Zoning Text R-3

19
Subzona Perumahan Kepadatan Rendah (R-3) A. Pemanfataan yang Diijinkan (I) 1. Kelompok Kegiatan RTH a. Jenis Kegiatan : 1) Hutan Kota 2) Jalur Hijau (Pulau Jalan dan Median Jalan, Jalur Pejalan Kaki, Ruang di bawah jalan layang) 3) Urban Farming 4) Lapangan Terbuka b. Intensitas: 1) KDB maksimum yang diijinkan : - 2) KLB maksimum yang diijinkan : - 3) KDH minimum yang diijinkan : - a. Tata Bangunan: 1) GSB minimal yang diijinkan : - 2) Tinggi bangunan maksimum yang diijinkan : - 2. Kelompok Ruang Terbuka Perkerasan a. Jenis Kegiatan : 1) Tempat Bermain 2) Lapangan Olahraga Perkerasan 3) Lapangan Terbuka b. Intensitas: 1) KDB maksimum yang diijinkan : 10% 2) KLB maksimum yang diijinkan : - 3) KDH minimum yang diijinkan : 90% b. Tata Bangunan: 1) GSB minimal yang diijinkan : - meter 2) Tinggi bangunan maksimum yang diijinkan : - meter

description

Peraturan Zonasi Perumahan Kepadatan Rendah

Transcript of Zoning Text R-3

Subzona Perumahan Kepadatan Rendah (R-3)

A. Pemanfataan yang Diijinkan (I)1. Kelompok Kegiatan RTHa. Jenis Kegiatan : 1) Hutan Kota2) Jalur Hijau (Pulau Jalan dan Median Jalan, Jalur Pejalan Kaki, Ruang di bawah jalan layang)3) Urban Farming4) Lapangan Terbukab. Intensitas: 1) KDB maksimum yang diijinkan : - 2) KLB maksimum yang diijinkan : -3) KDH minimum yang diijinkan : - a. Tata Bangunan:1) GSB minimal yang diijinkan : - 2) Tinggi bangunan maksimum yang diijinkan : - 2. Kelompok Ruang Terbuka Perkerasana. Jenis Kegiatan : 1) Tempat Bermain2) Lapangan Olahraga Perkerasan3) Lapangan Terbukab. Intensitas: 1) KDB maksimum yang diijinkan : 10%2) KLB maksimum yang diijinkan : - 3) KDH minimum yang diijinkan : 90%b. Tata Bangunan:1) GSB minimal yang diijinkan : - meter2) Tinggi bangunan maksimum yang diijinkan : - meter

3. Kelompok Kegiatan Perumahana. Jenis Kegiatan : 1) Rumah Tinggal2) Rumah Usaha (Praktek Dokter, Bidan Individu, Laundry, Pengobatan Alternatif, Apotek, Salon, Butik, toko, kelontong/ warung, Pengolahan air minum isi ulang, Rumah Kos, Kantor)3) Home Industri (jasa boga, katering, industri kecil yang tidak menimbulkan dampak/gangguan berat (antara lain usaha konveksi, percetakan, dll), perusahaan makanan industri rumah tangga/ industri kecil)b. Intensitas 1) KDB maksimum yang diijinkan : 60%2) KLB maksimum yang diijinkan : 1,83) KDH minimum yang diijinkan : 10%c. Tata Bangunan1) GSB minimal yang diijinkan : 2 meter untuk rumah tinggal dan 4 meter untuk rumah usaha dan home industri2) Tinggi bangunan maksimum yang diijinkan : 12 meter

B. Pemanfaatan Bersyarat secara Terbatas (T)1. Kelompok Kegiatan Ruang Terbuka Hijaua. Jenis Kegiatan : 1) Taman Lingkungan (RT, RW, Kelurahan, Kecamatan)2) Taman Kota (Tematik)3) Makamb. Intensitas 1) KDB maksimum yang diijinkan : 10%2) KLB maksimum yang diijinkan : -3) KDH maksimum yang diijinkan : 90%c. Tata Bangunan1) GSB minimal yang diijinkan : - meter2) Tinggi bangunan maksimum yang diijinkan : - meter

d. Batasan1) Sebagai penunjang kegiatan Perumahan dengan fungsi ekologis dan estetika2) Dikembangkan sesuai dengan standar jangkauan pelayanan3) Perubahan maksimum 10% terhadap luas blok4) Untuk makam, tidak menimbulkan konflik dengan penggunaan lahan sekitar dan setiap perumahan wajib menyediakan alokasi makam2. Kelompok Ruang Terbuka Birua. Jenis Kegiatan : Bozem/waduk/Pondb. Intensitas: 1) KDB maksimum yang diijinkan : - 2) KLB maksimum yang diijinkan : -3) KDH minimum yang diijinkan : - c. Tata Bangunan:1) GSB minimal yang diijinkan : - d. Batasan1) Sebagai penunjang kegiatan Perumahan dengan fungsi resapan dan ekologis2) Setiap perumahan sebaiknya menyediakan bozem mini3. Kelompok Kegiatan Ruang Terbuka Perkerasana. Jenis Kegiatan : plaza, parkirb. Intensitas 1) KDB maksimum yang diijinkan : 80%2) KLB maksimum yang diijinkan : -3) KDH maksimum yang diijinkan : 20%c. Tata Bangunan1) GSB minimal yang diijinkan : - meter2) Tinggi bangunan maksimum yang diijinkan : - meterd. Batasan1) Sebagai penunjang kegiatan Perumahan dengan fungsi ruang publik2) Perubahan maksimum 10% terhadap luas blok3) Sesuai dengan kebutuhan perumahan

4. Kelompok Kegiatan Perumahana. Jenis Kegiatan : 1) Rumah Susun2) Apartemen/Kondominium3) Kos/Asramab. Intensitas 1) Apartemen/ Kondominiuma) KDB maksimum yang diijinkan : 50%b) KLB maksimum yang diijinkan : 8c) KDH minimum yang diijinkan : 25%2) Kos/Asramaa) KDB maksimum yang diijinkan : 60%b) KLB maksimum yang diijinkan : 1,8c) KDH maksimum yang diijinkan : 10%c. Tata Bangunan1) Apartemen/Kondominiuma) GSB minimal yang diijinkan : 10 meterb) Tinggi bangunan maksimum yang diijinkan : 200 meter2) Kos/Asramaa) GSB minimal yang diijinkan : 4 meterb) Tinggi bangunan maksimum yang diijinkan : 12 meterd. Batasan1) Jumlah kegiatan dibatasi maksimal 20% dalam suatu sub zona2) Rumah susun merupakan alternatif penyediaan rumah jika lahan untuk perumahan sudah penuh dan dalam rangka perbaikan kawasan3) Apartemen terbatas dikembangkan di Perumahan Skala Mandiri dan dikembangkan minimal di jalan lokal atau terhubung langsung dengan jalan utama4) Harus menyediakan parkir off street

5. Kelompok Kegiatan Perdagangan dan Jasaa. Jenis Kegiatan : 1) Toko (foto copy, laundry, toko peralatan, toko makanan, studio foto, galeri, toko fashion, apotik, percetakan / digital printing, show room, dealer, suku cadang, game online, toko kelontong, dll)2) Perkantoran (Kantor jasa ekspedisi, Bank, Leasing, Asuransi, Money Changer, Bursa Saham, Kantor Pengacara, Notaris, Akuntan, Konsultan, Kontraktor, Biro Perjalanan Wisata, Agen Perjalanan Wisata, Jasa, Informasi Wisata, jasa Konsultan Pariwisatan, Jasa Pramuwisata, Jasa penyelenggara pertemuan, Kantor Konferensi dan Pameran, Balai Lelang, Distributor, Pemasaran expor-import, stasiun transmisi tv/radio,PJTKI)3) Rumah Toko / Rumah Kantor4) Tempat Usaha Pendidikan (Bimbingan Belajar, Kursus, Tempat Pelatihan, Sanggar Seni)5) Tempat Usaha Restoran (Restoran, Rumah makan, kafe, warung, depot)6) Tempat Usaha Kesehatan Dan Kecantikan (Spa, Sauna, Panti Pijat, Refleksi, Salon kecantikan, Klinik kecantikan, Lab kesehatan, Distributor Alat Kesehatan)7) Tempat Usaha Makanan Minuman (Catering, Jasa boga, Produksi Kue dan Roti)8) Tempat Usaha Pemeliharaan Hewan (Penitipan Hewan, Pet Shop)9) Tempat Usaha Jasa Transportasi (Gedung Parkir, Lahan Parkir, Pool taxi, pool bus / truk, Jasa Transportasi Wisata, Persewaan Kendaraan)10) Jasa OlahRaga (Bowling, Renang, futsal, Bulu Tangkis, Tempat Fitness dan Gym, sanggar senam)11) Toko Modern Skala Lingkungan/minimarket12) Sentra Makanan (Sentra PKL, Pusat Penjualan Makanan, Pujasera)b. Intensitas 1) KDB maksimum yang diijinkan: 80%2) KLB maksimum yang diijinkan: 2,43) KDH maksimum yang diijinkan: 10%c. Tata Bangunan1) GSB minimal yang diijinkan : 3 meter2) Tinggi bangunan maksimum yang diijinkan : 12 meterd. Batasan1) Jumlah kegiatan dibatasi maksimal 20% dalam suatu sub zona2) Tidak terletak pada jalan lingkungan dan harus terletak pada jalan lokal dan jalan utama kawasan3) Yang berada jalan lingkungan hanya rumah usaha4) Memiliki akses langsung ke jalan utama tidak kurang dari 100 m5) Lokasi kegiatan sentra makanan bisa berada dekat dengan fasilitas umum dan ruang publik (Taman dan lapangan)6) Menyediakan lahan parkir off street6. Kelompok Kegiatan SPU Pendidikana. Jenis Kegiatan : 1) Fasilitas Pendidikan Anak Usia Dini (Playgroup, PAUD, TK, TPQ/TPA)2) Fasilitas Pendidikan Setingkat SD (Sekolah Dasar) atau sederajat3) Fasilitas Pendidikan Setingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama) atau sederajat4) Fasilitas Pendidikan Setingkat SMA (Sekolah Menengah Atas) atau sederajat5) Pendidikan Tinggi (Universitas, Institut, SekolahTinggi, Politeknik, Akademi, dll)6) Pendidikan/Sekolah Khusus/Balai Latihan Kerja/Lembaga pendidikan non gelar7) Pesantren8) Lab Penelitianb. Intensitas 1) KDB maksimum yang diijinkan : 70%2) KLB maksimum yang diijinkan : 2,13) KDH maksimum yang diijinkan : 20%c. Tata Bangunan1) GSB minimal yang diijinkan : 3 meter2) Tinggi bangunan maksimum yang diijinkan : 12 meter untuk semua SPU Pendidikan kecuali Peguruan Tinggi yaitu maksimum 100 meter. d. Batasan1) Dibatasi pada kegiatan eksisting dengan perubahan maksimal 10% 2) Pengembangan sesuai standar jangkauan pelayanan minimum3) Pengembangannya Fasilitas Pendidikan Anak Usia Dini dapat menyatu dengan fungsi perumahan (TPQ/TPA)4) Untuk Fasilitas Pendidikan Anak Usia Dini dan Setingkat SD dibatasi hanya terletak pada jalan lingkungan dan lokal5) Untuk Fasilitas Pendidikan setingkat SMP, SMA, Pendidikan Tinggi, Sekolah Khusus, Pesantren dan Lab penelitian minimal terletak pada jalan lokal6) Untuk Pendidikan Tinggi dapat dikembangkan pada Perumahan Besar/Skala Mandiri7. Kelompok Kegiatan SPU Kesehatana. Jenis Kegiatan : 1) Rumah Sakit Bersalin, Rumas Sakit Ibu dan Anak2) Puskesmas/ Klinik/ poliklinik/ Balai Kesehatan / BKIA3) Praktek Dokter Bersamab. Intensitas 1) KDB maksimum yang diijinkan : 70%2) KLB maksimum yang diijinkan : 2,13) KDH maksimum yang diijinkan : 30%c. Tata Bangunan1) GSB minimal yang diijinkan : 4 meter2) Tinggi bangunan maksimum yang diijinkan : 12 meterd. Batasan1) Dibatasi pada kegiatan eksisting dengan penambahan maksimal 10%2) Pengembangan sesuai dengan standar jangkauan minimum3) Terletak minimal pada jalan lokal 8. Kelompok Kegiatan SPU Peribadatana. Jenis Kegiatan : masjid, mushola, gereja, pura, vihara, klentengb. Intensitas 1) KDB maksimum yang diijinkan : 70%2) KLB maksimum yang diijinkan : 2,13) KDH maksimum yang diijinkan : 30%c. Tata Bangunan1) GSB minimal yang diijinkan : 4 meter2) Tinggi bangunan maksimum yang diijinkan : 12 meter

d. Batasan1) Dibatasi pada kegiatan eksisting dengan penambahan maksimal 10%2) Pengembangan sesuai dengan standar jangkauan pelayanan minimum9. Kelompok Kegiatan SPU Olahragaa. Jenis Kegiatan : gedung olahraga, lapangan olahragab. Intensitas 1) KDB maksimum yang diijinkan : 70%2) KLB maksimum yang diijinkan : 2,13) KDH maksimum yang diijinkan : 30%c. Tata Bangunan1) GSB minimal yang diijinkan : 4 meter2) Tinggi bangunan maksimum yang diijinkan : 12 meterd. Batasan1) Sesuai dengan kebutuhan minimal kegiatan pada zona terkait2) Menyediakan lahan parkir10. Kelompok Kegiatan SPU Sosial Budayaa. Jenis Kegiatan : 1) Balai Budaya dan Kesenian2) Balai Serbaguna dan Club House3) Balai Pertemuan4) Balai RT/RW/Pos Kamling5) Sanggar Budaya6) Pusat Kegiatan Keagamaan (Islamic Center/Asrama Haji, Seminari, dll)7) Fasilitas tuna wisma, panti jompo/ panti asuhan/ penampungan/ panti perawatan/ rehabilitasi/ rumah sosialb. Intensitas 1) KDB maksimum yang diijinkan : 70%2) KLB maksimum yang diijinkan : 2,13) KDH maksimum yang diijinkan : 30%c. Tata Bangunan1) GSB minimal yang diijinkan : 4 meter2) Tinggi bangunan maksimum yang diijinkan : 12 meterd. Batasan1) Dibatasi pada kegiatan eksisting dengan penambahan maksimal 10%2) Pengembangan sesuai dengan standar jangkauan minimum3) Minimal terdapat pada jalan lokal kecuali Balai RT dan Balai RW4) Dapat dikembangkan dekat fasilitas umum dan ruang publik

11. Kelompok Kegiatan SPU Perkantorana. Jenis Kegiatan : Kantor Pemerintah (Pusat, Provinsi, Kota) b. Intensitas 1) KDB maksimum yang diijinkan : 70%2) KLB maksimum yang diijinkan : 2,13) KDH maksimum yang diijinkan : 30%c. Tata Bangunan1) GSB minimal yang diijinkan : 4 meter2) Tinggi bangunan maksimum yang diijinkan : 12 meterd. Batasan1) Dibatasi pada kegiatan eksisting dengan penambahan maksimal 10%2) Pengembangan sesuai dengan standar jangkauan minimum3) Minimal berada pada jalan lokal

12. Kelompok Kegiatan Instalasi Utilitasa. Jenis Kegiatan : Tempat Pembuangan Sementara (TPS) TPS Terpadu, Depo Sampah, Bank Sampah, Komposting. Pembangkit Listrik/GARDU INDUK Base Transmition Station (BTS)b. Intensitas 1) KDB maksimum yang diijinkan : 60%2) KLB maksimum yang diijinkan : 0,63) KDH maksimum yang diijinkan : 40%c. Tata Bangunan1) GSB minimal yang diijinkan : 3 meter2) Tinggi bangunan maksimum yang diijinkan : 4 meterd. Batasan1) Sesuai dengan standar jangkauan pelayanan2) Untuk pengembangan tidak menimbulkan konflik dengan sekitar3) Untuk TPS dan TPS terpadu dapat terdapat di jalan lingkungan4) Untuk Gardu Induk minimal terdapat pada jalan lokal5) Untuk BTS disesuaikan dengan standar Perda Kota Surabaya tentang Menara Telekomunikasi13. Kelompok Kegiatan Wisataa. Jenis Kegiatan : Wisata Sejarah, Wisata Kuliner dan Wisata Belanjab. Intensitas 1) KDB maksimum yang diijinkan : -2) KLB maksimum yang diijinkan : -3) KDH maksimum yang diijinkan : -c. Tata Bangunan3) GSB minimal yang diijinkan : - meter4) Tinggi bangunan maksimum yang diijinkan : - meterd. Batasan1) Terbatas pada bangunan eksisting yang ditetapkan sebagai bangunan cagar budaya dan bersejarah (co: Tidak menghilangkan ciri/kekhas-an dan bentuk bangunan)2) Untuk wisata kuliner dan wisata belanja dikembagkan pada Perumahan yang memiliki Pusat Perbelanjaan, dan potensi khusus seperti usaha tas dan batik3) Untuk wisata kuliner dapat menyatu dengan ruang publik dan dekat dengan Pusat Perbelanjaan

C. Pemanfaatan Bersyarat Tertentu (B)1. Kelompok Kegiatan Perdagangan dan Jasaa. Jenis Kegiatan : Hotel (Hotel bintang, Hotel Melati, Homestay / Guest House, Losmen, Hotel Budget, Motel, Apartel, Kondotel) Toko Modern Skala Kota (Departement Store, Hypermarket), Mall, Pusat Perbelanjaan Mixed use (Superblok) Gudang Pertokoan Pasar Induk/Pasar Grosir/Tempat Perkulakan Komplek (Komplek Ruko dan komplek Rukan)b. Intensitas 1) KDB maksimum yang diijinkan : 70%2) KLB maksimum yang diijinkan : 2,13) KDH maksimum yang diijinkan : 30%c. Tata Bangunan1) GSB minimal yang diijinkan : 4 meter2) Tinggi bangunan maksimum yang diijinkan : 12 meterd. Syarat1) Pengaturan intensitas ketinggian 2) Pengembangan hotel, toko modern skala kota, mall dan superblock dekat dengan Komplek Pendidikan Tinggi, Komplek Rumah Sakit, Area Wisata3) Tidak berdampak lingkungan di sekitar dan tidak menimbulkan lalu lintas yang padat4) Minimal berada pada jalan utama dan dekat dengan gerbang kawasan Perumahan5) Menyediakan lahan parkir off street2. Kelompok Kegiatan SPU Kantor Kesehatana. Jenis Kegiatan : Rumah Sakit Umum, Khusus dan Rumah Sakit Jawab. Intensitas 1) KDB maksimum yang diijinkan : 70%2) KLB maksimum yang diijinkan : 2,13) KDH maksimum yang diijinkan : 30%c. Tata Bangunan1) GSB minimal yang diijinkan : 4 meter2) Tinggi bangunan maksimum yang diijinkan : 12 meterd. Syarat1) Tidak berdampak lingkungan dan menimbulkan konflik dengan sekitar2) Memiliki izin dokumen lingkungan dan memiliki pengolahan limbah3) Tidak mengganggu lalu lintas3. Kelompok Kegiatan Instalasi Utilitasa. Jenis Kegiatan : IPAL Komunal, IPLT, rumah pompab. Intensitas 1) KDB maksimum yang diijinkan : 60%2) KLB maksimum yang diijinkan : 0,63) KDH maksimum yang diijinkan : 40%c. Tata Bangunan1) GSB minimal yang diijinkan : 3 meter2) Tinggi bangunan maksimum yang diijinkan : 4 meterd. Syarat1) Memiliki izin dokumen lingkungan2) Tidak berdampak lingkungan dan menimbulkan konflik dengan sekitar4. Kelompok Kegiatan Lainnyaa. Jenis Kegiatan : gedung/ ruang evakuasi bencanab. Intensitas 1) KDB maksimum yang diijinkan : 10%2) KLB maksimum yang diijinkan : 0,13) KDH maksimum yang diijinkan : 90%c. Tata Bangunan1) GSB minimal yang diijinkan : 0 meter2) Tinggi bangunan maksimum yang diijinkan : 4 meterd. Syarat 1) Jika berupa bangunan, maka harus memperhatikan konstruksi dan jarak aman dengan bangunan lainnya sesuai dengan keadaan rawan bencana yang ada 2) Memiliki akses langsung terhadap kawasan yang terkena bencana dan juga akses terhadap bantuan3) Dapat bersatu dengan bangunan kegiatan lainnya tanpa menghalangi fungsinya sebagai tempat evaukuasi bencana jika dibutuhkan

D. Pemanfataan Yang Tidak Diperbolehkan (X)1. Ruang Terbuka Hijau, meliputi:a. Taman rekreasi (Kebun Binatang)b. Bumi Perkemahan2. Ruang Terbuka Biru, meliputi:a. Tambakb. Kolam Pancing, Kolam Ikan, Kolam Penampungan3. Perdagangan dan Jasa, meliputi:a. Tempat Usaha Workshop (Bengkel Kendaraan Bermotor, Bengkel Bubut, Bengkel Las, Usaha Cuci Mobil/Motor, Pengolahan Barang Bekas)b. Rumah Potong Hewanc. Tempat Pelelangan Ikan, Pusat Pelelangan Ikan, Pengasapan dan pengolahan ikand. Tempat Hiburan (Pub, Bar, Klub Malam, Karaoke Keluarga, Rumah Musik, Diskotik, Bilyard, Bioskop, Bowling)e. Jasa Pengisian Bahan Bakar (SPBU, SPBG)f. Pasar Tradisional g. Tempat Usaha Mice (Gedung Pertemuan, Convention, Tempat Pameran, Gedung Pertunjukan, Galeri seni)4. SPU Kesehatan, yaitu Klinik Hewan, Rumah Sakit Hewan5. SPU Transportasi, meliputi:a. Terminalb. Sub Terminalc. Stasiund. Sub Stasiune. Park & Ridef. Dry Port/Terminal Peti Kemasg. Fasilitas Perkeretaapian6. SPU Olahraga, meliputi:a. Stadionb. Gedung Pusat Olahraga (Sport centre)7. SPU Sosial Budaya, yaitu Krematorium, jasa penitipan, dan pemakaman jenazah8. SPU Kantor Pemerintah, meliputi:a. Balai Lelangb. Lembaga Pemasyarakatan9. Industri, meliputi:a. Aneka industri (pengolahan pangan, sandang, bahan bangunan, kimia serat dan industri percetakan dengan skala industri kecilb. Industri Mesin dan Logam dasar (ndustri bahan logam dan produk dasar yang menghasilkan bahan baku dan bahan setengah jadi, seperti industri peralatan listrik, mesin, besi beton, pipa baja, kendaraan bermotor, pesawat terbang.)c. SPPBE (Stasiun Pengangkutan dan Pengisian Bulk Elpiji), Pengisian Oksigend. Industri Kimia Dasar (mengolah bahan mentah menjadi bahan baku serta memiliki proses kimia yang menghasilkan produk zat kimia dasar, seperti asam sulfat (H2SO4) dan ammonia (NH3), seperti, Industri kertas, semen, obat-obatan, pupuk, kaca)e. Industri Perkapalanf. Pergudangan industrig. Industri kecil yang memerlukan penanganan limbah khusus10. Peruntukan Khusus : a. Militer dan Fasilitas Pertahanan Keamanan Serta Penunjangnyab. Kepelabuhan dan Fasilitas Penunjangnya11. Instalasi Utilitas : Intalasi Pengolahan Limba Tinja (IPLT), Tempat Pemrosesan Akhir (TPA)12. Wisata :a. Wisata Religib. Wisata Senic. Wisata Bahari, pesisird. Wisata Satwae. Agrowisata/pertanianf. Wisata Hiburang. Taman rekreasi

E. Ketentuan Prasarana dan Sarana Minimal1. Dilengkapi fasilitas pejalan kaki seperti lampu jalan, bangku jalan, fasilitas penyeberangan, dan jalur hijau serta dapat terintegrasi dengan tempat parkir/jalur sepeda.2. Ruang terbuka hijau berupa taman atau lapangan skala lingkungan 3. Terpenuhinya jaringan listrik, drainase dan air bersih untuk kebutuhan perumahan.4. Memiliki kemudahan akses yang dapat dilewati pemadam kebakaran dan perlindungan sipil, lebar jalan minimum 3,5 meter.5. Tempat sampah volume 50 liter sudah dibedakan jenis sampahnya (organik dan non organik) serta diangkut menggunakan gerobak berkapasitas 1,5 meter kubik dengan metode angkut tidak tetap.6. Tersedia prasarana pembuangan limbah domestik sebelum dialirkan ke bangunan pengolahan air limbah (sistem off site).7. Drainase lingkungan tepi jalan dibuat berada dibawah trotoar.8. Penyediaan lahan parkir diharuskan pada tiap kaveling bangunan yang disesuaikan dengan perkiraan jumlah penduduk pada masing-masing kaveling.

F. Ketentuan pelaksanaan1. Pembangunan yang sesuai dengan peraturan zonasi ini akan diberikan insentif berupa kemudahan perizinan pembangunan, keringanan pajak, kompensasi, imbalan, subsidi prasarna, pengalihan hak membangun dan ketentuan teknis lainnya.2. Pembangunan yang tidak sesuai dengan peraturan zonasi ini tidak akan diberikan izin mendirikan bangunan dan apabila terjadi pelanggaran akan dikenakan sanksi berupa pengenaan denda, pengenaan pajak dan retribusi yang tinggi, serta pembatasan penyediaan prasarana dan sarana.

G. Materi Opsional1. Ketentuan TambahanKetentuan tambahan berlaku bagi keberadaan rumah usaha dalam skala yang tidak merubah fungsi utama kawasan tempat kegiatan itu berlangsung.2. Ketentuan Perubahan Peraturan Zonasia. Perubahan peraturan zonasi dapat berupa perubahan penggunaan lahan, perubahan intensitas pemanfaatan lahan, perubahan ketentuan tata massa bangunan, perubahan ketentuan prasarana minimum, atau perubahan lainnya yang masih ditoleransi tanpa menyebabkan perubahan keseluruhan blok/sub blok.b. Perubahan kecil (kurang dari 10% fungsi subzona yang ditetapkan) dan tidak mengubah pola ruang (zoning map) wilayah perencanaan dapat diputuskan oleh gubernur/walikota atau kepala dinas tata kota.c. Perubahan besar (lebih dari 10% fungsi subzona yang ditetapkan) dan mengubah sebagian pola ruang (zoning map) wilayah perencanaan dapat diputuskan oleh gubernur/walikota.