Identifikasi Prakonsepsi IPA Tentang Konsep Cahaya dan Perambatannya pada Siswa SMP Kelas VII

27
Identifikasi Prakonsepsi IPA Tentang Konsep Cahaya dan Perambatannya pada Siswa SMP Kelas VII Kelompok: Nadia Ananda Herianto (192010005) Anisa Inges Atsari (192010017) Nita Rosvita Sari (192010021)

Transcript of Identifikasi Prakonsepsi IPA Tentang Konsep Cahaya dan Perambatannya pada Siswa SMP Kelas VII

Identifikasi Prakonsepsi IPA Tentang Konsep Cahaya

dan Perambatannya pada Siswa SMP Kelas VII

Kelompok:Nadia Ananda Herianto (192010005)Anisa Inges Atsari (192010017)Nita Rosvita Sari (192010021)

LATAR BELAKANG• Siswa sudah memiliki konsep awal

(prakonsepsi).• Prakonsepsi yang salah dapat berubah menjadi miskonsepsi.

• Langkah awal mengatasi miskonsepsi: mengidentifikasi prakonsepsi.

TUJUAN

• mengetahui prakonsepsi siswa mengenai konsep cahaya dan perambatannya.

METODOLOGI PENELITIANPembuatan Soal Uji validasi

soal

Perbaikan dan finishing

instrumen

AnalisisPresentasi dan

Paper

SMP Negeri 2 Salatiga

SMP Negeri 2 Salatiga

kelas VII (255 anak)

10 soal pilihan ganda + alasan

DOKUMENTASI

SOALsumber cahaya

proses perambatan cahaya

cermin datar

sifat-sifat cahaya

1 2 10

3 5 94

6 8

7

HASIL PENELITIAN1. Benda mana yang bukan merupakan sumber cahaya?

a. Bintang b. Lilin c. Bulan d. Matahari

8 (3%)46 (18%)

188 (74%)

13 (5%)

Miskonsepsi yang Ditemukan

• Bintang tidak memancarkan cahaya sendiri.

• Sumber cahaya harus selalu memancarkan cahaya.

• Lilin harus dinyalakan manusia sehingga bukan sumber cahaya.

10. Ide mana yang benar?

a. Bulan = sumber cahaya. Perlu cahaya untuk melihat.b. Bulan ≠ sumber cahaya. Perlu cahaya untuk melihat. c. Tidak perlu cahaya untuk melihat. d. Bulan ≠ sumber cahaya. Tidak perlu cahaya untuk melihat.

15 (6%)

239 (94%)

2. Ada kertas berwarna putih dan hitam dalam sebuah ruangan gelap. Dapatkah kamu melihat warna kertasnya?

a. Ya, saya bisa melihatnya.b. Tidak, saya tidak bisa melihatnya.c. Saya bisa melihat kertas berwarna putih.d. Saya bisa melihat kertas berwarna hitam.

130 (51%)120 (47%)

• Warna cerah (putih) memancarkan/ memantulkan cahaya.

• Dalam kegelapan, kertas putih lebih terang daripada kertas hitam.

Miskonsepsi yang Ditemukan

48 (19%)33 (13%)

172 (67%)

3. Gambar mana yang menunjukkan arah rambat cahaya saat kamu melihat mobil?

156 (61%)

97 (38%)

9. Gambar mana yang menunjukkan arah rambat cahaya saat kamu melihat kaleng yang berada di dalam kotak gelap?

4. Seekor nyamuk menggigit dagu Adi di malam hari. Adi ingin melihat dagunya yang digigit. Adi menemukan senter dan cermin. Jika dia ingin melihat dagunya di cermin dengan jelas, bagaimana cara Adi memegang senter?

a. Mengarahkan senter ke cermin.b. Mengarahkan senter ke dagunya.c. Mengarahkan senter sejajar dengan cermin.d. Mengarahkan senter lurus ke arah cermin.

72 (28%)

145 (57%)

27 (11%)11 (4%)

24 (9%)

86 (34%)

23 (9%)

5. Pada soal nomor 4, gambar mana yang menunjukkan cara Adi memegang senter dengan benar?

122 (48%)

6. Karton yang berlubang diletakkan di antara lilin dan layar. Bagaimana bayangan lilin yang terbentuk?

a. Bayangan berbentuk lubang seperti lubang karton.b. Bayangan berbentuk seperti api lilin.c. Bayangan menyebar di seluruh permukaan layar.d. Tidak terbentuk bayangan.

222 (87%)

11 (4%)15 (6%)7 (3%)

• Cahaya hanya merambat lurus secara horisontal.

• Cahaya dapat menembus benda bening (kertas putih).

• Jika ada benda di dekat cahaya, bayangan benda akan menyebar.

Miskonsepsi yang Ditemukan

7. Sebuah senter diarahkan ke cermin datar. Apa yang terjadi dengan cahayanya?

a. Semua cahaya masuk ke dalam cermin.b. Sebagian cahaya masuk ke dalam cermin dan sebagian memantul.c. Semua cahaya memantul di kaca.d. Sebagian cahaya memantul di kaca dan sebagian diserap kaca.

7 (3%)

70 (27%)

170 (67%)

8 (3%)

• Cahaya hanya memantul pada cermin datar.

• Cahaya dapat menembus benda bening seperti cermin datar.

• Kaca dapat memantulkan cahaya.

Miskonsepsi yang Ditemukan

8. Sebuah lilin diletakkan di depan layar bioskop. Jika ruang bioskop sangat gelap, sampai manakah cahaya dapat merambat?

a. Cahaya merambat hingga Nina.b. Cahaya merambat hingga Ferry.c. Cahaya merambat hingga Adi.d. Cahaya merambat hingga Ika.

13 (5%)

134 (52%)

22 (9%)

86 (34%)

• Cahaya lilin tidak dapat merambat ke tempat tinggi.

• Jika cahaya lilin kecil, perambatannya terbatas.

• Cahaya lilin merambat ke atas

Miskonsepsi yang Ditemukan

• Jika cahaya lilin terhalang benda lain, benda di belakangnya tidak akan bisa melihat apapun.

• Cahaya lilin merambat ke atas.

Miskonsepsi yang Ditemukan

KESIMPULAN• Masih banyak prakonsepsi siswa yang salah mengenai cahaya.

• Sumber cahaya memancarkan cahaya dan sifat cahaya merambat lurus.

• Jawaban siswa tidak konsisten.