IMPLEMENTASI MULTIMEDIA BERBASIS MACROMEDIA ...

184
IMPLEMENTASI MULTIMEDIA BERBASIS MACROMEDIA FLASH UNTUK MENINGKATKAN MINAT BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN TEMATIK KELAS 3 DIMADRASAH IBTIDAIYAH NEGERI 2 SAROLANGUN SKRIPSI MUHAMMAD FAJAR KURNIAWAN NIM. TPG.151701 PRODI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDA’IYAH FAKULTASTARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITASISLAMNEGERI SULTAN THAHA SAIFUDDINJAMBI 2019

Transcript of IMPLEMENTASI MULTIMEDIA BERBASIS MACROMEDIA ...

IMPLEMENTASI MULTIMEDIA BERBASIS

MACROMEDIA FLASH UNTUK MENINGKATKAN

MINAT BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN

TEMATIK KELAS 3 DIMADRASAH IBTIDAIYAH

NEGERI 2 SAROLANGUN

SKRIPSI

MUHAMMAD FAJAR KURNIAWAN

NIM. TPG.151701

PRODI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDA’IYAH

FAKULTASTARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITASISLAMNEGERI

SULTAN THAHA SAIFUDDINJAMBI

2019

i

IMPLEMENTASI MULTIMEDIA BERBASIS

MACROMEDIA FLASH UNTUK MENINGKATKAN

MINAT BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN

TEMATIK KELAS 3 DIMADRASAH IBTIDAIYAH

NEGERI 2 SAROLANGUN

SKRIPSI

Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana

Pendidikan

MUHAMMAD FAJAR KURNIAWAN

NIM. TPG.151701

PRODI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDA’IYAH

FAKULTASTARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITASISLAMNEGERI

SULTAN THAHA SAIFUDDINJAMBI

201

ii

“ PERSEMBAHAN “

Kusimpuhkan kedua belah kakiku Ku sujudkan kepalaku ke arah kiblatku

Ku haturkan do‟a kepada Allah SWT, Rabb-ku Karena-Nya lah akhir karya kecil

ini terselesaikan sebagai ungkapan rasa puji syukur dan ku untai shalawat serta

salam kepada Nabi Muhammad SAW merangkai pengharapan bagi syafaatnya .

Ku persembahkan skripsi ini untuk :

Ayahanda H. Musaki, S.I.P dan Ibunda Purwaningsih Untuk curahan

do‟a cinta dan kasih sayang yang tak terhingga, Kakak dan adikku Nurrahman,

S.Kom, Muhammad Jazil Khoirullah, Orang yang ku Cintai, Kekasihku

Wahyu Agustin S.Pd,Teman-teman Kukerta Posko I Taman Dewa, dan Teman-

teman PPL SD IT Al-Azhar, serta tak lupa juga Teman-teman PGMI Angkatan

2015, khususnya PGMI C, Terimakasih atas semua perhatian saran dan nasihat

selama ini yang teramat sangat berharga.

Saudara-saudari ku seiman, Maha suci Allah SWT yang telah

mempertemukan kita di kampus UIN STS JAMBI Yang menjadi kebanggan kita,

biarlah nama-nama kalian semuanya tertulis dilembaran hati ini, ku temukan arti

keikhlasan perjuangan

bersama kalian “terimakasih ya Allah SWT atas nikmat ukhuwah yang

kami rasakan hingga hari ini AMIN . . .

“ Allah itu Maha Pengasih Dan Maha Penyayang, Maka Berdo‟alah Kepada-

NYA, Yakin lah atas Janji Dan Takdir-NYA“

( INSYAALLAH )

MOTTO

لمه يتكاسل اجهد وال تكسل وال تك غافال فىدامة العقب

“Bersungguh-sungguhlah dan jangan bermalas-

malas dan jangan pula lengah, karena penyesalan

itu bagi orang yang bermalas-

malas”(Mahfudzat).

x

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah puji syukur kepada Allah SWT, Tuhan Yang Maha „Alim

yang kita tidak mengetahui kecuali apa yang diajarkannya, atas ridhonya hingga

skripsi ini dapat dirampungkan. Sholawat dan salam atas Nabi SAW pembawa

risalah pencerahan bagi manusia.

Penulisan skripsi ini dimaksudkan untuk memenuhi salah satu syarat

akademik guna mendapatkan gelar Sarjana Pendidikan pada fakultas Tarbiyah

UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi. Penulis menyadari sepenuhnya bahwa

penyelesaian skripsi ini tidak banyak melibatkan pihak yang telah memberikan

motivasi baik moril maupun materil, untuk itu melalui kolom ini penulis

menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada :

1. Dr. H. Hadri Hasan, MA, Selaku Rektor UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi;

2. Prof. Dr. H. Suaidi Asyari, MA., Ph.D, Dr. H. Hidayat, M.Pd, Dr. Hj. Fadilah,

M.Pd, Selaku Warek I, II, III UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi;

3. Dr. Hj. Armida, M.Pd.I, Selaku Dekan Fakutas Tarbiyah dan Kegurua UIN

Sulthan Thaha Saifuddin Jambi;

4. Dr. H. Lukman Hakim, M.Pd.I, Dr. Zawaqi Afdal Jamil, M.Pd, dan Dr. H.

Kemas Imron Rosyadi, M.Pd, Selaku Wadek I, II, III Fakultas Tarbiyah dan

Keguruan UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi;

5. Dr. Mahludin, M.Pd.I dan Dr. Shalahuddin, S. Ag, M.Pd. I, Selaku Kaprodi

dan Sekprodi;

6. Dr. Hj. Armida, M.Pd.I, Selaku dosen Pembimbing I dan Bapak Amirul

Mukminin Al Anwari, M.Pd.I Selaku dosen Pembimbing II yang telah

meluangkan waktu dan mencurahkan pemikirannya demi mengarahkan

Penulis dalam menyelesaikan skripsi ini;

7. Bapak Hendra Badruzzaman, S.Ag Kepala Sekolah MIN 2 Sarolangun Yang

telah memberikan kemudahan kepada penulis dalam memperoleh data

dilapangan;

xi

xii

ABSTRAK

Nama : Muhammad Fajar Kurniawan

Jurusan : Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah

Judul : Implementasi Multimedia Berbasis Macromedia Flash

untuk Meningkatkan Minat Belajar Siswa Pada

Pembelajaran Tematik Kelas 3 Di Madrasah Ibtidaiyah

Negeri 2 Sarolangun

Skripsi ini membahas tentang Implementasi Media Macromedia Flash 8 Pro

terhadap Minat belajar siswa Tema Perkembangbiakan hewan dan tumbuhan

kelas 3 di MIN 2 Sarolangun. di Madrasah Ibtidaiyah Negeri 2 Sarolangun

(20/03/2018) ditemukan banyaknya siswa yang kurang minat belajar pada

pembelajaran TEMATIK, untuk mengetahui seberapa besar minat belajar siswa

dapat diukur melalui : kesukaan, ketertarikan, perhatian dan keterlibatan.

Sedangkan pada temuan yang peroleh banyak siswa yang kurang melihatkan

ekspresi senang, gembira pada saat pembelajaran, siswa juga terlihat kurang

tertarik akan pembelajaran, dan perhatian tidak fokus pada pembelajaran, serta

siswa jarang ingin terlibat dalam pembelajaran. Sehingga Minat belajar yang

seharusnya menjadi pendorong agar mempermudah guru dalam memberikan

materi pembelajaran tidak dapat diterapkan, minat belajar yang menurun membuat

pembelajaran terasa bosan dan tak mengasikkan sehingga pada observasi awal

dikatakan kurang berminat dengan nilai 1,44. Penelitian ini merupakan penelitian

Tindakan Kelas dengan menggunakan model Kemmis dan Taggart, sedangkan

pengumpulan data dilakukan dengan teknik Wawancara, Obsevasi, Angket, dan

Dokumentasi. Peneliti menemukan bahwa dengan penggunaan media

pembelajaran macromedia flash 8 pro berpengaruh secara signifikan terhadap

minat belajar Tematik di MIN 2 Sarolangun. Hasil Penelitain ini menyatakan

bahwa Minat belajar siswa naik Pada Siklus II menjadi 2,86 dari Siklus I dengan

nilai 1,72 yang dapat di katakan pada kriteria Berminat dan menyarankan agar

guru menerapkan Media pembelajaran Macromedia Flash 8 pro dalam

pembelajaran TEMATIK.

Kata Kunci : Macromedia Flash 8 pro, TEMATIK, Minat belajar

xiii

ABSTRACT

Name : Muhammad Fajar Kurniawan

Department : Madrasah Ibtidaiyah Teacher Education

Title : Macromedia flash based multimedia implementation

to increase student learning interest in class 3

thematic learning at Sarolangun State Ibtidaiyah 2

Madrasah

This thesis discusses the implementation of Macromedia Flash 8 Pro Media

towards students' interest in learning the theme of breeding animals and plants of

class 3 at MIN 2 Sarolangun. in Sarolangun Ibtidaiyah Negeri 2 Madrasah

(20/03/2018) it found that there were many students who lacked interesting in

learning in TEMATIK learning, to find out how many interesting learning

students could be measured through: likes, interests, attention and involvement.

While the findings obtained by many students who lacked expressions of pleasure,

were happy at the time of learning, students also seemed less interested in

learning, and attention did not focus on learning, and students rarely wanted to be

involved in learning. So that the interesting in learning that should be a motivator

to make it easier for teachers to provide learning material cannot be applied, the

decreased interesting in learning makes learning feel bored and not exciting so

that the initial observation said to be less interested in the value of 1.44. This

research is a Classroom Action research using Kemmis dan Taggart model , while

data collection is done by interviewing, observation, questionnaire, and

documentation techniques. The researcher found that the using of macromedia

flash 8 pro learning media significantly influenced the interesting in learning

Teamatik in MIN 2 Sarolangun. The results of this studing stated that the

interesting in student learning rose in Cycle II to 2.86 from Cycle I with a value of

1.72 which can be said in the criteria of Interested and suggested that the teacher

appled Macromedia Flash 8 pro learning media in learning TEMATIK.

Keywords: Macromedia Flash 8 pro, TEMATIK, Interesting in learning

xiv

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ............................................................................... i

PENGESAHAN SKRIPSI ...................................................................... ii

NOTA DINAS ........................................................................................ iii

PERSETUJUAN SKRIPSI ..................................................................... v

PERNYATAAN ORISINALITAS ......................................................... vii

PERSEMBAHAN ................................................................................... viii

MOTTO .................................................................................................. ix

KATA PENGANTAR ............................................................................ x

ABSTRAK .............................................................................................. xii

ABSTRACT ............................................................................................ xiii

DAFTAR ISI ........................................................................................... xiv

DAFTAR TABEL ................................................................................... xvii

DAFTAR GAMBAR .............................................................................. xviii

DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................... xix

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ......................................................... 1

B. Identifikasi Masalah ............................................................... 4

C. Batasan Masalah ........................................................................ 4

D. Rumusan Masalah .................................................................. 4

E. Tujuan dan Manfaat Penelitian ............................................... 5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Multimedia ............................................................................. 7

1. Pengertian Multimedia ....................................................... 7

2. Jenis Multimedia ................................................................ 9

3. Manfaat Multimedia .......................................................... 11

B. Macromedia Flash .................................................................. 13

1. Pengertian Macromedia Flash ........................................... 13

2. Fungsi Macromedia Flash .................................................. 15

3. Kelebihan Macromedia Flash ............................................ 15

xv

xv

4. Kekurangan Macromedia Flash ......................................... 16

C. Minat Belajar .......................................................................... 16

1. Pengertian Minat Belajar ................................................... 16

2. Fungsi Minat Dalam Belajar .............................................. 17

3. Indikator Minat Belajar ...................................................... 18

D. Pembelajaran Tematik ............................................................ 18

E. Materi Pembelajaran ............................................................... 19

1. Pertumbuhan Makhluk Hidup ............................................ 19

F. Kerangka Berfikir ................................................................... 21

G. Penelitian Yang Relevan ........................................................ 21

H. Hipotesis Tindakan ................................................................. 24

BAB III METODE PENELITIAN

A. Lokasi Dan Subjek Penelitian ................................................ 25

B. Rancangan Penelitian ............................................................. 25

C. Desain Dan Prosedur Tindakan .............................................. 26

D. Kriteria Keberhasilan Penelitian Tindakan Kelas PTK .......... 29

E. Data Dan Sumber Data ........................................................... 30

F. Teknik Pengumpulan Data ..................................................... 30

G. Teknik Pemerisahan Keabsahan Data .................................... 32

H. Teknik Analisis Data .............................................................. 33

I. Jadwal Penelitian .................................................................... 35

BAB IV TEMUAN DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian....................................... 37

1. Sejarah Sekolah/Madrasah ................................................. 37

2. Data Umum Sekolah/Madrasah ......................................... 37

3. Visi dan Misi Sekolah/Madrasah ....................................... 38

4. Keadaan Guru dan Siswa ................................................... 39

5. Keadaan Sarana dan Prasaran ............................................. 45

xvi

xvi

B. Temuan Penelitian ..................................................................... 46

1. Kondisi Awal Keberminatan Belajar Siswa....................... 46

C. Deskripsi Data ....................................................................... 49

1. Pelaksanaan Penelitian Siklus I ......................................... 49

2. Pelaksanaan Penelitian Siklus II ........................................ 63

D. Analisis Data .......................................................................... 77

E. Interprestasi Hasil Analisis Data ............................................. 78

F. Pembahasan ............................................................................ 82

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan ............................................................................. 84

B. Saran ....................................................................................... 85

C. Penutup ................................................................................... 85

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................. 86

LAMPIRAN-LAMPIRAN

xvii

DAFTAR TABEL

Tabel 3. 1 Rencana waktu dan tahap penelitian ................................... 35

Tabel 4. 1 Identitas Sekolah MIN 2 Sarolangun .................................. 37

Tabel 4. 2 Data Tenaga Pendidik ......................................................... 41

Tabel 4. 3 Data Siswa .......................................................................... 44

Tabel 4. 4 Kondisi Awal Keberminatan Belajar Siswa ......................... 46

Tabel 4. 5 Jadwal Perencanaan Siklus I ............................................... 50

Tabel 4. 6 Hasil Observasi Aktivitas Siswa .......................................... 53

Tabel 4. 7 Hasil Observasi Aktivitas Mengajar Guru ........................... 56

Tabel 4. 8 Berminat Belajar Siswa ....................................................... 58

Tabel 4. 9 Hasil Tes Pengisian Angket ............................................. 60

Tabel 4. 10 Jadwal Perencanaan Siklus II .......................................... 64

Tabel 4. 11 Hasil Observasi Aktivitas Belajar Siswa ................... 68

Tabel 4. 12 Hasil Observasi Aktivitas Mengajar Guru ................... 70

Tabel 4. 13 Berminat Belajar Siswa ..................................................... 72

Tabel 4. 14 Hasil Tes Pengisian Angket ............................................ 74

Tabel 4. 15 Persentase Minat Belajar Siswa ......................................... 79

Tabel 4. 16 Persentase Aktivitas Mengajar Guru ................................. 80

Tabel 4. 17 Skor Keberminatan Belajar Siswa Kelas III B .......... 81

Tabel 4. 18 Skor Keberminatan Belajar Siswa Kelas III B .......... 82

xviii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Tujuan sebagai Fokus...................................................................... 8

Gambar 2. 2 Multimedia Interaktif..................................................................... 10

Gambar 2. 3 Multimedia Tipe Linear................................................................. 11

Gambar 3. 1 Siklus Kegiatan Penelitian Tindakan Kelas................................... 27

Gambar 4. 1 Struktur Organisasi Madrasah Ibtida‟yah Negeri 2 Sarolangun.... 40

Gambar 4. 2 Denah Madrasah Ibtida‟yah Negeri 2 Sarolangun......................... 45

Gambar 4. 3 Diagram Aktifitas Belajar Siswa Siklus I dan II .......................... 79

Gambar 4. 4 Diagram Aktifitas Mengajar Guru Siklus I dan II ...................... 80

Gambar 4. 5 Diagaram Keaktifan Belajar Siswa Pra Siklus, Siklus I dan II ... 81

xix

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran : 1 Instrumen Pengumpulan Data .................................................... 89

Lampiran : 2 Silabus ........................................................................................ 90

Lampiran : 3 RPP ............................................................................................ 91

Lampiran : 4 Foto Dokumentasi Riset ............................................................ 92

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana

belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan

potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri,

kepribadan, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan

dirinya,masyarakat, bangsa dan Negara (Undang-Undang Republik Indonesia

Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional Bab I Pasal 1 Ayat

(1)). Pendidikan adalah suatu usaha yang dilakukan untuk mengembangkan

kemampuan dam kepribadian individu melalui proses atau kegiatan tertentu

(pengajaran, bimbingan atau latihan) serta interaksi individu dengan

lingkungannya untuk mencapai manusia seutuhnya (Insan Kamil) ( Zainal Arifin,

2016, hlm. 39). Dari Penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa pendidikan

merupakan proses menciptakan manusia yang berguna bagi bangsa, Negara, dan

agama. Dengan melakukan proses pendidikan akan menciptakan manusia

seutuhnya atau pendidikan merupakan proses memanusiakan manusia.

Menurut Marimba Ahmad D “Pendidik merupakan salah satu komponen

penting dalam proses pendidikan. Di pundaknya terletak tanggung jawab yang

besar dalam upaya mengantarkan peserta didik kearah tujuan pendidikan yang

telah dicitakan.Secara umum, pendidikan adalah mereka yang memiliki tanggung

jawab mendidik. Mereka adalah manusia dewasa yang karena hak dan

kewajibannya melaksanakan proses pendidikan”(Toto Suharto, 2014, hlm. 85).

Menurut Ahmad Tafsir (1994), pendidik dalam Islam adalah siapa saja yang

bertanggung jawab terhadap perkembangan peserta didik. mereka harus dapat

mengupayakan perkembangan seluruh potensi peserta didik, baik

kognitif,afekti,maupun potensi psikomotor. Potensi-potensi ini sedemikian rupa

dikembangkan secara seimbang sampai mencapai tingkat yang optimal

berdasarkan ajaran Islam (hlm. 74). Pendidik menurut Noeng Muhadjir (2003)

adalah seseorang yang mempribadi (personifikasi pendidik), yaitu mempribadinya

keseluruhan yang diajarkan, bukan hanya isinya, melainkan pula nilainya (hlm. 6).

2

Berdasarkan pengertian diatas, dapat disimpulkan bahwa pendidik adalah

seseorang yang berperan aktif mengubah peserta didik menjadi lebih baik dengan

cara memberikan pembelajaran yang berarti bagi peserta didik.Pendidik, selain

bertugas melakukan transfer of knowledge, juga seorang motivator dan fasilitator

bagi proses belajar peserta didiknya. Menurut Hasan Langgulung (1988), dengan

paradigma ini, seorang pendidik harus dapat memotivasi dan memfasilitasi peserta

didik agar dapat mengaktualisasikan sifat-sifat tuhan yang baik, sebagai potensi

yang perlu dikembangkan (hlm. 86).

Minat merupakan faktor utama dalam pengembangan potensi siswa dan

mempunyai pengaruh yang sangat besar terhadap aktivitas dan keberhasilan dalam

belajar. Siswa yang mempunyai minat terhadap pembelajaran maka siswa tersebut

akan belajar dengan sungguh-sungguh, seperti senang didalam mengikuti

pelajaran dan rajin belajar baik disekolah maupun dirumah karena ada daya tarik

tersendiri oleh pembelajaran tersebut. Apabila tidak memiliki minat maka siswa

akan tidak semangat dalam belajar, bahkan dapat menemukan kesulitan-kesulitan

dalam belajar. Para psikologi pendidikan mengemukakan bahwa kurannya minat

belajar dapat menyebabkan rasa lelah dan akan menimbulkan keinginann untuk

menghentikan aktivitas belajarnya (Djaali, 2013, hlm. 122). Sehingga Dengan

perannya guru dan terbentuknya minat belajar siswa yang bagus dapat

meningkatkan pendidikan sebenarnya.Minat belajar berpengaruh terhadap belajar,

sebab bila bahan pembelajaran yang dipelajari tidak sesuai dengan minat siswa,

maka siswa tidak akan belajar dengan sebaik-baiknya. Karna tidak ada daya tarik

baginya (Slameto, 1995, hlm. 57).

Berdasarkan observasi awal di Madrasah Ibtidaiyah Negeri 2 Sarolangun

(20/03/2018) ditemukan banyaknya siswa yang kurang minat belajar Pada Tema

Perkembangbiakan Hewan dan tumbuhan, untuk mengetahui seberapa besar minat

belajar siswa dapat diukur melalui : kesukaan, ketertarikan, perhatian dan

keterlibatan. Sedangkan pada temuan yang peroleh banyak siswa yang kurang

melihatkan ekspresi senang, gembira pada saat pembelajaran, siswa juga terlihat

kurang tertarik akan pembelajaran, dan perhatian tidak fokus pada pembelajaran,

serta siswa jarang ingin terlibat dalam pembelajaran. Sehingga Minat belajar yang

3

seharusnya menjadi pendorong agar mempermudah guru dalam memberikan

materi pembelajaran tidak dapat diterapkan, minat belajar yang menurun membuat

pembelajaran terasa bosan dan tak mengasikkan sehingga pada observasi awal

dikatakan kurang berminat dengan nilai 1,44 (Kamis, 12 oktober 2017) .

Berdasarkan hasil tersebut, peneliti memiliki sebuah media yang

merupakan salah satu faktor yang dapat membantu menimbulkan minat belajar

siswa, media pembelajaran yang mempunyai peran penting dalam membantu

proses pembelajaran sangatlah penting untuk dipahami penggunaannya oleh guru-

guru, apa lagi dengan perkembangan teknologi dimana multimedia berbasis

seperti macromedia flash juga sangat disarankan untuk dipahami. Multimedia

digunakan sebagai alat bantu mengajar, yang penggunaannya sangat ditentukan

dan tergantung pada guru dalam proses pembelajaran dalam kelas. Pada saat

mengajar guru menggunakan berbagai jenis media seperti audio (tape recorder),

video, slide, gambar, foto dan sebagainnya.Semua itu digunakan secara bersamaan

untuk mencapai tujuan pembelajaran. Sekarang, setelah ditemukannya computer,

multimedia dapat dirancang dalam computer itu sendiri sehingga multimedia

digunakan bukan hanya sebagai alat bantu mengajar akan tetapi berfungsi sebagai

sumber belajar yang dapat dimanfaatkan siswa untuk mempelajari sesuatu secara

mandiri (Wina Sanjaya, 2016, hlm. 221).

Penelitian ini menggunakan Multimedia berbasis Macromedia Flash

sebagai salah satu cara untuk meningkat Minat belajar siswa pada pembelajaran

Ilmu Pengetahuan Alam. Mengingat multimedia ini merupakan gabungan dari

berbagai media seperti audio, visual, text dll. Multimedia dapat membantu guru

dan mempermudah siswa dalam memahami pembelajaran. Penelitian mengenai

Multimedia berbasis Macromedia Flash pernah diteliti dengan judul

“Pengembangan Multimedia Pembelajaran Interaktif Materi Berhitung Untuk

Anak Kelompok ATk Teruna Bangsa”, dan “Pengembangan Game Edukasi

Pengenalan Nama Hewan Dalam Bahasa Inggris Sebagai Media Pembelajaran

Siswa Sd Berbasis Macromedia Flash”. Hanya saja pada penelitian ini menitik

beratkan pada proses pembuatan dan pada penelitian penulis kan menitik beratkan

pada pengaruhnya untuk perkembangan minat belajar siswa, serta penelitian

4

dengan judul ” Penerapan Media E-Book Terhadap Minat Belajar Siswa Di Kelas

X Jurusan TKJ SMK Negeri 4 Pontianak”, tapi pada judul ini berbedannya

dengan penelitian yang akan dilakukan yakni penggunaan media sebagai Variabel

yang akan digunakan dalam meningkatkan Minat belajar siswa. Sehingga

penelitian ini dibuat Dengan topic penelitian “Implementasi Macromedia Flash

Untuk Meningkatkan Minat Belajar Siswa Pada Tema Perkembangbiakan Hewan

dan Tumbuhan Kelas 3 Madrasah Ibtidaiyah Negeri 2 Sarolangun”.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan Latar Belakang yang telah dipaparkan, maka dapat di

Identifikasikan masalah sebagai berikut :

1. Minat Belajar siswa yang kurang Pada Tema Perkembangbiakan Hewan dan

tumbuhan di Kelas 3.

2. Kurangnya Penggunaan Media Pembelajaran Yang lebih efektif untuk

meningkatkan minat belajar siswa.

3. Kurangnya pemanfaatan kemajuan ilmu teknologi dalam mengembangkan

media pembelajaran yang menarik dan mengasikan untuk meningkatkan

minat belajar siswa.

C. Batasan Masalah

Permasalahan pada penelitian ini dibatasi pada:

1. Implementasi Multimedia berbasis Macromedia Flash 8 pro.

2. Pembelajaran Tematik kelas 3.

3. Tema Perkembangbiakan Hewan dan Tumbuhan

4. Subtema 1 Perkmbangbiakan dan daur hidup hewan

5. Untuk Meningkatkan Minat Belajar siswa

6. Madrasah Ibtida‟iyah Negeri 2 Sarolangun .

D. Rumusan Masalah

Latar Belakang di atas, secara umum masalah penelitian ini dapat

dirumuskan sebagai berikut:

1. Bagaimana penggunaan Multimedia berbasis Macromedia Flash sebagai

media pembelajaran untuk Minat belajar siswa?

5

2. Apakah ada Peningkatan Minat belajar siswa setelah penggunaan

Multimedia berbasis Macromedia Flash sebagai media pembelajaran?

E. Tujuan dan Manfaat Penelitian

1. Tujuan Penelitian

a) Mengetahui hasil penggunaan dari Multimedia berbasis Macromedia

Flash untuk meningkatkan Minat belajar Siswa Di Madrasah

Ibtida‟iyah Negeri 2 Sarolangun.

b) Mengetahui Apakah ada Peningkatan Minat Belajar siswa setelah

penggunaan Multimedia berbasis Macromedia Flash 8 pro sebagai

media pembelajaran.

2. ManfaatPenelitian

Dari penelitian yang dilakukan, diharapkan dapat mempunyai

manfaat sebagai berikut:

a) KegunaanTeoritis

Secara Teoritis, penelitian ini diharapkan dapat mempunyai

manfaat terutama dalam bidang pendidikan, serta dapat membuktikan

kebenaran teori tentang manfaat media pembelajaran yang dikemukakan

oleh (Azhar Arsyad, 2002, hlm. 26), yang menyatakan bahwa manfaat

praktis dari penggunaan media pembelajaran dalam proses belajar salah

satunya adalah media pembelajaran dapat memperjelas penyajian pesan

dan informasi sehingga dapat memperlancar dan meningkatkan hasil

belajar serta melalui media pembelajaran hal yang bersifat abstrak bisa

lebih menjadi kongkret (Wina Sanjaya, 2016, hlm. 70).

b) Kegunaan Praktis

1) Bagi Siswa

Siswa dapat melakukan proses belajar dengan metode baru

yaitu menggunakan Multimedia sebagai media pembelajaran pada

Tema Perkembangbiakan hewan dan Daur Hidup hewan untuk

memudah kan siswa memahami pembelajaran yang dilakukan dengan

bergembira dan menarik.

6

2) Bagi Guru

Penelitian ini diharapkan guru dapat menambah pengetahuan

tentang media pembelajaran berbasis multimedia, serta Multimedia ini

dapat dijadikan referensi sebagai media pembelajaran saat proses

pembelajaran disekolah. Serta memanfaatkan kemajuan teknologi ke

yang lebih baik lagi.

3) Bagi Peneliti

Bagi peneliti mendapatkan kesempatan langsung untuk

menerapkan Multimedia sebagai media pembelajaran siswa, dan kelak

jika menjadi pendidik dapat dijadikan reverensi.

4) Bagi Lembaga.

Bagi lembaga diharapkan mendapatkan kesempatan untuk

mengembangkan penelitian ini sehingga mampu menjadi acuan dalam

perbaikan dunia pendidikan kedepan.

7

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Multimedia

1. Pengertian Multimedia

Multimedia berasal dari bahasa latin “ Multi” yag berarti “

banyak,bermacam-macam”, dan “ medium” bahasa latin yang berarti “sesuatu

yang dipakai untuk menyampaikan atau membawa sesuatu”, serta “medium”

dalam (American Heritage Electronic Dictionary, 1991) berarti “ alat untuk

mendistribusikan dan mempresentasikan informasi” (Antonius Rachmat, &

Alphone Rosmwanto, 2005, hlm. 1). Multimedia dapat diartikan sebagai

penggunaan beberapa media yang berbeda untuk menggabungkan dan

menyampaikan informasi dalam bentuk text, audio, grafik, animasi, dan video(

Antonius Rachmat, & Alphone Rosmwanto, 2005, hlm. 1). Dari pengertian

diatas dapat disimpulkan bahwa Multimedia adalah sebuah media yang

didalamnya terdapat berbagai media seperti media Visual, audio, teks, animasi,

dll yang menggunakan computer atau alat IT lain untuk menampilkannya.

Menurut Wina Sanjaya (2016) “Pembelajaran melalui media adalah

pembelajaran yang didesain dengan menggunakan berbagai media secara

bersama seperti teks, gambar (foto), film (video) dan lain sebagainya yang

kesemuanya saling bersinergi untuk mencapai tujuan pembelajaran yang

dirumuskan sebelumnya” (hal. 221). Ada tiga hal yang harus kita pahami

dalam konsep diatas (Wina Sanjaya, 2016, hlm. 219). Pertama, pembelajaran

melalui multimedia menggunakan bermacam media seperti teks, gambar (foto),

animasi, film (video), audio dan lain sebagainya yang digunakan secara

bersamaan. Jadi dengan demikian dalam satu proses pembelajaran melalui

multimedia, siswa belajar tidak hanya dari satu jenis media saja, akan tetapi

dari berbagai macam media secara bersamaan atau satu kesatuan yang

dirancang secara utuh. Kedua, bermacam-macam media yang digunakan,

dirancang untuk mencapai tujuan pembelajaran yang secara spesifik

merupakan focus dalam merancang berbagai media yang akan digunakan

dalam proses pembelajaran. Dengan demikian sebelumnya telah ditentukan

8

bagaimana setiap media yang digunakan berfungsi dan berkontribusi dalam

mencapai tujuan. Ketiga, pembelajaran melalui multimedia didesain secara

khusus. Dengan demikian pemakaian berbagai macam media bukanlah

dilakasanakan secara kebetulan, akan tetapi dilaksanakan melalui proses

perencanaan, pengembangan dan uji coba terlebih dahulu sebelum digunakan.

Bahkan sebelum dilakukan analisis kebutuhan (need assessment) sebagai

langkah awal pengembangan.

Gambar. 2. 1 Tujuan sebagai Fokus

(Wina Sanjaya. 2016. Media Komunikasi Pembelajaran. Jakarta: Kencana).

Multimedia lahir seiring dengan perkembangan media itu sendiri,

yakni setelah munculnya perhatian terhadap siswa sebagai subjek belajar. Pada

masa ini proses pembelajaran dianggapan sebagai suatu system, yang terdiri

atas komponen-komponen yang saling berkaitan satu sama lain. Salah satu

komponen itu adalah siswa sebagai subjek belajar yang dapat memengaruhi

keberhasilan pembelajaran. Siswa adalah titik sentral dalam kegiatan

pembelajaran, sehingga apa yang dilakukan guru diarahkan untuk keberhasilan

siswa. Pada kenyataannya siswa adalah organisme yang unik yang memiliki

minat, bakat serta kemampuan dan gaya belajar yang berbeda. Ada siswa yang

menangkap materi pelajarah dengan pendengaran (tipe siswa yang auditif) dan

ada juga dengan penglihatan (tipe siswa visual). Untuk meningkatkan

Tujuan

teks/grafik

Grafik

Video

Animasi

Audio

Slide

Gambar

Foto

9

efektivitas pembelajaran setiap guru harus dapat melayani perbedaan tersebut.

Saat ini muncul pembelajaran dengan menggunakan berbagai jenis media yang

kemudian kita kenal dengan multimedia.

2. Jenis Multimedia

Perkembangan Multimedia, multimedia dibagi menjadi beberapa jenis

berdasarkan teknik pengoprasianya. Hal tersebut dijelaskan dalam sebuah buku

yang berjudul Multimedia Digital (Iwan Binanto, 2010, hlm. 3) membagi jenis

multimedia menjadi 3 yaitu:

a) Multimedia Interaktif

Pengguna dapat mengontrol apa dan kapan elemen-elemen

multimedia akan dikirimkan atau ditampilkan. Multimedia interaktif adalah

multimedia yang tidak sama dengan linier, namun siswa memiliki pilihan

sesuai dengan menu yang ditawarkan. Dalam mempelajari satu topic

bahasan siswa dapat memilih mana yang akan dipelajari lebih dahulu.

Dengan demikian ciri khas dari multimedia interaktif adalah semacam

pengontrolan yang biasa disebut dengan graphical user interface (GUI),

yang bisa berupa icon, button, scroll atau yang lainnya. Setiap GUI tersebut

dapat dioperasikan oleh siswa (pemakai) untuk mencari informasi yang

diinginkan. Menurut Wina Sanjaya (2016) terdapat beberapa keuntungan

penggunaan multimedia interaktif di antaranya:

(1) Multimedia interaktif sifatnya lebih dinamis sehingga tidak

membosankan.

(2) Multimedia interaktif memberikan pilihan menu yang lebih beragam

sehingga siswa sebagai pemakai media ini memiliki menu pilihan

yang lebih disukainya.

(3) Kajian materi pelajaran yang lebih lengkap memungkinkan

multimedia interaktiflebih memiliki keanekaragaman materi yang

dapat dipahami siswa.

(4) Umpan balik dapat diberikan secara beragam sehingga dapat

meningkatkan motivasi belajar (hlm. 226).

10

Selain memiliki keunggulan, multimedia interaktif juga memiliki

kelemahan terutama dilihat dari pengembangannya yang kadang-kadang

sedikit kompleks, juga ketersediaan bahan ajar yang dapat delink internet

kadang-kadang kurang tervalidasi dengan baik, akibatnya bisa jadi kesalaha

konsep.

Gambar 2. 2 Multimedia Interaktif

(Wina Sanjaya. 2016. Media Komunikasi Pembelajaran. Jakarta: Kencana).

b) Multimedia Hiperaktif

Multimedia jenis ini mempunyai suatu struktur dari elemen-elemen

terkait dengan pengguna yang dapat mengarahkannya. Dapat dikatakan

bahwa multimedia jenis ini mempunyai banyak tautan atau link yang

menghubungkan elemen-elemen multimedia yang ada.

c) Multimedia linear

Pengguna hanya menjadi penonton dan menikmati produk

multimedia yang disajikan dari awal hingga akhir. Multimedia Linier adalah

multimedia yang bersifar sekuensial atau berurutan, setiap siswa (pemakai)

multimedia ini menggunakan sesuai dengan urutan setahap demi setahap

sesuai dengan pengemasan materi yang ditentukan. Siswa belajar

berdasarkan bagian-bagian yang didesain sedemikian rupa secara berurutan

dengan waktu yang telah ditentukan. Menurut Wina Sanjaya (2016) benuk

mutimedia yang bersifat linier memiliki kelebihan antaranya sebagi berikut:

(1) Lebih muda dalam pengembangannya. Hal ini disebabkan

multimedia yang bersifat linier bentuknya lebih sederhana yang tidak

banyak menggunakan fungsi control.

Kompetensi dan

bahan ajar Tujuan 1 2 3 dst.

Materi 1 2 3 dst.

Tes 1 2 3 dts.

11

(2) Multimedia ini karena bentuknya lebih sederhana, maka

pemakaiannya pun lebih sederhana pula. Siswa tidak dihadapkan

pada berbagai frame dan menu pilihan.

(3) Multimedia linier terdiri atas bagian-bagian atau unit-unit kecil

bahan pelajaran, dengan demikian lebih mudah dalam control

penguasaan materi oleh siswa.

(4) Bentuk umpan balik dapat dilakukan dengan sesegera, sehingga

dengan segera pula siswa dapat memperbaikinya apabila diperlukan

(hlm. 224-225).

Selain adanya kelebihan bentuk linier, bentuk linier ini pun memiliki

keterbatasan diantaranya sebagai berikut:

(1). Hal yang lebih diutamakan dalam multimedia ini adalah penguasaan

materi pelajaran, dengan demikian persoalan proses belajar kurang

mendapat perhatian.

(2). Wawasan siswa sesuai dengan topic pembelajaran akan terbatas pada

materi yang disajikan dalam multimedia ini.

(3). Kecenderungan adanya anggapan pembentukan tingkah laku terjadi

secara mekanis seperti yang diasumsikan oleh aliran belajar

behavioristic sangan kental.

Gambar 2. 3 Multimedia Tipe Linear

(Wina Sanjaya. 2016. Media Komunikasi Pembelajaran. Jakarta: Kencana).

3. Manfaat Multimedia

Menurut Wina Sanjaya (2016) beberapa manfaat penggunaan

multimedia khusunya untuk siswa sebagai subjek belajar di antaranya:

a) Penggunaan multimedia dalam proses pembelajaran dapat melayani

perbedaan gaya belajar. Seperti yang kita ketahui ada siswa yang lebih

banyak menangkap materi pembelajaran dengan mengandalkan

Kompetensi dan bahan ajar

1 2 3 4 dts.

12

pendengaran (auditif). Ada juga siswa lebih banyak menangkap materi

pembelajaran dengan mengandalkan penglihatan (visual). Apa bila guru

melakukan pembelajaran dengan cara konvensional, dalam arti hanya

menggunakan satu jenis media saja maka tidak mungkin dapat melayani

siswa yang beragam, dengan multimedia seluru tipe siswa termasuk

siswa tipe kinestetis yakni siswa yang cenderung menangkap materi

pembelajaran dengan cara melakukan, dapat terlayani.

b) Pembelajaran akan lebih bermakna, artinya multimedia memungkinkan

mengajak siswa untuk lebih aktif belajar. Siswa tidak hanya dituntut

untuk mendengarkan atau melihat saja, seperti yang selama ini terjadi

akan tetapi juga berbuat sehingga seluruh potensi siswa dapat

difungsikan, baik potensi yang berkaitan dengan penggunaan motoric

kasar atau potensi fisik maupun penggunaan motoric halus yakni

kemampuan yang berkaitan dengan penggunaan fungsi otak.

c) Multimedia dapat digunakan untuk pembelajaran individual, yang berarti

dalam hal tertentu sebagai tugas guru khusunya yang berhubungan

dengan menanamkan pengetahuan (imparting knowledge) dapat diwakili

dengan multimedia. Pembelajaran individual adalah pembelajaran yang

bersifat maju berkelanjutan, artinya setiap siswa dapat maju sesuai

dengan kemampuannya sendiri, yang dengan cepat belajar akan cepat

menyelesaikan tugas-tugas pembelajaran, mereka tidak akan terhambat

oleh mereka yang lambat belajar, demikian juga yang lambat tidak akan

merasakan tergusur oleh yang cepat belajar.

d) Multimedia dapat memberikan wawasan yang lebih luas untuk

mempelajari topic tertentu. Misalnya dengan memanfaatkan fungsi link

memungkinkan siswa dapat mempelajari suatu topic dari berbagai sudut

pandang. Artinya pembelajaran melalui multimedia, siswa dapat

mempelajari materi terkait sesuai dengan minat dan keinginan siswa,

sesuai dengan materi yang disediakan dalam multimedia itu sendiri.

13

e) Multimedia dapat mengemas berbagai jenis materi pelajaran. Artinya

melalui multimedia siswa dapat mempelajari data dan fakta, konsep,

generalisasi, bahkan teori dan keterampilan (hlm. 222).

Menurut Wina Sanjaya (2016) disamping itu juga pembelajaran

melalui multimedia memiliki keuntungan untuk guru, diantaranya:

a) Melalui multimedia, dalam proses pembelajaran guru dapat

memanfaatkan waktu belajar untuk memberikan materi pembelajaran

dengan luas.

b) Dengan multimedia dapat merangsang siswa untuk belajar lebih lanjut di

luar waktu belajar khususnya untuk memberikan wawasan yang lebih

luas sesuai dengan topic terkait.

c) Dengan waktu yang terbatas, guru dapat membelajarkan siswa lebih

optimal.

d) Pelayanan terhadap setiap individu siswa akan lebih terkontrol.

e) Self evaluation yang dialkukan siswa, bagi guru akan lebih muda

mengontrol keberhasilan proses pembelajaran.

f) Umpan balik dapat diberikan dengan segera, dengan demikian control

terhadap pencapaian tujuan dapat dilakukan lebih cepat (hlm. 224).

B. Macromedia Flash

1. Pengertian Macromedia Flash

Macromedia Flash, merupakan perangkat lunak yang dirancang untuk

membuat animasi berbasis vector dengan hasil yang mempunyai ukuran yang

kecil. Awalnya software ini memang diarahkan untuk membuat animasi atau

aplikasi berbasis internet (online). Tetapi pada perkembangannya banyak

digunakan untuk membuat animasi atau aplikasi yang bukan berbasis internet

(offline). Dengan Action script 2.0 yang dibawanya, Program Macromedia

Flash banyak dimanfaatkan untuk pembuatan animasi, game, presentasi

maupun multi media pembelajaran (Widada Hr, 2010, hlm. 80).

Tampilan stand art jendela Macromedia Flash, saat memulai membuat

media pembelajaran adalah sebagai berikut. Jendela kerja Macromedia flash

terdiri dari.

14

a) Menu Bar

Berisi kumpulan menu atau perintah-perintah yang digunakan

dalam pembuatan media pembelajaran dengan Macromedia Flash.

b) Tool Bar

Tool bar merupakan panel berisi berbagai macam tool. Tool-tool

tersebut dikelompokkan menjadi empat kelompok: Tools; berisi tombol-

tombol untuk membuat dan mengedit gambar, View; untukmengatur

tampilan lembar kerja, Colors; menentukan warna yang dipakai saat

mengedit, Option; alat bantu lain untuk mengedit gambar.

c) Time line

Timeline atau garis waktu merupakan komponen yang digunakan

untuk mengatur atau mengontrol jalannya animasi. Timeline terdiri dari

beberapa layer. Layer digunakan untuk menempatkan satu atau beberapa

objek dalam stage agar dapat diolah dengan objek lain. Setiap layer terdiri

dari frame-frame yang digunakan untuk mengatur kecepatan animasi.

d) Stage

Stage disebut juga layar atau panggung. Stage digunakan untuk

memainkan objek-objek yang akan diberi animasi. Dalam stage penulis

dapat membuat gambar, teks, memberi warna dan lain-lain.

e) Layer

Layer merupakan lembar transparan, sebagai tempat objek, baik

berupa teks, bangun, maupun gambar. Setiap layer memiliki banyak frame,

dan masing- masing fram dapat menempati sebuah objek. (Widada Hr,

2010, hlm. 81).

f) Panel

Beberapa panel penting dalam Macromedia Flash 8 pro diantaranya

panel: Properties, Filters&Parameters, Actions, Library, Color dan Align

Info Transform.

g) Properties

Panel Properties akan berubah tampilan dan fungsinya mengikuti

bagian mana yang sedang diaktifkan. Misalnya sedang mengaktifkan Line

15

tool, maka yang muncul pada jendela properties adalah fungsi-fungsi untuk

mengatur line/garis seperti besarnya garis, bentuk garis, dan warna garis.

h) Library

Panel Library mempunyai fungsi sebagai perpustakaan

simbol/media yang digunakan dalam animasi yang sedang dibuat. Simbol

merupakan kumpulan gambar baik movie, tombol (button), sound, dan

gambar statis (graphic).

2. Fungsi Macromedia Flash

Macromedia Flash sangat berguna dalam mendukung kesuksesan

sebuah prestasi dan proses belajar mengajar (PBM). Dalam Macromedia Flash

kita dapat memasukkan elemen-elemen seperti gambar atau movie, animasi,

presentasi, game. Dapat digunakan sebagai tool untuk mendesain web, dan

berbagaiaplikasi multimedia lainnya. (Nur salim alfan, 2015, hlm. 30-31)

3. Kelebihan Macromedia Flash

Menurut Nur Salim Alfan (2015) Macromedia Flash memiliki

keunggulan dibanding dengan program lain yang sejenis, antara lain, misalnya.

a) Seorang pemula yang masih awam terhadap dunia desain dan animasi

dapat mempelajari dan memahami Macromedia Flash dengan mudah

tanpa harus dibekali dasar pengetahuan yang tinggi tentang bidang

tersebut.

b) Pengguna program Macromedia Flash dapat dengan mudah dan bebas

dalam berkreasi membuat animasi dengan gerakan bebas sesuai dengan

alur yang dikehendakinya.

c) Macromedia Flash ini dapat menghasilkan file dengan ukuran kecil. Hal

ini dikarenakan Flash, menggunakan animasi dengan basis vector, dan

juga ukuran file yang kecil ini dapat digunakan pada halaman web tanpa

membutuhkan waktu loading yang lama untuk membukanya.

16

d) Macromedia Flash menghasilkan file bertipe (ekstensi). FLA yang

bersifat fleksibel, karena dapat dikonversikan menjadi file bertipe .swf,

.html, .gif, .jpg, .png, .exe, .mov. Hal ini memungkinkan pengguna

program Macromedia Flash untuk berbagai keperluan yang diinginkan

(hlm. 31-32).

4. Kekurangan Macromedia Flash

Berdasarkan kelebihan penggunaan media Macromedia Flash,

Menurut Taharudin (2012) ada keterbatasan-keterbatasan pengguna

Macromedia Flash tersebut, seperti Waktu belajarnya lama apabila bagi yang

belum pernah menggunakan software desain grafis sebelumnya, Grafisnya

kurang lengkap, Lambat login, Kurang simple, Menu tidak user friendly, Perlu

banyak referensi tutorial, Kurang dalam 3D. pembuatan animasi 3D cukup

sulit, Bahasanya pemogramannya agak sulit, Belum ada template di

dalamnya,Ukuran file besar (hlm. 12).

C. Minat Belajar

1. Pengertian Minat belajar

Menurut Hardjana (1994) Minat merupakan kecenderungan hati yang

tinggi terhadap sesuatu yang timbul kareenna kebutuhan, yang dirasa atau tidak

dirasakan atau keinginan hal tertentu (Khairani. Makmun, 2017, hlm. 193).

Menurut Lockmono (1994) Minat dapat diartikan kecenderungan untuk dapat

tertarik atau terdorong untuk memperhatikan seseorang sesuatu barang atau

kegiatan dalam bidang-bidang tertentu (Khairani. Makmun, 2017, hlm. 193).

MenurutGie (1998), minat berarti sibuk, tertarik, atau terlihat sepenuhnya

dengan sesuatu kegiatan karena menyadari pentingnya kegiatan itu. Dengan

demikian, minat belajar adalah keterlibatan sepenuhnya seorang siswa dengan

segenap kegiatan pikiran secara penuh perhatian untuk memperoleh

pengetahuan dan mencapai pemahaman tentang pengetahuan ilmiah yang

dituntutnya di sekolah (Khairani. Makmun, 2017, hlm. 194).

Minat belajar yang besar mempengaruh terhadap aktivitas belajar

siswa. Menurut Hasnawiyah (1994) Proses belajar akan berjalan lancar bila

disertai minat. Oleh karena itu, guru perlu membangkitkan minat siswa agar

17

pelajaran yang diberikan mudah siswa mengerti (Khairani. Makmun, 2017,

hlm. 194). Menurut Kartono (1995) Kalau Seorang Siswa mempunyai minat

pada pelajaran tertentu dia akan memperhatikannya. Namun sebaliknya jika

siswa tidak berminat, maka perhatian pada mata pelajara yang sedang diajarkan

biasanya dia malas untuk mengerjakannya. Demikan juga dengan siswa yang

tidak menaruh perhatian yang pada mata pelajaran yang diajarkan, maka

sukarlah diharapkan siswa tersebut dapat belajar dengan baik. Hal ini tentu

mempengaruhi hasil belajarnya (Khairani. Makmun, 2017, hlm. 196), Sehingga

Minat sangatlah penting tertanam dalam diri anak. Karena itu, ketika seseorang

dalam hatinya sudah tumbuh semangat untuk belajar maka tidak akan ada kata

putus asa lagi untuk selalu menimba ilmu Allah. Karena Allah akan selalu

memperlihatkan hasil dari apa yang sudah dilakukan oleh umatnya, seperti

firman-Nya dalam Alqur‟ an Surat an-Najm ayat 39-40 berikut ini:

وأن ليس للإوسـه إلا ما سع )٩٣( وأن سعيه ۥ سىف يري )٠٤(

“Artinya: Dan bahwasanya seorang manusia tiada memperoleh selain apa yang

telah di usahakannya, dan bahwasanya usaha itu kelak akan diperlihat

(kepadanya).”(Qs. An-Najm: 39-40).

2. Fungsi Minat Dalam Belajar

Minat merupakan salah satu faktor untuk meraih sukses dalam belajar.

Peranan dan Fungsi Penting minat dengan pelaksanaan belajar atau studi, antara

lain, ialah:

a) Minat Memudahkan terciptannya konsentrasi,

b) Minat Mencegah ganguan perhatian di luar,

c) Minat memperkuat melekatnya bahan pelajaran dalam ingatan,

d) Minat memperkecil kebosanan belajar dalam diri sendiri (Khairani.

Makmun, 2017, hlm. 200).

18

3. Indikator Minat Belajar

Menurut Sudaryono (2012, hlm. 125), bahwa untuk mengetahui

seberapa besar minat belajar siswa dapat diukur melalui : kesukaan,

ketertarikan, perhatian dan keterlibatan. Kesukaan tampak dari kegairahan

siswa dalam mengikuti pelajaran Ketertarikan dapat diukur dari respon

seseorang untuk menanggapi sesuatu. Perhatian dapat diukur dari apabila

seseorang memiliki keseriusan selama proses pembelajaran berlangsung.

Perhatian muncul didorong rasa ingin tahu. Perhatian ialah pemusatan energi

psikis atau pikiran dan perasaan terhadap suatu objek Peserta didik yang

memiliki minat terhadap suatu obyek akan cenderung memberikan perhatian

yang lebih besar terhadap materi yang dipelajarinya Anitah, S. (2007, hlm.

110). Makin terpusat perhatian seseorang terhadap pelajaran, proses belajar

makin baik, dan hasilnya akan makin baik pula. Keterlibatan muncul didorong

motivasi. Keterlibatan ialah dimana siswa dalam pembelajaran ikut

menyumbangkan waktunya untuk pembelajaran atau adanya timbal balik dari

siswa dalam mengerjakan, bertanya, menjawab apa yang ada dalam

pembelajaran.

D. Pembelajaran Tematik

Pembelajaran tematik sering juga disebut dengan pembelajaran terpadu.

(Beans, 1993 dalam Sa‟ud, dkk, 2006). Ia memberikan pengertian bahwa

pembelajaran terpadu adalah pendekatan untuk mengembangkan pengetahuan

siswa-siswi dalam pembentukan pengetahuan berdasarkan pada interaksi dengan

lingkungan dan pengalaman kehidupannya. Menurut Rakajoni (1996) dalam

Trianto (2007) pembelajaran terpadu merupakan suatu sistem pembelajaran yang

memungkinkan siswa-siswi secara individual maapun kelompok aktif mencari,

mengali, dan menemukan konsep serta prinsip keilmuan secara holistik,

bermakna, dan otentik. Sedangkan menurut Subroto (2000) dalam Trianto (2007),

pembelajaran terpadu adalah pembelajaran yang diawali dengan suatu pokok

bahasan atau tema tertentu yang dikaitkan dengan pokok bahasan lain, konsep

tertentu dikaitkan dengan konsep lain, yang dilakukan secara spontan atau

direncanakan, baik dalam suatu bidang pembelajaran menjadi lebih bermakna.

19

Pada umumnya pembelajaran tematik/terpadu adalah pembelajaran yang

menggunakan tema tertentu untuk mengaitkan antara beberapa isi matapelajaran

dengan pengalaman kehidupan nyata sehari-hari siswa-siswi, sehingga dapat

memberikan pengalaman bermakna bagi mereka (Sugiyar, dkk, 2009, no. 1-6).

Tujuan Pembelajaran tematik Sebagai Berikut:

1. Memudahkan pemusatan perhatian pada satu tema tertentu,

2. Siswa-siswi mampu mempelajari pengetahuan dan mengembangkan

berbagai kompetensi dasar antara isi matapelajaran dalam tema yang sama,

3. Pemahaman materi matapelajaran lebih mendalam dalam tema yang sama,

4. Kompetensi dasar dapat dikembangkan lebih baik dengan mengaitkan

matapelajaran lain dengan pengelaman pribadi siswa-siswi,

5. Lebih dapat dirasakan manfaat dan makna belajar karena materi disajikan

dalam konteks tema yang jelas,

6. Siswa-siswi lebih bergairah belajar karena dapat berkomunikasi dalam

situasi nyata, untuk mengembangkan suatu kemampuan dalam suatu

matapelajaran dan sekaligus dapat mempelajari matapelajaran lain.

7. Guru dapat menghemat waktu sebab matapelajaran yang disajikan secara

tematik dapat dipersiapkan sekaligus, dan diberikan dalam dua atau tiga

pertemuan, dan waktu selebihnya dapat dimanfaatkan untuk kegiatan

remedial, pemantapan, atau pengayaan materi (Sugiyar, dkk, 2009, no. 1-7).

E. Materi pembelajaran

1. Pertumbuhan Makhluk Hidup

Tubuh Seorang anak lebih besar daripada adiknya. Anak itu

mengalami pertumbuhan. Makin lama tubuhnya membesar. Suatu saat,

keduannya akan menjadi dewasa. Pertumbuhan juga terjadi pada hewan dan

tumbuhan. Ketika baru menetas, anak burung berbadan kecil dan berbulu

halus. Bahkan, anak burung ada yang tidak berbulu. Setelah beberapa hari,

anak burung itu bertambah besar dan akhirnya menjadi dewasa. Perubahan dari

kecil menjadi besar itu disebut pertumbuhan. Selain mengalami pertumbuhna,

anak burung juga mengalami perkembangan (Sri Harmi, 2012, hlm. 40-41).

20

a) Pertumbuhan Pada Hewan

Hewan disekitar kita ada yang badannya besar dan ada yang

badannya kecil. Contoh anak ayam berasal dari telur yang menetas. Ketika

itu, tubuh anak ayam kecil dan ringan. Kemudian anak ayam tumbuh.

Tubuhnya bertambah berat dan bertambah tinggi. Selain perubahan ukuran

tubuh, anak ayam juga mengalami perubahan warna bulu (Sri Harmi, 2012,

hlm. 53). Sama halnya dengan manusia, hewan juga memerlukan makanan

dan harus dirawat dengan baik agar pertumbuhan hewan dapat berlangsung

dengan baik.

b) Pertumbuhan Pada Tumbuhan

Pertumbuhan tanaman meliputi pertumbuhan akar, batang, dan

daun. Pada saat masih tunas, makanan tanaman diperoleh dari lembaga.

Lembaga adalah bagian dari biji yang berisi cadangan makanan. Akar

berfungsi untuk menyerap zat makanan dari dalam tanah (Sri Harmi, 2012,

hlm. 54-55). Batang merupakan tempat daun tumbuh dan penghubung

antara akar dan daun. Daun berfungsi untuk membuat makanan. Proses

pembuatan makanan oleh tanaman disebut fotosintesis. Sebagaimana

hewan, pertumbuhan tanaman juga dipengaruhi beberapa hal, misalnya air

dan cahaya. Air berfungsi untuk mengedarkan sari-sari makanan ke seluruh

tubuh. Cahaya matahari membantu tanaman untuk melakukan fotosintesis.

Dengan kata lain, tanpa cahaya matahari tanaman tidak dapat

berfotosintesis. Akibatnya, tanaman tidak mendapatkan makanan dan

akhirnya mati (Sri Harmi, 2012, hlm. 56).

21

F. Kerangka Berfikir

Gambar 2. 4 Skema Kerangka Berpikir

(Indri Damayanti. (2018). Optimalisasi Pembelajaran Tematik Menggunakan

Model Pembelajaran Problem Based Learning Untuk Meningkatkan Keaktifan

Belajar Siswa Kelas IV di MI Salamah Kota Jambi.)

G. Penelitian Yang Relevan

Penelitian relevan yang dilakukan oleh:

1. Henny Maryati Ambarita. (2015). Skripsi. tentang Pengembangan

Multimedia Pembelajaran Interaktif Materi Berhitung Untuk Anak

Kelompok ATk Teruna Bangsa. Dari penelitian ini dapat kita lihat hasil dari

penelitiannya yakni: Dari Hasil penelitian diketahui adanya peningkatan

hasil belajar Uji lapangan operasional (fieldtrial) ditujukan kepada 15 anak

kelompok ATK Teruna Bangsa Yogyakarta. Hasil uji coba lapangan

operasional menunjukkan bahwa multimedia pembelajaran interaktif yang

dibuat oleh penulis memiliki nilai yang sangat baik dengan rata-rata 3,29.

Penelitian pengembangan ini menghasilkan multimedia pembelajaran

interaktif materi berhitung untuk anak kelompok A taman kanak-kanak.

Secara keseluruhan multimedia pembelajaran ini dikategorikan baik untuk

digunakan dalam kegiatan pembelajaran berhitung untuk anak kelompok A

Siswa: hasil Minat Belajar

siswarendah dalam

pembelajaran

Kondisi

awal

PembelajaranIpa yangdilaksanakan

oleh guru belumoptimal

Menggunakan inovasi

Media saat pembelajaran

Siklus I: Penggunaan Media

pembelajaran Macromedia

Flash secara kelompok

Siklus II: Penggunaan

Media pembelajaran Macromedia Flash Secara

Individu

Melalui Penggunaan Multimedia

Berbasis Macromedia flash dapat

meningkatkan Minat Belajar

Siswa

Tindakan

Kondisi

akhir

22

Taman Kanak-Kanak. Multimedia pembelajaran interaktif materi berhitung

ini dapat digunakan secara sendiri maupun secara bersama-sama di kelas.

Kesamaan dengan penelitian diatas yakni sama-sama menggunakan media

yang sama yakni macromedia flash dan menuntut penggunaan multimedia

untuk membantu perkembangan peserta didik. dan Perbedaannya pada

tempat, materi dan jenjang pendidikannya.

2. Ghea Putri Fatma Dewi. (2012). Skripsi. Tentang “Pengembangan Game

Edukasi Pengenalan Nama Hewan Dalam Bahasa Inggris Sebagai Media

Pembelajaran Siswa Sd Berbasis Macromedia Flash”. Dari penelitian ini

dapat kita lihat hasil dari penelitiannya yakni. Hasil uji responden siswa

yang mendapatkan rata-rata skor penilaian pada 3.12 yaitu pada kategori

baik, pada aspek kemenarikan mendapatkan rata-rata skor penilaian pada

3.04 yaitu pada kategori baik, pada aspek kemudahan mendapatkan rata-

rata skor penilaian pada 3.05 yaitu pada kategori baik, dan pada aspek

kemanfaatan mendapatkan rata-rata skor penilaian pada 3.07 yaitu pada

kategori baik, serta rata-rata keseluruhan dari keempat aspek mendapatkan

rata-rata skor penilaian pada 3.07 yaitu pada kategori baik. Kesamaannya

dengan penelitian diatas yakni sama” mengembangkan media pembelajaran

berbasis macromedia flash, dimana pada penelitian ini juga menuntut minat

belajar peserta didik. Tanggapan siswa terhadap penggunaan game edukasi

nama hewan dalam bahasa Inggris berbasis macromedia flash sebagai

media pembelajaran cukup baik. Perbedaannya pada tempat,materi dan

penggunaan macromedia Flash tersebut

3. Sri koriaty dan esa manggala. (2016). Jurnal. Penerapan Media E-Book

Terhadap Minat Belajar Siswa Di Kelas X Jurusan TKJ SMK Negeri 4

Pontianak. Dari penelitian ini dapat kita lihat hasil dari penelitiannya

yakniHasil dari Penelitian menunjukkan bahwa: (1) minat belajar siswa

meningkat berdasarkan hasil analisis data yang mencapai 81,03%; (2)

respon siswa terhadap media E-Book sebesar 66,10 sebelum diterapkan

media e-book dan menjadi 81,03 setelah diterapkan media E-Book.

Perbedaan persentase respon siswa dari pre-test dan post-test menunjukkan

23

adanya peningkatan rata-rata minat belajar sebesar 14,93 sehingga media

pembelajaran ini dikatakan berhasil meningkatkan minat belajar siswa. :

Kesamaan dari Penelitian ini, Peneliti sama-sama meneliti Minat Belajar

yang mana dengan Minat belajar tinggi akan membuat proses pembelajaran

akan menjadi sangat produktif. Perbedaannya pada penggunaan media yang

digunakan untuk meningkatkan Minat belajar siswa tersebut.

4. Sardini. (2013). Skripsi. Pengaruh Minat Belajar Terhadap Hasil Belajar

Pelajaran Ekonomi Siswa Kelas XI IPS MAN Pontianak. Dari penelitian ini

dapat kita lihat hasil dari penelitiannya yakni: Hasil dari Penelitian ini

menunjukkan (1) terdapat pengaruh signifikan minat belajar terhadap hasil

belajar ditunjukkan nilai t hitung sebesar - 2,859 > t tabel sebesar -1,975,

sehingga Ho ditolak dan Ha diterima.(2) Perhitungan regresi linear

sederhana diperoleh persamaan Y= 80,83–0,331X, artinya nilai konstanta

adalah 80,83, jika minat belajar bernilai 0, maka hasil belajar bernilai 80,83.

Nilai koefesien regresi variabel minat belajar yaitu -0,331. Artinya setiap

peningkatan minat belajar sebesar 1,maka hasil belajar akan mengalami

penurunan sebesar 0,331. Ini menunjukkan terdapat koefisien regresi negatif

antara minat belajar terhadap hasil belajar siswa kelas XI IPS MAN se-Kota

Pontianak. (3) Koefesien Determinasi penelitian ini menunjukkan

konstribusi pengaruh minat belajar tehadap hasil belajar sebesar 5,1%

sisanya dipengaruhi oleh variabel lain. Peneliti sama-sama melihat

bagaimana pengaruh minat belajar pada pembelajaran yang sedang

dilakukan. Perbedaannya pada penelitian ini yakni penelitian ini

menggunakan minat belajar siswa untuk melihat keberhasilan belajar di

MAN Pontianak.

5. Nur Salima Alfan. (2015). Skripsi. Tentang Penerapan Media Berbasis

Macromedia Flash 8 untuk mengenalkan Huruf dan Kata Pada Mata

Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas I Di MI Al-Fatah Jatisari Tajinan

Kabupaten Malang. Dari penelitian ini dapat kita lihat hasil dari

penelitiannya yakni: Media berbasis Macromedia Flash 8 untuk Mata

Pelajaran Bahasa Indonesia memenuhi kriteria valid dengan hasil uji ahli

24

materi mencapai tingkat kevalidan 88%, ahli media mencapai tingkat

kevalidan 95%. Uji coba ahli pembelajaran mencapai tingkat 94%, dan

siswa mencapai tingkat kevalidan 95,36%. Hal ini menunjukkan bahwa

media yang dikembangkan layak untuk digunakan dalam proses

pembelajaran. Kesamaan dengan penelitian diatas yakni sama-sama

menggunakan media yang sama yakni macromedia flash. dan Perbedaannya

pada tempat, materi dan jenjang pendidikannya Serta menuntut penggunaan

multimedia untuk membantu perkembangan peserta didik.

H. Hipotesis Tindakan

Hipotesis dalam penelitian ini adalah bahwa Multimedia Berbasis

Macromedia Flash dengan kreatifitas guru dalam memonitor tampilan dan perfom

dari aplikasi ini serta dengan dukungan action dari guru untuk menggunakan

aplikasi, dan dalam mengajar dengan menarik akan dapat meningkatkan Minat

belajar siswa dalam pembelajaran yang akan dilakukan oleh guru tersebut, dimana

tindakan ini akan dilakukan dengan beberapa siklus agar dapat dilihat dan di

perbaiki bagian yang masih kurang untuk menarik minat belajar siswa sehingga

mendapatkan gabungan dari media yang menggunakan aplikasi macromedia flash

8 pro dengan penampilan guru dalam pembelajaran Tematik kelas 3 Di MIN 2

Sarolangun sehingga siswa menjadi berminat atau meningkatkan minat belajar

siswa tersebut.

25

BAB III

METODE PENELITIAN

I. Lokasi Dan Subjek Penelitian

1. Lokasi Penelitian

Lokasi penelitian ini adalah di Madrasah Ibtida‟iyah Negeri 2

Sarolangun yang berlokasi di Bukit Tigo, Kecamatan Singkut, Kabupaten

Sarolangun, Provinsi Jambi.

2. Subjek Penelitian

Subjek penelitian ini adalah siswa kelas 3 di Madrasah Ibtida‟iyah

Negeri 2 Sarolangun.

J. Rancangan Penelitian

Rancangan Penelitian adalah rencana dan Struktur penyelidikan yang

disusun sedemikian rupa sehingga peneliti akan memperoleh jawaban untuk

pertanyaan penelitiannya (Kerlinger, 1990, hlm. 483). Secara umum penelitian ini

bertujuan untuk meningkatkan Minat belajar siswa di Madrasah Ibtida‟iyah

Negeri 2 Sarolangun dengan menggunaan Multimedia berbasis Macromedia

Flash. Sesuai dengan tujuan penelitian, rancangan akan digunakan dalam

penelitian ini adalah rancangan tindakan kelas atau classroom action research.

Dalam penelitian ini, masalah yang dimaksud adalah kurangnya Minat belajar

siswa kelas 3 dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) di Madrasah

Ibtida‟iyah Negeri Sarolangun. Alternatif pemecahannya dengan penggunaan

Multimedia berbasis Macromedia Flash sebagai media sekaligus bahan ajar .

peneliti meneliti penggunaan Multimedia berbasis Macromedia Flash sebagai

media pembelajaran serta bahan ajar dalam meningkatkan minat belajar siswa di

Madrasah Ibtida‟iyah Negeri 2 Sarolangun. penelitian tindakan kelas ini dilakukan

secara kolaboratif oleh peneliti dan guru sebagai praktisi dengan mengambil latar

alamiah dikelas.

26

K. Desain dan Prosedur Tindakan

1. Desain Penelitian

Jenis penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas atau

classroom action research. Penelitain Tindakan Kelas didefinisikan sebagai

penelitian tindakan (action research) yang dilakukan oleh guru yang sekaligus

sebagai peneliti di kelasnya atau bersama-sama dengan orang lain (kolaborasi

dengan jalan merancang, melaksanakan, dan merefleksikan tindakan secara

Kolaboratif dan partisipatif yeng bert ujuan untuk memperbaiki atau

meningkatkan mutu (kualitas) proses pembelajar di kelasnya melalui suatu

tindakan (treatment) tertentu dalam suatu siklus (Kunandar, 2013, hlm. 45).

PTK adalah penelitian tindakan yang dilakukan dengan tujuan memperbaiki

mutu Praktik pembelajaran dikelas. Tujuan Utama PTK adalah untuk

memecahkan permasalahan nyata guru dalam kegiatan pengembangan

profesinya.

Kunandar (2013) Menjelaskan Dalam Penelitian tindakan kelas ada

tiga unsur atau konsep, yakni sebagai berikut.

a. Penelitian adlah aktivitas mencermati suatu objek tertentu melalui

metodologi ilmiah dengan mengumpulkan data-data dan analisis untuk

menyelesaikann suatu masalah.

b. Tindakan adalah suatu aktivitas yang sengajaa dilakukan dengan tujuan

tertentu yang berbentuk siklus kegiatan dengan tujuan untuk

memperbaiki atau meningkatkan mutu atau kulaitas proses belajar

mengajar.

c. Kelas adalah sekelompok siswa yang dalam waktu yang sama menerima

pembelajaran yang sama dari seorang guru (hlm. 45).

2. Prosedur Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK). Penelitian

tindakan kelas adalah penelitian yang di lakukan guru didalam kelasnya.

Melalui refleksi dengan tujuan untuk memperbaiki kinerjanya sebagai seorang

guru, sehingga hasil belajar siswa dapat meningkat. Tindakan yang akan di

lakukan adalah penerapan media pembelajaran multimedia berbasis

27

macromedia Flash untuk meningkatkan Minat belajar pada siswa Madrasah

Ibtida‟iyah Negeri Singkut.

Pada siswa Madrasah Ibtida‟iyah Negeri 2 Sarolangun Kab.

Sarolangun yang proses pembelajarannya berlangsung secara monoton tanpa

adanya hubungan yang komunikatif antara siswa dengan guru serta siswa

dengan siswa yang lainnya, bahkan menimbulkan rasa bosan pada siswa saat

mengikuti proses pembelajaran, hal tersebut di sebabkan oleh guru yang

melaksanakan proses pembelajaran dengan menggunakan Media pembelajaran

yang sering dipakai seperti papan tulis,karton dan media klasik lainnya pada

saat proses pembelajaran.

Pelaksanaan penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini menggunakan

model Kemmis dan Taggart, yang menyatakan bahwa dalam satu siklus terdiri

dari empat langkah pokok yaitu: (1) perencanaan (planning), (2) aksi atau

tindakan (acting), (3) observasi (observing), dan (4) refleksi (reflecting) atau

evaluasi. Secara keseluruhan, empat tahapan dalam PTK tersebut membentuk

suatu siklus PTK yang digambarkan dalam bentuk spiral.Seperti pada gambar

dibawah ini.

Siklus I

Siklus II

Gambar 3. 1 Siklus Kegiatan Penelitian Tindakan Kelas

(Trianto. 2011. Siklus Kegiatan Penelitian Tindakan Kelas. hlm. 73)

Permasalahan Pelaksanaan

Tindakan - I

Perencanaan

Tindakan - I

Refleksi - I Pengamatan/pengu

mpulan data- I

Perbaikan

perencanaan

Tindakan - II

Pelaksanaan

Tindakan - II

Permasalahan

baru,hasil

reflkesi

Refleksi - II Pengamatan/pen

gumpulan data-

II

28

Gambar di atas dapat dijelaskan bahwa rancangan/rencana awal,

merupakan kegiatan yang dilakukan sebelum mengadakan penelitian. Peneliti

menyusun rumusan masalah, tujuan dan membuat rencana tindakan termasuk

di dalamnya instumen penelitian dan perangkat pembelajaran. Kemudian

pelaksanaan kegiatandan pengamatan, meliputi tindakan yang dilakukan oleh

peneliti sebagai upaya meningkatkan hasil belajar siswa dengan diterapkannya

media pembelajaran mengunakan multimedia berbasis macromedia flash.

Selanjutnya refleksi, peneliti mengkaji, melihat dan mempertimbangkan hasil

atau dampak dari tindakan yang telah dilakukan.

Penelitian ini akan direncanakan sebanyak dua siklus yaitu siklus I,

dan siklus II. Siklus satu terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, pengamatan,

dan refleksi kemudian dilaksanakan ujian siklus I. Hasil pengamatan dan

refleksi pada siklus I diadakan perbaikan/pengamatan proses pembelajaran

pada siklus II. Dengan melaksanakan perencanaan kembali, pelakasanaan,

pengamatan dan refleksi selanjutnya melakukan ujian pada siklus II, yang

mana dari kedua siklus tersebut telah menunjukkan hasil belajar yang

meningkat. Sehingga peningkatan Minat belajar siswa.

Prosedur atau langkah-langkah yang akan dilakukan oleh peneliti

dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

a. Siklus I

Siklus pertama dalam penelitian kelas ini terdiri dari tiga

pertemuan mulai dari tahap perencanaan, pelaksanaan, pengamatan atau

observasi dan refleksi sebagai berikut: a). Perencanaan adalah

mengembangkan rencana tindakan secara kritis untuk meningkatkan apa

yang telah terjadi, perencanaan merupakan bagian awal dari rancangan

penelitian tindakan yang berisi tentang persiapan yang dilakukan untuk

memecahkan masalah. b). Pelaksanaan tindakan yang dilakukan, skenario

kerja tindakan perbaikan dan prosedur tindakan yang diterapkan. Tahap

pelaksanaan merupakan pembelajaran yang telah disiapkan pada tahap

perencanaan. c). Pengamatan (observasi) terhadap pembelajaran yang

sedang berlangsung ditunjukan untuk mengenali, merekam dan

29

mendokumentasikan aktivitas yang terjadi apabila masukan baik atau

feedback dilakukan dengan cermat pengamatan yang dilakukan oleh

penelitian adalah : Situasi kegiatan pembelajaran, Keaktifan siswa dan guru

dalam proses pembelajaran, Hasil belajar siswa dan Refleksi. d). Refleksi

adalah memikirkan sesuatu yaitu hasil dari kegiatan sebelumnya

direfleksikan untuk melihat apakah hasil yang tercapai sudah memenuhi

kriteria keberhasilan penelitian atau belum. Dan akan dilakukan tindakan

perbaikan atas kekurangan-kekurangan pada siklus selanjutnya.

b. Siklus II

Pada siklusII ini juga terdiri tiga kali pertemuan melalui tahap

perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi sebagai berikut: 1).

Perencanaan dimana peneliti membuat rencana pembelajaran berdasarkan

hasil refleksi pada siklus pertama. 2). Pelaksanaan tindakan dimana guru

melaksanakan pembelajaran berdasarkan rencana pembelajaran hasil refleksi

berdasarkan siklus pertama dengan pembelajaran IPA menggunakan media

Pembelajaran Macromedia Flash 8 pro. 3). Pengamatan dimana peneliti

melakukan pengamatan terhadap aktivitas pembelajaran. 4). Refleksi adalah

upaya melihat kembali mengorganisasi, kembali menganalisis, kembali

mengklarifikasi dan kembali mengevaluasi hal-hal yang telah dipelajari.

L. Kriteria Keberhasilan Penelitian Tindakan Kelas PTK

Penelitian tindakan kelas ini dikatakan berhasil apabila telah terdapat

sedikitnya 70% siswa yang Minat Belajar dalam mengikuti

pembelajaran.Keberhasilan atau ketuntasan belajar dilihat berdasarkan hasil tes

yang diperoleh siswa. Kriteria ketuntasan minimal (KKM) yang digunakan di

Madrasah Ibtida‟iyah Negeri 2 Sarolangun.

30

M. Data Dan Sumber Data

1. Data

Data penelitian ini berupa Multimedia Berbasis Macromedia Flash 8

pro sebagai media pembelajaran serta Bahan Ajar yang diguanakan guru.

2. Sumber data

Sumber data untuk memperoleh data penelitian tersebut adalah siswa

di Madrasah Ibtidaiyah Negeri 2 Sarolangun.

3. Waktu Penelitian

Waktu Penyelenggaraan Penelitian ini adalah pada semester II (bulan

Oktober – November 2018).

N. Teknik Pengumpulan Data

Tehnik pengumpulan data pada penelitian ini adalah wawancara,

observasi, angket dan dokumentasi. Sebab bagi peneliti kualitatif fenomena dapat

di mengerti maknanya secara baik, apabila dilakukan interaksi dengan subyek

melalui wawancara mendalam dan observasi pada latar, dimana fenomena

tersebut berlansung dan di samping itu untuk melengkapi data diperlukan

dokumentasi (tentang bahan-bahan yang ditulis oleh atau tentang subyek).

1. Wawancara adalah percakapan dengan maksud tertentu. Maksud

digunakannya wawancara antara lain adalah a. mengkonstruksi mengenai

orang, kejadian, kegiatan organisasi, perasaan, motivasi, tuntutan,

kepedulian dan lain-lain, b. mengkonstruksikan kebulatan-kebulatan

demikian yang dialami masa lalu.Dalam penelitian ini teknik wawancara

yang peneliti gunakan adalah wawancara mendalam artinya peneliti

mengajukan beberapa pertanyaan secara mendalam yang berhubungan

dengan fokus permasalahan. Sehingga data-data yang dibutuhkan dalam

penelitian dapat terkumpul secara maksimal sedangkan subjek peneliti

dengan teknik Purposive Sampling yaitu pengambilan sampel bertujuan,

sehingga memenuhi kepentingan peneliti.Sedangkan jumlah informan yang

diambil terdiri dari:

31

a. Guru Kelas Madrasah Ibtida‟iyah Negeri 2 Sarolangun;

b. Seluruh Siswa Kelas 3 Madrasah Ibtida‟iyah Negeri 2 Sarolangun.

2. Teknik Observasi, dalam penelitian kualitatif observasi diklarifikasikan

menurut tiga cara. Pertama, pengamat dapat bertindak sebagai partisipan

atau non partisipan. Kedua, observasi dapat dilakukan secara terus terang

atau penyamaran. Ketiga, observasi yang menyangkut latar penelitian dan

dalam penelitian ini digunakan tehnik observasi yang pertama di mana

pengamat bertindak sebagai partisipan.

3. Tehnik Dokumentasi, digunakan untuk mengumpulkan data dari sumber

non insani, sumber ini terdiri dari dokumen dan rekaman.“Rekaman”

sebagai setiap tulisan atau pernyataan yang dipersiapkan oleh atau untuk

individual atau organisasi dengan tujuan membuktikan adanya suatu

peristiwa atau memenihi accounting. Sedangkan “Dokumen” digunakan

untuk mengacu atau bukan selain rekaman, yaitu tidak dipersiapkan secara

khusus untuk tujuan tertentu, seperti: surat-surat, buku harian, catatan

khusus, foto-foto dan sebagainya.

4. Kuesioner adalah daftar pertanyaan tertulis yang diberikan kepada

subjek yang diteliti untuk mengumpulkan informasi yang dibutuhkan

peneliti. Kuesioner ada dua macam yaitu kuesioner berstruktur atau bentut

tertutup dan kuesioner tidak terstruktur atau terbuka. Kuesioner

tertutup berisikan pertanyaan yang disertai dengan pilihan jawaban.

Kuesioner terbuka berisi pertanyaan yang tidak disertai dengan jawaban.

(Kusumah, 2011, hlm. 78). Menurut Arikunto (2010) prosedur penyusunan

angket adalah sebagai berikut:

a. Merumuskan tujuan yang akan dicapai dalam kuesioner.

b. Mengidentifikasi variabel yang akan dijadikan sasaran kuesioner.

c. Menjabarkan setiap variabel menjadi sub variabel yang lebih spesifik

dan tunggal.

d. Menentukan jenis data yang akan dikumpulkan, sekaligus untuk

menentukan teknik analisisnya. (hlm. 264)

32

O. Teknik Pemerisahan Keabsahan Data

Pelaksanaan teknik pemeriksaan keabsahan data dalam penelitian ini

didasarkan pada kriterium tertentu. Menurut Lexy J.Moleong (2009), “untuk

menetapkan keabsahan data diperlukan teknik pemeriksaan yang didasarakan

pada sejumlah criteria tertentu. Ada empat criteria yang digunakan, yaitu

kredibilitas (derajat kepercayaan), keteralihan (tranferbility), kebergantungan

(dependenbility), kepastian (conformability)” (hlm. 324).

Teknik pemeriksaan keabsahan data dalam penelitian ini yaitu dengan

menggunakan triangulasi. Triangulasi adalah teknik pemeriksaan keabsahan data

dengan memanfaatkan sesuatu yang lain diluar data untuk keperluan pengecekan

atau sebagai pembanding terhadap data tersebut. Dalam penelitian ini, peneliti

menggunakan dua jenis triangulasi yaitu triangulasi sumber dan triangulasi teknik.

Triangulasi sumber yaitu untuk menguji kredibilitas data yang dilakukan dengan

cara mengecek data yang telah diperoleh melalui beberapa sumber. Triangulasi

sumber ini digunakan oleh peneliti untuk mengecek data yang diperoleh dari

siswa Madrasah Ibtidaiyah Negeri 2 Sarolangun. Guru pengelola Pembelajaran

dengan multimedia berbasis macromedia flash, data yang dilakukan dengan cara

mengecek data kepada sumber yang sama dengan teknik yang berbeda.

Triangulasi teknik ini digunakan oleh peneliti setelah mendapatkan hasil

wawancara yang kemudian dicek dengan hasil observasi dan dokumentasi. Dari

ketiga teknik tersebut tentunya akan menghasilkan sebuah kesimpulan terkait

Meningkatkan Minat Belajar pesertadidik melalui Pembelajaran Menggunakan

Multimedia Berbasis Macromedia Flash.

Untuk menghindari kesalahan data yang akan dianalisis, maka keabsahan

data perlu diuji dengan beberapa cara sebagai berikut:

1. Pengumpulan data secara terus menerus pada subyek penelitian yang sama.

2. Triangulasi pada sumber lain yang dapat dipertanggung jawabkan, dan bila

perlu.

3. Pengecekan oleh subyek penelitian.

33

P. Teknik Analisis Data

Tahapan sesudah pengumpulan data adalah analisis data.Dalam peneltian

ini, analisis dilakukan peneliti dari awal pada setiap aspek kegiatan penelitian.

Metode pembelajaran yang digunakan dalam proses belajar mengajar juga

membutuhkan data yakni hasil adakah peningkatan hasil belajar dari masing-

masing siswa, oleh peneliti pada data kualitatif menggunakan analisis interaktif

yang dikembangkan oleh Miles dan Huberman yang terdiri dari beberapa

komponen yaitu:

1. Reduksi data merupakan proses menyeleksi, menentukan, fokus,

menyederhanakan, meringkas dan mengubah bentuk data mentah yang ada

dalam catatan lapangan. Dalam proses ini dilakukan penajaman, pemilahan,

pemfokusan, penyelisihan data yang kurang bermakna dan menatanya

sedemikian rupa sehingga kesimpulan akhir dapat ditarik dan

divertifikasikan.

2. Penyajian data (data display) beberan, setelah direduksikan data siap

dibeberkan artinya, tahapan analisis sampai pada pembeberan data berbagai

macam data perlu diteliti tindakan yang telah direduksikan perlu dibeberkan

dengan tertata rapi dalam bentuk narasi plus matrik grafik atau diagram.

3. Penarikan kesimpulan, peningkatan atau perubahan yang terjadi dilakukan

secara bertahap mulai dari kesimpulan sementara, yang ditarik pada akhir

siklus I dan terevisi pada siklus II dan kesimpulan akhir pada siklus

(Sugiyono, 2013, hlm. 338-341).

Pada data kualitatif yang merupakan hasil observasi Minat Belajar siswa

dapat dihitung melalui:

Persentase respon siswa=

x 100%

Dimana: A = Proporsi siswa yang memilih (Minat Belajar )

B = Jumlah siswa (keseluruhan)

Dengan penilaian:

1 : Tidak berminat

2 : Cukup berminat

3 : Berminat

34

Sedangkan hasil observasi aktivitas guru diberikan nilai sebagai berikut

(Trianto, 2011, hal. 63):

1 = Tidak Baik

2 = Cukup Baik

3 = Baik

35

Q. Jadwal Rencana Penelitian

Rencana waktu penelitian semula akan dilakukan selama 3 bulan yaitu

mulai bulan Oktober 2018 sampai Desember 2018. Rencana waktu ini masih

bersifat tentative, artinya dapat berubah berdasarkan situsasi dan kondisi secara

teknis administrative maupun kondisi dilapangan.Berikut ini dapat diberikakn

uraian tahap – tahap yang dilakukanselama penelitian dilaksanakan.

Tabel 3. 1 Rencana waktu dan tahap penelitian

NO Kegiatan

Bulan

Juni. 18 Juli. 18 Oct. 18 Des. 18 feb. 18 Mei. 18

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1 Pengajuan dan

Pengesahan Judul x x

2 Penyusunan Proposal x x

3 Seminar Proposal x

4 Perbaikan hasil

seminar proposal x

5

Pengurusan dan

penerbitan izin

penelitian

X

6 Pengumpulan data

lapangan x x

7

Analisis dan

penyusunan laporan

penelitian

x x x x x x x X x

8 Seminar hasil/ujian x

36

skripsi

9 Perbaikan hasil ujian

skripsi x x

10 Pengesahan hasil ujian

oleh tim penguji x

Penggandaan dan

penyerahan laporan x

37

BAB IV

TEMUAN DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian

1. Sejarah Sekolah/Madrasah

Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) Pelawan Singkut, bermula

dari Madrasah Ibtidaiyah Swasta Hidayatul Mubtadi‟ien, yang

beralamat di Desa Siliwangi Kecamatan Singkut Kabupaten

Sarolangun. Pada tahun 2003 penegerian MIS Hidayatul Mubtadi‟ien

bisa diterlealisir dengan SK : Nomor : M.e-10/3/PP.00/795/2003

tanggal 05-08-2003 dengan nomor Ijin : M.e-10/3/PP.00/2003 tanggal

05-08-2003. Menjadi Madrasah Ibtida‟iyah Negeri (MIN) Singkut. Dan

pada awal 2018 berubah menjadi Madrasah Ibtidayah Negeri (MIN) 2

Sarolangun Mengikuti SK dari Bupati Sarolangun.

a) Luas tanah adalah 9698 m ,

b) Bentuk bangunan permanen.

2. Data Umum Sekolah/Madrasah

Tabel 4.1

Identitas Sekolah MIN 2 Sarolangun

No IDENTITAS SEKOLAH/MADRASAH

1 Nama Sekolah MIN 2 SAROLANGUN

2 NSM 111115030005

3 Alamat JL. SILIWANGI KM 1

4 Desa SILIWANGI

5 Kecamatan SINGKUT

6 Kab/Kota SAROLANGUN

7 Provinsi JAMBI

38

8 Kode Pos 37482

9 Telphon/HP 085384063097

10 Status Sekolah Terdaftar Diakui

11 KBM Pagi dan Siang

12 Tahun Berdiri Sekolah 2003 (Penegerian)

13 Luas Tanah Bangunan 1491 m2

14 Luas Tanah 9698 m2

Sumber: Bagian TU MIN 2 Sarolangun, Tentang Identitas Sekolah MIN 2

Sarolangun.

3. Visi dan Misi Sekolah/Madrasah

Tujuan Pendidikan adalah melaksanakan kecerdasan,

Pengetahuan, Kepribadian, Akhlak mulia, Serta ketrampilan hidup

mandiri dan mengikuti pendidikan selanjutnya.

VISI, MISI DAN TUJUAN

a) VISI

„‟ Berkepribadian, berminat, berprestasi, alam indah berseri „‟

Indicator :

1) Berkepribadian Islam

2) Berkepribadian Bangsa

3) Berminat dalam kegiatan yang bermanfaat

4) Berprestasi dalam bidang agama, umum, olahraga dan

keterampilan

5) Lingkungan sekolah yang indah dengan taman yang asri

b) MISI

1) Membentuk lulusan yang memahami nilai-nilai Agama Islam

sebagai landasan beramaliah

39

2) Membentuk lulusan yang memiliki nilai kebangsaan Indonesia

yang luhur

3) Membentuk siswa yang berminat dalam kegiatan positif dalam

bidang pendidikan

4) Meningkatkan prestasi siswa dalam bidang pendidikan

5) Mewujudkan lingkungan sekolah yang indah dengan taman

yang asri.

Sumber: Bagian TU MIN 2 Sarolangun, Tentang Identitas Sekolah

MIN 2 Sarolangun.

4. Keadaan Guru dan Siswa

a. Keadaan Guru

Tenaga pengajar di Madrasah Ibtidaiyah Negeri 2

Sarolangun mempunyai tugas utama dalam mengolah pelajaran

untuk disampaikan kepada peserta didik. Seorang guru memiliki

tugas dan tanggung jawab untuk membina dan mengembangkan

anak didiknya. Tenaga pengajar atau guru yang terdapat di

Madrasah Ibtidaiyah Salamah adalah berjumlah 30 dengan latar

pendidikan yang berbeda. Hal ini sangat mendukung kemajuan

pendidikan di Madrasah Ibtidaiyah Negeri 2 Sarolangun dari

segi sumber mengajar rata-rata mempunyai kualifikasi sebagai

guru, baik dari lembaga pendidikan umum maupun dari

pendidikan agama. Dengan demikian sumber daya mengajar di

Madrasah Ibtidaiyah Negeri 2 Sarolangun telah terpenuhi.

(Sumber: Bagian TU MIN 2 Sarolangun, Tentang Identitas Sekolah

MIN 2 Sarolangun).

40

b. Struktur Organisasi Sekolah/Madrasah

STRUKTUR ORGANISASI

MADRASAH IBTIDA’IYAH NEGERI 2 SAROLANGUN

Gambar. 4. 1 Struktur Organisasi Madrasah Ibtidaiyah Negeri 2 Sarolangun

(Sumber: Bagian TU MIN 2 Sarolangun, Tentang Identitas Sekolah MIN 2 Sarolangun).

KEPALA

H E N D R A, S.Ag

KOMITE

H. Enju Mustofa

BENDAHARA

PENGELUARAN

Ernamawati, S.Pd.I

TU

Nurma L.S, S.Pd

WAKIL KEPALA

Ahmad Ihsanudin, S.Pd.I

PRAMUBAKTI

Nurma LS, S.Pd

OPERATOR

Benny F.S, S.Si

PUSTAKAWAN

Ernawati

SATPAM

M. Zunaidi

SARPRAS

Aunur Rofik, S.Pd.I

KESISWAAN

Sudiyar, S.Pd.SD KURIKULUM

Ahmad Ihsanudin, S.Pd.I

GURU BIDANG

STUDY GURU KELAS

Bahasa Arab

Sugihanuryono

Fiqih

Saeri

Akidah Akhlak

Benny Fahrizal

&

Sushayati

Alqur’an Hadis

Novri Gusnadi

&

Sushayati

I A

Muslimah

VI A

A.Ihsanudin

V A

Siti Aisah

IV A

Nila K.I

III A

Aunur Rofik

II A

Muhdian

I B

Hilda

I C

Sudewi L.H

IV B

Nurhazura

III B

Novi

II B

Nurjawati

VI B

Sudiyar

V B

Nenih

VI C

Suriyem

V C

Nurhayati IV C

Ibrahim

III C

Ika M.

II C

Julita

SKI Ernamawati

PJOK

A.Cholil, S.Pd.I

&

Heri Puryanto, S.Pd.I

KOORDINATOR

I D

Ida R.

II D

Wewik

IV D

Ahmad

Yasin

41

c. Keadaan Tenaga Sekolah/Madrasah

DATA TENAGA EDUKATIF DAN KARYAWAN MADRASAH

IBTIDAIYAH NEGERI 2 SAROLANGUN

1) Nama Sekolah

a) Madrasah Ibtida‟iyah Negeri 2 Sarolangun

2) Alamat

a) Jl. Siliwangi KM 1, Kec. Singkut, Kab. Sarolangun, Prov.

Jambi

Tabel 4.2

Data Tenaga Pendidik di Madrasah Ibtidaiyah Negeri 2 Sarolangun

NO NAMA NIP STATUS

KEPEGAWAIAN

SERTIFIKAT

PENDIDIK

MAPEL

YANG

DIAJARKAN

1 Hendra, S.Ag 197407172000031003 PNS S.1 Akidah

Akhlak

2 Nila Kurnia

Illahi,S.Ag 197707012007102003 PNS S.1

Guru Kelas

3 Aunur Rofik,

S.Pdi 197811142007101002 PNS S.1

Guru Kelas

4 Ernamawati,S.Pd.I 198012042007102003 PNS S.1 SKI

5 Sugihanuryono,

S.Ag 197603142007011032 PNS S.1

Bahasa Arab

6 Ahmad Ihsanudin,

S.Pd.I 197709072009121007 PNS S.1

Guru Kelas

42

7 Siti Aisah, S.Pd.I 197606132007102004 PNS S.1 Guru Kelas

8 Muhdian, S.Pd.I 198004082007102001 PNS S.1 Guru Kelas

9 Ibrahim, S.Pd.I 197706122005011003 PNS S.1 Guru Kelas

10 Nenih Nurhaeni,

S.Pd 198202162005012009 PNS S.1

Guru Kelas

11 Suriyem, S.Pd.I 196911022014112002 PNS S.1 Guru Kelas

12 Saeri, S.Pd.I 197211102005011007 PNS S.1 Fiqih

13 Sudiyar, S.Pd.SD - Honor S.1 Guru Kelas

14 Ida Royani, S.Pd.I - Honor S.1 Guru Kelas

15 Sushayati, S.Ag

Honor S.1

Akidah

Akhlak +

Qurdis

16 Novri Gusnadi,

S.Pd.I - Honor S.1

Al-Qur'an

Hadist

17 Muslimah, S.Pd.I - Honor S.1 Guru Kelas

18 A.Cholil, S.Pd.I - Honor S.1 Penjaskes

19 Sudewi Latifah

H,S.Pd.SD - Honor S.1

Guru Kelas

43

20 Nurhayati,

S.Pd.SD - Honor S.1

Guru Kelas

21 Nurjawati

Wasnah, S.Pd.I - Honor S.1

Guru Kelas

22 Benny Fahrizal S,

S.Hi - Honor S.1 / A.IV

Aqidah

Akhlak

23 Wewik

Handayani, S.pd.I - Honor S.1

Guru Kelas

24 Hilda, S.Pd.I - Honor S.1 Guru Kelas

25 Julita, S.Pd.I - Honor S.1 Guru Kelas

26 Ika Mayasari, S.SI - Honor S.1 Guru Kelas

27 Heri Puryanto,

S.Pd.I - Honor

S.1 PJOK

28 Siti Asrotun

Novia, S.Pd - Honor S.1

Guru Kelas

29 Ahmad Yasin - Honor SMA Guru Kelas

30 Nurhazura, S.ST - Honor D.IV Guru Kelas

(Sumber: Bagian TU MIN 2 Sarolangun, Tentang Identitas Sekolah MIN 2

Sarolangun).

Jumlah Guru Negeri : 12

Jumlah Guru Honor : 18

Jumlah keseluruhan : 30

44

d. Keadaan Siswa

Siswa adalah sarana pendidik, diarahkan, diberikan ajaran

nama-nama dan bermacam-macam ilmu pengetahuan, serta

keterampilan. Siswa merupakan unsur yang esensial pendidikan

yang harus ada dalam pengajaran, ada guru dan tidak ada

siswa tentu kegiatan pembelajaran tidak terlaksana. Siswa

Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 2 Sarolangun berjumlah 471

orang yang terbagi menjadi 20 kelas.

Tabel 4.3

Data Siswa Madrasah Ibtidaiyah Negeri 2 Sarolangun Tahun ajaran

2018/2019

2018/2019

NO KELAS

JUMLAH SISWA

JUMLAH

L P

1 I 42 37 79

2 II 52 45 97

3 III 25 41 66

4 IV 43 43 86

5 V 41 30 71

6 VI 39 33 72

JUMLAH 242 229 471

(Sumber: Bagian TU MIN 2 Sarolangun, Tentang Identitas Sekolah MIN 2

Sarolangun).

45

5. Keadaan Sarana dan Prasaran

a. Sarana

Sarana adalah segala sesuatu yang dipergunakan untuk

mencapai tujuan. Alat memperlancar kegiatan atau proses belajar

mengajar atau alat-alat maupun fasilitas yang digunakan untuk

menunjang tercapainya pendidikan. Sarana merupakan tempat

berlangsungnya pembelajaran, sarana dapat membantu proses

pembelajaran agar berjalan dengan baik dan juga memberikan

motivasi kepada siswa untuk belajar dengan baik.

Adapun sarana yang dapat menunjang berlangsungnya

proses pembelajaran di Madrasah Ibtidaiyah Negeri 2 Sarolangun

dapat dilihat sebagai berikut:

Keterangan

1 : Kelas

2 : Kantor Kepala Sekolah

3 : Kantor Guru dan Perpustaka

4 : Parkir

5 : Masjid

6 : Ruang UKS dan Olah Raga

7 : Kantin

Gambar. 4. 2 Denah Madrasah Ibtidaiyah Negeri 2 Sarolangun

(Sumber: Bagian TU MIN 2 Sarolangun, Tentang Identitas Sekolah MIN 2

Sarolangun).

46

b. Prasarana

Disamping sarana terdapat pula prasarana yang merupakan

fasilitas yang membantu dan mendukung proses pembelajaran,

prasarana yang dimaksud disini adalah sistem kurikulum

pembelajaran yang mencakup rancangan pembelajaran, silabus,

program semester, program tahunan dan ekstrakurikuler yang

mencakup kegiatan pramuka, tari, tahfiz, dan lain sebagainya.

(Sumber: Bagian TU MIN 2 Sarolangun, Tentang Identitas Sekolah

MIN 2 Sarolangun).

B. Temuan Penelitian

1. Kondisi Awal Keberminatan Belajar Siswa

Kondisi awal keberminatan belajar siswa kelas III B di MIN

2 Sarolangun masih rendah, hal ini dapat dilihat dari hasil observasi

awal peneliti.

Tabel 4.4

Kondisi Awal Keberminatan Belajar Siswa

No Nama

Hasil

Observasi

Prasiklus

Kriteria Berminat

Belajar

1 ALIYAH TERAMI 1 Kurang Berminat

2 ALYSA AGUSTIN 1 Kurang Berminat

3 ALYSA QOTRUN NADA 1 Kurang Berminat

4 FADILA IZA RAMADANI 1 Kurang Berminat

5 FARHAT SUKUR 1 Kurang Berminat

6 FAQIH ABDUL AZIZ 1 Kurang Berminat

7 HARDI 1 Kurang Berminat

8 HENDRA 1 Kurang Berminat

9 M. AIDIL PRATAMA 1 Kurang Berminat

10 M. AL- FAJRI 1 Kurang Berminat

11 M. FAHRI MUBAROK 1 Kurang Berminat

47

12 M. FAIK FADLUL AROFAH 3 Berminat

13 M. RAJA ASYRAFUL ANAM 1 Kurang Berminat

14 NABILA ANGELINA 2 Cukup Berminat

15 OKTAVIA PERTIWI CHANDRA 3 Berminat

16 RAFA RAFAEL 1 Kurang Berminat

17 RAHEL ADE AMELIA 2 Cukup Berminat

18 RAJA FANGKU ALAM 1 Kurang Berminat

19 RAKA TRI PANGESTU 2 Cukup Berminat

20 RINDU ILLIYIN 2 Cukup Berminat

21 SAFARUDIN 1 Kurang Berminat

22 SEVINA GUSTI RANDA PUTRI 1 Kurang Berminat

23 SITI AISYAH 2 Cukup Berminat

24 SITI AMINAH 2 Cukup Berminat

25 SYIFA AULIA MUNAWAROH 2 Cukup Berminat

26 TANTOWI 1 Kurang Berminat

27 TRIYANSA YULIANI 2 Cukup Berminat

28 WANGI TRI RAHAYU 1 Kurang Berminat

29 YULIA MAHARANI 2 Cukup Berminat

Jumlah 42 Kurang Berminat

Skor Rata-rata 1.448276

Keterangan

1 : Kurang Berminat

2 : Cukup Berminat

3 : Berminat

Dari data tersebut, dapat diperoleh bahwa skor rata-rata

keberminatan siswa adalah 2.4482 ( kurang ). Terdapat 2 siswa

yang termasuk dalam kategori BerBerminat Belajar , 9 siswa yang

termasuk dalam kategori cukup Berminat belajar, 18 siswa yang

termasuk dalam kategori cukup berminat.

Secara keseluruhan dapat disimpulkan bahwa rata-rata

keberminatan siswa kelas III B MIN 2 Sarolangun termasuk kedalam

kategori “ Kurang Beminat belajar “. Hasil tersebut disebabkan karena

48

saat proses pembelajaran tematik guru masih menggunakan metode

maupun model pembelajaran yang berpusat kepada guru, dimana

lebih banyak menggunakan metode ceramah saat proses

pembelajaran, dan guru juga kurang mengkreasikan penggunaan

media maupun strategi pembelajaran yang tepat sebagai alat

pemahaman siswa. Sehingga proses pembelajaran berlangsung

secara monoton dan tidak ada feedback. Siswa jarang melakukan

proses pembelajaran yang efektif seperti penggunaan berbagai macam

metode pembelajaran, penggunaan media maupun strategi belajar,

sehingga tidak terlihat proses keberminatan siswa saat

pembelajaran berlangsung. Siswa hanya disuruh mencatat dan

mengerjakan tugas-tugas yang terdapat didalam buku tematik

siswa. Siswa tidak dilibatkan secara langsung selama

proses pembelajaran, sehingga tidak terbangun pengembangan

berfikir siswa. Hal ini mengakibatkan proses pembelajaran

Tematik yang diperoleh siswa hanya mengikuti apa saja yang

diberikan oleh guru, tanpa siswa itu tau sendiri seperti apa

mendapatkan pengetahuan melalui proses pembelajaran, karena siswa

tidak pernah diajak untuk menemukan konsep sendiri sesuai

pemahaman dan pengetahuan siswa dan siswa cenderung ribut

dan berjalan-jalan saat proses pembelajaran berlangsung. Sehingga

keberminatan belajar siswa dalam proses belajar Tematik tidak

berlangsung seperti yang diharapkan. Hal ini berdampak pada

pemahaman siswa dan hasil keberminatan belajar siswa.

Oleh karena itu guru harus dapat menerapkan model

pembelajaran yang tepat dan mendesain proses pembelajaran yang

efektif dan efisien secara menarik sehingga akan terciptanya feedback

dalam proses pembelajaran. Dengan demikian dapat meningkatkan

keberminatan belajar siswa.

49

C. Deskripsi Data

Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 26 September 2018 sampai

dengan oktober 2018. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus.

Setiap siklus dilaksanakan dalam dua pertemuan, dimana satu pertemuan

pemberian tindakan dan satu kali pertemuan tes kemampuan hasil

keberminatan siswa selama proses pembelajaran siklus yang setiap

pertemuannya terdiri dari 2x35 menit. Tindakan pembelajaran yang

dilakukan pada setiap siklus disesuaikan dengan rencana pembelajaran.

Pelaksanaan pembelajaran TEMATIK dengan mengunakan Media

pembelajan berbasis IT Yaitu (Macromedia Flash 8 pro) di kelas III B

Madrasah Ibtidaiyah Negeri 2 Sarolangun dengan jumlah siswa 29 siswa

yang terdiri dari 17 siswa laki-laki dan 12 siswa perempuan. Pelaksanaan

penelitian tindakan kelas ini melalui empat tahapan yaitu, tahap

perencanaan, tahap pelaksanaan, tahap observasi, dan tahap refleksi.

Setelah melalui tahapan-tahapan tersebut maka diperoleh data-data yang

berkaitan dengan tujuan penelitian ini yaitu untuk meningkatkan Berminat

belajar siswa dengan menggunakan Media Pembelajaran Macromedia

Flash 8 pro di kelas III B di Madrasah Ibtidaiyah Negeri Sarolangun.

Sebelum terjun langsung untuk menerapkan pembelajaran menggunakan

media pembelajaran Macromedia Flash 8 pro, peneliti terlebih dahulu

mengikuti guru kelas mengajar selama beberapa hari, dimulai tanggal 26

September 2018 –12 Oktober 2018, hal ini bertujuan untuk mengetahui

bagaimana cara guru mengajar, model dan strategi apa saja yang

digunakannya dan untuk lebih dekat dengan siswa sebelum langsung

menerapkan pembelajaran menggunakan media Pembelajaran Macromedia

Flash 8 pro.

1. Pelaksanaan Penelitian Siklus I

Pelaksanaan siklus I dilakukan selama dua kali pertemuan

pembelajaran yang dimulai pada tanggal 28 September 2018 dan akhir

29 September 2018 dengan memberikan tes angket siklus I kepada

50

siswa. Dalam pelaksanaan siklus I kegiatan yang dilakukan meliputi

perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi.

a. Tahap Perencanaan Siklus I

Pada tahap perencanaan, guru menyusun rancangan yang

akan dilaksanakan, yaitu: menyusun rencana pelaksanaan

pembelajaran (RPP) tentang Perkembangbiakan yang akan

dipelajari dengan media pembelajaran Biasa, menyusun dan

mempersiapkan bahan ajar yang akan diajarkan, Peneliti

mempersiapkan lembar observasi keterlaksanaan proses

pembelajaran, mempersiapkan angket akhir siklus I.

Tabel 4.5

Jadwal Perencanaan Siklus I

No Hari/Tanggal Pertemuan Materi

1 28/09/2018 I Perkembangbiakan

Makhluk hidup

2 29/09/2018 II Angket

b. Tahap Pelaksanaan Siklus I

Pada tahap ini peneliti dan guru berkolaborasi menyusun

rancangan yang akan dilaksanakan, yaitu: menyusun rencana

pelaksanaan pembelajaran (RPP) tahap pelaksanaan siklus I.

Pelaksanaan tindakan penelitian dilakukan dalam tiga kali

pertemuan pemberian tindakan, dan satu kali pertemuan

pemberian angket akhir siklus I untuk mengukur hasil keberminatan

siswa selama proses pembelajaran yang dilakukan selama 2x35

menit atau 2 jam pelajaran dengan materi Perkembangbiakan

Berikut ini deskripsi pelaksanaan dan pengamatan

kegiatan pembelajaran TEMATIK dengan menggunakan media

pembelajaran Macromedia Flash 8 pro.

1) Pertemuan I

Pertemuan I pada siklus I dilaksanakan pada hari jum‟at

28 Septembet 2018 jam ke 1-2 pada pukul 08.25 - 09.35 WIB.

51

Materi yang akan disampaikan adalah tema 1 Pertumbuhan dan

Perkembangan Makhluk Hidup.

a) Kegiatan awal

(1) Guru menyapa siswa, menanyakan kabar,dan mengecek

kehadiran siswa,

(2) Siswa berdoa bersama sesuai dengan agama dan

kepercayaan masing-masing di pimpin oleh salah satu

siswa. Religius,

(3) Guru menjelaskan kegiatan yang akan dilaksanakan,

(4) Guru menginformasikan tujuan pembelajaran yang

ingin dicapai,

b) Kegiatan Inti

(1) Siswa membaca teks tentang pertumbuhan dan

perkembangan manusia,

(2) Siswa menjawab pertanyaan guru tentang pertumbuhan

dan perkembangan berdasarkan tampilan yang dibaca.

Mandiri,

(3) Siswa mengidentifikasi pertumbuhan dan

perkembangan Manusia, Critical Thinking and

Problem Solving,

(4) Siswa mengidentifikasi Pertumbuhan dan

perkembangan dirinya. Untuk melengkapi informasi

tentang pertumbuhan dan perkembangan dirinya, siswa

diminta untuk membuat pertanyaan yang akan

disampaikan pada orang tuanya. Mandiri,

(5) Siswa mengingat kembali cara penyelesaian soal

perjumlahan,

(6) Siswa mengamati penjelasan tentang cara penyelesaian

soal penjumlahan dengan nilai bilangan ribuan,

(7) Siswa dikenalkan dengan cara penjumlahan dengan

teknik menyimpan,

52

c) Kegiatan Penutup

(1) Guru dan siswa melakukan refleksi mengenai kegiatan

pembelajaran,

(a) Apa saja yang sudah dipelajari pada hari ini?

(2) Pertanyaan yang diajukan guru dapat dijawab secara

lisan atau tulisan. Jika guru meginginkan siswa

menuliskan jawaban pertanyaan refleksi, sebaiknya

siswa memiliki buku tulis khusu untuk refleksi,

(3) Kegiatan kelas diakhiri dengan doa bersama sesuai

dengan agama dan kepercayaan masing-masing

dipimpin siswa yang diberi tugas,

(4) Mengajak semua siswa berdoa menurut agama dan

keyakinan masing-masing (untuk mengakhiri kegiatan

pembelajaran) Religius.

53

c. Hasil Observasi Siklus I

Tabel 4.6

Hasil Observasi Aktivitas Belajar Siswa dengan Menggunakan Media Pembelajaran Macromedia Flash 8 Pro

Nama A B C D E F G H I J K L M N O P Jumlah skor Rata-rata Kriteria

ALIYAH T 2 1 2 2 1 1 2 2 2 1 1 1 2 2 2 1 25 1.56 Cukup Berminat

ALYSA A 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 1 2 2 19 1.19 Tidak Berminat

ALYSA Q. N 2 2 1 1 2 2 1 1 1 1 1 1 2 2 2 2 24 1.50 Cukup Berminat

FADILA I. R 2 2 2 2 2 1 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 30 1.88 Cukup Berminat

FARHAT S 1 1 1 2 1 2 2 2 2 1 1 1 2 2 2 2 25 1.56 Cukup Berminat

FAQIH A. A 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 31 1.94 Cukup Berminat

HARDI 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 1 2 1 18 1.12 Tidak Berminat

HENDRA 2 1 1 1 2 2 2 2 2 1 1 1 2 1 1 1 23 1.44 Tidak Berminat

M. AIDIL P 1 2 1 2 3 3 2 3 2 1 3 3 2 3 3 2 36 2.25 Cukup Berminat

M. AL- FAJRI 2 2 2 2 1 2 2 2 1 2 2 2 2 2 1 2 29 1.81 Cukup Berminat

M. FAHRI M 2 2 2 2 1 2 2 2 1 2 2 2 2 2 1 1 28 1.75 Cukup Berminat

M. FAIK F. A 3 3 3 2 2 3 3 3 2 1 3 2 2 3 1 3 39 2.44 Cukup Berminat

M. RAJA A. A 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 1 2 2 2 1 29 1.81 Cukup Berminat

NABILA A 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0.00 0

OKTAVIA P. C 2 2 2 2 1 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 30 1.87 Cukup Berminat

54

RAFA R 2 1 2 1 1 1 2 2 2 1 1 1 2 1 1 1 22 1.37 Tidak Berminat

RAHEL A. A 2 2 1 1 1 2 2 2 2 1 1 1 2 1 1 1 23 1.44 Tidak Berminat

RAJA F. A 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 16 1.00 Tidak Berminat

RAKA T. P 2 2 2 2 1 2 2 2 2 1 1 1 2 1 1 1 25 1.56 Cukup Berminat

RINDU I 2 2 1 1 1 1 2 2 1 1 1 1 2 1 1 1 21 1.31 Tidak Berminat

SAFARUDIN 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 1 17 1.06 Tidak Berminat

SEVINA G. R. P 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 1 17 1.06 Tidak Berminat

SITI AISYAH 2 1 1 1 1 2 2 2 1 1 1 1 2 2 1 1 22 1.37 Tidak Berminat

SITI AMINAH 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 2 2 3 3 3 44 2.75 Berminat

SYIFA AULIA M 2 2 2 1 1 2 2 2 2 1 2 1 2 2 2 2 28 1.75 Cukup Berminat

TANTOWI 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 1 17 1.062 Tidak Berminat

TRIYANSA Y 2 2 2 2 1 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 30 1.87 Cukup Berminat

WANGI TRI R 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 45 2.81 Berminat

YULIA M 2 2 2 2 1 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 30 1.87 Cukup Berminat

Jumlah dan Persentase 53,37% 1.60 Cukup Berminat

Keterangan

1 : Kurang Berminat P1 : Pertemuan I

2 : Cukup Berminat

3 : Berminat

55

Sebagaimana ditunjukkan pada tabel 4.6 dapat diketahui

bahwa Minta Belajar siswa dalam proses pembelajaran

TEMATIK sudah cukup baik yaitu dengan persentase rata-

ratanya sebesar 70%,. Terdapat beberapa kekurangan yaitu

siswa kurang mampu mencoba sendiri soal-soal pelajaran dengan

penuh keyakinan dan kurang berlatih dalam

menyelesaaikan permasalahan-permasalahan soal yang

diberikan oleh guru terlihat dari persentasinya 54%, selain itu

siswa juga kurang dapat dalam melakukan pengamatan

dan penyelidikan tentang materi yang sedang diajarkan terlihat

dari persentasinya 54% dan juga siswa kurang mampu

dalam menanggapi materi dan menyelesaikan soal-soal

dengan pemahamannya sediri terlihat dari persentasinya 54%.

56

Tabel 4.7

Hasil Observasi Aktivitas Mengajar Guru dengan

Menggunakan Media Pembelajaran Macromedia Flash 8

Pro(Siklus I)

No Fase Tingkah Laku Guru Skor

Kriteria

P1

1 Orientasi

siswa kepada

masalah

a.Guru memasuki kelas tepat

waktu

b.Guru menjelaskan tujuan

pembelajaran.

c.Guru memotivasi siswa

agar terlibat dalam kegiatan

pemecahan

masalahyangdipilih.

d.Guru mendorongsiswa

untuk melakukan kegiatan

pengamatan

terhadapfenomenayang

terkait dengan KDyang akan

dikembangkan.

2

2

1

1

Cukup baik

Cukup baik

Tidak baik

Tidak baik

2

Menanya,

Memunculkan

Permasalahan

a.Guru membantu siswa

untuk mendefinisikan tugas

belajaryang berhubungan

dengan masalah.

b.Guru mendorongsiswa

untuk merumuskan suatu

masalah terkait dengan

fenomenayang diamatinya.

2

1

Cukup baik

Tidak baik

57

3

Menalar dan

Mengumpu

lkan Data

a.Guru mendorong siswa

untuk mengumpulkan

informasi yang relevan.

b.guru membimbingsiswa

melaksanakan eksperimen

untuk mendapatkan

pemecahan / penjelasan atas

masalah baik secara individu

maupun kelompok.

2

1

Cukup baik

Tidak baik

4

Mengasosiasi

dan

Merumuskan

Jawaban

a.guru meminta siswa untuk

melakukan analisis data dan

merumusan jawaban terkait

dengan masalah yang mereka

ajukan sebelumnya.

b.Guru membantu siswa

dalam merumuskan jawaban.

2

3

Cukup baik

Baik

5

Mengkominik

asikan

a.Guru memfasilitasi siswa

untuk mempersentasikan

jawaban atas permasalahan

yang mereka rumuskan

sebelumnya.

b.Guru membantu siswa

melakukan refleksi atau

evaluasi terhadap proses

pemecahan masalah yang

dilakukan.

2

2

Cukup baik

Cukup baik

Jumlah

21 Cukup baik Rata-rata(%)

58%

58

Keterangan

1 : Kurang baik P1 : Pertemuan I

2 : Cukup baik

3 : Baik

Sebagaimana ditunjukkan pada tabel 4.7 dapat

diketahui bahwa berminatitas guru pada proses pembelajaran

pada siklus I sudah Kurang, hal ini dapat dilihat dari persentase

setiap itemnya terdapat item yang menunjukan aktivitas mengajar

guru dikelas masih rendah, yaitu Guru kurang dapat mendorong

siswa untuk merumuskan suatu masalah terkait dengan

fenomena yang diamatinya (masalah itu dirumuskan berupa

pertanyaan yang bersifat problematis). Hal ini berdampak pada

siswa dalam merumuskan suatu permasalahan mengenai materi

pembelajaran.

Tabel 4.8

Minat Belajar Siswa dengan Media Pembelajaran Macromedia

Flash 8 Pro(Siklus I)

No

Nama siswa

Aspek yang Dinilai

Jumlah

skor

Rata-

rata

Kriteria

A

B

C

D

E

F

G

1

ALIYAH TERAMI 1 2 1 1 2 2 1 12 2 Cukup Berminat

2

ALYSA AGUSTIN 2 2 1 2 2 1 2 12 2 Cukup Berminat

3

ALYSA QOTRUN NADA 1 1 1 2 2 2 1 10 1 Tidak Berminat

4

FADILA IZA RAMADANI 2 1 2 1 2 2 2 12 2 Cukup Berminat

5

FARHAT SUKUR 2 3 2 2 2 3 1 15 2 Cukup Berminat

6

FAQIH ABDUL AZIZ 1 1 1 2 2 2 2 11 2 Cukup Berminat

7

HARDI 1 1 1 1 2 1 1 8 1 Tidak Berminat

8

HENDRA 1 1 2 1 2 1 1 9 1 Tidak Berminat

9

M. AIDIL PRATAMA 3 3 3 3 2 3 3 20 3 Berminat

10

M. AL- FAJRI 3 2 2 3 2 3 3 18 3 Berminat

11

M. FAHRI MUBAROK 1 2 1 1 2 2 1 10 1 Tidak Berminat

59

12

M. FAIK FADLUL AROFAH 3 3 3 3 2 2 3 19 3 Berminat

13

M. RAJA ASYRAFUL ANAM 1 1 1 1 2 1 1 8 1 Tidak Berminat

14

NABILA ANGELINA 0 0 0 0 2 0 0 0 0 0

15

OKTAVIA PERTIWI

CHANDRA

2 2 2 1 2 2 2 13 2 Cukup Berminat

16

RAFA RAFAEL 1 1 1 1 2 1 1 8 1 Tidak Berminat

17

RAHEL ADE AMELIA 1 1 1 2 2 1 1 9 1 Tidak Berminat 18

RAJA FANGKU ALAM 2 1 2 3 2 2 1 13 2 Cukup Berminat

19

RAKA TRI PANGESTU 2 3 2 2 2 2 2 15 2 Cukup Berminat

20 RINDU ILLIYIN 1 1 1 1 2 1 1 8 1 Tidak Berminat

21 SAFARUDIN 1 1 2 1 2 1 1 9 1 Tidak Berminat

22 SEVINA GUSTI RANDA

PUTRI

1 1 1 1 2 2 2 10 1 Tidak Berminat

23 SITI AISYAH 2 2 3 3 2 3 2 17 2 Cukup Berminat

24 SITI AMINAH 3 3 3 3 2 3 3 20 3 Berminat

25 SYIFA AULIA MUNAWAROH 2 2 2 1 2 3 1 13 2 Cukup Berminat

26 TANTOWI 1 1 1 2 2 1 2 10 1 Tidak Berminat

27 TRIYANSA YULIANI 2 2 1 1 2 3 2 13 2 Cukup Berminat

28 WANGI TRI RAHAYU 3 3 3 3 2 3 2 19 3 Berminat

29 YULIA MAHARANI 2 2 2 1 2 3 2 14 2 Cukup Berminat

Jumlah 355

Cukup Berminat Rata-rata skor (%) 58.29%

%

Rata-rata 1.72

Keterangan

1 : Kurang Berminat

2 : Cukup Berminat

3 : Berminat

Adapun hasil Berminat Belajar siswa akhir siklus I dengan

Mata Pelajaran IPA dan Materi Perkembangbiakan Makhuk

Hidup dengan menggunakan media pembelajaran Carton

terdapat pada tabel 4.8 Berminat Belajar siswa berada pada

kategori “Cukup Berminat” yaitu dengan skor rata-ratanya

58%. Dimana sudah terlihat siswa yang semula sangat

kurang sekarang sudah meningkat sedikit dalam kategori

Cukup Berminat, siswa yang kurang Berminat sudah terlihat

cukup Berminat dalam proses pembelajaran. Sedangkan

siswa yang cukup Berminat sudah bisa terlihat Berminat

dalam proses pembelajaran.

60

Hasil yang diperoleh sebagian besar siswa

menunjukkan Berminat Belajar yang lebih baik dibandingkan

dengan Berminat Belajar pada saat observasi. Penemuan

masalah dalam tindakan baik yang berasal dari guru maupun

siswa, sudah dapat diidentifikasi dan dijawab oleh siswa

sesuai dengan kemampuan masing-masing siswa dalam

kelompoknya.

Tabel

4.9

Hasil Tes Pengisian Angket Minat Belajar Siswa

Menggunakan Media Pembelajaran Poster.

No Nama Hasil Tes Angket

Kriteria Siklus I

1 ALIYAH TERAMI 6.0 Cukup Berminat

2 ALYSA AGUSTIN 5.2 Cukup Berminat

3 ALYSA QOTRUN NADA 5.2 Cukup Berminat

4 FADILA IZA RAMADANI 5.8 Cukup Berminat

5 FARHAT SUKUR 6.2 Cukup Berminat

6 FAQIH ABDUL AZIZ 5.2 Cukup Berminat

7 HARDI 4.8 Cukup Berminat

8 HENDRA 6.0 Cukup Berminat

9 M. AIDIL PRATAMA 5.0 Cukup Berminat

10 M. AL- FAJRI 6.6 Cukup Berminat

11 M. FAHRI MUBAROK 6.2 Cukup Berminat

12 M. FAIK FADLUL AROFAH 6.4 Cukup Berminat

13 M. RAJA ASYRAFUL ANAM 6.0 Cukup Berminat

14 NABILA ANGELINA 0.0

15 OKTAVIA PERTIWI CHANDRA 6.6 Cukup Berminat

16 RAFA RAFAEL 6.8 Cukup Berminat

17 RAHEL ADE AMELIA 6.4 Cukup Berminat

61

18 RAJA FANGKU ALAM 5.4 Cukup Berminat

19 RAKA TRI PANGESTU 6.2 Cukup Berminat

20 RINDU ILLIYIN 6.0 Cukup Berminat

21 SAFARUDIN 6.4 Cukup Berminat

22 SEVINA GUSTI RANDA PUTRI 6.0 Cukup Berminat

23 SITI AISYAH 6.4 Cukup Berminat

24 SITI AMINAH 6.0 Cukup Berminat

25 SYIFA AULIA MUNAWAROH 6.0 Cukup Berminat

26 TANTOWI 6.0 Cukup Berminat

27 TRIYANSA YULIANI 6.2 Cukup Berminat

28 WANGI TRI RAHAYU 6.0 Cukup Berminat

29 YULIA MAHARANI 5.8 Cukup Berminat

Jumlah 166.8 Cukup Berminat

Rata-rata 5.7

Keterangan

1-3 : Kurang Berminat

4-6 : Cukup Berminat

7-10 : Berminat

Pada tabel 4.9 terlihat hasil tes angket belajar

penggunaan media pembelajaran Macromedia Flash 8 Pro,

yang dilakukan pada setiap akhir siklus I. Hasil tes angket

belajar siswa pada siklus I sebesar 166,8 dengan skor rata-

ratanya 5,7 dengan kategori mendekati Berminat

d. Tahap Refleksi

Tahapan refleksi dilakukan setelah melewati

tahap pelaksanaan tindakan dan tahap observasi.

Kegiatan refleksi dimaksudkan untuk mengetahui apakah

tindakan yang dilakukan pada siklus I sudah mengalami

peningkatan dibandingkan dengan Berminat Belajar siswa

pada saat observasi. Hal ini terlihat dari Berminat Belajar

siswa sudah terlihat memenuhi indikator yang telah

ditetapkan, setelah peneliti dan guru berkolaborasi

62

berdiskusi dengan menggunakan data-data yang diperoleh

dari kegiatan pelaksanaan tindakan dan observasi, diketahui

hasil keberminatan siswa pada siklus I dalam kategori

mendekati Berminat, yaitu sudah mencapai 5,7.

Hasil yang diperoleh sebagian besar siswa

menunjukkan Berminat Belajar yang lebih baik dibandingkan

dengan Berminat Belajar siswa pada saat observasi awal. Hal

ini menunjukkan bahwa Berminat Belajar siswa pada

pembelajaran TEMATIK kelas III B meningkat.

Berdasarkan hasil observasi terhadap Berminat Belajar

siswa dalam mengikuti kegiatan pembelajaran TEMATIK

melalui media pembelajaran Macromedia Flash 8 Pro pada

siklus I, adalah sebagai berikut :

1) Pada saaat proses pembelajaran berlangsung pada

pertemuan pertama, sedikit siswa yang tampak berbicara

sendiri dengan teman, tidak menyimak penjelasan guru

dan masih tergantung pada teman yang pintar dalam

kelompoknya.

2) Masih banyak siswa yang belum mampu mengemukkan

suatu permasalahan dan menjawabnya secara baik

sesuai dengan pemahamannya, walaupun masih

terdapat beberapa siswa yang belum mampu

merumuskan suatu permasalah dan jawabanya dengan

baik.

Selain itu berdasarkan lembar observasi Berminat

belajar siswa dan aktivitas mengajar guru masih terlihat

adanya beberapa kekurangan. Dalam proses pembelajaran

pada siklus I yaitu:

1) Masih terdapat beberapa siswa yang kurang mampu

melakukan pengamatan dan menyelesaikan

permasalahan yang diberikan guru dengan baik seperti

63

terlihat dari persentasinya 58%.

2) Terlihat beberapa siswa yang juga masih kurang

mampu mengeluarkan hasil pikiran dan

penemuannya melalui penampilannya didepan kelas

terlihat dari persentasinya 58%.

3) Terdapat beberapa siswa dalam kelompok yang

masih kurang mampu dalam menanggapi materi

yang sedang dipelajari dan menyelesikan soal-soal

dengan baik terlihat dari persentasinya 58%. Hal ini

dikarenakan guru kurang dapat mendorong siswa

untuk merumuskan suatu masalah terkait dengan

fenomena yang diamatinya (masalah itu dirumuskan

berupa pertanyaan yang bersifat problematis).

Namun setelah mulai terlihat hasil Berminat Belajar

siswa selama pembelajaran kelompok dalam kategori

“Cukup Berminat”, peneliti akan melanjutkan pada siklus

II dimana akan diterapkan pembelajaran TEMATIK

melalui media pembelajaran Macromedia Flash 8 Pro. Disini

yang akan direncanakan adalah merevisi RPP, dengan

memperjelas lembar kegiatan dan belajar secara Kelompok

diharapkan siswa akan lebih Berminat dalam mengikuti

pembelajaran.

2. Pelaksanaan Penelitian Siklus II

Pelaksanaan siklus II dilakukan selama satu hari pada

tanggal 12 Oktober 2018 dengan memberikan angket pada siklus

II kepada siswa. Dalam pelaksanaan siklus II kegiatan yang

dilakukan meliputi perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan

refleksi.

a. Tahap Perencanaan Siklus II

Pada tahap perencanaan, peneliti dan guru

berkolaborasi menyusun rancangan yang akan dilaksanakan,

64

yaitu: menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP)

tentang Perkembangbiakan Makhluk Hidup yang akan

dipelajari dengan media pembelajaran Macromedia Flash 8 pro,

menyusun dan mempersiapkan bahan ajar yangn akan

diajarkan, mempersiapkan lembar observasi keterlaksanaan

proses pembelajaran, mempersiapkan angket akhir siklus II.

Tabel 4.10

Jadwal Perencanaan Siklus II

No Hari/Tanggal Pertemuan Materi

1 12/10/2018 I Perkembangbiakan

Makhluk hidup

2 13/10/2018 II Angket

b. Tahap Pelaksanaan Siklus II

Pada tahap ini peneliti dan guru berkolaborasi

menyusun rancangan yang akan dilaksanakan, yaitu: menyusun

rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) tahap pelaksanaan

siklus II. Pelaksanaan tindakan penelitian dilakukan dalam satu

kali pertemuan pemberian tindakan, dan satu kali pertemuan

pemberian angket akhir siklus I untuk mengukur hasil

keberminatan siswa selama proses pembelajaran yang dilakukan

selama 2x35 menit atau 2 jam pelajaran dengan materi

Perkembangbiakan

Berikut ini deskripsi pelaksanaan dan pengamatan

kegiatan pembelajaran TEMATIK dengan menggunakan media

pembelajaran Macromedia Flash 8 pro.

1) Pertemuan I

Pertemuan I pada Siklus II dilaksanakan pada hari

Jum‟at 12 Oktober 2018 jam ke 1-2 pada pukul 08.25 – 09.35

WIB. Materi yang akan disampaikan adalah Tema 1

Petumbuhan dan Perkembangbiakan Mahluk Hidup

65

a) Kegiatan awal

(1) Guru Menyapa siswa, menanyakan kabar, dan

mengecek kehadiran siswa,

(2) Siswa berdoa bersama sesuai dengan agama dan

kepercayaan masing-masing dipimpin oleh salah

satu siswa. Religius,

(3) Guru menjelaskan kegiatan yang akan dilaksanakan,

(4) Guru memotivasi belajar siswa dengan

menyampaikan tujuan pembelajaran yaitu

Pertumbuhan dan Perkembangbiakan Makhluk

hidup (Melatih motivasi)

b) Kegiatan Inti

(1) Siswa membaca teks tentang pertumbuhan dan

perkembangbiakan manusia (Aplikasi Macromedia

Flash 8 pro),

(2) Siswa menjawab pertanyaan guru tentang

pertumbuhan dan perkembangbiakan berdasarkan

teks yang dibaca. Mandiri,

(3) Siswa mengidentifikasi pertumbuhan dan

perkembangbiakan Manusia. Critical Thinking and

Problem Solving,

(4) Siswa mengidentifikasi pertumbuhan dan

Perkembang dirinya. Untuk melengkapi informasi

tentang pertumbuhan dan perkembang dirinya, siswa

diminta untuk membuat pertanyaan yang akan

disampaikan pada orang tuanya. Mandiri,

(5) Siswa dibagi kedalam 5 Grup sesuai dengan grup

yang telah ditentukan,

(6) Setiap Grup memiliki anggota yang mana memiliki

tugas masing-masing,

66

(7) Guru menerangkan setiap materi yang ada di buku

melalui media Proyektor dengan aplikasi,

(8) Setelah guru menjelaskan masing-masing materi

guru membuat permainan dimana terdapat 5 grup

seperti yang telah dibuat dengan cara permainan,

(a) Setiap grup memiliki soal masing-masing,

(b) Setiap soal memiliki bobot nilai yang sama

yakni 20 point,

(c) Grup yang menang akan mendapatkan hadiah

dan yang kalah akan mendapatkan hukuman,

(9) Siswa dipilih secara acak untuk menentukan siapa

yang akan main untuk pertama kali dalam permainan

tersebut,

(10) Kelompok yang terpilih harus memilik soal yang

mana yang akan diambil dan mesti mereka selesaikan

secara berkelompok,

(11) Setiap soal yang diberikan berbeda-beda dan

memiliki tingkat kesulitan dari mudah ke susah.

(12) Permainan ditutup dengan yang kalah menerima

hukuman didepan kelas, hukuman sesuai dengan

kesepakatan bersama

d) Kegiatan Penutup

(1) Guru dan siswa melakukan refleksi mengenai

kegiatan pembelajaran,

(a) Apa saja yang sudah dipelajari pada hari ini?,

(b) Apa kegiatan yang paling disukai?,

(c) Informasi apa yang ingin diketahui lebih lanjut?,

(d) Bagaimana cara siswa mendapatkan informasi

tersebut?,

67

(2) Pertanyaan yang diajukan guru dapat dijawab secara

lisan atau tulisan. Jika guru menginginkan siswa

menuliskan jawaban pertanyaan refleksi, sebaiknya

siswa memiliki buku tulis khusus untuk refleksi,

(3) Kegiatan kelas diakhiri dengan doa bersama sesuai

dengan agama dan kepercayaan masing-masing

dipimpin siswa yang diberi tugas,

(4) Mengajak semua siswa berdo‟a menurut agama dan

keyakinan masing-masing ( untuk mengakhiri

kegiatan pembelajaran), Religius.

68

c. Hasil Observasi Siklus II

Tabel 4.11

Hasil Observasi Aktivitas Belajar Siswa dengan Menggunakan Media Pembelajaran Macromedia Flash.

Nama A B C D E F G H I J K L M N O P Jumlah skor Rata-rata Kriteria

ALIYAH T 2 2 2 2 2 2 3 3 3 3 2 3 3 2 3 2 39 2.44 Cukup Berminat

ALYSA A 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 47 2.94 Berminat

ALYSA Q. N 1 2 2 2 2 2 3 3 3 3 2 2 3 2 2 2 36 2.25 Cukup Berminat

FADILA I. R 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 46 2.87 Berminat

FARHAT S 3 3 2 2 3 2 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 43 2.69 Berminat

FAQIH A. A 2 2 2 2 2 2 3 3 3 3 2 2 3 2 2 2 37 2.31 Cukup Berminat

HARDI 2 2 2 2 2 2 3 3 3 3 2 2 3 2 3 2 38 2.37 Cukup Berminat

HENDRA 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 2 3 3 3 2 44 2.75 Berminat

M. AIDIL P 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 33 2.06 Cukup Berminat

M. AL- FAJRI 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 47 2.94 Berminat

M. FAHRI M 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 47 2.94 Berminat

M. FAIK F. A 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 48 3.00 Berminat

M. RAJA A. A 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 2 2 3 3 3 2 43 2.68 Berminat

NABILA A 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0.00 0

OKTAVIA P. C 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 48 3.00 Berminat

69

RAFA R 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 48 3.00 Berminat

RAHEL A. A 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 48 3.00 Berminat

RAJA F. A 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 2 2 3 2 2 2 41 2.56 Berminat

RAKA T. P 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 2 3 1 1 3 41 2.56 Berminat

RINDU I 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 44 2.75 Berminat

SAFARUDIN 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 47 2.94 Berminat

SEVINA G. R. P 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 1 45 2.81 Berminat

SITI AISYAH 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 48 3.00 Berminat

SITI AMINAH 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 47 2.94 Berminat

SYIFA AULIA M 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 47 2.94 Berminat

TANTOWI 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 2 2 3 2 3 3 43 2.69 Berminat

TRIYANSA YULIANI 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 47 2.94 Berminat

WANGI TRI RAHAYU 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 46 2.87 Berminat

YULIA MAHARANI 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 48 3.00 Berminat

Jumlah dan Persentase 88,79% 2.66 Berminat

Keterangan

P1 : Pertemuan II

1 : Tidak Berminat Belajar

2 : Cukup Berminat

3 : Berminat

70

Sebagaimana ditunjukkan pada tabel 4.11 dapat diketahui bahwa

Berminat belajar siswa dalam proses pembelajaran TEMATIK

sudah baik yaitu dengan persentase rata-ratanya sebesar 89%,

masih terdapat beberapa kekurangan yaitu siswa kurang mampu

mencoba sendiri soal-soal pelajaran dengan penuh keyakinan

89%, dan juga siswa kurang mampu dalam menanggapi

materi dan menyelesaikan soal-soal dengan pemahamannya

sediri terlihat dari persentasinya 89%.

Tabel. 4.12

Hasil Observasi Aktivitas Mengajar Guru dengan

Menggunakan Media Pembelajaran Macromedia Flash 8 Pro

(Siklus II)

No Fase TingkahLaku Guru Skor

Kriteria

P1

1 Orientasi siswa

kepada masalah

a.Guru memasuki kelas tepat

waktu

b.Guru menjelaskan tujuan

pembelajaran.

c.Guru memotivasi siswa agar

terlibat dalam kegiatan pemecahan

masalah yang dipilih.

d.Guru mendorong siswa untuk

melakukan kegiatan pengamatan

terhadap fenomena yang terkait

dengan KD yang akan

dikembangkan.

3

3

3

3

Baik

Baik

Baik

Baik

71

2

Menanya,

Memunculkan

Permasalahan

a.Guru membantu siswa untuk

mendefinisikan tugas belajar yang

berhubungan dengan masalah.

b.Guru mendorong siswa untuk

merumuskan suatu masalah terkait

dengan fenomenayang diamatinya.

3

3

Baik

Baik

3

Menalar dan

Mengumpulkan

Data

a.Guru mendorong siswa untuk

mengumpulkan informasi yang

relevan.

b.guru membimbing siswa

melaksanakan eksperimen untuk

mendapatkan pemecahan /

penjelasan atas masalah baik

secara individu maupun kelompok.

3

3

Baik

Baik

4

Mengasosiasi dan

Merumuskan

Jawaban

a.guru meminta siswa untuk

melakukan analisis data dan

merumusan jawaban terkait dengan

masalah yang mereka ajukan

sebelumnya.

b.Guru membantu siswa dalam

merumuskan jawaban.

2

3

Cukup baik

Baik

72

5

Mengkominikasikan

a.Guru memfasilitasi siswa untuk

mempersentasikan jawaban atas

permasalahan yang mereka

rumuskan sebelumnya.

b.Guru membantu siswa

melakukan refleksi atau evaluasi

terhadap proses pemecahan

masalah yang dilakukan.

3

2

Baik

Cukup baik

Jumlah

34

Baik

Rata-rata(%)

94%

Keterangan

P1 : Pertemuan I

1 : Tidak baik

2 : Kurang baik

3 : Baik

Sebagaimana ditunjukkan pada tabel 4.12 dapat

diketahui bahwa berminatitas guru pada proses pembelajaran

tematik pada siklus I sudah baik, hal ini dapat dilihat dari

persentase setiap itemnya. Tetapi masih terdapat item yang

belum terpenuhi dengan maksimal.

Tabel 4.13

Minat Belajar Siswa dengan Media Pembelajaran Macromedia

Flash 8 Pro (Siklus II)

No

Nama siswa

Aspek yang Dinilai

Jumlah

skor

Rata-

rata

Kriteria

A

B

C

D

E

F

G

1

ALIYAH TERAMI 2 3 2 3 3 2 2 17 2 Cukup Berminat

2

ALYSA AGUSTIN 2 3 3 2 3 3 3 19 3 Berminat

3

ALYSA QOTRUN NADA 2 3 3 2 3 3 3 19 3 Berminat

73

4

FADILA IZA RAMADANI 2 3 3 2 3 3 2 18 3 Berminat

5

FARHAT SUKUR 3 3 3 2 3 3 3 20 3 Berminat

6

FAQIH ABDUL AZIZ 3 3 3 3 3 3 2 20 3 Berminat

7

HARDI 2 3 3 3 3 3 2 19 3 Berminat

8

HENDRA 2 3 3 2 3 2 3 18 3 Berminat

9

M. AIDIL PRATAMA 3 3 3 2 3 3 3 20 3 Berminat

10

M. AL- FAJRI 3 3 3 3 3 3 3 21 3 Berminat

11

M. FAHRI MUBAROK 3 3 3 2 3 3 2 19 3 Berminat

12

M. FAIK FADLUL AROFAH 3 3 3 3 3 3 3 21 3 Berminat

13

M. RAJA ASYRAFUL ANAM 3 3 3 2 3 3 3 20 3 Berminat

14

NABILA ANGELINA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

15

OKTAVIA PERTIWI CHANDRA 2 3 3 3 3 3 2 19 3 Berminat

16

RAFA RAFAEL 3 3 3 2 3 3 3 20 3 Berminat

17

RAHEL ADE AMELIA 3 3 3 2 3 3 3 20 3 Berminat

18

RAJA FANGKU ALAM 2 3 3 3 3 3 2 19 3 Berminat

19

RAKA TRI PANGESTU 2 3 3 3 3 3 2 19 3 Berminat

20 RINDU ILLIYIN 2 3 3 2 3 3 3 19 3 Berminat

21 SAFARUDIN 3 3 3 2 3 3 2 19 3 Berminat

22 SEVINA GUSTI RANDA PUTRI 3 3 3 2 3 3 2 19 3 Berminat

23 SITI AISYAH 2 3 3 3 3 3 2 19 3 Berminat

24 SITI AMINAH 2 3 3 2 3 3 2 18 3 Berminat

25 SYIFA AULIA MUNAWAROH 2 3 3 2 3 3 3 19 3 Berminat

26 TANTOWI 3 3 3 2 3 3 3 20 3 Berminat

27 TRIYANSA YULIANI 2 3 3 2 3 3 3 19 3 Berminat

28 WANGI TRI RAHAYU 3 3 3 2 3 3 2 19 3 Berminat

29 YULIA MAHARANI 2 3 3 2 3 3 3 19 3 Berminat

Jumlah 538

Berminat Rata-rata skor (%) 88.34%

Rata-rata 2.86

Keterangan

1 : Tidak Berminat

2 : Kurang Berminat

3 : Berminat

74

Adapun hasil Berminat belajar siswa akhir siklus II dengan

Pembelajaran TEMATIK menggunakan Media Pembelajaran

Macromedia Flash 8 Pro terdapat pada tabel 4.13 Berminat Belajar

siswa berada pada kategori „Berminat„‟ yaitu dengan skor rata-

ratanya 88.34%. Dimana sudah terlihat siswa yang semula sangat

kurang sekarang sudah meningkat sedikit dalam kategori Kurang

Berminat, siswa yang Kurang Berminat sudah terlihat cukup

Berminat dalam proses pembelajaran. Sedangkan siswa yang

cukup berminat sudah bisa terlihat berminat dalam proses

pembelajaran.

Hasil yang diperoleh sebagian besar siswa menunjukkan

keberminatan yang lebih baik dibandingkan dengan keberminatan

pada saat observasi melalui media pembelajaran Poster.

Penemuan masalah dalam tindakan baik yang berasal dari guru

maupun siswa, sudah dapat diidentifikasi dan dijawab oleh siswa

sesuai dengan kemampuan masing-masing siswa dalam

kelompoknya.

Tabel 4.14

Hasil Tes Pengisian Angket Minat Belajar Siswa Menggunakan

Media Pembelajaran Macromedia Flash 8 Pro

No Nama Hasil Tes Angket

Kriteria Siklus II

1 ALIYAH TERAMI 8.4 Berminat

2 ALYSA AGUSTIN 9.0 Berminat

3 ALYSA QOTRUN NADA 7.2 Berminat

4 FADILA IZA RAMADANI 10 Berminat

5 FARHAT SUKUR 9.2 Berminat

6 FAQIH ABDUL AZIZ 7.6 Berminat

7 HARDI 7.6 Berminat

8 HENDRA 9.6 Berminat

75

9 M. AIDIL PRATAMA 7.4 Berminat

10 M. AL- FAJRI 10 Berminat

11 M. FAHRI MUBAROK 9.6 Berminat

12 M. FAIK FADLUL AROFAH 9.8 Berminat

13 M. RAJA ASYRAFUL ANAM 9.0 Berminat

14 NABILA ANGELINA 0.0 -

15 OKTAVIA PERTIWI CHANDRA 9.6 Berminat

16 RAFA RAFAEL 10 Berminat

17 RAHEL ADE AMELIA 9.4 Berminat

18 RAJA FANGKU ALAM 8.4 Berminat

19 RAKA TRI PANGESTU 7.8 Berminat

20 RINDU ILLIYIN 9.2 Berminat

21 SAFARUDIN 9.4 Berminat

22 SEVINA GUSTI RANDA PUTRI 9.6 Berminat

23 SITI AISYAH 10 Berminat

24 SITI AMINAH 9.4 Berminat

25 SYIFA AULIA MUNAWAROH 8.8 Berminat

26 TANTOWI 8.4 Berminat

27 TRIYANSA YULIANI 9.6 Berminat

28 WANGI TRI RAHAYU 9.6 Berminat

29 YULIA MAHARANI 9.4 Berminat

Jumlah 253 Berminat

Rata-rata 8.7

Keterangan

1-3 : Kurang Berminat 7-10 : Berminat

4-6 : Cukup Berminat

Pada tabel 4.14 terlihat hasil tes angket belajar

penggunaan media pembelajaran Macromedia Flash 8 Pro,

yang dilakukan pada setiap akhir siklus I. Hasil tes angket

belajar siswa pada siklus II sebesar 253 dengan skor rata-

ratanya 8.7 dengan kategori berminat

d. Tahap Refleksi

Tahapan refleksi dilakukan setelah melewati

tahap pelaksanaan tindakan dan tahap observasi.

Kegiatan refleksi dimaksudkan untuk mengetahui apakah

tindakan yang dilakukan pada siklus I sudah mengalami

peningkatan dibandingkan dengan keberminatan siswa pada

saat observasi. Hal ini terlihat dari keberminatan siswa

sudah terlihat memenuhi indikator yang telah ditetapkan,

setelah peneliti dan guru berkolaborasi

berdiskusi dengan menggunakan data-data yang diperoleh

dari kegiatan pelaksanaan tindakan dan observasi, diketahui

hasil keberminatan siswa pada siklus II dalam kategori

mendekati berminat, yaitu sudah mencapai 8,7.

Hasil yang diperoleh sebagian besar siswa

menunjukkan keberminatan yang lebih baik dibandingkan

dengan keberminatan siswa pada saat siklus I. Hal ini

menunjukkan bahwa keberminatan siswa pada pembelajaran

TEMATIK kelas III B meningkat.

Berdasarkan hasil observasi terhadap keberminatan

siswa dalam mengikuti kegiatan pembelajaran Tematik

melalui media pembelajaran Macromedia Flash 8 Pro pada

siklus II, adalah sebagai berikut :

1) Pada saaat proses pembelajaran berlangsung sudah

banyak siswa yang Berminat Pada pembelajaran yang

sedang berlangsung.

2) Sudah banyak siswa mampu mengemukkan suatu

permasalahan dan menjawabnya secara baik sesuai

dengan pemahamannya, walaupun masih terdapat

beberapa siswa yang belum mampu merumuskan

suatu permasalah dan jawabanya dengan baik.

3) Sebagian besar anggota kelompok sudah tampak

berminat, namun masih terdapat 1 kelompok yang

terlihat masih pasif( kurang menunjukkan

partisipasinya) dalam kegiatan pembelajaran.

4) Terdapat kelompok yang masih tergesa-gesa dalam

mengemukakan masalah maupun jawaban, sehingga hasil

presentasinya kurang baik dan masih terdapat kesalahan.

Selain itu berdasarkan lembar observasi aktivitas belajar

siswa dan aktivitas mengajar guru masih terlihat adanya

beberapa kekurangan. Dalam proses pembelajaran pada siklus

II yaitu:

1) Beberapa siswa dalam kelompok yang sudah mampu

melakukan pengamatan dan menyelesaikan

permasalahan yang diberikan guru dengan baik seperti

terlihat dari persentasinya 94%.

2) Terlihat beberapa siswa dalam kelompok yang sudah

mampu mengeluarkan hasil pikiran dan

penemuannya melalui penampilannya didepan kelas

terlihat dari persentasinya 94%.

3) Siswa dalam kelompok yang sudah mampu dalam

menanggapi materi yang sedang dipelajari dan

menyelesikan soal-soal dengan baik terlihat dari

persentasinya 94%.

Terlihat hasil keberminatan siswa selama

pembelajaran kelompok dalam kategori „‟berminat‟‟, dan

peneliti telat mendapat hasil dari siklus II atas penelitiannya.

D. Analisis Data

Tahap analisis data dilakukan setelah semua data terkumpul, data

tersebut berupa hasil observasi Minat belajar siswa, hasil observasi

aktivitas mengajar guru, dan tes angket siswa. Hasil data yang diperoleh

dari pengumpulan data dengan teknik observasi adalah sebagai berikut:

1. Hasil observasi aktivitas Minat belajar siswa pada siklus I

diperoleh rata-rata persentase sebesar 54%, sedangkan pada

siklus II diperoleh rata-rata persentase sebesar 89%. Hal ini

menunjukan adanya peningkatan Minat belajar siswa dalam

proses pembelajaran TEMATIK dengan menggunakan media

pembelajaran Macromedia Flash 8 Pro.

2. Hasil observasi aktivitas mengajar guru pada siklus I diperoleh

rata-rata persentase sebesar 58%, sedangkan pada siklus II

diperoleh rata-rata persentase sebesar 94%. Hal ini pun

menunjukan adanya peningkatan kemampuan guru dalam

mengelola kelas sehingga mampu meningkatkan keberminatan

belajar siswa.

3. Sedangkan hasil data yang diperoleh dari pengumpulan data

dengan teknik pemberian angket belajar adalah sebagai berikut:

perolehan skor keberminatan belajar siswa pada tes akhir siklus

I sebesar 5,7 dengan kategori mendekati berminat, pada tes akhir

siklus II diperoleh skor keberminatan belajar siswa sebesar 8,7

dengan kategori mendekati sangat berminat. Hal ini menunjukan

adanya peningkatan Minat belajar siswa dalam proses

pembelajaran TEMATIK dengan menggunakan media

pembelajaran Macromedia Flash 8 Pro.

E. Interprestasi Hasil Analisis Data

Dari hasil analisis data yang dilakukan maka diperoleh informasi

bahwa pada pelaksanaan siklus I dari hasil observasi yang dilakukan

selama proses pembelajaran menunjukan keberminatan siswa belum

begitu optimal. Namun terjadi peningakatan pada keberminatan siswa

setelah dilakukan perbaikan-perbaikan pada siklus II. Adapun data yang

diperoleh adalah sebagai berikut:

1. Lembar Observasi

Lembar observasi digunakan sebagai pedoman bagi

observer dalam melakukan pengamatan terhadap keberminatan

belajar siswa dan aktivitas mengajar guru selama proses

pembelajaran berlangsung. Hasil yang diperoleh dari lembar observasi

digunakan peneliti dan observer sebagai bahan untuk melakukan

refleksi terhadap pelaksanaan tindakan yang telah dilakukan dan

sebagai acuan untuk melakukan perbaikan pada siklus selanjutnya.

Hasil observasi yang diperoleh pada penelitian ini adalah sebagai

berikut:

Tabel 4. 15

Persentase Aktivitas Belajar Siswa dengan Menggunakan Media

Pembelajaran Macromedia Flash 8 Pro.

Skor Minat belajar Pertemuan I

Siklus I 54%

Siklus II 89%

Peningkatan 35%

Sebagaimana ditunjukkan pada tabel 4.15 terjadi

peningkatan keberminatan belajar siswa dari siklus I ke siklus II. Hal

ini menunjukan bahwa pembelajaran IPA dengan menggunakan

media pembelajaran Macromedia Flash 8 Pro dapat meningkatkan

keberminatan belajar siswa kelas III B di Madrasah Ibtidaiyah Negeri

2 Sarolangun selama proses pembelajaran.

Adapun persentase Keaktivan belajar siswa pada siklus I dan

siklus II disajikan pada diagram berikut:

Gambar 4. 3 Diagram Aktifitas Belajar Siswa Siklus I dan II

0%

50%

100%

Siklus I Siklus II Peningkatan

Persentase 54% 89% 35%

Axi

s Ti

tle

Persentase

Sedangkan hasil observasi aktivitas mengajar guru yang

diperoleh pada penelitian ini adalah sebagai berikut:

Tabel 4.16

Persentase Aktivitas Mengajar Guru.

Skor Aktifitas Pertemuan I

Siklus I 58%

Siklus II 94%

Peningkatan 44%

Sebagaimana ditunjukkan pada tabel terjadi peningkatan

keberminatan belajar siswa dari siklus I ke siklus II. Hal ini

menunjukan bahwa pembelajaran tematik dengan menggunakan

model pembelajaran IPA dengan menggunakan media

pembelajaran Macromedia Flash 8 Pro dapat meningkatkan

keberminatan belajar siswa kelas III B di Madrasah Ibtidaiyah Negeri

2 Sarolangun selama proses pembelajaran.

Adapun persentase keberminatan Mengajar Guru pada siklus

I dan siklus II disajikan pada diagram berikut:

Gambar 4. 4 Diagram Aktifitas Mengajar Guru Siklus I dan II

0%

20%

40%

60%

80%

100%

Siklus I Siklus II Kenaikan

Persentase 58% 94% 44%

Axi

s Ti

tle

Persentase

Tabel 4.17

Skor Keberminatan Belajar Siswa Kelas III B.

Tes Akhir Skor Kriteria

Skor Awal 1.44 Kurang Berminat

Siklus I 1.72 Cukup Berminat

Siklus II 2.86 Berminat

Sebagaimana ditunjukkan pada tabel 4.17 dapat dilihat

adanya peningakatan skor keberminatan belajar siswa dari skor awal

ke siklus I ke siklus II dengan peningkatan skor sebesar 0.3 ( skor

awal ke siklus 1) dan 1,14 (siklus 1 ke siklus 2) Peningkatan hasil

angket ini menunjukan tercapainya indikator keberhasilan.

Gambar 4. 5 Diagaram Keaktifan Belajar Siswa Pra Siklus, Siklus I dan II

2. Angket

Angket yang digunakan adalah angket untuk mengukur

tingkat keberminatan belajar siswa, dimana pengisian lembar angket

dilaksanakan pada setiap akhir siklus. Angket ini bertujuan untuk

mengukur peningkatan keberminatan belajar siswa. Adapun angket

0

0.5

1

1.5

2

2.5

3

Skor Awal Siklus I Siklus II

Skor 1.44 1.72 2.86

Axi

s Ti

tle

Skor

hasil belajar siswa pada setiap tes akhir siklus tersebut dapat dilihat

pada tabel berikut:

Tabel 4.18

Skor Keberminatan Belajar Siswa Kelas III B.

Tes Akhir Skor Kriteria

Siklus I 5.7 Cukup Berminat

Siklus II 8.7 Berminat

Sebagaimana ditunjukkan pada tabel 4.18 dapat dilihat

adanya peningakatan skor keberminatan belajar siswa dilihat dari

lembar pengisian angket yang dilakukan oleh siswa. Dimana siklus I

ke siklus II mengalami hasil peningkatan keberminatan sisw dilihat

dari lembar pengisian angket dimana siklus I memperoleh skor 5,7

dengan kategori Cukup berminat dan mengalami peningkatan pada

siklus II dengan skor 8,7 dengan kategori Berminat.

F. Pembahasan

Dari hasil penelitian diatas, dapat terlihat hasil sebagai berikut :

1. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang bertujuan

untuk meningkatkan keberminatan belajar siswa menggunakan

media pembelajaran Macromedia Flash 8 Pro pada kelas III B di

Madrasah Ibtidaiyah Negeri 2 Sarolangun. Pembelajaran pada

penelitian ini sudah dilaksanakan dengan mengikuti tahapan

Penggunaan Media pembelajaran Macromedia Flash 8 Pro.

Penggunaan pembelajaran pada media Macromedia Flash 8

Pro dapat meningkatkan keberminatan belajar siswa.

2. Selain itu dilihat dari hasil observasi selama penelitian di

Madrasah Ibtidaiyah Negeri 2 Sarolangun pada kelas III B, terlihat

sangat jelas bagaimana keberminatan siswa sebelum dan sesudah

implementasi media pembelajaran Macromedia Flash 8 Pro ini.

Seperti terlihat bahwa keberminatan siswa meningkat dari pra

siklus ke siklus I dan dari siklus I ke siklus II , hasil Minat belajar

siswa pada siklus I mencapai 54% mengalami peningkatan

pada siklus II menjadi 89%. Sejalan dengan peningkatan Minat

belajar siswa dengan menerapkan media pembelajaran

Macromedia Flash 8 Pro, hal serupa terjadi pada tes

keberminatan belajar siswa. Hal ini terbukti berdasarkan hasil tes

keberminatan belajar siswa akhir siklus I diperoleh skor

keberminatan sebesar 1,72 dengan kategori „Cukup berminat‟

dan skor keberminatan siswa meningkat menjadi 2,86

dengan kategori „‟Berminat‟‟, Berdasarkan analisis hasil tes

keberminatan belajar siklus I dan siklus II, keberminatan

belajar siswa kelas III Madrasah Ibtidaiyah Negeri 2 Sarolangun

mengalami peningkatan pada setiap indikatornya. Sehingga

dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran Macromedia Flash

8 Pro dapat meningkatkan keberminatan belajar siswa kelas III

Madrasah Ibtidaiyah Negeri 2 Sarolangun.

3. Adapun dampak yang diperoleh siswa dari diterapkannya

media pembelajaran Macromedia Flash 8 Pro yaitu siswa yang

semula tidak berminat dan malas mengikuti proses pembelajaran

kini sudah terlihat berminat saat pembelajaran TEMATIK

berlangsung, siswa yang jarang bertanya dan menjawab

pertanyaan dari guru kini sudah berani untuk bertanya dan

menjawab pertanyaan yang diajukan oleh guru, siswa yang

semula malas dalam melakukan pengamatan dan penyelidikan

akan materi pembelajaran kini sudah mulai terbiasa untuk

melakukan pengamatan dan penyelidikan dengan baik, siswa kini

berminat dalam menyelesaikan soal-soal dan terlibat langsung

dalam proses pembelajaran, dan siswa yang semula takut bahkan

malu-malu saat disuruh menjawab atau bertanya kelompok maupun

individunya kini sudah berani dan percaya diri dalam

mempersentasikan hasil jawabannya. Penggunaan media

pembelajaran Macromedia Flash 8 Pro ini dapat mengoptimalkan

pembelajaran TEMATIK di kelas III B Madrasah Ibtidaiyah

Negeri 2 .

84

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas yang telah dilaksanakan

dapat disimpulkan bahwa pembelajaran TEMATIK dengan menggunakan

Media Pembelajaran Macromedia Flash 8 Pro dapat meningkatkan

keberminatan belajar siswa hal tersebut dapat dilihat pada setiap siklus

1. Penggunaan Media Macromedia Flash 8 Pro dilakukan di siklus pertama

dan kedua. Pada siklus pertama guru sebagai pelaksana dan mahasiswa

(penulis) sebagai pengamat, penggunaan media ini melalui colaborasi guru dan

mahasiswa yang telah direncanakan baik dari RPP dan penyusunan materi saat

mengajar menggunakan media tesebut, lalu dilaksanakan yang mana

pelakasana pada siklus pertama guru itu sendiri menggunakan media tersebut

dalam pembelajaran, kemudian diamati dan mengumpulkan data dari

pelaksanaan penggunaan media tersebut oleh mahasiswa (penulis), barulah

dievaluasi oleh guru dan mahasiswa (Penulis) bagian mana yang masih terdapat

kekurangan dan kelebihan dari menggunakan media tersebut. Sehingga di

lakukan siklus kedua lagi menggunakan media tersebut dengan mahasiswa

(Penulis) sebagai pelaksana dan guru sebagai pengamat dan penggunaan media

seperti siklus pertama yaitu perencanaan, pelaksanaaan, pengamatan dan

evaluasi.

2. Pada pra siklus skor nilai keberminatan siswa sebesar 1,44 dengan

kategori kurang Berminat, dan hanya beberapa siswa saja yang mencapai

kategori cukup Berminat dan Berminat. Dan setelah dilakukan tindakan siklus

I skor nilai keberminatan belajar siswa naik menjadi 1,72 dengan kategori

cukup Berminat, dengan jumlah siswa yang Berminat sebanyak 5 siswa,

siswa yang cukup Berminat sebanyak 12 siswa dan siswa yang Tidak

Berminat sebanyak 12 siswa. Dan meningkat sangat signifikan pada siklus

II dengan skor nilai keberminatan belajar siswa menjadi 2,86 dengan

kategori mendekati Berminat, dengan jumlah siswa yang Tidak Berminat

sebanyak 1 siswa, siswa yang cukup berminat sebanyak 1 siswa dan siswa

85

yang Berminat sebanyak 27 siswa.

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian ini, peneliti merekomondasikan saran

kepada guru sebagai berikut :

1. Media pembelajaran Macromedia Flash 8 Pro pada siswa kelas III B di

Madrasah Ibtidaiyah Negeri 2 sarolangun dapat meningkatkan keberminatan

belajar siswa, sehingga dapat dijadikan sebagai alternatif dalam

pembelajaran TEMATIK. Jadi fokus pembelajaran tidak hanya di buku tapi

bisa melalui aplikasi dan animasi yang dibuat oleh guru.

2. Disarankan kepada guru kelas sebelum mengajar terlebih dahulu

menyiapkan rencana pembelajaran, media pembelajaran, metode maupun

model pembelajaran yang sesuai dengan materi pembelajaran. Karena

dengan lengkapnya alat pembelajaran tersebut, tujuan pembelajaran yang

ingin dicapai pun dapat terwujud dengan baik.

3. Penulis menyarankan kepada guru dan siswa hendaknya menyadari bahwa

setiap siswa mempunyai keberminatan yang berbeda yang diharapkan

keberminatan itu dapat tumbuh dihati mereka agar semua pelajaran mudah

untuk disenangi dan dipahami.

C. Penutup

Dengan mengucapkan rasa syukur yang sebesar-besarnya kepada Allah

SWT, bahwa penulis telah dapat menyelesaikan Penelitian Tindakan Kelas (PTK)

ini, namun dalam penulisan karya ilmiah ini tentunya masih terdapat kekurangan-

kekurangan, baik dalam sistematika penulisan maupun bentuk kata-kata.

Untuk itu kritik dan saran sangat diharapkan penulis demi

perbaikan penulisan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini. Kemudian

penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah

bersedia memberikan bantuan kepada penulis dalam penulisan karya ilmiah ini.

Semoga karya ilmiah ini dapat bermanfaat bagi para guru di Madrasah Ibtidaiyah

Negeri 2 Sarolangun.

DAFTAR PUSTAKA

Buku

Arifin, Zainal. (2016). Evaluasi pembelajaran. Bandung: Remaja Rosda

karya.

Arsyd, Azhar. (2014). Media Pembelajaran. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Kunandar. (2013). Langkah Mudah Penelitian Tindakan kelas Sebagai

Pengembangan Profesi Guru. Jakarta: RajaGrafindo Persada.

Masnur, Muslich. (2009).Melaksanakan PTK (penelitian tindakan kelas) itu

mudah. Jakarta:Bumi Aksara.

Muhadjir, Noeng. (2003). Ilmu Pendidikan dan perubahan social: Teori

Pendidikan Pelaku Sosial Kreatif. Yogyakarta: Rake Sarasin.

Nurdin.(2013). Macromedia Flah Profesional 8 sebuah tutorial flash untuk

pemula.

Sanjaya, Wina. (2006). Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar

Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Sanjaya, Wina. (2016). Media Komunikasi Pembelajaran. Jakarta:

Kencana Prenada Media Group.

Slameto. (2003).Belajar dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya.

Jakarta: Rineka Cipta.

Sugihartono, dkk. (2007).Psikologi Pendidikan. Yogyakarta: UNY Press.

Sugiyar, dkk. (2009). Pembelajaran Tematik Edisi Pertama. Surabaya:

LAPIS-PGMI.

Suharto, Toto. (2014). Filsafat Pendidikan Islam (Menguatkan Epistemologi

Islam dalam pendidikan).Yogyakarta: Ar-Ruzza Media.

Tim Penyusun. (2017). Panduan Penulisan Skripsi Fakultas Tarbiyah dan

Keguruan UIN STS Jambi

Tim Penyusun. (2018). Panduan Penulisan Skripsi Fakultas Tarbiyah dan

Keguruan UIN STS Jambi.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem

Pendidikan Nasional Bab I Pasal 1Ayat (1).

86

Widada, H.R. (2010). Mudah Membuat Media Pembelajaran Multimedia

Interaktif. Yogyakarta: Pustaka Widyatama.

Jurnal

Koriaty, Sri& Manggala, Esa. (2016). Penerapan Media E-Book Terhadap

Minat Belajar Siswa Di Kelas X Jurusan TKJ SMK Negeri 4

Pontianak. Jurnal Pendidikan Informatika dan Sains, Vol.5 No. 2.

P. Rahayu, S. Mulyani, S.dan S. Miswadi. 2012. Pengembangan

Pembelajaran Ipa Terpadu Dengan Menggunakan Model

Pembelajaran Problem Base Melalui Lesson Study. Jurnal

Pendidikan IPA Indonesia,JPII 1 (1), 63-70.

Skripsi

Alfan, Nur Salima.(2015). Skripsi.Tentang Penerapan Media Berbasis

Macromedia Flash 8 untuk mengenalkan Huruf dan Kata Pada

Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas I Di MI Al-Fatah Jatisari

Tajinan Kabupaten Malang.Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan

Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang.

Damayanti, Indri. (2018). Skripsi.Optimalisasi Pembelajaran Tematik

Menggunakan Model Pembelajaran Problem Based Learning

Untuk Meningkatkan Keaktifan Belajar Siswa Kelas IV di MI

Salamah Kota Jambi.Fakultas Tarbiyah dan keguruan Universitas

Islam Negeri Jambi.

Dewi, Ghea Putri Fatma. (2012). Skripsi.Pengembangan Game Edukasi

Pengenalan Nama Hewan Dalam Bahasa Inggris Sebagai Media

Pembelajaran Siswa Sd Berbasis Macromedia Flash.Fakultas

Teknik Universitas Negeri Yogyakarta.

Hasnawiyah. (1994). Skripsi.Minat dan Motivasi Siswa terhadap Jurusan

Biologi pada SMA di Ujung pandang. FPMIPA IKIP Ujung

pandang.

Maryati, Henny. (2015). Skripsi. Pengembangan Multimedia Pembelajaran

Interaktif Materi Berhitung Untuk Anak Kelompok A TK Teruna

Bangsa.Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta.

Rachmat, Antonius & Rosmwanto, Alphone. (2005). Pengantar Multimedia.

Fakultas Teknik Informatika Universitas Kristen Duta Wacana.

Sardini. (2013). Skripsi. Pengaruh Minat Belajar Terhadap Hasil Belajar

Pelajaran Ekonomi Siswa Kelas XI IPS MAN Pontianak.

Universitas Tanjung pura Pontianak.

87

Taharudin. (2012). Skripsi. Pengaruh Penggunaan Macromedia Flash

Terhadap Motivasi dan Prestasi Belajar Mata Diklat Las Burus

Manual Di SMK N 2 Pengasih.Jurusan Pendidikan Teknik Mesin

Universitas Negeri Yogyakarta.

Internet

Rahmat. (2013). Pengertian Multimedia dan semua tentang multimedia.

http://rahmatmultimedia. wordpress. com/2013/03/10/pengertian-

multimdeia-dan-semua-tentang-multimedia/?_e_pi_=

7%2CPAGE_ID 10 % 2C992079596.

Lampiran I : Instrumen Pengumpulan Data

A.Lembar Observasi Siswa

Tema :

Sub tema :

Kelas :

Nama siswa :

Hari dan tanggal :

Jam pelajaran :

Tujuan Observasi :

1) Untuk mengetahui tingkat awal minat belajar siswa dalam proses pembelajaran

sebelum menggunakan media pembelajaran Macromedia Flash

2) Untuk mengetahui apa-apa saja yang menghambat minat belajar siswa dalam

proses pembelajaran.

3) Untuk mengetahui bagaimana dampak penggunaan media pembelajaran

Macromedia Flash terhadap minat belajar siswa.

Petunjuk :

1) Observer harus berada pada posisi yang tidak mengganggu pembelajaran tetapi

tetap dapat memantau setiap kegiatan yang dilakukan siswa.

2) Observer memberikan skor dengan petunjuk berikut:

Kualitas

Skor

Kualitas

1

Kurang Minat

2

Cukup Minat

3

Minat

3). Cek lis pada angka yang memenuhi aspek-aspek penilaian siswa dalam proses

pembelajaran

No

Minat Belajar Siswa

Skor

1

2

3

1

Adanya Pemusatan perhatian, perasaan, dan pikiran dari siswa

karna ketertarikan pada kegiatan belajar:

a. Siswa mencatat pembelajran yang sedang berlangsung

b. Siswa memperhatikan pembelajaran yang sedang

berlangsung.

c. Perasaan akan ketertarikan siswa terhadap pembelajaran

yang sedang berlangsung.

d. Pikiran siswa yang bertujuan pada pembelajaran yang

berlangsung.

e. Siswa menjawab pertanyaan dari guru dengan sepontan.

f. Siswa bertanya kepada guru tentang pembelajaran yang

sedang berlangsung.

2

Adanya Perasaan Senang terhadap objek yang menjadi sasaran .

a. Siswa membangun perasaan senang terhadap pembelajaran.

b. Siswa melakukan kegiatan dengan perasaan senang

terhadap pembelajaran.

c. Siswa tersenyum bahagia dengan pembelajaran

berlangsung.

d. Siswa tertawa bersama terhadap pembelajaran yang sedang

berlangsung.

3

Adanya Kemauan atau kecenderungan pada diri siswa untuk

kegiatan guna mencapai tujuan pembelajaran:

a. Mengerjakan segala sesuatu tugas yang diberikanguru

dengan dorongan dan kemauan sendiri tanpa paksaan .

b. Mampu melakukan segala kegiatan yang diberikan guru

dengan kecenderungan dirinya sendiri .

c. Siswa datang tepat waktu .

d. Siswa Berpartisipasi dalam diskusi.

e. Siswa tidak Mengobrol saat pengajaran sedang berlangsung.

f. Siswa menyimak saat teman bertanya atau berbicara.

B. Lembar Observasi Minat Belajar Siswa

Siklus pertemuan ke :

Pengamat :

Hari dan tanggal :

Jam pelajaran :

Tujuan Observasi :

Petunjuk pengisian :

Berilahskor 1-5 dengankriteriasebagai berikut :

1.Kurang berminat 2.Cukup berminat 3. berminat

Dengan aspek yang diamati

A : Adanya Pemusatan Perhatian, perasaan, dan fikiran siswa terhadap

pembelajaran.

B : Mencatat, menjawab pertanyaan, dan bertanya saat pembelajaran sedang

berlangsung.

C : Adanya perasaan senang saat pembelajaran berlangsung pada diri siswa.

D : Adanya Kemauan untuk melakukan kegiatan untuk mencapai tujuan belajar.

E : Siswa tepat waktu memasuki ruangan belajar.

F : Siswa Berpartisipasi dalam diskusi kelompok.

G : Memperhatikan teman Berbicara baik saat bertanya atau menjawab.

No

Nama siswa

AspekyangDinilai

Jumlah skor

Rata-

rata

Kriteria

A

B

C D E

F

G

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

21

22

23

24

25

26

27

28

29

30

Jumlah

Rata-rata skor (%)

Rata-rata

No

Nama siswa

Aspek yang Dinilai

Jumlah

skor

Rata-

rata

Kriteria

A

B

C

D

E

F

G

1

ALIYAH TERAMI 2 3 2 3 3 2 2 17 2 Cukup Berminat

2

ALYSA AGUSTIN 2 3 3 2 3 3 3 19 3 Berminat

3

ALYSA QOTRUN NADA 2 3 3 2 3 3 3 19 3 Berminat

4

FADILA IZA RAMADANI 2 3 3 2 3 3 2 18 3 Berminat

5

FARHAT SUKUR 3 3 3 2 3 3 3 20 3 Berminat

6

FAQIH ABDUL AZIZ 3 3 3 3 3 3 2 20 3 Berminat

7

HARDI 2 3 3 3 3 3 2 19 3 Berminat

8

HENDRA 2 3 3 2 3 2 3 18 3 Berminat

9

M. AIDIL PRATAMA 3 3 3 2 3 3 3 20 3 Berminat

10

M. AL- FAJRI 3 3 3 3 3 3 3 21 3 Berminat

11

M. FAHRI MUBAROK 3 3 3 2 3 3 2 19 3 Berminat

12

M. FAIK FADLUL AROFAH 3 3 3 3 3 3 3 21 3 Berminat

13

M. RAJA ASYRAFUL ANAM 3 3 3 2 3 3 3 20 3 Berminat

14

NABILA ANGELINA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

15

OKTAVIA PERTIWI CHANDRA 2 3 3 3 3 3 2 19 3 Berminat

16

RAFA RAFAEL 3 3 3 2 3 3 3 20 3 Berminat

17

RAHEL ADE AMELIA 3 3 3 2 3 3 3 20 3 Berminat

18

RAJA FANGKU ALAM 2 3 3 3 3 3 2 19 3 Berminat

19

RAKA TRI PANGESTU 2 3 3 3 3 3 2 19 3 Berminat

20 RINDU ILLIYIN 2 3 3 2 3 3 3 19 3 Berminat

21 SAFARUDIN 3 3 3 2 3 3 2 19 3 Berminat

22 SEVINA GUSTI RANDA PUTRI 3 3 3 2 3 3 2 19 3 Berminat

23 SITI AISYAH 2 3 3 3 3 3 2 19 3 Berminat

24 SITI AMINAH 2 3 3 2 3 3 2 18 3 Berminat

25 SYIFA AULIA MUNAWAROH 2 3 3 2 3 3 3 19 3 Berminat

26 TANTOWI 3 3 3 2 3 3 3 20 3 Berminat

27 TRIYANSA YULIANI 2 3 3 2 3 3 3 19 3 Berminat

28 WANGI TRI RAHAYU 3 3 3 2 3 3 2 19 3 Berminat

29 YULIA MAHARANI 2 3 3 2 3 3 3 19 3 Berminat

Jumlah 538

Berminat Rata-rata skor (%) 88.34%

Rata-rata 2.86

C.Lembar Observasi Guru

No

Fase

Tingkah Laku Guru

Skor

P1

1

Orientasi siswa

kepada masalah

a.Guru memasuki kelas tepat waktu

b.Guru menjelaskan tujuan pembelajaran.

c.Guru memotivasi siswa agar terlibat dalam

kegiatan pemecahan masalah yang dipilih.

d.Guru mendorongsiswa untuk melakukan

kegiatan pengamatan terhadap fenomena yang

terkait dengan KDyang akan dikembangkan.

2

Menanya,

Memunculkan

Permasalahan

a.Guru membantu siswa untuk mendefinisikan

tugas belajar yang berhubungan dengan

masalah.

b.Guru mendorongsiswa untuk merumuskan

suatu masalah terkait dengan fenomena yang

diamatinya.

3

Menalar dan

Mengumpu lkan

Data

a.Guru mendorong siswa untuk mengumpulkan

informasi yang relevan.

b.guru membimbing siswa melaksanakan

eksperimen untuk mendapatkan pemecahan /

penjelasan atas masalah baik secara individu

maupun kelompok.

4

Mengasosiasi dan

Merumuskan

Jawaban

a.guru meminta siswa untuk melakukan analisis

data dan merumusan jawaban terkait dengan

masalah yang mereka ajukan sebelumnya.

b.Guru membantu siswa dalam merumuskan

jawaban.

5

Mengkominikasikan

a.Guru memfasilitasi siswa untuk

mempersentasikan jawaban atas permasalahan

yang mereka rumuskan sebelumnya.

b.Guru membantu siswa melakukan refleksi

atau evaluasi terhadap proses pemecahan

masalahyang dilakukan.

Jumlah

Rata-rata(%)

No Fase TingkahLaku Guru Skor

Kriteria

P1

1 Orientasi siswa

kepada masalah

a.Guru memasuki kelas tepat

waktu

b.Guru menjelaskan tujuan

pembelajaran.

c.Guru memotivasi siswa agar

terlibat dalam kegiatan pemecahan

masalah yang dipilih.

d.Guru mendorong siswa untuk

melakukan kegiatan pengamatan

terhadap fenomena yang terkait

dengan KD yang akan

dikembangkan.

3

3

3

3

Baik

Baik

Baik

Baik

2

Menanya,

Memunculkan

Permasalahan

a.Guru membantu siswa untuk

mendefinisikan tugas belajar yang

berhubungan dengan masalah.

b.Guru mendorong siswa untuk

merumuskan suatu masalah terkait

dengan fenomenayang diamatinya.

3

3

Baik

Baik

3

Menalar dan

Mengumpulkan

Data

a.Guru mendorong siswa untuk

mengumpulkan informasi yang

relevan.

b.guru membimbing siswa

melaksanakan eksperimen untuk

mendapatkan pemecahan /

penjelasan atas masalah baik

secara individu maupun kelompok.

3

3

Baik

Baik

4

Mengasosiasi dan

Merumuskan

Jawaban

a.guru meminta siswa untuk

melakukan analisis data dan

merumusan jawaban terkait dengan

masalah yang mereka ajukan

sebelumnya.

b.Guru membantu siswa dalam

merumuskan jawaban.

2

3

Cukup baik

Baik

5

Mengkominikasikan

a.Guru memfasilitasi siswa untuk

mempersentasikan jawaban atas

permasalahan yang mereka

rumuskan sebelumnya.

b.Guru membantu siswa

melakukan refleksi atau evaluasi

terhadap proses pemecahan

masalah yang dilakukan.

3

2

Baik

Cukup baik

Jumlah

34

Baik

Rata-rata(%)

94%

D.Lembar Wawancara Siswa

Nama siswa :

Kelas :

Hari dan tanggal :

Tujuan wawancara :

No. absen :

No

Pertanyaan

Jawaban

1

Apakah kamu suka pembelajaran

Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) ?

2

Bagaimana pendapatkamu tentang

pembelajaran Ilmu Pengetahuan

Alam (IPA) ?

3

Bagaimana pendapatkamu tentang

cara mengajarguru yang digunakan

dalam pembelajaran selama ini?

4

Pernahkah kamu mendengar atau

mengetahui media pembelajaran

berbasis multimedia atau

Macromedia Flash?

5

Apakah kamu ingin tahu lebih

banyak tentang media

pembelajaran Macromedia Flash?

6

Apakah media pembelajaran

Macromedia Flash menimbulkan

minat belajar kamu dalam belajar?

7

Apakah kamu senang dengan

media pembelajaran sekarang ?

8

Apa kamu Memiliki Perhatian,

perasaan, dan pikiran yang bertuju

pada pembelajaran.

9

Apakah mencatat Meteri, bertanya,

dan menjawab saat pembelajaran

berlansung?

10

Apa yang kamu dapat setelah

mempelajari pembelajaran Ilmu

Pengetahuan Alam (IPA)

menggunakan media pembelajaran

Macromedia Flash?

11

Apakah dengan diterapkannya

media pembelajaran Macromedia

Flash dapat membawa perubahan

tingkah laku belajar kamu?

12

Apakah pengetahuan kamu yang

diperoleh dari media pembelajaran

Macromedia Flash bisa bertahan

lama?

13

Keterampilan apa yang kamu

peroleh setelah diterapkannya

media pembelajaran Macromedia

Flash?

14

Apa kamu memperhatikan teman

saat berbicara baik ketika bertanya

atau menjawab?

15

Bagaimana perasanmu belajar

sebelum dan sesudah menggunakan

media belajar berbasis Macromedia

Flash ini?

16

Apa kamu dengan kemauan sendiri

atau kecenderungan pada diri

sendiri melakukan Pr ?

17

Apakah kamu datang tepat waktu?

18

Apakah kamu berpartisifasi pada

saat diskusi?

19

Adakah perbedaan dengan media

pembelajaranguru sebelumnya ?

20

Dibandingdengan pembelajaran

sebelumnya apakah pembelajaran

Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)

padasaat ini lebih menyenangkan?

?

E.Lembar Wawancara Guru

1. Instrument Wawancara dengan Guru Sebelum Pembelajaran

Nama guru :

wali kelas :

Hari dan tanggal :

Tujuan Wawancara :

No

Pertanyaan

Jawaban

1

Berapalama bapak/ibu mengajar di

Madrasah Ibtida‟iyah Negeri Singkut?

2

Berapa lama bapak/ ibu mengajar

dikelas III?

3

Berapa jumlah peserta didik yang

belajar dikelas bapak/ibu saat ini?

4

Bagaimana hasil belajar siswa di kelas

pada pembelajaran Ilmu Pengetahuan

alam (IPA) ?

5

Bagaimana cara bapak / ibu

menyampaikan materi kepada siswa?

6

Bagaimana respon siswa terhadap

pembelajaran?

7

Media pembelajaran apakah yang

bapak/ibu ketahui?

8

Apa media pembelajaran yang sering

bapak/ibu gunakan pada saat proses

pembelajaran?

9

Bagaimana respon siswa terhadap

media pembelajaran yang bapak/ibu

terapkan pada pembelajaran Ilmu

Pengetahuan Alam (IPA) ?

10

Apakah dalam proses pembelajaran

bapak/ibu pernah menggunakan media

pembelajaran Macromedia Flash

2. Instrument Wawancara dengan Guru Setelah Pembelajaran

Nama guru :

Wali kelas :

Hari dan tanggal :

Tujuan wawancara :

No

Pertanyaan

Jawaban

1

Apakah dengan menggunakan media

pembelajaran Macromedia Flash

materi pembelajaran Ilmu Pengetahuan

Alam (IPA) lebih mudah untuk

dipahami oleh siswa?

2

Apakah dengan menggunakan media

pembelajaran Macromedia Flash dapat

mengecek pemahaman masing-masing

siswa?

3

Apakah dengan menggunakan media

pembelajaran Macromedia Flash lebih

membuat anak minat dalam proses

pembelajaran?

4

Apakah dengan menggunakan media

pembelajaran Macromedia Flash

siswa, berpartisipasi, bertanya dan menjawab

pertanyaan saat belajar?

5

Bagaimana hasil belajar siswa dan

Minat belajar siswa setelah

diterapkannya media pembelajaran

Macromedia Flash ?

F.Angket Respon Siswa

1. Angket I

Nama :

Kelas :

Hari dan tanggal :

Tujuan Angket :

No. absen :

Media Pembelajaran :

Berilah tanda Check List sesuai dengan pilihan sikapmu terhadap pernyataan

dibawah ini !!

Ket: Ya (Setuju) dan Tidak (Tidak Setuju )

No

Pernyataan

Pilihan Sikap

Ya

Tidak

1

Cara belajar yang baru saja berlangsung sangat menarik

2

Belajar dengan Media baru membuka pemikiran siswa .

3

Dengan cara belajar seperti ini, membuat saya lebih

menghargai pendapat orang lain.

4

Saya lebih mudah mengerjakan soal pada pembelajaran Ilmu

Pengetahuan Alam (IPA) dengan cara belajar menggunakan

media pembelajaran

5

Saya ingin topic lain diajarkan seperti ini

6

Saya Lebih Memperhatikan Pembelajaran dengan Bantuan

Media pembelajaran

7

Cara belajar seperti ini, menjadikan saya senang belajar.

8

Cara belajar seperti ini, membuat saya berani mengajukan

pertanyaan, menjawab pertanyaan pada guru maupun teman.

9

Belajar dengan Penuh Kesenangan membuat saya mudah

mengerti.

10

Cara belajar seperti ini, menumbuhkan sikap ingin tahu,

motivasi belajar, dan minat belajar.

2. Angket II

Nama siswa :

Kelas :

Hari dan tanggal :

Tujuan Angket :

Petunjuk pengisian :

Tulislah nama dan nomor absen kalian ditempat yang sudah disediakan Berilah

tanda silang pada jawaban yang sesuai dengan pilihan kalian Jawablah pertanyaan

dengan benar dan jujur

Jangan lupa berdoa sebelum menjawab pertanyaan

1. Saya…………. Tertarik dengan Pelajaran IPA.

a. Selalu

b. Kadang

c. Tidak pernah

2. Saya……….. ikut berpartisipasi dalam bertanya dan menjawab pertanyaan.

a. Selalu

b. Kadang

c. Tidak pernah

3. Saya……….. mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru .

a. Selalu

b. Kadang

c. Tidak pernah

4. Saya………. Mengeluarkan pendapat saat pembelajaran berlangsung.

a. Selalu

b. Kadang

c. Tidak pernah

5. Saya…………merasa malas saat untuk mencatat materi yang sedang diajarkan

a. Selalu

b. Kadang

c. Tidak pernah

6. Saya……….. lebih suka diam saat berdiskusi dalam pembelajaran

a. Selalu

b. Kadang

c. Tidak pernah

7. Saya…………. Menjawab pertanyaan yang diberikan oleh guru maupun teman

a. Selalu

b. Kadang

c. Tidak pernah

8. Saya…………….. bosan dengan media pembelajaran klasik

a. Selalu

b. Kadang

c. Tidak pernah

9. Saya…………….Suka mengobrol ketika teman berbicara saat bertanya atau

menjawab.

a. Selalu

b. Kadang

c. Tidak pernah

10. Saya………….. mendengarkan pendapat teman yang sedang berbicara

didepan kelas

a. Selalu

b. Kadang

c. Tidak pernah

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Satuan Pendidikan : MIN 2 Sarolangun

Kelas / Semester : III (Tiga) / 1

Tema 1 : Pertumbuhan dan Perkembangan

Makhluk Hidup

Sub Tema 2 : Pertumbuhan dan Perkembangan

Manusia

Pembelajaran : 1

Alokasi Waktu : Hari

Hari / Tgl Pelaksanaan: ..................... / ........................

A. KOMPETENSI INTI (KI)

KI 1 : Menerima, menjalankan dan menghargai ajaran agama yang

dianutnya.

KI 2 : Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan

percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan

tetangganya.

KI 3 : Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati

(mendengar, melihat, membaca dan menanya) dan menanya

berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan

dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah,

sekolah, dan tempat bermain.

KI 4 : Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis,

dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang

mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan

peri-laku anak beriman dan berakhlak mulia.

B. KOMPETENSI DASAR (KD)

Bahasa Indonesia

NO KOMPETENSI DASAR (KD) INDIKATOR

1 3.4 Mencermati kosakata dalam teks

tentang konsep ciri-ciri,

kebutuhan (makanan dan tempat

hidup), pertumbuhan, dan

perkembangan makhluk hidup

yang ada di lingkungan setempat

yang disajikan dalam bentuk

lisan, tulis, visual, dan/atau

eksplorasi lingkungan.

3.4.1 Mengidentifikasi perbedaan

pertumbuhan dan perkembangan.

2 4.4 Menyajikan laporan tentang

konsep ciri-ciri, kebutuhan

(makanan dan tempat hidup),

pertumbuhan, dan perkembangan

makhluk hidup yang ada di

lingkungan setempat secara

tertulis menggunakan kosakata

baku dalam kalimat efektif.

4.4.1 Mengidentifikasi pertumbuhan dan

perkembangan dirinya.

Matematika

NO KOMPETENSI DASAR (KD) INDIKATOR

1 3.1 Menjelaskan sifat-sifat operasi

hitung pada bilangan cacah.

3.1.1 Menentukan hasil penjumlahan.

C. TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Setelah membaca, siswa dapat mengidentifikasi perbedaan

pertumbuhan dan perkembangan dengan tepat.

2. Setelah membaca, siswa dapat mengidentifikasi pertumbuhan dan

perkembangan dirinya dengan tepat.

3. Setelah mengamati contoh, siswa dapat menentukan hasil penjumlahan

dengan benar.

Karakter siswa yang diharapkan : Religius

Nasionalis

Mandiri

Gotong Royong

Integritas

D. KEGIATAN PEMBELAJARAN

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi

Waktu

Pendahuluan Guru menyapa siswa, menanyakan kabar, dan

mengecek kehadiran siswa.

Siswa berdoa bersama sesuai dengan agama dan

kepercayaan masing-masing dipimpin oleh salah

satu siswa. Religius

Guru menjelaskan kegiatan yang akan dilaksanakan.

Guru menginformasikan tujuan pembelajaran yang

ingin dicapai.

Guru melakukan apersepsi dengan mengajukan

pertanyaan tentang kegiatan menari yang pernah

dilakukan siswa.

10 menit

Inti Siswa membaca teks tentang pertumbuhan dan

perkembangan manusia.

Siswa menjawab pertanyaan guru tentang

pertumbuhan dan perkembangan berdasarkan

tampilan yang dibaca. Mandiri

Siswa mengidentifkasi pertumbuhan dan

perkembangan Manusia. Critical Thinking and

Problem Solving

Siswa mengidentifikasi pertumbuhan dan

perkembangan dirinya. Untuk melengkapi informasi

tentang pertumbuhan dan perkembangan dirinya,

siswa diminta untuk membuat pertanyaan yang akan

disampaikan pada orang tuanya. Mandiri

Siswa mengingat kembali cara penyelesaian soal

penjumlahan.

Siswa mengamati penjelasan tentang cara

penyelesaian soal penjumlahan dengan nilai bilangan

ribuan.

150 menit

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi

Waktu

Siswa dikenalkan dengan cara penjumlahan dengan

teknik menyimpan.

Penutup Guru dan siswa melakukan refleksi mengenai

kegiatan pembelajaran.

a. Apa saja yang sudah dipelajari pada hari ini?

Pertanyaan yang diajukan guru dapat dijawab secara

lisan atau tulisan. Jika guru menginginkan siswa

menuliskan jawaban pertanyaan refleksi, sebaiknya

siswa memiliki buku tulis khusus untuk refleksi.

Kegiatan kelas diakhiri dengan doa bersama sesuai

dengan agama dan kepercayaan masing-masing

15 menit

LAMPIRAN 1

F. MATERI PEMBELAJARAN

Mengidentifikasi ciri-ciri pertumbuhan dan perkembangan manusia.

Berlatih menyelesaian soal penjumlahan tanpa teknik menyimpan.

G. METODE PEMBELAJARAN

Pendekatan : Saintifik

Metode : tanya jawab, penugasan dan ceramah

LAMPIRAN 2

Penilaian

i. Penilaian Sikap

No Nama

Perubanan tingkah laku

Santun Peduli Tanggung

Jawab

K C B SB K C B SB K C B SB

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1 ...................

2 ...................

3 ……………..

4 ……………..

5 ……………..

dst ……………..

Keterangan:

K (Kurang) : 1, C (Cukup) : 2, B (Baik) : 3, SB (Sangat Baik) : 4

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Satuan Pendidikan : MIN 2 Sarolangun

Kelas / Semester : III (Tiga) / 1

Tema 1 : Pertumbuhan dan Perkembangan

Makhluk Hidup

Sub Tema 2 : Pertumbuhan dan Perkembangan

Manusia

Pembelajaran : 1

Alokasi Waktu : 1 Hari

Hari / Tgl Pelaksanaan: ..................... / ........................

A. KOMPETENSI INTI (KI)

KI 1 : Menerima, menjalankan dan menghargai ajaran agama yang

dianutnya.

KI 2 : Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan

percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan

tetangganya.

KI 3 : Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati

(mendengar, melihat, membaca dan menanya) dan menanya

berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan

dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah,

sekolah, dan tempat bermain.

KI 4 : Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis,

dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang

mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan

peri-laku anak beriman dan berakhlak mulia.

B. KOMPETENSI DASAR (KD)

Bahasa Indonesia

NO KOMPETENSI DASAR (KD) INDIKATOR

1 3.4 Mencermati kosakatadalam teks

tentangkonsep ciri-ciri,

kebutuhan(makanan dan

tempathidup), pertumbuhan,dan

perkembanganmakhluk hidup

yang ada dilingkungan setempat

yangdisajikan dalam bentuklisan,

tulis, visual, dan/ataueksplorasi

lingkungan.

3.4.2 Menjelaskan perbedaan

pertumbuhan dan perkembangan.

2 4.4 Menyajikan laporantentang

konsepciri-ciri,

kebutuhan(makanan dan

tempathidup), pertumbuhan,dan

perkembanganmakhluk hidup

yangada di lingkungansetempat

secara tertulismenggunakan

kosakatabaku dalam kalimat

efektif.

4.4.2 Menuliskan perbedaan pertumbuhan

dan perkembangan dirinya.

Matematika

NO KOMPETENSI DASAR (KD) INDIKATOR

1 3.1 Menjelaskan sifat-sifatoperasi

hitung padabilangan cacah.

3.1.1 Menentukan hasil penjumlahan.

C. TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Setelah membaca, siswa dapat mengidentifikasi perbedaan

pertumbuhan dan perkembangan dengan tepat.

2. Setelah membaca, siswa dapat menjelaskan perbedaan pertumbuhan

dan perkembangan dengan tepat.

3. Setelah membaca, siswa dapat mengidentifikasi pertumbuhan dan

perkembangan dirinya dengan tepat.

4. Setelah mengamati contoh, siswa dapat menentukan hasil penjumlahan

dengan benar.

5. Setelah mengamati contoh, siswa dapat menyelesaikan masalah sehari-

hari terkait penjumlahan dengan benar.

Karakter siswa yang diharapkan : Religius

Nasionalis

Mandiri

Gotong Royong

Integritas

D. KEGIATAN PEMBELAJARAN

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi

Waktu

Pendahuluan Guru menyapa siswa, menanyakan kabar, dan

mengecek kehadiran siswa.

Siswa berdoa bersama sesuai dengan agama dan

kepercayaan masing-masing dipimpin oleh salah

satu siswa. Religius

Guru menjelaskan kegiatan yang akan dilaksanakan.

Guru menginformasikan tujuan pembelajaran yang

ingin dicapai.

10 menit

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi

Waktu

Inti Siswa membaca teks tentang pertumbuhan dan

perkembangan manusia (Aplikasi Macromedia flash

8 pro)

Siswa menjawab pertanyaan guru tentang

pertumbuhan dan perkembangan berdasarkan teks

yang dibaca. Mandiri

Siswa mengidentifkasi pertumbuhan dan

perkembangan Manusia. Critical Thinking and

Problem Solving

Siswa mengidentifikasi pertumbuhan dan

perkembangan dirinya. Untuk melengkapi informasi

tentang pertumbuhan dan perkembangan dirinya,

siswa diminta untuk membuat pertanyaan yang akan

disampaikan pada orang tuanya. Mandiri

Siswa dibagi kedalam 5 grup sesuai dengan grup

yang telah ditentukan.

Setiap Grup memiliki anggota yang mana memiliki

tugas masing-masing.

Guru Menerangkan setiap materi yang ada di buku

melalui media proyektor dengan aplikasi.

Setelah guru menjelaskan masing-masing materi

guru membuat permainan dimana terdapat 5 grup

seperti yang telah dibuat dengan cara permaianan.

- Setiap grup memiliki soal masing-masing

- Setiap soal memiliki bobot nilai yang sama

yakni 20 point.

- Grup yang menang akan mendapatkan

hadiah dan yang kalah akan mendapatkan

hukuman.

150 menit

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi

Waktu

Penutup Guru dan siswa melakukan refleksi mengenai

kegiatan pembelajaran.

b. Apa saja yang sudah dipelajari pada hari ini?

c. Apa kegiatan yang paling disukai?

d. Informasi apa yang ingin diketahui lebih

lanjut?

e. Bagaimana cara siswa mendapatkan informasi

tersebut?

Pertanyaan yang diajukan guru dapat dijawab secara

lisan atau tulisan. Jika gurumenginginkan siswa

menuliskan jawaban pertanyaan refleksi, sebaiknya

siswamemiliki buku tulis khusus untuk refleksi.

Kegiatan kelas diakhiri dengan doa bersama sesuai

dengan agama dankepercayaan masing-masing

dipimpin siswa yang diberi tugas.

Mengajak semua siswa berdo‟a menurut agama dan

keyakinan masing-masing (untuk mengakhiri

kegiatan pembelajaran)Religius

15 menit

E. SUMBER DAN MEDIA PEMBELAJARAN

Buku Pedoman Guru Tema : Pertumbuhan dan Perkembangan

Makhluk Hidup Kelas III (Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013,

Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2018).

Buku Siswa Tema : Pertumbuhan dan Perkembangan Makhluk Hidup

Kelas III (Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013, Jakarta:

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2018).

Proyektor,Leptop, dan aplikasi Macromedia Flash

Buk teks siswa dan guru

LAMPIRAN 1

F. MATERI PEMBELAJARAN

Mengidentifikasi ciri-ciri pertumbuhan dan perkembangan manusia.

Berlatih menyelesaian soal penjumlahan tanpa teknik menyimpan.

G. METODE PEMBELAJARAN

Pendekatan : Saintifik

Metode : Permainan, kelompok, diskusi, tanya jawab,

penugasan dan ceramah

LAMPIRAN 2

Penilaian

i. Penilaian Sikap

No Nama

Perubanan tingkah laku

Santun Peduli Tanggung

Jawab

K C B SB K C B SB K C B SB

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1 ...................

2 ...................

3 ……………..

4 ……………..

5 ……………..

dst ……………..

Keterangan:

K (Kurang) : 1, C (Cukup) : 2, B (Baik) : 3, SB (Sangat Baik) : 4

La ira o e a i Pe eli ia

o e a i Pe eli ia i M

Fo o aa e lai e ela ara

Fo o aa e ela a e ela ara

Fo o aa e ela a ga ya g i eri a

e a a a i g a i g elo o

Fo o aa a i g a i g i a e ger a a oal

Fo o aa a i g a i g i a e ger a a

le ar a g e i l

Fo o aa a i g a i g i a e ger

Fo o elo o ya g ra g a i aa ro e

e ela ara erla g g

Fo o elo o ya g a i aa ro e

e ela ara erla g g

Fo o elo o elo o aa ro e

e ela ara erla g g

Fo o i a aa ro e e ela ara

erla g g

SIMULASI APLIKASI MACROMEDIA FLASH 8 PRO

COVER

MENU

MATERI

MENU GAME

DATA GAME

CONTOH SOAL

HASIL GAME

PENUTUP

DAFTAR RIWAYAT HIDUP (CURRICULUM VITAE)

Nama : Muhammad Fajar Kurniawan

Jenis Kelamin : Laki-Laki

Tempat/tgl lahir : Bukit Tigo, 16-06-1997

Alamat (Asal/sekarang) : Bukit Tigo, Singkut 1, Kab.Sarolangun,

Prov. Jambi

Pekerjaan(jika ada) : Mahasiswa

Alamat Email : -

No Kontak : 085286010773

Pengalaman – pengalaman Pendidikan Formal

1. SD/MI, 119 Sarolangun 1999 tahun tamat

2. SMP/Mts, 3 Sarolangun 2012 tahun tamat

3. SMA/MA, 2 Sarolangun 2015 tahun tamat

Pendidikan Akademik/ olah raga/ Seni Budaya yang pernah diraih;

1. Juara 1 O2SN Tingkat Kabupaten Di SMA

2. Juara 1 Writting Tingkat Mahad Di UIN STS Jambi

3. ..................................................................................

Pengalaman Organisasi

1. PMR Di SMP

2. OSIS Di SMA

Motto Hidup

Bersungguh-sungguhlah dan jangan bermalas-malas dan jangan pula

lengah, karena penyesalan itu bagi orang yang bermalas-malas

Jambi, 14 Mei 2019

Oleh