DNS SERVER
-
Upload
independent -
Category
Documents
-
view
1 -
download
0
Transcript of DNS SERVER
Assalamulikum Wr.Wb!Apa kabar Manteman, sahabatku? Kali ini saya akan berbagisedikit ilmu tentang bagaimana cara konfigurasi DNS Serverpada Linux Debian 5 (Lenny).
Sebelum saya berlanjut ke materi diatas tentang bagaimanakonfigurasi DNS Server pada Linux Debian 5 (Lenny), saya akansedikit membahas/mengingatkan kembali tentang apasih DNS itu,seperti apa sejarah sigkat adanya DNS itu, dan bagaimana DNSitu bekerja.
Pengertian DNSDomain Name System (DNS) adalah distribute database systemyang digunakan untuk pencarian nama komputer (name resolution)di jaringan yang mengunakan TCP/IP (Transmission ControlProtocol/Internet Protocol). DNS biasa digunakan pada aplikasiyang terhubung ke Internet seperti web browser atau e-mail,dimana DNS membantu memetakan host name sebuah komputer ke IPaddress. Selain digunakan di Internet, DNS juga dapat diimplementasikan ke private network atau intranet dimana DNSmemiliki keunggulan seperti:
Mudah, DNS sangat mudah karena user tidak lagi direpotkanuntuk mengingat IP address sebuah komputer cukup host name(nama Komputer).
Konsisten, IP address sebuah komputer bisa berubah tapi hostname tidak berubah.
Simple, user hanya menggunakan satu nama domain untukmencari baik di Internet maupun di Intranet.
DNS dapat disamakan fungsinya dengan buku telepon. Dimanasetiap komputer di jaringan Internet memiliki host name (namakomputer) dan Internet Protocol (IP) address. Secara umum,setiap client yang akan mengkoneksikan komputer yang satu kekomputer yang lain, akan menggunakan host name. Lalu komputeranda akan menghubungi DNS server untuk mencek host name yanganda minta tersebut berapa IP address-nya. IP address ini yangdigunakan untuk mengkoneksikan komputer anda dengan komputerlainnya. Sejarah singkat DNS.
Sebelum dipergunakannya DNS, jaringan komputer menggunakanHOSTS files yang berisi informasi dari nama komputer dan IPaddress-nya. Di Internet, file ini dikelola secara terpusatdan di setiap loaksi harus di copy versi terbaru dari HOSTSfiles, dari sini bisa dibayangkan betapa repotnya jika adapenambahan 1 komputer di jaringan, maka kita harus copy versiterbaru file ini ke setiap lokasi. Dengan makin meluasnyajaringan internet, hal ini makin merepotkan, akhirnyadibuatkan sebuah solusi dimana DNS di desain menggantikanfungsi HOSTS files, dengan kelebihan unlimited database size,dan performace yang baik. DNS adalah sebuah aplikasi servicesdi Internet yang menerjemahkan sebuah domain name ke IPaddress. Sebagai contoh, www untuk penggunaan di Internet,lalu diketikan nama domain, misalnya: yahoo.com maka akan dipetakan ke sebuah IP mis 202.68.0.134. Jadi DNS dapat dianalogikan pada pemakaian buku telepon, dimana orang yang kitakenal berdasarkan nama untuk menghubunginya kita harus memutarnomor telepon di pesawat telepon. Sama persis, host komputermengirimkan queries berupa nama komputer dan domain nameserver ke DNS, lalu oleh DNS dipetakan ke IP Address.Bagaimana DNS Bekerja?Fungsi dari DNS adalah menerjemahkan nama komputer ke IPaddress (memetakan). Client DNS disebut dengan resolvers danDNS server disebut dengan name servers. Resolvers atau clientmengirimkan permintaan ke name server berupa queries. Nameserver akan memproses dengan cara mencek ke local databaseDNS, menghubungi name server lainnya atau akan mengirimkanmessage failure jika ternyata permintaan dari client tidakditemukan. Proses tersebut disebut dengan Forward LookupQuery, yaitu permintaan dari client dengan cara memetakan namakomputer (host) ke IP address.
Resolvers mengirimkan queries ke name server
Name server mencek ke local database, atau menghubungi nameserver lainnya, jika ditemukan akan diberitahukan keresolvers jika tidak akan mengirimkan failure message
Resolvers menghubungi host yang dituju dengan menggunakan IPaddress yang diberikan name server.
Mungkin hanya itu yang dapat saya paparkan tentang pembahasansingkat mengenai DNS, Selanjutnya kita berlanjut ke materiyang di atas yani bagimana cara konfigurasi DNS Server padaLinux Debian 5 (Lenny)
Sebagai gambaran saya menggeunakan topologi jaringan sepertigambar dibawah ini:
Dari gambar topologi di atas kita mengartikan bahwa Komputeryang di gunakan sebagai server DNS harus memiliki minimal 2buah Adapter Jaringan, adapter yang pertama untuk mengkoneksikan ke Internet anggap saja penetapannyadi (eth0) degan IP Address 192.168.5.48, dan adapter yang kedua (eth1) dengan IP Address 10.1.10.1 untuk pengkoneksian terhadapPC klien sekaligus penamaan DNS nya, DNS Server "jerbee.net"dengan IP Address 10.1.10.1 .
Setelah instalasi Sistem Operasi Debian 5 (Lenny) selesai(panduan lengkap cara intallasi Sistem Operasi Linux Debian 5bisa klik disini), selanjutnya untuk tahap pertama adalahmengkonfigurasi Network/jaringan nya terlebih dahulu agarsaling terhubung baik dengan klien maupun dengan internetnya.
Setelah booting komputer selesai kita akan dihadapkan denganLogin, selanjutnya kita hanya tinggal login saja sebagai SuperUser/root, kita login dengan perintah:
server login : root Password : (*masukan passwod yang anda masukan pada saat intalasi)
KONFIGURASI NETWORK- Setelah kita berhasil login ke superuser kita tinggalmengketikan:nano /etc/network/interfaces
Maka akan tampil menu baru seperti di bawah ini:
*perhatikan pada isi di atas selanjutnya di edit sehinggamenjadi seperti berikut:
setelah itu save hasil peruban kita dengan cara:tekan CTRL+X, tekan Y, kemudian EnterJangan lupa pula kita restart setiap hasil konfigurasian kita,dengan cara:/etc/init.d/networking restart
Cek atau lihat hasil konfigurasian di atas denganmenggunakan ifconfig eth0/eth1 lihat apakah hasil konfigurasiansudah benar apa belum. Jika kita mengecek eth0 dengan ifconfigeth0 maka akan nampak Ip Address padaeth0 adalah 192.168.5.48 bla-bla-bla , dan untuk eth1 Ip Addressnya adalah10.1.10.1 bla-bla-bla.
KONFIGURASI INTERNET GATWAY (ROUTER)Linux Debian juga dapat digunakan sebagai Router. NAT (NetworkAddress Translation) digunakan untuk menghubungkan antarajaringan Local Area Network (LAN) dengan jaringan luar (WAN).Metode NAT ini hanya bekerja untuk "Routing Satu Arah". Ataukita juga dapat mengguanakan metode IP Forwading, untuk"Routing Dua Arah".lankah-langkah untuk konfigurasi Internet Gateway:
Konfigurasi IP Address
Untuk membuat router, dibuuhkan setidaknya minimal duaethernet. Namun jika terpaksa, anda bisa menggunakan metode IP
Address Alias. Jika belum ada maka tambahkan terlebih dahulu.
Konfigurasi IP Forwading
Aktifkan IP forwading, agar transfer data dapat berjalanantara dua jaringan yang berbeda. Ip Forwading ini berfungsisama seperti halnya bridge. Namun dalam konsef ini debianberfungsi sebagai Router. Untuk konfigurasinya editfile sysctl.conf agar konfigurasi menjadi tetap.
Cari skrip net.ipv4.ip_forwad=1
Buang tanda pagar # (pagar) padaskrip net.ipv4.ip_forwad=1 sehingga menjadi seperti berikut:
setelah itu disimpan hasil konfigurasian di atas. lihat hasileditan pada filesysctl.conf
Konfigurasi IPTABLES
Sedikit konfigurasi IPTABLES, untuk membuat jaringan localmenjadi perivate (NAT).iptables -t nat -A POSTROUTING -o eth0 -j MASQUERADE
Agar konfigurasi IPTABLES berjalan setiap kali di restart,masukan skrip diatas kedalam file /etc/rc.local
tambahkan skript iptables di atas sebelum skript exit 0
*simpan hasil konfigurasian di atas.
Selanjutnya restart dulu server kita dengan perintah reboot,Cek hasil konfigurasian kita apakah sudah berjalan lancar apamasih ada maslah, untuk mengetahui atau mengecek anda bisamenggunakan perintah ping pada masing masih alamat/address.
Cek dari server ke klien dan sebaliknya Cek dari server ke internet contoh ke google.com dll, cek
juga dari klien apakah sudah terkoneksi juga terhadapinternet.
KONFIGURASI DNS SERVERSalah satu aplikasi DNS Server yang paling banyak di gunakandalam system operasi Linux adalah BIND9 (Barkeley InternetName Daemon versi 9) karena konfigurasinya cukup mudah dimengerti khususnya bagi pemula. BIND pertama kalidiimplementasikan dan ditulis oleh Paul Mockapertis, danselanjutunya dikembangkan oleh beberapa perusahaan danterakhir pada tanggal 8 Mei 1997 diambil alih oleh ISC(Internet Software Consortium) untuk keperluan produksi. Dan kebetulan pula kali ini saya akan meperaktikan bagimanacara konfigurasi DNS Server dengan aplikasi BIND.
Langkah-langkah intalasi dan konfigurasi - Menginstal Bind9
- Mengkonfigurasi zone domain dengan mengedit file named.conf
- Kemudian tambahkan skrip berikut ini pada baris paling bawah
- Konfigurasi file forward Forward berfungsi untuk mengubah nama domain ke alamat IPAddress. Untuk membuat file konfigurasinya, kita dapatmenyalin dari file yang sudah ada.
Kemudian edit hasil salinan tadi
Perhatikan gambar di bawah ini:
editlah file diatas dan editanya nampak seperti berikut:
- Konfigurasi file ReserveReserver berfungsi untuk mengubah IP Address menjadi nama Domain. untuk membuat konfigurasinya, kita tinggal mengcopy file forward yang telah tadi kita buat.
Kemudian edit hasil copy annya.server:~# nano /etc/bind/reserveDari seperti ini:
Sehingga menjadi seperti berikut:
*simpan hasil konfigurasian di atas.
- Menambahkan dns-name-server Tambahkan nameserver pada file /etc/resolv.conf agar dapat di akses darilocalhost
*simapan hasil konfigurasi diatas.
kemudian restart BIND9
- Pengujian DNS Server Tes apakah sudah berhasil atau tidak dengan perintah dig atau nslookup
WEB & DATABASE SERVERWeb server termasuk salah satu layanan SERVER yang paling populer. Karena lewat webserver tersebut, website kita sapat di akses oleh seluruh pengunjung dari Internet.Dalam keadaan default, web server berjalan di protocol HTTP melalui Port 80. Padapostingan kali ini selain saya menjelaskan bagaimana cara konfigurasi Network,Network Routing, DNS server, juga akan membahas web dan database severnya. Kali inisaya ajan membuat web server menggunakan aplikasi Apache.Dalam perancangan Web Serverm kita harus mengetahui dahulu persyaratan (Dependesi)dari Website yang akan kita buat. Misalnya, website tetsebut membutuhkan bahasa
HTML saja, atau PHP4/PHP5, atau juga MySQL Database sebagai media penyimpanandatanya. Kita asumsikan saja, akan menggunakn Content Management System (CMS)gratisan dari Internet, semisal Joomala, Wordpress atau Durpal.
Langkah-langkah Intalasi dan Konfigurasi1. Install semua paket yang dibutuhkan untuk web dan database server.
Selama proses intalsi berjalanm maka akan muncul beberapa pertanayaan seperti berikut.-Do you want to continue [Y/n]? tekan "y"-Isikan password unutk database MySQL
-Ulangi password yang telah di masukan
-Pilih apache2 dengan menekan spasi pada keyboard unutk menjalankan phpmyadmin
2. Konfigurasi web serversecara default unutk mengkonfigurasi web server dapat dilakukan dengan mengedit file /etc/apache2/sites-available/default. Terlebih dahulu kita backup file tersebut:
kemudian edit:nano /etc/apache2/sites-available/defaultdan rubah isinya mejadi seperti berikut:
3. Restart APACHE
b. Pengujian1. Pengujian Web Server via serversebelum melakukan pengujian kita edit dulu file tampilan default website yang kita buat
lihat hasilnya dengean meluliskan w3m jerbee.net pada sever kita.
2. Pengujian Web Server via klientsebelum kita langsung ke Web Browser kita setting terlabih dahulu Ip address miliknya klinet
kita langung cek di CMD.EXE
Pengujian via web browser