You Are Not My Destiny @Wahyudimanda @memeyartika
-
Upload
makmun-rasyid -
Category
Entertainment & Humor
-
view
443 -
download
2
description
Transcript of You Are Not My Destiny @Wahyudimanda @memeyartika
1 Ku galau karena ku masih
mencintaimu, ku galau karena ku masih
merindukanmu (Citra scholastika_galau).
Lagu ini yang terus terngiang, masih sama
perasaan ini sejak dia pergi. Aku disini,
masih menunggu dan berharap dia
menemuiku. Dia adalah Egi, kakak
kelasku. Cowok paling keren di
sekolahku. Dia anak yang baik, banyak
teman dan banyak cewek yang
menginginkan dia untuk jadi pacarnya.
Huaaaa.... setiap melihatnya aku tidak
sedeikitpun ketinggalan untuk melihat dia.
Pernah terbesit untuk mengenalkan diriku
padanya.
1
“Ha ha ha tidak mungkin Ge!”
teriakku.
Aku hanya cewek biasa, dan tidak ada
apa- apanya dibandingkan cewek lain.
Tapi, satu kelebihanku. Aku sangat
menyayangi ibu dan adikku.
Saat pulang sekolah aku melihat Egi.
Wajah yang tampan, kebaikannya,
membuat kakiku enggan melangkah pergi
sedikitpun.
“Geee! Egi membawa motor pespa biru
itu! Wauuuu!” Jerit sahabat- sahabatku.
“Iyaaa, diam semua!” Jawab Gea.
Gea masih sibuk melihat Egi mengendarai
motor pespanya. Gea tertunduk malu di
belakang jendela kelas. Gea melamuni
bagaimana caranya agar bisa berkenalan
dengan Egi.
2
Cika seorang wanita yang selalu
berharap takdir baik berpihak padanya,
yaitu lelaki yang selama ini dia nanti dan
kelak menjadi pendampingnya.
Cika bersandar di pintu kelas bersama
temannya bernama Wilza. “Aku senang
bisa kuliah di sini, kalau kamu?” Tanya
Cika kepada temannya Wilza.
“Aku juga senang Cika.” “Anterin
aku ke toilet yuk?” ujar Cika sambil
menarik tangan Wilza.
“Iya, tapi malu rame senior di dekat
toilet”. Cika tetap menarik tangan Wilza
dan tidak menghiraukan jawaban Wilza.
Cika buru- buru ke toilet tiba- tiba ada
lelaki yang menatapi Cika.
“Akhirnya lega juga Wil, sejam aku
nahan- nahan dengerin dosen ngasih
materi.”
3
“Cik, kamu lihat kakak yang baju biru
tadi gak?” Tanya Wilza.
“Gak tuh, aku lihatnya kakak baju
merah hati.”
“Huuu coba kamu lihat deh kakak itu
merhatiin kamu dari atas sampai bawah.”
“Haha ngefans sama aku kali ya wil.”
Akhirnya mata kuliah sudah selesai,
waktunya buat Cika pulang. Wilza adalah
teman pertama Cika di kampus. Hari ini,
hari pertama Cika masuk kuliah.
“Siapa ya kakak baju merah hati
tadi??” Rasanya ini pandangan pertama
Cika pada seorang laki- laki berkemeja
merah hati. Dalam benak Cika bertanya.
Tutit- tutit bunyi sms masuk di hp
Cika. “ Cika, boleh kenalan gak?” Cika
bingung siapa yang baru saja sms Cika.
Cika membalas
4
“Iya, ini siapa?” Cika membalas sms
sambil menonton drama korea favorit
Cika, Coffee Prince. Tutit- tutit sms
masuk.
“Ini kak Riza Cika. Kakak yang tadi
lihat kamu di toilet.
“Hah?
Cika kaget dan bingung. Cika berharap
yang sms kakak berkemeja merah hati.
“Oh, kakak yang pakai kemeja merah
hati bukan?? Tanya Cika penasaran.
“Bukan Cik, kakak yang pakai kemeja
biru. “Oh, kakak yang dibilang Wilza
ternyata.
Akhirnya Cika dan Riza berkenalan.
Setiap hari Riza sms Cika dan
memperhatikan Cika. Hari selanjutnya,
Riza dan Cika bertemu di depan kelas
Riza tepatnya di ruang 104 B.
5
Riza bertanya tentang Cika kepada
Cika, begitupun sebaliknya. Kak Riza itu
orangnya manis, baik, dan perhatian.
Kedekatan Cika dan Riza hanya
sebatas senior dan junior saja, tidak lebih.
Di tempat itu juga Cika melihat kakak
kemeja merah hati. Cika menanyakan
nama kakak itu dengan Riza.
“Hemm.. kakak itu namanya siapa ya
kak? Tanya Cika.
“Oh, nama dia Bayu, dia itu sahabat
kakak. Kenapa Cika?? Tanya Riza
penasaran.
“Ohh tidak apa kak, aku Cuma pengen
tahu saja.” “Hemm.. yasudah aku mau ke
kelas ya kak, masih ada mata kuliah bu
Rifnida nih.”
“Iya adek..
6
Di dalam kelas, Cika melamun
bagaimana caranya bisa kenal dengan
Bayu. Akhirnya, mata kuliah selesai.
Waktunya Cika pulang.
“Cikaa! Riza memanggil Cika. “Iya
kakak, ada apa? Cika berdiri di samping
Bayu sahabat Riza. Ntah, ada rasa yang
beda dengan perasaan Cika. Dan akhirnya
pun Cika menyapa Bayu.
“Kak Bayu,, “Iyaa jawab Bayu dengan
senyum.
Riza pun mengajak aku pulang.
Sampai di rumah, Cika masih bingung
kenapa setiap melihat Bayu ada sesuatu di
dalam diri Cika. Setiap, bertemu Bayu,
Cika menyapanya dan akhirnya pun saat
pulang kuliah Cika bertemu dengan Riza
dan Bayu. Riza mengenalkan Cika dengan
Bayu.
7
“Ini Cika ya? “Iya kak, aku Cika.
Kakak mau pulang ya? “Iya dek. “Yaudah
aku duluan ya kak.
Saat di parkiran kampus, Cika
mengeluarkan motornya, tiba- tiba Riza
datang dan menawarkan bantuan.
“Boleh kakak bantuin keluarin
motor?” Oh, gak usah kak, Cika bisa
sendiri kok.”
Cika pun melihat Bayu yang sedang
menatap Cika. “Cika, ada salam buat
kamu.” Seru Bayu.
“Buat aku? Salam dari siapa kak?”
jawab Cika dengan bingung.
“Iya, buat Cika dari yang pakai baju
putih haha!” jawab Bayu.
“Apa kak? Salam balik ya.” Jawab
Cika dengan malu- malu karena Cika tahu
8
salam itu dari Bayu. Riza hanya
tersenyum melihat Cika dan Bayu.
“Yaudah, Cika pulang ya kakak…”
“Hati- hati ya Cika.” Jawab Bayu dan
Riza.
Sampai di rumah, Cika berfikir. Apa
maksud dari perkataan Bayu, semakin
teringat wajah Bayu saat berbicara tadi
siang. Tiba- tiba hp Cika berbunyi. Ada
pesan masuk dari nomer hp
08566995788x. Cika tidak tahu itu nomer
siapa. Saat Cika buka pesannya.
“Cika lagi apa? Gimana hubungan
Cika sama Riza? Di bawah pesan itu
tertulis nama Bayu.
Cika kaget melihat nama Bayu tertera
di pesan itu. Dalam benak Cika, ada apa
ya kak Bayu sms Cika??” Cika menjawab
sms Bayu”
9
“Cika lagi makan kak, kakak udah
makan belum? Cika dengan kak Riza
Cuma temenan saja kak, tidak ada apa-
apa.”
Dengan detak jantung yang berdebar-
debar Cika menunggu balasan sms dari
Bayu. Tit – tut tit- tut Bayu membalas.
“Kakak belum makan, kok gitu sih,
Riza sayang banget sama kamu. Dia itu
sahabat kakak, baik orangnya.” Dan Cika
membalas
“Makan gih kakak. Iya, kak Riza
memang baik.
“Iya nanti kakak makan, Cika jangan
tidur malem- malem.” Jawab Bayu.
“Iya kak, aku boleh tanya sesuatu?”
Cika pun masih menunggu balasan sms
dari Bayu.
10
“Kamu mau tanya apa sama kakak
Cika? Bilang saja.”
“Kamu sudah punya pacar?” Cika
bertanya dengan penasaran dan ada satu
harapan semoga Bayu tidak memiliki
pacar.
“Pacar kakak sudah ditelan bumi
hehehehe.” Yasudah kakak mau makan
dulu ya.”
Hari demi hari kedekatan Cika
bersama Riza dan Bayu terlewati. Tetapi,
Cika memiliki perasaan terhadap Bayu
sahabat Riza. Ntah bagaimana bisa Cika
mengungkapkan perasaan itu dengan
Bayu, sedangkan Bayu pun tidak
mengatakan sesuatu pada Cika. Mungkin,
suatu saat Cika akan mengatakannya pada
Bayu pada saat yang tepat.
11
Hari- hari terlewati dengan indahnya,
tetapi masih saja Cika memendam
perasaan pada Bayu. Cika diam sejenak
memikirkan sesuatu.
“Apa mungkin, jika aku mengatakan
sayang pada Bayu dan dia menjawabnya?
Sedangkan aku tidak tahu apakah sama
perasaan Bayu denganku?
“Aku berharap, Bayu mempunyai
perasaan yang sama denganku dan aku
ingin dia menjadi kekasihku.”
“Tapi bagaimana dengan Riza? Ya
Allah aku bingung dan aku tidak tahu
apakah salah aku menyayangi Bayu?”
12
Takdir 2 Pada suatu malam, Cika menelfon
Bayu. Saat itu, Cika mengungkapkan
perasaannya terhadap Bayu. Mungkin,
Bayu kaget atas pernyataan Cika.
“Cika benar sayang dengan kakak?
“Iya, aku sayang sama kakak. Kakak
sayang gak sama aku?” Bayu menjawab
”Iya, kakak juga sayang sama kamu.
Saat- saat seperti ini, tiba- tiba pulsa Cika
13
habis. Yasudah, Cika dan Bayu sudah
sama- sama tahu perasaan mereka berdua.
Tapi, mereka belum ada kesepakatan
untuk berpacaran.
Setiap harinya, di kampus Cika hanya
senyum dan menyapa Bayu. Tapi, Riza
tidak mengetahui adanya kedekatan antara
Cika dan Bayu. Sikap Cika terhadap Riza
pun seperti biasanya, manja dan
menganggap Riza sebagai kakaknya. Tapi,
hati Cika hanya untuk Bayu seorang.
Kedekatan Cika dan Bayu terjalin dan
akhirnya mereka berpacaran pada 17
November 2011. Di saat itu, Cika
menyatakan perasaannya dan mengajak
Bayu menjalin ikatan kasih.
“Kakak, aku sayang sama kamu, kamu
sayang gak sama aku?” Tanya Cika.
“Kakak juga sayang sama kamu.”
14
“Kalau begitu, kakak mau jadi pacar
aku?” Tanya Cika dengan penasaran.
“Kakak mau jadi pacar kamu, tapi kita
harus serius jalani ini, bukan untuk main-
main.”
Iya kakak, terimakasih”. Cika sangat
bahagia dan wajahnya memerah.
Saat sore itu, Cika mendapat kabar
kalau Riza sakit, dan Bayu mengajak Cika
untuk menjenguk Riza. Tapi, Cika tidak
mau Riza mengetahui kedekatan Cika dan
Bayu.
“Sayang, kamu mau jenguk Riza gak?
Tanya Bayu.
“Gak ah sayang, kamu saja ya, aku
gak enak hati sama dia, kamu kan sahabat
dia.
“Iya, lebih baik kita jangan beritahu
Riza kalau kita sudah pacaran.
15
“Iya sayang, kasian dia juga lagi
sakit” jawab Cika dengan suara lembut.
Riza sudah seminggu tidak masuk
kuliah, Cika pun khawatir dengan keadaan
Riza saat itu. Karena Cika sudah
menganggap Riza sebagai kakaknya.
Keesokan harinya Cika bertemu dengan
Riza.
“Kakak, kamu sudah sembuh? Syukur
aku khawatir sama kamu. Riza pun
terlihat senang saat Cika menyapanya.
“Kakak sudah sembuh, kenapa
memangnya Cika, kangen sama kakak?”
Cika bingung mau menjawab apa, karena
tiba- tiba Bayu datang menghampiri
mereka berdua. Bayu hanya tersenyum
lemas melihat Cika bersama Riza.
“Aku masuk kelas dulu ya kak, Cika
menghindari kedatangan Bayu karena saat
16
itu posisi Cika membingungkan. Dari
kejauhan, Cika melihat wajah Bayu yang
lemas saat berbicara dengan Riza.
Malam harinya, Bayu berbicara
dengan Cika. Bayu menanyakan apakah
Cika mempunyai rasa dengan Riza.
“Sayang, kamu ada rasa ya dengan
Riza??
Cika menjawab “Tenang saja sayang,
hati aku cuma untuk kamu, kamu tahu dari
dulu kan aku gak punya rasa dengan Riza,
Riza itu sudah aku anggap sebagai kakak
aku, dan sahabat kamu sayang.”
“Iya sayang, aku percaya sama kamu,
inget ya sayang aku cinta sama kamu dan
aku Cuma mau kamu.” Jawab Bayu
dengan tegas.
17
Dari malam itu, Cika dan Bayu
berkomitmen untuk saling percaya akan
cinta mereka. Dan merekapun berpelukan.
Setiap harinya hubugan Bayu dan
Cika berjalan dengan lancar, dan Riza pun
belum mengetahui hubungan antara Bayu
dan Cika, sehingga Riza tetap berniat
untuk mendekati Cika. Saat di kampus
Cika bertemu dengan Riza.
“Adek, nanti pulang bareng sama
kakak yuk?
“Ma..af kak, aku pulang sendiri saja,
aku gak mau ngerepotin kakak.” Jawab
Cika.
Sebenarnya Cika hanya tak ingin
mengecewakan Bayu.
“Kenapa setiap kakak ajak kamu
main, pulang bareng, makan bareng, pasti
18
Cika gak mau?” Tanya Riza dengan nada
yang sedih.
“Bukan aku gak mau, tapi aku
memang tidak bisa kak, lain kali saja ya.
Yaudah, Cika mau masuk kelas dulu.”
Cika pun pulang ke rumah,dan
menelfon Bayu.
“Sayang, aku tidak enak sama kak
Riza. Lebih baik kita jujur saja dengan dia
apa yang sebenarnya terjadi dengan kita.
Aku tidak mau terus- menerus
membohongi dia.”
“Tapi sayang, aku takut dia marah
dengan aku, dia itu sahabat aku yang baik,
dan aku sudah salah dengan dia.” Jawab
Bayu.
“Berarti aku sudah mengganggu
persahabatan kalian? Kalau begitu, aku
yang harus pergi.” Cika pun merasa dia
19
sudah mengganggu persahabatan antara
Bayu dan Riza.
“Tidak sayang, bukan salah kamu dan
bukan salah kita. Kamu tidak mencintai
Riza, dan apakah salah jika kamu
mencintai aku? Ini sudah rencana Allah
sayang, dan kita harus menjalaninya
dengan sabar.”
“Kamu benar sayang, tapi aku mau
kita jujur dan Riza harus menerima itu
semua.
“Tidak sayang, belum saatnya kita
menjelaskan dengan dia, sabar saja nanti
aku akan bilang sama dia.
“Yasudah, aku percaya kamu dan aku
ingin selalu sama kamu, I LOVE YOU
sayang.”
“LOVE YOU TOO sayangku.”
20
Keesokan harinya, Bayu menceritakan
masa lalunya kepada Cika. Cika hanya
mendengarkan saja cerita Bayu dan tiba-
tiba Bayu mengatakan sesuatu yang
membuat Cika marah.
“Sayang, tadi di kampus aku bertemu
sama mantan aku. Kamu tau gak? Mantan
aku itu masih sayang sama aku, tapi aku
kan sudah punya kamu, jadi aku gak mau
dengan dia.”
21
“Mantan kamu masih sayang sama
kamu? Nama mantan kamu siapa sayang?
Dan kenapa kalian bisa putus?” Cika
bertanya dengan nada yang kasar.
“Iya sayang, tapi tenang saja aku gak
ada rasa lagi sama dia. Nama dia Riri
sayang, dia senior kamu semester 3. Dia
itu buat aku tersiksa sayang, setiap apa
yang aku lakuin, pasti dilarang sama dia,
aku sampai kurus loh waktu pacaran sama
dia, dia cemburuan, marahin aku terus,
yaaaah begitulah sayang makanya aku gak
mau sama dia. Kamu jangan seperti dia ya
sayang?”
“Kamu masih sering bertemu sma
dia? Ya, dia cemburu karena benar- benar
sayang sama kamu mungkin?
“Masih sayang, tapi gak sengaja
bertemu sama dia. Kamu tau gak sayang,
22
dia sampai sekarang masih sayang dengan
aku dan mau ngajak aku balikan, sekarang
dia lagi sakit sayang. Ya, aku kasian sama
dia, tapi aku gak mau ngasih harapan apa-
apa sama dia, kan sekarang aku sudah
punya kamu?”
“Oh, tapi pasti kamu masih adaa rasa
sama dia kan? Aku mau tahu yang mana
orangnya. Boleh?
“Gak usah sayang, kamu percaya saja
sama aku ya?”
“Ya. Jawab Cika dengan rasa cembru
dan menyebalkan.
Dari situlah awal mula keretakan
hubungan Cika dan Bayu.
Suatu hari, pada hari jumat Cika
berniat untuk menemui Bayu di kosannya.
23
“Sayang, jadi kan kamu ke sini? Cepet
ya, bentar lagi aku mau solat jum’at.
“Iya sayang, tunggu aku ya.
Bayu pun menunggu kedatangan Cika di
kosannya.
“Sayang kosan kamu dimana? Aku
sudah di jalan ratulangi nih sayang.
“Sabar ya sayang, aku tunggu kamu
di depan gang kosan aku.
Saat itu Bayu memakai kaus
berwarna hitam dan celana panjang
berwarna hijau. Bayu menunggu Cika
dengan rasa senang.
“Sayang, aku di sini. Saat itu, Cika
memakai baju berwarna merah muda
babydoll.
“Kamu capek ya sayang, yaudah
kamu istirahat saja di kosan aku? Ucap
Bayu.
24
“Iya sayang, aku minta minum
sayang. Boleh?
“Iya tuan putri, aku ambilin dulu ya.
Jawab Bayu dengan lembut.
Saat itulah kenangan- kenangan yang
tidak bisa dilupakan oleh Cika. Cika yang
cerewet pun memarahi Bayu karena
memakai gelang di tangannya.
“Kamu kenapa pakai gelang ini? Aku
gak suka sayang, lepas ya?
“Ini gelang dari teman aku, tapi kalau
kamu gak suka yasudah lepasin aja. Pelan-
pelan ya sayang lepasinnya.” Dengan
manja Bayu meminta dengan Cika.
“Gelangnya susah dilepas, lepas
sendiri aja. Seru Cika.
“Ih, kamu mah kasar banget sama
aku. Seru Bayu.
25
Saat itu Cika mempunyai tugas mata
kuliah linguistik. Dan Cika meminta pada
Bayu untuk manjawab tugas terebut.
Saat itu Bayu mengajak tanya jawab
mengenai fonem. Dan Cika pun tidak bisa
menjawabnya.
“Aku tanya ya? Apa yang dimaksud
dengan fonem?”
“Apa sih, gak usah tanya- tanya
akulah. Hahaha padahal Cika lupa dengan
jawaban pertanyaan itu.
“Huuu kamu ini, makanya belajar ya
sayangku.” Seru Bayu.
“Sayang, duduknya sini deket aku,
jangan jauh- jauh kaya musuhan saja?”
pinta Bayu dengan manja.
Dengan seenaknya Cika menjawab.
“Kita belum muhrim hahahaha.
“Kamu sudah mandi belum sayang?
26
“Hehe aku belum mandi sayang, nanti saja
sekalian aku solat jum’at.”
“Ya ampun sayang, aku sudah
dandan cantik- cantik eh kamu belum
mandi.”
“Maaf si sayang, yaudah ini udah mau
solat jumat, apa kamu mau tunggu aku
solat di masjid?”
“Gak ah, yaudah aku pulang aja ya,
terus kamu mandi.”
“Tapi kamu ntar kesini lagi ya
sayang?
Gak ah, aku mau kuliah, lain kali saja.”
Cika pun beranjak pergi dari Bayu. Bayu
meminta Cika untuk menemaninya hari
ini, tapi Cika menolak permintaan Bayu.
“Sayang, kalau sudah sampai kampus
sms aku.”
27
Cika tidak menghiraukan perkataan Bayu
dan berlalu pergi begitu saja. Keesokan
harinya, Bayu mengungkapkan begitu
besar rasa sayang Bayu terhadap Cika.
“Sayang, kamu gak akan tinggalin
aku kan?” aku cinta sama kamu.
“Maaf sayang aku lagi banyak tugas,
jadi belum sempet bicarain tentang ini.
Jawab Cika dengan nada yang malas.
“Kamu marah sama aku sayang?”
Cika pun tidak membalas pesan dari Bayu
dan membiarkannya begitu saja. Memang
pada saat itu Cika lagi sibuk dengan tugas
kuliahnya dan tidak ingin membicarakan
tentang dia dengan Bayu.
Hubungan Cika dan Bayu pun terasa
tidak nyaman, Ntah, mungkin karena
sikap Cika yang tidak perduli terhadap
Bayu.
28
Hari- hari terlewati begitu saja tanpa
ada senyuman, asmara antara Cika dan
Bayu. Suasana hubungan mereka pun
tidak harmonis sehingga sering terjadi
pertengkaran yang terjadi antara mereka.
Takdir 3 Satu hari sudah berlalu. Cika menemui
Bayu di kampus dan berkata “Kamu habis
menemui Riri ya? Dia sakit apa?”
“Iya sayang, Riri sakit tipus dia di rawat
di rumah sakit. Tapi tenang saja, aku
hanya menjenguk dia agar cepat sembuh.
29
“Kamu gak izin sama aku? Cika
bertanya dengan Bayu dengan nada
marah.
“Kamu kan dari kemarin gak balas sms
aku, aku telepon gak diangkat.”
“Alasan. Ya lebih baik kamu urus Riri
itu dan jangan hubungin aku lagi!”
Cika berlari pergi meninggalkan Bayu
sendiri. Bayu hanya terdiam dan Bayu
hanya bingung mengapa Cika seperti itu.
Malam harinya, Bayu mengirim pesan
kepada Cika.
“Sayang, kamu kenapa ngomong
seperti itu sama aku?”
“Lebih baik kamu lupain aku, kamu
balikan saja sama Riri mantan kamu itu!”
Ternyata Cika cemburu karena Bayu
masih berhubungan dengan Riri. Dan
yang lebih membuat Cika marah adalah
30
saat Bayu tidak meminta izin kepada Cika
untuk menjenguk mantannya yang sedang
sakit.
“Ya Allah sayang, sumpah aku gak ada
hubungan apa- apa sama dia. Dia itu
Cuma mantan aku, dan dia itu meminta
aku untuk menjenguk dia di rumah sakit.”
“Sudahlah, aku gak mau diganggu
sama kamu dan lebih baik kita PUTUS!”
Jawab Cika dengan marah.
Bayu hanya pasrah dengan keadaan ini
dan Bayu tidak mengerti atas kesalah
pahaman antara mereka berdua.
“Ya kalau memang itu mau kamu, kita
PUTUS.”
Hubungan Cika dan Bayu sudah
berakhir. Teman- teman Cika ikut
membantu menasihati Cika yang sedang
putus Cinta.
31
Teman- teman Cika bernama Wilza,
Ica dan Meli. Wilza adalah teman yang
pertama Cika kenal di kelas. Wilza teman
yang baik, manis dan terkadang membuat
sebal Cika. Ica adalah teman yang tertua
antara mereka bertiga. Ica teman yang
sangat baik dan Cika menganggap Ica
sebagai kakak perempuan untuk Cika.
Sedangkan Meli adalah teman Cika
yang sudah mengenalkan Cika dengan
Riza sahabat Bayu. Meli mempunyai
pacar yang bernama Aldi, Aldi adalah
teman Bayu dan Riza. Aldi yang sudah
mengenalkan Cika dengan Riza saat itu.
Saat di koridor kampus.
“Cantik, mau kemana? Seru Riza
kepada Cika.
“Kak Riza. Aku mau duduk aja di
sini.”
32
Akhirnya Cika dan Riza duduk bersama
dan bercerita dengan asiknya. Cika sudah
tidak perduli lagi, apabila Bayu melihat
dia dengan Riza bersama.
Tiba- tiba Bayu berjalan melewati
Cika dan Riza. Raut Bayu yang marah dan
menatap Cika dengan pandangan yang
tajam. Cika merasa tersudut dengan
kehadiran Bayu. “Za. Makan yuk?” Bayu
mengajak Riza untuk makan.
“Ntar yu, lagi asik ini hahah.” Terlihat
raut wajah Bayu semakin memerah dan
panas, “Udahlah ayuk ikut gw!” Bayu
memaksa Riza dan menarik tangan Riza.
Cika pergi dan Cika merasa sakit hati
atas apa yang telah Cika putuskan
terhadap hubungan dengan Bayu.
“Cika, kenapa kok sedih gitu?” tanya
Wilza.
33
“Wil, aku sakit win. Sepertinya aku
salah paham terhadap Bayu. Tadi, aku
bertemu Bayu dan kelihatannya Bayu
marah besar dengan aku win. Cika
menangis.
“Itu artinya kamu masih cinta dengan
Bayu. Kenapa kalian harus putus? Belum
tentu pikiran negatif kamu tentang Bayu
itu benar, kamu lihat sendiri kan, Bayu
ternyata benar- benar sayang sama kamu.
“Tapi Wil, aku itu cemburu dengan
hubungan Bayu dengan mantannya Riri.
Riri sakit saja, masih diperhatiin sama
Bayu. Itu tandanya Bayu masih punya
perasaan dengan Riri Wil.
“Ya terserah kamu Cik, aku cuma
memberi tahu saja. Jangan sampai kamu
menyesal pada akhirnya.”
34
Hati Cika terasa sakit setelah melihat
wajah Bayu yang teramat sedih dan
marah.
“Aku mau pulang wil, aku tidak enak
badan.”
“Baiklah, kamu pulang saja dan istirahat.
Sudahlah, jangan terlalu dipikirin, ntar
kamu sakit Cika.”
“Iya.” Cika bergegas pulang dan
menangis menahan hatinya yang sedang
remuk.
“Aku bodoh! Pria sebaik dia aku
tinggalkan hanya karena masalah sepele.”
Cika hanya berdiam diri dan
menyadari kesalahannya setelah
meninggalkan Bayu. “Bayu, aku masih
sayang sama kamu. Tapi, hati ini berat
untuk mengatakannya kepada kamu.”
35
“Mungkin, nanti malam aku bilang
saja ya, kalau aku ingin balik lagi sama
dia.” dalam benak Cika.
“Tapi, apa dia mau menerima aku
lagi?? Kalau tidak bagaimana?? Hati Cika
terus bertanya- tanya.
Tiba- tiba nada hp Cika berbunyi.
“Cantik, lagi apa? Ternyata Riza
mengirim pesan.
“Lagi nonton kak, kakak lagi apa?’
“Kakak lagi main ps, kamu sudah makan
Cika?
“Sudah dong kak, kalau kamu?
“Belum, maunya makan sama kamu
hehehe.”
Kakak sudah lama gak sms aku, ada
apa kak?”
“Kamu sudah punya pacar ya??”
Kakak kok tanya gitu? Gak punya kak.
36
Cika merahasiakannya karena Cika
takut kalau Riza tahu Cika jadian dengan
Bayu. Yaa walau sebenarnya sudah putus.
Takdir 4 Malam ini, malam yang sudah
ditunggu- tunggu oleh Cika. Cika
menyiapkan diri untuk terus terang dan
mengungkapakan rasa sayangnya terhadap
Bayu. Dengan hati yang gelisah, Cika
menelfon Bayu.
“Halo, kakak?
“Iya halo, ada apa?
Cika bicara dengan terbata- bata. “Ci ci ka
mau ngomong sama kamu, boleh?
37
“Ya, bilang saja. Jawab Bayu dengan
cuek.
“Kakak, kamu masih marah sama aku?
Maafin aku, kemarin aku emosi dan aku
menyesal kak.”
“Sudahlah, jangan dibahas lagi yang
kemaren. Bukankah kamu memutuskan
hubungan kita?”
“Iya, tapi itu hanya emosi sesaat kak.
Kamu mau maafin aku?
“Ya, sudah aku maafkan. Masih ada
yang perlu dibicarakan lagi?”
“Kakak, aku masih sayang sama
kamu. Kemarin hanya salah paham, jadi
aku emosi. Dan gak ada sama sekali niat
mau putus sama kamu.”
“Terus? Jawab Bayu dengan singkat.
38
“Kakak mau gak balikan sama aku? Aku
gak akan seperti itu lagi kak. Aku sayang
banget sama kamu.
“Kakak juga masih sayang sama
kamu. Tapi tolong, kamu jangan mainin
perasaan kakak. Yaudah, kita buka
lembaran baru ya sayang, yang lalu
biarlah berlalu.
“Ya ampun, kamu baik banget sayang.
Iya, kita akan selalu bersama. Pokoknya,
kamu cuma untuk aku sayang.
“Ya sayang. Jawab Bayu yang
sekarang sudah menjadi kekasih Cika.
“Cium sayang,, heheh
“Hehehe gak mau ah hahaa!”
Akhirnya, Cika dn Bayu menjalani ikatan
cinta lagi. Hari- hari merekapun bahagia.
Cika semakin semangat untuk kuliah,
begitu juga dengan Bayu. Cika dan Bayu
39
pun sering bertemu dan menghabiskan
waktu di kampus bersama- sama.
Seminggu kemudian, Cika mengalami
kecelakaan motor. Syukur saja hanya kaki
dan tangan yang terluka. “sayang, sudah
sembuh luka kamu? Bayu menanyakan
pada Cika.
“Ih, masih sakit sayang.”
“Kamu besok bisa ke kampus?” Kalau
gak, ya gak usah masuk kampus dulu.
“Aku mau ngampus aja sayang, yaa
lumayan sudah mendingan kok.”
Yasudah, cepat sembuh ya sayang.
‘Iya sayangku.
Esok harinya, Cika ke kampus dengan
kaki yang masih sakit. Kasian Cika, sudah
kakinya sakit tetapi tetap ingin pergi ke
kampus.
40
Setelah kuliah selesai, Cika pun berdiri di
gedung B dekat mading. Tiba- tiba Bayu
jalan di depan Cika.
“Bayuuu. Cika memanggil Bayu dan
mencubit perut Bayu.
“Adaa kamu sayang, mau pulang?
Bayu memegang tangan Cika, dan Cika
membalasnya.
“Iya, mau pulang. Sayang, sakit nih
kaki aku.”
“Uhh cup cup coba aku lihat luka kamu?”
Tanya Bayu yang ingin melihat luka Cika.
“Ah gak boleh. Malu dilihat orang,
aku kan pakai androk.” Cika pun malu
tersipu melihat tatapan Bayu.
41
“Sama aku jangan malu sayang,
hehehe.” Cika dan Bayu pun tetap
berpegangan tangan.
Hujan turun dengan derasnya. Cika
pun menggemgam tangan Bayu dengan
kuat. “Sayang hujan nih, aku gak bisa
pulang.
“Yasudah, aku temenin kamu di sini
sampai hujannya berhenti.”
“Kamu mau kemana nanti sayang?”
“Aku ada tugas di rumahnya bu Rifnida
sayang.” Maaf ya aku gak bisa nganter
kamu pulang.
Dari kejauhan terlihat Riza yang
ingin mengahampiri Cika dan Bayu.
“Cika, Bayu sedang apa kalian??” tanya
Riza dengan santai.
“Cika dan Bayu bingung dan
langsung melepaskan genggaman mereka.
42
A a ku lagi ngobrol aja sama kak Bayu
kak.”
Sepertinya Riza sudah mengetahui
hubungan antara Cika dan bayu. Riza pun
mengenalkan temannya yang sebenarnya
mantan Riza.
“Bayu, pacar kamu ya?”
Bayu hanya diam dan tesenyum. Kenalin
ini Cika Rin.”
“Iya. Ririn” Ririn mengenalkan diri
kepada Cika.
“Cika mba.”
Riza dan Ririn pun pergi meninggalkan
Cika dan Bayu. Cika hanya menatap
dengan Bayu dengan senyuman.
‘Sayang, yasudah kamu ke rumah bu
Rif saja sekarang. Aku juga lagi nunggu
Wilza nih.”
43
“Gak apa sayang kamu sendirian di
sini, yasudah hujannya sudah berhenti.
Aku pergi ya sayang. Sms aku kalau kamu
mau pulang. Love you.
“Love you too Bayu.”
Cika berniat untuk pulang, tetapi hujan
turun lagi. Terpaksa Cika teduh di warnet
dekat parkiran motor. Ternyata, di warnet
itu ada Riza sedang browsing. Cika
langsung mengahampiri Riza dan
menyapa Riza.
“Kak Riza, belum pulang juga?”
“Belum Cika, masih hujan. Sini duduk
dekat kakak.
Hp Cika berbunyi dan ternyata Bayu sibuk
memanggil Cika dan sms Cika. Tapi, Cika
tidak enak karena di samping dia ada
Riza.
44
Cika sms Bayu. “Aku lagi di warnet
sayang, masih hujan di sini.”
“Sayang, nanti kamu langsung pulang
ya. Kamu lagi apa sih, sms aku gak
dibales- bales?”
“aku lagi di warnet sama teman aku
sayang.
Ternyata, Bayu sms Riza. “Za, lu dimana
sekarang?? Tanya Bayu penasaran.
“Gua lagi di warnet yu, ini sama Cika.
Bayu pun cemburu dan sudah tahu akan
seperti ini jadinya.
“Kamu di warnet sama Riza ya?” tanya
Bayu dengan kesal.
“Iya sayang, kebetulan saja ketemu
sama dia.
“Yasudah. Bayu membalas dengan
kesal. Dari kejadian itu, Bayu semakin
takut akan kedekatan Cika dan Riza.
45
Sehingga sering Bayu cemburu hanya
karena Cika ngobrol dengan Riza.
Pada saat itu, di Lampung ada acara
TV OVJ Road Show di Lampung.
Rencananya Cika dan Bayu ingin
menonton bersama. Tapi sayang, Cika
tidak mau menonton bersama Bayu. Cika
lebih menonton bersama teman-
temannya.
“Sayang, bener kamu gak mau nonton
sama aku?
“Aku gak boleh kalau nonton malam
sayang, maaf ya. Bayu pun kecewa tapi
tetap menahan kekecewaannya karena
Cika kebih memilih teman- temannya.
“Yasudah sayang.
Cika merasa tidak enak terhadap Bayu.
Tidak terasa, uas sudah di depan mata.
Kenaikan semester 2 Cika dan semester 6
46
Bayu. Saat itu Bayu sangat sibuk dan saat
itu pula minggu tenang akan datang.
Saat itu, Cika hanya mengirim pesan
kepada Bayu “I Love You sayang” dan
karena kesibukan Bayu, Bayu jarang
membalas sms Cika. “Sayang, malam
tahun baru kita jalan yuk?” Bayu sms
Cika.
“Ayuk sayang, aku mau banget tahun
baru ini berdua sama kamu. Iya sayang.
Kita mau mau kemana sayang?” Tanya
Cika dengan senang.
“Kita menikmati malam tahun baru
pertama kita hehehe. Mau gaka sayang?”
“Maulah sayang, yang penting dekat
sama kamu aku mau kemana aja.” Heheh
Bayu senang mendengar itu.
“Kita lihat kembang api ya sayang?”
47
Cika hanya bisa tersenyum karena
perasaannya yang bahagia.
Dan Cika selalu berharap hubungan
Cika dan Bayu awet sampai tahun- tahun
berikutnya.
Takdir 5Pada tanggal 31 desember, hari itu hari
terakhir bulan desember. Cika dan Bayu
mempunyai rencana tahun baruan nanti
malam. Cika pun sudah menyiapkan baju,
sepatu dll untuk bertemu dengan Bayu
nanti malam.
Saat di kampus, wajah Cika sangat
berseri dan tidak sabar ingim bertemu
dengan Bayu malam tahun baru. Cika
48
berdandan dengan cantik, dan memberi
tahu kepada teman- temannya kalau Cika
akan ngedate dengan Bayu. “Wil, aku
malam ini mau jalan sama Bayu.” Aku
kangen banget sama dia.
“Yasudah sms saja Bayu Cik.
Ketemuan dulu di kampus.”
“Iya Wil, ini aku mau sms Bayu.”
“Sayang, kamu dimana? Udah makan
belum? Kamu ke musholla si, aku mau
ketemu kamu sayang.”
Sampai setengah jam pun Bayu belum
membalas pesan dari Cika. Cika pun sabar
menunggu balasan sms dari Bayu. Tapi,
sejam kemudian Bayu belum juga
membalas.
Akhirnya, Cika kembali ke kelas
bersama teman- temannya. Tiba- tiba Cika
49
kaget melihat Bayu yang sedang duduk
bersama wanita. Cika pun marah
Sekian lama Cika menunggu Bayu
untuk menemuinya di musholla,
jangankan menemui, sms pun tidak
dibalas oleh Bayu. Bayu kaget saat Cika
berjalan di belakang Bayu. Bayu hanya
diam melihat Cika. Dan Cika pun
menangis meneteskan air mata. Wilza
mengatakan sesuatu pada Bayu. “Asikk
yaa yang lagi sibuk sama cewek lain?
Bayu hanya terdiam dan tidak
menghampiri Cika. Dan pada saat itu,
Cika sms Riza.
“Kak, nanti malam kita tahun baru
berdua mau gak?”
“Yang benar Cika, kakak mau banget.
Tapi, ada yang marah gak kalo kita jalan
berdua?”
50
Cika mengirim sms pada Riza dan ingin
mengajak Riza untuk merayakan tahun
baru nanti malam. Riza pun senang
mendengarnya. Tiba- tiba, Bayu
meminjam hp Riza.
“Za gw pijam hp lo ya, gw mau sms
temen. Ternyata Bayu ingin melihat sms
Cika dan Bayu. Bayu pun marah dan
mengirim pesan lewat hp Riza.
“Yasudah kamu jalan saja sama Riza,
batalin aja rencana kita nanti malam!
Kamu itu kenapa sih?”
Cika kaget dan menjawab pesan dari
Bayu. “Iya, kita batalin aja. Kamu urusin
cewek- cewek yang nempel sama kamu
tadi. Sampai sms aku gak dibales- bales
gara- gara sibuk sama cewek itu.
“Ya Allah kamu itu berlebihan ya. Aku
itu cuma ngobrol biasa dan hp aku tadi
51
dipinjam sama Richi. Kamu itu
berlebihan!”
“Sudahlah alasan kamu saja, bener-
bener gak bisa dipercaya kamu ya. Batal
semuanya gara- gara kamu. Aku lebih
baik tahun baruan sama Riza!”
“Yasudah kalau mau kamu gitu, pergi
aja kamu sama dia sana!”
Dari kejadian hari itu, Cika dan Riza
berdiam diri dan tidak ada komunikasi
selama seminggu. Cika marah besar
terhadap Bayu, Bayu pun bersikeras tidak
mau meminta maaf pada Cika. Itu hanya
kesalahpahaman saja, tapi Cika dan Bayu
belum dewasa menghadapi masalah
seperti itu.
Pada saat malam tahun baru, ternyata
Cika tidak menemui Riza dan Cika hanya
ingin sendiri merayakan tahun barunya
52
yang kelam itu. Cika tidak memberikan
kabarnya pada Bayu. Akhirnya Bayu pun
mengirim pesan kepada Cika.
“Asik yaa yang malam tahun barunya
bersama Riza?”
“Aku tahun baru sendirian, gak sama
siapa- siapa. Dengan jutek Cika
membalas.
“Yang benerlah? Ga apa kok.
“Aku gak jadi pergi sama Riza waktu itu.
Kamu itu gak ada kabar, mau kamu itu
apa?”
“Bener kamu tidak pergi dengan Riza?
Tanya Bayu dengan penasaran.
“Iya.”
“Maafin aku ya sayang, sumpah aku gak
ada hubungan apa- apa sama perempuan
waktu itu. Sumpah sayang, kamu jangan
marah lagi ya?”
53
“Iya sayang, aku ngerasa sepi bener gak
ada kabar dari kamu. Tapi inget ya
sayang, jangan lagi kamu berlebihan kalau
sama temen perempuan kamu, aku kan
cemburu.”
“Iya Cika sayang, yasudah kita maafan
ya.” Bentar lagi uas sayang kamu jangan
lupa belajar ya.
“Iya sayang, tenang saja aku pasti
belajar. Kamu juga yaa.”
Minggu- minggu itu Cika dan Bayu
sangat sibuk dengan kuliah mereka,
Sehingga tidak ada waktu untuk mereka
bertemu.
Saat itu Cika ingin meminjam buku
kepada Bayu. Cika pun menulis surat
untuk Bayu.
Dear, Bayu
54
Cintaku tak pernah
memandang siapa kamu.
Tak pernah menginginkan
kamu lebih dari apa
adanya dirimu selalu.
Cintaku terasa sempurna
karna hatimu. Selalu
menerima kekuranganku.
Sungguh indah cintaku.
Dan saat itu Cika sangat bahagia bisa
bertemu dengan Bayu. Tetapi, hari itu
terakhir Cika bisa bertemu dengan Bayu
dan Cika lupa memberi surat yang
semalam Cika tulis.
Setelah itu, uas sudah dimulai. Dan
Bayu menginginkan Cika untuk datang
55
menemui Bayu jika uas sudah selesai. Dan
Cika pun berjanji untuk menemui Bayu.
Setelah selesai uas, Bayu
menginginkan Cika untuk menemui Bayu
di kosannya sebelum Bayu pulang ke
rumahnya di Menggala. Tetapi, pada
kenyataannya, Cika tidak menepati
janjinya pada Bayu karena Cika saat itu
sedang sibuk mengurusi nilainya. Bayu
menunggu selama empat hari di kosannya.
Tetapi, Cika tak kunjung datang bahkan
hp Cika tidak diaktifkan. Bayu semakin
panas dan emosi. Cika tidak memikirkan
Bayu yang sudah menunggu
kehadirannya. Bayu hanya ingin, Cika
menemuinya sebelum Bayu pulang ke
rumahnya.
Tapi, yang telah terjadi Cika
memutuskan hubungannya dengan Bayu.
56
Ternyata saat uas, Cika mengetes
kesetiaan Bayu dengan menyuruh Wilza
untuk mengirim pesan pada Bayu.
“Wil, bantuin aku mengetes Bayu ya.
Aku mau tahu dia itu benar- benar setia
apa tidak.”
“Boleh Cik, nanti aku sms Bayu dan
aku berpura- pura sebagai perempuan lain
yang ingin berkenalan degan dia.”
“Iya Wil, makasih ya. Ku tunggu kabar
dari kamu.”
Tak disangka- sangka ternyata Bayu
menanggapi rayuan perempuan lain yang
dibuat oleh Wilza. Wilza pun mengatakan
pada Cika. Cika marah besar dan Cika
berpikir ini adalah terakhir kalinya untuk
berhubungan dengan Bayu.
Cika tidak percaya lagi dengan
perkataan Bayu. Inilah akhir hubungan
57
asmara Cika dan Bayu. Mereka akhirnya
putus pada bulan januari setelah uas
selesai. Cika tidak mau lagi bertemu
dengan Bayu.
Bayu hanya bisa menangis dan
meminta maaf pada Cika, tapi sayang
Cika sudah tidak sanggup lagi dengan
masalah ini.
“Sudah, aku memang bukan
perempuan yang baik untuk kamu Bay,
kamu cari saja perempuan lain yang lebih
dari aku.” Ucap Cika sambil menangis.
“Cika, aku gak akan ngulangin
kesalahan aku lagi, aku janji. Ini hanya
kesalahpahaman saja Cika. Aku mohon,
kamu jangan ngambil keputusan begitu
saja, cobalah kamu belajar untuk dewasa.”
“Bayu sudah cukup ya, aku gak mau
dengar apapun dari mulut kamu. Sekarang
58
kita putus dan kamu cari saja perempuan
yang lain dan jangan mengharapkan aku
lagi.
“Baiklah, maafkan aku Cika. Tapi Cika,
suatu saat kamu pasti kembali dengan
aku.”
“Ya maafkan aku Bayu.”
Bayu tidak bisa berbuat apa- apa lagi dan
menerima keputusaan dari Cika. Cika
hanya bisa menangis dan terdiam apakah
salah atau benar dengan keputusan dari
dirinya.
59
Takdir 6 Akhirnya Cika dan Bayu resmi
berpisah. Hati Cika yang sudah muak
dengan kelakuan Bayu akhirnya mencoba
melupakan Bayu. Sedangkan, Bayu yang
terus menangis manyesali kesalahannya
kepada Cika.
Bayu masih menghubungi Cika setiap
harinya, tetapi Cika hanya menganggap
Bayu seperti teman biasa. Bayu terus
60
meminta maaf kepada Cika. Tetapi
sayang keputusan Cika sudah bulat dan
tak ingin kembali dengan Bayu.
“Dek, kamu apa kabar? Kakak sakit
nih. Jenguk kakak ya dek?”
Bayu ternyata sakit dan pada saat itu juga
Cika sedang sakit.
“Aku juga sakit kak, maaf ya aku tidak
bisa jenguk kamu. Tapi aku doain semoga
kamu cepat sembuh ya kakak aku.
“Iya adikku sayang.”
Cika tahu Bayu sakit karena Cika
memutuskan Bayu. Tapi apa boleh buat
Cika sudah terlanjur memutuskan Bayu.
Hari- hari Cika pun terlewati dengan
biasanya. Tanpa Bayu Cika meras sedih,
tetapi Cika hanya bisa diam dan pasrah.
“Cika maafin kakak. Kakak sayang
banget sama kamu, kakak harap kamu
61
memberi kesempatan sama kakak. Bayu
memohon pada Cika dengan menangis.”
“Ya ampun kakak, aku juga sayang
banget sama kamu. Tapi, ini sudah
keputusan aku. Lebih baik kamu cari
pengganti aku yang lebih baik dari aku
kak.
“Please Cika. Sambil menyium Cika.
“Maaf kak.” Jawab Cika dengan tegas.
Keputusan Cika sudah bulat dan Cika pun
menganggap Bayu hanya teman biasa.
Keesokan harinya pengumuman hasil
ujian semester sudah ditempel di mading
gedung B kampus. Saat itu Cika sedang
sakit sehingga tidak bisa ke kampus. Bayu
pun mengirim pesan pada Cika. “ Cika,
kamu ke kampus gak? Ke kampus ya,
kakak mau ketemu kamu.”
62
“Aku sedang sakit kak, boleh lihatin
nilai aku gak? Tolong ya kakak.” Pinta
Cika.
“Begitu ya, iya kakak lihat dulu
tunggu ya.”
Cika pun menunggu kabar nilai dari
Bayu. Tiba- tiba Bayu mengirim pesan
pada Cika. “Nilai kamu A A A A A B B B
dan IP kamu 3,64 Cika lumayan baik
untuk ke depannya dek.”
“Makasih ya kakak, amin. Kalau IP
kamu berapa? Tanya Cika.
“IP kakak 4,00 Cika. Yaudah cepet
sembuh ya.”
“Selamat ya kakakku, kamu pinter
ya.”
“Kamu juga pinter. Yaudah kakak
mau pulang ke kosan dulu.”
“Iya kakak.
63
Bayu adalah mahasiswa yang pintar di
kampus di jurusan Bahasa Indonesia. Dia
seringkali mendapat IP di ataas rata- rata.
Selain pintar dia anak yang rajin solat dan
dekat dengan teman- temannya.
Dia pun memiliki banyak teman
wanita. Mungkin, itu lah sebab
kesalahpahaman antara Cika dan Bayu.
Karena kedekatan teman- teman wanita
Bayu yang sangat dekat dengan Bayu.
Cika menjalani hari- harinya tanpa
Bayu, begitu juga dengan Bayu. Tapi,
komunikasi antara mereka tetap berjalan.
Bayu mengirim pesan pada Cika.
“Cika, datang ke moka ya lihat kakak
tampil lomba modeling hehe.”
“Kakak ikut lomba? Semoga lancar ya
kak dan menang. Maaf aku tidak bisa
datang, aku ada urusan lain.”
64
“Kakak harap kamu bisa datang, tapi
yasudahlah kalau kamu memang gak bisa.
Ya, makasih doanya.”
“Iya, sekali lagi maafin aku ya. Aku
selalu berdoa yang terbaik buat kamu.”
“Iya gak apa Cika. Yaudah kakak mau
siap- siap dulu.”
“Semangat!”
Sebenarnya Cika tidak ada urusan apa-
apa, tapi Cika sedang malas untuk keluar
rumah. Cika juga tidak mau memberi
perhatian lebih pada Bayu, karena Cika
sudah menutup hatinya. Tetapi, Cika
selalu memberikan doa yang terbaik untuk
Bayu.
“Cika, kakak juara pertama modeling.
Makasih ya Cika doanya, sehabis ini
kakak diajak main film di tvri. Salah satu
stasiun tv.
65
“Kakak aku pinter ya, selamat atas
juaranya. Film apa kak? Wahh selamat
yaa.”
“Hehe makasih Cika, Ya film remaja
biasa. Besok latihannya. Cika mau ikut?”
“Ya kapan- kapan aku ikut latihannya.
Bayu pun semakin sibuk dengan
latihannya, tapi dia tetap menghubungi
Cika. “Cika sudah makan?”
“Sudah kak, kamu lagi latihan ya?
Jangan terlalu capek ya.”
“Iya, kakak lagi ngobrol sama teman-
teman modeling. Coba ada kamu di sini.”
“Salam ya buat teman kamu. Teman
kamu perempuan apa laki?
“Perempuan, nanti kalau kamu ke sini
aku kenalin.”
“Iya kakak.”
66
Semenjak itu hubungan antara Cika dan
Bayu semakin renggang. Banyak teman
perempuan yang mengikuti pembuatan
film tersebut. Cika hanya bisa menunggu
pesan dari Bayu. Tetapi, Bayu sepertinya
sudah melupakan Cika.
Hari- hari berlalu begitu saja dan Cika
hanya menikmati saat- saat liburan
semester. Bayu tidak juga menghubungi
Cika. Cika melihat fb Bayu yang
mengunggah foto bersama teman
perempuannya. Foto yang sangat dekat
sekali seperti pacaran. Cika baru
menyadari bahwa Cika masih sangat
mencintai Bayu. Cika hanya bisa diam
dan menahan rasa itu.
“Kamu apa kabar? Kemana saja gak
hubungi aku?” tanya Cika kepada Bayu.
67
“Aku baik- baik saja Cika. Aku lagi
sibuk. Kenapa?”
“Oh, maaf ya aku sudah ganggu kamu.”
“Gak apa, sebentar lagi kita masuk kuliah
ya?”
“Iya, aku kangen banget sama kamu
kakak.” Cika pada saat itu memang benar-
benar kangen dengan Bayu.
“Iya, kakak juga.”
“Aku ngerasa kesepian gak ada kamu,
maafin aku ya kalau aku dulu udah nyia-
nyiain kamu kak.”
“Yang lalu biarlah berlalu dek, kamu
kenapa sih?”
“Kakak, aku mau kamu jadi milik aku
lagi. Kamu mau gak? Aku mau seperti
dulu lagi. Aku janji gak cemburu-
cemburu lagi. Aku juga baru sadar kalau
masalah kemarin itu hanya salah paham.”
68
Bayu kaget mendengarnya. “Aku tidak
enak sama Riza. Dan aku gak mau
ngejalanin hubungan sembunyi- sembunyi
kayak dulu lagi. Kalau kamu memang
mau balikan sama aku, lebih baik
sekarang kamu jujur saja sama Riza kalau
kita dulu pernah pacaran.”
“Iya kak, nanti aku coba bilang sama
Riza.” Besok kamu ke kampus kan? Aku
pengen ketemu kamu.”
“Iya besok aku ke kampus.”
Cika pun mengatakan semua yang
sebenarnya kepada Riza.
“Kak Riza, maafin kalau selama ini
aku sudah membohongi kamu.
Sebenarnya dulu aku pacaran sama Bayu.
Tapi aku gak mau bilang sama kamu,
karena aku takut menyakiti kamu. Maafin
aku ya.”
69
“Kakak juga sebenarnya sudah tahu
dari dulu Cik, tapi yasudahlah. Kakak
tetap sayang sama kamu Cika.”
“Makasih kalau kamu sudah ngertiin
aku kak.”
Cika terlihat lega atas kejujurannya pada
Riza. Cika segera menghubungi Bayu.
“Kakak, aku sudah jujur sama kak Riza.
Aku lega kak, dan ternyata Riza sudah
tahu kalau kita pacaran.”
“Kakak tidak enak sama Riza, pasti dia
marah sama kakak.”
“Kakak maafin aku ya, gara- gara aku
persahabatan kalian jadi gini.”
“Dulu, aku sama Riza pernah berjanji.
Kalau aku dan dia menyukai perempuan
yang sama. Kami tidak ada yang boleh
memilikinya hehe.”
70
“Begitu ya kak, Cika lemas dan Cika
sadar bahwa Cika adalah perusak
hubungan Bayu dan Riza. Cika merasa
Bayu tidak ingin kembali lagi dengannya.
Keesokan harinya Bayu menemui
Riza. Riza marah dan mendiami Bayu di
kelas. Bayu mencoba berbicara dengan
Riza, tapi Riza menolaknya.
“Cika, kakak merasa bersalah pada Riza.
Riza sepertinya marah dengan kakak. Tadi
di kelas, Riza mendiami kakak. Kakak
coba ajak berbicara tapi dia tidak mau.”
“Semua salah aku, yasudah terserah
kakak baiknya gimana. Kamu mau pilih
dia atau aku?” Cika meminta kejelasan.
“Maaf Cika, kakak tidak mau membuat
sahabat kakak sendiri sakit. Tapi kakak
juga sayang sama kamu. Untuk saat ini
kakak belum bisa.”
71
“Iya, aku ngerti kak, kamu jangan lupain
aku ya kak. Cika sayang kakak :*
“Kakak juga sayang kamu.”
Takdir 7 Bayu memilih Riza sahabatnya. Bayu
mencoba menahan rasa cinta kepada Cika.
Cika pun menerima keputusan Bayu. Pada
saat itu takdir tidak memihak pada Cika
dan Bayu. Cika sabar dan hanya menanti
takdir baik itu datang padanya.
Cika berusaha biasa- biasa saja saat
bertemu Bayu di kampus. Cika juga tidak
72
mnghubungi Bayu karena takut
mengganggu Bayu. Tapi, Cika tidak bisa
menahan semuanya dan akhirnya Cika
menghubungi Bayu. Saat itu, lagi musim-
musimnya Indonesian Idol. Cika
memegang Febri sebagai juaranya. Dan
Bayu memilih Dion. “Kakak kita taruhan
yuk. Siapa yang salah tebakannya beliin
sate haha!”
“Waah ayuk!” Ternyata Bayu yang
menang. Cika sudah terlanjur janji siapa
yang kalah dia yang membeli sate haha.
Sate itu makanan kesukaan Bayu.
“Kakak, besok aku beliin sate buat
kamu. Aku kan sudah janji hihi.”
“Beneran Cika? Haha oke.”
Saat itu Cika membeli sate maghrib dan
hujan. Mau tidak mau Cika tetap pergi ke
kosan Bayu. Ternyata, Bayu tidak ada di
73
kosan. Ada abangya yang bernama Beri.
Cika malu- malu memberi pada Beri.
“Abang, maaf ini ada titipan untuk
Bayu. Terimakasih bang.”
“Dari siapa?” dengan tersenyum.
“Cika bang.”
Cika pun langsung pergi dengan wajah
memerah meninggalkan Beri.
Sayang sekali, Bayu tidak ada di kosan.
Padahal Cika ingin bertemu dengan Bayu.
Keesokan harinya saat Cika pulang dari
kampus.
“Cika mau pulang?” Cika melirik sana-
sini mencari siapa yang bertanya pada
Cika. Ternyata Bayu dan Richi yang
tersenyum padanya.
“Oh iya kak, Cika mau makan dulu.
Hati- hati ya kak pulangnya.”
74
“Iya Cika.”
Saat itu Cika merasa senang dapat
bertemu dengan Bayu.
Bayu mengirim pesan pada Cika.
“Cika makasih ya makanannya semalam.
Sudah kakak makan enak Cika.”
“Hehe iya sama- sama kakak, ya enaklah
sate kan kesukaan kamu.” Jawab Cika.
“Maaf semalam kakak gak ada di
rumah. Abang Beri ya yang ketemu
kamu?”
“Iya, abang Beri yang nerima.” Jawab
Cika sambil tersenyum.
“Abang kakak bilang kamu cantik
hehe.”
Ahh yang benerlah kak? Makasih.”
Komunikasi yang baik terus berjalan
antara Cika dan Bayu.
75
Setiap hari mereka selalu memberi tahu
kabar dll.
“Kakak, semalam aku mimpi ketemu
kamu.” Cika mengirim pesan pada Bayu.
“Mimpi apa kamu?”
“Mimpi ketemu kamu, yaa aku bahagia
banget bisa mimpi dengan kamu.”
“Cika mimpi aneh- aneh ya?? Hayoo??
Jawab Bayu dengan menja- manja.
“Hehe iya.”
“Kakak juga mau Cika tapi bukan sekedar
mimpi.”
“Yee mau apa kamu?
“Mau sama kamu??”
“Cika juga mau hihihi.”
Mereka pun membicarakan tentang cerita
dewasa. Wajar saja, mereka sudah
beranjak dewasa.
76
Mereka sama- sama tahu apa yang
mereka bicarakan. Tapi, mereka malu
untuk mengungkapkannya.
Bayu pun mengajak Cika untuk
berkencan. Tapi sayang, Cika
menolaknya. Karena Cika belum siap
untuk berkencan dengan Bayu.
Bayu hanya menunggu kapan Cika siap
untuk berkencan memadu kasih antara
Cika dan Bayu.
Dan Bayu berjanji pada Cika untuk
memberikan ciuman pertamanya pada
Cika.
“Kakak, kamu janji ya sama aku kamu
gak akan kasih frist kiss kamu buat siapa-
siapa selain aku.”
“Iya Cika, frist kiss ini Cuma buat
kamu dan kakak gak mau yang lain selain
kamu.”
77
“Kakak janji ya sama Cika?”
“Iya Cika :*”
Kemesraan selalu terjalin antara Cika dan
Bayu. Walaupun pada saat itu tidak ada
ikatan apapun antara mereka berdua.
Tapi, janji itu sirna begitu saja. Tak ada
kepastian dari Cika dan Bayu. Cika
menunggu Bayu, dan Bayu menanti Cika.
“Bayu, jalan- jalan yuk?
“Kapan Cika?”
“Besok malam kamu bisa gak?”
“Bisa Cika, yaudah kita ketemuan ya.”
Mereka berencana untuk bertemu besok
malam. Cika tidak sabar menunggu
pertemuan malam besok. Cika pun
menyiapkan baju yang akan dipakai untuk
bertemu dengan Bayu.
Setelah pulang kuliah, Cika menunggu
Bayu menjemput dirinya. Cika senangnya
78
bukan main. 1 jam Cika menunggu tapi
Bayu belum juga datang. Cika menelfon
Bayu, tapi sayang hp Bayu tidak aktif. 2
jam masih menunggu Bayu. Pada jam 9
malam Cika sudah lelah menunggu,
akhirnya Cika menangis. Dan pergi ntah
kemana. Bayu pun tidak memberi pesan
apa- apa pada Cika.
“Jahat kamu Bayu! Cika menjerit dan
melempar batu di sebuah lapangan. Cika
hanya berdiam diri dan menangis yang
kecewa karena Bayu tidak datang
menjemputnya.
Tiba- tiba hp Cika berbunyi. “Cika
maaf malam ini kita gak jadi jalan, temen
kakak ada yang ulang tahun. Kamu
dimana?”
“Cika cukup sabar dengan pernyataan
Bayu. Cikaa pun membalas
79
“Iya kak Cika juga gak bisa malam ini
ada acara sama teman Cika.”
Cika berbohong pada Bayu, padahal sudah
3 jam Cika menunggu Bayu.
“Oh yasudah Cika.”
Cika hanya bisa marah dengan dirinya dan
menangis menahan kekecewaan yang
Bayu lakukan.
Bayu mengetahui jika Cika marah
padanya dan Bayu meminta maaf pada
Cika.
Cika tidak menjawab pesan dari Bayu dan
Cika masih marah pada Bayu. Setelah
kejadian itu, Cika tidak pernah mengirim
pesan atau menelfon Bayu lagi. Begitu
juga dengan Bayu.
Cika hanya ingin Bayu itu mengerti
perasaan Cika kepadanya. Tapi, Bayu
80
selalu membuat Cika kecewa. Tapi, Cika
selalu sabar.
Tapi, karena cintanya Cika kepada
Bayu kecewa itu hilang. Cika tetap
mencintai Bayu walaupun Bayu selalu
mengecewakan Cika.
“Tuhan, aku masih mengharapkan
Bayu kembali padaku. Aku masih
menunggu waktu yang indah nanti.” Cika
selalu berdoa agar Bayu kembali padanya.
Mungkin perlu kesabaran untuk
meyakinkan pada Bayu kalau perasaan
Cika teramat dalam pada Bayu.
Cika pun kembali untuk menyatakan
perasaan yang selama ini dia rasakan.
Cika mengirim pesan lagu kepada Bayu
untuk menyatakan perasaannya.
81
Tertatih
Aku berjalan di dalam
kesendirian
Aku mencoba tak
mengingatmu dan
mengenangmu
Aku tlah hancur lebih dari
berkeping- keping
Karena cintaku karena
rasaku yang tulus
padamu
Begitu dalamnya aku
terjatuh dalam kesalahan
rasa
82
Ini…
Jujur aku tak sanggup aku
tak bisa aku tak mampu
dan aku tertatih semua
yang pernah kita lewati
tak mungkin dapat
kudustai
Meskipun harus tertatih…
“Ini lagu buat siapa Cika? Balas Bayu.
“Ini lagu buat kamu kak, jujur aku masih
sayang dan cinta sama kamu dan aku mau
kamu kembali sama aku. Apa tidak ada
kesempatan buat aku lagi kak??”
Dengan menangis Cika mengungkap
kan itu.
83
“Makasih Cika lagunya, aku mau nanya
sama kamu. Benar kamu masih cinta sama
aku? Apa yang membuat kamu cinta sama
aku??
“Iya benar kak, aku cinta kamu yaa
karena hati kamu.”
“Cika masih banyak lelaki yang lebih
baik dari aku, kakak juga sayang sama
kamu tapi kita sudah tidak bisa seperti
dulu lagi. Semoga kamu mengerti ya
Cika.”
“Aku mohon kak.”
“Maaf, tidak bisa Cika.”
Cika sudah berusaha untuk
mengungkapkan yang sebenarnya.
Mungkin, takdir tidak memihak pada
mereka. Dan Cika hanya bisa pasrah dan
menerima takdir itu. Sudah habis
kesabaran Cika untuk tetap menunggu
84
Bayu dan akhirnya Cika menghubungi
Riza.
“Kakak, apa kabar kamu?”
Memang saat itu hanya Riza lah yang
selalu memperhatikan Cika dan
memahami Cika.
“Kakak baik Cika, kakak kangen sama
kamu.”
Cika menyadari selama ini hanya ada Riza
yang selalu menemani kesepian Cika.
Cika pun membalas.
“Cika juga kangen sama kakak, kamu
udah punya pacar kak?”
“Kakak belum punya pacar, kakak masih
menunggu kamu.”
“Perasaan dari dulu nunggu terus.
Ungkapin lah hehe.”
“Ya kamu kan sudah punya Bayu. Tapi
kakak tetap setia sama kamu.”
85
“Kamu memang paling ngertiin aku ya.
Kalau sayang bilang sekarang dong hehe.”
Cika tersenyum dan berharap jika Riza
menjadi pacarnya, dia akan melupakan
Bayu.
“Kakak sayang sama kamu, dari dulu
pertama kita ketemu. Walaupun kamu
sudah nyakitin kakak, tapi kakak tetap
sayang sama kamu. Kamu mau jadi pacar
kakak??”
Tuhan, jika memang takdirku bersama
Riza, aku mohon hapuskan Bayu di
hatiku.
“Iya kak, aku mau jadi pacar kamu.”
86
Takdir 8 Riza sangat bahagia karena selama ini
dia menginginkan Cika. Riza memang
sangat menyayayangi Cika. Dan Cika pun
menjalani hubungan ini agar dapat
melupakan Bayu.
“Sayang, kamu gak akan ninggalin aku
kan? Aku sudah lama menginginkan
kamu, jadi aku harap kamu jangan pernah
tinggalin aku.” Riza meminta pada Cika.
“Kak, selama Allah masih mengizinkan
kita bersama, aku gak akan tinggalin
kamu. Semoga kamu yang terbaik untuk
aku.”
87
Cika dan Riza pun menikmati
hubungan mereka seperti air yang
mengalir.
“Makasih sayang, amin.”
Riza sangat menyayangi Cika, dan
memperlakukan Cika sebaik- baiknya.
Apa yang diberikan Riza tidak pernah
diberikan oleh Bayu pada Cika.
Saat itu, mereka resmi berpacaran
pada malam senin 10 juni 2012. Pada saat
itu, mereka sedang uas kenaikan semester
ganjil. Tiba- tiba pada 11 juni 2012 Cika
mendapatkan kabar dari Richi sahabat
Bayu.
“Cika, Bayu kecelakaan.”
Cika pun langsung kaget dan menanyakan
keadaan Bayu pada Richi.
“Kak, gimana dengan Bayu? Lukanya
gak parah kan?? Cika panik.
88
“Bayu tadi sudah dibawa ke rumah
sakit Cika, yaa lukanya lumayan parah.
Cika mau ikut menjenguk Bayu??”
“Ya ampun, aku kasian sama dia. Gak
kak, biar Riza saja yang jenguk dia.”
“Oh yasudah kalau begitu.”
Richi mengajak Cika untuk menjenguk
Bayu, tapi Cika menolak permintaan
Richi.
Cika pun menghubungi Riza.
“Kak, Bayu kecelakaan. Kamu mau
jenguk dia gak?”
“Ya sayang, aku mau jenguk dia nanti.
Kamu mau ikut aku??”
“Oh kamu saja ya, salam untuk Bayu.
“Iya sayang.” Jawab Riza.
Cika mengkhawatirkan keadaan Bayu,
tetapi Cika harus tetap berpura- pura tidak
89
peduli dengan keadaan Bayu. Sakitnya
hati Cika menahan ini.
Hubungan Cika dan Riza berjalan
dengan baik. Tapi, walaupun di dekat
Cika sudah ada Riza, tetap hati Cika
masih tertuju pada Bayu. Pada bulan juni
ini, Bayu ulang tahun ke 21. Tepatnya
pada 22 Juni 2012.
Cika mengucapkan ulang tahun pada
Bayu. “Selamat ulang tahun Bayu, doa
Cika semua yang terbaik untuk kamu.”
“Makasih Cika, amiin.”
Cika tetap bersikap santai pada Bayu.
Sampai saat ini, Bayu belum mengetahui
hubungan antara Cika dan Riza. Tetapi,
Wilza saat itu memasang status di
facebooknya.
“Akhirnya Cika gak galau lagi karena
ad kak Riza hehe.”
90
Saat itu Bayu sedang on di facebook
juga. Bayu menyukai status Wilza dan
mengomentarinya.
“Riza mana dek?? Tanya Bayu
penasaran.
“Aku gak tau kak, aku tahunya pacar
Cika sekarang Riza.” Wilza berpura- pura
tidak mengenal Riza.
Saat malam itu, Bayu langsung
menghubungi Cika.
“Kamu jadian sama Riza ya??”
“Kamu kata siapa kak??”
“Jujur saja sama kakak dek??”
Cika tetap tidak mengakui hubungannya
dengan Riza.
“Gosip itu kak.”
“Kakak kangen banget sama kamu Cika.”
Cika hanya diam terpana melihat sms
dari Bayu.
91
“Iya Cika juga kangen sama kakak.”
“Kamu jadian sama Riza mana dek??”
“Kak Riza. Kamu pernah bilang sama
aku cari saja lelaki lain. Yasudah aku
terima Riza.”
Cika berpikir sejenak. “Kenapa saat
aku sudah bersama dengan Riza, Bayu
datang padaku? Dan kenapa saat aku
butuh Bayu, Bayu menjauh?”
Bayu menjawab pesan Cika. Kakak
sayang sama kamu dek, jahat kamu.”
Cika tidak membalas pesan Bayu, karena
Cika bingung apa yang harus Cika
katakan. Sedangkan, saat itu hubungan
Cika dan Riza baik- baik saja. Tidak
mungkin Cika memutuskan Riza.
Cika pun hanya pasrah dengan takdir
ini. Mungkin ini sudah jalannya. Esok
harinya, Cika dan Riza mempunyai
92
rencana untuk jalan- jalan ke pantai.
Sebelum pergi, tiba- tiba Bayu mengirim
pesan pada Cika.
“Senangnya kamu mau ke pantai sama
pacar kamu.”
Tidak tahu darimana Bayu mengetahui
rencana Cika dan Riza. Cika pun kaget
dan membalas pesan dari Bayu.
“Apa sih kamu ini??”
“Pantas saja kamu sekarang gak pernah
sms aku lagi karena sudah ada Riza.”
“Maaf kak.”
Itulah sms terakhir Cika dan Bayu. Bayu
pun semakin menjauhi Cika. Cika
menyadari kalau dia memang salah karena
sudah berpacaran dengan Riza.
93
Takdir 9 Mungkin ini akhir kisah antara Cika
dan Bayu. Setelah Bayu mengetahui Cika
berpacaran dengan Riza, Bayu menjauh
dari kehidupan Cika. Sedangkan
hubungan Cika dan Riza sudah hancur.
Cika dan Riza menyadari bahwa cinta
tidak bisa dipaksakan. Dan Riza mengerti
bahwa cinta Cika hanya untuk Bayu. Cika
hanya bisa berharap, suatu saat Bayu akan
kembali padanya.
“Tuhan, apa benar Bayu bukan
takdirku? Mengapa banyak sekali
rintangan untuk aku bersamanya?” Jika
suatu saat nanti Bayu datang padaku, aku
akan selalu setia menunggunya.”
94
Berbulan- bulan Bayu tidak
menghubungi Cika, tidak membalas pesan
Cika, tidak mengangkat telfon Cika. Cika
selalu meminta maaf atas kesalahannya
dulu. Cika menangis dan menulis diarynya
untuk Bayu.
Dear, Bayu
Senin, aku menunggu.
Selasa aku pun masih
menunggu untuk melihat
apa kau baik- baik saja.
Rabu, kau masih tidak
disini. Tidak peduli pagi
ini atau nanti. Kamis juga
masih kosong. Jumat,
sabtu atau minggu. Setiap
95
hari aku rindukan dirimu.
Tidak seharipun kau
kembali. Seperti hari yang
lalu. Di hari aku bertemu
denganmu. Hari dimana
kita saling berpegangan
tangan. Hari dimana aku
mencintaimu. Sekarang
aku mengerti. Kamu
bukan takdirku.
Cikaa </3
Tiga bulan Cika tidak mengetahui
kabar Bayu. Tepatnya pada bulan
Agustus. Tiba- tiba di facebook, Cika
melihat bahwa Bayu relationship dengan
96
seorang wanita yang bernama Putri.
Tertulis di dinding facebook Bayu dengan
panggilan sayang.”
Hati Cika hancur berkeping- keping.
Tak terasa air mata menetes. Membaca
pembicaraan Bayu dengan Putri. Putri
adalah teman Bayu saat Bayu bermain
film di tvri.
“Sayang, maaf pulsa aku habis jadi gak
bisa balas sms kamu.” Putri mengirimkan
pesan ini di dinding Bayu.
“Iya sayang, yang penting kamu baik-
baik aja.” Bayu mengomentarinya.
“Aku kangen sama kamu. Kapan kita
bisa ketemu lagi??”
Cika terus membaca dinding di
facebook itu. Cemburu memang, tapi
apalah arti cemburu karena hanya
membuat Cika semakin sakit hati.
97
Cika tak tahu apa harus bahagia
melihat Bayu mendapatkan pengganti
Cika, atau harus sedih. Cika mengirim
pesan pada Bayu.
“Selamat ya kakak, semoga hubungan
kakak sama pacar kakak awet.” Mungkin
dengan hadirnya Putri Cika harus
merelakan Bayu pergi. Tapi, sebaliknya.
Cika semakin cinta pada Bayu dan akan
terus berusaha untuk mendekati Bayu.
Bayu membalas pesan Cika.
“Pacar yang mana?”
“Pacar kamu Putri. Selamat ya
kakak.”
Bayu hanya menjawab “Iya.
Habislah sudah harapan Cika untuk
memiliki Bayu lagi. Bayu sudah
mengatakan iya berarti benar Putri adalah
pacar Bayu.
98
Cika pun berniat untuk tidak
mengganggu hubungan Bayu dan Putri.
Tetapi, mungkin Tuhan masih
memberikan kesempatan untuk Cika.
Akhirnya hubungan Bayu dengan
Putri usai. Bayu yang mengataknnya pada
Cika. Hubungan Cika dan Bayu baik lagi
seperti dulu, tidak ada perdebatan lagi
antara mereka.
“Kakak, kenapa kamu putus sama
Putri??” Cika menelfon Bayu.
“Dia lebih tua dari kakak Cika, jadi
gak pantes aja.”
“Oh, maafin aku ya kak aku banyak
salah sama kamu.”
“Jahat kamu Cika, kamu tau kan
Riza itu siapa kakak?”
99
“Kak, aku pacaran sama dia itu
Cuma untuk ngelupain kamu. Tapi apa
nyatanya aku semakin cinta sama kamu.”
“Coba kamu ada di posisi kakak,
bagaimana? Yasudah Cika gak usah
dibahas lagi.”
“Kakak, masih ada gak kesempatan
buat aku?”
“Kenapa harus tanya ini Cika. Kakak
lagi gak mikirin ini, kakak mau focus
sama skripsi kakak.”
Cika hanya diam dan tetap menanyakan
pertanyaan tadi.
“Yasudah kakak bilang saja iya atau
tidak. Aku tidak memaksa kakak.”
“Tidak Cika.”
“Kenapa kak?” Cika menangis.
100
“Cika jangan nangis, saat ini kakak
lagi bingung. Tapi saat ini kakak tidak
mau memikirkan tentang perasaan.’
‘Yasudah kak aku ngerti.”
Pada saat itu Bayu sedang sakit. Cika
tetap mempehatikannya.
Tidak disangka Bayu menolak Cika.
Cika hancur sehancur- hancurnya. Cika
semakin yakin jika Bayu bukan takdirnya.
Saat itu keadaan Cika sangat jatuh dan tak
sanggup lagi. Setiap harinya dia hanya
menangis dan tidak mau makan.
Akhirnya Cika jatuh sakit. Cika
terkena sakit tipus. Cika tak kuat dengan
penyakit ini sehingga badan Cika kurus
dan banyak yang difikirkan oleh Cika.
Tapi, Bayu sudah sehat. Dan Bayu
mengetahui kalau Cika sedang sakit.
101
“Cika kamu sakit apa? Jaga kesehatan
kamu ya.”
“Iya kaka, aku sakit tipus. Aku gak
bisa makan kak.
“Yaudah kamu cepat sembuh ya.”
Saat itu Bayu sangat perhatian dengan
Cika. Cika pun senang mendengarnya
sehingga Cika sembuh dari sakit. Setelah
Cika sembuh, Cika memberi pesan pada
Bayu. “Kak, aku menyesal sudah menyia-
nyiakan Riza.’
Cika berani berbicara itu, Karena
Cika fikir, Bayu sudah tidak mencintai
Cika lagi. Bayu pun tidak membalas sms
Cika. Cika terheran, mengapa Bayu tidak
membalas pesannya.
“Apa benar Bayu marah karena sms
aku kemarin? Buat apa dia marah,
102
bukankah dia sudah tidak mencintai aku
lagi??”
Tepatnya pada 21 Desember 2012
Cika bertemu dengan Bayu.
“Kakak kenapa jauhin aku lagi? Kita
harus bicara kak.” Sambil menahan tangan
Bayu.
“Bayu melepaskan genggaman Cika
dan “Kakak ada jam! Dan pergi berlalu
begitu saja.
Mungkin itu hari teakhir Cika
menatap Bayu.
Takdir 10 Selama berbulan- bulan Bayu tidak
menghubungi Cika dan tidak membalas
pesan dan telfon dari Cika. Cika masih
103
penasaran mengapa Bayu begitu marah
pada Cika.
Dan Cika berniat menulis surat untuk
Bayu dan meminta maaf pada Bayu.
Dear, Bayu
Kakak maafin Cika yaa.
Aku minta kakak jangan
pernah lupain aku ya.
Semangat buat
skripsinya.
Cikaa
Cika menitipkan surat kecil itu pa Aldi
pacar Meli sahabat Cika.
Setelas sekian lama Cika menunggu
kabar dari Bayu. Akhirnya Bayu
membalas pesan Cika.
104
“Kakak, semangat ya komprenya.
Kamu tambah ndut aja yaa.”
“Iya makasih Cika. Kamu lihat
kakak apa?”
“Iya aku lihat kamu. Kamu kapan
yudisium kak?”
“9 Maret. Kenapa Cika?”
“Yaudah selamat aja buat kamu, sukses ke
depannya.”
Tidak terasa waktu terus berputar.
Tepatnya pada bulan Mei. Hubungan Cika
dan Bayu masih biak- baik saja. Pada 28
Mei Cika berulang tahun yang ke 20.
Mungkin, di tahun ini biasa- biasa saja
bagi Cika. Tapi Cika berharap Bayu orang
yang spesial mengucapkan ulang
tahunnya. Cika menunggu ucapan dari
Bayu, tapi dua hari sudah berlalu Bayu
belum juga mengucapkan ulang tahun
105
pada Cika. “Tuhan, hari ulang tahunku
saja dia tidak ingat??”
Cika kesal, galau, dan membenci
Bayu. Cika fikir Bayu orang yang pertama
mengucapkan happy birthday. Tidak
disangka tiba- tiba ada pesan di hp Cika.
“Walaupun telat, yang penting kakak
ngucapin selamat ulang tahun Cika, semua
yang terbaik untuk kamu. Maaf ya Cika
telat ngucapinnya.”
Bayu adalah orang yang terakhir
mengucapkan ulang tahun Cika. Cika
bingung harus senang atau marah.
Mungkin Bayu lupa pikirnya, tapi
yasudahlah yang penting Bayu
mengucapkannya.
Hari telah berlalu Cika masih saja
kesal, galau karena Bayu. Dan Cika sudah
106
lama tidak mengeahui kabar dari Riza.
Cika mengirim pesan pada Riza.
“Kak Riza apa kabar? Sudah lama yaa
kita gak pernah ketemu hehe.” Cika hanya
ingin tahu kabar dari Riza. Tapi justru
pacar Riza yang bernama Yusi mengirim
pesan pada Cika dengan kata- kata kasar.
“Kangen ya sama Riza, lu itu
siapanya Riza sih?”
Cika membalas pesan dengan santai.
“Saya mantannya Riza, gak kok saya
hanya ingin mengetahui kabar Riza saja.”
Yusi semakin memanas setelah tahu Cika
adalah mantan pacarnya.
“Riza bilang sama gw kalau dia gak
pernah pacaran sama lu! Kasian ya gak
dianggap haha.”
Cika hanya tertawa kecil haha. “Riza
yang dulu berharap banget jadian sama
107
saya, gak mungkin dia bilang seprti itu
sama kamu.”
“Riza sama Bayu hanya jadiin lu
bahan mainan mereka. Kasian ya kamu
Cuma dimainin aja.”
Cika kaget atas pernyataan Yusi.
Dan Cika terpengaruh ucapan Yusi.
Padahal belum tentu itu benar.
Cika marah dan mengirim pesan
pada Bayu. “Apa benar dulu kamu sama
Riza cuma mainin perasaan aku? Ada
yang bilang sama aku. Jahat kamu Bayu,
ternyata kamu sama saja dengan lelaki
lainnya!”
Bayu pun shok melihat pesan dari
Cika. “Saya gak pernah sama sekali
mainin perasaan perempuan. Kamu jahat
ya tuduh saya begitu. Coba kamu tanya
hati kamu apa saya begitu??” Bayu marah
108
pada Cika dan tidak terima atas
pernyataan Cika tentang dirinya.
“Ya Tuhan, hatiku mangatakan kalau
Bayu sama sekali tidak seperti itu.” Cika
menyadarinya dan meminta maaf pada
Bayu.
“Bayu, maafin aku ya aku sudah
salah mengira kamu.”
“Iya.” Jawab Bayu dengan nada yang
kesal. Cika menyesali kesalahannya.
Tenyata Bayu tidak seburuk yang ia kira.
Takdir 10
109
Bulan juni sudah tiba. Bulan juni
adalah bulan dimana Bayu wisuda dan
ulang tahunnya ke 22. Tepatnya pada 22
Juni 2013. Cika menyiapkan kado spesial
untuk Bayu.
“Tuhan, terimakasih engkau telah
memberi kebahagiaan pada Bayu. Semoga
kelak Bayu sukses selalu untuk ke
depannya. Amin.”
Cika ingin memberikan kado spesial
untuk Bayu dan ingin memberikan surat
yang dulu pernah dia tulis di diarinya.
Dear, Bayu
Senin, aku menunggu.
Selasa aku pun masih
menunggu untuk melihat
apa kau baik- baik saja.
110
Rabu, kau masih tidak
disini. Tidak peduli pagi
ini atau nanti. Kamis juga
masih kosong. Jumat,
sabtu atau minggu. Setiap
hari aku rindukan dirimu.
Tidak seharipun kau
kembali. Seperti hari yang
lalu. Di hari aku bertemu
denganmu. Hari dimana
kita saling berpegangan
tangan. Hari dimana aku
mencintaimu. Sekarang
111
aku mengerti. Kamu
bukan takdirku.
Cikaa <3
Cika menitipkan kado dan surat pada
Aldi teman Bayu. Dan hari itu dimana
Bayu merayakan hari wisudanya. Bayu
menerima surat dari Cika dan
membacanya.
Perlahan- lahan Bayu membaca surat
itu dan akhirnya Bayu menyadari betapa
besarnya cinta Cika pada dirinya.
“Cika maafkan aku yang selama ini
sudah menyakitimu. Aku yakin memang
Cuma kamu yang ada di hatiku, Cuma
kamu yang aku cinta. Tapi aku tidak mau
mengungkapkannya pada kamu.”
Bayu beranjak pergi dari gedung dan
membeli bunga mawar merah untuk
112
menyatakan cintanya pada Cika. Bayu
berlari- lari mencari Cika.
Tapi Tuhan berkehendak lain. Saat
Bayu bertemu dengan Cika. Cika terus
memandangi Bayu dan tersenyum pada
Bayu. Bayu memanggil “Cikaaaaa.”
Cika berjalan di dekat rel kereta dan
ingin menghampiri Bayu. Tiba- tiba kereta
melaju dengan cepat, tetapi Cika tidak
melihatnya. Yang Cika lihat hanya Bayu
yang membawa mawar merah.
Akhirnya Cika tertabrak kereta
setelah selangkah berjalan untuk
menghampiri Bayu. Bayu pun berteriak
“Cikaaaaaaaa Cikaaaa!” Hanya nama
Cika yang dia sebut.
Tuhan memberikan takdir pada Cika
untuk pergi selama- lamanya. Dan Bayu
113
pun menyadari kalau surat yang ditulis
Cika untuknya tertulis.
Sekarang aku mengerti.
Kamu bukan takdirku.
Bayu menangis dan terjatuh mawar
merah dari tangannya di dekat jasad Cika.
Bayu memeluk Cika dengan erat dan
menyesali semua yang pernah dia lakukan
pada Cika.
Akhirnya Bayu selalu menunggu
Cika di dekat rel kereta. Dan berharap
kalau Cika akan menemuinya di rel itu.
114