IMPLEMENTASI MULTIMEDIA BERBASIS MACROMEDIA ...
-
Upload
khangminh22 -
Category
Documents
-
view
2 -
download
0
Transcript of IMPLEMENTASI MULTIMEDIA BERBASIS MACROMEDIA ...
IMPLEMENTASI MULTIMEDIA BERBASIS
MACROMEDIA FLASH UNTUK MENINGKATKAN
MINAT BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN
TEMATIK KELAS 3 DIMADRASAH IBTIDAIYAH
NEGERI 2 SAROLANGUN
SKRIPSI
MUHAMMAD FAJAR KURNIAWAN
NIM. TPG.151701
PRODI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDA’IYAH
FAKULTASTARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITASISLAMNEGERI
SULTAN THAHA SAIFUDDINJAMBI
2019
i
IMPLEMENTASI MULTIMEDIA BERBASIS
MACROMEDIA FLASH UNTUK MENINGKATKAN
MINAT BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN
TEMATIK KELAS 3 DIMADRASAH IBTIDAIYAH
NEGERI 2 SAROLANGUN
SKRIPSI
Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana
Pendidikan
MUHAMMAD FAJAR KURNIAWAN
NIM. TPG.151701
PRODI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDA’IYAH
FAKULTASTARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITASISLAMNEGERI
SULTAN THAHA SAIFUDDINJAMBI
201
“ PERSEMBAHAN “
Kusimpuhkan kedua belah kakiku Ku sujudkan kepalaku ke arah kiblatku
Ku haturkan do‟a kepada Allah SWT, Rabb-ku Karena-Nya lah akhir karya kecil
ini terselesaikan sebagai ungkapan rasa puji syukur dan ku untai shalawat serta
salam kepada Nabi Muhammad SAW merangkai pengharapan bagi syafaatnya .
Ku persembahkan skripsi ini untuk :
Ayahanda H. Musaki, S.I.P dan Ibunda Purwaningsih Untuk curahan
do‟a cinta dan kasih sayang yang tak terhingga, Kakak dan adikku Nurrahman,
S.Kom, Muhammad Jazil Khoirullah, Orang yang ku Cintai, Kekasihku
Wahyu Agustin S.Pd,Teman-teman Kukerta Posko I Taman Dewa, dan Teman-
teman PPL SD IT Al-Azhar, serta tak lupa juga Teman-teman PGMI Angkatan
2015, khususnya PGMI C, Terimakasih atas semua perhatian saran dan nasihat
selama ini yang teramat sangat berharga.
Saudara-saudari ku seiman, Maha suci Allah SWT yang telah
mempertemukan kita di kampus UIN STS JAMBI Yang menjadi kebanggan kita,
biarlah nama-nama kalian semuanya tertulis dilembaran hati ini, ku temukan arti
keikhlasan perjuangan
bersama kalian “terimakasih ya Allah SWT atas nikmat ukhuwah yang
kami rasakan hingga hari ini AMIN . . .
“ Allah itu Maha Pengasih Dan Maha Penyayang, Maka Berdo‟alah Kepada-
NYA, Yakin lah atas Janji Dan Takdir-NYA“
( INSYAALLAH )
MOTTO
لمه يتكاسل اجهد وال تكسل وال تك غافال فىدامة العقب
“Bersungguh-sungguhlah dan jangan bermalas-
malas dan jangan pula lengah, karena penyesalan
itu bagi orang yang bermalas-
malas”(Mahfudzat).
x
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah puji syukur kepada Allah SWT, Tuhan Yang Maha „Alim
yang kita tidak mengetahui kecuali apa yang diajarkannya, atas ridhonya hingga
skripsi ini dapat dirampungkan. Sholawat dan salam atas Nabi SAW pembawa
risalah pencerahan bagi manusia.
Penulisan skripsi ini dimaksudkan untuk memenuhi salah satu syarat
akademik guna mendapatkan gelar Sarjana Pendidikan pada fakultas Tarbiyah
UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi. Penulis menyadari sepenuhnya bahwa
penyelesaian skripsi ini tidak banyak melibatkan pihak yang telah memberikan
motivasi baik moril maupun materil, untuk itu melalui kolom ini penulis
menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada :
1. Dr. H. Hadri Hasan, MA, Selaku Rektor UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi;
2. Prof. Dr. H. Suaidi Asyari, MA., Ph.D, Dr. H. Hidayat, M.Pd, Dr. Hj. Fadilah,
M.Pd, Selaku Warek I, II, III UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi;
3. Dr. Hj. Armida, M.Pd.I, Selaku Dekan Fakutas Tarbiyah dan Kegurua UIN
Sulthan Thaha Saifuddin Jambi;
4. Dr. H. Lukman Hakim, M.Pd.I, Dr. Zawaqi Afdal Jamil, M.Pd, dan Dr. H.
Kemas Imron Rosyadi, M.Pd, Selaku Wadek I, II, III Fakultas Tarbiyah dan
Keguruan UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi;
5. Dr. Mahludin, M.Pd.I dan Dr. Shalahuddin, S. Ag, M.Pd. I, Selaku Kaprodi
dan Sekprodi;
6. Dr. Hj. Armida, M.Pd.I, Selaku dosen Pembimbing I dan Bapak Amirul
Mukminin Al Anwari, M.Pd.I Selaku dosen Pembimbing II yang telah
meluangkan waktu dan mencurahkan pemikirannya demi mengarahkan
Penulis dalam menyelesaikan skripsi ini;
7. Bapak Hendra Badruzzaman, S.Ag Kepala Sekolah MIN 2 Sarolangun Yang
telah memberikan kemudahan kepada penulis dalam memperoleh data
dilapangan;
xii
ABSTRAK
Nama : Muhammad Fajar Kurniawan
Jurusan : Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah
Judul : Implementasi Multimedia Berbasis Macromedia Flash
untuk Meningkatkan Minat Belajar Siswa Pada
Pembelajaran Tematik Kelas 3 Di Madrasah Ibtidaiyah
Negeri 2 Sarolangun
Skripsi ini membahas tentang Implementasi Media Macromedia Flash 8 Pro
terhadap Minat belajar siswa Tema Perkembangbiakan hewan dan tumbuhan
kelas 3 di MIN 2 Sarolangun. di Madrasah Ibtidaiyah Negeri 2 Sarolangun
(20/03/2018) ditemukan banyaknya siswa yang kurang minat belajar pada
pembelajaran TEMATIK, untuk mengetahui seberapa besar minat belajar siswa
dapat diukur melalui : kesukaan, ketertarikan, perhatian dan keterlibatan.
Sedangkan pada temuan yang peroleh banyak siswa yang kurang melihatkan
ekspresi senang, gembira pada saat pembelajaran, siswa juga terlihat kurang
tertarik akan pembelajaran, dan perhatian tidak fokus pada pembelajaran, serta
siswa jarang ingin terlibat dalam pembelajaran. Sehingga Minat belajar yang
seharusnya menjadi pendorong agar mempermudah guru dalam memberikan
materi pembelajaran tidak dapat diterapkan, minat belajar yang menurun membuat
pembelajaran terasa bosan dan tak mengasikkan sehingga pada observasi awal
dikatakan kurang berminat dengan nilai 1,44. Penelitian ini merupakan penelitian
Tindakan Kelas dengan menggunakan model Kemmis dan Taggart, sedangkan
pengumpulan data dilakukan dengan teknik Wawancara, Obsevasi, Angket, dan
Dokumentasi. Peneliti menemukan bahwa dengan penggunaan media
pembelajaran macromedia flash 8 pro berpengaruh secara signifikan terhadap
minat belajar Tematik di MIN 2 Sarolangun. Hasil Penelitain ini menyatakan
bahwa Minat belajar siswa naik Pada Siklus II menjadi 2,86 dari Siklus I dengan
nilai 1,72 yang dapat di katakan pada kriteria Berminat dan menyarankan agar
guru menerapkan Media pembelajaran Macromedia Flash 8 pro dalam
pembelajaran TEMATIK.
Kata Kunci : Macromedia Flash 8 pro, TEMATIK, Minat belajar
xiii
ABSTRACT
Name : Muhammad Fajar Kurniawan
Department : Madrasah Ibtidaiyah Teacher Education
Title : Macromedia flash based multimedia implementation
to increase student learning interest in class 3
thematic learning at Sarolangun State Ibtidaiyah 2
Madrasah
This thesis discusses the implementation of Macromedia Flash 8 Pro Media
towards students' interest in learning the theme of breeding animals and plants of
class 3 at MIN 2 Sarolangun. in Sarolangun Ibtidaiyah Negeri 2 Madrasah
(20/03/2018) it found that there were many students who lacked interesting in
learning in TEMATIK learning, to find out how many interesting learning
students could be measured through: likes, interests, attention and involvement.
While the findings obtained by many students who lacked expressions of pleasure,
were happy at the time of learning, students also seemed less interested in
learning, and attention did not focus on learning, and students rarely wanted to be
involved in learning. So that the interesting in learning that should be a motivator
to make it easier for teachers to provide learning material cannot be applied, the
decreased interesting in learning makes learning feel bored and not exciting so
that the initial observation said to be less interested in the value of 1.44. This
research is a Classroom Action research using Kemmis dan Taggart model , while
data collection is done by interviewing, observation, questionnaire, and
documentation techniques. The researcher found that the using of macromedia
flash 8 pro learning media significantly influenced the interesting in learning
Teamatik in MIN 2 Sarolangun. The results of this studing stated that the
interesting in student learning rose in Cycle II to 2.86 from Cycle I with a value of
1.72 which can be said in the criteria of Interested and suggested that the teacher
appled Macromedia Flash 8 pro learning media in learning TEMATIK.
Keywords: Macromedia Flash 8 pro, TEMATIK, Interesting in learning
xiv
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ............................................................................... i
PENGESAHAN SKRIPSI ...................................................................... ii
NOTA DINAS ........................................................................................ iii
PERSETUJUAN SKRIPSI ..................................................................... v
PERNYATAAN ORISINALITAS ......................................................... vii
PERSEMBAHAN ................................................................................... viii
MOTTO .................................................................................................. ix
KATA PENGANTAR ............................................................................ x
ABSTRAK .............................................................................................. xii
ABSTRACT ............................................................................................ xiii
DAFTAR ISI ........................................................................................... xiv
DAFTAR TABEL ................................................................................... xvii
DAFTAR GAMBAR .............................................................................. xviii
DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................... xix
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah ......................................................... 1
B. Identifikasi Masalah ............................................................... 4
C. Batasan Masalah ........................................................................ 4
D. Rumusan Masalah .................................................................. 4
E. Tujuan dan Manfaat Penelitian ............................................... 5
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Multimedia ............................................................................. 7
1. Pengertian Multimedia ....................................................... 7
2. Jenis Multimedia ................................................................ 9
3. Manfaat Multimedia .......................................................... 11
B. Macromedia Flash .................................................................. 13
1. Pengertian Macromedia Flash ........................................... 13
2. Fungsi Macromedia Flash .................................................. 15
3. Kelebihan Macromedia Flash ............................................ 15
xv
xv
4. Kekurangan Macromedia Flash ......................................... 16
C. Minat Belajar .......................................................................... 16
1. Pengertian Minat Belajar ................................................... 16
2. Fungsi Minat Dalam Belajar .............................................. 17
3. Indikator Minat Belajar ...................................................... 18
D. Pembelajaran Tematik ............................................................ 18
E. Materi Pembelajaran ............................................................... 19
1. Pertumbuhan Makhluk Hidup ............................................ 19
F. Kerangka Berfikir ................................................................... 21
G. Penelitian Yang Relevan ........................................................ 21
H. Hipotesis Tindakan ................................................................. 24
BAB III METODE PENELITIAN
A. Lokasi Dan Subjek Penelitian ................................................ 25
B. Rancangan Penelitian ............................................................. 25
C. Desain Dan Prosedur Tindakan .............................................. 26
D. Kriteria Keberhasilan Penelitian Tindakan Kelas PTK .......... 29
E. Data Dan Sumber Data ........................................................... 30
F. Teknik Pengumpulan Data ..................................................... 30
G. Teknik Pemerisahan Keabsahan Data .................................... 32
H. Teknik Analisis Data .............................................................. 33
I. Jadwal Penelitian .................................................................... 35
BAB IV TEMUAN DAN PEMBAHASAN
A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian....................................... 37
1. Sejarah Sekolah/Madrasah ................................................. 37
2. Data Umum Sekolah/Madrasah ......................................... 37
3. Visi dan Misi Sekolah/Madrasah ....................................... 38
4. Keadaan Guru dan Siswa ................................................... 39
5. Keadaan Sarana dan Prasaran ............................................. 45
xvi
xvi
B. Temuan Penelitian ..................................................................... 46
1. Kondisi Awal Keberminatan Belajar Siswa....................... 46
C. Deskripsi Data ....................................................................... 49
1. Pelaksanaan Penelitian Siklus I ......................................... 49
2. Pelaksanaan Penelitian Siklus II ........................................ 63
D. Analisis Data .......................................................................... 77
E. Interprestasi Hasil Analisis Data ............................................. 78
F. Pembahasan ............................................................................ 82
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan ............................................................................. 84
B. Saran ....................................................................................... 85
C. Penutup ................................................................................... 85
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................. 86
LAMPIRAN-LAMPIRAN
xvii
DAFTAR TABEL
Tabel 3. 1 Rencana waktu dan tahap penelitian ................................... 35
Tabel 4. 1 Identitas Sekolah MIN 2 Sarolangun .................................. 37
Tabel 4. 2 Data Tenaga Pendidik ......................................................... 41
Tabel 4. 3 Data Siswa .......................................................................... 44
Tabel 4. 4 Kondisi Awal Keberminatan Belajar Siswa ......................... 46
Tabel 4. 5 Jadwal Perencanaan Siklus I ............................................... 50
Tabel 4. 6 Hasil Observasi Aktivitas Siswa .......................................... 53
Tabel 4. 7 Hasil Observasi Aktivitas Mengajar Guru ........................... 56
Tabel 4. 8 Berminat Belajar Siswa ....................................................... 58
Tabel 4. 9 Hasil Tes Pengisian Angket ............................................. 60
Tabel 4. 10 Jadwal Perencanaan Siklus II .......................................... 64
Tabel 4. 11 Hasil Observasi Aktivitas Belajar Siswa ................... 68
Tabel 4. 12 Hasil Observasi Aktivitas Mengajar Guru ................... 70
Tabel 4. 13 Berminat Belajar Siswa ..................................................... 72
Tabel 4. 14 Hasil Tes Pengisian Angket ............................................ 74
Tabel 4. 15 Persentase Minat Belajar Siswa ......................................... 79
Tabel 4. 16 Persentase Aktivitas Mengajar Guru ................................. 80
Tabel 4. 17 Skor Keberminatan Belajar Siswa Kelas III B .......... 81
Tabel 4. 18 Skor Keberminatan Belajar Siswa Kelas III B .......... 82
xviii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Tujuan sebagai Fokus...................................................................... 8
Gambar 2. 2 Multimedia Interaktif..................................................................... 10
Gambar 2. 3 Multimedia Tipe Linear................................................................. 11
Gambar 3. 1 Siklus Kegiatan Penelitian Tindakan Kelas................................... 27
Gambar 4. 1 Struktur Organisasi Madrasah Ibtida‟yah Negeri 2 Sarolangun.... 40
Gambar 4. 2 Denah Madrasah Ibtida‟yah Negeri 2 Sarolangun......................... 45
Gambar 4. 3 Diagram Aktifitas Belajar Siswa Siklus I dan II .......................... 79
Gambar 4. 4 Diagram Aktifitas Mengajar Guru Siklus I dan II ...................... 80
Gambar 4. 5 Diagaram Keaktifan Belajar Siswa Pra Siklus, Siklus I dan II ... 81
xix
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran : 1 Instrumen Pengumpulan Data .................................................... 89
Lampiran : 2 Silabus ........................................................................................ 90
Lampiran : 3 RPP ............................................................................................ 91
Lampiran : 4 Foto Dokumentasi Riset ............................................................ 92
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana
belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan
potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri,
kepribadan, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan
dirinya,masyarakat, bangsa dan Negara (Undang-Undang Republik Indonesia
Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional Bab I Pasal 1 Ayat
(1)). Pendidikan adalah suatu usaha yang dilakukan untuk mengembangkan
kemampuan dam kepribadian individu melalui proses atau kegiatan tertentu
(pengajaran, bimbingan atau latihan) serta interaksi individu dengan
lingkungannya untuk mencapai manusia seutuhnya (Insan Kamil) ( Zainal Arifin,
2016, hlm. 39). Dari Penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa pendidikan
merupakan proses menciptakan manusia yang berguna bagi bangsa, Negara, dan
agama. Dengan melakukan proses pendidikan akan menciptakan manusia
seutuhnya atau pendidikan merupakan proses memanusiakan manusia.
Menurut Marimba Ahmad D “Pendidik merupakan salah satu komponen
penting dalam proses pendidikan. Di pundaknya terletak tanggung jawab yang
besar dalam upaya mengantarkan peserta didik kearah tujuan pendidikan yang
telah dicitakan.Secara umum, pendidikan adalah mereka yang memiliki tanggung
jawab mendidik. Mereka adalah manusia dewasa yang karena hak dan
kewajibannya melaksanakan proses pendidikan”(Toto Suharto, 2014, hlm. 85).
Menurut Ahmad Tafsir (1994), pendidik dalam Islam adalah siapa saja yang
bertanggung jawab terhadap perkembangan peserta didik. mereka harus dapat
mengupayakan perkembangan seluruh potensi peserta didik, baik
kognitif,afekti,maupun potensi psikomotor. Potensi-potensi ini sedemikian rupa
dikembangkan secara seimbang sampai mencapai tingkat yang optimal
berdasarkan ajaran Islam (hlm. 74). Pendidik menurut Noeng Muhadjir (2003)
adalah seseorang yang mempribadi (personifikasi pendidik), yaitu mempribadinya
keseluruhan yang diajarkan, bukan hanya isinya, melainkan pula nilainya (hlm. 6).
2
Berdasarkan pengertian diatas, dapat disimpulkan bahwa pendidik adalah
seseorang yang berperan aktif mengubah peserta didik menjadi lebih baik dengan
cara memberikan pembelajaran yang berarti bagi peserta didik.Pendidik, selain
bertugas melakukan transfer of knowledge, juga seorang motivator dan fasilitator
bagi proses belajar peserta didiknya. Menurut Hasan Langgulung (1988), dengan
paradigma ini, seorang pendidik harus dapat memotivasi dan memfasilitasi peserta
didik agar dapat mengaktualisasikan sifat-sifat tuhan yang baik, sebagai potensi
yang perlu dikembangkan (hlm. 86).
Minat merupakan faktor utama dalam pengembangan potensi siswa dan
mempunyai pengaruh yang sangat besar terhadap aktivitas dan keberhasilan dalam
belajar. Siswa yang mempunyai minat terhadap pembelajaran maka siswa tersebut
akan belajar dengan sungguh-sungguh, seperti senang didalam mengikuti
pelajaran dan rajin belajar baik disekolah maupun dirumah karena ada daya tarik
tersendiri oleh pembelajaran tersebut. Apabila tidak memiliki minat maka siswa
akan tidak semangat dalam belajar, bahkan dapat menemukan kesulitan-kesulitan
dalam belajar. Para psikologi pendidikan mengemukakan bahwa kurannya minat
belajar dapat menyebabkan rasa lelah dan akan menimbulkan keinginann untuk
menghentikan aktivitas belajarnya (Djaali, 2013, hlm. 122). Sehingga Dengan
perannya guru dan terbentuknya minat belajar siswa yang bagus dapat
meningkatkan pendidikan sebenarnya.Minat belajar berpengaruh terhadap belajar,
sebab bila bahan pembelajaran yang dipelajari tidak sesuai dengan minat siswa,
maka siswa tidak akan belajar dengan sebaik-baiknya. Karna tidak ada daya tarik
baginya (Slameto, 1995, hlm. 57).
Berdasarkan observasi awal di Madrasah Ibtidaiyah Negeri 2 Sarolangun
(20/03/2018) ditemukan banyaknya siswa yang kurang minat belajar Pada Tema
Perkembangbiakan Hewan dan tumbuhan, untuk mengetahui seberapa besar minat
belajar siswa dapat diukur melalui : kesukaan, ketertarikan, perhatian dan
keterlibatan. Sedangkan pada temuan yang peroleh banyak siswa yang kurang
melihatkan ekspresi senang, gembira pada saat pembelajaran, siswa juga terlihat
kurang tertarik akan pembelajaran, dan perhatian tidak fokus pada pembelajaran,
serta siswa jarang ingin terlibat dalam pembelajaran. Sehingga Minat belajar yang
3
seharusnya menjadi pendorong agar mempermudah guru dalam memberikan
materi pembelajaran tidak dapat diterapkan, minat belajar yang menurun membuat
pembelajaran terasa bosan dan tak mengasikkan sehingga pada observasi awal
dikatakan kurang berminat dengan nilai 1,44 (Kamis, 12 oktober 2017) .
Berdasarkan hasil tersebut, peneliti memiliki sebuah media yang
merupakan salah satu faktor yang dapat membantu menimbulkan minat belajar
siswa, media pembelajaran yang mempunyai peran penting dalam membantu
proses pembelajaran sangatlah penting untuk dipahami penggunaannya oleh guru-
guru, apa lagi dengan perkembangan teknologi dimana multimedia berbasis
seperti macromedia flash juga sangat disarankan untuk dipahami. Multimedia
digunakan sebagai alat bantu mengajar, yang penggunaannya sangat ditentukan
dan tergantung pada guru dalam proses pembelajaran dalam kelas. Pada saat
mengajar guru menggunakan berbagai jenis media seperti audio (tape recorder),
video, slide, gambar, foto dan sebagainnya.Semua itu digunakan secara bersamaan
untuk mencapai tujuan pembelajaran. Sekarang, setelah ditemukannya computer,
multimedia dapat dirancang dalam computer itu sendiri sehingga multimedia
digunakan bukan hanya sebagai alat bantu mengajar akan tetapi berfungsi sebagai
sumber belajar yang dapat dimanfaatkan siswa untuk mempelajari sesuatu secara
mandiri (Wina Sanjaya, 2016, hlm. 221).
Penelitian ini menggunakan Multimedia berbasis Macromedia Flash
sebagai salah satu cara untuk meningkat Minat belajar siswa pada pembelajaran
Ilmu Pengetahuan Alam. Mengingat multimedia ini merupakan gabungan dari
berbagai media seperti audio, visual, text dll. Multimedia dapat membantu guru
dan mempermudah siswa dalam memahami pembelajaran. Penelitian mengenai
Multimedia berbasis Macromedia Flash pernah diteliti dengan judul
“Pengembangan Multimedia Pembelajaran Interaktif Materi Berhitung Untuk
Anak Kelompok ATk Teruna Bangsa”, dan “Pengembangan Game Edukasi
Pengenalan Nama Hewan Dalam Bahasa Inggris Sebagai Media Pembelajaran
Siswa Sd Berbasis Macromedia Flash”. Hanya saja pada penelitian ini menitik
beratkan pada proses pembuatan dan pada penelitian penulis kan menitik beratkan
pada pengaruhnya untuk perkembangan minat belajar siswa, serta penelitian
4
dengan judul ” Penerapan Media E-Book Terhadap Minat Belajar Siswa Di Kelas
X Jurusan TKJ SMK Negeri 4 Pontianak”, tapi pada judul ini berbedannya
dengan penelitian yang akan dilakukan yakni penggunaan media sebagai Variabel
yang akan digunakan dalam meningkatkan Minat belajar siswa. Sehingga
penelitian ini dibuat Dengan topic penelitian “Implementasi Macromedia Flash
Untuk Meningkatkan Minat Belajar Siswa Pada Tema Perkembangbiakan Hewan
dan Tumbuhan Kelas 3 Madrasah Ibtidaiyah Negeri 2 Sarolangun”.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan Latar Belakang yang telah dipaparkan, maka dapat di
Identifikasikan masalah sebagai berikut :
1. Minat Belajar siswa yang kurang Pada Tema Perkembangbiakan Hewan dan
tumbuhan di Kelas 3.
2. Kurangnya Penggunaan Media Pembelajaran Yang lebih efektif untuk
meningkatkan minat belajar siswa.
3. Kurangnya pemanfaatan kemajuan ilmu teknologi dalam mengembangkan
media pembelajaran yang menarik dan mengasikan untuk meningkatkan
minat belajar siswa.
C. Batasan Masalah
Permasalahan pada penelitian ini dibatasi pada:
1. Implementasi Multimedia berbasis Macromedia Flash 8 pro.
2. Pembelajaran Tematik kelas 3.
3. Tema Perkembangbiakan Hewan dan Tumbuhan
4. Subtema 1 Perkmbangbiakan dan daur hidup hewan
5. Untuk Meningkatkan Minat Belajar siswa
6. Madrasah Ibtida‟iyah Negeri 2 Sarolangun .
D. Rumusan Masalah
Latar Belakang di atas, secara umum masalah penelitian ini dapat
dirumuskan sebagai berikut:
1. Bagaimana penggunaan Multimedia berbasis Macromedia Flash sebagai
media pembelajaran untuk Minat belajar siswa?
5
2. Apakah ada Peningkatan Minat belajar siswa setelah penggunaan
Multimedia berbasis Macromedia Flash sebagai media pembelajaran?
E. Tujuan dan Manfaat Penelitian
1. Tujuan Penelitian
a) Mengetahui hasil penggunaan dari Multimedia berbasis Macromedia
Flash untuk meningkatkan Minat belajar Siswa Di Madrasah
Ibtida‟iyah Negeri 2 Sarolangun.
b) Mengetahui Apakah ada Peningkatan Minat Belajar siswa setelah
penggunaan Multimedia berbasis Macromedia Flash 8 pro sebagai
media pembelajaran.
2. ManfaatPenelitian
Dari penelitian yang dilakukan, diharapkan dapat mempunyai
manfaat sebagai berikut:
a) KegunaanTeoritis
Secara Teoritis, penelitian ini diharapkan dapat mempunyai
manfaat terutama dalam bidang pendidikan, serta dapat membuktikan
kebenaran teori tentang manfaat media pembelajaran yang dikemukakan
oleh (Azhar Arsyad, 2002, hlm. 26), yang menyatakan bahwa manfaat
praktis dari penggunaan media pembelajaran dalam proses belajar salah
satunya adalah media pembelajaran dapat memperjelas penyajian pesan
dan informasi sehingga dapat memperlancar dan meningkatkan hasil
belajar serta melalui media pembelajaran hal yang bersifat abstrak bisa
lebih menjadi kongkret (Wina Sanjaya, 2016, hlm. 70).
b) Kegunaan Praktis
1) Bagi Siswa
Siswa dapat melakukan proses belajar dengan metode baru
yaitu menggunakan Multimedia sebagai media pembelajaran pada
Tema Perkembangbiakan hewan dan Daur Hidup hewan untuk
memudah kan siswa memahami pembelajaran yang dilakukan dengan
bergembira dan menarik.
6
2) Bagi Guru
Penelitian ini diharapkan guru dapat menambah pengetahuan
tentang media pembelajaran berbasis multimedia, serta Multimedia ini
dapat dijadikan referensi sebagai media pembelajaran saat proses
pembelajaran disekolah. Serta memanfaatkan kemajuan teknologi ke
yang lebih baik lagi.
3) Bagi Peneliti
Bagi peneliti mendapatkan kesempatan langsung untuk
menerapkan Multimedia sebagai media pembelajaran siswa, dan kelak
jika menjadi pendidik dapat dijadikan reverensi.
4) Bagi Lembaga.
Bagi lembaga diharapkan mendapatkan kesempatan untuk
mengembangkan penelitian ini sehingga mampu menjadi acuan dalam
perbaikan dunia pendidikan kedepan.
7
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Multimedia
1. Pengertian Multimedia
Multimedia berasal dari bahasa latin “ Multi” yag berarti “
banyak,bermacam-macam”, dan “ medium” bahasa latin yang berarti “sesuatu
yang dipakai untuk menyampaikan atau membawa sesuatu”, serta “medium”
dalam (American Heritage Electronic Dictionary, 1991) berarti “ alat untuk
mendistribusikan dan mempresentasikan informasi” (Antonius Rachmat, &
Alphone Rosmwanto, 2005, hlm. 1). Multimedia dapat diartikan sebagai
penggunaan beberapa media yang berbeda untuk menggabungkan dan
menyampaikan informasi dalam bentuk text, audio, grafik, animasi, dan video(
Antonius Rachmat, & Alphone Rosmwanto, 2005, hlm. 1). Dari pengertian
diatas dapat disimpulkan bahwa Multimedia adalah sebuah media yang
didalamnya terdapat berbagai media seperti media Visual, audio, teks, animasi,
dll yang menggunakan computer atau alat IT lain untuk menampilkannya.
Menurut Wina Sanjaya (2016) “Pembelajaran melalui media adalah
pembelajaran yang didesain dengan menggunakan berbagai media secara
bersama seperti teks, gambar (foto), film (video) dan lain sebagainya yang
kesemuanya saling bersinergi untuk mencapai tujuan pembelajaran yang
dirumuskan sebelumnya” (hal. 221). Ada tiga hal yang harus kita pahami
dalam konsep diatas (Wina Sanjaya, 2016, hlm. 219). Pertama, pembelajaran
melalui multimedia menggunakan bermacam media seperti teks, gambar (foto),
animasi, film (video), audio dan lain sebagainya yang digunakan secara
bersamaan. Jadi dengan demikian dalam satu proses pembelajaran melalui
multimedia, siswa belajar tidak hanya dari satu jenis media saja, akan tetapi
dari berbagai macam media secara bersamaan atau satu kesatuan yang
dirancang secara utuh. Kedua, bermacam-macam media yang digunakan,
dirancang untuk mencapai tujuan pembelajaran yang secara spesifik
merupakan focus dalam merancang berbagai media yang akan digunakan
dalam proses pembelajaran. Dengan demikian sebelumnya telah ditentukan
8
bagaimana setiap media yang digunakan berfungsi dan berkontribusi dalam
mencapai tujuan. Ketiga, pembelajaran melalui multimedia didesain secara
khusus. Dengan demikian pemakaian berbagai macam media bukanlah
dilakasanakan secara kebetulan, akan tetapi dilaksanakan melalui proses
perencanaan, pengembangan dan uji coba terlebih dahulu sebelum digunakan.
Bahkan sebelum dilakukan analisis kebutuhan (need assessment) sebagai
langkah awal pengembangan.
Gambar. 2. 1 Tujuan sebagai Fokus
(Wina Sanjaya. 2016. Media Komunikasi Pembelajaran. Jakarta: Kencana).
Multimedia lahir seiring dengan perkembangan media itu sendiri,
yakni setelah munculnya perhatian terhadap siswa sebagai subjek belajar. Pada
masa ini proses pembelajaran dianggapan sebagai suatu system, yang terdiri
atas komponen-komponen yang saling berkaitan satu sama lain. Salah satu
komponen itu adalah siswa sebagai subjek belajar yang dapat memengaruhi
keberhasilan pembelajaran. Siswa adalah titik sentral dalam kegiatan
pembelajaran, sehingga apa yang dilakukan guru diarahkan untuk keberhasilan
siswa. Pada kenyataannya siswa adalah organisme yang unik yang memiliki
minat, bakat serta kemampuan dan gaya belajar yang berbeda. Ada siswa yang
menangkap materi pelajarah dengan pendengaran (tipe siswa yang auditif) dan
ada juga dengan penglihatan (tipe siswa visual). Untuk meningkatkan
Tujuan
teks/grafik
Grafik
Video
Animasi
Audio
Slide
Gambar
Foto
9
efektivitas pembelajaran setiap guru harus dapat melayani perbedaan tersebut.
Saat ini muncul pembelajaran dengan menggunakan berbagai jenis media yang
kemudian kita kenal dengan multimedia.
2. Jenis Multimedia
Perkembangan Multimedia, multimedia dibagi menjadi beberapa jenis
berdasarkan teknik pengoprasianya. Hal tersebut dijelaskan dalam sebuah buku
yang berjudul Multimedia Digital (Iwan Binanto, 2010, hlm. 3) membagi jenis
multimedia menjadi 3 yaitu:
a) Multimedia Interaktif
Pengguna dapat mengontrol apa dan kapan elemen-elemen
multimedia akan dikirimkan atau ditampilkan. Multimedia interaktif adalah
multimedia yang tidak sama dengan linier, namun siswa memiliki pilihan
sesuai dengan menu yang ditawarkan. Dalam mempelajari satu topic
bahasan siswa dapat memilih mana yang akan dipelajari lebih dahulu.
Dengan demikian ciri khas dari multimedia interaktif adalah semacam
pengontrolan yang biasa disebut dengan graphical user interface (GUI),
yang bisa berupa icon, button, scroll atau yang lainnya. Setiap GUI tersebut
dapat dioperasikan oleh siswa (pemakai) untuk mencari informasi yang
diinginkan. Menurut Wina Sanjaya (2016) terdapat beberapa keuntungan
penggunaan multimedia interaktif di antaranya:
(1) Multimedia interaktif sifatnya lebih dinamis sehingga tidak
membosankan.
(2) Multimedia interaktif memberikan pilihan menu yang lebih beragam
sehingga siswa sebagai pemakai media ini memiliki menu pilihan
yang lebih disukainya.
(3) Kajian materi pelajaran yang lebih lengkap memungkinkan
multimedia interaktiflebih memiliki keanekaragaman materi yang
dapat dipahami siswa.
(4) Umpan balik dapat diberikan secara beragam sehingga dapat
meningkatkan motivasi belajar (hlm. 226).
10
Selain memiliki keunggulan, multimedia interaktif juga memiliki
kelemahan terutama dilihat dari pengembangannya yang kadang-kadang
sedikit kompleks, juga ketersediaan bahan ajar yang dapat delink internet
kadang-kadang kurang tervalidasi dengan baik, akibatnya bisa jadi kesalaha
konsep.
Gambar 2. 2 Multimedia Interaktif
(Wina Sanjaya. 2016. Media Komunikasi Pembelajaran. Jakarta: Kencana).
b) Multimedia Hiperaktif
Multimedia jenis ini mempunyai suatu struktur dari elemen-elemen
terkait dengan pengguna yang dapat mengarahkannya. Dapat dikatakan
bahwa multimedia jenis ini mempunyai banyak tautan atau link yang
menghubungkan elemen-elemen multimedia yang ada.
c) Multimedia linear
Pengguna hanya menjadi penonton dan menikmati produk
multimedia yang disajikan dari awal hingga akhir. Multimedia Linier adalah
multimedia yang bersifar sekuensial atau berurutan, setiap siswa (pemakai)
multimedia ini menggunakan sesuai dengan urutan setahap demi setahap
sesuai dengan pengemasan materi yang ditentukan. Siswa belajar
berdasarkan bagian-bagian yang didesain sedemikian rupa secara berurutan
dengan waktu yang telah ditentukan. Menurut Wina Sanjaya (2016) benuk
mutimedia yang bersifat linier memiliki kelebihan antaranya sebagi berikut:
(1) Lebih muda dalam pengembangannya. Hal ini disebabkan
multimedia yang bersifat linier bentuknya lebih sederhana yang tidak
banyak menggunakan fungsi control.
Kompetensi dan
bahan ajar Tujuan 1 2 3 dst.
Materi 1 2 3 dst.
Tes 1 2 3 dts.
11
(2) Multimedia ini karena bentuknya lebih sederhana, maka
pemakaiannya pun lebih sederhana pula. Siswa tidak dihadapkan
pada berbagai frame dan menu pilihan.
(3) Multimedia linier terdiri atas bagian-bagian atau unit-unit kecil
bahan pelajaran, dengan demikian lebih mudah dalam control
penguasaan materi oleh siswa.
(4) Bentuk umpan balik dapat dilakukan dengan sesegera, sehingga
dengan segera pula siswa dapat memperbaikinya apabila diperlukan
(hlm. 224-225).
Selain adanya kelebihan bentuk linier, bentuk linier ini pun memiliki
keterbatasan diantaranya sebagai berikut:
(1). Hal yang lebih diutamakan dalam multimedia ini adalah penguasaan
materi pelajaran, dengan demikian persoalan proses belajar kurang
mendapat perhatian.
(2). Wawasan siswa sesuai dengan topic pembelajaran akan terbatas pada
materi yang disajikan dalam multimedia ini.
(3). Kecenderungan adanya anggapan pembentukan tingkah laku terjadi
secara mekanis seperti yang diasumsikan oleh aliran belajar
behavioristic sangan kental.
Gambar 2. 3 Multimedia Tipe Linear
(Wina Sanjaya. 2016. Media Komunikasi Pembelajaran. Jakarta: Kencana).
3. Manfaat Multimedia
Menurut Wina Sanjaya (2016) beberapa manfaat penggunaan
multimedia khusunya untuk siswa sebagai subjek belajar di antaranya:
a) Penggunaan multimedia dalam proses pembelajaran dapat melayani
perbedaan gaya belajar. Seperti yang kita ketahui ada siswa yang lebih
banyak menangkap materi pembelajaran dengan mengandalkan
Kompetensi dan bahan ajar
1 2 3 4 dts.
12
pendengaran (auditif). Ada juga siswa lebih banyak menangkap materi
pembelajaran dengan mengandalkan penglihatan (visual). Apa bila guru
melakukan pembelajaran dengan cara konvensional, dalam arti hanya
menggunakan satu jenis media saja maka tidak mungkin dapat melayani
siswa yang beragam, dengan multimedia seluru tipe siswa termasuk
siswa tipe kinestetis yakni siswa yang cenderung menangkap materi
pembelajaran dengan cara melakukan, dapat terlayani.
b) Pembelajaran akan lebih bermakna, artinya multimedia memungkinkan
mengajak siswa untuk lebih aktif belajar. Siswa tidak hanya dituntut
untuk mendengarkan atau melihat saja, seperti yang selama ini terjadi
akan tetapi juga berbuat sehingga seluruh potensi siswa dapat
difungsikan, baik potensi yang berkaitan dengan penggunaan motoric
kasar atau potensi fisik maupun penggunaan motoric halus yakni
kemampuan yang berkaitan dengan penggunaan fungsi otak.
c) Multimedia dapat digunakan untuk pembelajaran individual, yang berarti
dalam hal tertentu sebagai tugas guru khusunya yang berhubungan
dengan menanamkan pengetahuan (imparting knowledge) dapat diwakili
dengan multimedia. Pembelajaran individual adalah pembelajaran yang
bersifat maju berkelanjutan, artinya setiap siswa dapat maju sesuai
dengan kemampuannya sendiri, yang dengan cepat belajar akan cepat
menyelesaikan tugas-tugas pembelajaran, mereka tidak akan terhambat
oleh mereka yang lambat belajar, demikian juga yang lambat tidak akan
merasakan tergusur oleh yang cepat belajar.
d) Multimedia dapat memberikan wawasan yang lebih luas untuk
mempelajari topic tertentu. Misalnya dengan memanfaatkan fungsi link
memungkinkan siswa dapat mempelajari suatu topic dari berbagai sudut
pandang. Artinya pembelajaran melalui multimedia, siswa dapat
mempelajari materi terkait sesuai dengan minat dan keinginan siswa,
sesuai dengan materi yang disediakan dalam multimedia itu sendiri.
13
e) Multimedia dapat mengemas berbagai jenis materi pelajaran. Artinya
melalui multimedia siswa dapat mempelajari data dan fakta, konsep,
generalisasi, bahkan teori dan keterampilan (hlm. 222).
Menurut Wina Sanjaya (2016) disamping itu juga pembelajaran
melalui multimedia memiliki keuntungan untuk guru, diantaranya:
a) Melalui multimedia, dalam proses pembelajaran guru dapat
memanfaatkan waktu belajar untuk memberikan materi pembelajaran
dengan luas.
b) Dengan multimedia dapat merangsang siswa untuk belajar lebih lanjut di
luar waktu belajar khususnya untuk memberikan wawasan yang lebih
luas sesuai dengan topic terkait.
c) Dengan waktu yang terbatas, guru dapat membelajarkan siswa lebih
optimal.
d) Pelayanan terhadap setiap individu siswa akan lebih terkontrol.
e) Self evaluation yang dialkukan siswa, bagi guru akan lebih muda
mengontrol keberhasilan proses pembelajaran.
f) Umpan balik dapat diberikan dengan segera, dengan demikian control
terhadap pencapaian tujuan dapat dilakukan lebih cepat (hlm. 224).
B. Macromedia Flash
1. Pengertian Macromedia Flash
Macromedia Flash, merupakan perangkat lunak yang dirancang untuk
membuat animasi berbasis vector dengan hasil yang mempunyai ukuran yang
kecil. Awalnya software ini memang diarahkan untuk membuat animasi atau
aplikasi berbasis internet (online). Tetapi pada perkembangannya banyak
digunakan untuk membuat animasi atau aplikasi yang bukan berbasis internet
(offline). Dengan Action script 2.0 yang dibawanya, Program Macromedia
Flash banyak dimanfaatkan untuk pembuatan animasi, game, presentasi
maupun multi media pembelajaran (Widada Hr, 2010, hlm. 80).
Tampilan stand art jendela Macromedia Flash, saat memulai membuat
media pembelajaran adalah sebagai berikut. Jendela kerja Macromedia flash
terdiri dari.
14
a) Menu Bar
Berisi kumpulan menu atau perintah-perintah yang digunakan
dalam pembuatan media pembelajaran dengan Macromedia Flash.
b) Tool Bar
Tool bar merupakan panel berisi berbagai macam tool. Tool-tool
tersebut dikelompokkan menjadi empat kelompok: Tools; berisi tombol-
tombol untuk membuat dan mengedit gambar, View; untukmengatur
tampilan lembar kerja, Colors; menentukan warna yang dipakai saat
mengedit, Option; alat bantu lain untuk mengedit gambar.
c) Time line
Timeline atau garis waktu merupakan komponen yang digunakan
untuk mengatur atau mengontrol jalannya animasi. Timeline terdiri dari
beberapa layer. Layer digunakan untuk menempatkan satu atau beberapa
objek dalam stage agar dapat diolah dengan objek lain. Setiap layer terdiri
dari frame-frame yang digunakan untuk mengatur kecepatan animasi.
d) Stage
Stage disebut juga layar atau panggung. Stage digunakan untuk
memainkan objek-objek yang akan diberi animasi. Dalam stage penulis
dapat membuat gambar, teks, memberi warna dan lain-lain.
e) Layer
Layer merupakan lembar transparan, sebagai tempat objek, baik
berupa teks, bangun, maupun gambar. Setiap layer memiliki banyak frame,
dan masing- masing fram dapat menempati sebuah objek. (Widada Hr,
2010, hlm. 81).
f) Panel
Beberapa panel penting dalam Macromedia Flash 8 pro diantaranya
panel: Properties, Filters&Parameters, Actions, Library, Color dan Align
Info Transform.
g) Properties
Panel Properties akan berubah tampilan dan fungsinya mengikuti
bagian mana yang sedang diaktifkan. Misalnya sedang mengaktifkan Line
15
tool, maka yang muncul pada jendela properties adalah fungsi-fungsi untuk
mengatur line/garis seperti besarnya garis, bentuk garis, dan warna garis.
h) Library
Panel Library mempunyai fungsi sebagai perpustakaan
simbol/media yang digunakan dalam animasi yang sedang dibuat. Simbol
merupakan kumpulan gambar baik movie, tombol (button), sound, dan
gambar statis (graphic).
2. Fungsi Macromedia Flash
Macromedia Flash sangat berguna dalam mendukung kesuksesan
sebuah prestasi dan proses belajar mengajar (PBM). Dalam Macromedia Flash
kita dapat memasukkan elemen-elemen seperti gambar atau movie, animasi,
presentasi, game. Dapat digunakan sebagai tool untuk mendesain web, dan
berbagaiaplikasi multimedia lainnya. (Nur salim alfan, 2015, hlm. 30-31)
3. Kelebihan Macromedia Flash
Menurut Nur Salim Alfan (2015) Macromedia Flash memiliki
keunggulan dibanding dengan program lain yang sejenis, antara lain, misalnya.
a) Seorang pemula yang masih awam terhadap dunia desain dan animasi
dapat mempelajari dan memahami Macromedia Flash dengan mudah
tanpa harus dibekali dasar pengetahuan yang tinggi tentang bidang
tersebut.
b) Pengguna program Macromedia Flash dapat dengan mudah dan bebas
dalam berkreasi membuat animasi dengan gerakan bebas sesuai dengan
alur yang dikehendakinya.
c) Macromedia Flash ini dapat menghasilkan file dengan ukuran kecil. Hal
ini dikarenakan Flash, menggunakan animasi dengan basis vector, dan
juga ukuran file yang kecil ini dapat digunakan pada halaman web tanpa
membutuhkan waktu loading yang lama untuk membukanya.
16
d) Macromedia Flash menghasilkan file bertipe (ekstensi). FLA yang
bersifat fleksibel, karena dapat dikonversikan menjadi file bertipe .swf,
.html, .gif, .jpg, .png, .exe, .mov. Hal ini memungkinkan pengguna
program Macromedia Flash untuk berbagai keperluan yang diinginkan
(hlm. 31-32).
4. Kekurangan Macromedia Flash
Berdasarkan kelebihan penggunaan media Macromedia Flash,
Menurut Taharudin (2012) ada keterbatasan-keterbatasan pengguna
Macromedia Flash tersebut, seperti Waktu belajarnya lama apabila bagi yang
belum pernah menggunakan software desain grafis sebelumnya, Grafisnya
kurang lengkap, Lambat login, Kurang simple, Menu tidak user friendly, Perlu
banyak referensi tutorial, Kurang dalam 3D. pembuatan animasi 3D cukup
sulit, Bahasanya pemogramannya agak sulit, Belum ada template di
dalamnya,Ukuran file besar (hlm. 12).
C. Minat Belajar
1. Pengertian Minat belajar
Menurut Hardjana (1994) Minat merupakan kecenderungan hati yang
tinggi terhadap sesuatu yang timbul kareenna kebutuhan, yang dirasa atau tidak
dirasakan atau keinginan hal tertentu (Khairani. Makmun, 2017, hlm. 193).
Menurut Lockmono (1994) Minat dapat diartikan kecenderungan untuk dapat
tertarik atau terdorong untuk memperhatikan seseorang sesuatu barang atau
kegiatan dalam bidang-bidang tertentu (Khairani. Makmun, 2017, hlm. 193).
MenurutGie (1998), minat berarti sibuk, tertarik, atau terlihat sepenuhnya
dengan sesuatu kegiatan karena menyadari pentingnya kegiatan itu. Dengan
demikian, minat belajar adalah keterlibatan sepenuhnya seorang siswa dengan
segenap kegiatan pikiran secara penuh perhatian untuk memperoleh
pengetahuan dan mencapai pemahaman tentang pengetahuan ilmiah yang
dituntutnya di sekolah (Khairani. Makmun, 2017, hlm. 194).
Minat belajar yang besar mempengaruh terhadap aktivitas belajar
siswa. Menurut Hasnawiyah (1994) Proses belajar akan berjalan lancar bila
disertai minat. Oleh karena itu, guru perlu membangkitkan minat siswa agar
17
pelajaran yang diberikan mudah siswa mengerti (Khairani. Makmun, 2017,
hlm. 194). Menurut Kartono (1995) Kalau Seorang Siswa mempunyai minat
pada pelajaran tertentu dia akan memperhatikannya. Namun sebaliknya jika
siswa tidak berminat, maka perhatian pada mata pelajara yang sedang diajarkan
biasanya dia malas untuk mengerjakannya. Demikan juga dengan siswa yang
tidak menaruh perhatian yang pada mata pelajaran yang diajarkan, maka
sukarlah diharapkan siswa tersebut dapat belajar dengan baik. Hal ini tentu
mempengaruhi hasil belajarnya (Khairani. Makmun, 2017, hlm. 196), Sehingga
Minat sangatlah penting tertanam dalam diri anak. Karena itu, ketika seseorang
dalam hatinya sudah tumbuh semangat untuk belajar maka tidak akan ada kata
putus asa lagi untuk selalu menimba ilmu Allah. Karena Allah akan selalu
memperlihatkan hasil dari apa yang sudah dilakukan oleh umatnya, seperti
firman-Nya dalam Alqur‟ an Surat an-Najm ayat 39-40 berikut ini:
وأن ليس للإوسـه إلا ما سع )٩٣( وأن سعيه ۥ سىف يري )٠٤(
“Artinya: Dan bahwasanya seorang manusia tiada memperoleh selain apa yang
telah di usahakannya, dan bahwasanya usaha itu kelak akan diperlihat
(kepadanya).”(Qs. An-Najm: 39-40).
2. Fungsi Minat Dalam Belajar
Minat merupakan salah satu faktor untuk meraih sukses dalam belajar.
Peranan dan Fungsi Penting minat dengan pelaksanaan belajar atau studi, antara
lain, ialah:
a) Minat Memudahkan terciptannya konsentrasi,
b) Minat Mencegah ganguan perhatian di luar,
c) Minat memperkuat melekatnya bahan pelajaran dalam ingatan,
d) Minat memperkecil kebosanan belajar dalam diri sendiri (Khairani.
Makmun, 2017, hlm. 200).
18
3. Indikator Minat Belajar
Menurut Sudaryono (2012, hlm. 125), bahwa untuk mengetahui
seberapa besar minat belajar siswa dapat diukur melalui : kesukaan,
ketertarikan, perhatian dan keterlibatan. Kesukaan tampak dari kegairahan
siswa dalam mengikuti pelajaran Ketertarikan dapat diukur dari respon
seseorang untuk menanggapi sesuatu. Perhatian dapat diukur dari apabila
seseorang memiliki keseriusan selama proses pembelajaran berlangsung.
Perhatian muncul didorong rasa ingin tahu. Perhatian ialah pemusatan energi
psikis atau pikiran dan perasaan terhadap suatu objek Peserta didik yang
memiliki minat terhadap suatu obyek akan cenderung memberikan perhatian
yang lebih besar terhadap materi yang dipelajarinya Anitah, S. (2007, hlm.
110). Makin terpusat perhatian seseorang terhadap pelajaran, proses belajar
makin baik, dan hasilnya akan makin baik pula. Keterlibatan muncul didorong
motivasi. Keterlibatan ialah dimana siswa dalam pembelajaran ikut
menyumbangkan waktunya untuk pembelajaran atau adanya timbal balik dari
siswa dalam mengerjakan, bertanya, menjawab apa yang ada dalam
pembelajaran.
D. Pembelajaran Tematik
Pembelajaran tematik sering juga disebut dengan pembelajaran terpadu.
(Beans, 1993 dalam Sa‟ud, dkk, 2006). Ia memberikan pengertian bahwa
pembelajaran terpadu adalah pendekatan untuk mengembangkan pengetahuan
siswa-siswi dalam pembentukan pengetahuan berdasarkan pada interaksi dengan
lingkungan dan pengalaman kehidupannya. Menurut Rakajoni (1996) dalam
Trianto (2007) pembelajaran terpadu merupakan suatu sistem pembelajaran yang
memungkinkan siswa-siswi secara individual maapun kelompok aktif mencari,
mengali, dan menemukan konsep serta prinsip keilmuan secara holistik,
bermakna, dan otentik. Sedangkan menurut Subroto (2000) dalam Trianto (2007),
pembelajaran terpadu adalah pembelajaran yang diawali dengan suatu pokok
bahasan atau tema tertentu yang dikaitkan dengan pokok bahasan lain, konsep
tertentu dikaitkan dengan konsep lain, yang dilakukan secara spontan atau
direncanakan, baik dalam suatu bidang pembelajaran menjadi lebih bermakna.
19
Pada umumnya pembelajaran tematik/terpadu adalah pembelajaran yang
menggunakan tema tertentu untuk mengaitkan antara beberapa isi matapelajaran
dengan pengalaman kehidupan nyata sehari-hari siswa-siswi, sehingga dapat
memberikan pengalaman bermakna bagi mereka (Sugiyar, dkk, 2009, no. 1-6).
Tujuan Pembelajaran tematik Sebagai Berikut:
1. Memudahkan pemusatan perhatian pada satu tema tertentu,
2. Siswa-siswi mampu mempelajari pengetahuan dan mengembangkan
berbagai kompetensi dasar antara isi matapelajaran dalam tema yang sama,
3. Pemahaman materi matapelajaran lebih mendalam dalam tema yang sama,
4. Kompetensi dasar dapat dikembangkan lebih baik dengan mengaitkan
matapelajaran lain dengan pengelaman pribadi siswa-siswi,
5. Lebih dapat dirasakan manfaat dan makna belajar karena materi disajikan
dalam konteks tema yang jelas,
6. Siswa-siswi lebih bergairah belajar karena dapat berkomunikasi dalam
situasi nyata, untuk mengembangkan suatu kemampuan dalam suatu
matapelajaran dan sekaligus dapat mempelajari matapelajaran lain.
7. Guru dapat menghemat waktu sebab matapelajaran yang disajikan secara
tematik dapat dipersiapkan sekaligus, dan diberikan dalam dua atau tiga
pertemuan, dan waktu selebihnya dapat dimanfaatkan untuk kegiatan
remedial, pemantapan, atau pengayaan materi (Sugiyar, dkk, 2009, no. 1-7).
E. Materi pembelajaran
1. Pertumbuhan Makhluk Hidup
Tubuh Seorang anak lebih besar daripada adiknya. Anak itu
mengalami pertumbuhan. Makin lama tubuhnya membesar. Suatu saat,
keduannya akan menjadi dewasa. Pertumbuhan juga terjadi pada hewan dan
tumbuhan. Ketika baru menetas, anak burung berbadan kecil dan berbulu
halus. Bahkan, anak burung ada yang tidak berbulu. Setelah beberapa hari,
anak burung itu bertambah besar dan akhirnya menjadi dewasa. Perubahan dari
kecil menjadi besar itu disebut pertumbuhan. Selain mengalami pertumbuhna,
anak burung juga mengalami perkembangan (Sri Harmi, 2012, hlm. 40-41).
20
a) Pertumbuhan Pada Hewan
Hewan disekitar kita ada yang badannya besar dan ada yang
badannya kecil. Contoh anak ayam berasal dari telur yang menetas. Ketika
itu, tubuh anak ayam kecil dan ringan. Kemudian anak ayam tumbuh.
Tubuhnya bertambah berat dan bertambah tinggi. Selain perubahan ukuran
tubuh, anak ayam juga mengalami perubahan warna bulu (Sri Harmi, 2012,
hlm. 53). Sama halnya dengan manusia, hewan juga memerlukan makanan
dan harus dirawat dengan baik agar pertumbuhan hewan dapat berlangsung
dengan baik.
b) Pertumbuhan Pada Tumbuhan
Pertumbuhan tanaman meliputi pertumbuhan akar, batang, dan
daun. Pada saat masih tunas, makanan tanaman diperoleh dari lembaga.
Lembaga adalah bagian dari biji yang berisi cadangan makanan. Akar
berfungsi untuk menyerap zat makanan dari dalam tanah (Sri Harmi, 2012,
hlm. 54-55). Batang merupakan tempat daun tumbuh dan penghubung
antara akar dan daun. Daun berfungsi untuk membuat makanan. Proses
pembuatan makanan oleh tanaman disebut fotosintesis. Sebagaimana
hewan, pertumbuhan tanaman juga dipengaruhi beberapa hal, misalnya air
dan cahaya. Air berfungsi untuk mengedarkan sari-sari makanan ke seluruh
tubuh. Cahaya matahari membantu tanaman untuk melakukan fotosintesis.
Dengan kata lain, tanpa cahaya matahari tanaman tidak dapat
berfotosintesis. Akibatnya, tanaman tidak mendapatkan makanan dan
akhirnya mati (Sri Harmi, 2012, hlm. 56).
21
F. Kerangka Berfikir
Gambar 2. 4 Skema Kerangka Berpikir
(Indri Damayanti. (2018). Optimalisasi Pembelajaran Tematik Menggunakan
Model Pembelajaran Problem Based Learning Untuk Meningkatkan Keaktifan
Belajar Siswa Kelas IV di MI Salamah Kota Jambi.)
G. Penelitian Yang Relevan
Penelitian relevan yang dilakukan oleh:
1. Henny Maryati Ambarita. (2015). Skripsi. tentang Pengembangan
Multimedia Pembelajaran Interaktif Materi Berhitung Untuk Anak
Kelompok ATk Teruna Bangsa. Dari penelitian ini dapat kita lihat hasil dari
penelitiannya yakni: Dari Hasil penelitian diketahui adanya peningkatan
hasil belajar Uji lapangan operasional (fieldtrial) ditujukan kepada 15 anak
kelompok ATK Teruna Bangsa Yogyakarta. Hasil uji coba lapangan
operasional menunjukkan bahwa multimedia pembelajaran interaktif yang
dibuat oleh penulis memiliki nilai yang sangat baik dengan rata-rata 3,29.
Penelitian pengembangan ini menghasilkan multimedia pembelajaran
interaktif materi berhitung untuk anak kelompok A taman kanak-kanak.
Secara keseluruhan multimedia pembelajaran ini dikategorikan baik untuk
digunakan dalam kegiatan pembelajaran berhitung untuk anak kelompok A
Siswa: hasil Minat Belajar
siswarendah dalam
pembelajaran
Kondisi
awal
PembelajaranIpa yangdilaksanakan
oleh guru belumoptimal
Menggunakan inovasi
Media saat pembelajaran
Siklus I: Penggunaan Media
pembelajaran Macromedia
Flash secara kelompok
Siklus II: Penggunaan
Media pembelajaran Macromedia Flash Secara
Individu
Melalui Penggunaan Multimedia
Berbasis Macromedia flash dapat
meningkatkan Minat Belajar
Siswa
Tindakan
Kondisi
akhir
22
Taman Kanak-Kanak. Multimedia pembelajaran interaktif materi berhitung
ini dapat digunakan secara sendiri maupun secara bersama-sama di kelas.
Kesamaan dengan penelitian diatas yakni sama-sama menggunakan media
yang sama yakni macromedia flash dan menuntut penggunaan multimedia
untuk membantu perkembangan peserta didik. dan Perbedaannya pada
tempat, materi dan jenjang pendidikannya.
2. Ghea Putri Fatma Dewi. (2012). Skripsi. Tentang “Pengembangan Game
Edukasi Pengenalan Nama Hewan Dalam Bahasa Inggris Sebagai Media
Pembelajaran Siswa Sd Berbasis Macromedia Flash”. Dari penelitian ini
dapat kita lihat hasil dari penelitiannya yakni. Hasil uji responden siswa
yang mendapatkan rata-rata skor penilaian pada 3.12 yaitu pada kategori
baik, pada aspek kemenarikan mendapatkan rata-rata skor penilaian pada
3.04 yaitu pada kategori baik, pada aspek kemudahan mendapatkan rata-
rata skor penilaian pada 3.05 yaitu pada kategori baik, dan pada aspek
kemanfaatan mendapatkan rata-rata skor penilaian pada 3.07 yaitu pada
kategori baik, serta rata-rata keseluruhan dari keempat aspek mendapatkan
rata-rata skor penilaian pada 3.07 yaitu pada kategori baik. Kesamaannya
dengan penelitian diatas yakni sama” mengembangkan media pembelajaran
berbasis macromedia flash, dimana pada penelitian ini juga menuntut minat
belajar peserta didik. Tanggapan siswa terhadap penggunaan game edukasi
nama hewan dalam bahasa Inggris berbasis macromedia flash sebagai
media pembelajaran cukup baik. Perbedaannya pada tempat,materi dan
penggunaan macromedia Flash tersebut
3. Sri koriaty dan esa manggala. (2016). Jurnal. Penerapan Media E-Book
Terhadap Minat Belajar Siswa Di Kelas X Jurusan TKJ SMK Negeri 4
Pontianak. Dari penelitian ini dapat kita lihat hasil dari penelitiannya
yakniHasil dari Penelitian menunjukkan bahwa: (1) minat belajar siswa
meningkat berdasarkan hasil analisis data yang mencapai 81,03%; (2)
respon siswa terhadap media E-Book sebesar 66,10 sebelum diterapkan
media e-book dan menjadi 81,03 setelah diterapkan media E-Book.
Perbedaan persentase respon siswa dari pre-test dan post-test menunjukkan
23
adanya peningkatan rata-rata minat belajar sebesar 14,93 sehingga media
pembelajaran ini dikatakan berhasil meningkatkan minat belajar siswa. :
Kesamaan dari Penelitian ini, Peneliti sama-sama meneliti Minat Belajar
yang mana dengan Minat belajar tinggi akan membuat proses pembelajaran
akan menjadi sangat produktif. Perbedaannya pada penggunaan media yang
digunakan untuk meningkatkan Minat belajar siswa tersebut.
4. Sardini. (2013). Skripsi. Pengaruh Minat Belajar Terhadap Hasil Belajar
Pelajaran Ekonomi Siswa Kelas XI IPS MAN Pontianak. Dari penelitian ini
dapat kita lihat hasil dari penelitiannya yakni: Hasil dari Penelitian ini
menunjukkan (1) terdapat pengaruh signifikan minat belajar terhadap hasil
belajar ditunjukkan nilai t hitung sebesar - 2,859 > t tabel sebesar -1,975,
sehingga Ho ditolak dan Ha diterima.(2) Perhitungan regresi linear
sederhana diperoleh persamaan Y= 80,83–0,331X, artinya nilai konstanta
adalah 80,83, jika minat belajar bernilai 0, maka hasil belajar bernilai 80,83.
Nilai koefesien regresi variabel minat belajar yaitu -0,331. Artinya setiap
peningkatan minat belajar sebesar 1,maka hasil belajar akan mengalami
penurunan sebesar 0,331. Ini menunjukkan terdapat koefisien regresi negatif
antara minat belajar terhadap hasil belajar siswa kelas XI IPS MAN se-Kota
Pontianak. (3) Koefesien Determinasi penelitian ini menunjukkan
konstribusi pengaruh minat belajar tehadap hasil belajar sebesar 5,1%
sisanya dipengaruhi oleh variabel lain. Peneliti sama-sama melihat
bagaimana pengaruh minat belajar pada pembelajaran yang sedang
dilakukan. Perbedaannya pada penelitian ini yakni penelitian ini
menggunakan minat belajar siswa untuk melihat keberhasilan belajar di
MAN Pontianak.
5. Nur Salima Alfan. (2015). Skripsi. Tentang Penerapan Media Berbasis
Macromedia Flash 8 untuk mengenalkan Huruf dan Kata Pada Mata
Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas I Di MI Al-Fatah Jatisari Tajinan
Kabupaten Malang. Dari penelitian ini dapat kita lihat hasil dari
penelitiannya yakni: Media berbasis Macromedia Flash 8 untuk Mata
Pelajaran Bahasa Indonesia memenuhi kriteria valid dengan hasil uji ahli
24
materi mencapai tingkat kevalidan 88%, ahli media mencapai tingkat
kevalidan 95%. Uji coba ahli pembelajaran mencapai tingkat 94%, dan
siswa mencapai tingkat kevalidan 95,36%. Hal ini menunjukkan bahwa
media yang dikembangkan layak untuk digunakan dalam proses
pembelajaran. Kesamaan dengan penelitian diatas yakni sama-sama
menggunakan media yang sama yakni macromedia flash. dan Perbedaannya
pada tempat, materi dan jenjang pendidikannya Serta menuntut penggunaan
multimedia untuk membantu perkembangan peserta didik.
H. Hipotesis Tindakan
Hipotesis dalam penelitian ini adalah bahwa Multimedia Berbasis
Macromedia Flash dengan kreatifitas guru dalam memonitor tampilan dan perfom
dari aplikasi ini serta dengan dukungan action dari guru untuk menggunakan
aplikasi, dan dalam mengajar dengan menarik akan dapat meningkatkan Minat
belajar siswa dalam pembelajaran yang akan dilakukan oleh guru tersebut, dimana
tindakan ini akan dilakukan dengan beberapa siklus agar dapat dilihat dan di
perbaiki bagian yang masih kurang untuk menarik minat belajar siswa sehingga
mendapatkan gabungan dari media yang menggunakan aplikasi macromedia flash
8 pro dengan penampilan guru dalam pembelajaran Tematik kelas 3 Di MIN 2
Sarolangun sehingga siswa menjadi berminat atau meningkatkan minat belajar
siswa tersebut.
25
BAB III
METODE PENELITIAN
I. Lokasi Dan Subjek Penelitian
1. Lokasi Penelitian
Lokasi penelitian ini adalah di Madrasah Ibtida‟iyah Negeri 2
Sarolangun yang berlokasi di Bukit Tigo, Kecamatan Singkut, Kabupaten
Sarolangun, Provinsi Jambi.
2. Subjek Penelitian
Subjek penelitian ini adalah siswa kelas 3 di Madrasah Ibtida‟iyah
Negeri 2 Sarolangun.
J. Rancangan Penelitian
Rancangan Penelitian adalah rencana dan Struktur penyelidikan yang
disusun sedemikian rupa sehingga peneliti akan memperoleh jawaban untuk
pertanyaan penelitiannya (Kerlinger, 1990, hlm. 483). Secara umum penelitian ini
bertujuan untuk meningkatkan Minat belajar siswa di Madrasah Ibtida‟iyah
Negeri 2 Sarolangun dengan menggunaan Multimedia berbasis Macromedia
Flash. Sesuai dengan tujuan penelitian, rancangan akan digunakan dalam
penelitian ini adalah rancangan tindakan kelas atau classroom action research.
Dalam penelitian ini, masalah yang dimaksud adalah kurangnya Minat belajar
siswa kelas 3 dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) di Madrasah
Ibtida‟iyah Negeri Sarolangun. Alternatif pemecahannya dengan penggunaan
Multimedia berbasis Macromedia Flash sebagai media sekaligus bahan ajar .
peneliti meneliti penggunaan Multimedia berbasis Macromedia Flash sebagai
media pembelajaran serta bahan ajar dalam meningkatkan minat belajar siswa di
Madrasah Ibtida‟iyah Negeri 2 Sarolangun. penelitian tindakan kelas ini dilakukan
secara kolaboratif oleh peneliti dan guru sebagai praktisi dengan mengambil latar
alamiah dikelas.
26
K. Desain dan Prosedur Tindakan
1. Desain Penelitian
Jenis penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas atau
classroom action research. Penelitain Tindakan Kelas didefinisikan sebagai
penelitian tindakan (action research) yang dilakukan oleh guru yang sekaligus
sebagai peneliti di kelasnya atau bersama-sama dengan orang lain (kolaborasi
dengan jalan merancang, melaksanakan, dan merefleksikan tindakan secara
Kolaboratif dan partisipatif yeng bert ujuan untuk memperbaiki atau
meningkatkan mutu (kualitas) proses pembelajar di kelasnya melalui suatu
tindakan (treatment) tertentu dalam suatu siklus (Kunandar, 2013, hlm. 45).
PTK adalah penelitian tindakan yang dilakukan dengan tujuan memperbaiki
mutu Praktik pembelajaran dikelas. Tujuan Utama PTK adalah untuk
memecahkan permasalahan nyata guru dalam kegiatan pengembangan
profesinya.
Kunandar (2013) Menjelaskan Dalam Penelitian tindakan kelas ada
tiga unsur atau konsep, yakni sebagai berikut.
a. Penelitian adlah aktivitas mencermati suatu objek tertentu melalui
metodologi ilmiah dengan mengumpulkan data-data dan analisis untuk
menyelesaikann suatu masalah.
b. Tindakan adalah suatu aktivitas yang sengajaa dilakukan dengan tujuan
tertentu yang berbentuk siklus kegiatan dengan tujuan untuk
memperbaiki atau meningkatkan mutu atau kulaitas proses belajar
mengajar.
c. Kelas adalah sekelompok siswa yang dalam waktu yang sama menerima
pembelajaran yang sama dari seorang guru (hlm. 45).
2. Prosedur Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK). Penelitian
tindakan kelas adalah penelitian yang di lakukan guru didalam kelasnya.
Melalui refleksi dengan tujuan untuk memperbaiki kinerjanya sebagai seorang
guru, sehingga hasil belajar siswa dapat meningkat. Tindakan yang akan di
lakukan adalah penerapan media pembelajaran multimedia berbasis
27
macromedia Flash untuk meningkatkan Minat belajar pada siswa Madrasah
Ibtida‟iyah Negeri Singkut.
Pada siswa Madrasah Ibtida‟iyah Negeri 2 Sarolangun Kab.
Sarolangun yang proses pembelajarannya berlangsung secara monoton tanpa
adanya hubungan yang komunikatif antara siswa dengan guru serta siswa
dengan siswa yang lainnya, bahkan menimbulkan rasa bosan pada siswa saat
mengikuti proses pembelajaran, hal tersebut di sebabkan oleh guru yang
melaksanakan proses pembelajaran dengan menggunakan Media pembelajaran
yang sering dipakai seperti papan tulis,karton dan media klasik lainnya pada
saat proses pembelajaran.
Pelaksanaan penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini menggunakan
model Kemmis dan Taggart, yang menyatakan bahwa dalam satu siklus terdiri
dari empat langkah pokok yaitu: (1) perencanaan (planning), (2) aksi atau
tindakan (acting), (3) observasi (observing), dan (4) refleksi (reflecting) atau
evaluasi. Secara keseluruhan, empat tahapan dalam PTK tersebut membentuk
suatu siklus PTK yang digambarkan dalam bentuk spiral.Seperti pada gambar
dibawah ini.
Siklus I
Siklus II
Gambar 3. 1 Siklus Kegiatan Penelitian Tindakan Kelas
(Trianto. 2011. Siklus Kegiatan Penelitian Tindakan Kelas. hlm. 73)
Permasalahan Pelaksanaan
Tindakan - I
Perencanaan
Tindakan - I
Refleksi - I Pengamatan/pengu
mpulan data- I
Perbaikan
perencanaan
Tindakan - II
Pelaksanaan
Tindakan - II
Permasalahan
baru,hasil
reflkesi
Refleksi - II Pengamatan/pen
gumpulan data-
II
28
Gambar di atas dapat dijelaskan bahwa rancangan/rencana awal,
merupakan kegiatan yang dilakukan sebelum mengadakan penelitian. Peneliti
menyusun rumusan masalah, tujuan dan membuat rencana tindakan termasuk
di dalamnya instumen penelitian dan perangkat pembelajaran. Kemudian
pelaksanaan kegiatandan pengamatan, meliputi tindakan yang dilakukan oleh
peneliti sebagai upaya meningkatkan hasil belajar siswa dengan diterapkannya
media pembelajaran mengunakan multimedia berbasis macromedia flash.
Selanjutnya refleksi, peneliti mengkaji, melihat dan mempertimbangkan hasil
atau dampak dari tindakan yang telah dilakukan.
Penelitian ini akan direncanakan sebanyak dua siklus yaitu siklus I,
dan siklus II. Siklus satu terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, pengamatan,
dan refleksi kemudian dilaksanakan ujian siklus I. Hasil pengamatan dan
refleksi pada siklus I diadakan perbaikan/pengamatan proses pembelajaran
pada siklus II. Dengan melaksanakan perencanaan kembali, pelakasanaan,
pengamatan dan refleksi selanjutnya melakukan ujian pada siklus II, yang
mana dari kedua siklus tersebut telah menunjukkan hasil belajar yang
meningkat. Sehingga peningkatan Minat belajar siswa.
Prosedur atau langkah-langkah yang akan dilakukan oleh peneliti
dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
a. Siklus I
Siklus pertama dalam penelitian kelas ini terdiri dari tiga
pertemuan mulai dari tahap perencanaan, pelaksanaan, pengamatan atau
observasi dan refleksi sebagai berikut: a). Perencanaan adalah
mengembangkan rencana tindakan secara kritis untuk meningkatkan apa
yang telah terjadi, perencanaan merupakan bagian awal dari rancangan
penelitian tindakan yang berisi tentang persiapan yang dilakukan untuk
memecahkan masalah. b). Pelaksanaan tindakan yang dilakukan, skenario
kerja tindakan perbaikan dan prosedur tindakan yang diterapkan. Tahap
pelaksanaan merupakan pembelajaran yang telah disiapkan pada tahap
perencanaan. c). Pengamatan (observasi) terhadap pembelajaran yang
sedang berlangsung ditunjukan untuk mengenali, merekam dan
29
mendokumentasikan aktivitas yang terjadi apabila masukan baik atau
feedback dilakukan dengan cermat pengamatan yang dilakukan oleh
penelitian adalah : Situasi kegiatan pembelajaran, Keaktifan siswa dan guru
dalam proses pembelajaran, Hasil belajar siswa dan Refleksi. d). Refleksi
adalah memikirkan sesuatu yaitu hasil dari kegiatan sebelumnya
direfleksikan untuk melihat apakah hasil yang tercapai sudah memenuhi
kriteria keberhasilan penelitian atau belum. Dan akan dilakukan tindakan
perbaikan atas kekurangan-kekurangan pada siklus selanjutnya.
b. Siklus II
Pada siklusII ini juga terdiri tiga kali pertemuan melalui tahap
perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi sebagai berikut: 1).
Perencanaan dimana peneliti membuat rencana pembelajaran berdasarkan
hasil refleksi pada siklus pertama. 2). Pelaksanaan tindakan dimana guru
melaksanakan pembelajaran berdasarkan rencana pembelajaran hasil refleksi
berdasarkan siklus pertama dengan pembelajaran IPA menggunakan media
Pembelajaran Macromedia Flash 8 pro. 3). Pengamatan dimana peneliti
melakukan pengamatan terhadap aktivitas pembelajaran. 4). Refleksi adalah
upaya melihat kembali mengorganisasi, kembali menganalisis, kembali
mengklarifikasi dan kembali mengevaluasi hal-hal yang telah dipelajari.
L. Kriteria Keberhasilan Penelitian Tindakan Kelas PTK
Penelitian tindakan kelas ini dikatakan berhasil apabila telah terdapat
sedikitnya 70% siswa yang Minat Belajar dalam mengikuti
pembelajaran.Keberhasilan atau ketuntasan belajar dilihat berdasarkan hasil tes
yang diperoleh siswa. Kriteria ketuntasan minimal (KKM) yang digunakan di
Madrasah Ibtida‟iyah Negeri 2 Sarolangun.
30
M. Data Dan Sumber Data
1. Data
Data penelitian ini berupa Multimedia Berbasis Macromedia Flash 8
pro sebagai media pembelajaran serta Bahan Ajar yang diguanakan guru.
2. Sumber data
Sumber data untuk memperoleh data penelitian tersebut adalah siswa
di Madrasah Ibtidaiyah Negeri 2 Sarolangun.
3. Waktu Penelitian
Waktu Penyelenggaraan Penelitian ini adalah pada semester II (bulan
Oktober – November 2018).
N. Teknik Pengumpulan Data
Tehnik pengumpulan data pada penelitian ini adalah wawancara,
observasi, angket dan dokumentasi. Sebab bagi peneliti kualitatif fenomena dapat
di mengerti maknanya secara baik, apabila dilakukan interaksi dengan subyek
melalui wawancara mendalam dan observasi pada latar, dimana fenomena
tersebut berlansung dan di samping itu untuk melengkapi data diperlukan
dokumentasi (tentang bahan-bahan yang ditulis oleh atau tentang subyek).
1. Wawancara adalah percakapan dengan maksud tertentu. Maksud
digunakannya wawancara antara lain adalah a. mengkonstruksi mengenai
orang, kejadian, kegiatan organisasi, perasaan, motivasi, tuntutan,
kepedulian dan lain-lain, b. mengkonstruksikan kebulatan-kebulatan
demikian yang dialami masa lalu.Dalam penelitian ini teknik wawancara
yang peneliti gunakan adalah wawancara mendalam artinya peneliti
mengajukan beberapa pertanyaan secara mendalam yang berhubungan
dengan fokus permasalahan. Sehingga data-data yang dibutuhkan dalam
penelitian dapat terkumpul secara maksimal sedangkan subjek peneliti
dengan teknik Purposive Sampling yaitu pengambilan sampel bertujuan,
sehingga memenuhi kepentingan peneliti.Sedangkan jumlah informan yang
diambil terdiri dari:
31
a. Guru Kelas Madrasah Ibtida‟iyah Negeri 2 Sarolangun;
b. Seluruh Siswa Kelas 3 Madrasah Ibtida‟iyah Negeri 2 Sarolangun.
2. Teknik Observasi, dalam penelitian kualitatif observasi diklarifikasikan
menurut tiga cara. Pertama, pengamat dapat bertindak sebagai partisipan
atau non partisipan. Kedua, observasi dapat dilakukan secara terus terang
atau penyamaran. Ketiga, observasi yang menyangkut latar penelitian dan
dalam penelitian ini digunakan tehnik observasi yang pertama di mana
pengamat bertindak sebagai partisipan.
3. Tehnik Dokumentasi, digunakan untuk mengumpulkan data dari sumber
non insani, sumber ini terdiri dari dokumen dan rekaman.“Rekaman”
sebagai setiap tulisan atau pernyataan yang dipersiapkan oleh atau untuk
individual atau organisasi dengan tujuan membuktikan adanya suatu
peristiwa atau memenihi accounting. Sedangkan “Dokumen” digunakan
untuk mengacu atau bukan selain rekaman, yaitu tidak dipersiapkan secara
khusus untuk tujuan tertentu, seperti: surat-surat, buku harian, catatan
khusus, foto-foto dan sebagainya.
4. Kuesioner adalah daftar pertanyaan tertulis yang diberikan kepada
subjek yang diteliti untuk mengumpulkan informasi yang dibutuhkan
peneliti. Kuesioner ada dua macam yaitu kuesioner berstruktur atau bentut
tertutup dan kuesioner tidak terstruktur atau terbuka. Kuesioner
tertutup berisikan pertanyaan yang disertai dengan pilihan jawaban.
Kuesioner terbuka berisi pertanyaan yang tidak disertai dengan jawaban.
(Kusumah, 2011, hlm. 78). Menurut Arikunto (2010) prosedur penyusunan
angket adalah sebagai berikut:
a. Merumuskan tujuan yang akan dicapai dalam kuesioner.
b. Mengidentifikasi variabel yang akan dijadikan sasaran kuesioner.
c. Menjabarkan setiap variabel menjadi sub variabel yang lebih spesifik
dan tunggal.
d. Menentukan jenis data yang akan dikumpulkan, sekaligus untuk
menentukan teknik analisisnya. (hlm. 264)
32
O. Teknik Pemerisahan Keabsahan Data
Pelaksanaan teknik pemeriksaan keabsahan data dalam penelitian ini
didasarkan pada kriterium tertentu. Menurut Lexy J.Moleong (2009), “untuk
menetapkan keabsahan data diperlukan teknik pemeriksaan yang didasarakan
pada sejumlah criteria tertentu. Ada empat criteria yang digunakan, yaitu
kredibilitas (derajat kepercayaan), keteralihan (tranferbility), kebergantungan
(dependenbility), kepastian (conformability)” (hlm. 324).
Teknik pemeriksaan keabsahan data dalam penelitian ini yaitu dengan
menggunakan triangulasi. Triangulasi adalah teknik pemeriksaan keabsahan data
dengan memanfaatkan sesuatu yang lain diluar data untuk keperluan pengecekan
atau sebagai pembanding terhadap data tersebut. Dalam penelitian ini, peneliti
menggunakan dua jenis triangulasi yaitu triangulasi sumber dan triangulasi teknik.
Triangulasi sumber yaitu untuk menguji kredibilitas data yang dilakukan dengan
cara mengecek data yang telah diperoleh melalui beberapa sumber. Triangulasi
sumber ini digunakan oleh peneliti untuk mengecek data yang diperoleh dari
siswa Madrasah Ibtidaiyah Negeri 2 Sarolangun. Guru pengelola Pembelajaran
dengan multimedia berbasis macromedia flash, data yang dilakukan dengan cara
mengecek data kepada sumber yang sama dengan teknik yang berbeda.
Triangulasi teknik ini digunakan oleh peneliti setelah mendapatkan hasil
wawancara yang kemudian dicek dengan hasil observasi dan dokumentasi. Dari
ketiga teknik tersebut tentunya akan menghasilkan sebuah kesimpulan terkait
Meningkatkan Minat Belajar pesertadidik melalui Pembelajaran Menggunakan
Multimedia Berbasis Macromedia Flash.
Untuk menghindari kesalahan data yang akan dianalisis, maka keabsahan
data perlu diuji dengan beberapa cara sebagai berikut:
1. Pengumpulan data secara terus menerus pada subyek penelitian yang sama.
2. Triangulasi pada sumber lain yang dapat dipertanggung jawabkan, dan bila
perlu.
3. Pengecekan oleh subyek penelitian.
33
P. Teknik Analisis Data
Tahapan sesudah pengumpulan data adalah analisis data.Dalam peneltian
ini, analisis dilakukan peneliti dari awal pada setiap aspek kegiatan penelitian.
Metode pembelajaran yang digunakan dalam proses belajar mengajar juga
membutuhkan data yakni hasil adakah peningkatan hasil belajar dari masing-
masing siswa, oleh peneliti pada data kualitatif menggunakan analisis interaktif
yang dikembangkan oleh Miles dan Huberman yang terdiri dari beberapa
komponen yaitu:
1. Reduksi data merupakan proses menyeleksi, menentukan, fokus,
menyederhanakan, meringkas dan mengubah bentuk data mentah yang ada
dalam catatan lapangan. Dalam proses ini dilakukan penajaman, pemilahan,
pemfokusan, penyelisihan data yang kurang bermakna dan menatanya
sedemikian rupa sehingga kesimpulan akhir dapat ditarik dan
divertifikasikan.
2. Penyajian data (data display) beberan, setelah direduksikan data siap
dibeberkan artinya, tahapan analisis sampai pada pembeberan data berbagai
macam data perlu diteliti tindakan yang telah direduksikan perlu dibeberkan
dengan tertata rapi dalam bentuk narasi plus matrik grafik atau diagram.
3. Penarikan kesimpulan, peningkatan atau perubahan yang terjadi dilakukan
secara bertahap mulai dari kesimpulan sementara, yang ditarik pada akhir
siklus I dan terevisi pada siklus II dan kesimpulan akhir pada siklus
(Sugiyono, 2013, hlm. 338-341).
Pada data kualitatif yang merupakan hasil observasi Minat Belajar siswa
dapat dihitung melalui:
Persentase respon siswa=
x 100%
Dimana: A = Proporsi siswa yang memilih (Minat Belajar )
B = Jumlah siswa (keseluruhan)
Dengan penilaian:
1 : Tidak berminat
2 : Cukup berminat
3 : Berminat
34
Sedangkan hasil observasi aktivitas guru diberikan nilai sebagai berikut
(Trianto, 2011, hal. 63):
1 = Tidak Baik
2 = Cukup Baik
3 = Baik
35
Q. Jadwal Rencana Penelitian
Rencana waktu penelitian semula akan dilakukan selama 3 bulan yaitu
mulai bulan Oktober 2018 sampai Desember 2018. Rencana waktu ini masih
bersifat tentative, artinya dapat berubah berdasarkan situsasi dan kondisi secara
teknis administrative maupun kondisi dilapangan.Berikut ini dapat diberikakn
uraian tahap – tahap yang dilakukanselama penelitian dilaksanakan.
Tabel 3. 1 Rencana waktu dan tahap penelitian
NO Kegiatan
Bulan
Juni. 18 Juli. 18 Oct. 18 Des. 18 feb. 18 Mei. 18
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Pengajuan dan
Pengesahan Judul x x
2 Penyusunan Proposal x x
3 Seminar Proposal x
4 Perbaikan hasil
seminar proposal x
5
Pengurusan dan
penerbitan izin
penelitian
X
6 Pengumpulan data
lapangan x x
7
Analisis dan
penyusunan laporan
penelitian
x x x x x x x X x
8 Seminar hasil/ujian x
36
skripsi
9 Perbaikan hasil ujian
skripsi x x
10 Pengesahan hasil ujian
oleh tim penguji x
Penggandaan dan
penyerahan laporan x
37
BAB IV
TEMUAN DAN PEMBAHASAN
A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian
1. Sejarah Sekolah/Madrasah
Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) Pelawan Singkut, bermula
dari Madrasah Ibtidaiyah Swasta Hidayatul Mubtadi‟ien, yang
beralamat di Desa Siliwangi Kecamatan Singkut Kabupaten
Sarolangun. Pada tahun 2003 penegerian MIS Hidayatul Mubtadi‟ien
bisa diterlealisir dengan SK : Nomor : M.e-10/3/PP.00/795/2003
tanggal 05-08-2003 dengan nomor Ijin : M.e-10/3/PP.00/2003 tanggal
05-08-2003. Menjadi Madrasah Ibtida‟iyah Negeri (MIN) Singkut. Dan
pada awal 2018 berubah menjadi Madrasah Ibtidayah Negeri (MIN) 2
Sarolangun Mengikuti SK dari Bupati Sarolangun.
a) Luas tanah adalah 9698 m ,
b) Bentuk bangunan permanen.
2. Data Umum Sekolah/Madrasah
Tabel 4.1
Identitas Sekolah MIN 2 Sarolangun
No IDENTITAS SEKOLAH/MADRASAH
1 Nama Sekolah MIN 2 SAROLANGUN
2 NSM 111115030005
3 Alamat JL. SILIWANGI KM 1
4 Desa SILIWANGI
5 Kecamatan SINGKUT
6 Kab/Kota SAROLANGUN
7 Provinsi JAMBI
38
8 Kode Pos 37482
9 Telphon/HP 085384063097
10 Status Sekolah Terdaftar Diakui
11 KBM Pagi dan Siang
12 Tahun Berdiri Sekolah 2003 (Penegerian)
13 Luas Tanah Bangunan 1491 m2
14 Luas Tanah 9698 m2
Sumber: Bagian TU MIN 2 Sarolangun, Tentang Identitas Sekolah MIN 2
Sarolangun.
3. Visi dan Misi Sekolah/Madrasah
Tujuan Pendidikan adalah melaksanakan kecerdasan,
Pengetahuan, Kepribadian, Akhlak mulia, Serta ketrampilan hidup
mandiri dan mengikuti pendidikan selanjutnya.
VISI, MISI DAN TUJUAN
a) VISI
„‟ Berkepribadian, berminat, berprestasi, alam indah berseri „‟
Indicator :
1) Berkepribadian Islam
2) Berkepribadian Bangsa
3) Berminat dalam kegiatan yang bermanfaat
4) Berprestasi dalam bidang agama, umum, olahraga dan
keterampilan
5) Lingkungan sekolah yang indah dengan taman yang asri
b) MISI
1) Membentuk lulusan yang memahami nilai-nilai Agama Islam
sebagai landasan beramaliah
39
2) Membentuk lulusan yang memiliki nilai kebangsaan Indonesia
yang luhur
3) Membentuk siswa yang berminat dalam kegiatan positif dalam
bidang pendidikan
4) Meningkatkan prestasi siswa dalam bidang pendidikan
5) Mewujudkan lingkungan sekolah yang indah dengan taman
yang asri.
Sumber: Bagian TU MIN 2 Sarolangun, Tentang Identitas Sekolah
MIN 2 Sarolangun.
4. Keadaan Guru dan Siswa
a. Keadaan Guru
Tenaga pengajar di Madrasah Ibtidaiyah Negeri 2
Sarolangun mempunyai tugas utama dalam mengolah pelajaran
untuk disampaikan kepada peserta didik. Seorang guru memiliki
tugas dan tanggung jawab untuk membina dan mengembangkan
anak didiknya. Tenaga pengajar atau guru yang terdapat di
Madrasah Ibtidaiyah Salamah adalah berjumlah 30 dengan latar
pendidikan yang berbeda. Hal ini sangat mendukung kemajuan
pendidikan di Madrasah Ibtidaiyah Negeri 2 Sarolangun dari
segi sumber mengajar rata-rata mempunyai kualifikasi sebagai
guru, baik dari lembaga pendidikan umum maupun dari
pendidikan agama. Dengan demikian sumber daya mengajar di
Madrasah Ibtidaiyah Negeri 2 Sarolangun telah terpenuhi.
(Sumber: Bagian TU MIN 2 Sarolangun, Tentang Identitas Sekolah
MIN 2 Sarolangun).
40
b. Struktur Organisasi Sekolah/Madrasah
STRUKTUR ORGANISASI
MADRASAH IBTIDA’IYAH NEGERI 2 SAROLANGUN
Gambar. 4. 1 Struktur Organisasi Madrasah Ibtidaiyah Negeri 2 Sarolangun
(Sumber: Bagian TU MIN 2 Sarolangun, Tentang Identitas Sekolah MIN 2 Sarolangun).
KEPALA
H E N D R A, S.Ag
KOMITE
H. Enju Mustofa
BENDAHARA
PENGELUARAN
Ernamawati, S.Pd.I
TU
Nurma L.S, S.Pd
WAKIL KEPALA
Ahmad Ihsanudin, S.Pd.I
PRAMUBAKTI
Nurma LS, S.Pd
OPERATOR
Benny F.S, S.Si
PUSTAKAWAN
Ernawati
SATPAM
M. Zunaidi
SARPRAS
Aunur Rofik, S.Pd.I
KESISWAAN
Sudiyar, S.Pd.SD KURIKULUM
Ahmad Ihsanudin, S.Pd.I
GURU BIDANG
STUDY GURU KELAS
Bahasa Arab
Sugihanuryono
Fiqih
Saeri
Akidah Akhlak
Benny Fahrizal
&
Sushayati
Alqur’an Hadis
Novri Gusnadi
&
Sushayati
I A
Muslimah
VI A
A.Ihsanudin
V A
Siti Aisah
IV A
Nila K.I
III A
Aunur Rofik
II A
Muhdian
I B
Hilda
I C
Sudewi L.H
IV B
Nurhazura
III B
Novi
II B
Nurjawati
VI B
Sudiyar
V B
Nenih
VI C
Suriyem
V C
Nurhayati IV C
Ibrahim
III C
Ika M.
II C
Julita
SKI Ernamawati
PJOK
A.Cholil, S.Pd.I
&
Heri Puryanto, S.Pd.I
KOORDINATOR
I D
Ida R.
II D
Wewik
IV D
Ahmad
Yasin
41
c. Keadaan Tenaga Sekolah/Madrasah
DATA TENAGA EDUKATIF DAN KARYAWAN MADRASAH
IBTIDAIYAH NEGERI 2 SAROLANGUN
1) Nama Sekolah
a) Madrasah Ibtida‟iyah Negeri 2 Sarolangun
2) Alamat
a) Jl. Siliwangi KM 1, Kec. Singkut, Kab. Sarolangun, Prov.
Jambi
Tabel 4.2
Data Tenaga Pendidik di Madrasah Ibtidaiyah Negeri 2 Sarolangun
NO NAMA NIP STATUS
KEPEGAWAIAN
SERTIFIKAT
PENDIDIK
MAPEL
YANG
DIAJARKAN
1 Hendra, S.Ag 197407172000031003 PNS S.1 Akidah
Akhlak
2 Nila Kurnia
Illahi,S.Ag 197707012007102003 PNS S.1
Guru Kelas
3 Aunur Rofik,
S.Pdi 197811142007101002 PNS S.1
Guru Kelas
4 Ernamawati,S.Pd.I 198012042007102003 PNS S.1 SKI
5 Sugihanuryono,
S.Ag 197603142007011032 PNS S.1
Bahasa Arab
6 Ahmad Ihsanudin,
S.Pd.I 197709072009121007 PNS S.1
Guru Kelas
42
7 Siti Aisah, S.Pd.I 197606132007102004 PNS S.1 Guru Kelas
8 Muhdian, S.Pd.I 198004082007102001 PNS S.1 Guru Kelas
9 Ibrahim, S.Pd.I 197706122005011003 PNS S.1 Guru Kelas
10 Nenih Nurhaeni,
S.Pd 198202162005012009 PNS S.1
Guru Kelas
11 Suriyem, S.Pd.I 196911022014112002 PNS S.1 Guru Kelas
12 Saeri, S.Pd.I 197211102005011007 PNS S.1 Fiqih
13 Sudiyar, S.Pd.SD - Honor S.1 Guru Kelas
14 Ida Royani, S.Pd.I - Honor S.1 Guru Kelas
15 Sushayati, S.Ag
Honor S.1
Akidah
Akhlak +
Qurdis
16 Novri Gusnadi,
S.Pd.I - Honor S.1
Al-Qur'an
Hadist
17 Muslimah, S.Pd.I - Honor S.1 Guru Kelas
18 A.Cholil, S.Pd.I - Honor S.1 Penjaskes
19 Sudewi Latifah
H,S.Pd.SD - Honor S.1
Guru Kelas
43
20 Nurhayati,
S.Pd.SD - Honor S.1
Guru Kelas
21 Nurjawati
Wasnah, S.Pd.I - Honor S.1
Guru Kelas
22 Benny Fahrizal S,
S.Hi - Honor S.1 / A.IV
Aqidah
Akhlak
23 Wewik
Handayani, S.pd.I - Honor S.1
Guru Kelas
24 Hilda, S.Pd.I - Honor S.1 Guru Kelas
25 Julita, S.Pd.I - Honor S.1 Guru Kelas
26 Ika Mayasari, S.SI - Honor S.1 Guru Kelas
27 Heri Puryanto,
S.Pd.I - Honor
S.1 PJOK
28 Siti Asrotun
Novia, S.Pd - Honor S.1
Guru Kelas
29 Ahmad Yasin - Honor SMA Guru Kelas
30 Nurhazura, S.ST - Honor D.IV Guru Kelas
(Sumber: Bagian TU MIN 2 Sarolangun, Tentang Identitas Sekolah MIN 2
Sarolangun).
Jumlah Guru Negeri : 12
Jumlah Guru Honor : 18
Jumlah keseluruhan : 30
44
d. Keadaan Siswa
Siswa adalah sarana pendidik, diarahkan, diberikan ajaran
nama-nama dan bermacam-macam ilmu pengetahuan, serta
keterampilan. Siswa merupakan unsur yang esensial pendidikan
yang harus ada dalam pengajaran, ada guru dan tidak ada
siswa tentu kegiatan pembelajaran tidak terlaksana. Siswa
Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 2 Sarolangun berjumlah 471
orang yang terbagi menjadi 20 kelas.
Tabel 4.3
Data Siswa Madrasah Ibtidaiyah Negeri 2 Sarolangun Tahun ajaran
2018/2019
2018/2019
NO KELAS
JUMLAH SISWA
JUMLAH
L P
1 I 42 37 79
2 II 52 45 97
3 III 25 41 66
4 IV 43 43 86
5 V 41 30 71
6 VI 39 33 72
JUMLAH 242 229 471
(Sumber: Bagian TU MIN 2 Sarolangun, Tentang Identitas Sekolah MIN 2
Sarolangun).
45
5. Keadaan Sarana dan Prasaran
a. Sarana
Sarana adalah segala sesuatu yang dipergunakan untuk
mencapai tujuan. Alat memperlancar kegiatan atau proses belajar
mengajar atau alat-alat maupun fasilitas yang digunakan untuk
menunjang tercapainya pendidikan. Sarana merupakan tempat
berlangsungnya pembelajaran, sarana dapat membantu proses
pembelajaran agar berjalan dengan baik dan juga memberikan
motivasi kepada siswa untuk belajar dengan baik.
Adapun sarana yang dapat menunjang berlangsungnya
proses pembelajaran di Madrasah Ibtidaiyah Negeri 2 Sarolangun
dapat dilihat sebagai berikut:
Keterangan
1 : Kelas
2 : Kantor Kepala Sekolah
3 : Kantor Guru dan Perpustaka
4 : Parkir
5 : Masjid
6 : Ruang UKS dan Olah Raga
7 : Kantin
Gambar. 4. 2 Denah Madrasah Ibtidaiyah Negeri 2 Sarolangun
(Sumber: Bagian TU MIN 2 Sarolangun, Tentang Identitas Sekolah MIN 2
Sarolangun).
46
b. Prasarana
Disamping sarana terdapat pula prasarana yang merupakan
fasilitas yang membantu dan mendukung proses pembelajaran,
prasarana yang dimaksud disini adalah sistem kurikulum
pembelajaran yang mencakup rancangan pembelajaran, silabus,
program semester, program tahunan dan ekstrakurikuler yang
mencakup kegiatan pramuka, tari, tahfiz, dan lain sebagainya.
(Sumber: Bagian TU MIN 2 Sarolangun, Tentang Identitas Sekolah
MIN 2 Sarolangun).
B. Temuan Penelitian
1. Kondisi Awal Keberminatan Belajar Siswa
Kondisi awal keberminatan belajar siswa kelas III B di MIN
2 Sarolangun masih rendah, hal ini dapat dilihat dari hasil observasi
awal peneliti.
Tabel 4.4
Kondisi Awal Keberminatan Belajar Siswa
No Nama
Hasil
Observasi
Prasiklus
Kriteria Berminat
Belajar
1 ALIYAH TERAMI 1 Kurang Berminat
2 ALYSA AGUSTIN 1 Kurang Berminat
3 ALYSA QOTRUN NADA 1 Kurang Berminat
4 FADILA IZA RAMADANI 1 Kurang Berminat
5 FARHAT SUKUR 1 Kurang Berminat
6 FAQIH ABDUL AZIZ 1 Kurang Berminat
7 HARDI 1 Kurang Berminat
8 HENDRA 1 Kurang Berminat
9 M. AIDIL PRATAMA 1 Kurang Berminat
10 M. AL- FAJRI 1 Kurang Berminat
11 M. FAHRI MUBAROK 1 Kurang Berminat
47
12 M. FAIK FADLUL AROFAH 3 Berminat
13 M. RAJA ASYRAFUL ANAM 1 Kurang Berminat
14 NABILA ANGELINA 2 Cukup Berminat
15 OKTAVIA PERTIWI CHANDRA 3 Berminat
16 RAFA RAFAEL 1 Kurang Berminat
17 RAHEL ADE AMELIA 2 Cukup Berminat
18 RAJA FANGKU ALAM 1 Kurang Berminat
19 RAKA TRI PANGESTU 2 Cukup Berminat
20 RINDU ILLIYIN 2 Cukup Berminat
21 SAFARUDIN 1 Kurang Berminat
22 SEVINA GUSTI RANDA PUTRI 1 Kurang Berminat
23 SITI AISYAH 2 Cukup Berminat
24 SITI AMINAH 2 Cukup Berminat
25 SYIFA AULIA MUNAWAROH 2 Cukup Berminat
26 TANTOWI 1 Kurang Berminat
27 TRIYANSA YULIANI 2 Cukup Berminat
28 WANGI TRI RAHAYU 1 Kurang Berminat
29 YULIA MAHARANI 2 Cukup Berminat
Jumlah 42 Kurang Berminat
Skor Rata-rata 1.448276
Keterangan
1 : Kurang Berminat
2 : Cukup Berminat
3 : Berminat
Dari data tersebut, dapat diperoleh bahwa skor rata-rata
keberminatan siswa adalah 2.4482 ( kurang ). Terdapat 2 siswa
yang termasuk dalam kategori BerBerminat Belajar , 9 siswa yang
termasuk dalam kategori cukup Berminat belajar, 18 siswa yang
termasuk dalam kategori cukup berminat.
Secara keseluruhan dapat disimpulkan bahwa rata-rata
keberminatan siswa kelas III B MIN 2 Sarolangun termasuk kedalam
kategori “ Kurang Beminat belajar “. Hasil tersebut disebabkan karena
48
saat proses pembelajaran tematik guru masih menggunakan metode
maupun model pembelajaran yang berpusat kepada guru, dimana
lebih banyak menggunakan metode ceramah saat proses
pembelajaran, dan guru juga kurang mengkreasikan penggunaan
media maupun strategi pembelajaran yang tepat sebagai alat
pemahaman siswa. Sehingga proses pembelajaran berlangsung
secara monoton dan tidak ada feedback. Siswa jarang melakukan
proses pembelajaran yang efektif seperti penggunaan berbagai macam
metode pembelajaran, penggunaan media maupun strategi belajar,
sehingga tidak terlihat proses keberminatan siswa saat
pembelajaran berlangsung. Siswa hanya disuruh mencatat dan
mengerjakan tugas-tugas yang terdapat didalam buku tematik
siswa. Siswa tidak dilibatkan secara langsung selama
proses pembelajaran, sehingga tidak terbangun pengembangan
berfikir siswa. Hal ini mengakibatkan proses pembelajaran
Tematik yang diperoleh siswa hanya mengikuti apa saja yang
diberikan oleh guru, tanpa siswa itu tau sendiri seperti apa
mendapatkan pengetahuan melalui proses pembelajaran, karena siswa
tidak pernah diajak untuk menemukan konsep sendiri sesuai
pemahaman dan pengetahuan siswa dan siswa cenderung ribut
dan berjalan-jalan saat proses pembelajaran berlangsung. Sehingga
keberminatan belajar siswa dalam proses belajar Tematik tidak
berlangsung seperti yang diharapkan. Hal ini berdampak pada
pemahaman siswa dan hasil keberminatan belajar siswa.
Oleh karena itu guru harus dapat menerapkan model
pembelajaran yang tepat dan mendesain proses pembelajaran yang
efektif dan efisien secara menarik sehingga akan terciptanya feedback
dalam proses pembelajaran. Dengan demikian dapat meningkatkan
keberminatan belajar siswa.
49
C. Deskripsi Data
Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 26 September 2018 sampai
dengan oktober 2018. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus.
Setiap siklus dilaksanakan dalam dua pertemuan, dimana satu pertemuan
pemberian tindakan dan satu kali pertemuan tes kemampuan hasil
keberminatan siswa selama proses pembelajaran siklus yang setiap
pertemuannya terdiri dari 2x35 menit. Tindakan pembelajaran yang
dilakukan pada setiap siklus disesuaikan dengan rencana pembelajaran.
Pelaksanaan pembelajaran TEMATIK dengan mengunakan Media
pembelajan berbasis IT Yaitu (Macromedia Flash 8 pro) di kelas III B
Madrasah Ibtidaiyah Negeri 2 Sarolangun dengan jumlah siswa 29 siswa
yang terdiri dari 17 siswa laki-laki dan 12 siswa perempuan. Pelaksanaan
penelitian tindakan kelas ini melalui empat tahapan yaitu, tahap
perencanaan, tahap pelaksanaan, tahap observasi, dan tahap refleksi.
Setelah melalui tahapan-tahapan tersebut maka diperoleh data-data yang
berkaitan dengan tujuan penelitian ini yaitu untuk meningkatkan Berminat
belajar siswa dengan menggunakan Media Pembelajaran Macromedia
Flash 8 pro di kelas III B di Madrasah Ibtidaiyah Negeri Sarolangun.
Sebelum terjun langsung untuk menerapkan pembelajaran menggunakan
media pembelajaran Macromedia Flash 8 pro, peneliti terlebih dahulu
mengikuti guru kelas mengajar selama beberapa hari, dimulai tanggal 26
September 2018 –12 Oktober 2018, hal ini bertujuan untuk mengetahui
bagaimana cara guru mengajar, model dan strategi apa saja yang
digunakannya dan untuk lebih dekat dengan siswa sebelum langsung
menerapkan pembelajaran menggunakan media Pembelajaran Macromedia
Flash 8 pro.
1. Pelaksanaan Penelitian Siklus I
Pelaksanaan siklus I dilakukan selama dua kali pertemuan
pembelajaran yang dimulai pada tanggal 28 September 2018 dan akhir
29 September 2018 dengan memberikan tes angket siklus I kepada
50
siswa. Dalam pelaksanaan siklus I kegiatan yang dilakukan meliputi
perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi.
a. Tahap Perencanaan Siklus I
Pada tahap perencanaan, guru menyusun rancangan yang
akan dilaksanakan, yaitu: menyusun rencana pelaksanaan
pembelajaran (RPP) tentang Perkembangbiakan yang akan
dipelajari dengan media pembelajaran Biasa, menyusun dan
mempersiapkan bahan ajar yang akan diajarkan, Peneliti
mempersiapkan lembar observasi keterlaksanaan proses
pembelajaran, mempersiapkan angket akhir siklus I.
Tabel 4.5
Jadwal Perencanaan Siklus I
No Hari/Tanggal Pertemuan Materi
1 28/09/2018 I Perkembangbiakan
Makhluk hidup
2 29/09/2018 II Angket
b. Tahap Pelaksanaan Siklus I
Pada tahap ini peneliti dan guru berkolaborasi menyusun
rancangan yang akan dilaksanakan, yaitu: menyusun rencana
pelaksanaan pembelajaran (RPP) tahap pelaksanaan siklus I.
Pelaksanaan tindakan penelitian dilakukan dalam tiga kali
pertemuan pemberian tindakan, dan satu kali pertemuan
pemberian angket akhir siklus I untuk mengukur hasil keberminatan
siswa selama proses pembelajaran yang dilakukan selama 2x35
menit atau 2 jam pelajaran dengan materi Perkembangbiakan
Berikut ini deskripsi pelaksanaan dan pengamatan
kegiatan pembelajaran TEMATIK dengan menggunakan media
pembelajaran Macromedia Flash 8 pro.
1) Pertemuan I
Pertemuan I pada siklus I dilaksanakan pada hari jum‟at
28 Septembet 2018 jam ke 1-2 pada pukul 08.25 - 09.35 WIB.
51
Materi yang akan disampaikan adalah tema 1 Pertumbuhan dan
Perkembangan Makhluk Hidup.
a) Kegiatan awal
(1) Guru menyapa siswa, menanyakan kabar,dan mengecek
kehadiran siswa,
(2) Siswa berdoa bersama sesuai dengan agama dan
kepercayaan masing-masing di pimpin oleh salah satu
siswa. Religius,
(3) Guru menjelaskan kegiatan yang akan dilaksanakan,
(4) Guru menginformasikan tujuan pembelajaran yang
ingin dicapai,
b) Kegiatan Inti
(1) Siswa membaca teks tentang pertumbuhan dan
perkembangan manusia,
(2) Siswa menjawab pertanyaan guru tentang pertumbuhan
dan perkembangan berdasarkan tampilan yang dibaca.
Mandiri,
(3) Siswa mengidentifikasi pertumbuhan dan
perkembangan Manusia, Critical Thinking and
Problem Solving,
(4) Siswa mengidentifikasi Pertumbuhan dan
perkembangan dirinya. Untuk melengkapi informasi
tentang pertumbuhan dan perkembangan dirinya, siswa
diminta untuk membuat pertanyaan yang akan
disampaikan pada orang tuanya. Mandiri,
(5) Siswa mengingat kembali cara penyelesaian soal
perjumlahan,
(6) Siswa mengamati penjelasan tentang cara penyelesaian
soal penjumlahan dengan nilai bilangan ribuan,
(7) Siswa dikenalkan dengan cara penjumlahan dengan
teknik menyimpan,
52
c) Kegiatan Penutup
(1) Guru dan siswa melakukan refleksi mengenai kegiatan
pembelajaran,
(a) Apa saja yang sudah dipelajari pada hari ini?
(2) Pertanyaan yang diajukan guru dapat dijawab secara
lisan atau tulisan. Jika guru meginginkan siswa
menuliskan jawaban pertanyaan refleksi, sebaiknya
siswa memiliki buku tulis khusu untuk refleksi,
(3) Kegiatan kelas diakhiri dengan doa bersama sesuai
dengan agama dan kepercayaan masing-masing
dipimpin siswa yang diberi tugas,
(4) Mengajak semua siswa berdoa menurut agama dan
keyakinan masing-masing (untuk mengakhiri kegiatan
pembelajaran) Religius.
53
c. Hasil Observasi Siklus I
Tabel 4.6
Hasil Observasi Aktivitas Belajar Siswa dengan Menggunakan Media Pembelajaran Macromedia Flash 8 Pro
Nama A B C D E F G H I J K L M N O P Jumlah skor Rata-rata Kriteria
ALIYAH T 2 1 2 2 1 1 2 2 2 1 1 1 2 2 2 1 25 1.56 Cukup Berminat
ALYSA A 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 1 2 2 19 1.19 Tidak Berminat
ALYSA Q. N 2 2 1 1 2 2 1 1 1 1 1 1 2 2 2 2 24 1.50 Cukup Berminat
FADILA I. R 2 2 2 2 2 1 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 30 1.88 Cukup Berminat
FARHAT S 1 1 1 2 1 2 2 2 2 1 1 1 2 2 2 2 25 1.56 Cukup Berminat
FAQIH A. A 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 31 1.94 Cukup Berminat
HARDI 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 1 2 1 18 1.12 Tidak Berminat
HENDRA 2 1 1 1 2 2 2 2 2 1 1 1 2 1 1 1 23 1.44 Tidak Berminat
M. AIDIL P 1 2 1 2 3 3 2 3 2 1 3 3 2 3 3 2 36 2.25 Cukup Berminat
M. AL- FAJRI 2 2 2 2 1 2 2 2 1 2 2 2 2 2 1 2 29 1.81 Cukup Berminat
M. FAHRI M 2 2 2 2 1 2 2 2 1 2 2 2 2 2 1 1 28 1.75 Cukup Berminat
M. FAIK F. A 3 3 3 2 2 3 3 3 2 1 3 2 2 3 1 3 39 2.44 Cukup Berminat
M. RAJA A. A 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 1 2 2 2 1 29 1.81 Cukup Berminat
NABILA A 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0.00 0
OKTAVIA P. C 2 2 2 2 1 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 30 1.87 Cukup Berminat
54
RAFA R 2 1 2 1 1 1 2 2 2 1 1 1 2 1 1 1 22 1.37 Tidak Berminat
RAHEL A. A 2 2 1 1 1 2 2 2 2 1 1 1 2 1 1 1 23 1.44 Tidak Berminat
RAJA F. A 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 16 1.00 Tidak Berminat
RAKA T. P 2 2 2 2 1 2 2 2 2 1 1 1 2 1 1 1 25 1.56 Cukup Berminat
RINDU I 2 2 1 1 1 1 2 2 1 1 1 1 2 1 1 1 21 1.31 Tidak Berminat
SAFARUDIN 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 1 17 1.06 Tidak Berminat
SEVINA G. R. P 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 1 17 1.06 Tidak Berminat
SITI AISYAH 2 1 1 1 1 2 2 2 1 1 1 1 2 2 1 1 22 1.37 Tidak Berminat
SITI AMINAH 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 2 2 3 3 3 44 2.75 Berminat
SYIFA AULIA M 2 2 2 1 1 2 2 2 2 1 2 1 2 2 2 2 28 1.75 Cukup Berminat
TANTOWI 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 1 17 1.062 Tidak Berminat
TRIYANSA Y 2 2 2 2 1 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 30 1.87 Cukup Berminat
WANGI TRI R 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 45 2.81 Berminat
YULIA M 2 2 2 2 1 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 30 1.87 Cukup Berminat
Jumlah dan Persentase 53,37% 1.60 Cukup Berminat
Keterangan
1 : Kurang Berminat P1 : Pertemuan I
2 : Cukup Berminat
3 : Berminat
55
Sebagaimana ditunjukkan pada tabel 4.6 dapat diketahui
bahwa Minta Belajar siswa dalam proses pembelajaran
TEMATIK sudah cukup baik yaitu dengan persentase rata-
ratanya sebesar 70%,. Terdapat beberapa kekurangan yaitu
siswa kurang mampu mencoba sendiri soal-soal pelajaran dengan
penuh keyakinan dan kurang berlatih dalam
menyelesaaikan permasalahan-permasalahan soal yang
diberikan oleh guru terlihat dari persentasinya 54%, selain itu
siswa juga kurang dapat dalam melakukan pengamatan
dan penyelidikan tentang materi yang sedang diajarkan terlihat
dari persentasinya 54% dan juga siswa kurang mampu
dalam menanggapi materi dan menyelesaikan soal-soal
dengan pemahamannya sediri terlihat dari persentasinya 54%.
56
Tabel 4.7
Hasil Observasi Aktivitas Mengajar Guru dengan
Menggunakan Media Pembelajaran Macromedia Flash 8
Pro(Siklus I)
No Fase Tingkah Laku Guru Skor
Kriteria
P1
1 Orientasi
siswa kepada
masalah
a.Guru memasuki kelas tepat
waktu
b.Guru menjelaskan tujuan
pembelajaran.
c.Guru memotivasi siswa
agar terlibat dalam kegiatan
pemecahan
masalahyangdipilih.
d.Guru mendorongsiswa
untuk melakukan kegiatan
pengamatan
terhadapfenomenayang
terkait dengan KDyang akan
dikembangkan.
2
2
1
1
Cukup baik
Cukup baik
Tidak baik
Tidak baik
2
Menanya,
Memunculkan
Permasalahan
a.Guru membantu siswa
untuk mendefinisikan tugas
belajaryang berhubungan
dengan masalah.
b.Guru mendorongsiswa
untuk merumuskan suatu
masalah terkait dengan
fenomenayang diamatinya.
2
1
Cukup baik
Tidak baik
57
3
Menalar dan
Mengumpu
lkan Data
a.Guru mendorong siswa
untuk mengumpulkan
informasi yang relevan.
b.guru membimbingsiswa
melaksanakan eksperimen
untuk mendapatkan
pemecahan / penjelasan atas
masalah baik secara individu
maupun kelompok.
2
1
Cukup baik
Tidak baik
4
Mengasosiasi
dan
Merumuskan
Jawaban
a.guru meminta siswa untuk
melakukan analisis data dan
merumusan jawaban terkait
dengan masalah yang mereka
ajukan sebelumnya.
b.Guru membantu siswa
dalam merumuskan jawaban.
2
3
Cukup baik
Baik
5
Mengkominik
asikan
a.Guru memfasilitasi siswa
untuk mempersentasikan
jawaban atas permasalahan
yang mereka rumuskan
sebelumnya.
b.Guru membantu siswa
melakukan refleksi atau
evaluasi terhadap proses
pemecahan masalah yang
dilakukan.
2
2
Cukup baik
Cukup baik
Jumlah
21 Cukup baik Rata-rata(%)
58%
58
Keterangan
1 : Kurang baik P1 : Pertemuan I
2 : Cukup baik
3 : Baik
Sebagaimana ditunjukkan pada tabel 4.7 dapat
diketahui bahwa berminatitas guru pada proses pembelajaran
pada siklus I sudah Kurang, hal ini dapat dilihat dari persentase
setiap itemnya terdapat item yang menunjukan aktivitas mengajar
guru dikelas masih rendah, yaitu Guru kurang dapat mendorong
siswa untuk merumuskan suatu masalah terkait dengan
fenomena yang diamatinya (masalah itu dirumuskan berupa
pertanyaan yang bersifat problematis). Hal ini berdampak pada
siswa dalam merumuskan suatu permasalahan mengenai materi
pembelajaran.
Tabel 4.8
Minat Belajar Siswa dengan Media Pembelajaran Macromedia
Flash 8 Pro(Siklus I)
No
Nama siswa
Aspek yang Dinilai
Jumlah
skor
Rata-
rata
Kriteria
A
B
C
D
E
F
G
1
ALIYAH TERAMI 1 2 1 1 2 2 1 12 2 Cukup Berminat
2
ALYSA AGUSTIN 2 2 1 2 2 1 2 12 2 Cukup Berminat
3
ALYSA QOTRUN NADA 1 1 1 2 2 2 1 10 1 Tidak Berminat
4
FADILA IZA RAMADANI 2 1 2 1 2 2 2 12 2 Cukup Berminat
5
FARHAT SUKUR 2 3 2 2 2 3 1 15 2 Cukup Berminat
6
FAQIH ABDUL AZIZ 1 1 1 2 2 2 2 11 2 Cukup Berminat
7
HARDI 1 1 1 1 2 1 1 8 1 Tidak Berminat
8
HENDRA 1 1 2 1 2 1 1 9 1 Tidak Berminat
9
M. AIDIL PRATAMA 3 3 3 3 2 3 3 20 3 Berminat
10
M. AL- FAJRI 3 2 2 3 2 3 3 18 3 Berminat
11
M. FAHRI MUBAROK 1 2 1 1 2 2 1 10 1 Tidak Berminat
59
12
M. FAIK FADLUL AROFAH 3 3 3 3 2 2 3 19 3 Berminat
13
M. RAJA ASYRAFUL ANAM 1 1 1 1 2 1 1 8 1 Tidak Berminat
14
NABILA ANGELINA 0 0 0 0 2 0 0 0 0 0
15
OKTAVIA PERTIWI
CHANDRA
2 2 2 1 2 2 2 13 2 Cukup Berminat
16
RAFA RAFAEL 1 1 1 1 2 1 1 8 1 Tidak Berminat
17
RAHEL ADE AMELIA 1 1 1 2 2 1 1 9 1 Tidak Berminat 18
RAJA FANGKU ALAM 2 1 2 3 2 2 1 13 2 Cukup Berminat
19
RAKA TRI PANGESTU 2 3 2 2 2 2 2 15 2 Cukup Berminat
20 RINDU ILLIYIN 1 1 1 1 2 1 1 8 1 Tidak Berminat
21 SAFARUDIN 1 1 2 1 2 1 1 9 1 Tidak Berminat
22 SEVINA GUSTI RANDA
PUTRI
1 1 1 1 2 2 2 10 1 Tidak Berminat
23 SITI AISYAH 2 2 3 3 2 3 2 17 2 Cukup Berminat
24 SITI AMINAH 3 3 3 3 2 3 3 20 3 Berminat
25 SYIFA AULIA MUNAWAROH 2 2 2 1 2 3 1 13 2 Cukup Berminat
26 TANTOWI 1 1 1 2 2 1 2 10 1 Tidak Berminat
27 TRIYANSA YULIANI 2 2 1 1 2 3 2 13 2 Cukup Berminat
28 WANGI TRI RAHAYU 3 3 3 3 2 3 2 19 3 Berminat
29 YULIA MAHARANI 2 2 2 1 2 3 2 14 2 Cukup Berminat
Jumlah 355
Cukup Berminat Rata-rata skor (%) 58.29%
%
Rata-rata 1.72
Keterangan
1 : Kurang Berminat
2 : Cukup Berminat
3 : Berminat
Adapun hasil Berminat Belajar siswa akhir siklus I dengan
Mata Pelajaran IPA dan Materi Perkembangbiakan Makhuk
Hidup dengan menggunakan media pembelajaran Carton
terdapat pada tabel 4.8 Berminat Belajar siswa berada pada
kategori “Cukup Berminat” yaitu dengan skor rata-ratanya
58%. Dimana sudah terlihat siswa yang semula sangat
kurang sekarang sudah meningkat sedikit dalam kategori
Cukup Berminat, siswa yang kurang Berminat sudah terlihat
cukup Berminat dalam proses pembelajaran. Sedangkan
siswa yang cukup Berminat sudah bisa terlihat Berminat
dalam proses pembelajaran.
60
Hasil yang diperoleh sebagian besar siswa
menunjukkan Berminat Belajar yang lebih baik dibandingkan
dengan Berminat Belajar pada saat observasi. Penemuan
masalah dalam tindakan baik yang berasal dari guru maupun
siswa, sudah dapat diidentifikasi dan dijawab oleh siswa
sesuai dengan kemampuan masing-masing siswa dalam
kelompoknya.
Tabel
4.9
Hasil Tes Pengisian Angket Minat Belajar Siswa
Menggunakan Media Pembelajaran Poster.
No Nama Hasil Tes Angket
Kriteria Siklus I
1 ALIYAH TERAMI 6.0 Cukup Berminat
2 ALYSA AGUSTIN 5.2 Cukup Berminat
3 ALYSA QOTRUN NADA 5.2 Cukup Berminat
4 FADILA IZA RAMADANI 5.8 Cukup Berminat
5 FARHAT SUKUR 6.2 Cukup Berminat
6 FAQIH ABDUL AZIZ 5.2 Cukup Berminat
7 HARDI 4.8 Cukup Berminat
8 HENDRA 6.0 Cukup Berminat
9 M. AIDIL PRATAMA 5.0 Cukup Berminat
10 M. AL- FAJRI 6.6 Cukup Berminat
11 M. FAHRI MUBAROK 6.2 Cukup Berminat
12 M. FAIK FADLUL AROFAH 6.4 Cukup Berminat
13 M. RAJA ASYRAFUL ANAM 6.0 Cukup Berminat
14 NABILA ANGELINA 0.0
15 OKTAVIA PERTIWI CHANDRA 6.6 Cukup Berminat
16 RAFA RAFAEL 6.8 Cukup Berminat
17 RAHEL ADE AMELIA 6.4 Cukup Berminat
61
18 RAJA FANGKU ALAM 5.4 Cukup Berminat
19 RAKA TRI PANGESTU 6.2 Cukup Berminat
20 RINDU ILLIYIN 6.0 Cukup Berminat
21 SAFARUDIN 6.4 Cukup Berminat
22 SEVINA GUSTI RANDA PUTRI 6.0 Cukup Berminat
23 SITI AISYAH 6.4 Cukup Berminat
24 SITI AMINAH 6.0 Cukup Berminat
25 SYIFA AULIA MUNAWAROH 6.0 Cukup Berminat
26 TANTOWI 6.0 Cukup Berminat
27 TRIYANSA YULIANI 6.2 Cukup Berminat
28 WANGI TRI RAHAYU 6.0 Cukup Berminat
29 YULIA MAHARANI 5.8 Cukup Berminat
Jumlah 166.8 Cukup Berminat
Rata-rata 5.7
Keterangan
1-3 : Kurang Berminat
4-6 : Cukup Berminat
7-10 : Berminat
Pada tabel 4.9 terlihat hasil tes angket belajar
penggunaan media pembelajaran Macromedia Flash 8 Pro,
yang dilakukan pada setiap akhir siklus I. Hasil tes angket
belajar siswa pada siklus I sebesar 166,8 dengan skor rata-
ratanya 5,7 dengan kategori mendekati Berminat
d. Tahap Refleksi
Tahapan refleksi dilakukan setelah melewati
tahap pelaksanaan tindakan dan tahap observasi.
Kegiatan refleksi dimaksudkan untuk mengetahui apakah
tindakan yang dilakukan pada siklus I sudah mengalami
peningkatan dibandingkan dengan Berminat Belajar siswa
pada saat observasi. Hal ini terlihat dari Berminat Belajar
siswa sudah terlihat memenuhi indikator yang telah
ditetapkan, setelah peneliti dan guru berkolaborasi
62
berdiskusi dengan menggunakan data-data yang diperoleh
dari kegiatan pelaksanaan tindakan dan observasi, diketahui
hasil keberminatan siswa pada siklus I dalam kategori
mendekati Berminat, yaitu sudah mencapai 5,7.
Hasil yang diperoleh sebagian besar siswa
menunjukkan Berminat Belajar yang lebih baik dibandingkan
dengan Berminat Belajar siswa pada saat observasi awal. Hal
ini menunjukkan bahwa Berminat Belajar siswa pada
pembelajaran TEMATIK kelas III B meningkat.
Berdasarkan hasil observasi terhadap Berminat Belajar
siswa dalam mengikuti kegiatan pembelajaran TEMATIK
melalui media pembelajaran Macromedia Flash 8 Pro pada
siklus I, adalah sebagai berikut :
1) Pada saaat proses pembelajaran berlangsung pada
pertemuan pertama, sedikit siswa yang tampak berbicara
sendiri dengan teman, tidak menyimak penjelasan guru
dan masih tergantung pada teman yang pintar dalam
kelompoknya.
2) Masih banyak siswa yang belum mampu mengemukkan
suatu permasalahan dan menjawabnya secara baik
sesuai dengan pemahamannya, walaupun masih
terdapat beberapa siswa yang belum mampu
merumuskan suatu permasalah dan jawabanya dengan
baik.
Selain itu berdasarkan lembar observasi Berminat
belajar siswa dan aktivitas mengajar guru masih terlihat
adanya beberapa kekurangan. Dalam proses pembelajaran
pada siklus I yaitu:
1) Masih terdapat beberapa siswa yang kurang mampu
melakukan pengamatan dan menyelesaikan
permasalahan yang diberikan guru dengan baik seperti
63
terlihat dari persentasinya 58%.
2) Terlihat beberapa siswa yang juga masih kurang
mampu mengeluarkan hasil pikiran dan
penemuannya melalui penampilannya didepan kelas
terlihat dari persentasinya 58%.
3) Terdapat beberapa siswa dalam kelompok yang
masih kurang mampu dalam menanggapi materi
yang sedang dipelajari dan menyelesikan soal-soal
dengan baik terlihat dari persentasinya 58%. Hal ini
dikarenakan guru kurang dapat mendorong siswa
untuk merumuskan suatu masalah terkait dengan
fenomena yang diamatinya (masalah itu dirumuskan
berupa pertanyaan yang bersifat problematis).
Namun setelah mulai terlihat hasil Berminat Belajar
siswa selama pembelajaran kelompok dalam kategori
“Cukup Berminat”, peneliti akan melanjutkan pada siklus
II dimana akan diterapkan pembelajaran TEMATIK
melalui media pembelajaran Macromedia Flash 8 Pro. Disini
yang akan direncanakan adalah merevisi RPP, dengan
memperjelas lembar kegiatan dan belajar secara Kelompok
diharapkan siswa akan lebih Berminat dalam mengikuti
pembelajaran.
2. Pelaksanaan Penelitian Siklus II
Pelaksanaan siklus II dilakukan selama satu hari pada
tanggal 12 Oktober 2018 dengan memberikan angket pada siklus
II kepada siswa. Dalam pelaksanaan siklus II kegiatan yang
dilakukan meliputi perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan
refleksi.
a. Tahap Perencanaan Siklus II
Pada tahap perencanaan, peneliti dan guru
berkolaborasi menyusun rancangan yang akan dilaksanakan,
64
yaitu: menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP)
tentang Perkembangbiakan Makhluk Hidup yang akan
dipelajari dengan media pembelajaran Macromedia Flash 8 pro,
menyusun dan mempersiapkan bahan ajar yangn akan
diajarkan, mempersiapkan lembar observasi keterlaksanaan
proses pembelajaran, mempersiapkan angket akhir siklus II.
Tabel 4.10
Jadwal Perencanaan Siklus II
No Hari/Tanggal Pertemuan Materi
1 12/10/2018 I Perkembangbiakan
Makhluk hidup
2 13/10/2018 II Angket
b. Tahap Pelaksanaan Siklus II
Pada tahap ini peneliti dan guru berkolaborasi
menyusun rancangan yang akan dilaksanakan, yaitu: menyusun
rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) tahap pelaksanaan
siklus II. Pelaksanaan tindakan penelitian dilakukan dalam satu
kali pertemuan pemberian tindakan, dan satu kali pertemuan
pemberian angket akhir siklus I untuk mengukur hasil
keberminatan siswa selama proses pembelajaran yang dilakukan
selama 2x35 menit atau 2 jam pelajaran dengan materi
Perkembangbiakan
Berikut ini deskripsi pelaksanaan dan pengamatan
kegiatan pembelajaran TEMATIK dengan menggunakan media
pembelajaran Macromedia Flash 8 pro.
1) Pertemuan I
Pertemuan I pada Siklus II dilaksanakan pada hari
Jum‟at 12 Oktober 2018 jam ke 1-2 pada pukul 08.25 – 09.35
WIB. Materi yang akan disampaikan adalah Tema 1
Petumbuhan dan Perkembangbiakan Mahluk Hidup
65
a) Kegiatan awal
(1) Guru Menyapa siswa, menanyakan kabar, dan
mengecek kehadiran siswa,
(2) Siswa berdoa bersama sesuai dengan agama dan
kepercayaan masing-masing dipimpin oleh salah
satu siswa. Religius,
(3) Guru menjelaskan kegiatan yang akan dilaksanakan,
(4) Guru memotivasi belajar siswa dengan
menyampaikan tujuan pembelajaran yaitu
Pertumbuhan dan Perkembangbiakan Makhluk
hidup (Melatih motivasi)
b) Kegiatan Inti
(1) Siswa membaca teks tentang pertumbuhan dan
perkembangbiakan manusia (Aplikasi Macromedia
Flash 8 pro),
(2) Siswa menjawab pertanyaan guru tentang
pertumbuhan dan perkembangbiakan berdasarkan
teks yang dibaca. Mandiri,
(3) Siswa mengidentifikasi pertumbuhan dan
perkembangbiakan Manusia. Critical Thinking and
Problem Solving,
(4) Siswa mengidentifikasi pertumbuhan dan
Perkembang dirinya. Untuk melengkapi informasi
tentang pertumbuhan dan perkembang dirinya, siswa
diminta untuk membuat pertanyaan yang akan
disampaikan pada orang tuanya. Mandiri,
(5) Siswa dibagi kedalam 5 Grup sesuai dengan grup
yang telah ditentukan,
(6) Setiap Grup memiliki anggota yang mana memiliki
tugas masing-masing,
66
(7) Guru menerangkan setiap materi yang ada di buku
melalui media Proyektor dengan aplikasi,
(8) Setelah guru menjelaskan masing-masing materi
guru membuat permainan dimana terdapat 5 grup
seperti yang telah dibuat dengan cara permainan,
(a) Setiap grup memiliki soal masing-masing,
(b) Setiap soal memiliki bobot nilai yang sama
yakni 20 point,
(c) Grup yang menang akan mendapatkan hadiah
dan yang kalah akan mendapatkan hukuman,
(9) Siswa dipilih secara acak untuk menentukan siapa
yang akan main untuk pertama kali dalam permainan
tersebut,
(10) Kelompok yang terpilih harus memilik soal yang
mana yang akan diambil dan mesti mereka selesaikan
secara berkelompok,
(11) Setiap soal yang diberikan berbeda-beda dan
memiliki tingkat kesulitan dari mudah ke susah.
(12) Permainan ditutup dengan yang kalah menerima
hukuman didepan kelas, hukuman sesuai dengan
kesepakatan bersama
d) Kegiatan Penutup
(1) Guru dan siswa melakukan refleksi mengenai
kegiatan pembelajaran,
(a) Apa saja yang sudah dipelajari pada hari ini?,
(b) Apa kegiatan yang paling disukai?,
(c) Informasi apa yang ingin diketahui lebih lanjut?,
(d) Bagaimana cara siswa mendapatkan informasi
tersebut?,
67
(2) Pertanyaan yang diajukan guru dapat dijawab secara
lisan atau tulisan. Jika guru menginginkan siswa
menuliskan jawaban pertanyaan refleksi, sebaiknya
siswa memiliki buku tulis khusus untuk refleksi,
(3) Kegiatan kelas diakhiri dengan doa bersama sesuai
dengan agama dan kepercayaan masing-masing
dipimpin siswa yang diberi tugas,
(4) Mengajak semua siswa berdo‟a menurut agama dan
keyakinan masing-masing ( untuk mengakhiri
kegiatan pembelajaran), Religius.
68
c. Hasil Observasi Siklus II
Tabel 4.11
Hasil Observasi Aktivitas Belajar Siswa dengan Menggunakan Media Pembelajaran Macromedia Flash.
Nama A B C D E F G H I J K L M N O P Jumlah skor Rata-rata Kriteria
ALIYAH T 2 2 2 2 2 2 3 3 3 3 2 3 3 2 3 2 39 2.44 Cukup Berminat
ALYSA A 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 47 2.94 Berminat
ALYSA Q. N 1 2 2 2 2 2 3 3 3 3 2 2 3 2 2 2 36 2.25 Cukup Berminat
FADILA I. R 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 46 2.87 Berminat
FARHAT S 3 3 2 2 3 2 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 43 2.69 Berminat
FAQIH A. A 2 2 2 2 2 2 3 3 3 3 2 2 3 2 2 2 37 2.31 Cukup Berminat
HARDI 2 2 2 2 2 2 3 3 3 3 2 2 3 2 3 2 38 2.37 Cukup Berminat
HENDRA 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 2 3 3 3 2 44 2.75 Berminat
M. AIDIL P 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 33 2.06 Cukup Berminat
M. AL- FAJRI 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 47 2.94 Berminat
M. FAHRI M 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 47 2.94 Berminat
M. FAIK F. A 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 48 3.00 Berminat
M. RAJA A. A 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 2 2 3 3 3 2 43 2.68 Berminat
NABILA A 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0.00 0
OKTAVIA P. C 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 48 3.00 Berminat
69
RAFA R 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 48 3.00 Berminat
RAHEL A. A 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 48 3.00 Berminat
RAJA F. A 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 2 2 3 2 2 2 41 2.56 Berminat
RAKA T. P 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 2 3 1 1 3 41 2.56 Berminat
RINDU I 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 44 2.75 Berminat
SAFARUDIN 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 47 2.94 Berminat
SEVINA G. R. P 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 1 45 2.81 Berminat
SITI AISYAH 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 48 3.00 Berminat
SITI AMINAH 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 47 2.94 Berminat
SYIFA AULIA M 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 47 2.94 Berminat
TANTOWI 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 2 2 3 2 3 3 43 2.69 Berminat
TRIYANSA YULIANI 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 47 2.94 Berminat
WANGI TRI RAHAYU 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 46 2.87 Berminat
YULIA MAHARANI 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 48 3.00 Berminat
Jumlah dan Persentase 88,79% 2.66 Berminat
Keterangan
P1 : Pertemuan II
1 : Tidak Berminat Belajar
2 : Cukup Berminat
3 : Berminat
70
Sebagaimana ditunjukkan pada tabel 4.11 dapat diketahui bahwa
Berminat belajar siswa dalam proses pembelajaran TEMATIK
sudah baik yaitu dengan persentase rata-ratanya sebesar 89%,
masih terdapat beberapa kekurangan yaitu siswa kurang mampu
mencoba sendiri soal-soal pelajaran dengan penuh keyakinan
89%, dan juga siswa kurang mampu dalam menanggapi
materi dan menyelesaikan soal-soal dengan pemahamannya
sediri terlihat dari persentasinya 89%.
Tabel. 4.12
Hasil Observasi Aktivitas Mengajar Guru dengan
Menggunakan Media Pembelajaran Macromedia Flash 8 Pro
(Siklus II)
No Fase TingkahLaku Guru Skor
Kriteria
P1
1 Orientasi siswa
kepada masalah
a.Guru memasuki kelas tepat
waktu
b.Guru menjelaskan tujuan
pembelajaran.
c.Guru memotivasi siswa agar
terlibat dalam kegiatan pemecahan
masalah yang dipilih.
d.Guru mendorong siswa untuk
melakukan kegiatan pengamatan
terhadap fenomena yang terkait
dengan KD yang akan
dikembangkan.
3
3
3
3
Baik
Baik
Baik
Baik
71
2
Menanya,
Memunculkan
Permasalahan
a.Guru membantu siswa untuk
mendefinisikan tugas belajar yang
berhubungan dengan masalah.
b.Guru mendorong siswa untuk
merumuskan suatu masalah terkait
dengan fenomenayang diamatinya.
3
3
Baik
Baik
3
Menalar dan
Mengumpulkan
Data
a.Guru mendorong siswa untuk
mengumpulkan informasi yang
relevan.
b.guru membimbing siswa
melaksanakan eksperimen untuk
mendapatkan pemecahan /
penjelasan atas masalah baik
secara individu maupun kelompok.
3
3
Baik
Baik
4
Mengasosiasi dan
Merumuskan
Jawaban
a.guru meminta siswa untuk
melakukan analisis data dan
merumusan jawaban terkait dengan
masalah yang mereka ajukan
sebelumnya.
b.Guru membantu siswa dalam
merumuskan jawaban.
2
3
Cukup baik
Baik
72
5
Mengkominikasikan
a.Guru memfasilitasi siswa untuk
mempersentasikan jawaban atas
permasalahan yang mereka
rumuskan sebelumnya.
b.Guru membantu siswa
melakukan refleksi atau evaluasi
terhadap proses pemecahan
masalah yang dilakukan.
3
2
Baik
Cukup baik
Jumlah
34
Baik
Rata-rata(%)
94%
Keterangan
P1 : Pertemuan I
1 : Tidak baik
2 : Kurang baik
3 : Baik
Sebagaimana ditunjukkan pada tabel 4.12 dapat
diketahui bahwa berminatitas guru pada proses pembelajaran
tematik pada siklus I sudah baik, hal ini dapat dilihat dari
persentase setiap itemnya. Tetapi masih terdapat item yang
belum terpenuhi dengan maksimal.
Tabel 4.13
Minat Belajar Siswa dengan Media Pembelajaran Macromedia
Flash 8 Pro (Siklus II)
No
Nama siswa
Aspek yang Dinilai
Jumlah
skor
Rata-
rata
Kriteria
A
B
C
D
E
F
G
1
ALIYAH TERAMI 2 3 2 3 3 2 2 17 2 Cukup Berminat
2
ALYSA AGUSTIN 2 3 3 2 3 3 3 19 3 Berminat
3
ALYSA QOTRUN NADA 2 3 3 2 3 3 3 19 3 Berminat
73
4
FADILA IZA RAMADANI 2 3 3 2 3 3 2 18 3 Berminat
5
FARHAT SUKUR 3 3 3 2 3 3 3 20 3 Berminat
6
FAQIH ABDUL AZIZ 3 3 3 3 3 3 2 20 3 Berminat
7
HARDI 2 3 3 3 3 3 2 19 3 Berminat
8
HENDRA 2 3 3 2 3 2 3 18 3 Berminat
9
M. AIDIL PRATAMA 3 3 3 2 3 3 3 20 3 Berminat
10
M. AL- FAJRI 3 3 3 3 3 3 3 21 3 Berminat
11
M. FAHRI MUBAROK 3 3 3 2 3 3 2 19 3 Berminat
12
M. FAIK FADLUL AROFAH 3 3 3 3 3 3 3 21 3 Berminat
13
M. RAJA ASYRAFUL ANAM 3 3 3 2 3 3 3 20 3 Berminat
14
NABILA ANGELINA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
15
OKTAVIA PERTIWI CHANDRA 2 3 3 3 3 3 2 19 3 Berminat
16
RAFA RAFAEL 3 3 3 2 3 3 3 20 3 Berminat
17
RAHEL ADE AMELIA 3 3 3 2 3 3 3 20 3 Berminat
18
RAJA FANGKU ALAM 2 3 3 3 3 3 2 19 3 Berminat
19
RAKA TRI PANGESTU 2 3 3 3 3 3 2 19 3 Berminat
20 RINDU ILLIYIN 2 3 3 2 3 3 3 19 3 Berminat
21 SAFARUDIN 3 3 3 2 3 3 2 19 3 Berminat
22 SEVINA GUSTI RANDA PUTRI 3 3 3 2 3 3 2 19 3 Berminat
23 SITI AISYAH 2 3 3 3 3 3 2 19 3 Berminat
24 SITI AMINAH 2 3 3 2 3 3 2 18 3 Berminat
25 SYIFA AULIA MUNAWAROH 2 3 3 2 3 3 3 19 3 Berminat
26 TANTOWI 3 3 3 2 3 3 3 20 3 Berminat
27 TRIYANSA YULIANI 2 3 3 2 3 3 3 19 3 Berminat
28 WANGI TRI RAHAYU 3 3 3 2 3 3 2 19 3 Berminat
29 YULIA MAHARANI 2 3 3 2 3 3 3 19 3 Berminat
Jumlah 538
Berminat Rata-rata skor (%) 88.34%
Rata-rata 2.86
Keterangan
1 : Tidak Berminat
2 : Kurang Berminat
3 : Berminat
74
Adapun hasil Berminat belajar siswa akhir siklus II dengan
Pembelajaran TEMATIK menggunakan Media Pembelajaran
Macromedia Flash 8 Pro terdapat pada tabel 4.13 Berminat Belajar
siswa berada pada kategori „Berminat„‟ yaitu dengan skor rata-
ratanya 88.34%. Dimana sudah terlihat siswa yang semula sangat
kurang sekarang sudah meningkat sedikit dalam kategori Kurang
Berminat, siswa yang Kurang Berminat sudah terlihat cukup
Berminat dalam proses pembelajaran. Sedangkan siswa yang
cukup berminat sudah bisa terlihat berminat dalam proses
pembelajaran.
Hasil yang diperoleh sebagian besar siswa menunjukkan
keberminatan yang lebih baik dibandingkan dengan keberminatan
pada saat observasi melalui media pembelajaran Poster.
Penemuan masalah dalam tindakan baik yang berasal dari guru
maupun siswa, sudah dapat diidentifikasi dan dijawab oleh siswa
sesuai dengan kemampuan masing-masing siswa dalam
kelompoknya.
Tabel 4.14
Hasil Tes Pengisian Angket Minat Belajar Siswa Menggunakan
Media Pembelajaran Macromedia Flash 8 Pro
No Nama Hasil Tes Angket
Kriteria Siklus II
1 ALIYAH TERAMI 8.4 Berminat
2 ALYSA AGUSTIN 9.0 Berminat
3 ALYSA QOTRUN NADA 7.2 Berminat
4 FADILA IZA RAMADANI 10 Berminat
5 FARHAT SUKUR 9.2 Berminat
6 FAQIH ABDUL AZIZ 7.6 Berminat
7 HARDI 7.6 Berminat
8 HENDRA 9.6 Berminat
75
9 M. AIDIL PRATAMA 7.4 Berminat
10 M. AL- FAJRI 10 Berminat
11 M. FAHRI MUBAROK 9.6 Berminat
12 M. FAIK FADLUL AROFAH 9.8 Berminat
13 M. RAJA ASYRAFUL ANAM 9.0 Berminat
14 NABILA ANGELINA 0.0 -
15 OKTAVIA PERTIWI CHANDRA 9.6 Berminat
16 RAFA RAFAEL 10 Berminat
17 RAHEL ADE AMELIA 9.4 Berminat
18 RAJA FANGKU ALAM 8.4 Berminat
19 RAKA TRI PANGESTU 7.8 Berminat
20 RINDU ILLIYIN 9.2 Berminat
21 SAFARUDIN 9.4 Berminat
22 SEVINA GUSTI RANDA PUTRI 9.6 Berminat
23 SITI AISYAH 10 Berminat
24 SITI AMINAH 9.4 Berminat
25 SYIFA AULIA MUNAWAROH 8.8 Berminat
26 TANTOWI 8.4 Berminat
27 TRIYANSA YULIANI 9.6 Berminat
28 WANGI TRI RAHAYU 9.6 Berminat
29 YULIA MAHARANI 9.4 Berminat
Jumlah 253 Berminat
Rata-rata 8.7
Keterangan
1-3 : Kurang Berminat 7-10 : Berminat
4-6 : Cukup Berminat
Pada tabel 4.14 terlihat hasil tes angket belajar
penggunaan media pembelajaran Macromedia Flash 8 Pro,
yang dilakukan pada setiap akhir siklus I. Hasil tes angket
belajar siswa pada siklus II sebesar 253 dengan skor rata-
ratanya 8.7 dengan kategori berminat
d. Tahap Refleksi
Tahapan refleksi dilakukan setelah melewati
tahap pelaksanaan tindakan dan tahap observasi.
Kegiatan refleksi dimaksudkan untuk mengetahui apakah
tindakan yang dilakukan pada siklus I sudah mengalami
peningkatan dibandingkan dengan keberminatan siswa pada
saat observasi. Hal ini terlihat dari keberminatan siswa
sudah terlihat memenuhi indikator yang telah ditetapkan,
setelah peneliti dan guru berkolaborasi
berdiskusi dengan menggunakan data-data yang diperoleh
dari kegiatan pelaksanaan tindakan dan observasi, diketahui
hasil keberminatan siswa pada siklus II dalam kategori
mendekati berminat, yaitu sudah mencapai 8,7.
Hasil yang diperoleh sebagian besar siswa
menunjukkan keberminatan yang lebih baik dibandingkan
dengan keberminatan siswa pada saat siklus I. Hal ini
menunjukkan bahwa keberminatan siswa pada pembelajaran
TEMATIK kelas III B meningkat.
Berdasarkan hasil observasi terhadap keberminatan
siswa dalam mengikuti kegiatan pembelajaran Tematik
melalui media pembelajaran Macromedia Flash 8 Pro pada
siklus II, adalah sebagai berikut :
1) Pada saaat proses pembelajaran berlangsung sudah
banyak siswa yang Berminat Pada pembelajaran yang
sedang berlangsung.
2) Sudah banyak siswa mampu mengemukkan suatu
permasalahan dan menjawabnya secara baik sesuai
dengan pemahamannya, walaupun masih terdapat
beberapa siswa yang belum mampu merumuskan
suatu permasalah dan jawabanya dengan baik.
3) Sebagian besar anggota kelompok sudah tampak
berminat, namun masih terdapat 1 kelompok yang
terlihat masih pasif( kurang menunjukkan
partisipasinya) dalam kegiatan pembelajaran.
4) Terdapat kelompok yang masih tergesa-gesa dalam
mengemukakan masalah maupun jawaban, sehingga hasil
presentasinya kurang baik dan masih terdapat kesalahan.
Selain itu berdasarkan lembar observasi aktivitas belajar
siswa dan aktivitas mengajar guru masih terlihat adanya
beberapa kekurangan. Dalam proses pembelajaran pada siklus
II yaitu:
1) Beberapa siswa dalam kelompok yang sudah mampu
melakukan pengamatan dan menyelesaikan
permasalahan yang diberikan guru dengan baik seperti
terlihat dari persentasinya 94%.
2) Terlihat beberapa siswa dalam kelompok yang sudah
mampu mengeluarkan hasil pikiran dan
penemuannya melalui penampilannya didepan kelas
terlihat dari persentasinya 94%.
3) Siswa dalam kelompok yang sudah mampu dalam
menanggapi materi yang sedang dipelajari dan
menyelesikan soal-soal dengan baik terlihat dari
persentasinya 94%.
Terlihat hasil keberminatan siswa selama
pembelajaran kelompok dalam kategori „‟berminat‟‟, dan
peneliti telat mendapat hasil dari siklus II atas penelitiannya.
D. Analisis Data
Tahap analisis data dilakukan setelah semua data terkumpul, data
tersebut berupa hasil observasi Minat belajar siswa, hasil observasi
aktivitas mengajar guru, dan tes angket siswa. Hasil data yang diperoleh
dari pengumpulan data dengan teknik observasi adalah sebagai berikut:
1. Hasil observasi aktivitas Minat belajar siswa pada siklus I
diperoleh rata-rata persentase sebesar 54%, sedangkan pada
siklus II diperoleh rata-rata persentase sebesar 89%. Hal ini
menunjukan adanya peningkatan Minat belajar siswa dalam
proses pembelajaran TEMATIK dengan menggunakan media
pembelajaran Macromedia Flash 8 Pro.
2. Hasil observasi aktivitas mengajar guru pada siklus I diperoleh
rata-rata persentase sebesar 58%, sedangkan pada siklus II
diperoleh rata-rata persentase sebesar 94%. Hal ini pun
menunjukan adanya peningkatan kemampuan guru dalam
mengelola kelas sehingga mampu meningkatkan keberminatan
belajar siswa.
3. Sedangkan hasil data yang diperoleh dari pengumpulan data
dengan teknik pemberian angket belajar adalah sebagai berikut:
perolehan skor keberminatan belajar siswa pada tes akhir siklus
I sebesar 5,7 dengan kategori mendekati berminat, pada tes akhir
siklus II diperoleh skor keberminatan belajar siswa sebesar 8,7
dengan kategori mendekati sangat berminat. Hal ini menunjukan
adanya peningkatan Minat belajar siswa dalam proses
pembelajaran TEMATIK dengan menggunakan media
pembelajaran Macromedia Flash 8 Pro.
E. Interprestasi Hasil Analisis Data
Dari hasil analisis data yang dilakukan maka diperoleh informasi
bahwa pada pelaksanaan siklus I dari hasil observasi yang dilakukan
selama proses pembelajaran menunjukan keberminatan siswa belum
begitu optimal. Namun terjadi peningakatan pada keberminatan siswa
setelah dilakukan perbaikan-perbaikan pada siklus II. Adapun data yang
diperoleh adalah sebagai berikut:
1. Lembar Observasi
Lembar observasi digunakan sebagai pedoman bagi
observer dalam melakukan pengamatan terhadap keberminatan
belajar siswa dan aktivitas mengajar guru selama proses
pembelajaran berlangsung. Hasil yang diperoleh dari lembar observasi
digunakan peneliti dan observer sebagai bahan untuk melakukan
refleksi terhadap pelaksanaan tindakan yang telah dilakukan dan
sebagai acuan untuk melakukan perbaikan pada siklus selanjutnya.
Hasil observasi yang diperoleh pada penelitian ini adalah sebagai
berikut:
Tabel 4. 15
Persentase Aktivitas Belajar Siswa dengan Menggunakan Media
Pembelajaran Macromedia Flash 8 Pro.
Skor Minat belajar Pertemuan I
Siklus I 54%
Siklus II 89%
Peningkatan 35%
Sebagaimana ditunjukkan pada tabel 4.15 terjadi
peningkatan keberminatan belajar siswa dari siklus I ke siklus II. Hal
ini menunjukan bahwa pembelajaran IPA dengan menggunakan
media pembelajaran Macromedia Flash 8 Pro dapat meningkatkan
keberminatan belajar siswa kelas III B di Madrasah Ibtidaiyah Negeri
2 Sarolangun selama proses pembelajaran.
Adapun persentase Keaktivan belajar siswa pada siklus I dan
siklus II disajikan pada diagram berikut:
Gambar 4. 3 Diagram Aktifitas Belajar Siswa Siklus I dan II
0%
50%
100%
Siklus I Siklus II Peningkatan
Persentase 54% 89% 35%
Axi
s Ti
tle
Persentase
Sedangkan hasil observasi aktivitas mengajar guru yang
diperoleh pada penelitian ini adalah sebagai berikut:
Tabel 4.16
Persentase Aktivitas Mengajar Guru.
Skor Aktifitas Pertemuan I
Siklus I 58%
Siklus II 94%
Peningkatan 44%
Sebagaimana ditunjukkan pada tabel terjadi peningkatan
keberminatan belajar siswa dari siklus I ke siklus II. Hal ini
menunjukan bahwa pembelajaran tematik dengan menggunakan
model pembelajaran IPA dengan menggunakan media
pembelajaran Macromedia Flash 8 Pro dapat meningkatkan
keberminatan belajar siswa kelas III B di Madrasah Ibtidaiyah Negeri
2 Sarolangun selama proses pembelajaran.
Adapun persentase keberminatan Mengajar Guru pada siklus
I dan siklus II disajikan pada diagram berikut:
Gambar 4. 4 Diagram Aktifitas Mengajar Guru Siklus I dan II
0%
20%
40%
60%
80%
100%
Siklus I Siklus II Kenaikan
Persentase 58% 94% 44%
Axi
s Ti
tle
Persentase
Tabel 4.17
Skor Keberminatan Belajar Siswa Kelas III B.
Tes Akhir Skor Kriteria
Skor Awal 1.44 Kurang Berminat
Siklus I 1.72 Cukup Berminat
Siklus II 2.86 Berminat
Sebagaimana ditunjukkan pada tabel 4.17 dapat dilihat
adanya peningakatan skor keberminatan belajar siswa dari skor awal
ke siklus I ke siklus II dengan peningkatan skor sebesar 0.3 ( skor
awal ke siklus 1) dan 1,14 (siklus 1 ke siklus 2) Peningkatan hasil
angket ini menunjukan tercapainya indikator keberhasilan.
Gambar 4. 5 Diagaram Keaktifan Belajar Siswa Pra Siklus, Siklus I dan II
2. Angket
Angket yang digunakan adalah angket untuk mengukur
tingkat keberminatan belajar siswa, dimana pengisian lembar angket
dilaksanakan pada setiap akhir siklus. Angket ini bertujuan untuk
mengukur peningkatan keberminatan belajar siswa. Adapun angket
0
0.5
1
1.5
2
2.5
3
Skor Awal Siklus I Siklus II
Skor 1.44 1.72 2.86
Axi
s Ti
tle
Skor
hasil belajar siswa pada setiap tes akhir siklus tersebut dapat dilihat
pada tabel berikut:
Tabel 4.18
Skor Keberminatan Belajar Siswa Kelas III B.
Tes Akhir Skor Kriteria
Siklus I 5.7 Cukup Berminat
Siklus II 8.7 Berminat
Sebagaimana ditunjukkan pada tabel 4.18 dapat dilihat
adanya peningakatan skor keberminatan belajar siswa dilihat dari
lembar pengisian angket yang dilakukan oleh siswa. Dimana siklus I
ke siklus II mengalami hasil peningkatan keberminatan sisw dilihat
dari lembar pengisian angket dimana siklus I memperoleh skor 5,7
dengan kategori Cukup berminat dan mengalami peningkatan pada
siklus II dengan skor 8,7 dengan kategori Berminat.
F. Pembahasan
Dari hasil penelitian diatas, dapat terlihat hasil sebagai berikut :
1. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang bertujuan
untuk meningkatkan keberminatan belajar siswa menggunakan
media pembelajaran Macromedia Flash 8 Pro pada kelas III B di
Madrasah Ibtidaiyah Negeri 2 Sarolangun. Pembelajaran pada
penelitian ini sudah dilaksanakan dengan mengikuti tahapan
Penggunaan Media pembelajaran Macromedia Flash 8 Pro.
Penggunaan pembelajaran pada media Macromedia Flash 8
Pro dapat meningkatkan keberminatan belajar siswa.
2. Selain itu dilihat dari hasil observasi selama penelitian di
Madrasah Ibtidaiyah Negeri 2 Sarolangun pada kelas III B, terlihat
sangat jelas bagaimana keberminatan siswa sebelum dan sesudah
implementasi media pembelajaran Macromedia Flash 8 Pro ini.
Seperti terlihat bahwa keberminatan siswa meningkat dari pra
siklus ke siklus I dan dari siklus I ke siklus II , hasil Minat belajar
siswa pada siklus I mencapai 54% mengalami peningkatan
pada siklus II menjadi 89%. Sejalan dengan peningkatan Minat
belajar siswa dengan menerapkan media pembelajaran
Macromedia Flash 8 Pro, hal serupa terjadi pada tes
keberminatan belajar siswa. Hal ini terbukti berdasarkan hasil tes
keberminatan belajar siswa akhir siklus I diperoleh skor
keberminatan sebesar 1,72 dengan kategori „Cukup berminat‟
dan skor keberminatan siswa meningkat menjadi 2,86
dengan kategori „‟Berminat‟‟, Berdasarkan analisis hasil tes
keberminatan belajar siklus I dan siklus II, keberminatan
belajar siswa kelas III Madrasah Ibtidaiyah Negeri 2 Sarolangun
mengalami peningkatan pada setiap indikatornya. Sehingga
dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran Macromedia Flash
8 Pro dapat meningkatkan keberminatan belajar siswa kelas III
Madrasah Ibtidaiyah Negeri 2 Sarolangun.
3. Adapun dampak yang diperoleh siswa dari diterapkannya
media pembelajaran Macromedia Flash 8 Pro yaitu siswa yang
semula tidak berminat dan malas mengikuti proses pembelajaran
kini sudah terlihat berminat saat pembelajaran TEMATIK
berlangsung, siswa yang jarang bertanya dan menjawab
pertanyaan dari guru kini sudah berani untuk bertanya dan
menjawab pertanyaan yang diajukan oleh guru, siswa yang
semula malas dalam melakukan pengamatan dan penyelidikan
akan materi pembelajaran kini sudah mulai terbiasa untuk
melakukan pengamatan dan penyelidikan dengan baik, siswa kini
berminat dalam menyelesaikan soal-soal dan terlibat langsung
dalam proses pembelajaran, dan siswa yang semula takut bahkan
malu-malu saat disuruh menjawab atau bertanya kelompok maupun
individunya kini sudah berani dan percaya diri dalam
mempersentasikan hasil jawabannya. Penggunaan media
pembelajaran Macromedia Flash 8 Pro ini dapat mengoptimalkan
pembelajaran TEMATIK di kelas III B Madrasah Ibtidaiyah
Negeri 2 .
84
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas yang telah dilaksanakan
dapat disimpulkan bahwa pembelajaran TEMATIK dengan menggunakan
Media Pembelajaran Macromedia Flash 8 Pro dapat meningkatkan
keberminatan belajar siswa hal tersebut dapat dilihat pada setiap siklus
1. Penggunaan Media Macromedia Flash 8 Pro dilakukan di siklus pertama
dan kedua. Pada siklus pertama guru sebagai pelaksana dan mahasiswa
(penulis) sebagai pengamat, penggunaan media ini melalui colaborasi guru dan
mahasiswa yang telah direncanakan baik dari RPP dan penyusunan materi saat
mengajar menggunakan media tesebut, lalu dilaksanakan yang mana
pelakasana pada siklus pertama guru itu sendiri menggunakan media tersebut
dalam pembelajaran, kemudian diamati dan mengumpulkan data dari
pelaksanaan penggunaan media tersebut oleh mahasiswa (penulis), barulah
dievaluasi oleh guru dan mahasiswa (Penulis) bagian mana yang masih terdapat
kekurangan dan kelebihan dari menggunakan media tersebut. Sehingga di
lakukan siklus kedua lagi menggunakan media tersebut dengan mahasiswa
(Penulis) sebagai pelaksana dan guru sebagai pengamat dan penggunaan media
seperti siklus pertama yaitu perencanaan, pelaksanaaan, pengamatan dan
evaluasi.
2. Pada pra siklus skor nilai keberminatan siswa sebesar 1,44 dengan
kategori kurang Berminat, dan hanya beberapa siswa saja yang mencapai
kategori cukup Berminat dan Berminat. Dan setelah dilakukan tindakan siklus
I skor nilai keberminatan belajar siswa naik menjadi 1,72 dengan kategori
cukup Berminat, dengan jumlah siswa yang Berminat sebanyak 5 siswa,
siswa yang cukup Berminat sebanyak 12 siswa dan siswa yang Tidak
Berminat sebanyak 12 siswa. Dan meningkat sangat signifikan pada siklus
II dengan skor nilai keberminatan belajar siswa menjadi 2,86 dengan
kategori mendekati Berminat, dengan jumlah siswa yang Tidak Berminat
sebanyak 1 siswa, siswa yang cukup berminat sebanyak 1 siswa dan siswa
85
yang Berminat sebanyak 27 siswa.
B. Saran
Berdasarkan hasil penelitian ini, peneliti merekomondasikan saran
kepada guru sebagai berikut :
1. Media pembelajaran Macromedia Flash 8 Pro pada siswa kelas III B di
Madrasah Ibtidaiyah Negeri 2 sarolangun dapat meningkatkan keberminatan
belajar siswa, sehingga dapat dijadikan sebagai alternatif dalam
pembelajaran TEMATIK. Jadi fokus pembelajaran tidak hanya di buku tapi
bisa melalui aplikasi dan animasi yang dibuat oleh guru.
2. Disarankan kepada guru kelas sebelum mengajar terlebih dahulu
menyiapkan rencana pembelajaran, media pembelajaran, metode maupun
model pembelajaran yang sesuai dengan materi pembelajaran. Karena
dengan lengkapnya alat pembelajaran tersebut, tujuan pembelajaran yang
ingin dicapai pun dapat terwujud dengan baik.
3. Penulis menyarankan kepada guru dan siswa hendaknya menyadari bahwa
setiap siswa mempunyai keberminatan yang berbeda yang diharapkan
keberminatan itu dapat tumbuh dihati mereka agar semua pelajaran mudah
untuk disenangi dan dipahami.
C. Penutup
Dengan mengucapkan rasa syukur yang sebesar-besarnya kepada Allah
SWT, bahwa penulis telah dapat menyelesaikan Penelitian Tindakan Kelas (PTK)
ini, namun dalam penulisan karya ilmiah ini tentunya masih terdapat kekurangan-
kekurangan, baik dalam sistematika penulisan maupun bentuk kata-kata.
Untuk itu kritik dan saran sangat diharapkan penulis demi
perbaikan penulisan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini. Kemudian
penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
bersedia memberikan bantuan kepada penulis dalam penulisan karya ilmiah ini.
Semoga karya ilmiah ini dapat bermanfaat bagi para guru di Madrasah Ibtidaiyah
Negeri 2 Sarolangun.
DAFTAR PUSTAKA
Buku
Arifin, Zainal. (2016). Evaluasi pembelajaran. Bandung: Remaja Rosda
karya.
Arsyd, Azhar. (2014). Media Pembelajaran. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Kunandar. (2013). Langkah Mudah Penelitian Tindakan kelas Sebagai
Pengembangan Profesi Guru. Jakarta: RajaGrafindo Persada.
Masnur, Muslich. (2009).Melaksanakan PTK (penelitian tindakan kelas) itu
mudah. Jakarta:Bumi Aksara.
Muhadjir, Noeng. (2003). Ilmu Pendidikan dan perubahan social: Teori
Pendidikan Pelaku Sosial Kreatif. Yogyakarta: Rake Sarasin.
Nurdin.(2013). Macromedia Flah Profesional 8 sebuah tutorial flash untuk
pemula.
Sanjaya, Wina. (2006). Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar
Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Sanjaya, Wina. (2016). Media Komunikasi Pembelajaran. Jakarta:
Kencana Prenada Media Group.
Slameto. (2003).Belajar dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya.
Jakarta: Rineka Cipta.
Sugihartono, dkk. (2007).Psikologi Pendidikan. Yogyakarta: UNY Press.
Sugiyar, dkk. (2009). Pembelajaran Tematik Edisi Pertama. Surabaya:
LAPIS-PGMI.
Suharto, Toto. (2014). Filsafat Pendidikan Islam (Menguatkan Epistemologi
Islam dalam pendidikan).Yogyakarta: Ar-Ruzza Media.
Tim Penyusun. (2017). Panduan Penulisan Skripsi Fakultas Tarbiyah dan
Keguruan UIN STS Jambi
Tim Penyusun. (2018). Panduan Penulisan Skripsi Fakultas Tarbiyah dan
Keguruan UIN STS Jambi.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem
Pendidikan Nasional Bab I Pasal 1Ayat (1).
86
Widada, H.R. (2010). Mudah Membuat Media Pembelajaran Multimedia
Interaktif. Yogyakarta: Pustaka Widyatama.
Jurnal
Koriaty, Sri& Manggala, Esa. (2016). Penerapan Media E-Book Terhadap
Minat Belajar Siswa Di Kelas X Jurusan TKJ SMK Negeri 4
Pontianak. Jurnal Pendidikan Informatika dan Sains, Vol.5 No. 2.
P. Rahayu, S. Mulyani, S.dan S. Miswadi. 2012. Pengembangan
Pembelajaran Ipa Terpadu Dengan Menggunakan Model
Pembelajaran Problem Base Melalui Lesson Study. Jurnal
Pendidikan IPA Indonesia,JPII 1 (1), 63-70.
Skripsi
Alfan, Nur Salima.(2015). Skripsi.Tentang Penerapan Media Berbasis
Macromedia Flash 8 untuk mengenalkan Huruf dan Kata Pada
Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas I Di MI Al-Fatah Jatisari
Tajinan Kabupaten Malang.Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan
Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang.
Damayanti, Indri. (2018). Skripsi.Optimalisasi Pembelajaran Tematik
Menggunakan Model Pembelajaran Problem Based Learning
Untuk Meningkatkan Keaktifan Belajar Siswa Kelas IV di MI
Salamah Kota Jambi.Fakultas Tarbiyah dan keguruan Universitas
Islam Negeri Jambi.
Dewi, Ghea Putri Fatma. (2012). Skripsi.Pengembangan Game Edukasi
Pengenalan Nama Hewan Dalam Bahasa Inggris Sebagai Media
Pembelajaran Siswa Sd Berbasis Macromedia Flash.Fakultas
Teknik Universitas Negeri Yogyakarta.
Hasnawiyah. (1994). Skripsi.Minat dan Motivasi Siswa terhadap Jurusan
Biologi pada SMA di Ujung pandang. FPMIPA IKIP Ujung
pandang.
Maryati, Henny. (2015). Skripsi. Pengembangan Multimedia Pembelajaran
Interaktif Materi Berhitung Untuk Anak Kelompok A TK Teruna
Bangsa.Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta.
Rachmat, Antonius & Rosmwanto, Alphone. (2005). Pengantar Multimedia.
Fakultas Teknik Informatika Universitas Kristen Duta Wacana.
Sardini. (2013). Skripsi. Pengaruh Minat Belajar Terhadap Hasil Belajar
Pelajaran Ekonomi Siswa Kelas XI IPS MAN Pontianak.
Universitas Tanjung pura Pontianak.
87
Taharudin. (2012). Skripsi. Pengaruh Penggunaan Macromedia Flash
Terhadap Motivasi dan Prestasi Belajar Mata Diklat Las Burus
Manual Di SMK N 2 Pengasih.Jurusan Pendidikan Teknik Mesin
Universitas Negeri Yogyakarta.
Internet
Rahmat. (2013). Pengertian Multimedia dan semua tentang multimedia.
http://rahmatmultimedia. wordpress. com/2013/03/10/pengertian-
multimdeia-dan-semua-tentang-multimedia/?_e_pi_=
7%2CPAGE_ID 10 % 2C992079596.
Lampiran I : Instrumen Pengumpulan Data
A.Lembar Observasi Siswa
Tema :
Sub tema :
Kelas :
Nama siswa :
Hari dan tanggal :
Jam pelajaran :
Tujuan Observasi :
1) Untuk mengetahui tingkat awal minat belajar siswa dalam proses pembelajaran
sebelum menggunakan media pembelajaran Macromedia Flash
2) Untuk mengetahui apa-apa saja yang menghambat minat belajar siswa dalam
proses pembelajaran.
3) Untuk mengetahui bagaimana dampak penggunaan media pembelajaran
Macromedia Flash terhadap minat belajar siswa.
Petunjuk :
1) Observer harus berada pada posisi yang tidak mengganggu pembelajaran tetapi
tetap dapat memantau setiap kegiatan yang dilakukan siswa.
2) Observer memberikan skor dengan petunjuk berikut:
Kualitas
Skor
Kualitas
1
Kurang Minat
2
Cukup Minat
3
Minat
3). Cek lis pada angka yang memenuhi aspek-aspek penilaian siswa dalam proses
pembelajaran
No
Minat Belajar Siswa
Skor
1
2
3
1
Adanya Pemusatan perhatian, perasaan, dan pikiran dari siswa
karna ketertarikan pada kegiatan belajar:
a. Siswa mencatat pembelajran yang sedang berlangsung
b. Siswa memperhatikan pembelajaran yang sedang
berlangsung.
c. Perasaan akan ketertarikan siswa terhadap pembelajaran
yang sedang berlangsung.
d. Pikiran siswa yang bertujuan pada pembelajaran yang
berlangsung.
e. Siswa menjawab pertanyaan dari guru dengan sepontan.
f. Siswa bertanya kepada guru tentang pembelajaran yang
sedang berlangsung.
2
Adanya Perasaan Senang terhadap objek yang menjadi sasaran .
a. Siswa membangun perasaan senang terhadap pembelajaran.
b. Siswa melakukan kegiatan dengan perasaan senang
terhadap pembelajaran.
c. Siswa tersenyum bahagia dengan pembelajaran
berlangsung.
d. Siswa tertawa bersama terhadap pembelajaran yang sedang
berlangsung.
3
Adanya Kemauan atau kecenderungan pada diri siswa untuk
kegiatan guna mencapai tujuan pembelajaran:
a. Mengerjakan segala sesuatu tugas yang diberikanguru
dengan dorongan dan kemauan sendiri tanpa paksaan .
b. Mampu melakukan segala kegiatan yang diberikan guru
dengan kecenderungan dirinya sendiri .
c. Siswa datang tepat waktu .
d. Siswa Berpartisipasi dalam diskusi.
e. Siswa tidak Mengobrol saat pengajaran sedang berlangsung.
f. Siswa menyimak saat teman bertanya atau berbicara.
B. Lembar Observasi Minat Belajar Siswa
Siklus pertemuan ke :
Pengamat :
Hari dan tanggal :
Jam pelajaran :
Tujuan Observasi :
Petunjuk pengisian :
Berilahskor 1-5 dengankriteriasebagai berikut :
1.Kurang berminat 2.Cukup berminat 3. berminat
Dengan aspek yang diamati
A : Adanya Pemusatan Perhatian, perasaan, dan fikiran siswa terhadap
pembelajaran.
B : Mencatat, menjawab pertanyaan, dan bertanya saat pembelajaran sedang
berlangsung.
C : Adanya perasaan senang saat pembelajaran berlangsung pada diri siswa.
D : Adanya Kemauan untuk melakukan kegiatan untuk mencapai tujuan belajar.
E : Siswa tepat waktu memasuki ruangan belajar.
F : Siswa Berpartisipasi dalam diskusi kelompok.
G : Memperhatikan teman Berbicara baik saat bertanya atau menjawab.
No
Nama siswa
AspekyangDinilai
Jumlah skor
Rata-
rata
Kriteria
A
B
C D E
F
G
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
Jumlah
Rata-rata skor (%)
Rata-rata
No
Nama siswa
Aspek yang Dinilai
Jumlah
skor
Rata-
rata
Kriteria
A
B
C
D
E
F
G
1
ALIYAH TERAMI 2 3 2 3 3 2 2 17 2 Cukup Berminat
2
ALYSA AGUSTIN 2 3 3 2 3 3 3 19 3 Berminat
3
ALYSA QOTRUN NADA 2 3 3 2 3 3 3 19 3 Berminat
4
FADILA IZA RAMADANI 2 3 3 2 3 3 2 18 3 Berminat
5
FARHAT SUKUR 3 3 3 2 3 3 3 20 3 Berminat
6
FAQIH ABDUL AZIZ 3 3 3 3 3 3 2 20 3 Berminat
7
HARDI 2 3 3 3 3 3 2 19 3 Berminat
8
HENDRA 2 3 3 2 3 2 3 18 3 Berminat
9
M. AIDIL PRATAMA 3 3 3 2 3 3 3 20 3 Berminat
10
M. AL- FAJRI 3 3 3 3 3 3 3 21 3 Berminat
11
M. FAHRI MUBAROK 3 3 3 2 3 3 2 19 3 Berminat
12
M. FAIK FADLUL AROFAH 3 3 3 3 3 3 3 21 3 Berminat
13
M. RAJA ASYRAFUL ANAM 3 3 3 2 3 3 3 20 3 Berminat
14
NABILA ANGELINA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
15
OKTAVIA PERTIWI CHANDRA 2 3 3 3 3 3 2 19 3 Berminat
16
RAFA RAFAEL 3 3 3 2 3 3 3 20 3 Berminat
17
RAHEL ADE AMELIA 3 3 3 2 3 3 3 20 3 Berminat
18
RAJA FANGKU ALAM 2 3 3 3 3 3 2 19 3 Berminat
19
RAKA TRI PANGESTU 2 3 3 3 3 3 2 19 3 Berminat
20 RINDU ILLIYIN 2 3 3 2 3 3 3 19 3 Berminat
21 SAFARUDIN 3 3 3 2 3 3 2 19 3 Berminat
22 SEVINA GUSTI RANDA PUTRI 3 3 3 2 3 3 2 19 3 Berminat
23 SITI AISYAH 2 3 3 3 3 3 2 19 3 Berminat
24 SITI AMINAH 2 3 3 2 3 3 2 18 3 Berminat
25 SYIFA AULIA MUNAWAROH 2 3 3 2 3 3 3 19 3 Berminat
26 TANTOWI 3 3 3 2 3 3 3 20 3 Berminat
27 TRIYANSA YULIANI 2 3 3 2 3 3 3 19 3 Berminat
28 WANGI TRI RAHAYU 3 3 3 2 3 3 2 19 3 Berminat
29 YULIA MAHARANI 2 3 3 2 3 3 3 19 3 Berminat
Jumlah 538
Berminat Rata-rata skor (%) 88.34%
Rata-rata 2.86
C.Lembar Observasi Guru
No
Fase
Tingkah Laku Guru
Skor
P1
1
Orientasi siswa
kepada masalah
a.Guru memasuki kelas tepat waktu
b.Guru menjelaskan tujuan pembelajaran.
c.Guru memotivasi siswa agar terlibat dalam
kegiatan pemecahan masalah yang dipilih.
d.Guru mendorongsiswa untuk melakukan
kegiatan pengamatan terhadap fenomena yang
terkait dengan KDyang akan dikembangkan.
2
Menanya,
Memunculkan
Permasalahan
a.Guru membantu siswa untuk mendefinisikan
tugas belajar yang berhubungan dengan
masalah.
b.Guru mendorongsiswa untuk merumuskan
suatu masalah terkait dengan fenomena yang
diamatinya.
3
Menalar dan
Mengumpu lkan
Data
a.Guru mendorong siswa untuk mengumpulkan
informasi yang relevan.
b.guru membimbing siswa melaksanakan
eksperimen untuk mendapatkan pemecahan /
penjelasan atas masalah baik secara individu
maupun kelompok.
4
Mengasosiasi dan
Merumuskan
Jawaban
a.guru meminta siswa untuk melakukan analisis
data dan merumusan jawaban terkait dengan
masalah yang mereka ajukan sebelumnya.
b.Guru membantu siswa dalam merumuskan
jawaban.
5
Mengkominikasikan
a.Guru memfasilitasi siswa untuk
mempersentasikan jawaban atas permasalahan
yang mereka rumuskan sebelumnya.
b.Guru membantu siswa melakukan refleksi
atau evaluasi terhadap proses pemecahan
masalahyang dilakukan.
Jumlah
Rata-rata(%)
No Fase TingkahLaku Guru Skor
Kriteria
P1
1 Orientasi siswa
kepada masalah
a.Guru memasuki kelas tepat
waktu
b.Guru menjelaskan tujuan
pembelajaran.
c.Guru memotivasi siswa agar
terlibat dalam kegiatan pemecahan
masalah yang dipilih.
d.Guru mendorong siswa untuk
melakukan kegiatan pengamatan
terhadap fenomena yang terkait
dengan KD yang akan
dikembangkan.
3
3
3
3
Baik
Baik
Baik
Baik
2
Menanya,
Memunculkan
Permasalahan
a.Guru membantu siswa untuk
mendefinisikan tugas belajar yang
berhubungan dengan masalah.
b.Guru mendorong siswa untuk
merumuskan suatu masalah terkait
dengan fenomenayang diamatinya.
3
3
Baik
Baik
3
Menalar dan
Mengumpulkan
Data
a.Guru mendorong siswa untuk
mengumpulkan informasi yang
relevan.
b.guru membimbing siswa
melaksanakan eksperimen untuk
mendapatkan pemecahan /
penjelasan atas masalah baik
secara individu maupun kelompok.
3
3
Baik
Baik
4
Mengasosiasi dan
Merumuskan
Jawaban
a.guru meminta siswa untuk
melakukan analisis data dan
merumusan jawaban terkait dengan
masalah yang mereka ajukan
sebelumnya.
b.Guru membantu siswa dalam
merumuskan jawaban.
2
3
Cukup baik
Baik
5
Mengkominikasikan
a.Guru memfasilitasi siswa untuk
mempersentasikan jawaban atas
permasalahan yang mereka
rumuskan sebelumnya.
b.Guru membantu siswa
melakukan refleksi atau evaluasi
terhadap proses pemecahan
masalah yang dilakukan.
3
2
Baik
Cukup baik
Jumlah
34
Baik
Rata-rata(%)
94%
D.Lembar Wawancara Siswa
Nama siswa :
Kelas :
Hari dan tanggal :
Tujuan wawancara :
No. absen :
No
Pertanyaan
Jawaban
1
Apakah kamu suka pembelajaran
Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) ?
2
Bagaimana pendapatkamu tentang
pembelajaran Ilmu Pengetahuan
Alam (IPA) ?
3
Bagaimana pendapatkamu tentang
cara mengajarguru yang digunakan
dalam pembelajaran selama ini?
4
Pernahkah kamu mendengar atau
mengetahui media pembelajaran
berbasis multimedia atau
Macromedia Flash?
5
Apakah kamu ingin tahu lebih
banyak tentang media
pembelajaran Macromedia Flash?
6
Apakah media pembelajaran
Macromedia Flash menimbulkan
minat belajar kamu dalam belajar?
7
Apakah kamu senang dengan
media pembelajaran sekarang ?
8
Apa kamu Memiliki Perhatian,
perasaan, dan pikiran yang bertuju
pada pembelajaran.
9
Apakah mencatat Meteri, bertanya,
dan menjawab saat pembelajaran
berlansung?
10
Apa yang kamu dapat setelah
mempelajari pembelajaran Ilmu
Pengetahuan Alam (IPA)
menggunakan media pembelajaran
Macromedia Flash?
11
Apakah dengan diterapkannya
media pembelajaran Macromedia
Flash dapat membawa perubahan
tingkah laku belajar kamu?
12
Apakah pengetahuan kamu yang
diperoleh dari media pembelajaran
Macromedia Flash bisa bertahan
lama?
13
Keterampilan apa yang kamu
peroleh setelah diterapkannya
media pembelajaran Macromedia
Flash?
14
Apa kamu memperhatikan teman
saat berbicara baik ketika bertanya
atau menjawab?
15
Bagaimana perasanmu belajar
sebelum dan sesudah menggunakan
media belajar berbasis Macromedia
Flash ini?
16
Apa kamu dengan kemauan sendiri
atau kecenderungan pada diri
sendiri melakukan Pr ?
17
Apakah kamu datang tepat waktu?
18
Apakah kamu berpartisifasi pada
saat diskusi?
19
Adakah perbedaan dengan media
pembelajaranguru sebelumnya ?
20
Dibandingdengan pembelajaran
sebelumnya apakah pembelajaran
Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)
padasaat ini lebih menyenangkan?
?
E.Lembar Wawancara Guru
1. Instrument Wawancara dengan Guru Sebelum Pembelajaran
Nama guru :
wali kelas :
Hari dan tanggal :
Tujuan Wawancara :
No
Pertanyaan
Jawaban
1
Berapalama bapak/ibu mengajar di
Madrasah Ibtida‟iyah Negeri Singkut?
2
Berapa lama bapak/ ibu mengajar
dikelas III?
3
Berapa jumlah peserta didik yang
belajar dikelas bapak/ibu saat ini?
4
Bagaimana hasil belajar siswa di kelas
pada pembelajaran Ilmu Pengetahuan
alam (IPA) ?
5
Bagaimana cara bapak / ibu
menyampaikan materi kepada siswa?
6
Bagaimana respon siswa terhadap
pembelajaran?
7
Media pembelajaran apakah yang
bapak/ibu ketahui?
8
Apa media pembelajaran yang sering
bapak/ibu gunakan pada saat proses
pembelajaran?
9
Bagaimana respon siswa terhadap
media pembelajaran yang bapak/ibu
terapkan pada pembelajaran Ilmu
Pengetahuan Alam (IPA) ?
10
Apakah dalam proses pembelajaran
bapak/ibu pernah menggunakan media
pembelajaran Macromedia Flash
2. Instrument Wawancara dengan Guru Setelah Pembelajaran
Nama guru :
Wali kelas :
Hari dan tanggal :
Tujuan wawancara :
No
Pertanyaan
Jawaban
1
Apakah dengan menggunakan media
pembelajaran Macromedia Flash
materi pembelajaran Ilmu Pengetahuan
Alam (IPA) lebih mudah untuk
dipahami oleh siswa?
2
Apakah dengan menggunakan media
pembelajaran Macromedia Flash dapat
mengecek pemahaman masing-masing
siswa?
3
Apakah dengan menggunakan media
pembelajaran Macromedia Flash lebih
membuat anak minat dalam proses
pembelajaran?
4
Apakah dengan menggunakan media
pembelajaran Macromedia Flash
siswa, berpartisipasi, bertanya dan menjawab
pertanyaan saat belajar?
5
Bagaimana hasil belajar siswa dan
Minat belajar siswa setelah
diterapkannya media pembelajaran
Macromedia Flash ?
F.Angket Respon Siswa
1. Angket I
Nama :
Kelas :
Hari dan tanggal :
Tujuan Angket :
No. absen :
Media Pembelajaran :
Berilah tanda Check List sesuai dengan pilihan sikapmu terhadap pernyataan
dibawah ini !!
Ket: Ya (Setuju) dan Tidak (Tidak Setuju )
No
Pernyataan
Pilihan Sikap
Ya
Tidak
1
Cara belajar yang baru saja berlangsung sangat menarik
2
Belajar dengan Media baru membuka pemikiran siswa .
3
Dengan cara belajar seperti ini, membuat saya lebih
menghargai pendapat orang lain.
4
Saya lebih mudah mengerjakan soal pada pembelajaran Ilmu
Pengetahuan Alam (IPA) dengan cara belajar menggunakan
media pembelajaran
5
Saya ingin topic lain diajarkan seperti ini
6
Saya Lebih Memperhatikan Pembelajaran dengan Bantuan
Media pembelajaran
7
Cara belajar seperti ini, menjadikan saya senang belajar.
8
Cara belajar seperti ini, membuat saya berani mengajukan
pertanyaan, menjawab pertanyaan pada guru maupun teman.
9
Belajar dengan Penuh Kesenangan membuat saya mudah
mengerti.
10
Cara belajar seperti ini, menumbuhkan sikap ingin tahu,
motivasi belajar, dan minat belajar.
2. Angket II
Nama siswa :
Kelas :
Hari dan tanggal :
Tujuan Angket :
Petunjuk pengisian :
Tulislah nama dan nomor absen kalian ditempat yang sudah disediakan Berilah
tanda silang pada jawaban yang sesuai dengan pilihan kalian Jawablah pertanyaan
dengan benar dan jujur
Jangan lupa berdoa sebelum menjawab pertanyaan
1. Saya…………. Tertarik dengan Pelajaran IPA.
a. Selalu
b. Kadang
c. Tidak pernah
2. Saya……….. ikut berpartisipasi dalam bertanya dan menjawab pertanyaan.
a. Selalu
b. Kadang
c. Tidak pernah
3. Saya……….. mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru .
a. Selalu
b. Kadang
c. Tidak pernah
4. Saya………. Mengeluarkan pendapat saat pembelajaran berlangsung.
a. Selalu
b. Kadang
c. Tidak pernah
5. Saya…………merasa malas saat untuk mencatat materi yang sedang diajarkan
a. Selalu
b. Kadang
c. Tidak pernah
6. Saya……….. lebih suka diam saat berdiskusi dalam pembelajaran
a. Selalu
b. Kadang
c. Tidak pernah
7. Saya…………. Menjawab pertanyaan yang diberikan oleh guru maupun teman
a. Selalu
b. Kadang
c. Tidak pernah
8. Saya…………….. bosan dengan media pembelajaran klasik
a. Selalu
b. Kadang
c. Tidak pernah
9. Saya…………….Suka mengobrol ketika teman berbicara saat bertanya atau
menjawab.
a. Selalu
b. Kadang
c. Tidak pernah
10. Saya………….. mendengarkan pendapat teman yang sedang berbicara
didepan kelas
a. Selalu
b. Kadang
c. Tidak pernah
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Satuan Pendidikan : MIN 2 Sarolangun
Kelas / Semester : III (Tiga) / 1
Tema 1 : Pertumbuhan dan Perkembangan
Makhluk Hidup
Sub Tema 2 : Pertumbuhan dan Perkembangan
Manusia
Pembelajaran : 1
Alokasi Waktu : Hari
Hari / Tgl Pelaksanaan: ..................... / ........................
A. KOMPETENSI INTI (KI)
KI 1 : Menerima, menjalankan dan menghargai ajaran agama yang
dianutnya.
KI 2 : Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan
percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan
tetangganya.
KI 3 : Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati
(mendengar, melihat, membaca dan menanya) dan menanya
berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan
dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah,
sekolah, dan tempat bermain.
KI 4 : Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis,
dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang
mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan
peri-laku anak beriman dan berakhlak mulia.
B. KOMPETENSI DASAR (KD)
Bahasa Indonesia
NO KOMPETENSI DASAR (KD) INDIKATOR
1 3.4 Mencermati kosakata dalam teks
tentang konsep ciri-ciri,
kebutuhan (makanan dan tempat
hidup), pertumbuhan, dan
perkembangan makhluk hidup
yang ada di lingkungan setempat
yang disajikan dalam bentuk
lisan, tulis, visual, dan/atau
eksplorasi lingkungan.
3.4.1 Mengidentifikasi perbedaan
pertumbuhan dan perkembangan.
2 4.4 Menyajikan laporan tentang
konsep ciri-ciri, kebutuhan
(makanan dan tempat hidup),
pertumbuhan, dan perkembangan
makhluk hidup yang ada di
lingkungan setempat secara
tertulis menggunakan kosakata
baku dalam kalimat efektif.
4.4.1 Mengidentifikasi pertumbuhan dan
perkembangan dirinya.
Matematika
NO KOMPETENSI DASAR (KD) INDIKATOR
1 3.1 Menjelaskan sifat-sifat operasi
hitung pada bilangan cacah.
3.1.1 Menentukan hasil penjumlahan.
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Setelah membaca, siswa dapat mengidentifikasi perbedaan
pertumbuhan dan perkembangan dengan tepat.
2. Setelah membaca, siswa dapat mengidentifikasi pertumbuhan dan
perkembangan dirinya dengan tepat.
3. Setelah mengamati contoh, siswa dapat menentukan hasil penjumlahan
dengan benar.
Karakter siswa yang diharapkan : Religius
Nasionalis
Mandiri
Gotong Royong
Integritas
D. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
Pendahuluan Guru menyapa siswa, menanyakan kabar, dan
mengecek kehadiran siswa.
Siswa berdoa bersama sesuai dengan agama dan
kepercayaan masing-masing dipimpin oleh salah
satu siswa. Religius
Guru menjelaskan kegiatan yang akan dilaksanakan.
Guru menginformasikan tujuan pembelajaran yang
ingin dicapai.
Guru melakukan apersepsi dengan mengajukan
pertanyaan tentang kegiatan menari yang pernah
dilakukan siswa.
10 menit
Inti Siswa membaca teks tentang pertumbuhan dan
perkembangan manusia.
Siswa menjawab pertanyaan guru tentang
pertumbuhan dan perkembangan berdasarkan
tampilan yang dibaca. Mandiri
Siswa mengidentifkasi pertumbuhan dan
perkembangan Manusia. Critical Thinking and
Problem Solving
Siswa mengidentifikasi pertumbuhan dan
perkembangan dirinya. Untuk melengkapi informasi
tentang pertumbuhan dan perkembangan dirinya,
siswa diminta untuk membuat pertanyaan yang akan
disampaikan pada orang tuanya. Mandiri
Siswa mengingat kembali cara penyelesaian soal
penjumlahan.
Siswa mengamati penjelasan tentang cara
penyelesaian soal penjumlahan dengan nilai bilangan
ribuan.
150 menit
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
Siswa dikenalkan dengan cara penjumlahan dengan
teknik menyimpan.
Penutup Guru dan siswa melakukan refleksi mengenai
kegiatan pembelajaran.
a. Apa saja yang sudah dipelajari pada hari ini?
Pertanyaan yang diajukan guru dapat dijawab secara
lisan atau tulisan. Jika guru menginginkan siswa
menuliskan jawaban pertanyaan refleksi, sebaiknya
siswa memiliki buku tulis khusus untuk refleksi.
Kegiatan kelas diakhiri dengan doa bersama sesuai
dengan agama dan kepercayaan masing-masing
15 menit
LAMPIRAN 1
F. MATERI PEMBELAJARAN
Mengidentifikasi ciri-ciri pertumbuhan dan perkembangan manusia.
Berlatih menyelesaian soal penjumlahan tanpa teknik menyimpan.
G. METODE PEMBELAJARAN
Pendekatan : Saintifik
Metode : tanya jawab, penugasan dan ceramah
LAMPIRAN 2
Penilaian
i. Penilaian Sikap
No Nama
Perubanan tingkah laku
Santun Peduli Tanggung
Jawab
K C B SB K C B SB K C B SB
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 ...................
2 ...................
3 ……………..
4 ……………..
5 ……………..
dst ……………..
Keterangan:
K (Kurang) : 1, C (Cukup) : 2, B (Baik) : 3, SB (Sangat Baik) : 4
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Satuan Pendidikan : MIN 2 Sarolangun
Kelas / Semester : III (Tiga) / 1
Tema 1 : Pertumbuhan dan Perkembangan
Makhluk Hidup
Sub Tema 2 : Pertumbuhan dan Perkembangan
Manusia
Pembelajaran : 1
Alokasi Waktu : 1 Hari
Hari / Tgl Pelaksanaan: ..................... / ........................
A. KOMPETENSI INTI (KI)
KI 1 : Menerima, menjalankan dan menghargai ajaran agama yang
dianutnya.
KI 2 : Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan
percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan
tetangganya.
KI 3 : Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati
(mendengar, melihat, membaca dan menanya) dan menanya
berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan
dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah,
sekolah, dan tempat bermain.
KI 4 : Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis,
dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang
mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan
peri-laku anak beriman dan berakhlak mulia.
B. KOMPETENSI DASAR (KD)
Bahasa Indonesia
NO KOMPETENSI DASAR (KD) INDIKATOR
1 3.4 Mencermati kosakatadalam teks
tentangkonsep ciri-ciri,
kebutuhan(makanan dan
tempathidup), pertumbuhan,dan
perkembanganmakhluk hidup
yang ada dilingkungan setempat
yangdisajikan dalam bentuklisan,
tulis, visual, dan/ataueksplorasi
lingkungan.
3.4.2 Menjelaskan perbedaan
pertumbuhan dan perkembangan.
2 4.4 Menyajikan laporantentang
konsepciri-ciri,
kebutuhan(makanan dan
tempathidup), pertumbuhan,dan
perkembanganmakhluk hidup
yangada di lingkungansetempat
secara tertulismenggunakan
kosakatabaku dalam kalimat
efektif.
4.4.2 Menuliskan perbedaan pertumbuhan
dan perkembangan dirinya.
Matematika
NO KOMPETENSI DASAR (KD) INDIKATOR
1 3.1 Menjelaskan sifat-sifatoperasi
hitung padabilangan cacah.
3.1.1 Menentukan hasil penjumlahan.
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Setelah membaca, siswa dapat mengidentifikasi perbedaan
pertumbuhan dan perkembangan dengan tepat.
2. Setelah membaca, siswa dapat menjelaskan perbedaan pertumbuhan
dan perkembangan dengan tepat.
3. Setelah membaca, siswa dapat mengidentifikasi pertumbuhan dan
perkembangan dirinya dengan tepat.
4. Setelah mengamati contoh, siswa dapat menentukan hasil penjumlahan
dengan benar.
5. Setelah mengamati contoh, siswa dapat menyelesaikan masalah sehari-
hari terkait penjumlahan dengan benar.
Karakter siswa yang diharapkan : Religius
Nasionalis
Mandiri
Gotong Royong
Integritas
D. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
Pendahuluan Guru menyapa siswa, menanyakan kabar, dan
mengecek kehadiran siswa.
Siswa berdoa bersama sesuai dengan agama dan
kepercayaan masing-masing dipimpin oleh salah
satu siswa. Religius
Guru menjelaskan kegiatan yang akan dilaksanakan.
Guru menginformasikan tujuan pembelajaran yang
ingin dicapai.
10 menit
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
Inti Siswa membaca teks tentang pertumbuhan dan
perkembangan manusia (Aplikasi Macromedia flash
8 pro)
Siswa menjawab pertanyaan guru tentang
pertumbuhan dan perkembangan berdasarkan teks
yang dibaca. Mandiri
Siswa mengidentifkasi pertumbuhan dan
perkembangan Manusia. Critical Thinking and
Problem Solving
Siswa mengidentifikasi pertumbuhan dan
perkembangan dirinya. Untuk melengkapi informasi
tentang pertumbuhan dan perkembangan dirinya,
siswa diminta untuk membuat pertanyaan yang akan
disampaikan pada orang tuanya. Mandiri
Siswa dibagi kedalam 5 grup sesuai dengan grup
yang telah ditentukan.
Setiap Grup memiliki anggota yang mana memiliki
tugas masing-masing.
Guru Menerangkan setiap materi yang ada di buku
melalui media proyektor dengan aplikasi.
Setelah guru menjelaskan masing-masing materi
guru membuat permainan dimana terdapat 5 grup
seperti yang telah dibuat dengan cara permaianan.
- Setiap grup memiliki soal masing-masing
- Setiap soal memiliki bobot nilai yang sama
yakni 20 point.
- Grup yang menang akan mendapatkan
hadiah dan yang kalah akan mendapatkan
hukuman.
150 menit
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
Penutup Guru dan siswa melakukan refleksi mengenai
kegiatan pembelajaran.
b. Apa saja yang sudah dipelajari pada hari ini?
c. Apa kegiatan yang paling disukai?
d. Informasi apa yang ingin diketahui lebih
lanjut?
e. Bagaimana cara siswa mendapatkan informasi
tersebut?
Pertanyaan yang diajukan guru dapat dijawab secara
lisan atau tulisan. Jika gurumenginginkan siswa
menuliskan jawaban pertanyaan refleksi, sebaiknya
siswamemiliki buku tulis khusus untuk refleksi.
Kegiatan kelas diakhiri dengan doa bersama sesuai
dengan agama dankepercayaan masing-masing
dipimpin siswa yang diberi tugas.
Mengajak semua siswa berdo‟a menurut agama dan
keyakinan masing-masing (untuk mengakhiri
kegiatan pembelajaran)Religius
15 menit
E. SUMBER DAN MEDIA PEMBELAJARAN
Buku Pedoman Guru Tema : Pertumbuhan dan Perkembangan
Makhluk Hidup Kelas III (Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013,
Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2018).
Buku Siswa Tema : Pertumbuhan dan Perkembangan Makhluk Hidup
Kelas III (Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013, Jakarta:
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2018).
Proyektor,Leptop, dan aplikasi Macromedia Flash
Buk teks siswa dan guru
LAMPIRAN 1
F. MATERI PEMBELAJARAN
Mengidentifikasi ciri-ciri pertumbuhan dan perkembangan manusia.
Berlatih menyelesaian soal penjumlahan tanpa teknik menyimpan.
G. METODE PEMBELAJARAN
Pendekatan : Saintifik
Metode : Permainan, kelompok, diskusi, tanya jawab,
penugasan dan ceramah
LAMPIRAN 2
Penilaian
i. Penilaian Sikap
No Nama
Perubanan tingkah laku
Santun Peduli Tanggung
Jawab
K C B SB K C B SB K C B SB
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 ...................
2 ...................
3 ……………..
4 ……………..
5 ……………..
dst ……………..
Keterangan:
K (Kurang) : 1, C (Cukup) : 2, B (Baik) : 3, SB (Sangat Baik) : 4
DAFTAR RIWAYAT HIDUP (CURRICULUM VITAE)
Nama : Muhammad Fajar Kurniawan
Jenis Kelamin : Laki-Laki
Tempat/tgl lahir : Bukit Tigo, 16-06-1997
Alamat (Asal/sekarang) : Bukit Tigo, Singkut 1, Kab.Sarolangun,
Prov. Jambi
Pekerjaan(jika ada) : Mahasiswa
Alamat Email : -
No Kontak : 085286010773
Pengalaman – pengalaman Pendidikan Formal
1. SD/MI, 119 Sarolangun 1999 tahun tamat
2. SMP/Mts, 3 Sarolangun 2012 tahun tamat
3. SMA/MA, 2 Sarolangun 2015 tahun tamat
Pendidikan Akademik/ olah raga/ Seni Budaya yang pernah diraih;
1. Juara 1 O2SN Tingkat Kabupaten Di SMA
2. Juara 1 Writting Tingkat Mahad Di UIN STS Jambi
3. ..................................................................................
Pengalaman Organisasi
1. PMR Di SMP
2. OSIS Di SMA
Motto Hidup
Bersungguh-sungguhlah dan jangan bermalas-malas dan jangan pula
lengah, karena penyesalan itu bagi orang yang bermalas-malas
Jambi, 14 Mei 2019
Oleh