ZINK

Oleh:Yayang Asmara Kristriana S.

Kecenderungan Golongan 12

Sifat-sifat Zink

Keberadaan zink di alam

Metode/reaksi pengolahan zink

Persenyawaan oksida zink

Persenyawaan halida zink

Contoh persenyawaan zink dalam kehidupan sehari-

hari.

Unsur- Unsur Logam Golongan 12

• Zink (Zn)

• Kadmium (Cd)

• Merkuri (Hg)

Kecendrungan Golongan 12

1. Jari-jari atom

Jari-jari atom dari atas ke bawah semakin besar, hal ini dikarenakan oleh jumlah kulit elektron yang semakin banyak.

2. Energi ionisasi

Energi yang dibutuhkan untuk melepas elektron yang terikat paling lemah dari suatu atom netral atau suatu ion dalam keadaan gas. Dari atas ke bawah energi ionisasinya semakin kecil, sebab jari-jari atom semakin besar, sehingga daya tarik antara inti dengan elektron terluar semakin lemah.

Kecendrungan Golongan 12

3. Titik leleh (mp) dan titik didih (bp)

Dari atas ke bawah semakin kecil, sebab energi kohesi (Energi tarik-menarik atom yang satu dengan lainnya) semakin kecil, sehingga diperlukan suhu yang rendah untuk memutuskan ikatan antar atom.

Tabel Karakteristik Golongan 12Karakteristik[] 30Zn 48Cd 80Hg

Konfigurasi elektronik [18Ar]3d10 4s2 [36Kr]4d10 5s2 [54Xe]4f14 5d10 6s2

Rapatan / g cm-3 7,14 8,65 13,534

Titik leleh /0C 419,5 320,8 -38,9

Titik didih /0C 907 765 357

Jari-jari atomik /ppm(Bilangan koordinasi : 12)

134 151 151

Jari-jari ionik, M2+ /pm 74 95 102119 (M+)

Energi ionisasi / kJ mol-1

I II

906,11733

876,51631

10071809

Elektronegativitas 1,6 1,7 1,9

Potensial reduksi Standar /V(M2+ + 2e M)

-0,7619 -0,4030 +0,8545

ZINK

Sifat Fisik :

Warna: Abu-abu muda kebiruan

Fase : Padat

Massa jenis : 7,14 g/cm3

Titik lebur : 692,68 K

Titik didih : 1.180 K 

Sifat kimia

• Zn bersifat diamagnetik yang berarti tidak dapat ditarik oleh

magnet, hal ini disebaban oleh semua elektronnya telah

berpasangan dengan struktur kristal heksagonal. Seng cukup

reaktif dan merupakan reduktor kuat. Permukaan logam seng

murni akan dengan cepat mengusam, membentuk lapisan seng

karbonat, Zn5(OH)6CO3, seketika berkontak dengan karbon

dioksida. Lapisan ini membantu mencegah reaksi lebih lanjut

dengan udara dan air.

Reaksi-Reaksi Zn

1. Reaksi dengan udara

Seng terkorosi pada udara yang lembab. Logam

seng dibakar untuk membentuk seng (II)oksida

yang berwarna putih dan apabila dipanaskan

lagi, maka warna akan berubah menjadi kuning.

2Zn(s) + O2(g) → 2ZnO(s)

2. Reaksi dengan asam

Seng larut perlahan dalam asam sulfat encer

untuk membentuk gas hidrogen.

Zn(s) + H2SO4(aq) → Zn2+(aq) +SO4

2- (aq) + H2(g)

3. Reaksi dengan basa

Seng larut dalam larutan alkali seperti potassium hidroksida

atau KOH untuk membentuk zinkat. Zinkat Adalah garam

yang terbentuk oleh larutan zink atau oksida dalam alkali.

Rumusnya sering ditulis ZnO22- walaupun dalam larutan

berair, ion yang mungkin adalah ion kompleks dengan ion

Zn2- terkoordinasi dengan ion OH-. Ion ZnO22- dapat berada

sebagai lelehan natrium zinkat, tetapi kebanyakan zinkat

padat adalah campuran dari berbagai oksida.

Kelimpahan di Alam

Kadar komposisi unsur seng di kerak bumi adalah

sekitar 75 ppm (0,007%). Hal ini menjadikan seng

sebagai unsur ke-24 paling melimpah di kerak bumi.

Tanah mengandung seng rata-rata sekitar 64 ppm.

Sedangkan pada air laut kadar sengnya adalah 30 ppb

dan pada atmosfer kadarnya hanya 0,1–4 µg/m3.

Kelimpahan di Alam

• Total keseluruhan kandungan seng di seluruh

dunia adalah sekitar 1,8 gigaton. Kandungan

besar seng dapat ditemukan di Australia,

Kanada, dan Amerika Serikat

Kelimpahan di Alam

• Unsur ini biasanya ditemukan bersama

dengan logam-logam lain seperti tembaga dan timbal

dalam bijih logam. Seng diklasifikasikan sebagai

kalkofil atau kalkogen, yang berarti bahwa unsur ini

memiliki afinitas yang rendah terhadap oksigen dan

lebih suka berikatan dengan belerang.

Ekstraksi Zink

• Sumber utama zink yaitu zink blende, ZnS; tahapan

pertama ekstraksi ini adalah pemanggangan bijih zink

sulfida dalam udara pada temperatur 8000C untuk

mengubah bijih menjadi oksidanya menurut

persamaan reaksi :

2 ZnS(s) + 3 O2 2 ZnO(s) + 2 SO2(g)

• Tahap kedua yaitu mereduksi oksida ini dengan kokas

berlebihan pada temperatur 14000C untuk memperoleh

logamnya menurut persamaan reaksi :

ZnO (s) + C (s) Zn (g) + CO (g)

• Tujuan penggunaan kokas berlebih yaitu untuk mencegah terjadinya

reoksidasi zink menjadi oksidanya oleh gas CO2 hasil, melainkan

mereduksi gas ini menjadi gas CO menurut persamaan reaksi:

CO2(g) + C (s) 2 CO (g)

• Selain itu gas hasil yang sangat panas didinginkan

secara cepat dengan penyemprot timbel pada proses

ini. Kedua jenis logam ini dengan mudah dapat

dipisahkan karena kedua cairan logam ini tidak

bercampur, zink dengan densitas 7 g cm-3 mengapung

diatas timbel yang mempunyai densitas 11 g cm-3

Persenyawaan Zink Halida

Keempat unsur halida (F, Cl, Br, I) dapat membentuk persenyawaan dengan seng. Seperti terlihat pada tabel dibawah.

Zink Oksida

Zink oksida dapat diperoleh dari pembakaran logam zink

dalam udara atau dekomposisi termal dari zink karbonat

menurut persamaan reaksi:

2 Zn(s) O2(g) ZnO(s)

ZnCO3(s) ZnO(s) CO2(g)

Zink oksida berupa padatan putih dan mempunyai struktur

intan dengan jaringan ikatan kovalen.

Tidak seperti oksida logam putih yang lain zink

oksida menunjukan perubahan warna menjadi

kuning pada pemanasan dan kembali berubah

menjadi putih pada pendinginan.

Perubahan warna yang demikian dikarenakan oleh

temperatur, yang dikenal dengan sifat termokromik.

Contoh Persenyawaan Zink dalam Kehidupan Sehari-hari

Dalam industri zink mempunyai arti penting:

1. Melapisi besi atau baja untuk mencegah proses karat.

2. Digunakan untuk bahan baterai.

3. Zink dalam bentuk oksida (ZnO) digunakan untuk industri

kosmetik (mencegah kulit agar tidak kering dan tidak

terbakar sinar matahari), plastik, karet, sabun, pigmen warna

putih dalam cat dan tinta.

4. Zink dalam bentuk sulfida digunakan sebagai pigmen fosfor

serta untuk industri tabung televisi dan lampu pendar.

5. Zink dalam bentuk klorida digunakan sebagai deodoran dan

untuk pengawetan kayu.

6. Zink sulfat untuk mordan (pewarnaan), stiptik (untuk

mencegah pendarahan), sebagai supply seng dalam

makanan hewan serta pupuk

TERIMAKASIH