Ikhtisar Hasil Pemeriksaan Semester I (IHPS) 2012 - BPK RI ...

586

Transcript of Ikhtisar Hasil Pemeriksaan Semester I (IHPS) 2012 - BPK RI ...

iIHPS I Tahun 2012Badan Pemeriksa Keuangan

Buku I IHPS

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI i

DAFTAR TABEL ii

DAFTAR GRAFIK iii

KATA PENGANTAR v

Hasil Utama Pemeriksaan BPK Selama Semester I Tahun 2012 1

BAB 1 Pelaksanaan Pemeriksaan BPK 3

BAB 2 Ikhtisar Hasil Pemeriksaan Semester I Tahun 2012 5

BAB 3 Pemantauan Tindak Lanjut Rekomendasi Hasil Pemeriksaan dan Penyelesaian Kerugian Negara/Daerah

33

BAB 4 Hasil Pemeriksaan yang Signifikan 37

ii

IHPS I Tahun 2012 Badan Pemeriksa Keuangan

Buku I IHPS

DAFTAR TABEL

2.1 Objek Pemeriksaan BPK pada Semester I Tahun 2012

2.2 Perkembangan Opini LKKL Tahun 2006 s.d. 2011

2.3 Opini LKPD Tahun 2006 s.d. 2011 pada Pemerintah Provinsi

2.4 Opini LKPD Tahun 2006 s.d. 2011 pada Pemerintah Kabupaten

2.5 Opini LKPD Tahun 2006 s.d. 2011 pada Pemerintah Kota

2.6 Opini atas LK BUMN dan Badan Lainnya

2.7 Kelompok Temuan SPI atas Pemeriksaan Keuangan

2.8 Kelompok Temuan Ketidakpatuhan atas Pemeriksaan Keuangan

2.9 Temuan Pemeriksaan Keuangan Semester I Tahun 2012 pada Pemerintah Pusat

2.10 Temuan Pemeriksaan Keuangan Semester I Tahun 2012 pada Pemerintah Provinsi

2.11 Temuan Pemeriksaan Keuangan Semester I Tahun 2012 pada Pemerintah Kabupaten/Kota

2.12 Temuan Pemeriksaan Keuangan Semester I Tahun 2012 pada BUMN dan Badan Lainnya

2.13 Temuan Hasil Pemeriksaan Kinerja BPK Semester I Tahun 2012

2.14 Cakupan Pemeriksaan Dengan Tujuan Tertentu

2.15 Temuan Hasil Pemeriksaan Dengan Tujuan Tertentu BPK Semester I Tahun 2012

2.16 Kelompok Temuan atas Pemeriksaan Dengan Tujuan Tertentu pada Pemerintah Pusat

2.17 Kelompok Temuan atas Pemeriksaan Dengan Tujuan Tertentu pada Pemerintah Daerah

2.18 Kelompok Temuan atas Pemeriksaan Dengan Tujuan Tertentu pada BUMN dan BUMD

3.1 Data Pemantauan TLRHP Tahun 2008 s.d. Semester I Tahun 2012

3.2 Perkembangan Data Pemantauan TLRHP Selama Semester I Tahun 2012 atas Data TLRHP Sejak Tahun 2008

3.3 Data Laporan Kerugian Negara/Daerah Periode Akhir Tahun 2003 s.d. Semester I Tahun 2012

3.4 Hasil Pemantauan Penyelesaian Kerugian Negara/Daerah Periode Semester I Tahun 2012

4 Temuan Perjalanan Dinas Semester I Tahun 2012

iii

IHPS I Tahun 2012Badan Pemeriksa Keuangan

Buku I IHPS

DAFTAR GRAFIK

1 Opini LKPD Tahun 2011 Berdasarkan Tingkat Pemerintahan

iv

IHPS I Tahun 2012 Badan Pemeriksa Keuangan

Buku I IHPS

vIHPS I Tahun 2012Badan Pemeriksa Keuangan

Buku I IHPS

KATA P EN GAN TAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Y ang Maha Kuasa yang telah melimpahkan rahmat dan karunia- Nya, sehingga Badan Pemeriksa Keuangan ( BPK) dapat menyusun dan menyampaikan Ikhtisar Hasil Pemeriksaan Semester IHPS I Tahun 2012 kepada lem aga per akilan se ara tepat aktu. IHPS merupakan dokumen yang memuat ringkasan hasil pemeriksaan PK pemantauan tindak lan ut rekomendasi hasil pemeriksaan, dan hasil pemantauan penyelesaian kerugian negara/daerah dalam satu semester. IHPS I Tahun 2012 ini disusun untuk memenuhi amanat ndang

ndang omor 1 Tahun 200 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung a a Keuangan egara Pasal 18 yang me a i kan PK menyampaikan IHPS kepada

lem aga per akilan serta Presiden gu ernur upati alikota selam at lam atnya tiga ulan sesudah erakhirnya semester yang ersangkutan.

Pada Semester I Tahun 2012 PK memprioritaskan pemeriksaan atas aporan Keuangan Pemerintah Pusat KPP aporan Keuangan Kementerian em aga

KK dan aporan Keuangan Pemerintah aerah KP se agai agenda utama pemeriksaan. Hal terse ut dise a kan pemeriksaan atas laporan keuangan ersi at mandatory audit yang a i dilaksanakan. Prioritas pemeriksaan terhadap laporan keuangan terse ut dilaksanakan tanpa mengurangi program program pemeriksaan lain yang telah direnc anakan yaitu pemeriksaan kinerja dan pemeriksaan dengan tu uan tertentu P TT . engan demikian pemeriksaan kiner a dan P TT dapat

er alan paralel dengan pemeriksaan laporan keuangan sesuai dengan agenda prioritas tiap tiap enis pemeriksaan.

IHPS I Tahun 2012 ini merupakan ikhtisar dari 22 laporan hasil pemeriksaan HP PK atas pengelolaan dan tanggung a a keuangan negara daerah. Pemeriksaan

dilaksanakan terhadap entitas di lingkungan pemerintah pusat pemerintah daerah adan usaha milik negara adan usaha milik daerah serta lem aga

atau adan lainnya yang mengelola keuangan negara.

Hasil pemeriksaan PK atas laporan keuangan mengungkapkan ah a se ara umum kualitas penya ian laporan keuangan telah mengalami peningkatan. Hal terse ut terlihat dari semakin aiknya opini atas laporan keuangan entitas. PK mem erikan penghargaan kepada pemerintah pusat pemerintah daerah serta lembaga atau badan lainnya yang telah bekerja keras memperbaiki kualitas penya ian laporan keuangan. Per aikan terse ut hendaknya terus ditingkatkan guna me u udkan sistem pengelolaan keuangan negara yang transparan dan akunta el.

amun demikian pada Semester I Tahun 2012 PK uga men atat se umlah temuan yang sering ter adi dari tahun ke tahun dan memiliki nilai yang relati esar. Temuan tersebut antara lain adalah temuan pengadaan barang dan jasa berupa kekurangan olume peker aan dan atau arang temuan pengelolaan aset negara daerah erupa

aset dikuasai pihak lain dan aset tidak diketahui ke eradaannya serta temuan kekurangan penerimaan akibat denda keterlambatan pekerjaan yang belum dipungut.

vi

IHPS I Tahun 2012 Badan Pemeriksa Keuangan

Buku I IHPS

Selain itu PK uga mengungkapkan temuan erulang yang men adi perhatian pu lik seperti per alanan dinas khususnya per alanan dinas fikti dan ganda.

PK mengharapkan perhatian dan ker a sama seluruh pemangku kepentingan agar permasalahan temuan erulang terse ut segera memperoleh solusi komprehensi . Temuan yang selalu erulang ini menun ukkan masih elum optimalnya pengendalian dan penga asan internal entitas serta komitmen entitas untuk menindaklan uti rekomendasi PK se ara menyeluruh.

Selama Semester I Tahun 2012 PK telah melakukan upaya upaya dalam rangka mendorong transparansi dan akunta ilitas pengelolaan keuangan negara daerah.

paya upaya yang telah dilakukan PK terse ut antara lain se agai erikut.

a. PK telah melaksanakan mandat undang undang dengan telah memeriksa 2 laporan keuangan entitas pemerintah pusat pemerintah daerah serta badan lainnya.

b. Selama proses pemeriksaan PK telah menyelamatkan uang aset negaradaerah perusahaan senilai p 11. 0 81 uta yang erasal dari penyetoran uang/aset ke kas negara/daerah/perusahaan dan/atau penyerahan aset.

c . PK telah mendorong upaya pengamanan aset negara daerah dengan merekomendasikan antara lain pen atatan aset di laporan keuangan termasuk melakukan in entarisasi dan penilaian IP serta erifikasi dan alidasi penam ahan aset tetap hasil IP dan sertifikasi kepemilikan aset negara daerah.

IHPS I Tahun 2012 ini er eda dengan tahun tahun se elumnya. IHPS I Tahun 2012 ini tidak lagi men adi satu uku se agaimana tahun se elumnya tetapi di agi men adi lima

uku. uku ini merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan dengan sistematika se agai erikut uku I erisi ingkasan ksekuti uku II erisi Ikhtisar Pemeriksaan Keuangan uku III erisi Ikhtisar Pemeriksaan Kiner a uku I erisi Ikhtisar P TT serta uku erisi Pemantauan Tindak an ut ekomendasi Hasil Pemeriksaan PK dan Penyelesaian Kerugian egara aerah.

khir kata IHPS ini diharapkan dapat mem antu mem erikan in ormasi yang menyeluruh kepada lembaga perw akilan, pemerintah, dan seluruh pemangku kepentingan tentang hasil pemeriksaan PK selama satu semester. engan demikian in ormasi yang disampaikan melalui IHPS I Tahun 2012 ini dapat dipergunakan se agai re erensi dalam upaya per aikan transparansi dan akunta ilitas pengelolaan keuangan negara daerah. In ormasi rin i dan lengkap dari hasil pemeriksaan PK pada Semester I Tahun 2012 dimuat dalam laporan hasil pemeriksaan atas tiap tiap entitas yang kami lampirkan dalam entuk akram padat digital video disc ( dvd) , yang merupakan agian tidak terpisahkan dari IHPS ini.

J a k a r t a , Se p t e m b e r 2 0 1 2

BADAN P EM ERIKSA KEU AN GANREP U BLIK IN DO N ESIA

1IHPS I Tahun 2012Badan Pemeriksa Keuangan

Buku I IHPS

BADAN P EM ERIKSA KEU AN GAN REP U BLIK IN DO N ESIA

H a s il U t a m a P e m e r ik s a a n BP K Se l a m a Se m e s t e r I Ta h u n 2 0 1 2

Pokok- pokok pemeriksaan BPK selama Semester I Tahun 2012 adalah sebagai berikut.

• P e l a k s a n a a n M a n d a t U n d a n g - u n d a n g . Pada Semester I Tahun 2012, BPK telah memeriksa laporan keuangan entitas se anyak 2 laporan keuangan yang terdiri atas 91 laporan keuangan di lingkungan pemerintah pusat ( termasuk 4 LHP dukungan atas LK Bagian Anggaran ( BA) 999) , 430 LKPD ( termasuk 4 LKPD T 2010 serta K adan lainnya termasuk .

• M e n in g k a t k a n Ak u n t a b il it a s . Hasil pemeriksaan keuangan pada Semester I Tahun 2012 menun ukkan per aikan kualitas penya ian laporan keuangan di anding Semester I Tahun 2011. umlah KK yang memperoleh opini TP meningkat dari 2 men adi . umlah KP yang memperoleh opini TP uga meningkat dari 2 men adi . Per aikan opini terse ut antara lain dise a kan entitas telah menindaklan uti rekomendasi PK.

• P e n y e l a m a t a n U a n g / As e t . Hasil pemeriksaan BPK selama Semester I Tahun 2012 mengungkapkan se anyak 1 .10 kasus senilai p12. 80.02 2 uta. ari umlah terse ut se anyak . kasus senilai p8. 28. uta merupakan

temuan ketidakpatuhan yang mengaki atkan kerugian potensi kerugian dan kekurangan penerimaan.

Selama proses pemeriksaan entitas yang diperiksa telah menindaklan uti temuan ketidakpatuhan yang mengaki atkan kerugian potensi kerugian dan kekurangan penerimaan dengan penyetoran uang ke kas negara daerahperusahaan atau penyerahan aset senilai p 11. 0 81 uta.

• P e n e g a k a n H u k u m . Pada periode Tahun 2003 s.d. 2012 ( Semester I) , BPK telah menyerahkan laporan hasil pemeriksaan HP yang mengandung unsur pidana kepada aparat penegak hukum PH se anyak 1 temuan senilai

p .0 8 miliar. HP PK yang mengandung unsur pidana terse ut men adi masukan penting agi PH untuk menindaklan utinya.

Dengan semua hasil pemeriksaan termasuk pokok- pokok pemeriksaan di atas, BPK berharap dapat mendorong peningkatan kualitas pengelolaan dan pertanggungjaw aban keuangan negara.

2

IHPS I Tahun 2012 Badan Pemeriksa Keuangan

Buku I IHPS

3IHPS I Tahun 2012Badan Pemeriksa Keuangan

Buku I IHPS

BAB 1

P e l a k s a n a a n P e m e r ik s a a n BP K

erdasarkan ndang ndang asar 1 Pasal 2 ndang ndang omor 1 Tahun 200 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung a a Keuangan egara serta

ndang ndang omor 1 Tahun 200 tentang adan Pemeriksa Keuangan tugas dan w ew enang BPK adalah memeriksa pengelolaan dan tanggung jaw ab keuangan negara yang dilakukan oleh pemerintah pusat pemerintah daerah lem aga negara lainnya

ank Indonesia adan usaha milik negara adan layanan umum adan usaha milik daerah dan lem aga atau adan lainnya yang mengelola keuangan negara.

PK menyerahkan hasil pemeriksaan atas pengelolaan dan tanggung a a keuangan negara kepada e an Per akilan akyat P e an Per akilan aerah P dan

e an Per akilan akyat aerah P sesuai dengan ke enangannya. Selain itu untuk keperluan tindak lan ut rekomendasi hasil pemeriksaan PK menyerahkan pula hasil pemeriksaan se ara tertulis kepada presiden gu ernur upati alikota sesuai dengan ke enangannya. PK uga memantau pelaksanaan tindak lan ut rekomendasi hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh pe a at dan hasilnya di eritahukan se ara tertulis kepada P P dan P serta Pemerintah. Selain itu untuk memenuhi amanat ndang ndang omor 1 Tahun 200 Pasal 18 dan 1 PK uga menyusun Ikhtisar Hasil Pemeriksaan Semester IHPS untuk disampaikan kepada lem aga per akilan presiden dan gu ernur upati alikota selam at lam atnya tiga

ulan sesudah erakhirnya semester yang ersangkutan. IHPS uga memuat hasil pemantauan tindak lan ut rekomendasi hasil pemeriksaan dan hasil pemantauan penyelesaian kerugian negara daerah termasuk di dalamnya pemantauan terhadap hasil pemeriksaan PK yang erindikasi tindak pidana korupsi yang telah disampaikan kepada instansi yang er enang aparat penegak hukum .

IHPS I Tahun 2012 merupakan ikhtisar dari 22 aporan Hasil Pemeriksaan HP BPK atas pengelolaan dan tanggung jaw ab keuangan negara. Pada Semester I Tahun 2012, BPK memprioritaskan pemeriksaan LKPP, LKKL, dan LKPD sebagai agenda utama pemeriksaan. Hal tersebut disebabkan pemeriksaan atas laporan keuangan bersif at mandatory audit yang a i dilaksanakan. Pemeriksaan laporan keuangan dimaksudkan untuk mem erikan pernyataan opini tentang tingkat ke a aran in ormasi yang disa ikan dalam laporan keuangan pemerintah. Selan utnya PK menyampaikan HP atas pemeriksaan laporan keuangan kepada lem aga per akilan

P P P selam at lam atnya dua ulan setelah PK menerima laporan keuangan dari pemerintah pusat daerah.

PK tidak hanya memeriksa pengelolaan dan pertanggung a a an keuangan negara berupa laporan keuangan, tetapi memiliki mandat untuk menilai aspek pengelolaan keuangan negara dari segi ekonomi efisiensi e ekti itas dan kepatuhan terhadap ketentuan perundang- undangan. Oleh karena itu, BPK memiliki kew enangan untuk melaksanakan pemeriksaan kiner a untuk menilai aspek ekonomi efisiensi dan e ekti itas pelaksanaan suatu program kegiatan. Selain itu PK uga er enang melakukan P TT yang dilaksanakan untuk mem erikan simpulan atas suatu hal

4

IHPS I Tahun 2012 Badan Pemeriksa Keuangan

Buku I IHPS

yang diperiksa. P TT tidak mem erikan opini ataupun untuk mem erikan penilaian kiner a. P TT dapat ersi at eksaminasi pengu ian re iu atau prosedur yang disepakati. Hal hal yang termasuk dalam P TT ini antara lain pemeriksaan in estigati yang di antaranya ertu uan untuk mengungkap adanya ke urangan f raud) atau korupsi, pemeriksaan atas pengendalian intern, dan lain- lain. Pemeriksaan kinerja dan P TT dapat dilaksanakan se agai pendukung atau tindak lan ut atau pendalaman dari pemeriksaan keuangan. BPK dapat melakukan pemeriksaan atas akun- akun tertentu dalam laporan keuangan melalui PDTT untuk mendukung pemberian opini atas laporan keuangan. J ika dalam pemeriksaan keuangan ditemukan dugaan penyimpangan atas pelanggaran peraturan perundang undangan dan atau ketidakpatuhan dalam pengelolaan keuangan negara atau pelaksanaan kegiatanprogram, BPK dapat melakukan pendalaman atas permasalahan tersebut dengan PDTT, setelah pemeriksaan keuangan selesai dilaksanakan.

IHPS uga mem erikan gam aran hasil pemantauan tindak lan ut atas rekomendasi PK dan penyelesaian kerugian negara. Pemantauan tindak lan ut atas rekomendasi PK dilakukan dengan menga u kepada Peraturan PK I omor 2 Tahun 2010

tentang Pemantauan Tindak an ut ekomendasi Hasil Pemeriksaan PT HP dan petun uk teknisnya. Pe a at entitas yang diperiksa a i menindaklan uti rekomendasi dalam HP PK. Pe a at yang diketahui tidak melaksanakan ke a i an menindaklan uti rekomendasi PK dapat dikenai sanksi administrati sesuai dengan ketentuan yang erlaku . Selan utnya setiap semester PK harus melaporkan hasil PT HP di dalam IHPS setelah melakukan penelaahan atas dokumentasi tindak lan ut pem ahasan dengan entitas dan atau pemeriksaan tindak lan ut. erdasarkan hasil pemeriksaan Tahun 2008 s.d. Semester I Tahun 2012 PK telah mem erikan 18 .8 2 rekomendasi senilai p80 triliun. Terkait dengan pemantauan penyelesaian kerugian negara daerah PK melakukan pemantauan penyelesaian kerugian negara periode akhir Tahun 200 s.d. Semester I Tahun 2012 se anyak 1 .88 kasus senilai

p . 0 8 miliar. Pemantauan atas tindak lan ut dan penyelesaian kerugian negara ini merupakan langkah yang penting untuk meningkatkan kualitas pengelolaan dan pertanggung a a an keuangan negara. Semakin aik tindak lan ut yang dilakukan oleh entitas atas rekomendasi PK akan meminimalisasi ter adinya temuan erulang dan meningkatkan kualitas laporan keuangan kiner a dan kepatuhan entitas.

emikian pula dengan penyelesaian kerugian negara selain akan erdampak kepada peningkatan pendapatan negara juga akan semakin meningkatkan transparansi dari pengelolaan keuangan negara yaitu semakin terti nya pen atatan piutang yang tim ul dari penyelesaian kerugian negara.

5IHPS I Tahun 2012Badan Pemeriksa Keuangan

Buku I IHPS

BAB 2

IkhtisarHasilPemeriksaanSemesterITahun2012

IHPS I Tahun 2012 menya ikan ikhtisar hasil pemeriksaan yang telah dilaksanakan pada Semester I Tahun 2012 pemantauan tindak lan ut rekomendasi hasil pemeriksaan serta pemantauan penyelesaian kerugian negara daerah. Pemantauan tindak lan ut dan penyelesaian kerugian negara daerah yang disa ikan adalah posisi per akhir uni 2012.

Selama Semester I Tahun 2012, BPK telah memeriksa 622 objek pemeriksaan di lingkungan pemerintah pusat pemerintah daerah dan adan lainnya seperti yang disa ikan pada Ta el 2.1. erdasarkan enis pemeriksaannya se anyak

2 merupakan o ek pemeriksaan keuangan 1 o ek pemeriksaan kiner a dan 81 objek PDTT.

Ta b e l 2 . 1 . O b j e k P e m e r ik s a a n BP K p a d a Se m e s t e r I Ta h u n 2 0 1 2

EntitasYangDiperiksaJ e n is P e m e r ik s a a n

J u m l a hKe u a n g a n Kin e r j a P DTT

P e m e r in t a h P u s a t 9 1 9 3 7 1 3 7P e m e r in t a h Da e r a h 4 3 0 * ) 1 2 4 4 5 5

- Pro insi 28 - 33- Ka upaten Kota 402 1 19 422

BU M N 1 3 1 8 2 2BU M D - 1 2 3Ba d a n La in n y a 5 - - 5

J u m l a h 5 2 7 1 4 8 1 6 2 2Catatan:* ) Termasuk 4 LKPD TA 2010

H a s il P e m e r ik s a a n

Hasil pemeriksaan BPK dituangkan dalam laporan hasil pemeriksaan ( LHP) dan dinyatakan dalam se umlah temuan. Setiap temuan dapat terdiri atas satu atau le ih permasalahan kelemahan sistem pengendalian intern SPI dan atau ketidakpatuhan terhadap ketentuan perundang undangan yang mengaki atkan kerugian negaradaerah perusahaan potensi kerugian negara daerah perusahaan kekurangan penerimaan penyimpangan administrasi ketidakhematan ketidakefisienan dan ketidake ekti an. Setiap permasalahan merupakan agian dari temuan dan di dalam IHPS ini dise ut dengan istilah kasus . amun istilah kasus di sini tidak selalu

erimplikasi hukum atau erdampak finansial.

Hasil pemeriksaan PK yang dilaporkan dalam IHPS I Tahun 2012 mengungkapkan se anyak 1 .10 kasus senilai p12. 80.02 2 uta. ari umlah terse ut se anyak

. kasus senilai p8. 28. uta merupakan kasus ketidakpatuhan yang mengaki atkan kerugian potensi kerugian dan kekurangan penerimaan. ekomendasi

6

IHPS I Tahun 2012 Badan Pemeriksa Keuangan

Buku I IHPS

PK terhadap kasus kasus terse ut antara lain adalah penyetoran se umlah uang ke kas negara daerah perusahaan dan atau penyerahan aset. dapun sisanya se anyak .12 kasus senilai p . 1.2 1 uta merupakan kasus penyimpangan administrasi ketidakhematan ketidakefisienan dan ketidake ekti an serta kelemahan SPI. ekomendasi PK atas kasus terse ut adalah tindakan administrati dan atau perbaikan SPI.

Selama proses pemeriksaan entitas telah menindaklan uti temuan ketidakpatuhan yang mengaki atkan kerugian potensi kerugian dan kekurangan penerimaan dengan penyerahan aset atau penyetoran ke kas negara daerah perusahaan senilai

p 11. 0 81 uta dengan rin ian temuan kerugian senilai p1 0. 0 08 uta potensi kerugian senilai p1 . 1 uta dan kekurangan penerimaan senilai p1 . 21 juta.

Hasil pemeriksaan Semester I Tahun 2012 berdasarkan jenis pemeriksaan disajikan sec ara ringkas dalam uraian berikut.

P e m e r ik s a a n Ke u a n g a n

Pada Semester I Tahun 2012, BPK telah melakukan pemeriksaan keuangan TA 2011 atas KPP K endahara mum egara 8 KK termasuk HP dukungan atas K 0 KP termasuk KP T 2010 dan K adan lainnya termasuk

.

Pemeriksaan keuangan terse ut meliputi nera a laporan laba rugi, laporan realisasi anggaran atau laporan surplus defisit atau laporan akti itas laporan peru ahan ekuitas dan rasio modal, serta laporan arus kas ( LAK) . Cakupan pemeriksaan keuangan atas KPP KK termasuk K KP dan K adan lainnya termasuk meliputi aset senilai p .0 triliun ke a i an senilai p . 00 2 triliun ekuitas senilai p2. 8 triliun. in ian meliputi pendapatan senilai p1. 1 12 triliun

elan a senilai p1. 8 21 triliun dan pem iayaan neto la a rugi senilai p1 8 triliun.

Hasil pemeriksaan keuangan disa ikan dalam tiga kategori yaitu opini SPI dan kepatuhan terhadap ketentuan perundang- undangan. Berikut ini adalah penjelasan hasil pemeriksaan keuangan.

O p in i P e m e r ik s a a n

in ian tiap tiap opini laporan keuangan sesuai dengan kedudukan entitasnya adalah sebagai berikut.

La p o r a n Ke u a n g a n P e m e r in t a h P u s a t

Pada Semester I Tahun 2012, BPK telah memberikan opini w ajar dengan pengec ualian P atas KPP Tahun 2011. pini terse ut sama dengan opini KPP Tahun 2010.

pini P di erikan terhadap KPP Tahun 2011 karena PK masih menemukan permasalahan- permasalahan antara lain ( a) permasalahan dalam pelaksanaan dan pen atatan hasil in entarisasi dan penilaian IP aset tetap pemerintah.

7

IHPS I Tahun 2012Badan Pemeriksa Keuangan

Buku I IHPS

asalah masalah terse ut antara lain aset tetap elum dilakukan IP aset tetap elum selesai dilakukan IP aset tetap hasil IP di atat ganda aset tetap tidak diketahui

ke eradaannya dan pelaksanaan IP elum men akup penilaian masa man aat aset tetap sehingga pemerintah elum dapat melakukan penyusutan aset tetap. pemerintah telah melaksanakan in entarisasi perhitungan dan penilaian terhadap aset eks adan Penyehatan Per ankan asional PP namun masih terdapat kelemahan antara lain pemerintah belum menemukan dokumen cessie atas aset eks

PP erupa aset kredit aset yang telah diserahkan kepada Panitia rusan Piutang egara P P tidak didukung dokumen sum er yang alid aset properti se anyak 1 item elum dinilai. ika di andingkan dengan KPP Tahun 2010 umlah akun yang

dikec ualikan pada LKPP Tahun 2011 lebih sedikit.

La p o r a n Ke u a n g a n Ke m e n t e r ia n N e g a r a / Le m b a g a

Selain KPP PK uga memeriksa laporan keuangan tiap tiap kementerian negara lem aga negara lem aga pemerintah non kementerian serta K . J umlah LKKL termasuk K Tahun 2011 yang diperiksa PK adalah se anyak 8 KK atau le ih

anyak KK di andingkan pemeriksaan KK Tahun 2010. Hal ini dise a kan adanya penam ahan agian anggaran yang diperiksa yaitu m udsman epu lik Indonesia Badan asional Pengelola Per atasan dan adan Pengem angan ilayah Sura aya

adura P S .

Terhadap 8 KK termasuk K Tahun 2011 PK mem erikan opini a ar tanpa penge ualian TP atas KK opini P atas 18 LKKL termasuk K , serta opini tidak mem erikan pendapat T P pada 2 KK .

Se ara umum hasil pemeriksaan atas KK termasuk K pada Semester I Tahun 2012 menun ukkan per aikan kualitas penya ian laporan keuangan di anding Semester I Tahun 2011. umlah KK yang memperoleh opini TP meningkat dari 2 men adi . Per aikan opini terse ut antara lain karena entitas telah menindaklan uti rekomendasi BPK. Perkem angan opini KK termasuk K Tahun 200 s.d. Tahun 2011 dapat dilihat dalam Tabel 2.2.

Ta b e l 2 . 2 . P e r k e m b a n g a n O p in i LKKL Ta h u n 2 0 0 6 s . d . 2 0 1 1

Ta h u n LKO p in i J u m l a h

LKKL/ BU NW TP % W DP % TW % TM P %

2006 8 36 0 0 36200 1 1 31 1 1 33 1 802008 34 1 31 0 0 18 22 82009 44 26 0 0 8 10 82010 2 29 0 0 2 2 8

2011 66 18 21 0 0 2 2 8

Berdasarkan Ta el 2.2. pada periode Tahun 200 s.d. 2011 kualitas penya ian KK mengalami peningkatan. Hal tersebut ditunjukkan antara lain dengan peningkatan persentase KK yang memperoleh opini TP umlah opini TP di andingkan dengan total KK pada tahun yang sama yaitu dari 8 pada Tahun 200 men adi

8

IHPS I Tahun 2012 Badan Pemeriksa Keuangan

Buku I IHPS

pada Tahun 2011 atau meningkat se anyak . i samping peningkatan persentase opini TP per aikan kualitas penya ian laporan keuangan uga terlihat dari penurunan umlah persentase opini P T dan T P pada periode tahun yang sama. Ke enderungan peningkatan persentase opini TP dan penurunan persentase opini selain TP ini menggam arkan peningkatan keandalan data dan in ormasi yang disa ikan di KK dan upaya optimal yang dilakukan oleh kementerian lem aga K dalam memper aiki penya ian laporan keuangan termasuk melaksanakan

rekomendasi BPK.

P e r m a s a l a h a n d a n Re k o m e n d a s i

Se ara garis esar permasalahan permasalahan yang dihadapi oleh K yang tidak memperoleh opini TP pada Tahun nggaran 2011 antara lain adalah permasalahan pengelolaan akun kas, piutang, persediaan, dan aset tetap.

K diharapkan dapat melakukan per aikan dengan menindaklan uti rekomendasi PK di tiap tiap HP antara lain menatausahakan pertanggung a a an uang kas sesuai ketentuan mengoptimalkan upaya alidasi dan pen atatan atas pem ayaran P P yang elum isa di alidasi melakukan pengendalian dan penga asan persediaan serta melakukan alidasi koreksi in entarisasi dan penilaian aset tetap.

La p o r a n Ke u a n g a n P e m e r in t a h Da e r a h

Pada Semester I Tahun 2012, BPK telah memeriksa 426 LKPD Tahun 2011 ( sekitar 81 0 dari 2 pemerintah daerah pro insi ka upaten kota dan KP Tahun 2010 yaitu KP Ka upaten Kepulauan ru dan Ka upaten uru Selatan Pro insi aluku yang aru dapat diselesaikan pada Semester I 2012 serta Ka upaten am eramo

aya dan Ka upaten aropen Pro insi Papua yang aru diterima PK pada a al Tahun 2012.

Terhadap 2 KP Tahun 2011 PK mem erikan opini TP atas entitas termasuk entitas dengan opini a ar tanpa penge ualian dengan paragra pen elas TP

PP opini P atas 1 entitas opini tidak a ar T atas entitas dan opini T P atas 8 entitas.

Se ara umum hasil pemeriksaan atas KP Tahun 2011 yang diperiksa pada Semester I Tahun 2012 menun ukkan per aikan kualitas penya ian laporan keuangan di anding KP Tahun 2010 yang diperiksa pada Semester I Tahun 2011. umlah KP yang

memperoleh opini TP meningkat dari 2 men adi . Per aikan opini terse ut antara lain karena entitas telah menindaklan uti rekomendasi PK.

dapun opini KP Tahun 2011 erdasarkan tingkatan pemerintah digam arkan pada grafik erikut.

9

IHPS I Tahun 2012Badan Pemeriksa Keuangan

Buku I IHPS

Grafik1 . O p in i LKP D Ta h u n 2 0 1 1 Be r d a s a r k a n Tin g k a t P e m e r in t a h a n

ari rafik 1. terlihat ah a pada Tahun 2011 persentase opini P umlah opini P di andingkan dengan total K per tingkat pemerintahan masih tinggi di semua

tingkat pemerintah daerah. Pemerintah daerah masih perlu meningkatkan kualitas penya ian KP sehingga dapat memperoleh opini yang le ih aik di masa yang akan datang. Perbandingan opini antar pemerintah daerah menunjukkan bahw a pemerintah pro insi relati le ih anyak yang telah memperoleh opini TP kemudian diikuti se ara erurutan oleh pemerintah kota dan ka upaten.

am aran penya ian KP erdasarkan tingkat pemerintahan di elaskan se agai berikut.

LKP D P r o vin s i

Pada Semester I Tahun 2012 PK telah memeriksa 28 KP pro insi Tahun 2011 yang diserahkan pemerintah pro insi kepada PK. Terhadap 28 KP pro insi Tahun 2011 terse ut PK mem erikan opini TP atas 10 entitas termasuk entitas dengan opini TP PP opini P atas 1 entitas dan opini T P atas 2 entitas.

Perkem angan opini periode Tahun 200 s.d. 2011 pada pemerintah pro insi disa ikan pada Tabel 2.3.

1 0

IHPS I Tahun 2012 Badan Pemeriksa Keuangan

Buku I IHPS

Ta b e l 2 . 3 . O p in i LKP D Ta h u n 2 0 0 6 s . d . 2 0 1 1 p a d a P e m e r in t a h P r o vin s i

Ta h u n LKO p in i

J u m l a hW TP % W DP % TW % TM P %

2006 0 0 2 4 12 4 12 33 100200 1 21 3 8 2 33 1002008 0 0 24 1 8 2 33 1002009 1 24 3 1 33 100

2010 ( Sem I) * ) 6 22 20 1 0 0 2 28 1002010* * ) 6 18 22 0 0 1 33 100

2011 ( Sem I) * * * ) 10 16 0 0 2 28 100 K pemerintah pro insi Tahun 2010 yang diperiksa pada Semester I Tahun 2011

K pemerintah pro insi Tahun 2010 yang diperiksa pada Semester I dan II Tahun 2011 K pemerintah pro insi Tahun 2011 yang diperiksa pada Semester I Tahun 2012

erdasarkan Ta el 2. . diketahui ah a penya ian K pro insi relati mengalami peningkatan se ak K Tahun 200 . Perkem angan persentase opini TP di andingkan dengan total K yang diperiksa mengalami peningkatan 18 dari Tahun 200 ke Tahun 2010. Hasil pemeriksaan atas LK pada Semester I Tahun 2011 jika dibandingkan dengan Semester I Tahun 2012 diketahui ah a presentase opini K pro insi yang memperoleh opini TP meningkat dari 22 men adi . amun demikian se ara keseluruhan opini K pro insi masih didominasi K yang memperoleh opini P. Peningkatan opini men adi TP atau ke opini yang le ih aik menggam arkan semakin andalnya data dan in ormasi keuangan yang disa ikan dalam K pemerintah pro insi.

LKP D Ka b u p a t e n

Pada Semester I Tahun 2012, BPK telah memeriksa 313 LKPD kabupaten Tahun 2011 yang diserahkan pemerintah ka upaten kepada PK. Terhadap 1 KP ka upaten Tahun 2011 terse ut PK mem erikan opini TP atas entitas termasuk entitas dengan opini TP PP opini P atas 2 0 entitas opini T atas entitas dan opini T P atas entitas.

Perkembangan opini periode Tahun 2006 s.d. 2011 pada pemerintah kabupaten disajikan pada Tabel 2.4.

1 1

IHPS I Tahun 2012Badan Pemeriksa Keuangan

Buku I IHPS

Ta b e l 2 . 4 . O p in i LKP D Ta h u n 2 0 0 6 s . d . 2 0 1 1 p a d a P e m e r in t a h Ka b u p a t e n

Ta h u n LKO p in i

J u m l a hW TP % W DP % TW % TM P %

2006 2 1 236 8 21 8 2 344 100

200 1 1 201 1 103 2 0 100

2008 6 2 2 26 96 2 363 100

2009 2 240 10 2 100

2010 ( Sem I) * ) 1 200 10 1 260 100

2010* * ) 16 2 2 23 103 2 394 100

2011 ( Sem I) * * * ) 36 12 240 4 1 33 11 313 100

K pemerintah ka upaten Tahun 2010 yang diperiksa pada Semester I Tahun 2011 K pemerintah ka upaten Tahun 2010 yang diperiksa pada Semester I dan II Tahun 2011 dan Semester I Tahun 2012

K pemerintah ka upaten Tahun 2011 yang diperiksa pada Semester I Tahun 2012

Pemerintah ka upaten masih mempunyai ruang yang ukup esar untuk meningkatkan kualitas penya ian laporan keuangannya. erdasarkan Ta el 2. . terlihat ah a se ak Tahun 200 le ih dari 0 K pemerintah ka upaten elum memperoleh opini TP. Pemerintah ka upaten memang terus erupaya memper aiki kualitas laporan keuangannya dari tahun ke tahun. Hasilnya antara lain terlihat dari semakin

ertam ahnya persentase K yang memperoleh opini TP. amun demikian per aikan kualitas opini pemeriksaan terse ut masih elum optimal karena persentase K yang memperoleh opini selain TP masih relati sama dari tahun ke tahun. ntuk itu pemerintah ka upaten perlu le ih mengoptimalkan upaya peningkatan keandalan dan kualitas penya ian K antara lain dengan mengoptimalkan pelaksanaan rekomendasi BPK.

LKP D Ko t a

Pada Semester I Tahun 2012 PK telah memeriksa 8 KP kota Tahun 2011 yang diserahkan pemerintah kota kepada PK. Terhadap 8 KP kota Tahun 2011 terse ut

PK mem erikan opini TP atas 21 entitas termasuk entitas dengan opini TPPP opini P atas 0 entitas opini T atas 1 entitas dan opini T P atas entitas.

Perkembangan opini atas LK pemerintah kota periode Tahun 2006 s.d. 2011 disajikan pada Ta el 2. .

1 2

IHPS I Tahun 2012 Badan Pemeriksa Keuangan

Buku I IHPS

Ta b e l 2 . 5 . O p in i LKP D Ta h u n 2 0 0 6 s . d . 2 0 1 1 p a d a P e m e r in t a h Ko t a

Ta h u n LKO p in i

J u m l a hW TP % W DP % TW % TM P %

2006 1 1 66 3 16 1 8 100200 2 2 61 1 11 1 12 1 8 1002008 8 64 2 4 14 1 8 100

2009 66 2 8 11 12 92 1002010 ( Sem I) * ) 11 1 1 2 6 8 0 100

2010* * ) 12 1 2 3 11 12 93 100

2011 ( Sem I) * * * ) 21 2 60 1 1 1 3 8 100

K pemerintah kota Tahun 2010 yang diperiksa pada Semester I Tahun 2011 K pemerintah kota Tahun 2010 yang diperiksa pada Semester I dan II Tahun 2011

K pemerintah kota Tahun 2011 yang diperiksa pada Semester I Tahun 2012

Ta el 2. . menun ukkan ah a kualitas opini atas laporan keuangan pemerintah kota c enderung meningkat sejak Tahun 2006. Pada Tahun 2006, laporan keuangan pemerintah kota yang memperoleh opini TP masih 1 dari total K yang diperiksa. Pada Tahun 2010 umlah terse ut telah meningkat men adi 1 . Sementara itu ika dibandingkan dengan pemeriksaan Semester I Tahun 2011 atas LK Tahun 2010 dengan pemeriksaan Semester I Tahun 2012 atas LK Tahun 2011, jumlah persentase laporan keuangan pemerintah kota yang memperoleh opini TP uga meningkat . i sisi lain persentase laporan keuangan pemerintah kota yang memperoleh opini selain

TP masih relati esar yaitu le ih dari 0 . Tingginya persentase ini menun ukkan perlunya pemerintah kota terkait untuk le ih mengoptimalkan upaya penya ian K men adi le ih andal dan erkualitas antara lain dengan le ih mengoptimalkan

pelaksanaan rekomendasi BPK.

P e r m a s a l a h a n d a n Re k o m e n d a s i

Se ara garis esar penye a KP pro insi ka upaten kota tidak memperoleh opini TP pada Tahun 2011 hasil pemeriksaan Semester I Tahun 2012 antara lain permasalahan pengelolaan akun kas persediaan in estasi permanen dan non permanen, serta aset tetap.

Pemerintah daerah diharapkan dapat melakukan per aikan dengan menindaklan uti rekomendasi PK di tiap tiap HP antara lain erkoordinasi dengan ank dalam mengelola rekening endahara pengeluaran meningkatkan pengelolaan penatausahaan pengendalian dan penga asan persediaan menetapkan ke i akan akuntansi yang diperlukan untuk menya ikan in estasi non permanen dana ergulir berdasarkan net realiz ab le value serta menyusun ke i akan kapitalisasi aset tetap dan pengamanan aset melalui ukti kepemilikan.

La p o r a n Ke u a n g a n BU M N d a n Ba d a n La in n y a

Pada Semester I Tahun 2012, BPK telah melakukan pemeriksaan atas 6 laporan keuangan dan adan lainnya Tahun 2011. PK mem erikan opini TP untuk K BI, LK L oan o. 2 I Program asional Pem erdayaan asyarakat P P

andiri dan K L oan o. 2 I Metropolitan Sanitation Management and

1 3

IHPS I Tahun 2012Badan Pemeriksa Keuangan

Buku I IHPS

H ealth P roj ect S HP serta opini TP PP untuk K PT amsostek. PK uga telah mem erikan opini P untuk K Penyelenggara I adah Ha i PIH Tahun 2011

1 2 H dan opini T P untuk K em aga Pen amin Simpanan PS .

Perkembangan opini enam entitas terse ut untuk Tahun 200 s.d. 2011 disajikan pada Tabel 2.6.

Ta b e l 2 . 6 . O p in i a t a s LK BU M N d a n Ba d a n La in n y a

N o . EntitasO p in i

2 0 0 9 2 0 1 0 2 0 1 1

1 PT J amsostek* ) TP PP TP TP PP

2 Bank Indonesia ( BI) TP TP TP

3 Lembaga Penjamin Simpanan ( LPS) T P T P T P

4 Penyelenggara I adah Ha i PIH T P T P P

L oan 2 I P P andiri - - TP TP

6 L oan 2 I S HP - - - - TP

Keterangan Pada Tahun 200 PT amsostek mendapat opini TP PP dari K P olly am ang Sudarma i dan ekan. dapun di Tahun 2010 PT amsostek mendapat opini TP dari K P Hertanto Sidik dan ekan

Te m u a n P e m e r ik s a a n Ke u a n g a n

Sis t e m P e n g e n d a l ia n In t e r n d a n Ke p a t u h a n t e r h a d a p Ke t e n t u a n P e r u n d a n g - u n d a n g a n

Sebagaimana telah disebutkan di aw al bahw a hasil pemeriksaan atas laporan keuangan disa ikan dalam tiga kategori yaitu opini SPI dan kepatuhan terhadap ketentuan perundang undangan. Pada agian ini disa ikan hasil pemeriksaan yang terkait dengan SPI dan kepatuhan terhadap ketentuan perundang- undangan.

Sis t e m P e n g e n d a l ia n In t e r n

Pemerintah a i melakukan pengendalian atas penyelenggaraan kegiatan pemerintahan untuk men apai pengelolaan keuangan negara yang e ekti efisien transparan dan akuntabel. Pengendalian intern pada pemerintah termasuk KL dan pemerintah daerah diranc ang dengan berpedoman pada Peraturan Pemerintah

omor 0 Tahun 2008 tentang Sistem Pengendalian Intern Pemerintah SPIP . Selain memberikan opini, pelaksanaan pemeriksaan keuangan oleh BPK juga mengungkapkan temuan yang terkait dengan SPI.

Hasil pemeriksaan atas laporan keuangan Semester I Tahun 2012 menunjukkan adanya .0 kasus kelemahan SPI yang terdiri atas tiga kelompok temuan yaitu kelemahan sistem pengendalian akuntansi dan pelaporan, kelemahan sistem pengendalian pelaksanaan anggaran pendapatan dan belanja, serta kelemahan struktur pengendalian intern. umlah kasus tiap tiap kelompok temuan disa ikan dalam Ta el 2. .

1 4

IHPS I Tahun 2012 Badan Pemeriksa Keuangan

Buku I IHPS

Ta b e l 2 . 7 . Ke l o m p o k Te m u a n SP I a t a s P e m e r ik s a a n Ke u a n g a n

N o Ke l o m p o k Te m u a n J u m l a h Ka s u s

1 Kelemahan Sistem Pengendalian Akuntansi dan Pelaporan 2.0 0

2 Kelemahan Sistem Pengendalian Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja 1.964

3 Kelemahan Struktur Pengendalian Intern 1.022

J u m l a h 5 . 0 3 6

ari total temuan kelemahan SPI se anyak .0 kasus se anyak 1 kasus merupakan kelemahan SPI di pemerintah pusat se anyak 8 kasus di pemerintah pro insi se anyak . 1 kasus di pemerintah ka upaten kota se anyak kasus di

dan se anyak kasus di lingkungan adan lainnya.

Kasus kasus kelemahan SPI pada umumnya ter adi karena para pe a at pelaksana yang ertanggung a a tidak elum melakukan pen atatan se ara akurat dan tidak menaati ketentuan dan prosedur yang ada elum adanya ke i akan dan perlakuan akuntansi yang elas kurang ermat dalam melakukan peren anaan elum melakukan koordinasi dengan pihak terkait penetapan pelaksanaan ke i akan yang tidak tepat elum menetapkan prosedur kegiatan serta lemah dalam penga asan dan pengendalian.

Terhadap kasus- kasus kelemahan SPI tersebut, BPK telah merekomendasikan agar pimpinan entitas yang diperiksa segera menetapkan prosedur dan ke i akan yang tepat, meningkatkan koordinasi, melakukan perenc anaan dengan lebih c ermat, meningkatkan pengaw asan dan pengendalian dalam pelaksanaan kegiatan, serta mem erikan sanksi sesuai ketentuan yang erlaku.

Ke p a t u h a n t e r h a d a p Ke t e n t u a n P e r u n d a n g - u n d a n g a n

Selain opini dan penilaian atas e ekti itas SPI hasil pemeriksaan uga mengungkapkan ketidakpatuhan terhadap ketentuan perundang undangan. Ketidakpatuhan terhadap ketentuan perundang undangan mengaki atkan kerugian negara daerahperusahaan potensi kerugian negara daerah perusahaan kekurangan penerimaan penyimpangan administrasi ketidakhematan ketidakefisienan dan ketidake ekti an.

1 5

IHPS I Tahun 2012Badan Pemeriksa Keuangan

Buku I IHPS

Tabel2.8.KelompokTemuanKetidakpatuhanatasPemeriksaanKeuangan

N o Ke l o m p o k Te m u a n J u m l a h Ka s u s

N il a i ( j u t a Rp )

Ketidakpatuhan terhadap Ketentuan Perundang-undangan yang Mengakibatkan

1 Kerugian egara aerah Perusahaan 2.004 1.1 . 2

2 Potensi Kerugian egara aerah Perusahaan 426 .20 .1

3 Kekurangan Penerimaan 1.113 8 . 1 Su b To t a l 1 3 . 5 4 3 5 . 2 1 4 . 3 9 7 , 3 8

4 Administrasi 2. 02 -

Ketidakhematan 2 281.2 2 1

6 Ketidakefisienan 2 0

Ketidake ekti an 80 1. 0 . 08Su b To t a l 2 3 . 3 6 1 1 . 7 8 7 . 1 7 8 , 6 8

To t a l 6 . 9 0 4 7 . 0 0 1 . 5 7 6 , 0 6

erdasarkan Ta el 2.8. hasil pemeriksaan keuangan Semester I Tahun 2012 mengungkapkan ketidakpatuhan terhadap ketentuan perundang undangan se anyak

. 0 kasus senilai p .001. 0 uta. Su Total 1 menun ukkan ketidakpatuhan yang mengaki atkan kerugian potensi kerugian dan kekurangan penerimaan se anyak . kasus senilai p .21 . 8 uta. ekomendasi PK terhadap kasus terse ut adalah penyetoran se umlah uang ke kas negara daerah perusahaan danatau penyerahan aset.

Su Total 2 menun ukkan kasus penyimpangan administrasi ketidakhematan ketidakefisienan dan ketidake ekti an se anyak . 1 kasus senilai p1. 8 .1 8 8 uta. ekomendasi PK atas kasus terse ut adalah tindakan administrati .

Adapun rinc ian hasil pemeriksaan atas laporan keuangan selama Semester I Tahun 2012 serta kasus kasus yang sering ter adi di lingkungan pemerintah pusat pemerintah pro insi ka upaten kota dan adan lainnya adalah se agai erikut.

1 . P e m e r in t a h P u s a t

Hasil pemeriksaan atas KK mengungkapkan 1.0 2 kasus senilai p .080. 00 uta se agai aki at adanya ketidakpatuhan terhadap ketentuan perundang

undangan. ari total temuan pemeriksaan atas KK se anyak 18 kasus merupakan temuan yang erdampak finansial yaitu temuan ketidakpatuhan terhadap ketentuan perundang undangan yang mengaki atkan kerugian potensi kerugian kekurangan penerimaan senilai p2.1 . 8 uta. dapun sisanya merupakan temuan penyimpangan administrasi ketidakhematan dan ketidake ekti an se anyak kasus senilai p882. 08 1 uta. in ian temuan pemeriksaan keuangan pada pemerintah pusat dapat dilihat pada Tabel 2.9.

1 6

IHPS I Tahun 2012 Badan Pemeriksa Keuangan

Buku I IHPS

Ta b e l 2 . 9 . Te m u a n P e m e r ik s a a n Ke u a n g a n Se m e s t e r I Ta h u n 2 0 1 2 p a d a P e m e r in t a h P u s a t

N o . Ke l o m p o k Te m u a nP u s a t

J u m l a h Ka s u s N il a i ( j u t a Rp )

Ketidakpatuhan terhadap Ketentuan Perundang-undangan yang Mengakibatkan1 Kerugian egara 8 2 .1 82 Potensi Kerugian egara 1 1.601.231, 02

3 Kekurangan Penerimaan 160 2 . 8 0

Su b To t a l 1 6 1 8 2 . 1 9 7 . 9 6 5 , 8 74 Administrasi -

Ketidakhematan 40 .181 006 Ketidake ekti an 8 . 2 1

Su b To t a l 2 4 5 4 8 8 2 . 5 0 8 , 1 3

To t a l 1 . 0 7 2 3 . 0 8 0 . 4 7 4 , 0 0

Hasil pemeriksaan BPK atas LKKL selama Semester I Tahun 2012 menunjukkan kasus kasus pemeriksaan yang sering ter adi antara lain adalah kele ihan pem ayaran selain kekurangan olume peker aan dan atau arang kekurangan penerimaan serta pengelolaan aset negara.

• Permasalahan kele ihan pem ayaran selain kekurangan olume peker aan dan atau arang se anyak 10 kasus senilai p11 .88 uta. Kasus kasus tersebut disebabkan antara lain pe a at terkait kurang optimal melakukan pengendalian pelaksanaan peker aan penga as lapangan dan panitia penerima hasil peker aan tidak melakukan penilaian kem ali olume peker aan sesuai dengan kondisi di lapangan serta rekanan yang tidak melaksanakan pekerjaan sesuai dengan kontrak.

Re k o m e n d a s i

Terhadap kasus kasus kele ihan pem ayaran selain kekurangan olume peker aan dan atau arang terse ut PK telah merekomendasikan antara lain memerintahkan pe a at terkait untuk menarik kele ihan pem ayaran dari rekanan dan mem erikan sanksi kepada pe a at terkait yang lalai melaksanakan tugas.

• Permasalahan kekurangan penerimaan akibat denda keterlambatan pekerjaan elum tidak ditetapkan atau dipungut diterima disetor ke kas negara

se anyak kasus senilai p 8.208 2 uta. Kasus- kasus tersebut disebabkan antara lain pe a at terkait tidak mematuhi ketentuan pengadaan arang dan asa tidak mem uat erita a ara serah terima sesuai kondisi se enarnya

penga asan pelaksanaan peker aan kurang optimal dan lalai mengenakan denda atas peker aan yang tidak selesai.

Re k o m e n d a s i

Terhadap kasus- kasus kekurangan penerimaan tersebut, BPK telah merekomendasikan kepada pimpinan entitas antara lain agar meningkatkan

1 7

IHPS I Tahun 2012Badan Pemeriksa Keuangan

Buku I IHPS

penga asan pelaksanaan peker aan mem erikan sanksi kepada pe a at terkait dan pihak rekanan serta mengenakan denda atas keterlam atan pelaksanaan peker aan dan menyetorkannya ke kas negara.

• Permasalahan pengelolaan aset negara di pemerintah pusat antara lain aset negara dikuasai pihak lain yang erpotensi merugikan negara se anyak 2 kasus senilai p8 .043, 03 juta. Hal ini mengakibatkan sejumlah aset tetap milik negara diman aatkan oleh pihak ketiga yang tidak erhak serta dikuasai pihak lain yang tidak sah. Kasus- kasus tersebut disebabkan antara lain pejabat yang ertanggung a a tidak menaati ketentuan yang erlaku serta lemah dalam melakukan pengaw asan dan pengendalian aset.

Re k o m e n d a s i

Terhadap kasus kasus aset negara yang dikuasai pihak lain terse ut PK telah merekomendasikan kepada pimpinan entitas untuk melakukan pengamanan aset mengupayakan penagihan atas aset yang dikuasai pihak lain serta melakukan langkah langkah yang diperlukan untuk men egah ter adinya kerugian negara.

2 . P e m e r in t a h p r o vin s i

Hasil pemeriksaan atas KP pro insi mengungkapkan 21 kasus senilai p1.002.822 uta se agai aki at adanya ketidakpatuhan terhadap ketentuan

perundang undangan. ari total temuan pemeriksaan atas KP pro insi se anyak kasus merupakan temuan yang erdampak finansial yaitu temuan ketidakpatuhan terhadap ketentuan perundang undangan yang mengaki atkan kerugian potensi kerugian kekurangan penerimaan senilai p 80. 0 uta. dapun sisanya merupakan temuan penyimpangan administrasi

ketidakhematan dan ketidake ekti an se anyak 2 8 kasus senilai p222.2 uta. in ian temuan pemeriksaan keuangan pada pemerintah pro insi dapat

dilihat pada Tabel 2.10. berikut.

Ta b e l 2 . 1 0 . Te m u a n P e m e r ik s a a n Ke u a n g a n Se m e s t e r I Ta h u n 2 0 1 2 p a d a P e m e r in t a h P r o vin s i

N o . Ke l o m p o k Te m u a nP r o vin s i

J u m l a h Ka s u s N il a i ( j u t a Rp )

Ketidakpatuhan terhadap Ketentuan Perundang-undangan yang Mengakibatkan1 Kerugian Daerah 216 02.1 02 Potensi Kerugian Daerah 40 2 .8 8

3 Kekurangan Penerimaan 8 2. 1 0

Su b To t a l 1 3 4 3 7 8 0 . 5 5 7 , 0 64 Administrasi 218 -

Ketidakhematan 24 . 16 Ketidake ekti an 36 1 . 0 8

Su b To t a l 2 2 7 8 2 2 2 . 2 6 5 , 4 3To t a l 6 2 1 1 . 0 0 2 . 8 2 2 , 4 9

1 8

IHPS I Tahun 2012 Badan Pemeriksa Keuangan

Buku I IHPS

Hasil pemeriksaan PK atas KP pro insi selama Semester I Tahun 2012 menun ukkan kasus kasus pemeriksaan yang sering ter adi antara lain permasalahan pengadaan arang asa erupa kekurangan olume peker aan dan atau arang kekurangan penerimaan dari denda keterlam atan peker aan serta pengelolaan aset daerah.

• Permasalahan pengadaan arang dan asa di pemerintah pro insi antara lain ditun ukkan dengan kasus kasus kerugian daerah aki at kekurangan olume peker aan dan atau arang se anyak 1 kasus senilai p21. 2 uta. Kasus kasus terse ut dise a kan antara lain pe a at terkait kurang optimal melakukan penga asan pelaksanaan peker aan lalai melakukan penilaian kem ali olume peker aan sesuai kondisi di lapangan serta rekanan yang tidak melaksanakan peker aan sesuai dengan kontrak.

Re k o m e n d a s i

Terhadap kasus kasus kekurangan olume peker aan dan atau arang terse ut PK telah merekomendasikan kepada pimpinan entitas antara lain untuk memerintahkan pe a at terkait menarik kele ihan pem ayaran dari rekanan meningkatkan penga asan pelaksanaan peker aan serta mem erikan sanksi kepada pe a at terkait yang lalai melaksanakan tugas.

• Permasalahan kekurangan penerimaan akibat denda keterlambatan peker aan elum tidak ditetapkan atau dipungut diterima disetor ke kas daerah se anyak kasus senilai p .0 uta. Kasus- kasus tersebut dise a kan antara lain pe a at terkait tidak mematuhi ketentuan pengadaan

arang dan asa tidak optimal dalam penga asan pelaksanaan peker aan tidak tegas mengenakan denda atas peker aan yang terlam at dan rekanan lalai menyelesaikan peker aan sesuai kontrak.

Re k o m e n d a s i

Terhadap kasus- kasus kekurangan penerimaan tersebut, BPK telah merekomendasikan kepada pimpinan entitas antara lain agar mem erikan sanksi kepada pe a at terkait meningkatkan penga asan pelaksanaan peker aan serta mengenakan denda atas keterlam atan pelaksanaan peker aan dan menyetorkannya ke kas daerah.

• Permasalahan pengelolaan aset daerah di pemerintah pro insi antara lain potensi kerugian daerah se agai aki at aset negara yang dikuasai pihak lain se anyak 12 kasus senilai p108.082 01 uta. Kasus- kasus pengelolaan aset daerah terse ut dise a kan antara lain pe a at yang ertanggung a a tidak menaati dan memahami ketentuan yang erlaku serta lemah dalam melakukan pengaw asan dan pengendalian aset. Hal ini mengakibatkan se umlah aset tetap milik daerah diman aatkan oleh pihak ketiga yang tidak

erhak serta dikuasai pihak lain yang tidak sah.

1 9

IHPS I Tahun 2012Badan Pemeriksa Keuangan

Buku I IHPS

Re k o m e n d a s i

Terhadap kasus kasus aset daerah yang dikuasai pihak lain terse ut PK telah merekomendasikan kepada pimpinan entitas untuk segera menyelesaikan in entarisasi aset tetap melakukan pengamanan aset dengan menin au kem ali per an ian pin am pakai aset serta segera mem uat sertifikat tanah guna menetapkan status aset yang dikuasai pihak lain.

3 . P e m e r in t a h k a b u p a t e n / k o t a

Hasil pemeriksaan atas KP ka upaten kota mengungkapkan .1 kasus senilai p2. 81.0 0 uta se agai aki at adanya ketidakpatuhan terhadap ketentuan

perundang undangan. ari total temuan pemeriksaan atas KP ka upatenkota se anyak 2. kasus merupakan temuan yang erdampak finansial yaitu temuan ketidakpatuhan terhadap ketentuan perundang undangan yang mengakibatkan kerugian, potensi kerugian, kekurangan penerimaan senilai

p2.100. 2 8 uta. dapun sisanya merupakan temuan penyimpangan administrasi ketidakhematan ketidakefisienan dan ketidake ekti an se anyak 2. 0 kasus senilai p 80. 11 1 uta. in ian temuan pemeriksaan keuangan pada pemerintah ka upaten kota dapat dilihat pada Ta el 2.11.

Ta b e l 2 . 1 1 . Te m u a n P e m e r ik s a a n Ke u a n g a n Se m e s t e r I Ta h u n 2 0 1 2p a d a P e m e r in t a h Ka b u p a t e n / Ko t a

N o . Ke l o m p o k Te m u a nKa b u p a t e n / Ko t a

J u m l a h Ka s u s N il a i ( j u t a Rp )

Ketidakpatuhan terhadap Ketentuan Perundang-undangan yang Mengakibatkan1 Kerugian Daerah 1.393 .18 102 Potensi Kerugian Daerah 314 1.2 8.02 1

3 Kekurangan Penerimaan 8 8 . 1 2Su b To t a l 1 2 . 5 6 5 2 . 1 0 0 . 7 2 7 , 6 8

4 Administrasi 2.100 -Ketidakhematan 20 109.444, 30

6 Ketidakefisienan 2 0Ketidake ekti an 281 0. 2 1Su b To t a l 2 2 . 5 9 0 6 8 0 . 3 1 1 , 4 1

To t a l 5 . 1 5 5 2 . 7 8 1 . 0 3 9 , 0 9

Hasil pemeriksaan PK atas KP ka upaten kota selama Semester I Tahun 2012 menun ukkan kasus kasus pemeriksaan yang sering ter adi antara lain kekurangan penerimaan daerah yang elum tidak dipungut atau ditetapkan pengadaan arang dan asa erupa kekurangan olume peker aan dan atau

arang serta potensi kerugian daerah aki at piutang pin aman atau dana ergulir yang erpotensi tidak tertagih.

• Kekurangan penerimaan berasal dari penerimaan ( selain denda keterlam atan elum tidak ditetapkan atau dipungut diterima disetor ke kas negara daerah se anyak kasus senilai p2 0. 0 uta. Kasus kasus terse ut dise a kan antara lain pe a at terkait tidak mematuhi ketentuan

2 0

IHPS I Tahun 2012 Badan Pemeriksa Keuangan

Buku I IHPS

pengelolaan keuangan daerah penyedia arang asa tidak melaksanakan ke a i an sesuai kontrak dan rekanan tidak memenuhi ke a i an per an ian se a menye a.

Re k o m e n d a s i

Terhadap kasus- kasus kekurangan penerimaan tersebut, BPK telah merekomendasikan kepada upati alikota antara lain menin au kem ali per an ian dengan rekanan in estor dan mengenakan sanksi kepada pe a at terkait yang tidak optimal mengelola keuangan daerah.

• Permasalahan pengadaan arang dan asa di pemerintah ka upaten kota antara lain ditun ukkan dengan kasus kasus kekurangan olume peker aan dan atau arang se anyak 2 kasus senilai p 2.82 1 uta. Kasus kasus terse ut dise a kan antara lain pe a at terkait kurang optimal melakukan pengendalian pelaksanaan peker aan penga as lapangan dan panitia penerima hasil peker aan tidak melakukan penilaian kem ali olume peker aan di lapangan serta rekanan yang tidak melaksanakan peker aan sesuai dengan kontrak.

Re k o m e n d a s i

Terhadap kasus kasus kekurangan olume peker aan dan atau arang terse ut PK telah merekomendasikan kepada pimpinan entitas antara lain memerintahkan pe a at terkait menarik kele ihan pem ayaran dari rekanan serta mem eri sanksi kepada pe a at terkait yang lalai dalam melaksanakan tugas.

• Potensi kerugian daerah aki at piutang pin aman atau dana ergulir yang erpotensi tidak tertagih se anyak 80 kasus senilai p11 . 1 uta. Kasus

kasus terse ut dise a kan antara lain entitas elum memiliki kebijakan akuntansi tentang penyisihan piutang termasuk tagihan dana ergulir entitas tidak memiliki standard operating procedure ( SOP) batas w aktu pengembalian dana dan penanganan kredit ma et serta lemahnya penga asan dan pengendalian pengelolaan dana bergulir.

Re k o m e n d a s i

Terhadap kasus kasus piutang pin aman atau dana ergulir yang erpotensi tidak tertagih terse ut PK telah merekomendasikan kepada pimpinan entitas untuk menetapkan ke i akan akuntansi tentang penyisihan piutang termasuk tagihan dana ergulir pe a at terkait agar le ih ermat melakukan penatausahaan dana ergulir dan mempedomani peraturan yang telah ditetapkan segera mem uat S P pengelolaan piutang tidak tertagih mem eri sanksi kepada pe a at yang tidak mampu mengelola dana ergulir mengupayakan pengem alian penagihan dana ergulir dari yang menunggak serta menyetorkan pengem alian pokok pin aman ke kas daerah.

2 1

IHPS I Tahun 2012Badan Pemeriksa Keuangan

Buku I IHPS

4 . BU M N d a n Ba d a n La in n y a

Hasil pemeriksaan atas K mengungkapkan kasus senilai p 2 2 uta se agai aki at adanya ketidakpatuhan terhadap ketentuan perundang undangan sedangkan hasil pemeriksaan atas K adan lainnya mengungkapkan 1 kasus senilai p1 . 8 8 uta se agai aki at adanya ketidakpatuhan terhadap ketentuan perundang undangan. ari total temuan pemeriksan atas K dan adan lainnya se anyak 1 kasus merupakan temuan yang erdampak finansial yaitu temuan ketidakpatuhan terhadap ketentuan perundang undangan yang mengaki atkan kerugian potensi kerugian kekurangan penerimaan senilai

p1 .1 0 uta. in ian temuan pemeriksaan keuangan pada dan adan lainnya dapat dilihat pada Ta el 2.12.

Ta b e l 2 . 1 2 . Te m u a n P e m e r ik s a a n Ke u a n g a n Se m e s t e r I Ta h u n 2 0 1 2 p a d a BU M N d a n Ba d a n La in n y a

N o . Ke l o m p o k Te m u a nBU M N Ba d a n La in n y a

J u m l a h Ka s u s

N il a i ( j u t a Rp )

J u m l a h Ka s u s

N il a i( j u t a Rp )

Ketidakpatuhan terhadap Ketentuan Perundang-undangan yang Mengakibatkan

1 Kerugian egara Perusahaan - 8 2 .21 8

2 Potensi Kerugian egara Perusahaan - 1 11

3 Kekurangan Penerimaan 1 642, 26 10 .2 11

Su b To t a l 1 1 6 4 2 , 2 6 1 6 1 3 4 . 5 0 4 , 6 44 Administrasi 4 21 -

Ketidakhematan - 6 2.0 2

6 Ketidake ekti an - 8 1 2

Su b To t a l 2 4 3 5 2 . 0 9 3 , 7 4To t a l 5 6 4 2 , 2 6 5 1 1 3 6 . 5 9 8 , 3 8

Hasil pemeriksaan PK atas K dan adan lainnya selama Semester I Tahun 2012 menun ukkan kasus kasus yang sering ter adi antara lain kekurangan penerimaan yang elum tidak ditetapkan atau dipungut diterima disetor ke kas negara perusahaan.

• Kekurangan penerimaan selain denda keterlam atan yang elum tidak ditetapkan atau dipungut diterima disetor ke kas negara daerah perusahaan yang ter adi di dan adan lainnya se anyak kasus senilai p10 . 2 0 uta. Kasus kasus terse ut antara lain dise a kan elum adanya peraturan

yang mengatur se ara rin i penghitungan penerimaan perusahaan serta belum melaksanakan kew ajiban sebagai pengusaha kena pajak ( PKP) .

Re k o m e n d a s i

Terhadap kasus- kasus kekurangan penerimaan tersebut, BPK telah merekomendasikan kepada pimpinan entitas antara lain agar melakukan re isi ketentuan pedoman perhitungan penerimaan perusahaan se ara elas dan rin i dan melaksanakan ke a i an se agai PKP sesuai ketentuan yang berlaku.

2 2

IHPS I Tahun 2012 Badan Pemeriksa Keuangan

Buku I IHPS

ResponEntitas

Selama proses pemeriksaan keuangan entitas telah menindaklan uti temuan ketidakpatuhan yang mengaki atkan kerugian potensi kerugian dan kekurangan penerimaan dengan penyetoran uang ke kas negara daerah perusahaan danatau penyerahan aset senilai p2 .1 2 82 uta dengan rin ian temuan kerugian senilai p108. 0 uta potensi kerugian senilai p 2 2 uta dan kekurangan penerimaan senilai p1 . 1 8 uta.

P e m e r ik s a a n Kin e r j a

Dalam Semester I Tahun 2012, BPK telah melakukan pemeriksaan kinerja atas 14 objek pemeriksaan, terdiri atas 9 objek pemeriksaan di lingkungan pemerintah pusat, 1 objek pemeriksaan di lingkungan pemerintah daerah, 3 objek pemeriksaan di lingkungan dan 1 o ek pemeriksaan di lingkungan .

Te m u a n P e m e r ik s a a n Kin e r j a

Hasil pemeriksaan kiner a selama Semester I Tahun 2012 mengungkapkan 80 kasus ketidakhematan ketidakefisienan dan ketidake ekti an senilai p12 . uta. Di samping kasus- kasus tersebut, hasil pemeriksaan kinerja juga mengungkapkan 10 kasus kelemahan SPI dan 11 kasus yang erdampak finansial yaitu temuan ketidakpatuhan terhadap ketentuan perundang undangan yang mengaki atkan indikasi kerugian potensi kerugian kekurangan penerimaan senilai p8 . 2 uta dan 1 kasus penyimpangan administrasi.

Ta b e l 2 . 1 3 . Te m u a n H a s il P e m e r ik s a a n Kin e r j a BP K Se m e s t e r I Ta h u n 2 0 1 2

N o . Ke l o m p o k Te m u a n

P u s a t Ka b u p a t e n / Ko t a BU M N BU M D To t a l

J u m l a h Ka s u s

N il a i ( j u t a Rp )

J u m l a h Ka s u s

N il a i ( j u t a Rp )

J u m l a h Ka s u s

N il a i ( j u t a Rp )

J u m l a h Ka s u s

N il a i ( j u t a Rp )

J u m l a h Ka s u s

N il a i ( j u t a Rp )

Ketidakhematan, Ketidakefisienan, dan Ketidakefektifan

1 Ketidakhematan . 02 - - 0.28 8 - - 12 .0 1 8

2 Ketidakefisienan - - - - 2 2 . 2 - - 2 2 . 2

3 Ketidake ekti an 42 1 .2 0 6 - 18 . 18 - - 66 1 . 1 2

Su b To t a l 1 4 7 1 9 . 0 3 3 , 0 9 6 - 2 7 1 0 6 . 4 0 4 , 3 0 - - 8 0 1 2 5 . 4 3 7 , 3 9

Ketidakpatuhan terhadap Ketentuan Perundang-undangan yang Mengakibatkan

4 Indikasi Kerugian 36.410, 49 - - - - - - 36.410, 49

Potensi Kerugian 3 28. 0 1 - - 1 8 08 - - 4 29.390, 24

6 Kekurangan Penerimaan - - - - 2 20. 1 - - 2 20. 1

Administrasi 10 - 3 - 3 - - - 16 -

Su b To t a l 2 1 8 6 5 . 3 1 6 , 6 5 3 - 6 2 1 . 1 5 6 , 0 2 - - 2 7 8 6 . 4 7 2 , 6 7

Kelemahan Sistem Pengendalian Intern

8 SPI 8 - 8 - 23 - - 104 -

To t a l 1 3 3 8 4 . 3 4 9 , 7 4 1 7 - 5 6 1 2 7 . 5 6 0 , 3 2 5 - 2 1 1 2 1 1 . 9 1 0 , 0 6

2 3

IHPS I Tahun 2012Badan Pemeriksa Keuangan

Buku I IHPS

Hasil pemeriksaan kiner a yang telah dilaksanakan selama Semester I Tahun 2012 yaitu

Program Pener itan omor Induk Kependudukan IK asional dan Penerapan KTP lektronik er asis IK asional Tahun 2011 elum e ekti serta pelaksanaan pengadaan KTP elektronik elum sepenuhnya mematuhi Peraturan Presiden

omor Tahun 2010.

Kesimpulan tersebut diperoleh karena masih ditemukan permasalahan ketidake ekti an se anyak 1 kasus senilai p .0 0 uta se anyak kasus ketidakhematan senilai p 0 8 uta se anyak 2 kasus kelemahan pengendalian intern yang mempengaruhi e ekti itas dan permasalahan lainnya seperti ketidakpatuhan yang mengaki atkan indikasi kerugian negara se anyak kasus senilai p . 10 uta potensi kerugian negara se anyak kasus senilai

p28. 0 1 uta penyimpangan administrasi se anyak kasus.

Hasil pemeriksaan kinerja atas pengelolaan keuangan di lingkungan Kementerian Pertahanan Kemhan dan T I menun ukkan ah a pengelolaan keuangan

elum sepenuhnya efisien dan e ekti dalam mendukung ter apainya tata kelola pelaksanaan anggaran dan kegiatan yang le ih aik transparan dan akunta el dalam mendukung pelaksanaan kegiatan sec ara tepat w aktu dan tepat sasaran. Dalam hal ini, masih ditemukan kelemahan sistem pada tahap perenc anaan, pelaksanaan dan pertanggung a a an keuangan Kemhan dan T I.

Pemeriksaan kiner a lainnya.

Pemeriksaan kiner a lainnya dilaksanakan pada 8 o ek pemeriksaan yang terdiri atas 3 objek pemeriksaan di lingkungan pemerintah pusat, 1 objek pemeriksaan di lingkungan pemerintah daerah o ek pemeriksaan dan 1 o ek pemeriksaan .

ek pemeriksaan kiner a lainnya ter agi atas pemeriksaan terhadap asa pelayanan arang pada dua o ek pemeriksaan dan pada enam o ek kiner a lainnya.

Terhadap pemeriksaan kiner a asa pelayanan arang PK menyimpulkan ah a asa pelayanan arang pada PT Pelindo I Kantor Pusat Kantor a ang

Belaw an, dan Belawan International Container Terminal I T di edan serta PT Pelindo III Kantor Pusat dan Kantor a ang Tan ung Perak di Sura aya elum sepenuhnya e ekti efisien dan ekonomis. Kesimpulan terse ut diperoleh karena masih ditemukan permasalahan atas asa pelayanan arang yaitu 12 kasus yang mempengaruhi e ekti itas 2 kasus yang mempengaruhi efisiensi dan kasus ketidakhematan serta 2 kasus lainnya.

Terhadap pemeriksaan kiner a lainnya atas o ek pemeriksaan menun ukkan adanya kelemahan kelemahan yang terdiri atas 1 kasus yang mempengaruhi e ekti itas dan kasus ketidakhematan serta kasus lainnya.

2 4

IHPS I Tahun 2012 Badan Pemeriksa Keuangan

Buku I IHPS

ResponEntitas

Selama proses pemeriksaan kiner a entitas telah menindaklan uti temuan ketidakpatuhan yang mengaki atkan indikasi kerugian dan potensi kerugian dengan penyetoran uang ke kas negara dan atau penyerahan aset senilai p 0. 8 1 uta dengan rin ian temuan indikasi kerugian senilai p . 02 0 uta dan potensi kerugian senilai p1 . 8 1 uta.

P e m e r ik s a a n De n g a n Tu j u a n Te r t e n t u ( P DTT)

Dalam Semester I Tahun 2012, BPK telah melakukan PDTT atas 81 o ek pemeriksaan pada 2 entitas. ntitas terse ut terdiri atas o ek pemeriksaan pada 2 entitas di lingkungan pemerintah pusat 2 o ek pemeriksaan pada 20 entitas di lingkungan pemerintah daerah 18 o ek pemeriksaan pada 1 entitas di lingkungan dan 2 o ek pemeriksaan pada 2 entitas di lingkungan . akupan pemeriksaan atas 2 entitas terse ut adalah senilai p 0 . 80. uta atau sekitar dari realisasi anggaran. in ian akupan P TT di lingkungan pemerintah pusat pemerintah daerah

dan dapat dilihat pada Ta el 2.1 .Ta b e l 2 . 1 4 . C a k u p a n P e m e r ik s a a n De n g a n Tu j u a n Te r t e n t u

( nilai dalam juta rupiah)

Entitas An g g a r a n Re a l is a s i C a k u p a n P e m e r ik s a a n

Pusat . . 02 1. .8 0 . 0 . 8 8

Pro insi . .002 8 2.8 .0 2 1.820.8 1 8

Ka upaten Kota 1 . 28. 8 8. .212 0 . 02. 2 8

1 . 2 . 22 82 . .8 2 2 . 0 . 2 0

2 .2 1 88 22 . 1 2.1 8

To t a l 5 7 0 . 6 9 0 . 3 3 4 , 6 0 6 0 8 . 0 5 5 . 4 8 1 , 1 3 4 0 5 . 4 8 0 . 6 5 3 , 9 6

Te m u a n P e m e r ik s a a n De n g a n Tu j u a n Te r t e n t u

Hasil P TT yang dilaporkan dalam IHPS I Tahun 2012 dapat dikelompokkan dalam enam tema yaitu pengelolaan pendapatan pelaksanaan elan a pelaksanaan kontrak kerja sama minyak dan gas umi pelaksanaan su sidi pemerintah ke a i an pelayanan umum operasional dan pemeriksaan dengan tu uan tertentu lainnya.

2 5

IHPS I Tahun 2012Badan Pemeriksa Keuangan

Buku I IHPS

erdasarkan Ta el 2.1 . hasil P TT yang dilaporkan pada IHPS I Tahun 2012 mengungkapkan adanya 2 2 kasus kelemahan SPI dan 02 kasus ketidakpatuhan terhadap ketentuan perundang undangan senilai p .2 . 8 1 uta. ari total kasus hasil temuan P TT terse ut se anyak 22 kasus merupakan temuan erdampak finansial yaitu temuan ketidakpatuhan terhadap ketentuan perundang undangan yang mengaki atkan kerugian potensi kerugian dan kekurangan penerimaan senilai

p . 2 .88 0 uta. ekomendasi atas kasus kasus terse ut adalah penyetoran se umlah uang ke kas negara daerah perusahaan dan atau penyerahan aset. Selain temuan terse ut terdapat temuan ketidakhematan ketidakefisienan ketidake ekti an kelemahan SPI dan penyimpangan administrasi yang tidak memiliki dampak finansial tetapi memerlukan per aikan SPI dan atau tindakan administrati .

dapun rin ian hasil P TT yang dilaporkan dalam IHPS I Tahun 2012 serta kasus kasus yang sering ter adi di lingkungan pemerintah pusat pemerintah daerah dan

antara lain se agai erikut.

1 . P e m e r in t a h P u s a t

Hasil P TT pada o ek pemeriksaan di lingkungan pemerintah pusat mengungkapkan 88 kasus kelemahan SPI dan 2 kasus ketidakpatuhan terhadap ketentuan perundang undangan senilai p1. 0. 8 uta. ari total temuan P TT di lingkungan pemerintah pusat se anyak 1 0 kasus merupakan temuan yang erdampak finansial yaitu temuan ketidakpatuhan terhadap ketentuan perundang undangan yang mengaki atkan kerugian potensi kerugian dan kekurangan penerimaan senilai p 2 . 8 uta. in ian temuan P TT pada pemerintah pusat dapat dilihat pada Tabel 2.16.

N o . Ke l o m p o k Te m u a n J u m l a h Ka s u s N il a i ( j u t a Rp )

Ketidakpatuhan terhadap Ketentuan Perundang-undangan yang Mengakibatkan

1 Kerugian egara 210 821. 2

2 Potensi Kerugian egara 1. 2 .

3 Kekurangan Penerimaan 1 1.2 . 8 8Su b To t a l 1 4 2 2 3 . 6 2 7 . 8 8 7 , 6 0

4 Administrasi 201 -Ketidakhematan 34 0 . 1

6 Ketidakefisienan 3 2 .2 1 0

Ketidake ekti an 42 0 . 8 00

Su b To t a l 2 2 8 0 1 . 6 3 8 . 6 5 0 , 5 4

Kelemahan Sistem Pengendalian Intern8 SPI 2 2 -

To t a l 9 5 4 5 . 2 6 6 . 5 3 8 , 1 4

Ta b e l 2 . 1 5 . Te m u a n H a s il P e m e r ik s a a n De n g a n Tu j u a n Te r t e n t u BP K Se m e s t e r I Ta h u n 2 0 1 2

2 6

IHPS I Tahun 2012 Badan Pemeriksa Keuangan

Buku I IHPS

Ta b e l 2 . 1 6 . Ke l o m p o k Te m u a n a t a s P e m e r ik s a a n De n g a n Tu j u a n Te r t e n t up a d a P e m e r in t a h P u s a t

N o . Ke l o m p o k Te m u a nP u s a t

J u m l a h Ka s u s N il a i ( j u t a Rp )

Ketidakpatuhan terhadap Ketentuan Perundang-undangan yang Mengakibatkan

1 Kerugian egara 8 2 .0 1 8

2 Potensi Kerugian egara 1 0 .2 12

3 Kekurangan Penerimaan 8.2 2 8Su b To t a l 1 1 5 0 9 2 5 . 5 5 8 , 3 6

4 Administrasi -Ketidakhematan 22 1.10

6 Ketidakefisienan 1 . 18

Ketidake ekti an 18 1 .2 2

Su b To t a l 2 1 1 5 8 4 5 . 1 3 7 , 0 2

Kelemahan Sistem Pengendalian Intern8 SPI 88 -

To t a l 3 5 3 1 . 7 7 0 . 6 9 5 , 3 8

Hasil pemeriksaan atas PDTT di lingkungan pemerintah pusat menunjukkan ah a kasus kasus yang sering ter adi antara lain kele ihan pem ayaran selain

kekurangan olume peker aan dan atau arang dan kekurangan penerimaan dari denda keterlambatan pekerjaan.

• Hasil PDTT di lingkungan pemerintah pusat antara lain mengungkapkan adanya kele ihan pem ayaran selain kekurangan olume peker aan dan atau

arang se anyak 28 kasus senilai p .2 1 8 uta. Kasus kasus tersebut sering ter adi pada tema elan a pemerintah pusat yang dise a kan antara lain pe a at terkait kurang optimal melakukan pengendalian pelaksanaan peker aan penga as lapangan dan panitia penerima hasil peker aan tidak melakukan penilaian kem ali olume peker aan sesuai dengan hasil di lapangan serta rekanan yang tidak melaksanakan peker aan sesuai dengan kontrak.

Re k o m e n d a s i

Terhadap kasus kasus kele ihan pem ayaran selain kekurangan olume peker aan dan atau arang terse ut PK telah merekomendasikan antara lain memerintahkan pe a at terkait menarik kele ihan pem ayaran dari rekanan serta memberikan sanksi kepada pejabat terkait, pengaw as lapangan, dan panitia penerima yang lalai men alankan tugas.

2 7

IHPS I Tahun 2012Badan Pemeriksa Keuangan

Buku I IHPS

• Hasil PDTT di lingkungan pemerintah pusat antara lain juga mengungkapkan adanya kekurangan penerimaan selain denda keterlam atan elumtidak ditetapkan atau dipungut diterima disetor ke kas negara se anyak 2 kasus senilai p . 1 2 uta. Kasus kasus terse ut sering ter adi pada tema pendapatan pemerintah pusat yang antara lain disebabkan pejabat terkait tidak mematuhi ketentuan pengelolaan keuangan negara penyedia

arang asa tidak melaksanakan ke a i an sesuai kontrak dan rekanan tidak memenuhi ke a i an per an ian se a menye a.

Re k o m e n d a s i

Terhadap kasus- kasus kekurangan penerimaan tersebut, BPK telah merekomendasikan kepada pimpinan entitas yang diperiksa antara lain agar mempertanggungjaw abkan hasil penerimaan atas pemanf aatan aset sesuai dengan ketentuan yang erlaku serta menarik dan menyetorkan kekurangan penerimaan ke kas negara dan melakukan koordinasi dengan pihak terkait. Selain itu, BPK juga telah merekomendasikan untuk meningkatkan pengaw asan dan pengendalian pelaksanaan tugas yang dilakukan.

2 . P e m e r in t a h Da e r a h

Hasil P TT pada o ek pemeriksaan di lingkungan pemerintah pro insi mengungkapkan 1 kasus kelemahan SPI dan 2 kasus ketidakpatuhan terhadap ketentuan perundang undangan senilai p20. 1 uta. ari total temuan P TT di pemerintah pro insi se anyak 22 kasus merupakan temuan yang erdampak finansial yaitu temuan ketidakpatuhan terhadap ketentuan perundangundangan yang mengaki atkan kerugian dan kekurangan penerimaan senilai

p20. 1 uta.

Sementara itu, hasil PDTT atas 19 objek pemeriksaan di lingkungan pemerintah ka upaten kota mengungkapkan kasus kelemahan SPI dan 22 kasus ketidakpatuhan terhadap ketentuan perundang undangan senilai p2 2.1 1 1 uta. ari total temuan P TT di ka upaten kota se anyak 1 kasus merupakan

temuan ketidakpatuhan terhadap ketentuan perundang undangan yang erdampak finansial senilai p . 0 uta. in ian temuan P TT pada

pemerintah daerah dapat dilihat pada Ta el 2.1 .

2 8

IHPS I Tahun 2012 Badan Pemeriksa Keuangan

Buku I IHPS

Ta b e l 2 . 1 7 . Ke l o m p o k Te m u a n a t a s P e m e r ik s a a n De n g a n Tu j u a n Te r t e n t u p a d a P e m e r in t a h Da e r a h

N o . Ke l o m p o k Te m u a nP r o vin s i Ka b u p a t e n / Ko t a

J u m l a h Ka s u s

N il a i ( j u t a Rp )

J u m l a h Ka s u s

N il a i ( j u t a Rp )

Ketidakpatuhan terhadap Ketentuan Perundang-undangan yang Mengakibatkan

1 Kerugian Daerah 10 1. 2 8. 2 82 Potensi Kerugian Daerah - - 16 22. 21

3 Kekurangan Penerimaan 12 1 .11 1 . 01 8

Su b To t a l 1 2 2 2 0 . 4 7 9 , 5 1 1 6 5 9 7 . 7 6 3 , 9 04 Administrasi 4 - 49 -

Ketidakhematan - - 6 1. 0 26 Ketidake ekti an - - 9 1 2. 20 2

Su b To t a l 2 4 6 4 1 5 4 . 4 2 7 , 5 1Kelemahan Sistem Pengendalian Intern

SPI 19 - 36 -To t a l 4 5 2 0 . 4 7 9 , 5 1 2 6 5 2 5 2 . 1 9 1 , 4 1

P TT di lingkungan pemerintah daerah pro insi ka upaten kota menun ukkan kasus kasus yang sering ter adi antara lain permasalahan pengadaan barang dan asa erupa kekurangan olume peker aan dan atau arang serta kekurangan

penerimaan dari denda keterlambatan pekerjaan.

• Hasil PDTT di lingkungan pemerintah daerah mengungkapkan kerugian daerah karena adanya kekurangan olume peker aan dan atau arang se anyak 2 kasus senilai p 2. 22 uta. Kasus kasus yang sering ter adi pada tema belanja pemerintah daerah tersebut disebabkan antara lain pejabat terkait kurang optimal melakukan pengendalian pelaksanaan peker aan penga as lapangan dan panitia penerima arang peker aan tidak melakukan penilaian kem ali olume peker aan sesuai dengan kondisi di lapangan serta rekanan yang tidak melaksanakan peker aan sesuai dengan kontrak.

Re k o m e n d a s i

Terhadap kasus kasus kekurangan olume peker aan dan atau arang tersebut, BPK telah merekomendasikan antara lain memerintahkan pejabat terkait menarik kele ihan pem ayaran dari rekanan serta mem eri sanksi pe a at terkait penga as lapangan dan panitia penerima arang peker aan yang telah lalai melaksanakan tugas.

2 9

IHPS I Tahun 2012Badan Pemeriksa Keuangan

Buku I IHPS

• Hasil PDTT di lingkungan pemerintah daerah antara lain juga mengungkapkan adanya kekurangan penerimaan aki at denda keterlam atan peker aan

elum tidak ditetapkan atau dipungut diterima disetor ke kas daerah se anyak kasus senilai p2. 2 uta. Kasus kasus yang sering ter adi di tema belanja pemerintah daerah tersebut disebabkan antara lain pejabat terkait dan rekanan tidak ermat melaksanakan peker aannya penga asan pelaksanaan peker aan kurang optimal dan pem uatan erita ara Serah Terima ST peker aan tidak sesuai kenyataan di lapangan.

Re k o m e n d a s i

Terhadap kasus- kasus kekurangan penerimaan tersebut, BPK telah merekomendasikan kepada pimpinan entitas antara lain mem erikan sanksi kepada pe a at yang tidak melaksanakan tugasnya sesuai ketentuan meningkatkan penga asan pelaksanaan peker aan serta mengenakan denda keterlam atan pelaksanaan peker aan dan menyetorkannya ke kas daerah.

3 . BU M N d a n BU M D

Hasil P TT pada 18 o ek pemeriksaan di lingkungan mengungkapkan 101 kasus kelemahan SPI dan 1 kasus ketidakpatuhan terhadap ketentuan perundang undangan senilai p .1 . 0 2 uta. ari total temuan P TT di lingkungan se anyak kasus merupakan temuan yang erdampak finansial yaitu temuan ketidakpatuhan terhadap ketentuan perundang undangan yang mengaki atkan kerugian potensi kerugian dan kekurangan penerimaan senilai p2. 08. 80 uta.

Hasil pemeriksaan P TT pada 2 o ek pemeriksaan di lingkungan mengungkapkan 8 kasus kelemahan SPI dan 28 kasus ketidakpatuhan terhadap ketentuan perundang undangan senilai p . 2 uta. ari total temuan P TT di lingkungan se anyak 22 kasus merupakan temuan yang erdampak finansial yaitu temuan ketidakpatuhan terhadap ketentuan perundang undangan yang mengaki atkan kerugian potensi kerugian dan kekurangan penerimaan senilai p . 0 uta. in ian temuan P TT pada dan dapat dilihat pada Ta el 2.18.

3 0

IHPS I Tahun 2012 Badan Pemeriksa Keuangan

Buku I IHPS

Ta b e l 2 . 1 8 . Ke l o m p o k Te m u a n a t a s P e m e r ik s a a n De n g a n Tu j u a n Te r t e n t u p a d a BU M N d a n BU M D

N o . Ke l o m p o k Te m u a nBU M N BU M D

J u m l a h Ka s u s

N il a i ( j u t a Rp )

J u m l a h Ka s u s

N il a i ( j u t a Rp )

Ketidakpatuhan terhadap Ketentuan Perundang-undangan yang Mengakibatkan

1 Kerugian egara aerah Perusahaan 10 2 .0 8 88 9 .11

2 Potensi Kerugian egara aerahPerusahaan 16 1.0 2. 88 6 2 .

3 Kekurangan Penerimaan 1.1 . 82 4.424, 03

Su b To t a l 1 6 3 2 . 5 0 8 . 5 4 9 , 8 0 2 2 7 5 . 5 3 6 , 0 34 Administrasi 69 - -

Ketidakhematan 43.310, 14 1 2 2

6 Ketidakefisienan 2 20. 8 8 - -

Ketidake ekti an 1 2 .2 1 8 - -Su b To t a l 2 9 1 6 3 9 . 0 5 9 , 4 9 6 2 6 , 5 2

Kelemahan Sistem Pengendalian Intern8 SPI 101 - 8 -

To t a l 2 5 5 3 . 1 4 7 . 6 0 9 , 2 9 3 6 7 5 . 5 6 2 , 5 5

Hasil P TT di lingkungan dan menun ukkan kasus kasus yang sering terjadi antara lain kekurangan penerimaan dari koreksi perhitungan bagi hasil dengan KKKS dan kele ihan pem ayaran selain kekurangan olume peker aan dan atau arang.

• Hasil P TT di lingkungan dan antara lain mengungkapkan adanya kasus kekurangan penerimaan yang erasal koreksi perhitungan agi hasil dengan KKKS se anyak 2 kasus senilai p 8 . 8 uta. Kasus- kasus yang sering ter adi di tema pelaksanaan kontrak ker a sama minyak dan gas bumi tersebut dise a kan antara lain ketidak ermatan perhitungan klaim cost recovery oleh KKKS dan adanya ketidakpatuhan terhadap klausul KKS pedoman pedoman tata ker a serta ketentuan yang erlaku.

Re k o m e n d a s i

Terhadap kasus- kasus kekurangan penerimaan tersebut, BPK telah merekomendasikan kepada entitas antara lain mengoreksi perhitungan agi hasil sesuai ketentuan yang erlaku.

• Hasil P TT di lingkungan dan uga mengungkapkan adanya kerugian perusahaan aki at kele ihan pem ayaran selain kekurangan olume peker aan dan atau arang se anyak kasus senilai p .082 uta. Kasuskasus terse ut sering ter adi di tema operasional yang dise a kan antara lain pe a at terkait mem uat kuitansi tagihan yang tidak sesuai

3 1

IHPS I Tahun 2012Badan Pemeriksa Keuangan

Buku I IHPS

dengan invoice; dan tidak mem erlakukan se ara tegas ketentuan yang telah ditetapkan seperti pem erian sanksi kepada pega ai yang menyele engkan uang perusahaan.

Re k o m e n d a s i

Terhadap kasus kasus kele ihan pem ayaran selain kekurangan olume peker aan dan atau arang terse ut PK telah merekomendasikan antara lain memerintahkan pe a at terkait untuk menyetorkan kele ihan pem ayaran ke kas negara perusahaan serta memberikan sanksi kepada pejabat terkait.

ResponEntitas

Selama proses pemeriksaan dengan tu uan tertentu entitas telah menindaklan uti temuan ketidakpatuhan yang mengaki atkan kerugian potensi kerugian dan kekurangan penerimaan dengan penyetoran uang ke kas negara daerah perusahaan dan atau penyerahan aset senilai p .1 0 80 uta dengan rin ian temuan kerugian senilai p . 2 uta dan kekurangan penerimaan senilai p2.80 8 uta.

3 2

IHPS I Tahun 2012 Badan Pemeriksa Keuangan

Buku I IHPS

3 3IHPS I Tahun 2012Badan Pemeriksa Keuangan

Buku I IHPS

BAB 3

P e m a n t a u a n Tin d a k La n j u t Re k o m e n d a s i H a s il P e m e r ik s a a n d a n P e n y e l e s a ia n Ke r u g ia n N e g a r a / Da e r a h

erdasarkan hasil pemeriksaan Tahun 2008 s.d. Semester I Tahun 2012 PK telah mem erikan 18 .8 2 rekomendasi senilai p80 triliun. ekomendasi terse ut harus ditindaklan uti oleh entitas yang diperiksa antara lain dengan melakukan per aikan SPI tindakan administrati dan atau penyetoran kas penyerahan aset ke negara daerah perusahaan. Hasil pemantauan tindak lan ut rekomendasi hasil pemeriksaan T HP PK Tahun 2008 s.d. Semester I Tahun 2012 disa ikan pada Tabel 3.1.

Ta b e l 3 . 1 . Da t a P e m a n t a u a n TLRH P Ta h u n 2 0 0 8 s . d . Se m e s t e r I Ta h u n 2 0 1 2 ( nilai dalam juta rupiah)

erdasarkan Ta el .1. dapat di elaskan ah a se anyak . 8 rekomendasi 1 0 senilai p 1 2 triliun telah ditindaklan uti sesuai dengan rekomendasi. Se anyak

.2 rekomendasi 2 senilai p2 2 triliun ditindaklan uti elum sesuai dengan rekomendasi atau dalam proses tindak lan ut se anyak . 1 rekomendasi 2 8 senilai p22 80 triliun elum ditindaklan uti dan se anyak 1 1 rekomendasi 0 0 senilai p 8 miliar tidak dapat ditindaklan uti.

Selain itu masih terdapat rekomendasi hasil pemeriksaan PK Tahun 200 s.d. 200 yang elum sesuai dan dalam proses tindak lan ut se anyak 10.0 rekomendasi senilai p triliun serta elum ditindaklan uti se anyak . rekomendasi senilai

p1 0 triliun. ekomendasi ini meliputi 2 dari seluruh rekomendasi PK Tahun 200 s.d. 200 .

Se ara kumulati rekomendasi PK yang telah ditindaklan uti dengan penyerahan aset dan atau penyetoran uang ke kas negara daerah perusahaan se ak Tahun 2008 s.d. Semester I Tahun 2012 adalah senilai p1 0 triliun. ntuk mengetahui

Entitas

Re k o m e n d a s i

St a t u s P e m a n t a u a n Tin d a k La n j u t Re k o m e n d a s i y a n g t e l a h

ditindaklanjutid e n g a n

p e n y e t o r a n /p e n y e r a h a n

a s e t k e n e g a r a /d a e r a h /

p e r u s a h a a n

Se s u a i d e n g a n Re k o m e n d a s i

Be l u m Se s u a i d a n Da l a m P r o s e s Tin d a k La n j u t BelumDitindaklanjuti Tid a k Da p a t

Ditindaklanjuti

J m l N il a i J m l N il a i J m l N il a i J m l N il a i J m l N il a i N il a i

Pemerintah Pusat 22.163 8. 2. 2 11.8 0 . 0. 2 10 . 8 11.8 . 2 . 1 . 2 . 2 33 1 . 11 . 0. 8 0

Pemerintah Daerah 1 . 1 . .1 80. 1 . .2 0 . 8 . 8 . 1 8 .1 0 . 00. 0 88 1 . 8 2 . 81. 2

( termasuk

nak Perusahaan)

3.930 11. 8 . 0 28 2.0 .1 8. 0 8 8 1. . 1 8 8 88 . 8 40 .8 1 .2 . 8

H KKKS adan saha ainnya

dan Saham Pemerintah

0

330 1 .2 . 8 0 1 8. 21. 2 . . 1 141 . 28 - - -

TO TAL 1 8 3 . 8 6 2 8 0 . 9 7 0 . 2 2 3 , 9 8 9 4 . 6 8 9 3 1 . 5 2 7 . 3 6 8 , 7 2 4 3 . 2 9 7 2 6 . 2 9 5 . 3 3 7 , 3 2 4 5 . 7 1 5 2 2 . 8 0 9 . 6 6 5 , 4 2 1 6 1 3 3 7 . 8 5 2 , 5 2 1 6 . 9 0 1 . 4 5 9 , 2 1

3 4

IHPS I Tahun 2012 Badan Pemeriksa Keuangan

Buku I IHPS

perkem angan data T HP selama semester I Tahun 2012 di a ah ini disa ikan data T HP Semester I Tahun 2012 di andingkan data T HP Semester II Tahun 2011 atas data se ak Tahun 2008.

Ta b e l 3 . 2 . P e r k e m b a n g a n Da t a P e m a n t a u a n TLRH P Se l a m a Se m e s t e r I Ta h u n 2 0 1 2 a t a s Da t a TLRH P Se j a k Ta h u n 2 0 0 8

Selama Semester I Tahun 2012 entitas yang diperiksa telah menindaklan uti rekomendasi PK Tahun 2008 s.d. Semester I Tahun 2012 dengan penyetoran se umlah uang ke kas negara daerah perusahaan dan atau penyerahan aset senilai p2 8 miliar.

Persentase umlah rekomendasi yang telah ditindaklan uti sesuai dengan rekomendasi pada periode 2008 s.d. 2012 Semester I yaitu . 8 dari 18 .8 2 1 0 terlihat le ih esar di andingkan status lainnya. Hal ini menun ukkan ah a entitas yang diperiksa PK telah memperhatikan pelaksanaan tindak lan ut rekomendasi hasil pemeriksaan BPK.

P e m a n t a u a n P e n y e l e s a ia n Ke r u g ia n N e g a r a / Da e r a h

Hasil pemantauan penyelesaian kerugian negara daerah Semester I Tahun 2012 memuat data kerugian negara daerah periode akhir Tahun 200 s.d. Semester I Tahun 2012 dengan status penyelesaian kerugian negara daerah telah ditetapkan dan dalam proses penetapan . ata kerugian negara daerah periode akhir Tahun 200 s.d. Semester I Tahun 2012 merupakan data kerugian yang dimuat dalam IHPS Semester I Tahun 2012.

Pada Semester I Tahun 2012 PK telah melakukan pemantauan atas penyelesaian kerugian negara daerah pada instansi pusat pemerintah daerah dan dengan akupan se esar 28 atau se umlah entitas dari 2.01 total entitas yang seharusnya dipantau.

ata kerugian negara daerah mulai akhir Tahun 200 s.d. Semester I Tahun 2012 se anyak 1 .88 kasus senilai p . 0 8 miliar dengan penyelesaian erupa angsuran se anyak . 1 kasus senilai p 80 miliar pelunasan se anyak .812 kasus senilai p 0 miliar serta penghapusan se anyak 12 kasus senilai p12 miliar. Sisa kasus kerugian negara daerah pada akhir Semester I Tahun 2012 se anyak

. kasus senilai p . 2 8 miliar. in ian data kerugian negara daerah periode akhir Tahun 2003 s.d. Semester I Tahun 2012 disajikan pada Tabel 3.3.

( nilai dalam juta rupiah)

EntitasRe k o m e n d a s i

St a t u s P e m a n t a u a n Tin d a k La n j u t Re k o m e n d a s i y a n g t e l a h

ditindaklanjutid e n g a n

p e n y e t o r a n /p e n y e r a h a n

a s e t k e n e g a r a /d a e r a h /

p e r u s a h a a n

Se s u a i d e n g a n Re k o m e n d a s i

Be l u m Se s u a i d a n Da l a m P r o s e s Tin d a k La n j u t BelumDitindaklanjuti Tid a k Da p a t

Ditindaklanjuti

J m l N il a i J m l N il a i J m l N il a i J m l N il a i J m l N il a i N il a i

Semester I Tahun 2012 18 .8 2 80. 0.22 8 . 8 1. 2 . 8 2 .2 2 .2 . 2 . 1 22.80 . 2 161 .8 2 2 1 . 01. 21

Semester II Tahun 2011 1 2. 8 . .1 1. 0 1. 1. 1 .820 2 .2 .0 0 30.963 1 . 1. 8 1 1 .8 2 2 1 . 2.81

Perkembangan 21. . 2 .08 3.239 1 . 2 1 . 2.01 .28 1 . 2 .2 .8 2 - 2 8. 2

3 5

IHPS I Tahun 2012Badan Pemeriksa Keuangan

Buku I IHPS

Ta b e l 3 . 3 . Da t a La p o r a n Ke r u g ia n N e g a r a / Da e r a h P e r io d e Ak h ir Ta h u n 2 0 0 3 s . d . Se m e s t e r I Ta h u n 2 0 1 2

nilai dalam miliar rupiah dan ri u alas

Total alas ekui alen yaitu total nilai kerugian negara daerah dalam aluta asing yang telah dikon ersi kedalam nilai mata uang rupiah berdasarkan nilai kurs tengah Bank Indonesia per 29 J uni 2012.

Pemantauan penyelesaian kerugian negara daerah pada Semester I Tahun 2012 menun ukkan ah a pada periode Semester I Tahun 2012 terdapat 10 kasus kerugian negara daerah senilai p2 28 miliar dengan penyelesaian erupa angsuran se anyak 18 kasus senilai p8 0 miliar dan pelunasan se anyak 18 kasus senilai p1 0 miliar. Sisa kasus kerugian negara daerah akhir Semester I Tahun 2012 yaitu se anyak 8 kasus senilai p2 miliar. in ian data kerugian negara daerah periode Semester I Tahun 2012 disajikan pada Tabel 3.4.

Ta b e l 3 . 4 . H a s il P e m a n t a u a n P e n y e l e s a ia n Ke r u g ia n N e g a r a / Da e r a h P e r io d e Se m e s t e r I Ta h u n 2 0 1 2

nilai dalam miliar rupiah dan ri u alas

Total alas ekui alen yaitu total nilai kerugian negara daerah dalam aluta asing yang telah dikon ersi kedalam nilai mata uang rupiah berdasarkan nilai kurs tengah Bank Indonesia per 29 J uni 2012.

Su b y e k M a t a U a n g

Ke r u g ia n P e m b a y a r a n

Sis a An g s u r a n Lu n a s P e n g h a p u s a n

P e n a n g g u n g J a w a b Ke r u g ia n N e g a r a

J m l Ka s u s N il a i J m l Ka s u s N il a i J m l Ka s u s N il a i J m l Ka s u s N il a i J m l Ka s u s N il a i

1 2 3 4 5 6 7 8 9 1 0 1 1 = 3 - ( 7 + 9 ) 1 2 = 4 - ( 6 + 8 + 1 0 )

T endahara I .128 441, 19 942 21 1.1 8 36, 30 8 2 8 1.8 2 80 1 S - 60.00 - - - - - 60.00 - - KSHS - 2, 000.00 - - - - - 2, 000.00 - -

T on endahara

I . 88 820 0 2. 0 1 . 100, 02 33 1 2 .082 1 S - 02 . - . - - - - - 01 . - 2, 111.93 - - - - - - - 2, 111.93 GBP - 1 .1 - - - - - - - 1 .1 CAD - 39.60 - - - - - - - 39.60 J PY - 2 .20 - - - - - - - 2 .20 - 2 1.1 - - - - - - - 2 1.1 - .8 - - - - - - - .8

Pihak Ketiga I 3.909 1. 8 1 888 22 1 1.949 8 4 1 2 1. 1.1 0 8 S 1 1 0 . 1 1 .8 - 2 8 .80 - - 8 .1

Pengelola Keuangan I 8 44, 14 39 2, 43 12 0, 11 10 1 36

To t a l

IDR 1 6 . 8 8 3 2 . 7 9 3 , 5 4 4 . 4 1 9 4 2 8 , 9 9 6 . 8 1 2 2 3 4 , 7 7 1 2 5 1 1 , 6 6 9 . 9 4 6 2 . 1 1 8 , 1 2 U SD - 1 4 4 , 1 3 8 . 5 0 - 1 4 , 3 2 6 . 8 0 - 5 2 , 8 3 5 . 8 0 - 6 0 . 0 0 - 7 6 , 9 1 5 . 9 0 AU D - 2 , 1 1 1 . 9 3 - - - - - - - 2 , 1 1 1 . 9 3 GBP - 1 9 9 . 1 5 - - - - - - - 1 9 9 . 1 5 C AD - 3 9 . 6 0 - - - - - - - 3 9 . 6 0 JPY - 5 2 3 , 7 4 7 . 2 0 - - - - - - - 5 2 3 , 7 4 7 . 2 0 EU R - 3 3 , 2 3 1 . 1 7 - - - - - - - 3 3 , 2 3 1 . 1 7 DEM - 3 7 3 . 8 7 - - - - - - - 3 7 3 . 8 7 KSH S - 2 , 0 0 0 . 0 0 - - - - - 2 , 0 0 0 . 0 0 - -

To t a l V a l a s Eq u iva l e n IDR 1 . 8 4 7 , 1 4 1 3 5 , 8 1 5 0 0 , 8 3 0 , 7 8 1 . 2 0 9 , 7 2

To t a l Ke r u g ia n N e g a r a IDR 1 6 . 8 8 3 4 . 6 4 0 , 6 8 4 . 4 1 9 5 6 4 , 8 0 6 . 8 1 2 7 3 5 , 6 0 1 2 5 1 2 , 4 4 9 . 9 4 6 3 . 3 2 7 , 8 4

Su b y e k M a t a U a n g

Ke r u g ia n P e m b a y a r a n

Sis a An g s u r a n Lu n a s P e n g h a p u s a n

P e n a n g g u n g J a w a b Ke r u g ia n N e g a r a

J m l Ka s u s N il a i J m l

Ka s u s N il a i J m l Ka s u s N il a i J m l

Ka s u s N il a i J m l Ka s u s N il a i

1 2 3 4 5 6 7 8 9 1 0 1 1 = 3 - ( 7 + 9 ) 1 2 = 4 - ( 6 + 8 + 1 0 )

T endahara I 3 0, 31 - - 2 0, 00 - - 1 0, 31 T on endahara I 81 0 14 1 0 - - 08 Pihak III I 21 2 4 1 11 0, 40 - - 10 2 8 Pengelola Keuangan I - - - - - - - - - -

To t a l IDR 1 0 5 2 5 3 , 2 8 1 8 8 , 9 0 1 8 1 , 0 5 - - 8 7 2 4 3 , 3 3

3 6

IHPS I Tahun 2012 Badan Pemeriksa Keuangan

Buku I IHPS

P e m a n t a u a n Te r h a d a p H a s il P e m e r ik s a a n BP K Be r in d ik a s i Tin d a k P id a n a y a n g Dis a m p a ik a n Ke p a d a In s t a n s i y a n g Be r w e n a n g ( Ap a r a t P e n e g a k H u k u m )

HP PK mengandung unsur pidana yang telah disampaikan kepada instansi yang er enang se ak Tahun 200 s.d. Semester I Tahun 2012 se anyak 1 temuan senilai p .0 8 miliar. ari 1 temuan terse ut PK telah menyampaikan kepada

Kepolisian egara I se anyak temuan Ke aksaan I se anyak 1 temuan dan Komisi Pem erantasan Korupsi KPK se anyak 108 temuan. Se ara keseluruhan instansi yang er enang telah menindaklan uti 18 temuan atau 8 1 yaitu pelimpahan kepada a aran penyidik lainnya se anyak temuan penyelidikan se anyak temuan penyidikan se anyak 8 temuan penuntutan proses peradilan se anyak 1 temuan onis anding kasasi se anyak 0 temuan dan penghentian penyidikan se anyak 11 temuan. dapun se anyak 1 temuan atau 1 elum ditindaklan uti atau elum ada in ormasi mengenai tindak lan utnya dari instansi yang berw enang.

3 7IHPS I Tahun 2012Badan Pemeriksa Keuangan

Buku I IHPS

BAB 4

HasilPemeriksaanyangSignifikan

Selama Semester I Tahun 2012 PK telah men atat se umlah permasalahan signifikan yang perlu mendapat perhatian aik pemerintah lem aga per akilan maupun seluruh pemangku kepentingan. Hasil pemeriksaan PK terse ut perlu mendapatkan perhatian pemangku kepentingan antara lain karena memuat hal hal se agai erikut temuan pemeriksaan ter adi se ara erulang di setiap HP temuan pemeriksaan terse ut ter adi di anyak entitas serta hasil pemeriksaan PK yang diperkirakan memiliki implikasi luas agi kepentingan masyarakat (nationwide impact) baik untuk saat ini maupun masa mendatang. Hasil pemeriksaan Semester I Tahun 2012 yang perlu mendapatkan perhatian pemangku kepentingan antara lain se agai erikut.

P e r j a l a n a n Din a s

Per alanan dinas adalah per alanan yang dilakukan oleh aparatur negara pemerintah ke luar tempat kedudukan baik di dalam negeri maupun ke luar negeri untuk kepentingan negara atas perintah pe a at yang er enang. Per alanan dinas dilakukan dalam rangka menjalankan tugas dan f ungsi guna menc apai tujuan organisasi satuan kerja. Di lingkungan pemerintah pusat, perjalanan dinas dilaksanakan dengan menggunakan sistem at cost yang diatur oleh Peraturan enteri Keuangan omor

Tahun 200 . Sementara itu di lingkungan pemerintah daerah per alanan dinas sec ara umum masih menggunakan sistem lumsum meskipun di sejumlah daerah telah menggunakan sistem at cost. Pengaturan perjalanan dinas di daerah dilakukan melalui keputusan kepala daerah di setiap pro insi ka upaten kota.

Penyimpangan elan a per alanan dinas memiliki dua implikasi yakni mengaki atkan kerugian negara daerah dan administrati . ata historis hasil pemeriksaan PK menunjukkan bahw a temuan terkait perjalanan dinas terjadi sec ara berulang dari tahun ke tahun serta ter adi di entitas pemerintah pusat dan pemerintah daerah.

Temuan penyimpangan per alanan dinas selama Semester I Tahun 2012 ukan merupakan pemeriksaan khusus BPK terhadap akun belanja perjalanan dinas. Pemeriksaan atas belanja perjalanan dinas tersebut merupakan bagian dari pemeriksaan laporan keuangan dan PDTT. Dengan demikian, belum tentu kementerian lem aga atau pemerintah daerah yang tidak memiliki temuan penyimpangan per alanan dinas tidak ada penyimpangan.

H a s il P e m e r ik s a a n

Hasil pemeriksaan PK selama Semester I Tahun 2012 mengungkapkan adanya kerugian negara daerah aki at penyimpangan per alanan dinas di pemerintah pusat dan daerah se anyak 2 kasus senilai p .00 0 uta. ari total kerugian negaradaerah terse ut se anyak 8 kasus senilai p 0.1 1 0 uta merupakan per alanan dinas fikti dan se anyak 1 kasus senilai p .8 uta merupakan per alanan dinas ganda dan atau per alanan dinas mele ihi standar yang ditetapkan.

3 8

IHPS I Tahun 2012 Badan Pemeriksa Keuangan

Buku I IHPS

erdasarkan lokus ke adiannya penyimpangan per alanan dinas le ih anyak terjadi di pemerintah daerah dibanding pemerintah pusat. Total kerugian daerah aki at penyimpangan per alanan dinas se anyak 1 kasus senilai p .288 1 uta sedangkan kerugian negara se anyak kasus senilai p20. 1 uta.

Ta b e l 4 . Te m u a n P e r j a l a n a n Din a s Se m e s t e r I Ta h u n 2 0 1 2

Keterangan: Total nilai temuan di daerah termasuk temuan dari K T 2010 di empat ka upaten yang diperiksa pada

Semester I Tahun 2012.

ari total kerugian negara elan a per alanan dinas di pemerintah pusat se anyak 2 kasus senilai p .2 8 uta merupakan per alanan dinas fikti . dapun se anyak

2 kasus senilai p11. 8 10 uta merupakan per alanan dinas ganda dan atau per alanan dinas mele ihi standar yang ditetapkan. Sementara itu dari total kerugian daerah elan a per alanan dinas di pemerintah daerah se anyak 2 kasus senilai

p 0.8 0 uta merupakan per alanan dinas fikti dan se anyak 1 1 kasus senilai p2 . uta merupakan per alanan dinas ganda dan atau per alanan dinas

mele ihi standar yang ditetapkan.

Selain temuan kerugian negara daerah PK uga mengungkapkan penyimpangan ketentuan per alanan dinas yang ersi at administrati seperti penyertaan ukti per alanan dinas yang tidak lengkap tidak alid dalam laporan pertanggung a a an per alanan dinas. Selama Semester I Tahun 2012 penyimpangan administrasi elan a per alanan dinas se anyak 10 kasus dengan rin ian ter adi di pemerintah daerah se anyak 8 kasus dan di pemerintah pusat se anyak 2 kasus.

PK telah mengidentifikasi modus penyimpangan per alanan dinas yang sering dilakukan di lingkungan pemerintah pusat dan pemerintah daerah. Bentuk- bentuk penyimpangan elan a per alanan dinas yang dilakukan antara lain se agai erikut.

( nilai dalam juta rupiah)

Entitas

Ke r u g ia n N e g a r a / Da e r a h

Ad m in is t r a s i P e n y e t o r a nTo t a l Ke r u g ia n N e g a r a / Da e r a h

P e r j a l a n a n Din a s

Be l a n j a P e r j a l a n a n DinasFiktif

Bia y a P e r j a l a n a n Din a s Ga n d a d a n

At a u M e l e b ih i StandarYangDit e t a p k a n

Ka s u s N il a i Ka s u s N il a i Ka s u s N il a i Ka s u s N il a i

To t a l P u s a t 6 6 2 0 . 7 1 6 , 5 6 2 4 9 . 2 7 8 , 4 6 4 2 1 1 . 4 3 8 , 1 0 2 6 5 . 7 8 5 , 1 7

Daerah Pro insi 18 8.01 82 6 6.011, 20 12 2.00 2 4 . Kabupaten 1 8 .0 0 0 8 21. 90 1 . 8 8. 8 Kota .221 8 . 1 29 . 16 . 2 8To t a l Da e r a h * ) 1 9 3 5 6 . 2 8 8 , 5 1 6 2 3 0 . 8 5 3 , 0 4 1 3 1 2 5 . 4 3 5 , 4 7 7 8 1 6 , 7 5 8 . 2 3

To t a l P u s a t d a n Da e r a h 2 5 9 7 7 . 0 0 5 , 0 7 8 6 4 0 . 1 3 1 , 5 0 1 7 3 3 6 . 8 7 3 , 5 7 1 0 4 2 2 . 5 4 3 , 4 0

3 9

IHPS I Tahun 2012Badan Pemeriksa Keuangan

Buku I IHPS

a. Per alanan dinas tidak dilaksanakan namun tetap dipertanggung a a kan dan dananya tetap di airkan fikti

b. Per alanan dinas rangkap

Pegaw ai melaksanakan perjalanan dinas rangkap ( lebih dari satu perjalanan dinas yang dilaksanakan pada tanggal dan hari yang sama .

c . Per alanan dinas dilakukan namun harga tiket tidak sesuai dengan yang se enarnya

Pega ai melaksanakan per alanan dinas dengan tiket harga promo namun mereka men atat ulang tiket dengan harga yang dimaksimalkan sesuai pagu di SPPD.

d. Perjalanan dinas dilaksanakan menggunakan maskapai penerbangan X , namun dipertanggung a a kan menggunakan tiket maskapai yang le ih mahal

e. Perjalanan dinas dilaksanakan menggunakan maskapai tertentu, namun nilai tari pesa at dan atau hari tanggal ke erangkatan er eda dengan ukti pertanggung a a an dan

f . Tiket yang di adikan ukti pertanggung a a an tidak sesuai dengan mani es.

Penyimpangan pelaksanaan per alanan dinas yang selalu erulang antara lain dise a kan pega ai yang melaksanakan per alanan dinas tidak mematuhi ketentuan pertanggung a a an per alanan dinas pengendalian pelaksanaan kegiatan per alanan dinas oleh atasan langsung lemah pe a at terkait tidak mem erifikasi

ukti pertanggung a a an se ara memadai serta terdapat iro per alanan yang menyediakan tiket palsu boarding pass palsu, dan b ill hotel palsu.

Re k o m e n d a s i

Terhadap penyimpangan pelaksanaan elan a per alanan dinas terse ut PK telah merekomendasikan kepada entitas antara lain mempertanggung a a kan pelaksanaan per alanan dinas serta menyetorkan kele ihan pem ayaran ke kas negara daerah. Selain itu PK uga telah merekomendasikan pem erian sanksi kepada pe a at pega ai yang melakukan penyimpangan per alanan dinas.

Selama proses pemeriksaan BPK di Semester I Tahun 2012, instansi pemerintah pusat dan daerah telah menindaklan uti rekomendasi PK dengan menyetor uang ke kas negara daerah senilai p22. 0 uta sekitar 2 2 dari total kerugian negaradaerah dari per alanan dinas dengan rin ian penyetoran oleh pemerintah pusat

p . 8 1 uta dan pemerintah daerah p1 . 8 2 uta.

4 0

IHPS I Tahun 2012 Badan Pemeriksa Keuangan

Buku I IHPS

P r o g r a m KTP El e k t r o n ik

Program Pener itan omor Induk Kependudukan IK asional dan Penerapan KTP elektronik er asis IK asional merupakan program strategis nasional idang Kependudukan dan Pen atatan Sipil. Pelaksanaan program pener itan IK dan penerapan KTP elektronik merupakan implementasi amanat omor 2 Tahun 200 tentang dministrasi Kependudukan serta pen a aran isi untuk me u udkan terti administrasi kependudukan.

Pemerintah telah mengalokasikan dana yang ukup esar untuk mendukung pelaksanaan program idang kependudukan dan atatan sipil terse ut. ealisasi P untuk kegiatan pener itan IK asional pada irektorat enderal Kependudukan dan

atatan Sipil it en uk apil dari Tahun 200 s.d. 2010 senilai p . 2 uta. dapun realisasi P Tahun 2010 yang terkait langsung dengan Program Pener itan IK asional pada pro insi dan 12 ka upaten kota yang diu i petik hanya Pro insi

a a Tengah yang menganggarkan antuan keuangan senilai p . 2 uta.

Hasil pemeriksaan BPK terhadap dua program kependudukan dan c atatan sipil tersebut mengungkapkan permasalahan e ekti itas dan kepatuhan terhadap ketentuan perundang undangan dalam pelaksanaan Program Pener itan IK asional dan Penerapan KTP lektronik er asis IK asional. Hasil pemeriksaan menyimpulkan bahw a

Pelaksanaan Program Pener itan IK asional dan Penerapan KTP elektronik er asis IK asional Tahun 2011 elum e ekti dan

Pelaksanaan pengadaan KTP elektronik elum sepenuhnya mematuhi Peraturan Presiden omor Tahun 2010.

Temuan ketidake ekti an terse ut terdapat pada setiap tahapan program mulai dari peren anaan pelaksanaan hingga tahap monitoring dan e aluasi mone kegiatan.

Sec ara umum hasil pemeriksaan BPK terhadap kedua program kependudukan dan atatan sipil terse ut mengungkapkan temuan ketidake ekti an se anyak 1 kasus

senilai p .0 0 uta se anyak kasus ketidakhematan senilai p 0 8 uta se anyak 2 kasus kelemahan pengendalian intern yang mempengaruhi e ekti itas dan ketidakpatuhan yang mengaki atkan indikasi kerugian negara se anyak kasus senilai p . 10 uta potensi kerugian negara se anyak kasus senilai p28. 0 1 uta penyimpangan administrasi se anyak kasus.

Atas indikasi kerugian negara dan potensi kerugian negara tersebut, telah ditindaklan uti dengan penyetoran ke kas negara senilai p 0. 8 1 uta.

Temuan hasil pemeriksaan kiner a Program Pener itan IK asional antara lain

• Standard operating procedure ( SOP) Pemutakhiran dan Konsolidasi Database Kependudukan tidak lengkap dan S P Kegiatan Pener itan Surat Pem eritahuan

IK asional tidak disusun

4 1

IHPS I Tahun 2012Badan Pemeriksa Keuangan

Buku I IHPS

Sum er daya manusia pengelola Sistem In ormasi dministrasi Kependudukan SI K elum sesuai standar ke utuhan umlah dan standar kompetensi yang

ditetapkan dan

aporan hasil kegiatan mone pada Program Pener itan IK asional elum ditindaklan uti.

Temuan terse ut mengaki atkan antara lain tu uan kegiatan pener itan IK asional tidak ter apai pengelolaan pelayanan data kependudukan kurang optimal dan tidak dapat memonitor pen apaian sasaran dan target kiner a yang telah ditetapkan. Hal terse ut dise a kan antara lain pe a at terkait elum optimal dalam menyusun regulasi dan ke i akan terkait administrasi kependudukan penetapan administrator dan operator data ase tidak erdasarkan standar kualifikasi yang telah ditetapkan dan elum men alankan tugas dan ke a i annya se ara optimal dalam melaksanakan mone .

PK telah merekomendasikan kepada enteri alam egeri antara lain agar memerintahkan pe a at terkait diantaranya untuk menyusun dan menetapkan S P Pener itan IK asional menetapkan tata ara dan prosedur pemeliharaan pengamanan dan penga asan data ase kependudukan dan melakukan e aluasi atas kiner a tim mone pada tingkat pusat dan pro insi ka kota.

Sementara itu temuan hasil pemeriksaan kiner a Penerapan KTP lektronik er asis IK asional antara lain peker aan personalisasi tidak men apai target yang ditetapkan

dalam kontrak. Konsorsium rekanan yang ditun uk tidak dapat memenuhi umlah pen apaian KTP lektronik Tahun 2011 yang telah ditetapkan dalam kontrak. Target yang telah ditetapkan dalam kontrak Tahun 2011 adalah se anyak .01 . 00 KTP

lektronik diter itkan dan didistri usikan ke ke amatan. amun demikian sampai dengan 1 esem er 2011 terealisasi se anyak 1. . KTP lektronik atau 2 1 yang sudah selesai dipersonalisasi dan se anyak 8. 0 KTP lektronik atau 0 0 yang sudah dikirimkan ke ke amatan.

ki atnya konsorsium tidak dapat memenuhi umlah pen apaian KTP lektronik Tahun 2011 yang telah ditetapkan dalam kontrak. Hal terse ut ter adi karena Konsorsium Per etakan egara epu lik Indonesia P I kurang erupaya dalam pemenuhan umlah pener itan KTP lektronik Tahun 2011 sesuai dengan kontrak.

PK merekomendasikan kepada enteri alam egeri mem erikan teguran kepada konsorsium agar menyelesaikan permasalahan perangkat dan masalah yang terkait dengan peker aan aringan komunikasi data arkomdat yang ada di pusat dan daerah menetapkan ketentuan yang seragam dan aku terkait per aikan data penduduk pada saat perekaman serta menyempurnakan S P Pendistri usian KTP lektronik.

J a k a r t a , Se p t e m b e r 2 0 1 2

BADAN P EM ERIKSA KEU AN GANREP U BLIK IN DO N ESIA

iIHPS I Tahun 2012Badan Pemeriksa Keuangan

Buku II IHPS

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI i

DAFTAR TABEL ii

DAFTAR GRAFIK iii

DAFTAR LAMPIRAN iv

BAB 1 Gambaran Umum Pemeriksaan Keuangan 1

BAB 2 Resume Pemeriksaan Keuangan Semester I Tahun 2012 5

BAB 3 Laporan Keuangan Pemerintah Pusat ( LKPP) dan Laporan Keuangan Kementerian Negara/Lembaga ( LKKL)

13

BAB 4 Laporan Keuangan Pemerintah Daerah ( LKPD) 37

BAB 5 Laporan Keuangan BUMN dan Badan Lainnya 63

DAFTAR SIN GKATAN DAN AKRO N IM 69

LAM P IRAN

ii

IHPS I Tahun 2012 Badan Pemeriksa Keuangan

Buku II IHPS

DAFTAR TABEL

2.1. Opini Pemeriksaan Laporan Keuangan Semester I Tahun 2012

2.2. Kelompok Temuan SPI atas Pemeriksaan Keuangan

2.3. Kelompok Temuan Ketidakpatuhan atas Pemeriksaan Keuangan

3.1. Perkembangan Opini LKKL Tahun 2006 s.d. 2011

3.2. Kelompok Temuan SPI atas Pemeriksaan LKKL Tahun 2011

3.3. Kelompok Temuan Ketidakpatuhan atas Pemeriksaan KK Tahun 2011

4.1. Perkembangan Opini LKPD Tahun 2006 s.d. 2011

4.2. Opini LKPD Tahun 2006 s.d. 2011 Berdasarkan Tingkat Pemerintahan

4.3. Kelompok Temuan SPI atas Pemeriksaan LKPD Tahun 2011

4.4. Kelompok Temuan Ketidakpatuhan atas Pemeriksaan KP Tahun 2011

5.1. Cakupan Pemeriksaan atas LK BUMN dan Badan Lainnya

5.2. Opini atas LK BUMN dan Badan Lainnya

5.3. Kelompok Temuan SPI atas Pemeriksaan LK BUMN dan Badan Lainnya

5.4. Kelompok Temuan Ketidakpatuhan atas Pemeriksaan K dan adan Lainnya

iii

IHPS I Tahun 2012Badan Pemeriksa Keuangan

Buku II IHPS

DAFTAR GRAFIK

2.1. Persentase Kasus Kerugian

2.2. Persentase Kasus Potensi Kerugian

2.3. Persentase Kasus Kekurangan Penerimaan

4.1. Perkembangan Opini LKPD Tahun 2006 s.d. 2011

4.2. Opini LKPD Tahun 2011 Berdasarkan Tingkat Pemerintahan

iv

IHPS I Tahun 2012 Badan Pemeriksa Keuangan

Buku II IHPS

DAFTAR LAM P IRAN

1. a ar ekapitulasi Kelompok Temuan Kerugian Hasil Pemeriksaan aporan Keuangan Semester I Tahun 2012

2. a ar ekapitulasi Kelompok Temuan Potensi Kerugian Hasil Pemeriksaan Laporan Keuangan Semester I Tahun 2012

3. a ar ekapitulasi Kelompok Temuan Kekurangan Penerimaan Hasil Pemeriksaan Laporan Keuangan Semester I Tahun 2012

4. a ar pini aporan Keuangan Kementerian egara em aga dan adan Lainnya Tahun 2006 s.d. 2011

5. a ar Kelompok dan enis Temuan Kelemahan SPI Pemeriksaan aporan Keuangan Kementerian/Lembaga Tahun 2011

6. a ar Kelompok dan enis Temuan Ketidakpatuhan Pemeriksaan aporan Keuangan Kementerian/Lembaga Tahun 2011

7. a ar Kelompok Temuan menurut ntitas Pemeriksaan aporan Keuangan Kementerian/Lembaga Tahun 2011

8. a ar pini aporan Keuangan Pemerintah aerah Tahun 200 s.d. 2011

9. a ar Kelompok dan enis Temuan Kelemahan SPI Pemeriksaan aporan Keuangan Pemerintah Daerah Tahun 2011

10. a ar Kelompok dan enis Temuan Ketidakpatuhan Pemeriksaan aporan Keuangan Pemerintah Daerah Tahun 2011

11. a ar Kelompok Temuan menurut ntitas Pemeriksaan aporan Keuangan Pemerintah Daerah Tahun 2011

12. a ar Kelompok dan enis Temuan Kelemahan SPI Pemeriksaan aporan Keuangan BUMN dan Badan Lainnya Tahun 2011

13. a ar Kelompok dan enis Temuan Ketidakpatuhan Pemeriksaan aporan Keuangan BUMN dan Badan Lainnya Tahun 2011

14. a ar Kelompok Temuan menurut ntitas Pemeriksaan aporan Keuangan BUMN dan Badan Lainnya Tahun 2011

15. a ar aporan Hasil Pemeriksaaan HP Semester I Tahun 2012

1IHPS I Tahun 2012Badan Pemeriksa Keuangan

Buku II IHPS

BAB 1

Ga m b a r a n U m u m P e m e r ik s a a n Ke u a n g a n

PengertianPemeriksaanKeuangan

Sesuai dengan mandat Undang- Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung J aw ab Keuangan Negara, Badan Pemeriksa Keuangan ( BPK) antara lain melakukan pemeriksaan keuangan. Pemeriksaan keuangan adalah pemeriksaan atas laporan keuangan ( LK) yang bertujuan memberikan keyakinan yang memadai ( reasonab le assurance ) bahw a LK telah disajikan sec ara w ajar dalam semua hal yang material, sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia atau basis akuntansi komprehensif selain prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia. Pemeriksaan keuangan yang dilakukan oleh BPK adalah pemeriksaan atas LK pemerintah pusat dan pemerintah daerah, serta badan lainnya termasuk BUMN.

Tu j u a n P e m e r ik s a a n Ke u a n g a n

Pemeriksaan atas LK dilakukan dalam rangka memberikan pendapat/opini atas kew ajaran inf ormasi keuangan yang disajikan dalam laporan keuangan. Adapun kriteria pemberian opini menurut Undang- Undang Nomor 15 Tahun 2004 Penjelasan Pasal 16 ayat ( 1) , opini merupakan pernyataan prof esional pemeriksa mengenai kew ajaran inf ormasi keuangan yang disajikan dalam laporan keuangan yang didasarkan pada kriteria ( a) kesesuaian dengan standar akuntansi pemerintahan, ( b) kec ukupan pengungkapan ( adeq uate disclosures) , ( c ) kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan dan d e ekti itas sistem pengendalian intern SPI .

Pemeriksaan LK yang dilaksanakan oleh BPK berpedoman pada Standar Pemeriksaan Keuangan Negara ( SPKN) yang ditetapkan dalam Peraturan BPK Nomor 1 Tahun 2007. Berdasarkan SPKN, disebutkan bahw a laporan hasil pemeriksaan ( LHP) atas LK harus mengungkapkan bahw a pemeriksa telah melakukan pengujian atas kepatuhan terhadap ketentuan peraturan perundang- undangan yang berpengaruh langsung dan material terhadap penyajian LK. Selanjutnya mengenai pelaporan tentang pengendalian intern, SPKN mengatur bahw a laporan atas pengendalian intern harus mengungkapkan kelemahan dalam pengendalian atas pelaporan keuangan yang dianggap sebagai “ kondisi yang dapat dilaporkan” .

O p in i P e m e r ik s a a n Ke u a n g a n

eru uk pada uletin Teknis ultek 01 tentang Pelaporan Hasil Pemeriksaan atas Laporan Keuangan Pemerintah paragraf 13 tentang J enis Opini. Terdapat empat jenis opini yang dapat diberikan oleh pemeriksa, yakni.

• W a j a r Ta n p a P e n g e c u a l ia n ( W TP ) memuat suatu pernyataan bahw a laporan keuangan menyajikan sec ara w ajar, dalam semua hal yang material sesuai dengan Standar Akuntansi Pemerintahan ( SAP) . Sesuai dengan Standar Prof esional Akuntan Publik ( SPAP) yang diberlakukan dalam SPKN, BPK dapat memberikan opini w ajar tanpa pengec ualian dengan paragraf penjelas ( W TP- DPP) karena

2

IHPS I Tahun 2012 Badan Pemeriksa Keuangan

Buku II IHPS

keadaan tertentu sehingga mengharuskan pemeriksa menambahkan suatu paragra pen elasan dalam HP se agai modifikasi dari opini TP.

• W a j a r De n g a n P e n g e c u a l ia n ( W DP ) memuat suatu pernyataan bahw a laporan keuangan menyajikan sec ara w ajar, dalam semua hal yang material sesuai dengan SAP, kec uali untuk dampak hal- hal yang berhubungan dengan yang dikec ualikan.

• Tid a k W a j a r ( TW ) memuat suatu pernyataan ah a laporan keuangan tidak menyajikan sec ara w ajar dalam semua hal yang material sesuai dengan SAP.

• P e r n y a t a a n M e n o l a k M e m b e r ik a n O p in i atau Tid a k M e m b e r ik a n P e n d a p a t ( TM P ) menyatakan ah a pemeriksa tidak menyatakan opini atas laporan keuangan.

Penyusunan dan penya ian atas laporan keuangan adalah tanggung a a entitas sedangkan tanggung jaw ab BPK terletak pada pernyataan pendapat/opini atas LK berdasarkan pemeriksaan yang dilakukan sec ara independen dan dengan integritas tinggi.

Sis t e m P e n g e n d a l ia n In t e r n

Salah satu kriteria pem erian opini adalah e aluasi atas e ekti itas SPI. Pengendalian intern pada pemerintah pusat dan pemerintah daerah diranc ang dengan berpedoman pada Peraturan Pemerintah ( PP) Nomor 60 Tahun 2008 tentang Sistem Pengendalian Intern Pemerintah SPIP . SPI meliputi lima unsur pengendalian yaitu lingkungan pengendalian, penilaian risiko, kegiatan pengendalian, inf ormasi dan komunikasi, serta pemantauan. SPI dinyatakan e ekti apa ila mampu mem erikan keyakinan memadai atas ter apainya e ekti itas dan efisiensi pen apaian tu uan entitas keandalan pelaporan keuangan, keamanan aset negara, dan kepatuhan terhadap peraturan perundang- undangan yang berlaku.

ingkungan pengendalian yang di iptakan seharusnya menim ulkan perilaku positi dan kondusif untuk menerapkan SPI yang didesain untuk dapat mengenali apakah SPI telah memadai dan mampu mendeteksi adanya kelemahan. Kelemahan atas SPI dikelompokkan dalam tiga kategori yakni.

Kelemahan sistem pengendalian akuntansi dan pelaporan, yaitu kelemahan sistem pengendalian yang terkait kegiatan penc atatan akuntansi dan pelaporan keuangan.

Kelemahan sistem pengendalian pelaksanaan anggaran pendapatan dan belanja, yaitu kelemahan pengendalian yang terkait dengan pemungutan dan penyetoran penerimaan negara/daerah/perusahaan milik negara/daerah serta pelaksanaan program kegiatan pada entitas yang diperiksa.

Kelemahan struktur pengendalian intern, yaitu kelemahan yang terkait dengan ada tidak adanya struktur pengendalian intern atau e ekti itas struktur pengendalian intern yang ada dalam entitas yang diperiksa.

3

IHPS I Tahun 2012Badan Pemeriksa Keuangan

Buku II IHPS

Ke p a t u h a n

Pemberian opini juga didasarkan pada penilaian kepatuhan terhadap ketentuan perundang- undangan. Salah satu hasil pemeriksaan atas LK berupa laporan kepatuhan mengungkapkan ketidakpatuhan terhadap ketentuan perundang undangan yang mengakibatkan kerugian negara/daerah/perusahaan milik negara/daerah, potensi kerugian negara/daerah/perusahaan milik negara/daerah, kekurangan penerimaan, administrasi ketidakekonomisan ketidakefisienan dan ketidake ekti an se agai berikut.

Kerugian negara/daerah/perusahaan adalah berkurangnya kekayaan negara/daerah erupa uang surat erharga dan arang yang nyata dan pasti umlahnya sebagai akibat perbuatan melaw an hukum, baik sengaja maupun lalai.

Potensi kerugian negara/daerah/perusahaan adalah suatu perbuatan melaw an hukum baik sengaja maupun lalai yang dapat mengakibatkan risiko terjadinya kerugian di masa yang akan datang berupa berkurangnya uang, surat berharga, dan arang yang nyata dan pasti umlahnya.

Kekurangan penerimaan adalah adanya penerimaan yang sudah menjadi hak negara daerah perusahaan tetapi tidak atau elum masuk ke kas negaradaerah perusahaan karena adanya unsur ketidakpatuhan terhadap ketentuan perundang- undangan.

Temuan administrasi mengungkap adanya penyimpangan terhadap ketentuan yang berlaku baik dalam pelaksanaan anggaran atau pengelolaan aset maupun operasional tetapi penyimpangan terse ut tidak mengaki atkan kerugian atau potensi kerugian negara daerah perusahaan tidak mengurangi hak negaradaerah perusahaan kekurangan penerimaan tidak mengham at program entitas dan tidak mengandung unsur indikasi tindak pidana.

Temuan mengenai ketidakhematan mengungkap adanya penggunaan inp ut dengan harga atau kuantitas kualitas yang le ih tinggi dari standar kuantitaskualitas yang melebihi kebutuhan, dan harga yang lebih mahal dibandingkan dengan pengadaan serupa pada w aktu yang sama.

Temuan mengenai ketidakefisienan mengungkap permasalahan rasio penggunaan kuantitas kualitas input untuk satu satuan output yang le ih esar dari seharusnya.

Temuan mengenai ketidake ekti an erorientasi pada pen apaian hasil outcome) yaitu temuan yang mengungkapkan adanya kegiatan yang tidak memberikan man aat atau hasil yang diren anakan serta ungsi instansi yang tidak optimal sehingga tu uan organisasi tidak ter apai.

Selain itu, BPK juga melakukan penilaian terhadap kec ukupan pengungkapan inf ormasi dalam LK dan kesesuaian LK dengan SAP sebagai dasar pemberian opini atas LK.

4

IHPS I Tahun 2012 Badan Pemeriksa Keuangan

Buku II IHPS

La p o r a n Ke u a n g a n

Undang- Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara mengamanatkan bahw a Presiden menyampaikan ranc angan undang- undang tentang pertanggungjaw aban pelaksanaan anggaran pendapatan dan belanja negara ( APBN) kepada Dew an Perw akilan Rakyat ( DPR) berupa laporan keuangan yang telah diperiksa oleh BPK, selambat- lambatnya enam bulan setelah tahun anggaran berakhir. Laporan keuangan dimaksud setidak tidaknya meliputi laporan realisasi P nera a laporan arus kas, dan c atatan atas laporan keuangan, yang dilampiri dengan laporan keuangan perusahaan negara dan badan lainnya.

emikian uga halnya dengan gu ernur upati alikota menyampaikan ran angan peraturan daerah tentang pertanggungjaw aban pelaksanaan anggaran pendapatan dan belanja daerah ( APBD) kepada Dew an Perw akilan Rakyat Daerah ( DPRD) berupa laporan keuangan yang telah diperiksa oleh BPK, selambat- lambatnya enam bulan setelah tahun anggaran erakhir. aporan keuangan dimaksud setidak tidaknya meliputi laporan realisasi P nera a laporan arus kas K dan atatan atas laporan keuangan ( CaLK) , yang dilampiri dengan laporan keuangan perusahaan daerah dan badan lainnya.

Dalam Penjelasan Pasal 30 ayat ( 1) dan Pasal 31 ayat ( 1) undang- undang tersebut, dinyatakan bahw a pemeriksaan laporan keuangan oleh BPK diselesaikan selambat-lambatnya dua bulan setelah BPK menerima laporan keuangan dari pemerintah pusat/daerah.

Undang- Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara Pasal 55 menyatakan bahw a Presiden menyampaikan laporan keuangan pemerintah pusat kepada PK paling lam at tiga ulan setelah tahun anggaran erakhir dan Pasal undang undang terse ut menyatakan ah a gu ernur upati alikota menyampaikan laporan keuangannya kepada PK paling lam at tiga ulan setelah tahun anggaran berakhir.

Memenuhi ketentuan tersebut, pada Semester I Tahun 2012 BPK telah melakukan pemeriksaan keuangan atas laporan keuangan pemerintah pusat ( LKPP) , laporan keuangan kementerian/lembaga ( LKKL) , dan laporan keuangan pemerintah daerah

KP tingkat pro insi ka upaten kota. Pada tingkat pusat aik pemerintah maupun BPK telah dapat memenuhi amanat undang- undang tersebut dengan tepat w aktu, dan BPK telah menyampaikan hasil pemeriksaan atas LKPP Tahun 2011 kepada DPR pada tanggal 28 ei 2012. amun pada tingkat daerah PK aru menyelesaikan 2 hasil pemeriksaan atas LKPD dari 524 Pemerintah Daerah karena masih c ukup banyak daerah yang belum dapat memenuhi jadw al w aktu penyerahan LKPD sebagaimana diatur dalam Pasal 56 Undang- Undang Nomor 1 Tahun 2004. Selain itu, BPK juga telah melakukan pemeriksaan atas 6 LK badan lainnya yang pemeriksaannya diatur sec ara khusus berdasarkan peraturan tersendiri.

5IHPS I Tahun 2012Badan Pemeriksa Keuangan

Buku II IHPS

BAB 2

Re s u m e P e m e r ik s a a n Ke u a n g a n Se m e s t e r I Ta h u n 2 0 1 2

Sesuai Undang- Undang Nomor 17 Tahun 2003, BPK berw enang untuk melakukan pemeriksaan keuangan atas KPP KK KP tingkat pro insi ka upaten kota serta LK badan lainnya termasuk badan usaha milik negara ( BUMN) .

Dalam Semester I Tahun 2012, BPK telah melakukan pemeriksaan keuangan TA 2011 atas LKPP, LK Bendahara Umum Negara ( BUN) , 89 LKKL ( termasuk 4 LHP dukungan atas LK Bagian Anggaran ( BA) 999) , 426 LKPD, serta 6 LK badan lainnya termasuk BUMN. Selain itu, BPK juga telah melakukan pemeriksaan keuangan atas 4 LKPD TA 2010.

Pemeriksaan keuangan terse ut meliputi nera a laporan la a rugi laporan realisasi anggaran atau laporan surplus defisit atau laporan akti itas laporan peru ahan ekuitas dan rasio modal serta K. in ian nera a adalah aset senilai p .0 triliun, kew ajiban senilai Rp3.400, 29 triliun, dan ekuitas senilai Rp2.647, 68 triliun.

in ian meliputi pendapatan senilai p1. 1 12 triliun elan a senilai p1. 8 21 triliun, dan pembiayaan neto senilai Rp154, 68 triliun.

Hasil pemeriksaan keuangan disa ikan dalam tiga kategori yaitu opini SPI dan kepatuhan terhadap ketentuan perundang- undangan. Hasil pemeriksaan BPK dituangkan dalam HP dan dinyatakan dalam se umlah temuan. Setiap temuan dapat terdiri atas satu atau le ih permasalahan kelemahan SPI dan atau ketidakpatuhan terhadap ketentuan perundang undangan yang mengaki atkan kerugian negaradaerah perusahaan potensi kerugian negara daerah perusahaan kekurangan penerimaan penyimpangan administrasi ketidakhematan ketidakefisienan ketidake ekti an. Setiap permasalahan merupakan agian dari temuan dan di dalam Ikhtisar Hasil Pemeriksaan Semester IHPS ini dise ut dengan istilah “ k a s u s ” . Namun, istilah kasus di sini tidak selalu erimplikasi hukum atau erdampak finansial.

O p in i

Atas LKPP, BPK memberikan opini W DP, sedangkan terhadap 86 LKKL termasuk LK BUN Tahun 2011, BPK memberikan opini W TP atas 66 LKKL, opini W DP atas 18 LKKL termasuk LK BUN, dan opini TMP pada 2 LKKL. Adapun terhadap 426 LKPD Tahun 2011, BPK memberikan opini W TP atas 67 pemerintah daerah, opini W DP atas 316 pemerintah daerah, opini TW atas 5 pemerintah daerah, dan opini TMP atas 38 pemerintah daerah.

Adapun terhadap LK BUMN dan badan lainnya Tahun 2011, BPK memberikan opini W TP untuk LK Bank Indonesia ( BI) , LK L oan A sian D evelop ment B ank ( ADB) 2575-INO pada R ural I nf rastructure S up p ort ( RIS) P rogram to th e Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat ( PNPM) Mandiri P roj ect II Direktorat J enderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum ( PU) , LK L oan ADB 2654- INO pada M etrop olitan Sanitation Management and ealt ro ect ( MSMHP) Direktorat J enderal Cipta Karya Kementerian PU, dan LK PT J aminan Sosial Tenaga Kerja ( J amsostek) . BPK

6

IHPS I Tahun 2012 Badan Pemeriksa Keuangan

Buku II IHPS

juga telah memberikan opini W DP untuk LK Penyelenggara Ibadah Haji ( PIH) Tahun 2011 1 2H dan T P untuk K em aga Pen amin Simpanan PS Tahun 2011.

in ian opini pemeriksaan keuangan dapat dilihat di Ta el 2.1.

Ta b e l 2 . 1 . O p in i P e m e r ik s a a n La p o r a n Ke u a n g a n Se m e s t e r I Ta h u n 2 0 1 2

J e n is LKO p in i

J u m l a hW TP % W DP % TW % TM P %

LKPP - 0% 1 100% - 0% - 0% 1

LKKL 66 77% 18 21% - 0% 2 2% 86

LKPD 67 16% 316 74% 5 1% 38 9% 426

LK BUMN dan badan lainnya 4 66% 1 17% 0 0% 1 17% 6

Sis t e m P e n g e n d a l ia n In t e r n

Hasil pemeriksaan keuangan Semester I Tahun 2012 menunjukkan adanya 5.036 kasus kelemahan SPI yang terdiri atas tiga kelompok temuan yaitu kelemahan sistem pengendalian akuntansi dan pelaporan, kelemahan sistem pengendalian pelaksanaan anggaran pendapatan dan belanja, serta kelemahan struktur pengendalian intern. umlah kasus tiap tiap kelompok temuan disa ikan dalam Ta el 2.2.

Ta b e l 2 . 2 . Ke l o m p o k Te m u a n SP I a t a s P e m e r ik s a a n Ke u a n g a n

N o . Ke l o m p o k Te m u a n J u m l a h Ka s u s

1 Kelemahan Sistem Pengendalian Akuntansi dan Pelaporan 2.050

2 Kelemahan Sistem Pengendalian Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja 1.964

3 Kelemahan Struktur Pengendalian Intern 1.022

J u m l a h 5 . 0 3 6

Ke p a t u h a n t e r h a d a p Ke t e n t u a n P e r u n d a n g - u n d a n g a n

Ketidakpatuhan terhadap ketentuan perundang undangan mengaki atkan kerugian negara daerah perusahaan potensi kerugian negara daerah perusahaan kekurangan penerimaan penyimpangan administrasi ketidakhematan ketidakefisienan dan ketidake ekti an. Hasil pemeriksaan keuangan Semester I Tahun 2012 mengungkapkan ketidakpatuhan terhadap ketentuan perundang undangan se anyak . 0 kasus senilai p .001. 0 uta. umlah dan nilai tiap tiap kelompok temuan disa ikan dalam Tabel 2.3.

7

IHPS I Tahun 2012Badan Pemeriksa Keuangan

Buku II IHPS

Tabel2. .KelompokTemuanKetidakpatuhanatasPemeriksaanKeuangan

Berdasarkan Tabel 2.3., hasil pemeriksaan BPK yang dilaporkan dalam IHPS I Tahun 2012 menemukan sebanyak 6.904 kasus senilai Rp7.001.576, 06 juta. Sub Total 1 menunjukkan kasus ketidakpatuhan yang mengaki atkan kerugian potensi kerugian dan kekurangan penerimaan sebanyak 3.543 kasus senilai Rp5.214.397, 38 juta. Rekomendasi BPK terhadap kasus tersebut adalah penyetoran sejumlah uang ke kas negara daerah perusahaan atau penyerahan aset. Su Total 2 menunjukkan kasus ketidakpatuhan yang mengaki atkan penyimpangan administrasi ketidakhematan ketidakefisienan dan ketidake ekti an se anyak . 1 kasus senilai Rp1.787.178, 68 juta. ekomendasi PK atas kasus terse ut adalah tindakan administrati dan atau perbaikan SPI.

in ian kasus kerugian negara daerah perusahaan se anyak 2.004 kasus senilai Rp1.159.769, 42 juta disa ikan pada ampiran 1. Kerugian negara daerah perusahaan antara lain kekurangan olume peker aan dan atau arang kele ihan pem ayaran selain kekurangan olume peker aan dan atau arang elan a tidak sesuai atau mele ihi ketentuan iaya per alanan dinas ganda dan atau mele ihi standar yang ditetapkan pem ayaran honorarium ganda dan atau mele ihi standar yang ditetapkan penggunaan uang arang untuk kepentingan pri adi elan a per alanan dinas fikti dan elan a atau pengadaan fikti lainnya. Persentase kasus kerugian yang

anyak ter adi disa ikan dalam rafik 2.1.

N o . Ke l o m p o k Te m u a n J u m l a h Ka s u s N il a i ( j u t a Rp )

Ketidakpatuhan terhadap Ketentuan Perundang-undangan yang Mengakibatkan

1 Kerugian egara aerah Perusahaan 2.004 1.159.769, 42

2 Potensi Kerugian egara aerah Perusahaan 426 3.205.164, 77

3 Kekurangan Penerimaan 1.113 849.463, 19

Su b To t a l 1 3 . 5 4 3 5 . 2 1 4 . 3 9 7 , 3 8

4 Administrasi 2.702 -

5 Ketidakhematan 277 281.232, 51

6 Ketidakefisienan 2 537, 50

7 Ketidake ekti an 380 1.505.408, 67

Su b To t a l 2 3 . 3 6 1 1 . 7 8 7 . 1 7 8 , 6 8

J u m l a h 6 . 9 0 4 7 . 0 0 1 . 5 7 6 , 0 6

8

IHPS I Tahun 2012 Badan Pemeriksa Keuangan

Buku II IHPS

Grafik2.1.PersentaseKasusKerugian

rafik 2.1. menya ikan kasus kasus kerugian yang anyak ter adi yaitu

kasus kekurangan olume peker aan dan atau arang se anyak kasus 2 dari seluruh kasus kerugian) senilai Rp131.782, 36 juta;

kasus kele ihan pem ayaran selain kekurangan olume peker aan danatau barang sebanyak 335 kasus ( 17% dari seluruh kasus kerugian) senilai Rp168.221, 30 juta;

kasus elan a tidak sesuai atau mele ihi ketentuan se anyak 10 kasus 1 dari seluruh kasus kerugian) senilai Rp103.863, 48 juta;

kasus iaya per alanan dinas ganda dan atau mele ihi standar yang ditetapkan sebanyak 166 kasus ( 8% dari seluruh kasus kerugian) senilai Rp34.598, 05 juta;

kasus pem ayaran honorarium ganda dan atau mele ihi standar yang ditetapkan sebanyak 142 kasus ( 7% dari seluruh kasus kerugian) senilai Rp41.160, 34 juta;

kasus penggunaan uang arang untuk kepentingan pri adi se anyak 102 kasus ( 5% dari seluruh kasus kerugian) senilai Rp62.638, 96 juta;

kasus elan a per alanan dinas fikti se anyak 8 kasus dari seluruh kasus kerugian) senilai Rp34.912, 08 juta;

kasus elan a atau pengadaan fikti lainnya se anyak 8 kasus dari seluruh kasus kerugian) senilai Rp34.420, 54 juta; dan

kasus kerugian lainnya, di antaranya pemahalan harga ( mark up spesifikasi arang asa yang diterima tidak sesuai dengan kontrak dan rekanan pengadaan arang asa tidak menyelesaikan peker aan.

23%

17%

16%8%

7%

5%

4%

4%

16%

Ke r u g ia n N e g a r a / Da e r a h / P e r u s a h a a n

Kekurangan volume pekerjaan dan/atau barang

Kelebihan pembayaran selain kekurangan volume pekerjaan dan/atau barang

Belanja tidak sesuai atau melebihi ketentuan

Biaya Perjalanan Dinas ganda dan atau melebihi standar yang ditetapkan

pembayaran honorarium ganda dan atau melebihi standar yang ditetapkan

penggunaan uang/barang untuk kepentingan pribadi

Belanja Perjalanan Dinas Fiktif

Belanja atau pengadaan f iktif lainnya

Lain- lain

9

IHPS I Tahun 2012Badan Pemeriksa Keuangan

Buku II IHPS

in ian kasus potensi kerugian negara daerah perusahaan se anyak 26 kasus senilai Rp3.205.164, 77 juta disa ikan dalam ampiran 2. Potensi kerugian negara daerahperusahaan di antaranya ter adi karena aset dikuasai pihak lain aset tidak diketahui ke eradaannya piutang pin aman atau dana ergulir yang erpotensi tidak tertagih dan ketidaksesuaian peker aan dengan kontrak tetapi pem ayaran peker aan elum dilakukan sebagian atau seluruhnya. Persentase kasus potensi kerugian yang banyak ter adi disa ikan dalam rafik 2.2.

Grafik2.2. P e r s e n t a s e Ka s u s P o t e n s i Ke r u g ia n

rafik 2.2. menya ikan kasus kasus potensi kerugian yang anyak ter adi yaitu

kasus aset dikuasai pihak lain sebanyak 108 kasus ( 25% dari seluruh kasus potensi kerugian) senilai Rp1.045.562, 22 juta;

kasus aset tidak diketahui ke eradaannya se anyak 10 kasus 2 dari seluruh kasus potensi kerugian) senilai Rp1.297.222, 24 juta;

kasus piutang pin aman atau dana ergulir yang erpotensi tidak tertagih sebanyak 92 kasus ( 22% dari seluruh kasus potensi kerugian) senilai Rp468.150, 19 juta;

kasus ketidaksesuaian peker aan dengan kontrak tetapi pem ayaran peker aan belum dilakukan sebagian atau seluruhnya sebanyak 29 kasus ( 7% dari seluruh kasus potensi kerugian) senilai Rp92.110, 16 juta; dan

Kasus potensi kerugian lainnya, di antaranya rekanan belum melaksanakan kew ajiban pemeliharaan barang hasil pengadaan yang telah rusak selama masa pemeliharaan, pemberian jaminan dalam pelaksanaan pekerjaan, dan peman aatan arang dan pem erian asilitas tidak sesuai ketentuan dan pembelian aset yang berstatus sengketa.

25%

25%22%

7%

21%

P o t e n s i Ke r u g ia nAset dikuasai pihak lain

Aset tidak diketahui keberadaannya

Piutang/pinjaman atau dana bergulir yang berpotensi tidak tertagih

Ketidaksesuaian pekerjaan dengan kontrak tetapi pembayaran pekerjaan belum dilakukan sebagian atau seluruhnya Lain- lain

1 0

IHPS I Tahun 2012 Badan Pemeriksa Keuangan

Buku II IHPS

in ian kasus kekurangan penerimaan se anyak 1.113 kasus senilai Rp849.463, 19 juta disajikan dalam Lampiran 3. Kekurangan penerimaan di antaranya terjadi karena penerimaan negara daerah lainnya selain denda keterlam atan elumtidak ditetapkan atau dipungut diterima disetor ke kas negara daerah perusahaan denda keterlam atan elum tidak ditetapkan atau dipungut diterima disetor ke kas negara daerah perusahaan penggunaan langsung penerimaan negara daerah dan pengenaan tari pa ak Penerimaan egara ukan Pa ak P P le ih rendah dari ketentuan. Persentase kasus kekurangan penerimaan yang banyak terjadi disajikan dalam rafik 2. .

Grafik2. . P e r s e n t a s e Ka s u s Ke k u r a n g a n P e n e r im a a n

rafik 2. . menya ikan kasus kasus kekurangan penerimaan yang anyak ter adi yaitu

kasus penerimaan negara daerah lainnya selain denda keterlam atan elumtidak ditetapkan atau dipungut diterima disetor ke kas negara daerahperusahaan sebanyak 560 kasus ( 50% dari seluruh kasus kekurangan penerimaan) senilai Rp474.813, 04 juta;

kasus denda keterlam atan elum tidak ditetapkan atau dipungut diterimadisetor ke kas negara daerah perusahaan se anyak kasus dari seluruh kasus kekurangan penerimaan) senilai Rp107.803, 70 juta;

kasus penggunaan langsung penerimaan negara daerah se anyak 12 kasus ( 11% dari seluruh kasus kekurangan penerimaan) senilai Rp256.055, 42 juta;

kasus pengenaan tari pa ak P P le ih rendah dari ketentuan se anyak 8 kasus ( 4% dari seluruh kasus kekurangan penerimaan) senilai Rp5.609, 92 juta; dan

Kasus kekurangan penerimaan lainnya di antaranya penerimaan negaradaerah diterima atau digunakan oleh instansi yang tidak erhak dan kele ihan pembayaran subsidi oleh pemerintah.

50%34%

11%4%

1%

Ke k u r a n g a n P e n e r im a a nPenerimaan Negara/Daerah lainnya ( selain denda keterlambatan) belum/tidak ditetapkan atau dipungut/diterima/disetor ke Kas Negara/Daerah atau perusahaan milik negara/daerahDenda keterlambatan pekerjaan belum/tidak ditetapkan atau dipungut/diterima/disetor ke Kas Negara/Daerah atau perusahaan milik negara/daerahPenggunaan langsung Penerimaan Negara/Daerah

Pengenaan tarif pajak/PNBP lebih rendah dari ketentuan

Lain- lain

1 1

IHPS I Tahun 2012Badan Pemeriksa Keuangan

Buku II IHPS

P e n g e m b a l ia n k e k a s n e g a r a / d a e r a h / p e r u s a h a a n s e l a m a p r o s e s p e m e r ik s a a n

ari . kasus ketidakpatuhan terhadap ketentuan perundang undangan senilai Rp5.214.397, 38 juta, selama proses pemeriksaan entitas telah menindaklan uti dengan penyerahan aset atau penyetoran ke kas negara daerah perusahaan senilai Rp253.192, 82 juta dengan rin ian temuan kerugian senilai p108.646, 70 juta, potensi kerugian senilai Rp929, 23 juta, dan kekurangan penerimaan senilai Rp143.616, 89 juta.

1 2

IHPS I Tahun 2012 Badan Pemeriksa Keuangan

Buku II IHPS

1 3IHPS I Tahun 2012Badan Pemeriksa Keuangan

Buku II IHPS

BAB 3

La p o r a n Ke u a n g a n P e m e r in t a h P u s a t ( LKP P ) d a n La p o r a n Ke u a n g a n Ke m e n t e r ia n N e g a r a / Le m b a g a ( LKKL)

3.1 Pada Semester I Tahun 2012, BPK telah melakukan pemeriksaan atas LKPP Tahun 2011 dan 86 LKKL termasuk LK BUN Tahun 2011. Pemeriksaan keuangan ini merupakan pemeriksaan yang kedelapan atas LKPP yang disusun pemerintah yaitu sejak LKPP Tahun 2004.

3.2 Untuk Laporan Keuangan Sekretariat J enderal BPK diperiksa oleh Kantor Akuntan Publik ( KAP) “ W isnu B. Soew ito dan Rekan” sesuai ketentuan Undang- Undang Nomor 15 Tahun 2006 Pasal 32. Persetujuan penggunaan KAP “ W isnu B. Soew ito dan Rekan” ditetapkan dalam Keputusan Dew an Perw akilan Rakyat Republik Indonesia Nomor 16/DPR RI/III/2011- 2012 tanggal 30 Maret 2012 tentang Penunjukan Dew an Perw akilan Rakyat Republik Indonesia terhadap KAP untuk melakukan pemeriksaan pengelolaan dan tanggung jaw ab keuangan tahunan BPK RI Tahun 2011.

3.3 LKPP merupakan laporan konsolidasi dari LKKL dan LK BUN.

3.4 Tujuan pemeriksaan LKPP dan LKKL termasuk LK BUN adalah untuk memberikan pendapat atas kew ajaran penyajian laporan keuangan berdasarkan empat kriteria, yaitu ( a) kesesuaian penyajian laporan keuangan dengan S P entitas yang diperiksa telah memenuhi persyaratan kepatuhan terhadap peraturan keuangan tertentu; ( c ) SPI instansi tersebut baik terhadap inf ormasi keuangan yang dihasilkan maupun terhadap pengamanan atas kekayaannya, telah diranc ang dan dilaksanakan sec ara memadai untuk menc apai tujuan pengendalian; dan ( d) pengungkapan yang memadai atas inf ormasi laporan keuangan.

3.5 akupan pemeriksaan KPP meliputi nera a K dan a K. in ian nilai nerac a adalah aset senilai Rp3.023, 44 triliun, kew ajiban senilai Rp1.947, 37 triliun, dan ekuitas senilai Rp1.076, 07 triliun. Pada LRA, rinc ian pendapatan negara dan hibah senilai Rp1.210, 59 triliun, realisasi belanja negara senilai

p1.2 triliun pem iayaan neto senilai p1 0 triliun dan defisit anggaran senilai Rp84, 39 triliun.

3.6 akupan pemeriksaan atas 8 KK meliputi nera a dan a K. Sedangkan akupan pemeriksaan atas 1 K meliputi nera a K dan CaLK. Rekapitulasi nilai nerac a dengan rinc ian aset senilai Rp3.027, 05 triliun, kew ajiban senilai Rp1.945, 37 triliun, dan ekuitas senilai Rp1.081, 68 triliun. Pada LRA, rinc ian pendapatan negara dan hibah senilai Rp1.209, 40 triliun, realisasi belanja negara senilai Rp1.292, 92 triliun, dan pembiayaan neto senilai Rp130, 94 triliun.

1 4

IHPS I Tahun 2012 Badan Pemeriksa Keuangan

Buku II IHPS

H a s il P e m e r ik s a a n LKP P

3.7 BPK memberikan opini W DP atas LKPP Tahun 2011 atau sama dengan opini Tahun 2010 dan 2009. Sebelum Tahun 2009, selama lima tahun berturut-turut PK mem erikan opini tidak mem erikan pendapat T P atau disclaimer op inion atas LKPP.

3.8 Opini W DP diberikan terhadap LKPP Tahun 2011 karena BPK masih menemukan permasalahan- permasalahan yang merupakan bagian dari kelemahan pengendalian intern dan ketidakpatuhan terhadap ketentuan perundang- undangan sebagai berikut.

• Adanya permasalahan dalam pelaksanaan dan penc atatan hasil inventarisasi dan penilaian ( IP) aset tetap pemerintah, yaitu 1) aset tetap pada 10 KL dengan nilai Rp4, 13 triliun belum dilakukan IP; 2) aset tanah jalan nasional pada Kementerian Pekerjaan Umum senilai Rp109, 06 triliun tidak dapat diyakini ke a arannya karena elum selesai dilakukan IP dan hasil IP tidak memadai aset tetap hasil IP pada K senilai Rp3, 88 triliun dic atat ganda; 4) penc atatan hasil IP pada 40 KL masih selisih senilai Rp1, 54 triliun dengan nilai koreksi hasil IP pada Direktorat J enderal Kekayaan Negara ( DJ KN) ; 5) aset tetap pada 14 KL senilai Rp6, 89 triliun tidak diketahui ke eradaannya dan pelaksanaan IP elum menc akup penilaian masa manf aat aset tetap sehingga pemerintah belum dapat melakukan penyusutan aset tetap. Permasalahan ini merupakan gabungan permasalahan yang ditemukan dalam pemeriksaan LKKL.

• Pelaksanaan inventarisasi, perhitungan, dan penilaian terhadap aset eks Badan Penyehatan Perbankan Nasional ( BPPN) oleh pemerintah masih mengandung kelemahan yaitu: 1) pemerintah belum menemukan dokumen cessie atas aset eks BPPN berupa aset kredit senilai Rp18, 25 triliun 2 aset eks PP yang telah diserahkan kepada panitia urusan piutang negara P P senilai p11 18 triliun tidak didukung oleh dokumen sumber yang valid; 3) aset eks BPPN berupa tagihan penyelesaian kew ajiban pemegang saham ( PKPS) senilai Rp8, 68 triliun belum didukung kesepakatan dengan pemegang saham; 4) aset eks BPPN

erupa aset properti se anyak 1 item elum dinilai dan pemerintah belum dapat menyajikan nilai bersih yang dapat direalisasikan atas aset eks BPPN yang berupa Piutang.

3.9 Selain kelemahan tersebut, pokok- pokok kelemahan pengendalian intern dan ketidakpatuhan terhadap ketentuan perundang undangan lainnya yang ditemukan dalam pemeriksaan LKKL dan LK BUN yang dilaporkan dalam LKPP antara lain sebagai berikut.

3.10 Terdapat inkonsistensi penggunaan tarif pajak dalam perhitungan Pajak Penghasilan Minyak dan Gas Bumi ( PPh Migas) dan perhitungan bagi hasil migas sehingga pemerintah kehilangan penerimaan negara minimal sebesar Rp2, 35 triliun.

1 5

IHPS I Tahun 2012Badan Pemeriksa Keuangan

Buku II IHPS

3.11 Pelaksanaan IP atas aset Kontraktor Kontrak Kerja Sama ( KKKS) belum memperhitungkan kelayakan kapitalisasi sub seq uent ex p enditure dan kew ajaran penilaian aset scrap serta pengelolaannya belum sesuai aturan.

3.12 Penetapan PP Penyertaan Modal Negara ( PMN) atas bantuan pemerintah yang belum ditetapkan statusnya ( BPY BDS) berlarut- larut dan metode penetapan nilainya dalam PP PMN dapat berbeda dengan nilai penyerahan aw al.

3.13 Pemerintah belum menetapkan status pengelolaan keuangan atas 7 perguruan tinggi yang status adan Hukum Pendidikan HP nya telah di atalkan oleh ahkamah Konstitusi K .

3.14 Penyelesaian kesepakatan antara pemerintah, BI, dan Perum J aminan Kredit Indonesia ( J amkrindo) atas R isk S h aring tunggakan Kredit Usaha Tani ( KUT) Tahun Penyediaan 1998/1999 pola ch annelling sebesar Rp5, 71 triliun berlarut- larut.

Re k o m e n d a s i

3.15 Terhadap kelemahan- kelemahan tersebut, BPK telah merekomendasikan kepada pemerintah antara lain agar

• mengupayakan amandemen production s aring contract ( PSC) dan/atau amandemen tax treaty terhadap KKKS yang menggunakan tax treaty;

• menetapkan aturan mengenai pembagian kew enangan antar instansi dan mekanisme pemantauan serta penagihan PPh Migas yang lebih memadai;

• memetakan seluruh aset tetap yang belum di- IP, menyelesaikan IP atas aset terse ut mem erifikasi hasil IP dan merekonsiliasi pen atatannya serta memperc epat pengukuran masa manf aat sehingga dapat menerapkan penyusutan;

• memperbaiki metode dan pengendalian atas pelaksanaan IP aset KKKS serta pelaksanaan inventarisasi dan perhitungan aset eks BPPN;

• memperbaiki kebijakan perenc anaan, penganggaran, dan penetapan BPY BDS sebagai PMN serta menetapkan perlakuan selisih nilai BPY BDS dan PMN yang ditetapkan;

• segera menetapkan status hukum pengelolaan keuangan atas 7 perguruan tinggi eks adan hukum milik negara H dan

• mem ahas dengan pihak I dan Perum amkrindo untuk menyepakati risk sh aring atas KUT TP 1998/1999 sec ara akuntabel dengan memperhitungkan rasa keadilan.

1 6

IHPS I Tahun 2012 Badan Pemeriksa Keuangan

Buku II IHPS

3.16 BPK telah menyampaikan hasil pemeriksaan atas LKPP Tahun 2011 kepada DPR, DPD, dan Presiden/pemerintah pada tanggal 28 Mei 2012.

H a s il P e m e r ik s a a n LKKL

3.17 Hasil pemeriksaan keuangan atas KK disa ikan dalam tiga kategori yaitu opini, SPI, dan kepatuhan terhadap ketentuan perundang- undangan sesuai dengan laporan yang dihasilkan dari pemeriksaan keuangan.

3.18 Hasil pemeriksaan PK dituangkan dalam laporan hasil pemeriksaan HP dan dinyatakan dalam se umlah temuan. Setiap temuan dapat terdiri atas satu atau le ih permasalahan kelemahan SPI dan atau ketidakpatuhan terhadap ketentuan perundang- undangan yang mengakibatkan kerugian negara, potensi kerugian negara, kekurangan penerimaan, penyimpangan administrasi ketidakhematan ketidakefisienan ketidake ekti an dan SPI. Setiap permasalahan merupakan agian dari temuan dan dalam IHPS ini dise ut dengan istilah “ k a s u s ” . amun istilah kasus di sini tidak selalu

erimplikasi hukum atau erdampak finansial.

O p in i

3.19 Terhadap 86 LKKL termasuk LK BUN Tahun 2011, BPK memberikan opini W TP atas 66 LKKL, opini W DP atas 18 LKKL termasuk LK BUN, dan opini TMP pada 2 LKKL.

3.20 Perkembangan opini LKKL termasuk LK BUN Tahun 2006 s.d. Tahun 2011 dapat dilihat dalam Ta el .1. erikut ini. in ian opini tiap tiap entitas dapat dilihat pada Lampiran 4.

Ta b e l 3 . 1 . P e r k e m b a n g a n O p in i LKKL Ta h u n 2 0 0 6 s . d . 2 0 1 1

3.21 J umlah LKKL Tahun 2011 yang diperiksa BPK lebih banyak dibandingkan pemeriksaan LKKL Tahun 2010 disebabkan adanya penambahan pemeriksaan bagian anggaran yang diperiksa yaitu Ombudsman Republik Indonesia, Badan Nasional Pengelola Perbatasan, serta Badan Pengembangan W ilayah Surabaya- Madura ( BPW S) .

3.22 Dari Tabel 3.1. terlihat bahw a sec ara bertahap jumlah KL yang memperoleh opini W TP semakin meningkat, dari 8% di Tahun 2006 menjadi 77% di Tahun 2011. Peningkatan kualitas opini LKKL juga terlihat dari penurunan persentase W DP menjadi 21% di Tahun 2011 dari persentase opini W DP

LKKLO p in i

J u m l a hW TP % W DP % TW % TM P %

Tahun 2006 7 8% 36 46% 0 0% 36 46% 79Tahun 2007 15 19% 31 39% 1 1% 33 41% 80Tahun 2008 34 41% 31 37% 0 0% 18 22% 83Tahun 2009 44 57% 26 33% 0 0% 8 10% 78Tahun 2010 52 63% 29 35% 0 0% 2 2% 83Tahun 2011 66 77% 18 21% 0 0% 2 2% 86

1 7

IHPS I Tahun 2012Badan Pemeriksa Keuangan

Buku II IHPS

Tahun 2010 sebesar 35% . Penurunan persentase opini W DP ini karena adanya peningkatan opini KL menjadi W TP, meskipun terdapat juga penurunan opini dua LKKL dari W TP menjadi W DP.

3.23 Kenaikan persentase opini W TP serta penurunan persentase opini W DP menggambarkan bahw a dari tahun ke tahun kualitas laporan keuangan KL semakin meningkat. Peningkatan kualitas tersebut meningkatkan keandalan inf ormasi yang disajian dalam laporan keuangan. Kondisi ini juga menggambarkan usaha KL untuk melakukan perbaikan dalam menyusun laporan keuangannya.

3.24 Di Tahun 2011 masih terdapat 18 KL termasuk LK BUN dengan opini W DP dan 2 KL dengan opini TMP. Atas KL yang memperoleh opini W DP di Tahun 2011 umumnya disebabkan oleh kelemahan dalam pengelolaan dan penc atatan PNBP, pengelolaan belanja hibah, belanja barang dan bantuan sosial ( bansos) , kas, piutang, aset tetap, dan persediaan. Atas dua LKKL yang memperoleh opini TMP disebabkan oleh penc atatan dan pengelolaan yang belum memadai atas persediaan, aset tetap, belanja barang, piutang bukan pajak, dan PNBP.

Sis t e m P e n g e n d a l ia n In t e r n ( 6 1 6 k a s u s )

3.25 ntuk men apai pengelolaan keuangan negara yang e ekti efisien transparan, dan akuntabel, pemerintah w ajib melakukan pengendalian atas penyelenggaraan kegiatannya. Pengendalian intern pada pemerintah pusat dan KL diranc ang dengan berpedoman pada PP Nomor 60 Tahun 2008 tentang SPIP.

3.26 SPI memiliki f ungsi untuk memberikan keyakinan yang memadai bagi ter apainya e ekti itas dan efisiensi pen apaian tu uan penyelenggaraan pemerintahan negara, keandalan pelaporan keuangan, pengamanan aset negara, dan ketaatan terhadap peraturan perundang- undangan.

3.27 SPKN mengharuskan pemeriksa untuk mengungkapkan kelemahan atas pengendalian intern entitas. erdasarkan PP omor 0 Tahun 2008 tentang SPIP SPI meliputi lima unsur pengendalian yaitu lingkungan pengendalian penilaian risiko, kegiatan pengendalian, inf ormasi dan komunikasi, serta pemantauan.

3.28 Unsur- unsur pengendalian intern dalam SPIP digunakan sebagai alat untuk melakukan evaluasi atas pengendalian intern pada KL.

3.29 Sesuai ketentuan dalam SPKN, selain menerbitkan laporan hasil pemeriksaan keuangan yang erupa opini PK uga mener itkan HP atas SPI pada setiap entitas yang diperiksa. Hasil e aluasi atas SPI K dapat diuraikan se agai berikut.

1 8

IHPS I Tahun 2012 Badan Pemeriksa Keuangan

Buku II IHPS

H a s il Eva l u a s i SP I

3.30 Hasil e aluasi menun ukkan ah a KK yang memperoleh opini TP dan W DP pada umumnya memiliki sistem pengendalian intern yang memadai. Adapun LKKL yang memperoleh opini TMP memerlukan perbaikan pengendalian intern dalam hal penc atatan dan keandalan inf ormasi yang disajikan dalam laporan keuangan.

3.31 Sesuai dengan hasil pemeriksaan atas LKKL Tahun 2011, 66 dari 86 LKKL termasuk LK BUN atau 77% memperoleh opini W TP. Terdapat peningkatan se esar 1 dari tahun se elumnya. Hal ini men erminkan meningkatnya tindakan per aikan dan kegiatan aik oleh pimpinan maupun seluruh pegaw ai KL untuk memberikan keyakinan memadai atas terc apainya tujuan organisasi. Adapun LKKL yang opininya menurun dari W TP menjadi W DP, menunjukkan adanya peningkatan jumlah kasus- kasus SPI.

3.32 Kelemahan atas kegiatan pengendalian yang memerlukan perbaikan di antaranya elum memadainya pengendalian fisik atas aset pen atatan transaksi yang belum akurat dan tepat w aktu, pengendalian atas pengelolaan sistem inf ormasi yang belum memadai, dan pendokumentasian atas sistem pengendalian intern transaksi dan ke adian penting yang elum terti .

3.33 Sec ara umum, unsur pemantauan pada 66 KL yang mendapat opini W TP telah memadai, yaitu telah dilakukan upaya pemantauan berkelanjutan dan evaluasi terpisah, namun pemantauan yang dilakukan belum maksimal sehingga mutu kinerja sistem pengendalian belum sepenuhnya dapat dinilai.

3.34 Hasil e aluasi SPI menun ukkan kasus kasus kelemahan SPI yang dapat dikelompokkan pada kelemahan sistem pengendalian akuntansi dan pelaporan, kelemahan sistem pengendalian pelaksanaan anggaran pendapatan dan belanja, dan kelemahan struktur pengendalian intern. Masing- masing kelompok temuan beserta kasusnya diuraikan sebagai berikut.

3.35 Hasil e aluasi SPI atas 8 KK termasuk K menun ukkan terdapat 616 kasus kelemahan SPI, yang terdiri atas 250 kasus kelemahan sistem pengendalian akuntansi dan pelaporan, 211 kasus kelemahan sistem pengendalian pelaksanaan anggaran pendapatan dan belanja, 155 kasus kelemahan struktur pengendalian intern sebagaimana terc antum pada Tabel 3.2., rinc ian jenis temuan disajikan pada Lampiran 5, dan rinc ian kelompok temuan erdasarkan entitas disa ikan dalam ampiran .

1 9

IHPS I Tahun 2012Badan Pemeriksa Keuangan

Buku II IHPS

Ta b e l 3 . 2 . Ke l o m p o k Te m u a n SP I a t a s P e m e r ik s a a n LKKL Ta h u n 2 0 1 1

3.36 Hasil e aluasi SPI menun ukkan kasus kasus kelemahan SPI yang dapat dikelompokkan pada kelemahan sistem pengendalian akuntansi dan pelaporan, kelemahan sistem pengendalian pelaksanaan anggaran pendapatan dan belanja, serta kelemahan struktur pengendalian intern. Tiap tiap kelompok temuan eserta kasusnya diuraikan se agai erikut.

3.37 Sebanyak 250 kasus kelemahan sistem pengendalian akuntansi dan pelaporan, terdiri atas

• sebanyak 1 kasus pen atatan tidak elum dilakukan atau tidak akurat

• sebanyak 86 kasus proses penyusunan laporan tidak sesuai dengan ketentuan;

• se anyak 1 kasus entitas terlam at menyampaikan laporan

• se anyak 1 kasus sistem in ormasi akuntansi dan pelaporan tidak memadai; dan

• sebanyak 11 kasus sistem inf ormasi akuntansi dan pelaporan belum didukung SDM yang memadai.

3.38 Kasus- kasus kelemahan sistem pengendalian akuntansi dan pelaporan terse ut ter adi di entitas seperti disa ikan pada ampiran .

3.39 Kasus- kasus kelemahan sistem pengendalian akuntansi dan pelaporan tersebut di antaranya sebagai berikut.

• Di Kementerian Perhubungan, pen atatan tidak elum dilakukan atau tidak akurat pen atatan hasil in entarisasi dan penilaian pada it en Perkeretaapian elum mempertim angkan nilai perolehan peningkatan dan pengembangan aset yang telah dilakukan.

• Di Kementerian Kesehatan proses penyusunan laporan tidak sesuai ketentuan hasil IP akti a tetap elum seluruhnya diinput ke dalam Sistem Inf ormasi Manajemen dan Akuntansi Barang Milik Negara ( SIMAK BMN) .

N o . Ke l o m p o k Te m u a n J u m l a h Ka s u s

Kelemahan Sistem Pengendalian Intern

1 Sistem Pengendalian Akuntansi dan Pelaporan 250

2 Sistem Pengendalian Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja 211

3 Struktur Pengendalian Intern 155

J u m l a h 6 1 6

2 0

IHPS I Tahun 2012 Badan Pemeriksa Keuangan

Buku II IHPS

• i Kementerian Peker aan mum pen atatan tidak elum dilakukan atau tidak akurat pengakuan aset tetap ekstrakompta el pada 1 satker di lingkungan it en Sum er aya ir S senilai p2 0. 08 1 uta tidak tepat. Beberapa barang telah mengalami penambahan nilai hasil koreksi tim penilai aset sehingga nilainya men adi le ih esar dari nilai minimum kapitalisasi namun masih terc atat sebagai barang ekstrakomptabel.

3.40 Sebanyak 211 kasus kelemahan sistem pengendalian pelaksanaan anggaran pendapatan dan belanja, terdiri atas

• se anyak 0 kasus peren anaan kegiatan tidak memadai

• sebanyak 32 kasus mekanisme pemungutan, penyetoran dan pelaporan serta penggunaan penerimaan negara dan hi ah tidak sesuai dengan ketentuan;

• sebanyak 48 kasus penyimpangan terhadap peraturan perundang-undangan bidang teknis tertentu atau ketentuan intern organisasi yang diperiksa tentang pendapatan dan belanja;

• sebanyak 6 kasus pelaksanaan belanja di luar mekanisme APBN;

• se anyak kasus atas penetapan pelaksanaan ke i akan tidak tepat atau belum dilakukan berakibat hilangnya potensi penerimaan/ pendapatan;

• se anyak 10 kasus penetapan pelaksanaan ke i akan tidak tepat atau belum dilakukan berakibat peningkatan biaya/belanja; dan

• sebanyak 1 kasus kelemahan sistem pengendalian pelaksanaan anggaran pendapatan dan belanja lainnya, yaitu adanya realisasi yang melebihi pagu anggaran.

3.41 Kasus- kasus kelemahan sistem pengendalian pelaksanaan anggaran pendapatan dan elan a terse ut ter adi di entitas seperti disa ikan pada Lampiran 7.

3.42 Kasus- kasus kelemahan sistem pengendalian pelaksanaan anggaran pendapatan dan belanja tersebut di antaranya sebagai berikut.

• Di Kementerian Kehutanan, penyimpangan terhadap peraturan perundang- undangan bidang teknis tertentu atau ketentuan intern organisasi yang diperiksa tentang pendapatan dan belanja, terdapat 31 satker yang melaksanakan kegiatan sebelum anggaran tersedia, senilai Rp12.282, 12 juta. Kegiatan tersebut di antaranya dibiayai dari pinjaman Koperasi Karyaw an Departemen Kehutanan dengan jasa pinjaman ( bunga) senilai Rp318, 57 juta dan terdapat 1 satker yang melaksanakan kegiatan pada saat anggaran masih belum mendapat persetujuan Direktorat J enderal Anggaran ( DJ A) senilai Rp283, 00 juta.

2 1

IHPS I Tahun 2012Badan Pemeriksa Keuangan

Buku II IHPS

• i Kementerian Pem angunan aerah Tertinggal KP T terdapat penyimpangan terhadap peraturan perundang- undangan bidang teknis tertentu atau ketentuan intern organisasi yang diperiksa tentang pendapatan dan elan a ke a i an KP T kepada pihak ketiga atas pelaksanaan 10 paket bantuan sosial TA 2011 pada satker Peningkatan Inf rastruktur minimal senilai Rp9. 21 8 uta elum di erifikasi dan dianggarkan dalam DIPA TA 2012 mengakibatkan raw an gugatan dari pihak- pihak yang belum menerima pembayaran atas realisasi pekerjaan yang telah diperjanjikan.

• Di Mahkamah Agung ( MA) peren anaan kegiatan tidak memadai pengelompokan enis elan a pada saat penganggaran tidak sesuai dengan kegiatan yang dilaksanakan senilai Rp1.137, 10 juta.

3.43 Sebanyak 155 kasus kelemahan struktur pengendalian intern, terdiri atas

• se anyak 0 kasus entitas tidak memiliki standard operating procedure ( SOP) yang f ormal untuk suatu prosedur atau keseluruhan prosedur;

• se anyak kasus S P yang ada pada entitas tidak er alan se ara optimal atau tidak ditaati

• se anyak 1 kasus entitas tidak memiliki satuan penga as intern

• se anyak 10 kasus satuan penga as intern yang ada tidak memadai atau tidak er alan optimal dan

• sebanyak 9 kasus tidak ada pemisahan tugas dan ungsi yang memadai.

3.44 Kasus- kasus kelemahan struktur pengendalian intern tersebut terjadi di 63 entitas seperti disa ikan pada ampiran .

3.45 Kasus- kasus kelemahan struktur pengendalian intern tersebut di antaranya sebagai berikut.

• Di Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/J asa Pemerintah, terdapat kehilangan barang milik negara ( BMN) yang belum diproses penyelesaiannya oleh Tim Penghapusan BMN, hal ini disebabkan SOP tuntutan ganti rugi T yang disusun elum sesuai dengan kondisi dan ke utuhan yaitu S P tidak men elaskan mengenai peran dan tugas Tim Penghapusan BMN.

• i adan Penga as Tenaga uklir apeten entitas tidak memiliki S P yang f ormal untuk suatu prosedur atau keseluruhan prosedur, sistem pen atatan dan pem ukuan P P tidak memadai untuk mendukung pelaporan piutang P P se ara alid. Hal ini dise a kan elum terdapat SOP mengenai perlakuan, penc atatan, dan penagihan piutang PNBP di lingkungan Bapeten.

2 2

IHPS I Tahun 2012 Badan Pemeriksa Keuangan

Buku II IHPS

• Di Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, entitas tidak memiliki SOP yang f ormal untuk suatu prosedur atau keseluruhan prosedur, pen atatan dan pelaporan piutang pada adan Pengatur Hilir inyak dan

as umi dan Pusat Penelitian dan Pengem angan Teknologi inyak dan Gas Bumi ( PPPTMGB) Lembaga Minyak dan Gas Bumi ( Lemigas) kurang memadai. Hal ini terlihat dari PPPT emigas elum mempunyai sistem pengelolaan dan penatusahaan PNBP yang terintegrasi antara Kelompok Pelaksana Penelitian dan Pengem angan KPPP se agai pelaksana penerimaan pelayanan jasa dengan Bagian Tata Usaha sebagai pengelola PNBP.

P e n y e b a b

3.46 Kasus- kasus kelemahan SPI pada umumnya terjadi karena para pejabat/pelaksana yang ertanggung a a tidak elum melakukan pen atatan sec ara akurat, belum adanya kebijakan dan perlakuan akuntansi yang jelas, kurang c ermat dalam melakukan perenc anaan, belum melakukan koordinasi dengan pihak terkait, serta lemah dalam pengaw asan maupun pengendalian.

3.47 Selain itu, kasus- kasus kelemahan SPI pada umumnya terjadi karena pejabat/pelaksana yang ertanggung a a tidak menaati ketentuan dan prosedur yang ada penetapan pelaksanaan ke i akan yang tidak tepat serta elum menetapkan prosedur kegiatan.

Re k o m e n d a s i

3.48 Terhadap kasus- kasus kelemahan SPI tersebut, BPK telah merekomendasikan pimpinan entitas yang diperiksa agar segera menetapkan prosedur dan kebijakan yang tepat, meningkatkan koordinasi, melakukan perenc anaan dengan lebih c ermat, meningkatkan pengaw asan dan pengendalian dalam pelaksanaan kegiatan, serta memberi sanksi kepada pejabat/pelaksana yang bertanggung jaw ab sesuai ketentuan yang berlaku.

Ke p a t u h a n t e r h a d a p Ke t e n t u a n P e r u n d a n g - u n d a n g a n

3.49 Selain opini dan penilaian atas e ekti itas SPI hasil pemeriksaan uga mengungkapkan ketidakpatuhan terhadap ketentuan perundangundangan yang mengakibatkan kerugian negara, potensi kerugian negara, kekurangan penerimaan penyimpangan administrasi ketidakhematan dan ketidake ekti an seperti disa ikan dalam Ta el . . in ian enis temuan pada tiap tiap kelompok dapat dilihat pada ampiran dan rin ian temuan

erdasarkan entitas disa ikan dalam ampiran .

2 3

IHPS I Tahun 2012Badan Pemeriksa Keuangan

Buku II IHPS

Tabel . .KelompokTemuanKetidakpatuhanatasPemeriksaan KK Tahun2011

3.50 Berdasarkan Tabel 3.3., hasil pemeriksaan mengungkapkan 1.072 kasus senilai Rp3.080.474, 00 uta se agai aki at adanya ketidakpatuhan terhadap ketentuan perundang- undangan yang ditemukan pada 81 entitas.

Ke r u g ia n N e g a r a ( 3 8 7 k a s u s s e n il a i Rp 2 6 9 . 1 7 6 , 7 8 j u t a )

3.51 Kerugian negara adalah berkurangnya kekayaan negara berupa uang, surat erharga dan arang yang nyata dan pasti umlahnya se agai aki at

perbuatan melaw an hukum, baik sengaja maupun lalai.

3.52 Pada umumnya kasus- kasus kerugian negara yaitu adanya belanja perjalanan dinas fikti elan a atau pengadaan arang asa fikti rekanan pengadaan

arang asa tidak menyelesaikan peker aan kekurangan olume peker aan kelebihan pembayaran selain kekurangan volume pekerjaan, dan pemahalan harga ( mark up ) .

3.53 Kasus kerugian negara uga meliputi penggunaan uang arang untuk kepentingan pri adi elan a per alanan dinas ganda dan atau mele ihi standar yang ditetapkan, pembayaran honorarium ganda dan/atau melebihi standar yang ditetapkan spesifikasi arang asa yang diterima tidak sesuai dengan kontrak elan a tidak sesuai atau mele ihi ketentuan kele ihan penetapan dan pem ayaran restitusi pa ak atau penetapan kompensasi kerugian pen ualan pertukaran penghapusan aset negara tidak sesuai ketentuan dan merugikan negara, serta lain- lain kasus kerugian negara.

3.54 Hasil pemeriksaan atas KK menun ukkan adanya kerugian negara se anyak 387 kasus senilai Rp269.176, 78 juta terdiri atas

• se anyak 2 kasus elan a per alanan dinas fikti senilai p .278, 46 juta;

• se anyak 1 kasus elan a atau pengadaan fikti lainnya senilai Rp7.641, 80 juta;

• sebanyak 6 kasus rekanan pengadaan arang asa tidak menyelesaikan pekerjaan senilai Rp3.459, 46 juta;

N o . Ke l o m p o k Te m u a n J u m l a h Ka s u s N il a i ( j u t a Rp )

Ketidakpatuhan terhadap Ketentuan Perundang-undangan yang Mengakibatkan

1 Kerugian Negara 387 269.176, 78

2 Potensi Kerugian Negara 71 1.601.231, 02

3 Kekurangan Penerimaan 160 327.558, 07

4 Administrasi 359 -

5 Ketidakhematan 40 95.181, 00

6 Ketidake ekti an 55 787.327, 13

J u m l a h 1 . 0 7 2 3 . 0 8 0 . 4 7 4 , 0 0

2 4

IHPS I Tahun 2012 Badan Pemeriksa Keuangan

Buku II IHPS

• sebanyak 74 kasus kekurangan volume pekerjaan dan/atau barang senilai Rp37.404, 47 juta;

• sebanyak 104 kasus kelebihan pembayaran selain kekurangan volume pekerjaan dan/atau barang senilai Rp114.886, 77 juta;

• sebanyak 17 kasus pemahalan harga ( mark up ) senilai Rp27.775, 85 juta;

• sebanyak 2 kasus penggunaan uang arang untuk kepentingan pri adi senilai Rp101, 29 juta;

• sebanyak 39 kasus belanja perjalanan dinas ganda dan/atau melebihi standar yang ditetapkan senilai Rp11.189, 32 juta;

• sebanyak 24 kasus pembayaran honorarium ganda dan/atau melebihi standar yang ditetapkan senilai Rp10.642, 56 juta;

• se anyak 2 kasus spesifikasi arang asa yang diterima tidak sesuai dengan kontrak senilai Rp10.123, 41 juta;

• se anyak 1 kasus elan a tidak sesuai atau mele ihi ketentuan senilai Rp26.716, 03 juta;

• se anyak kasus kele ihan penetapan dan pem ayaran restitusi pa ak atau penetapan kompensasi kerugian senilai Rp1.656, 57 juta;

• se anyak 1 kasus pen ualan pertukaran penghapusan aset negara tidak sesuai ketentuan dan merugikan negara senilai Rp6, 13 juta; dan

• sebanyak 12 kasus kerugian negara lainnya senilai Rp8.294, 66 juta di antaranya pengenaan ganti kerugian negara elum tidak dilaksanakan sesuai ketentuan.

3.55 Kasus- kasus kerugian negara tersebut ter adi di entitas seperti disa ikan pada Lampiran 7.

3.56 Kasus- kasus kerugian negara tersebut di antaranya sebagai berikut.

• Di Kementerian Kesehatan, terdapat pembayaran yang melebihi prestasi fisik peker aan senilai p 2 08 uta pada kontrak ker a konsultan perenc ana pekerjaan pembangunan gedung parkir Kementerian Kesehatan, dan senilai Rp68.576, 69 juta pada pengadaan rumah sakit bergerak pada Direktorat Bina Upaya Kesehatan Rujukan. Atas kedua pengadaan tersebut telah dilakukan serah terima 100% .

• Di Kementerian Kesehatan, terdapat indikasi kemahalan harga ( mark up ) senilai Rp16. 0 uta pada perhitungan harga perkiraan sendiri HPS atas pengadaan alat kesehatan TA 2011 di Badan Layanan Umum Daerah ( BLUD) RSUD Prof . Dr. W .Z . J ohannes Kupang dan RSUD Abdul W ahab Sjahranie Samarinda.

2 5

IHPS I Tahun 2012Badan Pemeriksa Keuangan

Buku II IHPS

• Di Kementerian Pekerjaan Umum, terdapat kekurangan volume atas 14 paket pekerjaan yang dilaksanakan oleh 8 satker senilai Rp8.323, 02 juta, serta kelebihan pembayaran atas 4 paket pekerjaan senilai Rp84, 05 juta.

• i Kementerian Pari isata dan konomi Kreati iaya langsung personel pada e erapa peker aan tidak didasarkan pada ukti setor pa ak atau audit p ayroll minimal senilai Rp8.397, 48 juta.

• Di Kepolisian Negara RI, terdapat kelebihan pembayaran kegiatan/operasi dan pengadaan barang/jasa Tahun 2011 senilai Rp8.126, 97 juta di antaranya karena jangka w aktu pelaksanaan yang lebih pendek dari yang dipertanggung a a kan dasar perhitungan yang le ih tinggi dari indeks yang seharusnya serta pem ayaran ganti rugi tanah le ih tinggi dari riilnya.

3.57 Dari kasus- kasus kerugian negara senilai Rp269.176, 78 juta telah ditindaklan uti dengan penyetoran uang ke kas negara atau penyerahan aset senilai Rp39.793, 33 uta. ntitas yang telah melakukan penyetoran di antaranya adalah Kementerian Hukum dan H senilai p6.001, 23 juta; Kepolisian Negara RI senilai Rp6.277, 04 juta; dan KPDT senilai Rp6.631, 69 juta seperti disa ikan pada ampiran .

P e n y e b a b

3.58 Kasus- kasus kerugian negara pada umumnya terjadi karena pejabat yang ertanggung a a lalai tidak ermat dan elum optimal dalam melaksanakan tugas dan tanggung jaw ab.

3.59 Selain itu, kasus- kasus kerugian negara pada umumnya terjadi karena pe a at yang ertanggung a a tidak menaati dan memahami ketentuan yang berlaku serta lemah dalam melakukan pengaw asan dan pengendalian.

Re k o m e n d a s i

3.60 Terhadap kasus- kasus kerugian negara tersebut, BPK telah merekomendasikan antara lain kepada pimpinan entitas yang diperiksa agar mem erikan sanksi sesuai ketentuan yang berlaku kepada pejabat yang bertanggung jaw ab.

3.61 Selain itu, BPK juga telah merekomendasikan kepada pimpinan entitas yang diperiksa agar memerintahkan pe a at yang ertanggung jaw ab untuk meningkatkan pengaw asan dan pengendalian, serta mempertanggungjaw abkan kasus kerugian negara dengan menyetor ke kas negara.

P o t e n s i Ke r u g ia n N e g a r a ( 7 1 k a s u s s e n il a i Rp 1 . 6 0 1 . 2 3 1 , 0 2 j u t a )

3.62 Potensi kerugian negara adalah adanya suatu perbuatan melaw an hukum baik sengaja maupun lalai yang dapat mengakibatkan risiko terjadinya kerugian di masa yang akan datang berupa berkurangnya uang, surat berharga, dan

arang yang nyata dan pasti umlahnya.

2 6

IHPS I Tahun 2012 Badan Pemeriksa Keuangan

Buku II IHPS

3.63 Pada umumnya kasus kasus potensi kerugian negara meliputi adanya ketidaksesuaian peker aan dengan kontrak tetapi pem ayaran peker aan belum dilakukan sebagian atau seluruhnya, rekanan belum melaksanakan kew ajiban pemeliharaan barang hasil pengadaan yang telah rusak selama masa pemeliharaan aset dikuasai pihak lain serta aset tidak diketahui keberadaannya.

3.64 Selain itu, kasus potensi kerugian negara juga dapat disebabkan adanya pem erian aminan dalam pelaksanaan peker aan yang tidak dapat di airkan peman aatan arang dan pem erian asilitas tidak sesuai ketentuan pihak ketiga elum melaksanakan ke a i an untuk menyerahkan aset kepada negara piutang pin aman atau dana ergulir yang erpotensi tidak tertagih dan lain- lain kasus potensi kerugian negara.

3.65 Hasil pemeriksaan atas KK menun ukkan adanya potensi kerugian negara sebanyak 71 kasus senilai Rp1.601.231, 02 juta, yang terdiri atas

• se anyak 2 kasus ketidaksesuaian peker aan dengan kontrak tetapi pembayaran pekerjaan belum dilakukan sebagian atau seluruhnya senilai Rp80.564, 96 juta;

• sebanyak 3 kasus rekanan belum melaksanakan kew ajiban pemeliharaan barang hasil pengadaan yang telah rusak selama masa pemeliharaan senilai Rp68.533, 13 juta;

• sebanyak 26 kasus aset dikuasai pihak lain senilai Rp855.043, 03 juta;

• sebanyak 3 kasus pembelian aset yang berstatus sengketa senilai Rp16.803, 61 juta;

• se anyak 1 kasus aset di antaranya erupa peralatan dan mesin tidak diketahui keberadaannya senilai Rp299.737, 28 juta;

• sebanyak 3 kasus pemberian jaminan dalam pelaksaan pekerjaan, peman aatan arang dan pem erian asilitas tidak sesuai ketentuan senilai Rp858, 38 juta;

• sebanyak 3 kasus pihak ketiga elum melaksanakan ke a i an untuk menyerahkan aset kepada negara senilai Rp793, 20 juta;

• sebanyak 3 kasus piutang/pinjaman atau dana bergulir yang berpotensi tidak tertagih senilai Rp178.440, 69 juta; dan

• sebanyak 9 kasus potensi kerugian negara lainnya senilai Rp100.456, 74 juta di antaranya aset milik pemerintah dalam proses pengadilan dan gedung milik pemerintah pusat yang dibangun di atas tanah milik pemerintah daerah.

3.66 Kasus- kasus potensi kerugian negara tersebut ter adi di entitas seperti disajikan pada Lampiran 7.

2 7

IHPS I Tahun 2012Badan Pemeriksa Keuangan

Buku II IHPS

3.67 Kasus- kasus potensi kerugian negara tersebut di antaranya sebagai berikut.

• Di Kementerian Pekerjaan Umum, terdapat beberapa aset tetap yang diman aatkan oleh pihak ketiga yang tidak erhak senilai Rp646.807, 31 juta. Selain itu terdapat aset gedung dan bangunan senilai Rp1.465, 00 juta yang berada di tanah milik pihak lain, serta terdapat aset tetap yang berstatus sengketa dan sedang dalam proses peradilan senilai Rp83.188, 17 juta.

• Di Kementerian Kesehatan, terdapat kelebihan pembayaran dalam pengadaan barang/jasa tetapi pembayaran pekerjaan belum dilakukan sebagian atau seluruhnya, adanya pembayaran yang melebihi prestasi fisik peker aan pada kontrak multi ears pembangunan RS ational Brain C enter, pekerjaan pembangunan gedung layanan Konsil Kedokteran Indonesia ( KKI) serta pembangunan gedung parkir senilai Rp80.546, 96 juta.

• Di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, pinjaman yang telah diberikan oleh Badan Layanan Umum ( BLU) Universitas Riau kepada f akultas/unit kerja/perorangan sejak Tahun 2009 s.d. 7 Maret 2012 mengakibatkan kekurangan kas senilai Rp12.269, 76 juta.

3.68 Dari kasus- kasus potensi kerugian negara senilai Rp1.601.231, 02 juta telah ditindaklan uti dengan penyetoran uang ke kas negara atau penyerahan aset senilai Rp423, 61 juta di antaranya adalah Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi senilai Rp159, 46 juta, Kementerian Koperasi dan Usaha Kec il Menengah senilai Rp36, 45 juta, serta KPDT Rp227, 70 juta seperti disa ikan pada Lampiran 7.

P e n y e b a b

3.69 Kasus- kasus potensi kerugian negara pada umumnya terjadi karena pejabat yang ertanggung a a lalai tidak ermat dan elum optimal dalam melaksanakan tugas dan tanggung jaw ab.

3.70 Selain itu, kasus- kasus potensi kerugian negara terjadi karena pejabat yang ertanggung a a tidak menaati dan memahami ketentuan yang erlaku

serta lemah dalam melakukan pengaw asan dan pengendalian.

Re k o m e n d a s i

3.71 Terhadap kasus- kasus potensi kerugian negara tersebut, BPK telah merekomendasikan antara lain kepada pimpinan entitas yang diperiksa agar memberikan sanksi sesuai ketentuan yang berlaku kepada pejabat yang bertanggung jaw ab.

3.72 Selain itu, BPK juga telah merekomendasikan kepada pihak- pihak yang bertanggung jaw ab agar mengupayakan penagihan atau melakukan langkah-langkah yang diperlukan untuk menc egah terjadinya kerugian negara.

2 8

IHPS I Tahun 2012 Badan Pemeriksa Keuangan

Buku II IHPS

Ke k u r a n g a n P e n e r im a a n ( 1 6 0 k a s u s s e n il a i Rp 3 2 7 . 5 5 8 , 0 7 j u t a )

3.73 Kekurangan penerimaan adalah adanya penerimaan yang sudah menjadi hak negara tetapi tidak atau elum masuk ke kas negara karena adanya unsur ketidakpatuhan terhadap ketentuan perundang undangan.

3.74 Pada umumnya kasus kasus kekurangan penerimaan meliputi adanya denda keterlam atan peker aan elum tidak ditetapkan dipungut diterimadisetor ke kas negara, penerimaan negara ( selain denda keterlambatan peker aan elum tidak ditetapkan dipungut diterima disetor ke kas negara, penggunaan langsung penerimaan negara, serta pengenaan tarif pajak/PNBP lebih rendah dari ketentuan.

3.75 Hasil pemeriksaan atas KK menun ukkan adanya kekurangan penerimaan sebanyak 160 kasus senilai Rp327.558, 07 juta terdiri atas

• se anyak kasus denda keterlam atan peker aan elum tidak ditetapkan atau dipungut/diterima/disetor ke kas negara senilai Rp48.208, 52 juta;

• sebanyak 62 kasus penerimaan negara lainnya ( selain denda keterlam atan elum tidak ditetapkan atau dipungut diterima disetor ke kas negara senilai Rp128.235, 78 juta;

• sebanyak 9 kasus penggunaan langsung penerimaan negara senilai Rp148.826, 77 juta; dan

• sebanyak 14 kasus pengenaan tarif pajak/PNBP lebih rendah dari ketentuan senilai Rp2.287, 00 juta.

3.76 Kasus- kasus kekurangan penerimaan tersebut ter adi di 1 entitas seperti disajikan pada Lampiran 7.

3.77 Kasus- kasus kekurangan penerimaan tersebut di antaranya sebagai berikut.

• Di Kepolisian Negara RI, keterlambatan penyelesaian pekerjaan atas 17 pekerjaan pengadaan barang/jasa belum dikenakan denda keterlambatan senilai Rp3.831, 47 juta dan USD7.83 ribu ekuivalen Rp74, 31 juta.

• Di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, pengelolaan PNBP TA 2011 pada beberapa satker di w ilayah Provinsi DKI J akarta, DI Ac eh, Sulaw esi Utara, Maluku Utara, dan Papua digunakan langsung tanpa melalui mekanisme APBN senilai Rp23.835, 68 juta serta belum disetorkan senilai Rp8.108, 82 juta.

• Di Kementerian Kesehatan, perhitungan selisih penarikan PNBP dari rekening bendahara penerima dengan penyetoran PNBP ke kas negara TA 2006- 2011 pada satker Konsil Kedokteran Indonesia menunjukkan adanya kekurangan penyetoran ke kas negara senilai Rp9.596, 05 juta.

2 9

IHPS I Tahun 2012Badan Pemeriksa Keuangan

Buku II IHPS

• i Kementerian Hukum dan HAM, terdapat beberapa pelaksanaan pekerjaan pada Tahun 2011 yang mengalami keterlambatan belum dikenakan denda keterlambatan di antaranya, pekerjaan sistem dan teknologi inf ormasi senilai Rp7.903, 40 juta, pekerjaan pengadaan peralatan dan mesin senilai Rp394, 72 juta, pekerjaan konstruksi gedung dan bangunan senilai Rp118, 40 juta serta pekerjaan pengadaan barang persediaan senilai Rp59, 84 juta.

• Dari kasus- kasus kekurangan penerimaan senilai Rp327.558, 07 juta telah ditindaklan uti dengan penyetoran uang ke kas negara senilai

p .1 uta di antaranya adalah Kementerian Hukum dan H senilai Rp6.202, 45 juta; Kepolisian Negara RI senilai Rp4.221, 65 juta; Kementerian Agama senilai Rp2.712, 86 juta; dan Kementerian Kelautan dan Perikanan senilai p1. 2 uta seperti disa ikan pada ampiran .

P e n y e b a b

3.78 Kasus- kasus kekurangan penerimaan pada umumnya terjadi karena pejabat yang ertanggung a a lalai tidak ermat dan elum optimal dalam melaksanakan tugas dan tanggung jaw ab.

3.79 Selain itu, kasus- kasus kekurangan penerimaan terjadi karena pejabat yang ertanggung a a tidak mempedomani ketentuan yang berlaku serta

lemah dalam melakukan pengaw asan dan pengendalian.

Re k o m e n d a s i

3.80 Terhadap kasus- kasus kekurangan penerimaan tersebut, BPK telah merekomendasikan antara lain kepada pimpinan entitas yang diperiksa agar memberikan sanksi sesuai ketentuan yang berlaku kepada pejabat yang bertanggung jaw ab dan menyetorkan kekurangan penerimaan serta menyampaikan ukti setor ke PK.

Ad m in is t r a s i ( 3 5 9 k a s u s )

3.81 Temuan administrasi mengungkap adanya penyimpangan terhadap ketentuan yang berlaku baik dalam pelaksanaan anggaran atau pengelolaan aset tetapi penyimpangan terse ut tidak mengaki atkan kerugian negara atau potensi kerugian negara tidak mengurangi hak negara kekurangan penerimaan tidak mengham at program entitas dan tidak mengandung unsur indikasi tindak pidana.

3.82 Pada umumnya kasus kasus penyimpangan yang ersi at administrati yaitu adanya pertanggung a a an tidak akunta el ukti tidak lengkaptidak alid aik untuk per alanan dinas maupun lainnya selain per alanan dinas, pekerjaan dilaksanakan mendahului kontrak atau penetapan anggaran proses pengadaan arang asa tidak sesuai ketentuan tidak menimbulkan kerugian negara) , pemec ahan kontrak untuk menghindari ketentuan pelelangan, pelaksanaan lelang sec ara prof orma, penyimpangan

3 0

IHPS I Tahun 2012 Badan Pemeriksa Keuangan

Buku II IHPS

terhadap peraturan perundang- undangan bidang pengelolaan perlengkapan atau barang milik negara, penyimpangan terhadap peraturan perundang-undangan idang tertentu lainnya seperti kehutanan pertam angan perpajakan, dan lain- lain, penyetoran penerimaan negara melebihi batas w aktu yang ditentukan, pertanggungjaw aban/penyetoran uang persediaan melebihi batas w aktu yang ditentukan, sisa kas di bendahara pengeluaran akhir tahun anggaran terlambat/belum disetor ke kas negara, pengeluaran in estasi pemerintah tidak didukung ukti yang sah kepemilikan aset tidak

elum didukung ukti yang sah pengalihan anggaran antar mata anggaran kegiatan K tidak sah dan lain lain kasus penyimpangan administrasi.

3.83 Hasil pemeriksaan atas KK menun ukkan adanya penyimpangan administrasi sebanyak 359 kasus yang terdiri atas

• se anyak 20 kasus pertanggung a a an per alanan dinas tidak akunta el ukti tidak lengkap tidak alid

• se anyak kasus pertanggung a a an tidak akunta el ukti tidak lengkap tidak alid lainnya selain per alanan dinas

• sebanyak 3 kasus pekerjaan dilaksanakan mendahului kontrak atau penetapan anggaran;

• se anyak 2 kasus proses pengadaan arang asa tidak sesuai ketentuan tidak menim ulkan kerugian negara

• sebanyak 9 kasus pemec ahan kontrak untuk menghindari ketentuan pelelangan;

• sebanyak 2 kasus pelaksanaan lelang sec ara prof orma;

• sebanyak 109 kasus penyimpangan terhadap peraturan perundang-undangan bidang pengelolaan perlengkapan atau barang milik negara;

• sebanyak 27 kasus penyimpangan terhadap peraturan perundang-undangan idang tertentu lainnya seperti kehutanan pertam angan perpajakan, dan lain- lain;

• sebanyak 27 kasus penyetoran penerimaan negara melebihi batas w aktu yang ditentukan;

• sebanyak 11 kasus pertanggungjaw aban/penyetoran uang persediaan melebihi batas w aktu yang ditentukan;

• sebanyak 10 kasus sisa kas di bendahara pengeluaran akhir tahun anggaran belum disetor ke kas negara;

• se anyak 8 kasus kepemilikan aset tidak elum didukung ukti yang sah;

3 1

IHPS I Tahun 2012Badan Pemeriksa Keuangan

Buku II IHPS

• se anyak 1 kasus pengalihan anggaran antar K tidak sah dan

• sebanyak 1 kasus penyimpangan administrasi lainnya yaitu TGR ikatan dinas belum diserahkan ke DJ KN.

3.84 Kasus- kasus penyimpangan administrasi tersebut ter adi di entitas seperti disajikan pada Lampiran 7.

3.85 Kasus- kasus penyimpangan administrasi tersebut di antaranya adalah sebagai berikut.

• Di Kementerian Pekerjaan Umum, aset tanah seluas 693.617.974, 83m2

senilai p .8 . uta elum dilengkapi ukti kepemilikan erupa sertifikat sehingga erpotensi menim ulkan sengketa dan dikuasai oleh pihak lain yang tidak erhak.

• Di Kementerian Pekerjaan Umum, pengelolaan BMN rusunaw a pada satker angkim Strategis it en ipta Karya elum optimal di antaranya penyerahan kelolaan sementara BMN rusunaw a senilai Rp1.328.294, 94 uta kepada pemerintah daerah perguruan tinggi dilakukan tanpa sei in

Menteri Keuangan serta BMN rusunaw a senilai Rp1.116.083, 48 juta elum dihi ahkan kepada pemerintah daerah dan tidak ada alokasi P

untuk biaya peraw atannya sehingga berpotensi rusak, dimanf aatkan tidak sesuai peruntukan serta perlengkapan angunannya erpotensi hilang.

• Di Kementerian Pemuda dan Olahraga, realisasi belanja barang Tahun 2011 untuk pemberian dana bantuan ( b lock grant) belum dilaporkan realisasi penggunaannya oleh 1.857 dari 2.829 penerima bantuan senilai Rp1.883.094, 34 juta.

• Di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, minimal 19.463 penerima dana bansos pada beberapa satker pusat maupun daerah di w ilayah Provinsi Nangroe Ac eh Darussalam ( NAD) , J aw a Barat, DKI J akarta, Sulaw esi Utara, Maluku, dan Papua belum menyampaikan laporan penggunaan dana senilai Rp1.644.772, 05 juta.

• Di Kementerian Perhubungan, aset yang diserahkan ke pemerintah daerah pihak ketiga masih ter atat dalam aporan Keuangan irektorat J enderal Perhubungan Darat senilai Rp1.554.223, 98 juta. Atas aset tersebut sudah ada berita ac ara serah terima ke pihak pemerintah daerah, tetapi Kementerian Perhubungan belum melakukan proses pengusulan penetapan hibah ke Kementerian Keuangan.

P e n y e b a b

3.86 Kasus- kasus penyimpangan administrasi pada umumnya terjadi karena pejabat/petugas yang bertanggung jaw ab lalai dalam melakukan tanggung a a nya tidak menaati dan memahami ketentuan yang erlaku serta

lemah dalam melakukan pengaw asan dan pengendalian.

3 2

IHPS I Tahun 2012 Badan Pemeriksa Keuangan

Buku II IHPS

Re k o m e n d a s i

3.87 Terhadap kasus- kasus penyimpangan administrasi tersebut, BPK telah merekomendasikan antara lain kepada pimpinan entitas agar memerintahkan kepala entitas yang diperiksa mempertanggung a a kan se ara administrati atas ukti pertanggung a a an yang elum alid serta erkoordinasi dengan pihak terkait untuk melengkapi dokumen kepemilikan aset.

3.88 Selain itu PK uga telah merekomendasikan kepada kepala entitas yang diperiksa agar meningkatkan pengaw asan dan pengendalian atas aset, serta memberi sanksi sesuai dengan ketentuan yang berlaku kepada pejabat yang bertanggung jaw ab.

Ketidakhematan 0kasussenilaiRp .181 00juta

3.89 Temuan mengenai ketidakhematan mengungkap adanya penggunaan input dengan harga atau kuantitas kualitas yang le ih tinggi dari standar kuantitaskualitas yang melebihi kebutuhan, dan harga yang lebih mahal dibandingkan dengan pengadaan serupa pada w aktu yang sama.

3.90 Hasil pemeriksaan atas LKKL menunjukkan adanya ketidakhematan se anyak 40 kasus senilai Rp95.181, 00 juta yang merupakan kasus pemborosan keuangan negara atau kemahalan harga.

3.91 Kasus kasus ketidakhematan terse ut ter adi di 2 entitas seperti disa ikan pada Lampiran 7.

3.92 Kasus kasus ketidakhematan terse ut di antaranya adalah sebagai berikut.

• Di Kementerian Pekerjaan Umum, belum selesainya pembebasan tanah proyek pembangunan jalan akses Tanjung Priok mengakibatkan adanya tam ahan iaya yang ter adi karena produkti itas yang erkurang peru ahan metode peker aan serta iaya tidak langsung overh ead) kontraktor yang ertam ah. Hal ini menim ulkan potensi pem orosan dari klaim kontraktor atas tambahan biaya yang terjadi senilai Rp51.893, 81 juta.

• Di Kementerian Agama, terdapat pemberian bantuan biaya pendidikan berupa beasisw a/uang pendidikan dan bantuan penyusunan disertasi kepada pega ai negeri sipil dengan status i in ela ar yang tidak sesuai ketentuan sehingga mengakibatkan pemborosan keuangan negara senilai Rp14.736, 31 juta.

• Di Kementerian Agama, pengeluaran senilai Rp4.512, 04 juta untuk pem ayaran insenti unsur pendidik unsur pimpinan kelem agaan unsur penun ang akademis tim pengelola reguler dan tenaga reguler untuk dosen karya an dan pe a at di perguruan tinggi senilai p . 12 0 uta mem oroskan keuangan negara karena tidak menghasilkan output yang jelas.

3 3

IHPS I Tahun 2012Badan Pemeriksa Keuangan

Buku II IHPS

• Di Kementerian Kesehatan, proses pengadaan barang/jasa pada satker-satker di lingkungan Kementerian Kesehatan memboroskan keuangan negara senilai Rp2.882, 05 juta, di antaranya karena perhitungan Renc ana

nggaran iaya yang tidak ermat per edaan antara penggunaan koefisien perhitungan dan kele ihan perhitungan terhadap harga satuan pada HPS ngineer stimate ( E E ) .

• Di Badan SAR Nasional, terdapat pemborosan atas realisasi honorarium pelaksana kegiatan pada kantor pusat senilai Rp1.875, 51 juta.

elan a honorarium dipergunakan untuk mem ayar honor tim pok a yang sebenarnya merupakan tugas pokok sehari- hari personel yang bersangkutan dalam unit kerjanya.

P e n y e b a b

3.93 Kasus kasus ketidakhematan pada umumnya ter adi karena pe a at yang ertanggung a a tidak mematuhi ketentuan dan kurang ermat dalam

melaksanakan tugas.

Re k o m e n d a s i

3.94 Terhadap kasus kasus ketidakhematan terse ut PK telah merekomendasikan antara lain kepada pimpinan entitas yang diperiksa agar mem erikan sanksi sesuai ketentuan yang berlaku, menetapkan standar harga yang w ajar, ekonomis dan menguntungkan negara serta berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memperjelas status bantuan bagi PNS dengan status iz in belajar.

Ketidakefektifan kasussenilaiRp 8 . 2 1 juta

3.95 Temuan mengenai ketidake ekti an erorientasi pada pen apaian hasil ( outcome yaitu temuan yang mengungkapkan adanya kegiatan yang tidak memberikan manf aat atau hasil yang direnc anakan serta f ungsi instansi yang tidak optimal sehingga tu uan organisasi tidak ter apai.

3.96 Kasus kasus ketidake ekti an yaitu adanya penggunaan anggaran tidak tepat sasaran tidak sesuai peruntukan peman aatan arang asa dilakukan tidak sesuai dengan ren ana yang ditetapkan arang yang di eli elum tidak dapat dimanf aatkan, pelaksanaan kegiatan terlambat/terhambat sehingga mempengaruhi penc apaian tujuan organisasi, serta f ungsi atau tugas instansi yang diperiksa tidak diselenggarakan dengan aik termasuk target penerimaan tidak ter apai.

3.97 Hasil pemeriksaan atas KK menun ukkan adanya ketidake ekti an se anyak 55 kasus senilai Rp787.327, 13 juta yang terdiri atas

• sebanyak kasus penggunaan anggaran tidak tepat sasaran tidak sesuai peruntukan senilai Rp3.968, 74 juta;

3 4

IHPS I Tahun 2012 Badan Pemeriksa Keuangan

Buku II IHPS

• se anyak kasus peman aatan arang asa dilakukan tidak sesuai dengan renc ana yang ditetapkan senilai Rp11.411, 67 juta;

• se anyak kasus arang yang di eli elum tidak dapat diman aatkan senilai Rp419.792, 80 juta;

• sebanyak 7 kasus pelaksanaan kegiatan terlambat/terhambat sehingga mempengaruhi penc apaian tujuan organisasi senilai Rp352.153, 92 juta; dan

• se anyak 1 kasus ungsi atau tugas instansi yang diperiksa tidak diselenggarakan dengan aik termasuk target penerimaan tidak ter apai.

3.98 Kasus kasus ketidake ekti an terse ut ter adi di entitas seperti disa ikan pada Lampiran 7.

3.99 Kasus kasus ketidake ekti an terse ut di antaranya adalah se agai erikut.

• i Kementerian Hukum dan HAM, realisasi belanja modal senilai Rp246.969, 59 juta berupa pembangunan Kanim, Lapas, Rupbasan,

utan dan Kantor Pelayanan Hukum yang telah selesai pada tahun 200 s.d. 2011 elum diman aatkan se ara optimal.

• Di Kementerian Kesehatan, BMN dari realisasi belanja modal TA 2011 senilai Rp39.093, 71 juta pada sembilan satker belum memberikan manf aat untuk memenuhi pelayanan kesehatan kepada masyarakat dan untuk mendukung tujuan pengadaan atau program yang direnc anakan. Hal ini dise a kan pengadaan kurang didukung dengan peren anaan kebutuhan, kesiapan sumber daya, dan kesiapan sarana pendukung lainnya.

• Di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, aset tetap hasil pengadaan Tahun 2011 belum dimanf aatkan senilai Rp20.867, 89 juta di antaranya pada Universitas Malikussaleh senilai Rp17.266, 24 juta, Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan ( LPMP) DKI J akarta senilai Rp181, 41 juta,

ni ersitas Ter uka senilai p2. 08 0 uta Pusat ata dan Statistik Pendidikan senilai Rp114, 55 juta, Direktorat PPK- LK Dikmen senilai Rp223, 98 juta dan sekretariat direktorat jenderal pendidikan menengah ( Setditjen Dikmen) senilai Rp773, 62 juta.

• Di Badan SAR Nasional, pengadaan 28 kendaraan bermotor roda empat senilai Rp8.120, 51 juta yang bertujuan sebagai kendaraan supervisi maupun pengangkutan peralatan dan personel untuk mendukung kegiatan operasi S tidak ter apai karena dalam pelaksanaannya diw ujudkan dalam bentuk kendaraan dinas jabatan kepada beberapa pega ai yang tidak erhak serta tidak terkait langsung dengan operasi SAR.

3 5

IHPS I Tahun 2012Badan Pemeriksa Keuangan

Buku II IHPS

P e n y e b a b

3.100 Kasus kasus ketidake ekti an pada umumnya ter adi karena pe a at yang bertanggung jaw ab lalai tidak ermat dalam meren anakan kegiatan dan melaksanakan tugas, serta kurang berkoordinasi dengan pihak terkait untuk mengupayakan peman aatan arang yang sudah ada se ara optimal.

Re k o m e n d a s i

3.101 Terhadap kasus kasus ketidake ekti an terse ut PK telah merekomendasikan kepada pimpinan entitas yang diperiksa agar memberikan sanksi sesuai ketentuan yang berlaku kepada pejabat yang bertanggung jaw ab, serta lebih ermat dalam peren anaan kegiatan dan mengoptimalkan penggunaan

barang yang sudah ada sesuai dengan tujuan pengadaannya.

3.102 Hasil pemeriksaan sec ara lengkap dapat dilihat pada so cop HP dalam c akram padat terlampir.

3 6

IHPS I Tahun 2012 Badan Pemeriksa Keuangan

Buku II IHPS

3 7IHPS I Tahun 2012Badan Pemeriksa Keuangan

Buku II IHPS

BAB 4

La p o r a n Ke u a n g a n P e m e r in t a h Da e r a h ( LKP D)

4.1 Pada Semester I Tahun 2012 BPK telah memeriksa 426 LKPD Tahun 2011 dari 524 pemerintah daerah provinsi/kabupaten/kota.

4.2 Pemeriksaan atas LKPD bertujuan memberikan pendapat/opini atas kew ajaran inf ormasi keuangan yang disajikan dalam laporan keuangan berdasarkan pada, ( a) kesesuaian dengan SAP dan atau prinsip- prinsip akuntansi yang ditetapkan dalam berbagai peraturan perundang- undangan; ( b) kec ukupan pengungkapan ( adeq uate disclosure ) ; ( c ) kepatuhan terhadap peraturan perundang undangan dan d e ekti itas SPI.

4.3 akupan pemeriksaan atas 2 KP terse ut meliputi nera a dan . ekapitulasi nilai nera a KP dengan rin ian aset senilai p1. 0 triliun

ke a i an senilai p10 2 triliun dan ekuitas senilai p1. 8 triliun. Pada rin ian pendapatan senilai p triliun elan a senilai p 2

triliun dan pem iayaan neto senilai p 1 2 triliun.

4.4 Selain itu, pada Semester I 2012 BPK juga telah menyelesaikan LHP atas 4 LKPD Tahun 2010, yaitu LKPD Kabupaten Kepulauan Aru dan Kabupaten Buru Selatan ( Provinsi Maluku) yang baru dapat diselesaikan pada Semester I 2012 serta Ka upaten am eramo aya dan Ka upaten aropen Pro insi Papua) yang baru diterima BPK pada aw al Tahun 2012.

H a s il P e m e r ik s a a n

4.5 Hasil pemeriksaan keuangan atas KP disa ikan dalam tiga kategori yaitu opini, SPI, dan kepatuhan terhadap ketentuan perundang- undangan.

4.6 Hasil pemeriksaan BPK dituangkan dalam LHP dan dinyatakan dalam sejumlah temuan. Setiap temuan dapat terdiri atas satu atau le ih permasalahan kelemahan SPI dan atau ketidakpatuhan terhadap ketentuan perundangundangan yang mengakibatkan kerugian daerah, potensi kerugian daerah, kekurangan penerimaan penyimpangan administrasi ketidakhematan ketidakefisienan dan ketidake ekti an. Setiap permasalahan merupakan

agian dari temuan dan di dalam IHPS ini dise ut dengan istilah “ k a s u s ” . amun istilah kasus di sini tidak selalu erimplikasi hukum atau erdampak

finansial.

O p in i

4.7 Terhadap 2 KP Tahun 2011 PK mem erikan opini TP atas entitas termasuk entitas dengan opini TP PP opini P atas 1 entitas

opini T atas entitas dan opini T P atas 8 entitas.

3 8

IHPS I Tahun 2012 Badan Pemeriksa Keuangan

Buku II IHPS

.8 Perkembangan Opini LKPD Tahun 2006 s.d. 2011 dapat dilihat dalam Tabel .1. in ian opini untuk tiap tiap entitas dapat dilihat pada ampiran 8.

Ta b e l 4 . 1 . P e r k e m b a n g a n O p in i LKP D Ta h u n 2 0 0 6 s . d . 2 0 1 1

. Dari Tabel 4.1., opini LKPD Tahun 2006 telah diberikan kepada 463 LKPD, Tahun 200 kepada KP Tahun 2008 kepada 8 KP Tahun 200 kepada 504 LKPD, dan Tahun 2010 kepada 520 LKPD. Adapun Tahun 2011 belum seluruh pemerintah daerah dapat diberikan opini atas LKPD- nya. Sampai dengan Semester I Tahun 2012, opini baru diberikan kepada 426 KP Tahun 2011. rafik .1. menya ikan perkem angan tiap tiap enis opini

disajikan dalam persentase.

Grafik .1.P e r k e m b a n g a n O p in i LKP D Ta h u n 2 0 0 6 s . d . 2 0 1 1

LKP DO P IN I

J U M LAHW TP % W DP % TW % TM P %

2006 3 1% 327 70% 28 6% 105 23% 463

2007 4 1% 28 60% 13% 123 26%

2008 13 3% 323 67% 31 6% 118 24% 8

200 15 3% 330 65% 8 10% 111 22% 504

2010 34 6% 341 66% 26 5% 11 23% 520

2011 67 16% 316 74% 5 1% 8 2

Termasuk KP Tahun 2010 yang aru selesai diperiksa di Semester I Tahun 2012 umlah opini yang di erikan sampai dengan Semester I Tahun 2012

0%

10%

20%

30%

40%

50%

60%

70%

80%

2006 ( 463 LHP)

2007 ( 469 LHP)

2008 ( 485 LHP)

2009 ( 504 LHP)

2010 ( 520 LHP)

2011 ( 426 LHP)

1 % 1 %3 % 3 %

6 %

1 6 %

7 0 %

6 0 %

6 7 % 6 5 % 6 6 %

7 4 %

6 %

1 3 %

6 %1 0 %

5 %1 %

2 3 %2 6 % 2 4 %

2 2 % 2 3 %

9 %

W TP

W DP

TW

TMP

3 9

IHPS I Tahun 2012Badan Pemeriksa Keuangan

Buku II IHPS

4.10 ari rafik .1. diketahui ah a

• Persentase KP yang memperoleh opini TP pada Tahun 2011 adalah sebanyak 16% , meningkat 10% dari Tahun 2010 sebanyak 6% .

• Persentase KP yang memperoleh opini P pada Tahun 2011 adalah se anyak meningkat 8 dari Tahun 2010 se anyak .

• Persentase KP yang memperoleh opini T pada Tahun 2011 adalah sebanyak 1% , turun 4% dari Tahun 2010 sebanyak 5% .

• Persentase LKPD yang memperoleh opini TMP pada Tahun 2011 adalah se anyak turun 1 dari Tahun 2010 se anyak 2 .

4.11 danya kenaikan persentase opini TP dan P serta penurunan persentase opini T dan T P se ara umum menggam arkan a d a n y a p e r b a ik a n yang di apai oleh entitas pemerintahan daerah dalam menya ikan suatu laporan keuangan yang w ajar sesuai dengan prinsip yang berlaku. Selanjutnya, penyajian suatu laporan keuangan yang w ajar merupakan gambaran dan hasil dari pengelolaan keuangan yang lebih baik. Laporan keuangan adalah tanggung a a entitas. pini yang di erikan atas suatu laporan keuangan merupakan c ermin bagi kualitas pengelolaan dan penyajian atas suatu laporan keuangan.

4.12 tas 1 KP yang masih memperoleh opini P pada umumnya laporan keuangan telah disajikan dan diungkapkan sec ara w ajar dalam semua hal yang material, kec uali untuk dampak hal- hal yang berhubungan dengan akun yang dikec ualikan, di antaranya aset tetap yang belum dilakukan inventarisasi dan penilaian, penyertaan modal belum disajikan dengan menggunakan metode ekuitas, saldo dana bergulir belum disajikan dengan metode nilai bersih yang dapat direalisasikan dan penatausahaan persediaan tidak memadai.

4.13 tas lima KP yang memperoleh opini T pada umumnya laporan keuangan tidak disa ikan se ara a ar sesuai dengan standar akuntansi pemerintahan dalam semua hal yang material, di antaranya pada akun kas, persediaan, aset tetap, belanja barang dan jasa, belanja bantuan sosial, serta belanja modal.

4.14 tas 8 KP yang memperoleh opini T P pada umumnya laporan keuangan tidak dapat diyakini ke a arannya dalam semua hal yang material sesuai dengan standar akuntansi pemerintahan yang disebabkan oleh pembatasan lingkup pemeriksaan, kelemahan pengelolaan yang material pada akun kas, piutang, persediaan, investasi permanen dan non permanen, aset tetap, aset lainnya, belanja barang dan jasa, belanja bantuan sosial, dan belanja modal.

4.15 ilihat dari tingkat pemerintahan KP yang diperiksa pada Semester I Tahun 2012 terdiri atas 28 KP pro insi 1 KP ka upaten dan 8 KP kota. pini KP Tahun 2011 untuk tiap tiap tingkat pemerintahan dapat dilihat dalam Tabel 4.2.

4 0

IHPS I Tahun 2012 Badan Pemeriksa Keuangan

Buku II IHPS

Ta b e l 4 . 2 . O p in i LKP D Ta h u n 2 0 0 6 s . d 2 0 1 1 Be r d a s a r k a n Tin g k a t P e m e r in t a h a n

4.16 rafik .2. menya ikan per andingan opini KP Tahun 2011 erdasarkan tingkat pemerintahan yang disa ikan dalam persentase.

Grafik .2. pini KPDTahun2011BerdasarkanTingkatPemerintahan

4.17 ari rafik .2. terlihat ah a pada Tahun 2011 opini yang diperoleh pada pemerintahan tingkat kota dan pro insi le ih aik di andingkan dengan pemerintahan tingkat ka upaten. Pemerintah kota memperoleh opini TP dan P sekitar dari keseluruhan entitas kota pemerintah pro insi memperoleh opini TP dan P sekitar dari keseluruhan entitas pro insi dan pemerintah ka upaten yang memperoleh opini TP dan P sekitar 88 dari keseluruhan entitas ka upaten.

P e m e r in t a h a n P r o vin s i Ka b u p a t e n Ko t a

Ta h u n W TP W DP TW TM P J m l W TP W DP TW TM P J m l W TP W DP TW TM P J m l

2006- 25 4 4 33 2 236 21 8 344 1 66 3 16 8

0% 76% 12% 12% 100% 1% 8 6% 25% 100% 1% 77% 3% 1 100%

20071 21 3 8 33 1 201 45 103 350 2 61 11 12 8

3% 64% 24% 100% 1% 57% 13% 2 100% 2% 71% 13% 14% 100%

2008- 24 1 8 33 6 235 26 363 7 64 4 14 8

0% 73% 3% 24% 100% 2% 65% 7% 26% 100% 8 72% 4% 16% 100%

2001 24 3 5 33 7 240 37 7 66 8 11 2

3% 73% 15% 100% 2% 63% 10% 25% 100% 7% 72% 12% 100%

20106 22 - 5 33 16 252 23 103 12 67 3 11

18 67% 0% 15% 100% 4% 64% 6% 26% 100% 13% 72% 3% 12% 100%

201110 16 - 2 28 36 240 4 33 313 21 60 1 3 8

36% 57% 0% 7% 100% 12% 76% 1% 11% 100% 25% 71% 1% 4% 100%

0 %

1 0 %

2 0 %

3 0 %

4 0 %

5 0 %

6 0 %

7 0 %

8 0 %

P r o vin s i Ka b u p a t e n Ko t a

36%

12%

25%

57%

76%71%

0% 1% 1%7%

11%

4%

W TP

W DP

TW

TMP

4 1

IHPS I Tahun 2012Badan Pemeriksa Keuangan

Buku II IHPS

Sis t e m P e n g e n d a l ia n In t e r n ( 4 . 3 6 9 k a s u s )

.18 ntuk men apai pengelolaan keuangan negara daerah yang e ekti efisien transparan dan akunta el gu ernur dan upati alikota a i melakukan pengendalian atas penyelenggaraan kegiatan pemerintah. Pengendalian intern pada pemerintah pusat dan pemerintah daerah diranc ang dengan

erpedoman pada PP omor 0 Tahun 2008 tentang SPIP.

.1 SPI memiliki f ungsi untuk memberikan keyakinan yang memadai bagi ter apainya e ekti itas dan efisiensi pen apaian tu uan penyelenggaraan pemerintahan negara, keandalan pelaporan keuangan, pengamanan aset negara, dan ketaatan terhadap peraturan perundang- undangan.

4.20 SPKN mengharuskan pemeriksa untuk mengungkapkan kelemahan atas pengendalian intern entitas. erdasarkan PP omor 0 Tahun 2008 tentang SPIP SPI meliputi lima unsur pengendalian yaitu lingkungan pengendalian penilaian risiko, kegiatan pengendalian, inf ormasi dan komunikasi, serta pemantauan.

4.21 Unsur- unsur pengendalian intern dalam SPIP digunakan sebagai alat untuk melakukan evaluasi atas pengendalian intern pada LKPD.

4.22 Sesuai ketentuan dalam SPKN, selain menerbitkan LHP keuangan yang erupa opini PK uga mener itkan HP atas SPI pada setiap entitas yang

diperiksa. Hasil evaluasi atas SPI LKPD dapat diuraikan sebagai berikut.

H a s il Eva l u a s i SP I

4.23 Hasil e aluasi menun ukkan ah a KP yang memperoleh opini TP dan P pada umumnya memiliki sistem pengendalian intern yang memadai.

dapun KP yang memperoleh opini T P dan T perlu melakukan perbaikan pengendalian intern dalam hal penilaian risiko, kegiatan pengendalian, dan pemantauan.

4.24 Penilaian risiko w ajib dilakukan oleh pimpinan instansi pemerintah dalam menetapkan tu uan instansi dan tu uan pada tingkatan kegiatan dengan berpedoman pada peraturan perundang- undangan. Masih terdapatnya kelemahan dalam penilaian risiko instansi, disebabkan kurang pahamnya pimpinan instansi terhadap f aktor- f aktor dari dalam maupun dari luar yang sangat berpengaruh terhadap penc apaian tujuan instansi.

4.25 Pimpinan instansi pemerintah w ajib menyelenggarakan kegiatan pengendalian sesuai dengan ukuran, kompleksitas, dan sif at dari tugas dan f ungsi instansi pemerintah yang bersangkutan. Kelemahan atas kegiatan pengendalian ter ermin dari elum memadainya pengendalian fisik atas aset penc atatan transaksi yang belum akurat dan tepat w aktu, pengendalian atas pengelolaan sistem inf ormasi yang masih lemah, serta pendokumentasian yang kurang baik atas sistem pengendalian intern, transaksi, dan kejadian penting.

4 2

IHPS I Tahun 2012 Badan Pemeriksa Keuangan

Buku II IHPS

4.26 Pimpinan instansi pemerintah w ajib melakukan pemantauan SPI yang dilaksanakan melalui pemantauan erkelan utan e aluasi terpisah dan tindak lanjut rekomendasi hasil audit dan reviu lainnya. Kelemahan dalam pemantauan SPI karena tidak dilaksanakannya pemantauan erkelan utan melalui kegiatan pengelolaan rutin super isi pem andingan rekonsiliasi dan tindakan lain yang terkait dalam pelaksanaan tugas. Selain itu e aluasi terpisah uga tidak diselenggarakan melalui penilaian sendiri re iu dan pengu ian e ekti itas SPI yang dilakukan oleh Aparat Pengaw as Intern Pemerintah ( APIP) atau pihak eksternal dan tindak lan ut rekomendasi hasil audit dan re iu lainnya tidak segera diselesaikan dan dilaksanakan sesuai dengan mekanisme penyelesaian rekomendasi hasil audit dan reviu lain yang ditetapkan.

4.27 Hasil evaluasi atas 426 LKPD terdapat 4.3 kasus kelemahan SPI sebagaimana ter antum pada Ta el . . rin ian enis temuan pada ampiran dan rin ian temuan berdasarkan pemerintah daerah disajikan dalam Lampiran 11.

Ta b e l 4 . 3 . Ke l o m p o k Te m u a n SP I a t a s P e m e r ik s a a n LKP D Ta h u n 2 0 1 1

.28 Hasil evaluasi SPI menunjukkan kasus- kasus kelemahan SPI yang dapat dikelompokkan pada kelemahan sistem pengendalian akuntansi dan pelaporan, kelemahan sistem pengendalian pelaksanaan anggaran pendapatan dan

elan a serta kelemahan struktur pengendalian intern. Tiap tiap kelompok temuan beserta kasusnya diuraikan sebagai berikut.

.2 Sebanyak 1.7 1 kasus kelemahan sistem pengendalian akuntansi dan pelaporan, terdiri atas

• sebanyak 1.005 kasus pen atatan tidak elum dilakukan atau tidak akurat

• sebanyak 603 kasus proses penyusunan laporan tidak sesuai ketentuan

• se anyak 1 kasus entitas terlambat menyampaikan laporan;

• se anyak 1 kasus sistem in ormasi akuntansi dan pelaporan tidak memadai; dan

• sebanyak 23 kasus sistem inf ormasi akuntansi dan pelaporan belum didukung SDM yang memadai.

4.30 Kasus- kasus kelemahan sistem pengendalian akuntansi dan pelaporan tersebut ter adi di 10 pemerintah daerah seperti disa ikan pada ampiran 11.

N o . Ke l o m p o k Te m u a n J u m l a h Ka s u s

Kelemahan Sistem Pengendalian Intern

1 Kelemahan Sistem Pengendalian Akuntansi dan Pelaporan 1. 1

2 Kelemahan Sistem Pengendalian Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja 1.

3 Kelemahan Struktur Pengendalian Intern 8

J u m l a h 4 . 3 6 9

4 3

IHPS I Tahun 2012Badan Pemeriksa Keuangan

Buku II IHPS

4.31 Kasus- kasus kelemahan sistem pengendalian akuntansi dan pelaporan tersebut di antaranya sebagai berikut.

• Di Kabupaten Musi Banyuasin, Provinsi Sumatera Selatan, kartu inventaris barang ( KIB) pada satuan kerja perangkat daerah ( SKPD) belum disusun sehingga nilai aset tetap di 35 SKPD yang disajikan pada nerac a per 31

esem er 2011 tidak dapat dirin i lokasi enis merk tipe umlah ukuran harga, tahun pembelian, asal barang, dan keadaan barang sec ara andal.

• i Ka upaten Pekalongan Pro insi a a Tengah aset tetap yang disa ikan pada nera a per 1 esem er 2011 tidak erdasarkan pen atatan yang memadai dan beberapa aset tanah belum dic atat sehingga nilai aset tetap tidak akurat dan elum men erminkan keseluruhan aset tetap yang dimiliki.

• Di Kabupaten Bombana, Provinsi Sulaw esi Tenggara, aset tetap di beberapa SKPD belum seluruhnya dilakukan penc atatan dan hasil pengadaan TA 200 s.d. 2011 elum seluruhnya di ek fisik aik ke eradaan maupun kelengkapannya sehingga saldo aset tetap senilai p 02. uta pada nera a per 1 esem er 2011 tidak dapat diyakini ke a arannya.

• Di Kabupaten Kapuas, Provinsi Kalimantan Tengah, saldo aset tetap senilai p 02.02 2 uta tidak didukung dengan rin ian dan aset tanah untuk konstruksi jalan, irigasi, dan jaringan belum dilakukan inventarisasi sehingga nilai aset tetap pada nera a per 1 esem er 2011 tidak diyakini kew ajarannya.

• Di Kabupaten Sleman, Provinsi DIY , saldo dana bergulir pada nerac a per 31 esem er 2011 senilai p . 2 uta elum disa ikan dengan metode

nilai bersih yang dapat direalisasikan sehingga saldo investasi non permanen tidak men erminkan nilai yang a ar.

• Di Kota Binjai, Provinsi Sumatera Utara, penyertaan modal senilai p 1.1 2 uta tidak disa ikan erdasarkan metode ekuitas dan

terdapat perbedaan pengakuan antara Pemerintah Kota Binjai dengan PD Pembangunan sehingga saldo penyertaan modal pada nerac a per 31

esem er 2011 tidak dapat diyakini ke a arannya.

4.32 Se anyak 1. kasus kelemahan sistem pengendalian pelaksanaan anggaran pendapatan dan belanja, terdiri atas

• sebanyak 577 kasus peren anaan kegiatan tidak memadai

• se anyak 2 kasus mekanisme pemungutan penyetoran dan pelaporan serta penggunaan penerimaan daerah dan hi ah tidak sesuai ketentuan;

• se anyak 4 kasus penyimpangan terhadap peraturan perundang-undangan bidang teknis tertentu atau ketentuan intern organisasi yang diperiksa tentang pendapatan dan belanja;

4 4

IHPS I Tahun 2012 Badan Pemeriksa Keuangan

Buku II IHPS

• se anyak kasus pelaksanaan elan a di luar mekanisme P

• sebanyak 237 kasus penetapan pelaksanaan ke i akan tidak tepat atau belum dilakukan berakibat hilangnya potensi penerimaan/pendapatan;

• se anyak 80 kasus penetapan pelaksanaan ke i akan tidak tepat atau belum dilakukan berakibat peningkatan biaya/belanja; dan

• sebanyak 5 kasus kelemahan sistem pengendalian pelaksanaan anggaran pendapatan dan belanja lainnya, di antaranya pengelolaan dan pengamanan fisik aset yang tidak memadai.

4.33 Kasus kelemahan sistem pengendalian pelaksanaan anggaran pendapatan dan belanja tersebut ter adi di 11 pemerintah daerah seperti disa ikan pada Lampiran 11.

4.34 Kasus- kasus kelemahan sistem pengendalian pelaksanaan anggaran pendapatan dan belanja tersebut di antaranya sebagai berikut.

• i Pro insi ali pem entukan dana adangan senilai p12 . 0 uta untuk mem iayai kegiatan pem angunan em atan au layuem atan Tukad Peret penyertaan modal alan tol di atas perairan P

pada Pengelola alan Tol ilayah ali dan kegiatan pemilihan kepala daerah tidak tepat dan ertentangan dengan Permendagri omor 1 Tahun 2006.

• i Ka upaten o okerto Pro insi a a Timur kesalahan penganggaran elan a modal T 2011 senilai p 0. 8 uta mengaki atkan

kesalahan penya ian klasifikasi realisasi elan a arang dan asa elan a hibah, serta belanja modal.

• i Ka upaten Pur akarta Pro insi a a arat dana untuk peker aan pembangunan Pasar Plered Citeko dalam tahun jamak senilai

p2 . 00 uta T 2011 elum di adangkan dan elum di uatkan peraturan daerahnya sehingga erpotensi tidak dapat diselesaikan karena ketidaktersediaan anggaran.

• i Kota Palangka aya Pro insi Kalimantan Tengah penerimaan pin aman daerah atas penerusan pinjaman luar negeri dan pembayaran kegiatan pembangunan gedung pertokoan Pasar Kahayan kepada rekanan senilai

p10.2 uta dilakukan tanpa melalui mekanisme P T 2011.

• Di Kabupaten Dairi, Provinsi Sumatera Utara, penerimaan klaim dana aminan kesehatan masyarakat amkesmas aminan persalinan ampersal asuransi kese ahteraan sosial skessos dan aminan

kesehatan daerah amkesda T 2011 senilai p . 1 uta digunakan se ara langsung untuk operasional S Sidikalang dan inas Kesehatan serta penatausahaan dana oleh endahara pengelola pada S Sidikalang tidak memadai.

4 5

IHPS I Tahun 2012Badan Pemeriksa Keuangan

Buku II IHPS

4.35 Sebanyak 8 kasus kelemahan struktur pengendalian intern, terdiri atas

• sebanyak 50 kasus entitas tidak memiliki S P yang ormal untuk suatu prosedur atau keseluruhan prosedur;

• sebanyak 247 kasus S P yang ada pada entitas tidak er alan se ara optimal atau tidak ditaati

• se anyak 1 kasus entitas tidak memiliki satuan penga as intern

• se anyak kasus satuan penga as intern yang ada tidak memadai atau tidak er alan optimal

• se anyak 2 kasus tidak ada pemisahan tugas dan ungsi yang memadai dan

• sebanyak 2 kasus kelemahan struktur pengendalian intern lainnya, di antaranya pembatasan ruang lingkup pemeriksaan atas pengelolaan kas daerah.

4.36 Kasus kelemahan struktur pengendalian intern tersebut terjadi di 323 pemerintah daerah, seperti disa ikan pada ampiran 11.

4.37 Kasus- kasus kelemahan struktur pengendalian intern tersebut di antaranya sebagai berikut.

• i Pro insi iau penyerahan hasil pengadaan elan a modal T 2011 kepada masyarakat senilai p10. 8 uta tanpa disertai persetu uan kepala daerah dan tidak di atat dalam KIB.

• i Ka upaten a alengka Pro insi a a arat pemerintah daerah belum memiliki kebijakan akuntansi yang mengatur mengenai penilaian, pengakuan, dan pengukuran piutang mengakibatkan saldo piutang lainnya pada nera a per 1 esem er 2011 senilai p .081 1 uta tidak dapat diyakini kew ajarannya.

• i Pro insi ali tidak terdapat sistem dan prosedur pengelolaan persediaan barang pakai habis sehingga saldo pada nerac a per 31

esem er 2011 senilai p2.282 0 uta tidak dapat diyakini ke a arannya serta terdapat SKP yang tidak melaporkan nilai persediaan pada akhir tahun.

• Di Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan, Provinsi Sulaw esi Utara, SOP yang mengatur tentang tata c ara pemberian dan pertanggungjaw aban hibah belum disusun sehingga bantuan hibah yang diberikan berpotensi disalahgunakan.

• Di Provinsi Nusa Tenggara Timur, pemerintah daerah belum menetapkan sistem dan prosedur pengelolaan keuangan daerah sehingga penatausahaan pendapatan daerah tidak dilakukan dengan terti .

4 6

IHPS I Tahun 2012 Badan Pemeriksa Keuangan

Buku II IHPS

P e n y e b a b

. 8 Kasus- kasus kelemahan SPI pada umumnya terjadi karena para pejabat/pelaksana yang bertanggung jaw ab belum sepenuhnya memahami ketentuan yang berlaku, lemah dalam melakukan pengaw asan dan pengendalian kegiatan, serta kurangnya koordinasi dengan pihak- pihak terkait.

. Selain itu, kasus kelemahan SPI terjadi karena pejabat yang berw enang belum menyusun dan menetapkan kebijakan yang f ormal untuk suatu prosedur atau keseluruhan prosedur, serta kurang c ermat dalam melakukan perenc anaan dan pelaksanaan kegiatan.

Re k o m e n d a s i

4.40 Terhadap kasus- kasus kelemahan SPI tersebut, BPK telah merekomendasikan kepala daerah agar meningkatkan pengaw asan dan pengendalian dalam perenc anaan serta pelaksanaan kegiatan, meningkatkan koordinasi dengan pihak terkait, dan memberikan sanksi sesuai dengan ketentuan yang berlaku kepada pejabat yang bertanggung jaw ab.

4.41 Selain itu, BPK juga telah merekomendasikan kepada pejabat yang bertanggung jaw ab agar melaksanakan tugas dan tanggung jaw ab sesuai dengan ketentuan yang berlaku serta segera menyusun dan menetapkan kebijakan yang f ormal atas suatu prosedur atau keseluruhan prosedur.

Ke p a t u h a n Te r h a d a p Ke t e n t u a n P e r u n d a n g - u n d a n g a n

4.42 Selain opini dan evaluasi atas SPI, hasil pemeriksaan juga menemukan ketidakpatuhan terhadap ketentuan perundang undangan yang mengakibatkan kerugian daerah, potensi kerugian daerah, kekurangan penerimaan penyimpangan administrasi ketidakhematan ketidakefisienan dan ketidake ekti an seperti disa ikan dalam Ta el . . in ian enis temuan pada tiap tiap kelompok dapat dilihat pada ampiran 10 dan rin ian temuan menurut entias disa ikan dalam ampiran 11.

Tabel . .KelompokTemuanKetidakpatuhanatasPemeriksaan KPDTahun2011

N o . Ke l o m p o k Te m u a n J u m l a h Ka s u s

N il a i( j u t a Rp )

Ketidakpatuhan terhadap Ketentuan Perundang-undangan yang Mengakibatkan

1 Kerugian Daerah 1. 0 8 . 82 Potensi Kerugian Daerah 354 1. 0 . 22 083 Kekurangan Penerimaan 11. 84 Administrasi 2. 18 -5 Ketidakhematan 231 18 . 06 Ketidakefisienan 2 537, 507 Ketidake ekti an 317 18.080 2

J u m l a h 5 . 7 7 6 3 . 7 8 3 . 8 6 1 , 4 2

4 7

IHPS I Tahun 2012Badan Pemeriksa Keuangan

Buku II IHPS

4.43 Berdasarkan Tabel 4.4., hasil pemeriksaan mengungkapkan 5.776 kasus senilai p . 8 .8 1 2 uta se agai aki at adanya ketidakpatuhan terhadap ketentuan perundang undangan yang ditemukan pada 2 entitas.

Ke r u g ia n Da e r a h ( 1 . 6 0 9 k a s u s s e n il a i Rp 8 6 5 . 3 7 6 , 7 8 j u t a )

4.44 Kerugian daerah adalah berkurangnya kekayaan daerah berupa uang, surat erharga dan arang yang nyata dan pasti umlahnya se agai aki at perbuatan melaw an hukum baik sengaja maupun lalai.

4.45 Pada umumnya kasus kasus kerugian daerah meliputi belanja perjalanan dinas fikti elan a atau pengadaan fikti lainnya rekanan pengadaan

arang asa tidak menyelesaikan peker aan kekurangan olume peker aan dan/atau barang, kelebihan pembayaran selain kekurangan volume pekerjaan dan/atau barang, pemahalan harga ( mark up ) , penggunaan uang/

arang untuk kepentingan pri adi iaya per alanan dinas ganda dan atau melebihi standar yang ditetapkan, pembayaran honorarium ganda dan atau mele ihi standar yang ditetapkan spesifikasi arang asa yang diterima tidak sesuai dengan kontrak elan a tidak sesuai atau mele ihi ketentuan pengembalian pinjaman/piutang atau dana bergulir mac et, kelebihan penetapan dan pem ayaran restitusi pa ak atau penetapan kompensasi kerugian penghapusan hak tagih tidak sesuai ketentuan dan lain lain kasus kerugian daerah.

4.46 Hasil pemeriksaan atas LKPD menunjukkan adanya kerugian daerah sebanyak 1. 0 kasus senilai p8 . 8 uta terdiri atas

• sebanyak kasus elan a per alanan dinas fikti senilai p25.633, 62 juta;

• sebanyak 72 kasus elan a atau pengadaan fikti lainnya senilai p2 . 8 uta;

• se anyak 1 kasus rekanan pengadaan arang asa tidak menyelesaikan peker aan senilai p .505, 44 juta;

• se anyak 84 kasus kekurangan volume pekerjaan dan/atau barang senilai p 4.270, 67 juta;

• sebanyak 228 kasus kelebihan pembayaran selain kekurangan volume peker aan dan atau arang senilai p .0 2 8 uta;

• sebanyak 38 kasus pemahalan harga ( mark up ) senilai p21.322, 66 juta;

• sebanyak 100 kasus penggunaan uang arang untuk kepentingan pri adi senilai p 2.537, 67 juta;

• sebanyak 127 kasus biaya perjalanan dinas ganda dan atau melebihi standar yang ditetapkan senilai p2 . 08 uta

4 8

IHPS I Tahun 2012 Badan Pemeriksa Keuangan

Buku II IHPS

• sebanyak 118 kasus pembayaran honorarium ganda dan atau melebihi standar yang ditetapkan senilai p 0. 1 8 uta;

• se anyak kasus spesifikasi arang asa yang diterima tidak sesuai dengan kontrak senilai p11. 8 8 uta

• se anyak 2 8 kasus elan a tidak sesuai atau mele ihi ketentuan senilai p .701, 52 juta;

• sebanyak 13 kasus pengembalian pinjaman/piutang atau dana bergulir ma et senilai p2 .0 8 uta

• sebanyak 1 kasus kele ihan penetapan dan pem ayaran restitusi pa ak atau penetapan kompensasi kerugian senilai p2 20 uta

• se anyak 1 kasus penghapusan hak tagih tidak sesuai ketentuan senilai p uta dan

• se anyak 128 kasus kerugian daerah lainnya senilai p 04.023, 07 juta di antaranya terdapat ketekoran kas dan pengenaan ganti kerugian negara

elum tidak dilaksanakan sesuai ketentuan.

4.47 Kasus- kasus kerugian daerah tersebut ter adi di 8 pemerintah daerah seperti disa ikan pada ampiran 11.

. 8 Kasus- kasus kerugian daerah tersebut di antaranya sebagai berikut.

• i Ka upaten o okerto Pro insi a a Timur terdapat ketekoran kas pada endahara umum daerah senilai p .1 02 uta yang dise a kan adanya penggunaan kas daerah di luar mekanisme APBD dan dengan senga a tidak mematuhi ketentuan yang erlaku dalam pengelolaan kas daerah.

• i Ka upaten Sragen Pro insi a a Tengah terdapat ketekoran kas senilai p11.216, 04 juta yang disebabkan Kepala Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah ( DPPKAD) melakukan akad kredit yang mengatasnamakan Pemerintah Ka upaten Sragen ke P P oko Tingkir dengan aminan deposito tanpa melalui persetu uan P dan hasilnya tidak masuk ke kas daerah serta penggunaannya tidak melalui mekanisme APBD.

• Di Kabupaten Kapuas, Povinsi Kalimantan Tengah, terdapat kelebihan pem ayaran dari sisa uang muka senilai p10.8 8 8 uta atas kontrak pekerjaan peningkatan jalan kabupaten ruas jalan Anjir Serapat- Palampai yang diputus kontrak.

• i Pro insi Sumatera tara terdapat ketekoran kas senilai p .02 uta pada bendahara pengeluaran pembantu Biro Umum Sekretariat Daerah serta belanja hibah dan bantuan sosial Pada Biro Bina Kemasyarakatan dan Sosial ( Binkesos) dan Biro Perekonomian berindikasi merugikan

4 9

IHPS I Tahun 2012Badan Pemeriksa Keuangan

Buku II IHPS

keuangan daerah senilai p . uta di antaranya senilai p .1 uta merupakan elan a fikti .

• Di Kabupaten Gorontalo, Provinsi Gorontalo, dana bergulir TA 2011 yang ma et senilai p . 80 11 uta pada inas Koperasi saha ikro Ke il dan Menengah ( UMKM) Perindustrian dan Perdagangan, serta Dinas Kelautan Perikanan dan Peternakan dihapuskan sebelum adanya proses evaluasi dan pengkajian yang mendalam.

. Dari kasus kasus kerugian daerah senilai p8 . 8 uta telah ditindaklan uti dengan penyetoran uang ke kas daerah atau penyerahan aset senilai

p 8.8 2 8 uta di antaranya adalah Ka upaten Kapuas Pro insi Kalimantan Tengah senilai p10. 2 uta Kota edan Pro insi Sumatera tara senilai

p . 8 uta dan Pro insi Sula esi Selatan senilai p .1 1 uta seperti disajikan pada Lampiran 11.

P e n y e b a b

4.50 Kasus- kasus kerugian daerah pada umumnya terjadi karena pejabat yang ertanggung a a lalai dan tidak ermat dalam menaati dan memahami

ketentuan yang erlaku elum optimal dalam melaksanakan tugas dan tanggung jaw ab, serta lemah dalam melakukan pengaw asan dan pengendalian.

Re k o m e n d a s i

4.51 Terhadap kasus- kasus kerugian daerah tersebut, BPK telah merekomendasikan antara lain kepada kepala daerah agar memberikan sanksi sesuai ketentuan yang berlaku kepada pejabat yang bertanggung jaw ab, memerintahkan pejabat yang bertanggung jaw ab untuk meningkatkan pengaw asan dan pengendalian kegiatan, melakukan upaya penagihan terhadap piutang yang mac et, serta mempertanggungjaw abkan kasus kerugian daerah dengan menyetor ke kas daerah.

P o t e n s i Ke r u g ia n Da e r a h ( 3 5 4 k a s u s s e n il a i Rp 1 . 6 0 3 . 9 2 2 , 0 8 j u t a )

4.52 Potensi kerugian daerah adalah suatu perbuatan melaw an hukum baik sengaja maupun lalai yang dapat mengakibatkan risiko terjadinya kerugian di masa yang akan datang berupa berkurangnya uang, surat berharga, dan barang, yang nyata dan pasti umlahnya.

4.53 Pada umumnya kasus kasus potensi kerugian daerah meliputi ketidaksesuaian pekerjaan dengan kontrak tetapi pembayaran pekerjaan belum dilakukan sebagian atau seluruhnya, rekanan belum melaksanakan kew ajiban pemeliharaan barang hasil pengadaan yang telah rusak selama masa pemeliharaan, aset dikuasai pihak lain, pembelian aset yang berstatus sengketa aset tidak diketahui ke eradaannya pem erian aminan pelaksanaan dalam pelaksanaan peker aan tidak sesuai dengan ketentuan peman aatan

arang dan pem erian asilitas tidak sesuai ketentuan pihak ketiga elum

5 0

IHPS I Tahun 2012 Badan Pemeriksa Keuangan

Buku II IHPS

melaksanakan kew ajiban untuk menyerahkan aset kepada daerah, piutang/pin aman atau dana ergulir yang erpotensi tidak tertagih penghapusan piutang tidak sesuai ketentuan dan lain lain kasus potensi kerugian daerah.

4.54 Hasil pemeriksaan atas LKPD menunjukkan adanya potensi kerugian daerah sebanyak 35 kasus senilai p1. 0 . 22 08 uta yang terdiri atas

• sebanyak 27 kasus ketidaksesuaian peker aan dengan kontrak tetapi pembayaran pekerjaan belum dilakukan sebagian atau seluruhnya senilai

p11.545, 20 juta;

• sebanyak 23 kasus rekanan belum melaksanakan kew ajiban pemeliharaan barang hasil pengadaan yang telah rusak selama masa pemeliharaan senilai p2.752, 26 juta;

• se anyak 82 kasus aset dikuasai pihak lain senilai p1 0. 1 1 uta;

• sebanyak 4 kasus pembelian aset yang berstatus sengketa senilai p2. 2 8 uta

• se anyak 87 kasus aset di antaranya berupa kendaraan dinas serta peralatan dan mesin tidak diketahui ke eradaannya senilai p . 8 juta;

• sebanyak 10 kasus pemberian jaminan pelaksanaan dalam pelaksanaan peker aan peman aatan arang dan pem erian asilitas tidak sesuai ketentuan senilai p12.331, 10 juta;

• se anyak kasus pihak ketiga elum melaksanakan ke a i an untuk menyerahkan aset kepada daerah senilai p . 6, 42 juta;

• se anyak 8 kasus piutang/pinjaman atau dana bergulir yang berpotensi tidak tertagih senilai p28 . 0 0 uta;

• se anyak kasus penghapusan piutang tidak sesuai ketentuan senilai p1 .265, 72 juta; dan

• sebanyak 22 kasus potensi kerugian daerah lainnya senilai p . 8 2 juta di antaranya penggunaan uang muka yang belum dapat dijelaskan peruntukannya dan aset hilang yang elum diproses TP T .

4.55 Kasus- kasus potensi kerugian daerah tersebut ter adi di 21 pemerintah daerah seperti disa ikan pada ampiran 11.

4.56 Kasus- kasus potensi kerugian daerah tersebut di antaranya sebagai berikut.

• i Pro insi iau in estasi non permanen dana ergulir senilai p1 .2 01 uta erpotensi tidak tertagih yang dise a kan

penatausahaan tidak didukung dengan pemantauan yang memadai dan pembayaran atas kontrak pengadaan peralatan venues dan peralatan

5 1

IHPS I Tahun 2012Badan Pemeriksa Keuangan

Buku II IHPS

tanding a ang olahraga P III senilai p1 . 1 1 uta erpotensi merugikan keuangan daerah disebabkan rekanan belum melaksanakan kew ajiban untuk menyerahkan aset kepada pemerintah daerah.

• i Ka upaten Sarolangun Pro insi am i aset tetap peralatan dan mesin se umlah minimal .2 unit yang ter atat dalam da ar aset pada akhir Tahun 2011 di e erapa SKP senilai p 2.2 22 uta tidak diketahui keberadaannya.

• Di Kabupaten Lombok Timur, Provinsi Nusa Tenggara Barat, sejumlah 1 unit kendaraan dinas milik pemerintah daerah senilai p1 .00 82

uta tidak dapat dipantau kondisi dan kepemilikannya serta erpeluang disalahgunakan.

• i Kota Sura aya Pro insi a a Timur proses pen airan anggaran elan a modal untuk pengadaan mobil tangga pemadam kebakaran minimal

2 meter senilai p1 . 8 uta tidak didukung dengan dokumen pertanggung a a an yang alid dan hasil pengadaan terse ut tidak diyakini asersi keberadaan dan haknya.

• Di Kabupaten Mandailing Natal, Provinsi Sumatera Utara, angsuran sew a ruko, kios, dan losd Pasar aru Panya ungan senilai p11.2 2 uta

erpotensi tidak tertagih yang dise a kan pengadministrasian tagihan tidak memadai serta tidak disertai ukti per an ian tertulis.

4.57 ari kasus kasus potensi kerugian daerah senilai p1. 0 . 22 08 uta telah ditindaklan uti dengan penyetoran uang ke kas daerah atau penyerahan aset senilai p 0 2 uta di antaranya adalah Ka upaten Tulang a ang arat Pro insi ampung senilai p1 0 uta dan Ka upaten Pasaman Pro insi Sumatera arat senilai p uta seperti disa ikan pada ampiran 11.

P e n y e b a b

. 8 Kasus- kasus potensi kerugian daerah pada umumnya terjadi karena pejabat yang ertanggung a a lalai dan tidak ermat dalam melaksanakan tugas dan tanggung a a elum optimal dalam melakukan koordinasi dengan pihak pihak terkait tidak menaati dan memahami ketentuan yang erlaku serta lemah dalam melakukan pengaw asan dan pengendalian.

Re k o m e n d a s i

. Terhadap kasus- kasus potensi kerugian daerah tersebut, BPK telah merekomendasikan kepada kepala daerah agar memberikan sanksi kepada pelaksana kegiatan yang kurang optimal dalam melaksanakan tugas dan f ungsi sesuai tanggung jaw abnya, melakukan pengaw asan dan pengendalian sec ara memadai, serta meningkatkan koordinasi.

4.60 Selain itu, BPK juga telah merekomendasikan kepada pihak- pihak yang bertanggung jaw ab agar mengupayakan penagihan dan

5 2

IHPS I Tahun 2012 Badan Pemeriksa Keuangan

Buku II IHPS

mempertanggung a a kan kasus potensi kerugian daerah dan ila tidak dapat mempertanggungjaw abkan agar menyetor ke kas daerah atau melakukan langkah- langkah yang diperlukan untuk menc egah terjadinya kerugian daerah.

Ke k u r a n g a n P e n e r im a a n ( 9 4 5 k a s u s s e n il a i Rp 4 1 1 . 9 8 5 , 7 5 j u t a )

4.61 Kekurangan penerimaan adalah adanya penerimaan yang sudah menjadi hak negara daerah tetapi tidak atau elum masuk ke kas negara/daerah karena adanya unsur ketidakpatuhan terhadap ketentuan perundangundangan.

4.62 Pada umumnya kasus kasus kekurangan penerimaan meliputi denda keterlam atan peker aan elum tidak ditetapkan atau dipungut diterima disetor ke kas negara/daerah, penerimaan daerah lainnya ( selain denda keterlam atan elum tidak ditetapkan atau dipungut diterima disetor ke kas negara/daerah, penggunaan langsung penerimaan daerah, penerimaan daerah diterima atau digunakan oleh instansi yang tidak erhak pengenaan tarif pajak/PNBP lebih rendah dari ketentuan, kelebihan pembayaran subsidi oleh pemerintah, dan lain- lain kasus kekurangan penerimaan.

4.63 Hasil pemeriksaan atas LKPD menunjukkan adanya kekurangan penerimaan se anyak 5 kasus senilai p 11. 8 uta terdiri atas

• se anyak 2 kasus denda keterlam atan peker aan elum tidak ditetapkan atau dipungut/diterima/disetor ke kas negara/daerah senilai

p 5.103, 72 juta;

• se anyak 2 kasus penerimaan daerah lainnya ( selain denda keterlam atan elum tidak ditetapkan atau dipungut diterima disetor ke kas negara daerah senilai p2 1.1 juta;

• sebanyak 114 kasus penggunaan langsung penerimaan daerah senilai p10 .228 uta;

• sebanyak 2 kasus penerimaan daerah diterima atau digunakan oleh instansi yang tidak erhak senilai p208 8 uta;

• sebanyak 24 kasus pengenaan tarif pajak/PNBP lebih rendah dari ketentuan senilai p . 22 2 uta;

• sebanyak 2 kasus kelebihan pembayaran subsidi oleh pemerintah senilai p 2 uta dan

• sebanyak 12 kasus kekurangan penerimaan lainnya senilai p . 1 uta di antaranya sisa dana proyek elum dikem alikan

ke kas daerah dan pemotongan pajak atas jasa giro terhadap rekening pemerintah daerah.

5 3

IHPS I Tahun 2012Badan Pemeriksa Keuangan

Buku II IHPS

4.64 Kasus- kasus kekurangan penerimaan tersebut terjadi di 357 pemerintah daerah seperti disa ikan pada ampiran 11.

4.65 Kasus- kasus kekurangan penerimaan tersebut di antaranya sebagai berikut.

• i Pro insi KI akarta denda keterlam atan senilai p .506, 71 juta atas keterlambatan penyelesaian pekerjaan kontrak pengadaan Bus Transjakarta TA 2011 belum ditetapkan.

• Di Kabupaten Kapuas, Provinsi Kalimantan Tengah, jaminan pelaksanaan senilai p .2 2 80 uta atas pemutusan kontrak peker aan peningkatan alan ka upaten ruas alan n ir Serapat Palampai T 2011 yang tidak

diselesaikan rekanan belum dic airkan.

• i Ka upaten Kara ang Pro insi a a arat denda keterlam atan senilai p1.2 0 81 uta dan aminan pelaksanaan senilai p1. 0 1 uta atas 2 paket peker aan pada inas ipta Karya dan inas ina arga dan Pengairan T 2011 yang tidak dapat diselesaikan sesuai dengan jangka w aktu yang telah ditetapkan, belum ditarik dan disetorkan ke kas daerah.

• Di Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten, setoran Pendapatan Asli Daerah ( PAD) TA 2011 sehubungan dengan perjanjian kerjasama antara pemerintah daerah dengan P unung Karang tidak er alan sehingga terdapat kekurangan penerimaan dari yang diperjanjikan senilai

p1. 8 0 uta.

• Di Kabupaten Labuhan Batu Selatan, Provinsi Sumatera Utara, jaminan pelaksanaan 22 paket peker aan yang tidak selesai diker akan senilai

p1. 0 uta pada inas Peker aan mum Pertam angan dan nergi belum dic airkan.

4.66 Dari kasus- kasus kekurangan penerimaan senilai p 11. 8 uta tersebut telah ditindaklan uti dengan penyetoran uang ke kas daerah atau penyerahan aset senilai p2 .2 10 uta di antaranya adalah Kabupaten Kendal, Provinsi a a Tengah senilai p2. 0 08 uta Kabupaten Luw u Utara, Provinsi

Sula esi Selatan senilai p2.1 81 uta dan Kota alang Pro insi a a Timur senilai p1. 8 uta seperti disa ikan pada ampiran 11.

P e n y e b a b

4.67 Kasus- kasus kekurangan penerimaan pada umumnya terjadi karena pejabat yang bertanggung jaw ab kurang c ermat dalam melaksanakan tugas dan tanggung a a tidak mempedomani ketentuan yang berlaku, belum optimal dalam melakukan koordinasi dengan pihak pihak terkait serta lemah dalam melakukan pengaw asan dan pengendalian.

5 4

IHPS I Tahun 2012 Badan Pemeriksa Keuangan

Buku II IHPS

Re k o m e n d a s i

. 8 Terhadap kasus- kasus kekurangan penerimaan tersebut, BPK telah merekomendasikan kepada kepala daerah agar memberikan sanksi sesuai ketentuan yang berlaku kepada pejabat yang bertanggung jaw ab, meningkatkan koordinasi, dan menagih serta menyetorkan kekurangan penerimaan ke kas daerah sesuai dengan ketentuan.

Ad m in is t r a s i ( 2 . 3 1 8 k a s u s )

. Temuan administrasi mengungkap adanya penyimpangan terhadap ketentuan yang berlaku baik dalam pelaksanaan anggaran atau pengelolaan aset tetapi penyimpangan terse ut tidak mengaki atkan kerugian daerah atau potensi kerugian daerah tidak mengurangi hak daerah kekurangan penerimaan tidak mengham at program entitas dan tidak mengandung unsur indikasi tindak pidana.

4.70 Pada umumnya kasus kasus penyimpangan administrasi meliputi pertanggung a a an tidak akunta el ukti tidak lengkap tidak alid baik untuk perjalanan dinas maupun lainnya ( selain perjalanan dinas) , pekerjaan dilaksanakan mendahului kontrak atau penetapan anggaran, proses pengadaan arang asa tidak sesuai ketentuan tidak menim ulkan kerugian daerah) , pemec ahan kontrak untuk menghindari pelelangan, dan pelaksanaan lelang sec ara prof orma.

4.71 Penyimpangan administrasi juga meliputi penyimpangan terhadap peraturan perundang- undangan bidang pengelolaan perlengkapan atau barang milik daerah, penyimpangan terhadap peraturan perundang- undangan bidang tertentu lainnya seperti kehutanan pertam angan perpa akan dan lainlain, pembentukan c adangan piutang dan perhitungan penyusutan atau amortisasi tidak sesuai ketentuan penyetoran penerimaan daerah mele ihi batas w aktu yang ditentukan, pertanggungjaw aban/penyetoran uang persediaan melebihi batas w aktu yang ditentukan, sisa kas di bendahara pengeluaran akhir tahun anggaran belum disetor ke kas daerah, pengeluaran in estasi pemerintah tidak didukung ukti yang sah kepemilikan aset tidak

elum didukung ukti yang sah pengalihan anggaran antar K tidak sah dan lain- lain kasus penyimpangan administrasi.

4.72 Hasil pemeriksaan atas LKPD menunjukkan adanya penyimpangan administrasi sebanyak 2.318 kasus yang terdiri atas

• se anyak kasus pertanggung a a an per alanan dinas tidak akunta el ukti tidak lengkap tidak alid

• se anyak 21 kasus pertanggung a a an tidak akunta el ukti tidak lengkap tidak alid lainnya selain per alanan dinas

• sebanyak 15 kasus pekerjaan dilaksanakan mendahului kontrak atau penetapan anggaran;

5 5

IHPS I Tahun 2012Badan Pemeriksa Keuangan

Buku II IHPS

• se anyak 4 kasus proses pengadaan arang asa tidak sesuai ketentuan tidak menim ulkan kerugian daerah

• sebanyak 13 kasus pemec ahan kontrak untuk menghindari pelelangan;

• sebanyak 7 kasus pelaksanaan lelang sec ara prof orma;

• sebanyak 43 kasus penyimpangan terhadap peraturan perundang-undangan bidang pengelolaan perlengkapan atau barang milik daerah;

• se anyak 2 8 kasus penyimpangan terhadap peraturan perundangundangan idang tertentu lainnya seperti kehutanan pertam angan perpajakan, dan lain- lain;

• sebanyak 1 kasus pembentukan c adangan piutang, perhitungan penyusutan atau amortisasi tidak sesuai ketentuan

• sebanyak 220 kasus penyetoran penerimaan daerah melebihi batas w aktu yang ditentukan;

• sebanyak 132 kasus pertanggungjaw aban/penyetoran uang persediaan melebihi batas w aktu yang ditentukan;

• se anyak 128 kasus sisa kas di endahara pengeluaran akhir tahun anggaran belum disetor ke kas daerah;

• sebanyak 80 kasus pengeluaran in estasi pemerintah tidak didukung ukti yang sah

• se anyak 1 kasus kepemilikan aset tidak elum didukung ukti yang sah;

• se anyak 1 kasus pengalihan anggaran antar K tidak sah dan

• sebanyak 24 kasus penyimpangan administrasi lainnya, di antaranya realisasi belanja yang melebihi pagu anggaran.

4.73 Kasus- kasus penyimpangan administrasi tersebut terjadi di 418 pemerintah daerah seperti disa ikan pada ampiran 11.

4.74 Kasus- kasus penyimpangan administrasi tersebut di antaranya sebagai berikut.

• i Ka upaten amongan Pro insi a a Timur idang tanah pemerintah daerah senilai p . 28 8 uta sampai dengan akhir T 2011 elum ersertifikat sehingga status hukum atas kepemilikannya lemah.

• i Ka upaten engkalis Pro insi iau se anyak 22 penerima antuan sosial dan bantuan keuangan TA 2011 belum menyampaikan laporan

5 6

IHPS I Tahun 2012 Badan Pemeriksa Keuangan

Buku II IHPS

pertanggung a a an masing masing senilai p .650, 00 juta dan p218. 00 uta sehingga erpeluang tim ulnya penyalahgunaan

bantuan.

• Di Kabupaten Tabanan, Provinsi Bali, realisasi belanja daerah pada adan umah Sakit mum S Ka upaten Ta anan T 2011 senilai p12. 1 uta melampaui anggaran dan mele ihi atas eksi ilitas

penggunaan anggaran.

• i Pro insi aluku tara elan a per alanan dinas luar daerah P T 2011 senilai p2. 08 8 uta tidak memiliki ukti pertanggung a a an dan senilai p8. 8 uta tidak didukung ukti pertanggung a a an yang lengkap.

• Di Kabupaten Sintang, Provinsi Kalimantan Barat, penyertaan modal pemerintah daerah pada Perusahaan Daerah Air Minum ( PDAM) senilai

p8.8 1 uta s.d. akhir T 2011 elum didukung peraturan daerah.

P e n y e b a b

4.75 Kasus- kasus penyimpangan administrasi pada umumnya terjadi karena pe a at yang ertanggung a a elum optimal dalam melaksanakan tugas dan tanggung a a tidak menaati dan memahami ketentuan yang erlaku serta lemah dalam melakukan pengaw asan dan pengendalian.

Re k o m e n d a s i

4.76 Terhadap kasus- kasus penyimpangan administrasi tersebut, BPK telah merekomendasikan kepada kepala daerah agar memberi sanksi sesuai dengan ketentuan yang berlaku kepada pejabat yang bertanggung jaw ab, meningkatkan pengaw asan dan pengendalian, dan membuat peraturan daerah terkait penyertaan modal pemerintah, serta memerintahkan pejabat yang bertanggung jaw ab untuk mempertanggungjaw abkan sec ara administrati atas ukti pertanggung a a an yang elum memadai dan segera melengkapi dokumen kepemilikan aset.

Ketidakhematan 2 1kasussenilaiRp18 . 0 juta

4.77 Temuan mengenai ketidakhematan mengungkap adanya penggunaan input dengan harga atau kuantitas kualitas yang le ih tinggi dari standar kuantitaskualitas yang melebihi kebutuhan, dan harga yang lebih mahal dibandingkan dengan pengadaan serupa pada w aktu yang sama.

. 8 Pada umumnya kasus kasus ketidakhematan meliputi pengadaan arangasa mele ihi ke utuhan penetapan kualitas dan kuantitas arang asa yang

digunakan tidak sesuai standar dan pem orosan keuangan daerah atau kemahalan harga.

. Hasil pemeriksaan atas KP menun ukkan adanya ketidakhematan se anyak 2 1 kasus senilai p18 . 0 uta terdiri atas

5 7

IHPS I Tahun 2012Badan Pemeriksa Keuangan

Buku II IHPS

• sebanyak 4 kasus pengadaan barang/jasa melebihi kebutuhan senilai p1. 11 08 uta;

• se anyak kasus penetapan kualitas dan kuatitas arang asa yang digunakan tidak sesuai standar senilai p 18 juta; dan

• sebanyak 224 kasus pemborosan keuangan daerah atau kemahalan harga senilai p181. 8 juta.

.80 Kasus kasus ketidakhematan terse ut ter adi di 1 pemerintah daerah seperti disa ikan pada ampiran 11.

.81 Kasus kasus ketidakhematan tersebut di antaranya sebagai berikut.

• Di Provinsi Sulaw esi Tenggara, terdapat pembayaran honor kepada 362 pegaw ai honorer TA 2011 yang diangkat setelah keluarnya PP Nomor

8 Tahun 200 senilai p .344, 00 juta yang memboroskan keuangan daerah.

• i Ka upaten adiun Pro insi a a Timur nilai kontrak peker aan pem angunan Pasar esar aru an T 2011 ditetapkan le ih tinggi dari HPS senilai p .011 uta yang dise a kan perhitungan perkiraan volume item pekerjaan belum memperhitungkan f aktor pengurang sehingga mengakibatkan pemborosan.

• Di Kabupaten Tapanuli Tengah, Provinsi Sumatera Utara, realisasi belanja antuan sosial T 2011 senilai p2. 1 uta di erikan tidak sesuai

ketentuan dan mengakibatkan pemborosan keuangan daerah.

• Di Kota Kotamobagu, Provinsi Sulaw esi Utara, perubahan anggaran belanja perjalanan dinas untuk kegiatan rapat koordinasi dan konsultasi Sekretariat P pada o em er 2011 yang dilakukan untuk mengakomodasi kelebihan realisasi mengakibatkan pemborosan keuangan daerah senilai p1. 2 uta.

• i Kota ekasi Pro insi a a arat terdapat kemahalan harga pada empat peker aan tiang pan ang j oint p late peman angan tiang pan ang serta mo ilisasi dan demo ilisasi T 2011 senilai p1. uta yang memboroskan keuangan daerah.

P e n y e b a b

.82 Kasus kasus ketidakhematan pada umumnya ter adi karena pe a at yang bertanggung jaw ab lalai dalam melaksanakan tugas dan tanggung jaw ab, kurang ermat dalam meren anakan kegiatan tidak mempedomani ketentuan yang berlaku, serta lemah dalam melakukan pengaw asan dan pengendalian.

5 8

IHPS I Tahun 2012 Badan Pemeriksa Keuangan

Buku II IHPS

Re k o m e n d a s i

.8 Terhadap kasus kasus ketidakhematan terse ut PK telah merekomendasikan kepada kepala daerah agar memberikan sanksi sesuai ketentuan yang berlaku kepada pejabat yang bertanggung jaw ab, mempedomani ketentuan yang berlaku dalam melaksanakan kegiatan, dan meningkatkan pengaw asan dan pengendalian.

Ketidakefisienan 2kasussenilaiRp 0juta

.8 Temuan mengenai ketidakefisienan mengungkap permasalahan rasio penggunaan kuantitas kualitas input untuk satu satuan output yang le ih besar dari seharusnya.

.8 Hasil pemeriksaan atas belanja pemerintah daerah menunjukkan adanya dua kasus ketidakefisienan yaitu penggunaan kuantitas input untuk satu satuan output le ih esar tinggi dari yang seharusnya senilai p 0 uta.

.8 Kasus kasus terse ut ter adi di dua entitas seperti disa ikan pada ampiran 11.

.8 Kasus ketidakefisienan terse ut di antaranya ter adi di Ka upaten ay Kanan Pro insi ampung terdapat inefisiensi penggunaan anggaran T 2011 senilai

p8 uta untuk pem ayaran ahan akar minyak per alanan dinas baik dalam maupun luar daerah.

P e n y e b a b

.88 Kasus kasus ketidakefisienan pada umumnya ter adi karena pe a at yang ertanggung a a tidak ermat dan tidak memahami prinsip efisiensi dalam

melaksanakan tugas dan tanggung jaw ab.

Re k o m e n d a s i

.8 Terhadap kasus kasus ketidakefisienan terse ut PK telah merekomendasikan kepada kepala daerah untuk mempedomani ketentuan yang berlaku dalam melaksanakan kegiatan dan mengeluarkan surat keputusan yang mengatur besarnya bantuan BBM yang diberikan untuk perjalanan dinas.

Ketidakefektifan 17 k a s u s s e n il a i Rp 7 1 8 . 0 8 0 , 2 7 j u t a )

. 0 Temuan mengenai ketidake ekti an erorientasi pada pen apaian hasil ( outcome yaitu temuan yang mengungkapkan adanya kegiatan yang tidak memberikan manf aat atau hasil yang direnc anakan serta f ungsi instansi yang tidak optimal sehingga tu uan organisasi tidak ter apai.

. 1 Pada umumnya kasus kasus ketidake ekti an meliputi penggunaan anggaran tidak tepat sasaran tidak sesuai peruntukan peman aatan arang asa dilakukan tidak sesuai dengan ren ana yang ditetapkan arang yang di eli

elum tidak dapat diman aatkan peman aatan arang asa tidak erdampak

5 9

IHPS I Tahun 2012Badan Pemeriksa Keuangan

Buku II IHPS

terhadap penc apaian tujuan organisasi, pelaksanaan kegiatan terlambat/terhambat sehingga mempengaruhi penc apaian tujuan organisasi, pelayanan kepada masyarakat tidak optimal dan ungsi atau tugas instansi yang diperiksa tidak diselenggarakan dengan aik termasuk target penerimaan tidak ter apai.

. 2 Hasil pemeriksaan atas KP menun ukkan adanya ketidake ekti an se anyak 317 kasus senilai p 18.080 2 uta yang terdiri atas

• se anyak 18 kasus penggunaan anggaran tidak tepat sasaran tidak sesuai peruntukan senilai p 8 . 2 juta;

• se anyak kasus peman aatan arang asa dilakukan tidak sesuai dengan ren ana yang ditetapkan senilai p .061, 43 juta;

• se anyak kasus arang yang di eli elum tidak dapat diman aatkan senilai p18 .317, 34 juta;

• se anyak kasus peman aatan arang asa tidak erdampak terhadap pen apaian tu uan organisasi senilai p11. 2 uta;

• sebanyak 36 kasus pelaksanaan kegiatan terlambat/terhambat sehingga mempengaruhi pen apaian tu uan organisasi senilai p102.0 uta;

• se anyak 1 kasus pelayanan kepada masyarakat tidak optimal senilai p1.547, 14 juta; dan

• se anyak 11 kasus ungsi atau tugas instansi yang diperiksa tidak diselenggarakan dengan aik termasuk target penerimaan tidak ter apai senilai p2 .082 80 juta.

. Kasus kasus ketidake ekti an terse ut terjadi di 211 pemerintah daerah, seperti disa ikan pada ampiran 11.

. Kasus kasus ketidake ekti an terse ut di antaranya se agai erikut.

• i Pro insi KI akarta hasil pengadaan motor pompa p ortab le dan kelengkapannya TA 2011 pada Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan en ana senilai p28. 0 0 uta tidak dapat segera dimanf aatkan tepat w aktu oleh masyarakat.

• Di Kabupaten Luw u Timur, Provinsi Sulaw esi Selatan, inf rastruktur hasil kegiatan elan a modal T 2011 senilai p21. 2 0 uta tidak dapat segera dimanf aatkan oleh masyarakat sesuai tujuan aw al pembangunannya.

• Di Kota Denpasar, Provinsi Bali, biaya pemungutan pajak bumi dan angunan T 2011 senilai p .8 8 uta di erikan se ara tunai kepada

pegaw ai sebagai penambahan penghasilan, biaya hari raya dan bantuan

6 0

IHPS I Tahun 2012 Badan Pemeriksa Keuangan

Buku II IHPS

sosial kepada masyarakat yang tidak sesuai Peraturan alikota enpasar sehingga tidak tepat sasaran dan tidak memenuhi asas kepatutan.

• i Ka upaten Kampar Pro insi iau peker aan lan utan pem angunan Puskesmas Tapung T 2011 senilai p . 0 01 uta tidak dapat diselesaikan sehingga tidak mem erikan man aat kepada masyarakat.

• i Ka upaten e ang e ong Pro insi engkulu elan a hi ah dan elan a antuan sosial T 2011 masing masing senilai p uta

dan p2. 0 20 uta di erikan kepada SKP di lingkungan pemerintah daerah dan dipergunakan untuk mem iayai operasional SKP yang tidak dianggarkan se elumnya sehingga pengeluaran tidak tepat sasarantidak sesuai peruntukan.

P e n y e b a b

. Kasus kasus ketidake ekti an pada umumnya ter adi karena pe a at yang ertanggung a a tidak mempedomani ketentuan yang erlaku tidak

optimal dalam meren anakan kegiatan dan melaksanakan tugas serta lemah dalam melakukan pengaw asan dan pengendalian kegiatan.

Re k o m e n d a s i

. Terhadap kasus kasus ketidake ekti an terse ut PK telah merekomendasikan kepada kepala daerah agar memberikan sanksi sesuai ketentuan yang berlaku kepada pejabat yang bertanggung jaw ab, mempedomani ketentuan yang erlaku dan le ih optimal dalam melakukan peren anaan kegiatan.

LKP D Ta h u n 2 0 1 0

. Dalam pemeriksaan LKPD Tahun 2010 terdapat kasus kerugian daerah di antaranya sebagai berikut.

• Di Kabupaten Kepulauan Aru, Provinsi Maluku, sisa kas di bendahara pengeluaran Sekretariat aerah T 2010 digunakan tidak sesuai dengan ketentuan dan belum disetorkan kembali ke kas daerah senilai

p2 .101 8 uta yang mengaki atkan indikasi kerugian daerah.

• i Ka upaten am eramo aya Pro insi Papua elan a antuan sosial T 2010 senilai p1 .011 0 uta tidak didukung dengan ukti yang memadai sehingga berpotensi disalahgunakan.

• Di Kabupaten Buru Selatan, Provinsi Maluku, terdapat realisasi belanja per alanan dinas fikti T 2010 senilai p . 28 8 uta yang erindikasi merugikan keuangan daerah.

• i Ka upaten aropen Pro insi Papua terdapat kele ihan ayar senilai p1. 2 uta atas arang hasil pengadaan peralatan dan mesin T

2010 pada tiga SKP yang elum diterima.

6 1

IHPS I Tahun 2012Badan Pemeriksa Keuangan

Buku II IHPS

. 8 Hasil pemeriksaan sec ara lengkap dapat dilihat pada so cop LHP dalam c akram padat terlampir.

6 2

IHPS I Tahun 2012 Badan Pemeriksa Keuangan

Buku II IHPS

6 3IHPS I Tahun 2012Badan Pemeriksa Keuangan

Buku II IHPS

BAB 5

La p o r a n Ke u a n g a n BU M N d a n Ba d a n La in n y a

5.1 Pada Semester I Tahun 2012, BPK telah melakukan pemeriksaan atas 6 LK dan adan lainnya Tahun 2011 yang meliputi K PT amsostek K

BI, LK LPS, LK PIH Tahun 2011 M/1432 H, LK L oan o. 2 I pada RIS P rogram to th e PNPM Mandiri P roj ect II irektorat enderal ipta Karya Kementerian PU, serta LK L oan o. 2 I pada S HP irektorat enderal ipta Karya Kementerian P .

5.2 Pemeriksaan keuangan atas BUMN dan badan lainnya bertujuan untuk mem erikan pendapat opini atas ke a aran in ormasi keuangan yang disa ikan dalam laporan keuangan dengan erdasarkan pada a kesesuaian dengan S P dan atau prinsip prinsip akuntansi yang ditetapkan dalam

er agai peraturan perundang undangan ke ukupan pengungkapan adeq uate disclosure kepatuhan terhadap peraturan perundang

undangan dan d e ekti itas SPI.

5.3 akupan pemeriksaan atas K dan adan lainnya meliputi nera a laporan la a rugi laporan realisasi anggaran atau laporan surplus defisit atau laporan akti itas laporan peru ahan ekuitas dan rasio modal serta laporan arus kas. in ian akupan pemeriksaan untuk K dan adan lainnya tersebut disajikan dalam Tabel 5.1.

Ta b e l 5 . 1 . C a k u p a n P e m e r ik s a a n a t a s LK BU M N d a n Ba d a n La in n y a

H a s il P e m e r ik s a a n

5.4 Hasil pemeriksaan keuangan atas LK BUMN dan badan lainnya disajikan dalam tiga kategori yaitu opini SPI dan kepatuhan terhadap ketentuan perundang undangan.

dalam uta rupiah

o. ek Pemeriksaan

era aaporan a a ugi

aporan Surplus efisit aporan kti itas aporan ealisasi nggaran

Aset Ke a i an Ekuitas Pendapatan Biaya a a rugi Surplus defisit

1 PT amsostek 11 . 2 .200 88 111.801. 2 1 .82 . 8 16.132.623, 02 14.112.532, 15 2.020.0 0 8

2 ank Indonesia 1. 1.8 1.81 00 1.282.2 . 00 8 . 2.2 00 1 . 1 . 00 42.562.149, 00 2 .1 8. 1 00

3 Lembaga Penjamin Simpanan 2 . .8 8 0 10.8 . 22 1 . 2 . 88 8

. 2. 0 0 1.045.154, 96 . 2 .

4 Penyelenggara Ibadah Haji 0.2 . 8 1 .088. 1 0 1.1 8.20 12 . 8 .111 . 18. 88 1 0. 22 8

5 L oan 2 I PNPM Mandiri 333.055, 96 333.055, 96

6 L oan 2 I MSMHP 5.254, 20 5.254, 20

6 4

IHPS I Tahun 2012 Badan Pemeriksa Keuangan

Buku II IHPS

5.5 Hasil pemeriksaan PK dituangkan dalam laporan hasil pemeriksaan HP dan dinyatakan dalam se umlah temuan. Setiap temuan dapat terdiri atas satu atau le ih permasalahan kelemahan SPI dan atau ketidakpatuhan terhadap ketentuan perundang undangan yang mengaki atkan kerugian negara perusahaan potensi kerugian negara perusahaan kekurangan penerimaan penyimpangan administrasi ketidakhematan ketidakefisienan ketidake ekti an. Setiap permasalahan merupakan agian dari temuan dan di dalam IHPS ini dise ut dengan istilah “ k a s u s ” . amun istilah kasus di sini tidak selalu erimplikasi hukum atau erdampak finansial.

O p in i

5.6 Terhadap K Tahun 2011 PK mem erikan opini TP atas K I K L oan o. 2 I P P andiri dan K L oan o. 2 I S HP

serta opini TP PP untuk K PT amsostek. PK uga telah mem erikan opini P untuk K PIH Tahun 2011 1 2 H dan T P untuk K PS Tahun 2011. Perkem angan opini enam entitas terse ut untuk Tahun 200 s.d. 2011 disajikan pada tabel berikut.

Ta b e l 5 . 2 . O p in i a t a s LK BU M N d a n Ba d a n La in n y a

Sis t e m P e n g e n d a l ia n In t e r n

. ntuk men apai pengelolaan keuangan negara yang e ekti efisien transparan dan akunta el pemerintah a i melakukan pengendalian intern atas penyelenggaraan kegiatannya. SPKN mengharuskan pemeriksa untuk mengungkapkan kelemahan atas pengendalian intern entitas.

.8 Selain mener itkan HP keuangan yang erupa opini PK uga mener itkan HP atas SPI pada setiap entitas yang diperiksa. Hasil e aluasi atas SPI K

BUMN dan badan lainnya dapat diuraikan sebagai berikut.

H a s il Eva l u a s i SP I

5.9 Hasil pemeriksaan atas laporan keuangan dan adan lainnya menunjukkan adanya 51 kasus kelemahan SPI sebagaimana ter antum

N o . EntitasO p in i

2 0 0 9 2 0 1 0 2 0 1 1

1 PT amsostek TP PP TP TP PP

2 ank Indonesia TP TP TP

3 Lembaga Penjamin Simpanan TMP TMP TMP

4 Penyelenggara Ibadah Haji TMP TMP P

5 L oan 2 I P P andiri TP TP

6 L oan 2 I S HP TPKeterangan Pada Tahun 200 PT amsostek mendapat opini TP PP dari K P olly am ang Sudarma i dan ekan. dapun pada Tahun 2010 PT amsostek mendapat opini TP dari K P Hertanto Sidik dan ekan

6 5

IHPS I Tahun 2012Badan Pemeriksa Keuangan

Buku II IHPS

pada Ta el . . in ian enis temuan pada ampiran 12 dan rin ian temuan erdasarkan entitas disa ikan dalam ampiran 1 .

Ta b e l 5 . 3 . Ke l o m p o k Te m u a n SP I a t a s P e m e r ik s a a n LK BU M N d a n Ba d a n La in n y a

5.10 Kasus kasus kelemahan sistem pengendalian intern tersebut di antaranya sebagai berikut.

• i PT amsostek penerapan tari aminan Ke elakaan Ker a tidak sesuai dengan ketentuan sehingga mengaki atkan kehilangan potensi penerimaan perusahaan Tahun 2011 minimal senilai p . 0 uta.

• Di BI, penerimaan dan penggunaan dana hibah luar negeri TA 2011 senilai p .0 8 00 uta tidak melalui mekanisme anggaran tahunan I dan tidak diadministrasikan se ara memadai yang dise a kan tidak adanya ketentuan internal yang mengatur pengelolaan hi ah.

• Di LPS, terdapat pengakuan hutang klaim penjaminan kepada nasabah yang telah ha is angka aktu pem ayarannya dan rekonsiliasi antara data rekening escrow LPS untuk pembayaran klaim nasabah dengan data general ledger pada sistem S P tidak dilakukan se ara periodik.

• i PIH aset tetap elum seluruhnya didukung da ar rin ian aset diin entarisasi dan direkonsiliasi serta elum di atat dengan aplikasi pen atatan yang seragam mengaki atkan saldo aset tetap pada nera a per 1 esem er 2011 tidak dapat diyakini ke a arannya.

• Di L oan o. 2 I P P andiri penyusunan K tidak melalui proses rekonsiliasi sehingga terdapat selisih antara pen airan SP2 T 2011 dengan rekening khusus dan talangan senilai p10.800 00 uta.

• Di L oan o. 2 I S HP iaya contigencies porsi dolar merika pada kelompok iaya langsung non personil senilai S 0 .00

ri u ekui alen p .8 2 uta tidak memiliki analisis iaya ataupun rin ian dan tidak dapat diperhitungkan dalam HPS maupun kontrak yang

erpotensi menim ulkan pem orosan.

N o . Ke l o m p o k Te m u a n J u m l a h Ka s u s

Kelemahan Sistem Pengendalian Intern y ang M engak ib atk an

1 Kelemahan Sistem Pengendalian kuntansi dan Pelaporan 9

2 Kelemahan Sistem Pengendalian Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja 14

3 Kelemahan Struktur Pengendalian Intern 28

J u m l a h 5 1

6 6

IHPS I Tahun 2012 Badan Pemeriksa Keuangan

Buku II IHPS

P e n y e b a b

5.11 Kasus kasus terse ut pada umumnya ter adi karena pe a at yang ertanggung a a tidak menaati dan mematuhi ketentuan yang erlaku elum optimal

dalam melaksanakan tugas dan tanggung a a nya elum menyusun ke i akan internal untuk suatu prosedur atau keseluruhan prosedur serta lemahnya penga asan dan pengendalian.

Re k o m e n d a s i

5.12 Terhadap kasus kasus kelemahan SPI terse ut PK telah merekomendasikan kepada pimpinan BUMN dan badan lainnya agar menyusun kebijakan internal atas suatu prosedur atau keseluruhan prosedur meningkatkan penga asan dan pengendalian serta melakukan koordinasi dan rekonsiliasi dengan satuan ker a terkait se ara periodik.

Ke p a t u h a n t e r h a d a p Ke t e n t u a n P e r u n d a n g - u n d a n g a n

5.13 Selain opini dan e aluasi atas SPI hasil pemeriksaan uga menemukan ketidakpatuhan terhadap ketentuan perundang undangan yang mengaki atkan kerugian negara perusahaan potensi kerugian negaraperusahaan, kekurangan penerimaan, penyimpangan administrasi, ketidakhematan dan ketidake ekti an seperti disa ikan dalam Ta el . .

in ian enis temuan pada tiap tiap kelompok dapat dilihat pada ampiran 1 dan rin ian temuan menurut entitas disa ikan dalam ampiran 1 .

Ta b e l 5 . .KelompokTemuanKetidakpatuhana t a s P e m e r ik s a a n LK BU M N d a n Ba d a n La in n y a

5.14 Berdasarkan Tabel 5.4., hasil pemeriksaan mengungkapkan 56 kasus senilai p1 .2 0 uta se agai aki at adanya ketidakpatuhan terhadap peraturan

perundang undangan yang ditemukan pada entitas.

5.15 Kasus kasus ketidakpatuhan terhadap ketentuan perundang undangan tersebut di antaranya sebagai berikut.

N o . Ke l o m p o k Te m u a n J u m l a h Ka s u s

N il a i ( uta p

Ketidakpatuhan terhadap Ketentuan Perundang-undangan yang Mengakibatkan

1 Kerugian Negara/Perusahaan 8 2 .21 8

2 Potensi Kerugian egara Perusahaan 1 11

3 Kekurangan Penerimaan 8 10 . 1

4 Administrasi 25

5 Ketidakhematan 6 2.0 2

6 Ketidake ekti an 8 1 2

J u m l a h 5 6 1 3 7 . 2 4 0 , 6 4

6 7

IHPS I Tahun 2012Badan Pemeriksa Keuangan

Buku II IHPS

• i PIH terdapat ketidakpatuhan yang mengaki atkan kekurangan penerimaan, yaitu sanksi denda TA 2011 minimal senilai Rp3.2 8 uta dan S 128. ri u ekui alen p1.218 8 uta yang elum

dikenakan kepada tiga ank penerima setoran PS karena terlam at memindah ukukan dana setoran a al iaya penyelenggaraan i adah ha i PIH reguler dan PIH khusus.

• Di L oan o. 2 I S HP terdapat ketidakpatuhan yang mengaki atkan ketidakhematan pem orosan yaitu iaya langsung non personil porsi f oreign currency pada kontrak ditetapkan le ih tinggi senilai

S 1 .2 ri u ekui alen p1. 2 uta sehingga mengaki atkan pem orosan oan o. 2 I .

• Di L oan o. 2 I P P andiri terdapat ketidakpatuhan yang mengaki atkan penyimpangan administrasi yaitu peman aatan in rastruktur IS P P 2011 pada empat desa di Pro insi am i dan ampung tidak sesuai dengan ren ana yang ditetapkan dan prosedur

pengadaan arang yang dilaksanakan oleh 2 organisasi masyarakat setempat di Pro insi iau Sumatera Selatan dan ampung tidak sesuai dengan pedoman pelaksanaan IS P P .

• i PS terdapat ketidakpatuhan yang mengaki atkan kekurangan penerimaan, yaitu kesalahan perhitungan premi penjaminan dalam TA 2011 yang dilakukan oleh sem ilan ank peserta pen aminan sehingga terdapat kekurangan premi pen aminan senilai p8 .812 0 uta. Selain itu uga terdapat ketidakpatuhan yang mengaki atkan kerugian negara yaitu pem ayaran uang lem ur kepada pega ai kontrak pengemudi senilai Rp445, 93 juta melebihi jam lembur menurut ketentuan ketenagakerjaan sehingga mengakibatkan kerugian negara.

• i PT amsostek terdapat ketidakpatuhan yang mengaki atkan penyimpangan administrasi, yaitu pembentukan Dana Pengembangan

ana Program aminan Hari Tua HT senilai p .2 .0 0 uta tidak sesuai PP omor 22 Tahun 200 yang mengaki atkan man aat agi peserta atas hasil pengem angan iuran HT tidak optimal.

• i I terdapat ketidakpatuhan yang mengaki atkan kerugian negara yaitu rekanan yang melakukan anprestasi sehingga I menanggung

iaya per aikan dan pemeliharaan mesin sortasi uang kertas senilai Rp24.2 1 uta. Selain itu uga terdapat ketidakpatuhan yang mengakibatkan kekurangan penerimaan, yaitu BI belum melaksanakan ke a i an se agai pengusaha kena pa ak se ak 1 esem er 200 s.d. 31 Desember 2011 sehingga terdapat utang PPN Tahun 2010 senilai

p20. 2 2 uta yang elum disetorkan ke kas negara.

5.16 Dari kasus kasus ketidakpatuhan terhadap ketentuan perundang undangan senilai p1 .240, 64 juta telah ditindaklan uti dengan penyetoran uang ke kas negara/perusahaan atau penyerahan aset senilai p8 .128 juta di

6 8

IHPS I Tahun 2012 Badan Pemeriksa Keuangan

Buku II IHPS

antaranya adalah PS senilai p8 .812 0 uta dan PIH senilai p 1 1 uta seperti disa ikan pada ampiran 1 .

P e n y e b a b

.1 Kasus kasus ketidakpatuhan terhadap ketentuan perundang undangan pada umumnya ter adi karena pe a at yang ertanggung a a tidak ermat dalam menaati dan mematuhi ketentuan yang erlaku elum optimal dalam melaksanakan tugas dan tanggung a a lemahnya penga asan dan pengendalian serta kurangnya koordinasi dengan pihak pihak terkait.

Re k o m e n d a s i

.18 Terhadap kasus kasus ketidakpatuhan terhadap ketentuan perundangundangan terse ut PK telah merekomendasikan kepada pimpinan dan adan lainnya agar mere isi ke i akan dan ketentuan melakukan penga asan dan pengendalian se ara memadai meningkatkan koordinasi dengan pihak pihak terkait mem erikan sanksi kepada pe a at yang

ertanggung a a yang kurang optimal dalam melaksanakan tugas dan ungsi sesuai tanggung a a nya serta mempertanggung a a kan kerugian

daerah/perusahaan milik negara dan kekurangan penerimaan yang terjadi dengan ara menyetor uang ke kas negara perusahaan milik negara sesuai dengan ketentuan.

5.19 Hasil pemeriksaan se ara lengkap dapat dilihat pada so cop LHP dalam akram padat terlampir.

69

IHPS I Tahun 2012Badan Pemeriksa Keuangan

Buku II IHPS

DAFTAR SIN GKATAN DAN AKRO N IMAAPBD : Anggaran Pendapatan dan Belanja DaerahAPBN : Anggaran Pendapatan dan Belanja NegaraBBapeten : Badan Pengaw as Tenaga NuklirBansos : Bantuan SosialBBM : Bahan Bakar MinyakBI : Bank IndonesiaBMN : Barang Milik NegaraBPIH : Biaya Penyelenggaraan Ibadah HajiBPK : Badan Pemeriksa KeuanganBPPN : Badan Penyehatan Perbankan NasionalBPY BDS : Bantuan Pemerintah yang Belum Ditetapkan Statusnya

BUMN : Badan Usaha Milik NegaraBUN : Bendahara Umum NegaraCCaLK : Catatan atas Laporan Keuangan DDJ KN : Direktorat J enderal Kekayaan NegaraDPR : Dew an Perw akilan RakyatDPRD : Dew an Perw akilan Rakyat Daerah

HHPS : Harga Perkiraan Sendiri

IIHPS : Ikhtisar Hasil Pemeriksaan SemesterIP : Inventarisasi dan Penilaian JJ HT : J aminan Hari TuaKKAP : Kantor Akuntan PublikKIB : Kartu Inventaris BarangKKKS : Kontraktor Kontrak Kerja SamaKL : Kementerian Negara/LembagaKPDT : Kementerian Pem angunan aerah TertinggalLLAK : Laporan Arus KasLHP : Laporan Hasil PemeriksaanLK : Laporan KeuanganLKKL : Laporan Keuangan Kementerian/Lembaga LKPD : Laporan Keuangan Pemerintah DaerahLKPP : Laporan Keuangan Pemerintah Pusat

70

IHPS I Tahun 2012 Badan Pemeriksa Keuangan

Buku II IHPS

LKPP : Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/J asa PemerintahLPS : Lembaga Penjamin SimpananLRA : Laporan Realisasi AnggaranMMAK : Mata Anggaran KegiatanMK : ahkamah Konstitusi

MSMHP : Metropolitan Sanitation Management and ealt ro ectPPIH : Penyelenggara Ibadah HajiPKPS : Penyelesaian Kew ajiban Pemegang SahamPMN : Penyertaan Modal NegaraPNBP : Penerimaan Negara Bukan PajakPP : Peraturan PemerintahPPhMigas : Pajak Penghasilan Minyak dan Gas BumiPPPTMGB : Pusat Penelitian dan Pengem angan Teknologi inyak dan as umiPT J amsostek : PT J aminan Sosial Tenaga KerjaRRIS : ural In rastucture SupportSSAP : Standar Akuntansi PemerintahanSKPD : Satuan Kerja Perangkat DaerahSOP : Standard perating rocedureSPI : Sistem Pengendalian InternSPIP : Sistem Pengendalian Intern PemerintahSPKN : Standar Pemeriksaan Keuangan NegaraTTGR : Tuntutan anti ugiTMP : Tidak Memberikan Pendapat TW : Tidak W ajarWW DP : W ajar Dengan Pengec ualianW TP : W ajar Tanpa Pengec ualianW TP- DPP : W ajar Tanpa Pengec ualian Dengan Paragraf Penjelas

LAMPIRAN

Buku II - Lampiran

IHPS I Tahun 2012Badan Pemeriksa Keuangan

1

Lam

pira

n 1

DaarRekap

itulasiKelom

pokTemua

nKe

rugian

Ha

silP

emeriksaan

ap

oran

Keu

anganSe

mesterITah

un201

2

o.Tema

Pemeriksaan

TotalK

erug

ian

egaraDa

erah

atau

Kerugian

egara

Daerah

yan

gTerja

didi

Perusaha

an

Ketid

akpa

tuha

nTerhad

apKeten

tuan

Perun

dang

unda

ngan

yan

gen

gakiba

tkan

ilaiP

enye

raha

nset

atau

Pen

yetoranke

Kas

egaraDa

erah

Perusaha

an

atasTem

uanyang

Telah

Ditin

daklan

jutida

lamProses

Pemeriksaan

Kerugian

egaraDa

erah

atauKe

rugian

egaraDa

erah

yan

gTerja

didiP

erusah

aan

Belanjaatau

Pen

gada

anBaran

gJasaFiktif

Rekana

nPe

ngad

aan

Barang

Jasatida

ken

yelesaikan

Pe

kerja

an

Keku

rang

an

olum

ePe

kerja

an

danatau

Baran

g

Kelebiha

nPe

mba

yaran

selainKekuran

gan

olum

ePe

kerja

an

danatau

Baran

g

Pemah

alan

Ha

rga

arkup

Peng

guna

an

ang

Barang

untuk

Ke

penti

ngan

Pribad

i

Pemba

yaranHo

norariu

mdan

atau

BiayaPerjalana

nDina

sGan

dadan

atau

eleb

ihiStand

ar

yang

Dite

tapk

an

Spesifikasi

Barang

Jasayan

gDiterim

aTida

kSe

suaiDen

gan

Kontrak

BelanjaTida

kSe

suaiatau

eleb

ihi

Ketentua

n

Peng

emba

lian

Pinjam

anPiutan

gatau

Dan

aBe

rgulir

aet

Kelebiha

nPe

netapa

nda

nPe

mba

yaran

RestitusiPajak

atau

Pen

etap

an

Kompe

nsasi

Kerugian

Penjua

lan

Pertuk

aran

Peng

hapu

san

set

egara

Daerah

Tida

kSe

suai

Ketentua

nda

nerug

ikan

egara

Daerah

Perusaha

an

Peng

hapu

san

HakTagih

Tida

kSe

suai

Ketentua

n

ain

ain

Peny

etoran

ke

Kas

egara

Daerah

atas

Temua

nyang

Telah

Ditin

daklan

juti

DalamProses

Pemeriksaan

un

tukTemua

n

Perja

lana

nDina

s

Peny

etoran

ke

Kas

egara

Daerah

atas

Temua

nyang

Telah

Ditin

daklan

juti

DalamProses

Pemeriksaan

un

tukTemua

nainn

yaS

elain

Perja

lana

nDina

s

BelanjaPe

rjalana

nDina

sFikti

f

Belanjaatau

Pe

ngad

aanFikti

fainn

ya

BiayaPe

rjalana

nDina

sGan

dadan

atau

eleb

ihi

Stan

dary

ang

Ditetapk

an

Pemba

yaran

Hono

rariu

m

Gan

dadan

atau

eleb

ihi

Stan

dary

ang

Ditetapk

an

Jml

Kasus

ilai

Jml

Kasus

ilai

Jml

Kasus

ilai

Jml

Kasus

ilai

Jml

Kasus

ilai

Jml

Kasus

ilai

Jml

Kasus

ilai

Jml

Kasus

ilai

Jml

Kasus

ilai

Jml

Kasus

ilai

Jml

Kasus

ilai

Jml

Kasus

ilai

Jml

Kasus

ilai

Jml

Kasus

ilai

Jml

Kasus

ilai

Jml

Kasus

ilai

Jml

Kasus

ilai

ilai

ilai

12

34

56

78

910

1112

1314

1516

1718

1920

2122

22

22

228

20

312

3334

3536

3738

1LK

KL 3

87

269

.090

,63

24

9.2

78,4

6 1

5 7

.641

,80

6

3.4

59,4

6 7

4 3

7.40

4,47

1

04

114

.886

,77

17

27.

775,

85

2

101

,29

39

11.

103,

17

24

10.

642,

56

24

10.

123,

41

41

26.

716,

03

- -

4

1.6

56,5

7 1

6

,13

- -

12

8.2

94,6

6 5

.646

,48

34.

146,

84

USD

8.9

0 U

SD 8

.90

SGD

0.24

SG

D 0.

24

269

.176

,78

11.

189,

32

2

LKPD

1.6

09

865

.376

,78

59

25.

633,

62

72

26.

778,

74

13

6.5

05,4

4 3

84

94.

270,

67

228

5

3.03

2,68

3

8 2

1.32

2,66

1

00

62.

537,

67

127

2

3.40

8,73

1

18

30.

517,

78

59

11.

489,

98

268

7

6.70

1,52

1

3 2

9.04

8,67

1

2

6,20

-

- 1

7

9,35

1

28

404

.023

,07

16.

739,

04

52.

114,

34

3

LK B

UM

N d

an

Bada

n La

inny

a 8

2

5.21

5,86

-

- -

- 1

2

4.25

6,13

1

1

07,2

2 3

3

01,8

5 -

- -

- -

- -

- 1

-

1

445

,93

- -

- -

- -

- -

1

104

,73

- -

Total

2.00

1.1

.8

2

83

.12

08

87

.20

20

.221

0

459

1

1.82

3

35

18.22

10

55

.0

81

102

2.

8

166

.11

01

21.1

0

84

21.

1

10

10

.88

13

2.0

8

5

1.82

1

1

1

141

12

.22

22.

82

8.2

118

SD8.0

SD8.0

SGD0.2

SG

D0.2

TotalSetelah

Kon

ersi

2.00

1.1

.2

83

.12

08

87

.20

20

.221

0

459

1

1.82

3

35

18.22

10

55

.0

81

102

2.

8

166

.80

1

21.1

0

84

21.

1

10

10

.88

13

2.0

8

5

1.82

1

1

1

141

12

.22

22.

82

8.2

118

Kete

rang

anN

ilai v

alas

tela

h di

konv

ersik

an se

suai

nila

i kur

s ten

gah

BI p

er 2

9 Ju

ni 2

012

(nila

i dal

am ju

ta ru

piah

dan

ribu

val

as)

IHPS I Tahun 2012 Badan Pemeriksa Keuangan

2 Buku II - Lampiran

ampiran2

DaarRekap

itulasiKelom

pokTemua

nPo

tensiK

erug

ian

HasilP

emeriksaan

ap

oran

Keu

anganSe

mesterITah

un201

2

o.TemaPe

meriksaan

TotalP

oten

siKerug

ian

egaraDa

erah

atau

Kerugian

egara

Daerah

yan

gTerja

didi

Perusaha

an

Ketid

akpa

tuha

nTerhad

apKeten

tuan

Perun

dang

unda

ngan

yan

gen

gakiba

tkan

ilaiP

enyeraha

nseta

tau

Peny

etoran

ke

Kas

egara

Daerah

Perusaha

an

atasTem

uan

yang

Telah

Ditin

daklan

juti

DalamProses

Pemeriksaan

PotensiK

erug

ian

egaraDa

erah

atauKe

rugian

egaraDa

erah

yan

gTerja

didiP

erusah

aan

Ketid

aksesuaian

Pe

kerja

anden

gan

Kontraktetapi

Pemba

yaran

Pekerja

anBelum

Dilaku

kanSe

bagian

atau

Seluruh

nya

Rekana

nBe

lum

elaksana

kan

Keajiban

Pe

meliharaa

nBa

rang

Hasil

Peng

adaa

nyang

TelahRu

sakSe

lama

asaPe

meliharaa

n

setD

ikua

saiP

ihak

Lain

Pembe

lian

sety

ang

BerstatusS

engketa

setTida

kDiketahu

iKe

berada

anny

a

Pembe

rianJaminan

Da

lamPelaksana

an

Pekerja

an

Peman

faatan

Baran

gda

nPe

mbe

rian

FasilitasTidakSesua

iKe

tentua

n

Piha

kKe

tigaBe

lum

elaksana

kan

Keajiban

untuk

en

yerahk

anset

kepa

daegara

Daerah

Piutan

gPinjam

an

atau

Dan

aBe

rgulir

yang

Berpo

tensi

Tida

kTertagih

Peng

hapu

san

Piutan

gTida

kSe

suai

Ketentua

nain

ain

Jml

Kasus

ilai

Jml

Kasus

ilai

Jml

Kasus

ilai

Jml

Kasus

ilai

Jml

Kasus

ilai

Jml

Kasus

ilai

Jml

Kasus

ilai

Jml

Kasus

ilai

Jml

Kasus

ilai

Jml

Kasus

ilai

Jml

Kasus

ilai

ilai

12

34

56

78

910

1112

1314

1516

1718

1920

2122

22

2

1

LKKL

71

1.6

01.2

31,0

2 2

8

0.56

4,96

3

6

8.53

3,13

2

6 8

55.0

43,0

3 3

1

6.80

3,61

1

9 2

99.7

37,2

8 3

8

58,3

8 3

7

93,2

0 3

1

78.4

40,6

9 -

- 9

1

00.4

56,7

4 4

23,6

1

2

LKPD

354

1

.603

.922

,08

27

11.

545,

20

23

2.7

52,2

6 8

2 1

90.5

19,1

9 4

2

.562

,48

87

997

.484

,96

10

12.

331,

10

6

33.

966,

42

89

289

.709

,50

4

13.

265,

72

22

49.

785,

25

505

,62

3

LK B

UM

N d

an B

adan

Lai

nnya

1

11,

67

- -

- -

- -

- -

- -

- -

- -

- -

- -

1

11,

67

-

Total

2

.20

.1

2

2.11

01

2

1.28

108

1.0

.222

7

1

.0

10

1.2

.222

2

13

1.18

8 9

.2

2

8.1

01

4

1

.22

2

10.2

2

2

(nila

i dal

am ju

ta ru

piah

)

Buku II - Lampiran

IHPS I Tahun 2012Badan Pemeriksa Keuangan

3

Lam

pira

n 3

DaarRekap

itulasiKelom

pokTemua

nKe

kurang

anPen

erim

aan

HasilP

emeriksaan

ap

oran

Keu

anganSe

mesterITah

un201

2

o.TemaPe

meriksaan

TotalK

ekuran

gan

Pene

rimaa

n

Ketid

akpa

tuha

nTerhad

apKeten

tuan

Perun

dang

unda

ngan

yan

gen

gakiba

tkan

ilaiP

enyetorankeKasegara

Daerah

atasT

emua

nyang

Telah

Ditin

daklan

jutida

lamProses

Pemeriksaan

Keku

rang

anPen

erim

aan

Pene

rimaa

negaraDa

erah

atauDe

nda

Keterla

mba

tanPe

kerja

anBelum

Tida

kDitetapk

an

atau

dipun

gutditerim

adisetork

eKa

segara

Daerah

atauPe

rusaha

an

ilik

egaraDa

erah

Peng

guna

anan

gsun

gPe

nerim

aan

egara

Daerah

Dana

Perim

bang

an

yang

Telah

Dite

tapk

an

Belum

asuk

keKa

sDa

erah

Pene

rimaa

negara

Daerah

Dite

rima

atau

Digun

akan

oleh

Instan

siyan

gTida

kBe

rhak

Peng

enaa

nTarifPajak

PBP

eb

ihRen

dah

dariKe

tentua

n

Koreksi

Perhitu

ngan

Bagi

Hasild

enganKK

KS

Kelebiha

nPe

mba

yaran

Subsidio

leh

Pemerintah

ainlain

Peny

etoran

keKa

segaraDa

erah

atasTem

uan

yang

Telah

Ditin

daklan

juti

DalamProses

Pemeriksaan

un

tukTemua

nDe

nda

Keterla

mba

tan

Pekerja

an

Peny

etoran

ke

Kas

egara

Daerah

atas

Temua

nyang

Telah

Ditin

daklan

juti

DalamProses

Pemeriksaan

untuk

Temua

nainn

ya

SelainDen

da

Keterla

mba

tan

Dend

aKe

terla

mba

tan

Pekerja

anBelum

Tida

kDitetapk

anatauDipu

ngut

Diterim

aDisetork

eKa

segaraDa

erah

atau

Perusaha

an

ilik

egara

Daerah

Pene

rimaa

negara

Daerah

lainny

aselain

Dend

aKe

terla

mba

tan

Belum

Tida

kDitetapk

an

atau

Dipun

gutDiterim

aDisetork

eKa

segara

Daerah

atauPe

rusaha

an

ilik

egaraDa

erah

Jml

Kasus

ilai

Jml

Kasus

ilai

Jml

Kasus

ilai

Jml

Kasus

ilai

Jml

Kasus

ilai

Jml

Kasus

ilai

Jml

Kasus

ilai

Jml

Kasus

ilai

Jml

Kasus

ilai

Jml

Kasus

ilai

ilai

ilai

12

34

56

78

910

1112

1314

1516

1718

1920

2122

22

1

LKKL

160

3

18.0

03,8

4 7

5 4

8.13

4,29

6

2 1

18.7

55,7

8 9

1

48.8

26,7

7 -

- -

- 1

4 2

.287

,00

- -

- -

- -

19.

139,

13

6.5

01,0

7

USD

1,0

07.8

3 U

SD 7

.83

USD

1,0

00.0

0 U

SD 7

.83

USD

1,0

00.0

0

327

.558

,07

48.

208,

52

128

.235

,78

19.

213,

36

15.

981,

07

2

LKPD

945

4

11.9

59,2

2 2

99

55.

103,

72

492

2

41.1

22,8

2 1

14

107

.228

,65

- -

2

208

,83

24

3.3

22,9

2 -

- 2

5

4,72

1

2 4

.917

,56

3.2

03,0

1 2

1.09

0,52

SGD

3.57

SG

D 3.

57

411

.985

,75

241

.149

,35

3

LK B

UM

N d

an B

adan

Lai

nnya

8

108

.700

,53

2

3.2

72,6

2 6

1

05.4

27,9

1 -

- -

- -

- -

- -

- -

- -

- 3

,23

84.

125,

70

USD

128

.57

USD

128

.57

109

.919

,37

4.4

91,4

6

Total

1.11

88.

37

610

.10

0

.0

112

2.0

20

2

208

8

38.0

20

2

2

12.1

22.

111

.1

2

SD1

1.0

SD1

.0

SD1

000.00

SD

.8

SD

100

0.00

SGD

.

SGD

.

TotalSetelah

Kon

ersi

1.11

8.

1

376

10

.80

00

.81

0

122

.02

0

2208

8

38.0

20

2

2

12.1

22.

10

121

.12

Kete

rang

anN

ilai

vala

s tel

ah d

ikon

vers

ikan

sesu

ai n

ilai k

urs t

enga

h BI

per

29

Juni

201

2

(nila

i dal

am ju

ta ru

piah

dan

ribu

val

as)

IHPS I Tahun 2012 Badan Pemeriksa Keuangan

4 Buku II - Lampiran

Halaman1 ampiranDa ar pini aporanKeuanganKementerian embagadanBadan ainnyaTahun200 s.d.2011

o. EntitasKementerian embagadanBadan ainnya piniTahun200

piniTahun200

piniTahun2008

piniTahun200

piniTahun2010

piniTahun2011

Kementerian embaga

1 Majelis Permusyaw aratan Rakyat W DP W DP W TP W TP W TP W TP

2 Dew an Perw akilan Rakyat W DP W DP W DP W TP W TP W TP

3 Badan Pemeriksa Keuangan W DP W TP - DPP W TP W TP W TP W TP

4 Mahkamah Agung TMP TMP TMP TMP W DP W DP

5 Kejaksaan Republik Indonesia TMP TMP TMP W DP W DP W TP- DPP

6 Sekretariat Negara W DP W DP W DP W DP W TP W TP

7 Kementerian Dalam Negeri TMP TMP TMP W DP W TP- DPP W TP- DPP

8 Kementerian Luar Negeri TMP TMP W DP TMP W DP W TP- DPP

9 Kementerian Pertahanan TMP TMP W DP W DP W DP W DP

10 Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia TMP TMP TMP W TP- DPP W TP- DPP W TP

11 Kementerian Keuangan TMP TMP W DP W DP W DP W TP

12 Kementerian Pertanian TMP TMP W DP W DP W DP W DP

13 Kementerian Perindustrian TMP W DP W TP- DPP W TP W TP W TP

14 Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral TMP W DP W DP W DP W TP- DPP W TP

15 Kementerian Perhubungan TMP TMP W DP W DP W DP W DP

16 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan TMP TMP W DP W DP TMP TMP

17 Kementerian Kesehatan TMP TMP W DP TMP TMP W DP

18 Kementerian Agama TMP TMP TMP W DP W DP W TP- DPP

19 Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi TMP TMP W DP W DP W DP W DP

20 Kementerian Sosial TMP W DP W DP W DP W DP W TP- DPP

21 Kementerian Kehutanan TMP TMP TMP W DP W DP W TP- DPP

22 Kementerian Kelautan dan Perikanan TMP TMP TMP W DP W TP- DPP W TP- DPP

23 Kementerian Pekerjaan Umum TMP TMP TMP W DP W DP W DP

24 Kementerian Koordinator idang Politik Hukum dan Keamanan W DP W DP W TP- DPP W TP W TP W TP

25 Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian W DP W DP W TP W TP W TP W TP

26 Kementerian Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat W DP W DP W DP W TP W TP W TP

27 Kementerian Pari isata dan konomi Kreati TMP TMP TMP W DP W DP W DP

28 Kementerian Badan Usaha Milik Negara W DP W TP W TP W TP W TP W TP

29 Kementerian Riset dan Teknologi W DP W DP W TP W TP W TP W TP

30 Kementerian Lingkungan Hidup W DP TMP TMP TMP W DP W TP- DPP

31 Kementerian Koperasi Dan Usaha Kec il Menengah TMP TMP W DP W DP W TP W TP

32 Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak W DP W DP W TP W TP W TP W TP

33 Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan e ormasi irokrasi W DP W DP W TP W TP W TP W TP

34 Badan Intelijen Negara W DP W TP W TP W TP W TP W TP

35 Lembaga Sandi Negara W DP W DP W DP W DP W TP- DPP W TP- DPP

36 Dew an Ketahanan Nasional W DP W TP W TP W TP W TP W TP

37 adan Pusat Statistik TMP TMP TMP W DP W DP W TP

38 Kementerian Perenc anaan Pembangunan Nasional/Badan Perenc anaan Pembangunan Nasional W DP W DP W TP W TP W TP W TP

39 Badan Pertanahan Nasional TMP TMP TMP TMP W DP W DP

40 Perpustakaan Nasional W DP TMP W DP W DP W TP W TP

41 Kementerian Komunikasi dan In ormatika W DP TW W DP W DP W DP W DP

42 Kepolisian Negara Republik Indonesia TMP TMP TMP W TP- DPP W TP- DPP W TP- DPP

43 Badan Pengaw as Obat dan Makanan W DP W DP W DP W DP W TP- DPP W TP

44 Lembaga Ketahanan Nasional W DP W TP W TP W TP W TP W TP

45 Badan Koordinasi Penanaman Modal W DP W DP W TP W TP W TP W TP

46 adan arkotika asional W DP W DP W TP- DPP W TP- DPP W TP- DPP W TP

47 Kementerian Pem angunan aerah Tertinggal W DP W DP W DP W DP W DP W DP

48 Badan Kependudukan dan Keluarga Berenc ana Nasional W DP W DP W DP W TP W DP W TP- DPP

49 Komisi Nasional Hak Asasi Manusia W DP W DP W TP- DPP W TP- DPP W TP W TP

50 adan eteorologi Klimatologi dan eofisika TMP W DP W TP- DPP W TP- DPP W TP W TP

51 Komisi Pemilihan Umum TMP TMP TMP TMP W DP W DP

52 ahkamah Konstitusi W TP W TP W TP W TP W TP W TP

53 Pusat Pelaporan Dan Analisis Transaksi Keuangan W TP W TP W TP W TP- DPP W TP- DPP W TP

54 Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia W DP W DP W DP W DP W TP W TP

55 Badan Tenaga Nuklir Nasional W DP W DP W DP W TP W TP W TP

56 Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi W DP W DP W DP W TP W TP W TP

Buku II - Lampiran

IHPS I Tahun 2012Badan Pemeriksa Keuangan

5

o. EntitasKementerian embagadanBadan ainnya piniTahun200

piniTahun200

piniTahun2008

piniTahun200

piniTahun2010

piniTahun2011

57 Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional W DP W DP W DP W TP W TP W TP

58 adan In ormasi eospasial TMP TMP W TP W TP W DP W TP

59 Badan Standarisasi Nasional W DP W DP W TP W TP W TP W TP

60 Badan Pengaw as Tenaga Nuklir W DP W DP W TP W TP W TP- DPP W DP

61 Lembaga Administrasi Negara W DP W TP W TP W TP W TP W TP

62 Arsip Nasional Republik Indonesia W DP W DP W TP W TP W TP W TP

63 Badan Kepegaw aian Negara TMP W DP W DP W TP W TP W TP

64 Badan Pengaw asan Keuangan dan Pembangunan W DP W DP W TP- DPP W TP W TP W TP

65 Kementerian Perdagangan TMP TMP W DP W TP- DPP W TP- DPP W TP

66 Kementerian Perumahan Rakyat W TP W TP W TP W TP W TP W TP

67 Kementerian Pemuda dan Olahraga W DP W DP W DP W TP W DP W DP

68 Komisi Pemberantasan Korupsi W TP W TP - DPP W TP W TP W TP W TP

69 Dew an Perw akilan Daerah W TP W TP W TP W TP W TP W TP

70 Komisi Y udisial W DP W TP W TP W TP W TP W TP

71 Badan Nasional Penanggulangan Benc ana TMP TMP TMP W DP W TP

72 Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia W TP W TP W TP W TP

73 Badan Penanggulangan Lumpur Sidoarjo W DP W TP- DPP W TP- DPP W TP

74 Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/J asa Pemerintah W TP W TP

75 Badan SAR Nasional W DP W TP- DPP

76 Komisi Pengaw as Persaingan Usaha W TP W DP

77 Badan Pengembangan W ilayah Surabaya- Madura W DP

78 Ombudsman RI W TP

79 Badan Nasional Pengelola Perbatasan TMP

80 APP 61 ( Pembayaran Bunga Utang) TMP W TP W TP * * *

81 PP 2 Su sidi dan Trans er ainnya TMP TMP W TP- DPP * * *

82 APP 69 ( Belanja Lain- Lain) TMP TMP TMP * * *

83 APP 70 ( Dana Perimbangan) W DP TMP W DP * * *

84 APP 71 ( Dana Otonomi Khusus dan Penyesuaian) W TP TMP W TP * * *

85 APP 96 ( Cic ilan Pokok Utang LN) TMP TMP W TP- DPP * * *

86 APP 97 ( Cic ilan Pokok Utang DN) TMP W TP W TP * * *

87 APP 98 ( Penerusan Pinjaman) TMP TMP TMP * * *

88 APP 99 ( Penyertaan Modal Negara) W TP W TP W DP * * *

89 BA 999.01 - Pengelolaan Utang * * * * * * W TP W TP W TP

90 BA 999.02 - Hibah * * * * TMP W DP W DP W DP

91 BA 999.03 - Penyertaan Modal Negara * * * * * * W TP W TP- DPP W TP- DPP

92 BA 999.04 - Penerusan Pinjaman * * * * * * TMP W DP W TP

93 .0 Trans er ke aerah * * * * * * W TP- DPP W TP- DPP W TP

94 BA 999.06 - Belanja Subsidi dan Belanja Lainnya * * * * * * W DP * *

95 BA 999.07 - Belanja Subsidi * * * * * * * * W DP W TP

96 BA 999.08 - Belanja Lain- lain * * * * * * * * W DP W TP- DPP

97 Bendahara Umum Negara * * * * * * W DP W DP

98 Badan Rehabilitasi dan Rekonstruksi NAD- Nias TMP W TP W DP * * * * * * * * * * * *

Badan ainnya

99 Lembaga Penjamin Simpanan W TP W TP TMP TMP TMP

100 Bank Indonesia W TP W TP W TP W TP W TP

101 Pusat Investasi Pemerintah W TP W TP W TP * * * * * *

102 Sekolah Tinggi Akuntansi Negara Satker Kemenkeu W DP W TP * * * * * *

103 Penyelenggara Ibadah Haji ( PIH) TMP TMP TMP W DP

104

Laporan Keuangan Konsolidasi Tahun Anggaran 2010 Pada Pro e t anagement e sian e elopment ank Earthq uake And Tsunami Emergenc y Support Projec t ( PMO ADB ETESP) Badan Perenc anaan Pembangunan Nasional Di J akarta

W TP

105

Laporan Keuangan Loan ADB 2575- INO Pada Rural In rastru ture Support To The P P andiri Pro e t 2 Direktorat J enderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum

W TP W TP

106Badan Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi ( BPMIGAS) untuk Tahun Y ang Berakhir pada 31 Desember 2008

W TP * * * * * * * * * *

Halaman2 ampiran

IHPS I Tahun 2012 Badan Pemeriksa Keuangan

6 Buku II - Lampiran

o. EntitasKementerian embagadanBadan ainnya piniTahun200

piniTahun200

piniTahun2008

piniTahun200

piniTahun2010

piniTahun2011

107

Laporan Keuangan Loan ADB No. 2654- INO Pada Metropolitan Sanitation Management nd ealt ro ect Direktorat J enderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum Tahun 2011

W TP

108 PT. J amsostek ( Persero) W TP- DPP

KeteranganTP pini a ar Tanpa Penge ualian un ualified opinionTP PP pini a ar Tanpa Penge ualian engan Paragra Pen elas un ualified opinion ith modified ording

P pini a ar engan Penge ualian ualified opinionTW : Opini Tidak W ajar ( adverse opinion)TMP : Pernyataan Menolak Memberikan Opini atau Tidak Memberikan Pendapat ( disc laimer opinion)* : Perubahan nomor BA* * : BA baru* * * : Tidak diberikan opini* * * * : Dibubarkan Tahun 2009* * * * * : Belum diperiksa* * * * * * : Tidak diperiksa

PK diperiksa oleh K P sehingga tidak dihitung dalam pen umlahan opini

Halaman ampiran

Buku II - Lampiran

IHPS I Tahun 2012Badan Pemeriksa Keuangan

7

La m p ir a n 5Da arKelompokdanJenisTemuan KelemahanSPIPemeriksaan aporanKeuanganKementerian egara embagaTahun2011

o. KelompokdanJenisTemuan JumlahKasus %

Kelemahan Sistem Pengendalian Intern

I KelemahanSistemPengendalian kuntansidanPelaporan 2 0 0

1 Pen atatan tidak elum dilakukan atau tidak akurat 135 2 Proses penyusunan laporan tidak sesuai ketentuan 86 3 ntitas terlam at menyampaikan laporan 1 4 Sistem In ormasi kuntansi dan Pelaporan tidak memadai 17

5 Sistem In ormasi kuntansi dan Pelaporan elum didukung S yang memadai

11

II KelemahanSistemPengendalianPelaksanaan nggaranPendapatandanBelanja

211 2

1 Peren anaan kegiatan tidak memadai 70

2Mekanisme pemungutan, penyetoran dan pelaporan serta penggunaan Penerimaan egara dan Hi ah tidak sesuai ketentuan

32

3Penyimpangan terhadap peraturan perundang- undangan bidang teknis tertentu atau ketentuan intern organisasi yang diperiksa tentang pendapatan dan belanja

48

4 Pelaksanaan belanja di luar mekanisme APBN 6

5 Penetapan pelaksanaan ke i akan tidak tepat atau elum dilakukan berakibat hilangnya potensi penerimaan/pendapatan

44

6 Penetapan pelaksanaan ke i akan tidak tepat atau elum dilakukan berakibat peningkatan biaya/belanja

10

7 Lain- lain 1

III KelemahanStrukturPengendalianIntern 1 5 5 2 1

1 ntitas tidak memiliki S P yang ormal untuk suatu prosedur atau keseluruhan prosedur

90

2 S P yang ada pada entitas tidak er alan se ara optimal atau tidak ditaati

45

3 ntitas tidak memiliki Satuan Penga as Intern 1 4 Satuan Penga as Intern yang ada tidak memadai atau tidak

er alan optimal 10

5 Tidak ada pemisahan tugas dan ungsi yang memadai 9

TotalKelemahanSistemPengendalianIntern 6 1 6 100

IHPS I Tahun 2012 Badan Pemeriksa Keuangan

8 Buku II - Lampiran

Halaman1 ampiranDa arKelompokdanJenisTemuan KetidakpatuhanPemeriksaan aporanKeuanganKementerian egara embagaTahun2011

o. KelompokdanJenisTemuan JumlahKasus % ilaijutaRpdanribu alas %

Ketidakpatuhan terhadap Ketentuan Perundang-undangan yang Mengakibatkan

I Kerugian egara 3 8 7 10 2 .0 0 8

SD8. 0

SGD0.2

JumlahRupiah 2 .1 8

1 elan a Per alanan inas ikti 24 9.278, 46

2 elan a atau pengadaan fikti lainnya 15 7.641, 80

3 ekanan pengadaan arang asa tidak menyelesaikan peker aan 6 3.459, 46

4 Kekurangan volume pekerjaan dan/atau barang 74 37.404, 47

5 Kelebihan pembayaran selain kekurangan volume pekerjaan dan/atau barang 104 114.886, 77

6 Pemahalan harga ( Mark up) 17 27.775, 85 7 Penggunaan uang arang untuk kepentingan pri adi 2 101, 29

8 Biaya Perjalanan Dinas ganda dan/atau melebihi standar yang ditetapkan 39 11.103, 17

USD 8.90

SGD 0.24

J umlah Rupiah 11.189, 32

9 Pembayaran honorarium ganda dan/atau melebihi standar yang ditetapkan 24 10.642, 56

10 Spesifikasi arang asa yang diterima tidak sesuai dengan kontrak 24 10.123, 41

11 elan a tidak sesuai atau mele ihi ketentuan 41 26.716, 03

12 Kele ihan penetapan dan pem ayaran restitusi pa ak atau penetapan kompensasi kerugian 4 1.656, 57

13 Pen ualan pertukaran penghapusan aset negara tidak sesuai ketentuan dan merugikan negara 1 6, 13

14 Lain- lain 12 8.294, 66

II PotensiKerugian egara 7 1 2 1. 01.2 1 02 1 8

1 Ketidaksesuaian Peker aan dengan Kontrak tetapi pem ayaran pekerjaan belum dilakukan sebagian atau seluruhnya 2 80.564, 96

2 Rekanan belum melaksanakan kew ajiban pemeliharaan barang hasil pengadaan yang telah rusak selama masa pemeliharaan 3 68.533, 13

3 Aset dikuasai pihak lain 26 855.043, 03 4 Pembelian aset yang berstatus sengketa 3 16.803, 61

5 set tidak diketahui ke eradaannya 19 299.737, 28

6 Pem erian aminan dalam pelaksanaan peker aan peman aatan arang dan pem erian asilitas tidak sesuai ketentuan 3 858, 38

7 Pihak ketiga elum melaksanakan ke a i an untuk menyerahkan aset kepada negara 3 793, 20

8 Piutang pin aman atau dana ergulir yang erpotensi tidak tertagih 3 178.440, 69

9 Lain- lain 9 100.456, 74

III KekuranganPenerimaan 1 0 1 18.00 8 10

SD1 00 .8

JumlahRupiah 2 . 8 0

1enda keterlam atan peker aan elum tidak ditetapkan atau

dipungut/diterima/disetor ke Kas Negara atau perusahaan milik negara

75 48.134, 29

USD 7.83

J umlah Rupiah 48.208, 52

Buku II - Lampiran

IHPS I Tahun 2012Badan Pemeriksa Keuangan

9

Halaman2 ampiran

o. KelompokdanJenisTemuan JumlahKasus % ilaijutaRpdanribu alas %

2Penerimaan Negara lainnya ( selain denda keterlambatan)

elum tidak ditetapkan atau dipungut diterima disetor ke Kas Negara

62 118.755, 78

USD 1, 000.00

J umlah Rupiah 128.235, 78

3 Penggunaan langsung Penerimaan Negara 9 148.826, 77 4 Pengenaan tari pa ak P P le ih rendah dari ketentuan 14 2.287, 00

I dministrasi 3 5 9

1 Pertanggung a a an per alanan dinas tidak akunta el ukti tidak lengkap tidak alid 20

2 pertanggung a a an tidak akunta el ukti tidak lengkap tidak valid) lainnya ( selain perjalanan dinas) 74

3 Pekerjaan dilaksanakan mendahului kontrak atau penetapan anggaran 3

4 Proses pengadaan arang asa tidak sesuai ketentuan tidak menimbulkan kerugian negara) 27

5 Pemec ahan kontrak untuk menghindari pelelangan 9

6 Pelaksanaan lelang se ara pro orma 2

7 Penyimpangan terhadap peraturan per- UU bidang pengelolaan perlengkapan atau Barang Milik Negara 109

8Penyimpangan terhadap peraturan perundang- undangan bidang tertentu lainnya seperti kehutanan pertam angan perpa akan dll.

27

9 Penyetoran penerimaan negara melebihi batas w aktu yang ditentukan 27

10 Pertanggungjaw aban/penyetoran uang persediaan melebihi batas w aktu yang ditentukan 11

11 Sisa kas di bendahara pengeluaran akhir Tahun Anggaran belum disetor ke kas negara 10

12 Kepemilikan aset tidak elum didukung ukti yang sah 38

13 Pengalihan anggaran antar K tidak sah 1

14 Lain- lain 1

V Ketidakhematan 0 .181 00 01 Pemborosan keuangan negara atau kemahalan harga 40 95.181, 00

I Ketidakefektifan 5 5 1 8 . 2 1 2

1 Penggunaan anggaran tidak tepat sasaran tidak sesuai peruntukan 6 3.968, 74

2 Peman aatan arang asa dilakukan tidak sesuai dengan renc ana yang ditetapkan 5 11.411, 67

3 arang yang di eli elum tidak dapat diman aatkan 36 419.792, 80

4 Pelaksanaan kegiatan terlambat/ terhambat sehingga mempengaruhi penc apaian tujuan organisasi 7 352.153, 92

5 ungsi atau tugas instansi yang diperiksa tidak diselenggarakan dengan aik termasuk target penerimaan tidak ter apai 1 -

TotalKetidakpatuhanterhadapKetentuanPerundang undangan1.0 2 100

.0 0.8 2

100 SD1 01 .

SGD0.2

JumlahRupiah .080. 00

KeteranganNilai valas telah dikonversikan sesuai nilai kurs tengah BI per 29 J uni 2012

IHPS I Tahun 2012 Badan Pemeriksa Keuangan

10 Buku II - Lampiran

DaarKelom

pokTemua

nmen

urutEnti

tas

Pemeriksaan

ap

oran

Keu

anganKe

men

teria

negara

emba

gaTah

un201

1

Halaman

1

ampiran

o.En

titas

Sistem

Pen

gend

alianIntern

Ketid

akpa

tuha

nterhad

apKeten

tuan

Perun

dang

unda

ngan

yan

gen

gakiba

tkan

ilaip

enyeraha

nasetataupe

nyetoran

kekasnegaraataste

mua

nyang

telah

ditin

daklan

jutida

lamprosesp

emeriksaan

Total

Sistem

Pe

ngen

dalia

nku

ntan

sidan

Pe

lapo

ran

Sistem

Pe

ngen

dalia

nPe

laksan

aan

nggaran

Pend

apatan

dan

Be

lanja

Struktur

Peng

enda

lian

Intern

Total

Kerugian

egara

PotensiK

erug

ian

egara

Keku

rang

an

Pene

rimaa

ndm

inistrasi

Ketid

akhe

matan

Ketid

akefek

tifan

Kerugian

egara

Potensi

Kerugian

egara

Keku

rang

an

Pene

rimaa

n

Jumlah

Kasus

JumlahKa

sus

JumlahKa

sus

JumlahKa

sus

JmlK

asus

ilai

Jml

Kasus

ilai

Jml

Kasus

ilai

Jml

Kasus

ilai

JmlK

asus

Jml

Kasus

ilai

Jml

Kasus

ilai

ilai

ilai

ilai

12

34

56

78

910

1112

1314

1516

1718

1920

2122

1M

ajel

is Pe

rmus

yaw

arat

an R

akya

t 1

1

-

- 2

2

9,01

1

9

,76

- -

1

19,

25

- -

- -

- -

- -

2De

wan

Per

wak

ilan

Raky

at 4

-

3

1

29

4.3

11,2

9 1

8 2

.850

,90

- -

5

495

,49

4

2

964

,90

- -

7,8

5 -

0,9

0

3M

ahka

mah

Agu

ng 1

7 9

5

3

1

9 1

.950

,66

4

717

,05

- -

3

516

,19

9

1

303

,34

2

414

,08

- -

-

4Ke

jaks

aan

Repu

blik

Indo

nesia

27

15

4

8

12

2.5

60,4

1 2

7

01,9

8 1

-

2

102

,49

5

2

1.7

55,9

4 -

- -

- 8

5,23

5Se

kret

aria

t Neg

ara

9

2

7

- 1

1 8

.679

,07

2

99,

98

2

1.4

39,1

7 -

- 4

3

7

.139

,92

- -

- -

-

6Ke

men

teria

n Da

lam

Neg

eri

8

3

3

2

24

93.

704,

23

12

5.3

25,7

0 1

7

1.79

5,21

2

2

.083

,87

7

1

266

,68

1

14.

232,

77

356

,64

- -

7Ke

men

teria

n Lu

ar N

eger

i 1

1 4

3

4

9

6

74,2

7 2

6

1,15

1

-

3

183

,99

2

1

429

,13

- -

26,

45

- 9

4,07

8Ke

men

teria

n Pe

rtah

anan

9

3

3

3

11

89.

578,

88

- -

1

83.

420,

45

4

6.1

58,4

3 6

-

- -

- -

- 1

55,5

8

9Ke

men

teria

n Hu

kum

dan

Hak

Asa

si M

anus

ia 1

3 5

2

6

1

5 2

62.5

51,9

6 6

7

.065

,19

1

- 3

8

.517

,18

4

- -

1

246

.969

,59

6.0

01,2

3 -

6.2

02,4

5

10Ke

men

teria

n Ke

uang

an 1

8 6

7

5

2

4 7

.045

,42

5

2.1

62,6

5 2

5

79,0

0 3

3

.223

,88

12

- -

2

1.0

79,8

9 -

- 6

49,4

7

USD

0.2

4 U

SD 0

.24

11Ke

men

teria

n Pe

rtan

ian

21

9

8

4

20

284

.654

,71

5

1.1

36,3

8 3

2

83.1

73,5

8 3

3

44,7

5 9

-

- -

- 1

6,19

-

103

,05

12Ke

men

teria

n Pe

rindu

stria

n 5

2

-

3

10

374

,97

6

360

,80

- -

2

14,

17

1

- -

1

- 3

07,1

6 -

14,

17

13Ke

men

teria

n En

ergi

dan

Sum

ber

Daya

Min

eral

4

3

- 1

9

3

.414

,58

4

2.4

70,3

3 1

-

2

944

,25

2

- -

- -

2.4

70,3

3 -

944

,25

USD

1,0

00.0

0 U

SD 1

,000

.00

USD

1,0

00.0

0

14Ke

men

teria

n Pe

rhub

unga

n 1

1 6

3

2

1

5 3

96.6

97,1

4 2

1

.215

,59

5

118

.651

,00

2

50.

447,

01

4

- -

2

226

.383

,54

- -

-

15Ke

men

teria

n Pe

ndid

ikan

dan

Ke

buda

yaan

27

14

10

3

36

89.

092,

39

13

8.7

17,5

5 5

1

7.03

9,63

8

4

1.17

8,93

7

2

1

.288

,39

1

20.

867,

89

640

,02

- 3

36,9

5

16Ke

men

teria

n Ke

seha

tan

14

5

8

1

24

227

.766

,31

7

91.

707,

95

3

80.

623,

62

3

13.

458,

98

9

1

2.8

82,0

5 1

3

9.09

3,71

1

.362

,99

- 7

33,9

2

17Ke

men

teria

n Ag

ama

22

7

9

6

64

38.

955,

92

23

5.1

58,1

7 3

1

.467

,08

7

7.6

86,5

3 2

2 5

2

0.57

8,72

4

4

.065

,42

511

,95

- 2

.712

,86

18Ke

men

teria

n Te

naga

Ker

ja d

an

Tran

smig

rasi

12

4

6

2

41

31.

168,

33

16

16.

454,

38

6

3.6

34,5

7 4

2

56,6

1 1

2 -

- 3

1

0.82

2,77

5

10,8

5 1

59,4

6 8

6,03

19Ke

men

teria

n So

sial

11

- 9

2

2

5 3

6.39

4,30

5

1

.514

,16

1

42,

90

7

1.4

90,2

3 9

1

4

59,9

3 2

3

2.88

7,08

1

2,49

-

25,

22

20Ke

men

teria

n Ke

huta

nan

15

4

7

4

22

7.8

82,2

5 1

1 6

.562

,27

1

56,

60

2

665

,47

7

1

597

,91

- -

4.1

12,8

2 -

400

,65

(nila

i dal

am ju

ta ru

piah

dan

ribu

val

as)

Buku II - Lampiran

IHPS I Tahun 2012Badan Pemeriksa Keuangan

1 1

Halaman

2

ampiran

o.En

titas

Sistem

Pen

gend

alianIntern

Ketid

akpa

tuha

nterhad

apKeten

tuan

Perun

dang

unda

ngan

yan

gen

gakiba

tkan

ilaip

enyeraha

nasetataupe

nyetoran

kekasnegaraataste

mua

nyang

telah

ditin

daklan

jutida

lamprosesp

emeriksaan

Total

Sistem

Pe

ngen

dalia

nku

ntan

sidan

Pe

lapo

ran

Sistem

Pe

ngen

dalia

nPe

laksan

aan

nggaran

Pend

apatan

dan

Be

lanja

Struktur

Peng

enda

lian

Intern

Total

Kerugian

egara

PotensiK

erug

ian

egara

Keku

rang

an

Pene

rimaa

ndm

inistrasi

Ketid

akhe

matan

Ketid

akefek

tifan

Kerugian

egara

Potensi

Kerugian

egara

Keku

rang

an

Pene

rimaa

n

Jumlah

Kasus

JumlahKa

sus

JumlahKa

sus

JumlahKa

sus

JmlK

asus

ilai

Jml

Kasus

ilai

Jml

Kasus

ilai

Jml

Kasus

ilai

JmlK

asus

Jml

Kasus

ilai

Jml

Kasus

ilai

ilai

ilai

ilai

12

34

56

78

910

1112

1314

1516

1718

1920

2122

21Ke

men

teria

n Ke

laut

an d

an P

erik

anan

7

3

2

2

14

16.

087,

91

4

5.3

72,7

0 4

7

.254

,55

2

3.4

60,6

6 4

-

- -

- 4

83,6

6 -

1.7

29,7

3

22Ke

men

teria

n Pe

kerja

an U

mum

14

11

1

2

18

804

.697

,21

4

9.4

55,8

3 5

7

41.7

45,0

8 2

1

.602

,49

6

1

51.

893,

81

- -

2.2

14,1

8 -

777

,26

23Ke

men

teria

n Ko

ordi

nato

r Bid

ang

Politi

k Hu

kum

dan

Kea

man

an

6

2

1

3

6

892

,38

3

330

,27

- -

2

562

,11

1

- -

- -

169

,05

- 5

62,1

1

24Ke

men

teria

n Ko

ordi

nato

r Bid

ang

Pere

kono

mia

n 2

-

1

1

4

933

,71

1

126

,00

- -

1

37,

19

1

1

770

,52

- -

- -

-

25Ke

men

teria

n Ko

ordi

nato

r Bid

ang

Kese

jaht

eraa

n Ra

kyat

6

4

2

- 1

3 6

59,9

7 5

5

31,8

6 -

- 2

1

06,8

2 5

-

- 1

2

1,29

-

- -

USD

0.0

5 U

SD 0

.05

26Ke

men

teria

n Pa

riwisa

ta d

an E

kono

mi

Krea

ti 8

4

3

1

5

1 1

7.72

9,52

2

1 1

3.99

0,04

-

- 1

3 3

.707

,18

16

- -

1

32,

30

- -

-

27Ke

men

teria

n Ba

dan

Usa

ha M

ilik

Neg

ara

10

3

4

3

3

96,

57

- -

- -

- -

2

- -

1

96,

57

- -

-

28Ke

men

teria

n Ri

set d

an Te

knol

ogi

9

2

4

3

20

711

,89

8

308

,90

- -

- -

9

2

50,

99

1

352

,00

9,2

6 -

-

29Ke

men

teria

n Li

ngku

ngan

Hid

up 2

-

1

1

14

4.2

39,3

6 5

2

16,6

7 -

- 2

1

29,6

9 6

-

- 1

3

.893

,00

26,

73

- 1

08,0

9

30Ke

men

teria

n Ko

pera

si da

n U

saha

Ke

cil M

enen

gah

4

1

- 3

1

0 8

69,6

0 7

8

33,1

5 1

3

6,45

-

- 1

-

- 1

-

833

,15

36,

45

-

31Ke

men

teria

n Pe

mbe

rday

aan

Pere

mpu

an d

an P

erlin

dung

an A

nak

5

4

1

- 6

1

34,5

2 3

1

18,1

7 -

- 1

6

,13

1

1

10,

22

- -

1,8

5 -

-

32Ke

men

teria

n Pe

nday

agun

aan

para

tur

egar

a da

n e

orm

asi

Biro

kras

i 5

2

2

1

4

1

.036

,02

2

85,

93

- -

- -

1

1

950

,09

- -

85,

93

- -

33Ba

dan

Inte

lijen

Neg

ara

4

3

1

- 2

-

- -

- -

- -

2

- -

- -

- -

-

34Le

mba

ga S

andi

Neg

ara

3

- 1

2

7

2

.673

,16

4

1.1

01,8

9 -

- 1

1

.571

,27

2

- -

- -

1.1

01,8

9 -

1.5

71,2

7

35De

wan

Ket

ahan

an N

asio

nal

3

- 2

1

7

2

9,18

-

- -

- 1

5

,18

4

- -

2

24,

00

- -

-

36ad

an P

usat

Sta

tistik

4

- 3

1

1

4 1

.711

,20

5

103

,76

1

109

,12

2

1.4

98,3

2 6

-

- -

- -

- -

37Ba

dan

Pere

ncan

aan

Pem

bang

unan

N

asio

nal

3

1

2

- 9

1

.348

,69

1

5,8

0 2

3

72,3

6 1

7

,06

4

- -

1

963

,47

- -

7,0

6

38Ba

dan

Pert

anah

an N

asio

nal

6

5

1

- 8

2

.176

,01

3

333

,91

1

708

,30

2

1.1

33,8

0 2

-

- -

- 3

27,7

8 -

6,7

7

39Pe

rpus

taka

an N

asio

nal

3

1

1

1

3

112

,84

2

82,

81

- -

- -

- 1

3

0,03

-

- 8

2,81

-

-

(nila

i dal

am ju

ta ru

piah

dan

ribu

val

as)

IHPS I Tahun 2012 Badan Pemeriksa Keuangan

12 Buku II - Lampiran

Halaman

ampiran

o.En

titas

Sistem

Pen

gend

alianIntern

Ketid

akpa

tuha

nterhad

apKeten

tuan

Perun

dang

unda

ngan

yan

gen

gakiba

tkan

ilaip

enyeraha

nasetataupe

nyetoran

kekasnegaraataste

mua

nyang

telah

ditin

daklan

jutida

lamprosesp

emeriksaan

Total

Sistem

Pe

ngen

dalia

nku

ntan

sidan

Pe

lapo

ran

Sistem

Pe

ngen

dalia

nPe

laksan

aan

nggaran

Pend

apatan

dan

Be

lanja

Struktur

Peng

enda

lian

Intern

Total

Kerugian

egara

PotensiK

erug

ian

egara

Keku

rang

an

Pene

rimaa

ndm

inistrasi

Ketid

akhe

matan

Ketid

akefek

tifan

Kerugian

egara

Potensi

Kerugian

egara

Keku

rang

an

Pene

rimaa

n

Jumlah

Kasus

JumlahKa

sus

JumlahKa

sus

JumlahKa

sus

JmlK

asus

ilai

Jml

Kasus

ilai

Jml

Kasus

ilai

Jml

Kasus

ilai

JmlK

asus

Jml

Kasus

ilai

Jml

Kasus

ilai

ilai

ilai

ilai

12

34

56

78

910

1112

1314

1516

1718

1920

2122

40Ke

men

teria

n Ko

mun

ikas

i dan

In

orm

atika

17

9

2

6

24

74.

822,

98

9

11.

695,

03

- -

6

63.

107,

95

7

1

20,

00

1

- 8

71,3

7 -

87,

41

USD

7.1

2 U

SD 7

.12

SGD

0.2

4 S

GD 0

.24

41Ke

polis

ian

Neg

ara

Repu

blik

Indo

nesia

20

8

6

6

25

102

.904

,00

15

15.

015,

99

- -

6

87.

444,

38

3

1

443

,63

- -

6.2

77,0

4 -

4.2

21,6

5

USD

7.8

3 U

SD 7

.83

USD

7.8

3

42Ba

dan

Peng

awas

Oba

t dan

Mak

anan

6

2

3

1

1

5 1

.667

,48

10

1.0

90,9

2 -

- 1

5

76,5

6 4

-

- -

- 4

06,7

0 -

-

43Le

mba

ga K

etah

anan

Nas

iona

l 2

-

2

- 5

4

.695

,75

2

165

,69

- -

- -

1

- -

2

4.5

30,0

6 -

- -

44Ba

dan

Koor

dina

si Pe

nana

man

Mod

al 1

-

1

- 2

7

9,62

-

- 1

7

9,62

-

- 1

-

- -

- -

- -

45ad

an

arko

tika

asio

nal

12

3

5

4

10

3.5

14,7

8 7

2

.265

,64

- -

1

1.2

49,1

4 2

-

- -

- 2

.274

,30

- 1

.249

,14

USD

0.9

5 U

SD 0

.95

46Ke

men

teria

n Pe

mba

ngun

an D

aera

h Te

rting

gal

3

2

1

- 2

3 9

.791

,93

12

7.9

77,4

8 2

2

55,9

9 2

1

.078

,31

6

- -

1

480

,15

6.6

31,6

9 2

27,7

0 4

78,7

0

47Ba

dan

Koor

dina

si Ke

pend

uduk

an

Bere

ncan

a N

asio

nal

11

9

2

- 2

1 1

0.24

4,89

8

3

43,9

5 3

9

.649

,66

3

251

,28

7

- -

- -

11,

03

- 7

8,31

48Ko

misi

Nas

iona

l Hak

Asa

si M

anus

ia 6

1

2

3

1

-

- -

- -

- -

1

- -

- -

- -

-

49Ba

dan

Met

eoro

logi

Klim

atol

ogi d

an

eofis

ika

5

1

2

2

4

490

,43

3

146

,53

- -

1

343

,90

- -

- -

- -

- -

50Ko

misi

Pem

iliha

n U

mum

10

5

2

3

6

1.1

34,8

4 2

1

46,7

1 2

9

88,1

3 -

- 2

-

- -

- -

- -

51ah

kam

ah K

onsti

tusi

3

- 3

-

8

230

,64

3

50,

50

- -

2

123

,17

2

1

56,

97

- -

7,6

0 -

34,

17

52Pu

sat P

elap

oran

dan

Ana

lisis

Tran

saks

i Keu

anga

n 1

1

-

- 3

2

35,4

7 -

- -

- -

- 2

1

2

35,4

7 -

- -

- -

53Le

mba

ga Il

mu

Peng

etah

uan

Indo

nesia

5

- 3

2

9

4

49,8

9 4

2

51,0

1 -

- 2

1

98,8

8 3

-

- -

- 1

6,62

-

104

,17

54Ba

dan

Tena

ga N

uklir

Nas

iona

l 6

4

1

1

1

2 2

.448

,78

4

894

,51

- -

1

0,5

2 6

-

- 1

1

.553

,75

3,4

2 -

0,5

2

55Ba

dan

Peng

kajia

n da

n Pe

nera

pan

Tekn

olog

i 8

2

4

2

1

5 1

.140

,29

4

89,

43

1

55,

92

2

892

,58

6

1

102

,36

1

- -

- -

56Le

mba

ga P

ener

bang

an d

an A

ntar

iksa

N

asio

nal

2

1

1

- 1

2 2

0.61

5,52

6

1

.449

,45

- -

2

482

,57

3

- -

1

18.

683,

50

- -

-

57ad

an In

orm

asi

eosp

asia

l 3

2

1

-

11

3.0

31,4

8 5

2

.757

,71

- -

2

101

,29

1

2

116

,24

1

56,

24

- -

-

(nila

i dal

am ju

ta ru

piah

dan

ribu

val

as)

Buku II - Lampiran

IHPS I Tahun 2012Badan Pemeriksa Keuangan

13

Halaman

ampiran

o.En

titas

Sistem

Pen

gend

alianIntern

Ketid

akpa

tuha

nterhad

apKeten

tuan

Perun

dang

unda

ngan

yan

gen

gakiba

tkan

ilaip

enyeraha

nasetataupe

nyetoran

kekasnegaraataste

mua

nyang

telah

ditin

daklan

jutida

lamprosesp

emeriksaan

Total

Sistem

Pe

ngen

dalia

nku

ntan

sidan

Pe

lapo

ran

Sistem

Pe

ngen

dalia

nPe

laksan

aan

nggaran

Pend

apatan

dan

Be

lanja

Struktur

Peng

enda

lian

Intern

Total

Kerugian

egara

PotensiK

erug

ian

egara

Keku

rang

an

Pene

rimaa

ndm

inistrasi

Ketid

akhe

matan

Ketid

akefek

tifan

Kerugian

egara

Potensi

Kerugian

egara

Keku

rang

an

Pene

rimaa

n

Jumlah

Kasus

JumlahKa

sus

JumlahKa

sus

JumlahKa

sus

JmlK

asus

ilai

Jml

Kasus

ilai

Jml

Kasus

ilai

Jml

Kasus

ilai

JmlK

asus

Jml

Kasus

ilai

Jml

Kasus

ilai

ilai

ilai

ilai

12

34

56

78

910

1112

1314

1516

1718

1920

2122

58Ba

dan

Stan

dard

isasi

Nas

iona

l 2

-

- 2

4

2

38,4

6 2

2

38,4

6 -

- -

- 1

-

- 1

-

- -

-

59Ba

dan

Peng

awas

Tena

ga N

uklir

6

2

1

3

8

304

,09

2

70,

64

- -

2

33,

39

3

- -

1

200

,06

- -

-

60Le

mba

ga A

dmin

istra

si N

egar

a 5

3

1

1

7

1

.817

,53

4

1.8

08,9

3 -

- 1

8

,60

2

- -

- -

269

,73

- -

USD

0.5

2 U

SD 0

.52

61Ar

sip N

asio

nal R

epub

lik In

done

sia 3

1

2

-

8

86,

86

2

80,

06

- -

2

6,8

0 4

-

- -

- 8

0,06

-

6,5

8

62Ba

dan

Kepe

gaw

aian

Neg

ara

5

2

- 3

1

3 2

.098

,47

1

77,

04

1

1.6

41,9

6 2

3

79,4

7 7

-

- 2

-

- -

54,

27

63Ba

dan

Peng

awas

an K

euan

gan

dan

Pem

bang

unan

4

- 3

1

1

0 3

6,65

1

2

3,32

1

-

1

13,

33

7

- -

- -

23,

32

- 1

3,48

64Ke

men

teria

n Pe

rdag

anga

n 7

3

3

1

1

8 1

.016

,05

10

875

,80

1

4,1

9 1

5

,81

5

- -

1

130

,25

393

,00

- 5

,81

65Ke

men

teria

n Pe

rum

ahan

Rak

yat

2

- 2

-

13

10.

044,

15

9

10.

030,

22

- -

1

13,

93

3

- -

- -

- -

-

66Ke

men

teria

n Pe

mud

a da

n O

lahr

aga

8

3

4

1

33

17.

873,

16

10

9.6

92,7

8 -

- 7

3

.972

,66

14

1

313

,65

1

3.8

94,0

7 -

- 1

,09

67Ko

misi

Pem

bera

ntas

an K

orup

si 1

-

1

- -

- -

- -

- -

- -

- -

- -

- -

-

68De

wan

Per

wak

ilan

Daer

ah -

- -

- 5

1

26,4

0 2

8

7,35

-

- 3

3

9,05

-

- -

- -

- -

-

69Ko

misi

Yud

isial

1

1

- -

4

55,

28

2

55,

28

- -

- -

2

- -

- -

55,

28

- -

70Ba

dan

Nas

iona

l Pen

angg

ulan

gan

Benc

ana

4

3

1

- 1

2 1

46.6

92,8

1 3

4

71,7

7 -

- 1

0

,05

3

2

1.6

20,1

1 3

1

44.6

00,8

8 -

- -

71Ba

dan

Nas

iona

l Pen

empa

tan

dan

Perli

ndun

gan

Tena

ga K

erja

Indo

nesia

5

2

2

1

20

3.6

06,8

8 5

8

19,1

6 2

1

.954

,55

2

250

,77

9

- -

2

582

,40

- -

-

72Ba

dan

Pena

nggu

lang

an L

umpu

r Si

doar

jo 3

1

1

1

4

1

7,99

-

- 1

1

7,99

-

- 3

-

- -

- -

- -

73Ba

dan

SAR

Nas

iona

l 9

5

2

2

9

1

4.79

7,91

1

5

6,45

1

3

.682

,96

1

1.0

62,4

8 4

1

1

.875

,51

1

8.1

20,5

1 5

6,45

-

-

74Be

ndah

ara

Um

um N

egar

a (B

UN

) 1

3 7

3

3

2

-

- -

1

- -

- 1

-

- -

- -

- -

75BA

999

.01

- Pen

gelo

laan

Uta

ng 4

3

-

1

- -

- -

- -

- -

- -

- -

- -

- -

76BA

999

.02

- Pen

erim

aan

Hiba

h 4

1

2

1

-

- -

- -

- -

- -

- -

- -

- -

-

77BA

999

.03

- Pen

yert

aan

Mod

al

Neg

ara

5

- 3

2

2

1

.912

,97

- -

- -

1

1.9

12,9

7 1

-

- -

- -

- -

78BA

999

.04

- Pen

erus

an P

inja

man

7

4

1

2

2

169

.451

,92

- -

1

169

.451

,92

- -

1

- -

- -

- -

-

(nila

i dal

am ju

ta ru

piah

dan

ribu

val

as)

IHPS I Tahun 2012 Badan Pemeriksa Keuangan

14 Buku II - Lampiran

Halaman

ampiran

o.En

titas

Sistem

Pen

gend

alianIntern

Ketid

akpa

tuha

nterhad

apKeten

tuan

Perun

dang

unda

ngan

yan

gen

gakiba

tkan

ilaip

enyeraha

nasetataupe

nyetoran

kekasnegaraataste

mua

nyang

telah

ditin

daklan

jutida

lamprosesp

emeriksaan

Total

Sistem

Pe

ngen

dalia

nku

ntan

sidan

Pe

lapo

ran

Sistem

Pe

ngen

dalia

nPe

laksan

aan

nggaran

Pend

apatan

dan

Be

lanja

Struktur

Peng

enda

lian

Intern

Total

Kerugian

egara

PotensiK

erug

ian

egara

Keku

rang

an

Pene

rimaa

ndm

inistrasi

Ketid

akhe

matan

Ketid

akefek

tifan

Kerugian

egara

Potensi

Kerugian

egara

Keku

rang

an

Pene

rimaa

n

Jumlah

Kasus

JumlahKa

sus

JumlahKa

sus

JumlahKa

sus

JmlK

asus

ilai

Jml

Kasus

ilai

Jml

Kasus

ilai

Jml

Kasus

ilai

JmlK

asus

Jml

Kasus

ilai

Jml

Kasus

ilai

ilai

ilai

ilai

12

34

56

78

910

1112

1314

1516

1718

1920

2122

79

.0

Tran

ser

ke

aera

h 8

3

1

4

-

- -

- -

- -

- -

- -

- -

- -

-

80BA

999

.07

- Bel

anja

Sub

sidi

4

1

- 3

-

- -

- -

- -

- -

- -

- -

- -

-

81BA

999

.08

- Bel

anja

Lai

nnya

1

- 1

-

2

72,

24

2

72,

24

- -

- -

- -

- -

- 1

4,43

-

-

82Le

mba

ga K

ebija

kan

Peng

adaa

n Ba

rang

/Jas

a Pe

mer

inta

h 5

-

1

4

5

63,

80

- -

- -

- -

4

- -

1

63,

80

- -

-

83Ko

misi

Pen

gaw

as P

ersa

inga

n U

saha

2

- -

2

7

1.0

73,1

8 -

- 1

1

.058

,38

2

14,

80

4

- -

- -

- -

-

84Ba

dan

Nas

iona

l Pen

gelo

la P

erba

tasa

n 9

4

4

1

2

2 1

6.14

0,99

8

1

1.44

7,14

-

- 2

2

.787

,34

8

- -

4

1.9

06,5

1 6

39,9

1 -

1.9

90,0

1

85O

mbu

dsm

an R

epub

lik In

done

sia

(ORI

) 1

-

1

- 3

-

- -

- -

- -

3

- -

- -

- -

-

86Ba

dan

Peng

emba

ngan

Wila

yah

Sura

baya

-Mad

ura

(BPW

S) 4

3

-

1

18

2.1

80,4

4 7

1

.553

,56

1

241

,00

2

35,

96

5

2

24,

41

1

325

,51

87,

91

- 7

,64

Total

616

2

0211

1

55

1.0

2.0

0.8

28

3

87

2.0

08

71

1.01

.210

1

018

.00

8

359

0

.181

00

55

8

.2

1

.

2

12

.020

SD

101

.1

SD

8.88

SD

100

.8

SD

100

.8

SGD0.2

SGD0.2

JumlahRu

piah

.080

.0

2

.1

1.01

.210

2

.808

.181

00

8

.2

1

.

2

1

.1

(nila

i dal

am ju

ta ru

piah

dan

ribu

val

as)

Kete

rang

anTe

rdap

at p

ered

aan

nila

i tot

al a

ntar

a la

mpi

ran

men

urut

enti

tas d

enga

n la

mpi

ran

men

urut

kel

ompo

k da

n en

is te

mua

n ka

rena

pem

ulat

anN

ilai v

alas

tela

h di

konv

ersik

an se

suai

kur

s nila

i ten

gah

BI p

er 2

9 Ju

ni 2

012

Buku II - Lampiran

IHPS I Tahun 2012Badan Pemeriksa Keuangan

15

H a l a m a n 1 - La m p ir a n 8Da ar pini aporanKeuanganPemerintahDaerahTahun200 s.d.2011

o. EntitasPemerintahDaerah piniTahun200

piniTahun200

piniTahun2008

piniTahun200

piniTahun2010

piniTahun2011

1 Pro . ehKPD 22 22 2 2 2 1

1 1 Prov. Ac eh 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP2 2 Kab. Ac eh Barat 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP3 3 Kab. Ac eh Barat Daya 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP4 4 Kab. Ac eh Besar 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP5 5 Kab. Ac eh J aya 1 W DP 1 W DP 1 TW 1 W DP 1 W DP 1 W DP6 6 Kab. Ac eh Selatan 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP7 7 Kab. Ac eh Singkil 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP8 8 Kab. Ac eh Tamiang 1 TMP 1 TMP 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP9 9 Kab. Ac eh Tengah 1 W DP 1 W TP 1 W TP 1 W TP 1 W TP 1 W DP

10 10 Kab. Ac eh Tenggara 1 W DP 1 TMP 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP11 11 Kab. Ac eh Timur 1 TMP 1 TMP 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP12 12 Kab. Ac eh Utara 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 TMP 1 TMP 1 W DP13 13 Kab. Bener Meriah 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP14 14 Kab. Bireuen 1 W DP 1 W DP 1 TMP 1 TMP 1 W DP15 15 Kab. Gayo Lues 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP16 16 Kab. Nagan Raya 1 W DP 1 W DP 1 W TP 1 W TP 1 W TP 1 W TP17 17 Kab. Pidie 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP18 18 Kab. Pidie J aya 1 W TP 1 W DP 1 W DP 1 W DP19 19 Kab. Simeulue 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 TW 1 TW20 20 Kota Banda Ac eh 1 TMP 1 W DP 1 W TP 1 W TP 1 W TP 1 W TP21 21 Kota Langsa 1 W DP 1 W DP 1 W TP 1 W TP 1 W DP 1 W DP22 22 Kota Lhokseumaw e 1 W DP 1 W DP 1 W TP 1 W TP 1 W TP 1 W DP23 23 Kota Sabang 1 W DP 1 W DP 1 W TP 1 W TP 1 W TP 1 W DP24 24 Kota Subulussalam 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP

2 Pro .Sumatera tara

KPD 2 2 2 2 21 25 Prov. Sumatera Utara 1 TMP 1 TMP 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP

2 26 Kab. Asahan 1 W DP 1 TMP 1 W DP 1 W DP 1 TMP 1 W DP

3 27 Kab. Batubara 1 W DP 1 TMP 1 TMP 1 TMP4 28 Kab. Dairi 1 TMP 1 TMP 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP

5 29 Kab. Deli Serdang 1 TMP 1 W DP 1 TMP 1 TMP 1 TMP 1 TMP

6 30 Kab. Humbang Hasundutan 1 TMP 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W TP

7 31 Kab. Karo 1 W DP 1 TMP 1 W DP 1 W DP 1 W DP8 32 Kab. Labuhanbatu 1 W DP 1 TMP 1 TMP 1 W DP 1 W DP 1 W DP

9 33 Kab. Labuhanbatu Selatan 1 W DP 1 W DP

10 34 Kab. Labuhanbatu Utara 1 TMP 1 TMP

11 35 Kab. Langkat 1 W DP 1 TMP 1 TMP 1 TMP 1 TMP12 36 Kab. Mandailing Natal 1 TW 1 TMP 1 TMP 1 W DP 1 W DP 1 W DP

13 37 Kab. Nias 1 TMP 1 TMP 1 TMP 1 TMP 1 TMP14 38 Kab. Nias Barat 1 TMP15 39 Kab. Nias Selatan 1 TMP 1 TMP 1 TMP 1 TMP 1 TMP16 40 Kab. Nias Utara 1 TMP17 41 Kab. Padang Law as 1 TMP 1 TMP18 42 Kab. Padang Law as Utara 1 TMP 1 TMP19 43 Kab. Pakpak Bharat 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP

20 44 Kab. Samosir 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP

21 45 Kab. Serdang Bedagai 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP

22 46 Kab. Simalungun 1 W DP 1 TMP 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP

23 47 Kab. Tapanuli Selatan 1 TMP 1 W DP 1 TMP 1 TW 1 TW 1 W DP

24 48 Kab. Tapanuli Tengah 1 TMP 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 TMP

25 49 Kab. Tapanuli Utara 1 TMP 1 TMP 1 TMP 1 W DP 1 W DP 1 W DP

26 50 Kab. Toba Samosir 1 TMP 1 TMP 1 TMP 1 W DP 1 W DP 1 W DP

27 51 Kota Binjai 1 TMP 1 W DP 1 W DP 1 TW 1 TW 1 W DP

28 52 Kota Gunung Sitoli 1 W DP29 53 Kota Medan 1 TMP 1 TMP 1 TMP 1 TMP 1 W DP 1 W TP

30 54 Kota Padangsidimpuan 1 TMP 1 TMP 1 TMP 1 W DP 1 W DP 1 W DP

31 55 Kota Pematangsiantar 1 TMP 1 TMP 1 TMP 1 TMP 1 W DP 1 W DP

IHPS I Tahun 2012 Badan Pemeriksa Keuangan

16 Buku II - Lampiran

Halaman2 ampiran8

o. EntitasPemerintahDaerah piniTahun200

piniTahun200

piniTahun2008

piniTahun200

piniTahun2010

piniTahun2011

32 56 Kota Sibolga 1 TMP 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W TP DPP

33 57 Kota Tanjungbalai 1 TMP 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP

34 58 Kota Tebing Tinggi 1 TMP 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP

3 Pro .SumateraBaratKPD 20 20 20 20 20 1

1 59 Prov. Sumatera Barat 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 TMP 1 W DP 1 W DP

2 60 Kab. Agam 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP

3 61 Kab. Dharmasraya 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 TMP 1 W DP

4 62 Kab. Kep. Mentaw ai 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP5 63 Kab. Lima Puluh Kota 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP

6 64 Kab. Padang Pariaman 1 W DP 1 W DP 1 W TP 1 W DP 1 W DP 1 W DP

7 65 Kab. Pasaman 1 TMP 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP

8 66 Kab. Pasaman Barat 1 TMP 1 TMP 1 TMP 1 TMP 1 W DP 1 W DP

9 67 Kab. Pesisir Selatan 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP

10 68 Kab. Sijunjung 1 W DP 1 TMP 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP

11 69 Kab. Solok 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP

12 70 Kab. Solok Selatan 1 TMP 1 TMP 1 TMP 1 TMP 1 TMP13 71 Kab. Tanah Datar 1 W DP 1 TMP 1 W DP 1 W TP 1 W DP 1 W DP

14 72 Kota uki nggi 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP

15 73 Kota Padang 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP

16 74 Kota Padang Panjang 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP

17 75 Kota Pariaman 1 W DP 1 W DP 1 W TP 1 W DP 1 W DP 1 W DP

18 76 Kota Payakumbuh 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP

19 77 Kota Saw ahlunto 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP

20 78 Kota Solok 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP

Pro .RiauKPD 12 12 12 12 1 3 1 1

1 79 Prov. Riau 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W TP 1 W DP

2 80 Kab. Bengkalis 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 TMP

3 81 Kab. Indragiri Hilir 1 TMP 1 TMP 1 W DP 1 W DP 1 W DP4 82 Kab. Indragiri Hulu 1 TMP 1 TMP 1 TMP 1 TMP 1 TW 1 W DP

5 83 Kab. Kampar 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP

6 84 Ka . Kepulauan eranti 1 W DP7 85 Kab. Kuantan Singingi 1 TMP 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W TP DPP

8 86 Kab. Pelalaw an 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP

9 87 Kab. Rokan Hilir 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP

10 88 Kab. Rokan Hulu 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP

11 89 Kab. Siak 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W TP DPP

12 90 Kota Dumai 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP

13 91 Kota Pekanbaru 1 W DP 1 W DP 1 W TP 1 W DP 1 W DP 1 W DP

5 Pro .JambiKPD 1 1 1 1 1 1 12 12 1 1

1 92 Prov. J ambi 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP

2 93 Kab. Batang Hari 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP

3 94 Kab. Bungo 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP

4 95 Kab. Kerinc i 1 W DP 1 W DP 1 TMP 1 TMP 1 W DP 1 W DP

5 96 Kab. Merangin 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP

6 97 Kab. Muaro J ambi 1 TMP 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP

7 98 Kab. Sarolangun 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP

8 99 Kab. Tanjung J abung Barat 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP9 100 Kab. Tanjung J abung Timur 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP

10 101 Kab. Tebo 1 TMP 1 TMP 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP

11 102 Kota J ambi 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP

12 103 Kota Sungai Penuh 1 W TP 1 W DP 1 W DP

Pro .SumateraSelatanKPD 1 5 1 5 1 1 1 1

1 104 Prov. Sumatera Selatan 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP

2 105 Kab. Banyuasin 1 W DP 1 W DP 1 TMP 1 TW 1 W DP 1 W TP DPP

Buku II - Lampiran

IHPS I Tahun 2012Badan Pemeriksa Keuangan

17

H a l a m a n 3 - La m p ir a n 8

o. EntitasPemerintahDaerah piniTahun200

piniTahun200

piniTahun2008

piniTahun200

piniTahun2010

piniTahun2011

3 106 kab. Empat Law ang 1 W DP 1 TW 1 W DP 1 W DP4 107 Kab. Lahat 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP5 108 Kab. Muara Enim 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP6 109 Kab. Musi Banyuasin 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP7 110 Kab. Musi Raw as 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP8 111 Kab. Ogan Ilir 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP

9 112 Kab. Ogan Komering Ilir 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W TP

10 113 Kab. Ogan Komering Ulu 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 TW 1 W DP 1 W DP11 114 Kab. Ogan Komering Ulu Selatan 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP12 115 Kab. Ogan Komering Ulu Timur 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP13 116 Kota Lubuklinggau 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W TP

14 117 Kota Pagar Alam 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP15 118 Kota Palembang 1 TMP 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W TP 1 W TP16 119 Kota Prabumulih 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP

Pro .BengkuluKPD 10 10 10 1 1 1 1 1 1

1 120 Prov. Bengkulu 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W TP

2 121 Kab. Bengkulu Selatan 1 W DP 1 W DP 1 TMP 1 W DP 1 W DP 1 W DP

3 122 Kab. Bengkulu Tengah 1 W DP 1 W TP 1 W TP

4 123 Kab. Bengkulu Utara 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP

5 124 Kab. Kaur 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W TP 1 W TP 1 W TP

6 125 Kab. Kepahiang 1 TMP 1 W DP 1 TMP 1 TMP 1 W DP 1 W DP

7 126 Kab. Lebong 1 W DP 1 W DP 1 TMP 1 TMP 1 W DP 1 W DP

8 127 Kab. Mukomuko 1 TMP 1 W DP 1 W TP 1 W TP 1 W TP 1 W TP

9 128 Kab. Rejang Lebong 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP

10 129 Kab. Seluma 1 TMP 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 TW

11 130 Kota Bengkulu 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W TP

8 Pro . ampungKPD 1 1 1 1 1 1 12 1 5 1 5

1 131 Prov. Lampung 1 W DP 1 W DP 1 TMP 1 W DP 1 W DP 1 W TP DPP

2 132 Kab. Lampung Barat 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W TP 1 W TP DPP

3 133 Kab. Lampung Selatan 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W TP 1 W TP DPP

4 134 Kab. Lampung Tengah 1 W DP 1 W DP 1 TMP 1 TMP 1 W DP 1 W DP

5 135 Kab. Lampung Timur 1 W DP 1 W DP 1 TMP 1 TMP 1 TMP 1 TMP

6 136 Kab. Lampung Utara 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 TMP 1 W DP

7 137 Kab. Mesuji 1 W DP 1 TMP

8 138 Kab. Pesaw aran 1 W DP 1 W DP 1 W DP

9 139 Kab. Pringsew u 1 TMP 1 W DP

10 140 Kab. Tanggamus 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP

11 141 Kab. Tulang Baw ang 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP

12 142 Kab. Tulang Baw ang Barat 1 W DP 1 W TP

13 143 Kab. W ay Kanan 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W TP 1 W TP

14 144 Kota Bandar Lampung 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W TP 1 W TP DPP

15 145 Kota Metro 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W TP 1 W TP

Pro .KepulauanBangkaBelitungKPD 8 8 8 8 8 8

1 146 Prov. Bangka Belitung 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP

2 147 Kab. Bangka 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W TP

3 148 Kab. Bangka Barat 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP

4 149 Kab. Bangka Selatan 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP

5 150 Kab. Bangka Tengah 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W TP DPP

6 151 Kab. Belitung 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP

7 152 Kab. Belitung Timur 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP

8 153 Kota Pangkalpinang 1 W DP 1 W DP 1 TMP 1 W DP 1 W DP 1 W DP

10 Pro .KepulauanRiauKPD 8 8 8

1 154 Prov. Kepulauan Riau 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W TP 1 W TP

2 155 Kab. Bintan 1 TMP 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W TP

IHPS I Tahun 2012 Badan Pemeriksa Keuangan

18 Buku II - Lampiran

o. EntitasPemerintahDaerah piniTahun200

piniTahun200

piniTahun2008

piniTahun200

piniTahun2010

piniTahun2011

3 156 Kab. Karimun 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP

4 157 Kab. Kepulauan Anambas 1 TMP 1 W DP 1 W DP

5 158 Kab. Lingga 1 TMP 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP

6 159 Kab. Natuna 1 TMP 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP

7 160 Kota Batam 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP

8 161 Kota Tanjungpinang 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP

1 1 Pro .DKIJakartaKPD 1 1 1 1 1 1

1 162 Prov. DKI J akarta 1 W DP 1 TMP 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W TP DPP

12 Pro .Ja aBaratKPD 2 2 2 2 2 2

1 163 Prov. J aw a Barat 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W TP

2 164 Kab. Bandung 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP

3 165 Kab. Bandung Barat 1 TMP 1 TMP 1 TMP 1 W DP

4 166 Kab. Bekasi 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP

5 167 Kab. Bogor 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP

6 168 Kab. Ciamis 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP

7 169 Kab. Cianjur 1 W DP 1 TMP 1 W DP 1 TMP 1 W DP 1 W DP

8 170 Kab. Cirebon 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP

9 171 Kab. Garut 1 W DP 1 TMP 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP

10 172 Kab. Indramayu 1 W DP 1 TMP 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP

11 173 Kab. Karaw ang 1 W DP 1 TMP 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP

12 174 Kab. Kuningan 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP

13 175 Kab. Majalengka 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP

14 176 Kab. Purw akarta 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP

15 177 Kab. Subang 1 W DP 1 TMP 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP

16 178 Kab. Sukabumi 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP

17 179 Kab. Sumedang 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP

18 180 Kab. Tasikmalaya 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP

19 181 Kota Bandung 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 TMP 1 W DP 1 W DP

20 182 Kota Banjar 1 W DP 1 W TP 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W TP

21 183 Kota Bekasi 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 TMP 1 W DP 1 W DP

22 184 Kota Bogor 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP

23 185 Kota Cimahi 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP

24 186 Kota Cirebon 1 W DP 1 TMP 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP

25 187 Kota Depok 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W TP DPP

26 188 Kota Sukabumi 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP

27 189 Kota Tasikmalaya 1 W DP 1 TMP 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP

1 3 Pro .Ja aTengahKPD

1 190 Prov. J aw a Tengah 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W TP DPP

2 191 Kab. Banjarnegara 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP

3 192 Kab. Banyumas 1 TW 1 TMP 1 TMP 1 W DP 1 W DP 1 W TP

4 193 Kab. Batang 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP

5 194 Kab. Blora 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP

6 195 Kab. Boyolali 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W TP

7 196 Kab. Brebes 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP

8 197 Kab. Cilac ap 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP

9 198 Kab. Demak 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 TMP 1 W DP

10 199 Kab. Grobogan 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP

11 200 Kab. J epara 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W TP 1 W TP

12 201 Kab. Karanganyar 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP

13 202 Kab. Kebumen 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W TP

14 203 Kab. Kendal 1 W DP 1 TMP 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP

15 204 Kab. Klaten 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP

16 205 Kab. Kudus 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP

17 206 Kab. Magelang 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP

18 207 Ka . Pati 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP

19 208 Kab. Pekalongan 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP

Halaman ampiran8

Buku II - Lampiran

IHPS I Tahun 2012Badan Pemeriksa Keuangan

19

o. EntitasPemerintahDaerah piniTahun200

piniTahun200

piniTahun2008

piniTahun200

piniTahun2010

piniTahun2011

20 209 Kab. Pemalang 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP

21 210 Kab. Purbalingga 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP

22 211 Kab. Purw orejo 1 W DP 1 TMP 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP

23 212 Kab. Rembang 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP

24 213 Kab. Semarang 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W TP

25 214 Kab. Sragen 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP

26 215 Kab. Sukoharjo 1 W DP 1 TMP 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP

27 216 Kab. Tegal 1 W DP 1 W DP 1 TMP 1 W DP 1 W DP 1 W DP

28 217 Kab. Temanggung 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP

29 218 Kab. W onogiri 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP

30 219 Kab. W onosobo 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP

31 220 Kota Magelang 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP

32 221 Kota Pekalongan 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP

33 222 Kota Salatiga 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP

34 223 Kota Semarang 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP

35 224 Kota Surakarta 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W TP 1 W TP

36 225 Kota Tegal 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W TP

1 Pro .D.I.YogyakartaKPD

1 226 Prov. D.I. Y ogyakarta 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W TP 1 W TP DPP

2 227 Kab. Bantul 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP

3 228 Kab. Gunung Kidul 1 TW 1 TW 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP

4 229 Kab. Kulon Progo 1 TMP 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP

5 230 Kab. Sleman 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W TP DPP

6 231 Kota Y ogyakarta 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W TP 1 W TP 1 W TP DPP

1 5 Pro .Ja aTimurKPD

1 232 Prov. J aw a Timur 1 W DP 1 TW 1 W DP 1 W DP 1 W TP 1 W TP DPP

2 233 Kab. Bangkalan 1 W DP 1 TW 1 W DP 1 W DP 1 W TP 1 W TP

3 234 Kab. Banyuw angi 1 TW 1 TW 1 TMP 1 W DP 1 W DP 1 W DP

4 235 Kab. Blitar 1 W DP 1 TW 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP

5 236 Kab. Bojonegoro 1 W DP 1 TW 1 TW 1 W DP 1 W DP 1 W DP

6 237 Kab. Bondow oso 1 W DP 1 TW 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W TP DPP

7 238 Kab. Gresik 1 W DP 1 TW 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP

8 239 Kab. J ember 1 TW 1 TW 1 TW 1 W DP 1 W DP 1 W DP

9 240 Kab. J ombang 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP

10 241 Kab. Kediri 1 W DP 1 TW 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP

11 242 Kab. Lamongan 1 W DP 1 TW 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP

12 243 Kab. Lumajang 1 W DP 1 TW 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP

13 244 Kab. Madiun 1 W DP 1 TW 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP

14 245 Kab. Magetan 1 W DP 1 TW 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP

15 246 Kab. Malang 1 W DP 1 TW 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP

16 247 Kab. Mojokerto 1 W DP 1 TW 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 TMP

17 248 Kab. Nganjuk 1 W DP 1 TW 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP

18 249 Kab. Ngaw i 1 W DP 1 TW 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP

19 250 Kab. Pac itan 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W TP 1 W TP DPP

20 251 Kab. Pamekasan 1 W DP 1 TW 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W TP DPP

21 252 Kab. Pasuruan 1 TW 1 TW 1 TMP 1 W DP 1 W DP 1 W DP

22 253 Kab. Ponorogo 1 W DP 1 TW 1 TMP 1 W DP 1 W DP 1 W DP

23 254 Kab. Probolinggo 1 W DP 1 TW 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP

24 255 Kab. Sampang 1 W DP 1 TW 1 TW 1 W DP 1 W DP 1 W DP

25 256 Kab. Sidoarjo 1 W DP 1 TW 1 W DP 1 TMP 1 W DP 1 W DP

26 257 Kab. Situbondo 1 W DP 1 TW 1 TW 1 W DP 1 W DP 1 W DP

27 258 Kab. Sumenep 1 W DP 1 TW 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP

28 259 Kab. Trenggalek 1 W DP 1 TW 1 TMP 1 W DP 1 W DP 1 W DP

29 260 Kab. Tuban 1 TW 1 TW 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W TP DPP

30 261 Kab. Tulungagung 1 W DP 1 TW 1 W DP 1 W DP 1 W TP 1 W TP DPP

31 262 Kota Batu 1 W DP 1 TW 1 TMP 1 TMP 1 TMP 1 W DP

32 263 Kota Blitar 1 W DP 1 TW 1 W DP 1 W DP 1 W TP 1 W TP DPP

33 264 Kota Kediri 1 W DP 1 TW 1 TW 1 W DP 1 W DP 1 W DP

H a l a m a n 5 - La m p ir a n 8

IHPS I Tahun 2012 Badan Pemeriksa Keuangan

20 Buku II - Lampiran

o. EntitasPemerintahDaerah piniTahun200

piniTahun200

piniTahun2008

piniTahun200

piniTahun2010

piniTahun2011

34 265 Kota Madiun 1 W DP 1 TW 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP

35 266 Kota Malang 1 TW 1 TW 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W TP DPP

36 267 Kota Mojokerto 1 W DP 1 TW 1 W DP 1 W DP 1 W TP 1 W TP DPP

37 268 Kota Pasuruan 1 W DP 1 TW 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP

38 269 Kota Probolinggo 1 W DP 1 TW 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W TP DPP

39 270 Kota Surabaya 1 W TP 1 TW 1 TMP 1 TW 1 W DP 1 W DP

1 Pro .BantenKPD 8

1 271 Prov. Banten 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP

2 272 Kab. Lebak 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP

3 273 Kab. Pandeglang 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 TMP 1 TMP 1 W DP

4 274 Kab. Serang 1 W DP 1 TMP 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W TP DPP

5 275 Kab. Tangerang 1 W DP 1 W DP 1 W TP 1 W TP 1 W TP 1 W TP

6 276 Kota Cilegon 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 TMP 1 W DP

7 277 Kota Serang 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP

8 278 Kota Tangerang 1 W DP 1 W TP 1 W TP 1 W TP 1 W TP 1 W TP

9 279 Kota Tangerang Selatan 1 W DP 1 W TP 1 W TP

1 Pro .BaliKPD 10 10 10 10 10 10

1 280 Prov. Bali 1 W DP 1 W DP 1 TMP 1 W DP 1 W DP 1 W DP2 281 Kab. Badung 1 W DP 1 W DP 1 TMP 1 W DP 1 W DP 1 W TP DPP3 282 Kab. Bangli 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP4 283 Kab. Buleleng 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 TMP 1 W DP5 284 Kab. Gianyar 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP6 285 Kab. J embrana 1 W DP 1 W DP 1 TMP 1 TW 1 TW 1 W DP7 286 Kab. Karangasem 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 TMP 1 W DP8 287 Kab. Klungkung 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP9 288 Kab. Tabanan 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP

10 289 Kota Denpasar 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP

1 8 Pro . usaTenggaraBaratKPD 10 10 10 1 1 1 1 10

1 290 Prov. Nusa Tenggara Barat 1 W DP 1 TMP 1 W DP 1 W DP 1 TMP 1 W TP2 291 Kab. Bima 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP3 292 Kab. Dompu 1 TMP 1 TMP 1 TMP 1 TMP 1 TMP 1 TMP4 293 Kab. Lombok Barat 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP5 294 Kab. Lombok Tengah 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP6 295 Kab. Lombok Timur 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP7 296 Kab. Lombok Utara 1 W DP 1 W DP 1 W DP8 297 Kab. Sumbaw a 1 W DP 1 TMP 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP9 298 Kab. Sumbaw a Barat 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP

10 299 Kota Bima 1 TMP 1 TMP 1 TMP 1 TMP 1 TMP 1 W DP11 300 Kota Mataram 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP

1 Pro . usaTenggaraTimurKPD 1 1 20 21 22

1 301 Prov. Nusa Tenggara Timur 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP2 302 Kab. Alor 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 TMP 1 TMP 1 TMP3 303 Kab. Belu 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP4 304 Kab. Ende 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 TMP 1 TMP5 305 Kab. Flores Timur 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP6 306 Kab. Kupang 1 W DP 1 W DP 1 TMP 1 TMP 1 TMP7 307 Kab. Lembata 1 TW 1 W DP 1 W DP 1 TMP 1 TMP8 308 Kab. Manggarai 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 TMP 1 W DP9 309 Kab. Manggarai Barat 1 TMP 1 TMP 1 W DP 1 TMP 1 TMP

10 310 Kab. Manggarai Timur 1 TMP 1 TMP11 311 Kab. Nagekeo 1 W DP 1 TMP 1 TMP 1 W DP12 312 Kab. Ngada 1 TMP 1 W DP 1 W DP 1 TMP 1 TMP13 313 Kab. Rote Ndao 1 TMP 1 TMP 1 W DP 1 TMP 1 TMP14 314 Kab. Sabu Raijua 1 W DP

Halaman ampiran8

Buku II - Lampiran

IHPS I Tahun 2012Badan Pemeriksa Keuangan

21

o. EntitasPemerintahDaerah piniTahun200

piniTahun200

piniTahun2008

piniTahun200

piniTahun2010

piniTahun2011

15 315 Kab. Sikka 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 TMP 1 TMP16 316 Kab. Sumba Barat 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 TMP 1 TMP17 317 Kab. Sumba Barat Daya 1 W DP 1 TMP 1 W DP 1 W DP18 318 Kab. Sumba Tengah 1 W DP 1 TMP 1 W DP 1 W DP19 319 Kab. Sumba Timur 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 TMP 1 TMP20 320 Kab. Timor Tengah Selatan 1 TMP 1 W DP 1 W DP 1 TMP 1 TMP21 321 Kab. Timor Tengah Utara 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 TMP 1 TMP 1 TMP22 322 Kota Kupang 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP

20 Pro .KalimantanBaratKPD 1 3 1 3 1 1 5 1 5 1 5

1 323 Prov. Kalimantan Barat 1 TW 1 TMP 1 TMP 1 W DP 1 W DP 1 W DP2 324 Kab. Bengkayang 1 TMP 1 TMP 1 TW 1 TMP 1 W DP 1 W DP3 325 Kab. Kapuas Hulu 1 W DP 1 TW 1 TW 1 TMP 1 W DP 1 W DP4 326 Kab. Kayong Utara 1 TMP 1 TMP 1 W DP 1 W DP5 327 Kab. Ketapang 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP6 328 Kab. Kubu Raya 1 TW 1 TW 1 W DP7 329 Kab. Landak 1 W DP 1 TW 1 TW 1 TW 1 W DP 1 W DP8 330 Kab. Melaw i 1 TMP 1 TMP 1 TMP 1 TW 1 TW 1 TW9 331 Ka . Pontianak 1 W TP 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP

10 332 Kab. Sambas 1 W TP 1 TMP 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP11 333 Kab. Sanggau 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP12 334 Kab. Sekadau 1 W DP 1 TMP 1 TMP 1 TMP 1 W DP 1 W DP13 335 Kab. Sintang 1 TMP 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP14 336 Kota Pontianak 1 W DP 1 W DP 1 TMP 1 W DP 1 W DP 1 W TP DPP15 337 Kota Singkaw ang 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 TW 1 W DP 1 W DP

21 Pro .KalimantanTengahKPD 1 5 1 5 1 5 1 5 1 5

1 338 Prov. Kalimantan Tengah 1 TW 1 TW 1 W DP 1 TW 1 W DP2 339 Kab. Barito Selatan 1 W DP 1 TMP 1 TW 1 TW 1 TW 1 TMP3 340 Kab. Barito Timur 1 TW 1 TMP 1 TMP 1 TW 1 TMP4 341 Kab. Barito Utara 1 W DP 1 TW 1 TW 1 TW 1 TMP5 342 Kab. Gunung Mas 1 W DP 1 W DP 1 TW 1 TW 1 W DP 1 W DP6 343 Kab. Kapuas 1 TMP 1 TW 1 TW 1 W DP 1 W DP 1 W DP7 344 Ka . Katingan 1 TW 1 TW 1 W DP 1 W DP 1 TMP8 345 Kab. Kotaw aringin Barat 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 TW 1 W DP 1 W DP9 346 Kab. Kotaw aringin Timur 1 TW 1 TW 1 TW 1 TW 1 TW 1 W DP

10 347 Kab. Lamandau 1 W DP 1 TW 1 TW 1 TW 1 W DP 1 W DP11 348 Kab. Murung Raya 1 TMP 1 TMP 1 TW 1 TW 1 TW 1 W DP12 349 Kab. Pulang Pisau 1 W DP 1 W DP 1 TW 1 TW 1 TW 1 TW13 350 Kab. Seruyan 1 TMP 1 TMP 1 TMP 1 TMP 1 TMP14 351 Kab. Sukamara 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 TW 1 W DP15 352 Kota Palangka Raya 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 TW 1 W DP 1 W DP

22 Pro .KalimantanSelatanKPD 1 1 1 1 1 10

1 353 Prov. Kalimantan Selatan 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP2 354 Kab. Balangan 1 TMP 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP3 355 Kab. Banjar 1 W DP 1 TMP 1 TW 1 TW 1 TW4 356 Kab. Barito Kuala 1 TW 1 TW 1 TW 1 TW 1 W DP 1 W DP5 357 Kab. Hulu Sungai Selatan 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP6 358 Kab. Hulu Sungai Tengah 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP7 359 Kab. Hulu Sungai Utara 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP8 360 Kab. Kotabaru 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP9 361 Kab. Tabalong 1 W DP 1 TW 1 W DP 1 W DP 1 W DP

10 362 Kab. Tanah Bumbu 1 TW 1 TW 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP11 363 Kab. Tanah Laut 1 TW 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP12 364 Kab. Tapin 1 W DP 1 TW 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP13 365 Kota Banjarbaru 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP14 366 Kota Banjarmasin 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP

Halaman ampiran8

IHPS I Tahun 2012 Badan Pemeriksa Keuangan

22 Buku II - Lampiran

o. EntitasPemerintahDaerah piniTahun200

piniTahun200

piniTahun2008

piniTahun200

piniTahun2010

piniTahun2011

2 Pro .KalimantanTimurKPD 1 1 1 1 5 1 5 8

1 367 Prov. Kalimantan Timur 1 TW 1 TW 1 TW 1 TW 1 W DP2 368 Kab. Berau 1 TMP 1 TW 1 TW 1 TW 1 W DP 1 W DP3 369 Kab. Bulungan 1 TMP 1 TW 1 TW 1 TW 1 TW4 370 Kab. Kutai Barat 1 TMP 1 TW 1 TW 1 TW 1 TW 1 W DP5 371 Kab. Kutai Kartanegara 1 TMP 1 TMP 1 TMP 1 TMP 1 TMP6 372 Kab. Kutai Timur 1 TMP 1 TMP 1 TMP 1 TMP 1 TW7 373 Kab. Malinau 1 TMP 1 TMP 1 TW 1 W DP 1 TW8 374 Kab. Nunukan 1 TMP 1 TW 1 W DP 1 TW 1 TW 1 W DP9 375 Kab. Paser 1 TMP 1 TW 1 TW 1 TW 1 TW 1 W DP

10 376 Kab. Penajam Paser Utara 1 TMP 1 TMP 1 W DP 1 TW 1 TW 1 W DP11 377 Kab. Tana Tidung 1 TMP 1 TMP12 378 Kota Balikpapan 1 TMP 1 TW 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP13 379 Kota Bontang 1 TMP 1 TW 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP14 380 Kota Samarinda 1 TMP 1 TMP 1 TMP 1 TW 1 TMP15 381 Kota Tarakan 1 TMP 1 TMP 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP

2 Pro .Sula esi taraKPD 10 10 1 1 1 1 3

1 382 Prov. Sulaw esi Utara 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W TP 1 W TP 1 W DP2 383 Kab. Bolaang Mongondow 1 TMP 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 TW 1 TMP3 384 Kab. Bolaang Mongondow Selatan 1 W DP 1 TMP 1 TMP4 385 Kab. Bolaang Mongondow Timur 1 W DP 1 TMP 1 TMP5 386 Kab. Bolaang Mongondow Utara 1 W DP 1 W DP 1 TW 1 TMP6 387 Kab. Kepulauan Sangihe 1 W DP 1 TMP 1 W DP 1 TW 1 TW 1 TMP7 388 Kab. Kep. Siau Tagulandang Biaro 1 W DP 1 W DP 1 TW 1 W DP8 389 Kab. Kepulauan Talaud 1 TMP 1 TMP 1 TMP 1 TMP 1 TW 1 TMP9 390 Kab. Minahasa 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP

10 391 Kab. Minahasa Selatan 1 TMP 1 TMP 1 TW 1 TW 1 TMP 1 TMP11 392 Kab. Minahasa Tenggara 1 TMP 1 TMP 1 TMP12 393 Kab. Minahasa Utara 1 TMP 1 TMP 1 W DP 1 W DP 1 TMP13 394 Kota Bitung 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W TP DPP14 395 Kota Kotamobagu 1 W DP 1 W DP 1 TW 1 TW15 396 Kota Manado 1 TW 1 TMP 1 W DP 1 TW 1 TMP16 397 Kota Tomohon 1 TMP 1 W DP 1 TW 1 TW 1 TMP 1 TMP

2 Pro .Sula esiTengahKPD 1 1 1 1 1 1 12 12 12

1 398 Prov. Sulaw esi Tengah 1 TMP 1 W DP 1 W DP 1 TMP 1 W DP 1 W DP2 399 Kab. Banggai 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP3 400 Kab. Banggai Kepulauan 1 TMP 1 TMP 1 TMP 1 TMP 1 W DP 1 W TP DPP4 401 Kab. Buol 1 W DP 1 TMP 1 TMP 1 TMP 1 TMP 1 W DP5 402 Kab. Donggala 1 TMP 1 TMP 1 TMP 1 W DP 1 W DP 1 W TP DPP6 403 Kab. Morow ali 1 TMP 1 TMP 1 TMP 1 TMP 1 W DP 1 W DP7 404 Kab. Parigi Moutong 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 TMP 1 TMP 1 W DP8 405 Kab. Poso 1 W DP 1 W DP 1 TMP 1 W DP 1 W DP 1 W DP9 406 Kab. Sigi 1 TMP 1 W DP 1 W TP DPP

10 407 Kab. Tojo Una- Una 1 W DP 1 TMP 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP11 408 Kab. Tolitoli 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 TMP 1 W DP 1 W DP12 409 Kota Palu 1 W DP 1 W DP 1 TMP 1 TMP 1 W DP 1 W DP

2 Pro .Sula esiSelatanKPD 2 2 2 2 2 2

1 410 Prov. Sulaw esi Selatan 1 W DP 1 TMP 1 TMP 1 W DP 1 W TP 1 W TP2 411 Kab. Bantaeng 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP3 412 Kab. Barru 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 TMP 1 W DP4 413 Kab. Bone 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP5 414 Kab. Bulukumba 1 W DP 1 TMP 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP6 415 Kab. Enrekang 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP7 416 Kab. Gow a 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W TP8 417 Kab. J eneponto 1 TMP 1 W DP 1 TMP 1 W DP 1 W DP 1 TMP

H a l a m a n 8 - La m p ir a n 8

Buku II - Lampiran

IHPS I Tahun 2012Badan Pemeriksa Keuangan

23

o. EntitasPemerintahDaerah piniTahun200

piniTahun200

piniTahun2008

piniTahun200

piniTahun2010

piniTahun2011

9 418 Kab. Kep. Selayar 1 TMP 1 W DP 1 TMP 1 W DP 1 TMP 1 TMP10 419 Kab. Luw u 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP11 420 Kab. Luw u Timur 1 W DP 1 TMP 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W TP12 421 Kab. Luw u Utara 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W TP 1 W DP13 422 Kab. Maros 1 TMP 1 TMP 1 TMP 1 TMP 1 TMP 1 W DP14 423 Kab. Pangkajene dan Kepulauan 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP15 424 Kab. Pinrang 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP16 425 Kab. Sidenreng Rappang 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP17 426 Kab. Sinjai 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP18 427 Kab. Soppeng 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP19 428 Kab. Takalar 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 TMP20 429 Kab. Tana Toraja 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 TMP21 430 Kab. Toraja Utara 1 W DP 1 W DP 1 W DP22 431 Kab. W ajo 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP23 432 Kota Makassar 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP24 433 Kota Palopo 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 TMP 1 TMP 1 TMP25 434 Kota Pare- Pare 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP

2 Pro .Sula esiTenggaraKPD 1 1 1 1 1 3 1 3 1 3 12

1 435 Prov. Sulaw esi Tenggara 1 W DP 1 W DP 1 TMP 1 TMP 1 W DP 1 W DP2 436 Kab. Bombana 1 TMP 1 TMP 1 TMP 1 TMP 1 TMP 1 TMP3 437 Kab. Buton 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W TP 1 W DP4 438 Kab. Buton Utara 1 TMP 1 TMP 1 TMP 1 TMP5 439 Kab. Kolaka 1 W DP 1 TMP 1 TW 1 TW 1 W DP 1 W DP6 440 Kab. Kolaka Utara 1 W DP 1 TMP 1 TW 1 W DP 1 W DP 1 W DP7 441 Kab. Konaw e 1 W DP 1 TMP 1 TMP 1 TMP 1 TMP 1 W DP8 442 Kab. Konaw e Selatan 1 W DP 1 TW 1 TMP 1 TMP 1 TMP 1 W DP9 443 Kab. Konaw e Utara 1 TMP 1 TMP 1 TMP

10 444 Kab. Muna 1 W DP 1 W DP 1 TMP 1 TMP 1 TMP 1 W DP11 445 Kab. W akatobi 1 W DP 1 TMP 1 TMP 1 TW 1 W DP 1 W DP12 446 Kota Bau- Bau 1 W DP 1 W DP 1 TW 1 TMP 1 TMP 1 W DP13 447 Kota Kendari 1 W DP 1 TMP 1 TW 1 W DP 1 W DP 1 W DP

28 Pro .GorontaloKPD

1 448 Prov. Gorontalo 1 W DP 1 W TP 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP2 449 Kab. Boalemo 1 W DP 1 TMP 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP3 450 Kab. Bone Bolango 1 W DP 1 W DP 1 TMP 1 W DP 1 W DP 1 W DP4 451 Kab. Gorontalo 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W TP 1 W TP 1 W DP5 452 Kab. Gorontalo Utara 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP6 453 Kab. Pohuw ato 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP7 454 Kota Gorontalo 1 W DP 1 TMP 1 TMP 1 W DP 1 W DP 1 W DP

2 Pro .Sula esiBaratKPD

1 455 Prov. Sulaw esi Barat 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP2 456 Kab. Majene 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP3 457 Kab. Mamasa 1 TMP 1 TMP 1 TMP 1 W DP 1 W DP4 458 Kab. Mamuju 1 TMP 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP5 459 Kab. Mamuju Utara 1 W DP 1 W DP 1 TMP 1 W DP 1 W DP 1 W DP6 460 Kab. Polew ali Mandar 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP

0 Pro . alukuKPD 12 12 1

1 461 Prov. Maluku 1 TMP 1 TMP 1 TMP 1 TMP 1 TMP

2 462 Kab. Buru 1 W DP 1 TMP 1 TMP 1 TMP 1 TMP

3 463 Kab. Buru Selatan 1 TMP 1 TMP*

4 464 Kab. Kepulauan Aru 1 TMP 1 TMP 1 TMP 1 TMP 1 TMP*

5 465 Kab. Maluku Barat Daya 1 TMP 1 TMP

6 466 Kab. Maluku Tengah 1 W DP 1 TMP 1 TMP 1 TMP 1 TMP

Halaman ampiran8

IHPS I Tahun 2012 Badan Pemeriksa Keuangan

24 Buku II - Lampiran

o. EntitasPemerintahDaerah piniTahun200

piniTahun200

piniTahun2008

piniTahun200

piniTahun2010

piniTahun2011

7 467 Kab. Maluku Tenggara 1 W DP 1 W DP 1 TMP 1 TMP 1 TMP

8 468 Kab. Maluku Tenggara Barat 1 TMP 1 TMP 1 TMP 1 TMP 1 TMP 1 TMP9 469 Kab. Seram Bagian Barat 1 TMP 1 TMP 1 TMP 1 TMP 1 TMP

10 470 Kab. Seram Bagian Timur 1 TMP 1 TMP 1 TMP 1 TMP 1 TMP

11 471 Kota Ambon 1 TMP 1 W DP 1 TMP 1 TMP 1 TMP

12 472 Kota Tual 1 TMP 1 TMP

3 1 Pro . aluku tara

KPD 10

1 473 Prov. Maluku Utara 1 W DP 1 TMP 1 TMP 1 TW 1 TMP 1 TMP2 474 Kab. Halmahera Barat 1 TMP 1 W DP 1 TMP 1 TW 1 TMP 1 TMP3 475 Kab. Halmahera Selatan 1 TMP 1 W DP 1 TMP 1 TW 1 TMP 1 W DP4 476 Kab. Halmahera Tengah 1 TMP 1 TMP 1 TMP 1 TW 1 TMP 1 TMP5 477 Kab. Halmahera Timur 1 W DP 1 W DP 1 TMP 1 TW 1 TMP

6 478 Kab. Halmahera Utara 1 TMP 1 TMP 1 TMP 1 TW 1 TMP 1 TMP7 479 Kab. Kepulauan Sula 1 TMP 1 TMP 1 TMP 1 TW 1 TMP

8 480 Kab. Pulau Morotai 1 TMP

9 481 Kota Ternate 1 W DP 1 W DP 1 TMP 1 TW 1 TMP

10 482 Kota Tidore Kepulauan 1 W DP 1 W DP 1 TMP 1 W DP 1 W DP 1 W DP

2 Pro .Papua

KPD 1 8 21 22 2 2 12

1 483 Prov. Papua 1 TW 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 TMP 1 TMP2 484 Kab. Asmat 1 TMP 1 TMP 1 TMP 1 W DP 1 W DP 1 W DP3 485 Kab. Biak Numf or 1 TW 1 TMP 1 TMP 1 W DP 1 TMP 1 TMP4 486 Kab. Boven Digoel 1 TMP 1 TMP 1 TMP 1 TMP 1 TMP

5 487 Kab. Deiyai * *

6 488 Kab. Dogiyai 1 TMP 1 TMP 1 TMP

7 489 Kab. Intan J aya * *

8 490 Kab. J ayapura 1 TW 1 TMP 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP9 491 Kab. J ayaw ijaya 1 TMP 1 TMP 1 TMP 1 TMP 1 W DP 1 W DP

10 492 Kab. Keerom 1 TMP 1 TMP 1 TMP 1 TMP 1 TMP

11 493 Kab. Kepulauan Y apen 1 TMP 1 TMP 1 TMP 1 TMP 1 W DP12 494 Kab. Lanny J aya 1 TMP

13 495 Kab. Mamberamo Raya 1 TMP 1 TMP*

14 496 Kab. Mamberamo Tengah * *

15 497 Kab. Mappi 1 TMP 1 TMP 1 TMP 1 TMP 1 TMP16 498 Kab. Merauke 1 TW 1 TMP 1 TMP 1 TMP 1 TMP

17 499 Kab. Mimika 1 TW 1 TMP 1 TMP 1 W DP 1 W DP 1 W DP18 500 Kab. Nabire 1 TW 1 TMP 1 TMP 1 TMP 1 TMP

19 501 Kab. Nduga 1 TMP

20 502 Kab. Paniai 1 TMP 1 TMP 1 TMP 1 TMP 1 TMP 1 TMP21 503 Kab. Pegunungan Bintang 1 TMP 1 TMP 1 W DP 1 W DP 1 TMP 1 TW22 504 Kab. Punc ak * *

23 505 Kab. Punc ak J aya 1 TMP 1 TMP 1 TMP 1 TMP 1 TMP 1 W DP24 506 Kab. Sarmi 1 TW 1 TMP 1 W DP 1 TMP 1 TMP

25 507 Kab. Supiori 1 TW 1 TMP 1 TMP 1 TMP 1 TMP

26 508 Kab. Tolikara 1 TMP 1 TMP 1 TMP 1 TMP 1 TMP

27 509 Kab. W aropen 1 TMP 1 TMP 1 TMP 1 TMP*

28 510 Kab. Y ahukimo 1 TMP 1 TMP 1 TMP 1 TMP 1 TMP

29 511 Kab. Y alimo 1 TMP

30 512 Kota J ayapura 1 TW 1 TMP 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP

3 3 Pro .PapuaBarat

KPD 10 10 10 12 5

1 513 Prov. Papua Barat 1 TMP 1 TMP 1 TMP 1 TMP 1 TMP

2 514 Kab. Fakf ak 1 TMP 1 TMP 1 W DP 1 TMP 1 TMP

3 515 Kab. Kaimana 1 TMP 1 TMP 1 TMP 1 TMP 1 W DP 1 TMP4 516 Kab. Manokw ari 1 TMP 1 TMP 1 TMP 1 W DP 1 TMP

5 517 Kab. Maybrat 1 TMP

Halaman10 ampiran8

Buku II - Lampiran

IHPS I Tahun 2012Badan Pemeriksa Keuangan

25

o. EntitasPemerintahDaerah piniTahun200

piniTahun200

piniTahun2008

piniTahun200

piniTahun2010

piniTahun2011

6 518 Kab. Raja Ampat 1 TMP 1 TMP 1 TMP 1 TMP 1 W DP 1 TMP

7 519 Kab. Sorong 1 TMP 1 TMP 1 TMP 1 TMP 1 TMP 1 TMP

8 520 Kab. Sorong Selatan 1 TMP 1 TMP 1 TMP 1 TMP 1 W DP 1 W DP

9 521 Kab. Tambrauw 1 TMP

10 522 Kab. Teluk Bintuni 1 TMP 1 TMP 1 TMP 1 TMP 1 TMP

11 523 Kab. Teluk W ondama 1 TMP 1 TMP 1 TMP 1 TMP

12 524 Kota Sorong 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 W DP 1 TW 1 TMP

Jumlah 8 0 20 2

H a l a m a n 1 1 - La m p ir a n 8

KeteranganTP pini a ar Tanpa Penge ualian un ualified opinion

P pini a ar engan Penge ualian ualified pinionT pini Tidak a ar ad erse opinionT P Pernyataan enolak em erikan pini atau Tidak em erikan Pendapat dis laimer o opinion* : LKPD Tahun 2010 untuk Kab. Buru Selatan, Kab. Kepulauan Aru, Kab. Mamberamo Raya, Kab. W aropen yang baru diperiksa pada Semester I Tahun 2012

aerah pemekaran aru elum a i menyusun dan melaporkan KP

IHPS I Tahun 2012 Badan Pemeriksa Keuangan

26 Buku II - Lampiran

Da arKelompokdanJenisTemuan KelemahanSPIPemeriksaan aporanKeuanganPemerintahDaerahTahun2011

ampiran

o. KelompokdanJenisTemuan JumlahKasus %

Kelemahan Sistem Pengendalian Intern

I KelemahanSistemPengendalian kuntansidanPelaporan 1. 1 1 001 Pen atatan tidak elum dilakukan atau tidak akurat 1.005 2 Proses penyusunan laporan tidak sesuai ketentuan 603 3 ntitas terlam at menyampaikan laporan 13 4 Sistem In ormasi kuntansi dan Pelaporan tidak memadai 147 5 Sistem In ormasi kuntansi dan Pelaporan elum didukung S yang memadai 23

II KelemahanSistemPengendalianPelaksanaan nggaranPendapatandanBelanja 1. 80

1 Peren anaan kegiatan tidak memadai 577

2 ekanisme pemungutan penyetoran dan pelaporan serta penggunaan Penerimaan egara aerah Perusahaan dan Hi ah tidak sesuai ketentuan 249

3Penyimpangan terhadap peraturan perundang undangan idang teknis tertentu atau ketentuan intern organisasi yang diperiksa tentang pendapatan dan elan a

494

4 Pelaksanaan elan a di luar mekanisme P 97

5 Penetapan pelaksanaan ke i akan tidak tepat atau elum dilakukan eraki at hilangnya potensi penerimaan pendapatan 237

6 Penetapan pelaksanaan ke i akan tidak tepat atau elum dilakukan eraki at peningkatan iaya elan a 80

7 ain lain 5

III KelemahanStrukturPengendalianIntern 8 1 20

1 ntitas tidak memiliki S P yang ormal untuk suatu prosedur atau keseluruhan prosedur 509

2 S P yang ada pada entitas tidak er alan se ara optimal atau tidak ditaati 247 3 ntitas tidak memiliki Satuan Penga as Intern 1

4 Satuan Penga as Intern yang ada tidak memadai atau tidak er alan optimal 55

5 Tidak ada pemisahan tugas dan ungsi yang memadai 25 6 ain ain 2

TotalKelemahanSistemPengendalianIntern . 100

Buku II - Lampiran

IHPS I Tahun 2012Badan Pemeriksa Keuangan

27

Halaman1 ampiran10

o. KelompokdanJenisTemuan JumlahKasus % ilai

jutaRpdanribu alas %

Ketidakpatuhan terhadap Ketentuan Perundang-undangan yang Mengakibatkan

I KerugianDaerah 1. 0 2 8 8 . 8 22 8

1 elan a Per alanan inas ikti 59 2 . 2

2 elan a atau pengadaan fikti lainnya 72 2 . 8

3 ekanan pengadaan arang asa tidak menyelesaikan peker aan 13 . 0

4 Kekurangan olume peker aan dan atau arang 384 .2 0

5 Kele ihan pem ayaran selain kekurangan olume peker aan dan atau arang 228 .0 2 8

6 Pemahalan harga ark up 38 21. 22

7 Penggunaan uang arang untuk kepentingan pri adi 100 2.

8 iaya Per alanan inas ganda dan atau mele ihi standar yang ditetapkan 127 2 . 08

9 Pem ayaran honorarium ganda dan atau mele ihi standar yang ditetapkan 118 0. 1 8

10 Spesifikasi arang asa yang diterima tidak sesuai dengan kontrak 59 11. 8 8

11 elan a tidak sesuai atau mele ihi ketentuan 268 . 01 2

12 Pengem alian pin aman piutang atau dana ergulir ma et 13 2 .0 8

13 Kele ihan penetapan dan pem ayaran restitusi pa ak atau penetapan kompensasi kerugian 1 2 20

14 Penghapusan hak tagih tidak sesuai ketentuan 1

15 ain lain 128 0 .02 0

II PotensiKerugianDaerah 1 1. 0 . 22 08 2

1Ketidaksesuaian peker aan dengan kontrak tetapi pem ayaran peker aan elum dilakukan se agian atau seluruhnya

27 11. 20

2ekanan elum melaksanakan ke a i an pemeliharaan arang hasil pengadaan yang telah rusak selama masa

pemeliharaan 23 2. 2 2

3 set dikuasai pihak lain 82 1 0. 1 1 4 Pem elian aset yang erstatus sengketa 4 2. 2 8 5 set tidak diketahui ke eradaannya 87 . 8

6Pem erian aminan dalam pelaksanaan peker aan peman aatan arang dan pem erian asilitas tidak sesuai ketentuan

10 12. 1 10

7 Pihak ketiga elum melaksanakan ke a i an untuk menyerahkan aset kepada daerah 6 . 2

8 Piutang pin aman atau dana ergulir yang erpotensi tidak tertagih 89 28 . 0 0

9 Penghapusan piutang tidak sesuai ketentuan 4 1 .2 2 10 ain lain 22 . 8 2

III KekuranganPenerimaan 1 11. 22

SGD .

11. 8 10 8

1enda keterlam atan peker aan elum tidak ditetapkan

atau dipungut diterima disetor ke Kas egara aerah atau perusahaan milik negara daerah

299 .10 2

Da arKelompokdanJenisTemuan KetidakpatuhanPemeriksaan aporanKeuanganPemerintahDaerahTahun2011

IHPS I Tahun 2012 Badan Pemeriksa Keuangan

28 Buku II - Lampiran

o. KelompokdanJenisTemuan JumlahKasus % ilai

jutaRpdanribu alas %

2

Penerimaan egara aerah lainnya selain denda keterlam atan elum tidak ditetapkan atau dipungutditerima disetor ke Kas egara aerah atau perusahaan milik daerah

492 2 1.122 82

S .

umlah upiah 2 1.1

3 Penggunaan langsung Penerimaan egara aerah 114 10 .228

4 Penerimaan egara daerah diterima atau digunakan oleh instansi yang tidak erhak 2 208 8

5 Pengenaan tari pa ak P P le ih rendah dari ketentuan 24 . 22 2 6 Kele ihan pem ayaran su sidi oleh pemerintah 2 2

7 ain lain 12 . 1

I dministrasi 2. 18 0 1

1 Pertanggung a a an per alanan dinas tidak akunta el ukti tidak lengkap tidak alid 74

2 Pertanggung a a an tidak akunta el ukti tidak lengkaptidak alid lainnya selain per alanan dinas 621

3 Peker aan dilaksanakan mendahului kontrak atau penetapan anggaran 15

4 Proses pengadaan arang asa tidak sesuai ketentuan tidak menim ulkan kerugian daerah 94

5 Peme ahan kontrak untuk menghindari pelelangan 13

6 Pelaksanaan lelang se ara pro orma 7

7Penyimpangan terhadap peraturan per idang pengelolaan perlengkapan atau arang ilik aerahPerusahaan

439

8Penyimpangan terhadap peraturan perundang undangan

idang tertentu lainnya seperti kehutanan pertam angan perpa akan dll.

258

9 Pem entukan adangan piutang perhitungan penyusutan atau amortisasi tidak sesuai ketentuan 1

10 Penyetoran penerimaan negara daerah mele ihi atas aktu yang ditentukan 220

11 Pertanggung a a an penyetoran uang persediaan mele ihi atas aktu yang ditentukan 132

12 Sisa kas di endahara pengeluaran akhir Tahun nggaran elum disetor ke kas daerah 128

13 Pengeluaran in estasi pemerintah tidak didukung ukti yang sah 80

14 Kepemilikan aset tidak elum didukung ukti yang sah 196

15 Pengalihan anggaran antar K tidak sah 16

16 ain lain 24

Ketidakhematan 2 1 00 18 . 0 8

1 Pengadaan arang asa mele ihi ke utuhan 4 1. 11 08

2 Penetapan kualitas dan kuantitas arang asa yang digunakan tidak sesuai standar 3 18

3 Pem orosan keuangan daerah perusahaan atau kemahalan harga 224 181. 8

Halaman2 ampiran10

Buku II - Lampiran

IHPS I Tahun 2012Badan Pemeriksa Keuangan

29

o. KelompokdanJenisTemuan JumlahKasus % ilai

jutaRpdanribu alas %

I Ketidakefisienan 2 0 0 0 0 01

1 Penggunaan kuantitas input untuk satu satuan output le ih esar tinggi dari yang seharusnya 2 0

II Ketidakefektifan 1 18.080 2 18 8

1 Penggunaan anggaran tidak tepat sasaran tidak sesuai peruntukan 185 8 . 2

2 Peman aatan arang asa dilakukan tidak sesuai dengan ren ana yang ditetapkan 9 .0 1

3 arang yang di eli elum tidak dapat diman aatkan 56 18 . 1

4 Peman aatan arang asa tidak erdampak terhadap pen apaian tu uan organisasi 7 11. 2

5 Pelaksanaan kegiatan terlam at terham at sehingga mempengaruhi pen apaian tu uan organisasi 36 102.0

6 Pelayanan kepada masyarakat tidak optimal 13 1. 1

7ungsi atau tugas instansi yang diperiksa tidak

diselenggarakan dengan aik termasuk target penerimaan tidak ter apai

11 2 .082 80

TotalKetidakpatuhanterhadapKetentuanPerundang undangan . 100

. 8 .8 8 100SGD .

JumlahRupiah . 8 .8 1 2

Keteranganilai alas telah dikon ersikan sesuai nilai kurs tengah I per 2 uni 2012

Halaman ampiran10

IHPS I Tahun 2012 Badan Pemeriksa Keuangan

30 Buku II - Lampiran

o.En

titas

Kelem

ahan

Sistem

Pen

gend

alianIntern

Ketid

akpa

tuha

nterhad

apKeten

tuan

Perun

dang

unda

ngan

yan

gen

gakiba

tkan

ilaiP

enyeraha

nseta

tauPe

nyetoran

keKasDae

rahatasTe

mua

nyang

TelahDitin

daklan

jutida

lamProses

Pemeriksaan

Total

Kelem

ahan

Sistem

Pe

ngen

dalia

nku

ntan

sidan

Pe

lapo

ran

Kelem

ahan

Sistem

Pe

ngen

dalia

nPe

laksan

aan

nggaran

Pend

apatan

da

nBe

lanja

Kelem

ahan

Struktur

Peng

enda

lian

Intern

Total

Kerugian

Dae

rah

PotensiK

erug

ian

Daerah

Keku

rang

an

Pene

rimaa

ndm

inist

rasi

Ketid

akhe

matan

Ketid

akefi

sien

anKe

tidakefek

tifan

Kerugian

Da

erah

Potensi

Kerugian

Da

erah

Keku

rang

an

Pene

rimaa

n

Jml

Kasus

JmlK

asus

JmlK

asus

JmlK

asus

Jml

Kasus

ila

iJm

lKa

sus

ila

iJm

lKa

sus

ila

iJm

lKa

sus

ila

iJm

lKasus

Jml

Kasus

ila

iJm

lKa

sus

ila

iJm

lKa

sus

ila

iila

iila

iila

i

12

8

10

11

12

1

1

1

1

1

18

1

20

21

222

2

1Pro.

eh1

2

0

202

1.

2

0

1.02

1

2.

821

8

.00

8

822

11.

80

81

0

1.

8

SGD

.

SGD

.

1 1

Ka.

eh

arat

13

3

8

2

1

0

.82

1

.1

18

1

22

02

4

11

1

4

2 2

Ka.

eh

esar

10

4

3

3

1

9 1

0.

3

12

1

1

.1

12

3

10

1

0

1

00

3 3

Ka.

eh a

ya

6 1

2

3

1

4 2

.010

4

1

.20

5

1

4

1

20

8

4 4

Ka.

eh S

elat

an

13

7

4

2

5

8

01

2

8

01

3

5 5

Ka.

eh S

ingk

il 11

4

5

2

8

2

0 1

8

102

6

1

1

8 8

102

6 6

Ka.

eh Ta

mia

ng20

7

5

8

1

0 2

.200

02

4

2.2

0002

5

1

7 7

Ka.

eh Te

ngah

9 3

6

19

2.

82

7

0

3

1.

2 9

8 8

Ka.

eh Te

ngga

ra

18

6

9

3

22

8.

180

5

.2

20

1

1.

180

5

00

8

2

18

1

1.

0

9 9

Ka.

eh T

imur

8 2

5

1

7

2

1

2

5

1

10

10

Ka.

eh

tara

7 2

4

1

7

1

.21

01

1

20

2

1

0.8

3

1

.0

11

11

Ka.

ener

er

iah

7 4

1

2

1

1

8

1

101

21

3

82

2

8

0 5

12

12

Ka.

ayo

ues

8 3

4

1

7

2

.2

6

1

.1

80

1

1.

8

1

.8

13

13

Ka.

agan

ay

a 4

4

9

.0

208

3

2

2

2

1 3

1

.2

0

14

14

Ka. P

idie

aya

18

5

10

3

9

1.0

20

3

18

0 1

1

00

4

8

0

15

15

Kota

an

da

eh7

1

5

1

7

1

8

2

0

1

1

3

1

16

16

Kota

an

gsa

12

3

5

4

7

8

1

12

2

1

8

1

22

01

3

1

2

201

17

17

Kota

ho

kseu

ma

e7

5

2

9

1

2.8

02

2

2.

8

1

.

8

2

21

20

3

1

1

88

1

00

8

18

18

Kota

Sa

ang

10

4

4

2

9

2

2

2

3

1

28

4

20

S

. S

.

19

19

Kota

Su

ulus

sala

m11

3

6

2

1

3

28

3

10

2

2

18

3

88

5

DaarKelom

pokTemua

nmen

urutEnti

tas

Pemeriksaan

ap

oran

Keu

anganPe

merintahDa

erah

Tah

un201

1

Halaman

1

ampiran11

nila

dal

am u

ta ru

piah

dan

riu

alas

Buku II - Lampiran

IHPS I Tahun 2012Badan Pemeriksa Keuangan

31

o.En

titas

Kelem

ahan

Sistem

Pen

gend

alianIntern

Ketid

akpa

tuha

nterhad

apKeten

tuan

Perun

dang

unda

ngan

yan

gen

gakiba

tkan

ilaiP

enyeraha

nseta

tauPe

nyetoran

keKasDae

rahatasTe

mua

nyang

TelahDitin

daklan

jutida

lamProses

Pemeriksaan

Total

Kelem

ahan

Sistem

Pe

ngen

dalia

nku

ntan

sidan

Pe

lapo

ran

Kelem

ahan

Sistem

Pe

ngen

dalia

nPe

laksan

aan

nggaran

Pend

apatan

da

nBe

lanja

Kelem

ahan

Struktur

Peng

enda

lian

Intern

Total

Kerugian

Dae

rah

PotensiK

erug

ian

Daerah

Keku

rang

an

Pene

rimaa

ndm

inist

rasi

Ketid

akhe

matan

Ketid

akefi

sien

anKe

tidakefek

tifan

Kerugian

Da

erah

Potensi

Kerugian

Da

erah

Keku

rang

an

Pene

rimaa

n

Jml

Kasus

JmlK

asus

JmlK

asus

JmlK

asus

Jml

Kasus

ila

iJm

lKa

sus

ila

iJm

lKa

sus

ila

iJm

lKa

sus

ila

iJm

lKasus

Jml

Kasus

ila

iJm

lKa

sus

ila

iJm

lKa

sus

ila

iila

iila

iila

i

12

8

10

11

12

1

1

1

1

1

18

1

20

21

222

2

2Pro.Sum

atera

tara

21

100

21

22

.2

2

2.

00

28

118

.82

2

.22

8

8

.8

1

.0

.02

2

1 20

Pr

o. S

umat

era

tara

12

3

7

2

32

.

8 1

4 2

.1

1

1

.2

8

.00

2

8

1

2.

2 21

Ka

. sa

han

11

2

4

5

20

.

00

5

1

2.

4

6

3

8

1

8

2

18

80

3 22

Ka

. ai

ri9

4

4

1

13

8

0 6

2

22

1

2

0

4

1

0

4 23

Ka

. el

i Ser

dang

14

9

4

1

9

8

18

1

8

1

1

1

00

6

5 24

Ka

. Hum

ang

Hasu

ndut

an4

3

1

1

2

.0

4

1

8188

5

.21

1

3

6 25

Ka

. a

uhan

at

u5

2

1

2

14

8.

18

1

1

20

2

.0

22

5

1.

8

5

1

88

0

7 26

Ka

. a

uhan

at

u Se

lata

n8

4

1

3

10

.0

11

5

2

.8

2

1

1

.0

3

1

0

8 27

Ka

. a

uhan

at

u ta

ra9

5

2

2

19

2.0

0

7

1.

1

3

10

8

3

11

6

9 28

Ka

. an

daili

ng

atal

9 5

3

1

7

1

.1

2

1

082

2

1

1.

2

2.

1

0

8

10

29

Ka. P

akpa

k ha

rat

7 4

1

2

7

2

8180

6

2

8180

1

11

30

Ka. S

amos

ir5

2

3

1

0

802

3

1

8

6

12

31

Ka. S

erda

ng

edag

ai7

3

2

2

10

8

2 2

2

01

3

2

1 4

1

80

13

32

Ka. S

imal

ungu

n5

4

1

1

2 2

.2

21

5

08

1

1

.

2

228

3

1

2

01

2

21

2

14

33

Ka. T

apan

uli S

elat

an15

7

4

4

1

1

.881

8 4

1

1

1.2

1

4

2.

22

1

1

2

15

34

Ka. T

apan

uli T

enga

h14

8

3

3

1

1

.12

2

1

.10

8

5

1.

1

3

1

2.

1

16

35

Ka. T

apan

uli

tara

7 1

3

3

1

7 1

.2

8

4

1.0

2

1

18

3

8

8

7

2

2

2

820

17

36

Ka. T

oa

Sam

osir

9 3

5

1

1

7 1

.28

5

2

4

088

6

1

1

1

00

18

37

Kota

in

ai11

5

6

17

11.

8

3

1

2

.

88

4

.

801

6

2

21

19

38

Kota

ed

an7

4

1

2

10

.

2

4

.2

8

2

821

0

3

0

1

.8

1

2

20

39

Kota

Pad

angs

idim

puan

13

7

6

1

6 2

.1

9

1.0

1

2

80

0 2

12

3

21

40

Kota

Pem

atan

gsia

ntar

6 2

1

3

1

4 1

.

4

2

21

2

18

4

80

3

1

82

22

41

Kota

Si

olga

2

1

1

5

12

1

1

80

1

2

10

1

2

01

23

42

Kota

Tan

ung

alai

14

6

5

3

11

.1

0

3

208

08

2

.8

022

4

2

1

18

nila

i dal

am u

ta ru

piah

dan

riu

alas

Halaman

2

ampiran11

IHPS I Tahun 2012 Badan Pemeriksa Keuangan

32 Buku II - Lampiran

o.En

titas

Kelem

ahan

Sistem

Pen

gend

alianIntern

Ketid

akpa

tuha

nterhad

apKeten

tuan

Perun

dang

unda

ngan

yan

gen

gakiba

tkan

ilaiP

enyeraha

nseta

tauPe

nyetoran

keKasDae

rahatasTe

mua

nyang

TelahDitin

daklan

jutida

lamProses

Pemeriksaan

Total

Kelem

ahan

Sistem

Pe

ngen

dalia

nku

ntan

sidan

Pe

lapo

ran

Kelem

ahan

Sistem

Pe

ngen

dalia

nPe

laksan

aan

nggaran

Pend

apatan

da

nBe

lanja

Kelem

ahan

Struktur

Peng

enda

lian

Intern

Total

Kerugian

Dae

rah

PotensiK

erug

ian

Daerah

Keku

rang

an

Pene

rimaa

ndm

inist

rasi

Ketid

akhe

matan

Ketid

akefi

sien

anKe

tidakefek

tifan

Kerugian

Da

erah

Potensi

Kerugian

Da

erah

Keku

rang

an

Pene

rimaa

n

Jml

Kasus

JmlK

asus

JmlK

asus

JmlK

asus

Jml

Kasus

ila

iJm

lKa

sus

ila

iJm

lKa

sus

ila

iJm

lKa

sus

ila

iJm

lKasus

Jml

Kasus

ila

iJm

lKa

sus

ila

iJm

lKa

sus

ila

iila

iila

iila

i

12

8

10

11

12

1

1

1

1

1

18

1

20

21

222

2

24

43

Kota

Tein

g Ti

nggi

13

7

4

2

17

.

08

5

1.0

20

3

2

.82

3

18

0

4

1

11

1

0

10

20

Pro.Sum

ateraBa

rat

22

112

10

1

11

.008

12.

820

2.8

1

.

1

2

1.2

2

.21

1

20

2.2

0

1 44

Pr

o. S

umat

era

arat

24

8

11

5

37

.

28

9

1.

82

1

.

0

6

1

14

2

.

28

5

21.

210

0

2

10

2 45

Ka

. ga

m8

5

2

1

14

.1

18

2

1

2

.0

2 2

7

1

2

.822

0

3 46

Ka

. ha

rmas

raya

14

5

8

1

12

2.

81

2

80

22

8

2.

012

2

1.1

4 47

Ka

. im

a Pu

luh

Kota

10

4

5

1

20

2.

2

5

811

8 1

8

3

12

8

2

0

1

11

18

2

5 48

Ka

. Kep

. en

taai

12

5

5

2

13

.8

2 3

1

.2

1

3

2

3

2

.808

3

1

10

6 49

Ka

. Pad

ang

Paria

man

10

4

4

2

17

2.8

1

1

1

3

1

.0

8

3

0

1

2

81

1

1

7 50

Ka

. Pas

aman

10

7

3

1

5

.00

4

1

81

2

.2

1

2

1 7

1

1

.

8 51

Ka

. Pas

aman

ar

at11

4

6

1

2

1 1

1.2

8 8

2 2

.221

3

1

.1

5

2

118

1

.08

0

110

9 52

Ka

. Pes

isir S

elat

an7

2

4

1

20

.

21

5

.0

18

4

.2

2

9

2

2.2

00

122

0

10

53

Ka. S

iun

ung

13

5

6

2

16

2.

0

2

18

2

1

0

7

2

1

8

3

1

.0

1

22

11

54

Ka. S

olok

8 4

4

16

0

1

00

2

1

3

101

8

9

1

22

12

55

Ka. T

anah

at

ar26

1

0 1

1 5

2

3

.0

8

4

0

88

1

1.0

12

2

0

11

3

2.

8

2

2

13

56

Kota

uk

ing

gi14

8

4

2

1

6

.08

2

1

8

2

281

1

4

0

82

7

1

1.

8

14

57

Kota

Pad

ang

9 2

6

1

2

5 1

1.12

6

2 1

2

.8

6

2

.220

8

4

.12

12

15

58

Kota

Pad

ang

Pan

ang

21

10

9

2

13

2.

2

3

118

1

1

1

1 6

1

000

2

1

.00

0

1

01

16

59

Kota

Par

iam

an5

1

4

1

3

8

4

0

7

1

2

1

1

2

0000

17

60

Kota

Pay

akum

uh15

7

7

1

1

3

.11

08

4

82

2

1

01

6

1

.

0082

18

61

Kota

Sa

ahlu

nto

22

14

5

3

19

.

00

4

82

1

2

.00

0

1

18

1

0 2

12

1

18

19

62

Kota

Sol

ok13

7

5

1

2

3 2

.8

7

82

2

2

1

0 2

2

1

.12

nila

i dal

am u

ta ru

piah

dan

riu

alas

Halaman

ampiran11

Buku II - Lampiran

IHPS I Tahun 2012Badan Pemeriksa Keuangan

33

o.En

titas

Kelem

ahan

Sistem

Pen

gend

alianIntern

Ketid

akpa

tuha

nterhad

apKeten

tuan

Perun

dang

unda

ngan

yan

gen

gakiba

tkan

ilaiP

enyeraha

nseta

tauPe

nyetoran

keKasDae

rahatasTe

mua

nyang

TelahDitin

daklan

jutida

lamProses

Pemeriksaan

Total

Kelem

ahan

Sistem

Pe

ngen

dalia

nku

ntan

sidan

Pe

lapo

ran

Kelem

ahan

Sistem

Pe

ngen

dalia

nPe

laksan

aan

nggaran

Pend

apatan

da

nBe

lanja

Kelem

ahan

Struktur

Peng

enda

lian

Intern

Total

Kerugian

Dae

rah

PotensiK

erug

ian

Daerah

Keku

rang

an

Pene

rimaa

ndm

inist

rasi

Ketid

akhe

matan

Ketid

akefi

sien

anKe

tidakefek

tifan

Kerugian

Da

erah

Potensi

Kerugian

Da

erah

Keku

rang

an

Pene

rimaa

n

Jml

Kasus

JmlK

asus

JmlK

asus

JmlK

asus

Jml

Kasus

ila

iJm

lKa

sus

ila

iJm

lKa

sus

ila

iJm

lKa

sus

ila

iJm

lKasus

Jml

Kasus

ila

iJm

lKa

sus

ila

iJm

lKa

sus

ila

iila

iila

iila

i

12

8

10

11

12

1

1

1

1

1

18

1

20

21

222

2

Pro.R

iau

1

1

8

28

.82

2

101

2

1.

1

1.

1

1.82

1

80

1

11.

11

1.22

1.0

00

8

2

1 63

Pr

o.

iau

14

3

6

5

54

80

.28

2 3

0 2

20.0

2

1

.02

2

8

1

13

4

.0

1

3

1

.01

8

8

2

2 64

Ka

. en

gkal

is11

4

2

5

1

8 1

.8

6

1

.8

2

2

2.2

1

8

181

3 65

Ka

. Ind

ragi

ri Hu

lu15

4

6

5

2

9 1

8.1

8

13

8.

08

2

1

8 3

.0

8 6

4

2

.2

20

1

1.8

80

4 66

Ka

. Kam

par

14

8

3

3

26

.

3

2

12

3

18

0 4

20

13

1

0

2

.

001

5 67

Ka

. Kua

ntan

Sin

ging

i6

2

2

2

29

8.

1

22

2

3

0082

2

1

0

1

.10

6 68

Ka

. Pel

ala

an11

5

3

3

2

2

.8

1 5

.0

8

2

4

.10

1

0 1

0

82

7 69

Ka

. ok

an H

ilir

12

4

2

6

18

.0

01

1

0 2

.01

1

1

3

1.

18

2

1

1.

0

1

2

110

8 70

Ka

. ok

an H

ulu

16

5

3

8

15

11.

2 2

8

.1

22

6

2.

10

7

80

0

9 71

Ka

. Sia

k18

7

5

6

2

0 8

.12

18

6

2

2

.2

3

1

.02

7

2

1

.20

2

82

2

10

72

Kota

um

ai14

6

4

4

1

0

.10

1

1

.

6

2

221

1

2

11

73

Kota

Pek

anar

u13

3

2

8

1

7

.120

4

2

2

2

1 3

1

.80

6

2

1

.282

Pro.Jam

bi

121

0

1

18

11.

1

2

.

1

2

111

.8

21

12.

88

1.12

1

8

0

8

1 74

Pr

o.

ami

13

11

2

2

6 2

.82

8

6

1.8

3

2

0.2

2

4

.0

1

10

3

8

2 75

Ka

. at

ang

Hari

14

7

4

3

11

2.2

01

2

1

2

1.

8 1

1

00

5

1

22

0

3 76

Ka

. un

go13

9

3

1

2

6

.0

3

8

7

2

.00

2

8

0212

1

4

4 77

Ka

. Ker

ini

15

10

4

1

15

2.

2

2

211

1

2

.118

3

1

.11

0 8

1

28

5 78

Ka

. er

angi

n11

7

4

13

2.2

008

1

22

1

1

100

1

1

.0

1 9

1

10

22

6 79

Ka

. ua

ro a

mi

12

7

3

2

9

88

2

2

080

2

1

5

7 80

Ka

. Sar

olan

gun

11

9

1

1

14

.1

8

3

1.

8

2

.

28

3

1.

88

5

1

2

2

8 81

Ka

. Tan

ung

aun

g Ti

mur

7 3

3

1

1

2 8

.2

3

2

3

.8

1

1

181

4

1

9 82

Ka

. Te

o9

6

1

2

9

2

80

1

2

28

0

4

10

83

Kota

am

i9

6

2

1

10

.

100

1

1

3

.8

1

8

10

5

nilaid

alam

jutaru

piah

dan

ribu

alas

Halaman

ampiran11

IHPS I Tahun 2012 Badan Pemeriksa Keuangan

34 Buku II - Lampiran

o.En

titas

Kelem

ahan

Sistem

Pen

gend

alianIntern

Ketid

akpa

tuha

nterhad

apKeten

tuan

Perun

dang

unda

ngan

yan

gen

gakiba

tkan

ilaiP

enyeraha

nseta

tauPe

nyetoran

keKasDae

rahatasTe

mua

nyang

TelahDitin

daklan

jutida

lamProses

Pemeriksaan

Total

Kelem

ahan

Sistem

Pe

ngen

dalia

nku

ntan

sidan

Pe

lapo

ran

Kelem

ahan

Sistem

Pe

ngen

dalia

nPe

laksan

aan

nggaran

Pend

apatan

da

nBe

lanja

Kelem

ahan

Struktur

Peng

enda

lian

Intern

Total

Kerugian

Dae

rah

PotensiK

erug

ian

Daerah

Keku

rang

an

Pene

rimaa

ndm

inist

rasi

Ketid

akhe

matan

Ketid

akefi

sien

anKe

tidakefek

tifan

Kerugian

Da

erah

Potensi

Kerugian

Da

erah

Keku

rang

an

Pene

rimaa

n

Jml

Kasus

JmlK

asus

JmlK

asus

JmlK

asus

Jml

Kasus

ila

iJm

lKa

sus

ila

iJm

lKa

sus

ila

iJm

lKa

sus

ila

iJm

lKasus

Jml

Kasus

ila

iJm

lKa

sus

ila

iJm

lKa

sus

ila

iila

iila

iila

i

12

8

10

11

12

1

1

1

1

1

18

1

20

21

222

2

11

84

Kota

Sun

gai P

enuh

7 1

3

3

1

3 2

.80

8

2

8

0 1

8

1

2

.0

0

8

1

1

8

Pro.Sum

ateraSe

latan

12

11

2

.

2

.101

8

.

2

8.80

1

11

2.

01

1

22.8

2.80

2

82

0

1 85

Pr

o. S

umat

era

Sela

tan

12

7

5

1

5

.0

4

2

.21

1

2.

28

8

1

200

2

1

1.

80

2 86

Ka

. an

yuas

in9

3

5

1

18

1.1

810

5

8101

1

081

1

1

8 1

0 1

2

0

3 87

Ka

. m

pat

aan

g8

4

4

2

9

.81

1 9

.22

1

3

11

1

4 1

1

200

1

4 88

Ka

. ah

at6

4

2

2

3

.

5

1.

82

1

1.2

108

3

2

13

1

1.

01

10

11

2

5 89

Ka

. ua

ra

nim

6 4

2

14

2.

8

2

2

81

3

1

8

1

1

.88

2

00

6 90

Ka

. us

i an

yuas

in7

3

4

1

8 1

0.00

18

5

.1

1

1

281

2 1

0 1

8

8

1

.

210

11

7 91

Ka

. us

i a

as12

6

6

12

3

0

8

3

12

8 6

8 92

Ka

. ga

n Ili

r11

4

7

14

1.

5

1

2

20

0

2

10

4

1

0180

9 93

Ka

. ga

n Ko

mer

ing

Ilir

7 3

4

18

1.

20

2

880

3

1

10

11

1

2

0

1

2

11

10

94

Ka.

gan

Kom

erin

g lu

6 3

3

21

.

12

5

2.0

1

4

2

8

1

1

00

3

.

22

11

95

Ka.

gan

Kom

erin

g lu

Sel

atan

5 3

2

19

.

8 7

.2

5

2 6

1

1

000

8

12

96

Ka.

gan

Kom

erin

g lu

Tim

ur8

3

5

1

7

.

3

800

4

1

.8

8 7

1

1

00

2

.8

2

13

97

Kota

u

uklin

ggau

10

3

4

3

9

0

1 1

2

1

1

8

5

1

1

2

1

20

14

98

Kota

Pag

ar

lam

10

7

3

2

1

.2

4

.2

1

00

3

2.2

8

11

2

0

2

0

8

2

15

99

Kota

Pal

eman

g18

6

6

6

2

6

.021

10

5

1.

1

3

1

.22

16

2

2.0

1

8

2

16

100

Kota

Pra

umul

ih7

3

3

1

19

2.

01

4

1.8

2

1

3

0

10

1

20

28

Pro.B

engkulu

2

20

10

11

.22

2

.

1

11

.0

28

11

1.

1

1

2

2

1

8

10.

28

01

8

2

1 10

1 Pr

o.

engk

ulu

12

2

7

3

13

1.

1

2

81

2

1

.08

2

1

2

6

1

0

2

2 10

2 Ka

. en

gkul

u Se

lata

n8

3

4

1

7

1.0

08

3

2

1

0

3

3 10

3 Ka

. en

gkul

u Te

ngah

10

2

6

2

9

1

11

4

1

11

4

1

20

nilaid

alam

jutaru

piah

dan

ribu

alas

Halaman

ampiran11

Buku II - Lampiran

IHPS I Tahun 2012Badan Pemeriksa Keuangan

35

o.En

titas

Kelem

ahan

Sistem

Pen

gend

alianIntern

Ketid

akpa

tuha

nterhad

apKeten

tuan

Perun

dang

unda

ngan

yan

gen

gakiba

tkan

ilaiP

enyeraha

nseta

tauPe

nyetoran

keKasDae

rahatasTe

mua

nyang

TelahDitin

daklan

jutida

lamProses

Pemeriksaan

Total

Kelem

ahan

Sistem

Pe

ngen

dalia

nku

ntan

sidan

Pe

lapo

ran

Kelem

ahan

Sistem

Pe

ngen

dalia

nPe

laksan

aan

nggaran

Pend

apatan

da

nBe

lanja

Kelem

ahan

Struktur

Peng

enda

lian

Intern

Total

Kerugian

Dae

rah

PotensiK

erug

ian

Daerah

Keku

rang

an

Pene

rimaa

ndm

inist

rasi

Ketid

akhe

matan

Ketid

akefi

sien

anKe

tidakefek

tifan

Kerugian

Da

erah

Potensi

Kerugian

Da

erah

Keku

rang

an

Pene

rimaa

n

Jml

Kasus

JmlK

asus

JmlK

asus

JmlK

asus

Jml

Kasus

ila

iJm

lKa

sus

ila

iJm

lKa

sus

ila

iJm

lKa

sus

ila

iJm

lKasus

Jml

Kasus

ila

iJm

lKa

sus

ila

iJm

lKa

sus

ila

iila

iila

iila

i

12

8

10

11

12

1

1

1

1

1

18

1

20

21

222

2

4 10

4 Ka

. en

gkul

u ta

ra5

3

1

1

9

8.1

811

3

2

.02

0 2

.10

1

2

3

1

18

2

5 10

5 Ka

. Kau

r9

2

4

3

12

.

2

2

2

2.0

80

1

2

5

1

88

0

1

1

.8

8

6 10

6 Ka

. Kep

ahia

ng11

5

2

4

5

.81

1

1

.8

11

3

1

7 10

7 Ka

. e

ong

9 4

4

1

1

2

.0

0 3

1

2

280

6

2

.081

1

00

8 10

8 Ka

. uk

omuk

o3

1

2

5

.81

01

1

1.

1

2.81

3

9 10

9 Ka

. e

ang

eon

g9

3

5

1

7

.0

2

1

20

22

2

.

8

2

2

.

20

10

110

Ka. S

elum

a10

2

6

2

1

2 2

.1

01

7

1.

2

3

1

.08

2

11

111

Kota

en

gkul

u7

2

3

2

14

28

0

6

0

3

02

4

1

00

8Pro.am

pung

20

28

8

1

110

.828

.0

11

2.

82

1

.

00

.0

11

8

21

2.821

1.2

80

20

8

1 11

2 Pr

o.

ampu

ng23

1

1 5

7

4

28

1

28

3

2 11

3 Ka

. am

pung

ar

at6

1

2

3

7

22

3

22

4

3 11

4 Ka

. am

pung

Sel

atan

12

4

4

4

17

.

0

5

2

21

2

10

1

8

7

2

2.

1

4 11

5 Ka

. am

pung

Teng

ah15

6

4

5

1

2 1

0.0

2

1

0

2

18

0

5

3

.

08

5 11

6 Ka

. am

pung

Tim

ur8

2

4

2

10

1.

3

2

820

1

0 3

1

2

1

1

10

6 11

7 Ka

. am

pung

ta

ra15

7

3

5

1

1

1.1

8

2

0

0

2

.

088

5

2

.8

2

00

7 11

8 Ka

. es

ui

11

7

2

2

9

1.2

20

3

1

.18

28

2

4

8 11

9 Ka

. Pes

aar

an16

4

6

6

1

1

.10

2 2

28

2

3

2

2.

2

0

9 12

0 Ka

. Prin

gse

u25

7

1

2 6

1

0 1

.08

8

2

10

1

2

22

6

1

22

10

121

Ka. T

angg

amus

19

8

5

6

13

1.2

00

4

80

1

8

11

122

Ka. T

ulan

g a

ang

8 3

4

1

8

1

.108

1

4

8

1

20

3

808

8

2

12

123

Ka. T

ulan

g a

ang

arat

8 1

5

2

8

1

4

21

0 1

1

0

3

21

0 1

0

13

124

Ka.

ay K

anan

9 5

1

3

2

0 1

0.2

3

10

2

1

01

2

2

1

5

1

28

00

1

8

6

.

0

14

125

Kota

an

dar

ampu

ng23

2

1

0 1

1 2

0

.21

1

5

2

8

1

01

1

0 1

2

3

1.

2 1

11

nilaid

alam

jutaru

piah

dan

ribu

alas

Halaman

ampiran11

IHPS I Tahun 2012 Badan Pemeriksa Keuangan

36 Buku II - Lampiran

o.En

titas

Kelem

ahan

Sistem

Pen

gend

alianIntern

Ketid

akpa

tuha

nterhad

apKeten

tuan

Perun

dang

unda

ngan

yan

gen

gakiba

tkan

ilaiP

enyeraha

nseta

tauPe

nyetoran

keKasDae

rahatasTe

mua

nyang

TelahDitin

daklan

jutida

lamProses

Pemeriksaan

Total

Kelem

ahan

Sistem

Pe

ngen

dalia

nku

ntan

sidan

Pe

lapo

ran

Kelem

ahan

Sistem

Pe

ngen

dalia

nPe

laksan

aan

nggaran

Pend

apatan

da

nBe

lanja

Kelem

ahan

Struktur

Peng

enda

lian

Intern

Total

Kerugian

Dae

rah

PotensiK

erug

ian

Daerah

Keku

rang

an

Pene

rimaa

ndm

inist

rasi

Ketid

akhe

matan

Ketid

akefi

sien

anKe

tidakefek

tifan

Kerugian

Da

erah

Potensi

Kerugian

Da

erah

Keku

rang

an

Pene

rimaa

n

Jml

Kasus

JmlK

asus

JmlK

asus

JmlK

asus

Jml

Kasus

ila

iJm

lKa

sus

ila

iJm

lKa

sus

ila

iJm

lKa

sus

ila

iJm

lKasus

Jml

Kasus

ila

iJm

lKa

sus

ila

iJm

lKa

sus

ila

iila

iila

iila

i

12

8

10

11

12

1

1

1

1

1

18

1

20

21

222

2

15

126

Kota

et

ro4

1

3

4

8

21

1

0

2

1

8

01

Pro.K

epulau

anBan

gkaBe

litun

g8

0

20

8

8

2.2

11

18

0

1

1

1.12

20

1

10

8

1 12

7 Pr

o. K

epul

auan

an

gka

elitu

ng10

4

3

3

1

2

3

0

3

10

08

6

2 12

8 Ka

. an

gka

6 3

2

1

1

0 1

81

2

3

8

4

1

0

00

3 12

9 Ka

. an

gka

arat

10

6

4

4

2

2

1

22

3

4 13

0 Ka

. an

gka

Sela

tan

8 6

1

1

3

02

1

28

0

1

12

1

5 13

1 Ka

. an

gka

Teng

ah4

3

1

2

2

6 13

2 Ka

. el

itung

6 2

2

2

1

0

1 1

01

2

0

6

1

7 13

3 Ka

. el

itung

Tim

ur8

4

4

1

2

2

2

20

1

1

10

6

1

10

1

22

0

8 13

4 Ko

ta P

angk

al P

inan

g6

5

1

1

5

88

1

1

0

5

88

8

1

0

10Pro.K

epulau

anRiau

21

1

10

8

0.

111

12

2.0

1

.0

1

1

12.1

8

2.

2

.

8

28

8

1 13

5 Pr

o. K

epul

auan

ia

u3

1

1

1

11

18

2 4

8

20

2

8

2

4

1

2 13

6 Ka

. in

tan

10

4

5

1

6

182

1

1

82

5

3 13

7 Ka

. Kar

imun

1 1

9

2

8

1

11

2

6

2

1

2

4 13

8 Ka

. Kep

. na

mas

10

7

2

1

11

.

8

5

1.2

008

3

2

.01

22

2

1

1.

0 2

88

5 13

9 Ka

. in

gga

6 2

3

1

1

0

1

0

2

2

7

6 14

0 Ka

. at

una

7 4

3

14

1.

1

2 1

.0

1

10

1

2.2

2800

1

2

1.1

7 14

1 Ko

ta

atam

23

9

9

5

5

.

180

2

.

180

3

8 14

2 Ko

ta Ta

nun

gpin

ang

12

3

8

1

12

12.

0212

3

2

80

6

1

1

2

12.

28

8

11Pro.D

KIJa

karta

2

12

1

.2

0

2

.8

10

8

2.2

011

.2

18

2

2

1.

.820

2.2

08

80

2

1 14

3 Pr

o.

KI a

kart

a56

2

5 1

2 1

9 7

9

.20

2

9

.81

0 8

2

.2

0 1

1

.2

18

24

2

1.

5

.820

2

.208

80

2

nilaid

alam

jutaru

piah

dan

ribu

alas

Halaman

ampiran11

Buku II - Lampiran

IHPS I Tahun 2012Badan Pemeriksa Keuangan

37

o.En

titas

Kelem

ahan

Sistem

Pen

gend

alianIntern

Ketid

akpa

tuha

nterhad

apKeten

tuan

Perun

dang

unda

ngan

yan

gen

gakiba

tkan

ilaiP

enyeraha

nseta

tauPe

nyetoran

keKasDae

rahatasTe

mua

nyang

TelahDitin

daklan

jutida

lamProses

Pemeriksaan

Total

Kelem

ahan

Sistem

Pe

ngen

dalia

nku

ntan

sidan

Pe

lapo

ran

Kelem

ahan

Sistem

Pe

ngen

dalia

nPe

laksan

aan

nggaran

Pend

apatan

da

nBe

lanja

Kelem

ahan

Struktur

Peng

enda

lian

Intern

Total

Kerugian

Dae

rah

PotensiK

erug

ian

Daerah

Keku

rang

an

Pene

rimaa

ndm

inist

rasi

Ketid

akhe

matan

Ketid

akefi

sien

anKe

tidakefek

tifan

Kerugian

Da

erah

Potensi

Kerugian

Da

erah

Keku

rang

an

Pene

rimaa

n

Jml

Kasus

JmlK

asus

JmlK

asus

JmlK

asus

Jml

Kasus

ila

iJm

lKa

sus

ila

iJm

lKa

sus

ila

iJm

lKa

sus

ila

iJm

lKasus

Jml

Kasus

ila

iJm

lKa

sus

ila

iJm

lKa

sus

ila

iila

iila

iila

i

12

8

10

11

12

1

1

1

1

1

18

1

20

21

222

2

12Pro.Ja

aBa

rat

1

8

22

1.1

1

12.

88

18

8.

8

0

1.1

110

1

.

22

20

2.2

20

.0

81.0

02

1 14

4 Pr

o.

aa

arat

5 1

2

2

1

8

.2

7

2

.08

1

8 4

1

2

3

21

1

1

2.

2

8

2 14

5 Ka

. an

dung

7 3

4

14

8.

01

5

.0

00

1

2.0

2

108

6

2

.20

3 14

6 Ka

. an

dung

ar

at9

6

1

2

14

21

5

20

0

4

8

5

8

2

4 14

7 Ka

. ek

asi

7 3

4

9

1.

0

4

80

2

.82

1

.01

1

1

00

00

5 14

8 Ka

. og

or6

5

1

7

.028

2

1

.2

1

1.

0 3

1

1

11

8

6 14

9 Ka

. ia

mis

10

4

3

3

15

.2

2

2

2

2

.

10

2

0

6

2

21

0

1

8

7 15

0 Ka

. ia

nur

7 3

4

16

1.

82

7

8

1 2

1

82

3

1

2

2

102

1

1

8 15

1 Ka

. ire

on6

3

3

1

7

.0

7

2

.1

20

2

6

2

0

00

9 15

2 Ka

. ar

ut5

5

10

3

00

8 1

1

10

3

2

3

22

10

153

Ka. I

ndra

may

u8

5

3

1

5

.12

10

6

4

2.

8

4

1

2

2

2

0

11

154

Ka. K

ara

ang

8 4

3

1

1

7

.01

4

8

1

6

.2

021

7

12

155

Ka. K

unin

gan

10

2

7

1

18

2.0

88

4

2

1

1

.0

3

1

6

4

20.

1

0

13

156

Ka.

aal

engk

a7

2

1

4

4

21

0

2

121

1

0

1

14

157

Ka. P

urak

arta

7 4

3

15

.

8 8

.211

0

1

20

5

1

1

8

1

15

158

Ka. S

uan

g5

3

2

9

2

02

7

202

2

16

159

Ka. S

uka

umi

4 2

1

1

1

4 1

.0

6

1

.

1

18

0 2

1

0

4

1

000

17

160

Ka. S

umed

ang

8 6

2

21

.

6

8

1

12

9

3

2

2

.812

00

18

161

Ka. T

asik

mal

aya

4 2

2

8

1.

12

2

2

4

2

800

19

162

Kota

an

dung

6 2

3

1

1

8 2

.0

8

.

88

1

0

10

6

3

2.1

8

20

163

Kota

an

ar7

1

5

1

7

8

1

81

1

1

2

8

5

81

1

28

21

164

Kota

ek

asi

12

6

5

1

15

2.0

6

1

3

18

5

1

1.

2

22

165

Kota

og

or4

2

1

1

9

1.1

1

1

0

1

2

3

2

2

3

1

1

2

23

166

Kota

im

ahi

15

7

7

1

25

.

088

1

1 2

.1

8

3

2

00

8

2

10

1

08

nilaid

alam

jutaru

piah

dan

ribu

alas

Halaman

8

ampiran11

IHPS I Tahun 2012 Badan Pemeriksa Keuangan

38 Buku II - Lampiran

o.En

titas

Kelem

ahan

Sistem

Pen

gend

alianIntern

Ketid

akpa

tuha

nterhad

apKeten

tuan

Perun

dang

unda

ngan

yan

gen

gakiba

tkan

ilaiP

enyeraha

nseta

tauPe

nyetoran

keKasDae

rahatasTe

mua

nyang

TelahDitin

daklan

jutida

lamProses

Pemeriksaan

Total

Kelem

ahan

Sistem

Pe

ngen

dalia

nku

ntan

sidan

Pe

lapo

ran

Kelem

ahan

Sistem

Pe

ngen

dalia

nPe

laksan

aan

nggaran

Pend

apatan

da

nBe

lanja

Kelem

ahan

Struktur

Peng

enda

lian

Intern

Total

Kerugian

Dae

rah

PotensiK

erug

ian

Daerah

Keku

rang

an

Pene

rimaa

ndm

inist

rasi

Ketid

akhe

matan

Ketid

akefi

sien

anKe

tidakefek

tifan

Kerugian

Da

erah

Potensi

Kerugian

Da

erah

Keku

rang

an

Pene

rimaa

n

Jml

Kasus

JmlK

asus

JmlK

asus

JmlK

asus

Jml

Kasus

ila

iJm

lKa

sus

ila

iJm

lKa

sus

ila

iJm

lKa

sus

ila

iJm

lKasus

Jml

Kasus

ila

iJm

lKa

sus

ila

iJm

lKa

sus

ila

iila

iila

iila

i

12

8

10

11

12

1

1

1

1

1

18

1

20

21

222

2

24

167

Kota

ire

on7

5

2

1

0 8

208

3

1

880

1

118

3

1

2

1

2

8

25

168

Kota

ep

ok5

2

3

8

2

88

1

1

3

10

2

26

169

Kota

Suk

aum

i10

7

3

10

2

0

5

2

2

2 2

1

88

2

27

170

Kota

Tasik

mal

aya

8 3

5

12

2

7

28

1

0

4

28

0

1Pro.Ja

aTeng

ah

1

1

0

12

.088

1

.18

2

2.81

2

2.01

8

182

28

28

2.8

1.2

18

2.8

02

1 17

1 Pr

o.

aa

Teng

ah11

3

4

4

2

0 1

8.1

0 4

2

.1

4

1.2

8100

2

2

011

7

3

1

.00

1

2

2 17

2 Ka

. an

arne

gara

11

1

7

3

12

1.

4

1

8

1

02

6

1

1

.22

101

3 17

3 Ka

. an

yum

as3

3

5

28

2

18

1

2

2

1

8 1

8

4 17

4 Ka

. at

ang

9 3

5

1

6

0

2

0

4

1

5 17

5 Ka

. lo

ra12

5

5

2

1

5 1

.18

0

1

12.

0

2

2

8 1

1

1

1

6 17

6 Ka

. oy

olal

i5

5

13

21

08

1

2

1

0 9

2

1

2

2

7 17

7 Ka

. re

es13

6

5

2

1

2

.8

2

20

3

.

1 3

.08

2 3

1

1

01

2

82

8 17

8 Ka

. ila

ap10

3

6

1

1

7 2

.20

3

2

1 2

8

10

4

1.1

0218

8

9 17

9 Ka

. em

ak11

2

6

3

1

3 1

.2

02

1

21

8

5

1.

018

6

1

2

10

180

Ka.

roog

an15

7

5

3

9

80

6

1

0

2

1

00

11

181

Ka.

epar

a8

5

2

1

4

1

2

1

12

182

Ka. K

aran

gany

ar10

5

4

1

9

.81

12

1

200

1

.

6

1

18

8

13

183

Ka. K

eum

en19

4

1

2 3

7

220

4

888

1

21

2

2

14

184

Ka. K

enda

l14

7

7

11

2.

1

2

2.

1

8

1

2

.0

08

15

185

Ka. K

late

n10

2

5

3

8

.8

1

1

.0

5

.80

1

1

18

2

16

186

Ka. K

udus

9 3

2

4

7

2

.11

1

1

.

2

0

2

4

17

187

Ka.

agel

ang

18

6

7

5

19

10.

8

1

1

80

16

1

1

10.

82

18

188

Ka. P

ati8

3

4

1

7

11

1

11

5

1

19

189

Ka. P

ekal

onga

n10

4

4

2

8

88

3

8

1

1

021

4

8

1

021

nilaid

alam

jutaru

piah

dan

ribu

alas

Halaman

ampiran11

Buku II - Lampiran

IHPS I Tahun 2012Badan Pemeriksa Keuangan

39

o.En

titas

Kelem

ahan

Sistem

Pen

gend

alianIntern

Ketid

akpa

tuha

nterhad

apKeten

tuan

Perun

dang

unda

ngan

yan

gen

gakiba

tkan

ilaiP

enyeraha

nseta

tauPe

nyetoran

keKasDae

rahatasTe

mua

nyang

TelahDitin

daklan

jutida

lamProses

Pemeriksaan

Total

Kelem

ahan

Sistem

Pe

ngen

dalia

nku

ntan

sidan

Pe

lapo

ran

Kelem

ahan

Sistem

Pe

ngen

dalia

nPe

laksan

aan

nggaran

Pend

apatan

da

nBe

lanja

Kelem

ahan

Struktur

Peng

enda

lian

Intern

Total

Kerugian

Dae

rah

PotensiK

erug

ian

Daerah

Keku

rang

an

Pene

rimaa

ndm

inist

rasi

Ketid

akhe

matan

Ketid

akefi

sien

anKe

tidakefek

tifan

Kerugian

Da

erah

Potensi

Kerugian

Da

erah

Keku

rang

an

Pene

rimaa

n

Jml

Kasus

JmlK

asus

JmlK

asus

JmlK

asus

Jml

Kasus

ila

iJm

lKa

sus

ila

iJm

lKa

sus

ila

iJm

lKa

sus

ila

iJm

lKasus

Jml

Kasus

ila

iJm

lKa

sus

ila

iJm

lKa

sus

ila

iila

iila

iila

i

12

8

10

11

12

1

1

1

1

1

18

1

20

21

222

2

20

190

Ka. P

emal

ang

6 1

3

2

5

012

1

1

810

1

012

2

1

2

0

18

10

21

191

Ka. P

ural

ingg

a10

3

5

2

6

.82

1

8

.01

2

0 2

1

2

88

22

192

Ka. P

uror

eo

9 2

5

2

6

01

3

108

2

0

1

108

10

23

193

Ka.

eman

g19

3

8

8

1

7

80

2

8

18

4

22

9

2

1

2

8

2

28

2

24

194

Ka. S

emar

ang

9 4

3

2

3

1

1

1

25

195

Ka. S

rage

n10

4

5

1

8

1

.11

1

1

1.21

0

1

0

5

1

.0

26

196

Ka. S

ukoh

aro

7 5

2

12

1.1

12

1

1

4

211

1

2

8

4

1

102

1

0

27

197

Ka. T

egal

4 2

2

8

218

21

7

1

218

21

28

198

Ka. T

eman

ggun

g17

9

7

1

1

5

0 1

1

2

1

1

6

18

0

7

01

29

199

Ka.

onog

iri9

4

4

1

8

1

5

2

30

200

Ka.

onos

oo

8 3

5

17

.

81

4

1

0

1

.0

82

7

5

8

100

8

31

201

Kota

ag

elan

g16

5

5

6

1

2

1

2

20

0

2

808

5

1

00

2

10

00

32

202

Kota

Pek

alon

gan

13

4

8

1

6

12

1

1

2

5

33

203

Kota

Sal

atiga

10

6

3

1

12

1.1

8

9

1.1

8

3

1

2

34

204

Kota

Sem

aran

g10

3

5

2

9

.28

2

.22

1

2.0

0

6

112

35

205

Kota

Sur

akar

ta8

3

5

9

2

102

3

1

02

2

118

3

1

182

1

2888

118

36

206

Kota

Tega

l8

4

2

2

8

.

3

1

10

2

2

.2

01

1Pro.D

.I.Yog

yakarta

80

28

2

10

2

.8

1

1.

01

18

11

2.

0

21

2

18

08

8

00

2

1

1 20

7 Pr

o.

.I.

ogya

kart

a12

2

6

4

1

2

0

3

1

7

1

1

1

8

2 20

8 Ka

. an

tul

9 4

3

2

5

1

.02

1

2

1

.28

0 2

2

2

3 20

9 Ka

. un

ung

Kidu

l20

1

1 8

1

1

1 1

.80

4

22

1

18

2

8

8

4

82

4 21

0 Ka

. Kul

on P

rogo

11

5

5

1

4

118

2

1

118

2

3

5 21

1 Ka

. Sle

man

14

3

10

1

13

2

0 1

1

111

7

2

4

1

2

80

111

1

18

nilaid

alam

jutaru

piah

dan

ribu

alas

Halaman

10

am

piran11

IHPS I Tahun 2012 Badan Pemeriksa Keuangan

40 Buku II - Lampiran

o.En

titas

Kelem

ahan

Sistem

Pen

gend

alianIntern

Ketid

akpa

tuha

nterhad

apKeten

tuan

Perun

dang

unda

ngan

yan

gen

gakiba

tkan

ilaiP

enyeraha

nseta

tauPe

nyetoran

keKasDae

rahatasTe

mua

nyang

TelahDitin

daklan

jutida

lamProses

Pemeriksaan

Total

Kelem

ahan

Sistem

Pe

ngen

dalia

nku

ntan

sidan

Pe

lapo

ran

Kelem

ahan

Sistem

Pe

ngen

dalia

nPe

laksan

aan

nggaran

Pend

apatan

da

nBe

lanja

Kelem

ahan

Struktur

Peng

enda

lian

Intern

Total

Kerugian

Dae

rah

PotensiK

erug

ian

Daerah

Keku

rang

an

Pene

rimaa

ndm

inist

rasi

Ketid

akhe

matan

Ketid

akefi

sien

anKe

tidakefek

tifan

Kerugian

Da

erah

Potensi

Kerugian

Da

erah

Keku

rang

an

Pene

rimaa

n

Jml

Kasus

JmlK

asus

JmlK

asus

JmlK

asus

Jml

Kasus

ila

iJm

lKa

sus

ila

iJm

lKa

sus

ila

iJm

lKa

sus

ila

iJm

lKasus

Jml

Kasus

ila

iJm

lKa

sus

ila

iJm

lKa

sus

ila

iila

iila

iila

i

12

8

10

11

12

1

1

1

1

1

18

1

20

21

222

2

6 21

2 Ko

ta

ogya

kart

a14

3

1

0 1

7

2

180

4

180

2

1

1

1

1

0

1Pro.Ja

aTimur

212

1

2

2

.1

.012

18

12

.20

1

.

1

8

.08

1

.

8.

1

.80

2

1 21

3 Pr

o.

aa

Tim

ur6

4

2

1

2

.02

1 2

1

.82

0 2

1.1

1

1

6

1

28

1

.82

0

1

2 21

4 Ka

. an

gkal

an4

1

1

2

2

1.0

22

1

1.0

22

1

1.0

22

3 21

5 Ka

. an

yuan

gi13

6

5

2

6

1

.011

3

1

.011

3

4 21

6 Ka

. lit

ar13

7

6

16

8

4

2

88

1

000

3

1

82

6

1

1

00

1

100

2

88

1

5 21

7 Ka

. o

oneg

oro

8 2

3

3

1

0 2

.

3

21

1

1

00

4

2

2.

12

6 21

8 Ka

. on

doos

o4

4

9

11.

080

5

20

1

1

08

2

01

1

10.

00

2

20

1

08

7 21

9 Ka

. re

sik6

5

1

9

8

2

10

3

2

818

4

11

82

8

8

8 22

0 Ka

. em

er13

8

5

2

180

1

1

80

1

9 22

1 Ka

. om

ang

10

1

4

5

8

10

0

1

10

0

6

1

1

00

10

222

Ka. K

ediri

13

1

6

6

12

22

8

2

22

0 2

002

8

2

20

1122

3Ka

. am

onga

n10

4

5

1

1

1 1

.1

2

2

1

8

2

1.

1

5

1

1

088

1

2

0000

2

0

1222

4Ka

. um

aan

g7

3

4

1

4 1

.1

4

1.

018

3

1

1

7

1.1

2

2

21

1322

5Ka

. ad

iun

8 1

3

4

1

0 1

1.0

88

3

1.

1

.12

2

1

1

3

1

.0

11

0

2

1

1

1422

6Ka

. ag

etan

10

4

4

2

2

82

0 1

8

20

1

1522

7Ka

. al

ang

11

5

3

3

6

10

1

0

2

12

0 3

0

12

0

1622

8Ka

. o

oker

to10

5

3

2

5

.102

1

.102

4

1722

9Ka

. ga

nuk

8 2

4

2

6

2

10

2

12

2

1

2

1

12

2

1823

0Ka

. ga

i5

3

2

1

0

.02

4

1

2.0

1

1

0

4

81

1923

1Ka

. Pa

itan

5

2

3

3

3

2023

2Ka

. Pam

ekas

an8

3

4

1

2

18

2

1

8

0

2123

3Ka

. Pas

urua

n8

2

6

1

0

.110

21

3

21

1

.

2 2

1

8028

2

2

2

10

201

122

20

nilaid

alam

jutaru

piah

dan

ribu

alas

Halaman

11

am

piran11

Buku II - Lampiran

IHPS I Tahun 2012Badan Pemeriksa Keuangan

41

o.En

titas

Kelem

ahan

Sistem

Pen

gend

alianIntern

Ketid

akpa

tuha

nterhad

apKeten

tuan

Perun

dang

unda

ngan

yan

gen

gakiba

tkan

ilaiP

enyeraha

nseta

tauPe

nyetoran

keKasDae

rahatasTe

mua

nyang

TelahDitin

daklan

jutida

lamProses

Pemeriksaan

Total

Kelem

ahan

Sistem

Pe

ngen

dalia

nku

ntan

sidan

Pe

lapo

ran

Kelem

ahan

Sistem

Pe

ngen

dalia

nPe

laksan

aan

nggaran

Pend

apatan

da

nBe

lanja

Kelem

ahan

Struktur

Peng

enda

lian

Intern

Total

Kerugian

Dae

rah

PotensiK

erug

ian

Daerah

Keku

rang

an

Pene

rimaa

ndm

inist

rasi

Ketid

akhe

matan

Ketid

akefi

sien

anKe

tidakefek

tifan

Kerugian

Da

erah

Potensi

Kerugian

Da

erah

Keku

rang

an

Pene

rimaa

n

Jml

Kasus

JmlK

asus

JmlK

asus

JmlK

asus

Jml

Kasus

ila

iJm

lKa

sus

ila

iJm

lKa

sus

ila

iJm

lKa

sus

ila

iJm

lKasus

Jml

Kasus

ila

iJm

lKa

sus

ila

iJm

lKa

sus

ila

iila

iila

iila

i

12

8

10

11

12

1

1

1

1

1

18

1

20

21

222

2

2223

4Ka

. Pon

orog

o7

3

3

1

3

1.1

2

1

21

1

10

1

2

1

2323

5Ka

. Pro

olin

ggo

10

4

5

1

5

0

82

2

1

1

2

1

2423

6Ka

. Sam

pang

11

6

3

2

5

28

88

1

80

2

20

28

2

18

2523

7Ka

. Sid

oaro

13

7

4

2

6

80

2

8

0

4

1

2623

8Ka

. Situ

ondo

8 4

4

11

118

5

1

028

1

1

12

5

1

12

2723

9Ka

. Sum

enep

9 7

2

8

8

1

8

6

1

2824

0Ka

. Tre

ngga

lek

12

3

6

3

14

8

2 4

1

8

2

1 7

1

2

2924

1Ka

. Tu

an8

3

3

2

4

1.2

0

2

1.2

0

1

2.0

0000

1

3024

2Ka

. Tul

unga

gung

15

3

8

4

11

18

3

1

01

3

18

3

2

0

1

01

1

8

3124

3Ko

ta

atu

5

4

1

5

0

8

1

2

1

8

3

2

8

3224

4Ko

ta

litar

13

3

8

2

11

0

10

3

18

1

8

5

1

8

11

1

18

1

3324

5Ko

ta K

ediri

14

3

8

3

16

1.0

12

2

21

1

28

0

12

1

21

3424

6Ko

ta

adiu

n6

2

4

2

1

1

3524

7Ko

ta

alan

g7

1

5

1

8

2.

80

3

1

.0

3

1.

82

1

1

1

1

.0

1

.8

3624

8Ko

ta

ook

erto

10

5

1

4

1

20

1

2

0

1

82

3724

9Ko

ta P

asur

uan

10

5

3

2

6

11.

00

1

120

1

.10

2

.0

2 1

1

8

3825

0Ko

ta P

rool

ingg

o6

2

3

1

5

28

1

2

8

4

28

3925

1Ko

ta S

ura

aya

8 3

4

1

1

0 2

1.82

28

1

80

5

1.

21

1

1

.0

3

80

1Pro.B

anten

20

2

2

11

.12

12

.1

2

2.1

1

.1

2

1.1

1

2.

21.22

11

00

125

2Pr

o.

ante

n3

3

11

2.

20

5

1.

0

2

2

21

3

1

18

0

02

225

3Ka

. e

ak12

3

4

5

1

8 8

12

4

8

1

20

2

4

20

9

110

325

4Ka

. Pan

degl

ang

5 4

1

17

.1

0121

9

8

10

1

4

2

.20

3

1

81

2

425

5Ka

. Ser

ang

18

5

5

8

15

0.

02

5

.11

2

3

2.

22

6

1

2

2

00

00

nilaid

alam

jutaru

piah

dan

ribu

alas

Halaman

12

am

piran11

IHPS I Tahun 2012 Badan Pemeriksa Keuangan

42 Buku II - Lampiran

o.En

titas

Kelem

ahan

Sistem

Pen

gend

alianIntern

Ketid

akpa

tuha

nterhad

apKeten

tuan

Perun

dang

unda

ngan

yan

gen

gakiba

tkan

ilaiP

enyeraha

nseta

tauPe

nyetoran

keKasDae

rahatasTe

mua

nyang

TelahDitin

daklan

jutida

lamProses

Pemeriksaan

Total

Kelem

ahan

Sistem

Pe

ngen

dalia

nku

ntan

sidan

Pe

lapo

ran

Kelem

ahan

Sistem

Pe

ngen

dalia

nPe

laksan

aan

nggaran

Pend

apatan

da

nBe

lanja

Kelem

ahan

Struktur

Peng

enda

lian

Intern

Total

Kerugian

Dae

rah

PotensiK

erug

ian

Daerah

Keku

rang

an

Pene

rimaa

ndm

inist

rasi

Ketid

akhe

matan

Ketid

akefi

sien

anKe

tidakefek

tifan

Kerugian

Da

erah

Potensi

Kerugian

Da

erah

Keku

rang

an

Pene

rimaa

n

Jml

Kasus

JmlK

asus

JmlK

asus

JmlK

asus

Jml

Kasus

ila

iJm

lKa

sus

ila

iJm

lKa

sus

ila

iJm

lKa

sus

ila

iJm

lKasus

Jml

Kasus

ila

iJm

lKa

sus

ila

iJm

lKa

sus

ila

iila

iila

iila

i

12

8

10

11

12

1

1

1

1

1

18

1

20

21

222

2

525

6Ka

. Tan

gera

ng5

3

2

1

1

0

3

28

0

2

8

5

1

625

7Ko

ta

ilego

n13

5

1

7

1

3

.

3

1.2

3

1

.82

5

1

10

1

725

8Ko

ta S

eran

g4

2

2

9

2

.08

2 1

2

80

2

2

5

1

2.0

825

9Ko

ta T

ange

rang

3

2

1

9

8

2 6

2

0

1

1

926

0Ko

ta T

ange

rang

Sel

atan

6 1

3

2

1

2

8

6

5

1

22

2

1Pro.B

ali

11

2

1

1

.812

21

.212

11

10.

0

1

.0

2

1

1.002

80

22

82

126

1Pr

o.

ali

9 1

5

3

1

4 2

.818

2

2

2

1 1

2

1.

12

8

1

100

81

1

2

226

2Ka

. ad

ung

10

1

6

3

12

.

0

3

2

2

8

01

4

1

0

2

.

0

11

80

326

3Ka

. an

gli

18

3

13

2

15

11

1

1

2

2

2

20

10

1

2

1

426

4Ka

. ul

elen

g10

2

8

10

2.8

80

1

1.

2

3

1.1

10

6

526

5Ka

. ia

nyar

20

7

9

4

17

.0

00

2

181

1

2

2

9

3

2.

81

626

6Ka

. em

rana

8 2

4

2

1

1

8 2

1

0

1

100

4

1

2

3

0

10

726

7Ka

. Kar

anga

sem

14

4

9

1

17

2.0

00

3

1

88

3

82

01

1

1

8

2

100

1

826

8Ka

. Klu

ngku

ng14

4

1

0

20

8.

00

4

20

0

1

8.0

2

1

1

1

1 1

00

2

100

201

926

9Ka

. Ta

anan

4

4

2

0 1

.28

6

1

3

10

6

3

20

2

2

80

1027

0Ko

ta

enpa

sar

9 2

6

1

1

8

.0

1 7

8

2801

1

2

2

102

0

7

1

.8

8 2

2

18Pro.

usaTeng

garaBarat

11

1

1

.2

.202

1

0.

08

22

2.

2

1

1.8

0

8

2

127

1Pr

o.

usa

Teng

gara

ar

at3

2

1

9

118

2

28

1

2

6

2

227

2Ka

. om

pu10

6

4

27

.

2

13

.

21

4

1

4

4

0

02

2

1.

1

88

327

3Ka

. om

ok

arat

14

5

8

1

13

1.

22

1

2

1 2

1

3

0

2

6

1

0

88

427

4Ka

. om

ok Te

ngah

9 5

3

1

1

7 2

.1

02

5

20

02

5

2.0

800

1

1

00

6

2

527

5Ka

. om

ok T

imur

9 6

3

10

1.0

1

1

1

1.0

082

8

nilaid

alam

jutaru

piah

dan

ribu

alas

Halaman

1

ampiran11

Buku II - Lampiran

IHPS I Tahun 2012Badan Pemeriksa Keuangan

43

o.En

titas

Kelem

ahan

Sistem

Pen

gend

alianIntern

Ketid

akpa

tuha

nterhad

apKeten

tuan

Perun

dang

unda

ngan

yan

gen

gakiba

tkan

ilaiP

enyeraha

nseta

tauPe

nyetoran

keKasDae

rahatasTe

mua

nyang

TelahDitin

daklan

jutida

lamProses

Pemeriksaan

Total

Kelem

ahan

Sistem

Pe

ngen

dalia

nku

ntan

sidan

Pe

lapo

ran

Kelem

ahan

Sistem

Pe

ngen

dalia

nPe

laksan

aan

nggaran

Pend

apatan

da

nBe

lanja

Kelem

ahan

Struktur

Peng

enda

lian

Intern

Total

Kerugian

Dae

rah

PotensiK

erug

ian

Daerah

Keku

rang

an

Pene

rimaa

ndm

inist

rasi

Ketid

akhe

matan

Ketid

akefi

sien

anKe

tidakefek

tifan

Kerugian

Da

erah

Potensi

Kerugian

Da

erah

Keku

rang

an

Pene

rimaa

n

Jml

Kasus

JmlK

asus

JmlK

asus

JmlK

asus

Jml

Kasus

ila

iJm

lKa

sus

ila

iJm

lKa

sus

ila

iJm

lKa

sus

ila

iJm

lKasus

Jml

Kasus

ila

iJm

lKa

sus

ila

iJm

lKa

sus

ila

iila

iila

iila

i

12

8

10

11

12

1

1

1

1

1

18

1

20

21

222

2

627

6Ka

. om

ok

tara

7 1

5

1

2

0 1

.1

8 5

0

1

1

4

9

1

20

727

7Ka

. Sum

aa

8 3

5

9

.

1 1

2

802

1

2

.00

0 3

2

4

80

827

8Ka

. Sum

aa

arat

15

6

6

3

6

1.

0

1

00

00

1

1.

0

4

927

9Ko

ta

ima

4 1

3

19

1.0

20

8

2

2

1

.21

2

8

21

6

1

200

1028

0Ko

ta

atar

am12

6

4

2

1

6 1

.88

3

0

4

88

9

1Pro.

usaTeng

garaTim

ur

118

0

2

1

.211

2

2

.81

11

8.

018

2.0

.8

00

1

1

.0

1

8

128

1Pr

o.

usa

Teng

gara

Tim

ur14

7

2

5

1

3

.2

3

0 2

8

.110

1

1

6

1

02

228

2Ka

. lo

r19

1

3 6

19

1.

0

3

1.

2

3

20

8 1

22

11

1

328

3Ka

. el

u15

8

5

2

9

.1

2

0

3

1

2

.80

0

1

21

0

428

4Ka

. lo

res T

imur

9 5

3

1

2

4 1

.20

2 3

2

211

3

221

0 1

2

1

12

1

10

8

4

0

0

528

5Ka

. ag

ekeo

9 4

3

2

1

3 1

.0

1

20

1

1

1

81

7

2

1

1

12.

8

628

6Ka

. Sum

a ar

at

aya

14

2

9

3

18

28

5

1

2

3

0

2 9

1

20

1

728

7Ka

. Sum

a Te

ngah

10

2

4

4

18

28

2

80

1

8

011

1

8

1

0

4

1

20

20

828

8Ka

. Tim

or Te

ngah

ta

ra17

7

6

4

2

1 2

.0

4

22

1

12

20

3

1.

18

10

3

28

828

928

9Ko

ta K

upan

g11

6

2

3

9

2

1

122

00

4

1

3

1

2

1

20Pro.K

alim

antanBa

rat

100

0

2

1

1.

8

1

2.0

00

.12

22

21

1.01

0

2

.2

8210

21

08

129

0Pr

o. K

alim

anta

n ar

at9

5

4

8

1

.0

1

2.

1

1

.

12

5

1

1.

8

229

1Ka

. en

gkay

ang

9 3

4

2

1

5 2

.8

2

2

2

4

2

.12

0

9

10

1

329

2Ka

. Kap

uas H

ulu

9 7

2

4

128

0 1

08

1

2

2

429

3Ka

Kay

ong

tara

5 4

1

7

22

21

2

11

1

08

1

8

18

3

11

2

529

4Ka

. Ket

apan

g9

5

2

2

10

1.1

8

1

2

1

2

3

1

.00

5

629

5Ka

. Ku

u ay

a3

3

4

4

nilaid

alam

jutaru

piah

dan

ribu

alas

Halaman

1

ampiran11

IHPS I Tahun 2012 Badan Pemeriksa Keuangan

44 Buku II - Lampiran

o.En

titas

Kelem

ahan

Sistem

Pen

gend

alianIntern

Ketid

akpa

tuha

nterhad

apKeten

tuan

Perun

dang

unda

ngan

yan

gen

gakiba

tkan

ilaiP

enyeraha

nseta

tauPe

nyetoran

keKasDae

rahatasTe

mua

nyang

TelahDitin

daklan

jutida

lamProses

Pemeriksaan

Total

Kelem

ahan

Sistem

Pe

ngen

dalia

nku

ntan

sidan

Pe

lapo

ran

Kelem

ahan

Sistem

Pe

ngen

dalia

nPe

laksan

aan

nggaran

Pend

apatan

da

nBe

lanja

Kelem

ahan

Struktur

Peng

enda

lian

Intern

Total

Kerugian

Dae

rah

PotensiK

erug

ian

Daerah

Keku

rang

an

Pene

rimaa

ndm

inist

rasi

Ketid

akhe

matan

Ketid

akefi

sien

anKe

tidakefek

tifan

Kerugian

Da

erah

Potensi

Kerugian

Da

erah

Keku

rang

an

Pene

rimaa

n

Jml

Kasus

JmlK

asus

JmlK

asus

JmlK

asus

Jml

Kasus

ila

iJm

lKa

sus

ila

iJm

lKa

sus

ila

iJm

lKa

sus

ila

iJm

lKasus

Jml

Kasus

ila

iJm

lKa

sus

ila

iJm

lKa

sus

ila

iila

iila

iila

i

12

8

10

11

12

1

1

1

1

1

18

1

20

21

222

2

729

6Ka

. an

dak

5 3

2

3

1

2

829

7Ka

. el

ai

5 3

2

3

0

1

0

2

929

8Ka

. Pon

tiana

k5

5

6

2.2

8

1

1.0

8

2

1.1

00

3

1

1

1029

9Ka

. Sam

as17

5

4

8

9

010

1

18

3

28

2 5

2

01

1130

0Ka

. San

ggau

6 4

2

5

.2

881

1

22

1

.0

10

3

1230

1Ka

. Sek

adau

2 2

8

1

.21

22

2

182

2

1

.081

0 4

1330

2Ka

. Sin

tang

4 3

1

10

.2

02

2

28

2

0

5

1

.

18

1430

3Ko

ta P

ontia

nak

5 3

1

1

3

22

1

22

1

28

0

1

1530

4Ko

ta S

ingk

aan

g7

5

1

1

4

1.

8 1

1

2

1.0

0

1

21Pro.K

alim

antanTeng

ah

110

11

122

10

.82

1

.10

8

8.12

01

8.

10

2

8

.10

2

11.

012

130

5Ka

. ar

ito S

elat

an8

4

2

2

11

8

8

4

8

8

7

10

230

6Ka

. un

ung

as16

6

9

1

2

2

.80

20

5

81

1

2

.

2

8

0

14

0

00

330

7Ka

. Kap

uas

17

11

4

2

13

1.2

18

3

11.

02

1

00

00

2

.2

8

5

2

28

1

0.2

430

8Ka

. Kot

aar

ingi

n ar

at15

6

9

5

1

1

10

1

2

530

9Ka

. Kot

aar

ingi

n Ti

mur

7 3

4

16

0.

02

3

2

1

2

8.

082

1

1

.18

2

6

4

22

10

1

631

0Ka

. am

anda

u14

9

4

1

5

20

1

1

8 1

1

21

1

2

731

1Ka

. ur

ung

aya

11

5

3

3

23

.2

81

6

8

2

1.8

4

1

.0

2 7

3

2

.08

0

1

2

831

2Ka

. Pul

ang

Pisa

u7

2

4

1

11

8

1

8

8

1

3

28

2

931

3Ko

ta P

alan

gka

aya

15

7

7

1

16

21.

2

3

2

1

2

0.0

2

88

7

1

1

21

2

0000

22Pro.K

alim

antanSe

latan

11

8

2

11

2

.022

0

0

.0

1.12

2

20

2.0

1

2

1

2.2

12

1.11

0

131

4Pr

o. K

alim

anta

n Se

lata

n24

7

8

9

1

9

.0

4

18

2

.8

6

21

18

7

118

2

231

5Ka

. al

anga

n9

4

2

3

19

1.

10

5

100

1

2

220

1

1

10

2

1

2

1

nilaid

alam

jutaru

piah

dan

ribu

alas

Halaman

1

ampiran11

Buku II - Lampiran

IHPS I Tahun 2012Badan Pemeriksa Keuangan

45

o.En

titas

Kelem

ahan

Sistem

Pen

gend

alianIntern

Ketid

akpa

tuha

nterhad

apKeten

tuan

Perun

dang

unda

ngan

yan

gen

gakiba

tkan

ilaiP

enyeraha

nseta

tauPe

nyetoran

keKasDae

rahatasTe

mua

nyang

TelahDitin

daklan

jutida

lamProses

Pemeriksaan

Total

Kelem

ahan

Sistem

Pe

ngen

dalia

nku

ntan

sidan

Pe

lapo

ran

Kelem

ahan

Sistem

Pe

ngen

dalia

nPe

laksan

aan

nggaran

Pend

apatan

da

nBe

lanja

Kelem

ahan

Struktur

Peng

enda

lian

Intern

Total

Kerugian

Dae

rah

PotensiK

erug

ian

Daerah

Keku

rang

an

Pene

rimaa

ndm

inist

rasi

Ketid

akhe

matan

Ketid

akefi

sien

anKe

tidakefek

tifan

Kerugian

Da

erah

Potensi

Kerugian

Da

erah

Keku

rang

an

Pene

rimaa

n

Jml

Kasus

JmlK

asus

JmlK

asus

JmlK

asus

Jml

Kasus

ila

iJm

lKa

sus

ila

iJm

lKa

sus

ila

iJm

lKa

sus

ila

iJm

lKasus

Jml

Kasus

ila

iJm

lKa

sus

ila

iJm

lKa

sus

ila

iila

iila

iila

i

12

8

10

11

12

1

1

1

1

1

18

1

20

21

222

2

331

6Ka

. ar

ito K

uala

9 4

4

1

5

1

1.8

2

1

10.

2

3

1

1.

000

431

7Ka

. Hul

u Su

ngai

Sel

atan

6 4

1

1

6

1

2

1

1

88

3

88

531

8Ka

. Hul

u Su

ngai

Teng

ah9

2

3

4

7

0

2

0

5

631

9Ka

. Hul

u Su

ngai

ta

ra6

3

3

1

1 1

.01

2

4

11

8 1

2

1 4

2

732

0Ka

. Tan

ah

umu

15

6

6

3

23

2.

7

1

.28

00

7

1.0

10

7

1

1

20

2

2200

1

832

1Ka

. Tan

ah

aut

12

8

3

1

9

1.8

1

2

1

1

1.

1

1

18

5

932

2Ka

. Tap

in7

3

3

1

4

0

8

3

0

8

1

8

1032

3Ko

ta

anar

mas

in17

7

6

4

1

1 2

20

1

1

1

8

9

1

2Pro.K

alim

antanTimur

80

2

20

8

18.1

2

11

.2

2

2.1

0

1

.

1

.

01

82

1

1.118

01

2

111

132

4Ka

. er

au5

4

1

9

112

1

11

2 1

7

232

5Ka

. Kut

ai

arat

19

7

7

5

14

.

8 3

122

1

1

9

1

.08

80

332

6Ka

. un

ukan

10

5

2

3

8

8

1

1

28

2

0 5

432

7Ka

. Pas

er6

2

3

1

12

1

8 2

88

3

12

0 7

532

8Ka

. Pen

aam

Pas

er

tara

10

5

4

1

13

.1

0

1

2.

10

3

1

.11

6

2

1

.00

1

1

.118

0

632

9Ko

ta

alik

papa

n6

2

2

2

10

.2

22

4

1.

8

3

2

.88

8

3

12

1

11

733

0Ko

ta

onta

ng13

6

3

4

1

2

82

4

82

8

833

1Ko

ta T

arak

an11

6

1

4

5

1

.0

1

10

2

2

1

8

1

82

2Pro.Sula

esi

tara

1

0

0

12

0.2

0

128

1.

8.

0

11.18

01

10

20

.

1

1

8.8

02.

0

2

133

2Pr

o. S

ula

esi

tara

7 3

4

29

.0

8

1

.12

10

1

1.

1010

5

.11

8 1

2 1

2

0

2

22

233

3Ka

. ol

aang

on

gond

o12

4

6

2

2

1

.2

28

9

.

1

1

.110

1

08

8

2

0

80

333

4Ka

. ol

aang

on

gond

o S

elat

an15

3

8

4

3

4

.8

2 1

4 2

.8

4

2

.008

1

3 2

2

1

18

0 1

81

433

5Ka

. ol

aang

on

gond

o T

imur

16

8

6

2

31

.2

22

1

5

.88

8 1

281

2

0 1

1 1

18

1

8

8

1.

8

533

6Ka

. ol

aang

on

gond

o

tara

15

5

6

4

30

.

02

1

2 2

.

3

8

28

8

5

2.

21

2

08

10

nilaid

alam

jutaru

piah

dan

ribu

alas

Halaman

1

ampiran11

IHPS I Tahun 2012 Badan Pemeriksa Keuangan

46 Buku II - Lampiran

o.En

titas

Kelem

ahan

Sistem

Pen

gend

alianIntern

Ketid

akpa

tuha

nterhad

apKeten

tuan

Perun

dang

unda

ngan

yan

gen

gakiba

tkan

ilaiP

enyeraha

nseta

tauPe

nyetoran

keKasDae

rahatasTe

mua

nyang

TelahDitin

daklan

jutida

lamProses

Pemeriksaan

Total

Kelem

ahan

Sistem

Pe

ngen

dalia

nku

ntan

sidan

Pe

lapo

ran

Kelem

ahan

Sistem

Pe

ngen

dalia

nPe

laksan

aan

nggaran

Pend

apatan

da

nBe

lanja

Kelem

ahan

Struktur

Peng

enda

lian

Intern

Total

Kerugian

Dae

rah

PotensiK

erug

ian

Daerah

Keku

rang

an

Pene

rimaa

ndm

inist

rasi

Ketid

akhe

matan

Ketid

akefi

sien

anKe

tidakefek

tifan

Kerugian

Da

erah

Potensi

Kerugian

Da

erah

Keku

rang

an

Pene

rimaa

n

Jml

Kasus

JmlK

asus

JmlK

asus

JmlK

asus

Jml

Kasus

ila

iJm

lKa

sus

ila

iJm

lKa

sus

ila

iJm

lKa

sus

ila

iJm

lKasus

Jml

Kasus

ila

iJm

lKa

sus

ila

iJm

lKa

sus

ila

iila

iila

iila

i

12

8

10

11

12

1

1

1

1

1

18

1

20

21

222

2

633

7Ka

. Kep

. San

gihe

14

7

2

5

15

.0

1

4

1.8

80

2

.0

2

1

18

2 8

733

8Ka

. Kep

. Sia

u Ta

gula

ndan

g ia

ro6

1

5

1

2

1

3

18

1

2

00

18

6

1

200

1

88

0

833

9Ka

. Kep

. Tal

aud

11

6

3

2

42

.2

1

21

.

12

1

1.

120

9

1

.11

9

2

00

180

81

934

0Ka

. in

ahas

a11

2

6

3

1

8 1

.1

4

2

5

1

.008

1

8

1

10

2

0

0

1034

1Ka

. in

ahas

a Se

lata

n27

1

1 9

7

3

3

.82

1

4

.28

3

21

10

3

1.8

22

3

1.2

10

2

8

82

1134

2Ko

ta

itung

3 1

1

1

4

2

.12

1

1

2

2

1.0

20

1

10

12

1234

3Ko

ta K

otam

oag

u7

2

2

3

17

8.

88

9

1.

810

3

3

1

.8

2

.

2

1334

4Ko

ta To

moh

on9

7

2

2

6

.28

1

4 2

.

1

2

181

9

2Pro.Sula

esiTen

gah

82

22

1

128

2.2

11

1

11.

81

.8

21

11.

021

2

0

00

.8

2

2.1

80

1

134

5Pr

o. S

ula

esi T

enga

h6

4

2

1

5

.1

7

1.0

88

1

1.2

18

5

1.8

02

2

8

1

2

234

6Ka

. an

ggai

2 1

1

12

.

0

7

2.2

8

2

.8

3

1

.02

334

7Ka

. an

ggai

Kep

ulau

an5

2

3

1

1 2

.218

3

1000

1

1

.22

6

20

1

2

434

8Ka

. uo

l11

3

4

4

1

1 2

.82

2

2

00

3

1

.2

0

5

1

1.2

11

1

128

0

534

9Ka

. on

ggal

a5

3

1

1

10

2.

12

4

2

0

1

100

3

1

1

1

81

20

011

635

0Ka

. or

oal

i5

2

2

1

14

1.

188

7

1

.0

8 1

2

21

5

1

00

1

735

1Ka

. Par

igi

outo

ng2

2

6

2.

88

4

2.8

0

2

128

28

2

835

2Ka

. Pos

o7

3

2

2

8

2.

02

1

8

4

1.

80

1

1

0

00

1

22

0

8

1

935

3Ka

. Sig

i8

2

3

3

12

2.

00

7

1

2

8

2

1

1

1.2

2

12

2

1035

4Ka

. To

o na

na4

2

1

1

9

.

0

3

2

0

1

2.0

82

4

8

1

1

80

18

1135

5Ka

. Tol

iTol

i5

3

1

1

10

00

4

8

3

11

2 3

2

00

1

1235

6Ko

ta P

alu

8 2

5

1

1

0

8

2

1

1

5

22

81

3

1

2Pro.Sula

esiSelatan

20

2

8

1

20

.22

8

2.2

1

.8

2

1.

021

11

1

.

1

1

11.1

81

11.8

20

.22

135

7Pr

o. S

ula

esi S

elat

an2

1

1

1

4

.22

1 3

.11

1

3

7

.1

1

0

nilaid

alam

jutaru

piah

dan

ribu

alas

Halaman

1

ampiran11

Buku II - Lampiran

IHPS I Tahun 2012Badan Pemeriksa Keuangan

47

o.En

titas

Kelem

ahan

Sistem

Pen

gend

alianIntern

Ketid

akpa

tuha

nterhad

apKeten

tuan

Perun

dang

unda

ngan

yan

gen

gakiba

tkan

ilaiP

enyeraha

nseta

tauPe

nyetoran

keKasDae

rahatasTe

mua

nyang

TelahDitin

daklan

jutida

lamProses

Pemeriksaan

Total

Kelem

ahan

Sistem

Pe

ngen

dalia

nku

ntan

sidan

Pe

lapo

ran

Kelem

ahan

Sistem

Pe

ngen

dalia

nPe

laksan

aan

nggaran

Pend

apatan

da

nBe

lanja

Kelem

ahan

Struktur

Peng

enda

lian

Intern

Total

Kerugian

Dae

rah

PotensiK

erug

ian

Daerah

Keku

rang

an

Pene

rimaa

ndm

inist

rasi

Ketid

akhe

matan

Ketid

akefi

sien

anKe

tidakefek

tifan

Kerugian

Da

erah

Potensi

Kerugian

Da

erah

Keku

rang

an

Pene

rimaa

n

Jml

Kasus

JmlK

asus

JmlK

asus

JmlK

asus

Jml

Kasus

ila

iJm

lKa

sus

ila

iJm

lKa

sus

ila

iJm

lKa

sus

ila

iJm

lKasus

Jml

Kasus

ila

iJm

lKa

sus

ila

iJm

lKa

sus

ila

iila

iila

iila

i

12

8

10

11

12

1

1

1

1

1

18

1

20

21

222

2

235

8Ka

. an

taen

g10

3

2

5

9

1

.1

3

1

.

1

2

8

2

1

1

1

1

2

335

9Ka

. ar

ru12

2

7

3

1

6

2

4

0

28

2

11

10

436

0Ka

. on

e8

2

5

1

10

2.

2

2

21

1

1

8 5

2

2.8

1

12

1

1

536

1Ka

. ul

ukum

a10

2

4

4

9

1

.1

1

0

1

1

2

008

6

2

011

636

2Ka

. nr

ekan

g4

3

1

8

.0

21

5

1.8

088

2

.8

1

1

.2

736

3Ka

. o

a6

1

5

6

3

1

1

00

2

0

18

1

00

836

4Ka

. en

epon

to12

7

4

1

1

6 2

.0

6

81

2

3

8

2

2

1

.1

1

1

0

28

936

5Ka

. Kep

. Sel

ayar

11

6

4

1

14

22.

00

3

2

82

2

1

6

1

20

2

21.

8

1036

6Ka

. u

u12

3

7

2

2

7

.20

1

15

.2

0

1

08

2 4

81

4

3

1

.812

1

.0

1136

7Ka

. u

u Ti

mur

2

2

1

0

.82

2

2

80

1

1.

1880

1

1

.120

8

4

2

21.

8801

2

80

1236

8Ka

. u

u ta

ra18

2

1

0 6

1

3 8

.2

5

1

.01

1

5

2

.8

8

1808

2.1

81

1336

9Ka

. ar

os12

6

4

2

2

2 2

0.1

8

4

2

.21

1 9

1

1

.00

08

212

20

1437

0Ka

. Pan

gka

ene

dan

Kepu

laua

n8

4

3

1

6

2

4

2

2

1537

1Ka

. Pin

rang

8 3

4

1

1

0 1

.1

82

5

1.

20

2

88

2 3

218

22

2

1637

2Ka

. Sid

enre

ng

appa

ng7

3

2

2

12

1.

02

4

2

0

3

1

2

00

2

180

8

1737

3Ka

. Sin

ai11

3

7

1

1

6 1

.0

4

8

2

21

2

1

12

8

1

21

20

12

1837

4Ka

. Sop

peng

8 4

3

1

9

.

1

8

2

.0

2 3

88

3

2

0

1937

5Ka

. Tan

a To

raa

8 2

3

3

2

1

.2

0

3

1

6

.21

9

2

8

2

0

80

0

2037

6Ka

. Tor

aa

tara

7 3

2

2

1

2 8

8 3

8 1

2

201

0 5

1

2

120

2137

7Ka

. a

o10

3

4

3

1

3

.2

4

2

.21

1

8

5

2

12

0

1

1

.821

2237

8Ko

ta

akas

sar

9 4

4

1

1

8

.11

2

5

80

8

5

1

7

1

2

.12

88

11

2337

9Ko

ta P

alop

o10

5

4

1

2

2

.0

9

1

.0

0

6

2

.88

1 5

1

18

1

00

nilaid

alam

jutaru

piah

dan

ribu

alas

Halaman

18

am

piran11

IHPS I Tahun 2012 Badan Pemeriksa Keuangan

48 Buku II - Lampiran

o.En

titas

Kelem

ahan

Sistem

Pen

gend

alianIntern

Ketid

akpa

tuha

nterhad

apKeten

tuan

Perun

dang

unda

ngan

yan

gen

gakiba

tkan

ilaiP

enyeraha

nseta

tauPe

nyetoran

keKasDae

rahatasTe

mua

nyang

TelahDitin

daklan

jutida

lamProses

Pemeriksaan

Total

Kelem

ahan

Sistem

Pe

ngen

dalia

nku

ntan

sidan

Pe

lapo

ran

Kelem

ahan

Sistem

Pe

ngen

dalia

nPe

laksan

aan

nggaran

Pend

apatan

da

nBe

lanja

Kelem

ahan

Struktur

Peng

enda

lian

Intern

Total

Kerugian

Dae

rah

PotensiK

erug

ian

Daerah

Keku

rang

an

Pene

rimaa

ndm

inist

rasi

Ketid

akhe

matan

Ketid

akefi

sien

anKe

tidakefek

tifan

Kerugian

Da

erah

Potensi

Kerugian

Da

erah

Keku

rang

an

Pene

rimaa

n

Jml

Kasus

JmlK

asus

JmlK

asus

JmlK

asus

Jml

Kasus

ila

iJm

lKa

sus

ila

iJm

lKa

sus

ila

iJm

lKa

sus

ila

iJm

lKasus

Jml

Kasus

ila

iJm

lKa

sus

ila

iJm

lKa

sus

ila

iila

iila

iila

i

12

8

10

11

12

1

1

1

1

1

18

1

20

21

222

2

2Pro.Sula

esiTen

ggara

12

0

1

28

.

022

1

11

.02

10

88

.8

1.1

80

10

.1

8

1.0

1

2

0

1.021

138

0Pr

o. S

ula

esi T

engg

ara

19

6

12

1

30

0.

0

11

8.

10

6

0

11

1

.

00

1

88

2

18

238

1Ka

. om

ana

9 7

2

22

2.0

828

9

1

.8

4

2

8

1

11.

8

338

2Ka

. ut

on11

4

7

15

.

282

4

2

1

1.

0 3

1

.

6

1

801

438

3Ka

. ut

on

tara

13

9

3

1

21

.8

80

4

2

5

.8

20

10

1

18

1

12

0

538

4Ka

. Kol

aka

7 2

4

1

1

7

.00

8

3

2

1.

0

11

1

0

128

638

5Ka

. Kol

aka

tara

7 5

2

25

.2

88

9

.8

1

3

0

1

2

738

6Ka

. Kon

ae

13

5

4

4

23

.

22

3

1.

108

1

1

.80

0 7

2

.12

1

0 2

280

1

0

838

7Ka

. Kon

ae

Sela

tan

7 3

4

18

.8

88

4

1

.01

2

.08

1 2

1

02

7

3

2

2

938

8Ka

. un

a17

6

7

4

1

9 2

.2

4

1

1

02

11

6

1.1

1

7

1

881

8

01

1038

9Ka

. ak

ato

i15

5

7

3

2

2 1

1.1

4

8

8

2

108

.81

5

202

1

0

1

.1

82

08

2

1139

0Ko

ta

auau

10

3

7

1

8 1

0.08

2 6

.82

18

1

1.0

2

3

2.1

80

8

201

20

1239

1Ko

ta K

enda

ri1

1

8

2.

28

1

1.2

21

1

800

6

2

28Pro.G

oron

talo

12

10

112

0.

08

1.0

80

12

8.2

1

81

1

2.

2

.1

21

139

2Pr

o.

oron

talo

10

4

6

2

1 2

.28

9

80

2

020

1

2

0

3

4

11

2

80

239

3Ka

. oa

lem

o12

4

6

2

1

5 2

.2

6

1

.1

1

1.0

8

1

6

1

12

00

339

4Ka

. on

e ol

ango

10

2

6

2

23

2.

2 1

3 1

.20

02

1

8

2

1

82

4

2

0

2

1

0

00

439

5Ka

. or

onta

lo9

3

5

1

21

10.

00

3

.

8

6

.

18

1

0

7

4

80

8

000

539

6Ka

. or

onta

lo

tara

12

3

6

3

10

1.1

008

2

8

1

22

5

2

00

639

7Ka

. Poh

uat

o8

4

4

7

.10

2

2

.11

1 1

2

.02

4

1

21

739

8Ko

ta

oron

talo

10

6

2

2

15

.2

20

4

2.1

18

1

2

2

3

21

4

2

2

00

1

.0

08

nilaid

alam

jutaru

piah

dan

ribu

alas

Halaman

1

ampiran11

Buku II - Lampiran

IHPS I Tahun 2012Badan Pemeriksa Keuangan

49

o.En

titas

Kelem

ahan

Sistem

Pen

gend

alianIntern

Ketid

akpa

tuha

nterhad

apKeten

tuan

Perun

dang

unda

ngan

yan

gen

gakiba

tkan

ilaiP

enyeraha

nseta

tauPe

nyetoran

keKasDae

rahatasTe

mua

nyang

TelahDitin

daklan

jutida

lamProses

Pemeriksaan

Total

Kelem

ahan

Sistem

Pe

ngen

dalia

nku

ntan

sidan

Pe

lapo

ran

Kelem

ahan

Sistem

Pe

ngen

dalia

nPe

laksan

aan

nggaran

Pend

apatan

da

nBe

lanja

Kelem

ahan

Struktur

Peng

enda

lian

Intern

Total

Kerugian

Dae

rah

PotensiK

erug

ian

Daerah

Keku

rang

an

Pene

rimaa

ndm

inist

rasi

Ketid

akhe

matan

Ketid

akefi

sien

anKe

tidakefek

tifan

Kerugian

Da

erah

Potensi

Kerugian

Da

erah

Keku

rang

an

Pene

rimaa

n

Jml

Kasus

JmlK

asus

JmlK

asus

JmlK

asus

Jml

Kasus

ila

iJm

lKa

sus

ila

iJm

lKa

sus

ila

iJm

lKa

sus

ila

iJm

lKasus

Jml

Kasus

ila

iJm

lKa

sus

ila

iJm

lKa

sus

ila

iila

iila

iila

i

12

8

10

11

12

1

1

1

1

1

18

1

20

21

222

2

2Pro.Sula

esiB

arat

18

1

10

21.

8

1.00

2

1

2.20

2

1.1

0

2

1

02.

22

220

08

139

9Pr

o. S

ula

esi

arat

6 3

2

1

3

1 1

2.00

1

7 1

1.1

28

3

01

2

8

2

0

1

1.

12

8

240

0Ka

. a

ene

16

8

3

5

22

.

9

1

.812

22

5

8

6

2

1

.02

8

340

1Ka

. am

uu

12

3

8

1

24

2.1

18

1

2 1

.08

5

2 7

1

00

1

10

440

2Ka

. am

uu

tara

10

4

4

2

26

.

0

11

2.2

80

4

208

8

2

1

0

1

1

0

8

0Pro.

aluk

u2

12

0

.1

10

11

.

1

2

28

2

12

2

18.

82

1.

0800

140

3Ka

. al

uku

Teng

gara

ar

at25

9

1

2 4

3

0

.1

10

11

.

1

2

28

2

12

2

18.

82

3

1.08

00

1Pro.

aluk

utara

1

2

1

.2

2

.1

812

18.2

20

2

20.

00

2.22

0

10.

00

1.1

8

0

140

4Pr

o.

aluk

u ta

ra23

1

0 6

7

3

7 1

8.1

8 1

5

.18

1

1

000

5

1

2.1

2

15

1

10

00

1.

101

240

5Ka

. Hal

mah

era

arat

16

11

3

2

16

1.1

10

3

2

02

1

10

2

81

0

340

6Ka

. Hal

mah

era

Sela

tan

19

8

9

2

27

1.

21

8

2

3

.008

8

.2

7

1

.18

440

7Ka

. Hal

mah

era

Teng

ah33

1

8 7

8

2

1 2

.8

3

1

.2

3

.28

4

2

.018

1

0 1

222

540

8Ka

. Hal

mah

era

tara

33

21

3

9

17

.

5

1

.0

2

1

.2

8

2

0

1 7

1

000

640

9Ko

ta T

idor

e Ke

pula

uan

15

8

6

1

29

10.

2

5

2

3

.2

8

5

02

1

1 2

2

3

.

11

2

0

2Pro.P

apua

1

08

20

2

.181

88

.

1

2

.1

28

1.

0

8

.1

22

1

.

8

0

10

22

141

0Pr

o. P

apua

30

8

10

12

25

11

.12

12

2.8

8

3

2.

0 1

8

7

1

.1

18

1

28.

021

241

1Ka

. sm

at4

3

1

1

6

.80

5

21

2

.21

3

1

.12

0 5

1

1

0

341

2Ka

. ia

k um

or20

7

7

6

1

5

.008

4

212

1

2

.2

1

8

0 8

1

1

441

3Ka

. ay

apur

a11

3

5

3

2

3 2

1.0

8

.22

0

1

.2

110

4

1

.88

02

6

2

8

2

2

.

541

4Ka

. ay

aia

ya6

3

3

2

0 2

.

6

1.

212

3

.8

2

1.1

02

6

2

1.8

1

1

8.2

000

641

5Ka

. Kep

. ap

en6

4

2

1

3

.21

5

1

.8

1

3

.

4

nilaid

alam

jutaru

piah

dan

ribu

alas

Halaman

20

am

piran11

IHPS I Tahun 2012 Badan Pemeriksa Keuangan

50 Buku II - Lampiran

o.En

titas

Kelem

ahan

Sistem

Pen

gend

alianIntern

Ketid

akpa

tuha

nterhad

apKeten

tuan

Perun

dang

unda

ngan

yan

gen

gakiba

tkan

ilaiP

enyeraha

nseta

tauPe

nyetoran

keKasDae

rahatasTe

mua

nyang

TelahDitin

daklan

jutida

lamProses

Pemeriksaan

Total

Kelem

ahan

Sistem

Pe

ngen

dalia

nku

ntan

sidan

Pe

lapo

ran

Kelem

ahan

Sistem

Pe

ngen

dalia

nPe

laksan

aan

nggaran

Pend

apatan

da

nBe

lanja

Kelem

ahan

Struktur

Peng

enda

lian

Intern

Total

Kerugian

Dae

rah

PotensiK

erug

ian

Daerah

Keku

rang

an

Pene

rimaa

ndm

inist

rasi

Ketid

akhe

matan

Ketid

akefi

sien

anKe

tidakefek

tifan

Kerugian

Da

erah

Potensi

Kerugian

Da

erah

Keku

rang

an

Pene

rimaa

n

Jml

Kasus

JmlK

asus

JmlK

asus

JmlK

asus

Jml

Kasus

ila

iJm

lKa

sus

ila

iJm

lKa

sus

ila

iJm

lKa

sus

ila

iJm

lKasus

Jml

Kasus

ila

iJm

lKa

sus

ila

iJm

lKa

sus

ila

iila

iila

iila

i

12

8

10

11

12

1

1

1

1

1

18

1

20

21

222

2

741

6Ka

. ap

pi8

2

3

3

11

1.

8

1

.2

1

1

2

3

8

1

5

1

12.

221

841

7Ka

. im

ika

6 1

2

3

2

4 1

2.20

6

1

.188

2

2

82

1

3

1.

82

9

1

0

3

8.0

18

941

8Ka

. Pan

iai

10

4

5

1

14

10.

88

5

.

088

2

.00

1 1

2

6

1041

9Ka

. Peg

unun

gan

inta

ng10

5

3

2

1

6

.20

6

.1

2

1

1.0

1

3

818

1

5

1

0

21

0

10

22

1142

0Ka

. Pun

ak a

ya3

2

1

7

1

.2

0 3

0

1

1.1

0

3

1242

1Ko

ta a

yapu

ra16

6

8

2

2

2 1

1.12

0 7

8

2

2

00

82

3

0

6

2

.02

0

2

.1

0211

Pro.P

apua

Barat

1

1

8

2

1.12

82

12.82

000

.2

8

1

.02

8

2

1.

1000

11

142

2Ka

. Kai

man

a13

4

7

2

1

9 1

.81

7

1

.218

2

4

8

8

1

20

242

3Ka

. a

a m

pat

5 1

3

1

2

0

.18

9

.10

01

2

.0

08

2

21

7

342

4Ka

. Sor

ong

12

6

4

2

11

1.8

121

2

0

4

1.

0

5

0

8

11

442

5Ka

. Sor

ong

Sela

tan

5 2

2

1

8

2

.1

3

1

.20

1

1

12

00

3

1

1.0

280

1

000

542

6Ko

ta S

oron

g9

4

3

2

14

.2

2

3

.1

08

1

1

2

2

2 8

0

Total

.

1.

11.

8

.

.8

.82

21.0

8

.

1.0

.21

28

11

.

2.18

2

118

.8

22

1

18

.0

8.8

28

0

22

.210

SGD

.

SGD

.

JumlahRu

piah

.8

.81

11

.8

8

Kete

rang

anTe

rdap

at p

ered

aan

nila

i tot

al a

ntar

a la

mpi

ran

men

urut

enti

tas d

enga

n la

mpi

ran

men

urut

kel

ompo

k da

n en

is te

mua

n ka

rena

pem

ulat

anila

i al

as te

lah

diko

ner

sikan

sesu

ai n

ilai k

urs t

enga

h I p

er 2

uni

201

2

Halaman

21

am

piran11

nilaid

alam

jutaru

piah

dan

ribu

alas

Buku IV - Lampiran

IHPS I Tahun 2012Badan Pemeriksa Keuangan

51

La m p ir a n 1 2Da arKelompokdanJenisTemuan KelemahanSPIPemeriksaan aporanKeuanganB danBadan ainnyaTahun2011

o. KelompokdanJenisTemuan JumlahKasus %

Kelemahan Sistem Pengendalian Intern

I KelemahanSistemPengendalian kuntansidanPelaporan 9 1 7 , 6 5

1 Pen atatan tidak elum dilakukan atau tidak akurat 6

2 Proses penyusunan laporan tidak sesuai ketentuan 3

II KelemahanSistemPengendalianPelaksanaan nggaranPendapatandanBelanja

1 4 2 7 , 4 5

1 ekanisme pemungutan penyetoran dan pelaporan serta penggunaan Penerimaan egara dan Hi ah tidak sesuai ketentuan

2

2 Penyimpangan terhadap peraturan perundang undangan idang teknis tertentu atau ketentuan intern organisasi yang diperiksa tentang pendapatan dan elan a

4

3 Penetapan pelaksanaan ke i akan tidak tepat atau elum dilakukan eraki at hilangnya potensi penerimaan pendapatan

3

4 Penetapan pelaksanaan ke i akan tidak tepat atau elum dilakukan eraki at peningkatan iaya elan a

5

III KelemahanStrukturPengendalianIntern 2 8 0

1 ntitas tidak memiliki S P yang ormal untuk suatu prosedur atau keseluruhan prosedur

18

2 S P yang ada pada entitas tidak er alan se ara optimal atau tidak ditaati

9

3 Satuan Penga as Intern yang ada tidak memadai atau tidak er alan optimal

1

TotalKelemahanSistemPengendalianIntern 5 1 100

IHPS I Tahun 2012 Badan Pemeriksa Keuangan

52 Buku IV - Lampiran

La m p ir a n 1 3

Keteranganilai alas telah dikon ersikan sesuai nilai kurs tengah I per 2 uni 2012

Da arKelompokdanJenisTemuan KetidakpatuhanPemeriksaan aporanKeuanganB danBadan ainnyaTahun2011

o. KelompokdanJenisTemuan JumlahKasus % ilai

jutaRpdanribu alas %

Ketidakpatuhan terhadap Ketentuan Perundang-undangan yang Mengakibatkan

I Kerugian egara Perusahaan 8 1 4 , 2 8 2 .21 8 1 8 , 7 4

1 ekanan pengadaan arang asa tidak menyelesaikan peker aan 1 2 .2 1 2 Kekurangan olume peker aan dan atau arang 1 10 22 3 Kele ihan pem ayaran selain kekurangan olume peker aan dan atau arang 3 01 8 4 Spesifikasi arang asa yang diterima tidak sesuai dengan kontrak 1 5 elan a tidak sesuai atau mele ihi ketentuan 1 6 ain lain 1 10

II PotensiKerugian egara Perusahaan 1 1 , 8 2 1 1 , 6 7 0 011 ain lain 1 11

III KekuranganPenerimaan 8 1 4 , 2 9 108. 00 80 8 SD128.

JumlahRupiah 10 . 1

1 enda keterlam atan peker aan elum tidak ditetapkan atau dipungut diterimadisetor ke Kas egara atau perusahaan milik negara 2 .2 2 2

S 128. umlah upiah . 1

2 Penerimaan egara lainnya selain denda keterlam atan elum tidak ditetapkan atau dipungut diterima disetor ke Kas egara atau perusahaan milik negara 6 10 . 2 1

I dministrasi 2 5 4 4 , 6 3

1 Pertanggung a a an per alanan dinas tidak akunta el ukti tidak lengkap tidak alid 1

2 pertanggung a a an tidak akunta el ukti tidak lengkap tidak alid lainnya selain per alanan dinas 3

3 Peker aan dilaksanakan mendahului kontrak atau penetapan anggaran 1

4 Proses pengadaan arang asa tidak sesuai ketentuan tidak menim ulkan kerugian negara 4

5 Penyimpangan terhadap peraturan per idang pengelolaan perlengkapan atau arang ilik egara 5

6 Penyimpangan terhadap peraturan perundang undangan idang tertentu lainnya seperti kehutanan pertam angan perpa akan dll. 8

Penyetoran penerimaan negara mele ihi atas aktu yang ditentukan 2 8 Kepemilikan aset tidak elum didukung ukti yang sah 1

Ketidakhematan 6 10 0 6 2 9 , 9 9 0 SD1 .2

JumlahRupiah 2.0 2 1 Pem orosan keuangan negara atau kemahalan harga 6 2

S 1 .2 umlah upiah 2.0 2

I Ketidakefektifan 8 1 4 , 2 8 1 , 2 7 0 001 Peman aatan arang asa dilakukan tidak sesuai dengan ren ana yang ditetapkan 2 2 Peman aatan arang asa tidak erdampak terhadap pen apaian tu uan organisasi 1

3 Pelaksanaan kegiatan terlam at terham at sehingga mempengaruhi pen apaian tu uan organisasi 4 1 2

4 Pelayanan kepada masyarakat tidak optimal 1

TotalKetidakpatuhanterhadapKetentuanPerundang undangan 5 6 100

1 . 2100 S 282.8

JumlahRupiah 1 .2 0

Buku IV - Lampiran

IHPS I Tahun 2012Badan Pemeriksa Keuangan

53

Lam

pira

n 14

DaarKelom

pokTemua

nmen

urutEnti

tas

Pemeriksaan

ap

oran

Keu

anganB

dan

Bad

anainn

yaTah

un201

1

o.En

titas

Sistem

Pen

gend

alianIntern

Ketid

akpa

tuha

n te

rhad

ap K

eten

tuan

Per

unda

ngun

dang

an y

ang

enga

kiat

kan

ilaiP

enyeraha

nseta

tauPe

nyetoran

keKasegara

Perusaha

anatas

Temua

nyang

Telah

Ditin

daklan

jutida

lam

ProsesPem

eriksaan

Total

Sistem

Pe

ngen

dalia

nku

ntan

sidan

Pe

lapo

ran

Sistem

Pe

ngen

dalia

nPe

laksan

aan

nggaran

Pend

apatan

da

nBe

lanja

Struktur

Peng

enda

lian

Intern

Total

Kerugian

egara

Perusaha

an

Potensi

Kerugian

egara

Perusaha

an

Keku

rang

an

Pene

rimaa

ndm

inistrasi

Ketid

akhe

matan

Ketid

akefek

tifan

Keku

rang

an

Pene

rimaa

n

Jumlah

Kasus

Jumlah

Kasus

Jumlah

Kasus

Jumlah

Kasus

Jml

Kasus

ilai

Jml

Kasus

ilai

Jml

Kasus

ilai

Jml

Kasus

ilai

JmlK

asus

Jml

Kasus

ilai

Jml

Kasus

ilai

ilai

12

34

56

78

910

1112

1314

1516

1718

1920

1am

sost

ek 5

1

4

5

2

2

1

2

2

4

2an

k In

done

sia 6

3

3

8

.

08

1

2.2

1

1

20.

22

6

3em

aga

Pen

amin

Sim

pana

n 1

2 1

6

5

5

8

.

1

2

8.0

11

2

8.8

120

4Pe

nyel

engg

ara

Iad

ah H

ai

21

6

3

12

21

.

02

2

28

8

3

.

822

5

2

4

12

11

S

128

.

S

128

.

5

apor

an K

euan

gan

oan

2I

Pa

da

ural

Inra

stru

ture

Sup

port

To

The

PP

an

diri

Pro

et I

I ire

ktor

at

ende

ral

ipta

Kar

ya K

emen

teria

n Pe

kera

an

mum

Tah

un 2

011

4

1

3

1

1 2

4

2

2

1

11

3

3

6

apor

an K

euan

gan

oan

o.

2I

Pa

da

etro

polit

an S

anita

tion

anag

emen

t nd

Hea

lth P

roe

t ire

ktor

at e

nder

al

ipta

Kar

ya K

emen

teria

n Pe

kera

an

mum

Ta

hun

2011

3

1

1

1

6

00

1

00

3

1

1

S

1.2

S

1.2

Total

51

9

14

28

56

1.

2 8

2

.21

8

1

11,

67

8

108

.00

2

5 6

6

29,9

9 8

1

,27

8.128

SD

282

.8

SD

128

.

SD

1.2

JumlahRu

piah

1.2

0

2.21

8

11,

67

10

.1

2.0

2

1,2

7 8

.128

Kete

rang

anTe

rdap

at p

ered

aan

nila

i tot

al a

ntar

a la

mpi

ran

men

urut

enti

tas d

enga

n la

mpi

ran

men

urut

kel

ompo

k da

n en

is te

mua

n ka

rena

pem

ulat

anila

i al

as te

lah

diko

ner

sikan

sesu

ai n

ilai k

urs t

enga

h I p

er 2

uni

201

2

nila

i dal

am u

ta ru

piah

dan

riu

alas

IHPS I Tahun 2012 Badan Pemeriksa Keuangan

54 Buku II - Lampiran

H a l a m a n 1 - La m p ir a n 1 5Da ar aporanHasilPemeriksaan HP SemesterI2012

o. EntitasDa ar HP

J m l bjekPemeriksaan

PE ERIKS KE G

I aporanKeuanganPemerintahPusat

1 1 Pemerintah Pusat 1 Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2011

1

II aporanKeuanganKementerian embaga

1 2 Majelis Permusyaw aratan Rakyat 1 LK Majelis Permusyaw aratan Rakyat Tahun 2011

2 3 Dew an Perw akilan Rakyat 1 LK Dew an Perw akilan Rakyat Tahun 2011

3 4 Mahkamah Agung 1 LK Mahkamah Agung Tahun 2011

4 5 Kejaksaan Republik Indonesia 1 LK Kejaksaan Republik Indonesia 2011

5 6 Kementerian Sekretariat Negara 1 LK Kementerian Sekretariat Negara Tahun 2011

6 7 Kementerian Dalam Negeri 1 LK Kementerian Dalam Negeri Tahun 2011

7 8 Kementerian Luar Negeri 1 LK Kementerian Luar Negeri Tahun 2011

8 9 Kementerian Pertahanan 1 LK Kementerian Pertahanan Tahun 2011

9 10 Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia 1 LK Kementerian Hukum dan HAM Tahun 2011

10 11 Kementerian Keuangan 1 LK Kementerian Keuangan Tahun 2011

11 12 Kementerian Pertanian 1 LK Kementerian Pertanian Tahun 2011

12 13 Kementerian Perindustrian 1 LK Kementerian Perindustrian Tahun 2011

13 14 Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral 1 LK Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Tahun 2011

14 15 Kementerian Perhubungan 1 LK Kementerian Perhubungan Tahun 2011

15 16 Kementerian Pendidikan Nasional 1 LK Kementerian Pendidikan Nasional 2011

16 17 Kementerian Kesehatan 1 LK Kementerian Kesehatan Tahun 2011

17 18 Kementerian Agama 1 LK Kementerian Agama Tahun 2011

18 19 Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi 1 LK Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi Tahun 2011

19 20 Kementerian Sosial 1 LK Kementerian Sosial Tahun 2011

20 21 Kementerian Kehutanan 1 LK Kementerian Kehutanan Tahun 2011

21 22 Kementerian Kelautan dan Perikanan 1 LK Kementerian Kelautan dan Perikanan Tahun 2011

22 23 Kementerian Pekerjaan Umum 1 LK Kementerian Pekerjaan Umum Tahun 2011

23 24 Kementerian Koordinator idang Politik Hukum dan Keamanan 1 K Kementerian Koordinator idang Politik Hukum dan

Keamanan Tahun 2011

24 25 Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian 1 LK Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Tahun 2011

25 26 Kementerian Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat 1 LK Kementerian Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat Tahun

2011

26 27 Kementerian Pari isata dan konomi Kreati 1 K Kementerian Pari isata dan konomi Kreati Tahun 2011

27 28 Kementerian Negara Badan Usaha Milik Negara 1 LK Kementerian Negara Badan Usaha Milik Negara Tahun 2011

28 29 Kementerian Negara Riset dan Teknologi 1 LK Kementerian Negara Riset dan Teknologi Tahun 2011

29 30 Kementerian Lingkungan Hidup 1 LK Kementerian Lingkungan Hidup Tahun 2011

30 31 Kementerian Negara Koperasi dan Usaha Kec il Menengah 1 LK Kementerian Negara Koperasi Usaha Kec il dan Menengah

Tahun 2011

31 32 Kementerian Negara Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak 1 LK Kementerian Negara Pemberdayaan Perempuan dan

Perlindungan Anak Tahun 2011

32 33 Kementerian Negara Pendayagunaan Aparatur egara dan e ormasi irokrasi 1 LK Kementerian Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan

e ormasi irokrasi Tahun 2011

33 34 Badan Intelijen Negara 1 LK Badan Intelijen Negara Tahun 2011

Buku II - Lampiran

IHPS I Tahun 2012Badan Pemeriksa Keuangan

55

Halaman2 ampiran1

o. EntitasDa ar HP

J m l bjekPemeriksaan

34 35 Lembaga Sandi Negara 1 LK Lembaga Sandi Negara Tahun 2011

35 36 Dew an Ketahanan Nasional 1 LK Dew an Ketahanan Nasional Tahun 2011

36 37 adan Pusat Statistik 1 K adan Pusat Statistik Tahun 2011

37 38 Kementerian Pembangunan dan Perenc anaan Nasional/Bappenas 1 LK Kementerian Pembangunan dan Perenc anaan Nasional/

Bappenas Tahun 2011

38 39 Badan Pertanahan Nasional 1 LK Badan Pertanahan Nasional Tahun 2011

39 40 Perpustakaan Nasional 1 LK Perpustakaan Nasional Tahun 2011

40 41 Kementerian Komunikasi dan In ormatika 1 K Kementerian Komunikasi dan In ormatika Tahun 2011

41 42 Kepolisian Negara Republik Indonesia 1 LK Kepolisian Negara Republik Indonesia Tahun 2011

42 43 Badan Pengaw as Obat dan Makanan 1 LK Badan Pengaw as Obat dan Makanan Tahun 2011

43 44 Lembaga Ketahanan Nasional 1 LK Lembaga Ketahanan Nasional Tahun 2011

44 45 Badan Koordinasi Penanaman Modal 1 LK Badan Koordinasi Penanaman Modal Tahun 2011

45 46 adan arkotika asional 1 K adan arkotika asional Tahun 2011

46 47 Kementerian Negara Pembangunan Daerah Tertinggal 1 K Kementerian Pem angunan aerah Tertinggal Tahun 2011

47 48 Badan Kependudukan dan Keluarga Berenc ana Nasional 1 LK Badan Kependudukan dan Keluarga Berenc ana Nasional

Tahun 2011

48 49 Komisi Nasional Hak Asasi Manusia 1 LK Komisi Nasional Hak Az asi Manusia Tahun 2011

49 50 adan eteorologi Klimatologi dan eofisika 1 K adan eteorologi Klimatologi dan eofisika Tahun 2011

50 51 Komisi Pemilihan Umum 1 LK Komisi Pemilihan Umum Tahun 2011

51 52 ahkamah Konstitusi 1 K ahkamah Konstitusi Tahun 2011

52 53 Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan 1 LK Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan Tahun 2011

53 54 Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia 1 LK Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia Tahun 2011

54 55 Badan Tenaga Nuklir Nasional 1 LK Badan Tenaga Nuklir Nasional Tahun 2011

55 56 Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi 1 LK Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi Tahun 2011

56 57 Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional 1 LK Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional Tahun 2011

57 58 Badan Koordinasi Survei dan Pemetaan Nasional 1 LK Badan Koordinasi Survey dan Pemetaan Nasional Tahun 2011

58 59 Badan Standardisasi Nasional 1 LK Badan Standardisasi Nasional Tahun 2011

59 60 Badan Pengaw as Tenaga Nuklir 1 LK Badan Pengaw as Tenaga Nuklir Tahun 2011

60 61 Lembaga Administrasi Negara 1 LK Lembaga Administrasi Negara Tahun 2011

61 62 Arsip Nasional Republik Indonesia 1 LK Arsip Nasional Republik Indonesia Tahun 2011

62 63 Badan Kepegaw aian Negara 1 LK Badan Kepegaw aian Negara Tahun 2011

63 64 Badan Pengaw asan Keuangan dan Pembangunan 1 LK Badan Pengaw asan Keuangan dan Pembangunan Tahun 2011

64 65 Kementerian Perdagangan 1 LK Kementerian Perdagangan Tahun 2011

65 66 Kementerian Perumahan Rakyat 1 LK Kementerian Perumahan Rakyat Tahun 2011

66 67 Kementerian Pemuda dan Olahraga 1 LK Kementerian Pemuda dan Olahraga Tahun 2011

67 68 Komisi Pemberantasan Korupsi 1 LK Komisi Pemberantasan Korupsi Tahun 2011

68 69 Dew an Perw akilan Daerah 1 LK Dew an Perw akilan Daerah Tahun 2011

69 70 Komisi Y udisial 1 LK Komisi Y udisial Tahun 2011

70 71 Badan Nasional Penanggulangan Benc ana 1 LK Badan Nasional Penanggulangan Benc ana Tahun 2011

71 72 Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia 1 LK Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja

Indonesia Tahun 2011

72 73 Badan Penanggulangan Lumpur Sidoarjo 1 LK Badan Penanggulangan Lumpur Sidoarjo Tahun 2011

IHPS I Tahun 2012 Badan Pemeriksa Keuangan

56 Buku II - Lampiran

H a l a m a n 3 - La m p ir a n 1 5

o. EntitasDa ar HP

J m l bjekPemeriksaan

73 74 Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/J asa Pemerintah 1 LK Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/J asa Pemerintah Tahun

2011

74 75 Badan SAR Nasional 1 LK Badan SAR Nasional Tahun 2011

75 76 Komisi Pengaw as Persaingan Usaha 1 LK Komisi Pengaw as Persaingan Usaha Tahun 2011

76 77 Ombudsman Republik Indonesia 1 LK Ombudsman Republik Indonesia Tahun 2011

77 78 Badan Pelaksana Badan Pengembangan W ilayah Suramadu 1 LK Badan Pelaksana Badan Pengembangan W ilayah Suramadu

TA 2011

78 79 Badan Nasional Pengelola Perbatasan 1 LK Badan Nasional Pengelola Perbatasan Tahun 2011

79 80 Bendahara Umum Negara ( BUN) 1 LK Bendahara Umum Negara Tahun 2011

80 81 BA 999.01 - Pengelolaan Utang 1 LK BA 999.01 - Pengelolaan Utang Tahun 2011

81 82 BA 999.02 - Hibah 1 LK BA 999.02 - Hibah Tahun 2011

82 83 BA 999.03 - Investasi Pemerintah 1 LK BA 999.03 - Investasi Pemerintah Tahun 2011

83 84 BA 999.04 - Penerusan Pinjaman 1 LK BA 999.04 - Penerusan Pinjaman Tahun 2011

84 85 .0 Trans er ke aerah 1 K .0 Trans er ke aerah Tahun 2011

85 86 BA 999.07 - Belanja Subsidi 1 LK BA 999.07 - Belanja Subsidi Tahun 2011

86 87 BA 999.08 - Belanja Lainnya 1 LK BA 999.08 - Belanja Lainnya Tahun 2011

87 88 Kementerian Pertanian 1 LK BA 999.07 Kementerian Pertanian Tahun 2011

89 1 LK BA 999.08 Kementerian Pertanian Tahun 2011

88 90 Kementerian Pekerjaan Umum 1 LK BA 999.03 Tahun 2011 Pada Kementerian Pekerjaan Umum Di DKI J akarta, J aw a Barat, J aw a Tengah Dan J aw a Timur

91 1 LK BA 999.08 Tahun 2011 Pada Kementerian Pekerjaan Umum Di DKI J akarta, J aw a Barat, J aw a Tengah Dan J aw a Timur

90

III aporanKeuanganPemerintahDaerah

1 2 Pro insi eh 1 LKPD Kabupaten Ac eh Barat Tahun 2011

93 1 LKPD Kabupaten Ac eh Besar Tahun 2011

94 1 LKPD Kabupaten Ac eh J aya Tahun 2011

95 1 LKPD Kabupaten Ac eh Selatan Tahun 2011

96 1 LKPD Kabupaten Ac eh Tamiang Tahun 2011

97 1 LKPD Kabupaten Ac eh Tengah Tahun 2011

98 1 LKPD Kabupaten Ac eh Tenggara Tahun 2011

99 1 LKPD Kabupaten Ac eh Timur Tahun 2011

100 1 LKPD Kabupaten Ac eh Utara Tahun 2011

101 1 LKPD Kabupaten Bener Meriah Tahun 2011

102 1 LKPD Kabupaten Gayo Lues Tahun 2011

103 1 LKPD Kabupaten Nagan Raya Tahun 2011

104 1 LKPD Kabupaten Pidie J aya Tahun 2011

105 1 LKPD Kabupaten Singkil Tahun 2011

106 1 LKPD Kota Banda Ac eh Tahun 2011

107 1 LKPD Kota Langsa Tahun 2011

108 1 LKPD Kota Lhokseumaw e Tahun 2011

109 1 LKPD Kota Sabang Tahun 2011

110 1 LKPD Kota Subulussalam Tahun 2011

Buku II - Lampiran

IHPS I Tahun 2012Badan Pemeriksa Keuangan

57

H a l a m a n 4 - La m p ir a n 1 5

o. EntitasDa ar HP

J m l bjekPemeriksaan

2 1 1 1 Pro insiSumatera tara 1 LKPD Provinsi Sumatera Utara Tahun 2011

112 1 LKPD Kabupaten Asahan Tahun 2011

113 1 LKPD Kabupaten Dairi Tahun 2011

114 1 LKPD Kabupaten Deli Serdang Tahun 2011

115 1 LKPD Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2011

116 1 LKPD Kabupaten Labuhanbatu Tahun 2011

117 1 LKPD Kabupaten Labuhanbatu Selatan Tahun 2011

118 1 LKPD Kabupaten Labuhanbatu Utara Tahun 2011

119 1 LKPD Kabupaten Mandailing Natal Tahun 2011

120 1 LKPD Kabupaten Pakpak Bharat Tahun 2011

121 1 LKPD Kabupaten Samosir Tahun 2011

122 1 LKPD Kabupaten Serdang Bedagai Tahun 2011

123 1 LKPD Kabupaten Simalungun Tahun 2011

124 1 LKPD Kabupaten Tapanuli Selatan Tahun 2011

125 1 LKPD Kabupaten Tapanuli Tengah Tahun 2011

126 1 LKPD Kabupaten Tapanuli Utara Tahun 2011

127 1 LKPD Kabupaten Toba Samosir Tahun 2011

128 1 LKPD Kota Binjai Tahun 2011

129 1 LKPD Kota Medan Tahun 2011

130 1 LKPD Kota Padangsidimpuan Tahun 2011

131 1 LKPD Kota Pematangsiantar Tahun 2011

132 1 LKPD Kota Sibolga Tahun 2011

133 1 LKPD Kota Tanjungbalai Tahun 2011

134 1 LKPD Kota Tebing Tinggi Tahun 2011

3 1 3 5 Pro insiSumateraBarat 1 LKPD Provinsi Sumatera Barat Tahun 2011

136 1 LKPD Kabupaten Agam Tahun 2011

137 1 LKPD Kabupaten Dharmasraya Tahun 2011

138 1 LKPD Kabupaten Kep. Mentaw ai. Tahun 2011

139 1 LKPD Kabupaten Lima Puluh Kota Tahun 2011

140 1 LKPD Kabupaten Padang Pariaman Tahun 2011

141 1 LKPD Kabupaten Pasaman Tahun 2011

142 1 LKPD Kabupaten Pasaman Barat Tahun 2011

143 1 LKPD Kabupaten Pesisir Selatan Tahun 2011

144 1 LKPD Kabupaten Sijunjung Tahun 2011

145 1 LKPD Kabupaten Solok Tahun 2011

146 1 LKPD Kabupaten Tanah Datar Tahun 2011

147 1 KP Kota uki nggi Tahun 2011

148 1 LKPD Kota Padang Tahun 2011

149 1 LKPD Kota Padang Panjang Tahun 2011

150 1 LKPD Kota Pariaman Tahun 2011

IHPS I Tahun 2012 Badan Pemeriksa Keuangan

58 Buku II - Lampiran

o. EntitasDa ar HP

J m l bjekPemeriksaan

151 1 LKPD Kota Payakumbuh Tahun 2011

152 1 LKPD Kota Saw ahlunto Tahun 2011

153 1 LKPD Kota Solok Tahun 2011

4 1 5 4 Pro insiRiau 1 LKPD Provinsi Riau Tahun 2011

155 1 LKPD Kabupaten Bengkalis Tahun 2011

156 1 LKPD Kabupaten Indragiri Hulu Tahun 2011

157 1 LKPD Kabupaten Kampar Tahun 2011

158 1 LKPD Kabupaten Kuantan Singingi Tahun 2011

159 1 LKPD Kabupaten Pelalaw an Tahun 2011

160 1 LKPD Kabupaten Rokan Hilir Tahun 2011

161 1 LKPD Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2011

162 1 LKPD Kabupaten Siak Tahun 2011

163 1 LKPD Kota Dumai Tahun 2011

164 1 LKPD Kota Pekanbaru Tahun 2011

5 1 6 5 Pro insiJambi 1 LKPD Provinsi J ambi Tahun 2011

166 1 LKPD Kabupaten Batang Hari Tahun 2011

167 1 LKPD Kabupaten Bungo Tahun 2011

168 1 LKPD Kabupaten Kerinc i Tahun 2011

169 1 LKPD Kabupaten Merangin Tahun 2011

170 1 LKPD Kabupaten Muaro J ambi Tahun 2011

171 1 LKPD Kabupaten Sarolangun Tahun 2011

172 1 LKPD Kabupaten Tanjung J abung Timur Tahun 2011

173 1 LKPD Kabupaten Tebo Tahun 2011

174 1 LKPD Kota J ambi Tahun 2011

175 1 LKPD Kota Sungai Penuh Tahun 2011

6 1 7 6 Pro insiSumateraSelatan 1 LKPD Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2011

177 1 LKPD Kabupaten Banyuasin Tahun 2011

178 1 LKPD Kabupaten Empat Law ang Tahun 2011

179 1 LKPD Kabupaten Lahat Tahun 2011

180 1 LKPD Kabupaten Muara Enim Tahun 2011

181 1 LKPD Kabupaten Musi Banyuasin Tahun 2011

182 1 LKPD Kabupaten Musi Raw as Tahun 2011

183 1 LKPD Kabupaten Ogan Ilir Tahun 2011

184 1 LKPD Kabupaten Ogan Komering Ilir Tahun 2011

185 1 LKPD Kabupaten Ogan Komering Ulu Tahun 2011

186 1 LKPD Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan Tahun 2011

187 1 LKPD Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Tahun 2011

188 1 LKPD Kota Pagar Alam Tahun 2011

189 1 LKPD Kota Palembang Tahun 2011

190 1 LKPD Kota Prabumulih Tahun 2011

H a l a m a n 5 - La m p ir a n 1 5

Buku II - Lampiran

IHPS I Tahun 2012Badan Pemeriksa Keuangan

59

o. EntitasDa ar HP

J m l bjekPemeriksaan

191 1 LKPD Kota Lubuklinggau Tahun 2011

7 1 2 Pro insiBengkulu 1 LKPD Provinsi Bengkulu Tahun 2011

193 1 LKPD Kabupaten Bengkulu Selatan Tahun 2011

194 1 LKPD Kabupaten Bengkulu Tengah Tahun 2011

195 1 LKPD Kabupaten Bengkulu Utara Tahun 2011

196 1 LKPD Kabupaten Kaur Tahun 2011

197 1 LKPD Kabupaten Kepahiang Tahun 2011

198 1 LKPD Kabupaten Lebong Tahun 2011

199 1 LKPD Kabupaten Mukomuko Tahun 2011

200 1 LKPD Kabupaten Rejang Lebong Tahun 2011

201 1 LKPD Kabupaten Seluma Tahun 2011

202 1 LKPD Kota Bengkulu Tahun 2011

8 20 Pro insi ampung 1 LKPD Provinsi Lampung Tahun 2011

204 1 LKPD Kabupaten Lampung Barat Tahun 2011

205 1 LKPD Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2011

206 1 LKPD Kabupaten Lampung Tengah Tahun 2011

207 1 LKPD Kabupaten Lampung Timur Tahun 2011

208 1 LKPD Kabupaten Lampung Utara Tahun 2011

209 1 LKPD Kabupaten Mesuji Tahun 2011

210 1 LKPD Kabupaten Pesaw aran Tahun 2011

211 1 LKPD Kabupaten Pringsew u Tahun 2011

212 1 LKPD Kabupaten Tanggamus Tahun 2011

213 1 LKPD Kabupaten Tulang Baw ang Tahun 2011

214 1 LKPD Kabupaten Tulang Baw ang Barat Tahun 2011

215 1 LKPD Kabupaten W ay Kanan Tahun 2011

216 1 LKPD Kota Bandar Lampung Tahun 2011

217 1 LKPD Kota Metro Tahun 2011

9 218 Pro insiKepulauanBangkaBelitung 1 LKPD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Tahun 2011

219 1 LKPD Kabupaten Bangka Tahun 2011

220 1 LKPD Kabupaten Bangka Barat Tahun 2011

221 1 LKPD Kabupaten Bangka Selatan Tahun 2011

222 1 LKPD Kabupaten Bangka Tengah Tahun 2011

223 1 LKPD Kabupaten Belitung Tahun 2011

224 1 LKPD Kabupaten Belitung Timur Tahun 2011

225 1 LKPD Kota Pangkalpinang Tahun 2011

10 22 Pro insiKepulauanRiau 1 LKPD Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2011

227 1 LKPD Kabupaten Bintan TA 2011

228 1 LKPD Kabupaten Karimun Tahun 2011

229 1 LKPD Kabupaten Kepulauan Anambas Tahun 2011

230 1 LKPD Kabupaten Lingga Tahun 2011

H a l a m a n 6 - La m p ir a n 1 5

IHPS I Tahun 2012 Badan Pemeriksa Keuangan

60 Buku II - Lampiran

o. EntitasDa ar HP

J m l bjekPemeriksaan

231 1 LKPD Kabupaten Natuna Tahun 2011

232 1 LKPD Kota Batam Tahun 2011

233 1 LKPD Kota Tanjungpinang Tahun 2011

1 1 2 Pro insiDKIJakarta 1 LKPD Provinsi DKI J akarta Tahun 2011

12 2 Pro insiJa aBarat 1 LKPD Provinsi J aw a Barat Tahun 2011

236 1 LKPD Kabupaten Bandung Tahun 2011

237 1 LKPD Kabupaten Bandung Barat Tahun 2011

238 1 LKPD Kabupaten Bekasi Tahun 2011

239 1 LKPD Kabupaten Bogor Tahun 2011

240 1 LKPD Kabupaten Ciamis Tahun 2011

241 1 LKPD Kabupaten Cianjur Tahun 2011

242 1 LKPD Kabupaten Cirebon Tahun 2011

243 1 LKPD Kabupaten Garut Tahun 2011

244 1 LKPD Kabupaten Indramayu Tahun 2011

245 1 LKPD Kabupaten Karaw ang Tahun 2011

246 1 LKPD Kabupaten Kuningan Tahun 2011

247 1 LKPD Kabupaten Majalengka Tahun 2011

248 1 LKPD Kabupaten Purw akarta Tahun 2011

249 1 LKPD Kabupaten Subang Tahun 2011

250 1 LKPD Kabupaten Sukabumi Tahun 2011

251 1 LKPD Kabupaten Sumedang Tahun 2011

252 1 LKPD Kabupaten Tasikmalaya Tahun 2011

253 1 LKPD Kota Bandung Tahun 2011

254 1 LKPD Kota Banjar Tahun 2011

255 1 LKPD Kota Bekasi Tahun 2011

256 1 LKPD Kota Bogor Tahun 2011

257 1 LKPD Kota Cimahi Tahun 2011

258 1 LKPD Kota Cirebon Tahun 2011

259 1 LKPD Kota Depok Tahun 2011

260 1 LKPD Kota Sukabumi Tahun 2011

261 1 LKPD Kota Tasikmalaya Tahun 2011

1 3 2 2 Pro insiJa aTengah 1 LKPD Provinsi J aw a Tengah Tahun 2011

263 1 LKPD Kabupaten Banjarnegara Tahun 2011

264 1 LKPD Kabupaten Banyumas Tahun 2011

265 1 LKPD Kabupaten Batang Tahun 2011

266 1 LKPD Kabupaten Blora Tahun 2011

267 1 LKPD Kabupaten Boyolali Tahun 2011

268 1 LKPD Kabupaten Brebes Tahun 2011

269 1 LKPD Kabupaten Cilac ap Tahun 2011

270 1 LKPD Kabupaten Demak Tahun 2011

H a l a m a n 7 - La m p ir a n 1 5

Buku II - Lampiran

IHPS I Tahun 2012Badan Pemeriksa Keuangan

61

o. EntitasDa ar HP

J m l bjekPemeriksaan

271 1 LKPD Kabupaten Grobogan Tahun 2011

272 1 LKPD Kabupaten J epara Tahun 2011

273 1 LKPD Kabupaten Karanganyar Tahun 2011

274 1 LKPD Kabupaten Kebumen Tahun 2011

275 1 LKPD Kabupaten Kendal Tahun 2011

276 1 LKPD Kabupaten Klaten Tahun 2011

277 1 LKPD Kabupaten Kudus Tahun 2011

278 1 LKPD Kabupaten Magelang Tahun 2011

279 1 KP Ka upaten Pati Tahun 2011

280 1 LKPD Kabupaten Pekalongan Tahun 2011

281 1 LKPD Kabupaten Pemalang Tahun 2011

282 1 LKPD Kabupaten Purbalingga Tahun 2011

283 1 LKPD Kabupaten Purw orejo Tahun 2011

284 1 LKPD Kabupaten Rembang Tahun 2011

285 1 LKPD Kabupaten Semarang Tahun 2011

286 1 LKPD Kabupaten Sragen Tahun 2011

287 1 LKPD Kabupaten Sukoharjo Tahun 2011

288 1 LKPD Kabupaten Tegal Tahun 2011

289 1 LKPD Kabupaten Temanggung Tahun 2011

290 1 LKPD Kabupaten W onogiri Tahun 2011

291 1 LKPD Kabupaten W onosobo Tahun 2011

292 1 LKPD Kota Magelang Tahun 2011

293 1 KP Kota Salatiga Tahun 2011

294 1 LKPD Kota Semarang Tahun 2011

295 1 LKPD Kota Surakarta Tahun 2011

296 1 LKPD Kota Pekalongan Tahun 2011

297 1 LKPD Kota Tegal Tahun 2011

14 2 8 Pro insiDIYogyakarta 1 LKPD Provinsi DIY Tahun 2011

299 1 LKPD Kabupaten Bantul Tahun 2011

300 1 LKPD Kabupaten Gunung Kidul Tahun 2011

301 1 LKPD Kabupaten Kulon Progo Tahun 2011

302 1 LKPD Kabupaten Sleman Tahun 2011

303 1 LKPD Kota Y ogyakarta Tahun 2011

1 5 0 Pro insiJa aTimur 1 LKPD Provinsi J aw a Timur Tahun 2011

305 1 LKPD Kabupaten Bangkalan Tahun 2011

306 1 LKPD Kabupaten Banyuw angi Tahun 2011

307 1 LKPD Kabupaten Blitar Tahun 2011

308 1 LKPD Kabupaten Bojonegoro Tahun 2011

309 1 LKPD Kabupaten Bondow oso Tahun 2011

310 1 LKPD Kabupaten Gresik Tahun 2011

H a l a m a n 8 - La m p ir a n 1 5

IHPS I Tahun 2012 Badan Pemeriksa Keuangan

62 Buku II - Lampiran

o. EntitasDa ar HP

J m l bjekPemeriksaan

311 1 LKPD Kabupaten J ember Tahun 2011

312 1 LKPD Kabupaten J ombang Tahun 2011

313 1 LKPD Kabupaten Kediri Tahun 2011

314 1 LKPD Kabupaten Lamongan Tahun 2011

315 1 LKPD Kabupaten Lumajang Tahun 2011

316 1 LKPD Kabupaten Madiun Tahun 2011

317 1 LKPD Kabupaten Magetan Tahun 2011

318 1 LKPD Kabupaten Malang Tahun 2011

319 1 LKPD Kabupaten Mojokerto Tahun 2011

320 1 LKPD Kabupaten Nganjuk Tahun 2011

321 1 LKPD Kabupaten Ngaw i Tahun 2011

322 1 LKPD Kabupaten Pac itan Tahun 2011

323 1 LKPD Kabupaten Pamekasan Tahun 2011

324 1 LKPD Kabupaten Pasuruan Tahun 2011

325 1 LKPD Kabupaten Ponorogo Tahun 2011

326 1 LKPD Kabupaten Probolinggo Tahun 2011

327 1 LKPD Kabupaten Sampang Tahun 2011

328 1 LKPD Kabupaten Sidoarjo Tahun 2011

329 1 LKPD Kabupaten Situbondo Tahun 2011

330 1 LKPD Kabupaten Sumenep Tahun 2011

331 1 LKPD Kabupaten Trenggalek Tahun 2011

332 1 LKPD Kabupaten Tuban Tahun 2011

333 1 LKPD Kabupaten Tulungagung Tahun 2011

334 1 LKPD Kota Batu Tahun 2011

335 1 LKPD Kota Blitar Tahun 2011

336 1 LKPD Kota Kediri Tahun 2011

337 1 LKPD Kota Madiun Tahun 2011

338 1 LKPD Kota Malang Tahun 2011

339 1 LKPD Kota Mojokerto Tahun 2011

340 1 LKPD Kota Pasuruan Tahun 2011

341 1 LKPD Kota Probolinggo Tahun 2011

342 1 LKPD Kota Surabaya Tahun 2011

1 6 3 4 3 Pro insiBanten 1 LKPD Provinsi Banten Tahun 2011

344 1 LKPD Kabupaten Lebak Tahun 2011

345 1 LKPD Kabupaten Pandeglang Tahun 2011

346 1 LKPD Kabupaten Serang Tahun 2011

347 1 LKPD Kabupaten Tangerang Tahun 2011

348 1 LKPD Kota Cilegon Tahun 2011

349 1 LKPD Kota Serang Tahun 2011

350 1 LKPD Kota Tangerang Tahun 2011

H a l a m a n 9 - La m p ir a n 1 5

Buku II - Lampiran

IHPS I Tahun 2012Badan Pemeriksa Keuangan

63

o. EntitasDa ar HP

J m l bjekPemeriksaan

351 1 LKPD Kota Tangerang Selatan Tahun 2011

1 7 2 Pro insiBali 1 LKPD Provinsi Bali Tahun 2011

353 1 LKPD Kabupaten Badung Tahun 2011

354 1 LKPD Kabupaten Bangli Tahun 2011

355 1 LKPD Kabupaten Buleleng Tahun 2011

356 1 LKPD Kabupaten Gianyar Tahun 2011

357 1 LKPD Kabupaten J embrana Tahun 2011

358 1 LKPD Kabupaten Karangasem Tahun 2011

359 1 LKPD Kabupaten Klungkung Tahun 2011

360 1 LKPD Kabupaten Tabanan Tahun 2011

361 1 LKPD Kota Denpasar Tahun 2011

1 8 2 Pro insi usaTenggaraBarat 1 LKPD Provinsi Nusa Tenggara Barat Tahun 2011

363 1 LKPD Kabupaten Dompu Tahun 2011

364 1 LKPD Kabupaten Lombok Barat Tahun 2011

365 1 LKPD Kabupaten Lombok Tengah Tahun 2011

366 1 LKPD Kabupaten Lombok Timur Tahun 2011

367 1 LKPD Kabupaten Lombok Utara Tahun 2011

368 1 LKPD Kabupaten Sumbaw a Tahun 2011

369 1 LKPD Kabupaten Sumbaw a Barat Tahun 2011

370 1 LKPD Kota Bima Tahun 2011

371 1 LKPD Kota Mataram Tahun 2011

1 9 2 Pro insi usaTenggaraTimur 1 LKPD Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2011

373 1 LKPD Kabupaten Alor Tahun 2011

374 1 LKPD Kabupaten Belu Tahun 2011

375 1 LKPD Kabupaten Flores Timur Tahun 2011

376 1 LKPD Kabupaten Nagekeo Tahun 2011

377 1 LKPD Kabupaten Sumba Barat Daya Tahun 2011

378 1 LKPD Kabupaten Sumba Tengah Tahun 2011

379 1 LKPD Kabupaten Timor Tengah Utara Tahun 2011

380 1 LKPD Kota Kupang Tahun 2011

20 3 8 1 Pro insiKalimantanBarat 1 LKPD Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2011

382 1 LKPD Kabupaten Bengkayang Tahun 2011

383 1 LKPD Kabupaten Kayong Utara Tahun 2011

384 1 LKPD Kabupaten Ketapang Tahun 2011

385 1 LKPD Kabupaten Kapuas Hulu Tahun 2011

386 1 LKPD Kabupaten Kubu Raya Tahun 2011

387 1 LKPD Kabupaten Landak Tahun 2011

388 1 LKPD Kabupaten Melaw i Tahun 2011

389 1 KP Ka upaten Pontianak Tahun 2011

390 1 LKPD Kabupaten Sanggau Tahun 2011

Halaman10 ampiran1

IHPS I Tahun 2012 Badan Pemeriksa Keuangan

64 Buku II - Lampiran

o. EntitasDa ar HP

J m l bjekPemeriksaan

391 1 LKPD Kabupaten Sambas Tahun 2011

392 1 LKPD Kabupaten Sekadau Tahun 2011

393 1 LKPD Kabupaten Sintang Tahun 2011

394 1 KP Kota Pontianak Tahun 2011

395 1 LKPD Kota Singkaw ang Tahun 2011

21 3 9 6 Pro insiKalimantanTengah 1 LKPD Kabupaten Barito Selatan Tahun 2011

397 1 LKPD Kabupaten Gunung Mas Tahun 2011

398 1 LKPD Kabupaten Lamandau Tahun 2011

399 1 LKPD Kabupaten Kapuas Tahun 2011

400 1 LKPD Kabupaten Kotaw aringin Barat Tahun 2011

401 1 LKPD Kabupaten Kotaw aringin Timur Tahun 2011

402 1 LKPD Kabupaten Murung Raya Tahun 2011

403 1 LKPD Kabupaten Pulang Pisau Tahun 2011

404 1 LKPD Kota Palangka Raya Tahun 2011

22 0 Pro insiKalimantanSelatan 1 LKPD Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2011

406 1 LKPD Kabupaten Barito Kuala Tahun 2011

407 1 LKPD Kabupaten Balangan Tahun 2011

408 1 LKPD Kabupaten Hulu Sungai Selatan Tahun 2011

409 1 LKPD Kabupaten Hulu Sungai Tengah Tahun 2011

410 1 LKPD Kabupaten Hulu Sungai Utara Tahun 2011

411 1 LKPD Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2011

412 1 LKPD Kabupaten Tanah Laut Tahun 2011

413 1 LKPD Kabupaten Tapin Tahun 2011

414 1 LKPD Kota Banjarmasin Tahun 2011

2 4 1 5 Pro insiKalimantanTimur 1 LKPD Kabupaten Berau Tahun 2011

416 1 LKPD Kabupaten Kutai Barat Tahun 2011

417 1 LKPD Kabupaten Nunukan Tahun 2011

418 1 LKPD Kabupaten Paser Tahun 2011

419 1 LKPD Kabupaten Penajam Paser Utara Tahun 2011

420 1 LKPD Kota Balikpapan Tahun 2011

421 1 LKPD Kota Bontang Tahun 2011

422 1 LKPD Kota Tarakan Tahun 2011

2 2 Pro insiSula esi tara 1 LKPD Provinsi Sulaw esi Utara Tahun 2011

424 1 LKPD Kabupaten Bolaang Mongondow Tahun 2011

425 1 LKPD Kabupaten Boolang Mongondow Utara Tahun 2011

426 1 LKPD Kabupaten Boolang Mongondow Selatan Tahun 2011

427 1 LKPD Kabupaten Bolaang Mongondow Timur Tahun 2011

428 1 LKPD Kabupaten Minahasa Tahun 2011

429 1 LKPD Kabupaten Minahasa Selatan Tahun 2011

430 1 LKPD Kabupaten Kepulauan Sangihe Tahun 2011

H a l a m a n 1 1 - La m p ir a n 1 5

Buku II - Lampiran

IHPS I Tahun 2012Badan Pemeriksa Keuangan

65

o. EntitasDa ar HP

J m l bjekPemeriksaan

431 1 LKPD Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro Tahun 2011

432 1 LKPD Kabupaten Kepulauan Talaud Tahun 2011

433 1 LKPD Kota Bitung Tahun 2011

434 1 LKPD Kota Kotamobagu Tahun 2011

435 1 LKPD Kota Tomohon Tahun 2011

2 4 3 6 Pro insiSula esiTengah 1 LKPD Provinsi Sulaw esi Tengah Tahun 2011

437 1 LKPD Kabupaten Banggai Tahun 2011

438 1 LKPD Kabupaten Banggai Kepulauan Tahun 2011

439 1 LKPD Kabupaten Buol Tahun 2011

440 1 LKPD Kabupaten Donggala Tahun 2011

441 1 LKPD Kabupaten Morow ali Tahun 2011

442 1 LKPD Kabupaten Parigi Moutong Tahun 2011

443 1 LKPD Kabupaten Poso Tahun 2011

444 1 LKPD Kabupaten Sigi Tahun 2011

445 1 LKPD Kabupaten Tojo Una- Una Tahun 2011

446 1 LKPD Kabupaten Tolitoli Tahun 2011

447 1 LKPD Kota Palu Tahun 2011

2 4 4 8 Pro insiSula esiSelatan 1 LKPD Provinsi Sulaw esi Selatan Tahun 2011

449 1 LKPD Kabupaten Bantaeng Tahun 2011

450 1 LKPD Kabupaten Barru Tahun 2011

451 1 LKPD Kabupaten Bone Tahun 2011

452 1 LKPD Kabupaten Bulukumba Tahun 2011

453 1 LKPD Kabupaten Enrekang Tahun 2011

454 1 LKPD Kabupaten Gow a Tahun 2011

455 1 LKPD Kabupaten J eneponto Tahun 2011

456 1 LKPD Kabupaten Kepulauan Selayar Tahun 2011

457 1 LKPD Kabupaten Luw u Tahun 2011

458 1 LKPD Kabupaten Luw u Timur Tahun 2011

459 1 LKPD Kabupaten Luw u Utara Tahun 2011

460 1 LKPD Kabupaten Maros Tahun 2011

461 1 LKPD Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan Tahun 2011

462 1 LKPD Kabupaten Pinrang Tahun 2011

463 1 LKPD Kabupaten Sidenreng Rappang Tahun 2011

464 1 LKPD Kabupaten Sinjai Tahun 2011

465 1 LKPD Kabupaten Soppeng Tahun 2011

466 1 LKPD Kabupaten Tana Toraja Tahun 2011

467 1 LKPD Kabupaten Toraja Utara Tahun 2011

468 1 LKPD Kabupaten W ajo Tahun 2011

469 1 LKPD Kota Makassar Tahun 2011

470 1 LKPD Kota Palopo Tahun 2011

Halaman12 ampiran1

IHPS I Tahun 2012 Badan Pemeriksa Keuangan

66 Buku II - Lampiran

o. EntitasDa ar HP

J m l bjekPemeriksaan

2 4 7 1 Pro insiSula esiTenggara 1 LKPD Provinsi Sulaw esi Tenggara Tahun 2011

472 1 LKPD Kabupaten Bombana Tahun 2011

473 1 LKPD Kabupaten Buton Tahun 2011

474 1 LKPD Kabupaten Buton Utara Tahun 2011

475 1 LKPD Kabupaten Kolaka Tahun 2011

476 1 LKPD Kabupaten Kolaka Utara Tahun 2011

477 1 LKPD Kabupaten Konaw e Tahun 2011

478 1 LKPD Kabupaten Konaw e Selatan Tahun 2011

479 1 LKPD Kabupaten Muna Tahun 2011

480 1 LKPD Kabupaten W akatobi Tahun 2011

481 1 LKPD Kota Bau- Bau Tahun 2011

482 1 LKPD Kota Kendari Tahun 2011

28 4 8 3 Pro insiGorontalo 1 LKPD Provinsi Gorontalo Tahun 2011

484 1 LKPD Kabupaten Boalemo Tahun 2011

485 1 LKPD Kabupaten Bone Bolango Tahun 2011

486 1 LKPD Kabupaten Gorontalo Tahun 2011

487 1 LKPD Kabupaten Gorontalo Utara Tahun 2011

488 1 LKPD Kabupaten Pohuw ato Tahun 2011

489 1 LKPD Kota Gorontalo Tahun 2011

2 0 Pro insiSula esiBarat 1 LKPD Provinsi Sulaw esi Barat Tahun 2011

491 1 LKPD Kabupaten Majene Tahun 2011

492 1 LKPD Kabupaten Mamuju Tahun 2011

493 1 LKPD Kabupaten Mamuju Utara Tahun 2011

0 4 9 4 Pro insi aluku 1 LKPD Kabupaten Maluku Tenggara Barat Tahun 2011

495 1 LKPD Kabupaten Buru Selatan Tahun 2010

496 1 LKPD Kabupaten Kepulauan Aru TA 2010

3 1 4 9 7 Pro insi aluku tara 1 LKPD Provinsi Maluku Utara Tahun 2011

498 1 LKPD Kabupaten Halmahera Barat Tahun 2011

499 1 LKPD Kabupaten Halmahera Selatan Tahun 2011

500 1 LKPD Kabupaten Halmahera Tengah Tahun 2011

501 1 LKPD Kabupaten Halmahera Utara Tahun 2011

502 1 LKPD Kota Tidore Tahun 2011

2 0 Pro insiPapua 1 LKPD Provinsi Papua Tahun 2011

504 1 LKPD Kabupaten Asmat Tahun 2011

505 1 KP Ka upaten iak um or Tahun 2011

506 1 LKPD Kabupaten J ayapura Tahun 2011

507 1 LKPD Kabupaten J ayaw ijaya Tahun 2011

508 1 LKPD Kabupaten Mappi Tahun 2011

509 1 LKPD Kabupaten Mimika Tahun 2011

510 1 LKPD Kabupaten Kepulauan Y apen Tahun 2011

H a l a m a n 1 3 - La m p ir a n 1 5

Buku II - Lampiran

IHPS I Tahun 2012Badan Pemeriksa Keuangan

67

o. EntitasDa ar HP

J m l bjekPemeriksaan

511 1 LKPD Kabupaten Paniai Tahun 2011

512 1 LKPD Kabupaten Pegunungan Bintang Tahun 2011

513 1 LKPD Kabupaten Punc ak J aya Tahun 2011

514 1 LKPD Kota J ayapura Tahun 2011

515 1 LKPD Kabupaten Mamberamo Raya Tahun 2010

516 1 LKPD Kabupaten W aropen Tahun 2010

3 3 5 1 7 Pro insiPapuaBarat 1 LKPD Kabupaten Kaimana Tahun 2011

518 1 LKPD Kabupaten Raja Ampat Tahun 2011

519 1 LKPD Kabupaten Sorong Tahun 2011

520 1 LKPD Kabupaten Sorong Selatan Tahun 2011

521 1 LKPD Kota Sorong Tahun 2011

0

I aporanKeuanganB danBadan ainnya

1 522 Kementerian Agama 1 LK Penyelenggara Ibadah Haji Tahun 1432H/2011

2 523 Lembaga Penjamin Simpanan 1 LK Lembaga Penjamin Simpanan Tahun 2011

3 524 Bank Indonesia 1 LK Bank Indonesia Tahun 2011

525 Kementerian Pekerjaan Umum 1LK L oan ADB 2575- INO Pada R ural I nf rastructure S up p ort T o T h e PNPM Mandiri P roj ect II Direktorat J enderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum Tahun 2011

526 1LK L oan ADB No. 2654- INO Pada Metropolitan Sanitation M anagement A nd H ealth P roj ect Direktorat J enderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum Tahun 2011

4 527 PT J amsostek 1 LK PT J amsostek TB 2011

6

JumlahPemeriksaanKeuangan 2

H a l a m a n 1 4 - La m p ir a n 1 5

iIHPS I Tahun 2012Badan Pemeriksa Keuangan

Buku III IHPS

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI i

DAFTAR TABEL ii

DAFTAR GAMBAR iii

DAFTAR LAMPIRAN iv

BAB 1 Gambaran Umum Pemeriksaan Kinerja 1

BAB 2 Resume Pemeriksaan Kinerja Semester I Tahun 2012 3

BAB 3 Program Penerbitan NIK Nasional dan Penerapan KTP Elektronik Berbasis NIK Nasional

9

BAB 4 Pengelolaan Keuangan pada Kementerian Pertahanan dan TNI 21

BAB 5 Pemeriksaan Kinerja Lainnya 27

DAFTAR SINGKATAN DAN AKRONIM 35

LAM P IRAN

ii

IHPS I Tahun 2012 Badan Pemeriksa Keuangan

Buku III IHPS

DAFTAR TABEL

2.1. Kelompok Temuan Pemeriksaan Kinerja

2.2. Kelompok Temuan SPI atas Pemeriksaan Kinerja

2. . Kelompok Temuan Ketidakpatuhan Terhadap Ketentuan Perundang undangan atas Pemeriksaan Kinerja

5.1. Perkembangan Posisi Keuangan dan Hasil Usaha Perusahaan pada PT Pelindo I

5.2. Perkembangan Posisi Keuangan dan Hasil Usaha Perusahaan pada PT Pelindo III

iii

IHPS I Tahun 2012Badan Pemeriksa Keuangan

Buku III IHPS

DAFTAR GAM BAR

1.1. Hubungan input, proses, output, dan outc ome

iv

IHPS I Tahun 2012 Badan Pemeriksa Keuangan

Buku III IHPS

DAFTAR LAM P IRAN

1. a ar Kelompok Temuan menurut ntitas Pemeriksaan Kiner a

2. a ar aporan Hasil Pemeriksaan HP Semester I Tahun 2012

1IHPS I Tahun 2012Badan Pemeriksa Keuangan

Buku III IHPS

BAB 1

Ga m b a r a n U m u m P e m e r ik s a a n Kin e r j a

PengertianPemeriksaanKinerja

Sesuai dengan Undang- Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung J aw ab Keuangan Negara, Badan Pemeriksa Keuangan ( BPK) memiliki kew enangan antara lain untuk melakukan pemeriksaan kinerja.

Pemeriksaan kinerja adalah pemeriksaan atas pengelolaan keuangan negara yang terdiri atas pemeriksaan aspek ekonomi dan efisiensi serta pemeriksaan aspek e ekti itas.

BPK melaksanakan pemeriksaan kinerja pengelolaan keuangan negara dengan maksud untuk mengidentifikasi permasalahan yang ada pada pengelolaan kegiatan entitas yang diperiksa sehingga PK dapat mem erikan rekomendasi yang erguna untuk meningkatkan kiner a entitas.

alam melakukan pemeriksaan kiner a selain menilai aspek ekonomi efisiensi dan e ekti itas pemeriksa uga mengu i kepatuhan terhadap ketentuan peraturan perundang- undangan serta pengendalian intern.

Tu j u a n d a n Ko n s e p P e m e r ik s a a n Kin e r j a

Tu uan dari pemeriksaan kiner a adalah menilai aspek ekonomi efisiensi dan atau e ekti itas. Tu uan pemeriksaan yang menilai hasil dan e ekti itas suatu programkegiatan adalah untuk mengukur se auh mana suatu program kegiatan men apai tu uannya. dapun tu uan pemeriksaan yang menilai ekonomi dan efisiensi yaitu

erkaitan dengan apakah suatu entitas telah menggunakan sum er dayanya dengan ara yang paling produkti dan hemat di dalam men apai tu uan programkegiatan. Kedua tujuan pemeriksaan ini dapat berhubungan satu sama lain dan dapat dilaksanakan se ara ersamaan dalam suatu pemeriksaan kiner a.

spek dalam pemeriksaan kiner a adalah se agai erikut.

• Ek o n o m i berkaitan dengan perolehan sumber daya yang akan digunakan dalam proses dengan iaya aktu tempat kualitas dan kuantitas yang enar.

konomi erarti meminimalkan iaya perolehan input untuk digunakan dalam proses dengan tetap men aga kualitas se alan dengan prinsip dan praktik administrasi yang sehat dan kebijakan manajemen. Penekanan untuk aspek ekonomi berhubungan dengan perolehan barang atau jasa sebelum digunakan untuk proses.

• Efisiensimerupakan hu ungan yang optimal antara input dan output. Suatu entitas dikatakan efisien apa ila mampu menghasilkan output maksimal dengan jumlah input tertentu atau mampu menghasilkan output tertentu dengan memanf aatkan input minimal.

2

IHPS I Tahun 2012 Badan Pemeriksa Keuangan

Buku III IHPS

• Efekti itas pada dasarnya adalah pen apaian tu uan. ekti itas erkaitan dengan hu ungan antara output dengan tu uan atau sasaran yang akan di apai out ome . ekti erarti output yang dihasilkan telah memenuhi tu uan yang

telah ditetapkan.

Pada prinsipnya konsep yang men adi dasar pemeriksaan kiner a erkaitan erat dengan konsep input output proses dan out ome. Keempat konsep terse ut didefinisikan se agai erikut.

• Input merupakan sumber daya dalam bentuk dana, sumber daya manusia ( SDM) , peralatan, dan material yang digunakan untuk menghasilkan output.

• P r o s e s adalah kegiatan- kegiatan operasional yang menggunakan input untuk menghasilkan output.

• utput adalah arang arang yang diproduksi asa yang diserahkan di erikan atau hasil- hasil lain dari proses atas input.

• ut ome adalah tu uan atau sasaran yang akan di apai melalui output.

Gambar1.1.Hubunganinput proses output danout ome

anfaatPemeriksaanKinerja

Pemeriksaan kiner a dilakukan se ara o ekti dan sistematik terhadap er agai ma am ukti untuk dapat melakukan penilaian se ara independen atas kiner a entitas atau program kegiatan yang diperiksa. Pemeriksaan kiner a dapat menggunakan

er agai metodologi er agai tingkat analisis penelitian atau e aluasi dan pada akhirnya akan menghasilkan temuan, simpulan, dan rekomendasi.

Untuk menuju Indonesia ke arah yang lebih baik, perlu dilakukan banyak pembenahan terutama dalam hal perbaikan kinerja pemerintah. Pemeriksaan kinerja merupakan salah satu ara untuk meningkatkan kiner a pemerintah terutama dalam memper aiki kualitas pelayanan publik yang menjadi tuntutan masyarakat.

3IHPS I Tahun 2012Badan Pemeriksa Keuangan

Buku III IHPS

BAB 2

ResumePemeriksaanKinerjaSemesterITahun2012

Dalam Semester I Tahun 2012, BPK telah melakukan pemeriksaan kinerja atas 14 objek pemeriksaan, terdiri atas 9 objek pemeriksaan di lingkungan pemerintah pusat, 1 o ek pemeriksaan di lingkungan pemerintah daerah o ek pemeriksaan di lingkungan Badan Usaha Milik Negara ( BUMN) , dan 1 objek pemeriksaan di lingkungan Badan Usaha Milik Daerah ( BUMD) .

Hasil pemeriksaan terse ut dapat dikelompokkan dalam tiga tema se agai erikut

Program Penerbitan Nomor Induk Kependudukan ( NIK) Nasional dan Penerapan Kartu Tanda Penduduk lektronik KTP lektronik er asis IK asional

Pengelolaan Keuangan pada Kementerian Pertahanan ( Kemhan) dan Tentara asional Indonesia T I dan

Pemeriksaan kiner a lainnya yang terdiri dari o ek pemeriksaan di lingkungan pemerintah pusat, 1 objek pemeriksaan di lingkungan pemerintah daerah objek pemeriksaan BUMN, dan 1 objek pemeriksaan di lingkungan BUMD.

Hasil pemeriksaan kinerja dituangkan dalam laporan hasil pemeriksaan ( LHP) dan dinyatakan dalam se umlah temuan. Setiap temuan dapat terdiri atas satu atau lebih permasalahan dan di edakan dalam tiga kategori yaitu ketidakekonomisan ketidakefisienan dan ketidake ekti an kelemahan sistem pengendalian intern SPI dan atau ketidakpatuhan terhadap ketentuan perundang undangan yang

mengaki atkan kerugian negara daerah perusahaan potensi kerugian negaradaerah perusahaan kekurangan penerimaan dan penyimpangan administrasi. Setiap permasalahan merupakan agian dari temuan dan di dalam Ikhtisar Hasil Pemeriksaan Semester IHPS ini dise ut dengan istilah “ k a s u s ” . amun istilah kasus di sini tidak selalu erimplikasi hukum atau erdampak finansial.

Ketidakekonomisan ketidakefisienan danketidakefektifan

Hasil pemeriksaan kinerja Semester I Tahun 2012 menunjukkan adanya 80 kasus senilai p12 . uta yang terdiri atas 12 kasus ketidakekonomisan senilai

p .0 1 8 uta 2 kasus ketidakefisienan senilai p2 . 2 uta dan kasus ketidake ekti an senilai p1 . 1 2 uta ampiran 1 . umlah kasus dan nilai rupiah tiap tiap kelompok temuan disa ikan dalam Ta el 2.1.

4

IHPS I Tahun 2012 Badan Pemeriksa Keuangan

Buku III IHPS

Ta b e l 2 . 1 . Ke l o m p o k Te m u a n P e m e r ik s a a n Kin e r j a

Hasil pemeriksaan kinerja pada IHPS I Tahun 2012, adalah sebagai berikut.

Program Pener itan IK asional dan Penerapan KTP lektronik er asis IK asional Tahun 2011 elum e ekti yaitu masih adanya kelemahan yang

mempengaruhi e ekti itas dalam peren anaan pelaksanaan serta monitoring dan e aluasi dalam Program Pener itan IK asional dan Penerapan KTP

lektronik er asis IK asional dan pelaksanaan pengadaan KTP lektronik belum sepenuhnya mematuhi Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010, di antaranya yaitu harga perkiraan sendiri ( HPS) yang ditetapkan oleh pejabat pembuat komitmen ( PPK) bukan berdasarkan data harga pasar setempat yang diperoleh dari hasil sur ei men elang dilaksanakannya pengadaan dan usulan HPS tersebut mengindikasikan hanya bersif at f ormalitas.

Pengelolaan Keuangan pada Kementerian Pertahanan ( Kemhan) dan TNI TA 2008 200 dan 2010 elum sepenuhnya efisien dan e ekti dalam mendukung ter apainya tata kelola pelaksanaan anggaran dan kegiatan yang le ih aik transparan dan akunta el dalam mendukung pelaksanaan kegiatan se ara tepat w aktu dan tepat sasaran. Dalam hal ini, masih ditemukan kelemahan sistem pada tahap peren anaan pelaksanaan dan pertanggung a a an keuangan Kemhan dan TNI.

Pemeriksaan Kiner a ainnya yaitu

Kegiatan jasa pelayanan barang pada PT Pelindo I Cabang Pelabuhan Belaw an dan Belawan International Container Terminal ( BICT) di Medan, serta PT Pelindo III Cabang Tanjung Perak di Surabaya Tahun 2010 dan Semester I Tahun 2011

elum sepenuhnya e ekti efisien dan ekonomis yaitu se agai erikut.

Kelemahan yang mempengaruhi e ekti itas dalam kegiatan asa pelayanan barang, di antaranya pada PT Pelindo I, pengelolaan jasa penumpukan di lapangan penumpukan I T elum optimal yaitu adanya peti kemas yang telah berada di lapangan penumpukan lebih dari 10 hari (longsta ) dan belum dibayar oleh pihak pemilik barang.

Kelemahan yang mempengaruhi efisiensi dalam pengelolaan asa pelayanan barang, di antaranya pada PT Pelindo III, w aktu kerja tenaga kerja bongkar muat TK tidak sesuai standar dan umlah am istirahat mele ihi ketentuan.

N o Ke l o m p o k Te m u a nJumlahKa s u s

ilai jutaRp

Ketidakek n misan, Ketidakefisienan, dan Ketidakefektifan

1 Ketidakekonomisan 12 .0 1 8

2 Ketidakefisienan 2 2 . 2

Ketidake ekti an 1 . 1 2

Jumlah 80 12 .

5

IHPS I Tahun 2012Badan Pemeriksa Keuangan

Buku III IHPS

Kelemahan- kelemahan yang mempengaruhi keekonomisan dalam pengelolaan jasa pelayanan barang, di antaranya pada PT Pelindo I, pengadaan

arbour Mobile Crane ( HMC) untuk pengembangan bisnis di Batu Ampar tidak didukung dengan peren anaan yang memadai dan pengoperasian H oleh pihak ketiga mengaki atkan pem orosan senilai p . uta dan

S . ri u serta PT Pelindo III pem erian premi TK tidak didasarkan pada standar produkti itas ongkar muat dan pem ayaran HIK tidak disesuaikan dengan jumlah penggunaan TKBM mengakibatkan pemborosan senilai p1. 0 uta.

Kegiatan peren anaan pemeliharaan pesa at Her ules 1 0 T 2010 dan Semester I TA 2011 pada TNI AU di J akarta, Bandung, dan Malang belum sepenuhnya e ekti dalam mendukung pemenuhan ke utuhan suku adang dan pen apaian sasaran kesiapan pesa at.

adan asional Penanggulangan en ana P dan adan Penanggulangan en ana aerah P pro insi dan ka upaten kota telah erupaya dalam

melakukan kegiatan kesiapsiagaan menghadapi en ana. amun masih terdapat masalah masalah yang mengham at ter apainya e ekti itas pengelolaan kegiatan kesiapsiagaan menghadapi en ana di antaranya elum semua kegiatan kesiapsiagaan didukung Standard perating rocedure S P anggaran

elum memadai ren ana penanggulangan en ana ren ana kontin ensi sistem peringatan dini kegiatan geladi dan simulasi peta alur dan lokasi e akuasi

elum memadai serta pengelolaan peralatan dan logistik elum sesuai standar yang ada.

Penyelenggaraan kesehatan ha i Tahun 1 2 H 2011 di tanah air dan ra Saudi menunjukkan adanya permasalahan- permasalahan antara lain sarana dan prasarana pelayanan kesehatan ha i elum dikelola se ara optimal penatausahaan persediaan obat dan perbekalan kesehatan ( Perbekkes) haji di

alai Pengo atan Ha i Indonesia PHI ekah tidak terti . Selain itu terdapat persediaan o at dan Per ekkes yang mendekati kedalu arsa dan terdapat pem orosan atas penghapusan pemusnahan o at kedalu arsa di ra Saudi serta hasil pengadaan mobil ambulance sebanyak tujuh unit dan coaster sebanyak dua unit T 2011 tidak diman aatkan pada penyelenggaraan ha i Tahun 1 2 H.

Kegiatan monitoring kinerja perkapalan dan kegiatan pengadaan kapal dan jasa pengelolaan kapal TA 2010 dan Semester I TA 2011 pada bidang perkapalan PT Pertamina Persero elum sepenuhnya e ekti dalam mengukur dan melaporkan kinerja bidang perkapalan. Kegiatan pengadaan kapal dan jasa pengelolaan kapal uga masih elum sepenuhnya e ekti dalam menyediakan kapal aru untuk

kepentingan operasional dan mendorong peningkatan kiner a kapal kapal milik Pertamina.

Kinerja atas Bank Pembangunan Daerah ( BPD) Maluku ( Persero) Tahun 2010 dan 2011 menunjukkan bahw a Bank Maluku belum memiliki prosedur yang mengatur penatausahaan penerimaan negara, serta penggunaan rekening titipan dan pem lokiran dana dari pen airan surat perintah pen airan dana ( SP2D) sebagai f asilitas pengelolaan keuangan daerah menimbulkan risiko

6

IHPS I Tahun 2012 Badan Pemeriksa Keuangan

Buku III IHPS

operasional bank dan terdapat pembukuan pendapatan operasional lainnya yang tidak sesuai ketentuan. Selain itu mekanisme erifikasi oleh ank aluku terhadap surat setoran pa ak SSP atas pen airan SP2 yang diter itkan oleh pemerintah daerah kurang memadai serta penya ian rekening titipan setoran pajak belum didukung dengan sistem inf ormasi yang memadai.

Manajemen Rumah Sakit Umum Daerah ( RSUD) Tobelo Kabupaten Halmahera tara elum e ekti dalam melaksanakan pengelolaan kegiatan pelayanan

f armasi Tahun 2011, terutama karena terdapat kelemahan- kelemahan dalam aspek peren anaan pelaksanaan serta monitoring dan e aluasi.

KelemahanSistemPengendalianIntern

Selain hal tersebut, hasil pemeriksaan kinerja mengungkapkan adanya 104 kasus kelemahan SPI yang terdiri atas kelompok temuan yaitu kasus kelemahan sistem pengendalian akuntansi dan pelaporan kasus kelemahan sistem pengendalian pelaksanaan anggaran pendapatan dan belanja, serta 59 kasus kelemahan struktur pengendalian intern ampiran 1 . umlah kasus tiap tiap kelompok temuan disa ikan dalam Tabel 2.2.

Tabel2.2.KelompokTemuanSPIatasPemeriksaanKinerja

KetidakpatuhanterhadapKetentuanPerundang undangan

Pemeriksaan kiner a uga mengungkapkan adanya 2 kasus ketidakpatuhan terhadap ketentuan perundang undangan senilai p8 . 2 uta yang terdiri atas kasus indikasi kerugian negara daerah perusahaan senilai p . 10 uta kasus potensi kerugian negara daerah perusahaan senilai p2 . 0 2 uta 2 kasus kekurangan penerimaan senilai p20. 1 uta dan 1 kasus penyimpangan administrasi

ampiran 1 . umlah kasus tiap tiap kelompok temuan disa ikan dalam Ta el 2. .

N o Ke l o m p o k Te m u a nJumlahKa s u s

1 Kelemahan Sistem Pengendalian Akuntansi dan Pelaporan

2 Kelemahan Sistem Pengendalian Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja

Kelemahan Struktur Pengendalian Intern 59

Jumlah 10

7

IHPS I Tahun 2012Badan Pemeriksa Keuangan

Buku III IHPS

Tabel2. .KelompokTemuanKetidakpatuhanterhadapKetentuanPerundang undanganatasP e m e r ik s a a n Kin e r j a

tas temuan temuan terse ut telah ditindaklan uti dengan penyetoran ke kas negaradaerah senilai p . 02 0 uta untuk indikasi kerugian negara daerah perusahaan dan senilai p1 . 8 1 uta untuk potensi kerugian negara daerah perusahaan.

Penyetoran atas kasus indikasi kerugian negara daerah perusahaan mele ihi nilai temuan yaitu senilai p1.0 1 uta. Kele ihan penyetoran ini ter adi pada kegiatan penyiapan instruktur dan petugas pendampingan teknis, serta kegiatan pendampingan teknis pada ka upaten kota ke amatan dengan nilai temuan p2 .0 uta dan telah disetorkan ke kas negara daerah senilai p2 .1 10 uta.

N o Ke l o m p o k Te m u a nJumlahKa s u s

ilai jutaRp

Ketidakpatuhan terhadap Ketentuan Perundang-undangan yang Mengakibatkan

1 Indikasi Kerugian egara aerah Perusahaan 5 . 10

2 Potensi Kerugian egara aerah Perusahaan 4 2 . 0 2

Kekurangan Penerimaan 2 20. 1

4 Administrasi 1 -

Jumlah 2 7 8 . 2

8

IHPS I Tahun 2012 Badan Pemeriksa Keuangan

Buku III IHPS

9IHPS I Tahun 2012Badan Pemeriksa Keuangan

Buku III IHPS

BAB 3

P r o g r a m P e n e r b it a n N IK N a s io n a l d a n P e n e r a p a n KTP El e k t r o n ik Be r b a s is N IK N a s io n a l

3.1 Program Penerbitan Nomor Induk Kependudukan ( NIK) Nasional dan Penerapan Kartu Tanda Penduduk Elektronik ( KTP Elektronik) Berbasis NIK Nasional merupakan implementasi dari amanat Undang- Undang Nomor 23 Tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan.

3.2 Uraian singkat Program Penerbitan NIK Nasional dan Penerapan KTP Elektronik Berbasis NIK Nasional yang dilakukan oleh pemerintah dhi. Direktorat J enderal Kependudukan dan Penc atatan Sipil Kementerian Dalam Negeri ( Ditjen Dukc apil Kemendagri) , adalah sebagai berikut.

P r o g r a m P e n e r b it a n N IK N a s io n a l

3.3 Undang- Undang Nomor 23 Tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan Pasal 101 Huruf a mengamanatkan bahw a pemerintah memberikan NIK kepada setiap penduduk paling lama lima tahun se ak di erlakukannya undang- undang tersebut, sehingga pemerintah berkew ajiban untuk mener itkan IK agi setiap penduduk paling lam at Tahun 2011. ntuk mew ujudkan amanat tersebut, Kemendagri melalui Ditjen Dukc apil melakukan kegiatan pemutakhiran dan konsolidasi database kependudukan di seluruh Indonesia.

3.4 Kegiatan pemutakhiran dan konsolidasi database kependudukan tersebut terdiri atas kegiatan pemutakhiran dan konsolidasi data ase sampai di tingkat ka upaten kota konsolidasi data ase kependudukan tingkat nasional di pusat dan penc etakan blangko surat penerbitan NIK pada kabupaten/kota.

3.5 Realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara ( APBN) untuk kegiatan penerbitan NIK Nasional pada Ditjen Dukc apil dari Tahun 2003 s.d. Tahun 2010 adalah senilai Rp637.965, 23 juta, dengan rinc ian kegiatan sebagai berikut: pembangunan D ata C enter ( DC) , aplikasi, D ata R ecovery C enter ( DRC) , dan peralatan pendukung Tahun 2003 s.d. 2009 senilai Rp200.829, 12 juta; peralatan utama dan pendukung Sistem Inf ormasi Administrasi Kependudukan ( SIAK) yang dikirim ke daerah Tahun 2006 s.d. 2010 senilai Rp155.222, 15 juta; dana dekonsentrasi dalam rangka pembangunan database kependudukan Tahun 2010 senilai Rp270.574, 96 juta; dan pengadaan Surat Pemberitahuan Nomor Induk Kependudukan ( SP NIK) per keluarga Tahun 2010 senilai Rp11.339, 00 juta.

3.6 Adapun realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah ( APBD) Tahun 2010 yang terkait langsung dengan Program Penerbitan NIK Nasional pada 6

1 0

IHPS I Tahun 2012 Badan Pemeriksa Keuangan

Buku III IHPS

pro insi dan 12 ka upaten kota yang diu i petik hanya Pro insi a a Tengah yang menganggarkan bantuan keuangan senilai Rp4.367, 25 juta.

3.7 Target Tahun 2010 adalah pemutakhiran pada database kependudukan pada 497 kabupaten/kota dan pendistribusian SP NIK kepada penduduk di 330 kabupaten/kota, sedangkan untuk 167 kabupaten/kota lainnya dilaksanakan pada Tahun 2011.

P e n e r a p a n KTP El e k t r o n ik Be r b a s is N IK N a s io n a l

3.8 Undang- Undang Nomor 23 Tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan Pasal 64 ayat 3 mew ajibkan kepada pemerintah bahw a dalam KTP harus disediakan ruang untuk memuat kode keamanan dan rekaman elektronik data kependudukan. Untuk mew ujudkan amanat tersebut, pemerintah merenc anakan Program Penerapan KTP Elektronik Berbasis NIK Nasional bagi 172 juta penduduk w ajib KTP pada Tahun 2011 dan 2012.

3.9 Sistem KTP Elektronik Tahun 2011 akan meliputi Pusat Data Ditjen Dukc apil, DRC, 2.348 kec amatan dan 197 kabupaten/kota, dan pada Tahun 2012 di 3.886 kec amatan dan 300 kabupaten/kota.

P e m e r ik s a a n BP K

3.10 Pada Semester I Tahun 2012, BPK menyelesaikan Pemeriksaan Kinerja atas Program Penerbitan NIK Nasional Tahun 2010 dan Penerapan KTP Elektronik Berbasis NIK Nasional Tahun 2011 pada Kemendagri dan 7 pemerintah provinsi, serta 12 pemerintah kabupaten/kota.

Tu j u a n P e m e r ik s a a n

3.11 Pemeriksaan kinerja atas Program Penerbitan NIK Nasional dan Penerapan KTP Elektronik berbasis NIK Nasional bertujuan menilai e ekti itas Program

Instansi yang diperiksa

Direktorat J enderal Kependudukan dan Penc atatan Sipil Kementerian Dalam Negeri ( Ditjen Dukc apil Kemendagri) ;

Pemerintah Provinsi DKI J akarta;

Pemerintah Provinsi Sumatera Utara, Kota Medan, dan Kabupaten Deli Serdang;

Pemerintah Provinsi Lampung, Kota Bandar Lampung, dan Kabupaten Pringsew u;

Pemerintah Provinsi J aw a Barat, Kota Depok, dan Kabupaten Cirebon;

Pemerintah Provinsi J aw a Tengah, Kota Surakarta, dan Kabupaten Batang;

Pemerintah Provinsi Bali, Kota Denpasar, dan Kabupaten Badung; dan

Pemerintah Provinsi Sulaw esi Utara, Kota Manado, dan Kabupaten Minahasa.

1 1

IHPS I Tahun 2012Badan Pemeriksa Keuangan

Buku III IHPS

Pener itan IK asional dan e ekti itas Penerapan KTP lektronik er asis NIK Nasional, serta kepatuhan pengadaan KTP Elektronik.

Sa s a r a n P e m e r ik s a a n

3.12 Sasaran pemeriksaan untuk Program Penerbitan NIK Nasional dan Penerapan KTP lektronik er asis IK asional meliputi kegiatan peren anaan pelaksanaan, monitoring dan evaluasi ( monev) termasuk di antaranya

• mekanisme pemutakhiran dan konsolidasi database kependudukan dalam rangka penerbitan NIK nasional; dan

• pengadaan penerapan KTP Elektronik Berbasis NIK Nasional.

M e t o d o l o g i P e m e r ik s a a n

3.13 Pemeriksaan ini menggunakan pendekatan proses untuk memperoleh pemahaman proses dan memudahkan mengidentifikasikan titik kritis serta menggunakan kriteria pengelolaan yang baik ( model of good management) untuk menilai e ekti itas. Teknik pemeriksaan yang dilakukan adalah

a an ara re iu dokumen analisis prosedur analisis hasil analisis kualitati o ser asi lapangan dan u i petik.

H a s il P e m e r ik s a a n

3.14 Hasil pemeriksaan menyimpulkan bahw a

• Program Penerbitan NIK Nasional dan Penerapan KTP Elektronik Berbasis IK asional Tahun 2011 elum e ekti dan

• pelaksanaan pengadaan KTP Elektronik belum sepenuhnya mematuhi Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010.

3.15 Hal tersebut terlihat karena masih ditemukannya permasalahan-permasalahan yang mempengaruhi e ekti itas dalam Program Pener itan NIK Nasional dan Penerapan KTP Elektronik Berbasis NIK Nasional, serta ketidakpatuhan dalam pelaksanaan pengadaan KTP lektronik.

3.16 Permasalahan permasalahan terse ut terdiri atas 1 kasus ketidake ekti an senilai p .0 0 uta kasus ketidakekonomisan senilai p 0 8 uta 2 kasus kelemahan pengendalian intern yang mempengaruhi e ekti itas dan 12 kasus ketidakpatuhan yang mengaki atkan indikasi kerugian negara sebanyak 5 kasus senilai Rp36.410, 49 juta, potensi kerugian negara sebanyak 3 kasus senilai Rp28.906, 16 juta, penyimpangan administrasi sebanyak 4 kasus. Permasalahan- permasalahan tersebut di antaranya dapat diuraikan sebagai berikut.

1 2

IHPS I Tahun 2012 Badan Pemeriksa Keuangan

Buku III IHPS

P r o g r a m P e n e r b it a n N IK N a s io n a l

3.17 Hasil pemeriksaan atas Program Penerbitan NIK Nasional menunjukkan adanya kelemahan yang mempengaruhi e ekti itas dalam peren anaan pelaksanaan dan mone yaitu kasus ketidake ekti an kasus kelemahan pengendalian intern yang mempengaruhi e ekti itas dan 1 kasus ketidakpatuhan yang mengaki atkan penyimpangan administrasi.

P e r e n c a n a a n

3.18 Hasil pemeriksaan atas perenc anaan Program Penerbitan NIK Nasional menunjukkan adanya 3 kasus kelemahan pengendalian intern yang mempengaruhi e ekti itas yaitu peren anaan Program Pener itan IK Nasional belum memadai, di antaranya struktur organisasi dan tata kerja ( SOTK) Program Penerbitan NIK Nasional belum memadai atau tumpang tindih standard operating procedure ( SOP) Pemutakhiran dan Konsolidasi

ata ase Kependudukan tidak lengkap dan S P Kegiatan Pener itan SP IK asional tidak disusun.

3.19 Hal tersebut mengakibatkan di antaranya tujuan kegiatan Penerbitan NIK asional tidak ter apai yang ter adi di antaranya karena enteri alam egeri dan ir en uk apil elum optimal dalam menyusun regulasi dan

kebijakan terkait administrasi kependudukan.

3.20 BPK telah merekomendasikan kepada Menteri Dalam Negeri, di antaranya agar

• menyempurnakan dan mengintegrasikan SOTK Program Penerbitan NIK dalam struktur organisasi Kemendagri; dan

• memerintahkan Dirjen Dukc apil, di antaranya untuk menyusun dan menetapkan SOP Penerbitan NIK Nasional, serta proses konsolidasi data ase kependudukan tingkat nasional dan di daerah yang di adikan ac uan untuk melakukan pembersihan atas data ganda dan anomali.

P e l a k s a n a a n

3.21 Hasil pemeriksaan atas pelaksanaan Program Penerbitan NIK Nasional menun ukkan adanya kasus ketidake ekti an kasus kelemahan pengendalian intern yang mempengaruhi e ekti itas dan 1 kasus ketidakpatuhan yang mengaki atkan penyimpangan administrasi. Kelemahan tersebut di antaranya sebagai berikut.

• Kegiatan pemutakhiran dan konsolidasi database kependudukan dalam rangka Penerbitan NIK Nasional di 12 pemerintah kabupaten/kota pada 6 pemerintah provinsi yang menjadi sampel pemeriksaan

elum memadai di antaranya pen o okan dan penelitian ormulir pemutakhiran dan ormulir per keluarga tidak didukung dasar dokumen resmi dipersamakan aliditasnya seperti KTP kartu keluarga KK aktasurat kelahiran surat pindah dan akta surat kematian.

1 3

IHPS I Tahun 2012Badan Pemeriksa Keuangan

Buku III IHPS

Hal tersebut mengakibatkan di antaranya hasil kegiatan pemutakhiran dan konsolidasi data ase kependudukan tidak akurat dan elum menggambarkan kondisi terkini, sehingga tujuan dari kegiatan tersebut tidak ter apai.

Hal tersebut terjadi di antaranya karena Ditjen Dukc apil belum membuat S P tentang konsolidasi data ase kependudukan tingkat nasional serta mekanisme pembersihan data ganda dan data anomali.

• Sumber daya manusia pengelola SIAK belum sesuai standar kebutuhan jumlah dan standar kompetensi yang ditetapkan.

Hal tersebut mengakibatkan di antaranya pengelolaan pelayanan data kependudukan kurang optimal karena penetapan umlah operator SI K di tiap tiap tenaga pengelola data ase kependudukan TP K tidak sesuai dengan e an ker a dan tidak ada aminan ah a personel yang diangkat memiliki kemampuan sebagai pengelola SIAK.

Hal tersebut terjadi di antaranya karena Ditjen Dukc apil

menetapkan administrator data ase maupun operator tidak erdasarkan standar kualifikasi yang telah ditetapkan dan

tidak mempunyai analisis rasio antara umlah operator dan umlah ADB terhadap jumlah penduduk di suatu TPDK agar pelayanan dapat

er alan dengan optimal.

• Pengelolaan sarana dan prasarana SIAK dalam rangka konsolidasi database kependudukan Tahun 2010 pada Ditjen Dukc apil belum memadai di antaranya peralatan di tidak diman aatkan dan tidak dapat dipergunakan. Peralatan SIAK yang dialokasikan ke daerah kurang diterima rusak tidak diketahui ke eradaannya dan tidak diman aatkan serta tidak terselenggaranya konsolidasi data ase kependudukan se ara online antara kabupaten ke provinsi serta provinsi ke pusat.

Hal tersebut mengakibatkan

tidak optimalnya penggunaan h ardw are yang ada dalam rangka pelaksanaan konsolidasi dan pemutakhiran database kependudukan sec ara nasional untuk menuju NIK tunggal Nasional;

tidak ter aminnya keamanan peralatan SI K pada pro insi ka upatenkota dan potensi terjadinya kerusakan atau kehilangan, serta membuka peluang terjadinya penyalahgunaan sarana dan prasarana SIAK; dan

tidak terpeliharanya sarana dan prasarana utama dan pendukung SI K karena pro insi maupun ka upaten kota tidak isa menga ukan

1 4

IHPS I Tahun 2012 Badan Pemeriksa Keuangan

Buku III IHPS

anggaran untuk pemeliharaan atas barang- barang tersebut akibat elum ter atat se agai aset pada tiap tiap pro insi serta ka upaten

kota.

Hal tersebut terjadi di antaranya karena kurangnya koordinasi antara Ditjen Dukc apil dan pemerintah daerah dalam pengamanan/pengelolaan barang SIAK.

3.22 BPK telah merekomendasikan kepada Menteri Dalam Negeri, di antaranya agar

• memerintahkan Dirjen Dukc apil di antaranya untuk

menetapkan tata c ara dan prosedur pemeliharaan, pengamanan, dan pengaw asan database kependudukan; dan

meningkatkan koordinasi dengan pemerintah daerah dalam pengamanan/pengelolaan barang SIAK.

• meminta kepada para upati alikota untuk memerintahkan Kepala Dinas Dukc apil di antaranya untuk mengangkat tenaga operator dan administrator SI K sesuai kualifikasi.

M o n it o r in g d a n Eva l u a s i

3.23 Hasil pemeriksaan atas monev Program Penerbitan NIK Nasional menun ukkan adanya 1 kasus ketidake ekti an yaitu mone Program Penerbitan NIK Nasional belum memadai, di antaranya

• dari tim mone pada tingkat pusat hanya 1 tim mone yang menyampaikan laporan mone serta dari u i petik terhadap pro insi dan 12 ka upaten kota diketahui ah a tidak seluruh pro insi ka upatenkota menyampaikan laporan monev sec ara berjenjang dan periodik;

• Ditjen Dukc apil belum menetapkan prosedur pemanf aatan laporan monev dan provinsi/kabupaten/kota belum menetapkan prosedur monev sec ara f ormal; dan

• laporan hasil kegiatan monev pada Program Penerbitan NIK Nasional elum ditindaklan uti.

3.24 Hal terse ut mengaki atkan di antaranya it en uk apil tidak dapat memonitor penc apaian sasaran dan target kinerja yang telah ditetapkan termasuk masalah- masalah yang menghambat penc apaian sasaran dan target kinerja sebagai masukan untuk perbaikan di masa yang akan datang.

3.25 Hal terse ut ter adi di antaranya karena tim mone pada tingkat pusat dan provinsi/kabupaten/kota belum menjalankan tugas dan kew ajibannya sec ara optimal dalam melaksanakan mone atas pener itan IK asional di tingkat pusat dan provinsi/kabupaten/kota.

1 5

IHPS I Tahun 2012Badan Pemeriksa Keuangan

Buku III IHPS

3.26 BPK telah merekomendasikan kepada Menteri Dalam Negeri di antaranya agar menginstruksikan Dirjen Dukc apil untuk melakukan evaluasi atas kiner a tim mone pada tingkat pusat dan pro insi ka upaten kota sehingga menjamin terlaksananya kegiatan monev atas program penerbitan NIK

asional se ara e ekti .

P e n e r a p a n KTP El e k t r o n ik Be r b a s is N IK N a s io n a l

3.27 Hasil pemeriksaan atas Penerapan KTP Elektronik Berbasis NIK Nasional menun ukkan adanya kelemahan yang mempengaruhi e ekti itas dalam perenc anaan, pelaksanaan, dan monev, yaitu kasus ketidake ekti an 1 kasus ketidakekonomisan senilai p1 1 uta dan 12 kasus kelemahan pengendalian intern yang mempengaruhi e ekti itas.

P e r e n c a n a a n

3.28 Hasil pemeriksaan atas perenc anaan Penerapan KTP Elektronik Berbasis IK asional menun ukkan adanya 1 kasus ketidake ekti an dan kasus

kelemahan pengendalian intern yang mempengaruhi e ekti itas yaitu perenc anaan Penerapan KTP Elektronik Berbasis NIK Nasional belum memadai, di antaranya

• kerangka ac uan kerja ( KAK) kegiatan penerapan KTP Elektronik belum memuat hal hal penting yang di utuhkan dalam pelaksanaan kegiatan

• renc ana pemanf aatan database SIAK sebagai dasar penerapan KTP lektronik tidak sepenuhnya dapat dilaksanakan. KTP lektronik yang

akan di etak kemungkinan tidak sesuai dengan kuota per ke amatan karena KTP Elektronik yang dic etak sesuai dengan data urut yang dikirimkan ke data center. Database SIAK yang di- install ke dalam server KTP Elektronik masih memuat sebanyak 9.813.102 data ganda dan data anomali; dan

• belum tersedia regulasi/kebijakan yang mengatur mengenai pengelolaan database KTP Elektronik yang terpadu di kabupaten/kota dan pusat, yang meliputi aminan pemeliharaan kerahasiaan dan keamanan data ase kependudukan dari kerusakan, kehilangan, dan penggunaan data oleh pihak yang tidak erhak.

3.29 Hal tersebut mengakibatkan di antaranya pelaksanaan pekerjaan Penerapan KTP lektronik untuk T 2011 tidak dapat selesai tepat aktu yang ter adi di antaranya karena Ditjen Dukc apil dan pemerintah provinsi/kabupaten/kota kurang berkoordinasi dalam melaksanakan persiapan Penerapan KTP Elektronik Berbasis NIK Nasional.

3.30 BPK telah merekomendasikan kepada Menteri Dalam Negeri di antaranya agar memerintahkan Dirjen Dukc apil meningkatkan koordinasi dengan gu ernur upati alikota dalam persiapan Penerapan KTP lektronik Berbasis NIK Nasional.

1 6

IHPS I Tahun 2012 Badan Pemeriksa Keuangan

Buku III IHPS

P e l a k s a n a a n

3.31 Hasil pemeriksaan atas pelaksanaan Penerapan KTP Elektronik Berbasis IK asional menun ukkan adanya kasus ketidake ekti an 1 kasus

ketidakekonomisan senilai p1 1 uta dan 8 kasus kelemahan pengendalian intern yang mempengaruhi e ekti itas di antaranya se agai berikut.

• Penyediaan jaringan komunikasi data ( J arkomdat) Tahun 2011 belum dilaksanakan dengan optimal sehingga mengaki atkan terham atnya penerimaan hasil perekaman dari e erapa titik pelayanan ke . Hal terse ut ter adi di antaranya karena pihak konsorsium tidak optimal dalam memberikan layanan J arkomdat guna mendukung kelanc aran perekaman data penduduk di setiap titik pelayanan.

• Kegiatan pelayanan erifikasi data dan perekaman pas oto tanda tangan sidik jari, dan iris mata penduduk di tempat pelayanan KTP Elektronik belum memadai, sehingga mengakibatkan di antaranya pelaksanaan perekaman KTP lektronik di ke amatan kelurahan elum e ekti . Hal tersebut terjadi di antaranya karena SOP yang ditetapkan oleh Ditjen Dukc apil belum memadai sehingga menimbulkan terjadinya perbedaan perlakukan di tingkat unit pelayanan.

• Mekanisme pendistribusian KTP Elektronik kepada penduduk belum memadai, sehingga mengakibatkan di antaranya kegiatan pendistribusian KTP Elektronik kepada penduduk Tahun 2011 terlambat. Hal tersebut terjadi di antaranya karena SOP Pendistribusian KTP Elektronik tidak men elaskan se ara rin i terkait otorisasi dan angka aktu pendistribusian KTP Elektronik.

• Peker aan personalisasi tidak men apai target yang ditetapkan dalam kontrak. Target yang telah ditetapkan dalam kontrak Tahun 2011 adalah sebanyak 67.015.400 KTP Elektronik diterbitkan dan didistribusikan ke kec amatan, namun sampai dengan 31 Desember 2011 terealisasi sebanyak 1.453.757 KTP Elektronik atau 2, 17% yang sudah selesai dipersonalisasi dan sebanyak 48.404 KTP Elektronik atau 0, 07% yang sudah dikirimkan ke ke amatan sehingga konsorsium tidak dapat memenuhi umlah penc apaian KTP Elektronik Tahun 2011 yang telah ditetapkan dalam kontrak. Hal tersebut terjadi di antaranya karena Konsorsium Perc etakan Negara Republik Indonesia ( PNRI) kurang berupaya dalam pemenuhan jumlah penerbitan KTP Elektronik Tahun 2011 yang ditetapkan dalam kontrak.

3.32 BPK telah merekomendasikan kepada Menteri Dalam Negeri untuk memerintahkan Dirjen Dukc apil di antaranya agar

• menginstruksikan pejabat pembuat komitmen ( PPK) untuk memberikan teguran sec ara tertulis kepada konsorsium di antaranya agar sec ara

1 7

IHPS I Tahun 2012Badan Pemeriksa Keuangan

Buku III IHPS

proakti menyelesaikan permasalahan perangkat dan masalah yang terkait dengan pekerjaan J arkomdat yang ada di pusat dan daerah;

• menetapkan ketentuan yang seragam dan baku terkait perbaikan data penduduk pada saat perekaman; dan

• menyempurnakan SOP Pendistribusian KTP Elektronik dan memerintahkan PPK mengevaluasi dan mengambil langkah- langkah penyelesaian atas terhambatnya pendistribusian KTP Elektronik Tahun 2012.

M o n it o r in g d a n Eva l u a s i

3.33 Hasil pemeriksaan atas monev Penerapan KTP Elektronik Berbasis NIK asional menun ukkan adanya 1 kasus ketidake ekti an dan 1 kasus

kelemahan pengendalian intern yang mempengaruhi e ekti itas yaitu monev Penerapan KTP Elektronik Berbasis NIK Nasional belum memadai, di antaranya sebagai berikut.

• ekanisme mone di tingkat pusat elum memadai yaitu elum ada prosedur mone tertulis dan pelaksanaan mone yang tumpang tindih.

• Hasil kegiatan mone atas Penerapan KTP lektronik elum ditindaklan uti.

• ekanisme mone di tingkat pro insi ka upaten kota elum memadai yaitu elum ada prosedur ker a mone tertulis pro insi tidak melaksanakan kegiatan monev, dan dari 4 provinsi yang melaksanakan kegiatan monev hanya 1 provinsi yang menyusun dan menyampaikan laporan monev ke gubernur maupun ke Ditjen Dukc apil sec ara resmi.

3.34 Hal tersebut mengakibatkan di antaranya inf ormasi yang dihasilkan dari kegiatan mone tidak terintegrasi dan kurang erman aat untuk pengam ilan keputusan yang terjadi di antaranya karena Ditjen Dukc apil belum men alankan tugas dan ke a i annya se ara optimal dalam menyusun dan menetapkan S P mengenai mone Penerapan KTP lektronik untuk tingkat pusat dan provinsi/kabupaten/kota.

3.35 BPK telah merekomendasikan kepada Menteri Dalam Negeri di antaranya agar menginstruksikan Dirjen Dukc apil untuk menyusun/menyempurnakan SOP yang lebih rinc i mengenai bentuk dan tata c ara pemantauan sec ara berjenjang atas kegiatan monev terkait Penerapan KTP Elektronik pada tingkat pusat dan pro insi ka upaten kota.

Ke p a t u h a n Ko n t r a k KTP El e k t r o n ik

3.36 Hasil pemeriksaan atas kepatuhan kontrak KTP Elektronik menunjukkan adanya 11 kasus ketidakpatuhan yang mengaki atkan indikasi kerugian negara sebanyak 5 kasus senilai Rp36.410, 49 juta, potensi kerugian negara sebanyak 3 kasus senilai Rp28.906, 16 juta, penyimpangan administrasi

1 8

IHPS I Tahun 2012 Badan Pemeriksa Keuangan

Buku III IHPS

se anyak kasus. Selain kasus ketidakpatuhan terse ut terdapat kasus kelemahan pengendalian intern yang mempengaruhi e ekti itas 2 kasus ketidake ekti an dan 2 kasus ketidakekonomisan senilai p 1 1 uta.

3.37 Hasil pemeriksaan atas kepatuhan kontrak KTP Elektronik menunjukkan adanya indikasi kerugian negara sebanyak 5 kasus senilai Rp36.410, 49 juta, di antaranya sebagai berikut.

• Kelebihan pembayaran pekerjaan J arkomdat Tahun 2011 senilai Rp4.303, 20 juta.

• Kelebihan pembayaran kegiatan penyiapan instruktur dan petugas pendampingan teknis, serta kegiatan pendampingan teknis pada kabupaten/kota/kec amatan senilai Rp25.043, 53 juta ( Rp1.529, 23 juta+ Rp23.514, 30 juta) .

• Kekurangan pekerjaan pengadaan blangko KTP Elektronik senilai Rp5.259, 86 juta.

• aminan sanggahan yang tidak isa di airkan dari ank untuk disetor ke kas negara senilai Rp100, 00 juta.

3.38 Hasil pemeriksaan atas kepatuhan kontrak KTP Elektronik menunjukkan adanya potensi kerugian negara sebanyak 3 kasus senilai Rp28.906, 16 juta, yaitu sebagai berikut.

• Pekerjaan J arkomdat Tahun 2012 berpotensi merugikan negara senilai Rp14.365, 40 juta.

• Pengadaan perating S stem ( OS) W indow s X P pada 300 kabupaten/kota Tahun 2012 berpotensi merugikan negara senilai Rp885, 00 juta.

• Kekurangan pekerjaan utomated ingerprint Identi cation S stem ( IS) ingerprint ecord icenses dan kesalahan penetapan bobot penilaian

pada pengadaan perangkat keras dan perangkat lunak yang dialokasikan ke kabupaten/kota/kec amatan berpotensi merugikan negara senilai Rp13.655, 76 juta ( Rp70, 62 juta+ Rp13.585, 14 juta) .

3.39 Hal tersebut terjadi di antaranya karena

• PPK tidak menyusun dokumen kontrak pada item peker aan se ara detail

• panitia pengadaan arang asa tidak ermat dalam melakukan e aluasi rinc ian anggaran dan biaya;

• panitia penerima arang tidak melakukan pemeriksaan atas penyelesaian pekerjaan;

• rekanan selaku pelaksana peker aan tidak mematuhi kontrak yang telah disepakati dan

1 9

IHPS I Tahun 2012Badan Pemeriksa Keuangan

Buku III IHPS

• Dirjen Dukc apil selaku pimpinan unit kerja dan Sesditjen Dukc apil selaku kuasa pengguna anggaran ( KPA) lemah dalam melakukan pengaw asan dan pengendalian atas proses pengadaan.

3.40 Terhadap kasus- kasus indikasi kerugian negara, BPK telah merekomendasikan kepada Menteri Dalam Negeri agar melalui Dirjen Dukc apil memerintahkan PPK untuk

• mempertanggungjaw abkan kelebihan pembayaran J arkomdat Tahun 2011 dengan menyetorkan ke kas negara senilai Rp4.303, 20 juta;

• melakukan erifikasi ulang atas invoice seluruh kegiatan pekerjaan penyiapan instruktur dan petugas pendamping teknis kegiatan Tahun 2011 untuk memperoleh persetujuan dari Irjen Kemendagri. Apabila terdapat kelebihan pembayaran agar disetorkan ke kas negara;

• tidak men airkan aminan pelaksanaan senilai p .2 8 uta yang belum diselesaikan oleh konsorsium; dan

• memerintahkan a elis Tuntutan anti ugi T pada Kemendagri untuk memproses indikasi kerugian negara sebesar Rp100, 00 juta.

3.41 Dari rekomendasi kasus- kasus indikasi kerugian negara yang merupakan kelebihan pembayaran/kekurangan pekerjaan tersebut di atas senilai

p . 10 uta telah ditindaklan uti dengan penyetoran ke kas negara senilai Rp37.402, 06 juta.

3.42 Penyetoran atas kasus indikasi kerugian negara/daerah/perusahaan melebihi nilai temuan yaitu senilai Rp1.091, 57 juta. Kelebihan penyetoran ini terjadi pada kegiatan penyiapan instruktur dan petugas pendampingan teknis, serta kegiatan pendampingan teknis pada kabupaten/kota/kec amatan dengan nilai temuan Rp25.043, 53 juta dan telah disetorkan ke kas negara/daerah senilai Rp26.135, 10 juta.

3.43 Terhadap kasus- kasus potensi kerugian negara, BPK telah merekomendasikan kepada Menteri Dalam Negeri agar melalui Dirjen Dukc apil memerintahkan PPK untuk

• tidak mem ayarkan kepada konsorsium senilai p1 .2 0 0 uta ( Rp14.365, 40 juta+ Rp885, 00 juta) ; dan

• melakukan erifikasi ulang terhadap ukti pertanggung a a an kekurangan pekerjaan senilai Rp13.655, 76 juta.

3.44 Dari rekomendasi kasus- kasus potensi kerugian negara tersebut di atas senilai p28. 0 1 uta telah ditindaklan uti dengan penyetoran ke kas negara senilai Rp13.585, 13 juta.

3.45 Hasil pemeriksaan atas kepatuhan kontrak KTP Elektronik menunjukkan adanya penyimpangan administrasi sebanyak 3 kasus, di antaranya adalah

2 0

IHPS I Tahun 2012 Badan Pemeriksa Keuangan

Buku III IHPS

proses pengadaan pekerjaan Penerapan KTP Elektronik Tahun 2011 dan 2012 belum sepenuhnya sesuai Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010, yaitu HPS yang ditetapkan oleh PPK bukan berdasarkan data harga pasar setempat yang diperoleh dari hasil survei menjelang dilaksanakannya pengadaan dan usulan HPS tersebut mengindikasikan hanya bersif at f ormalitas.

3.46 Hal terse ut mengaki atkan di antaranya HPS tidak dapat digunakan se ara optimal se agai alat untuk menilai ke a aran pena aran termasuk rinc iannya dari peserta lelang yang terjadi di antaranya karena Dirjen Dukc apil selaku pimpinan unit kerja dan Sesditjen Dukc apil selaku Kuasa Pengguna Anggaran lalai dalam melakukan pengaw asan dan pengendalian atas proses pengadaan.

3.47 BPK telah merekomendasikan kepada Menteri Dalam Negeri agar

• mengenakan sanksi sesuai ketentuan perundang- undangan yang berlaku kepada Direktur Pengelolaan Inf ormasi Administrasi Kependudukan selaku PPK panitia pengadaan dan tim teknis teknologi in ormasi yang lalai dalam melaksanakan proses pengadaan; dan

• mengenakan sanksi kepada Dirjen Dukc apil selaku pimpinan unit kerja dan Sesditjen Dukc apil selaku KPA yang lemah dalam melakukan pengendalian dan pengaw asan atas proses pengadaan.

3.48 Selain permasalahan tersebut masih terdapat permasalahan- permasalahan lain yang mempengaruhi e ekti itas Program Pener itan IK asional dan Penerapan KTP Elektronik Berbasis NIK Nasional, serta kepatuhan pengadaan KTP Elektronik. Terhadap permasalahan tersebut, BPK telah merekomendasikan kepada Kemendagri dhi. Dirjen Dukc apil dan instansi terkait lainnya untuk segera melakukan langkah- langkah perbaikan sesuai rekomendasi yang termuat dalam LHP.

3.49 Hasil pemeriksaan sec ara lengkap dapat dilihat pada so cop LHP dalam c akram padat terlampir.

2 1IHPS I Tahun 2012Badan Pemeriksa Keuangan

Buku III IHPS

BAB 4

P e n g e l o l a a n Ke u a n g a n p a d a Ke m e n t e r ia n P e r t a h a n a n d a n TN I

4.1 Dalam Semester I Tahun 2012, BPK telah melakukan pemeriksaan kinerja atas pengelolaan keuangan pada Kementerian Pertahanan ( Kemhan) dan Tentara Nasional Indonesia ( TNI) TA 2008, 2009, dan 2010.

4.2 Kemhan adalah entitas pengguna nggaran Pendapatan dan elan a egara ( APBN) Bagian Anggaran ( BA) 012 yang terdiri atas 5 Unit Organisasi ( UO) , yaitu UO Kemhan, UO Markas Besar TNI ( Mabes TNI) , UO TNI Angkatan Laut ( TNI AL) , UO TNI Angkatan Darat ( TNI AD) , dan UO TNI Angkatan Udara ( TNI AU) . Kemhan mempunyai tugas menyelenggarakan urusan di bidang pertahanan dalam pemerintahan untuk membantu Presiden dalam menyelenggarakan pemerintahan negara. Dalam melaksanakan tugas dimaksud, Kemhan menyelenggarakan f ungsi

• perumusan, penetapan, dan pelaksanaan kebijakan di bidang pertahanan;

• pengelolaan barang milik/kekayaan negara yang menjadi tanggung jaw ab Kemhan;

• pengaw asan atas pelaksanaan tugas di lingkungan Kemhan; dan

• pelaksanaan kegiatan teknis dari pusat sampai ke daerah.

4.3 Sec ara umum pengelolaan keuangan di lingkungan Kemhan dan TNI dilaksanakan berdasarkan Peraturan Menteri Pertahanan Nomor PER/08/M/V II/2006 tanggal 1 J uli 2006 tentang Petunjuk Pembinaan Pengelolaan Keuangan Negara di Lingkungan Departemen Pertahanan ( Dephan) dan TNI, yang merupakan pelaksanaan dari Surat Keputusan Bersama ( SKB) Menteri Keuangan dan Menteri Pertahanan Nomor 630/KMK.06/2004 dan M emorandum of U nderstanding ( MoU) Nomor MoU/04/M/X II/2004 tanggal 31 Desember 2004 tentang Tata Cara Pelaksanaan Anggaran Belanja Pegaw ai, Belanja Barang, Belanja Modal, dan Belanja Lain- lain di Lingkungan Dephan dan TNI.

4.4 SKB dan MoU tersebut merupakan pelaksanaan dari Keputusan Presiden Nomor 42 Tahun 2002 tentang Pedoman Pelaksanaan Anggaran dan Belanja Negara yang memberikan kesempatan kepada Kemhan untuk mengatur khusus tata c ara pengeluaran belanja sebagaimana disebutkan dalam Pasal 56 Ayat ( 2) . SKB dan MoU tersebut mengatur antara lain

• penyaluran dana belanja barang, belanja modal, dan belanja lain- lain kepada Kepala Pusat Keuangan Kapusku ephan setiap ulan se esar 1/12 ( seperduabelas) dari pagu otorisasi yang ditetapkan Menhan yang selanjutnya diatur oleh Dephan dan TNI;

2 2

IHPS I Tahun 2012 Badan Pemeriksa Keuangan

Buku III IHPS

• dana belanja pegaw ai disalurkan oleh Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara ( KPPN) ke rekening bendahara pengeluaran sesuai dengan surat perintah membayar ( SPM) yang diterbitkan oleh Kuasa Pengguna Anggaran ( KPA) , sedangkan dana belanja barang, belanja modal, dan belanja lain- lain disalurkan oleh KPPN sesuai dengan SPM yang diterbitkan oleh KPA Direktur J enderal Perenc anaan Pertahanan ( Dirjen Renhan) ke rekening Menhan c .q . Kapusku Dephan;

• anggaran yang disediakan melalui a ar Isian Pelaksanaan nggaran ( DIPA) untuk belanja pegaw ai hanya digunakan untuk pembayaran

elan a pega ai dan tidak dapat digunakan untuk keperluan lainnya sedangkan anggaran yang disediakan melalui DIPA untuk belanja barang, belanja modal dan belanja lain- lain digunakan berdasarkan otorisasi Menteri Pertahanan ( Menhan) , Panglima TNI, Kepala UO, dan Kepala Komando Utama ( Ka. Kotama) ; dan

• Menhan, Panglima TNI, dan Kepala UO bertanggung jaw ab atas pelaksanaan anggaran belanja di lingkungan Dephan dan TNI sesuai dengan ketentuan yang berlaku, sedangkan Direktur J enderal Perbendaharaan atas nama Menteri Keuangan ( Menkeu) bertanggung jaw ab atas kelanc aran dalam penyediaan dan penyaluran dana kepada Dephan dan TNI sesuai ketentuan yang berlaku.

Al a s a n P e m e r ik s a a n

4.5 Hasil pemeriksaan atas Laporan Keuangan ( LK) Kemhan menunjukkan bahw a LK Kemhan dan TNI sebagai bentuk pertanggungjaw aban pengelolaan keuangan belum dapat disajikan sec ara memadai untuk memperoleh Opini W ajar Tanpa Pengec ualian ( W TP) disebabkan kelemahan desain sistem pengendalian intern yang belum dapat menyajikan nilai- nilai yang w ajar dalam beberapa akun dalam laporan keuangan dengan jumlah yang material.

4.6 Sistem pengelolaan keuangan dengan mekanisme penyaluran dana berjenjang pada badan- badan keuangan sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Pertahanan Nomor Per/08/M/V II/2006 menyulitkan Kemhan dan TNI untuk dapat menerapkan Sistem Akuntansi Instansi ( SAI) sec ara memadai sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan Nomor 171/PMK.05/2007.

4.7 Hasil pemeriksaan dengan tujuan tertentu atas pelaksanaan belanja oleh BPK juga menunjukkan adanya kelemahan desain sistem pengelolaan keuangan yang menjadi akar penyebab dari permasalahan yang sec ara berulang terus ditemukan dalam setiap pemeriksaan antara lain

• penggunaan dana di luar mekanisme APBN untuk membiayai kegiatan aw al tahun anggaran karena keterlambatan proses otorisasi internal dan pendanaan berjenjang;

2 3

IHPS I Tahun 2012Badan Pemeriksa Keuangan

Buku III IHPS

• penggunaan langsung penerimaan yang diperoleh dari hasil pemanf aatan barang milik negara;

• akselerasi pelaksanaan pekerjaan yang dana/anggarannya belum tersedia;

• pelaksanaan proses pengadaan barang/jasa dan pertanggungjaw aban keuangan f ormalitas karena substansi pekerjaan telah dilaksanakan sebelum otorisasi diterbitkan dan pendanaan tersedia;

• optimalisasi penggunaan anggaran dengan mengha iskan pagu anggaran setelah proses pelelangan; dan

• penggunaan pertanggungjaw aban keuangan prof orma untuk menc airkan dana pada akhir tahun anggaran dan dana hasil penc airan sec ara ob udgeter pada rekening yang dibuka tanpa iz in Menkeu.

Tu j u a n P e m e r ik s a a n

4.8 Pemeriksaan ini bertujuan untuk menilai apakah pengelolaan keuangan di lingkungan Kemhan dan T I telah efisien dan e ekti dalam mendukung terc apainya tata kelola pelaksanaan anggaran yang lebih baik.

Sa s a r a n d a n Lin g k u p P e m e r ik s a a n

4.9 Sasaran pemeriksaan kinerja ini adalah kegiatan pengelolaan keuangan yang menc akup belanja barang, belanja modal, dan pendidikan di lingkungan Kemhan dan TNI.

4.10 ingkup pemeriksaan meliputi

• perenc anaan kegiatan dan anggaran yang terkait dengan pengelolaan keuangan di lingkungan Kemhan dan TNI;

• pelaksanaan atas kegiatan pemeliharaan, belanja pengembangan f asilitas ( bangf as) , dan pendidikan; dan

• pertanggungjaw aban keuangan ( kegiatan pemeliharaan, belanja bangf as, dan pendidikan) .

H a s il P e m e r ik s a a n

4.11 Hasil pemeriksaan kinerja atas pengelolaan keuangan di lingkungan Kemhan dan TNI menunjukkan bahw a pengelolaan keuangan belum sepenuhnya efisien dan e ekti dalam mendukung ter apainya tata kelola pelaksanaan anggaran dan kegiatan yang lebih baik, transparan, dan akuntabel, dalam mendukung pelaksanaan kegiatan sec ara tepat w aktu dan tepat sasaran. Kondisi tersebut sejalan dengan permasalahan yang ditemukan pada pemeriksaan- pemeriksaan BPK sebelumnya.

2 4

IHPS I Tahun 2012 Badan Pemeriksa Keuangan

Buku III IHPS

4.12 Pada pemeriksaan kiner a ini kelemahan yang mempengaruhi e ekti itas pengelolaan keuangan terse ut terdiri atas kasus e ekti itas 2 kasus kelemahan pengendalian intern yang mempengaruhi e ekti itas dan kasus penyimpangan administrasi. Kelemahan- kelemahan tersebut di antaranya sebagai berikut.

P e r e n c a n a a n

4.13 Perenc anaan anggaran dan kegiatan di lingkungan Kemhan dan TNI, masih menunjukkan kelemahan- kelemahan di antaranya perenc anaan anggaran tidak sepenuhnya didasarkan pada ren ana ke utuhan pelaksanaan kegiatan selama satu tahun anggaran.

4.14 Penyebabnya antara lain adalah adanya kebijakan anggaran yang dipusatkan dan peren anaan yang disusun tidak erdasarkan ren ana ke utuhan riil dari satker/subsatker dan dialokasikan dalam program kerja satker/subsatker.

4.15 Terhadap kelemahan tersebut, BPK telah merekomendasikan kepada Menteri Pertahanan untuk menginstruksikan Sekretaris J enderal Pertahanan agar

• mengurangi porsi anggaran yang dipusatkan di Sekretariat J enderal Kemhan di antaranya anggaran biaya perjalanan dinas dan mendistribusikan renc ana kegiatan dan anggaran tersebut ke dalam program kerja satker/subsatker sesuai renc ana kebutuhan satker; dan

• mendorong penyusunan renc ana kegiatan dan anggaran berdasarkan ke utuhan riil pada tingkat satker agar dapat men alankan tugas pokok dan f ungsi satker se ara optimal.

P e l a k s a n a a n

4.16 Pelaksanaan anggaran yang meliputi mekanisme otorisasi dan pendanaan di lingkungan Kemhan dan TNI belum mendukung tata kelola pelaksanaan anggaran dan kegiatan yang lebih baik sesuai prinsip tepat w aktu dan tepat sasaran.

O t o r is a s i

4.17 Prosedur/mekanisme otorisasi internal yang berlaku telah menambah panjang proses pelaksanaan anggaran, sehingga mengakibatkan keterlambatan pada beberapa pelaksanaan kegiatan.

P e n d a n a a n

4.18 Prosedur pendanaan belum mendukung tata kelola pelaksanaan anggaran dan kegiatan yang lebih baik sesuai prinsip tepat w aktu dan tepat sasaran di antaranya yaitu penyaluran persekot dana tidak e ekti dan mekanisme penyaluran dana melalui Pusku Kemhan sebesar 1/12 ( seperduabelas) setiap ulan yang pada ulan ulan tertentu menim ulkan penumpukan dana yang belum dapat dimanf aatkan ( idle cash ) .

2 5

IHPS I Tahun 2012Badan Pemeriksa Keuangan

Buku III IHPS

4.19 Terhadap kelemahan- kelemahan dalam pelaksanaan pengelolaan keuangan atas prosedur otorisasi dan pendanaan pada Kemhan dan TNI tersebut, BPK telah merekomendasikan kepada Menhan dan Panglima TNI berkoordinasi dengan Menkeu untuk melakukan peninjauan kembali atas SKB Menhan dan Menkeu Tahun 2004 dan diselaraskan dengan peraturan perundang-undangan di bidang keuangan negara yang berlaku saat ini.

P e r t a n g g u n g j a w a b a n

4.20 Pertanggungjaw aban keuangan atas pelaksanaan anggaran dan kegiatan pada Kemhan dan TNI belum sepenuhnya mendukung tata kelola pertanggungjaw aban keuangan yang transparan dan akuntabel, di antaranya terlihat dari masih ditemukannya pertanggungjaw aban keuangan yang disusun tidak sesuai dengan kondisi se enarnya senyatanya dan hanya untuk memenuhi persyaratan kelengkapan f ormal untuk penc airan dana, terutama untuk pelaksanaan kegiatan mele ati atas tahun anggaran dan pertanggungjaw aban keuangan f ormalitas dengan membuat berita ac ara penyelesaian pekerjaan 100% .

4.21 Terhadap kelemahan tersebut, BPK telah merekomendasikan kepada Menhan untuk memperbaiki sistem dan prosedur pertanggungjaw aban keuangan yang diberlakukan pada satker UO Kemhan dan TNI agar dapat menghasilkan pertanggungjaw aban keuangan yang transparan, akuntabel, sederhana namun dapat memenuhi kebutuhan pengguna ( stak eh older) , dan tidak menyulitkan pelaksana kegiatan.

4.22 Per aikan sistem dan prosedur terse ut di antaranya dengan mere isi Peraturan Menteri Pertahanan Nomor PER/08/M/V II/2006 yaitu memperjelas sistem dan prosedur pertanggungjaw aban keuangan serta pihak yang bertanggung jaw ab dalam melaksanakan pengujian kebenaran materiil su tansti doelmatig eid ) atas keberadaan dan keterjadian suatu kegiatan/transaksi.

4.23 Hasil pemeriksaan sec ara lengkap dapat dilihat pada so cop LHP dalam c akram padat terlampir.

2 6

IHPS I Tahun 2012 Badan Pemeriksa Keuangan

Buku III IHPS

2 7IHPS I Tahun 2012Badan Pemeriksa Keuangan

Buku III IHPS

BAB 5

P e m e r ik s a a n Kin e r j a La in n y a

5.1 Selain tema pemeriksaan kiner a seperti yang diuraikan pada a a se elumnya dalam Semester I Tahun 2012 PK uga telah melaksanakan pemeriksaan kiner a pada 8 o ek pemeriksaan lainnya. ek pemeriksaan terse ut terdiri atas o ek pemeriksaan di lingkungan pemerintah pusat 1 o ek pemeriksaan di lingkungan pemerintah daerah o ek pemeriksaan

adan usaha milik negara dan 1 o ek pemeriksaan adan usaha milik daerah .

.2 ek pemeriksaan terse ut ter agi atas pemeriksaan terhadap asa pelayanan arang dan pemeriksaan lain lain.

J a s a P e l a y a n a n Ba r a n g

. Pemeriksaan atas asa pelayanan arang dilakukan pada PT Pela uhan Indonesia Pelindo I Persero Kantor Pusat Kantor a ang ela an dan Belawan International Container Terminal I T di edan serta PT Pelindo III Persero Kantor Pusat dan a ang Tan ung Perak di Sura aya Tahun 2010 dan Semester I Tahun 2011.

5.4 PT Pelindo I dan III merupakan sektor perhu ungan laut yang ergerak di idang pengusahaan asa kepela uhan.

5.5 Perkem angan posisi keuangan dan hasil usaha perusahaan pada PT Pelindo I Tahun 200 dan 2010 disa ikan dalam Ta el .1.

nilai dalam uta rupiahTa b e l 5 . 1 . P e r k e m b a n g a n P o s is i Ke u a n g a n d a n H a s il U s a h a P e r u s a h a a n p a d a P T P e l in d o I

N o U r a ia n Ta h u n 2 0 0 9 Ta h u n 2 0 1 0 P e r k e m b a n g a n1 P e r k e m b a n g a n P o s is i

Ke u a n g a n

Aset 1. 0.82 2.00 .1 22

Ke a i an 1 . 22 1 01.2 8 8 8

kuitas 1. 1 .201 1. 0 . 82 P e r k e m b a n g a n H a s il

U s a h a P e r u s a h a a n

Pendapatan saha .8 88. 28 1

e an saha . 11 .2 11 8

a a saha 2 . 1 2 2.1 01 12 0

2 8

IHPS I Tahun 2012 Badan Pemeriksa Keuangan

Buku III IHPS

5.6 umlah aset PT Pelindo I per 1 esem er 2010 naik se esar 22 dari Tahun 200 . Peningkatan terse ut terutama ter adi pada aset tetap dalam konstruksi yang meningkat 2 1 . umlah ke a i an meningkat se esar 8 8 dari Tahun 200 dise a kan oleh kenaikan ke a i an lan ar erupa penam ahan saldo hutang usaha se esar 2 0 . dapun perkem angan la a usaha di anding total aset (return on asset) Tahun 2010 mengalami penurunan karena terdapat peningkatan aset tetap namun statusnya masih dalam penyelesaian erupa penam ahan alat alat asilitas pela uhan alan dan angunan angunan asilitas pela uhan kapal dan peralatan.

. Perkem angan posisi keuangan dan hasil usaha perusahaan pada PT Pelindo III Tahun 200 dan 2010 disa ikan dalam Ta el .2.

nilai dalam uta rupiah

.8 umlah aset PT Pelindo III per 1 esem er 2010 meningkat se esar 0 di andingkan dengan Tahun 200 . Kenaikan terse ut terutama erasal dari peningkatan aset tetap yang meningkat 1 21 . Kenaikan ke a i an se esar 0 terutama dise a kan adanya kenaikan ke a i an lan ar erupa penam ahan saldo hutang usaha kepada pemasok. dapun la a ersih meningkat se esar 2 dise a kan adanya kenaikan pendapatan usaha

ersih yaitu pendapatan terminal peti kemas pelayanan kapal pelayanan usaha ongkar muat dan pelayanan arang.

. Hasil pemeriksaan kiner a menyimpulkan ah a asa pelayanan arang pada PT Pelindo I Kantor Pusat Kantor a ang Pela uhan ela an dan

I T di edan serta PT Pelindo III Kantor Pusat dan Kantor a ang Tan ung Perak di Sura aya elum sepenuhnya e ekti efisien dan ekonomis. Hal terse ut terlihat dari masih ditemukannya kelemahan kelemahan yang mempengaruhi e ekti itas efisiensi dan keekonomisan dalam kegiatan asa pelayanan arang.

.10 Kelemahan kelemahan terse ut terdiri atas 12 kasus yang mempengaruhi e ekti itas 2 kasus yang mempengaruhi efisiensi dan kasus yang mempengaruhi keekonomisan serta 2 kasus lainnya.

Ta b e l 5 . 2 . P e r k e m b a n g a n P o s is i Ke u a n g a n d a n H a s il U s a h a P e r u s a h a a n p a d a P T P e l in d o III

N o U r a ia n Ta h u n 2 0 0 9 Ta h u n 2 0 1 0 P e r k e m b a n g a n1 P e r k e m b a n g a n P o s is i

Ke u a n g a n

Aset . . 1 8 .8 0. 00 0

Ke a i an 1.1 .2 1.1 .12 21 0

kuitas . 00. 0 . 11.20 12 P e r k e m b a n g a n H a s il

U s a h a P e r u s a h a a n

Pendapatan saha 2. 01. 0 2.8 .2 2 1 0

e an saha 1. 28.80 82 1.8 1.00 21 08

a a ersih 2 . 0 .0 2 2

2 9

IHPS I Tahun 2012Badan Pemeriksa Keuangan

Buku III IHPS

5.11 Kelemahan kelemahan yang mempengaruhi e ekti itas dalam kegiatan asa pelayanan arang di antaranya se agai erikut.

• i PT Pelindo I pengelolaan asa penumpukan di lapangan penumpukan I T elum optimal yaitu adanya peti kemas yang telah erada di

lapangan penumpukan le ih dari 10 hari longsta dan elum di ayar oleh pihak pemilik arang mengaki atkan ketersediaan lapangan penumpukan I T erkurang dan I T erpotensi kehilangan pendapatan asa penumpukan.

• Penye a nya adalah ireksi PT Pelindo I elum melakukan e aluasi penerapan tari progresi dan memperpendek masa erlakunya G eneral Manager I T tidak mematuhi Surat Keputusan ireksi PT Pelindo I omor S.11 2 11 P.I 08 tanggal 2 uli 2008 dan elum melaporkan peti kemas yang erada di terminal internasional yang telah le ih dari 0 hari kepada pihak ea dan ukai.

• i PT Pelindo III hasil kegiatan pengadaan sistem aplikasi di a ang Tan ung Perak yaitu e erapa modul dalam aplikasi operasional terminal peti kemas kon ensional ST P elum digunakan dan terdapat pem elian fitur fitur yang elum diperlukan dalam aplikasi peti kemas er asis grafis pada ermaga ultipurpose ilam Timur T S sehingga mengaki atkan ketidake ekti an minimal senilai p 00 uta.

• Hal terse ut ter adi karena panitia pengadaan arang dan asa lalai tidak melakukan proses pengadaan sesuai ketentuan pengadaan arang dan jasa.

.12 Terhadap kelemahan kelemahan terse ut PK telah merekomendasikan kepada

• ireksi PT Pelindo I agar menge aluasi dan menerapkan tari progresi dengan memperpendek masa I agar tidak ter adi longsta memindahkan peti kemas yang tidak diam il le ih dari 10 hari dari lapangan penumpukan dan erkoordinasi dengan ea dan ukai atas peti kemas

erstatus arang yang dinyatakan tidak dikuasai untuk dipindahkan ke tempat penim unan pa ean dan

• ireksi PT Pelindo III agar mem erikan sanksi kepada Senior anager Su irektorat Sistem In ormasi dan panitia pengadaan arang dan asa atas kelalaiannya tidak mematuhi ketentuan pengadaan arang dan asa.

.1 Kelemahan kelemahan yang mempengaruhi efisiensi dalam pengelolaan asa pelayanan arang di antaranya adalah pada PT Pelindo III aktu

ker a tenaga ker a ongkar muat TK tidak sesuai standar dan umlah am istirahat mele ihi ketentuan mengaki atkan PT Pelindo III kehilangan

pendapatan selama satu tahun minimal . 88 o senilai p1.2 uta. Penye a nya adalah perhitungan dan pem ayaran upah TK didasarkan pada s i ker a ukan pada produkti itas ongkar muat.

3 0

IHPS I Tahun 2012 Badan Pemeriksa Keuangan

Buku III IHPS

5.14 Terhadap kelemahan kelemahan terse ut PK telah merekomendasikan kepada ireksi PT Pelindo III agar perhitungan dan pem ayaran upah TK didasarkan pada produkti itas ongkar muat.

5.15 Kelemahan kelemahan yang mempengaruhi keekonomisan dalam pengelolaan asa pelayanan arang di antaranya se agai erikut.

• i PT Pelindo I pengadaan arbour Mobile Crane H untuk pengem angan isnis di atu mpar tidak didukung dengan peren anaan yang memadai dan pengoperasian H oleh pihak ketiga mengaki atkan pem orosan senilai p . uta dan S . ri u. Hal terse ut dise a kan ireksi PT Pelindo I tidak mem uat ren ana pengadaan dan pengoperasian H erdasarkan ren ana pengem angan isnis yang memadai ke i akan I T untuk tidak meman aatkan operator H organik yang telah tersedia dan le ih memilih meman aatkan tenaga outsourcing serta untuk tetap menggunakan H mitra usaha pada ulan uli dan gustus 2011 alaupun H milik sendiri mampu menggantikan H mitra usaha.

• i PT Pelindo III pem erian premi TK tidak didasarkan pada standar produkti itas ongkar muat dan pem ayaran HIK tidak disesuaikan dengan umlah penggunaan TK mengaki atkan pem orosan senilai

p1. 0 uta. Penye a nya adalah perhitungan dan pem ayaran HIK tidak didasarkan pada realisasi penggunaan TK dan pem erian premi produkti itas yang diatur dalam kesepakatan ersama antara PT Pelindo III dengan Koperasi TK saha Karya tidak didasarkan pada standar produkti itas ongkar muat yang erlaku.

5.16 Terhadap kelemahan kelemahan terse ut PK telah merekomendasikan kepada

• ireksi PT Pelindo I agar kegiatan in estasi didasarkan pada ren ana pengem angan isnis yang memadai menggunakan karya an organik yang sudah terdidik dan terlatih untuk mengoperasikan H dan menghentikan pemakaian operator H outsourcing serta mem erikan sanksi kepada I T atas penggunaan H mitra usaha pada ulan uli dan gustus 2011 dan

• ireksi PT Pelindo III agar perhitungan dan pem ayaran HIK didasarkan pada realisasi umlah TK yang melaksanakan ongkar muat dan mengadendum kesepakatan ersama antara PT Pelindo III dengan Koperasi TK saha Karya khususnya klausul tentang pem ayaran premi produkti itas dengan men antumkan atas minimum produkti itas yang dapat di erikan premi.

.1 Selain kelemahan kelemahan yang mempengaruhi e ekti itas efisiensi dan keekonomisan hasil pemeriksaan kiner a atas kegiatan asa pelayanan

arang pada PT Pelindo I uga mengungkap adanya temuan ketidakpatuhan

3 1

IHPS I Tahun 2012Badan Pemeriksa Keuangan

Buku III IHPS

terhadap ketentuan perundang undangan yang mengaki atkan adanya potensi kerugian senilai p 8 08 uta dan kekurangan penerimaan senilai

p1 1 uta.

Kin e r j a La in n y a

.18 Selain pemeriksaan atas kegiatan asa pelayanan arang PK telah melaksanakan pemeriksaan kiner a yaitu pemeriksaan kiner a atas peren anaan pemeliharaan pesa at Her ules 1 0 pada T I ngkatan dara T I kesiapsiagaan pra en ana pada adan asional Penanggulangan en ana P penyelenggaraan kesehatan ha i di tanah air dan ra Saudi

kegiatan monitoring kiner a perkapalan dan kegiatan pengadaan kapal dan asa pengelolaan kapal pada idang perkapalan PT Pertamina Persero ank

Pem angunan aerah P aluku Persero dan pengelolaan pelayanan instalasi armasi pada umah Sakit mum aerah S To elo Ka upaten Halmahera tara.

.1 Hasil pemeriksaan kiner a atas o ek pemeriksaan terse ut menun ukkan adanya kelemahan kelemahan yang terdiri atas 1 kasus yang mempengaruhi e ekti itas dan kasus yang mempengaruhi keekonomisan serta kasus lainnya.

.20 Hasil pemeriksaan kiner a atas enam o ek pemeriksaan terse ut diuraikan se agai erikut.

P e r e n c a n a a n P e m e l ih a r a a n P e s a w a t H e r c u l e s C - 1 3 0

.21 Hasil pemeriksaan kiner a atas peren anaan pemeliharaan pesa at Her ules 1 0 T 2010 dan Semester I T 2011 pada T I di akarta andung dan alang menun ukkan ah a peren anaan pemeliharaan pesa at Her ules 1 0 elum sepenuhnya e ekti dalam mendukung pemenuhan ke utuhan

suku adang dan pen apaian sasaran kesiapan pesa at. Hal terse ut antara lain terlihat dari tidak e ekti nya koordinasi antara inas eronautika ngkatan

dara isaeroau dan inas Komunikasi dan lektronika ngkatan dara iskomlekau dengan satuan pengguna dalam menyusun usul pesanan dan

tidak e ekti nya penyusunan harga dugaan dalam usul pesanan.

Ke s ia p s ia g a a n P r a b e n c a n a

.22 Hasil pemeriksaan kiner a atas kesiapsiagaan pra en ana Tahun 200 2010 dan Semester I Tahun 2011 pada P di akarta Sumatera arat dan .I ogyakarta menun ukkan ah a P dan adan Penanggulangan

en ana aerah P pro insi dan ka upaten kota telah erupaya dalam melakukan kegiatan kesiapsiagaan menghadapi en ana.

.2 amun masih terdapat masalah masalah yang mengham at ter apainya e ekti itas pengelolaan kegiatan kesiapsiagaan menghadapi en ana.

asalah masalah itu adalah elum semua kegiatan kesiapsiagaan didukung standard operating procedure S P anggaran elum memadai ren ana

3 2

IHPS I Tahun 2012 Badan Pemeriksa Keuangan

Buku III IHPS

penanggulangan en ana ren ana kontin ensi sistem peringatan dini kegiatan geladi dan simulasi peta alur dan lokasi e akuasi elum memadai serta pengelolaan peralatan dan logistik elum sesuai dengan standar yang ada.

.2 Selain itu masih terdapat masalah masalah yang erkaitan dengan ketidakhematan tidak ekonomis dan ketidakpatuhan terhadap ketentuan yang erlaku khususnya pada mana emen peralatan dan logistik untuk menghadapi en ana terutama penyusunan HPS peker aan antuan logistik kedaruratan pada eputi idang ogistik dan Peralatan P T 2011 elum dilakukan dengan ermat antara lain adanya kesalahan perhitungan aritmatik yang mengaki atkan nilai kontrak le ih tinggi dari HPS yang seharusnya dan pengadaan perlengkapan penanggulangan en ana Tahun 2010 tidak dapat dinilai ke a arannya.

P e n y e l e n g g a r a a n Ke s e h a t a n H a j i

.2 Hasil pemeriksaan kiner a atas penyelenggaraan kesehatan ha i Tahun 1 2 H 2011 di tanah air dan ra Saudi menun ukkan adanya permasalahanpermasalahan antara lain sarana dan prasarana pelayanan kesehatan ha i elum dikelola se ara optimal penatausahaan persediaan o at dan per ekalan kesehatan Per ekkes ha i di alai Pengo atan Ha i Indonesia

PHI ekah tidak terti terdapat persediaan o at dan Per ekkes yang mendekati kedalu arsa dan terdapat pem orosan atas penghapusanpemusnahan o at kedalu arsa di ra Saudi senilai p . 2 uta terdapat alat kesehatan pada PHI di ekah dan adinah elum diman aatkan rusak dan tidak ditemukan senilai p1.102 uta serta hasil pengadaan mo il ambulance se anyak tu uh unit dan coaster se anyak dua unit T 2011 tidak diman aatkan pada penyelenggaraan ha i Tahun 1 2 H masing masing senilai p .18 0 uta dan p uta.

Ke g ia t a n M o n it o r in g Kin e r j a P e r k a p a l a n

.2 Hasil pemeriksaan kiner a atas kegiatan monitoring kiner a perkapalan dan kegiatan pengadaan kapal dan asa pengelolaan kapal T 2010 dan Semester I T 2011 pada idang perkapalan PT Pertamina Persero menun ukkan

ah a kegiatan monitoring kiner a elum sepenuhnya e ekti dalam mengukur dan melaporkan kiner a idang perkapalan. Kegiatan pengadaan kapal dan asa pengelolaan kapal uga masih elum sepenuhnya e ekti dalam menyediakan kapal aru untuk kepentingan operasional dan mendorong peningkatan kiner a kapal kapal milik Pertamina.

Ba n k P e m b a n g u n a n Da e r a h M a l u k u ( P e r s e r o )

.2 Hasil pemeriksaan atas kiner a P aluku Tahun 2010 dan 2011 pada Kantor Pusat Kantor a ang tama K m on Kantor a ang K Piru dan K o o di m on Piru dan o o menun ukkan ah a

3 3

IHPS I Tahun 2012Badan Pemeriksa Keuangan

Buku III IHPS

• ank aluku elum memiliki prosedur yang mengatur penatausahaan penerimaan negara

• penggunaan rekening titipan dan pem lokiran dana dari pen airan surat perintah pen airan dana SP2 se agai asilitas pengelolaan keuangan daerah menim ulkan risiko operasional ank dan terdapat pem ukuan pendapatan operasional lainnya yang tidak sesuai ketentuan

• mekanisme erifikasi oleh ank aluku terhadap surat setoran pa ak SSP atas pen airan SP2 yang diter itkan oleh pemerintah daerah

kurang memadai dan

• penya ian rekening titipan setoran pa ak elum didukung dengan sistem in ormasi yang memadai.

P e n g e l o l a a n p e l a y a n a n In s t a l a s i Fa r m a s i

.28 Hasil pemeriksaan kiner a atas pengelolaan pelayanan instalasi armasi pada S To elo Ka upaten Halmahera tara T 2011 di To elo menun ukkan ah a mana emen S To elo elum e ekti dalam melaksanakan

pengelolaan kegiatan pelayanan armasi Tahun 2011 terutama karena terdapat kelemahan kelemahan dalam aspek peren anaan pelaksanaan serta monitoring dan e aluasi.

.2 Terhadap kelemahan kelemahan pada enam o ek pemeriksaan terse ut PK telah merekomendasikan kepada para pimpinan mana emen entitas

agar melakukan langkah langkah per aikan sesuai dengan rekomendasi PK yang termuat dalam HP.

. 0 Selain kelemahan kelemahan yang mempengaruhi e ekti itas dan keekonomisan hasil pemeriksaan atas enam o ek pemeriksaan terse ut uga mengungkap adanya satu kasus ketidakpatuhan terhadap ketentuan

perundang undangan yang mengaki atkan kekurangan penerimaan negara senilai S 2 1 0.00 ri u yang ter adi pada kegiatan monitoring kiner a perkapalan PT Pertamina Persero .

. 1 Hasil pemeriksaan se ara lengkap dapat dilihat pada so cop HP dalam akram padat terlampir.

3 4

IHPS I Tahun 2012 Badan Pemeriksa Keuangan

Buku III IHPS

3 5IHPS I Tahun 2012Badan Pemeriksa Keuangan

Buku III IHPS

DAFTAR SIN GKATAN DAN AKRO N IM

AAPBD : Anggaran Pendapatan dan Belanja DaerahAPBN : Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara

BBangf as : Pengembangan FasilitasBICT : Belawan International Container TerminalBNPB : Badan Nasional Penanggulangan Benc anaBPBD : Badan Penanggulangan Benc ana DaerahBPHI : Balai Pengobatan Haji IndonesiaBPK : Badan Pemeriksa KeuanganBUMD : Badan Usaha Milik DaerahBUMN : Badan Usaha Milik Negara

DDBMS : atabase Management S stemDC : ata CenterDephan : Departemen PertahananDirjen Dukc apil : Direktur J enderal Kependudukan dan Penc atatan SipilDitjen Dukc apil : Direktorat J enderal Kependudukan dan Penc atatan Sipil

IP a ar Isian Pelaksanaan nggaranDRC : ata eco er Center

E konomi fisiensi dan ekti itas

GGM : G eneral M anager

HHMC : arbour Mobile CraneHPS : Harga Perkiraan Sendiri

IIHPS Ikhtisar Hasil Pemeriksaan SemesterIrjen : Inspektur J enderal

JJ arkomdat : J aringan Komunikasi Data

KKAK : Kerangka Ac uan KerjaKemendagri : Kementerian Dalam NegeriKemhan : Kementerian PertahananKK : Kartu KeluargaKPA : Kuasa Pengguna AnggaranKPPN : Kantor Pelayanan Perbendaharaan NegaraKTP : Kartu Tanda Penduduk

LLHP : Laporan Hasil Pemeriksaan

3 6

IHPS I Tahun 2012 Badan Pemeriksa Keuangan

Buku I IHPS

MMabes TNI : Markas Besar Tentara Nasional IndonesiaMenhan : Menteri PertahananMenkeu : Menteri Keuangan

one onitoring dan aluasiMoU : Memorandum o nderstanding

NNIK : Nomor Induk Kependudukan

OOS : perating S stem

PPerbekkes : Perbekalan KesehatanPermenhan : Peraturan Menteri PertahananPermenkeu : Peraturan Menteri KeuanganPNRI : Perc etakan Negara Republik IndonesiaPPK : Pejabat Pembuat KomitmenPT Pelindo : PT Pelabuhan Indonesia ( Persero)

RRKA- KL : Renc ana Kerja dan Anggaran Kementerian LembagaRSUD : Rumah Sakit Umum Daerah

SSatker : Satuan KerjaSDM : Sumber Daya ManusiaSesditjen : Sekretaris Direktorat J enderalSIAK : Sistem Inf ormasi Administrasi KependudukanSKB : Surat Keputusan BersamaSOP : Standard perating rocedureSOTK : Struktur Organisasi dan Tata KerjaSP : Surat PemberitahuanSPI : Sistem Pengendalian Intern SPM : Surat Perintah MembayarSP2D : Surat Perintah Penc airan DanaSSP : Surat Setoran Pajak

TTA : Tahun AnggaranT Tuntutan anti ugiTKBM : Tenaga Kerja Bongkar MuatTNI : Tentara Nasional IndonesiaTNI AD : Tentara Nasional Indonesia Angkatan DaratTNI AL : Tentara Nasional Indonesia Angkatan LautTNI AU : Tentara Nasional Indonesia Angkatan UdaraTPDK : Tenaga Pengelola Database Kependudukan

UUO : Unit Organisasi

WW TP : W ajar Tanpa Pengec ualian

LAMPIRAN

Buku III - Lampiran

IHPS I Tahun 2012Badan Pemeriksa Keuangan

1

Lam

pira

n 1

DaarKelom

pokTemua

nmen

urutEnti

tas

Pemeriksaan

Kinerja

Kete

rang

anN

ilai e

kuiv

alen

val

as m

engg

unak

an d

ata

nila

i ten

gah

kurs

tran

saks

i Ban

k In

done

sia p

er ta

ngga

l 29

Juni

201

2

oEn

titas

Ketid

akpa

tuha

nterhad

apKeten

tuan

Perun

dang

unda

ngan

yan

gen

gakiba

tkan

Ke

lemah

anSistemPen

gend

alianIntern

Ketid

akekon

omisan

Keti

dakefisiena

ndan

Keti

dakefekti

fan

ilaip

enyeraha

nasetataupe

nyetoran

kekas

negara

daerah

atastem

uanyang

telahditin

dak

lanjuti

dalam

prosesp

emeriksaan

TotalK

etida

kpatuh

anIndikasiKerug

ian

egaraDa

erah

Perusaha

an

PotensiK

erug

ian

egaraDa

erah

Perusaha

an

Keku

rang

an

Pene

rimaa

ndm

inistrasi

Total

Kelemah

an

Peng

enda

lian

Intern

Kelemah

an

Sistem

Pe

ngen

dalia

nku

ntan

sidan

Pe

lapo

ran

Kelemah

anSistem

Peng

enda

lian

Pelaksan

aan

nggaran

Pend

apatan

dan

Be

lanja

Kelemah

an

Struktur

Peng

enda

lian

Intern

Total

Ketid

akekon

omisan

Ke

tidakefi

sien

andan

Ke

tidakefek

tifan

ketid

akekon

omisan

Ke

tidakefi

sien

anKe

tidakefek

tifan

Indikasi

Kerugian

egara

Daerah

Perusaha

an

Potensi

Kerugian

egara

Daerah

Perusaha

an

Keku

rang

an

Pene

rimaa

n

Jml

Kasus

ilai

Jml

Kasus

ilai

Jml

Kasus

ilai

Jml

Kasus

ilai

JmlK

asus

JmlK

asus

JmlK

asus

JmlK

asus

JmlK

asus

Jml

Kasus

ilai

Jml

Kasus

ilai

Jml

Kasus

ilai

Jml

Kasus

ilai

ilai

ilai

ilai

12

34

56

78

910

1112

1314

1516

1718

1920

2122

2324

2526

Prog

ramPe

nerbita

nIK

asiona

lda

nPe

nerapa

nKT

PElek

tron

ikbe

rbasis

IK

asiona

l

1

Kem

ente

rian

Dala

m N

eger

i 1

2 6

5.31

6,65

5

3

6.41

0,49

3

2

8.90

6,16

-

- 4

2

4 -

6

18

19

6.6

43,3

4 3

6

05,8

4 -

- 1

6 6

.037

,50

37.

402,

06

13.

585,

13

-

Peng

elolaa

nKe

uang

an 2

K

emen

teria

n Pe

rtah

anan

2

-

- -

- -

- -

2

13

1

8

4

- -

- -

- -

- -

- -

- 3

M

arka

s Bes

ar T

NI

1

- -

- -

- -

- 1

3

-

2

1

- -

- -

- -

- -

- -

- 4

T

NI A

D 1

-

- -

- -

- -

1

3

- 2

1

3

-

- -

- -

3

- -

- -

5

TN

I AL

1

- -

- -

- -

- 1

6

-

2

4

3

- -

- -

- 3

-

- -

- 6

T

NI A

U

- -

- -

- -

- -

- 7

-

2

5

1

- -

- -

- 1

-

- -

- Su

bTotal

5

5

3

2 1

1

6 1

5 7

7

Kine

rjaainn

yaJasaPelayan

anBaran

g 7

P

T Pe

lindo

I (P

erse

ro)

5

679

,22

- -

1

484

,08

1

195

,14

3

8

1

5

2

12

45.

578,

79

3

10.

777,

11

1

28.

501,

50

8

6.3

00,1

8 -

- -

USD

67.

56

USD

67.

56

8

PT

Pelin

do II

I (Pe

rser

o)

- -

- -

- -

- -

- 1

0 1

6

3

7

2

.768

,23

2

1.4

50,4

6 1

1

.264

,77

4

53,

00

- -

- Sub

Total

5

22

1

8

08

1

11

3

1

8 2

1

1 5

1

9 8.

02

5

12.22

2

2

.2

1

2 .

18

SD

.

SD

.

ain

ain

9

TNI

Angk

atan

U

dara

(P

eren

cana

an

Pem

elih

araa

n Pe

saw

at H

ercu

les C

-130

) 1

-

- -

- -

- -

1

4

- 2

2

-

- -

- -

- -

- -

- -

10

Bada

n N

asio

nal

Pena

nggu

lang

an

Benc

ana

(Kes

iaps

iaga

an P

rabe

ncan

a)

- -

- -

- -

- -

- 7

-

- 7

1

4 1

94,8

6 1

1

94,8

6 -

- 1

3 -

- -

-

11

Kem

ente

rian

Kese

hata

n (P

enye

leng

gara

an

Kese

hata

n H

aji)

- -

- -

- -

- -

- 1

-

1

- 7

1

2.19

4,89

1

4

.966

,32

- -

6

7.2

28,5

7 -

- -

12

PT

Pert

amin

a (P

erse

ro)

(Keg

iata

n M

onito

ring

Kine

rja P

erka

pala

n)

1

- -

- -

- 1

-

- 5

-

2

3

8

- 2

-

- -

6

- -

- -

USD

2,1

60.0

0 U

SD 2

,160

.00

USD

6,0

56.6

2 U

SD 6

,056

.62

13

PT

BPD

Mal

uku

- -

- -

- -

- -

- 5

3

1

1

-

- -

- -

- -

- -

- -

14

RSU

D To

belo

Ka

bupa

ten

Halm

aher

a U

tara

(Pe

ngel

olaa

n Pe

laya

nan

Inst

alas

i Fa

rmas

i)

3

- -

- -

- -

- 3

8

-

- 8

6

-

- -

- -

6

- -

- -

SubTotal

5

1

4

0

3

6

21

35

12.

8

4

.1

118

3

1 .228

SD2

10.00

SD

2.1

000

SD

0

.2

SD

0.2

Total

27

.

8

5

.10

4

2

.02

2

1

1

16

10

6

3

9 5

9 80

.80

11

12

1.

2

2

.2

6

6 1

.1

2

.02

0

1.8

1

SD

21

0.00

SD

21

0.00

SD

12

.18

SD

12.18

Total

ilaiR

upiah

278

.2

5

.10

4

2.

02

2

20.

1

1610

639

5980

12

.

12

.018

2

2.

2

661

.1

2

.02

0

1.8

1

(nila

i dal

am ju

ta ru

piah

dan

ribu

val

as)

IHPS I Tahun 2012 Badan Pemeriksa Keuangan

2 Buku III - Lampiran

La m p ir a n 2Da ar aporanHasilPemeriksaan HP SemesterITahun2012

o EntitasDa ar HP

Jml bjekPemeriksaanPemeriksaanKinerja

I Program Penerbitan IK asional danPenerapanKTPElektronikberbasis IK asional

1 1 KementerianDalam egeri 1 Program Penerbitan Nomor Induk Kependudukan ( NIK) Nasional dan Penerapan Kartu Tanda Penduduk Elektronik ( KTP Elektronik) Berbasis NIK Nasional pada Direktorat J enderal Kependudukan dan Penc atatan Sipil Kementerian Dalam Negeri di J akarta

1

lI PengelolaanKeuangan2 1 KementerianPertahanan 1 Pengelolaan Keuangan pada Kementerian Pertahanan TA

2008, 2009, 2010 di J akarta

3 2 abesT I 1 Pengelolaan Keuangan pada Markas Besar TNI di J akarta dan Bandung

4 3 T I 1 Pengelolaan Keuangan pada Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut di J akarta dan Surabaya

5 4 T I D 1 Pengelolaan Keuangan pada Unit Organisasi Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat TA 2008, 2009, dan 2010 di J akarta, Medan, Palembang, Surabaya, dan J ayapura

6 5 T I 1 Pengelolaan Keuangan pada Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara di J akarta, Bandung, Makassar, dan J ayapura

5

III Kinerja ainnya

7 1 PTPelindoI Persero 1 J asa Pelayanan Barang pada PT Pelabuhan Indonesia I ( Persero) Tahun 2010 dan Semester I Tahun 2011 di Medan

8 2 PTPelindoIII Persero 1 J asa Pelayanan Barang pada PT Pelabuhan Indonesia III ( Persero) Tahun 2010 dan Semester I Tahun 2011 di Surabaya

9 3 T I 1 Perenc anaan Pemeliharaan Pesaw at Herc ules C- 130 TA 2010 dan Semester I TA 2011 pada Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara di J akarta

10 4 Badan asionalPenanggulanganBen ana 1 Kesiapsiagaan Prabenc ana Tahun 2009, 2010, dan Semester I Tahun 2011 pada Badan Nasional Penanggulangan Benc ana di J akarta, Sumatera Barat, dan D.I. Y ogyakarta.

1 1 5 KementerianKesehatan 1 Penyelenggaraan Kesehatan Haji Tahun 1432 H/2011 M di Tanah Air dan Arab Saudi

1 2 6 PTPertamina 1 Kegiatan Monitoring Kinerja Perkapalan dan Kegiatan Pengadaan Kapal dan J asa Pengelolaan Kapal TA 2010 dan Semester I TA 2011 pada Bidang Perkapalan PT Pertamina ( Persero)

1 3 7 Pro insi aluku 1 Kinerja BPD Maluku Tahun 2010 dan 2011 pada Kantor Pusat, Kantor Cabang Utama Ambon, Kantor Cabang Piru, dan Kantor Cabang Dobo di Ambon, Piru, dan Dobo

1 4 8 Pro insi aluku tara 1 Pengelolaan Pelayanan Instalasi Farmasi pada RSUD Tobelo Kabupaten Halmahera Utara TA 2011 di Tobelo

8JumlahPemeriksaanKinerja 1 4

iIHPS I Tahun 2012Badan Pemeriksa Keuangan

Buku IV IHPS

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI i

DAFTAR TABEL ii

DAFTAR GRAFIK iii

DAFTAR LAMPIRAN iv

BAB 1 Gambaran Umum Pemeriksaan Dengan Tujuan Tertentu 1

BAB 2 Resume Pemeriksaan Dengan Tujuan Tertentu Semester I Tahun 2012 3

BAB 3 Pengelolaan Pendapatan 9

BAB 4 Pelaksanaan Belanja 21

BAB 5 Pelaksanaan Kontrak Kerja Sama Minyak dan Gas Bumi 49

BAB 6 Pelaksanaan Subsidi Pemerintah/Kew ajiban Pelayanan Umum 53

BAB 7 Operasional Badan Usaha Milik Negara 69

BAB 8 Pemeriksaan Dengan Tujuan Tertentu Lainnya 83

DAFTAR SINGKATAN DAN AKRONIM 93

LAM P IRAN

ii

IHPS I Tahun 2012 Badan Pemeriksa Keuangan

Buku IV IHPS

DAFTAR TABEL

2.1 Kelompok Temuan SPI atas Pemeriksaan Dengan Tujuan Tertentu

2.2 Kelompok Temuan Ketidakpatuhan atas Pemeriksaan engan Tu uan Tertentu

3.1 Kelompok Temuan Pemeriksaan atas Pendapatan

4.1 Kelompok Temuan Pemeriksaan atas Belanja Pemerintah Pusat

4.2 Kelompok Temuan Pemeriksaan atas Belanja Pemerintah Daerah

5.1 Koreksi C ost R ecovery Kontraktor Kontrak Kerja Sama ( KKKS)

6.1 Perhitungan Subsidi

6.2 Anggaran dan Realisasi Subsidi Kementerian Pertanian Tahun 2011

6.3 Kelompok Temuan Pemeriksaan atas Pelaksanaan Subsidi/Kew ajiban Pelayanan Umum

7.1 Kelompok Temuan Pemeriksaan atas Operasional BUMN

8.1 Cakupan Pemeriksaan Dengan Tujuan Tertentu lainnya

iii

IHPS I Tahun 2012Badan Pemeriksa Keuangan

Buku IV IHPS

DAFTAR GRAFIK

2.1 Persentase Kasus Kerugian

2.2 Persentase Kasus Potensi Kerugian

2.3 Persentase Kasus Kekurangan Penerimaan

iv

IHPS I Tahun 2012 Badan Pemeriksa Keuangan

Buku IV IHPS

DAFTAR LAM P IRAN

1. a ar Kelompok dan enis Temuan Kelemahan SPI Pemeriksaan engan Tujuan Tertentu atas Pengelolaan Pendapatan

2. a ar Kelompok dan enis Temuan Ketidakpatuhan Pemeriksaan engan Tujuan Tertentu atas Pengelolaan Pendapatan

3. a ar Kelompok Temuan menurut ntitas Pemeriksaan engan Tu uan Tertentu atas Pengelolaan Pendapatan

4. a ar Kelompok dan enis Temuan Kelemahan SPI Pemeriksaan engan Tujuan Tertentu atas Belanja Pemerintah Pusat

5. a ar Kelompok dan enis Temuan Ketidakpatuhan Pemeriksaan engan Tujuan Tertentu atas Belanja Pemerintah Pusat

6. a ar Kelompok Temuan menurut ntitas Pemeriksaan engan Tu uan Tertentu atas Belanja Pemerintah Pusat

7. a ar Kelompok dan enis Temuan Kelemahan SPI Pemeriksaan engan Tujuan Tertentu atas Belanja Pemerintah Daerah

8. a ar Kelompok dan enis Temuan Ketidakpatuhan Pemeriksaan engan Tujuan Tertentu atas Belanja Pemerintah Daerah

9. a ar Kelompok Temuan menurut ntitas Pemeriksaan engan Tu uan Tertentu atas Belanja Pemerintah Daerah

10. a ar Kelompok dan enis Temuan Kelemahan SPI Pemeriksaan engan Tujuan Tertentu atas Pelaksanaan Kontrak Kerja Sama Minyak dan Gas Bumi

11. a ar Kelompok dan enis Temuan Ketidakpatuhan Pemeriksaan engan Tujuan Tertentu atas Pelaksanaan Kontrak Kerja Sama Minyak dan Gas Bumi

12. a ar Kelompok Temuan menurut ntitas Pemeriksaan engan Tu uan Tertentu atas Pelaksanaan Kontrak Kerja Sama Minyak dan Gas Bumi

13. a ar Kelompok dan enis Temuan Kelemahan SPI Pemeriksaan engan Tu uan Tertentu atas Pelaksanaan Subsidi Pemerintah/Kew ajiban Pelayanan Umum

14. a ar Kelompok dan enis Temuan Ketidakpatuhan Pemeriksaan engan Tujuan Tertentu atas Pelaksanaan Subsidi Pemerintah/Kew ajiban Pelayanan Umum

v

IHPS I Tahun 2012Badan Pemeriksa Keuangan

Buku IV IHPS

15. a ar Kelompok Temuan menurut ntitas Pemeriksaan engan Tu uan Tertentu atas Pelaksanaan Pelaksanaan Subsidi Pemerintah/Kew ajiban Pelayanan Umum

16. a ar Kelompok dan enis Temuan Kelemahan SPI Pemeriksaan engan Tujuan Tertentu atas Operasional BUMN

17. a ar Kelompok dan enis Temuan Ketidakpatuhan Pemeriksaan engan Tujuan Tertentu atas Operasional BUMN

18. a ar Kelompok Temuan menurut ntitas Pemeriksaan engan Tu uan Tertentu atas Operasional BUMN

19. a ar Kelompok dan enis Temuan Kelemahan SPI Pemeriksaan engan Tujuan Tertentu Lainnya

20. a ar Kelompok dan enis Temuan Ketidakpatuhan Pemeriksaan engan Tujuan Tertentu Lainnya

21. a ar Kelompok Temuan menurut ntitas Pemeriksaan engan Tu uan Tertentu Lainnya

22. a ar ekapitulasi Kelompok Temuan Kerugian P TT Semester I Tahun 2012

23. a ar ekapitulasi Kelompok Temuan Potensi Kerugian P TT Semester I Tahun 2012

24. a ar ekapitulasi Kelompok Temuan Kekurangan Penerimaan P TT Semester I Tahun 2012

25. a ar aporan Hasil Pemeriksaan HP P TT Semester I Tahun 2012

vi

IHPS I Tahun 2012 Badan Pemeriksa Keuangan

Buku IV IHPS

1IHPS I Tahun 2012Badan Pemeriksa Keuangan

Buku IV IHPS

BAB 1

Ga m b a r a n U m u m P e m e r ik s a a n De n g a n Tu j u a n Te r t e n t u

PengertianPDTT

Sesuai Undang- Undang Nomor 15 Tahun 2004 Pasal 4 ayat 1 dinyatakan pemeriksaan terdiri atas pemeriksaan keuangan, pemeriksaan kinerja, dan pemeriksaan dengan tujuan tertentu ( PDTT) . Penjelasan Undang- Undang Nomor 15 Tahun 2004 menyatakan pengertian P TT adalah pemeriksaan yang dilakukan dengan tu uan khusus, di luar pemeriksaan keuangan dan pemeriksaan kinerja. Termasuk dalam pemeriksaan tujuan tertentu ini adalah pemeriksaan atas hal- hal lain yang berkaitan dengan keuangan dan pemeriksaan in estigati .

Tu j u a n d a n Sif a t P DTT

Berdasarkan Standar Pemeriksaan Keuangan Negara ( SPKN) , PDTT bertujuan untuk mem erikan simpulan atas suatu hal yang diperiksa. P TT isa ersi at eksaminasi pengu ian re iu atau prosedur yang disepakati agreed up on p rocedures) .

Eksaminasi ialah pengujian yang memadai untuk menyatakan simpulan dengan tingkat keyakinan positi ah a suatu pokok masalah telah sesuai atau telah disa ikan se ara a ar dalam semua hal yang material sesuai dengan kriteria.

e iu ialah pengu ian yang memadai untuk menyatakan simpulan dengan tingkat keyakinan negati ah a tidak ada in ormasi yang diperoleh pemeriksa dari peker aan yang dilaksanakan menun ukkan ah a pokok masalah tidak sesuai dengan kriteria dalam semua hal yang material.

Prosedur yang disepakati agreed up on p rocedures) ialah pengujian yang memadai untuk menyatakan simpulan atas hasil pelaksanaan prosedur tertentu yang disepakati dengan pem eri tugas terhadap pokok masalah.

C a r a P e n e n t u a n Sif a t P DTT

Penentuan si at P TT yang akan dilakukan pemeriksa harus mempertim angkan prosedur yang akan di alankan dan tingkat keyakinan yang diinginkan pengguna. ika prosedur yang akan dilakukan disepakati dengan pemakai tertentu pemeriksa harus melakukan P TT yang ersi at agreed up on p rocedures. ika tidak pemeriksa dapat melakukan reviu atau eksaminasi.

Penentuan pemilihan P TT re iu atau eksaminasi ditentukan oleh tingkat keyakinan yang diinginkan pemakai tertentu. ika pengguna menginginkan tingkat keyakinan yang tinggi pemeriksa harus melakukan P TT yang ersi at eksaminasi. Se aliknya ika pengguna menginginkan tingkat keyakinan menengah pemeriksa harus melakukan P TT yang ersi at re iu.

Se agian esar pemeriksaan yang dilaksanakan PK ersi at eksaminasi.

2

IHPS I Tahun 2012 Badan Pemeriksa Keuangan

Buku IV IHPS

3

IHPS I Tahun 2012Badan Pemeriksa Keuangan

Buku IV IHPS

BAB 2

Re s u m e P DTT Se m e s t e r I Ta h u n 2 0 1 2

Dalam Semester I Tahun 2012, BPK telah melakukan PDTT atas 81 objek pemeriksaan pada 2 entitas. P TT terse ut meliputi o ek pemeriksaan pada 2 entitas di lingkungan pemerintah pusat 2 o ek pemeriksaan pada 20 entitas di lingkungan pemerintah daerah 18 o ek pemeriksaan pada 1 entitas di lingkungan adan saha

ilik egara dan 2 o ek pemeriksaan pada 2 entitas di lingkungan adan saha ilik aerah . akupan pemeriksaan atas 2 entitas terse ut adalah

senilai Rp405, 48 triliun.

Hasil pemeriksaan tersebut dapat dikelompokkan dalam enam tema sebagai berikut

pengelolaan pendapatan;

pelaksanaan belanja;

pelaksanaan kontrak kerja sama minyak dan gas bumi;

pelaksanaan su sidi pemerintah ke a i an pelayanan umum

operasional BUMN; dan

pemeriksaan dengan tujuan tertentu lainnya.

Hasil PDTT dituangkan dalam laporan hasil pemeriksaan ( LHP) dan dinyatakan dalam se umlah temuan. Setiap temuan dapat terdiri atas satu atau le ih kasus dan dibedakan dalam dua kategori yaitu kelemahan sistem pengendalian intern ( SPI) dan ketidakpatuhan terhadap ketentuan perundang undangan.

Ke l e m a h a n Sis t e m P e n g e n d a l ia n In t e r n

Hasil PDTT Semester I Tahun 2012 menunjukkan adanya 252 kasus kelemahan SPI yang terdiri atas tiga kelompok temuan yaitu kelemahan sistem pengendalian akuntansi dan pelaporan, kelemahan sistem pengendalian pelaksanaan anggaran pendapatan dan elan a serta kelemahan struktur pengendalian intern. umlah kasus tiap tiap kelompok temuan disajikan dalam Tabel 2.1.

Ta b e l 2 . 1 . Ke l o m p o k Te m u a n SP I a t a s P e m e r ik s a a n De n g a n Tu j u a n Te r t e n t u

N o Ke l o m p o k Te m u a n J u m l a h Ka s u s

1 Kelemahan Sistem Pengendalian Akuntansi dan Pelaporan 55

2 Kelemahan Sistem Pengendalian Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja 119

Kelemahan Struktur Pengendalian Intern 8

J u m l a h 2 5 2

4

IHPS I Tahun 2012 Badan Pemeriksa Keuangan

Buku IV IHPS

Ke p a t u h a n t e r h a d a p Ke t e n t u a n P e r u n d a n g - u n d a n g a n

Ketidakpatuhan terhadap ketentuan perundang undangan mengaki atkan kerugian negara/daerah/perusahaan, potensi kerugian negara/daerah/perusahaan, kekurangan penerimaan penyimpangan administrasi ketidakhematan ketidakefisienan dan ketidake ekti an. Hasil P TT Semester I Tahun 2012 mengungkapkan ketidakpatuhan terhadap ketentuan perundang undangan se anyak 02 kasus senilai p .2 . 8 1 uta. umlah dan nilai tiap tiap kelompok temuan disa ikan dalam Ta el 2.2.

Tabel2.2.KelompokTemuanKetidakpatuhanatasPemeriksaanDenganTujuanTertentu

N o Ke l o m p o k Te m u a n J u m l a h Ka s u s N il a i ( j u t a Rp )

Ketidakpatuhan terhadap Ketentuan Perundang- ndangan yang Mengakibatkan

1 Kerugian Negara/Daerah/Perusahaan 210 821. 2

2 Potensi Kerugian Negara/Daerah/Perusahaan 55 1. 2 .

Kekurangan Penerimaan 1 1.2 . 8 8

Su b To t a l 1 4 2 2 3 . 6 2 7 . 8 8 7 , 6 0

4 Administrasi 201 -

5 Ketidakhematan 0 . 1

6 Ketidakefisienan 2 .2 1 0

Ketidake ekti an 42 0 . 8 00

Su b To t a l 2 2 8 0 1 . 6 3 8 . 6 5 0 , 5 4

J u m l a h 7 0 2 5 . 2 6 6 . 5 3 8 , 1 4

Berdasarkan Tabel 2.2., hasil pemeriksaan BPK yang dilaporkan dalam Ikhtisar Hasil Pemeriksaan Semester ( IHPS) I Tahun 2012 menemukan sebanyak 02 kasus senilai Rp .2 . 8 1 juta. Sub total 1 menunjukkan kasus ketidakpatuhan yang mengakibatkan kerugian, potensi kerugian, dan kekurangan penerimaan sebanyak

22 kasus senilai p . 2 .88 0 juta. Rekomendasi BPK terhadap kasus tersebut antara lain adalah penyetoran sejumlah uang ke kas negara/daerah/perusahaan atau penyerahan aset. Sub total 2 menunjukkan kasus penyimpangan administrasi, ketidakhematan ketidakefisienan dan ketidake ekti an se anyak 280 kasus senilai Rp1. 8. 0 juta. ekomendasi PK atas kasus terse ut adalah tindakan administrati dan atau per aikan SPI.

Rinc ian kasus kerugian negara/daerah/perusahaan sebanyak 210 kasus senilai Rp821. 2 uta disajikan pada Lampiran 22. Kerugian negara/daerah/perusahaan antara lain kekurangan volume pekerjaan dan/atau barang, kelebihan pembayaran selain kekurangan olume elan a tidak sesuai atau mele ihi ketentuan pemahalan harga ( mark up elan a pengadaan fikti pem ayaran honorarium dan atau iaya perjalanan dinas ganda dan/atau melebihi standar, dan penggunaan uang untuk kepentingan pri adi. Persentase kasus kerugian yang anyak ter adi disa ikan dalam

rafik 2.1.

5

IHPS I Tahun 2012Badan Pemeriksa Keuangan

Buku IV IHPS

Grafik2.1.PersentaseKasusKerugian

rafik 2.1. menyajikan kasus- kasus kerugian yang banyak terjadi, yaitu

kasus kekurangan olume peker aan dan atau arang se anyak kasus dari seluruh kasus kerugian senilai p 08.128 uta ditemukan pada

pemeriksaan operasional BUMN, PDTT lainnya, dan pelaksanaan belanja;

kasus kelebihan pembayaran selain kekurangan volume pekerjaan dan/atau arang se anyak kasus 2 dari seluruh kasus kerugian senilai p .1 1 21

juta ditemukan pada pemeriksaan pelaksanaan subsidi pemerintah, pelaksanaan belanja, operasional BUMN, dan PDTT lainnya;

kasus elan a tidak sesuai atau mele ihi ketentuan se anyak 20 kasus 10 dari seluruh kasus kerugian senilai p . 8 uta ditemukan pada pemeriksaan pengelolaan pendapatan, pelaksanaan belanja, dan PDTT lainnya; dan

kasus pemahalan harga se anyak 1 kasus dari seluruh kasus kerugian senilai p2 2. 2 1 uta ditemukan pada pemeriksaan pelaksanaan elan a dan PDTT lainnya.

Rinc ian kasus potensi kerugian negara/daerah/perusahaan sebanyak 55 kasus senilai p1. 2 . uta disajikan dalam Lampiran 2 . Potensi kerugian negara daerah

perusahaan di antaranya ter adi karena rekanan elum melaksanakan ke a i an pemeliharaan arang hasil pengadaan aset dikuasai pihak lain aset tidak diketahui keberadaannya dan piutang pin aman atau dana ergulir yang erpotensi tidak tertagih. Persentase kasus potensi kerugian yang banyak terjadi disajikan dalam

rafik 2.2.

35%

27%

10%

9%

19%

Ke r u g ia n N e g a r a / Da e r a h / P e r u s a h a a n

Kekurangan volume pekerjaan dan/atau barang

Kelebihan pembayaran selain kekurangan volume pekerjaan dan/atau barangBelanja tidak sesuai atau melebihi ketentuan

Pemahalan harga ( mark up)

Lain- lain

6

IHPS I Tahun 2012 Badan Pemeriksa Keuangan

Buku IV IHPS

Grafik2.2.PersentaseKasusPotensiKerugian

rafik 2.2. menya ikan kasus kasus potensi kerugian yang anyak ter adi yaitu

kasus ketidaksesuaian peker aan dengan kontrak tetapi pem ayaran peker aan elum dilakukan se agian atau seluruhnya se anyak 1 kasus 1 dari seluruh

kasus potensi kerugian senilai p1 0. 00 uta ditemukan pada pemeriksaan pengelolaan pendapatan, pelaksanaan belanja, dan PDTT lainnya;

kasus piutang pin aman atau dana ergulir yang erpotensi tidak tertagih se anyak 11 kasus 20 dari seluruh kasus potensi kerugian senilai p 0. 1 juta ditemukan pada pemeriksaan pengelolaan pendapatan, operasional BUMN, dan PDTT lainnya;

kasus pihak ketiga elum melaksanakan ke a i an untuk menyerahkan aset kepada negara daerah se anyak kasus dari seluruh kasus potensi kerugian senilai p . 2 uta ditemukan pada pemeriksaan elan a dan pelaksanaan subsidi pemerintah; dan

kasus rekanan elum melaksanakan ke a i an pemeliharaan arang hasil pengadaan yang telah rusak selama masa pemeliharaan se anyak kasus dari seluruh kasus potensi kerugian senilai p1 uta ditemukan pada pemeriksaan belanja.

Rinc ian kasus kekurangan penerimaan sebanyak 1 kasus senilai p1.2 . 8 8 juta disajikan dalam Lampiran 24. Kekurangan penerimaan di antaranya terjadi karena penerimaan negara daerah elum tidak ditetapkan atau dipungut diterimadisetor ke kas negara/daerah atau perusahaan milik negara/daerah, penggunaan langsung penerimaan negara daerah dan pengenaan tari pa ak le ih rendah dari ketentuan. Persentase kasus kekurangan penerimaan yang banyak terjadi disajikan dalam rafik 2. .

31%

20%5%5%

39%

P o t e n s i Ke r u g ia n N e g a r a / Da e r a h / P e r u s a h a a n

Ketidaksesuaian pekerjaan dengan kontrak tetapi pembayaran pekerjaan belum dilakukan sebagian atau seluruhnya

Piutang/pinjaman atau dana bergulir yang berpotensi tidak tertagih

Pihak ketiga belum melaksanakan kew ajiban untuk menyerahkan aset kepada negara/daerah

Rekanan belum melaksanakan kew ajiban pemeliharaan barang hasil pengadaan yang telah rusak selama masa pemeliharaan

Lain- lain

7

IHPS I Tahun 2012Badan Pemeriksa Keuangan

Buku IV IHPS

Grafik2. .PersentaseKasusKekuranganPenerimaan

rafik 2. . menya ikan kasus kasus kekurangan penerimaan yang anyak ter adi yaitu

kasus penerimaan negara/daerah lainnya ( selain denda keterlambatan) elum tidak ditetapkan atau dipungut diterima disetor ke kas negara

daerah perusahaan se anyak kasus 0 dari seluruh kasus kekurangan penerimaan senilai p2 1.022 8 uta ditemukan pada pemeriksaan operasional BUMN, PDTT lainnya, pengelolaan pendapatan, pelaksanaan belanja, dan subsidi pemerintah;

kasus denda keterlam atan peker aan elum tidak ditetapkan atau dipungutditerima disetor ke kas negara daerah perusahaan se anyak kasus

dari seluruh kasus kekurangan penerimaan senilai p10 .8 8 uta ditemukan pada pemeriksaan subsidi pemerintah, pengelolaan pendapatan, pelaksanaan belanja, operasional BUMN, dan PDTT lainnya; dan

kasus koreksi perhitungan bagi hasil dengan Kontraktor Kontrak Kerja Sama KKKS se anyak 2 kasus 1 dari seluruh kasus kekurangan penerimaan

senilai p 8 . 8 uta ditemukan pada pemeriksaan pelaksanaan KKS.

P e n g e m b a l ia n k e Ka s N e g a r a / Da e r a h Se l a m a P r o s e s P e m e r ik s a a n

Dari temuan kerugian, potensi kerugian, dan kekurangan penerimaan senilai Rp . 2 .88 0 uta selama proses pemeriksaan entitas telah menindaklan uti dengan penyetoran ke kas negara daerah senilai p .1 0 80 uta dengan rin ian temuan kerugian senilai p . 2 uta dan kekurangan penerimaan senilai Rp2.804, 48 juta.

40%

34%

15%

7% 4%

Ke k u r a n g a n P e n e r im a a n

Penerimaan negara/daerah lainnya ( selain denda keterlambatan) belum/tidak ditetapkan atau dipungut/diterima/disetor ke kas negara/daerah/perusahaan

Denda keterlambatan pekerjaan belum/tidak ditetapkan atau dipungut/diterima/disetor ke kas negara/daerah/perusahaan

Koreksi perhitungan bagi hasil dengan KKKS

Pengenaan tarif pajak/PNBP lebih rendah dari ketentuan

Lain- lain

8

IHPS I Tahun 2012 Badan Pemeriksa Keuangan

Buku IV IHPS

9IHPS I Tahun 2012Badan Pemeriksa Keuangan

Buku IV IHPS

BAB 3

P e n g e l o l a a n P e n d a p a t a n

.1 Pendapatan meliputi pendapatan negara dan pendapatan daerah. Pendapatan negara meliputi penerimaan perpa akan dan penerimaan negara ukan pa ak P P sedangkan pendapatan daerah meliputi pendapatan pa ak asli daerah

pendapatan trans er dan lain lain pendapatan yang sah.

.2 Dalam Semester I Tahun 2012, BPK telah melakukan PDTT atas pengelolaan pendapatan Tahun Anggaran ( TA) 2009 s.d. 2011 atas 18 objek pemeriksaan pada 5 kementerian/lembaga ( KL) dan 4 pemerintah provinsi/kabupaten/kota.

. Pemeriksaan pengelolaan pendapatan negara merupakan pemeriksaan PNBP pada 14 objek di 5 KL yaitu Kejaksaan RI, Kementerian Luar Negeri, Mabes TNI, TNI AD, dan Kepolisian Negara RI. Adapun pemeriksaan pengelolaan pendapatan di lingkungan pemerintah daerah meliputi empat o ek pemeriksaan yaitu pemeriksaan pendapatan pajak reklame pada Dinas Pelayanan Pa ak Pro insi KI akarta serta pemungutan dan penyetoran pa ak oleh Bendahara Pemerintah pada Provinsi Maluku, Kabupaten Seram Bagian Barat, dan Kota Ambon.

. akupan pemeriksaan pengelolaan pendapatan adalah senilai p2 triliun dari realisasi anggaran pendapatan senilai p2 triliun. Total temuan pemeriksaan senilai p101 miliar merupakan temuan kerugian potensi kerugian dan kekurangan penerimaan yang erdampak finansial.

Tu j u a n P e m e r ik s a a n

. Sec ara umum tujuan pemeriksaan atas pendapatan adalah untuk menilai apakah

• sistem pengendalian intern ( SPI) yang terkait pengelolaan pendapatan telah diranc ang dan dilaksanakan sec ara memadai untuk menc apai tujuan pengendalian; dan

• pemungutan, penatausahaan, dan penyetoran pendapatan telah mematuhi ketentuan perundang- undangan yang berlaku.

H a s il P e m e r ik s a a n

. Hasil pemeriksaan BPK dituangkan dalam LHP dan dinyatakan dalam se umlah temuan. Setiap temuan dapat terdiri atas satu atau le ih permasalahan kelemahan SPI dan atau ketidakpatuhan terhadap ketentuan perundang- undangan yang mengakibatkan kerugian negara/daerah, potensi kerugian negara/daerah, kekurangan penerimaan, penyimpangan

1 0

IHPS I Tahun 2012 Badan Pemeriksa Keuangan

Buku IV IHPS

administrasi ketidakhematan ketidakefisienan dan ketidake ekti an. Setiap permasalahan merupakan bagian dari temuan dan di dalam IHPS ini disebut dengan istilah “ k a s u s ” . amun istilah kasus disini tidak selalu erimplikasi hukum atau erdampak finansial.

. Sesuai dengan tujuan pemeriksaannya, hasil pemeriksaan disajikan dalam dua kategori yaitu SPI dan kepatuhan terhadap peraturan perundang- undangan.

Sis t e m P e n g e n d a l ia n In t e r n

.8 Hasil evaluasi atas SPI pendapatan menunjukkan adanya kelemahan pada aspek perenc anaan, pembukuan dan penc atatan, serta pelaporan dan pertanggung a a an yang menim ulkan kasus kasus kelemahan SPI yang dikelompokkan sebagai berikut:

• kelemahan atas sistem pengendalian akuntansi dan pelaporan;

• kelemahan atas sistem pengendalian pelaksanaan anggaran pendapatan dan belanja; dan

• kelemahan atas struktur pengendalian intern.

. Hasil evaluasi SPI terhadap pendapatan menunjukkan terdapat 51 kasus kelemahan SPI. in ian kelemahan SPI terse ut meliputi 12 kasus kelemahan sistem pengendalian akuntansi dan pelaporan, 28 kasus sistem pengendalian pelaksanaan anggaran pendapatan dan belanja, serta 11 kasus kelemahan struktur pengendalian intern. Rinc ian per kelompok dan jenis temuan kelemahan SPI disajikan pada Lampiran 1.

.10 Sebanyak 12 kasus kelemahan sistem pengendalian akuntansi dan pelaporan, terdiri atas

• se anyak kasus pen atatan tidak elum dilakukan atau tidak akurat

• se anyak 2 kasus proses penyusunan laporan tidak sesuai ketentuan dan

• se anyak kasus sistem in ormasi akuntansi dan pelaporan tidak memadai.

.11 Kasus kasus terse ut ter adi di enam entitas seperti disa ikan pada ampiran .

.12 Sebanyak 28 kasus kelemahan sistem pengendalian pelaksanaan anggaran pendapatan dan belanja, terdiri atas

• se anyak 1 kasus peren anaan kegiatan tidak memadai

• sebanyak 9 kasus mekanisme pemungutan, penyetoran dan pelaporan serta penggunaan penerimaan negara daerah dan hi ah tidak sesuai ketentuan;

1 1

IHPS I Tahun 2012Badan Pemeriksa Keuangan

Buku IV IHPS

• se anyak 1 kasus penetapan pelaksanaan ke i akan tidak tepat atau belum dilakukan berakibat hilangnya potensi penerimaan/pendapatan; dan

• se anyak 1 kasus penetapan pelaksanaan ke i akan tidak tepat atau belum dilakukan berakibat peningkatan biaya/belanja.

.1 Kasus kasus terse ut ter adi di tu uh entitas seperti disa ikan pada ampiran .

.1 Sebanyak 11 kasus kelemahan struktur pengendalian intern, terdiri atas

• se anyak kasus entitas tidak memiliki standard operating procedure S P yang ormal untuk suatu prosedur atau keseluruhan prosedur

• se anyak kasus S P yang ada pada entitas tidak er alan se ara optimal atau tidak ditaati dan

• se anyak 2 kasus satuan penga as intern yang ada tidak memadai atau tidak er alan optimal.

.1 Kasus kasus terse ut ter adi di lima entitas seperti disa ikan pada ampiran .

.1 Kasus- kasus SPI tersebut di antaranya sebagai berikut.

• i Pro insi KI akarta pada inas Pelayanan Pa ak Tahun 2011 terdapat reklame yang sudah terpasang/tayang tetapi belum ditetapkan pajak reklame sehingga mengakibatkan tertundanya penagihan atas potensi pendapatan pa ak reklame senilai p . uta.

• i Ke aksaan I pada Ke aksaan Tinggi Ke ati dan Ke aksaan egeri Ke ari di Bengkulu selama Tahun 2010 dan 2011 terdapat penyimpanan uang

arang ukti perkara pidana khusus tidak dititipkan ke ank pemerintah dan penyimpanan arang ukti di umah Penyimpanan enda Sitaan

egara up asan elum ter atat pada laporan arang ukti yang masih dalam proses hukum sehingga bisa menimbulkan peluang penyalahgunaan

arang ukti.

• Di Kepolisian Negara RI, pada Kepolisian Daerah ( Polda) Kepulauan Bangka elitung penerimaan hi ah Tahun 200 s.d. uni 2011 elum dilaporkan

kepada Kementerian Keuangan minimal senilai Rp4.654, 15 juta dan elum di atat dalam sistem in ormasi mana emen akuntansi arang milik

negara ( SIMAK BMN) minimal senilai Rp4.501, 81 juta mengakibatkan akunta ilitas pendapatan hi ah tidak dapat dipertanggung a a kan dan risiko penyalahgunaan dan hilangnya aset tetap perolehan dari hibah.

• Di Kabupaten Seram Bagian Barat, Provinsi Maluku, terdapat penatausahaan pa ak T 2010 dan 2011 pada ank aluku a ang Piru tidak memadai antara lain tidak memadai dan tidak lengkapnya pen atatan uku kontrol

1 2

IHPS I Tahun 2012 Badan Pemeriksa Keuangan

Buku IV IHPS

dan pen atatan atas PP dan PPh yang tidak dapat disetor serta tidak dilakukan erifikasi surat perintah pen airan dana SP2 dan surat setoran pajak ( SSP) .

• Di Kota Ambon, Provinsi Maluku, mekanisme pemungutan, pemotongan, dan penyetoran pa ak tidak diatur se ara ormal dalam sistem dan prosedur pengelolaan kas. Hal ini mengaki atkan ra annya penyimpangan pa ak atas pajak yang dipungut, dipotong, dan disetor bukan oleh bendahara pengeluaran.

P e n y e b a b

.1 Kasus- kasus kelemahan SPI pada umumnya terjadi karena pengelola keuangan lalai dalam melaksanakan tugas dan tanggung a a nya dan pe a at yang

ertanggung a a elum optimal dalam penga asan maupun pengendalian kegiatan serta berkoordinasi dengan pihak lain yang terkait. Selain itu, kasus tersebut juga disebabkan mekanisme pemungutan, pemotongan, dan penyetoran pa ak tidak diatur se ara ormal dan tegas.

Re k o m e n d a s i

.18 Terhadap kasus- kasus kelemahan SPI tersebut, BPK telah merekomendasikan kepada pimpinan entitas agar mem erikan sanksi kepada pengelola yang lalai dalam melaksanakan tugas meningkatkan penga asan dan pengendalian serta meningkatkan koordinasi dengan pihak yang terkait. Selain itu, BPK juga telah merekomendasikan agar menyusun mekanisme pemungutan, pemotongan dan penyetoran pa ak se ara ormal dalam sistem dan prosedur pengelolaan kas serta melaporkan dan menc atat aset hibah.

Ke p a t u h a n t e r h a d a p Ke t e n t u a n P e r u n d a n g - u n d a n g a n

.1 Hasil pemeriksaan mengungkapkan adanya ketidakpatuhan terhadap ketentuan perundang undangan. Ketidakpatuhan terhadap ketentuan perundang- undangan dapat mengakibatkan kerugian negara/daerah, potensi kerugian negara/daerah, kekurangan penerimaan, dan penyimpangan administrasi yang dapat dilihat pada Ta el .1. in ian enis temuan pada tiaptiap kelompok dapat dilihat pada ampiran 2 dan rin ian temuan menurut entitas disa ikan pada ampiran .

1 3

IHPS I Tahun 2012Badan Pemeriksa Keuangan

Buku IV IHPS

Ta b e l 3 . 1 . Ke l o m p o k Te m u a n P e m e r ik s a a n a t a s P e n d a p a t a n

.20 erdasarkan Ta el .1. hasil pemeriksaan mengungkapkan 8 kasus senilai p101. 0 uta se agai aki at adanya ketidakpatuhan terhadap ketentuan

perundang- undangan yang ditemukan dari hasil pemeriksaan pendapatan atas 18 objek pemeriksaan pada 5 KL dan 4 pemerintah provinsi/kabupaten/kota.

Ke r u g ia n N e g a r a / Da e r a h ( 4 k a s u s s e n il a i Rp 8 6 7 , 3 2 j u t a )

.21 Kerugian negara/daerah adalah berkurangnya kekayaan negara/daerah berupa uang surat erharga dan arang yang nyata dan pasti umlahnya se agai aki at per uatan mela an hukum aik senga a maupun lalai.

.22 Pada umumnya kasus kasus kerugian negara daerah meliputi elan a atau pengadaan fikti lainnya selain per alanan dinas penggunaan uang arang untuk kepentingan pri adi dan elan a tidak sesuai atau mele ihi ketentuan.

.2 Hasil pemeriksaan atas pendapatan menunjukkan adanya kerugian negara/daerah se anyak kasus senilai p8 2 uta yang terdiri atas

• se anyak 1 kasus elan a atau pengadaan fikti lainnya selain per alanan dinas senilai p 1 uta

• se anyak 1 kasus penggunaan uang arang untuk kepentingan pri adi senilai Rp205, 50 juta; dan

• se anyak 2 kasus elan a tidak sesuai atau mele ihi ketentuan senilai p2 1 uta.

.2 Kasus kasus terse ut ter adi di dua entitas seperti disa ikan pada ampiran .

.2 Kasus- kasus tersebut di antaranya sebagai berikut.

• Di Kepolisian Negara RI ( Polri) , pada Polda Kepulauan Bangka Belitung, terdapat pendapatan pelatihan satpam T 200 dan 2010 yang digunakan langsung untuk iaya penginapan dan pelatihan yang erindikasi fikti

N o Ke l o m p o k Te m u a nJ u m l a h

Ka s u s

N il a i

( j u t a Rp )

Ketidakpatuhan terhadap Ketentuan Perundang-undangan yang Mengakibatkan

1 Kerugian Negara/Daerah 4 8 2

2 Potensi Kerugian Negara/Daerah 55.546, 51

Kekurangan Penerimaan 51 . 1

4 Administrasi 22 -

J u m l a h 8 4 1 0 1 . 9 3 3 , 4 0

1 4

IHPS I Tahun 2012 Badan Pemeriksa Keuangan

Buku IV IHPS

senilai p 1 uta dan kele ihan pem ayaran atas iaya penginapan iaya makan dan honor instruktur pelatihan senilai p1 2 10 uta

mengakibatkan kerugian negara keseluruhan senilai Rp590, 01 juta.

• Di Kota Ambon, Provinsi Maluku, terdapat SSP TA 2010 dan 2011 senilai Rp205, 50 juta yang disetorkan melalui Bank BNI c abang Ambon namun senyatanya dana terse ut tidak disetorkan ke ank I melainkan digunakan untuk kepentingan pri adi.

• Di Kota Ambon, Provinsi Maluku, terdapat belanja makanan dan minuman asa katering asa oga Tahun 2010 yang seharusnya tidak dikenakan

PPN namun dikenakan PPN sehingga nilai kontrak pengadaan lebih besar dari seharusnya dan mengaki atkan kerugian daerah senilai p 1 81 uta.

P e n y e b a b

.2 Kasus- kasus kerugian negara/daerah pada umumnya terjadi karena penga asan dan pengendalian dari atasan langsung kurang optimal senga a menggunakan uang untuk kepentingan pri adinya serta tidak ermat dalam melakukan perhitungan dan pemotongan pajak.

Re k o m e n d a s i

.2 Terhadap kasus- kasus kerugian negara/daerah tersebut, BPK telah merekomendasikan kepada entitas yang diperiksa antara lain agar mem erikan sanksi kepada pe a at yang ertanggung a a dan mempertanggung a a kan kerugian negara/daerah dengan menyetorkan ke kas negara/daerah atau melalui mekanisme pengenaan ganti kerugian negara daerah sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

P o t e n s i Ke r u g ia n N e g a r a / Da e r a h ( 7 k a s u s s e n il a i Rp 5 5 . 5 4 6 , 5 1 j u t a )

.28 Potensi kerugian negara daerah adalah adanya suatu per uatan mela an hukum baik sengaja maupun lalai yang dapat mengakibatkan risiko terjadinya kerugian di masa yang akan datang berupa berkurangnya uang, surat berharga, dan arang yang nyata dan pasti umlahnya.

.2 Pada umumnya kasus kasus potensi kerugian negara daerah meliputi ketidaksesuaian peker aan dengan kontrak tetapi pem ayaran peker aan belum dilakukan sebagian atau seluruhnya dan piutang/pinjaman atau dana

ergulir yang erpotensi tidak tertagih.

. 0 Hasil pemeriksaan atas pendapatan menun ukkan terdapat kasus yang berpotensi merugikan negara/daerah senilai Rp55.546, 51 juta, terdiri atas

• se anyak 1 kasus ketidaksesuaian peker aan dengan kontrak tetapi pembayaran pekerjaan belum dilakukan sebagian atau seluruhnya senilai

p122 uta dan

1 5

IHPS I Tahun 2012Badan Pemeriksa Keuangan

Buku IV IHPS

• sebanyak 6 kasus piutang/pinjaman atau dana bergulir yang berpotensi tidak tertagih senilai p . 2 18 uta.

. 1 Kasus kasus terse ut ter adi di dua entitas seperti disa ikan pada ampiran .

. 2 Kasus- kasus tersebut di antaranya sebagai berikut.

• i Ke aksaan egara I pada Ke ati dan Ke ari di Kalimantan Selatan T 2010 dan 2011 terdapat uang pengganti yang erasal dari perkara korupsi pada lima kejari belum tertagih mengakibatkan potensi kerugian negara senilai p2 . 8 uta. Selain itu terdapat denda tilang yang diputus verstek pada tu uh ke ari elum di ayar oleh pelanggar senilai p juta.

• i Ke aksaan egara I pada Ke ati dan Ke ari di am i T 2010 dan 2011 terdapat uang pengganti yang erasal dari perkara korupsi pada delapan kejari belum tertagih mengakibatkan potensi kerugian negara senilai Rp18.496, 09 juta.

• i Ke aksaan I pada Ke ati dan Ke ari di engkulu T 2010 dan 2011 terdapat piutang uang pengganti pada delapan ke ari senilai p .8 2 juta belum tertagih. Hal tersebut mengakibatkan tujuan utama dari pengenaan hukuman mem ayar uang pengganti untuk mengoptimalkan pengem alian uang negara yang hilang aki at perkara tindak pidana korupsi yang ditangani Ke ari tidak ter apai.

P e n y e b a b

. Kasus- kasus potensi kerugian negara/daerah pada umumnya terjadi karena para pelaksana kurang optimal dalam mengintensi an penagihan piutang serta penga asan atasan langsung terkait pengelolaan uang penerimaan masih lemah.

Re k o m e n d a s i

. Terhadap kasus- kasus potensi kerugian negara/daerah tersebut, BPK telah merekomendasikan kepada entitas yang diperiksa antara lain agar le ih optimal dalam melaksanakan eksekusi atas uang pengganti dan penga asan atasan langsung terkait dengan pengelolaan uang/penyelesaiannya dan atau dalam rangka terti administrasi le ih ditingkatkan serta meningkatkan koordinasi dengan pihak terkait dalam penyelesaian uang titipan.

Ke k u r a n g a n P e n e r im a a n ( 5 1 k a s u s s e n il a i Rp 4 5 . 5 1 9 , 5 7 j u t a )

. Kekurangan penerimaan adalah adanya penerimaan yang sudah menjadi hak negara daerah tetapi tidak atau elum masuk ke kas negara daerah karena adanya unsur ketidakpatuhan terhadap ketentuan perundang undangan.

1 6

IHPS I Tahun 2012 Badan Pemeriksa Keuangan

Buku IV IHPS

. Pada umumnya kasus kasus kekurangan penerimaan meliputi denda keterlam atan peker aan elum tidak ditetapkan atau dipungut diterimadisetor ke kas negara/daerah, penerimaan negara/daerah lainnya ( selain denda keterlam atan elum tidak ditetapkan atau dipungut diterimadisetor ke kas negara/daerah, penggunaan langsung penerimaan negara/daerah dan pengenaan tari pa ak P P le ih rendah dari ketentuan.

. Hasil pemeriksaan atas pendapatan menunjukkan adanya kekurangan penerimaan se anyak 1 kasus senilai p . 1 uta yang terdiri atas

• se anyak 2 kasus denda keterlam atan peker aan elum tidak ditetapkan atau dipungut/diterima/disetor ke kas negara/daerah senilai Rp120, 55 juta;

• sebanyak 40 kasus penerimaan negara/daerah lainnya ( selain denda keterlam atan elum tidak ditetapkan atau dipungut diterima disetor ke kas negara daerah senilai p . 8 8 uta

• sebanyak 4 kasus penggunaan langsung penerimaan negara/daerah senilai p . uta dan

• se anyak kasus pengenaan tari pa ak P P le ih rendah dari ketentuan senilai p 8 uta.

. 8 Kasus kasus terse ut ter adi di sem ilan entitas seperti disa ikan pada ampiran .

. Kasus- kasus tersebut di antaranya sebagai berikut.

• i Pro insi KI akarta pada inas Pelayanan Pa ak terdapat kekurangan penerimaan pajak Tahun 2011 atas 1.804 reklame yang sudah habis masa

erlakunya dan elum da ar ulang namun masih tayang senilai p8. 0 juta.

• Di Provinsi Maluku, terdapat PPN dan PPh TA 2010 dan 2011 belum disetor oleh bendahara umum daerah ( BUD) pada PT BPD Maluku yang mengakibatkan terjadinya kekurangan penerimaan negara atas penyetoran PP dan PPh senilai p . 10 2 uta.

• Di Kabupaten Seram Bagian Barat, Provinsi Maluku, terdapat PPh pasal 21 atas ga i dan tun angan P S upati dan akil upati T 2010 dan 2011 yang belum disetor ke kas negara mengakibatkan kekurangan penerimaan negara senilai p . 0 8 uta.

• i T I pada Kodam I ukit arisan Kodam I peman aatan asetbarang milik negara di lingkungan Kodam I/BB belum ada iz in dan hasilnya digunakan langsung mengakibatkan PNBP kurang diterima minimal senilai

p2.8 8 uta dan S 2 . 0 ri u ekui alen p .10 uta atau seluruhnya senilai Rp6.001, 48 juta.

1 7

IHPS I Tahun 2012Badan Pemeriksa Keuangan

Buku IV IHPS

• Di Kementerian Luar Negeri, pada Kedutaan Besar Republik Indonesia ( KBRI) arsa a terdapat P P atas kegiatan pelayanan pu lik yang dilaksanakan

KBRI antara lain pelayanan jasa konsuler dan jasa keimigrasian TA 2010 dan 2011 yang belum disetor ke kas negara. Hal tersebut mengakibatkan kekurangan penerimaan negara senilai S 21 . 2 ri u ekui alen

p1.82 1 uta . Selain itu terdapat restitusi pa ak atas pengadaan arang dan asa elum mendapat penggantian dari Pemerintah Polandia minimal senilai P . 2 ri u ekui alen p1 0 uta .

• i Ke aksaan egara I pada Ke ati dan Ke ari di Kalimantan Tengah T 2010 dan 2011 terdapat penerimaan dari denda tilang dan ongkos perkara tilang pada empat ke ari masih tersimpan di rekening giro per tanggal 11 Oktober 2011 dan belum disetorkan ke kas negara. Hal tersebut mengaki atkan kekurangan penerimaan negara senilai p1.8 8 uta.

• Di Kota Ambon, Provinsi Maluku, terdapat PPN dan PPh TA 2010 dan 2011 atas empat SKPD belum disetor ke kas negara yang mengakibatkan terjadinya kekurangan penerimaan negara senilai Rp1.552, 05 juta.

. 0 Dari kasus- kasus kekurangan penerimaan senilai Rp . 1 uta telah ditindaklan uti dengan penyetoran uang ke kas negara daerah atau penyerahan aset senilai p 0 uta diantaranya adalah a es T I senilai S .1 ri u ekui alen p 2 82 uta Kementerian uar egeri senilai S . 8 ri u ekui alen p 2 0 uta Ke aksaan I senilai p11 2 uta Kepolisian egara

RI senilai Rp6, 09 juta, dan Pemerintah Kota Ambon, Provinsi Maluku senilai Rp466, 60 ribu.

P e n y e b a b

. 1 Kasus- kasus kekurangan penerimaan pada umumnya terjadi karena para pelaksana tidak erpedoman dengan ketentuan yang erlaku serta lemahnya penga asan dan pengendalian dari atasan langsung. Selain itu, kasus kekurangan penerimaan terjadi karena kurangnya koordinasi dengan pihak terkait.

Re k o m e n d a s i

. 2 Terhadap kasus- kasus kekurangan penerimaan tersebut, BPK telah merekomendasikan kepada entitas yang diperiksa antara lain agar mempertanggung a a kan hasil penerimaan atas peman aatan aset sesuai dengan ketentuan yang berlaku serta menarik dan menyetorkan kekurangan penerimaan ke kas negara/daerah dan melakukan koordinasi dengan pihak terkait. Selain itu BPK telah merekomendasikan untuk meningkatkan penga asan dan pengendalian atas pelaksanaan tugas dan kegiatan yang dilakukan.

1 8

IHPS I Tahun 2012 Badan Pemeriksa Keuangan

Buku IV IHPS

Ad m in is t r a s i ( 2 2 k a s u s )

. Temuan administrasi mengungkap adanya penyimpangan terhadap ketentuan yang berlaku baik dalam pelaksanaan anggaran atau pengelolaan aset maupun operasional perusahaan tetapi penyimpangan terse ut tidak mengaki atkan kerugian negara tidak mengurangi hak negara kekurangan penerimaan tidak mengham at program entitas dan tidak mengandung unsur indikasi tindak pidana.

. Pada umumnya kasus kasus penyimpangan yang ersi at administrati meliputi penyimpangan terhadap peraturan perundang- undangan bidang pengelolaan perlengkapan atau barang milik negara/daerah serta penyimpangan terhadap peraturan perundang undangan idang tertentu lainnya seperti kehutanan pertambangan, perpajakan, dan lain- lain.

. Penyimpangan administrasi uga meliputi penyetoran penerimaan negaradaerah mele ihi atas aktu yang ditentukan dan pertanggung a a anpenyetoran uang persediaan mele ihi atas aktu yang ditentukan.

. Hasil pemeriksaan atas pendapatan menun ukkan adanya ketidakpatuhan yang mengakibatkan penyimpangan administrasi sebanyak 22 kasus yang terdiri atas

• se anyak kasus penyimpangan terhadap peraturan perundang undangan bidang pengelolaan perlengkapan atau barang milik negara/daerah;

• sebanyak 6 kasus penyimpangan terhadap peraturan perundang- undangan idang tertentu lainnya seperti kehutanan pertam angan perpa akan

dan lain- lain;

• sebanyak 12 kasus penyetoran penerimaan negara/daerah melebihi batas aktu yang ditentukan dan

• se anyak 1 kasus pertanggung a a an penyetoran uang persediaan mele ihi atas aktu yang ditentukan.

. Kasus kasus terse ut ter adi di enam entitas seperti disa ikan pada ampiran .

. 8 Kasus- kasus tersebut di antaranya sebagai berikut.

• i Pro insi KI akarta pada inas Pelayanan Pa ak T 2011 terdapat tu uh permohonan iz in reklame yang masih dalam proses Dinas Tata Ruang dan 2 reklame yang masih dalam proses inas Penga asan dan Penerti an Bangunan ( P2B) , namun telah diterbitkan Surat Ketetapan Pajak Daerah SKP nya oleh Suku inas Pelayanan Pa ak II Kota dministrasi akarta arat senilai p .0 uta.

1 9

IHPS I Tahun 2012Badan Pemeriksa Keuangan

Buku IV IHPS

• Di Kota Ambon, Provinsi Maluku, terdapat keterlambatan dalam melakukan penyetoran pajak yang telah dipotong/dipungut TA 2010 dan 2011 pada Bagian Umum dan Perlengkapan, Dinas Pekerjaan Umum, Dinas Tata Kota, Dinas Kelautan, dan Perikanan serta Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota m on dengan aktu keterlam atan erkisar antara 1 s.d. 10 bulan, yang mengakibatkan keterlambatan penerimaan negara senilai

p2.1 uta.

• i Ke aksaan I Ke ati dan Ke ari Kalimantan Tengah pada Tahun 2010 dan 2011 terdapat keterlam atan penyetoran penerimaan denda tilang senilai

p1. 00 uta yang dise a kan pelaksanaan tata ara penyelesaian perkara pelanggaran lalu lintas tilang tidak sesuai ketentuan.

• i Ke aksaan I Ke ati dan Ke ari am i pada Tahun 2010 dan 2011 terdapat uang rampasan terlam at diserahkan oleh aksa Penuntut mum ke Bendahara Khusus Penerima sehingga terlambat disetorkan ke kas negara senilai p 81 0 uta.

P e n y e b a b

. Kasus- kasus penyimpangan administrasi pada umumnya terjadi karena pimpinan entitas kurang optimal dalam melakukan penga asan dan pengendalian, para pelaksana lalai dalam pelaksanaan tugas dan kurang mematuhi ketentuan dalam melakukan penyetoran pendapatan negara/daerah.

Re k o m e n d a s i

. 0 Terhadap kasus- kasus penyimpangan administrasi tersebut, BPK telah merekomendasikan kepada entitas yang diperiksa antara lain untuk memberikan sanksi sesuai dengan ketentuan kepada pejabat pelaksana yang lalai dalam menaati ketentuan perundang undangan serta meningkatkan penga asan dan pengendalian.

. 1 Hasil pemeriksaan lengkap dapat dilihat pada so cop LHP dalam c akram padat terlampir.

2 0

IHPS I Tahun 2012 Badan Pemeriksa Keuangan

Buku IV IHPS

2 1IHPS I Tahun 2012Badan Pemeriksa Keuangan

Buku IV IHPS

BAB 4

P e l a k s a n a a n Be l a n j a

4.1 Pelaksanaan elan a meliputi elan a pemerintah pusat dan elan a pemerintah daerah. Belanja pemerintah pusat/daerah dipergunakan untuk keperluan penyelenggaraan tugas pemerintah pusat/daerah dan pelaksanaan perimbangan keuangan antara pemerintah pusat dan daerah. Menurut enisnya elan a pemerintah pusat daerah terdiri atas elan a pega ai

belanja barang, belanja modal, bunga, subsidi, hibah, bantuan sosial, dan belanja lain- lain.

4.2 Dalam Semester I Tahun 2012, BPK telah melakukan PDTT atas pelaksanaan elan a T 200 s.d. 2011 atas entitas pada 20 kementerian lem aga K

dan 1 pemerintah pro insi ka upaten kota. Pemeriksaan meliputi elan a pemerintah pusat dan belanja pemerintah daerah.

. Pemeriksaan terhadap pelaksanaan belanja terdiri atas 2 subtema, yaitu sebagai berikut:

• Belanja pemerintah pusat; dan

• Belanja pemerintah daerah.

4.4 Penjelasan lebih lanjut terhadap subtema pemeriksaan pelaksanaan belanja dapat dilihat pada uraian berikut.

P e l a k s a n a a n Be l a n j a P e m e r in t a h P u s a t

4.5 Dalam Semester I Tahun 2012, BPK telah memeriksa belanja pemerintah pusat T 200 s.d. 2011. Pemeriksaan dilakukan pada 20 K yang meliputi o ek pemeriksaan.

4.6 Cakupan pemeriksaan belanja pemerintah pusat pada 20 KL adalah senilai p12 8 triliun dari realisasi anggaran elan a senilai p1 2 triliun. Total

temuan pemeriksaan senilai p2 0 miliar merupakan temuan kerugian potensi kerugian kekurangan penerimaan ketidakhematan ketidakefisienan dan ketidake ekti an.

Tu j u a n P e m e r ik s a a n

. Sec ara umum, tujuan pemeriksaan atas belanja pemerintah pusat adalah untuk menilai apakah

• sistem pengendalian intern ( SPI) atas pelaksanaan belanja sudah diranc ang dan dilaksanakan sec ara memadai untuk menc apai tujuan pengendalian;

2 2

IHPS I Tahun 2012 Badan Pemeriksa Keuangan

Buku IV IHPS

• penguasaan pengurusan dan pertanggung a a an anggaran elan a telah dilaksanakan sesuai dengan peraturan perundang- undangan yang berlaku;

• pelaksanaan kegiatan yang terkait pengadaan barang dan pemborongan pekerjaan telah dilaksanakan sesuai dengan prosedur/ketentuan yang

erlaku dengan memenuhi prinsip ekonomis efisien dan e ekti dan

• in ormasi keuangan telah disa ikan sesuai kriteria yang telah ditetapkan.

H a s il P e m e r ik s a a n

4.8 Hasil pemeriksaan BPK dituangkan dalam LHP dan dinyatakan dalam sejumlah temuan. Setiap temuan dapat terdiri atas satu atau le ih permasalahan kelemahan SPI dan atau ketidakpatuhan terhadap ketentuan perundangundangan yang mengakibatkan kerugian negara, potensi kerugian negara, kekurangan penerimaan penyimpangan administrasi ketidakhematan ketidakefisienan dan ketidake ekti an. Setiap permasalahan merupakan

agian dari temuan dan di dalam IHPS ini dise ut dengan istilah “ k a s u s ” . amun istilah kasus disini tidak selalu erimplikasi hukum atau erdampak

finansial.

4.9 Sesuai dengan tujuan pemeriksaannya, hasil pemeriksaan disajikan dalam dua kategori yaitu SPI dan kepatuhan terhadap peraturan perundang- undangan.

Sis t e m P e n g e n d a l ia n In t e r n

4.10 Salah satu tujuan pemeriksaan atas belanja adalah untuk menilai apakah SPI atas pelaksanaan anggaran belanja sudah diranc ang dan dilaksanakan sec ara memadai untuk menc apai tujuan pengendalian.

4.11 Hasil evaluasi atas SPI belanja menunjukkan adanya kelemahan pada aspek perenc anaan, pembukuan dan penc atatan, pelaporan dan pertanggung a a an serta S P yang menim ulkan kasus kasus kelemahan SPI yang dikelompokkan sebagai berikut:

• kelemahan atas sistem pengendalian akuntansi dan pelaporan;

• kelemahan atas sistem pengendalian pelaksanaan anggaran pendapatan dan belanja; dan

• kelemahan atas struktur pengendalian intern.

4.12 Hasil evaluasi SPI terhadap pelaksanaan belanja pemerintah pusat menunjukkan terdapat kasus kelemahan SPI. in ian kelemahan SPI terse ut meliputi 1 kasus kelemahan sistem pengendalian akuntansi dan pelaporan 2 kasus sistem pengendalian pelaksanaan anggaran pendapatan dan belanja, serta 10 kasus kelemahan struktur pengendalian intern. Rinc ian per kelompok dan jenis temuan kelemahan SPI disajikan pada Lampiran 4.

2 3

IHPS I Tahun 2012Badan Pemeriksa Keuangan

Buku IV IHPS

.1 Sebanyak 19 kasus kelemahan sistem pengendalian akuntansi dan pelaporan, terdiri atas

• se anyak 1 kasus pen atatan tidak elum dilakukan atau tidak akurat

• se anyak kasus proses penyusunan laporan tidak sesuai ketentuan

• se anyak 1 kasus sistem in ormasi akuntansi dan pelaporan tidak memadai dan

• se anyak 2 kasus sistem in ormasi akuntansi dan pelaporan elum didukung SDM yang memadai.

4.14 Kasus kasus terse ut ter adi di tu uh entitas seperti disa ikan pada ampiran .

4.15 Se anyak 2 kasus sistem pengendalian pelaksanaan anggaran pendapatan dan belanja, terdiri atas

• se anyak kasus peren anaan kegiatan tidak memadai

• sebanyak 18 kasus penyimpangan terhadap peraturan perundang-undangan bidang teknis tertentu atau ketentuan intern organisasi yang diperiksa tentang pendapatan dan belanja;

• sebanyak 2 kasus pelaksanaan belanja di luar mekanisme APBN;

• se anyak 1 kasus penetapan pelaksanaan ke i akan tidak tepat atau belum dilakukan berakibat hilangnya potensi penerimaan/pendapatan; dan

• se anyak 1 kasus penetapan pelaksanaan ke i akan tidak tepat atau belum dilakukan berakibat peningkatan biaya/belanja.

4.16 Kasus kasus terse ut ter adi di delapan entitas seperti disa ikan pada ampiran 6.

.1 Sebanyak 10 kasus kelemahan struktur pengendalian intern, terdiri atas

• se anyak kasus entitas tidak memiliki S P yang ormal untuk suatu prosedur atau keseluruhan prosedur;

• se anyak kasus S P yang ada pada entitas tidak er alan se ara optimal atau tidak ditaati dan

• se anyak 1 kasus entitas tidak memiliki satuan penga as intern.

4.18 Kasus kasus terse ut ter adi di empat entitas seperti disa ikan pada Lampiran 6.

2 4

IHPS I Tahun 2012 Badan Pemeriksa Keuangan

Buku IV IHPS

4.19 Kasus- kasus kelemahan SPI tersebut di antaranya sebagai berikut.

• Di Kejaksaan Republik Indonesia, Kejaksaan Tinggi dan Negeri Kalimantan Tengah terdapat penitipan arang ukti erupa uang yang disimpan dalam rekening penitipan arang ukti pada Ke aksaan egeri Kasongan dan Sampit serta dalam rankas endahara an pengeluaran pada Ke aksaan

egeri Palangkaraya senilai p2. 00 uta tidak sesuai ketentuan. Hal terse ut mengaki atkan enteri Keuangan tidak dapat memonitor atas penyimpanan uang arang ukti sitaan dan pengamanan atas uang

arang ukti men adi kurang ter amin serta dapat menim ulkan peluang penyalahgunaan atas arang ukti terse ut.

• Di Kementerian Luar Negeri, Kedutaan Besar Republik Indonesia ( KBRI) Roma, terdapat pengadaan barang yang dilaksanakan Tahun 2010 belum di atat dan elum diinput dalam SI K senilai p1. 2 uta. Hal tersebut mengakibatkan laporan barang milik negara ( BMN) pada KBRI Roma belum menyajikan nilai BMN yang sebenarnya.

• Di Kementerian Luar Negeri, pada KBRI W ashington DC terdapat beban pusat persekot resmi minus senilai S 11 . ri u ekui alen p1.0 2 2 uta elum mendapat penggantian dari iro Keuangan Kementerian uar egeri sehingga mengaki atkan anggaran rutin K I ashington

terbebani.

• i Kementerian uar egeri pada K I Takhta Su i atikan terdapat pengeluaran TA 2010 untuk promosi budaya dan kerjasama pendidikan yang kegiatannya erada di ilayah ker a K I oma mengaki atkan pelaksanaan kegiatan K I atikan er enturan tugas dan ungsi dengan KBRI Roma sehingga berpotensi menimbulkan pembebanan keuangan negara yang berlebihan.

P e n y e b a b

4.20 Kasus kasus kelemahan SPI pada umumnya ter adi karena peren anaan tidak memadai, pengelola keuangan lalai dalam melaksanakan tugas dan tanggung a a nya pe a at yang ertanggung a a elum optimal dalam penga asan

dan pengendalian kegiatan, serta SOP termasuk kesepakatan pembagian tugas dan ungsi elum memadai.

Re k o m e n d a s i

4.21 Terhadap kasus- kasus kelemahan SPI tersebut, BPK telah merekomendasikan kepada entitas yang diperiksa antara lain agar melakukan peren anaan dengan le ih ermat meningkatkan penga asan dan pengendalian dalam pelaksanaan kegiatan, melaksanakan kegiatan sesuai dengan SOP, serta memberi sanksi sesuai ketentuan yang erlaku kepada pe a at yang ertanggung a a .

2 5

IHPS I Tahun 2012Badan Pemeriksa Keuangan

Buku IV IHPS

Ke p a t u h a n t e r h a d a p Ke t e n t u a n P e r u n d a n g - u n d a n g a n

4.22 Hasil pemeriksaan mengungkapkan adanya ketidakpatuhan terhadap ketentuan perundang undangan. Ketidakpatuhan terhadap ketentuan perundang- undangan dapat mengakibatkan kerugian negara, potensi kerugian negara kekurangan penerimaan penyimpangan administrasi ketidakhematan ketidakefisienan dan ketidake ekti an yang dapat dilihat pada Ta el .1.

in ian enis temuan pada tiap tiap kelompok dapat dilihat pada ampiran dan rin ian temuan menurut entitas disa ikan pada ampiran .

Ta b e l 4 . 1 . Ke l o m p o k Te m u a n P e m e r ik s a a n a t a s Be l a n j a P e m e r in t a h P u s a t

.2 Berdasarkan Tabel 4.1., hasil pemeriksaan mengungkapkan 184 kasus senilai p2 0. 8 uta se agai aki at adanya ketidakpatuhan terhadap ketentuan

perundang- undangan yang ditemukan pada 20 KL.

Ke r u g ia n N e g a r a ( 7 1 k a s u s s e n il a i Rp 4 6 . 9 0 9 , 4 1 j u t a )

4.24 Kerugian negara adalah berkurangnya kekayaan negara berupa uang, surat erharga dan arang yang nyata dan pasti umlahnya se agai aki at per uatan mela an hukum aik senga a maupun lalai.

4.25 Pada umumnya kasus kasus kerugian negara meliputi elan a atau pengadaan arang asa fikti rekanan pengadaan arang asa tidak menyelesaikan

pekerjaan, kekurangan volume pekerjaan dan/atau barang, kelebihan pembayaran selain kekurangan volume pekerjaan dan atau barang, dan pemahalan harga ( mark up . Kerugian negara uga meliputi pem ayaran honorarium dan/atau biaya perjalanan dinas ganda dan/atau melebihi standar yang ditetapkan spesifikasi arang asa yang diterima tidak sesuai dengan kontrak dan elan a tidak sesuai atau mele ihi ketentuan.

4.26 Hasil pemeriksaan atas belanja pemerintah pusat menunjukkan adanya kerugian negara se anyak 1 kasus senilai p . 0 1 uta yang terdiri atas

N o Ke l o m p o k Te m u a n J u m l a h Ka s u s N il a i ( J u t a Rp )

Ketidakpatuhan terhadap Ketentuan Perundang-undangan yang mengakibatkan

1 Kerugian Negara 1 46.909, 41

2 Potensi Kerugian Negara 2 21

Kekurangan Penerimaan 1 10.18 8

4 Administrasi 58 -

5 Ketidakhematan 19 2 . 0 0

6 Ketidakefisienan 1 . 18

Ketidake ekti an 16 1 .2 2

J u m l a h 1 8 4 2 7 0 . 5 9 4 , 3 8

2 6

IHPS I Tahun 2012 Badan Pemeriksa Keuangan

Buku IV IHPS

• se anyak kasus elan a atau pengadaan arang asa fikti senilai p . 0 uta

• se anyak 2 kasus rekanan pengadaan arang asa tidak menyelesaikan peker aan senilai p1.20 1 uta

• sebanyak 19 kasus kekurangan volume pekerjaan dan/atau barang senilai p11.10 uta

• sebanyak 20 kasus kelebihan pembayaran selain kekurangan volume peker aan dan atau arang senilai p .18 uta

• se anyak kasus pemahalan harga mark up ) senilai Rp20.859, 86 juta;

• se anyak kasus iaya per alanan dinas ganda dan atau mele ihi standar yang ditetapkan senilai Rp248, 65 juta;

• sebanyak 4 kasus pembayaran honorarium dan/atau biaya perjalanan dinas ganda dan atau mele ihi standar yang ditetapkan senilai p1 juta;

• se anyak kasus spesifikasi arang asa yang diterima tidak sesuai dengan kontrak senilai p28 0 uta dan

• se anyak 11 kasus elan a tidak sesuai atau mele ihi ketentuan senilai p1. uta.

.2 Kasus kasus terse ut ter adi di 1 entitas seperti disa ikan pada ampiran .

4.28 Kasus- kasus tersebut di antaranya sebagai berikut.

• Di Kementerian Pemuda dan Olahraga, terdapat kelebihan pembayaran peker aan pem angunan isma atlet dan gedung ser aguna di Sumatera Selatan sehingga mengaki atkan kerugian negara senilai p .81 uta.

• Di Kepolisian Negara RI, pada Polda Kepulauan Bangka Belitung Tahun 200 s.d. 2011 terdapat kele ihan pem ayaran atas kegiatan yang ersi at rutin seperti kegiatan lidik selidik kegiatan magang dan pem ulatan bintara, piket jaga, dan kegiatan pengadaan barang jasa mengakibatkan kerugian negara senilai p1.0 uta. tas kerugian negara terse ut telah ditindaklan uti dengan penyetoran ke kas negara senilai p 22 juta.

• Di TNI AD, pada Kodam I Bukit Barisan di Medan terdapat pengadaan alat tulis kantor untuk kegiatan pendidikan kademi Pera atan

kper Paramedis Kesdam I Tahun 2010 dan 2011 erindikasi tidak dilaksanakan mengaki atkan kerugian negara senilai p 2 2 uta. tas kerugian negara terse ut telah ditindaklan uti dengan penyetoran ke kas

2 7

IHPS I Tahun 2012Badan Pemeriksa Keuangan

Buku IV IHPS

negara senilai p21 uta. Selain itu di idam I terdapat peker aan pemeliharaan mesin stasioner TA 2011 senilai Rp48, 00 juta dan kegiatan pemanasan materiil eni T 2010 dan 2011 senilai p 81 uta tidak dilaksanakan sehingga mengaki atkan kerugian negara senilai p 2 juta.

• i Kementerian Perhu ungan pelaksanaan peker aan Spesifik Sinyal dan Telekomunikasi Pem angunan alan Kereta pi alur anda ire onKroya T 2010 dan 2011 tidak sesuai kontrak mengaki atkan kele ihan pem ayaran pengadaan ka el senilai p 10 uta dan kele ihan pem ayaran peker aan instalasi dan non instalasi senilai p2 2 uta.

4.29 ari kasus kasus kerugian negara senilai p . 0 1 uta telah ditindaklan uti dengan penyetoran uang ke kas negara atau penyerahan aset senilai p2.80 2 uta di antaranya adalah Kementerian Perhu ungan senilai p1. 8 uta

Kepolisian egara I senilai p 20 uta dan T I senilai p22 1 uta.

P e n y e b a b

. 0 Kasus kasus kerugian negara pada umumnya ter adi karena rekanan tidak melaksanakan ketentuan yang telah disepakati dalam kontrak dan penerima

arang tidak ermat dalam melaksanakan pemeriksaan arang yang diterima. Selain itu pelaksana kegiatan mem uat pertanggung a a an keuangan tidak sesuai kondisi senyatanya lalai dalam pelaksanaan tugas dan tidak ermat dalam peren anaan penga asan dan pengendalian.

Re k o m e n d a s i

. 1 Terhadap kasus- kasus kerugian negara tersebut, BPK telah merekomendasikan kepada entitas yang diperiksa antara lain agar mem erikan sanksi kepada pe a at yang ertanggung a a dan mempertanggung a a kan kerugian negara dengan menyetorkan uang ke kas negara atau melengkapi/menyerahkan aset melalui mekanisme pengenaan ganti kerugian negara sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

P o t e n s i Ke r u g ia n N e g a r a ( 2 k a s u s s e n il a i Rp 2 1 , 7 4 j u t a )

. 2 Potensi kerugian negara adalah adanya suatu per uatan mela an hukum aik sengaja maupun lalai yang dapat mengakibatkan risiko terjadinya kerugian di masa yang akan datang berupa berkurangnya uang, surat berharga, dan

arang yang nyata dan pasti umlahnya.

. Pada umumnya kasus kasus potensi kerugian negara meliputi ketidaksesuaian pekerjaan dengan kontrak tetapi pembayaran pekerjaan belum dilakukan sebagian atau seluruhnya, pemberian jaminan dalam pelaksanaan pekerjaan, peman aatan arang dan pem erian asilitas tidak sesuai ketentuan.

. Hasil pemeriksaan atas belanja pemerintah pusat menunjukkan adanya potensi kerugian negara se anyak 2 kasus senilai p21 uta yang terdiri atas

2 8

IHPS I Tahun 2012 Badan Pemeriksa Keuangan

Buku IV IHPS

• se anyak 1 kasus ketidaksesuaian peker aan dengan kontrak tetapi pembayaran pekerjaan belum dilakukan sebagian atau seluruhnya senilai

p21 uta dan

• sebanyak 1 kasus pemberian jaminan dalam pelaksanaan pekerjaan, peman aatan arang dan pem erian asilitas tidak sesuai ketentuan.

. Kasus kasus terse ut ter adi di satu entitas seperti disa ikan pada ampiran .

. Kasus- kasus tersebut di antaranya sebagai berikut.

• i Ke aksaan I pada Ke ati dan Ke ari Kalimantan Selatan terdapat analisa harga satuan peker aan atas lima enis peker aan tidak sesuai standar S I dan kele ihan perhitungan penggunaan ekisting senilai p1 2 uta serta terdapat kelebihan perhitungan penugasan operator komputer dan administrasi senilai Rp2, 50 juta, namun atas dua pekerjaan tersebut pem ayarannya elum 100 sehingga mengaki atkan potensi kerugian negara seluruhnya senilai p21 uta.

P e n y e b a b

. Kasus potensi kerugian negara tersebut terjadi karena konsultan perenc ana, penga as dan kontraktor pelaksana tidak ermat dalam melaksanakan tugas serta PPK lemah dalam melaksanakan penga asan dan pengendalian.

Re k o m e n d a s i

. 8 Terhadap kasus potensi kerugian negara tersebut, BPK telah merekomendasikan kepada entitas yang diperiksa antara lain agar mem erikan sanksi kepada pejabat pembuat komitmen ( PPK) yang kurang c ermat dalam melaksanakan tugas dan mempertanggung a a kan potensi kerugian yang ter adi dengan penyetoran sejumlah uang ke kas negara atau melengkapi pekerjaan sesuai ketentuan.

Ke k u r a n g a n P e n e r im a a n ( 1 7 k a s u s s e n il a i Rp 1 0 . 1 8 3 , 4 8 j u t a )

. Kekurangan penerimaan adalah adanya penerimaan yang sudah menjadi hak negara tetapi tidak atau elum masuk ke kas negara karena adanya unsur ketidakpatuhan terhadap ketentuan perundang undangan.

4.40 Kasus kasus kekurangan penerimaan negara meliputi penerimaan atau denda keterlam atan peker aan elum tidak ditetapkan atau dipungut diterimadisetor ke kas negara dan pengenaan tari pa ak P P le ih rendah dari ketentuan.

4.41 Hasil pemeriksaan atas belanja pemerintah pusat menunjukkan adanya kekurangan penerimaan se anyak 1 kasus senilai p10.18 8 uta yang terdiri atas

2 9

IHPS I Tahun 2012Badan Pemeriksa Keuangan

Buku IV IHPS

• se anyak kasus denda keterlam atan peker aan yang elum tidak ditetapkan atau dipungut diterima disetor ke kas negara senilai p . 1 28 juta;

• sebanyak 5 kasus penerimaan negara ( selain denda keterlambatan) belum/tidak ditetapkan atau dipungut diterima disetor ke kas negara senilai

p . 10 1 uta dan

• se anyak kasus pengenaan tari pa ak P P le ih rendah dari ketentuan senilai Rp111, 29 juta.

4.42 Kasus kasus terse ut ter adi di enam entitas seperti disa ikan pada ampiran 6.

. Kasus- kasus tersebut di antaranya sebagai berikut.

• Di Kementerian Pemuda dan Olahraga, PT DGI belum menyelesaikan pem ayaran atas penggunaan tiang pan ang milik Pemerintah Pro insi Sumatera Selatan mengakibatkan kekurangan penerimaan senilai

p2. 2 8 uta.

• Di Kementerian Pemuda dan Olahraga, terdapat pendapatan bunga jasa giro yang belum disetorkan ke kas negara mengakibatkan terbukanya peluang penyalahgunaan keuangan negara dan kekurangan penerimaan jasa giro dari dana bantuan minimal senilai Rp2.481, 01 juta.

• Di TNI AD, terdapat pelaksanaan kegiatan pengadaan di lingkungan Direktorat Peralatan TA 2010 dan 2011 terlambat tetapi belum dikenakan denda keterlambatan mengakibatkan kekurangan penerimaan senilai Rp1.955, 20 juta.

• Di TNI AL, Pangkalan Utama TNI AL IV Tanjung Pinang, terdapat pembayaran tunjangan kinerja Tahun 2011 dengan menggunakan dana potongan PPh Pasal 21 karena jumlah kebutuhan tunjangan kinerja yang lebih besar dari pendanaan yang diterima mengakibatkan penerimaan negara dari PPh Pasal 21 kurang diterima senilai p 20 1 uta.

4.44 ari kasus kasus kekurangan penerimaan senilai p10.18 8 uta telah ditindaklan uti dengan penyetoran uang ke kas negara atau penyerahan aset senilai p1. 0 uta di antaranya oleh T I senilai p1. 0 8 uta dan Mabes TNI Rp125, 11 juta.

P e n y e b a b

4.45 Kasus- kasus kekurangan penerimaan pada umumnya terjadi karena peman aatan aset oleh entitas elum menga u pada ketentuan dan rekanan tidak mematuhi ketentuan dalam per an ian yang telah disepakati

3 0

IHPS I Tahun 2012 Badan Pemeriksa Keuangan

Buku IV IHPS

penanggung a a kurang memperhitungkan se ara akurat ke utuhan yang riil atas tun angan kiner a yang harus di ayarkan serta penanggung a a kegiatan lemah dalam melaksanakan penga asan dan pengendalian.

Re k o m e n d a s i

4.46 Terhadap kasus- kasus kekurangan penerimaan tersebut, BPK telah merekomendasikan kepada entitas yang diperiksa antara lain agar mem erikan sanksi kepada pe a at yang ertanggung a a dan melakukan upaya penarikan atas kekurangan penerimaan yang terjadi dan menyetorkannya ke kas negara sesuai ketentuan.

Ad m in is t r a s i ( 5 8 k a s u s )

. Temuan administrasi mengungkap adanya penyimpangan terhadap ketentuan yang berlaku baik dalam pelaksanaan anggaran atau pengelolaan aset maupun operasional perusahaan tetapi penyimpangan terse ut tidak mengaki atkan kerugian negara tidak mengurangi hak negara kekurangan penerimaan negara tidak mengham at program entitas dan tidak mengandung unsur indikasi tindak pidana.

4.48 Pada umumnya kasus kasus penyimpangan yang ersi at administrati meliputi pertanggung a a an tidak akunta el ukti tidak lengkap tidak alid pekerjaan dilaksanakan mendahului kontrak atau penetapan anggaran, proses pengadaan arang asa tidak sesuai ketentuan tetapi tidak menim ulkan kerugian negara, pemec ahan kontrak untuk menghindari pelelangan, pelaksanaan lelang se ara pro orma dan penyimpangan terhadap ketentuan perundang- undangan bidang pengelolaan barang milik negara.

4.49 Penyimpangan administrasi uga meliputi penyimpangan terhadap peraturan perundang undangan idang tertentu lainnya seperti kehutanan pertambangan, perpajakan dan lain- lain, penyetoran penerimaan negara/daerah mele ihi atas aktu yang ditentukan dan sisa kas di endahara pengeluaran akhir tahun anggaran terlambat/belum disetor ke kas negara.

4.50 Hasil pemeriksaan atas belanja pemerintah pusat menunjukkan adanya penyimpangan administrasi sebanyak 58 kasus yang terdiri atas

• se anyak kasus pertanggung a a an per alanan dinas tidak akunta el ukti tidak lengkap tidak alid

• se anyak 12 kasus pertanggung a a an tidak akunta el ukti tidak lengkap tidak alid lainnya selain per alanan dinas

• sebanyak 5 kasus pekerjaan dilaksanakan mendahului kontrak atau penetapan anggaran;

3 1

IHPS I Tahun 2012Badan Pemeriksa Keuangan

Buku IV IHPS

• se anyak 1 kasus proses pengadaan arang asa tidak sesuai ketentuan tidak menim ulkan kerugian negara

• sebanyak 1 kasus pemec ahan kontrak untuk menghindari pelelangan;

• se anyak kasus pelaksanaan lelang se ara pro orma

• sebanyak 11 kasus penyimpangan terhadap peraturan perundang-undangan bidang pengelolaan perlengkapan atau barang milik negara;

• sebanyak 2 kasus penyimpangan terhadap peraturan perundang- undangan idang tertentu lainnya seperti kehutanan pertam angan perpa akan

dan lain- lain;

• sebanyak 1 kasus penyetoran penerimaan negara/daerah melebihi batas aktu yang ditentukan dan

• sebanyak 2 kasus sisa kas di bendahara pengeluaran akhir tahun anggaran belum disetor ke kas negara.

4.51 Kasus kasus terse ut ter adi di 12 entitas seperti disa ikan pada ampiran .

4.52 Kasus- kasus tersebut di antaranya sebagai berikut.

• i T I Sta Personel T I Spersau terdapat elan a arang rutin pada dinas dinas di a aran Spersau T 2010 dan 2011 yang dipertanggung a a kan melalui kontrak dengan pihak mitra pelaksana namun realisasi pelaksanaannya tidak sesuai dengan pertanggung a a annya sehingga atas kegiatan elan a arang terse ut

elum dapat dipertanggung a a kan se ara riil senilai p .0 2 0 uta.

• Di Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi ( BPPT) , pada BA 999.08 terdapat aset yang dihasilkan dari realisasi belanja TA 2011 senilai

p .2 8 0 uta elum diserahkan oleh Kementerian Keuangan kepada BPPT.

• Di Kementerian Pemuda dan Olahraga, terdapat penggunaan biaya personel pada pengadaan peralatan dan sistem pengelolaan TI dan telekomunikasi T 2010 kurang dilengkapi ukti pertanggung a a an senilai p2. 00 0 juta mengakibatkan biaya personel yang telah dibayarkan kepada rekanan tidak dapat diyakini ke a arannya.

• i Kementerian uar egeri Konsulat enderal epu lik Indonesia K I Perth, terdapat kendaraan dinas dan barang rusak berat belum dihapuskan mengaki atkan aset aset yang sudah tidak dapat diman aatkan dalam mendukung kegiatan operasional masih terc atat dalam laporan BMN sehingga laporan tidak menun ukkan kondisi yang se enarnya.

3 2

IHPS I Tahun 2012 Badan Pemeriksa Keuangan

Buku IV IHPS

P e n y e b a b

. Kasus- kasus penyimpangan administrasi pada umumnya terjadi karena pelaksana lalai dalam melaksanakan tugas, kurang c ermat dalam melaksanakan ketentuan pelaksanaan anggaran dan lemahnya penga asan dan pengendalian serta penanggung a a terkait penghapusan aset kurang akti menanggapi usulan penghapusan dari K I Perth.

Re k o m e n d a s i

4.54 Terhadap kasus- kasus penyimpangan administrasi tersebut, BPK telah merekomendasikan kepada entitas yang diperiksa antara lain agar melengkapi

ukti pertanggung a a an mem erikan teguran dan atau sanksi kepada pe a at pelaksana yang tidak menaati ketentuan perundang undangan serta melakukan koordinasi dengan pihak terkait atas perkembangan pengajuan usulan penghapusan aset.

Ketidakhematan 1 kasussenilaiRp2 . 0 0juta

4.55 Temuan mengenai ketidakhematan mengungkap adanya penggunaan input dengan harga atau kuantitas kualitas yang le ih tinggi dari standar kuantitaskualitas yang melebihi kebutuhan, dan harga yang lebih mahal dibandingkan dengan pengadaan serupa pada aktu yang sama.

4.56 Hasil pemeriksaan atas belanja pemerintah pusat menunjukkan adanya ketidakhematan se anyak 1 kasus pem orosan keuangan negara atau kemahalan harga senilai p2 . 0 0 uta.

. Kasus kasus terse ut ter adi di tu uh entitas seperti disa ikan pada ampiran .

4.58 Kasus- kasus tersebut di antaranya sebagai berikut.

• Di TNI AD, Direktorat Peralatan TNI AD, terdapat harga pengadaan senjata dan peralatannya T 2010 le ih tinggi dari p rice list yang dikeluarkan oleh supplier luar negeri mengakibatkan kemahalan harga pengadaan senilai

p . 1 0 uta.

• Di Kementerian Perhubungan, terdapat pengadaan bahan/material untuk peker aan Satuan Ker a Peningkatan alan Kereta pi intas Selatan a a T 2010 dan 2011 yang tidak meman aatkan persediaan ahan di gudang hasil pengadaan T 2010 mengaki atkan pem orosan senilai p . 8 1 juta.

• i T I Sta Personel T I terdapat harga pengadaan arang elum sesuai dengan satuan indeks harga yang berlaku di lingkungan TNI AU mengaki atkan harga arang yang ditetapkan dalam kontrak le ih tinggi dari yang seharusnya senilai p2. 21 1 uta.

3 3

IHPS I Tahun 2012Badan Pemeriksa Keuangan

Buku IV IHPS

• Di Kementerian Perhubungan, terdapat pekerjaan studi standardisasi jembatan ( I - G irder, U - G irder, dan V oided S lab ) Tahun 2011 yang sudah pernah dilakukan se elumnya di T 200 dan 2008 dengan ka ian I - G irder dan V oided S lab dan ahkan sampai dengan T 2010 telah diman aatkan sebagai ac uan pekerjaan jembatan di sebagian lokasi Cirebon- Kroya mengaki atkan pem orosan keuangan negara senilai p1. 80 uta.

P e n y e b a b

4.59 Kasus kasus ketidakhematan pada umumnya ter adi karena adanya ke enderungan meman aatkan anggaran tanpa memperhatikan prinsip ekonomis entitas kurang ermat meren anakan kegiatan serta lemahnya penga asan dan pengendalian.

Re k o m e n d a s i

4.60 Terhadap kasus kasus ketidakhematan terse ut PK telah merekomendasikan kepada entitas yang diperiksa antara lain agar mem erikan sanksi kepada pe a at yang ertanggung a a dan meningkatkan penga asan dan pengendalian.

Ketidakefisienan 1kasussenilaiRp . 18juta

4.61 Temuan mengenai ketidakefisienan mengungkap permasalahan rasio penggunaan kuantitas kualitas input untuk satu satuan output yang le ih besar dari seharusnya.

4.62 Hasil pemeriksaan atas belanja pemerintah pusat menunjukkan adanya satu kasus ketidakefisienan yaitu penggunaan kuantitas input untuk satu satuan output le ih esar tinggi dari yang seharusnya senilai p . 18 uta.

. Kasus tersebut terjadi di Kementerian Perhubungan, terdapat realisasi peker aan tim unan sub b allast berupa lapisan pasir batu ( sirtu) dan pekerjaan penim unan tanah elum sesuai dengan spesifikasi teknis yang dipersyaratkan sehingga untuk menyelesaikan peker aan agar sesuai dengan spesifikasi teknis diperlukan tam ahan olume urugan sirtu maupun tanah tim unan meskipun dengan risiko pekerjaan yang sama diulang kembali yang mengakibatkan pengeluaran iaya untuk peker aan terse ut men adi tidak efisien senilai

p . 18 uta.

P e n y e b a b

4.64 Kasus ketidakefisienan ter adi karena anggaran yang tersedia relati ter atas sehingga anggarannya tidak dapat dipenuhi se ara utuh sesuai dengan gam ar yang diusulkan.

3 4

IHPS I Tahun 2012 Badan Pemeriksa Keuangan

Buku IV IHPS

Re k o m e n d a s i

4.65 Terhadap kasus ketidakefisienan terse ut PK telah merekomendasikan kepada pimpinan entitas yang diperiksa agar pe a at terkait mem erikan sanksi kepada KPA sesuai ketentuan berlaku.

Ketidakefektifan 1 kasussenilaiRp1 .2 2 juta

4.66 Temuan mengenai ketidake ekti an erorientasi pada pen apaian hasil ( outcome yaitu temuan yang mengungkapkan adanya kegiatan yang tidak mem erikan man aat atau hasil yang diren anakan serta ungsi instansi yang tidak optimal sehingga tu uan organisasi tidak ter apai.

. Pada umumnya kasus kasus ketidake ekti an meliputi penggunaan anggaran tidak tepat sasaran tidak sesuai peruntukan peman aatan arang asa dilakukan tidak sesuai dengan ren ana yang ditetapkan arang yang di eli

elum tidak dapat diman aatkan peman aatan arang asa tidak erdampak pada penc apaian tujuan organisasi, dan pelaksanaan kegiatan terlambat/terhambat sehingga mempengaruhi penc apaian tujuan organisasi.

4.68 Hasil pemeriksaan atas belanja pemerintah pusat menunjukkan adanya ketidake ekti an se anyak 1 kasus senilai p1 .2 2 uta yang terdiri atas

• se anyak kasus penggunaan anggaran tidak tepat sasaran tidak sesuai peruntukan senilai p10 . uta

• se anyak 1 kasus peman aatan arang asa dilakukan tidak sesuai dengan ren ana yang ditetapkan senilai p 88 8 uta

• se anyak kasus arang yang di eli elum tidak dapat diman aatkan senilai p .2 uta

• se anyak 1 kasus peman aatan arang asa tidak erdampak terhadap penc apaian tujuan organisasi; dan

• se anyak kasus pelaksanaan kegiatan terlam at terham at sehingga mempengaruhi pen apaian tu uan organisasi senilai p2 uta.

4.69 Kasus kasus terse ut ter adi di sepuluh entitas seperti disa ikan pada ampiran 6.

. 0 Kasus- kasus tersebut di antaranya sebagai berikut.

• Di Mabes TNI, penggunaan dana reimb ursement sebagai bentuk kompensasi erupa penggantian dana atas iaya yang telah dikeluarkan oleh Pemerintah RI untuk mendukung kegiatan operasional pengerahan pasukan pen aga perdamaian yang ertugas di a ah endera P Tahun 2010 dan 2011 tidak sesuai dengan tu uannya antara lain digunakan untuk perjalanan dinas luar negeri pejabat di lingkungan TNI dan dipinjamkan kepada e erapa satker untuk er agai kegiatan senilai p88. 22 1 uta.

3 5

IHPS I Tahun 2012Badan Pemeriksa Keuangan

Buku IV IHPS

• Di Kementerian Perhubungan, terdapat hasil pengadaan pekerjaan Satuan Ker a Peningkatan alan Kereta pi intas Selatan a a T 2010 dan 2011 senilai p 8. 2 8 uta erpotensi rusak dan tidak terpelihara karena tidak segera diman aatkan.

P e n y e b a b

. 1 Kasus kasus ketidake ekti an pada umumnya ter adi karena entitas membuat perenc anaan yang kurang memadai, menetapkan kebijakan yang menyalahi ketentuan anggaran PPK dan penanggung a a kegiatan lalai dalam melaksanakan tugas dan tanggung a a nya serta penga asan dan pengendalian elum optimal.

Re k o m e n d a s i

. 2 Terhadap kasus kasus ketidake ekti an terse ut PK telah merekomendasikan kepada entitas yang diperiksa antara lain agar meren anakan kegiatan se ara ermat mem erikan sanksi kepada PPK dan penanggung a a kegiatan

yang lalai dalam melaksanakan tugas dan tanggung a a nya segera meman aatkan arang hasil pengadaan dan meningkatkan ungsi penga asan dan pengendalian.

P e l a k s a n a a n Be l a n j a P e m e r in t a h Da e r a h

. Dalam Semester I Tahun 2012, BPK telah melakukan pemeriksaan atas belanja atau pengadaan barang/jasa pemerintah daerah TA 2009, 2010, dan 2011 atas 18 o ek pemeriksaan pada 1 entitas pemerintah pro insi ka upaten kota.

. akupan pemeriksaan elan a daerah pada 1 entitas terse ut adalah senilai p 1 triliun dari realisasi anggaran elan a senilai p 1 triliun. Total temuan

pemeriksaan senilai p2 2 miliar merupakan temuan kerugian potensi kerugian kekurangan penerimaan ketidakhematan dan ketidake ekti an.

Tu j u a n P e m e r ik s a a n

. Sec ara umum, tujuan pemeriksaan atas belanja pemerintah daerah adalah untuk menilai apakah

• SPI yang terkait dengan program/kegiatan yang diperiksa telah diranc ang dan dilaksanakan sec ara memadai; dan

• pelaksanaan pengadaan barang/jasa telah mematuhi peraturan perundang- undangan yang terkait termasuk penerapan prinsip ekonomis, efisien dan e ekti .

3 6

IHPS I Tahun 2012 Badan Pemeriksa Keuangan

Buku IV IHPS

H a s il P e m e r ik s a a n

. Hasil pemeriksaan BPK dituangkan dalam LHP dan dinyatakan dalam sejumlah temuan. Setiap temuan dapat terdiri atas satu atau le ih permasalahan kelemahan SPI dan atau ketidakpatuhan terhadap ketentuan perundangundangan yang mengakibatkan kerugian daerah, potensi kerugian daerah, kekurangan penerimaan penyimpangan administrasi ketidakhematan ketidakefisienan dan ketidake ekti an. Setiap permasalahan merupakan

agian dari temuan dan di dalam IHPS ini dise ut dengan istilah “ k a s u s ” . amun istilah kasus disini tidak selalu erimplikasi hukum atau erdampak

finansial.

. Sesuai dengan tujuan pemeriksaannya, hasil pemeriksaan disajikan dalam dua kategori yaitu SPI dan kepatuhan terhadap peraturan perundang- undangan.

Sis t e m P e n g e n d a l ia n In t e r n

. 8 Pemeriksaan atas belanja pemerintah daerah bertujuan antara lain menilai apakah SPI entitas terhadap elan a daerah maupun terhadap pengamanan atas kekayaan daerah telah diranc ang dan dilaksanakan sec ara memadai untuk menc apai tujuan pengendalian.

. Hasil evaluasi SPI atas pemeriksaan belanja pemerintah daerah menunjukkan adanya kelemahan atas aspek perenc anaan, pembukuan dan penc atatan, serta pelaporan dan pertanggung a a an yang menim ulkan kasus kasus kelemahan SPI yang dikelompokkan sebagai berikut:

• kelemahan atas sistem pengendalian akuntansi dan pelaporan;

• kelemahan atas sistem pengendalian pelaksanaan anggaran pendapatan dan belanja; dan

• kelemahan atas struktur pengendalian intern.

4.80 Hasil pemeriksaan atas elan a daerah pada 1 entitas menun ukkan adanya 18 kasus kelemahan SPI, yaitu 1 kasus kelemahan sistem pengendalian akuntansi dan pelaporan, 9 kasus kelemahan sistem pengendalian pelaksanaan anggaran pendapatan dan belanja, serta 8 kasus kelemahan struktur pengendalian intern. Rinc ian per kelompok dan jenis temuan kelemahan SPI disajikan pada ampiran .

4.81 Sebanyak satu kasus kelemahan sistem pengendalian akuntansi dan pelaporan, yaitu sistem in ormasi akuntansi dan pelaporan tidak memadai.

4.82 Sebanyak 9 kasus kelemahan sistem pengendalian pelaksanaan anggaran pendapatan dan belanja, terdiri atas

• se anyak kasus peren anaan kegiatan tidak memadai

3 7

IHPS I Tahun 2012Badan Pemeriksa Keuangan

Buku IV IHPS

• sebanyak 2 kasus penyimpangan terhadap peraturan perundang- undangan bidang teknis tertentu atau ketentuan intern organisasi yang diperiksa tentang pendapatan dan belanja; dan

• se anyak 1 kasus penetapan pelaksanaan ke i akan tidak tepat atau belum dilakukan berakibat hilangnya potensi penerimaan/pendapatan.

.8 Kasus kasus terse ut ter adi di enam entitas seperti disa ikan pada ampiran 9.

4.84 Sebanyak 8 kasus kelemahan struktur pengendalian intern, terdiri atas

• se anyak kasus entitas tidak memiliki S P yang ormal untuk suatu prosedur atau keseluruhan prosedur;

• se anyak kasus S P yang ada pada entitas tidak er alan se ara optimal atau tidak ditaati dan

• se anyak 1 kasus satuan penga as intern yang ada tidak memadai atau tidak er alan optimal.

4.85 Kasus kasus terse ut ter adi di lima entitas seperti disa ikan pada ampiran .

4.86 Kasus- kasus SPI tersebut di antaranya sebagai berikut.

• Di Provinsi Banten, pada pemeriksaan belanja hibah dan bantuan sosial ( bansos) , proses penganggaran terkait dana hibah dan bansos belum memiliki tolok ukur yang jelas serta belum memadai. Permasalahan ini mengakibatkan akuntabilitas besaran anggaran hibah dan bansos sangat lemah karena tidak erdasarkan pertim angan dokumen peren anaan yang berbasis kinerja dan proses pelibatan dengan stak eh older yang ada.

• Di Provinsi Banten, pada pemeriksaan belanja hibah dan bansos, sistem pengendalian internal terhadap aspek monitoring pertanggung a a an pemberian hibah dan bansos belum memadai antara lain yaitu untuk pemberian hibah dan bansos selama Tahun 2010 dan 2011 belum memiliki tata ara pem erian dan pertanggung a a an su sidi hi ah bantuan sosial, dan bantuan keuangan yang ditetapkan dengan peraturan gubernur, aturan terkait hibah sangat longgar terutama terkait dengan mekanisme pertanggung a a an serta tidak pernah ada akti itas e aluasi dan monitoring pertanggung a a an atas pem erian ansos.

• i Kota ilegon Pro insi anten penga asan dan pengendalian internal Dinas Pendidikan atas pelaksanaan kegiatan di SMP/SMA/SMK kurang optimal antara lain yaitu erita a ara atas pelaporan dan rekonsiliasi keuangan belum dibuat dan belum didokumentasikan dengan baik, tidak melakukan pemeriksaan fisik pemeriksaan terhadap hasil pengadaan barang hanya dilaksanakan pada saat penyerahan barang dari

3 8

IHPS I Tahun 2012 Badan Pemeriksa Keuangan

Buku IV IHPS

penyedia barang/jasa. Permasalahan ini mengakibatkan adanya resiko penyimpangan yang tidak dapat dideteksi diantisipasi se ara dini oleh satuan kerja perangkat daerah ( SKPD) .

P e n y e b a b

.8 Kasus- kasus kelemahan SPI pada umumnya disebabkan pejabat yang ertanggung a a elum sepenuhnya memahami ketentuan yang erlaku

kurang ermat dalam peren anaan dan pelaksanaan tugas serta penga asan maupun pengendalian kegiatan lemah.

Re k o m e n d a s i

4.88 Terhadap kasus- kasus kelemahan SPI tersebut, BPK telah merekomendasikan agar kepala daerah memberikan sanksi kepada pejabat yang bertanggung a a dalam peren anaan dan pelaksanaan kegiatan serta meningkatkan

penga asan dan pengendalian dalam pelaksanaan kegiatan.

Ke p a t u h a n t e r h a d a p Ke t e n t u a n P e r u n d a n g - u n d a n g a n

4.89 Hasil pemeriksaan mengungkapkan adanya ketidakpatuhan terhadap ketentuan perundang undangan. Ketidakpatuhan terhadap ketentuan perundangundangan dapat mengakibatkan kerugian daerah, potensi kerugian daerah, kekurangan penerimaan penyimpangan administrasi ketidakhematan dan ketidake ekti an yang dapat dilihat pada Ta el .2. in ian enis temuan pada tiap tiap kelompok dapat dilihat pada ampiran 8 dan rin ian temuan menurut entitas disa ikan pada ampiran .

Ta b e l 4 . 2 . Ke l o m p o k Te m u a n P e m e r ik s a a n a t a s Be l a n j a P e m e r in t a h Da e r a h

4.90 Berdasarkan Tabel 4.2., hasil pemeriksaan mengungkapkan 200 kasus senilai p2 . 21 2 uta se agai aki at adanya ketidakpatuhan terhadap ketentuan

perundang- undangan yang ditemukan pada 16 pemerintah provinsi/kabupaten/kota.

N o Ke l o m p o k Te m u a n J u m l a h Ka s u sN il a i

( j u t a Rp )

Ketidakpatuhan terhadap Ketentuan Perundang-undangan yang Mengakibatkan

1 Kerugian Daerah 10 . 10 0

2 Potensi Kerugian Daerah 16 22. 21

Kekurangan Penerimaan 2. 22

4 Administrasi 0 -

5 Ketidakhematan 6 1. 0 2

6 Ketidake ekti an 9 152.920, 25

J u m l a h 2 0 0 2 3 9 . 3 2 1 , 2 4

3 9

IHPS I Tahun 2012Badan Pemeriksa Keuangan

Buku IV IHPS

Ke r u g ia n Da e r a h ( 1 0 3 k a s u s s e n il a i Rp 5 9 . 4 1 0 , 3 0 j u t a )

4.91 Kerugian daerah adalah berkurangnya kekayaan daerah berupa uang, surat erharga dan arang yang nyata dan pasti umlahnya se agai aki at per uatan mela an hukum aik senga a maupun lalai.

4.92 Pada umumnya kasus- kasus kerugian daerah yaitu belanja atau pengadaan fikti lainnya kekurangan olume peker aan dan atau arang kele ihan pembayaran selain kekurangan volume pekerjaan dan atau barang, pemahalan harga ( mark up ) , dan biaya perjalanan dinas ganda dan/atau melebihi standar yang ditetapkan.

. Kerugian daerah uga meliputi pem ayaran honorarium ganda dan atau mele ihi standar yang ditetapkan spesifikasi arang asa yang diterima tidak sesuai dengan kontrak dan elan a tidak sesuai atau mele ihi ketentuan.

4.94 Hasil pemeriksaan atas belanja daerah menunjukkan adanya kerugian daerah se anyak 10 kasus senilai p . 10 0 uta terdiri atas

• se anyak 2 kasus elan a atau pengadaan fikti selain per alanan dinas senilai Rp424, 89 juta;

• sebanyak 52 kasus kekurangan volume pekerjaan dan/atau barang senilai p 2. 2 uta

• sebanyak 25 kasus kelebihan pembayaran selain kekurangan volume peker aan dan atau arang senilai p1 .8 8 uta

• sebanyak 12 kasus pemahalan harga ( mark up ) senilai Rp6.006, 69 juta;

• sebanyak 2 kasus biaya perjalanan dinas ganda dan/atau melebihi standar yang ditetapkan senilai Rp484, 89 juta;

• sebanyak 1 kasus pembayaran honorarium ganda dan/atau melebihi standar yang ditetapkan senilai p 0 uta

• se anyak kasus spesifikasi arang asa yang diterima tidak sesuai dengan kontrak senilai Rp905, 56 juta; dan

• se anyak kasus elan a tidak sesuai atau mele ihi ketentuan senilai p1.111 uta.

4.95 Kasus kasus terse ut ter adi di 1 entitas seperti disa ikan pada ampiran .

4.96 Kasus- kasus tersebut di antaranya sebagai berikut.

• Di Kabupaten Malinau, Provinsi Kalimantan Timur, terdapat pembayaran 18 paket peker aan pem angunan sarana dan prasarana in rastruktur TA 2010 s.d. 2011 pada Dinas Pekerjaan Umum ( PU) , Dinas Pendidikan

4 0

IHPS I Tahun 2012 Badan Pemeriksa Keuangan

Buku IV IHPS

Pemuda dan lahraga inas Perhu ungan Komunikasi dan In ormatika inas Kesehatan serta inas Pertanian tidak sesuai dengan prestasi

peker aan mengaki atkan kerugian daerah senilai p . 20 uta.

• i Ka upaten Tana Tidung Pro insi Kalimantan Timur terdapat 1 paket pekerjaan pembangunan jalan dan drainase TA 2010 pada Dinas PU dan Perhu ungan tidak sesuai dengan kontrak mengaki atkan kele ihan pem ayaran atas kekurangan olume peker aan senilai p . 21 2 uta.

• i Pro insi KI akarta pada inas Pendidikan terdapat elan a dana pendidikan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara ( APBN) dan

nggaran Pendapatan dan elan a aerah P di S akarta Timur Tahun Pela aran 2010 2011 tidak didukung ukti pengeluaran riil. Hal terse ut mengaki atkan surat pertanggung a a an SP penggunaan dana terse ut men adi tidak sah dan erindikasi kerugian daerah senilai

p 22 uta. tas kerugian daerah terse ut telah ditindaklan uti dengan penyetoran ke kas daerah senilai Rp250, 00 juta.

• Di Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten, pada Dinas PU TA 2011 terdapat kelebihan pembayaran atas kekurangan volume sepuluh pekerjaan peningkatan jalan mengakibatkan kerugian keuangan daerah senilai p1. 2 8 uta.

. ari kasus kasus kerugian daerah senilai p . 10 0 uta telah ditindaklan uti dengan penyetoran uang ke kas daerah atau penyerahan aset senilai Rp1.409, 05 juta, di antaranya adalah Kota Cilegon Provinsi Banten senilai

p 0 0 uta inas Pendidikan Pro insi KI akarta senilai p 2 00 uta dan Kota Tangerang Selatan Pro insi anten senilai p 0 1 uta.

P e n y e b a b

4.98 Kasus- kasus kerugian daerah pada umumnya terjadi karena para pelaksana lalai dalam men alankan tugasnya dan kurangnya penga asan dan pengendalian penanggung a a kegiatan.

Re k o m e n d a s i

4.99 Terhadap kasus- kasus kerugian daerah tersebut, BPK telah merekomendasikan kepada entitas yang diperiksa antara lain agar mem erikan sanksi kepada para pelaksana yang lalai dalam menjalankan tugasnya dan mempertanggung a a kan kerugian daerah yang ter adi dengan ara menyetor uang ke kas daerah atau melengkapi pekerjaan melalui mekanisme pengenaan ganti kerugian daerah sesuai dengan ketentuan yang erlaku.

4 1

IHPS I Tahun 2012Badan Pemeriksa Keuangan

Buku IV IHPS

P o t e n s i Ke r u g ia n Da e r a h ( 1 6 k a s u s s e n il a i Rp 2 2 . 7 3 7 , 2 1 j u t a )

4.100 Potensi kerugian daerah adalah adanya suatu per uatan mela an hukum aik sengaja maupun lalai yang dapat mengakibatkan risiko terjadinya kerugian di masa yang akan datang berupa berkurangnya uang, surat berharga, dan

arang yang nyata dan pasti umlahnya.

4.101 Pada umumnya kasus kasus potensi kerugian daerah meliputi ketidaksesuaian pekerjaan dengan kontrak tetapi pembayaran pekerjaan belum dilakukan se agian atau seluruhnya dan pihak ketiga elum melaksanakan ke a i an untuk menyerahkan aset kepada daerah serta lain- lain kasus potensi kerugian daerah.

4.102 Hasil pemeriksaan atas belanja daerah menunjukkan adanya potensi kerugian daerah se anyak 1 kasus senilai p22. 21 uta terdiri atas

• se anyak kasus ketidaksesuaian peker aan dengan kontrak tetapi pembayaran pekerjaan belum dilakukan sebagian atau seluruhnya senilai Rp20.689, 18 juta;

• se anyak kasus rekanan elum melaksanakan ke a i an pemeliharaan barang hasil pengadaan yang telah rusak selama masa pemeliharaan senilai p1 uta

• se anyak 2 kasus pihak ketiga elum melaksanakan ke a i an untuk menyerahkan aset kepada negara/daerah; dan

• sebanyak 2 kasus potensi kerugian daerah lainnya senilai Rp1.908, 10 juta.

.10 Kasus kasus terse ut ter adi di tu uh entitas seperti disa ikan pada ampiran .

4.104 Kasus- kasus tersebut di antaranya sebagai berikut.

• Di Kabupaten Kutai Timur, Provinsi Kalimantan Timur, pada Dinas PU bidang Bina Marga TA 2010 terdapat pekerjaan peningkatan jalan Simpang Batu Redi – Batu Redi dan ruas Sei. Beno Harapan – Simpang Libas realisasi keuangannya mele ihi realisasi fisik riil lapangan. amun kekurangan volume bisa diperhitungkan pada realisasi keuangan berikutnya sehingga mengakibatkan potensi kerugian daerah senilai Rp12.924, 42 juta.

• Di Kabupaten Kutai Timur, Provinsi Kalimantan Timur, pada Dinas PU TA 2010 terdapat kekurangan volume pada pelaksanaan pekerjaan pembangunan Masjid Agung Sangata tahap II, tetapi kekurangan volume bisa diperhitungkan pada realisasi keuangan berikutnya sehingga mengaki atkan potensi kerugian daerah senilai p .2 2 uta.

4 2

IHPS I Tahun 2012 Badan Pemeriksa Keuangan

Buku IV IHPS

• Di Kabupaten Kutai Timur, Provinsi Kalimantan Timur, pada Dinas PU T 2010 terdapat kekurangan olume dan ketidaksesuaian spesifikasi serta kelebihan pembayaran atas beberapa pekerjaan yang merupakan ke a i an tanggungan kontraktor pada kegiatan pem angunan sarana dan prasarana air bersih Sangata namun bisa diperhitungkan pada realisasi keuangan berikutnya sehingga mengakibatkan potensi kerugian daerah senilai p2.01 8 uta.

P e n y e b a b

4.105 Kasus- kasus potensi kerugian daerah pada umumnya terjadi karena kontraktor tidak menyelesaikan peker aan sesuai kontrak yang telah disepakati para pelaksana lalai dalam men alankan tugasnya serta lemahnya penga asan dan pengendalian penanggung a a proyek.

Re k o m e n d a s i

4.106 Terhadap kasus- kasus potensi kerugian tersebut, BPK telah merekomendasikan kepada entitas yang diperiksa antara lain agar mem erikan sanksi kepada kontraktor sesuai ketentuan dan mempertanggung a a kan ketidaksesuaian spesifikasi kontrak mem eri sanksi kepada pelaksana serta memperhitungkan kekurangan olume dan ketidaksesuaian spesifikasi peker aan pada realisasi keuangan berikutnya.

Ke k u r a n g a n P e n e r im a a n ( 3 6 k a s u s s e n il a i Rp 2 . 7 4 6 , 2 2 j u t a )

.10 Kekurangan penerimaan adalah adanya penerimaan yang sudah menjadi hak negara daerah tetapi tidak atau elum masuk ke kas negara daerah karena adanya unsur ketidakpatuhan terhadap ketentuan perundang undangan.

4.108 Pada umumnya kasus- kasus kekurangan penerimaan tersebut yaitu denda keterlam atan peker aan elum tidak ditetapkan atau dipungut diterima disetor ke kas daerah dan penerimaan daerah lainnya ( selain denda keterlam atan elum tidak ditetapkan atau dipungut diterima disetor ke kas negara/daerah.

4.109 Hasil pemeriksaan atas belanja pemerintah daerah menunjukkan adanya kekurangan penerimaan se anyak kasus senilai p2. 22 uta terdiri atas

• se anyak kasus denda keterlam atan peker aan elum tidak ditetapkan atau dipungut diterima disetor ke kas daerah senilai p2. 1 uta dan

• se anyak kasus penerimaan daerah lainnya selain denda keterlam atan elum tidak ditetapkan atau dipungut diterima disetor ke kas negara

daerah senilai p 0 uta.

4.110 Kasus kasus terse ut ter adi di 1 entitas seperti disa ikan pada ampiran .

4 3

IHPS I Tahun 2012Badan Pemeriksa Keuangan

Buku IV IHPS

4.111 Kasus- kasus tersebut di antaranya sebagai berikut.

• Di Kabupaten Bulungan, Provinsi Kalimantan Timur, pelaksanaan pekerjaan pemeliharaan jalan dan jembatan unit pemukiman Transmigrasi II – III pada inas P T 200 elum selesai dan tidak dilan utkan tetapi elum dikenakan denda keterlambatan sehingga mengakibatkan kekurangan penerimaan daerah senilai p 0 1 uta.

• Di Kabupaten Malinau, Provinsi Kalimantan Timur, pelaksanaan 14 paket pekerjaan pembangunan sarana dan prasarana gedung dan jalan oleh Dinas PU dan Dinas Pemuda dan Olahraga TA 2011 mengalami keterlambatan penyelesaian pekerjaan, tetapi denda keterlambatan belum dipungut sehingga mengaki atkan kekurangan penerimaan daerah senilai p juta.

• Di Provinsi Banten, pelaksanaan kegiatan pembangunan beberapa puskesmas dengan tempat pera atan pada inas Kesehatan T 2011 mengalami keterlambatan tetapi denda keterlambatan belum dipungut sehingga mengaki atkan kekurangan penerimaan daerah senilai p201 2 juta.

• Di Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten, pelaksanaan kegiatan pembangunan jalan dan jembatan pada Dinas Bina Marga dan Pengairan TA 2011 mengalami keterlambatan tetapi belum dikenakan denda keterlambatan sehingga mengakibatkan kekurangan penerimaan daerah senilai Rp194, 24 juta.

4.112 ari kasus kasus kekurangan penerimaan senilai p2. 22 uta telah ditindaklan uti dengan penyetoran uang ke kas negara daerah atau penyerahan aset senilai Rp92, 96 juta, di antaranya adalah Kota Tangerang, Provinsi Banten senilai Rp46, 14 juta, Kota Serang, Provinsi Banten senilai Rp28, 08 juta dan Kota Tangerang Selatan Pro insi anten senilai p1 uta.

P e n y e b a b

.11 Kasus- kasus kekurangan penerimaan pada umumnya terjadi karena kontraktor tidak menyelesaikan peker aan sesuai aktu yang diren anakan pelaksana kegiatan dan endahara an kurang ermat dalam melaksanakan tugas dan tanggung a a nya serta lemahnya penga asan dan pengendalian para pelaksana kegiatan dan pimpinan satuan kerja perangkat daerah ( SKPD) .

Re k o m e n d a s i

4.114 Terhadap kasus- kasus kekurangan penerimaan tersebut, BPK telah merekomendasikan kepada entitas yang diperiksa antara lain agar segera menagih kekurangan penerimaan/denda keterlambatan dan segera menyetorkannya ke kas daerah, mengenakan sanksi kepada pejabat yang

ertanggung a a serta memasukkan kontraktor ke da ar hitam b lack list) .

4 4

IHPS I Tahun 2012 Badan Pemeriksa Keuangan

Buku IV IHPS

Ad m in is t r a s i ( 3 0 k a s u s )

4.115 Temuan administrasi mengungkap adanya penyimpangan terhadap ketentuan yang berlaku baik dalam pelaksanaan anggaran atau pengelolaan aset, tetapi penyimpangan terse ut tidak mengaki atkan kerugian daerah atau potensi kerugian daerah tidak mengurangi hak daerah kekurangan penerimaan tidak mengham at program entitas dan tidak mengandung unsur indikasi tindak pidana.

4.116 Pada umumnya kasus kasus penyimpangan administrasi meliputi pertanggung a a an per alanan dinas tidak akunta el ukti tidak lengkaptidak alid pertanggung a a an tidak akunta el ukti tidak lengkap tidak alid lainnya selain per alanan dinas proses pengadaan arang asa tidak

sesuai ketentuan tetapi tidak menim ulkan kerugian daerah dan peme ahan kontrak untuk menghindari pelelangan.

.11 Penyimpangan administrasi uga meliputi penyimpangan terhadap peraturan perundang- undangan bidang pengelolaan perlengkapan atau barang milik daerah dan penyimpangan terhadap peraturan perundang- undangan bidang tertentu lainnya seperti kehutanan pertam angan perpa akan dan lain lain.

4.118 Hasil pemeriksaan atas belanja daerah menunjukkan adanya penyimpangan administrasi se anyak 0 kasus terdiri atas

• se anyak 1 kasus pertanggung a a an per alanan dinas tidak akunta el ukti tidak lengkap tidak alid

• se anyak 1 kasus pertanggung a a an tidak akunta el ukti tidak lengkap tidak alid lainnya selain per alanan dinas

• se anyak kasus proses pengadaan arang asa tidak sesuai ketentuan tetapi tidak menim ulkan kerugian daerah

• sebanyak 1 kasus pemec ahan kontrak untuk menghindari pelelangan;

• sebanyak 2 kasus penyimpangan terhadap peraturan perundang- undangan bidang pengelolaan perlengkapan atau barang milik daerah; dan

• sebanyak 2 kasus penyimpangan terhadap peraturan perundang- undangan idang tertentu lainnya seperti kehutanan pertam angan perpa akan

dan lain- lain.

4.119 Kasus kasus terse ut ter adi di sepuluh entitas seperti disa ikan pada Lampiran 9.

4.120 Kasus- kasus tersebut di antaranya sebagai berikut.

• Di Provinsi Banten, pada pemeriksaan belanja hibah dan bansos, sebanyak 92 organisasi penerima hibah uang TA 2010 dan 2011 dari Provinsi Banten

4 5

IHPS I Tahun 2012Badan Pemeriksa Keuangan

Buku IV IHPS

elum menyampaikan laporan pertanggung a a an mengaki atkan P yang dikeluarkan pemerintah untuk belanja hibah senilai Rp68.298, 59 juta tidak dapat dipastikan su tansi penggunaannya dan erisiko digunakan tidak sesuai dengan tu uan pem erian hi ahnya.

• i Kota ayapura Pro insi Papua terdapat pengeluaran untuk antuan kepada partai politik antuan sosial dan elan a hi ah ke Komisi Pemilihan Umum ( KPU) dan organisasi kemasyarakatan senilai Rp41.006, 48 juta TA 2011 pada Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah belum dipertanggung a a kan mengaki atkan elan a terse ut tidak dapat diyakini kebenaran penggunaannya.

• Di Kabupaten Malinau, Provinsi Kalimantan Timur, terdapat perubahan metode pelaksanaan pekerjaan dan penambahan item pekerjaan baru pada inas P T 2010 tidak dituangkan dalam ustifikasi teknis sehingga mengaki atkan nilai peker aan senilai p . 2 2 uta tidak dapat diyakini ke a arannya.

P e n y e b a b

4.121 Kasus- kasus penyimpangan administrasi pada umumnya terjadi karena para pelaksana lalai dalam mem uat pertanggung a a an kegiatan dan tidak berpedoman pada ketentuan perundang- undangan yang berlaku, serta lemahnya penga asan dan pengendalian.

Re k o m e n d a s i

4.122 Terhadap kasus- kasus penyimpangan administrasi tersebut, BPK telah merekomendasikan kepada entitas yang diperiksa antara lain agar melengkapi

ukti pertanggung a a an mem eri teguran sanksi kepada pelaksana yang lalai serta meningkatkan penga asan dan pengendalian atas pelaksanaan kegiatan yang dilaksanakan di unit kerjanya masing- masing.

Ketidakhematan kasussenilaiRp1. 0 2 juta

.12 Temuan mengenai ketidakhematan mengungkap adanya penggunaan input dengan harga atau kuantitas kualitas yang le ih tinggi dari standar kuantitaskualitas yang melebihi kebutuhan, dan harga yang lebih mahal dibandingkan dengan pengadaan serupa pada aktu yang sama.

4.124 Pada umumnya kasus kasus ketidakhematan meliputi penetapan kualitas dan kuantitas arang asa yang digunakan tidak sesuai standar dan pem orosan keuangan daerah atau kemahalan harga.

4.125 Hasil pemeriksaan atas elan a daerah menun ukkan adanya ketidakhematan se anyak kasus senilai p1. 0 2 uta yang terdiri atas

• se anyak 1 kasus penetapan kualitas dan kuantitas arang asa yang digunakan tidak sesuai standar dan

4 6

IHPS I Tahun 2012 Badan Pemeriksa Keuangan

Buku IV IHPS

• sebanyak 5 kasus pemborosan keuangan daerah atau kemahalan harga senilai p1. 0 2 uta.

4.126 Kasus kasus terse ut ter adi di lima entitas seperti disa ikan pada ampiran .

.12 Kasus- kasus tersebut di antaranya sebagai berikut.

• Di Kabupaten Bulungan, Provinsi Kalimantan Timur, terdapat perhitungan koefisien analisis harga satuan pada peker aan penghampar lapis pondasi atas aspal eton tidak sesuai dengan standar mengaki atkan pem orosan keuangan daerah senilai p 0 uta.

• i Kota ayapura Pro insi Papua terdapat kemahalan harga pada peker aan pembangunan gedung olahraga ( GOR) ( Tahap V III) pada Dinas PU TA 2011 senilai p 11 uta kemahalan harga aki at selisih harga dalam renc ana anggaran biaya ( RAB) dengan standardisasi harga satuan yang telah ditetapkan kepala daerah pada pekerjaan pengadaan pakaian pada

inas Pendidikan T 2011 senilai p 11 1 uta serta kemahalan harga pada pengadaan pakaian dinas beserta perlengkapannya pada Sekretariat

e an Per akilan akyat aerah P T 2011 senilai p120 uta sehingga memboroskan keuangan daerah keseluruhan senilai Rp529, 15 juta.

• Di Kabupaten Tana Tidung, Provinsi Kalimantan Timur, terdapat perhitungan analisis harga satuan pada pekerjaan pembangunan jalan Trans Kalimantan Timur - Bebakung pada Dinas PU dan Perhubungan dhi. Bidang Bina Marga T 2010 yang tidak sesuai Keputusan Presiden omor 80 Tahun 200 mengaki atkan pem orosan keuangan daerah senilai p 1 uta.

P e n y e b a b

4.128 Kasus kasus ketidakhematan pada umumnya ter adi karena para pelaksana lalai dalam melaksanakan tugas panitia pengadaan kurang ermat dalam meren anakan kegiatan dan menyusun HPS serta lemahnya penga asan dan pengendalian penanggung a a kegiatan.

Re k o m e n d a s i

4.129 Terhadap kasus kasus ketidakhematan terse ut PK telah merekomendasikan kepada entitas yang diperiksa antara lain agar mem erikan sanksi kepada pe a at yang ertanggung a a serta meningkatkan penga asan dan pengendalian.

Ketidakefektifan kasussenilaiRp1 2. 20 2 juta

.1 0 Temuan mengenai ketidake ekti an erorientasi pada pen apaian hasil ( outcome yaitu temuan yang mengungkapkan adanya kegiatan yang tidak mem erikan man aat atau hasil yang diren anakan serta ungsi instansi yang tidak optimal sehingga tu uan organisasi tidak ter apai.

4 7

IHPS I Tahun 2012Badan Pemeriksa Keuangan

Buku IV IHPS

.1 1 Pada umumnya kasus kasus ketidake ekti an meliputi penggunaan anggaran tidak tepat sasaran tidak sesuai peruntukan arang yang di eli elum tidak dapat diman aatkan dan pelaksanaan kegiatan terlam at terham at sehingga mempengaruhi penc apaian tujuan organisasi.

.1 2 Hasil pemeriksaan atas elan a daerah menun ukkan adanya ketidake ekti an sebanyak 9 kasus senilai Rp152.920, 25 juta yang terdiri atas

• se anyak kasus penggunaan anggaran tidak tepat sasaran tidak sesuai peruntukan senilai p 2 2 uta

• se anyak kasus arang yang di eli elum tidak dapat diman aatkan senilai p1 2.88 uta dan

• se anyak kasus pelaksanaan kegiatan terlam at terham at sehingga mempengaruhi penc apaian tujuan organisasi.

.1 Kasus kasus terse ut ter adi di sem ilan entitas seperti disa ikan pada Lampiran 9.

.1 Kasus- kasus tersebut di antaranya sebagai berikut.

• Di Kabupaten Paser, Provinsi Kalimantan Timur, terdapat aset hasil pengadaan Tahun 2006 hingga 2011 berupa pasar Kec amatan Long Ikis dan hasil pengadaan Tahun 2009 berupa jembatan Tanah Grogot- Sungai Tuak dengan total aset senilai p . 2 uta elum digunakan sehingga

elum mem erikan man aat sesuai tu uan pengadaannya dan erpotensi rusak.

• Di Kabupaten Kutai Timur, Provinsi Kalimantan Timur, terdapat aset hasil pengadaan T 2008 s.d 2011 erupa gedung hristian enter dan raha Kutim po enter senilai p .011 1 uta elum dapat digunakan sehingga elum mem erikan man aat sesuai tu uan pengadaannya.

• Di Kota Serang, Provinsi Banten, terdapat alat laboratorium bahasa hasil pengadaan TA 2011 senilai Rp2.882, 85 juta pada 20 sekolah menengah pertama S P elum diman aatkan mengaki atkan pengadaan terse ut tidak e ekti karena tidak digunakan dalam kegiatan ela ar menga ar.

P e n y e b a b

.1 Kasus kasus ketidake ekti an pada umumnya ter adi karena entitas yang diperiksa kurang ermat dalam peren anaan dan penganggaran kegiatan tidak segera meman aatkan dana yang sudah tersedia serta lemahnya penga asan dan pengendalian atasan.

4 8

IHPS I Tahun 2012 Badan Pemeriksa Keuangan

Buku IV IHPS

Re k o m e n d a s i

.1 Terhadap kasus kasus ketidake ekti an terse ut PK telah merekomendasikan kepada entitas yang diperiksa antara lain agar meren anakan kegiatan se ara ermat mem erikan sanksi kepada PPK dan penanggung a a kegiatan

yang lalai dalam melaksanakan tugas dan tanggung a a nya segera meman aatkan arang hasil pengadaan dan meningkatkan ungsi penga asan dan pengendalian.

.1 Hasil pemeriksaan lengkap dapat dilihat pada so cop LHP dalam c akram padat terlampir.

4 9IHPS I Tahun 2012Badan Pemeriksa Keuangan

Buku IV IHPS

BAB 5

P e l a k s a n a a n Ko n t r a k Ke r j a Sa m a M in y a k d a n Ga s Bu m i

5.1 Kegiatan eksplorasi dan eksploitasi minyak dan gas bumi di Indonesia dilakukan oleh para kontraktor berdasarkan suatu kontrak kerja sama dengan pemerintah. Kontrak kerja sama ( KKS) adalah kontrak bagi hasil atau bentuk kontrak kerja sama lain dalam kegiatan eksplorasi dan eksploitasi yang lebih menguntungkan negara dan hasilnya digunakan untuk sebesar- besarnya kemakmuran rakyat.

5.2 Dalam Semester I Tahun 2012, BPK telah menyelesaikan laporan hasil pemeriksaan pelaksanaan KKS Minyak dan Gas Bumi ( cost reco er pada entitas Kontraktor Kontrak Ker a Sama KKKS untuk ilayah ker a K .

. ntitas KKKS pada tiap tiap K terse ut meliputi KKKS ono o Phillips Indonesia td. K South atuna Sea KKKS PT he ron Pa ifi Indonesia K Rokan, dan Total E& P Indonesie W K Mahakam ( TEPI) .

5.4 Anggaran dan realisasi cost recoverab le tiga KKKS yang diperiksa masing masing senilai S 21. 2 miliar ekui alen p20 8 triliun dan senilai S 2 . 8 miliar ekui alen p2 1 1 triliun. Sementara itu akupan pemeriksaan adalah senilai 100 dari realisasi cost recoverab le atau senilai S 2 . 8 miliar ekui alen

p2 1 1 triliun . ilai temuan pemeriksaan atas tiga KKKS terse ut senilai S 1 0. ri u ekui alen p 8 . 8 uta.

Tu j u a n P e m e r ik s a a n

5.5 Pemeriksaan atas pelaksanaan kontrak bagi hasil dan KKS Minyak dan Gas umi ertu uan untuk mem eri keyakinan yang memadai atas ke a aran

perhitungan bagi hasil dari pelaksanaan KKS, menilai kepatuhan KKKS terhadap ketentuan perundang- undangan, dan SPI dalam kegiatan produksi dan li ing migas.

H a s il P e m e r ik s a a n

5.6 Hasil pemeriksaan BPK dituangkan dalam LHP dan dinyatakan dalam sejumlah temuan. Setiap temuan dapat terdiri atas satu atau le ih permasalahan kelemahan SPI dan atau ketidakpatuhan terhadap ketentuan perundangundangan yang mengakibatkan kerugian negara/perusahaan, potensi kerugian negara/perusahaan, kekurangan penerimaan, penyimpangan administrasi, ketidakhematan ketidakefisienan dan ketidake ekti an. Setiap permasalahan merupakan agian dari temuan dan di dalam IHPS ini dise ut dengan istilah “ k a s u s ” . amun istilah kasus disini tidak selalu erimplikasi hukum atau

erdampak finansial.

. Sesuai dengan tujuan pemeriksaannya, hasil pemeriksaan disajikan dalam dua kategori yaitu SPI dan kepatuhan terhadap peraturan perundang- undangan.

5 0

IHPS I Tahun 2012 Badan Pemeriksa Keuangan

Buku IV IHPS

Sis t e m P e n g e n d a l ia n In t e r n

5.8 Hasil pemeriksaan atas pelaksanaan KKS minyak dan gas mengungkapkan adanya 2 kasus kelemahan sistem pengendalian intern pada tiga KKKS terdiri atas

• se anyak 1 kasus pen atatan tidak elum dilakukan atau tidak akurat dan

• se anyak 1 kasus S P yang ada pada entitas tidak er alan se ara optimal atau tidak ditaati.

5.9 Kasus kasus terse ut ter adi di satu entitas seperti disa ikan pada ampiran 12.

P e n y e b a b

5.10 Kasus- kasus kelemahan SPI pada umumnya disebabkan KKKS memiliki pemahaman yang er eda terkait dengan ke a i an pelaporan dan tidak c ermat dalam menggolongkan biaya- biaya sesuai dengan subtansi biaya sesungguhnya.

Re k o m e n d a s i

5.11 Terhadap kasus- kasus kelemahan SPI tersebut, BPK telah merekomendasikan agar KKKS antara lain menyempurnakan b usiness p rocess and p rocedures dan menyampaikan koreksi laporan kepada BPMIGAS.

Ke p a t u h a n t e r h a d a p Ke t e n t u a n P e r u n d a n g - u n d a n g a n

5.12 Selain kelemahan SPI, hasil pemeriksaan atas pelaksanaan KKS juga mengungkapkan adanya ketidakpatuhan terhadap ketentuan perundangundangan yang mengakibatkan kekurangan penerimaan dan penyimpangan administrasi.

.1 Hasil pemeriksaan erdasarkan kelompok temuan ketidakpatuhan atas pelaksanaan KKS pada tiga KKKS mengungkapkan adanya 2 kasus terdiri atas kekurangan penerimaan se anyak 2 kasus senilai S 1 0. ri u ekui alen p 8 . 8 uta dan 1 kasus administrasi. in ian enis temuan pada masing- masing kelompok dapat dilihat pada Lampiran 11 dan rinc ian temuan erdasarkan entitas disa ikan dalam ampiran 12.

Ke k u r a n g a n P e n e r im a a n ( 2 4 k a s u s s e n il a i U SD5 1 , 4 7 0 . 4 5 r ib u e k u iva l e n Rp 4 8 7 . 9 3 9 , 8 7 j u t a )

5.14 Kekurangan penerimaan adalah adanya penerimaan yang sudah menjadi hak negara perusahaan tetapi tidak atau elum masuk ke kas negara perusahaan karena adanya unsur ketidakpatuhan terhadap ketentuan perundangundangan.

5 1

IHPS I Tahun 2012Badan Pemeriksa Keuangan

Buku IV IHPS

5.15 Pada umumnya temuan kekurangan penerimaan atas pelaksanaan KKS tersebut merupakan koreksi perhitungan bagi hasil migas ( koreksi cost reco er yang tidak dapat diperhitungkan non cost reco er ) .

5.16 Hasil pemeriksaan atas pelaksanaan KKS minyak dan gas menunjukkan adanya kekurangan penerimaan se anyak 2 kasus senilai S 1 0. ri u ekui alen p 8 . 8 uta untuk koreksi perhitungan agi hasil dengan KKKS.

.1 Kasus kasus terse ut ter adi di tiga entitas seperti disa ikan pada ampiran 12.

5.18 Pemeriksaan pada tiga KKKS mengungkapkan adanya koreksi cost reco er dalam perhitungan agi hasil senilai S 1 0. ri u disa ikan dalam Ta el 5.1.

Ta b e l 5 . 1 . Ko r e k s i st e ery ( KKKS)

P e n y e b a b

5.19 Kasus- kasus kekurangan penerimaan pada umumnya disebabkan adanya ketidak ermatan perhitungan klaim cost reco er oleh KKKS dan adanya ketidakpatuhan terhadap klausul KKS pedoman pedoman tata ker a serta ketentuan yang berlaku.

Re k o m e n d a s i

5.20 Terhadap kasus- kasus kekurangan penerimaan tersebut, BPK telah merekomendasikan agar BPMIGAS dan KKKS melakukan koreksi perhitungan bagi hasil sesuai ketentuan yang berlaku.

Ad m in is t r a s i ( 1 k a s u s )

5.21 Temuan administrasi mengungkap adanya penyimpangan terhadap ketentuan yang berlaku baik dalam pelaksanaan anggaran atau pengelolaan aset, tetapi penyimpangan terse ut tidak mengaki atkan kerugian negara perusahaan atau potensi kerugian negara perusahaan tidak mengurangi hak negaraperusahaan kekurangan penerimaan tidak mengham at program entitas dan tidak mengandung unsur indikasi tindak pidana.

N o Entitas Ko r e k s i st e ery( r ib u U SD)

1 Conoc o Phillips Indonesia Ltd. W K South Natuna Sea- B 8 1 2.

2 PT he ron Pa ifi Indonesia K okan 8.2

Total E& P Indonesia W K Mahakam 12 .

J u m l a h 5 1 , 4 7 0 . 4 5

J u m l a h j u t a r u p ia h Rp 4 8 7 . 9 3 9 , 8 7

alas dirupiahkan menggunakan kurs tengah ank Indonesia per 2 uni 2012

5 2

IHPS I Tahun 2012 Badan Pemeriksa Keuangan

Buku IV IHPS

5.22 Hasil pemeriksaan atas pelaksanaan KKS minyak bumi dan gas menunjukkan adanya satu kasus penyimpangan administrasi, yaitu penyimpangan terhadap peraturan perundang undangan idang tertentu lainnya seperti kehutanan pertambangan, perpajakan, dan lain- lain. Kasus tersebut yaitu TEPI belum melaksanakan komitmen untuk menempatkan dana c adangan kegiatan abandonment and site restoration ( ASR) .

P e n y e b a b

.2 Kasus penyimpangan administrasi disebabkan BPMIGAS dan TEPI masih melakukan pembahasan mengenai mekanisme penc adangan, alokasi biaya, dan erifikasi esarnya iaya S .

Re k o m e n d a s i

5.24 Terhadap kasus penyimpangan administrasi tersebut, BPK telah merekomendasikan BPMIGAS dan TEPI segera menetapkan mekanisme pen adangan alokasi iaya dan erifikasi esarnya iaya S dan merealisasikan penc adangan dana ASR.

5.25 Hasil pemeriksaan sec ara lengkap dapat dilihat pada so cop LHP dalam c akram padat terlampir.

5 3IHPS I Tahun 2012Badan Pemeriksa Keuangan

Buku IV IHPS

BAB 6

P e l a k s a n a a n Su b s id i P e m e r in t a h / Ke w a j ib a n P e l a y a n a n U m u m

6.1 alam Semester I Tahun 2012 PK telah menyelesaikan HP su sidi ke a i an pelayanan umum pada sem ilan entitas di lingkungan yaitu su sidi enis tertentu su sidi T dan su sidi P ta ung gas kg pada PT

Pertamina ( Persero) ( PT Pertamina) , subsidi listrik pada PT Perusahaan Listrik Negara ( Persero) ( PT PLN) , perhitungan KPU/PSO pada PT Pelayaran Nasional Indonesia ( Persero) ( PT Pelni) , subsidi beras pada Perum Bulog, dan subsidi pupuk pada PT Pupuk Sri id a a Palem ang PT PSP PT Pupuk Kalimantan Timur ( PT PKT) , PT Pupuk Kujang ( PT PK) , PT Petrokimia Gresik ( PT PG) , dan PT Pupuk Iskandar Muda ( PT PIM) . Selain itu BPK juga memeriksa c adangan benih nasional ( CBN) , bantuan langsung benih unggul ( BLBU) , pupuk bersubsidi, benih bersubsidi, dan bantuan langsung pupuk ( BLP) pada Kementerian Pertanian ( Kementan) dan instansi terkait.

6.2 akupan pemeriksaan atas pelaksanaan su sidi pemerintah ke a i an pelayanan umum pada sembilan BUMN dan Kementerian Pertanian adalah senilai p1 1 1 triliun atau 1 dari realisasi anggaran senilai p 18 1 triliun. Pemeriksaan pelaksanaan subsidi pemerintah menemukan koreksi su sidi negati senilai p2 triliun dan koreksi su sidi positi senilai

p 8 miliar. Selain itu pemeriksaan pelaksanaan su sidi uga menemukan temuan senilai Rp1, 58 triliun yang merupakan temuan kerugian negara/perusahaan kekurangan penerimaan ketidakhematan ketidakefisienan dan ketidake ekti an. Selain temuan terse ut terdapat temuan kelemahan sistem pengendalian intern SPI dan penyimpangan administrasi yang tidak

erdampak finansial tetapi memerlukan per aikan SPI dan atau tindakan administrati .

Tu j u a n P e m e r ik s a a n

. Pemeriksaan atas su sidi T dan su sidi ta ung kg pada PT Pertamina ( Persero) , badan usaha lainnya yang mendapat penugasan untuk mendistri usikan T yaitu PT Petronas iaga Indonesia Petronas dan PT Aneka Kimia Raya Corporindo ( PT AKR) , bertujuan untuk

• menilai ke a aran olume pen ualan T dan P ta ung kg yang didistri usikan kepada konsumen di seluruh ilayah Indonesia selama Tahun 2011;

• menilai ke a aran nilai su sidi T dan su sidi P ta ung kg yang layak dibayar oleh pemerintah Tahun 2011; dan

• menilai umlah pem ayaran su sidi T dan P ta ung kg T 2011.

5 4

IHPS I Tahun 2012 Badan Pemeriksa Keuangan

Buku IV IHPS

6.4 Pemeriksaan atas su sidi listrik ertu uan untuk mengu i dan menilai ke a aran nilai subsidi listrik TA 2011 yang layak dibayarkan pemerintah kepada PT PLN ( Persero) .

6.5 Pemeriksaan atas ke a i an pelayanan umum KP idang angkutan laut penumpang kelas ekonomi angkutan dalam negeri TA 2011 pada PT Pelni,

ertu uan menilai ke a aran iaya KP T 2011 yang layak di ayar pemerintah dan menilai pelaksanaan KPU bidang angkutan laut penumpang kelas ekonomi angkutan dalam negeri telah sesuai dengan perjanjian dan ketentuan/peraturan yang berlaku.

6.6 Pemeriksaan atas subsidi beras untuk masyarakat berpenghasilan rendah TA 2011 ertu uan menilai ke a aran realisasi penyaluran eras miskin raskin sampai titik distri usi menilai realisasi perhitungan harga pem elian eras ( HPB) , dan menilai perhitungan subsidi raskin TA 2011.

. Pemeriksaan atas subsidi pupuk pada PT PKT, PT PSP, PT PK, PT PG, dan PT PI ertu uan untuk menilai ke a aran perhitungan umlah su sidi pupuk T 2011 dan menilai penyaluran pupuk ersu sidi sampai dengan tingkat pengec er resmi telah sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

6.8 Pemeriksaan atas subsidi benih, subsidi pupuk, BLBU, CBN Tahun 2011 pada Kementerian Pertanian ( Kementan) , PT Sang Hyang Seri ( Persero) ( PT SHS) , PT Pertani ( Persero) ( PT Pertani) , PT Berdikari ( Persero) ( PT Berdikari) , serta instansi terkait lainnya bertujuan untuk

• menilai harga pokok penjualan/harga pokok penyerahan ( HPP) atas benih pada program subsidi benih, CBN, BLBU, dan pupuk pada program BLP serta perhitungan iaya lain telah ditetapkan se ara a ar

• menilai penyaluran pupuk bersubsidi, benih bersubsidi, bantuan benih unggul dan bantuan pupuk kepada kelompok tani telah tepat sasaran, tepat aktu tepat umlah maupun persyaratan teknis dan

• menilai pen airan dan pertanggung a a an pem ayaran su sidi enih CBN, BLBU, dan BLP telah dilakukan sesuai ketentuan perundang- undangan yang berlaku.

H a s il P e m e r ik s a a n

6.9 Hasil pemeriksaan BPK dituangkan dalam laporan hasil pemeriksaan ( LHP) dan dinyatakan dalam se umlah temuan. Setiap temuan dapat terdiri atas satu atau le ih permasalahan kelemahan SPI dan atau ketidakpatuhan terhadap ketentuan perundang- undangan yang mengakibatkan kerugian negara/perusahaan, potensi kerugian negara/perusahaan, kekurangan penerimaan, penyimpangan administrasi ketidakhematan ketidakefisienan dan ketidake ekti an. Setiap permasalahan merupakan agian dari temuan dan di dalam IHPS ini dise ut dengan istilah “ k a s u s ” . amun istilah kasus disini tidak selalu erimplikasi hukum atau erdampak finansial.

5 5

IHPS I Tahun 2012Badan Pemeriksa Keuangan

Buku IV IHPS

Ko r e k s i Su b s id i

6.10 Hasil pemeriksaan atas pelaksanaan su sidi menun ukkan ah a pemerintah masih mempunyai ke a i an mem ayar su sidi kepada tu uh penerima su sidi senilai p1 1 triliun dari nilai yang telah ditetapkan dan pemerintah le ih ayar kepada dua senilai p 2 miliar se ara rin i diuraikan dalam Tabel 6.1.

Ta b e l 6 . 1 . P e r h it u n g a n Su b s id i ( dalam juta rupiah)

6.11 Hasil pemeriksaan atas su sidi T pada PT Pertamina PT Petronas dan PT K menun ukkan ah a umlah su sidi T yang telah di erifikasi oleh PH igas senilai p1 1 triliun dan dikoreksi kurang senilai p 8 miliar

sehingga umlah su sidi T men adi senilai p1 triliun. Pemerintah sudah membayar kepada PT Pertamina, PT Petronas, dan PT AKR senilai Rp129, 18 triliun. Dengan demikian, subsidi kurang diterima PT Pertamina, PT Petronas dan PT K senilai p triliun.

6.12 Hasil pemeriksaan atas su sidi P ta ung kg pada PT Pertamina menun ukkan ah a umlah su sidi yang dihitung oleh PT Pertamina telah di erifikasi Kementrian S senilai p21 1 triliun dan dikoreksi kurang senilai p1 uta sehingga umlah su sidi P kg men adi senilai p21 1 triliun. Pemerintah sudah membayar kepada PT Pertamina senilai Rp20, 55 triliun. Dengan demikian, subsidi kurang diterima PT Pertamina senilai Rp606, 96 miliar.

.1 Hasil pemeriksaan atas su sidi listrik pada PT P menun ukkan ah a semula PT PLN menghitung subsidi listrik senilai Rp94, 60 triliun dan dikoreksi kurang senilai p1 2 triliun sehingga umlah su sidi listrik men adi senilai p 1 triliun. Pemerintah sudah membayar kepada PT PLN senilai Rp85, 58 triliun.

engan demikian su sidi kurang diterima PT P senilai p triliun.

N o . N a m a P e r u s a h a a n P a g u s u b s id i

P e r h it u n g a n s u b s id i

P e r u s a h a a n ( u n a u d it e d )

Ko r e k s iBP K ( a u d it e d ) Te l a h d ib a y a r

P e m e r in t a hKu r a n g ( Le b ih )

Ba y a rPositif egatif

1 PT Pertamina, PT Petronas, PT AKR

a. Su sidi T 1 . 1 .1 8 .8 2 22 1 . 1. 12 .18 . 10 . . 8

b. Subsidi LPG Ta ung kg PT Pertamina)

21.164.528, 51 1 21.1 . 2 20. . 2 606.964, 19

2 PT PLN TA 2011 8. 2 . 00 94.601.510, 19 1. 2 . 8 .1 . 0 85.582.869, 94 . .8 0

PT Pelni 8 2. 2 0 1 . 2 1 . 8 2 10. 916.590, 98 8 0. 8 .1 1

4 Perum Bulog 1 . 18. .11 1 .88 . 2 1 . 18. .11

5 PT PKT 2. 28.0 2 1 . 8 2.88 . 2 2.0 2. 1 00 811.8 2

6 PT PSP 2. . 1 2 0. 2.1 . 1 2.125.444, 86 18.1 2 1

PT PG . . 0 1 1.800 8 .8 .8 1 .1 . 00 18. 1

8 PT PK 1.020. . 1 2. . 0 ( 4.509, 00)

9 PT PIM 0. 2 0 2.1 2 8. 2 81 22. 1 1 .

10 BLBU, CBN pada Kementan - - - - - - -

To t a l 9 . 4 9 7 . 2 2 6 , 5 0 2 8 3 . 7 7 9 . 0 8 2 , 2 5 7 . 3 8 6 , 2 6 2 . 5 7 8 . 9 2 6 , 4 2 2 8 1 . 2 0 7 . 5 4 2 , 0 8 2 6 5 . 3 2 9 . 5 5 3 , 5 1 1 5 . 8 7 7 . 9 8 8 , 5 7

5 6

IHPS I Tahun 2012 Badan Pemeriksa Keuangan

Buku IV IHPS

6.14 Hasil pemeriksaan atas KP PS pada PT Pelni menun ukkan ah a semula PT Pelni menghitung su sidi KP senilai p 1 miliar dikoreksi positi senilai p 8 miliar dikoreksi kurang senilai p10 miliar sehingga umlah ke a i an KP PS men adi senilai p 1 miliar. Pemerintah sudah menyelesaikan pembayaran kepada PT Pelni senilai Rp860, 45 miliar. Dengan demikian su sidi kurang diterima PT Pelni senilai p 1 miliar.

6.15 Hasil pemeriksaan atas su sidi eras pada Perum ulog menun ukkan ah a semula Perum ulog menghitung su sidi eras senilai p1 1 triliun dan dikoreksi negati senilai p 11 miliar sehingga umlah su sidi eras men adi senilai Rp15, 88 triliun. Perhitungan subsidi tersebut belum memperhitungkan margin f ee yang seharusnya diterima oleh Perum Bulog dan belum ditetapkan pemerintah. Pemerintah sudah menyelesaikan pembayaran kepada Perum

ulog senilai p1 1 triliun. engan demikian su sidi le ih diterima Perum ulog senilai p 11 miliar.

6.16 Hasil pemeriksaan atas su sidi pupuk pada PT PKT menun ukkan ah a semula PT PKT menghitung subsidi pupuk senilai Rp2, 92 triliun dan dikoreksi kurang senilai p miliar sehingga umlah su sidi pupuk men adi senilai Rp2, 88 triliun. Pemerintah sudah menyelesaikan pembayaran kepada PT PKT senilai p2 0 triliun. engan demikian su sidi kurang diterima PT PKT senilai

p811 8 miliar.

.1 Hasil pemeriksaan atas su sidi pupuk pada PT PSP menun ukkan ah a semula PT PSP menghitung su sidi pupuk senilai p2 triliun dikoreksi kurang senilai p 0 miliar sehingga umlah su sidi pupuk men adi senilai Rp2, 14 triliun. Pemerintah sudah menyelesaikan pembayaran kepada PT PSP senilai Rp2, 12 triliun. Dengan demikian, subsidi kurang diterima PT PSP senilai

p18 1 miliar.

6.18 Hasil pemeriksaan atas su sidi pupuk pada PT P menun ukkan ah a semula PT P menghitung su sidi pupuk senilai p triliun dan dikoreksi kurang senilai p1 1 80 miliar sehingga umlah su sidi pupuk men adi senilai

p 8 triliun. Pemerintah sudah menyelesaikan pem ayaran kepada PT P senilai p 1 triliun. engan demikian su sidi kurang diterima PT P senilai

p 18 miliar.

6.19 Hasil pemeriksaan atas su sidi pupuk pada PT PK menun ukkan ah a semula PT PK menghitung subsidi pupuk senilai Rp1, 02 triliun dan dikoreksi kurang senilai p miliar sehingga umlah su sidi pupuk men adi senilai

p 2 miliar. Pemerintah sudah menyelesaikan pem ayaran kepada PT PK senilai p 0 miliar. engan demikian su sidi le ih diterima PT PK senilai Rp4, 50 miliar.

6.20 Hasil pemeriksaan atas su sidi pupuk pada PT PI menun ukkan ah a semula PT PI menghitung su sidi pupuk senilai p 0 2 miliar dan dikoreksi kurang senilai p 2 1 miliar sehingga umlah su sidi pupuk men adi senilai

5 7

IHPS I Tahun 2012Badan Pemeriksa Keuangan

Buku IV IHPS

p 8 miliar. Pemerintah sudah menyelesaikan pem ayaran kepada PT PIM senilai Rp522, 95 miliar. Dengan demikian, subsidi kurang diterima PT PIM senilai p1 miliar.

6.21 Hasil pemeriksaan atas subsidi benih, subsidi pupuk, BLBU, CBN Tahun 2011, PT SHS, PT Pertani, PT Berdikari, bantuan langsung benih unggul ( BLBU) pada Kementan, PT SHS, PT Pertani ( Persero) , dan instansi/satuan kerja perangkat daerah SKP di Pro insi a a Tengah a a Timur a a arat Sumatera Selatan dan Sula esi Selatan menun ukkan ah a Kementan memperoleh alokasi anggaran dan realisasi sebagai berikut.

Ta b e l 6 . 2 . An g g a r a n d a n Re a l is a s i Su b s id i Ke m e n t e r ia n P e r t a n ia n Ta h u n 2 0 1 1 ( nilai dalam juta rupiah)

Sis t e m P e n g e n d a l ia n In t e r n

6.22 Hasil pemeriksaan SPI pada 10 entitas mengungkapkan adanya kasus kelemahan SPI. in ian kelemahan SPI terse ut meliputi 1 kasus kelemahan sistem pengendalian akuntansi dan pelaporan, 11 kasus kelemahan sistem pengendalian pelaksanaan anggaran perusahaan, serta 29 kasus kelemahan struktur pengendalian intern. Rinc ian per kelompok dan jenis temuan kelemahan SPI disa ikan pada ampiran 1 .

.2 Sebanyak 15 kasus kelemahan sistem pengendalian akuntansi dan pelaporan, terdiri atas

• se anyak kasus pen atatan tidak elum dilakukan atau tidak akurat

• se anyak 2 kasus proses penyusunan laporan tidak sesuai ketentuan

• se anyak 1 kasus entitas terlam at menyampaikan laporan

• se anyak 2 kasus sistem in ormasi akuntansi dan pelaporan tidak memadai dan

• se anyak 1 kasus sistem in ormasi akuntansi dan pelaporan elum didukung SDM yang memadai.

6.24 Kasus kasus terse ut ter adi di empat entitas seperti disa ikan pada ampiran 15.

6.25 Sebanyak 11 kasus kelemahan sistem pengendalian pelaksanaan anggaran perusahaan, terdiri atas

N o Ke g ia t a n BA M AK An g g a r a n N il a i Ko n t r a k P SO Re a l is a s i

1 BLBU 018 1. 1. 21 0 1. 11.1 0 1. 11.1 0

2 CBN 999.08 58 18. 8 518.164, 16 2. 0 0

Subsidi Benih .0 55 120. 22 8 120. 22 8 . 8

4 BLP 018 1.0 .88 1.096.589, 51 1.096.589, 51

5 Subsidi Pupuk .0 55 18. 0 1 . 2. 00 1 .02 . 22 20

5 8

IHPS I Tahun 2012 Badan Pemeriksa Keuangan

Buku IV IHPS

• se anyak kasus peren anaan kegiatan tidak memadai

• se anyak 1 kasus penetapan pelaksanaan ke i akan tidak tepat atau elum dilakukan berakibat hilangnya potensi penerimaan/ pendapatan;

• se anyak kasus penetapan pelaksanaan ke i akan tidak tepat atau elum dilakukan berakibat peningkatan biaya atau belanja; dan

• sebanyak 1 kasus kelemahan sistem pengendalian pelaksanaan anggaran perusahaan lainnya.

6.26 Kasus kasus terse ut ter adi di empat entitas seperti disa ikan pada ampiran 15.

.2 Sebanyak 29 kasus kelemahan struktur pengendalian intern, terdiri atas

• se anyak kasus entitas tidak memiliki S P yang ormal untuk suatu prosedur atau keseluruhan prosedur;

• se anyak 18 kasus S P yang ada pada entitas tidak er alan se ara optimal atau tidak ditaati

• se anyak 1 kasus tidak ada pemisahan tugas dan ungsi yang memadai dan

• sebanyak 1 kasus kelemahan struktur pengendalian intern lain- lain .

6.28 Kasus kasus terse ut ter adi di empat entitas seperti disa ikan pada ampiran 15.

6.29 Kasus- kasus tersebut di antaranya sebagai berikut.

• Di PT PLN, hasil inventarisasi aset tetap PLN Kantor Pusat berbeda dengan nilai aset tetap menurut Standar kuntansi Pemerintah S P per 1 Desember 2011, mengakibatkan aset tetap yang terc atat dalam Laporan Keuangan PT P Persero Kantor Pusat per 1 esem er 2011 elum sesuai dengan keadaan yang se enarnya dan aset tetap yang tidak ada fisiknya erpotensi hilang.

• i PT Pelni pemotongan denda dan pengurangan pem ayaran tidak di perhitungkan dari nilai realisasi KPU mengakibatkan PT Pelni menanggung kekurangan pendapatan atas pemotongan denda dan pengurangan pembayaran yang diperhitungkan dari nilai pagu/kontrak senilai Rp12.294, 65 juta.

P e n y e b a b

. 0 Kasus- kasus kelemahan SPI pada pada umumnya disebabkan pengendalian atau pengamanan aset tetap kurang optimal pen atatan aset tetap dalam laporan keuangan elum memperhatikan ke eradaan dan kondisi aset

5 9

IHPS I Tahun 2012Badan Pemeriksa Keuangan

Buku IV IHPS

terse ut serta tidak mempertim angkan kele ihan pelaksanaan o age tertentu dalam pengurangan dana KPU.

Re k o m e n d a s i

. 1 Terhadap kasus- kasus kelemahan SPI tersebut, BPK telah merekomendasikan agar entitas menge aluasi hasil in entarisasi aset dan mengam il langkahlangkah tindak lan ut sesuai ketentuan yang erlaku serta mengatur klausul dalam kontrak KPU mengenai denda KPU dipotong dari nilai realisasi kerugian KPU.

Ke p a t u h a n t e r h a d a p Ke t e n t u a n P e r u n d a n g - u n d a n g a n

. 2 Selain koreksi perhitungan subsidi dan kelemahan SPI, hasil pemeriksaan juga mengungkapkan adanya ketidakpatuhan terhadap ketentuan perundangundangan yang mengakibatkan kerugian negara/perusahaan, potensi kerugian negara/perusahaan, kekurangan penerimaan, penyimpangan administrasi, ketidakhematan ketidakefisienan dan ketidake ekti an yang dapat dilihat pada Ta el . . in ian enis temuan pada tiap tiap kelompok dapat dilihat pada ampiran 1 dan rin ian temuan menurut entitas disa ikan pada ampiran 1 .

Ta b e l 6 . 3 . Ke l o m p o k Te m u a n P e m e r ik s a a n a t a s P e l a k s a n a a n Su b s id i/ Ke w a j ib a n P e l a y a n a n U m u m

. erdasarkan Ta el . . hasil pemeriksaan mengungkapkan 82 kasus senilai p1. 8 . 0 8 uta se agai aki at adanya ketidakpatuhan terhadap

ketentuan perundang- undangan yang ditemukan pada 9 BUMN dan 1 KL.

Ke r u g ia n N e g a r a / P e r u s a h a a n ( 6 k a s u s s e n il a i Rp 2 5 . 5 8 6 , 7 5 j u t a )

. Kerugian negara perusahaan adalah kerugian nyata dan pasti umlahnya berupa berkurangnya kekayaan negara atau perusahaan berupa uang, surat erharga dan arang yang nyata dan pasti umlahnya se agai aki at per uatan mela an hukum aik senga a maupun lalai.

. Pada umumnya kasus kasus kerugian negara meliputi elan a per alanan dinas fikti dan kele ihan pem ayaran selain kekurangan olume peker aan.

N o Ke l o m p o k Te m u a n J u m l a h Ka s u s N il a i ( j u t a Rp )

Ketidakpatuhan terhadap Ketentuan Perundang-undangan yang Mengakibatkan

1 Kerugian Negara/Perusahaan 6 2 . 8

2 Potensi kerugian Perusahaan . 81

Kekurangan Penerimaan 11 504.985, 09

4 Administrasi -5 Ketidakhematan 1. 2

6 Ketidakefisienan 2 20. 8 8

Ketidake ekti an 4 . 2

J u m l a h 8 2 1 . 5 8 6 . 6 4 0 , 8 6

6 0

IHPS I Tahun 2012 Badan Pemeriksa Keuangan

Buku IV IHPS

. Hasil pemeriksaan atas pelaksanaan su sidi ke a i an pelayanan umum menun ukkan adanya kerugian negara se anyak kasus senilai p2 . 8 uta terdiri atas 1 kasus elan a per alanan dinas fikti senilai p1 uta

dan 5 kasus kelebihan pembayaran selain kekurangan volume pekerjaan senilai Rp25.420, 41 juta.

. Kasus kasus terse ut ter adi di dua entitas seperti disa ikan pada ampiran 1 .

. 8 Kasus- kasus tersebut di antaranya sebagai berikut.

• Di Kementerian Pertanian, terdapat pembebanan dan perhitungan komponen biaya pada harga pokok penjualan ( HPP) pupuk BLP dan HPP subsidi benih Tahun 2011 yang masih mengac u pada Keputusan Menteri Pertanian yang ersi at sementara mengaki atkan kerugian negara atas kele ihan pem ayaran senilai p20. 0 uta.

• Di Perum Bulog, terdapat pembayaran tambahan harga atas pengadaan ga ah dan eras Tahun 2011 di i isi egional i re KI akarta dan i re a a Timur tidak didukung adendum kontrak sehingga ter adi kele ihan

bayar senilai Rp551, 15 juta.

P e n y e b a b

. Kasus- kasus kerugian negara pada umumnya terjadi karena pembayaran dilaksanakan berdasarkan HPP yang mengac u pada keputusan menteri yang masih ersi at sementara dan pe a at terkait tidak men alankan prinsip kehatihatian serta lalai dalam melakukan penga asan atas pem ayaran pengadaan gabah.

Re k o m e n d a s i

6.40 Terhadap kasus- kasus kerugian negara tersebut, BPK telah merekomendasikan kepada entitas yang diperiksa antara lain agar mem erikan sanksi sesuai ketentuan erlaku dan mempertanggung a a kan pengeluaran dengan melakukan penyetoran atas kerugian negara ke kas negara dan ukti setor disampaikan ke BPK.

P o t e n s i Ke r u g ia n N e g a r a / P e r u s a h a a n ( 3 k a s u s s e n il a i Rp 9 . 3 8 1 , 5 5 j u t a )

6.41 Potensi kerugian negara perusahaan adalah suatu per uatan mela an hukum baik sengaja maupun lalai yang dapat mengakibatkan risiko terjadinya kerugian di masa yang akan datang berupa berkurangnya uang, surat berharga, dan

arang yang nyata dan pasti umlahnya.

6.42 Pada umumnya kasus kasus potensi kerugian negara perusahaan meliputi aset tidak diketahui ke eradaannya pihak ketiga elum melaksanakan ke a i an untuk menyerahkan aset kepada perusahaan dan lain lain kasus potensi kerugian negara/perusahaan.

6 1

IHPS I Tahun 2012Badan Pemeriksa Keuangan

Buku IV IHPS

. Hasil pemeriksaan atas pelaksanaan subsidi pemerintah menunjukkan adanya potensi kerugian negara perusahaan se anyak kasus senilai p . 81 juta, yang terdiri atas

• se anyak 1 kasus aset tidak diketahui ke eradaannya senilai p2. 8 juta;

• se anyak 1 kasus pihak ketiga elum melaksanakan ke a i an untuk menyerahkan aset kepada perusahaan senilai p . 2 uta dan

• sebanyak 1 kasus potensi kerugian negara/perusahaan lainnya senilai Rp2.151, 60 juta.

6.44 Kasus kasus terse ut ter adi di dua entitas seperti disa ikan pada ampiran 1 .

6.45 Kasus- kasus tersebut di antaranya sebagai berikut.

• i Kementerian Pertanian erdasarkan pemeriksaan fisik terdapat persediaan di gudang PT SHS a ang Pati senilai p2. 8 uta tidak diketahui ke eradaannya sehingga menim ulkan peluang ter adi kerugian negara.

• Di PT PLN, terdapat batubara milik PLN pembangkit Sumatera Bagian tara P Kit S se anyak .8 0 88 T hilang dalam ke elakaan

tongkang saat pengangkutan dan tidak diasuransikan mengaki atkan PT P erpotensi menanggung kerugian senilai p . 2 uta.

P e n y e b a b

6.46 Kasus- kasus potensi kerugian negara/perusahaan pada umumnya terjadi karena tidak optimalnya pengendalian dan penga asan terhadap persediaan

serta ana emen P Kit S tidak erusaha untuk memitigasi risiko yang mungkin tim ul atas peker aan pengangkutan terse ut.

Re k o m e n d a s i

. Terhadap kasus- kasus potensi kerugian negara/perusahaan tersebut, BPK telah merekomendasikan kepada entitas yang diperiksa antara lain agar mem erikan sanksi sesuai ketentuan erlaku le ih optimal dalam melakukan pen atatan dan pelaporan persediaan enih serta meneliti dan meminta pertanggung a a an kepada pihak terkait atas kehilangan atu ara terse ut sesuai kuantitas dan kualitas saat pengiriman.

Ke k u r a n g a n P e n e r im a a n ( 1 1 k a s u s s e n il a i Rp 5 0 4 . 9 8 5 , 0 9 j u t a )

6.48 Kekurangan penerimaan adalah adanya penerimaan yang sudah menjadi hak negara perusahaan tetapi tidak atau elum masuk ke kas negara perusahaan karena adanya unsur ketidakpatuhan terhadap ketentuan perundangundangan.

6 2

IHPS I Tahun 2012 Badan Pemeriksa Keuangan

Buku IV IHPS

6.49 Pada umumnya kasus kasus kekurangan penerimaan meliputi denda keterlam atan peker aan elum atau tidak ditetapkan dipungut diterima disetor ke kas negara/perusahaan, penerimaan negara/perusahaan lainnya selain denda keterlam atan elum atau tidak ditetapkan dipungut diterima

disetor ke kas negara perusahaan pengenaan tari pa ak P P le ih rendah dari ketentuan, dan kelebihan pembayaran subsidi oleh pemerintah.

6.50 Hasil pemeriksaan atas pelaksanaan subsidi pemerintah menunjukkan adanya kekurangan penerimaan sebanyak 11 kasus senilai Rp504.985, 09 juta, yang terdiri atas

• se anyak kasus denda keterlam atan peker aan elum tidak ditetapkan atau dipungut/diterima/disetor ke kas negara/perusahaan senilai

p . 0 uta

• sebanyak 5 kasus penerimaan negara lainnya ( selain denda keterlambatan) elum tidak ditetapkan atau dipungut diterima disetor ke kas negara

perusahaan senilai p10. 1 8 uta

• se anyak 1 kasus pengenaan tari pa ak P P le ih rendah dari ketentuan senilai p uta dan

• sebanyak 2 kasus kelebihan pembayaran subsidi oleh pemerintah senilai p . 2 uta.

6.51 Kasus kasus terse ut terdapat pada lima entitas seperti disa ikan pada Lampiran 15.

6.52 Kasus- kasus tersebut di antaranya sebagai berikut.

• Di Perum Bulog, terdapat kelebihan pembayaran subsidi raskin TA 2011 oleh pemerintah kepada Perum ulog senilai p .11 uta.

• Di PT PLN, terdapat pelaksanaan pekerjaan pada anak perusahaan dan beberapa unit PLN Tahun 2011 yang terlambat diselesaikan tetapi belum dikenakan denda keterlambatan sehingga PLN belum memperoleh pendapatan dari denda keterlambatan penyelesaian pekerjaan dan denda daya mampu senilai p . 0 uta.

• Di PT PK, terdapat kelebihan pembayaran subsidi pupuk Tahun 2011 oleh pemerintah kepada PT PK senilai Rp4.509, 00 juta.

P e n y e b a b

. Kasus- kasus kekurangan penerimaan pada umumnya terjadi karena Perum Bulog dan PT PK kurang c ermat dalam menghitung jumlah subsidi yang ditagihkan kepada pemerintah dan manajemen anak perusahaan dan unit PT PLN kurang tegas dalam mengenakan denda keterlambatan dan denda daya mampu kepada kontraktor pekerjaan.

6 3

IHPS I Tahun 2012Badan Pemeriksa Keuangan

Buku IV IHPS

Re k o m e n d a s i

6.54 Terhadap kasus- kasus kekurangan penerimaan tersebut, BPK telah merekomendasikan kepada Direksi Perum Bulog membic arakan penyelesaian kelebihan penerimaan dana subsidi raskin TA 2011 dengan Kementerian Keuangan dan Kementerian BUMN dan PT PK menyetor kelebihan pembayaran subsidi tersebut ke kas negara dan mengenakan sanksi kepada kontraktor pekerjaan yang terlambat sesuai ketentuan yang berlaku.

Ad m in is t r a s i ( 5 3 k a s u s )

6.55 Temuan administrasi mengungkapkan adanya penyimpangan terhadap ketentuan yang berlaku baik dalam pelaksanaan anggaran atau pengelolaan aset maupun operasional tetapi penyimpangan terse ut tidak mengaki atkan kerugian atau potensi kerugian negara perusahaan tidak mengurangi hak negara perusahaan kekurangan penerimaan tidak mengham at program entitas dan tidak mengandung unsur indikasi tindak pidana.

6.56 Kasus kasus penyimpangan yang ersi at administrati meliputi pertanggung a a an tidak akunta el ukti tidak lengkap tidak alid lainnya selain per alanan dinas proses pengadaan arang asa tidak sesuai ketentuan tidak menim ulkan kerugian negara penyimpangan terhadap peraturan perundang undangan idang tertentu lainnya seperti kehutanan pertambangan, perpajakan dan lain- lain. Selain itu terdapat kasus- kasus koreksi perhitungan su sidi ke a i an pelayanan umum dan kepemilikan aset tidak elum didukung ukti yang sah.

. Hasil pemeriksaan atas pelaksanaan subsidi pemerintah menunjukkan adanya kasus penyimpangan administrasi yang terdiri atas

• se anyak 2 kasus pertanggung a a an tidak akunta el ukti tidak lengkap tidak alid lainnya selain per alanan dinas

• se anyak 1 kasus proses pengadaan arang asa tidak sesuai ketentuan tidak menim ulkan kerugian negara

• sebanyak 12 kasus penyimpangan terhadap peraturan perundang-undangan idang tertentu lainnya seperti kehutanan pertam angan perpajakan, dan lain- lain;

• se anyak kasus koreksi perhitungan su sidi ke a i an pelayanan umum; dan

• se anyak 1 kasus kepemilikan aset tidak elum didukung ukti yang sah.

6.58 Kasus kasus terse ut ter adi di sepuluh entitas seperti disa ikan pada Lampiran 15.

6 4

IHPS I Tahun 2012 Badan Pemeriksa Keuangan

Buku IV IHPS

6.59 Kasus- kasus tersebut di antaranya sebagai berikut.

• i PT PSP terdapat surat per an ian ual eli SP antara distri utor Tani aya Perkasa dengan penge ernya Tahun 2011 tidak men antumkan alokasi penyaluran per bulan dan beberapa pelaksanaan jual beli pupuk

ersu sidi tidak sesuai dengan SP pelaksanaan mengaki atkan pelaksanaan jual beli pupuk bersubsidi antara distributor dan pengec er terse ut elum sepenuhnya dapat dipertanggung a a kan dan erpotensi tidak ter apainya prinsip penyaluran pupuk ersu sidi yaitu tepat umlah.

• Di PT PIM, terdapat penyaluran pupuk bersubsidi Tahun 2011 pada beberapa pengec er belum didukung pengadministrasian yang memadai sehingga erpotensi tidak tepat umlah dan atau sasaran serta kemungkinan menimbulkan terjadinya penyimpangan.

• Di PT PG, terdapat penyaluran pupuk bersubsidi Tahun 2011 di beberapa provinsi melebihi alokasi Peraturan Menteri Pertanian Nomor 86/Permentan S .1 0 12 2011 mengaki atkan potensi kekurangan pupuk

ersu sidi dalam suatu ilayah dan kele ihan alokasi pupuk ersu sidi pada ilayah lainnya.

P e n y e b a b

6.60 Kasus- kasus penyimpangan administrasi pada umumnya terjadi karena distri utor lalai dan tidak ermat dalam mem uat dan mengadendum SP pupuk ersu sidi dengan penge ernya direksi tidak menerapkan sanksi yang tegas terhadap distri utor dan penge er yang tidak menyelenggarakan administrasi yang memadai dalam pelaksanaan penebusan dan penyaluran pupuk ersu sidi serta elum sepenuhnya memperhatikan ketentuan yang berlaku dalam penyaluran pupuk bersubsidi.

Re k o m e n d a s i

6.61 Terhadap kasus- kasus penyimpangan administrasi tersebut, BPK telah merekomendasikan antara lain kepada pimpinan entitas terkait agar mem erikan sanksi kepada distri utor yang lalai dan tidak menyelenggarakan administrasi berdasarkan ketentuan yang berlaku. Selain itu agar kelebihan penyaluran pupuk ersu sidi dapat di uktikan dengan dukungan data ren ana definiti ke utuhan kelompok tani KK atau surat rekomendasi dari dinas pertanian setempat.

Ketidakhematan kasussenilaiRp 1. 2 juta

6.62 Temuan ketidakhematan mengungkap adanya penggunaan input dengan harga atau kuantitas yang le ih tinggi dari standar kuantitas kualitas yang mele ihi kebutuhan, dan harga yang lebih mahal dibandingkan dengan pengadaan serupa pada aktu yang sama.

6 5

IHPS I Tahun 2012Badan Pemeriksa Keuangan

Buku IV IHPS

. Hasil pemeriksaan atas pelaksanaan subsidi pemerintah menunjukkan adanya ketidakhematan se anyak tiga kasus senilai p 1. 2 uta yang merupakan kasus pemborosan keuangan negara/perusahaan atau kemahalan harga.

6.64 Kasus kasus terse ut ter adi di satu entitas seperti disa ikan pada ampiran 1 .

6.65 Kasus- kasus tersebut antara lain di Kementerian Pertanian, terdapat kebijakan subsidi pupuk Tahun 2011 yang kurang tepat yaitu pengalihan pasokan pupuk bersubsidi dari PT PSP kepada PT PIM dan PT PKT sedangkan HPP PT PIM dan PT PKT le ih tinggi dari HPP PT PSP sehingga menim ulkan pem orosan keuangan negara senilai p . 2 0 uta.

P e n y e b a b

6.66 Kasus kasus ketidakhematan pada umumnya ter adi karena ir en Prasarana dan Sarana Pertanian sebagai kuasa pengguna anggaran ( KPA) tidak optimal dalam pelaksanaan ke i akan pengendalian dan e aluasi pelaksanaan anggaran pupuk bersubsidi untuk memperoleh harga yang paling menguntungkan negara, serta kebijakan Direksi PT PSP yang lebih mengutamakan penjualan pupuk non subsidi daripada pupuk bersubsidi.

Re k o m e n d a s i

. Terhadap kasus kasus ketidakhematan terse ut PK telah merekomendasikan kepada Menteri Pertanian agar berkoordinasi dengan Menteri Perdagangan supaya menegur PT PSP dalam mengatur pengadaan pupuk bersubsidi didasarkan analisis dan mempertim angkan prinsip ekonomis efisiensi dan e ekti .

Ketidakefisienan 2kasussenilaiRp 20. 8 8 juta

6.68 Temuan mengenai ketidakefisienan mengungkap permasalahan rasio penggunaan kuantitas kualitas input untuk satu satuan output yang le ih besar dari seharusnya.

6.69 Hasil pemeriksaan atas pelaksanaan subsidi pemerintah menunjukkan adanya ketidakefisienan se anyak 2 kasus senilai p 20. 8 8 uta merupakan kasus penggunaan kuantitas input untuk satu satuan output le ih esar tinggi dari seharusnya.

. 0 Kasus kasus terse ut ter adi di satu entitas seperti disa ikan pada ampiran 1 .

. 1 Kasus kasus ketidakefisienan terse ut di antaranya ter adi di PT Pelni yaitu terdapat realisasi load f actor tingkat isian ka in kelas non ekonomi Tahun 2011 yang rendah sedangkan kapasitas untuk penumpang kelas ekonomi yang tersedia lebih kec il dibandingkan dengan kebutuhan/realisasi yang seharusnya dapat meman aatkan ka in kelas non ekonomi yang load actor kec il sehingga penggunaan dana KP senilai p 20. 8 8 uta tidak tepat sasaran.

6 6

IHPS I Tahun 2012 Badan Pemeriksa Keuangan

Buku IV IHPS

P e n y e b a b

. 2 Kasus kasus ketidakefisienan pada umumnya ter adi karena ka in kelas non ekonomi tidak diminati penumpang.

Re k o m e n d a s i

. Terhadap kasus kasus ketidakefisienan terse ut PK telah merekomendasikan agar ireksi PT Pelni melakukan modifikasi ka in kelas non ekonomi men adi kabin kelas ekonomi dan/atau muatan sec ara bertahap.

Ketidakefektifan kasussenilaiRp . 2 juta

. Temuan ketidake ekti an erorientasi pada pen apaian hasil outcome) yaitu temuan yang mengungkapkan adanya kegiatan yang tidak mem erikan man aat atau hasil yang diren anakan serta ungsi instansi tidak optimal sehingga tu uan organisasi tidak ter apai.

. Pada umumnya kasus kasus ketidake ekti an meliputi arang yang di eli elum tidak dapat diman aatkan peman aatan arang asa tidak erdampak

terhadap penc apaian tujuan organisasi, dan pelayanan kepada masyarakat tidak optimal.

. Hasil pemeriksaan terhadap pelaksanaan subsidi pemerintah menunjukkan adanya kasus ketidake ekti an yang ter adi se anyak kasus senilai p . 2 juta yang terdiri atas

• se anyak 1 kasus arang yang di eli elum tidak dapat diman aatkan senilai p . 2 uta

• se anyak 1 kasus peman aatan arang asa tidak erdampak terhadap penc apaian tujuan organisasi; dan

• se anyak 2 kasus pelayanan kepada masyarakat tidak optimal.

. Kasus kasus terse ut ter adi di tiga entitas seperti disa ikan pada ampiran 1 .

. 8 Kasus- kasus tersebut di antaranya sebagai berikut.

• i PT P terdapat pengeluaran PT Indonesia Po er PT IP terkait Proyek Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap ( PLTGU) P emaron A dd O n C omb ined C cle se ak Tahun 200 s.d. 2010 senilai p . 2 uta elum dapat diman aatkan sehingga pengeluaran PT IP elum mem erikan man aat dan kondisi kelistrikan di sistem Bali dalam keadaan krisis pasokan yang berkepanjangan.

• Di PT Pelni, terdapat peralatan eparture Control S stem/DCS ( sistem/peralatan yang digunakan saat keberangkatan penumpang di pelabuhan agar jumlah penumpang di atas kapal dapat diketahui sec ara real time) yang

6 7

IHPS I Tahun 2012Badan Pemeriksa Keuangan

Buku IV IHPS

tidak eroperasi karena tidak terdapat koneksi internet dan tidak tersedia operator sehingga mengaki atkan in ormasi penumpang em arkasi tidak dapat diketahui sec ara real time.

P e n y e b a b

. Kasus kasus ketidake ekti an terse ut pada umumnya ter adi karena ireksi P dan PT IP elum melakukan ka ian se ara komprehensi dari sisi operasi pembangkit dan perenc anaan sistem kelistrikan saat memulai Proyek PLTGU P emaron A dd O n pada Tahun 2002. Selain itu, pembuatan DCS belum disesuaikan dengan kondisi pelabuhan setempat dan didukung dengan sumber daya manusia dan in rastruktur yang memadai.

Re k o m e n d a s i

6.80 Terhadap kasus kasus ketidake ekti an terse ut PK telah merekomendasikan kepada entitas yang diperiksa antara lain agar meman aatkan aset eks Proyek PLTGU P emaron A dd O n serta memperbaiki kelemahan sistem aplikasi tic eting.

6.81 Hasil pemeriksaan sec ara lengkap dapat dilihat pada so cop LHP dalam c akram padat terlampir.

6 8

IHPS I Tahun 2012 Badan Pemeriksa Keuangan

Buku IV IHPS

6 9IHPS I Tahun 2012Badan Pemeriksa Keuangan

Buku IV IHPS

BAB 7

O p e r a s io n a l Ba d a n U s a h a M il ik N e g a r a

.1 PK telah melakukan P TT atas operasional pada enam entitas yaitu PT Hotel Indonesia Natour ( Persero) ( PT HIN) , PT PAL Indonesia ( Persero) ( PT PAL) , PT Semen Gresik ( Persero) Tbk ( PT SG) , PT Industri Kereta Api ( Persero) ( PT INKA) , PT Surabaya Industrial Estate Rungkut ( Persero) ( PT SIER) , dan PT Pertamina ( Persero) .

.2 akupan pemeriksaan operasional atas enam adalah senilai p20 triliun dari realisasi anggaran senilai p 1 12 triliun. Total temuan pemeriksaan operasional senilai p1 triliun yang merupakan temuan kerugian negara/perusahaan, potensi kerugian negara/perusahaan, kekurangan penerimaan ketidakhematan dan ketidakefisienan. Selain temuan terse ut terdapat temuan kelemahan SPI dan penyimpangan administrasi yang tidak

erdampak finansial tetapi memerlukan per aikan SPI dan atau tindakan administrati .

. Sec ara umum tujuan pemeriksaan pada enam BUMN tersebut untuk mem erikan keyakinan yang memadai ah a pelaksanaan pengelolaan pendapatan, pengendalian biaya, dan kegiatan investasi serta kegiatan pengadaan telah dilaksanakan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

H a s il P e m e r ik s a a n

. Hasil pemeriksaan BPK dituangkan dalam LHP dan dinyatakan dalam sejumlah temuan. Setiap temuan dapat terdiri atas satu atau le ih permasalahan kelemahan SPI dan atau ketidakpatuhan terhadap ketentuan perundangundangan yang mengakibatkan kerugian negara/daerah, potensi kerugian negara/daerah, kekurangan penerimaan, penyimpangan administrasi, ketidakhematan ketidakefisienan dan ketidake ekti an. Setiap permasalahan merupakan agian dari temuan dan di dalam IHPS ini dise ut dengan istilah “ k a s u s ” . amun istilah kasus disini tidak selalu erimplikasi hukum atau

erdampak finansial.

. Sesuai dengan tujuan pemeriksaannya, hasil pemeriksaan disajikan dalam dua kategori yaitu sistem pengendalian intern dan kepatuhan terhadap peraturan perundang- undangan.

Sis t e m P e n g e n d a l ia n In t e r n

. Hasil pemeriksaan SPI pada enam entitas mengungkapkan adanya kasus kelemahan SPI. in ian kelemahan SPI terse ut meliputi kasus kelemahan sistem pengendalian akuntansi dan pelaporan 2 kasus kelemahan sistem

7 0

IHPS I Tahun 2012 Badan Pemeriksa Keuangan

Buku IV IHPS

pengendalian pelaksanaan anggaran perusahaan, serta 14 kasus kelemahan struktur pengendalian intern. Rinc ian per kelompok dan jenis temuan kelemahan SPI disajikan pada Lampiran 16.

. Sebanyak 5 kasus kelemahan sistem pengendalian akuntansi dan pelaporan, terdiri atas

• se anyak kasus pen atatan tidak elum dilakukan atau tidak akurat dan

• se anyak 2 kasus sistem in ormasi akuntansi dan pelaporan tidak memadai.

.8 Kasus kasus terse ut ter adi di tiga entitas seperti disa ikan pada ampiran 18.

. Se anyak 2 kasus kelemahan sistem pengendalian pelaksanaan anggaran perusahaan, terdiri atas

• se anyak kasus peren anaan kegiatan tidak memadai

• sebanyak 1 kasus mekanisme pemungutan, penyetoran dan pelaporan serta penggunaan penerimaan negara perusahaan dan hi ah tidak sesuai ketentuan;

• sebanyak 2 kasus penyimpangan terhadap peraturan perundang- undangan bidang teknis tertentu atau ketentuan intern organisasi yang diperiksa tentang pendapatan dan belanja;

• se anyak kasus penetapan pelaksanaan ke i akan tidak tepat atau belum dilakukan berakibat hilangnya potensi penerimaan/ pendapatan;

• se anyak 1 kasus penetapan pelaksanaan ke i akan tidak tepat atau belum dilakukan berakibat peningkatan biaya/belanja; dan

• sebanyak 1 kasus kelemahan sistem pengendalian pelaksanaan anggaran perusahaan lainnya.

.10 Kasus kasus terse ut ter adi di lima entitas seperti disa ikan pada ampiran 18.

.11 Sebanyak 14 kasus kelemahan struktur pengendalian intern, terdiri atas

• se anyak kasus entitas tidak memiliki S P yang ormal untuk suatu prosedur atau keseluruhan prosedur; dan

• se anyak 10 kasus S P yang ada pada entitas tidak er alan se ara optimal atau tidak ditaati.

.12 Kasus kasus terse ut ter adi di empat entitas seperti disa ikan pada Lampiran 18.

7 1

IHPS I Tahun 2012Badan Pemeriksa Keuangan

Buku IV IHPS

.1 Kasus- kasus kelemahan SPI tersebut di antaranya sebagai berikut.

• Di PT HIN, pembayaran termin Tahun 2011 untuk renovasi Hotel Inna Kuta Beac h kepada kontraktor terlambat dilakukan PT HIN sehingga PT HIN

erpotensi terkena denda senilai p .8 uta.

• Di PT PAL, terdapat hutang kepada Pemerintah eks perjanjian subsidiar loan agreement S senilai p .2 1 0 uta tidak di ukukan disa ikan dalam laporan keuangan sejak Tahun 1996 mengakibatkan Laporan Keuangan PT PAL Tahun Buku 1996 sampai dengan 2010 kurang menyajikan ( understated pin aman kepada Pemerintah senilai p .2 1 0 uta.

• Di PT INKA, terdapat pengeluaran kas untuk membiayai perjalanan dinas pega ai dan atau eksternal pihak ketiga yang tidak diatur dalam ketentuan internal perusahaan mengakibatkan peningkatan biaya PT INKA.

P e n y e b a b

.1 Kasus- kasus kelemahan SPI pada umumnya disebabkan dana yang memadai untuk pem angunan hotel elum tersedia tidak mengungkap pin aman tersebut dalam laporan keuangan dan belum menetapkan kebijakan mengenai

atasan pem ayaran penggantian iaya per alanan dinas pega ai pe a at eksternal pihak ketiga.

Re k o m e n d a s i

.1 Terhadap kasus- kasus kelemahan SPI tersebut, BPK telah merekomendasikan agar menyelesaikan permasalahan potensi denda keterlambatan pembayaran dan ketersediaan dana pembangunan hotel melalui upaya- upaya yang dapat dipertanggung a a kan mengungkapkan hutang kepada pemerintah dalam c atatan atas laporan keuangan termasuk dampaknya terhadap laporan-laporan keuangan sejak Tahun 1996 sampai 2010, serta segera menetapkan ke i akan mengenai atasan pem ayaran penggantian iaya per alanan dinas pega ai pe a at eksternal pihak ketiga.

Ke p a t u h a n t e r h a d a p Ke t e n t u a n P e r u n d a n g - u n d a n g a n

.1 Hasil pemeriksaan mengungkapkan adanya ketidakpatuhan terhadap ketentuan perundang undangan. Ketidakpatuhan terhadap ketentuan perundang- undangan dapat mengakibatkan kerugian negara/perusahaan, potensi kerugian negara/perusahaan, kekurangan penerimaan, penyimpangan administrasi ketidakhematan dan ketidake ekti an yang dapat dilihat pada Ta el .1. in ian enis temuan pada tiap tiap kelompok dapat dilihat pada ampiran 1 dan rin ian temuan menurut entitas disa ikan pada ampiran 18.

7 2

IHPS I Tahun 2012 Badan Pemeriksa Keuangan

Buku IV IHPS

Ta b e l 7 . 1 . Ke l o m p o k Te m u a n P e m e r ik s a a n a t a s O p e r a s io n a l BU M N

.1 erdasarkan Ta el .1. hasil pemeriksaan mengungkapkan 2 kasus senilai p1. .00 uta se agai aki at adanya ketidakpatuhan terhadap

ketentuan perundang- undangan yang ditemukan pada enam BUMN.

Ke r u g ia n N e g a r a / P e r u s a h a a n ( 9 k a s u s s e n il a i Rp 2 9 5 . 5 2 7 , 7 3 j u t a )

.18 Kerugian negara perusahaan adalah kerugian nyata dan pasti umlahnya berupa berkurangnya kekayaan negara atau perusahaan berupa uang, surat erharga dan arang yang nyata dan pasti umlahnya se agai aki at per uatan mela an hukum aik senga a maupun lalai.

.1 Pada umumnya kasus- kasus kerugian negara/perusahaan yaitu pekerjaan adanya elan a per alanan dinas fikti kekurangan olume peker aan kele ihan pembayaran selain kekurangan volume pekerjaan, penggunaan uang/barang untuk kepentingan pri adi dan pengem alian pin aman piutang atau dana bergulir mac et.

.20 Hasil pemeriksaan atas operasional BUMN menunjukkan terdapat 9 kasus mengenai kerugian negara perusahaan senilai p2 . 2 uta terdiri atas

• se anyak 1 kasus elan a per alanan dinas fikti senilai p1 0 uta

• se anyak 1 kasus kekurangan olume peker aan senilai p12 . 80 uta

• se anyak kasus kele ihan pem ayaran selain kekurangan olume peker aan senilai p . 1 1 uta

• se anyak kasus penggunaan uang arang untuk kepentingan pri adi senilai p21.8 uta dan

• sebanyak 1 kasus pengembalian pinjaman/piutang atau dana bergulir mac et senilai Rp144.405, 96 juta.

N o Ke l o m p o k Te m u a nJ u m l a h Ka s u s

N il a i ( j u t a Rp )

Ketidakpatuhan terhadap Ketentuan Perundang-undangan yang Mengakibatkan

1 Kerugian Negara/Perusahaan 9 2 . 2

2 Potensi Kerugian Negara/Perusahaan 15 1.068.526, 01

Kekurangan Penerimaan 4 1 . 2

4 Administrasi 1 -

5 Ketidakhematan 5 . 10 1

6 Ketidake ekti an 12 180. 1 1

J u m l a h 6 2 1 . 7 3 5 . 0 0 6 , 5 7

7 3

IHPS I Tahun 2012Badan Pemeriksa Keuangan

Buku IV IHPS

.21 Kasus kasus terse ut ter adi di tiga entitas seperti disa ikan pada ampiran 18.

.22 Kasus- kasus tersebut di antaranya sebagai berikut.

• Di PT HIN, terdapat kelebihan penerimaan atas pembayaran kegiatan pertemuan rapat, seminar dan pameran yang diselenggarakan instansi pemerintah Tahun 2010 dan 2011 s.d. tri ulan III yang elum dikem alikan ke instansi terkait/kas negara mengakibatkan kelebihan penerimaan terse ut erindikasi merugikan keuangan negara senilai p2. 81 uta.

• Di PT PAL, terdapat pembayaran uang muka ke pemasok yang pertanggung a a annya telah mele ihi atas aktu yang ditentukan maksimal 0 hari ker a tetapi arang elum diterima mengaki atkan PT

P mengalami kerugian minimal senilai p12 . 80 uta.

• Di PT PAL, terdapat sisa pinjaman PT PAL kepada pemerintah antara lain berupa bunga, administrasi, denda atas perjanjian SLA dan rekening dana investasi ( RDI) senilai Rp144.405, 96 juta yang belum jelas penyelesaiannya karena tidak termasuk dalam program restrukturisasi men adi penanaman modal negara dalam APBN perubahan Tahun 2011.

P e n y e b a b

.2 Kasus- kasus kerugian negara/perusahaan pada umumnya terjadi karena kebijakan general manager hotel menandatangani berita ac ara serah terima

ST dan mem uat kuitansi tagihan yang tidak sesuai dengan invoice atau realisasi kegiatan yang sebenarnya, pejabat terkait di PT PAL menyetujui syarat pem ayaran dengan uang muka namun tidak menga asi dan melakukan klaim atas pem ayaran uang muka yang arangnya tidak elum diterima serta Direksi PT PAL membiarkan penghapusbukuan pinjaman kepada pemerintah tanpa menyelesaikan dokumen legal seperti persetu uan apat mum Pemegang Saham ( RUPS) .

Re k o m e n d a s i

.2 Terhadap kasus- kasus kerugian negara/perusahaan tersebut, BPK telah merekomendasikan kepada pimpinan entitas untuk mempertanggung a a kan dan/atau menyetorkan ke kas negara/perusahaan atas kelebihan penerimaan pembayaran kontrak, memberikan sanksi kepada pejabat terkait dan meminta pejabat terkait untuk menyetorkan ke kas negara/perusahaan atas kerugian yang terjadi, serta mengajukan permohonan penyelesaian piutang negara pada PT PAL kepada Menteri Keuangan selaku bendahara umum negara terkait sisa ke a i an yang elum ditentukan statusnya se agaimana peru ahan P Tahun 2011.

7 4

IHPS I Tahun 2012 Badan Pemeriksa Keuangan

Buku IV IHPS

P o t e n s i Ke r u g ia n N e g a r a / P e r u s a h a a n ( 1 5 k a s u s s e n il a i Rp 1 . 0 6 8 . 5 2 6 , 0 1 j u t a )

.2 Potensi kerugian negara perusahaan adalah adanya suatu per uatan mela an hukum baik sengaja maupun lalai yang dapat mengakibatkan risiko terjadinya kerugian di masa yang akan datang berupa berkurangnya uang, surat berharga, dan arang yang nyata dan pasti umlahnya.

.2 Pada umumnya kasus kasus potensi kerugian negara perusahaan meliputi adanya aset dikuasai oleh pihak lain piutang pin aman yang erpotensi tidak tertagih, dan lain- lain kasus potensi kerugian negara/perusahaan.

.2 Hasil pemeriksaan atas operasional BUMN menunjukkan adanya 15 kasus mengenai potensi kerugian perusahaan senilai Rp1.068.526, 01 juta terdiri atas

• sebanyak 2 kasus aset dikuasai pihak lain senilai Rp85.645, 68 juta;

• sebanyak 2 kasus piutang/pinjaman atau dana bergulir yang berpotensi tidak tertagih senilai p1. 0 uta dan

• sebanyak 11 kasus potensi kerugian negara/perusahaan lainnya senilai p 81.1 uta.

.28 Kasus kasus terse ut ter adi di tiga entitas seperti disa ikan pada ampiran 18.

.2 Kasus- kasus tersebut di antaranya sebagai berikut.

• Di PT PAL, terdapat barang impor untuk pembangunan kapal yang tertahan di KPP Bea Cukai Tj Perak tersimpan di tempat penimbunan sementara ( TPS) telah melebihi 60 hari sehingga sesuai ketentuan menjadi milik negara yang mengakibatkan PT PAL telah kehilangan hak atas barang impor minimal senilai p .1 uta.

• i PT SI terdapat piutang iaya asilitas asilitas umum pemeliharaan operasi, sampah dan analisa air) yang telah berumur lebih dari 1 tahun senilai p8 uta elum dilakukan penagihan se ara optimal mengaki atkan PT SI elum dapat meman aatkan piutang terse ut dan

erpotensi tidak tertagih.

P e n y e b a b

. 0 Kasus- kasus potensi kerugian negara/perusahaan pada umumnya terjadi karena entitas elum memiliki dana untuk melunasi ke a i an PP Impor PPn dan iaya lainnya serta elum optimal melakukan penagihan piutang dan tidak melaksanakan per an ian se a menye a.

7 5

IHPS I Tahun 2012Badan Pemeriksa Keuangan

Buku IV IHPS

Re k o m e n d a s i

. 1 Terhadap kasus kasus kerugian negara/perusahaan tersebut, BPK telah merekomendasikan kepada pimpinan entitas yang diperiksa antara lain mengupayakan dana talangan dari PT PP untuk melunasi ke a i an PP PPn dan iaya lainnya serta erupaya se ara optimal supaya piutang dapat tertagih.

Ke k u r a n g a n P e n e r im a a n ( 4 k a s u s s e n il a i Rp 1 4 6 . 9 2 3 , 5 4 j u t a )

. 2 Kekurangan penerimaan adalah adanya penerimaan yang sudah menjadi hak negara dhi. perusahaan tetapi tidak atau elum masuk ke kas perusahaan karena adanya unsur ketidakpatuhan terhadap peraturan.

. Pada umumnya kasus kasus kekurangan penerimaan meliputi denda keterlam atan peker aan elum tidak ditetapkan atau dipungut diterimadisetor ke kas negara/perusahaan dan penerimaan perusahaan ( selain denda keterlam atan elum tidak ditetapkan atau dipungut diterima disetor ke kas negara/perusahaan milik negara.

. Hasil pemeriksaan atas operasional BUMN menunjukkan terdapat 4 kasus kekurangan penerimaan senilai p1 . 2 uta terdiri atas

• se anyak 1 kasus denda keterlam atan peker aan elum tidak ditetapkan atau dipungut/diterima/disetor ke kas negara/perusahaan senilai

p10.0 1 uta dan

• se anyak kasus penerimaan perusahaan lainnya selain denda keterlam atan elum tidak ditetapkan atau dipungut diterima disetor ke kas negara daerah perusahaan senilai p1 .8 uta.

. Kasus kasus terse ut ter adi di tiga entitas seperti disa ikan pada ampiran 18.

. Kasus- kasus kekurangan penerimaan tersebut di antaranya sebagai berikut.

• Di PT HIN, terdapat kekurangan pembayaran kompensasi dari mitra b uilt, op erate, and transf er ( BOT) sejak bulan Mei 2009 s.d. Desember 2010 senilai S .1 ri u. Selain itu terhadap keterlam atan pem ayaran tersebut dikenakan denda senilai USD41.08 ribu yang belum diterima PT HIN. Hal tersebut mengakibatkan PT HIN belum memperoleh kompensasi dan denda keterlambatan senilai USD120.24 ribu.

• i PT P terdapat ke a i an pa ean minimal senilai p1 . 1 28 uta atas arang impor dengan asilitas kemudahan impor tu uan ekspor KIT yang jatuh tempo dan/atau hasil produksinya telah diekspor yang belum diselesaikan oleh PT PAL. Hal tersebut mengakibatkan negara belum menerima pendapatan negara dari BM dan PPN barang impor senilai

p1 . 1 28 uta.

7 6

IHPS I Tahun 2012 Badan Pemeriksa Keuangan

Buku IV IHPS

• Di PT SG ( Persero) Tbk, terdapat biaya retribusi atas pemberian iz in eksploitasi lahan untuk lahan dengan luas di atas 50 hektar belum dibayar PT S kepada pemda senilai p . 0 uta dan elum dapat menun ukan

ukti pem ayaran retri usi hasil produksi dari mulut tam ang untuk atu kapur dan tanah liat pada Tahun 2010 dan 2011 senilai p .1 1

juta. Hal tersebut mengakibatkan Pemerintah Kabupaten Tuban belum memperoleh pendapatan daerah yang seharusnya disetor PT SG senilai

p10.0 1 uta.

P e n y e b a b

. Kasus- kasus kekurangan penerimaan pada umumnya terjadi karena pimpinan entitas tidak melakukan pengendalian atas pemenuhan ke a i an T yang diatur dalam per an ian kurang memperhatikan ketentuan peraturan daerah serta Kepala i isi Pengadaan dan Pergudangan tidak mem erikan in ormasi yang elas kepada ireksi PT P terkait ke a i an dan PP arang impor.

Re k o m e n d a s i

. 8 Terhadap kasus- kasus kekurangan penerimaan tersebut, BPK telah merekomendasikan kepada direksi terkait untuk mengin entarisasi ke a i an mitra T sesuai ke a i an dan segera meminta untuk melaksanakan ke a i an terse ut melakukan klarifikasi dengan Pemerintah Ka upaten Tuban untuk meminta penegasan dan penjelasan mengenai penyesuaian ke a i an pemegang Surat I in Pertam angan aerah SIP aik retri usi tetap maupun retribusi hasil produksi dari mulut tambang) sesuai dengan peraturan daerah. Selain itu BPK telah merekomendasikan agar memberikan sanksi kepada Kepala Divisi Pengadaan dan Pergudangan serta Kepala

i isi Per endaharaan karena tidak menyelesaikan dokumentasi impor dan perpan angan pem eritahuan impor arang PI terkait ke a i an pa ean berupa BM, PPN, dan PPnBM atas barang/bahan impor yang masih dalam persediaan dan/atau telah dijual.

Ad m in is t r a s i ( 1 7 k a s u s )

. Temuan administrasi mengungkap adanya penyimpangan terhadap ketentuan yang berlaku baik dalam pelaksanaan anggaran atau pengelolaan aset, tetapi penyimpangan terse ut tidak mengaki atkan adanya suatu kerugian atau potensi kerugian tidak mengurangi hak negara perusahaan kekurangan penerimaan tidak mengham at operasional program entitas dan tidak mengandung unsur indikasi tindak pidana.

. 0 Pada umumnya kasus kasus penyimpangan yang ersi at administrati meliputi pertanggung a a an tidak akunta el ukti tidak lengkap tidak valid) , pemec ahan kontrak penyimpangan terhadap peraturan per UU bidang pengelolaan barang milik negara/perusahaan, penyimpangan terhadap peraturan perundang undangan idang tertentu lainnya seperti kehutanan

7 7

IHPS I Tahun 2012Badan Pemeriksa Keuangan

Buku IV IHPS

pertam angan perpa akan dll. pengeluaran in estasi pemerintah tidak didukung ukti yang sah dan kepemilikan aset tidak elum didukung ukti yang sah.

. 1 Hasil pemeriksaan atas operasional BUMN menunjukkan adanya penyimpangan administrasi se anyak 1 kasus terdiri atas

• se anyak 1 kasus pertanggung a a an per alanan dinas tidak akunta el ukti tidak lengkap tidak alid

• se anyak kasus pertanggung a a an tidak akunta el ukti tidak lengkap tidak alid selain per alanan dinas

• sebanyak 1 kasus pemec ahan kontrak untuk menghindari pelelangan;

• sebanyak 2 kasus penyimpangan terhadap peraturan per- UU bidang pengelolaan perlengkapan atau barang milik negara/perusahaan;

• sebanyak 8 kasus penyimpangan terhadap peraturan perundang- undangan idang tertentu lainnya seperti kehutanan pertam angan perpa akan

dan lain- lain;

• se anyak 1 kasus pengeluaran in estasi pemerintah tidak didukung ukti yang sah; dan

• se anyak 1 kasus kepemilikan aset tidak elum didukung ukti yang sah.

. 2 Kasus kasus penyimpangan administrasi terse ut ter adi di enam entitas seperti disa ikan pada ampiran 18.

. Kasus- kasus tersebut di antaranya sebagai berikut.

• Di PT SG Tbk, terdapat pengeluaran dana Bina Lingkungan ( BL) BUMN Peduli Tahun 2010 pada PT SP untuk bantuan biaya pasar murah senilai

p1 2 uta tidak didukung persetu uan enteri mengaki atkan penyaluran dana Peduli Tahun 2010 senilai p1 2 uta diragukan keabsahannya.

• Di PT HIN, terdapat pembangunan tambahan gedung perkantoran dan apartemen di atas o ek T tidak se ara elas terdefinisi dalam per an ian

T mengaki atkan potensi adanya permasalahan pada saat trans er aset di akhir perjanjian.

• i PT I K terdapat 8 transaksi pengam ilan uang muka pega ai Tahun 2011 elum dipertanggung a a kan senilai p . 1 uta mengaki atkan ke i akan keuangan pengelolaan kas untuk terti administrasi dan pengendalian intern men adi tidak ter apai.

7 8

IHPS I Tahun 2012 Badan Pemeriksa Keuangan

Buku IV IHPS

P e n y e b a b

. Kasus- kasus penyimpangan administrasi pada umumnya terjadi karena pejabat terkait tidak segera melakukan klarifikasi dan meminta penetapannya kepada Menteri BUMN atas penyaluran dana BUMN Peduli, lemahnya pengendalian PT HIN dalam pembuatan kontrak dan pelaksanaan pembangunan gedung, serta pem erian kelonggaran kepada pega ai yang terlam at dan atau elum mempertanggung a a kan uang muka.

Re k o m e n d a s i

. Terhadap kasus- kasus penyimpangan administrasi tersebut, BPK telah mem erikan rekomendasi antara lain kepada pimpinan entitas terkait agar mempertanggung a a kan penyaluran dana Peduli senilai yang elum ada penetapannya dari Kementerian BUMN kepada RUPS, mengadendum per an ian T terkait penegasan angunan dan asilitas penun ang lainnya adalah termasuk gedung perkantoran dan apartemen yang akan dialihkan pada aktu erakhirnya per an ian T kepada PT HI serta mengenakan sanksi sesuai ketentuan kepada pejabat terkait yang memberikan kelonggaran penarikan uang muka.

Ketidakhematan kasussenilaiRp . 10 1 juta

. Temuan mengenai ketidakhematan mengungkap adanya penggunaan inp ut dengan harga atau kuantitas kualitas yang le ih tinggi dari standar kuantitaskualitas yang melebihi kebutuhan, dan harga yang lebih mahal dibandingkan dengan pengadaan serupa pada aktu yang sama.

. Pada umumnya kasus kasus ketidakhematan meliputi pengadaan arang asa melebihi ketentuan dan pemborosan keuangan perusahaan atau kemahalan harga.

. 8 Hasil pemeriksaan atas operasional BUMN menunjukkan terdapat 5 kasus ketidakhematan senilai p . 10 1 uta terdiri atas

• sebanyak 1 kasus pengadaan barang/jasa melebihi kebutuhan senilai p18. uta dan

• sebanyak 4 kasus pemborosan keuangan daerah atau kemahalan harga senilai p2 . 1 uta.

. Kasus kasus terse ut ter adi di empat entitas seperti di sa ikan pada ampiran 18.

. 0 Kasus kasus ketidakhematan terse ut di antaranya se agai erikut

• Di PT HIN, terdapat perubahan desain dan renc ana pembongkaran bangunan yang telah dibangun di Hotel Inna Kuta Beac h berpotensi menim ulkan pem orosan senilai p .0 8 uta atas ren ana pembongkaran bangunan yang sudah dibangun.

7 9

IHPS I Tahun 2012Badan Pemeriksa Keuangan

Buku IV IHPS

• Di PT SG, terdapat keterlambatan penyelesaian proyek pembangunan pem angkit listrik 2 yang diren anakan untuk menyalurkan listrik ke Pabrik Semen Tonasa V sehingga PT SG harus mengeluarkan biaya tam ahan untuk iaya penyam ungan daya ke P senilai p1 . 0 00 uta. Hal terse ut mengaki atkan PT S mengalami ketidakhematan

minimal senilai biaya penyambungan.

• Di PT PAL, terdapat pengadaan steel p late melebihi kebutuhan yang diperlukan untuk pembuatan kapal yang telah selesai mengakibatkan ketidakhematan senilai p18. uta.

P e n y e b a b

. 1 Kasus kasus ketidakhematan pada umumnya ter adi karena adanya peru ahan peru ahan desain sesuai arahan pemegang saham dan de an komisaris, pekerjaan kurang terenc ana dengan baik, dan pemesanan barang dilaksanakan sebelum mendapat persetujuan.

Re k o m e n d a s i

. 2 Terhadap kasus kasus ketidakhematan terse ut PK telah merekomendasikan antara lain mengka i kem ali dan memfinalisasi desain angunan Hotel Inna Kuta ea h dengan mempertim angkan potensi kerugian dan in estasi tambahan akibat renc ana pembongkaran dan pekerjaan tambah yang akan dilakukan meningkatkan penga asan dan pengendalian serta mem erikan sanksi sesuai ketentuan kepada pega ai pe a at terkait.

Ketidakefektifan 12kasussenilaiRp180. 1 1 juta

. Temuan ketidake ekti an erorientasi pada pen apaian hasil outcome) yaitu temuan yang mengungkapkan adanya kegiatan yang tidak mem erikan man aat atau hasil pengadaan arang asa tidak mem erikan man aat atau hasil yang diren anakan tidak ter apai serta ungsi instansi yang tidak optimal sehingga tujuan organisasi terhambat.

. Pada umumnya kasus kasus ketidake ekti an meliputi penggunaan anggaran tidak tepat sasaran tidak sesuai peruntukan peman aatan arang asa dilakukan tidak sesuai dengan ren ana yang ditetapkan arang yang di eli

elum tidak dapat diman aatkan peman aatan arang asa tidak erdampak terhadap penc apaian tujuan organisasi, pelaksanaan kegiatan terlambat/terham at sehingga mempengaruhi pen apaian tu uan organisasi dan ungsi atau tugas instansi yang diperiksa tidak diselenggarakan dengan aik termasuk target penerimaan tidak ter apai.

. Hasil pemeriksaan atas operasional BUMN menunjukkan adanya ketidake ekti an se anyak 12 kasus senilai p180. 1 1 uta yang terdiri atas

• se anyak 1 kasus penggunaan anggaran tidak tepat sasaran tidak sesuai peruntukan senilai p1. 2 uta

8 0

IHPS I Tahun 2012 Badan Pemeriksa Keuangan

Buku IV IHPS

• se anyak 1 kasus peman aatan arang asa dilakukan tidak sesuai dengan ren ana yang ditetapkan senilai p1 0 00 uta

• se anyak 2 kasus arang yang di eli elum tidak dapat diman aatkan senilai p .0 2 uta

• se anyak 1 kasus peman aatan arang asa tidak erdampak terhadap penc apaian tujuan organisasi;

• sebanyak 5 kasus pelaksanaan kegiatan terlambat/terhambat sehingga mempengaruhi pen apaian tu uan organisasi senilai p120. 1 2 uta dan

• se anyak 2 kasus ungsi atau tugas instansi yang diperiksa tidak diselenggarakan dengan aik termasuk target penerimaan tidak ter apai senilai p1. 8 1 uta.

. Kasus kasus terse ut ter adi di empat entitas seperti disa ikan pada ampiran 18.

. Kasus kasus ketidake ekti an terse ut di antaranya se agai erikut

• i PT P PT P tidak mampu menyelesaikan ke a i an atas arang impor tertahan di KPP ea ukai sehingga di lokir dan tidak dapat melakukan importasi arang serta asilitas kemudahan impor tu uan ekspor PT P kedalu arsa. Hal terse ut mengaki atkan PT P menanggung ke a i an minimal senilai p8 .11 uta atas ea masuk PP dan PPn arangbahan impor yang belum diselesaikan.

• Di PT SG Tbk, Semen Padang ( SP) telah mengeluarkan biaya- biaya terkait pem e asan dan penyiapan lahan pertam angan senilai p . 2 uta namun lahan elum dapat diman aatkan. Hal terse ut mengaki atkan iaya yang telah dikeluarkan SP se ak Tahun 200 minimal senilai p . 2 uta elum mem erikan man aat.

• Di PT SG Tbk, pengeluaran dana corporate social responsibit ( CSR) non Program Kemitraan ina ingkungan PK senilai p1. 2 uta tidak sesuai peruntukannya. Hal tersebut mengakibatkan penyaluran biaya

S non PK Tahun 2010 dan 2011 senilai p1. 2 uta tidak dapat dipertanggung a a kan.

P e n y e b a b

. 8 Kasus kasus ketidake ekti an pada umumnya ter adi karena entitas terkait belum menetapkan SOP tentang kriteria, lingkup, dan batasan nilai yang patut dan a ar untuk pengeluaran dana S non PK kurangnya koordinasi antara

ireksi SP dengan instansi terkait untuk memastikan luas lahan tam ang yang dii inkan serta PT P tidak dapat menyelesaikan administrasi dokumen impor dan menyusun kerangka ac uan kerja ( KAK) sebagai dasar bagi pejabat dan pelaksana untuk mengurus barang impor.

8 1

IHPS I Tahun 2012Badan Pemeriksa Keuangan

Buku IV IHPS

Re k o m e n d a s i

. Terhadap kasus kasus ketidake ekti an terse ut PK telah mem erikan rekomendasi kepada pimpinan entitas untuk menyusun dan menetapkan SOP penyaluran dana CSR non PKBL dan KAK pengurusan barang impor,

erkoordinasi dengan instansi terkait untuk memastikan luas lahan tam ang yang diiz inkan, serta menyelesaikan dokumen impor.

. 0 Hasil pemeriksaan sec ara lengkap dapat dilihat pada so cop LHP dalam c akram padat terlampir.

8 2

IHPS I Tahun 2012 Badan Pemeriksa Keuangan

Buku IV IHPS

8 3IHPS I Tahun 2012Badan Pemeriksa Keuangan

Buku IV IHPS

BAB 8

P e m e r ik s a a n De n g a n Tu j u a n Te r t e n t u La in n y a

8.1 Selain tema tema P TT seperti yang diuraikan pada a a se elumnya dalam Semester I Tahun 2012 BPK juga melakukan pemeriksaan dengan tujuan tertentu lainnya pada entitas yaitu entitas di lingkungan pemerintah pusat 2 entitas di lingkungan pemerintah daerah dan 2 entitas .

P e m e r in t a h P u s a t

8.2 Tiga entitas P TT lainnya di lingkungan pemerintah pusat se agai erikut.

• i Kementerian Keuangan serta adan Penga asan Keuangan dan Pembangunan ( BPKP) , Proyek Pemerintah Daerah dan Desentralisasi ( P2D2) .

• Di Kementerian Pertanian, Gerakan Peningkatan Produksi dan Mutu Kakao Nasional.

• Di Kementerian Kesehatan, pengadaan sarana dan prasarana pembuatan aksin u urung untuk manusia pada irektorat enderal Pengendalian

Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Kementerian Kesehatan.

P e m e r in t a h Da e r a h

8. ua entitas P TT lainnya di lingkungan pemerintah daerah se agai erikut.

• i Ka upaten erau penyertaan modal pemerintah daerah peman aatan dan pemindahtanganan barang milik daerah.

• i Ka upaten Paser penyertaan modal pemerintah daerah peman aatan dan pemindahtanganan barang milik daerah.

BU M D

8.4 ua entitas P TT lainnya di lingkungan se agai erikut.

• i Pro insi KI akarta pendapatan dan iaya pada P harma aya.

• Di Kota Makassar, pengelolaan PDAM Kota Makassar.

8 4

IHPS I Tahun 2012 Badan Pemeriksa Keuangan

Buku IV IHPS

8.5 akupan pemeriksaan atas tu uh entitas terse ut disa ikan pada Ta el 8.1.

Ta b e l 8 . 1 . C a k u p a n P e m e r ik s a a n De n g a n Tu j u a n Te r t e n t u La in n y a

H a s il P e m e r ik s a a n

8.6 Hasil pemeriksaan BPK dituangkan dalam LHP dan dinyatakan dalam sejumlah temuan. Setiap temuan dapat terdiri atas satu atau le ih permasalahan kelemahan SPI dan atau ketidakpatuhan terhadap ketentuan perundangundangan yang mengakibatkan kerugian negara/daerah/perusahaan, potensi kerugian negara/daerah/perusahaan, kekurangan penerimaan, penyimpangan administrasi ketidakhematan ketidakefisienan dan ketidake ekti an. Setiap permasalahan merupakan bagian dari temuan dan di dalam IHPS ini disebut dengan istilah “ k a s u s ” . amun istilah kasus disini tidak selalu erimplikasi hukum atau erdampak finansial.

8. Sesuai dengan tujuan pemeriksaannya, hasil pemeriksaan disajikan dalam dua kategori yaitu sistem pengendalian intern dan kepatuhan terhadap peraturan perundang- undangan.

P e m e r in t a h P u s a t

8.8 Hasil pemeriksaan atas tiga entitas di lingkungan pemerintah pusat menun ukkan adanya kasus kelemahan SPI dan 2 kasus ketidakpatuhan terhadap ketentuan perundang undangan senilai p .1 8 uta yang meliputi ketidakpatuhan yang mengaki atkan kerugian negara potensi kerugian negara, kekurangan penerimaan, penyimpangan administrasi, dan ketidake ekti an.

P r o y e k P e m e r in t a h Da e r a h d a n De s e n t r a l is a s i ( P 2 D2 )

8.9 Pemeriksaan atas P2D2 pada Kementerian Keuangan serta BPKP bertujuan untuk memberikan simpulan atas kepatuhan pemerintah terhadap perjanjian yang disepakati pemerintah dan ank unia dalam menyalurkan dana alokasi khusus K idang in rastruktur menagih dana pin aman reimb ursement) , serta melaksanakan kegiatan erifikasi penguatan kelem agaan serta monitoring dan evaluasi P2D2.

EntitasYangDIperiksa C a k u p a n P e m e r ik s a a n( j u t a Rp )

To t a l Te m u a n ( j u t a Rp ) % Te m u a n

( 1) ( 2) ( 4 ) = 3 / 2 x 1 0 0 %

Pemerintah Pusat 1.588.258, 56 .1 8 00 8

Pemerintah Daerah 22 .2 1 1 2 0 1

BUMD 2.1 8 . 2 0 10 18

J u m l a h 2 . 5 5 7 . 6 6 8 , 3 1 8 4 5 . 1 0 1 , 8 9 3 3 , 0 4 %

8 5

IHPS I Tahun 2012Badan Pemeriksa Keuangan

Buku IV IHPS

8.10 Hasil pemeriksaan PK mengungkapkan penyaluran K in rastruktur penagihan dana pinjaman ( reimb ursement) , serta pelaksanaan kegiatan erifikasi penguatan kelem agaan monitoring dan e aluasi P2 2 t e l a h s e s u a i

dengan L oan A greement N umb er 1 I serta dokumen dokumen per an ian terkait lainnya. Namun BPK masih menemukan tujuh kasus kelemahan SPI, diantaranya adalah sebagai berikut.

• Unit Implementasi Proyek ( UIP) P2D2 belum memiliki target yang terukur aik mengenai aktu pelaksanaan maupun indikator kiner a yang akan

dic apai. Hal tersebut mengakibatkan penc apaian sasaran program P2D2 tidak dapat terukur se ara elas.

• Terdapat pelaksanaan asa konsultan idang in rastruktur oleh PT odya Karya ( Persero) mengalami perubahan lingkup kegiatan bimbingan teknis dan re iu. Hal terse ut ter adi karena keter atasan aktu pelaksanaan sehingga kegiatan pem erian asistensi intensi agi pemda di setiap tahapan peren anaan pelaksanaan dan pelaporan tidak dilakukan. Hal tersebut mengakibatkan penguatan kemampuan pemda dalam memenuhi persyaratan perenc anaan, pelaksanaan, dan pelaporan DAK tidak dilaksanakan se ara optimal.

P e n y e b a b

8.11 Kasus- kasus kelemahan SPI pada umumnya terjadi karena UIP belum mengatur renc ana kerja dan target tahunan atas penc apaian keluaran P2D2 Tahun 2012 s.d. 201 dan e aluasi atas e ekti itas pen apaian su komponen dukungan teknis belum dilakukan.

Re k o m e n d a s i

8.12 Terhadap kasus- kasus kelemahan SPI tersebut, BPK telah merekomendasikan kepada Menteri Keuangan agar memerintahkan Dirjen Perimbangan Keuangan sebagai UIP untuk menyusun renc ana kerja dan target tahunan atas penc apaian keluaran P2 2 Tahun 2012 s.d. 201 serta menge aluasi e ekti itas dukungan teknis yang dilaksanakan oleh konsultan serta menetapkan dan melaksanakan langkah perbaikan agar penguatan kemampuan pemda dalam memenuhi persyaratan perenc anaan, pelaksanaan, dan pelaporan DAK dapat dic apai.

Ge r a k a n P e n in g k a t a n P r o d u k s i d a n M u t u Ka k a o N a s io n a l

8.1 PDTT atas Gerakan Peningkatan Produksi dan Mutu Kakao Nasional ( Gernas Kakao) Tahun 2011 di Kementerian Pertanian bertujuan untuk menilai apakah: ( 1) perenc anaan kegiatan telah dilaksanakan sec ara memadai; ( 2) pelaksanaan kegiatan termasuk di dalamnya pengadaan barang/jasa dan penyaluran

antuan sosial ke masyarakat telah dilaksanakan dengan tepat aktu tepat jumlah dan tepat sasaran serta sesuai dengan aturan dan persyaratan yang ditetapkan pertanggung a a an fisik dan keuangan kegiatan telah dilaksanakan sesuai ketentuan yang berlaku.

8 6

IHPS I Tahun 2012 Badan Pemeriksa Keuangan

Buku IV IHPS

8.14 Hasil pemeriksaan mengungkapkan adanya ketidakpatuhan terhadap ketentuan perundang undangan se anyak kasus senilai p . 1 1 uta. Temuan temuan signifikan di antaranya adalah se agai erikut.

• Terdapat tiga paket peker aan sam ung samping entres) di Kabupaten Bone dan Kabupaten Soppeng Tahun 2011 yang memasukkan PPN atas barang bebas PPN serta menaikkan volume entres per hektar sehingga mengaki atkan kele ihan pem ayaran senilai p8 0 uta.

• Pengadaan rehabilitasi sambung samping di Kabupaten Mamuju Utara, Ka upaten a ene Ka upaten Pole ali andar dan Ka upaten amasa belum dipungut PPN senilai Rp1.052, 91 juta.

• Pekerjaan Pengadaan Bibit Somatic mbr ogenesis ( SE) di Provinsi Sula esi Selatan dan Sula esi arat serta pengadaan entres di Kabupaten Pole ali andar terlam at diselesaikan tetapi elum dikenakan denda keterlambatan senilai Rp916, 66 juta.

8.15 ari kasus kasus ketidakpatuhan terhadap ketentuan perundang undangan senilai p . 1 1 uta telah ditindaklan uti dengan penyetoran uang ke kas negara daerah atau penyerahan aset senilai p 21 1 uta.

P e n y e b a b

8.16 Kasus kasus ketidakpatuhan terhadap peraturan perundang undangan pada umumnya dise a kan pe a at pem uat komitmen PPK tidak ermat dalam menyusun HPS dan menyetu ui adendum kontrak serta kurang optimalnya Kepala inas Perke unan Pro insi dalam melakukan penga asan dan pengendalian.

Re k o m e n d a s i

8.1 Terhadap kasus kasus ketidakpatuhan terhadap peraturan perundangundangan tersebut, BPK telah merekomendasikan kepada Menteri Pertanian agar erkoordinasi dengan gu ernur upati terkait untuk memerintahkan menegur PPK dan bendahara pengeluaran atas kelalaiannya serta menyetorkan kelebihan pembayaran maupun kekurangan penerimaan yang terjadi ke kas negara.

P e n g a d a a n Sa r a n a d a n P r a s a r a n a P e m b u a t a n V a k s in Fl u Bu r u n g u n t u k M a n u s ia

8.18 Pemeriksaan dengan tujuan tertentu atas pengadaan sarana dan prasarana pem uatan aksin u urung untuk manusia pada irektorat enderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Kementerian Kesehatan bertujuan untuk: ( 1) menilai apakah pelaksanaan kegiatan pengadaan sarana dan prasarana pem uatan aksin u urung untuk manusia di lingkungan Kementerian Kesehatan telah didukung dengan penerapan SPI yang memadai; ( 2) menguji apakah kegiatan pengadaan sarana dan prasarana pembuatan

8 7

IHPS I Tahun 2012Badan Pemeriksa Keuangan

Buku IV IHPS

aksin u urung untuk manusia telah dilaksanakan sesuai dengan prosedur dan ketentuan peraturan perundangan yang berlaku dan memenuhi asas kehematan efisiensi dan e ekti itas mengu i apakah hasil pengadaan telah diman aatkan sesuai dengan peruntukannya.

8.19 Hasil pemeriksaan mengungkapkan adanya 2 kasus kelemahan SPI dan 1 kasus ketidakpatuhan terhadap ketentuan perundang undangan yang erlaku senilai p .20 uta yang meliputi ketidakpatuhan yang mengaki atkan kerugian negara, potensi kerugian negara, kekurangan penerimaan, penyimpangan administrasi dan ketidake ekti an.

8.20 Kasus- kasus tersebut di antaranya sebagai berikut.

• Terdapat pengadaan peralatan pem angunan asilitas produksi riset dan alih teknologi aksin u urung T 2008 s.d. 2010 senilai p 18.800 uta tidak diren anakan sesuai dengan ketentuan perundang undangan.

• Terdapat ker a sama yang tidak sehat antara para pihak dalam pengadaan peralatan pem angunan asilitas produksi riset dan alih teknologi aksin

u urung T 2008 s.d. 2010 sehingga mengaki atkan indikasi kerugian keuangan negara sekurang kurangnya senilai p . uta potensi kerugian negara senilai Rp224.440, 84 juta dan kekurangan penerimaan dari denda keterlam atan yang elum dipungut senilai p . 0 02 uta dan aminan pelaksanaan yang elum ditarik senilai p . 0 02 uta.

• Terdapat ker a sama tidak sehat antara para pihak dalam peker aan pembangunan sarana prasarana s stem connecting asilitas produksi dan ch ick en b reeding riset dan teknologi produksi aksin u urung untuk manusia TA 2010 s.d. 2011 berpotensi merugikan keuangan negara sekurang kurangnya senilai p10 .1 0 1 uta.

P e n y e b a b

8.21 Kasus kasus kelemahan SPI dan ketidakpatuhan terhadap peraturan perundang- undangan pada umumnya disebabkan pelaksanaan dana APBN- P TA 2008 senilai Rp200, 00 miliar diserahkan pelaksanaannya kepada satker yang tidak memiliki kompetensi untuk melaksanakannya peren anaan pengadaan yang kurang baik; lemahnya lingkungan pengendalian di Kementerian Kesehatan yang memberi ruang kepada pihak luar untuk terlibat dalam proses penganggaran dan perenc anaan pengadaan.

Re k o m e n d a s i

8.22 Terhadap kasus kasus kelemahan SPI dan ketidakpatuhan terhadap peraturan perundang- undangan tersebut, BPK telah merekomendasikan kepada Menteri Kesehatan agar memberikan sanksi kepada pejabat terkait atas kelalaiannya dalam melaksanakan tugas, menarik kelebihan pembayaran dan denda keterlambatan kepada rekanan dan menyetorkan ke kas negara, serta mengenakan sanksi kepada rekanan.

8 8

IHPS I Tahun 2012 Badan Pemeriksa Keuangan

Buku IV IHPS

P e m e r in t a h Da e r a h

8.2 Hasil pemeriksaan atas dua entitas di lingkungan pemerintah daerah menun ukkan adanya kasus kelemahan SPI dan 1 kasus ketidakpatuhan terhadap ketentuan perundang undangan senilai p 1 2 uta yang meliputi ketidakpatuhan yang mengaki atkan kekurangan penerimaan dan penyimpangan administrasi.

P e n y e r t a a n M o d a l P e m e r in t a h Da e r a h , P e m a n f a a t a n d a n P e m in d a h t a n g a n a n Ba r a n g M il ik Da e r a h p a d a P e m e r in t a h Ka b u p a t e n Be r a u d a n P a s e r

8.24 P TT atas penyertaan modal pemerintah daerah peman aatan dan pemindahtanganan barang milik daerah pada Pemerintah Kabupaten Berau dan Kabupaten Paser bertujuan untuk menilai apakah: ( 1) SPI atas penyertaan modal pemerintah daerah peman aatan dan pemindahtanganan barang milik daerah telah diranc ang dan dilaksanakan sec ara memadai; ( 2) penyertaan modal pemerintah daerah telah memperoleh man aat ekonomis

pengamanan kekayaan pemerintah daerah yang dipisahkan dan arang milik daerah yang diman aatkan diker asamakan dipindahtangankan telah memadai.

8.25 Hasil pemeriksaan mengungkapkan adanya kasus kelemahan SPI dan 1 kasus ketidakpatuhan terhadap ketentuan perundang undangan senilai p 1 2 juta. Kasus- kasus tersebut di antaranya adalah penyerahan dana dividen PT Hutansanggam Labanan Lestari ( PT HLL) kepada Pemerintah Kabupaten

erau tidak sesuai ketentuan. Hal terse ut mengaki atkan pendapatan hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan Tahun Buku 2010 belum dapat diman aatkan senilai p 1 2 uta.

8.26 ari kasus kasus ketidakpatuhan terhadap ketentuan perundang undangan senilai p 1 2 uta telah ditindaklan uti dengan penyetoran uang ke kas negara daerah atau penyerahan aset senilai p 1 2 uta.

P e n y e b a b

8.2 Kasus kasus kelemahan SPI dan ketidakpatuhan terhadap peraturan perundangundangan pada umumnya disebabkan Kepala Bagian Perekonomian belum melakukan koordinasi penyetoran dividen dengan PT HLL.

Re k o m e n d a s i

8.28 Terhadap kasus kasus kelemahan SPI dan ketidakpatuhan terhadap peraturan perundang- undangan tersebut, BPK RI telah merekomendasikan kepada

upati erau agar Kepala agian Perekonomian meningkatkan koordinasi dengan PT HLL dalam hal penyetoran dividen.

8 9

IHPS I Tahun 2012Badan Pemeriksa Keuangan

Buku IV IHPS

BU M D

8.29 Hasil P TT atas dua entitas di lingkungan menun ukkan adanya 8 kasus kelemahan SPI dan 28 kasus ketidakpatuhan terhadap ketentuan perundangundangan yang erlaku senilai p . 2 uta yang meliputi ketidakpatuhan yang mengakibatkan kerugian daerah/perusahaan, potensi kerugian daerah/perusahaan, kekurangan penerimaan, penyimpangan administrasi, dan ketidakhematan.

P e n d a p a t a n d a n Bia y a p a d a P D Dh a r m a J a y a Ta h u n Bu k u 2 0 1 0 d a n 2 0 1 1

8. 0 P TT atas pendapatan dan iaya pada P harma aya Tahun uku 2010 dan 2011 ertu uan untuk mengu i dan menilai apakah SPI dari entitas dan pengamanan atas kekayaan khususnya terkait pengelolaan pendapatan, biaya, ker asama dengan pihak ketiga perolehan aset serta in estasi telah diran ang dan dilaksanakan sec ara memadai untuk menc apai tujuan pengendalian; dan telah mematuhi persyaratan kepatuhan terhadap peraturan perundangan tertentu.

8. 1 Hasil pemeriksaan mengungkapkan adanya tujuh kasus kelemahan SPI dan 2 kasus ketidakpatuhan terhadap ketentuan perundang undangan senilai

p10. uta. Kasus kasus terse ut di antaranya adalah se agai erikut.

• Pengeluaran kas iro ireksi dipertanggung a a kan dengan kegiatankegiatan yang terindikasi fikti senilai p1. 2 uta di erikan kepada

adan Penga as tidak sesuai ketentuan senilai p20 0 uta dan dipergunakan untuk pem uatan modul yang tidak dapat diman aatkan senilai p 12 80 uta serta tidak diketahui penggunaannya senilai

p1.2 0 uta sehingga erindikasi merugikan kas perusahaan keseluruhan senilai p .1 uta.

• Terdapat pengeluaran kas perusahaan senilai Rp1.119, 11 juta yang dipertanggung a a kan dengan kegiatan kegiatan yang erindikasi fikti sehingga mengakibatkan indikasi kerugian perusahaan.

P e n y e b a b

8. 2 Kasus- kasus kelemahan SPI dan penyimpangan terhadap peraturan perundang-undangan pada umumnya disebabkan direksi telah menyalahgunakan

e enang pengeluaran uang perusahaan dengan tidak erpedoman pada ketentuan yang berlaku; kepala bidang keuangan dan kepala SPI lalai dalam men alankan tugas yang men adi tanggung a a nya serta sta khusus direksi lalai dalam mengadministrasikan ukti ukti pertanggung a a an direktur utama, Plt. direktur administrasi dan keuangan, dan Plt. direktur usaha telah membuat surat tugas dan memerintahkan untuk membuat surat perintah ker a untuk semua kegiatan yang terindikasi fikti serta kepala di isi umum dan kepala idang keuangan se agai pem uat pertanggung a a an se ara senga a merekayasa dokumen pertanggung a a an administrasi.

9 0

IHPS I Tahun 2012 Badan Pemeriksa Keuangan

Buku IV IHPS

Re k o m e n d a s i

8. Terhadap kasus- kasus kelemahan SPI dan penyimpangan terhadap peraturan perundang- undangan tersebut, BPK telah merekomendasikan kepada Sekretaris aerah Pro insi KI akarta untuk mem erikan sanksi sesuai ketentuan kepada ireksi P harma aya Kepala idang Keuangan Kepala SPI Kepala i isi mum dan Sta Khusus ireksi yang telah melakukan penyalahgunaan e enang dan lalai dalam melaksanakan tugas yang men adi tanggung a a nya dan

8. PK telah merekomendasikan ireksi P harma aya untuk mempertanggung a a kan indikasi kerugian P harma aya dengan menyetorkan ke kas perusahaan dan menyerahkan ukti setornya kepada PK RI.

P e n g e l o l a a n P DAM Ko t a M a k a s s a r

8. Pemeriksaan atas Pengelolaan PDAM Kota Makassar bertujuan untuk menilai dan menentukan 1 apakah SPI dalam ker asama P dengan pihak ketiga sudah memadai 2 apakah ker asama P dengan pihak ketiga sudah sesuai dengan peraturan perundang undangan yang erlaku apakah ker asama P dengan pihak ketiga menguntungkan P .

8. Hasil pemeriksaan mengungkapkan adanya 1 kasus kelemahan SPI dan 4 kasus ketidakpatuhan terhadap ketentuan perundang undangan senilai p .22 80 juta. Kasus- kasus tersebut antara lain sebagai berikut.

• Kerjasama PDAM Kota Makassar dengan PT Traya dalam pengadaan ker asama eha ilitasi perasi Trans er Instalasi Pengolahan ir T IP Panaikang Tahun 200 diketahui P Kota akassar mem eli air kepada PT Traya lebih mahal dari yang seharusnya dapat dibeli ( dengan memperhitungkan iaya operasional iaya modal dan keuntungan a ar sehingga merugikan keuangan P senilai p 8.1 8 uta. Selain itu terdapat pembayaran uang muka dilakukan dengan mekanisme yang tidak sesuai dengan prosedur P Kota akassar yaitu antara lain pem ayaran uang muka tidak dianggarkan dalam en ana Ker a dan

nggaran Perusahaan K P dan pem ayaran tidak disetu ui oleh semua pihak sesuai ketentuan.

• Kerjasama pengusahaan pengembangan sistem penyediaan air minum atas pengoperasian Instalasi Pengolahan Air ( IPA) Mac c ini Sombala Tahun 2012 s.d. 20 antara P Kota akassar dan PT ulti ngka tama

ermasalah di antaranya harga air urah dalam kontrak di uat le ih tinggi di andingkan harga pada dokumen pena aran teknis sehingga erpotensi merugikan perusahaan senilai p2 . 21 uta.

• P mem erikan tari khusus le ih rendah daripada tari penuh kepada PT Baruga Asrinusa Development sehingga mengurangi potensi pendapatan P senilai p2. uta.

9 1

IHPS I Tahun 2012Badan Pemeriksa Keuangan

Buku IV IHPS

P e n y e b a b

8. Kasus- kasus kelemahan SPI dan penyimpangan terhadap peraturan perundang- undangan pada umumnya disebabkan kebijakan W alikota Makassar memberikan ijin prinsip persetujuan kerjasama ROT IPA Panaikang, ke i akan alikota adan penga as dan direksi P periode 200 2010 yang mem erikan persetu uan atas pem ayaran uang muka alaupun atas kegiatan terse ut tidak terdapat dalam K P dan K P peru ahannya direksi P elum sepenuhnya mentaati peraturan yang erlaku dan menyepakati tari khusus kepada PT yang di a ah tari penuh Tim Ka ian Peningkatan dan Pelayanan dan Panitia Pengadaan adan saha tidak melaksanakan tugasnya dengan ermat dan optimal.

Re k o m e n d a s i

8. 8 Terhadap kasus- kasus kelemahan SPI dan penyimpangan terhadap peraturan perundang- undangan tersebut, BPK telah merekomendasikan Direktur Utama PDAM Kota Makassar agar menunjuk konsultan untuk menghitung nilai in estasi dan nilai ual air yang a ar dan PKP untuk melakukan re iu terhadap perhitungan tersebut serta menarik kembali dana atau kekurangan tari yang ter adi.

8. LHP atas PDTT lainnya sec ara lengkap dapat dilihat pada so cop LHP dalam c akram padat terlampir.

9 2

IHPS I Tahun 2012 Badan Pemeriksa Keuangan

Buku IV IHPS

9 3

IHPS I Tahun 2012Badan Pemeriksa Keuangan

Buku IV IHPS

DAFTAR SIN GKATAN DAN AKRO N IM

Akper kademi Pera atan

APBD : Anggaran Pendapatan dan Belanja DaerahAPBN : Anggaran Pendapatan dan Belanja NegaraAPBN- P : Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara PerubahanASR : bandonment and Site estoration

BBansos : Bantuan SosialBAST : Berita Ac ara Serah TerimaBL : Bina LingkunganBLBU : Bantuan Langsung Benih UnggulBLP : Bantuan Langsung PupukBM : Bea MasukBMN : Barang Milik NegaraBNI : Bank Negara IndonesiaBOT : B uilt, O p erate, and T ransf erBPD : Bank Pembangunan DaerahBPH Migas : Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi

PKP adan Penga asan Keuangan dan Pem angunanBPMIGAS : Badan Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak Dan Gas BumiBPK : Badan Pemeriksa KeuanganBPPT : Badan Pengkajian dan Penerapan TeknologiBUD : Bendahara Umum DaerahBUMD : Badan Usaha Milik DaerahBUMN : Badan Usaha Milik Negara

CCBN : Cadangan Benih NasionalCSR : Corporate Social esponsibit

DDAK : Dana Alokasi KhususDCS : eparture Control S stem

ir en PSP irektorat enderal Prasarana dan Sarana PertanianDivre : Divisi RegionalDKI : Daerah Khusus Ibukota

P e an Per akilan akyat aerah

EESDM : Energi dan Sumber Daya Mineral

GGOR : Gedung Olahraga

HHPB : Harga Pembelian BerasHPP : Harga Pokok PenjualanHPP : Harga Pokok PenyerahanHPS : Harga Perkiraan Sendiri

9 4

IHPS I Tahun 2012 Badan Pemeriksa Keuangan

Buku IV IHPS

IIHPS Ikhtisar Hasil Pemeriksaan SemesterIPA : Instalasi Pengolahan Air

JT enis Tertentu

KKAK : Kerangka Ac uan Kerja Kasubbag : Kepala Sub BagianKBRI : Kedutaan Besar Republik IndonesiaKe ati Ke aksaan TinggiKejari : Kejaksaan NegeriKementan : Kementerian PertanianKesdam I/BB : Kesehatan Daerah MiliterKITE : Kemudahan Impor Tujuan EksporK I Konsulat enderal epu lik IndonesiaKKS : Kontrak Kerja SamaKKKS : Kontraktor Kontrak Kerja SamaKL : Kementerian/LembagaKodam : Komando Daerah MiliterKodam I/BB : Komando Daerah Militer I Bukit BarisanKPA : Kuasa Pengguna AnggaranKPP : Kantor Pelayanan PajakKPU : Komisi Pemilihan UmumKP Ke a i an Pelayanan mum

LLHP : Laporan Hasil PemeriksaanLPG : L iq uied P etroleum G as

MMabes TNI : Markas Besar Tentara Nasional Indonesia

PPDTT : Pemeriksaan Dengan Tujuan TertentuP2 Penga asan dan Penerti an angunanPBB : Perserikatan Bangsa- BangsaP2D2 : Proyek Pemerintah Daerah dan DesentralisasiPDAM : Perusahaan Daerah Air MinumPIB : Pemberitahuan Impor BarangPKBL : Program Kemitraan Bina LingkunganPLN Kit SBU : PLN pembangkit Sumatera Bagian UtaraPlt : Pelaksana TugasPLTGU : Proyek Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan UapPNBP : Pendapatan Negara Bukan PajakP S Pega ai egeri SipilPPh : Pajak PenghasilanPPK : Pejabat Pembuat KomitmenPPN : Pajak Pertambahan NilaiPPn Pa ak Pertam ahan ilai arang e ah Polda : Kepolisian Daerah

9 5

IHPS I Tahun 2012Badan Pemeriksa Keuangan

Buku IV IHPS

Polri : Kepolisian Republik IndonesiaPSO : ublic Ser ice bligationPT AKR : PT Aneka Kimia Raya CorporindoPT HIN : PT Hotel Indonesia Natour ( Persero)PT HLL : PT Hutansanggam Labanan LestariPT INKA : PT Industri Kereta Api ( Persero) PT IP PT Indonesia Po erPT PAL : PT PAL Indonesia ( Persero) PT Pelni : PT Pelayaran Nasional Indonesia ( Persero)PT PG : PT Petrokimia Gresik ( Persero)PT PIM : PT Pupuk Iskandar Muda ( Persero)PT PK : PT Pupuk Kujang ( Persero)PT PKT : PT Pupuk Kalimantan Timur ( Persero)PT PLN : PT Perusahaan Listrik Negara ( Persero)PT PPA : PT Perusahaan Pengelola Aset ( Persero)PT Pusri PT Pupuk Sri i aya Palem ang PerseroPT SG : PT Semen Gresik ( Persero) TbkPT SHS : PT Sang Hyang Seri ( Persero)PT SIER : PT Surabaya Industrial Estate Rungkut ( Persero)PU : Pekerjaan Umum

RRAB : Ranc angan Anggaran BiayaRaskin : Beras MiskinRDI : Rekening Dana Investasi

KK en ana efiniti Ke utuhan Kelompok TaniRKAP : Renc ana Kerja dan Anggaran Perusahaan

T IP eha ilitasi perasi Trans er Instalasi Pengolahan irRupbasan : Rumah Penyimpanan Benda Sitaan NegaraRUPS : Rapat Umum Pemegang Saham

SSAP : Standar Akuntansi PemerintahSDM : Sumber Daya ManusiaSE : Somatic mbr ogenesisSI K Sistem In ormasi ana emen kuntansi arang ilik egaraSIPD : Surat Iz in Pertambangan DaerahSKPD : Surat Ketetapan Pajak DaerahSKPD : Satuan Kerja Perangkat DaerahSLA : Subsidiar oan greement SMA : Sekolah Menengah AtasSMAN : Sekolah Menengah Atas NegeriSMK : Sekolah Menengah KejuruanSMP : Sekolah Menengah PertamaSOP : Standard perating rocedureSP : Semen PadangSpersau Sta Personel Tentara asional Indonesia ngkatan daraSPI : Sistem Pengendalian Intern SP Surat Pertanggung a a anSP Surat Per an ian ual eliSPKN : Standar Pemeriksaan Keuangan Negara

9 6

IHPS I Tahun 2012 Badan Pemeriksa Keuangan

Buku IV IHPS

SP2D : Surat Perintah Penc airan DanaSSP : Surat Setoran PajakSu sidi T Su sidi enis Tertentu

TTA : Tahun AnggaranTEPI : Total E& P IndonesieTNI AD : Tentara Nasional Indonesia Angkatan DaratTNI AL : Tentara Nasional Indonesia Angkatan LautTNI AU : Tentara Nasional Indonesia Angkatan UdaraTPS : Tempat Penimbunan Sementara

UUIP : Unit Implementasi Proyek

WW K : W ilayah Kerja

Zidam eni aerah iliter

LAMPIRAN

Buku IV - Lampiran

IHPS I Tahun 2012Badan Pemeriksa Keuangan

1

La m p ir a n 1Da arKelompokdanJenisTemuan KelemahanSPIPemeriksaanDenganTujuanTertentuatasPengelolaanPendapatan

o. KelompokdanJenisTemuan JumlahKasus %

Kelemahan Sistem Pengendalian Intern

I KelemahanSistemPengendalian kuntansidanPelaporan 1 2 2 3 , 5 3

1 Pen atatan tidak elum dilakukan atau tidak akurat 6

2 Proses penyusunan laporan tidak sesuai ketentuan 2

3 Sistem in ormasi akuntansi dan pelaporan tidak memadai 4

II KelemahanSistemPengendalianPelaksanaan nggaranPendapatandanBelanja 2 8 5 4 , 9 0

1 Peren anaan kegiatan tidak memadai 1

2 ekanisme pemungutan penyetoran dan pelaporan serta penggunaan penerimaan negara daerah dan hi ah tidak sesuai ketentuan

9

3 Penetapan pelaksanaan ke i akan tidak tepat atau elum dilakukan eraki at hilangnya potensi penerimaan pendapatan

17

4 Penetapan pelaksanaan ke i akan tidak tepat atau elum dilakukan eraki at peningkatan iaya elan a

1

III KelemahanStrukturPengendalianIntern 1 1 2 1 , 5 7

1 ntitas tidak memiliki S P yang ormal untuk suatu prosedur atau keseluruhan prosedur

6

2 S P yang ada pada entitas tidak er alan se ara optimal atau tidak ditaati 3

3 Satuan penga as intern yang ada tidak memadai atau tidak er alan optimal 2

TotalKelemahanSistemPengendalianIntern 5 1 1 0 0

IHPS I Tahun 2012 Badan Pemeriksa Keuangan

2 Buku IV - Lampiran

La m p ir a n 2

Keteranganilai alas telah dikon ersikan sesuai nilai kurs tengah I per 2 uni 2012

Da arKelompokdanJenisTemuan KetidakpatuhanPemeriksaanDenganTujuanTertentuatasPengelolaanPendapatan

o. KelompokdanJenisTemuan JumlahKasus %ilai

jutaRpdanribualas

%

Ketidakpatuhan terhadap Ketentuan Perundang-undangan yang Mengakibatkan

I Kerugian egara Daerah 4 4 , 7 6 % 8 6 7 , 3 2 0 , 9 0 %1 elan a atau pengadaan fikti lainnya selain per alanan dinas 1 1 2 Penggunaan uang arang untuk kepentingan pri adi 1 20 0 3 elan a tidak sesuai atau mele ihi ketentuan 2 2 1

II PotensiKerugian egara Daerah 7 8 , 3 3 % . 1 5 7 , 9 5 %1 Ketidaksesuaian peker aan dengan kontrak tetapi pem ayaran

peker aan elum dilakukan se agian atau seluruhnya 1 122

2 Piutang pin aman atau dana ergulir yang erpotensi tidak tertagih

6 . 2 18

III KekuranganPenerimaan 5 1 6 0 , 7 1 % . 8 2 4 1 , 1 5 % SD . D28. P . 2

Jumlahrupiah . 1 1 enda keterlam atan peker aan elum tidak ditetapkan atau

dipungut diterima disetor ke kas negara daerah 2 120

2 Penerimaan negara daerah lainnya selain denda keterlam atan elum tidak ditetapkan atau dipungutditerima disetor ke kas negara daerah

0 .8 2 0

S 2 .2 28. P . 2

umlah rupiah . 8 8 3 Penggunaan langsung penerimaan negara daerah 4 . 12

S 2 . 0 umlah upiah .

4 Pengenaan tari pa ak P P le ih rendah dari ketentuan 812 22 S 1 .10

umlah rupiah 8

I dministrasi 2 2 2 6 , 1 9 % 0 %1 Penyimpangan terhadap peraturan per idang pengelolaan

perlengkapan atau arang milik negara daerah 3

2 Penyimpangan terhadap peraturan perundang undangan idang tertentu lainnya seperti kehutanan pertam angan

perpa akan dll.

6

3 Penyetoran penerimaan negara daerah mele ihi atas aktu yang ditentukan

12

4 Pertanggung a a an penyetoran uang persediaan mele ihi atas aktu yang ditentukan

1

TotalKetidakpatuhanterhadapKetentuanPerundangundangan

8 4 1 0 0 % .8 2 1 0 0 %

SD . D28. P . 2

Jumlahrupiah 101. 0

Buku IV - Lampiran

IHPS I Tahun 2012Badan Pemeriksa Keuangan

3

Halaman

1

ampiran

DaarKelom

pokTemua

nmen

urutEnti

tas

Pemeriksaan

Den

ganTu

juan

TertentuatasPen

gelolaan

Pen

dapa

tan

o.En

titas

Kelemah

anSistem

Pen

gend

alianIntern

Ketid

akpa

tuha

nTerhad

apKeten

tuan

Perun

dang

unda

ngan

yan

gen

gakiba

tkan

ilaip

enyeraha

nasetatau

peny

etoran

kekasn

egara

daerah

atastem

uanyang

telah

ditin

daklanjuti

dalam

proses

pemeriksaan

Total

Kelemah

an

sistem

Pe

ngen

dalia

nakun

tansid

an

Pelapo

ran

Kelemah

anSistem

Peng

enda

lian

Pelaksan

aan

nggaran

Pend

apatan

dan

Be

lanja

Kelemah

an

Struktur

Peng

enda

lian

Intern

TotalK

etida

kpatuh

an

Terhad

apKeten

tuan

Pe

rund

angun

dang

an

Kerugian

egara

Daerah

PotensiK

erug

ian

egara

Daerah

Keku

rang

an

Pene

rimaa

ndm

inistrasi

Keku

rang

anPen

erim

aan

JmlK

asus

JmlK

asus

JmlK

asus

JmlK

asus

Jml

Kasus

ilai

Jml

kasus

ilai

Jml

kasus

ilai

Jml

kasus

ilai

Jmlkasus

ilai

12

34

56

78

910

1112

1314

1516

Pend

apatan

egara

1Ke

jaksaa

nRI

15

2

10

3

20

.21

2

6

.2

1

7

1.8

7

1

1,32

1Pe

laks

aan

ngga

ran

Kegi

atan

Ser

ta In

tens

ifika

si P

P T

20

10 d

an 2

011

pada

Ke

aksa

an T

ingg

i en

gkul

u Se

rta

Inst

ansi

Terk

ait

1

3

1

.8

82

1

.82

2

2

2Pe

laks

aan

ngga

ran

Kegi

atan

Ser

ta In

tens

ifika

si P

P T

20

10 d

an 2

011

pada

Ke

aksa

an T

ingg

i dan

Ke

aksa

an

eger

i di

ingk

unga

n Ke

aksa

an T

ingg

i am

i Ser

ta In

stan

si Te

rkai

t 3

1

2

3

18.

0

1

18.

0

1

10

2

1

3Pe

laks

anaa

n ng

gara

n K

egia

tan

elan

a ar

ang

dan

elan

a od

al se

rta

Inte

nsifi

kasi

PP

T. 2

010

dan

2011

pad

a Ke

aksa

an T

ingg

i Kal

iman

tan

Sela

tan

4

3

1

6

2

.8

02

2

2.

82

2

220

2

1

12

4Pe

laks

anaa

n ng

gara

n K

egia

tan

elan

a ar

ang

dan

elan

a od

al se

rta

Inte

nsifi

kasi

PP

T. 2

010

dan

2011

pad

a Ke

aksa

an T

ingg

i Kal

iman

tan

Teng

ah

3

2

1

6

.2

1

2

.

100

2

1

.81

2

2Ke

men

teria

nua

regeri

1

1

6

5

1

SD

2.20

SD

2.20

SD

.8

D28

.

D28

.

P

.2

P

.2

elan

a da

n P

P T

201

0 da

n 20

11 p

ada

KI

ashi

ngto

n .

.

6el

ana

dan

PP

T 2

010

dan

2011

pad

a K

I e

or

k

7el

ana

dan

PP

T 2

010

dan

2011

pad

a K

I Tak

hta

Sui

atika

n 1

1

1

S 1

.10

1

S

1.1

0

8el

ana

dan

PP

T 2

010

dan

2011

pad

a K

I om

a

9

elan

a da

n P

P T

201

0 da

n 20

11 p

ada

KI

aner

ra

1

S

.

8

1

S

.8

S

.8

10el

ana

dan

PP

T 2

010

dan

2011

pad

a K

I Per

th

2

2

8.

1

2

8.

1

11

elan

a da

n P

P T

201

0 da

n 20

11 p

ada

KI

arsa

a

2

P

.

2

2

P

.

2

S 2

1.

2

S

21

.2

3ab

esT

I

12Pe

ngel

olaa

n ng

gara

n da

n ke

giat

an K

anto

r ta

se P

erta

hana

nPe

nase

hat m

ilite

r ep

ulik

Indo

nesia

T 2

010

dan

2011

pad

a a

es T

I

1

S

.1

1

S

.1

S

.1

nila

i dal

am u

ta ru

piah

dan

riu

alas

IHPS I Tahun 2012 Badan Pemeriksa Keuangan

4 Buku IV - Lampiran

Halaman

2

ampiran

Kete

rang

anTe

rdap

at p

ered

aan

nila

i tot

al a

ntar

a la

mpi

ran

men

urut

enti

tas d

enga

n la

mpi

ran

men

urut

kel

ompo

k da

n en

is te

mua

n ka

rena

pem

ulat

an

ilai

alas

tela

h di

kon

ersik

an se

suai

nila

i kur

s ten

gah

I per

2 u

ni 2

012

o.En

titas

Kelemah

anSistem

Pen

gend

alianIntern

Ketid

akpa

tuha

nTerhad

apKeten

tuan

Perun

dang

unda

ngan

yan

gen

gakiba

tkan

ilaip

enyeraha

nasetatau

peny

etoran

kekasn

egara

daerah

atastem

uanyang

telah

ditin

daklanjuti

dalam

proses

pemeriksaan

Total

Kelemah

an

sistem

Pe

ngen

dalia

nakun

tansid

an

Pelapo

ran

Kelemah

anSistem

Peng

enda

lian

Pelaksan

aan

nggaran

Pend

apatan

dan

Be

lanja

Kelemah

an

Struktur

Peng

enda

lian

Intern

TotalK

etida

kpatuh

an

Terhad

apKeten

tuan

Pe

rund

angun

dang

an

Kerugian

egara

Daerah

PotensiK

erug

ian

egara

Daerah

Keku

rang

an

Pene

rimaa

ndm

inistrasi

Keku

rang

anPen

erim

aan

JmlK

asus

JmlK

asus

JmlK

asus

JmlK

asus

Jml

Kasus

ilai

Jml

kasus

ilai

Jml

kasus

ilai

Jml

kasus

ilai

Jmlkasus

ilai

12

34

56

78

910

1112

1314

1516

4T

ID

13Pe

laks

anaa

n ng

gara

n da

n Ke

giat

an T

201

0 da

n 20

11 p

ada

Koda

m I

ukit

arisa

n di

ed

an d

an K

odam

Iska

ndar

ud

a 1

1

6

.200

3

.200

3

S

2

.0

S

2.

0 5

Kepo

lisian

egaraRI

14Pe

laks

anaa

n ng

gara

n el

ana

dan

PP

T 2

00 s.

d. 2

011

pada

Kep

olisi

an K

epul

auan

an

gka

elitu

ng

4

2

2

9

2

.1

2

001

1

1

22

6

1.

2

0

SubJumlahPe

ndap

atan

egara

21

5

13

3

42

2.8

1 2

5

90,0

1 7

.0

22

.

80

11

17,

41

SD

.

SD

.

SD

0.

D28

.

D28

.

P

.2

P

.2

Pend

apatan

Dae

rah

6Pro.D

KIJa

karta

1Pa

ak

ekla

me

T 2

011

pada

in

as P

elay

anan

Pa

ak P

roin

si KI

aka

rta

dan

Inst

ansi

Terk

ait

ainn

ya 8

6

2

10.

21

2

4

1

0.2

12

1

7Pro.

aluk

u

16Pe

mun

guta

n da

n pe

nyet

oran

pa

ak o

leh

enda

hara

Pro

. al

uku

T 2

010

dan

2011

6

1

2

3

8.

8

8

.8

17Pe

mun

guta

n da

n pe

nyet

oran

pa

ak o

leh

enda

hara

Ka

. Se

ram

ag

ian

arat

T 2

010

dan

2011

8

2

4

2

18

11.

0

10

11.

0

8

18Pe

mun

guta

n da

n pe

nyet

oran

pa

ak o

leh

enda

hara

Kot

a m

on T

201

0 da

n 20

11 8

4

3

1

1

4 2

.2

2

2

1

1

0 2

.1

2 2

0

Su

bJumlahPe

ndap

atan

Dae

rah

30

7

15

8

42

2.

8

2

277

,31

29

2.

8108

1

1 0

,46

Total

51

12

28

11

84

.8

20

4

867

,32

7

.

0 5

1

.888

2

2 1

7,87

SD

.

SD

.

SD

0.

D28

.

D28

.

P

.2

P

.2

Jumlahrupiah

51

12

28

11

84

101

.0

4

8

67,3

2 7

.0

51

.1

2

22

403

,99

nila

i dal

am u

ta ru

piah

dan

riu

alas

Buku IV - Lampiran

IHPS I Tahun 2012Badan Pemeriksa Keuangan

5

Da arKelompokdanJenisTemuan KelemahanSPIPemeriksaanDenganTujuanTertentuatasBelanjaPemerintahPusat

La m p ir a n 4

o. KelompokdanJenisTemuan JumlahKasus %

Kelemahan Sistem Pengendalian Intern

I KelemahanSistemPengendalian kuntansidanPelaporan 1 9 3 3 , 9 3

1 Pen atatan tidak elum dilakukan atau tidak akurat 13

2 Proses penyusunan laporan tidak sesuai ketentuan 3

3 Sistem in ormasi akuntansi dan pelaporan tidak memadai 1

4 Sistem in ormasi akuntansi dan pelaporan elum didukung S yang memadai 2

II KelemahanSistemPengendalianPelaksanaan nggaranPendapatandanBelanja 2 7 4 8 , 2 1

1 Peren anaan kegiatan tidak memadai

2 Penyimpangan terhadap peraturan perundang undangan idang teknis tertentu atau ketentuan intern organisasi yang diperiksa tentang pendapatan dan elan a

18

3 Pelaksanaan elan a di luar mekanisme P P 2

4 Penetapan pelaksanaan ke i akan tidak tepat atau elum dilakukan eraki at hilangnya potensi penerimaan pendapatan

1

Penetapan pelaksanaan ke i akan tidak tepat atau elum dilakukan eraki at peningkatan iaya elan a

1

III KelemahanStrukturPengendalianIntern 1 0 1 7 , 8 61 ntitas tidak memiliki S P yang ormal untuk suatu prosedur atau keseluruhan

prosedur 6

2 S P yang ada pada entitas tidak er alan se ara optimal atau tidak ditaati 3

3 ntitas tidak memiliki satuan penga as intern 1

TotalKelemahanSistemPengendalianIntern 5 6 1 0 0

IHPS I Tahun 2012 Badan Pemeriksa Keuangan

6 Buku IV - Lampiran

Da arKelompokdanJenisTemuan KetidakpatuhanPemeriksaanDenganTujuanTertentuatasBelanjaPemerintahPusat

Halaman1 ampiran

o. KelompokdanJenisTemuan JumlahKasus % ilaijutaRpdanribu alas %

Ketidakpatuhan terhadap Ketentuan Perundang-undangan yang MengakibatkanI Kerugian egara 7 1 3 8 , 5 9 . 2 1 1 7 , 2 8

SD1 . 2Jumlahrupiah . 0 1

1 elan a atau pengadaan fikti lainnya 6 . 0 2 ekanan pengadaan arang asa tidak menyelesaikan peker aan 2 1.20 1 3 Kekurangan olume peker aan dan atau arang 19 11.10 4 Kele ihan pem ayaran selain kekurangan olume peker aan dan atau

arang 20 .18

Pemahalan harga mark up 3 20.8 8 6 iaya per alanan dinas ganda dan atau mele ihi standar yang ditetapkan 3 1

S . 2 umlah rupiah 2 8

7 Pem ayaran honorarium ganda dan atau mele ihi standar yang ditetapkan

4 1

8 Spesifikasi arang asa yang diterima tidak sesuai dengan kontrak 3 28 0

9 elan a tidak sesuai atau mele ihi ketentuan 11 1.

S . 0 umlah rupiah 1.

II PotensiKerugian egara 2 1 , 0 9 2 1 , 7 4 0 , 0 1

1 Ketidaksesuaian peker aan dengan kontrak tetapi pem ayaran peker aan elum dilakukan se agian atau seluruhnya

1 21

2 Pem erian aminan dalam pelaksanaan peker aan peman aatan arang dan pem erian asilitas tidak sesuai ketentuan

1

III KekuranganPenerimaan 1 7 9 , 2 4 10.18 8 3 , 7 71 enda keterlam atan peker aan elum tidak ditetapkan atau dipungut

diterima disetor ke kas negara 9 . 1 28

2 Penerimaan negara lainnya selain denda keterlam atan elum tidak ditetapkan atau dipungut diterima disetor ke kas negara

. 10 1

3 Pengenaan tari pa ak P P le ih rendah dari ketentuan 3 111 2

I dministrasi 5 8 3 1 , 5 2 0 , 0 0

1 Pertanggung a a an per alanan dinas tidak akunta el ukti tidak lengkap tidak alid

6

2 pertanggung a a an tidak akunta el ukti tidak lengkap tidak alid lainnya selain per alanan dinas

12

3 Peker aan dilaksanakan mendahului kontrak atau penetapan anggaran

4 Proses pengadaan arang asa tidak sesuai ketentuan tidak menim ulkan kerugian negara

14

Peme ahan kontrak untuk menghindari pelelangan 1

6 Pelaksanaan lelang se ara pro orma 4

7 Penyimpangan terhadap peraturan per idang pengelolaan perlengkapan atau arang milik negara

11

8 Penyimpangan terhadap peraturan perundang undangan idang tertentu lainnya seperti kehutanan pertam angan perpa akan dll.

2

9 Penyetoran penerimaan negara daerah mele ihi atas aktu yang ditentukan

1

10 Sisa kas di endahara pengeluaran akhir tahun anggaran elum disetor ke kas negara

2

Ketidakhematan 1 9 1 0 , 3 3 2 . 1 1 0 , 8 9 SD0.

Jumlahrupiah 2 . 0 01 Pem orosan keuangan negara atau kemahalan harga 19 2 . 1

S 0. umlah rupiah 2 . 0 0

Buku IV - Lampiran

IHPS I Tahun 2012Badan Pemeriksa Keuangan

7

Keteranganilai alas telah dikon ersikan sesuai nilai kurs tengah I per 2 uni 2012

Halaman2 ampiran

o. KelompokdanJenisTemuan JumlahKasus % ilaijutaRpdanribu alas %

I Ketidakefisienan 1 0 , 5 4 . 18 1 , 7 61 Penggunaan kuantitas input untuk satu satuan output le ih esar tinggi

dari yang seharusnya 1 . 18

II Ketidakefektifan 1 6 8 , 7 0 1 .2 2 6 6 , 3 01 Penggunaan anggaran tidak tepat sasaran tidak sesuai peruntukan 6 10 .

2 Peman aatan arang asa dilakukan tidak sesuai dengan ren ana yang ditetapkan

1 88 8

3 arang yang di eli elum tidak dapat diman aatkan .2

4 Peman aatan arang asa tidak erdampak terhadap pen apaian tu uan organisasi

1

Pelaksanaan kegiatan terlam at terham at sehingga mempengaruhi pen apaian tu uan organisasi

3 2

TotalKetidakpatuhanterhadapKetentuanPerundang undangan 1 8 4 1 0 0 2 0. 0 1 0 0 SD1 . 8

Jumlahrupiah 2 0. 8

IHPS I Tahun 2012 Badan Pemeriksa Keuangan

8 Buku IV - Lampiran

Halaman

1

ampiran

DaarKelom

pokTemua

nmen

urutEnti

tas

Pemeriksaan

Den

ganTu

juan

TertentuatasBelan

jaPem

erintahPu

sat

o.En

titas

Kelemah

anSistemPen

gend

alianIntern

Ketid

akpa

tuha

nTerhad

apKeten

tuan

Perun

dang

unda

ngan

yan

gen

gakiba

tkan

ilaip

enyeraha

nasetatau

peny

etoran

kekasn

egara

ataste

mua

nyang

telah

ditin

daklan

jutida

lamproses

pemeriksaan

TotalSPI

Kelemah

an

sistem

Pe

ngen

dalia

nakun

tansid

an

Pelapo

ran

Kelemah

an

Sistem

Pe

ngen

dalia

nPe

laksan

aan

nggaran

Pend

apatan

da

nBe

lanja

Kelemah

an

Struktur

Peng

enda

lian

Intern

TotalK

etida

kpatuh

an

Terhad

apKeten

tuan

Pe

rund

angun

dang

an

Kerugian

egara

PotensiK

erug

ian

egara

Keku

rang

an

Pene

rimaa

ndm

inistrasi

Ketid

ahem

atan

Ketid

akefi

sien

anKe

tidakefek

tifan

Kerugian

egara

Keku

rang

an

Pene

rimaa

n

Jml

Kasus

JmlK

asus

JmlK

asus

JmlK

asus

Jml

Kasus

ilai

Jml

kasus

ilai

Jml

kasus

ilai

Jml

kasus

ilai

Jmlkasus

Jml

Kasus

ilai

Jml

Kasus

ilai

Jml

Kasus

ilai

ilai

ilai

12

34

56

78

910

1112

1314

1516

1718

1920

2122

231

Kejaksaa

nRI

5

3

2

1

2 3

22,0

5 7

2

93,7

0 2

2

1,74

2

6

,61

1

144

,46

1,1

0

1Pe

laks

aan

ngga

ran

Kegi

atan

Ser

ta In

tens

ifika

si P

P T

201

0 da

n 20

11 p

ada

Keak

saan

Tin

ggi

engk

ulu

Sert

a In

stan

si Te

rkai

t

2

2

3

18

2 2

1

1

1

2

1

1

110

2Pe

laks

aan

ngga

ran

Kegi

atan

Ser

ta In

tens

ifika

si P

P T

201

0 da

n 20

11 p

ada

Keak

saan

Tin

ggi d

an K

eak

saan

eg

eri d

i in

gkun

gan

Keak

saan

Tin

ggi

ami S

erta

In

stan

si Te

rkai

t

1

1

4

102

0

3

102

0

1

80

3Pe

laks

anaa

n ng

gara

n K

egia

tan

elan

a ar

ang

dan

elan

a od

al se

rta

Inte

nsifi

kasi

PP

T. 2

010

dan

2011

pad

a Ke

aksa

an T

ingg

i Kal

iman

tan

Sela

tan

1

1

4

10

0

1

12

1

2

1

1

8

1

8

4Pe

laks

anaa

n ng

gara

n K

egia

tan

elan

a ar

ang

dan

elan

a od

al se

rta

Inte

nsifi

kasi

PP

T. 2

010

dan

2011

pad

a Ke

aksa

an T

ingg

i Kal

iman

tan

Teng

ah

1

1

1

1

0

1

1

0

1

81

2Ke

men

teria

nua

regeri

27

8

15

4

20

574

,70

4

23,

51

12

2

167

,60

2

383

,59

18,

01

SD

.0

SD

.0

SD

.12

el

ana

dan

PP

T

2010

da

n 20

11

pada

K

I as

hing

ton

..

2

2

1

21

1

0

2

1

1

1

1

182

6el

ana

dan

PP

T 2

010

dan

2011

pad

a K

I e

or

k

1

3

1

3

2

88

1

18

01

1

1

2

18

01

7el

ana

dan

PP

T 2

010

dan

2011

pad

a K

I Tak

hta

Sui

atika

n 2

1

1

3

3

8el

ana

dan

PP

T 2

010

dan

2011

pad

a K

I om

a 4

2

2

3

3

9el

ana

dan

PP

T 2

010

dan

2011

pad

a K

I an

erra

1

3

1

3

S

.81

1

S

.8

1

2

S 2

.8

10el

ana

dan

PP

T 2

010

dan

2011

pad

a K

I Per

th

3

1

2

2

1

81

1

1

1

81

11el

ana

dan

PP

T 2

010

dan

2011

pad

a K

I ar

saa

3

3

1

S

1.0

1

S 1

.0

S

0.2

3Ke

men

teria

nPe

rhub

ungan

17

82.

28

9

2.0

01

5

.

1

.

18

2

.081

82

1.

8

12Pe

laks

anaa

n ng

gara

n Sa

tker

Pem

angu

nan

alur

an

da

ireon

Kroy

a di

Pro

insi

aa

Teng

ah T

201

0 da

n 20

11

pada

ire

ktor

at e

nder

al P

erke

reta

apia

n Ke

men

teria

n Pe

rhu

unga

n

9

.2

22

1.

8

2

2

.21

88

1

.

18

1

88

8

1.

8

nila

i dal

am u

ta ru

piah

dan

riu

alas

Buku IV - Lampiran

IHPS I Tahun 2012Badan Pemeriksa Keuangan

9

Halaman

2

ampiran

o.En

titas

Kelemah

anSistemPen

gend

alianIntern

Ketid

akpa

tuha

nTerhad

apKeten

tuan

Perun

dang

unda

ngan

yan

gen

gakiba

tkan

ilaip

enyeraha

nasetatau

peny

etoran

kekasn

egara

ataste

mua

nyang

telah

ditin

daklan

jutida

lamproses

pemeriksaan

TotalSPI

Kelemah

an

sistem

Pe

ngen

dalia

nakun

tansid

an

Pelapo

ran

Kelemah

an

Sistem

Pe

ngen

dalia

nPe

laksan

aan

nggaran

Pend

apatan

da

nBe

lanja

Kelemah

an

Struktur

Peng

enda

lian

Intern

TotalK

etida

kpatuh

an

Terhad

apKeten

tuan

Pe

rund

angun

dang

an

Kerugian

egara

PotensiK

erug

ian

egara

Keku

rang

an

Pene

rimaa

ndm

inistrasi

Ketid

ahem

atan

Ketid

akefi

sien

anKe

tidakefek

tifan

Kerugian

egara

Keku

rang

an

Pene

rimaa

n

Jml

Kasus

JmlK

asus

JmlK

asus

JmlK

asus

Jml

Kasus

ilai

Jml

kasus

ilai

Jml

kasus

ilai

Jml

kasus

ilai

Jmlkasus

Jml

Kasus

ilai

Jml

Kasus

ilai

Jml

Kasus

ilai

ilai

ilai

12

34

56

78

910

1112

1314

1516

1718

1920

2122

2313

Pela

ksan

aan

ngga

ran

Kegi

atan

pad

a Sa

tker

Pen

ingk

atan

al

an K

eret

a pi

in

tas S

elat

an a

a

irekt

orat

end

eral

Pe

rker

etaa

pian

Kem

ente

rian

Perh

uun

gan

di P

roin

si ae

rah

Istim

ea

ogya

kart

a I

8

.2

02

4

111

3

.18

1

8.2

8

4ab

esT

I 5

1

4

13

88.

1 3

1

41,3

3

1

1

25,0

1 5

2

4

4,66

2

88.

221

120

,67

125

,11

SD

1.88

SD

1.2

SD

0.

14Pe

ngel

olaa

n ng

gara

n da

n ke

giat

an K

anto

r ta

se

Pert

ahan

anPe

nase

hat m

ilite

r ep

ulik

Indo

nesia

T

2010

dan

201

1 pa

da

aes

TI

1

1

S

1.8

8 2

S 1

.2

2

1

S

0.

1Pe

ngel

olaa

n an

a ei

mur

sem

ent T

201

0 da

n 20

11 d

i lin

gkun

gan

aes

TI

4

1

3

8

8

8.1

1

11

1

1

201

3

1

2

8

8.22

1 1

20

12

11

5T

ID

5

2

2

1

28

1.002

0 9

.20

3

2.0

8

13

3

10.

28

138

,00

80,

30

16Pe

laks

anaa

n ng

gara

n da

n Ke

giat

an T

201

0 da

n 20

11

pada

Kod

am I

ukit

arisa

n da

n Ko

dam

Iska

ndar

ud

a 2

2

1

2 1

.1

7

1.

082

2

1

0

3

18

00

80

0

17Pe

laks

anaa

n ng

gara

n da

n Ke

giat

an T

201

0 da

n 20

11

pada

ire

ktor

at P

eral

atan

ng

kata

n ar

at

3

2

1

1

6 1

.8

2

2

2.0

1

1

1

.20

1

0 3

1

0.2

8

6T

I 2

2

2

3 .0

7

7

49,2

1

7

1.2

82

6

3

1.02

10

227

,19

1.

08

18Pe

laks

anaa

n ng

gara

n da

n ke

giat

aan

pada

an

tam

al I

da

n a

aran

terk

ait T

201

0 da

n 20

11

1

1

6

2.0

8

3

22

02

2

8

11

1

0

19Pe

mer

iksa

an a

tas P

elak

sana

an

ngga

ran

dan

Kegi

atan

an

tam

al

II da

n an

tam

al

III 1

1

1

7 1

.012

1 4

2

21

21

6

2

2

2

21

0001

7T

I

20Pe

laks

anaa

ng

gara

n da

n ke

giat

an T

201

0 da

n 20

11

pada

Sta

Per

sone

l TI

ngka

tan

dara

Spe

rsau

sert

a di

nas t

erka

it

3

3

6

2.

1 1

1

00

3

1

2.

211

1

00

8Ke

polisian

egaraRI

21Pe

laks

anaa

n ng

gara

n el

ana

dan

PP

T 2

00 s.

d.

2011

pad

a Ke

polis

ian

Kepu

laua

n an

gka

elitu

ng

8

1

.0

2

8

1.

02

20

9Ke

men

teria

nPe

mud

ada

nlahraga

22Pe

ngel

olaa

n da

n pe

rtan

ggun

ga

aan

keu

anga

n ne

gara

da

lam

rang

ka se

a ga

mes

I T

201

0 da

n 20

11 p

ada

Kem

ente

rian

Pem

uda

dan

lahr

aga

2

2

36

2.

0

14

8.

1200

3

.08

12

13

4

1.8

20

2

.8

B

.0dan

B

.0

1023

.0

sert

a

.0 p

ada

Kem

ente

rian

Peru

mah

an

akya

t 1

1

1

8

0 1

8

0

nila

i dal

am u

ta ru

piah

dan

riu

alas

IHPS I Tahun 2012 Badan Pemeriksa Keuangan

1 0 Buku IV - Lampiran

Halaman

ampiran

o.En

titas

Kelemah

anSistemPen

gend

alianIntern

Ketid

akpa

tuha

nTerhad

apKeten

tuan

Perun

dang

unda

ngan

yan

gen

gakiba

tkan

ilaip

enyeraha

nasetatau

peny

etoran

kekasn

egara

ataste

mua

nyang

telah

ditin

daklan

jutida

lamproses

pemeriksaan

TotalSPI

Kelemah

an

sistem

Pe

ngen

dalia

nakun

tansid

an

Pelapo

ran

Kelemah

an

Sistem

Pe

ngen

dalia

nPe

laksan

aan

nggaran

Pend

apatan

da

nBe

lanja

Kelemah

an

Struktur

Peng

enda

lian

Intern

TotalK

etida

kpatuh

an

Terhad

apKeten

tuan

Pe

rund

angun

dang

an

Kerugian

egara

PotensiK

erug

ian

egara

Keku

rang

an

Pene

rimaa

ndm

inistrasi

Ketid

ahem

atan

Ketid

akefi

sien

anKe

tidakefek

tifan

Kerugian

egara

Keku

rang

an

Pene

rimaa

n

Jml

Kasus

JmlK

asus

JmlK

asus

JmlK

asus

Jml

Kasus

ilai

Jml

kasus

ilai

Jml

kasus

ilai

Jml

kasus

ilai

Jmlkasus

Jml

Kasus

ilai

Jml

Kasus

ilai

Jml

Kasus

ilai

ilai

ilai

12

34

56

78

910

1112

1314

1516

1718

1920

2122

23B

.08

BSB

1124

.0

8 S

pad

a ad

an K

epeg

aai

an

egar

a

2

2

1

1

21

1

12

2

.08

pada

ad

an P

enga

as K

euan

gan

dan

Pem

angu

nan

1

1

1

1

1

1326

.0

8 p

ada

Kem

ente

rian

Pem

erda

yaan

pa

ratu

r eg

ara

dan

eor

mas

i iro

kras

i

1

1

1427

.0

8 pa

da S

ekre

taria

t eg

ara

1

1

1

28

.08

pada

Kem

ente

rian

Koor

dina

tor

idan

g Ke

seah

tera

an

akya

t 1

1

.1

1

2

1

2

.0

02

1

1629

.0

8 pa

da K

emen

teria

n So

sial

2

2

2

1

1

170

.0

8 pa

da

adan

as

iona

l Pen

angg

ulan

gan

enan

a 1

1

1

1

.28

18

1

1

.28

18

1831

.0

8 pa

da

adan

Tena

ga

uklir

as

iona

l 1

1

1932

.0

8 pa

da

adan

Pen

gka

ian

dan

Pene

rapa

n Te

knol

ogi

1

1

B

.0dan

B

.08

2033

.0

dan

.08

pada

Kem

ente

rian

Kom

unik

asi

dan

inor

mati

ka 1

1

6

8 4

112

1

1

Jumlah

56

19

27

10

184

2

0.0

7

1

.2

0

2

21,

74

17

10.18

5

8 1

9 2

.88

1

.

18

16

1.2

2

2.

1.

0

SD

1.8

SD

1.2

SD

0.

SD

.12

JumlahRu

piah

56

19

27

10

184

2

0.08

7

1

.0

22

2

21,

74

17

10.18

5

8 1

9 2

.02

1

.

18

16

1.2

2

2.80

2

1.

0

Kete

rang

anTe

rdap

at p

ered

aan

nila

i tot

al a

ntar

a la

mpi

ran

men

urut

enti

tas d

enga

n la

mpi

ran

men

urut

kel

ompo

k da

n en

is te

mua

n ka

rena

pem

ulat

an

ilai

alas

tela

h di

kon

ersik

an se

suai

nila

i kur

s ten

gah

I per

2 u

ni 2

012

nila

i dal

am u

ta ru

piah

dan

riu

alas

Buku IV - Lampiran

IHPS I Tahun 2012Badan Pemeriksa Keuangan

1 1

Da arKelompokdanJenisTemuan KelemahanSPIPemeriksaanDenganTujuanTertentuatasBelanjaPemerintahDaerah

La m p ir a n 7

o. KelompokdanJenisTemuan JumlahKasus %

Kelemahan Sistem Pengendalian Intern

I KelemahanSistemPengendalian kuntansidanPelaporan 1 5 , 5 6

1 Sistem in ormasi akuntansi dan pelaporan tidak memadai 1

II KelemahanSistemPengendalianPelaksanaan nggaranPendapatandanBelanja 9 5 0 , 0 0

1 Peren anaan kegiatan tidak memadai 6

2 Penyimpangan terhadap peraturan perundang undangan idang teknis tertentu atau ketentuan intern organisasi yang diperiksa tentang pendapatan dan elan a

2

3 Penetapan pelaksanaan ke i akan tidak tepat atau elum dilakukan eraki at hilangnya potensi penerimaan pendapatan

1

III KelemahanStrukturPengendalianIntern 8 4 4 , 4 4

1 ntitas tidak memiliki S P yang ormal untuk suatu prosedur atau keseluruhan prosedur 4

2 S P yang ada pada entitas tidak er alan se ara optimal atau tidak ditaati 3

3 Satuan penga as intern yang ada tidak memadai atau tidak er alan optimal 1

TotalKelemahanSistemPengendalianIntern 1 8 1 0 0

IHPS I Tahun 2012 Badan Pemeriksa Keuangan

1 2 Buku IV - Lampiran

Da arKelompokdanJenisTemuan KetidakpatuhanPemeriksaanDenganTujuanTertentuatasBelanjaPemerintahDaerah

La m p ir a n 8

o. KelompokdanJenisTemuan JumlahKasus % ilaijutaRp %

Ketidakpatuhan terhadap Ketentuan Perundang-undangan yang MengakibatkanI KerugianDaerah 1 0 3 5 1 , 5 0 . 10 0 2 4 , 8 2

1 elan a atau pengadaan fikti lainnya 2 2 8 2 Kekurangan olume peker aan dan atau arang 2 2. 2 3 Kele ihan pem ayaran selain kekurangan olume peker aan dan atau arang 2 1 .8 8

4 Pemahalan harga mark up 12 .00 iaya per alanan dinas ganda dan atau mele ihi standar yang ditetapkan 2 8 8

6 Pem ayaran honorarium ganda dan atau mele ihi standar yang ditetapkan 1 0

7 Spesifikasi arang asa yang diterima tidak sesuai dengan kontrak 4 0 8 elan a tidak sesuai atau mele ihi ketentuan 1.111

II PotensiKerugianDaerah 1 6 8 , 0 0 22. 21 9 , 5 0

1 Ketidaksesuaian peker aan dengan kontrak tetapi pem ayaran peker aan elum dilakukan se agian atau seluruhnya

9 20. 8 18

2 ekanan elum melaksanakan ke a i an pemeliharaan arang hasil pengadaan yang telah rusak selama masa pemeliharaan

3 1

3 Pihak ketiga elum melaksanakan ke a i an untuk menyerahkan aset kepada negara daerah

2

4 ain lain 2 1. 08 10

III KekuranganPenerimaan 3 6 1 8 , 0 0 2. 22 1 , 1 5

1 enda keterlam atan peker aan elum tidak ditetapkan atau dipungutditerima disetor ke kas negara daerah

33 2. 1

2 Penerimaan negara daerah lainnya selain denda keterlam atan elumtidak ditetapkan atau dipungut diterima disetor ke kas negara daerah

3 0

I dministrasi 3 0 1 5 , 0 0 0 , 0 0

1 Pertanggung a a an per alanan dinas tidak akunta el ukti tidak lengkaptidak alid

1

2 pertanggung a a an tidak akunta el ukti tidak lengkap tidak alid lainnya selain per alanan dinas

1

3 Proses pengadaan arang asa tidak sesuai ketentuan tidak menim ulkan kerugian daerah

9

4 Peme ahan kontrak untuk menghindari pelelangan 1

Penyimpangan terhadap peraturan per idang pengelolaan perlengkapan atau arang milik daerah

2

6 Penyimpangan terhadap peraturan perundang undangan idang tertentu lainnya seperti kehutanan pertam angan perpa akan dll.

2

Ketidakhematan 6 3 , 0 0 1. 0 2 0 , 6 3

1 Penetapan kualitas dan kuantitas arang asa yang digunakan tidak sesuai standar

1

2 Pem orosan keuangan daerah atau kemahalan harga 1. 0 2

I Ketidakefektifan 9 4 , 5 0 1 2. 20 2 6 3 , 9 01 Penggunaan anggaran tidak tepat sasaran tidak sesuai peruntukan 3 2 2

2 arang yang di eli elum tidak dapat diman aatkan 3 1 2.88

3 Pelaksanaan kegiatan terlam at terham at sehingga mempengaruhi pen apaian tu uan organisasi

3

TotalKetidakpatuhanterhadapKetentuanPerundang undangan 2 0 0 1 0 0 2 . 21 2 1 0 0

Buku IV - Lampiran

IHPS I Tahun 2012Badan Pemeriksa Keuangan

1 3

Halaman

1

ampiran

DaarKelom

pokTemua

nmen

urutEnti

tas

Pemeriksaan

Den

ganTu

juan

TertentuatasBelan

jaPem

erintahDa

erah

o.En

titas

Kelemah

anSistemPen

gend

alianIntern

Ketid

akpa

tuha

nTerhad

apKeten

tuan

Perun

dang

unda

ngan

yan

gen

gakiba

tkan

ilaip

enyeraha

nasetatau

peny

etoran

kekasn

egara

daerah

atastem

uanyang

telah

ditin

daklan

jutida

lamproses

pemeriksaan

TotalSPI

Kelemah

an

sistem

Pe

ngen

dalia

nakun

tansid

an

Pelapo

ran

Kelemah

an

Sistem

Pe

ngen

dalia

nPe

laksan

aan

nggaran

Pend

apatan

da

nBe

lanja

Kelemah

an

Struktur

Peng

enda

lian

Intern

TotalK

etida

kpatuh

an

Terhad

apKeten

tuan

Pe

rund

angun

dang

an

Kerugian

Dae

rah

PotensiK

erug

ian

Daerah

Keku

rang

an

Pene

rimaa

ndm

inistrasi

Ketid

ahem

atan

Ketid

akefek

tifan

Kerugian

Da

erah

Keku

rang

an

Pene

rimaa

n

JmlK

asus

JmlK

asus

JmlK

asus

JmlK

asus

Jml

Kasus

ilai

Jml

kasus

ilai

Jml

kasus

ilai

Jml

kasus

ilai

Jmlkasus

Jml

Kasus

ilai

Jml

Kasus

ilai

ilai

ilai

12

34

56

78

910

1112

1314

1516

1718

1920

21

1Pro.D

KIJa

karta

1

Peng

elol

aan

ana

Pend

idik

an d

i S

Tah

un

Pela

aran

201

020

11 d

an 2

011

2012

sert

a Ti

ndak

an

ut

P da

n S

di S

am

u pu

s 0 P

agi T

2010

dan

20

11 p

ada

inas

Pen

didi

kan

Pro

insi

KI a

kart

a 1

1

2

1

2

1

2

00

2Pro.B

anten

2el

ana

aera

h T

201

1 pa

da P

emer

inta

h Pr

oin

si an

ten

di S

eran

g

1

1 8

8 8

02

3

22

0

8

3el

ana

aera

h T

201

1 pa

da P

emer

inta

h ae

rah

Kaup

aten

e

ak d

i an

gkas

itung

13

82

2

6

1

12

3

1

4

21

1

4el

ana

aera

h T

201

1 pa

da P

emer

inta

h ae

rah

Kaup

aten

Pan

degl

ang

di P

ande

glan

g

1

2

.11

1

1 2

.08

18

3

28

2

1

2 2

0

08

elan

a ae

rah

T 2

011

pada

Pem

erin

tah

aera

h Ka

upat

en S

eran

g di

Ser

ang

8

1.

00

3

1.

8

2

088

1

1

1

1

1

2

6el

ana

aera

h T

201

1 Pa

da P

emer

inta

h ae

rah

Kaup

aten

Tan

gera

ng d

i Tig

arak

sa

1

2 1

.81

0

6

1.1

1

3

1

2

1

7el

ana

aera

h T

201

1 pa

da P

emer

inta

h Ko

ta

ilego

n di

ile

gon

2

2

8

1.0

8

1

.0

00

8el

ana

aera

h T

201

1 pa

da P

emer

inta

h Ko

ta S

eran

g di

Ser

ang

19

.

1111

9

1

.0

1

7

1

8

2

1

2.8

828

2

2

808

9el

ana

aera

h T

201

1 pa

da P

emer

inta

h Ko

ta T

ange

rang

di

Tan

gera

ng

7

1

2

1

218

1

1

1

81

1

10el

ana

aera

h T

201

1 pa

da P

emer

inta

h Ko

ta T

ange

rang

Se

lata

n di

Pam

ulan

g

1

2 8

8

8

1

0

4

8

8

1

1

20

0

1 1

11el

ana

Hiah

dan

an

tuan

Sos

ial P

roin

si an

ten

T

2010

dan

201

1 P

TT

i Ser

ang

4

1

1

2

3

3

3Pro.K

alim

antanTimur

12el

ana

daer

ah in

rast

rukt

ur p

emer

inta

h ka

upat

en

ulun

gan

T 2

010

dan

2011

1

1

10

.

1 4

.

2

8

3

1

0

13el

ana

daer

ah in

rast

rukt

ur p

emer

inta

h ka

upat

en T

ana

Tidu

ng T

201

0 da

n 20

11

3

2

13

.

2

4

.0

2

2

12

3

1

1 1

nila

i dal

am u

ta ru

piah

dan

riu

alas

IHPS I Tahun 2012 Badan Pemeriksa Keuangan

1 4 Buku IV - Lampiran

Halaman

2

ampiran

o.En

titas

Kelemah

anSistemPen

gend

alianIntern

Ketid

akpa

tuha

nTerhad

apKeten

tuan

Perun

dang

unda

ngan

yan

gen

gakiba

tkan

ilaip

enyeraha

nasetatau

peny

etoran

kekasn

egara

daerah

atastem

uanyang

telah

ditin

daklan

jutida

lamproses

pemeriksaan

TotalSPI

Kelemah

an

sistem

Pe

ngen

dalia

nakun

tansid

an

Pelapo

ran

Kelemah

an

Sistem

Pe

ngen

dalia

nPe

laksan

aan

nggaran

Pend

apatan

da

nBe

lanja

Kelemah

an

Struktur

Peng

enda

lian

Intern

TotalK

etida

kpatuh

an

Terhad

apKeten

tuan

Pe

rund

angun

dang

an

Kerugian

Dae

rah

PotensiK

erug

ian

Daerah

Keku

rang

an

Pene

rimaa

ndm

inistrasi

Ketid

ahem

atan

Ketid

akefek

tifan

Kerugian

Da

erah

Keku

rang

an

Pene

rimaa

n

JmlK

asus

JmlK

asus

JmlK

asus

JmlK

asus

Jml

Kasus

ilai

Jml

kasus

ilai

Jml

kasus

ilai

Jml

kasus

ilai

Jmlkasus

Jml

Kasus

ilai

Jml

Kasus

ilai

ilai

ilai

12

34

56

78

910

1112

1314

1516

1718

1920

21

14el

ana

daer

ah in

rast

rukt

ur p

emer

inta

h ka

upat

en

alin

au T

201

0 da

n 20

11 2

1

1

12

12.

21

3

1

1.2

1

1

00

1

6

1

1el

ana

daer

ah in

rast

rukt

ur p

emer

inta

h ka

upat

en P

aser

T

201

0 da

n 20

11 1

1

1

4

.

10

.2

2

1

1

1

1

2

16el

ana

daer

ah in

rast

rukt

ur d

aera

h T

200

201

0 da

n 20

11 p

ada

pem

erin

tah

kaup

aten

Pas

er

1

.128

7

1

8.18

08

2

.1

2

2

2

3

1

.2

17el

ana

inra

stru

ktur

dae

rah

T 2

00 s.

d. 2

011

pada

pe

mer

inta

h ka

upat

en K

utai

Tim

ur 2

2

1

3

2.10

0 7

20

18.

8

1

.011

1

4Pro.P

apua

18el

ana

Kota

aya

pura

T 2

011

13

.0

810

2

.1

1

1

000

1

12

1

21

Jumlah

18

1

9

8

200

2

.21

0

103

.10

2

16

22.

1

36

2.

1

30

6

1.0

2

9

12.

202

1.0

0

92,

96

Kete

rang

anTe

rdap

at p

ered

aan

nila

i tot

al a

ntar

a la

mpi

ran

men

urut

enti

tas d

enga

n la

mpi

ran

men

urut

kel

ompo

k da

n en

is te

mua

n ka

rena

pem

ulat

an

nila

i dal

am u

ta ru

piah

dan

riu

alas

Buku IV - Lampiran

IHPS I Tahun 2012Badan Pemeriksa Keuangan

1 5

La m p ir a n 1 0Da arKelompokdanJenisTemuan KelemahanSPIPemeriksaanDenganTujuanTertentuatasPelaksanaanKontrakKerjaSama inyakdanGasBumi

o. KelompokdanJenisTemuan JumlahKasus %

Kelemahan Sistem Pengendalian Intern

I KelemahanSistemPengendalian kuntansidanPelaporan 1 5 0 , 0 0 1 Pen atatan tidak elum dilakukan atau tidak akurat 1

II KelemahanStrukturPengendalianIntern 1 5 0 , 0 0 1 S P yang ada pada entitas tidak er alan se ara optimal atau tidak ditaati 1

TotalKelemahanSistemPengendalianIntern 2 1 0 0

Da arKelompokdanJenisTemuan Ketidakpatuhan

PemeriksaanDenganTujuanTertentuatasPelaksanaanKontrakKerjaSama inyakdanGasBumi

o. KelompokdanJenisTemuan JumlahKasus %

ilaijutaRpdanribu

alas%

Ketidakpatuhan terhadap Ketentuan Perundang-undangan yang MengakibatkanI KekuranganPenerimaan 2 4 9 6 , 0 0 SD 1 0. 1 0 0

1 Koreksi perhitungan agi hasil dengan KKKS 24 S 1 0.

JumlahRupiah 8 . 8

II dministrasi 1 4 , 0 0 1 Penyimpangan terhadap peraturan perundang undangan

idang tertentu lainnya seperti kehutanan pertam angan perpa akan dll.

1

TotalKetidakpatuhanterhadapKetentuanPerundang undangan 2 5 1 0 0 SD 1 0. 1 0 0

ilaidalamRupiah 8 . 8

Keteranganilai alas telah dikon ersikan sesuai nilai kurs tengah I per 2 uni 2012

La m p ir a n 1 1

IHPS I Tahun 2012 Badan Pemeriksa Keuangan

1 6 Buku IV - Lampiran

Lam

pira

n 12

DaarKelom

pokTemua

nmen

urutEnti

tas

o.En

titas

Kelemah

anSistemPen

gend

alianIntern

Ketid

akpa

tuha

nterhad

apKeten

tuan

Perun

dang

unda

ngan

yan

gen

gakiba

tkan

TotalSPI

Kelemah

an

Sistem

Pe

ngen

dalia

nku

ntan

sidan

Pe

lapo

ran

Kelemah

an

Sistem

Pe

ngen

dalia

nPe

laksan

aan

nggaran

Perusaha

an

Kelemah

an

Struktur

Peng

enda

lian

Intern

TotalK

etida

kpatuh

an

terhad

apKeten

tuan

Pe

rund

angun

dang

anKe

kurang

anPen

erim

aan

dministrasi

JmlK

asus

JmlK

asus

JmlK

asus

JmlK

asus

JmlK

asus

ilai

JmlK

asus

ilai

JmlK

asus

12

34

56

78

910

11

1KK

KS

ono

o Ph

illip

s Ind

ones

ia In

. td

.

1

1 S

8

12.

1

1 S

8

12.

2KK

KS P

T he

ron

Pasifi

Indo

nesia

2

1

1

6

S

8.

2

6

S

8.2

3KK

KS To

tal

P

Indo

nesie

K

ahak

am

8

S

12

.

7

S 1

2.

1

Jumlah

2

1

1

2

5 SD

1

0.

24

SD1

0.

1

Jumlahda

lamru

piah

8

.8

8

.8

Kete

rang

anTe

rdap

at p

ered

aan

nila

i tot

al a

ntar

a la

mpi

ran

men

urut

enti

tas d

enga

n la

mpi

ran

men

urut

kel

ompo

k da

n en

is te

mua

n ka

rena

pem

ulat

an

ilai

alas

tela

h di

kon

ersik

an se

suai

nila

i kur

s ten

gah

I per

2 u

ni 2

012

nila

i dal

am u

ta ru

piah

dan

riu

alas

Pemeriksaan

Den

ganTu

juan

TertentuatasPelaksana

anKon

trakKerjaSam

ainyakda

nGasBum

i

Buku IV - Lampiran

IHPS I Tahun 2012Badan Pemeriksa Keuangan

1 7

La m p ir a n 1 3Da arKelompokdanJenisTemuan KelemahanSPI

o. KelompokdanJenisTemuan JumlahKasus %

Kelemahan Sistem Pengendalian Intern

I KelemahanSistemPengendalian kuntansidanPelaporan 1 5 2 7 , 2 7

1 Pen atatan tidak elum dilakukan atau tidak akurat 9

2 Proses penyusunan laporan tidak sesuai ketentuan 2

3 ntitas terlam at menyampaikan laporan 1

4 Sistem In ormasi kuntansi dan Pelaporan tidak memadai 2

Sistem In ormasi kuntansi dan Pelaporan elum didukung S yang memadai 1

II KelemahanSistemPengendalianPelaksanaan nggaranPerusahaan 1 1 2 0 , 0 0

1 Peren anaan kegiatan tidak memadai 3

2 Penetapan pelaksanaan ke i akan tidak tepat atau elum dilakukan eraki at hilangnya potensi penerimaan pendapatan

1

3 Penetapan pelaksanaan ke i akan tidak tepat atau elum dilakukan eraki at peningkatan iaya elan a

6

4 ain lain 1

III KelemahanStrukturPengendalianIntern 2 9 5 2 , 7 3

1 ntitas tidak memiliki S P yang ormal untuk suatu prosedur atau keseluruhan prosedur

9

2 S P yang ada pada entitas tidak er alan se ara optimal atau tidak ditaati 18

3 Tidak ada pemisahan tugas dan ungsi yang memadai 1

4 ain lain 1

TotalKelemahanSistemPengendalianIntern 5 5 1 0 0

PemeriksaanDenganTujuanTertentuatasPelaksanaanSubsidiPemerintah Ke ajibanPelayanan mum

IHPS I Tahun 2012 Badan Pemeriksa Keuangan

1 8 Buku IV - Lampiran

La m p ir a n 1 4

PemeriksaanDenganTujuanTertentuatasPelaksanaanSubsidiPemerintah Ke ajibanPelayanan mumDa arKelompokdanJenisTemuan Ketidakpatuhan

o. KelompokdanJenisTemuan JumlahKasus % ilai jutaRp %

Ketidakpatuhan terhadap Ketentuan Perundang-undangan yang Mengakibatkan

I Kerugian egara Perusahaan 6 7 , 3 2 2 . 8 1 , 6 1 1 elan a Per alanan inas ikti 1 1 2 Kele ihan pem ayaran selain kekurangan olume peker aan 2 . 20 1

II PotensiKerugian egara Perusahaan 3 3 , 6 6 . 81 0 , 5 9 1 set tidak diketahui ke eradaannya 1 2. 8 2 Pihak ketiga elum melaksanakan ke a i an untuk

menyerahkan aset kepada negara perusahaan 1 . 2

3 ain lain 1 2.1 1 0

III KekuranganPenerimaan 1 1 1 3 , 4 1 0 . 8 0 3 1 , 8 3 1 enda keterlam atan peker aan elum tidak ditetapkan

atau dipungut diterima disetor ke kas negara atau perusahaan

3 . 0

2 Penerimaan egara lainnya selain denda keterlam atan elum tidak ditetapkan atau dipungut diterima disetor ke

kas negara perusahaan

10. 1 8

3 Pengenaan tari pa ak P P le ih rendah dari ketentuan 1

4 Kele ihan pem ayaran su sidi oleh pemerintah 2 2 % . 2

I dministrasi 5 3 6 4 , 6 3 1 Pertanggung a a an tidak akunta el ukti tidak lengkap

tidak alid lainnya selain per alanan dinas 2

2 Proses pengadaan arang asa tidak sesuai ketentuan tidak menim ulkan kerugian negara

1

3 Penyimpangan terhadap peraturan perundang undangan idang tertentu lainnya seperti kehutanan pertam angan

perpa akan dll.

12

4 Koreksi perhitungan sus sidi ke a i an pelayanan umum 37

Kepemilikan aset tidak elum didukung ukti yang sah 1

Ketidakhematan 3 3 , 6 6 1. 2 3 9 , 8 1 1 Pem orosan keuangan negara perusahaan atau kemahalan

harga 3 1. 2

I Ketidakefisienan 2 2 , 4 4 20. 8 8 2 0 , 2 0 1 Penggunaan kuantitas input untuk satu satuan output le ih

esar tinggi dari yang seharusnya 2 20. 8 8

II Ketidakefektifan 4 4 , 8 8 . 2 5 , 9 6 1 arang yang di eli elum tidak dapat diman aatkan 1 . 2

2 Peman aatan arang asa tidak erdampak terhadap pen apaian tu uan organisasi

1

3 Pelayanan kepada masyarakat tidak optimal 2

TotalKetidakpatuhanterhadapKetentuanPerundang undangan 8 2 1 0 0 1. 8 . 0 8 1 0 0

Keteranganilai alas telah dikon ersikan sesuai nilai kurs tengah I per 2 uni 2012

Buku IV - Lampiran

IHPS I Tahun 2012Badan Pemeriksa Keuangan

1 9

Lam

pira

n 15

DaarKelom

pokTemua

nmen

urutEnti

tas

o.En

titas

Kelemah

anSistemPen

gend

alianIntern

Ketid

akpa

tuha

nterhad

apKeten

tuan

Perun

dang

unda

ngan

yan

gen

gakiba

tkan

TotalSPI

Kelemah

an

Sistem

Pe

ngen

dalia

nku

ntan

sidan

Pe

lapo

ran

Kelemah

an

Sistem

Pe

ngen

dalia

nPe

laksan

aan

nggaran

Perusaha

an

Kelemah

an

Struktur

Peng

enda

lian

Intern

Totalketi

dakp

atuh

an

terhad

apketen

tuan

pe

rund

angun

dang

an

Kerugian

egara

Perusaha

an

PotensiK

erug

ian

egara

Perusaha

anKe

kurang

anPen

erim

aan

dministrasi

Ketid

akhe

matan

Ketid

akefisiena

nKe

tidakefek

tifan

Jml

Kasus

JmlK

asus

JmlK

asus

JmlK

asus

Jml

Kasus

ilai

Jml

Kasus

ilai

Jml

Kasus

ilai

JmlK

asus

ilai

JmlK

asus

Jml

Kasus

ilai

Jml

Kasus

ilai

Jml

Kasus

ilai

12

34

56

78

910

1112

1314

1516

1718

1920

21

1Su

sidi

istrik

PT

P 2

1

1

6

1

.28

0

1

.

2

2

.2

81

2

1

.

2

2Su

sidi

T Pe

rtam

ina

29

7

22

31

3

1 3

Susid

i PT

Pupu

k Sr

iid

aya

Pale

man

g

3

3

4

Susid

i PT

Pupu

k Is

kand

ar

uda

2

2

Susid

i PT

Pupu

k Ku

ang

.0

00

1

.0

00

4

6Su

sidi P

T Pe

trok

imia

re

sik

2

2

7

Susid

i PT

Pupu

k Ka

liman

tan

Tim

ur

3

3

8

Susid

i as

kin

Peru

m

ulog

14

4

8

.

8

1

1

1

4

2.8

82

3

9Su

sidi

enih

Su

sidi P

upuk

P

Ta

hun

2011

pad

a Ke

men

teria

n Pe

rtan

ian

2

1

1

1

1.

801

2

.00

2

.

18

2

1

2

3

1.2

1

10PS

PT

Pela

yara

n In

done

sia P

elni

Per

sero

8

2

4

2

7

21

.81

02

2

1

1

2

20.

88

2

JH

55

15

11

29

82

1.8

.08

6

2

.8

3

.81

1

1 0

.8

0

53

3

1.2

2

20

.8

8

4

.

2

nila

i dal

am u

ta ru

piah

Kete

rang

anTe

rdap

at p

ered

aan

nila

i tot

al a

ntar

a la

mpi

ran

men

urut

enti

tas d

enga

n la

mpi

ran

men

urut

kel

ompo

k da

n en

is te

mua

n ka

rena

pem

ulat

an

Pemeriksaan

Den

ganTu

juan

TertentuatasPelaksana

anSub

sidiPem

erintahKe

ajiban

Pelayan

anmum

IHPS I Tahun 2012 Badan Pemeriksa Keuangan

2 0 Buku IV - Lampiran

La m p ir a n 1 6Da arKelompokdanJenisTemuan KelemahanSPIPemeriksaanDenganTujuanTertentuatas perasionalB

o. KelompokdanJenisTemuan JumlahKasus %

Kelemahan Sistem Pengendalian Intern

I KelemahanSistemPengendalian kuntansidanPelaporan 5 1 0 , 8 7

1 Pen atatan tidak elum dilakukan atau tidak akurat 3

2 Sistem In ormasi kuntansi dan Pelaporan tidak memadai 2

II KelemahanSistemPengendalianPelaksanaan nggaranPerusahaan 2 7 5 8 , 7 0

1 Peren anaan kegiatan tidak memadai

2 ekanisme pemungutan penyetoran dan pelaporan serta penggunaan Penerimaan egara aerah Perusahaan dan Hi ah tidak sesuai ketentuan 1

3 Penyimpangan terhadap peraturan perundang undangan idang teknis tertentu atau ketentuan intern organisasi yang diperiksa tentang pendapatan dan elan a 2

4 Penetapan pelaksanaan ke i akan tidak tepat atau elum dilakukan eraki at hilangnya potensi penerimaan pendapatan

Penetapan pelaksanaan ke i akan tidak tepat atau elum dilakukan eraki at peningkatan iaya elan a 13

6 ain lain 1

III KelemahanStrukturPengendalianIntern 1 4 3 0 , 4 3

1 ntitas tidak memiliki S P yang ormal untuk suatu prosedur atau keseluruhan prosedur 4

2 S P yang ada pada entitas tidak er alan se ara optimal atau tidak ditaati 10

TotalKelemahanSistemPengendalianIntern 4 6 1 0 0

Buku IV - Lampiran

IHPS I Tahun 2012Badan Pemeriksa Keuangan

2 1

Halaman1 ampiran1Da arKelompokdanJenisTemuan KetidakpatuhanPemeriksaanDenganTujuanTertentuatas perasionalB

o. KelompokdanJenisTemuan JumlahKasus %ilai

jutaRpdanribualas

%

Ketidakpatuhan terhadap Ketentuan Perundang-undangan yang Mengakibatkan

I Kerugian egara Perusahaan 9 1 4 , 5 2 2 . 2 2 2 , 9 6

1 elan a Per alanan inas ikti 1 1 0

2 Kekurangan olume peker aan 1 12 . 80

3 Kele ihan pem ayaran selain kekurangan olume peker aan 3 . 1 1

4 Penggunaan uang arang untuk kepentingan pri adi 3 21.8

Pengem alian pin aman piutang atau dana ergulir ma et 1 1 . 0

II PotensiKerugian egara Perusahaan 1 5 2 4 , 1 9 22.0 1 0 4 8 , 3 2

SD 0 . 1

Jumlahrupiah 1.0 8. 2 01

1 set dikuasai pihak lain 2 8 . 8

2 Piutang pin aman atau dana ergulir yang erpotensi tidak tertagih 2 1. 0

3 ain lain 11 . 21 8

S 0 . 1

umlah rupiah 81.1

III KekuranganPenerimaan 4 6 , 4 5 1 . 8 0 1 1 , 3 2

SD120.2

Jumlahrupiah 1 . 2

1 enda keterlam atan peker aan elum tidak ditetapkan atau dipungut diterima disetor ke kas negara perusahaan 1 10.0 1

2 Penerimaan negara daerah lainnya selain denda keterlam atan elum tidak ditetapkan atau dipungutditerima disetor ke Kas negara perusahaan

3 1 .

S 120.2

umlah rupiah 1 .8

I dministrasi 1 7 2 7 , 4 2

1 Pertanggung a a an per alanan dinas tidak akunta el ukti tidak lengkap tidak alid 1

2 Pertanggung a a an tidak akunta el ukti tidak lengkaptidak alid lainnya selain per alanan dinas 3

3 Peme ahan kontrak untuk menghindari pelelangan 1

4 Penyimpangan terhadap peraturan per idang pengelolaan perlengkapan atau arang milik negaraperusahaan

2

Penyimpangan terhadap peraturan perundang undangan

idang tertentu lainnya seperti kehutanan pertam angan perpa akan dll.

8

6 Pengeluaran in estasi pemerintah tidak didukung ukti yang sah 1

7 Kepemilikan aset tidak elum didukung ukti yang sah 1

IHPS I Tahun 2012 Badan Pemeriksa Keuangan

2 2 Buku IV - Lampiran

Halaman2 ampiran1

o. KelompokdanJenisTemuan JumlahKasus %ilai

jutaRpdanribualas

%

Ketidakhematan 5 8 , 0 6 . 10 1 3 , 3 6

1 Pengadaan arang asa mele ihi ke utuhan 1 18.

2 Pem orosan keuangan daerah atau kemahalan harga 4 2 . 1

I Ketidakefektifan 1 2 1 9 , 3 5 180. 1 1 1 4 , 0 4

1 Penggunaan anggaran tidak tepat sasaran tidak sesuai peruntukan 1 1. 2

2 Peman aatan arang asa dilakukan tidak sesuai dengan ren ana yang ditetapkan 1 1 0 00

3 arang yang di eli elum tidak dapat diman aatkan 2 .0 2

4 Peman aatan arang asa tidak erdampak terhadap pen apaian tu uan organisasi 1

Pelaksanaan kegiatan terlam at terham at sehingga mempengaruhi pen apaian tu uan organisasi 120. 1 2

6 ungsi atau tugas instansi yang diperiksa tidak

diselenggarakan dengan aik termasuk target penerimaan tidak ter apai

2 1. 8 1

TotalKetidakpatuhanterhadapKetentuanPerundang undangan6 2 1 0 0

1.28 . 12 2

1 0 0 SD 21 .

JumlahdalamRupiah 1. .00

Keteranganilai alas telah dikon ersikan sesuai nilai kurs tengah I per 2 uni 2012

Buku IV - Lampiran

IHPS I Tahun 2012Badan Pemeriksa Keuangan

2 3

Lam

pira

n 18

Pemeriksaan

Den

ganTu

juan

Tertentuataspe

rasion

alB

DaarKelom

pokTemua

nmen

urutEnti

tas

o.En

titas

Kelemah

anSistem

Pen

gend

alianIntern

Ketid

akpa

tuha

nterhad

apKeten

tuan

Perun

dang

unda

ngan

yan

gen

gakiba

tkan

TotalSPI

Kelemah

an

Sistem

Pe

ngen

dalia

nku

ntan

si

dan

Pelapo

ran

Kelemah

an

Sistem

Pe

ngen

dalia

nPe

laksan

aan

nggaran

Perusaha

an

Kelemah

an

Struktur

Peng

enda

lian

Intern

TotalK

etida

kpatuh

an

terhad

apKeten

tuan

Pe

rund

angun

dang

an

Kerugian

egara

Perusaha

anPo

tensiK

erug

ian

egaraPe

rusaha

anKe

kurang

an

Pene

rimaa

ndm

inistrasi

Ketid

akhe

matan

Ketid

akefek

tifan

Jml

Kasus

JmlK

asus

JmlK

asus

JmlK

asus

Jml

Kasus

ilai

Jml

Kasus

ilai

Jml

Kasus

ilai

Jml

Kasus

ilai

JmlK

asus

Jml

Kasus

ilai

Jml

Kasus

ilai

12

34

56

78

910

1112

1314

1516

1718

191

PT H

otel

Indo

nesia

at

our

10

2

8

12

8.

28

2

.8

2

211

1

2

11

2

1

.08

4

000

1

S

120

.2

1

S 1

20.2

2

PT P

Indo

nesia

Per

sero

6

2

2

2

23

1.1

.012

2

1.8

1

2

20.8

1

1

.1

28

3

1

18.

1

8

.11

S

0

.1

S

0.

1 3

PT S

emen

re

sik P

erse

ro T

k 1

1 8

3

1

1

20.

1

10.

01

8

1

1

.0

00

1.

122

4

PT In

dust

ri Ke

reta

pi

6

1

3

2

6

20.

0 2

1

.22

02

2

2

1

.0

8 PT

SI

Per

sero

4

2

.1

1

1

8

1

2

1.

81

6PT

Per

tam

ina

Pers

ero

13

6

7

1

1

Jumlah

46

5

27

14

62

1.28

.12

9

2

.2

1

5 22

.01

0 4

1

.8

0 1

7 5

.10

1

12

180

.1

1

SD

21.

SD

0.1

SD120

.2

Jumlahrupiah

46

5

27

14

62

1.

.00

9

2

.2

1

5 1.0

8.2

4

1

.2

8 1

7 5

.10

1

12

180

.1

1

Kete

rang

anTe

rdap

at p

ered

aan

nila

i tot

al a

ntar

a la

mpi

ran

men

urut

enti

tas d

enga

n la

mpi

ran

men

urut

kel

ompo

k da

n en

is te

mua

n ka

rena

pem

ulat

an

ilai

alas

tela

h di

kon

ersik

an se

suai

nila

i kur

s ten

gah

I per

2 u

ni 2

012

nila

i dal

am u

ta ru

piah

dan

riu

alas

IHPS I Tahun 2012 Badan Pemeriksa Keuangan

2 4 Buku IV - Lampiran

La m p ir a n 1 9Da arKelompokdanJenisTemuan KelemahanSPIPemeriksaanDenganTujuanTertentu ainnya

o. KelompokdanJenisTemuan JumlahKasus %

Kelemahan Sistem Pengendalian Intern

I KelemahanSistemPengendalian kuntansidanPelaporan 2 8 , 3 3

1 Pen atatan tidak elum dilakukan atau tidak akurat 1

2 Proses penyusunan laporan tidak sesuai ketentuan 1

II KelemahanSistemPengendalianPelaksanaan nggaranPerusahaan 1 7 7 0 , 8 4

1 Peren anaan kegiatan tidak memadai 4

2 Penyimpangan terhadap peraturan perundang undangan idang teknis tertentu atau ketentuan intern organisasi yang diperiksa tentang pendapatan dan elan a 3

3 Pelaksanaan elan a di luar mekanisme P P 1

4 Penetapan pelaksanaan ke i akan tidak tepat atau elum dilakukan eraki at hilangnya potensi penerimaan pendapatan 4

Penetapan pelaksanaan ke i akan tidak tepat atau elum dilakukan eraki at peningkatan iaya elan a

III KelemahanStrukturPengendalianIntern 5 2 0 , 8 3

1 ntitas tidak memiliki S P yang ormal untuk suatu prosedur atau keseluruhan prosedur 3

2 S P yang ada pada entitas tidak er alan se ara optimal atau tidak ditaati 2

TotalKelemahanSistemPengendalianIntern 2 4 1 0 0

Buku IV - Lampiran

IHPS I Tahun 2012Badan Pemeriksa Keuangan

2 5

La m p ir a n 2 0Da arKelompokdanJenisTemuan KetidakpatuhanPemeriksaanDenganTujuanTertentu ainnya

o. KelompokdanJenisTemuan JumlahKasus % ilai jutaRp %

Ketidakpatuhan terhadap Ketentuan Perundang-undangan yang Mengakibatkan

I Kerugian egara Daerah Perusahaan 1 7 2 6 , 1 5 . 21 4 6 , 5 8

1 elan a per alanan dinas fikti 2

2 elan a atau pengadaan fikti lainnya 2 1.8 8

3 Kekurangan olume peker aan dan atau arang 1 1 0. 01

4 Kele ihan pem ayaran selain kekurangan olume peker aan 4 2.18 11

Pemahalan harga mark up 4 2 . 8 1

6 Penggunaan uang arang untuk kepentingan pri adi 1 20 0

7 elan a tidak sesuai atau mele ihi ketentuan 2 1. 8

8 Pengem alian pin aman piutang atau dana ergulir ma et 1 8 20

II PotensiKerugian egara Daerah Perusahaan 1 2 1 8 , 4 6 1. 1 4 3 , 9 9

1 Ketidaksesuaian peker aan dengan kontrak tetapi pem ayaran peker aan elum dilakukan se agian atau seluruhnya 6 11 . 1

2 Pem elian aset yang erstatus sengketa 1

3 Piutang pin aman atau dana ergulir yang erpotensi tidak tertagih 3 . 8 2

4 ain lain 2 2 8.8 2 2

III KekuranganPenerimaan 1 4 2 1 , 5 4 . 0 0 9 , 4 3

1 enda keterlam atan peker aan elum tidak ditetapkan atau dipungut diterima disetor ke kas negara daerah perusahaan . 21 8

2Penerimaan egara aerah lainnya selain denda keterlam atan

elum tidak ditetapkan atau dipungut diterima disetor ke Kas negara daerah atau perusahaan

7 0.110 8

3 Pengenaan tari pa ak P P le ih rendah dari ketentuan 2 2.

I dministrasi 2 0 3 0 , 7 7

1 Pelaksanaan lelang se ara pro orma 4

2 Penyimpangan terhadap peraturan per idang pengelolaan perlengkapan atau arang milik negara daerah perusahaan 13

3Penyimpangan terhadap peraturan perundang undangan idang tertentu lainnya seperti kehutanan pertam angan perpa akan dll.

1

4 Kepemilikan aset tidak elum didukung ukti yang sah 1

ain lain 1

Ketidakhematan 1 1 , 5 4 2 6 , 5 2

1 Pem orosan keuangan negara perusahaan atau kemahalan harga 1 2 2

I Ketidakefektifan 1 1 , 5 4

1 arang yang di eli elum tidak dapat diman aatkan 1

TotalKetidakpatuhanterhadapKetentuanPerundang undangan 6 5 1 0 0 8 .101 82 1 0 0

IHPS I Tahun 2012 Badan Pemeriksa Keuangan

2 6 Buku IV - Lampiran

DaarKelom

pokda

nJenisT

emua

nmen

urutEnti

tas

Pemeriksaan

Den

ganTu

juan

Tertentu

ainn

ya

Lam

pira

n 21

o.En

titas

Kelemah

anSistemPen

gend

alianIntern

Ketid

akpa

tuha

nterhad

apKeten

tuan

Perun

dang

unda

ngan

yan

gen

gakiba

tkan

ilaip

enyeraha

nasetatau

peny

etoran

kekasn

egarada

erah

atas

temua

nyang

telahditin

daklan

juti

dalamprosesp

emeriksaan

TotalSPI

Kelemah

an

Sistem

Pe

ngen

dalia

nku

ntan

si

dan

Pelapo

ran

Kelemah

an

Sistem

Pe

ngen

dalia

nPe

laksan

aan

nggaran

Perusaha

an

Kelemah

an

Struktur

Peng

enda

lian

Intern

TotalK

etida

kpatuh

an

terhad

apKeten

tuan

Pe

rund

angun

dang

an

Kerugian

egara

Daerah

Perusaha

an

PotensiK

erug

ian

egaraDa

erah

Perusaha

an

Keku

rang

an

Pene

rimaa

ndm

inistrasi

Ketid

akhe

matan

Ketid

akefek

tifan

Kerugian

egara

Daerah

Perusaha

an

Keku

rang

an

Pene

rimaa

n

Jml

Kasus

JmlK

asus

JmlK

asus

JmlK

asus

Jml

Kasus

ilai

Jml

Kasus

ilai

Jml

Kasus

ilai

Jml

Kasus

ilai

JmlK

asus

Jml

Kasus

ilai

Jml

Kasus

ilai

ilai

ilai

12

34

56

78

910

1112

1314

1516

1718

1920

21P

ST

1Pr

oyek

Pem

erin

tah

aera

h da

n es

entr

alisa

si P2

2

71

24

2er

akan

Pen

ingk

atan

Pro

duks

i dan

ut

u Ka

kao

asio

nal p

ada

Kem

ente

rian

Pert

ania

n

7

.

11

3

1.0

00

4

2.

1

12

00

11

3

Peng

adaa

n Sa

rana

dan

Pra

sara

na P

emua

tan

aksin

lu

ur

ung

untu

k an

usia

pad

a ire

ktor

at e

nder

al

Peng

enda

lian

Peny

akit

dan

Peny

ehat

an

ingk

unga

n Ke

men

teria

n Ke

seha

tan

T 2

008

s.d.

201

1

22

17

.2

0

.

6

.88

2

1.0

02

3

1

JumlahPusat

91

44

24

.1

8 8

0.0

6

.88

6

.8

3

1

1

42,0

0 1

79,1

5

DER

H

1Pe

nyer

taan

od

al P

emer

inta

h ae

rah

Pem

anaa

tan

dan

Pem

inda

htan

gana

n ar

ang

ilik

aera

h pa

da

Pem

erin

tah

Kaup

aten

er

au

7

12

1

12

6

12

2Pe

nyer

taan

od

al P

emer

inta

h ae

rah

Pem

anaa

tan

dan

Pem

inda

htan

gana

n ar

ang

ilik

aera

h pa

da

Pem

erin

tah

Kaup

aten

Pas

er 2

1

1

6

6

JumlahDae

rah

7

6

1

1

3 3

91,2

9

1

3

91,2

9 1

2

391

,29

BD

1Pe

ndap

atan

dan

ia

ya p

ada

P

harm

a ay

a 7

1

6

2

4 1

0.

8

.

1

.

6

1.

8

4

1

22

2Pe

ngel

olaa

n P

Kot

a ak

assa

r 1

1

4

.22

80

1

8.

18

1

2

.21

1

2

.

1

JumlahB

D 8

1

7

28

.

2

9

.11

6

2

.

7

.2

0

5

1

26,

52

Jumlah

24

2

17

5

65

8.101

82

17

.21

1

2

1.1

14

.

00

2

0 1

2

6,52

1

142

,00

570

,44

Kete

rang

anTe

rdap

at p

ered

aan

nila

i tot

al a

ntar

a la

mpi

ran

men

urut

enti

tas d

enga

n la

mpi

ran

men

urut

kel

ompo

k da

n en

is te

mua

n ka

rena

pem

ulat

an

nila

i dal

am u

ta ru

piah

Buku IV - Lampiran

IHPS I Tahun 2012Badan Pemeriksa Keuangan

2 7

Lam

pira

n 22

DaarRekap

itulasiKelom

pokTemua

nKe

rugian

PDT

TSe

mesterITah

un201

2

o.TemaPe

meriksaan

Totalkerug

ianne

gara

daerah

ataukerugian

ne

gara

daerah

yan

gterja

didip

erusah

aan

Ketid

akpa

tuha

nTerhad

apKeten

tuan

Perun

dang

unda

ngan

yan

gen

gakiba

tkan

ilaip

enyeraha

nasetatau

peny

etoran

kekasn

egara

daerah

atastem

uanyang

telah

ditin

daklanjuti

dalam

proses

pemeriksaan

Kerugian

egaraDa

erah

Perusaha

an

Belanjaatau

pen

gada

anbaran

gjasafikti

f

Rekana

npe

ngad

aan

barang

jasatida

kmen

yelesaikan

pe

kerja

an

Keku

rang

anolum

epe

kerja

andan

atau

ba

rang

Kelebiha

npe

mba

yaran

selainkekuran

gan

olum

epe

kerja

an

danatau

baran

g

Pemah

alan

harga

arkup

peng

guna

anuan

gba

rang

untuk

kepe

nting

anprib

adi

pemba

yaranho

norariu

mdan

atau

biayaperjalana

ndina

sgan

da

danatau

meleb

ihistand

aryan

gditetapk

anspesifikasi

barang

jasa

yang

dite

rima

tidakse

suai

deng

an

kontrak

Belanjatid

ak

sesuaiatau

meleb

ihi

ketentua

n

Peng

emba

lian

pinjam

anpiutan

gatau

dan

abe

rgulir

maet

peny

etoran

ke

kasn

egara

daerah

atas

temua

nyang

telah

ditin

daklanjuti

da

lamproses

pemeriksaan

un

tuktemua

n

perja

lana

ndina

s

peny

etoran

ke

kasn

egara

daerah

atas

temua

nyang

telah

ditin

daklanjuti

da

lamproses

pemeriksaan

un

tuktemua

nlainny

aselain

perja

lana

ndina

s

Belanja

Perja

lana

n Di

nasFikti

f

Belanjaatau

pe

ngad

aanfik

tif

lain

nya

Biaya

Perja

lana

n Di

nasg

anda

dan

atau

meleb

ihi

stan

dary

ang

ditetapk

an

pemba

yaran

hono

rariu

m

gand

ada

natau

meleb

ihi

stan

dary

ang

ditetapk

an

Jml

Kasus

ilai

Jml

Kasus

ilai

Jml

Kasus

ilai

Jml

Kasus

ilai

Jml

Kasus

ilai

Jml

Kasus

ilai

Jml

Kasus

ilai

Jml

Kasus

ilai

Jml

Kasus

ilai

Jml

Kasus

ilai

Jml

Kasus

ilai

Jml

Kasus

ilai

Jml

Kasus

ilai

ilai

ilai

12

34

67

89

1011

1213

141

1617

1819

2021

2223

242

2627

2829

0

Pemeriksaan

den

ganTu

juan

Tertentu

1

Pen

gelo

laan

Pen

dapa

tan

4

82

1

1

1

20

0

2

2

1

2

Pel

aksa

naan

el

ana

174

1

0.

11

8

.0

88

2

1.2

01

7

1

.08

2

.02

8 1

2

.8

2

1

7

1

6 2

.00

1

81

.0

1

Pem

erin

tah

Pusa

t 7

1

.0

1

6

.0

2

1

.20

1

19

11.

10

20

.1

8

3

20.

88

3

2

8

4

1

3

28

0

11

1.

1

8

2.

8 P

emer

inta

h ae

rah

10

.10

0

2

28

2

2.2

2

1

.88

1

2

.00

2

88

1

0 4

0

1

.111

1

12

1.

8

3

Pel

aksa

naan

Kon

trak

Ker

a Sa

ma

inya

k da

n as

um

i

4

Pel

aksa

naan

Su

sidi P

emer

inta

h 6

2

.8

1

1

2

.20

1

pe

rasio

nal

adan

sa

ha

ilik

egar

a 9

2

.2

1

1

0

1

1

2.

80

3

.

11

3

21.

8

1

1.

0

6

PTT

ai

nnya

1

7

.21

2

2

1

.88

1

1

0.01

4

2

.18

11

4

2.

81

1

2

00

2

1

.8

1

820

12

00

Total

210

821

.2

3

8

58,0

9 1

2 8.

220

2

1.20

1

73

08

.128

5

7

.1121

1

9 2

2.2

1 5

22.28

5

73

3,54

5

2

61,4

6 7

933,

59

20

.

8

2 1

.01

1

57,8

1 .1

81

Kete

rang

an

ilai

alas

tela

h di

kon

ersik

an se

suai

nila

i kur

s ten

gah

I per

2 u

ni 2

012

nila

i dal

am u

ta ru

piah

IHPS I Tahun 2012 Badan Pemeriksa Keuangan

2 8 Buku IV - Lampiran

Lam

pira

n 23

oTemaPe

meriksaan

TotalP

oten

sikerug

ianne

gara

daerah

perusaha

an

Ketid

akpa

tuha

nTerhad

apKeten

tuan

Perun

dang

unda

ngan

yan

gen

gakiba

tkan

PotensiK

erug

ian

egaraDa

erah

Perusaha

an

Ketid

aksesuaian

pekerjaan

de

ngan

kon

trakte

tapi

pemba

yaranpe

kerja

an

belumdila

kukanseba

gian

atau

seluruhn

ya

Rekana

nbe

lum

melaksana

kanke

ajiban

pe

meliharaa

nba

rang

ha

silp

engada

anyan

gtelahrusakselamamasa

pemeliharaa

n

setd

ikua

saip

ihaklain

Pembe

lianasetyan

gbe

rstatuss

engketa

setti

dakdiketahu

ikebe

rada

anny

a

Pembe

rian

jaminan

dalam

pe

laksan

aan

pekerja

an

peman

faatan

ba

rang

dan

pe

mbe

rian

fasilitastida

ksesuaiketen

tuan

Piha

kketig

abe

lum

melaksana

kan

keajiban

untuk

men

yerahk

anaset

kepa

danegara

daerah

Piutan

gp

injaman

atau

dan

abe

rguliryang

be

rpoten

sitida

ktertagih

ainlain

JmlK

asus

ilai

Jml

Kasus

ilai

Jml

Kasus

ilai

Jml

Kasus

ilai

Jml

Kasus

ilai

Jml

Kasus

ilai

JmlK

asus

ilai

Jml

Kasus

ilai

JmlK

asus

ilai

Jml

Kasus

ilai

12

34

67

89

1011

1213

141

1617

1819

2021

22

Pemeriksaan

den

ganTu

juan

Tertentu

1

Pen

gelo

laan

Pen

dapa

tan

7

.

1 1

1

22

6

.

218

2

Pel

aksa

naan

el

ana

18

22.

8

10

20.

102

3

1

1

2

2

1.

0810

Pem

erin

tah

Pusa

t 2

21

1

2

1

1

Pem

erin

tah

aera

h 1

6 2

2.21

9

2

0.8

18

3

1

2

2

1

.08

10

3

Pel

aksa

naan

Kon

trak

Ker

a Sa

ma

inya

k da

n as

um

i

4

Pel

aksa

naan

Su

sidi P

emer

inta

h 3

.81

1

2

.8

1

.

2

1

2.1

10

pe

rasio

nal

adan

sa

ha

ilik

egar

a 1

1

.08.

201

2

8

.8

2

1.

0

11

81.1

.

6

PTT

ai

nnya

1

2

1.1

6

11

.1

1

3

.

82

2

2

8.8

22

Total

55

1.2

.

17

10.

00

3

139

,93

2

8.

8 1

1

2.

8 1

3

.

2

11

0.

1

16

1.12

.081

Kete

rang

an

ilai

alas

tela

h di

kon

ersik

an se

suai

nila

i kur

s ten

gah

I per

2 u

ni 2

012

nila

i dal

am u

ta ru

piah

DaarRekap

itulasiKelom

pokTemua

nPo

tensiK

erug

ianPD

TTSem

esterITah

un201

2

Buku IV - Lampiran

IHPS I Tahun 2012Badan Pemeriksa Keuangan

2 9

Lam

pira

n 24

o.TemaPe

meriksaan

TotalK

ekuran

gan

Pene

rimaa

n

Ketid

akpa

tuha

nTerhad

apKeten

tuan

Perun

dang

unda

ngan

yan

gen

gakiba

tkan

ilaip

enyetorankekasnegarada

erah

atas

temua

nyang

telahditin

daklanjuti

dalam

prosespem

eriksaan

Keku

rang

anPen

erim

aan

Pene

rimaa

negaraDa

erah

ataude

ndaketerla

mba

tan

pekerja

anbelum

tidakdite

tapk

anataudipu

ngut

diterim

adisetork

eKa

segaraDa

erah

perusaha

an

Peng

guna

anlang

sung

Pe

nerim

aan

egara

Daerah

Peng

enaa

ntarifpajak

PBP

lebihrend

ahdariketen

tuan

Koreksip

erhitung

anbagi

hasild

enganKK

KSKe

lebiha

npe

mba

yaran

subsidio

lehpe

merintah

Peny

etoran

kekas

negara

daerah

atas

temua

nyang

telah

ditin

daklanjuti

da

lamproses

pemeriksaan

untuk

temua

nde

nda

keterla

mba

tan

pekerja

an

peny

etoran

kekas

negara

daerah

atas

temua

nyang

telah

ditin

daklanjuti

dalam

prosespem

eriksaan

un

tuktemua

nlainnya

selainden

da

keterla

mba

tan

Dend

aketerla

mba

tan

pekerja

anbelum

tidak

ditetapk

anataudipu

ngut

diterim

adisetork

eKa

segaraDa

erah

Perusaha

an

Pene

rimaa

negaraDa

erah

lainnya

selainden

da

keterla

mba

tanbelum

tidak

ditetapk

anataudipu

ngut

diterim

adisetork

eKa

segaraDa

erah

Perusaha

an

Jml

Kasus

ilai

JmlK

asus

ilai

JmlK

asus

ilai

Jml

Kasus

ilai

JmlK

asus

ilai

Jml

Kasus

ilai

Jml

Kasus

ilai

ilai

ilai

12

34

56

78

910

1112

1314

1516

1718

Pemeriksaan

den

ganTu

juan

Tertentu

1

Pen

gelo

laan

Pen

dapa

tan

1

.

1

2

120

0

.8

8

4

.

8

0

0 2

P

elak

sana

an

elan

a

1

2.2

0 4

2

.18

8

.

3

111

2

10

0

1.

P

emer

inta

h Pu

sat

17

10.

188

9

.

128

.10

1

3

1

112

8

10

1.

P

emer

inta

h ae

rah

36

2.

22

33

2.

1

3

0

8

8

0

3

Pel

aksa

naan

Kon

trak

Ker

a Sa

ma

inya

k da

n as

um

i 2

4

8.

8

24

8

.8

4

Pel

aksa

naan

Su

sidi P

emer

inta

h 1

1

0.

80

3

.0

1

0.1

8

1

2

.2

pe

rasio

nal

adan

sa

ha

ilik

egar

a 4

1

.2

1

1

0.0

1

3

1.8

6

P

TT

ainn

ya

14

.

00

.21

8

7

0.

110

8

2

2.

0

Total

157

1.2

.8

8 5

3 10

.88

6

3 2

1.02

28

4

.

1

1 .

2

4 8

.8

2

.2

1

76,1

5 2.28

Kete

rang

an

ilai

alas

tela

h di

kon

ersik

an se

suai

nila

i kur

s ten

gah

I per

2 u

ni 2

012

nila

i dal

am u

ta ru

piah

DaarRekap

itulasiKelom

pokTemua

nKe

kurang

anPen

erim

aanPD

TTSem

esterITah

un201

2

IHPS I Tahun 2012 Badan Pemeriksa Keuangan

3 0 Buku IV - Lampiran

Halaman1 ampiran2Da ar aporanHasilPemeriksaan HP PDTTSemesterITahun2012

o. EntitasDa ar HP

Jml bjekPemeriksaanPemeriksaanDenganTujuanTertentuI PelaksanaanBelanjadanPengelolaanPendapatan

1 1 KejaksaanRepublikIndonesia 1 Pelaksanaan nggaran Kegiatan elan a arang dan elan a odal serta Intensifikasi Penerimaan egara ukan Pa ak P P T . 2010 dan 2011 pada Ke aksaan Tinggi am i di am i

2 1 Pelaksanaan nggaran Kegiatan elan a arang dan elan a odal serta Intensifikasi Penerimaan egara ukan Pa ak P P T 2010 dan 2011 pada Ke aksaan Tinggi

engkulu di engkulu

3 1 Pelaksanaan nggaran Kegiatan elan a arang dan elan a odal serta Intensifikasi Penerimaan egara ukan Pa ak P P T 2010 dan 2011 pada Ke aksaan Tinggi Kalimantan Tengah di Palangkaraya

4 1 Pelaksanaan nggaran Kegiatan elan a arang dan elan a odal serta Intensifikasi Penerimaan egara ukan Pa ak P P T 2010 dan 2011 pada Ke aksaan Tinggi Kalimantan Selatan di an armasin

2 KementerianSekretariat egara 1 Pengelolaan dan Pertanggung a a an nggaran elan a ainnya .08 Kementerian Sekretariat egara Tahun 2011

3 6 Kementerian uar egeri 1 elan a dan Penerimaan egara ukan Pa ak T 2010 dan 2011 pada Kedutaan esar epu lik Indonesia ashington . . di merika Serikat

7 1 elan a dan Penerimaan egara ukan Pa ak T 2010 dan 2011 pada Kedutaan esar epu lik Indonesia Takhta Su i atikan di Italia

8 1 elan a dan Penerimaan egara ukan Pa ak T 2010 dan 2011 pada Kedutaan esar epu lik Indonesia oma di Italia

9 1 elan a dan Penerimaan egara ukan Pa ak T 2010 dan 2011 pada Kedutaan esar epu lik Indonesia an erra di ustralia

10 1 elan a dan Penerimaan egara ukan Pa ak T 2010 dan 2011 pada Kedutaan esar epu lik Indonesia arsa a di Polandia

11 1 elan a dan Penerimaan egara ukan Pa ak T 2010 dan 2011 pada Konsulat enderal epu lik Indonesia e ork di merika Serikat

12 1 elan a dan Penerimaan egara ukan Pa ak T 2010 dan 2011 pada Konsulat enderal epu lik Indonesia Perth di ustralia

4 13 abesT I 1 Pengelolaan nggaran dan Kegiatan Kantor tase Pertahanan Penasehat iliter epu lik Indonesia Tahun 2010 dan 2011 pada arkas esar Tentara asional

Indonesia

14 1 Pengelolaan ana eim urstment Tahun nggaran 2010 dan 2011 pada arkas esar Tentara asional Indonesia a es T I di akarta dan e anon

5 1 T I D 1 Pelaksanaan nggaran dan Kegiatan T 2010 dan 2011 pada Kodam I ukit arisan dan Kodam Iskandar uda di edan dan anda eh

16 1 Pelaksanaan nggaran dan Kegiatan T 2010 dan 2011 pada irektorat Peralatan ngkatan arat di akarta andung dan Sura aya

6 17 T I 1 Pelaksanaan nggaran dan Kegiatan pada antamal I dan a aran Terkait T 2010 dan 2011 di Tan ung Pinang

18 1 Pelaksanaan nggaran dan Kegiatan pada antamal II dan III serta a aran Terkait T 2010 dan 2011 di Tan ung Pinang

7 19 T I 1 Pelaksanaan nggaran dan kegiatan T 2010 dan 2011 pada Sta Personel T I ngkatan dara Spersau serta dinas terkait di akarta

8 20 KementerianPerhubungan 1 Pelaksanaan nggaran Kegiatan T 2010 dan 2011 pada Satker Peningkatan alan Kereta pi intas Selatan a a irektorat enderal Perkeretaapian Kementerian Perhu ungan di Pro insi aerah Istime a ogyakarta

21 1 Pelaksanaan nggaran Kegiatan T 2010 dan 2011 pada Satker Pem angunan alur anda ire on Kroya irektorat enderal Perkeretaapian Kementerian Perhu ungan

di Pro insi a a Tengah

9 22 KementerianSosial 1 Pengelolaan dan Pertanggung a a an Keuangan agian nggaran .08 T 2011 pada Kementerian Sosial

1 0 23 KementerianKoordinatorKesejahteraanRakyat 1 Pengelolaan dan Pertanggung a a an Keuangan elan a ainnya .08 T 2011 pada Kementerian Koordinator Kese ahteraan akyat

1 1 24 KementerianPendayagunaan paratur egaradanReformasiBirokrasi

1 Pengelolaan dan Pertanggung a a an nggaran elan a ainnya .08 Kementerian Pendayagunaan paratur egara dan e ormasi irokrasi Tahun 2011

1 2 2 KementerianKomunikasidanInformasi 1 Pengelolaan dan Pertanggung a a an Keuangan agian nggaran .08 pada Kementerian Komunikasi dan In ormasi Tahun 2011

1 3 26 KepolisianRepublikIndonesia 1 Pelaksanaan nggaran elan a dan Penerimaan egara ukan Pa ak T 200 s.d T 2011 pada Kepolisian aerah Kepulauan angka elitung di Pangkal Pinang

1 4 27 BadanPenga asanKeuangandanPembangunan 1 Pengelolaan dan Pertanggung a a an nggaran elan a ainnya .08 adan Penga asan Keuangan dan Pem angunan Tahun 2011

1 5 28 BadanKepega aian egara 1 Pengelolaan dan Pertanggung a a an nggaran elan a ainnya a .08 adan Kepega aian egara Tahun 2011

Buku IV - Lampiran

IHPS I Tahun 2012Badan Pemeriksa Keuangan

3 1

Halaman2 ampiran2

o. EntitasDa ar HP

Jml bjekPemeriksaan1 6 29 KementerianPemudadan lahRaga 1 Pengelolaan dan Pertanggung a a an Keuangan egara alam angka Sea ames

I T 2010 dan 2011 pada Kementerian Pemuda dan lah aga

1 7 0 KementerianPerumahanRakyat 1 K In estasi Pemerintah .0 Serta Pengelolaan dan Pertanggung a a an elan a Su sidi .0 Tahun 2011 Pada Kementerian Perumahan akyat

1 8 31 BadanTenaga uklir asional 1 Pengelolaan dan Pertanggung a a an Keuangan agian nggaran .08 pada adan Tenaga uklir asional Tahun 2011

1 9 32 BadanPengkajiandanPenerapanTeknologi 1 Pengelolaan dan Pertanggung a a an Keuangan agian nggaran .08 pada adan Pengka ian dan Penerapan Teknologi Tahun 2011

2 0 33 Badan asionalPenanggulanganBen ana 1 Pengelolaan dan Pertanggung a a an Keuangan elan a ainnya .08 T 2011 pada adan asional Penanggulangan en ana

2 1 34 Pro insiDKIJakarta 1 Pengelolaan ana Pendidikan di S Tahun Pela aran 2010 2011 dan 2011 2012 Serta Tindak an ut Hasil Pemeriksaan P dan S di S am u pus 0 Pagi T 2010 dan 2011 pada inas Pendidikan Pro insi KI akarta

1 Pendapatan Pa ak eklame Tahun nggaran 2011 pada inas Pelayanan Pa ak Pro insi KI akarta

2 2 36 Pro insiBanten 1 elan a aerah T 2011 pada Pemerintah Pro insi anten di Serang

37 1 elan a Hi ah dan antuan Sosial Pro insi anten T 2010 dan 2011 P TT i Serang

8 1 elan a aerah T 2011 pada Pemerintah aerah Ka upaten e ak di angkas itung

39 1 elan a aerah T 2011 pada Pemerintah aerah Ka upaten Pandeglang di Pandeglang

0 1 elan a aerah T 2011 pada Pemerintah aerah Ka upaten Serang di Serang

41 1 elan a aerah T 2011 Pada Pemerintah aerah Ka upaten Tangerang di Tigaraksa

42 1 elan a aerah T 2011 pada Pemerintah Kota ilegon di ilegon

43 1 elan a aerah T 2011 pada Pemerintah Kota Serang di Serang

44 1 elan a aerah T 2011 pada Pemerintah Kota Tangerang di Tangerang

1 elan a aerah T 2011 pada Pemerintah Kota Tangerang Selatan di Pamulang

2 3 46 Pro insiKalimantanTimur 1 elan a aerah In rastruktur Pemerintah Ka upaten ulungan T 2010 dan 2011 di Tan ung Selor

2 4 47 1 elan a In rastruktur aerah T 200 s.d. 2011 pada Pemerintah Ka upaten Kutai Timur di Sangata

8 1 elan a aerah In rastruktur Pemerintah Ka upaten alinau T 2010 dan 2011 di alinau

49 1 elan a In rastruktur aerah T 200 2010 dan 2011 pada Pemerintah Ka upaten Passer di Tanah rogot

0 1 elan a aerah In rastruktur Pemerintah Ka upaten Paser T 2010 dan 2011 di Tanah rogot

1 1 elan a aerah In rastruktur Pemerintah Ka upaten Tana Tidung T 2010 dan 2011 di Tideng Pale

2 5 2 Pro insi aluku 1 Pemungutan dan Penyetoran Pa ak leh endahara Pemerintah Pro insi aluku T 2010 dan 2011 di m on

1 Pemungutan dan Penyetoran Pa ak leh endahara Pemerintah Ka upaten Seram agian arat T 2010 dan 2011 di Piru

1 Pemungutan dan Penyetoran Pa ak leh endahara Pemerintah Kota m on T 2010 dan 2011 di m on

2 6 Pro insiPapua 1 elan a Kota ayapura T 2011 s.d. kto er

5 5

II PelaksanaanKontrakKerjasama inyakdanGasBumi

1 BP igas PT he ronPa ifi Indonesia 1 Perhitungan agi Hasil inyak dan as umi Tahun 2011 ilayah Ker a oka pada P igas dan KKKS PT he ron Pa ifi Indonesia di karta Pekan aru dan San amon S

2 BP igas TotalE PIndonesie 1 Perhitungan agi Hasil igas Tahun 2011 ilayah Ker a ahakam pada P igas dan KKKS Total P Indonesia serta Instansi ain yang Terkait

3 8 BP igas ono ophillipsIndonesiaIn td 1 Perhitngan agi Hasil igas Tahun 2011 ilayah Ker a South atuna Sea pada P igas dan Kontraktor Kontrak Ker a Sama KKKS ono ophilips Indonesia In td

serta Instansi ain yang Terkait di akarta dan Kepulauan iau

3

III Subsidi

1 KementerianPertanian 1 Su sidi enih Su sidi Pupuk P Tahun 2011 pada Kementarian Pertanian PT Sang Hyang Seri Persero PT Pertani Persero PT erdikari Persero Serta Instansi Terkait ainnya di liayah Pro insi KI akarta a a arat a a Tengah a a Ti

IHPS I Tahun 2012 Badan Pemeriksa Keuangan

3 2 Buku IV - Lampiran

Halaman ampiran2

o. EntitasDa ar HP

Jml bjekPemeriksaan2 0 PTPupukSri idjajaPalembang 1 Perhitungan Su sidi Pupuk dan Penyaluran Pupuk ersu sidi T 2011 pada PT Pupuk

Sri id a a Palem ang di Palem ang Semarang dan akarta

3 61 PTPupukKalimantanTimur 1 Perhitungan Su sidi Pupuk dan Penyaluran Pupuk ersu sidi T 2011 pada PT Pupuk Kalimantan Timur di ontang Sura aya dan akarta

4 62 PTPupukIskandar uda 1 Perhitungan Su sidi Pupuk dan Penyaluran Pupuk ersu sidi T 2011 pada PT Pupuk Iskandar uda di hokseuma e edan dan akarta

5 63 PTPupukKujang 1 Perhitungan Su sidi Pupuk dan Penyaluran Pupuk ersu sidi T 2011 pada PT Pupuk Ku ang di ikampek

6 64 PTPetrokimiaGresik 1 Perhitungan Su sidi Pupuk dan Penyaluran Pupuk ersu sidi T 2011 pada PT Petrokimia resik di resik

7 PerumBulog 1 Su sidi eras untuk asyarakat erpendapatan endah T 2011 pada Perum ulog di akarta dan aerah

8 66 PTPerusahaan istrik egara Persero 1 Su sidi istrik T 2011 pada PT Perusahaan istrik egara Persero

9 67 PTPertamina Persero PT KR orpTBK PTPetronas iagaInd BPH igas Ditjen igasKementrianESD

1 Su sidi enis Tertentu dan P Ta ung kg Tahun 2011 pada PT Pertamina Persero PT K orp T K PT Petronas iaga Indonesia PH igas it en igas

Kementrian S dan Instansi Terkait ainnya di edan akarta Semarang Sura aya alikpapan da

1 0 8 PTPelayaran asionalIndonesia Persero 1 Ke a i an Pelayanan mum idang ngkutan aut Penumpang Kelas konomi ngkutan alam egeri T 2011 pada PT Pelayaran asional Indonesia Persero

1 0

I perasionalB

1 69 PTSurabayaIndustrialEstateRungkut 1 Pengelolaan Pendapatan Pengendalian iaya dan Kegiatan In estasi T 2010 dan 2011 Semester 1 pada PT Sura aya Industrial state ungkut di Sura aya

2 0 PTHotelIndonesia atour Persero 1 Pendapatan iaya dan In estasi pada PT Hotel Indonesia atour Persero Tahun 2010 dan 2011 sd. Tri ulan III di akarta ali dan Padang

3 71 PTP Indonesia Persero 1 Kegiatan Pen ualan Pengadaan Produksi dan In estasi pada PT P Indonesia Persero T 200 2010 dan 2011 Semseter I di Sura aya

4 72 PTSemenGresik Persero TBK 1 Pengadaan iaya dan In estasi pada PT Semen resik Persero T K dan nak Perusahaan T 2010 dan 2011 s.d Tri ulan III di resik Tu an Pangkep dan Indarung

5 73 PTIndustriKereta pi Persero 1 Pengelolaan dan Pertanggung a a an iaya Pemasaran dan Pen ualan pada PT Industri Kere a pi Persero T 2010 dan 2011

6 74 PTPertamina Persero 1 Kegiatan In estasi PT Pertamina Persero Tahun 2010 dan 2011 Semester 1 di akarta edan alongan dan Tu an

6

PDTT ainnya

1 KementerianKesehatan 1 Pengadaan Sarana dan Prasaran Pengadaan aksin lu urung ntuk anusia Pada irektorat enderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan ingkunganKemenerian

Kesehatan T 2008 s.d. 2011

2 76 KementerianKeuangan BadanPenga asanKeuangandanPembangunan

1 Proyek Pemerintah aerah dan esentralisasi P2 2 Tahun 2011 pada Kementerian Keuangan dan adan Penga asan Keuangan dan Pem angunan di akarta

3 77 KementerianPertanian 1 erakan asional Peningkatan Produksi dan utu Kakao asional ernas Kakao T 2011 pada Kementerian Pertanian dan inas Pro insi Ka upaten Kota yang

em idangi Perke unan di ilayah Pro insi Sula esi Selatan dan Sula esi arat serta Instansi Terkait a

4 8 Pro insiDKIJakarta 1 Pendapatan dan iaya pada P harma aya Tahun uku 2010 dan 2011

5 79 Pro insiKalimantanTimur 1 Penyertaan odal Pemerintah aerah Peman aatan dan Pemindahtanganan arang ilik aerah pada Pemerintah Ka upaten erau di Tan ung edep

80 1 Penyertaan odal Pemerintah aerah Peman aatan dan Pemindahtanganan arang ilik aerah pada Pemerintah Ka upaten Paser di Tanah rorot

6 81 Pro insiSula esiSelatan 1 Pengelolaan P Kota akassar guna endalami Hasil Pemeriksaan PK dan Kontrak Kontrak dengan Pihak Ketiga di akassar

7

JumlahPemeriksaanDenganTujuanTertentu 8 1

iIHPS I Tahun 2012Badan Pemeriksa Keuangan

Buku V IHPS

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI i

DAFTAR TABEL i i

DAFTAR GRAFIK i v

DAFTAR LAMPIRAN v

BAB 1 Gambaran Umum 1

BAB 2 Resume Pemantauan Tindak Lanjut Rekomendasi Hasil Pemeriksaan dan Kerugian Negara

3

BAB 3 Hasil Pemantauan Tindak Lanjut Rekomendasi Hasil Pemeriksaan

5

BAB 4 Hasil Pemantauan Penyelesaian Kerugian Negara/Daerah 15

ii

IHPS I Tahun 2012 Badan Pemeriksa Keuangan

Buku V IHPS

DAFTAR TABEL

3.1 Data Pemantauan TLRHP Tahun 2008 s.d. Semester I Tahun 2012

3.2 Perkembangan Data Pemantauan TLRHP Selama Semester I Tahun 2012 atas Data TLRHP sejak Tahun 2008

3.3 Data Pemantauan TLRHP pada Pemerintah Pusat Tahun 2008 s.d. Semester I Tahun 2012

3.4 Data Pemantauan TLRHP pada Pemerintah Daerah Tahun 2008 s.d. Semester I Tahun 2012

3.5 Data Pemantauan TLRHP pada BUMN ( Termasuk Anak Perusahaan) Tahun 2008 s.d. Semester I Tahun 2012

3.6 Data Pemantauan TLRHP pada BHMN, KKKS, dan Badan Usaha Lainnya Tahun 2008 s.d. Semester I Tahun 2012

4.1 Data Laporan Kerugian Negara/Daerah Periode Akhir Tahun 2003 s.d. Semester I Tahun 2012

4.2 Data Laporan Kerugian Negara/Daerah Periode Tahun 2003

4.3 Data Kerugian Negara/Daerah Periode Semester I Tahun 2004 s.d. Semester I Tahun 2009

4.4 Data Kerugian Negara/Daerah Periode Semester II Tahun 2009 s.d. Semester II Tahun 2011

4.5 Hasil Pemantauan Penyelesaian Kerugian Negara/Daerah Periode Semester I Tahun 2012

4.6 Hasil Pemantauan Penyelesaian Kerugian Negara pada Instansi Pusat Periode Semester I Tahun 2012

4.7 Data Kerugian Negara Periode Semester I Tahun 2012 pada Instansi Pusat dengan Status Telah Ditetapkan

4.8 Data Kerugian Negara Periode Semester I Tahun 2012 pada Instansi Pusat dengan Status Dalam Proses Penetapan

4.9 Hasil Pemantauan Penyelesaian Kerugian Daerah pada Pemerintah Daerah

Periode Semester I Tahun 2012

iii

IHPS I Tahun 2012Badan Pemeriksa Keuangan

Buku V IHPS

4.10 Data Kerugian Periode Semester I Tahun 2012 pada Pemerintah Daerah dengan Status Telah Ditetapkan

4.11 Data Kerugian Periode Semester I Tahun 2012 pada Pemerintah Daerah dengan Status Dalam Proses Penetapan

4.12 Pemantauan Tindak Lanjut Laporan Hasil Pemeriksaan BPK yang Mengandung Unsur Pidana yang Disampaikan Kepada Instansi yang Berw enang

4.13 Data Tindak Lanjut LHP BPK Mengandung Unsur Pidana yang Disampaikan Instansi yang Berw enang Periode Tahun 2003

4.14 Data Tindak Lanjut LHP BPK Mengandung Unsur Pidana yang Disampaikan Kepada Instansi yang Berw enang Periode Tahun 2004 s.d. Semester I Tahun 2009

4.15 Data Tindak Lanjut LHP BPK Mengandung Unsur Pidana yang Disampaikan kepada Instansi yang Berw enang Periode Semester II Tahun 2009 s.d. Semester II Tahun 2011

4.16 Data Tindak Lanjut LHP BPK Mengandung Unsur Pidana yang Disampaikan kepada Instansi yang Berw enang Periode Semester I Tahun 2012

iv

IHPS I Tahun 2012 Badan Pemeriksa Keuangan

Buku V IHPS

DAFTAR GRAFIK

3.1 Status Pemantauan TLRHP pada Pemerintah Pusat Tahun 2008 s.d. Semester I Tahun 2012 ( dalam % J umlah Rekomendasi)

3.2 Status Pemantauan TLRHP pada Pemerintah Daerah Tahun 2008 s.d. Semester I Tahun 2012 ( dalam % J umlah Rekomendasi)

3.3 Status Pemantauan TLRHP pada BUMN ( termasuk Anak Perusahaan) Tahun 2008 s.d. Semester I Tahun 2012 ( dalam % J umlah Rekomendasi)

3.4 Status Pemantauan TLRHP pada BHMN, KKKS, dan Badan Usaha Lainnya Tahun 2008 s.d. Semester I Tahun 2012 ( dalam % J umlah Rekomendasi)

v

IHPS I Tahun 2012Badan Pemeriksa Keuangan

Buku V IHPS

DAFTAR LAM P IRAN

1. a ar ekapitulasi Hasil Pemantauan Tindak an ut ekomendasi Hasil Pemeriksaan Kementerian/Lembaga Tahun 2008 s.d. 2012 ( Semester I)

2. a ar ekapitulasi Hasil Pemantauan Tindak an ut ekomendasi Hasil Pemeriksaan pada Pemerintah Daerah Tahun 2008 s.d. 2012 ( Semester I)

. a ar ekapitulasi Hasil Pemantauan Tindak an ut ekomendasi Hasil Pemeriksaan pada BUMN, BHMN, KKKS, Lembaga, Saham Pemerintah 50% , dan Otorita Tahun 2008 s.d. 2012 ( Semester I)

vi

IHPS I Tahun 2012 Badan Pemeriksa Keuangan

Buku V IHPS

1IHPS I Tahun 2012Badan Pemeriksa Keuangan

Buku V IHPS

BAB 1

Ga m b a r a n U m u m

A. P e m a n t a u a n Tin d a k La n j u t Re k o m e n d a s i H a s il P e m e r ik s a a n

Pengertian rekomendasi adalah saran dari pemeriksa erdasarkan hasil pemeriksaannya yang ditu ukan kepada orang dan atau adan yang er enang untuk melakukan tindakan dan atau per aikan. ndang ndang omor 1 Tahun 200 menyatakan se ara tegas ah a pe a at a i menindaklan uti rekomendasi dalam laporan hasil pemeriksaan HP dan a i mem erikan a a an atau pen elasan kepada adan Pemeriksa Keuangan PK tentang tindak lan ut atas rekomendasi terse ut. a a an atau pen elasan disampaikan kepada PK selam at lam atnya 0 enam puluh hari setelah HP diterima. PK memantau pelaksanaan tindak lan ut

rekomendasi hasil pemeriksaan dan mem eritahukan hasil pemantauan tindak lan ut kepada lem aga per akilan dalam hasil pemeriksaan semester.

B. P e m a n t a u a n P e n y e l e s a ia n Ke r u g ia n N e g a r a / Da e r a h

ntuk men amin pem ayaran kerugian negara daerah PK er enang memantau penyelesaian kerugian negara daerah oleh pemerintah pelaksanaan pengenaan kerugian negara daerah yang telah ditetapkan oleh PK dan pelaksanaan pengenaan ganti kerugian negara daerah yang ditetapkan erdasarkan putusan pengadilan yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap se agaimana dimaksud dalam ketentuan Pasal 10 ayat ndang ndang omor 1 Tahun 200 tentang adan Pemeriksa Keuangan.

Hasil pemantauan penyelesaian kerugian negara daerah disampaikan kepada e an Per akilan akyat P e an Per akilan aerah P dan e an Per akilan

akyat aerah P sesuai ke enangannya sesuai ketentuan Pasal 10 ayat ndang ndang omor 1 Tahun 200 tentang adan Pemeriksa Keuangan.

2

IHPS I Tahun 2012 Badan Pemeriksa Keuangan

Buku V IHPS

3IHPS I Tahun 2012Badan Pemeriksa Keuangan

Buku V IHPS

BAB 2

Re s u m e P e m a n t a u a n Tin d a k La n j u t Re k o m e n d a s i H a s il P e m e r ik s a a n d a n Ke r u g ia n N e g a r a

A. P e m a n t a u a n Tin d a k La n j u t Re k o m e n d a s i H a s il P e m e r ik s a a n ( TLRH P )

Hasil pemantauan pelaksanaan tindak lan ut rekomendasi hasil pemeriksaan mengungkapkan ah a dalam periode Tahun 2008 s.d. Semester I Tahun 2012 se ara keseluruhan dari pemerintah pusat pemerintah daerah adan saha ilik egara

adan Hukum ilik egara H Kontraktor Kontrak Ker a Sama KKKS dan adan usaha lainnya terdapat 18 .8 2 rekomendasi senilai p80 triliun. Tindak lan ut yang telah sesuai dengan rekomendasi se anyak . 8 rekomendasi senilai p 1 2 triliun status elum sesuai dan dalam proses tindak lan ut se anyak

.2 rekomendasi senilai p2 2 triliun status elum ditindaklan uti se anyak

. 1 rekomendasi senilai p22 80 triliun dan status tidak dapat ditindaklan uti se anyak 1 1 rekomendasi senilai 8 miliar.

Selain itu terdapat pula tindak lan ut rekomendasi hasil pemeriksaan PK Tahun 200 s.d. Tahun 200 yang elum sesuai dan atau dalam proses tindak lan ut se anyak 10.0 rekomendasi serta elum ditindaklan uti se anyak . rekomendasi.

ekomendasi ini meliputi 2 dari seluruh rekomendasi PK Tahun 200 s.d. 200 .

Se ara kumulati rekomendasi PK yang erhasil ditindaklan uti dengan penyerahan aset dan penyetoran uang ke kas negara daerah perusahaan se ak Tahun 2008 s.d. Semester I Tahun 2012 adalah senilai p1 0 triliun.

B. P e m a n t a u a n Ke r u g ia n N e g a r a / Da e r a h

Hasil pemantauan penyelesaian kerugian negara daerah terhadap data kerugian negara daerah mulai akhir Tahun 200 s.d. Semester I Tahun 2012 menun ukkan umlah kasus kerugian negara daerah se anyak 1 .88 kasus senilai p . 0 8

miliar dengan penyelesaian erupa angsuran se anyak . 1 kasus senilai p 80 miliar pelunasan se anyak .812 kasus senilai p 0 miliar serta penghapusan se anyak 12 kasus senilai p12 miliar. Sisa kasus kerugian negara daerah pada akhir Semester I Tahun 2012 se anyak . kasus senilai p . 2 8 miliar.

Selain itu PK uga erke a i an untuk menyampaikan HP PK yang mengandung unsur pidana kepada instansi er enang Kepolisian egara I Ke aksaan I atau Komisi Pem erantasan Korupsi KPK . HP PK mengandung unsur pidana yang telah disampaikan kepada instansi yang er enang se ak Tahun 200 s.d. Semester I Tahun 2012 se anyak 1 temuan senilai p .0 8 miliar.

Hasil pemantauan terhadap HP PK yang mengandung unsur pidana yang telah disampaikan kepada instansi yang er enang menun ukkan ah a dari 1

4

IHPS I Tahun 2012 Badan Pemeriksa Keuangan

Buku V IHPS

temuan dimaksud se anyak 18 temuan atau 8 1 telah ditindaklan uti aik erupa pelimpahan proses penyelidikan proses penyidikan proses penuntutan

dan persidangan telah diputus oleh peradilan maupun dihentikan penyidikannya. dapun se anyak 1 temuan atau 1 elum ditindaklan uti atau elum ada

in ormasi mengenai tindak lan utnya dari instansi yang er enang.

5IHPS I Tahun 2012Badan Pemeriksa Keuangan

Buku V IHPS

BAB 3

H a s il P e m a n t a u a n Tin d a k La n j u t Re k o m e n d a s i H a s il P e m e r ik s a a n

emenuhi amanat ndang ndang omor 1 Tahun 200 Pasal 20 PK memantau pelaksanaan tindak lan ut rekomendasi hasil pemeriksaan T HP dan mem eritahukan hasil pemantauan tindak lan ut kepada lem aga per akilan dalam ikhtisar hasil pemeriksaan semester IHPS yang memuat data pemantauan pelaksanaan T HP atas pengelolaan dan tanggung a a keuangan negara yang dilakukan oleh pe a at pemerintah pusat pemerintah daerah dan adan lainnya. IHPS I Tahun 2012 memuat hasil pemantauan pelaksanaan T HP Tahun 2008 s.d. Tahun 2012 Semester I yang disa ikan menurut entitas kementerian lem aga pemerintah pro insi ka upaten kota H dan adan lainnya.

Pemantauan T HP adalah rangkaian kegiatan yang dilaksanakan se ara sistematis oleh PK untuk menentukan ah a pe a at telah melaksanakan rekomendasi hasil pemeriksaan dalam tenggang aktu yang telah ditentukan.

T HP adalah kegiatan dan atau keputusan yang dilakukan oleh pe a at yang diperiksa dan atau pihak lain yang kompeten untuk melaksanakan rekomendasi hasil pemeriksaan PK. T HP PK a i dilakukan oleh pe a at yang diperiksa. Pe a at yang diperiksa a i mem erikan a a an atau pen elasan kepada PK tentang T HP selam at lam atnya 0 hari setelah HP diterima. pa ila se agian atau seluruh rekomendasi tidak dapat dilaksanakan dalam angka aktu yang ditentukan maka pe a at a i mem erikan alasan yang sah.

Selan utnya PK menelaah a a an atau pen elasan yang diterima dari pe a at yang diperiksa dan atau pe a at yang ertanggung a a untuk menentukan apakah tindak lan ut rekomendasi telah dilakukan sesuai dengan rekomendasi PK. enurut Peraturan PK omor 2 Tahun 2010 tentang Pemantauan Tindak an ut ekomendasi Hasil Pemeriksaan hasil penelaahan diklasifikasikan dalam empat status yaitu

• tindak lan ut telah sesuai dengan rekomendasi

• tindak lan ut elum sesuai dengan rekomendasi

• rekomendasi elum ditindaklan uti dan

• rekomendasi tidak dapat ditindaklan uti.

Suatu rekomendasi dinyatakan telah ditindaklan uti sesuai dengan rekomendasi apa ila rekomendasi PK telah ditindaklan uti se ara nyata dan tuntas oleh pe a at yang diperiksa sesuai dengan rekomendasi PK. ekomendasi PK diharapkan dapat memper aiki pengelolaan dan tanggung a a keuangan negara daerah perusahaan pada entitas yang ersangkutan.

6

IHPS I Tahun 2012 Badan Pemeriksa Keuangan

Buku V IHPS

alam rangka pemantauan tindak lan ut rekomendasi hasil pemeriksaan ini PK menatausahakan HP dan mengin entarisasi temuan rekomendasi dan status tindak lan ut atas rekomendasi dalam HP serta nilai penyerahan aset atau penyetoran se umlah uang ke kas negara daerah perusahaan.

Se ara umum rekomendasi PK dapat ditindaklan uti dengan ara penyelamatan uang aset ke negara daerah perusahaan dan atau tindakan administrati . Penyelamatan uang aset ke negara daerah perusahaan dilakukan antara lain dengan ara menyetorkan se umlah uang ke kas negara daerah perusahaan danatau mengem alikan menyerahkan se umlah aset ke negara daerah perusahaan atau dengan ara melengkapi peker aan arang. dapun tindakan administrati

iasanya erupa pem erian peringatan teguran dan atau sanksi kepada para penanggung a a dan atau pelaksana kegiatan. Tindakan administrati uga dapat

erupa tindakan koreksi atas penatausahaan keuangan negara daerah perusahaan melengkapi ukti pertanggung a a an dan per aikan atas se agian atau seluruh sistem pengendalian intern.

Hasil pemantauan T HP mengungkapkan ah a dalam periode Tahun 2008 s.d. Semester I Tahun 2012 se ara keseluruhan dari pemerintah pusat pemerintah daerah

H KKKS dan adan usaha lainnya terdapat 18 .8 2 rekomendasi senilai p80 triliun. Status pemantauan T HP dari Tahun 2008 s.d. Semester I Tahun

2012 disa ikan dalam Ta el .1.

Ta b e l 3 . 1 . Da t a P e m a n t a u a n TLRH PTa h u n 2 0 0 8 s . d . Se m e s t e r I Ta h u n 2 0 1 2

nilai dalam uta rupiah

Selain itu masih terdapat rekomendasi hasil pemeriksaan PK Tahun 200 s.d. Tahun 200 yang elum sesuai dan atau dalam proses tindak lan ut se anyak 10.0 rekomendasi senilai p triliun serta elum ditindaklan uti se anyak . rekomendasi senilai p1 0 triliun. ekomendasi ini meliputi 2 dari seluruh rekomendasi PK Tahun 200 s.d. 200 .

EntitasRe k o m e n d a s i

St a t u s P e m a n t a u a n Tin d a k La n j u tRe k o m e n d a s i y a n g telahditindaklanjutid e n g a n p e n y e t o r a n /

p e n y e r a h a n a s e t k e n e g a r a / d a e r a h /

p e r u s a h a a n n e g a r a /d a e r a h

Se s u a i d e n g a n Re k o m e n d a s i

Be l u m Se s u a i d a n Da l a m P r o s e s Tin d a k La n j u t

BelumDitindaklanjuti Tid a k Da p a t Ditindaklanjuti

J m l N il a i J m l N il a i J m l N il a i J m l N il a i J m l N il a i N il a i

Pemerintah Pusat 22.1 8. 2. 2 11.8 0 . 0. 2 10 . 8 11.8 . 2 . 1 . 2 . 2 1 . 11 . 0. 8 0

Pemerintah aerah 1 . 1 . .1 80. 1 . .2 0 . 8 . 8 . 1 8 .1 0 . 00. 0 88 1 . 8 2 . 81. 2

termasuk

nak Perusahaan

. 0 11. 8 . 0 28 2.0 .1 8. 0 8 8 1. . 1 8 8 88 . 8 0 .8 1 .2 . 8

H KKKS adan saha ainnya

dan Saham Pemerintah

0

0 1 .2 . 8 0 1 8. 21. 2 . . 1 1 1 . 28

TO TAL 1 8 3 . 8 6 2 8 0 . 9 7 0 . 2 2 3 , 9 8 9 4 . 6 8 9 3 1 . 5 2 7 . 3 6 8 , 7 2 4 3 . 2 9 7 2 6 . 2 9 5 . 3 3 7 , 3 2 4 5 . 7 1 5 2 2 . 8 0 9 . 6 6 5 , 4 2 1 6 1 3 3 7 . 8 5 2 , 5 2 1 6 . 9 0 1 . 4 5 9 , 2 1

7

IHPS I Tahun 2012Badan Pemeriksa Keuangan

Buku V IHPS

Se ara kumulati rekomendasi PK yang telah ditindaklan uti dengan penyerahan aset dan penyetoran uang ke kas negara daerah perusahaan se ak Tahun 2008 s.d. Semester I Tahun 2012 adalah senilai p1 0 triliun. ntuk mengetahui perkem angan data T HP selama Semester I Tahun 2012 di a ah ini disa ikan data T HP Semester I Tahun 2012 di andingkan data T HP Semester II Tahun 2011 atas data se ak Tahun 2008.

Ta b e l 3 . 2 . P e r k e m b a n g a n Da t a P e m a n t a u a n TLRH P Se l a m a Se m e s t e r I Ta h u n 2 0 1 2 a t a s Da t a TLRH P s e j a k Ta h u n 2 0 0 8

nilai dalam uta rupiah

Selama Semester I Tahun 2012 entitas yang diperiksa telah menindaklan uti rekomendasi PK Tahun 2008 s.d. Semester I Tahun 2012 dengan penyetoran se umlah uang ke kas negara daerah perusahaan dan atau penyerahan aset senilai p2 8 miliar.

Persentase umlah rekomendasi yang telah ditindaklan uti sesuai dengan rekomendasi pada periode 2008 s.d. 2012 Semester I yaitu . 8 dari 18 .8 2 1 0 terlihat le ih esar di andingkan status lainnya. Hal ini menun ukkan ah a entitas yang telah diperiksa PK telah memperhatikan pelaksanaan T HP PK.

H a s il P e m a n t a u a n TLRH P p a d a P e m e r in t a h P u s a t

Hasil pemantauan T HP di lingkungan pemerintah pusat mengungkapkan ah a dalam periode Tahun 2008 s.d. Semester I Tahun 2012 se ara keseluruhan dari

kementerian lem aga terdapat 22.1 rekomendasi senilai p 8 triliun. Status pemantauan hasil pelaksanaan T HP dari Tahun 2008 s.d. Semester I Tahun 2012 disa ikan dalam Ta el . . in ian hasil pemantauan T HP menurut entitas kementerian lem aga disa ikan pada ampiran 1.

EntitasRe k o m e n d a s i

St a t u s P e m a n t a u a n Tin d a k La n j u tRe k o m e n d a s i y a n g telahditindaklanjutid e n g a n p e n y e t o r a n /

p e n y e r a h a n a s e t k e n e g a r a / d a e r a h /

p e r u s a h a a n

Se s u a i d e n g a n Re k o m e n d a s i

Be l u m Se s u a i d a n Da l a m P r o s e s Tin d a k

La n j u tBelumDitindaklanjuti Tid a k Da p a t

Ditindaklanjuti

J m l N il a i J m l N il a i J m l N il a i J m l N il a i J m l N il a i

Semester I Tahun 2012 18 .8 2 80. 0.22 8 . 8 1. 2 . 8 2 .2 2 .2 . 2 . 1 22.80 . 2 1 1 .8 2 2 1 . 01. 21

Semester II Tahun 2011 1 2. 8 . .1 1. 0 1. 1. 1 .820 2 .2 .0 0 0. 1 . 1. 8 1 1 .8 2 2 1 . 2.81

P e r k e m b a n g a n 2 1 . 4 7 5 5 . 4 2 3 . 0 8 9 , 3 3 3 . 2 3 9 1 5 5 . 9 2 3 , 3 1 3 . 4 7 7 2 . 0 1 9 . 2 8 6 , 7 9 1 4 . 7 5 2 3 . 2 4 7 . 8 7 9 , 2 3 7 0 , 0 0 2 3 8 . 6 4 2 , 6 5

8

IHPS I Tahun 2012 Badan Pemeriksa Keuangan

Buku V IHPS

Ta b e l 3 . 3 . Da t a P e m a n t a u a n TLRH P p a d a P e m e r in t a h P u s a t Ta h u n 2 0 0 8 s . d . Se m e s t e r I Ta h u n 2 0 1 2

alam entuk yang le ih ringkas status pemantauan T HP Tahun 2008 s.d. Semester I Tahun 2012 disa ikan dalam rafik .1. adalah se agai erikut.

Grafik .1.StatusPemantauanT RHPpadaPemerintahPusatTa h u n 2 0 0 8 s . d . Se m e s t e r I Ta h u n 2 0 1 2 ( d a l a m % J u m l a h Re k o m e n d a s i)

ari Ta el . . dan rafik .1. data pemantauan T HP di atas terlihat ah a umlah rekomendasi yang telah ditindaklan uti sesuai dengan rekomendasi se anyak 11.8 0 atau sedangkan se anyak . 8 rekomendasi atau 21 8 elum sesuai rekomendasi dan atau dalam proses tindak lan ut dan se anyak .

Ket Kon ersi alas menggunakan kurs tengah 2 uni 2012 hanya mata uang umania yang menggunakan kurs tengah 28 gustus 2012

Te m u a n Re k o m e n d a s i

St a t u s P e m a n t a u a n Tin d a k La n j u t Re k o m e n d a s i y a n g t e l a h

ditindaklanjutid e n g a n

p e n y e t o r a n /p e n y e r a h a n

a s e t k e n e g a r a /d a e r a h /

p e r u s a h a a n n e g a r a / d a e r a h

Se s u a i d e n g a n Re k o m e n d a s i

Be l u m Se s u a i d a n Da l a m P r o s e s Tin d a k

La n j u tBelumDitindaklanjuti Tid a k Da p a t

Ditindaklanjuti

J m l N il a i J m l N il a i J m l N il a i J m l N il a i J m l N il a i J m l N il a i N il a i

11.8 .12 . 2 22.1 . . 1 11.8 0 .2 . 0 . 8 11.1 .2 2 88 . 1 .828. 8 1 . 11 .8 0.880

S 0 2 . S 1 . 2 S 2 . S 8 180.11 S 2 2. 8 S 8 1 . 0

. 11. 8 11. 8 12.18

P 2 81.2 P 1 0 8 . 0 P 1 0 8 . 0

S 1 02. 0

TH 2 .00 TH 2 .00 TH 2 .00

S 0.1 S 0.1 S 21 . S 0.2 S 1 2.1 S 21 .

2. 2.

K 0 .01 K 0 .01 K 0 .01

To t a l ( Rp ) 5 7 . 8 1 1 . 8 8 7 , 1 8 3 8 . 3 3 2 . 7 5 2 , 5 3 9 . 6 9 0 . 7 2 3 , 1 0 1 1 . 8 7 6 . 4 2 7 , 3 5 1 6 . 6 2 9 . 6 2 4 , 9 7 1 3 5 . 9 7 7 , 1 1 7 . 6 5 0 . 5 6 8 , 4 0

nilai dalam uta rupiah dan ri u alas

53, 65%

21, 58%

24, 62%

0, 15%

Sesuai dengan Rekomendasi

Belum Sesuai dan Dalam Proses Tindak Lanjut

Belum Ditindaklanjuti

Tidak Dapat Ditindaklanjuti

9

IHPS I Tahun 2012Badan Pemeriksa Keuangan

Buku V IHPS

rekomendasi atau 2 2 elum ditindaklan uti serta se anyak rekomendasi atau 0 1 tidak dapat ditindaklan uti. ari 11.8 0 rekomendasi senilai p triliun yang ditindaklan uti sesuai rekomendasi di antaranya telah ditindaklan uti dengan penyetoran ke kas negara penyerahan aset ke negara senilai p triliun.

Persentase umlah rekomendasi yang telah ditindaklan uti sesuai dengan rekomendasi terlihat le ih esar di andingkan status lainnya. Hal ini menun ukkan pemerintah pusat telah memperhatikan pelaksanaan T HP PK.

Selain itu masih terdapat rekomendasi hasil pemeriksaan PK Tahun 200 s.d. Tahun 200 pada pemerintah pusat yang elum sesuai dan atau dalam proses tindak lan ut se anyak 1. rekomendasi senilai p2 triliun serta elum ditindaklan uti se anyak rekomendasi senilai p128 22 miliar. ekomendasi ini meliputi 1 dari seluruh rekomendasi PK Tahun 200 s.d. 200 pada Pemerintah Pusat.

H a s il P e m a n t a u a n TLRH P p a d a P e m e r in t a h Da e r a h

Hasil pemantauan T HP di lingkungan pemerintah daerah mengungkapkan ah a dari Tahun 2008 s.d. Semester I Tahun 2012 se ara keseluruhan dari 2 pemerintah daerah terdapat 1 . rekomendasi senilai p1 triliun. Status pemantauan tindak lan ut rekomendasi Tahun 2008 s.d. Semester I Tahun 2012 disa ikan dalam Ta el . . in ian hasil pemantauan T HP menurut entitas pemerintah daerah disa ikan pada ampiran 2.

Ta b e l 3 . 4 . Da t a P e m a n t a u a n TLRH P p a d a P e m e r in t a h Da e r a h Ta h u n 2 0 0 8 s . d . Se m e s t e r I Ta h u n 2 0 1 2

( n il a i d a l a m j u t a r u p ia h d a n r ib u va l a s )

alam entuk yang le ih ringkas status pemantauan T HP Tahun 2008 s.d. Semester I Tahun 2012 disa ikan dalam rafik .2. adalah se agai erikut.

Te m u a n Re k o m e n d a s i

St a t u s P e m a n t a u a n Tin d a k La n j u t Re k o m e n d a s i y a n g t e l a h

ditindaklanjutid e n g a n

p e n y e t o r a n /p e n y e r a h a n

a s e t k e n e g a r a /d a e r a h /

p e r u s a h a a n

Se s u a i d e n g a n Re k o m e n d a s i

Be l u m Se s u a i d a n Da l a m P r o s e s Tin d a k La n j u t BelumDitindaklanjuti Tid a k Da p a t

Ditindaklanjuti

J m l N il a i J m l N il a i J m l N il a i J m l N il a i J m l N il a i J m l N il a i N il a i

8. 8 . 28. 80 80 1 . 1 . . 1 80. 1 . 1.10 . 8 .88 . 21 0 .1 0 . 2. 8 2 88 1 . 8 2 . . 0

S 12 01. S 12 2. S 1 02.2 S 10 212.10 S 8. 8 S 0.00 S 1 02.2

S . S . S .

To t a l ( Rp ) 4 7 . 0 5 0 . 9 1 1 , 8 8 1 6 . 6 5 9 . 1 7 4 , 7 7 3 . 9 7 6 . 2 9 9 , 0 5 7 . 9 8 6 . 5 3 1 , 7 8 4 . 5 0 0 . 3 6 5 , 7 0 1 9 5 . 9 7 8 , 2 4 3 . 9 8 1 . 5 4 3 , 9 2

Ket Kon ersi alas menggunakan kurs tengah 2 uni 2012.

1 0

IHPS I Tahun 2012 Badan Pemeriksa Keuangan

Buku V IHPS

Grafik .2.StatusPemantauanT RHPpadaPemerintahDaerahTa h u n 2 0 0 8 s . d . Se m e s t e r I Ta h u n 2 0 1 2 ( d a l a m % J u m l a h Re k o m e n d a s i)

ari Ta el . . dan rafik .2. terlihat ah a umlah rekomendasi yang telah ditindaklan uti sesuai dengan rekomendasi se anyak 80. 1 atau 1 20 sedangkan se anyak . 8 rekomendasi atau 2 8 elum sesuai rekomendasi dan atau dalam proses tindak lan ut dan se anyak .1 0 rekomendasi atau 2 8 elum ditindaklan uti serta se anyak 88 rekomendasi atau 0 0 tidak dapat ditindaklan uti.

ari 80. 1 rekomendasi senilai p triliun yang ditindaklan uti sesuai rekomendasi di antaranya telah ditindaklan uti dengan penyetoran ke kas negara daerah senilai

p 8 triliun. Persentase umlah rekomendasi yang telah ditindaklan uti sesuai dengan rekomendasi terlihat le ih esar 1 20 di andingkan status lainnya. Hal ini menun ukkan pemerintah daerah telah memperhatikan pelaksanaan T HP PK.

Selain itu masih terdapat rekomendasi hasil pemeriksaan PK Tahun 200 s.d. Tahun 200 pada pemerintah daerah yang elum sesuai dan dalam proses tindak lan ut se anyak 8.08 rekomendasi senilai p triliun serta elum ditindaklan uti se anyak . 0 rekomendasi senilai p80 1 miliar. ekomendasi ini meliputi 2 80 dari seluruh rekomendasi PK pada pemerintah daerah Tahun 200 s.d. 200 .

H a s il P e m a n t a u a n TLRH P p a d a BU M N ( t e r m a s u k An a k P e r u s a h a a n )

Hasil pemantauan T HP di lingkungan termasuk nak Perusahaan mengungkapkan ah a dalam periode Tahun 2008 s.d. Semester I Tahun 2012 se ara keseluruhan dari 1 termasuk nak Perusahaan terdapat . 0 rekomendasi senilai p11 8 triliun. Status pemantauan pelaksanaan tindak lan ut rekomendasi Tahun 2008 s.d. Semester I Tahun 2012 disa ikan dalam Ta el . .

in ian hasil pemantauan pelaksanaan T HP menurut entitas termasuk nak Perusahaan disa ikan pada ampiran .

51, 20%

23, 87%

24, 87% 0, 06%Sesuai dengan Rekomendasi

Belum Sesuai dan Dalam Proses Tindak Lanjut

Belum Ditindaklanjuti

Tidak Dapat ditindaklanjuti

1 1

IHPS I Tahun 2012Badan Pemeriksa Keuangan

Buku V IHPS

Ta b e l 3 . 5 . Da t a P e m a n t a u a n TLRH P p a d a BU M N ( t e r m a s u k An a k P e r u s a h a a n ) Ta h u n 2 0 0 8 s . d . Se m e s t e r I Ta h u n 2 0 1 2

alam entuk le ih ringkas status pemantauan T HP Tahun 2008 sampai dengan Semester I Tahun 2012 disa ikan dalam rafik . . adalah se agai erikut.

Grafik . .StatusPemantauanT RHPpadaB termasuk nakPerusahaan Ta h u n 2 0 0 8 s . d . Se m e s t e r I Ta h u n 2 0 1 2 ( d a l a m % J u m l a h Re k o m e n d a s i)

EntitasTe m u a n Re k o m e n d a s i

St a t u s P e m a n t a u a n Tin d a k La n j u t Re k o m e n d a s i y a n g Te l a h

Ditindaklanjutid e n g a n

p e n y e t o r a n /p e n y e r a h a n

a s e t k e n e g a r a /

d a e r a h a t a u p e r u s a h a a n

n e g a r a / d a e r a h

Se s u a i d e n g a n Re k o m e n d a s i

Be l u m Se s u a i d a n Da l a m P r o s e s Tin d a k

La n j u tBelumDitindaklanjuti Tid a k Da p a t

Ditindaklanjuti

J m l N il a i J m l N il a i J m l N il a i J m l N il a i J m l N il a i J m l N il a i

Induk perusahaan 2.020 8 . 0.1 . 8 .0 0. 8 2 1.8 8 .1 .22 8 1.12 . 1 2 . 10 02 .8 1 . . 0 80

S 1 2 0 8. S 008.0 S 10 . 0 S 82 .10 S 1 11. S 012.8

.8 2 .20 2 .20 2 .20

P 10 1 .81 P 0.00

8 .8 0.00

anak perusahaan 1 28. 8 .2 2 1 .0 1 1 1 1 .010 0 11.0 0 21 1 1 1 .028 10

S 01.0 S 1.1 S 1.1 S 1.1

11 . 8

TO TAL 2 . 1 8 6 1 1 2 . 0 3 9 . 4 4 8 , 1 0 3 . 9 3 0 6 . 1 8 6 . 7 9 9 , 8 9 2 . 0 4 5 4 . 2 8 9 . 2 3 8 , 7 2 8 7 7 1 . 1 3 5 . 9 5 3 , 9 8 9 6 8 7 5 5 . 7 1 0 , 0 2 4 0 5 . 8 9 7 , 1 7 4 . 6 3 4 . 4 3 1 , 9 0

U SD 1 , 4 1 5 , 7 6 9 . 8 1 U SD 5 7 9 , 9 3 9 . 2 2 U SD 5 1 1 , 5 0 0 . 6 9 U SD 5 4 , 8 2 7 . 1 0 U SD 1 3 , 6 1 1 . 4 3 - U SD 6 6 , 9 4 4 . 0 3

EU R 5 8 7 . 3 1 EU R 2 4 . 2 0 EU R 2 4 . 2 0 - - - EU R 2 4 . 2 0

J P Y 1 0 4 , 9 1 6 . 8 1 - - - - - -

C N Y 8 9 6 . 8 9 - - - - - -

To t a l ( Rp ) 2 . 1 8 6 1 2 5 . 4 8 1 . 7 7 2 , 2 6 3 . 9 3 0 1 1 . 6 8 4 . 9 0 9 , 2 8 2 . 0 4 5 9 . 1 3 8 . 5 5 0 , 8 5 8 7 7 1 . 6 5 5 . 7 1 4 , 8 9 9 6 8 8 8 4 . 7 4 6 , 3 8 4 0 5 . 8 9 7 , 1 7 5 . 2 6 9 . 3 4 6 , 8 9

Ket Kon ersi alas menggunakan kurs tengah 2 uni 2012.

nilai dalam uta rupiah dan ri u alas

52, 04%

22, 31%

24, 63%

1, 02%

Sesuai dengan Rekomendasi

Belum Sesuai dan Dalam Proses Tindak Lanjut

Belum Ditindaklanjuti

Tidak Dapat Ditindaklanjuti

1 2

IHPS I Tahun 2012 Badan Pemeriksa Keuangan

Buku V IHPS

ari Ta el . . dan rafik . . terlihat ah a umlah rekomendasi yang telah ditindaklan uti sesuai dengan rekomendasi se anyak 2.0 atau 2 0 sedangkan se anyak 8 rekomendasi atau 22 1 elum sesuai rekomendasi dan dalam proses tindak lan ut dan se anyak 8 rekomendasi atau 2 elum ditindaklan uti serta se anyak 0 rekomendasi atau 1 02 tidak dapat ditindaklan uti. ari 2.0 rekomendasi senilai p 1 triliun yang ditindaklan uti sesuai rekomendasi di antaranya telah ditindaklan uti dengan penyerahan aset penyetoran ke perusahaan

termasuk nak Perusahaan senilai p 2 triliun.

Persentase umlah rekomendasi yang telah ditindaklan uti sesuai dengan rekomendasi terlihat le ih esar 2 0 di andingkan status lainnya. Hal ini menun ukkan termasuk nak Perusahaan telah memperhatikan pelaksanaan T HP PK.

Selain itu masih terdapat rekomendasi hasil pemeriksaan PK Tahun 200 s.d. Tahun 200 pada yang elum sesuai dan dalam proses tindak lan ut se anyak

0 rekomendasi senilai p2 triliun serta elum ditindaklan uti se anyak 1 rekomendasi senilai p111 1 miliar. ekomendasi ini meliputi 18 1 dari seluruh rekomendasi PK pada tahun 200 s.d. 200 .

H a s il P e m a n t a u a n TLRH P p a d a BH M N , KKKS, Ba d a n U s a h a La in n y a , d a n Sa h a m P e m e r in t a h 5 0 %

Hasil pemantauan T HP atas H KKKS adan usaha lainnya dan Saham Pemerintah 0 mengungkapkan ah a dari Tahun 2008 s.d. Semester I Tahun 2012 terdapat 0 rekomendasi senilai p1 2 triliun. Status pemantauan pelaksanaan T HP Tahun 2008 s.d. Semester I Tahun 2012 disa ikan dalam Ta el . . in ian hasil pemantauan pelaksanaan T HP menurut entitas H KKKS dan adan usaha lainnya dan saham pemerintah 0 disa ikan pada ampiran .

1 3

IHPS I Tahun 2012Badan Pemeriksa Keuangan

Buku V IHPS

Ta b e l 3 . 6 . Da t a P e m a n t a u a n TLRH P p a d a BH M N , KKKS, d a n Ba d a n U s a h a La in n y a Ta h u n 2 0 0 8 s . d . Se m e s t e r I Ta h u n 2 0 1 2

alam entuk le ih ringkas status pemantauan T HP Tahun 2008 s.d. Semester I Tahun 2012 disa ikan dalam rafik . . adalah se agai erikut.

Grafik . .StatusPemantauanT RHPpadaBH KKKS danBadan saha ainnya danSahamP e m e r in t a h 5 0 % Ta h u n 2 0 0 8 s . d . Se m e s t e r I Ta h u n 2 0 1 2 ( d a l a m % J u m l a h Re k o m e n d a s i)

EntitasTe m u a n Re k o m e n d a s i

St a t u s P e m a n t a u a n Tin d a k La n j u tRe k o m e n d a s i

y a n g Te l a h Ditindaklanjuti

d e n g a n p e n y e t o r a n /p e n y e r a h a n

a s e t k e n e g a r a /d a e r a h a t a u p e r u s a h a a n

n e g a r a / d a e r a h

Se s u a i d e n g a n Re k o m e n d a s i

Be l u m Se s u a i d a n Da l a m P r o s e s Tin d a k

La n j u t

Be l u m Ditindaklanjuti

Tid a k Da p a t Ditindaklanjuti

J m l N il a i J m l N il a i J m l N il a i J m l N il a i J m l N il a i J m l N il a i

H 20 .112 8 8 1

S 1 1 . S 11 2 0.02 S 11 2 0.02

KKKS 20 1. 2 . 10 102 1. 8 0 2. 8 2 102 288 1

S 1 810 81.08 S 1 18.0 S 1 8 2. S 2 2 . 2 S 8 .

S . 0 S . 0 S . 0

adan saha ainnya em aga

1 2 8

Saham Pemerintah

02. 1 1 2. 1 1 2. 1 1

TO TAL 2 6 7 2 6 1 . 3 9 0 , 5 8 3 3 0 7 . 2 9 0 , 6 1 1 3 7 1 . 7 3 9 , 6 8 5 2 2 . 7 4 8 , 2 3 1 4 1 2 . 8 0 2 , 7 0 - - -

U SD 1 , 9 4 7 , 6 2 4 . 8 2 U SD 1 , 5 0 6 , 9 6 8 . 0 9 U SD 9 1 9 , 8 3 2 . 9 9 U SD 5 0 3 , 5 7 7 . 5 4 U SD 8 3 , 5 5 7 . 5 6 - -

SGD 5 . 3 0 SGD 5 . 3 0 SGD 5 . 3 0 - - - -

To t a l ( Rp ) 2 6 7 1 8 . 7 2 4 . 9 1 3 , 1 7 3 3 0 1 4 . 2 9 3 . 3 8 7 , 4 0 1 3 7 8 . 7 2 1 . 7 9 5 , 7 3 5 2 4 . 7 7 6 . 6 6 3 , 3 1 1 4 1 7 9 4 . 9 2 8 , 3 7 - - -

Ket Kon ersi alas menggunakan kurs tengah 2 uni 2012.

nilai dalam uta rupiah dan ri u alas

41, 51%

15, 76%

42, 73% Sesuai dengan Rekomendasi

Belum Sesuai dan Dalam Proses Tindak Lanjut

Belum Ditindaklanjuti

1 4

IHPS I Tahun 2012 Badan Pemeriksa Keuangan

Buku V IHPS

ari Ta el . . dan rafik . . terlihat ah a umlah rekomendasi yang telah ditindaklan uti sesuai dengan rekomendasi se anyak 1 rekomendasi atau 1 1 sedangkan se anyak 2 rekomendasi atau 1 elum sesuai rekomendasi danatau dalam proses tindak lan ut dan se anyak 1 1 rekomendasi atau 2 elum ditindaklan uti.

Selain itu masih terdapat rekomendasi hasil pemeriksaan PK Tahun 200 s.d. Tahun 200 pada H KKKS adan usaha lainnya dan Saham Pemerintah 0 yang elum sesuai dan dalam proses tindak lan ut se anyak rekomendasi senilai

p100 2 miliar serta elum ditindaklan uti se anyak rekomendasi. ekomendasi ini meliputi 2 dari seluruh rekomendasi PK pada H KKKS adan lainnya dan saham pemerintah 0 Tahun 200 s.d. 200 .

1 5IHPS I Tahun 2012Badan Pemeriksa Keuangan

Buku V IHPS

BAB 4

H a s il P e m a n t a u a n P e n y e l e s a ia n Ke r u g ia n N e g a r a / Da e r a h

P e n d a h u l u a n

ntuk men amin pem ayaran kerugian negara daerah PK er enang memantau penyelesaian kerugian negara daerah oleh pemerintah pelaksanaan pengenaan kerugian negara daerah yang telah ditetapkan oleh PK dan pelaksanaan pengenaan ganti kerugian negara daerah yang ditetapkan erdasarkan putusan pengadilan yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap se agaimana dimaksud dalam ketentuan Pasal 10 ayat ndang ndang omor 1 Tahun 200 tentang adan Pemeriksa Keuangan.

Hasil pemantauan penyelesaian kerugian negara daerah disampaikan kepada P P dan P sesuai ke enangannya erdasarkan ketentuan Pasal 10 ayat ndang ndang omor 1 Tahun 200 tentang adan Pemeriksa Keuangan melalui

Ikhtisar Hasil Pemeriksaan Semester IHPS .

Ga m b a r a n U m u m

Hasil pemantauan penyelesaian kerugian negara daerah Semester I Tahun 2012 memuat data kerugian negara daerah periode akhir Tahun 200 s.d. Semester I Tahun 2012 dengan status penyelesaian kerugian negara daerah telah ditetapkan dan dalam proses penetapan .

ata kerugian negara daerah periode akhir Tahun 200 s.d. Semester I Tahun 2012 merupakan data kerugian yang dimuat dalam IHPS Semester I Tahun 2012.

Pada Semester I Tahun 2012 PK telah melakukan pemantauan atas penyelesaian kerugian negara daerah pada instansi pusat pemerintah daerah dan dengan akupan se esar 28 atau se umlah entitas dari 2.01 total entitas yang seharusnya dipantau.

ata kerugian negara daerah mulai akhir Tahun 200 s.d. Semester I Tahun 2012 se anyak 1 .88 kasus senilai p . 0 8 miliar dengan penyelesaian erupa angsuran se anyak . 1 kasus senilai p 80 miliar pelunasan se anyak .812 kasus senilai p 0 miliar serta penghapusan se anyak 12 kasus senilai p12 miliar. Sisa kasus kerugian negara daerah pada akhir Semester I Tahun 2012 se anyak

. kasus senilai p . 2 8 miliar.

1 6

IHPS I Tahun 2012 Badan Pemeriksa Keuangan

Buku V IHPS

in ian data kerugian negara daerah periode akhir Tahun 200 s.d. Semester I Tahun 2012 disa ikan pada Ta el .1.

Ta b e l 4 . 1 . Da t a La p o r a n Ke r u g ia n N e g a r a / Da e r a h P e r io d e Ak h ir Ta h u n 2 0 0 3 s . d . Se m e s t e r I Ta h u n 2 0 1 2

H a s il P e m a n t a u a n P e n y e l e s a ia n Ke r u g ia n N e g a r a / Da e r a h P e r io d e Ta h u n 2 0 0 3 s . d . Se m e s t e r II Ta h u n 2 0 1 1

Da t a Ke r u g ia n N e g a r a / Da e r a h P e r io d e Ta h u n 2 0 0 3

ata kerugian negara daerah periode Tahun 200 yaitu se anyak 2.102 kasus senilai p1 00 miliar dengan penyelesaian erupa angsuran se anyak kasus senilai p11 8 miliar pelunasan se anyak 22 kasus senilai p8 80 miliar dan penghapusan

se anyak 2 kasus senilai p 12 miliar. Sisa kerugian negara daerah akhir Tahun 200 yaitu se anyak 1.8 0 kasus senilai p1 0 28 miliar.

in ian data kerugian negara daerah periode Tahun 200 disa ikan dalam Ta el .2.

Total alas ekui alen yaitu total nilai kerugian negara daerah dalam aluta asing yang telah dikon ersi ke dalam nilai mata uang rupiah erdasarkan nilai kurs tengah ank Indonesia per 2 uni 2012.

nilai dalam miliar I dan ri u alas

1 2 3 4 5 6 7 8 9 1 0 1 1 1 2

1 1 = 3 - ( 7 + 9 ) 1 2 = 4 - ( 6 + 8 + 1 0 )

IDR 3.128 441, 19 942 21, 75 1.178 36, 30 78 2, 98 1.872 380, 16

USD - 60, 00 - - - - - 60, 00 - -

KSHS - 2.000, 00 - - - - - 2.000, 00 - -

IDR 9.788 820, 90 2.550 177, 67 3.673 100, 02 33 1, 52 6.082 541, 69

USD - 3.023, 74 - 6, 97 - - - - - 3.016, 77

AUD - 2.111, 93 - - - - - - - 2.111, 93

GBP - 199, 15 - - - - - - - 199, 15

CAD - 39, 60 - - - - - - - 39, 60

J PY - 523.747, 20 - - - - - - - 523.747, 20

EUR - 33.231, 17 - - - - - - - 33.231, 17

DEM - 373, 87 - - - - - - - 373, 87

IDR 3.909 1.487, 31 888 227, 14 1.949 98, 34 4 1, 25 1.956 1.160, 58

USD 141.054, 76 14.319, 83 - 52.835, 80 - - 73.899, 13

Pengelola Keuangan IDR 58 44, 14 39 2, 43 12 0, 11 10 5, 91 36 35, 69

IDR 1 6 . 8 8 3 2 . 7 9 3 , 5 4 4 . 4 1 9 4 2 8 , 9 9 6 . 8 1 2 2 3 4 , 7 7 1 2 5 1 1 , 6 6 9 . 9 4 6 2 . 1 1 8 , 1 2

U SD - 1 4 4 . 1 3 8 , 5 0 - 1 4 . 3 2 6 , 8 0 - 5 2 . 8 3 5 , 8 0 - 6 0 , 0 0 - 7 6 . 9 1 5 , 9 0

AU D - 2 . 1 1 1 , 9 3 - - - - - - - 2 . 1 1 1 , 9 3

GBP - 1 9 9 , 1 5 - - - - - - - 1 9 9 , 1 5

C AD - 3 9 , 6 0 - - - - - - - 3 9 , 6 0

J P Y - 5 2 3 . 7 4 7 , 2 0 - - - - - - - 5 2 3 . 7 4 7 , 2 0

EU R - 3 3 . 2 3 1 , 1 7 - - - - - - - 3 3 . 2 3 1 , 1 7

DEM - 3 7 3 , 8 7 - - - - - - - 3 7 3 , 8 7

KSH S - 2 . 0 0 0 , 0 0 - - - - - 2 . 0 0 0 , 0 0 - -

To t a l V a l a s Ek u iva l e n IDR 1 . 8 4 7 , 1 4 1 3 5 , 8 1 5 0 0 , 8 3 0 , 7 8 1 . 2 0 9 , 7 2

To t a l Ke r u g ia n N e g a r a IDR 1 6 . 8 8 3 4 . 6 4 0 , 6 8 4 . 4 1 9 5 6 4 , 8 0 6 . 8 1 2 7 3 5 , 6 0 1 2 5 1 2 , 4 4 9 . 9 4 6 3 . 3 2 7 , 8 4

To t a l

TGR Bendahara

TGR Non Bendahara

Pihak Ketiga

N il a i J m l

Ka s u s N il a i

J m l Ka s u s

N il a i J m l

Ka s u s

Su b y e k M a t a U a n g

Ke r u g ia nP e m b a y a r a n

Sis aAn g s u r a n Lu n a s P e n g h a p u s a n

P e n a n g g u n g J a w a b Ke r u g ia n N e g a r a

J m l Ka s u s

N il a i J m l Ka s u s N il a i

1 7

IHPS I Tahun 2012Badan Pemeriksa Keuangan

Buku V IHPS

Ta b e l 4 . 2 . Da t a La p o r a n Ke r u g ia n N e g a r a / Da e r a h P e r io d e Ta h u n 2 0 0 3

Da t a Ke r u g ia n N e g a r a / Da e r a h P e r io d e Se m e s t e r I Ta h u n 2 0 0 4 s . d . Se m e s t e r I Ta h u n 2 0 0 9

ata kerugian negara daerah periode Semester I Tahun 200 s.d. Semester I Tahun 200 yaitu se anyak 11.8 2 kasus senilai p2. 2 miliar dengan penyelesaian

erupa angsuran se anyak .2 kasus senilai p 02 1 miliar pelunasan se anyak .08 kasus senilai p 2 miliar dan penghapusan se anyak 8 kasus senilai p 1 miliar.

Sisa kerugian negara daerah pada akhir Semester I Tahun 200 yaitu se anyak . kasus senilai p1. 8 miliar.

in ian data kerugian negara daerah periode Semester I Tahun 200 s.d. Semester I Tahun 200 disa ikan dalam Ta el . .

Total alas ekui alen yaitu total nilai kerugian negara daerah dalam aluta asing yang telah dikon ersi ke dalam nilai mata uang rupiah erdasarkan nilai kurs tengah ank Indonesia per 2 uni 2012.

1 2 3 4 5 6 7 8 9 1 0 1 1 1 2

1 1 = 3 - ( 7 + 9 ) 1 2 = 4 - ( 6 + 8 + 1 0 )

TGR Bendahara IDR 151 18, 19 68 1, 62 31 0, 56 1 0, 71 119 15, 29

IDR 1.470 63, 79 353 2, 51 170 3, 20 22 1, 03 1.278 57, 03

USD - 524, 53 - - - - - - - 524, 53

DEM - 373, 87 - - - - - - - 373, 87

GBP - 59, 77 - - - - - - - 59, 77

Pihak Ketiga IDR 442 55, 89 126 6, 84 15 4, 92 2 1, 18 425 42, 92

Pengelola Keuangan IDR 39 8, 03 26 0, 79 10 0, 11 1 0, 18 28 6, 94

IDR 2 . 1 0 2 1 4 5 , 9 2 5 7 3 1 1 , 7 8 2 2 6 8 , 8 0 2 6 3 , 1 2 1 . 8 5 0 1 2 2 , 2 0

U SD - 5 2 4 , 5 3 - - - - - - - 5 2 4 , 5 3

DEM - 3 7 3 , 8 7 - - - - - - - 3 7 3 , 8 7

GBP - 5 9 , 7 7 - - - - - - - 5 9 , 7 7

To t a l V a l a s Ek u iva l e n IDR - 8 , 0 8 - - - - - - - 8 , 0 8

To t a l Ke r u g ia n N e g a r a IDR 2 . 1 0 2 1 5 4 , 0 0 5 7 3 1 1 , 7 8 2 2 6 8 , 8 0 2 6 3 , 1 2 1 . 8 5 0 1 3 0 , 2 8

TGR Non Bendahara

To t a l

Su b y e kM a t a U a n g

Ke r u g ia nP e m b a y a r a n

Sis aAn g s u r a n Lu n a s P e n g h a p u s a n

P e n a n g g u n g J a w a b Ke r u g ia n N e g a r a

J m l Ka s u s N il a i J m l

Ka s u s N il a i

J m l Ka s u s

N il a iJ m l

Ka s u sN il a i J m l Ka s u s N il a i

nilai dalam miliar I dan ri u alas

1 8

IHPS I Tahun 2012 Badan Pemeriksa Keuangan

Buku V IHPS

Ta b e l 4 . 3 . Da t a Ke r u g ia n N e g a r a / Da e r a h P e r io d e Se m e s t e r I Ta h u n 2 0 0 4 s . d . Se m e s t e r I Ta h u n 2 0 0 9

Da t a Ke r u g ia n N e g a r a / Da e r a h P e r io d e Se m e s t e r II Ta h u n 2 0 0 9 s . d . Se m e s t e r II Ta h u n 2 0 1 1

ata kerugian negara daerah periode Semester II Tahun 200 s.d. Semester II Tahun 2011 yaitu se anyak 2.81 kasus senilai p1. miliar dengan penyelesaian

erupa angsuran se anyak 2 kasus senilai p1 1 81 miliar pelunasan se anyak 1. 8 kasus senilai p1 0 miliar dan penghapusan se anyak 1 kasus senilai p0 18 miliar.

Sisa kerugian negara daerah pada akhir Semester II Tahun 2011 yaitu se anyak 1. 0 kasus senilai p1.1 1 miliar.

in ian data kerugian negara daerah periode Semester II Tahun 200 s.d. Semester II Tahun 2011 disa ikan dalam Ta el . .

Total alas ekui alen yaitu total nilai kerugian negara daerah dalam aluta asing yang telah dikon ersi ke dalam nilai mata uang rupiah erdasarkan nilai kurs tengah ank Indonesia per 2 uni 2012.

nilai dalam miliar I dan ri u alas

1 2 3 4 5 6 7 8 9 1 0 1 1 1 2

11= 3- ( 7+ 9) 12= 4- ( 6+ 8+ 10)

IDR 2.465 363, 72 733 19, 24 884 25, 42 77 2, 27 1.504 316, 78

USD - 60, 00 - - - - - 60, 00 - -

KsHS - 2.000, 00 - - - - - 2.000, 00 - -

IDR 6.465 625, 22 1.842 161, 80 2.647 75, 01 10 0, 30 3.808 388, 09 USD - 2.499, 20 - 6, 97 - - - - - 2.492, 23

AUD - 2.111, 93 - - - - - - - 2.111, 93

GBP - 139, 38 - - - - - - - 139, 38 CAD - 39, 60 - - - - - - - 39, 60 J PY - 523.747, 20 - - - - - - - 523.747, 20 EUR - 32.592, 55 - - - - - - - 32.592, 55 IDR 2.910 647, 34 707 196, 05 1.552 86, 35 2 0, 67 1.356 364, 86 USD 3 60.040, 42 1 2.479, 03 - 39.940, 04 - - 3 17.621, 34

Pengelola Keuangan IDR 19 36, 10 13 1, 64 2 0, 00 9 5, 72 8 28, 73

IDR 1 1 . 8 5 9 1 . 6 7 2 , 3 9 3 . 2 9 5 3 7 8 , 7 4 5 . 0 8 5 1 8 6 , 7 9 9 8 8 , 3 7 6 . 6 7 6 1 . 0 9 8 , 4 7

U SD 3 6 2 . 5 9 9 , 6 3 1 2 . 4 8 6 , 0 1 - 3 9 . 9 4 0 , 0 4 - 6 0 , 0 0 3 2 0 . 1 1 3 , 5 8 Ks H S - 2 . 0 0 0 , 0 0 - - - - - 2 . 0 0 0 , 0 0 - - AU D - 2 . 1 1 1 , 9 3 - - - - - - - 2 . 1 1 1 , 9 3

GBP - 1 3 9 , 3 8 - - - - - - - 1 3 9 , 3 8

C AD - 3 9 , 6 0 - - - - - - - 3 9 , 6 0

J P Y - 5 2 3 . 7 4 7 , 2 0 - - - - - - - 5 2 3 . 7 4 7 , 2 0

EU R - 3 2 . 5 9 2 , 5 5 - - - - - - - 3 2 . 5 9 2 , 5 5

To t a l V a l a s Ek u iva l e n IDR 3 1 . 0 6 0 , 3 8 1 2 3 , 5 7 - 3 7 8 , 8 3 - 0 , 7 8 3 6 6 0 , 4 8

To t a l Ke r u g ia n N e g a r a IDR 1 1 . 8 6 2 2 . 7 3 2 , 7 7 3 . 2 9 6 4 0 2 , 3 1 5 . 0 8 5 5 6 5 , 6 2 9 8 9 , 1 5 6 . 6 7 9 1 . 7 5 8 , 9 5

J m l Ka s u s N il a i J m l Ka s u s N il a i J m l Ka s u s N il a i J m l Ka s u s N il a i J m l Ka s u s

Su b y e k

M a t a U a n g

Ke r u g ia nP e m b a y a r a n

Sis aAn g s u r a n L u n a s P e n g h a p u s a n

P e n a n g g u n g J a w a b Ke r u g ia n N e g a r a N il a i

TGR Bendahara

TGR Non Bendahara

Pihak Ketiga

To t a l Ke r u g ia n

1 9

IHPS I Tahun 2012Badan Pemeriksa Keuangan

Buku V IHPS

Ta b e l 4 . 4 . Da t a Ke r u g ia n N e g a r a / Da e r a h P e r io d e Se m e s t e r II Ta h u n 2 0 0 9 s . d . Se m e s t e r II Ta h u n 2 0 1 1

H a s il P e m a n t a u a n P e n y e l e s a ia n Ke r u g ia n N e g a r a / Da e r a h Se m e s t e r I Ta h u n 2 0 1 2

Pemantauan penyelesaian kerugian negara daerah pada Semester I Tahun 2012 menun ukkan ah a pada periode Semester I Tahun 2012 terdapat 10 kasus kerugian negara daerah senilai p2 28 miliar dengan penyelesaian erupa angsuran se anyak 18 kasus senilai p8 0 miliar dan pelunasan se anyak 18 kasus senilai p1 0 miliar. Sisa kasus kerugian negara daerah akhir Semester I Tahun 2012 yaitu se anyak 8 kasus senilai p2 miliar.

in ian data kerugian negara daerah periode Semester I Tahun 2012 disa ikan dalam Ta el . .

Ta b e l 4 . 5 . H a s il P e m a n t a u a n P e n y e l e s a ia n Ke r u g ia n N e g a r a / Da e r a h P e r io d e Se m e s t e r I Ta h u n 2 0 1 2

Total alas ekui alen yaitu total nilai kerugian negara daerah dalam aluta asing yang telah dikon ersi ke dalam nilai mata uang rupiah erdasarkan nilai kurs tengah ank Indonesia per 2 uni 2012.

Total alas ekui alen yaitu total nilai kerugian negara daerah dalam aluta asing yang telah dikon ersi ke dalam nilai mata uang rupiah erdasarkan nilai kurs tengah ank Indonesia per 2 uni 2012.

1 2 3 4 5 6 7 8 9 1 0 1 1 1 2

1 1 = 3 - ( 7 + 9 ) 1 2 = 4 - ( 6 + 8 + 1 0 )

TGR Bendahara IDR 3 0, 31 - - 2 0, 00 - - 1 0, 31

TGR Non Bendahara IDR 81 6, 50 14 1, 77 5 0, 65 - - 76 4, 08

Pihak III IDR 21 246, 47 4 7, 13 11 0, 40 - - 10 238, 94

Pengelola Keuangan IDR - - - - - - - - - -

TO TAL IDR 1 0 5 2 5 3 , 2 8 1 8 8 , 9 0 1 8 1 , 0 5 - - 8 7 2 4 3 , 3 3

P e n g h a p u s a n

N il a i J m l Ka s u s N il a iN il a i J m l

Ka s u s N il a i J m l

Ka s u s N il a i J m l

Ka s u s P e n a n g g u n g J a w a b

Ke r u g ia n N e g a r a J m l

Ka s u s

Su b y e k M a t a U a n g

Ke r u g ia nP e m b a y a r a n

Sis aAn g s u r a n L u n a s

1 2 3 4 5 6 7 8 9 1 0 1 1 1 2

1 1 = 3 - ( 7 + 9 ) 1 2 = 4 - ( 6 + 8 + 1 0 )

TGR Bendahara IDR 509 58, 96 141 0, 88 261 10, 31 - - 248 47, 77

IDR 1.772 125, 38 341 11, 57 851 21, 14 1 0, 18 920 92, 49

EUR - 638, 61 - - - - - - - 638, 61

IDR 533 537, 60 50 17, 10 371 6, 66 - - 162 513, 84

USD - 81.014, 33 - 11.840, 79 - 12.895, 75 - - - 56.277, 79

Pengelola Keuangan IDR - - - - - - - - - -

IDR 2 . 8 1 4 7 2 1 , 9 4 5 3 2 2 9 , 5 6 1 . 4 8 3 3 8 , 1 2 1 0 , 1 8 1 . 3 3 0 6 5 4 , 0 8

U SD - 8 1 . 0 1 4 , 3 3 - 1 1 . 8 4 0 , 7 9 - 1 2 . 8 9 5 , 7 5 - - - 5 6 . 2 7 7 , 7 9

EU R - 6 3 8 , 6 1 - - - - - - - 6 3 8 , 6 1

To t a l V a l a s Ek u iva l e n IDR 7 7 5 , 5 5 0 1 1 2 , 2 5 0 1 2 2 , 2 5 0 - - 5 4 1 , 0 5

To t a l Ke r u g ia n N e g a r a IDR 2 . 8 1 4 1 . 4 9 7 , 4 9 5 3 2 1 4 1 , 8 1 1 . 4 8 3 1 6 0 , 3 7 1 0 , 1 8 1 . 3 3 0 1 . 1 9 5 , 1 3

An g s u r a n L u n a s P e n g h a p u s a n

P e n a n g g u n g J a w a b Ke r u g ia n N e g a r a

J m l Ka s u s N il a i

J m l Ka s u s N il a i J m l Ka s u s

Su b y e kM a t a U a n g

Ke r u g ia nP e m b a y a r a n

Sis a

N il a iJ m l

Ka s u s N il a i J m l Ka s u s

TGR Non Bendahara

Pihak Ketiga

To t a l Ke r u g ia n

N il a i

nilai dalam miliar I dan ri u alas

nilai dalam miliar I dan ri u alas

2 0

IHPS I Tahun 2012 Badan Pemeriksa Keuangan

Buku V IHPS

Selan utnya hasil pemantauan penyelesaian kerugian negara daerah periode Semester I Tahun 2012 dirin i le ih lan ut dalam pemantauan pada instansi pusat

pemerintah daerah dan se agai erikut.

P e m a n t a u a n P e n y e l e s a ia n Ke r u g ia n N e g a r a p a d a In s t a n s i P u s a t

umlah kasus kerugian negara pada instansi pusat periode Semester I Tahun 2012 yaitu se anyak 0 kasus senilai p2 0 1 miliar dengan penyelesaian erupa angsuran yang telah dilakukan se anyak 10 kasus senilai p8 8 miliar dan pelunasan se anyak 1 kasus senilai p0 88 miliar dengan sisa kerugian negara yaitu se anyak kasus senilai p2 0 8 miliar.

in ian hasil pemantauan penyelesaian kerugian negara di instansi pusat periode Semester I Tahun 2012 disa ikan dalam Ta el . .

Ta b e l 4 . 6 . H a s il P e m a n t a u a n P e n y e l e s a ia n Ke r u g ia n N e g a r a p a d a In s t a n s i P u s a t P e r io d e Se m e s t e r I Ta h u n 2 0 1 2

ata kerugian negara pada instansi pusat selan utnya dirin i erdasarkan proses penyelesaian kerugian negara pada status telah ditetapkan dan dalam proses penetapan se agai erikut.

1 . Da t a k e r u g ia n n e g a r a d e n g a n s t a t u s t e l a h d it e t a p k a n

Ta b e l 4 . 7 . Da t a Ke r u g ia n N e g a r a P e r io d e Se m e s t e r I Ta h u n 2 0 1 2 p a d a In s t a n s i P u s a t d e n g a n St a t u s Te l a h Dit e t a p k a n

1 2 3 4 5 6 7 8 9 1 0 1 1 1 2 1 1 = 3 - ( 7 + 9 ) 1 2 = 4 - ( 6 + 8 + 1 0 )

TGR Bendahara IDR

TGR Non Bendahara IDR 31 4, 19 6 1, 74 2 0, 48 29 1, 97

Pihak Ketiga IDR 19 246, 42 4 7, 13 11 0, 40 8 238, 89

To t a l IDR 5 0 2 5 0 , 6 1 1 0 8 , 8 7 1 3 0 , 8 8 - - 3 7 2 4 0 , 8 6

Sis aAn g s u r a n L u n a s P e n g h a p u s a n P e n a n g g u n g J a w a b

Ke r u g ia n N e g a r a J m l

Ka s u s N il a i J m l

Ka s u s N il a i J m l Ka s u s N il a i J m l

Ka s u s

Su b y e k M a t a U a n g

Ke r u g ia nP e m b a y a r a n

N il a i J m l Ka s u s N il a i

1 2 3 4 5 6 7 8 9 1 0 1 1 1 2

1 1 = 3 - ( 7 + 9 ) 1 2 = 4 - ( 6 + 8 + 1 0 )

TGR Bendahara IDRTGR Non Bendahara IDR 2 0, 01 2 0, 01

Pihak Ketiga IDR 18 0, 64 3 0, 02 11 0, 40 7 0, 22 To t a l IDR 2 0 0 , 6 5 3 0 , 0 2 1 1 0 , 4 0 - - 9 0 , 2 3

Su b y e k M a t a U a n g

Ke r u g ia nP e m b a y a r a n

Sis aAn g s u r a n L u n a s P e n g h a p u s a n

P e n a n g g u n g J a w a b Ke r u g ia n N e g a r a

J m l Ka s u s N il a i

J m l Ka s u s N il a i J m l Ka s u s N il a i

J m l Ka s u s N il a i J m l Ka s u s N il a i

nilai dalam miliar I dan ri u alas

nilai dalam miliar I dan ri u alas

2 1

IHPS I Tahun 2012Badan Pemeriksa Keuangan

Buku V IHPS

2 . Da t a k e r u g ia n n e g a r a d e n g a n s t a t u s d a l a m p r o s e s p e n e t a p a n

Ta b e l 4 . 8 . Da t a Ke r u g ia n N e g a r a P e r io d e Se m e s t e r I Ta h u n 2 0 1 2 p a d a In s t a n s i P u s a t d e n g a n St a t u s Da l a m P r o s e s P e n e t a p a n

P e m a n t a u a n P e n y e l e s a ia n Ke r u g ia n N e g a r a p a d a BU M N

Hasil pemantauan penyelesaian kerugian negara menun ukkan ah a pada periode Semester I Tahun 2012 tidak terdapat penam ahan data kasus kerugian negara maupun penyelesaiannya pada .

P e m a n t a u a n P e n y e l e s a ia n Ke r u g ia n Da e r a h p a d a P e m e r in t a h Da e r a h

Kasus kerugian daerah periode Semester I Tahun 2012 se anyak kasus senilai p2 miliar dengan penyelesaian erupa angsuran se anyak 8 kasus senilai p0 02

miliar dan pelunasan se anyak kasus senilai p0 1 miliar. Sisa kerugian daerah yang elum diselesaikan se anyak 0 kasus senilai p2 8 miliar.

ata hasil pemantauan penyelesaian kerugian daerah periode Semester I Tahun 2012 disa ikan dalam Ta el . .

Ta b e l 4 . 9 . H a s il P e m a n t a u a n P e n y e l e s a ia n Ke r u g ia n Da e r a h p a d a P e m e r in t a h Da e r a h P e r io d e Se m e s t e r I Ta h u n 2 0 1 2

1 2 3 4 5 6 7 8 9 1 0 1 1 1 2

1 1 = 3 - ( 7 + 9 ) 1 2 = 4 - ( 6 + 8 + 1 0 )

TGR Bendahara IDR

TGR Non Bendahara IDR 29 4, 18 6 1, 75 2 0, 48 27 1, 95 Pihak Ketiga IDR 1 245, 78 1 7, 11 1 238, 67

To t a l IDR 3 0 2 4 9 , 9 6 7 8 , 8 6 2 0 , 4 8 - - 2 8 2 4 0 , 6 2

Su b y e k M a t a U a n g

Ke r u g ia nP e m b a y a r a n

Sis aAn g s u r a n L u n a s P e n g h a p u s a n

N il a i J m l Ka s u s

N il a i J m l Ka s u s N il a i P e n a n g g u n g J a w a b Ke r u g ia n N e g a r a

J m l Ka s u s

N il a i J m l Ka s u s

N il a i J m l Ka s u s

1 2 3 4 5 6 7 8 9 1 0 1 1 1 2

1 1 = 3 - ( 7 + 9 ) 1 2 = 4 - ( 6 + 8 + 1 0 )

TGR Bendahara IDR 3 0, 31 2 - - 1 0, 31

TGR Non Bendahara IDR 50 2, 30 8 0, 02 3 0, 16 - 47 2, 12 Pihak Ketiga IDR 2 0, 05 - - 2 0, 05

To t a l IDR 5 5 2 , 6 6 8 0 , 0 2 5 0 , 1 6 - - 5 0 2 , 4 8

N il a i

Su b y e k M a t a U a n g

Ke r u g ia nP e m b a y a r a n

Sis aAn g s u r a n L u n a s P e n g h a p u s a n

P e n a n g g u n g J a w a b Ke r u g ia n N e g a r a

J m l Ka s u s N il a i

J m l Ka s u s N il a i J m l Ka s u s N il a i J m l Ka s u s N il a i J m l Ka s u s

nilai dalam miliar I dan ri u alas

nilai dalam miliar I dan ri u alas

2 2

IHPS I Tahun 2012 Badan Pemeriksa Keuangan

Buku V IHPS

ata kerugian daerah pada instansi daerah selan utnya dirin i erdasarkan proses penyelesaian kerugian daerah pada tahap telah ditetapkan dan dalam proses penetapan se agai erikut.

1 . Da t a k e r u g ia n d a e r a h d e n g a n s t a t u s t e l a h d it e t a p k a n

Ta b e l 4 . 1 0 . Da t a Ke r u g ia n P e r io d e Se m e s t e r I Ta h u n 2 0 1 2 p a d a P e m e r in t a h Da e r a h d e n g a n St a t u s Te l a h Dit e t a p k a n

2 . Da t a k e r u g ia n d a e r a h d e n g a n s t a t u s d a l a m p r o s e s p e n e t a p a n

Ta b e l 4 . 1 1 . Da t a Ke r u g ia n P e r io d e Se m e s t e r I Ta h u n 2 0 1 2 p a d a P e m e r in t a h Da e r a h d e n g a n St a t u s Da l a m P r o s e s P e n e t a p a n

P e m a n t a u a n P e n y e l e s a ia n Ke r u g ia n Da e r a h p a d a Ba d a n U s a h a M il ik Da e r a h ( BU M D)

Pemantauan penyelesaian kerugian negara daerah pada Semester I Tahun 2012 menun ukkan ah a pada periode Semester I Tahun 2012 tidak terdapat penam ahan maupun penyelesaiannya data kasus kerugian daerah pada .

P e m a n t a u a n P e n y e l e s a ia n Ke r u g ia n N e g a r a / Da e r a h p a d a Ba d a n P e n g e l o l a Ke u a n g a n La in n y a

Pemantauan penyelesaian kerugian negara daerah pada Semester I Tahun 2012 menun ukkan ah a pada periode Semester I Tahun 2012 tidak terdapat data mengenai kerugian negara daerah dan penyelesaiannya pada adan pengelola keuangan lainnya seperti H dan adan layanan umum .

1 2 3 4 5 6 7 8 9 1 0 1 1 1 2

1 1 = 3 - ( 7 + 9 ) 1 2 = 4 - ( 6 + 8 + 1 0 )

TGR Bendahara IDR 3 0, 31 - 2 0, 00 - - 1 0, 31

TGR Non Bendahara IDR 18 1, 44 6 0, 01 3 0, 16 - - 15 1, 27

Pihak Ketiga IDR 2 0, 05 - - - - - 2 0, 05

To t a l IDR 2 3 1 , 8 0 6 0 , 0 1 5 0 , 1 6 - - 1 8 1 , 6 3

N il a i

Su b y e k M a t a U a n g

Ke r u g ia n P e m b a y a r a n

Sis a An g s u r a n Lu n a s P e n g h a p u s a n

P e n a n g g u n g J a w a b Ke r u g ia n N e g a r a

J m l Ka s u s

N il a i J m l Ka s u s

N il a i J m l Ka s u s N il a i J m l Ka s u s N il a i J m l Ka s u s

1 2 3 4 5 6 7 8 9 1 0 1 1 1 2

1 1 = 3 - ( 7 + 9 ) 1 2 = 4 - ( 6 + 8 + 1 0 )

TGR Bendahara IDR - -

TGR Non Bendahara IDR 32 0, 85 2 0, 01 32 0, 84

Pihak Ketiga IDR - -

To t a l IDR 3 2 0 , 8 5 2 0 , 0 1 - - - - 3 2 0 , 8 4

Su b y e k M a t a U a n g

Ke r u g ia nP e m b a y a r a n

Sis aAn g s u r a n L u n a s

J m l Ka s u s N il a i

P e n g h a p u s a n

P e n a n g g u n g J a w a b Ke r u g ia n N e g a r a

J m l Ka s u s

N il a i J m l Ka s u s

N il a i J m l Ka s u s N il a i J m l Ka s u s N il a i

nilai dalam miliar I dan ri u alas

nilai dalam miliar I dan ri u alas

2 3

IHPS I Tahun 2012Badan Pemeriksa Keuangan

Buku V IHPS

P e r m a s a l a h a n d a l a m P e n y e l e s a ia n Ke r u g ia n N e g a r a / Da e r a h

Permasalahan permasalahan erkaitan dengan penyelesaian kerugian negara daerah adalah se agai erikut.

1. Peraturan Pemerintah tentang Tata ara Penyelesaian Kerugian egaraaerah yang diamanatkan oleh ketentuan Pasal ayat 1 ndang ndang omor 1 Tahun 200 tentang Per endaharaan egara elum diter itkan.

2. Kepatuhan instansi dalam pem entukan penetapan struktur organisasi Tim Penyelesaian Kerugian egara aerah TPK dan pelaksanaan koordinasi dengan inspektorat elum dilaksanakan se ara optimal.

. Kiner a Tim TPK dalam proses penyelesaian kerugian negara daerah dan penatausahaan data kerugian negara daerah elum terti dan elum di uat data ase atau da ar in entaris kerugian negara daerah pada instansi elum dilaksanakan se ara optimal.

. Proses penyelesaian kerugian negara daerah elum dilaksanakan sesuai ketentuan yang erlaku antara lain penyelesaian dengan Surat Keterangan Tanggung a a utlak SKT namun tidak disertai aminan.

. Terdapat kendala kendala dalam penyelesaian kerugian negara daerah terkait penanggung a a meninggal dunia ahli aris tidak diketahui ke eradaannya dan penanggung a a kerugian negara daerah tidak memiliki kemampuan untuk mengganti kerugian negara daerah serta pelaksanaan penagihan pada saat penanggung a a men alani proses hukum.

. elum optimalnya pelaksanaan sosialisasi mekanisme penyelesaian kerugian negara daerah kepala pelaksana penyelesaian kerugian negara daerah.

Re k o m e n d a s i

Terhadap permasalahan permasalahan di atas PK telah merekomendasikan se agai erikut.

1. Pemerintah segera mener itkan peraturan pemerintah yang mengatur tentang Tata ara Penyelesaian anti Kerugian egara terhadap Pega ai egeri ukan

endahara dan Pe a at ain se agaimana diamanatkan ketentuan Pasal ayat 2 ndang ndang omor 1 Tahun 200 .

2. ntuk mengisi kekosongan hukum atas pelaksanaan penyelesaian kerugian negara daerah se elum diter itkannya peraturan pemerintah dimaksud instansi dapat menyusun petun uk teknis atau standard operating procedure S P tentang tata ara penyelesaian kerugian negara daerah di lingkungannya.

. Pimpinan instansi mem entuk TPK dan atau meningkatkan kiner a TPK yang sudah ter entuk serta meningkatkan koordinasi dengan inspektorat dalam mendorong penyelesaian kerugian negara daerah.

2 4

IHPS I Tahun 2012 Badan Pemeriksa Keuangan

Buku V IHPS

. Pimpinan instansi mendorong penyelesaian kerugian negara daerah sesuai tata ara yang termuat dalam peraturan perundangan yaitu ndang ndang

omor 1 Tahun 200 tentang Keuangan egara ndang ndang omor 1 Tahun 200 tentang Per endaharaan egara ndang ndang omor 1 Tahun 200 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung a a Keuangan

egara Peraturan PK omor Tahun 200 tentang Tata ara Penyelesaian anti Kerugian egara Terhadap endahara dan peraturan lain tentang

penyelesaian kerugian negara daerah.

. Pimpinan instansi meningkatkan koordinasi dalam menangani kendalakendala penyelesaian kerugian negara daerah antara lain dengan Kementerian Keuangan dalam pelaksanaan pelimpahan atau penghapusan piutang negaradaerah maupun PK dalam pertim angan penyelesaian kerugian negaradaerah sesuai ke enangannya.

H a s il P e m a n t a u a n Tin d a k La n j u t t e r h a d a p La p o r a n H a s il P e m e r ik s a a n BP K M e n g a n d u n g U n s u r P id a n a y a n g Dis a m p a ik a n k e p a d a In s t a n s i y a n g Be r w e n a n g

Ketentuan Pasal 1 ayat 1 ndang ndang omor 1 Tahun 200 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung a a Keuangan egara menyatakan apa ila dalam pemeriksaan ditemukan unsur pidana PK segera melaporkan hal terse ut kepada instansi yang er enang sesuai dengan ketentuan peraturan perundangundangan. emenuhi amanat undang undang dimaksud se ak Tahun 200 PK telah melaporkan hasil pemeriksaan yang mengandung indikasi unsur pidana kepada instansi yang er enang yaitu Kepolisian egara I Ke aksaan I dan Komisi Pem erantasan Korupsi KPK .

HP PK mengandung unsur pidana yang telah disampaikan kepada instansi yang er enang se ak Tahun 200 s.d. semester I Tahun 2012 se anyak 1 temuan senilai p .0 8 miliar.

Hasil pemantauan tindak lan ut terhadap HP PK mengandung unsur pidana yang telah disampaikan kepada instansi yang er enang menun ukkan ah a dari 1 temuan dimaksud se anyak 18 temuan atau 8 1 telah ditindaklan uti aik

erupa pelimpahan proses penyelidikan proses penyidikan proses penuntutan dan persidangan telah diputus oleh peradilan maupun dihentikan penyidikannya.

dapun se anyak 1 temuan atau 1 elum ditindaklan uti atau elum ada in ormasi mengenai tindak lan utnya dari instansi yang er enang.

2 5

IHPS I Tahun 2012Badan Pemeriksa Keuangan

Buku V IHPS

in ian hasil pemantauan tindak lan ut HP PK periode Tahun 200 s.d. Semester 1 Tahun 2012 yang mengandung unsur pidana dan telah dilaporkan kepada instansi yang er enang disa ikan dalam Ta el .12.

Ta b e l 4 . 1 2 . P e m a n t a u a n Tin d a k La n j u t LH P BP K y a n g M e n g a n d u n g U n s u r P id a n a y a n g Dis a m p a ik a n Ke p a d a In s t a n s i y a n g Be r w e n a n g

Total alas ekui alen yaitu total nilai kerugian negara daerah dalam aluta asing yang telah dikon ersi ke dalam nilai mata uang rupiah erdasarkan nilai kurs tengah ank Indonesia per 2 uni 2012.

N oIn s t a n s i P e n e g a k H u k u m

Ka s u s SudahDitindaklanjutiBe l u m

Ditindaklanjuti/ Tid a k Ad a Ke t

Sk e l Ke t u aLim p a h P e n y e l id ik a n P e n y id ik a n

Tu n t u t a n / P r o s e s

P e r a d il a n

V o n is /Ba n d in g /

Ka s a s iSP 3

Ta h u n Su r a t Ke l u a r Te m u a n N ILAI ( IDR) N ILAI ( U SD)

1

P O LRI

2 0 0 3 0 0 0 0 0 0 0 0

2 0 0 4 1 10 18. 1

0 0 0 0 0 10 0

2 0 0 5 1 1 10 0 0 0 0 1 0 0

2 0 0 6 0 0 0 0 0 0 0 0

2 0 0 7 28 0 2 0 0 1 0 0

2 0 0 8 2 1 0 0 1 0 0 0 0

2 0 0 9 0 0 0 0 0 0 0 0

2 0 1 0 2 2 1 1 0 0 2 0 0 0 0

2 0 1 1 20 11 0 0 0 0 0 0 20

2 0 1 2 2 0 0 0 0 0 0 0 0

SU B TO TAL 1 4 3 7 1 9 . 7 7 7 , 2 5

- 0 2 3 0 2 1 0 2 0

2

KEJ AKSAAN

2 0 0 3 1 120 11 0 0 0 0 0

2 0 0 4 8 8 .2 0 00 2 0 0 0 2 0 0

2 0 0 5 1 2. 12 .0 8 0 0 0 0

2 0 0 6 18 1 112.0 0 1 0 0 0 0

2 0 0 7 10 28 1. 81 8 .8 8 0 0 0 1 11 0

2 0 0 8 8 2 0 0 0 0 2 0 2

2 0 0 9 1 20 21 1 1 0 1 1 2 2 1 1

2 0 1 0 10 1 82 1 8.8 0 0 0 0 0 0 1

2 0 1 1 2 2 1 2 0 0 0 0 0 0 2

2 0 1 2 2 8 0 0 0 0 0 0 2

SU B TO TAL 7 6 1 7 4 5 . 9 3 6 , 2 7 2 1 7 . 3 7 1 , 7 4 3 6 2 2 5 7 5 0 1 5 3

KP K

2 0 0 3 0 0 0 0 0 0 0 0

2 0 0 4 0 0 0 0 0 0 0 0

2 0 0 5 0 0 0 0 0 0 0 0

2 0 0 6 8 120 0 0 0 0 0

2 0 0 7 18 2 .21 22 0 2 0 0 2 0 0

2 0 0 8 1 2 2. 8 2 . 1 12 0 1 0 0

2 0 0 9 1 22 02 1. 0 0 2 0 10

2 0 1 0 1 8 00 0 0 0 1 0 0

2 0 1 1 8 1 0 0 0 0 0 0

2 0 1 2 2 1 0 0 0 0 0 0 0 1

SU B TO TAL 5 5 1 0 8 3 . 7 9 4 , 6 2 2 6 3 . 5 0 6 , 8 4 1 2 3 0 6 1 8 0 6 0

TO TAL 1 4 5 3 1 9

2 9 . 5 0 8 , 1 4 4 8 0 . 8 7 8 , 5 8 3 7 4 7 8 1 3 7 0 1 1 1 3 3

TO TAL V ALAS EKU IV ALEN I D R 3 1 9

4 . 5 5 8 , 7 2

1 8 6 1 3 3

TO TAL KERU GIAN 3 4 . 0 6 6 , 8 6

nilai dalam miliar I dan ri u alas

2 6

IHPS I Tahun 2012 Badan Pemeriksa Keuangan

Buku V IHPS

in ian tindak lan ut HP PK mengandung unsur pidana yang disampaikan kepada instansi yang er enang adalah se agai erikut.

1 . Da t a Tin d a k La n j u t LH P BP K M e n g a n d u n g U n s u r P id a n a y a n g Dis a m p a ik a n k e p a d a In s t a n s i y a n g Be r w e n a n g P e r io d e Ta h u n 2 0 0 3

HP PK mengandung unsur pidana yang disampaikan kepada instansi yang er enang periode Tahun 200 yaitu se anyak 1 temuan senilai p120 miliar

dengan tindak lan ut erupa pelimpahan se anyak 11 temuan dan telah diputus oleh peradilan se anyak temuan.

in ian data tindak lan ut HP PK mengandung unsur pidana yang disampaikan instansi yang er enang periode Tahun 200 disa ikan dalam Ta el .1 .

Ta b e l 4 . 1 3 . Da t a Tin d a k La n j u t LH P BP K m e n g a n d u n g U n s u r P id a n a y a n g Dis a m p a ik a n k e p a d a In s t a n s i y a n g Be r w e n a n g P e r io d e Ta h u n 2 0 0 3

2 . Da t a Tin d a k La n j u t LH P BP K M e n g a n d u n g U n s u r P id a n a y a n g Dis a m p a ik a n k e p a d a In s t a n s i y a n g Be r w e n a n g P e r io d e Ta h u n 2 0 0 4 s a m p a i d e n g a n Se m e s t e r I Ta h u n 2 0 0 9

HP PK mengandung unsur pidana yang disampaikan kepada instansi yang er enang periode Tahun 200 s.d. Semester I Tahun 200 se anyak 181 temuan

senilai p 2. 1 miliar triliun dengan tindak lan ut erupa pelimpahan se anyak 2 temuan proses penyelidikan se anyak temuan proses penyidikan se anyak temuan proses penuntutan dan persidangan se anyak 10 temuan dan telah diputus oleh peradilan se anyak temuan SP se anyak 11 temuan. dapun laporan hasil pemeriksaan yang elum ditindaklan uti atau elum diketahui data tindak lan utnya se anyak 21 temuan.

in ian data tindak lan ut HP PK mengandung unsur pidana yang disampaikan instansi yang er enang periode Tahun 200 s.d. Semester I Tahun 200 disa ikan dalam Ta el .1 .

Te m u a n N ILAI ( IDR) N ILAI ( U SD)

P O LRI 0 - - 0 0 0 0 0 0 0

KEJ AKSAAN 17 120, 57 - 11 0 0 0 6 0 0

KP K 0 - - 0 0 0 0 0 0 0

TO TAL 1 7 1 2 0 , 5 7 0 1 1 0 0 0 6 0 0

Ke t e r an g a n

Sk e l Ke t u a

Lim p a h P e n y e l id ik a n P e n y id ik a nTu n t u t a n / P r o s e s

P e r a d il a n

V o n is / Ba n d in g / Ka s a s i

SP 3

In s t a n s i P e n e g a k H u k u m

Ka s u s Su d a h Dit in d a k l a n j u t i

Be l u m Dit in d a k l a n j u t i /

Tid a k Ad a Ke t

nilai dalam miliar I dan ri u alas

2 7

IHPS I Tahun 2012Badan Pemeriksa Keuangan

Buku V IHPS

Ta b e l 4 . 1 4 . Da t a Tin d a k La n j u t LH P BP K m e n g a n d u n g U n s u r P id a n a y a n g Dis a m p a ik a n k e p a d a In s t a n s i y a n g Be r w e n a n g P e r io d e Ta h u n 2 0 0 4 s . d . Se m e s t e r I Ta h u n 2 0 0 9

3 . Da t a Tin d a k La n j u t LH P BP K M e n g a n d u n g U n s u r P id a n a y a n g Dis a m p a ik a n k e p a d a In s t a n s i y a n g Be r w e n a n g P e r io d e Se m e s t e r II Ta h u n 2 0 0 9 s a m p a i d e n g a n Se m e s t e r II Ta h u n 2 0 1 1

HP PK mengandung unsur pidana yang disampaikan kepada instansi yang er enang periode Semester II Tahun 200 s.d. Semester II Tahun 2011 yaitu se anyak 118 temuan senilai p miliar dengan tindak lan ut erupa proses penyelidikan se anyak temuan proses penyidikan se anyak 2 temuan proses penuntutan dan persidangan se anyak temuan dan telah diputus oleh pengadilan se anyak 1 temuan. dapun HP yang elum ditindaklan uti yaitu se anyak 10 temuan.

in ian data tindak lan ut HP PK mengandung unsur pidana yang disampaikan instansi yang er enang periode Semester II Tahun 200 s.d. Semester II Tahun 2011 disa ikan dalam Ta el .1 .

Ta b e l 4 . 1 5 . Da t a Tin d a k La n j u t LH P BP K m e n g a n d u n g U n s u r P id a n a y a n g Dis a m p a ik a n k e p a d a In s t a n s i y a n g Be r w e n a n g P e r io d e Se m e s t e r II Ta h u n 2 0 0 9 s . d Se m e s t e r II Ta h u n 2 0 1 1

Total alas ekui alen yaitu total nilai kerugian negara daerah dalam aluta asing yang telah dikon ersi ke dalam nilai mata uang rupiah erdasarkan nilai kurs tengah ank Indonesia per 2 uni 2012.

Total alas ekui alen yaitu total nilai kerugian negara daerah dalam aluta asing yang telah dikon ersi ke dalam nilai mata uang rupiah erdasarkan nilai kurs tengah ank Indonesia per 2 uni 2012.

In s t a n s i P e n e g a k H u k u m

Ka s u s SudahDitindaklanjutiBe l u m

Ditindaklanjuti/ Tid a k Ad a Ke t

Sk e l Ke t u aLim p a h P e n y e l id ik a n P e n y id ik a n

Tu n t u t a n / P r o s e s

P e r a d il a n

V o n is /Ba n d in g /

Ka s a s iSP 3Te m u a n N il a i ( IDR) N il a i ( U SD)

P O LRI 1 1 . 0 2 1 0 2 10 0

KEJ AKSAAN 12 . 01 2 208.221 0 2 22 1 21

KP K .111 2 1. 8 8 1 20 0 1 0 0

TO TAL 1 8 1 2 8 . 4 6 2 , 6 2 4 6 9 . 8 1 1 , 5 6 2 6 4 4 6 1 0 6 3 1 1 2 1

V ALAS EKU IV ALEN

1 8 1 4 . 4 5 3 , 8 1

1 6 0 2 1TO TAL KERU GIAN 3 2 . 9 1 6 , 4 3

In s t a n s i P e n e g a k H u k u m

Ka s u s SudahDitindaklanjutiBe l u m

Ditindaklanjuti Tid a k Ad a Ke t

Sk e l Ke t u aLim p a h P e n y e l id ik a n P e n y id ik a n

Tu n t u t a n / P r o s e s

P e r a d il a n

V o n is /Ba n d in g /

Ka s a s iSP 3

Te m u a n N il a i ( IDR) N il a i ( U SD)

P O LRI 22 2 0 0 2 0 0 0 20

KEJ AKSAAN 2 20 82 .1 0 0 0 0 0 2 0 0 0

KP K 2 2 1. 1 00 0 0 1 1 0

TO TAL 118 88 8 11.0 0 0 2 1 0 10

V ALAS EKU IV ALEN

1 1 8 1 0 4 , 9 1

9 1 0 9TO TAL KERU GIAN 9 9 4 , 7 6

nilai dalam miliar I dan ri u alas

nilai dalam miliar I dan ri u alas

2 8

IHPS I Tahun 2012 Badan Pemeriksa Keuangan

Buku V IHPS

4 . Da t a Tin d a k La n j u t LH P BP K M e n g a n d u n g U n s u r P id a n a y a n g Dis a m p a ik a n k e p a d a In s t a n s i y a n g Be r w e n a n g P e r io d e Se m e s t e r I Ta h u n 2 0 1 2

HP PK mengandung unsur pidana yang disampaikan kepada instansi yang er enang periode Semester I Tahun 2012 yaitu se anyak temuan senilai 12 miliar elum diperoleh data tentang tindak lan ut oleh instansi yang er enang.

in ian data tindak lan ut HP PK mengandung unsur pidana yang disampaikan kepada instansi yang er enang periode Semester I Tahun 2012 disa ikan dalam Ta el .1 .

Ta b e l 4 . 1 6 Da t a Tin d a k La n j u t LH P BP K M e n g a n d u n g U n s u r P id a n a y a n g Dis a m p a ik a n k e p a d a In s t a n s i y a n g Be r w e n a n g P e r io d e Se m e s t e r I Ta h u n 2 0 1 2

Te m u a n N il a i ( IDR) N il a i ( U SD)

P O LRI 0 - - 0 0 0 0 0 0 0

KEJ AKSAAN 2 4, 38 - 0 0 0 0 0 0 2

KP K 1 30, 74 - 0 0 0 0 0 0 1

TO TAL 3 3 5 , 1 2 - 0 0 0 0 0 0 3

In s t a n s i P e n e g a k H u k u m

Ka s u s Su d a h Dit in d a k l a n j u t i Be l u m Dit in d a k l a n ju t i / Tid a k

Ad a Ke t

Sk e l Ke t u aLim p a h

P e n y e l id ik a n

P e n y id ik a n

Tu n t u t a n / P r o s e s

P e r a d il a n

V o n is / Ba n d in g / Ka s a s i

SP 3

I dalam miliar dan alas dalam ri u

LAM P IRAN

Buku V - Lampiran

IHPS I Tahun 2012Badan Pemeriksa Keuangan

1

DaarRekap

itulasiHasilPe

man

taua

nTind

akan

jutR

ekom

enda

siHasilPe

meriksaan

Pa

daKem

enteria

nem

bagaTah

un200

8s.d.201

2Sem

esterI

Halam

an1

ampiran1

(nila

i dal

am ju

ta ru

piah

dan

ribu

val

as)

oEn

titas

Perio

deTemua

nRe

komen

dasi

StatusPem

antaua

nTind

akan

jut

Reko

men

dasiyan

gtelah

ditin

daklan

jutide

ngan

pe

nyetoran

peny

erah

an

asetkene

gara

daerah

pe

rusaha

annegara

daerah

Sesuaiden

ganRe

komen

dasi

BelumSesua

idan

Dalam

Proses

Tind

akan

jut

BelumDitind

aklanjuti

Tida

kDa

pat

Ditin

daklan

juti

Jml

ilai

Jml

ilai

Jml

ilai

Jml

ilai

Jml

ilai

Jml

ilai

12

34

56

78

910

1112

1314

1516

1Ke

men

teria

n Pe

rtah

anan

2008

1930

6.10

0,95

155

2.71

0,65

8433

0,36

402.

380,

2928

- 3

- 33

0,36

2009

1717

.381

,31

117

4.99

0,07

7248

,55

12 -

33 4

.941

,52

- -

48,5

520

1017

3.53

9,38

130

3.53

9,38

27 -

38 -

65 3

.539

,38

- -

- 20

1128

22.9

97,7

359

22.2

63,7

234

16.

749,

55

14 5

.514

,17

11 -

- -

16.

749,

55

2012

195.

955,

6438

5.95

5,64

1 1

55,5

8 -

- 37

5.8

00,0

6 -

- 1

55,5

8 Ju

mla

h10

035

5.97

5,01

499

39.4

59,4

621

8 1

7.28

4,04

1

04

7.8

94,4

6 17

4 1

4.28

0,96

3

-

17.

284,

04

2M

abes

TN

I20

0834

13.5

71,0

363

331,

0260

331

,02

3

- -

- -

- 3

31,0

2 20

0922

475,

5135

138,

9135

138

,91

- -

- -

- -

138

,91

2010

1095

,94

1495

,94

14 9

5,94

-

- -

- -

- 9

5,94

20

1127

878,

3252

828,

4844

715

,39

6

113

,09

2

- -

- 7

15,3

9 20

1214

412,

2932

412,

2912

412

,29

8

- 1

2 -

- -

412

,29

USD

13.

42U

SD 1

3.42

- -

USD

13,

42

- -

Jum

lah

107

15.4

33,0

919

61.

806,

6416

5 1

.693

,55

17

113

,09

14

- -

- 1

.693

,55

USD

13.

42U

SD 1

3.42

- -

USD

13,

42 -

-

3TN

I AD

2008

9573

.056

,76

211

73.0

56,7

517

9 3

.788

,59

12

55.

923,

91

20

13.

344,

25

- -

2.5

60,9

9 20

0954

2.33

8,18

972.

338,

1896

2.3

38,1

8 1

-

- -

- -

661

,08

2010

275.

643,

4945

5.64

3,49

42 5

.643

,49

3

- -

- -

- 2

.386

,60

2011

618.

588,

9184

8.52

1,05

72 2

.392

,36

12

6.1

28,6

9 -

- -

- 2

.353

,24

2012

3078

.538

,28

5219

.237

,82

12 3

85,4

6 2

3

83,0

8 3

8 1

8.46

9,28

-

- 4

6,15

Ju

mla

h26

716

8.16

5,62

489

108.

797,

2940

1 1

4.54

8,08

3

0 6

2.43

5,68

5

8 3

1.81

3,53

-

- 8

.008

,06

4TN

I AL

2008

5141

.460

,93

8341

.506

,46

83 4

1.50

6,46

-

- -

- -

- 4

1.50

6,46

20

0910

964,

2318

649,

8417

86,

09

1

563

,75

- -

- -

86,

09

2010

2218

.834

,30

492.

351,

1249

2.3

51,1

2 -

- -

- -

- 2

.054

,25

2011

575.

796,

3771

2.50

9,96

51 8

20,4

7 1

7 5

72,7

6 1

8

10,0

0 2

3

06,7

3 8

20,4

7 20

1219

6.22

6,51

302.

424,

2714

1.0

88,6

5 1

-

11

1.3

35,6

2 4

-

- Ju

mla

h15

973

.282

,34

251

49.4

41,6

521

4 4

5.85

2,79

1

9 1

.136

,51

12

2.1

45,6

2 6

3

06,7

3 4

4.46

7,27

5TN

I AU

2008

5416

1.37

7,79

132

132.

491,

7112

2 5

9.77

4,45

1

0 7

2.71

7,26

-

- -

- 1

8.91

3,25

U

SD 1

51.9

6 -

USD

151

.96

USD

151

.96

- -

- -

2009

208.

285,

34 3

4 1.

515,

6634

1.5

15,6

6 -

- -

- -

- 1

.382

,72

USD

971

.83

- -

- -

- -

-

IHPS I Tahun 2012 Badan Pemeriksa Keuangan

2 Buku V - Lampiran

Halam

an2

ampiran1

(nila

i dal

am ju

ta ru

piah

dan

ribu

val

as)

oEn

titas

Perio

deTemua

nRe

komen

dasi

StatusPem

antaua

nTind

akan

jut

Reko

men

dasiyan

gtelah

ditin

daklan

jutide

ngan

pe

nyetoran

peny

erah

an

asetkene

gara

daerah

pe

rusaha

annegara

daerah

Sesuaiden

ganRe

komen

dasi

BelumSesua

idan

Dalam

Proses

Tind

akan

jut

BelumDitind

aklanjuti

Tida

kDa

pat

Ditin

daklan

juti

Jml

ilai

Jml

ilai

Jml

ilai

Jml

ilai

Jml

ilai

Jml

ilai

12

34

56

78

910

1112

1314

1516

2010

3715

.102

,36

56

2.0

66,0

5 56

2.0

66,0

5 -

- -

- -

- 1

.463

,70

2011

2810

.040

,18

55

120

,57

51 4

0,72

4

7

9,85

-

- -

- 4

0,72

20

1228

8.20

5,51

16

- -

- -

- 1

6 -

- -

- Ju

mla

h16

720

3.01

1,18

293

1

36.1

93,9

9 2

63

63.

396,

88

14

72.

797,

11

16

- -

- 2

1.80

0,39

U

SD 1

,123

.79

USD

151

.96

USD

151

.96

- -

- -

6Ke

men

teria

n L

uar

Neg

eri

2008

188

49

7.67

7,48

229

4

97.6

63,5

4 1

89

495

.284

,75

31

2.2

42,4

1 8

5

4,12

1

8

2,26

4

95.2

19,9

7

USD

122

.75

- U

SD 1

22.9

9U

SD 1

22.9

9 -

- -

USD

91.

38EU

R 11

.18

- EU

R 11

.18

EUR

11.1

8 -

- -

EUR

11.7

820

09 1

46

650.

000,

84 1

87

649

.749

,58

156

6

46.3

06,7

9 2

6 3

.410

,64

5

32,

15

- -

646

.225

,09

USD

1,5

99.9

3 -

USD

1,5

97.4

2U

SD 1

,597

.42

- -

- U

SD 1

,549

.22

EUR

0.40

- EU

R 0.

40EU

R 0.

40 -

- -

EUR

0.40

2010

160

37

.747

,43

228

3

7.74

7,42

1

05

33.

726,

30

39

2.5

52,2

0 8

4 1

.468

,92

- -

33.

488,

93

USD

86.

43 -

USD

86.

43U

SD 1

3.25

- U

SD 7

3.18

- -

2011

47

3.47

7,31

73

3.4

77,3

1 3

5 7

05,0

4 7

-

31

2.7

72,2

7 -

- 6

74,1

4 -

- U

SD 1

0.92

USD

7.1

8U

SD 3

.74

- -

USD

2.9

4 -

- -

- -

- -

- -

- RO

N 2

.94

- -

RON

2.9

4 -

- 20

12 -

- -

- -

- -

- -

- -

- -

- -

- -

- -

- -

- -

- -

- -

- -

- -

- -

- -

- -

Jum

lah

541

1

.188

.903

,06

717

1

.188

.637

,85

485

1

.176

.022

,88

103

8

.205

,25

128

4

.327

,46

1

82,

26

1.1

75.6

08,1

3 -

USD

1,8

09.1

1 -

USD

1,8

17.7

6 -

USD

1.7

40,8

4 -

USD

3.7

4 -

USD

73.

18 -

- U

SD 1

,643

.54

- EU

R 11

.58

- EU

R 11

.58

- EU

R 11

.58

- -

- -

- -

EUR

12.1

8 -

- -

RON

2.9

4 -

- -

- -

RON

2.9

4 -

- -

- -

- -

- -

- -

- -

- -

- -

- -

- -

- -

- -

- -

- -

7Ke

men

teria

n

Kom

unik

asi d

an

Inor

mati

ka20

08 2

8 5

.200

,91

39

3.1

52,9

1 3

2 3

.152

,61

7

0,3

0 -

- -

- 3

.152

,61

2009

27

4.1

31,3

2 3

9 1

.435

,64

12

1.4

35,6

4 4

-

23

- -

- 1

.435

,64

2010

37

65.

425,

66

89

64.

987,

88

15

1.0

37,3

5 4

4 9

.472

,46

30

54.

478,

07

- -

1.0

48,6

5

Buku V - Lampiran

IHPS I Tahun 2012Badan Pemeriksa Keuangan

3

Halam

an

ampiran1

(nila

i dal

am ju

ta ru

piah

dan

ribu

val

as)

oEn

titas

Perio

deTemua

nRe

komen

dasi

StatusPem

antaua

nTind

akan

jut

Reko

men

dasiyan

gtelah

ditin

daklan

jutide

ngan

pe

nyetoran

peny

erah

an

asetkene

gara

daerah

pe

rusaha

annegara

daerah

Sesuaiden

ganRe

komen

dasi

BelumSesua

idan

Dalam

Proses

Tind

akan

jut

BelumDitind

aklanjuti

Tida

kDa

pat

Ditin

daklan

juti

Jml

ilai

Jml

ilai

Jml

ilai

Jml

ilai

Jml

ilai

Jml

ilai

12

34

56

78

910

1112

1314

1516

2011

35

47.

236,

00

66

44.

858,

55

14

6.8

85,4

6 2

8 2

8.13

7,17

2

4 9

.835

,92

- -

6.8

85,4

6 20

12 3

0 1

23.0

76,0

6 8

7 1

23.0

76,0

5 -

943

,46

5

8.7

60,4

2 8

2 1

13.3

72,1

7 -

- 9

43,7

9 -

USD

13.

72 -

USD

13.

72 -

- -

USD

13.

72 -

- -

- -

- KR

W 3

,075

.01

- KR

W 3

,075

.01

- -

- KR

W 3

,075

.01

- -

- -

- -

SGD

0.24

-

SGD

0.24

-

- -

SGD

0.24

-

- -

- -

Jum

lah

157

2

45.0

69,9

5 3

20

237

.511

,03

73

13.

454,

52

88

46.

370,

35

159

1

77.6

86,1

6 -

- 1

3.46

6,15

U

SD 1

3.72

USD

13.

72 -

USD

13.

72 -

- -

KRW

3,0

75.0

1 KR

W 3

,075

.01

- KR

W 3

,075

.01

- -

- SG

D 0.

24

SGD

0.24

-

SGD

0.24

-

- -

8W

anta

nnas

2008

10 1

6,80

2

5 -

25

- -

- -

- -

- -

2009

7 -

12

- 1

2 -

- -

- -

- -

- 20

105

- 1

0 -

10

- -

- -

- -

- -

2011

5 3

,52

5

3,5

2 5

3

,52

- -

- -

- -

3,5

2 20

128

5,1

8 1

7 5

,18

1

5,1

8 -

- 1

6 -

- -

5,1

8 Ju

mla

h35

25,

50

69

8,7

0 5

3 8

,70

- -

16

- -

- 8

,70

9BI

N20

085

39,

20

5

39,

20

5

39,

20

- -

- -

- -

39,

20

2009

14 1

1,26

2

1 1

1,26

2

1 1

1,26

-

- -

- -

- 1

1,26

20

1011

- 1

5 -

15

- -

- -

- -

- -

2011

4 -

8

- 8

-

- -

- -

- -

- 20

124

- 6

-

- -

- -

6

- -

- -

Jum

lah

38 5

0,46

5

5 5

0,46

4

9 5

0,46

-

- 6

-

- -

50,

46

10Le

msa

neg

2008

3 -

4

- 4

-

- -

- -

- -

- 20

0917

42.

946,

08

44

1.0

47,2

0 2

5 8

70,4

4 1

1 1

76,7

6 8

-

- -

892

,44

2010

8 3

95,2

4 1

3 -

9

- 4

-

- -

- -

331

,74

2011

8 7

77,7

5 1

8 7

77,7

5 1

1 -

2

- 5

7

77,7

5 -

- -

2012

9

2.6

73,1

6 1

3 -

- -

- -

13

- -

- 2

.673

,16

Jum

lah

45 4

6.79

2,23

9

2 1

.824

,95

49

870

,44

17

176

,76

26

777

,75

- -

3.8

97,3

4

11Le

mha

nnas

2008

13 1

66,9

4 1

8 8

6,84

1

8 8

6,84

-

- -

- -

- 8

6,84

20

098

94,

98

11

94,

98

11

94,

98

- -

- -

- -

94,

98

2010

5 2

4,12

1

1 2

4,12

1

1 2

4,12

-

- -

- -

- 2

4,12

20

116

60,

50

6

60,

50

6

60,

50

- -

- -

- -

60,

50

2012

7 1

65,6

9 1

0 1

65,6

9 -

- -

- 1

0 1

65,6

9 -

- -

Jum

lah

39 5

12,2

3 5

6 4

32,1

3 4

6 2

66,4

4 -

- 1

0 1

65,6

9 -

- 2

66,4

4

IHPS I Tahun 2012 Badan Pemeriksa Keuangan

4 Buku V - Lampiran

Halam

an

ampiran1

(nila

i dal

am ju

ta ru

piah

dan

ribu

val

as)

oEn

titas

Perio

deTemua

nRe

komen

dasi

StatusPem

antaua

nTind

akan

jut

Reko

men

dasiyan

gtelah

ditin

daklan

jutide

ngan

pe

nyetoran

peny

erah

an

asetkene

gara

daerah

pe

rusaha

annegara

daerah

Sesuaiden

ganRe

komen

dasi

BelumSesua

idan

Dalam

Proses

Tind

akan

jut

BelumDitind

aklanjuti

Tida

kDa

pat

Ditin

daklan

juti

Jml

ilai

Jml

ilai

Jml

ilai

Jml

ilai

Jml

ilai

Jml

ilai

12

34

56

78

910

1112

1314

1516

12M

enko

Pol

huka

m20

087

34,

21

9

34,

21

9

34,

21

- -

- -

- -

34,

21

2009

15 2

43,7

1 3

4 2

43,7

1 3

4 2

43,7

1 -

- -

- -

- 2

43,7

1 20

106

94,

65

7

- 7

-

- -

- -

- -

- 20

116

418

,54

12

418

,53

10

32,

22

- -

2

386

,31

- -

32,

22

2012

11 9

30,7

0 1

6 9

30,6

9 9

8

94,7

5 -

- 7

3

5,94

-

- 8

94,7

5 Ju

mla

h45

1.7

21,8

1 7

8 1

.627

,14

69

1.2

04,8

9 -

- 9

4

22,2

5 -

- 1

.204

,89

13Ke

men

teria

n Da

lam

N

eger

i20

0828

260

.384

,13

44

5.1

30,1

8 3

4 5

.130

,18

9

- 1

-

- -

5.1

30,1

8

2009

38 3

4.71

0,53

9

5 1

0.44

9,13

9

0 9

.449

,26

5

999

,87

- -

- -

9.4

49,2

6 20

1087

684

.873

,70

192

1

4.40

7,16

1

49

9.9

34,2

7 4

1 3

.783

,55

1

- 1

6

89,3

4 1

2.43

6,07

U

SD 3

09.7

9 -

- -

- -

- -

2011

65 1

17.4

10,1

7 1

47

35.

561,

13

75

28.

467,

33

58

6.5

68,0

2 1

4 5

25,7

8 -

- 8

.289

,42

2012

45 1

65.6

64,2

6 1

22

144

.521

,44

3

51.

023,

90

5

1.0

01,6

3 1

14

92.

495,

91

- -

52.

115,

47

Jum

lah

263

1.2

63.0

42,7

9 6

00

210

.069

,04

351

1

04.0

04,9

4 1

18

12.

353,

07

130

9

3.02

1,69

1

6

89,3

4 8

7.42

0,40

-

USD

309

.79

- -

- -

- -

- -

- -

-

14Ke

men

teria

n PA

N d

an

Refo

rmas

i Biro

kras

i20

084

48,

27

6

48,

27

6

48,

27

- -

- -

- -

48,

27

2009

6 6

99,8

4 1

3 6

99,8

3 7

1

32,8

9 6

5

66,9

4 -

- -

- 1

32,8

9 20

107

158

,40

10

158

,40

9

158

,40

1

- -

- -

- 1

58,4

0 20

114

399

,50

5

399

,50

5

399

,50

- -

- -

- -

399

,50

2012

9 1

.036

,03

15

85,

93

2

85,

93

- -

13

- -

- 8

5,93

Ju

mla

h30

2.3

42,0

4 4

9 1

.391

,93

29

824

,99

7

566

,94

13

- -

- 8

24,9

9

15Ke

men

teria

n Se

kret

aria

t N

egar

a20

0863

34.

486,

69

93

34.

486,

68

64

32.

834,

31

29

1.6

52,3

7 -

- -

- 8

.793

,46

2009

24 2

3.28

3,05

3

8 2

3.28

3,05

2

3 4

.353

,87

15

18.

892,

43

- 3

6,75

-

- 4

.353

,87

2010

21 -

25

- 1

7 -

8

- -

- -

- -

2011

154

16.

993,

44

219

1

6.99

3,44

2

2 9

60,6

6 1

94

16.

032,

78

3

- -

- 9

60,6

6 20

1218

1.6

70,1

5 1

8 1

.660

,55

- -

- -

18

1.6

60,5

5 -

- -

Jum

lah

280

76.

433,

33

393

7

6.42

3,72

1

26

38.

148,

84

246

3

6.57

7,58

2

1 1

.697

,30

- -

14.

107,

99

16TM

II20

084

749

,90

7

749

,89

4

639

,31

3

110

,58

- -

- -

639

,31

2009

12

138

,60

21

138

,60

18

126

,00

3

12,

60

- -

- -

126

,00

2010

9 9

.988

,17

13

9.9

88,1

6 1

3

.183

,91

8

6.8

04,2

5 4

-

- -

3.1

83,9

1 20

11 -

- -

- -

- -

- -

- -

- -

2012

- -

- -

- -

- -

- -

- -

- Ju

mla

h25

10.

876,

67

41

10.

876,

65

23

3.9

49,2

2 1

4 6

.927

,43

4

- -

- 3

.949

,22

Buku V - Lampiran

IHPS I Tahun 2012Badan Pemeriksa Keuangan

5

Halam

an

ampiran1

(nila

i dal

am ju

ta ru

piah

dan

ribu

val

as)

oEn

titas

Perio

deTemua

nRe

komen

dasi

StatusPem

antaua

nTind

akan

jut

Reko

men

dasiyan

gtelah

ditin

daklan

jutide

ngan

pe

nyetoran

peny

erah

an

asetkene

gara

daerah

pe

rusaha

annegara

daerah

Sesuaiden

ganRe

komen

dasi

BelumSesua

idan

Dalam

Proses

Tind

akan

jut

BelumDitind

aklanjuti

Tida

kDa

pat

Ditin

daklan

juti

Jml

ilai

Jml

ilai

Jml

ilai

Jml

ilai

Jml

ilai

Jml

ilai

12

34

56

78

910

1112

1314

1516

17BK

N20

086

- 7

-

6

- 1

-

- -

- -

- 20

093

313

,40

3

313

,40

2

7,4

5 1

3

05,9

5 -

- -

- 7

,45

2010

12 1

50,9

2 3

6 1

50,9

2 1

3 1

50,9

2 2

3 -

- -

- -

150

,92

2011

6 4

00,9

4 1

1 4

00,9

4 7

3

46,5

7 4

5

4,37

-

- -

- 2

76,0

0 20

1211

479

,67

13

479

,66

4

55,

07

3

347

,55

6

77,

04

- -

545

,33

Jum

lah

38 1

.344

,93

70

1.3

44,9

2 3

2 5

60,0

1 3

2 7

07,8

7 6

7

7,04

-

- 9

79,7

0

18BP

N20

0822

2.6

16,7

9 5

2 2

.616

,79

46

2.6

16,7

9 5

-

1

- -

- 1

.872

,24

2009

38 1

.988

,46

75

1.9

88,4

6 5

7 1

.988

,46

9

- 9

-

- -

1.9

88,4

6 20

1042

2.1

68,8

2 6

2 2

.168

,82

56

2.1

68,8

2 6

-

- -

- -

2.1

69,1

3 20

1153

816

,39

65

816

,39

24

816

,39

39

- 2

-

- -

810

,79

2012

13 2

.176

,01

15

2.1

76,0

0 -

334

,55

4

166

,01

11

1.6

75,4

4 -

- 3

34,5

5 Ju

mla

h16

8 9

.766

,47

269

9

.766

,46

183

7

.925

,01

63

166

,01

23

1.6

75,4

4 -

- 7

.175

,17

19LA

N20

081

- 1

-

1

- -

- -

- -

- -

2009

2 2

26,7

7 2

2

26,7

7 1

2

20,7

7 1

6

,00

- -

- -

220

,77

2010

7 3

15,7

5 1

6 3

15,7

5 1

3 3

15,7

5 3

-

- -

- -

293

,25

2011

16 1

32,2

7 3

1 1

32,2

7 9

1

32,2

7 2

0 -

2

- -

- 1

32,2

7 20

128

1.8

17,5

4 2

0 1

.817

,53

10

258

,62

9

1.5

50,3

1 1

8

,60

- -

258

,62

- U

SD 0

.52

- U

SD 0

.52

- U

SD 0

.52

- -

- -

- -

USD

0.5

2Ju

mla

h34

2.4

92,3

3 7

0 2

.492

,32

34

927

,41

33

1.5

56,3

1 3

8

,60

- -

904

,91

- U

SD 0

.52

- U

SD 0

.52

- U

SD 0

.52

- -

- -

- -

USD

0.5

2

20Ar

sip N

asio

nal

2008

5 5

.869

,64

7

- 4

-

3

- -

- -

- -

2009

4 -

5

- 5

-

- -

- -

- -

- 20

107

1.0

05,4

7 9

1

.005

,47

9

1.0

05,4

7 -

- -

- -

- 7

40,1

0 20

118

4.4

16,2

2 1

2 4

75,8

7 9

4

75,8

7 3

-

- -

- -

475

,87

2012

8 8

6,86

1

1 8

6,86

7

8

0,06

2

6

,80

2

- -

- 8

7,83

Ju

mla

h32

11.

378,

19

44

1.5

68,2

0 3

4 1

.561

,40

8

6,8

0 2

-

- -

1.3

03,8

0

21KP

U20

0821

73.

375,

97

41

55.

915,

17

27

3.0

36,3

5 9

5

2.87

8,82

5

-

- -

3.0

36,4

1 20

0925

6 8

63.6

08,8

1 5

30

266

.137

,81

341

1

20.5

61,1

8 1

69

144

.631

,74

19

944

,89

1

- 4

7.29

6,43

20

109

24.

242,

50

22

4.5

92,2

4 1

1 1

.325

,39

11

3.2

66,8

5 -

- -

- 1

.325

,39

2011

13 5

.422

,16

30

5.4

22,1

5 1

0 3

47,3

4 2

0 5

.074

,81

- -

- -

295

,06

2012

- -

- -

- -

- -

- -

- -

- Ju

mla

h 2

99

966

.649

,44

623

3

32.0

67,3

7 3

89

125

.270

,26

209

2

05.8

52,2

2 2

4 9

44,8

9 1

-

51.

953,

29

IHPS I Tahun 2012 Badan Pemeriksa Keuangan

6 Buku V - Lampiran

Halam

an

ampiran1

(nila

i dal

am ju

ta ru

piah

dan

ribu

val

as)

oEn

titas

Perio

deTemua

nRe

komen

dasi

StatusPem

antaua

nTind

akan

jut

Reko

men

dasiyan

gtelah

ditin

daklan

jutide

ngan

pe

nyetoran

peny

erah

an

asetkene

gara

daerah

pe

rusaha

annegara

daerah

Sesuaiden

ganRe

komen

dasi

BelumSesua

idan

Dalam

Proses

Tind

akan

jut

BelumDitind

aklanjuti

Tida

kDa

pat

Ditin

daklan

juti

Jml

ilai

Jml

ilai

Jml

ilai

Jml

ilai

Jml

ilai

Jml

ilai

12

34

56

78

910

1112

1314

1516

22Ke

men

teria

n Hu

kum

da

n HA

M20

08 1

00

134

.197

,86

184

1

18.6

96,7

6 1

80

7.1

06,6

1 3

1

87,5

1 -

- 1

1

11.4

02,6

4 8

.280

,76

2009

77

4.4

32,3

8 1

66

4.1

00,4

5 1

66

4.1

00,4

5 -

- -

- -

- 3

.926

,05

2010

62

7.9

16,4

7 1

36

3.2

39,6

0 1

26

2.7

15,7

4 1

0 5

23,8

6 -

- -

- 2

.644

,62

2011

28

2.3

20,9

6 8

3 2

.320

,95

56

1.5

86,4

7 6

7

34,4

8 2

1 -

- -

1.5

86,4

7 20

12 2

1 2

62.5

51,9

8 3

9 3

.216

,43

- -

- -

39

3.2

16,4

3 -

- 1

2.20

3,68

Ju

mla

h 2

88

411

.419

,65

608

1

31.5

74,1

9 5

28

15.

509,

27

19

1.4

45,8

5 6

0 3

.216

,43

1

111

.402

,64

28.

641,

58

23Ke

jaks

aan

RI20

08 9

7 9

57.8

43,5

9 2

02

951

.435

,74

32

16.

543,

98

28

132

.454

,37

142

8

02.4

37,3

9 -

- 3

.978

,05

USD

5.0

0 -

USD

5.0

0 -

- U

SD 5

.00

- -

2009

144

5

.383

.958

,82

306

5

.432

.778

,74

54

14.

830,

77

23

57.

758,

43

229

5

.360

.189

,54

- -

11.

994,

21

USD

293

,631

.75

- U

SD 2

93,6

31.7

5 -

USD

34.

95U

SD 2

93,5

96.8

0 -

- 20

10 7

7 4

7.02

3,35

1

58

43.

450,

38

27

836

,93

15

4.6

97,4

5 1

16

37.

916,

00

- -

836

,93

USD

5.0

0 -

USD

5.0

0 -

USD

5.0

0 -

- -

2011

53

39.

069,

54

150

3

8.08

9,81

2

0 0

,63

9

- 1

21

38.

089,

18

- -

242

,04

USD

14.

63 -

USD

14.

63 -

- U

SD 1

4.63

- -

THB

25.0

0 -

THB

25.0

0 -

- TH

B 25

.00

- -

2012

53

60.

204,

26

143

9

63,6

7 3

8

5,23

9

-

131

8

78,4

4 -

- 2

42,1

4 Ju

mla

h 4

24

6.4

88.0

99,5

6 9

59

6.4

66.7

18,3

4 1

36

32.

297,

54

84

194

.910

,25

739

6

.239

.510

,55

- -

17.

293,

37

- U

SD 2

93,6

56.3

8 -

USD

293

,656

.38

- -

- U

SD 3

9,95

- U

SD 2

93,6

16.4

3 -

- -

- TH

B 25

.00

- TH

B 25

.00

- -

- -

- TH

B 25

.00

- -

-

24PO

LRI

2008

33

6.4

12,2

1 4

5 6

.412

,21

41

4.6

02,8

0 4

1

.809

,41

- -

- -

2.4

25,3

0 20

09 1

18

4.6

86,7

5 1

71

4.6

86,7

4 1

64

3.9

01,2

8 7

7

85,4

6 -

- -

- 3

.767

,53

2010

87

17.

039,

35

128

1

3.61

3,65

1

11

11.

295,

18

13

2.3

18,4

7 4

-

- -

10.

039,

65

2011

52

31.

748,

39

111

3

1.26

9,43

2

6 7

.672

,61

12

5.6

23,3

3 7

3 1

7.97

3,49

-

- 6

.738

,70

2012

38

91.

005,

91

79

14.

983,

99

- -

- -

79

14.

983,

99

- -

10.

959,

01

USD

7.8

3 -

- -

- -

- U

SD 7

.83

Jum

lah

328

1

50.8

92,6

1 5

34

70.

966,

02

342

2

7.47

1,87

3

6 1

0.53

6,67

1

56

32.

957,

48

- -

33.

930,

19

- U

SD 7

.83

- -

- -

- -

- -

- -

USD

7.8

3

25Ko

mna

s HAM

2008

5

27,

39

9

27,

39

9

27,

39

- -

- -

- -

27,

39

2009

18

1.0

44,2

5 3

0 6

80,0

3 2

2 4

,99

7

648

,20

1

26,

84

- -

4,9

9 20

10 5

7

8,46

1

1 7

8,46

1

1 7

8,46

-

- -

- -

- 2

,74

2011

6

73,

52

11

- 8

-

3

- -

- -

- 7

3,52

20

12 4

-

6

- -

- -

- 6

-

- -

- Ju

mla

h 3

8 1

.223

,62

67

785

,88

50

110

,84

10

648

,20

7

26,

84

- -

108

,64

Buku V - Lampiran

IHPS I Tahun 2012Badan Pemeriksa Keuangan

7

Halam

an

ampiran1

(nila

i dal

am ju

ta ru

piah

dan

ribu

val

as)

oEn

titas

Perio

deTemua

nRe

komen

dasi

StatusPem

antaua

nTind

akan

jut

Reko

men

dasiyan

gtelah

ditin

daklan

jutide

ngan

pe

nyetoran

peny

erah

an

asetkene

gara

daerah

pe

rusaha

annegara

daerah

Sesuaiden

ganRe

komen

dasi

BelumSesua

idan

Dalam

Proses

Tind

akan

jut

BelumDitind

aklanjuti

Tida

kDa

pat

Ditin

daklan

juti

Jml

ilai

Jml

ilai

Jml

ilai

Jml

ilai

Jml

ilai

Jml

ilai

12

34

56

78

910

1112

1314

1516

26ah

kam

ah K

onsti

tusi

2008

2

159

,66

2

74,

95

2

74,

95

- -

- -

- -

74,

95

2009

5

121

,85

8

121

,85

8

121

,85

- -

- -

- -

121

,85

2010

6

106

,60

13

86,

98

13

86,

98

- -

- -

- -

86,

98

2011

3

196

,79

7

196

,79

7

196

,79

- -

- -

- -

196

,79

2012

6

230

,66

13

173

,68

11

173

,68

2

- -

- -

- 1

73,6

8 Ju

mla

h 2

2 8

15,5

6 4

3 6

54,2

5 4

1 6

54,2

5 2

-

- -

- -

654

,25

27M

PR20

08 4

4

3,50

5

4

3,50

5

4

3,50

-

- -

- -

- 4

3,50

20

09 6

2

75,7

1 9

1

53,7

7 8

1

53,7

7 1

-

- -

- -

153

,77

2010

5

- 5

-

5

- -

- -

- -

- -

2011

3

519

,65

3

- 3

-

- -

- -

- -

- 20

12 3

2

9,02

5

2

9,02

5

2

9,02

-

- -

- -

- 2

9,02

Ju

mla

h 2

1 8

67,8

8 2

7 2

26,2

9 2

6 2

26,2

9 1

-

- -

- -

226

,29

28DP

R20

08 8

3

.042

,66

18

59,

07

18

59,

07

- -

- -

- -

59,

07

2009

17

36.

912,

30

28

32.

614,

86

25

32.

552,

10

3

62,

76

- -

- -

3.7

53,6

9 20

10 7

3

76,6

7 1

3 3

26,4

5 1

3 3

26,4

5 -

- -

- -

- 3

26,4

5 20

11 2

1 2

8.23

7,26

3

0 2

4.41

5,00

1

7 4

.014

,47

13

20.

400,

53

- -

- -

4.0

14,4

7 20

12 2

0 4

.273

,28

37

3.3

47,3

9 3

2

21,7

1 2

5

2,49

3

2 3

.073

,19

- -

221

,71

Jum

lah

73

72.

842,

17

126

6

0.76

2,77

7

6 3

7.17

3,80

1

8 2

0.51

5,78

3

2 3

.073

,19

- -

8.3

75,3

9

29DP

D20

08 2

6

9,88

2

-

2

- -

- -

- -

- 6

9,88

20

09 8

3

3,19

8

3

3,19

8

3

3,19

-

- -

- -

- 3

3,19

20

10 4

2

30,0

1 4

-

4

- -

- -

- -

- 2

30,0

1 20

11 7

1

.564

,54

11

1.3

58,8

0 1

0 3

,02

1

1.3

55,7

8 -

- -

- 2

06,7

2 20

12 5

1

26,4

1 1

0 1

26,4

1 1

0 1

26,4

1 -

- -

- -

- 1

26,4

1 Ju

mla

h 2

6 2

.024

,03

35

1.5

18,4

0 3

4 1

62,6

2 1

1

.355

,78

- -

- -

666

,21

30M

ahka

mah

Agu

ng20

08 2

5 1

.179

,08

43

770

,91

32

770

,91

11

- -

- -

- 7

85,8

2 20

09 2

1 9

8,73

4

0 9

8,73

1

9 9

6,75

2

1 1

,98

- -

- -

96,

75

2010

44

3.6

64,6

9 7

9 7

95,8

6 4

2 7

51,5

1 3

7 4

4,35

-

- -

- 9

93,4

8 20

11 5

6 3

.691

,17

100

2

.418

,52

35

1.2

57,9

5 6

3 1

.160

,57

2

- -

- 1

.316

,91

2012

19

1.9

49,5

3 3

9 1

.232

,10

- 6

5,35

3

9 1

.166

,75

- -

- -

65,

61

Jum

lah

165

1

0.58

3,20

3

01

5.3

16,1

2 1

28

2.9

42,4

7 1

71

2.3

73,6

5 2

-

- -

3.2

58,5

7

31Ko

misi

Yud

isial

2008

2

3,4

7 2

3

,47

2

3,4

7 -

- -

- -

- 3

,47

2009

3

- 3

-

3

- -

- -

- -

- -

2010

8

1.1

65,9

5 1

0 2

6,81

1

0 2

6,81

-

- -

- -

- 1

6,10

IHPS I Tahun 2012 Badan Pemeriksa Keuangan

8 Buku V - Lampiran

Halam

an8

ampiran1

(nila

i dal

am ju

ta ru

piah

dan

ribu

val

as)

oEn

titas

Perio

deTemua

nRe

komen

dasi

StatusPem

antaua

nTind

akan

jut

Reko

men

dasiyan

gtelah

ditin

daklan

jutide

ngan

pe

nyetoran

peny

erah

an

asetkene

gara

daerah

pe

rusaha

annegara

daerah

Sesuaiden

ganRe

komen

dasi

BelumSesua

idan

Dalam

Proses

Tind

akan

jut

BelumDitind

aklanjuti

Tida

kDa

pat

Ditin

daklan

juti

Jml

ilai

Jml

ilai

Jml

ilai

Jml

ilai

Jml

ilai

Jml

ilai

12

34

56

78

910

1112

1314

1516

2011

4

19,

28

5

- 5

-

- -

- -

- -

3,6

5 20

12 4

5

5,28

8

5

5,28

5

5

5,28

3

-

- -

- -

55,

28

Jum

lah

21

1.2

43,9

8 2

8 8

5,56

2

5 8

5,56

3

-

- -

- -

78,

50

32KP

K20

08 5

-

13

- 1

3 -

- -

- -

- -

- 20

09 8

-

10

- 8

-

2

- -

- -

- -

2010

7

47,

15

8

47,

15

5

47,

15

3

- -

- -

- 4

,00

2011

6

- 1

1 -

9

- 2

-

- -

- -

- 20

12 1

-

1

- -

- -

- 1

-

- -

- Ju

mla

h 2

7 4

7,15

4

3 4

7,15

3

5 4

7,15

7

-

1

- -

- 4

,00

33PP

ATK

2008

4

- 4

-

4

- -

- -

- -

- -

2009

3

6.1

96,1

9 3

6

.196

,19

3

6.1

96,1

9 -

- -

- -

- -

2010

15

2.0

32,9

6 1

5 2

.032

,96

15

2.0

32,9

6 -

- -

- -

- -

2011

8

305

,10

10

305

,10

6

305

,10

4

- -

- -

- -

2012

4

- -

- -

- -

- -

- -

- -

Jum

lah

34

8.5

34,2

5 3

2 8

.534

,25

28

8.5

34,2

5 4

-

- -

- -

-

34BN

N20

08 1

2 7

16,3

4 1

6 7

16,3

3 1

5 6

02,5

4 1

1

13,7

9 -

- -

- 6

02,5

4 20

09 1

0 1

.866

,57

17

1.8

66,5

7 1

7 1

.866

,57

- -

- -

- -

1.8

66,5

7 20

10 1

4 3

97,5

4 3

2 3

97,5

4 2

6 3

55,3

4 5

4

2,20

1

-

- -

355

,34

2011

14

1.7

23,8

8 2

6 1

.723

,87

- 1

.028

,96

2

694

,91

24

- -

- 1

.028

,96

2012

13

3.5

14,7

9 1

9 -

- -

19

- -

- -

- 3

.523

,41

USD

0.9

5 -

- -

- -

- -

Jum

lah

63

8.2

19,1

2 1

10

4.7

04,3

1 5

8 3

.853

,41

27

850

,90

25

- -

- 7

.376

,82

- U

SD 0

.95

- -

- -

- -

- -

- -

-

35Ke

men

teria

n Pe

rtan

ian

2008

9

3.3

68,0

8 1

6 3

.368

,07

5

2.4

05,6

1 1

0 9

62,4

6 -

- 1

-

2.4

05,6

1

2009

33

5.6

68,9

7 5

4 2

.064

,47

19

1.9

70,4

1 3

5 9

4,06

-

- -

- 1

.970

,41

2010

55

56.

371,

86

90

50.

180,

89

50

49.

746,

80

20

434

,09

20

- -

- 4

9.74

6,80

20

11 6

5 1

9.35

8,07

1

00

18.

098,

21

59

16.

982,

76

38

1.1

15,4

5 3

-

- -

16.

982,

76

2012

54

639

.244

,08

97

601

.446

,08

8

1.2

13,1

6 2

2 5

76.5

18,6

8 6

7 2

3.71

4,24

-

- 1

.213

,16

Jum

lah

216

7

24.0

11,0

6 3

57

675

.157

,72

141

7

2.31

8,74

1

25

579

.124

,74

90

23.

714,

24

1

- 7

2.31

8,74

36Ke

men

teria

n Ke

huta

nan

2008

101

2

70.4

17,5

4 1

65

268

.550

,88

63

2.9

04,9

4 7

8 2

63.7

58,9

1 2

4 1

.887

,03

- -

2.9

04,9

4

USD

25,

906.

17 -

USD

25,

697.

74U

SD 3

1.27

USD

25,

570.

05U

SD 9

6.42

- U

SD 3

1.27

2009

118

5

77.8

67,5

6 2

10

491

.162

,86

109

3

6.37

7,44

8

6 4

46.9

17,9

5 1

5 7

.867

,47

- -

36.

377,

44

USD

12,

850.

92 -

USD

12,

813.

81U

SD 3

2.85

USD

12,

780.

96 -

- U

SD 3

3.33

Buku V - Lampiran

IHPS I Tahun 2012Badan Pemeriksa Keuangan

9

oEn

titas

Perio

deTemua

nRe

komen

dasi

StatusPem

antaua

nTind

akan

jut

Reko

men

dasiyan

gtelah

ditin

daklan

jutide

ngan

pe

nyetoran

peny

erah

an

asetkene

gara

daerah

pe

rusaha

annegara

daerah

Sesuaiden

ganRe

komen

dasi

BelumSesua

idan

Dalam

Proses

Tind

akan

jut

BelumDitind

aklanjuti

Tida

kDa

pat

Ditin

daklan

juti

Jml

ilai

Jml

ilai

Jml

ilai

Jml

ilai

Jml

ilai

Jml

ilai

12

34

56

78

910

1112

1314

1516

2010

78

75.

239,

40

111

7

4.77

9,06

4

2 2

.813

,82

46

70.

818,

02

23

1.1

47,2

2 -

- 2

.526

,35

USD

525

.78

- U

SD 5

25.7

8 -

USD

525

.78

- -

- 20

11 5

2 7

.042

.072

,41

80

6.4

83.8

60,6

2 2

7 8

.714

,56

37

459

.111

,26

16

6.0

16.0

34,8

0 -

- 8

.714

,56

USD

1,0

88.0

2 -

USD

1,0

88.0

1 -

USD

75.

75U

SD 1

,012

.26

- -

2012

25

30.

009,

28

44

2.6

79,7

5 -

924

,94

1

1.3

47,9

2 4

3 4

06,8

9 -

- 9

24,9

4 Ju

mla

h 3

74

7.9

95.6

06,1

9 6

10

7.3

21.0

33,1

7 2

41

51.

735,

70

248

1

.241

.954

,06

121

6

.027

.343

,41

- -

51.

448,

23

- U

SD 4

0,37

0.89

- U

SD 4

0,12

5.34

- U

SD 6

4.12

- U

SD 3

8,95

2.54

- U

SD 1

,108

.68

- -

USD

64.

60

37Ke

men

teria

n Ke

laut

an

dan

Perik

anan

2008

37

291

.567

,57

68

45.

625,

75

51

43.

849,

54

17

1.7

76,2

1 -

- -

- 4

3.84

9,54

JPY

1,29

9.04

-

- -

- -

- -

2009

35

32.

609,

46

66

1.9

90,3

4 2

6 1

.188

,93

40

801

,41

- -

- -

1.1

88,9

3 20

10 3

6 3

3.54

0,20

5

5 3

.024

,59

29

2.4

00,2

7 2

5 6

24,3

2 1

-

- -

2.4

00,2

7 20

11 4

2 4

25.9

17,4

9 5

4 6

.229

,73

2

3.7

18,8

5 4

9 2

.510

,88

3

- -

- 2

.695

,98

2012

14

441

.398

,05

18

6.6

19,9

5 -

- -

- 1

8 6

.619

,95

- -

2.0

58,3

3 Ju

mla

h 1

64

1.2

25.0

32,7

7 2

61

63.

490,

36

108

5

1.15

7,59

1

31

5.7

12,8

2 2

2 6

.619

,95

- -

52.

193,

05

- JP

Y 1,

299.

04

- -

- -

- -

- -

- -

-

38Ke

men

teria

n Pe

kerja

an

Um

um20

08 3

2 5

3.00

0,02

5

3 5

2.67

2,23

4

6 5

2.39

0,75

7

2

81,4

8 -

- -

- 5

2.39

0,75

EUR

35.7

9 -

- -

- -

- -

2009

156

1

72.6

50,3

5 3

62

83.

686,

20

282

7

9.71

1,28

4

0 3

.422

,53

40

552

,39

- -

82.

620,

05

2010

102

6

0.36

2,53

2

39

26.

644,

08

142

2

0.93

8,29

5

5 3

.408

,47

41

479

,46

1

1.8

17,8

6 2

1.01

3,35

20

11 6

2 7

62.4

20,9

3 1

52

50.

427,

83

50

31.

470,

32

53

15.

163,

30

49

3.7

94,2

1 -

- 2

7.43

2,69

20

12 4

6 7

67.3

67,8

1 9

6 7

64.3

83,3

8 6

1

.443

,67

16

752

.264

,29

74

10.

675,

42

- -

3.6

57,8

6 Ju

mla

h 3

98

1.8

15.8

01,6

4 9

02

977

.813

,72

526

1

85.9

54,3

1 1

71

774

.540

,07

204

1

5.50

1,48

1

1

.817

,86

187

.114

,70

- EU

R 35

.79

- -

- -

- -

- -

- -

-

39Ke

men

teria

n Pe

rhub

unga

n20

08 3

3 1

4.14

0,14

6

0 5

.850

,29

30

5.2

59,3

8 2

9 5

90,9

1 1

-

- -

5.2

59,3

8

2009

33

84.

586,

26

48

658

,98

40

658

,98

8

- -

- -

- 6

58,9

8 20

10 8

4 5

30.2

35,2

1 1

47

24.

986,

29

105

1

4.35

8,07

3

8 1

0.60

3,11

4

-

- 2

5,11

4

.623

,37

2011

16

249

.627

,87

27

31.

129,

24

13

31.

129,

24

12

- 2

-

- -

- 20

12 -

- -

- -

- -

- -

- -

- -

Jum

lah

166

8

78.5

89,4

8 2

82

62.

624,

80

188

5

1.40

5,67

8

7 1

1.19

4,02

7

-

- 2

5,11

1

0.54

1,73

Halam

an

ampiran1

(nila

i dal

am ju

ta ru

piah

dan

ribu

val

as)

IHPS I Tahun 2012 Badan Pemeriksa Keuangan

10 Buku V - Lampiran

oEn

titas

Perio

deTemua

nRe

komen

dasi

StatusPem

antaua

nTind

akan

jut

Reko

men

dasiyan

gtelah

ditin

daklan

jutide

ngan

pe

nyetoran

peny

erah

an

asetkene

gara

daerah

pe

rusaha

annegara

daerah

Sesuaiden

ganRe

komen

dasi

BelumSesua

idan

Dalam

Proses

Tind

akan

jut

BelumDitind

aklanjuti

Tida

kDa

pat

Ditin

daklan

juti

Jml

ilai

Jml

ilai

Jml

ilai

Jml

ilai

Jml

ilai

Jml

ilai

12

34

56

78

910

1112

1314

1516

40Ke

men

pera

2008

2

- 2

-

2

- -

- -

- -

- -

2009

3

228

,37

3

228

,37

1

139

,27

2

89,

10

- -

- -

139

,27

2010

23

1.1

97,8

5 2

6 1

.197

,85

16

1.1

97,8

5 9

-

1

- -

- 1

.197

,85

2011

21

403

,25

27

403

,25

6

403

,25

3

- 1

8 -

- -

403

,25

2012

13

10.

052,

65

17

10.

052,

64

4

2.1

78,2

7 1

8

4,99

1

2 7

.789

,38

- -

2.1

78,2

7 Ju

mla

h 6

2 1

1.88

2,12

7

5 1

1.88

2,11

2

9 3

.918

,64

15

174

,09

31

7.7

89,3

8 -

- 3

.918

,64

41Ba

pert

arum

2008

- -

- -

- -

- -

- -

- -

- 20

09 -

- -

- -

- -

- -

- -

- -

2010

7

41.

145,

88

7

41.

145,

88

2

109

,54

5

41.

036,

34

- -

- -

109

,54

2011

- -

- -

- -

- -

- -

- -

- 20

12 -

- -

- -

- -

- -

- -

- -

Jum

lah

7

41.

145,

88

7

41.

145,

88

2

109

,54

5

41.

036,

34

- -

- -

109

,54

42Ke

men

teria

n PD

T20

08 1

0 9

45,5

4 2

6 -

26

- -

- -

- -

- -

2009

8

15,

93

25

- 2

3 -

2

- -

- -

- -

2010

14

1.3

36,9

9 2

2 1

.336

,99

21

1.3

36,9

9 1

-

- -

- -

1.3

36,9

9 20

11 1

6 1

04.4

70,7

9 3

1 2

.044

,95

25

1.2

60,9

7 6

7

83,9

8 -

- -

- 1

.259

,28

2012

18

9.7

91,9

4 3

9 1

.973

,69

- -

- -

39

1.9

73,6

9 -

- 7

.338

,09

Jum

lah

66

116

.561

,19

143

5

.355

,63

95

2.5

97,9

6 9

7

83,9

8 3

9 1

.973

,69

- -

9.9

34,3

6

43BM

KG20

08 1

8 5

64,5

0 2

4 5

64,5

0 2

4 5

64,5

0 -

- -

- -

- 5

64,5

1 20

09 1

2 6

21,2

7 2

1 1

91,0

7 2

1 1

91,0

7 -

- -

- -

- 1

91,0

7 20

10 1

9 3

.143

,81

39

3.1

43,8

1 3

7 7

90,7

8 2

2

.353

,03

- -

- -

790

,78

2011

9

8.1

40,4

2 1

6 1

9,80

1

6 1

9,80

-

- -

- -

- 1

9,80

20

12 8

4

90,4

3 1

2 4

90,4

3 9

1

90,4

3 3

3

00,0

0 -

- -

- 1

90,4

3 Ju

mla

h 6

6 1

2.96

0,43

1

12

4.4

09,6

1 1

07

1.7

56,5

8 5

2

.653

,03

- -

- -

1.7

56,5

9

44Ke

men

teria

n Pe

rindu

stria

n20

08 1

2 -

20

- 1

9 -

1

- -

- -

- -

2009

16

1.7

04,4

0 2

0 1

.699

,17

20

1.6

99,1

7 -

- -

- -

- 1

.111

,41

2010

12

222

,81

17

222

,81

17

222

,81

- -

- -

- -

222

,81

2011

13

417

,60

13

417

,60

10

417

,60

3

- -

- -

- 4

17,6

0 20

12 1

1 6

3,64

1

5 6

3,64

7

1

1,00

4

5

2,64

4

-

- -

455

,34

Jum

lah

64

2.4

08,4

5 8

5 2

.403

,22

73

2.3

50,5

8 8

5

2,64

4

-

- -

2.2

07,1

6

Halam

an10

am

piran1

(nila

i dal

am ju

ta ru

piah

dan

ribu

val

as)

Buku V - Lampiran

IHPS I Tahun 2012Badan Pemeriksa Keuangan

1 1

oEn

titas

Perio

deTemua

nRe

komen

dasi

StatusPem

antaua

nTind

akan

jut

Reko

men

dasiyan

gtelah

ditin

daklan

jutide

ngan

pe

nyetoran

peny

erah

an

asetkene

gara

daerah

pe

rusaha

annegara

daerah

Sesuaiden

ganRe

komen

dasi

BelumSesua

idan

Dalam

Proses

Tind

akan

jut

BelumDitind

aklanjuti

Tida

kDa

pat

Ditin

daklan

juti

Jml

ilai

Jml

ilai

Jml

ilai

Jml

ilai

Jml

ilai

Jml

ilai

12

34

56

78

910

1112

1314

1516

45Ke

men

teria

n Pe

rdag

anga

n20

08 3

0 -

35

- 2

9 -

6

- -

- -

- -

2009

8

- 1

5 -

13

- 2

-

- -

- -

- 20

10 4

1 3

.665

,66

71

3.6

66,1

3 5

7 2

.429

,50

14

1.2

36,1

6 -

- -

0,4

7 1

.129

,30

- U

SD 6

.60

- U

SD 6

.60

- U

SD 6

.60

- -

- -

- -

USD

6.6

020

11 2

6 3

.475

,17

48

3.4

75,1

7 1

8 3

.475

,17

3

- 2

7 -

- -

2.3

00,0

2 20

12 1

3 1

.476

,22

21

753

,73

2

393

,40

1

- 1

8 3

60,3

3 -

- 3

91,0

5 Ju

mla

h 1

18

8.6

17,0

5 1

90

7.8

95,0

3 1

19

6.2

98,0

7 2

6 1

.236

,16

45

360

,33

- 0

,47

3.8

20,3

7 U

SD 6

.60

USD

6.6

0U

SD 6

.60

- -

- U

SD 6

.60

46Ke

men

teria

n Ko

p. &

U

KM20

08 1

0 2

.142

,76

18

1.6

35,1

4 1

4 4

14,5

9 2

1

.220

,55

- -

2

- 3

54,6

6

2009

24

6.0

84,7

6 3

8 6

.084

,75

27

500

,00

10

2.2

37,9

5 -

- 1

3

.346

,80

- 20

10 1

6 1

9.47

1,60

3

2 1

9.47

1,60

3

1 1

7.46

8,98

1

2

.002

,62

- -

- -

17.

468,

98

2011

18

5.2

08,8

4 2

0 1

.614

,46

14

1.1

49,7

3 6

4

64,7

3 -

- -

- 1

0,79

20

12 9

8

69,6

0 1

3 -

4

- 3

-

6

- -

- 8

33,1

5 Ju

mla

h 7

7 3

3.77

7,56

1

21

28.

805,

95

90

19.

533,

30

22

5.9

25,8

5 6

-

3

3.3

46,8

0 1

8.66

7,58

47BS

N20

08 3

5

17,7

3 3

5

17,7

3 3

5

17,7

3 -

- -

- -

- 5

17,7

3 20

09 4

3

00,7

8 5

3

00,7

8 5

3

00,7

8 -

- -

- -

- 3

00,7

8 20

10 7

1

1,55

1

0 1

1,55

1

0 1

1,55

-

- -

- -

- 1

1,55

20

11 1

4 5

9,23

2

7 3

0,44

2

3 3

0,44

4

-

- -

- -

59,

23

2012

5

216

,23

10

216

,22

1

41,

14

8

175

,08

1

- -

- 4

1,14

Ju

mla

h 3

3 1

.105

,52

55

1.0

76,7

2 4

2 9

01,6

4 1

2 1

75,0

8 1

-

- -

930

,43

48BK

PM20

08 3

-

3

- 3

-

- -

- -

- -

- 20

09 2

8

,60

2

8,6

0 2

8

,60

- -

- -

- -

8,6

0 20

10 1

5 -

24

- 1

6 -

6

- 2

-

- -

- 20

11 3

-

3

- 3

-

- -

- -

- -

- 20

12 3

7

9,62

3

7

9,62

1

-

2

79,

62

- -

- -

- Ju

mla

h 2

6 8

8,22

3

5 8

8,22

2

5 8

,60

8

79,

62

2

- -

- 8

,60

49Ke

men

teria

n ES

DM20

08 4

5 2

51.9

59,9

3 6

0 2

50.7

58,1

0 5

2 9

7.30

6,01

7

1

53.4

52,0

9 -

- 1

-

97.

668,

35

USD

46,

877.

81 -

USD

18,

200.

43U

SD 1

4,44

1.56

USD

3,7

58.8

7 -

- U

SD 4

3,11

8.94

2009

34

384

,46

42

384

,46

37

83,

12

5

301

,34

- -

- -

83,

12

USD

8.5

1 -

USD

8.5

1U

SD 8

.51

- -

- U

SD 8

.51

2010

57

278

.268

,79

95

251

.503

,29

72

85.

288,

57

23

166

.214

,72

- -

- -

86.

693,

01

USD

29,

261.

54 -

USD

17,

731.

87U

SD 1

0,39

1.39

USD

7,3

40.4

8 -

- U

SD 2

1,92

1.06

Halam

an11

am

piran1

(nila

i dal

am ju

ta ru

piah

dan

ribu

val

as)

IHPS I Tahun 2012 Badan Pemeriksa Keuangan

12 Buku V - Lampiran

oEn

titas

Perio

deTemua

nRe

komen

dasi

StatusPem

antaua

nTind

akan

jut

Reko

men

dasiyan

gtelah

ditin

daklan

jutide

ngan

pe

nyetoran

peny

erah

an

asetkene

gara

daerah

pe

rusaha

annegara

daerah

Sesuaiden

ganRe

komen

dasi

BelumSesua

idan

Dalam

Proses

Tind

akan

jut

BelumDitind

aklanjuti

Tida

kDa

pat

Ditin

daklan

juti

Jml

ilai

Jml

ilai

Jml

ilai

Jml

ilai

Jml

ilai

Jml

ilai

12

34

56

78

910

1112

1314

1516

2011

31

106

.398

,87

51

97.

927,

01

23

17.

684,

45

28

80.

242,

56

- -

- -

22.

037,

74

USD

43,

332.

44 -

USD

43,

012.

10U

SD 1

5,09

1.82

USD

27,

920.

28 -

- U

SD 1

5,41

2.16

2012

8

3.4

14,5

8 1

2 -

4

- 8

-

- -

- -

3.4

14,5

8 U

SD 1

,000

.00

- -

- -

- -

USD

1,0

00.0

0Ju

mla

h 1

75

640

.426

,63

260

6

00.5

72,8

6 1

88

200

.362

,15

71

400

.210

,71

- -

1

- 2

09.8

96,8

0 -

USD

120

,480

.30

- U

SD 7

8,95

2.91

- U

SD 3

9,93

3.28

- U

SD 3

9,01

9.63

- -

- -

USD

81,

460.

67

50Ke

men

teria

n LH

2008

25

- 3

5 -

34

- 1

-

- -

- -

- 20

09 6

0 3

4.20

9,86

1

25

1.6

80,7

9 8

9 2

80,8

0 3

6 1

.399

,99

- -

- -

428

,18

USD

651

.40

- -

- -

- -

- 20

10 1

6 2

0.10

9,49

2

9 2

0.10

9,49

2

8 5

.004

,45

- -

- -

1

15.

105,

04

5.0

02,9

3 20

11 2

0 1

0.42

8,02

3

3 2

.867

,82

28

2.8

67,8

2 5

-

- -

- -

3.8

31,0

5 20

12 1

0 4

.267

,81

15

211

,53

2

37,

60

13

173

,93

- -

- -

184

,88

Jum

lah

131

6

9.01

5,18

2

37

24.

869,

63

181

8

.190

,67

55

1.5

73,9

2 -

- 1

1

5.10

5,04

9

.447

,04

- U

SD 6

51.4

0 -

- -

- -

- -

- -

- -

51Ke

men

teria

n BU

MN

2008

13

90,

77

19

90,

77

19

90,

77

- -

- -

- -

90,

77

2009

8

165

,79

8

165

,79

8

165

,79

- -

- -

- -

165

,79

2010

9

1.2

27,8

7 9

6

1,20

9

6

1,20

-

- -

- -

- 6

1,20

20

11 4

-

5

- 4

-

1

- -

- -

- -

2012

11

96,

57

13

- -

- -

- 1

3 -

- -

- Ju

mla

h 4

5 1

.581

,00

54

317

,76

40

317

,76

1

- 1

3 -

- -

317

,76

52Ke

men

teria

n Ri

stek

2008

9

169

.947

,96

9

166

.716

,05

8

166

.716

,05

1

- -

- -

- 1

66.7

16,0

5

2009

7

121

.728

,67

7

- 5

-

2

- -

- -

- -

2010

11

955

,86

14

116

,23

12

116

,23

2

- -

- -

- 1

16,2

3 20

11 1

4 7

4.04

5,96

3

2 7

0.49

3,51

1

8 2

6.82

3,43

1

0 4

3.67

0,08

4

-

- -

26.

823,

43

2012

21

103

.935

,75

41

10.

606,

06

1

30,

24

2

26,

44

38

10.

549,

38

- -

30,

71

Jum

lah

62

470

.614

,20

103

2

47.9

31,8

5 4

4 1

93.6

85,9

5 1

7 4

3.69

6,52

4

2 1

0.54

9,38

-

- 1

93.6

86,4

2

53BP

PT20

08 2

4 4

9.10

1,17

3

0 1

4.24

9,86

2

2 5

.143

,61

8

9.1

06,2

5 -

- -

- 5

.143

,61

USD

506

.73

- U

SD 4

76.7

3U

SD 4

76.7

3 -

- -

USD

476

.73

2009

9

3.4

14,6

8 1

0 3

15,6

5 1

0 3

15,6

5 -

- -

- -

- 1

60,7

5 20

10 2

3 2

6.37

4,98

3

4 2

6.15

6,71

3

2 2

6.15

6,71

2

-

- -

- -

25.

113,

74

2011

12

3.9

94,1

1 2

3 3

.881

,91

22

3.8

81,9

1 1

-

- -

- -

288

,16

2012

15

13.

107,

01

38

4.2

60,9

0 -

61,

60

3

738

,58

35

3.4

60,7

2 -

- 6

1,60

Ju

mla

h 8

3 9

5.99

1,95

1

35

48.

865,

03

86

35.

559,

48

14

9.8

44,8

3 3

5 3

.460

,72

- -

30.

767,

86

- U

SD 5

06.7

3 -

USD

476

.73

- U

SD 4

76.7

3 -

- -

- -

- U

SD 4

76.7

3

Halam

an12

am

piran1

(nila

i dal

am ju

ta ru

piah

dan

ribu

val

as)

Buku V - Lampiran

IHPS I Tahun 2012Badan Pemeriksa Keuangan

1 3

oEn

titas

Perio

deTemua

nRe

komen

dasi

StatusPem

antaua

nTind

akan

jut

Reko

men

dasiyan

gtelah

ditin

daklan

jutide

ngan

pe

nyetoran

peny

erah

an

asetkene

gara

daerah

pe

rusaha

annegara

daerah

Sesuaiden

ganRe

komen

dasi

BelumSesua

idan

Dalam

Proses

Tind

akan

jut

BelumDitind

aklanjuti

Tida

kDa

pat

Ditin

daklan

juti

Jml

ilai

Jml

ilai

Jml

ilai

Jml

ilai

Jml

ilai

Jml

ilai

12

34

56

78

910

1112

1314

1516

54LI

PI20

08 7

1

0.75

4,76

9

1

0.75

4,76

8

1

0.75

4,76

1

-

- -

- -

10.

754,

76

2009

8

246

,69

8

35,

80

6

31,

30

2

4,5

0 -

- -

- 3

1,30

20

10 1

7 8

.233

,65

17

7.2

04,5

8 1

2 1

.035

,89

5

6.1

68,6

9 -

- -

- 1

.035

,97

2011

28

80.

564,

60

59

72.

185,

57

47

860

,87

9

71.

324,

70

3

- -

- 6

77,2

7 20

12 1

0 1

0.58

7,59

2

4 4

49,8

9 -

120

,80

1

47,

25

23

281

,84

- -

120

,80

Jum

lah

70

110

.387

,29

117

9

0.63

0,60

7

3 1

2.80

3,62

1

8 7

7.54

5,14

2

6 2

81,8

4 -

- 1

2.62

0,10

55BA

TAN

2008

7

- 7

-

6

- 1

-

- -

- -

- U

SD 3

6.72

- U

SD 3

6.72

USD

36.

72 -

- -

USD

36.

7220

09 1

4 3

.179

,94

24

234

,82

24

234

,82

- -

- -

- -

234

,82

2010

9

6.0

46,6

2 1

2 8

2,06

1

2 8

2,06

-

- -

- -

- 8

2,06

20

11 1

5 2

.513

,25

25

202

,03

25

202

,03

- -

- -

- -

169

,15

2012

13

2.5

88,0

1 3

3 1

.034

,24

- 3

,94

1

30,

01

32

1.0

00,2

9 -

- 3

,94

Jum

lah

58

14.

327,

82

101

1

.553

,15

67

522

,85

2

30,

01

32

1.0

00,2

9 -

- 4

89,9

7 -

USD

36,

72 -

USD

36.

72 -

USD

36.

72 -

- -

- -

- U

SD 3

6.72

56BA

PETE

N20

08 6

6

2,21

8

6

2,20

7

2

4,03

1

3

8,17

-

- -

- 2

4,03

20

09 6

1

7,90

7

1

7,90

6

1

7,90

1

-

- -

- -

17,

90

2010

9

73,

22

15

73,

22

10

25,

00

4

48,

22

1

- -

- 2

5,00

U

SD 2

22.1

5 -

USD

222

.15

- -

USD

222

.15

- -

2011

9

73,

25

14

73,

24

11

70,

45

2

2,7

9 1

-

- -

70,

45

2012

11

104

,04

25

104

,04

- -

- -

25

104

,04

- -

- Ju

mla

h 4

1 3

30,6

2 6

9 3

30,6

0 3

4 1

37,3

8 8

8

9,18

2

7 1

04,0

4 -

- 1

37,3

8 -

USD

222

.15

- U

SD 2

22.1

5 -

- -

- -

USD

222

.15

- -

-

57Ba

dan

Info

rmas

i Ge

ospa

sial

2008

13

1.6

11,8

3 1

3 1

.611

,83

13

1.6

11,8

3 -

- -

- -

- 1

.741

,40

2009

4

4.5

36,6

9 6

6

9,65

6

6

9,65

-

- -

- -

- 7

4,31

20

10 1

3 5

95,6

6 1

3 3

50,5

6 1

2 2

86,9

3 1

6

3,63

-

- -

- 3

07,1

3 20

11 1

6 7

.120

,41

24

4.4

85,9

8 7

1

.909

,73

6

2.5

65,7

2 1

1 1

0,53

-

- 1

.906

,91

2012

10

56.

478,

90

27

3.3

82,3

0 -

19,

22

2

2.7

06,1

7 2

5 6

56,9

1 -

- -

Jum

lah

56

70.

343,

49

83

9.9

00,3

2 3

8 3

.897

,36

9

5.3

35,5

2 3

6 6

67,4

4 -

- 4

.029

,75

58LA

PAN

2008

9

45,

70

11

45,

70

11

45,

70

- -

- -

- -

45,

70

USD

145

.46

- -

- -

- -

- 20

09 6

3

.038

,21

7

289

,69

4

6,6

1 3

2

83,0

8 -

- -

- 6

,61

2010

23

58.

281,

44

29

409

,43

17

243

,37

4

41,

17

8

124

,89

- -

243

,37

Halam

an1

am

piran1

(nila

i dal

am ju

ta ru

piah

dan

ribu

val

as)

IHPS I Tahun 2012 Badan Pemeriksa Keuangan

1 4 Buku V - Lampiran

oEn

titas

Perio

deTemua

nRe

komen

dasi

StatusPem

antaua

nTind

akan

jut

Reko

men

dasiyan

gtelah

ditin

daklan

jutide

ngan

pe

nyetoran

peny

erah

an

asetkene

gara

daerah

pe

rusaha

annegara

daerah

Sesuaiden

ganRe

komen

dasi

BelumSesua

idan

Dalam

Proses

Tind

akan

jut

BelumDitind

aklanjuti

Tida

kDa

pat

Ditin

daklan

juti

Jml

ilai

Jml

ilai

Jml

ilai

Jml

ilai

Jml

ilai

Jml

ilai

12

34

56

78

910

1112

1314

1516

2011

17

11.

374,

13

36

9.7

32,2

8 1

4 6

0,63

8

4

6,80

1

4 9

.624

,85

- -

60,

63

2012

9

3.0

12,5

9 2

1 1

.932

,07

2

8,8

2 2

8

3,28

1

7 1

.839

,97

- -

8,8

2 Ju

mla

h 6

4 7

5.75

2,07

1

04

12.

409,

17

48

365

,13

17

454

,33

39

11.

589,

71

- -

365

,13

- U

SD 1

45.4

6 -

- -

- -

- -

- -

- -

59Ke

men

teria

n Ag

ama

2008

135

1

03.9

75,2

9 2

53

19.

992,

20

141

1

7.56

4,24

3

6 2

.125

,03

76

302

,93

- -

12.

817,

47

SAR

284.

40

- -

- -

- -

- 20

09 8

6 8

6.97

8,47

1

83

65.

226,

04

90

23.

006,

69

72

42.

143,

86

17

- 4

7

5,49

2

2.37

7,92

SA

R 1,

097.

00

- -

- -

- -

- 20

10 1

54

228

.474

,57

340

4

0.90

2,90

1

84

28.

326,

97

37

7.1

92,3

3 1

19

5.3

83,6

0 -

- 1

6.42

6,73

U

SD 2

70.5

4 -

USD

270

.52

USD

249

.48

USD

14.

09U

SD 6

.95

- U

SD 2

49.4

8JP

Y 26

6,08

2.19

-

JPY

150,

835.

50

JPY

150,

835.

50

- -

- -

2011

119

2

35.3

39,7

6 2

48

22.

323,

00

102

9

.253

,36

99

12.

771,

94

47

297

,70

- -

105

.344

,20

USD

1.0

5 -

USD

1.0

5U

SD 1

.05

- -

- U

SD 1

.05

2012

59

43.

460,

32

139

1

4.31

2,61

5

3

.673

,42

24

5.0

12,9

7 1

10

5.6

26,2

2 -

- 3

.673

,42

USD

128

.57

- U

SD 1

28.5

7 -

- U

SD 1

28.5

7 -

- Ju

mla

h 5

53

698

.228

,41

1.1

63

162

.756

,75

522

8

1.82

4,68

2

68

69.

246,

13

369

1

1.61

0,45

4

7

5,49

1

60.6

39,7

4 -

USD

400

.16

- U

SD 4

00.1

4 -

USD

250

.53

- U

SD 1

4.09

- U

SD 1

35.5

2 -

- U

SD 2

50.5

3 -

SAR

1,38

1.40

-

- -

- -

- -

- -

- -

- JP

Y 26

6,08

2.19

-

JPY

150,

835.

50

- JP

Y 15

0,83

5.50

- -

- -

- -

-

60Ke

men

teria

n So

sial

2008

14

17.

010,

79

24

- 2

3 -

1

- -

- -

- -

2009

28

159

.643

,08

45

7.0

29,7

2 3

7 2

.612

,42

7

4.4

17,3

0 1

-

- -

2.6

12,4

2 20

10 4

2 1

46.6

27,2

0 4

9 1

0.85

0,30

2

6 7

47,6

3 2

2 9

.268

,17

1

834

,50

- -

1.9

80,0

0 20

11 2

0 4

.889

,18

31

2.1

27,4

4 1

8 1

.945

,05

13

182

,39

- -

- -

- 20

12 2

9 3

6.39

4,32

4

6 3

.047

,29

5

61,

24

27

1.3

55,6

2 1

4 1

.630

,43

- -

61,

24

Jum

lah

133

3

64.5

64,5

7 1

95

23.

054,

75

109

5

.366

,34

70

15.

223,

48

16

2.4

64,9

3 -

- 4

.653

,66

61BN

Pen

angg

ulan

gan

Benc

ana

2008

7

1.5

34,0

4 1

5 1

.534

,03

14

161

,18

1

1.3

72,8

5 -

- -

- 1

.205

,12

2009

11

7.7

49,0

4 1

9 7

.749

,04

16

7.7

49,0

4 2

-

1

- -

- 9

.235

,36

2010

15

902

,10

27

424

,25

22

306

,47

5

117

,78

- -

- -

306

,47

USD

2,3

85.7

3 -

USD

0.0

6U

SD 0

.06

- -

- U

SD 0

.06

2011

59

81.

829,

39

98

24.

406,

38

15

2.1

75,2

2 6

5 2

2.20

3,51

1

8 2

7,65

-

- 2

2.86

5,31

20

12 2

7 1

61.0

21,0

0 3

8 4

71,8

2 -

- -

- 3

8 4

71,8

2 -

- -

Jum

lah

119

2

53.0

35,5

7 1

97

34.

585,

52

67

10.

391,

91

73

23.

694,

14

57

499

,47

- -

33.

612,

26

- U

SD 2

,385

.73

- U

SD 0

.06

- U

SD 0

.06

- -

- -

- -

USD

0.0

6

Halam

an1

am

piran1

(nila

i dal

am ju

ta ru

piah

dan

ribu

val

as)

Buku V - Lampiran

IHPS I Tahun 2012Badan Pemeriksa Keuangan

1 5

oEn

titas

Perio

deTemua

nRe

komen

dasi

StatusPem

antaua

nTind

akan

jut

Reko

men

dasiyan

gtelah

ditin

daklan

jutide

ngan

pe

nyetoran

peny

erah

an

asetkene

gara

daerah

pe

rusaha

annegara

daerah

Sesuaiden

ganRe

komen

dasi

BelumSesua

idan

Dalam

Proses

Tind

akan

jut

BelumDitind

aklanjuti

Tida

kDa

pat

Ditin

daklan

juti

Jml

ilai

Jml

ilai

Jml

ilai

Jml

ilai

Jml

ilai

Jml

ilai

12

34

56

78

910

1112

1314

1516

62Ke

men

ko K

esra

2008

17

207

.642

,88

23

207

.472

,56

10

2.1

44,9

7 8

9

2.73

6,30

5

1

12.5

91,2

9 -

- 2

.144

,97

2009

15

65.

103,

71

31

65.

103,

70

7

2.9

42,7

7 1

2 1

4.30

6,02

1

2 4

7.85

4,91

-

- 2

.992

,05

2010

16

15.

972,

29

17

234

,48

7

188

,35

2

46,

13

8

- -

- 1

88,3

5 20

11 5

8

70,5

6 7

8

70,5

6 1

1

47,9

8 3

7

22,5

8 3

-

- -

147

,98

2012

19

8.4

35,3

0 2

3 7

07,9

7 -

58,

94

2

57,

80

21

591

,23

- -

82,

50

USD

0.0

5 -

USD

0.0

5U

SD 0

.05

- -

- U

SD 0

.05

Jum

lah

72

298

.024

,74

101

2

74.3

89,2

7 2

5 5

.483

,01

27

107

.868

,83

49

161

.037

,43

- -

5.5

55,8

5 -

USD

0.0

5 -

USD

0.0

5 -

USD

0.0

5 -

- -

- -

- U

SD 0

.05

63KP

P &

PA

2008

4

132

,46

5

91,

58

5

91,

58

- -

- -

- -

91,

58

2009

2

199

,06

2

54,

54

2

54,

54

- -

- -

- -

54,

54

2010

12

5.2

42,7

1 1

4 5

.002

,28

14

5.0

02,2

8 -

- -

- -

- 1

64,2

4 20

11 1

0 1

1.07

5,47

1

6 6

.775

,37

15

6.7

75,3

7 1

-

- -

- -

259

,34

2012

10

1.6

66,2

9 2

4 1

82,6

0 2

2 1

82,6

0 2

-

- -

- -

182

,60

Jum

lah

38

18.

315,

99

61

12.

106,

37

58

12.

106,

37

3

- -

- -

- 7

52,3

0

64Ke

men

teria

n Ke

seha

tan

2008

43

218

.546

,56

80

41.

351,

92

71

1.3

02,2

1 9

4

0.04

9,71

-

- -

- 1

.302

,21

USD

125

.88

- U

SD 1

25.8

8 -

USD

125

.88

- -

- 20

09 7

2 4

54.0

31,9

7 1

03

78.

730,

09

57

2.1

11,1

2 3

7 7

6.61

8,97

9

-

- -

2.1

14,6

0 20

10 5

3 2

5.13

9,24

9

3 2

2.10

7,13

5

3 1

9.75

5,15

3

5 2

.351

,98

5

- -

- 1

9.93

0,05

20

11 1

16

1.0

97.9

01,8

0 2

35

267

.652

,29

66

128

.207

,46

160

1

39.2

52,5

1 9

1

92,3

2 -

- 1

3.80

1,51

SA

R 12

1.50

-

- -

- -

- -

2012

43

1.0

05.1

67,8

1 1

48

948

.900

,22

9

- 1

03

446

.557

,55

36

502

.342

,67

- -

2.0

96,9

1 Ju

mla

h 3

27

2.8

00.7

87,3

8 6

59

1.3

58.7

41,6

5 2

56

151

.375

,94

344

7

04.8

30,7

2 5

9 5

02.5

34,9

9 -

- 3

9.24

5,28

-

USD

125

.88

- U

SD 1

25.8

8 -

- -

USD

125

.88

- -

- -

- -

SAR

121.

50

- -

- -

- -

- -

- -

-

65Ke

men

teria

n N

aker

tran

s20

08 3

1 2

37.5

39,9

5 4

6 7

0.72

9,76

2

1 6

9.11

1,10

9

7

21,1

3 1

6 8

97,5

3 -

- 6

9.11

1,10

2009

29

7.7

46,6

9 4

3 1

13,9

0 1

0 3

7,26

9

7

6,64

2

4 -

- -

37,

26

USD

203

.60

- U

SD 2

03.6

0 -

- U

SD 2

03.6

0 -

- 20

10 3

8 2

3.75

9,82

5

6 1

0.00

5,42

2

3 1

.646

,62

27

8.3

58,8

0 6

-

- -

1.6

53,9

8 20

11 6

3 3

0.24

2,42

1

64

7.4

75,1

9 2

2 3

.723

,05

24

3.7

40,8

9 1

18

11,

25

- -

16.

576,

14

2012

33

23.

463,

55

60

19.

796,

81

3

804

,57

8

1.8

57,3

5 4

9 1

7.13

4,89

-

- 7

88,0

0 Ju

mla

h 1

94

322

.752

,43

369

1

08.1

21,0

8 7

9 7

5.32

2,60

7

7 1

4.75

4,81

2

13

18.

043,

67

- -

88.

166,

48

- U

SD 2

03.6

0 -

USD

203

.60

- -

- -

- U

SD 2

03.6

0 -

- -

Halam

an1

am

piran1

(nila

i dal

am ju

ta ru

piah

dan

ribu

val

as)

IHPS I Tahun 2012 Badan Pemeriksa Keuangan

1 6 Buku V - Lampiran

oEn

titas

Perio

deTemua

nRe

komen

dasi

StatusPem

antaua

nTind

akan

jut

Reko

men

dasiyan

gtelah

ditin

daklan

jutide

ngan

pe

nyetoran

peny

erah

an

asetkene

gara

daerah

pe

rusaha

annegara

daerah

Sesuaiden

ganRe

komen

dasi

BelumSesua

idan

Dalam

Proses

Tind

akan

jut

BelumDitind

aklanjuti

Tida

kDa

pat

Ditin

daklan

juti

Jml

ilai

Jml

ilai

Jml

ilai

Jml

ilai

Jml

ilai

Jml

ilai

12

34

56

78

910

1112

1314

1516

66BK

KBN

2008

10

186

,38

10

186

,38

9

186

,38

1

- -

- -

- 1

86,3

8 20

09 1

1 3

92,3

7 1

7 3

92,3

7 1

6 1

12,7

4 1

2

79,6

3 -

- -

- 1

12,7

4 20

10 2

2 3

0.02

2,90

2

2 3

0.02

2,89

1

8 1

8.77

6,28

3

5

.359

,70

1

5.8

86,9

1 -

- 1

8.77

6,28

20

11 6

4 2

2.38

5,11

1

16

6.3

19,4

2 4

5 4

14,9

7 3

6 5

.904

,45

35

- -

- 3

26,8

7 20

12 2

7 7

4.92

0,67

6

2 5

85,4

5 2

2

52,6

8 2

8 1

59,4

0 3

2 1

73,3

7 -

- 1

17,9

3 Ju

mla

h 1

34

127

.907

,43

227

3

7.50

6,51

9

0 1

9.74

3,05

6

9 1

1.70

3,18

6

8 6

.060

,28

- -

19.

520,

20

67BP

OM

2008

11

114

,12

19

114

,12

17

114

,12

2

- -

- -

- 1

14,1

2 20

09 1

2 4

.363

,17

21

4.3

63,1

7 1

8 4

.363

,17

3

- -

- -

- 4

.363

,17

2010

10

1,0

4 1

8 1

,04

15

1,0

4 3

-

- -

- -

1,0

4 20

11 1

3 4

.227

,28

27

1.6

79,0

6 2

3 1

.191

,34

4

487

,72

- -

- -

1.1

91,3

4 20

12 1

8 1

.667

,49

35

1.2

60,7

6 5

9

,18

2

578

,12

28

673

,46

- -

417

,56

Jum

lah

64

10.

373,

10

120

7

.418

,15

78

5.6

78,8

5 1

4 1

.065

,84

28

673

,46

- -

6.0

87,2

3

68Ke

men

teria

n Pe

ndid

ikan

da

n Ke

buda

yaan

2008

45

1.9

15,2

6 7

7 1

.915

,25

67

1.4

11,2

3 9

5

04,0

2 1

-

- -

1.4

11,2

3

USD

8.6

9 -

USD

8.6

9U

SD 8

.69

- -

- -

2009

166

3

00.2

07,7

6 4

17

247

.322

,17

254

1

94.1

01,8

3 9

3 4

6.22

5,22

7

0 6

.995

,12

- -

45.

282,

45

USD

9.5

6 -

USD

9.5

6 -

USD

9.5

6 -

- -

2010

132

4

.825

.709

,10

274

2

37.1

55,7

6 1

55

115

.675

,18

74

119

.078

,10

45

2.4

02,4

8 -

- 9

1.07

8,82

20

11 2

84

1.5

50.8

66,2

2 6

62

416

.796

,50

313

2

13.6

83,8

6 1

99

190

.566

,13

150

1

2.54

6,51

-

- 9

0.85

1,89

U

SD 6

1.74

- U

SD 6

1.74

USD

61.

74 -

- -

USD

19.

6520

12 4

6 1

.514

.113

,58

89

26.

882,

59

- -

- -

89

26.

882,

59

- -

- U

SD 3

2.76

- -

- -

- -

- Ju

mla

h 6

73

8.1

92.8

11,9

2 1

.519

9

30.0

72,2

7 7

89

524

.872

,10

375

3

56.3

73,4

7 3

55

48.

826,

70

- -

228

.624

,39

- U

SD 1

12.7

5 -

USD

79.

99 -

USD

70.

43 -

USD

9.5

6 -

- -

- U

SD 1

9.65

69Ke

men

teria

n Pa

riwisa

ta

dan

kono

mi K

reati

2008

8

89,

97

8

15,

00

4

15,

00

2

- 2

-

- -

15,

00

2009

19

6.4

61,6

4 3

7 4

21,1

9 2

5 4

21,1

9 5

-

7

- -

- 4

21,1

9 20

10 2

7 5

.907

,58

47

585

,09

24

515

,51

10

69,

58

13

- -

- 5

15,9

9 20

11 3

2 5

.876

,42

77

2.6

74,1

6 2

3 1

.031

, 67

22

1.6

42,4

9 3

2 -

- -

1.0

31,6

7 20

12 4

7 1

7.72

9,53

9

8 1

7.69

7,23

-

- -

- 9

8 1

7.69

7,23

-

- -

Jum

lah

133

3

6.06

5,14

2

67

21.

392,

67

76

1.9

83,3

7 3

9 1

.712

,07

152

1

7.69

7,23

-

- 1

.983

,85

70Ke

men

pora

2008

5

291

,00

5

291

,00

3

291

,00

2

- -

- -

- 2

91,0

0 20

09 1

8 1

.221

,43

22

1.2

21,4

2 1

7 8

28,0

9 5

3

93,3

3 -

- -

- 8

28,0

9 20

10 1

1 2

.002

,70

11

2.0

02,6

9 5

4

24,3

4 4

1

.578

,35

2

- -

- 5

81,5

1

Halam

an1

am

piran1

(nila

i dal

am ju

ta ru

piah

dan

ribu

val

as)

Buku V - Lampiran

IHPS I Tahun 2012Badan Pemeriksa Keuangan

1 7

oEn

titas

Perio

deTemua

nRe

komen

dasi

StatusPem

antaua

nTind

akan

jut

Reko

men

dasiyan

gtelah

ditin

daklan

jutide

ngan

pe

nyetoran

peny

erah

an

asetkene

gara

daerah

pe

rusaha

annegara

daerah

Sesuaiden

ganRe

komen

dasi

BelumSesua

idan

Dalam

Proses

Tind

akan

jut

BelumDitind

aklanjuti

Tida

kDa

pat

Ditin

daklan

juti

Jml

ilai

Jml

ilai

Jml

ilai

Jml

ilai

Jml

ilai

Jml

ilai

12

34

56

78

910

1112

1314

1516

2011

13

17.

931,

93

17

17.

812,

08

3

6.8

94,3

2 4

7

.817

,81

10

3.0

99,9

5 -

- 6

.894

,32

2012

58

70.

330,

24

77

58.

499,

59

- -

- -

77

58.

499,

59

- -

- Ju

mla

h 1

05

91.

777,

30

132

7

9.82

6,78

2

8 8

.437

,75

15

9.7

89,4

9 8

9 6

1.59

9,54

-

- 8

.594

,92

71Pe

rpus

taka

an N

asio

nal

2008

10

82,

00

21

82,

00

21

82,

00

- -

- -

- -

82,

00

2009

5

458

,08

7

458

,08

3

- 1

-

3

458

,08

- -

- 20

10 1

1 1

.535

,53

21

1.5

35,5

3 2

0 1

.535

,53

1

- -

- -

- 1

.535

,53

2011

5

47,

61

8

47,

61

8

47,

61

- -

- -

- -

47,

61

2012

6

112

,84

8

82,

81

2

82,

81

- -

6

- -

- 8

2,81

Ju

mla

h 3

7 2

.236

,06

65

2.2

06,0

3 5

4 1

.747

,95

2

- 9

4

58,0

8 -

- 1

.747

,95

72Ke

men

teria

n Ke

uang

an20

08 1

37

136

.835

,33

271

1

8.25

3,55

2

06

18.

172,

30

60

81,

25

4

- 1

-

2.5

01,7

3

2009

286

6

60.9

56,8

7 4

90

595

.146

,70

372

3

89.0

85,7

2 1

02

203

.685

,78

14

- 2

2

.375

,20

1.5

03,2

7 U

SD 2

5,20

0.00

- -

- -

- -

- 20

10 5

53

5.3

83.5

91,2

0 1

.064

5

.340

.809

,34

718

2

.396

.556

,24

251

2

.806

.094

,73

95

138

.158

,37

- -

1.8

52.5

37,8

5 -

- -

- -

- -

- 20

11 5

16

6.1

41.9

51,2

1 1

.261

4

.711

.848

,87

232

2

.590

.628

,27

108

2

.083

.941

,73

921

3

7.27

3,60

-

5,2

7 1

.667

.320

,54

USD

12.

59 -

USD

12.

59U

SD 1

2.59

- -

- -

2012

1

265

,12

1

265

,12

- 1

31,9

3 1

1

33,1

9 -

- -

- 1

31,9

3 Ju

mla

h 1

.493

1

2.32

3.59

9,73

3

.087

1

0.66

6.32

3,58

1

.528

5

.394

.574

,46

522

5

.093

.936

,68

1.0

34

175

.431

,97

3

2.3

80,4

7 3

.523

.995

,32

USD

25,

212.

59 -

USD

12.

59 -

USD

12.

59 -

- -

- -

- -

73Ke

men

teria

n Pe

renc

anaa

n da

n Pe

mba

ngun

an N

asio

nal

2008

4

- 4

-

4

- -

- -

- -

- -

2009

9

733

,68

15

733

,68

12

558

,68

2

- 1

1

75,0

0 -

- 3

35,3

0

2010

8

492

,20

11

492

,20

10

492

,20

1

- -

- -

- 4

56,7

0 20

11 1

4 2

93,5

9 2

2 2

89,2

9 1

1 3

,59

2

- 9

2

85,7

0 -

- 3

,59

2012

11

385

,22

13

5,8

0 8

5

,80

5

- -

- -

- 1

2,86

Ju

mla

h 4

6 1

.904

,69

65

1.5

20,9

7 4

5 1

.060

,27

10

- 1

0 4

60,7

0 -

- 8

08,4

5

74BP

KP20

08 6

4

6,00

6

4

6,00

6

4

6,00

-

- -

- -

- 4

6,00

20

09 9

7

2,19

1

2 7

2,19

1

1 7

2,19

1

-

- -

- -

72,

19

2010

17

953

,57

29

617

,38

22

615

,26

6

2,1

2 1

-

- -

615

,26

2011

16

356

,34

19

356

,34

10

251

,91

9

104

,43

- -

- -

251

,91

2012

11

37,

76

18

37,

76

- 3

7,76

2

-

16

- -

- 3

7,76

Ju

mla

h 5

9 1

.465

,86

84

1.1

29,6

7 4

9 1

.023

,12

18

106

,55

17

- -

- 1

.023

,12

Halam

an1

am

piran1

(nila

i dal

am ju

ta ru

piah

dan

ribu

val

as)

IHPS I Tahun 2012 Badan Pemeriksa Keuangan

18 Buku V - Lampiran

oEn

titas

Perio

deTemua

nRe

komen

dasi

StatusPem

antaua

nTind

akan

jut

Reko

men

dasiyan

gtelah

ditin

daklan

jutide

ngan

pe

nyetoran

peny

erah

an

asetkene

gara

daerah

pe

rusaha

annegara

daerah

Sesuaiden

ganRe

komen

dasi

BelumSesua

idan

Dalam

Proses

Tind

akan

jut

BelumDitind

aklanjuti

Tida

kDa

pat

Ditin

daklan

juti

Jml

ilai

Jml

ilai

Jml

ilai

Jml

ilai

Jml

ilai

Jml

ilai

12

34

56

78

910

1112

1314

1516

75BP

S20

08 7

3

.012

,55

13

865

,15

12

865

,15

1

- -

- -

- 8

65,1

5 20

09 1

6 5

52,1

4 2

2 5

52,1

3 1

6 1

80,3

9 6

3

70,4

4 -

- -

1,3

0 4

7,53

20

10 9

1

03,4

7 1

5 1

03,4

7 1

4 1

03,4

7 1

-

- -

- -

103

,47

2011

31

6.3

82,6

2 6

0 9

17,7

9 2

5 -

9

399

,52

26

518

,27

- -

63,

70

2012

12

1.6

24,1

1 2

3 1

.624

,11

- -

1

35,

95

22

1.5

88,1

6 -

- 7

,08

Jum

lah

75

11.

674,

89

133

4

.062

,65

67

1.1

49,0

1 1

8 8

05,9

1 4

8 2

.106

,43

- 1

,30

1.0

86,9

3

76Ke

men

ko P

erek

onom

ian

2008

3

- 3

-

3

- -

- -

- -

- -

2009

2

41,

25

2

41,

25

2

41,

25

- -

- -

- -

41,

25

2010

2

- 2

-

2

- -

- -

- -

- -

2011

4

40,

91

4

- 3

-

1

- -

- -

- -

2012

- -

- -

- -

- -

- -

- -

- Ju

mla

h 1

1 8

2,16

1

1 4

1,25

1

0 4

1,25

1

-

- -

- -

41,

25

77BP

K20

08 1

4 1

3,11

1

5 1

3,11

1

5 1

3,11

-

- -

- -

- 9

,49

2009

24

- 2

5 -

24

- 1

-

- -

- -

- 20

10 2

0 7

1,30

2

8 7

1,30

2

6 7

1,30

2

-

- -

- -

71,

32

2011

12

- 1

7 -

17

- -

- -

- -

- -

2012

- -

- -

- -

- -

- -

- -

- Ju

mla

h 7

0 8

4,41

8

5 8

4,41

8

2 8

4,41

3

-

- -

- -

80,

81

78Ba

nk In

done

sia20

08 1

1 9

4.02

0,70

1

8 9

4.02

0,70

1

0 9

19,7

1 8

9

3.10

0,99

-

- -

- 9

19,7

1 20

09 1

2 2

.847

,94

21

2.8

47,9

4 1

3 1

4,00

8

2

.833

,94

- -

- -

14,

00

2010

13

598

.401

,27

21

598

.401

,27

8

69.

220,

60

13

529

.180

,67

- -

- -

95.

845,

48

2011

13

1.6

76,7

1 2

9 1

.676

,71

16

459

,58

13

1.2

17,1

3 -

- -

- 4

59,5

8 20

12 1

0 2

4.25

6,13

2

0 2

4.25

6,13

-

- -

- 2

0 2

4.25

6,13

-

- -

Jum

lah

59

721

.202

,75

109

7

21.2

02,7

5 4

7 7

0.61

3,89

4

2 6

26.3

32,7

3 2

0 2

4.25

6,13

-

- 9

7.23

8,77

79LP

S20

08 4

-

4

- 4

-

- -

- -

- -

- 20

09 1

1 -

11

- 1

1 -

- -

- -

- -

- 20

10 4

-

4

- 4

-

- -

- -

- -

- 20

11 6

-

6

- 5

-

1

- -

- -

- -

2012

11

199

,50

14

199

,50

4

- 1

0 1

99,5

0 -

- -

- -

Jum

lah

36

199

,50

39

199

,50

28

- 1

1 1

99,5

0 -

- -

- -

80BN

P2TK

I20

08 1

1 -

20

- 9

-

7

- 4

-

- -

- -

USD

2,3

25.2

4 -

- -

- -

- -

- -

- -

2009

21

8.0

53,9

8 3

2 -

8

- 1

2 -

12

- -

- -

Halam

an18

am

piran1

(nila

i dal

am ju

ta ru

piah

dan

ribu

val

as)

Buku V - Lampiran

IHPS I Tahun 2012Badan Pemeriksa Keuangan

1 9

oEn

titas

Perio

deTemua

nRe

komen

dasi

StatusPem

antaua

nTind

akan

jut

Reko

men

dasiyan

gtelah

ditin

daklan

jutide

ngan

pe

nyetoran

peny

erah

an

asetkene

gara

daerah

pe

rusaha

annegara

daerah

Sesuaiden

ganRe

komen

dasi

BelumSesua

idan

Dalam

Proses

Tind

akan

jut

BelumDitind

aklanjuti

Tida

kDa

pat

Ditin

daklan

juti

Jml

ilai

Jml

ilai

Jml

ilai

Jml

ilai

Jml

ilai

Jml

ilai

12

34

56

78

910

1112

1314

1516

2010

11

593

,44

17

336

,84

10

336

,84

- -

7

- -

- 3

36,8

4 20

11 1

0 6

76,8

8 1

3 5

75,0

2 6

2

37,7

5 5

3

37,2

7 2

-

- -

237

,75

2012

14

1.5

39,2

9 3

8 1

.077

,70

2

67,

98

34

1.0

09,7

2 2

-

- -

25,

76

Jum

lah

67

10.

863,

59

120

1

.989

,56

35

642

,57

58

1.3

46,9

9 2

7 -

- -

600

,35

- U

SD 2

,325

.24

- -

- -

- -

- -

- -

-

81BP

LS20

08 -

- -

- -

- -

- -

- -

- -

2009

11

266

,89

19

266

,89

19

266

,89

- -

- -

- -

266

,89

2010

5

128

,68

9

2,0

6 8

2

,06

1

- -

- -

- 1

28,6

8 20

11 4

-

6

- 6

-

- -

- -

- -

- 20

12 7

1

7,99

1

0 1

7,99

-

- -

- 1

0 1

7,99

-

- -

Jum

lah

27

413

,56

44

286

,94

33

268

,95

1

- 1

0 1

7,99

-

- 3

95,5

7

82LP

P TV

RI20

08 -

- -

- -

- -

- -

- -

- -

2009

10

56.

570,

38

12

53.

598,

29

3

17.

710,

41

9

35.

887,

88

- -

- -

17.

710,

41

2010

15

326

,04

20

326

,02

6

74,

05

11

123

,43

3

128

,54

- -

74,

05

2011

21

66.

197,

07

42

66.

197,

05

7

1.3

33,0

6 2

2 2

.275

,04

13

62.

588,

95

- -

1.3

33,0

6 20

12 -

- -

- -

- -

- -

- -

- -

Jum

lah

46

123

.093

,49

74

120

.121

,36

16

19.

117,

52

42

38.

286,

35

16

62.

717,

49

- -

19.

117,

52

83LP

P RR

I20

08 -

- -

- -

- -

- -

- -

- -

2009

- -

- -

- -

- -

- -

- -

- 20

10 1

4 6

79,7

4 3

2 5

57,8

4 1

7 4

6,95

1

3 5

10,8

9 2

-

- -

46,

95

2011

14

15.

082,

43

51

10.

099,

55

6

752

,69

12

2.4

13,3

9 3

3 6

.933

,47

- -

93,

61

2012

- -

- -

- -

- -

- -

- -

- Ju

mla

h 2

8 1

5.76

2,17

8

3 1

0.65

7,39

2

3 7

99,6

4 2

5 2

.924

,28

35

6.9

33,4

7 -

- 1

40,5

6

84Ba

dan

Peng

usah

aan

Kaw

asan

Per

daga

ngan

Be

bas d

an P

elab

uhan

Be

bas B

atam

(Oto

rita

Bata

m)

2008

36

257

.898

,24

59

256

.120

,21

53

173

.902

,71

4

81.

414,

85

- 5

9,05

2

7

43,6

0 1

55.3

56,4

9

USD

185

.45

- U

SD 1

85.4

5U

SD 1

84.4

5U

SD 1

.00

- -

USD

184

.45

SGD

349.

95 -

SGD

349.

95SG

D 21

7.79

- SG

D 13

2.16

- SG

D 21

7.79

2009

13

10.

534,

34

18

17.

670,

17

15

9.6

09,2

7 3

8

.060

,90

- -

- -

4.6

38,8

2 20

10 3

7 4

.220

,15

67

3.9

17,3

6 6

0 3

.052

,54

4

864

,82

1

- 2

-

3.0

27,4

1 20

11 4

9 1

30.8

41,1

0 8

8 5

7.96

5,94

7

7 4

.068

,13

10

53.

897,

81

- -

1

- 4

.068

,13

USD

17.

75 -

USD

17.

75U

SD 1

7.75

- -

- U

SD 1

7.75

2012

- -

- -

- -

- -

- -

- -

- Ju

mla

h 1

35

403

.493

,83

232

3

35.6

73,6

8 2

05

190

.632

,65

21

144

.238

,38

1

59,

05

5

743

,60

167

.090

,85

USD

203

.20

USD

203

.20

USD

202

.20

USD

1.0

0 -

- U

SD 2

02.2

0SG

D 34

9.95

SGD

349.

95SG

D 21

7.79

- SG

D 13

2.16

- SG

D 21

7.79

Halam

an1

am

piran1

(nila

i dal

am ju

ta ru

piah

dan

ribu

val

as)

IHPS I Tahun 2012 Badan Pemeriksa Keuangan

20 Buku V - Lampiran

oEn

titas

Perio

deTemua

nRe

komen

dasi

StatusPem

antaua

nTind

akan

jut

Reko

men

dasiyan

gtelah

ditin

daklan

jutide

ngan

pe

nyetoran

peny

erah

an

asetkene

gara

daerah

pe

rusaha

annegara

daerah

Sesuaiden

ganRe

komen

dasi

BelumSesua

idan

Dalam

Proses

Tind

akan

jut

BelumDitind

aklanjuti

Tida

kDa

pat

Ditin

daklan

juti

Jml

ilai

Jml

ilai

Jml

ilai

Jml

ilai

Jml

ilai

Jml

ilai

12

34

56

78

910

1112

1314

1516

85BA

SARN

AS20

08 -

- -

- -

- -

- -

- -

- -

2009

- -

- -

- -

- -

- -

- -

- 20

10 -

- -

- -

- -

- -

- -

- -

2011

11

30.

518,

36

20

20.

726,

72

18

20.

726,

72

2

- -

- -

- 1

.158

,57

2012

8

14.

797,

92

22

1.1

75,3

8 1

1 1

.175

,38

11

- -

- -

- 5

6,45

Ju

mla

h 1

9 4

5.31

6,28

4

2 2

1.90

2,10

2

9 2

1.90

2,10

1

3 -

- -

- -

1.2

15,0

2

86KP

PU20

08 -

- -

- -

- -

- -

- -

- -

2009

2

11,

70

2

11,

70

2

11,

70

- -

- -

- -

11,

70

2010

5

163

,48

7

163

,48

5

- 2

1

63,4

8 -

- -

- 3

,39

2011

4

45,

39

6

- 5

-

1

- -

- -

- -

2012

8

1.0

73,1

9 1

1 8

44,0

4 4

1

1,44

4

8

32,6

0 3

-

- -

11,

44

Jum

lah

19

1.2

93,7

6 2

6 1

.019

,22

16

23,

14

7

996

,08

3

- -

- 2

6,53

87BA

WAS

LU20

08 -

- -

- -

- -

- -

- -

- -

2009

7

12.

432,

43

26

4.9

43,0

2 1

7 8

57,5

4 8

4

.085

,48

- -

1

- 8

57,5

4 20

10 -

- -

- -

- -

- -

- -

- -

2011

- -

- -

- -

- -

- -

- -

- 20

12 -

- -

- -

- -

- -

- -

- -

Jum

lah

7

12.

432,

43

26

4.9

43,0

2 1

7 8

57,5

4 8

4

.085

,48

- -

1

- 8

57,5

4

88O

mbu

dsm

an R

I20

08 -

- -

- -

- -

- -

- -

- -

2009

- -

- -

- -

- -

- -

- -

- 20

10 -

- -

- -

- -

- -

- -

- -

2011

- -

- -

- -

- -

- -

- -

- 20

12 3

-

3

- -

- -

- 3

-

- -

- Ju

mla

h 3

-

3

- -

- -

- 3

-

- -

-

89BN

PP20

08 -

- -

- -

- -

- -

- -

- -

2009

- -

- -

- -

- -

- -

- -

- 20

10 -

- -

- -

- -

- -

- -

- -

2011

- -

- -

- -

- -

- -

- -

- 20

12 2

0 1

6.14

0,99

5

9 1

4.23

4,47

-

3.6

38,5

9 3

5

.656

,85

56

4.9

39,0

3 -

- 3

.638

,59

Jum

lah

20

16.

140,

99

59

14.

234,

47

- 3

.638

,59

3

5.6

56,8

5 5

6 4

.939

,03

- -

3.6

38,5

9

90Le

mba

ga K

ebija

kan

Peng

adaa

n Ba

rang

Pe

mer

inta

h Pu

sat (

LKPP

)

2008

- -

- -

- -

- -

- -

- -

-

2009

- -

- -

- -

- -

- -

- -

- 20

10 -

- -

- -

- -

- -

- -

- -

Halam

an20

am

piran1

(nila

i dal

am ju

ta ru

piah

dan

ribu

val

as)

Buku V - Lampiran

IHPS I Tahun 2012Badan Pemeriksa Keuangan

21

oEn

titas

Perio

deTemua

nRe

komen

dasi

StatusPem

antaua

nTind

akan

jut

Reko

men

dasiyan

gtelah

ditin

daklan

jutide

ngan

pe

nyetoran

peny

erah

an

asetkene

gara

daerah

pe

rusaha

annegara

daerah

Sesuaiden

ganRe

komen

dasi

BelumSesua

idan

Dalam

Proses

Tind

akan

jut

BelumDitind

aklanjuti

Tida

kDa

pat

Ditin

daklan

juti

Jml

ilai

Jml

ilai

Jml

ilai

Jml

ilai

Jml

ilai

Jml

ilai

12

34

56

78

910

1112

1314

1516

2011

9

- 2

4 -

19

- 5

-

- -

- -

377

,30

2012

7

- 1

2 -

- -

- -

12

- -

- -

Jum

lah

16

- 3

6 -

19

- 5

-

12

- -

- 3

77,3

0

91ET

ESP

2008

- -

- -

- -

- -

- -

- -

- 20

09 -

- -

- -

- -

- -

- -

- -

2010

- -

- -

- -

- -

- -

- -

- 20

11 1

-

1

- -

- -

- 1

-

- -

- 20

12 -

- -

- -

- -

- -

- -

- -

Jum

lah

1

- 1

-

- -

- -

1

- -

- -

92ST

AR S

DP20

08 -

- -

- -

- -

- -

- -

- -

2009

- -

- -

- -

- -

- -

- -

- 20

10 5

4

,39

5

4,3

9 5

4

,39

- -

- -

- -

4,3

9 20

11 8

1

04,1

9 8

1

04,1

8 6

4

6,74

2

5

7,44

-

- -

- 4

6,74

20

12 -

- -

- -

- -

- -

- -

- -

Jum

lah

13

108

,58

13

108

,57

11

51,

13

2

57,

44

- -

- -

51,

13

93Ba

dan

Peng

emba

ngan

W

ilaya

h Su

ram

adu

2008

- -

- -

- -

- -

- -

- -

- 20

09 -

- -

- -

- -

- -

- -

- -

2010

- -

- -

- -

- -

- -

- -

- 20

11 -

- -

- -

- -

- -

- -

- -

2012

10

2.1

80,4

6 3

1 1

.589

,52

21

194

,59

9

114

,32

1

1.2

80,6

1 -

- 1

94,5

9 Ju

mla

h10

2.1

80,4

6 31

1.5

89,5

2 21

194

,59

9 1

14,3

2 1

1

.280

,61

- -

194

,59

TT

11.8

.12

.2

22

.1

..1

11

.80

.2

.0

.8

11.1

.2288

.

1.828

.8

33

1.

11

.8

0.88

0

SD

02

.SD

1

.2

SD2

.SD

818

0.11

SD2

2.8

SD

81

.0

ER

.E

R11

.8

ER11

.8

E

R12

.18

JPY2

81.2

JPY1

08

.0

JPY1

08

.0

SR1.

02.0

THB2

.00

THB2

.00

THB2

.00

SGD

0.1

SGD

0.1

SGD21

.SG

D0.2

SGD1

2.1

SG

D21

.

R2.

R

2.

KR

0

.01

KR

0.01

KR

0

.01

Halam

an21

am

piran1

(nila

i dal

am ju

ta ru

piah

dan

ribu

val

as)

IHPS I Tahun 2012 Badan Pemeriksa Keuangan

22 Buku V - Lampiran

Buku V - Lampiran

IHPS I Tahun 2012Badan Pemeriksa Keuangan

2 3

Hal

aman

1 -

Lam

pira

n 2

DaarRekap

itulasiHasilPe

man

taua

nTind

akan

jutR

ekom

enda

siHasilPe

meriksaan

pa

daPem

erintahDa

erah

Tah

un200

8s.d.201

2Se

mesterI

oEn

titas

Perio

deTemua

nRe

komen

dasi

StatusPem

antaua

nTind

akan

jut

Reko

men

dasiyan

gtelahditin

daklan

juti

deng

anpen

yetoran

peny

erah

anaset

kenegarada

erah

perusaha

an

Sesuaiden

ganRe

komen

dasi

BelumSesua

idan

Dalam

ProsesTinda

kan

jut

BelumDitind

aklanjuti

Tida

kDa

pat

Ditin

daklan

juti

Jml

Nila

iJm

lN

ilai

Jml

Nila

iJm

lN

ilai

Jml

Nila

iJm

lN

ilai

12

34

56

78

910

1112

1314

1516

1Pr

ov. A

ceh

2008

43

26.

416,

17

97

26.

314,

17

73

7.2

86,4

6 2

4 1

9.02

7,71

-

- -

- 7

.280

,18

2009

74

850

.306

,75

200

4

4.10

0,07

1

14

1.9

64,3

9 5

1 4

0.19

6,14

3

5 1

.939

,54

- -

668

,10

2010

94

4.7

96.9

48,1

3 2

37

191

.443

,67

44

3.0

54,4

0 3

1 3

6,24

1

62

188

.353

,03

- -

2.6

27,1

5 20

11 7

0 7

7.05

9,87

2

54

26.

952,

53

64

- 1

32

239

,53

58

26.

713,

00

- -

239

,53

2012

- -

- -

- -

- -

- -

- -

- Ju

mla

h 2

81

5.7

50.7

30,9

2 7

88

288

.810

,44

295

1

2.30

5,25

2

38

59.

499,

62

255

2

17.0

05,5

7 -

- 1

0.81

4,96

2Ka

b. A

ceh

Bara

t 20

08 2

1 7

.805

,09

45

6.6

28,7

5 2

7 -

14

6.3

54,5

0 4

2

74,2

5 -

- -

2009

15

35.

878,

14

35

10.

901,

46

4

- 4

9

.918

,79

27

982

,67

- -

- 20

10 1

0 6

.721

,14

30

6.7

21,1

4 -

- 1

2 6

.721

,14

18

- -

- -

2011

19

22.

293,

08

57

6.9

37,6

9 -

- 3

4 4

.558

,52

23

2.3

79,1

7 -

- -

2012

17

4.1

87,1

5 5

0 4

.187

,15

- -

- -

50

4.1

87,1

5 -

- -

Jum

lah

82

76.

884,

60

217

3

5.37

6,19

3

1 -

64

27.

552,

95

122

7

.823

,24

- -

-

3Ka

b. A

ceh

Bara

t Day

a 20

08 1

2 3

.891

,31

22

3.8

91,3

0 2

0 3

.244

,87

2

646

,43

- -

- -

3.2

44,8

7 20

09 1

4 1

0.85

7,30

4

2 5

.167

,19

- -

1

11,

20

41

5.1

55,9

9 -

- -

2010

23

9.3

74,1

6 1

03

7.8

10,5

2 4

6

2,31

1

5 1

.441

,94

84

6.3

06,2

7 -

- 6

2,31

20

11 1

8 1

1.72

9,81

4

8 9

.027

,26

- -

- -

48

9.0

27,2

6 -

- -

2012

- -

- -

- -

- -

- -

- -

- Ju

mla

h 6

7 3

5.85

2,58

2

15

25.

896,

27

24

3.3

07,1

8 1

8 2

.099

,57

173

2

0.48

9,52

-

- 3

.307

,18

4Ka

b. A

ceh

Besa

r 20

08 2

6 4

.058

,69

55

3.4

27,5

2 4

8 -

7

2.5

72,7

1 -

854

,81

- -

946

,25

2009

18

22.

680,

49

45

501

,15

41

145

,20

2

256

,50

2

99,

45

- -

626

,81

2010

21

4.0

11,8

6 4

3 4

.011

,85

30

523

,01

13

3.4

88,8

4 -

- -

- 5

23,0

1 20

11 2

4 2

.911

,74

56

2.8

64,8

3 2

3 1

.468

,20

8

136

,51

25

1.2

60,1

2 -

- -

2012

15

33.

976,

99

44

2.2

47,6

4 -

- -

- 4

4 2

.247

,64

- -

- Ju

mla

h 1

04

67.

639,

77

243

1

3.05

2,99

1

42

2.1

36,4

1 3

0 6

.454

,56

71

4.4

62,0

2 -

- 2

.096

,07

(nila

i dal

am ju

ta ru

piah

dan

ribu

val

as)

IHPS I Tahun 2012 Badan Pemeriksa Keuangan

2 4 Buku V - Lampiran

oEn

titas

Perio

deTemua

nRe

komen

dasi

StatusPem

antaua

nTind

akan

jut

Reko

men

dasiyan

gtelahditin

daklan

juti

deng

anpen

yetoran

peny

erah

anaset

kenegarada

erah

perusaha

an

Sesuaiden

ganRe

komen

dasi

BelumSesua

idan

Dalam

ProsesTinda

kan

jut

BelumDitind

aklanjuti

Tida

kDa

pat

Ditin

daklan

juti

Jml

Nila

iJm

lN

ilai

Jml

Nila

iJm

lN

ilai

Jml

Nila

iJm

lN

ilai

12

34

56

78

910

1112

1314

1516

5Ka

b. A

ceh

Jaya

20

08 1

0 8

35,7

8 2

0 8

35,7

7 1

3 7

61,7

1 4

7

4,06

3

-

- -

- 20

09 2

1 2

2.48

8,44

4

8 4

.262

,17

30

744

,22

13

3.5

17,9

5 5

-

- -

57,

47

2010

24

9.2

54,5

0 4

8 1

.708

,44

19

716

,68

4

743

,17

25

248

,59

- -

50,

14

2011

19

13.

891,

83

50

2.3

53,4

2 -

23,

77

2

1.0

17,2

9 4

8 1

.312

,36

- -

- 20

12 1

3 4

.579

,63

26

1.2

73,4

9 -

- -

- 2

6 1

.273

,49

- -

- Ju

mla

h 8

7 5

1.05

0,18

1

92

10.

433,

29

62

2.2

46,3

8 2

3 5

.352

,47

107

2

.834

,44

- -

107

,61

6Ka

b. A

ceh

Sela

tan

2008

21

23.

961,

03

62

23.

961,

02

50

16.

932,

16

12

7.0

28,8

6 -

- -

- 1

6.71

1,04

20

09 1

9 4

2.35

4,47

4

4 3

0.10

8,16

2

3 1

2.57

4,50

1

4 1

7.41

9,81

7

1

13,8

5 -

- 1

2.53

9,74

20

10 2

0 4

.988

,92

54

4.0

42,3

8 3

9 1

.230

,92

14

2.8

11,4

6 1

-

- -

1.2

30,9

2 20

11 2

0 1

7.12

4,96

5

9 9

66,4

1 -

255

,36

- -

59

711

,05

- -

255

,36

2012

11

1.7

09,5

2 2

4 1

.709

,52

- -

- -

24

1.7

09,5

2 -

- -

Jum

lah

91

90.

138,

90

243

6

0.78

7,49

1

12

30.

992,

94

40

27.

260,

13

91

2.5

34,4

2 -

- 3

0.73

7,06

7Ka

b. A

ceh

Sing

kil

2008

11

1.5

93,3

7 3

4 1

.496

,08

29

660

,23

2

162

,98

3

672

,87

- -

660

,23

2009

13

1.8

98,1

6 3

4 1

.282

,61

22

1.0

78,8

8 5

1

79,9

5 7

2

3,78

-

- 1

80,3

9 20

10 1

7 2

0.44

7,79

6

3 1

.033

,10

48

893

,86

9

139

,24

6

- -

- 2

09,2

2 20

11 2

3 2

1.58

0,77

6

8 7

.690

,84

- -

- -

68

7.6

90,8

4 -

- -

2012

15

23.

976,

00

41

564

,28

- -

- -

41

564

,28

- -

- Ju

mla

h 7

9 6

9.49

6,09

2

40

12.

066,

91

99

2.6

32,9

7 1

6 4

82,1

7 1

25

8.9

51,7

7 -

- 1

.049

,84

8Ka

b. A

ceh

Tam

iang

2008

22

16.

815,

50

41

16.

815,

49

35

14.

301,

75

4

412

,19

2

2.1

01,5

5 -

- 8

.015

,00

2009

25

21.

956,

82

71

8.2

79,2

7 5

6 4

.798

,78

11

3.2

65,0

8 4

2

15,4

1 -

- 2

84,5

7 20

10 1

4 1

.485

,31

52

394

,96

40

186

,36

9

14,

50

3

194

,10

- -

96,

36

2011

24

24.

250,

03

67

2.4

57,6

9 2

5 -

2

1.9

94,2

3 4

0 4

63,4

6 -

- -

2012

16

2.2

00,0

2 4

7 2

.200

,02

- -

- -

47

2.2

00,0

2 -

- -

Jum

lah

101

6

6.70

7,68

2

78

30.

147,

43

156

1

9.28

6,89

2

6 5

.686

,00

96

5.1

74,5

4 -

- 8

.395

,93

9Ka

b. A

ceh

Teng

ah20

08 1

1 1

28,3

9 1

8 6

4,18

1

7 5

0,73

1

1

3,45

-

- -

- 5

0,73

20

09 1

4 2

.120

,92

34

1.6

66,6

6 3

0 4

48,6

2 4

1

.218

,04

- -

- -

448

,62

2010

22

28.

863,

21

53

1.7

66,2

6 1

2 5

0,13

1

7 9

38,6

8 2

4 7

77,4

5 -

- 1

27,8

5

Hal

aman

2 -

Lam

pira

n 2

(nila

i dal

am ju

ta ru

piah

dan

ribu

val

as)

Buku V - Lampiran

IHPS I Tahun 2012Badan Pemeriksa Keuangan

2 5

Hala

man

3 -

Lam

pira

n 2

oEn

titas

Perio

deTemua

nRe

komen

dasi

StatusPem

antaua

nTind

akan

jut

Reko

men

dasiyan

gtelahditin

daklan

juti

deng

anpen

yetoran

peny

erah

anaset

kenegarada

erah

perusaha

an

Sesuaiden

ganRe

komen

dasi

BelumSesua

idan

Dalam

ProsesTinda

kan

jut

BelumDitind

aklanjuti

Tida

kDa

pat

Ditin

daklan

juti

Jml

Nila

iJm

lN

ilai

Jml

Nila

iJm

lN

ilai

Jml

Nila

iJm

lN

ilai

12

34

56

78

910

1112

1314

1516

2011

16

40.

208,

43

38

10.

248,

78

27

537

,02

10

256

,97

1

9.4

54,7

9 -

- 5

37,0

2 20

12 1

7 2

.333

,82

46

2.3

33,8

2 -

- -

- 4

6 2

.333

,82

- -

- Ju

mla

h 8

0 7

3.65

4,77

1

89

16.

079,

70

86

1.0

86,5

0 3

2 2

.427

,14

71

12.

566,

06

- -

1.1

64,2

2

10Ka

b. A

ceh

Teng

gara

20

08 3

7 2

0.06

4,38

6

0 1

3.28

6,05

4

8 1

0.76

3,46

1

0 2

.447

,89

2

74,

70

- -

292

,06

2009

15

47.

358,

61

32

33.

643,

01

27

17.

544,

23

5

16.

098,

78

- -

- -

9.0

39,2

0 20

10 1

5 2

5.50

2,92

3

3 1

4.32

7,88

2

7 9

.432

,67

4

4.8

95,2

1 2

-

- -

454

,47

2011

12

30.

051,

75

36

7.5

47,0

2 -

- -

- 3

6 7

.547

,02

- -

- 20

12 2

4 9

.608

,64

66

7.9

06,5

6 -

- -

- 6

6 7

.906

,56

- -

- Ju

mla

h 1

03

132

.586

,30

227

7

6.71

0,52

1

02

37.

740,

36

19

23.

441,

88

106

1

5.52

8,28

-

- 9

.785

,73

11Ka

b. A

ceh

Tim

ur20

08 1

4 9

.788

,19

22

8.9

53,7

8 1

9 7

.291

,40

1

1.6

62,3

8 2

-

- -

6.8

51,5

1 20

09 2

6 7

7.12

7,26

7

2 6

.374

,23

35

871

,56

21

3.7

21,5

7 1

6 1

.781

,10

- -

869

,47

2010

25

14.

693,

96

59

1.4

82,2

7 2

6 3

7,50

1

1 8

64,9

5 2

2 5

79,8

2 -

- -

2011

19

40.

065,

09

44

6.5

79,4

6 -

- -

- 4

4 6

.579

,46

- -

- 20

12 1

2 6

32,9

9 2

3 6

32,9

9 -

- -

- 2

3 6

32,9

9 -

- -

Jum

lah

96

142

.307

,49

220

2

4.02

2,73

8

0 8

.200

,46

33

6.2

48,9

0 1

07

9.5

73,3

7 -

- 7

.720

,98

12Ka

b. A

ceh

Uta

ra20

08 1

5 1

00,0

0 2

9 1

00,0

0 2

7 -

2

100

,00

- -

- -

- 20

09 2

3 6

64.8

78,3

4 5

6 2

25.6

56,0

6 4

1 5

.572

,06

9

219

.981

,74

6

102

,26

- -

101

,80

2010

59

543

.962

,50

117

1

3.14

3,01

8

2 1

.840

,97

19

6.9

83,5

3 1

6 4

.318

,51

- -

- 20

11 2

1 3

12.9

42,4

5 4

9 5

71,5

0 -

- -

- 4

9 5

71,5

0 -

- -

2012

12

16.

721,

03

23

11.

153,

42

- -

- -

23

11.

153,

42

- -

- Ju

mla

h 1

30

1.5

38.6

04,3

2 2

74

250

.623

,99

150

7

.413

,03

30

227

.065

,27

94

16.

145,

69

- -

101

,80

13Ka

b. B

ener

Mer

iah

2008

10

199

,77

15

199

,77

12

- 3

1

99,7

7 -

- -

- -

2009

20

43.

106,

89

54

2.3

29,4

6 2

7 -

20

174

,31

7

2.1

55,1

5 -

- -

2010

15

23.

142,

05

36

321

,43

27

142

,94

5

141

,35

4

37,

14

- -

142

,94

2011

31

4.2

40,8

1 7

4 4

.240

,81

- -

1

568

,12

73

3.6

72,6

9 -

- -

2012

12

10.

346,

10

24

552

,04

- -

- -

24

552

,04

- -

- Ju

mla

h 8

8 8

1.03

5,62

2

03

7.6

43,5

1 6

6 1

42,9

4 2

9 1

.083

,55

108

6

.417

,02

- -

142

,94

(nila

i dal

am ju

ta ru

piah

dan

ribu

val

as)

IHPS I Tahun 2012 Badan Pemeriksa Keuangan

2 6 Buku V - Lampiran

Hala

man

4 -

Lam

pira

n 2

oEn

titas

Perio

deTemua

nRe

komen

dasi

StatusPem

antaua

nTind

akan

jut

Reko

men

dasiyan

gtelahditin

daklan

juti

deng

anpen

yetoran

peny

erah

anaset

kenegarada

erah

perusaha

an

Sesuaiden

ganRe

komen

dasi

BelumSesua

idan

Dalam

ProsesTinda

kan

jut

BelumDitind

aklanjuti

Tida

kDa

pat

Ditin

daklan

juti

Jml

Nila

iJm

lN

ilai

Jml

Nila

iJm

lN

ilai

Jml

Nila

iJm

lN

ilai

12

34

56

78

910

1112

1314

1516

14Ka

b. B

ireue

n 20

08 1

4 1

0.80

2,46

3

6 1

0.80

2,46

2

3 -

8

10.

802,

46

5

- -

- -

2009

21

42.

645,

53

53

42.

178,

02

23

92,

93

13

42.

009,

73

17

75,

36

- -

92,

93

2010

11

11.

399,

67

28

2.9

12,8

8 -

467

,11

1

64,

45

27

2.3

81,3

2 -

- 4

67,1

1 20

11 2

7 7

2.86

7,86

7

4 5

.374

,19

- -

- -

74

5.3

74,1

9 -

- -

2012

- -

- -

- -

- -

- -

- -

- Ju

mla

h 7

3 1

37.7

15,5

2 1

91

61.

267,

55

46

560

,04

22

52.

876,

64

123

7

.830

,87

- -

560

,04

15Ka

b. G

ayo

Lues

20

08 1

3 4

.755

,71

22

4.7

55,7

1 1

7 3

.129

,87

5

1.6

25,8

4 -

- -

- 2

.229

,26

2009

18

11.

210,

52

48

512

,16

42

33,

28

4

478

,88

2

- -

- 3

3,28

20

10 2

1 2

.992

,13

42

2.5

45,9

5 2

6 2

60,1

3 7

7

9,48

9

2

.206

,34

- -

260

,13

2011

25

4.0

30,4

6 5

8 2

.922

,48

27

253

,88

10

2.4

03,4

8 2

1 2

65,1

2 -

- 2

53,8

8 20

12 1

3 2

.925

,40

25

1.5

41,8

0 -

- -

- 2

5 1

.541

,80

- -

- Ju

mla

h 9

0 2

5.91

4,22

1

95

12.

278,

10

112

3

.677

,16

26

4.5

87,6

8 5

7 4

.013

,26

- -

2.7

76,5

5

16Ka

b. N

agan

Ray

a 20

08 1

8 8

97,4

3 3

6 8

97,4

3 3

2 8

97,4

3 2

-

2

- -

- 8

97,4

3 20

09 1

1 1

8.39

1,67

2

5 4

41,4

9 2

4 3

09,4

5 1

1

32,0

4 -

- -

- 3

09,4

5 20

10 1

3 6

.298

,69

34

518

,66

29

462

,02

3

37,

65

2

18,

99

- -

462

,02

2011

24

4.5

62,0

5 6

9 3

.350

,16

31

229

,58

3

299

,89

35

2.8

20,6

9 -

- 7

7,63

20

12 9

1

01,0

4 3

0 1

01,0

4 -

- -

- 3

0 1

01,0

4 -

- -

Jum

lah

75

30.

250,

88

194

5

.308

,78

116

1

.898

,48

9

469

,58

69

2.9

40,7

2 -

- 1

.746

,53

17Ka

b. P

idie

2008

19

997

,89

38

997

,88

11

39,

15

23

958

,73

4

- -

- 3

9,15

20

09 1

5 1

.728

,17

31

1.7

28,1

6 1

5 0

,66

11

269

,55

5

1.4

57,9

5 -

- 0

,66

2010

11

1.6

34,1

7 3

0 1

.634

,17

17

- 1

3 1

.634

,17

- -

- -

- 20

11 3

8 4

1.98

0,16

9

5 4

1,28

-

- -

- 9

5 4

1,28

-

- -

2012

- -

- -

- -

- -

- -

- -

- Ju

mla

h 8

3 4

6.34

0,39

1

94

4.4

01,4

9 4

3 3

9,81

4

7 2

.862

,45

104

1

.499

,23

- -

39,

81

18Ka

b. P

idie

Jaya

2008

- -

- -

- -

- -

- -

- -

- 20

09 2

7 1

.771

,93

59

1.7

71,9

3 3

7 3

10,1

7 1

7 1

.461

,76

5

- -

- -

2010

14

817

,55

44

648

,59

3

36,

07

24

592

,12

17

20,

40

- -

-

(nila

i dal

am ju

ta ru

piah

dan

ribu

val

as)

Buku V - Lampiran

IHPS I Tahun 2012Badan Pemeriksa Keuangan

2 7

oEn

titas

Perio

deTemua

nRe

komen

dasi

StatusPem

antaua

nTind

akan

jut

Reko

men

dasiyan

gtelahditin

daklan

juti

deng

anpen

yetoran

peny

erah

anaset

kenegarada

erah

perusaha

an

Sesuaiden

ganRe

komen

dasi

BelumSesua

idan

Dalam

ProsesTinda

kan

jut

BelumDitind

aklanjuti

Tida

kDa

pat

Ditin

daklan

juti

Jml

Nila

iJm

lN

ilai

Jml

Nila

iJm

lN

ilai

Jml

Nila

iJm

lN

ilai

12

34

56

78

910

1112

1314

1516

2011

26

4.3

42,4

1 8

3 4

.342

,41

5

- 3

1 1

47,4

0 4

7 4

.195

,01

- -

- 20

12 1

5 7

.086

,28

46

1.1

05,3

4 -

- -

- 4

6 1

.105

,34

- -

- Ju

mla

h 8

2 1

4.01

8,17

2

32

7.8

68,2

7 4

5 3

46,2

4 7

2 2

.201

,28

115

5

.320

,75

- -

-

19Ka

b. S

imeu

lue

2008

15

23.

382,

66

36

5.0

28,8

6 3

3 5

.028

,86

2

- 1

-

- -

5.0

28,8

6 20

09 2

1 2

1.66

8,02

6

3 2

.018

,07

45

10,

20

17

2.0

07,8

7 1

-

- -

10,

20

2010

12

22.

963,

50

19

3.6

36,5

7 1

2 2

.200

,45

7

1.4

36,1

2 -

- -

- 2

.200

,45

2011

36

70.

352,

02

116

4

.189

,29

- -

- -

116

4

.189

,29

- -

- 20

12 -

- -

- -

- -

- -

- -

- -

Jum

lah

84

138

.366

,20

234

1

4.87

2,79

9

0 7

.239

,51

26

3.4

43,9

9 1

18

4.1

89,2

9 -

- 7

.239

,51

20Ko

ta B

anda

Ace

h20

08 1

3 5

.302

,25

27

5.3

02,2

3 2

2 5

.298

,97

3

1,6

3 2

1

,63

- -

298

,97

2009

36

5.1

69,9

0 7

3 5

.169

,89

61

430

,27

11

4.7

00,6

5 1

3

8,97

-

- 3

90,5

1 20

10 1

0 1

.254

,58

22

1.0

31,4

2 1

8 8

6,66

3

9

44,7

6 1

-

- -

86,

66

2011

19

7.2

57,0

4 5

1 5

,33

45

5,3

3 5

-

1

- -

- 5

,33

2012

12

9.0

28,2

1 2

9 6

81,7

3 -

- -

- 2

9 6

81,7

3 -

- -

Jum

lah

90

28.

011,

98

202

1

2.19

0,60

1

46

5.8

21,2

3 2

2 5

.647

,04

34

722

,33

- -

781

,47

21Ko

ta L

angs

a 20

08 1

2 1

.198

,27

29

1.1

98,2

7 2

2 1

.135

,77

2

62,

50

5

- -

- 1

.135

,77

2009

11

3.8

60,7

6 1

9 2

.510

,69

13

381

,26

4

2.0

97,3

9 2

3

2,04

-

- 3

81,2

6 20

10 1

1 6

.634

,04

33

569

,25

29

- -

- 4

5

69,2

5 -

- -

2011

13

35.

717,

23

36

8.5

90,9

1 -

- -

- 3

6 8

.590

,91

- -

- 20

12 1

5 9

3,99

4

3 9

3,99

1

2

2,01

-

- 4

2 7

1,98

-

- 2

2,01

Ju

mla

h 6

2 4

7.50

4,29

1

60

12.

963,

11

65

1.5

39,0

4 6

2

.159

,89

89

9.2

64,1

8 -

- 1

.539

,04

22Ko

ta L

hoks

eum

awe

2008

13

143

,61

30

143

,61

10

- 2

0 1

43,6

1 -

- -

- -

2009

23

2.3

92,0

2 5

5 9

30,1

0 2

3 2

72,6

9 2

1 2

73,7

7 1

1 3

83,6

4 -

- 1

55,9

9 20

10 1

2 -

29

- 6

-

9

- 1

4 -

- -

- 20

11 2

7 4

.145

,66

84

3.5

45,1

0 5

-

25

3.0

57,1

8 5

4 4

87,9

2 -

- -

2012

13

3.3

14,5

3 2

9 3

.689

,26

- -

- -

29

3.6

89,2

6 -

- -

Jum

lah

88

9.9

95,8

2 2

27

8.3

08,0

7 4

4 2

72,6

9 7

5 3

.474

,56

108

4

.560

,82

- -

155

,99

Hal

aman

5 -

Lam

pira

n 2

(nila

i dal

am ju

ta ru

piah

dan

ribu

val

as)

IHPS I Tahun 2012 Badan Pemeriksa Keuangan

28 Buku V - Lampiran

oEn

titas

Perio

deTemua

nRe

komen

dasi

StatusPem

antaua

nTind

akan

jut

Reko

men

dasiyan

gtelahditin

daklan

juti

deng

anpen

yetoran

peny

erah

anaset

kenegarada

erah

perusaha

an

Sesuaiden

ganRe

komen

dasi

BelumSesua

idan

Dalam

ProsesTinda

kan

jut

BelumDitind

aklanjuti

Tida

kDa

pat

Ditin

daklan

juti

Jml

Nila

iJm

lN

ilai

Jml

Nila

iJm

lN

ilai

Jml

Nila

iJm

lN

ilai

12

34

56

78

910

1112

1314

1516

23Ko

ta S

aban

g 20

08 2

7 3

.708

,65

52

2.5

04,7

9 4

6 2

6,46

6

2

.478

,33

- -

- -

11,

90

2009

10

1.5

81,4

0 2

1 1

.354

,40

18

1.3

54,4

0 2

-

1

- -

- 1

.354

,40

2010

21

28.

803,

58

42

200

,49

18

40,

54

5

140

,78

19

19,

17

- -

40,

54

2011

13

66,

24

28

66,

24

11

15,

01

12

46,

23

5

5,0

0 -

- 1

5,01

20

12 1

5 3

66,2

3 4

4 3

66,2

3 -

- -

- 4

4 3

66,2

3 -

- 2

30,9

9 SG

D 3,

57SG

D 3,

57SG

D 3,

57Ju

mla

h 8

6 3

4.52

6,10

1

87

4.4

92,1

5 9

3 1

.436

,41

25

2.6

65,3

4 6

9 3

90,4

0 -

- 1

.652

,84

SGD

3,57

SGD

3,57

SGD

3,57

24Ko

ta S

ubul

ussa

lam

2008

- -

- -

- -

- -

- -

- -

- 20

09 2

4 1

3.83

8,75

7

4 1

0.37

7,93

2

5 -

15

8.8

26,2

9 3

4 1

.551

,64

- -

- 20

10 1

7 5

.297

,81

50

1.0

30,5

4 5

2

1,39

6

4

8,75

3

9 9

60,4

0 -

- 2

1,39

20

11 2

9 3

5.57

3,85

7

1 4

91,8

4 -

- -

- 7

1 4

91,8

4 -

- -

2012

16

1.6

22,8

1 4

9 1

.090

,54

- -

- -

49

1.0

90,5

4 -

- -

Jum

lah

86

56.

333,

22

244

1

2.99

0,85

3

0 2

1,39

2

1 8

.875

,04

193

4

.094

,42

- -

21,

39

25Pr

ov. S

umat

era

Uta

ra20

08 4

2 1

2.43

7,18

9

6 1

1.24

8,45

3

8 2

19,0

2 2

7 1

0.90

7,68

3

1 1

21,7

5 -

- 2

19,0

2 20

09 4

6 6

1.05

2,49

1

13

47.

246,

87

47

2.9

60,9

4 5

4 3

7.29

6,18

1

2 6

.989

,75

- -

2.9

60,9

4 20

10 2

8 3

48.9

56,6

9 7

6 3

19.3

55,3

3 3

2 5

.294

,16

29

148

.035

,62

15

166

.025

,55

- -

5.2

94,1

6 20

11 5

2 4

4.14

9,12

1

22

40.

697,

11

26

3.7

09,4

7 2

3 9

.160

,46

73

27.

827,

18

- -

3.7

09,4

7 20

12 1

9 7

7.75

4,60

5

2 2

9.14

1,71

-

- -

- 5

2 2

9.14

1,71

-

- -

Jum

lah

187

5

44.3

50,0

8 4

59

447

.689

,47

143

1

2.18

3,59

1

33

205

.399

,94

183

2

30.1

05,9

4 -

- 1

2.18

3,59

26

Kab

. Asa

han

2008

35

10.

587,

33

94

10.

571,

81

70

3.0

27,0

5 2

2 7

.544

,76

2

- -

- 3

.027

,05

2009

38

487

,86

91

487

,86

80

377

,75

9

110

,11

2

- -

- 3

77,7

5 20

10 3

2 1

1.04

1,48

7

4 5

.806

,37

33

539

,16

17

4.0

61,4

2 2

4 1

.205

,79

- -

539

,16

2011

16

2.1

09,5

5 3

6 2

.109

,55

1

5,0

0 1

1

91,2

5 3

4 1

.913

,30

- -

5,0

0 20

12 1

7 4

.974

,01

43

5.0

70,6

3 2

8 3

1,50

9

4

.677

,24

6

361

,89

- -

31,

50

Jum

lah

138

2

9.20

0,23

3

38

24.

046,

22

212

3

.980

,46

58

16.

584,

78

68

3.4

80,9

8 -

- 3

.980

,46

Hal

aman

6 -

Lam

pira

n 2

(nila

i dal

am ju

ta ru

piah

dan

ribu

val

as)

Buku V - Lampiran

IHPS I Tahun 2012Badan Pemeriksa Keuangan

2 9

oEn

titas

Perio

deTemua

nRe

komen

dasi

StatusPem

antaua

nTind

akan

jut

Reko

men

dasiyan

gtelahditin

daklan

juti

deng

anpen

yetoran

peny

erah

anaset

kenegarada

erah

perusaha

an

Sesuaiden

ganRe

komen

dasi

BelumSesua

idan

Dalam

ProsesTinda

kan

jut

BelumDitind

aklanjuti

Tida

kDa

pat

Ditin

daklan

juti

Jml

Nila

iJm

lN

ilai

Jml

Nila

iJm

lN

ilai

Jml

Nila

iJm

lN

ilai

12

34

56

78

910

1112

1314

1516

27Ka

b. B

atub

ara

2008

7

96,

22

16

96,

21

7

58,

74

3

14,

09

6

23,

38

- -

58,

74

2009

20

41.

857,

71

55

41.

857,

71

34

657

,63

21

41.

200,

08

- -

- -

657

,63

2010

17

24.

028,

77

52

24.

028,

77

25

423

,47

25

23.

605,

30

2

- -

- 4

23,4

7 20

11 2

5 8

4.82

3,55

5

7 8

3.16

4,39

-

- -

- 5

7 8

3.16

4,39

-

- -

2012

- -

- -

- -

- -

- -

- -

- Ju

mla

h 6

9 1

50.8

06,2

5 1

80

149

.147

,08

66

1.1

39,8

4 4

9 6

4.81

9,47

6

5 8

3.18

7,77

-

- 1

.139

,84

28Ka

b. D

airi

2008

22

10.

384,

89

57

1.9

05,1

3 3

3 1

07,4

1 9

1

.690

,99

15

106

,73

- -

107

,41

2009

14

3.0

56,1

1 4

0 3

.056

,10

27

475

,45

12

2.1

85,6

5 1

3

95,0

0 -

- 4

75,4

5 20

10 2

5 9

36,2

6 6

8 6

06,6

1 2

3

37,1

8 2

3 2

69,4

3 4

3 -

- -

337

,18

2011

16

3.4

64,2

4 3

6 2

.391

,27

14

145

,69

16

1.3

84,0

8 6

8

61,5

0 -

- 1

45,6

9 20

12 1

2 6

38,4

2 2

9 6

21,9

6 -

- -

- 2

9 6

21,9

6 -

- -

Jum

lah

89

18.

479,

92

230

8

.581

,07

76

1.0

65,7

3 6

0 5

.530

,15

94

1.9

85,1

9 -

- 1

.065

,73

29Ka

b. D

eli S

erda

ng20

08 4

1 1

7.72

1,76

8

4 3

.855

,07

56

44,

65

13

3.2

03,2

0 1

5 6

07,2

2 -

- 4

4,65

20

09 2

5 1

3.33

4,79

6

1 6

.723

,92

25

616

,08

14

2.8

52,5

1 2

2 3

.255

,33

- -

616

,08

2010

25

81.

159,

86

62

2.7

31,1

5 3

9 4

60,6

0 1

9 1

.963

,65

4

306

,90

- -

460

,60

2011

22

3.8

41,8

3 4

4 3

.841

,83

- -

- -

44

3.8

41,8

3 -

- -

2012

11

58,

18

19

47,

78

- -

- -

19

47,

78

- -

- Ju

mla

h 1

24

116

.116

,42

270

1

7.19

9,75

1

20

1.1

21,3

3 4

6 8

.019

,36

104

8

.059

,06

- -

1.1

21,3

3

30Ka

b. H

umba

ng H

asun

duta

n20

08 1

5 7

70,5

2 3

5 7

70,5

1 2

4 2

55,5

1 1

1 5

15,0

0 -

- -

- 2

55,5

1 20

09 1

9 9

.691

,50

43

7.3

34,8

2 3

1 2

63,1

3 5

2

.858

,15

7

4.2

13,5

4 -

- 2

63,1

3 20

10 1

5 1

1.75

4,53

3

1 8

.576

,10

3

26,

29

3

117

,14

25

8.4

32,6

7 -

- 2

6,29

20

11 1

9 1

.284

,24

54

1.2

84,2

3 2

3

9,16

5

6

8,95

4

7 1

.176

,12

- -

54,

13

2012

10

3.4

53,0

3 1

8 6

85,6

3 -

- 6

6

85,6

3 1

2 -

- -

- Ju

mla

h 7

8 2

6.95

3,82

1

81

18.

651,

29

60

584

,09

30

4.2

44,8

7 9

1 1

3.82

2,33

-

- 5

99,0

6

31Ka

b. K

aro

2008

11

658

,60

24

249

,67

16

124

,67

6

125

,00

2

- -

- 1

24,6

7 20

09 1

2 1

.083

,23

32

318

,16

4

314

,42

25

3,7

4 3

-

- -

314

,42

2010

16

5.6

07,0

0 2

9 3

.218

,84

6

228

,30

16

2.9

90,5

4 7

-

- -

228

,30

Hal

aman

7 -

Lam

pira

n 2

(nila

i dal

am ju

ta ru

piah

dan

ribu

val

as)

IHPS I Tahun 2012 Badan Pemeriksa Keuangan

0 Buku V - Lampiran

oEn

titas

Perio

deTemua

nRe

komen

dasi

StatusPem

antaua

nTind

akan

jut

Reko

men

dasiyan

gtelahditin

daklan

juti

deng

anpen

yetoran

peny

erah

anaset

kenegarada

erah

perusaha

an

Sesuaiden

ganRe

komen

dasi

BelumSesua

idan

Dalam

ProsesTinda

kan

jut

BelumDitind

aklanjuti

Tida

kDa

pat

Ditin

daklan

juti

Jml

Nila

iJm

lN

ilai

Jml

Nila

iJm

lN

ilai

Jml

Nila

iJm

lN

ilai

12

34

56

78

910

1112

1314

1516

2011

26

2.6

10,5

5 7

6 2

.330

,12

38

1.2

39,0

4 2

4 7

48,4

7 1

4 3

42,6

1 -

- 1

.239

,04

2012

- -

- -

- -

- -

- -

- -

- Ju

mla

h 6

5 9

.959

,38

161

6

.116

,79

64

1.9

06,4

3 7

1 3

.867

,75

26

342

,61

- -

1.9

06,4

3

32Ka

b. L

abuh

anba

tu20

08 2

5 4

.130

,61

57

4.1

30,6

0 5

1 8

33,8

6 6

3

.296

,74

- -

- -

833

,86

2009

25

5.0

66,9

6 6

6 5

.066

,95

53

477

,52

13

4.5

89,4

3 -

- -

- 4

77,5

2 20

10 1

1 5

84,1

5 2

6 5

84,1

4 1

8 2

42,6

7 8

3

41,4

7 -

- -

- 2

42,6

7 20

11 2

3 6

.492

,99

58

6.4

92,9

8 4

0 -

16

6.3

83,6

5 2

1

09,3

3 -

- -

2012

10

68.

615,

84

22

600

,20

- -

- -

22

600

,20

- -

- Ju

mla

h 9

4 8

4.89

0,55

2

29

16.

874,

87

162

1

.554

,05

43

14.

611,

29

24

709

,53

- -

1.5

54,0

5

33Ka

b. L

abuh

anba

tu S

elat

an20

08 -

- -

- -

- -

- -

- -

- -

2009

- -

- -

- -

- -

- -

- -

- 20

10 -

- -

- -

- -

- -

- -

- -

2011

15

3.2

75,4

5 3

7 3

.275

,44

4

30,

32

9

211

,95

24

3.0

33,1

7 -

- 3

0,32

20

12 1

1 5

.041

,15

25

4.3

80,1

5 -

- -

- 2

5 4

.380

,15

- -

- Ju

mla

h 2

6 8

.316

,60

62

7.6

55,5

9 4

3

0,32

9

2

11,9

5 4

9 7

.413

,32

- -

30,

32

34Ka

b. L

abuh

anba

tu U

tara

2008

- -

- -

- -

- -

- -

- -

- 20

09 -

- -

- -

- -

- -

- -

- -

2010

- -

- -

- -

- -

- -

- -

- 20

11 1

3 2

.670

,85

49

2.6

70,8

4 5

5

96,8

3 2

0 1

.965

,65

24

108

,36

- -

596

,83

2012

16

1.8

78,6

4 4

2 1

.878

,55

- -

- -

42

1.8

78,5

5 -

- -

Jum

lah

29

4.5

49,4

9 9

1 4

.549

,39

5

596

,83

20

1.9

65,6

5 6

6 1

.986

,91

- -

596

,83

35Ka

b. L

angk

at20

08 1

3 1

16.5

93,5

2 3

6 4

.579

,71

13

2.3

35,8

3 1

9 2

.243

,88

4

- -

- 2

.335

,83

2009

20

113

.794

,59

54

109

.569

,33

33

43.

613,

12

21

65.

956,

21

- -

- -

43.

613,

12

2010

23

12.

764,

17

56

6.2

21,8

9 1

8 2

.938

,96

36

3.2

82,9

3 2

-

- -

2.9

38,9

6 20

11 3

3 8

.256

,02

78

6.8

47,5

0 3

7

84,7

5 2

2 2

.138

,06

53

3.9

24,6

9 -

- 7

84,7

5 20

12 -

- -

- -

- -

- -

- -

- -

Jum

lah

89

251

.408

,30

224

1

27.2

18,4

3 6

7 4

9.67

2,66

9

8 7

3.62

1,08

5

9 3

.924

,69

- -

49.

672,

66

Halam

an8

ampiran2

(nila

i dal

am ju

ta ru

piah

dan

ribu

val

as)

Buku V - Lampiran

IHPS I Tahun 2012Badan Pemeriksa Keuangan

3 1

oEn

titas

Perio

deTemua

nRe

komen

dasi

StatusPem

antaua

nTind

akan

jut

Reko

men

dasiyan

gtelahditin

daklan

juti

deng

anpen

yetoran

peny

erah

anaset

kenegarada

erah

perusaha

an

Sesuaiden

ganRe

komen

dasi

BelumSesua

idan

Dalam

ProsesTinda

kan

jut

BelumDitind

aklanjuti

Tida

kDa

pat

Ditin

daklan

juti

Jml

Nila

iJm

lN

ilai

Jml

Nila

iJm

lN

ilai

Jml

Nila

iJm

lN

ilai

12

34

56

78

910

1112

1314

1516

36Ka

b. M

anda

iling

Nat

al20

08 2

6 2

.876

,99

53

2.8

76,9

9 1

8 8

48,7

0 2

5 1

.879

,39

10

148

,90

- -

848

,70

2009

22

2.1

04,6

7 5

2 2

.104

,66

18

293

,44

7

1.0

94,8

1 2

7 7

16,4

1 -

- 2

93,4

4 20

10 3

2 1

.280

,09

96

1.2

80,0

9 2

6 3

91,4

9 3

7 8

51,0

4 3

3 3

7,56

-

- 3

91,4

9 20

11 1

9 1

.659

,20

40

1.6

59,1

9 3

7

61,2

6 2

5 5

41,5

9 1

2 3

56,3

4 -

- 7

61,2

6 20

12 1

1 1

4.71

3,77

2

3 4

26,1

4 -

- -

- 2

3 4

26,1

4 -

- -

Jum

lah

110

2

2.63

4,72

2

64

8.3

47,0

7 6

5 2

.294

,89

94

4.3

66,8

3 1

05

1.6

85,3

5 -

- 2

.294

,89

37Ka

b. N

ias

2008

16

7.3

82,8

0 4

6 7

.486

,09

25

298

,57

17

7.1

87,5

2 4

-

- -

298

,57

2009

20

19.

983,

85

67

14.

452,

32

39

3.2

97,0

8 2

1 6

.883

,37

7

4.2

71,8

7 -

- 3

.297

,08

2010

13

3.0

78,8

6 3

4 1

41,4

2 2

3 7

6,92

9

6

4,50

2

-

- -

76,

92

2011

14

768

,32

31

768

,32

15

- 1

5 7

68,3

2 1

-

- -

- 20

12 -

- -

- -

- -

- -

- -

- -

Jum

lah

63

31.

213,

83

178

2

2.84

8,15

1

02

3.6

72,5

7 6

2 1

4.90

3,71

1

4 4

.271

,87

- -

3.6

72,5

7

38Ka

b. N

ias B

arat

2008

- -

- -

- -

- -

- -

- -

- 20

09 -

- -

- -

- -

- -

- -

- -

2010

- -

- -

- -

- -

- -

- -

- 20

11 1

5 8

80,4

2 4

3 7

76,0

2 1

7 -

9

166

,94

17

609

,08

- -

- 20

12 -

- -

- -

- -

- -

- -

- -

Jum

lah

15

880

,42

43

776

,02

17

- 9

1

66,9

4 1

7 6

09,0

8 -

- -

39Ka

b. N

ias S

elat

an20

08 1

6 2

0.61

7,69

3

8 2

0.61

7,67

1

3

.675

,35

2

10.

699,

73

35

6.2

42,5

9 -

- 3

.675

,35

2009

17

3.2

42,8

3 4

8 3

.242

,83

1

104

,18

- -

47

3.1

38,6

5 -

- 1

04,1

8 20

10 1

5 6

85,3

4 4

5 6

85,3

3 2

1

99,6

4 1

7

,71

42

477

,98

- -

199

,64

2011

17

2.6

58,1

5 5

5 2

.658

,14

22

191

,31

24

2.3

60,1

6 9

1

06,6

7 -

- 1

91,3

1 20

12 -

- -

- -

- -

- -

- -

- -

Jum

lah

65

27.

204,

01

186

2

7.20

3,97

2

6 4

.170

,48

27

13.

067,

60

133

9

.965

,89

- -

4.1

70,4

8

40Ka

b. N

ias U

tara

2008

- -

- -

- -

- -

- -

- -

- 20

09 -

- -

- -

- -

- -

- -

- -

2010

- -

- -

- -

- -

- -

- -

-

Hal

aman

9 -

Lam

pira

n 2

(nila

i dal

am ju

ta ru

piah

dan

ribu

val

as)

IHPS I Tahun 2012 Badan Pemeriksa Keuangan

3 2 Buku V - Lampiran

Halaman

10

am

piran2

oEn

titas

Perio

deTemua

nRe

komen

dasi

StatusPem

antaua

nTind

akan

jut

Reko

men

dasiyan

gtelahditin

daklan

juti

deng

anpen

yetoran

peny

erah

anaset

kenegarada

erah

perusaha

an

Sesuaiden

ganRe

komen

dasi

BelumSesua

idan

Dalam

ProsesTinda

kan

jut

BelumDitind

aklanjuti

Tida

kDa

pat

Ditin

daklan

juti

Jml

Nila

iJm

lN

ilai

Jml

Nila

iJm

lN

ilai

Jml

Nila

iJm

lN

ilai

12

34

56

78

910

1112

1314

1516

2011

19

10.

835,

07

60

10.

835,

07

- -

- -

60

10.

835,

07

- -

- 20

12 -

- -

- -

- -

- -

- -

- -

Jum

lah

19

10.

835,

07

60

10.

835,

07

- -

- -

60

10.

835,

07

- -

-

41Ka

b. P

adan

g La

was

2008

- -

- -

- -

- -

- -

- -

- 20

09 9

3

43,0

9 2

0 3

43,0

9 1

2 8

4,72

7

2

58,3

7 1

-

- -

84,

72

2010

20

6.2

31,2

9 5

3 1

.831

,53

- -

2

- 5

1 1

.831

,53

- -

- 20

11 1

5 2

33.5

43,2

6 3

3 2

.339

,99

- -

- -

33

2.3

39,9

9 -

- -

2012

- -

- -

- -

- -

- -

- -

- Ju

mla

h 4

4 2

40.1

17,6

4 1

06

4.5

14,6

1 1

2 8

4,72

9

2

58,3

7 8

5 4

.171

,52

- -

84,

72

42Ka

b. P

adan

g La

was

Uta

ra20

08 -

- -

- -

- -

- -

- -

- -

2009

11

6.8

67,6

1 1

8 6

.867

,61

10

187

,88

4

6.6

21,3

8 4

5

8,35

-

- 1

87,8

8 20

10 2

0 4

.763

,11

52

4.7

63,1

0 3

2 8

0,14

1

4 3

.442

,72

6

1.2

40,2

4 -

- 8

0,14

20

11 1

9 6

.178

,96

54

6.1

78,9

6 2

5 -

27

6.1

78,9

6 2

-

- -

- 20

12 -

- -

- -

- -

- -

- -

- -

Jum

lah

50

17.

809,

68

124

1

7.80

9,67

6

7 2

68,0

2 4

5 1

6.24

3,06

1

2 1

.298

,59

- -

268

,02

43Ka

b. P

akpa

k Bh

arat

2008

17

3.9

46,6

9 4

4 1

.648

,39

33

1.3

10,5

3 9

3

37,8

6 2

-

- -

1.3

10,5

3 20

09 1

2 7

.193

,79

26

844

,02

19

171

,50

4

- 3

6

72,5

2 -

- 1

64,2

0 20

10 1

7 5

71.1

89,6

1 4

7 1

.225

,63

3

135

,46

20

170

,96

24

919

,21

- -

135

,46

2011

22

4.9

07,4

8 5

9 2

.140

,06

32

183

,07

17

1.9

51,0

3 1

0 5

,96

- -

183

,07

2012

7

281

,80

26

10,

42

- -

- -

26

10,

42

- -

- Ju

mla

h 7

5 5

87.5

19,3

7 2

02

5.8

68,5

2 8

7 1

.800

,56

50

2.4

59,8

5 6

5 1

.608

,11

- -

1.7

93,2

6

44Ka

b. S

amos

ir20

08 2

3 4

.607

,36

49

3.3

10,5

5 1

4 4

44,6

6 2

5 2

.235

,41

10

630

,48

- -

444

,66

2009

14

3.0

84,0

2 3

5 6

49,7

5 -

63,

65

19

586

,10

16

- -

- 6

3,65

20

10 2

8 5

.297

,82

67

4.2

38,2

4 1

4

56,2

3 2

8 3

.645

,39

38

136

,62

- -

456

,23

2011

11

1.4

16,5

4 4

7 6

74,3

3 1

6

1,15

1

-

45

613

,18

- -

61,

15

2012

9

380

,25

27

380

,25

1

- 1

-

25

380

,25

- -

- Ju

mla

h 8

5 1

4.78

5,99

2

25

9.2

53,1

2 1

7 1

.025

,69

74

6.4

66,9

0 1

34

1.7

60,5

3 -

- 1

.025

,69

(nila

i dal

am ju

ta ru

piah

dan

ribu

val

as)

Buku V - Lampiran

IHPS I Tahun 2012Badan Pemeriksa Keuangan

3 3

oEn

titas

Perio

deTemua

nRe

komen

dasi

StatusPem

antaua

nTind

akan

jut

Reko

men

dasiyan

gtelahditin

daklan

juti

deng

anpen

yetoran

peny

erah

anaset

kenegarada

erah

perusaha

an

Sesuaiden

ganRe

komen

dasi

BelumSesua

idan

Dalam

ProsesTinda

kan

jut

BelumDitind

aklanjuti

Tida

kDa

pat

Ditin

daklan

juti

Jml

Nila

iJm

lN

ilai

Jml

Nila

iJm

lN

ilai

Jml

Nila

iJm

lN

ilai

12

34

56

78

910

1112

1314

1516

45Ka

b. S

erda

ng B

edag

ai20

08 1

9 3

.901

,29

53

2.7

33,4

8 3

4 4

82,6

6 1

9 2

.250

,82

- -

- -

482

,66

2009

29

14.

914,

14

74

693

,51

32

13,

37

42

680

,14

- -

- -

13,

37

2010

17

11.

984,

37

38

2.0

46,7

4 1

9 1

69,2

7 1

9 1

.877

,47

- -

- -

169

,27

USD

144

.00

2011

25

26.

645,

15

67

2.9

72,5

9 5

4

2,30

4

6 2

.251

,35

16

678

,94

- -

42,

30

2012

12

478

,42

24

74,

32

- -

- -

24

74,

32

- -

- Ju

mla

h 1

02

57.

923,

37

256

8

.520

,64

90

707

,60

126

7

.059

,78

40

753

,26

- -

707

,60

USD

144

.00

46Ka

b. S

imal

ungu

n20

08 4

7 3

7.39

9,75

1

05

2.1

69,2

5 8

5

86,5

1 2

4 9

91,2

1 7

3 5

91,5

3 -

- 5

86,5

1 20

09 1

7 5

.144

,43

53

3.0

09,6

9 3

1

8,79

2

0 3

9,26

3

0 2

.951

,64

- -

18,

79

2010

28

58.

606,

70

66

2.4

76,4

0 1

1 5

6,11

2

9 2

.047

,97

26

372

,32

- -

56,

11

2011

25

29.

857,

14

66

27.

588,

01

6

132

,64

50

27.

455,

37

10

- -

- 1

32,6

4 20

12 1

4 2

.532

,22

29

2.2

35,2

0 1

1

02,5

9 5

5

35,0

7 2

3 1

.597

,54

- -

102

,59

Jum

lah

131

1

33.5

40,2

4 3

19

37.

478,

55

29

896

,64

128

3

1.06

8,88

1

62

5.5

13,0

3 -

- 8

96,6

4

47Ka

b. T

apan

uli S

elat

an20

08 1

7 3

.679

,68

36

3.0

76,0

7 2

7 3

84,3

4 8

2

.691

,73

1

- -

- 3

84,3

4 20

09 1

9 9

28,0

7 5

6 8

54,6

7 4

1 2

58,4

0 9

5

96,2

7 6

-

- -

258

,40

2010

34

48.

829,

30

95

6.3

28,5

3 7

8 3

.250

,40

11

3.0

78,1

3 6

-

- -

3.2

50,4

0 20

11 1

1 1

.030

,23

34

1.0

30,2

3 3

2 4

94,5

4 2

5

35,6

9 -

- -

- 4

94,5

4 20

12 1

6 4

.881

,99

49

704

,16

- -

- -

49

704

,16

- -

- Ju

mla

h 9

7 5

9.34

9,27

2

70

11.

993,

66

178

4

.387

,68

30

6.9

01,8

2 6

2 7

04,1

6 -

- 4

.387

,68

48Ka

b. T

apan

uli T

enga

h20

08 3

5 4

.541

,41

71

3.8

88,8

7 5

0 1

.888

,92

11

991

,16

10

1.0

08,7

9 -

- 1

.888

,92

2009

16

2.6

63,1

9 3

7 3

55,7

9 2

7 1

98,8

2 6

1

56,9

7 4

-

- -

198

,82

2010

20

1.1

94,9

0 5

4 1

.194

,90

27

174

,47

24

1.0

20,4

3 3

-

- -

174

,47

2011

11

26.

694,

28

34

1.4

22,3

4 1

-

- -

33

1.4

22,3

4 -

- -

2012

13

5.1

26,9

4 3

5 2

.665

,48

- -

- -

35

2.6

65,4

8 -

- -

Jum

lah

95

40.

220,

72

231

9

.527

,38

105

2

.262

,21

41

2.1

68,5

6 8

5 5

.096

,61

- -

2.2

62,2

1

Hal

aman

11

- Lam

pira

n 2

(nila

i dal

am ju

ta ru

piah

dan

ribu

val

as)

IHPS I Tahun 2012 Badan Pemeriksa Keuangan

3 4 Buku V - Lampiran

oEn

titas

Perio

deTemua

nRe

komen

dasi

StatusPem

antaua

nTind

akan

jut

Reko

men

dasiyan

gtelahditin

daklan

juti

deng

anpen

yetoran

peny

erah

anaset

kenegarada

erah

perusaha

an

Sesuaiden

ganRe

komen

dasi

BelumSesua

idan

Dalam

ProsesTinda

kan

jut

BelumDitind

aklanjuti

Tida

kDa

pat

Ditin

daklan

juti

Jml

Nila

iJm

lN

ilai

Jml

Nila

iJm

lN

ilai

Jml

Nila

iJm

lN

ilai

12

34

56

78

910

1112

1314

1516

49Ka

b. T

apan

uli U

tara

2008

21

810

,59

57

711

,86

1

672

,97

7

10,

50

49

28,

39

- -

672

,97

2009

42

5.7

66,2

6 6

5 5

.688

,28

34

160

,28

25

5.5

28,0

0 6

-

- -

160

,28

2010

16

4.2

89,4

0 3

9 1

.033

,48

10

17,

49

11

577

,41

18

438

,58

- -

17,

49

2011

17

860

,24

40

628

,28

17

- 1

8 6

13,2

8 5

1

5,00

-

- -

2012

13

1.5

25,8

5 2

3 1

.100

,33

- 3

68,2

0 1

-

22

732

,13

- -

368

,20

Jum

lah

109

1

3.25

2,34

2

24

9.1

62,2

3 6

2 1

.218

,94

62

6.7

29,1

9 1

00

1.2

14,1

0 -

- 1

.218

,94

50Ka

b. To

ba S

amos

ir20

08 1

7 5

9.72

1,39

4

1 1

.135

,70

11

- 1

1 5

00,0

0 1

9 6

35,7

0 -

- -

2009

13

3.6

13,2

5 3

4 4

49,3

9 2

3 4

26,6

1 5

-

6

22,

78

- -

426

,61

2010

10

14.

172,

81

30

14.

172,

80

15

5.8

58,6

7 6

1

.354

,06

9

6.9

60,0

7 -

- 5

.858

,67

2011

21

5.1

04,9

8 5

4 5

.104

,98

- -

- -

54

5.1

04,9

8 -

- -

2012

16

1.7

94,1

5 3

8 8

20,2

5 1

-

- -

37

820

,25

- -

- Ju

mla

h 7

7 8

4.40

6,58

1

97

21.

683,

12

50

6.2

85,2

8 2

2 1

.854

,06

125

1

3.54

3,78

-

- 6

.285

,28

- -

- -

- -

- -

- -

- -

- 51

Kota

Bin

jai

2008

24

7.2

45,0

0 7

0 5

.960

,69

49

942

,75

19

5.0

17,9

4 2

-

- -

942

,75

2009

18

8.1

30,8

0 3

4 3

.436

,18

19

317

,91

15

3.1

18,2

7 -

- -

- 3

17,9

1 20

10 1

5 1

4.59

0,81

4

0 4

.207

,20

14

358

,69

23

3.8

48,5

1 3

-

- -

358

,69

2011

22

14.

769,

59

55

6.5

31,4

8 1

5 -

- -

40

6.5

31,4

8 -

- -

2012

14

11.

568,

58

34

3.3

25,1

8 -

- 1

1

,41

33

3.3

23,7

7 -

- -

Jum

lah

93

56.

304,

78

233

2

3.46

0,73

9

7 1

.619

,35

58

11.

986,

13

78

9.8

55,2

5 -

- 1

.619

,35

52Ko

ta G

unun

g Si

toli

2008

- -

- -

- -

- -

- -

- -

- 20

09 -

- -

- -

- -

- -

- -

- -

2010

- -

- -

- -

- -

- -

- -

- 20

11 1

3 2

06,0

6 3

4 2

06,0

6 8

-

26

206

,06

- -

- -

- 20

12 -

- -

- -

- -

- -

- -

- -

Jum

lah

13

206

,06

34

206

,06

8

- 2

6 2

06,0

6 -

- -

- -

53Ko

ta M

edan

2008

72

56.

701,

13

224

3

0.43

4,74

1

31

20.

970,

59

87

9.4

64,1

5 6

-

- -

20.

970,

59

USD

41.

78U

SD 4

1.77

U

SD 3

5.71

U

SD 6

.06

USD

35.

71

2009

54

49.

580,

15

109

4

2.63

7,73

6

1 1

8.81

4,72

4

2 2

3.82

3,01

6

-

- -

18.

814,

72

Hal

aman

12

- Lam

pira

n 2

(nila

i dal

am ju

ta ru

piah

dan

ribu

val

as)

Buku V - Lampiran

IHPS I Tahun 2012Badan Pemeriksa Keuangan

3 5

oEn

titas

Perio

deTemua

nRe

komen

dasi

StatusPem

antaua

nTind

akan

jut

Reko

men

dasiyan

gtelahditin

daklan

juti

deng

anpen

yetoran

peny

erah

anaset

kenegarada

erah

perusaha

an

Sesuaiden

ganRe

komen

dasi

BelumSesua

idan

Dalam

ProsesTinda

kan

jut

BelumDitind

aklanjuti

Tida

kDa

pat

Ditin

daklan

juti

Jml

Nila

iJm

lN

ilai

Jml

Nila

iJm

lN

ilai

Jml

Nila

iJm

lN

ilai

12

34

56

78

910

1112

1314

1516

2010

49

44.

075,

84

128

2

7.70

1,81

2

1 3

.656

,06

78

22.

262,

13

29

1.7

83,6

2 -

- 3

.656

,06

2011

37

11.

586,

93

98

5.6

84,7

3 2

3 3

47,4

9 1

9 2

.396

,20

56

2.9

41,0

4 -

- 3

47,4

9 20

12 1

2 4

.760

,63

24

6.4

72,4

4 4

4

.599

,77

- -

20

1.8

72,6

7 -

- 4

.599

,77

Jum

lah

224

1

66.7

04,6

8 5

83

112

.931

,45

240

4

8.38

8,63

2

26

57.

945,

49

117

6

.597

,33

- -

48.

388,

63

USD

41.

78U

SD 4

1.77

USD

35.

71U

SD 6

.06

USD

35.

71

54Ko

ta P

adan

gsid

impu

an20

08 2

5 2

1.48

6,22

6

3 2

.082

,70

42

129

,42

21

1.9

53,2

8 -

- -

- 1

29,4

2 20

09 1

7 9

.487

,14

41

8.0

15,6

2 3

4 1

61,2

6 7

7

.854

,36

- -

- -

161

,26

2010

20

3.1

25,0

5 5

5 2

.959

,60

50

134

,15

5

2.8

25,4

5 -

- -

- 1

34,1

5 20

11 1

9 4

.699

,03

53

877

,30

40

1,4

4 1

0 8

75,8

6 3

-

- -

1,4

4 20

12 1

6 2

.195

,80

54

2.1

95,8

0 -

- -

- 5

4 2

.195

,80

- -

- Ju

mla

h 9

7 4

0.99

3,24

2

66

16.

131,

02

166

4

26,2

7 4

3 1

3.50

8,95

5

7 2

.195

,80

- -

426

,27

55Ko

ta P

emat

angs

iant

ar20

08 5

6 3

7.69

9,14

1

45

10.

533,

79

65

135

,41

72

10.

398,

38

8

- -

- 1

35,4

1 20

09 2

5 4

1.02

4,27

6

1 1

.511

,01

20

148

,77

39

589

,27

2

772

,97

- -

148

,77

2010

26

21.

841,

39

94

15.

547,

17

53

- 4

0 1

5.54

7,17

1

-

- -

- 20

11 2

2 3

.945

,16

67

2.7

90,1

6 4

5 -

12

- 1

0 2

.790

,16

- -

- 20

12 1

1 1

.549

,81

25

832

,87

- -

- -

25

832

,87

- -

- Ju

mla

h 1

40

106

.059

,77

392

3

1.21

5,00

1

83

284

,18

163

2

6.53

4,82

4

6 4

.396

,00

- -

284

,18

56Ko

ta S

ibol

ga20

08 5

1 2

.997

,78

96

2.1

29,0

4 7

5 6

30,9

9 1

4 1

.207

,14

7

290

,91

- -

630

,99

2009

17

2.6

34,2

3 4

2 2

26,3

3 3

5 1

3,20

4

2

13,1

3 3

-

- -

13,

20

2010

10

458

,93

23

458

,93

8

26,

57

11

432

,36

4

- -

- 2

6,57

20

11 2

3 1

.049

,09

63

1.0

49,0

8 2

6 8

6,40

8

6

69,9

8 2

9 2

92,7

0 -

- 8

6,40

20

12 5

9

36,1

3 1

0 9

36,1

2 2

2

0,31

-

- 8

9

15,8

1 -

- 2

0,31

Ju

mla

h 1

06

8.0

76,1

6 2

34

4.7

99,5

0 1

46

777

,47

37

2.5

22,6

1 5

1 1

.499

,42

- -

777

,47

57Ko

ta T

anju

ngba

lai

2008

19

2.6

12,0

2 5

3 5

35,9

8 3

9 9

5,71

9

4

40,2

7 5

-

- -

95,

71

2009

16

2.2

76,7

4 3

9 2

.144

,81

26

681

,50

9

1.4

63,3

1 4

-

- -

681

,50

2010

18

4.9

99,1

3 4

7 4

.299

,52

22

136

,89

8

1.2

86,8

6 1

7 2

.875

,77

- -

136

,89

Hal

aman

13

- Lam

pira

n 2

(nila

i dal

am ju

ta ru

piah

dan

ribu

val

as)

IHPS I Tahun 2012 Badan Pemeriksa Keuangan

3 6 Buku V - Lampiran

oEn

titas

Perio

deTemua

nRe

komen

dasi

StatusPem

antaua

nTind

akan

jut

Reko

men

dasiyan

gtelahditin

daklan

juti

deng

anpen

yetoran

peny

erah

anaset

kenegarada

erah

perusaha

an

Sesuaiden

ganRe

komen

dasi

BelumSesua

idan

Dalam

ProsesTinda

kan

jut

BelumDitind

aklanjuti

Tida

kDa

pat

Ditin

daklan

juti

Jml

Nila

iJm

lN

ilai

Jml

Nila

iJm

lN

ilai

Jml

Nila

iJm

lN

ilai

12

34

56

78

910

1112

1314

1516

2011

18

5.4

60,6

8 3

5 2

24,6

0 1

2 -

6

224

,60

17

- -

- -

2012

15

4.1

30,9

8 3

0 3

80,0

8 -

- 1

-

29

380

,08

- -

- Ju

mla

h 8

6 1

9.47

9,55

2

04

7.5

84,9

9 9

9 9

14,1

0 3

3 3

.415

,04

72

3.2

55,8

5 -

- 9

14,1

0

58

Kot

a Te

bing

Tin

ggi

2008

24

22.

705,

39

69

1.0

71,0

4 6

5

2,12

1

7 7

22,9

2 4

6 2

96,0

0 -

- 5

2,12

20

09 1

7 8

.576

,77

38

260

,20

10

10,

27

17

159

,93

11

90,

00

- -

10,

27

2010

16

4.1

50,8

7 4

8 2

.721

,39

18

10,

00

13

2.7

11,3

9 1

7 -

- -

10,

00

2011

5

2.3

60,5

4 1

6 8

86,7

4 -

- -

- 1

6 8

86,7

4 -

- -

2012

17

4.4

30,6

9 3

8 1

.041

,99

- -

- -

38

1.0

41,9

9 -

- -

Jum

lah

79

42.

224,

26

209

5

.981

,36

34

72,

39

47

3.5

94,2

4 1

28

2.3

14,7

3 -

- 7

2,39

59Pr

ov. S

umat

era

Bara

t20

08 7

4 3

37.4

25,7

9 1

66

19.

425,

05

123

2

.284

,50

37

16.

447,

73

6

692

,82

- -

2.2

84,5

0 20

09 2

2 3

2.24

9,16

7

3 3

1.45

2,49

5

4 3

1.44

0,77

1

8 1

1,72

1

-

- -

31.

440,

77

2010

109

7

.618

,91

266

5

.128

,43

219

3

.068

,39

45

2.0

60,0

4 2

-

- -

3.0

68,3

9 20

11 4

6 2

2.35

3,66

1

36

7.5

11,2

4 6

2 4

19,9

0 3

1 7

.091

,34

43

- -

- 4

19,9

0 20

12 3

9 3

7.35

7,13

1

05

12.

305,

54

- 4

61,6

5 5

1

35,4

7 1

00

11.

708,

42

- -

461

,65

Jum

lah

290

4

37.0

04,6

5 7

46

75.

822,

75

458

3

7.67

5,21

1

36

25.

746,

30

152

1

2.40

1,24

-

- 3

7.67

5,21

60Ka

b. A

gam

2008

36

3.6

33,0

1 8

7 6

62,6

4 4

7 1

50,5

2 2

6 5

12,1

2 1

4 -

- -

150

,52

2009

28

9.2

16,7

3 6

2 3

.735

,66

45

2.9

06,4

1 1

5 8

29,2

5 2

-

- -

2.9

06,4

1 20

10 3

4 2

.041

,09

71

640

,11

14

2,4

5 4

5 6

37,6

6 1

2 -

- -

2,4

5 20

11 2

5 1

0.55

8,17

6

2 8

.176

,56

8

3,9

5 3

1 1

43,5

7 2

3 8

.029

,04

- -

3,9

5 20

12 1

5 9

.137

,19

36

6.3

14,6

9 -

- -

- 3

6 6

.314

,69

- -

- Ju

mla

h 1

38

34.

586,

19

318

1

9.52

9,66

1

14

3.0

63,3

3 1

17

2.1

22,6

0 8

7 1

4.34

3,73

-

- 3

.063

,33

61Ka

b. D

harm

asra

ya20

08 2

7 3

.786

,94

70

3.3

65,4

6 9

7

30,4

0 5

4 2

.179

,74

7

455

,32

- -

730

,40

2009

43

12.

811,

15

129

4

.686

,76

32

2.0

22,8

9 7

6 2

.019

,97

21

643

,90

- -

2.0

22,8

9 20

10 3

8 8

05,9

7 1

10

785

,99

15

329

,93

68

447

,48

27

8,5

8 -

- 3

29,9

3 20

11 1

9 4

.047

,88

44

3.1

18,8

4 5

5

2,16

2

8 3

.066

,68

11

- -

- 5

2,16

20

12 1

8 2

.481

,64

58

2.4

81,6

3 -

1.1

39,3

6 1

3

46,1

1 5

7 9

96,1

6 -

- 1

.139

,36

Jum

lah

145

2

3.93

3,58

4

11

14.

438,

68

61

4.2

74,7

4 2

27

8.0

59,9

8 1

23

2.1

03,9

6 -

- 4

.274

,74

Hal

aman

14

- Lam

pira

n 2

(nila

i dal

am ju

ta ru

piah

dan

ribu

val

as)

Buku V - Lampiran

IHPS I Tahun 2012Badan Pemeriksa Keuangan

3 7

oEn

titas

Perio

deTemua

nRe

komen

dasi

StatusPem

antaua

nTind

akan

jut

Reko

men

dasiyan

gtelahditin

daklan

juti

deng

anpen

yetoran

peny

erah

anaset

kenegarada

erah

perusaha

an

Sesuaiden

ganRe

komen

dasi

BelumSesua

idan

Dalam

ProsesTinda

kan

jut

BelumDitind

aklanjuti

Tida

kDa

pat

Ditin

daklan

juti

Jml

Nila

iJm

lN

ilai

Jml

Nila

iJm

lN

ilai

Jml

Nila

iJm

lN

ilai

12

34

56

78

910

1112

1314

1516

62Ka

b. K

epul

auan

Men

taw

ai20

08 2

8 1

.717

,24

76

248

,86

44

- 1

2 -

20

248

,86

- -

- 20

09 2

7 7

.739

,03

81

2.4

28,5

9 4

9 2

11,6

3 1

6 1

.307

,64

16

909

,32

- -

211

,63

2010

27

3.2

64,1

7 6

4 2

.825

,76

2

586

,02

58

2.2

39,7

4 4

-

- -

586

,02

2011

34

4.6

36,7

9 9

3 1

.481

,83

7

49,

13

46

429

,31

40

1.0

03,3

9 -

- 4

9,13

20

12 1

9 4

.896

,93

38

4.8

55,6

3 -

- -

- 3

8 4

.855

,63

- -

- Ju

mla

h 1

35

22.

254,

16

352

1

1.84

0,67

1

02

846

,78

132

3

.976

,69

118

7

.017

,20

- -

846

,78

63Ka

b. L

ima

Pulu

h Ko

ta20

08 5

2 6

1.80

4,30

1

24

22.

018,

76

70

1.0

22,7

9 4

3 1

2.70

8,94

1

1 8

.287

,03

- -

1.0

22,7

9 20

09 1

8 1

1.68

9,17

4

8 2

.807

,86

32

2.1

85,9

2 1

1 6

14,2

4 5

7

,70

- -

2.1

85,9

2 20

10 4

3 1

0.88

8,02

1

36

3.8

11,7

3 7

6 1

.435

,93

56

2.3

75,8

0 4

-

- -

1.4

35,9

3 20

11 2

8 1

.511

,22

67

1.0

38,7

7 3

4 3

20,3

3 3

2 7

18,4

4 1

-

- -

320

,33

2012

22

2.5

64,3

0 5

0 1

.384

,97

- 1

8,23

2

7

,52

48

1.3

59,2

2 -

- 1

8,23

Ju

mla

h 1

63

88.

457,

01

425

3

1.06

2,09

2

12

4.9

83,2

0 1

44

16.

424,

94

69

9.6

53,9

5 -

- 4

.983

,20

64Ka

b. P

adan

g Pa

riam

an20

08 2

6 4

2.88

7,72

5

4 2

1.28

8,74

3

6 1

8.41

7,00

1

4 2

.871

,74

4

- -

- 1

8.41

7,00

20

09 3

5 2

9.47

1,24

7

4 4

.033

,55

47

93,

59

23

3.9

39,9

6 4

-

- -

93,

59

2010

20

2.6

01,6

8 6

0 5

08,9

2 2

0 2

43,9

1 3

4 2

65,0

1 6

-

- -

243

,91

2011

47

35.

616,

83

139

5

.236

,30

13

4,1

9 4

6 4

.450

,91

80

781

,20

- -

4,1

9 20

12 2

1 2

.815

,75

56

1.5

25,0

4 -

15,

16

1

- 5

5 1

.509

,88

- -

15,

16

Jum

lah

149

1

13.3

93,2

2 3

83

32.

592,

55

116

1

8.77

3,85

1

18

11.

527,

62

149

2

.291

,08

- -

18.

773,

85

65Ka

b. P

asam

an20

08 2

8 9

.496

,32

52

3.5

48,3

9 3

2 1

38,5

5 1

9 3

.409

,84

1

- -

- 1

38,5

5 20

09 2

8 4

.364

,81

86

1.3

57,1

4 3

8 -

47

1.3

57,1

4 1

-

- -

- 20

10 5

2 1

0.82

8,11

1

30

6.4

52,9

6 2

4 -

99

6.4

33,7

0 7

1

9,26

-

- -

2011

15

1.5

41,0

4 4

1 6

83,2

8 1

5 6

33,4

3 2

5 4

9,85

1

-

- -

633

,43

2012

19

5.0

70,5

4 4

9 3

.675

,57

- 9

4,37

-

- 4

9 3

.581

,20

- -

94,

37

Jum

lah

142

3

1.30

0,82

3

58

15.

717,

34

109

8

66,3

5 1

90

11.

250,

53

59

3.6

00,4

6 -

- 8

66,3

5

66Ka

b. P

asam

an B

arat

2008

48

12.

356,

76

143

3

.894

,03

94

672

,73

42

2.8

32,8

0 7

3

88,5

0 -

- 6

72,7

3 20

09 3

2 9

.029

,56

86

667

,65

61

54,

79

12

506

,36

13

106

,50

- -

54,

79

2010

34

6.8

70,1

8 1

18

5.5

35,2

6 4

5 1

.252

,12

59

4.0

23,7

3 1

4 2

59,4

1 -

- 1

.252

,12

Hal

aman

15

- Lam

pira

n 2

(nila

i dal

am ju

ta ru

piah

dan

ribu

val

as)

IHPS I Tahun 2012 Badan Pemeriksa Keuangan

8 Buku V - Lampiran

oEn

titas

Perio

deTemua

nRe

komen

dasi

StatusPem

antaua

nTind

akan

jut

Reko

men

dasiyan

gtelahditin

daklan

juti

deng

anpen

yetoran

peny

erah

anaset

kenegarada

erah

perusaha

an

Sesuaiden

ganRe

komen

dasi

BelumSesua

idan

Dalam

ProsesTinda

kan

jut

BelumDitind

aklanjuti

Tida

kDa

pat

Ditin

daklan

juti

Jml

Nila

iJm

lN

ilai

Jml

Nila

iJm

lN

ilai

Jml

Nila

iJm

lN

ilai

12

34

56

78

910

1112

1314

1516

2011

24

11.

470,

66

66

1.1

82,5

7 3

3 1

48,5

7 2

8 1

.034

,00

5

- -

- 1

48,5

7 20

12 2

3 1

1.29

9,79

6

6 6

.142

,27

1

62,

41

2

684

,46

63

5.3

95,4

0 -

- 6

2,41

Ju

mla

h 1

61

51.

026,

95

479

1

7.42

1,78

2

34

2.1

90,6

2 1

43

9.0

81,3

5 1

02

6.1

49,8

1 -

- 2

.190

,62

67Ka

b. P

esisi

r Sel

atan

2008

40

10.

379,

28

98

8.4

82,5

5 8

0 5

.642

,52

16

2.8

40,0

3 2

-

- -

5.6

42,5

2 20

09 2

0 3

.360

,82

51

779

,79

43

687

,99

7

91,

80

1

- -

- 6

87,9

9 20

10 2

5 2

.914

,63

72

2.8

52,4

2 3

3 1

.752

,42

38

1.1

00,0

0 1

-

- -

1.7

52,4

2 20

11 3

2 1

.469

,38

100

5

64,9

2 5

3 3

77,9

7 1

5 4

5,90

3

2 1

41,0

5 -

- 3

77,9

7 20

12 2

0 9

.562

,31

52

7.3

11,4

0 -

20,

52

2

75,

11

50

7.2

15,7

7 -

- 2

0,52

Ju

mla

h 1

37

27.

686,

42

373

1

9.99

1,08

2

09

8.4

81,4

2 7

8 4

.152

,84

86

7.3

56,8

2 -

- 8

.481

,42

68Ka

b. S

ijunj

ung

2008

24

1.9

74,5

6 5

0 5

87,5

4 2

1 1

67,1

0 2

5 3

12,4

4 4

1

08,0

0 -

- 1

67,1

0 20

09 2

0 2

90,7

4 5

2 6

8,94

9

-

37

44,

64

6

24,

30

- -

- 20

10 4

1 1

.643

,63

97

524

,87

63

151

,94

27

260

,37

7

112

,56

- -

151

,94

USD

924

.18

USD

924

.18

USD

924

.18

2011

22

5,9

4 6

0 5

,94

10

5,9

4 4

7 -

3

- -

- 5

,94

2012

22

2.6

04,3

7 6

6 7

06,2

6 -

62,

72

1

19,

77

65

623

,77

- -

62,

72

Jum

lah

129

6

.519

,24

325

1

.893

,55

103

3

87,7

0 1

37

637

,22

85

868

,63

- -

387

,70

USD

924

.18

USD

924

.18

USD

924

.18

69Ka

b. S

olok

2008

14

2.2

34,8

3 3

7 2

.234

,82

29

1.1

34,9

9 8

1

.099

,83

- -

- -

1.1

34,9

9 20

09 2

7 1

4.99

4,51

7

4 5

.220

,59

54

427

,58

20

4.7

93,0

1 -

- -

- 4

27,5

8 20

10 3

2 1

0.39

9,52

1

02

4.6

15,1

1 7

3 6

73,5

8 2

8 3

.941

,53

1

- -

- 6

73,5

8 20

11 3

4 4

.517

,19

75

1.5

31,8

1 2

0 1

3,60

5

4 1

.518

,21

1

- -

- 1

3,60

20

12 1

9 6

36,0

6 4

2 6

00,8

4 -

- -

- 4

2 6

00,8

4 -

- -

Jum

lah

126

3

2.78

2,11

3

30

14.

203,

17

176

2

.249

,75

110

1

1.35

2,58

4

4 6

00,8

4 -

- 2

.249

,75

70Ka

b. S

olok

Sel

atan

2008

25

1.7

37,9

8 6

7 9

15,7

4 4

3 1

75,1

0 2

1 7

40,6

4 3

-

- -

175

,10

2009

25

12.

197,

54

75

11.

464,

07

42

- 3

1 1

1.46

4,07

2

-

- -

- 20

10 5

3 3

8.74

1,04

1

68

34.

088,

51

4

- 1

57

34.

088,

51

7

- -

- -

Hal

aman

16

- Lam

pira

n 2

(nila

i dal

am ju

ta ru

piah

dan

ribu

val

as)

Buku V - Lampiran

IHPS I Tahun 2012Badan Pemeriksa Keuangan

3 9

oEn

titas

Perio

deTemua

nRe

komen

dasi

StatusPem

antaua

nTind

akan

jut

Reko

men

dasiyan

gtelahditin

daklan

juti

deng

anpen

yetoran

peny

erah

anaset

kenegarada

erah

perusaha

an

Sesuaiden

ganRe

komen

dasi

BelumSesua

idan

Dalam

ProsesTinda

kan

jut

BelumDitind

aklanjuti

Tida

kDa

pat

Ditin

daklan

juti

Jml

Nila

iJm

lN

ilai

Jml

Nila

iJm

lN

ilai

Jml

Nila

iJm

lN

ilai

12

34

56

78

910

1112

1314

1516

2011

27

27.

917,

67

77

1.3

45,3

5 1

-

56

1.3

45,3

5 2

0 -

- -

- 20

12 -

- -

- -

- -

- -

- -

- -

Jum

lah

130

8

0.59

4,23

3

87

47.

813,

67

90

175

,10

265

4

7.63

8,57

3

2 -

- -

175

,10

71Ka

b. T

anah

Dat

ar20

08 2

8 3

.311

,70

85

372

,63

81

306

,13

4

66,

50

- -

- -

306

,13

2009

39

16.

317,

05

94

971

,05

88

114

,35

5

856

,70

1

- -

- 1

14,3

5 20

10 2

4 9

70,9

2 6

5 2

59,8

3 5

3 7

3,50

1

2 1

86,3

3 -

- -

- 7

3,50

20

11 3

6 1

9.94

6,25

9

7 2

.445

,25

69

25,

33

23

2.4

19,9

2 5

-

- -

25,

33

2012

33

5.3

10,1

4 1

22

2.0

70,4

1 -

- -

- 1

22

2.0

70,4

1 -

- -

Jum

lah

160

4

5.85

6,06

4

63

6.1

19,1

7 2

91

519

,31

44

3.5

29,4

5 1

28

2.0

70,4

1 -

- 5

19,3

1

72Ko

ta

uki

nggi

2008

28

12.

385,

09

64

419

,78

41

- 1

9 4

19,7

8 4

-

- -

- 20

09 2

4 8

14,2

8 6

6 9

7,00

4

2 2

,50

20

94,

50

4

- -

- 2

,50

2010

60

8.5

39,9

6 1

64

7.5

27,6

4 9

9 2

.299

,12

63

5.2

28,5

2 2

-

- -

2.2

99,1

2 20

11 2

4 1

.311

,62

58

331

,18

13

- 1

4 -

31

331

,18

- -

- 20

12 1

9 3

.048

,58

51

1.0

90,7

2 -

- -

- 5

1 1

.090

,72

- -

- Ju

mla

h 1

55

26.

099,

53

403

9

.466

,32

195

2

.301

,62

116

5

.742

,80

92

1.4

21,9

0 -

- 2

.301

,62

73Ko

ta P

adan

g20

08 6

5 1

2.43

3,26

1

93

6.7

38,7

5 1

75

2.7

19,1

1 1

8 4

.019

,64

- -

- -

2.7

19,1

1 20

09 4

7 2

9.67

1,81

1

23

6.2

88,1

1 1

07

6.1

49,5

8 1

6 1

38,5

3 -

- -

- 6

.149

,58

2010

39

392

,09

123

3

92,0

9 1

06

262

,17

16

129

,92

1

- -

- 2

62,1

7 20

11 5

9 1

3.85

0,61

1

88

6.8

48,9

2 5

9 6

50,9

1 1

8

6,49

1

28

6.1

11,5

2 -

- 6

50,9

1 20

12 2

6 1

1.12

9,39

7

5 4

.933

,11

- 5

1,92

1

1

.925

,71

74

2.9

55,4

8 -

- 5

1,92

Ju

mla

h 2

36

67.

477,

16

702

2

5.20

0,98

4

47

9.8

33,6

9 5

2 6

.300

,29

203

9

.067

,00

- -

9.8

33,6

9

74Ko

ta P

adan

g Pa

njan

g20

08 2

1 1

.201

,01

59

734

,76

59

734

,76

- -

- -

- -

734

,76

2009

20

5.4

14,8

9 4

6 2

87,0

3 4

5 2

87,0

3 1

-

- -

- -

243

,30

2010

44

5.0

08,8

9 1

12

1.5

67,7

3 1

01

373

,70

10

1.1

94,0

3 1

-

- -

373

,70

2011

21

360

,10

58

282

,52

52

248

,29

6

34,

23

- -

- -

248

,29

2012

25

2.6

49,2

4 7

7 6

69,7

4 -

603

,25

2

- 7

5 6

6,49

-

- 6

03,2

5 Ju

mla

h 1

31

14.

634,

13

352

3

.541

,78

257

2

.247

,03

19

1.2

28,2

6 7

6 6

6,49

-

- 2

.203

,30

Hal

aman

17

- Lam

pira

n 2

(nila

i dal

am ju

ta ru

piah

dan

ribu

val

as)

IHPS I Tahun 2012 Badan Pemeriksa Keuangan

0 Buku V - Lampiran

oEn

titas

Perio

deTemua

nRe

komen

dasi

StatusPem

antaua

nTind

akan

jut

Reko

men

dasiyan

gtelahditin

daklan

juti

deng

anpen

yetoran

peny

erah

anaset

kenegarada

erah

perusaha

an

Sesuaiden

ganRe

komen

dasi

BelumSesua

idan

Dalam

ProsesTinda

kan

jut

BelumDitind

aklanjuti

Tida

kDa

pat

Ditin

daklan

juti

Jml

Nila

iJm

lN

ilai

Jml

Nila

iJm

lN

ilai

Jml

Nila

iJm

lN

ilai

12

34

56

78

910

1112

1314

1516

75Ko

ta P

aria

man

2008

23

4.1

50,5

0 5

1 1

.894

,11

34

- 1

6 1

.894

,11

1

- -

- -

2009

33

8.4

27,4

3 8

1 3

.907

,39

44

9,0

2 3

4 3

.898

,37

3

- -

- 9

,02

2010

21

3.9

85,4

1 5

5 8

35,4

8 4

3 -

6

787

,93

6

47,

55

- -

- 20

11 2

9 2

2.24

3,09

7

5 1

.404

,10

10

- 2

7 8

19,2

4 3

8 5

84,8

6 -

- -

2012

13

533

,84

34

304

,43

- -

- -

34

304

,43

- -

- Ju

mla

h 1

19

39.

340,

27

296

8

.345

,51

131

9

,02

83

7.3

99,6

5 8

2 9

36,8

4 -

- 9

,02

76Ko

ta P

ayak

umbu

h20

08 4

6 1

8.06

3,35

8

6 3

.998

,61

73

191

,56

12

3.7

28,1

8 1

7

8,87

-

- 1

91,5

6 20

09 3

5 7

.508

,99

98

1.2

72,8

9 8

2 3

58,8

6 1

4 8

23,1

7 2

9

0,86

-

- 3

58,8

6 20

10 3

6 1

.708

,35

92

- 7

9 -

13

- -

- -

- -

2011

49

7.1

96,3

9 1

14

5.1

34,4

1 3

2 4

.055

,82

43

17,

63

39

1.0

60,9

6 -

- 4

.055

,82

2012

20

1.0

10,2

6 4

9 1

.010

,25

- 4

3,46

1

-

48

966

,79

- -

43,

46

Jum

lah

186

3

5.48

7,34

4

39

11.

416,

16

266

4

.649

,70

83

4.5

68,9

8 9

0 2

.197

,48

- -

4.6

49,7

0

77Ko

ta S

awah

lunt

o20

08 2

2 3

.430

,29

46

2.3

62,0

4 2

4 1

.715

,70

13

646

,34

9

- -

- 1

.715

,70

2009

37

21.

865,

86

103

1

5.33

2,94

5

6 2

.413

,49

27

12.

908,

67

20

10,

78

- -

2.4

13,4

9 20

10 2

9 3

0.35

8,50

8

7 2

7.97

0,10

4

8 4

.179

,29

32

23.

790,

81

7

- -

- 4

.179

,29

2011

32

4.6

47,2

2 9

5 4

.093

,30

35

3.5

49,9

8 1

1 -

49

543

,32

- -

3.5

49,9

8 20

12 2

2 3

.490

,71

79

3.1

29,1

9 -

739

,18

1

- 7

8 2

.390

,01

- -

739

,18

Jum

lah

142

6

3.79

2,58

4

10

52.

887,

57

163

1

2.59

7,64

8

4 3

7.34

5,82

1

63

2.9

44,1

1 -

- 1

2.59

7,64

78Ko

ta S

olok

2008

34

5.0

08,8

8 8

0 3

.496

,05

64

1.3

37,0

2 1

5 2

.159

,03

1

- -

- 1

.337

,02

2009

26

15.

507,

31

61

7.3

22,5

4 4

9 6

.092

,69

9

1.2

29,8

5 3

-

- -

6.0

92,6

9 20

10 4

5 5

.142

,78

106

1

.245

,70

78

911

,02

28

334

,68

- -

- -

911

,02

2011

29

6.3

75,9

8 6

0 1

.768

,60

43

1.7

68,6

0 1

7 -

- -

- -

219

,91

2012

20

2.4

89,4

1 4

9 4

07,0

7 -

- -

- 4

9 4

07,0

7 -

- -

Jum

lah

154

3

4.52

4,36

3

56

14.

239,

96

234

1

0.10

9,33

6

9 3

.723

,56

53

407

,07

- -

8.5

60,6

4

79Pr

ov. R

iau

2008

63

10.

298,

00

121

8

.497

,99

79

982

,45

41

7.5

15,5

4 1

-

- -

982

,45

2009

74

46.

050,

89

323

4

5.82

9,30

2

22

13.

672,

20

99

32.

157,

10

2

- -

- 1

3.67

2,20

20

10 8

0 1

47.0

16,0

5 1

84

49.

963,

88

124

6

.779

,65

60

43.

184,

23

- -

- -

6.7

79,6

5

Halam

an18

am

piran2

(nila

i dal

am ju

ta ru

piah

dan

ribu

val

as)

Buku V - Lampiran

IHPS I Tahun 2012Badan Pemeriksa Keuangan

4 1

oEn

titas

Perio

deTemua

nRe

komen

dasi

StatusPem

antaua

nTind

akan

jut

Reko

men

dasiyan

gtelahditin

daklan

juti

deng

anpen

yetoran

peny

erah

anaset

kenegarada

erah

perusaha

an

Sesuaiden

ganRe

komen

dasi

BelumSesua

idan

Dalam

ProsesTinda

kan

jut

BelumDitind

aklanjuti

Tida

kDa

pat

Ditin

daklan

juti

Jml

Nila

iJm

lN

ilai

Jml

Nila

iJm

lN

ilai

Jml

Nila

iJm

lN

ilai

12

34

56

78

910

1112

1314

1516

2011

91

54.

988,

12

227

3

4.88

6,50

1

08

13.

993,

31

78

20.

681,

94

41

211

,25

- -

13.

993,

31

2012

52

225

.526

,77

108

2

19.5

49,0

4 1

-

1

- 1

06

219

.549

,04

- -

465

,62

Jum

lah

360

4

83.8

79,8

3 9

63

358

.726

,71

534

3

5.42

7,61

2

79

103

.538

,81

150

2

19.7

60,2

9 -

- 3

5.89

3,23

80Ka

b. B

engk

alis

2008

37

39.

575,

17

107

3

9.57

5,13

5

0 4

.418

,52

45

11.

463,

07

12

23.

693,

54

- -

4.4

18,5

2 20

09 7

7 5

1.96

2,28

2

14

51.

962,

27

75

6.3

12,4

3 1

31

45.

649,

84

8

- -

- 6

.312

,43

2010

52

32.

877,

64

136

2

6.33

8,74

4

4 1

.550

,99

46

13.

957,

02

46

10.

830,

73

- -

1.5

50,9

9 20

11 3

0 3

3.03

7,46

7

6 3

3.03

7,44

2

3 3

.895

,51

52

8.2

80,8

6 1

2

0.86

1,07

-

- 3

.328

,94

2012

17

16.

983,

79

45

15.

454,

03

- -

- -

45

15.

454,

03

- -

19,

81

Jum

lah

213

1

74.4

36,3

4 5

78

166

.367

,61

192

1

6.17

7,45

2

74

79.

350,

79

112

7

0.83

9,37

-

- 1

5.63

0,69

81Ka

b. In

drag

iri H

ilir

2008

30

13.

971,

50

83

10.

603,

37

55

6.0

95,8

7 2

8 4

.507

,50

- -

- -

6.0

95,8

7 20

09 4

6 1

3.73

1,70

1

11

19.

709,

90

77

9.7

82,6

3 3

4 9

.927

,27

- -

- -

9.7

82,6

3 20

10 2

5 8

.127

,90

61

19.

971,

45

50

4.3

52,7

9 1

0 1

5.61

8,66

1

-

- -

4.3

52,7

9 20

11 1

9 8

.662

,31

64

7.6

92,3

6 3

5 1

.708

,17

28

5.9

84,1

9 1

-

- -

1.7

08,1

7 20

12 -

- -

- -

- -

- -

- -

- -

Jum

lah

120

4

4.49

3,41

3

19

57.

977,

08

217

2

1.93

9,46

1

00

36.

037,

62

2

- -

- 2

1.93

9,46

82Ka

b. In

drag

iri H

ulu

2008

36

22.

452,

67

101

1

4.88

6,08

7

9 8

.413

,45

10

3.7

78,0

3 1

2 2

.694

,60

- -

8.3

41,9

5 20

09 4

1 6

.624

,53

116

6

.011

,42

91

2.3

59,7

2 1

6 3

.651

,70

9

- -

- 2

.359

,72

2010

31

183

.144

,95

82

182

.687

,95

56

32.

160,

58

21

150

.527

,37

5

- -

- 3

2.16

0,58

20

11 4

9 6

9.65

6,50

1

28

39.

457,

36

82

280

,24

37

39.

177,

12

9

- -

- 2

80,2

4 20

12 2

8 1

8.19

8,71

7

1 1

3.19

3,66

-

- -

- 7

1 1

3.19

3,66

-

- -

Jum

lah

185

3

00.0

77,3

6 4

98

256

.236

,47

308

4

3.21

3,99

8

4 1

97.1

34,2

2 1

06

15.

888,

26

- -

43.

142,

49

83Ka

b. K

ampa

r20

08 2

7 2

6.65

0,97

6

9 6

.330

,10

62

3.6

44,5

3 5

2

.685

,57

2

- -

- 3

.644

,53

2009

46

9.8

38,9

5 1

40

9.4

55,1

0 9

9 4

.209

,48

37

4.8

91,6

1 4

3

54,0

1 -

- 4

.209

,48

2010

21

7.7

13,8

2 5

7 6

.509

,72

2

715

,83

4

1.2

66,3

8 5

1 4

.527

,51

- -

715

,83

2011

58

3.3

90,4

9 1

44

3.3

90,4

8 2

2 1

.408

,98

35

1.1

18,8

6 8

7 8

62,6

4 -

- 1

.408

,98

2012

27

4.3

57,7

7 6

4 8

32,2

5 -

- -

- 6

4 8

32,2

5 -

- -

Jum

lah

179

5

1.95

2,00

4

74

26.

517,

65

185

9

.978

,82

81

9.9

62,4

2 2

08

6.5

76,4

1 -

- 9

.978

,82

Hal

aman

19

- Lam

pira

n 2

(nila

i dal

am ju

ta ru

piah

dan

ribu

val

as)

IHPS I Tahun 2012 Badan Pemeriksa Keuangan

4 2 Buku V - Lampiran

oEn

titas

Perio

deTemua

nRe

komen

dasi

StatusPem

antaua

nTind

akan

jut

Reko

men

dasiyan

gtelahditin

daklan

juti

deng

anpen

yetoran

peny

erah

anaset

kenegarada

erah

perusaha

an

Sesuaiden

ganRe

komen

dasi

BelumSesua

idan

Dalam

ProsesTinda

kan

jut

BelumDitind

aklanjuti

Tida

kDa

pat

Ditin

daklan

juti

Jml

Nila

iJm

lN

ilai

Jml

Nila

iJm

lN

ilai

Jml

Nila

iJm

lN

ilai

12

34

56

78

910

1112

1314

1516

84 K

ab. K

uant

an S

ingi

ngi

2008

47

8.6

90,3

6 1

02

7.3

73,0

8 8

4 4

.892

,27

15

1.1

91,3

4 3

1

.289

,47

- -

4.8

92,2

7 20

09 3

2 1

3.00

7,76

9

0 1

1.49

7,04

7

5 9

.169

,48

15

2.3

27,5

6 -

- -

- 9

.169

,48

2010

32

4.1

67,5

5 8

3 3

.787

,64

67

2.4

53,0

5 1

4 1

.334

,59

2

- -

- 2

.453

,05

2011

43

54.

754,

25

113

6

.158

,45

77

2.4

54,4

2 3

4 3

.704

,03

2

- -

- 3

55,7

0 20

12 2

6 8

.741

,47

66

1.0

78,1

9 4

1 2

17,7

8 2

3 8

60,4

1 2

-

- -

217

,78

Jum

lah

180

8

9.36

1,39

4

54

29.

894,

40

344

1

9.18

7,00

1

01

9.4

17,9

3 9

1

.289

,47

- -

17.

088,

28

85Ka

. Kep

ulau

an

eran

ti20

08 -

- -

- -

- -

- -

- -

- -

2009

- -

- -

- -

- -

- -

- -

- 20

10 1

3 3

.641

,32

32

242

,92

26

199

,01

3

43,

91

3

- -

- 1

97,8

2 20

11 2

3 4

.600

,84

57

4.6

06,4

2 3

3 1

.185

,20

13

1.7

79,8

7 1

1 1

.641

,35

- -

1.2

26,1

4 20

12 -

- -

- -

- -

- -

- -

- -

Jum

lah

36

8.2

42,1

6 8

9 4

.849

,34

59

1.3

84,2

1 1

6 1

.823

,78

14

1.6

41,3

5 -

- 1

.423

,96

86Ka

b. P

elal

awan

2008

20

3.3

27,2

5 5

4 3

.327

,25

39

1.8

12,7

4 1

4 1

.514

,51

1

- -

- 5

65,3

6 20

09 4

7 3

1.89

3,83

1

93

30.

562,

78

75

2.0

93,4

6 1

08

27.

706,

84

10

762

,48

- -

2.0

93,4

6 20

10 2

3 5

.322

,02

69

3.6

76,0

8 3

1 1

.042

,14

18

2.6

33,9

4 2

0 -

- -

1.0

42,1

4 20

11 2

7 2

.536

,58

61

3.7

86,5

6 2

0 5

40,5

7 3

8 2

.961

,08

3

284

,91

- -

515

,45

2012

16

9.4

87,3

2 5

4 5

.387

,31

- -

- -

54

5.3

87,3

1 -

- 5

87,6

2 Ju

mla

h 1

33

52.

567,

00

431

4

6.73

9,98

1

65

5.4

88,9

1 1

78

34.

816,

37

88

6.4

34,7

0 -

- 4

.804

,03

87Ka

b. R

okan

Hili

r20

08 3

2 8

.010

,29

78

2.8

97,3

5 3

2 1

.566

,24

15

1.3

20,9

1 3

1 1

0,20

-

- 1

.566

,24

2009

40

32.

411,

48

127

2

0.34

6,13

5

9 1

.993

,56

43

285

,42

25

18.

067,

15

- -

1.9

93,5

6 20

10 2

4 5

.664

,68

63

4.1

05,3

8 2

2 1

.991

,52

19

237

,38

22

1.8

76,4

8 -

- 1

.991

,52

2011

34

18.

969,

09

92

11.

653,

34

29

2.7

50,1

0 2

9 7

87,5

6 3

4 8

.115

,68

- -

2.7

50,1

0 20

12 2

4 5

.849

,70

74

4.0

38,2

0 -

- -

- 7

4 4

.038

,20

- -

- Ju

mla

h 1

54

70.

905,

24

434

4

3.04

0,40

1

42

8.3

01,4

2 1

06

2.6

31,2

7 1

86

32.

107,

71

- -

8.3

01,4

2

88Ka

b. R

okan

Hul

u20

08 2

9 3

.216

,86

47

2.8

48,1

3 3

9 2

.848

,13

8

- -

- -

- 2

.848

,13

2009

35

9.6

87,1

0 1

03

8.9

85,9

9 8

8 9

45,3

2 1

3 7

.855

,33

2

185

,34

- -

945

,32

2010

16

8.9

30,4

6 4

3 8

.930

,45

26

464

,42

17

8.4

66,0

3 -

- -

- 4

64,4

2

Halam

an20

am

piran2

(nila

i dal

am ju

ta ru

piah

dan

ribu

val

as)

Buku V - Lampiran

IHPS I Tahun 2012Badan Pemeriksa Keuangan

4 3

oEn

titas

Perio

deTemua

nRe

komen

dasi

StatusPem

antaua

nTind

akan

jut

Reko

men

dasiyan

gtelahditin

daklan

juti

deng

anpen

yetoran

peny

erah

anaset

kenegarada

erah

perusaha

an

Sesuaiden

ganRe

komen

dasi

BelumSesua

idan

Dalam

ProsesTinda

kan

jut

BelumDitind

aklanjuti

Tida

kDa

pat

Ditin

daklan

juti

Jml

Nila

iJm

lN

ilai

Jml

Nila

iJm

lN

ilai

Jml

Nila

iJm

lN

ilai

12

34

56

78

910

1112

1314

1516

2011

26

4.1

41,2

2 5

8 2

.648

,40

39

479

,80

18

2.0

07,7

2 1

1

60,8

8 -

- 4

79,8

0 20

12 1

9 1

1.57

4,32

3

2 8

.738

,38

- -

- -

32

8.7

38,3

8 -

- 8

0,04

Ju

mla

h 1

25

37.

549,

96

283

3

2.15

1,35

1

92

4.7

37,6

7 5

6 1

8.32

9,08

3

5 9

.084

,60

- -

4.8

17,7

1

89 K

ab. S

iak

2008

17

10.

602,

66

40

6.0

99,3

6 3

7 5

.870

,88

3

228

,48

- -

- -

5.8

70,8

8 20

09 6

2 5

8.46

7,68

1

40

24.

369,

23

117

2

1.27

6,77

2

0 3

.092

,46

3

- -

- 2

1.27

6,77

U

SD 1

64.3

620

10 5

9 6

0.54

5,37

1

99

31.

380,

71

158

2

0.37

7,99

4

1 1

1.00

2,72

-

- -

- 2

0.37

7,99

20

11 4

9 1

8.26

7,45

1

26

14.

722,

84

71

728

,59

26

12.

683,

02

29

1.3

11,2

3 -

- 7

28,5

9 20

12 2

9 3

.689

,97

75

1.1

87,1

0 -

- -

- 7

5 1

.187

,10

- -

782

,62

Jum

lah

216

1

51.5

73,1

3 5

80

77.

759,

24

383

4

8.25

4,23

9

0 2

7.00

6,68

1

07

2.4

98,3

3 -

- 4

9.03

6,85

U

SD 1

64.3

6

90

Kot

a Du

mai

20

08 3

5 5

.095

,63

82

5.0

67,8

1 7

3 1

.971

,95

7

2.9

80,8

5 2

1

15,0

1 -

- 1

.971

,95

2009

38

30.

312,

84

98

28.

611,

41

55

6.9

69,8

1 3

0 7

.790

,42

13

13.

851,

18

- -

6.9

69,8

1 20

10 3

6 4

.094

,83

96

4.6

34,6

0 5

5 1

.225

,07

27

2.4

14,2

2 1

4 9

95,3

1 -

- 1

.225

,07

2011

28

4.1

93,8

3 6

1 2

.447

,96

41

892

,19

13

780

,71

7

775

,06

- -

892

,19

USD

258

.03

USD

258

.03

USD

177

.99

USD

80.

04U

SD 1

77.9

920

12 1

6 8

9.89

6,36

4

1 -

- -

- -

41

- -

- -

Jum

lah

153

1

33.5

93,4

9 3

78

40.

761,

78

224

1

1.05

9,02

7

7 1

3.96

6,20

7

7 1

5.73

6,56

-

- 1

1.05

9,02

U

SD 2

58.0

3U

SD 2

58.0

3U

SD 1

77.9

9U

SD 8

0.04

USD

177

.99

91Ko

ta P

ekan

baru

2008

31

3.3

55,5

5 8

6 3

.355

,54

60

2.0

25,0

0 2

2 1

.114

,62

4

215

,92

- -

2.0

25,0

0 20

09 5

1 2

2.48

3,88

1

09

8.8

52,2

9 7

5 1

.123

,09

30

6.6

72,9

6 4

1

.056

,24

- -

1.1

23,0

9 20

10 2

7 1

5.41

3,94

6

1 5

.958

,29

34

4.0

82,4

3 2

5 1

.875

,86

2

- -

- 4

.082

,43

2011

34

12.

846,

31

76

3.1

72,4

8 3

3 4

01,7

4 3

2 2

.601

,38

11

169

,36

- -

401

,74

2012

19

4.1

20,7

9 4

4 2

.790

,67

- -

- -

44

2.7

90,6

7 -

- -

Jum

lah

162

5

8.22

0,49

3

76

24.

129,

33

202

7

.632

,28

109

1

2.26

4,84

6

5 4

.232

,21

- -

7.6

32,2

8

92Pr

ov. J

ambi

2008

88

27.

216,

18

224

1

6.88

2,99

2

01

14.

615,

21

23

2.2

67,7

8 -

- -

- 1

4.61

5,21

20

09 4

1 8

.470

,78

101

7

.627

,40

98

6.2

85,7

2 3

1

.341

,68

- -

- -

7.1

29,1

0

Hal

aman

21

- Lam

pira

n 2

(nila

i dal

am ju

ta ru

piah

dan

ribu

val

as)

IHPS I Tahun 2012 Badan Pemeriksa Keuangan

4 4 Buku V - Lampiran

oEn

titas

Perio

deTemua

nRe

komen

dasi

StatusPem

antaua

nTind

akan

jut

Reko

men

dasiyan

gtelahditin

daklan

juti

deng

anpen

yetoran

peny

erah

anaset

kenegarada

erah

perusaha

an

Sesuaiden

ganRe

komen

dasi

BelumSesua

idan

Dalam

ProsesTinda

kan

jut

BelumDitind

aklanjuti

Tida

kDa

pat

Ditin

daklan

juti

Jml

Nila

iJm

lN

ilai

Jml

Nila

iJm

lN

ilai

Jml

Nila

iJm

lN

ilai

12

34

56

78

910

1112

1314

1516

2010

55

27.

480,

87

127

3

.854

,64

81

3.3

79,8

8 4

6 4

74,7

6 -

- -

- 3

.379

,88

2011

47

12.

287,

43

114

1

1.52

9,89

2

1 4

99,2

4 9

2 1

1.03

0,65

1

-

- -

499

,24

2012

21

26.

782,

84

41

25.

715,

21

- -

- -

41

25.

715,

21

- -

487

,66

Jum

lah

252

1

02.2

38,1

0 6

07

65.

610,

13

401

2

4.78

0,05

1

64

15.

114,

87

42

25.

715,

21

- -

26.

111,

09

93Ka

b. B

atan

g Ha

ri20

08 4

3 6

.130

,84

83

5.7

83,6

5 6

0 2

.156

,79

21

3.6

26,8

6 2

-

- -

2.4

64,3

4 20

09 3

0 4

.364

,78

96

3.3

77,7

2 6

5 8

41,8

2 3

1 2

.535

,90

- -

- -

851

,40

2010

31

7.7

56,5

3 7

8 6

.847

,45

41

1.6

23,9

5 3

3 5

.223

,50

4

- -

- 1

.780

,22

2011

49

119

,53

86

119

,52

6

60,

82

66

58,

70

14

- -

- -

2012

16

2.2

60,5

2 4

3 2

.033

,02

- -

- -

43

2.0

33,0

2 -

- -

Jum

lah

169

2

0.63

2,20

3

86

18.

161,

36

172

4

.683

,38

151

1

1.44

4,96

6

3 2

.033

,02

- -

5.0

95,9

6

94Ka

b. B

ungo

2008

39

19.

007,

10

105

1

3.94

3,82

8

5 6

.846

,14

20

7.0

97,6

8 -

- -

- 6

.846

,14

2009

58

33.

374,

30

139

4

.859

,48

110

5

07,3

7 2

9 4

.352

,11

- -

- -

507

,37

2010

48

19.

570,

03

102

1

9.53

2,50

5

1 5

.937

,93

51

13.

594,

57

- -

- -

6.0

37,8

5 20

11 2

7 3

32,2

6 5

5 2

86,2

4 2

5 5

3,34

3

0 2

32,9

0 -

- -

- 5

3,34

20

12 1

8 3

.379

,61

51

3.3

79,6

1 -

- -

- 5

1 3

.379

,61

- -

- Ju

mla

h 1

90

75.

663,

30

452

4

2.00

1,65

2

71

13.

344,

78

130

2

5.27

7,26

5

1 3

.379

,61

- -

13.

444,

70

95Ka

b. K

erin

ci20

08 2

6 1

0.03

3,43

6

2 1

0.02

1,20

4

4 6

.166

,67

14

3.8

54,5

3 4

-

- -

6.1

66,6

7 20

09 4

5 2

1.34

4,23

1

02

11.

933,

20

67

1.9

25,9

2 3

5 1

0.00

7,28

-

- -

- 2

.562

,06

2010

44

12.

134,

95

85

6.2

41,9

6 2

6 1

.062

,78

37

5.1

79,1

8 2

2 -

- -

1.0

73,8

9 20

11 2

3 1

.544

,91

58

1.5

03,9

9 5

3

79,5

9 5

1 1

.124

,40

2

- -

- 3

79,5

9 20

12 2

2 1

.403

,07

64

1.1

24,1

3 -

- -

- 6

4 1

.124

,13

- -

278

,93

Jum

lah

160

4

6.46

0,59

3

71

30.

824,

48

142

9

.534

,96

137

2

0.16

5,39

9

2 1

.124

,13

- -

10.

461,

14

96Ka

b. M

eran

gin

2008

30

33.

037,

39

78

9.3

48,3

2 4

4 4

.055

,17

33

5.2

93,1

5 1

-

- -

4.0

55,1

7 20

09 3

3 9

.659

,45

97

7.9

47,7

4 5

7 1

.775

,69

39

6.1

63,8

4 1

8

,21

- -

1.7

75,6

9 20

10 2

1 5

.122

,11

45

3.5

85,1

4 2

5 1

.610

,11

20

1.9

75,0

3 -

- -

- 1

.610

,11

2011

22

2.5

15,2

5 5

9 1

.666

,07

8

237

,05

32

1.4

29,0

2 1

9 -

- -

237

,05

2012

16

2.2

00,5

0 4

6 1

.819

,56

- -

- -

46

1.8

19,5

6 -

- 6

5,22

Ju

mla

h 1

22

52.

534,

70

325

2

4.36

6,83

1

34

7.6

78,0

2 1

24

14.

861,

04

67

1.8

27,7

7 -

- 7

.743

,24

Hal

aman

22

- Lam

pira

n 2

(nila

i dal

am ju

ta ru

piah

dan

ribu

val

as)

Buku V - Lampiran

IHPS I Tahun 2012Badan Pemeriksa Keuangan

4 5

oEn

titas

Perio

deTemua

nRe

komen

dasi

StatusPem

antaua

nTind

akan

jut

Reko

men

dasiyan

gtelahditin

daklan

juti

deng

anpen

yetoran

peny

erah

anaset

kenegarada

erah

perusaha

an

Sesuaiden

ganRe

komen

dasi

BelumSesua

idan

Dalam

ProsesTinda

kan

jut

BelumDitind

aklanjuti

Tida

kDa

pat

Ditin

daklan

juti

Jml

Nila

iJm

lN

ilai

Jml

Nila

iJm

lN

ilai

Jml

Nila

iJm

lN

ilai

12

34

56

78

910

1112

1314

1516

97Ka

b. M

uaro

Jam

bi20

08 6

8 9

.888

,71

150

7

.225

,93

112

1

.981

,10

38

5.2

44,8

3 -

- -

- 1

.981

,10

2009

42

5.5

00,2

6 1

13

4.3

95,1

6 8

8 1

.509

,69

25

2.8

85,4

7 -

- -

- 1

.515

,18

2010

25

3.9

62,6

3 6

0 3

.160

,87

32

1.5

78,6

7 1

8 1

.582

,20

10

- -

- 1

.596

,29

2011

29

6.4

65,0

3 6

0 6

.385

,68

18

866

,56

38

5.5

19,1

2 4

-

- -

866

,56

2012

15

688

,57

36

361

,39

- -

- -

36

361

,39

- -

- Ju

mla

h 1

79

26.

505,

20

419

2

1.52

9,03

2

50

5.9

36,0

2 1

19

15.

231,

62

50

361

,39

- -

5.9

59,1

3

98Ka

b. S

arol

angu

n20

08 3

0 1

0.42

3,32

7

1 3

.779

,51

39

1.6

90,9

5 3

2 2

.088

,56

- -

- -

1.6

90,9

5 20

09 3

8 9

.442

,51

99

8.1

75,4

7 6

5 1

.307

,94

31

3.2

76,5

4 3

3

.590

,99

- -

1.3

07,9

4 20

10 3

9 9

.093

,99

67

7.7

67,1

7 9

1

.561

,99

44

4.1

02,5

5 1

4 2

.102

,63

- -

1.5

61,9

9 U

SD 4

66.9

1U

SD 4

66.9

1U

SD 4

66.9

120

11 2

7 2

.177

,56

59

1.8

43,8

7 1

2

8,04

2

6 1

.317

,70

32

498,

13 -

- 2

8,04

20

12 1

9 4

7.17

8,95

6

2 4

7.15

1,03

-

- -

- 6

2 47

.151

,03

- -

27,

92

Jum

lah

153

7

8.31

6,33

3

58

68.

717,

05

114

4

.588

,92

133

1

0.78

5,35

1

11

53.

342,

78

- -

4.6

16,8

4 U

SD 4

66.9

1U

SD 4

66.9

1U

SD 4

66.9

1

99Ka

b. T

anju

ng Ja

bung

Tim

ur20

08 3

4 1

4.86

8,21

9

1 1

0.53

5,09

5

7 8

.146

,86

32

2.3

88,2

3 2

-

- -

8.1

46,8

6 20

09 3

2 1

9.98

5,75

1

06

16.

618,

22

65

5.2

28,5

6 3

8 1

1.38

9,66

3

-

- -

5.2

28,5

6 20

10 2

1 1

.779

,22

48

1.7

72,4

6 3

2 8

63,9

2 1

4 9

08,5

4 2

-

- -

863

,92

2011

32

1.6

53,1

2 6

3 1

.593

,47

11

934

,94

46

464

,78

6

193

,75

- -

889

,52

2012

16

8.2

45,6

6 4

2 8

.245

,66

- -

- -

42

8.2

45,6

6 -

- -

Jum

lah

135

4

6.53

1,96

3

50

38.

764,

90

165

1

5.17

4,28

1

30

15.

151,

21

55

8.4

39,4

1 -

- 1

5.12

8,86

100

Kab.

Tan

jung

Jabu

ng B

arat

2008

42

18.

319,

84

122

1

5.48

5,28

9

6 3

.440

,61

26

12.

044,

67

- -

- -

3.6

11,9

4 20

09 5

2 1

.600

.195

,25

129

5

.866

,56

111

1

.723

,20

18

4.1

43,3

6 -

- -

- 1

.723

,20

2010

33

1.0

40,5

9 6

0 9

49,7

2 3

5 5

90,6

1 2

5 3

59,1

1 -

- -

- 5

90,6

1 20

11 2

3 1

0.83

5,05

4

3 9

.495

,49

13

1.1

43,6

8 2

6 8

.329

,40

4

22,

41

- -

1.1

46,2

7 20

12 -

- -

- -

- -

- -

- -

- -

Jum

lah

150

1

.630

.390

,73

354

3

1.79

7,05

2

55

6.8

98,1

0 9

5 2

4.87

6,54

4

2

2,41

-

- 7

.072

,02

101

Kab.

Tebo

2008

27

20.

629,

69

96

8.7

40,3

9 5

2 3

.968

,86

41

4.7

71,5

3 3

-

- -

3.9

68,8

6 20

09 4

3 1

43.0

65,4

3 1

08

16.

739,

34

67

8.0

47,2

7 4

0 8

.692

,07

1

- -

- 1

0.41

7,82

Hal

aman

23

- Lam

pira

n 2

(nila

i dal

am ju

ta ru

piah

dan

ribu

val

as)

IHPS I Tahun 2012 Badan Pemeriksa Keuangan

4 6 Buku V - Lampiran

oEn

titas

Perio

deTemua

nRe

komen

dasi

StatusPem

antaua

nTind

akan

jut

Reko

men

dasiyan

gtelahditin

daklan

juti

deng

anpen

yetoran

peny

erah

anaset

kenegarada

erah

perusaha

an

Sesuaiden

ganRe

komen

dasi

BelumSesua

idan

Dalam

ProsesTinda

kan

jut

BelumDitind

aklanjuti

Tida

kDa

pat

Ditin

daklan

juti

Jml

Nila

iJm

lN

ilai

Jml

Nila

iJm

lN

ilai

Jml

Nila

iJm

lN

ilai

12

34

56

78

910

1112

1314

1516

2010

40

169

.233

,26

80

7.8

42,0

3 2

3 1

.269

,42

45

6.1

75,4

7 1

2 3

97,1

4 -

- 1

.257

,20

2011

29

3.1

06,0

7 7

1 2

.555

,01

2

117

,07

58

2.3

34,4

6 1

1 1

03,4

8 -

- 5

53,7

1 20

12 1

3 7

66,6

9 3

4 7

66,6

9 -

- -

- 3

4 7

66,6

9 -

- -

Jum

lah

152

3

36.8

01,1

4 3

89

36.

643,

46

144

1

3.40

2,62

1

84

21.

973,

53

61

1.2

67,3

1 -

- 1

6.19

7,59

102

Kota

Jam

bi20

08 3

3 1

.846

,98

67

535

,95

60

216

,35

7

319

,60

- -

- -

216

,35

2009

87

13.

206,

65

191

1

3.20

6,64

1

56

4.1

37,3

4 3

5 9

.069

,30

- -

- -

4.1

37,3

4 20

10 2

6 2

.909

,62

59

2.6

93,4

0 3

3 1

.212

,59

26

1.4

80,8

1 -

- -

- 1

.365

,60

2011

20

132

,95

54

132

,94

5

13,

94

40

35,

94

9

83,

06

- -

14,

75

2012

14

9.7

10,0

8 3

3 9

.710

,08

- -

- -

33

9.7

10,0

8 -

- -

Jum

lah

180

2

7.80

6,28

4

04

26.

279,

01

254

5

.580

,22

108

1

0.90

5,65

4

2 9

.793

,14

- -

5.7

34,0

4

103

Kota

Sun

gai P

enuh

2008

- -

- -

- -

- -

- -

- -

- 20

09 -

- -

- -

- -

- -

- -

- -

2010

15

559

,17

27

120

,25

20

99,

39

7

20,

86

- -

- -

538

,30

2011

21

2.0

38,2

2 7

0 1

.599

,21

14

1.0

28,8

2 5

1 5

70,3

9 5

-

- -

1.0

22,3

8 20

12 1

6 2

.840

,90

37

2.8

25,1

1 -

4,4

7 1

8

1,88

3

6 2

.738

,76

- -

20,

25

Jum

lah

52

5.4

38,2

9 1

34

4.5

44,5

7 3

4 1

.132

,68

59

673

,13

41

2.7

38,7

6 -

- 1

.580

,93

104

Prov

. Sum

ater

a Se

lata

n20

08 6

0 4

8.55

3,64

1

11

6.8

19,7

4 8

3 6

.350

,82

25

468

,92

3

- -

- 6

.084

,05

2009

40

25.

571,

84

92

9.4

06,5

9 6

4 2

68,9

8 2

7 9

.137

,61

1

- -

- 1

.624

,14

2010

35

10.

306,

01

81

10.

203,

01

54

935

,53

27

9.2

67,4

8 -

- -

- 9

65,2

2 20

11 6

8 1

1.58

0,94

1

69

5.7

70,3

4 1

13

3.0

97,9

8 4

8 1

.803

,68

8

868

,68

- -

3.0

97,9

8 20

12 3

0 6

.770

,75

95

4.8

11,9

0 1

6 -

11

- 6

8 4

.811

,90

- -

- Ju

mla

h 2

33

102

.783

,18

548

3

7.01

1,58

3

30

10.

653,

31

138

2

0.67

7,69

8

0 5

.680

,58

- -

11.

771,

39

105

Kab.

Ban

yuas

in20

08 3

2 3

.644

,90

81

1.4

13,8

2 7

5 1

.236

,85

6

176

,97

- -

- -

3.2

44,6

6 20

09 2

9 5

.883

,71

74

5.3

65,2

1 6

4 1

.337

,17

10

4.0

28,0

4 -

- -

- 1

.337

,17

2010

23

4.2

94,4

7 6

0 7

52,4

3 5

8 6

77,1

3 2

7

5,30

-

- -

- 3

.224

,73

2011

17

1.1

78,7

3 4

6 1

.033

,39

40

260

,14

6

773

,25

- -

- -

260

,14

2012

25

1.1

85,1

1 5

8 4

81,0

0 2

4 1

08,9

2 2

9 3

72,0

8 5

-

- -

108

,92

Jum

lah

126

1

6.18

6,92

3

19

9.0

45,8

5 2

61

3.6

20,2

1 5

3 5

.425

,64

5

- -

- 8

.175

,62

Hal

aman

24

- Lam

pira

n 2

(nila

i dal

am ju

ta ru

piah

dan

ribu

val

as)

Buku V - Lampiran

IHPS I Tahun 2012Badan Pemeriksa Keuangan

4 7

oEn

titas

Perio

deTemua

nRe

komen

dasi

StatusPem

antaua

nTind

akan

jut

Reko

men

dasiyan

gtelahditin

daklan

juti

deng

anpen

yetoran

peny

erah

anaset

kenegarada

erah

perusaha

an

Sesuaiden

ganRe

komen

dasi

BelumSesua

idan

Dalam

ProsesTinda

kan

jut

BelumDitind

aklanjuti

Tida

kDa

pat

Ditin

daklan

juti

Jml

Nila

iJm

lN

ilai

Jml

Nila

iJm

lN

ilai

Jml

Nila

iJm

lN

ilai

12

34

56

78

910

1112

1314

1516

106

Kab.

Em

pat

Law

ang

2008

- -

- -

- -

- -

- -

- -

- 20

09 2

8 2

.371

,16

76

2.2

57,5

2 6

5 8

67,9

9 1

1 1

.389

,53

- -

- -

926

,68

2010

25

4.4

75,6

0 6

9 8

58,9

6 5

6 1

38,5

2 1

2 7

20,4

4 1

-

- -

138

,52

2011

22

6.4

79,5

6 6

3 4

.416

,86

34

47,

92

29

4.3

68,9

4 -

- -

- 1

28,3

0 20

12 3

2 4

.841

,62

83

4.6

26,3

5 2

1 -

57

4.6

26,3

5 5

-

- -

- Ju

mla

h 1

07

18.

167,

94

291

1

2.15

9,69

1

76

1.0

54,4

3 1

09

11.

105,

26

6

- -

- 1

.193

,50

107

Kab.

Lah

at20

08 2

1 3

76,0

9 3

9 1

38,5

5 3

2 1

12,5

0 6

2

6,05

1

-

- -

112

,50

2009

41

1.8

09,3

5 9

3 1

.472

,57

80

641

,02

11

831

,55

2

- -

- 6

41,0

2 20

10 3

4 3

.515

,18

90

3.3

53,6

1 7

2 2

56,1

2 1

8 3

.097

,49

- -

- -

268

,70

2011

23

531

,28

54

406

,73

43

282

,92

11

123

,81

- -

- -

288

,72

2012

26

4.5

97,5

4 6

5 2

.188

,91

- -

- -

65

2.1

88,9

1 -

- 8

03,1

1 Ju

mla

h 1

45

10.

829,

44

341

7

.560

,37

227

1

.292

,56

46

4.0

78,9

0 6

8 2

.188

,91

- -

2.1

14,0

5

108

Kab.

Mua

ra E

nim

2008

21

552

,62

39

300

,50

35

163

,39

4

137

,11

- -

- -

163

,39

2009

48

1.0

23,9

5 8

3 1

.021

,62

67

425

,65

16

595

,97

- -

- -

425

,65

2010

38

1.9

90,0

8 9

1 9

86,3

0 8

3 7

14,1

7 8

2

72,1

3 -

- -

- 1

.723

,85

2011

23

1.1

88,7

9 5

4 1

,50

50

0,1

0 4

1

,40

- -

- -

34,

30

2012

19

2.4

66,8

4 3

8 1

20,8

9 3

2 5

8,63

5

6

2,26

1

-

- -

554

,46

Jum

lah

149

7

.222

,28

305

2

.430

,81

267

1

.361

,94

37

1.0

68,8

7 1

-

- -

2.9

01,6

5

109

Kab.

Mus

i Ban

yuas

in20

08 3

6 3

.889

,04

82

748

,34

71

138

,84

11

609

,50

- -

- -

138

,84

2009

43

255

.012

,09

99

26.

151,

62

86

10.

236,

60

13

15.

915,

02

- -

- -

10.

723,

18

2010

35

433

,97

60

433

,96

37

163

,03

4

270

,93

19

- -

- 1

63,0

3 20

11 2

3 2

.659

,24

61

1.3

00,6

7 5

1 2

32,9

1 1

0 1

.067

,76

- -

- -

561

,47

2012

31

10.

005,

19

72

3.2

83,6

6 1

3 -

10

- 4

9 3

.283

,66

- -

114

,65

Jum

lah

168

2

71.9

99,5

3 3

74

31.

918,

25

258

1

0.77

1,38

4

8 1

7.86

3,21

6

8 3

.283

,66

- -

11.

701,

17

110

Kab.

Mus

i Raw

as20

08 3

4 2

.308

,05

80

113

,35

80

113

,35

- -

- -

- -

113

,35

2009

33

1.6

71,4

5 6

9 1

.659

,14

67

1.5

40,6

5 2

1

18,4

9 -

- -

- 1

.526

,38

2010

24

29,

04

44

- 4

4 -

- -

- -

- -

18,

02

Hal

aman

25

- Lam

pira

n 2

(nila

i dal

am ju

ta ru

piah

dan

ribu

val

as)

IHPS I Tahun 2012 Badan Pemeriksa Keuangan

8 Buku V - Lampiran

oEn

titas

Perio

deTemua

nRe

komen

dasi

StatusPem

antaua

nTind

akan

jut

Reko

men

dasiyan

gtelahditin

daklan

juti

deng

anpen

yetoran

peny

erah

anaset

kenegarada

erah

perusaha

an

Sesuaiden

ganRe

komen

dasi

BelumSesua

idan

Dalam

ProsesTinda

kan

jut

BelumDitind

aklanjuti

Tida

kDa

pat

Ditin

daklan

juti

Jml

Nila

iJm

lN

ilai

Jml

Nila

iJm

lN

ilai

Jml

Nila

iJm

lN

ilai

12

34

56

78

910

1112

1314

1516

2011

21

3.0

56,7

4 5

2 8

68,1

6 4

8 7

97,6

0 4

7

0,56

-

- -

- 8

19,8

0 20

12 2

2 5

63,5

5 5

6 1

26,8

2 5

2 1

1,09

4

1

15,7

3 -

- -

- 4

47,8

1 Ju

mla

h 1

34

7.6

28,8

3 3

01

2.7

67,4

7 2

91

2.4

62,6

9 1

0 3

04,7

8 -

- -

- 2

.925

,36

111

Kab.

Oga

n Ili

r20

08 1

3 1

3.64

2,66

2

5 7

81,4

0 2

2 2

89,7

3 3

4

91,6

7 -

- -

- 2

89,7

3 20

09 2

4 3

.867

,61

54

2.7

62,2

6 3

9 1

.664

,69

15

1.0

97,5

7 -

- -

- 1

.664

,69

2010

14

1.6

33,9

3 3

6 1

.159

,00

33

166

,75

3

992

,25

- -

- -

168

,98

2011

38

3.8

43,5

4 8

3 3

.400

,57

53

518

,20

18

2.8

82,3

7 1

2 -

- -

518

,40

2012

20

1.7

63,6

8 4

5 1

.157

,81

25

165

,10

18

904

,32

2

88,

39

- -

165

,10

Jum

lah

109

2

4.75

1,42

2

43

9.2

61,0

4 1

72

2.8

04,4

7 5

7 6

.368

,18

14

88,

39

- -

2.8

06,9

0

112

Kab.

Oga

n Ko

mer

ing

Ilir

2008

11

588

,69

27

577

,90

25

16,

97

2

560

,93

- -

- -

27,

76

2009

29

3.8

08,5

0 6

5 1

59,7

5 6

5 1

59,7

5 -

- -

- -

- 1

59,7

5 20

10 2

8 3

.788

,95

76

1.6

24,3

4 7

6 1

.624

,34

- -

- -

- -

1.9

48,5

7 20

11 1

7 8

76,7

1 4

4 3

7,44

3

7 3

7,09

7

0

,35

- -

- -

37,

09

2012

23

1.4

24,3

1 5

0 1

.077

,89

46

920

,51

4

157

,38

- -

- -

920

,51

Jum

lah

108

1

0.48

7,16

2

62

3.4

77,3

2 2

49

2.7

58,6

6 1

3 7

18,6

6 -

- -

- 3

.093

,68

113

Kab.

Oga

n Ko

mer

ing

Ulu

2008

22

4.5

98,4

0 4

0 7

17,6

1 3

4 3

20,0

0 6

3

97,6

1 -

- -

- 3

20,0

0 20

09 6

0 7

.751

,49

137

2

.423

,98

109

1

.296

,82

27

1.1

27,1

6 1

-

- -

1.2

96,8

2 20

10 4

0 1

7.71

2,52

9

2 5

.378

,43

73

2.4

42,8

4 1

8 2

.935

,59

1

- -

- 2

.442

,84

2011

29

4.3

91,8

8 5

8 4

70,1

7 4

0 -

13

461

,79

5

8,3

8 -

- 2

.345

,49

2012

22

7.6

12,7

8 5

8 2

.702

,14

- -

- -

58

2.7

02,1

4 -

- 1

3,38

Ju

mla

h 1

73

42.

067,

07

385

1

1.69

2,33

2

56

4.0

59,6

6 6

4 4

.922

,15

65

2.7

10,5

2 -

- 6

.418

,53

114

Kab.

Oga

n Ko

mer

ing

Ulu

Se

lata

n20

08 4

3 6

.403

,20

108

3

.497

,18

69

1.9

18,0

3 3

9 1

.579

,15

- -

- -

4.6

73,0

3

2009

30

5.6

62,1

5 7

2 3

.432

,13

50

2.9

28,1

4 2

1 5

03,9

9 1

-

- -

2.9

28,1

4 20

10 1

8 4

96,0

4 5

3 4

96,0

3 4

4 1

35,7

4 8

3

60,2

9 1

-

- -

135

,74

2011

24

2.2

17,9

9 6

5 1

.552

,19

24

82,

82

16

1.1

44,2

6 2

5 3

25,1

1 -

- 2

48,8

2 20

12 2

2 4

.476

,78

53

3.7

87,9

7 1

8 4

64,7

9 2

4 3

.114

,96

11

208

,22

- -

3.3

51,3

9 Ju

mla

h 1

37

19.

256,

16

351

1

2.76

5,50

2

05

5.5

29,5

2 1

08

6.7

02,6

5 3

8 5

33,3

3 -

- 1

1.33

7,12

Hal

aman

26

- Lam

pira

n 2

(nila

i dal

am ju

ta ru

piah

dan

ribu

val

as)

Buku V - Lampiran

IHPS I Tahun 2012Badan Pemeriksa Keuangan

4 9

oEn

titas

Perio

deTemua

nRe

komen

dasi

StatusPem

antaua

nTind

akan

jut

Reko

men

dasiyan

gtelahditin

daklan

juti

deng

anpen

yetoran

peny

erah

anaset

kenegarada

erah

perusaha

an

Sesuaiden

ganRe

komen

dasi

BelumSesua

idan

Dalam

ProsesTinda

kan

jut

BelumDitind

aklanjuti

Tida

kDa

pat

Ditin

daklan

juti

Jml

Nila

iJm

lN

ilai

Jml

Nila

iJm

lN

ilai

Jml

Nila

iJm

lN

ilai

12

34

56

78

910

1112

1314

1516

115

Kab.

Oga

n Ko

mer

ing

Ulu

Ti

mur

2008

29

2.2

29,7

2 6

5 1

.986

,54

65

1.9

86,5

4 -

- -

- -

- 1

.998

,60

2009

15

468

,06

40

468

,06

40

468

,06

- -

- -

- -

468

,06

2010

26

2.3

61,0

9 7

0 2

.361

,09

70

2.3

61,0

9 -

- -

- -

- 2

.255

,16

2011

19

1.6

47,6

4 4

7 5

93,1

5 4

6 5

82,4

8 1

1

0,67

-

- -

- 5

82,4

8 20

12 2

0 6

.553

,50

50

2.5

69,7

4 3

9 4

69,4

9 1

1 2

.100

,25

- -

- -

469

,49

Jum

lah

109

1

3.26

0,01

2

72

7.9

78,5

8 2

60

5.8

67,6

6 1

2 2

.110

,92

- -

- -

5.7

73,7

9

116

Kota

Lub

uklin

ggau

2008

21

3.9

52,8

3 4

5 1

.402

,33

40

1.2

39,4

5 5

1

62,8

8 -

- -

- 1

.268

,73

2009

29

12.

923,

27

58

139

,92

56

69,

65

2

70,

27

- -

- -

69,

65

2010

18

322

,40

49

296

,73

49

296

,73

- -

- -

- -

319

,45

2011

41

5.5

95,0

6 8

5 2

.763

,95

72

1.6

34,5

3 7

1

.129

,42

6

- -

- 2

.265

,25

2012

18

604

,32

40

315

,41

21

28,

15

19

287

,26

- -

- -

28,

15

Jum

lah

127

2

3.39

7,88

2

77

4.9

18,3

4 2

38

3.2

68,5

1 3

3 1

.649

,83

6

- -

- 3

.951

,23

117

Kota

Pag

ar A

lam

2008

36

1.5

66,9

1 6

6 4

63,2

3 5

5 3

95,4

8 1

1 6

7,75

-

- -

- 9

52,5

2 20

09 1

8 1

.364

,90

38

243

,66

36

118

,47

2

125

,19

- -

- -

230

,43

2010

17

3.3

12,8

1 4

0 2

.027

,40

28

7,8

5 1

1 2

.019

,55

1

- -

- 8

,91

2011

50

5.2

87,2

3 1

27

2.6

32,0

9 8

9 2

88,5

6 2

3 6

25,3

8 1

5 1

.718

,15

- -

2.5

49,2

0 20

12 2

5 7

.249

,59

59

6.2

65,9

4 -

- -

- 5

9 6

.265

,94

- -

90,

97

Jum

lah

146

1

8.78

1,44

3

30

11.

632,

32

208

8

10,3

6 4

7 2

.837

,87

75

7.9

84,0

9 -

- 3

.832

,03

118

Kota

Pal

emba

ng20

08 5

0 8

.428

,18

118

2

.035

,94

95

1.5

11,6

1 2

2 5

24,3

3 1

-

- -

1.7

98,4

1 20

09 5

7 8

.028

,06

112

7

.837

,66

66

129

,39

36

7.7

08,2

7 1

0 -

- -

129

,39

2010

26

3.4

52,6

6 5

1 2

6,97

3

5 5

,61

16

21,

36

- -

- -

5,6

1 20

11 3

4 5

.197

,88

86

1.6

09,9

0 7

2 3

35,4

7 9

9

46,3

9 5

3

28,0

4 -

- 3

35,4

7 20

12 3

5 5

.021

,11

72

1.4

00,6

8 -

- -

- 7

2 1

.400

,68

- -

1.6

04,7

5 Ju

mla

h 2

02

30.

127,

89

439

1

2.91

1,15

2

68

1.9

82,0

8 8

3 9

.200

,35

88

1.7

28,7

2 -

- 3

.873

,63

119

Kota

Pra

bum

ulih

2008

20

6.9

80,1

0 4

6 1

.130

,77

41

359

,10

5

771

,67

- -

- -

1.9

26,4

9 20

09 2

6 1

0.42

0,35

7

3 1

.860

,70

64

480

,83

9

1.3

79,8

7 -

- -

- 1

.007

,64

Hal

aman

27

- Lam

pira

n 2

(nila

i dal

am ju

ta ru

piah

dan

ribu

val

as)

IHPS I Tahun 2012 Badan Pemeriksa Keuangan

0 Buku V - Lampiran

oEn

titas

Perio

deTemua

nRe

komen

dasi

StatusPem

antaua

nTind

akan

jut

Reko

men

dasiyan

gtelahditin

daklan

juti

deng

anpen

yetoran

peny

erah

anaset

kenegarada

erah

perusaha

an

Sesuaiden

ganRe

komen

dasi

BelumSesua

idan

Dalam

ProsesTinda

kan

jut

BelumDitind

aklanjuti

Tida

kDa

pat

Ditin

daklan

juti

Jml

Nila

iJm

lN

ilai

Jml

Nila

iJm

lN

ilai

Jml

Nila

iJm

lN

ilai

12

34

56

78

910

1112

1314

1516

2010

23

4.7

31,5

1 5

5 4

.211

,47

46

3.4

68,8

1 9

7

42,6

6 -

- -

- 3

.468

,81

2011

16

242

,80

38

- 3

4 -

4

- -

- -

- 5

4,69

20

12 2

0 2

.530

,41

54

2.4

76,1

3 3

3 -

21

2.4

76,1

3 -

- -

- 2

6,98

Ju

mla

h 1

05

24.

905,

17

266

9

.679

,07

218

4

.308

,74

48

5.3

70,3

3 -

- -

- 6

.484

,61

120

Prov

. Ben

gkul

u20

08 4

9 3

3.94

1,24

9

2 2

8.98

4,93

7

9 6

.437

,52

13

22.

547,

41

- -

- -

6.4

37,5

2 20

09 7

3 2

8.05

3,66

1

39

18.

809,

01

86

13.

107,

17

52

5.6

00,2

4 1

1

01,6

0 -

- 8

.169

,55

2010

51

25.

343,

63

87

5.7

12,6

7 4

0 4

.085

,00

44

1.6

27,6

7 3

-

- -

3.9

84,2

3 20

11 4

8 5

.785

,43

112

4

.934

,23

35

3.0

13,3

8 7

5 1

.920

,85

2

- -

- 2

.741

,17

2012

15

13.

714,

98

32

289

,27

18

12,

76

14

276

,51

- -

- -

212

,76

Jum

lah

236

1

06.8

38,9

4 4

62

58.

730,

11

258

2

6.65

5,83

1

98

31.

972,

68

6

101

,60

- -

21.

545,

23

121

Kab.

Ben

gkul

u Se

lata

n20

08 1

8 1

.659

,18

46

1.0

73,8

6 4

4 6

85,0

8 2

3

88,7

8 -

- -

- 6

85,0

8 20

09 4

5 2

.353

,18

77

1.8

26,8

8 5

1 7

45,6

9 1

8 1

.081

,19

8

- -

- 7

45,6

9 20

10 2

0 4

.301

,27

36

2.1

62,4

3 1

5 1

.626

,08

12

521

,14

9

15,

21

- -

807

,78

2011

21

205

,82

41

205

,81

1

- 2

1 6

6,65

1

9 1

39,1

6 -

- -

2012

12

1.0

07,8

4 2

8 1

.007

,84

- -

- -

28

1.0

07,8

4 -

- -

Jum

lah

116

9

.527

,29

228

6

.276

,82

111

3

.056

,85

53

2.0

57,7

6 6

4 1

.162

,21

- -

2.2

38,5

5

122

Kab.

Ben

gkul

u Te

ngah

2008

- -

- -

- -

- -

- -

- -

- 20

09 -

- -

- -

- -

- -

- -

- -

2010

12

36,

10

21

36,

10

11

36,

10

8

- 2

-

- -

36,

10

2011

9

196

,44

13

170

,72

4

123

,39

4

47,

33

5

- -

- 1

23,3

9 20

12 1

3 4

13,1

1 2

9 4

13,1

0 1

3

92,8

8 1

2

0,22

2

7 -

- -

392

,88

Jum

lah

34

645

,65

63

619

,92

16

552

,37

13

67,

55

34

- -

- 5

52,3

7

123

Kab.

Ben

gkul

u U

tara

2008

38

11.

634,

74

82

975

,20

73

800

,50

9

174

,70

- -

- -

800

,50

2009

27

146

.621

,89

50

3.4

13,7

6 3

2 1

.304

,67

17

2.1

09,0

9 1

-

- -

1.3

04,6

7 20

10 3

9 7

.110

,16

90

1.9

95,6

5 1

2 1

82,4

0 7

7 1

.813

,25

1

- -

- 1

82,4

0 20

11 2

4 7

.605

,85

37

1.8

15,9

9 2

1 4

53,1

6 1

6 1

.362

,83

- -

- -

453

,16

2012

12

8.1

85,1

2 1

8 7

.323

,29

2

146

,84

1

- 1

5 7

.176

,45

- -

146

,84

Jum

lah

140

1

81.1

57,7

6 2

77

15.

523,

89

140

2

.887

,57

120

5

.459

,87

17

7.1

76,4

5 -

- 2

.887

,57

Halam

an28

am

piran2

(nila

i dal

am ju

ta ru

piah

dan

ribu

val

as)

Buku V - Lampiran

IHPS I Tahun 2012Badan Pemeriksa Keuangan

5 1

oEn

titas

Perio

deTemua

nRe

komen

dasi

StatusPem

antaua

nTind

akan

jut

Reko

men

dasiyan

gtelahditin

daklan

juti

deng

anpen

yetoran

peny

erah

anaset

kenegarada

erah

perusaha

an

Sesuaiden

ganRe

komen

dasi

BelumSesua

idan

Dalam

ProsesTinda

kan

jut

BelumDitind

aklanjuti

Tida

kDa

pat

Ditin

daklan

juti

Jml

Nila

iJm

lN

ilai

Jml

Nila

iJm

lN

ilai

Jml

Nila

iJm

lN

ilai

12

34

56

78

910

1112

1314

1516

124

Kab.

Kau

r20

08 1

8 2

.009

,24

37

751

,36

35

467

,30

2

284

,06

- -

- -

467

,30

2009

13

879

,51

25

879

,51

20

501

,15

4

378

,36

- -

1

- 5

01,1

5 20

10 8

1

.122

,97

18

1.1

22,9

6 7

5

07,3

5 1

1 6

15,6

1 -

- -

- 5

07,3

5 20

11 1

0 1

.993

,68

17

1.9

44,3

3 3

4

17,1

3 1

4 1

.527

,20

- -

- -

417

,13

2012

13

4.4

72,6

1 2

8 4

63,4

8 -

34,

47

4

43,

17

24

385

,84

- -

34,

47

Jum

lah

62

10.

478,

01

125

5

.161

,64

65

1.9

27,4

0 3

5 2

.848

,40

24

385

,84

1

- 1

.927

,40

125

Kab.

Kep

ahia

ng20

08 2

8 3

.037

,22

63

645

,44

58

529

,85

3

115

,59

1

- 1

-

529

,85

2009

23

13.

832,

84

49

3.4

43,8

2 3

7 3

.133

,40

11

310

,42

1

- -

- 3

.133

,40

2010

21

3.2

53,0

4 3

8 3

.122

,07

23

852

,40

15

2.2

69,6

7 -

- -

- 8

34,7

3 20

11 1

3 4

.191

,03

27

4.1

91,0

3 3

2

33,5

8 2

4 3

.957

,45

- -

- -

233

,58

2012

10

6.8

19,1

7 2

2 -

- -

- -

22

- -

- -

Jum

lah

95

31.

133,

30

199

1

1.40

2,36

1

21

4.7

49,2

3 5

3 6

.653

,13

24

- 1

-

4.7

31,5

6

126

Kab.

Leb

ong

2008

21

1.5

94,8

2 5

6 1

.486

,38

47

656

,50

9

829

,88

- -

- -

656

,50

2009

18

3.3

66,4

2 3

8 3

.296

,42

12

220

,85

18

3.0

75,5

7 8

-

- -

220

,85

2010

21

1.8

68,9

3 3

6 1

.868

,93

9

289

,60

27

1.5

79,3

3 -

- -

- 2

89,6

0 20

11 2

1 2

.863

,98

49

2.8

63,9

7 -

280

,73

23

1.6

83,2

2 2

6 9

00,0

2 -

- 2

80,7

3 20

12 1

7 4

.405

,30

30

303

,19

5

54,

00

23

249

,19

2

- -

- 5

4,00

Ju

mla

h 9

8 1

4.09

9,45

2

09

9.8

18,8

9 7

3 1

.501

,68

100

7

.417

,19

36

900

,02

- -

1.5

01,6

8

127

Kab.

Muk

omuk

o20

08 1

5 5

.308

,78

34

4.7

88,7

8 3

1 1

.988

,73

3

2.8

00,0

5 -

- -

- 2

29,7

8 20

09 3

1 2

.039

,50

61

710

,12

12

367

,71

4

342

,41

45

- -

- 4

9,26

20

10 1

3 7

02,3

5 2

5 7

02,3

4 1

1 3

79,7

3 1

4 3

22,6

1 -

- -

- 3

79,7

3 20

11 1

7 1

.050

,88

36

993

,57

10

240

,85

23

752

,72

3

- -

- 2

40,8

5 20

12 6

6

3.86

1,01

1

6 1

.479

,37

9

- 2

-

5

1.4

79,3

7 -

- -

Jum

lah

82

72.

962,

52

172

8

.674

,18

73

2.9

77,0

2 4

6 4

.217

,79

53

1.4

79,3

7 -

- 8

99,6

2

128

Kab.

Rej

ang

Lebo

ng20

08 1

6 3

.502

,39

37

169

,00

35

169

,00

2

- -

- -

- 1

69,0

0 20

09 3

8 2

.077

,05

70

1.7

11,6

3 2

7 3

59,9

6 3

9 5

68,3

2 4

7

83,3

5 -

- 3

59,9

6 20

10 2

9 2

.577

,21

56

1.3

39,6

7 3

9 3

74,1

0 1

6 9

65,5

7 1

-

- -

358

,61

Hal

aman

29

- Lam

pira

n 2

(nila

i dal

am ju

ta ru

piah

dan

ribu

val

as)

IHPS I Tahun 2012 Badan Pemeriksa Keuangan

5 2 Buku V - Lampiran

oEn

titas

Perio

deTemua

nRe

komen

dasi

StatusPem

antaua

nTind

akan

jut

Reko

men

dasiyan

gtelahditin

daklan

juti

deng

anpen

yetoran

peny

erah

anaset

kenegarada

erah

perusaha

an

Sesuaiden

ganRe

komen

dasi

BelumSesua

idan

Dalam

ProsesTinda

kan

jut

BelumDitind

aklanjuti

Tida

kDa

pat

Ditin

daklan

juti

Jml

Nila

iJm

lN

ilai

Jml

Nila

iJm

lN

ilai

Jml

Nila

iJm

lN

ilai

12

34

56

78

910

1112

1314

1516

2011

20

8.2

85,2

6 3

2 5

88,7

0 2

0 2

00,2

0 1

2 3

88,5

0 -

- -

- 2

00,2

0 20

12 1

2 9

.034

,28

16

20,

22

12

- 4

2

0,22

-

- -

- -

Jum

lah

115

2

5.47

6,19

2

11

3.8

29,2

2 1

33

1.1

03,2

6 7

3 1

.942

,61

5

783

,35

- -

1.0

87,7

7

129

Kab.

Sel

uma

2008

25

17.

240,

14

59

13.

434,

07

54

6.2

57,6

6 4

4

.193

,35

1

2.9

83,0

6 -

- 6

.257

,66

2009

20

3.0

10,6

3 3

5 2

.017

,16

19

621

,53

14

1.3

95,6

3 -

- 2

-

536

,87

2010

13

172

,13

23

172

,12

6

32,

00

11

140

,12

6

- -

- 3

2,00

20

11 2

0 1

0.84

3,07

4

4 3

.093

,98

19

1.3

48,5

6 2

0 1

.745

,42

5

- -

- 1

.348

,56

2012

13

2.6

31,0

2 4

1 2

.050

,57

- -

- -

41

2.0

50,5

7 -

- -

Jum

lah

91

33.

896,

99

202

2

0.76

7,90

9

8 8

.259

,75

49

7.4

74,5

2 5

3 5

.033

,63

2

- 8

.175

,09

130

Kota

Ben

gkul

u20

08 1

6 3

.367

,90

31

3.2

17,9

5 2

7 3

.217

,95

4

- -

- -

- 3

.217

,95

2009

103

4

.142

,14

185

2

.931

,13

75

2.8

56,1

8 3

2 1

3,73

7

8 6

1,22

-

- 2

.856

,18

2010

15

1.8

81,0

6 3

1 1

.239

,85

14

939

,85

15

- 2

3

00,0

0 -

- -

2011

27

1.7

55,2

8 5

8 1

.256

,23

10

292

,24

44

963

,99

4

- -

- 2

92,4

3 20

12 1

1 7

28,0

7 2

1 6

31,0

7 -

- 2

1 6

31,0

7 -

- -

- -

Jum

lah

172

1

1.87

4,45

3

26

9.2

76,2

3 1

26

7.3

06,2

2 1

16

1.6

08,7

9 8

4 3

61,2

2 -

- 6

.366

,56

131

Prov

. Lam

pung

2008

26

3.2

00,5

5 5

2 2

.688

,05

12

171

,90

10

- 3

0 2

.516

,15

- -

171

,90

2009

44

54.

759,

69

103

1

2.57

5,17

6

9 1

.485

,60

28

10.

223,

53

5

783

,81

1

82,

23

1.4

85,6

0 20

10 4

3 1

0.08

6,80

1

14

6.0

33,3

2 8

9 8

58,1

2 2

4 5

.175

,20

1

- -

- 8

58,1

2 20

11 9

0 1

13.8

25,5

3 2

31

107

.731

,05

29

39,

87

14

4.4

68,0

9 1

88

103

.223

,09

- -

39,

87

2012

19

9,2

8 5

2 9

,28

- -

- -

52

9,2

8 -

- -

Jum

lah

222

1

81.8

81,8

5 5

52

129

.036

,87

199

2

.555

,49

76

19.

866,

82

276

1

06.5

32,3

3 1

8

2,23

2

.555

,49

132

Kab.

Lam

pung

Bar

at20

08 1

7 5

.003

,87

42

1.7

18,5

6 3

4 6

46,7

6 5

1

.071

,80

3

- -

- 6

46,7

6 20

09 1

7 9

.219

,53

35

2.9

96,5

9 2

3 1

73,3

7 9

2

.205

,67

3

617

,55

- -

259

,22

2010

16

8.4

98,4

4 3

8 2

61,7

6 3

0 -

8

160

,10

- 1

01,6

6 -

- -

2011

19

7.8

91,7

9 4

8 1

76,1

3 2

7 1

42,5

3 8

-

13

33,

60

- -

142

,53

2012

8

264

,52

18

264

,52

- -

- -

18

264

,52

- -

- Ju

mla

h 7

7 3

0.87

8,15

1

81

5.4

17,5

6 1

14

962

,66

30

3.4

37,5

7 3

7 1

.017

,33

- -

1.0

48,5

1

Halam

an0

am

piran2

(nila

i dal

am ju

ta ru

piah

dan

ribu

val

as)

Buku V - Lampiran

IHPS I Tahun 2012Badan Pemeriksa Keuangan

5 3

oEn

titas

Perio

deTemua

nRe

komen

dasi

StatusPem

antaua

nTind

akan

jut

Reko

men

dasiyan

gtelahditin

daklan

juti

deng

anpen

yetoran

peny

erah

anaset

kenegarada

erah

perusaha

an

Sesuaiden

ganRe

komen

dasi

BelumSesua

idan

Dalam

ProsesTinda

kan

jut

BelumDitind

aklanjuti

Tida

kDa

pat

Ditin

daklan

juti

Jml

Nila

iJm

lN

ilai

Jml

Nila

iJm

lN

ilai

Jml

Nila

iJm

lN

ilai

12

34

56

78

910

1112

1314

1516

133

Kab.

Lam

pung

Sel

atan

2008

14

4.2

25,8

1 4

2 4

.193

,76

32

996

,27

5

1.2

29,9

1 4

5

08,4

1 1

1

.459

,17

996

,27

2009

18

3.1

81,4

4 4

5 6

97,4

2 3

9 2

76,0

6 5

4

21,3

6 1

-

- -

276

,06

2010

24

2.9

69,7

5 5

6 2

.633

,75

48

2.4

22,6

7 8

2

11,0

8 -

- -

- 2

.422

,67

2011

38

88.

201,

99

103

2

.823

,64

35

559

,30

11

1.8

68,6

8 5

7 3

95,6

6 -

- 5

59,3

0 20

12 1

5 7

.641

,83

53

5.1

29,6

8 -

- -

- 5

3 5

.129

,68

- -

37,

17

Jum

lah

109

1

06.2

20,8

2 2

99

15.

478,

25

154

4

.254

,30

29

3.7

31,0

3 1

15

6.0

33,7

5 1

1

.459

,17

4.2

91,4

7

134

Kab.

Lam

pung

Teng

ah20

08 3

2 1

9.38

3,45

6

5 1

.703

,18

43

715

,30

11

366

,03

11

621

,85

- -

715

,30

2009

21

9.6

42,9

0 6

0 8

.637

,01

52

4.9

16,1

8 8

3

.720

,83

- -

- -

4.9

16,1

8 20

10 2

0 9

.322

,83

69

7.5

59,7

8 4

9 6

.979

,68

7

570

,99

13

9,1

1 -

- 6

.979

,68

2011

27

34.

497,

68

74

31.

350,

24

41

646

,55

3

28.

156,

84

30

2.5

46,8

5 -

- 6

46,5

5 20

12 1

7 1

0.07

3,93

4

4 3

66,1

5 -

- -

- 4

4 3

66,1

5 -

- -

Jum

lah

117

8

2.92

0,79

3

12

49.

616,

36

185

1

3.25

7,71

2

9 3

2.81

4,69

9

8 3

.543

,96

- -

13.

257,

71

135

Kab.

Lam

pung

Tim

ur20

08 1

7 1

2.50

4,75

3

8 3

.488

,84

32

1.5

68,6

8 5

1

.920

,16

1

- -

- 1

.568

,68

2009

23

5.2

41,4

0 5

3 5

.241

,40

37

69,

47

16

5.1

71,9

3 -

- -

- 6

9,47

20

10 2

2 3

.207

,71

60

2.0

58,4

7 1

7 1

45,0

9 1

4 1

.783

,48

29

129

,90

- -

145

,09

2011

38

285

.297

,69

109

1

14.8

75,1

0 3

0 -

22

112

.418

,73

57

2.4

56,3

7 -

- -

2012

14

1.3

63,7

7 3

5 3

77,7

7 -

- -

- 3

5 3

77,7

7 -

- -

Jum

lah

114

3

07.6

15,3

2 2

95

126

.041

,58

116

1

.783

,24

57

121

.294

,30

122

2

.964

,04

- -

1.7

83,2

4

136

Kab.

Lam

pung

Uta

ra20

08 1

6 6

.181

,24

35

3.1

09,9

6 1

2 2

.847

,45

23

262

,51

- -

- -

2.8

47,4

5 20

09 2

4 1

0.38

1,12

5

1 5

.204

,09

18

3.4

93,7

0 2

1

.590

,24

31

120

,15

- -

3.4

93,7

0 20

10 3

8 6

.740

,65

101

4

.468

,05

13

987

,14

1

- 8

7 3

.480

,91

- -

987

,14

2011

52

7.9

58,1

5 1

31

5.8

83,3

4 -

- 4

0 2

11,7

6 9

1 5

.671

,58

- -

- 20

12 1

6 5

.650

,02

44

626

,10

- -

- -

44

626

,10

- -

- Ju

mla

h 1

46

36.

911,

18

362

1

9.29

1,54

4

3 7

.328

,29

66

2.0

64,5

1 2

53

9.8

98,7

4 -

- 7

.328

,29

137

Kab.

Mes

uji

2008

- -

- -

- -

- -

- -

- -

- 20

09 -

- -

- -

- -

- -

- -

- -

2010

- -

- -

- -

- -

- -

- -

-

Hal

aman

31

- Lam

pira

n 2

(nila

i dal

am ju

ta ru

piah

dan

ribu

val

as)

IHPS I Tahun 2012 Badan Pemeriksa Keuangan

5 4 Buku V - Lampiran

oEn

titas

Perio

deTemua

nRe

komen

dasi

StatusPem

antaua

nTind

akan

jut

Reko

men

dasiyan

gtelahditin

daklan

juti

deng

anpen

yetoran

peny

erah

anaset

kenegarada

erah

perusaha

an

Sesuaiden

ganRe

komen

dasi

BelumSesua

idan

Dalam

ProsesTinda

kan

jut

BelumDitind

aklanjuti

Tida

kDa

pat

Ditin

daklan

juti

Jml

Nila

iJm

lN

ilai

Jml

Nila

iJm

lN

ilai

Jml

Nila

iJm

lN

ilai

12

34

56

78

910

1112

1314

1516

2011

16

1.3

54,8

3 4

2 5

78,9

6 1

4 -

15

578

,96

13

- -

- -

2012

12

2.2

61,9

4 4

2 2

.030

,12

- -

- -

42

2.0

30,1

2 -

- -

Jum

lah

28

3.6

16,7

7 8

4 2

.609

,08

14

- 1

5 5

78,9

6 5

5 2

.030

,12

- -

-

138

Kab.

Pes

awar

an20

08 -

- -

- -

- -

- -

- -

- -

2009

4

623

,96

12

623

,95

9

342

,36

2

170

,33

1

111

,26

- -

342

,36

2010

20

1.7

07,8

6 5

8 6

88,0

2 4

3 2

8,99

1

2 5

42,6

1 3

1

16,4

2 -

- 2

8,99

20

11 1

6 1

1.35

6,65

4

2 4

67,1

2 3

2 1

,00

10

466

,12

- -

- -

1,0

0 20

12 1

7 4

.106

,52

41

794

,67

- -

- -

41

794

,67

- -

- Ju

mla

h 5

7 1

7.79

4,99

1

53

2.5

73,7

6 8

4 3

72,3

5 2

4 1

.179

,06

45

1.0

22,3

5 -

- 3

72,3

5

139

Kab.

Prin

gsew

u20

08 -

- -

- -

- -

- -

- -

- -

2009

- -

- -

- -

- -

- -

- -

- 20

10 -

- -

- -

- -

- -

- -

- -

2011

14

1.1

62,0

2 4

9 3

88,9

7 3

1 2

63,7

6 8

1

25,2

1 1

0 -

- -

263

,76

2012

22

1.0

38,8

7 5

7 1

.012

,34

- -

- -

57

1.0

12,3

4 -

- -

Jum

lah

36

2.2

00,8

9 1

06

1.4

01,3

1 3

1 2

63,7

6 8

1

25,2

1 6

7 1

.012

,34

- -

263

,76

140

Kab.

Tan

ggam

us20

08 1

4 5

.159

,63

35

1.5

99,5

4 2

9 8

65,1

5 5

7

34,3

9 1

-

- -

865

,15

2009

23

9.8

31,9

0 6

0 7

.687

,62

47

6.8

29,1

8 1

3 8

58,4

4 -

- -

- 6

.829

,18

2010

21

6.6

95,0

6 6

9 3

.832

,31

52

424

,49

7

3.4

07,8

2 1

0 -

- -

424

,49

2011

15

90.

184,

83

43

238

,63

28

164

,81

1

- 1

4 7

3,82

-

- 1

64,8

1 20

12 1

7 1

.960

,41

43

1.9

60,4

1 -

- -

- 4

3 1

.960

,41

- -

- Ju

mla

h 9

0 1

13.8

31,8

3 2

50

15.

318,

51

156

8

.283

,63

26

5.0

00,6

5 6

8 2

.034

,23

- -

8.2

83,6

3

141

Kab.

Tul

ang

Baw

ang

2008

15

8.6

06,9

9 3

8 2

.772

,73

14

616

,12

5

1.0

73,6

6 1

9 1

.082

,95

- -

616

,12

2009

26

47.

628,

49

56

2.8

19,4

5 2

6 1

.071

,62

20

1.6

76,6

4 1

0 7

1,19

-

- 1

.071

,62

2010

31

5.9

74,9

1 9

5 5

.902

,79

12

3.5

16,5

8 2

6 1

.819

,79

57

566

,42

- -

3.5

16,5

8 20

11 1

7 7

99,4

6 4

3 7

99,4

5 2

1 -

1

14,

93

21

784

,52

- -

- 20

12 1

3 1

.108

,13

34

185

,55

- -

- -

34

185

,55

- -

922

,57

Jum

lah

102

6

4.11

7,98

2

66

12.

479,

97

73

5.2

04,3

2 5

2 4

.585

,02

141

2

.690

,63

- -

6.1

26,8

9

Hal

aman

32

- Lam

pira

n 2

(nila

i dal

am ju

ta ru

piah

dan

ribu

val

as)

Buku V - Lampiran

IHPS I Tahun 2012Badan Pemeriksa Keuangan

5 5

oEn

titas

Perio

deTemua

nRe

komen

dasi

StatusPem

antaua

nTind

akan

jut

Reko

men

dasiyan

gtelahditin

daklan

juti

deng

anpen

yetoran

peny

erah

anaset

kenegarada

erah

perusaha

an

Sesuaiden

ganRe

komen

dasi

BelumSesua

idan

Dalam

ProsesTinda

kan

jut

BelumDitind

aklanjuti

Tida

kDa

pat

Ditin

daklan

juti

Jml

Nila

iJm

lN

ilai

Jml

Nila

iJm

lN

ilai

Jml

Nila

iJm

lN

ilai

12

34

56

78

910

1112

1314

1516

142

Kab.

Tul

ang

Baw

ang

Bara

t20

08 -

- -

- -

- -

- -

- -

- -

2009

- -

- -

- -

- -

- -

- -

- 20

10 -

- -

- -

- -

- -

- -

- -

2011

13

234

,87

42

234

,86

31

169

,31

8

65,

55

3

- -

- 1

69,3

1 20

12 1

3 4

14,6

9 3

6 -

- -

- -

36

- -

- 1

54,2

8 Ju

mla

h 2

6 6

49,5

6 7

8 2

34,8

6 3

1 1

69,3

1 8

6

5,55

3

9 -

- -

323

,59

143

Kab.

Way

Kan

an20

08 1

8 1

0.04

6,12

4

4 2

.284

,68

5

719

,95

2

673

,98

37

890

,75

- -

719

,95

2009

22

4.2

44,3

2 6

8 2

.939

,88

3

184

,48

2

87,

61

63

2.6

67,7

9 -

- 1

84,4

8 20

10 2

1 1

.276

,65

57

1.2

76,6

4 2

9 -

20

924

,11

8

352

,53

- -

- 20

11 1

6 9

.447

,09

44

3.1

78,6

1 1

8 -

26

3.1

78,6

1 -

- -

- -

2012

19

10.

935,

32

59

1.1

42,8

6 -

- -

- 5

9 1

.142

,86

- -

- Ju

mla

h 9

6 3

5.94

9,50

2

72

10.

822,

67

55

904

,43

50

4.8

64,3

1 1

67

5.0

53,9

3 -

- 9

04,4

3

144

Kota

Ban

dar L

ampu

ng20

08 3

1 1

2.01

7,54

7

7 1

0.39

9,34

5

2 8

.470

,82

22

12,

45

1

- 2

1

.916

,07

8.4

70,8

2 20

09 4

0 6

.332

,11

91

1.3

87,4

0 3

9 1

.180

,73

3

206

,67

49

- -

- 1

.180

,73

2010

45

33.

210,

68

116

4

.053

,80

65

1.2

23,6

8 2

1 2

.281

,02

30

549

,10

- -

1.2

23,6

8 20

11 3

6 4

3.12

9,60

8

7 9

.522

,43

34

20,

93

6

- 4

7 9

.501

,50

- -

20,

93

2012

28

3.2

67,0

2 9

5 7

78,6

4 -

- -

- 9

5 7

78,6

4 -

- 6

5,99

Ju

mla

h 1

80

97.

956,

95

466

2

6.14

1,61

1

90

10.

896,

16

52

2.5

00,1

4 2

22

10.

829,

24

2

1.9

16,0

7 1

0.96

2,15

145

Kota

Met

ro20

08 2

1 4

.177

,34

43

2.6

38,4

5 3

5 1

94,6

6 8

2

.443

,79

- -

- -

194

,66

2009

33

3.0

54,9

3 6

3 3

11,5

5 1

6 3

9,19

2

2

46,3

4 4

5 2

6,02

-

- 3

9,19

20

10 2

2 2

.666

,94

62

966

,16

36

416

,53

16

549

,63

10

- -

- 4

16,5

3 20

11 2

9 1

5.73

3,07

7

7 3

87,5

5 2

2 -

1

- 5

4 3

87,5

5 -

- -

2012

5

827

,71

10

49,

70

- -

- -

10

49,

70

- -

- Ju

mla

h 1

10

26.

459,

99

255

4

.353

,41

109

6

50,3

8 2

7 3

.239

,76

119

4

63,2

7 -

- 6

50,3

8

146

Prov

. Ke

pula

uan

Bang

ka

Belit

ung

2008

29

3.3

71,9

0 5

0 2

.462

,63

45

2.3

52,9

5 5

1

09,6

8 -

- -

- 2

.352

,95

2009

26

18.

966,

23

56

4.1

52,8

1 4

4 3

.634

,43

12

518

,38

- -

- -

3.6

34,4

3

Hal

aman

33

- Lam

pira

n 2

(nila

i dal

am ju

ta ru

piah

dan

ribu

val

as)

IHPS I Tahun 2012 Badan Pemeriksa Keuangan

5 6 Buku V - Lampiran

oEn

titas

Perio

deTemua

nRe

komen

dasi

StatusPem

antaua

nTind

akan

jut

Reko

men

dasiyan

gtelahditin

daklan

juti

deng

anpen

yetoran

peny

erah

anaset

kenegarada

erah

perusaha

an

Sesuaiden

ganRe

komen

dasi

BelumSesua

idan

Dalam

ProsesTinda

kan

jut

BelumDitind

aklanjuti

Tida

kDa

pat

Ditin

daklan

juti

Jml

Nila

iJm

lN

ilai

Jml

Nila

iJm

lN

ilai

Jml

Nila

iJm

lN

ilai

12

34

56

78

910

1112

1314

1516

2010

26

1.1

56,9

8 4

3 9

72,9

6 3

5 8

36,6

4 8

1

36,3

2 -

- -

- 8

36,6

4 20

11 2

8 5

49,9

9 4

3 4

73,6

1 1

1 3

0,60

1

3 4

0,17

1

9 4

02,8

4 -

- 3

0,60

20

12 2

0 4

97,4

7 2

7 4

97,4

7 -

- -

- 2

7 4

97,4

7 -

- -

Jum

lah

129

2

4.54

2,57

2

19

8.5

59,4

8 1

35

6.8

54,6

2 3

8 8

04,5

5 4

6 9

00,3

1 -

- 6

.854

,62

147

Kab.

Ban

gka

2008

26

10.

207,

04

48

193

,44

48

193

,44

- -

- -

- -

193

,44

2009

61

2.3

60,4

3 1

06

1.6

84,8

8 9

9 1

.160

,24

5

524

,64

2

- -

- 1

.160

,24

2010

33

12.

342,

86

57

11.

338,

92

37

2.3

98,0

4 3

2

6,73

1

4 2

10,9

5 3

8.

703,

20

2.3

98,0

4 20

11 3

8 2

.986

,32

59

552

,69

31

13,

75

18

538

,94

10

- -

- 1

3,75

20

12 1

2 1

86,4

1 1

6 9

6,41

-

- -

- 1

6 9

6,41

-

- -

Jum

lah

170

2

8.08

3,06

2

86

13.

866,

34

215

3

.765

,47

26

1.0

90,3

1 4

2 3

07,3

6 3

8

.703

,20

3.7

65,4

7

148

Kab.

Ban

gka

Bara

t20

08 1

3 6

80,5

8 2

2 6

80,5

8 2

2 6

80,5

8 -

- -

- -

- 6

80,5

8 20

09 3

2 1

.148

,97

59

523

,56

58

523

,56

1

- -

- -

- 5

23,5

6 20

10 1

0 1

.185

,33

19

7,8

9 1

6 7

,89

3

- -

- -

- 7

,89

2011

28

180

.858

,13

39

273

,17

17

144

,77

11

69,

28

11

59,

12

- -

144

,77

2012

11

24,

24

12

- -

- -

- 1

2 -

- -

- Ju

mla

h 9

4 1

83.8

97,2

5 1

51

1.4

85,2

0 1

13

1.3

56,8

0 1

5 6

9,28

2

3 5

9,12

-

- 1

.356

,80

149

Kab.

Ban

gka

Sela

tan

2008

11

968

,95

23

282

,05

23

282

,05

- -

- -

- -

282

,05

2009

35

19.

093,

94

85

2.6

18,8

4 7

6 2

.581

,77

8

37,

07

1

- -

- 2

.581

,77

2010

32

5.8

30,0

8 6

8 1

.702

,64

40

776

,06

4

- 2

4 9

26,5

8 -

- 7

76,0

6 20

11 1

9 1

.926

,87

29

603

,76

11

396

,50

14

10,

41

4

196

,85

- -

396

,50

2012

9

60,

53

10

60,

53

- -

- -

10

60,

53

- -

- Ju

mla

h 1

06

27.

880,

37

215

5

.267

,82

150

4

.036

,38

26

47,

48

39

1.1

83,9

6 -

- 4

.036

,38

150

Kab.

Ban

gka

Teng

ah20

08 2

2 3

.534

,13

48

2.0

07,8

9 4

2 1

.494

,27

4

513

,62

2

- -

- 1

.494

,27

2009

20

13.

025,

29

42

197

,41

34

197

,41

8

- -

- -

- 1

97,4

1 20

10 1

5 9

07,0

2 3

0 5

13,2

3 1

2 1

0,00

8

4

80,0

9 1

0 2

3,14

-

- 1

0,00

20

11 1

5 1

81,4

7 2

1 1

03,3

8 4

-

9

43,

21

8

60,

17

- -

- 20

12 6

-

8

- -

- -

- 8

-

- -

- Ju

mla

h 7

8 1

7.64

7,91

1

49

2.8

21,9

1 9

2 1

.701

,68

29

1.0

36,9

2 2

8 8

3,31

-

- 1

.701

,68

Hal

aman

34

- Lam

pira

n 2

(nila

i dal

am ju

ta ru

piah

dan

ribu

val

as)

Buku V - Lampiran

IHPS I Tahun 2012Badan Pemeriksa Keuangan

5 7

oEn

titas

Perio

deTemua

nRe

komen

dasi

StatusPem

antaua

nTind

akan

jut

Reko

men

dasiyan

gtelahditin

daklan

juti

deng

anpen

yetoran

peny

erah

anaset

kenegarada

erah

perusaha

an

Sesuaiden

ganRe

komen

dasi

BelumSesua

idan

Dalam

ProsesTinda

kan

jut

BelumDitind

aklanjuti

Tida

kDa

pat

Ditin

daklan

juti

Jml

Nila

iJm

lN

ilai

Jml

Nila

iJm

lN

ilai

Jml

Nila

iJm

lN

ilai

12

34

56

78

910

1112

1314

1516

151

Kab.

Bel

itung

2008

18

2.0

90,7

0 4

2 1

.072

,69

37

1.0

53,6

7 5

1

9,02

-

- -

- 1

.053

,67

2009

27

6.4

41,3

4 5

9 2

.030

,26

31

1.2

08,0

9 2

1 8

22,1

7 7

-

- -

1.2

08,0

9 20

10 2

7 7

38,6

4 7

2 3

75,6

4 3

4 1

00,0

9 3

6 2

75,5

5 2

-

- -

100

,09

2011

33

5.6

80,1

3 4

4 7

20,5

1 2

2 4

40,1

5 1

8 2

80,3

6 4

-

- -

440

,15

2012

13

473

,72

19

473

,72

- -

- -

19

473

,72

- -

- Ju

mla

h 1

18

15.

424,

53

236

4

.672

,82

124

2

.802

,00

80

1.3

97,1

0 3

2 4

73,7

2 -

- 2

.802

,00

152

Kab.

Bel

itung

Tim

ur20

08 2

1 8

.028

,36

45

479

,58

41

394

,87

4

84,

71

- -

- -

394

,87

2009

21

1.3

94,0

0 3

9 9

21,3

8 3

4 4

83,2

5 5

4

38,1

3 -

- -

- 4

83,2

5 20

10 2

1 1

.046

,60

41

1.0

26,5

9 2

7 6

77,1

0 1

2 3

49,4

9 2

-

- -

677

,10

2011

15

834

,53

20

744

,86

11

496

,03

9

248

,83

- -

- -

496

,03

2012

15

563

,46

19

293

,70

- -

- -

19

293

,70

- -

- Ju

mla

h 9

3 1

1.86

6,95

1

64

3.4

66,1

1 1

13

2.0

51,2

5 3

0 1

.121

,16

21

293

,70

- -

2.0

51,2

5

153

Kota

Pan

gkal

pina

ng20

08 9

1

52,4

3 1

8 1

.230

,01

18

1.2

30,0

1 -

- -

- -

- 1

.230

,01

2009

78

8.6

08,2

5 1

26

1.2

78,0

5 8

2 6

09,1

9 2

5 6

68,8

6 1

9 -

- -

609

,19

2010

63

3.8

48,9

8 1

36

3.1

42,2

5 1

02

355

,89

30

2.7

86,3

6 4

-

- -

355

,89

2011

42

1.4

48,0

3 7

6 1

.023

,86

18

417

,84

25

347

,03

33

258

,99

- -

417

,84

2012

12

448

,89

12

368

,46

- -

- -

12

368

,46

- -

- Ju

mla

h 2

04

14.

506,

58

368

7

.042

,63

220

2

.612

,93

80

3.8

02,2

5 6

8 6

27,4

5 -

- 2

.612

,93

154

Prov

. Kep

ulau

an R

iau

2008

17

1.0

59,9

2 2

9 1

.059

,92

29

1.0

59,9

2 -

- -

- -

- 3

40,8

5 20

09 4

5 5

0.17

3,18

9

0 6

.048

,34

69

5.4

47,4

7 1

8 5

29,4

3 3

7

1,44

-

- 4

.235

,32

2010

53

5.8

45,3

2 1

01

2.8

92,2

0 8

5 9

81,4

2 1

6 1

.910

,78

- -

- -

799

,17

2011

98

758

.570

,87

156

6

.075

,63

82

1.7

79,9

8 4

3 4

.295

,65

31

- -

- 5

50,1

2 20

12 1

1 9

14,3

2 1

6 9

14,3

2 3

3

,43

13

910

,89

- -

- -

914

,32

Jum

lah

224

8

16.5

63,6

1 3

92

16.

990,

41

268

9

.272

,22

90

7.6

46,7

5 3

4 7

1,44

-

- 6

.839

,78

155

Kab.

Bin

tan

2008

24

2.0

28,1

7 4

4 1

91,8

8 4

2 1

74,6

1 2

1

7,27

-

- -

- 1

74,6

1 20

09 3

0 1

5.92

1,11

4

5 1

5.86

6,50

3

3 1

53,6

5 1

2 1

5.71

2,85

-

- -

- 1

53,6

5 20

10 3

3 8

.930

,27

60

8.9

30,2

6 4

8 8

.840

,34

12

89,

92

- -

- -

8.8

40,3

4

Hal

aman

35

- Lam

pira

n 2

(nila

i dal

am ju

ta ru

piah

dan

ribu

val

as)

IHPS I Tahun 2012 Badan Pemeriksa Keuangan

8 Buku V - Lampiran

oEn

titas

Perio

deTemua

nRe

komen

dasi

StatusPem

antaua

nTind

akan

jut

Reko

men

dasiyan

gtelahditin

daklan

juti

deng

anpen

yetoran

peny

erah

anaset

kenegarada

erah

perusaha

an

Sesuaiden

ganRe

komen

dasi

BelumSesua

idan

Dalam

ProsesTinda

kan

jut

BelumDitind

aklanjuti

Tida

kDa

pat

Ditin

daklan

juti

Jml

Nila

iJm

lN

ilai

Jml

Nila

iJm

lN

ilai

Jml

Nila

iJm

lN

ilai

12

34

56

78

910

1112

1314

1516

2011

42

485

,56

105

4

87,8

5 8

4 1

03,5

5 2

1 3

84,3

0 -

- -

- 8

7,89

20

12 1

4 6

.605

,89

23

5.5

20,2

7 3

-

20

5.5

20,2

7 -

- -

- -

Jum

lah

143

3

3.97

1,00

2

77

30.

996,

76

210

9

.272

,15

67

21.

724,

61

- -

- -

9.2

56,4

9

156

Kab.

Kar

imun

2008

19

4.0

41,3

2 3

0 6

20,5

9 3

0 6

20,5

9 -

- -

- -

- 6

20,5

9 20

09 6

0 1

8.27

7,26

9

1 2

3.00

8,74

8

2 9

.215

,91

6

13.

753,

77

3

39,

06

- -

7.0

81,8

4 20

10 6

2 1

5.92

2,98

1

27

27.

381,

01

104

2

5.28

6,61

1

1 4

2,15

1

2 2

.052

,25

- -

25.

255,

74

2011

58

50.

600,

83

150

1

2.04

4,23

1

12

11.

777,

43

16

255

,25

22

11,

55

- -

333

,69

2012

10

1.7

01.8

44,6

6 2

7 1

15,4

2 2

2 -

5

115

,42

- -

- -

- Ju

mla

h 2

09

1.7

90.6

87,0

5 4

25

63.

169,

99

350

4

6.90

0,54

3

8 1

4.16

6,59

3

7 2

.102

,86

- -

33.

291,

86

157

Kab.

Kep

ulau

an A

nam

bas

2008

- -

- -

- -

- -

- -

- -

- 20

09 -

- -

- -

- -

- -

- -

- -

2010

25

15.

934,

17

61

1.0

98,7

1 5

4 9

43,1

5 7

1

55,5

6 -

- -

- 9

43,1

5 20

11 4

3 1

8.56

2,28

1

04

596

,24

58

271

,06

45

282

,85

1

42,

33

- -

271

,06

2012

18

2.0

52,4

7 3

4 1

.007

,17

4

2,5

0 2

4 8

60,7

9 6

1

43,8

8 -

- 2

,50

Jum

lah

86

36.

548,

92

199

2

.702

,12

116

1

.216

,71

76

1.2

99,2

0 7

1

86,2

1 -

- 1

.216

,71

158

Kab.

Lin

gga

2008

24

6.0

18,0

6 3

7 4

.390

,58

33

2.0

04,2

4 4

2

.386

,34

- -

- -

2.0

04,2

4 20

09 3

6 2

5.30

1,38

6

4 2

.991

,46

45

1.3

41,3

3 1

2 1

.650

,13

7

- -

- 1

.341

,33

2010

37

41.

668,

36

88

13.

558,

27

48

11.

570,

43

36

1.9

78,6

9 4

9

,15

- -

11.

570,

43

2011

58

193

,33

139

1

81,8

1 5

8 1

42,3

5 6

8 3

9,46

1

3 -

- -

110

,10

2012

14

681

.126

,17

32

80,

74

- -

- -

32

80,

74

- -

- Ju

mla

h 1

69

754

.307

,30

360

2

1.20

2,86

1

84

15.

058,

35

120

6

.054

,62

56

89,

89

- -

15.

026,

10

159

Kab.

Nat

una

2008

28

10.

084,

77

43

4.3

06,3

7 3

5 3

.025

,01

8

1.2

81,3

6 -

- -

- 3

.025

,01

2009

43

652

,41

61

652

,40

48

591

,05

12

61,

35

1

- -

- 5

91,0

5 20

10 5

0 1

2.80

4,46

1

01

12.

804,

45

45

757

,46

18

10.

030,

75

38

2.0

16,2

4 -

- 4

9,70

20

11 5

7 8

.255

,37

110

7

.035

,14

47

6.9

56,3

1 1

9 7

8,83

4

4 -

- -

294

,23

2012

20

8.0

06,7

8 3

0 9

7,62

2

0 9

7,62

6

-

4

- -

- 9

7,62

Ju

mla

h 1

98

39.

803,

79

345

2

4.89

5,98

1

95

11.

427,

45

63

11.

452,

29

87

2.0

16,2

4 -

- 4

.057

,61

Hal

aman

36

- Lam

pira

n 2

(nila

i dal

am ju

ta ru

piah

dan

ribu

val

as)

Buku V - Lampiran

IHPS I Tahun 2012Badan Pemeriksa Keuangan

5 9

oEn

titas

Perio

deTemua

nRe

komen

dasi

StatusPem

antaua

nTind

akan

jut

Reko

men

dasiyan

gtelahditin

daklan

juti

deng

anpen

yetoran

peny

erah

anaset

kenegarada

erah

perusaha

an

Sesuaiden

ganRe

komen

dasi

BelumSesua

idan

Dalam

ProsesTinda

kan

jut

BelumDitind

aklanjuti

Tida

kDa

pat

Ditin

daklan

juti

Jml

Nila

iJm

lN

ilai

Jml

Nila

iJm

lN

ilai

Jml

Nila

iJm

lN

ilai

12

34

56

78

910

1112

1314

1516

160

Kota

Bat

am20

08 2

7 2

0.82

4,06

3

3 2

0.49

5,93

2

1 1

9.85

2,48

1

2 6

43,4

5 -

- -

- 1

9.57

4,76

20

09 5

4 1

3.68

7,45

9

8 1

0.44

4,24

7

5 8

49,7

3 1

3 9

.586

,41

10

8,1

0 -

- 8

49,7

3 20

10 5

4 7

.343

,83

102

7

.320

,54

62

6.6

00,5

7 3

5 7

00,5

2 5

1

9,45

-

- 6

.600

,57

2011

60

16.

012,

07

137

1

3.72

5,60

9

0 1

.174

,56

30

12.

054,

94

17

496

,10

- -

5,6

1 20

12 1

8 1

.209

,22

30

1.2

09,2

2 -

- -

- 3

0 1

.209

,22

- -

- Ju

mla

h 2

13

59.

076,

63

400

5

3.19

5,53

2

48

28.

477,

34

90

22.

985,

32

62

1.7

32,8

7 -

- 2

7.03

0,67

161

Kota

Tan

jung

pina

ng20

08 4

1 1

1.20

2,46

6

8 1

2.59

7,30

6

1 4

44,5

8 7

1

2.15

2,72

-

- -

- 4

44,5

8 20

09 5

0 8

.429

,87

61

107

,44

49

87,

12

5

20,

32

7

- -

- 8

7,12

20

10 5

4 6

.695

,66

106

4

25,2

7 9

3 3

32,0

6 9

9

3,21

4

-

- -

332

,06

2011

61

1.5

51,8

2 1

40

1.5

51,8

1 9

2 1

,51

38

447

,76

10

1.1

02,5

4 -

- 1

,51

2012

20

73.

183,

36

31

120

,49

6

- 1

7 1

20,4

9 8

-

- -

- Ju

mla

h 2

26

101

.063

,17

406

1

4.80

2,31

3

01

865

,27

76

12.

834,

50

29

1.1

02,5

4 -

- 8

65,2

7

162

Prov

. DKI

Jaka

rta

2008

395

3

39.2

90,2

3 8

49

257

.419

,15

714

6

3.30

9,02

9

3 1

1.63

5,09

3

1 3

.874

,37

1117

8.60

0,67

65.

367,

00

2009

337

4

93.2

20,7

8 7

35

202

.627

,34

592

1

20.1

31,7

0 1

22

78.

571,

56

18

3.9

24,0

8 3

- 1

26.7

05,4

2 20

10 2

15

79.

695,

21

449

2

4.63

4,36

3

72

24.

392,

29

77

242

,07

- -

- -

31.

091,

31

2011

411

2

50.0

22,0

1 9

65

85.

184,

02

569

4

0.80

0,80

1

91

22.

324,

27

205

2

2.05

8,95

-

- 4

3.37

6,33

20

12 1

32

97.

568,

41

281

3

5.29

0,33

4

4 1

.214

,53

40

3.2

29,4

2 1

97

30.

846,

38

- -

4.1

34,8

0 Ju

mla

h 1

.490

1

.259

.796

,64

3.2

79

605

.155

,20

2.2

91

249

.848

,34

523

1

16.0

02,4

1 4

51

60.

703,

78

14

178

.600

,67

270

.674

,86

163

Prov

. Jaw

a Ba

rat

2008

140

1

14.9

16,5

5 2

10

99.

652,

59

114

9

6.43

6,19

1

6 1

.199

,67

80

2.0

16,7

3 -

- 9

6.43

9,20

20

09 1

04

7.2

12,2

8 1

59

4.4

22,8

2 1

23

1.4

87,8

4 3

4 2

.926

,53

2

8,4

5 -

- 2

.775

,14

2010

73

16.

480,

40

183

9

.192

,87

165

8

.141

,44

17

669

,98

1

381

,45

- -

9.8

47,8

0 20

11 1

00

128

.725

,58

226

3

.367

,57

170

3

.101

,26

53

266

,31

3

- -

- 2

.988

,32

2012

20

5.4

53,0

0 4

6 2

.786

,31

22

49,

78

24

2.7

36,5

3 -

- -

- 4

9,78

Ju

mla

h 4

37

272

.787

,81

824

1

19.4

22,1

6 5

94

109

.216

,51

144

7

.799

,02

86

2.4

06,6

3 -

- 1

12.1

00,2

4

164

Kab.

Ban

dung

2008

24

3.5

54,0

7 4

7 3

.287

,21

42

1.0

34,5

7 4

2

.092

,64

1

160

,00

- -

1.0

34,5

7 20

09 4

2 5

.310

,54

88

944

,54

77

571

,35

9

172

,35

2

200

,84

- -

815

,80

2010

44

3.6

29,4

8 9

2 1

.850

,87

47

839

,75

30

834

,10

15

177

,02

- -

708

,46

Hal

aman

37

- Lam

pira

n 2

(nila

i dal

am ju

ta ru

piah

dan

ribu

val

as)

IHPS I Tahun 2012 Badan Pemeriksa Keuangan

0 Buku V - Lampiran

oEn

titas

Perio

deTemua

nRe

komen

dasi

StatusPem

antaua

nTind

akan

jut

Reko

men

dasiyan

gtelahditin

daklan

juti

deng

anpen

yetoran

peny

erah

anaset

kenegarada

erah

perusaha

an

Sesuaiden

ganRe

komen

dasi

BelumSesua

idan

Dalam

ProsesTinda

kan

jut

BelumDitind

aklanjuti

Tida

kDa

pat

Ditin

daklan

juti

Jml

Nila

iJm

lN

ilai

Jml

Nila

iJm

lN

ilai

Jml

Nila

iJm

lN

ilai

12

34

56

78

910

1112

1314

1516

2011

16

2.4

15,5

6 3

4 2

.157

,88

22

1.4

97,9

4 1

2 6

59,9

4 -

- -

- 3

.088

,04

2012

18

8.7

40,9

3 4

2 7

.613

,82

1

1.1

07,2

9 1

1

9,15

4

0 6

.487

,38

- -

2.2

34,4

0 Ju

mla

h 1

44

23.

650,

58

303

1

5.85

4,32

1

89

5.0

50,9

0 5

6 3

.778

,18

58

7.0

25,2

4 -

- 7

.881

,27

165

Kab.

Ban

dung

Bar

at20

08 -

- -

- -

- -

- -

- -

- -

2009

38

4.0

60,8

9 7

3 4

.060

,88

71

339

,69

2

3.7

21,1

9 -

- -

- 3

39,6

9 20

10 3

1 1

.680

,72

84

1.5

90,4

0 7

8 1

.590

,40

6

- -

- -

- 1

.590

,40

2011

28

2.0

42,3

5 7

5 1

.668

,97

64

1.0

38,2

2 4

6

8,60

7

5

62,1

5 -

- 1

.606

,23

2012

18

274

,42

51

274

,40

2

84,

25

1

93,

14

48

97,

01

- -

84,

25

Jum

lah

115

8

.058

,38

283

7

.594

,65

215

3

.052

,56

13

3.8

82,9

3 5

5 6

59,1

6 -

- 3

.620

,57

166

Kab.

Bek

asi

2008

8

1.0

03,2

4 1

5 5

80,5

5 1

3 5

80,5

5 1

-

1

- -

- 5

80,5

5 20

09 3

1 1

6.64

8,38

6

1 1

5.02

3,30

3

6 9

.829

,12

20

5.1

94,1

8 5

-

- -

11.

075,

98

2010

23

6.9

69,6

6 4

1 4

.702

,65

7

407

,44

5

3.7

07,8

9 2

9 5

87,3

2 -

- 1

.965

,26

2011

25

1.7

05,3

1 5

3 1

.685

,24

33

366

,51

15

1.2

33,2

4 5

8

5,49

-

- -

2012

13

14.

336,

06

31

14.

238,

06

- -

- -

31

14.

238,

06

- -

- Ju

mla

h 1

00

40.

662,

65

201

3

6.22

9,80

8

9 1

1.18

3,62

4

1 1

0.13

5,31

7

1 1

4.91

0,87

-

- 1

3.62

1,79

167

Kab.

Bog

or20

08 2

0 3

.370

,78

38

2.7

04,7

2 3

4 1

.803

,14

4

901

,58

- -

- -

2.3

71,3

5 20

09 2

2 2

5.00

3,19

5

2 2

2.52

6,05

3

4 3

.359

,58

13

19.

092,

78

5

73,

69

- -

3.3

50,5

2 20

10 2

7 9

.097

,39

58

9.0

97,3

8 2

1 6

60,5

6 2

5 5

.307

,06

12

3.1

29,7

6 -

- 6

60,5

6 20

11 1

5 5

.764

,40

41

4.6

41,6

0 2

8 -

13

4.6

41,6

0 -

- -

- 2

53,6

0 20

12 9

3

.064

,29

23

3.0

30,1

2 -

11,

87

1

- 2

2 3

.018

,25

- -

11,

87

Jum

lah

93

46.

300,

05

212

4

1.99

9,87

1

17

5.8

35,1

5 5

6 2

9.94

3,02

3

9 6

.221

,70

- -

6.6

47,9

0

168

Kab.

Cia

mis

2008

11

3.7

23,3

9 1

9 -

16

- 3

-

- -

- -

- 20

09 1

5 1

.227

,76

24

882

,50

23

882

,50

1

- -

- -

- 1

.118

,41

2010

18

1.5

20,7

9 3

4 9

56,1

1 3

0 9

56,1

1 4

-

- -

- -

1.3

11,5

1 20

11 2

6 4

4.55

6,90

4

9 2

6,02

4

1 2

6,02

7

-

1

- -

- 1

04,1

8 20

12 2

2 2

.024

,19

60

1.8

00,6

0 -

- -

- 6

0 1

.800

,60

- -

- Ju

mla

h 9

2 5

3.05

3,03

1

86

3.6

65,2

3 1

10

1.8

64,6

3 1

5 -

61

1.8

00,6

0 -

- 2

.534

,10

Halam

an8

am

piran2

(nila

i dal

am ju

ta ru

piah

dan

ribu

val

as)

Buku V - Lampiran

IHPS I Tahun 2012Badan Pemeriksa Keuangan

6 1

oEn

titas

Perio

deTemua

nRe

komen

dasi

StatusPem

antaua

nTind

akan

jut

Reko

men

dasiyan

gtelahditin

daklan

juti

deng

anpen

yetoran

peny

erah

anaset

kenegarada

erah

perusaha

an

Sesuaiden

ganRe

komen

dasi

BelumSesua

idan

Dalam

ProsesTinda

kan

jut

BelumDitind

aklanjuti

Tida

kDa

pat

Ditin

daklan

juti

Jml

Nila

iJm

lN

ilai

Jml

Nila

iJm

lN

ilai

Jml

Nila

iJm

lN

ilai

12

34

56

78

910

1112

1314

1516

169

Kab.

Cia

njur

2008

49

4.7

63,1

0 8

8 2

.757

,51

39

306

,86

32

1.2

67,2

1 1

7 1

.183

,44

- -

1.9

58,9

4 20

09 3

7 5

.875

,61

73

5.8

75,6

1 5

1

71,8

6 1

1 2

.441

,12

57

3.2

62,6

3 -

- 1

71,8

6 20

10 3

9 7

.750

,02

76

3.0

95,7

2 2

7 5

70,4

4 3

3 2

.525

,28

16

- -

- 1

.465

,50

2011

24

15.

954,

88

65

1.6

14,2

3 1

9 3

12,8

6 2

3 8

19,4

5 2

3 4

81,9

2 -

- 3

81,9

8 20

12 2

1 1

.489

,43

42

1.3

86,6

9 6

7

1,56

-

- 3

6 1

.315

,13

- -

71,

56

Jum

lah

170

3

5.83

3,04

3

44

14.

729,

76

96

1.4

33,5

8 9

9 7

.053

,06

149

6

.243

,12

- -

4.0

49,8

4

170

Kab.

Cire

bon

2008

12

1.9

71,9

0 2

4 1

.289

,30

23

1.2

89,3

0 1

-

- -

- -

1.2

89,3

0 20

09 3

8 4

.984

,33

53

1.6

79,7

5 4

0 1

.402

,27

11

277

,48

2

- -

- 1

.524

,75

2010

17

3.3

99,2

6 3

2 2

.243

,56

19

239

,52

12

1.8

74,8

8 1

1

29,1

6 -

- -

2011

21

4.9

24,6

8 5

5 1

.256

,68

38

831

,48

16

425

,20

1

- -

- 8

31,4

8 20

12 1

5 3

.531

,36

46

3.4

91,3

6 -

- -

- 4

6 3

.491

,36

- -

- Ju

mla

h 1

03

18.

811,

53

210

9

.960

,65

120

3

.762

,57

40

2.5

77,5

6 5

0 3

.620

,52

- -

3.6

45,5

3

171

Kab.

Gar

ut20

08 8

1

8.74

7,07

2

1 1

5.81

2,46

1

0 1

22,1

7 4

8

.661

,68

7

7.0

28,6

1 -

- 1

22,1

7 20

09 2

4 2

.112

,66

57

2.1

12,6

5 2

7 1

.038

,40

3

131

,50

27

942

,75

- -

1.0

38,4

0 20

10 4

4 7

.481

,74

71

7.0

66,9

1 1

0 -

10

3.8

05,5

0 5

1 3

.261

,41

- -

8,1

4 20

11 5

7 1

0.27

7,17

1

23

4.9

95,5

2 6

7 1

.186

,60

39

3.7

98,7

5 1

7 1

0,17

-

- 1

.111

,71

2012

12

355

,78

34

353

,35

- 1

0,07

1

0

,14

33

343

,14

- -

12,

49

Jum

lah

145

3

8.97

4,42

3

06

30.

340,

89

114

2

.357

,24

57

16.

397,

57

135

1

1.58

6,08

-

- 2

.292

,91

172

Kab.

Indr

amay

u20

08 8

1

.462

,02

18

1.4

41,3

7 1

5 2

87,0

0 3

1

.154

,37

- -

- -

307

,64

2009

23

1.6

29,9

2 5

0 1

.284

,37

44

1.1

98,5

8 4

8

5,79

2

-

- -

1.3

24,6

6 20

10 1

2 2

01,8

8 2

2 -

16

- 6

-

- -

- -

201

,88

2011

23

5.1

36,8

2 5

3 3

.832

,96

27

1.1

11,9

0 1

9 2

.171

,13

7

549

,93

- -

- 20

12 1

8 8

.771

,52

38

8.7

71,5

2 1

-

3

462

,30

34

8.3

09,2

2 -

- -

Jum

lah

84

17.

202,

16

181

1

5.33

0,22

1

03

2.5

97,4

8 3

5 3

.873

,59

43

8.8

59,1

5 -

- 1

.834

,18

173

Kab.

Kar

awan

g20

08 1

8 1

.888

,37

35

702

,20

32

702

,20

2

- 1

-

- -

702

,20

2009

48

10.

480,

15

109

2

.433

,84

80

542

,81

26

1.3

36,0

3 3

5

55,0

0 -

- 7

29,9

2 U

SD 4

.00

USD

4.0

0 U

SD 4

.00

USD

4.0

0

Hal

aman

39

- Lam

pira

n 2

(nila

i dal

am ju

ta ru

piah

dan

ribu

val

as)

IHPS I Tahun 2012 Badan Pemeriksa Keuangan

6 2 Buku V - Lampiran

oEn

titas

Perio

deTemua

nRe

komen

dasi

StatusPem

antaua

nTind

akan

jut

Reko

men

dasiyan

gtelahditin

daklan

juti

deng

anpen

yetoran

peny

erah

anaset

kenegarada

erah

perusaha

an

Sesuaiden

ganRe

komen

dasi

BelumSesua

idan

Dalam

ProsesTinda

kan

jut

BelumDitind

aklanjuti

Tida

kDa

pat

Ditin

daklan

juti

Jml

Nila

iJm

lN

ilai

Jml

Nila

iJm

lN

ilai

Jml

Nila

iJm

lN

ilai

12

34

56

78

910

1112

1314

1516

2010

14

629

,28

28

438

,18

11

6,9

6 1

4 1

20,5

2 3

3

10,7

0 -

- 2

10,4

5 20

11 4

3 7

.041

,92

105

6

.194

,23

12

- 1

5 3

.384

,89

78

2.8

09,3

4 -

- 1

77,2

7 20

12 1

9 4

.019

,75

40

4.0

19,7

5 -

- -

- 4

0 4

.019

,75

- -

- Ju

mla

h 1

42

24.

059,

47

317

1

3.78

8,20

1

35

1.2

51,9

7 5

7 4

.841

,44

125

7

.694

,79

- -

1.8

19,8

4 U

SD 4

.00

USD

4.0

0U

SD 4

.00

USD

4.0

0

174

Kab.

Kun

inga

n 20

08 9

2

10,3

7 1

7 2

10,3

7 1

6 2

08,7

5 1

1

,62

- -

- -

182

,04

2009

18

1.7

23,7

3 3

9 1

85,9

5 3

8 1

85,9

5 1

-

- -

- -

274

,89

2010

16

380

,57

29

327

,67

23

314

,13

6

13,

54

- -

- -

366

,13

2011

21

1.0

40,3

6 4

8 1

.040

,35

29

953

,45

16

86,

90

3

- -

- 7

36,8

7 20

12 1

9 2

3.07

7,90

4

3 2

.704

,48

15

388

,04

28

2.3

16,4

4 -

- -

- 3

88,8

9 Ju

mla

h 8

3 2

6.43

2,93

1

76

4.4

68,8

2 1

21

2.0

50,3

2 5

2 2

.418

,50

3

- -

- 1

.948

,82

175

Kab.

Maj

alen

gka

2008

8

127

,75

18

127

,75

18

127

,75

- -

- -

- -

127

,75

2009

21

2.5

40,2

3 4

9 1

.144

,79

40

842

,18

9

302

,61

- -

- -

853

,39

2010

21

772

,52

38

119

,69

16

119

,69

22

- -

- -

- 1

19,6

9 20

11 1

5 1

.816

,15

31

1.7

54,1

5 1

6 6

42,4

5 1

5 1

.111

,70

- -

- -

704

,45

2012

10

219

,07

24

219

,07

2

153

,15

- -

22

65,

92

- -

153

,15

Jum

lah

75

5.4

75,7

2 1

60

3.3

65,4

5 9

2 1

.885

,22

46

1.4

14,3

1 2

2 6

5,92

-

- 1

.958

,43

176

Kab.

Pur

wak

arta

2008

22

4.2

13,1

9 5

4 2

.717

,02

31

1.1

50,3

5 1

2 1

.566

,67

11

- -

- 1

.250

,73

2009

38

8.3

83,5

0 8

1 6

.592

,24

21

183

,80

20

3.6

39,6

8 4

0 2

.768

,76

- -

194

,76

2010

24

7.7

05,3

0 6

1 7

.705

,29

12

- 1

4 6

.291

,46

35

1.4

13,8

3 -

- 1

33,6

6 20

11 1

4 3

.970

,31

24

2.6

40,7

9 4

5

3,63

1

7 2

.462

,92

3

124

,24

- -

582

,74

2012

19

4.8

57,6

0 4

1 4

.841

,21

- 1

74,4

3 1

3

16,7

7 4

0 4

.350

,01

- -

174

,43

Jum

lah

117

2

9.12

9,90

2

61

24.

496,

55

68

1.5

62,2

1 6

4 1

4.27

7,50

1

29

8.6

56,8

4 -

- 2

.336

,32

177

Kab.

Sub

ang

2008

10

2.2

94,9

9 2

1 1

70,3

8 2

0 9

4,10

1

7

6,28

-

- -

- 9

4,10

20

09 2

1 7

.997

,44

44

2.9

38,9

2 3

4 1

.669

,85

8

1.2

29,1

9 2

3

9,88

-

- 1

.693

,38

2010

13

1.0

51,2

9 2

2 1

.051

,28

14

146

,35

5

904

,93

3

- -

- 1

46,3

6

Halam

an0

am

piran2

(nila

i dal

am ju

ta ru

piah

dan

ribu

val

as)

Buku V - Lampiran

IHPS I Tahun 2012Badan Pemeriksa Keuangan

6 3

oEn

titas

Perio

deTemua

nRe

komen

dasi

StatusPem

antaua

nTind

akan

jut

Reko

men

dasiyan

gtelahditin

daklan

juti

deng

anpen

yetoran

peny

erah

anaset

kenegarada

erah

perusaha

an

Sesuaiden

ganRe

komen

dasi

BelumSesua

idan

Dalam

ProsesTinda

kan

jut

BelumDitind

aklanjuti

Tida

kDa

pat

Ditin

daklan

juti

Jml

Nila

iJm

lN

ilai

Jml

Nila

iJm

lN

ilai

Jml

Nila

iJm

lN

ilai

12

34

56

78

910

1112

1314

1516

2011

31

16.

065,

83

53

4.6

99,7

0 1

7 3

96,2

7 6

4

.075

,95

30

227

,48

- -

416

,51

2012

11

202

,55

22

202

,55

- -

- -

22

202

,55

- -

- Ju

mla

h 8

6 2

7.61

2,10

1

62

9.0

62,8

3 8

5 2

.306

,57

20

6.2

86,3

5 5

7 4

69,9

1 -

- 2

.350

,35

178

Kab.

Suk

abum

i20

08 3

8 1

.217

,06

61

617

,94

49

367

,93

11

218

,13

1

31,

88

- -

367

,93

2009

39

7.1

80,3

3 8

4 5

.035

,36

51

4.4

00,6

9 2

6 4

87,5

5 7

1

47,1

2 -

- 4

.314

,98

2010

14

563

,41

19

203

,49

13

153

,42

4

50,

07

2

- -

- 1

53,4

2 20

11 3

2 4

.033

,50

89

3.1

36,5

8 6

4 1

.203

,54

25

1.9

33,0

4 -

- -

- 1

.841

,20

2012

15

1.6

99,0

4 3

1 1

.699

,04

1

30,

00

- -

30

1.6

69,0

4 -

- 3

0,00

Ju

mla

h 1

38

14.

693,

34

284

1

0.69

2,41

1

78

6.1

55,5

8 6

6 2

.688

,79

40

1.8

48,0

4 -

- 6

.707

,53

179

Kab.

Sum

edan

g20

08 1

3 2

.614

,23

22

2.5

83,5

4 1

1 4

24,6

6 1

0 2

.158

,88

1

- -

- 4

24,6

6 20

09 3

5 1

.418

,44

64

1.0

38,9

4 3

4 1

86,0

7 2

5 8

52,8

7 5

-

- -

186

,07

2010

11

1.6

44,8

8 1

8 7

17,3

7 1

-

12

553

,08

5

164

,29

- -

- 20

11 3

1 4

.661

,26

99

4.0

34,6

0 4

9 1

.547

,99

39

2.4

86,6

1 1

1 -

- -

92,

82

2012

19

3.9

66,7

0 5

2 3

88,2

0 3

2

1,51

1

-

48

366

,69

- -

21,

51

Jum

lah

109

1

4.30

5,51

2

55

8.7

62,6

5 9

8 2

.180

,23

87

6.0

51,4

4 7

0 5

30,9

8 -

- 7

25,0

6

180

Kab.

Tas

ikm

alay

a20

08 2

7 1

.075

,94

40

657

,57

32

521

,92

8

135

,65

- -

- -

531

,63

2009

8

37,

02

13

37,

02

12

37,

02

1

- -

- -

- 3

7,02

20

10 7

7

71,8

0 1

7 7

71,7

9 4

2

6,91

1

1 7

44,8

8 2

-

- -

- 20

11 6

2 1

4.09

2,85

1

58

5.8

57,8

1 4

0 2

55,5

2 3

5 3

.260

,65

83

2.3

41,6

4 -

- 2

54,5

3 20

12 1

0 1

.471

,72

22

596

,72

- -

- -

22

596

,72

- -

- Ju

mla

h 1

14

17.

449,

33

250

7

.920

,91

88

841

,37

55

4.1

41,1

8 1

07

2.9

38,3

6 -

- 8

23,1

8

181

Kota

Ban

dung

2008

12

971

,43

17

971

,43

4

542

,05

13

429

,38

- -

- -

542

,05

2009

74

6.0

83,7

2 1

65

3.8

61,7

5 8

2 3

.645

,43

42

172

,71

41

43,

61

- -

3.6

60,9

1 20

10 4

3 2

2.53

8,26

1

10

22.

100,

28

67

682

,32

27

5.0

78,5

1 1

6 1

6.33

9,45

-

- 6

84,1

0 20

11 3

9 2

5.85

7,57

1

02

20.

786,

18

73

9.4

24,8

2 1

4 9

.004

,80

15

2.3

56,5

6 -

- 1

0.33

0,42

20

12 1

9 2

9.07

3,35

4

7 3

.367

,88

- -

- -

47

3.3

67,8

8 -

- -

Jum

lah

187

8

4.52

4,33

4

41

51.

087,

52

226

1

4.29

4,62

9

6 1

4.68

5,40

1

19

22.

107,

50

- -

15.

217,

48

Hal

aman

41

- Lam

pira

n 2

(nila

i dal

am ju

ta ru

piah

dan

ribu

val

as)

IHPS I Tahun 2012 Badan Pemeriksa Keuangan

6 4 Buku V - Lampiran

oEn

titas

Perio

deTemua

nRe

komen

dasi

StatusPem

antaua

nTind

akan

jut

Reko

men

dasiyan

gtelahditin

daklan

juti

deng

anpen

yetoran

peny

erah

anaset

kenegarada

erah

perusaha

an

Sesuaiden

ganRe

komen

dasi

BelumSesua

idan

Dalam

ProsesTinda

kan

jut

BelumDitind

aklanjuti

Tida

kDa

pat

Ditin

daklan

juti

Jml

Nila

iJm

lN

ilai

Jml

Nila

iJm

lN

ilai

Jml

Nila

iJm

lN

ilai

12

34

56

78

910

1112

1314

1516

182

Kota

Ban

jar

2008

10

10.

818,

52

11

695

,92

11

695

,92

- -

- -

- -

440

,07

2009

21

1.0

26,9

8 3

3 4

11,9

1 2

9 4

11,9

1 2

-

2

- -

- 3

96,8

9 20

10 2

1 5

95,3

7 3

8 2

51,9

2 3

7 2

51,9

2 1

-

- -

- -

251

,92

2011

12

492

,92

28

492

,92

24

492

,92

2

- 2

-

- -

492

,92

2012

13

893

,81

32

893

,81

12

893

,81

20

- -

- -

- 8

93,8

1 Ju

mla

h 7

7 1

3.82

7,60

1

42

2.7

46,4

8 1

13

2.7

46,4

8 2

5 -

4

- -

- 2

.475

,61

183

Kota

Bek

asi

2008

22

1.6

19,4

4 4

2 1

.491

,49

34

1.1

41,5

0 7

3

49,9

9 1

-

- -

1.6

11,0

4 20

09 4

6 1

.410

,34

70

171

,75

40

78,

13

17

93,

62

13

- -

- 2

62,3

9 20

10 2

0 6

.317

,54

34

6.3

17,5

4 5

4

.668

,38

19

833

,46

10

815

,70

- -

1.6

49,1

6 20

11 3

2 3

.901

,61

71

3.2

91,9

0 2

5 2

6,26

2

8 2

.755

,67

18

509

,97

- -

26,

26

2012

24

2.0

96,3

7 6

4 6

02,8

7 1

3

7,29

-

- 6

3 5

65,5

8 -

- 3

7,29

Ju

mla

h 1

44

15.

345,

30

281

1

1.87

5,55

1

05

5.9

51,5

6 7

1 4

.032

,74

105

1

.891

,25

- -

3.5

86,1

4

184

Kota

Bog

or20

08 1

6 1

.627

,24

29

1.2

56,8

0 2

1 1

11,0

0 -

- 8

1

.145

,80

- -

193

,14

2009

9

933

,56

22

842

,78

21

842

,78

1

- -

- -

- 8

42,7

8 20

10 3

3 4

.023

,55

58

1.1

37,3

4 5

1 5

57,9

3 7

5

79,4

1 -

- -

- 5

70,8

9 20

11 2

2 1

9.30

0,60

6

5 1

.661

,75

10

269

,15

12

- 4

3 1

.392

,60

- -

269

,20

2012

11

1.1

17,6

6 2

1 7

04,4

0 -

- -

- 2

1 7

04,4

0 -

- -

Jum

lah

91

27.

002,

61

195

5

.603

,07

103

1

.780

,86

20

579

,41

72

3.2

42,8

0 -

- 1

.876

,01

185

Kota

Cim

ahi

2008

12

1.3

93,5

1 1

5 1

.140

,18

4

91,

45

9

1.0

33,7

3 2

1

5,00

-

- 9

1,45

20

09 4

0 4

.080

,76

87

2.7

58,6

6 2

5 5

18,3

0 1

1 1

.219

,69

51

1.0

20,6

7 -

- 5

18,3

0 20

10 2

4 3

.961

,26

49

885

,44

29

433

,75

14

451

,69

6

- -

- 4

33,7

5 20

11 2

4 5

27,3

9 4

7 5

07,3

8 2

1 9

0,36

1

0 4

17,0

2 1

6 -

- -

90,

36

2012

27

3.3

05,9

0 7

6 2

.981

,91

- -

- -

76

2.9

81,9

1 -

- 4

0,48

Ju

mla

h 1

27

13.

268,

82

274

8

.273

,57

79

1.1

33,8

6 4

4 3

.122

,13

151

4

.017

,58

- -

1.1

74,3

4

186

Kota

Cire

bon

2008

35

16.

915,

42

54

3.1

45,9

8 5

0 1

.939

,31

4

1.2

06,6

7 -

- -

- 1

.575

,63

2009

24

1.0

99,1

8 5

1 2

28,2

7 4

0 1

91,5

4 1

1 3

6,73

-

- -

- 1

91,5

4 20

10 1

5 2

72,2

7 3

9 2

72,2

7 3

6 2

72,2

7 3

-

- -

- -

221

,59

Hal

aman

42

- Lam

pira

n 2

(nila

i dal

am ju

ta ru

piah

dan

ribu

val

as)

Buku V - Lampiran

IHPS I Tahun 2012Badan Pemeriksa Keuangan

6 5

oEn

titas

Perio

deTemua

nRe

komen

dasi

StatusPem

antaua

nTind

akan

jut

Reko

men

dasiyan

gtelahditin

daklan

juti

deng

anpen

yetoran

peny

erah

anaset

kenegarada

erah

perusaha

an

Sesuaiden

ganRe

komen

dasi

BelumSesua

idan

Dalam

ProsesTinda

kan

jut

BelumDitind

aklanjuti

Tida

kDa

pat

Ditin

daklan

juti

Jml

Nila

iJm

lN

ilai

Jml

Nila

iJm

lN

ilai

Jml

Nila

iJm

lN

ilai

12

34

56

78

910

1112

1314

1516

2011

20

6.6

33,9

4 4

6 2

.213

,87

35

1.5

05,7

3 1

0 6

84,0

3 1

2

4,11

-

- 1

.558

,67

2012

16

852

,10

40

353

,66

12

68,

00

15

31,

28

13

254

,38

- -

14,

27

Jum

lah

110

2

5.77

2,91

2

30

6.2

14,0

5 1

73

3.9

76,8

5 4

3 1

.958

,71

14

278

,49

- -

3.5

61,7

0

187

Kota

Dep

ok20

08 1

2 2

.309

,48

26

742

,02

26

742

,02

- -

- -

- -

704

,54

2009

37

14.

608,

29

74

10.

980,

89

71

10.

817,

82

3

163

,07

- -

- -

1.6

50,5

1 20

10 1

2 3

.385

,69

23

419

,92

17

419

,92

5

- 1

-

- -

352

,47

2011

7

24,

12

11

24,

12

6

24,

12

5

- -

- -

- 2

4,12

20

12 1

1 7

75,9

5 2

5 7

75,9

4 1

1

14,9

2 -

- 2

4 6

61,0

2 -

- -

Jum

lah

79

21.

103,

53

159

1

2.94

2,89

1

21

12.

118,

80

13

163

,07

25

661

,02

- -

2.7

31,6

4

188

Kota

Suk

abum

i20

08 1

8 7

.882

,88

36

700

,75

33

654

,27

3

46,

48

- -

- -

654

,27

2009

22

3.3

00,2

2 5

1 1

.555

,10

34

477

,77

16

1.0

77,3

3 1

-

- -

297

,13

2010

25

1.0

14,7

3 5

7 9

50,4

0 3

3 1

66,4

5 2

4 7

83,9

5 -

- -

- 1

66,5

6 20

11 6

7 5

.089

,66

163

2

.403

,63

106

1

.764

,01

57

639

,62

- -

- -

1.4

28,9

7 20

12 1

5 7

29,0

9 4

0 6

30,2

4 2

2 1

58,0

4 1

8 4

72,2

0 -

- -

- 1

58,0

4 Ju

mla

h 1

47

18.

016,

58

347

6

.240

,12

228

3

.220

,54

118

3

.019

,58

1

- -

- 2

.704

,97

189

Kota

Tas

ikm

alay

a20

08 3

9 5

.110

,16

95

3.7

56,0

0 8

0 1

.716

,33

3

17,

08

12

2.0

22,5

9 -

- 1

.725

,85

2009

23

3.9

24,3

6 4

7 1

.555

,18

29

681

,61

15

850

,02

3

23,

55

- -

686

,58

2010

7

940

,91

14

940

,91

- -

- -

14

940

,91

- -

- 20

11 2

2 5

21,8

2 5

6 5

21,8

1 4

-

2

221

,07

50

300

,74

- -

- 20

12 1

9 5

59,5

2 3

9 5

59,5

2 1

4 5

59,5

2 2

2 -

3

- -

- 5

59,5

2 Ju

mla

h 1

10

11.

056,

77

251

7

.333

,42

127

2

.957

,46

42

1.0

88,1

7 8

2 3

.287

,79

- -

2.9

71,9

5

190

Prov

. Jaw

a Te

ngah

2008

71

22.

845,

59

137

2

2.15

4,49

9

4 2

0.84

5,23

4

1

.247

,93

39

61,

33

- -

20.

845,

23

2009

24

1.1

60,2

4 4

8 1

.160

,23

37

174

,80

10

933

,23

1

52,

20

- -

274

,78

2010

52

11.

896,

45

92

8.9

44,2

5 5

5 1

.523

,07

12

976

,17

23

6.4

45,0

1 2

- 1

.523

,07

2011

45

1.5

33,9

5 1

31

1.6

62,8

2 5

8 1

.662

,82

51

- 2

1 -

1 -

1.6

62,8

2 20

12 1

8 1

8.51

6,31

4

0 2

.119

,47

8

1.9

52,5

7 3

2 1

66,9

0 -

- -

- 1

.952

,57

Jum

lah

210

5

5.95

2,54

4

48

36.

041,

26

252

2

6.15

8,49

1

09

3.3

24,2

3 8

4 6

.558

,54

3

- 2

6.25

8,47

Hal

aman

43

- Lam

pira

n 2

(nila

i dal

am ju

ta ru

piah

dan

ribu

val

as)

IHPS I Tahun 2012 Badan Pemeriksa Keuangan

6 6 Buku V - Lampiran

oEn

titas

Perio

deTemua

nRe

komen

dasi

StatusPem

antaua

nTind

akan

jut

Reko

men

dasiyan

gtelahditin

daklan

juti

deng

anpen

yetoran

peny

erah

anaset

kenegarada

erah

perusaha

an

Sesuaiden

ganRe

komen

dasi

BelumSesua

idan

Dalam

ProsesTinda

kan

jut

BelumDitind

aklanjuti

Tida

kDa

pat

Ditin

daklan

juti

Jml

Nila

iJm

lN

ilai

Jml

Nila

iJm

lN

ilai

Jml

Nila

iJm

lN

ilai

12

34

56

78

910

1112

1314

1516

191

Kab.

Ban

jarn

egar

a20

08 4

4 8

06,1

0 1

15

806

,10

115

8

06,1

0 -

- -

- -

- 8

06,1

0 20

09 1

3 1

.931

,96

23

1.9

31,9

6 2

3 1

.931

,96

- -

- -

- -

1.9

31,9

6 20

10 2

7 7

.028

,12

40

498

,07

36

461

,24

4

36,

83

- -

- -

461

,24

2011

29

5.6

72,0

1 5

3 5

.664

,01

47

5.1

75,1

9 6

4

88,8

2 -

- -

- 3

.376

,48

2012

17

1.4

53,6

8 4

7 7

3,72

4

4 7

3,72

3

-

- -

- -

175

,68

Jum

lah

130

1

6.89

1,87

2

78

8.9

73,8

6 2

65

8.4

48,2

1 1

3 5

25,6

5 -

- -

- 6

.751

,46

192

Kab.

Ban

yum

as20

08 1

5 5

.303

,77

43

5.3

03,7

6 4

1 3

.939

,19

2

1.3

64,5

7 -

- -

- 3

.939

,19

2009

16

1.5

16,6

4 3

8 6

58,2

5 3

8 6

58,2

5 -

- -

- -

- 6

58,2

5 20

10 2

0 2

63,6

8 3

6 1

84,8

1 3

6 1

84,8

1 -

- -

- -

- 2

63,6

8 20

11 2

9 3

.266

,10

58

2.1

85,5

8 4

7 2

.169

,57

11

16,

01

- -

- -

614

,59

2012

6

287

,77

15

- 7

-

8

- -

- -

- -

Jum

lah

86

10.

637,

96

190

8

.332

,40

169

6

.951

,82

21

1.3

80,5

8 -

- -

- 5

.475

,71

193

Kab.

Bat

ang

2008

32

643

,77

65

584

,83

55

284

,24

4

300

,59

- -

6 -

284

,24

2009

15

241

,57

29

241

,57

28

184

,07

1

57,

50

- -

- -

184

,07

2010

27

505

,27

44

106

,25

26

99,

24

18

7,0

1 -

- -

- 2

13,0

7 20

11 9

2

08,9

9 1

8 -

14

- 4

-

- -

- -

- 20

12 1

2 9

0,63

2

0 8

3,71

6

-

14

83,

71

- -

- -

- Ju

mla

h 9

5 1

.690

,23

176

1

.016

,36

129

5

67,5

5 4

1 4

48,8

1 -

- 6

-

681

,38

194

Kab.

Blo

ra20

08 2

4 2

.595

,59

59

1.0

08,2

6 5

8 8

91,3

1 1

1

16,9

5 -

- -

- 8

91,3

1 20

09 1

4 3

68,8

6 3

5 3

33,2

2 2

3 2

72,7

4 1

2 6

0,48

-

- -

- 2

72,7

4 20

10 2

9 9

87,8

8 6

6 3

06,4

8 4

5 1

66,1

9 2

1 1

40,2

9 -

- -

- 5

24,3

6 20

11 3

3 3

5,77

6

4 -

14

- 4

9 -

1

- -

- 2

2,33

20

12 1

8 1

3.18

3,03

4

9 6

47,9

6 1

9 -

29

- 1

6

47,9

6 -

- -

Jum

lah

118

1

7.17

1,13

2

73

2.2

95,9

2 1

59

1.3

30,2

4 1

12

317

,72

2

647

,96

- -

1.7

10,7

4

195

Kab.

Boy

olal

i20

08 1

7 1

.328

,20

31

10,

47

29

10,

47

1

- 1

-

- -

10,

47

2009

12

18.

540,

13

19

40,

13

15

32,

21

4

7,9

2 -

- -

- 3

2,21

20

10 1

0 4

.918

,88

25

- 2

4 -

1

- -

- -

- -

Hal

aman

44

- Lam

pira

n 2

(nila

i dal

am ju

ta ru

piah

dan

ribu

val

as)

Buku V - Lampiran

IHPS I Tahun 2012Badan Pemeriksa Keuangan

6 7

oEn

titas

Perio

deTemua

nRe

komen

dasi

StatusPem

antaua

nTind

akan

jut

Reko

men

dasiyan

gtelahditin

daklan

juti

deng

anpen

yetoran

peny

erah

anaset

kenegarada

erah

perusaha

an

Sesuaiden

ganRe

komen

dasi

BelumSesua

idan

Dalam

ProsesTinda

kan

jut

BelumDitind

aklanjuti

Tida

kDa

pat

Ditin

daklan

juti

Jml

Nila

iJm

lN

ilai

Jml

Nila

iJm

lN

ilai

Jml

Nila

iJm

lN

ilai

12

34

56

78

910

1112

1314

1516

2011

33

10.

758,

84

61

111

,14

16

33,

69

20

40,

56

25

36,

89

- -

33,

69

2012

14

261

,10

29

- 4

-

25

- -

- -

- -

Jum

lah

86

35.

807,

15

165

1

61,7

4 8

8 7

6,37

5

1 4

8,48

2

6 3

6,89

-

- 7

6,37

196

Kab.

Bre

bes

2008

36

2.2

95,7

6 8

7 2

.295

,75

72

1.8

68,2

5 1

2 4

27,5

0 3

-

- -

1.8

69,4

4 20

09 1

2 3

44,6

5 3

2 3

44,6

4 2

6 1

47,1

6 6

1

97,4

8 -

- -

- 1

10,3

7 20

10 1

5 1

53,5

0 3

5 1

53,5

0 1

2 -

19

153

,50

4

- -

- -

2011

9

46,

38

26

46,

38

9

46,

38

17

- -

- -

- 4

6,38

20

12 2

0 9

.869

,96

42

244

,75

10

40,

49

11

188

,37

21

15,

89

- -

40,

49

Jum

lah

92

12.

710,

25

222

3

.085

,02

129

2

.102

,28

65

966

,85

28

15,

89

- -

2.0

66,6

8

197

Kab.

Cila

cap

2008

20

13.

897,

24

39

13.

897,

24

38

13.

460,

24

1

437

,00

- -

- -

13.

460,

24

2009

44

854

,06

99

854

,06

97

745

,56

2

108

,50

- -

- -

745

,56

2010

20

7.7

31,6

5 3

6 7

.731

,64

34

170

,34

2

7.5

61,3

0 -

- -

- 1

70,3

4 20

11 5

1 2

.415

,83

104

2

.416

,58

88

2.3

82,4

4 1

4 3

4,14

2

-

- -

441

,80

2012

22

2.2

06,6

5 4

6 1

.596

,82

18

1.3

02,5

1 1

7 9

0,20

1

1 2

04,1

1 -

- 2

13,7

6 Ju

mla

h 1

57

27.

105,

43

324

2

6.49

6,34

2

75

18.

061,

09

36

8.2

31,1

4 1

3 2

04,1

1 -

- 1

5.03

1,70

198

Kab.

Dem

ak20

08 2

1 2

.462

,46

43

627

,18

41

627

,18

2

- -

- -

- 6

27,1

8 20

09 1

4 3

20,2

1 4

2 3

20,2

0 3

2 1

4,21

9

3

05,9

9 1

-

- -

14,

21

2010

24

933

,73

37

933

,73

29

645

,50

5

288

,23

3

- -

- 6

45,5

0 20

11 2

1 3

15,3

9 6

1 3

15,3

8 4

2 2

45,8

1 1

3 6

9,57

6

-

- -

245

,81

2012

15

1.7

29,0

3 3

3 1

.671

,47

12

27,

61

19

- 2

1

.643

,86

- -

- Ju

mla

h 9

5 5

.760

,82

216

3

.867

,96

156

1

.560

,31

48

663

,79

12

1.6

43,8

6 -

- 1

.532

,70

199

Kab.

Gro

boga

n20

08 1

8 4

.502

,73

34

4.1

56,9

4 2

5 1

.552

,39

8

2.6

04,5

5 1

-

- -

1.5

52,3

9 20

09 1

9 5

.384

,80

39

2.8

81,5

6 3

1 1

.769

,13

6

1.1

12,4

3 2

-

- -

1.7

69,1

3 20

10 2

1 6

.527

,30

59

1.6

04,8

2 2

2 1

.287

,54

31

317

,28

6

- -

- 1

.287

,54

2011

16

1.0

70,1

9 3

4 5

37,8

8 1

6 4

55,6

0 1

7 8

2,28

1

-

- -

455

,60

2012

15

348

,70

31

115

,37

8

- 1

1 -

12

115

,37

- -

- Ju

mla

h 8

9 1

7.83

3,72

1

97

9.2

96,5

7 1

02

5.0

64,6

6 7

3 4

.116

,54

22

115

,37

- -

5.0

64,6

6

Hal

aman

45

- Lam

pira

n 2

(nila

i dal

am ju

ta ru

piah

dan

ribu

val

as)

IHPS I Tahun 2012 Badan Pemeriksa Keuangan

8 Buku V - Lampiran

oEn

titas

Perio

deTemua

nRe

komen

dasi

StatusPem

antaua

nTind

akan

jut

Reko

men

dasiyan

gtelahditin

daklan

juti

deng

anpen

yetoran

peny

erah

anaset

kenegarada

erah

perusaha

an

Sesuaiden

ganRe

komen

dasi

BelumSesua

idan

Dalam

ProsesTinda

kan

jut

BelumDitind

aklanjuti

Tida

kDa

pat

Ditin

daklan

juti

Jml

Nila

iJm

lN

ilai

Jml

Nila

iJm

lN

ilai

Jml

Nila

iJm

lN

ilai

12

34

56

78

910

1112

1314

1516

200

Kab.

Jepa

ra20

08 1

6 5

6,83

2

3 5

6,83

2

3 5

6,83

-

- -

- -

- 5

6,83

20

09 1

1 1

.347

,70

22

1.3

47,7

0 2

2 1

.347

,70

- -

- -

- -

1.3

47,7

0 20

10 1

2 3

61,2

0 2

5 3

61,2

0 2

5 3

61,2

0 -

- -

- -

- 3

61,2

0 20

11 6

-

16

- 1

6 -

- -

- -

- -

- 20

12 9

-

16

- 1

-

15

- -

- -

- -

Jum

lah

54

1.7

65,7

3 1

02

1.7

65,7

3 8

7 1

.765

,73

15

- -

- -

- 1

.765

,73

201

Kab.

Kar

anga

nyar

2008

19

141

,98

26

141

,98

26

141

,98

- -

- -

- -

87,

61

2009

9

1.7

24,1

2 1

8 1

.724

,12

16

478

,53

2

1.2

45,5

9 -

- -

- 4

78,5

3 20

10 3

1 3

.990

,17

65

3.5

95,1

6 6

1 3

58,6

8 4

3

.236

,48

- -

- -

333

,09

2011

26

3.8

87,8

0 4

9 5

6,16

4

0 5

6,16

9

-

- -

- -

56,

16

2012

14

3.8

31,1

2 3

2 -

- -

- -

32

- -

- -

Jum

lah

99

13.

575,

19

190

5

.517

,42

143

1

.035

,35

15

4.4

82,0

7 3

2 -

- -

955

,39

202

Kab.

Keb

umen

2008

23

697

,48

44

697

,48

37

517

,46

7

180

,02

- -

- -

517

,46

2009

10

11.

554,

62

14

11.

554,

62

12

11.

554,

62

2

- -

- -

- 1

1.55

4,62

20

10 2

6 1

46,1

7 4

3 1

46,1

7 3

9 1

46,1

7 4

-

- -

- -

146

,17

2011

28

1.5

79,3

5 6

5 1

.579

,35

62

1.5

79,3

5 3

-

- -

- -

1.5

79,3

5 20

12 2

0 7

22,0

6 3

9 6

88,8

4 3

2 6

88,8

4 7

-

- -

- -

688

,84

Jum

lah

107

1

4.69

9,68

2

05

14.

666,

46

182

1

4.48

6,44

2

3 1

80,0

2 -

- -

- 1

4.48

6,44

203

Kab.

Ken

dal

2008

35

6.6

31,0

4 7

4 6

.625

,90

24

5,1

2 1

8 1

.604

,72

32

5.0

16,0

6 -

- 5

,12

2009

23

186

.975

,84

45

3.3

29,0

1 3

2 5

9,43

1

3 3

.269

,58

- -

- -

59,

43

2010

16

6.5

69,3

7 4

1 4

.176

,43

11

28,

66

25

749

,07

5

3.3

98,7

0 -

- 2

8,66

20

11 9

1

.574

,29

19

1.5

40,7

9 5

-

13

1.5

40,7

9 1

-

- -

- 20

12 1

6 2

.415

,33

32

- 1

-

12

- 1

9 -

- -

- Ju

mla

h 9

9 2

04.1

65,8

7 2

11

15.

672,

13

73

93,

21

81

7.1

64,1

6 5

7 8

.414

,76

- -

93,

21

204

Kab.

Kla

ten

2008

12

1.3

27,3

9 3

5 2

89,4

1 3

2 2

38,0

5 3

5

1,36

-

- -

- 4

70,3

5 20

09 8

1

.314

,96

22

- 1

1 -

11

- -

- -

- -

2010

32

8.5

13,9

9 6

4 2

.974

,53

28

7,0

5 3

4 2

.967

,48

2

- -

- 7

,05

Hal

aman

46

- Lam

pira

n 2

(nila

i dal

am ju

ta ru

piah

dan

ribu

val

as)

Buku V - Lampiran

IHPS I Tahun 2012Badan Pemeriksa Keuangan

6 9

oEn

titas

Perio

deTemua

nRe

komen

dasi

StatusPem

antaua

nTind

akan

jut

Reko

men

dasiyan

gtelahditin

daklan

juti

deng

anpen

yetoran

peny

erah

anaset

kenegarada

erah

perusaha

an

Sesuaiden

ganRe

komen

dasi

BelumSesua

idan

Dalam

ProsesTinda

kan

jut

BelumDitind

aklanjuti

Tida

kDa

pat

Ditin

daklan

juti

Jml

Nila

iJm

lN

ilai

Jml

Nila

iJm

lN

ilai

Jml

Nila

iJm

lN

ilai

12

34

56

78

910

1112

1314

1516

2011

26

2.3

06,3

4 4

9 1

15,0

0 1

1 1

15,0

0 3

8 -

- -

- -

115

,00

2012

15

6.5

98,6

0 3

4 6

.580

,07

6

4.5

43,9

8 2

8 -

- 2

.036

,09

- -

4.5

43,9

8 Ju

mla

h 9

3 2

0.06

1,28

2

04

9.9

59,0

1 8

8 4

.904

,08

114

3

.018

,84

2

2.0

36,0

9 -

- 5

.136

,38

205

Kab.

Kud

us20

08 3

0 9

69,2

7 5

3 2

53,3

7 5

3 2

53,3

7 -

- -

- -

- 2

53,3

7 20

09 1

5 4

80,6

3 2

7 5

,64

27

5,6

4 -

- -

- -

- 5

,64

2010

25

1.2

19,7

4 3

9 1

.219

,73

33

615

,29

6

604

,44

- -

- -

615

,29

2011

20

20.

665,

95

51

521

,62

44

521

,62

7

- -

- -

- 5

21,6

2 20

12 1

0 2

.142

,14

23

505

,47

6

- 1

6 5

05,4

7 1

-

- -

- Ju

mla

h 1

00

25.

477,

73

193

2

.505

,83

163

1

.395

,92

29

1.1

09,9

1 1

-

- -

1.3

95,9

2

206

Kab.

Mag

elan

g20

08 4

2 2

90,2

6 8

5 2

90,2

5 3

5 4

8,76

5

0 2

41,4

9 -

- -

- 4

8,76

20

09 1

2 1

66,6

1 3

2 1

66,6

1 2

6 1

39,5

9 6

2

7,02

-

- -

- 1

49,5

1 20

10 2

1 9

91,8

7 4

1 9

91,8

6 3

5 7

04,5

7 5

2

87,2

9 1

-

- -

704

,57

2011

19

9.8

91,2

9 3

6 2

.842

,92

15

2.6

21,6

8 2

1 2

21,2

4 -

- -

- 2

.621

,68

2012

28

10.

938,

37

72

91,

80

7

- 5

9 9

1,80

6

-

- -

- Ju

mla

h 1

22

22.

278,

40

266

4

.383

,44

118

3

.514

,60

141

8

68,8

4 7

-

- -

3.5

24,5

2

207

Ka. P

ati20

08 2

9 5

.448

,34

78

1.0

69,0

1 7

3 1

.069

,01

4

- 1

-

- -

1.0

52,6

4 20

09 2

4 2

.965

,37

51

241

,77

47

241

,77

4

- -

- -

- 2

41,7

7 20

10 1

2 1

.137

,31

28

1.1

37,3

1 2

0 1

.137

,31

8

- -

- -

- 1

.137

,31

2011

14

836

,67

34

791

,72

22

388

,12

10

403

,60

2

- -

- 3

88,1

2 20

12 9

1

33,9

1 2

4 1

33,9

1 1

-

23

133

,91

- -

- -

- Ju

mla

h 8

8 1

0.52

1,60

2

15

3.3

73,7

2 1

63

2.8

36,2

1 4

9 5

37,5

1 3

-

- -

2.8

19,8

4

208

Kab.

Pek

alon

gan

2008

11

173

,01

36

173

,01

26

107

,86

10

65,

15

- -

- -

107

,86

2009

10

191

,60

28

136

,09

24

89,

01

4

47,

08

- -

- -

134

,41

2010

12

3.9

31,6

0 2

6 3

.931

,59

15

2.0

09,7

9 1

1 1

.921

,80

- -

- -

2.0

09,7

9 20

11 2

8 5

93,6

1 5

1 7

0,49

1

9 -

32

70,

49

- -

- -

427

,13

2012

16

388

,77

27

- 1

6 -

9

- 2

-

- -

- Ju

mla

h 7

7 5

.278

,59

168

4

.311

,18

100

2

.206

,66

66

2.1

04,5

2 2

-

- -

2.6

79,1

9

Hal

aman

47

- Lam

pira

n 2

(nila

i dal

am ju

ta ru

piah

dan

ribu

val

as)

IHPS I Tahun 2012 Badan Pemeriksa Keuangan

0 Buku V - Lampiran

oEn

titas

Perio

deTemua

nRe

komen

dasi

StatusPem

antaua

nTind

akan

jut

Reko

men

dasiyan

gtelahditin

daklan

juti

deng

anpen

yetoran

peny

erah

anaset

kenegarada

erah

perusaha

an

Sesuaiden

ganRe

komen

dasi

BelumSesua

idan

Dalam

ProsesTinda

kan

jut

BelumDitind

aklanjuti

Tida

kDa

pat

Ditin

daklan

juti

Jml

Nila

iJm

lN

ilai

Jml

Nila

iJm

lN

ilai

Jml

Nila

iJm

lN

ilai

12

34

56

78

910

1112

1314

1516

209

Kab.

Pem

alan

g20

08 2

4 1

03,6

0 4

8 -

45

- 3

-

- -

- -

- 20

09 1

4 7

5,88

2

6 7

5,87

1

7 3

5,36

8

4

0,51

1

-

- -

35,

36

2010

52

1.9

36,3

1 8

4 8

,86

34

8,8

6 4

8 -

2

- -

- 8

,86

2011

22

561

,12

43

342

,91

25

342

,91

16

- 2

-

- -

342

,91

2012

11

678

,63

20

401

,23

3

- 1

7 4

01,2

3 -

- -

- -

Jum

lah

123

3

.355

,54

221

8

28,8

7 1

24

387

,13

92

441

,74

5

- -

- 3

87,1

3

210

Kab.

Pur

balin

gga

2008

8

1.8

27,7

1 2

1 5

32,2

7 1

8 4

08,3

5 2

1

23,9

2 1

-

- -

408

,35

2009

10

1.4

76,0

7 1

6 1

.476

,07

8

1.0

77,0

8 4

3

98,9

9 4

-

- -

1.0

77,0

8 20

10 4

4 4

80,8

6 7

5 5

10,4

0 6

8 2

14,9

6 7

2

95,4

4 -

- -

- 2

14,9

6 20

11 1

6 5

87,5

0 3

5 5

87,5

0 2

8 5

87,5

0 7

-

- -

- -

587

,50

2012

11

9.7

43,8

3 3

1 4

5,00

2

-

29

45,

00

- -

- -

45,

00

Jum

lah

89

14.

115,

97

178

3

.151

,24

124

2

.287

,89

49

863

,35

5

- -

- 2

.332

,89

211

Kab.

Pur

wor

ejo

2008

25

3.4

57,2

1 4

9 3

.457

,21

24

1.5

44,1

6 1

3 1

.808

,05

12

105

,00

- -

1.5

44,1

6 20

09 1

2 -

20

- 2

0 -

- -

- -

- -

261

,69

2010

24

837

,40

44

437

,21

34

37,

55

10

399

,66

- -

- -

206

,20

2011

26

993

,24

54

77,

71

37

- 1

7 7

7,71

-

- -

- 5

35,1

5 20

12 1

5 7

54,0

2 2

5 5

94,5

3 9

-

16

594

,53

- -

- -

159

,48

Jum

lah

102

6

.041

,87

192

4

.566

,66

124

1

.581

,71

56

2.8

79,9

5 1

2 1

05,0

0 -

- 2

.706

,68

212

Kab.

Rem

bang

2008

22

5.3

81,4

6 4

1 1

.231

,56

29

235

,17

12

996

,39

- -

- -

235

,17

2009

12

1.9

63,3

4 3

1 6

61,3

3 1

8 7

7,24

1

3 5

84,0

9 -

- -

- 7

7,24

20

10 2

4 5

11,3

3 6

0 2

74,2

3 2

8 1

37,8

6 3

2 1

36,3

7 -

- -

- 1

37,8

6 20

11 7

-

14

- 4

-

10

- -

- -

- -

2012

17

353

,81

52

5.0

73,3

8 1

1 1

.540

,89

41

3.5

32,4

9 -

- -

- 1

.540

,89

Jum

lah

82

8.2

09,9

4 1

98

7.2

40,5

0 9

0 1

.991

,16

108

5

.249

,34

- -

- -

1.9

91,1

6

213

Kab.

Sem

aran

g20

08 3

1 5

.499

,73

61

5.4

99,7

3 6

1 4

.670

,96

- 8

28,7

7 -

- -

- 2

.166

,87

2009

11

722

,28

24

474

,28

16

109

,78

7

364

,50

1

- -

- 1

09,7

8 20

10 3

3 -

70

- 3

1 -

18

- 2

1 -

- -

-

Halam

an8

am

piran2

(nila

i dal

am ju

ta ru

piah

dan

ribu

val

as)

Buku V - Lampiran

IHPS I Tahun 2012Badan Pemeriksa Keuangan

7 1

oEn

titas

Perio

deTemua

nRe

komen

dasi

StatusPem

antaua

nTind

akan

jut

Reko

men

dasiyan

gtelahditin

daklan

juti

deng

anpen

yetoran

peny

erah

anaset

kenegarada

erah

perusaha

an

Sesuaiden

ganRe

komen

dasi

BelumSesua

idan

Dalam

ProsesTinda

kan

jut

BelumDitind

aklanjuti

Tida

kDa

pat

Ditin

daklan

juti

Jml

Nila

iJm

lN

ilai

Jml

Nila

iJm

lN

ilai

Jml

Nila

iJm

lN

ilai

12

34

56

78

910

1112

1314

1516

2011

29

- 5

2 -

31

- 2

0 -

1

- -

- -

2012

9

- 2

8 -

15

- 1

2 -

1

- -

- -

Jum

lah

113

6

.222

,01

235

5

.974

,01

154

4

.780

,74

57

1.1

93,2

7 2

4 -

- -

2.2

76,6

5

214

Kab.

Sra

gen

2008

14

1.3

17,6

3 2

8 6

2,49

2

8 6

2,49

-

- -

- -

- 6

2,49

20

09 2

4 1

.471

,24

45

1.0

41,3

3 4

4 1

.041

,33

1

- -

- -

- 1

.041

,33

2010

19

428

,14

38

- 3

7 -

- -

- -

1

- -

2011

25

1.5

68,2

8 5

8 2

40,4

0 5

4 2

40,4

0 3

-

1

- -

- 2

39,8

0 20

12 6

1

1.55

5,08

6

-

6

- -

- -

- -

- -

Jum

lah

88

16.

340,

37

175

1

.344

,22

169

1

.344

,22

4

- 1

-

1

- 1

.343

,62

215

Kab.

Suk

ohar

jo20

08 2

7 3

.475

,81

63

32,

05

48

17,

36

15

14,

69

- -

- -

17,

36

2009

12

816

,85

31

518

,10

27

439

,34

4

78,

76

- -

- -

439

,34

2010

5

103

,68

12

103

,68

12

103

,68

- -

- -

- -

103

,68

2011

16

1.8

34,5

6 3

7 6

53,9

5 2

3 3

36,9

5 1

4 3

17,0

0 -

- -

- 3

36,9

5 20

12 1

4 1

.115

,33

38

1.1

30,8

1 1

0 3

4,74

2

8 1

.096

,07

- -

- -

34,

74

Jum

lah

74

7.3

46,2

3 1

81

2.4

38,5

9 1

20

932

,07

61

1.5

06,5

2 -

- -

- 9

32,0

7

216

Kab.

Tega

l20

08 2

1 3

.860

,12

43

2.3

41,7

4 1

8 2

23,8

2 1

7 4

95,1

5 8

1

.622

,77

- -

132

,26

2009

26

12.

915,

11

76

12.

891,

08

14

143

,16

36

12.

124,

15

26

623

,77

- -

175

,31

2010

12

1.2

36,1

6 3

0 1

.236

,16

3

696

,73

4

539

,43

23

- -

- 8

0,47

20

11 2

3 3

.919

,54

42

3.6

19,8

4 7

4

57,3

6 1

7 3

.097

,38

18

65,

10

- -

435

,25

2012

10

218

,21

19

- -

- 1

9 -

- -

- -

- Ju

mla

h 9

2 2

2.14

9,14

2

10

20.

088,

82

42

1.5

21,0

7 9

3 1

6.25

6,11

7

5 2

.311

,64

- -

823

,29

217

Kab.

Tem

angg

ung

2008

10

112

,70

21

112

,70

20

55,

00

1

57,

70

- -

- -

55,

00

2009

11

626

,54

22

- 2

2 -

- -

- -

- -

- 20

10 2

5 1

0.18

8,59

4

3 1

0.17

4,04

3

8 7

.266

,83

5

2.9

07,2

1 -

- -

- 7

.281

,38

2011

20

105

,69

30

- 2

6 -

4

- -

- -

- -

2012

28

396

,91

60

419

,12

40

205

,26

20

213

,86

- -

- -

205

,77

Jum

lah

94

11.

430,

43

176

1

0.70

5,86

1

46

7.5

27,0

9 3

0 3

.178

,77

- -

- -

7.5

42,1

5

Hal

aman

49

- Lam

pira

n 2

(nila

i dal

am ju

ta ru

piah

dan

ribu

val

as)

IHPS I Tahun 2012 Badan Pemeriksa Keuangan

7 2 Buku V - Lampiran

oEn

titas

Perio

deTemua

nRe

komen

dasi

StatusPem

antaua

nTind

akan

jut

Reko

men

dasiyan

gtelahditin

daklan

juti

deng

anpen

yetoran

peny

erah

anaset

kenegarada

erah

perusaha

an

Sesuaiden

ganRe

komen

dasi

BelumSesua

idan

Dalam

ProsesTinda

kan

jut

BelumDitind

aklanjuti

Tida

kDa

pat

Ditin

daklan

juti

Jml

Nila

iJm

lN

ilai

Jml

Nila

iJm

lN

ilai

Jml

Nila

iJm

lN

ilai

12

34

56

78

910

1112

1314

1516

218

Kab.

Won

ogiri

2008

23

551

,05

46

- 4

3 -

3

- -

- -

- -

2009

14

10.

376,

44

36

94,

96

27

87,

10

8

7,8

6 -

- 1

-

87,

10

2010

13

211

,44

22

- 1

7 -

5

- -

- -

- -

2011

10

- 1

7 -

8

- 9

-

- -

- -

- 20

12 1

0 -

20

- 2

-

18

- -

- -

- -

Jum

lah

70

11.

138,

93

141

9

4,96

9

7 8

7,10

4

3 7

,86

- -

1

- 8

7,10

219

Kab.

Won

osob

o20

08 2

5 1

.192

,74

51

907

,65

35

710

,89

14

196

,76

2

- -

- -

2009

19

5.4

76,2

8 3

0 1

5,98

6

0

,66

24

15,

32

- -

- -

- 20

10 3

1 8

.822

,20

71

8.2

45,2

5 3

2 1

84,7

1 3

2 8

.059

,52

7

1,0

2 -

- 1

84,7

1 20

11 4

1 8

62,9

6 7

5 6

3,20

4

8 6

3,20

2

7 -

- -

- -

63,

20

2012

19

5.7

58,1

5 5

2 6

54,6

9 2

4 1

20,6

2 2

8 5

34,0

7 -

- -

- -

Jum

lah

135

2

2.11

2,33

2

79

9.8

86,7

7 1

45

1.0

80,0

8 1

25

8.8

05,6

7 9

1

,02

- -

247

,91

220

Kota

Mag

elan

g20

08 2

2 3

.532

,71

58

3.5

32,7

0 4

1 3

.393

,70

11

139

,00

6

- -

- 3

.393

,70

2009

25

696

,20

31

696

,20

6

95,

50

5

600

,70

20

- -

- 9

5,50

20

10 5

4 1

1.16

6,83

1

01

9.0

71,9

6 7

2 3

.917

,06

25

5.1

54,9

0 4

-

- -

3.9

17,0

6 20

11 3

0 7

.274

,91

70

6.5

09,9

0 5

0 1

.509

,90

15

5.0

00,0

0 4

-

1

- 1

.509

,90

2012

21

614

,35

3

40,

58

- -

- -

3

40,

58

- -

- Ju

mla

h 1

52

23.

285,

00

263

1

9.85

1,34

1

69

8.9

16,1

6 5

6 1

0.89

4,60

3

7 4

0,58

1

-

8.9

16,1

6

221

Kota

Pek

alon

gan

2008

29

- 6

3 -

54

- 9

-

- -

- -

- 20

09 9

2

.927

,38

20

2.9

27,3

7 1

7 2

.365

,75

3

561

,62

- -

- -

2.3

65,7

5 20

10 2

3 1

7.69

5,33

4

6 1

4.22

1,83

2

2 4

.542

,39

23

9.6

79,4

4 1

-

- -

4.5

43,3

9 20

11 1

0 1

.686

,46

25

112

,56

11

112

,56

13

- 1

-

- -

112

,56

2012

15

1,2

9 2

5 1

,29

5

1,2

9 2

0 -

- -

- -

1,2

9 Ju

mla

h 8

6 2

2.31

0,46

1

79

17.

263,

05

109

7

.021

,99

68

10.

241,

06

2

- -

- 7

.022

,99

222

Kota

Sal

atiga

2008

18

205

,75

26

205

,75

23

205

,75

2

- 1

-

- -

205

,75

2009

11

316

,21

25

354

,68

24

316

,21

1

38,

47

- -

- -

316

,21

2010

30

15.

291,

92

55

15.

291,

92

39

14.

880,

23

15

411

,69

- -

1

- 1

4.88

0,23

Halam

an0

am

piran2

(nila

i dal

am ju

ta ru

piah

dan

ribu

val

as)

Buku V - Lampiran

IHPS I Tahun 2012Badan Pemeriksa Keuangan

7 3

oEn

titas

Perio

deTemua

nRe

komen

dasi

StatusPem

antaua

nTind

akan

jut

Reko

men

dasiyan

gtelahditin

daklan

juti

deng

anpen

yetoran

peny

erah

anaset

kenegarada

erah

perusaha

an

Sesuaiden

ganRe

komen

dasi

BelumSesua

idan

Dalam

ProsesTinda

kan

jut

BelumDitind

aklanjuti

Tida

kDa

pat

Ditin

daklan

juti

Jml

Nila

iJm

lN

ilai

Jml

Nila

iJm

lN

ilai

Jml

Nila

iJm

lN

ilai

12

34

56

78

910

1112

1314

1516

2011

12

1.9

62,7

5 3

7 1

.962

,75

26

1.7

46,8

0 1

1 2

15,9

5 -

- -

- 1

.746

,80

2012

16

1.1

58,9

3 4

7 9

.862

,99

7

3.6

37,8

0 4

0 6

.225

,19

- -

- -

3.6

37,8

0 Ju

mla

h 8

7 1

8.93

5,56

1

90

27.

678,

09

119

2

0.78

6,79

6

9 6

.891

,30

1

- 1

-

20.

786,

79

223

Kota

Sem

aran

g20

08 2

3 4

.599

,47

72

4.5

99,4

6 6

3 4

40,7

1 8

4

.158

,75

1

- -

- 4

40,7

1 20

09 3

9 1

.920

,55

66

1.9

20,5

4 3

3 1

.157

,65

16

739

,47

17

23,

42

- -

1.1

57,6

5 20

10 2

4 6

.074

,37

46

5.3

96,2

8 3

3 2

.020

,57

12

3.3

75,7

1 1

-

- -

2.0

45,3

7 20

11 4

0 1

.501

,81

143

1

.512

,91

71

1.1

37,7

3 5

0 3

75,1

8 2

1 -

1

- 1

.137

,73

2012

13

5.2

78,6

5 2

4 3

.160

,72

6

23,

43

18

3.1

37,2

9 -

- -

- 2

3,43

Ju

mla

h 1

39

19.

374,

85

351

1

6.58

9,91

2

06

4.7

80,0

9 1

04

11.

786,

40

40

23,

42

1

- 4

.804

,89

224

Kota

Sur

akar

ta20

08 2

5 4

77,8

4 4

0 4

77,8

3 3

4 4

21,0

1 6

5

6,82

-

- -

- 4

21,0

1 20

09 1

3 5

26,8

0 2

4 1

68,1

9 2

3 1

68,1

9 1

-

- -

- -

168

,19

2010

23

911

,19

43

847

,06

34

494

,47

9

352

,59

- -

- -

489

,59

2011

10

1.0

58,5

3 1

7 -

17

- -

- -

- -

- 1

43,0

0 20

12 1

3 2

17,0

4 2

7 2

0,13

1

0 1

8,93

1

7 1

,20

- -

- -

204

,84

Jum

lah

84

3.1

91,4

0 1

51

1.5

13,2

1 1

18

1.1

02,6

0 3

3 4

10,6

1 -

- -

- 1

.426

,63

225

Kota

Tega

l20

08 2

0 5

34,9

7 5

5 5

34,9

6 4

6 4

99,6

2 9

3

5,34

-

- -

- 4

99,6

2 20

09 2

2 2

.685

,16

48

1.6

85,1

5 4

1 1

.289

,17

7

395

,98

- -

- -

1.2

94,6

0 20

10 2

1 5

40,4

2 3

3 2

18,2

6 2

4 1

37,7

2 9

8

0,54

-

- -

- 1

41,2

4 20

11 2

7 3

.032

,93

55

3.0

32,9

2 3

3 8

21,2

9 1

8 2

.010

,34

4

201

,29

- -

748

,11

2012

12

5.6

95,5

0 2

4 7

5,46

1

1 7

5,46

1

3 -

- -

- -

- Ju

mla

h 1

02

12.

488,

98

215

5

.546

,75

155

2

.823

,26

56

2.5

22,2

0 4

2

01,2

9 -

- 2

.683

,57

226

Prov

. D.I.

Yog

yaka

rta

2008

32

47,

78

59

47,

78

57

47,

78

- -

2

- -

- 4

7,78

20

09 3

9 1

8.57

6,10

5

2 1

8.57

6,10

5

2 1

8.57

6,10

-

- -

- -

- 1

8.55

1,97

20

10 3

4 3

.360

,24

69

3.3

60,2

3 6

5 2

.378

,80

4

981

,43

- -

- -

2.0

59,9

8 20

11 4

0 2

.166

,89

72

2.1

66,8

9 3

9 1

.260

,91

33

905

,98

- -

- -

128

,05

2012

22

903

,55

38

139

,43

19

- 1

9 1

39,4

3 -

- -

- -

Jum

lah

167

2

5.05

4,56

2

90

24.

290,

43

232

2

2.26

3,59

5

6 2

.026

,84

2

- -

- 2

0.78

7,78

Hal

aman

51

- Lam

pira

n 2

(nila

i dal

am ju

ta ru

piah

dan

ribu

val

as)

IHPS I Tahun 2012 Badan Pemeriksa Keuangan

7 4 Buku V - Lampiran

oEn

titas

Perio

deTemua

nRe

komen

dasi

StatusPem

antaua

nTind

akan

jut

Reko

men

dasiyan

gtelahditin

daklan

juti

deng

anpen

yetoran

peny

erah

anaset

kenegarada

erah

perusaha

an

Sesuaiden

ganRe

komen

dasi

BelumSesua

idan

Dalam

ProsesTinda

kan

jut

BelumDitind

aklanjuti

Tida

kDa

pat

Ditin

daklan

juti

Jml

Nila

iJm

lN

ilai

Jml

Nila

iJm

lN

ilai

Jml

Nila

iJm

lN

ilai

12

34

56

78

910

1112

1314

1516

227

Kab.

Ban

tul

2008

42

638

,58

76

638

,58

72

638

,58

2

- 2

-

- -

638

,58

2009

20

3.6

12,0

0 2

3 3

.611

,99

16

2.0

18,3

3 4

1

.593

,66

3

- -

- 2

.018

,33

2010

53

3.2

13,7

4 7

5 2

.777

,25

60

1.9

62,2

5 7

-

6

- 2

815

,00

1.9

62,2

5 20

11 3

2 1

.879

,88

66

1.8

79,8

7 4

3 3

90,4

0 2

3 1

.489

,47

- -

- -

390

,40

2012

12

1.9

02,3

5 2

0 6

33,7

4 2

7

2,37

1

8 5

61,3

7 -

- -

- 3

24,7

0 Ju

mla

h 1

59

11.

246,

55

260

9

.541

,43

193

5

.081

,93

54

3.6

44,5

0 1

1 -

2

815

,00

5.3

34,2

6

228

Kab.

Gun

ung

Kidu

l20

08 4

2 1

.518

,40

94

894

,05

92

894

,05

2

- -

- -

- 8

94,0

5 20

09 1

0 4

9,78

1

9 4

9,78

1

6 4

9,78

2

-

1

- -

- 4

9,78

20

10 2

2 5

87,1

6 4

4 5

87,1

5 3

3 3

29,1

9 1

1 2

57,9

6 -

- -

- 3

29,1

9 20

11 1

9 1

.084

,61

35

1.0

84,6

0 1

0 7

57,7

4 2

1 1

49,4

7 4

1

77,3

9 -

- 5

53,1

3 20

12 2

6 1

.580

,73

66

10,

38

- -

55

10,

38

11

- -

- -

Jum

lah

119

4

.820

,68

258

2

.625

,96

151

2

.030

,76

91

417

,81

16

177

,39

- -

1.8

26,1

5

229

Kab.

Kul

on P

rogo

2008

16

72,

16

20

72,

16

20

72,

16

- -

- -

- -

119

,72

2009

6

884

.817

,96

16

712

,03

16

712

,03

- -

- -

- -

712

,03

2010

10

816

,49

21

802

,63

18

802

,63

3

- -

- -

- 8

02,6

3 20

11 5

7 3

07,3

8 9

1 9

3,60

6

7 9

3,60

2

3 -

1

- -

- 2

15,9

9 20

12 1

4 1

18,2

5 2

0 1

18,2

4 2

4

3,33

8

7

4,91

1

0 -

- -

43,

33

Jum

lah

103

8

86.1

32,2

4 1

68

1.7

98,6

6 1

23

1.7

23,7

5 3

4 7

4,91

1

1 -

- -

1.8

93,7

0

230

Kab.

Sle

man

2008

28

3.5

07,8

3 6

7 3

.507

,83

67

3.5

07,8

3 -

- -

- -

- 3

.507

,83

2009

36

22.

602,

85

53

22.

602,

84

51

22.

478,

93

2

123

,91

- -

- -

22.

478,

93

2010

41

172

,92

72

172

,92

70

40,

57

2

132

,35

- -

- -

40,

57

2011

31

178

,80

56

14,

58

52

14,

58

4

- -

- -

- 0

,21

2012

25

962

,41

47

176

,12

- -

- -

47

176

,12

- -

262

,09

Jum

lah

161

2

7.42

4,81

2

95

26.

474,

29

240

2

6.04

1,91

8

2

56,2

6 4

7 1

76,1

2 -

- 2

6.28

9,63

231

Kota

Yog

yaka

rta

2008

12

1.2

12,4

6 2

1 1

.212

,46

20

1.2

00,1

6 1

1

2,30

-

- -

- 1

.200

,16

2009

33

41.

460,

43

45

41.

460,

43

39

14.

889,

34

6

26.

571,

09

- -

- -

- 20

10 4

0 1

.081

,10

85

1.0

48,6

7 7

6 2

9,17

9

1

.019

,50

- -

- -

29,

17

Hal

aman

52

- Lam

pira

n 2

(nila

i dal

am ju

ta ru

piah

dan

ribu

val

as)

Buku V - Lampiran

IHPS I Tahun 2012Badan Pemeriksa Keuangan

7 5

oEn

titas

Perio

deTemua

nRe

komen

dasi

StatusPem

antaua

nTind

akan

jut

Reko

men

dasiyan

gtelahditin

daklan

juti

deng

anpen

yetoran

peny

erah

anaset

kenegarada

erah

perusaha

an

Sesuaiden

ganRe

komen

dasi

BelumSesua

idan

Dalam

ProsesTinda

kan

jut

BelumDitind

aklanjuti

Tida

kDa

pat

Ditin

daklan

juti

Jml

Nila

iJm

lN

ilai

Jml

Nila

iJm

lN

ilai

Jml

Nila

iJm

lN

ilai

12

34

56

78

910

1112

1314

1516

2011

28

10.

399,

94

45

6.1

38,5

4 2

7 7

9,38

7

1

80,9

1 1

1 5

.878

,25

- -

74,

76

2012

19

218

,30

31

173

,72

- -

31

173

,72

- -

- -

- Ju

mla

h 1

32

54.

372,

23

227

5

0.03

3,82

1

62

16.

198,

05

54

27.

957,

52

11

5.8

78,2

5 -

- 1

.304

,09

232

Prov

. Jaw

a Ti

mur

2008

104

7

.374

,66

157

8

55,9

4 9

8 8

55,9

4 6

-

53

- -

- 8

75,0

8 20

09 4

7 3

.295

,77

76

651

,50

71

651

,50

5

- -

- -

- 7

11,1

8 20

10 4

7 2

4.91

7,84

7

7 1

7.28

7,79

6

6 1

6.98

4,21

1

1 3

03,5

8 -

- -

- 2

3.83

6,85

20

11 8

8 6

.592

,59

180

4

.231

,06

108

2

.267

,26

48

1.9

63,8

0 2

4 -

- -

2.2

36,1

6 20

12 1

3 7

3.70

1,70

3

1 1

.916

,87

23

1.9

16,8

7 8

-

- -

- -

1.9

16,8

7 Ju

mla

h 2

99

115

.882

,56

521

2

4.94

3,16

3

66

22.

675,

78

78

2.2

67,3

8 7

7 -

- -

29.

576,

14

233

Kab.

Ban

gkal

an20

08 4

1 1

.023

,32

74

664

,42

74

664

,42

- -

- -

- -

846

,34

2009

23

112

,50

49

112

,50

49

112

,50

- -

- -

- -

112

,50

2010

23

734

,18

39

66,

42

39

66,

42

- -

- -

- -

582

,61

2011

10

- 2

1 -

21

- -

- -

- -

- -

2012

4

- 1

0 -

8

- 2

-

- -

- -

- Ju

mla

h 1

01

1.8

70,0

0 1

93

843

,34

191

8

43,3

4 2

-

- -

- -

1.5

41,4

5

234

Kab.

Ban

yuw

angi

2008

97

5.7

82,9

0 1

92

4.6

93,4

8 1

69

731

,81

18

3.9

50,3

8 5

1

1,29

-

- 1

.037

,73

2009

22

4.7

19,6

4 2

8 1

7,59

2

7 1

7,59

1

-

- -

- -

17,

59

2010

50

921

,36

111

9

10,5

5 1

09

653

,91

2

256

,64

- -

- -

664

,72

2011

30

10.

576,

31

105

1

.079

,93

75

383

,20

28

696

,73

2

- -

- 3

90,1

4 20

12 1

6 1

.056

,11

32

846

,04

17

- 1

4 8

46,0

4 1

-

- -

- Ju

mla

h 2

15

23.

056,

32

468

7

.547

,59

397

1

.786

,51

63

5.7

49,7

9 8

1

1,29

-

- 2

.110

,18

235

Kab.

Blit

ar20

08 5

0 2

.200

,62

80

131

,81

74

131

,81

6

- -

- -

- 6

70,3

3 20

09 3

5 4

.609

,49

52

2.2

75,5

4 4

4 1

.142

,42

8

1.1

33,1

2 -

- -

- 1

.699

,97

2010

41

1.8

90,8

2 8

9 5

84,0

7 5

6 3

5,60

2

3 3

99,3

1 1

0 1

49,1

6 -

- 7

03,7

7 20

11 3

6 5

.213

,26

80

3.9

90,1

0 6

8 3

.990

,10

12

- -

- -

- 3

.990

,10

2012

19

948

,58

51

498

,57

35

474

,45

14

24,

12

2

- -

- 4

74,4

5 Ju

mla

h 1

81

14.

862,

77

352

7

.480

,09

277

5

.774

,38

63

1.5

56,5

5 1

2 1

49,1

6 -

- 7

.538

,62

Hal

aman

53

- Lam

pira

n 2

(nila

i dal

am ju

ta ru

piah

dan

ribu

val

as)

IHPS I Tahun 2012 Badan Pemeriksa Keuangan

7 6 Buku V - Lampiran

oEn

titas

Perio

deTemua

nRe

komen

dasi

StatusPem

antaua

nTind

akan

jut

Reko

men

dasiyan

gtelahditin

daklan

juti

deng

anpen

yetoran

peny

erah

anaset

kenegarada

erah

perusaha

an

Sesuaiden

ganRe

komen

dasi

BelumSesua

idan

Dalam

ProsesTinda

kan

jut

BelumDitind

aklanjuti

Tida

kDa

pat

Ditin

daklan

juti

Jml

Nila

iJm

lN

ilai

Jml

Nila

iJm

lN

ilai

Jml

Nila

iJm

lN

ilai

12

34

56

78

910

1112

1314

1516

236

Kab.

Boj

oneg

oro

2008

57

7.3

60,1

3 8

2 7

.109

,34

80

1.0

98,9

6 2

6

.010

,38

- -

- -

1.0

98,9

6 20

09 5

4 4

0.59

1,28

9

8 5

.355

,42

92

2.0

70,3

2 6

3

.285

,10

- -

- -

2.1

06,2

2 20

10 3

1 1

1.00

8,36

6

7 1

.616

,95

62

1.1

87,4

4 5

4

29,5

1 -

- -

- 1

.900

,86

2011

29

1.2

74,8

7 6

7 4

20,6

0 6

1 4

20,6

0 6

-

- -

- -

457

,83

2012

13

25.

579,

38

33

1.4

68,8

6 1

2 6

98,0

9 2

1 7

70,7

7 -

- -

- 6

98,0

9 Ju

mla

h 1

84

85.

814,

02

347

1

5.97

1,17

3

07

5.4

75,4

1 4

0 1

0.49

5,76

-

- -

- 6

.261

,96

237

Kab.

Bon

dow

oso

2008

60

2.5

11,5

7 9

6 1

.110

,87

94

222

,43

2

888

,44

- -

- -

960

,52

2009

40

10.

810,

03

52

1.1

70,1

1 4

8 1

84,3

1 4

9

85,8

0 -

- -

- 2

39,6

8 20

10 2

7 6

27,8

7 6

0 -

56

- 4

-

- -

- -

308

,98

2011

32

3.8

11,1

0 7

6 2

.157

,38

55

57,

57

18

2.0

99,8

1 3

-

- -

80,

11

2012

12

11.

089,

33

30

398

,59

26

398

,59

4

- -

- -

- 7

30,9

8 Ju

mla

h 1

71

28.

849,

90

314

4

.836

,95

279

8

62,9

0 3

2 3

.974

,05

3

- -

- 2

.320

,27

238

Kab.

Gre

sik20

08 4

8 8

01,3

4 8

4 4

63,0

5 8

0 4

63,0

5 3

-

1

- -

- 7

03,5

6 20

09 1

7 2

76,7

7 3

7 2

76,7

7 2

6 1

96,7

7 7

8

0,00

4

-

- -

196

,77

2010

20

4.5

92,0

9 4

3 4

.336

,78

27

4.1

83,1

4 1

6 1

53,6

4 -

- -

- 4

.438

,44

USD

126

.50

USD

126

.50

USD

121

.85

USD

4.6

5U

SD 1

21.8

520

11 3

6 3

.528

,50

88

3.5

26,5

0 5

3 3

.424

,44

32

102

,06

3

- -

- 3

.627

,29

2012

12

454

,84

31

454

,84

11

356

,61

20

98,

23

- -

- -

356

,88

Jum

lah

133

9

.653

,54

283

9

.057

,94

197

8

.624

,01

78

433

,93

8

- -

- 9

.322

,94

USD

126

.50

USD

126

.50

USD

121

.85

USD

4.6

5U

SD 1

21.8

5

239

Kab.

Jem

ber

2008

87

32.

644,

71

176

2

9.66

0,78

1

61

10.

184,

65

15

19.

476,

13

- -

- -

10.

953,

10

2009

39

8.5

11,1

4 1

07

7.6

49,5

1 6

0 9

36,2

7 4

6 6

.713

,24

1

- -

- 9

36,2

7 20

10 4

6 7

96,1

1 1

06

382

,34

82

78,

72

23

229

,13

1

74,

49

- -

375

,37

2011

25

6.4

56,4

3 5

8 1

82,5

6 3

9 7

,93

16

133

,83

3

40,

80

- -

88,

16

2012

14

149

,80

24

149

,80

11

2,0

5 1

2 1

47,7

5 1

-

- -

2,0

5 Ju

mla

h 2

11

48.

558,

19

471

3

8.02

4,99

3

53

11.

209,

62

112

2

6.70

0,08

6

1

15,2

9 -

- 1

2.35

4,95

240

Kab.

Jom

bang

2008

39

129

,84

49

129

,84

49

129

,84

- -

- -

- -

129

,84

2009

36

614

,87

63

315

,96

60

178

,61

3

137

,35

- -

- -

191

,95

Hal

aman

54

- Lam

pira

n 2

(nila

i dal

am ju

ta ru

piah

dan

ribu

val

as)

Buku V - Lampiran

IHPS I Tahun 2012Badan Pemeriksa Keuangan

7 7

oEn

titas

Perio

deTemua

nRe

komen

dasi

StatusPem

antaua

nTind

akan

jut

Reko

men

dasiyan

gtelahditin

daklan

juti

deng

anpen

yetoran

peny

erah

anaset

kenegarada

erah

perusaha

an

Sesuaiden

ganRe

komen

dasi

BelumSesua

idan

Dalam

ProsesTinda

kan

jut

BelumDitind

aklanjuti

Tida

kDa

pat

Ditin

daklan

juti

Jml

Nila

iJm

lN

ilai

Jml

Nila

iJm

lN

ilai

Jml

Nila

iJm

lN

ilai

12

34

56

78

910

1112

1314

1516

2010

23

50,

17

35

10,

73

34

10,

73

1

- -

- -

- 1

0,73

20

11 2

5 7

.703

,24

62

3.4

46,8

7 4

0 9

98,1

7 2

2 2

.448

,70

- -

- -

998

,17

2012

15

107

,04

33

- 2

7 -

5

- 1

-

- -

13,

12

Jum

lah

138

8

.605

,16

242

3

.903

,40

210

1

.317

,35

31

2.5

86,0

5 1

-

- -

1.3

43,8

1

241

Kab.

Ked

iri20

08 6

7 2

.749

,90

98

691

,25

98

691

,25

- -

- -

- -

691

,25

2009

44

3.2

17,2

2 6

9 9

6,54

6

9 9

6,54

-

- -

- -

- 1

.955

,81

2010

41

2.1

06,4

2 5

6 1

.909

,35

51

1.0

17,7

3 5

8

91,6

2 -

- -

- 1

.059

,43

2011

16

1.9

25,7

4 5

2 1

.911

,66

52

1.9

11,6

6 -

- -

- -

- 1

.911

,66

2012

17

322

,85

39

322

,85

25

322

,85

13

- 1

-

- -

322

,85

Jum

lah

185

1

0.32

2,13

3

14

4.9

31,6

5 2

95

4.0

40,0

3 1

8 8

91,6

2 1

-

- -

5.9

41,0

0

242

Kab.

Lam

onga

n20

08 5

3 5

.729

,58

90

5.7

08,2

6 8

6 5

.621

,47

4

86,

79

- -

- -

5.6

21,4

7 20

09 1

7 1

55,1

8 3

3 1

55,1

8 3

0 1

55,1

8 3

-

- -

- -

155

,18

2010

9

2.3

14,9

3 1

7 5

30,1

9 1

4 5

30,1

9 3

-

- -

- -

530

,19

2011

11

758

,72

21

758

,71

15

581

,45

4

177

,26

2

- -

- 5

81,4

5 20

12 1

5 1

.991

,25

31

331

,84

16

20,

63

13

311

,21

2

- -

- 2

0,63

Ju

mla

h 1

05

10.

949,

66

192

7

.484

,18

161

6

.908

,92

27

575

,26

4

- -

- 6

.908

,92

243

Kab.

Lum

ajan

g20

08 5

6 2

42,8

8 7

8 1

66,9

6 7

7 1

66,9

6 -

- 1

-

- -

242

,88

2009

41

1.7

50,5

0 9

7 1

.750

,50

93

194

,04

4

1.5

56,4

6 -

- -

- 1

94,0

4 20

10 3

5 1

.148

,98

99

680

,37

88

233

,63

11

446

,74

- -

- -

714

,13

2011

34

1.0

17,4

7 8

8 1

.017

,46

72

671

,31

16

346

,15

- -

- -

671

,31

2012

18

1.4

57,5

8 5

5 1

.413

,40

33

1.1

74,7

5 2

2 2

38,6

5 -

- -

- 1

.218

,92

Jum

lah

184

5

.617

,41

417

5

.028

,69

363

2

.440

,69

53

2.5

88,0

0 1

-

- -

3.0

41,2

8

244

Kab.

Mad

iun

2008

57

1.3

58,5

1 9

4 2

12,8

2 9

4 2

12,8

2 -

- -

- -

- 2

12,8

2 20

09 2

8 2

41,5

0 4

7 2

41,5

0 4

6 2

41,5

0 1

-

- -

- -

253

,36

2010

35

2.0

44,3

5 6

4 5

06,6

5 6

2 4

48,5

8 2

5

8,07

-

- -

- 4

48,5

8 20

11 2

6 8

.986

,11

58

7.5

84,3

6 4

0 7

.470

,16

17

66,

10

1

48,

10

- -

7.6

00,6

2 20

12 1

5 1

0.91

4,56

3

9 1

.747

,24

11

201

,50

26

1.5

45,7

4 2

-

- -

201

,50

Jum

lah

161

2

3.54

5,03

3

02

10.

292,

57

253

8

.574

,56

46

1.6

69,9

1 3

4

8,10

-

- 8

.716

,88

Hal

aman

55

- Lam

pira

n 2

(nila

i dal

am ju

ta ru

piah

dan

ribu

val

as)

IHPS I Tahun 2012 Badan Pemeriksa Keuangan

8 Buku V - Lampiran

oEn

titas

Perio

deTemua

nRe

komen

dasi

StatusPem

antaua

nTind

akan

jut

Reko

men

dasiyan

gtelahditin

daklan

juti

deng

anpen

yetoran

peny

erah

anaset

kenegarada

erah

perusaha

an

Sesuaiden

ganRe

komen

dasi

BelumSesua

idan

Dalam

ProsesTinda

kan

jut

BelumDitind

aklanjuti

Tida

kDa

pat

Ditin

daklan

juti

Jml

Nila

iJm

lN

ilai

Jml

Nila

iJm

lN

ilai

Jml

Nila

iJm

lN

ilai

12

34

56

78

910

1112

1314

1516

245

Kab.

Mag

etan

2008

51

1.3

16,6

5 7

5 7

62,8

9 7

4 6

56,8

2 1

1

06,0

7 -

- -

- 6

56,8

2 20

09 3

4 7

16,3

2 5

4 3

39,2

0 4

7 2

97,9

6 7

4

1,24

-

- -

- 2

97,9

6 20

10 2

1 6

.121

,23

44

4.8

96,8

7 3

2 2

.921

,39

12

1.9

75,4

8 -

- -

- 2

.940

,20

2011

17

2.2

31,2

8 4

0 4

18,4

2 2

6 6

0,83

1

0 8

2,59

4

2

75,0

0 -

- 6

0,83

20

12 1

0 8

2,70

3

4 8

2,70

2

3 2

7,70

1

1 5

5,00

-

- -

- 2

7,70

Ju

mla

h 1

33

10.

468,

18

247

6

.500

,08

202

3

.964

,70

41

2.2

60,3

8 4

2

75,0

0 -

- 3

.983

,51

246

Kab.

Mal

ang

2008

101

8

.579

,80

160

3

.760

,38

156

3

.689

,10

4

71,

28

- -

- -

3.8

10,6

9 20

09 4

1 2

.004

,75

84

1.0

94,5

0 8

0 7

86,2

1 4

3

08,2

9 -

- -

- 7

93,0

9 20

10 3

8 1

.227

,81

72

163

,09

69

163

,09

3

- -

- -

- 1

.033

,72

2011

47

2.8

20,7

5 1

01

228

,62

94

228

,62

7

- -

- -

- 2

28,6

2 20

12 1

5 1

97,6

1 3

2 1

42,0

1 2

0 1

42,0

1 1

1 -

1

- -

- 1

32,2

1 Ju

mla

h 2

42

14.

830,

72

449

5

.388

,60

419

5

.009

,03

29

379

,57

1

- -

- 5

.998

,33

247

Kab.

Moj

oker

to20

08 7

0 4

.625

,39

133

2

.388

,94

132

2

.175

,69

1

213

,25

- -

- -

2.1

68,2

0 20

09 4

9 8

69,4

3 9

2 3

08,3

6 9

1 1

49,5

6 1

1

58,8

0 -

- -

- 1

63,6

3 20

10 2

7 3

.465

,12

50

221

,01

49

221

,01

1

- -

- -

- 3

81,7

4 20

11 4

4 4

.549

,23

120

2

.016

,09

63

902

,53

54

1.1

13,5

6 3

-

- -

1.0

78,2

8 20

12 1

1 3

9.19

9,02

3

2 3

9.19

9,01

-

1.4

11,1

5 1

3

7.78

7,86

3

1 -

- -

1.4

11,1

5 Ju

mla

h 2

01

52.

708,

19

427

4

4.13

3,41

3

35

4.8

59,9

4 5

8 3

9.27

3,47

3

4 -

- -

5.2

03,0

0

248

Kab.

Nga

njuk

2008

25

14,

46

38

14,

46

36

14,

46

2

- -

- -

- 1

4,46

20

09 4

2 8

81,5

8 6

7 8

81,5

8 6

0 7

28,5

3 7

1

53,0

5 -

- -

- 7

28,5

3 20

10 2

9 1

.269

,14

56

1.1

97,7

4 4

1 6

32,4

0 1

5 5

65,3

4 -

- -

- 6

32,4

0 20

11 2

4 2

95,5

9 5

6 2

95,5

9 3

6 2

95,5

9 2

0 -

- -

- -

295

,59

2012

10

210

,60

28

210

,60

13

210

,60

15

- -

- -

- 2

10,6

0 Ju

mla

h 1

30

2.6

71,3

7 2

45

2.5

99,9

7 1

86

1.8

81,5

8 5

9 7

18,3

9 -

- -

- 1

.881

,58

249

Kab.

Nga

wi

2008

53

5.0

97,8

6 7

1 2

.381

,05

48

1.9

03,4

1 2

3 4

77,6

4 -

- -

- 1

.903

,41

2009

19

2.8

28,2

9 3

0 5

88,9

1 2

6 5

88,9

1 4

-

- -

- -

588

,91

2010

16

1.0

46,9

3 3

8 1

.040

,67

18

703

,33

13

192

,52

7

144

,82

- -

703

,33

Hal

aman

56

- Lam

pira

n 2

(nila

i dal

am ju

ta ru

piah

dan

ribu

val

as)

Buku V - Lampiran

IHPS I Tahun 2012Badan Pemeriksa Keuangan

7 9

oEn

titas

Perio

deTemua

nRe

komen

dasi

StatusPem

antaua

nTind

akan

jut

Reko

men

dasiyan

gtelahditin

daklan

juti

deng

anpen

yetoran

peny

erah

anaset

kenegarada

erah

perusaha

an

Sesuaiden

ganRe

komen

dasi

BelumSesua

idan

Dalam

ProsesTinda

kan

jut

BelumDitind

aklanjuti

Tida

kDa

pat

Ditin

daklan

juti

Jml

Nila

iJm

lN

ilai

Jml

Nila

iJm

lN

ilai

Jml

Nila

iJm

lN

ilai

12

34

56

78

910

1112

1314

1516

2011

25

2.4

46,7

0 6

5 1

.045

,83

41

269

,44

21

776

,39

3

- -

- 2

69,4

4 20

12 1

2 3

.072

,38

29

1.0

52,4

4 8

5

5,09

1

0 7

21,0

3 1

1 2

76,3

2 -

- 5

5,09

Ju

mla

h 1

25

14.

492,

16

233

6

.108

,90

141

3

.520

,18

71

2.1

67,5

8 2

1 4

21,1

4 -

- 3

.520

,18

250

Kab.

Pac

itan

2008

34

1.9

27,3

9 5

5 4

62,2

8 5

4 3

60,8

7 1

1

01,4

1 -

- -

- 6

59,5

5 20

09 1

7 4

28,4

4 2

2 4

28,4

4 2

2 4

28,4

4 -

- -

- -

- 4

28,4

4 20

10 3

3 1

.856

,08

46

1.8

40,4

2 4

6 1

.840

,42

- -

- -

- -

1.8

40,4

2 20

11 3

1 1

61,0

9 6

7 6

2,62

5

8 6

,00

9

56,

62

- -

- -

6,0

0 20

12 6

-

20

- 8

-

12

- -

- -

- -

Jum

lah

121

4

.373

,00

210

2

.793

,76

188

2

.635

,73

22

158

,03

- -

- -

2.9

34,4

1

251

Kab.

Pam

ekas

an20

08 4

1 2

.961

,62

62

2.8

39,0

4 4

1 2

.587

,94

10

251

,10

11

- -

- 2

.609

,10

2009

34

2.3

94,1

8 6

4 2

.384

,98

56

1.9

49,5

1 8

4

35,4

7 -

- -

- 1

.958

,71

2010

14

3.3

69,5

2 3

1 3

.024

,52

27

864

,90

4

2.1

59,6

2 -

- -

- 1

.209

,90

2011

12

666

,76

24

666

,76

22

665

,37

2

1,3

9 -

- -

- 6

65,3

7 20

12 1

0 1

48,6

6 2

4 1

48,6

6 2

5

3,50

1

9

5,16

2

1 -

- -

53,

50

Jum

lah

111

9

.540

,74

205

9

.063

,96

148

6

.121

,22

25

2.9

42,7

4 3

2 -

- -

6.4

96,5

8

252

Kab.

Pas

urua

n20

08 1

03

58.

149,

20

195

3

5.01

9,57

1

88

6.2

47,1

0 7

2

8.77

2,47

-

- -

- 6

.249

,68

2009

28

989

,79

62

736

,21

62

736

,21

- -

- -

- -

745

,80

2010

31

574

,75

61

48,

13

61

48,

13

- -

- -

- -

305

,14

2011

31

1.6

24,2

3 8

2 1

.624

,23

69

931

,18

13

693

,05

- -

- -

931

,18

2012

13

5.1

11,6

6 4

3 3

32,4

1 3

0 -

8

- 5

3

32,4

1 -

- 1

49,2

2 Ju

mla

h 2

06

66.

449,

63

443

3

7.76

0,55

4

10

7.9

62,6

2 2

8 2

9.46

5,52

5

3

32,4

1 -

- 8

.381

,02

253

Kab.

Pon

orog

o20

08 5

8 1

.253

,00

92

1.2

53,0

0 9

2 1

.253

,00

- -

- -

- -

1.2

53,0

0 20

09 2

9 2

85,3

7 5

6 2

73,4

3 5

5 2

15,6

3 1

5

7,80

-

- -

- 2

15,6

3 20

10 4

3 6

.239

,05

86

6.0

65,1

5 5

5 6

.065

,15

31

- -

- -

- 6

.065

,15

2011

23

3.6

51,7

0 4

6 3

.421

,77

24

1.4

23,3

9 2

2 1

.998

,38

- -

- -

1.6

11,3

6 20

12 8

1

.172

,54

19

931

,06

14

9,6

7 5

9

21,3

9 -

- -

- 2

51,1

5 Ju

mla

h 1

61

12.

601,

66

299

1

1.94

4,41

2

40

8.9

66,8

4 5

9 2

.977

,57

- -

- -

9.3

96,2

9

Hal

aman

57

- Lam

pira

n 2

(nila

i dal

am ju

ta ru

piah

dan

ribu

val

as)

IHPS I Tahun 2012 Badan Pemeriksa Keuangan

80 Buku V - Lampiran

oEn

titas

Perio

deTemua

nRe

komen

dasi

StatusPem

antaua

nTind

akan

jut

Reko

men

dasiyan

gtelahditin

daklan

juti

deng

anpen

yetoran

peny

erah

anaset

kenegarada

erah

perusaha

an

Sesuaiden

ganRe

komen

dasi

BelumSesua

idan

Dalam

ProsesTinda

kan

jut

BelumDitind

aklanjuti

Tida

kDa

pat

Ditin

daklan

juti

Jml

Nila

iJm

lN

ilai

Jml

Nila

iJm

lN

ilai

Jml

Nila

iJm

lN

ilai

12

34

56

78

910

1112

1314

1516

254

Kab.

Pro

bolin

ggo

2008

47

1.6

12,2

2 8

6 3

46,4

9 7

0 1

40,6

3 1

4 2

05,8

6 2

-

- -

195

,21

2009

25

144

,55

36

130

,53

31

106

,04

5

24,

49

- -

- -

113

,94

2010

25

1.1

26,6

3 5

0 3

,75

41

- 9

3

,75

- -

- -

907

,26

2011

35

10.

496,

86

84

229

,18

78

229

,18

6

- -

- -

- 2

29,1

8 20

12 1

4 3

70,8

2 4

8 2

96,2

4 2

5 2

96,2

4 2

1 -

2

- -

- 2

96,2

4 Ju

mla

h 1

46

13.

751,

08

304

1

.006

,19

245

7

72,0

9 5

5 2

34,1

0 4

-

- -

1.7

41,8

3

255

Kab.

Sam

pang

2008

40

7.3

35,0

5 7

4 1

.440

,00

70

1.0

53,8

3 4

3

86,1

7 -

- -

- 1

.053

,83

2009

17

2.6

47,8

0 4

1 2

.577

,64

40

2.5

77,6

4 1

-

- -

- -

2.6

65,5

5 20

10 2

9 1

.245

,66

48

419

,94

44

288

,44

4

131

,50

- -

- -

656

,55

2011

15

587

,32

36

587

,32

31

275

,45

5

311

,87

- -

- -

275

,45

2012

10

289

,88

27

289

,87

7

179

,83

18

110

,04

2

- -

- 1

79,8

3 Ju

mla

h 1

11

12.

105,

71

226

5

.314

,77

192

4

.375

,19

32

939

,58

2

- -

- 4

.831

,21

256

Kab.

Sid

oarjo

2008

64

2.5

56,9

0 9

9 1

.695

,35

97

963

,01

2

732

,34

- -

- -

1.8

24,5

5 20

09 3

1 8

.953

,17

52

4.9

99,0

3 5

0 4

.999

,03

2

- -

- -

- 4

.999

,03

2010

35

3.4

94,8

8 8

3 2

.821

,39

70

160

,24

13

2.6

61,1

5 -

- -

- 3

.056

,67

2011

41

3.0

27,0

2 9

5 3

.027

,02

72

70,

36

23

2.9

56,6

6 -

- -

- 7

0,36

20

12 1

4 8

39,0

7 3

8 8

39,0

7 2

8 8

39,0

7 1

0 -

- -

- -

839

,07

Jum

lah

185

1

8.87

1,04

3

67

13.

381,

86

317

7

.031

,71

50

6.3

50,1

5 -

- -

- 1

0.78

9,68

257

Kab.

Situ

bond

o20

08 7

2 4

8.29

9,26

1

22

45.

943,

28

121

2

.314

,93

1

43.

628,

35

- -

- -

3.0

56,1

4 20

09 3

7 4

.632

,21

75

1.0

39,3

1 5

6 1

89,6

0 1

9 8

49,7

1 -

- -

- 4

23,7

7 20

10 3

0 4

.233

,27

82

52,

71

77

52,

71

5

- -

- -

- 5

13,1

5 20

11 3

6 4

97,7

9 8

7 4

84,6

8 6

6 4

07,1

1 1

9 7

7,57

2

-

- -

407

,11

2012

14

118

,98

64

82,

91

43

69,

96

21

12,

95

- -

- -

153

,89

Jum

lah

189

5

7.78

1,51

4

30

47.

602,

89

363

3

.034

,31

65

44.

568,

58

2

- -

- 4

.554

,06

258

Kab.

Sum

enep

2008

33

1.6

60,0

1 5

1 4

73,2

5 3

1 2

92,2

8 1

6 1

80,9

7 4

-

- -

294

,10

2009

15

409

,79

25

409

,79

21

159

,83

4

249

,96

- -

- -

159

,83

2010

24

17.

347,

11

47

17.

314,

28

36

17.

155,

71

9

127

,80

2

30,

77

- -

17.

188,

53

Halam

an8

am

piran2

(nila

i dal

am ju

ta ru

piah

dan

ribu

val

as)

Buku V - Lampiran

IHPS I Tahun 2012Badan Pemeriksa Keuangan

81

oEn

titas

Perio

deTemua

nRe

komen

dasi

StatusPem

antaua

nTind

akan

jut

Reko

men

dasiyan

gtelahditin

daklan

juti

deng

anpen

yetoran

peny

erah

anaset

kenegarada

erah

perusaha

an

Sesuaiden

ganRe

komen

dasi

BelumSesua

idan

Dalam

ProsesTinda

kan

jut

BelumDitind

aklanjuti

Tida

kDa

pat

Ditin

daklan

juti

Jml

Nila

iJm

lN

ilai

Jml

Nila

iJm

lN

ilai

Jml

Nila

iJm

lN

ilai

12

34

56

78

910

1112

1314

1516

2011

9

0,3

3 2

2 0

,33

11

0,3

3 1

1 -

- -

- -

0,3

3 20

12 1

2 8

33,9

6 1

8 8

33,9

6 6

-

12

833

,96

- -

- -

- Ju

mla

h 9

3 2

0.25

1,20

1

63

19.

031,

61

105

1

7.60

8,15

5

2 1

.392

,69

6

30,

77

- -

17.

642,

79

259

Kab.

Tre

ngga

lek

2008

51

2.3

89,9

2 8

9 1

.371

,78

87

837

,98

2

533

,80

- -

- -

837

,98

2009

21

180

,33

34

180

,32

31

47,

24

3

133

,08

- -

- -

47,

24

2010

50

1.6

39,2

8 9

0 1

.639

,27

69

461

,51

17

1.1

77,7

6 4

-

- -

458

,48

2011

29

107

,47

70

107

,47

47

107

,47

22

- 1

-

- -

107

,47

2012

20

474

,43

51

197

,00

13

11,

30

38

185

,70

- -

- -

11,

30

Jum

lah

171

4

.791

,43

334

3

.495

,84

247

1

.465

,50

82

2.0

30,3

4 5

-

- -

1.4

62,4

7

260

Kab.

Tub

an20

08 3

3 2

.012

,43

55

1.1

19,4

3 5

5 1

.119

,43

- -

- -

- -

1.2

31,6

9 20

09 4

1 2

13,3

6 5

7 1

01,3

3 5

6 8

5,28

1

1

6,05

-

- -

- 8

5,28

20

10 2

7 8

.462

,09

58

3.5

43,1

8 5

7 2

.977

,81

1

565

,37

- -

- -

5.5

63,6

1 20

11 1

6 1

.377

,40

42

1.1

63,1

3 3

5 9

08,7

1 7

2

54,4

2 -

- -

- 9

08,7

1 20

12 7

1

7.20

4,60

1

7 6

20,5

5 9

-

8

620

,55

- -

- -

- Ju

mla

h 1

24

29.

269,

88

229

6

.547

,62

212

5

.091

,23

17

1.4

56,3

9 -

- -

- 7

.789

,29

261

Kab.

Tul

unga

gung

2008

48

2.0

79,0

0 8

9 1

.739

,92

89

1.7

39,9

2 -

- -

- -

- 2

.079

,00

2009

25

1.8

22,4

4 4

1 1

.710

,31

41

1.7

10,3

1 -

- -

- -

- 1

.710

,31

2010

37

3.3

14,2

7 6

9 1

.018

,84

68

1.0

18,8

4 1

-

- -

- -

1.0

18,8

4 20

11 2

7 3

96,6

8 6

9 3

96,6

8 6

3 3

96,6

8 6

-

- -

- -

397

,53

2012

18

653

,19

68

269

,59

57

269

,59

11

- -

- -

- 4

39,2

2 Ju

mla

h 1

55

8.2

65,5

8 3

36

5.1

35,3

4 3

18

5.1

35,3

4 1

8 -

- -

- -

5.6

44,9

0

262

Kota

Bat

u20

08 4

7 1

6.00

5,52

7

1 1

5.52

8,55

5

2 3

03,3

4 1

9 1

5.22

5,21

-

- -

- 3

73,1

8 20

09 3

2 1

.352

,81

54

375

,59

37

220

,00

14

155

,59

3

- -

- 3

66,3

1 20

10 4

0 3

.553

,04

126

4

20,5

7 1

10

420

,57

15

- 1

-

- -

792

,75

2011

33

26.

305,

79

103

1

6.25

2,25

6

9 5

71,8

1 3

4 1

5.68

0,44

-

- -

- 5

71,8

1 20

12 1

0 5

0,86

1

9 5

0,86

1

6 5

0,86

3

-

- -

- -

50,

86

Jum

lah

162

4

7.26

8,02

3

73

32.

627,

82

284

1

.566

,58

85

31.

061,

24

4

- -

- 2

.154

,91

Hal

aman

59

- Lam

pira

n 2

(nila

i dal

am ju

ta ru

piah

dan

ribu

val

as)

IHPS I Tahun 2012 Badan Pemeriksa Keuangan

82 Buku V - Lampiran

oEn

titas

Perio

deTemua

nRe

komen

dasi

StatusPem

antaua

nTind

akan

jut

Reko

men

dasiyan

gtelahditin

daklan

juti

deng

anpen

yetoran

peny

erah

anaset

kenegarada

erah

perusaha

an

Sesuaiden

ganRe

komen

dasi

BelumSesua

idan

Dalam

ProsesTinda

kan

jut

BelumDitind

aklanjuti

Tida

kDa

pat

Ditin

daklan

juti

Jml

Nila

iJm

lN

ilai

Jml

Nila

iJm

lN

ilai

Jml

Nila

iJm

lN

ilai

12

34

56

78

910

1112

1314

1516

263

Kota

Blit

ar20

08 5

3 4

.023

,07

80

540

,44

80

540

,44

- -

- -

- -

669

,29

2009

14

- 2

2 -

22

- -

- -

- -

- -

2010

36

162

,54

53

39,

09

52

39,

09

1

- -

- -

- 3

9,09

20

11 2

7 1

48,1

5 4

8 1

48,1

5 4

2 1

48,1

5 6

-

- -

- -

148

,15

2012

19

307

,12

41

37,

10

31

37,

10

10

- -

- -

- 1

5,98

Ju

mla

h 1

49

4.6

40,8

8 2

44

764

,78

227

7

64,7

8 1

7 -

- -

- -

872

,51

264

Kota

Ked

iri20

08 7

0 4

.449

,56

103

1

.569

,67

103

1

.569

,67

- -

- -

- -

1.9

90,5

7 20

09 3

3 3

.774

,69

50

2.6

74,6

1 4

5 1

.261

,80

5

1.4

12,8

1 -

- -

- 1

.261

,80

2010

24

3.5

14,7

9 4

8 3

.453

,38

44

3.4

53,3

8 4

-

- -

- -

3.4

53,3

8 20

11 4

1 1

.497

,24

113

2

45,4

0 7

0 2

45,4

0 3

6 -

7

- -

- 2

45,4

0 20

12 2

4 1

.017

,26

64

1.0

17,2

6 5

3 7

79,2

1 1

1 2

38,0

5 -

- -

- 7

79,2

1 Ju

mla

h 1

92

14.

253,

54

378

8

.960

,32

315

7

.309

,46

56

1.6

50,8

6 7

-

- -

7.7

30,3

6

265

Kota

Mad

iun

2008

40

3.3

53,0

2 5

7 4

96,7

3 5

4 4

96,7

3 3

-

- -

- -

496

,73

2009

33

1.8

57,4

8 5

8 7

38,2

4 5

7 6

11,1

7 1

1

27,0

7 -

- -

- 6

11,1

7 20

10 1

8 1

.829

,99

38

1.7

90,9

0 3

8 1

.790

,90

- -

- -

- -

1.8

24,5

5 20

11 2

4 1

.985

,28

57

193

,31

37

193

,31

20

- -

- -

- 1

93,3

1 20

12 7

-

16

- 3

-

13

- -

- -

- -

Jum

lah

122

9

.025

,77

226

3

.219

,18

189

3

.092

,11

37

127

,07

- -

- -

3.1

25,7

6

266

Kota

Mal

ang

2008

52

532

,81

67

367

,59

67

367

,59

- -

- -

- -

396

,17

2009

30

394

,39

37

1,4

4 2

4 1

,44

- -

13

- -

- 5

2,05

20

10 3

1 1

.332

,16

46

6,9

7 4

6 6

,97

- -

- -

- -

1.0

57,1

8 20

11 3

0 1

.641

,08

91

904

,29

67

904

,29

24

- -

- -

- 9

04,2

9 20

12 1

4 2

.678

,06

34

2.6

06,4

9 3

1 2

.606

,49

3

- -

- -

- 2

.606

,49

Jum

lah

157

6

.578

,50

275

3

.886

,78

235

3

.886

,78

27

- 1

3 -

- -

5.0

16,1

8

267

Kota

Moj

oker

to20

08 5

4 1

6.35

0,87

9

2 1

.797

,99

83

1.7

46,0

3 4

5

1,96

5

-

- -

1.7

61,1

0 20

09 4

1 8

.272

,28

68

319

,63

62

68,

93

6

250

,70

- -

- -

87,

63

2010

28

849

,55

58

820

,70

57

820

,70

1

- -

- -

- 8

20,7

0

Halam

an0

am

piran2

(nila

i dal

am ju

ta ru

piah

dan

ribu

val

as)

Buku V - Lampiran

IHPS I Tahun 2012Badan Pemeriksa Keuangan

8

oEn

titas

Perio

deTemua

nRe

komen

dasi

StatusPem

antaua

nTind

akan

jut

Reko

men

dasiyan

gtelahditin

daklan

juti

deng

anpen

yetoran

peny

erah

anaset

kenegarada

erah

perusaha

an

Sesuaiden

ganRe

komen

dasi

BelumSesua

idan

Dalam

ProsesTinda

kan

jut

BelumDitind

aklanjuti

Tida

kDa

pat

Ditin

daklan

juti

Jml

Nila

iJm

lN

ilai

Jml

Nila

iJm

lN

ilai

Jml

Nila

iJm

lN

ilai

12

34

56

78

910

1112

1314

1516

2011

12

- 2

2 -

20

- 2

-

- -

- -

- 20

12 8

2

04,4

3 2

0 2

1,95

2

0 2

1,95

-

- -

- -

- 2

24,8

9 Ju

mla

h 1

43

25.

677,

13

260

2

.960

,27

242

2

.657

,61

13

302

,66

5

- -

- 2

.894

,32

268

Kota

Pas

urua

n20

08 7

3 3

.722

,85

114

5

85,7

1 1

09

366

,52

4

219

,19

1

- -

- 4

94,0

0 20

09 4

4 8

.905

,59

100

6

.022

,73

77

4.6

71,0

9 2

3 1

.351

,64

- -

- -

4.9

26,0

9 20

10 3

1 3

09,1

7 6

4 2

61,0

0 5

4 9

2,27

1

0 1

68,7

3 -

- -

- 1

40,4

3 20

11 4

0 4

.500

,61

106

2

.598

,61

81

1.1

74,3

0 2

5 1

.424

,31

- -

- -

1.2

16,2

7 20

12 1

3 1

1.60

0,65

3

5 5

5,09

2

0 5

5,09

1

4 -

1

- -

- 1

05,9

1 Ju

mla

h 2

01

29.

038,

87

419

9

.523

,14

341

6

.359

,27

76

3.1

63,8

7 2

-

- -

6.8

82,7

0

269

Kota

Pro

bolin

ggo

2008

37

2.5

59,7

9 5

8 2

.251

,52

57

2.2

31,4

7 1

2

0,05

-

- -

- 2

.231

,47

2009

30

2.8

88,2

5 4

8 2

.739

,04

33

2.7

39,0

4 2

-

13

- -

- 2

.753

,44

2010

27

515

,12

75

425

,31

62

424

,79

13

0,5

2 -

- -

- 4

56,6

2 20

11 2

4 4

51,9

6 5

7 4

51,9

6 3

1 1

23,2

6 2

6 3

28,7

0 -

- -

- 1

23,2

6 20

12 1

1 2

84,7

6 2

7 2

84,7

6 1

9 2

84,7

6 8

-

- -

- -

284

,76

Jum

lah

129

6

.699

,88

265

6

.152

,59

202

5

.803

,32

50

349

,27

13

- -

- 5

.849

,55

270

Kota

Sur

abay

a20

08 6

2 1

.276

,27

126

1

90,5

3 1

23

190

,53

3

- -

- -

- 1

.262

,94

2009

43

880

,46

73

698

,05

52

575

,50

17

122

,55

4

- -

- 7

64,0

2 20

10 8

0 5

.762

,96

173

3

.781

,81

94

1.3

56,0

7 7

6 2

.425

,74

3

- -

- 3

.458

,26

2011

22

75.

942,

07

49

2.0

36,4

2 3

4 1

.896

,42

14

140

,00

1

- -

- 1

.896

,42

2012

12

21.

822,

90

28

3.6

37,1

8 8

2

.380

,76

20

1.2

56,4

2 -

- -

- 2

.380

,76

Jum

lah

219

1

05.6

84,6

6 4

49

10.

343,

99

311

6

.399

,28

130

3

.944

,71

8

- -

- 9

.762

,40

271

Prov

. Ban

ten

2008

29

360

,29

66

331

,95

48

296

,41

3

29,

66

15

5,8

8 -

- 3

24,7

5 20

09 6

1 1

7.04

0,45

1

41

16.

199,

60

78

10.

245,

69

49

5.9

53,9

1 1

4 -

- -

11.

086,

53

2010

23

6.5

79,9

2 4

6 6

.473

,34

30

6.4

44,8

6 4

-

12

28,

48

- -

6.5

51,4

4 20

11 3

1 4

.654

,72

55

3.6

43,8

2 3

5 3

.015

,86

7

627

,96

13

- -

- 4

.078

,17

2012

26

3.1

98,2

0 4

3 2

.761

,33

24

1.1

39,4

9 1

7 6

93,3

8 2

9

28,4

6 -

- 1

.394

,80

Jum

lah

170

3

1.83

3,58

3

51

29.

410,

04

215

2

1.14

2,31

8

0 7

.304

,91

56

962

,82

- -

23.

435,

69

Hal

aman

61

- Lam

pira

n 2

(nila

i dal

am ju

ta ru

piah

dan

ribu

val

as)

IHPS I Tahun 2012 Badan Pemeriksa Keuangan

8 Buku V - Lampiran

oEn

titas

Perio

deTemua

nRe

komen

dasi

StatusPem

antaua

nTind

akan

jut

Reko

men

dasiyan

gtelahditin

daklan

juti

deng

anpen

yetoran

peny

erah

anaset

kenegarada

erah

perusaha

an

Sesuaiden

ganRe

komen

dasi

BelumSesua

idan

Dalam

ProsesTinda

kan

jut

BelumDitind

aklanjuti

Tida

kDa

pat

Ditin

daklan

juti

Jml

Nila

iJm

lN

ilai

Jml

Nila

iJm

lN

ilai

Jml

Nila

iJm

lN

ilai

12

34

56

78

910

1112

1314

1516

272

Kab.

Leb

ak20

08 3

8 9

50,6

4 6

8 9

11,6

2 4

9 3

11,3

4 1

1 5

81,8

4 4

1

8,44

4

-

311

,34

2009

16

1.1

54,3

8 4

5 1

.154

,38

42

883

,53

2

270

,85

- -

1

- 8

83,5

3 20

10 2

7 1

.968

,96

56

1.8

65,1

0 4

9 1

.487

,56

7

377

,54

- -

- -

1.5

46,2

2 20

11 3

2 1

.692

,42

50

1.5

01,5

5 3

5 7

74,4

8 3

7

27,0

7 1

2 -

- -

965

,35

2012

32

14.

126,

44

58

14.

020,

14

23

655

,09

10

13.

284,

16

25

80,

89

- -

652

,92

Jum

lah

145

1

9.89

2,84

2

77

19.

452,

79

198

4

.112

,00

33

15.

241,

46

41

99,

33

5

- 4

.359

,36

273

K

ab. P

ande

glan

g 20

08 2

5 2

.893

,34

49

2.8

69,3

3 9

7

97,7

7 3

9 2

.071

,56

1

- -

- 7

61,9

3 20

09 4

2 3

27,4

1 7

5 3

23,0

9 3

1 1

05,3

7 2

5 1

12,9

0 1

9 1

04,8

2 -

- 1

03,9

4 20

10 2

4 4

17,2

1 5

1 3

63,7

7 2

3 6

,02

27

357

,75

1

- -

- 5

9,45

20

11 3

5 1

.541

,49

48

818

,71

10

125

,34

9

254

,65

29

438

,72

- -

295

,09

2012

26

5.2

10,6

8 5

3 5

.000

,74

27

719

,60

8

1.9

73,7

6 1

8 2

.307

,38

- -

719

,60

Jum

lah

152

1

0.39

0,13

2

76

9.3

75,6

4 1

00

1.7

54,1

0 1

08

4.7

70,6

2 6

8 2

.850

,92

- -

1.9

40,0

1

274

Kab.

Ser

ang

2008

42

2.0

60,3

7 8

2 1

.993

,81

62

977

,98

20

1.0

15,8

3 -

- -

- 9

96,2

5 20

09 3

1 2

.325

,02

68

1.9

85,7

4 3

2 5

00,8

2 3

3 3

29,2

2 3

1

.155

,70

- -

473

,50

2010

43

906

,94

94

856

,28

32

28,

01

23

828

,27

39

- -

- 2

8,01

20

11 2

6 1

.684

,79

42

1.6

51,0

9 1

0 1

40,8

2 1

4 1

.350

,59

18

159

,68

- -

279

,77

2012

31

4.4

12,8

7 6

4 4

.392

,23

19

772

,97

41

2.2

30,3

6 4

1

.388

,90

- -

783

,47

Jum

lah

173

1

1.38

9,99

3

50

10.

879,

15

155

2

.420

,60

131

5

.754

,27

64

2.7

04,2

8 -

- 2

.561

,00

275

Kab.

Tan

gera

ng20

08 8

5 5

7.31

0,26

1

59

3.8

86,1

3 1

45

3.7

22,9

0 1

4 1

63,2

3 -

- -

- 4

.643

,39

2009

52

7.1

96,5

3 1

08

5.7

32,6

7 8

6 3

.293

,84

14

2.4

38,8

3 8

-

- -

4.3

81,1

0 20

10 1

5 4

9,71

2

8 4

9,71

2

5 4

9,71

3

-

- -

- -

49,

71

2011

41

2.8

95,3

8 7

0 2

.481

,78

42

1.8

24,3

6 2

8 6

57,4

2 -

- -

- 2

.152

,37

2012

27

2.8

23,6

7 4

6 1

.942

,58

31

1.7

46,7

0 1

0 1

95,8

8 5

-

- -

1.7

46,7

0 Ju

mla

h 2

20

70.

275,

55

411

1

4.09

2,87

3

29

10.

637,

51

69

3.4

55,3

6 1

3 -

- -

12.

973,

27

276

K

ota

Cile

gon

2008

35

1.8

17,2

3 7

7 1

.637

,69

67

1.3

86,8

3 8

2

50,8

6 -

- 2

-

1.4

63,7

5 20

09 2

2 1

.277

,64

39

1.2

33,3

4 3

8 1

.233

,34

1

- -

- -

- 1

.228

,25

2010

22

4.4

55,0

5 6

2 4

.455

,05

51

4.3

71,2

0 9

8

3,85

-

- 2

-

8.6

76,3

3

Hal

aman

62

- Lam

pira

n 2

(nila

i dal

am ju

ta ru

piah

dan

ribu

val

as)

Buku V - Lampiran

IHPS I Tahun 2012Badan Pemeriksa Keuangan

8

oEn

titas

Perio

deTemua

nRe

komen

dasi

StatusPem

antaua

nTind

akan

jut

Reko

men

dasiyan

gtelahditin

daklan

juti

deng

anpen

yetoran

peny

erah

anaset

kenegarada

erah

perusaha

an

Sesuaiden

ganRe

komen

dasi

BelumSesua

idan

Dalam

ProsesTinda

kan

jut

BelumDitind

aklanjuti

Tida

kDa

pat

Ditin

daklan

juti

Jml

Nila

iJm

lN

ilai

Jml

Nila

iJm

lN

ilai

Jml

Nila

iJm

lN

ilai

12

34

56

78

910

1112

1314

1516

2011

37

996

,91

50

637

,89

41

547

,39

8

90,

50

- -

1

- 5

22,6

7 20

12 3

0 4

.497

,30

48

2.7

45,1

9 1

2 4

42,4

0 3

3 2

.108

,80

3

193

,99

- -

1.0

98,1

2 Ju

mla

h 1

46

13.

044,

13

276

1

0.70

9,16

2

09

7.9

81,1

6 5

9 2

.534

,01

3

193

,99

5

- 1

2.98

9,12

277

Kota

Ser

ang

2008

- -

- -

- -

- -

- -

- -

- 20

09 2

4 8

9,03

5

5 7

8,30

5

1 7

8,30

3

-

1

- -

- 8

9,03

20

10 2

1 2

61,7

9 4

7 2

48,3

2 4

1 2

07,2

0 5

4

1,12

1

-

- -

232

,28

2011

26

514

,61

39

492

,77

27

492

,77

10

- 2

-

- -

473

,07

2012

27

7.0

63,5

6 5

0 1

.809

,49

37

482

,80

11

1.3

26,6

9 2

-

- -

482

,80

Jum

lah

98

7.9

28,9

9 1

91

2.6

28,8

8 1

56

1.2

61,0

7 2

9 1

.367

,81

6

- -

- 1

.277

,18

278

Kota

Tan

gera

ng20

08 2

5 8

37,8

7 4

1 4

,35

40

4,3

5 -

- 1

-

- -

917

,51

2009

50

3.1

26,6

9 8

9 2

.045

,85

77

1.6

89,7

8 6

3

56,0

7 6

-

- -

1.9

37,7

4 20

10 1

3 2

.504

,92

35

1.3

19,6

5 3

4 5

50,3

8 1

7

69,2

7 -

- -

- 1

.498

,61

2011

37

8.3

45,9

9 5

5 7

.465

,03

40

4.3

19,9

8 1

3 3

.145

,05

2

- -

- 5

.238

,49

2012

18

1.1

55,0

2 2

7 8

50,6

0 1

9 4

89,6

3 8

3

60,9

7 -

- -

- 7

36,3

0 Ju

mla

h 1

43

15.

970,

49

247

1

1.68

5,48

2

10

7.0

54,1

2 2

8 4

.631

,36

9

- -

- 1

0.32

8,65

279

Kota

Tan

gera

ng S

elat

an20

08 -

- -

- -

- -

- -

- -

- -

2009

- -

- -

- -

- -

- -

- -

- 20

10 1

9 5

73,0

0 3

5 5

54,1

0 3

5 5

54,1

0 -

- -

- -

- 5

54,1

0 20

11 3

5 1

.558

,67

58

1.5

01,1

2 5

8 1

.501

,12

- -

- -

- -

1.4

36,2

9 20

12 2

7 1

.834

,87

42

1.2

34,9

1 2

6 1

.144

,07

2

90,

84

14

- -

- 1

.478

,06

Jum

lah

81

3.9

66,5

4 1

35

3.2

90,1

3 1

19

3.1

99,2

9 2

9

0,84

1

4 -

- -

3.4

68,4

5

280

Prov

. Bal

i20

08 5

2 6

.391

,48

161

6

.391

,47

149

3

.767

,73

9

2.6

23,7

4 3

-

- -

3.7

67,7

3 20

09 6

3 1

6.21

2,90

1

42

16.

212,

90

138

1

6.21

2,90

4

-

- -

- -

15.

207,

10

2010

33

4.7

93,0

2 7

9 3

.180

,61

77

1.4

79,8

3 2

1

.700

,78

- -

- -

1.4

14,8

3 20

11 7

2 3

74.8

36,2

9 2

03

14.

465,

27

161

1

3.34

2,29

3

0 1

.122

,98

12

- -

- 1

3.34

2,29

20

12 1

5 2

.818

,23

25

1,8

9 1

0 -

15

- -

1,8

9 -

- 6

72,1

5 Ju

mla

h 2

35

405

.051

,92

610

4

0.25

2,14

5

35

34.

802,

75

60

5.4

47,5

0 1

5 1

,89

- -

34.

404,

10

Hal

aman

63

- Lam

pira

n 2

(nila

i dal

am ju

ta ru

piah

dan

ribu

val

as)

IHPS I Tahun 2012 Badan Pemeriksa Keuangan

8 Buku V - Lampiran

oEn

titas

Perio

deTemua

nRe

komen

dasi

StatusPem

antaua

nTind

akan

jut

Reko

men

dasiyan

gtelahditin

daklan

juti

deng

anpen

yetoran

peny

erah

anaset

kenegarada

erah

perusaha

an

Sesuaiden

ganRe

komen

dasi

BelumSesua

idan

Dalam

ProsesTinda

kan

jut

BelumDitind

aklanjuti

Tida

kDa

pat

Ditin

daklan

juti

Jml

Nila

iJm

lN

ilai

Jml

Nila

iJm

lN

ilai

Jml

Nila

iJm

lN

ilai

12

34

56

78

910

1112

1314

1516

281

Kab.

Bad

ung

2008

27

3.9

86,4

5 5

4 2

20,1

9 5

3 2

20,1

9 1

-

- -

- -

1.0

45,4

5 20

09 2

8 2

0.31

8,09

7

8 2

0.31

8,17

7

2 8

.853

,04

6

11.

465,

13

- -

- -

8.8

53,0

4 20

10 3

6 1

.459

,00

85

990

,41

84

990

,41

1

- -

- -

- 9

90,4

1 20

11 4

7 0

,12

88

0,1

2 4

4 0

,12

19

- 2

5 -

- -

0,1

2 20

12 2

1 6

.590

,47

50

1.7

36,4

7 -

111

,90

2

624

,57

48

1.0

00,0

0 -

- 2

68,2

3 Ju

mla

h 1

59

32.

354,

13

355

2

3.26

5,36

2

53

10.

175,

66

29

12.

089,

70

73

1.0

00,0

0 -

- 1

1.15

7,25

282

Kab.

Ban

gli

2008

13

304

,30

31

304

,30

31

304

,30

- -

- -

- -

304

,30

2009

55

760

,00

108

7

60,0

0 8

4 5

60,3

0 2

0 1

99,7

0 4

-

- -

560

,30

2010

12

280

,59

34

280

,54

21

35,

62

5

244

,92

8

- -

- 3

5,62

20

11 5

9 3

.340

,56

154

1

.538

,60

73

21,

11

67

1.4

60,3

1 1

4 5

7,18

-

- 2

1,11

20

12 2

4 1

13,1

7 5

1 1

6,53

2

9 -

22

16,

53

- -

- -

- Ju

mla

h 1

63

4.7

98,6

2 3

78

2.8

99,9

7 2

38

921

,33

114

1

.921

,46

26

57,

18

- -

921

,33

283

Kab.

Bul

elen

g20

08 3

8 2

.024

,23

71

2.0

24,2

2 6

8 1

.939

,76

3

84,

46

- -

- -

1.9

39,7

6 20

09 2

0 1

53,0

1 8

0 1

53,0

0 6

9 1

18,1

2 1

1 3

4,88

-

- -

- 1

18,1

2 20

10 1

02

2.4

78,9

4 2

47

608

,62

209

3

41,7

1 3

7 2

66,9

1 1

-

- -

797

,23

2011

55

6.3

27,3

6 2

38

5.3

56,3

7 1

46

16,

55

86

5.3

38,1

6 6

1

,66

- -

16,

55

2012

19

2.8

80,3

6 5

9 1

.837

,25

24

448

,62

35

1.3

88,6

3 -

- -

- 4

48,6

2 Ju

mla

h 2

34

13.

863,

90

695

9

.979

,46

516

2

.864

,76

172

7

.113

,04

7

1,6

6 -

- 3

.320

,28

284

Kab.

Gia

nyar

2008

47

2.9

50,9

4 9

8 1

.427

,29

94

1.1

48,2

1 4

2

79,0

8 -

- -

- 1

.148

,21

2009

16

53,

44

34

53,

44

34

53,

44

- -

- -

- -

53,

44

2010

36

3.4

56,4

2 9

8 2

.758

,44

74

1.1

94,0

0 2

2 1

.564

,44

2

- -

- 1

.194

,00

2011

46

5.2

24,2

0 1

39

5.0

98,0

5 8

2 4

95,8

6 5

7 4

.602

,19

- -

- -

498

,45

2012

28

3.0

03,9

3 7

0 5

3,16

-

- -

- 7

0 5

3,16

-

- -

Jum

lah

173

1

4.68

8,93

4

39

9.3

90,3

8 2

84

2.8

91,5

1 8

3 6

.445

,71

72

53,

16

- -

2.8

94,1

0

285

Kab.

Jem

bran

a20

08 2

3 4

.794

,92

53

4.6

02,4

1 4

8 3

.930

,29

4

672

,12

1

- -

- 3

.930

,29

2009

21

16.

572,

37

37

15.

694,

00

30

2.1

31,2

9 7

1

3.56

2,71

-

- -

- 2

.131

,29

2010

44

2.3

84,5

4 1

12

2.2

51,9

0 9

5 6

03,7

4 1

5 1

.648

,16

2

- -

- 6

51,8

2

Hal

aman

64

- Lam

pira

n 2

(nila

i dal

am ju

ta ru

piah

dan

ribu

val

as)

Buku V - Lampiran

IHPS I Tahun 2012Badan Pemeriksa Keuangan

8

oEn

titas

Perio

deTemua

nRe

komen

dasi

StatusPem

antaua

nTind

akan

jut

Reko

men

dasiyan

gtelahditin

daklan

juti

deng

anpen

yetoran

peny

erah

anaset

kenegarada

erah

perusaha

an

Sesuaiden

ganRe

komen

dasi

BelumSesua

idan

Dalam

ProsesTinda

kan

jut

BelumDitind

aklanjuti

Tida

kDa

pat

Ditin

daklan

juti

Jml

Nila

iJm

lN

ilai

Jml

Nila

iJm

lN

ilai

Jml

Nila

iJm

lN

ilai

12

34

56

78

910

1112

1314

1516

2011

44

2.4

35,5

5 1

03

1.6

81,9

6 8

0 2

06,0

9 2

1 1

.475

,87

2

- -

- 1

55,7

7 20

12 1

5 9

65,5

9 3

0 -

27

- 1

-

2

- -

- 1

0,96

Ju

mla

h 1

47

27.

152,

97

335

2

4.23

0,27

2

80

6.8

71,4

1 4

8 1

7.35

8,86

7

-

- -

6.8

80,1

3

286

Kab.

Kar

anga

sem

2008

24

1.0

28,5

1 5

4 1

.028

,50

48

1.0

27,4

9 6

1

,01

- -

- -

1.0

27,4

9 20

09 3

3 2

14,7

0 7

0 2

14,6

9 6

5 1

65,5

8 5

4

9,11

-

- -

- 1

65,5

8 20

10 5

4 2

.437

,55

168

1

.924

,14

158

6

64,5

1 6

1

.259

,63

4

- -

- 1

.004

,28

2011

50

3.9

10,9

9 1

75

2.9

87,7

7 1

32

137

,03

41

2.8

50,7

4 2

-

- -

137

,03

2012

24

2.0

04,0

4 5

1 6

46,1

4 4

1 -

9

646

,14

1

- -

- 9

,13

Jum

lah

185

9

.595

,79

518

6

.801

,24

444

1

.994

,61

67

4.8

06,6

3 7

-

- -

2.3

43,5

1

287

Kab.

Klu

ngku

ng20

08 2

0 1

.586

,95

47

1.5

86,9

4 3

8 3

78,5

2 8

1

.208

,42

1

- -

- 3

78,5

2 20

09 1

6 2

55,8

3 3

7 2

05,8

5 3

5 1

94,4

0 2

1

1,45

-

- -

- 2

44,3

8 20

10 2

2 8

94,8

4 5

7 7

68,3

2 4

6 5

72,4

7 1

1 1

95,8

5 -

- -

- 6

98,9

9 20

11 4

2 3

.134

,35

131

2

.940

,25

52

470

,30

34

2.4

69,9

5 4

5 -

- -

593

,38

2012

25

8.6

00,4

7 5

9 2

67,1

8 3

8 9

,15

16

164

,99

5

93,

04

- -

71,

17

Jum

lah

125

1

4.47

2,44

3

31

5.7

68,5

4 2

09

1.6

24,8

4 7

1 4

.050

,66

51

93,

04

- -

1.9

86,4

4

288

Kab.

Tab

anan

2008

21

986

,22

39

914

,22

38

914

,22

1

- -

- -

- 9

14,2

2 20

09 2

0 1

.260

,21

36

890

,23

35

754

,17

1

136

,06

- -

- -

754

,17

2010

59

10.

732,

65

131

2

.823

,96

121

1

.400

,47

9

1.0

60,8

3 1

3

62,6

6 -

- 1

.409

,09

2011

55

7.5

42,8

8 1

09

35,

37

56

31,

20

43

4,1

7 1

0 -

- -

374

,71

2012

21

1.4

28,5

5 5

2 8

66,1

4 -

- -

- 5

2 8

66,1

4 -

- -

Jum

lah

176

2

1.95

0,51

3

67

5.5

29,9

2 2

50

3.1

00,0

6 5

4 1

.201

,06

63

1.2

28,8

0 -

- 3

.452

,19

289

Kota

Den

pasa

r20

08 4

8 1

7.33

6,02

1

23

4.8

96,4

5 1

21

4.8

96,4

5 2

-

- -

- -

4.8

96,4

5 20

09 6

7 2

1.70

0,21

1

35

10.

476,

17

123

9

.292

,03

12

1.1

84,1

4 -

- -

- 1

1.80

4,40

20

10 3

9 1

1.00

3,88

8

2 7

49,8

8 7

8 1

52,8

1 4

5

97,0

7 -

- -

- 1

54,0

1 20

11 3

3 1

.068

,67

106

1

.013

,70

83

771

,26

23

242

,44

- -

- -

771

,60

2012

20

6.4

07,7

1 3

7 9

10,7

7 3

2 4

18,7

4 5

4

92,0

3 -

- -

- 4

41,2

9 Ju

mla

h 2

07

57.

516,

49

483

1

8.04

6,97

4

37

15.

531,

29

46

2.5

15,6

8 -

- -

- 1

8.06

7,75

Hal

aman

65

- Lam

pira

n 2

(nila

i dal

am ju

ta ru

piah

dan

ribu

val

as)

IHPS I Tahun 2012 Badan Pemeriksa Keuangan

88 Buku V - Lampiran

oEn

titas

Perio

deTemua

nRe

komen

dasi

StatusPem

antaua

nTind

akan

jut

Reko

men

dasiyan

gtelahditin

daklan

juti

deng

anpen

yetoran

peny

erah

anaset

kenegarada

erah

perusaha

an

Sesuaiden

ganRe

komen

dasi

BelumSesua

idan

Dalam

ProsesTinda

kan

jut

BelumDitind

aklanjuti

Tida

kDa

pat

Ditin

daklan

juti

Jml

Nila

iJm

lN

ilai

Jml

Nila

iJm

lN

ilai

Jml

Nila

iJm

lN

ilai

12

34

56

78

910

1112

1314

1516

290

Prov

. Nus

a Te

ngga

ra B

arat

2008

75

10.

275,

31

160

1

0.21

9,23

1

18

9.8

06,2

2 3

1 1

47,8

1 1

1 2

65,2

0 -

- 9

.806

,22

2009

23

3.9

08,4

4 5

1 3

.908

,43

19

3.1

74,5

0 3

0 7

33,9

3 2

-

- -

211

,42

2010

56

9.0

47,9

5 1

12

8.0

13,2

2 6

3 4

.314

,62

25

3.6

98,6

0 2

4 -

- -

4.3

14,6

2 20

11 6

8 1

.691

,59

157

1

.691

,59

110

1

12,2

2 4

3 1

.579

,37

4

- -

- 1

12,2

2 20

12 3

8 2

90.4

63,6

5 1

56

3.5

62,4

9 1

01

31,

08

44

3.5

31,4

1 8

-

3

- 1

.078

,99

Jum

lah

260

3

15.3

86,9

4 6

36

27.

394,

96

411

1

7.43

8,64

1

73

9.6

91,1

2 4

9 2

65,2

0 3

-

15.

523,

47

291

Kab.

Bim

a20

08 8

8

6,14

1

5 8

6,13

1

2 4

7,50

3

3

8,63

-

- -

- 4

7,50

20

09 1

4 2

47,5

4 2

3 2

47,5

3 1

8 6

6,50

5

1

81,0

3 -

- -

- 6

6,50

20

10 1

5 1

26,6

8 2

7 1

26,6

7 1

5 2

7,81

9

9

8,86

3

-

- -

27,

81

2011

26

196

,16

48

196

,16

29

38,

73

10

157

,43

9

- -

- 3

8,73

20

12 -

- -

- -

- -

- -

- -

- -

Jum

lah

63

656

,52

113

6

56,4

9 7

4 1

80,5

4 2

7 4

75,9

5 1

2 -

- -

180

,54

292

Kab.

Dom

pu20

08 2

0 6

58,0

1 3

8 6

58,0

1 1

4 2

34,1

3 1

0 4

13,8

8 1

4 1

0,00

-

- 2

34,1

3 20

09 3

4 2

.152

,15

85

2.1

52,1

4 3

8 2

23,9

6 6

1

.777

,06

41

151

,12

- -

223

,96

2010

15

227

,66

25

227

,64

11

102

,96

10

122

,36

4

- -

2,3

2 1

02,9

6 20

11 1

5 1

90,3

1 2

7 1

90,3

1 1

2 1

1,09

1

5 1

79,2

2 -

- -

- 1

1,09

20

12 2

8 4

.287

,55

98

4.2

87,5

5 1

8

9,85

-

- 9

7 4

.197

,70

- -

89,

85

Jum

lah

112

7

.515

,68

273

7

.515

,65

76

661

,99

41

2.4

92,5

2 1

56

4.3

58,8

2 -

2,3

2 6

61,9

9

293

Kab.

Lom

bok

Bara

t20

08 1

7 2

20,3

8 3

9 2

20,3

6 2

8 8

8,07

9

3

0,91

2

1

01,3

8 -

- 8

8,07

20

09 1

4 7

55,0

7 3

1 7

55,0

7 1

6 1

20,7

0 1

2 6

32,9

5 3

1

,42

- -

120

,70

2010

61

1.6

41,4

5 1

13

1.6

41,4

4 2

5 2

57,0

1 2

8 1

.150

,14

60

234

,29

- -

257

,01

2011

49

7.5

17,5

3 1

08

5.9

58,7

6 5

7 -

34

5.6

46,0

6 1

7 -

- 31

2,70

- 20

12 2

3 3

42,8

4 9

0 3

42,8

4 7

9 1

12,1

0 1

1 2

30,7

4 -

- -

- 1

12,1

0 Ju

mla

h 1

64

10.

477,

27

381

8

.918

,47

205

5

77,8

8 9

4 7

.690

,80

82

337

,09

- 3

12,7

0 5

77,8

8

294

Kab.

Lom

bok

Teng

ah20

08 3

2 2

.514

,14

55

2.5

14,1

3 1

8 6

8,90

6

2

.409

,32

31

35,

91

- -

68,

90

2009

40

22.

051,

54

81

21.

931,

53

54

21.

606,

70

18

324

,83

9

- -

- 2

1.60

6,70

20

10 3

9 3

.610

,92

89

3.6

10,9

2 4

8 1

.628

,70

26

1.9

82,2

2 1

5 -

- -

1.6

28,7

0

Hal

aman

66

- Lam

pira

n 2

(nila

i dal

am ju

ta ru

piah

dan

ribu

val

as)

Buku V - Lampiran

IHPS I Tahun 2012Badan Pemeriksa Keuangan

8

oEn

titas

Perio

deTemua

nRe

komen

dasi

StatusPem

antaua

nTind

akan

jut

Reko

men

dasiyan

gtelahditin

daklan

juti

deng

anpen

yetoran

peny

erah

anaset

kenegarada

erah

perusaha

an

Sesuaiden

ganRe

komen

dasi

BelumSesua

idan

Dalam

ProsesTinda

kan

jut

BelumDitind

aklanjuti

Tida

kDa

pat

Ditin

daklan

juti

Jml

Nila

iJm

lN

ilai

Jml

Nila

iJm

lN

ilai

Jml

Nila

iJm

lN

ilai

12

34

56

78

910

1112

1314

1516

2011

63

383

,54

107

3

83,5

4 7

2

1,40

1

9 1

06,1

4 8

1 2

56,0

0 -

- 2

1,40

20

12 1

7 1

.990

,42

68

1.9

90,4

1 8

-

14

711

,79

46

1.2

78,6

2 -

- 4

62,7

9 Ju

mla

h 1

91

30.

550,

56

400

3

0.43

0,53

1

35

23.

325,

70

83

5.5

34,3

0 1

82

1.5

70,5

3 -

- 2

3.78

8,49

295

Kab.

Lom

bok

Tim

ur20

08 1

5 6

00,7

1 3

7 6

00,7

0 4

1

83,3

1 1

4 3

73,4

2 1

9 4

3,97

-

- 1

83,3

1 20

09 2

1 5

23,9

4 4

7 5

23,9

4 1

5 1

2,50

4

4

41,5

6 2

8 6

9,88

-

- 1

2,50

20

10 4

0 6

9,44

9

4 6

9,44

2

-

7

65,

47

85

3,9

7 -

- -

2011

37

1.7

68,7

7 8

1 1

.768

,76

- 1

,55

1

316

,50

80

1.4

50,7

1 -

- 1

,55

2012

15

4.1

97,6

1 7

1 7

1,19

5

6 -

7

71,

19

8

- -

- -

Jum

lah

128

7

.160

,47

330

3

.034

,03

77

197

,36

33

1.2

68,1

4 2

20

1.5

68,5

3 -

- 1

97,3

6

296

Kab.

Sum

baw

a20

08 1

6 3

51,7

4 2

7 1

58,4

0 2

1 1

7,66

6

1

40,7

4 -

- -

- 1

7,66

20

09 1

9 1

.131

,43

39

1.1

31,4

3 3

1 5

51,9

0 8

5

79,5

3 -

- -

- 5

51,9

0 20

10 1

3 3

13,3

6 2

2 3

13,3

6 1

6 2

75,4

5 6

3

7,91

-

- -

- 2

75,4

5 20

11 2

5 1

0.53

4,10

3

3 1

.415

,55

15

223

,83

11

800

,98

7

390

,74

- -

223

,83

2012

13

737

,32

46

737

,31

40

75,

80

5

378

,49

1

283

,02

- -

75,

80

Jum

lah

86

13.

067,

95

167

3

.756

,05

123

1

.144

,64

36

1.9

37,6

5 8

6

73,7

6 -

- 1

.144

,64

297

Kab.

Sum

baw

a Ba

rat

2008

11

196

,61

23

196

,61

16

58,

34

5

138

,27

2

- -

- 5

8,34

20

09 3

6 1

.227

,16

96

867

,55

63

645

,39

28

222

,16

5

- -

- 6

45,3

9 20

10 3

2 3

59,4

6 6

2 2

87,4

6 4

3 6

2,04

1

7 2

25,4

2 2

-

- -

62,

04

2011

26

305

,52

52

305

,52

- 1

93,4

0 1

2 1

12,1

2 4

0 -

- -

193

,40

2012

18

400

,00

48

400

,00

- -

- -

48

400

,00

- -

- Ju

mla

h 1

23

2.4

88,7

5 2

81

2.0

57,1

4 1

22

959

,17

62

697

,97

97

400

,00

- -

959

,17

298

Kab.

Lom

bok

Uta

ra20

08 -

- -

- -

- -

- -

- -

- -

2009

- -

- -

- -

- -

- -

- -

- 20

10 -

- -

- -

- -

- -

- -

- -

2011

26

825

,06

58

811

,42

32

462

,59

26

348

,83

- -

- -

462

,59

2012

16

995

,28

55

995

,26

22

9,5

0 4

2

2,19

2

9 9

63,5

7 -

- 9

,50

Jum

lah

42

1.8

20,3

4 1

13

1.8

06,6

8 5

4 4

72,0

9 3

0 3

71,0

2 2

9 9

63,5

7 -

- 4

72,0

9

Hal

aman

67

- Lam

pira

n 2

(nila

i dal

am ju

ta ru

piah

dan

ribu

val

as)

IHPS I Tahun 2012 Badan Pemeriksa Keuangan

0 Buku V - Lampiran

oEn

titas

Perio

deTemua

nRe

komen

dasi

StatusPem

antaua

nTind

akan

jut

Reko

men

dasiyan

gtelahditin

daklan

juti

deng

anpen

yetoran

peny

erah

anaset

kenegarada

erah

perusaha

an

Sesuaiden

ganRe

komen

dasi

BelumSesua

idan

Dalam

ProsesTinda

kan

jut

BelumDitind

aklanjuti

Tida

kDa

pat

Ditin

daklan

juti

Jml

Nila

iJm

lN

ilai

Jml

Nila

iJm

lN

ilai

Jml

Nila

iJm

lN

ilai

12

34

56

78

910

1112

1314

1516

299

Kota

Bim

a20

08 3

1 2

9.05

6,67

7

9 2

8.67

2,00

2

4 9

.203

,41

31

15.

406,

43

24

4.0

62,1

6 -

- 9

.203

,41

2009

16

2.6

38,4

3 3

4 2

.638

,43

19

- 1

5 2

.638

,43

- -

- -

- 20

10 2

4 1

.225

,50

46

1.2

25,4

9 2

3

0,40

1

4

50,0

6 4

3 7

45,0

3 -

- 3

0,40

20

11 1

8 2

.253

,29

35

2.2

53,2

8 8

5

87,0

1 3

1

.610

,41

24

55,

86

- -

587

,01

2012

19

630

,35

98

606

,34

33

94,

39

4

241

,00

61

270

,95

- -

94,

39

Jum

lah

108

3

5.80

4,24

2

92

35.

395,

54

86

9.9

15,2

1 5

4 2

0.34

6,33

1

52

5.1

34,0

0 -

- 9

.915

,21

300

Kota

Mat

aram

2008

6

39,

99

13

39,

99

11

39,

99

2

- -

- -

- 3

9,99

20

09 1

6 2

95,4

9 3

1 2

95,4

9 2

9 2

79,7

5 2

1

5,74

-

- -

- 2

79,7

5 20

10 6

9 9

09,1

9 1

59

888

,78

114

6

37,2

4 1

1 2

49,3

9 3

4 2

,15

- -

637

,24

2011

61

308

,53

143

3

08,5

2 4

8 1

54,4

7 3

5 1

11,9

6 6

0 4

2,09

-

- 1

54,4

7 20

12 2

5 5

86,6

1 7

6 5

86,6

1 -

- -

- 7

6 5

86,6

1 -

- -

Jum

lah

177

2

.139

,81

422

2

.119

,39

202

1

.111

,45

50

377

,09

170

6

30,8

5 -

- 1

.111

,45

301

Prov

. Nus

a Te

ngga

ra T

imur

2008

73

27.

250,

42

130

7

.967

,30

87

220

,20

28

4.6

10,6

0 1

5 3

.136

,50

- -

2.6

17,1

8 20

09 5

6 1

9.03

6,00

1

13

2.1

64,2

6 7

2 5

41,1

7 1

4 1

.623

,09

27

- -

- 5

41,1

7 20

10 8

1 9

.021

,14

154

8

.166

,86

112

2

34,7

8 2

0 1

.353

,63

21

6.5

78,4

5 1

-

234

,78

2011

66

8.1

05,0

5 1

57

2.4

85,8

1 1

7 -

87

1.7

37,5

2 5

3 7

48,2

9 -

- 3

65,3

5 20

12 2

0 9

.725

,93

59

9.1

23,1

8 -

- -

- 5

9 9

.123

,18

- -

- Ju

mla

h 2

96

73.

138,

54

613

2

9.90

7,41

2

88

996

,15

149

9

.324

,84

175

1

9.58

6,42

1

-

3.7

58,4

8

302

Kab.

Alo

r20

08 1

9 9

.689

,98

43

9.6

11,3

1 3

4 2

.713

,69

6

6.8

97,6

2 3

-

- -

2.7

13,6

9 20

09 2

7 7

.839

,41

55

6.1

09,5

7 2

9 1

.468

,51

21

4.6

41,0

6 5

-

- -

1.4

68,5

1 20

10 3

5 1

.160

,85

79

527

,91

39

252

,97

12

248

,75

28

26,

19

- -

252

,97

2011

36

5.9

88,4

1 8

8 2

.628

,13

26

514

,02

31

879

,38

31

1.2

34,7

3 -

- 5

14,0

2 20

12 2

7 1

.903

,37

79

1.9

03,3

7 -

- -

- 7

9 1

.903

,37

- -

- Ju

mla

h 1

44

26.

582,

02

344

2

0.78

0,29

1

28

4.9

49,1

9 7

0 1

2.66

6,81

1

46

3.1

64,2

9 -

- 4

.949

,19

303

Kab.

Bel

u20

08 8

5

13,7

5 1

6 5

13,7

5 1

5 5

09,9

8 1

3

,77

- -

- -

509

,98

2009

29

948

,74

62

948

,73

26

100

,54

33

848

,19

3

- -

- 1

56,6

0 20

10 5

6 2

.130

,84

149

2

.084

,87

66

1.2

07,8

0 5

3 2

94,7

8 3

0 5

82,2

9 -

- 1

.217

,11

Halam

an8

am

piran2

(nila

i dal

am ju

ta ru

piah

dan

ribu

val

as)

Buku V - Lampiran

IHPS I Tahun 2012Badan Pemeriksa Keuangan

9 1

oEn

titas

Perio

deTemua

nRe

komen

dasi

StatusPem

antaua

nTind

akan

jut

Reko

men

dasiyan

gtelahditin

daklan

juti

deng

anpen

yetoran

peny

erah

anaset

kenegarada

erah

perusaha

an

Sesuaiden

ganRe

komen

dasi

BelumSesua

idan

Dalam

ProsesTinda

kan

jut

BelumDitind

aklanjuti

Tida

kDa

pat

Ditin

daklan

juti

Jml

Nila

iJm

lN

ilai

Jml

Nila

iJm

lN

ilai

Jml

Nila

iJm

lN

ilai

12

34

56

78

910

1112

1314

1516

2011

32

199

,86

80

116

,61

30

- 1

3 1

4,41

3

7 1

02,2

0 -

- -

2012

20

6.6

56,3

3 4

1 1

54,7

7 -

- -

- 4

1 1

54,7

7 -

- -

Jum

lah

145

1

0.44

9,52

3

48

3.8

18,7

3 1

37

1.8

18,3

2 1

00

1.1

61,1

5 1

11

839

,26

- -

1.8

83,6

9

304

Kab.

End

e20

08 9

9

3,17

2

1 1

1,26

1

5 1

,00

2

10,

26

4

- -

- 1

,00

2009

15

4.6

46,8

6 2

3 3

.680

,52

- 1

0,00

1

2

.013

,05

22

1.6

57,4

7 -

- 1

0,00

20

10 3

6 1

.320

,00

81

920

,00

31

- 4

5 9

20,0

0 5

-

- -

- 20

11 3

6 5

.300

,65

121

4

.219

,77

28

2.8

02,3

4 5

1 1

.417

,43

42

- -

- 3

.326

,21

2012

- -

- -

- -

- -

- -

- -

- Ju

mla

h 9

6 1

1.36

0,68

2

46

8.8

31,5

5 7

4 2

.813

,34

99

4.3

60,7

4 7

3 1

.657

,47

- -

3.3

37,2

1

305

Kab.

Flo

res T

imur

2008

16

15.

270,

45

22

14.

841,

63

7

462

,55

4

986

,00

11

13.

393,

08

- -

462

,55

2009

21

664

,27

49

196

,92

22

36,

94

16

159

,98

11

- -

- 3

6,94

20

10 2

3 1

2.39

3,86

5

6 1

.205

,12

19

67,

37

31

1.1

37,7

5 6

-

- -

67,

37

2011

23

2.0

69,8

9 4

9 1

.712

,98

- -

- -

49

1.7

12,9

8 -

- -

2012

22

1.6

20,9

4 6

1 6

62,3

7 -

62,

30

3

319

,55

58

280

,52

- -

62,

30

Jum

lah

105

3

2.01

9,41

2

37

18.

619,

02

48

629

,16

54

2.6

03,2

8 1

35

15.

386,

58

- -

629

,16

306

Kab.

Kup

ang

2008

29

2.8

56,3

4 4

6 4

66,6

3 3

9 3

39,6

4 4

1

26,9

9 3

-

- -

339

,64

2009

47

792

,18

114

7

92,1

7 1

7 2

9,07

2

7 7

30,9

9 7

0 3

2,11

-

- 2

9,07

20

10 3

6 5

65,8

0 7

5 5

65,7

9 2

9 5

,37

22

525

,73

24

34,

69

- -

14,

77

2011

33

2.7

40,3

8 9

5 2

.588

,16

9

- 1

5 9

45,6

3 7

1 1

.642

,53

- -

- 20

12 -

- -

- -

- -

- -

- -

- -

Jum

lah

145

6

.954

,70

330

4

.412

,75

94

374

,08

68

2.3

29,3

4 1

68

1.7

09,3

3 -

- 3

83,4

8

307

Kab.

Lem

bata

2008

11

73,

31

23

73,

30

21

31,

94

1

41,

36

1

- -

- 3

1,94

20

09 1

4 1

.340

,31

23

1.3

40,3

1 1

7 -

6

1.3

40,3

1 -

- -

- -

2010

41

6.0

52,9

0 1

13

4.1

04,8

4 4

9 6

81,4

3 5

7 3

.423

,41

7

- -

- 6

81,4

3 20

11 2

4 6

.956

,47

46

1.2

76,4

1 6

4

1,61

2

2 8

69,2

7 1

8 3

65,5

3 -

- 6

5,29

20

12 -

- -

- -

- -

- -

- -

- -

Jum

lah

90

14.

422,

99

205

6

.794

,86

93

754

,98

86

5.6

74,3

5 2

6 3

65,5

3 -

- 7

78,6

6

Hal

aman

69

- Lam

pira

n 2

(nila

i dal

am ju

ta ru

piah

dan

ribu

val

as)

IHPS I Tahun 2012 Badan Pemeriksa Keuangan

9 2 Buku V - Lampiran

oEn

titas

Perio

deTemua

nRe

komen

dasi

StatusPem

antaua

nTind

akan

jut

Reko

men

dasiyan

gtelahditin

daklan

juti

deng

anpen

yetoran

peny

erah

anaset

kenegarada

erah

perusaha

an

Sesuaiden

ganRe

komen

dasi

BelumSesua

idan

Dalam

ProsesTinda

kan

jut

BelumDitind

aklanjuti

Tida

kDa

pat

Ditin

daklan

juti

Jml

Nila

iJm

lN

ilai

Jml

Nila

iJm

lN

ilai

Jml

Nila

iJm

lN

ilai

12

34

56

78

910

1112

1314

1516

308

Kab.

Man

ggar

ai20

08 1

4 9

53,4

1 2

9 9

53,4

1 2

6 9

53,4

1 1

-

2

- -

- 9

99,9

3 20

09 3

3 1

.088

,75

83

1.0

88,7

4 6

0 1

78,3

8 1

7 5

20,3

6 5

3

90,0

0 1

-

178

,38

2010

18

2.8

58,8

9 4

2 2

.543

,10

37

408

,89

4

- -

- 1

2.

134,

21 4

08,8

9 20

11 2

1 8

85,9

8 5

7 4

66,9

6 1

9 1

03,7

4 1

5 3

10,9

8 2

3 5

2,24

-

- 1

03,7

4 20

12 -

- -

- -

- -

- -

- -

- -

Jum

lah

86

5.7

87,0

3 2

11

5.0

52,2

1 1

42

1.6

44,4

2 3

7 8

31,3

4 3

0 4

42,2

4 2

2

.134

,21

1.6

90,9

4

309

Kab.

Man

ggar

ai B

arat

2008

24

3.1

35,9

1 5

6 3

.135

,89

18

612

,34

10

1.9

87,0

3 2

8 5

36,5

2 -

- 6

12,3

4 20

09 2

8 1

.016

,14

53

1.0

16,1

3 4

9 4

08,6

0 3

6

07,5

3 1

-

- -

408

,60

2010

27

1.7

46,0

4 4

9 1

.746

,03

34

205

,85

8

712

,17

7

828

,01

- -

205

,85

2011

34

4.0

87,6

9 8

1 6

55,8

6 4

9 1

07,0

9 1

3 5

48,7

7 1

9 -

- -

236

,31

2012

- -

- -

- -

- -

- -

- -

- Ju

mla

h 1

13

9.9

85,7

8 2

39

6.5

53,9

1 1

50

1.3

33,8

8 3

4 3

.855

,50

55

1.3

64,5

3 -

- 1

.463

,10

310

Kab.

Man

ggar

ai T

imur

2008

- -

- -

- -

- -

- -

- -

- 20

09 -

- -

- -

- -

- -

- -

- -

2010

30

4.5

25,3

0 9

3 4

.525

,30

42

80,

50

33

4.3

69,8

0 1

8 7

5,00

-

- 8

9,15

20

11 3

5 2

5.67

5,28

7

4 8

.810

,95

15

371

,61

26

86,

42

33

8.3

52,9

2 -

- 3

71,6

1 20

12 -

- -

- -

- -

- -

- -

- -

Jum

lah

65

30.

200,

58

167

1

3.33

6,25

5

7 4

52,1

1 5

9 4

.456

,22

51

8.4

27,9

2 -

- 4

60,7

6

311

Kab.

Sab

u Ra

ijua

2008

- -

- -

- -

- -

- -

- -

- 20

09 -

- -

- -

- -

- -

- -

- -

2010

- -

- -

- -

- -

- -

- -

- 20

11 1

8 3

84,6

3 3

9 3

84,6

3 2

5 1

34,1

0 6

2

50,5

3 8

-

- -

134

,10

2012

- -

- -

- -

- -

- -

- -

- Ju

mla

h 1

8 3

84,6

3 3

9 3

84,6

3 2

5 1

34,1

0 6

2

50,5

3 8

-

- -

134

,10

312

Kab.

Nag

ekeo

2008

- -

- -

- -

- -

- -

- -

- 20

09 1

7 9

17,7

5 3

0 1

59,6

0 2

3 4

7,16

6

1

12,4

4 1

-

- -

47,

16

2010

26

3.4

56,4

1 4

7 9

14,1

4 1

5 1

5,22

2

4 8

69,4

8 8

2

9,44

-

- 1

5,22

Halam

an0

am

piran2

(nila

i dal

am ju

ta ru

piah

dan

ribu

val

as)

Buku V - Lampiran

IHPS I Tahun 2012Badan Pemeriksa Keuangan

9 3

oEn

titas

Perio

deTemua

nRe

komen

dasi

StatusPem

antaua

nTind

akan

jut

Reko

men

dasiyan

gtelahditin

daklan

juti

deng

anpen

yetoran

peny

erah

anaset

kenegarada

erah

perusaha

an

Sesuaiden

ganRe

komen

dasi

BelumSesua

idan

Dalam

ProsesTinda

kan

jut

BelumDitind

aklanjuti

Tida

kDa

pat

Ditin

daklan

juti

Jml

Nila

iJm

lN

ilai

Jml

Nila

iJm

lN

ilai

Jml

Nila

iJm

lN

ilai

12

34

56

78

910

1112

1314

1516

2011

17

695

,04

59

239

,60

27

- 3

1 2

39,6

0 1

-

- -

- 20

12 1

8 1

3.12

1,82

4

5 2

39,3

9 -

- -

- 4

5 2

39,3

9 -

- -

Jum

lah

78

18.

191,

02

181

1

.552

,73

65

62,

38

61

1.2

21,5

2 5

5 2

68,8

3 -

- 6

2,38

313

Kab.

Nga

da20

08 2

2 1

.111

,00

43

783

,82

35

430

,93

7

339

,66

1

13,

23

- -

430

,93

2009

14

136

,22

28

136

,22

26

122

,17

2

14,

05

- -

- -

122

,17

2010

21

4.4

14,3

2 5

9 4

.414

,32

37

3.8

88,7

0 1

1 5

25,6

2 1

1 -

- -

6.8

77,5

7 20

11 1

6 8

26,4

7 4

7 8

26,4

6 1

7 9

,33

28

817

,13

2

- -

- 1

0,18

20

12 -

- -

- -

- -

- -

- -

- -

Jum

lah

73

6.4

88,0

1 1

77

6.1

60,8

2 1

15

4.4

51,1

3 4

8 1

.696

,46

14

13,

23

- -

7.4

40,8

5

314

Kab.

Rot

e N

dao

2008

12

2.2

88,6

3 2

8 2

.288

,62

6

600

,28

8

1.5

78,0

9 1

4 1

10,2

5 -

- 6

00,2

8 20

09 1

6 1

.271

,21

28

1.2

71,2

0 1

4 2

04,1

6 5

2

67,7

5 9

7

99,2

9 -

- 2

04,1

6 20

10 2

5 1

1.85

1,20

5

4 2

87,5

2 3

2 1

6,80

1

5 2

70,7

2 7

-

- -

16,

80

2011

42

1.8

21,5

6 1

09

1.1

45,7

2 4

3 -

60

1.1

34,3

8 6

1

1,34

-

- -

2012

- -

- -

- -

- -

- -

- -

- Ju

mla

h 9

5 1

7.23

2,60

2

19

4.9

93,0

6 9

5 8

21,2

4 8

8 3

.250

,94

36

920

,88

- -

821

,24

315

Kab.

Sik

ka20

08 1

3 2

.673

,52

25

2.6

73,5

2 -

- -

- 2

5 2

.673

,52

- -

- 20

09 2

5 5

99,6

3 4

6 5

99,6

3 1

3 -

15

- 1

8 5

99,6

3 -

- 3

.408

,35

2010

24

90,

11

58

90,

10

28

21,

40

12

68,

70

18

- -

- 2

1,40

20

11 3

9 4

.414

,88

115

4

.414

,87

41

36,

75

40

3.9

46,3

5 3

4 4

31,7

7 -

- 3

6,75

20

12 -

- -

- -

- -

- -

- -

- -

Jum

lah

101

7

.778

,14

244

7

.778

,12

82

58,

15

67

4.0

15,0

5 9

5 3

.704

,92

- -

3.4

66,5

0

316

Kab.

Sum

ba B

arat

2008

7

106

,41

12

10,

40

9

10,

40

3

- -

- -

- 1

5,39

20

09 3

7 1

.284

,30

85

1.2

80,8

3 6

4 1

.028

,05

21

252

,78

- -

- -

1.0

29,8

0 20

10 3

6 1

0.68

0,09

7

2 7

83,9

3 4

3 5

29,1

0 2

6 2

54,8

3 3

-

- -

529

,10

2011

42

668

,07

89

668

,06

61

68,

07

16

225

,32

12

374

,67

- -

139

,56

2012

- -

- -

- -

- -

- -

- -

- Ju

mla

h 1

22

12.

738,

87

258

2

.743

,22

177

1

.635

,62

66

732

,93

15

374

,67

- -

1.7

13,8

5

Hal

aman

71

- Lam

pira

n 2

(nila

i dal

am ju

ta ru

piah

dan

ribu

val

as)

IHPS I Tahun 2012 Badan Pemeriksa Keuangan

9 4 Buku V - Lampiran

oEn

titas

Perio

deTemua

nRe

komen

dasi

StatusPem

antaua

nTind

akan

jut

Reko

men

dasiyan

gtelahditin

daklan

juti

deng

anpen

yetoran

peny

erah

anaset

kenegarada

erah

perusaha

an

Sesuaiden

ganRe

komen

dasi

BelumSesua

idan

Dalam

ProsesTinda

kan

jut

BelumDitind

aklanjuti

Tida

kDa

pat

Ditin

daklan

juti

Jml

Nila

iJm

lN

ilai

Jml

Nila

iJm

lN

ilai

Jml

Nila

iJm

lN

ilai

12

34

56

78

910

1112

1314

1516

317

Kab.

Sum

ba B

arat

Day

a20

08 -

- -

- -

- -

- -

- -

- -

2009

14

51,

17

24

25,

80

9

25,

80

4

- 1

1 -

- -

36,

98

2010

22

871

,02

45

600

,56

36

334

,59

4

265

,97

5

- -

- 3

34,5

9 20

11 2

8 4

6.49

0,57

6

1 3

.592

,85

- 1

61,0

1 5

5

36,4

8 5

6 2

.895

,36

- -

161

,01

2012

23

469

,30

72

436

,89

- 1

5,56

2

0

,20

70

421

,13

- -

15,

56

Jum

lah

87

47.

882,

06

202

4

.656

,10

45

536

,96

15

802

,65

142

3

.316

,49

- -

548

,14

318

Kab.

Sum

ba Te

ngah

2008

- -

- -

- -

- -

- -

- -

- 20

09 2

3 5

.754

,56

46

680

,90

23

0,7

8 1

9 6

80,1

2 4

-

- -

0,7

8 20

10 2

6 7

.044

,42

62

837

,33

21

7,4

6 1

8 4

79,5

6 2

3 3

50,3

1 -

- 7

,46

2011

18

213

,91

50

73,

91

25

- 2

3 7

3,91

2

-

- -

- 20

12 1

6 2

77,8

4 4

7 1

57,1

0 -

29,

06

1

- 4

6 1

28,0

4 -

- 2

9,06

Ju

mla

h 8

3 1

3.29

0,73

2

05

1.7

49,2

4 6

9 3

7,30

6

1 1

.233

,59

75

478

,35

- -

37,

30

319

Kab.

Sum

ba T

imur

2008

13

532

,97

27

489

,32

25

193

,64

2

295

,68

- -

- -

2.5

65,4

5 20

09 6

6 3

.184

,90

143

1

.559

,27

132

1

.434

,00

10

125

,27

1

- -

- 2

.288

,18

2010

38

2.3

34,3

8 8

8 2

.334

,37

58

2.2

05,4

0 1

0 1

28,9

7 2

0 -

- -

2.4

77,0

4 20

11 4

0 1

.928

,74

112

1

.841

,53

48

1.0

29,7

3 3

3 8

11,8

0 3

1 -

- -

1.0

78,6

8 20

12 -

- -

- -

- -

- -

- -

- -

Jum

lah

157

7

.980

,99

370

6

.224

,49

263

4

.862

,77

55

1.3

61,7

2 5

2 -

- -

8.4

09,3

5

320

Kab.

Tim

or Te

ngah

Sel

atan

2008

35

2.8

84,6

0 6

6 1

.325

,41

8

140

,51

15

331

,71

43

853

,19

- -

140

,51

2009

42

2.0

78,6

0 7

3 1

.061

,24

12

185

,02

10

570

,48

51

305

,74

- -

185

,02

2010

40

4.1

21,2

9 7

8 6

19,8

3 3

4 1

8,67

2

0 3

83,7

9 2

4 2

17,3

7 -

- 3

4,38

20

11 2

5 3

9,00

6

3 3

9,00

-

- -

- 6

3 3

9,00

-

- -

2012

- -

- -

- -

- -

- -

- -

- Ju

mla

h 1

42

9.1

23,4

9 2

80

3.0

45,4

8 5

4 3

44,2

0 4

5 1

.285

,98

181

1

.415

,30

- -

359

,91

321

Kab.

Tim

or Te

ngah

Uta

ra20

08 2

0 2

.182

,84

33

809

,23

- 2

69,3

2 3

3 5

39,9

1 -

- -

- 2

69,3

2 20

09 1

5 1

.236

,75

31

329

,70

4

191

,45

8

138

,25

19

- -

- 2

16,4

3 20

10 3

8 2

.627

,91

96

2.6

27,9

0 3

5

,22

24

2.5

58,2

6 6

9 6

4,42

-

- 5

,22

Hal

aman

72

- Lam

pira

n 2

(nila

i dal

am ju

ta ru

piah

dan

ribu

val

as)

Buku V - Lampiran

IHPS I Tahun 2012Badan Pemeriksa Keuangan

9 5

oEn

titas

Perio

deTemua

nRe

komen

dasi

StatusPem

antaua

nTind

akan

jut

Reko

men

dasiyan

gtelahditin

daklan

juti

deng

anpen

yetoran

peny

erah

anaset

kenegarada

erah

perusaha

an

Sesuaiden

ganRe

komen

dasi

BelumSesua

idan

Dalam

ProsesTinda

kan

jut

BelumDitind

aklanjuti

Tida

kDa

pat

Ditin

daklan

juti

Jml

Nila

iJm

lN

ilai

Jml

Nila

iJm

lN

ilai

Jml

Nila

iJm

lN

ilai

12

34

56

78

910

1112

1314

1516

2011

38

12.

708,

70

90

10.

683,

20

21

- 1

8 2

.186

,71

51

8.4

96,4

9 -

- -

2012

24

2.8

37,4

7 5

1 1

.903

,01

- 6

3,68

1

3

8,82

5

0 1

.800

,51

- -

63,

68

Jum

lah

135

2

1.59

3,67

3

01

16.

353,

04

28

529

,67

84

5.4

61,9

5 1

89

10.

361,

42

- -

554

,65

322

Kota

Kup

ang

2008

30

8.5

67,7

8 6

7 8

.144

,50

45

2.2

17,9

6 1

2 5

.858

,80

10

67,

74

- -

2.2

18,0

4 20

09 2

6 3

20,2

3 3

9 2

47,3

2 3

3 1

36,7

6 5

1

10,5

6 1

-

- -

136

,76

2010

35

3.6

06,9

8 7

1 1

.915

,00

17

73,

42

22

1.7

71,3

3 3

2 7

0,25

-

- 7

3,42

20

11 4

3 2

.625

,45

110

2

.567

,43

58

830

,44

34

1.7

15,0

4 1

8 2

1,95

-

- 8

30,4

4 20

12 1

5 7

32,5

3 3

5 5

16,1

7 -

- -

- 3

5 5

16,1

7 -

- -

Jum

lah

149

1

5.85

2,97

3

22

13.

390,

42

153

3

.258

,58

73

9.4

55,7

3 9

6 6

76,1

1 -

- 3

.258

,66

323

Prov

. Kal

iman

tan

Bara

t20

08 8

5 1

7.68

8,81

2

09

14.

649,

63

134

1

.529

,42

50

12.

754,

84

25

365

,37

- -

2.4

75,4

8 20

09 8

4 5

9.66

4,11

2

17

52.

325,

04

104

1

3.38

0,50

8

4 2

8.66

6,36

2

9 1

0.27

8,18

-

- 1

4.91

8,86

20

10 7

7 1

4.02

2,94

1

47

4.5

05,9

5 9

6 2

.554

,20

48

1.9

51,7

5 3

-

- -

2.5

93,7

5 20

11 7

7 1

.463

,60

170

1

.117

,70

5

91,

20

42

- 1

23

1.0

26,5

0 -

- 9

1,20

20

12 1

3 1

3.95

6,70

2

7 1

2.17

1,16

-

- -

- 2

7 1

2.17

1,16

-

- -

Jum

lah

336

1

06.7

96,1

6 7

70

84.

769,

48

339

1

7.55

5,32

2

24

43.

372,

95

207

2

3.84

1,21

-

- 2

0.07

9,29

324

Kab.

Ben

gkay

ang

2008

37

8.5

42,4

7 9

2 7

.719

,61

65

6.2

30,3

8 2

6 1

.489

,23

1

- -

- 6

.283

,30

2009

29

187

,66

62

187

,65

35

137

,14

24

50,

51

3

- -

- 1

45,9

8 20

10 1

2 6

46,7

0 3

0 6

46,6

9 1

7 5

46,3

0 1

3 1

00,3

9 -

- -

- 5

54,3

0 20

11 2

3 1

.037

,11

78

1.0

19,0

4 1

5 6

6,36

5

9 9

52,6

8 4

-

- -

64,

31

2012

15

2.3

78,7

7 4

5 6

16,0

8 -

- -

- 4

5 6

16,0

8 -

- -

Jum

lah

116

1

2.79

2,71

3

07

10.

189,

07

132

6

.980

,18

122

2

.592

,81

53

616

,08

- -

7.0

47,8

9

325

Kab.

Kap

uas H

ulu

2008

28

2.7

82,5

5 6

3 1

.000

,62

56

760

,90

7

239

,72

- -

- -

760

,90

2009

52

3.5

09,8

3 1

20

2.9

54,3

6 9

1 2

.334

,54

29

619

,82

- -

- -

2.3

34,5

4 20

10 4

2 2

.896

,97

80

2.1

93,2

4 4

9 8

39,7

3 3

0 1

.353

,51

1

- -

- 4

68,9

1 20

11 2

4 9

69,1

2 4

5 9

67,6

2 2

6 2

44,8

1 1

8 7

22,8

1 1

-

- -

396

,91

2012

10

74.

417,

93

21

128

,51

- -

- -

21

128

,51

- -

- Ju

mla

h 1

56

84.

576,

40

329

7

.244

,35

222

4

.179

,98

84

2.9

35,8

6 2

3 1

28,5

1 -

- 3

.961

,26

Hal

aman

73

- Lam

pira

n 2

(nila

i dal

am ju

ta ru

piah

dan

ribu

val

as)

IHPS I Tahun 2012 Badan Pemeriksa Keuangan

9 6 Buku V - Lampiran

oEn

titas

Perio

deTemua

nRe

komen

dasi

StatusPem

antaua

nTind

akan

jut

Reko

men

dasiyan

gtelahditin

daklan

juti

deng

anpen

yetoran

peny

erah

anaset

kenegarada

erah

perusaha

an

Sesuaiden

ganRe

komen

dasi

BelumSesua

idan

Dalam

ProsesTinda

kan

jut

BelumDitind

aklanjuti

Tida

kDa

pat

Ditin

daklan

juti

Jml

Nila

iJm

lN

ilai

Jml

Nila

iJm

lN

ilai

Jml

Nila

iJm

lN

ilai

12

34

56

78

910

1112

1314

1516

326

Kab.

Kay

ong

Uta

ra20

08 -

- -

- -

- -

- -

- -

- -

2009

43

4.9

72,0

7 1

15

3.2

76,0

2 7

4 8

28,1

8 3

8 2

.447

,84

3

- -

- 8

28,1

8 20

10 2

2 3

.765

,44

53

3.4

84,7

3 3

5 1

.290

,59

18

2.1

94,1

4 -

- -

- 1

.290

,59

2011

19

2.5

61,8

3 4

1 2

.561

,83

25

- 1

6 2

.561

,83

- -

- -

- 20

12 8

2

42,2

2 2

0 2

42,2

2 -

11,

92

- -

20

230

,30

- -

11,

92

Jum

lah

92

11.

541,

56

229

9

.564

,80

134

2

.130

,69

72

7.2

03,8

1 2

3 2

30,3

0 -

- 2

.130

,69

327

Kab.

Ket

apan

g20

08 2

4 3

.330

,07

43

3.3

30,0

7 3

2 3

.194

,08

11

135

,99

- -

- -

3.1

94,0

8 20

09 7

9 2

9.37

2,50

1

71

4.8

19,4

1 8

2 1

.760

,80

82

3.0

58,6

1 7

-

- -

1.7

60,8

0 20

10 1

7 1

.969

,80

46

559

,44

25

258

,95

21

300

,49

- -

- -

258

,95

2011

30

1.5

13,3

1 8

2 1

.464

,93

27

92,

32

4

271

,79

51

1.1

00,8

2 -

- 9

2,32

20

12 1

2 8

4,00

4

4 8

4,00

-

- -

- 4

4 8

4,00

-

- -

Jum

lah

162

3

6.26

9,68

3

86

10.

257,

85

166

5

.306

,15

118

3

.766

,88

102

1

.184

,82

- -

5.3

06,1

5

328

Kab.

Kub

u Ra

ya20

08 -

- -

- -

- -

- -

- -

- -

2009

- -

- -

- -

- -

- -

- -

- 20

10 2

7 7

63,3

6 5

6 7

20,3

7 5

5 7

20,3

7 1

-

- -

- -

720

,37

2011

17

38,

86

28

38,

86

24

38,

86

4

- -

- -

- 3

8,86

20

12 5

-

10

- -

- -

- 1

0 -

- -

- Ju

mla

h 4

9 8

02,2

2 9

4 7

59,2

3 7

9 7

59,2

3 5

-

10

- -

- 7

59,2

3

329

Kab.

Lan

dak

2008

24

2.8

82,2

4 6

6 1

.776

,99

58

1.0

38,4

4 8

7

38,5

5 -

- -

- 5

,56

2009

33

2.4

56,2

0 7

2 2

.456

,20

49

1.5

03,6

5 1

5 3

83,6

4 8

5

68,9

1 -

- 1

.591

,25

2010

20

2.4

06,2

3 4

2 2

.406

,22

24

498

,98

18

1.9

07,2

4 -

- -

- 4

98,9

8 20

11 2

5 4

.965

,54

64

4.9

65,5

3 3

7 3

.927

,14

15

985

,37

12

53,

02

- -

3.9

27,1

4 20

12 6

7

64,6

7 1

2 -

- -

- -

12

- -

- -

Jum

lah

108

1

3.47

4,88

2

56

11.

604,

94

168

6

.968

,21

56

4.0

14,8

0 3

2 6

21,9

3 -

- 6

.022

,93

330

Kab.

Mel

awi

2008

49

15.

306,

66

107

1

4.71

8,68

4

0 2

.708

,88

58

12.

009,

80

9

- -

- 2

.708

,88

2009

29

2.6

99,3

1 5

6 1

.109

,38

21

107

,21

24

935

,10

11

67,

07

- -

107

,21

2010

29

2.2

58,5

7 6

0 2

.258

,57

25

33,

87

35

2.2

24,7

0 -

- -

- 3

3,87

Hal

aman

74

- Lam

pira

n 2

(nila

i dal

am ju

ta ru

piah

dan

ribu

val

as)

Buku V - Lampiran

IHPS I Tahun 2012Badan Pemeriksa Keuangan

9 7

oEn

titas

Perio

deTemua

nRe

komen

dasi

StatusPem

antaua

nTind

akan

jut

Reko

men

dasiyan

gtelahditin

daklan

juti

deng

anpen

yetoran

peny

erah

anaset

kenegarada

erah

perusaha

an

Sesuaiden

ganRe

komen

dasi

BelumSesua

idan

Dalam

ProsesTinda

kan

jut

BelumDitind

aklanjuti

Tida

kDa

pat

Ditin

daklan

juti

Jml

Nila

iJm

lN

ilai

Jml

Nila

iJm

lN

ilai

Jml

Nila

iJm

lN

ilai

12

34

56

78

910

1112

1314

1516

2011

36

5.0

57,2

7 8

2 5

.057

,26

3

- 8

3

.537

,79

71

1.5

19,4

7 -

- -

2012

7

30,

99

13

30,

99

- -

- -

13

30,

99

- -

- Ju

mla

h 1

50

25.

352,

80

318

2

3.17

4,88

8

9 2

.849

,96

125

1

8.70

7,39

1

04

1.6

17,5

3 -

- 2

.849

,96

331

Ka. P

ontia

nak

2008

36

8.1

37,9

6 8

0 7

.279

,39

62

133

,49

17

7.1

45,9

0 1

-

- -

133

,49

2009

36

1.5

52,0

8 7

8 8

59,0

1 6

0 1

05,6

6 1

3 7

53,3

5 5

-

- -

105

,66

2010

23

1.9

46,1

8 5

1 1

.946

,18

35

126

,12

11

1.8

20,0

6 5

-

- -

126

,12

2011

14

- 2

5 -

8

- 1

3 -

4

- -

- -

2012

9

2.2

38,4

9 1

8 2

.238

,49

- 1

45,1

6 -

- 1

8 2

.093

,33

- -

145

,16

Jum

lah

118

1

3.87

4,71

2

52

12.

323,

07

165

5

10,4

3 5

4 9

.719

,31

33

2.0

93,3

3 -

- 5

10,4

3

332

Kab.

Sam

bas

2008

47

9.5

36,0

4 9

0 1

86,9

3 8

6 1

86,9

3 4

-

- -

- -

3.2

47,3

1 20

09 8

-

20

- 2

0 -

- -

- -

- -

- 20

10 2

4 3

.211

,05

51

466

,26

47

466

,26

4

- -

- -

- 4

68,7

9 20

11 2

5 1

61,5

0 3

8 1

19,7

5 2

8 -

7

- 3

1

19,7

5 -

- -

2012

11

359

,26

39

359

,26

- 3

59,2

6 -

- 3

9 -

- -

359

,26

Jum

lah

115

1

3.26

7,85

2

38

1.1

32,2

0 1

81

1.0

12,4

5 1

5 -

42

119

,75

- -

4.0

75,3

6

333

Kab.

San

ggau

2008

16

187

,30

28

58,

74

8

16,

01

16

42,

73

4

- -

- 1

6,01

20

09 4

5 8

05,6

4 8

1 8

05,6

3 4

2 2

21,9

3 3

7 5

83,7

0 2

-

- -

226

,43

2010

37

2.2

47,8

9 1

00

1.5

11,9

1 7

5 3

71,3

9 2

5 1

.140

,52

- -

- -

371

,39

2011

18

543

,86

38

543

,85

32

83,

91

6

459

,94

- -

- -

97,

01

2012

8

3.2

88,5

2 2

3 3

.288

,52

7

- 1

4 3

.288

,52

2

- -

- -

Jum

lah

124

7

.073

,21

270

6

.208

,65

164

6

93,2

4 9

8 5

.515

,41

8

- -

- 7

10,8

4

334

Kab.

Sek

adau

2008

47

9.5

97,7

5 1

34

6.4

81,4

4 1

07

3.1

76,7

2 2

4 3

.304

,72

3

- -

- 3

.192

,88

2009

36

987

,39

76

766

,02

60

407

,32

14

193

,32

2

165

,38

- -

381

,71

2010

30

3.2

34,1

1 6

0 3

.234

,10

39

285

,07

16

1.2

56,6

0 5

1

.692

,43

- -

584

,57

2011

24

965

,38

53

755

,66

13

- 1

2 3

96,3

3 2

8 3

59,3

3 -

- -

2012

6

1.2

17,2

2 1

5 1

.217

,22

- -

- -

15

1.2

17,2

2 -

- -

Jum

lah

143

1

6.00

1,85

3

38

12.

454,

44

219

3

.869

,11

66

5.1

50,9

7 5

3 3

.434

,36

- -

4.1

59,1

6

Hal

aman

75

- Lam

pira

n 2

(nila

i dal

am ju

ta ru

piah

dan

ribu

val

as)

IHPS I Tahun 2012 Badan Pemeriksa Keuangan

8 Buku V - Lampiran

oEn

titas

Perio

deTemua

nRe

komen

dasi

StatusPem

antaua

nTind

akan

jut

Reko

men

dasiyan

gtelahditin

daklan

juti

deng

anpen

yetoran

peny

erah

anaset

kenegarada

erah

perusaha

an

Sesuaiden

ganRe

komen

dasi

BelumSesua

idan

Dalam

ProsesTinda

kan

jut

BelumDitind

aklanjuti

Tida

kDa

pat

Ditin

daklan

juti

Jml

Nila

iJm

lN

ilai

Jml

Nila

iJm

lN

ilai

Jml

Nila

iJm

lN

ilai

12

34

56

78

910

1112

1314

1516

335

Kab.

Sin

tang

2008

36

7.5

75,8

8 8

2 5

.609

,69

53

1.1

30,4

3 2

9 4

.479

,26

- -

- -

465

,53

2009

28

668

,59

59

641

,81

43

289

,56

16

352

,25

- -

- -

289

,56

2010

25

699

,70

46

307

,70

35

79,

52

11

228

,18

- -

- -

79,

52

2011

21

3.3

60,4

4 4

9 1

.245

,00

24

195

,31

11

317

,98

14

731

,71

- -

195

,77

2012

8

4.2

60,5

2 1

5 7

88,6

8 -

- -

- 1

5 7

88,6

8 -

- -

Jum

lah

118

1

6.56

5,13

2

51

8.5

92,8

8 1

55

1.6

94,8

2 6

7 5

.377

,67

29

1.5

20,3

9 -

- 1

.030

,38

336

Kota

Pon

tiana

k20

08 3

6 9

97,5

9 7

0 9

97,5

9 3

8 1

98,4

4 3

2 7

99,1

5 -

- -

- 7

50,1

6 20

09 7

0 2

6.25

9,86

1

36

24.

245,

72

82

1.1

33,9

2 5

0 2

3.11

1,80

4

-

- -

1.2

67,6

3 20

10 2

5 1

.827

,59

44

826

,88

36

400

,13

8

426

,75

- -

- -

507

,13

2011

44

6.0

18,1

3 9

4 5

.244

,23

17

217

,90

3

184

,90

74

4.8

41,4

3 -

- 2

17,9

0 20

12 5

8

8,67

9

2

8,07

-

- -

- 9

2

8,07

-

- 6

0,59

Ju

mla

h 1

80

35.

191,

84

353

3

1.34

2,49

1

73

1.9

50,3

9 9

3 2

4.52

2,60

8

7 4

.869

,50

- -

2.8

03,4

1

337

Kota

Sin

gkaw

ang

2008

23

26,

36

40

23,

90

32

14,

22

7

9,6

8 1

-

- -

26,

04

2009

50

1.6

72,5

1 9

6 1

.001

,13

71

512

,30

8

462

,37

17

26,

46

- -

851

,66

2010

22

295

,70

45

295

,70

36

81,

83

7

- 2

2

13,8

7 -

- 8

1,83

20

11 4

6 3

.425

,03

126

6

98,3

6 1

3 1

23,4

4 2

1 1

29,0

4 9

2 4

45,8

8 -

- 1

23,4

4 20

12 6

1

.446

,59

24

1.6

20,5

7 -

- -

- 2

4 1

.620

,57

- -

- Ju

mla

h 1

47

6.8

66,1

9 3

31

3.6

39,6

6 1

52

731

,79

43

601

,09

136

2

.306

,78

- -

1.0

82,9

7

338

Prov

. Kal

iman

tan

Teng

ah20

08 5

5 1

2.21

7,57

1

21

10.

669,

23

79

10.

094,

43

39

574

,80

3

- -

- 1

0.17

8,71

20

09 6

4 1

1.93

5,61

1

12

11.

935,

60

77

10.

519,

39

35

1.4

16,2

1 -

- -

- 1

0.89

3,03

20

10 6

4 7

.281

,91

154

7

.281

,90

132

6

.923

,98

20

357

,92

- -

2

- 6

.923

,98

2011

83

9.5

50,9

1 1

44

9.5

50,9

0 1

04

7.1

85,0

4 3

6 2

.365

,86

4

- -

- 7

.185

,04

2012

- -

- -

- -

- -

- -

- -

- Ju

mla

h 2

66

40.

986,

00

531

3

9.43

7,63

3

92

34.

722,

84

130

4

.714

,79

7

- 2

-

35.

180,

76

339

Kab.

Bar

ito S

elat

an

2008

39

8.2

46,1

6 8

1 8

.153

,46

55

3.2

64,4

9 2

0 4

.888

,97

6

- -

- 3

.216

,61

2009

39

2.3

45,8

2 8

6 2

.345

,82

71

371

,46

15

1.9

74,3

6 -

- -

- 3

44,4

6 20

10 4

2 4

.651

,60

96

4.6

37,7

4 7

7 1

.036

,56

19

3.6

01,1

8 -

- -

- 1

.036

,56

Hal

aman

76

- Lam

pira

n 2

(nila

i dal

am ju

ta ru

piah

dan

ribu

val

as)

Buku V - Lampiran

IHPS I Tahun 2012Badan Pemeriksa Keuangan

9 9

oEn

titas

Perio

deTemua

nRe

komen

dasi

StatusPem

antaua

nTind

akan

jut

Reko

men

dasiyan

gtelahditin

daklan

juti

deng

anpen

yetoran

peny

erah

anaset

kenegarada

erah

perusaha

an

Sesuaiden

ganRe

komen

dasi

BelumSesua

idan

Dalam

ProsesTinda

kan

jut

BelumDitind

aklanjuti

Tida

kDa

pat

Ditin

daklan

juti

Jml

Nila

iJm

lN

ilai

Jml

Nila

iJm

lN

ilai

Jml

Nila

iJm

lN

ilai

12

34

56

78

910

1112

1314

1516

2011

23

1.7

84,5

2 5

8 1

.784

,51

21

24,

92

14

1.1

68,3

9 2

3 5

91,2

0 -

- 2

4,92

20

12 1

5 7

46,5

4 3

4 6

41,1

1 -

- -

- 3

4 6

41,1

1 -

- -

Jum

lah

158

1

7.77

4,64

3

55

17.

562,

64

224

4

.697

,43

68

11.

632,

90

63

1.2

32,3

1 -

- 4

.622

,55

340

Kab.

Bar

ito T

imur

20

08 4

5 9

.108

,40

99

5.4

99,5

4 7

1 1

.916

,11

16

1.0

67,2

8 1

2 2

.516

,15

- -

1.9

16,1

1 20

09 2

5 5

.144

,19

63

5.1

44,1

8 4

2 4

.324

,93

8

819

,25

13

- -

- 4

.324

,93

2010

47

7.6

14,8

1 1

21

7.0

47,8

8 5

7 4

.629

,49

31

1.8

66,3

7 3

3 5

52,0

2 -

- 4

.629

,49

2011

38

3.9

58,6

8 1

25

3.9

19,8

8 6

8 5

16,2

9 3

7 2

.087

,85

20

1.3

15,7

4 -

- 5

16,2

9 20

12 -

- -

- -

- -

- -

- -

- -

Jum

lah

155

2

5.82

6,08

4

08

21.

611,

48

238

1

1.38

6,82

9

2 5

.840

,75

78

4.3

83,9

1 -

- 1

1.38

6,82

341

Kab.

Bar

ito U

tara

20

08 3

4 2

3.46

1,30

7

4 2

3.46

1,29

4

4 6

59,2

4 1

7 2

2.77

5,80

1

2 -

126

,25

659

,24

2009

55

2.1

87,8

2 1

17

979

,36

87

250

,13

20

727

,56

9

- 1

1,67

250

,13

2010

35

518

,75

97

518

,73

81

382

,55

7

- 8

2

1,97

1

114,

21 3

82,5

5 20

11 5

8 3

46,5

7 1

23

346

,56

50

196

,03

72

150

,53

1

- -

- 1

96,0

3 20

12 -

- -

- -

- -

- -

- -

- -

Jum

lah

182

2

6.51

4,44

4

11

25.

305,

94

262

1

.487

,95

116

2

3.65

3,89

3

0 2

1,97

3

1

42,1

3 1

.487

,95

342

Kab.

Gun

ung

Mas

20

08 3

2 1

.762

,14

60

1.7

62,1

3 4

3 8

67,8

2 1

7 8

94,3

1 -

- -

- 8

67,8

2 20

09 4

2 2

.538

,91

92

2.5

38,9

0 8

1 3

73,7

6 1

1 2

.165

,14

- -

- -

373

,76

2010

42

1.3

48,6

0 1

09

1.3

48,5

9 4

3 3

44,8

8 1

6 4

56,1

9 5

0 5

47,5

2 -

- 3

44,8

8 20

11 2

9 1

.576

,62

72

1.5

76,6

2 -

5,3

2 3

1

46,7

0 6

9 1

.424

,60

- -

5,3

2 20

12 2

3 1

.837

,87

61

1.8

37,8

7 -

150

,09

- -

61

1.6

87,7

8 -

- 1

50,0

9 Ju

mla

h 1

68

9.0

64,1

4 3

94

9.0

64,1

1 1

67

1.7

41,8

7 4

7 3

.662

,34

180

3

.659

,90

- -

1.7

41,8

7

343

Kab.

Kap

uas

2008

33

5.0

54,1

9 8

6 5

.054

,18

80

1.3

65,8

9 1

1

64,0

0 5

3

.524

,29

- -

1.3

65,8

9 20

09 6

5 8

15,2

3 1

42

755

,23

131

5

23,4

5 5

2

31,7

8 6

-

- -

523

,45

2010

31

68,

68

80

49,

45

66

41,

28

7

8,1

7 7

-

- -

41,

28

2011

32

192

,52

67

4,5

2 2

2 -

9

4,5

2 3

6 -

- -

- 20

12 1

8 1

5.59

9,48

5

7 4

.383

,49

- -

- -

57

4.3

83,4

9 -

- -

Jum

lah

179

2

1.73

0,10

4

32

10.

246,

87

299

1

.930

,62

22

408

,47

111

7

.907

,78

- -

1.9

30,6

2

Hal

aman

77

- Lam

pira

n 2

(nila

i dal

am ju

ta ru

piah

dan

ribu

val

as)

IHPS I Tahun 2012 Badan Pemeriksa Keuangan

100 Buku V - Lampiran

oEn

titas

Perio

deTemua

nRe

komen

dasi

StatusPem

antaua

nTind

akan

jut

Reko

men

dasiyan

gtelahditin

daklan

juti

deng

anpen

yetoran

peny

erah

anaset

kenegarada

erah

perusaha

an

Sesuaiden

ganRe

komen

dasi

BelumSesua

idan

Dalam

ProsesTinda

kan

jut

BelumDitind

aklanjuti

Tida

kDa

pat

Ditin

daklan

juti

Jml

Nila

iJm

lN

ilai

Jml

Nila

iJm

lN

ilai

Jml

Nila

iJm

lN

ilai

12

34

56

78

910

1112

1314

1516

344

Ka. K

ating

an20

08 2

4 2

.279

,10

44

2.2

79,1

0 3

4 6

65,4

3 9

1

.613

,67

1

- -

- 2

88,0

4 20

09 3

6 6

.564

,97

86

5.9

72,0

7 4

0 9

24,4

4 4

1 5

.047

,63

5

- -

- 9

24,3

1 20

10 3

2 3

.459

,67

82

3.3

86,6

4 5

9 1

.434

,43

22

1.9

52,2

1 1

-

- -

1.4

04,0

8 20

11 1

7 2

.401

,45

39

2.2

82,6

7 2

4 7

84,6

4 1

3 1

.498

,03

2

- -

- 7

84,6

4 20

12 -

- -

- -

- -

- -

- -

- -

Jum

lah

109

1

4.70

5,19

2

51

13.

920,

48

157

3

.808

,94

85

10.

111,

54

9

- -

- 3

.401

,07

345

Kab.

Kot

awar

ingi

n Ba

rat

2008

21

221

,57

45

221

,57

43

138

,27

2

83,

30

- -

- -

138

,27

2009

69

22.

896,

26

140

1

5.28

5,69

1

39

15.

285,

69

1

- -

- -

- 1

5.28

5,69

20

10 5

6 1

.861

,14

137

1

.861

,13

128

1

.292

,47

9

568

,66

- -

- -

1.2

92,4

7 20

11 2

9 7

26,0

0 5

8 7

25,9

9 5

4 7

25,6

9 4

0

,30

- -

- -

725

,69

2012

16

26,

50

36

26,

50

- -

- -

36

26,

50

- -

- Ju

mla

h 1

91

25.

731,

47

416

1

8.12

0,88

3

64

17.

442,

12

16

652

,26

36

26,

50

- -

17.

442,

12

346

Kab.

Kot

awar

ingi

n Ti

mur

2008

33

2.4

73,9

8 6

4 2

.473

,97

48

1.1

81,2

2 1

4 1

.292

,75

2

- -

- 1

.294

,22

2009

36

5.7

84,4

6 9

1 5

.784

,46

66

758

,07

25

5.0

26,3

9 -

- -

- 7

58,0

7 20

10 6

5 1

2.14

2,95

1

49

12.

142,

93

51

4.6

73,9

9 7

1 7

.031

,39

27

437

,55

- -

4.6

73,9

9 20

11 1

5 1

.865

,76

52

1.7

73,5

0 2

4 6

68,1

3 1

3 1

.105

,37

15

- -

- 6

68,1

3 20

12 1

6 6

1,20

4

3 6

1,20

-

- -

- 4

3 6

1,20

-

- -

Jum

lah

165

2

2.32

8,35

3

99

22.

236,

06

189

7

.281

,41

123

1

4.45

5,90

8

7 4

98,7

5 -

- 7

.394

,41

347

Kab.

Lam

anda

u 20

08 1

8 1

2.36

3,25

4

7 2

.175

,98

34

1.0

41,5

9 8

1

.134

,39

5

- -

- 1

.041

,59

2009

30

12.

416,

92

76

1.7

43,2

3 7

5 1

.743

,23

1

- -

- -

- 1

.743

,23

2010

22

1.7

78,8

0 4

5 1

.474

,72

30

1.4

54,7

2 1

5 2

0,00

-

- -

- 1

.454

,72

2011

31

786

,54

66

638

,39

41

470

,77

25

167

,62

- -

- -

470

,77

2012

14

13.

374,

49

27

358

,37

- -

- -

27

358

,37

- -

- Ju

mla

h 1

15

40.

720,

00

261

6

.390

,69

180

4

.710

,31

49

1.3

22,0

1 3

2 3

58,3

7 -

- 4

.710

,31

348

Kab.

Mur

ung

Raya

2008

22

2.4

31,4

2 4

8 2

.431

,41

31

1.3

86,9

5 5

6

55,6

5 1

2 3

88,8

1 -

- 1

.386

,95

2009

35

10.

597,

15

109

1

0.59

7,15

7

7 6

.605

,74

16

3.9

91,4

1 1

6 -

- -

6.6

05,7

4 20

10 3

1 3

.758

,66

101

3

.758

,66

81

1.3

30,8

5 1

7 2

.427

,81

3

- -

- 1

.330

,85

Halam

an8

am

piran2

(nila

i dal

am ju

ta ru

piah

dan

ribu

val

as)

Buku V - Lampiran

IHPS I Tahun 2012Badan Pemeriksa Keuangan

101

oEn

titas

Perio

deTemua

nRe

komen

dasi

StatusPem

antaua

nTind

akan

jut

Reko

men

dasiyan

gtelahditin

daklan

juti

deng

anpen

yetoran

peny

erah

anaset

kenegarada

erah

perusaha

an

Sesuaiden

ganRe

komen

dasi

BelumSesua

idan

Dalam

ProsesTinda

kan

jut

BelumDitind

aklanjuti

Tida

kDa

pat

Ditin

daklan

juti

Jml

Nila

iJm

lN

ilai

Jml

Nila

iJm

lN

ilai

Jml

Nila

iJm

lN

ilai

12

34

56

78

910

1112

1314

1516

2011

32

1.2

74,1

8 9

0 1

.274

,18

45

218

,87

14

729

,62

31

325

,69

- -

218

,87

2012

20

2.0

30,6

9 4

4 1

.404

,76

- 2

7,64

1

1

77,1

7 4

3 1

.199

,95

- -

27,

64

Jum

lah

140

2

0.09

2,10

3

92

19.

466,

16

234

9

.570

,05

53

7.9

81,6

6 1

05

1.9

14,4

5 -

- 9

.570

,05

349

Kab.

Pul

ang

Pisa

u 20

08 1

3 2

.252

,49

23

2.2

52,4

9 1

9 1

61,7

2 4

2

.090

,77

- -

- -

161

,72

2009

58

3.2

25,2

3 1

14

3.2

25,2

1 7

0 2

.241

,33

32

944

,71

12

39,

17

- -

2.2

41,3

3 20

10 3

8 1

.247

,13

82

1.2

47,1

3 4

9 4

15,3

6 3

2 8

31,7

7 1

-

- -

415

,36

2011

13

302

,79

30

302

,79

21

122

,51

8

50,

00

- -

113

0,28

122

,51

2012

17

628

,08

34

628

,08

1

75,

19

3

- 3

0 5

52,8

9 -

- 7

5,19

Ju

mla

h 1

39

7.6

55,7

2 2

83

7.6

55,7

0 1

60

3.0

16,1

1 7

9 3

.917

,25

43

592

,06

1

130

,28

3.0

16,1

1

350

Kab.

Ser

uyan

20

08 1

8 2

09,4

5 3

7 2

09,4

4 2

2 1

30,9

9 6

7

5,85

9

2

,60

- -

130

,99

2009

40

5.5

79,0

7 1

02

5.5

79,0

7 3

1 1

.656

,72

65

3.9

22,3

5 6

-

- -

1.6

56,7

2 20

10 3

7 1

8.95

5,14

1

27

18.

955,

13

13

4.3

68,5

1 1

3 5

59,7

4 1

01

14.

026,

88

- -

4.3

68,5

1 20

11 4

1 3

2.97

1,67

9

4 3

2.97

1,66

3

7 2

21,6

5 1

6 1

.795

,11

41

30.

954,

90

- -

221

,65

2012

- -

- -

- -

- -

- -

- -

- Ju

mla

h 1

36

57.

715,

33

360

5

7.71

5,30

1

03

6.3

77,8

7 1

00

6.3

53,0

5 1

57

44.

984,

38

- -

6.3

77,8

7

351

Kab.

Suk

amar

a20

08 2

2 3

35,8

4 4

4 2

53,3

1 3

3 2

24,9

4 7

2

8,37

4

-

- -

224

,94

2009

61

4.2

37,4

6 6

1 2

.333

,93

33

630

,22

18

1.7

03,7

1 1

0 -

- -

630

,22

2010

24

7.6

52,4

8 6

2 3

.982

,11

37

430

,98

19

3.5

51,1

3 6

-

- -

430

,98

2011

24

2.0

87,1

8 6

0 1

59,9

2 1

6 1

09,7

5 1

7 3

9,79

2

7 1

0,38

-

- 1

09,7

5 20

12 -

- -

- -

- -

- -

- -

- -

Jum

lah

131

1

4.31

2,96

2

27

6.7

29,2

7 1

19

1.3

95,8

9 6

1 5

.323

,00

47

10,

38

- -

1.3

95,8

9

352

Kota

Pal

angk

aray

a 20

08 5

1 3

.693

,73

98

3.0

23,8

5 4

2 2

.875

,88

49

16,

36

7

131

,61

- -

2.9

46,1

9 20

09 3

1 -

64

- 2

6 -

8

- 3

0 -

- -

- 20

10 3

6 1

3.62

5,32

1

08

13.

605,

32

25

397

,80

58

13.

207,

52

25

- -

- 3

97,8

0 20

11 5

1 8

.324

,14

130

8

.312

,52

24

16,

92

29

4.1

18,9

5 7

7 4

.176

,65

- -

16,

92

2012

23

388

,93

52

388

,93

- -

- -

52

388

,93

- -

- Ju

mla

h 1

92

26.

032,

12

452

2

5.33

0,62

1

17

3.2

90,6

0 1

44

17.

342,

83

191

4

.697

,19

- -

3.3

60,9

1

Hal

aman

79

- Lam

pira

n 2

(nila

i dal

am ju

ta ru

piah

dan

ribu

val

as)

IHPS I Tahun 2012 Badan Pemeriksa Keuangan

102 Buku V - Lampiran

oEn

titas

Perio

deTemua

nRe

komen

dasi

StatusPem

antaua

nTind

akan

jut

Reko

men

dasiyan

gtelahditin

daklan

juti

deng

anpen

yetoran

peny

erah

anaset

kenegarada

erah

perusaha

an

Sesuaiden

ganRe

komen

dasi

BelumSesua

idan

Dalam

ProsesTinda

kan

jut

BelumDitind

aklanjuti

Tida

kDa

pat

Ditin

daklan

juti

Jml

Nila

iJm

lN

ilai

Jml

Nila

iJm

lN

ilai

Jml

Nila

iJm

lN

ilai

12

34

56

78

910

1112

1314

1516

353

Prov

. Kal

iman

tan

Sela

tan

2008

52

2.0

23,4

0 8

2 2

.023

,40

57

2.0

23,4

0 2

1 -

4

- -

- 2

.023

,40

2009

49

6.3

61,7

3 7

4 6

.368

,63

67

6.3

68,6

3 7

-

- -

- -

6.3

68,6

3 20

10 5

7 9

.816

,67

117

9

.816

,66

81

8.3

23,9

5 3

4 1

.492

,71

2

- -

- 8

.323

,95

2011

44

6.6

31,8

8 9

5 6

.631

,87

22

2.4

40,5

7 3

4 3

.535

,36

39

655

,94

- -

2.4

40,5

7 20

12 4

2 4

77,2

2 7

2 3

19,3

0 -

- -

- 7

2 3

19,3

0 -

- -

Jum

lah

244

2

5.31

0,90

4

40

25.

159,

86

227

1

9.15

6,55

9

6 5

.028

,07

117

9

75,2

4 -

- 1

9.15

6,55

354

Kab.

Bal

anga

n20

08 3

2 2

16,2

8 6

0 2

12,5

3 5

7 2

12,5

3 3

-

- -

- -

216

,28

2009

42

18.

468,

96

73

18.

468,

96

70

18.

468,

96

3

- -

- -

- 1

8.46

8,96

20

10 1

5 7

2.98

9,73

3

5 7

2.98

9,73

3

2 2

6.09

8,50

3

4

6.89

1,23

-

- -

- 2

6.09

8,50

20

11 2

4 6

68,4

0 5

4 6

68,3

9 2

5 6

63,4

0 2

9 4

,99

- -

- -

663

,40

2012

21

1.3

30,9

2 4

5 5

39,2

6 -

8,3

2 -

- 4

5 5

30,9

4 -

- -

Jum

lah

134

9

3.67

4,29

2

67

92.

878,

87

184

4

5.45

1,71

3

8 4

6.89

6,22

4

5 5

30,9

4 -

- 4

5.44

7,14

355

Kab.

Ban

jar

2008

57

5.3

35,6

7 1

06

5.3

35,6

7 8

4 3

.379

,14

19

1.9

56,5

3 3

-

- -

3.3

79,1

4 20

09 2

3 4

.173

,08

30

4.1

73,0

8 2

6 3

.798

,08

4

375

,00

- -

- -

3.7

98,0

8 20

10 3

6 1

9.84

9,65

6

7 1

9.83

5,78

5

2 4

.079

,06

14

15.

756,

72

1

- -

- 4

.079

,06

2011

31

380

,45

67

380

,45

56

110

,44

8

270

,01

3

- -

- 1

10,4

4 20

12 -

- -

- -

- -

- -

- -

- -

Jum

lah

147

2

9.73

8,85

2

70

29.

724,

98

218

1

1.36

6,72

4

5 1

8.35

8,26

7

-

- -

11.

366,

72

356

Kab.

Bar

ito K

uala

2008

29

4.3

54,5

9 5

1 4

.354

,59

43

1.0

90,2

9 8

3

.264

,30

- -

- -

1.0

90,2

9 20

09 1

3 2

.863

,14

21

2.8

63,1

3 1

9 1

.153

,41

2

1.7

09,7

2 -

- -

- 1

.153

,41

2010

29

7.9

23,0

7 6

0 7

.923

,07

50

593

,72

10

7.3

29,3

5 -

- -

- 5

93,7

2 20

11 2

4 1

4.23

7,35

4

7 1

4.23

7,35

1

7 3

32,6

1 1

2 1

0.46

9,26

1

8 3

.435

,48

- -

332

,61

2012

12

10.

469,

26

21

10.

469,

26

- -

- -

21

10.

469,

26

- -

- Ju

mla

h 1

07

39.

847,

41

200

3

9.84

7,40

1

29

3.1

70,0

3 3

2 2

2.77

2,63

3

9 1

3.90

4,74

-

- 3

.170

,03

357

Kab.

Hul

u Su

ngai

Sel

atan

2008

15

744

,69

19

744

,68

15

179

,85

4

564

,83

- -

- -

179

,85

2009

11

3.7

42,4

3 2

2 3

.742

,42

19

2.8

41,6

0 3

9

00,8

2 -

- -

- 2

.841

,60

2010

21

461

,27

30

461

,27

12

414

,90

6

41,

53

12

4,8

4 -

- 4

14,9

0

Halam

an80

am

piran2

(nila

i dal

am ju

ta ru

piah

dan

ribu

val

as)

Buku V - Lampiran

IHPS I Tahun 2012Badan Pemeriksa Keuangan

10

oEn

titas

Perio

deTemua

nRe

komen

dasi

StatusPem

antaua

nTind

akan

jut

Reko

men

dasiyan

gtelahditin

daklan

juti

deng

anpen

yetoran

peny

erah

anaset

kenegarada

erah

perusaha

an

Sesuaiden

ganRe

komen

dasi

BelumSesua

idan

Dalam

ProsesTinda

kan

jut

BelumDitind

aklanjuti

Tida

kDa

pat

Ditin

daklan

juti

Jml

Nila

iJm

lN

ilai

Jml

Nila

iJm

lN

ilai

Jml

Nila

iJm

lN

ilai

12

34

56

78

910

1112

1314

1516

2011

13

1.0

49,3

3 2

9 1

.049

,32

27

130

,27

1

- 1

9

19,0

5 -

- 1

30,2

7 20

12 1

1 1

99,3

3 2

2 1

99,3

3 -

- -

- 2

2 1

99,3

3 -

- -

Jum

lah

71

6.1

97,0

5 1

22

6.1

97,0

2 7

3 3

.566

,62

14

1.5

07,1

8 3

5 1

.123

,22

- -

3.5

66,6

2

358

Kab.

Hul

u Su

ngai

Teng

ah20

08 2

0 3

93,9

4 3

0 3

93,9

3 2

5 1

72,6

5 3

2

21,2

8 2

-

- -

172

,65

2009

12

1.4

80,3

0 1

8 1

.418

,74

16

1.3

70,3

6 2

4

8,38

-

- -

- 1

.370

,36

2010

23

437

,43

35

1.4

94,0

1 1

8 1

.361

,19

16

132

,82

1

- -

- 1

.361

,19

2011

32

321

,80

77

321

,80

28

201

,44

13

120

,36

36

- -

- 2

01,4

4 20

12 1

3 3

6,09

3

4 3

6,09

-

- -

- 3

4 3

6,09

-

- -

Jum

lah

100

2

.669

,56

194

3

.664

,57

87

3.1

05,6

4 3

4 5

22,8

4 7

3 3

6,09

-

- 3

.105

,64

359

Kab.

Hul

u Su

ngai

Uta

ra20

08 1

9 2

.203

,48

39

2.2

03,4

8 3

8 2

.203

,48

1

- -

- -

- 2

.203

,48

2009

19

754

,13

35

754

,13

34

754

,13

1

- -

- -

- 7

54,1

3 20

10 8

2

77,4

7 1

1 2

77,4

7 8

2

77,4

7 3

-

- -

- -

277

,47

2011

14

1.1

23,9

5 4

0 1

.123

,95

23

1.1

23,9

5 1

7 -

- -

- -

1.1

23,9

5 20

12 1

0 1

.041

,26

29

1.0

41,2

6 -

36,

39

- -

29

1.0

04,8

7 -

- -

Jum

lah

70

5.4

00,2

9 1

54

5.4

00,2

9 1

03

4.3

95,4

2 2

2 -

29

1.0

04,8

7 -

- 4

.359

,03

360

Kab.

Kot

abar

u20

08 2

1 4

.812

,69

46

4.3

52,4

9 2

8 3

26,9

8 1

0 4

.025

,51

8

- -

- 3

26,9

8 20

09 1

2 6

5,96

1

8 6

5,96

1

4 -

4

65,

96

- -

- -

- 20

10 5

4 2

.236

,38

109

2

.236

,38

36

859

,78

66

1.3

76,6

0 7

-

- -

859

,78

2011

25

3.8

78,7

7 6

6 3

.791

,34

11

- 4

0 5

97,0

8 1

5 3

.194

,26

- -

- 20

12 -

- -

- -

- -

- -

- -

- -

Jum

lah

112

1

0.99

3,80

2

39

10.

446,

17

89

1.1

86,7

6 1

20

6.0

65,1

5 3

0 3

.194

,26

- -

1.1

86,7

6

361

Kab.

Tab

alon

g20

08 1

8 4

31,9

7 3

8 4

31,9

7 2

9 1

03,0

8 9

3

28,8

9 -

- -

- 1

03,0

8 20

09 2

2 4

23,9

2 4

2 4

23,9

2 4

1 4

23,9

2 1

-

- -

- -

423

,92

2010

11

- 1

7 -

10

- 5

-

2

- -

- -

2011

37

2.4

22,8

7 7

8 1

.714

,90

- 1

6,39

-

- 7

8 1

.698

,51

- -

16,

39

2012

- -

- -

- -

- -

- -

- -

- Ju

mla

h 8

8 3

.278

,76

175

2

.570

,79

80

543

,39

15

328

,89

80

1.6

98,5

1 -

- 5

43,3

9

Halam

an81

am

piran2

(nila

i dal

am ju

ta ru

piah

dan

ribu

val

as)

IHPS I Tahun 2012 Badan Pemeriksa Keuangan

10 Buku V - Lampiran

oEn

titas

Perio

deTemua

nRe

komen

dasi

StatusPem

antaua

nTind

akan

jut

Reko

men

dasiyan

gtelahditin

daklan

juti

deng

anpen

yetoran

peny

erah

anaset

kenegarada

erah

perusaha

an

Sesuaiden

ganRe

komen

dasi

BelumSesua

idan

Dalam

ProsesTinda

kan

jut

BelumDitind

aklanjuti

Tida

kDa

pat

Ditin

daklan

juti

Jml

Nila

iJm

lN

ilai

Jml

Nila

iJm

lN

ilai

Jml

Nila

iJm

lN

ilai

12

34

56

78

910

1112

1314

1516

362

Kab.

Tan

ah B

umbu

2008

59

74.

475,

87

130

7

4.47

5,86

1

08

11.

136,

07

22

63.

339,

79

- -

- -

11.

136,

07

2009

20

8.1

10,6

4 3

8 8

.110

,64

33

7.8

80,6

4 4

2

30,0

0 1

-

- -

7.8

80,6

4 20

10 2

4 2

.080

,37

42

2.0

80,3

6 3

5 2

.062

,80

6

17,

56

1

- -

- 2

.062

,80

2011

20

276

,45

31

276

,45

23

179

,45

8

97,

00

- -

- -

179

,45

2012

28

2.5

55,6

7 7

4 2

.338

,62

- 2

35,9

5 -

- 7

4 2

.102

,67

- -

- Ju

mla

h 1

51

87.

499,

00

315

8

7.28

1,93

1

99

21.

494,

91

40

63.

684,

35

76

2.1

02,6

7 -

- 2

1.25

8,96

363

Kab.

Tan

ah L

aut

2008

30

107

.674

,95

52

107

.681

,81

35

25.

620,

02

17

82.

061,

79

- -

- -

25.

569,

65

2009

14

10.

039,

43

28

10.

039,

43

20

1.5

17,5

6 8

8

.521

,87

- -

- -

1.5

17,5

6 20

10 3

0 6

2.25

2,67

5

3 6

2.25

2,67

3

4 1

.307

,08

19

60.

945,

59

- -

- -

1.3

07,0

8 20

11 1

2 1

96,8

5 2

1 1

96,8

5 1

2 1

56,8

5 9

4

0,00

-

- -

- 1

06,1

5 20

12 1

4 1

.861

,49

41

2.4

37,0

9 -

36,

39

- -

41

2.4

00,7

0 -

- -

Jum

lah

100

1

82.0

25,3

9 1

95

182

.607

,85

101

2

8.63

7,90

5

3 1

51.5

69,2

5 4

1 2

.400

,70

- -

28.

500,

44

364

Kab.

Tap

in20

08 2

5 2

9.55

7,95

3

8 2

9.55

7,95

2

7 1

4.83

4,45

1

1 1

4.72

3,50

-

- -

- 1

4.83

4,45

20

09 2

7 9

.605

,26

36

9.6

05,2

6 3

3 2

.382

,31

2

7.2

22,9

5 1

-

- -

2.3

82,3

1 20

10 1

3 3

42,6

1 2

0 3

42,6

0 1

6 3

10,1

8 4

3

2,42

-

- -

- 3

10,1

8 20

11 1

3 2

27,1

4 2

4 2

27,1

3 1

7 2

12,6

1 7

1

4,52

-

- -

- 2

12,6

1 20

12 -

- -

- -

- -

- -

- -

- -

Jum

lah

78

39.

732,

96

118

3

9.73

2,94

9

3 1

7.73

9,55

2

4 2

1.99

3,39

1

-

- -

17.

739,

55

365

Kota

Ban

jarb

aru

2008

30

825

,61

55

825

,61

35

597

,68

10

227

,93

10

- -

- 5

97,6

8 20

09 1

4 6

7,00

2

4 6

7,00

2

3 6

7,00

1

-

- -

- -

67,

00

2010

34

1.1

23,8

7 6

0 1

.123

,87

48

1.0

03,8

2 1

2 1

20,0

5 -

- -

- 1

.003

,82

2011

21

27,

19

54

27,

19

30

- 2

4 2

7,19

-

- -

- -

2012

- -

- -

- -

- -

- -

- -

- Ju

mla

h 9

9 2

.043

,67

193

2

.043

,67

136

1

.668

,50

47

375

,17

10

- -

- 1

.668

,50

366

Kota

Ban

jarm

asin

2008

40

387

,32

68

387

,32

55

121

,19

13

266

,13

- -

- -

121

,19

2009

51

1.4

29,0

7 5

9 1

.429

,06

48

1.3

61,5

7 1

1 6

7,49

-

- -

- 1

.361

,57

2010

36

190

,39

72

190

,39

42

190

,39

30

- -

- -

- 1

90,3

9

Halam

an82

am

piran2

(nila

i dal

am ju

ta ru

piah

dan

ribu

val

as)

Buku V - Lampiran

IHPS I Tahun 2012Badan Pemeriksa Keuangan

10

oEn

titas

Perio

deTemua

nRe

komen

dasi

StatusPem

antaua

nTind

akan

jut

Reko

men

dasiyan

gtelahditin

daklan

juti

deng

anpen

yetoran

peny

erah

anaset

kenegarada

erah

perusaha

an

Sesuaiden

ganRe

komen

dasi

BelumSesua

idan

Dalam

ProsesTinda

kan

jut

BelumDitind

aklanjuti

Tida

kDa

pat

Ditin

daklan

juti

Jml

Nila

iJm

lN

ilai

Jml

Nila

iJm

lN

ilai

Jml

Nila

iJm

lN

ilai

12

34

56

78

910

1112

1314

1516

2011

29

7.7

79,3

4 5

6 7

.779

,32

24

257

,76

11

200

,25

21

7.3

21,3

1 -

- 2

57,7

6 20

12 2

0 2

33,2

1 6

1 2

33,2

0 -

143

,47

- -

61

89,

73

- -

143

,47

Jum

lah

176

1

0.01

9,33

3

16

10.

019,

29

169

2

.074

,38

65

533

,87

82

7.4

11,0

4 -

- 2

.074

,38

367

Prov

. Kal

iman

tan

Tim

ur20

08 4

4 5

.995

,17

89

5.9

95,1

7 3

2 4

.045

,07

47

1.9

50,1

0 1

0 -

- -

4.04

5,07

2009

13

241

,76

42

241

,76

25

241

,76

17

- -

- -

- 24

1,76

2010

46

6.9

08,4

0 1

11

6.9

08,3

8 2

1 5

.133

,86

60

1.3

85,3

7 3

0 3

89,1

5 -

- 5.

133,

8620

11 7

2 2

4.07

6,28

1

88

24.

076,

28

117

1

2.36

0,28

7

1 1

1.71

6,00

-

- -

- 12

.360

,28

2012

- -

- -

- -

- -

- -

- -

0,00

Jum

lah

175

3

7.22

1,61

4

30

37.

221,

59

195

2

1.78

0,97

1

95

15.

051,

47

40

389

,15

- -

21.

780,

97

368

Kab.

Ber

au

2008

35

3.1

41,6

2 6

6 3

.141

,62

58

1.7

04,9

7 8

1

.436

,65

- -

- -

1.70

4,97

USD

1,2

62.7

2U

SD 1

,262

.72

USD

1,2

62.7

2U

SD 1

,262

.72

2009

32

4.3

65,1

5 6

0 4

.365

,14

55

1.0

27,8

6 5

3

.337

,28

- -

- -

1.02

7,86

2010

25

1.9

25,7

0 5

6 1

.925

,69

29

725

,79

27

1.1

99,9

0 -

- -

- 72

5,79

USD

6,5

86.1

0U

SD 6

,586

.10

USD

6,5

86.1

020

11 2

5 1

6.36

3,28

5

3 1

6.36

3,27

3

2 1

.253

,87

20

15.

109,

40

1

- -

- 1.

253,

87U

SD 2

81.1

5U

SD 2

81.1

5U

SD 2

81.1

520

12 1

7 1

.102

,81

31

1.1

02,8

1 4

6

9,46

2

7 1

.033

,35

- -

- -

69,4

6Ju

mla

h 1

34

26.

898,

56

266

2

6.89

8,53

1

78

4.7

81,9

5 8

7 2

2.11

6,58

1

-

- -

4.7

81,9

5 U

SD 8

,129

.98

USD

8,1

29.9

7U

SD 1

,262

.72

USD

6,8

67.2

5U

SD 1

,262

.72

369

Kab.

Bul

unga

n20

08 1

5 2

.240

,10

32

2.2

40,1

0 2

4 2

.005

,75

7

234

,35

1

- -

- 2

.005

,75

2009

26

12.

599,

33

75

12.

437,

94

54

8.9

01,5

3 1

9 2

.994

,62

2

541

,79

- -

8.9

01,5

3 20

10 2

2 8

49,1

2 6

3 8

49,1

1 4

8 4

50,8

3 9

3

98,2

8 6

-

- -

450

,93

2011

14

201

,55

29

201

,53

2

122

,22

16

2,7

0 1

1 7

6,61

-

- 1

22,2

2 20

12 -

- -

- -

- -

- -

- -

- -

Jum

lah

77

15.

890,

10

199

1

5.72

8,68

1

28

11.

480,

33

51

3.6

29,9

5 2

0 6

18,4

0 -

- 1

1.48

0,43

370

Kab.

Kut

ai B

arat

2008

20

16.

777,

44

38

16.

777,

43

29

5.5

04,6

1 9

1

1.27

2,82

-

- -

- 5

.504

,61

2009

14

20.

793,

31

33

20.

793,

30

23

162

,91

8

12.

066,

92

2

8.5

63,4

7 -

- 1

62,9

1

Halam

an8

am

piran2

(nila

i dal

am ju

ta ru

piah

dan

ribu

val

as)

IHPS I Tahun 2012 Badan Pemeriksa Keuangan

10 Buku V - Lampiran

oEn

titas

Perio

deTemua

nRe

komen

dasi

StatusPem

antaua

nTind

akan

jut

Reko

men

dasiyan

gtelahditin

daklan

juti

deng

anpen

yetoran

peny

erah

anaset

kenegarada

erah

perusaha

an

Sesuaiden

ganRe

komen

dasi

BelumSesua

idan

Dalam

ProsesTinda

kan

jut

BelumDitind

aklanjuti

Tida

kDa

pat

Ditin

daklan

juti

Jml

Nila

iJm

lN

ilai

Jml

Nila

iJm

lN

ilai

Jml

Nila

iJm

lN

ilai

12

34

56

78

910

1112

1314

1516

2010

15

12.

505,

21

45

12.

505,

20

12

697

,62

31

11.

807,

58

2

- -

- 6

97,6

2 20

11 1

9 3

.297

,41

34

3.2

97,4

1 3

0 1

.563

,13

3

1.7

34,2

8 1

-

- -

1.5

63,1

3 20

12 1

7 9

35,8

9 4

0 9

35,8

9 -

- -

- 4

0 9

35,8

9 -

- -

Jum

lah

85

54.

309,

26

190

5

4.30

9,23

9

4 7

.928

,27

51

36.

881,

60

45

9.4

99,3

6 -

- 7

.928

,27

371

Kab.

Kut

ai K

arta

nega

ra20

08 7

4 3

77.2

41,3

7 1

80

377

.241

,37

62

31.

653,

96

114

3

45.5

87,4

1 4

-

- -

31.

653,

96

USD

2,2

50.3

4U

SD 2

,250

.34

USD

2,2

50.3

420

09 2

0 7

9.89

7,81

4

5 7

9.89

7,81

1

6 -

28

79.

897,

81

1

- -

- -

2010

27

22.

160,

09

79

22.

160,

08

27

3.6

91,1

5 4

2 1

4.74

7,97

1

0 3

.720

,96

- -

3.6

91,1

5 20

11 1

18

33.

236,

07

150

3

3.23

6,06

5

0 7

.384

,98

97

25.

322,

22

3

528

,86

- -

7.3

84,9

8 20

12 -

- -

- -

- -

- -

- -

- -

Jum

lah

239

5

12.5

35,3

4 4

54

512

.535

,32

155

4

2.73

0,09

2

81

465

.555

,41

18

4.2

49,8

2 -

- 4

2.73

0,09

U

SD 2

,250

.34

USD

2,2

50.3

4U

SD 2

,250

.34

372

Kab.

Kut

ai T

imur

2008

43

58.

334,

67

148

5

8.33

4,66

9

6 1

5.52

3,83

4

3 2

9.76

3,30

9

1

3.04

7,53

-

- 1

5.52

3,83

20

09 2

4 2

1.26

3,44

6

4 2

1.26

3,43

4

2 3

.608

,54

20

17.

654,

89

2

- -

- 3

.608

,54

2010

22

6.4

11,4

3 6

8 6

.411

,43

46

3.1

73,2

3 2

2 3

.238

,20

- -

- -

3.1

73,2

3 20

11 1

6 2

.576

,25

35

2.5

76,2

4 1

6 8

54,0

3 1

5 1

.722

,21

4

- -

- 2

25,3

8 20

12 -

- -

- -

- -

- -

- -

- -

Jum

lah

105

8

8.58

5,79

3

15

88.

585,

76

200

2

3.15

9,63

1

00

52.

378,

60

15

13.

047,

53

- -

22.

530,

98

373

Kab.

Mal

inau

2008

23

819

,71

45

819

,71

37

819

,71

8

- -

- -

- 8

19,7

1 20

09 2

1 1

.055

,80

51

1.0

55,8

0 3

8 2

5,00

1

2 1

.030

,80

1

- -

- 2

5,00

20

10 2

3 3

.433

,52

59

3.4

33,5

1 4

4 1

.907

,66

15

1.5

25,8

5 -

- -

- 1

.907

,66

2011

21

1.3

60,2

6 3

8 1

.360

,26

30

107

,56

6

1.2

52,7

0 2

-

- -

107

,56

2012

11

12.

297,

20

23

12.

297,

19

1

21,

59

20

12.

275,

60

2

- -

- 2

1,59

Ju

mla

h 9

9 1

8.96

6,49

2

16

18.

966,

47

150

2

.881

,52

61

16.

084,

95

5

- -

- 2

.881

,52

374

Kab.

Nun

ukan

2008

36

2.8

43,7

3 9

6 2

.843

,73

84

681

,44

12

2.1

62,2

9 -

- -

- 6

81,4

4 20

09 2

1 8

56,9

2 4

4 8

56,9

1 4

2 5

43,4

0 2

3

13,5

1 -

- -

- 5

43,4

0 20

10 4

3 3

0.25

8,78

1

02

30.

258,

77

64

5.3

91, 3

6 3

7 2

4.86

7,41

1

-

- -

5.3

91,3

6

Halam

an8

am

piran2

(nila

i dal

am ju

ta ru

piah

dan

ribu

val

as)

Buku V - Lampiran

IHPS I Tahun 2012Badan Pemeriksa Keuangan

10

oEn

titas

Perio

deTemua

nRe

komen

dasi

StatusPem

antaua

nTind

akan

jut

Reko

men

dasiyan

gtelahditin

daklan

juti

deng

anpen

yetoran

peny

erah

anaset

kenegarada

erah

perusaha

an

Sesuaiden

ganRe

komen

dasi

BelumSesua

idan

Dalam

ProsesTinda

kan

jut

BelumDitind

aklanjuti

Tida

kDa

pat

Ditin

daklan

juti

Jml

Nila

iJm

lN

ilai

Jml

Nila

iJm

lN

ilai

Jml

Nila

iJm

lN

ilai

12

34

56

78

910

1112

1314

1516

2011

12

609

,80

23

609

,80

17

609

,80

6

- -

- -

- 6

09,8

0 20

12 1

2 3

87,1

6 2

4 3

87,1

6 6

7

7,00

1

8 3

10,1

6 -

- -

- 7

7,00

Ju

mla

h 1

24

34.

956,

39

289

3

4.95

6,37

2

13

7.3

03,0

0 7

5 2

7.65

3,37

1

-

- -

7.3

03,0

0

375

Kab.

Pas

er20

08 1

6 3

.286

,96

34

3.2

86,9

6 3

1 2

.937

,19

3

349

,77

- -

- -

2.9

37,1

9 20

09 4

8 1

8.42

1,75

1

52

18.

201,

62

92

8.3

77,0

0 4

9 9

.824

,62

11

- -

- 8

.377

,00

2010

14

1.7

25,8

6 3

1 1

.725

,86

24

1.5

71,1

3 7

1

54,7

3 -

- -

- 5

.771

,13

2011

10

459

,04

27

459

,03

15

49,

57

12

409

,46

- -

- -

49,

86

2012

31

8.3

31,0

5 6

1 8

.331

,04

3

133

,27

16

580

,30

42

7.6

17,4

7 -

- 1

33,2

7 Ju

mla

h 1

19

32.

224,

66

305

3

2.00

4,51

1

65

13.

068,

16

87

11.

318,

88

53

7.6

17,4

7 -

- 1

7.26

8,45

376

Kab.

Pen

ajam

Pas

er U

tara

2008

22

1.0

64,2

9 4

9 1

.064

,29

46

976

,11

3

88,

18

- -

- -

976

,11

2009

18

5.9

25,4

5 4

3 1

82,4

5 4

0 1

82,4

5 3

-

- -

- -

182

,45

2010

33

11.

298,

67

72

11.

298,

66

57

5.8

67,1

9 1

3 5

.431

,47

2

- -

- 5

.867

,19

2011

21

727

,74

64

727

,73

45

374

,82

19

352

,91

- -

- -

374

,82

2012

17

4.7

96,6

1 3

2 3

.678

,21

11

226

,63

15

3.4

51,5

8 6

-

- -

- Ju

mla

h 1

11

23.

812,

76

260

1

6.95

1,34

1

99

7.6

27,2

0 5

3 9

.324

,14

8

- -

- 7

.400

,57

377

Kab.

Tan

a Ti

dung

2008

- -

- -

- -

- -

- -

- -

- 20

09 -

- -

- -

- -

- -

- -

- -

2010

25

2.7

22,4

7 5

5 2

.722

,46

18

622

,92

14

2.0

99,5

4 2

3 -

- -

622

,92

2011

26

2.4

11,2

7 6

8 2

.411

,26

28

337

,92

19

2.0

73,3

4 2

1 -

- -

337

,92

2012

13

5.4

39,2

8 2

3 5

.102

,66

- -

- -

23

5.1

02,6

6 -

- -

Jum

lah

64

10.

573,

02

146

1

0.23

6,38

4

6 9

60,8

4 3

3 4

.172

,88

67

5.1

02,6

6 -

- 9

60,8

4

378

Kota

Bal

ikpa

pan

2008

29

3.5

42,8

8 5

3 3

.542

,87

48

2.7

52,0

3 5

7

90,8

4 -

- -

- 2

.752

,03

2009

41

3.8

75,1

6 6

7 3

.875

,16

44

3.8

38,9

3 2

1 3

6,23

2

-

- -

3.8

38,9

3 20

10 2

6 -

52

- 3

8 -

14

- -

- -

- -

2011

18

- 3

4 -

27

- 6

-

1

- -

- -

2012

16

4.2

34,2

3 2

3 4

.234

,22

8

2.6

88,6

4 1

5 1

.545

,58

- -

- -

187

,25

Jum

lah

130

1

1.65

2,27

2

29

11.

652,

25

165

9

.279

,60

61

2.3

72,6

5 3

-

- -

6.7

78,2

1

Halam

an8

am

piran2

(nila

i dal

am ju

ta ru

piah

dan

ribu

val

as)

IHPS I Tahun 2012 Badan Pemeriksa Keuangan

108 Buku V - Lampiran

oEn

titas

Perio

deTemua

nRe

komen

dasi

StatusPem

antaua

nTind

akan

jut

Reko

men

dasiyan

gtelahditin

daklan

juti

deng

anpen

yetoran

peny

erah

anaset

kenegarada

erah

perusaha

an

Sesuaiden

ganRe

komen

dasi

BelumSesua

idan

Dalam

ProsesTinda

kan

jut

BelumDitind

aklanjuti

Tida

kDa

pat

Ditin

daklan

juti

Jml

Nila

iJm

lN

ilai

Jml

Nila

iJm

lN

ilai

Jml

Nila

iJm

lN

ilai

12

34

56

78

910

1112

1314

1516

379

Kota

Bon

tang

2008

17

815

,33

31

815

,33

28

815

,33

3

- -

- -

- 8

15,3

3 20

09 5

8 1

1.50

9,96

1

40

11.

509,

95

87

5.4

18,5

9 5

3 6

.091

,36

- -

- -

5.4

18,5

9 20

10 1

0 4

.517

,48

22

4.5

17,4

8 8

2

.794

,15

14

1.7

23,3

3 -

- -

- 2

.794

,15

2011

34

7.5

77,6

3 8

6 7

.577

,63

45

7.1

44,1

5 4

1 4

33,4

8 -

- -

- 7

.144

,15

2012

14

760

,99

34

760

,99

3

16,

17

31

744

,82

- -

- -

16,

17

Jum

lah

133

2

5.18

1,39

3

13

25.

181,

38

171

1

6.18

8,39

1

42

8.9

92,9

9 -

- -

- 1

6.18

8,39

380

Kota

Sam

arin

da20

08 3

7 4

1.83

5,22

8

6 4

1.83

5,22

1

8 1

2.06

5,07

1

6 2

9.77

0,15

5

2 -

- -

12.

065,

07

2009

73

115

.813

,95

145

1

15.8

13,9

3 4

0 3

.600

,06

78

103

.375

,42

24

8.6

91,9

2 3

146,

53 3

.600

,06

2010

23

18.

439,

06

63

18.

439,

06

23

2.6

23,5

0 3

8 1

5.81

5,56

2

-

- -

2.6

23,5

0 20

11 4

3 1

.419

,08

102

1

.419

,08

50

40,

00

17

1.3

79,0

8 3

5 -

- -

40,

00

2012

- -

- -

- -

- -

- -

- -

- Ju

mla

h 1

76

177

.507

,31

396

1

77.5

07,2

9 1

31

18.

328,

63

149

1

50.3

40,2

1 1

13

8.6

91,9

2 3

1

46,5

3 1

8.32

8,63

381

Kota

Tar

akan

2008

33

11.

303,

59

63

11.

303,

58

53

10.

519,

51

5

416

,75

5

367

,32

- -

10.

519,

51

2009

20

1.7

63,2

0 5

2 1

.763

,19

37

1.4

93,6

5 1

4 2

69,5

4 1

-

- -

1.4

93,6

5 20

10 1

7 3

34,1

5 4

1 3

34,1

5 3

2 3

34,1

5 9

-

- -

- -

334

,15

2011

28

8.6

07,4

2 5

3 8

.607

,41

20

2.1

67,9

4 2

7 6

.439

,47

6

- -

- 2

.199

,48

2012

12

1.0

94,4

1 3

2 1

06,2

3 1

8 -

13

106

,23

1

- -

- -

Jum

lah

110

2

3.10

2,77

2

41

22.

114,

56

160

1

4.51

5,25

6

8 7

.231

,99

13

367

,32

- -

14.

546,

79

382

Prov

. Sul

awes

i Uta

ra20

08 4

0 4

.184

,30

63

4.1

84,2

9 3

0 7

12,7

5 1

1 1

.043

,52

22

2.4

28,0

2 -

- 7

12,7

5 20

09 2

0 3

.313

,34

49

3.3

13,3

2 3

4 1

.754

,10

8

1.3

38,8

5 7

2

20,3

7 -

- 1

.754

,10

2010

18

2.3

43,4

8 4

5 2

.343

,48

20

888

,00

13

1.3

72,7

0 1

2 8

2,78

-

- 8

88,0

0 20

11 8

7 4

0.44

9,36

1

93

14.

879,

50

- -

- -

193

1

4.87

9,50

-

- -

2012

25

116

.129

,16

78

1.3

21,4

8 -

- -

- 7

8 1

.321

,48

- -

- Ju

mla

h 1

90

166

.419

,64

428

2

6.04

2,07

8

4 3

.354

,85

32

3.7

55,0

7 3

12

18.

932,

15

- -

3.3

54,8

5

383

Kab.

Bol

aang

Mon

gond

ow20

08 2

4 3

.157

,69

43

284

,77

33

143

,61

5

76,

16

5

65,

00

- -

143

,61

2009

35

762

,34

57

762

,34

45

426

,67

6

261

,14

6

74,

53

- -

426

,67

2010

26

2.8

67,5

5 5

1 2

.867

,54

12

411

,92

8

747

,34

31

1.7

08,2

8 -

- 4

11,9

2

Halam

an8

am

piran2

(nila

i dal

am ju

ta ru

piah

dan

ribu

val

as)

Buku V - Lampiran

IHPS I Tahun 2012Badan Pemeriksa Keuangan

10

oEn

titas

Perio

deTemua

nRe

komen

dasi

StatusPem

antaua

nTind

akan

jut

Reko

men

dasiyan

gtelahditin

daklan

juti

deng

anpen

yetoran

peny

erah

anaset

kenegarada

erah

perusaha

an

Sesuaiden

ganRe

komen

dasi

BelumSesua

idan

Dalam

ProsesTinda

kan

jut

BelumDitind

aklanjuti

Tida

kDa

pat

Ditin

daklan

juti

Jml

Nila

iJm

lN

ilai

Jml

Nila

iJm

lN

ilai

Jml

Nila

iJm

lN

ilai

12

34

56

78

910

1112

1314

1516

2011

37

2.2

21,4

1 8

8 2

.221

,40

46

105

,90

18

1.9

42,5

4 2

4 1

72,9

6 -

- 1

05,9

0 20

12 2

5 9

.326

,30

65

7.9

39,3

9 -

- -

- 6

5 7

.939

,39

- -

- Ju

mla

h 1

47

18.

335,

29

304

1

4.07

5,44

1

36

1.0

88,1

0 3

7 3

.027

,18

131

9

.960

,16

- -

1.0

88,1

0

384

Kab.

Bol

aang

Mon

gond

ow

Tim

ur20

08 -

- -

- -

- -

- -

- -

- -

2009

- -

- -

- -

- -

- -

- -

- 20

10 8

1

97,8

2 2

2 1

97,8

2 5

-

17

197

,82

- -

- -

- 20

11 2

0 3

.631

,42

47

3.6

31,4

2 -

- -

- 4

7 3

.631

,42

- -

- 20

12 2

9 4

.553

,97

84

3.4

23,7

7 -

- -

- 8

4 3

.423

,77

- -

- Ju

mla

h 5

7 8

.383

,21

153

7

.253

,01

5

- 1

7 1

97,8

2 1

31

7.0

55,1

9 -

- -

385

Kab.

Bol

aang

Mon

gond

ow

Sela

tan

2008

- -

- -

- -

- -

- -

- -

-

2009

- -

- -

- -

- -

- -

- -

- 20

10 4

4

00,0

9 9

4

00,0

9 -

- -

- 9

4

00,0

9 -

- -

2011

14

1.4

08,0

7 2

4 1

.408

,07

1

36,

45

1

- 2

2 1

.371

,62

- -

36,

45

2012

32

5.5

12,1

0 7

6 4

.873

,68

- -

- -

76

4.8

73,6

8 -

- -

Jum

lah

50

7.3

20,2

6 1

09

6.6

81,8

4 1

3

6,45

1

-

107

6

.645

,39

- -

36,

45

386

Kab.

Bol

aang

Mon

gond

ow

Uta

ra20

08 -

- -

- -

- -

- -

- -

- -

2009

14

5.7

28,0

2 2

3 5

.728

,01

8

663

,43

10

5.0

64,5

8 5

-

- -

663

,43

2010

14

1.9

26,7

8 2

6 1

.926

,78

9

71,

45

17

1.8

55,3

3 -

- -

- 7

1,45

20

11 1

5 5

.051

,81

29

5.0

51,8

1 -

- -

- 2

9 5

.051

,81

- -

- 20

12 2

3 5

.660

,27

58

2.4

32,6

5 -

- -

- 5

8 2

.432

,65

- -

- Ju

mla

h 6

6 1

8.36

6,88

1

36

15.

139,

25

17

734

,88

27

6.9

19,9

1 9

2 7

.484

,46

- -

734

,88

387

Kab.

Min

ahas

a20

08 6

3 9

61,3

7 1

13

961

,37

54

946

,37

25

- 3

4 1

5,00

-

- 9

46,3

7 20

09 1

2 1

.103

,51

21

1.1

03,5

0 1

3 7

99,4

9 6

2

95,3

7 2

8

,64

- -

799

,49

2010

22

428

,01

43

428

,00

27

341

,60

8

86,

40

8

- -

- 3

41,6

0

Halam

an8

am

piran2

(nila

i dal

am ju

ta ru

piah

dan

ribu

val

as)

IHPS I Tahun 2012 Badan Pemeriksa Keuangan

110 Buku V - Lampiran

oEn

titas

Perio

deTemua

nRe

komen

dasi

StatusPem

antaua

nTind

akan

jut

Reko

men

dasiyan

gtelahditin

daklan

juti

deng

anpen

yetoran

peny

erah

anaset

kenegarada

erah

perusaha

an

Sesuaiden

ganRe

komen

dasi

BelumSesua

idan

Dalam

ProsesTinda

kan

jut

BelumDitind

aklanjuti

Tida

kDa

pat

Ditin

daklan

juti

Jml

Nila

iJm

lN

ilai

Jml

Nila

iJm

lN

ilai

Jml

Nila

iJm

lN

ilai

12

34

56

78

910

1112

1314

1516

2011

13

416

,38

38

416

,38

7

347

,62

1

68,

76

30

- -

- 3

47,6

2 20

12 2

2 2

.065

,51

48

544

,87

- -

- -

48

544

,87

- -

- Ju

mla

h 1

32

4.9

74,7

8 2

63

3.4

54,1

2 1

01

2.4

35,0

8 4

0 4

50,5

3 1

22

568

,51

- -

2.4

35,0

8

388

Kab.

Min

ahas

a Se

lata

n20

08 2

9 3

.597

,88

52

3.5

97,8

7 1

2 3

46,7

3 1

1 2

.619

,36

29

631

,78

- -

346

,73

2009

11

3.4

28,6

8 2

1 3

.428

,68

2

- 2

5

1,89

1

7 3

.376

,79

- -

- 20

10 1

0 4

09,5

7 2

2 4

09,5

7 8

-

- -

14

409

,57

- -

- 20

11 3

0 3

1.68

6,38

8

4 3

1.68

6,38

-

11,

00

1

39,

00

83

31.

636,

38

- -

11,

00

2012

45

6.9

41,0

0 9

0 4

.356

,53

- -

- -

90

4.3

56,5

3 -

- -

Jum

lah

125

4

6.06

3,51

2

69

43.

479,

03

22

357

,73

14

2.7

10,2

5 2

33

40.

411,

05

- -

357

,73

389

Kab.

Min

ahas

a Te

ngga

ra20

08 -

- -

- -

- -

- -

- -

- -

2009

18

4.3

95,3

3 3

8 2

.713

,13

- -

12

2.7

13,1

3 2

6 -

- -

- 20

10 2

0 2

1.88

8,11

6

4 1

3.17

5,50

-

- -

- 6

4 1

3.17

5,50

-

- -

2011

23

25.

662,

35

61

6.6

05,3

6 -

19,

20

61

6.5

86,1

6 -

- -

- 1

9,20

20

12 -

- -

- -

- -

- -

- -

- -

Jum

lah

61

51.

945,

79

163

2

2.49

3,99

-

19,

20

73

9.2

99,2

9 9

0 1

3.17

5,50

-

- 1

9,20

390

Kab.

Min

ahas

a U

tara

2008

22

931

,10

40

931

,10

11

322

,25

25

608

,85

4

- -

- 3

22,2

5 20

09 1

2 2

.255

,66

25

2.2

55,6

5 1

0 6

09,8

4 1

2 1

.645

,81

3

- -

- 6

09,8

4 20

10 1

8 3

54,9

1 3

9 3

54,9

1 3

1

89,9

6 3

1

64,9

5 3

3 -

- -

189

,96

2011

20

1.1

02,7

5 5

0 1

.102

,75

- -

- -

50

1.1

02,7

5 -

- -

2012

- -

- -

- -

- -

- -

- -

- Ju

mla

h 7

2 4

.644

,42

154

4

.644

,41

24

1.1

22,0

5 4

0 2

.419

,61

90

1.1

02,7

5 -

- 1

.122

,05

391

Kab.

Kep

ulau

an S

angi

he20

08 2

2 5

68,2

1 5

0 5

68,2

0 3

3 4

00,8

1 5

1

24,7

9 1

2 4

2,60

-

- 4

00,8

1 20

09 1

3 1

2.32

4,52

2

4 1

2.32

4,52

2

2 2

.645

,82

2

9.6

78,7

0 -

- -

- 2

.645

,82

2010

25

1.1

87,3

1 4

9 1

.187

,31

19

406

,42

5

780

,89

25

- -

- 4

06,4

2 20

11 1

8 1

.201

,74

46

1.2

01,7

4 3

1 -

9

1.2

01,7

4 6

-

- -

- 20

12 1

9 6

.054

,15

58

1.7

39,1

3 -

- -

- 5

8 1

.739

,13

- -

- Ju

mla

h 9

7 2

1.33

5,93

2

27

17.

020,

90

105

3

.453

,05

21

11.

786,

12

101

1

.781

,73

- -

3.4

53,0

5

Halam

an88

am

piran2

(nila

i dal

am ju

ta ru

piah

dan

ribu

val

as)

Buku V - Lampiran

IHPS I Tahun 2012Badan Pemeriksa Keuangan

1 1 1

oEn

titas

Perio

deTemua

nRe

komen

dasi

StatusPem

antaua

nTind

akan

jut

Reko

men

dasiyan

gtelahditin

daklan

juti

deng

anpen

yetoran

peny

erah

anaset

kenegarada

erah

perusaha

an

Sesuaiden

ganRe

komen

dasi

BelumSesua

idan

Dalam

ProsesTinda

kan

jut

BelumDitind

aklanjuti

Tida

kDa

pat

Ditin

daklan

juti

Jml

Nila

iJm

lN

ilai

Jml

Nila

iJm

lN

ilai

Jml

Nila

iJm

lN

ilai

12

34

56

78

910

1112

1314

1516

392

Kab.

Kep

. Sia

u Ta

gula

ndan

g Bi

aro

2008

- -

- -

- -

- -

- -

- -

-

2009

11

6.8

40,9

2 2

3 6

.840

,91

13

3.1

60,0

2 1

0 3

.680

,89

- -

- -

3.1

60,0

2 20

10 1

1 1

.248

,62

29

1.2

48,6

0 2

0 6

19,8

9 7

5

94,9

6 2

3

3,75

-

- 6

19,8

9 20

11 1

4 2

.010

,22

37

2.0

10,2

1 1

2 7

17,0

2 2

5 1

.293

,19

- -

- -

717

,02

2012

13

828

,88

35

48,

05

- -

- -

35

48,

05

- -

- Ju

mla

h 4

9 1

0.92

8,64

1

24

10.

147,

77

45

4.4

96,9

3 4

2 5

.569

,04

37

81,

80

- -

4.4

96,9

3

393

Kab.

Kep

ulau

an T

alau

d20

08 2

7 9

.105

,46

53

9.1

05,4

5 2

6

.291

,52

4

111

,85

47

2.7

02,0

8 -

- 8

.330

,72

2009

23

25.

322,

48

44

25.

322,

47

13

24.

676,

21

18

646

,26

13

- -

- 2

4.67

6,21

20

10 1

8 1

6.59

9,99

6

0 1

6.59

9,98

1

5 -

8

2.2

78,9

8 3

7 1

4.32

1,00

-

- -

2011

19

6.2

24,3

8 3

9 6

.224

,37

16

401

,96

14

5.8

22,4

1 9

-

- -

401

,96

2012

35

6.9

11,9

0 8

3 6

.420

,73

1

3,1

6 -

- 8

2 6

.417

,57

- -

3,1

6 Ju

mla

h 1

22

64.

164,

21

279

6

3.67

3,00

4

7 3

1.37

2,85

4

4 8

.859

,50

188

2

3.44

0,65

-

- 3

3.41

2,05

394

Kota

Bitu

ng20

08 3

5 1

6.69

0,04

5

4 1

1.36

0,67

4

8 9

.536

,49

6

1.8

24,1

8 -

- -

- 9

.536

,49

2009

29

1.3

60,9

6 4

9 1

.360

,95

30

124

,19

17

1.2

36,7

6 2

-

- -

124

,19

2010

17

681

,33

51

681

,32

33

593

,29

18

88,

03

- -

- -

593

,29

2011

44

532

,66

93

532

,66

- -

- -

93

532

,66

- -

- 20

12 7

2

.149

,72

13

- -

- -

- 1

3 -

- -

- Ju

mla

h 1

32

21.

414,

71

260

1

3.93

5,60

1

11

10.

253,

97

41

3.1

48,9

7 1

08

532

,66

- -

10.

253,

97

395

Kota

Kot

amob

agu

2008

- -

- -

- -

- -

- -

- -

- 20

09 1

0 3

33,8

4 2

1 3

33,8

3 4

7

8,17

3

2

47,5

6 1

4 8

,10

- -

78,

17

2010

18

3.2

86,8

9 4

6 3

.286

,88

14

413

,06

25

2.8

73,8

2 7

-

- -

413

,06

2011

31

1.7

25,9

1 5

8 1

.725

,90

- 7

,50

1

8,5

3 5

7 1

.709

,87

- -

7,5

0 20

12 1

5 3

.439

,49

40

1.4

69,4

0 -

- -

- 4

0 1

.469

,40

- -

- Ju

mla

h 7

4 8

.786

,13

165

6

.816

,01

18

498

,73

29

3.1

29,9

1 1

18

3.1

87,3

7 -

- 4

98,7

3

396

Kota

Man

ado

2008

29

2.5

87,9

8 5

8 2

.587

,97

18

387

,44

9

1.2

18,3

6 3

1 9

82,1

7 -

- 3

87,4

4 20

09 8

5

.661

,98

14

5.6

61,9

8 1

7

7,16

1

-

12

5.5

84,8

2 -

- 7

7,16

Halam

an8

am

piran2

(nila

i dal

am ju

ta ru

piah

dan

ribu

val

as)

IHPS I Tahun 2012 Badan Pemeriksa Keuangan

1 1 2 Buku V - Lampiran

oEn

titas

Perio

deTemua

nRe

komen

dasi

StatusPem

antaua

nTind

akan

jut

Reko

men

dasiyan

gtelahditin

daklan

juti

deng

anpen

yetoran

peny

erah

anaset

kenegarada

erah

perusaha

an

Sesuaiden

ganRe

komen

dasi

BelumSesua

idan

Dalam

ProsesTinda

kan

jut

BelumDitind

aklanjuti

Tida

kDa

pat

Ditin

daklan

juti

Jml

Nila

iJm

lN

ilai

Jml

Nila

iJm

lN

ilai

Jml

Nila

iJm

lN

ilai

12

34

56

78

910

1112

1314

1516

2010

20

9.9

89,9

1 5

6 9

.989

,91

16

13,

03

1

1.0

26,6

0 3

9 8

.950

,28

- -

13,

03

2011

66

4.5

64,0

0 1

56

4.5

64,0

0 -

50,

00

1

401

,50

155

4

.112

,50

- -

50,

00

2012

- -

- -

- -

- -

- -

- -

- Ju

mla

h 1

23

22.

803,

87

284

2

2.80

3,86

3

5 5

27,6

3 1

2 2

.646

,46

237

1

9.62

9,77

-

- 5

27,6

3

397

Kota

Tom

ohon

2008

37

4.9

74,6

1 6

9 4

.974

,60

53

4.2

34,6

3 9

7

39,9

7 7

-

- -

4.2

34,6

3 20

09 3

2

1.81

2,70

7

2

1.81

2,69

2

1

.500

,00

3

17.

147,

62

2

3.1

65,0

7 -

- 1

.500

,00

2010

17

40.

406,

26

41

40.

406,

25

4

1.2

01,2

1 5

3

8.41

9,92

3

2 7

85,1

2 -

- 1

.201

,21

2011

34

66.

564,

02

81

66.

564,

01

- 1

38,7

5 3

1

.866

,30

78

64.

558,

96

- -

138

,75

2012

28

3.2

83,5

0 6

1 3

.278

,61

- -

- -

61

3.2

78,6

1 -

- -

Jum

lah

119

1

37.0

41,0

9 2

59

137

.036

,16

59

7.0

74,5

9 2

0 5

8.17

3,81

1

80

71.

787,

76

- -

7.0

74,5

9

398

Prov

. Sul

awes

i Ten

gah

2008

21

909

,01

44

182

,31

26

78,

17

12

104

,14

6

- -

- 7

8,17

20

09 3

8 2

0.59

9,62

9

8 2

0.59

9,62

3

0 2

.052

,02

62

18.

547,

60

6

- -

- 2

.052

,02

2010

55

6.0

20,0

9 1

61

5.1

46,3

6 1

30

1.1

83,0

8 2

7 3

.963

,28

4

- -

- 1

.198

,86

2011

75

17.

784,

48

150

8

.818

,45

37

6.7

76,2

3 1

06

2.0

42,2

2 7

-

- -

740

,39

2012

18

4.1

35,3

8 2

3 2

.389

,78

1

86,

50

22

2.3

03,2

8 -

- -

- 3

00,2

6 Ju

mla

h 2

07

49.

448,

58

476

3

7.13

6,52

2

24

10.

176,

00

229

2

6.96

0,52

2

3 -

- -

4.3

69,7

0

399

Kab.

Ban

ggai

2008

14

56,

21

26

56,

21

25

56,

21

1

- -

- -

- 5

6,21

20

09 1

4 3

.091

,94

33

1.2

74,2

6 2

9 1

.264

,00

4

10,

26

- -

- -

2.7

18,3

2 20

10 4

0 1

.966

,87

136

1

.544

,18

86

1.3

57,5

3 4

9 1

21,4

3 1

6

5,22

-

- 1

.780

,21

2011

36

8.5

58,8

5 5

3 2

.066

,97

38

44,

28

13

629

,51

2

1.3

93,1

8 -

- 4

4,28

20

12 9

5

.750

,98

12

1.2

66,3

4 5

-

7

1.2

66,3

4 -

- -

- 6

24,8

9 Ju

mla

h 1

13

19.

424,

85

260

6

.207

,96

183

2

.722

,02

74

2.0

27,5

4 3

1

.458

,40

- -

5.2

23,9

1

400

Kab.

Ban

ggai

Kep

ulau

an20

08 1

7 3

.386

,39

44

3.0

75,3

4 3

5 2

.567

,81

7

507

,53

2

- -

- 2

.567

,81

2009

16

4.0

38,3

7 5

0 3

.233

,28

32

2.7

75,5

2 1

6 4

57,7

6 2

-

- -

2.7

85,5

9 20

10 3

4 5

.905

,72

121

4

.743

,83

91

3.0

41,2

9 2

8 1

.702

,54

2

- -

- 3

.414

,08

2011

34

2.8

84,4

6 6

1 2

.637

,09

31

185

,76

14

2.4

51,3

3 1

6 -

- -

365

,16

2012

13

2.2

63,1

9 1

8 5

03,9

8 4

6

3,35

1

1 3

57,6

9 3

8

2,94

-

- 1

97,5

6 Ju

mla

h 1

14

18.

478,

13

294

1

4.19

3,52

1

93

8.6

33,7

3 7

6 5

.476

,85

25

82,

94

- -

9.3

30,2

0

Halam

an0

am

piran2

(nila

i dal

am ju

ta ru

piah

dan

ribu

val

as)

Buku V - Lampiran

IHPS I Tahun 2012Badan Pemeriksa Keuangan

1 1 3

oEn

titas

Perio

deTemua

nRe

komen

dasi

StatusPem

antaua

nTind

akan

jut

Reko

men

dasiyan

gtelahditin

daklan

juti

deng

anpen

yetoran

peny

erah

anaset

kenegarada

erah

perusaha

an

Sesuaiden

ganRe

komen

dasi

BelumSesua

idan

Dalam

ProsesTinda

kan

jut

BelumDitind

aklanjuti

Tida

kDa

pat

Ditin

daklan

juti

Jml

Nila

iJm

lN

ilai

Jml

Nila

iJm

lN

ilai

Jml

Nila

iJm

lN

ilai

12

34

56

78

910

1112

1314

1516

401

Kab.

Buo

l20

08 2

3 4

2.52

4,96

4

7 4

2.33

8,80

2

7 2

2.22

3,25

1

9 2

0.11

5,55

1

-

- -

22.

409,

40

2009

38

11.

310,

73

114

1

0.80

2,59

8

8 5

.275

,52

23

5.5

27,0

7 3

-

- -

5.2

81,0

1 20

10 3

4 4

3.25

5,53

9

5 4

2.95

7,91

7

3 3

8.53

7,12

5

4

.420

,79

17

- -

- 4

.181

,37

2011

20

15.

151,

69

24

14.

351,

82

8

4.5

12,3

1 1

4 9

.839

,51

2

- -

- 4

.267

,01

2012

17

2.8

49,2

5 2

7 3

51,2

8 1

6 2

66,7

8 6

8

4,50

5

-

- -

329

,02

Jum

lah

132

1

15.0

92,1

6 3

07

110

.802

,40

212

7

0.81

4,98

6

7 3

9.98

7,42

2

8 -

- -

36.

467,

81

402

Kab.

Don

ggal

a20

08 2

4 3

.367

,60

53

3.3

67,6

0 3

0 2

.140

,73

22

1.2

26,8

7 1

-

- -

2.1

40,7

3 20

09 2

9 2

3.66

6,47

7

5 2

3.66

6,46

2

3 1

9.48

9,24

2

4 4

.110

,58

28

66,

64

- -

19.

489,

24

2010

42

6.8

46,9

6 1

18

6.3

96,7

0 5

1 4

.474

,27

50

1.9

22,4

3 1

7 -

- -

4.4

74,2

7 20

11 2

1 8

.529

,51

24

2.6

26,7

1 1

5 6

45,8

1 9

1

.980

,90

- -

- -

677

,47

2012

11

2.5

19,4

3 1

6 4

11,4

6 8

1

34,5

1 8

2

76,9

5 -

- -

- 1

.345

,57

Jum

lah

127

4

4.92

9,97

2

86

36.

468,

93

127

2

6.88

4,56

1

13

9.5

17,7

3 4

6 6

6,64

-

- 2

8.12

7,28

403

Kab.

Mor

owal

i20

08 3

6 1

8.15

3,69

8

0 1

8.15

3,69

2

5 8

90,8

7 2

7 6

.119

,56

28

11.

143,

26

- -

890

,87

2009

28

6.0

30,0

1 7

8 5

.884

,63

14

1.1

78,3

6 4

4 4

.706

,27

20

- -

- 1

.178

,36

2010

49

8.2

34,5

7 1

24

2.3

77,9

6 1

5 1

82,2

4 4

7 2

.143

,38

62

52,

34

- -

6.0

38,8

4 20

11 2

6 1

.811

,52

27

1.5

19,9

8 1

1 6

0,39

1

5 1

.142

,96

1

316

,63

- -

241

,41

2012

15

1.9

18,8

6 2

3 1

.909

,89

3

31,

66

19

1.8

78,2

3 1

-

- -

31,

66

Jum

lah

154

3

6.14

8,65

3

32

29.

846,

15

68

2.3

43,5

2 1

52

15.

990,

40

112

1

1.51

2,23

-

- 8

.381

,14

404

Kab.

Par

igi M

outo

ng20

08 3

7 6

.427

,02

74

6.4

27,0

2 4

9 5

.638

,62

20

788

,40

5

- -

- 5

.432

,29

2009

34

5.5

30,6

0 8

6 4

.288

,45

36

2.8

64,3

2 3

2 1

.424

,13

18

- -

- 2

.873

,55

2010

41

6.9

57,5

8 1

25

1.9

98,2

3 6

4 1

.199

,53

54

723

,91

7

74,

79

- -

1.1

99,5

3 20

11 2

1 1

0.72

5,01

2

4 6

.621

,96

7

1.0

15,2

2 1

6 5

.606

,74

1

- -

- 9

17,1

1 20

12 6

2

.988

,68

8

2.8

72,2

3 -

59,

19

8

2.8

13,0

4 -

- -

- 5

9,21

Ju

mla

h 1

39

32.

628,

89

317

2

2.20

7,89

1

56

10.

776,

88

130

1

1.35

6,22

3

1 7

4,79

-

- 1

0.48

1,69

405

Kab.

Pos

o20

08 1

4 5

.620

,66

38

4.9

85,0

8 2

2 1

.962

,85

8

3.0

22,2

3 8

-

- -

1.9

62,8

5 20

09 3

0 2

.491

,52

75

1.2

10,7

7 4

3 6

37,4

9 1

4 5

73,2

8 1

8 -

- -

382

,97

2010

24

2.6

05,4

1 8

3 2

.605

,39

61

457

,90

8

1.9

89,6

5 1

4 1

57,8

4 -

- 2

21,6

4

Hal

aman

91

- Lam

pira

n 2

(nila

i dal

am ju

ta ru

piah

dan

ribu

val

as)

IHPS I Tahun 2012 Badan Pemeriksa Keuangan

1 1 4 Buku V - Lampiran

oEn

titas

Perio

deTemua

nRe

komen

dasi

StatusPem

antaua

nTind

akan

jut

Reko

men

dasiyan

gtelahditin

daklan

juti

deng

anpen

yetoran

peny

erah

anaset

kenegarada

erah

perusaha

an

Sesuaiden

ganRe

komen

dasi

BelumSesua

idan

Dalam

ProsesTinda

kan

jut

BelumDitind

aklanjuti

Tida

kDa

pat

Ditin

daklan

juti

Jml

Nila

iJm

lN

ilai

Jml

Nila

iJm

lN

ilai

Jml

Nila

iJm

lN

ilai

12

34

56

78

910

1112

1314

1516

2011

40

889

,11

56

255

,04

41

233

,01

12

22,

03

3

- -

- 6

23,8

0 20

12 1

2 2

.304

,33

17

1.6

33,8

3 5

2

25,0

7 9

2

47,4

8 3

1

.161

,28

- -

238

,53

Jum

lah

120

1

3.91

1,03

2

69

10.

690,

11

172

3

.516

,32

51

5.8

54,6

7 4

6 1

.319

,12

- -

3.4

29,7

9

406

Kab.

Sig

i20

08 -

- -

- -

- -

- -

- -

- -

2009

- -

- -

- -

- -

- -

- -

1.2

61,8

6 20

10 3

7 3

.414

,48

121

1

.259

,37

108

4

94,0

3 1

3 7

65,3

4 -

- -

- 2

70,6

4 20

11 1

8 1

.591

,62

18

1.5

38,7

7 1

5 8

86,7

8 3

6

51,9

9 -

- -

- 9

61,2

8 20

12 1

7 2

.597

,02

26

1.3

34,7

3 -

8,4

1 2

1 1

.262

,71

5

63,

61

- -

29,

93

Jum

lah

72

7.6

03,1

2 1

65

4.1

32,8

7 1

23

1.3

89,2

2 3

7 2

.680

,04

5

63,

61

- -

2.5

23,7

1

407

Kab.

Tojo

Una

-Una

2008

42

600

,19

86

594

,99

76

565

,88

8

29,

11

2

- -

- 5

65,8

8 20

09 3

4 3

.827

,90

87

3.1

81,4

7 6

8 8

10,7

8 1

4 2

.370

,69

5

- -

- 8

80,2

4 20

10 3

0 5

.125

,72

84

5.0

75,2

2 4

5 3

13,7

1 1

2 4

.761

,51

27

- -

- 3

64,2

0 20

11 2

7 2

.464

,12

33

2.3

14,1

9 1

9 4

41,7

9 1

3 1

.872

,40

1

- -

- 4

49,8

1 20

12 1

2 3

.340

,35

16

851

,76

- 2

38,6

1 4

3

61,2

5 1

2 2

51,9

0 -

- 6

36,5

4 Ju

mla

h 1

45

15.

358,

28

306

1

2.01

7,63

2

08

2.3

70,7

7 5

1 9

.394

,96

47

251

,90

- -

2.8

96,6

7

408

Kab.

Tolit

oli

2008

28

4.1

84,4

2 6

1 3

.318

,43

28

559

,83

25

2.7

58,6

0 8

-

- -

559

,83

2009

61

3.2

60,6

4 1

59

3.0

87,5

7 8

8

88,4

0 2

7 4

91,2

3 1

24

1.7

07,9

4 -

- 8

88,4

0 20

10 2

4 8

96,0

3 6

5 6

63,7

5 -

405

,00

8

121

,00

57

137

,75

- -

405

,00

2011

25

2.9

14,1

9 3

1 2

.684

,93

- 1

.183

,53

8

739

,27

23

762

,13

- -

1.2

32,4

2 20

12 1

2 9

00,7

6 1

6 8

80,7

1 2

5

2,64

6

8

28,0

7 8

-

- -

2.7

72,5

8 Ju

mla

h 1

50

12.

156,

04

332

1

0.63

5,39

3

8 3

.089

,40

74

4.9

38,1

7 2

20

2.6

07,8

2 -

- 5

.858

,23

409

Kota

Pal

u20

08 4

7 1

.661

,54

109

1

.621

,99

47

692

,18

25

780

,37

37

149

,44

- -

601

,12

2009

44

1.8

54,4

5 1

16

1.6

45,0

1 8

0 8

73,2

0 3

3 7

71,8

1 3

-

- -

895

,61

2010

24

3.3

97,8

0 9

0 6

86,9

1 6

0 5

23,0

2 2

5 1

63,8

9 5

-

- -

540

,02

2011

26

4.1

16,9

8 3

4 2

.856

,97

7

900

,72

9

15,

77

18

1.9

40,4

8 -

- 7

26,1

7 20

12 1

2 6

86,9

7 2

1 2

99,2

1 8

1

15,7

5 1

1 1

83,4

6 2

-

- -

340

,69

Jum

lah

153

1

1.71

7,74

3

70

7.1

10,0

9 2

02

3.1

04,8

7 1

03

1.9

15,3

0 6

5 2

.089

,92

- -

3.1

03,6

1

Hal

aman

92

- Lam

pira

n 2

(nila

i dal

am ju

ta ru

piah

dan

ribu

val

as)

Buku V - Lampiran

IHPS I Tahun 2012Badan Pemeriksa Keuangan

1 1 5

oEn

titas

Perio

deTemua

nRe

komen

dasi

StatusPem

antaua

nTind

akan

jut

Reko

men

dasiyan

gtelahditin

daklan

juti

deng

anpen

yetoran

peny

erah

anaset

kenegarada

erah

perusaha

an

Sesuaiden

ganRe

komen

dasi

BelumSesua

idan

Dalam

ProsesTinda

kan

jut

BelumDitind

aklanjuti

Tida

kDa

pat

Ditin

daklan

juti

Jml

Nila

iJm

lN

ilai

Jml

Nila

iJm

lN

ilai

Jml

Nila

iJm

lN

ilai

12

34

56

78

910

1112

1314

1516

410

Prov

. Sul

awes

i Sel

atan

2008

89

41.

740,

13

212

3

5.07

8,34

1

18

1.7

56,3

3 5

9 3

1.47

0,92

3

5 1

.851

,09

- -

1.7

56,3

3 20

09 3

0 1

0.73

6,98

9

3 1

0.73

6,94

7

4 9

.337

,00

17

660

,25

2

739

,69

- -

9.3

37,0

0 20

10 7

0 1

9.45

7,24

1

61

18.

085,

99

104

5

.066

,78

41

13.

019,

21

16

- -

- 5

.066

,78

2011

63

106

.142

,08

149

3

4.87

1,16

7

2 4

.288

,23

47

22.

737,

14

26

7.1

51,2

4 4

694,

55 4

.288

,23

2012

30

3.2

29,5

2 3

0 3

.229

,52

- 3

.202

,37

5

- 2

5 2

7,15

-

- 3

.202

,37

Jum

lah

282

1

81.3

05,9

5 6

45

102

.001

,95

368

2

3.65

0,71

1

69

67.

887,

52

104

9

.769

,17

4

694

,55

23.

650,

71

411

Kab.

Ban

taen

g20

08 1

3 1

.662

,91

25

1.6

62,9

1 1

2

97,0

9 5

1

.071

,82

12

294

,00

7

- 2

97,0

9 20

09 1

8 9

54,4

4 4

9 9

54,4

3 1

5 1

94,6

4 9

1

56,1

1 2

5 6

03,6

8 -

- 1

94,6

4 20

10 2

2 5

33,4

6 5

5 5

33,4

5 -

68,

24

4

228

,79

51

236

,42

- -

68,

24

2011

37

1.1

75,8

1 8

2 9

02,9

0 1

2

11,9

2 2

2

90,6

3 7

9 4

00,3

5 -

- 2

11,9

2 20

12 1

4 1

.471

,66

39

1.4

17,0

3 9

2

65,8

4 2

3 1

.083

,45

7

67,

74

- -

265

,84

Jum

lah

104

5

.798

,28

250

5

.470

,72

26

1.0

37,7

3 4

3 2

.830

,80

174

1

.602

,19

7

- 1

.037

,73

412

Kab.

Bar

ru20

08 1

3 1

.049

,08

25

960

,53

21

934

,53

3

26,

00

1

- -

- 9

94,5

3 20

09 1

8 3

.734

,05

35

3.5

77,0

1 1

8 1

.927

,88

16

1.6

49,1

3 1

-

- -

1.9

27,8

8 20

10 1

7 3

.497

,61

31

3.4

20,8

3 1

6 2

.516

,01

11

904

,82

4

- -

- 2

.516

,01

2011

18

2.0

95,3

4 3

5 7

23,5

2 2

3 1

15,4

5 1

2 6

08,0

7 -

- -

- 1

15,4

5 20

12 2

1 7

26,7

0 4

4 7

26,7

0 7

-

22

115

,16

15

611

,54

- -

- Ju

mla

h 8

7 1

1.10

2,78

1

70

9.4

08,5

9 8

5 5

.493

,87

64

3.3

03,1

8 2

1 6

11,5

4 -

- 5

.553

,87

413

Kab.

Bon

e20

08 3

9 9

.612

,60

66

2.4

75,3

5 1

2 1

.600

,49

12

874

,86

42

- -

- 1

.600

,49

2009

17

553

,70

37

553

,70

9

260

,22

13

293

,48

15

- -

- 2

60,2

2 20

10 3

0 9

52,0

8 1

00

313

,90

27

271

,29

60

19,

51

13

23,

10

- -

271

,29

2011

16

561

,25

33

511

,41

27

455

,04

6

56,

37

- -

- -

455

,04

2012

15

62.

925,

97

40

538

,78

24

420

,33

16

118

,45

- -

- -

420

,33

Jum

lah

117

7

4.60

5,60

2

76

4.3

93,1

4 9

9 3

.007

,37

107

1

.362

,67

70

23,

10

- -

3.0

07,3

7

414

Kab.

Bul

ukum

ba20

08 4

1 1

.804

,07

90

1.8

04,0

6 5

6 6

46,0

6 3

4 1

.158

,00

- -

- -

646

,06

2009

21

8.3

97,4

1 4

3 5

.469

,52

21

739

,13

22

4.7

30,3

9 -

- -

- 7

39,1

3 20

10 1

4 8

4,50

2

6 8

4,50

1

1 -

14

84,

50

1

- -

- -

Hal

aman

93

- Lam

pira

n 2

(nila

i dal

am ju

ta ru

piah

dan

ribu

val

as)

IHPS I Tahun 2012 Badan Pemeriksa Keuangan

1 1 6 Buku V - Lampiran

oEn

titas

Perio

deTemua

nRe

komen

dasi

StatusPem

antaua

nTind

akan

jut

Reko

men

dasiyan

gtelahditin

daklan

juti

deng

anpen

yetoran

peny

erah

anaset

kenegarada

erah

perusaha

an

Sesuaiden

ganRe

komen

dasi

BelumSesua

idan

Dalam

ProsesTinda

kan

jut

BelumDitind

aklanjuti

Tida

kDa

pat

Ditin

daklan

juti

Jml

Nila

iJm

lN

ilai

Jml

Nila

iJm

lN

ilai

Jml

Nila

iJm

lN

ilai

12

34

56

78

910

1112

1314

1516

2011

15

5.9

08,5

8 3

5 3

47,0

0 3

1 1

21,9

4 4

2

25,0

6 -

- -

- 1

21,9

4 20

12 1

4 1

.197

,43

33

1.1

97,4

3 2

2

07,0

8 3

1 9

90,3

5 -

- -

- 2

07,0

8 Ju

mla

h 1

05

17.

391,

99

227

8

.902

,51

121

1

.714

,21

105

7

.188

,30

1

- -

- 1

.714

,21

415

Kab.

Enr

ekan

g20

08 1

9 1

.292

,77

38

1.0

37,2

1 2

0 5

09,1

8 1

5 5

28,0

3 3

-

- -

509

,18

2009

15

695

,08

29

695

,07

10

380

,75

9

314

,32

10

- -

- 3

80,7

5 20

10 1

9 9

43,2

3 3

8 6

36,5

2 1

6 4

97,0

5 2

2 1

39,4

7 -

- -

- 4

97,0

5 20

11 2

7 1

06,9

0 6

4 1

06,8

9 2

3 9

3,03

4

0 1

3,86

1

-

- -

93,

03

2012

10

2.1

57,7

9 3

5 2

.157

,78

12

1.5

18,6

7 2

2 6

39,1

1 1

-

- -

1.5

18,6

7 Ju

mla

h 9

0 5

.195

,77

204

4

.633

,47

81

2.9

98,6

8 1

08

1.6

34,7

9 1

5 -

- -

2.9

98,6

8

416

Kab.

Gow

a20

08 2

0 8

15,1

6 4

5 5

33,1

6 2

5 3

72,9

0 1

6 1

60,2

6 3

-

1

- 3

72,9

0 20

09 2

1 1

.300

,97

59

1.0

66,5

3 4

2 3

55,4

3 1

6 7

11,1

0 1

-

- -

355

,43

2010

27

1.9

10,7

6 5

0 1

.225

,29

23

- 1

4 -

13

1.2

25,2

9 -

- -

2011

29

3.1

00,7

6 5

4 2

37,2

2 3

3 2

37,2

2 1

0 -

11

- -

- 2

53,8

9 20

12 9

7

59,4

6 1

5 7

59,4

5 -

504

,19

5

255

,26

10

- -

- 5

04,1

9 Ju

mla

h 1

06

7.8

87,1

1 2

23

3.8

21,6

5 1

23

1.4

69,7

4 6

1 1

.126

,62

38

1.2

25,2

9 1

-

1.4

86,4

1

417

Kab.

Jene

pont

o20

08 5

0 1

2.48

8,99

1

14

4.0

90,9

5 5

8 5

12,6

3 3

7 2

.341

,37

19

1.2

36,9

5 -

- 5

12,6

3 20

09 2

7 1

5.19

9,64

7

9 1

3.94

6,36

5

3 7

37,8

9 2

4 7

.493

,17

2

5.0

00,0

0 -

715,

30 7

37,8

9 20

10 2

1 8

.766

,38

60

6.4

17,4

9 1

3 1

.098

,00

19

4.7

98,5

4 2

8 5

20,9

5 -

- 1

.098

,00

2011

26

3.0

54,6

5 8

0 3

.005

,94

35

198

,69

15

1.9

39,5

1 3

0 8

67,7

4 -

- 1

98,6

9 20

12 1

9 2

.935

,62

54

931

,82

1

106

,82

2

85,

97

51

739

,03

- -

106

,82

Jum

lah

143

4

2.44

5,28

3

87

28.

392,

56

160

2

.654

,03

97

16.

658,

56

130

8

.364

,67

- 7

15,3

0 2

.654

,03

418

Kab.

Luw

u20

08 4

3 8

.368

,50

92

6.7

16,9

7 3

7 7

71,1

3 4

3 5

.389

,23

12

556

,61

- -

771

,13

2009

19

3.7

55,1

3 4

6 3

.754

,66

20

399

,50

18

1.2

32,3

8 8

2

.122

,78

- -

399

,50

2010

26

524

,33

80

524

,32

24

112

,37

40

98,

49

16

313

,46

- -

112

,37

2011

16

592

,58

37

592

,57

22

346

,03

10

84,

70

5

161

,84

- -

346

,03

2012

25

9.2

06,1

6 6

2 7

.393

,56

- 1

.345

,06

4

4.0

99,0

8 5

8 1

.949

,42

- -

1.3

45,0

6 Ju

mla

h 1

29

22.

446,

70

317

1

8.98

2,08

1

03

2.9

74,0

9 1

15

10.

903,

88

99

5.1

04,1

1 -

- 2

.974

,09

Hal

aman

94

- Lam

pira

n 2

(nila

i dal

am ju

ta ru

piah

dan

ribu

val

as)

Buku V - Lampiran

IHPS I Tahun 2012Badan Pemeriksa Keuangan

1 1 7

oEn

titas

Perio

deTemua

nRe

komen

dasi

StatusPem

antaua

nTind

akan

jut

Reko

men

dasiyan

gtelahditin

daklan

juti

deng

anpen

yetoran

peny

erah

anaset

kenegarada

erah

perusaha

an

Sesuaiden

ganRe

komen

dasi

BelumSesua

idan

Dalam

ProsesTinda

kan

jut

BelumDitind

aklanjuti

Tida

kDa

pat

Ditin

daklan

juti

Jml

Nila

iJm

lN

ilai

Jml

Nila

iJm

lN

ilai

Jml

Nila

iJm

lN

ilai

12

34

56

78

910

1112

1314

1516

419

Kab.

Luw

u Ti

mur

2008

27

21.

193,

99

63

20.

379,

95

55

19.

665,

71

8

594

,76

- -

- 11

9,48

19.

665,

71

2009

17

4.4

05,6

6 4

8 4

.405

,66

44

1.2

32,1

9 4

3

.173

,47

- -

- -

1.2

32,1

9 20

10 1

1 1

.153

,88

36

1.0

93,8

2 3

0 1

.048

,23

5

45,

59

1

- -

- 1

.048

,23

2011

26

101

,09

65

101

,09

62

101

,09

2

- 1

-

- -

101

,09

2012

10

36.

982,

44

20

14.

994,

43

13

254

,80

7

14.

739,

63

- -

- -

254

,80

Jum

lah

91

63.

837,

06

232

4

0.97

4,95

2

04

22.

302,

02

26

18.

553,

45

2

- -

119

,48

22.

302,

02

420

Kab.

Luw

u U

tara

2008

24

1.1

58,9

2 4

9 1

.158

,91

31

463

,19

15

695

,72

3

- -

- 4

63,1

9 20

09 1

6 2

.415

,63

32

2.4

15,6

2 1

1 3

98,4

6 1

3 1

.981

,61

8

35,

55

- -

398

,46

2010

22

871

,00

68

870

,99

24

418

,55

33

354

,16

11

98,

28

- -

418

,55

2011

30

289

,39

73

289

,38

26

21,

73

44

231

,08

3

36,

57

- -

21,

73

2012

24

8.6

01,7

5 5

8 1

.215

,37

30

658

,87

26

556

,50

2

- -

- 6

83,8

7 Ju

mla

h 1

16

13.

336,

69

280

5

.950

,27

122

1

.960

,80

131

3

.819

,07

27

170

,40

- -

1.9

85,8

0

421

Kab.

Mar

os20

08 3

8 2

.368

,46

67

2.3

68,4

5 3

8 7

21,9

4 2

8 1

.646

,51

1

- -

- 7

21,9

4 20

09 4

3 5

.354

,75

99

5.3

54,7

4 3

6 2

81,0

1 4

0 4

.527

,50

23

546

,23

- -

281

,01

2010

53

7.1

02,6

3 1

36

7.1

02,6

2 3

5 2

57,3

8 7

0 6

.449

,35

31

395

,89

- -

257

,38

2011

63

81.

023,

53

183

4

4.05

1,97

7

9 4

22,6

9 9

7 4

3.59

9,28

7

3

0,00

-

- 4

22,6

9 20

12 2

5 2

0.14

6,37

6

6 3

.096

,27

8

963

,03

56

2.1

31,4

6 2

1

,78

- -

963

,03

Jum

lah

222

1

15.9

95,7

4 5

51

61.

974,

05

196

2

.646

,05

291

5

8.35

4,10

6

4 9

73,9

0 -

- 2

.646

,05

422

Kab.

Pan

gkaj

ene

dan

Kepu

laua

n20

08 2

4 4

.955

,52

38

2.4

20,6

2 1

9 1

.501

,36

14

585

,17

5

334

,09

- -

1.5

01,3

6

2009

16

827

,09

28

827

,09

3

150

,79

13

676

,30

12

- -

- 1

50,7

9 20

10 2

2 3

.281

,65

47

3.2

81,6

4 2

4 2

.384

,48

18

897

,16

5

- -

- 2

.384

,48

2011

29

31.

324,

80

68

31.

299,

79

30

30.

898,

42

12

174

,06

26

227

,31

- -

30.

898,

42

2012

10

637

,42

34

637

,42

- -

- -

34

637

,42

- -

- Ju

mla

h 1

01

41.

026,

48

215

3

8.46

6,56

7

6 3

4.93

5,05

5

7 2

.332

,69

82

1.1

98,8

2 -

- 3

4.93

5,05

423

Kab.

Pin

rang

2008

26

1.5

30,5

9 2

6 1

.325

,52

16

228

,34

7

507

,59

3

589

,59

- -

228

,34

2009

19

1.3

73,1

9 4

6 1

.356

,77

38

1.0

23,2

1 7

3

33,5

6 1

-

- -

1.0

23,2

1

Hal

aman

95

- Lam

pira

n 2

(nila

i dal

am ju

ta ru

piah

dan

ribu

val

as)

IHPS I Tahun 2012 Badan Pemeriksa Keuangan

118 Buku V - Lampiran

oEn

titas

Perio

deTemua

nRe

komen

dasi

StatusPem

antaua

nTind

akan

jut

Reko

men

dasiyan

gtelahditin

daklan

juti

deng

anpen

yetoran

peny

erah

anaset

kenegarada

erah

perusaha

an

Sesuaiden

ganRe

komen

dasi

BelumSesua

idan

Dalam

ProsesTinda

kan

jut

BelumDitind

aklanjuti

Tida

kDa

pat

Ditin

daklan

juti

Jml

Nila

iJm

lN

ilai

Jml

Nila

iJm

lN

ilai

Jml

Nila

iJm

lN

ilai

12

34

56

78

910

1112

1314

1516

2010

17

1.5

00,0

3 4

0 1

.035

,85

24

702

,80

12

333

,05

4

- -

- 7

02,8

0 20

11 3

0 4

.351

,01

90

891

,44

32

72,

40

49

205

,69

9

613

,35

- -

72,

40

2012

12

1.7

51,8

3 3

3 1

.751

,82

18

1.1

23,7

6 1

5 6

28,0

6 -

- -

- 1

.123

,76

Jum

lah

104

1

0.50

6,65

2

35

6.3

61,4

0 1

28

3.1

50,5

1 9

0 2

.007

,95

17

1.2

02,9

4 -

- 3

.150

,51

424

Kab.

Kep

ulau

an S

elay

ar20

08 3

0 7

.299

,35

69

7.2

99,3

3 4

6 1

.094

,70

11

5.3

56,3

6 1

2 8

48,2

7 -

- 1

.094

,70

2009

28

4.4

20,1

8 8

4 4

.420

,17

50

1.5

30,8

6 3

4 2

.889

,31

- -

- -

1.5

30,8

6 20

10 3

2 3

.451

,58

76

3.4

51,5

7 2

5 6

5,29

4

5 3

.355

,29

6

30,

99

- -

65,

29

2011

32

8.1

70,0

0 8

3 5

.295

,73

55

2.0

21,6

8 2

4 3

.274

,05

4

- -

- 2

.021

,68

2012

17

22.

057,

08

53

454

,38

30

26,

96

20

427

,42

3

- -

- 2

6,96

Ju

mla

h 1

39

45.

398,

19

365

2

0.92

1,18

2

06

4.7

39,4

9 1

34

15.

302,

43

25

879

,26

- -

4.7

39,4

9

425

Kab.

Sid

enre

ng R

appa

ng20

08 1

7 8

.115

,21

29

2.6

93,4

7 1

8 9

86,3

5 1

1 1

.707

,12

- -

- -

986

,35

2009

20

5.9

14,8

6 3

8 1

.952

,30

22

572

,71

14

1.3

79,5

9 1

-

1

- 5

72,7

1 20

10 2

8 6

.036

,84

56

1.9

74,2

3 3

1 1

.954

,38

10

19,

85

12

- 3

-

1.9

54,3

8 20

11 2

2 1

.850

,20

64

1.7

19,4

4 5

0 1

.222

,79

13

496

,65

1

- -

- 1

.222

,79

2012

11

1.7

76,0

2 4

1 1

.195

,09

16

1.1

84,6

3 2

5 1

0,46

-

- -

- 1

.184

,63

Jum

lah

98

23.

693,

13

228

9

.534

,53

137

5

.920

,86

73

3.6

13,6

7 1

4 -

4

- 5

.920

,86

426

Kab.

Sin

jai

2008

22

1.0

78,8

7 5

7 6

18,8

7 1

1 1

5,30

3

0 3

11,6

8 1

6 2

91,8

9 -

- 1

5,30

20

09 1

7 8

53,7

2 4

7 8

53,7

2 1

3 -

25

853

,72

9

- -

- -

2010

25

1.2

24,0

9 7

5 1

.101

,45

38

631

,22

28

470

,23

8

- 1

-

631

,22

2011

25

8.5

86,1

5 7

2 8

17,4

4 6

2 6

64,0

4 7

1

53,4

0 3

-

- -

664

,04

2012

21

1.5

09,7

8 5

8 8

88,1

2 -

243

,34

4

266

,03

54

378

,75

- -

243

,34

Jum

lah

110

1

3.25

2,61

3

09

4.2

79,6

0 1

24

1.5

53,9

0 9

4 2

.055

,06

90

670

,64

1

- 1

.553

,90

427

Kab.

Sop

peng

2008

11

639

,26

30

639

,26

18

272

,72

9

366

,54

3

- -

- 2

72,7

2 20

09 1

7 3

.137

,60

47

2.9

19,1

0 2

9 7

77,7

2 1

6 2

.141

,38

2

- -

- 7

77,7

2 20

10 1

5 1

.151

,85

45

1.1

06,1

1 2

8 7

00,3

1 1

6 4

05,8

0 1

-

- -

700

,31

2011

13

180

,40

33

180

,39

16

175

,43

16

4,9

6 1

-

- -

175

,43

2012

13

4.5

68,4

5 3

2 4

.568

,45

- 5

53,4

3 1

1

19,4

0 3

1 3

.895

,62

- -

553

,43

Jum

lah

69

9.6

77,5

6 1

87

9.4

13,3

1 9

1 2

.479

,61

58

3.0

38,0

8 3

8 3

.895

,62

- -

2.4

79,6

1

Hal

aman

96

- Lam

pira

n 2

(nila

i dal

am ju

ta ru

piah

dan

ribu

val

as)

Buku V - Lampiran

IHPS I Tahun 2012Badan Pemeriksa Keuangan

1 1 9

oEn

titas

Perio

deTemua

nRe

komen

dasi

StatusPem

antaua

nTind

akan

jut

Reko

men

dasiyan

gtelahditin

daklan

juti

deng

anpen

yetoran

peny

erah

anaset

kenegarada

erah

perusaha

an

Sesuaiden

ganRe

komen

dasi

BelumSesua

idan

Dalam

ProsesTinda

kan

jut

BelumDitind

aklanjuti

Tida

kDa

pat

Ditin

daklan

juti

Jml

Nila

iJm

lN

ilai

Jml

Nila

iJm

lN

ilai

Jml

Nila

iJm

lN

ilai

12

34

56

78

910

1112

1314

1516

428

Kab.

Tak

alar

2008

23

2.5

89,8

0 4

7 2

.589

,79

2

710

,47

8

1.2

89,1

7 3

7 5

90,1

5 -

- 7

10,4

7 20

09 1

5 7

.918

,09

39

7.9

18,0

8 1

0 6

.281

,16

2

807

,61

27

829

,31

- -

6.2

81,1

6 20

10 3

2 2

.113

,94

67

2.0

23,9

4 2

1

23,5

7 2

1

03,5

7 6

3 1

.796

,80

- -

123

,57

2011

20

13.

772,

83

63

13.

192,

40

26

260

,35

32

12.

840,

75

5

91,

30

- -

260

,35

2012

- -

- -

- -

- -

- -

- -

- Ju

mla

h 9

0 2

6.39

4,66

2

16

25.

724,

21

40

7.3

75,5

5 4

4 1

5.04

1,10

1

32

3.3

07,5

6 -

- 7

.375

,55

429

Kab.

Tan

a To

raja

2008

16

2.9

79,9

9 3

7 2

.979

,99

13

20,

28

14

921

,68

10

2.0

38,0

3 -

- 2

0,28

20

09 1

8 8

54,9

5 4

5 8

54,9

5 1

1 2

94,5

8 1

5 5

60,3

7 1

9 -

- -

294

,58

2010

27

2.0

22,5

2 7

4 5

92,2

2 1

2 1

5,00

3

4 5

77,2

2 2

8 -

- -

15,

00

2011

22

1.2

71,6

6 7

8 1

.271

,65

- 2

15,1

3 5

9

8,08

7

3 9

58,4

4 -

- 2

15,1

3 20

12 2

0 1

.130

,94

57

1.0

45,2

6 2

1 6

25,7

5 3

0 4

19,5

1 6

-

- -

625

,75

Jum

lah

103

8

.260

,06

291

6

.744

,07

57

1.1

70,7

4 9

8 2

.576

,86

136

2

.996

,47

- -

1.1

70,7

4

430

Kab.

Tora

ja U

tara

2008

- -

- -

- -

- -

- -

- -

- 20

09 -

- -

- -

- -

- -

- -

- -

2010

17

1.1

87,6

3 3

1 1

.187

,62

22

482

,11

9

705

,51

- -

- -

482

,11

2011

17

3.6

29,5

1 3

7 1

.237

,01

21

352

,86

16

884

,15

- -

- -

352

,86

2012

16

3.5

55,5

6 3

4 5

66,1

8 1

8 5

9,44

1

6 5

06,7

4 -

- -

- 5

9,44

Ju

mla

h 5

0 8

.372

,70

102

2

.990

,81

61

894

,41

41

2.0

96,4

0 -

- -

- 8

94,4

1

431

Kab.

Waj

o20

08 1

5 7

66,5

1 2

7 7

66,5

1 1

9 1

11,6

1 6

6

54,9

0 2

-

- -

111

,61

2009

12

559

,63

18

559

,62

6

121

,13

11

438

,49

1

- -

- 1

21,1

3 20

10 4

4 4

.087

,83

128

4

.072

,09

87

2.6

54,9

0 3

7 1

.417

,19

4

- -

- 2

.654

,90

2011

12

422

,22

39

422

,21

33

80,

70

6

341

,51

- -

- -

80,

70

2012

18

11.

870,

77

41

3.2

36,0

8 2

8 2

.563

,51

13

672

,57

- -

- -

2.5

63,5

1 Ju

mla

h 1

01

17.

706,

96

253

9

.056

,51

173

5

.531

,85

73

3.5

24,6

6 7

-

- -

5.5

31,8

5

432

Kota

Mak

assa

r20

08 1

9 3

.530

,73

54

3.5

25,7

3 1

4 4

05,6

0 1

9 2

.564

,53

21

555

,60

- -

405

,60

2009

39

5.8

03,2

3 8

1 1

.624

,58

13

- 5

0 1

.624

,58

18

- -

- -

2010

63

33.

824,

55

162

2

8.73

2,93

6

1 4

.243

,98

64

23.

218,

33

36

1.2

70,6

2 1

-

4.4

74,7

8

Hal

aman

97

- Lam

pira

n 2

(nila

i dal

am ju

ta ru

piah

dan

ribu

val

as)

IHPS I Tahun 2012 Badan Pemeriksa Keuangan

120 Buku V - Lampiran

oEn

titas

Perio

deTemua

nRe

komen

dasi

StatusPem

antaua

nTind

akan

jut

Reko

men

dasiyan

gtelahditin

daklan

juti

deng

anpen

yetoran

peny

erah

anaset

kenegarada

erah

perusaha

an

Sesuaiden

ganRe

komen

dasi

BelumSesua

idan

Dalam

ProsesTinda

kan

jut

BelumDitind

aklanjuti

Tida

kDa

pat

Ditin

daklan

juti

Jml

Nila

iJm

lN

ilai

Jml

Nila

iJm

lN

ilai

Jml

Nila

iJm

lN

ilai

12

34

56

78

910

1112

1314

1516

2011

33

49.

409,

13

77

45.

006,

97

22

867

,29

44

3.3

35,2

4 1

1 4

0.80

4,44

-

- 8

67,2

9 20

12 1

8 3

.048

,21

54

929

,47

- 4

15,7

3 6

4

57,6

3 4

8 5

6,11

-

- 4

15,7

3 Ju

mla

h 1

72

95.

615,

85

428

7

9.81

9,68

1

10

5.9

32,6

0 1

83

31.

200,

31

134

4

2.68

6,77

1

-

6.1

63,4

0

433

Kota

Pal

opo

2008

12

7.0

57,8

3 2

6 6

.210

,86

4

2.6

96,1

5 1

1 3

.514

,71

11

- -

- 2

.696

,15

2009

15

2.8

85,0

4 4

6 2

.857

,19

18

620

,96

22

1.5

13,2

9 6

7

22,9

4 -

- 6

20,9

6 20

10 1

9 9

89,1

6 6

2 9

89,1

6 3

7 8

0,66

2

3 9

08,5

0 2

-

- -

80,

66

2011

30

12.

965,

64

105

1

2.96

5,63

6

2 2

.177

,17

41

10.

724,

07

2

64,

39

- -

2.1

77,1

9 20

12 2

4 4

.957

,08

59

4.5

47,8

8 5

3

45,0

4 3

6

3,85

5

1 4

.138

,99

- -

345

,04

Jum

lah

100

2

8.85

4,75

2

98

27.

570,

72

126

5

.919

,98

100

1

6.72

4,42

7

2 4

.926

,32

- -

5.9

20,0

0

434

Kota

Par

epar

e20

08 1

5 2

.442

,98

17

2.0

48,9

8 1

3 6

79,1

2 4

1

.369

,86

- -

- -

679

,12

2009

18

2.5

32,7

6 2

4 9

20,3

0 2

0 6

40,5

5 4

2

79,7

5 -

- -

- 6

40,5

5 20

10 3

2 4

.843

,30

72

2.2

69,1

9 5

9 1

.605

,91

13

663

,28

- -

- -

1.6

05,9

1 20

11 2

6 1

.366

,90

60

1.2

23,8

9 2

7 6

77,7

9 2

7 5

46,1

0 6

-

- -

677

,79

2012

- -

- -

- -

- -

- -

- -

- Ju

mla

h 9

1 1

1.18

5,94

1

73

6.4

62,3

6 1

19

3.6

03,3

7 4

8 2

.858

,99

6

- -

- 3

.603

,37

435

Prov

. Sul

awes

i Ten

ggar

a20

08 1

01

29.

651,

52

269

1

1.52

1,54

1

19

3.2

80,8

9 7

1 3

.807

,72

79

4.4

32,9

3 -

- 1

.695

,72

2009

78

1.7

60.0

66,9

0 2

07

32.

221,

50

111

1

3.53

0,92

7

9 1

7.08

5,26

1

7 1

.600

,92

- 4

,40

8.9

01,0

0 20

10 6

9 3

6.27

6,40

2

00

29.

565,

02

86

14.

104,

53

98

15.

460,

49

16

- -

- 7

.509

,23

2011

49

16.

140,

14

127

4

.762

,41

42

611

,40

37

3.0

57,2

0 4

8 1

.093

,81

- -

611

,40

2012

24

90.

906,

74

77

6.5

34,7

6 -

- -

- 7

7 6

.534

,76

- -

- Ju

mla

h 3

21

1.9

33.0

41,7

0 8

80

84.

605,

23

358

3

1.52

7,74

2

85

39.

410,

67

237

1

3.66

2,42

-

4,4

0 1

8.71

7,35

436

Kab.

Bom

bana

2008

31

24.

176,

23

91

20.

482,

29

41

2.2

18,4

8 4

5 1

8.26

3,81

5

-

- -

2.2

95,3

7 20

09 5

8 1

01.3

45,1

6 1

83

77.

992,

05

- 3

.960

,48

2

39.

092,

06

181

3

4.93

9,51

-

- 3

.960

,48

2010

25

74.

387,

87

80

65.

539,

96

1

5.2

50,3

3 9

1

6.97

7,29

7

0 4

3.31

2,34

-

- 5

.317

,79

2011

48

63.

655,

58

142

6

1.91

5,04

-

- -

- 1

42

61.

915,

04

- -

- 20

12 2

3 2

7.06

8,29

2

7 1

5.05

9,04

-

- -

- 2

7 1

5.05

9,04

-

- -

Jum

lah

185

2

90.6

33,1

3 5

23

240

.988

,38

42

11.

429,

29

56

74.

333,

16

425

1

55.2

25,9

3 -

- 1

1.57

3,64

Halam

an8

am

piran2

(nila

i dal

am ju

ta ru

piah

dan

ribu

val

as)

Buku V - Lampiran

IHPS I Tahun 2012Badan Pemeriksa Keuangan

1 2 1

oEn

titas

Perio

deTemua

nRe

komen

dasi

StatusPem

antaua

nTind

akan

jut

Reko

men

dasiyan

gtelahditin

daklan

juti

deng

anpen

yetoran

peny

erah

anaset

kenegarada

erah

perusaha

an

Sesuaiden

ganRe

komen

dasi

BelumSesua

idan

Dalam

ProsesTinda

kan

jut

BelumDitind

aklanjuti

Tida

kDa

pat

Ditin

daklan

juti

Jml

Nila

iJm

lN

ilai

Jml

Nila

iJm

lN

ilai

Jml

Nila

iJm

lN

ilai

12

34

56

78

910

1112

1314

1516

437

Kab.

But

on20

08 3

6 6

.948

,29

86

3.7

21,2

1 6

4 2

.541

,67

21

1.1

79,5

4 1

-

- -

2.5

41,6

7 20

09 1

7 4

.383

,36

47

190

,50

37

99,

22

10

91,

28

- -

- -

99,

22

2010

22

6.1

28,7

5 5

0 1

.675

,43

26

446

,95

20

1.2

28,4

8 4

-

- -

446

,95

2011

20

3.3

00,0

8 4

4 3

.166

,42

4

37,

30

17

3.0

47,3

2 2

3 8

1,80

-

- 3

7,30

20

12 1

7 3

.728

,93

36

272

,44

- -

- -

36

272

,44

- -

- Ju

mla

h 1

12

24.

489,

41

263

9

.026

,00

131

3

.125

,14

68

5.5

46,6

2 6

4 3

54,2

4 -

- 3

.125

,14

438

Kab.

But

on U

tara

2008

- -

- -

- -

- -

- -

- -

- 20

09 2

6 3

0.56

5,34

7

2 5

.801

,54

30

43,

00

7

3.4

38,4

6 3

5 2

.320

,08

- -

758

,47

2010

29

24.

560,

13

92

24.

560,

12

69

21.

815,

80

10

1.7

38,1

1 1

3 1

.006

,21

- -

21.

815,

80

2011

32

6.1

76,3

9 7

0 3

.752

,85

- 8

3,16

3

9

08,5

8 6

7 2

.761

,11

- -

83,

16

2012

18

5.8

58,6

0 3

5 5

.577

,99

- -

- -

35

5.5

77,9

9 -

- -

Jum

lah

105

6

7.16

0,46

2

69

39.

692,

50

99

21.

941,

96

20

6.0

85,1

5 1

50

11.

665,

39

- -

22.

657,

43

439

Kab.

Kol

aka

2008

79

19.

263,

51

232

1

1.64

1,65

1

47

5.1

79,4

2 5

0 5

.945

,59

35

516

,64

- -

4.6

86,9

8 20

09 3

9 1

6.08

4,33

7

6 1

5.49

9,20

4

9 8

85,6

0 1

9 1

4.12

9,72

8

4

83,8

8 -

- 8

85,6

0 20

10 2

9 2

0.82

9,31

7

3 5

.211

,28

34

1.4

52,1

4 3

6 3

.759

,14

3

- -

- 1

.452

,14

2011

31

77.

352,

30

93

19.

426,

06

48

477

,68

25

18.

948,

38

20

- -

- 4

77,6

8 20

12 1

5 3

.007

,85

26

96,

68

- -

- -

26

96,

68

- -

19,

28

Jum

lah

193

1

36.5

37,3

0 5

00

51.

874,

87

278

7

.994

,84

130

4

2.78

2,83

9

2 1

.097

,20

- -

7.5

21,6

8

440

Kab.

Kol

aka

Uta

ra20

08 3

8 1

8.29

0,72

1

24

16.

942,

96

82

2.9

93,6

6 3

4 9

.745

,39

8

4.2

03,9

1 -

- 3

.055

,26

2009

49

19.

576,

68

152

1

9.02

3,87

9

0 1

.442

,44

28

4.5

84,0

6 3

4 1

2.99

7,37

-

- 1

.448

,39

2010

21

1.6

60,5

1 5

4 1

.660

,50

27

41,

56

25

1.5

12,6

5 2

1

06,2

9 -

- 6

7,38

20

11 3

2 2

8.46

4,92

9

7 8

.219

,26

36

199

,22

23

2.3

64,0

3 3

8 5

.656

,01

- -

308

,24

2012

16

3.5

42,9

6 3

5 3

.495

,46

- -

- -

35

3.4

95,4

6 -

- -

Jum

lah

156

7

1.53

5,79

4

62

49.

342,

05

235

4

.676

,88

110

1

8.20

6,13

1

17

26.

459,

04

- -

4.8

79,2

7

441

Kab.

Kon

awe

2008

49

39.

936,

33

157

3

9.85

9,14

1

13

4.2

65,0

5 3

7 3

3.86

3,80

7

1

.730

,29

- -

4.6

53,4

0 20

09 5

4 9

4.88

0,23

1

26

90.

303,

04

17

291

,16

19

42.

329,

69

90

47.

682,

19

- -

291

,16

2010

34

62.

482,

72

95

63.

152,

09

50

3.0

47,1

2 3

5 5

8.58

2,62

1

0 1

.522

,35

- -

3.0

47,1

2

Hal

aman

99

- Lam

pira

n 2

(nila

i dal

am ju

ta ru

piah

dan

ribu

val

as)

IHPS I Tahun 2012 Badan Pemeriksa Keuangan

1 2 2 Buku V - Lampiran

oEn

titas

Perio

deTemua

nRe

komen

dasi

StatusPem

antaua

nTind

akan

jut

Reko

men

dasiyan

gtelahditin

daklan

juti

deng

anpen

yetoran

peny

erah

anaset

kenegarada

erah

perusaha

an

Sesuaiden

ganRe

komen

dasi

BelumSesua

idan

Dalam

ProsesTinda

kan

jut

BelumDitind

aklanjuti

Tida

kDa

pat

Ditin

daklan

juti

Jml

Nila

iJm

lN

ilai

Jml

Nila

iJm

lN

ilai

Jml

Nila

iJm

lN

ilai

12

34

56

78

910

1112

1314

1516

2011

33

1.6

06.8

74,4

9 9

8 6

8.60

6,92

2

0 2

.471

,47

24

64.

678,

65

54

1.4

56,8

0 -

- 2

.471

,47

2012

20

5.7

72,7

3 4

9 2

.695

,48

- -

- -

49

2.6

95,4

8 -

- -

Jum

lah

190

1

.809

.946

,50

525

2

64.6

16,6

7 2

00

10.

074,

80

115

1

99.4

54,7

6 2

10

55.

087,

11

- -

10.

463,

15

442

Kab.

Kon

awe

Sela

tan

2008

21

9.4

40,1

6 5

4 8

.716

,51

34

1.6

65,5

3 1

4 7

.035

,98

6

15,

00

- -

2.5

19,5

4 20

09 5

2 1

1.94

0,81

1

50

9.5

94,5

6 6

5 1

.314

,58

29

8.2

52,4

0 5

6 2

7,58

-

- 1

.317

,78

2010

34

8.4

76,3

1 9

7 7

.776

,77

34

4.4

46,7

8 1

9 3

.315

,77

44

14,

22

- -

4.8

15,6

6 20

11 3

5 4

.325

,20

78

1.2

60,0

2 3

1 8

,82

10

728

,75

37

522

,45

- -

8,8

2 20

12 1

6 4

.898

,88

37

1.6

05,9

4 -

- -

- 3

7 1

.605

,94

- -

- Ju

mla

h 1

58

39.

081,

36

416

2

8.95

3,80

1

64

7.4

35,7

1 7

2 1

9.33

2,90

1

80

2.1

85,1

9 -

- 8

.661

,80

443

Kab.

Kon

awe

Uta

ra20

08 -

- -

- -

- -

- -

- -

- -

2009

27

12.

899,

26

93

10.

161,

72

6

550

,29

26

9.1

94,8

8 6

1 4

16,5

5 -

- 5

50,2

9 20

10 3

6 2

8.73

2,91

1

23

24.

175,

68

18

5.0

91,1

7 4

7 1

9.08

4,51

5

8 -

- -

5.0

91,1

7 20

11 3

6 2

3.95

2,26

1

43

17.

697,

19

- 1

35,9

2 5

7

.213

,23

138

1

0.34

8,04

-

- 1

35,9

2 20

12 -

- -

- -

- -

- -

- -

- -

Jum

lah

99

65.

584,

43

359

5

2.03

4,59

2

4 5

.777

,38

78

35.

492,

62

257

1

0.76

4,59

-

- 5

.777

,38

444

Kab.

Mun

a20

08 5

9 1

7.01

9,30

1

47

15.

622,

61

67

5.3

96,2

4 6

3 6

.142

,29

17

4.0

84,0

8 -

- 4

.280

,77

2009

22

17.

289,

30

63

4.8

00,6

7 2

6 7

17,5

1 3

4 4

.083

,16

3

- -

- 8

00,5

2 20

10 4

5 5

6.00

3,02

1

31

55.

739,

52

45

323

,25

23

17.

849,

57

63

37.

566,

70

- -

323

,25

2011

29

2.4

07,6

6 9

1 1

.975

,28

- -

- -

91

1.9

75,2

8 -

- -

2012

21

2.4

29,3

6 5

2 2

04,7

3 -

- -

- 5

2 2

04,7

3 -

- -

Jum

lah

176

9

5.14

8,64

4

84

78.

342,

81

138

6

.437

,00

120

2

8.07

5,02

2

26

43.

830,

79

- -

5.4

04,5

4

445

Kab.

Wak

atob

i20

08 1

6 3

.397

,90

34

3.3

97,9

0 2

6 8

68,9

1 8

2

.528

,99

- -

- -

5.7

49,2

3 20

09 1

5 8

.439

,54

38

689

,04

26

50,

10

12

638

,94

- -

- -

2.6

37,3

9 20

10 4

5 4

.287

,24

104

3

.001

,39

41

933

,09

16

278

,59

47

1.7

89,7

1 -

- 9

33,0

9 20

11 3

4 3

9.94

9,56

9

9 2

0.80

2,26

3

2 -

26

2.4

42,1

2 4

1 1

8.36

0,14

-

- 1

17,0

7 20

12 2

2 1

14.1

43,9

5 4

4 1

.524

,66

- -

- -

44

1.5

24,6

6 -

- -

Jum

lah

132

1

70.2

18,1

9 3

19

29.

415,

25

125

1

.852

,10

62

5.8

88,6

4 1

32

21.

674,

51

- -

9.4

36,7

8

Halam

an100

am

piran2

(nila

i dal

am ju

ta ru

piah

dan

ribu

val

as)

Buku V - Lampiran

IHPS I Tahun 2012Badan Pemeriksa Keuangan

1 2 3

oEn

titas

Perio

deTemua

nRe

komen

dasi

StatusPem

antaua

nTind

akan

jut

Reko

men

dasiyan

gtelahditin

daklan

juti

deng

anpen

yetoran

peny

erah

anaset

kenegarada

erah

perusaha

an

Sesuaiden

ganRe

komen

dasi

BelumSesua

idan

Dalam

ProsesTinda

kan

jut

BelumDitind

aklanjuti

Tida

kDa

pat

Ditin

daklan

juti

Jml

Nila

iJm

lN

ilai

Jml

Nila

iJm

lN

ilai

Jml

Nila

iJm

lN

ilai

12

34

56

78

910

1112

1314

1516

446

Kota

Bau

-Bau

2008

47

8.9

62,4

7 1

08

5.3

41,5

4 4

9 3

.833

,62

20

587

,39

39

920

,53

- -

2.3

29,2

2 20

09 2

3 2

.058

,72

50

2.0

58,7

1 3

4 8

96,2

9 9

1

62,4

2 7

1

.000

,00

- -

4.3

81,5

0 20

10 2

1 1

7.79

4,44

5

0 7

.849

,91

26

2.0

42,9

4 1

6 5

.806

,97

8

- -

- 2

.018

,44

2011

42

3.4

74,6

8 1

03

3.4

74,6

6 2

8 1

57,8

0 4

4 3

.282

,46

31

34,

40

- -

164

,10

2012

18

10.

083,

63

38

8.5

86,9

5 -

- -

- 3

8 8

.586

,95

- -

- Ju

mla

h 1

51

42.

373,

94

349

2

7.31

1,77

1

37

6.9

30,6

5 8

9 9

.839

,24

123

1

0.54

1,88

-

- 8

.893

,26

447

Kota

Ken

dari

2008

63

6.6

92,2

3 1

37

5.1

69,6

0 9

3 1

.752

,41

34

3.3

67,2

0 1

0 4

9,99

-

- 2

.975

,45

2009

40

4.6

55,6

5 5

9 5

12,3

1 5

8 4

40,2

0 1

7

2,11

-

- -

- 3

38,3

5 20

10 3

9 1

05.9

49,2

4 9

1 5

.215

,28

48

955

,80

31

2.9

02,8

6 1

2 1

.356

,62

- -

955

,80

2011

50

56.

444,

55

165

2

.892

,13

21

580

,34

13

2.3

11,7

9 1

31

- -

- 4

30,3

4 20

12 8

3

72.4

92,8

8 1

1 4

8,13

-

- -

- 1

1 4

8,13

-

- -

Jum

lah

200

5

46.2

34,5

5 4

63

13.

837,

45

220

3

.728

,75

79

8.6

53,9

6 1

64

1.4

54,7

4 -

- 4

.699

,94

448

Prov

. Gor

onta

lo20

08 5

8 1

0.04

9,59

1

07

10.

049,

58

54

563

,79

25

9.1

26,4

3 2

8 3

59,3

6 -

- 5

63,7

9 20

09 2

2 6

.246

,71

58

6.2

46,7

0 2

5 8

65,0

6 6

5

.380

,19

27

1,4

5 -

- 8

65,0

6 20

10 1

2 3

.496

,84

34

3.4

96,8

3 6

7

08,5

1 5

1

.939

,37

23

848

,95

- -

708

,51

2011

39

7.9

39,3

9 9

6 7

.939

,38

- 5

5,12

-

- 9

6 7

.884

,26

- -

55,

12

2012

19

2.2

65,8

8 5

1 9

70,5

2 -

- 5

1 9

70,5

2 -

- -

- -

Jum

lah

150

2

9.99

8,41

3

46

28.

703,

01

85

2.1

92,4

8 8

7 1

7.41

6,51

1

74

9.0

94,0

2 -

- 2

.192

,48

449

Kab.

Boa

lem

o20

08 2

4 2

.539

,23

66

2.5

39,2

2 5

9 8

02,3

5 4

1

.632

,04

3

104

,83

- -

802

,35

2009

33

163

,60

85

163

,59

4

121

,44

45

42,

15

36

- -

- 1

21,4

4 20

10 3

7 1

.557

,96

108

1

.557

,95

18

196

,38

68

130

,93

22

1.2

30,6

4 -

- 1

96,3

8 20

11 1

0 1

51,9

1 2

6 1

51,9

1 1

3 4

7,53

9

-

4

104

,38

- -

47,

53

2012

18

2.4

72,9

6 3

3 2

.320

,96

- -

- -

33

2.3

20,9

6 -

- -

Jum

lah

122

6

.885

,66

318

6

.733

,63

94

1.1

67,7

0 1

26

1.8

05,1

2 9

8 3

.760

,81

- -

1.1

67,7

0

450

Kab.

Bon

e Bo

lang

o20

08 1

7 2

26,2

9 4

2 2

26,2

7 2

4 7

5,48

1

1 1

42,4

8 7

8

,31

- -

75,

48

2009

70

9.3

93,0

1 1

89

9.3

86,8

5 1

52

3.9

76,7

2 2

1 4

.235

,37

16

1.1

74,7

6 -

- 3

.976

,72

2010

29

10.

467,

99

76

2.4

16,6

1 5

2 3

36,4

7 1

0 7

81,1

4 1

4 1

.299

,00

- -

336

,47

Halam

an101

am

piran2

(nila

i dal

am ju

ta ru

piah

dan

ribu

val

as)

IHPS I Tahun 2012 Badan Pemeriksa Keuangan

1 2 4 Buku V - Lampiran

oEn

titas

Perio

deTemua

nRe

komen

dasi

StatusPem

antaua

nTind

akan

jut

Reko

men

dasiyan

gtelahditin

daklan

juti

deng

anpen

yetoran

peny

erah

anaset

kenegarada

erah

perusaha

an

Sesuaiden

ganRe

komen

dasi

BelumSesua

idan

Dalam

ProsesTinda

kan

jut

BelumDitind

aklanjuti

Tida

kDa

pat

Ditin

daklan

juti

Jml

Nila

iJm

lN

ilai

Jml

Nila

iJm

lN

ilai

Jml

Nila

iJm

lN

ilai

12

34

56

78

910

1112

1314

1516

2011

11

1.4

96,1

5 2

5 1

.496

,14

17

125

,54

5

1.1

37,6

1 3

2

32,9

9 -

- 1

25,5

4 20

12 2

0 2

.556

,63

76

1.8

66,3

8 -

- -

- 7

6 1

.866

,38

- -

- Ju

mla

h 1

47

24.

140,

07

408

1

5.39

2,25

2

45

4.5

14,2

1 4

7 6

.296

,60

116

4

.581

,44

- -

4.5

14,2

1

451

Kab.

Gor

onta

lo20

08 1

4 3

67,3

9 3

2 3

67,3

9 2

3 4

8,97

9

3

18,4

2 -

- -

- 4

8,97

20

09 7

3 4

.299

,51

179

4

.297

,10

36

1.1

69,5

2 6

0 2

.917

,22

83

210

,36

- -

1.1

71,9

2 20

10 2

3 1

.445

,08

67

1.4

45,0

7 2

2 4

76,9

5 4

8

54,1

6 4

1 1

13,9

6 -

- 4

93,1

4 20

11 7

1 2

.921

,64

184

2

.921

,64

50

434

,73

52

1.4

24,2

2 8

2 1

.062

,69

- -

434

,73

2012

20

14.

334,

43

49

13.

953,

85

- -

- -

49

13.

953,

85

- -

- Ju

mla

h 2

01

23.

368,

05

511

2

2.98

5,05

1

31

2.1

30,1

7 1

25

5.5

14,0

2 2

55

15.

340,

86

- -

2.1

48,7

6

452

Kab.

Gor

onta

lo U

tara

2008

8

68,

50

24

68,

50

7

15,

00

17

53,

50

- -

- -

15,

00

2009

22

3.0

32,5

9 7

3 3

.032

,58

46

783

,95

23

1.6

90,8

9 4

5

57,7

4 -

- 7

54,0

5 20

10 2

6 2

.290

,85

54

2.2

90,8

4 9

5

04,7

9 3

6 1

.767

,74

9

18,

31

- -

504

,79

2011

13

127

,36

29

127

,35

18

18,

21

8

34,

14

3

75,

00

- -

18,

21

2012

18

1.1

06,0

8 3

6 7

09,0

8 -

- -

- 3

6 7

09,0

8 -

- -

Jum

lah

87

6.6

25,3

8 2

16

6.2

28,3

5 8

0 1

.321

,95

84

3.5

46,2

7 5

2 1

.360

,13

- -

1.2

92,0

5

453

Kab.

Poh

uwat

o20

08 2

6 4

.022

,34

57

4.0

22,3

3 4

5 8

16,4

6 8

3

.201

,37

4

4,5

0 -

- 8

16,4

6 20

09 3

4 8

.414

,00

93

8.4

14,0

0 6

5 6

.617

,73

9

1.1

83,5

9 1

9 6

12,6

8 -

- 6

.617

,73

2010

18

629

,01

49

629

,01

37

200

,44

10

428

,57

2

- -

- 2

00,4

4 20

11 1

7 5

.883

,92

50

5.8

83,9

1 2

6 7

6,32

1

1

8,06

2

3 5

.789

,53

- -

76,

32

2012

12

4.1

90,7

5 2

9 4

.190

,75

- -

- -

29

4.1

90,7

5 -

- -

Jum

lah

107

2

3.14

0,02

2

78

23.

140,

00

173

7

.710

,95

28

4.8

31,5

9 7

7 1

0.59

7,46

-

- 7

.710

,95

454

Kota

Gor

onta

lo20

08 5

6 1

1.12

2,60

1

18

11.

122,

58

77

1.5

03,8

9 2

1 8

.692

,47

20

926

,22

- -

1.5

03,8

9 20

09 6

4 2

.178

,94

130

2

.178

,94

56

151

,59

38

1.0

99,1

5 3

6 9

28,2

0 -

- 1

51,5

9 20

10 5

8 2

.725

,09

136

2

.725

,08

30

58,

28

12

769

,09

94

1.8

97,7

1 -

- 5

8,28

20

11 3

0 3

.241

,34

103

3

.241

,33

23

- 6

2

9,20

7

4 3

.212

,13

- -

- 20

12 1

8 7

.225

,62

49

2.9

29,7

8 -

- -

- 4

9 2

.929

,78

- -

- Ju

mla

h 2

26

26.

493,

59

536

2

2.19

7,71

1

86

1.7

13,7

6 7

7 1

0.58

9,91

2

73

9.8

94,0

4 -

- 1

.713

,76

Halam

an102

am

piran2

(nila

i dal

am ju

ta ru

piah

dan

ribu

val

as)

Buku V - Lampiran

IHPS I Tahun 2012Badan Pemeriksa Keuangan

1 2 5

oEn

titas

Perio

deTemua

nRe

komen

dasi

StatusPem

antaua

nTind

akan

jut

Reko

men

dasiyan

gtelahditin

daklan

juti

deng

anpen

yetoran

peny

erah

anaset

kenegarada

erah

perusaha

an

Sesuaiden

ganRe

komen

dasi

BelumSesua

idan

Dalam

ProsesTinda

kan

jut

BelumDitind

aklanjuti

Tida

kDa

pat

Ditin

daklan

juti

Jml

Nila

iJm

lN

ilai

Jml

Nila

iJm

lN

ilai

Jml

Nila

iJm

lN

ilai

12

34

56

78

910

1112

1314

1516

455

Prov

. Sul

awes

i Bar

at20

08 5

1 2

7.59

4,51

1

04

16.

577,

68

69

10.

214,

55

33

6.3

63,1

3 2

-

- -

10.

214,

55

2009

39

12.

756,

81

92

10.

112,

81

13

1.1

37,7

8 7

7 8

.975

,03

2

- -

- 1

.147

,91

2010

45

16.

380,

47

97

15.

536,

70

17

5.3

07,6

5 7

6 1

0.22

9,05

4

-

- -

5.1

47,1

5 20

11 3

4 1

6.88

5,44

7

4 7

.839

,38

2

321

,80

54

7.2

11,5

4 1

8 3

06,0

4 -

- 5

.890

,11

2012

27

12.

500,

38

59

10.

343,

40

- -

- -

59

10.

343,

40

- -

1.4

79,2

4 Ju

mla

h 1

96

86.

117,

61

426

6

0.40

9,97

1

01

16.

981,

78

240

3

2.77

8,75

8

5 1

0.64

9,44

-

- 2

3.87

8,96

456

Kab.

Maj

ene

2008

33

4.7

02,5

9 6

7 1

.350

,87

7

285

,65

51

1.0

59,6

2 9

5

,60

- -

285

,65

2009

31

2.0

80,2

6 6

7 1

.475

,72

27

457

,20

36

1.0

18,5

2 4

-

- -

457

,20

2010

30

3.1

07,1

3 6

5 2

.851

,13

9

80,

72

55

2.7

70,4

1 1

-

- -

80,

72

2011

46

20.

308,

57

106

1

.757

,21

9

544

,88

68

1.2

12,3

3 2

9 -

- -

1.9

01,6

8 20

12 2

3 3

.435

,45

50

1.9

75,1

3 -

- -

- 5

0 1

.975

,13

- -

383

,99

Jum

lah

163

3

3.63

4,00

3

55

9.4

10,0

6 5

2 1

.368

,45

210

6

.060

,88

93

1.9

80,7

3 -

- 3

.109

,24

457

Kab.

Mam

asa

2008

32

6.3

02,0

1 9

3 6

.302

,00

47

1.5

23,8

5 4

4 4

.698

,61

2

79,

54

- -

1.5

23,8

5 20

09 2

0 5

.139

,88

50

2.9

95,5

0 3

4 6

07,1

4 1

6 2

.388

,36

- -

- -

607

,14

2010

36

3.7

15,7

5 7

5 3

.323

,14

38

417

,79

36

2.9

05,3

5 1

-

- -

417

,79

2011

40

9.6

34,6

6 8

7 8

.580

,75

27

1.5

53,0

9 5

9 7

.027

,66

1

- -

- 1

.553

,09

2012

- -

- -

- -

- -

- -

- -

- Ju

mla

h 1

28

24.

792,

30

305

2

1.20

1,39

1

46

4.1

01,8

7 1

55

17.

019,

98

4

79,

54

- -

4.1

01,8

7

458

Kab.

Mam

uju

2008

19

994

,86

47

641

,38

5

292

,70

39

348

,68

3

- -

- 2

92,9

4 20

09 4

0 1

0.28

3,89

8

0 2

.638

,28

26

773

,17

47

1.8

65,1

1 7

-

- -

767

,09

2010

37

10.

722,

73

93

10.

484,

82

13

6.7

35,0

3 6

4 3

.738

,24

16

11,

55

- -

6.7

35,0

3 20

11 3

6 2

7.21

7,31

7

7 4

.483

,55

27

404

,23

39

4.0

79,3

2 1

1 -

- -

404

,23

2012

22

2.8

17,2

4 5

3 2

.552

,72

12

1.3

94,4

7 3

1 1

.158

,25

10

- -

- 1

.504

,89

Jum

lah

154

5

2.03

6,03

3

50

20.

800,

75

83

9.5

99,6

0 2

20

11.

189,

60

47

11,

55

- -

9.7

04,1

8

459

Kab.

Mam

uju

Uta

ra20

08 2

7 8

.507

,58

61

8.2

48,7

3 4

0 4

.451

,04

21

3.7

97,6

9 -

- -

- 4

.451

,04

2009

39

6.2

24,5

0 9

0 6

.023

,69

34

1.2

50,9

7 5

3 4

.649

,17

3

123

,55

- -

1.2

50,9

7 20

10 3

1 5

.309

,58

72

5.3

09,5

7 8

1

55,5

7 2

0 3

.632

,19

44

1.5

21,8

1 -

- 2

38,0

4

Halam

an10

am

piran2

(nila

i dal

am ju

ta ru

piah

dan

ribu

val

as)

IHPS I Tahun 2012 Badan Pemeriksa Keuangan

1 2 6 Buku V - Lampiran

oEn

titas

Perio

deTemua

nRe

komen

dasi

StatusPem

antaua

nTind

akan

jut

Reko

men

dasiyan

gtelahditin

daklan

juti

deng

anpen

yetoran

peny

erah

anaset

kenegarada

erah

perusaha

an

Sesuaiden

ganRe

komen

dasi

BelumSesua

idan

Dalam

ProsesTinda

kan

jut

BelumDitind

aklanjuti

Tida

kDa

pat

Ditin

daklan

juti

Jml

Nila

iJm

lN

ilai

Jml

Nila

iJm

lN

ilai

Jml

Nila

iJm

lN

ilai

12

34

56

78

910

1112

1314

1516

2011

35

8.1

38,2

5 7

5 6

.346

,99

8

318

,31

36

4.6

21,9

4 3

1 1

.406

,74

- -

2.1

88,2

6 20

12 2

3 3

.660

,66

45

2.3

80,5

3 -

- -

- 4

5 2

.380

,53

- -

535

,58

Jum

lah

155

3

1.84

0,57

3

43

28.

309,

51

90

6.1

75,8

9 1

30

16.

700,

99

123

5

.432

,63

- -

8.6

63,8

9

460

Kab.

Pol

ewal

i Man

dar

2008

26

12.

578,

92

56

10.

186,

44

30

3.9

60,8

8 2

5 6

.195

,08

1

30,

48

- -

3.9

60,8

8 20

09 4

0 8

.088

,13

86

7.9

70,7

7 2

8 1

.128

,69

53

6.8

42,0

8 5

-

- -

1.1

28,6

9 20

10 4

6 1

3.56

9,80

9

8 1

3.56

9,79

1

6 1

.527

,94

56

11.

778,

76

26

263

,09

- -

1.5

27,9

4 20

11 2

3 3

.989

,91

51

2.6

04,8

2 3

4 2

04,4

5 1

7 2

.400

,37

- -

- -

711

,95

2012

- -

- -

- -

- -

- -

- -

- Ju

mla

h 1

35

38.

226,

76

291

3

4.33

1,82

1

08

6.8

21,9

6 1

51

27.

216,

29

32

293

,57

- -

7.3

29,4

6

461

Prov

. Mal

uku

2008

42

4.9

35,2

6 9

7 4

.126

,48

41

- 5

4 4

.010

,35

2

116

,13

- -

- 20

09 2

7 1

0.72

6,32

6

7 4

.725

,14

11

1.9

50,3

0 5

3 2

.774

,84

3

- -

- 1

.950

,30

2010

19

9.0

29,5

6 5

7 9

.029

,56

16

- 4

0 9

.029

,56

1

- -

- -

2011

29

9.1

73,5

0 1

17

3.7

07,4

5 8

-

39

1.3

48,4

4 7

0 2

.359

,01

- -

- 20

12 1

0 7

.917

,88

31

7.9

17,8

8 -

- -

- 3

1 7

.917

,88

- -

- Ju

mla

h 1

27

41.

782,

52

369

2

9.50

6,51

7

6 1

.950

,30

186

1

7.16

3,19

1

07

10.

393,

02

- -

1.9

50,3

0

462

Kab.

Bur

u20

08 2

2 1

.239

,65

59

1.2

37,4

5 3

5 4

67,5

0 1

5 7

69,9

5 9

-

- -

251

,50

2009

29

776

,13

75

776

,13

38

18,

82

21

621

,74

16

135

,57

- -

18,

82

2010

26

3.2

43,2

3 7

4 1

.485

,83

19

- 5

2 1

.485

,83

3

- -

- -

2011

42

6.1

60,0

2 1

37

2.7

99,7

0 -

- -

- 1

37

2.7

99,7

0 -

- -

2012

- -

- -

- -

- -

- -

- -

- Ju

mla

h 1

19

11.

419,

03

345

6

.299

,11

92

486

,32

88

2.8

77,5

2 1

65

2.9

35,2

7 -

- 2

70,3

2

463

Kab.

Bur

u Se

lata

n20

08 -

- -

- -

- -

- -

- -

- -

2009

- -

- -

- -

- -

- -

- -

- 20

10 2

6 2

.798

,52

77

2.8

00,3

1 3

-

37

2.7

45,0

3 3

7 5

5,28

-

- -

2011

31

34.

109,

31

159

3

4.10

9,31

-

- -

- 1

59

34.

109,

31

- -

- 20

12 -

- -

- -

- -

- -

- -

- -

Jum

lah

57

36.

907,

83

236

3

6.90

9,62

3

-

37

2.7

45,0

3 1

96

34.

164,

59

- -

-

Halam

an10

am

piran2

(nila

i dal

am ju

ta ru

piah

dan

ribu

val

as)

Buku V - Lampiran

IHPS I Tahun 2012Badan Pemeriksa Keuangan

1 2 7

oEn

titas

Perio

deTemua

nRe

komen

dasi

StatusPem

antaua

nTind

akan

jut

Reko

men

dasiyan

gtelahditin

daklan

juti

deng

anpen

yetoran

peny

erah

anaset

kenegarada

erah

perusaha

an

Sesuaiden

ganRe

komen

dasi

BelumSesua

idan

Dalam

ProsesTinda

kan

jut

BelumDitind

aklanjuti

Tida

kDa

pat

Ditin

daklan

juti

Jml

Nila

iJm

lN

ilai

Jml

Nila

iJm

lN

ilai

Jml

Nila

iJm

lN

ilai

12

34

56

78

910

1112

1314

1516

464

Kab.

Kep

ulau

an A

ru20

08 7

7

05,5

3 1

2 7

05,5

3 9

-

- -

3

705

,53

- -

- 20

09 -

- -

- -

- -

- -

- -

- -

2010

53

50.

974,

73

131

4

9.60

5,42

7

5 6

,00

42

49.

035,

52

14

563

,90

- -

6,0

0 20

11 2

7 1

8.81

4,22

7

5 1

8.81

4,22

-

- -

- 7

5 1

8.81

4,22

-

- -

2012

19

84.

707,

09

60

53.

538,

47

- -

- -

60

53.

538,

47

- -

- Ju

mla

h 1

06

155

.201

,57

278

1

22.6

63,6

4 8

4 6

,00

42

49.

035,

52

152

7

3.62

2,12

-

- 6

,00

465

Kab.

Mal

uku

Teng

ah20

08 3

8 2

.504

,91

117

1

.862

,63

62

83,

33

50

1.7

79,3

0 5

-

- -

83,

33

2009

40

5.9

31,5

2 9

5 5

.931

,51

64

55,

68

26

5.8

75,8

3 5

-

- -

55,

68

2010

42

1.7

34,8

6 1

05

1.3

73,1

2 3

9 1

15,9

0 3

5 5

64,5

9 3

1 6

92,6

3 -

- 1

15,9

0 20

11 2

5 2

.144

,14

117

1

.814

,14

54

- 5

3 1

.814

,14

10

- -

- -

2012

- -

- -

- -

- -

- -

- -

- Ju

mla

h 1

45

12.

315,

43

434

1

0.98

1,40

2

19

254

,91

164

1

0.03

3,86

5

1 6

92,6

3 -

- 2

54,9

1

466

Kab.

Mal

uku

Teng

gara

2008

28

1.9

76,8

3 6

9 1

.976

,82

44

46,

40

22

1.2

34,9

7 3

6

95,4

5 -

- 4

6,40

20

09 3

2 4

.524

,87

99

4.5

24,8

7 5

4 1

97,5

0 4

0 4

.327

,37

5

- -

- 1

97,5

0 20

10 4

9 3

.822

,53

135

3

.822

,53

72

478

,39

49

3.3

44,1

4 1

4 -

- -

478

,39

2011

21

2.4

77,2

2 8

8 2

.369

,22

32

480

,85

41

1.1

79,9

9 1

5 7

08,3

8 -

- 4

55,3

5 20

12 -

- -

- -

- -

- -

- -

- -

Jum

lah

130

1

2.80

1,45

3

91

12.

693,

44

202

1

.203

,14

152

1

0.08

6,47

3

7 1

.403

,83

- -

1.1

77,6

4

467

Kab.

Mal

uku

Teng

gara

Ba

rat

2008

27

4.0

46,7

4 5

8 4

.049

,37

30

183

,92

18

3.1

22,3

5 1

0 7

43,1

0 -

- 1

83,9

2

2009

23

4.7

52,9

2 6

3 4

.127

,42

22

2.2

26,2

7 3

6 1

.526

,15

5

375

,00

- -

2.2

26,2

7 20

10 1

7 1

.298

,42

37

1.2

98,4

2 2

0 2

81,1

1 1

7 1

.017

,31

- -

- -

281

,11

2011

39

2.0

83,2

1 1

16

818

,20

36

26,

04

44

- 3

6 7

92,1

6 -

- 2

6,04

20

12 2

3 6

.113

,26

87

5.1

57,6

8 -

- -

- 8

7 5

.157

,68

- -

- Ju

mla

h 1

29

18.

294,

55

361

1

5.45

1,09

1

08

2.7

17,3

4 1

15

5.6

65,8

1 1

38

7.0

67,9

4 -

- 2

.717

,34

468

Kab.

Mal

uku

Bara

t Day

a20

08 -

- -

- -

- -

- -

- -

- -

2009

- -

- -

- -

- -

- -

- -

-

Halam

an10

am

piran2

(nila

i dal

am ju

ta ru

piah

dan

ribu

val

as)

IHPS I Tahun 2012 Badan Pemeriksa Keuangan

128 Buku V - Lampiran

oEn

titas

Perio

deTemua

nRe

komen

dasi

StatusPem

antaua

nTind

akan

jut

Reko

men

dasiyan

gtelahditin

daklan

juti

deng

anpen

yetoran

peny

erah

anaset

kenegarada

erah

perusaha

an

Sesuaiden

ganRe

komen

dasi

BelumSesua

idan

Dalam

ProsesTinda

kan

jut

BelumDitind

aklanjuti

Tida

kDa

pat

Ditin

daklan

juti

Jml

Nila

iJm

lN

ilai

Jml

Nila

iJm

lN

ilai

Jml

Nila

iJm

lN

ilai

12

34

56

78

910

1112

1314

1516

2010

25

1.5

77,4

0 6

4 1

.577

,40

3

- 5

7 1

.577

,40

4

- -

- -

2011

29

3.2

56,0

7 1

65

2.2

68,9

5 -

- -

- 1

65

2.2

68,9

5 -

- -

2012

- -

- -

- -

- -

- -

- -

- Ju

mla

h 5

4 4

.833

,47

229

3

.846

,35

3

- 5

7 1

.577

,40

169

2

.268

,95

- -

-

469

Kab.

Ser

am B

agia

n Ba

rat

2008

17

2.1

42,3

1 3

4 2

.142

,31

16

- 8

3

45,4

7 1

0 1

.796

,84

- -

- 20

09 4

0 8

.471

,06

97

7.3

10,4

9 2

2 -

38

5.5

17,8

7 3

7 1

.792

,62

- -

- 20

10 -

- -

- -

- -

- -

- -

- -

2011

56

40.

713,

22

179

2

6.45

5,52

1

5

5,00

-

- 1

78

26.

400,

52

- -

- 20

12 1

0 1

1.46

9,39

3

6 1

1.45

4,83

-

- -

- 3

6 1

1.45

4,83

-

- -

Jum

lah

123

6

2.79

5,98

3

46

47.

363,

15

39

55,

00

46

5.8

63,3

4 2

61

41.

444,

81

- -

-

470

Kab.

Ser

am B

agia

n Ti

mur

2008

19

1.1

68,2

6 4

0 1

.168

,25

12

- 2

6 1

.032

,89

2

135

,36

- -

- 20

09 -

- -

- -

- -

- -

- -

- -

2010

28

16.

462,

57

78

16.

279,

04

17

1.1

78,6

6 5

2 8

.395

,08

9

6.7

05,3

0 -

- 1

.178

,66

2011

37

9.7

15,6

9 1

45

9.7

15,6

9 2

4 -

45

1.0

48,6

7 7

6 8

.667

,02

- -

- 20

12 -

- -

- -

- -

- -

- -

- -

Jum

lah

84

27.

346,

52

263

2

7.16

2,98

5

3 1

.178

,66

123

1

0.47

6,64

8

7 1

5.50

7,68

-

- 1

.178

,66

471

Kota

Am

bon

2008

14

1.0

88,3

4 2

7 1

.088

,33

12

513

,52

14

574

,81

1

- -

- 5

13,5

2 20

09 1

9 1

.507

,24

45

1.2

56,5

4 8

8

98,5

3 5

1

1,80

3

2 3

46,2

1 -

- 8

98,5

3 20

10 4

2 4

46,6

8 8

9 4

46,6

8 1

0 -

4

78,

99

75

367

,69

- -

- 20

11 5

3 4

.800

,95

184

3

.969

,95

- -

- -

184

3

.969

,95

- -

- 20

12 1

2 2

.592

,64

34

2.5

92,6

4 -

- -

- 3

4 2

.592

,64

- -

- Ju

mla

h 1

40

10.

435,

85

379

9

.354

,14

30

1.4

12,0

5 2

3 6

65,6

0 3

26

7.2

76,4

9 -

- 1

.412

,05

472

Kota

Tua

l20

08 -

- -

- -

- -

- -

- -

- -

2009

- -

- -

- -

- -

- -

- -

- 20

10 2

6 1

.838

,82

60

2.3

27,2

1 6

1

21,1

3 1

7 1

.539

,84

37

666

,24

- -

121

,13

2011

26

6.9

11,8

8 9

5 7

.042

,10

- -

- -

95

7.0

42,1

0 -

- -

2012

- -

- -

- -

- -

- -

- -

- Ju

mla

h 5

2 8

.750

,70

155

9

.369

,31

6

121

,13

17

1.5

39,8

4 1

32

7.7

08,3

4 -

- 1

21,1

3

Halam

an10

am

piran2

(nila

i dal

am ju

ta ru

piah

dan

ribu

val

as)

Buku V - Lampiran

IHPS I Tahun 2012Badan Pemeriksa Keuangan

1 2 9

oEn

titas

Perio

deTemua

nRe

komen

dasi

StatusPem

antaua

nTind

akan

jut

Reko

men

dasiyan

gtelahditin

daklan

juti

deng

anpen

yetoran

peny

erah

anaset

kenegarada

erah

perusaha

an

Sesuaiden

ganRe

komen

dasi

BelumSesua

idan

Dalam

ProsesTinda

kan

jut

BelumDitind

aklanjuti

Tida

kDa

pat

Ditin

daklan

juti

Jml

Nila

iJm

lN

ilai

Jml

Nila

iJm

lN

ilai

Jml

Nila

iJm

lN

ilai

12

34

56

78

910

1112

1314

1516

473

Prov

. Mal

uku

Uta

ra20

08 8

3 2

0.33

2,52

1

76

16.

606,

98

24

254

,23

57

14.

323,

34

95

2.0

29,4

1 -

- 2

54,2

3 20

09 7

3 5

.662

,07

113

1

.967

,80

9

91,

80

34

1.0

85,4

2 7

0 7

90,5

8 -

- 9

1,80

20

10 6

9 8

.472

,49

154

6

.505

,28

11

- 2

6 1

.295

,52

117

5

.209

,76

- -

- 20

11 1

01

29.

647,

38

285

2

7.51

7,87

4

4 1

.326

,83

18

644

,89

223

2

5.54

6,15

-

- 1

.326

,83

2012

36

18.

156,

99

110

5

.501

,66

- 1

.741

,29

- -

110

3

.760

,37

- -

1.7

41,2

9 Ju

mla

h 3

62

82.

271,

45

838

5

8.09

9,59

8

8 3

.414

,15

135

1

7.34

9,17

6

15

37.

336,

27

- -

3.4

14,1

5

474

Kab.

Hal

mah

era

Bara

t20

08 3

7 1

9.42

8,41

9

3 5

.037

,73

69

1.0

62,6

4 2

4 3

.975

,09

- -

- -

1.0

62,6

4 20

09 4

9 2

5.60

1,08

8

0 1

5.62

4,07

4

4 7

.272

,26

35

8.2

14,4

6 1

1

37,3

5 -

- 6

.957

,26

2010

41

12.

942,

09

122

1

2.25

7,44

5

2 2

69,8

6 7

0 1

1.98

7,58

-

- -

- 2

69,8

6 20

11 3

7 1

.417

,27

98

1.4

17,2

7 3

9 4

55,0

8 4

4 6

04,1

0 1

5 3

58,0

9 -

- 5

09,7

8 20

12 2

2 1

.114

,06

46

296

,76

- -

- -

46

296

,76

- -

- Ju

mla

h 1

86

60.

502,

91

439

3

4.63

3,27

2

04

9.0

59,8

4 1

73

24.

781,

23

62

792

,20

- -

8.7

99,5

4

475

Kab.

Hal

mah

era

Sela

tan

2008

17

5.8

05,7

9 3

3 3

.442

,13

27

346

,36

6

3.0

95,7

7 -

- -

- 3

46,3

6 20

09 4

3 1

0.70

1,47

1

03

8.0

34,2

4 5

2 5

1,75

2

2 7

.159

,48

29

823

,01

- -

51,

75

2010

45

22.

531,

06

80

19.

310,

26

29

- 3

2 1

9.17

4,11

1

8 1

36,1

5 1

-

- 20

11 6

6 2

5.18

0,72

1

50

18.

760,

12

- -

- -

150

1

8.76

0,12

-

- -

2012

28

19.

521,

59

71

14.

378,

11

- -

- -

71

14.

378,

11

- -

- Ju

mla

h 1

99

83.

740,

63

437

6

3.92

4,86

1

08

398

,11

60

29.

429,

36

268

3

4.09

7,39

1

-

398

,11

476

Kab.

Hal

mah

era

Teng

ah20

08 2

5 6

.751

,21

61

4.6

47,7

5 4

2 1

.957

,85

17

2.5

81,0

7 2

1

08,8

3 -

- 1

.957

,85

2009

50

19.

093,

86

122

1

3.58

5,62

4

4 9

7,20

2

1 3

.096

,93

57

10.

391,

49

- -

97,

20

2010

30

11.

922,

34

82

9.8

93,1

5 2

7 4

.468

,38

43

5.3

97,7

7 1

2 2

7,00

-

- 4

.468

,38

2011

43

12.

742,

62

92

6.7

48,5

6 3

6 7

57,4

7 5

6 5

.991

,09

- -

- -

915

,47

2012

33

24.

487,

68

103

2

3.83

5,45

-

- -

- 1

03

23.

835,

45

- -

- Ju

mla

h 1

81

74.

997,

71

460

5

8.71

0,53

1

49

7.2

80,9

0 1

37

17.

066,

86

174

3

4.36

2,77

-

- 7

.438

,90

477

Kab.

Hal

mah

era

Tim

ur20

08 1

8 2

.593

,30

40

2.5

93,2

9 3

5 1

.015

,81

5

1.5

77,4

8 -

- -

- 1

.015

,81

2009

51

16.

470,

94

108

1

4.10

4,44

6

7 1

.490

,16

37

12.

614,

28

3

- 1

-

1.4

90,1

6 20

10 4

8 1

9.78

7,29

1

16

14.

999,

17

51

342

,99

55

12.

478,

61

10

2.1

77,5

7 -

- 3

42,9

9

Halam

an10

am

piran2

(nila

i dal

am ju

ta ru

piah

dan

ribu

val

as)

IHPS I Tahun 2012 Badan Pemeriksa Keuangan

1 0 Buku V - Lampiran

oEn

titas

Perio

deTemua

nRe

komen

dasi

StatusPem

antaua

nTind

akan

jut

Reko

men

dasiyan

gtelahditin

daklan

juti

deng

anpen

yetoran

peny

erah

anaset

kenegarada

erah

perusaha

an

Sesuaiden

ganRe

komen

dasi

BelumSesua

idan

Dalam

ProsesTinda

kan

jut

BelumDitind

aklanjuti

Tida

kDa

pat

Ditin

daklan

juti

Jml

Nila

iJm

lN

ilai

Jml

Nila

iJm

lN

ilai

Jml

Nila

iJm

lN

ilai

12

34

56

78

910

1112

1314

1516

2011

96

51.

264,

29

264

3

3.19

5,63

1

0 4

.044

,74

45

4.1

63,1

7 2

09

24.

987,

72

- -

4.0

44,7

4 20

12 -

- -

- -

- -

- -

- -

- -

Jum

lah

213

9

0.11

5,82

5

28

64.

892,

53

163

6

.893

,70

142

3

0.83

3,54

2

22

27.

165,

29

1

- 6

.893

,70

478

Kab.

Hal

mah

era

Uta

ra20

08 6

1 1

8.76

4,65

1

53

11.

034,

70

55

722

,39

42

7.9

37,0

2 5

6 2

.375

,29

- -

722

,39

2009

39

11.

751,

22

76

10.

280,

11

15

325

,52

23

9.3

57,8

2 3

8 5

96,7

7 -

- 3

25,5

2 20

10 3

8 7

.473

,25

78

7.1

97,8

5 6

3

26,7

7 9

2

.108

,53

63

4.7

62,5

5 -

- 3

26,7

7 20

11 5

4 9

.685

,93

124

8

.670

,88

1

94,

00

2

453

,00

121

8

.123

,88

- -

94,

00

2012

44

3.6

76,6

8 1

06

3.6

46,6

8 -

- -

- 1

06

3.6

46,6

8 -

- -

Jum

lah

236

5

1.35

1,73

5

37

40.

830,

22

77

1.4

68,6

8 7

6 1

9.85

6,37

3

84

19.

505,

17

- -

1.4

68,6

8

479

Kab.

Kep

ulau

an S

ula

2008

49

69.

851,

83

101

1

6.82

5,53

4

7 6

.895

,90

42

9.9

29,6

3 1

2 -

- -

7.0

01,7

4 20

09 4

5 8

.324

,60

99

4.0

33,2

3 1

9 4

78,3

6 2

5 2

.244

,07

55

1.3

10,8

0 -

- 4

78,3

6 20

10 2

1 4

61,4

4 7

5 4

61,4

3 1

9 4

8,07

4

6 4

13,3

6 1

0 -

- -

48,

07

2011

69

23.

717,

88

196

1

5.75

3,03

8

1

55,0

3 9

0 8

.961

,16

98

6.6

36,8

4 -

- 1

55,0

3 20

12 -

- -

- -

- -

- -

- -

- -

Jum

lah

184

1

02.3

55,7

5 4

71

37.

073,

22

93

7.5

77,3

6 2

03

21.

548,

22

175

7

.947

,64

- -

7.6

83,2

0

480

Kab.

Pul

au M

orot

ai20

08 -

- -

- -

- -

- -

- -

- -

2009

- -

- -

- -

- -

- -

- -

- 20

10 1

4 9

68,5

6 3

1 9

68,5

6 -

- -

- 3

1 9

68,5

6 -

- -

2011

56

9.8

00,4

2 1

61

9.2

30,6

6 8

2

54,0

0 7

9 6

.839

,24

74

2.1

37,4

2 -

- 2

54,0

0 20

12 -

- -

- -

- -

- -

- -

- -

Jum

lah

70

10.

768,

98

192

1

0.19

9,22

8

2

54,0

0 7

9 6

.839

,24

105

3

.105

,98

- -

254

,00

481

Kota

Tern

ate

2008

65

13.

000,

59

123

5

.384

,68

75

1.4

39,3

2 3

0 3

.253

,37

18

691

,99

- -

1.4

39,3

2 20

09 6

4 2

.312

,20

122

1

.726

,87

78

312

,26

40

1.4

14,6

1 4

-

- -

312

,26

2010

41

852

,01

64

814

,24

29

155

,68

35

658

,56

- -

- -

155

,68

2011

79

38.

225,

63

239

3

4.48

6,60

6

4 5

02,2

1 1

14

33.

984,

39

61

- -

- 5

02,2

1 20

12 -

- -

- -

- -

- -

- -

- -

Jum

lah

249

5

4.39

0,43

5

48

42.

412,

39

246

2

.409

,47

219

3

9.31

0,93

8

3 6

91,9

9 -

- 2

.409

,47

Halam

an108

am

piran2

(nila

i dal

am ju

ta ru

piah

dan

ribu

val

as)

Buku V - Lampiran

IHPS I Tahun 2012Badan Pemeriksa Keuangan

1 3 1

oEn

titas

Perio

deTemua

nRe

komen

dasi

StatusPem

antaua

nTind

akan

jut

Reko

men

dasiyan

gtelahditin

daklan

juti

deng

anpen

yetoran

peny

erah

anaset

kenegarada

erah

perusaha

an

Sesuaiden

ganRe

komen

dasi

BelumSesua

idan

Dalam

ProsesTinda

kan

jut

BelumDitind

aklanjuti

Tida

kDa

pat

Ditin

daklan

juti

Jml

Nila

iJm

lN

ilai

Jml

Nila

iJm

lN

ilai

Jml

Nila

iJm

lN

ilai

12

34

56

78

910

1112

1314

1516

482

Kota

Tid

ore

Kepu

laua

n20

08 3

5 5

.085

,20

84

4.5

94,7

2 7

4 4

.467

,88

8

126

,84

2

- -

- 4

.467

,88

2009

56

12.

595,

91

104

6

.487

,41

86

6.4

03,7

8 1

4 8

3,63

2

-

2

- 6

.403

,78

2010

50

15.

921,

27

115

5

31,8

4 8

5 1

26,5

2 2

4 4

05,3

2 6

-

- -

126

,52

2011

25

5.6

17,0

5 4

8 5

.462

,45

25

692

,26

22

4.7

70,1

9 1

-

- -

692

,26

2012

26

10.

277,

01

63

4.1

36,8

5 -

44,

53

- -

63

4.0

92,3

2 -

- 4

4,53

Ju

mla

h 1

92

49.

496,

44

414

2

1.21

3,27

2

70

11.

734,

97

68

5.3

85,9

8 7

4 4

.092

,32

2

- 1

1.73

4,97

483

Prov

. Pap

ua20

08 4

5 6

1.48

6,48

6

3 2

0.03

0,45

3

2 4

.724

,97

31

15.

305,

48

- -

- -

6.7

06,2

3 20

09 4

4 2

0.50

0,49

7

3 2

0.50

0,48

3

1 6

75,5

4 4

2 1

9.82

4,94

-

- -

- 4

.503

,20

2010

55

114

.815

,93

105

1

05.3

06,2

5 4

6 1

1.02

5,98

5

6 9

4.28

0,27

3

-

- -

11.

025,

98

2011

49

27.

160,

65

146

2

5.87

7,40

-

- -

- 1

46

25.

877,

40

- -

- 20

12 2

5 1

15.1

56,5

4 8

0 2

7.05

8,35

-

- -

- 8

0 2

7.05

8,35

-

- -

Jum

lah

218

3

39.1

20,0

9 4

67

198

.772

,93

109

1

6.42

6,49

1

29

129

.410

,69

229

5

2.93

5,75

-

- 2

2.23

5,41

484

Kab.

Asm

at20

08 1

8 7

.461

,20

28

3.5

97,8

7 2

1 2

.812

,56

7

785

,31

- -

- -

3.8

12,9

6 20

09 1

2 9

43,4

2 2

9 9

43,4

2 2

2 4

37,5

9 7

5

05,8

3 -

- -

- 7

95,0

5 20

10 1

5 2

.373

,92

32

1.1

22,6

6 1

8 3

54,3

0 1

2 7

68,3

6 2

-

- -

666

,33

2011

9

268

,05

15

268

,05

6

125

,71

8

142

,34

1

- -

- 1

25,7

1 20

12 1

5 5

.536

,80

32

2.0

95,5

3 -

- -

- 3

2 2

.095

,53

- -

- Ju

mla

h 6

9 1

6.58

3,39

1

36

8.0

27,5

3 6

7 3

.730

,16

34

2.2

01,8

4 3

5 2

.095

,53

- -

5.4

00,0

5

485

Kab.

Bia

k N

umfo

r20

08 1

4 2

54,3

1 2

1 1

74,3

0 1

6 1

29,3

0 5

4

5,00

-

- -

- 1

8.03

5,86

20

09 2

4 6

.850

,55

51

7.3

18,3

0 3

1 5

.935

,07

20

1.3

83,2

3 -

- -

- 5

.073

,64

2010

17

8.9

41,9

9 4

3 4

.956

,06

16

587

,95

8

3.7

13,8

6 1

9 6

54,2

5 -

- 5

87,9

5 20

11 4

4 1

5.25

3,65

1

15

15.

375,

90

27

7.8

73,4

6 2

8 7

.293

,74

60

208

,70

- -

7.8

73,4

6 20

12 2

2 4

.046

,05

52

3.2

31,4

6 -

- -

- 5

2 3

.231

,46

- -

- Ju

mla

h 1

21

35.

346,

55

282

3

1.05

6,02

9

0 1

4.52

5,78

6

1 1

2.43

5,83

1

31

4.0

94,4

1 -

- 3

1.57

0,91

486

Kab.

Bov

en D

igoe

l20

08 1

5 2

93.4

64,6

0 2

9 2

2.57

1,13

1

7 6

.504

,28

11

16.

066,

85

1

- -

- 3

.076

,75

2009

21

40.

105,

74

44

16.

355,

74

32

9.4

87,7

0 1

1 6

.868

,04

1

- -

- 6

.937

,78

2010

12

211

.437

,82

26

2.8

88,0

7 1

2 1

.615

,97

13

1.2

72,1

0 1

-

- -

1.6

15,9

7

Halam

an10

am

piran2

(nila

i dal

am ju

ta ru

piah

dan

ribu

val

as)

IHPS I Tahun 2012 Badan Pemeriksa Keuangan

1 3 2 Buku V - Lampiran

oEn

titas

Perio

deTemua

nRe

komen

dasi

StatusPem

antaua

nTind

akan

jut

Reko

men

dasiyan

gtelahditin

daklan

juti

deng

anpen

yetoran

peny

erah

anaset

kenegarada

erah

perusaha

an

Sesuaiden

ganRe

komen

dasi

BelumSesua

idan

Dalam

ProsesTinda

kan

jut

BelumDitind

aklanjuti

Tida

kDa

pat

Ditin

daklan

juti

Jml

Nila

iJm

lN

ilai

Jml

Nila

iJm

lN

ilai

Jml

Nila

iJm

lN

ilai

12

34

56

78

910

1112

1314

1516

2011

35

109

.751

,75

57

5.2

82,8

7 -

2.1

40,0

9 5

0 3

.142

,78

7

- -

- 2

.140

,09

2012

- -

- -

- -

- -

- -

- -

- Ju

mla

h 8

3 6

54.7

59,9

1 1

56

47.

097,

81

61

19.

748,

04

85

27.

349,

77

10

- -

- 1

3.77

0,59

487

Kab.

Dog

iyai

2008

- -

- -

- -

- -

- -

- -

- 20

09 -

- -

- -

- -

- -

- -

- -

2010

17

10.

331,

56

36

11.

876,

35

14

3.6

73,3

7 1

7 8

.202

,98

5

- -

- 2

.963

,96

2011

17

12.

135,

03

41

2.9

74,6

8 -

- -

- 4

1 2

.974

,68

- -

- 20

12 -

- -

- -

- -

- -

- -

- -

Jum

lah

34

22.

466,

59

77

14.

851,

03

14

3.6

73,3

7 1

7 8

.202

,98

46

2.9

74,6

8 -

- 2

.963

,96

488

Kab.

Dei

yai

2008

- -

- -

- -

- -

- -

- -

- 20

09 -

- -

- -

- -

- -

- -

- -

2010

- -

- -

- -

- -

- -

- -

- 20

11 7

4

4.97

7,29

1

6 3

8.40

0,89

6

-

7

- 3

3

8.40

0,89

-

- -

2012

- -

- -

- -

- -

- -

- -

- Ju

mla

h 7

4

4.97

7,29

1

6 3

8.40

0,89

6

-

7

- 3

3

8.40

0,89

-

- -

489

Kab.

Inta

n Ja

ya20

08 -

- -

- -

- -

- -

- -

- -

2009

- -

- -

- -

- -

- -

- -

- 20

10 -

- -

- -

- -

- -

- -

- -

2011

10

19.

300,

54

25

9.3

77,3

8 1

0 2

.827

,73

10

737

,00

5

5.8

12,6

5 -

- -

2012

- -

- -

- -

- -

- -

- -

- Ju

mla

h 1

0 1

9.30

0,54

2

5 9

.377

,38

10

2.8

27,7

3 1

0 7

37,0

0 5

5

.812

,65

- -

-

490

Kab.

Jaya

pura

2008

38

12.

454,

35

57

10.

187,

11

45

2.8

53,8

7 1

2 7

.333

,24

- -

- -

2.8

53,8

7 20

09 2

0 6

.746

,23

23

6.7

46,2

2 1

6 4

.352

,86

7

2.3

93,3

6 -

- -

- -

2010

20

34.

963,

85

37

3.6

07,7

4 9

1

.322

,30

9

479

,22

19

1.8

06,2

2 -

- -

2011

57

67.

399,

61

94

51.

076,

50

- -

- -

94

51.

076,

50

- -

- 20

12 2

4 2

1.55

0,97

5

9 1

1.12

9,15

-

- -

- 5

9 1

1.12

9,15

-

- -

Jum

lah

159

1

43.1

15,0

1 2

70

82.

746,

72

70

8.5

29,0

3 2

8 1

0.20

5,82

1

72

64.

011,

87

- -

2.8

53,8

7

Halam

an110

am

piran2

(nila

i dal

am ju

ta ru

piah

dan

ribu

val

as)

Buku V - Lampiran

IHPS I Tahun 2012Badan Pemeriksa Keuangan

1 3 3

oEn

titas

Perio

deTemua

nRe

komen

dasi

StatusPem

antaua

nTind

akan

jut

Reko

men

dasiyan

gtelahditin

daklan

juti

deng

anpen

yetoran

peny

erah

anaset

kenegarada

erah

perusaha

an

Sesuaiden

ganRe

komen

dasi

BelumSesua

idan

Dalam

ProsesTinda

kan

jut

BelumDitind

aklanjuti

Tida

kDa

pat

Ditin

daklan

juti

Jml

Nila

iJm

lN

ilai

Jml

Nila

iJm

lN

ilai

Jml

Nila

iJm

lN

ilai

12

34

56

78

910

1112

1314

1516

491

Kab.

Jaya

wija

ya20

08 1

7 5

3.10

8,45

2

3 3

2.42

3,35

1

2 2

.826

,41

11

29.

596,

94

- -

- -

2.9

54,1

0 20

09 2

9 3

5.40

0,52

5

0 1

86.0

66,7

5 2

9 2

.447

,89

21

183

.618

,86

- -

- -

2.4

47,8

9 20

10 5

4 8

.588

,29

102

5

.550

,98

67

490

,51

34

5.0

60,4

7 1

-

- -

490

,51

2011

26

18.

637,

41

56

3.3

78,9

5 2

6 2

.191

,98

3

275

,95

27

911

,02

- -

2.2

22,1

3 20

12 1

6 2

7.44

5,41

4

5 4

.570

,38

- -

- -

45

4.5

70,3

8 -

- -

Jum

lah

142

1

43.1

80,0

8 2

76

231

.990

,41

134

7

.956

,79

69

218

.552

,22

73

5.4

81,4

0 -

- 8

.114

,63

492

Kab.

Kee

rom

2008

20

15.

252,

92

41

15.

194,

20

26

6.6

32,4

8 1

5 8

.561

,72

- -

- -

12.

442,

76

2009

21

13.

673,

02

42

12.

160,

24

24

850

,12

18

11.

310,

12

- -

- -

97.

061,

15

2010

25

5.0

55,8

2 5

0 4

.856

,35

21

1.0

80,1

9 2

9 3

.776

,16

- -

- -

1.0

80,1

9 20

11 2

1 6

.856

,76

48

5.0

15,2

9 -

- -

- 4

8 5

.015

,29

- -

- 20

12 -

- -

- -

- -

- -

- -

- -

Jum

lah

87

40.

838,

52

181

3

7.22

6,08

7

1 8

.562

,79

62

23.

648,

00

48

5.0

15,2

9 -

- 1

10.5

84,1

0

493

Kab.

Map

pi20

08 1

2 1

10.3

15,8

8 2

7 1

04.9

37,6

6 2

0 1

04.1

81,0

8 7

7

56,5

8 -

- -

- -

2009

8

522

.539

,36

23

21.

003,

20

19

21.

000,

05

4

3,1

5 -

- -

- -

2010

22

24.

256,

47

41

18.

589,

08

16

14.

347,

43

25

4.2

41,6

5 -

- -

- -

2011

12

9.7

83,7

8 3

1 9

.062

,00

10

2.9

43,1

2 2

1 6

.118

,88

- -

- -

- 20

12 1

4 1

7.35

7,90

2

5 4

.605

,68

- -

- -

25

4.6

05,6

8 -

- -

Jum

lah

68

684

.253

,39

147

1

58.1

97,6

2 6

5 1

42.4

71,6

8 5

7 1

1.12

0,26

2

5 4

.605

,68

- -

-

494

Kab.

Mer

auke

2008

15

10.

510,

42

22

8.9

33,2

5 1

6 8

.193

,23

5

740

,02

1

- -

- 7

30,5

5 20

09 5

1 2

7.15

8,74

9

1 2

5.69

2,93

4

8 4

.459

,26

42

17.

622,

08

1

3.6

11,5

9 -

- 4

.096

,61

2010

18

3.7

92,9

6 3

3 3

.192

,18

19

656

,24

13

2.5

35,9

4 1

-

- -

1,5

0 20

11 3

2 4

.988

,21

68

9.5

68,8

0 2

8 2

84,4

9 3

7 9

.284

,31

3

- -

- 2

84,4

9 20

12 -

- -

- -

- -

- -

- -

- -

Jum

lah

116

4

6.45

0,33

2

14

47.

387,

16

111

1

3.59

3,22

9

7 3

0.18

2,35

6

3

.611

,59

- -

5.1

13,1

5

495

Kab.

Mim

ika

2008

12

49.

116,

21

30

1.1

54,1

2 2

0 9

59,9

1 8

1

94,2

1 2

-

- -

914

,00

2009

21

11.

902,

82

37

11.

567,

39

28

4.0

72,4

8 9

7

.494

,91

- -

- -

3.1

09,3

5 20

10 4

0 3

0.53

3,72

7

5 2

1.52

9,71

2

9 1

9.85

9,42

3

5 1

.599

,50

11

70,

79

- -

575

,86

Hal

aman

111

- La

mpi

ran

2

(nila

i dal

am ju

ta ru

piah

dan

ribu

val

as)

IHPS I Tahun 2012 Badan Pemeriksa Keuangan

1 3 4 Buku V - Lampiran

oEn

titas

Perio

deTemua

nRe

komen

dasi

StatusPem

antaua

nTind

akan

jut

Reko

men

dasiyan

gtelahditin

daklan

juti

deng

anpen

yetoran

peny

erah

anaset

kenegarada

erah

perusaha

an

Sesuaiden

ganRe

komen

dasi

BelumSesua

idan

Dalam

ProsesTinda

kan

jut

BelumDitind

aklanjuti

Tida

kDa

pat

Ditin

daklan

juti

Jml

Nila

iJm

lN

ilai

Jml

Nila

iJm

lN

ilai

Jml

Nila

iJm

lN

ilai

12

34

56

78

910

1112

1314

1516

2011

9

2.2

28,7

3 1

7 2

.467

,86

9

997

,14

7

1.4

70,7

2 1

-

- -

- 20

12 1

7 1

2.20

7,64

3

1 3

.398

,73

- -

- -

31

3.3

98,7

3 -

- -

Jum

lah

99

105

.989

,12

190

4

0.11

7,81

8

6 2

5.88

8,95

5

9 1

0.75

9,34

4

5 3

.469

,52

- -

4.5

99,2

1

496

Kab.

Nab

ire20

08 1

1 2

4.62

6,26

1

2 1

5.32

3,94

7

1

2.55

8,27

5

2

.765

,67

- -

- -

- 20

09 2

4 6

32.5

56,3

3 4

6 1

35.7

82,6

6 2

6 9

4.27

5,01

1

9 4

0.50

7,65

1

1

.000

,00

- -

- 20

10 4

4 1

31.8

43,1

0 7

1 3

0.61

2,47

2

3 8

77,0

7 4

4 2

9.73

5,40

4

-

- -

- 20

11 2

8 4

92.4

62,8

3 5

1 4

89.8

58,0

2 1

-

11

3.0

29,1

7 3

9 4

86.8

28,8

5 -

- -

2012

- -

- -

- -

- -

- -

- -

- Ju

mla

h 1

07

1.2

81.4

88,5

2 1

80

671

.577

,09

57

107

.710

,35

79

76.

037,

89

44

487

.828

,85

- -

-

497

Kab.

Pan

iai

2008

19

36.

477,

27

29

34.

985,

26

15

19.

789,

92

10

14.

613,

32

4

582

,02

- -

19.

789,

92

2009

11

9.4

31,2

4 2

2 8

.513

,63

10

956

,99

12

7.5

56,6

4 -

- -

- 9

56,9

9 20

10 2

7 6

9.11

8,69

5

1 5

6.98

2,35

2

0 4

7.04

3,87

1

8 9

.862

,92

13

75,

56

- -

1.0

43,8

7 20

11 1

7 1

4.90

6,11

3

3 1

4.47

6,40

-

- -

- 3

3 1

4.47

6,40

-

- -

2012

20

10.

685,

78

47

5.7

28,8

7 -

- -

- 4

7 5

.728

,87

- -

- Ju

mla

h 9

4 1

40.6

19,0

9 1

82

120

.686

,51

45

67.

790,

78

40

32.

032,

88

97

20.

862,

85

- -

21.

790,

78

498

Kab.

Peg

unun

gan

Bint

ang

2008

8

- 1

5 -

13

- 2

-

- -

- -

26.

410,

35

2009

8

15.

216,

13

15

10.

810,

16

10

- 5

1

0.81

0,16

-

- -

- -

2010

20

21.

043,

09

53

1.6

23,1

6 2

4 5

29,3

5 2

4 1

.093

,81

5

- -

- 2

7.12

5,20

20

11 1

6 2

0.90

4,43

4

9 1

85.3

64,2

8 2

1 -

27

185

.364

,28

1

- -

- -

2012

18

7.2

93,0

9 5

0 4

.687

,33

- -

- -

50

4.6

87,3

3 -

- -

Jum

lah

70

64.

456,

74

182

2

02.4

84,9

3 6

8 5

29,3

5 5

8 1

97.2

68,2

5 5

6 4

.687

,33

- -

53.

535,

55

499

Kab.

Pun

cak

2008

- -

- -

- -

- -

- -

- -

- 20

09 -

- -

- -

- -

- -

- -

- -

2010

- -

- -

- -

- -

- -

- -

- 20

11 1

0 1

0.37

3,89

2

5 1

0.37

3,89

7

-

8

10.

115,

34

10

258

,55

- -

- 20

12 -

- -

- -

- -

- -

- -

- -

Jum

lah

10

10.

373,

89

25

10.

373,

89

7

- 8

1

0.11

5,34

1

0 2

58,5

5 -

- -

Hal

aman

112

- La

mpi

ran

2

(nila

i dal

am ju

ta ru

piah

dan

ribu

val

as)

Buku V - Lampiran

IHPS I Tahun 2012Badan Pemeriksa Keuangan

1 3 5

oEn

titas

Perio

deTemua

nRe

komen

dasi

StatusPem

antaua

nTind

akan

jut

Reko

men

dasiyan

gtelahditin

daklan

juti

deng

anpen

yetoran

peny

erah

anaset

kenegarada

erah

perusaha

an

Sesuaiden

ganRe

komen

dasi

BelumSesua

idan

Dalam

ProsesTinda

kan

jut

BelumDitind

aklanjuti

Tida

kDa

pat

Ditin

daklan

juti

Jml

Nila

iJm

lN

ilai

Jml

Nila

iJm

lN

ilai

Jml

Nila

iJm

lN

ilai

12

34

56

78

910

1112

1314

1516

500

Kab.

Pun

cak

Jaya

2008

12

6.7

81,8

8 1

7 6

.781

,87

11

1.0

48,5

3 6

5

.733

,34

- -

- -

1.0

48,5

3 20

09 2

4 4

3.01

4,16

5

2 4

0.04

6,31

3

1 6

.510

,82

16

33.

083,

23

5

452

,26

- -

165

.674

,31

2010

26

7.5

79,7

1 6

8 4

.551

,19

49

4.0

94,4

8 1

9 4

56,7

1 -

- -

- 6

.156

,90

2011

8

1.5

33,9

0 2

3 1

.533

,90

15

1.4

92,7

7 8

4

1,13

-

- -

- -

2012

8

1.5

23,5

0 2

0 1

.523

,50

5

- 1

5 1

.523

,50

- -

- -

- Ju

mla

h 7

8 6

0.43

3,15

1

80

54.

436,

77

111

1

3.14

6,60

6

4 4

0.83

7,91

5

4

52,2

6 -

- 1

72.8

79,7

4

501

Kab.

Sar

mi

2008

19

22.

311,

69

35

12.

011,

84

23

2.1

05,1

6 1

2 9

.906

,68

- -

- -

2.1

05,1

6 20

09 1

6 3

9.35

7,05

3

2 2

5.53

2,50

1

7 1

.956

,05

15

23.

576,

45

- -

- -

- 20

10 2

3 4

5.14

8,55

4

8 4

5.14

8,55

-

- -

- 4

8 4

5.14

8,55

-

- -

2011

24

168

.616

,84

83

83.

436,

09

- -

- -

83

83.

436,

09

- -

- 20

12 -

- -

- -

- -

- -

- -

- -

Jum

lah

82

275

.434

,13

198

1

66.1

28,9

8 4

0 4

.061

,21

27

33.

483,

13

131

1

28.5

84,6

4 -

- 2

.105

,16

502

Kab.

Sup

iori

2008

8

8.5

36,2

5 1

4 5

.936

,23

4

- 5

5

.936

,23

5

- -

- -

2009

22

8.0

78,2

4 5

3 7

.734

,26

27

1.6

23,5

0 2

5 6

.110

,76

1

- -

- 2

5,00

20

10 2

3 5

.358

,69

55

5.3

58,6

9 1

9 1

38,8

4 3

1 5

.219

,85

5

- -

- 1

38,8

4 20

11 2

5 1

7.00

1,39

8

4 1

6.29

9,54

2

1 3

81,9

1 2

2 1

.850

,79

41

14.

066,

84

- -

- 20

12 -

- -

- -

- -

- -

- -

- -

Jum

lah

78

38.

974,

57

206

3

5.32

8,72

7

1 2

.144

,25

83

19.

117,

63

52

14.

066,

84

- -

163

,84

503

Kab.

Tolik

ara

2008

33

7.2

58,3

5 6

2 7

.014

,74

36

177

,85

26

6.8

36,8

9 -

- -

- 1

90,7

6 20

09 1

8 1

7.91

9,42

3

2 1

7.47

3,02

1

5 -

17

17.

473,

02

- -

- -

- 20

10 2

1 3

5.23

8,92

4

3 3

5.23

8,92

3

-

18

30.

590,

12

22

4.6

48,8

0 -

- -

2011

12

6.4

35,5

9 3

2 6

.135

,71

- -

- -

32

6.1

35,7

1 -

- -

2012

- -

- -

- -

- -

- -

- -

- Ju

mla

h 8

4 6

6.85

2,28

1

69

65.

862,

39

54

177

,85

61

54.

900,

03

54

10.

784,

51

- -

190

,76

504

Kab.

War

open

2008

20

5.7

98,0

3 2

7 5

.798

,02

2

3.5

29,2

1 8

1

.166

,16

17

1.1

02,6

5 -

- 3

.529

,21

2009

33

185

.918

,11

74

185

.870

,11

15

751

,64

31

156

.696

,79

28

28.

421,

68

- -

865

,64

2010

27

4.8

33,3

4 7

9 4

.833

,33

11

- 4

2 4

.771

,23

26

62,

10

- -

-

Hal

aman

113

- La

mpi

ran

2

(nila

i dal

am ju

ta ru

piah

dan

ribu

val

as)

IHPS I Tahun 2012 Badan Pemeriksa Keuangan

1 3 6 Buku V - Lampiran

oEn

titas

Perio

deTemua

nRe

komen

dasi

StatusPem

antaua

nTind

akan

jut

Reko

men

dasiyan

gtelahditin

daklan

juti

deng

anpen

yetoran

peny

erah

anaset

kenegarada

erah

perusaha

an

Sesuaiden

ganRe

komen

dasi

BelumSesua

idan

Dalam

ProsesTinda

kan

jut

BelumDitind

aklanjuti

Tida

kDa

pat

Ditin

daklan

juti

Jml

Nila

iJm

lN

ilai

Jml

Nila

iJm

lN

ilai

Jml

Nila

iJm

lN

ilai

12

34

56

78

910

1112

1314

1516

2011

- -

- -

- -

- -

- -

- -

- 20

12 1

5 4

.569

,18

55

14.

493,

08

- -

- -

55

14.

493,

08

- -

- Ju

mla

h 9

5 2

01.1

18,6

6 2

35

210

.994

,54

28

4.2

80,8

5 8

1 1

62.6

34,1

8 1

26

44.

079,

51

- -

4.3

94,8

5

505

Kab.

Yah

ukim

o20

08 1

1 1

8.56

7,74

8

6

.055

,95

6

- 2

6

.055

,95

- -

- -

- 20

09 4

5 8

4.92

8,58

8

8 7

4.61

1,44

4

1 8

.459

,98

47

66.

151,

46

- -

- -

18.

159,

40

2010

25

17.

390,

71

61

15.

757,

96

13

2.9

29,1

0 4

1 1

2.82

8,86

7

-

- -

7.9

87,7

8 20

11 1

2 2

33.6

15,3

1 2

9 2

.071

,65

8

- 2

1 2

.071

,65

- -

- -

- 20

12 -

- -

- -

- -

- -

- -

- -

Jum

lah

93

354

.502

,34

186

9

8.49

7,00

6

8 1

1.38

9,08

1

11

87.

107,

92

7

- -

- 2

6.14

7,18

506

Kab.

Kep

ulau

an Y

apen

20

08 1

8 5

.184

,95

30

5.1

84,9

5 -

- -

- 3

0 5

.184

,95

- -

- 20

09 2

3 4

7.32

5,65

4

6 4

3.73

1,23

1

4 2

.491

,91

20

29.

769,

27

12

11.

470,

05

- -

535

,01

2010

17

32.

458,

24

53

25.

863,

00

28

2.9

60,5

1 2

3 2

2.90

2,49

2

-

- -

1.6

88,2

2 20

11 1

2 1

3.78

0,10

3

1 6

.189

,24

19

1.0

11,7

9 1

2 4

.591

,89

- 5

85,5

6 -

- 1

17,2

8 20

12 1

3 5

.253

,16

32

1.5

16,4

4 -

- -

- 3

2 1

.516

,44

- -

- Ju

mla

h 8

3 1

04.0

02,1

0 1

92

82.

484,

86

61

6.4

64,2

1 5

5 5

7.26

3,65

7

6 1

8.75

7,00

-

- 2

.340

,51

507

Kab.

Mam

bera

mo

Raya

2008

- -

- -

- -

- -

- -

- -

- 20

09 1

8 4

6.20

0,30

3

4 4

6.20

0,29

2

4 2

4.07

8,49

1

0 2

2.12

1,80

-

- -

- 2

4.07

8,49

20

10 2

5 4

5.23

2,79

5

3 2

4.13

7,66

1

4 -

33

24.

137,

66

6

- -

- -

2011

- -

- -

- -

- -

- -

- -

- 20

12 2

5 1

41.0

37,2

3 4

5 2

6.85

6,88

-

- -

- 4

5 2

6.85

6,88

-

- -

Jum

lah

68

232

.470

,32

132

9

7.19

4,83

3

8 2

4.07

8,49

4

3 4

6.25

9,46

5

1 2

6.85

6,88

-

- 2

4.07

8,49

508

Kab.

Mam

bera

mo

Teng

ah20

08 -

- -

- -

- -

- -

- -

- -

2009

- -

- -

- -

- -

- -

- -

- 20

10 1

6 1

3.33

2,65

6

0 1

2.89

9,86

-

- -

- 6

0 1

2.89

9,86

-

- -

2011

- -

- -

- -

- -

- -

- -

- 20

12 -

- -

- -

- -

- -

- -

- -

Jum

lah

16

13.

332,

65

60

12.

899,

86

- -

- -

60

12.

899,

86

- -

-

Hal

aman

114

- La

mpi

ran

2

(nila

i dal

am ju

ta ru

piah

dan

ribu

val

as)

Buku V - Lampiran

IHPS I Tahun 2012Badan Pemeriksa Keuangan

1 3 7

oEn

titas

Perio

deTemua

nRe

komen

dasi

StatusPem

antaua

nTind

akan

jut

Reko

men

dasiyan

gtelahditin

daklan

juti

deng

anpen

yetoran

peny

erah

anaset

kenegarada

erah

perusaha

an

Sesuaiden

ganRe

komen

dasi

BelumSesua

idan

Dalam

ProsesTinda

kan

jut

BelumDitind

aklanjuti

Tida

kDa

pat

Ditin

daklan

juti

Jml

Nila

iJm

lN

ilai

Jml

Nila

iJm

lN

ilai

Jml

Nila

iJm

lN

ilai

12

34

56

78

910

1112

1314

1516

509

Kab.

Ndu

ga20

08 -

- -

- -

- -

- -

- -

- -

2009

- -

- -

- -

- -

- -

- -

- 20

10 1

2 2

2.14

3,42

3

5 1

5.91

7,78

1

3 5

.065

,55

20

10.

446,

01

2

406

,22

- -

889

,71

2011

20

10.

713,

73

60

10.

713,

73

- -

- -

60

10.

713,

73

- -

- 20

12 -

- -

- -

- -

- -

- -

- -

Jum

lah

32

32.

857,

15

95

26.

631,

51

13

5.0

65,5

5 2

0 1

0.44

6,01

6

2 1

1.11

9,95

-

- 8

89,7

1

510

Kab.

Lan

y Ja

ya20

08 -

- -

- -

- -

- -

- -

- -

2009

- -

- -

- -

- -

- -

- -

- 20

10 7

4

.555

,27

20

4.2

38,8

4 -

- -

- 2

0 4

.238

,84

- -

- 20

11 9

1

.866

,26

24

1.8

66,2

6 -

- -

- 2

4 1

.866

,26

- -

- 20

12 -

- -

- -

- -

- -

- -

- -

Jum

lah

16

6.4

21,5

3 4

4 6

.105

,10

- -

- -

44

6.1

05,1

0 -

- -

511

Kab.

Yal

imo

2008

- -

- -

- -

- -

- -

- -

- 20

09 -

- -

- -

- -

- -

- -

- -

2010

12

20.

306,

00

38

19.

057,

90

1

- 1

1 1

9.04

0,54

2

6 1

7,36

-

- -

2011

14

2.0

60,0

3 3

9 2

.643

,73

- -

- -

39

2.6

43,7

3 -

- -

2012

- -

- -

- -

- -

- -

- -

- Ju

mla

h 2

6 2

2.36

6,03

7

7 2

1.70

1,63

1

-

11

19.

040,

54

65

2.6

61,0

9 -

- -

512

Kota

Jaya

pura

2008

45

15.

886,

39

59

4.6

84,9

8 4

2 2

60,5

8 1

7 4

.424

,40

- -

- -

260

,58

2009

16

3.6

62,1

7 2

9 3

.554

,45

18

2.8

23,5

0 1

1 7

30,9

5 -

- -

- 2

.823

,50

2010

62

9.7

22,3

7 9

4 7

.357

,70

31

2.8

35,6

5 6

2 4

.522

,05

1

- -

- 1

2.69

5,52

20

11 5

9 1

9.06

2,42

1

20

19.

224,

86

- -

- -

120

1

9.22

4,86

-

- -

2012

22

11.

124,

93

69

1.4

95,9

1 -

- -

- 6

9 1

.495

,91

- -

- Ju

mla

h 2

04

59.

458,

28

371

3

6.31

7,90

9

1 5

.919

,73

90

9.6

77,4

0 1

90

20.

720,

77

- -

15.

779,

60

513

Prov

. Pap

ua B

arat

2008

39

15.

142,

59

75

15.

142,

58

29

- 1

4 1

.875

,21

32

13.

267,

37

- -

- 20

09 6

0 2

4.03

6,19

1

55

23.

386,

49

46

452

,29

8

7.5

85,4

1 1

01

15.

348,

79

- -

452

,29

2010

43

62.

240,

94

131

5

5.56

1,16

3

9 6

11,5

0 6

2

62,8

5 8

6 5

4.68

6,81

-

- 6

11,5

0

Hal

aman

115

- La

mpi

ran

2

(nila

i dal

am ju

ta ru

piah

dan

ribu

val

as)

IHPS I Tahun 2012 Badan Pemeriksa Keuangan

1 8 Buku V - Lampiran

oEn

titas

Perio

deTemua

nRe

komen

dasi

StatusPem

antaua

nTind

akan

jut

Reko

men

dasiyan

gtelahditin

daklan

juti

deng

anpen

yetoran

peny

erah

anaset

kenegarada

erah

perusaha

an

Sesuaiden

ganRe

komen

dasi

BelumSesua

idan

Dalam

ProsesTinda

kan

jut

BelumDitind

aklanjuti

Tida

kDa

pat

Ditin

daklan

juti

Jml

Nila

iJm

lN

ilai

Jml

Nila

iJm

lN

ilai

Jml

Nila

iJm

lN

ilai

12

34

56

78

910

1112

1314

1516

2011

75

41.

378,

87

197

2

7.93

9,71

2

1

.021

,75

2

- 1

93

26.

917,

96

- -

1.0

21,7

5 20

12 -

- -

- -

- -

- -

- -

- -

Jum

lah

217

1

42.7

98,5

9 5

58

122

.029

,94

116

2

.085

,54

30

9.7

23,4

7 4

12

110

.220

,93

- -

2.0

85,5

4

514

Kab.

Fak

fak

2008

34

2.4

17,6

8 6

6 1

.014

,62

34

78,

47

18

936

,15

14

- -

- 7

8,47

20

09 5

1 1

1.34

8,66

1

34

8.0

01,4

3 8

3 9

66,4

0 1

9 6

.230

,90

32

804

,13

- -

966

,40

2010

28

6.5

01,7

3 6

3 4

.376

,17

15

63,

14

3

140

,49

45

4.1

72,5

4 -

- 6

3,14

20

11 5

2 2

6.54

3,44

1

35

5.5

33,5

7 8

-

2

- 1

25

5.5

33,5

7 -

- -

2012

- -

- -

- -

- -

- -

- -

- Ju

mla

h 1

65

46.

811,

51

398

1

8.92

5,79

1

40

1.1

08,0

1 4

2 7

.307

,54

216

1

0.51

0,24

-

- 1

.108

,01

515

Kab.

Kai

man

a20

08 4

9 6

.753

,97

131

4

.560

,62

40

1.0

28,4

4 9

2

.994

,99

82

537

,19

- -

1.0

28,4

4 20

09 3

2 4

.602

,64

79

4.4

43,5

7 2

8 1

.879

,01

7

1.2

96,5

1 4

4 1

.268

,05

- -

1.8

79,0

1 20

10 2

4 3

.761

,23

57

3.7

61,2

3 4

2 6

57,5

0 3

1

.228

,49

12

1.8

75,2

4 -

- 6

57,5

0 20

11 4

9 1

2.74

6,73

1

04

6.4

59,6

3 3

8 9

43,7

7 7

2

.247

,43

59

3.2

68,4

3 -

- 9

43,7

7 20

12 2

4 1

.866

,14

64

1.5

04,5

7 -

15,

20

1

579

,19

63

910

,18

- -

15,

20

Jum

lah

178

2

9.73

0,71

4

35

20.

729,

62

148

4

.523

,92

27

8.3

46,6

1 2

60

7.8

59,0

9 -

- 4

.523

,92

516

Kab.

Man

okw

ari

2008

48

7.5

53,7

5 1

09

3.5

81,2

3 5

7

34,4

8 3

1 2

65,5

0 7

3 2

.581

,25

- -

734

,48

2009

29

18.

712,

48

78

5.3

45,7

9 -

- -

- 7

8 5

.345

,79

- -

- 20

10 4

2 4

.204

,03

82

4.2

04,0

2 1

6 3

97,8

7 -

- 6

6 3

.806

,15

- -

397

,87

2011

60

9.3

04,3

7 1

72

2.0

66,8

7 -

- -

- 1

72

2.0

66,8

7 -

- -

2012

- -

- -

- -

- -

- -

- -

- Ju

mla

h 1

79

39.

774,

63

441

1

5.19

7,91

2

1 1

.132

,35

31

265

,50

389

1

3.80

0,06

-

- 1

.132

,35

517

Kab.

May

brat

2008

- -

- -

- -

- -

- -

- -

- 20

09 -

- -

- -

- -

- -

- -

- -

2010

- -

- -

- -

- -

- -

- -

- 20

11 2

8 1

5.29

9,82

6

6 1

1.33

9,21

-

0,2

6 4

5

,98

62

11.

332,

97

- -

0,2

6 20

12 -

- -

- -

- -

- -

- -

- -

Jum

lah

28

15.

299,

82

66

11.

339,

21

- 0

,26

4

5,9

8 6

2 1

1.33

2,97

-

- 0

,26

Hal

aman

116

- La

mpi

ran

2

(nila

i dal

am ju

ta ru

piah

dan

ribu

val

as)

Buku V - Lampiran

IHPS I Tahun 2012Badan Pemeriksa Keuangan

1 3 9

oEn

titas

Perio

deTemua

nRe

komen

dasi

StatusPem

antaua

nTind

akan

jut

Reko

men

dasiyan

gtelahditin

daklan

juti

deng

anpen

yetoran

peny

erah

anaset

kenegarada

erah

perusaha

an

Sesuaiden

ganRe

komen

dasi

BelumSesua

idan

Dalam

ProsesTinda

kan

jut

BelumDitind

aklanjuti

Tida

kDa

pat

Ditin

daklan

juti

Jml

Nila

iJm

lN

ilai

Jml

Nila

iJm

lN

ilai

Jml

Nila

iJm

lN

ilai

12

34

56

78

910

1112

1314

1516

518

Kab.

Raj

a Am

pat

2008

42

8.0

78,5

4 9

8 7

.949

,29

23

2.3

58,5

7 2

4 4

.737

,07

51

853

,65

- -

2.3

58,5

7 20

09 4

2 9

.093

,77

140

8

.066

,81

27

3.7

76,7

8 4

3 2

.105

,44

70

2.1

84,5

9 -

- 3

.776

,78

2010

20

6.1

81,1

0 6

2 6

.123

,94

21

1.3

51,7

2 3

3 4

.772

,22

8

- -

- 1

.351

,72

2011

50

7.1

99,5

2 1

31

5.1

57,7

2 5

1

70,9

3 1

8 9

55,4

8 1

08

4.0

31,3

1 -

- 1

70,9

3 U

SD 8

7.75

USD

87.

75U

SD 8

7.75

2012

17

7.6

55,1

9 6

1 4

.545

,59

- -

- -

61

4.5

45,5

9 -

- -

Jum

lah

171

3

8.20

8,12

4

92

31.

843,

35

76

7.6

58,0

0 1

18

12.

570,

21

298

1

1.61

5,14

-

- 7

.658

,00

USD

87.

75U

SD 8

7.75

USD

87.

75

519

Kab.

Sor

ong

2008

31

108

.414

,57

65

1.9

86,8

1 3

9 -

16

1.7

71,8

0 1

0 2

15,0

1 -

- -

2009

46

5.5

15,1

1 1

14

4.3

58,6

2 5

3 1

.183

,69

30

2.3

41,1

4 3

1 8

33,7

9 -

- 1

.183

,69

2010

33

6.3

44,2

8 9

4 5

.338

,88

60

2.6

32,8

5 1

2 1

.437

,91

22

1.2

68,1

2 -

- 2

.632

,85

2011

47

33.

182,

29

97

16.

599,

41

19

5,0

0 4

3 1

4.96

4,61

3

5 1

.629

,80

- -

5,0

0 U

SD 7

9.58

USD

79.

58U

SD 7

9.58

2012

19

1.8

13,2

2 5

0 8

36,3

6 -

- -

- 5

0 8

36,3

6 -

- -

Jum

lah

176

1

55.2

69,4

7 4

20

29.

120,

08

171

3

.821

,54

101

2

0.51

5,46

1

48

4.7

83,0

8 -

- 3

.821

,54

USD

79.

58U

SD 7

9.58

USD

79.

58

520

Kab.

Sor

ong

Sela

tan

2008

31

15.

937,

77

59

15.

099,

47

29

7.4

28,1

0 8

5

.724

,96

22

1.9

46,4

1 -

- 7

.428

,10

2009

31

29.

464,

62

81

1.9

28,9

6 5

5 1

96,1

6 1

9 1

.732

,80

7

- -

- 1

96,1

6 20

10 2

3 2

.508

,00

55

2.0

76,7

9 -

414

,02

4

527

,90

51

1.1

34,8

7 -

- 4

14,0

2 20

11 3

3 9

.126

,66

98

8.0

71,4

2 3

8 1

.314

,53

25

5.4

80,5

5 3

5 1

.276

,34

- -

1.3

14,5

3 20

12 1

1 2

.516

,77

37

2.5

06,7

6 -

1.0

42,8

0 1

1

14,7

0 3

6 1

.349

,26

- -

1.0

52,8

0 Ju

mla

h 1

29

59.

553,

82

330

2

9.68

3,40

1

22

10.

395,

61

57

13.

580,

91

151

5

.706

,88

- -

10.

405,

61

521

Kab.

Tam

brau

w20

08 -

- -

- -

- -

- -

- -

- -

2009

- -

- -

- -

- -

- -

- -

- 20

10 -

- -

- -

- -

- -

- -

- -

2011

26

5.3

37,3

2 6

6 1

.666

,40

34

75,

78

11

1.1

20,5

2 2

1 4

70,1

0 -

- 7

5,78

20

12 -

- -

- -

- -

- -

- -

- -

Jum

lah

26

5.3

37,3

2 6

6 1

.666

,40

34

75,

78

11

1.1

20,5

2 2

1 4

70,1

0 -

- 7

5,78

Hal

aman

117

- La

mpi

ran

2

(nila

i dal

am ju

ta ru

piah

dan

ribu

val

as)

IHPS I Tahun 2012 Badan Pemeriksa Keuangan

1 0 Buku V - Lampiran

oEn

titas

Perio

deTemua

nRe

komen

dasi

StatusPem

antaua

nTind

akan

jut

Reko

men

dasiyan

gtelahditin

daklan

juti

deng

anpen

yetoran

peny

erah

anaset

kenegarada

erah

perusaha

an

Sesuaiden

ganRe

komen

dasi

BelumSesua

idan

Dalam

ProsesTinda

kan

jut

BelumDitind

aklanjuti

Tida

kDa

pat

Ditin

daklan

juti

Jml

Nila

iJm

lN

ilai

Jml

Nila

iJm

lN

ilai

Jml

Nila

iJm

lN

ilai

12

34

56

78

910

1112

1314

1516

522

Kab.

Telu

k Bi

ntun

i20

08 3

2 8

.237

,26

118

8

.237

,26

69

2.0

39,0

3 4

8 6

.198

,23

1

- -

- 2

.039

,03

2009

51

10.

142,

47

171

1

0.14

2,47

8

1 1

.638

,53

90

8.5

03,9

4 -

- -

- 1

.638

,53

2010

25

10.

125,

92

66

10.

125,

91

32

2.7

56,5

8 3

4 2

.832

,93

- 4

.536

,40

- -

2.7

56,5

8 20

11 3

4 8

.206

,13

95

3.2

91,9

7 8

1

25,3

7 1

1 9

42,1

8 7

6 2

.224

,42

- -

125

,37

USD

223

.92

USD

223

.92

USD

223

.92

2012

- -

- -

- -

- -

- -

- -

- Ju

mla

h 1

42

36.

711,

78

450

3

1.79

7,61

1

90

6.5

59,5

1 1

83

18.

477,

28

77

6.7

60,8

2 -

- 6

.559

,51

USD

223

.92

USD

223

.92

USD

223

.92

523

Kab.

Telu

k W

onda

ma

2008

34

15.

677,

47

71

13.

517,

71

11

81,

45

8

1.7

84,0

1 5

2 1

1.65

2,25

-

- 8

1,45

20

09 5

8 2

1.32

4,02

1

79

17.

628,

24

3

122

,85

1

- 1

75

17.

505,

39

- -

122

,85

2010

- -

- -

- -

- -

- -

- -

- 20

11 5

1 1

5.91

0,16

9

9 1

1.49

8,29

-

- -

- 9

9 1

1.49

8,29

-

- -

2012

- -

- -

- -

- -

- -

- -

- Ju

mla

h 1

43

52.

911,

65

349

4

2.64

4,24

1

4 2

04,3

0 9

1

.784

,01

326

4

0.65

5,93

-

- 2

04,3

0

524

Kota

Sor

ong

2008

28

12.

713,

76

71

12.

713,

75

31

495

,12

4

10.

346,

60

36

1.8

72,0

3 -

- 4

95,1

2 20

09 2

3 9

.821

,71

66

7.3

39,9

3 2

4 -

7

819

,04

35

6.5

20,8

9 -

- -

2010

34

12.

409,

33

96

12.

168,

67

50

- 1

3 1

2.16

8,67

3

3 -

- -

- 20

11 3

0 2

4.45

3,57

8

1 1

1.90

8,81

4

4 5

60,5

9 1

7 9

.537

,54

20

1.8

10,6

8 -

- 5

60,5

9 20

12 1

9 5

.273

,30

48

804

,07

1

70,

74

1

733

,33

46

- -

- 7

0,74

Ju

mla

h 1

34

64.

671,

67

362

4

4.93

5,23

1

50

1.1

26,4

5 4

2 3

3.60

5,18

1

70

10.

203,

60

- -

1.1

26,4

5

Total

8.

8

.28

.80

80

1.

1

..

1

80.

1

.

1.10

.8

.88

.21

0

.10

.

2.82

88

1.

82

.

.0

SD12

01.

SD12

2.SD

102

.2SD

1021

2.10

SD

8.8

SD1

02.2

SGD

.SG

D.

SGD

.

Halam

an118

am

piran2

(nila

i dal

am ju

ta ru

piah

dan

ribu

val

as)

Buku V - Lampiran

IHPS I Tahun 2012Badan Pemeriksa Keuangan

1 4 1

Hala

man

1 -

Lam

pira

n 3

DaarRekap

itulasiHasilPe

man

taua

nTind

akan

jutR

ekom

enda

siHasilPe

meriksaan

Pada

BBH

KKK

Sem

baga

Sah

amPem

erintah

0dan

toritaTahu

n20

08s.d.201

2Se

mesterI

(nila

i dal

am ju

ta ru

piah

dan

ribu

val

as)

o.En

titas

Tahu

nTemua

nRe

komen

dasi

StatusPem

antaua

nTind

akan

jut

Reko

men

dasiyan

gTelah

Ditin

daklan

jutide

ngan

pe

nyetoran

peny

erah

an

asetkene

gara

daerah

atau

perusaha

annegarada

erah

Sesuaiden

ganRe

komen

dasi

BelumSesua

idan

Dalam

Proses

Tind

akan

jut

BelumDitind

aklanjuti

Tida

kDa

patD

itind

aklanjuti

Jml

ilai

Jml

ilai

Jml

ilai

Jml

ilai

Jml

ilai

Jml

ilai

12

34

56

78

910

1112

1314

1516

BInd

ukPerusah

aan

1PT

PLN

(Per

sero

)20

08 9

5

.989

,29

15

5.9

89,2

9 9

5

.989

,29

6

- -

- -

- 5

.989

,29

2009

12

2.7

91.1

22,2

8 2

0 1

.844

.357

,89

16

1.8

28.6

95,3

4 2

1

5.66

2,55

-

- 2

-

1.8

28.9

76,0

6 20

10 2

0 1

1.38

2.15

4,37

2

6 1

9.70

1,47

1

7 1

6.70

1,47

8

3

.000

,00

- -

1

- 1

6.70

1,47

-

USD

37.

07

- U

SD 3

7.07

-

USD

37.

07

- -

- -

- -

USD

37.

07

2011

82

41.

040.

706,

28

146

2

43.0

03,4

3 2

4 1

9.67

7,11

6

8 2

23.3

26,3

2 5

2 -

2

- 1

6.04

0,46

20

12 8

1

55.2

83,0

8 8

1

55.2

83,0

8 -

- -

- 8

1

55.2

83,0

8 -

- -

- U

SD 2

,937

.06

- -

- -

- -

- -

- -

- -

EUR

248.

36

- -

- -

- -

- -

- -

- Ju

mla

h 1

31

55.

375.

255,

30

215

2

.268

.335

,16

66

1.8

71.0

63,2

1 8

4 2

41.9

88,8

7 6

0 1

55.2

83,0

8 5

-

1.8

67.7

07,2

8 -

USD

2,9

74.1

3 -

USD

37.

07

- U

SD 3

7.07

-

- -

- -

- U

SD 3

7.07

-

EUR

248.

36

- -

- -

- -

- -

- -

-

2PT

Buk

it As

am (P

erse

ro)

2008

- -

- -

- -

- -

- -

- -

- 20

09 1

6 1

76.8

78,8

2 2

2 6

4.39

2,82

2

0 6

4.39

2,82

2

-

- -

- -

72.

474,

58

- -

- -

- -

- -

- -

- -

USD

7.7

9 20

10 -

- -

- -

- -

- -

- -

- -

2011

6

- 7

-

3

- 4

-

- -

- -

- 20

12 -

- -

- -

- -

- -

- -

- -

Jum

lah

22

176

.878

,82

29

64.

392,

82

23

64.

392,

82

6

- -

- -

- 7

2.47

4,58

-

- -

- -

- -

- -

- -

- U

SD 7

.79

3PT

Ane

ka T

amba

ng (P

erse

ro),

Tbk.

2008

-201

0 -

- -

- -

- -

- -

- -

- -

2011

8

338

.370

,96

9

- -

- -

- 9

-

- -

- -

USD

2,1

60.4

3 -

- -

- -

- -

- -

- -

2012

- -

- -

- -

- -

- -

- -

- Ju

mla

h 8

3

38.3

70,9

6 9

-

- -

- -

9

- -

- -

- U

SD 2

,160

.43

- -

- -

- -

- -

- -

-

4PT

Sar

ana

Kary

a (P

erse

ro)

2008

-201

0 -

- -

- -

- -

- -

- -

- -

2011

7

- 7

-

- -

- -

7

- -

- -

2012

- -

- -

- -

- -

- -

- -

- Ju

mla

h 7

-

7

- -

- -

- 7

-

- -

-

5PT

Tim

ah (P

erse

ro),

Tbk.

2008

-200

9 -

- -

- -

- -

- -

- -

- -

2010

3

825

.373

,58

5

- 4

-

1

- -

- -

- -

2011

2

675

,00

2

- -

- -

- 2

-

- -

- 20

12 -

- -

- -

- -

- -

- -

- -

Jum

lah

5

826

.048

,58

7

- 4

-

1

- 2

-

- -

-

IHPS I Tahun 2012 Badan Pemeriksa Keuangan

1 2 Buku V - Lampiran

Halaman

2am

piran

(nila

i dal

am ju

ta ru

piah

dan

ribu

val

as)

o.En

titas

Tahu

nTemua

nRe

komen

dasi

StatusPem

antaua

nTind

akan

jut

Reko

men

dasiyan

gTelah

Ditin

daklan

jutide

ngan

pe

nyetoran

peny

erah

an

asetkene

gara

daerah

atau

perusaha

annegarada

erah

Sesuaiden

ganRe

komen

dasi

BelumSesua

idan

Dalam

Proses

Tind

akan

jut

BelumDitind

aklanjuti

Tida

kDa

patD

itind

aklanjuti

Jml

ilai

Jml

ilai

Jml

ilai

Jml

ilai

Jml

ilai

Jml

ilai

12

34

56

78

910

1112

1314

1516

6PT

Ene

rgi M

anaj

emen

Indo

nesia

(P

erse

ro)

2008

-201

0 -

- -

- -

- -

- -

- -

- -

2011

11

- 1

1 -

2

- 7

-

2

- -

- -

2012

- -

- -

- -

- -

- -

- -

- Ju

mla

h 1

1 -

11

- 2

-

7

- 2

-

- -

-

7PT

Per

usah

aan

Gas N

egar

a(P

erse

ro),

Tbk.

2008

-200

9 -

- -

- -

- -

- -

- -

- -

2010

- -

- -

- -

- -

- -

- -

- 20

11 1

6 2

05.0

72,6

4 2

3 8

1.42

9,15

1

5 5

4,00

8

8

1.37

5,15

-

- -

- 5

4,00

20

12 -

- -

- -

- -

- -

- -

- -

Jum

lah

16

205

.072

,64

23

81.

429,

15

15

54,

00

8

81.

375,

15

- -

- -

54,

00

8PT

Per

tam

ina

(Per

sero

)20

08 9

9 -

120

-

120

-

- -

- -

- -

- 20

09 7

7 1

87.4

04,7

0 1

77

8.7

05,4

0 1

72

8.7

05,4

0 3

-

2

- -

- 8

.705

,40

- U

SD 3

45,5

72.3

4 -

USD

32,

489.

22

- U

SD 3

2,48

9.22

-

- -

- -

- U

SD 3

2,48

9.22

20

10 8

3 1

05.2

91,1

3 1

39

14.

771,

81

134

2

.625

,00

4

12.

146,

81

1

- -

- 2

.625

,00

2011

61

6.4

72,8

2 8

8 -

22

- -

- 6

6 -

- -

- 20

12 8

0 1

12.0

71,6

1 1

46

73.

779,

66

- -

- -

146

7

3.77

9,66

-

- -

- U

SD 4

6,15

6.28

-

- -

- -

- -

- -

- -

Jum

lah

400

4

11.2

40,2

6 6

70

97.

256,

87

448

1

1.33

0,40

7

1

2.14

6,81

2

15

73.

779,

66

- -

11.

330,

40

- U

SD 3

91,7

28.6

2 -

USD

32,

489.

22

- U

SD 3

2,48

9.22

-

- -

- -

- U

SD 3

2,48

9.22

9PT

Gar

uda

Indo

nesia

(Per

sero

), Tb

k.20

08-2

009

- -

- -

- -

- -

- -

- -

-

2010

14

- 1

9 -

12

- 7

-

- -

- -

- 20

11 1

2 -

24

- 9

-

15

- -

- -

- -

2012

- -

- -

- -

- -

- -

- -

- Ju

mla

h 2

6 -

43

- 2

1 -

22

- -

- -

- -

10PT

er

pati

usan

tara

irl

ines

(P

erse

ro)

2008

-201

2 -

- -

- -

- -

- -

- -

- -

11PT

Ang

kasa

Pur

a I (

Pers

ero)

20

08-2

012

- -

- -

- -

- -

- -

- -

-

12PT

Ang

kasa

Pur

a II

(Per

sero

) 20

08-2

009

- -

- -

- -

- -

- -

- -

- 20

10 1

7 1

20.1

62,3

4 4

2 9

1,84

2

4 9

1,84

1

8 -

- -

- -

91,

84

2011

-201

2 -

- -

- -

- -

- -

- -

- -

Jum

lah

17

120

.162

,34

42

91,

84

24

91,

84

18

- -

- -

- 9

1,84

13PT

Ker

eta

Api I

ndon

esia

(Per

sero

)20

08 1

6 4

8.30

0,52

3

5 4

77,6

1 8

1

28,7

6 1

3 3

48,8

5 1

4 -

- -

128

,76

2009

- -

- -

- -

- -

- -

- -

- 20

10 1

6 1

44.1

87,4

3 4

3 1

.735

,97

12

1.7

35,9

7 1

1 -

14

- 6

-

1.7

35,9

7 20

11 3

9 4

74.8

14,4

0 9

8 1

10.4

95,0

7 1

-

25

30.

145,

17

72

80.

349,

90

- -

- 20

12 -

- -

- -

- -

- -

- -

- -

Jum

lah

71

667

.302

,35

176

1

12.7

08,6

5 2

1 1

.864

,73

49

30.

494,

02

100

8

0.34

9,90

6

-

1.8

64,7

3

Buku V - Lampiran

IHPS I Tahun 2012Badan Pemeriksa Keuangan

1 4 3

Hala

man

3 -

Lam

pira

n 3

(nila

i dal

am ju

ta ru

piah

dan

ribu

val

as)

o.En

titas

Tahu

nTemua

nRe

komen

dasi

StatusPem

antaua

nTind

akan

jut

Reko

men

dasiyan

gTelah

Ditin

daklan

jutide

ngan

pe

nyetoran

peny

erah

an

asetkene

gara

daerah

atau

perusaha

annegarada

erah

Sesuaiden

ganRe

komen

dasi

BelumSesua

idan

Dalam

Proses

Tind

akan

jut

BelumDitind

aklanjuti

Tida

kDa

patD

itind

aklanjuti

Jml

ilai

Jml

ilai

Jml

ilai

Jml

ilai

Jml

ilai

Jml

ilai

12

34

56

78

910

1112

1314

1516

14Pe

rum

Dam

ri20

08 5

2

2.90

4,47

9

4

3,64

1

4

3,64

5

-

3

- -

- 4

3,64

20

09-2

012

- -

- -

- -

- -

- -

- -

- Ju

mla

h 5

2

2.90

4,47

9

4

3,64

1

4

3,64

5

-

3

- -

- 4

3,64

15Pe

rum

PPD

2008

-201

2 -

- -

- -

- -

- -

- -

- -

16PT

ASD

P In

done

sia F

erry

(Per

sero

)20

08-2

012

- -

- -

- -

- -

- -

- -

-

17PT

Pel

abuh

an In

done

sia I

(Per

sero

)20

08-2

010

- -

- -

- -

- -

- -

- -

-

2011

- -

- -

- -

- -

- -

- -

- 20

12 1

4 6

0.31

1,07

4

0 6

79,2

2 -

- -

- 4

0 6

79,2

2 -

- -

- U

SD 6

7.56

-

- -

- -

- -

- -

- -

Jum

lah

14

60.

311,

07

40

679

,22

- -

- -

40

679

,22

- -

- -

USD

67.

56

- -

- -

- -

- -

- -

-

18PT

Pel

abuh

an In

done

sia II

(Per

sero

)20

08 -

- -

- -

- -

- -

- -

- -

2009

- -

- -

- -

- -

- -

- -

- 20

10 1

5 9

7.24

4,79

3

1 4

2.03

0,59

1

7 2

5.08

2,73

1

0 1

6.94

7,86

3

-

1

- 2

5.05

9,35

20

11-2

012

- -

- -

- -

- -

- -

- -

- Ju

mla

h 1

5 9

7.24

4,79

3

1 4

2.03

0,59

1

7 2

5.08

2,73

1

0 1

6.94

7,86

3

-

1

- 2

5.05

9,35

19PT

Pel

abuh

an In

done

sia II

I (P

erse

ro)

2008

-201

1 -

- -

- -

- -

- -

- -

- -

2012

11

31.

100,

11

23

46,

00

- -

- -

23

46,

00

- -

- Ju

mla

h 1

1 3

1.10

0,11

2

3 4

6,00

-

- -

- 2

3 4

6,00

-

- -

20PT

Pel

abuh

an In

done

sia IV

(P

erse

ro)

2008

-201

2 -

- -

- -

- -

- -

- -

- -

21PT

Pel

ayar

an N

asio

nal I

ndon

esia

(P

erse

ro)

2008

2

17,

18

1

- 1

-

- -

- -

- -

-

2009

21

416

.073

,26

35

123

.452

,15

16

3.9

16,0

8 1

1 1

19.5

36,0

7 8

-

- -

197

,50

2010

16

82.

196,

12

28

66,

00

11

66,

00

2

- 1

5 -

- -

66,

00

- U

SD 1

.21

- U

SD 1

.21

- U

SD 1

.21

- -

- -

- -

USD

1.2

1 20

11 1

6 8

.484

,47

46

6.3

76,9

0 -

- 9

8

27,4

1 3

7 5

.549

,49

- -

- 20

12 -

- -

- -

- -

- -

- -

- -

Jum

lah

55

506

.771

,03

110

1

29.8

95,0

5 2

8 3

.982

,08

22

120

.363

,48

60

5.5

49,4

9 -

- 2

63,5

0 -

USD

1.2

1 -

USD

1.2

1 -

USD

1.2

1 -

- -

- -

- U

SD 1

.21

22PT

Dja

kart

a Ll

oyd

(Per

sero

)20

08-2

012

- -

- -

- -

- -

- -

- -

-

IHPS I Tahun 2012 Badan Pemeriksa Keuangan

1 4 4 Buku V - Lampiran

Hala

man

4 -

Lam

pira

n 3

(nila

i dal

am ju

ta ru

piah

dan

ribu

val

as)

o.En

titas

Tahu

nTemua

nRe

komen

dasi

StatusPem

antaua

nTind

akan

jut

Reko

men

dasiyan

gTelah

Ditin

daklan

jutide

ngan

pe

nyetoran

peny

erah

an

asetkene

gara

daerah

atau

perusaha

annegarada

erah

Sesuaiden

ganRe

komen

dasi

BelumSesua

idan

Dalam

Proses

Tind

akan

jut

BelumDitind

aklanjuti

Tida

kDa

patD

itind

aklanjuti

Jml

ilai

Jml

ilai

Jml

ilai

Jml

ilai

Jml

ilai

Jml

ilai

12

34

56

78

910

1112

1314

1516

23PT

Pen

geru

kan

Indo

nesia

(Per

sero

)20

08 -

- -

- -

- -

- -

- -

- -

2009

10

11.

948,

41

21

2.5

00,0

0 1

4 -

5

- 2

2

.500

,00

- -

- -

USD

8.8

3 -

USD

8.8

3 -

- -

USD

8.8

3 -

- -

- -

- CN

Y 89

6.89

-

- -

- -

- -

- -

- -

2010

-201

2 -

- -

- -

- -

- -

- -

- -

Jum

lah

10

11.

948,

41

21

2.5

00,0

0 1

4 -

5

- 2

2

.500

,00

- -

- -

USD

8.8

3 -

USD

8.8

3 -

- -

USD

8.8

3 -

- -

- -

- CN

Y 89

6.89

-

- -

- -

- -

- -

- -

24PT

Bin

a Ka

rya

(Per

sero

)20

08-2

012

- -

- -

- -

- -

- -

- -

-

25PT

Inda

h Ka

rya

(Per

sero

)20

08-2

012

- -

- -

- -

- -

- -

- -

-

26PT

Yod

ya K

arya

(Per

sero

)20

08-2

012

- -

- -

- -

- -

- -

- -

-

27PT

Indr

a Ka

rya

(Per

sero

)20

08-2

012

- -

- -

- -

- -

- -

- -

-

28PT

Vira

ma

Kary

a (P

erse

ro)

2008

-201

2 -

- -

- -

- -

- -

- -

- -

29PT

Am

arta

Kar

ya (P

erse

ro)

2008

-201

2 -

- -

- -

- -

- -

- -

- -

30PT

Adh

i Kar

ya (P

erse

ro),

Tbk.

2008

-200

9 -

- -

- -

- -

- -

- -

- -

2010

16

361

.570

,57

30

130

.432

,49

10

37.

183,

00

20

93.

249,

49

- -

- -

120

.224

,05

- U

SD 2

9,32

7.09

-

- -

- -

- -

- -

- -

2011

-201

2 -

- -

- -

- -

- -

- -

- -

Jum

lah

16

361

.570

,57

30

130

.432

,49

10

37.

183,

00

20

93.

249,

49

- -

- -

120

.224

,05

- U

SD 2

9,32

7.09

-

- -

- -

- -

- -

- -

31PT

Ista

ka K

arya

(Per

sero

)20

08-2

012

- -

- -

- -

- -

- -

- -

-

32PT

Pem

bang

unan

Per

umah

an

(Per

sero

), Tb

k.20

08-2

012

- -

- -

- -

- -

- -

- -

-

33PT

Nin

dya

Kary

a (P

erse

ro)

2008

-200

9 -

- -

- -

- -

- -

- -

- -

2010

7

142

.585

,00

22

143

.945

,87

15

129

.506

,02

6

5.2

56,0

7 1

9

.183

,78

- -

- 20

11-2

012

- -

- -

- -

- -

- -

- -

- Ju

mla

h 7

1

42.5

85,0

0 2

2 1

43.9

45,8

7 1

5 1

29.5

06,0

2 6

5

.256

,07

1

9.1

83,7

8 -

- -

34PT

Hut

ama

Kary

a (P

erse

ro)

2008

-201

2 -

- -

- -

- -

- -

- -

- -

35PT

Wija

ya K

arya

(Per

sero

), Tb

k.20

08-2

009

- -

- -

- -

- -

- -

- -

-

2010

10

211

.647

,70

26

121

.925

,04

16

121

.925

,04

10

- -

- -

- 1

21.9

25,0

4 -

USD

11,

502.

93

- U

SD 1

1,49

8.63

-

USD

11,

498.

63

- -

- -

- -

-

Buku V - Lampiran

IHPS I Tahun 2012Badan Pemeriksa Keuangan

1

Halaman

am

piran

(nila

i dal

am ju

ta ru

piah

dan

ribu

val

as)

o.En

titas

Tahu

nTemua

nRe

komen

dasi

StatusPem

antaua

nTind

akan

jut

Reko

men

dasiyan

gTelah

Ditin

daklan

jutide

ngan

pe

nyetoran

peny

erah

an

asetkene

gara

daerah

atau

perusaha

annegarada

erah

Sesuaiden

ganRe

komen

dasi

BelumSesua

idan

Dalam

Proses

Tind

akan

jut

BelumDitind

aklanjuti

Tida

kDa

patD

itind

aklanjuti

Jml

ilai

Jml

ilai

Jml

ilai

Jml

ilai

Jml

ilai

Jml

ilai

12

34

56

78

910

1112

1314

1516

2011

6

- 8

-

8

- -

- -

- -

- -

2012

- -

- -

- -

- -

- -

- -

- Ju

mla

h 1

6 2

11.6

47,7

0 3

4 1

21.9

25,0

4 2

4 1

21.9

25,0

4 1

0 -

- -

- -

121

.925

,04

- U

SD 1

1,50

2.93

-

USD

11,

498.

63

- U

SD 1

1,49

8.63

-

- -

- -

- -

36Pe

rum

Per

umna

s20

08 -

- -

- -

- -

- -

- -

- -

2009

15

44.

059,

62

28

12.

671,

10

5

- 1

6 5

.424

,62

7

7.2

46,4

8 -

- -

2010

-201

2 -

- -

- -

- -

- -

- -

- -

Jum

lah

15

44.

059,

62

28

12.

671,

10

5

- 1

6 5

.424

,62

7

7.2

46,4

8 -

- -

37PT

Bra

ntas

Abi

pray

a (P

erse

ro)

2008

-201

2 -

- -

- -

- -

- -

- -

- -

38PT

Was

kita

Kar

ya (P

erse

ro)

2008

-200

9 -

- -

- -

- -

- -

- -

- -

2010

10

71.

387,

59

24

37.

692,

71

10

31.

663,

84

13

6.0

28,8

7 1

-

- -

31.

663,

84

2011

-201

2 -

- -

- -

- -

- -

- -

- -

Jum

lah

10

71.

387,

59

24

37.

692,

71

10

31.

663,

84

13

6.0

28,8

7 1

-

- -

31.

663,

84

39PT

Jasa

Mar

ga (P

erse

ro),

Tbk.

2008

- -

- -

- -

- -

- -

- -

-

2009

11

618

.980

,55

18

605

.439

,69

12

563

.231

,57

6

42.

208,

12

- -

- -

563

.231

,57

2010

- -

- -

- -

- -

- -

- -

- 20

11 2

6 -

47

- 7

-

16

- 2

4 -

- -

- 20

12 -

- -

- -

- -

- -

- -

- -

Jum

lah

37

618

.980

,55

65

605

.439

,69

19

563

.231

,57

22

42.

208,

12

24

- -

- 5

63.2

31,5

7

40PT

Tele

kom

unik

asi I

ndon

esia

(P

erse

ro),

Tbk.

2008

-201

0 -

- -

- -

- -

- -

- -

- -

2011

2

- 3

-

2

- 1

-

- -

- -

- 20

12 -

- -

- -

- -

- -

- -

- -

Jum

lah

2

- 3

-

2

- 1

-

- -

- -

-

41Pe

rum

LKB

N A

ntar

a20

08-2

012

- -

- -

- -

- -

- -

- -

-

42Pe

rum

Pro

duks

i Film

Neg

ara

2008

-201

2 -

- -

- -

- -

- -

- -

- -

43PT

Kaw

asan

Ber

ikat

Nus

anta

ra

(Per

sero

)20

08-2

012

- -

- -

- -

- -

- -

- -

-

44PT

Kaw

asan

Indu

stri

Mak

assa

r (P

erse

ro)

2008

-201

2 -

- -

- -

- -

- -

- -

- -

45PT

Kaw

asan

Indu

stri

Med

an

(Per

sero

)20

08-2

010

- -

- -

- -

- -

- -

- -

-

2011

5

- 8

-

- -

- -

8

- -

- -

2012

- -

- -

- -

- -

- -

- -

- Ju

mla

h 5

-

8

- -

- -

- 8

-

- -

-

IHPS I Tahun 2012 Badan Pemeriksa Keuangan

1 4 6 Buku V - Lampiran

Hala

man

6 -

Lam

pira

n 3

(nila

i dal

am ju

ta ru

piah

dan

ribu

val

as)

o.En

titas

Tahu

nTemua

nRe

komen

dasi

StatusPem

antaua

nTind

akan

jut

Reko

men

dasiyan

gTelah

Ditin

daklan

jutide

ngan

pe

nyetoran

peny

erah

an

asetkene

gara

daerah

atau

perusaha

annegarada

erah

Sesuaiden

ganRe

komen

dasi

BelumSesua

idan

Dalam

Proses

Tind

akan

jut

BelumDitind

aklanjuti

Tida

kDa

patD

itind

aklanjuti

Jml

ilai

Jml

ilai

Jml

ilai

Jml

ilai

Jml

ilai

Jml

ilai

12

34

56

78

910

1112

1314

1516

46PT

Kaw

asan

Indu

stri

Wija

ya K

usum

a (P

erse

ro)

2008

-201

2 -

- -

- -

- -

- -

- -

- -

47PT

Pen

gusa

haan

Dae

rah

Indu

stri

Pula

u Ba

tam

(Per

sero

)20

08-2

012

- -

- -

- -

- -

- -

- -

-

48PT

Hot

el In

done

sia N

atou

r20

08-2

010

- -

- -

- -

- -

- -

- -

- 20

11 1

2 3

3.59

9,00

2

4 3

3.59

9,00

-

- -

- 2

4 3

3.59

9,00

-

- -

2012

- -

- -

- -

- -

- -

- -

- Ju

mla

h 1

2 3

3.59

9,00

2

4 3

3.59

9,00

-

- -

- 2

4 3

3.59

9,00

-

- -

49PT

Tam

an W

isata

Can

di B

orob

udur

, Pr

amba

nan,

dan

Rat

u Bo

ko

(Per

sero

)20

08-2

012

- -

- -

- -

- -

- -

- -

-

50PT

Pen

gem

bang

an P

ariw

isata

Bal

i (P

erse

ro)

2008

-200

9 -

- -

- -

- -

- -

- -

- -

2010

5

26.

646,

73

12

5,6

0 -

- -

- 1

2 5

,60

- -

- -

USD

412

.07

- U

SD 4

12.0

7 -

- -

- -

USD

412

.07

- -

- 20

11-2

012

- -

- -

- -

- -

- -

- -

- Ju

mla

h 5

2

6.64

6,73

1

2 5

,60

- -

- -

12

5,6

0 -

- -

- U

SD 4

12.0

7 -

USD

412

.07

- -

- -

- U

SD 4

12.0

7 -

- -

51PT

Dirg

anta

ra In

done

sia (P

erse

ro)

2008

-200

9 -

- -

- -

- -

- -

- -

- -

2010

15

6.4

54.1

66,4

4 2

4 8

.045

,64

17

6.4

48,6

8 6

1

.596

,96

1

- -

- 1

2.57

0,16

20

11-2

012

- -

- -

- -

- -

- -

- -

- Ju

mla

h 1

5 6

.454

.166

,44

24

8.0

45,6

4 1

7 6

.448

,68

6

1.5

96,9

6 1

-

- -

12.

570,

16

52PT

PAL

Indo

nesia

(Per

sero

)20

08-2

011

- -

- -

- -

- -

- -

- -

- 20

12 1

6 1

.608

.366

,87

53

237

.518

,22

- -

- -

53

237

.518

,22

- -

- -

USD

48,

315.

24

- U

SD 1

,128

.68

- -

- -

- U

SD 1

,128

.68

- -

- Ju

mla

h 1

6 1

.608

.366

,87

53

237

.518

,22

- -

- -

53

237

.518

,22

- -

- -

USD

48,

315.

24

- U

SD 1

,128

.68

- -

- -

- U

SD 1

,128

.68

- -

-

53PT

Pin

dad

(Per

sero

)20

08-2

012

- -

- -

- -

- -

- -

- -

-

54PT

Dah

ana

(Per

sero

)20

08-2

012

- -

- -

- -

- -

- -

- -

-

55PT

Kra

kata

u St

eel (

Pers

ero)

, Tbk

.20

08- 2

012

- -

- -

- -

- -

- -

- -

-

Buku V - Lampiran

IHPS I Tahun 2012Badan Pemeriksa Keuangan

1 4 7

Hala

man

7 -

Lam

pira

n 3

(nila

i dal

am ju

ta ru

piah

dan

ribu

val

as)

o.En

titas

Tahu

nTemua

nRe

komen

dasi

StatusPem

antaua

nTind

akan

jut

Reko

men

dasiyan

gTelah

Ditin

daklan

jutide

ngan

pe

nyetoran

peny

erah

an

asetkene

gara

daerah

atau

perusaha

annegarada

erah

Sesuaiden

ganRe

komen

dasi

BelumSesua

idan

Dalam

Proses

Tind

akan

jut

BelumDitind

aklanjuti

Tida

kDa

patD

itind

aklanjuti

Jml

ilai

Jml

ilai

Jml

ilai

Jml

ilai

Jml

ilai

Jml

ilai

12

34

56

78

910

1112

1314

1516

56PT

Indu

stri

Kere

ta A

pi (P

erse

ro)

2008

5

101

.156

,39

8

- 3

-

4

- 1

-

- -

-

- U

SD 1

3,80

0.54

-

- -

- -

- -

- -

- -

- JP

Y 0.

94

- -

- -

- -

- -

- -

- 20

09-2

011

- -

- -

- -

- -

- -

- -

- 20

12 7

2

4.93

2,17

1

7 2

1.21

5,41

-

- -

- 1

7 2

1.21

5,41

-

- -

Jum

lah

12

126

.088

,56

25

21.

215,

41

3

- 4

-

18

21.

215,

41

- -

- -

USD

13,

800.

54

- -

- -

- -

- -

- -

- -

JPY

0.94

-

- -

- -

- -

- -

- -

57PT

Bar

ata

Indo

nesia

(Per

sero

)20

08-2

012

- -

- -

- -

- -

- -

- -

-

58PT

Bom

a Bi

sma

Indr

a (P

erse

ro)

2008

-201

2 -

- -

- -

- -

- -

- -

- -

59PT

Indu

stri

Tele

kom

unik

asi

Indo

nesia

(Per

sero

)20

08-2

012

- -

- -

- -

- -

- -

- -

-

60PT

LEN

Indu

stri

(Per

sero

)20

08-2

012

- -

- -

- -

- -

- -

- -

-

61PT

Bat

an Te

knol

ogi (

Pers

ero)

2008

-201

0 -

- -

- -

- -

- -

- -

- -

2011

17

- 2

5 -

18

- 4

-

3

- -

- -

2012

- -

- -

- -

- -

- -

- -

- Ju

mla

h 1

7 -

25

- 1

8 -

4

- 3

-

- -

-

62PT

Bio

Far

ma

(Per

sero

)20

08-2

009

- -

- -

- -

- -

- -

- -

- 20

10 1

3 1

1.63

9,37

2

1 1

.995

,57

21

1.9

95,5

7 -

- -

- -

- 1

.995

,57

2011

-201

2 -

- -

- -

- -

- -

- -

- -

Jum

lah

13

11.

639,

37

21

1.9

95,5

7 2

1 1

.995

,57

- -

- -

- -

1.9

95,5

7

63PT

Kim

ia F

arm

a (P

erse

ro),

Tbk.

2008

-200

9 -

- -

- -

- -

- -

- -

- -

2010

12

106

.316

,85

34

3.3

35,7

5 1

4 1

.402

,84

14

1.9

32,9

1 5

-

1

- 1

.402

,84

2011

-201

2 -

- -

- -

- -

- -

- -

- -

Jum

lah

12

106

.316

,85

34

3.3

35,7

5 1

4 1

.402

,84

14

1.9

32,9

1 5

-

1

- 1

.402

,84

64PT

Indo

Far

ma

(Per

sero

), Tb

k.20

08-2

009

- -

- -

- -

- -

- -

- -

- 20

10 1

1 1

07.5

68,9

2 2

9 2

.631

,79

9

31,

71

7

2.6

00,0

8 1

3 -

- -

31,

71

2011

-201

2 -

- -

- -

- -

- -

- -

- -

Jum

lah

11

107

.568

,92

29

2.6

31,7

9 9

3

1,71

7

2

.600

,08

13

- -

- 3

1,71

65PT

Sem

en G

resik

(Per

sero

), Tb

k.20

08-2

011

- -

- -

- -

- -

- -

- -

-

2012

11

93.

281,

40

24

27.

774,

43

- -

- -

24

27.

774,

43

- -

- Ju

mla

h 1

1 9

3.28

1,40

2

4 2

7.77

4,43

-

- -

- 2

4 2

7.77

4,43

-

- -

IHPS I Tahun 2012 Badan Pemeriksa Keuangan

1 8 Buku V - Lampiran

Halaman

8am

piran

(nila

i dal

am ju

ta ru

piah

dan

ribu

val

as)

o.En

titas

Tahu

nTemua

nRe

komen

dasi

StatusPem

antaua

nTind

akan

jut

Reko

men

dasiyan

gTelah

Ditin

daklan

jutide

ngan

pe

nyetoran

peny

erah

an

asetkene

gara

daerah

atau

perusaha

annegarada

erah

Sesuaiden

ganRe

komen

dasi

BelumSesua

idan

Dalam

Proses

Tind

akan

jut

BelumDitind

aklanjuti

Tida

kDa

patD

itind

aklanjuti

Jml

ilai

Jml

ilai

Jml

ilai

Jml

ilai

Jml

ilai

Jml

ilai

12

34

56

78

910

1112

1314

1516

66PT

Sem

en B

atur

aja

(Per

sero

)20

08 -

- -

- -

- -

- -

- -

- -

2009

9

17.

059,

73

19

7.4

46,1

2 1

3 5

3,39

3

5

.840

,31

1

- 2

1

.552

,42

53,

39

2010

-201

2 -

- -

- -

- -

- -

- -

- -

Jum

lah

9

17.

059,

73

19

7.4

46,1

2 1

3 5

3,39

3

5

.840

,31

1

- 2

1

.552

,42

53,

39

67PT

Sem

en K

upan

g (P

erse

ro)

2008

-201

2 -

- -

- -

- -

- -

- -

- -

- -

- -

- -

- -

- -

- -

68PT

Dok

dan

Per

kapa

lan

Kodj

a Ba

hari

(Per

sero

)20

08 -

- -

- -

- -

- -

- -

- -

2009

10

14.

473,

98

25

7.6

31,6

7 1

3 2

71,4

1 9

4

.728

,81

1

- 2

2

.631

,45

2.4

30,9

4 -

USD

788

.28

- U

SD 7

88.2

8 -

- -

USD

788

.28

- -

- -

- 20

10-2

012

- -

- -

- -

- -

- -

- -

- Ju

mla

h 1

0 1

4.47

3,98

2

5 7

.631

,67

13

271

,41

9

4.7

28,8

1 1

-

2

2.6

31,4

5 2

.430

,94

- U

SD 7

88.2

8 -

USD

788

.28

- -

- U

SD 7

88.2

8 -

- -

- -

69PT

Dok

dan

Per

kapa

lan

Sura

baya

(P

erse

ro)

2008

-201

2 -

- -

- -

- -

- -

- -

- -

70PT

Indu

stri

Kapa

l Ind

ones

ia

(Per

sero

)20

08 -

- -

- -

- -

- -

- -

- -

2009

10

15.

722,

54

21

4.8

51,2

4 3

6

5,00

1

5 4

.786

,24

3

- -

- 6

5,00

-

USD

212

,229

.81

- U

SD 1

2,22

9.81

-

- -

USD

159

.13

- U

SD 1

2,07

0.68

-

- -

2010

-201

2 -

- -

- -

- -

- -

- -

- -

Jum

lah

10

15.

722,

54

21

4.8

51,2

4 3

6

5,00

1

5 4

.786

,24

3

- -

- 6

5,00

-

USD

212

,229

.81

- U

SD 1

2,22

9.81

-

- -

USD

159

.13

- U

SD 1

2,07

0.68

-

- -

71PT

Indu

stri

Sand

ang

Nus

anta

ra

(Per

sero

)20

08-2

012

- -

- -

- -

- -

- -

- -

-

72PT

Cam

bric

s Prim

issim

a (P

erse

ro)

2008

-201

2 -

- -

- -

- -

- -

- -

- -

73PT

Indu

stri

Gela

s (Pe

rser

o)20

08 1

1 2

7.69

0,70

2

4 1

5.50

6,34

1

8 1

3.98

3,06

4

1

15,7

2 -

- 2

1

.407

,56

13.

983,

06

2009

-201

2 -

- -

- -

- -

- -

- -

- -

Jum

lah

11

27.

690,

70

24

15.

506,

34

18

13.

983,

06

4

115

,72

- -

2

1.4

07,5

6 1

3.98

3,06

74PT

Gar

am (P

erse

ro)

2008

-201

2 -

- -

- -

- -

- -

- -

- -

75PT

Per

kebu

nan

Nus

anta

ra I

(Per

sero

)20

08-2

012

- -

- -

- -

- -

- -

- -

-

Buku V - Lampiran

IHPS I Tahun 2012Badan Pemeriksa Keuangan

1 4 9

Hala

man

9 -

Lam

pira

n 3

(nila

i dal

am ju

ta ru

piah

dan

ribu

val

as)

o.En

titas

Tahu

nTemua

nRe

komen

dasi

StatusPem

antaua

nTind

akan

jut

Reko

men

dasiyan

gTelah

Ditin

daklan

jutide

ngan

pe

nyetoran

peny

erah

an

asetkene

gara

daerah

atau

perusaha

annegarada

erah

Sesuaiden

ganRe

komen

dasi

BelumSesua

idan

Dalam

Proses

Tind

akan

jut

BelumDitind

aklanjuti

Tida

kDa

patD

itind

aklanjuti

Jml

ilai

Jml

ilai

Jml

ilai

Jml

ilai

Jml

ilai

Jml

ilai

12

34

56

78

910

1112

1314

1516

76PT

Per

kebu

nan

Nus

anta

ra II

(P

erse

ro)

2008

-200

9 -

- -

- -

- -

- -

- -

- -

2010

20

1.6

60,3

8 3

0 -

28

- 2

-

- -

- -

- 20

11-2

012

- -

- -

- -

- -

- -

- -

- Ju

mla

h 2

0 1

.660

,38

30

- 2

8 -

2

- -

- -

- -

77PT

Per

kebu

nan

Nus

anta

ra II

I (P

erse

ro)

2008

-201

0 -

- -

- -

- -

- -

- -

- -

2011

9

5.2

57,0

1 1

6 2

.967

,01

9

2.7

50,7

4 7

2

16,2

7 -

- -

- 2

.750

,74

2012

- -

- -

- -

- -

- -

- -

- Ju

mla

h 9

5

.257

,01

16

2.9

67,0

1 9

2

.750

,74

7

216

,27

- -

- -

2.7

50,7

4

78PT

Per

kebu

nan

Nus

anta

ra IV

(P

erse

ro)

2008

-201

2 -

- -

- -

- -

- -

- -

- -

79PT

Per

kebu

nan

Nus

anta

ra V

(P

erse

ro)

2008

- -

- -

- -

- -

- -

- -

-

2009

9

119

.850

,94

9

73.

621,

54

- -

7

71.

483,

09

2

2.1

38,4

5 -

- -

2010

-201

2 -

- -

- -

- -

- -

- -

- -

Jum

lah

9

119

.850

,94

9

73.

621,

54

- -

7

71.

483,

09

2

2.1

38,4

5 -

- -

80PT

Per

kebu

nan

Nus

anta

ra V

I (P

erse

ro)

2008

-201

2 -

- -

- -

- -

- -

- -

- -

81PT

Per

kebu

nan

Nus

anta

ra V

II (P

erse

ro)

2008

-201

0 -

- -

- -

- -

- -

- -

- -

2011

9

- 1

6 -

15

- 1

-

- -

- -

- 20

12 -

- -

- -

- -

- -

- -

- -

Jum

lah

9

- 1

6 -

15

- 1

-

- -

- -

-

82PT

Per

kebu

nan

Nus

anta

ra V

III

(Per

sero

)20

08-2

010

- -

- -

- -

- -

- -

- -

-

2011

15

- 1

8 -

17

- 1

-

- -

- -

- 20

12 -

- -

- -

- -

- -

- -

- -

Jum

lah

15

- 1

8 -

17

- 1

-

- -

- -

-

83PT

Per

kebu

nan

Nus

anta

ra IX

(P

erse

ro)

2008

-201

0 -

- -

- -

- -

- -

- -

- -

2011

24

282

.799

,57

52

1.7

03,1

4 2

5 3

37,8

3 7

-

18

1.3

65,3

1 2

-

337

,83

2012

- -

- -

- -

- -

- -

- -

- Ju

mla

h 2

4 2

82.7

99,5

7 5

2 1

.703

,14

25

337

,83

7

- 1

8 1

.365

,31

2

- 3

37,8

3

IHPS I Tahun 2012 Badan Pemeriksa Keuangan

1 0 Buku V - Lampiran

Halaman

10

ampiran

(nila

i dal

am ju

ta ru

piah

dan

ribu

val

as)

o.En

titas

Tahu

nTemua

nRe

komen

dasi

StatusPem

antaua

nTind

akan

jut

Reko

men

dasiyan

gTelah

Ditin

daklan

jutide

ngan

pe

nyetoran

peny

erah

an

asetkene

gara

daerah

atau

perusaha

annegarada

erah

Sesuaiden

ganRe

komen

dasi

BelumSesua

idan

Dalam

Proses

Tind

akan

jut

BelumDitind

aklanjuti

Tida

kDa

patD

itind

aklanjuti

Jml

ilai

Jml

ilai

Jml

ilai

Jml

ilai

Jml

ilai

Jml

ilai

12

34

56

78

910

1112

1314

1516

84PT

Per

kebu

nan

Nus

anta

ra X

(P

erse

ro)

2008

-201

0 -

- -

- -

- -

- -

- -

- -

2011

9

85.

411,

65

21

- -

- -

- 2

1 -

- -

- 20

12 -

- -

- -

- -

- -

- -

- -

Jum

lah

9

85.

411,

65

21

- -

- -

- 2

1 -

- -

-

85PT

Per

kebu

nan

Nus

anta

ra X

I (P

erse

ro)

2008

-201

0 -

- -

- -

- -

- -

- -

- -

2011

13

95.

252,

44

24

2.9

98,6

4 -

- -

- 2

4 2

.998

,64

- -

- 20

12 -

- -

- -

- -

- -

- -

- -

Jum

lah

13

95.

252,

44

24

2.9

98,6

4 -

- -

- 2

4 2

.998

,64

- -

-

86PT

Per

kebu

nan

Nus

anta

ra X

II (P

erse

ro)

2008

-200

9 -

- -

- -

- -

- -

- -

- -

2010

24

66.

938,

27

34

66.

938,

26

31

66.

026,

80

3

911

,46

- -

- -

66.

026,

80

2011

-201

2 -

- -

- -

- -

- -

- -

- -

Jum

lah

24

66.

938,

27

34

66.

938,

26

31

66.

026,

80

3

911

,46

- -

- -

66.

026,

80

87PT

Per

kebu

nan

Nus

anta

ra X

III

(Per

sero

)20

08-2

012

- -

- -

- -

- -

- -

- -

-

88PT

Per

kebu

nan

Nus

anta

ra X

IV

(Per

sero

)20

08-2

009

- -

- -

- -

- -

- -

- -

-

2010

13

121

.595

,00

31

46.

273,

03

10

- 1

7 4

6.27

3,03

4

-

- -

- 20

11-2

012

- -

- -

- -

- -

- -

- -

- Ju

mla

h 1

3 1

21.5

95,0

0 3

1 4

6.27

3,03

1

0 -

17

46.

273,

03

4

- -

- -

89Pe

rum

Per

huta

ni20

08 -

- -

- -

- -

- -

- -

- -

2009

22

115

.941

,10

41

25.

282,

94

24

6.3

98,8

6 1

5 1

8.88

4,08

2

-

- -

6.3

98,8

6 -

USD

758

.61

- U

SD 7

58.6

1 -

- -

USD

758

.61

- -

- -

- 20

10 -

- -

- -

- -

- -

- -

- -

2011

31

209

.293

,05

39

132

.604

,15

23

- 1

3 1

32.6

04,1

5 3

-

- -

- 20

12 -

- -

- -

- -

- -

- -

- -

Jum

lah

53

325

.234

,15

80

157

.887

,09

47

6.3

98,8

6 2

8 1

51.4

88,2

3 5

-

- -

6.3

98,8

6 -

USD

758

.61

- U

SD 7

58.6

1 -

- -

USD

758

.61

- -

- -

-

90PT

Inhu

tani

I (P

erse

ro)

2008

-201

0 -

- -

- -

- -

- -

- -

- -

2011

15

- 1

5 -

7

- 7

-

1

- -

- -

2012

- -

- -

- -

- -

- -

- -

- Ju

mla

h 1

5 -

15

- 7

-

7

- 1

-

- -

-

Buku V - Lampiran

IHPS I Tahun 2012Badan Pemeriksa Keuangan

1 1

Hala

man

11

- La

mpi

ran

3

(nila

i dal

am ju

ta ru

piah

dan

ribu

val

as)

o.En

titas

Tahu

nTemua

nRe

komen

dasi

StatusPem

antaua

nTind

akan

jut

Reko

men

dasiyan

gTelah

Ditin

daklan

jutide

ngan

pe

nyetoran

peny

erah

an

asetkene

gara

daerah

atau

perusaha

annegarada

erah

Sesuaiden

ganRe

komen

dasi

BelumSesua

idan

Dalam

Proses

Tind

akan

jut

BelumDitind

aklanjuti

Tida

kDa

patD

itind

aklanjuti

Jml

ilai

Jml

ilai

Jml

ilai

Jml

ilai

Jml

ilai

Jml

ilai

12

34

56

78

910

1112

1314

1516

91PT

Inhu

tani

II (P

erse

ro)

2008

-201

0 -

- -

- -

- -

- -

- -

- -

2011

18

- 2

6 -

20

- 6

-

- -

- -

- 20

12 9

-

14

- 2

-

11

- 1

-

- -

- Ju

mla

h 2

7 -

40

- 2

2 -

17

- 1

-

- -

-

92PT

Inhu

tani

III (

Pers

ero)

2008

-201

2 -

- -

- -

- -

- -

- -

- -

93PT

Inhu

tani

IV (P

erse

ro)

2008

-201

2 -

- -

- -

- -

- -

- -

- -

94PT

Inhu

tani

V (P

erse

ro)

2008

-201

2 -

- -

- -

- -

- -

- -

- -

95PT

San

g Hy

ang

Seri

(Per

sero

)20

08 1

1

85,2

4 1

1

85,2

4 1

1

85,2

4 -

- -

- -

- 1

85,2

4 20

09 1

1 1

5.48

5,88

2

4 2

7.82

7,84

2

2 2

5.17

5,00

1

2

.652

,84

- -

1

- 2

5.17

5,00

20

10 -

- -

- -

- -

- -

- -

- -

2011

10

40.

614,

23

16

2.1

32,7

6 -

- -

- 1

6 2

.132

,76

- -

- 20

12 -

- -

- -

- -

- -

- -

- -

Jum

lah

22

56.

285,

35

41

30.

145,

84

23

25.

360,

24

1

2.6

52,8

4 1

6 2

.132

,76

1

- 2

5.36

0,24

96PT

Per

tani

(Per

sero

)20

08 -

- -

- -

- -

- -

- -

- -

2009

4

7.2

09,8

6 8

1

.976

,30

8

1.9

76,3

0 -

- -

- -

- 1

.976

,30

2010

-201

2 -

- -

- -

- -

- -

- -

- -

Jum

lah

4

7.2

09,8

6 8

1

.976

,30

8

1.9

76,3

0 -

- -

- -

- 1

.976

,30

97PT

Per

ikan

an N

usan

tara

(Per

sero

)20

08-2

010

- -

- -

- -

- -

- -

- -

-

2011

20

3.5

21,1

3 3

7 5

69,5

1 -

- 3

6 5

02,9

6 1

6

6,55

-

- -

2012

- -

- -

- -

- -

- -

- -

- Ju

mla

h 2

0 3

.521

,13

37

569

,51

- -

36

502

,96

1

66,

55

- -

-

98Pe

rum

Pra

sara

na P

erik

anan

Sa

mud

ra20

08-2

012

- -

- -

- -

- -

- -

- -

-

99PT

Raj

awal

i Nus

anta

ra In

done

sia

(Per

sero

)20

08 -

- -

- -

- -

- -

- -

- -

2009

14

309

.661

,75

19

3.5

75,3

3 1

3 4

47,5

8 2

3

.127

,75

- -

4

- 4

47,5

8 -

USD

4, 0

10.6

8 -

- -

- -

- -

- -

- -

- EU

R 8.

60

- -

- -

- -

- -

- -

- 20

10-2

012

- -

- -

- -

- -

- -

- -

- Ju

mla

h 1

4 3

09.6

61,7

5 1

9 3

.575

,33

13

447

,58

2

3.1

27,7

5 -

- 4

-

447

,58

- U

SD 4

,010

.68

- -

- -

- -

- -

- -

- -

EUR

8.60

-

- -

- -

- -

- -

- -

IHPS I Tahun 2012 Badan Pemeriksa Keuangan

1 2 Buku V - Lampiran

Halaman

12

ampiran

(nila

i dal

am ju

ta ru

piah

dan

ribu

val

as)

o.En

titas

Tahu

nTemua

nRe

komen

dasi

StatusPem

antaua

nTind

akan

jut

Reko

men

dasiyan

gTelah

Ditin

daklan

jutide

ngan

pe

nyetoran

peny

erah

an

asetkene

gara

daerah

atau

perusaha

annegarada

erah

Sesuaiden

ganRe

komen

dasi

BelumSesua

idan

Dalam

Proses

Tind

akan

jut

BelumDitind

aklanjuti

Tida

kDa

patD

itind

aklanjuti

Jml

ilai

Jml

ilai

Jml

ilai

Jml

ilai

Jml

ilai

Jml

ilai

12

34

56

78

910

1112

1314

1516

100

PT P

upuk

Indo

nesia

(Per

sero

)20

08-2

012

- -

- -

- -

- -

- -

- -

-

101

PT K

erta

s Kra

eh

Per

sero

2008

- -

- -

- -

- -

- -

- -

-

2009

10

402

.011

,68

12

2.2

51,2

2 1

-

3

2.2

51,2

2 8

-

- -

- -

USD

440

.67

- -

- -

- -

- -

- -

- -

JPY

104,

915.

87

- -

- -

- -

- -

- -

- 20

10-2

012

- -

- -

- -

- -

- -

- -

- Ju

mla

h 1

0 4

02.0

11,6

8 1

2 2

.251

,22

1

- 3

2

.251

,22

8

- -

- -

- U

SD 4

40.6

7 -

- -

- -

- -

- -

- -

- JP

Y 10

4,91

5.87

-

- -

- -

- -

- -

- -

102

PT K

erta

s Lec

es (P

erse

ro)

2008

6

258

.194

,04

6

13.

166,

40

5

10.

698,

10

1

2.4

68,3

0 -

- -

- 1

0.69

8,10

20

09-2

012

- -

- -

- -

- -

- -

- -

- Ju

mla

h 6

2

58.1

94,0

4 6

1

3.16

6,40

5

1

0.69

8,10

1

2

.468

,30

- -

- -

10.

698,

10

103

Peru

m P

NRI

2008

-201

0 -

- -

- -

- -

- -

- -

- -

2011

29

- 3

9 -

24

- 1

1 -

4

- -

- -

2012

- -

- -

- -

- -

- -

- -

- Ju

mla

h 2

9 -

39

- 2

4 -

11

- 4

-

- -

-

104

Peru

m P

erur

i20

08 1

1 12

.541

,24

18

- 1

7 -

1

- -

- -

- -

2009

-201

0 -

- -

- -

- -

- -

- -

- -

2011

25

12.1

62,1

7 3

2 1.

328,

83

24

1.32

8,83

8

-

- -

- -

1.12

6,87

-

EUR

212.

87

- EU

R 24

.20

- EU

R 24

.20

- -

- -

- -

EUR

24.2

0 20

12 -

- -

- -

- -

- -

- -

- -

Jum

lah

36

24.7

03,4

1 5

0 1.

328,

83

41

1.32

8,83

9

-

- -

- -

1.12

6,87

-

EUR

212.

87

- EU

R 24

.20

- EU

R 24

.20

- -

- -

- -

EUR

24.2

0 -

105

PT B

alai

Pus

taka

(Per

sero

)20

08-2

012

- -

- -

- -

- -

- -

- -

-

106

PT P

radn

ya P

aram

itha

(Per

sero

)20

08-2

012

- -

- -

- -

- -

- -

- -

-

107

PT B

ank

Neg

ara

Indo

nesia

(P

erse

ro),

Tbk.

2008

- -

- -

- -

- -

- -

- -

-

2009

17

- 4

1 -

28

- 9

-

- -

4

- -

2010

4

- 8

-

5

- 2

-

- -

1

- -

2011

43

- 1

05

- 4

1 -

64

- -

- -

- -

2012

- -

- -

- -

- -

- -

- -

- Ju

mla

h 6

4 -

154

-

74

- 7

5 -

- -

5

- -

Buku V - Lampiran

IHPS I Tahun 2012Badan Pemeriksa Keuangan

1

Hala

man

13

- La

mpi

ran

3

o.En

titas

Tahu

nTemua

nRe

komen

dasi

StatusPem

antaua

nTind

akan

jut

Reko

men

dasiyan

gTelah

Ditin

daklan

jutide

ngan

pe

nyetoran

peny

erah

an

asetkene

gara

daerah

atau

perusaha

annegarada

erah

Sesuaiden

ganRe

komen

dasi

BelumSesua

idan

Dalam

Proses

Tind

akan

jut

BelumDitind

aklanjuti

Tida

kDa

patD

itind

aklanjuti

Jml

ilai

Jml

ilai

Jml

ilai

Jml

ilai

Jml

ilai

Jml

ilai

12

34

56

78

910

1112

1314

1516

108

PT B

ank

Raky

at In

done

sia

(Per

sero

), Tb

k.20

08-2

009

- -

- -

- -

- -

- -

- -

-

2010

5

- 1

4 -

13

- 1

-

- -

- -

- 20

11 1

8 -

31

- 2

3 -

7

- -

- 1

-

- 20

12 -

- -

- -

- -

- -

- -

- -

Jum

lah

23

- 4

5 -

36

- 8

-

- -

1

- -

109

PT B

ank

Man

diri

(Per

sero

), Tb

k.20

08 3

0 1.

012.

302,

00

76

371.

855,

48

67

371.

855,

48

9

- -

- -

- 56

2.88

5,48

- -

- U

SD 1

3,12

5.00

-

USD

13,

125.

00

- -

- -

- -

USD

13,

125.

00

2009

-201

0 -

- -

- -

- -

- -

- -

- -

2011

17

- 3

6 -

34

- 2

-

- -

- -

- 20

12 -

- -

- -

- -

- -

- -

- -

Jum

lah

47

1.01

2.30

2,00

1

12

371.

855,

48

101

37

1.85

5,48

1

1 -

- -

- -

562.

885,

48

- -

- U

SD 1

3,12

5.00

-

USD

13,

125.

00

- -

- -

- -

USD

13,

125.

00

110

PT B

ank

Tabu

ngan

Neg

ara

(Per

sero

), Tb

k.20

08 1

4 -

18

- 1

8 -

- -

- -

- -

-

2009

-201

0 -

- -

- -

- -

- -

- -

- -

2011

48

- 8

4 -

40

- 4

4 -

- -

- -

- 20

12 -

- -

- -

- -

- -

- -

- -

Jum

lah

62

- 1

02

- 5

8 -

44

- -

- -

- -

111

PT Ja

mso

stek

(Per

sero

)20

08 -

- -

- -

- -

- -

- -

- -

2009

-201

0 -

- -

- -

- -

- -

- -

- -

2011

5

1.85

8.98

9,87

1

0 -

- -

- -

10

- -

- -

2012

7

7.28

0.57

7,43

1

5 -

- -

- -

15

- -

- -

Jum

lah

12

9.13

9.56

7,30

2

5 -

- -

- -

25

- -

- -

112

PT T

aspe

n (P

erse

ro)

2008

-200

9 -

- -

- -

- -

- -

- -

- -

2010

28

148.

233,

47

51

449.

242,

78

50

448.

005,

13

- 1.

237,

65

- -

1

- 44

7.89

6,79

20

11-2

012

- -

- -

- -

- -

- -

- -

- Ju

mla

h 2

8 14

8.23

3,47

5

1 44

9.24

2,78

5

0 44

8.00

5,13

-

1.23

7,65

-

- 1

-

447.

896,

79

113

PT A

sura

nsi K

eseh

atan

(Per

sero

)20

08 -

- -

- -

- -

- -

- -

- -

2009

8

221.

378,

76

20

1.79

5,75

1

4 -

5

1.79

5,75

-

- 1

-

- 20

10-2

012

- -

- -

- -

- -

- -

- -

- Ju

mla

h 8

22

1.37

8,76

2

0 1.

795,

75

14

- 5

1.

795,

75

- -

1

- -

114

PT Ja

sara

harja

(Per

sero

)20

08-2

010

- -

- -

- -

- -

- -

- -

- 20

11 1

7 10

4.28

9,83

3

7 -

14

- 2

-

21

- -

- -

2012

- -

- -

- -

- -

- -

- -

-

Jum

lah

17

104.

289,

83

37

- 1

4 -

2

- 2

1 -

- -

-

(nila

i dal

am ju

ta ru

piah

dan

ribu

val

as)

IHPS I Tahun 2012 Badan Pemeriksa Keuangan

1 Buku V - Lampiran

Hala

man

14

- La

mpi

ran

3

o.En

titas

Tahu

nTemua

nRe

komen

dasi

StatusPem

antaua

nTind

akan

jut

Reko

men

dasiyan

gTelah

Ditin

daklan

jutide

ngan

pe

nyetoran

peny

erah

an

asetkene

gara

daerah

atau

perusaha

annegarada

erah

Sesuaiden

ganRe

komen

dasi

BelumSesua

idan

Dalam

Proses

Tind

akan

jut

BelumDitind

aklanjuti

Tida

kDa

patD

itind

aklanjuti

Jml

ilai

Jml

ilai

Jml

ilai

Jml

ilai

Jml

ilai

Jml

ilai

12

34

56

78

910

1112

1314

1516

115

PT A

sura

nsi J

iwas

raya

(Per

sero

)20

08 2

8 80

.043

,42

47

98.6

58,1

8 4

2 8.

522,

60

4

90.1

06,7

3 -

- 1

28

,85

8.52

2,60

2009

-201

0 -

- -

- -

- -

- -

- -

- -

2011

12

- 2

2 -

10

- 1

2 -

- -

- -

- 20

12 -

- -

- -

- -

- -

- -

- -

Jum

lah

40

80.0

43,4

2 6

9 98

.658

,18

52

8.52

2,60

1

6 90

.106

,73

- -

1

28,8

5 8.

522,

60

116

PT Ja

sindo

(Per

sero

)20

08-2

012

- -

- -

- -

- -

- -

- -

-

117

PT A

sura

nsi K

redi

t Ind

ones

ia

(Per

sero

)20

08-2

010

- -

- -

- -

- -

- -

- -

-

2011

9

- 1

2 -

11

- 1

-

- -

- -

- 20

12 -

- -

- -

- -

- -

- -

- -

Jum

lah

9

- 1

2 -

11

- 1

-

- -

- -

-

118

PT A

sura

nsi E

kspo

r Ind

ones

ia

(Per

sero

)20

08-2

012

- -

- -

- -

- -

- -

- -

-

119

PT A

SABR

I (Pe

rser

o)20

08-2

012

- -

- -

- -

- -

- -

- -

-

120

PT R

easu

rans

i Um

um In

done

sia

(Per

sero

)20

08-2

012

- -

- -

- -

- -

- -

- -

-

121

PT B

ahan

a PU

I (Pe

rser

o)20

08-2

012

- -

- -

- -

- -

- -

- -

-

122

PT D

anar

eksa

(Per

sero

)20

08 4

4

38.2

47,2

6 5

-

3

- 2

-

- -

- -

238

.590

,20

- U

SD 4

8,46

4.81

-

USD

51,

605.

93

- U

SD 2

3,49

3.68

-

USD

28,

112.

25

- -

- -

USD

20,

352.

55

2009

-201

2 -

- -

- -

- -

- -

- -

- -

Jum

lah

4

438

.247

,26

5

- 3

-

2

- -

- -

- 2

38.5

90,2

0 -

USD

48,

464.

81

- U

SD 5

1,60

5.93

-

USD

23,

493.

68

- U

SD 2

8,11

2.25

-

- -

- U

SD 2

0,35

2.55

123

Peru

m P

egad

aian

(Per

sero

)20

08 5

85

.395

,54

5

54.5

79,1

6 2

5.

096,

51

3

49.4

82,6

5 -

- -

- 5.

096,

51

2009

-201

0 -

- -

- -

- -

- -

- -

- -

2011

11

- 1

2 -

- -

- -

12

- -

- -

2012

- -

- -

- -

- -

- -

- -

- Ju

mla

h 1

6 85

.395

,54

17

54.5

79,1

6 2

5.

096,

51

3

49.4

82,6

5 1

2 -

- -

5.09

6,51

124

PT P

erm

odal

an N

asio

nal M

adan

i (P

erse

ro)

2008

-201

0 -

- -

- -

- -

- -

- -

- -

2011

8

4.03

1,19

1

2 2.

845,

14

4

2.84

5,14

8

-

- -

- -

- 20

12 -

- -

- -

- -

- -

- -

- -

Jum

lah

8

4.03

1,19

1

2 2.

845,

14

4

2.84

5,14

8

-

- -

- -

-

(nila

i dal

am ju

ta ru

piah

dan

ribu

val

as)

Buku V - Lampiran

IHPS I Tahun 2012Badan Pemeriksa Keuangan

1

Halaman

1am

piran

o.En

titas

Tahu

nTemua

nRe

komen

dasi

StatusPem

antaua

nTind

akan

jut

Reko

men

dasiyan

gTelah

Ditin

daklan

jutide

ngan

pe

nyetoran

peny

erah

an

asetkene

gara

daerah

atau

perusaha

annegarada

erah

Sesuaiden

ganRe

komen

dasi

BelumSesua

idan

Dalam

Proses

Tind

akan

jut

BelumDitind

aklanjuti

Tida

kDa

patD

itind

aklanjuti

Jml

ilai

Jml

ilai

Jml

ilai

Jml

ilai

Jml

ilai

Jml

ilai

12

34

56

78

910

1112

1314

1516

125

PT P

ul

ti in

ane

Pers

ero

2008

- -

- -

- -

- -

- -

- -

-

2009

16

158

.497

,09

21

122

.547

,73

20

122

.547

,73

- -

- -

1

- 86

.196

,29

- U

SD 5

70,0

77.2

3 -

USD

429

,924

.69

- U

SD 4

29,9

24.6

9 -

- -

- -

- -

2010

-201

2 -

- -

- -

- -

- -

- -

- -

Jum

lah

16

158

.497

,09

21

122

.547

,73

20

122

.547

,73

- -

- -

1

- 8

6.19

6,29

-

USD

570

,077

.23

- U

SD 4

29,9

24.6

9 -

USD

429

,924

.69

- -

- -

- -

-

126

Peru

m Ja

min

an K

redi

t Ind

ones

ia

(Per

sero

)20

08-2

010

- -

- -

- -

- -

- -

- -

- 20

11 5

-

9

- 3

-

6

- -

- -

- -

2012

- -

- -

- -

- -

- -

- -

- Ju

mla

h 5

-

9

- 3

-

6

- -

- -

- -

127

PT K

lirin

g Be

rjang

ka In

done

sia

(Per

sero

)20

08-2

009

- -

- -

- -

- -

- -

- -

- 20

10 1

0 3

6.38

8,60

1

0 9

.879

,50

9

6.3

37,0

0 1

3

.542

,50

- -

- -

- 20

11-2

012

- -

- -

- -

- -

- -

- -

- Ju

mla

h 1

0 3

6.38

8,60

1

0 9

.879

,50

9

6.3

37,0

0 1

3

.542

,50

- -

- -

-

128

PT S

aran

a ul

ti In

rast

rukt

ur

(Per

sero

)20

08-2

012

- -

- -

- -

- -

- -

- -

-

129

PT P

enam

inan

Inra

stru

ktur

In

done

sia (P

erse

ro)

2008

-201

2 -

- -

- -

- -

- -

- -

- -

130

PT S

aran

a ul

tigriy

a in

ansia

l (P

erse

ro)

2008

-201

2 -

- -

- -

- -

- -

- -

- -

131

Peru

m B

ulog

2008

- -

- -

- -

- -

- -

- -

-

2009

48

354

.419

,48

77

204

.543

,90

53

185

.658

,93

23

18.

884,

97

- -

1

- 18

4.48

7,28

20

10 -

- -

- -

- -

- -

- -

- -

2011

5

- 1

2 -

3

- 9

-

- -

- -

- 20

12 1

4 5

26.9

42,9

4 4

7 8

9.24

3,21

-

- -

- 4

7 8

9.24

3,21

-

- -

Jum

lah

67

881

.362

,42

136

2

93.7

87,1

1 5

6 1

85.6

58,9

3 3

2 1

8.88

4,97

4

7 8

9.24

3,21

1

-

184

.487

,28

(nila

i dal

am ju

ta ru

piah

dan

ribu

val

as)

IHPS I Tahun 2012 Badan Pemeriksa Keuangan

1 Buku V - Lampiran

Hala

man

16

- La

mpi

ran

3

o.En

titas

Tahu

nTemua

nRe

komen

dasi

StatusPem

antaua

nTind

akan

jut

Reko

men

dasiyan

gTelah

Ditin

daklan

jutide

ngan

pe

nyetoran

peny

erah

an

asetkene

gara

daerah

atau

perusaha

annegarada

erah

Sesuaiden

ganRe

komen

dasi

BelumSesua

idan

Dalam

Proses

Tind

akan

jut

BelumDitind

aklanjuti

Tida

kDa

patD

itind

aklanjuti

Jml

ilai

Jml

ilai

Jml

ilai

Jml

ilai

Jml

ilai

Jml

ilai

12

34

56

78

910

1112

1314

1516

132

PT S

urve

y U

dara

Pen

as (P

erse

ro)

2008

-201

2 -

- -

- -

- -

- -

- -

- -

133

PT

iro K

lasifi

kasi

Indo

nesia

(P

erse

ro)

2008

-201

2 -

- -

- -

- -

- -

- -

- -

134

PT P

os In

done

sia (P

erse

ro)

2008

1

- 3

-

3

- -

- -

- -

- -

2009

14

12.

400,

72

43

- 4

1 -

2

- -

- -

- -

2010

- -

- -

- -

- -

- -

- -

- 20

11 2

2 8

.560

,75

49

- 1

1 -

35

- 3

-

- -

- 20

12 -

- -

- -

- -

- -

- -

- -

Jum

lah

37

20.

961,

47

95

- 5

5 -

37

- 3

-

- -

-

135

PT S

arin

ah (P

erse

ro)

2008

-200

9 -

- -

- -

- -

- -

- -

- -

2010

10

6.5

52,3

5 1

5 4

.933

,50

4

796

,82

9

1.4

03,9

8 2

2

.455

,81

- 2

76,8

9 5

68,2

8 20

11-2

012

- -

- -

- -

- -

- -

- -

- Ju

mla

h 1

0 6

.552

,35

15

4.9

33,5

0 4

7

96,8

2 9

1

.403

,98

2

2.4

55,8

1 -

276

,89

568

,28

136

PT S

uofi

ndo

Pers

ero

2008

-201

0 -

- -

- -

- -

- -

- -

- -

2011

11

- 3

5 -

21

- 1

4 -

- -

- -

- 20

12 -

- -

- -

- -

- -

- -

- -

Jum

lah

11

- 3

5 -

21

- 1

4 -

- -

- -

-

137

PT B

erdi

kari

(Per

sero

)20

08-2

012

- -

- -

- -

- -

- -

- -

-

138

PT P

erus

ahaa

n Pe

rdag

anga

n In

done

sia (

Pers

ero)

2008

-201

2 -

- -

- -

- -

- -

- -

- -

139

PT S

urve

yor I

ndon

esia

(Per

sero

)20

08-2

010

- -

- -

- -

- -

- -

- -

-

2011

8

- 2

1 -

14

- 7

-

- -

- -

- 20

12 -

- -

- -

- -

- -

- -

- -

Jum

lah

8

- 2

1 -

14

- 7

-

- -

- -

-

140

PT V

arun

a Ti

rta

Prak

asya

(Per

sero

)20

08-2

012

- -

- -

- -

- -

- -

- -

-

141

PT B

hand

a Gh

ara

Reks

a (P

erse

ro)

2008

-201

2 -

- -

- -

- -

- -

- -

- -

142

Peru

m Ja

sa T

irta

I20

08-2

012

- -

- -

- -

- -

- -

- -

-

143

Peru

m Ja

sa T

irta

II20

08-2

012

- -

- -

- -

- -

- -

- -

-

(nila

i dal

am ju

ta ru

piah

dan

ribu

val

as)

Buku V - Lampiran

IHPS I Tahun 2012Badan Pemeriksa Keuangan

1

Hala

man

17

- La

mpi

ran

3

o.En

titas

Tahu

nTemua

nRe

komen

dasi

StatusPem

antaua

nTind

akan

jut

Reko

men

dasiyan

gTelah

Ditin

daklan

jutide

ngan

pe

nyetoran

peny

erah

an

asetkene

gara

daerah

atau

perusaha

annegarada

erah

Sesuaiden

ganRe

komen

dasi

BelumSesua

idan

Dalam

Proses

Tind

akan

jut

BelumDitind

aklanjuti

Tida

kDa

patD

itind

aklanjuti

Jml

ilai

Jml

ilai

Jml

ilai

Jml

ilai

Jml

ilai

Jml

ilai

12

34

56

78

910

1112

1314

1516

144

PT P

PA (P

erse

ro)

2008

9

1.5

70,5

6 9

1

.570

,56

6

1.5

70,5

6 1

-

- -

2

- 1

.570

,56

- U

SD 2

5,00

0.00

-

USD

25,

000.

00

- -

- U

SD 2

5,00

0.00

-

- -

- -

2009

7

- 1

0 -

4

- 6

-

- -

- -

- 20

10 2

0 4

06,2

2 1

9 4

06,2

2 1

3 -

1

- 5

4

06,2

2 -

- -

2011

5

1.8

77,3

1 7

1

72,8

0 -

- -

- 7

1

72,8

0 -

- -

2012

- -

- -

- -

- -

- -

- -

- Ju

mla

h 4

1 3

.854

,09

45

2.1

49,5

8 2

3 1

.570

,56

8

- 1

2 5

79,0

2 2

-

1.5

70,5

6 -

USD

25,

000.

00

- U

SD 2

5,00

0.00

-

- -

USD

25,

000.

00

- -

- -

-

TotalB

Indu

k2.020

8

.0.1

.8

.0

0.8

21.8

8.1

.22

8

1.12

.1

2

.10

02

39

.8

1

.

.0

80

- SD

120

8.

- SD

00

8.0

-

SD10

.0

- SD

82

.10

- SD

111

.

- -

SD

012.8

-

ER

.8

- E

R2

.20

- E

R2

.20

- -

- -

- -

ER2

.20

- JPY10

1.81

- -

- -

- -

- -

- -

- -

Y8

.8

- -

- -

- -

- -

- -

-

KPE

RS

H14

5PT

Indo

nesia

Pow

er

2008

- -

- -

- -

- -

- -

- -

- 20

09 4

2

8.01

9.11

5,68

7

-

6

- 1

-

- -

- -

- 20

10-2

012

- -

- -

- -

- -

- -

- -

- Ju

mla

h 4

2

8.01

9.11

5,68

7

-

6

- 1

-

- -

- -

-

146

PT P

emba

ngki

tan

Jaw

a Ba

li 20

08-2

009

- -

- -

- -

- -

- -

- -

- 20

10 9

7

9.90

4,01

1

7 -

15

- 2

-

- -

- -

- 20

11-2

012

- -

- -

- -

- -

- -

- -

- Ju

mla

h 9

7

9.90

4,01

1

7 -

15

- 2

-

- -

- -

-

147

PT P

elay

anan

List

rik N

asio

nal

Bata

m20

08-2

012

- -

- -

- -

- -

- -

- -

-

148

PT P

elay

anan

List

rik N

asio

nal

Tara

kan

2008

- -

- -

- -

- -

- -

- -

-

2009

2

1.00

0,00

4

1.

000,

00

4

1.00

0,00

-

- -

- -

- 1.

017,

14

- U

SD 8

86.7

1 -

USD

886

.71

- U

SD 8

86.7

1 -

- -

- -

- U

SD 8

86.7

1 20

10-2

012

- -

- -

- -

- -

- -

- -

- Ju

mla

h 2

1.

000,

00

4

1.00

0,00

4

1.

000,

00

- -

- -

- -

1.01

7,14

-

USD

886

.71

- U

SD 8

86.7

1 -

USD

886

.71

- -

- -

- -

USD

886

.71

149

PT P

rima

Laya

nan

Nas

iona

l En

jiniri

ng20

08-2

012

- -

- -

- -

- -

- -

- -

-

150

PT IC

ON

+20

08-2

012

- -

- -

- -

- -

- -

- -

-

(nila

i dal

am ju

ta ru

piah

dan

ribu

val

as)

IHPS I Tahun 2012 Badan Pemeriksa Keuangan

1 8 Buku V - Lampiran

Halaman

18

ampiran

o.En

titas

Tahu

nTemua

nRe

komen

dasi

StatusPem

antaua

nTind

akan

jut

Reko

men

dasiyan

gTelah

Ditin

daklan

jutide

ngan

pe

nyetoran

peny

erah

an

asetkene

gara

daerah

atau

perusaha

annegarada

erah

Sesuaiden

ganRe

komen

dasi

BelumSesua

idan

Dalam

Proses

Tind

akan

jut

BelumDitind

aklanjuti

Tida

kDa

patD

itind

aklanjuti

Jml

ilai

Jml

ilai

Jml

ilai

Jml

ilai

Jml

ilai

Jml

ilai

12

34

56

78

910

1112

1314

1516

151

PT P

elita

Air S

ervi

ce

2008

-201

2 -

- -

- -

- -

- -

- -

- -

152

PT P

elat

Tim

ah N

usan

tara

2008

- -

- -

- -

- -

- -

- -

- 20

09 8

10

.188

,86

15

6.87

0,73

1

4 6.

870,

73

- -

- -

1

- 6.

870,

73

- U

SD 2

0.25

-

USD

20.

25

- U

SD 2

0.25

-

- -

- -

- U

SD 2

0.25

20

10-2

012

- -

- -

- -

- -

- -

- -

- Ju

mla

h 8

10

.188

,86

15

6.87

0,73

1

4 6.

870,

73

- -

- -

1

- 6.

870,

73

- U

SD 2

0.25

-

USD

20.

25

- U

SD 2

0.25

-

- -

- -

- U

SD 2

0.25

153

Dana

Pen

siun

Perk

ebun

an20

08-2

012

- -

- -

- -

- -

- -

- -

-

154

PT P

upuk

Sriw

idja

ja P

alem

bang

(P

erse

ro)

2008

-201

0 -

- -

- -

- -

- -

- -

- -

2011

31

23.

748,

90

37

- 3

7 -

- -

- -

- -

- -

- -

- -

- -

- -

- -

- U

SD 9

.47

2012

2

- 3

-

- -

- -

3

- -

- -

Jum

lah

33

23.

748,

90

40

- 3

7 -

- -

3

- -

- -

155

PT P

upuk

Kuj

ang

2008

-200

9 -

- -

- -

- -

- -

- -

- -

2010

3

- 4

-

4

- -

- -

- -

- -

2011

13

30.

671,

69

19

10.

816,

49

6

148

,84

11

10.

667,

65

2

- -

- 1

48,8

4 20

12 3

-

5

- -

- -

- 5

-

- -

- Ju

mla

h 1

9 3

0.67

1,69

2

8 1

0.81

6,49

1

0 1

48,8

4 1

1 1

0.66

7,65

7

-

- -

148

,84

156

PT P

etro

kim

ia G

resik

2008

- -

- -

- -

- -

- -

- -

- 20

09 -

- -

- -

- -

- -

- -

- -

2010

5

17.0

76,1

5 6

-

6

- -

- -

- -

- -

- U

SD 2

,465

.54

- U

SD 1

1.62

-

USD

11.

62

- -

- -

- -

USD

11.

62

2011

3

- 5

-

4

- 1

-

- -

- -

- 20

12 1

-

1

- -

- -

- 1

-

- -

- Ju

mla

h 9

1

7.07

6,15

0 1

2 -

10

- 1

-

1

- -

- -

- U

SD 2

,465

.54

- U

SD 1

1.62

-

USD

11.

62

- -

- -

- -

USD

11.

62

157

PT P

upuk

Kal

tim20

08-2

009

- -

- -

- -

- -

- -

- -

- 20

10 1

6 17

.069

,00

23

- 2

0 -

3

- -

- -

- -

- U

SD 3

9.20

2,66

-

- -

- -

- -

- -

- -

- EU

R 56

,42

- -

- -

- -

- -

- -

- 20

11 6

-

11

- 1

1 -

- -

- -

- -

- 20

12 2

-

3

- -

- -

- 3

-

- -

- Ju

mla

h 2

4 1

7.06

9,00

3

7 -

31

- 3

-

3

- -

- -

- U

SD 3

9,20

2.66

-

- -

- -

- -

- -

- -

- EU

R 56

.42

- -

- -

- -

- -

- -

-

(nila

i dal

am ju

ta ru

piah

dan

ribu

val

as)

Buku V - Lampiran

IHPS I Tahun 2012Badan Pemeriksa Keuangan

1

Hala

man

19

- La

mpi

ran

3

o.En

titas

Tahu

nTemua

nRe

komen

dasi

StatusPem

antaua

nTind

akan

jut

Reko

men

dasiyan

gTelah

Ditin

daklan

jutide

ngan

pe

nyetoran

peny

erah

an

asetkene

gara

daerah

atau

perusaha

annegarada

erah

Sesuaiden

ganRe

komen

dasi

BelumSesua

idan

Dalam

Proses

Tind

akan

jut

BelumDitind

aklanjuti

Tida

kDa

patD

itind

aklanjuti

Jml

ilai

Jml

ilai

Jml

ilai

Jml

ilai

Jml

ilai

Jml

ilai

12

34

56

78

910

1112

1314

1516

158

PT P

IM20

08-2

009

- -

- -

- -

- -

- -

- -

- 20

10 5

-

6

- 6

-

- -

- -

- -

- 20

11 4

-

4

- 4

-

- -

- -

- -

- 20

12 1

-

2

- -

- -

- 2

-

- -

- Ju

mla

h 1

0 -

12

- 1

0 -

- -

2

- -

- -

159

Dape

nsri

2008

- -

- -

- -

- -

- -

- -

- 20

09 7

2

27.8

14,9

1 1

1 1

07.6

90,8

1 9

1

07.6

90,8

1 2

-

- -

- -

107

.690

,81

2010

-201

2 -

- -

- -

- -

- -

- -

- -

Jum

lah

7

227

.814

,91

11

107

.690

,81

9

107

.690

,81

2

- -

- -

- 1

07.6

90,8

1

160

PT R

ekay

asa

Indu

stri

2008

- -

- -

- -

- -

- -

- -

- 20

09 -

- -

- -

- -

- -

- -

- -

2010

9

143

.775

,66

15

744

,58

9

744

,58

6

- -

- -

- 7

44,5

8 -

USD

11,

125.

91

- U

SD 1

2.61

-

USD

12.

61

- -

- -

- -

USD

12.

61

- EU

R 61

.06

- -

- -

- -

- -

- -

-

2011

-201

2 -

- -

- -

- -

- -

- -

- -

Jum

lah

9

143

.775

,66

15

744

,58

9

744

,58

6

- -

- -

- 7

44,5

8 -

USD

11,

125.

91

- U

SD 1

2.61

-

USD

12.

61

- -

- -

- -

USD

12.

61

- EU

R 61

.06

- -

- -

- -

- -

- -

-

161

Dana

Pen

siun

BRI

2008

10

470

,46

14

470

,46

13

470

,46

1

- -

- -

- 4

70,4

6 20

09-2

012

- -

- -

- -

- -

- -

- -

- Ju

mla

h 1

0 4

70,4

6 1

4 4

70,4

6 1

3 4

70,4

6 1

-

- -

- -

470

,46

162

PT B

NI C

aban

g Lo

ndon

2008

-201

2 -

- -

- -

- -

- -

- -

- -

163

DP B

NI

2008

-201

2 -

- -

- -

- -

- -

- -

- -

164

PT

I ul

tifina

ne

2008

-201

2 -

- -

- -

- -

- -

- -

- -

165

PT

I Se

uriti

es20

08 1

2 1

8.45

8,11

1

8 1

8.45

8,10

1

5 1

8.08

5,54

3

3

72,5

6 -

- -

- 1

8.08

5,54

20

09-2

012

- -

- -

- -

- -

- -

- -

- Ju

mla

h 1

2 1

8.45

8,11

1

8 1

8.45

8,10

1

5 1

8.08

5,54

3

3

72,5

6 -

- -

- 1

8.08

5,54

166

PT B

ank

Syar

iah

Man

diri

2008

-201

2 -

- -

- -

- -

- -

- -

- -

167

PT M

andi

ri Se

kurit

as20

08-2

012

- -

- -

- -

- -

- -

- -

-

(nila

i dal

am ju

ta ru

piah

dan

ribu

val

as)

IHPS I Tahun 2012 Badan Pemeriksa Keuangan

1 0 Buku V - Lampiran

Halaman

20

ampiran

o.En

titas

Tahu

nTemua

nRe

komen

dasi

StatusPem

antaua

nTind

akan

jut

Reko

men

dasiyan

gTelah

Ditin

daklan

jutide

ngan

pe

nyetoran

peny

erah

an

asetkene

gara

daerah

atau

perusaha

annegarada

erah

Sesuaiden

ganRe

komen

dasi

BelumSesua

idan

Dalam

Proses

Tind

akan

jut

BelumDitind

aklanjuti

Tida

kDa

patD

itind

aklanjuti

Jml

ilai

Jml

ilai

Jml

ilai

Jml

ilai

Jml

ilai

Jml

ilai

12

34

56

78

910

1112

1314

1516

168

DP M

andi

ri20

08 1

0 -

14

- 1

4 -

- -

- -

- -

-

2009

-201

2 -

- -

- -

- -

- -

- -

- -

Jum

lah

10

- 1

4 -

14

- -

- -

- -

- -

169

PT P

elay

aran

Bah

tera

Adh

igun

a (P

erse

ro)

2008

-201

2 -

- -

- -

- -

- -

- -

- -

TotalB

na

kPe

rusaha

an 1

66

28.

8.2

2

1

.011

1

97

1.010

0

11.0

021

1

6 -

1

- 1

.028

10

- SD

01

.0

- SD

1.1

-

SD

1.1

-

- -

- -

- SD

1.1

-

ER11

.8

- -

- -

- -

- -

- -

-

TotalB

Indu

kda

nna

kPe

rusaha

an2.18

112

.0.

810

.

0.18

.8

2.0

.28

.28

28

1.1

.8

8

.10

02

0

.8

1

.

.1

0

- SD

11

.81

- SD

.22

- SD

11

00.

-

SD

82.10

- SD

111

.

- -

SD

.0

- E

R8

.1

- E

R2

.20

- E

R2

.20

- -

- -

- -

ER2

.20

- JPY10

1.81

- -

- -

- -

- -

- -

-

- Y8

.8

- -

- -

- -

- -

- -

-

BH 170

BP M

igas

2008

3

1.9

42,3

8 6

-

5

- 1

-

- -

- -

- 20

09 -

- -

- -

- -

- -

- -

- -

2010

7

USD

11,

250.

02

12

USD

11,

250

.02

3

- 9

U

SD 1

1,25

0.02

-

- -

- -

2011

35

205

.170

,00

39

- -

- 4

-

35

- -

- -

- U

SD 1

25,8

93.7

2 -

- -

- -

- -

- -

- -

2012

- -

- -

- -

- -

- -

- -

- Ju

mla

h 4

5 2

07.1

12,3

8 5

7 -

8

- 1

4 -

35

- -

- -

- U

SD 1

37,1

43.7

4 -

USD

11,

250.

02

- -

- U

SD 1

1,25

0.02

-

- -

- -

TotalB

H

20

.112

8

-

8

- 1

4 -

- -

- -

- SD

11

.

- SD

112

0.02

-

- -

SD112

0.02

-

- -

- -

KKKS

171

BOB

PT B

SP -

Pert

amin

a Hu

lu20

08 -

- -

- -

- -

- -

- -

- -

2009

8

USD

436

.03

8

USD

436

.03

7

USD

436

.03

1

- -

- -

- -

2010

-201

2 -

- -

- -

- -

- -

- -

- -

Jum

lah

8

USD

436

.03

8

USD

436

.03

7

USD

436

.03

1

- -

- -

- -

- -

- -

- -

- -

- -

- -

-

(nila

i dal

am ju

ta ru

piah

dan

ribu

val

as)

Buku V - Lampiran

IHPS I Tahun 2012Badan Pemeriksa Keuangan

1 6 1

Halaman

21

ampiran

o.En

titas

Tahu

nTemua

nRe

komen

dasi

StatusPem

antaua

nTind

akan

jut

Reko

men

dasiyan

gTelah

Ditin

daklan

jutide

ngan

pe

nyetoran

peny

erah

an

asetkene

gara

daerah

atau

perusaha

annegarada

erah

Sesuaiden

ganRe

komen

dasi

BelumSesua

idan

Dalam

Proses

Tind

akan

jut

BelumDitind

aklanjuti

Tida

kDa

patD

itind

aklanjuti

Jml

ilai

Jml

ilai

Jml

ilai

Jml

ilai

Jml

ilai

Jml

ilai

12

34

56

78

910

1112

1314

1516

172

hero

n Pa

ifi In

done

sia

ilaya

h Ke

rja (W

K) M

FK -

PSC

2008

6

USD

2,8

28.7

0 6

U

SD 2

,828

.70

5

USD

2,8

28.7

0 1

-

- -

- -

-

2009

-201

0 -

- -

- -

- -

- -

- -

- -

2011

6

USD

33,

878.

11

8

USD

13,

025.

51

2

USD

387

.04

- -

6

USD

12,

638.

47

- -

- 20

12 8

U

SD 5

38.2

6 1

1 U

SD 5

38.2

6 -

- -

- 1

1 U

SD 5

38.2

6 -

- -

Jum

lah

20

USD

37,

245.

07

25

USD

16,

392.

47

7

USD

3,2

15.7

4 1

-

17

USD

13,

176.

73

- -

-

173

hero

n Pa

ifi In

done

sia

Co

noco

Phill

ips I

ndon

esia

Gris

sik

Ltd.

20

08 1

U

SD 4

5,47

4.12

1

-

- -

1

- -

- -

- -

2009

-201

2 -

- -

- -

- -

- -

- -

- -

Jum

lah

1

USD

45,

474.

12

1

- -

- 1

-

- -

- -

-

174

hero

n Pa

ifi In

done

sia

K Si

ak -

PSC

2008

-201

2 -

- -

- -

- -

- -

- -

- -

175

hero

n Pa

ifi In

done

sia

K Ro

kan

- PSC

2008

-201

2 -

- -

- -

- -

- -

- -

- -

176

Cono

coPh

illip

s Ind

ones

ia Lt

d. W

K So

uth

Nat

una

Sea

B20

08-2

010

- -

- -

- -

- -

- -

- -

-

2011

10

USD

228

,967

.16

12

USD

1,2

11.8

2 2

U

SD 3

6.75

1

U

SD 1

1.20

9

U

SD 1

,163

.87

- -

- 20

12 1

1 U

SD 3

8,15

2.55

1

1 U

SD 3

8,15

2.55

-

- -

- 1

1 U

SD 3

8,15

2.55

-

- -

Jum

lah

21

USD

267

,119

.71

23

USD

39,

364.

37

2

USD

36.

75

1

USD

11.

20

20

USD

39,

316.

42

- -

-

177

Exxo

nMob

ile O

il In

c. Lt

d. W

K Be

e20

08-2

012

- -

- -

- -

- -

- -

- -

-

178

Exxo

nMob

ile O

il In

c. Lt

d. W

K N

SO20

08-2

012

- -

- -

- -

- -

- -

- -

-

179

Exxo

nMob

ile O

il In

c. Lt

d. W

K Pa

se20

08-2

012

- -

- -

- -

- -

- -

- -

-

180

Kalil

a (K

orin

ci B

aru)

WK

Korin

ci20

08-2

012

- -

- -

- -

- -

- -

- -

-

181

Kond

ur P

etro

leum

WK

Mal

acca

St

rait

2008

- -

- -

- -

- -

- -

- -

-

2009

10

580

,59

6

- 4

-

2

- -

- -

- -

- U

SD 1

,434

.53

- -

- -

- -

- -

- -

- 20

10-2

012

- -

- -

- -

- -

- -

- -

- Ju

mla

h 1

0 5

80,5

9 6

-

4

- 2

-

- -

- -

- -

USD

1,4

34.5

3 -

- -

- -

- -

- -

- -

182

edo

P al

aa

K re

a

Nor

th S

umat

era

2008

-201

2 -

- -

- -

- -

- -

- -

- -

(nila

i dal

am ju

ta ru

piah

dan

ribu

val

as)

IHPS I Tahun 2012 Badan Pemeriksa Keuangan

1 2 Buku V - Lampiran

Halaman

22

ampiran

o.En

titas

Tahu

nTemua

nRe

komen

dasi

StatusPem

antaua

nTind

akan

jut

Reko

men

dasiyan

gTelah

Ditin

daklan

jutide

ngan

pe

nyetoran

peny

erah

an

asetkene

gara

daerah

atau

perusaha

annegarada

erah

Sesuaiden

ganRe

komen

dasi

BelumSesua

idan

Dalam

Proses

Tind

akan

jut

BelumDitind

aklanjuti

Tida

kDa

patD

itind

aklanjuti

Jml

ilai

Jml

ilai

Jml

ilai

Jml

ilai

Jml

ilai

Jml

ilai

12

34

56

78

910

1112

1314

1516

183

Pear

l Oil

WK

Tung

kal

2008

-201

2 -

- -

- -

- -

- -

- -

- -

184

Petr

ohi

na In

tern

ation

al t

d.

K Ja

bung

2008

6

USD

2,7

28.2

4 1

0 U

SD 2

,728

.24

7

USD

2,7

28.2

4 3

-

- -

- -

-

2009

-201

2 -

- -

- -

- -

- -

- -

- -

2011

4

USD

881

.53

4

USD

881

.53

- -

- -

4

USD

881

.53

- -

- 20

12 -

- -

- -

- -

- -

- -

- -

Jum

lah

10

USD

3,6

09.7

7 1

4 U

SD 3

,609

.77

7

USD

2,7

28.2

4 3

-

4

USD

881

.53

- -

-

185

Petr

osel

at Lt

d. W

K Se

lat P

anja

ng20

08-2

012

- -

- -

- -

- -

- -

- -

-

186

Prem

ier O

il W

K N

atun

a Se

a A

2008

-201

0 -

- -

- -

- -

- -

- -

- -

2011

8

USD

2,6

50.2

5 1

0 U

SD 2

,650

.25

9

USD

2,6

50.2

5 -

- 1

-

- -

- 20

12 -

- -

- -

- -

- -

- -

- -

Jum

lah

8

USD

2,6

50.2

5 1

0 U

SD 2

,650

.25

9

USD

2,6

50.2

5 -

- 1

-

- -

-

187

Star

Ene

rgy

Ltd.

WK

Kaka

p20

08-2

009

- -

- -

- -

- -

- -

- -

- 20

10 9

6

.315

,78

14

- 4

-

1

- 9

-

- -

- -

USD

5,7

87.6

5 -

USD

2,3

09.6

4 -

USD

431

.74

- -

- U

SD 1

,877

.90

- -

- 20

11-2

012

- -

- -

- -

- -

- -

- -

- Ju

mla

h 9

6

.315

,78

14

- 4

-

1

- 9

-

- -

- -

USD

5,7

87.6

5 -

USD

2,3

09.6

4 -

USD

431

.74

- -

- U

SD 1

,877

.90

- -

-

188

Job

(PSC

) Cos

ta Ig

l WK

Geba

ng20

08-2

012

- -

- -

- -

- -

- -

- -

-

189

PHE

Cost

a - J

ob P

Cos

ta

Inte

rnati

onal

K

ean

g20

08-2

012

- -

- -

- -

- -

- -

- -

-

190

JOA

(PSC

) Con

ocoP

hilli

ps W

K So

uth

Jam

bi20

08-2

012

- -

- -

- -

- -

- -

- -

-

191

PHE

Sout

h Ja

mbi

- Jo

b P

Cono

coPh

illip

s WK

Sout

h Ja

mbi

2008

-201

2 -

- -

- -

- -

- -

- -

- -

192

PT S

PR L

angg

ak -

Lang

gak

Riau

2008

-201

2 -

- -

- -

- -

- -

- -

- -

193

BP W

est J

ava

Ltd.

WK

ON

WJ

2008

-201

2 -

- -

- -

- -

- -

- -

- -

194

Cam

ar R

esou

rce

Cana

da W

K Ba

wea

n20

08-2

012

- -

- -

- -

- -

- -

- -

-

(nila

i dal

am ju

ta ru

piah

dan

ribu

val

as)

Buku V - Lampiran

IHPS I Tahun 2012Badan Pemeriksa Keuangan

1 6 3

Halaman

2am

piran

o.En

titas

Tahu

nTemua

nRe

komen

dasi

StatusPem

antaua

nTind

akan

jut

Reko

men

dasiyan

gTelah

Ditin

daklan

jutide

ngan

pe

nyetoran

peny

erah

an

asetkene

gara

daerah

atau

perusaha

annegarada

erah

Sesuaiden

ganRe

komen

dasi

BelumSesua

idan

Dalam

Proses

Tind

akan

jut

BelumDitind

aklanjuti

Tida

kDa

patD

itind

aklanjuti

Jml

ilai

Jml

ilai

Jml

ilai

Jml

ilai

Jml

ilai

Jml

ilai

12

34

56

78

910

1112

1314

1516

195

CNO

OC

SES

Ltd.

WK

Sout

h Ea

st

Sum

ater

a20

08 -

- -

- -

- -

- -

- -

- -

2009

5

USD

910

.33

5

- 5

-

- -

- -

- -

- 20

10 -

- -

- -

- -

- -

- -

- -

2011

7

288

,19

7

288

,19

- -

- -

7

288

,19

- -

- -

USD

2,7

26.7

2 -

USD

985

.66

- -

- -

- U

SD 9

85.6

6 -

- -

2012

- -

- -

- -

- -

- -

- -

- Ju

mla

h 1

2 2

88,1

9 1

2 2

88,1

9 5

-

- -

7

288

,19

- -

- -

USD

3,6

37.0

5 -

USD

985

.66

- -

- -

- U

SD 9

85.6

6 -

- -

196

Cono

coPh

illip

s Ind

ones

ia G

rissik

Lt

d. W

K Co

rrid

or P

SC20

08-2

012

- -

- -

- -

- -

- -

- -

-

197

Kang

ean

Ener

gy In

done

sia W

K Ka

ngea

n20

08-2

012

- -

- -

- -

- -

- -

- -

-

198

HESS

Pan

gkah

Ltd.

WK

Pang

kah

2008

-201

2 -

- -

- -

- -

- -

- -

- -

199

Lapi

ndo

Bran

tas I

nc. W

K Br

anta

s20

08-2

012

- -

- -

- -

- -

- -

- -

-

200

edo

P In

done

sia

K Le

mat

ang

2008

-201

2 -

- -

- -

- -

- -

- -

- -

201

edo

P In

done

sia

K ar

isan

Rim

au20

08 -

- -

- -

- -

- -

- -

- -

2009

7

USD

150

.17

7

USD

150

.17

5

USD

38.

26

2

USD

111

.91

- -

- -

- 20

10-2

012

- -

- -

- -

- -

- -

- -

- Ju

mla

h 7

U

SD 1

50.1

7 7

U

SD 1

50.1

7 5

U

SD 3

8.26

2

U

SD 1

11.9

1 -

- -

- -

202

edo

P In

done

sia

K So

uth

entr

al S

umat

era

2008

-201

2 -

- -

- -

- -

- -

- -

- -

203

Petr

ochi

na Lt

d. W

K Ba

ngko

2008

-201

2 -

- -

- -

- -

- -

- -

- -

204

Sant

os P

TY. L

td. W

K M

adur

a20

08-2

012

- -

- -

- -

- -

- -

- -

-

205

Sant

os P

TY. L

td. W

K Sa

mpa

ng20

08-2

012

- -

- -

- -

- -

- -

- -

-

206

JOB

(PSC

) HES

S W

K Ja

mbi

Mer

ang

2008

-201

2 -

- -

- -

- -

- -

- -

- -

207

PHE

Jam

bi M

eran

g - J

OB

P HE

SS W

K Ja

mbi

Mer

ang

2008

-201

2 -

- -

- -

- -

- -

- -

- -

(nila

i dal

am ju

ta ru

piah

dan

ribu

val

as)

IHPS I Tahun 2012 Badan Pemeriksa Keuangan

1 6 4 Buku V - Lampiran

Halaman

2am

piran

o.En

titas

Tahu

nTemua

nRe

komen

dasi

StatusPem

antaua

nTind

akan

jut

Reko

men

dasiyan

gTelah

Ditin

daklan

jutide

ngan

pe

nyetoran

peny

erah

an

asetkene

gara

daerah

atau

perusaha

annegarada

erah

Sesuaiden

ganRe

komen

dasi

BelumSesua

idan

Dalam

Proses

Tind

akan

jut

BelumDitind

aklanjuti

Tida

kDa

patD

itind

aklanjuti

Jml

ilai

Jml

ilai

Jml

ilai

Jml

ilai

Jml

ilai

Jml

ilai

12

34

56

78

910

1112

1314

1516

208

JOB

(PSC

) Gol

den

Spik

e W

K Ra

ja

Pend

opo

2008

-201

2 -

- -

- -

- -

- -

- -

- -

209

PHE

Raja

Tem

pira

i - JO

B P

GSIL

WK

Raja

Blo

ck20

08-2

012

- -

- -

- -

- -

- -

- -

-

210

JOB

(PSC

) Pet

roch

ina

East

Java

W

K Tu

ban

2008

-200

9 -

- -

- -

- -

- -

- -

- -

2010

6

USD

10,

456.

76

10

USD

7,4

55.8

0 3

U

SD 1

,557

.39

5

USD

5,8

98.4

1 2

-

- -

- 20

11-2

012

- -

- -

- -

- -

- -

- -

- Ju

mla

h 6

U

SD 1

0,45

6.76

1

0 U

SD 7

,455

.80

3

USD

1,5

57.3

9 5

U

SD 5

,898

.41

2

- -

- -

211

PHE

Tuba

n Ea

st Ja

va -

JOB

P PE

J W

K Tu

ban

2008

-201

2 -

- -

- -

- -

- -

- -

- -

212

JOB

(PSC

) Tal

isman

- O

gan

Kom

erin

g W

K O

gan

Kom

erin

g20

08-2

012

- -

- -

- -

- -

- -

- -

-

213

PHE

Oga

n Ko

mer

ing

- JO

B P

TOKL

W

K O

gan

Kom

erin

g20

08-2

012

- -

- -

- -

- -

- -

- -

-

214

JOA

(PSC

) Kod

eco

WK

Wes

t Mad

ura

2008

-201

2 -

- -

- -

- -

- -

- -

- -

215

PHE

W K

odec

o - J

OA

P W

Mad

ura

WK

Wes

t Mad

ura

2008

-201

0 -

- -

- -

- -

- -

- -

- -

2011

6

USD

8,0

53.1

1 6

U

SD 8

,053

.11

- -

- -

6

USD

8,0

53.1

1 -

- -

2012

- -

- -

- -

- -

- -

- -

- Ju

mla

h 6

U

SD 8

,053

.11

6

USD

8,0

53.1

1 -

- -

- 6

U

SD 8

,053

.11

- -

-

216

Mob

il Ce

pu Lt

d. W

K Ce

pu B

lock

2008

-201

2 -

- -

- -

- -

- -

- -

- -

217

Sele

raya

- M

eran

gin

Dua

2008

-201

2 -

- -

- -

- -

- -

- -

- -

218

Chev

ron

Ind.

WK

East

Kal

iman

tan

2008

6

651

,22

6

651

,22

6

651

,22

- -

- -

- -

- -

USD

43.

98

- U

SD 4

3.98

-

USD

43.

98

- -

- -

- -

- 20

09-2

010

- -

- -

- -

- -

- -

- -

- 20

11 1

0 4

11,9

4 1

0 4

11,9

4 1

4

11,9

4 -

- 9

-

- -

- -

USD

4,9

94.5

5 -

USD

4,8

78.5

0 -

- -

- -

USD

4,8

78.5

0 -

- -

2012

- -

- -

- -

- -

- -

- -

- Ju

mla

h 1

6 1

.063

,16

16

1.0

63,1

6 7

1

.063

,16

- -

9

- -

- -

- U

SD 5

,038

.53

- U

SD 4

,922

.48

- U

SD 4

3.98

-

- -

USD

4,8

78.5

0 -

- -

219

Chev

ron

Ind.

WK

Mak

assa

r Str

ait

2008

-201

2 -

- -

- -

- -

- -

- -

- -

(nila

i dal

am ju

ta ru

piah

dan

ribu

val

as)

Buku V - Lampiran

IHPS I Tahun 2012Badan Pemeriksa Keuangan

1

Halaman

2am

piran

o.En

titas

Tahu

nTemua

nRe

komen

dasi

StatusPem

antaua

nTind

akan

jut

Reko

men

dasiyan

gTelah

Ditin

daklan

jutide

ngan

pe

nyetoran

peny

erah

an

asetkene

gara

daerah

atau

perusaha

annegarada

erah

Sesuaiden

ganRe

komen

dasi

BelumSesua

idan

Dalam

Proses

Tind

akan

jut

BelumDitind

aklanjuti

Tida

kDa

patD

itind

aklanjuti

Jml

ilai

Jml

ilai

Jml

ilai

Jml

ilai

Jml

ilai

Jml

ilai

12

34

56

78

910

1112

1314

1516

220

iti S

eram

ne

rgy

td.

K Se

ram

N

on B

ula

2008

-201

2 -

- -

- -

- -

- -

- -

- -

221

Ener

gy E

quity

WK

Seng

kang

2008

-201

2 -

- -

- -

- -

- -

- -

- -

222

Inpe

x W

K Ea

st K

alim

anta

n20

08-2

012

- -

- -

- -

- -

- -

- -

-

223

Kalre

z Pet

role

um W

K Bu

la S

eram

2008

-201

2 -

- -

- -

- -

- -

- -

- -

224

edo

P In

done

sia

K Ta

raka

n20

08-2

012

- -

- -

- -

- -

- -

- -

-

225

Petr

ohi

na In

tern

ation

al

erm

uda

td

. K

Sala

ati

asin

Pap

ua20

08-2

012

- -

- -

- -

- -

- -

- -

-

226

Tota

l P

Indo

nesia

K

ahak

am20

08 -

- -

- -

- -

- -

- -

- -

2009

10

3.4

24,7

5 1

0 3

.424

,75

8

676

,52

2

2.7

48,2

3 -

- -

- -

- U

SD 2

35.5

3 -

USD

235

.53

- U

SD 2

35.5

3 -

- -

- -

- -

- SG

D 5.

30

- SG

D 5.

30

- SG

D 5.

30

- -

- -

- -

- 20

10 -

- -

- -

- -

- -

- -

- -

2011

11

USD

1,2

79.4

6 1

2 U

SD 1

,279

.46

- -

- -

12

USD

1,2

79.4

6 -

- -

2012

8

USD

22,

779.

66

11

USD

12,

779.

66

- -

- -

11

USD

12,

779.

66

- -

- Ju

mla

h 2

9 3

.424

,75

33

3.4

24,7

5 8

6

76,5

2 2

2

.748

,23

23

- -

- -

- U

SD 2

4,29

4.65

-

USD

14,

294.

65

- U

SD 2

35.5

3 -

- -

USD

14,

059.

12

- -

- -

SGD

5.30

-

SGD

5.30

-

SGD

5.30

-

- -

- -

- -

227

VICO

WK

Sang

a-sa

nga

2008

-201

0 -

- -

- -

- -

- -

- -

- -

2011

10

USD

638

.29

10

USD

638

.28

7

USD

309

.69

- -

3

USD

328

.59

- -

- 20

12 -

- -

- -

- -

- -

- -

- -

Jum

lah

10

USD

638

.29

10

USD

638

.28

7

USD

309

.69

- -

3

USD

328

.59

- -

-

228

PS

ed

o P

Tom

ori

K Se

noro

Toili

, Sul

awes

i20

08-2

012

- -

- -

- -

- -

- -

- -

-

229

PHE

Med

co To

mor

i - JO

B P

Med

co

WK

Seno

ro To

ili, S

ulaw

esi

2008

-201

2 -

- -

- -

- -

- -

- -

- -

230

PS

Pet

rohi

na S

ala

ati

K Ke

pala

Bur

ung,

Pap

ua20

08-2

012

- -

- -

- -

- -

- -

- -

-

231

PH S

ala

ati

P P

S K

Kepa

la

Buru

ng, P

apua

2008

-201

2 -

- -

- -

- -

- -

- -

- -

(nila

i dal

am ju

ta ru

piah

dan

ribu

val

as)

IHPS I Tahun 2012 Badan Pemeriksa Keuangan

1 6 6 Buku V - Lampiran

Halaman

2am

piran

o.En

titas

Tahu

nTemua

nRe

komen

dasi

StatusPem

antaua

nTind

akan

jut

Reko

men

dasiyan

gTelah

Ditin

daklan

jutide

ngan

pe

nyetoran

peny

erah

an

asetkene

gara

daerah

atau

perusaha

annegarada

erah

Sesuaiden

ganRe

komen

dasi

BelumSesua

idan

Dalam

Proses

Tind

akan

jut

BelumDitind

aklanjuti

Tida

kDa

patD

itind

aklanjuti

Jml

ilai

Jml

ilai

Jml

ilai

Jml

ilai

Jml

ilai

Jml

ilai

12

34

56

78

910

1112

1314

1516

232

JOB

(PSC

) Tot

al -

Teng

ah W

K Te

ngah

2008

-201

2 -

- -

- -

- -

- -

- -

- -

233

PHE

Teng

ah K

- JO

B P

Teng

ah20

08-2

012

- -

- -

- -

- -

- -

- -

-

234

PT P

erta

min

a EP

2008

7

USD

1,3

25,9

66.2

9 8

U

SD 1

,325

,966

.29

5

USD

839

,660

.29

3

USD

486

,306

.00

- -

- -

- 20

09 -

- -

- -

- -

- -

- -

- -

2010

10

40.

091,

22

12

- 1

2 -

- -

- -

- -

- -

USD

61,

848.

51

- U

SD 6

1,84

8.51

-

USD

61,

848.

51

- -

- -

- -

- 20

11 8

U

SD 6

,640

.59

10

USD

6,6

40.5

9 9

U

SD 6

,640

.59

- -

1

- -

- -

2012

- -

- -

- -

- -

- -

- -

- Ju

mla

h 2

5 4

0.09

1,22

3

0 -

26

- 3

-

1

- -

- -

- U

SD 1

,394

,455

.39

- U

SD 1

,394

,455

.39

- U

SD 9

08,1

49.3

9 -

USD

486

,306

.00

- -

- -

-

235

Benu

o Ta

ka W

K W

aila

wi B

lock

2008

-201

2 -

- -

- -

- -

- -

- -

- -

236

Tang

guh

- BP

Bera

u20

08 -

- -

- -

- -

- -

- -

- -

2009

5

- 9

-

1

- 8

-

- -

- -

- 20

10-2

012

- -

- -

- -

- -

- -

- -

- Ju

mla

h 5

-

9

- 1

-

8

- -

- -

- -

237

BP M

utur

i20

08-2

012

- -

- -

- -

- -

- -

- -

-

238

BP W

iriag

ar20

08-2

012

- -

- -

- -

- -

- -

- -

-

TotalK

KKS

20

1.

2

.

10

102

1.

80

2.

82

102

288

1

- -

- -

SD1

810

81.08

- SD

118

.0

- SD

1

82.

-

SD

22

.2

- SD

8.

-

- -

- SG

D.0

- SG

D.0

- SG

D.0

- -

- -

- -

-

EB

G

239

Lem

baga

Pem

biay

aan

Eksp

ort

Indo

nesia

2008

-201

0 -

- -

- -

- -

- -

- -

- -

2011

16

- 3

5 -

27

- 8

-

- -

- -

- 20

12 -

- -

- -

- -

- -

- -

- -

Jum

lah

16

- 3

5 -

27

- 8

-

- -

- -

-

Totalem

baga

16

-

-

2

- 8

- -

- -

- -

(nila

i dal

am ju

ta ru

piah

dan

ribu

val

as)

Buku V - Lampiran

IHPS I Tahun 2012Badan Pemeriksa Keuangan

1 6 7

Halaman

2am

piran

o.En

titas

Tahu

nTemua

nRe

komen

dasi

StatusPem

antaua

nTind

akan

jut

Reko

men

dasiyan

gTelah

Ditin

daklan

jutide

ngan

pe

nyetoran

peny

erah

an

asetkene

gara

daerah

atau

perusaha

annegarada

erah

Sesuaiden

ganRe

komen

dasi

BelumSesua

idan

Dalam

Proses

Tind

akan

jut

BelumDitind

aklanjuti

Tida

kDa

patD

itind

aklanjuti

Jml

ilai

Jml

ilai

Jml

ilai

Jml

ilai

Jml

ilai

Jml

ilai

12

34

56

78

910

1112

1314

1516

SH

PE

ERIT

H0

240

PT J

akar

ta In

dust

rial E

stat

e Pu

loga

dung

2008

-201

2 -

- -

- -

- -

- -

- -

- -

241

PT S

urab

aya

Indu

stria

l Est

ate

Rung

kut

2008

-201

1 -

- -

- -

- -

- -

- -

- -

2012

3

2.5

14,5

1 4

2

.514

,51

- -

- -

4

2.5

14,5

1 -

- -

Jum

lah

3

2.5

14,5

1 4

2

.514

,51

- -

- -

4

2.5

14,5

1 -

- -

TotalSah

amPem

erintah

0 3

2.1

1 4

2.1

1 -

- -

- 4

2.1

1 -

- -

TRIT

242

Oto

rita

Asah

an20

08-2

012

- -

- -

- -

- -

- -

- -

-

Total

torita

- -

- -

- -

- -

- -

- -

-

TotalB

HKKK

Sdan

Bad

an

saha

ainn

ya2

2

1.0

8

0.2

01

137

1.

82

2.

82

1

41

2.802

0 -

- -

SD1

2.82

SD1

08.0

SD

1

82.

SD

0

.

SD8

.

- -

SGD

.0

SGD

.0

SGD

.0

- -

- -

(nila

i dal

am ju

ta ru

piah

dan

ribu

val

as)