(Yudi 1 spa) rpp rangka otot pesawat sederhana

40

Click here to load reader

Transcript of (Yudi 1 spa) rpp rangka otot pesawat sederhana

Page 1: (Yudi 1 spa) rpp rangka otot pesawat sederhana

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : SMP Negeri 1 SingaparnaMata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan AlamKelas / Semester : VIII / 1Tahun Pelajaran : 2014/2015Topik : Rangka, Otot, dan Pesawat`SederhanaAlokasi Waktu : 13 x 40 menit (5 kali tatap muka)

A. KOMPETENSI INTI1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong),

santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.

3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.

4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.

B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSIKOMPETENSI DASAR INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI

1.1 Mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang aspek fisik dan kimiawi, kehidupan dalam ekosistem, dan peranan manusia dalam lingkungan serta mewujudkannya dalam pengamalan ajaran agama yang dianutnya.

1. Mengagumi sistem rangka, persendian dan otot sebagai ciptaan tuhan

2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti; cermat; tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari.

1. Memiliki rasa ingin tahu

2. Menunjukkan ketekunan dan tanggungjawab dalam belajar dan bekerja baik secara individu maupun berkelompok

3. Menunjukan kemampuan berkomunikasi dalam mengungkapkan ide tau gagasan

1.4 Mendeskripsikan struktur rangka dan otot manusia, serta fungsinya dalam berbagai kondisi

1. Mengidentifikasi sistem rangka pada manusia2. Menjelaskan fungsi sistem rangka bagi tubuh

manusia.3. Mengidentifikasi jenis tulang penyususun sistem

gerak manusia.4. Mengidentifikasi jenis sendi yang terdapat pada

tubuh manusia.5. Mendeskripsikan struktur otot manusia.6. Mendeskripsikan fungsi otot bagi manusia.

4.4 Menyajikan tulisan tentang upaya menjaga kesehatan rangka manusia dikaitkan dengan zat gizi makanan dan perilaku sehari-hari.

1. Menyusun sebuah tulisan tentang kelainan pada sistem gerak manusia dan upaya menjaga kesehatan rangka manusia dikaitkan dengan zat gizi makanan dan perilaku sehari-hari.

1.5 Mendeskripsikan kegunaan pesawat sederhana dalam kehidupan sehari-hari dan hubungannya dengan kerja otot pada struktur rangka manusia.

1. Mengidentifikasi jenis pesawat sederhana yang terdapat di sekitar peserta didik.

2. Mendeskripsikan kegunaan pesawat sederhana dalam kehidupan sehari-hari.

3. Menjelaskan prinsip kerja pesawat sederhana pada otot dan rangka manusia.

4.5 Melakukan penyelidikan tentang keuntungan mekanik pada pesawat sederhana

1. Menyelidiki keuntungan mekanik pesawat sederhana.

Yudi Arif Rahman, S. Pd Page 1

Page 2: (Yudi 1 spa) rpp rangka otot pesawat sederhana

C. TUJUAN PEMBELAJARAN

Pertemuan Pertama1. Melalui kegiatan pengamatan gambar sistem rangka manusia, peserta didik dapat menyebutkan tulang-

tulang penyusun sistem rangka manusia2. Melalui kegiatan diskusi kelas, peserta didik dapat menjelaskan fungsi rangka bagi tubuh manusia3. Melalui pengamatan dan studi literatur, peserta didik dapat membedakan tulang penyusun sistem rangka

manusia berdasarkan bentuk dan ukurannya. 4. Melalui pengamatan dan diskusi mengenai susunan rangka manusia, proses kerja dan fungsinya, peserta

didik menunjukkan kekaguman terhadap system rangka sebagai alat gerak. 5. Melalui penyelidikan sistem rangka manusia, peserta didik dapat mengembangkan sikap ingin tahu

(curiosity), ketelitian dan kehati-hatian dalam melakukan pengamatan, ketekunan dan tanggungjawab dalam belajar dan bekerja baik secara individu maupun berkelompok,

6. Melalui penyelidikan sistem rangka manusia peserta didik dapat mengembangkan keterampilan melakukan pengamatan, menafsirkan data, membuat kesimpulan serta mengkomunikasikan data yang diperolehnya.

Pertemuan Kedua1. Melalui kegiatan pengamatan gambar dan diskusi kelompok, peserta didik dapat mengetahui jenis sendi

pada sistem gerak manusia (sinartrosis, amfiartrosis, dan diartrosis)2. Melalui kegiatan tanya jawab dan diskusi kelas, peserta didik dapat menyebutkan minimal 4 jenis sendi

gerak yang berperan pada berbagai aktifitas beserta contohnya.3. Melalui pengamatan dan diskusi mengenai persendian manusia, proses kerja dan fungsinya, peserta didik

menunjukkan kekaguman terhadap system rangka sebagai alat gerak. 4. Melalui penyelidikan sistem rangka manusia, peserta didik dapat mengembangkan sikap ingin tahu

(curiosity), ketelitian dan kehati-hatian dalam melakukan pengamatan, ketekunan dan tanggungjawab dalam belajar dan bekerja baik secara individu maupun berkelompok,

5. Melalui penyelidikan sistem rangka manusia peserta didik dapat mengembangkan keterampilan melakukan pengamatan, menafsirkan data, membuat kesimpulan serta mengkomunikasikan data yang diperolehnya.

Pertemuan Ketiga1. Melalui pengamatan gambar otot lurik, otot polos, otot jantung peserta didik dapat menjelaskan ciri – ciri

ketiga jenis otot tersebut2. Melalui percobaan pengukuran diameter otot, peserta didik dapat menjelaskan perubahan otot lengan

ketika di bengkokkan dan di luruskan.3. Melalui studi literatur dan diskusi kelas, peserta didik dapat menjelaskan fungsi otot setelah melakukan

membengkokkan dan meluruskan lengan4. Melalui pengamatan dan diskusi mengenai jenis otot manusia proses kerja dan fungsinya, peserta didik

menunjukkan kekaguman terhadap sistem otot sebagai alat gerak. 5. Melalui penyelidikan sistem otot, peserta didik dapat mengembangkan sikap ingin tahu (curiosity),

ketelitian dan kehati-hatian dalam melakukan pengamatan, ketekunan dan tanggung jawab dalam belajar dan bekerja baik secara individu maupun berkelompok,

6. Melalui penyelidikan sistem otot peserta didik dapat mengembangkan keterampilan melakukan pengamatan, menafsirkan data, membuat kesimpulan serta mengkomunikasikan data yang diperolehnya.

Pertemuan Keempat1. Melalui kegiatan diskusi kelas, peserta didik mampu mengidentifikasi alat-alat yang termasuk pesawat

sederhana yang ada di sekitarnya dan mampu mengidentifikasi manfaat pesawat sederhana tersebut2. Melalui kegiatan percobaan, peserta didik dapat mengetahui cara kerja tus/pengungkit3. Melalui percobaan, peserta didik dapat menghitung keuntungan mekanik tus/pengungkit4. Melalui penyelidikan dan percobaan pesawat sederhana, peserta didik dapat mengembangkan sikap

ingin tahu (curiosity), ketelitian dan kehati-hatian dalam melakukan pengamatan, ketekunan dan tanggungjawab dalam belajar dan bekerja baik secara individu maupun berkelompok,

5. Melalui penyelidikan dan percobaan pesawat sederhana peserta didik dapat mengembangkan keterampilan melakukan percobaan mulai dari persiapan alat, menafsirkan data, membuat kesimpulan serta mengkomunikasikan data yang diperolehnya.

Pertemuan Kelima1. Melalui percobaan, peserta didik dapat membuktikan bahwa sekrup adalah salah satu contoh bidang

miring.

Yudi Arif Rahman, S. Pd Page 2

Page 3: (Yudi 1 spa) rpp rangka otot pesawat sederhana

2. Melalui diskusi tentang keterkaitan prinsip kerja pesawat sederhana dengan prinsip kerja otot dan rangka manusia, peserta didik dapat mengetahui penerapan prinsip kerja pesawat sederhada pada sistem gerak manusia.

3. Melalui pengamatan dan diskusi mengenai hubungan sistem rangka manusia dan pesawat sederhana, , peserta didik menunjukkan kekaguman terhadap keteraturan Tuhan.

4. Melalui diskusi dan studi literature, peserta didik dapat menyimpulkan keterkaitan prinsip kerja pesawat sederhana dengan prinsip kerja otot dan rangka manusia.

5. Melalui pengamatan, peserta didik dapat mengembangkan sikap ingin tahu (curiosity), ketelitian dan kehati-hatian dalam melakukan pengamatan, ketekunan dan tanggungjawab dalam belajar dan bekerja baik secara individu maupun berkelompok,

6. Melalui pengamatan kaitan pesawat sederhana dan sistem rangka manusia peserta didik dapat mengembangkan keterampilan melakukan pengamatan, menafsirkan data, membuat kesimpulan serta mengkomunikasikan data yang diperolehnya.

D. MATERI PEMBELAJARAN DAN ALOKASI WAKTUPertemuan

Ke-Materi

Alokasiwaktu

1

Struktur sistem rangka dan Fungsi Rangka Bagi Tubuh Manusia Melakukan pengamatan sebuah model rangka atau gambar sistem

rangka manusia Mengidentifikasi jenis tulang penyusun system gerak manusia Mengklasifikasikan berbagai jenis tulang penyusun sistem rangka

manusia.

3 JP

2Sendi Pada Tubuh Manusia

Melakukan identifikasi berbagai macam jenis sendi yang berperan pada berbagai aktifitas yang dilakukan peserta didik

2 JP

3Struktur dan Fungsi Otot Manusia

Mengamati diameter otot saat terjadi kontraksi dan relaksasi Mengamati struktur otot jantung, otot polos, dan otok rangja

3 JP

4

Jenis Pesawat sederhana dan Keuntungan Mekanik Pesawat Sederhana Mengidentifikasi manfaat pesawat sederhana Melakukan identifikasi berbagai macam pesawat sederhana yang ada di

lingkungan sekitar peserta didik Mengidentifikasi keuntungan mekanik pesawat sederhana

3 JP

5Prinsip Kerja pesawat sederhana pada otot dan rangka manusia

Mengidentifikasi penerapan prinsip kerja pesawat sederhana pada tubuh manusia.

2 JP

E. MATERI ESENSIAL1. Fungsi Sistem Rangka Bagi Tubuh Manusia

Ada empat fungsi utama sistem rangka bagi tubuh kita.• Memberikan bentuk dan mendukung tubuh kita• Melindungi organ dalam, sebagai contohnya tulang rusuk melindungi jantung dan paru-paru,

tulang tengkorak melindungi otak.• Tempat menempelnya otot yang merupakan alat gerak aktif yang dapat menggerakkan tulang.• Tempat pembentukan sel darah. Sel darah dibentuk di bagian sumsum tulang, yaitu jaringan lunak

yang yang terdapat di bagian tengah tulang.2. Struktur Tulang Manusia

Tulang manusia tersusun atas periosteum, sumsum tulang, tulang kompak tulang spons serta pembuluh darah.

3. Jenis Tulang Berdasarkan Bentuk dan Ukurannya Berdasarkan bentuk dan ukurannya, tulang pada sistem rangka manusia dibedakan menjadi empat, yaitu tulang panjang, tulang pipih, tulang pendek dan tulang tak beraturan.

4. Jenis Tulang Penyusun Sistem Rangka Manusia Sistem rangka manusia tersusun atas ±206 tulang dengan ukuran dan bentuk yang berbeda-beda.

5. Pengertian Sendi Sendi adalah tempat bertemunya dua tulang atau lebih. Dengan adanya sendi, hubungan antara tulang-tulang tubuh dapat digerakkan. Macam-macam Persendian Pada Sistem Gerak Manusia: Terdapat enam macam sendi yang ada pada tubuh manusia. Keenam persendian tersebut antara lain sendi lesung/peluru, sendi engsel, sendi putar, sendi tak dapat digerakkan, sendi pelana serta sendi geser.

6. Fungsi Otot pada Manusia

Yudi Arif Rahman, S. Pd Page 3

Page 4: (Yudi 1 spa) rpp rangka otot pesawat sederhana

Otot adalah penggerak bagian-bagian tubuh, sehingga otot disebut alat gerak aktif. Jaringan ini dapat berkontraksi menjadi lebih pendek. Proses kontraksi ini mengakibatkan bagian-bagian tubuh manusia bergerak. Pada kontraksi ini diperlukan energi. Perbedaan Kondisi Otot pada saat Kontraksi serta Relaksasi Pada saat melakukan kontraksi otot akan memadat dan memendek, sehingga pada saat diukur diameter otot akan membesar. Sebaliknya, pada saat otot dalam keadaanrelaksasi,. otot akan memanjang, sehingga pada saat diukur diameter otot akan mengecil. Perbedaan antara Otot Jantung, Rangka dan Polos Otot Rangka Otot rangka adalah otot yang paling banyak di dalam tubuh. Jika diamati di bawah

mikroskop, sel-sel otot rangka terlihat bergaris-garis melintang, sehingga otot ini juga disebut dengan otot lurik. Otot rangka melekat pada tulang dengan perantaraan tendon. Tendon adalah pita tebal, berserabut, dan liat yang melekatkan otot pada tulang. Otot rangka tergolong otot sadar. Otot rangka cenderung cepat berkontraksi dan cepat lelah.

Otot polos terdapat pada dinding lambung usus halus, rahim, kantung empedu, dan pembuluh darah. Otot polos berkontraksi dan berelaksasi dengan lambat. Otot ini berbentuk gelendong serta memiliki sebuah inti pada tiap selnya.

Otot jantung. Jenis otot ini hanya ditemukan di jantung. Otot jantung juga tergolong otot tidak sadar. Dilihat dari struktur penyusunnya, otot jantung mempunyai garis-garis seperti otot rangka. Sebaliknya, otot jantung mirip otot polos karena tergolong otot tidak sadar. Otot jantung berkontraksi sekitar 70 kali per menit sepanjang hari selama hidup Kita dapat mengetahui bahwa otot jantung berkontraksi pada saat jantung berdenyut. Otot jantung merupakan contoh otot tak sadar.

7. Kelainan pada Sistem Gerak Manusia Macam-macam kelainan yang terjadi pada Sistem Gerak Manusia sebagai berikut.

a. Riketsia, Riketsia terjadi karena kekurangan vitamin D yang membantu penyerapan kalsium dan fosfor sehingga proses pengerasan tulang terganggu.

b. Osteoporosis, Osteoporosis disebabkan karena kekurangan kalsium. c. Fraktura (Patah Tulang) Salah satu penyebab terjadinya patah tulang adalah karena tulang

mengalami benturan yang keras, misalnya pada saat kecelakaan atau jatuh dari tempat yang tinggi. Ada dua jenis fraktura, yaitu fraktura tertutup dan fraktura terbuka. Fraktura tertutup terjadi jika tulang patah tetapi bagian ujung yang patah tidah menembus kulit. Fraktura terbuka terjadi jika ujung tulang yang patah keluar menembus kulit.

d. Artritis Artritis adalah penyakit sendi. Penderita penyakit ini mempunyai tulang rawan sendi yang rusak.

e. Lordosis, Kifosis dan Skoliosis Lordosis merupakan kelainan dengan melengkungnya tulang belakang yang berlebihan ke arah depan di bagian pinggang. Kifosis merupakan kelainan dengan melengkungnya tulang belakang yang berlebihan di bagian dada ke arah belakang. Skoliosis adalah melengkungnya tulang belakang ke arah samping.

8. Pesawat Sederhana bagi Kehidupan Pesawat sederhana adalah alat yang dapat digunakan untuk mempermudah pekerjaan manusia.

Macam-macam Pesawat Sederhana dan Keuntungan Mekaniknya a. Pengungkit.

Keuntungan mekanik pengungkit dapat dicari dengan membagi panjang lengan kuasa dengan panjang lengan beban

b. Katrol Ada tiga jenis katrol yaitu, katrol tetap tunggal, katrol bebas tunggal, dan katrol gabungan atau majemuk. Keuntungan mekanik katrol tetap sama dengan 1. Jadi, katrol tetap tunggal tidak

menggandakan gaya kuasa. Keuntungan mekanik dari katrol bebas lebih besar daripada 1. Pada kenyataannya

keuntungan mekanik dari katrol bebas tunggalsama dengan 2. Keuntungan mekanik dari katrol majemuk sama dengan jumlah tali yang menyokong berat

beban.c. Roda berporos

Roda berporos memiliki fungsi untuk mempercepat gaya. d. Bidang miring

Yudi Arif Rahman, S. Pd Page 4

Page 5: (Yudi 1 spa) rpp rangka otot pesawat sederhana

Keuntungan mekanik bidang miring dapat dihitung dengan membagi jarak kuasa dengan jarak beban.

Contoh Pesawat Sederhana yang ada di sekitar Peserta Didik Ada banyak sekali contoh pesawat sederhana yang ada di kita. a. Gunting, termasuk pengungkit jenis pertama. b. Pisau, termasuk bidang miring. c. Tangga, termasuk bidang miring. d. Katrol tunggal yang terpasang pada sumur, termasuk katrol tunggal. e. Sekrup, termasuk bidang miring. f. Steples, termasuk pengungkit jenis ketiga. g. Gear sepeda, termasuk roda berporos. h. Dongkrak mobil, termasuk pengungkit jenis ketiga.

9. Prinsip Kerja Pesawat Sederhana pada Otot dan Rangka Manusia. Pada saat manusia melakukan suatu aktivitas, maka otot, tulang dan sendi akan bekerja bersama-sama. Prinsip kerja ketiganya seperti sebuah pengungkit di mana tulang sebagai lengan, sendi sebagai titik tumpu dan kontraksi dan relaksasi otot memberikan gaya untuk menggerakkan bagian tubuh.

F. PENDEKATAN STRATEGI/METODE PEMBELAJARANPertemuan Ke- 1 1. Pendekatan: Scientific

2. Metode : Pengamatan dan diskusi Kelompok 3. Model : Discovery Learning

Pertemuan Ke- 2 1. Pendekatan: Scientific 2. Metode : Pengamatan dan Diskusi Kelompok3. Model : Discovery Learning

Pertemuan Ke- 3 1. Pendekatan: Scientific 2. Metode : Pengamatan dan Diskusi Kelompok3. Model : Discovery Learning

Pertemuan Ke- 4 1. Pendekatan: Scientific 2. Metode : Praktikum dan Diskusi Kelompok3. Model : Problem Based Learning (PBL)

Pertemuan Ke- 5 1. Pendekatan: Scientific 2. Metode : Diskusi Kelompok3. Model : Discovery Learning

F. MEDIA, ALAT, DAN SUMBER PEMBELAJARAN 1. Media :

Komputer, Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD), LCD Projector.2. Alat dan Bahan :

Pertemuan 1 : Model rangka manusia/Gambar sistem rangka, Pertemuan 2 : Gambar berbagai macam sendi pada sistem rangka manusiaPertemuan 3 : Preparat awetan otot/gambar berbagai macam otot, mikroskop, Pertemuan 4 : Berbagai macam contoh pesawat sederhana.

3. Sumber Belajar :a. Buku Teks

Buku IPA SMP kelas VIII, Puskurbuk 2013. Buku IPA Terpadu Jilid 2 untuk SMP/MTs Kelas VIII, Tim Abdi Guru: Erlangga Buku Science Physics for Junior High School Grade VIII, Sri Sulastri dan Bambang A. Priambodo:

Erlangga Buku IPA Fisika 2 SMP dan MTs untuk Kelas VIII, Mikrajudin Abdullah: Esis

b. Lembar Kerja Peserta didik (LKPD).c. Internet.

Materi sistem rangka: http://ms.wikipedia.org/wiki/Rangka_manusia

Jenis dan macam sendi: http://www.sridianti.com/jenis-macam-sendi-dalam-tubuh.htmlhttp://www.youtube.com/watch?v=KyhnsM25dA4

Materi sistem otot http://www.youtube.com/watch?v=6FVnki-zp6Y, http://www.youtube.com/watch?v=A0EIFlrUVa8

Pesawat sederhana dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari: http://www.youtube.com/watch?v=e3uwMB_CfuU , http://www.youtube.com/watch?v=W5TENkI7Dss

Yudi Arif Rahman, S. Pd Page 5

Page 6: (Yudi 1 spa) rpp rangka otot pesawat sederhana

G. KEGIATAN PEMBELAJARANPertemuan 1 (3 Jam Pelajaran)

KegiatanLangkah-langkah Model

Discovery

Deskripsi KegiatanAlokasi Waktu

Pendahuluan Menciptakan Situasi (Stimulasi)

Pemusatan perhatian : Guru melakukan apersepsi dan motivasi dengan

menunjukkan fenomena yang relevan, Guru menunjukan sebuah video yang menggambarkan bangunan yang runtuh, kemudian mengajukan pertanyaan: Menurut kalian, apakah salah satu penyebab bangunan

tersebut runtuh? Kemudian Guru memberikan pertanyaan lanjutan:

Coba amati teman disebelahmu, mengapa tubuh teman kamu dapat duduk dengan tegak?

Menurut kamu mengapa temanmu dapat duduk tegak seperti itu?

Guru memperlihatkan beberapa gambar yang berkaitan dengan rangka manusia kemudian mengajukan beberapa pertanyaan dari gambar tersebut.

Guru menyampaikan tujuan dan manfaat mempelajari materi rangka manusia.

15menit

Kegiatan Inti Pembahasan tugas dan identifikasi masalah

Pengumpulan data

Pengolahan data dan analisis

Verifikasi

Generalisasi

Guru menyampaikan informasi tentang kegiatan yang akan dilakukan, yaitu mengamati system rangka pada manusia, mengklasifikasikan jenis tulang berdasarkan bentuk dan ukurannya, dan menganalisis tulang sebagai komponen hidup.

Peserta didik berkumpul menurut kelompoknya masing-masing dengan tertib.

Dengan tertib dan teliti, peserta didik mengidentifikasi berbagai macam tulang pada rangka manusia. (menggunakan media gambar rangka yang disediakan)

Peserta mencatat data pengamatan pada kolom yang tersedia pada LKPD.

Peserta didik melakukan diskusi kelompok untuk membahas hasil pengamatan.

Peserta didik menjawab pertanyaan pada lembar kerja secara jujur.

Peserta didik melakukan studi pustaka berdasarkan informasi dari buku untuk mengetahui apakah jawaban dari pertanyaan pada Lembar Kerja itu logis.

Menyampaikan hasil analisis dan kajian pustaka dalam bentuk laporan tertulis dan presentasi di depan kelas.

Diskusi tentang macam-macam tulang penyusun rangka manusia.

Guru memberiakan koreaksi dan penguatan mengenai materi sistem rangka pada manusia.

85menit

Penutup Peserta didik dan guru mereview hasil kegiatan pembelajaran dan membuat kesimpulan Fungsi rangka pada manusia berfungsi antara lain

memberikan bentuk tubuh, melindungi organ dalam, tempat pembentukan sel darah merah; Struktur tulang manusia tersusun atas periosteum, sumsum tulang kompak, tulang spons, serta pembuluh darah;

Sistem Rangka manusia terdiri dari :Tengkorak, Badan, Alat gerak yang tersusun atas tulang-tulang penyusunnya

20 menit

Yudi Arif Rahman, S. Pd Page 6

Page 7: (Yudi 1 spa) rpp rangka otot pesawat sederhana

(gambar tulang lengkap dengan keterangannya disajikan dalam slide powerpoint)

Berdasarkan bentuknya tulang dapat dibagi menjadi tulang panjang, tulang pendek, tulang pipih, dan tulang tidak beraturan”.

Guru memberikan penghargaan berupa pujian pada kelompok yang melakukan kegiatan dengan baik

Peserta didik mengerjakan soal untuk mengetahui ketercapaian materi yang telah dipelajari.

Peserta didik mendapatkan tugas untuk mempelajari materi untuk pertemuan berikutnya yaitu tentang hubungan antar tulang pada tubuh manusia.

Pertemuan 2 (2 Jam Pelajaran)

KegiatanLangkah-langkah Model

Discovery

Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu

Pendahuluan Menciptakan Situasi (Stimulasi)

Pemusatan perhatian : Guru melakukan apersepsi dan motivasi dengan

menunjukkan fenomena yang relevan, kemudian mengajukan pertanyaan: Mengapa kamu dapat melakukan berbagai macam

gerak? Coba kamu banyangkan apabila tulang-tulang dalam

tubuhmu merupakan satu bentuk lurus tanpa persambungan, apa yang terjadi?

Apakah tulang-tulang melakukan gerak secara tunggal atau bergabung dengan tulang lainnya?

Guru menyampaikan tujuan dan manfaat mempelajari materi hubungan antar tulang.

10 menit

Kegiatan Inti Pembahasan tugas dan identifikasi masalah

Pengumpulan data

Pengolahan data dan

Menyampaikan informasi tentang kegiatan yang akan dilakukan yaitu pengamatan tentang hubungan antar tulang dan mengidentifikasi jenis sendi yang bekerja.

Peserta didik berkumpul menurut kelompoknya masing-masing dengan tertib.

Dengan tekun dan penuh tanggung jawab, peserta didik melakukan identifikasi sendi-sendi yang bekerja pada hubungan antar tulang dengan melakukan kegiatan memutar kepala, berjalan, dll.

Peserta didik mencatat data pengamatan pada kolom yang tersedia pada LKPD.

Peserta didik melakukan diskusi kelompok untuk

55 menit

Yudi Arif Rahman, S. Pd Page 7

Page 8: (Yudi 1 spa) rpp rangka otot pesawat sederhana

analisis

Verifikasi

Generalisasi

membahas hasil pengamatan dengan terib dan sopa Peserta didik mn santunenjawab pertanyaan pada lembar

kerja

Peserta didik melakukan studi pustaka berdasarkan informasi dari buku untuk mengetahui apakah jawaban dari pertanyaan pada Lembar Kerja itu logis.

Menyampaikan hasil analisis dan kajian pustaka dalam bentuk laporan tertulis dan presentasi di depan kelas dengan tertib dan memperhatikan sopan santun.

Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan hasil diskusi berdasarkan data pengamatan yang sudah dianalisis dengan bimbingan guru.

Penutup Peserta didik dan guru mereview hasil kegiatan pembelajaran dengan proses diskusi kelas dan tanya jawab. Selanjutnya, bersama-sama dengan peserta didik, guru membuat kesimpulan “Persendian adalah hubungan antar tulang. Berdasarkan sifat geraknya sendi dibagi menjadi 3 yaitu sendi mati (sinartrosis), sendi kaku (amfoartrosis) dan sendi gerak (diartrosis). Terdapat enam sendi gerak pada manusia”. Keenam persendian tersebut antara lain sendi lesung atau peluru, sendi engsel, sendi putar, sendi tak dapat digerakkan, sendi pelana serta sendi geser.

Guru memberikan penghargaan pada kelompok dengan kinerja terbaik.

Peserta didik mengerjakan soal untuk mengetahui ketercapaian materi yang telah dipelajari.

Pemberian tugas rumah untuk mempelajari materi pada pertemuan berikutnya tentang sistem otot.

15 menit

Pertemuan 3 (3 Jam Pelajaran)

KegiatanLangkah-langkah Model

Discovery

Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu

Pendahuluan Menciptakan Situasi (Stimulasi)

Pemusatan perhatian : Guru melakukan apersepsi dan motivasi dengan

menunjukkan fenomena yang relevan, kemudian mengajukan pertanyaan: Coba kamu pikirkan, selain tulang dan sendi adakah

bagian lain yang menyusun sistem gerak manusia?

10 menit

Yudi Arif Rahman, S. Pd Page 8

Page 9: (Yudi 1 spa) rpp rangka otot pesawat sederhana

Guru menyampaikan tujuan dan manfaat mempelajari materi jaringan otot manusia.

Kegiatan Inti Pembahasan tugas dan identifikasi masalah

Pengumpulan data

Pengolahan data dan analisis

Verifikasi

Generalisasi

Menyampaikan informasi tentang kegiatan yang akan dilakukan yaitu mengamati diameter otot pada saat berkontraksi dan berelaksasi kemudian kegiatan dilanjutkan dengan mengamati berbagai macam otot menggunakan mikroskop.

Peserta didik berkumpul menurut kelompoknya masing-masing.

Peserta didik melakukan dua macam kegiatan sesuai dengan LKPD dalam kelompoknya. Peserta didik melakukan pengamatan dengan bantuan

gambar otot manusia Peserta didik melakukan pengukuran pada lengan

bagian atas ketika membengkok dan lurus sesuai prosedur kerja dengan teliti.

Peserta didik mengamati dan mencatat data hasil percobaan melalui lembar kerja yang dibuat peserta didik

Peserta didik melakukan diskusi kelompok untuk membahas hasil pengamatan

Peserta didik menjawab pertanyaan pada lembar kerja dengan jujur dan teliti

Peserta didik melakukan studi pustaka berdasarkan informasi dari buku untuk mengetahui apakah jawaban dari pertanyaan pada Lembar Kerja itu logis.

Dengan tertib dan penuh sopan santun, peserta didik menyampaikan hasil analisis dan kajian pustaka dalam bentuk laporan tertulis dan presentasi di depan kelas.

Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan hasil diskusi kelompok. Diskusi didasarkan data pengamatan yang sudah dianalisis dibimbing oleh guru.

100 menit

Penutup Peserta didik dan guru mereview hasil kegiatan pembelajaran dan membuat kesimpulan “Otot adalah penggerak aktif pada bagian-bagian tubuh; Otot pada manusia terdiri dari otot polos, otot lurik, dan otot jantung”.

Guru memberikan penghargaan (pujian dll). Peserta didik mengerjakan soal untuk mengetahui

ketercapaian materi yang telah dipelajari. Pemberian tugas di rumah yaitu mengidentifikasi pesawat

sederhana yang ada di rumah.

20 menit

Pertemuan 4 (3 Jam Pelajaran)

Kegiatan Langkah-langkah

Model PBL

Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu

Pendahuluan Memberikan orientasi tentang permasalahan kepada peserta didik

Guru menunjukkan gambar dan menyajikan beberapa contoh pesawat sederhana yang banyak ditemui dalam kehidupan sehari-hari.

Perwakilan peserta didik memperlihatkan hasil pekerjaan rumahnya yaitu mengidentifikasi pesawat sederhana yang ada di rumah.

Guru menggali konsepsi awal peserta didik, dengan cara menugaskan peserta didik untuk menggunakan beberapa alat-alat tersebut, kemudian mengajukan beberapa pertanyaan sebagai berikut :- Tahukah kalian, mengapa orang-orang lebih senang

menggunakan alat-alat tersebut untuk melakukan

15Menit

Yudi Arif Rahman, S. Pd Page 9

Page 10: (Yudi 1 spa) rpp rangka otot pesawat sederhana

pekerjaan?- Siapa yang dapat menjelaskan, mengapa peralatan

tersebut dikatakan sebagai pesawat sederhana?- Coba kalian kelompokkan, alat-alat mana yang memiliki

cara kerja yang sama? Jelaskan mengapa demikian!- Adakah peralatan lain yang dapat digolongkan sebagai

pesawat sederhana. Coba sebutkan! Berdasarkan pengelompokan yang dibuat peserta didik,

guru menguatkan bahwa pesawat sederhana dikelompokkan menjadi empat jenis yaitu: tuas, katrol, bidang miring, dan roda gigi (gear). Selanjutnya guru mengarahkan bahwa pembelajaran kali ini adalah tentang tuas atau pengungkit.

Guru menyampaikan tujuan pembelajaran pertemuan kali ini yaitu mengetahui cara kerja tuas dan keuntungan dari tuas (pengungkit).

Kegiatan Inti Menggorganisasi peserta didik untuk meneliti.

Membimbing penyelidikan peserta didik secara mandiri maupun kelompok

Mengembangkan dan menyajikan hasil karya

Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah

Guru memperkenalkan sebatang tuas lengkap dengan penumpu dan bebannya, sambil mengajukan pertanyaan sebagai berikut :- Ada tiga cara menggunakan tuas untuk mengangkat

sebuah beban, coba siapa yang berani mendemonstrasikan ke tiga cara tersebut?

- Berdasarkan demonstrasi tersebut (ada peserta didik yang sedang melakukan), coba kalian tunjukkan manakah yang disebut sebagai titik beban (B), gaya beban (Fb), titik kuasa (K), gaya kuasa (Fk), titik tumpu (T), lengan beban (lb), dan lengan kuasa (lk)? Jelaskan mengapa demikian!

- Apakah perbedaan dari ke tiga cara menggunakan tuas tersebut? Coba jelaskan!

- Bagaimana cara menggunakan tuas, agar usaha atau kerja yang dilakukan menjadi lebih mudah? Coba jelaskan mengapa demikian!(Jawaban peserta didik dicatat di papan tulis sebagai pernyataan hipotesa)

Peserta didik duduk berdasarkan kelompoknya dengan tertib.

Sambil membagikan LKPD guru memberikan arahan bahwa untuk menjawab hipotesa tersebut, kalian harus melakukan percobaan secara berkelompok dengan menggunakan petunjuk dalam LKPD.

Dengan tekun dan penuh tanggung jawab, peserta didik melakukan percobaan dengan mencatat data pengamatan pada kolom yang tersedia pada LKPD. Selanjutnya mengolah dan menganalisis data pada LKPD.

Selama peserta didik melakukan percobaan, guru membimbing sambil melakukan penilaian keterampilan dan sikap.

Setelah peserta didik selesai melakukan percobaan, setiap kelompok diberi kesempatan untuk mepresentasikan laporannya di depan kelas.

Peserta didik dan guru mendiskusikan hasil percobaan.

Pada akhir diskusi dan presentasi, peserta didik mendapat koreksi dan penguatan sebagai berikut :- Syarat kesetimbangan tuas adalah : Fb.lb = Fk.lk.- Tuas dapat memudahkan usaha karena gaya kuasa

dapat lebih kecil dari gaya beban (Fk<Fb). Memudahkan usaha bukan berarti memperkecil usaha, sebab besar usaha yang dilakukan oleh gaya kuasa selalu sama dengan besar usaha yang dilakukan oleh gaya beban ( Fk.Sk = Fb.Sb).

- Semakin pendek lengan beban dibandingkan dengan lengan kuasa (lb<lk), maka gaya kuasa yang dipakai

85 menit

Yudi Arif Rahman, S. Pd Page 10

Page 11: (Yudi 1 spa) rpp rangka otot pesawat sederhana

untuk mengangkat beban akan semakin ringan dibandingkan dengan berat beban yang sesungguhnya (Fk<Fb).

- Keuntungan mekanis pesawat sederhana didefinisikan sebagai perbandingan antara gaya beban dengan gaya kuasa ( KM = Fb / Fk ).

- Berdasarkan syarat kesetimbangan tuas, maka keuntungan mekanis tuas dapat juga dinyatakan sebagai perbandingan antara lengan kuasa dengan lengan beban (KM = lk/ lb).

Penutup Peserta didik mendapatkan kesempatan untuk melakukan refleksi terhadap seluruh proses pembelajaran dan hasil belajar yang telah mereka peroleh. Kemudian memberikan penghargaan kepada kelompok peserta didik yang terbaik (penghargaan berupa pujian).

Peserta didik mengerjakan soal tes formatif. Guru menginformasikan bahwa materi pelajaran minggu

depan adalah kaitan prinsip pesawat sederhana dengan organ tubuh manusia khususnya organ penyusun system gerak.

20 menit

Pertemuan 5 (2 Jam Pelajaran)

KegiatanLangkah-langkah Model

Discovery

Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu

Pendahuluan Menciptakan Situasi (Stimulasi)

Pemusatan perhatian : Guru melakukan apersepsi dan motivasi dengan

menunjukkan fenomena yang relevan, kemudian memberikan pertanyaan: Apakah ada bagian dari tubuh kita yang menerapkan prinsip kerja pesawat sederhana?

Guru menyampaikan tujuan dan manfaat mempelajari materi penerapan prinsip kerja pesawat sederhana pada tubuh manusia.

10 menit

Kegiatan Inti Pembahasan tugas dan identifikasi masalah

Pengumpulan data

Pengolahan data dan analisis

Verifikasi

Generalisasi

Menyampaikan informasi tentang kegiatan yang akan dilakukan yaitu melakukan identifikasi penerapan prinsip kerja pesawat sederhana pada tubuh manusia.

Peserta didik berkumpul menurut kelompoknya masing-masing.

Peserta didik melakukan percobaan sesuai dengan LKPD. Peserta mencatat data pengamatan pada kolom yang

tersedia pada LKPD.

Peserta didik berdiskusi dalam kelompoknya untuk meengolah dan menganalisis data pada LKPD tentang penerapan prinsip kerja pesawat sederhana pada tubuh manusia.

Dengan tekun dan teliti, peserta didik melakukan studi pustaka berdasarkan informasi dari buku untuk mengetahui apakah jawaban dari pertanyaan pada Lembar Kerja itu logis.

Peserta didik mempresentasikan hasil kerja mereka dengan tertib dan penuh percaya diri.

Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan hasil diskusi kelompok. Diskusi didasarkan data pengamatan yang sudah dianalisis dibimbing oleh guru.

60 menit

Penutup Peserta didik dan guru mereview hasil kegiatan pembelajaran dan membuat kesimpulan.

10 menit

Yudi Arif Rahman, S. Pd Page 11

Page 12: (Yudi 1 spa) rpp rangka otot pesawat sederhana

Prinsip Kerja Pesawat Sederhana pada Otot dan Rangka Manusia

“Pada saat manusia melakukan suatu aktivitas, maka otot, tulang dan sendi akan bekerja bersama-sama. Prinsip kerja ketiganya seperti sebuah pengungkit, dimana tulang sebagai lengan, sendi sebagai titik tumpu dan kontraksi dan relaksasi otot memberikan gaya untuk menggerakkanbagian tubuh”.

Guru memberikan penghargaan pada kelompok dengan kinerja terbaik. (pujian dll).

Pemberian tugas kelompok yaitu membuat klpping/brosur mengenai gangguan pada rangka manusia dan bagaimana upaya menjaga kesehatan rangka manusia yang berkaitan dengan zat gizi yang dikonsumsi.

H. PENILAIAN1. Metode dan Bentuk Instrumen

Aspek Penilaian Metode Bentuk Instrumen

Sikap Observasi Lembar Pengamatan Sikap

Keterampilan Tes Unjuk Kerja Tes Penilaian Kinerja

Pengetahuan Tes Tulis Tes Uraian

2. Instrumen Penilaiana. Aspek sikap

1. Lembar Penilaian Diri Isilah kolom nilai dengan angka 1, 2, 3 atau 4 sesuai dengan kenyataan pada diri Anda sendiri.

No. Aspek yang diamatiPenilaian

1 2 3 41. Menuliskan dan melaporkan sesuai dengan

data yang sebenarnya2. Tepat waktu dalam menyelesaikan tugas3. Menerima pendapat teman4 Bekerja sama dengan teman dalam kegiatan

pembelajaran (praktikum, diskusi kelompok dll)

5. Berkomunikasi dengan sopan dan santun dengan teman dan guru

Rubrik: 4: selalu 3: sering 2: kadang-kadang 1: tidak pernah

Petunjuk Penskoran:Skor akhir menggunakan skala 1 sampai 4Skor ideal 3 x 4 = 12Perhitungan skor akhir:

Nilai perolehan =

2. Antar Peserta DidikLembar Penilaian Antar Peserta DidikLakukan penilaian terhadap nama teman Anda !Isilah kolom penilaian dengan memberikan tanda checklist (√) sesuai dengan kenyataan pada teman Anda tersebut.

No. Aspek yang diamatiPenilaian

1 2 3 41. Menuliskan dan melaporkan sesuai dengan

data yang sebenarnya2. Tepat waktu dalam menyelesaikan tugas3. Menerima pendapat teman

Yudi Arif Rahman, S. Pd Page 12

Page 13: (Yudi 1 spa) rpp rangka otot pesawat sederhana

4 Bekerja sama dengan teman dalam kegiatan pembelajaran (praktikum, diskusi kelompok dll)

5. Berkomunikasi dengan sopan dan santun dengan teman dan guru

Rubrik: 4: selalu 3: sering 2: kadang-kadang 1: tidak pernah

Petunjuk Penskoran :Skor akhir menggunakan skala 1 sampai 4Skor ideal 3 x 4 = 12Perhitungan skor akhir :

Nilai perolehan =

3. Lembar Pengamatan Sikap Spritual dan Kegiatan Pembelajaran Pertemuan 1, 2, 3, dan 5

NoNama

Peserta didik

Aspek Yang Dinilai

Jumlah Skor

Mengagumi sistem rangka, persendian

dan otot sebagai ciptaan tuhan

Rasa ingin tahu

Ketekunan dan bertanggung jawab dalam belajar baik

secara individu maupun

berkelompok

Keterampilan berkomunikasi ketika belajar

1234

dst

Rubrik Penilaian Sikap Pertemuan 1, 2, 3, dan 5No Aspek yang dinilai Skor dan Kriteria Penilaian1. Mengagumi sistem rangka,

persendian dan otot sebagai ciptaan tuhan

3. menunjukkan ekspresi kekaguman terhadap mekanisme kerja rangka, persendian dan otot manusia dan/atau ungkapan verbal yang menunjukkan rasa syukur terhadap Tuhan

2. belum secara eksplisit menunjukkan ekspresi kekaguman atau ungkapan syukur, namun menaruh minat terhadap mekanisme kerja rangka, persendian dan otot manusia

1. belum menunjukkan ekspresi kekaguman, atau menaruh minat terhadap mekanisme kerja rangka, persendian dan otot manusia, atau ungkapan verbal yang menunjukkan rasa syukur terhadap Tuhan

2. Menunjukkan rasa ingin tahu 3. Menunjukkan rasa ingin tahu yang besar, antusias, aktif dalam kegiatan kelompok

2. Menunjukkan rasa ingin tahu, tidak terlalu antusias, dan baru terlibat aktif dalam kegiatan kelompok ketika disuruh

1. Tidak menunjukkan antusias dalam pengamatan , sulit terlibat aktif dalam kegiatan kelompok walaupun telah didorong untuk aktif

4. Ketekunan dan tanggung jawab dalam belajar dan bekerja baik secara individu maupun kelompok

3. tekun dalam menyelesaikan tugas dengan menunjukan upaya terbaik dan berupaya tepat waktu

2. berupaya tepat waktu dalam menyelesaikan tugas, namun belum menunjukkan upaya terbaiknya.

1. tidak berupaya sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas, dan tugasnya tidak selesai.

4. Berkomunikasi 3. aktif dalam tanya jawab, dapat mengemukakan gagasan atau ide, menghargai pendapat peserta didik lain.

Yudi Arif Rahman, S. Pd Page 13

Page 14: (Yudi 1 spa) rpp rangka otot pesawat sederhana

2. aktif dalam tanya jawab, tidak ikut mengemukakan gagasan atau ide, menghargai pendapat peserta didik lain.

1. aktif dalam tanya jawab, tidak ikut mengemukakan gagasan atau ide, kurang menghargai pendapat peserta didik lain.

Rubrik penilaian perilaku Pertemuan ke-4

No Aspek yang dinilai Skor dan Kriteria Penilaian 1. Menunjukkan rasa ingin tahu 3. Menunjukkan rasa ingin tahu yang besar,

antusias, aktif dalam kegiatan kelompok2. Menunjukkan rasa ingin tahu, tidak terlalu

antusias, dan baru terlibat aktif dalam kegiatan kelompok ketika disuruh

1. Tidak menunjukkan antusias dalam pengamatan , sulit terlibat aktif dalam kegiatan kelompok walaupun telah didorong untuk aktif

2. Ketelitian dan hati-hati 3. mengamati hasil percobaan sesuai prosedur, hati-hati dalam melakukan percobaan

2. mengamati hasil percobaan sesuai prosedur, kurang hati hati dalam melakukan percobaan.

1. mengamati hasil perobaan sesuai prosedur, tidak hati hati dalam melakukan percobaan.

3 Ketekunan dan tanggung jawab dalam belajar dan bekerja baik secara individu maupun kelompok

3. tekun dalam menyelesaikan tugas dengan hasil tenunjukkanrbaik yang bisa dilakukan, berupaya tepat waktu

2. berupaya tepat waktu dalam menyelesaikan tugas, namun belum menunjukkan upaya terbaiknya.

1. tidak berupaya sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas, dan tugasnya tidak selesai.

4. Berkomunikasi 3. aktif dalam tanya jawab, dapat mengemukakan gagasan atau ide, menghargai pendapat peserta didik lain.

2. aktif dalam tanya jawab, tidak ikut mengemukakan gagasan atau ide, menghargai pendapat peserta didik lain.

1. aktif dalam tanya jawab, tidak ikut mengemukakan gagasan atau ide, kurang menghargai pendapat peserta didik lain.

Pedoman Penskoran Penilaian Aspek Sikap(Jumlah skor/Skor max) x 4 (jumlah Aspek yang dinilai)Contoh :Skor diperoleh 10. Skor maksimal = 3 x 4 jumlah Aspek yang dinilai = 12, maka skor akhir :

nilai yang diperoleh peserta didik adalah :Sangat Baik : apabila memperoleh skor :3,33 < skor ≤ 4,00Baik : apabila memperoleh skor :2,33 < skor ≤ 3,33

Yudi Arif Rahman, S. Pd Page 14

Page 15: (Yudi 1 spa) rpp rangka otot pesawat sederhana

Cukup : apabila memperoleh skor :1,33 < skor≤ 2,33Kurang : apabila memperoleh skor:skor ≤ 1,33(Sesuai Permendikbud No 81A Tahun 2013)

b. Aspek Keterampilan Lembar Pengamatan Keterampilan Pertemuan ke-1,2,3,5

No Nama Peserta didik

Aspek Penilaian Keterampilan Jumlah Skor

Kegiatan pengamatan dalam

kelompok

Menuliskan Jawaban

Hasil Pengamatan

Kesimpulan Mengkomunikasikan

1234Dst

Rubrik penilaian Keterampilan Pertemuan ke 1, 2, 3, 5No Aspek yang dinilai Skor dan Kriteria Penilaian 1 Kegiatan Pengamatan

dalam kelompok3. Melakukan pengamatan dengan bersungguh-

sungguh sesuai petunjuk kegiatan 2. Melakukan pengamatan tetapi tidak mengikuti

petunjuk kegiatan1. Tidak melakukan pengamatan atau melakukan

aktivitas diluar yang diamati.2 Menuliskan jawaban hasil

pengamatan3. Menuliskan jawaban secara mandiri dan tepat2. Menuliskan data dengan melihat pekerjaan teman1. Tidak menuliskan data hasil pengamatan

3. Kesimpulan 3. Menuliskan kesimpulan dengan benar atau sesuai tujuan praktikum

2. Sebagian kesimpulan ada yang salah atau tidak sesuai dengan tujuan

1. Kesimpulan tidak benar atau tidak sesuai dengan tujuan praktikum

4. Mengkomunikasikan 3. Mengkomunikasikan dengan memadukan hasil tertulis sebagai bagian dari penyajian secara lisan dengan bahasa yang jelas dan mudah dimengerti

2. Mengkomunikasikan dengan lisan dan tertulis, namun dalam penyajiannya tidak dipadukan dan dengan penyampaian yang kurang jelas

1. Mengkomunikasikan secara lisan dan tertulis dengan bahasa dan cara penyampaian yang tidak jelas

Lembar Pengamatan Keterampilan Pertemuan ke-4

NoNama

Peserta Didik

Aspek Penilaian KeterampilanJumlah

SkorPersiapan dan penyusunan

alat

Kegiatan praktikum

Menulis hasil pengamatan

KesimpulanMempresen-tasikan hasil praktikum

Rubrik Penilaian Keterampilan Pertemuan ke-4 No Aspek yang dinilai Skor dan Kriteria Penilaian 1. Persiapan dan penyusunan alat 3. menyiapkan seluruh alat dan bahan yang

diperlukan2. menyiapkan sebagian alat dan bahan yang

diperlukan1. tidak menyiapkan seluruh alat dan bahan yang

diperlukan2. Kegiatan praktikum 3. melakukan praktikum dengan prosedur yang

benar2. melakukan praktikum dengan prosedur yang

Yudi Arif Rahman, S. Pd Page 15

Page 16: (Yudi 1 spa) rpp rangka otot pesawat sederhana

kurang benar1. tidak mampu melakukan praktikum dengan

benar3 Menulis hasil pengamatan 3. menuliskan hasil praktikum dengan benar dan

lengkap2. menuliskan hasil praktikum tetapi kurang

lengkap1. tidak menulis hasil praktikum, atau menulis

namun kurang lengkap dan tidak benar4. Kesimpulan 4. Menuliskan kesimpulan dengan benar atau

sesuai tujuan praktikum3. Sebagian kesimpulan ada yang salah atau tidak

sesuai dengan tujuan1. Kesimpulan tidak benar atau tidak sesuai

dengan tujuan praktikum5. Mempresentasikan hasil

praktikum3. Mampu mempresentasikan hasil praktikum

dengan benar, bahasa mudah dimengerti dan disampaikan dengan percaya diri

2. Mampu mempresentasikan hasil praktikum dengan benar, bahasa mudah dimengerti, tapi disampaikan dengan kurang percaya diri

1. Mempresentasikan hasil praktikum dengan kurang benar, bahasa sulit dimengerti, dan disampaikan dengan tidak percaya diri

Catatan : *) Nilai keterampilan:( jumlah skor/Skor maksimal) x 100

c. Aspek PengetahuanPertemuan

Ke-Indikator Instrumen

1

1. Menjelaskan fungsi sistem rangka bagi tubuh manusia.

Jelaskan fungsi rangka bagi manusia! (skor = 4)

2. Mengidentifikasi sistem rangka pada manusia.

Jelaskan penyusun sistem rangka pada tubuh manusia, dan sebutkan minimal 2 tulang penyusunnya! (skor = 6)

Kunci Jawaban:1. Fungsi rangka bagi tubuh manusuia:

a. Memberi bentuk dan mendukung tubuh manusiab. Melindungi organ dalam/vitalc. Tempat menempelnya otot sebagai alat gerak aktifd. Tempat pembentukan sel darah

2. Sistem rangka manusia terdiri daria. Tulang Kepala (tengkorak)b. Tulang Badan

1) Tulang dada2) Tulang Belakang

c. Tulang Anggota gerak 1) Tulang anggota gerak atas (tangan) : tulang humerus, tulang ulna,

tulang radius,karpus, metakarpus, palanges)2) Tulang anggota gerak bawah (kaki) : tulang paha, tulang tempurung

lutut, tulang kering, tulang betis, tulang pergelangan kaki, tulang telapak kaki, tulang jari-jari kaki)

Pertemuan Ke-

Indikator Instrumen

1 3. Mengidentifikasi jenis tulang penyususun sistem gerak manusia.

Sebutkan penggolongan tulang penyusun sistem gerak manusia berdasarkan bentuk dan ukurannya, sertakan satu contoh tulangnya!

Kunci Jawaban:

Yudi Arif Rahman, S. Pd Page 16

Page 17: (Yudi 1 spa) rpp rangka otot pesawat sederhana

Berdasarkan bentuk dan ukurannya, tulang pada sistem rangka manusia dibedakan menjadi empat, yaitu tulang panjang (contoh tulang lengan atas), tulang pipih (contoh tulang tengkorak), tulang pendek (contoh tulang ruas jari) dan tulang tak beraturan. (skor 5)

Pertemuan Ke-

INDIKATOR INSTRUMEN

2

4. Mengidentifikasi jenis sendi yang terdapat pada tubuh manusia.

Sebutkan minimal 3 (tiga) jenis sendi yang bekerja pada atlet renang ! (gambar ditampilkan pada slide powerpoint)Kunci Jawaban: a. Persendian di antara tulang tengkorak dan

tulang leher (sendi putar).b. Sendi pada siku, sendi pada lutut (sendi

engsel).c. Sendi pada ibu jari (sendi pelana) sendi pada

empat jari yang lain (sendi engsel)d. Sendi pada pergelangan tangan dan kaki

(sendi geser)e. Sendi antara tulang lengan atas dan tulang

belikat (sendi peluru)(SKOR MAKSIMAL: 3)

Pertemuan Ke- INDIKATOR INSTRUMEN

3

5. Mendeskripsikan struktur otot manusia.

6. Mendeskripsikan fungsi otot manusia

( a) (b) (c)

Jelaskan nama masing-masing otot tersebut, lokasi dalam tubuh manusia serta sebutkan satu (1) ciri yang nampak dari otot tersebut!

Kunci Jawaban:a. Nama otot: otot rangka, lokasi otot: melekat pada tulang, sehingga tulang

dapat bergerak, ciri-ciri: memiliki garis-garis melintang, sehingga otot ini disebut dengan otot lurik.

b. Nama otot: otot polos, lokasi otot: organ dalam manusia (dinding lambung, usus halus, rahim, dll), ciri-ciri: tidak bergaris-garis, berbentuk gelendong.

c. Nama otot: otot jantung, lokasi otot: jantung, ciri-ciri: memiliki garis-garis seperti otot rangka

Pertemuan Ke-

INDIKATOR INSTRUMEN

4 1. Mengidentifikasi jenis pesawat sederhana yang terdapat di sekitar peserta didik.

2. Mendeskripsikan kegunaan pesawat sederhana dalam kehidupan sehari-hari.

1. Mengidentifikasi jenis pesawat sederhana yang terdapat di sekitar peserta didik.

1. Perhatikan Gambar Berikut!

Berdasarkan gambar di atas, hitunglah:a. Besar gaya kuasa yang diperlukan agar tuas

setimbang.b. Besar keuntungan mekanis yang diperoleh.2. Bagaimana prinsip menggunakan tuas, agar usaha

atau kerja yang dilakukan menjadi lebih mudah?3. Sebutkan 5 contoh penerapan prinsip pesawat

sederhana dalam peralatan sehari-hari!

Kunci Jawaban: 1. a. Dik: Fb = 100 N, lb = 20 cm= 0,2 m, lk = 80 cm = 0,8 m

Yudi Arif Rahman, S. Pd Page 17

Page 18: (Yudi 1 spa) rpp rangka otot pesawat sederhana

Dit : Fk Jawab: Fk = (Fb. Lb)/ lk = (100N.0,2 m)/0,8 m = 25 Nb. Keuntungan Mekanik Tuas = Fb/Fk = 100N/25N = 4 (skor 5)

2. Prinsip penggunaan tuas agar kerja menjadi lebih mudah adalah dengan cara memperpanjang lengan kuasa dan memperpendek lengan beban (skor 5)

3. Contoh penerapan pesawat sederhana pada peralatan sehari-haria. Gunting, termasuk pengungkit jenis pertama. b. Pisau, termasuk bidang miring. c. Tangga, termasuk bidang miring.

d. Katrol tunggal yang terpasang pada sumur, termasuk katrol tunggal. e. Gear sepeda, termasuk roda berporos. (skor 5)

Pertemuan ke- INDIKATOR INSTRUMEN

5

Perhatikan gambar di bawah ini!

Berdasarkan gambar diatas, sebutkan keterkaitan pesawat sederhana dengan sistem rangka!

Kunci jawaban:I. Pengungkit Jenis I Titik tumpu berada diantara kuasa beban. Hal ini

terjadi ketika pemain tenis menggunakan otot leher untuk menengadahkan kepalanya

II. Pengungkit Jenis III Kuasa terletak diantara titik tumpu dan beban. Kondisi ini terjadi ketika pemaintenis menegangkan otot lengan dan bahu.

III. Pengungkit Jenis II Beban berada di antara titik tumpu dan kuasa. Kondisi ini terjadi ketika otot betis pemain tenis mengangkat beban tubuhnya dengan bertumpu pada jari kakinya

Instrumen Soal Ulangan Harian Soal Pilihan Ganda1. Salah satu bagian penyusun tulang yang menghasilkan sel-sel darah merah dan sel-sel darah putih

adalah ....a. Kartilago c. tulang kompakb. Periosteum d. sumsum merah tulang

2. Salah satu fungsi sistem rangka adalah melindungi organ internal. Pada tubuh manusia tulang yang melindungi paru-paru, dan otak secara berturut-turut adalah tulang ....a. rusuk dan tulang tengkorakb. tengkorak dan tulang rusukc. belakang dan tulang tengkorakd. belakang dan tulang rusuk

3. Berikut ini merupakan fungsi dari sistem rangka, kecuali ....a. alat gerak aktif, sehingga tulang dapat bergerakb. tempat utama menyimpan kalsium dan fosforc. memberikan bentuk pada tubuh dan mendukung tubuhd. melindungi organ internal

Yudi Arif Rahman, S. Pd Page 18

Page 19: (Yudi 1 spa) rpp rangka otot pesawat sederhana

4. Berikut ini merupakan contoh otot yang bekerja secara sadar dan tidak sadar yang disebutkan secara berturut-turut adalah ....a. otot jantung dan otot gastronemiusb. otot jantung dan otot dahic. otot jantung dan otot trisepd. otot bisep dan otot jantung

5. Tipe persendian yang terdapat pada rahang adalah ....a. sendi geser c. sendi putarb. sendi pelana d. sendi engsel

6. Berikut ini yang bukan merupakan prinsip pesawat sederhana ....a. melakukan kerjab. memperbesar massa bebanc. mempermudah kerjad. memperbesar gaya

Perhatikan gambar di bawah ini! Gambar berikut sebagai acuan untuk menjawab pertanyaan nomor 7 dan 8.

7. Alat yang termasuk ke dalam golongan bidang miring adalah ....a. A c. Cb. B d. D

8. Alat yang termasuk ke dalam golongan roda berporos adalah ....a. A c. Cb. B d. D

9. Perhatikan gambar di samping!Prinsip kerja tangan anak pada gambar koper tersebut sama dengan prinsip kerja pengungkit jenis ....

a. Pertama c. ketigab. Kedua d. keempat

10. Berikut merupakan gambaran skematis tangga yang ada di rumah Toni.Panjang tangga tersebut adalah 8 meter, sedangkan ketinggiannya adalah 4 meter. Keuntungan mekanik dari penggunaan tangga tersebut adalah ....

a. ½ c. 4b. 2 d. 8

Soal Uraian1. Perhatikan gambar ketiga jenis otot manusia berikut ini!

Jelaskan nama masing-masing otot tersebut, lokasi dalam tubuh manusia serta sebutkan satu (1) ciri yang nampak dari otot tersebut!

2. Perhatikan gambar berikut ini!

Yudi Arif Rahman, S. Pd Page 19

Page 20: (Yudi 1 spa) rpp rangka otot pesawat sederhana

Termasuk pengungkit jenis berapakah gambar di atas? Mengapa demikian? Sebutkan dua contoh benda yang ada di sekitar kamu yang menggunakan prinsip kerja pengungkit tersebut!

3. Identifikasilah minimal 3 (tiga) jenis sendi yang bekerja pada atlet pada gambar tersebut!

4. Gambar di samping merupakan gambar mitokondria. Mitokondria merupakan salah satu organel yang terdapat di dalam sel yang berfungsi untuk menghasilkan energi. Energi ini dimanfaatkan oleh tubuh untuk melakukan berbagai macam aktivitas, misalnya untuk kontraksi otot sehingga manusia dapat bergerak. Menurut pendapatmu, mengapa jumlah mitokondria pada sel otot lebih banyak daripada jumlah mitokondriapada sel lainnya?

5. Perhatikan dua gambar pengungkit di bawah ini!

Pengungkit manakah yang lebih membutuhkan sedikit energi jika digunakan?

Kunci JawabanNomor

Soal Jawaban Skor Keterangan

1. D 10

Jawaban benarJawaban salah

2. A 10

Jawaban benarJawaban salah

3. A 10

Jawaban benarJawaban salah

4. D 10

Jawaban benarJawaban salah

5. D 10

Jawaban benarJawaban salah

6. C 10

Jawaban benarJawaban salah

7. B 10

Jawaban benarJawaban salah

8. D 10

Jawaban benarJawaban salah

9. B 10

Jawaban benarJawaban salah

10. B 10

Jawaban benarJawaban salah

Uraian1. a) Nama otot: otot jantung, lokasi otot:

jantung, ciri-ciri: memiliki garis-garis seperti otot rangka.b) Nama otot: otot polos, lokasi otot: organ dalam manusia (dinding lambung, usus halus, rahim, dll), ciri-ciri: tidak bergaris-garis, berbentuk gelendong.

321

Jawaban benarJawaban kurang tepatJawaban salah

Yudi Arif Rahman, S. Pd Page 20

Page 21: (Yudi 1 spa) rpp rangka otot pesawat sederhana

Nomor Soal Jawaban Skor Keterangan

c) Nama otot: otot rangka, lokasi otot: melekat pada tulang, sehingga tulang dapat bergerak, ciri-ciri: memiliki garis-garis melintang, sehingga otot ini disebut dengan otot lurik.

2. Gambar tersebut adalah pengungkit jenis pertama, karena posisi titik tumpu berada di antara kuasa dan beban. Contoh benda yang menggunakan prinsip kerja pengungkit tersebut adalah, jungkat-jungkit, gunting.

321

Jawaban benarJawaban kurang tepatJawaban salah

3. Persendian di antara tulang tengkorak dan tulang leher (sendi putar).a) Sendi pada siku, sendi pada lutut (sendi engsel).b) Sendi pada ibu jari (sendi pelana) sendi pada empat jari yang lain (sendi engsel)c) Sendi pada pergelangan tangan dan kaki (sendi geser) d) Sendi antara tulang lengan atas dan tulang belikat (sendi peluru).

321

Jawaban benarJawaban kurang tepatJawaban salah

4.Karena otot merupakan alat gerak aktif yang dapat menggerakkan tulang yang ada di seluruh tubuh manusia. Otot dapat menggerakkan tulang jika otot melakukan kontraksi. Proses kontraksi otot membutuhkan energi. Kontraksi yang dilakukan oleh otot berlangsung sangat sering, sesering ketika manusia melakukan aktifitas. Sehingga sel otot membutuhkan lebih banyak energy dari pada sel lainnya.

321

Jawaban benarJawaban kurang tepatJawaban salah

5.Diketahui:Pengungkit A: LK = 20 cm; LB = 120 cmPengungkit B: LK = 80 cm; LB = 60 cmDitanya:Pengungkit yang memerlukanenergi paling sedikitjikadigunakan.Jawab:a) KM (Keuntungan Mekanik) A : 1/6 b) KM (Keuntungan Mekanik) B : 4/3Jadi pengungkit yang memerlukan energi paling sedikit jika digunakanadalah pengungkit B, karena semakin besar keuntungan mekanik pesawatsederhana, maka semakin kecil energi yang diperlukan.

321

Jawaban benarJawaban kurang tepatJawaban salah

Jumlah 25

LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN PROYEK

Mengidentifikasi kelainan/penyakit pada sistem gerak

No Tahapan dan Aspek PenilaianSkor (1-5)

1 2 3 4 5

Yudi Arif Rahman, S. Pd Page 21

Page 22: (Yudi 1 spa) rpp rangka otot pesawat sederhana

1 Persiapana. Keberagaman sumber yang digunakanb. Perumusan judul

2 Pelaksanaanc. Sistematika penulisand. Keberagaman sumber datae. Keakuratan sumber data

3 Laporan Proyeka. Penguasaan materi pada saat presentasib. Penampilan pada saat presentasi

I. PROGRAM REMIDIAL DAN PENGAYAANOsteoporosis Osteoporosis berasal dari bahasa Yunani, osteo = tulang dan porosis= penuh dengan lubang. Osteroporosis adalah penyakit tulang keropos yang meningkatkan risiko patah tulang di usia tua. Menurut National Institute of Health (NIH), 2001 Osteoporosis adalah kelainan kerangka, ditandai dengan kekuatan tulang yang mengkhawatirkan dan dipengaruhi oleh meningkatnya risiko patah tulang. Secara singkat mekanisme terjadinya osteoporosis yaitu jumlah kalsium yang sedikit dalam plasma akan memacu terjadinya absorpsi kalsium pada tulang yang akan mengakibatkan kerapuhan pada tulang (Wardlaw, et.al. 2007). Osteoporosis umumnya terjadi pada orang dewasa dan orang tua. Namun ada juga kasus osteoporosis yang ditemukan pada anak dan remaja. Osteoporosis pada orang tua biasanya disebabkan oleh terbentuknya hormon lebih sedikit, sehingga osteoblast sebagai pembentuk tulang kurang aktif, dan massa tulangpun jadi berkurang. Selain itu tingkat pembuatan sel tulang baru lebih rendah dari tingkat kehilangan/kerusakan sel tulang. Bila hal itu terjadi, tulang akan kehilangan mineral, massa dan struktur sehingga membuatnya lemah dan mudah patah.

Jenis-Jenis dan Penyebab Osteoporosis 1. Osteoporosis postmenopausal, yaitu osteoporosis yang terjadi pasca

wanita manepouse, hal ini dikarenakan adanya kekurangan estrogen (hormon utama pada wanita), yang membantu mengatur pengangkutan kalsium ke dalam tulang pada wanita. Biasanya gejala timbul pada wanita yang berusia di antara 51-75 tahun, tetapi bisa mulai muncul lebih cepat ataupun lebih lambat. Tidak semua wanita memiliki risiko yang sama untuk menderita osteoporosis postmenopausal, wanita kulit putih dan daerah timur lebih mudah menderita penyakit ini daripada wanita kulit hitam.

2. Osteoporosis senilis, merupakan akibat dari kekurangan kalsium yang berhubungan dengan usia dan ketidakseimbangan diantara kecepatan hancurnya tulang dan pembentukan tulang yang baru. Senilis berarti bahwa keadaan ini hanya terjadi pada usia lanjut. Penyakit ini biasanya terjadi pada usia diatas 70 tahun dan 2 kali lebih sering menyerang wanita. Wanita seringkali menderita osteoporosis senilis dan postmenopausal.

3. Osteoporosis sekunder, dialami kurang dari 5% penderita osteoporosis, yang disebabkan oleh keadaan medis lainnya atau oleh obat-obatan. Penyakit osteoporosis bisa disebabkan oleh gagal ginjal kronis dan kelainan hormonal (terutama tiroid, paratiroid dan adrenal) dan obatobatan (misalnya kortikosteroid, barbiturat, anti-kejang dan hormon tiroid yang berlebihan). Pemakaian alkohol yang berlebihan dan merokok bisa memperburuk keadaan osteoporosis.

2. Osteoporosis juvenil idiopatik, merupakan jenis osteoporosis yang penyebabnya belum diketahui. Hal ini terjadi pada anak-anak dan dewasa muda yang memiliki kadar dan fungsi hormon yang normal, kadar vitamin yang normal dan tidak memiliki penyebab yang jelas dari rapuhnya tulang (Mulyaningsih, 2008 dan Wardlaw, et.al. 2007).

DiagnosisOsteoporosis didiagnosis melalui pengukuran kerapatan tulang (BoneMineral Density). Hasil pengukuran dikenal dengan nama T-score, yaitu jumlah standar variasi di atas atau di bawah rata-rata BMD pria/wanita sehat usia 30 tahun. World Health Organization (WHO) memberikan klasifikasi BMD sebagai berikut:

Yudi Arif Rahman, S. Pd Page 22

Page 23: (Yudi 1 spa) rpp rangka otot pesawat sederhana

T score di atas -1 adalah normal. Bila seseorang memiliki T score antara -1.0 dan -2.5, maka dapat dikatakan ia mengidap osteopenia (kerapatan tulang rendah, tetapi belum dianggap rawan). Seseorang disebut terkena Osteoporosis bila T score nya -2.5 atau lebih rendah.

Siapa yang berisiko?Baik perempuan maupun laki-laki sama-sama rentan terkena osteoporosis bila mereka gagal mendapatkan kerapatan tulang maksimal di usia 30 tahun. Peak BMD (BMD saat usia 30 tahun) diketahui memiliki pengaruh terbesar terhadap perkembangan osteoporosis. Kenaikan peak BMD sebesar 10%, misalnya, dapat menangguhkan osteoporosis hingga 13 tahun. Perempuan lebih berisiko terkena dibandingkan laki-laki. Hal ini disebabkan perempuan memiliki peak BMD lebih rendah dan karena kecepatan kehilangan massa tulang meningkat akibat perubahan hormonal pasca menopause. Namun mengingat bahwa anak-anak dapat juga terkena penyakit ini, maka dianjurkan untuk mendeteksi keadaan tulang sejak dini.

Pencegahan dan PerawatanOsteoporosis dapat dicegah dan dihambat dengan konsumsi makanan yang berkadar kalsium dan vitamin D tinggi, olahraga yang menahan beban tubuh (berjalan, berlari, push-up) atau beban lain (angkat barbel, dan lain-lain) dan gaya hidup sehat (menghentikan rokok, minuman beralkohol dan berkafein). Merokok dan kafein meningkatkan sekresi kalsium di urin sehingga mempercepat pengeroposan tulang. Alkohol dapat mengganggu fungsi hati/ginjal dalam proses metabolisme kalsium.Obat-obatan sejenis calcitonin, alendronate dan risedronate dapat menghambat osteoporosis, tetapi harus dikonsumsi dengan resep dokter. Dokter akan memberikannya setelah mempertimbangkan tingkat kesehatan dan risiko seseorang terkena patah tulang di masa mendatang.

Singaparna, Oktober 2014Mengetahui,Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

H. Jae Juarsa, S. Pd., M. Pd. Yudi Arif Rahman, S. Pd. NIP. 196103201983021004 NIP.198510282009021004

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

Yudi Arif Rahman, S. Pd Page 23

Page 24: (Yudi 1 spa) rpp rangka otot pesawat sederhana

Pertemuan 1

TujuanMengamati Sistem Rangka Pada Manusia

Alat yang harus disediakan1. Model rangka atau gambar system rangka2. Buku peserta didik IPA Kurikulum 2013

Langkah pengamatan dan pelaksanaan Pengamatan1. Lakukan pengamatan pada torso atau gambar rangka manusia berikut ini!

2. Identifikasi minimal 10 macam tulang penyusun system rangka manusia dan identifikasi pula letak pada tubuh serta fungsi tulang tersebut!………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

Yudi Arif Rahman, S. Pd Page 24

Page 25: (Yudi 1 spa) rpp rangka otot pesawat sederhana

KesimpulanPengamatan:

KEGIATAN 2Tulang Penyusun Sistem Rangka Manusia

TujuanMengklasifikasikan Tulang Penyusun Sistem Rangka Manusia Berdasarkan Bentuk dan Ukurannya

KegiatanTulang-tulang penyusun sistem rangka manusia bisa diklasifikasikan berdasarkan bentuk dan ukurannya. Lengkapi tabel berikut dengan menuliskan nama tulang dan memberi tanda checklist (√) pada kolom jenis tulang sesuai dengan klasifikasi yang kamu sepakati. diskusikan dengan teman dalam kelompokmu!

No Nama Tulang

Jenis Tulang

Tulang panjang Tulang PipihTulang

Pendek

Tulang

Tidak

beraturan

Kesimpulan Pengamatan

Kelas :Tanggal Pengamatan :Kelompok : Nama anggota :

Page 26: (Yudi 1 spa) rpp rangka otot pesawat sederhana

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIKPERTEMUAN KE-2

Sendi-Sendi yang Bekerja pada Aktivitas Sehari-hari

TujuanMengidentifikasi sendi pada tubuh manusia dengan mengamati aktivitas sehari-hariApa yang harus kamu siapkan? Buku IPA Kelas VIII Kurikulum 2013 dan alat tulis Apa yang akan kamu lakukan? Lakukan kegiatan ini bersama dengan teman dalam kelompokmu! 1. Mintalah salah satu anggota kelompokmu untuk melakukan beberapa aktivitas di bawah ini!

a. Menggelengkan serta menganggukkan kepala. b. Memutar pergelangan tangan. c. Memegang pensil dan menulis. d. Berlari. e. Meluruskan tangan dan kemudian membengkokkan tangan ke atas.

2. Perhatikan setiap gerakan yang dilakukan oleh temanmu dengan cermat agar kamu dapat mengidentifikasi sendi-sendi yang bekerja pada setiap aktivitas dengan tepat.Identifikasilah tulang dan sendi-sendi yang berperan dalam setiap aktivitas tersebut dengan melengkapi tabel di bawah ini!

Aktivitas Tulang yang terlibat pada aktifitas

Tipe Persendian

Menggelengkan serta menganggukkan kepala.

Memutar pergelangan tangan.

Memegang pensil dan menulis.

Berjalan/ berlari

Meluruskan tangan dan kemudian membengkokkan tangan ke atas

Pertanyaan :1. Ada berapa macam tipe sendi yang kamu temukan dari kegiatan diatas ? 2. Apa perbedaan sendi pelana dan sendi putar ?3. Sekarang kamu telah mengetahui berbagai macam sendi pada sistem gerak kita.

Menurut kamu, apakah semua tulang yang dihubungkan oleh persendian itu dapat digerakkan?

4. Apakah kesimpulan yang dapat kamu ambil dari kegiatan tersebut !

Sendi merupakan pertemuan antara dua tulang atau lebih. Sendi tersusun atas tulang yang dihubungkan (dua atau lebih), ligamen dan kartilago. Ligamen adalah jaringan berbentuk pita yang tersusun atas serabut-serabut liat yang mengikat tulang yang satu dengan tulang yang lain pada sendi. Fungsi lain dari ligamen adalah agar sendi dapat bergerak dengan fleksibel. Kartilago merupakan jaringan tulang rawan yang terletak pada bagian ujung tulang. Fungsi dari kartilago adalah menjaga agar tidak terjadi benturan atau gesekan antara tulang yang satu dengan tulang yang lain yang dihubungkan oleh persendian.

Did You Know ?

Page 27: (Yudi 1 spa) rpp rangka otot pesawat sederhana

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIKPERTEMUAN KE-3

LKPD 1

Diameter OtotTujuanMengamati perbedaan diameter oto ketika berkontraksi dan relaksasi

Alat dan Bahan1. Meteran (yang biasa digunakan oleh penjahit)2. Alat tulis

Langkah Kegiatan1. Duduklah bersama dengan teman satu kelompokmu! 2. Lakukanlah kegiatan berikut ini dengan cermat dan teliti agar memperoleh hasil yang

tepat!KEGIATAN 1Luruskan tanganmu di atas meja dengan santai! Mintalah temanmu melingkarkan pita meteran pada lengan atasmu untuk mengukur besarnya lengan atasmu! Catatlah hasilnya pada tabel!KEGIATAN II Kepalkan tanganmu selanjutnya bengkokkan tanganmu ke atas! Ukurlah kembali besar lengan atasmu! Lakukan pengukuran di tempat yang sama. Catatlah hasilnya pada tabel!

Tabel PengamatanKEGIATAN Diameter

Lengan Atas (cm)

III

Jawablah pertanyaan berikut ini, tuliskan jawabanmu pada buku IPA! 1. Adakah perubahan diameter otot lengan atas saat diluruskan dan dibengkok? Jelaskan! 2. Jika terjadi perubahan diameter, bagaimanakah perubahannya serta apakah yang

sebenarnya terjadi pada ototmu? 3. Tulislah kesimpulan atas pengamatan yang telah kamu lakukan!

LKPD 2 Otot Jantung, Otot Rangka dan Otot Polos

TujuanMengamati dan mengidentifikasi perbedaan otot jantung, otot rangka dan otot polos

Apa yang kamu siapkan? Gambar otot jantung, otot rangka dan otot polos Buku dan alat tulis

KegiatanLakukan pengamatan pada gambar yang telah disediakan. Hal yang perlu kamu amati adalah bentuk sel dari masing-masing jenis otot. Lakukan kegiatan pengamatan ini dengan cermat dan teliti, agar kamu dapat mengidentifikasi perbedaan dari ketiga jenis otot ini!

Page 28: (Yudi 1 spa) rpp rangka otot pesawat sederhana

Jawablah pertanyaan berikut!

1. Sebutkan perbedaan dari ketiga jenis otot yang telah kamu amati!2. Berdasarkan percobaan yang telah kamu lakukan, kesimpulan apa yang dapat kamu

peroleh?

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIKPERTEMUAN KE-4

I. MASALAHDalam kehidupan sehari-hari kalian pasti sudah pernah bermain jungkat-jungkit. Jika teman kalian lebih berat dan sudah duduk seperti gambar, dimanakah kalian harus duduk agar mainan jungkat-jungkit itu dapatsetimbang?

II. TUJUAN PERCOBAANMenyelidiki syarat keseimbangan dan keuntungan mekanis tuas (pengungkit)

III. ALAT DAN BAHAN1. Neraca tuas dengan jarak lubang yang sama2. Sejumlah beban gantung yang beratnya sama

IV. Langkah kerja1. Susun neraca tuas dengan titik tumpu di tengah.

Sebelum diberi beban, batang tuas harus dalam keadaan setimbang (mendatar).

2. Gantung dua beban sebagai gaya beban (Fb=2), di lubang ke dua (lb=2) pada lengan beban. Agar setimbang, pada lengan kuasa harus digantung satu beban sebagai gaya kuasa (Fk=1), di lubang ke empat (lk=4) pada lengan kuasa. Coba lakukan, apakah benar?

3. Setelah setimbang, tarik gaya kuasa ke bawah 2 cm (Sk=2cm), maka gaya beban akan naik 1 cm (Sb=1cm). Coba lakukan, apakah benar ?

4. Ulangi langkah percobaan 2 dan 3 dengan menggunakan petunjuk pada tabel berikut. Catat semua data yang diperoleh pada tabel data hasil pengamatan yang telah disediakan.

5. Hitung berapa besar usaha yang dilakukan oleh gaya kuasa (Wk) dan usaha yang dilakuakn oleh gaya beban (Wb) dari masing-masing percobaan

6. Keuntungan mekanis pesawat sederhana (KM) adalah perbandingan gaya beban dan gaya kuasa. Berdasarkan pengertian tersebut, tentukan keuntungan mekanis tuas dari masing-masing percobaan tersebut.

TABEL HASIL PENGAMATAN

V. PERTANYAAN

Page 29: (Yudi 1 spa) rpp rangka otot pesawat sederhana

Berdasarkan data hasil percobaan tersebut, buatlah beberapa kesimpulan tentang:1. Syarat apakah yang diperlukan, agar tuas dalam keadaan setimbang?2. Bagaimana cara menggunakan tuas, agar gaya kuasa selalu lebih kecil dari gaya beban?3. Tuas dapat memudahkan usaha, tetapi tidak memperkecil usaha. Coba jelaskan mengapa demikian?

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIKPERTEMUAN KE-5

Membuat Sekrup Sederhana (Membuktikan Bahwa Sekrup adalah Salah Satu Contoh Bidang Miring)

Apa yang harus kamu persiapkan? 1. Paku besar. 2. Kertas berbentuk segitiga siku-siku.

Apa yang harus kamu lakukan? 1. Meletakkan paku besar di atas kertas segitiga (perhatikan Gambar 2.23) 2. Gulunglah paku tersebut hingga mencapai ujung kertas! Amati bentuk kertas

3. Berdasarkan pengamatanmu, buatlah kesimpulan yang berkaitan dengan

bidang miring!

TUGAS PROYEK

KELAINAN/PENYAKIT PADA SISTEM GERAK

TUJUAN

Mengidentifikasi Kelainan atau Penyakit pada Sistem Gerak

Apa yang harus kamu persiapkan?

Buku, kertas HVS, dan alat tulis

Apa yang harus kamu lakukan?

1. Bersama dengan anggota kelompokmu identifikasilah satu atau berbagai jenis kelainan atau penyakit yang menyerang sistem gerak yang terjadi pada orang-orang di sekitarmu! Carilah informasi dari koran, majalah ataupun media massa yang lainnya baik media massa cetak ataupun elektronik. Apabila memungkinkan pergilah ke Puskesmas atau Rumah Sakit untuk mendapatkan informasi yang lebih banyak. Buatlah dalam bentuk laporan sederhana.

2. Tulislah brosur tentang upaya yang dapat kamu lakukan untuk menjaga kesehatan rangka tubuhmu! Kaitkan dengan zat gizi yang dapat diperoleh dari makanan yang kamu konsumsi serta kaitkan pula

Page 30: (Yudi 1 spa) rpp rangka otot pesawat sederhana

dengan perilaku sehari-hari. Bekerjasamalah dengan teman satu kelompokmu serta gunakan pula kreativitasmu untuk menyusun brosur ini!

3. Jika telah selesai, tempelkan brosurmu di mading kelasmu agar dapat dibaca oleh temanmu yang lain