Yusup Nur Serda NRP 21110128661091

19
PENGADILAN MILITER I - 07 BALIKPAPAN P U T U S A N Nomor : 78a-K/PM I-07/AD/VIII/2015 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Militer I-07 Balikpapan yang bersidang di Balikpapan dalam memeriksa dan mengadili perkara pidana pada tingkat pertama telah menjatuhkan putusan sebagaimana tercantum dibawah ini dalam perkara Terdakwa : Nama Lengkap : Yusup Nur Pangkat / NRP : Serda NRP 21110128661091 Jabatan : Ba Penghitung-3 Pokpuspibak Raima Kesatuan : Yonarmed 18/105 Tarik Tempat dan tanggal lahir : Sebakung Ds. Lubakan (Nunukan), 9 Oktober 1991 Jenis Kelamin : Laki-laki Kewarganegaraan : Indonesia Agama : I s l a m Tempat tinggal : Asrama Yonarmed 18/105 Tarik Jl. Poros Samarinda KM 7 Desa Laban Kecamatan Teluk Bayur Kab. Berau Kaltara. Terdakwa dalam perkara ini tidak ditahan. PENGADILAN MILITER I-07 BALIKPAPAN tersebut diatas Membaca : Berkas perkara dari Denpom VI/1 Samarinda Nomor : BP- 30/A-30/VII/2015 tanggal 8 Juli 2015. Memperhatikan : 1. Surat Keputusan tentang Penyerahan Perkara dari Pangdam VI/Mulawarman selaku Papera Nomor : Kep/85/VII/2015 tanggal 30 Juli 2015. 2. Surat Dakwaan Oditur Militer Nomor : Sdak/64/K/AD/I-07 / VIII / 2015 tanggal 24 Agustus 2015. 3. Penetapan Kadilmil I-07 Balikpapan Nomor : Tapkim/78/PM.I-07/AD/VIII/2015 tanggal 31 Agustus 2015 tentang Penujukan Hakim. 4. Penentapan Hakim Ketua tetang Hari Sidang Nomor : Tapsid/78/PM.I-07/AD/IX/2015 tanggal 4 September 2015. 5. Surat-surat lain yang berhubungan dengan perkara ini. Mendengar : 1. Pembacaan Surat Dakwaan Oditur Militer Nomor : Sdak/ 64a/K/AD/I-07/VIII/2015 tanggal 24 Agustus 2015. 2. Hal-hal yang diterangkan Terdakwa dan para Saksi dibawah sumpah serta alat bukti lain. Memperhatikan : 1. Tuntutan Pidana (Requisitoir) Oditur Militer yang diajukan kepada Majelis Hakim yang pada pokoknya Oditur Militer menyatakan bahwa :

Transcript of Yusup Nur Serda NRP 21110128661091

Page 1: Yusup Nur Serda NRP 21110128661091

PENGADILAN MILITER I - 07 BALIKPAPAN

P U T U S A N Nomor : 78a-K/PM I-07/AD/VIII/2015

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Pengadilan Militer I-07 Balikpapan yang bersidang di Balikpapan dalam memeriksa dan mengadili perkara pidana pada tingkat pertama telah menjatuhkan putusan sebagaimana tercantum dibawah ini dalam perkara Terdakwa :

Nama Lengkap : Yusup Nur Pangkat / NRP : Serda NRP 21110128661091 Jabatan : Ba Penghitung-3 Pokpuspibak Raima Kesatuan : Yonarmed 18/105 Tarik Tempat dan tanggal lahir : Sebakung Ds. Lubakan (Nunukan), 9 Oktober 1991 Jenis Kelamin : Laki-laki Kewarganegaraan : Indonesia Agama : I s l a m Tempat tinggal : Asrama Yonarmed 18/105 Tarik Jl. Poros

Samarinda KM 7 Desa Laban Kecamatan Teluk Bayur Kab. Berau Kaltara.

Terdakwa dalam perkara ini tidak ditahan. PENGADILAN MILITER I-07 BALIKPAPAN tersebut diatas

Membaca : Berkas perkara dari Denpom VI/1 Samarinda Nomor : BP-

30/A-30/VII/2015 tanggal 8 Juli 2015. Memperhatikan : 1. Surat Keputusan tentang Penyerahan Perkara dari

Pangdam VI/Mulawarman selaku Papera Nomor : Kep/85/VII/2015 tanggal 30 Juli 2015. 2. Surat Dakwaan Oditur Militer Nomor : Sdak/64/K/AD/I-07 / VIII / 2015 tanggal 24 Agustus 2015. 3. Penetapan Kadilmil I-07 Balikpapan Nomor : Tapkim/78/PM.I-07/AD/VIII/2015 tanggal 31 Agustus 2015 tentang Penujukan Hakim. 4. Penentapan Hakim Ketua tetang Hari Sidang Nomor : Tapsid/78/PM.I-07/AD/IX/2015 tanggal 4 September 2015. 5. Surat-surat lain yang berhubungan dengan perkara ini.

Mendengar : 1. Pembacaan Surat Dakwaan Oditur Militer Nomor : Sdak/

64a/K/AD/I-07/VIII/2015 tanggal 24 Agustus 2015.

2. Hal-hal yang diterangkan Terdakwa dan para Saksi dibawah sumpah serta alat bukti lain.

Memperhatikan : 1. Tuntutan Pidana (Requisitoir) Oditur Militer yang diajukan

kepada Majelis Hakim yang pada pokoknya Oditur Militer menyatakan bahwa :

Page 2: Yusup Nur Serda NRP 21110128661091

2

“ Militer yang karena salahnya atau dengan sengaja melakukan ketidak hadiran tanpa ijin dalam waktu damai lebih lama dari tiga puluh hari. “

Sebagaimana diatur dan diancam dengan pidana dalam Pasal 87 ayat (1) ke-2 jo Ayat (2) KUHPM Oleh karenanya Oditur Militer mohon agar Terdakwa dijatuhi pidana berupa : Pidana : Penjara selama 5 (lima ) bulan. Menetapakn tentang barang bukti berupa : Surat- surat : - 2 (dua) lembar Daftar Absensi Peleton II Raima Yonarmed

18/105 Tarik yang dilamnya terdapat absensi Terdakwa Serda Yusup Nur Nrp 21110128661091 Ba Penghitung-Pokpuspibak Raima Yonarmed 18/105 Tarik.

Tetap dilekatkan dalam berkas perkara. Membebani Terdakwa untuk membayar biaya perkara ini sebesar Rp.10,000,- (sepuluh ribu rupiah).

2. Bahwa Terdakwa tidak mengajukan Pembelaan (pleidoi) kepada Majelis Hakim namun hanya mengajukan permohonan keringanan hukuman.

Menimbang : Bahwa menurut Surat Dakwaan tersebut diatas, Terdakwa pada pokoknya didakwa sebagai berikut :

Bahwa Terdakwa pada waktu-waktu dan tempat-tempat tersebut di bawah ini yaitu pada tanggal 18 Mei 2015 sampai dengan tertangkap pada tanggal 4 Agustus 2015 di Desa Sipayu, Kec. Tinombok, Kab. Parigi Motong Palu, atau setidak-tidaknya dalam tahun 2015 bertempat di Yonarmed 18/105 Tarik atau setidak-tidaknya ditempat-tempat yang termasuk wewenang Pengadilan Militer I-07 Balikpapan telah melakukan tindak pidana: “ Militer yang karena salahnya atau dengan sengaja melakukan ketidakhadiran tanpa ijin dalam waktu damai lebih lama dari tiga puluh hari ” Dengan cara-cara sebagai berikut : a. Bahwa Terdakwa Nur masuk menjadi Prajurit TNI-AD melalui pendidikan Secaba PK pada tahun 2011 di Rindam VI/Mlw setelah lulus dengan pangkat Serda, kemudian mengikuti pendidikan Jurba Armed di pusdik Armed Cimahi setelah lulus pada tahun 2012 ditugaskan di Yonarmed 18/105 Tarik sampai dengan terjadinya perkara ini dengan pangkat Serda NRP 21110128661091. b. Bahwa pada hari Kamis tanggal 30 April 2015 sekira pukul 15.00 Wita surat jalan cuti Terdakwa keluar kemudian Terdakwa ke Teluk Bayur untuk menunggu Taksi/mobil tujuan Samarinda,

Page 3: Yusup Nur Serda NRP 21110128661091

3

sekira pukul 18.30 Wita Terdakwa naik mobil menuju Samarinda, keesokan harinya pada tanggal 1 Mei 2015 sekira pukul 17.00 Wita Terdakwa sampai di Samarinda langsung naik mobil taksi lagi menuju Balikpapan sekira pukul 20.00 Wita Terdakwa tiba di Pelabuhan Semayang Balikpapan kemudian Terdakwa bermalam di Pelabuhan semayang. c. Bahwa pada tanggal 2 Mei 2015 sekira pukul 16.30 wita Terdakwa naik Kapal Pelni jurusan Balikpapan-Palu, kemudian pada tanggal 3 Mei 2015 sekira pukul 16.00 Wita Terdakwa tiba di pelabuhan Palu dijemput oleh teman Terdakwa yang bernama Sdr. Saparuddin dan diajak tinggal di Rumah Sdr. Saparuddin, selama Terdakwa melakukan tidak pidana Desersi Terdakwa tinggal di Rumah Sdr. Saparuddin sambil bekerja di bengkel Sdr. Saparuddin sampai dengan ditangkap oleh anggota unit intel Kodim 1306/Donggala pada tanggal 4 Agustus 2015 sekira pukul 06.30 Wita dan dibawa ke Kodim 1306/Donggala kemudian sekira pukul 14.30 Wita Terdakwa diserahkan ke Denpom Palu untuk dimintai keterangan dan Terdakwa kemudian ditahan di sel Denpom Palu. d. Bahwa pada hari Selasa tanggal 4 Agustus 2015 sekira pukul 11.00 Wita Saksi Lettu Arm Rikin dipanggil oleh Danyonarmed 18/105 Tarik untuk diberi informasi bahwa Danyonarmed 18/105 Tarik mendapat berita telepone dari Dandim 1306/Donggala menyampaikan bahwa Terdakwa telah ditangkap oleh anggota unit intel Kodim 1306/Donggala pada saat melakukan tindak pidana Desersi di Desa Tinombok, Kab. Parigi Motong, kemudian pada tanggal 6 Agustus 2015 sekira pukul 10.00 Wita Saksi Lettu Arm Rikin mendapat telepone dari anggota Denpom Palu yang menyampaikan bahwa Terdakwa ditahan di Denpom Palu dan kesatuan segera menjemput Terdakwa, selanjutnya Saksi Lettu Arm Rikin melaporkan hal tersebut kepada Danyonarmed 18/105 Tarik setelah melaporkan hal tersebut Saksi Lettu Arm Rikin diperintahkan berangkat menjemput Terdakwa yang sedang ditahan di Denpom Palu. e. Bahwa pada hari Selasa tanggal 11 Agustus 2015 sekira pukul 06.00 Wita Saksi Lettu Arm Rikin dan Saksi Serda Franklin Ahmad Nur Akbar berangkat dari Batalyon menuju Denpom Palu menggunakan pesawat, sekira pukul 13.00 Wita Saksi Lettu Arm Rikin dan Saksi Serda Franklin Ahmad Nur Akbar tiba di Denpom Palu untuk menyelesaikan administrasi serah terima tahanan setelah selesai Saksi Lettu Arm Rikin dan Saksi Serda Franklin Ahmad Nur Akbar mencari penginapan untuk istirahat sedangkan Terdakwa tetap tinggal di tahanan Denpom Palu, keesokan harinya pada hari Rabu tanggal 12 Agustus 2015 sekira pukul 05.30 Wita Saksi Lettu Arm Rikin dan Saksi Serda Franklin Ahmad Nur Akbar kembali ke Denpom Palu menjemput Terdakwa untuk dibawa kembali kekesatuan Yonarmed 18/105 Tarik dengan menggunakan pesawat, sekira pukul 13.00 Wita Saksi Lettu Arm Rikin, Saksi Serda Franklin Ahmad Nur Akbar dan Terdakwa tiba di satuan Yonarmed 18/105 Tarik, kemudian pada hari Kamis tanggal 13 Agustus 2015 Terdakwa diserahkan ke Subdenpom VI/1-3 Berau untuk dimintai keterangan guna penyelesaian pelanggaran tindak pidana Desersi yang telah dilakukan Terdakwa.

Page 4: Yusup Nur Serda NRP 21110128661091

4

f. Bahwa para Saksi mengetahui Terdakwa meninggalkan dinas tanpa ijin yang sah dari komandan satuan atau atasan lain yang berwenang sejak tanggal 18 Mei 2015 sampai dengan Terdakwa tertangkap oleh anggota unit Intel Kodim 1306/Donggala pada tanggal 4 Agustus 2015. g. Bahwa selama Terdakwa meninggalkan dinas tanpa ijin yang sah dari komandan satuan atau atasan lain yang berwenang Terdakwa sering dihubungi via HP oleh Pasi Intel dan letting Terdakwa namun Terdakwa tidak pernah mengangkat kemudian pada hari Sabtu tanggal 16 Mei 2015 Terdakwa pernah mengirim SMS kepada Serda Mukrimin (letting Terdakwa) yang isi SMS tersebut adalah permohonan maaf Terdakwa kepada atasan, letting dan senior yang ada di Batalyon bahwa Terdakwa selalu merepotkan kesatuan saja maka kesatuan tidak perlu mencari Terdakwa. h. Bahwa penyebab Terdakwa meninggalkan dinas tanpa ijin yang sah dari komandan satuan atau atasan lain yang berwenang dikarenakan Terdakwa merasa tertekan dan minder sebab Terdakwa tidak dapat menyesuaikan kegiatan yang ada di Batalyon,yang disebabkan karena kaki Terdakwa (kaki kiri dan kaki kanan) pernah patah tulang. i. Bahwa selama Terdakwa meninggalkan dinas tanpa ijin yang sah dari komandan satuan atau atasan lain yang berwenang, kegiatan yang Terdakwa lakukan hanya tinggal di Rumah Sdr. Saparuddin teman Terdakwa di Desa Tinombok, Kab. Parigi Motong sambil bekerja di bengkel Sdr. Saparuddin. j. Bahwa Terdakwa kembali ke kesatuan Yonarmed 18/105 Tarik dengan cara ditangkap oleh anggota unit intel Kodim 1306/Donggala pada tanggal 4 Agustus 2015 di Desa Sipayu, Kec. Tinombok, Kab. Parigi Motong dikarenakan anggota unit intel Kodim 1306/Donggala mendapat informasi bahwa Terdakwa telah menyelingkuhi isteri orang. k. Bahwa dengan demikian Terdakwa telah meninggalkan dinas tanpa ijin yang sah dari komandan satuan atau atasan lain yang berwenang sejak tanggal 18 Mei 2015 sampai dengan ditangkap oleh anggota unit intel Kodim 1306/Donggala pada tanggal 4 Agustus 2015 atau selama 78 (tujuh puluh delapan) hari secara terus menerus. l. Bahwa selama Terdakwa meninggalkan dinas tanpa ijin yang sah dari komandan satuan atau atasan lain yang berwenang Negara Kesatuan Republik Indonesia dalam keadaan damai baik Terdakwa maupun Satuan Terdakwa tidak sedang disiapkan untuk operasi militer. Berpendapat bahwa perbuatan-perbuatan tersebut telah cukup memenuhi unsur-unsur tindak pidana sebagaimana dirumuskan dan diancam dengan pidana yang tercantum dalam Pasal 87 ayat (1) ke-2 jo ayat (2) KUHPM.

Page 5: Yusup Nur Serda NRP 21110128661091

5

Menimbang : Bahwa atas Dakwaan tersebut Terdakwa menerangkan telah melakukan tindak pidana sebagaimana didakwakan oleh Oditur militer atas dirinya, dengan memberikan keterangan yang disertai dengan uraian yang cukup jelas untuk menjadi bahan pertimbangan lebih lanjut.

Menimbang : Bahwa dipersidangan terdakwa tidak didampingi Penasehat

Hukum dan menyatakan akan dihadapi sendiri. Menimbang : Bahwa atas dakwaan tersebut Terdakwa menyatakan tidak

akan mengajukan eksepsi/keberatan.

Menimbang : Bahwa Saksi yang hadir di Persidangan menerangkan dibawah sumpah sebagai berikut :

Saksi - 1 : Nama Lengkap : Mahendra Eka Juansyah

Pangkat / NRP : Sertu NRP 21060177220486 Jabatan : Dansimu Raima Kesatuan : Yonarmed 18/105 Tarik Tempat/tanggal lahir : Jombang, 18 April 1986 Jenis Kelamin : Laki-laki Kewarganegaraan : Indonesia Agama : Islam Tempat tinggal : Asrama Yonarmed 18/105 Tarik Kab.

Berau KM. 7 Rt. XIX Kalimantan Timur Pada pokoknya memberikan keterangan sebagai berikut : 1. Bahwa sejak tahun 2013 Saksi kenal dengan Terdakwa di Yonarmed 18/105 Tarik, dan hanya mempunyai hubungan sebatas atasan dan bawahan saja. 2. Bahwa Terdakwa meninggalkan dinas tanpa ijin Komandan Kesatuan atau pejabat lain yang berwenang berwenang sejak selepas cuti tahunan tanggal 18 Mei 2015 sampai dengan 4 Agustus 2015. 3. Bahwa pada hari Kamis tanggal 30 April 2015 Terdakwa melaksanakan ijin cuti tahunan selama 12 (dua belas) hari kerja dengan tujuan Desa Lubakan Kec. Sembakung Kab. Nunukan Kaltara, tetapi pada hari senin tanggal 18 Mei 2015 Terdakwa belum kembali ke Kesatuan setelah tanggal cuti tahunan selesai, kemudian Pasi Intel Yonarmed 18/105 Tarik atas nama Lettu Arm Rikin menghubungi keluarga Terdakwa di Desa Lubukan Kec. Sembakung Kab. Nunukan Kaltara via HP tetapi berdasarkan keterangan kakak kandung Terdakwa atas nama Sdri. Sriyani bahwa sampai tahun 2015 Terdakwa tidak pernah pulang ke kampung kelahirannya dan juga tidak pernah berkomunikasi melalui Hp maupun surat, sehingga sejak cuti tanggal 30 April 2015 hingga sekarang Terdakwa belum kembali ke Kesatuan Yonarmed 18/105 Tarik.

4. Bahwa Saksi mengetahui bahwa Terdakwa pernah berkirim SMS kepada lettingnya an. Serda Mukrimin pada hari Sabtu tanggal 16 Mei 2015 yang isi dari SMS tersebut adalah : Permohonan maaf dari Terdakwa kepada atasan, seniornya dan letting-lettingnya serta berpesan agar tidak perlu lagi mencarinya,

Page 6: Yusup Nur Serda NRP 21110128661091

6

serta menghubungi nomor HP nya lagi karena Terdakwa sudah tidak memakai lagi Nomor HP nya tersebut, serta sepengetahuan Saksi selain kepada Serda Mukrimin Terdakwa tidak pernah lagi menghubungi anggota Yonarmed 18/105 Tarik yang lainnya. 5. Bahwa sepengetahuan Saksi-1 Terdakwa pernah punya pinjaman di BRI sedangkan jumlah pinjamannya Saksi tidak mengetahuinya selain itu juga Terdakwa punya hutang kepada Serda Muktimin sebesar Rp. 5.000.000,- (lima juta rupiah) sedangkan kepada yang lainnya Saksi tidak mengetahui, dan digunakan untuk apa Terdakwa meminjam uang tersebut.

6. Bahwa selama Terdakwa meninggalkan dinas tanpa ijin yang sah dari Komandan Satuan atau pejabat lain yang berwenang, tidak pernah memberitahukan tentang keberadaannya kepada Kesatuan baik melalui telpon maupun surat.

7. Bahwa selama Terdakwa meninggalkan Satuan tanpa seijin Komandan Satuan Negara Republik Indonesia dalam kadaan damai baik Terdakwa maupun Satuan Terdakwa tidak sedang disiapkan untuk Operasi Militer. 8. Bahwa satuan telah berupaya mencari Terdakwa keseluruh Wilayah Berau dan sekitarnya dan telah melakukan Koordinasi dengan Satuan lain serta telah membuat Daftar Pencarian Oarang (DPO). Atas keterangan Saksi tersebut, Terdakwa membenarkan seluruhnya.

Saksi - 2 : Nama Lengkap : Rikin Pangkat / NRP : Lettu Arm / 21960414001274 Jabatan : Pasi Intel Kesatuan : Yonarmed 18/105 Tarik Tempat/tanggal lahir : Kuningan (Jabar), 3 Desember 1974 Jenis Kelamin : Laki-laki Kewarganegaran : Indonesia Agama : I s l a m Tempat tinggal : Asrama Yonarmed 18/105 Tarik Kab. Berau Kaltara.

Pada pokoknya memberikan keterangan sebagai berikut :

1. Bahwa pada tahun 2012 Saksi kenal dengan Terdakwa di Yonarmed 18/105 Tarik, hanya sebatas hubungan atasan dan bawahan dan tidak ada hubungan keluarga.

2. Bahwa Terdakwa mendapatkan cuti tahunan selama 12 (dua belas) hari sejak tanggal 30 April 2015 sampai dengan 14 Mei 2015 dengan ditambah waktu untuk perjalanan selama 2 (dua) hari sehingga Terdakwa mendapat hak cuti sampai tanggal 17 Mei 2015 kemudian harus masuk kembali ke kesatuan tanggal 18 Mei 2015 namun Terdakwa tidak kembali ke kesatuan.

3. Bahwa Terdakwa meninggalkan dinas tanpa ijin Komandan Kesatuan atau pejabat lain yang berwenang,sejak tanggal 18 Mei 2015 sampai dengan Terdakwa di tangkap Anggota Intel Kodim 1306 Donggala pada tanggal 4 Agustus 2015 atau selama 78 (tujuh puluh delapan) hari.

Page 7: Yusup Nur Serda NRP 21110128661091

7

4 Bahwa Saksi pada tanggal 4 Agustus 2015 sekitar pukul 11.00 Wita dipanggil oleh Danyonarmed 18/105 Tarik kemudian Danyon memberitahukan telah mendapat informasi dari Dandim 1306/Donggala jika Terdakwa telah ditangkap oleh Anggota Unit Intel Kodim 1306/Donggala di Ds. Sipayau Kec. Tinombok Kab. Parigi Motong. 5. Bahwa pada hari Kamis tanggal 6 Agustus 2015 sekitar pukul 2015 sekitar pukul 10.00 Wita Saksi mendapat telepon dari anggota Denpom Palu yang menyampaikan kepada Saksi bahwa Terdakwa sedang ditahan di Denpom Palu dan meminta agar pihak kesatuannya segera menjemput Terdakwa. Kemudian atas berita tersebut Saksi diperintahkan oleh Danyon untuk menjemput Terdakwa. 6. Bahwa kemudian pada hari Selasa tanggal 11 Agustus 2015 sekitar pukul 06.00 Wita Saksi beserta Saksi 3 berangkat dengan menggunakan pesawat ke Palu dan sekitar pukul 13.00 Wita Saksi dan Saksi 3 tiba di Denpom Palu dan selanjutnya pada hari Kamis tanggal 13 Agustus 2015 Saksi dan saksi 3 membawa Terdakwa kembali ke kesatuan dan menyerahkan Terdakwa ke Sub Denpom VI/1-3 Berau untuk diproses lebih lanjut secara hokum yang berlaku.

7. Bahwa Terdakwa tertangkap oleh intel kodim donggala karena Terdakwa di duga terlibat perselingkuhan dengan isteri orang lain di Palu da nada laporan yang masuk ke Kodim Donggala namun setelah dilakukan penyelidikan tidak pernah terbukti tentang kebenaran informasi tersebut demikian juga tidak ada laporan dari pihak yang merasa dirugikan baik di denpom maupun di kesatuan sampai saat ini.

8. Bahwa penyebab Terdakwa melakukan Desersi dikarenakan selama ini Terdakwa merasa tertekan dan minder karena Terdakwa tidak bisa menyesuaikan dengan kegiatan di batalyon karena kedua kakinya (kaki kanan dan kaki kiri) pernah patah tulang dan selama ini Terdakwa merasa selalu merepotkan letting-letting maupun senior-senior yang lainnya dengan kondisi kakinya tersebut sehingga akhirnya Terdakwa tidak kembali ke kesatuan. 9. Bahwa setelah Terdakwa ditangkap dan kembali ke kesatuan, Terdakwa sudah berdinas dengan baik dan malah tenaga Terdakwa sangat diperlukan oleh kesatuan karena Terdakwa mempunyai keahlian dalam bidang seni dan dilibatkan dalam pembuatan HR di satuan. Atas keterangan Saksi tersebut, Terdakwa membenarkan seluruhnya.

Saksi - 3 : Nama Lengkap : Franklin Ahmad Nur Akbar Pangkat / NRP : Serda / 21120101820690 Jabatan : Danru Provoost Raima Kesatuan : Yonarmed 18/105 Tarik Tempat/tanggal lahir : Jember (Jatim), 17 Juni 1990 Jenis Kelamin : Laki-laki Kewarganegaran : Indonesia Agama : I s l a m Tempat tinggal : Asrama Yonarmed 18/105 Tarik Kab. Berau Kaltara.

Page 8: Yusup Nur Serda NRP 21110128661091

8

Pada pokoknya memberikan keterangan sebagai berikut :

1. Bahwa sejak tahun 2012 Saksi kenal dengan Terdakwa di Yonarmed 18/105 Tarik, hanya sebatas hubungan atasan dan bawahan dan tidak ada hubungan keluarga.

2. Bahwa Terdakwa meninggalkan dinas tanpa ijin Komandan Kesatuan atau pejabat lain yang berwenang berwenang sejak tanggal 18 Mei 2015 sampai dengan tanggal 4 Agustus 2015 atau selama 78 (tujuh puluh delapan) hari dan Terdakwa baru kembali ke Yonarmed 18/105 Tarik pada hari Rabu tanggal 12 Agustus 2015 setelah dilakukan penjemputan oleh Saksi 2 dan Saksi ke denpom palu.

3. Bahwa pada hari Selasa tanggal 11 Agustus 2015 sekitar pukul 06.00 Wita atas informasi dari Denpom Palu Saksi beserta Saksi-3 berangkat dari Batalyon menuju Denpom Palu dengan menggunakan pesawat, sekitar pukul 13.00 Wita Saksi dan Saksi-3 tiba di Denpom Palu dan menyelesaikan administrasi serta serah terima tahanan, keesokan harinya tanggal 12 Agustus 2015 sekitar pukul 05.30 Wita Saksi dan Saksi-3 kembali ke Denpom palu untuk menjemput Terdakwa untuk kembali ke Kesatuan Yonarmed 18/105 Tarik dengan menggunakan Pesawat udara dan pada hari Kamis tanggal 13 Agustus 2015 Terdakwa diserahkan ke Sub Denpom VI/1-3 Berau untuk dimintai keterangan guna penyelesaian pelanggaran Tindak pidana Desersi yang telah dilakukan Terdakwa.

4. Bahwa Terdakwa tertangkap oleh intel kodim donggala karena Terdakwa di duga terlibat perselingkuhan dengan isteri orang lain di Palu da nada laporan yang masuk ke Kodim Donggala namun setelah dilakukan penyelidikan tidak pernah terbukti tentang kebenaran informasi tersebut demikian juga sampai saat ini tidak ada laporan dari pihak yang merasa dirugikan baik di Denpom maupun di kesatuan. 5. .Bahwa alasan Terdakwa melakukan Desersi dikarenakan selama ini Terdakwa merasa tertekan dan minder karena Terdakwa tidak bisa menyesuaikan kegiatan yang ada di batalyon, yang disebabkan oleh kedua kakinya (kaki kanan dan kaki kiri) pernah patah tulang karena selama ini Terdakwa merasa selalu merepotkan letting-letting maupun senior-senior yang lainnya dengan kondisi kakinya tersebut. 7. Bahwa Terdakwa tidak pernah memilki permasalahan dengan sesame anggota Yonarmed atau orang lain, sedangkan tingkah laku Terdakwa sehari Terdakwa baik pada saat jam dinas maupun diluar dinas juga biasa saja dan selama melakukan tindak pidana Desersi adalah Terdakwa ikut bekerja di bengkel teman dekatnya yang bernama Sdr. Saparuddin dan Terdakwa tinggal di rumah Sdr. Saparuddin di Ds. Sipayau Kec. Tinombok Kab. Parigi Motong dan selama Desersi Terdakwa tidak membawa barang inventaris Kesatuan. 8. Bahwa Terdakwa saat ini sudah berdinas dengan baik dan tenaga Terdakwa diperllukan oleh kesatuan dalam membuat HR disatuan karena Terdakwa mempunyai keahlian dibidang seni.

Page 9: Yusup Nur Serda NRP 21110128661091

9

Atas keterangan Saksi tersebut, Terdakwa membenarkan seluruhnya.

Menimbang : Bahwa dalam persidangan Terdakwa memberikan keterangan sebagai berikut :

1. Bahwa Terdakwa pada tahun 2011 masuk menjadi Prajurit TNI-AD melalui pendidikan Secaba PK di Rindam VI/Mlw setelah lulus dengan pangkat Serda, kemudian mengikuti pendidikan Jurba Armed di pusdik Armed Cimahi setelah lulus pada tahun 2012 ditugaskan di Yonarmed 18/105 Tarik sampai dengan terjadinya perkara ini dengan pangkat Serda NRP 21110128661091. 2. Bahwa Terdakwa mendapatkan cuti tahunan dari ke satuan selama 12 (dua belas) hari sejak tanggal 30 April 2015 sampai 14 Mei 2015 dan diberikan bonus 2 (dua belas) hari untuk waktu dalam perjalanan sehingga Terdakwa harus masuk kembali ke kesatuan tanggal 18 Mei 2015 dengan tujuan cuti Kampung halaman Terdakwa di Desa Lubakan Kec. Sembakung Kab. Nunukan Kaltara. 3. Bahwa Terdakwa setelah mendapatkan surat ijin cuti tersebut tidak berangkat ke Nunukan sesuai dengan surat ijin cuti melainkan ke Palu dimana setelah Terdakwa keluar dari Batalyon pada hari Kamis tanggal 30 April 2015 sekira pukul 15.00 Wita Terdakwa berangkat ke Samarinda kemudian ke Pelabuhan Semayang Balikpapan selanjutnya Terdakwa berangkat menuju Palu dengan menggunakan kapal Pelni dan akhirnya Terdakwa sampai di rumah Sdr Saparuddin di Ds. Sipayau, Kec. Tinombok, Kab. Parigi Motong palu.

4. Bahwa selama Terdakwa berada di rumah Sdr Saparudin kegiatan Terdakwa hanya membantu usaha bengkel sepeda motor karena Sdr Saparudin sudah dianggap sebagai keluarga Terdakwa sendiri kemudian setelah masa cuti Terdakwa berakhir pada tanggal 17 Mei 2015 Terdakwa tidak kemballi ke kesatuan dan tidak ada memberikan kabar kepada kesatuan atas ketidak hadirannya namun Terdakwa pernah mengirim SMS ke letting Terdakwa Serda Mukrimin pada tanggal 16 Mei 2015 yang intinya Terdakwa merasa malu dan minder serta meminta maaf kepada rekan-rekan di satuan yang selama ini telah banyak Terdakwa repotkan disebabkan selama ini Terdakwa tidak bisa mengikuti kegiatan batalyon karena telah menderita cacat dikedua belah tulang kaki meskipun selama ini pihak Kesatuan tidak pernah memaksa Terdakwa untuk mengikuti semua kegiatan yang ada di Kesatuan tetapi selama ini Terdakwa hanya disuruh menyesuaikan semampu Terdakwa saja. 5. Bahwa pada hari Selasa tanggal 4 Agustus 2015 sekira pukul 06.30 Wita Terdakwa di datangi Babinsa Kodim Palu Serda Yatsin untuk diajak ke Kodim Palu dan Terdakwa langsung dibawa ke Pasi Intel Kodim kemudian Terdakwa dibawa ke Denpom Palu dan dimintai keterangan oleh Penyidik Denpom Palu selanjutnya Terdakwa di masukkan ke dalam sel tahanan untuk menunggu penjemputan dari Pasi Intel Yonarmed 18/105 Tarik.

6. Bahwa Terdakwa meninggalkan dinas tanpa ijin komandan kesatuan sejak tanggal 18 Mei 2015 sampai dengan tanggal 4 Agustus 2015 atau selama 78 (tujuh puluh delapan) hari.

Page 10: Yusup Nur Serda NRP 21110128661091

10

7. Bahwa pada hari Selasa tanggal 11 Agustus 2015 sekitar pukul sekitar pukul 14.00 Wita Saksi 2 dan Saksi 3 datang ke Denpom Palu untuk menjemput Terdakwa, ke esokan harinya tanggal 12 Agustus 2015 sekitar pukul 05.30 Wita Saksi 2 dan Saksi 3 berangkat dari Denpom Palu menuju Bandara Palu dan sekitar pukul 11.30 WIta tiba di Bandara Kalimarau Berau dan langsung menuju kesatuan Yonarmed 18/105 Tarik. 8. Bahwa pada tanggal 12 Agustus 2015 setelah dilakukan pejemputanTerdakwa kembali ke kesatuan Yonarmed 18/105 Tarik untuk berdinas lagi dan alasan Terdakwa kembali ingin berdinas lagi di Yonarmed 18/105 tarik dan masih ingin menjadi TNI dan Terdakwa juga memikirkan kedua orang tua yang sudah menjadikan Terdakwa seorang Anggota TNI. 9. Bahwa Terdakwa dalam perkara ini telah dilakukan penahanan oleh Komandan satuan selama 21 (dua puluh satu) hari di sel batalyon kemudian atas perbuatan ini Terdakwa sangat menyesal dan berjanji untuk tidak mengulanginya lagi dan memohon hukuman yang seeringan-ringannya.

Menimbang : Bahwa barang bukti dalam perkara ini yang diajukan oleh

Oditur Militer dalam persidangan berupa :

Surat-surat : - 2 (dua) lembar Daftar Absensi Peleton II Raima Yonarmed

18/105 Tarik yang dilamnya terdapat absensi Terdakwa Serda Yusup Nur Nrp 21110128661091 Ba Penghitung-Pokpuspibak Raima Yonarmed 18/105 Tarik.

Menimbang : Bahwa keseluruhan barang bukti berupa surat-surat tersebut di atas telah diperlihatkan dan dibacakan serta telah diterangkan kaitannya dengan perkara ini baik kepada para Saksi maupun kepada Terdakwa, ternyata berhubungan dan bersesuaian dengan bukti-bukti lain, sehingga dapat menjadi bukti petunjuk tentang perbuatan yang dilakukan Terdakwa dalam perkara ini yang dibenarkan oleh Terdakwa dan dibenarkan pula secara keseluruhan oleh para Saksi, maka oleh karena itu dapat memperkuat pembuktian atas perbuatan-perbuatan yang di dakwakan terhadap Terdakwa tersebut.

Menimbang : Bahwa berdasarkan keterangan para Saksi dibawah

sumpah serta alat bukti lain dipersidangan setelah menghubungkan yang satu dengan yang lainnya, maka diperoleh fakta-fakta hukum sebagai berikut :

1. Bahwa benar pada tahun 2011 Terdakwa Yusup Nur masuk menjadi Prajurit TNI-AD melalui pendidikan Secaba PK di Rindam VI/Mlw, setelah lulus dilantik dengan pangkat Serda NRP 21110128661091, kemudian Terdakwa mengikuti pendidikan Sejurba di Pusdik Armed Cimahi setelah lulus sekolah kejuruan Terdakwa ditempatkan di Yonarmed 18/105 Tarik sampai dengan perbuatan yang menjadi perkara sekarang ini dan saat ini Terdakwa masih berdinas aktif dengan pangkat Serda. 2. Bahwa benar Terdakwa melaksanakan cuti dan telah memperoleh surat ijin cuti dari komandan kesatuan terhitung mulai hari Kamis tanggal 30 April 2015 sampai dengan tanggal,

Page 11: Yusup Nur Serda NRP 21110128661091

11

14 Mei 2016 ditambah selama 2 (dua) hari untuk waktu dalam perjalanan sehingga seharusnya Terdakwa kembali masuk satuan pada tanggal 18 Mei 2015 dan tempat tujuan surat ijin cuti dari Terdakwa adalah kampong halaman Terdakwa di Desa Lubakan Kec. Sembakung Kab. Nunukan Kalimantan Utara namun Terdakwa pada kenyataannya melaksanakan cuti bukan ke Nunukan melainkan ke Propinsi palu Sulawesi tengah ke tempat teman Terdakwa Sdr Saparudin. 3. Bahwa benar pada tanggal 15 Mei 2015 setelah habis masa ijin cuti dari kesatuan namun Terdakwa tidak segera kembali ke kesatuan akan tetapi Terdakwa tetap berada dan tinggal di daerah palu membantu teman Terdakwa yaitu Sdr. Saparudin dengan kegiatan Terdakwa bekerja di bengkel sepeda motor Sdr. Saparudin. 4. Bahwa benar Terdakwa secara berturut-turut meninggalkan dinas tanpa ijin yang sah dari Komandan Kesatuan terhitung sejak mulai tanggal 18 Mei 2015 sampai dengan tanggal 4 Agustus 2015 atau kurang lebih selama 78 (tujuh puluh delapan) hari. 5. Bahwa benar selama Terdakwa meninggalkan kesatuan, Terdakwa tidak pernah memberitahukan tentang keberadaannya kepada pihak Kesatuan baik melalui surat maupun melalui telepon namun Terdakwa pernah mengirimkan SMS ke HP letting Terdakwa Serda Mukrimin pada tanggal 16 Mei 2015 yang isinya memohon maaf kepada rekan-rekan Terdakwa dan tidak usah dicari lagi kemudian pihak kesatuan telah berupaya melakukan pencaharian terhadap Terdakwa namun Terdakwa tetap tidak diketemukan. 6. Bahwa benar pada hari Selasa tanggal 4 Agustus 2015 sekira pukul 06.30 Wita pada saat Terdakwa berada di Ds. Sipayau Kec. Tinombok Kab. Parigi Motong didatangi oleh Serda Yatsin Babinsa Kodim Palu dan diajak ke Kodim Palu untuk menghadap Pasi Intel Kodim selanjutnya Terdakwa dibawa diperiksa di Denpom Palu selanjutnya Terdakwa dimasukkan Sel tahanan untuk menunggu di jemput Pasi Intel Yonarmed 18/105 Tarik. 7. Bahwa benar pada hari Selasa tanggal 11 Agustus 2015 sekitar pukul sekitar pukul 14.00 Wita Saksi-3 dan Saksi-4 tiba di denpom Palu dan menjemput Terdakwa selanjutnya Terdakwa dibawa menuju kesatuan Yonarmed 18/105 Tarik dan tiba di kesatuan pada tanggal 12 Agustus 2015 selanjutnya Terdakwa diproses secara hukum yang berlaku. 8. Bahwa benar penyebab Terdakwa melakukan Desersi tersebut disebabkan Terdakwa selama ini merasa tertekan dan minder karena tidak bisa menyesuaikan kegiatan yang ada di batalyon yang disebabkan oleh kedua kakinya (kaki kanan dan kaki kiri) pernah patah tulang dan selalu merepotkan leting-leting dan senior-senior Terdakwa sehingga akhirnya Terdakwa tidak kembali ke kesatuan padahal pihak Kesatuan tidak pernah memaksa Terdakwa untuk mengikuti semua kegiatan satuan tapi hanya disuruh menyesuaikan semampu Terdakwa saja. 9. Bahwa benar pihak kesatuan Terdakwa telah berupaya mencari keberadaan Terdakwa keseluruh Wilayah Berau,

Page 12: Yusup Nur Serda NRP 21110128661091

12

dan sekitarnya dan telah melakukan Koordinasi dengan Satuan lain serta telah membuat Daftar Pencarian Orang (DPO). 10. Bahwa benar Terdakwa mengetahui jika setiap prajurit untuk meninggalkan kesatuan baik dalam rangka cuti maupun ijin harus mengisi dan mengajukan buku korp raport perijinan/cuti secara berjenjang dan bertingkat mulai dari Danton, Danki sampai ke Danyon jika perijinan tersebut disetujui maka akan keluar surat ijin dan surat jalan setelah itu barulah prajurit dapat meninggalkan kesatuan meskipun ketentuan tersebut sudah Terdakwa ketahui namun setelah masa cuti Terdakwa telah berakhir akan tetapi Terdakwa tidak menempuh prosedur tersebut dan tidak segera kembali ke kesatuan. 11. Bahwa benar sejak semula Terdakwa sudah mengetahui dan menyadari jika perbuatannya meninggalkan dinas tanpa ijin tersebut bertentangan dengan kewajiban dinasnya sebagai seorang prajurit TNI dan merugikan kesatuan Terdakwa serta melanggar peraturan hukum yang berlaku namun meskipun Terdakwa telah mengetahui akan hal tersebut akan tetapi Terdakwa tetap melakukannya juga. 12. Bahwa benar selama Terdakwa meninggalkan dinas tanpa ijin yang sah dari Komandan Kesatuan, Negara Kesatuan Republik Indonesia dalam keadaan damai, baik Terdakwa maupun kesatuan Terdakwa tidak sedang disiapkan untuk operasi militer.

Menimbang : Bahwa lebih dahulu Majelis Hakim akan menanggapi beberapa hal yang dikemukakan oleh Oditur Militer dalam tuntutannya dengan mengemukakan pendapatnya sebagai berikut :

Bahwa pada prinsipnya Majelis Hakim sependapat dengan

Oditur Militer tentang pembuktian unsur-unsur tindak pidana serta telah terbuktinya tindak pidana yang didakwakan kepada Terdakwa sebagaimana yang diuraikan dalam tuntutannya, sedangkan mengenai pidana penjara yang dimohonkan oleh Oditur Militer, Majelis Hakim akan mempertimbangkannya sendiri sekaligus dalam putusan ini termasuk pidana tambahan berupa pemecatan dari dinas militer.

Menimbang : Bahwa atas tuntutan Oditur militer tersebut Terdakwa tidak

mengajukan pembelaannya namun hanya mengajukan permohonan keringanan hukuman secara lisan kepada majelis hakim bahwa Terdakwa sangat menyesali perbuatannya dan berjanji tidak akan mengulanginya lagi serta mohon agar hukuman yan seringan-ringannya, atas permohonan tersebut majelis hakim tidak akan menanggapinya secara khusus namun permohonan tersebut akan dipertimbangkan lebih lanjut sekaligus dalam putusan ini.

Menimbang : Bahwa mengenai tindak pidana yang didakwakan oleh

Oditur Militer mengandung unsur-unsur sebagai berikut :

Unsur kesatu : Militer. Unsur kedua : Yang karena salahnya atau dengan sengaja

melakukan ketidak hadiran tanpa ijin. Unsur ketiga : Dalam waktu damai. Unsur keempat : Lebih lama dari tiga puluh hari.

Page 13: Yusup Nur Serda NRP 21110128661091

13

Menimbang : Bahwa mengenai dakwaan tersebut Majelis Hakim mengemukakan pendapatnya sebagai berikut :

Unsur kesatu : “ Militer “

Bahwa kata “ Militer “ berasal dari bahasa Yunani “ Miles “ yang berarti seseorang yang dipersenjatai dipersiapkan untuk menghadapi tugas-tugas pertempuran atau peperangan terutama dalam rangka pertahanan keamanan negara. Kemudian yang dimaksud dengan “ Militer “ menurut ketentuan Pasal 46 ayat (1) ke-1 KUHPM adalah mereka yang berikatan dinas secara sukarela pada Angkatan Perang yang wajib berada dalam dinas secara terus menerus dalam tenggang waktu ikatan dinas tersebut.

Bahwa seorang militer ditandai dengan adanya pangkat,

Nrp, jabatan dan kesatuan didalam melaksanakan tugasnya atau dinas memakai pakaian seragam sesuai dengan matranya, lengkap dengan tanda pangkat, lokasi kesatuan dan atribut lainnya. kemudian yang dimaksud Angkatan Perang adalah terdiri dari Angkatan Darat, Angkatan Laut, Angkatan Udara dan mereka dalam waktu perang dipanggil menurut Undang-undang untuk turut serta melaksanakan pertahanan atau pemeliharaan ketertiban.

Bahwa berdasarkan keterangan dari para saksi yang

dibacakan di persidangan dibawah sumpah serta barang bukti lainnya yang terungkap dipersidangan diperoleh fakta hukum sebagai berikut :

1. Bahwa benar pada tahun 2011 Terdakwa Yusup Nur masuk menjadi Prajurit TNI-AD melalui pendidikan Secaba PK di Rindam VI/Mlw, setelah lulus dilantik dengan pangkat Serda NRP 21110128661091, kemudian Terdakwa mengikuti pendidikan Sejurba di Pusdik Armed Cimahi setelah lulus sekolah kejuruan Terdakwa ditempatkan di Yonarmed 18/105 Tarik sampai dengan perbuatan yang menjadi perkara sekarang ini dan saat ini Terdakwa masih berdinas aktif dengan pangkat Serda. 2. Bahwa benar pada saat diperiksa di depan persidangan, Terdakwa masih berstatus sebagai Prajurit TNI AD aktif sesuai Keputusan penyerahan perkara dari Pangdam VI/Mlw selaku Papera Nomor Kep/6/I/2016 tanggal 11 Januari 2016.

3. Bahwa benar Terdakwa Terdakwa Yusup Nur serda NRP 31120340730990 sampai saat ini belum pernah diakhiri atau mengakhiri ikatan dinasnya sebagai prajurit TNI AD sehingga sampai saat ini Terdakwa masih tetap berdinas aktif sebagai Prajurit TNI AD dengan pangkat Serda kemudian pada saat Terdakwa hadir dipersidangan ini menggunakan pakaian seragam TNI AD lengkap dengan atributnya dengan pangkat sebagaimana layaknya seorang Prajurit TNI AD sehingga Terdakwa memang masih berstatus militer aktif. Dengan demikian Majelis Hakim berpendapat bahwa unsur Kesatu “Militer“ telah terpenuhi. Unsur Kedua : “ Yang karena salahnya atau dengan sengaja melakukan ketidak hadiran tanpa ijin “.

Page 14: Yusup Nur Serda NRP 21110128661091

14

Bahwa oleh karena unsur ini disusun secara alternatif maka Majelis langsung membuktikan unsur yang sesuai dengan fakta hukum yang diperoleh dipersidangan yaitu unsur dengan sengaja melakukan ketidakhadiran tanpa ijin.

Bahwa yang dimaksud dengan sengaja adalah pelaku tindak pidana mengetahui, menyadari dan menginsyafi terjadinya suatu tidak pidana beserta akibatnya yang timbul atau mungkin timbul dari perbuatan. Bahwa yang dimaksud dengan tidak hadir adalah sipelaku melakukan perbuatan atau tindakan meninggalkan atau menjauhkan diri, atau tidak berada ditempat yang telah ditentukan baginya untuk melaksanakan kewajiban tugasnya disuatu tempat yaitu Kesatuan pelaku. Yang dimaksud di suatu tempat adalah di Kesatuan atau tempat kerja/tempat berdinas sipelaku, sedangkan yang dimaksud tanpa ijin artinya pelaku tidak berada dikesatuan tanpa sepengetahuan Komandan/Atasan yang berwenang baik secara lisan atau tertulis sebagaimana lazimnya sebagai prajurit yang akan meninggalkan Kesatuan untuk kepentingan dinas maupun pribadi diwajibkan melalui prosedur perijinan.

Berdasarkan keterangan para Saksi dibawah sumpah, keterangan Terdakwa dan alat-alat bukti lainnya dipersidangan diperoleh fakta-fakta sebagai berikut :

1. Bahwa benar Terdakwa melaksanakan cuti dan telah memperoleh surat ijin cuti dari komandan kesatuan terhitung mulai hari Kamis tanggal 30 April 2015 sampai dengan tanggal 14 Mei 2016 dengan tujuan kota Nunukan Kalimantan Utara namun Terdakwa melaksanakan cuti bukan ke Nunukan melainkan ke propinsi palu Sulawesi tengah ke tempat teman Terdakwa Sdr Saparudin. 2. Bahwa benar Terdakwa melaksanakan cuti dan telah memperoleh surat ijin cuti dari komandan kesatuan terhitung mulai hari Kamis tanggal 30 April 2015 sampai dengan tanggal 14 Mei 2016 ditambah selama 2 (dua) hari untuk waktu dalam perjalanan sehingga seharusnya Terdakwa kembali masuk satuan pada tanggal 18 Mei 2015 dan tempat tujuan surat ijin cuti dari Terdakwa adalah kampong halaman Terdakwa di Desa Lubakan Kec. Sembakung Kab. Nunukan Kalimantan Utara namun Terdakwa pada kenyataannya melaksanakan cuti bukan ke Nunukan melainkan ke Propinsi palu Sulawesi tengah ke tempat teman Terdakwa Sdr Saparudin. 3. Bahwa benar Terdakwa secara berturut-turut meninggalkan dinas tanpa ijin yang sah dari Komandan Kesatuan terhitung sejak mulai tanggal 18 Mei 2015 sampai dengan tanggal 4 Agustus 2015. 4. Bahwa benar selama Terdakwa meninggalkan kesatuan, Terdakwa tidak pernah memberitahukan tentang keberadaannya kepada pihak Kesatuan baik melalui surat maupun melalui telepon, namun Terdakwa pernah mengirimkan SMS ke HP letting Terdakwa Serda Mukrimin pada tanggal 16 Mei 2015,

Page 15: Yusup Nur Serda NRP 21110128661091

15

yang isinya memohon maaf kepada rekan-rekan Terdakwa dan tidak usah dicari lagi. 5. Bahwa benar pihak kesatuan Terdakwa telah berupaya melakukan pencarian terhadap keberadaan Terdakwa keseluruh Wilayah Berau dan sekitarnya dan telah melakukan Koordinasi dengan Satuan lain serta telah membuat Daftar Pencarian orang namun Terdakwa tetap tidak diketemukan.

6. Bahwa benar pada hari Selasa tanggal 4 Agustus 2015 sekira pukul 06.30 Wita saat Terdakwa masih berada di daerah palu, Terdakwa di datangi oleh Serda Yatsin Babinsa Kodim Palu dan diajak ke Kodim Palu untuk menghadap Pasi Intel Kodim selanjutnya Terdakwa dibawa diperiksa diDenpom Palu selanjutnya Terdakwa dimasukkan Sel tahanan untuk menunggu di jemput Pasi Intel Yonarmed 18/105 Tarik.

7. Bahwa benar pada hari Selasa tanggal 11 Agustus 2015 sekitar pukul sekitar pukul 14.00 Wita Saksi-3 dan Saksi-4 tiba di denpom Palu dan menjemput Terdakwa selanjutnya Terdakwa dibawa menuju kesatuan Yonarmed 18/105 Tarik dan tiba di kesatuan pada tanggal 12 Agustus 2015 selanjutnya Terdakwa diproses secara hukum yang berlaku. 8. Bahwa benar penyebab Terdakwa melakukan Desersi tersebut disebabkan Terdakwa selama ini merasa tertekan dan minder karena tidak bisa menyesuaikan kegiatan yang ada di batalyon yang disebabkan oleh kedua kakinya (kaki kanan dan kaki kiri) pernah patah tulang dan selalu merepotkan leting-leting dan senior-senior Terdakwa sehingga akhirnya Terdakwa tidak kembali ke kesatuan padahal pihak Kesatuan tidak pernah memaksa Terdakwa untuk mengikuti semua kegiatan satuan tapi hanya disuruh menyesuaikan semampu Terdakwa saja.

9. Bahwa benar Terdakwa mengetahui jika setiap prajurit untuk meninggalkan kesatuan baik dalam rangka cuti maupun ijin harus mengisi dan mengajukan buku korp raport perijinan/cuti secara berjenjang dan bertingkat mulai dari Danton, Danki sampai ke Danyon jika perijinan tersebut disetujui maka akan keluar surat ijin dan surat jalan setelah itu barulah prajurit dapat meninggalkan kesatuan meskipun ketentuan tersebut sudah Terdakwa ketahui namun setelah masa cuti Terdakwa telah berakhir akan tetapi Terdakwa tidak menempuh prosedur tersebut dan tidak segera kembali ke kesatuan.

10. Bahwa benar sejak semula Terdakwa sudah mengetahui dan menyadari jika perbuatannya meninggalkan dinas tanpa ijin tersebut bertentangan dengan kewajiban dinasnya sebagai seorang prajurit TNI dan merugikan kesatuan Terdakwa serta melanggar peraturan hukum yang berlaku namun meskipun Terdakwa telah mengetahui akan hal tersebut akan tetapi Terdakwa tetap melakukannya juga.

Dengan demikian majelis hakim berpendapat bahwa unsur

Kedua “Dengan sengaja melakukan ketidak hadiran tanpa ijin“ telah terpenuhi.

Page 16: Yusup Nur Serda NRP 21110128661091

16

Unsur Ketiga : “ Dalam waktu damai ”

Bahwa yang dimaksud „Dalam waktu damai“ adalah bahwa selama Terdakwa melakukan tindak pidana ini negara RI tidak sedang berperang dengan negara lain.

Berdasarkan keterangan para Saksi dibawah sumpah,

keterangan Terdakwa serta alat bukti lainnya di persidangan diperoleh fakta-fakta sebagai berikut :

1. Bahwa benar Terdakwa melakukan ketidak hadiran tanpa ijin komandan kesatuan terhitung sejak mulai tanggal 18 Mei 2015 sampai dengan tanggal 4 Agustus 2015. 2. Bahwa benar dalam rentang waktu tanggal 18 Mei 2015 sampai dengan tanggal 4 Agustus 2015 selama Terdakwa meninggalkan kesatuan tanpa ijin yang sah, Negara Republik Indonesia dalam keadaan damai dan kesatuan Terdakwa maupun Terdakwa sendiri tidak sedang dipersiapkan untuk operasi militer. 3. Bahwa benar selama Terdakwa meninggalkan dinas tanpa ijin yang sah dari Komandan Kesatuan, Negara Kesatuan Republik Indonesia dalam keadaan damai, baik Terdakwa maupun kesatuan Terdakwa tidak sedang disiapkan untuk operasi militer.

Dengan demikian Majelis Hakim berpendapat bahwa unsur Ketiga “ Dalam waktu damai ” telah terpenuhi. Unsur Keempat : “ Lebih lama dari tiga puluh hari ”.

Bahwa yang dimaksud dengan lebih dari tiga puluh hari ialah merupakan batasan waktu ketidak hadiran Terdakwa di Kesatuannya lebih dari 30 (tiga puluh) hari secara berturut-turut.

Berdasarkan keterangan para Saksi dibawah sumpah, keterangan Terdakwa serta alat bukti lainnya di persidangan, diperoleh fakta-fakta sebagai berikut :

1. Bahwa benar Terdakwa secara berturut-turut telah meninggalkan dinas tanpa ijin yang sah dari Komandan kesatuan terhitung mulai tanggal 18 Mei 2015 sampai dengan tanggal 4 Agustus 2015 dan selama tenggang waktu tersebut Terdakwa tidak pernah masuk dinas maupun tidak pernah memberitahukan keberadaannya. 2. Bahwa benar sebagaimana diketahui secara umum, rentang waktu sejak tanggal 18 Mei 2015 sampai dengan tanggal 4 Agustus 2015 atau selama 78 (tujuh puluh delapan) hari adalah lebih lama dari tiga puluh hari.

Dengan demikian Majelis berpendapat bahwa unsur Keempat “Lebih lama dari tiga puluh hari “ telah terpenuhi.

Menimbang : Bahwa berdasarkan hal-hal yang diuraikan di atas yang

merupakan fakta-fakta yang diperoleh dalam persidangan, Majelis Hakim berpendapat terdapat cukup bukti yang sah dan meyakinkan bahwa Terdakwa bersalah melakukan tindak pidana :

Page 17: Yusup Nur Serda NRP 21110128661091

17

“ Dengan sengaja melakukan ketidak hadiran tanpa ijin dalam waktu damai lebih lama dari tiga puluh hari ”,

sebagaimana diatur dan diancam dalam Pasal 87 Ayat (1) ke-2 jo Ayat (2) KUHPM.

Menimbang : Bahwa sebelum sampai pada pertimbangan terakhir dalam

perkara ini, Majelis Hakim ingin mengemukakan dan menilai sifat hakekat dan akibat dari sifat dan perbuatan Terdakwa serta hal-hal lain yang mempengaruhi sebagai berikut :

1. Bahwa sifat dari perbuatan terdakwa adalah menunjukkan kadar disiplin dan tanggung jawab yang rendah baik terhadap dirinya sendiri ataupun terhadap kesatuan. 2. Bahwa Terdakwa melakukan perbuatan tersebut pada hakekatnya merupakan cara-cara Terdakwa untuk melarikan diri dari pelaksanaan tugas, baik untuk selamanya maupun untuk sementara waktu karena Terdakwa ingin bebas dan Terdakwa mempunyai mental yang rendah. 3. Bahwa akibat dari perbuatan Terdakwa dapat menyebabkan terbengkalainya tugas yang menjadi tanggung jawabnya yang pada akhirnya dapat menghambat pencapaian tugas pokok satuan dan dapat merusak sendi-sendi disiplin keprajuritan.

Menimbang : Bahwa penyebab Terdakwa meninggalkan kesatuan tanpa ijin dari komandan kesatuan disebabkan Terdakwa menderita cacat dikedua belah kaki Terdakwa karena mengalami patah tulang akibat dari kecelakaan lalu lintas sehingga dengan keadaan itu Terdakwa merasa rendah diri dan malu tidak bisa mengikuti kegiatan-kegiatan batalyon seperti rekan-rekan Terdakwa lainnya sehingga tidak berpikir panjang akhirnya selepas cuti tahunan Terdakwa meninggal kesatuan tanpa ijin yang sah komandan kesatuan, yang seharusnya Terdakwa.

Menimbang : Bahwa tujuan Majelis Hakim menjatuhkan pidana tidaklah

semata-mata hanya untuk memidana orang-orang yang bersalah melakukan tindak pidana, tetapi juga mempunyai tujuan untuk mendidik agar yang bersangkutan dapat insyaf dan kembali menjadi prajurit, warga negara yang baik sesuai dengan falsafah Pancasila dan Sapta Marga.

Menimbang : Bahwa sebelum Majelis Hakim menjatuhkan pidana atas diri

Terdakwa dalam perkara ini, perlu terlebih dahulu memperhatikan hal-hal yang dapat meringankan dan memberatkan pidananya yaitu :

Hal-hal yang meringankan : 1. Terdakwa masih muda dan masih dapat dibina. 2. Terdakwa berterus terang dan belum pernah dihukum.

Hal-hal yang memberatkan :. 1. Perbuatan Terdakwa dapat merusak sendi-sendi disiplin

keprajuritan di kesatuannya. 2. Perbuatan terdakwa mengakibatkan tugas-tugas satuan

menjadi terbengkalai. 3. Terdakwa kembali ke kesatuan dengan cara ditangkap.

Page 18: Yusup Nur Serda NRP 21110128661091

18

Menimbang : Bahwa selama dalam pemeriksaan di persidangan pada diri Terdakwa tidak diketemukan adanya hal-hal yang dapat menghapuskan kesalahan Terdakwa sebagai alasan pemaaf dan yang dapat menghapuskan sifat melawan hukumnya sebagai alasan pembenar serta tidak pula ditemukan hal-hal yang menghapuskan pemidanaan maka sudah sepantasnya Terdakwa dijatuhi pidana sesuai dengan perbuatan yang dilakukannya.

Menimbang : Bahwa setelah meneliti dan memperhatikan hal-hal tersebut

di atas, Majelis Hakim berpendapat pidana sebagaimana tercantum pada diktum dibawah ini, adil dan seimbang dengan kesalahan Terdakwa dengan mempertimbangkan segala aspek yang meliputi perbuatan Terdakwa.

Menimbang : Bahwa oleh karena Terdakwa harus dipidana, maka ia harus

dibebani membayar biaya perkara. . Menimbang : Bahwa barang bukti dalam perkara ini berupa :

Surat-surat : - 2 (dua) lembar Daftar Absensi Peleton II Raima Yonarmed

18/105 Tarik yang didalamnya terdapat absensi Terdakwa Serda Yusup Nur Nrp 21110128661091 Ba Penghitung-Pokpuspibak Raima Yonarmed 18/105 Tarik.

Menimbang : Bahwa oleh karena barang bukti tersebut mudah dalam

penyimpanannya dan mempunyai hubungan yang erat dengan tindak pidana yang dilakukan oleh Terdakwa dalam perkara ini, Maka Majelis menentukan statusnya yaitu tetap dilekatkan dalam berkas perkara.

Mengingat : Pasal 87 ayat (1) ke-2 jo ayat (2) KUHPM dan ketentuan

perundang-undangan lain yang bersangkutan.

M E N G A D I L I :

1. Menyatakan Terdakwa tersebut diatas yaitu : Yusup Nur, Serda NRP. 21110128661091 terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan Tindak Pidana :

” Desersi dalam waktu damai “ 2. Memidana Terdakwa oleh karena itu dengan : Pidana : Penjara 4 (empat ) bulan.

3. Menetapkan barang bukti berupa :

Surat-surat : - 2 (dua) lembar Daftar Absensi Peleton II Raima Yonarmed 18/105 Tarik yang

dilamnya terdapat absensi Terdakwa Serda Yusup Nur Nrp 21110128661091 Ba Penghitung-Pokpuspibak Raima Yonarmed 18/105 Tarik.

Tetap dilekatkan dalam berkas perkara.

4. Membebankan biaya perkara kepada Terdakwa sebesar Rp.5.000,-(lima ribu)

rupiah.

Page 19: Yusup Nur Serda NRP 21110128661091

19

Demikian diputuskan pada hari Kamis tanggal 17 Maret 2015 dalam musyawarah Majelis Hakim oleh Sariffuddin Tarigan, S.H.,M.H Mayor Sus NRP 524430, sebagai Hakim Ketua, dan Muhammad Idris, S.H. Mayor Sus NRP. 524413 serta Akhmad Jailanie, S.H., Mayor Chk NRP. 517644, masing-masing sebagai Hakim Anggota I dan Hakim Anggota II yang diucapkan pada hari dan tanggal yang sama oleh Hakim Ketua dalam sidang terbuka untuk umum, dengan dihadiri oleh para Hakim Anggota tersebut di atas, Oditur Militer Dwi Prantoro, S.H Kapten Chk NRP 21930083860973, dan Panitera Khairuddin, S.H, Kapten Chk NRP 2910088600570 serta dihadapan umum dan Terdakwa.

Hakim Ketua

Sariffuddin Tarigan, S.H.,M.H Mayor Sus NRP 524430

Hakim Anggota I Hakim Anggota II

Muhammad Idris, S.H Akhmad Jailanie, S.H Mayor Sus NRP 524413 Mayor Chk NRP. 517644

P a n i t e r a

Khairuddin, S.H Kapten Chk NRP 2910088600570