YOUR SOUL - rspp.co.id RSPP3-min.pdf · untuk mengurangi dampak buruk terhadap lingkungan dan...

Edisi XXII / 2018

SAVE

Call Center: (021) 7219000 rspusatpertaminawww. rspp.co.id

YOUR SOUL#MentalHealth

ISSN 1693 6906

Pendaftaran Rawat JalanLebih Mudah Dengan Aplikasi RSPP Mobile

Download segera di smartphone Anda

rsppRUMAHSAKIT PUSATPERTAMINA

100%

Penasehat . Direktur RS Pusat Pertamina Pemimpin Redaksi . Fakhrul JuandaWakil Pemimpin Redaksi . Agus W. Susetyo, SKM, MM Redaktur Pelaksana . Yulita Herlius, S.Sos

Tim Redaksi . Diana Santi . dr Adhika Putra . Rachma Triani, S.Kom . Nadia Kazhima, S.KomEditor . Amadeus Sanda Layuk, S.Farm, Apt Distributor . Raymond Latief, S.Sos

Photographer . Dimas Andhika, Amd . Nadia Kazhima, S.KomImage Editing, Design & Layout . Nadia Kazhima, S.Kom

Cover Media RSPP Edisi XXII / 2018 . dr Annisa Oktantiani Penerbit . RS Pusat Pertamina . Pemasangan Iklan . Telp. 021 721 9800 Marketing

Telp. 021-721 9988 Humas RS Pusat Pertamina RS Pusat Pertamina . Jl. Kyai Maja No. 43 Kebayoran Baru - Jakarta Selatan 12120

PEMIMPIN REDAKSIWakil Direktur Keuangan | RS Pusat Pertamina

Fakhrul Juanda

Pencapaian tersebut tentu saja menjadi penyemangatbagi keluarga besar RSPP dalam melayani pelanggandi tahun depan. RSPP terus berkomitmen memberikanpelayanan paripurna kepada pelanggan dan selaluberupaya mencetak prestasi disetiap kesempatan.Kiranya para pembaca sekalian mendapat banyakmanfaat dari Media RSPP kali ini.

Salam Sehat! Save Your Soul

Media RSPP Edisi XXII / 2018 - 3

MEJA REDAKSI

Media RSPP edisi kali ini mengangkat tema“Save Your Soul”. Untuk meningkatkan kesadaranakan kesehatan jiwa orang muda, World Mental HealthDay 2018 mengambil tema Young People and MentalHealth In A Changing Word. Edisi ini akan mengulasbeberapa artikel terkait kesehatan jiwa untukmenambah wawasan kepada para pembaca tentangpentingnya menjaga kesehatan jiwa terutama untukgenerasi muda penerus Bangsa.

Pembaca yang budiman,

Masih diseputaran tema kesehatan jiwa, kegiatantraveling dapat menjadi salah satu solusi agar jiwa bisaselalu sehat dan ceria. Traveling kali ini dilakukan olehPara Dokter RSPP dengan menyempatkan diri refreshingke Kota Kembang menggunakan moda transportasikereta api. Media RSPP menyajikan liputannya denganjudul Dokter juga butuh piknik.

Selain itu informasi tentang kesehatan jiwa, informasilain yang tidak kalah pentingnya yaitu RSPP berhasilmenoreh prestasi tingkat Nasional dengan meraih posisirunner up pada Lomba Green Hospital yangdiselenggarakan oleh Kementerian Kesehatan danmendapat Apresiasi Properda Lingkungan dariGubernur DKI Jakarta. Dibidang olahraga, RSPP kembalimenunjukkan prestasinya sebagai Juara Pertama padaturnamen bulutangkis antar rumah sakitRSPP-BNI Open 2018 yang diikuti oleh 27 rumah sakitSe-Jabodetabek dan Jawa Barat .


D A F T A R I S I S O S I A L M E D I A & T E S T I M O N I P E L A N G G A N R S P P

Tim bulutangkis RS. Pusat Pertamina kembali menjadi juara pertama dalam turnamen#RSPPBNIOPEN2018 setelah mengalahkan tim dari RS Puri Cinere dengan skor 3-0.

Ajang tanding olahraga bukutangkis ini di ikuti oleh 27 Rumah Sakit se-Jabodetabekdan Jabar.Turnamen ini berlangsung dari tgl 12-14 November, di GOR bulungan

Jakarta Selatan.Mari jaga kesehatan tubuh kita dengan berolahraga, salam sehatRSPP! :)

#RSPP #RSPusatPertamina #WeCareWeCure #Pertamina #Pertamedika#PertaminaBinaMedika #RSPPBNIOPEN2018 #Badminton #Winner #Congratulations

“RSPP berbeda dari Burn Unit RS lain karena dapat pemandangantaman di luar jendela yg membantu saya rileks dan jg disediakan

telpon untuk berkomunikasi dengan keluarga dan kerabat di luar ruang isolasidengan intercom. Dokter dan perawat yang baik dan sigap

juga sangat membantu dalam membantu proses pemulihan pasien.Saya sangat terkesan dengan pelayanan

RSPP” -Jason Rahmadi Roesli-

Dirawat di Unit Luka Bakar RSPP tahun 2016 kini pulih kembali dan menjalankan aktitas dengan baik.

5 Sosial Media Testimoni Pelanggan RSPP

6 RSPP Update RSPP Terima Apresiasi Gubernur DKI

8 Seputar HSE Implementasi Green Hospital di RSPP

Artikel Kesehatan

12 Apa Yang Dimaksud Penyakit GERD?15 Apa Itu KDP?18 Apa Sih Gangguan Jiwa itu?20 Sindrom Patah Hati22 Makanan Bisa Membuat Hati Bahagia/Mood Positif25 Cara Aman Untuk Tidur Nyaman saat Hamil: Bolehkah Mengkonsumsi Obat Tidur?32 Gangguan Jiwa Pada Milenial

28 Depresion Self Test30 Promosi Paket Akhir Tahun 34 Jadwal Dokter RSPP38 Prol Pekerja

Serba-Serbi

40 Travelling: Dokter Juga Butuh Piknik Kuliner: Juju Coco Bar: Cozy Place, Nice Taste Film: Fantastic Beast: The Crimes of Grindelwald

Media RSPP Edisi XXII / 2018 - 6 Media RSPP Edisi XXII / 2018 - 7

R S P P U P D A T E R S P P U P D A T E

Bersama enam rumah sakit swasta lain dan enam rumah sakit negeri, RSPP menjadi bagian daripenerima Properda - program penilaian peringkat kinerja perusahaan tingkat daerah.Para penerima Properda dinilai memiliki kinerja terbaik dalam pengelolaan lingkunganya.

Acara pemberian apresiasi ini secara rutin diselenggarakan oleh Pemprov DKI dan pada tahunini mengambil tema “Mewujudkan lingkungan Jakarta yang bersih, sehat dan nyaman”.Penghargaan diberikan dengan berbagai kategori antara lain sekolah Adiwiyata untuksekolah dasar dan menengah, pengelolan bank sampah anorganik untuk perusahaan pengelolasampah, kampung iklim untuk RW yang aktif mengantisipasi perubahan iklim, Kalpataru untukperorangan dan kelompok serta properda untuk perusahaan dan badan usaha lainnya.

Penilaian telah dilakukan pada kurun waktu bulan September dan Oktober 2018.Dengan diadakannya acara ini diharapkan masyarakat dari berbagai lapisan dapat termotivasiuntuk berperan aktif dalam menjaga dan mengelola lingkungannya .

Tahun ini RSPP telah membuktikan komitmen dan keseriusannya dalam mengelola lingkungandengan meraih juara Runner Up Lomba Green Hospital dari Kementerian KesehatanRepublik Indonesia serta menerima apresiasi Properda dari Pemprov DKI Jakarta.

Selamat untuk RSPP!

RSPP terima apresiasi Gubernur DKI

Dua tahun berturut turut Rumah SakitPusat Pertamina (RSPP) menerimaapresiasi masyarakat pedulilingkungan dari Pemerintah ProvinsiDKI Jakarta. Dengan demikian RSPPmengukuhkan diri sebagai rumah sakityang konsiten dalam memperhatikandan mengelola lingkungan.

Apresiasi tersebut langsung diberikanoleh Anies Baswedan, GubernurDKI Jakarta kepada Direktur RSPP,dr. Abdul Haris, Sp.PD pada acaraApresiasi masyarakat pedulilingkungan di Balai Kota tanggal27 November 2018.

Diana Santi Dimas Andhika Nadia Kazhima

Green Hospital Concepts merupakan konsep baru dalam perancangan dan manajemenrumah sakit. Green Hospital Concepts ini mengorientasikan rumah sakit sebagai bangunanyang berwawasan lingkungan dan jawaban atas tuntutan kebutuhan pelayanan paripurnaserta berbasis kenyamanan dan keamanan lingkungan rumah sakit.

Green merupakan subjek baru dalam konsep perancangan serta manajemen.Munculnya konsep green ini merupakan respon dari memburuknya kondisi lingkunganakibat pemanasan global dan pemborosan energi.

Ada banyak pendapat mengenai makna dari green itu sendiri. Ada yang berpendapatgreen memiliki makna harah yaitu hijau atau penghijauan, akan tetapi ada juga yangberpendapat bahwa green disini memiliki makna tersirat seperti hemat energy, sehat,ramah lingkungan, dan masih banyak opini tentang green lainnya.

Namun dapat kita simpulkan bahwa green merupakan sebuah pemikiran baru dalamenviromental response demi menciptakan lingkungan yang berkelanjutan (sustainable).Dalam konteks rumah sakit dan respon terhadap lingkungan, kata green disini dapat kita maknai sebagai usaha untuk memaksimalkan kesehatan, baik itu kesehatan penggunainternal atau pengguna external.

2 Rumah Sakit Pusat Pertamina dengan luas area hanya sekitar 30.975 m tidak memilikijumlah lahan yang luas jika makna green hospital yang akan diterapkan adalahpenghijauan. Namun RSPP yakin bahwasannya untuk menjadi Rumah Sakit yangberorientasi kepada persoalan lingkungan tidak melulu mengatas namakan penghijauan,ada berbagai alternative lain yang dapat mendukung kegiatan green hospital diantaranyapenggunaan tehnologi ramah lingkungan serta memaksimalkan pengelolaan lingkunganyang sudah dimiliki oleh Rumah Sakit Pusat Pertamina.

Dari pembahasan diatas dapat kita simpulkan bahwa Green Hospital Concepts bertujuanuntuk mengurangi dampak buruk terhadap lingkungan dan memiliki usaha untuk tetapmenjaga kelestarian lingkungan, selain itu dengan menerapkan Green Hospital Conceptsproses penyembuhan pasien menjadi sangat ideal, kesehatan pengguna internal danexternal tetap terjaga. Dengan Green Hospital Concepts juga ruang–ruang yang sehat,alami, dan ramah terbentuk mendukung seluruh kegiatan yang ada pada rumah sakit.

Implementasi kebijakan Green Hospital untuk meningkatkan mutu pelayanan di RumahSakit Pusat Pertamina memakai pendekatan Appreciative Inquiry (AI) yang diikuti seluruhmanajemen, pejabat struktural, dan pejabat fungsional RS. Ada beberapa langkahpendekatan AI yaitu mencari kondisi unik dan keunggulan yang dimiliki, menciptakanstrategi dan merancang arsitektur social dan tahap di mana semua proses pembelajaran,improvisasi serta adaptasi terjadi. Selain memfokuskan diri pada penataan ruang terbukahijau, implementasi green hospital juga memperhatikan efek samping limbah yaitulimbah cair, padat dan gas. Limbah merupakan parameter utama dalam menentukanRS dengan citra ramah lingkungan. Untuk mewujudkan hal itu, saat ini Rumah Sakit PusatPertamina telah dilengkapi dengan fasilitas pengolahan limbah baik cair, padat dan gas.

Di Indonesia, green hospital masih merupakan sebuah konsep yang menekankan esiensipenggunaan air dan energy listrik yang efektif dan esien, serta pengelolaan limbah yangberwawasan lingkungan. Berikut adalah Program dan aktitas Green Hospital yang telahdilaksanakan oleh Rumah Sakit Pusat Pertamina:

1) Kepemimpinan Manajemen Rumah Sakit Pusat Pertamina sangat mendukung Green Hospital Concepts ini dengan mengeluarkan Kebijakan – kebijakan baik berupa Surat Keputusan, Surat Perintah maupun Surat Edaran dan telah memiliki seluruh perizinan dan dokumen lingkungan yang merupakan syarat mutlak dalam Green Hospital Concepts ini. D alam 1 tahun Rumah Sakit Pusat Pertamina mampu mempertahankan hasil uji laboratorium yang berhubungan dengan pengendalaian pencemaran Air dan Udara sesuai dengan Baku Mutu yang ditetapkan oleh Pemerintah.

2) Lokasi dan Landscape Fasilitas yang dimiliki Rumah Sakit Pusat Pertamina dari mulai lokasi yang mudah dicapai oleh pasien dan pengunjung, jalur pejalan kaki, area parkir sepeda, area hijau, sumur esapan dan lubang biopri.

3) Bangunan Rumah Sakit Pengunaan cat ramah lingkungan, pengunaan daur ulang keramik, Penggunaan aluminium pengganti kayu (jendela/kusen/pintu) adalah beberapa kegiatan yang sudah dilakukan RSPP.


S E P U T A R H S E R S P PS E P U T A R H S E R S P P

IMPLEMENTASIGREEN HOSPITALDI RUMAH SAKIT PUSAT PERTAMINA

Febrina Astuty, SKM - HSE RS. Pusat Pertamina

Febrina Astuty, SKMHSE

RS. Pusat Pertamina

4) Pengelolaan Bahan Kimia dan B3 · Rumah Sakit Pusat Pertamina telah menggunakan 100 % alat kesehatan Non Merkuri seperti Tensimeter dan thermometer. · Pengelolaan B3 yang dilengkapi dengan MSDS, SOP, Spill kit serta fasilitas kebakaran diseluruh area rumah sakit. · P ipa Food Grade sudah digunakan untuk area Instalasi Gizi dan Cathering serta Instalasi pipa air Reverse Osmosis. · D etergen ramah lingkungan digunakan pada area CSSD, Laundry dan Instalasi Gizi dan Cathering.

5) Pengelolaan Limbah Pengelolaan Limbah padat dan limbah cair sudah dilakukan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

6) Efisiensi Energi Rumah Sakit Pusat Pertamina telah mengganti lampu TL menjadi LED secara bertahap, penggunaan capasitor bank, solar panel dan chiller inverter serta peralihan penggunaan BBM menjadi BBG adalah beberapa diantara esiensi energi yang telah dilakukan.

7) Efisiensi Air Esiensi air yang telah dilakukan diantaranya dengan menggunakan toilet dual fushing, kran sensor, pelampung air pada tanki air dan pemasangan meteran air pada beberapa area bangunan.

8) Kebersihan Lingkungan dan Vektor Penyakit Pemantauan pengelolaan kebersihan dan pengendalian serangga dan tikus dilakukan oleh pekerja yang memiliki sertikat terakreditasi dari BNSP.

9) Pengelolaan Makanan Pihak ketiga yang melakukan Pengelolaan makanan di RSPP wajib memiliki sertikat ISO atau laik sehat dan dilengkapi dengan SPO serta panduan kerja. Sedangkan untuk penjamah makanan dilakukan Medical Check Up rutin dan untuk produk makanan yang dihasilkan juga dilakukan penguijian di laboratorium independen.

10) Kualitas Udara Pengendalian pencemaran udara di RSPP dilakukan rutin setiap 6 bulan sekali untuk jenis Emisi Boiler, Udara Lingkungan Kerja, Udara Ambient serta Uji emisi Kendaraan Operasional. Sedangkan untuk Emisi Genset dilakukan uji setiap 1 tahun sekali. Seluruhnya sesuai dengan ketentuan yang diwajibkan oleh Pemerintah.

11) Inovasi lain terkait Green Hospital · Peralihan dari BBM ke BBG untuk Boiler · Penggunaan kembali air Reject sisa produksi air Reverese Osmosis.

Rumah Sakit Pusat Pertamina baru pertama kali mengikuti Lomba Green Hospital tahun2018 yang dilaksanakan oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dan mampumendapat Predikat Juara II untuk Kategori RS Swasta/BUMN Seluruh Indonesia. Walaupundemikian, Rumah Sakit Pusat Pertamina tidak berpuas diri dengan apa yang sudahdidapatkan. Kami akan terus memperbaiki diri dan menchallenge diri untuk lebihmemberikan yang terbaik untuk Rumah Sakit Pusat Pertamina dalam hal PengelolaanLingkungan.

Berikut wacana yang akan dilakukan Rumah Sakit Pusat Pertamina dalam waktu dekat:1. Pemilahan botol infus plastik untuk dijadikan biji plastik dengan proses 3R yang sesuai dengan ketentuan dari Pemerintah.2. Membuat lebih banyak lagi lubang biopori sebagai resapan.3. Membuat komposting sisa limbah organik dari Instalasi Gizi dan Cathering.4. Membuat tanaman Hidroponik, dan lain-lain

Dengan turut sertanya Rumah Sakit dalam mendukung Green Hospital Concepts dandukungan penuh dari Manajemen dan seluruh pekerja diharapkan keberadaan RumahSakit Pusat Pertamina dengan kompleksitas kegiatannya tidak menambah bebannegative berupa pencemaran lingkungan, bahkan diharapkan mampu memberikanmanfaat positif bagi kelestarian lingkungan masyarakat sekitar.


S E P U T A R H S E R S P PS E P U T A R H S E R S P P


GERD (Gastroesofageal Reux Disease)/ Penyakit reuks gastroesofageal adalah suatu

kondisi abnormal di saluran cerna bagian atas akibat reuks cairan lambung ke esofagus

(saluran cerna di atas lambung), kerongkongan, tenggorokan hingga ke saluran napas.

Keluhan yang ditimbulkan dari penyakit reuks esofageal umumnya disebabkan akibat

paparan cairan lambung ke organ di luar lambung. Gejala dan tanda yang timbul dapat

berupa nyeri daerah ulu hati, heartburn (dada terasa panas seperti terbakar), rasa sulit

menelan makanan, rasa pahit di lidah, gigi rusak, radang gusi, sakit tenggorokan, suara

serak, batuk kronis, radang organ paru-paru (pneumonitis) hingga asthma.

Secara anatomi, terdapat sekat antara saluran Apa penyebab GERD?

lambung yang dinamakan lower esophageal sphincter (LES). Pada kondisi normal, LES

merupakan daerah pembatas esofagus dan lambung yang memiliki tekanan tinggi.

Penyakit reuks gastroesofageal umumnya terjadi akibat menurunnya tonus (tekanan)

di LES. Kondisi penurunan tonus LES ini disebabkan beberapa faktor:

Apa yang dimaksud penyakit GERD?

Anatomi Lambung, Esofagus dan Lower Esophageal Spincter

dr. Mochamad Pasha Sp.PD

dr. Mochamad Pasha, SpPD Dokter Spesialis Penyakit Dalam

RS. Pusat Pertamina

1) Kondisi LES yang pendek (semakin pendek LES, maka semakin rendah tonusnya)

2) adanya hiatus hernia

3) Konsumsi obat-obatan tertentu (seperti pada beberapa golongan obat asthma,

parkinson, antipsikotik, obat batuk)

4) Faktor hormonal (seperti kondisi peningkatan hormon progresteron pada kehamilan).

Reuks cairan lambung pada GERD terjadi melalui beberapa proses:

1) reuks spontan saat relaksasi LES yang tidak adekuat

2) adanya aliran retrograd (aliran balik) yang mendahului tonus LES setelah menelan

3) Meningkatnya tekanan intra abdomen (tekanan dalam ronga perut).

Paparan cairan reuks lambung yang berlangsung terus-menerus dapat menyebabkan

radang esofagus (esofagitis), tukak/luka esofagus, penyempitan esofagus

(striktur esofagus), hingga Kanker Esofagus.

Bagaimana cara mengetahui jika seseorang menderita GERD?

Penegakkan diagnosis GERD dilakukan dengan serangkaian pemeriksaan riwayat

gejala/keluhan penyakit, pemeriksaan sik dan pemeriksaan penunjang. Pada

mayoritas kasus, diagnosis GERD cukup dapat ditegakkan secara empirik dengan

anamnesis (tanya-jawab riwayat gejala khas penyakit GERD), pemeriksaan sik oleh

dokter, serta hasil positif pada tes supresi asam (yaitu adanya respon perbaikan

klinis gejala GERD setelah pemberian obat-obat penekan sekresi asam lambung).

Mekanisme refluks asam lambung ke esofagus

Saat ini terdapat aplikasi kuesioner GerdQ (dapat diunduh gratis di appstore atau

playstore smartphone anda), yang berisi serangkaian pertanyaan untuk menilai

probabilita seseorang apakah mengalami kondisi GERD. Pada beberapa kondisi

dapat dilakukan pemeriksaan penunjang berupa endoskopi saluran cerna bagian

atas, tes monitoring pH 24 jam, dan uji Manometri esofagus

Penatalaksanaan penyakit GERD berprinsip pada:Bagaimana cara mengatasi GERD?

penyembuhan luka esofagus, menghilangkan keluhan akibat reuks, mencegah

kekambuhan, memperbaiki kualitas hidup, mencegah komplikasi GERD jangka

panjang (radang esofagus, tukak esofagus, striktur/penyempitan esofagus, radang

paru atau pneumonitis, hingga kanker esofagus. Untuk terapi medikamentosa,

dokter akan menganjurkan pemberian terapi dengan golongan obat- obatan yang

bekerja menekan sekresi cairan asam, dan meningkatkan pertahanan mukosa

esofagus(sebagai buffer pengikat asam di esofagus). Namun demikian, pada kasus

GERD, modikasi gaya hidup memegang peranan utama dalam keberhasilan terapi

GERD. Beberapa perubahan kebiasaan yang perlu dilakukan untuk pasien GERD di

antaranya: Menghindari makanan/minuman seperti kopi, teh, cokelat, soda,

makanan yang pedas dan asam, makanan yang berlemak, Menghindari terlambat

makan dan makan yang terlalu penuh sehingga menyebabkan distensi lambung,

Menghindari makan sebelum tidur dan meninggikan posisi kepala pada saat tidur.

Hal ini bertujuan untuk meningkatkan bersihan asam selama tidur dan mencegah

reuks cairan lambung, Menurunkan berat badan dan menghindari pengunaan

celana yang ketat, tujuannya untuk mengindari peningkatan tekanan intra

abdomen. Stop merokok dan konsumsi alkohol, Sedapat mungkin menghindari

konsumsi obat-obatan yang dapat menurunkan tonus LES seperti obat golongan

beta adrenergik (obat-obatan pelea asthma), hormon progesteron, opiat, golongan

antikolinergik. Untuk pasien GERD, disarankan agar rutin periksakan kondisi GERD

anda untuk monitoring progres penyakit dan evaluasi keberhasilan terapi, serta

deteksi dini terhadap timbulnya komplikasi GERD. Kondisi GERD yang terkontrol

dapat meningkatkan kenyamanan dan kualitas hidup anda sehari-hari.

APA ITU KDP?

Kekerasan dalam pacaran (KDP) adalah perilaku mengontrol, menyakiti dan agresif dalamhubungan romantis. KDP dapat berbentuk perilaku sebagai berikut:

1. Kekerasan sik, yaitu saat pacar berusaha untuk menyakiti remaja dengan cara memukul, menendang, atau menggunakan jenis kekerasan sik lainnya.

2. Kekerasan psikologis, yaitu menggunakan komunikasi verbal dan non-verbal dengan tujuan menyakiti remaja secara mental dan emosional, dengan cara mengata-ngatai kita, cemburu yang berlebihan, merendahkan remaja, atau mengancam akan menyakiti remaja, anggota keluarga remaja, atau mengancam akan menyakiti dirinya jika remaja tidak melakukan apa yang ia inginkan.

3. Mengontrol, yaitu pola perhatian dan kontak yang tidak diinginkan dan terus berulang oleh pacar yang menimbulkan perasaan tidak nyaman dan perasaan takut. Orang ini biasanya tidak membiarkan remaja untuk bergaul dengan teman-teman, berulang kali menelepon atau mengirimkan pesan singkat untuk mengecek apa, di mana dan dengan siapa remaja saat ini, mengatur apa yang harus dikenakan oleh remaja, atau memaksa untuk selalu bersama remaja.


Nurul Adiningtyas, Mpsi Dimas Andhika Nadia Kazhima

4. Kekerasan seksual, yaitu memaksa atau berusaha memaksa untuk berpatisipasi dalam aktivitas seksual (seperti memaksa untuk mencium, meraba-raba tubuh remaja atau memaksa remaja untuk berhubungan seksual), atau kondisi seksual non-sik (seperti mengirimkan pesan berbau seksual) sedangkan remaja tidak setuju atau dalam kondisi tidak dapat memberikan persetujuan (misalnya dalam kondisi tidak sadar)

KDP dapat terjadi secara personal (dengan kontak sik) atau via media elektronik, sepertipesan singkat yang berulang-ulang atau mengunggah foto-foto pribadi pasangan tanpapersetujuan. Hubungan yang tidak sehat dapat bermula sejak dini dan berlangsung seumurhidup. Remaja sering berpikir bahwa beberapa perilaku, seperti olokan dan mengata-ngatai,adalah suatu hal yang normal dalam sebuah hubungan. Padahal perilaku-perilaku inisemakin lama bisa semakin kasar dan berkembang menjadi perilaku kekerasan yang lebihserius. Sayangnya, banyak remaja yang tidak melaporkan perilaku yang tidak sehat inikarena mereka takut untuk mengatakannya pada keluarga dan teman.

Seberapa Besar Masalah KDP ini?Di Indonesia, laporan tentang KDP yang dirangkum oleh Komnas Perempuan menunjukkanadanya peningkatan jumlah insiden dimana pada tahun 2015 jumlah insiden meningkatlebih dari dua kali lipat yaitu sebanyak 2.734 kasus dibandingkan tahun 2012 sebanyak 1.085.Bentuk kekerasan yang dialami korban biasanya bukan satu jenis saja, namun merupakankombinasi antara kekerasan sik yaitu dengan dipukul, didorong, digigit, dicekik, ditendangdan kekerasan psikologis yaitu dengan cara mengancam, menghina, merendahkan,mengintimidasi dan mengisolasi. Korban juga dikontrol dalam beraktitas seperti dengansiapa bergaul, dengan siapa berbicara dan membatasi keterlibatan korban dengan oranglain dengan menggunakan kecemburuan untuk membenarkan tindakan pelaku. Kekerasanseksual paling banyak dialami korban, pelaku melakukan ancaman untuk mendapatkanseks seperti ancaman akan menyebar luaskan melalui media sosial seperti foto bugil korbandan berulangkali memaksa korban untuk melakukan hubungan seksual dan pemaksaanaborsi.

Apa Dampak dari KDP?Hubungan yang tidak sehat, dipenuhi dengan kekerasan, dapat memiliki konsekuensi jangkapendek dan jangka panjang dalam perkembangan remaja. Remaja-remaja yangmangalami KDP biasanya: Merasa bahwa ini adalah salahnya, Merasa marah, sedih, sendiri,depresi atau bingung, Merasa tidak berdaya untuk menghentikan kekerasan, Merasaterancam atau dipermalukan, Merasa cemas, Tidak tahu apa yang akan terjadi selanjutnya,Merasa tidak dapat berbicara pada teman dan keluarga, Berusaha menyembunyikankeburukan pacar, Berpikir untuk bunuh diri

Kekerasan dalam hubungan pacaran pada remaja dapat mengindikasikan masalah padahubungan di masa yang akan datang, termasuk kekerasan dalam rumah tangga dankorban dari KDP yang tidak mendapatkan bantuan berpotensi menjadi korban selamahidupnya.

Menjadi korban KDP bukanlah kesalahan remaja. Tidak ada yang dikatakan, dikenakan,atau dilakukan oleh remaja dapat menjadi alasan untuk menyakiti remaja.

· Jika remaja merasa berada dalam hubungan pacaran yang tidak sehat, segeralah cari pertolongan. Jangan simpan sendiri masalah itu.· Bicaralah pada orang yang remaja percayai, seperti orang tua, guru, psikolog

Jika remaja mengetahui ada temannya yang menjadi korban KDP, remaja dapatmelakukan hal-hal di bawah ini:

Katakan pada teman bahwa remaja khawatir padanya, Jadilah pendengar yang baik, Tawarkanlah dukungan dan persahabatan remaja, Tanyakan bagaimana remaja dapatmembantu, Dorong teman untuk mencari bantuan, Cari tahu lebih banyak tentang KDP,Hindari konfrontasi langsung dengan pelaku. Hal ini dapat membahayakan diri remajadan temannya.

Ingat! Hubungan yang sehat berarti:

1. Saling memberikan ruang untuk bergaul dengan teman dan keluarga. Remaja harus dapat menyeimbangkan antara semua hubungan dalam hidup mereka, dan juga terus menjalankan hobi serta aktivitas di luar hubungan pacaran.

2. Tidak masalah untuk berbeda pendapat. Jika salah satu merasa tidak nyaman untuk mengungkapkan isi pikiran mereka atau tampak takut untuk tidak sependapat dengan pacar, maka ini merupakan sebuah tanda bahaya.

3. Menghormati batasan sik. Tidak memaksakan aktivitas yang tidak disetujui oleh pacar adalah kunci dari hubungan yang sehat, termasuk tidak memaksa atau membujuk untuk melakukan aktivitas seksual atau aktivitas-aktivitas lain.

4. Remaja memiliki kontrol atas diri masing-masing. Remaja harus dapat mengenakan pakaian apapun yang mereka inginkan, dan melakukan apapun yang mereka inginkan, tanpa khawatir bahwa pacar mereka akan merasa tersinggung atau berusaha mengontrol mereka.

5. Memiliki perilaku digital yang sehat. Saling menghormati satu sama lain di media sosial, tidak mengumbar rahasia pacar, mengirimkan pesan singkat yang tidak berlebihan dan tidak mengganggu kehidupan sehari-hari.


Nurul Adiningtyas, MPsiPsikolog

RS. Pusat Pertamina

Jika melihat ada seseorang di jalan raya tanpa mengenakan busana yangselayaknya, bahkan ada yang tanpa busana, seringkali terlintas dipikiran kita bahwaorang itu adalah orang gila. Jika ada seseorang yang mendatangi Psikolog atauPskiatri, seringkali kita menganggap bahwa orang itu orang yang mengalamigangguan jiwa. Apakah anggapan itu sepenuhnya benar? Apakah sebenarnyaarti dari gangguan jiwa? Untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut, berikutini adalah penjelasan Spesialis kedokteran jiwa dari Rumah Sakit Pusat Pertamina,dr. Joko Wiyono, Sp.KJ

Memahami Kondisi Gangguan Jiwa

Gangguan jiwa adalah kondisi mental yang secara subjektif dirasakan sebagai tekanan,rasa ketidaknyamanan psikologis dan secara fungsi di masyarakat juga mengalamigangguan pada peran social. Gangguan jiwa dapat berupa tekanan (bukan sik) skalaringan misalnya rasa tertekan karena kemacetan, karena ada deadline tugas atau ditagihhutang. Tekanan secara ringan itu akan dapat teratasi jika sudah ada solusi dari masalah.Pada kondisi tertentu ada tekanan dengan skala berat sebagai lanjutan dari skala ringansehingga fungsi social mulai terganggu dengan beberapa simptom dan menjadi syndromesebagai kumpulan dari symptom dengan ciri minder, susah tidur, gangguan konsentrasi danpelupa. Akibatnya fungsi social terganggu. Hal itu bisa disadari oleh yang bersangkutansendiri tetapi ada juga yang tidak disadari. Pada era keterbukaan informasi saat ini makamasyarakat seringkali mencari informasi sendiri tentang kondisi psikologisnya dan selanjutnyamengkonrmasikannya kepada dokter ahli kejiwaan. Gangguan psikologi juga dapatberakibat pada munculnya gangguan secara sik. Contoh ganguan jiwa yang ringan:Depresi karena putus pacar, terkena PHK, pindah rumah, tidak lulus ujian atau testmasuk kerja dan lain-lain.

Tanda tanda: Perilaku yang mendadak berubah: murung, cemas, tidak ada motivasi hidup,tetapi masih dapat berkomunikasi dengan tepat Tips untuk anggota keluarga : Empati dan tetap memberikan dukungan

Apa itu “Gila”?

Gila ditandai adanya gangguan penilaian realita, kekacauan perilaku, kekacauan berkirdan kekacauan perasaan. Jika ada seseorang yang sedang mengalami ganguan kejiwaanmaka orang itu belum tentu gila karena untuk dinyatakan gila harus memenuhi 4 unsurtersebut dan titik berat pada adanya gangguan penilaian realita. Pada orang gilaumumnya memiliki kepercayaan yang keliru dan bertentangan dengan adat budaya dannilai social pada umumnya. Misalnya orang gila mempercayai bahwa akan ada yangmembunuhnya atau ada yang mengejarnya atau mengancamnya padahal sebenarnyatidak ada. Itu biasa disebut waham. Kemudian ada gangguan persepsi pada seluruh pancaindera ditandai dengan adanya halusinasi. Orang gila tidak memiliki repon yang tepatterhadap suatu realita dan kehilangan daya nilai secara social, contohnya orang gila yangtanpa busana di ruang public.

Orang gila tidak menyadari fungsinya di masyarakat. Ciri: murung berlebihan, tertawaberlebihan, tidak dapat merawat diri sendiri, tidak dapat berkomunikasi dengan tepatTips: Datang ke ahli kejiwaan, psikiater, psikiatri

Perbedaan Psikolog dan Psikiatri:

Psikolog, Jika ingin memilih karier, menggali potensi, mengenali diri - langkah preventifPsikiater, Jika sudah terasa mengganggu fungsi social - langkah kuratif ke Psikater -dapat diberikan obat.

Gangguan jiwa 1. Jenis depresi masih menempati kasus terbanyak dari masa ke masa2. Banyak terjadi pada usia produktif karena banyak tekanan dan tuntutan hidup

Saran dari Psikiater:1. Preventif : kenali diri sendiri, dalam menempuh karier agar disesuaikan dengan kemampuan, jika masih belum tercapai kemampuannya maka lengkapi diri dengan berbagai keahlian. Cari passion diri 2. Kuratif : datang ke ahli kejiwaan , Psikiater dan Psikolog3. Rehabilitative : anggota keluarga harus empati selama masa pemulihan, dukungan sosial terutama dari pihak orang terdekat. Hal -hal tersebut sangat dibutuhkan


Photo by Gabriel Matula on Unsplash

dr. Djoko Wiyono, Sp.KJ Dokter Spesialis JiwaRS. Pusat Pertamina

“Apa Sih Gangguan Jiwa itu?”dr. Djoko Wiyono, Sp.KJ Dimas Andhika Nadia Kazhima

“Lebih baik sakit gigi daripada sakit hati.” Ungkapan tersebut memang sangat umum beredar pada masyarakat Indonesia. Memangsakit hati dapat menyebabkan luka yang mendalam, terutama secara psikis, bahkansampai bisa membuat orang lupa bahwa mereka pernah saling mengenal. Tapi tahukahAnda bahwa sakit hati juga dapat mencetuskan serangan jantung?

Takotsubo Cardiomyopathy adalah penyakit yang pertama kali dilaporkan oleh tenagamedis Jepang di tahun 1990. Pada penyakit ini, bentuk jantung membesar dan membalonsehingga menyerupai Guci Gurita (Tako-tsubo). Takotsubo Cardiomyopathy ini terjadipada 1-2% pasien yang datang dengan serangan jantung akut. Keluhan yang dirasakansangat menyerupai serangan jantung, yakni rasa berat seperti tertindih di dada, sesaknafas, rasa tak nyaman yang menjalar ke leher, punggung, ataupun dada sisi kiri, danumumnya disertai keringat dingin. Dari pemeriksaan lebih lanjut pun ditemukanperubahan gambaran rekam jantung (EKG) dan peningkatan enzim jantung padapemeriksaan darah, yang benar-benar menyerupai serangan jantung akut. Lantas apakahyang membedakan Takotsubo Cardiomyopathy ini dengan serangan jantung, dan apahubungannya dengan sakit hati?

Perbedaan yang pertama, pada kateterisasi jantung, biasanya tidak ditemukan sumbatanpembuluh darah koroner yang signikan pada Takotsubo Cardiomyopathy, sedangkanpada serangan jantung akut, umumnya ditemukan penyempitan pembuluh darah koroner.Kedua, fungsi pompa jantung pada Takotsubo Cardiomyopathy biasanya dapat kembalinormal seperti sediakala, sedangkan pada serangan jantung koroner umumnya jika sudahterjadi penurunan fungsi pompa, tidak lagi dapat dikembalikan menuju kondisi sebelumserangan. Ketiga, perbedaan faktor risiko. Riwayat merokok, diabetes, darah tinggi sertariwayat keluarga sakit jantung adalah faktor risiko untuk terjadinya serangan jantungakut. Sedangkan untuk Takotsubo Cardiomyopathy, faktor risiko yang sudah terbuktiilmiah adalah wanita pada usia pasca menopause, dan adanya stressor akut sesaatsebelum keluhan timbul. Stressor ini bervariasi, mulai dari stress sik seperti operasi,diare, serangan asthma, dan kecelakaan lalu lintas sampai ke stressor emosional sepertimeninggalnya seorang anggota keluarga, kehilangan pekerjaan, pailit, sampai putus cinta.

Oleh karena itu, Takotsubo Cardiomyopathy populer disebut sebagai Broken HeartSyndrome / Sindrom Patah Hati di kalangan dokter dan tenaga medis. Penyakit ini didugaterjadi karena melonjaknya hormon katekolamin saat kondisi stress tersebut, dan halinilah yang berdampak mengganggu otot jantung sehingga terjadi penurunan fungsipompa jantung.

Secara statistik, memang serangan jantung jauh lebih sering dan mungkin terjadidibandingkanTakotsubo Cardiomyopathy. Diagnosis pasti pun baru bisa diketahui setelahpemeriksaan dan tatalaksana lebih lanjut di rumah sakit. Oleh karena itu, baik masyarakatawam dan tenaga medis pun harus tetap waspada dan sigap dalam menangani seranganjantung, karena seperti prinsip yang dianut dokter jantung, “Time is Muscle”. Makin lamakeluhan dibiarkan tanpa pertolongan, makin banyak otot jantung yang mengalamikerusakan. Segeralah datang ke fasilitas kesehatan terdekat dan meminta rekam jantungjika merasa dada tidak nyaman.

Jadi, lebih baik sakit gigi atau sakit hati ya?


dr. Pradana PratomoDokter Umum

RS. Pusat Pertamina

Photo by Nik Shuliahin on Unsplash

Sindrom Patah Hatidr. Pradana Pratomo Dimas Andhika Nadia Kazhima

Triptopan adalah salah satu asam amino esensial yang berperan dalam sintesis protein

dalam tubuh. Triptopan juga merupakan bahan pembentuk serotonin (neurotrans-miter).

Karena asam amino ini merupakan asam amino esensial yaitu asam amino yang tidak

dapat diproduksi oleh tubuh tetapi harus didapatkan dari asupan makanan dari luar.

Asam amino triptopan dapat mempengaruhi produksi hormon serotonin didalam otak

manusia. Seberapa banyak triptopan yang dibutuhkan untuk meningkatkan serotonin

belum dapat diketahui dengan pasti.

Makanan yang tinggi triptopan tidak akan bisa bekerja sendiri untuk meningkatkan

serotonin, dibutuhkan unsur karbohidtrat yang bisa membantu pembentukan serotonin.

Apa fungsi karbohidrat atau peranan karbohidrat dalam meningkatkan serotonin?

Kehadiran karbohidrat yang sudah berbentuk gula sederhana dalam aliran darah

membuat tubuh melepaskan insulin. Insulin ini yang akan mendorong penyerapan asam

amino dan meninggalkan triptopan dalam darah. Triptopan dalam darah ini selanjutnya

akan diserap oleh otak dan digunakan untuk pembentukan serotonin.

Berita baiknya beberapa jenis makanan yang mengandung asam amino Triptopan banyak

dijumpai di negara kita sehingga kita bisa dengan mudah mendapatkan jenis makanan

yang dibutuhkan untuk membuat hati bahagia, diantaranya:

1. Telur

Protein dalam telur secara signikan bisa meningkatkan kadar tiptopan dalam plasma

darah.

2. Susu dan Produk Olahannya

Sekalipun kadar triptopan dalam susu tidak setinggi triptofan dalam daging dan ikan

namun susu menjadi penting dalam pembentukan serotonin karena mudah diterima

dan relatif mudah didapatkan.

3. Udang

Dalam setiap 113 gram udang mengandung 330 mg triptopan


Fitri Irmawati Dimas Andhika Nadia Kazhima

Makanan Bisa Membuat Hati Bahagia/Mood Positif

Tahukah anda bahwa salah satu yang penting untuk mendapatkan hati bahagia

ditentukan dari jenis makanan yang anda konsumsi? Hati yang bahagia merupakan

dambaan setiap orang. Kebahagian yang dirasakan oleh seseorang dalam kehidupan

kesehariannya dapat meningkat kualitas hidup dan juga meningkatkan semangat dalam

bekerja dan menjadikan kita lebih produktif. Kebahagiaan seseorang dapat dipengaruhi

oleh jumlah atau keberadaan serotonin didalam otak.

Apa itu serotonin? Sebagai neurotransmitter, serotonin membantu menyampaikan

pesan dari satu area otak ke area yang lain. Hormon ini berhubungan dengan suasana

hati, keinginan, fungsi seksual, nafsu makan, tidur, memori, pembelajaran, pengaturan

suhu dan beberapa perilaku sosial.

Kendati serotonin tidak bisa didapatkan seutuhnya dari makanan, tapi banyak makanan

tertentu yang dapat meningkatkan serotonin otak. Beberapa jenis makanan yang dapat

mempengaruhi kebahagiaan seseorang diantaranya adalah Asam Amino jenis Triptopan.

Fitri IrmawatiPenelitian & Pengembangan Gizi

Instalasi Gizi & Catering RS. Pusat Pertamina


4. Tahu

Makanan yang sangat populer ini cocok bagi para vegan atau vegetarian dan

merupakan salah satu pilihan yang tepat untuk mendapatkan triptopan dalam

makanannya.

5. Kacang dan biji- bijian

Semua jenis kacang mengandung triptopan, biji bunga matahari, biji labu, kacang

almond, kacang mete merupakan biji-bijian yang banyak mengandung triptopan.

Selanjutnya untuk meningkatkan suasana hati yang bahagia tinggal pandai pandai kita

memilih jenis makanan yang akan dikonsumsi, karena makanan yang anda konsumsi

tidak hanya mempengaruhi kesehatan sik anda tetapi juga dapat menentukan suasana

hati anda menjadi bahagia.

Selamat menikmati makanan yang sehat semoga suasana hati anda terus bahagia :)

Pada suatu kondisi tertentu, seorang ibu hamil sulit untuk memperoleh tidur cukupselama kehamilannya. Dilaporkan dari penelitian, sekitar 66 sampai 94% ibu hamil

mengalami gangguan tidur selama kehamilan, dan kejadian ini paling sering terjadipada trimester ketiga. Hal ini dapat menurunkan kualitas hidup dan produktivitas

seorang ibu hamil. Beberapa alasan yang menyebabkan sulit tidur / insomnia antaralain seperti perasaan kurang nyaman karena bentuk tubuh yang berubah, perasaan

sering buang air kecil di awal kehamilan, rasa cemas, dan pengaruh uktuasi hormon.

Cara Aman Untuk Tidur Nyaman saat Hamil:Bolehkah Mengonsumsi Obat Tidur?

Amadeus Sanda Layuk, S.Farm, Apt. Dimas Andhika Nadia Kazhima

Apakah Aman Mengonsumsi Obat Tidur?

The National Institutes of Health, suatu lembaga penelitian di Amerika, menyarankan ibuhamil untuk menghindari konsumsi obat tidur secara mandiri dan sebaiknya menggunakanteknik perubahan perilaku agar dapat memperoleh tidur yang cukup dan berkualitas.Hal ini disebabkan belum ada obat tidur yang diketahui sangat aman untuk ibu hamil(kategori keamanan obat selama kehamilan FDA tingkat A). Saran untuk tidak meng-konsumsi obat tidur secara mandiri dapat menjaga keamanan ibu hamil dan bayinya,serta tidak selalu tergantung pada obat untuk memperoleh tidur yang nyenyak.

Sampai saat ini masih terdapat perdebatan risiko terkait obat tidur yang dikonsumsi olehibu hamil, karena terdapat kemungkinan senyawa tersebut dalam tubuh dapat melewatiplasenta, dan menyebabkan efek samping pada janin. Namun, pada keadaan tertentudimana insomnia dapat menyebabkan penurunan kualitas hidup pasien, denganmempertimbangkan risiko dan manfaat obat terhadap ibu dan janin, dokter dapatmeresepkan obat-obatan golongan benzodiazepin (seperti alprazolam, clonazepam,diazepam, lorazepam) dan diphenhydramine untuk mengatasi susah tidur pada ibuhamil. Diphenhydramine merupakan obat antihistamin yang dapat dikonsumsi untukwaktu singkat dan diketahui aman berdasarkan kategori keamanan FDA tingkat B. Obatini diketahui dalam penelitian tidak menyebabkan efek samping terkait gangguankecacatan pada bayi. Oleh karena itu, selalu bicarakan dengan dokter atau apoteker tentang saran pengobatanyang sesuai untuk kondisi kehamilan Anda, ikuti aturan minum obat yang diberikan, dantanyakan juga keamanan obat tersebut untuk bayi dalam kandungan.

Tips Mendapatkan Tidur Nyenyak dan Berkualitas Selama Hamil Apa saja yang dapat dilakukan ibu hamil untuk memperoleh tidur yang berkualitas saathamil? Berikut beberapa tips yang dapat dilakukan:

- Sedikit minum air menjelang waktu tidur malam. Konsumsi air yang banyak disarankan saat pagi atau siang hari, sehingga tidak mengganggu waktu tidur ibu akibat ingin buang air kecil di malam hari.- Olahraga rutin selama kehamilan dapat membuat pikiran dan tubuh Anda sehat, dan tidur jadi lebih nyenyak. Namun, lebih baik untuk tidak berolahraga terlalu berat 4 jam sebelum tidur karena dapat mengganggu jadwal tidur Anda. Sebaiknya sesi olahraga ringan misalnya yoga di sore hari.- Pijat yang menenangkan dapat merelaksasi otot yang tegang. Mintalah pasangan Anda untuk memijat kaki, tangan atau leher sebelum tidur.

- Bayangkan suasana yang menenangkan, seperti berbaring pada pasir pantai yang hangat, atau berjalan-jalan di ladang dipenuhi bunga-bunga yang indah. Kemudian, visualisasikan setiap detail dari suasana tersebut. - Gunakan bantuan bantal. Bantal dapat membuat tempat tidur lebih nyaman.. Taruh bantal di bawah perut Anda dan di antara kaki untuk menahan punggung bagian bawah dan bisa membuat Anda tidur lebih nyaman. Anda dapat menggunakan bantal khusus untuk kehamilan.- Nyeri akibat asam lambung dapat juga mengganggu kenyamanan tidur, oleh karena itu hindari terlalu banyak makan, makanan berminyak, pedas atau lainnya yang dapat memicu asam lambung. Ibu hamil dapat mencoba mengonsumsi minuman hangat, seperti susu yang dapat memberikan efek relaksasi.


Amadeus Sanda Layuk, S.Farm, Apt.Farmasi

RS. Pusat Pertamina


DepressionSelf Test

blackdoginstitute.org.au

Jumlahkan tiap jawaban anda, nilai tiap jawaban : a. 0 b.1 c.2 d.3

0-4 normal 5-9 depresi ringan 10-19 depresi sedang 20-27 depresi berat

Dalam 2 minggu terakhir apakah anda merasa..

1. Kurang senang dan berminat dalam melakukan aktifitas

A. Tidak Benar B. Sedikit Benar C. Lumayan Benar D. Sangat Benar

2. Merasa tidak ada harapan, tertekan dan down


3. Sulit tidur atau sering terbangun A. Tidak Benar B. Sedikit Benar C. Lumayan Benar D. Sangat Benar

4. Merasa lelah atau kurang energi


5. Tidak nafsu makan atau terlalu banyak makan


6. Kecewa dengan diri sendiri karena merasa gagal dan telah mengecewakan diri sendiri dan keluarga


7. Sulit berkonsentrasi


8. Berbicara atau bergerak terlalu lambat hingga disadari oleh orang-orang sekitar atau sebaliknya terlalu cepat A. Tidak Benar B. Sedikit Benar C. Lumayan Benar D. Sangat Benar

9. Merasa lebih baik mati atau ingin menyakiti diri sendiri


D I Y D I Y


PAKETAKHIR TAHUN 2018

PAKET DENTAL SPA | PAKET KAWAT GIGI | PAKET SCALLINGFree konsultasi Dokter

GIGI Umum

Rp. 450.000

Free konsultasi Dokter GIGI Umum

Rp. 350.000

Free konsultasi Dokter gigiSPESIALIS Orthodonsi

Rp. 13.000.000

paket medical check up pria | paket medical check up wanita

Rp. 1.130.000 Rp. 1.168.000

PAKET DETEKSI GANGGUAN PENDENGARAnRP. 300.000

Free konsultasi Dokter SPESIALIS THT

PAKET VAKSIN SERVIKSrp. 2.400.000- Free konsultasi Dokter SPESIALIS Kandungan- TIDAK TERMASUK PAP SMEAR- 3X SUNTIK VAKSIN

paket pemeriksaan bebas narkobarp. 350.000

PAKET khitanrp. 2.000.000

paket ct calsium scorerp. 173.000

- free konsultasi dokter spesialis jantung

syarat dan ketentuan:

hanya berlaku untuk pasien tunai / cash, berlaku hingga 31 januari 2019informasi (021) 721 9300/9400, pendaftaran (021) 721 9000 ext. 2

“Gangguan Jiwa Pada Milenial”

Tema Hari Kesehatan Jiwa Sedunia yang jatuh pada tanggal 10 Oktober 2018 adalah:“Young People and Mental Health In A Changing World” atau Generasi Muda YangBahagia,Tangguh dan Sehat Jiwa Menghadapi Perubahan Dunia”. Berikut ini penuturandari Dr. Endah Ronawulan, Sp.KJ terkait seluk beluk gangguankejiwaan pada generasimillenial

Bagaimana prosentasi gangguan kejiwaan pada anak muda?Saat ini prosentase mental disorder sekitar 5% terjadi pada generasi muda laki laki dansekitar 12 % pada perempuan. Gangguan kejiwaannya antara lain berupa AttentionDesit Hyperactive Disorder (ADHD) , Anxietas dan juga Bipolar.

Pada usia berapa gangguan kejiwaan tersebut dapat mulai terdeteksi?Gangguan kejiwaan rata rata dimulai pada usia 15 tahun bahkan ada yangmulai pada usia 12 tahun.

Bagaimana bentuk gangguan kejiwaan tersebut?Gangguan kejiwaan dapat berupa gangguan cemas, ADHD dan gangguan mood

Apa penyebab dari gangguan kejiwaan tersebut?Penyebabnya antara lain:1. Pola asuh orangtua yang terlalu sibuk2. Lingkungan pergaulan yang kurang baik3. Pengaruh media sosial

Apa dampak yang ditimbulkan dari adanya gangguan kejiwaan tersebut?

Gangguan kejiwaan tersebut berdampak pada fungsi sosial contonya seringbolos sekolah, dan tidak mengerjakan tugas dari guru/dosen. Media sosial sedikitbanyak juga memberikan andil pada dampak fungsi sosial.

Bagaimana langkah pencegahannya?

1. Orangtua harus dekat dan merangkul anak sehingga ada komunikasi dua arah antara orangtua dan anak . Dengan demikian orangtua mengetahui hal apa saja yang dilakukan dan yang terjadi pada anaknya

2. Ketegasan dari orangtua misalnya memberikan reinforcement, jika anak tidak melakukan tugasnya maka orangtua membatasi waktu anak untuk main games.


dr. Endah Ronawulan, Sp.KJ Dimas Andhika Nadia Kazhima

dr. Endah Ronawulan, Sp.KJDokter Spesialis JiwaRS. Pusat Pertamina

5 d

r A

hm

ad S

ubangki

t08

.00-

10.0

0

OK

UPA

SI

SEN

INN

OD

O K

T E

RSELA

SA

RA

BU

KA

MIS

JUM

’AT

SA

BTU

KLI

NIK

SP

ES

IALI

S K

ED

OK

TER

AN

KE

RJA

TEL. (0

21)

7219

994

13.0

0-16

.00

13.0

0-15

.00

08.0

0-12

.00

MK

K,S

p.O

k1

d

r R

aym

os P

Huta

pea,

SEN

INN

OD

O K

T E

RSELA

SA

RA

BU

KA

MIS

JUM

’AT

SA

BTU

KLI

NIK

LA

KTA

SI

TEL. (0

21)

7219

994

LA

KTA

SI

1 d

r M

onic

a L

ilipaly

09.0

0-15

.00

SEN

INN

OD

O K

T E

RSELA

SA

RA

BU

KA

MIS

JUM

’AT

SA

BTU

KLI

NIK

MC

UTEL. (0

21)

7219

500

MC

U

08.0

0-10

.00

08.0

0-10

.00

08.0

0-10

.00

08.0

0-12

.00

08.0

0-12

.00

RU

MA

H S

AK

IT P

USA

T P

ERTA

MIN

AJl

. Kya

i Maj

a N

o.4

3, K

ebay

ora

n B

aru

- J

akar

ta S

elat

an 1

2120

Telp

021

721

9000

(H

otl

ine)

, Fax

021

720

3540

Ho

mep

age

: w

ww

.rsp

p.c

o.id

08.0

0-10

.00

10.0

0-12

.00

08.0

0-10

.00

08.0

0-12

.00

08.0

0-10

.00

08.0

0-10

.00

08.0

0-10

.00

08.0

0-10

.00

1 d

r G

ita P

erm

ata

sari

2 d

r S

iselia

Titi

s Ir

am

aw

ati

3 d

r M

arini Y

usuf

Jad

wa

l da

pat

be

rub

ah

se

wa

ktu

-wa

ktu

ta

np

a p

em

be

rita

hu

an

. Un

tuk

me

ma

stik

an

Ja

dw

al D

okt

er

seti

ap

ha

rid

ap

at d

ilih

at d

i we

bsi

te r

spp

.co

.id. D

an

un

tuk

info

rma

si d

ap

at m

en

ghu

bu

ngi

Klin

ik t

erk

ait

.

09.0

0-15

.00

09.0

0-15

.00

2 d

r G

ita P

.08

.00-

10.0

0

3 d

r A

nnis

a O

ctantia

ni

08.3

0-10

.00

10.0

0-12

.00

08.3

0-10

.00

13.0

0-16

.00

4 d

r M

arini Y

usuf

13.0

0-16

.00

08.3

0-10

.00

13.0

0-16

.00

08.0

0-10

.00

10.0

0-12

.00

13.0

0-16

.00

13.0

0-15

.00

08.0

0-12

.00

08.0

0-12

.00

13.0

0-15

.00

08.0

0-12

.00

13.0

0-15

.00

08.0

0-12

.00

SEN

INN

OD

O K

T E

RSELA

SA

RA

BU

KA

MIS

JUM

’AT

SA

BTU

KLI

NIK

GIZ

ITEL. (0

21)

7219

033

GIZ

I{C

lin

ica

l N

utr

itio

n}

1 d

r D

iani A

drina,S

p.G

K

2 d

r T

iti

SEN

INN

OD

O K

T E

RSELA

SA

RA

BU

KA

MIS

JUM

’AT

SA

BTU

KLI

NIK

SP

ES

IALI

S A

KU

PU

NTU

R

TEL. (0

21)

7219

022

AK

UPU

NK

TU

R{A

cup

un

ctu

re}

1 d

r Ir

a P

rim

aya

na,S

p.A

K

SEN

INN

OD

O K

T E

RSELA

SA

RA

BU

KA

MIS

JUM

’AT

SA

BTU

KLI

NIK

SP

ES

IALI

S M

ATA

/ O

PTH

ALM

OLO

GY

TEL. (0

21)

7219

361

MA

TA

{Op

tha

lmo

log

y}

3 d

r J

ulia

ti A

dji,

Sp.M

4 d

r T

ri W

ahyu

Sety

anin

gsi

h

08.0

0-12

.00

08.0

0-12

.00

08.0

0-12

.00

08.0

0-12

.00

08.0

0-12

.00

13.0

0-15

.30

13.0

0-15

.30

13.0

0-15

.30

13.0

0-15

.30

13.0

0-15

.30

11.0

0-14

.00

10.0

0-12

.00

10.0

0-12

.00

10.0

0-12

.00

13.0

0-14

.30

13.0

0-14

.30

10.0

0-12

.00

1dr

Titi

Sety

anin

gsi

h,

Sp.M

2dr

H. R

oesm

aw

ati

Soeto

mo,S

p.M

09.0

0-12

.00

08.0

0-12

.00

08.0

0-16

.00

08.0

0-14

.00

13.0

0-16

.00

16.0

0-18

.00

09.0

0-15

.00

09.0

0-15

.00

09.0

0-14

.00

16.0

0-18

.00

16.0

0-19

.00

10.0

0-1

2.0

0

10.0

0-12

.00

JAD

WA

L

OP

ER

AS

IJA

DW

AL

O

PE

RA

SI

SEN

INN

OD

O K

T E

RSELA

SA

RA

BU

KA

MIS

JUM

’AT

SA

BTU

SEN

INN

OD

O K

T E

RSELA

SA

RA

BU

KA

MIS

JUM

’AT

SA

BTU

Jad

wa

l da

pat

be

rub

ah

se

wa

ktu

-wa

ktu

ta

np

a p

em

be

rita

hu

an

. Un

tuk

me

ma

stik

an

Ja

dw

al D

okt

er

seti

ap

ha

rid

ap

at d

ilih

at d

i we

bsi

te r

spp

.co

.id. D

an

un

tuk

info

rma

si d

ap

at m

en

ghu

bu

ngi

Klin

ik t

erk

ait

.

SEN

INN

OD

O K

T E

RSELA

SA

RA

BU

KA

MIS

JUM

’AT

SA

BTU

SEN

INN

OD

O K

T E

RSELA

SA

RA

BU

KA

MIS

JUM

’AT

SA

BTU

SEN

INN

OD

O K

T E

RSELA

SA

RA

BU

KA

MIS

JUM

’AT

SA

BTU

SEN

INN

OD

O K

T E

RSELA

SA

RA

BU

KA

MIS

JUM

’AT

SA

BTU

KLI

NIK

SP

ES

IALI

S M

EN

ATA

LE

TAK

GIG

I - O

RTH

OD

ON

TI

{De

nti

stry

}G

IGI

1 drg

In

dri Y

ulia

na,S

p.O

rth

2 drg

In

dah N

urs

anty

,Sp.O

rth

KLI

NIK

SP

ES

IALI

S G

IGI

AN

AK

- P

ED

OD

ON

TI

KLI

NIK

SP

ES

IALI

S B

ED

AH

GIG

I &

MU

LUT

1 d

rg R

inati A

drin,S

p.K

GA

2 drg

M

arisa

E,S

p.K

GA

1

drg

A

.Shin

ta D

,Sp.P

ros

2

drg

S

upriadi,S

p.P

ros

3

drg

A

rief

1 drg

A

chm

ad Z

ulk

ifli,S

p.B

M

2 drg

A

zria

l Azw

ar,

Sp.B

M S

EN

INN

OD

O K

T E

RSELA

SA

RA

BU

KA

MIS

JUM

’AT

SA

BTU

KLI

NIK

SP

ES

IALI

S G

IGI -

PE

RIO

DO

NTI

SEN

INN

OD

O K

T E

RSELA

SA

RA

BU

KA

MIS

JUM

’AT

SA

BTU

KLI

NIK

SP

ES

IALI

S G

IGI -

OR

AL

ME

DIC

INE

SEN

INN

OD

O K

T E

RSELA

SA

RA

BU

KA

MIS

JUM

’AT

SA

BTU

KLI

NIK

GIG

I U

MU

M

KLI

NIK

SP

ES

IALI

S G

IGI

TIR

UA

N -

PR

OS

THO

DO

NTI

TEL. (0

21)

7219

576

08.0

0-12

.00

08.0

0-12

.00

08.0

0-12

.00

13.0

0-16

.00

13.0

0-16

.00

13.0

0-16

.00

13.0

0-18

.00

13.0

0-16

.00

08.0

0-12

.00

08.0

0-12

.00

08.0

0-12

.00

08.0

0-12

.00

08.0

0-12

.00

08.0

0-12

.00

08.0

0-12

.00

08.0

0-12

.00

08.0

0-12

.00

08.0

0-12

.00

08.0

0-12

.00

13.0

0-16

.00

13.0

0-16

.00

13.0

0-18

.00

13.0

0-16

.00

13.0

0-16

.00

08.0

0-12

.00

08.0

0-12

.00

08.0

0-12

.00

08.0

0-12

.00

08.0

0-12

.00

13.0

0-16

.00

13.0

0-16

.00

13.0

0-16

.00

13.0

0-16

.00

13.0

0-18

.00

15.0

0-18

.00

15.0

0-18

.00

15.0

0-18

.00

15.0

0-18

.00

08.0

0-12

.00

08.0

0-12

.00

08.0

0-12

.00

14.0

0-16

.00

14.0

0-16

.00

14.0

0-16

.00

14.0

0-16

.00

SEN

INN

OD

O K

T E

RSELA

SA

RA

BU

KA

MIS

JUM

’AT

SA

BTU

KLI

NIK

SP

ES

IALI

S G

IGI -

KO

NS

ER

VA

SI /

SA

RA

F G

IGI

1 d

rg A

ndi F

eiz

al,S

p.K

G

14.0

0-18

.00

09.0

0-12

.00

13.0

0-15

.00

13.0

0-16

.00

13.0

0-16

.00

13.0

0-16

.00

13.0

0-16

.00

13.0

0-16

.00

16.0

0-17

.00

Jad

wa

l da

pat

be

rub

ah

se

wa

ktu

-wa

ktu

ta

np

a p

em

be

rita

hu

an

. Un

tuk

me

ma

stik

an

Ja

dw

al D

okt

er

seti

ap

ha

rid

ap

at d

ilih

at d

i we

bsi

te r

spp

.co

.id. D

an

un

tuk

info

rma

si d

ap

at m

en

ghu

bu

ngi

Klin

ik t

erk

ait

.

Mgg II&

IV11

.00-

12.0

0

08.0

0-12

.00

Mg

g I

&II

I

15.0

0-18

.00

08.0

0-12

.00

08.0

0-12

.00

08.0

0-12

.00

08.0

0-12

.00

08.0

0-12

.00

08.0

0-11

.00

08.0

0-11

.00

08.0

0-11

.00

08.0

0-12

.00

08.0

0-12

.00

SEN

INN

OD

O K

T E

RSELA

SA

RA

BU

KA

MIS

JUM

’AT

SA

BTU

1 d

rg B

hunga A

yunin

gtia

s

2 d

rg S

urtik

anti

Dja

nu

13.0

0-16

.00

13.0

0-16

.00

1 d

rg F

ifi P

rihast

i,Sp.P

erio

2 d

rg M

uham

ad

TEL. (0

21)

7219

576

TEL. (0

21)

7219

576

TEL. (0

21)

7219

576

TEL. (0

21)

7219

576

TEL. (0

21)

7219

576

TEL. (0

21)

7219

576

TEL. (0

21)

7219

576

3

drg

N

adia

Arim

bi

08.0

0-16

.00

16.0

0-18

.00

08.0

0-16

.00

08.0

0-16

.00

1 d

rg A

ndria

n N

ova

l F,S

p.P

M

2 d

r H

afiz

Fiz

alia

, S

p.A

k09

.00-

15.3

009

.00-

15.3

009

.00-

15.3

0

13.0

0-14

.30

13.0

0-14

.30

09.0

0-14

.00

16.0

0-18

.00

13.0

0-16

.00

09.0

0-12

.00

JAD

WA

L O

PE

RA

SI

JAD

WA

L O

PE

RA

SI

JAD

WA

L

OP

ER

AS

IJA

DW

AL

O

PE

RA

SI

08.0

0-12

.00

5 6 7

dr

Sla

met, S

p.M

Herd

wiy

anti,

Sp.M

Isfa

hani, S

p.M

09.0

0-13

.00

09.0

0-13

.00

09.0

0-12

.00

JAD

WA

L O

PE

RA

SI

JAD

WA

L O

PE

RA

SI

dr

dr

dr

08.0

0-14

.00

08.0

0-11

.00

09.0

0-15

.00

SEN

INN

OD

O K

T E

RSELA

SA

RA

BU

KA

MIS

JUM

’AT

SA

BTU

KLI

NIK

SP

ESI

ALI

S K

EB

IDA

NA

N &

KA

ND

UN

GA

N /

OB

GYN

TEL. (0

21)

7219

699

{Ob

stet

rics

&

Gyn

aec

olo

gy}

KEB

IDA

NA

N &

KA

ND

UN

GA

N

1

dr

E

rwin

syah

Hara

hap,

2

dr

F

rizar I

rmansy

ah,S

p.O

G(K

)

5

dr

S

atrio

Dw

i, S

p.O

G

4

dr

R

izky

Isnaeni,S

p.O

G

6

dr

S

igit P

urb

adi,S

p.O

G(P

r)O

nk

7

dr

Alw

in S

imanju

nta

k,S

p.O

G

09.0

0-15

.00

09.0

0-12

.00

09.0

0-12

.00

12.0

0-16

.00

08.0

0-12

.00

16.0

0-18

.00

16.0

0-18

.00

09.0

0-12

.00

09.0

0-12

.00

13.0

0-14

.00

14.0

0-15

.00

09.0

0-12

.00

08.0

0-10

.00

09.0

0-12

.00

13.0

0-15

.00

14.0

0-16

.00

16.0

0-18

.00

16.0

0-18

.00

09.0

0-12

.00

09.0

0-12

.00

09.0

0-12

.00

09.0

0-15

.00

3 d

r T

riani I

smelia

Firdaya

nti,

S

p.O

G

8

N

adia

Oct

ary

a, S

p.O

G10

.00-

12.0

009

.00-

12.0

013

.00-

15.0

013

.00-

15.0

016

.00-

18.0

0

dr

16.0

0-18

.00

dr

8

Nadia

Oct

ary

a, S

p.O

G10

.00-

12.0

009

.00-

12.0

013

.00-

15.0

013

.00-

15.0

016

.00-

18.0

0

13.0

0-15

.00

13.0

0-15

.00

13.0

0-15

.00

08.0

0-12

.00

16.0

0-18

.00

13.0

0-16

.00

09.0

0-12

.00

16.0

0-18

.00

09.0

0-14

.00

J A D W A L D O K T E RJ A D W A L D O K T E R


J A D W A L D O K T E RJ A D W A L D O K T E R

13.00-16.00

SEN

INN

OD

O K

T E

RSELA

SA

RA

BU

KA

MIS

JUM

’AT

SA

BTU

KLI

NIK

SP

ES

IALI

S J

AN

TUN

G /

KA

RD

IOLO

GI

TEL. (0

21)

7219

219

{Ca

rdio

log

y}

JAN

TU

NG

09.0

0-12

.00

09.0

0-12

.00

09.0

0-12

.00

16.0

0-20

.00

13.0

0-16

.00

13.0

0-16

.00

13.0

0-16

.00

13.0

0-16

.00

13.0

0-18

.00

08.0

0-12

.00

08.0

0-12

.00

08.0

0-12

.00

08.0

0-12

.00

14.0

0-15

.00

14.0

0-15

.00

14.0

0-15

.00

08.0

0-13

.00

13.0

0-16

.00

16.0

0-20

.00

16.0

0-19

.00

13.0

0-16

.00

13.00-16.00

09.0

0-12

.00

10.0

0-16

.00

09.0

0-12

.00

13.0

0-16

.00

10.0

0-12

.00

13.0

0-16

.00

13.0

0-16

.00

13.0

0-19

.00

09.0

0-14

.00

Do

kte

r J

ag

a

Ko

nfirm

asi

13.0

0-16

.00

16.0

0-19

.00

10.0

0-14

.00

10.0

0-14

.00

10.0

0-14

.00

SEN

INN

OD

O K

T E

RSELA

SA

RA

BU

KA

MIS

JUM

’AT

SA

BTU

KLI

NIK

SP

ESIA

LIS

PEN

YAK

IT D

ALA

M /

INTE

RN

ISTEL.

(021)

7219

789

{In

tern

ist}

PEN

YA

KIT

DA

LA

M

12.0

0-15

.00

12.0

0-15

.00

09.0

0-14

.00

09.0

0-16

.00

09.0

0-16

.00

17.0

0-20

.00

17.0

0-20

.00

09.0

0-12

.00

09.0

0-16

.00

09.0

0-16

.00

09.0

0-15

.00

09.0

0-14

.00

17.0

0-20

.00

17.0

0-20

.00

13.0

0-16

.00

11.0

0-16

.00

11.0

0-16

.00

16.0

0-19

.00

16.0

0-19

.00

09.0

0-12

.00

09.0

0-12

.00

09.0

0-16

.00

09.0

0-12

.00

13.0

0-16

.00

17.0

0-20

.00

13.0

0-16

.00

09.0

0-16

.00

13.0

0-16

.00

09.0

0-12

.00

09.0

0-14

.00

09.0

0-16

.00

17.0

0-20

.00

09.0

0-12

.00

16.0

0-19

.00

17.0

0-20

.00

Seb

ulan

2x

17.0

0-20

.00

17.0

0-19

.00

2

dr

Ase

p S

aepul R

ohm

at, S

p.P

D,

KG

H,F

INA

SS

IM

SEN

INN

OD

O K

T E

RSELA

SA

RA

BU

KA

MIS

JUM

’AT

SA

BTU

KLI

NIK

SP

ES

IALI

S S

AR

AF

/ N

EU

RO

LOG

ITEL. (0

21)

7219

776

SA

RA

F{N

eu

rolo

gy

}

09.0

0-13

.00

10.0

0-13

.00

Per

janj

ian

09.0

0-12

.00

14.0

0-15

.00

09.0

0-12

.00

13.0

0-15

.00

09.0

0-12

.00

08.0

0-12

.00

08.0

0-12

.00

08.0

0-12

.00

13.0

0-16

.00

13.0

0-16

.00

13.0

0-16

.00

10.0

0-11

.30

13.0

0-18

.00

12.0

0-13

.00

09.0

0-12

.00

13.0

0-14

.00

09.0

0-12

.00

Per

jan

jian

16.0

0-18

.00

Per

jan

jian

17.0

0-20

.00

4

dr

Win

arn

i Hudoro

,Sp.P

D, K

GH

5

dr

Hery

Em

ria,S

p.P

D, K

GH

6

dr

Desk

ian

Kost

erm

ans,

Sp.P

D

7

dr

Adji

Supra

jitno

A.R

, Sp.P

D

8

dr

Asr

ul H

ars

al,

Sp.P

D, K

HO

M

Per

jan

jian

1 dr

Ju

belk

i Sirait,

Sp.S

2 dr

W

idya S

ark

aw

i,Sp.S

3 dr

V

era

Neva

da,S

p.S

1 d

r A

bdul

Har

is T

ri P

rase

tyo,

Sp.

PD

3 d

r A

lvin

T. H

ara

hap, S

p.P

D

Jad

wa

l da

pat

be

rub

ah

se

wa

ktu

-wa

ktu

ta

np

a p

em

be

rita

hu

an

. Un

tuk

me

ma

stik

an

Ja

dw

al D

okt

er

seti

ap

ha

rid

ap

at d

ilih

at d

i we

bsi

te r

spp

.co

.id. D

an

un

tuk

info

rma

si d

ap

at m

en

ghu

bu

ngi

Klin

ik t

erk

ait

.

9

dr

Rahm

a S

. Meutia

, Sp.P

D10

dr

Moch

am

ad

Pash

a, S

p.P

D16

.00-

19.0

009

.00-

12.0

0

09.0

0-12

.00

09.0

0-12

.00

13.0

0-16

.00

09.0

0-12

.00

16.0

0-18

.00

13.00-16.00

10 d

r M

aya

Munig

ar,S

p.J

P

16.0

0-20

.00

16.0

0-19

.00

09.0

0-12

.00

13.0

0-15

.00

09.0

0-12

.00

13.0

0-15

.00

09.0

0-12

.00

13.0

0-15

.00

09.0

0-12

.00

13.0

0-16

.00

09.0

0-12

.00

13.0

0-16

.00

09.0

0-12

.00

13.0

0-16

.00

09.0

0-16

.00

16.0

0-19

.00

09.0

0-16

.00

16.0

0-19

.00

09.0

0-16

.00

17.0

0-20

.00

09.0

0-16

.00

17.0

0-20

.00

09.0

0-16

.00

17.0

0-20

.00

09.0

0-16

.00

17.0

0-20

.00

09.0

0-12

.00

14.0

0-15

.00

09.0

0-14

.00

17.0

0-19

.00

09.0

0-14

.00

17.0

0-19

.00

10.0

0-12

.00

13.0

0-18

.00

10.0

0-12

.00

13.0

0-18

.00

10.0

0-12

.00

13.0

0-14

.00

10.0

0-12

.00

13.0

0-14

.00

09.0

0-12

.00

13.0

0-14

.00

SEN

INN

OD

O K

T E

RSELA

SA

RA

BU

KA

MIS

JUM

’AT

SA

BTU

1

dr

Herli

na Id

a H

,Sp.T

HT

2

dr

Bam

bang S

ukm

adi,S

p.T

HT

3

dr

Am

ang S

ura

chm

an,S

p.T

HT

SEN

INN

OD

O K

T E

RSELA

SA

RA

BU

KA

MIS

JUM

’AT

SA

BTU

{Der

ma

tolo

gy

& V

ener

eolo

gy}

KU

LIT

-KELA

MIN

KLI

NIK

SP

ES

IALI

S K

ULI

T &

KE

LAM

INTEL. (0

21)

7219

160

SEN

INN

OD

O K

T E

RSELA

SA

RA

BU

KA

MIS

JUM

’AT

SA

BTU

KLI

NIK

SP

ES

IALI

S J

IWA

/ P

SIK

IATR

ITEL. (0

21)

7219

326

JIW

A{P

sych

iatr

y}

4 N

uru

l Adin

ingty

as,M

psi

08.0

0-12

.00

08.0

0-12

.00

08.0

0-12

.00

08.0

0-12

.00

08.0

0-12

.00

13.0

0-16

.00

13.0

0-16

.00

13.0

0-16

.00

13.0

0-16

.00

13.0

0-18

.00

08.0

0-16

.00

08.0

0-12

.00

08.0

0-12

.00

08.0

0-12

.00

08.0

0-12

.00

08.0

0-12

.00

13.0

0-16

.00

13.0

0-16

.00

13.0

0-16

.00

13.0

0-16

.00

13.0

0-16

.00

10.0

0-14

.00

10.0

0-14

.00

09.0

0-12

.00

{Ea

r, N

ose

, T

hro

at}

T H

TTEL. (0

21)

7219

222

KLI

NIK

SP

ES

IALI

S T

ELI

NG

A, H

IDU

NG

, TE

NG

GO

RO

KA

N

09.0

0-12

.00

10.0

0-12

.00

09.0

0-12

.00

09.0

0-12

.00

10.0

0-12

.00

13.0

0-16

.00

13.0

0-16

.00

13.0

0-20

.00

16.0

0-19

.00

10.0

0-12

.00

10.0

0-12

.00

08.0

0-12

.00

16.0

0-19

.00

13.0

0-18

.00

13.0

0-16

.00

08.0

0-12

.00

13.0

0-16

.00

08.0

0-12

.00

13.0

0-16

.00

09.0

0-12

.00

13.0

0-18

.00

09.0

0-12

.00

09.0

0-12

.00

09.0

0-12

.00

06.0

0-12

.00

09.0

0-12

.00

13.0

0-18

.00

13.0

0-16

.00

13.3

0-16

.00

09.0

0-12

.00

11.0

0-12

.00

10.0

0-15

.00

10.0

0-12

.00

13.0

0-18

.00

13.0

0-15

.00

SEN

INN

OD

O K

T E

RSELA

SA

RA

BU

KA

MIS

JUM

’AT

SA

BTU

KLI

NIK

SP

ES

IALI

S A

ND

RO

LOG

ITEL. (0

21)

7219

994

AN

DR

OLO

GI

{An

dro

log

y)

1 d

r A

nita

Gunaw

an,S

p.A

nd

09.0

0-12

.00

09.0

0-12

.00

09.0

0-12

.00

SEN

INN

OD

O K

T E

RSELA

SA

RA

BU

KA

MIS

JUM

’AT

SA

BTU

{Pe

dia

tric

s}A

NA

KTEL. (0

21)

7219

272

D O

K T

E R

RA

BU

KLI

NIK

SP

ES

IALI

S A

NA

K /

PE

DIA

TRIK

1 d

r H

j,Siti

Budia

ti W

,MA

RS

.Sp.A

2 d

r M

arg

are

ta K

om

ala

sari,S

p.A

3 d

r M

oely

ono,S

p.A

4 d

r P

atr

ia V

ittarina,S

p.A

5 d

r N

atia

Anja

rsari,S

p.A

6 d

r A

yija

ti K

hara

ni,S

p.A

09.0

0-12

.00

09.0

0-12

.00

09.0

0-12

.00

09.0

0-12

.00

09.0

0-12

.00

13.0

0-16

.00

13.0

0-16

.00

13.0

0-16

.00

13.0

0-16

.00

09.0

0-16

.00

13.0

0-16

.00

08.0

0-14

.00

08.0

0-14

.00

08.0

0-14

.00

13.0

0-15

.00

13.0

0-15

.00

09.0

0-12

.00

10.0

0-12

.30

13.0

0-1

5.0

0

09.0

0-12

.00

09.0

0-12

.00

09.0

0-16

.00

09.0

0-12

.00

09.0

0-12

.00

13.0

0-16

.00

13.0

0-16

.00

16.0

0-18

.00

13.0

0-16

.00

13.0

0-16

.00

10.0

0-12

.00

16.0

0-18

.00

16.0

0-17

.00

10.0

0-13

.30

08.0

0-16

.00

1 d

r E

ndah R

onaw

ula

n,S

p.K

J

2 d

r D

joko

Wiy

ono,S

p.K

J

3 d

r S

yaile

ndra

,Sp.K

J

1

dr

Tri W

iluje

ng P

rihatin

i,Sp.K

K

2

dr A

prilia

na D

wi S

,MS

c,S

p.K

K

3

dr

Monik

a H

adim

uljo

no,S

p.K

K

Jad

wa

l da

pat

be

rub

ah

se

wa

ktu

-wa

ktu

ta

np

a p

em

be

rita

hu

an

. Un

tuk

me

ma

stik

an

Ja

dw

al D

okt

er

seti

ap

ha

rid

ap

at d

ilih

at d

i we

bsi

te r

spp

.co

.id. D

an

un

tuk

info

rma

si d

ap

at m

en

ghu

bu

ngi

Klin

ik t

erk

ait

.

(Psik

olo

g)

09.0

0-12

.00

13.0

0-18

.00

13.0

0-15

.00

1 dr

Hengki

e F

.L,S

p.J

P

2 dr

Kurn

iaw

an I,S

p

3 dr

Herm

aw

an,S

p.J

P

4 dr

Ibra

him

Gin

ting,S

p.J

P

5 dr

Junia

rti H

atta,S

p.J

P

6 dr

Djo

ko

Mary

on

o,S

p.P

D.S

p.J

P

7 dr

Elfr

ina E

mra

n,S

p.J

P

8 dr

Firi

zkita

Dew

i,Sp.J

P

9 dr

Em

manoel O

epangat,S

p.J

P

5 dr

S

urj

oatm

od

jo S

ale

h,S

p.S

4 dr

K

oes A

riya

nti,

Sp.S

{Ge

ne

ral P

ract

itio

ne

r C

lin

ic}

SEN

INN

OD

O K

T E

RSELA

SA

RA

BU

KA

MIS

JUM

’AT

SA

BTU

KLI

NIK

SP

ES

IALI

S B

ED

AH

AN

AK

1 d

r A

li U

mar A

chm

ad,S

p.B

A

TEL. (0

21)

7219

487

SEN

INN

OD

O K

T E

RSELA

SA

RA

BU

KA

MIS

JUM

’AT

SA

BTU

KLI

NIK

SP

ES

IALI

S B

ED

AH

UR

OLO

GI

TEL. (0

21)

7219

487

1 d

r A

kbari W

ahyu

di,S

p.U

2 d

r A

gus

Wib

isono,S

p.U

3 P

rof.dr. D

joko

Rahard

jo,S

p.U

4 dr

Y

udi A

mia

rno,S

p.U

NOPA

RU

SEN

IND

O K

T E

RSELA

SA

RA

BU

KA

MIS

JUM

’AT

SA

BTU

KLI

NIK

SP

ES

IALI

S P

AR

U /

PU

LMO

NO

LOG

ITEL. (0

21)

7219

206

{Pu

lmo

no

log

i}

09.0

0-12

.00

09.0

0-12

.00

09.0

0-12

.00

09.0

0-12

.00

09.0

0-12

.00

13.0

0-16

.00

13.0

0-19

.00

13.0

0-16

.00

13.0

0-16

.00

10.0

0-12

.00

10.0

0-12

.00

10.0

0-12

.00

10.0

0-12

.00

10.0

0-12

.00

13.0

0-15

.00

13.0

0-15

.00

13.0

0-15

.00

13.0

0-15

.00

13.0

0-15

.00

1 d

r W

ahyu

nin

gsi

h S

,Sp.P

2 d

r M

ayd

ie E

sfandia

ry,S

p.P

3 d

r S

utji

A. M

ario

no,S

p.P

13.0

0-19

.00

13.0

0-19

.00

12.3

0-16

.00

16.0

0-20

.00

08.0

0-16

.00

SEN

INN

OD

O K

T E

RSELA

SA

RA

BU

KA

MIS

JUM

’AT

SA

BTU

KLI

NIK

SP

ES

IALI

S B

ED

AH

TU

MO

R /

ON

KO

LOG

ITEL. (0

21)

7219

487

1 dr

Erw

in Y

,Sp.B

.(K

)Onk

16.0

0-20

.00

16.0

0-20

.00

11.0

0-13

.00

08.0

0-14

.00

08.0

0-10

.00

09.0

0-12

.00

09.0

0-12

.00

10.0

0-12

.00

16.0

0-18

.00

SEN

INN

OD

O K

T E

RSELA

SA

RA

BU

KA

MIS

JUM

’AT

SA

BTU

KLI

NIK

RE

HA

BIL

ITA

SI M

ED

IKTEL. (0

21)

7219

561

REH

AB

ILIT

ASI

MED

IK

08.0

0-12

.00

16.0

0-18

.00

13.0

0-16

.00

08.0

0-12

.00

16.0

0-18

.00

12.0

0-16

.00

16.0

0-18

.00

12.0

0-16

.00

16.0

0-18

.00

12.0

0-16

.00

SEN

INN

OD

O K

T E

RSELA

SA

RA

BU

KA

MIS

JUM

’AT

SA

BTU

KLI

NIK

UM

UM

TEL.

(021)

7219

994

UM

UM

16.0

0-20

.00

09.0

0-12

.00

SE

SU

AI

DR

. JA

GA

MIN

GG

UA

NB

ER

GA

NTI

AN

DA

RI J

AM

09.0

0-1

2.0

013.0

0-1

6.0

0

2 dr

Ta

slim

Ma

nso

er,

Sp

.B.(

K)O

nk

11.0

0-13

.00

11.0

0-13

.00

13.0

0-16

.00

13.0

0-16

.00

13.0

0-14

.00

08.0

0-12

.00

08.0

0-12

.00

13.0

0-16

.00

13.0

0-16

.00

13.0

0-16

.00

1 d

r P

radew

i I, S

p.R

M

2 d

r R

icky

M E

mil,

Sp.R

M

3 d

r A

bner

P.B

, S

p.R

M

4 d

r E

ra, S

p.R

M

10.0

0-12

.00

10.0

0-12

.00

13.0

0-16

.00

13.0

0-16

.00

13.0

0-16

.00

1 d

r R

osi

ta M

uth

alib

2 d

r S

iselia

Titi

s Ir

am

aw

ati

3 d

r M

arini Y

usu

f

08.0

0-12

.00

08.0

0-12

.00

16.0

0-18

.00

12.0

0-16

.00

08.0

0-12

.00

12.0

0-16

.00

Jad

wa

l da

pat

be

rub

ah

se

wa

ktu

-wa

ktu

ta

np

a p

em

be

rita

hu

an

. Un

tuk

me

ma

stik

an

Ja

dw

al D

okt

er

seti

ap

ha

rid

ap

at d

ilih

at d

i we

bsi

te r

spp

.co

.id. D

an

un

tuk

info

rma

si d

ap

at m

en

ghu

bu

ngi

Klin

ik t

erk

ait

.

08.0

0-14

.00

08.0

0-14

.00

08.0

0-14

.00

10.0

0-12

.00

SEN

INN

OD

O K

T E

RSELA

SA

RA

BU

KA

MIS

JUM

’AT

SA

BTU

SEN

INN

OD

O K

T E

RSELA

SA

RA

BU

KA

MIS

JUM

’AT

SA

BTU

TEL. (0

21)

7219

487

{Su

rge

ry}

BED

AH

KLI

NIK

SP

ES

IALI

S B

ED

AH

UM

UM

KLI

NIK

SP

ES

IALI

S B

ED

AH

JA

NTU

NG

, P

AR

U &

PE

MB

ULU

H D

AR

AH

/TH

OR

AX

, CA

RD

IO &

VA

SK

ULE

RTEL. (0

21)

7219

487

1

d

r A

uriza

n D

. Karim

,Sp.B

2

d

r D

joko

Sanjo

to,S

p.B

3

d

r A

.Rosm

ali,

Sp.B

.KB

D

4

d

r S

oese

tyo S

ura

cmat,S

p.B

5

d

r Ali

Um

ar A

chm

ad, S

p.B

08.0

0-12

.00

08.0

0-12

.00

08.0

0-12

.00

08.0

0-13

.00

13.0

0-16

.00

13.0

0-16

.00

13.0

0-16

.00

13.0

0-16

.00

13.0

0-16

.00

08.0

0-12

.00

08.0

0-12

.00

13.0

0-16

.00

16.0

0-20

.00

16.0

0-20

.00

08.0

0-12

.00

08.0

0-12

.00

08.0

0-12

.00

08.0

0-12

.00

08.0

0-12

.00

13.0

0-16

.00

13.0

0-20

.00

13.0

0-16

.00

13.0

0-16

.00

13.0

0-16

.00

13.0

0-16

.00

16.0

0-20

.00

08.0

0-12

.00

13.0

0-16

.00

13.0

0-16

.00

16.0

0-20

.00

08.0

0-12

.00

08.0

0-1

2.0

0

13.0

0-16

.00

08.0

0-12

.00

08.0

0-10

.00

Perj

an

jian

Jad

wal

Op

era

si

Perj

an

jian

08.0

0-12

.00

Jad

wal

Op

era

si

08.0

0-12

.00

Perj

an

jian

Perj

an

jian

Sesu

ai

perj

an

jian

Jad

wal

Op

era

si

Jad

wal

Op

era

si

SEN

INN

OD

O K

T E

RSELA

SA

RA

BU

KA

MIS

JUM

’AT

SA

BTU

KLI

NIK

SP

ES

IALI

S B

ED

AH

PLA

STI

KTEL. (0

21)

7219

487

2 d

r A

yu D

iah

Kesu

ma

SEN

INN

OD

O K

T E

RSELA

SA

RA

BU

KA

MIS

JUM

’AT

SA

BTU

KLI

NIK

BE

DA

H S

AR

AF

TEL. (0

21)

7219

776

1 dr

Nuru

llah A

rmyta

,Sp.B

S

2 dr

Rahim

Purb

a,S

p.B

S

3 dr

Agus

Yunia

nto

,Sp.B

S

4 dr

SEN

INN

OD

O K

T E

RSELA

SA

RA

BU

KA

MIS

JUM

’AT

SA

BTU

KLI

NIK

SP

ES

IALI

S B

ED

AH

TU

LAN

G /

OR

THO

PA

ED

ITEL. (0

21)

7219

323

2 P

rof. d

r. E

rrol H

uta

galu

ng, S

p.O

T

3

dr

R

ahyu

ssalim

,Sp.O

T,

M

.Kes.

,CC

D., F

ICS

09.0

0-12

.00

09.0

0-12

.00

09.0

0-12

.00

13.0

0-16

.00

13.0

0-16

.00

13.0

0-16

.00

09.0

0-12

.00

09.0

0-12

.00

09.0

0-12

.00

18.0

0-19

.00

(Per

jan

jian

)09

.00-

12.0

009

.00-

12.0

008

.00-

14.0

009

.00-

10.0

013

.00-

14.0

013

.00-

14.0

0

08.0

0-12

.00

08.0

0-12

.00

08.0

0-12

.00

08.0

0-12

.00

08.0

0-12

.00

3 d

r P

rasa

sta A

dhis

tana,S

p,B

P-13

.00-

16.0

013

.00-

16.0

0

13.0

0-16

.00

13.0

0-16

.00

08.0

0-12

.00

09.0

0-12

.00

09.0

0-12

.00

09.0

0-12

.00

09.0

0-12

.00

09.0

0-12

.00

13.0

0-16

.00

13.0

0-16

.00

13.0

0-16

.00

13.0

0-16

.00

13.0

0-16

.00

08.0

0-12

.00

09.0

0-13

.00

Djo

ko L

istio

no L

inggo,S

p.B

S

1 D

R. d

r.Chris

tiana L

inda W

ahju

ni,

S

p.O

T,M

. Kes.

,CC

D., F

ICS

14.0

0-17

.00

13.0

0-14

.00

13.0

0-14

.00

13.0

0-14

.00

13.0

0-16

.00

Perja

njia

n

4 d

r A

priya

nti

Shandi,S

p.B

P-R

E 13.0

0-16

.00

13.0

0-16

.00

13.0

0-16

.00

4 d

r S

afrin

al S

ofia

n, S

p.O

T13

.00-

16.0

013

.00-

16.0

0

Perj

an

jian

Jad

wa

l da

pat

be

rub

ah

se

wa

ktu

-wa

ktu

ta

np

a p

em

be

rita

hu

an

. Un

tuk

me

ma

stik

an

Ja

dw

al D

okt

er

seti

ap

ha

rid

ap

at d

ilih

at d

i we

bsi

te r

spp

.co

.id. D

an

un

tuk

info

rma

si d

ap

at m

en

ghu

bu

ngi

Klin

ik t

erk

ait

.

08.0

0-12

.00

3

dr

R

ugun

Tobin

g,S

p.B

TK

V08

.00-

12.0

011

.00-

14.0

0

18.0

0-19

.00

(Per

jan

jian

)

5 d

r A

nggadity

a, S

p.O

T13

.00-

17.0

009

.00-

13.0

008

.00-

14.0

0

1

dr

A

gust

ian S

ofia

n,S

p.B

TK

V

2

dr

M

ukl

is,S

p.B

TK

V

1 d

r P

oen

gky P

oerw

an

toro

,Sp

.BP

-RE

.MM


Tantangan : Kunjungan Mendadak

Selalu ada cerita pengalaman baru setiap hari dari duo PR ini. Salah satu tantanganyang dianggap seru oleh mereka adalah saat ada kunjungan yang mendadak diluarjadwal dan hal itu sering terjadi. Lazimnya para pejabat melalui sekretaris atauajudannya memberikan jadwal berkunjung, namun tak jarang ada kunjungan yangsifatnya mendadak. Bagi Tati dan Evi , upaya optimal tetap dilakukan saat menghadapikondisi yang mendadak.

“Kami sudah terlatih meng-handle kondisi mendadak terkait kunjungan tamu VIP dan selalu berusaha untuk tetap memberikan pelayanan yang paripurna kepada pelangganmeskipun mendadak” tukas Tati dengan bersemangat.


Agus Surya Triyantati & Evi Nur Afifah - Patient Relation RSPP

Selalu Siap Dalam Kondisi Mendadak

Tidak semua rumah sakit memiliki petugas Patient Relation (PR) seperti di Rumah SakitPusat Pertamina(RSPP). Sebagai rumah sakit Kepresidenan , RSPP sering mendapatkunjungan dari para pejabat dan publik gure. Keperluan mereka sangat beragam saatmengunjungi RSPP, ada yang sekedar membezuk koleganya, melakukan cek up, ataukegiatan lain terkait kesehatannya sendiri atau keluarganya. RSPP mempunyai dua orangpetugas PR yang setiap hari “beredar” untuk memberikan pelayanan yang optimal saatada kunjungan Mereka adalah Agus Surya Triantati dan Evi Nurafa.

Belajar Untuk Percaya Diri

Sekitar tahun 2004 saat pertama kali dipercaya menjadi petugas PR yang harusberhadapan dengan menteri dan pejabat lainnya, keduanya sempat merasa kurangpercaya diri. Namun dengan berbagai pengalaman yang silih berganti setiap hari,akhirnya duet Tati dan Evi dapat menikmati tugasnya dengan happy. “Pekerjaan inisangat bervariasi karena setiap hari akan ada pengalaman yang berbeda, jadi tidakmembosankan” ujar Tati dengan penuh semangat.

Lain lagi dengan Evi yang mengambil manfaat dari tugasnya “Saya mengambil inti daritugas kami yaitu menjalin komunikasi yang tepat dengan pelanggan dalam hal ini parapejabat tinggi dan dengan teman-teman di pelayanan. Kita ada ditengah tengah antarapelanggan dan teman teman di lapangan pelayanan” tuturnya dengan logat khas JawaTengah.

Dengan bekal pengalaman yang dijadikan guru, keduanya selalu menyiapkan diri setiaphari untuk melayani kunjungan para pejabat dan kini mereka selalu percaya diri saatmelayani

Patient Relation - Tugas Istimewa

Bagi Tati dan Evi , bekerja sebagai Petugas Patient Relation (PR) merupakan tugasistimewa. Saat ditanya apa keistimewaannya, Tati menjawab “ Tidak semua orangmemiliki kesempatan untuk berinteraksi dan melayani para Pejabat dan Publik Figure”.Alasan tersebut yang memberikan rasa bangga bagi keduanya. Kebanggaan itu menjadipenyemangat dan menjadikan nilai tambah bahwa peran keduanya sangatlah pentingdalam operasional penerimaan kunjungan para pejabat dan publik gure. Diana Santi Dimas Andhika Nadia Kazhima

Dokter Juga Butuh Piknik

Semua orang memerlukan waktu untuk travelling tak terkecuali para dokter yang sehari

hari sibuk melayani pasien yang membutuhkan bantuan. Pada bulan September tanggal

30 yang lalu, sekumpulan dokter RSPP yang berjumlah sekitar 25 orang bertamasya ke

kota Kembang untuk menikmati weekend disana. Dokter yang ikut acara ini datang dari

berbagai generasi , dari dokter senior seperti dr. Winarni, Sp.PD, dr. Juniarti Hatta, Sp.JP

hingga dokter yang termuda yaitu dr. Firizkita Dewi, Sp.JP . Keceriaan terpancar dari

wajah para dokter saat berangkat menggunakan jasa Kereta Api dari Stasiun Gambir.

Destinasi pertama yang dikunjungi di Bandung adalah Floating Market - Lembang.

Disana para dokter menghabiskan waktu untuk sarapan dan berfoto dengan bermacam

macam gaya . “ Rasanya senang banget bisa jalan-jalan dan foto-foto dengan rekan

sejawat yang biasanya super sibuk” tutur dr. Ryna Zahrotul M, dokter spesialis kedokteran

nuklir dengan semangat.

Setelah puas berfoto di Floating Market , perjalanan dilanjutkan ke Farm House.

Kehebohan berlangsung saat para dokter berganti kostum dengan pakaian ala orang

Belanda dan tak lupa tetap foto foto . Ketua rombongan, dr. Maydie Esfandiary , Sp.P

menjelaskan bahwa kekompakan ini terus dipupuk untuk mempererat kerjasama dan

komunikasi saat melakukan tugas professional sebagai dokter ahli. “Kami, para dokter

RSPP memang secara rutin berkumpul bukan hanya terkait pekerjaan namun juga acara

happy-happy. Contohnya, kami mengadakan arisan bulanan dan acara ngopi bareng dua

sampai tiga minggu sekali. Pokoknya work smart, play hard gitu lho…”ungkapnya

dengan ceria


Diana Santi Dokumentasi Pribadi Nadia Kazhima


Soetjipto Coffee : #NgopidiRS

Saat ini kopi sudah menjadi minuman favorit disegala kalangan dan menjadi gaya hidup. Tidakheran kedai kopi kini sudah “menjamur” denganinovasinya masing-masing. Untuk Anda penikmatkopi, jangan lupa untuk coba Soetjipto Coffee yangada di RSPP di Jl. Kyai Maja No 27, Blok M, Jakarta,tepatnya di Lobby Apotik Rawat Jalan RSPP.

Tempatnya yang mungil namun tetap nyamandengan interior dominan warna hitam dan cokelat.Soetjipto Coffee yang ada di RSPP ini adalah cabangke-2 setelah Soetjipto Coffee di Lombok.

Menu yang disediakan cukup bervariasi, ada Coffee, Coffee Flavour, Premium Tea, NonCoffee juga Croissant berbagai varian dan Brownies. Buat minumannya juga bisadisajikan dingin atau panas. Salah satunya, Ice Cappucino-nya yang pas perpaduan kopisusu dan gulanya yang tidak terlalu manis cocok buat diminum pas cuaca panas.Dan ada Combo Deal Kopi Hitam + Brownies atau Kopi Hitam + Croissant, tentunyadengan harga yang lebih hemat. Jadi untuk Anda yang ada di area sekitar RSPP,Soetjipto Coffee patut dicoba!

Range Harga:Rp 10.000 - Rp 32.000

Instagram: @soetjipto_2.0

Open Hours:Senin-SabtuJam 07.00-20.00 WIB


Kuliner

Rachma Triani

Rachma Triani, S.KomITRS. Pusat Pertamina

Kuliner

Sutradara:David Yates

Genre:Adventure

FamilyFantasy

Produser:David Heyman

J. K. Rowling

Distribusi:Warner Bros. Pictures

Pemain: Eddie Redmayne

Ezra MillerJohnny Depp

Fantastic Beasts: The Crimes of Grindelwald


Manajemen dan Karyawan RS. Pusat Pertamina Mengucapkan“Selamat Hari Natal dan Selamat Tahun Baru 2019”

Call Center: 021-7219000 rspusatpertaminawww. rspp.co.id

Newt Scamander (Eddie Redmayne) masih disibukkan dengan binatang-binatangpeliharaanya. Sikapnya masih canggung dan sering malu-malu. Ditambah lagi,Newt sangat keras kepala jika ia sudah percaya akan satu hal. Rasa percaya diri yangberlebihan ini coba diubah oleh kakaknya sendiri Theseus Scamander (Callum Turner).Theseus mencoba mengajaknya untuk bergabung dengan Kementrian Sihir Inggris.

Namun, Newt merasakan perbedaan yang begitu besar antara ambisi pribadinya dengankeinginan dari Kementrian Sihir Inggris. Namun, di satu sisi prinsip Newt ini yangmenuntunnya kepada hal-hal lain. Mulai dari Tina Goldstein (Katherine Waterston),wanita yang pernah ia temui ketika membuat kericuhan di dunia sihir Amerika hinggapertanyaan-pertanyaan tentang Creedence (Ezra Miller) penyihir berbahaya yangmerasa kehilangan jati dirinya. Belum lagi ia bertemu dengan Profesor AlbusDumbledore (Jude Law) guru terbaik yang menjadi pemimpin Hogwarts.

Jalan apa yang menuntun Newt kali ini? Benarkah pertemuannya dengan Albus Dumbledore membukasebuah jalan baru bagi

kehidupan dunia sihir sebelum munculnya Harry Potter dan Voldemort?

Siapa sebenarnya Leta Lestrange dan Nagini? Benarkah Gellert

Grindelwald yang membuat kekacauan setelah berhasil meloloskan diri dari Kementrian Sihir Amerika?

Semua jawabannya akan kamu temukan di lm Fantastic Beasts: The Crimes of Grindelwald.

YOUR SOUL - rspp.co.id RSPP3-min.pdf · untuk mengurangi dampak buruk terhadap lingkungan dan...

Documents

Transcript of YOUR SOUL - rspp.co.id RSPP3-min.pdf · untuk mengurangi dampak buruk terhadap lingkungan dan...