Young People Under Attack: Peran Anak Muda di Era Banjir Informasi

14
Young People Under Attack! Peran Anak Muda di Era Banjir Informasi Lutviah | Youth Advisory Panel UNFPA Indonesia
  • date post

    21-Oct-2014
  • Category

    Documents

  • view

    361
  • download

    2

TAGS:

description

Materi ini dipresentasikan dalam acara roadshow Dialog Muda bertema "Stop Kekerasan dalam Pacaran" yang diselenggarakan oleh Pamflet di SMA 2 Bogor pada 30 Agustus 2013 dan di SMK Kahuripan pada 21 September 2013

Transcript of Young People Under Attack: Peran Anak Muda di Era Banjir Informasi

Page 1: Young People Under Attack: Peran Anak Muda di Era Banjir Informasi

Young People Under Attack!Peran Anak Muda di Era Banjir Informasi

Lutviah | Youth Advisory Panel UNFPA Indonesia

Page 2: Young People Under Attack: Peran Anak Muda di Era Banjir Informasi

Media Di Sekitar Kita

Page 3: Young People Under Attack: Peran Anak Muda di Era Banjir Informasi

Konsumsi Media Rata-rata orang menghabiskan waktu 10.7 jam mengonsumsi

media, dimana 5.6 jamnya adalah media digital. Saat ini orang lebih suka mengakses berita secara online,

khususnya di Indonesia. Rata-rata orang menonton televisi 2.49 jam sehari. 48% waktu online dihabiskan di sosial media. Facebook telah memiliki 1 milyar pengguna aktif pada tahun

2012. Twitter memiliki 200 juta pengguna aktif setiap bulan.

Dikutip dari GlobalWebIndex, Kompas.Com dan Tempo.Co

Page 4: Young People Under Attack: Peran Anak Muda di Era Banjir Informasi

Konten Media• 12% situs di internet adalah situs

porno (4.2 juta situs)• Sepanjang tahun 2001-2002,

tayangan seksual muncul di 64% program televisi.

• 90% orang tua mengatakan, setiap tahun tayangan televisi semakin buruk dengan adanya bahasa-bahasa yang tidak pantas dan tayangan dewasa pada pukul 8-10 malam.

• Tahun 2011, perusahaan rokok di AS menghabiskan $8.37 milyar untuk iklan dan promosi rokok.

Page 5: Young People Under Attack: Peran Anak Muda di Era Banjir Informasi

Cultivation Theory(George Gerbner, 1973)Apa yang ditayangkan media dianggap sebagai representasi kenyataan dan khalayak akan menyesuaikan diri mereka dengan apa yang mereka lihat di media.

Page 6: Young People Under Attack: Peran Anak Muda di Era Banjir Informasi
Page 7: Young People Under Attack: Peran Anak Muda di Era Banjir Informasi
Page 8: Young People Under Attack: Peran Anak Muda di Era Banjir Informasi

Body Image“Our culture is obsessed with the people we see on television and watch in the movies.“ -Ryan Seacrest Media membuat definisi tunggal tentang

kecantikan, padahal kecantikan berbeda di berbagai wilayah.

Lebih dari 100 karakter perempuan di 23 film Walt Disney mengasosiasikan tubuh kurus dengan kebaikan selama 60 tahun (Klein & Shiffman, 2006)

Hampir 70% perempuan menyatakan bahwa gambar-gambar di majalah mempengaruhi konsepsi mereka tentang tubuh ‘sempurna’ (Field et al, 1999)

95% orang yang menderita eating disorder berusia 12-25 tahun (State.Cs.Us, 2006)

Page 9: Young People Under Attack: Peran Anak Muda di Era Banjir Informasi

Konstruksi Gender Media adalah salah satu alat utama yang

membentuk dan mempertahankan peran gender di masyarakat (Krijen et al, 169).

Media mengkonstruksi laki-laki sebagai figur yang kuat dan dominan. Sebaliknya, perempuan dikonstruksikan sebagai figur subordinat yang feminim.

Perempuan seringkali diperlihatkan sebagai objek seks di iklan-iklan (Jhally, 2009)

Semakin sering anak-anak menonton televisi, semakin mereka memiliki pandangan yang seksis terhadap peran gender laki-laki dan perempuan.

“Whoever controls the media, controls the mind” -Jim Morrison

Page 10: Young People Under Attack: Peran Anak Muda di Era Banjir Informasi

Seks & Kekerasan

"TV is the single most significant factor contributing to violence in America.“ -Ted Turner

Ketika berusia 18 tahun, remaja di AS akan melihat 16.000 tayangan simulasi pembunuhan dan 200.000 aksi kekerasan.

Melihat tayangan kekerasan dapat meningkatkan sifat dan kebiasaan agresif, serta dapat memberikan efek panjang terhadap kepribadian, termasuk tindakan kriminal.

Penelitian terhadap 1792 remaja berusia 12-17 tahun menunjukkan, menonton tayangan seks di tv mendorong mereka berhubungan seksual.

Menyaksikan tayangan kekerasan terus menerus dapat melemahkan rasa empati terhadap penderitaan orang lain.

Page 11: Young People Under Attack: Peran Anak Muda di Era Banjir Informasi

Kritis produktif

What Can We Do?

Page 12: Young People Under Attack: Peran Anak Muda di Era Banjir Informasi

Join The Movement!

Page 13: Young People Under Attack: Peran Anak Muda di Era Banjir Informasi

“We must prepare young people for living in a world of powerful images, words

and sounds." (UNESCO, 1982)

Page 14: Young People Under Attack: Peran Anak Muda di Era Banjir Informasi

Thank Youhttp://lutviah.net

[email protected]