Alasan penggunaan dari glyburide selama kehamilan berdasarkan pathophysiologi GDM dan diabetes tipe 2. Obat sulfonilurea telah digunakan untuk mengobati diabetes tipe 2 selama bertahun-tahun dan memerlukan fungsi dari sel beta pankreas untuk efek hipoglikemik. Mereka bertindak sebagai penghambat pottasium efflux channel melalui ATP-dependent potassium efflux. Mekanisme ini menyebabkan depolarisasi sel dan pelepasan kalsium dari insulin dalam sel beta pankreas. Efek utama dari obat ini adalah peningkatan pengeluaran insulin, yang menekan kontributor utama dalam puasa hiperglikemia , yaitu produksi glukosa hepatik [25, 26]. Obat sulfonilurea mengurangi toksisitas glukosa dan meningkatkan sekresi insulin setelah makan, sehingga mengurangi hiperglikemia postprandial. Penelitian telah menunjukkan bahwa obat ini juga dapat meningkatkan sensitivitas jaringan perifer terhadap insulin [11]

Di dapatkan manifestasi variasi individu yang besar dari Glyburide (juga dikenal sebagai glibenclamide) sehubungan dengan farmakokinetik dan farmakodinamik [38, 44, 53]. Pada subyek dengan fungsi ginjal dan hati yang normal, glyburide dilaporkan berkisar 11,2-230 l / h, dengan estimasi eliminasi waktu paruh sekitar 4 jam [34, 44]. Obat secara ekstensif dimetabolisme oleh mikrosom hati manusia untuk membentuk dua metabolit utama, yaitu 4-trans dan 3-cis-hydroxycy- clohexyl glyburide, yang diekskresikan dalam empedu dan urin dengan sama banyak. [33, 54, 55].

Jain et al. [29] meneliti peran plasenta manusia dalam biotransformasi glyburide. Pembentukan metabolit oleh fraksi mikrosomal yang diperoleh dari plasenta kehamilan yang sehat dengan adanya peningkatan konsentrasi glyburide ditunjukka secara tipe kinetika Michaelis-Menten. Analisis kurva saturasi yang diperoleh dari plasenta menunjukkan dengan jelas bahwa nilai Michaelis Menten-konstan (Km) untuk obat yang hampir serupa dengan mikrosom hati manusia. Namun, kecepatan maksimum (Vmax) untuk pembentukan produk di hadapan mikrosom plasenta bervariasi antara individu dan hampir sekitar 1/1000 yang sudah ditentukan untuk enzim hati [29]. Ravindran et al. [47] mengidentifikasi metabolit Glburid dibentuk oleh mikrosom plasenta manusia dan baboon sebagai 4-cis, 3-trans dan glyburide 2-trans-hydroxycyclohexyl.

Transportasi transplasenta

Demikian pula untuk epithelial barrier lainnya, transfer zat melalui plasenta dikendalikan oleh faktor-faktor seperti berat molekul ( 30 menit berturut-turut nilai glukosa