Critical Writing

27
critical writing/sfitsw/0 8 1 Menulis Kritis Siti Farida I.T. Santyowibowo, SpM

Transcript of Critical Writing

critical writing/sfitsw/08

1

Menulis Kritis

Siti Farida I.T. Santyowibowo, SpM

critical writing/sfitsw/08

2

Tulisan oleh Mahasiswa Kedokteran

• Tulisan akademis– Tulisan untuk ujian– Tulisan untuk publikasi– Laporan klinis/ kasus– Laporan hasil penelitian

• Biasanya dalam bentuk Essay (Esai)

critical writing/sfitsw/08

3

Tulisan Akademis/ Essay• Merupakan suatu kegiatan riset• Merupakan suatu kegiatan berkomunikasi• Menunjukkan:

– Kemampuan untuk mengerti persoalan– Kemampuan untuk mengerti isu-isu yang terkait

– Telah membaca bahan yang sesuai• Menunjukkan cara berfikir kritis• Memaksa untuk belajar mendalam (deep learning)

critical writing/sfitsw/08

4

Proses Penulisan EsaiLangkah-langkah• Analisa pertanyaan/ persoalan• Melakukan riset• Perencanaan• Menulis• Mengedit

critical writing/sfitsw/08

5

Analisa PersoalanBentuk persoalan yang diajukan1. Sudah menunjukkan isi dan bentuk esai yang

harus dibuat2. Yang harus dianalisa dahulu untuk menentukan

arah dan tingkatan analisa yang dibutuhkan• Key word analysis:

– Kata-kata kunci /content yang perlu diteliti– Kata-kata mengenai topik umum– Fokus dari persoalan

• Catat “task/ directional words”: mengarahkan

• Catat batasan-batasan

critical writing/sfitsw/08

6

Analisa Persoalan: Contoh

• Persoalan: Nilai TOEFL adalah indikator yang baik unuk menentukan keberhasilan belajar di Universitas. Diskusikan.

• Isi: Topik : Keberhasilan belajar, Fokus: Menyampaikan apakah nilai TOEFL merupakan indikator yang baik

• Task/ tugas: Mendiskusikan– Harus diteliti, diperiksa dengan argumentasi pro dan kontra. Beri pendapat, deskripsi dan interpretasi. Pendapat harus didukung bukti

• Batasan: belajar di universitas, jumlah kata• Pemikir kritis: Apakah yang dimaksud dengan

keberhasilan?

critical writing/sfitsw/08

7

Kata-kata Tugas (Task Words)

• Kata tugas penting karena menentukan kedalaman analisis atau pemikiran yang dibutuhkan

• Kata-kata seperti bandingkan, lakukan analisa, diskusikan, lakukan evaluasi mengharuskan anda menunjukkan kemampuan berfikir dan melakukan riset

• Harus menyatakan pendapat, didukung argumentasi dengan bukti, diskusi dan pemikiran yang sahih

critical writing/sfitsw/08

8

Melakukan Riset

Membuat rencana awal• Brain storming• Concept mapping• Konsep-konsep yang akan memandu arah bacaan dan pencatatan

critical writing/sfitsw/08

9

Melakukan RisetMembaca Efektif• Harus membaca luas/ banyak• Untuk mahasiswa thn I semester 1, minimal 5 sumber bacaan

• Sumber bacaan publikasi 5 – 10 tahun terakhir

• Campuran sumber: jurnal, buku, surat khabar, website

• Mulai dengan textbook untuk memperoleh gambaran umum topik

critical writing/sfitsw/08

10

Melakukan RisetMencatat Efektif• Catat dengan menggunakan kata-kata sendiri informasi yang penting

• Catat referensi dengan lengkap• Terlalu banyak catatan dapat membingungkan, mulai menulis dulu dan kemudian dapat memilih catatan-catatan yang benar dibutuhkan

critical writing/sfitsw/08

11

Perencanaan1. Bila sudah mempunyai rencana esai,

ditinjau lagi a.l untuk perbaikan atau menghapus informasi yang tidak relevan

2. Merupakan kegiatan pengelompokan/ klasifikasi informasi catatan menjadi suatu seri informasi

3. Tentukan urutan yang logis dari informasi tsb.

4. Tujuan: mengembangkan kerangka yang logis, menyatu dan transparan

critical writing/sfitsw/08

12

Perencanaan• Formulasi thesis:

– Apakah anda mulai riset dengan thesis? Apakah telah berubah setelah penelitian? Apakah sudah terbentuk pendapat?

• Tentukan hal-hal mana akan mendukung thesis

• Cek apakah ide/ informasi telah terkelompok dengan logis

• Tentukan urutan presentasi informasi

critical writing/sfitsw/08

13

Perencanaan• Catat bila ada informasi yang bertentangan dengan thesis dan harus diatasi

• Hapus informasi yang diperkirakan tidak relevan

• Coba menggunakan “heading” untuk membantu mengatur urutan

critical writing/sfitsw/08

14

Menulis1. Ikuti bentuk kerangka/ struktur esai2. Ikuti rencana yang sudah dibuat3. Perhatikan kalimat-kalimat topik4. Cari hubungan antara informasi

dengan persoalan/ thesis5. Pergunakan kalimat lengkap6. Pergunakan referensi7. Jangan pergunakan kata “saya” atau

istilah klise/ gaul8. Diamkan tulisan beberapa waktu,

kembali lagi untuk mengedit

critical writing/sfitsw/08

15

Mengedit

• Mengedit mikro:– Ejaan, tatabahasa, tanda baca– Referencing yang baik dan konsisten

• Mengedit makro:– Ide-ide tersusun logis dan menyatu?

critical writing/sfitsw/08

16

Setiap langkah penting• Analisis yang kurang baik dapat menyebabkan persoalan tak terjawab atau tulisan berubah arah

• Perencanaan yang kurang baik, maka struktur esai buruk dan pembaca tak dapat mengikuti alur tulisan

• Tidak mengedit menyebabkan karya penuh kesalahan yang tak perlu

critical writing/sfitsw/08

17

Penilaian Pemeriksa1. Isi esai2. Proses pengembangan esai

A. Apakah persoalan telah terjawab?B. Apakah ada bukti telah membaca

“luas” dan kritis?C. Apakah argumentasi terstruktur

logis?D. Apakah karya tulis mengikuti

persyaratan tulisan akademik?

critical writing/sfitsw/08

18

Struktur Dasar Esai

1. Pembuka/ Pengantar/ Pendahuluan

2. Badan/ Content3. Kesimpulan

critical writing/sfitsw/08

19

PendahuluanParagraf yang sangat penting dalam esai

• Orientasi bagi pembaca, menjelaskan latar belakang

• Menentukan fokus/ tujuan esai• Membuat kerangka cakupan (outline

scope), mencatat batasan-batasan• Mengemukakan thesis

critical writing/sfitsw/08

20

Thesis Statement• Adalah argumentasi/ pendapat• Menunjukkan apa yang telah dipelajari• Argumentasi dapat setuju, tidak setuju atau setuju sebagian dengan persoalan

• Dapat berkembang dari penelaahan berbagai pendapat dalam riset, perencanan dan penulisan

• Kalau sudah memiliki thesis sebelum mulai menulis, tetaplah “terbuka” untuk pendapat lain selama riset

• Thesis bukanlah persoalan, tetapi pernyataan

critical writing/sfitsw/08

21

BadanBagian dari esai untuk pengembangan esai

• Merupakan suatu rangkaian paragraf yang mengalir

• Penggunaan kalimat topik dengan baik– Struktur paragraf yang baik– Kalimat pertama dari paragraf: kalimat topik

critical writing/sfitsw/08

22

Badan• Paragraf 1

– Kalimat topik 1– Kalimat-kalimat detail pendukung– Kalimat kesimpulan 1

• Paragraf 2– Kalimat topik 2– Kalimat-kalimat detail pendukung– Kalimat kesimpulan2

• Paragraf 3, dan seterusnya

critical writing/sfitsw/08

23

Badan• Paragraf Efektif

– Unity/ kesatuan: mempunyai fokus ke 1 ide utama

– Pengembangan: ide dikembangkan dalam paragraf dengan menggunakan bukti-bukti yang diperoleh dalam riset

– Coherence: Semua isi paragraf berkaitan dan mengembangkan keterangan yang dimaksud

• Kalimat penutup (tidak harus ada)

critical writing/sfitsw/08

24

Kesimpulan/ Conclusion1. Paragraf kesimpulan berperan

penting2. Panjang hanya 1 paragraf3. Mencerminkan maksud yang

diutarakan dalam pendahuluan4. Merupakan ringkasan (summary) dari

yang dikemukakan5. Menyatakan kembali thesis6. Jangan menambah materi baru.

critical writing/sfitsw/08

25

Beberapa catatan• “Heading” paragraf

– Biasanya tak ada, paragraf hanya ditandai dengan kalimat topik

– Ada pada “report style essay”• Referensi/ citations harus ada didalam karya tulis, dan diakhir karya tulis referensi berupa daftar

critical writing/sfitsw/08

26

Presentasi• Profesional, jelas, dan mudah dibaca• Diketik, biasanya 1,5 – 2 spasi, font Times New Roman 12 pt

• Garis pinggir 2,5 cm kiri kanan, atau dengan 5 cm kiri

• Halaman terpisah untuk judul, nama, nomor mahasiswa

• Beri nomor halaman• Header-footer dengan nama dan nomor mahasiswa ditiap halaman

• Selalu buat arsip hard dan soft/ electronic copy

critical writing/sfitsw/08

27