Februari 2021 BC memperoleh fasilitas Pinjaman RekeningKoran (PRK), dengan pinjaman maksimal Rp 5.000.000.000.Pinjaman ini akan jatuh tempo pada 29 Oktober 2021 dengansuku bunga 11% per tahun. Pada tanggal 31 Desember 2020saldo PRK sebesar Rp 3.258.485.081.

Based on Credit Agreement No. 41 dated 29 October 2012,which has been amended several times the latest amendmentwas based on Letter of Credit Agreement ChangesNo. 0299/BOG/EXT/21 dated 4 February 2021 BC obtained aPinjaman Rekening Koran (PRK) with a maximum loan ofRp 5,000,000,000 and the loan will mature on 29 October 2021with an interest rate of 11% per annum. As of 31 December2020 the PRK balances amounted Rp 3,258,485,081.

Jaminan fasilitas kredit ini adalah sebagai berikut: The credit facilities are collateralized by the following:

1. Tanah dan bangunan milik Ny. Eka Sulastri.2. Persediaan tertentu milik BC (Catatan 7).3. Jaminan pribadi dari Tn. Au Bintoro, Presiden Direktur.

1. Land and builidng owned by Mrs. Eka Sulastri.2. Certains inventories of BC (Note 7)3. Personal guarantee from Mr. Au Bintoro, the President

Director.

PT Bank J Trust Indonesia Tbk PT Bank J Trust Indonesia Tbk

Pada tanggal 16 Januari 2018, CSIS menerima pencairanpinjaman sebesar Rp 45.000.000.000 dari PT Bank J TrustIndonesia Tbk dalam bentuk fasilitas Demand Loan (DL) dengannilai pinjaman maksimal sebesar Rp 45.000.000.000berdasarkan kepada Perjanjian Kredit denganNo. 017/SPK-JTRUSTI/BGR/XII/17 tanggal 28 Desember 2017.

On 16 January 2018, CSIS received a loan disbursement ofRp 45,000,000,000 from PT Bank J Trust Indonesia Tbk in theform of a Demand Loan (DL) facility with a maximum loanvalue of Rp 45,000,000,000 based on the Credit Agreementwith No. 017/SPK-JTRUSTI/BGR/XII/17 dated 28 December2017.

Fasilitas tersebut digunakan untuk membiayai modal kerjaPerusahaan. Perjanjian kredit ini akan jatuh tempo pada25 Agustus 2024 dengan tingkat bunga 12,25% per tahun.

The facility is used to finance the Company's working capital.This credit agreement will ended on 25 August 2024 with aninterest rate of 12.25% per annum.

Pada 30 April 2020 Perusahaan telah mengajukan perpanjanganjangka waktu untuk pelunasan pinjaman yang diberikan dantelah disetujui dengan nomor perjanjian 060/SPK/BJI-BGR/COMM/IV/2020. Batas waktu perpanjangan yang diberikanpaling lama sampai dengan 25 Februari 2024.

As of 30 April 2020 the Company has submitted an extensionperiod due to the repayment of the said loan agreement.The extensison had been granted and approved by the decreenumber of 060/SPK/BJI-BGR/COMM/IV/2020. The saidagreement will be extend up to 25 February 2024 at thelongest.

Berdasarkan perjanjian fasilitas kredit, Perusahaan memilikijangka waktu lebih dari 1 tahun. Pada tanggal 31 Desember2020 pinjaman ini diklasifikasikan sebagai utang bank jangkapanjang pada laporan posisi keuangan konsolidasian. Padatanggal 31 Desember 2019, Perusahaan memiliki jangka waktupinjaman 1 tahun.

Based on the credit facility agreement, the Company has aterm of more than 1 year. As of 31 December 2020, this loan isclassified as long-term bank loan in the consolidated statementof financial position. As of 31 December 2019, the Company hasa loan term of 1 year.







16. UTANG BANK JANGKA PENDEK (Lanjutan) 16. SHORT-TERM BANK LOAN (Continued)

PT Bank J Trust Indonesia Tbk (Lanjutan) PT Bank J Trust Indonesia Tbk (Continued)

Pada tanggal 31 Desember 2019 saldo pinjaman sebesarRp 17.250.000.000.

As of 31 December 2019 the balance of the loans isRp 17,250,000,000.

Fasilitas DL dijamin dengan sejumlah tanah milik Au Bintoro,Tjoea Eddy Gunawan, Santo Fransiscus, PT BogorindoCemerlang (Catatan 7).

DL facility is secured by a number of land owned by Au Bintoro,Tjoea Eddy Gunawan, Santo Fransiscus, PT BogorindoCemerlang (Note 7).

Fasilitas utang bank tersebut memiliki batasan-batasan antaralain:

The convenants on this credit facility are as follows:

a. Membagikan dividen kecuali apabila Perusahaan telahmenjadi perusahaan publik atau telah terjadi jual belisaham dengan perusahaan publik, maka pembagian dividendari laba tahun berjalan diperkenankan cukup denganpemberitahuan tertulis kepada Bank sepanjang seluruhkewajiban bank telah terpenuhi.

a. Distribute dividends unless Company has become a publiccompany or sale and purchase of shares has occurred witha public company, then the distribution of dividends fromcurrent year's profits is allowed by written notice to theBank as long as all bank obligations have been fulfilled.

b. Melakukan perubahan anggaran dasar termasuk di dalamnyaperubahan pemegang saham, penggantian Direksi danKomisaris, permodalan dan nilai nominal saham, kecualiapabila Perusahaan telah menjadi perusahaan publik atautelah terjadi jual beli saham dengan perusahaan publik,maka:

b. Amend the articles of association including changes inshareholders, replacement of Directors andCommissioners, capital and nominal value of shares, exceptif Company has become a public company or a share saleand purchase has occurred with a public company, then:

1) perubahan anggaran dasar diperkenankan sepanjangterkait dengan perluasan usaha dan sesuai corebisnisnya;

1) amendments to the articles of association arepermissible as long as they are related to businessexpansion and in accordance with the core business;

2) peningkatan modal dasar dan modal disetor perusahaandiperkenankan;

2) an increase in authorized capital and paid-up capital ofthe company is permitted;

3) penurunan modal dasar dan modal disetor perseroantetap harus mendapat persetujuan tertulis terlebihdahulu dari bank;

3) the decrease in authorized capital and paid up capitalmust still be given prior written approval from thebank;

4) perubahan Direksi dan Komisaris diperkenankan; 4) changes in the Directors and Commissioners arepermitted;

5) perubahan pemegang saham di luar publik tetap harusmendapat persetujuan tertulis terlebih dahulu daribank dengan catatan pemegang saham mayoritas(pengendali) secara langsung maupun tidak langsungtidak mengalami perubahan.

5) changes to shareholders outside the public must stillobtain prior written approval from the bank withcondition that the majority (controlling) shareholder isdirectly or indirectly unchanged.

c. Melakukan pemindahtanganan barang jaminan. c. Transferring collateral.d. Memperoleh fasilitas kredit atau pinjaman dari bank lain. d. Obtain credit or loan facilities from other bankse. Menyewakan objek agunan kredit tanpa seizin bank. e. Renting credit collateral objects without the banks

permission.f. Mengikatkan diri sebagai pinjaman hutang atau

menjaminkan harta kekayaan perusahaan kepada pihaklain.

f. Binding themselves as debt loans or pledging companyassets to other parties

g. Tidak meminjam dari atau meminjamkan uang kepadapihak ketiga selain daripada yang timbul dalam usahanya.

g. Do not borrow from or lend money to third parties otherthan those incurred in the business

Manajemen berkeyakinan tidak terdapat pelanggaran covenantyang menyebabkan ketidakpatuhan atas perjanjian pinjamanbank.

Management believes that there are no covenant violationsthat result in non-compliance with the bank loan agreement.







17. UTANG USAHA 17. TRADE PAYABLES

a. Berdasarkan pemasok a. By suppliers


2020 2019

Pihak berelasi (Catatan 34) - 1.387.090.426 Related parties (Note 34)

Pihak ketiga Thirds partiesKontraktor 8.153.967.334 25.736.665.263 ContractorsPemasok 482.626.599 2.191.168.717 Suppliers


Jumlah 8.636.593.933 29.314.924.406 Total

b. Berdasarkan umur b. By aging


2020 2019

Belum jatuh tempo - 1.184.965.648 Not yet dueJatuh tempo: Due:

1 – 30 hari - 332.499.999 1 – 30 days30 – 60 hari 8.636.593.933 27.797.458.759 30 – 60 days

Jumlah 8.636.593.933 29.314.924.406 Total

Seluruh saldo utang usaha dalam mata uang Rupiah. All trade payables balances is in Indonesian Rupiah.

18. UTANG LAIN-LAIN 18. OTHER PAYABLES


2020 2019

Pihak berelasi (Catatan 34) 114.418.218.278 140.848.396.782 Related parties (Note 34)

Pihak ketiga Third partiesTitipan pelanggan 13.301.045.204 3.710.767.020 Customer depositJaminan 838.899.326 - GuaranteeTn. Hartawan - 11.500.000.000 Mr. HartawanPT Cahaya Lestari Gemilang - 831.620.822 PT Cahaya Lestari GemilangNy. Linda Harahap - 500.000.000 Mrs. Linda HarahapPT Radar Bogor - 256.431.272 PT Radar BogorLain-lain Others

(masing-masing di bawah Rp 200 juta) 992.268.079 1.271.428.654 (each below Rp 200 millions)


Jumlah 129.550.430.887 158.918.644.550 Total

Utang lain-lain kepada Tuan Hartawan terkait untuk transaksioperasional Grup.

Other payable to Mr. Hartawan related to Group operationaltransactions.

Titipan pelanggan merupakan uang titipan calon pembeli untukmemperoleh nomor urut pesanan gudang dan rumah tinggalyang dapat dikembalikan dalam jangka waktu yang ditentukanberdasarkan kesepakatan dengan calon pembeli.

Customer deposit is a fund deposited by a prospective buyer toobtain a warehouse and landed house order number that canbe returned within the period specified based on an agreementwith the prospective buyer.

Seluruh saldo utang lain-lain dalam mata uang Rupiah. All other payable balances is in Indonesian Rupiah.







19. BEBAN AKRUAL 19. ACCRUED EXPENSES


2020 2019

Taksiran biaya untuk denda pajak 2.589.593.855 - Estimated cost for tax penaltiesKeamanan 313.209.089 283.800.000 SecurityTaksiran biaya untuk pembangunan 244.093.638 651.566.168 Estimated cost for constructionGaji, upah dan tunjangan lainnya 75.000.000 - Salaries, wages, and other benefitsJasa profesional 41.775.000 127.376.000 Professional feeLain-lain 38.728.727 68.105.189 Others

Jumlah 3.302.400.309 1.130.847.357 Total

Seluruh saldo beban akrual dalam mata uang Rupiah. All accrued expenses balances is in Indonesian Rupiah.

20. UANG MUKA PENJUALAN 20. SALES ADVANCES


2020 2019


Pihak ketiga Third partiesUnit bangunan 79.605.573.203 49.131.363.106 Buildings unitKaveling tanah 9.404.500.000 - Land lotRitel dan proyek mebel 5.084.545.455 5.084.545.455 Furniture retail and project


Jumlah 96.533.656.867 56.372.414.349 Total

Seluruh saldo uang muka penjualan dalam mata uang Rupiah. All sales advances balances is in Indonesian Rupiah.

21. UTANG BANK JANGKA PANJANG 21. LONG-TERM BANK LOANS


2020 2019

PT Bank J Trust Indonesia Tbk 15.428.451.401 - PT Bank J Trust Indonesia TbkPT Bank Pan Indonesia Tbk 1.021.723.693 - PT Bank Pan Indonesia TbkPT Bank Pembangunan Daerah PT Bank Pembangunan Daerah

Jawa Barat dan Banten Tbk 5.796.666.671 - Jawa Barat dan Banten Tbk

Jumlah 22.246.841.765 - Total

Dikurangi: Deduction:Bagian yang akan jatuh tempo

dalam satu tahun Current year portionPT Bank J Trust Indonesia Tbk 4.480.557.075 - PT Bank J Trust Indonesia TbkPT Bank Pan Indonesia Tbk 617.805.066 - PT Bank Pan Indonesia TbkPT Bank Pembangunan Daerah PT Bank Pembangunan Daerah

Jawa Barat dan Banten Tbk 1.479.999.996 - Jawa Barat dan Banten Tbk

Jumlah 6.578.362.137 - Total

Jumlah bagian jangka panjang 15.668.479.628 - Total long-term portion







21. UTANG BANK JANGKA PANJANG (Lanjutan) 21. LONG-TERM BANK LOANS (Continued)

PT Bank J Trust Indonesia Tbk PT Bank J Trust Indonesia Tbk

Pada tanggal 16 Januari 2018, Perusahaan menerima pencairanpinjaman sebesar Rp 45.000.000.000 dari PT Bank J TrustIndonesia Tbk dalam bentuk fasilitas Demand Loan (DL) dengannilai pinjaman maksimal sebesar Rp 45.000.000.000berdasarkan kepada Perjanjian Kredit dengan No. 017/SPK-JTRUSTI/BGR/XII/17 tanggal 28 Desember 2017.

On 16 January 2018, the Company received a loan disbursementof Rp 45,000,000,000 from PT Bank J Trust Indonesia Tbk in theform of a Demand Loan (DL) facility with a maximum loanvalue of Rp 45,000,000,000 based on the Credit Agreementwith No. 017/SPK-JTRUSTI/BGR/XII/17 dated 28 December2017.

Fasilitas tersebut digunakan untuk membiayai modal kerjaPerusahaan. Perjanjian kredit ini akan jatuh tempo pada25 Agustus 2024 dengan tingkat bunga 12,25% per tahun.

The facility is used to finance the Company's working capital.This credit agreement will ended on 25 August 2024 with aninterest rate of 12.25% per annum.

Pada 30 April 2020 Perusahaan telah mengajukan perpanjanganjangka waktu untuk pelunasan pinjaman yang diberikan dantelah disetujui dengan nomor perjanjian 060/SPK/BJI-BGR/COMM/IV/2020. Batas waktu perpanjangan yang diberikanpaling lama sampai dengan 25 Februari 2024.

As of 30 April 2020 the Company has submitted an extensionperiod due to the repayment of the said loan agreement.The extensison had been granted and approved by the decreenumber of 060/SPK/BJI-BGR/COMM/IV/2020. The saidagreement will be extend up to 25 February 2024 at thelongest.

Berdasarkan perjanjian fasilitas kredit, Perusahaan memilikijangka waktu lebih dari 1 tahun. Pada tanggal 31 Desember2020 pinjaman ini diklasifikasikan sebagai utang bank jangkapanjang pada laporan posisi keuangan konsolidasian. Padatanggal 31 Desember 2019, Perusahaan memiliki jangka waktupinjaman 1 tahun.

Based on the credit facility agreement, the Company has aterm of more than 1 year. As of 31 December 2020, this loan isclassified as long-term bank loan in the consolidated statementof financial position. As of 31 December 2019, the Company hasa loan term of 1 year.


As of 31 December 2020 the balance of the loans isRp 15,428,451,401.

Pada tanggal 31 Desember 2020 jumlah pembayaran yangdilakukan pada periode berjalan untuk fasilitas kredit sebesarRp 1.821.548.599.

As of 31 December 2020, total payments made in the currentperiod for credit facilities amounted Rp 1,821,548,599.

Berdasarkan surat No. 012/JTRUST/CSME/II/2021 tanggal15 Februari 2021, jaminan dan pembatasan fasilitas pinjamanini sama dengan jaminan dan pembatasan atas utang bankjangka pendek dari PT Bank J Trust Indonesia Tbk (Catatan 16).Pinjaman ini telah diselesaikan pada 11 Februari 2021.

Based on letter No. 012/JTRUST/CSME/II/2021 dated 15February 2021, the loan’s colateral and covenants are the samewith the collateral and covenants of short-term bank loanobtained from PT Bank J Turst Indonesia Tbk (Note 16). Theloan was completed on 11 February 2021.

PT Bank Pan Indonesia Tbk PT Bank Pan Indonesia Tbk

Berdasarkan Perjanjian Kredit No. 44 tanggal 29 Oktober 2012yang telah mengalami beberapa kali perubahan terakhirberdasarkan perubahan No. PK/PJPAIII/Prbh/025/18 tanggal29 Januari 2018, BC memperoleh fasilitas Pinjaman JangkaPanjang (PJP-A III) dengan pinjaman maksimalRp 3.500.000.000, digunakan untuk pengurusan tanah diSukabumi dan pinjaman kredit ini akan jatuhtempo pada 29 Oktober 2022 dengan tingkat bunga 11%.Pada tanggal 31 Desember 2020 saldo pinjaman PJP-A III sebesarRp 1.021.723.693.

Based on Credit Agreement No. 44 dated 29 October 2012,which has been amended several times the latest amendmentwas based on Letter of Credit Agreement ChangesNo. PK/PJPAIII/Prbh/025/18 dated 29 January 2018 BCobtained a Long Term Loan Facility (PJP-A III) with a maximumloan of Rp 3,500,000,000 used for land management inSukabumi and the loan will mature on 29 October 2022 with aninterest rate of 11% per annum. As of 31 December 2020, thebalance of the PJP-A III loan amounted Rp 1,021,723,693.

Jaminan fasilitas pinjaman ini sama dengan jaminan atas utangbank dari PT Bank Pan Indonesia Tbk (Catatan 16).

The loan’s colateral are the same with the collateral of bankloans obtained from PT Bank Pan Indonesia Tbk (Note 16).

Pada tanggal 31 Desember 2020 jumlah pembayaran yangdilakukan pada periode berjalan untuk fasilitas PJP-A III sebesarRp 485.608.844.

As of 31 December 2020, total payments made in the currentperiod for PJP-A III facilities amounted Rp 485,608,844.







21. UTANG BANK JANGKA PANJANG (Lanjutan) 21. LONG-TERM BANK LOANS (Continued)

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk

Berdasarkan Perjanjian Kredit No. 0240/KOMRO/ BGR/2016tanggal 16 Mei 2016, BC memperoleh fasilitas Kredit ModalKerja (KMK) dari PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat danBanten Tbk dengan nilai pinjaman maksimalsebesar Rp 8.750.000.000 yang digunakan untuk modalkerja. Perjanjian kredit ini akan jatuh tempo pada 16 Mei 2021dengan tingkat bunga 13% per tahun. Fasilitas Kredit ModalKerja (KMK) ini telah dilunasi dan sudah ditutup pada tanggal19 Maret 2019.

Based on Credit Agreement No. 0240/KOMRO/BGR/2016dated 16 May 2016, BC obtained Working Capital Credit (WC)facility from PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Baratdan Banten Tbk with a maximum loan value ofRp 8,750,000,000 used for working capital. The loan agreementwill mature on 16 May 2021 with an interest rate of 13% perannum. The Working Capital Credit (WC) facility has been fullypaid and closed on 19 March 2019.

Berdasarkan Perjanjian Kredit No. 0069/KOM-BGR/2019 tanggal22 Maret 2019, BC memperoleh fasilitas Kredit InvestasiRefinancing dari PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat danBanten Tbk dengan nilai pinjaman maksimal sebesarRp 7.400.000.000 yang digunakan untuk refinancing atas asettanah dan bangunan Kantor. Perjanjian kredit ini akan jatuhtempo pada 23 Maret 2024 dengan tingkat bunga 12,5%per tahun.

Based on Credit Agreement No. 0069/KOM-BGR/2019 dated22 March 2019, BC obtained the Refinancing Investment CreditFacility from PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Baratdan Banten Tbk with a maximum loan value ofRp 7,400,000,000 which is used for Refinancing of Land Assetsand Office Buildings. This credit agreement will due on23 March 2024 with an interest rate of 12.5% per year.

Pada tanggal 31 Desember 2020 jumlah pembayaran yangdilakukan pada periode berjalan untuk fasilitas KMK sebesarRp 493.333.332.

As of 31 December 2020, total payments made in the currentperiod for WC facilities amounted Rp 493,333,332.


As of 31 December 2020, the loan balances are amountedRp 5,796,666,671.

Fasilitas pinjaman ini dijaminkan dengan persediaan kavlingtanah Perusahaan seluas 1.930 m2 dan Bangunan MarketingGallery yang berlokasi di Sentul, Bogor (Catatan 7 dan 11).

This loan facility is secured by 1,930 m2 inventory of land lotowned by the Company and Building Marketing Gallery locatedin Sentul, Bogor (Notes 7 and 11).

Fasilitas utang bank tersebut memiliki batasan-batasan antaralain:

The convenants on this credit facility are as follows:

1. Mengadakan merger, konsolidasi, atau akuisisi. 1. Hold a merger, consolidation, or acquisition.2. Menyewakan objek yang merupakan jaminan perjanjian

kredit.2. Renting out an object that is a guarantee of a credit

agreement.3. Memperoleh fasilitas kredit/pinjaman/pembiyaan dari

pihak lain.3. Obtaining credit / loan / financing facilities from other

parties.4. Mengubah anggaran dasar perusahaan yang meliputi: nama

perseroan dan/atau tempat kedudukan perseroan, maksuddan tujuan serta kegiatan usaha perseroan, jangka waktuberdirinya perseroan, besarnya modal dasar, penguranganmodal, modal ditempatkan dan disetor, dan atau statusperseroan yang tertutup menjadi terbuka atau sebaliknya.

4. Amend the articles of association of the company whichincludes: the name of the company and / or the place ofdomicile of the company, and the purpose and businessactivities of the company, the period of establishment ofthe company, the amount of authorized capital, capitalreduction, issued and paid up capital, and or the status ofthe company that is closed to listed or vice versa.

5. Memindakan/menjaminkan resipis atau saham perusahaanbaik antar pemegang saham maupun kepada pihak lain.

5. To act / guarantee the company's receipts or sharesbetween shareholders and other parties.

6. Membayar hutang perusahaan dan/atau bunga ataspinjaman pemegang saham.

6. Paying corporate debt and / or interest on shareholderloans.

7. Mengikatkan diri sebagai penjamin (Borg). 7. Bind yourself as guarantor Borg8. Menjaminkan harta kekayaan dalam bentuk dan maksud

apapun kepada pihak lain.8. Securing assets in any form or purpose to other parties.

9. Mengubah susunan direksi dan komisari perseroan. 9. Change the composition of the directors and commissionersof the company.

10. Menjual/memindahtangankan atau dengan cara apapunmelepaskan sebagian atau seluruh harta perusahaan selaindalam rangka aktivitas usahanya.

10. Sell / transfer or in any way release part or all of thecompany's assets other than in the context of its businessactivities.

11. Membagi laba usaha dan membayar dividen ke pemegangsahamnya.

11. Share operating profits and pay dividends to shareholders.

Manajemen berkeyakinan tidak terdapat pelanggaran covenantyang menyebabkan ketidakpatuhan atas perjanjian pinjamanbank.

Management believes that there are no covenant violationsthat result in non-compliance with the bank loan agreement.







22. UTANG PEMBIAYAAN KONSUMEN 22. CONSUMER FINANCING PAYABLES

Rincian utang pembiayaan konsumen berdasarkan pembiayaanadalah sebagai berikut:

Details of consumer financing payable based on perusahaanfinance companies are as follows:


2020 2019

PT Mandiri Tunas Finance - 311.605.000 PT Mandiri Tunas FinancePT BCA Finance - 24.694.800 PT BCA FinancePT Toyota Astra Finance - 30.371.000 PT Toyota Astra Finance

Jumlah pembayaran minimum Total minimum paymentpembiayaan konsumen - 9366.670.800 of consumer financing

Dikurangi: Deduction:Jangka pendek - jatuh tempo dalam Current portion - mature within in

satu tahun - ( 221.294.800) one year

Utang pembiayaan konsumen Long-term consumerjangka Panjang - 145.376.000 financing payable

Rincian utang pembiayaan konsumen berdasarkan periode jatuhtempo adalah sebagai berikut:

Details of consumer financing payable based on the maturityperiod is as follows:


2020 2019

Pembayaran jatuh tempo pada tahun: Payment due in year:2 0 2 0 - 221.294.800 2 0 2 02 0 2 1 - 79.296.000 2 0 2 12 0 2 2 - 66.080.000 2 0 2 2

Jumlah pembayaran minimum Total minimum paymentpembiayaan konsumen - 366.670.800 of consumer financing

Dikurangi: Deduction:Jangka pendek - jatuh tempo dalam Current portion - mature within in

satu tahun ( - ) ( 221.294.800) one year

Utang pembiayaan konsumen Long-term consumerjangka Panjang - 145.376.000 financing payable

Seluruh saldo utang pembiyaaan konsumen dalam mata uangRupiah.

All consumer financing payables balances is in IndonesianRupiah.

23. PENDAPATAN DITERIMA DI MUKA 23. UNEARNED REVENUES


2020 2019

PT Surveyor Indonesia (Persero) 1.258.786.236 - PT Surveyor Indonesia (Persero)PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk 941.921.521 - PT Perusahaan Gas Negara (Persero) TbkPT Puri Sentul Permai 888.888.896 - PT Puri Sentul PermaiLain-lain (masing-masing Others (each

di bawah Rp 500 juta) 713.704.442 30.818.196 below Rp 500 million)

Jumlah 3.803.301.095 30.818.196 Total

Dikurangi: bagian jangka pendek Less: current portionPT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk 208.839.952 - PT Perusahaan Gas Negara (Persero) TbkPT Puri Sentul Permai 83.333.328 - PT Puri Sentul PermaiPT Surveyor Indonesia (Persero) 24.728.252 - PT Surveyor Indonesia (Persero)Lain-lain (masing-masing Others (each

di bawah Rp 500 juta) 146.353.310 30.818.196 below Rp 500 million)

Jumlah 463.254.842 30.818.196 Total

Bagian jangka Panjang 3.340.046.253 - Long term portion

Seluruh saldo pendapatan diterima di muka dalam mata uangRupiah.

All unearned revenues balances is in Indonesian Rupiah.







24. LIABILITAS IMBALAN KERJA 24. EMPLOYEES BENEFIT LIABILITIES

Grup mencatat penyisihan atas imbalan kerja karyawan untuktahun yang berakhir 31 Desember 2020 dan 2019 berdasarkanhasil perhitungan yang dilakukan oleh PT DayamandiriDharmakonsolindo, aktuaris independen, dengan menggunakanmetode “Projected Unit Credit”. Berdasarkan laporan aktuaristanggal 10 Maret 2021 dan 28 Februari 2020.

The Group’s recorded the provision for employee benefits forthe years ended 31 December 2020 and 2019 based on thecalculation performed by PT Dayamandiri Dharmakonsolindo,an independent actuary, using the “Projected Unit Credit”method based on its reports dated 10 March 2021 and28 February 2020, respectively.

Asumsi utama yang digunakan dalam menentukan penilaianaktuaris adalah sebagai berikut:

The actuarial calculations were carried out using the followingkey assumptions:

Perusahaan/ Company31 Desember/ 31 Desember/31 December 31 December

2020 2019

Tingkat diskonto 6,95% 8,00% Discount rateTingkat kenaikan gaji 5,00% 8,00% Future salary increaseTingkat kematian TMI-IV-2019 TMI-III-2011 Mortality rateUsia pensiun 55 tahun/ years 55 tahun/ years Retirement age

Entitas anak/ Subsidiary31 Desember/ 31 Desember/31 December 31 December

2020 2019

Tingkat diskonto 5,90% - Discount rateTingkat kenaikan gaji 5,00% - Future salary increaseTingkat kematian TMI-IV-2019 - Mortality rateUsia pensiun 55 tahun/ years - Retirement age

Mutasi liabilitas imbalan kerja jangka panjang di laporan posisikeuangan konsolidasian adalah sebagai berikut:

Movements in long term employee benefit liabilities in theconsolidated statement of financial position are as follows:


2020 2019

Saldo awal 363.660.655 1.523.526.000 Beginning balanceAkuisisi diperoleh atas liabilitas Acquired acquisition of employee

imbalan kerja dari BC 1.944.356.690 - benefit liability from BCManfaat diakui di laba rugi 539.518.540 ( 1.145.778.737) Benefit recognized in profit lossPenghasilan komprehensif lain ( 652.899.219) ( 14.086.608) Other comprehensive income

Saldo pada akhir tahun 2.194.636.666 363.660.655 Ending balance at the end of year

Mutasi nilai kini liabilitas imbalan sebagai berikut: Movements of present value of defined benefit liabilities areas follows:


2020 2019


imbalan kerja dari BC 1.944.356.690 - benefit liability from BCBiaya jasa kini 369.943.605 144.973.921 Current service costBiaya bunga 169.574.935 6.486.046 Interest costEfek atas perubahan asumsi ( 652.899.219) ( 14.086.608) Effect of assumptions changesBiaya jasa lalu atas perubahan imbalan - ( 1.448.469.205) Past service cost due to curtailmentPenyesuaian atas biaya jasa lalu - 151.230.501 Adjustment to past service cost

Nilai kini liabilitas 2.194.636.666 363.660.655 Present value of liabilities







24. LIABILITAS IMBALAN KERJA 24. EMPLOYEES BENEFIT LIABILITIES

Grup mencatat penyisihan atas imbalan kerja karyawan untuktahun yang berakhir 31 Desember 2020 dan 2019 berdasarkanhasil perhitungan yang dilakukan oleh PT DayamandiriDharmakonsolindo, aktuaris independen, dengan menggunakanmetode “Projected Unit Credit”. Berdasarkan laporan aktuaristanggal 10 Maret 2021 dan 28 Februari 2020.

The Group’s recorded the provision for employee benefits forthe years ended 31 December 2020 and 2019 based on thecalculation performed by PT Dayamandiri Dharmakonsolindo,an independent actuary, using the “Projected Unit Credit”method based on its reports dated 10 March 2021 and28 February 2020, respectively.

Asumsi utama yang digunakan dalam menentukan penilaianaktuaris adalah sebagai berikut:

The actuarial calculations were carried out using the followingkey assumptions:

Perusahaan/ Company31 Desember/ 31 Desember/31 December 31 December

2020 2019

Tingkat diskonto 6,95% 8,00% Discount rateTingkat kenaikan gaji 5,00% 8,00% Future salary increaseTingkat kematian TMI-IV-2019 TMI-III-2011 Mortality rateUsia pensiun 55 tahun/ years 55 tahun/ years Retirement age

Entitas anak/ Subsidiary31 Desember/ 31 Desember/31 December 31 December

2020 2019

Tingkat diskonto 5,90% - Discount rateTingkat kenaikan gaji 5,00% - Future salary increaseTingkat kematian TMI-IV-2019 - Mortality rateUsia pensiun 55 tahun/ years - Retirement age

Mutasi liabilitas imbalan kerja jangka panjang di laporan posisikeuangan konsolidasian adalah sebagai berikut:

Movements in long term employee benefit liabilities in theconsolidated statement of financial position are as follows:


2020 2019


imbalan kerja dari BC 1.944.356.690 - benefit liability from BCManfaat diakui di laba rugi 539.518.540 ( 1.145.778.737) Benefit recognized in profit lossPenghasilan komprehensif lain ( 652.899.219) ( 14.086.608) Other comprehensive income

Saldo pada akhir tahun 2.194.636.666 363.660.655 Ending balance at the end of year

Mutasi nilai kini liabilitas imbalan sebagai berikut: Movements of present value of defined benefit liabilities areas follows:


2020 2019


imbalan kerja dari BC 1.944.356.690 - benefit liability from BCBiaya jasa kini 369.943.605 144.973.921 Current service costBiaya bunga 169.574.935 6.486.046 Interest costEfek atas perubahan asumsi ( 652.899.219) ( 14.086.608) Effect of assumptions changesBiaya jasa lalu atas perubahan imbalan - ( 1.448.469.205) Past service cost due to curtailmentPenyesuaian atas biaya jasa lalu - 151.230.501 Adjustment to past service cost

Nilai kini liabilitas 2.194.636.666 363.660.655 Present value of liabilities







24. LIABILITAS IMBALAN KERJA (Lanjutan) 24. EMPLOYEES BENEFIT LIABILITIES (Continued)

Komponen biaya imbalan kerja jangka panjang yang diakui dilaporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lainkonsolidasian adalah sebagai berikut:

Component of long term employee benefit expense recognizein the consolidated statement of profit or loss and othercomphrehensive income are as follows:


2020 2019

Biaya jasa kini 369.943.605 144.973.921 Current service costBiaya bunga 169.574.935 6.486.046 Interest costBiaya jasa lalu atas perubahan imbalan - ( 1.448.469.205) Past service cost due to curtailmentPenyesuaian atas biaya jasa lalu - 151.230.501 Adjustment to past service cost

Manfaat tahun berjalan Benefit for the year recognizeddiakui di laba rugi 539.518.540 ( 1.145.778.737) in profit loss

Penilaian kembali liabilitas Obligation remeasurementPerubahan asumsi ekonomis ( 600.137.516) ( 18.044.649) Changes in financial assumptionsPenyesuaian pengalaman ( 52.761.703) 3.958.041 Experience adjustments

Jumlah diakui dipenghasilan Amounts recognized in otherkomprehensif lain ( 652.899.219) ( 14.086.608) comprehensive income

Sensitivitas Sensitivity

Risiko tingkat bunga Interest rate risk

Nilai kini kewajiban imbalan pasti dihitung denganmenggunakan tingkat bunga obligasi pemerintah yang berlakupada periode perhitungan. Penurunan suku bunga obligasi akanmeningkatkan liabilitas program.

The present value of the defined benefits obligation iscalculated using the interest rate of government bondapplicable at the time of calculation. A decreased in the bondinterest rate will increased the plan liability.

Risiko gaji Salary risk

Nilai kini kewajiban imbalan pasti dihitung dengan mengacuasumsi gaji kenaikan di masa depan peserta program. Dengandemikian, kenaikan gaji peserta program akan meningkatkanliabilitas program itu.

The present value of the defined benefit plan liability iscalculated by reference to the assumption of future salaryincrease of plan participants. As such, an increase in the salaryof the plan participants will increase the plan’s liability.


2020 2019Analisa sensitivitas tingkat diskonto Sensitivity analysis of discount rateJika tingkat + 1% 2.063.473.235 322.180.211 If rate + 1%Jika tingkat -1% 2.340.535.903 412.122.779 If rate -1%

Analisa sensitivitas tingkat kenaikan gaji Sensitivity analysis of salary increase rateJika tingkat + 1% 2.357.871.002 412.540.588 If rate + 1%Jika tingkat -1% 2.045.416.778 321.107.725 If rate -1%

Jatuh tempo profit liabilitas manfaat pasti Maturity profile of the defined benefit obligation


2020 2019Nilai kini manfaat diharapkan akan Present value of benefits

dibayar di: expected to be:tahun ke 1 51.093.683 20.603.244 1st yeartahun ke 2 – 5 1.519.715.056 25.531.891 2nd – 5th yearstahun ke 6 dan selebihnya 3.185.824.010 2.186.832.086 6th year and beyond

Durasi rata-rata tertimbang dari liabilitas imbalan kerja masing-masing pada 31 Desember 2020 dan 2019 adalah antara8,82 - 15,89 dan 11,22 tahun.

The weighted average duration of the employee benefitsliabilities as at 31 December 2020 and 2019 is between8.82 – 15.89 and 11.22 years, respectively.







25. PERPAJAKAN 25. TAXATION

a. Pajak penghasilan a. Income tax


2020 2019

Entitas induk ParentPajak tangguhan ( 162.687.219) 242.880.259 Deffered tax

Entitas anak SubsidiaryPajak kini ( 180.893.240) - Current taxPajak tangguhan 32.291.058 - Deffered tax

Sub jumlah ( 148.602.182) - Sub total

Jumlah ( 311.289.401) 242.880.259 Total

Rekonsiliasi antara rugi sebelum pajak penghasilan menurutlaporan laba rugi komprehensif dan penghasilan lainnyakonsolidasian komersial dengan laba kena pajak untuktahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2020 dan2019 adalah sebagai berikut:

A reconciliation between loss before tax as shown in theconcolidated statements of profit or loss and othercomprehensive income and taxable income for the the yearended of 31 December 2020 and 2019 is as follows:


2020 2019

Laba (rugi) sebelum pajak penghasilan Profit (loss) before tax as perlaporan laba rugi konsolidasian 12.757.692.006 ( 9.501.092.892) consolidated statements of profit or loss

(Dikurangi)/Ditambah: (Deduction)/Addition:Penyesuaian eliminasi dan laba (rugi) Elimination adjustments and profit (loss)

entitas anak sebelum pajak penghasilan ( 16.844.579.882) 6.896.800.314 of subsidiary before income tax

Rugi Perusahaan sebelum Loss of the Companypajak penghasilan ( 4.086.887.876) ( 2.604.292.578) before income tax

Beda tetap: Permanent difference:Pendapatan bunga yang Interset income subjected to

dikenakan pajak final ( 7.025.307) ( 16.735.920) final income taxPendapatan usaha yang Operating revenue subjected to

dikenakan pajak final ( 10.303.798.431) ( 34.406.198.463) final ncome taxBeban atas pendapatan yang Expenses on revenue subjected to

dikenakan pajak final 6.505.554.457 29.312.461.346 final income taxBeban pajak final 423.155.853 684.906.451 Final expense taxProfesional 147.723.699 450.127.534 ProfessionalPendapatan dividen ( 600.000.000) ( 450.000.000) Dividend incomeLain-lain 7.160.778.349 6.028.325.347 Others

Jumlah 3.326.388.620 1.602.886.295 Total

Beda waktu: Timing difference:Penyisihan penurunan nilai piutang usaha 136.886.222 - Allowance for impairment of trade receivablePenyisihan penurunan nilai piutang lain-lain 110.000.000 - Allowance for impairment of other receivableImbalan kerja 198.070.364 ( 1.145.778.737) Employee benefits

Rugi fiskal tahun berjalan ( 315.542.670) ( 2.147.185.020) Fiscal loss for the year

Rugi fiskal tahun-tahun sebelumnya Previous year’s fiscal year2019 ( 2.147.185.020) - 20192018 ( 8.451.228.674) ( 8.451.228.674) 2018

Akumulasi rugi fiskal ( 10.913.956.364) ( 10.598.413.694) Accumulated fiscal losses

Dikurangi: pajak penghasilan dibayar dimuka Less: prepaid income taxesPasal 22 - 450.997.573 Article 22Pasal 23 - 17.136.000 Article 23Pasal 25 - 107.870.415 Article 25

Lebih bayar pajak penghasilan pasal 28A - ( 576.003.988) Overpayment corporate income tax article 28A

Utang Pajak Penghasilan Pasal 29 Income Tax Payable Article 29Entitas anak 20.288.545 - Subsidiary







25. PERPAJAKAN (Lanjutan) 25. TAXATION (Continued)

a. Pajak penghasilan (Lanjutan) a. Income tax (Continued)

Pada tanggal 31 Maret 2020, Pemerintah menerbitkanPeraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang RepublikIndonesia Nomor 1 Tahun 2020 (Perpu No.1 2020) yangmenetapkan, antara lain, penurunan tarif pajakpenghasilan wajib pajak badan dalam negeri dan bentukusaha tetap dari semula 25% menjadi 22% untuk tahun pajak2020 dan 2021 dan 20% mulai tahun pajak 2022 danseterusnya, serta pengurangan lebih lanjut tarif pajaksebesar 3% untuk wajib pajak dalam negeri yang memenuhipersyaratan tertentu.

In 31 March 2020, the Government issued a GovernmentRegulation in lieu of the Law of the Republic of IndonesiaNumber 1 Year 2020 which stipulates, among others,reduction to the tax rates for corporate income tax payersand permanent establishments entities from previously25% to become 22% for fiscal years 2020 and 2021 and 20%starting fiscal year 2022 and onwards, and furtherreduction of 3% for corporate income tax payers that fulfillcertain criteria.

Grup sudah menerapkan Perpu No. 1 2020 dalamperhitungan pajak penghasilan badan pada tanggal31 Desember 2020.

The Group has implemented Perpu No. 1 2020 in thecalculation of corporate income tax on 31 December 2020.

Berdasarkan Peraturan Perpajakan Indonesia, Grupmenghitung, melaporkan, dan menyetorkan pajak-pajaknyaberdasarkan perhitungan sendiri (self-assesstment).Direktorat Jendral Pajak dapat menghitung danmenetapkan atau mengubah liabilitas pajak dalam waktu5 tahun sejak tanggal terutangnya pajak.

Under the Taxation Laws of Indonesia, the Group submitstax return on the basis of self-assessment. DirectorateGeneral of Taxation may assess or amend taxes within5 years from the date the tax becomes due.

Rekonsiliasi antara manfaat pajak penghasilan dihitungdengan menggunakan tarif pajak yang berlaku terhadap rugisebelum pajak penghasilan, dan manfaat pajak penghasilanyang disajikan dalam laporan laba rugi dan penghasilankomprehensif lain adalah sebagai berikut:

The reconciliation between income tax benefit calculatedby applying the applicable rate to the loss before incometax, and the income tax benefit shown in the statementsof profit or loss and other comprehensive income is asfollows:


2020 2019

Laba (rugi) sebelum pajak penghasilanmenurut laporan laba rugi Profit (loss) before income taxes according toKonsolidasian 12.757.692.006 ( 9.501.092.892) consolidation income statement

(Dikurangi)/Ditambah: (Deduction)/Addition:Penyesuaian eliminasi dan laba (rugi) Elimination adjustments and profit (loss)

entitas anak sebelum pajak penghasilan ( 16.844.579.882) 6.896.800.314 of subsidiary before income tax

Rugi Perusahaan Loss of the Companysebelum pajak penghasilan ( 4.086.887.876) ( 2.604.292.578) before income taxes

Manfaat pajak penghasilan Income tax benefit based ondengan tarif berlaku 899.115.333 651.073.145 prevailing tax rate

Dampak pajak atas perbedaan tetap ( 731.805.496 ) ( 400.721.574) Tax effect of permanent differenceDampak pajak atas perbedaan waktu - ( 7.471.312) Tax effect of temporary differenceDampak pajak atas perubahan Tax effect of changes in

tarif pajak ( 329.997.056 ) - tax rates

(Beban) manfaat pajak penghasilan ( 162.687.219 ) 242.880.259 Income tax (expenses) benefit








b. Aset pajak tangguhan b. Deferred tax assets

Dibebankanpada

penghasilanDikreditkan komprehensif

pada laporan lain/Akuisisi laba rugi/ Charged to

31 Desember/ dari BC/ Credited to other 31 Desember/31 December Acquired statements of comprehensive 31 December

2019 from BC income Income 2020

Perusahaan The CompanyEmployee

Imbalan kerja benefit(Catatan 24) 90.915.164 - 32.665.660 ( 29.947.979) 93.632.845 (Note 24)

Penyisihan Allowancepenurunan for impairmentnilai piutang of tradeusaha Receivable(Catatan 5) - - 30.114.969 - 30.114.969 (Note 5)

Penyisihan Allowancepenurunan for impairmentnilai piutang of otherlain-lain receivable(Catatan 6) - - 24.200.000 - 24.200.000 (Note 6)

Rugi fiskal 2.650.738.248 - ( 249.667.848) - 2.401.070.400 Fiscal loss

Sub jumlah 2.741.653.412 - ( 162.687.219) ( 29.947.979) 2.549.018.214 Sub total

Entitas anak SubsidiaryEmployee

Imbalan kerja benefit(Catatan 24) - 486.089.174 32.291.058 ( 129.193.011) 389.187.221 (Note 24)

Aset pajak Deferred taxtangguhan 2.741.653.412 486.089.174 ( 130.396.161) ( 159.140.990) 2.938.205.435 Assets

Dibebankanpada

penghasilanDikreditkan komprehensif

pada laporan lain/laba rugi/ Charged to

31 Desember/ Credited to other 31 Desember/31 December statements of comprehensive 31 December

2018 Income Income 2019

Perusahaan The CompanyImbalan kerja Employee benefit

(Catatan 24) 380.881.500 ( 286.444.684) ( 3.521.652) 90.915.164 (Note 24)Persediaan (Catatan 7) 7.471.312 ( 7.471.312) - Inventories (Note 7)Rugi fiskal 2.113.941.993 536.796.255 - 2.650.738.248 Fiscal loss

Aset pajak tangguhan 2.502.294.805 242.880.259 ( 3.521.652) 2.741.653.412 Deferred tax assets








c. Utang pajak c. Taxes payable


2020 2019Entitas induk Parent

Pajak penghasilan Income taxPasal 4(2) 10.507.124 78.596.530 Art 4(2)Pasal 21 24.566.881 13.220.208 Art 21Pasal 23 3.309.600 35.771.828 Art 23

Denda pajak - 42.893.818 Tax penalties

Entitas anak SubsidiariesPajak Pertambahan Nilai 494.426.613 - Value added taxPajak penghasilan Income tax

Pasal 4(2) 36.176.750 163.367.275 Art 4(2)Pasal 21 260.767 72.161.686 Art 21Pasal 23 111.639.591 38.037.867 Art 23Pasal 29 20.288.545 - Art 29

Jumlah 701.175.871 444.049.212 Total

d. Pajak dibayar di muka d. Prepaid taxes



Pajak Pertambahan Nilai 923.612.722 633.070.276 Value Added TaxPajak penghasilan pasal 28 A - 576.003.988 Income tax art 28 A

Entitas anak SubsidiariesPajak Pertambahan Nilai - 4.117.713.405 Value Added TaxPajak penghasilan pasal 4(2) 2.222.076.743 1.229.562.626 Income tax art 4(2)

Jumlah 3.145.689.465 6.556.350.295 Total

e. Taksiran tagihan pajak e. Estimasted claim tax for refund



2 0 1 9 576.003.988 - 2 0 1 92 0 1 8 - 999.681.913 2 0 1 8

Jumlah 576.003.988 999.681.913 Total








e. Taksiran tagihan pajak (Lanjutan) e. Estimated claim tax for refund (Continued)

Pada tanggal 14 April 2020, Perusahaan menerima SuratKetetapan Lebih Bayar (SKPLB), Surat Ketetapan KurangBayar (SKPKB), dan Surat Tagihan Pajak (STP) denganrincian sebagai berikut:

On 14 April 2020, the Company receive overpayment taxletter (SKPLB), Company receive underpayment tax letter(SKPKB) and Tax Invoice Letter (STP) with detail as follow:

- SKPLB No. 00036/406/18/449/20 atas Pajak PenghasilanBadan untuk tahun pajak 2018 sebesar Rp 951.244.336.

- SKPKB No. 00028/201/18/449/20 atas Pajak PenghasilanPasal 21 untuk masa pajak Desember 2018 sebesarRp 31.888.838.

- SKPKB No. 00024-27/203/18/449/20 atas PajakPenghasilan Pasal 23 untuk masa pajak Februari, Maret,Oktober, dan November 2018 sebesar Rp 8.439.540.

- STP No. 00020-23/101/18/449/20 atas Pajak PenghasilanPasal 21 untuk masa pajak Januari, September, Oktober,dan November 2018 sebesar Rp 5.837.594.

- STP No. 00008/140/18/449/20 atas Pajak PenghasilanPasal 4 (2) untuk masa pajak November 2018 sebesarRp 1.180.000.

- No. 00036/406/18/449/20 of SKPLB corporate income taxfor fiscal year 2018 amounting Rp 951,244,336.

- No. 00028/201/18/449/20 of SKPKB for income taxarticle 21 with tax period December 2018 amountingRp 31,888,838.

- No. 00024-27/203/18/449/20 of SKPKB for income taxarticle 23 with tax period February, March, October, andNovember 2018 amounting Rp 8,439,540.

- No. 00020-23/101/18/449/20 of STP for income taxarticle 21 with tax period January, September, October,and November 2018 amounting Rp 5,837,594.

- No. 00008/140/18/449/20 of STP for income taxarticle 4(2) with tax period November 2018 amountingRp 1,180,000.

26. MODAL SAHAM 26. CAPITAL STOCK

31 Desember 2020 dan 31 Desember 2019/31 December 2020 and 31 December 2019

Persentasekepemilikan/

Jumlah saham/ PercentageNumber of of ownership Jumlah/

Pemegang saham Shares (%) Amount Shareholders

PT Andalan Utama Bintara 748.000.000 57 74.800.000.000 PT Andalan Utama BintaraPT Olympic Kapital Equity 297.600.000 23 29.760.000.000 PT Olympic Kapital EquityMasyarakat (Masing-masing di bawah 5%) 261.400.000 20 26.140.000.000 Public (Each below 5%)

Jumlah 1.307.000.000 100 130.700.000.000 Total

27. TAMBAHAN MODAL DISETOR 27. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL


2020 2019

Difference in value resulting fromSelisih nilai transaksi restrukturisasi restructuring transaction between

entitas sepengendali ( 10.594.753.728) ( 620.576.959) entities under common controlSelisih antara aset dan liabilitas Differences between assets and

pengampunan pajak 2.077.450.487 2.077.450.487 liabilities of tax amnestyAgio saham – neto 37.885.184.805 37.885.184.805 Share premium - netSelisih transaksi dengan Difference in transactions with

pihak non-pengendali - 930.222.185 non-controlling parties

Tambahan modal disetor – neto 29.367.881.564 40.272.280.518 Additional paid-in capital excess of par - net







27. TAMBAHAN MODAL DISETOR (Lanjutan) 27. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL (Continued)

Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali Difference in value resulting from restructuring transactionbetween entities under common control

Melalui keputusan Rapat Umum Pemegang Saham yangdinotariskan dengan Akta No. 16 pada 12 Maret 2020 yangdibuat di hadapan Nitra Reza SH, M.Kn, Notaris di Bogor,Pemegang saham telah menyetujui rencana transaksi materialyang mengandung Transaksi Afiliasi, melakukan penjualanentitas anak yaitu OBP dan membeli saham BC.

Based on the decision of the General Meeting o Shareholdersnotarized by Deed No. 16 on 12 March 2020 made before NitraReza SH, M.Kn, Notary in Bogor, the Shareholders approved thematerial transaction plan that contained an affiliatetransaction, sold a subsidiary, OBP and bought sharesBC.

Penjualan saham entitas anak yaitu OBP kepada AUB sebanyak157.500 lembar saham yang dimiliki Entitas induk dengan nilaitransaksi Rp. 125.225.625.000.

The sale of shares of a subsidiary, OBP, to AUB was 157,500shares owned by the parent entity with a transaction value ofRp 125,225,625,000.

Pembelian saham BC sebanyak 123.375.000 lembar saham yangdimiliki AUB dengan nilai transaksi Rp 125.225.625.000.

The purchase of BC shares totaling 123,375,000 shares ownedby AUB with a transaction value of Rp 125,225,625,000.

Perusahaan mengakuisisi BC dengan tujuan untuk melakukandiversifikasi usaha ke penjualan industrial estates.

The Company acquired BC with the objective of businessdiversification into the sale of industrial estates.

Atas transaksi pembelian saham beredar BC oleh Perusahaandari pemegang saham lama. Perusahaan memperolehpengendalian atas BC sehingga kepemilikan Perusahaanmenjadi 52,5%.

From the above purchase transaction of outstanding shares ofBC from the previous shareholders. The Company obtainedcontrol of BC such that the Company’s ownership became52.5%.

Pada saat akuisisi nilai aset bersih BC sebesarRp 134.669.257.119.

Upon acquisition, the value of net assets of BC amountingRp 134,669,257,119.

Transaksi diatas menghasilkan selisih nilai transasksirestrukturisasi entitas sepengendali sebesar Rp 9.443.632.119yang dicatat sebagai “selisih nilai transasksi restrukturisasientitas sepengendali”.

The above transactions resulted to a difference in value fromrestructuring transactions of entities under common controlamounting to Rp 9,443,632,119 which was recorded as“Difference in value resulting from restructuring transactionbetween entities under common control”.

Pada tahun 2016, Perusahaan mengakuisisi kepemilikan sahamdi PT Olympic Bangun Persada, PT Olimpik International Hotel,PT Puri Sentul Permai dari PT Bogorindo Cemerlang,PT Cahaya Sakti Furintraco dan PT Cahayasakti Lintang Surya.

In 2016, the Company aqcuired the ownership in PT OlympicBangun Persada, PT Olimpik International Hotel, PT Puri SentulPermai from PT Bogorindo Cemerlang, PT Cahaya SaktiFurintraco and PT Cahayasakti Lintang Surya.

PT Bogorindo Cemerlang, PT Cahaya Sakti Furintraco danPT Cahayasakti Lintang Surya merupakan entitas yang beradadalam pengendalian yang sama dengan Perusahaan. Hubungansepengendali dari entitas-entitas yang bertransaksi tidakbersifat sementara. Oleh karena itu, transaksi tersebut di atasdicatat sesuai dengan PSAK No. 38 tentang “Kombinasi BisnisEntitas Sepengendali”.

PT Bogorindo Cemerlang, PT Cahaya Sakti Furintraco andPT Cahayasakti Lintang Surya are entities that is under commoncontrol with the Company. The underlying relationship oftransacting entities is not transient. Accordingly, the abovetransaction is recorded in conformity with PSAK No. 38concerning “Business Combination of Companies underCommon Control”.

Selisih antara bagian kepemilikan PT Bogorindo Cemerlang,PT Cahaya Sakti Furintraco dan PT Cahayasakti Lintang Suryaatas aset bersih sebesar dengan harga beli dicatat sebagaiselisih nilai transaksi pelepasan entitas anak kepada entitassepengendali dan disajikan sebagai bagian dari ekuitasPerusahaan.

The difference between The share of PT Bogorindo Cemerlang,PT Cahaya Sakti Furintraco and PT CahayasaktiLintang Surya's over the net asset of purchase priceis recorded as the difference in value resulting fromdisposal of subsidiaries transactions among entitiesunder common control and presented as part of theCompany’s equity.

Selisih transaksi dengan pihak non-pengendali Difference in transactions with non controlling parties

Pada tahun 2020, Perusahaan menjual seluruh sahamnya diPT Olympic Bangun Persada, entitas anak, kepada PT AndalanUtama Bintara. Selisih investasi tersebut disajikan sebagaiselisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali.

In 2020, the Company sales all of its shares in PT OlympicBangun Persada, a subsidiary, to PT Andalan Utama Bintara.The investment difference is presented as difference in valuefrom restructuring transaction between entities under commoncontrol.







27. TAMBAHAN MODAL DISETOR (Lanjutan) 27. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL (Continued)

Selisih transaksi dengan pihak non-pengendali (Lanjutan) Difference in transactions with non controlling parties(Continued)

Pada tahun 2017, persentase kepemilikan Perusahaan di OBP,entitas anak menurun menjadi 70,00% sehubungan dengansetoran modal dari pemegang saham nonpengendali sebesarRp 44.600.000.000. Selisih nilai investasi Perusahaan sebelumdan setelah transaksi tersebut sebesar Rp 930.222.185(Catatan 1.c).

In 2017, the Company’s percentage of ownership in OBP, asubsidiary decreased to 70.00% In connection with paid-incapital from non-controling shareholder amounting toRp 44,600,000,000. The Company's Investment excess beforeand after of that transaction amounting to Rp 930,222,185(Note 1.c).

Pada tahun 2016, Perusahaan mengalihkan 1% kepemilikansaham di PT Olympic Bangun Persada, entitas anak, kepadaSanto Fransiscus. Selisih investasi sebelum dan setelah transaksitersebut sebesar (Rp 4.498.798) (Catatan 1.c).

In year 2016, the Company transfered 1% shares ownership inPT Olympic Bangun Persada, a subsidiary, to Santo Fransiscus.The Investment excess before and after of that transactionamounting to (Rp 4,498,798) (Note 1.c).

28. KEPENTINGAN NON-PENGENDALI 28. NON-CONTROLLING INTEREST

Kepentingan nonpengendali ataslaba Komprehensif bersih

Kepentingan nonpengendali atas entitas anak/Aset bersih entitas anak/ Non-controlling interest in net

Non-controlling interest in net comprehensive income ofassets of subsidiaries subsidiaries

31 Desember/ 31 Desember/ 31 Desember/ 31 Desember/31 December 31 December 31 December 31 December

2020 2019 2020 2019

PT Bogorindo Cemerlang 131.282.461.782 - 9.438.848.198 - PT Bogorindo CemerlangPT Olympic Bangun Persada - 62.212.609.954 - ( 1.876.268.339 ) PT Olympic Bangun PersadaPT Olympic Bogor City - 23.765.150 - ( 305.779 ) PT Olympic Bogor City

Jumlah 131.282.461.782 62.236.375.104 9.438.848.198 ( 1.876.574.118 ) Total

29. PENDAPATAN 29. REVENUES

a. Berdasarkan jenis pendapatan a. By type of revenues


2020 2019

Unit Bangunan 43.620.000.000 17.034.436.284 Building unitKaveling Tanah 31.091.250.000 4.986.000.000 Land lotService charges 9.368.917.321 - Service chargesJasa konstruksi 962.506.682 27.321.497.145 Construction servicesRitel dan proyek mebel 494.929.291 18.536.694.613 Furniture retail and project

Jumlah 85.537.603.294 67.878.628.042 Total

b. Berdasarkan pelanggan b. By customers


2020 2019


Pihak ketiga Third partiesPT Gratia Jaya Mulia 24.345.000.000 - PT Gratia Jaya MuliaPT Surveyor Indonesia (Persero) 19.150.000.000 - PT Surveyor Indonesia (Persero)PT Kirana Cendekia Inti Corpora 6.500.000.000 - PT Kirana Cendekia Inti CorporaPT Mobitell Andalan Utama 6.220.000.000 - PT Mobitell Andalan UtamaPT Karya Indonesia Sukses 5.675.000.000 - PT Karya Indonesia SuksesPT Cahaya Lestari Gemilang 5.381.250.000 - PT Cahaya Lestari GemilangLain-lain (masing-masing - Other (Each below

dibawah Rp 5 miliar) 16.808.917.321 22.020.436.284 Rp 5 billion)


Jumlah 85.537.603.294 67.878.628.042 Total







30. BEBAN POKOK PENDAPATAN 30. COST OF REVENUES


2020 2019

Unit bangunan 30.965.733.989 11.509.794.601 Building unitKaveling tanah 14.707.772.692 3.319.919.161 Land lotService charges 5.209.218.091 - Service chargesJasa konstruksi 898.622.049 25.448.616.400 Construction servicesRetail dan proyek mebel 479.795.855 16.336.673.535 Furniture retail and project

Jumlah 52.261.142.676 56.615.003.697 Total

31. BEBAN USAHA 31. OPERATING EXPENSES


2020 2019Beban penjualan Marketing expensesGaji, upah dan tunjangan lainnya 1.402.175.792 613.368.890 Salaries, wages, and other benefitsPemasaran 1.056.911.961 1.603.131.956 MarketingLain-lain (masing-masing Others (each below



Beban umum dan administrasi General and administrative expensesGaji, upah dan tunjangan lainnya 5.665.375.983 11.549.040.546 Salaries, wages, and other benefitsPajak dan perijinan 1.419.926.913 337.240.538 Taxes and licensesPenyusutan (Catatan 11) 1.001.741.153 1.716.009.779 Depreciation (Note 11)Perbaikan dan pemeliharaan 730.470.943 672.195.134 Repairs and maintenanceAmortisasi (Catatan 13) 599.283.437 611.996.895 Amortization (Note 13)Sumbangan dan entertain 593.994.102 286.756.616 Donation and entertainmentImbalan Kerja (Catatan 24) 539.518.540 ( 1.145.778.737) Employee benefits (Note 24)Jasa profesional 410.534.421 1.090.192.442 Professional feesPenurunan nilai piutang usaha (Catatan 5) 136.886.222 - Impairment of trade receivable (Note 5)Penurunan nilai piutang lain-lain

(Catatan 6) 110.000.000 -Impairment of other receivable

(Note 6)Lain-lain (masing-masing Others (each below

di bawah Rp 100 juta) 765.824.924 1.344.990.601 Rp 100 millions)


Jumlah 14.592.431.039 19.161.030.761 Total

32. PENDAPATAN LAIN-LAIN 32. OTHER INCOME


2020 2019

Laba penjualan Gain on sale ofaset tetap (Catatan 11) 2.057.147.763 - property, plant, and equipment (Note 11)

Sewa 1.083.313.041 - RentKeterlambatan pembayaran 995.189.650 - Late payment feeBagi hasil 913.178.787 - Profit sharingJasa manajemen 215.600.000 392.272.727 Management feeJasa giro 23.846.569 311.692.597 Current accountLain-lain (masing-masing Others (each below


Jumlah 5.926.751.949 1.982.081.626 Total







30. BEBAN POKOK PENDAPATAN 30. COST OF REVENUES


2020 2019

Unit bangunan 30.965.733.989 11.509.794.601 Building unitKaveling tanah 14.707.772.692 3.319.919.161 Land lotService charges 5.209.218.091 - Service chargesJasa konstruksi 898.622.049 25.448.616.400 Construction servicesRetail dan proyek mebel 479.795.855 16.336.673.535 Furniture retail and project

Jumlah 52.261.142.676 56.615.003.697 Total

31. BEBAN USAHA 31. OPERATING EXPENSES


2020 2019Beban penjualan Marketing expensesGaji, upah dan tunjangan lainnya 1.402.175.792 613.368.890 Salaries, wages, and other benefitsPemasaran 1.056.911.961 1.603.131.956 MarketingLain-lain (masing-masing Others (each below



Beban umum dan administrasi General and administrative expensesGaji, upah dan tunjangan lainnya 5.665.375.983 11.549.040.546 Salaries, wages, and other benefitsPajak dan perijinan 1.419.926.913 337.240.538 Taxes and licensesPenyusutan (Catatan 11) 1.001.741.153 1.716.009.779 Depreciation (Note 11)Perbaikan dan pemeliharaan 730.470.943 672.195.134 Repairs and maintenanceAmortisasi (Catatan 13) 599.283.437 611.996.895 Amortization (Note 13)Sumbangan dan entertain 593.994.102 286.756.616 Donation and entertainmentImbalan Kerja (Catatan 24) 539.518.540 ( 1.145.778.737) Employee benefits (Note 24)Jasa profesional 410.534.421 1.090.192.442 Professional feesPenurunan nilai piutang usaha (Catatan 5) 136.886.222 - Impairment of trade receivable (Note 5)Penurunan nilai piutang lain-lain

(Catatan 6) 110.000.000 -Impairment of other receivable

(Note 6)Lain-lain (masing-masing Others (each below



Jumlah 14.592.431.039 19.161.030.761 Total

32. PENDAPATAN LAIN-LAIN 32. OTHER INCOME


2020 2019

Laba penjualan Gain on sale ofaset tetap (Catatan 11) 2.057.147.763 - property, plant, and equipment (Note 11)

Sewa 1.083.313.041 - RentKeterlambatan pembayaran 995.189.650 - Late payment feeBagi hasil 913.178.787 - Profit sharingJasa manajemen 215.600.000 392.272.727 Management feeJasa giro 23.846.569 311.692.597 Current accountLain-lain (masing-masing Others (each below


Jumlah 5.926.751.949 1.982.081.626 Total







33. BEBAN LAIN-LAIN 33. OTHER EXPENSES


2020 2019

Denda pajak 1.848.913.053 - Tax penaltyLain-lain (masing-masing Others (each below


Jumlah 2.094.022.075 503.929.537 Total

34. TRANSAKSI PIHAK BERELASI 34. RELATED PARTIES TRANSACTIONS

a. Transaksi dan saldo kepada pihak berelasi sebagai berikut: a. Transactions and balances with related parties are asfollows:

Persentase terhadapjumlah aset atau liabilitas/

Percentage oftotal assets or liabilities


2020 2019 2020 2019Rp Rp % %

Piutang usaha (Catatan 5) Trade receivables (Note 5)PT Olympic Furniture PT Olympic Furniture

Gemilang 551.822.125 - 0,10 - GemilangPT Senkuit Internasional PT Senkuit Internasional

Hotel 4.967.600 - - - HotelPT Bogorindo Cemerlang 8.749.296.573 1,85 PT Bogorindo CemerlangPT Dwitunggal Bangun PT Dwitunggal Bangun

Persada - 1.193.090.428 - 0,25 Persada

Jumlah 556.789.725 9.942.387.001 0,10 2,10 Total

Piutang lain-lain (Catatan 6) Other receivables (Note 6)PT Andalan Utama Bintara 1.398.143.976 26.500.000 0,26 0,01 PT Andalan Utama BintaraPT Olympic Furniture PT Olympic Furniture

Gemilang 289.292.602 56.850.000 0,05 0,01 GemilangPT Olympic Solusi Prima - 451.688.714 - 0,10 PT Olympic Solusi Prima

PT Olympic Kapital Equity - 160.344.362- 0,03 PT Olympic Kapital

EquityPT Dwitunggal Bangun PT Dwitunggal Bangun

Persada - 31.849.319 - 0,01 Persada

Jumlah 1.687.436.578 727.232.395 0,31 0,16 Total

Persentase terhadapjumlah aset atau liabilitas/

Percentage oftotal assets or liabilities


2020 2019 2020 2019Rp Rp % %

Uang muka pembelian Advances for purchase oftanah (Catatan 8) land (Note 8)

PT Cahaya Sakti Furintraco - 37.855.547.334 - 8,01 PT Cahaya Sakti FurintracoPT Bogorindo Cemerlang - 450.000.000 - 0,10 PT Bogorindo Cemerlang

Jumlah - 38.305.547.334 - 8,11 Total







34. TRANSAKSI PIHAK BERELASI (Lanjutan) 34. RELATED PARTIES TRANSACTIONS (Continued)

a. Transaksi dan saldo kepada pihak berelasi sebagai berikut:(Lanjutan)

a. Transactions and balances with related parties are asfollows: (Continued)

Persentase terhadapjumlah liabilitas/

Percentage oftotal liabilities


2020 2019 2020 2019Rp Rp % %

Utang usaha (Catatan 17) Trade payables (Note 17)PT Dwitunggal Bangun PT Dwitunggal Bangun

Persada - 1.193.090.426 - 0,45 PersadaPT Bogorindo Cemerlang - 194.000.000 - 0,00 PT Bogorindo Cemerlang

Jumlah - 1.387.090.426 - 0,45 Total

Utang lain-lain (Catatan 18) Other payables (Note 18)Tn. Au Bintoro 89.495.386.591 1.515.000.000 33,12 0,57 Mr. Au BintoroPT Andalan Utama Bintara 6.015.720.000 6.332.872.200 2,23 2,38 PT Andalan Utama BintaraPT Cahayasakti PT Cahayasakti

Lintang Surya 5.662.080.000 16.442.212.794 2,10 6,18 Lintang SuryaPT Olympic Furniture PT Olympic Furniture

Gemilang 4.500.000.000 - 1,66 - GemilangTn. Juanda H S 3.800.000.000 - 1,41 - Mr. Juanda H SNy. Imelda Fransisca 1.823.495.687 - 0,67 - Mrs. Imelda FransiscaPT Olympic Kapital Equity 1.006.300.000 906.300.000 0,37 0,34 PT Olympic Kapital EquityNy. Tan Wellih 500.000.000 14.950.000.000 0,19 5,62 Mrs. Tan WellihPT Bogorindo Cemerlang - 10.532.324.063 - 3,96 PT Bogorindo CemerlangNy. Marilane A Sebastian - 88.547.250.000 - 33,28 Mrs. Marilane A SebastianLain – lain (masing-masing - Others (Each below

Dibawah Rp 1 miliar) 1.615.236.000 1.622.437.725 0,60 0,61 Rp 1 billion)

Jumlah 114.418.218.278 140.848.396.782 42,35 52,94 Total

Uang muka penjualan Sales Advance(Catatan 20) (Note 20)

PT Olympic Furniture PT Olympic Bangun PersadaGemilang 2.439.038.209 1.936.400.709 0,90 0,73 Gemilang

PT Bogorindo Cemerlang - 220.105.079 - 0,08 PT Bogorindo Cemerlang

Jumlah 2.439.038.209 2.156.505.788 0,90 0,81 Total

Utang pemegang saham Shareholder loanPT Andalan Utama Bintara - 1.900.000.000 - 0,71 PT Andalan Utama Bintara










Persentase terhadapjumlah liabilitas/

Percentage oftotal liabilities


2020 2019 2020 2019Rp Rp % %

Utang usaha (Catatan 17) Trade payables (Note 17)PT Dwitunggal Bangun PT Dwitunggal Bangun

Persada - 1.193.090.426 - 0,45 PersadaPT Bogorindo Cemerlang - 194.000.000 - 0,00 PT Bogorindo Cemerlang

Jumlah - 1.387.090.426 - 0,45 Total

Utang lain-lain (Catatan 18) Other payables (Note 18)Tn. Au Bintoro 89.495.386.591 1.515.000.000 33,12 0,57 Mr. Au BintoroPT Andalan Utama Bintara 6.015.720.000 6.332.872.200 2,23 2,38 PT Andalan Utama BintaraPT Cahayasakti PT Cahayasakti

Lintang Surya 5.662.080.000 16.442.212.794 2,10 6,18 Lintang SuryaPT Olympic Furniture PT Olympic Furniture

Gemilang 4.500.000.000 - 1,66 - GemilangTn. Juanda H S 3.800.000.000 - 1,41 - Mr. Juanda H SNy. Imelda Fransisca 1.823.495.687 - 0,67 - Mrs. Imelda FransiscaPT Olympic Kapital Equity 1.006.300.000 906.300.000 0,37 0,34 PT Olympic Kapital EquityNy. Tan Wellih 500.000.000 14.950.000.000 0,19 5,62 Mrs. Tan WellihPT Bogorindo Cemerlang - 10.532.324.063 - 3,96 PT Bogorindo CemerlangNy. Marilane A Sebastian - 88.547.250.000 - 33,28 Mrs. Marilane A SebastianLain – lain (masing-masing - Others (Each below

Dibawah Rp 1 miliar) 1.615.236.000 1.622.437.725 0,60 0,61 Rp 1 billion)

Jumlah 114.418.218.278 140.848.396.782 42,35 52,94 Total

Uang muka penjualan Sales Advance(Catatan 20) (Note 20)

PT Olympic Furniture PT Olympic Bangun PersadaGemilang 2.439.038.209 1.936.400.709 0,90 0,73 Gemilang

PT Bogorindo Cemerlang - 220.105.079 - 0,08 PT Bogorindo Cemerlang

Jumlah 2.439.038.209 2.156.505.788 0,90 0,81 Total

Utang pemegang saham Shareholder loanPT Andalan Utama Bintara - 1.900.000.000 - 0,71 PT Andalan Utama Bintara










Persentase terhadapjumlah pendapatan/

Percentage of total revenues31 Desember/ 31 Desember/ 31 Desember/ 31 Desember/31 December 31 December 31 December 31 December

2020 2019 2020 2019Rp Rp % %

Pendapatan (Catatan 29) Revenues (Note 29)PT Olympic Bangun PT Olympic Bangun

Persada 962.506.682 - 1,13 - PersadaPT Dwitunggal Bangun PT Dwitunggal Bangun

Persada 494.929.291 18.536.694.613 0,58 27,31 PersadaPT Bogorindo Cemerlang - 20.103.673.768 - 29,62 PT Bogorindo CemerlangPT Olympic Furniture PT Olympic Furniture

Gemilang - 7.217.823.377 - 10,63 Gemilang

Jumlah 1.457.435.973 45.858.191.758 1,71 67,56 Total

Jasa Manajemen Management feePT Olympic Bangun PT Olympic Bangun

Persada 215.600.000 - 0,41 - Persada

Piutang usaha kepada PT Bogorindo Cemerlang merupakanpiutang yang timbul dari jasa konstruksi, yang sudahditerbitkan term in invoice atas transaksi tersebut.

Trade receivable to PT Bogorindo Cermerlang representreceivables arising from construction services which theinvoice term have been issued for the transaction.

Piutang lain-lain kepada PT Andalan Utama Bintara danPT Olympic Kapital Equity merupakan peminjaman danayang tidak dikenakan bunga oleh Perusahaan.

Other receivables to PT Andalan Utama Bintara andPT Olympic Kapital Equity represent cash loan which notbeen beared interest by the Company.

Uang muka kepada PT Cahaya Sakti Furintraco danPT Bogorindo Cemerlang merupakan uang muka Grup ataspembelian tanah untuk kegiatan operasional.

Advances to PT Cahaya Sakti Furintraco and PT BogorindoCemerlang represents advances of the Group for purchaseof land for operation activity.

Berdasarkan perjanjian pinjaman No.001/OBP-WAB/III/2018 antara Nyonya Tan Wellih dan OBP padatanggal 16 Maret 2018, memperoleh fasilitas Pinjamanjangka waktu 3 bulan dengan jumlah pokok pinjamanRp 4.000.000.000 dan bunga sebesar 12% per tahun.Perjanjian ini telah mengalami beberapa kaliperpanjangan, terakhir dengan surat permohonanperpanjangan fasilitas pinjaman No.004/OBP-F&A/EKS/II/2020 tanggal 3 Februari 2020. Pinjaman inidipergunakan untuk kegiatan operasional OBP.

Based on the loan agreement No. 001/OBP-WAB/III/2018between Mrs. Tan Wellih and OBP dated on 16 March 2018has obtained Loan facility for a period of 3 months withthe principal amount Rp 4,000,000,000 and interest at 12%per annum. This agreement has been amended extension,most recently by letter for extension period loan facilityNo.004/OBP-F&A/EKS/II/2020 dated 3 February 2020. Thisloan is used for OBP operational activities.

Berdasarkan perjanjian pinjaman No.002/OBP-WAB/V/2018antara Nyonya Tan Wellih dan OBP pada tanggal11 Mei 2018, memperoleh fasilitas Pinjaman jangka waktu3 bulan dengan jumlah pokok pinjaman Rp 1.500.000.000dan bunga sebesar 12% per tahun. Perjanjian ini telahmengalami beberapa kali perpanjangan, terakhir dengansurat permohonan perpanjangan fasilitas pinjamanNo.003/OBP-F&A/EKS/II/2020 tanggal 3 Februari 2020.Pinjaman ini dipergunakan untuk kegiatan operasional OBP.

Based on the loan agreement No. 002/OBP-WAB/V/2018between Mrs. Tan Wellih and OBP dated on 11 May 2018has obtained Loan facility for a period of 3 months withthe principal amount Rp 1,500,000,000 and interest at 12%per annum. This agreement has been amended extension,most recently by letter for extension period loan facilityNo.003/OBP-F&A/EKS/II/202 dated 3 February 2020. Thisloan is used for OBP operational activities.










Persentase terhadapjumlah pendapatan/

Percentage of total revenues31 Desember/ 31 Desember/ 31 Desember/ 31 Desember/31 December 31 December 31 December 31 December

2020 2019 2020 2019Rp Rp % %

Pendapatan (Catatan 29) Revenues (Note 29)PT Olympic Bangun PT Olympic Bangun

Persada 962.506.682 - 1,13 - PersadaPT Dwitunggal Bangun PT Dwitunggal Bangun

Persada 494.929.291 18.536.694.613 0,58 27,31 PersadaPT Bogorindo Cemerlang - 20.103.673.768 - 29,62 PT Bogorindo CemerlangPT Olympic Furniture PT Olympic Furniture

Gemilang - 7.217.823.377 - 10,63 Gemilang

Jumlah 1.457.435.973 45.858.191.758 1,71 67,56 Total

Jasa Manajemen Management feePT Olympic Bangun PT Olympic Bangun

Persada 215.600.000 - 0,41 - Persada

Piutang usaha kepada PT Bogorindo Cemerlang merupakanpiutang yang timbul dari jasa konstruksi, yang sudahditerbitkan term in invoice atas transaksi tersebut.

Trade receivable to PT Bogorindo Cermerlang representreceivables arising from construction services which theinvoice term have been issued for the transaction.

Piutang lain-lain kepada PT Andalan Utama Bintara danPT Olympic Kapital Equity merupakan peminjaman danayang tidak dikenakan bunga oleh Perusahaan.

Other receivables to PT Andalan Utama Bintara andPT Olympic Kapital Equity represent cash loan which notbeen beared interest by the Company.

Uang muka kepada PT Cahaya Sakti Furintraco danPT Bogorindo Cemerlang merupakan uang muka Grup ataspembelian tanah untuk kegiatan operasional.

Advances to PT Cahaya Sakti Furintraco and PT BogorindoCemerlang represents advances of the Group for purchaseof land for operation activity.

Berdasarkan perjanjian pinjaman No.001/OBP-WAB/III/2018 antara Nyonya Tan Wellih dan OBP padatanggal 16 Maret 2018, memperoleh fasilitas Pinjamanjangka waktu 3 bulan dengan jumlah pokok pinjamanRp 4.000.000.000 dan bunga sebesar 12% per tahun.Perjanjian ini telah mengalami beberapa kaliperpanjangan, terakhir dengan surat permohonanperpanjangan fasilitas pinjaman No.004/OBP-F&A/EKS/II/2020 tanggal 3 Februari 2020. Pinjaman inidipergunakan untuk kegiatan operasional OBP.

Based on the loan agreement No. 001/OBP-WAB/III/2018between Mrs. Tan Wellih and OBP dated on 16 March 2018has obtained Loan facility for a period of 3 months withthe principal amount Rp 4,000,000,000 and interest at 12%per annum. This agreement has been amended extension,most recently by letter for extension period loan facilityNo.004/OBP-F&A/EKS/II/2020 dated 3 February 2020. Thisloan is used for OBP operational activities.

Berdasarkan perjanjian pinjaman No.002/OBP-WAB/V/2018antara Nyonya Tan Wellih dan OBP pada tanggal11 Mei 2018, memperoleh fasilitas Pinjaman jangka waktu3 bulan dengan jumlah pokok pinjaman Rp 1.500.000.000dan bunga sebesar 12% per tahun. Perjanjian ini telahmengalami beberapa kali perpanjangan, terakhir dengansurat permohonan perpanjangan fasilitas pinjamanNo.003/OBP-F&A/EKS/II/2020 tanggal 3 Februari 2020.Pinjaman ini dipergunakan untuk kegiatan operasional OBP.

Based on the loan agreement No. 002/OBP-WAB/V/2018between Mrs. Tan Wellih and OBP dated on 11 May 2018has obtained Loan facility for a period of 3 months withthe principal amount Rp 1,500,000,000 and interest at 12%per annum. This agreement has been amended extension,most recently by letter for extension period loan facilityNo.003/OBP-F&A/EKS/II/202 dated 3 February 2020. Thisloan is used for OBP operational activities.










Berdasarkan perjanjian pinjaman No.001/OBP-WAB/VI/2019 antara Nyonya Tan Wellih dan OBPpada tanggal 21 Juni 2019, memperoleh fasilitas Pinjamanjangka waktu 3 bulan dengan jumlah pokok pinjamanRp 2.500.000.000 dan bunga sebesar 12% per tahun.Pinjaman ini dipergunakan untuk kegiatan operasional OBP.Perjanjian ini telah mengalami beberapa kaliperpanjangan, terakhir dengan surat permohonanperpanjangan fasilitas pinjaman No.029/OBP-F&A/EKS/X/2019 tanggal 6 November 2019. Pinjaman inidipergunakan untuk kegiatan operasional OBP.

Based on the loan agreement No. 001/OBP-WAB/VI/2019between Mrs. Tan Wellih and OBP dated on21 June 2019 has obtained Loan facility for a period of3 months with the principal amount Rp 2,500,000,000and interest at 12% per annum. This loan is usedfor OBP operational activities. This agreement has beenamended extension, most recently by letter for extensionperiod loan facility No.029/OBP-F&A/EKS/X/2019 dated6 November 2019. This loan is used for OBP operationalactivities.

Berdasarkan perjanjian pinjaman No. 002/OBP-WAB/VII/2019 antara Nyonya Tan Wellih dan OBP padatanggal 23 Juli 2019, memperoleh fasilitas Pinjaman jangkawaktu 3 bulan dengan pokok pinjaman Rp 3.500.000.000dan bunga sebesar 12% per tahun. Perjanjian ini telahmengalami perpanjangan, dengan surat permohonanperpanjangan fasilitas pinjaman No.030/OBP-F&A/EKS/X/2019 tanggal 14 Oktober 2019. Pinjaman inidipergunakan untuk kegiatan operasional OBP.

Based on the loan agreement No. 002/OBP-WAB/VII/2019between Mrs. Tan Wellih and OBP dated on 23 July 2019has obtained Loan facility for a period of 3 months withfirst the principal amount Rp 3,500,000,000 and interest at12% per annum. This agreement has been amendedextension, by letter for extension period loan facilityNo.030/OBP-F&A/EKS/X/2019 dated 14 October 2019.This loan is used for OBP operational activities.

Berdasarkan perjanjian pinjaman No. 003/OBP-WAB/VIII/2019 antara Nyonya Tan Wellih dan OBP padatanggal 21 Agustus 2019, memperoleh fasilitas Pinjamanjangka waktu 3 bulan dengan pokok pinjamanRp 3.450.000.000 dan bunga sebesar 12% per tahun.Perjanjian ini telah mengalami beberapa kaliperpanjangan, terakhir dengan surat permohonanperpanjangan fasilitas pinjaman No.039/OBP-F&A/EKS/XI/2019 tanggal 8 November 2019. Pinjaman inidipergunakan untuk kegiatan operasional OBP.

Based on the loan agreement No. 003/OBP-WAB/VIII/2019between Mrs. Tan Wellih and OBP dated on21 August 2019 has obtained Loan facility for a period of3 months with first the principal amountRp 3,450,000,000 and interest at 12% per annum. Thisagreement has been amended extension, most recently byletter for extension period loan facility No.039/OBP-F&A/EKS/XI/2019 dated 8 November 2019. This loan is usedfor OBP operational activities.

Pada tanggal 29 Oktober 2019 OBP mengadakan perjanjianNo. 059/LEGAL-PPD/OBP-MAS/X/2019 dengan Ny. MarlianeA. Sebastian. Pinjaman ini digunakan untuk pembelian asetdi tanah Pine Garden 4. OBP memperoleh fasilitas pinjamanuntuk jangka waktu sampai aset telah menjadi milikNy. Marliane A. Sebastian sepenuhnya dan/atau telahterjadi proses balik nama sertifikat aset menjadi atas namaNy. Marliane A Sebastian. Luas tanah seluruhnya adalah32.199 m2 (belum hasil dari pengukuran kembali oleh BPN)dengan harga per meter sebesar Rp 2.750.000/m2 sehinggajumlah pinjaman yang diterima sebesar Rp 88.547.250.000.Pinjaman ini tidak dikenakan bunga.

On 29 October 2019 OBP made an agreementNo. 059/LEGAL-PPD/OBP-MAS/X/2019 with Mrs. MarlianeA. Sebastian. This loan was used to purchase assets in PineGarden 4 area. OBP obtained a loan facility for a period oftime until the assets had become Mrs. Marliane A.Sebastian fully and/or there has been a process behind thename of the asset certificate to be in the name ofMrs. Marliane A Sebastian. The total land area is32,199 m2 (Not yet the results of the BPNre-measurement) at a price of Rp 2,750,000/m2 so that thetotal loan received was Rp 88,547,250,000. This loan doesnot bear interest.

Berdasarkan perjanjian pinjaman antara PT Andalan UtamaBintara, pemegang saham dan OBP pada tanggal24 Juli 2017 memperoleh fasilitas Pinjaman Subordinasidengan jumlah pokok pinjaman tidak melebihiRp 100.000.000.000 dan tidak dikenakan bunga.

Based on the loan agreement between PT Andalan UtamaBintara, the shareholders and OBP dated on 24 July 2017has obtained Subordinated Loan facility with the principalamount not exceeding Rp 100,000,000,000 and were notsubject to interest.








b. Sifat hubungan dan transaksi pihak berelasi adalah sebagaiberikut:

b. Nature of relationship and transactions with relatedparties are as follows:

Pihak berelasi/Related parties

Sifat hubungan/Nature of relationship

Sifat transaksi/Nature of transaction

Ny. Tan Wellih

Anggota keluarga dekat yang memilikipengaruh signifikan atas Perusahaan/A close member of family which has significantinfluence over the Company

Transaksi operasional/Operational transactions

Ny. Marilane A Sebastian


Pinjaman dana jangka pendek/Short-term funds

Ny. Imelda Fransisca



PT Andalan Utama Bintara Pemegang saham/Shareholder

Pinjaman dana jangka panjang/Long-term funds

PT Bogorindo CemerlangEntitas dalam kelompok usaha (pengendalian)yang sama/Entity under the same group (control)

Jasa kontrusksi, pembelian tanah, jasamanajemen, dan transaksi operasional/Construction service, purchase of land,management fee, and operationaltransactions

PT Cahaya Sakti FurintracoEntitas dalam kelompok usaha (pengendalian)yang sama/Entity under the same group (control)


PT Cahayasakti Lintang SuryaEntitas dalam kelompok usaha (pengendalian)yang sama/Entity under the same group (control)


PT Dwitunggal Bangun Persada

Memiliki manajemen kunci yang sama danmemiliki pengaruh signifikan atas Perusahaan/Has the same key management and hassignificant influence over the Company


PT Indo Gemilang Sukses



PT Olympic Furniture GemilangEntitas dalam kelompok usaha (pengendalian)yang sama/Entity under the same group (control)

Jasa kontrusksi/Construction service

PT Senkuit Internasional Hotel Entitas asosiasi/Associates


PT Olympic Kapital Equity Pemegang saham/Shareholder


PT Olympic Kian IndustriEntitas dalam kelompok usaha (pengendalian)yang sama/Entity under the same group (control)


PT Olympic Solusi PrimaEntitas dalam kelompok usaha (pengendalian)yang sama/Entity under the same group (control)


PT Puri Sentul Permai Entitas asosiasi/Associates









b. Sifat hubungan dan transaksi pihak berelasi adalah sebagaiberikut:

b. Nature of relationship and transactions with relatedparties are as follows:




Ny. Tan Wellih



Ny. Marilane A Sebastian



Ny. Imelda Fransisca



PT Andalan Utama Bintara Pemegang saham/Shareholder

Pinjaman dana jangka panjang/Long-term funds

PT Bogorindo CemerlangEntitas dalam kelompok usaha (pengendalian)yang sama/Entity under the same group (control)

Jasa kontrusksi, pembelian tanah, jasamanajemen, dan transaksi operasional/Construction service, purchase of land,management fee, and operationaltransactions

PT Cahaya Sakti FurintracoEntitas dalam kelompok usaha (pengendalian)yang sama/Entity under the same group (control)


PT Cahayasakti Lintang SuryaEntitas dalam kelompok usaha (pengendalian)yang sama/Entity under the same group (control)


PT Dwitunggal Bangun Persada



PT Indo Gemilang Sukses



PT Olympic Furniture GemilangEntitas dalam kelompok usaha (pengendalian)yang sama/Entity under the same group (control)

Jasa kontrusksi/Construction service

PT Senkuit Internasional Hotel Entitas asosiasi/Associates


PT Olympic Kapital Equity Pemegang saham/Shareholder


PT Olympic Kian IndustriEntitas dalam kelompok usaha (pengendalian)yang sama/Entity under the same group (control)


PT Olympic Solusi PrimaEntitas dalam kelompok usaha (pengendalian)yang sama/Entity under the same group (control)


PT Puri Sentul Permai Entitas asosiasi/Associates









b. Transaksi dan saldo kepada pihak berelasi sebagai berikut:(Lanjutan)

b. Transactions and balances with related parties are asfollows: (Continued)




Tn. Au Bintoro Manajemen kunci/Key management


Tn. Juanda H S Manajemen kunci/Key management


35. KOMITMEN DAN PERJANJIAN PENTING 35. SIGNIFICANT COMMITMENT AND AGREEMENT

a. Pada tanggal 25 September 2017 BC mengadakan perjanjianNo. 164 / (Area2) / LLM – PKS - Landlease / STP–BC / IX /2017 tentang sewa menyewa lahan untuk pemasangan danpenempatan Base Transceiver Station (BTS) denganPT Solusi Tunas Pratama. Luas tanah yang disewakan adalah100 m2 di site Permata Sentul dengan harga sewa sebesarRp 40.000.000 per tahun, berlaku selama 7 tahun daritanggal 15 Mei 2018 sampai dengan 15 Mei 2025.

a. On 25 September 2017 BC conduct agreementNo. 164 / (Area2) / LLM – PKS – Landlease / STP-BC / IX /2017 concerning leasing land for the installation andplacement of Base Transceiver Station (BTS) withPT Solusi Tunas Pratama. The area of land leasedis 100 m2 at the Permata Sentul site with a rental priceof Rp 40,000,000 per year, valid for 7 years from15 May 2018 to 15 May 2025.

b. Pada tanggal 20 Mei 2015 BC menandatangani perjanjiansewa tanah No. C06/BC-DO/SPKA/2015 denganPT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk untukpembangunan jaringan pipa gas bumi dan fasilitaspendukungnya senilai Rp 1.748.389.500 untuk lahan seluas1.111,5 m2 dengan tarif sewa Rp 157.300 per m2

di Kawasan Industri Sentul dan berlaku selama 10 tahun daritanggal 20 Mei 2015 sampai dengan 19 Mei 2025. Perjanjiantersebut telah diubah dengan addendumNo. 010/BC-DO/SPK/XI/2015 tanggal 20 November 2015mengenai penambahan pemanfaatan area tanah yangdisewakan seluas 91,9 m2 degan nilai Rp 137.330.765.

b. On 20 May 2015 BC signed a land lease agreementNo.C06/BC-DO/SPKA/2015 with PT Perusahaan Gas Negara(Persero) Tbk for the construction of a natural gas pipelineand supporting facilities amounting Rp 1,748,389,500covering area 1,111.5 m2 with a rental rate of Rp 157,300per m2 in Sentul Industrial Estate and valid for 10 yearsfrom 20 May 2015 to 19 May 2025. The agreement wasamended with addendum No. 010/BC-DO/SPK/X/2015dated 20 November 2015 concerning the addition of theleased land area for 91.9 m2 amountingRp 137,330,765.

c. Pada tanggal 16 Mei 2019 BC melakukan perjanjian sewatanah dengan PT Surveyor Indonesia (Persero)No. 027.a/BC-SI/V/2019. PT Surveyor Indonesia (Persero)menyewa tanah Perusahaan seluas 300 m2 di KawasanIndustri Sentul dengan jangka waktu 46 tahun dari16 Mei 2019 sampai 15 Mei 2065, sewa disepakati dengannilai Rp 1.300.000.000.

c. On 16 May 2019 BC agreed upon a land lease agreementwith PT Surveyor Indonesia (Persero) No. 027.a/BC-SI/V/2019. PT Surveyor Indonesia (Persero) rented theCompany's land area of 300 m2 in Sentul Industrial Estatefor 46 years from 16 May 2019 to 15 May 2065, the lease isagreed at value of Rp 1,300,000,000.

d. Pada tanggal 20 September 2019, BC melakukan perjanjiansewa dengan PT Puri Sentul PermaiNo. 014/legal/BC/SKB/IX/2019. PT Puri Sentul Permaimenyewa tanah seluas 693 m2 di Desa Sentul yangdigunakan sebagai ruang terbuka hijau (RTH) untuk jangkawaktu sampai 31 Desember 2031, sewa disepakati dengannilai Rp 1.000.000.000.

d. On 20 September 2019, BC agreed upon a land leaseagreement with PT Puri Sentul PermaiNo. 014/legal/BC/SKB/IX/ 2019. PT Puri Sentul Permairented company’s land area of 693 m2 in Sentul Villagewhich is used as green open space (RTH) for period until31 December 2031, the lease is agreed at a value ofRp 1,000,000,000.

e. Pada tanggal 16 September 2020 BC melakukan perjanjiansewa tanah dengan PT Jagadlab IndonesiaNo. 50/legal/BC-JI/IX/2020. PT Jagadlab menyewa tanahperusahaan seluas 420 m² di Leuwinutug dengan jangkawaktu 30 tahun dari 16 September 2020 sampai15 September 2050, sewa disepakati dengan nilaiRp 1.297.320.000.

e. On 16 September 2020, BC agreed upon a land leaseagreement with PT Jagadlab Indonesia No. 50/legal BC-JI/IX/2020. PT Jagadlab leases company land covering anarea of 420 m² in Leuwinutug for 30 years from16 September 2020 to 15 September 2050, the lease isagreed at a value of IDR 1,297,320,000.







36. ASET MONETER DALAM MATA UANG ASING 36. MONETARY ASSET DENOMINTED IN FOREIGN CURRENCIES

Pada tanggal 31 Desember 2020 dan 31 Desember 2019, asetmoneter dalam mata uang asing adalah sebagai berikut:

As of 31 December 2020 and 31 December 2019, monetary assetdenominated in foreign currencies are as follows:

Mata uang Setara dengan Mata uang Setara denganasing/ rupiah/ asing/ rupiah/

Foreign Equivalent in Foreign Equivalent inCurrency rupiah Currency rupiah

Aset AssetsBank USD 1,046.44 14.760.041 USD 1,076.32 14.961.924 Cash in bank

37. LABA (RUGI) PER SAHAM 37. EARNING (LOSS) PER SHARE


2020 2019

Laba (rugi) yang dapat didistribusikan Profit (loss) for attributablekepada pemilik entitas induk 3.007.554.407 ( 7.381.638.515 ) to owner of the parent entity

Jumlah saham beredar awal 1.307.000.000 1.307.000.000 Beginning balance of outstanding shares

Rata-rata tertimbang Weighted averagejumlah saham yang beredar 1.307.000.000 1.307.000.000 shares outstanding

Laba (rugi) per saham 2,30 ( 5,65) Earning (loss) per share

Tidak ada efek yang dapat menimbulkan dilusi sehingga laba(rugi) per saham dasar sama dengan laba (rugi) bersihper saham dilusian.

There is no effect which has a potential dilution featureaccordingly the basic earning (loss) per share is the same asthe diluted earning (loss) per share.

38. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN 38. FINANCIAL RISK MANAGEMENT

a. Kebijakan manajemen risiko keuangan a. Financial risk management policies

Dalam menjalankan aktivitas operasi, investasi danpendanaan, Grup menghadapi risiko keuangan yaitu risikokredit, risiko likuiditas dan risiko pasar dan mendefinisikanrisiko-risiko sebagai berikut:

In running its operating, investing and financing activities,the Group faced financial risks such as credit risk, liquidityrisk and market risk and define risks as follows:

Risiko kredit: kemungkinan bahwa pelanggan tidakmembayar semua atau sebagian piutang atautidak membayar secara tepat waktu dan akanmenyebabkan kerugian Grup.

Credit risk: the possibility that the customer does notpay all or part of receivables or do not pay in a timelymanner and will lead to loss of the Group.

Risiko likuiditas: Grup menetapkan risiko likuiditas ataskolektibilitas dari piutang usaha seperti yang dijelaskandi atas, sehingga mengalami kesulitan dalam memenuhiliabilitas yang terkait dengan liabilitas keuangan.

Liquidity risk: Liquidity risk the Group sets thecollectibility of accounts receivable as describedabove, thus have difficulty in meeting obligationsassociated with financial liabilities.

Risiko pasar: pada saat ini tidak terdapat risiko pasar,selain risiko suku bunga dan risiko nilai tukar karenaGrup tidak berinvestasi di instrumen keuangan dalamaktivitas normal.

Market risk: at the moment there is no market risk, inaddition to interest rate risk and exchange rate riskbecause the Group does not invest in financialinstruments in their activity.

Risiko kredit Credit risk

Dalam rangka untuk mengelola risiko tersebut secaraefektif, Direksi telah menyetujui beberapa strategi untukpengelolaan risiko keuangan, yang sejalan dengan tujuanGrup. Pedoman ini menetapkan tujuan dan tindakan yangharus diambil dalam rangka mengelola risiko keuangan yangdihadapi Grup.

In order to manage these risks effectively, the Board ofDirectors has approved several strategies for financial riskmanagement, which is in line with the Group objectives.These guidelines set goals and actions to be taken in orderto manage financial risks facing the Group.







38. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan) 38. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (Continued)

a. Kebijakan manajemen risiko keuangan (Lanjutan) a. Financial risk management policies (Continued)

Resiko kredit (Lanjutan) Credit Risk (Continued)

Pedoman utama Grup dari kebijakan ini adalah semuakegiatan manajemen risiko keuangan dilakukan dandipantau oleh Direksi.

The Group's main guidelines of this policy is all thefinancial risk management activities performed andmonitored by Director.

Grup tidak memiliki instrumen derivatif untukmengantisipasi risiko yang terjadi.

The Group does not have derivative instruments toanticipate the risk.

Grup mengendalikan eksposur risiko kredit denganmenetapkan kebijakan risiko yang berhubungan denganbank, Grup menempatkan hanya pada bank-bank denganpredikat baik. Selain itu, kebijakan Grup adalah untuk tidakmembatasi penempatan dana hanya di satu bank tertentu,sehingga Grup memiliki Kas dan setara kas di berbagaiinstitusi keuangan. Piutang usaha dilakukan dengan pihakketiga terpercaya dan pihak berelasi.

The Group controls credit risk exposure by defining policiesrisk associated with the bank, the Group put only on thebanks with a good rating. In addition, the Group's policy isnot to restrict the placement of funds only in oneparticular bank, so that the Group had cash and cashequivalents in the various financial institutions. Accountsreceivable is conducted with a trusted third party andrelated party.

Tabel berikut menganalisis aset keuangan berdasarkan sisaumur jatuh temponya:

The following tables analyze financial assets based on theremaining period to maturity:

31 Desember / 31 December 20201 – 30 hari/ 31 – 60 hari/ > 60 hari/

Days Days Days TotalRp Rp Rp Rp

Pinjaman danpiutang: Loans and receivables:

Kas dan setara kas 3.892.891.860 - 799.000.000 4.691.891.860 Cash and cash equivalentPiutang usaha 517.173.461 - 1.105.314.422 1.622.487.883 Trade receivablesPiutang lain-lain 3.390.016.300 - - 3.390.016.300 Other receivables

Jumlah 7.800.081.621 - 1.904.314.422 9.704.396.043 Total

31 Desember / 31 December 20191 – 30 hari/ 31 – 60 hari/ > 60 hari/

Days Days Days TotalRp Rp Rp Rp

Pinjaman danpiutang: Loans and receivables:

Kas dan setara kas 9.063.846.593 - 799.000.000 9.862.846.593 Cash and cash equivalentsPiutang usaha 418.000.000 - 10.746.031.122 11.164.031.122 Trade receivablesPiutang lain-lain 1.178.027.764 - - 1.178.027.764 Other receivables

Jumlah 10.659.874.357 - 11.545.031.122 22.204.905.479 Total

Pada tanggal pelaporan, eksposur maksimum Grup terhadaprisiko kredit adalah sebesar nilai tercatat masing-masingkategori aset keuangan yang disajikan pada laporan posisikeuangan konsolidasian.

On the reporting date, the Group's maximum exposure tocredit risk is the carrying amount of each financial assetcategory are presented in the consolidated statement offinancial position.


2020 2019

Kas dan setara kas 4.691.891.860 9.862.846.593 Cash and cash equivalentsPiutang usaha 1.622.487.883 11.164.031.122 Trade receivablesPiutang lain-lain 3.390.016.300 1.178.027.764 Other receivablesDana yang dibatasi pengunaanya - 12.193.301.408 Restricted funds

Jumlah 9.704.396.043 34.398.206.887 Total









Risiko likuiditas Liquidity risk

Pada saat ini Grup berharap dapat membayar semualiabilitas pada saat jatuh tempo. Untuk memenuhikomitmen kas, Grup mengelola risiko likuiditas denganmenjaga kas dan simpanan untuk operasi normal Grup.

At this time the Group expects to pay all liabilities atmaturity. To meet cash commitments, the Group managesliquidity risk by maintaining cash and deposits for normaloperation.

Tabel berikut menganalisis liabilitas keuangan yang diukurpada biaya perolehan diamortisasi berdasarkan sisa jatuhtemponya:

The following table analyzes financial liabilities measuredat amortized cost based on the remaining maturity:

31 Desember / 31 December 2020Tidak Kurang Lebih

Ditentukan/ dari 1 tahun/ dari 1 tahun/ Jumlah/Not defined Less than 1 year More than 1 year Total

Utang bank Short-termjangka pendek - 3.258.485.081 - 3.258.485.081 bank loan

Utang usaha Trade payablesPihak ketiga - 8.636.593.933 - 8.636.593.933 Third parties

Utang lain-lain Other payablesPihak berelasi - 114.418.218.278 - 114.418.218.278 Related partiesPihak ketiga - 15.132.212.609 - 15.132.212.609 Third parties

Beban akrual - 3.302.400.309 - 3.302.400.309 Accrued expensesUtang bank Long-term

jangka panjang - 6.578.362.137 15.668.479.628 22.246.841.765 bank loans

Jumlah - 151.326.272.347 15.668.479.628 166.994.751.975 Total




Utang usaha Trade payablesPihak berelasi - 1.387.090.426 - 1.387.090.426 Related partiesPihak ketiga - 27.927.833.980 - 27.927.833.980 Third parties


Beban akrual - 1.130.847.357 - 1.130.847.357 Accrued expensesUtang pembiayaan Consumer financing

Konsumen - 221.294.800 145.376.000 366.670.800 payablesUtang pemegang

Saham - 1.900.000.000 - 1.900.000.000 Shareholder loan

Jumlah - 208.735.711.113 145.376.000 208.881.087.113 Total

Risiko suku bunga Interest rate risk

Grup memiliki risiko suku bunga terutama terhadap dampakperubahan suku bunga pinjaman bank. Grup memonitorpergerakan suku bunga untuk meminimalisasi dampaknegatif terhadap Grup.

The Group has interest rate risk mainly to the impact ofchanges in interest rates on bank loans. The Group monitorthe movement of interest rates in order to minimize thenegative impact on the Group.

Adapun liabilitas keuangan yang dimiliki Grup tidakmemiliki tingkat suku bunga mengambang.

The financial liabilities of the Group has not a floatinginterest rate.









Risiko likuiditas Liquidity risk

Pada saat ini Grup berharap dapat membayar semualiabilitas pada saat jatuh tempo. Untuk memenuhikomitmen kas, Grup mengelola risiko likuiditas denganmenjaga kas dan simpanan untuk operasi normal Grup.

At this time the Group expects to pay all liabilities atmaturity. To meet cash commitments, the Group managesliquidity risk by maintaining cash and deposits for normaloperation.

Tabel berikut menganalisis liabilitas keuangan yang diukurpada biaya perolehan diamortisasi berdasarkan sisa jatuhtemponya:

The following table analyzes financial liabilities measuredat amortized cost based on the remaining maturity:




Utang usaha Trade payablesPihak ketiga - 8.636.593.933 - 8.636.593.933 Third parties


Beban akrual - 3.302.400.309 - 3.302.400.309 Accrued expensesUtang bank Long-term

jangka panjang - 6.578.362.137 15.668.479.628 22.246.841.765 bank loans

Jumlah - 151.326.272.347 15.668.479.628 166.994.751.975 Total




Utang usaha Trade payablesPihak berelasi - 1.387.090.426 - 1.387.090.426 Related partiesPihak ketiga - 27.927.833.980 - 27.927.833.980 Third parties


Beban akrual - 1.130.847.357 - 1.130.847.357 Accrued expensesUtang pembiayaan Consumer financing

Konsumen - 221.294.800 145.376.000 366.670.800 payablesUtang pemegang

Saham - 1.900.000.000 - 1.900.000.000 Shareholder loan

Jumlah - 208.735.711.113 145.376.000 208.881.087.113 Total

Risiko suku bunga Interest rate risk

Grup memiliki risiko suku bunga terutama terhadap dampakperubahan suku bunga pinjaman bank. Grup memonitorpergerakan suku bunga untuk meminimalisasi dampaknegatif terhadap Grup.

The Group has interest rate risk mainly to the impact ofchanges in interest rates on bank loans. The Group monitorthe movement of interest rates in order to minimize thenegative impact on the Group.

Adapun liabilitas keuangan yang dimiliki Grup tidakmemiliki tingkat suku bunga mengambang.

The financial liabilities of the Group has not a floatinginterest rate.








b. Nilai wajar instrumen keuangan b. Fair value of financial instruments

Nilai wajar instrumen keuangan ditentukan melaluianalisis arus kas yang didiskonto denganmenggunakan tingkat diskonto yang setara dengantingkat pengembalian yang berlaku bagi instrumenkeuangan yang memiliki syarat dan periode jatuhtempo yang sama.

The fair value of financial instruments is determinedthrough an analysis of discounted cash flows using adiscount rate equal to the rate of return applicable tofinancial instruments that have the same terms andmaturity periods.

Tabel di bawah ini menggambarkan nilai tercatatdan nilai wajar dari aset dan liabilitas keuangan:

The following table represents the carrying value and fairvalue of financial assets and liabilities:

31 Desember/ 31 December 2020 31 Desember/31 December 2019Nilai Nilai Nilai Nilai

tercatat/ wajar/ tercatat/ wajar/Carrying Fair Carrying Fair

Value Value value valueAset keuangan Financial assetsKas dan setara kas 4.691.891.860 4.691.891.860 9.862.846.593 9.862.846.593 Cash and cash equivalentsPiutang usaha Trade receivables

Pihak berelasi 556.789.725 556.789.725 9.942.387.001 9.942.387.001 Related partiesPihak ketiga 1.065.698.158 1.065.698.158 1.221.644.121 1.221.644.121 Third parties

Piutang lain-lain Other receivablesPihak berelasi 1.687.436.578 1.687.436.578 727.232.395 727.232.395 Related partiesPihak ketiga 1.702.579.722 1.702.579.722 450.795.369 450.795.369 Third parties

Dana yang dibatasipenggunaannya - - 12.193.301.408 12.193.301.408 Restricted funds

Jumlah 9.704.396.043 9.704.396.043 34.398.206.887 34.398.206.887 Total

Liabilitas keuangan Financial liabilitiesUtang bank Short-term

jangka pendek 3.258.485.081 3.258.485.081 17.250.000.000 17.250.000.000 bank loanUtang usaha Trade payables

Pihak berelasi - - 1.387.090.426 1.387.090.426 Related partiesPihak ketiga 8.636.593.933 8.636.593.933 27.927.833.980 27.927.833.980 Third parties

Utang lain-lain Other payablesPihak berelasi 114.418.218.278 114.418.218.278 140.848.396.782 140.848.396.782 Related partiesPihak ketiga 15.132.212.609 15.132.212.609 18.070.247.768 18.070.247.768 Third parties

Beban akrual 3.302.400.309 3.302.400.309 1.130.847.357 1.130.847.357 Accrued expensesUtang bank Long-term

jangka panjang 22.246.841.765 22.246.841.765 - - bank loansUtang pembiayaan Consumer financing

Konsumen - - 366.670.800 366.670.800 PayablesUtang pemegang saham - - 1.900.000.000 1.900.000.000 Shareholder loan

Jumlah 166.994.751.975 166.994.751.975 208.881.087.113 208.881.087.113 Total

c. Manajemen permodalan c. Capital management

Pengelolaan modal bertujuan menjamin kemampuankelangsungan usaha Grup serta memaksimalkan manfaatbagi pemegang saham dan pemangku kepentingan lainnya.

Capital management aims to ensure the ability of theGroup's business continuity and maximizing benefits forshareholders and other stakeholders.

Secara berkala, Grup menelaah dan mengelola strukturpermodalannya untuk memastikan struktur modal danpengembalian kepada pemegang saham yang optimal.Dalam usaha untuk menjaga struktur modal yang optimal,Grup dapat menyesuaikan jumlah dividen yang dibayarkankepada pemegang saham, penerbitan saham baru ataumenjual aset dalam rangka mengurangi aset dan utangberesiko tinggi.

Periodically, the Group examines and manages its capitalstructure to ensure its capital structure and returns toshareholders are optimal. In an effort to maintain anoptimal capital structure, the Group may adjust theamount of dividends paid to shareholders, issuing newshares or sell assets in order to reduce high-risk assets anddebts.







39. SEGMEN OPERASI 39. OPERATING SEGMENT

Pembuat keputusan dalam operasional adalah para DireksiGrup. Para Direksi melakukan penelaahan terhadap pelaporaninternal Grup untuk menilai kinerja dan mengalokasikan sumberdaya. Manajemen menentukan operasi segmen berdasarkaninformasi ini.

The operating decision make of the Group are the directors.Directors review Group's internal reporting in order to assessperformance and allocate recources. Management hasdetermined the operating segment based on this information.

Untuk tujuan pelaporan manajemen, Grup dibagi dalam tigadivisi operasi - jasa konstruksi, real estate dan lainnya.

For management reporting purposes, the Group is organizedinto three operating divisions - construction services, realestate and others.

Jasa konstruksi merupakan pendapatan atas jasa konstruksi. Construction services are income from construction services.

Real estate mencakup penjualan tanah kavling dan unitbangunan.

Real estate includes the sale of land lots and buildingunits.

Lainnya merupakan pendapatan atas ritel dan proyek mebelserta service charges.

Others represent income from retail and furniture projects andservice charges.

Informasi segmen usaha Grup adalah sebagai berikut: Segment information of the Group is as follows:

Jasa konstruksi /Constructions Real estate/ Lainnya/ Jumlah/

services Real estate Others Total


Pendapatan usaha 962.506.682 74.711.250.000 9.863.846.612 85.537.603.294 Revenues

Beban pokok pendapatan ( 898.622.049 ) ( 45.673.506.681 ) ( 5.689.013.946 ) ( 52.261.142.676 ) Cost of revenues

Hasil segmen 63.884.633 29.037.743.319 4.174.832.666 33.276.460.618 Segment results

Beban usaha ( 250.914.534 ) ( 12.753.021.890 ) ( 1.588.494.615 ) ( 14.592.431.039 ) Operating expensesPendapatan Other income

(beban) lain-lain - bersih ( 55.877.872 ) ( 2.840.057.598 ) ( 353.752.723 ) ( 3.249.688.193 ) (expenses) – netBeban pajak final ( 1.128.911.880 ) ( 1.547.737.500 ) - ( 2.676.649.380 ) Final expense tax

Laba sebelum pajak 12.757.692.006 Profit before taxManfaat pajak penghasilan ( 5.352.572 ) ( 272.050.664 ) ( 33.886.165 ) ( 311.289.401 ) Income tax benefit

Laba tahun berjalan 12.446.402.605 Profit for the year

Aset AssetsAset segmen 9.255.347.425 470.413.755.073 58.593.933.496 538.263.035.994 Segment assets

Liabilitas LiabilitiesLiabilitas segmen 4.646.519.336 236.164.728.154 29.416.274.984 270.227.522.474 Segment liabilities







39. SEGMEN OPERASI (Lanjutan) 39. OPERATING SEGMENT (Continued)

Informasi segmen usaha Grup adalah sebagai berikut:(Lanjutan)

Segment information of the Group is as follows: (Continued)

Jasa konstruksi /Constructions Proyek mebel/ Jumlah/

services Furniture project Total


Pendapatan usaha 49.341.933.429 18.536.694.613 67.878.628.042 Revenues

Beban pokok pendapatan ( 40.278.330.162) ( 16.336.673.535) ( 56.615.003.697) Cost of revenues

Hasil segmen 9.063.603.267 2.200.021.078 11.263.624.345 Segment results

Beban usaha ( 13.631.975.145) ( 5.529.055.616) ( 19.161.030.761) Operating expensesPendapatan (beban) lain-lain – bersih ( 454.769.118) - ( 454.769.118) Other income (expenses) – netBeban pajak final ( 1.148.917.358) - ( 1.148.917.358) Final expense tax

Rugi sebelum pajak ( 9.501.092.892 ) Loss before taxBeban pajak penghasilan 242.880.259 - 242.880.259 Income tax expense

Rugi tahun berjalan ( 9.258.212.633 ) Loss for the year

Aset AssetsAset segmen 390.153.932.368 82.330.610.317 472.484.542.685 Segment assets

Liabilitas LiabilitiesLiabilitas segmen 239.372.318.083 26.719.711.442 266.092.029.525 Segment liabilities

40. INFORMASI TAMBAHAN ARUS KAS 40. SUPPLEMENTARY CASH FLOW INFORMATION

Berikut ini merupakan rekonsiliasi atas perubahan padaliabilitas yang timbul dari aktivitas pendanaan:

The following is the reconciliation of movements of liabilitiesto cash flows arising from financing activities:

Aktivitas31 Desember/ non kas/ 31 Desember/31 December Non cash Aktivitas kas/ 31 December

2019 Activities cash activities 2020

Piutang lain-lain Other receivablesPihak berelasi 727.232.395 ( 13.377.940.070 ) 14.338.144.253 1.687.436.578 Related parties

Utang lain-lain Other payablesPihak berelasi 140.848.396.782 ( 13.559.947.271 ) ( 12.870.231.233 ) 114.418.218.278 Related parties

Utang bank Short-termjangka pendek 17.250.000.000 ( 16.384.831.272 ) 2.393.316.353 3.258.485.081 bank loan

Utang bank Long-termjangka panjang - 25.047.332.540 ( 2.800.490.775 ) 22.246.841.765 bank loans

Utang Consumerpembiayaan konsumen 366.670.800 ( 150.918.000 ) ( 215.752.800 ) - financing payables

Jumlah 159.192.299.977 ( 18.426.304.073 ) 844.985.798 141.610.981.702 Total







41. KEJADIAN PENTING 41. SIGNIFICANT EVENTS

Undang-undang Cipta Kerja Job Creation Law

Pada 5 Oktober 2020, Dewan Perwakilan Rakyat RepublikIndonesia (DPR) menyetujui Undangundang Cipta Kerja(RUU Cipta Kerja) - yang biasa dikenal dengan "Undang-UndangOmnibus", yang kemudian ditandatangani Presiden pada2 November 2020. Undang-Undang Omnibus mengamandemenlebih dari 75 undang-undang, dan mengharuskan pemerintahpusat untuk menerbitkan lebih dari 30 peraturan pemerintahdan peraturan pelaksana lainnya yang harus dikeluarkan dalamwaktu tiga bulan setelah diundangkan Undang-UndangOmnibus. Undang-Undang Omnibus berfokus pada peningkatankemudahan berusaha di Indonesia (diantaranya,menyederhanakan proses perizinan, menyederhanakan prosespengadaan tanah, memformalkan zona ekonomi, memberikanlebih banyak insentif untuk zona perdagangan bebas, danmengubah undang-undang ketenagakerjaan).

On 5 October 2020, the Indonesian House of Representatives(“DPR”) approved the job creation law - commonly known asthe "Omnibus Law", which was later signed by the President on2 November 2020. The Omnibus Law amended more than 75current laws and will require the central government to issuemore than 30 government regulations and other implementingregulations which must be issued within three months of itsenactment. The Omnibus Law focuses on increasing the ease ofdoing business in Indonesia (e.g., simplifying licensingprocesses, simplifying land acquisition processes, formalizingeconomic zones, providing more incentives for free tradezones, and amending the labor law).

42. KETIDAKPASTIAN KONDISI EKONOMI 42. UNCERTAINTY ECONOMIC CONDITION

Sejak awal 2020, penyakit virus Corona 2019 (“wabah COVID-19”) telah menyebar diseluruh negara termasuk Indonesia dantelah mempengaruhi aktivitas bisnis dan ekonomi Grup sampaibatas tertentu.

Since early 2020, the Coronavirus Disease 2019(“the COVID-19 outbreak”) has spread across countriesincluding Indonesia and has affected the business and economicactivities of the Group to some extent.

Efek keuangan secara keseluruhan tidak dapat diestimasidengan handal sampai dengan tanggal laporan keuangan ini.Manajemen akan mengawasi secara dekat perkembangan dariwabah COVID-19 dan selalu mengevaluasi dampak terhadapbisnis, posisi keuangan dan hasil operasi dari Perusahaan.

The overall financial effect cannot be reliably estimated as ofthe date of this report. Management will closely monitor thedevelopment of the COVID-19 outbreak and continue toevaluate its impact on the business, the financial position andoperating results of the Group.

Efek yang dirasakan oleh Grup merupakan faktor eksternal yangkhususnya terkait dengan dampak ketidakpastian masalahkesehatan, tingkat pertumbuhan ekonomi dan aturanpembatasan aktivitas kerja dari pemerintah. Grup berusahamemperkecil efek dari dampak wabah COVID-19 tersebutdengan menyiapkan beberapa kebijakan untukmempertahankan kontinuitas usaha Grup sebagai berikut:

The effect experienced by the Group are the external factorsespecifically related with the impact of uncertainty on healthissues, the level of economic growth and the rules of limitingwork activities from the government. The Group seek tominimise effect from the impact of the COVID-19 outbreak bypreparing a number of policies to maintain the Group's businesscontinuity as follows:

1. Menerapkan proses bisnis yang efisien dan efektif dalamoperasional Grup.

2. Menunda pengeluaran untuk capital expendicture.

3. Menjaga ketersediaan arus kas Grup, agar cukup membiayaikebutuhan opersional Grup.

a. Implement efficient and effective business processes inGroup operations.

b. Delaying expenses for capital expenditure.

c. Maintain the availability of the Group's cash flow, in orderto adequately finance the Group's operational needs.

Disamping itu Grup terus mempertimbangkan hal-hal lain yangdapat meningkatkan operasional Grup.

In addition, the Group continues to consider other matters thatcan improve the Group's operations.

43. PERISTIWA SETELAH PERIODE PELAPORAN 43. EVENTS AFTER REPORTING PERIOD

Berdasarkan perjanjian No. 0299/BOG/EXT/21 tanggal4 Februari 2021 dengan PT Bank Pan Indonesia Tbk.BC memperoleh fasilitas kredit Pinjaman Tetap Modal -Langsung (PTM-L) (Back to Back) sebesar Rp 17.000.0000.000.Fasilitas ini digunakan untuk pembiayaan modal kerja BCdengan bunga 4,25% per tahun. Jangka waktu fasilitas kreditsampai dengan 36 bulan setelah penandatanganan perjanjiankredit. Pinjaman tersebut dijamin dengan deposito berjangkamilik Tn. Simarba Atong Tjoa, Anggota keluarga dekat yangmemiliki pengaruh signifikan atas Perusahaan.

Based on agreement No. 0299/BOG/EXT/21 dated4 February 2021 with PT Bank Pan Indonesia Tbk. BC obtaineda Fixed Capital Loan - Direct (FCL-D) (Back to Back) creditfacility of Rp 17,000,000,000. This facility is used to financeBC's working capital with an interest rate of 4.25% per annum.The credit facility period is up to 36 months after signing thecredit agreement. The loan is secured by a time deposit ownedby Mr. Simarba Atong Tjoa, a close family member who hassignificant influence over the Company.







43. PERISTIWA SETELAH PERIODE PELAPORAN (Lanjutan) 43. EVENTS AFTER REPORTING PERIOD (Continued)

Pada tanggal 15 Februari 2021 perusahaan melakukanpelunasan kredit angsuran berjangka dengan PT Bank JTrustIndonesia No. 012/JTRUST/CSME/II/2021.

On February 15, 2021, the company made a term installmentloan repayment with PT. Bank JTrust Indonesia No. 012/JTRUST/CSME/II/2021.

Pada bulan Februari 2021, Pemerintah secara resmimenerbitkan Peraturan Pelaksanaan atas Undang-UndangOmnibus. Pada tanggal laporan keuangan ini, Grup masihmelakukan tinjauan dampak dari Undang-Undang Omnibus danperaturan pelaksanaannya serta pengaruhnya pada PeraturanGrup.

In February 2021, the Government officially enactedimplementing regulations of the Omnibus Law. As at the dateof these financial statements, the Group is still assessing theimpact of the Omnibus Law and its implementing regulationsas well as the impact on the Group Regulation.

Menteri Keuangan, melalui Peraturan Menteri Keuangan No. 9tahun 2021 tanggal 1 Februari 2021 sebagai pengganti PeraturanMenteri Keuangan No. 110 tahun 2020 tanggal14 Agustus 2020, No. 86 tahun 2020 tanggal 16 Juli 2020 danNo. 44 tahun 2020 tanggal 27 April 2020 yang memberikan limahal yang berkaitan dengan insentif pajak sebagai langkah dalammembantu pembayar pajak (WP) yang dipengaruhi olehPandemi Covid-19 yang mulai berlaku pada tanggal2 Februari 2021. Lima insentif pajak terkait dengan PajakPenghasilan Pasal 21, Pajak Penghasilan Final berdasarkanPeraturan Pemerintah No. 23 Tahun 2018, Pajak PenghasilanPasal 22 Impor, Pajak Penghasilan Pasal 25 dan PajakPertambahan Nilai (PPN).

The Minister of Finance, through Minister of FinanceRegulation No. 9 of year 2021 dated 1 February 2021, as thereplacement of Minister of Finance Regulation No. 110 of year2020 dated 14 August 2020, No. 86 of 2020 dated 16 July 2020and No. 44 of year 2020 dated 27 April 2020 which provides fivematters relating to tax incentives as a step in assisting taxpayers (WP) effected by the Covid-19 Pandemics which beganto be effective on 2 February 2021. Five tax incentives arerelated with Income Tax Article 21, Income Tax Final based onGovernment Regulation No. 23 Year 2018, Income Tax Article22 Import, Income Tax Article 25 and Value Added Tax (VAT).

Pada tanggal 12 Maret 2021 BC melakukan perpanjanganfasilitas kredit PRK dengan PT Pan Indonesia TbkNo. 0681/BOG/EXT/21. Jangka waktu fasilitas kredit ini sampaidengan 29 Oktober 2021.

On 12 March 2021, BC extended the PRK credit facility withPT Pan Indonesia Tbk No. 0681/BOG/EXT/21. The period of thiscredit facility is until 29 October 2021.

44. TANGGUNG JAWAB MANAJEMEN ATAS LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIAN

44. MANAGEMENT RESPONSIBILITY ON CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

Manajemen Perusahaan bertanggung jawab atas penyusunanLaporan keuangan konsolidasian yang diotorisasi untukditerbitkan oleh Direksi pada tanggal 30 April 2021.

The Company's management is responsible for the preparationof the consolidated financial statements were authorized forissue by Directors on the date 30 April 2021.

45. INFORMASI TAMBAHAN 45. SUPPLEMENTARY INFORMATION

Perusahaan menerbitkan laporan keuangan konsolidasian yangmerupakan laporan keuangan utama, informasi keuangantambahan PT Cahayasakti Investindo Sukses Tbk (Entitas Induk)ini, dimana investasi pada entitas anak dicatat dengan metodeharga perolehan, disajikan untuk menganalisa hasil usahaentitas induk saja. Informasi keuangan tambahanPT Cahayasakti Investindo Sukses Tbk (Entitas Induk) yangdisajikan pada Lampiran A - D harus dibaca bersamaan denganLaporan keuangan konsolidasian PT Cahayasakti InvestindoSukses Tbk dan entitas anak.

The Company published The consolidated financial statementsas its primary financial statements. The supplementaryfinancial statements of PT Cahayasakti Investindo Sukses Tbk(Parent Entity) which account for investment in subsidiaryusing the cost method, and have been prepared in order thatthe parent entity’s result of operations can be analyzed.The supplementary financial information of PT CahayasaktiInvestindo Sukses Tbk (Parent Entity) which presented inAppendix A - D should be read in conjuction withThe consolidated financial statements of PT CahayasaktiInvestindo Sukses Tbk and subsidiaries.

These Consolidated Financial Statements are OriginallyIssued in Indonesian Language

Lampiran A Appendix A

PT CAHAYASAKTI INVESTINDO SUKSES Tbk(ENTITAS INDUK)

PT CAHAYASAKTI INVESTINDO SUKSES Tbk(PARENT COMPANY)

LAPORAN POSISI KEUANGAN TERSENDIRI SEPARATE STATEMENT OF FINANCIAL POSITION31 DESEMBER 2020 31 DECEMBER 2020


31 Desember/ 31 Desember31 December 31 December

2 0 2 0 2 0 1 9

ASET ASSETS

ASET LANCAR CURRENTASSETSKas dan setara kas 3.208.811.058 5.443.148.905 Cash and cash equivalentsPiutang usaha Trade receivables

Pihak berelasi 551.822.125 11.586.704.474 Related partiesPihak ketiga 547.544.889 1.136.144.121 Third parties

Piutang lain-lain Other receivablesPihak berelasi 1.525.766.578 1.826.750.018 Related partiesPihak ketiga - 176.936.505 Third parties

Persediaan 757.911.789 2.869.090.333 InventoriesUang muka 7.900.513.482 2.755.747.744 AdvancesPajak dibayar di muka 923.612.722 2.264.712.359 Prepaid taxesBiaya dibayar di muka - 23.920.682 Prepaid expenses

Jumlah aset lancar 15.415.982.643 28.083.155.141 Total current assets

ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETSInvestasi pada entitas asosiasi 171.837.625.000 204.112.000.000 Investment in associatesAset pajak tangguhan 2.549.018.214 2.741.653.413 Deferred tax assetsAset tetap 620.983.410 1.179.450.371 Property, plant, and equipmentAset tak berwujud 699.164.010 1.298.447.447 Intangible assetTaksiran tagihan pajak 576.003.988 999.681.913 Estimated claims for tax refund

Jumlah aset tidak lancar 176.282.794.622 210.331.233.144 Total non-current assets

JUMLAH ASET 191.698.777.265 238.414.388.285 TOTAL ASSETS


Lampiran A Appendix A





31 Desember/ 31 Desember31 December 31 December

2 0 2 0 2 0 1 9

ASET ASSETS

ASET LANCAR CURRENTASSETSKas dan setara kas 3.208.811.058 5.443.148.905 Cash and cash equivalentsPiutang usaha Trade receivables

Pihak berelasi 551.822.125 11.586.704.474 Related partiesPihak ketiga 547.544.889 1.136.144.121 Third parties

Piutang lain-lain Other receivablesPihak berelasi 1.525.766.578 1.826.750.018 Related partiesPihak ketiga - 176.936.505 Third parties

Persediaan 757.911.789 2.869.090.333 InventoriesUang muka 7.900.513.482 2.755.747.744 AdvancesPajak dibayar di muka 923.612.722 2.264.712.359 Prepaid taxesBiaya dibayar di muka - 23.920.682 Prepaid expenses

Jumlah aset lancar 15.415.982.643 28.083.155.141 Total current assets

ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETSInvestasi pada entitas asosiasi 171.837.625.000 204.112.000.000 Investment in associatesAset pajak tangguhan 2.549.018.214 2.741.653.413 Deferred tax assetsAset tetap 620.983.410 1.179.450.371 Property, plant, and equipmentAset tak berwujud 699.164.010 1.298.447.447 Intangible assetTaksiran tagihan pajak 576.003.988 999.681.913 Estimated claims for tax refund

Jumlah aset tidak lancar 176.282.794.622 210.331.233.144 Total non-current assets

JUMLAH ASET 191.698.777.265 238.414.388.285 TOTAL ASSETS


Lampiran A/2 Appendix A/2






2 0 2 0 2 0 1 9

LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY

LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIESUtang bank jangka pendek - 17.250.000.000 Short - term bank loanUtang usaha Trade payables

Pihak berelasi - 1.387.090.426 Related partiesPihak ketiga 8.636.593.933 26.745.920.868 Third parties

Utang lain-lain Other payablesPihak berelasi 33.514.247.033 15.646.352.033 Related partiesPihak ketiga 845.147.969 7.593.694.083 Third parties

Utang pajak 38.383.605 1.226.120.479 Taxes payableBeban akrual 327.597.365 824.312.301 Accrued expensesUang muka penjualan Sales advance

Pihak berelasi 4.202.829.014 2.567.915.640 Related partiesPihak ketiga 5.084.545.455 5.084.545.455 Third parties

Bagian liabilitas jangka panjang Long-term liabilities thatyang tatuh tempo dalam satu tahun: mature within one year:Utang bank 4.480.557.075 - Bank loansUtang pembiayaan konsumen - 111.627.800 Consumer financing payables

Jumlah liabilitas jangka pendek 57.129.901.449 78.437.579.085 Total current liabilities

LIABILITAS JANGKA PANJANG NON-CURRENT LIABILITIESUtang jangka panjang - Long-term liabilities -Setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo

dalam setahun:that has been deducted with

current maturityUtang bank 10.947.894.326 - Bank loans

Liabilitas imbalan kerja 425.603.844 363.660.655 Employees benefit liabilities

Jumlah liabilitas jangka panjang 11.373.498.170 363.660.655 Total non-current liabilities

JUMLAH LIABILITAS 68.503.399.619 78.801.239.740 TOTAL LIABILITIES

EKUITAS EQUITY

Modal saham - nilai nominal Capital stocks - par valueRp 100 per saham Rp 100 per share

Modal dasar - 4.400.000.000 saham Authorized – 4.400.000.000 sharesModal ditempatkan dan disetor penuh Issued and fully paid-

- 1.307.000.000 saham 130.700.000.000 130.700.000.000 1.307.000.000 sharesTambahan modal disetor 7.760.980.925 40.035.355.925 Additional paid-in capitalDefisit ( 15.265.603.279) ( 11.122.207.380) Deficit

JUMLAH EKUITAS 123.195.377.646 159.613.148.545 TOTAL EQUITY

JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 191.698.777.265 238.414.388.285 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY


Lampiran B Appendix B



LAPORAN LABA RUGI DAN SEPARATE STATEMENTS OF PROFIT OR LOSS ANDPENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN TERSENDIRI OTHER COMPREHENSIVE INCOME

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEAR ENDED31 DESEMBER 2020 31 DECEMBER 2020



2 0 2 0 2 0 1 9

PENDAPATAN 10.798.727.722 52.942.893.076 REVENUES

BEBAN POKOK PENDAPATAN ( 6.985.350.312 ) ( 45.649.134.881 ) COST OF REVENUES

LABA KOTOR 3.813.377.410 7.293.758.195 GROSS PROFIT

Beban usaha ( 6.090.554.504 ) ( 6.166.803.947 ) Operating expensesPendapatan lainnya 934.922.409 1.110.977.567 Other incomeBeban lainnya ( 217.705.975 ) ( 578.503.803 ) Other expenses

LABA USAHA ( 1.559.960.660 ) 1.659.428.012 OPERATING INCOME

Beban pajak final ( 423.155.853 ) ( 684.906.451 ) Final tax expensesBeban keuangan ( 2.103.771.363 ) ( 3.578.814.139 ) Financial costs

RUGI SEBELUM PAJAK ( 4.086.887.876 ) ( 2.604.292.578 ) LOSS BEFORE INCOME TAX

MANFAAT PAJAK PENGHASILAN INCOME TAX BENEFITPajak tangguhan ( 162.687.219 ) 242.880.259 Deferred tax

RUGI TAHUN BERJALAN ( 4.249.575.095 ) ( 2.361.412.319 ) LOSS FOR THE YEAR

PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN OTHER COMPREHENSIVE INCOMEPos-pos tang tidak akan direklasifikasi Item that will not be reclassified

Ke laba rugi to profit or lossPengukuran kembali atas program Remeassurement on

Imbalan pasti 136.127.175 14.086.608 defined benefit planPajak penghasilan terkait ( 29.947.979 ) ( 3.521.652 ) Income tax related

Penghasilan (kerugian) komprehensif lain 106.179.196 10.564.956 Other comprehensive income (loss)

JUMLAH RUGI KOMPREHENSIF TOTAL COMPREHENSIVE LOSSTAHUN BERJALAN ( 4.143.395.899 ) ( 2.350.847.363 ) FOR THE YEAR

The

seCo

nsol

idat

ed F

inan

cial

Sta

tem

ents

are

Ori

gina

lly

Issu

edin

Indo

nesi

an L

angu

age

Lam

pira

nC

Appe

ndix

C

PTCA

HA

YASA

KTI I

NVE

STIN

DO

SU

KSES

Tbk

PTCA

HAY

ASAK

TI I

NV

EST

IND

O S

UK

SES

Tbk

(EN

TIT

AS

IND

UK)

(PAR

ENT

CO

MPA

NY

)LA

PORA

N P

ERU

BAH

AN

EK

UIT

AS

TERS

END

IRI

SEPA

RAT

EST

ATEM

ENT

OF

CHAN

GES

INEQ

UIT

YU

NTU

KTA

HU

N Y

AN

G B

ERA

KHIR

PA

DA

FOR

TH

EY

EAR

EN

DED

31 D

ESEM

BER

2020

31 D

ECEM

BER

2020

(Dis

ajik

an d

alam

Rup

iah,

kecu

ali d

inya

taka

n la

in)

(Exp

ress

ed in

Rup

iah,

unle

ss o

ther

wis

e st

ated

)

Mod

al s

aham

dite

mpa

tkan

Peng

ukur

anda

n di

seto

rTa

mba

han

kem

bali

prog

ram

penu

h/m

odal

dise

tor/

Belu

mim

bala

npa

sti/

Jum

lah

sald

oIs

sued

Addi

tion

aldi

tent

ukan

Rem

easu

rem

ent

laba

/an

d fu

lly

Paid

inPe

nggu

naan

nya/

of d

efin

edT

otal

reta

ined

Jum

lah/

paid

cap

ital

capi

tal

Una

ppro

pria

ted

bene

fit

plai

nea

rnin

gsT

otal

Sald

o 31

Des

embe

r20

1813

0.70

0.00

0.00

040

.035

.355

.925

(8.

606.

805.

517

)(

164.

554.

500

)(

8.77

1.36

0.01

7)

161.

963.

995.

908

Asof

31

Dece

mbe

r 20

18

Rugi

tahu

nbe

rjal

an-

-(

2.36

1.41

2.31

9)

-(

2.36

1.41

2.31

9)

(2.

361.

412.

319

)Lo

ssfo

rth

eye

ar

Pend

apat

an k

ompr

ehen

sif

lain

--

-10

.564

.956

10.5

64.9

5610

.564

.956

Oth

er c

ompr

ehen

sive

inco

me

Sald

o 31

Des

embe

r20

1913

0.70

0.00

0.00

040

.035

.355

.925

(10

.968

.217

.836

)(

153.

989.

544

)(

11.1

22.2

07.3

80)

159.

613.

148.

545

Asof

31

Dece

mbe

r 20

19

Selis

ih t

rans

aksi

per

ubah

anD

iffe

renc

e in

cha

nge

tran

sact

ions

ekui

tas

enti

tas

anak

-(

32.2

74.3

75.0

00)

--

-(

32.2

74.3

75.0

00)

equi

ty o

f th

e su

bsid

iary

Rugi

tahu

nbe

rjal

an-

-(

4.24

9.57

5.09

5)

-(

4.24

9.57

5.09

5)

(4.

249.

575.

095

)Lo

ssfo

rth

e ye

ar

Pend

apat

an k

ompr

ehen

sif

lain

--

-10

6.17

9.19

610

6.17

9.19

610

6.17

9.19

6O

ther

com

preh

ensi

ve in

com

e

Sald

o 31

Des

embe

r 20

2013

0.70

0.00

0.00

07.

760.

980.

925

(15

.217

.792

.931

)(

47.8

10.3

48)

(15

.265

.603

.279

)12

3.19

5.37

7.64

6As

of 3

1De

cem

ber

2020


Lampiran D Appendix D



LAPORAN ARUS KAS TERSENDIRI SEPARATE STATEMENT OF CASH FLOWSUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA FOR THE YEAR ENDED



2 0 2 0 2 0 1 9ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES

Penerimaan kas dari pelanggan 23.920.236.455 62.307.450.924 Cash received from customersPembayaran kas kepada pemasok ( 35.430.403.030) ( 46.985.161.486) Cash paid to suppliersPembayaran kas kepada karyawan ( 3.606.845.052) ( 4.307.129.735) Cash paid to employeesPenerimaan kas dari pihak ketiga lainnya ( 3.035.523.488) ( 4.606.996.102) Cash received from other thrid partiesPenerimaan dari tagihan pengembalian pajak 951.244.336 - Receipt from claim of tax refundPembayaran bunga ( 2.103.771.363) ( 3.578.814.139) Cash paid for financial chargePembayaran pajak penghasilan - ( 1.220.187.779) Cash paid for income tax

Arus kas bersih (digunakan untuk) Net cash flows (used in)diperoleh dari aktivitas operasi ( 19.305.062.142) 1.609.161.683 provided by operating activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES

Proceeds from disposal ofHasil penjualan aset tetap 253.069.254 347.446.956 property, plant, and equipment

Acquisition ofPerolehan aset tetap ( 18.047.000) ( 64.200.000) property, plant, and equipmentPembayaran uang muka pembelian tanah - ( 450.000.000) Advance payment for purchase of land

Arus kas bersih diperoleh dari Net cash flows provided by(digunakan untuk) aktivitas investasi 235.022.254 ( 166.753.044) (used in) investing activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES

Penerimaan dari pihak berelasi – bersih 18.168.878.440 6.437.845.317 Receipt from related parties – netPenerimaan dividen tunai 600.000.000 450.000.000 Receipt of cash dividendPembayaran pinjaman bank ( 1.821.548.599) ( 4.750.000.000) Payment of bank loanPembayaran utang pembiayaan konsumen ( 111.627.800) ( 214.264.200) Payment of consumer financing payables

Arus kas bersih diperoleh dari Net cash flows provided byaktivitas pendanaan 16.835.702.041 1.923.581.117 financing activities

PENURUNAN BERSIH NET DECREASE INKAS DAN SETARA KAS ( 2.234.337.847) 3.365.989.756 CASH AND CASH EQUIVALENTS

KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTSPADA AWAL TAHUN 5.443.148.905 2.077.159.149 AT BEGINNING OF YEAR

KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTSPADA AKHIR TAHUN 3.208.811.058 5.443.148.905 AT THE END OFYEAR


Lampiran D Appendix D



LAPORAN ARUS KAS TERSENDIRI SEPARATE STATEMENT OF CASH FLOWSUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA FOR THE YEAR ENDED



2 0 2 0 2 0 1 9ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES

Penerimaan kas dari pelanggan 23.920.236.455 62.307.450.924 Cash received from customersPembayaran kas kepada pemasok ( 35.430.403.030) ( 46.985.161.486) Cash paid to suppliersPembayaran kas kepada karyawan ( 3.606.845.052) ( 4.307.129.735) Cash paid to employeesPenerimaan kas dari pihak ketiga lainnya ( 3.035.523.488) ( 4.606.996.102) Cash received from other thrid partiesPenerimaan dari tagihan pengembalian pajak 951.244.336 - Receipt from claim of tax refundPembayaran bunga ( 2.103.771.363) ( 3.578.814.139) Cash paid for financial chargePembayaran pajak penghasilan - ( 1.220.187.779) Cash paid for income tax

Arus kas bersih (digunakan untuk) Net cash flows (used in)diperoleh dari aktivitas operasi ( 19.305.062.142) 1.609.161.683 provided by operating activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES

Proceeds from disposal ofHasil penjualan aset tetap 253.069.254 347.446.956 property, plant, and equipment

Acquisition ofPerolehan aset tetap ( 18.047.000) ( 64.200.000) property, plant, and equipmentPembayaran uang muka pembelian tanah - ( 450.000.000) Advance payment for purchase of land

Arus kas bersih diperoleh dari Net cash flows provided by(digunakan untuk) aktivitas investasi 235.022.254 ( 166.753.044) (used in) investing activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES

Penerimaan dari pihak berelasi – bersih 18.168.878.440 6.437.845.317 Receipt from related parties – netPenerimaan dividen tunai 600.000.000 450.000.000 Receipt of cash dividendPembayaran pinjaman bank ( 1.821.548.599) ( 4.750.000.000) Payment of bank loanPembayaran utang pembiayaan konsumen ( 111.627.800) ( 214.264.200) Payment of consumer financing payables

Arus kas bersih diperoleh dari Net cash flows provided byaktivitas pendanaan 16.835.702.041 1.923.581.117 financing activities

PENURUNAN BERSIH NET DECREASE INKAS DAN SETARA KAS ( 2.234.337.847) 3.365.989.756 CASH AND CASH EQUIVALENTS

KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTSPADA AWAL TAHUN 5.443.148.905 2.077.159.149 AT BEGINNING OF YEAR

KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTSPADA AKHIR TAHUN 3.208.811.058 5.443.148.905 AT THE END OFYEAR

Tel : +62-21 5795 7300Fax : +62-21 5795 7301www.bdo.co.id

Tanubrata Sutanto Fahmi Bambang & RekanCertified Public AccountantLicence No. 622/KM.1/2016

Prudential Tower, 17th FloorJl. Jend. Sudirman Kav. 79Jakarta 12910 - Indonesia

TANUBRATA SUTANTO FAHMI BAMBANG & REKANTanubrata Sutanto Fahmi Bambang & Rekan (Certified Public Accountant), an Indonesian partnership, is a member of BDO International Limited, a UKcompany limited by guarantee, and forms part of the international BDO network of Independent member firms.

This report is originally issued in Indonesian language

No. : 00358/2.1068/AU.1/03/1044-3/1/IV/2021 No. : 00358/2.1068/AU.1/03/1044-3/1/IV/2021Hal : Laporan Keuangan Konsolidasian Re : Consolidated Financial Statements


Laporan Auditor Independen Independent Auditor’s Report

Pemegang Saham, Dewan Komisarisdan DireksiPT Cahayasakti Investindo Sukses TbkB o g o r

The Shareholders, Boards of Commissionersand DirectorsPT Cahayasakti Investindo Sukses TbkB o g o r

Kami telah mengaudit laporan keuangan konsolidasianPT Cahayasakti Investindo Sukses Tbk dan entitasanaknya terlampir, yang terdiri dari laporan posisikeuangan konsolidasian tanggal 31 Desember 2020,serta laporan laba-rugi dan penghasilan komprehensiflain konsolidasian, laporan perubahan ekuitaskonsolidasian, dan laporan arus kas konsolidasian untuktahun yang berakhir pada tanggal tersebut, dan suatuikhtisar kebijakan akuntansi signifikan dan informasipenjelasan lainnya.

We have audited the accompanying consolidatedfinancial statements of PT Cahayasakti InvestindoSukses Tbk and its subsidiary, which comprise theconsolidated statement of financial position as of31 December 2020, and the consolidated statement ofprofit or loss and other comprehensive income,consolidated statement of changes in equity, andconsolidated statement of cash flows for the year thenended, and a summary of significant accountingpolicies and other explanatory information.

Tanggung jawab manajemen atas laporan keuangankonsolidasian

Management’s responsibility for the consolidatedfinancial statements

Manajemen bertanggung jawab atas penyusunan danpenyajian wajar laporan keuangan konsolidasiantersebut sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan diIndonesia, dan atas pengendalian internal yangdianggap perlu oleh manajemen untuk memungkinkanpenyusunan laporan keuangan konsolidasian yang bebasdari kesalahan penyajian material, baik yangdisebabkan oleh kecurangan maupun kesalahan.

Management is responsible for the preparation andfair presentation of such consolidated financialstatements in accordance with Indonesian FinancialAccounting Standards, and for such internal control asmanagement determines is necessary to enable thepreparation of consolidated financial statements thatare free from material misstatement, whether due tofraud or error.

Tanggung jawab auditor Auditor’s responsibility

Tanggung jawab kami adalah untuk menyatakan suatuopini atas laporan keuangan konsolidasian tersebutberdasarkan audit kami. Kami melaksanakan auditkami berdasarkan Standar Audit yang ditetapkan olehInstitut Akuntan Publik Indonesia. Standar tersebutmengharuskan kami untuk mematuhi ketentuan etikaserta merencanakan dan melaksanakan audit untukmemperoleh keyakinan yang memadai tentang apakahlaporan keuangan konsolidasian tersebut bebas darikesalahan penyajian material.

Our responsibility is to express an opinion on suchconsolidated financial statements based on our audit.We conducted our audit in accordance with Standardson Auditing established by the Indonesian Institute ofCertified Public Accountants. Those standards requirethat we comply with ethical requirements and planand perform the audit to obtain reasonable assuranceabout whether such consolidated financial statementsare free from material misstatement.

Halaman 2 Page 2

Tanggung jawab auditor (Lanjutan) Auditor’s responsibility (Continued)

Suatu audit melibatkan pelaksanaan prosedur untukmemperoleh bukti audit tentang angka-angka danpengungkapan dalam laporan keuangan konsolidasian.Prosedur yang dipilih bergantung pada pertimbanganauditor, termasuk penilaian atas risiko kesalahanpenyajian material dalam laporan keuangankonsolidasian, baik yang disebabkan oleh kecuranganmaupun kesalahan. Dalam melakukan penilaian risikotersebut, auditor mempertimbangkan pengendalianinternal yang relevan dengan penyusunan danpenyajian wajar laporan keuangan konsolidasian entitasuntuk merancang prosedur audit yang tepat sesuaidengan kondisinya, tetapi bukan untuk tujuanmenyatakan opini atas keefektivitasan pengendalianinternal entitas. Suatu audit juga mencakuppengevaluasian atas ketepatan kebijakan akuntansiyang digunakan dan kewajaran estimasi akuntansi yangdibuat oleh manajemen, serta pengevaluasian ataspenyajian laporan keuangan konsolidasian secarakeseluruhan.

An audit involves performing procedures to obtainaudit evidence about the amounts and disclosuresin the consolidated financial statements. Theprocedures selected depend on the auditor’sjudgment, including the assessment of the risks ofmaterial misstatement of the consolidated financialstatements, whether due to fraud or error. In makingthose risk assessments, the auditor consider internalcontrol relevant to the entity’s preparation and fairpresentation of the consolidated financial statementsin order to design audit procedures that areappropriate in the circumstances, but not for thepurpose of expressing an opinion on the effectivenessof the entity’s internal control. An audit also includesevaluating the appropriateness of accounting policiesused and the reasonableness of accounting estimatesmade by management, as well as evaluating theoverall presentation of the consolidated financialstatements.

Kami yakin bahwa bukti audit yang telah kami perolehadalah cukup dan tepat untuk menyediakan suatu basisbagi opini audit kami.

We believe that the audit evidence we have obtainedis sufficient and appropriate to provide a basis for ouraudit opinion.

Opini Opinion

Menurut opini kami, laporan keuangan konsolidasianterlampir menyajikan secara wajar, dalam semua halyang material, posisi keuangan konsolidasianPT Cahayasakti Investindo Sukses Tbk dan entitasanaknya tanggal 31 Desember 2020, serta kinerjakeuangan dan arus kas konsolidasiannya untuk tahunyang berakhir pada tanggal tersebut, sesuai denganStandar Akuntansi Keuangan di Indonesia.

In our opinion, the accompanying consilidated financialstatements present fairly, in all material respects,the consolidated financial position of PT CahayasaktiInvestindo Sukses Tbk and its subsidiary as of31 December 2020, and their consolidated financialperformance and cash flows for the year then ended,in accordance with Indonesian Financial AccountingStandards.

Penekanan suatu hal Emphasis of matter

Tanpa memodifikasi opini kami, kami membawaperhatian pada Catatan 42 atas laporan keuangankonsolidasian. Laporan keuangan konsolidasianterlampir disusun dengan anggapan bahwaPT Cahayasakti Investindo Sukses Tbk dan entitasanaknya dapat melanjutkan operasinya sebagai entitasyang berkemampuan untuk mempertahankankelangsungan usahanya atas dampak pandemi viruscorona (Covid-19). Laporan keuangan konsolidasianterlampir tidak mencakup penyesuaian yang mungkintimbul dari ketidakpastian ini.

Without modifying our opinion, we draw attention toNote 42 to the consolidated financial statements.The attached consolidated financial statements areprepared assuming that PT Cahayasakti InvestindoSukses Tbk and its subsidiary can continue theiroperations as an entity that are able to maintain thecontinuity of their business over the impact of thecorona virus (Covid-19) pandemic. The attachedconsolidated financial statements do not include anyadjustments that might result from this uncertainty.

Halaman 3 Page 3

Hal lainnya Other matter

Audit kami atas laporan keuangan konsolidasianPT Cahayasakti Investindo Sukses Tbk dan entitasanaknya tanggal 31 Desember 2020, dan untuk tahunyang berakhir pada tanggal tersebut terlampirdilaksanakan dengan tujuan untuk merumuskan suatuopini atas laporan keuangan konsolidasian tersebutsecara keseluruhan. Informasi keuangan PT CahayasaktiInvestindo Sukses Tbk (entitas induk) terlampir, yangterdiri dari laporan posisi keuangan tanggal31 Desember 2020, serta laporan laba rugi danpenghasilan komprehensif lain, laporan perubahanekuitas, dan laporan arus kas untuk tahun yang berakhirpada tanggal tersebut, yang disajikan sebagai informasitambahan terhadap laporan keuangan konsolidasianterlampir, disajikan untuk tujuan analisis tambahandan bukan merupakan bagian dari laporan keuangankonsolidasian terlampir yang diharuskan menurutStandar Akuntansi Keuangan di Indonesia. Informasikeuangan entitas induk merupakan tanggung jawabmanajemen serta dihasilkan dari dan berkaitan secaralangsung dengan catatan akuntansi dan catatan lainnyayang mendasarinya yang digunakan untuk menyusunlaporan keuangan konsolidasian terlampir. Informasikeuangan entitas Induk telah menjadi objek proseduraudit yang diterapkan dalam audit atas laporankeuangan konsolidasian terlampir berdasarkan StandarAudit yang ditetapkan oleh Insitut Akuntan PublikIndonesia. Menurut opini kami, informasi keuanganentitas induk disajikan secara wajar, dalam semua halyang material, berkaitan dengan laporan keuangankonsolidasian terlampir secara keseluruhan.

Our audit of the accompanying consolidated financialstatements of PT Cahayasakti Investindo Sukses Tbkand its subsidiary as of 31 December 2020 and for theyear then ended was performed for the purpose offorming an opinion on such consolidated financialstatements taken as a whole. The accompanyingsupplementary financial information in respect ofPT Cahayasakti Investindo Sukses Tbk (parent entity),which comprises statement financial position as of31 December 2020, and the statement of profit or lossand other comprehensive income, statement ofchanges in equity and statement of cash flows for theyear then ended, which is presented as asupplementary information to the accompanyingconsolidated financial statements, is presented for thepurposes of additional analysis and is not a requiredpart of the accompanying consolidated financialstatements under Indonesian Financial AccountingStandards. Financial information of parent entity isthe responsibility of management and was derivedfrom and related directly to the underlying accountingand other records used to prepare the accompanyingconsolidated financial statements. Financialinformation of parent entity has been subjected to theauditing procedures applied in the audit of theaccompanying consolidated financial statements inaccordance with Standards on Auditing established bythe Indonesian Institute of Certified PublicAccountants. In our opinion, financial information ofparent entity is fairly stated, in all material respects,in relation to the accompanying consolidated financialstatements taken as a whole.

Kantor Akuntan PublikTANUBRATA SUTANTO FAHMI BAMBANG & Rekan

Erna, S.E., Ak, CA., CPANIAP AP.1044/

License No. AP.1044

30 April 2021 / 30 April 2021

JOH/ap

INTEGRATED REPORTPT CAHAYASAKTI INVESTINDO SUKSES TBK

2020

T H E S P I R I T


THE SIPR

IT OF EXPLOR

EN

GNI

W

OH RIZONgn

ame

Sa

tMka

C iha

jale

jne

raw a

laB

ura

O F E X P L O R I N GN E W H O R I Z O N S

Laporan Terintegrasi

PT Cahayasakti Investindo Sukses TbkKawasan Industri Olympic - Hall 6Jl. Kaum Sari No. 1, Kedung Halang TalangBogor 16151, Jawa Baratt +62 0251 8666 873/874 (Hunting)

12 July Cover CSIS 2020_rev 29 juni copy.pdf 1 13/07/2021 05:02:03

integrated report - pt cahayasakti investindo sukses tbk - CSIS

Documents

Transcript of integrated report - pt cahayasakti investindo sukses tbk - CSIS