7/25/2019 Yo Hanes

1/5

TUGAS YOHANES FILEM

No

Materi

1 Gastritis

a. Etiologi: Ada beberapa faktor resiko terjadinya gastritis antara lain:

pola makn yang tidak baik seperti makan terlambat, jenis makanan

pedas, porsi makn yang besar, kopi/alkohol, oleh infeksi parasit

tertentu, penggunaan obat analgesik dan steroid, stres, dan

beberapapenyakit lainnya.

b. Diagnosis:

a. Anamnesis:Pasien datang dengan keluhan rasa nyeri dan panas

seperti terbakar pad perut bagian atas. Keluhan mereda atau

memburuk bila diikuti dengan makan, mual, muntah dan

kembung.

b. emeri!saan "isi!: Nyeri tekan epigastrium dan bising usus

yang meningkat, bila terjadi proses inflamasi yang berat dapat

ditemukan perarahan saluran cerna berupahematemesis atau

melena, konjungtiva tampak anemis terutama pada yang kronis.

c. emeri!saan #enn$ang: arah rutin, !reathe tes ureadan feses,

rotgent dengan barium enema, endokpi.

d. Tea#i: Penting untuk pasien dengan gastritis untuk dapat

memperhatikan hal"hal berikut: #akan tepat $aktu, makan sering

dengan porsi kecil, dan hindari makan yang meningkatkan sekresi

asam lambung.a. Firs line: %& bolker &'/hari ()anitidin *+mg/kali, amotidin

&mg/kali,simetidin -"mg/kali, PP0 &'/hari( 1mepra2ol

&mg/kali, 3ansopra2o 4mg/kali serta antasid 4'+"

*mg/hari.

b. Se%ian: 1ral, 5yrup, 0njeksi

c. Dosis: ()anitidin *+mg/kali, amotidin &mg/kali,simetidin -"

mg/kali, (1mepra2ol &mg/kali, 3ansopra2o 4mg/kali serta

antasid 4'+"*mg/hari.

6

7/25/2019 Yo Hanes

2/5

%. E"e! sam#ing: %ati"hati penggunaan beberapa obat ini karena

dapat menyebabkan beberapa eek samping antara lain gangguan

pada kulit dan dapat menyebabkan penurunan libido(5imetidin

& en'a!it (a)ing Tambang

a. Etiologi:Necator americanus, ancylostoma duodenale

b. Diagnosis:

a. Anamnesis: Pasien di curigai menderita sakit akibat cacing

tambang datang dengan mengeluhkan gatal pada kulit(groud

itch, dermatitis makulopapulo, vesikel, biasanya mengeluh

batuk berdarah, kembung, kadang diare, dan tampak

pucat(anemia.

b. emeri!saan "isi!: Pada pemeriksaan fisik pasien tampak

pucat,ditemukan vesikel, dermatitis pada kulit.

). emeri!saan #en*n$ang: pada pemeriksaan darah rutin

terjadi penuruanan hb. Pada pemeriksaan feses rutin

ditemukan telur cacing pada sedian tinja, anemia hipokrom

mikrositer, ditemukan eosinofilia.

c. Tea#i: 6erapi umum pemberian nutrisi yang cukup dan suplemenfe.

a. 7irs line: Albenda2ol dosis tungal -mg, mebenda2ol

*mg &kali/ selama 4 hari. Pilihan lainny adalah pirantel

pamoat *mg/kg!!/hari, befanium hidroksinaftat + g &

kali/hari selama 4 hari.

b. osis: Albenda2ol dosis tunggal -mg, #ebenda2ol

*mg, pirantel pamoat *mg/kg!!/hari

c. 5edian : 1ral

d. 8fek samping:

+ Irritable Bowel Syndrome,I-S

7

7/25/2019 Yo Hanes

3/5

a. Etiologi: 9anguan motilitas, intolerensi makanan, abnormalitas

sensorik, hipersensitivitas viseral, pasca infeksi usus.

b. Diagnosis:

a. Anamnesis: Kriteria )oma 000: Nyeri atau tidak nyaman diperut

sedikitnya 4 hari/bulan selama 4 bulan. 6erdapat & dari 4 gejala

berikut: aNyeri hilang setelah defekasi, bPerebuhan frek$ensi

defekasi(diare/konstipasi,c.Peubahan bentuk feses, d

Kembung,tidak nyama di ulu hati.

b. emeri!saan "isi!:.

c. emeri!saan #en*n$ang: 7oto polos abdomen, barium enema

c. Tea#i: 6erapi umum yang diberikan adalah diet,psikoterapi.a. 7irs line: #ebeverin 4' *4+ mg, hiosin N butilbromida 4' * mg,

klordia2epoksid + m. 0!5 tipe konstipasi laksatif osmotik,

egaserod. 0!5 tipe diare loperamid &"* mg per hari.

b. 5edian: 1ral

c. osis: #ebeverin 4' *4+ mg, hiosin N butilbromida 4' * mg,

klordia2epoksid + m. 0!5 tipe konstipasi laksatif osmotik,

egaserod. 0!5 tipe diare loperamid &"* mg per hari.

d. 8fek samping:

ielone"ritis Tan#a /om#li!asia. 8tiologi: 8.coli, Proteus, Klepsiella spp, 5.aureus, kokus gram

positif.

b. iagnosis

a. Anamnesis: : 9ejala yang dikeluhkan oleh pasien yang

dicurigai dengan pielonefritis datang dengan keluhan demam,

menggigil, sakit pinggang,disuria, nyeri tekan, kadang"

kadang hematuria.

b. Pemeriksaan fisik: Pasien biasanya mengeluh nyeri tekan

pada sudut kostovertebra.

c. Pemeriksaan pennjang: Pemeriksan sedimen urin, biakan

darah.

c. 6eapi:. 6erapi suportif dan antibiotik

a. 7irs line: Aminoglikosida dan aminopenisilin, aminopenisilin

dan asam klavulanat. Pilihannya dalah Kotrimo'a2ol atau

cifroploksasin. ;ntuk terapi pada ibu hamil dengan

menggunakan amoksisilin atau cepadroksil

b. osis: 1ral, injeksi

8

7/25/2019 Yo Hanes

4/5

c. 5edian: Kotromo'a2ol 4' +mg, cifroploksasin &' +mg.

d. 8fek samping:

0 *l2itisa. Etiologi: Alergi terutama ssabun, kertas toilet ber$arna, semprotan

vagina, etergen.

b. Diagnosis

a. Anamnesis: )asa gatal dan perih pada kemaluan, serta

keluarnya cairan kental dari kemaluan yang berbau. 9ejala

klinisnya adalah rasa terbakar didaerah kemaluan, gatal,

kemerahan dan iritasi, serta keputihan.

b. emeri!saan "isi!: Pada inspeksi pada daerah genital didapati

kulit vulva yang menebal dan kemerahan, dapat ditemukan lesi

disekitar vulva. Adanya cairan kental dan berbau yang keluar

dari vagina.

c. emeri!saan #en*n$ang: Pemeriksaan penunjang khusus tidak

ada.

7/25/2019 Yo Hanes

5/5

0nspekulo jaringan sudah keluar seluruhnya.

c. emeri!saan #en*n$ang: Pemeriksaan darah )utin dan

lengkap, ;59 dan beta %59

). Tera#i

6erapi/tatalaksan pada abortus komplit adalah terapi

suportif. !ila keadaan mum atau hemodinamik buruk

lakukan terapi cairan dengan kristaloid atau kolid plus

urotelitik, bila %b di ba$ah normal dapat dipertimbangkan

transfusi darah. 6erapi diet dan pertimbangkan antiboik.

8rgometrin 4'* tablet selama 4"+ hari, sulfas ferosus, diet

tinggi protein dan mineral.

4 5*#t*r Ser2i!s

a. Etiologi: )obekan jalan lahirsbgai akibat dari bebrapa

keadaan berikut: #akrosomia, malpresentasi, distosia bahu.

b. Diagnosis

a. Anamnesis: Pasien dicurigai dengan rutur pada serviks

mengeluh perdarahan terus"menerus pasca melahirkan

dengan darah segar, $arna merah dan ditandai dengan

plasenta lahir lengkap dan kontraksi uterus baik.b. emeri!saan "isi!: Kontraksi uterus baik, plasenta

lahir lengkap

c. emeri!saan #en*n$ang: Pemeriksaan darah lengkap.

). Tera#i:

6 rola#s Uter*s

a. Etiologi

b. Diagnosis

a. Anamnesis

b. emeri!saan "isi!). emeri!saan #en*n$ang

%. Tera#i

a. Firs line

b. Se%ian

). Dosis

%. E"e! sam#ing

10