Yayasan Rukun Kifayah Al – Muqorrobin Denpasar...

47
WORKSHOP PENTINGNYA KOORDINASI, KOMUNIKASI DAN ADAB DALAM PERJALANAN MENGANTARKAN JENAZAH MENUJU PEMAKAMAN Yayasan Rukun Kifayah Al – Muqorrobin Denpasar Selatan GEDUNG PWNU PROVINSI BALI - DENPASAR 22 NOPEMBER 2009

Transcript of Yayasan Rukun Kifayah Al – Muqorrobin Denpasar...

Page 1: Yayasan Rukun Kifayah Al – Muqorrobin Denpasar Selatanal-muqorrobin.org/wp-content/uploads/2016/08/... · Muqorrobin Denpasar Selatan”. Kenapa masalah “Mati” ini menjadi persoalan

WORKSHOPPENTINGNYA KOORDINASI, KOMUNIKASI DAN ADAB

DALAM PERJALANAN MENGANTARKANJENAZAH MENUJU PEMAKAMAN

Yayasan Rukun Kifayah Al – MuqorrobinDenpasar Selatan

GEDUNG PWNU PROVINSI BALI - DENPASAR22 NOPEMBER 2009

Page 2: Yayasan Rukun Kifayah Al – Muqorrobin Denpasar Selatanal-muqorrobin.org/wp-content/uploads/2016/08/... · Muqorrobin Denpasar Selatan”. Kenapa masalah “Mati” ini menjadi persoalan

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR …..........……............……………….................................................................................................

PENTINGNYA KOORDINASI, KOMUNIKASI DAN ADAB DALAM PERJALANAN MENGANTARKAN JENAZAH MENUJU

PEMAKAMAN …....................................................................................................................................................

SOSIALISASI UU NO. 22 TAHUN 2009 …………………………………………….……....................................................................

ROUTE PERJALANAN MENUJU MAKAM ..................................................... ...............................................................

DENAH PARKIR KENDARAAN ..................................................................... ...............................................................

Page 3: Yayasan Rukun Kifayah Al – Muqorrobin Denpasar Selatanal-muqorrobin.org/wp-content/uploads/2016/08/... · Muqorrobin Denpasar Selatan”. Kenapa masalah “Mati” ini menjadi persoalan

KATA PENGANTAR

Segala puja danpujisyukur kami panjatkankepada Allah SWT.Tuhan Yang MahaEsa,

pemilik segala keagungan, kesempurnaan dan kemuliaan, yang menciptakan sekali

gus menjadi penguasa tunggal alam semesta beserta isinya. Berkatrahmat, hidayah

dan inayah-Nya, kami dapat menyusun Buku Risalah Workshop dalam rangka

Pentingnya Koordinasi, Komunikasi dan Adab Dalam Perjalanan Mengantarkan

Jenazah Menuju Pemakaman sampai kepada Saudara.

Sungguh sangat mengembirakan sekali atas kehadiran, sambutan dan partisipasi aktif

seluruh Anggota Yayasan Rukun Kifayah Al – Muqorrobin Denpasar Selatan pada

Acara Workshop yang kami selenggarakan pada hari Minggu tanggal 22 Nopember

2009 di Gedung PWNU Provinsi Bali – Denpasar, semoga Buku Risalah Workshop ini

dapat bermanfaat bagi kita semua.

Melalui ruang ini kami mengucapkan banyak terimakasih kepada Bapak Kasatlantas

Kota Denpasar, Bapak Kapolsek Denpasar Selatan dan Bapak Camat Denpasar Selatan

yang telah memberikan informasi selaku Narasumber dalam Acara Workshop ini

serta Pengurus Gedung PWNU Provinsi Bali – Denpasar yang telah menyediakan

tempat dan waktu atas terselenggaranya Acara Workshop yang diadakan oleh

Yayasan Rukun Kifayah Al – Muqorrobin Denpasar Selatan.

Akhirnya, walaupun kami berusaha seteliti dan secermat mungkin dalam menyusun

buku ini, namun sebagai manusia biasa tidaklah luput dari salah. Untuk itulah kami

nantikan koreksi dan kritik yang membangun dari saudara.

Semoga Allah SWT, senantiasa melimpahkan segala hidayah, taufiq, rahmat dan

karunia-Nya kepada kita semua. Amin.

Denpasar, 22 Nopember 2009

Pengurus.

Page 4: Yayasan Rukun Kifayah Al – Muqorrobin Denpasar Selatanal-muqorrobin.org/wp-content/uploads/2016/08/... · Muqorrobin Denpasar Selatan”. Kenapa masalah “Mati” ini menjadi persoalan

WORKSHOPPENTINGNNYA KOORDINASI, KOMUNIKASI DANADAB DALAM PERJALANAN MENGANTARKAN

JENASAH MENUJU PEMAKAMAN

[][][][][][][]

[]

DISUSUN OLEH :MUHAMMAD NUH FATAH, SH

[][][][][][][]

[]

YAYASAN RUKUN KIFAYAH AL - MUQORROBINDENPASAR SELATAN

TAHUN 2013

Page 5: Yayasan Rukun Kifayah Al – Muqorrobin Denpasar Selatanal-muqorrobin.org/wp-content/uploads/2016/08/... · Muqorrobin Denpasar Selatan”. Kenapa masalah “Mati” ini menjadi persoalan

PENTINGNYA KOORDINASI, KOMUNIKASI, DAN ADAB

DALAM PERJALANAN PENGANTARKAN JENASAH

MENUJU PEMAKAMAN

A. PENDAHULUAN

Bissmillahirrohmaanirrohim

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Puji syukur selalu kita penjatkan kehadirat Allah SWT. atas

seluruh nikmat yang telah dikaruniakan dan dianugrahkan kepada

kita sekalian dalam mengarungi kehidupan ini. Sholawat serta salam

semoga senantiasa tercurah pada junjungan kita baginda Nabi

Muhammad SAW. Kepada pra keluarga, para sahabat dan Insya

Allah kepada seluruh pengikut Beliau sampai akhir zaman kelak.

Amin.

Adalah suatu kesempatan yang sangat baik jika dalam

workshop ini dapat diikuti oleh seluruh anggota Yayasan Rukun

Kifayah Al – Muqorrobin Denpasar Selatan. Namun sudah barang

tentu hal itu sangat sulit untuk dapat diwujudkan. Begitu banyak

aspek yang mempengaruhi untuk dapat berjalannya suatu

program. Paling tidak masalah waktu dan kesibukan masing –

masing orang khususnya dalam memenuhi kebutuhan hidup sehari –

hari dan hal ini tidak bisa dipungkiri.

Page 6: Yayasan Rukun Kifayah Al – Muqorrobin Denpasar Selatanal-muqorrobin.org/wp-content/uploads/2016/08/... · Muqorrobin Denpasar Selatan”. Kenapa masalah “Mati” ini menjadi persoalan

Dalam kehidupan bermasyarakat harus ada orang yang

peduli untuk memikirkan keadaan sesamanya dalam menghadapi

persoalan bersama. Dapat kita banyangkan kalau sekiranya seluruh

individu – individu itu egois hanya untuk memikirkan nasib dirinya

sendiri, maka sudah barang tentu manusia sebagai mahkluk politik

(Zoon Politicon) tidak berjalan sama sekali. Interaksi dan Komunikasi

social akan buntu yang akibatnya dapat menimbulkan hukum

rimba, artinya hanya yang kuat saja yang bisa hidup.

Alhamdulillah apa yang digambarkan di atas tidak terjadi

pada masyarakat Muslim yang ada di Kota Denpasar (walaupun

tidak seluruhnya benar), paling tidak beberapa Tokoh Masyarakat

Muslim yang dimotori oleh BKMT Denpasar Selatan, dapat melihat

persoalan yang dihadapi umat ke depan cukup signifikan. Bukan

lagi persoalan untuk mempertahankan hidup dan meningkatkan

kesejahteraan umat yang menjadi persoalan utama, tetapi yang

cukup urgen adalah persoalan “setelah hidup” alias mati.

Demikianlah kemudian terbentuk “Yayasan Rukun Kifayah Al –

Muqorrobin Denpasar Selatan”.

Kenapa masalah “Mati” ini menjadi persoalan yang cukup

rumit bagi umat Islam di Kota Denpasar ? Tentu jawabannya karena

tidak cukup lahan untuk kita dapat dengan mudah dan seenaknya

untuk memakamkan saudara kita, disamping corak adat budaya

yang berbeda pula. Sedangkan selain dari pada kewajiban

(kifayah) untuk memandikan, mengkafani dan menyolatkan, wajib

pula kita untuk memakamkan.

Page 7: Yayasan Rukun Kifayah Al – Muqorrobin Denpasar Selatanal-muqorrobin.org/wp-content/uploads/2016/08/... · Muqorrobin Denpasar Selatan”. Kenapa masalah “Mati” ini menjadi persoalan

Dimana kita akan memakamkannya ? Tentu di tempat

pemakaman Islam atau makam pribadi lainnya. Seberapa

banyakkah saudara kita yang memiliki makam pribadi ? Sangat –

sangat tidak banyak. Bagaimana ditempat pemakaman muslim

yang ada ? Tentu “bisa”. Sejauh mana “bisanya” ? Sejauh jika lahan

makam itu memang untuk waqaf “Khairihi” atau waqaf umum.

Sedangkan komunitas muslim yang sudah ratusan tahun bermukim

di Bali, khususnya Denpasar, untuk tanah makam itu sebagaian

besar adalah Tanah Makam Waqaf “Khairihi” atau khusus, hanya

untuk sekelompok komunitas muslim tertentu saja. Atau yang lebih

spesifik hanya untuk warga kampung muslim yang asal muasalnya

memang besar, lahir dan mati di lingkungan kampung itu saja. Lalu

kemana saudara kita yang meninggal, yang notabene bukan

warga kampung dari satu komunitas muslim asal muasal akan

dimakamkan ? Di sinilah sebenarnya Pemerintah berkewajiban

untuk menyediakan fasilitas – fasilitas umum untuk kebutuhan rakyat.

Bukan fasilitas untuk kepentingan semasa hidup saja tetapi juga

“setelah hidupnya”, artinya dibutuhkan benar – benar lahan untuk

rumah “Masa Depan”, tidak perlu luas, cukup dengan ukuran 1 x 2

meter untuk setiap orang. Rasa – rasanya Pemerintah melalui

sebuah yayasan lain ternyata telah menggelontorkan dana untuk

pengadaan makam bagi umat Islam. Tapi sayang penyediaan

lahan untuk makam tersebut jauh dari aspirasi sebagian besar umat

Islam. Tempatnya sangat jauh sehingga pemikiran orang dari pada

Page 8: Yayasan Rukun Kifayah Al – Muqorrobin Denpasar Selatanal-muqorrobin.org/wp-content/uploads/2016/08/... · Muqorrobin Denpasar Selatan”. Kenapa masalah “Mati” ini menjadi persoalan

dimakamkan kesana lebih baik sekalian pulang kampung ke Jawa.

Wallahu alam bisawab.

Oleh karena itu, apa yang menjadi kepedulian sebagian tokoh

– tokoh kita sekarang ini, dibentuklah “Yayasan Rukun Kifayah Al –

Muqorrobin Denpasar Selatan”. Yang sebenarnya yayasan ini khusus

hanya untuk “menyediakan“ dan “mengelola” pemakaman Islam.

Darimakah lahannya ? Lahannya adalah Tanah Waqaf Kampung

Bugis Suwung yang terletak di Jalan Pendidikan – Sidakarya,

Denpasar yang memang telah berusia Ratusan Tahun

diperuntukkan untuk Kuburan Bugis (dalam bahasa Bali sering

disebut orang dengan “Setra Bugis”). Lalu bagaimanakah

sebenarnya status Tanah Waqaf Kuburan Bugis ini ? Jelas bahwa

statusnya adalah Tanah Waqaf Khairihi (khusus untuk warga

masyarakat Kampung Bugis Suwung). Artinya yang bisa

dimakamkan di Kuburan Bugis ini hanya warga masyarakat

Kampung Bugis Suwung saja. Karena itulah untuk menembus batas –

batas atau aturan – aturan internal masyarakat Kampung Bugis

Suwung, maka Pendiri Yayasan melakukan dan turut serta

mewaqafkan tanah disekitar makam yang telah dibeli Yayasan

seluas + 16,5 are. Sedangkan milik Kampung Bugis Suwung seluas 29

are. Padahal warga masyarakat Kampung Bugis Suwung juga

dikenakan biaya yang sama untuk keperluan pembelian /

pembebasan tanah dari yayasan. Jadi kini semakin jelas bahwa

gerbong utama dari Yayasan Rukun Kifayah Al – Muqorrobin

Denpasar Selatan adalah Tanah Makam milik Kampung Bugis

Page 9: Yayasan Rukun Kifayah Al – Muqorrobin Denpasar Selatanal-muqorrobin.org/wp-content/uploads/2016/08/... · Muqorrobin Denpasar Selatan”. Kenapa masalah “Mati” ini menjadi persoalan

Suwung, disamping segala sesuatu menyangkut kifayah ini selalu

melibatkan warga masyarakat Kampung Bugis Suwung. Demikian

pula dengan segala kegiatan – kegiatan dan program yayasan

yang lain, dengan tanpa mengurangi penghargaan terhadap

partisipasi aktif dari Pengurus yang lain dan anggota yang lain.

Apa yang telah dilakukan oleh Pengurus Yayasan cukup

strategis, karena dengan mewaqafkan tanah yang dibeli yayasan

untuk makam, yang menyatu dengan Kuburan Bugis ini secara

otomatis yayasan tidak perlu mengurus perizinan lahan untuk

makam (karena tidak mungkin akan dapat izin). Jadi ini pula nilai

plus dari Kampung Bugis Suwung terhadap keberadaan Yayasan

Rukun Kifayah Al – Muqorrobin Denpasar Selatan.

Bukanlah bermaksud untuk Riya’ tetapi dibutuhkan suatu

pikiran yang bijaksana untuk dapat saling memahami, antara warga

masyarakat Kampung Bugis Suwung yang hanya berjumlah 90 KK

dan yang asli cuma 30 KK. Jadi dapatlah kita bayangkan

bagaimana kondisi “Psikologis” yang 30 KK atau 90 KK ini,

dibandingkan dengan + 12.500 KK yang bergabung ke Yayasan

Rukun Kifayah Al – Muqorrobin Denpasar Selatan. Pemilik terbesar

lahan akan tergusur dengan mereka yang jumlahnya sedemikian

besar dengan kontribusi lahan yang sedemikian kecil, jika

dibandingkan dengan besarnya jumlah anggota yang bergabung.

Sedemikian inilah kira – kira pemikiran warga masyarakat Kampung

Bugis Suwung. Apa arti semua ini ? Sudah barang tentu tidak semua

warga dapat memahami keberadaan yayasan kita ini.

Page 10: Yayasan Rukun Kifayah Al – Muqorrobin Denpasar Selatanal-muqorrobin.org/wp-content/uploads/2016/08/... · Muqorrobin Denpasar Selatan”. Kenapa masalah “Mati” ini menjadi persoalan

Dengan kondisi psikologis masyarakat yang sedemikian itu,

seluruh elemen warga Kampung Bugis Suwung yang turut

bergabung dan komit dengan keberadaan yayasan ini, berjuang

keras meyakinkan warga yang lain agar dapat mengerti dan faham

akan adanya yayasan, yang notabene dimotori pula oleh Alm. H.

Abdul Fatah. Dapat kami sampaikan bahwa, memang semasa

hidupnya tidak satupun ada yang berani bersuara menyangkut

keberadaan yayasan ini. Tetapi begitu Beliau Wafat, sedemikian

beraninya orang untuk mempersoalkan keberadaan yayasan ini

secara terbuka. Dan Alhamdulillah saudara – saudara kami yang

telah lebih dahulu turut serta dalam kepengurusan yayasan ini,

berjuang keras untuk meyakinkan seluk beluk keberadaan yayasan

ini. Perlu diingat bahwa, persoalan yayasan bukan saja menyangkut

internal Kampung Bugis Suwung, tetapi juga secara eksternal.

Bahkan masyarakat diluar Kampung Bugis Suwung, apakah Muslim

atau bukan, turut juga meramaikan dan memanas – manasi agar

warga Kampung Bugis Suwung itu jangan mau menerima

pemakaman orang yang bukan dari Kampung Bugis Suwung. Hal ini

sangat – sangat terbuka dilakukan, oleh tokoh – tokoh kampung

dan tokoh – tokoh masyarakat. Dan yang paling memilukan adalah

dalam sebuah rapat khusus, tokoh – tokoh dan pengurus inti sebuah

yayasan yang juga bergerak dibidang pemakaman, menggugat

Alm. H. Abdul Fatah, kenapa Beliau itu membuka Kuburan Bugis

yang penuh dengan nilai sejarah untuk umum dengan mendirikan

yayasan. Rapat berjalan sangat panas dan menegangkan. Bahkan

Page 11: Yayasan Rukun Kifayah Al – Muqorrobin Denpasar Selatanal-muqorrobin.org/wp-content/uploads/2016/08/... · Muqorrobin Denpasar Selatan”. Kenapa masalah “Mati” ini menjadi persoalan

akhirnya Beliau hampir saja beradu fisik dengan salah seorang tokoh

Muslim Denpasar. Kami dengan bangga menyaksikan bagaimana

Alm. H. Abdul Fatah, waktu itu mempertahankan argumentasi

serhadap keberadaan yayasan ini, yang memang untuk

kepentingan orang banyak saudara kita seiman. Dalam keadaan

seperti itu tercetuslah ucapan Alm. H. Abdul Fatah “Siapapun yang

mencoba untuk mengambil kembali Kuburan Bugis dari

pengelolaan yayasan Rukun Kifayah Al – Muqorrobin Denpasar

Selatan, bunuh saya dulu dan langkahi dulu mayat saya, silahkan”.

Maka pertemuan khusus itupun bubar dengan permintaan maaf

dari para tokoh – tokoh yang coba untuk mengusik keberadaan

yayasan.

Bukan kami bermaksud membuka aib intern atau

kepahlawanan seseorang, tapi tiada lain adalah untuk membuka

cakrawala pandang anggota yayasan, bahwa keberadaan

Yayasan Rukun Kifayah Al – Muqorrobin Denpasar Selatan tidaklah

sesederhana anggapan yang ada. Tetapi penuh dengan

hambatan dan tantangan. Artinya apa ? Bahwa mereka mencoba

untuk menghasut Alm. H. Abdul Fatah, agar fungsi makam Kampung

Bugis Suwung itu dikembalikan seperti sediakala, hanya untuk

pemakaman warga Kampung Bugis Suwung saja. Tidak perlu

membuka makam itu untuk pemakaman orang lain selain warga

Kampung Bugis Suwung. Alm. H. Abdul Fatah, tidak dapat

memahami cara pikir tokoh – tokoh semacam ini. Oleh karena itu

tetap mempertahankan eksistensi yayasan. Sampai kini hubungan

Page 12: Yayasan Rukun Kifayah Al – Muqorrobin Denpasar Selatanal-muqorrobin.org/wp-content/uploads/2016/08/... · Muqorrobin Denpasar Selatan”. Kenapa masalah “Mati” ini menjadi persoalan

kami semua baik, tapi tidak ada lagi yang mempermasalahkan

eksistensi yayasan. Disamping bukti nyata secara fisik mengenai

penataan makam, juga karena dibangunnya pengertian –

pengertian ibadah terhadap saudara – saudara kami secara

internal dengan baik.

Demikian pula dari kalangan di luar Muslim, mereka

mempertanyakan “kenapakah mereka yang bukan warga

Kampung Bugis Suwung juga dimakamkan di Kuburan Bugis ? Dan

sayangnya pertanyaan – pertanyaan ini muncul di saat Alm. H.

Abdul Fatah sudah berpulang ke Rahmatullah. Mereka dengan

berbagai argumentasi masalah adat berani bertanya yang

sebenarnya jauh dari persoalan mereka. Akhirnya kami

mengadakan pertemuan terpadu antara Pengurus Yayasan

dengan pihak – pihak terkait, baik secara dinas maupun lembaga

adat.

Disinilah perlu pemahaman baik pengurus maupun anggota

yayasan, bahwa tidaklah dengan adanya kumpulan orang Islam

dalam suatu wilayah dan cukup uang untuk membayar biaya

administrasi, urusan menjadi selesai. Tidak. Karena masih banyak hal

yang perlu dikerjakan dan diusahakan berkaitan dengan yayasan

ini, khususnya pelaksanaan pemakaman berkaitan dengan

perjalanan mengantarkan jenazah. Pengurus sudah sering

mendapatkan teguran lisan sehubungan dengan tingkah polah

saudara – saudara kita yang diangap “arogan” dalam

mengantarkan jenazah. Jangan sampai orang yang antipati

Page 13: Yayasan Rukun Kifayah Al – Muqorrobin Denpasar Selatanal-muqorrobin.org/wp-content/uploads/2016/08/... · Muqorrobin Denpasar Selatan”. Kenapa masalah “Mati” ini menjadi persoalan

dengan keberadaan yayasan ini , mendapatkan alasan pembenar

bahwa yayasan hanya menambah persoalan baru terhadap

komunitas yang sudah ratusan tahun bermukim di Bali, khususnya

Denpasar.

Dari apa yang kami uraikan dalam pendahuluan ini dan

sebagai latar belakang perlunya diadakan Workshop ini, maka kita

sekarang yang eksis dalam yayasan ini sangat perlu memperhatikan

masalah KOORDINASI, KOMUNIKASI DAN ADAB DALAM PERJALANAN

MENGANTARKAN JENAZAH.

B. MASALAH KOORDINASI

Dalam sebuah organisasi, layaknya Yayasan Rukun Kifayah Al –

Muqorrobin Denpasar Selatan, apa yang disebut dengan koordinasi

merupakan kebutuhan mutlak yang harus dilakukan. Baik koordinasi

itu dilakukan secara organisatoris keluar maupun kedalam (Eksternal

dan Internal). Secara Eksternal kita harus tetap dan rutin untuk

mengadakan koordinasi dengan pihak – pihak terkait baik dengan

lembaga dinas maupun lembaga adat. Demikian pula dengan

organisasi – organisasi sosial kemasyarakatan yang lain.

Alhamdulillah masalah koordinasi eksternal ini sudah dapat kita

laksanakan secara berangsur – angsur dengan baik. Disini yang

terpenting adalah bagaimana seluruh pengurus dapat menyadari

pentingnya koordinasi eksternal ini dapat dilaksanakan, sehingga

dapat mengantisipasi persoalan – persoalan yang belum terjadi.

Kesadaran pengurus yayasan ini sangat kita butuhkan bukan saja

Page 14: Yayasan Rukun Kifayah Al – Muqorrobin Denpasar Selatanal-muqorrobin.org/wp-content/uploads/2016/08/... · Muqorrobin Denpasar Selatan”. Kenapa masalah “Mati” ini menjadi persoalan

pada dataran wacana, tetapi juga pada “actionnya“. Jangan

sampai ketika ini sudah diwacanakan untuk kita mengadakan

koordinasi, seluruh pengurus seperti sepakat bulat untuk itu. Namun

saat terlaksanakannya koordinasi, sebagian besar pengurus buru –

buru mempermaklumkan ada kesibukan lain. Memang itu sah – sah

saja, karena ini adalah organisasi sosial keumatan yang tidak ada

pamrihnya secara langsung, tetapi hanya untuk mencari ridho

ALLAH semata. Sehingga dalam hal ini Ketua Umum Yayasan tidak

mempunyai daya paksa apapun agar pengurus dapat bersama –

sama melaksanakan koordinasi dengan pihak eksternal.

Persoalan menyangkut masalah koordinasi secara internal,

apakah itu intern pengurus yayasan karena menyangkut kebijakan –

kebiajakan yang harus diketahui seluruh pengurus, maupun

persoalan – persoalan mutakhir yang harus dapat dipecahkan

dengan cepat. Selain itu, menyangkut koordinasi internal dengan

pihak anggota yayasan, harus pula dibangun dengan baik dan

sistem yang baik juga. Koordinasi yang baik itu apabila dilakukan

secara berkala dan dapat dipahami persoalan yang ada. Masalah

nanti apakah ada jalan keluar atau tidak, bukanlah sebagai ukuran

koordinasi itu telah berjalan baik. Yang terpenting telah terjalin

hubungan yang baik secara berkala untuk menyikapi persoalan –

persoalan yang ada dan yang akan ada serta dapat dipahami

dengan baik dan jelas.

Page 15: Yayasan Rukun Kifayah Al – Muqorrobin Denpasar Selatanal-muqorrobin.org/wp-content/uploads/2016/08/... · Muqorrobin Denpasar Selatan”. Kenapa masalah “Mati” ini menjadi persoalan

C. MASALAH KOMUNIKASI

Seperti halnya Koordinasi, sebenarnya masalah Komunikasi ini

juga tidak kalah penting dan memang sangat penting serta

menentukan sekali. Koordinasi adalah urat nadinya dari suatu

organisasi, sedangkan Komunikasi adalah darahnya organisasi,

apapun organisasi itu. Tiadalah mungkin kita melakukan suatu

koordinasi tanpa komunikasi. Sebaliknya kita berkomunikasi tidak

selamanya dalam rangka koordinasi. Artinya, makna dari

Komunikasi itu jauh lebih luas dari pada Koordinasi.

Oleh karena itu, Komunikasi juga ada yang internal dan

eksternal. Komunikasi dilakukan untuk menyebarluaskan segala

bentuk informasi dan atau kebijakan yang ada pada yayasan

kepada pihak – pihak terkait. Jadi plus juga disini include koordinasi.

Dengan demikian semua pihak terkait dapat memahami

keberadaan dan kebijakan yayasan. Segala bentuk komunikasi dan

koordinasi harus dilaksanakan dengan baik dan jelas. Sehingga

pihak yang diajak berkomunikasi dapat memahami maksud dari

pesan yang ingin disampaikan. Ketidakjelasan komunikasi dalam

memahami duduk persoalan yang ingin disampaikan, dapat

berakibat fatal dan “Missunderstanding”. Kalau sudah seperti ini

akibat yang timbul sangat merugikan kedua belah pihak. Dapat

menimbulkan keretakan hubungan dan keengganan untuk

melakukan koordinasi. Dapat kami sampaikan detail dari sebuah

ilustrasi untuk mempermudah anggota Yayasan Rukun Kifayah Al –

Page 16: Yayasan Rukun Kifayah Al – Muqorrobin Denpasar Selatanal-muqorrobin.org/wp-content/uploads/2016/08/... · Muqorrobin Denpasar Selatan”. Kenapa masalah “Mati” ini menjadi persoalan

Muqorrobin Denpasar Selatan dalam melakukan Koordinasi dan

Komunikasi ketia ada kematian (Kifayah), adalah sebagai berikut :

1. Langkah Pertama

Pengurus RKI/RWM/Majelis Ta’lim, harus benar – benar

memastikan terlebih dahulu bahwa memang benar ada

anggotanya yang meninggal dunia.

2. Langkah Kedua

Pengurus RKI/RWM/Mejelis Ta’lim, harus tegas menunjuk siapa

diantara mereka yang akan bermusyawarah dengan dengan

pihak / anggota keluarga (yang ditimpa musibah),

menyangkut perawatan jenazah. Apakah mengenai

memandikan, mengkafani dan menyolatkan. Termasuk disini

yang akan berkoordinasi dan berkomunikasi dengan pihak

yayasan. Pihak keluarga disini juga harus jelas yang memang

dapat memberikan keputusan akhir dalam masalah ini. Karena

kalau tidak, maka ada kemungkinan bahwa pihak / anggota

keluarga yang diajak bermusyawarah bukanlah yang

berkompeten untuk memberikan keputusan. Sehingga

nantinya apa yang disepakati selalau dianulir oleh pihak

keluarga yang lain. Hal dapat membuat susah banyak orang

dan ketidakpastian komunkasi. Jika orang – orang atau

Pengurus RKI/RWM/Mejelis Ta’lim yang bersangkutan tidak ada

yang dapat melaksanakan Rukun Kifayah tersebut, dapat

meminta bantuan pihak yayasan. Jadi yang harus jelas disini

adalah :

Page 17: Yayasan Rukun Kifayah Al – Muqorrobin Denpasar Selatanal-muqorrobin.org/wp-content/uploads/2016/08/... · Muqorrobin Denpasar Selatan”. Kenapa masalah “Mati” ini menjadi persoalan

- Jelas sudah ada yang meninggal dunia.

- Masih adakah anggota keluarga yang akan ditunggu

(terlepas dari masalah khilafiyah).

- Jelas siapa – siapa yang akan memandikan dan

mengkafani, dimana akan disholatkan (bila perlu jelas

juga imam Sholat Jenazah, agar tidak sewaktu jenazah

siap untuk disholatkan terjadi saling dorong untuk

memimpin sholat).

- Jelas mengenai jam pemberangkatan jenazah.

- Yang terkahir dimana jenazah akan dimakamkan ?

3. Langkah Ketiga

Jika sekiranya langkah kedua sudah dapat dipastikan, maka

Pengurus RKI/RWM/Majelis Ta’lim yang bersangkutan

berkoordinasi dan mengkomunikasikan tentang adanya

kifayah tersebut kepada yayasan. Dalam hal ini dari pihak

yayasan sudah jelas menggunakan satu pintu untuk laporan

kifayah kepada Pengurus Yayasan yaitu dengan menghubungi

Ketua III Bapak HALIDI dengan nomor HP : 081 855 4104 / 081

236 154445. Isi dari laporan yang harus disampaikan adalah :

Nama yang melapor, Dari RKI/RWM/Majelis Ta’lim mana, Jelas

ada yang meninggal, Namanya siapa, panjang jenazah

berapa, dari pihak keluarga / ahli waris siapa yang

bertanggung jawab, sudah ada perawatan jenazah, order

makam, jelas siapa yang ditunjuk sebagai petugas pengatur

parkir kendaraan di makam dan jam keberangkatan jenazah.

Page 18: Yayasan Rukun Kifayah Al – Muqorrobin Denpasar Selatanal-muqorrobin.org/wp-content/uploads/2016/08/... · Muqorrobin Denpasar Selatan”. Kenapa masalah “Mati” ini menjadi persoalan

Komunikasi ini harus terus diulang sampai yang menerima

laporan benar – benar paham dan mengerti dari isi laporan

yang disampaikan. Kemudian si pelapor harus check and

recheck lagi, bila perlu mengecek ke pemakaman apakah

galian makam sudah siap. Terpenting adalah ketika jenazah

siap untuk diberangkatkan, harus ada koordinasi kembali.

4. Langkah Keempat

Menyangkut masalah pemberangkatan jenazah, baik dengan

iring – iringan kendaraan atapun jalan kaki, akan dibahas

khusus di bawah inimengenai adab dalam perjalanan

mengantarkan jenazah menuju pemakaman. Selain itu harus

diperhatikan pula apa yang akan disampaikan oleh Bendesa

Adat dan Satuan Lalu Lintas POLTABES Denpasar dalam

Workshop ini.

5. Langkah Kelima

Masalah administrasi dan penandatanganan dokumen Surat

Pernyataan diserahkan kepada Pengurus Yayasan melalui

Ketua III.

D. ADAB DALAM PERJALANAN MENGANTARKAN JENAZAH

Islam adalah agama Da’wah. Karena dalam setiap aspek

kehidupan diatur dalam Agama Islam. Jangan kata masalah

kematian, masalah buang air saja diatur adabnya. Untuk itu

berdasarkan latar belakang keberadaan yayasan sebagaimana

diuraikan di muka tadi, maka khususnya dalam mengantarkan

jenazah menuju ke pemakaman, suasana psikologis selama dalam

Page 19: Yayasan Rukun Kifayah Al – Muqorrobin Denpasar Selatanal-muqorrobin.org/wp-content/uploads/2016/08/... · Muqorrobin Denpasar Selatan”. Kenapa masalah “Mati” ini menjadi persoalan

perjalanan haruslah menjadi pertimbangan mutlak, sampai dengan

di lokasi pemakaman. Adab yang umum (jalan kaki) dalam

mengantarkan jenazah ke pemakaman biasanya adalah :

Menyegerakan membawa jenazah ke pemakaman, Tertib bagi

orang – orang yang turut mengantar, jenazah harus diperlakukan

dengan baik dan hati – hati, selama dalam perjalanan dianjurkan

untuk melantunkan puji – pujian, baik tahlil, tasbih, tahmid, maupun

takbir. Yang memikul jenazah sebaiknya secara bergantian,

diutamakan dari pihak kerabat, handaitolan/sahabat. Sampai di

pemakaman jenazah harus diturunkan secara hati – hati dan

dimasukkan ke liang lahat, dibuka tali pocongnya, azan dan iqomat

dan seterusnya.

Yang menjadi perhatian kita disini adalah ketertiban pada

waktu mengantarkan jenazah yang menggunakan iring – iringan

kendaraan. Karena ini juga merupakan da’wah dan syiar agama,

maka sudah selayaknya adab kita dalam mengantarkan jenazah

juga harus baik dan Islami.

Dalam hal menggunakan iring – iringan kendaraan untuk

mengantarkan jenazah, beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh

Pengurus RKI/RWM/Majelis Ta’lim dan para pengantar adalah

sebagai berikut :

1. Setelah jenazah selesai disholatkan, Pengurus RKI/RWM/Majelis

Ta’lim yang bersangkutan, wajib untuk mengumumkan /

menyampaikan kepada mereka yang akan mengantar

sampai ke makam, bahwa jalur / jalan yang akan dilalui

Page 20: Yayasan Rukun Kifayah Al – Muqorrobin Denpasar Selatanal-muqorrobin.org/wp-content/uploads/2016/08/... · Muqorrobin Denpasar Selatan”. Kenapa masalah “Mati” ini menjadi persoalan

adalah jalan / jalur yang telah ditetapkan oleh yayasan (bagi

yang belum tahu silahkan menghubungi Sekretaris Umum

Bapak ARIEF HARIYADIE HP. 081 246 78918).

2. Tidak boleh memacu kendaraan dengan kencang.

3. Tetaplah tertib dan rapi selama dalam perjalanan.

4. Jangan menghabiskan seluruh ruas / badan jalan.

5. Tidak membunyikan klakson kendaraan atau mengeraskan

suara mesin.

6. Berlaku baik dan sopan, tidak arogan / mentang – mentang

ada kifayah atau karena banyak orang, psikologisnya jadi lain.

Timbul keberanian sesaat bahwa segala tindakan saya ini

benar, siapa yang macam – macam tak hajar, misalnya

beberapa orang dengan arogan dan menenteng/membawa

bendera dengan mengibar – ngibarkan untuk menyuruh orang

lain atau pengguna jalan minggir, dengan menyisir seluruh ruas

/ badan jalan. Hal seperti ini dapat menimbulkan antipati dari

semua pihak.

7. Sampai di pemakaman Kuburan Bugis di Jalan Pendidikan –

Sidakarya, Denpasar semua kendaraan roda 2 wajib untuk

masuk ke dalam makam dan parkir di pojok selatan – timur

atau di tempat yang telah ditetapkan yayasan. Sedangkan

untuk roda 4, mengikuti petunjuk petugas parkir kendaraan

yang ditugaskan pada saat itu. Bila perlu Pengurus

RKI/RWM/Majelis Ta’lim berkoordinasi sebelumnya dengan

pihak yayasan untuk masalah parkir kendaraan roda 4 ini.

Page 21: Yayasan Rukun Kifayah Al – Muqorrobin Denpasar Selatanal-muqorrobin.org/wp-content/uploads/2016/08/... · Muqorrobin Denpasar Selatan”. Kenapa masalah “Mati” ini menjadi persoalan

8. Diusahakan setiap RKI/RWM/Majelis Ta’lim, memiliki tenaga

pengamanan tersendiri untuk ketertiban dan keamanan

pemberangkatan jenazah menuju pemakaman. Alangkah

baiknya kalau memang mampu untuk mendapatkan

pengawalan dari Pihak Kepolisian.

9. Setelah pemakaman langkah – lamgkah ini tetap berlaku

pada saat perjalanan pulang.

Apa yang telah dipaparkan dimuka ini agar benar – benar

menjadi perhatian seluruh anggota yayasan. Hal ini sangat – sangat

terkait dengan latar belakang diadakannya workshop ini dan

tentunya tak terlepas dengan pendahuluan yang dikemukakan.

Demikian penting adab kita dalam perjalanan demi syiar dan

da’wah. Kita ingin membuktikan bahwa yayasan ini memang

sangat diperlukan, dengan tanpa menimbulkan persoalan baru.

Buktikan bahwa apa yang telah dilakukan itu bermanfaat. Buktikan

bahwa yayasan ini memberi solusi terhadap persoalan “setelah

hidup”. Bayangkan seandainya ada saudara kita meninggal dunia,

tidak ada lahan untuk kita menguburkan. Jelas keadaan akan

kacau dan menimbulkan kepanikan. Disinilah makam menjadi

barang mewah.

Oleh karena itulah kami dari Pengurus Yayasan Rukun Kifayah

Al – Muqorrobin Denpasar Selatan, khususnya selaku Ketua Umum,

sangat mengharapkan sikap arif dan kebijakan hati, pemahaman

dan kesadaran serta lapang dada yang sangat diharapkan dari

seluruh anggota yayasan. Dapat dimaklumi bahwa, psikologis

Page 22: Yayasan Rukun Kifayah Al – Muqorrobin Denpasar Selatanal-muqorrobin.org/wp-content/uploads/2016/08/... · Muqorrobin Denpasar Selatan”. Kenapa masalah “Mati” ini menjadi persoalan

warga Kampung Bugis Suwung sampai kapanpun akan tetap

menganggap bahwa Kuburan Bugis itu adalah milik mereka.

Akibatnya apapun persoalan yang muncul menyangkut Kuburan

Bugis ini, akan menjadi tanggung jawab kami yang tinggal dan

bermukim di sini.

Sedangkan yang lain tentu hanya menguburkan, kemudian

kembali ke rumah masing – masing. Akibat yang mungkin timbul,

seperti persoalan adat, protes, keberatan, masalah arogansi, tentu

akan dialamatkan kepada kami pengurus, khususnya yang dari

Kampung Bugis Suwung.

Sekali lagi, dengan adanya workshop ini kami berharap dapat

disebarluaskan kepada anggota masing – masing RKI/RWM/Majelis

Ta’lim, sehingga hubungan yang saling memperkuat tali silaturrahim

dapat terwujud dengan adanya “Yayasan Rukun Kifayah Al –

Muqorrobin Denpasar Selatan”.

Alhamdulillaahirobbil ‘Aalaamin. Wabillaahittaufik wal hidayah,

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Disusun oleh :

MUHAMMAD NUH FATAH, SH

Ketua Umum Yayasan Rukun Kifayah

Al – Muqorrobin Denpasar Selatan

Periode : 2011 - 2016

Page 23: Yayasan Rukun Kifayah Al – Muqorrobin Denpasar Selatanal-muqorrobin.org/wp-content/uploads/2016/08/... · Muqorrobin Denpasar Selatan”. Kenapa masalah “Mati” ini menjadi persoalan

DAFTAR RIWAYAT HIDUP(CURICULLUM VITAE)

I. DATA PRIBADINama : MUHAMMAD NUH FATAH, SHUmur : 40 tahunTempat / Tgl. Lahir : Denpasar, 12 Juni 1969Alamat : Lk. Danginseme I Jalan Gajah Mada Karangasem /

Kp. Bugis Suwung, Sesetan - Denpasar – BaliPekerjaan : Advokat/Pengacara/Penasehat HukumJenis Kelamin : Laki – LakiKebangsaan : IndonesiaAgama : IslamSuku : BugisStatus : MenikahPendidikan : Universitas / Perguruan TinggiIstri : Armini, S.SosAnak :

1. Muhammad Nadjib Arung Pettana Raja Bone (13 tahun)Kelas II SMP Negeri 2 Amlapura

2. Siti Maemun Khodziyah Anriku Azzahra Resmi Nufani Pualam Purnama PuspaBumi (7 tahun)Kelas II SN Negeri 5 Karangasem

3. Andi Muhammad Sarappi To Appatipe Abdullah Rasyid Arunge MattannaTika Sulo Lippu Petta Tappa (30 hari).

II. RIWAYAT PENDIDIKAN1. Periode 1978 – 1984 : SD Negeri 5 Sesetan – Denpasar Selatan2. Periode 1984 – 1987 : SMP Negeri 7 Denpasar3. Periode 1987 – 1990 : SMA Negeri 4 Denpasar4. Periode 1990 – 1996 : Fakultas Hukum Universitas Gajah Mada Yogyakarta

III. RIWAYAT ORGANISASI1. Periode 1982 – 1990 : Pramuka

a. Jambore Daerah Pramuka se-Bali 1985b. Jambore Nasional, Cibubur – Jakarta 1986c. Raimuna Daerah Pramuka se-Bali 1987d. Perkemahan Wirakarya Nasional di Purbalingga – Jawa Tengah 1990

2. Periode 1985 – 1987 : Ketua OSIS SMP Negeri 7 Denpasar3. Periode 1988 – 1989 : Ketua I OSIS SMA Negeri 4 Denpasar4. Periode 1992 – 1993 : Ketua I Badan Perwakilan Mahasiswa Fakultas Hukum

Universitas Gajah Mada Yogyakarya

Page 24: Yayasan Rukun Kifayah Al – Muqorrobin Denpasar Selatanal-muqorrobin.org/wp-content/uploads/2016/08/... · Muqorrobin Denpasar Selatan”. Kenapa masalah “Mati” ini menjadi persoalan

5. Periode 1993 – 1994 : Ketua III/Komisi C Senat Mahasiswa Fakultas HukumUniversitas Gajah Mada Yogyakarya

6. Periode 1994 – 1996 : Ketua III GMNI (Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia)Derah Istimewa Yogyakarta

7. Periode 1998 – 2003 : Ketua I Partai Republik DPD II Kabupaten Karangasem8. Periode 1999 – 2004 : Ketua DPC SP. Pariwisata Reformasi Kabupaten Karagasem9. Periode 2000 – 2004 : Ketua I DPD SP. Pariwisata Reformasi Provinsi Bali10. Periode 1999 – Sekrg : Ketua Koordinator Gerakan Masyarakat Pendukung

Demokrasi dan Reformasi (Gempar) Kab. Karangasem11. Periode 2001 – Sekrg : Deklarator & Ketua Divisi Advokasi Forum Komunikasi Masy.

Kabupaten Karangasem12. Periode 2002 – Sekrg : Ketua Umum Sekehe Rebbana Segara Madu, Karangasem13. Periode 2003 – 2004 : Sekretaris I Partai Karya Peduli Bangsa (PKPB) Provinsi Bali14. Periode 2005 – Sekrg : Ketua Dewan Penasehat Forum Mahasiswa Kabupaten

Karangasem (FORMAK)15. Periode 2005 – Sekrg : Sekretaris Umum Forum Silaturrahim Warga Bugis Prov. Bali16. Periode 2006 – 2011 : Ketua Umum Yayasan RK. Al-Muqorrobin Denpasar Selatan17. Periode 2006 – Sekrg : Ketua Nazir Tanah Waqaf Sidakarya & Sesetan, Denpasar

Selatan18. Periode 2006 – 2009 : Ketua SC. Renovasi Pemb. Masjid Al – Muawwanawatul

Khairiyah Kp. Bugis Suwung Denpasar19. Periode 2007 – 2010 : Ketua Komite SD Negeri 5 Karangasem20. Periode 2007 – 2012 : Ketua Dewan Penasehat Remaja Masjid Al – Muawwanatul

Khairiyah Denpasar21. Periode 2007 – Sekrg : Wakil Ketua Dewan Pengupahan Daerah Kab.Karangasem22. Periode 2008 – 2013 : Ketua Umum Koperasi Danginseme I Karangasem

IV. KURSUS / TRAINING1. Kursus Mahir Tingkat Dasar Pramuka, di Denpasar 19872. Kursus Bahasa Inggris, di Denpasar 19903. Penataran P4 Pola Pendukung 100 jam, UGM Yogyakarta 19904. Kursus Komputer, di Yogyakarta 19925. LKSM, Latihan Kepemimpinan dan Management Senat Mahasiswa,

Di Yogyakarta 19936. Training Advokat / Kepengacaraan, Yogyakarta 19947. Achievment Motivation Training (AMT), di Yogyakarta Sept. – Okt. 19948. Pelatihan / Pendidikan Dasar Ketenagakerjaan, Karangasem 20009. Pelatihan / Pendidikan Ketenagakerjaan Tingkat Lanjutan, Denpasar 200210. Pelatihan / Pendidikan Teknik Pengupahan Tenaga Kerja, Provinsi Bali 200311. Pelatihan dan Pendidikan Kepemimpinan (Leadership Training), ESQ 165,

di Hotel Sahid Jaya Kuta 200812. Pelatihan dan Pendidikan Nadzir Waqaf tentang Management

Pemberdayaan Tanah Waqaf Provinsi Bali 2008

Page 25: Yayasan Rukun Kifayah Al – Muqorrobin Denpasar Selatanal-muqorrobin.org/wp-content/uploads/2016/08/... · Muqorrobin Denpasar Selatan”. Kenapa masalah “Mati” ini menjadi persoalan

V. PENGALAMAN KERJA1. Periode 1994 – 1995 : Pengawas Proyek – Proyek Pembangunan Perusahaan

Pemborong PB. Moch. Kasno, Yogyakarta2. Periode 1995 – 1996 : Personalia CV. ADMIFAL COLLECTION, Yogyakarta3. Periode 1997 – 1998 : Bisnis Konsultan / Legal Analisis pada Bursa Komoditi

PT. Rimbadan Dwikatri, Jakarta4. Periode 1999 – 2000 : Anggota Panitia Pemilihan Daerah Tk. II Kab. Karangasem

(PPD II Kab. Karangasem / Sekarang KPUD Karangasem)5. Periode 2000 – Sekrg : Advokat / Penasehat Hukum,

Kantor Muhammad Nuh Fatah, SH & Rekan, Karangasem6. Periode 2002 – Sekrg : Dosen pada Fakultas Hukum Universitas Mahasaraswati

Denpasar, Kampus II Amlapura.

VI. SEMINAR DAN DISKUSI1. Seminar Regional Mahasiswa 1990 “Dinamika dan Pembangunan Pers Dalam

Perspektif Hukum”, UGM Yogyakarta, 17 November 19902. Seminar Sehari Mahasiswa Hukum 1991 “Aspek Kepentingan Umum dan Ganti

Rugi Dalam Kaitannya Dengan Penggunaan Tanah”, UGM Yogyakarta, 26September 1991.

3. Temu Ilmiah Nasional Mahasiswa Hukum 1992 “Peta Perkembangan danParadigma Baru Hukum Indonesia”, UGM Yogyakarta, 27 November 1992.

4. Diskusi Panel 1993 “Perang, Ideologi dan Hak Azazi Manusia : Catatan Dunia DiPenghujung Abad XX”, UGM Yogyakarta, 23 Februari 1993.

5. Seminar Nasional 1993 “Stretegi Pembinaan dan Pendayagunaan AparaturNegara Dalam Rangka Pembangunan Politik”, Universitas Diponegoro Semarang,Jawa Tengah, 11 Oktober 1993.

6. Diskusi Ilmiah 1993 “Hukum Dalam Konfigurasi Politik Orde Baru”, UGM Yogakarta,20 Desember 1993.

7. Seminar Nasional 1994 “Post Modernisme Dalam Pro dan Kontra sertaRelevansinya Dengan Perkembangan Kebudayaan di Indonesia”, IKIPYogyakarta, 5 Februari 1994.

8. Seminar Sehari 1999 “Prospek ke Depan Kabupaten Karangasem Dalam PerspektifOtonomi Daerah”, Karangasem, 14 Desember 1999.

9. Pimpinan Sidang Musyawarah Nasional Serikat Pekerja Pariwisata ReformasiIndonesia, Bogor, 1 – 3 Maret 2002.

10. Moderator Debat Calon Bupati Karangasem dan Diskusi Panel Forum MahasiswaKarangasem “Menuju Karangasem I”, Karangasem, 5 Juni 2005.

11. Penataran dan Lokakarya Dosen Kewarganegaraan Perguruan Tinggi se-Bali,Korem 162/Wirasatya Denpasar, 17 November 2006.

12. Pembicara Dalam Dialog Romadhan, Thema “Pemberdayaan Zakat UntukPendidikan”, Amlapura, 18 September 2008.

13. Pembicara pada Buka Bersama OKP se-Kabupaten Karangasem, Thema “KiprahPemuda Dalam pembangunan karangasem”, Amlapura, 20 September 208.

Page 26: Yayasan Rukun Kifayah Al – Muqorrobin Denpasar Selatanal-muqorrobin.org/wp-content/uploads/2016/08/... · Muqorrobin Denpasar Selatan”. Kenapa masalah “Mati” ini menjadi persoalan

VII. PIAGAM PENGHARGAAN DAN SERTIFIKASI1. Dalam Bidang Kepramukaan

a. Penghargaa Pramuka Garuda, 1985b. Penghargaan Jambore Daerah Pramuka se-Bali, 1985c. Penghargaan Jambore Nasional, Cibubur – Jakarta, 1986d. Penghargaan Pendakian Gunung Gede Pangrango, Jawa Barat, 1986e. Penghargaan Raimuna Daerah Pramuka se-Bali, 1987f. Penghargaan Perkemahan Wirakarya Nasional, di Purbalingga, Jawa

Tengah, 1990.

2. Dalam Bidang Kursus / Training

a. Penghargaan / Sertifikat Kursus Mahir Tingkat Dasar Pramuka, Denpasar, 1987b. Penghargaan / Sertifikat Kursus Bahasa Inggris, di Denpasar, 1990c. Sertifikat Kursus Komputer, di Yogyakarta, 1992d. Penghargaan / Sertifikat Latihan Kepemimpinan dan Management Senat

Mahasiswa, Di Yogyakarta, 1993e. Penghargaan / Sertifikat Training Advokat/Kepengacaraan, Yogyakarta,

1994f. Penghargaan / Sertifikat Pelatihan Pendidikan Ketenagakerjaan Tingkat

Lanjutan, Denpasar 2002g. Penghargaan / Sertifikat Pelatihan / Pendidikan Teknik Pengupahan Tenaga

Kerja, Provinsi Bali 2003h. Sertifikat Pelatihan Managemen Pemberdayaan Tanah Waqaf, Departemen

Agama Provinsi Bali, 2008i. Penghargaan / Sertifikat Pelatihan dan Pendidikan Kepemimpinan

(Leadership Training), ESQ 165, di Hotel Sahid Jaya Kuta 2008j. Penghargaan / Sertifikat Pelatihan dan Pendidikan Nadzir Waqaf tentang

Management Pemberdayaan Tanah Waqaf Provinsi Bali 2008.

3. Dalam Bidang Keorganisasian

a. Penghargaan selaku Ketua OSIS SMP Negeri 7 Denpasarb. Penghargaan selaku Ketua I OSIS SMA Negeri 4 Denpasarc. Penghargaan selaku Ketua I Badan Perwakilan Mahasiswa Fakultas Hukum

UGM Yogyakaryad. Penghargaan selaku Ketua III/Komisi C Senat Mahasiswa Fakultas Hukum

UGM Yogyakaryae. Penghargaan selaku Mahkamah OPSPEK UGM Yogyakarya

VIII. HOBBY1. Membaca2. Bermain Musik / Seni3. Berorganisasi4. Berkebun / Tanaman Bunga

Page 27: Yayasan Rukun Kifayah Al – Muqorrobin Denpasar Selatanal-muqorrobin.org/wp-content/uploads/2016/08/... · Muqorrobin Denpasar Selatan”. Kenapa masalah “Mati” ini menjadi persoalan
Page 28: Yayasan Rukun Kifayah Al – Muqorrobin Denpasar Selatanal-muqorrobin.org/wp-content/uploads/2016/08/... · Muqorrobin Denpasar Selatan”. Kenapa masalah “Mati” ini menjadi persoalan

NO TAHUN JML GAR VONIS HAKIM KETNO TAHUN JML GAR VONIS HAKIM KET

1 2007 25.283 25.283 -

2 2008 21.982 21.982 -

3 JAN S/D SEPT. 2009 12.421 12.421 -

JUMLAH 59.686 59.686 -

Page 29: Yayasan Rukun Kifayah Al – Muqorrobin Denpasar Selatanal-muqorrobin.org/wp-content/uploads/2016/08/... · Muqorrobin Denpasar Selatan”. Kenapa masalah “Mati” ini menjadi persoalan

DATA LAKA LANTAS 3 TAHUN TERAKHIRDATA LAKA LANTAS 3 TAHUN TERAKHIRWILAYAH POLTABES DENPASARWILAYAH POLTABES DENPASAR

NO TAHUN JML GAR SELESAI PROSENTASE

1 2007 402 203 50,50 %1 2007 402 203 50,50 %

2 2008 369 219 59 %

3 JAN S/D SEPT. 2009 416 254 61 %

JUMLAH 1.187 676 56,95 %

Page 30: Yayasan Rukun Kifayah Al – Muqorrobin Denpasar Selatanal-muqorrobin.org/wp-content/uploads/2016/08/... · Muqorrobin Denpasar Selatan”. Kenapa masalah “Mati” ini menjadi persoalan

DAKGAR LANTASDAKGAR LANTAS

Page 31: Yayasan Rukun Kifayah Al – Muqorrobin Denpasar Selatanal-muqorrobin.org/wp-content/uploads/2016/08/... · Muqorrobin Denpasar Selatan”. Kenapa masalah “Mati” ini menjadi persoalan

KEWENANGAN POLRI(Pasal 260 UU No. 22 Th.2009)

1. MEMBERHENTIKAN, MELARANG DAN MENYITA RANMOR YG DIDUGAMELANGGAR

2. RIKSA RANMOR3. MEMINTA KETERANGAN DR PENGEMUDI, PEMILIK DAN/ATAU PERUSAHAAN

ANG UMUM4. MELAKUKAN SITA THD SIM, RANMOR MUATAN, STNKB, STCKB DAN/ATAU

TANDA LULUS UJI SBG BB5. MELAKUKAN PENINDAKAN THD TP GAR ATAU KEJAHATAN LALIN6. MEMBUAT DAN MENANDATANGANI BA RIKSA7. MENGHENTIKAN PENYIDIKAN JIKA TIDAK TERDAPAT CUKUP BUKTI8. MELAKUKAN PENAHANAN BERKAITAN DG TP KEJAHATAN LANTAS9. TINDAKAN LAIN MENURUT HUKUM SCR BERTANGGUNG JAWAB

1. MEMBERHENTIKAN, MELARANG DAN MENYITA RANMOR YG DIDUGAMELANGGAR

2. RIKSA RANMOR3. MEMINTA KETERANGAN DR PENGEMUDI, PEMILIK DAN/ATAU PERUSAHAAN

ANG UMUM4. MELAKUKAN SITA THD SIM, RANMOR MUATAN, STNKB, STCKB DAN/ATAU

TANDA LULUS UJI SBG BB5. MELAKUKAN PENINDAKAN THD TP GAR ATAU KEJAHATAN LALIN6. MEMBUAT DAN MENANDATANGANI BA RIKSA7. MENGHENTIKAN PENYIDIKAN JIKA TIDAK TERDAPAT CUKUP BUKTI8. MELAKUKAN PENAHANAN BERKAITAN DG TP KEJAHATAN LANTAS9. TINDAKAN LAIN MENURUT HUKUM SCR BERTANGGUNG JAWAB

Page 32: Yayasan Rukun Kifayah Al – Muqorrobin Denpasar Selatanal-muqorrobin.org/wp-content/uploads/2016/08/... · Muqorrobin Denpasar Selatan”. Kenapa masalah “Mati” ini menjadi persoalan

PEMERIKSAAN RANMORDI JALAN OLEH PPNS

(Pasal 266 ayat (2) UUNo. 22 Th.2009)

Page 33: Yayasan Rukun Kifayah Al – Muqorrobin Denpasar Selatanal-muqorrobin.org/wp-content/uploads/2016/08/... · Muqorrobin Denpasar Selatan”. Kenapa masalah “Mati” ini menjadi persoalan

PELANGGAR

DITINDAKPOLRI

CARA BAYAR TITIPANDENDA

ATMTELLER

• BUKTI SETOR TITIPANDENDA

• BERKASPERKARA

• BUKTI SETOR TITIPANDENDA

• BERKASPERKARA

PENGADILAN

• REK . PNBP HASIL DENDATILANG

• REK . INSENTIF POLRI &PPNS

• REK. PELANGGAR (SISATITIPAN)

• REK . PNBP HASIL DENDATILANG

• REK . INSENTIF POLRI &PPNS

• REK. PELANGGAR (SISATITIPAN)

BANK BRI • GIRO KAS NEGARA(PNBP HASIL DENDATILANG )

SISA UANG TITIPAN KEMBALI KPDPELANGGAR

MASUK REK. YBS ATAU AMBILMELALUI TELLER DG BUKTI

PUTUSAN PENGADILAN

PUTUSANDENDA

REKENING POLRI(INSENTIF TILANG)

Page 34: Yayasan Rukun Kifayah Al – Muqorrobin Denpasar Selatanal-muqorrobin.org/wp-content/uploads/2016/08/... · Muqorrobin Denpasar Selatan”. Kenapa masalah “Mati” ini menjadi persoalan
Page 35: Yayasan Rukun Kifayah Al – Muqorrobin Denpasar Selatanal-muqorrobin.org/wp-content/uploads/2016/08/... · Muqorrobin Denpasar Selatan”. Kenapa masalah “Mati” ini menjadi persoalan
Page 36: Yayasan Rukun Kifayah Al – Muqorrobin Denpasar Selatanal-muqorrobin.org/wp-content/uploads/2016/08/... · Muqorrobin Denpasar Selatan”. Kenapa masalah “Mati” ini menjadi persoalan
Page 37: Yayasan Rukun Kifayah Al – Muqorrobin Denpasar Selatanal-muqorrobin.org/wp-content/uploads/2016/08/... · Muqorrobin Denpasar Selatan”. Kenapa masalah “Mati” ini menjadi persoalan

NO PENGEMUDI BENTUK PELANGGARAN PASAL DENDA

Pasal 293 ayat (1) joPasal 107 ayat (1).

250.000,

Pasal 287 ayat (6) joPasal 106 ayat (4)huruf h.

250.000,

Pasal 290 jo Pasal106 ayat (7).

250.000,

Pasal 287 ayat (3) joPasal 106 ayat (4)huruf e.

250.000,

Pasal 287 ayat (5) joPasal 106 ayat (4)huruf g atau Pasal115 huruf a.

500.000,

Pasal 294 jo Pasal112 ayat (1).

250.000,

Page 38: Yayasan Rukun Kifayah Al – Muqorrobin Denpasar Selatanal-muqorrobin.org/wp-content/uploads/2016/08/... · Muqorrobin Denpasar Selatan”. Kenapa masalah “Mati” ini menjadi persoalan

NO PENGEMUDI BENTUK PELANGGARAN PASAL DENDA

m. Berpindah lajur ataubergerak ke samping

Tidak memberikan isyarat saatakan berpindah lajur ataubergerak ke samping.

Pasal 295 joPasal 112 ayat(2)

250.000,00

n. Melanggar Rambu atauMarka

Melanggar aturan perintah ataularangan yang dinyatakan denganRambu Lalu Lintas atau Marka.

Pasal 287 ayat(1) jo Pasal106 ayat ( 4)huruf a danPasal 106 ayat(4 ) huruf b

500.000,00Pasal 287 ayat(1) jo Pasal106 ayat ( 4)huruf a danPasal 106 ayat(4 ) huruf b

o. Melanggar Apill (trafficlight)

Melanggar aturan perintah ataularangan yang dinyatakan denganAlat Pemberi Isyarat Lalu Lintas.

Pasal 287 ayat(2) jo Pasal106 ayat (4)huruf c

500.000,00

p. Mengemudi Tidak wajar - melakukan kegiatan lain saatmengemudi

- dipengaruhi oleh suatu keadaanyang mengakibatkan gangguankonsentrasi dalam mengemudidi Jalan

Pasal 283 joPasal 106 ayat(1)

750.000,00

Page 39: Yayasan Rukun Kifayah Al – Muqorrobin Denpasar Selatanal-muqorrobin.org/wp-content/uploads/2016/08/... · Muqorrobin Denpasar Selatan”. Kenapa masalah “Mati” ini menjadi persoalan

NO PENGEMUDI BENTUK PELANGGARAN PASAL DENDA

q. Di PerlintasanKereta Api

Mengemudikan kendaraan bermotor pada perlitasanantara Kereta Api dan jalan, tidak berhenti ketika sinyalsudah berbunyi, palang pintu kereta api sudah mulaiditutup dan/atau ada isyarat lain.

Pasal 296 joPasal 114 huruf a.

750.000

r. Berhenti dalamkeadaan darurat

Tidak memasang segi tiga pengaman, lampu isyaratperingatan bahaya, atau isyarat lain pada saat berhentiatau parker dalam keadaan darurat di jalan

Pasal 298 joPasal 121 ayat (1)

500.000

s. Hak Utamakendarrantertentu.

Tidak memberi prioritas jalan bagi Kendaraan bermotormemiliki hak Utama yang menggunakan alat peringatandengan bunyidan sinar dan/atau yang dikawal olehPetugas Polri :a. Kendaraan Pemadam Kebakaran yang sedang

melaksanakan tugasb. Ambulan yang mengangkut orang sakit.c. Kendaraan untuk memberikan pertolongan pada

kecelakaan Lalu Lintas.d. Kendaraan Pimpinan Lembaga Negara Republik .e. Kendaraan pimpinan dan pejabat Negara asing serta

lembaga internasional yang menjadi tamu Negara.f. Iringa-iringan pengantar jenasah.g. Konvoi dan/atau Kendaraan untuk kepentingan

tertentu menurut pertimbangan petugas KepolisianNegara Republik .

Pasal 287 ayat(4) jo Pasal 59 danPasal 106 ayat (4)huruf f jo Ps 134dan Ps 135

250.000Tidak memberi prioritas jalan bagi Kendaraan bermotormemiliki hak Utama yang menggunakan alat peringatandengan bunyidan sinar dan/atau yang dikawal olehPetugas Polri :a. Kendaraan Pemadam Kebakaran yang sedang

melaksanakan tugasb. Ambulan yang mengangkut orang sakit.c. Kendaraan untuk memberikan pertolongan pada

kecelakaan Lalu Lintas.d. Kendaraan Pimpinan Lembaga Negara Republik .e. Kendaraan pimpinan dan pejabat Negara asing serta

lembaga internasional yang menjadi tamu Negara.f. Iringa-iringan pengantar jenasah.g. Konvoi dan/atau Kendaraan untuk kepentingan

tertentu menurut pertimbangan petugas KepolisianNegara Republik .

Pasal 287 ayat(4) jo Pasal 59 danPasal 106 ayat (4)huruf f jo Ps 134dan Ps 135

t. Hak pejalan kakiatau pesepeda

Tidak mengutamakan keselamatan Pejalan kaki ataupesepeda

Pasal 284 joPasal 106 ayat (2)

500.000

Page 40: Yayasan Rukun Kifayah Al – Muqorrobin Denpasar Selatanal-muqorrobin.org/wp-content/uploads/2016/08/... · Muqorrobin Denpasar Selatan”. Kenapa masalah “Mati” ini menjadi persoalan

a. PerlengkapanRanmor

Ranmor tidak dilengkapi dengan : ban cadangan, segitigapengaman, pembuka roda, dan peralatan pertolongan pertamapada kecelakaan.

Pasal 278 jo Pasal106 ayat (3)

250.000

b. SabukKeselamatan

Pengemudi atau penumpang yang duduk di samping pengemuditidak mengenakan sabuk keselamatan.

Pasal 289 jo Pasal106 ayat (6)

250.000

c. Ranmor tanparumah-rumah

Pengemudi dan Penumpang tidak mengenakan sabukkeselamatan dan Helm.

Pasal 290 jo Pasal106 ayat (7)

250.000

d. Persyaratanteknis

Ranmor tidak memenuhi persyaratan teknis meliputi : kacaspion, klakson, lampu utama, lampu mundur, lampu tanda batasdimensi badan kendaraan, lampu penunjuk arah, alat pemantulcahaya, alat pengukur kecepatan, kedalama alur ban, kacadepan, spakbor, bumper, penggandengan, penempelan, ataupenghapus kaca.

Pasal 285 ayat (2) joPasal 106 ayat (3) joPasal 48 ayat (2)

500.000

e. Persyaratan laikjlan

Ranmor tidak memenuhi persyaratan laik jalan sekurangkurangnya meliputi :a. emisi gas buangb. kebisingan suarac. sfesiensi system rem utamad. efisiensi system rem parkere. kincup roda depanf. suara klaksong. daya pancar dan arah sinar lampu utamah. radius putari. akurasi alat penunjuk kecepatanj. kesesuaian kinerja roda dan kondisi bank. kesesuaian daya mesin penggerak terhadap berat

kendaraan

Pasal 286 jo Pasal106 ayat (3) jo Pasal48 ayat (3)

500.000e. Persyaratan laikjlan

Ranmor tidak memenuhi persyaratan laik jalan sekurangkurangnya meliputi :a. emisi gas buangb. kebisingan suarac. sfesiensi system rem utamad. efisiensi system rem parkere. kincup roda depanf. suara klaksong. daya pancar dan arah sinar lampu utamah. radius putari. akurasi alat penunjuk kecepatanj. kesesuaian kinerja roda dan kondisi bank. kesesuaian daya mesin penggerak terhadap berat

kendaraan

Pasal 286 jo Pasal106 ayat (3) jo Pasal48 ayat (3)

5 PENUMPANG YANGDUDUK DISAMPING

Tidak mengenakan sabuk keselamatan Pasal 289 jo Pasal106 ayat (6)

250.000

Page 41: Yayasan Rukun Kifayah Al – Muqorrobin Denpasar Selatanal-muqorrobin.org/wp-content/uploads/2016/08/... · Muqorrobin Denpasar Selatan”. Kenapa masalah “Mati” ini menjadi persoalan

6 PENGEMUDI KENDARAAN BERMOTOR UMUM ANGKUTAN ORANGa. Buku Uji Ranmor tidak dilengkapi dengan keterangan Uji Berkala Pasal 288 ayat (3) jo

Pasal 106 ayat (6)huruf c.

500.000

b. Tidak singgah diterminal sesuai ijintrayek

Kendaraan bermotor Umum dalam trayek tidak singgah di terminal Pasal 276 jo Pasal 36 250.000

c. Tanpa Ijin dalamtrayek

Tidak memiliki Ijin menyelenggarakn angkutan orang dalam trayek. Pasal 308 huruf a joPs. 173 ayat (1) hurufa.

500.000

d. Tanpa Ijin tidakdalam trayek

Tidak memiliki Ijin dalam menyelenggarakan angkutan orang dalamtrayek.

Pasal 308 huruf b joPs. 173 ayat (1) hurufb.

500.000

e. Ijin trayekmenyimpang

Menyimpang dari Ijin yang ditentukansebagaimana dimaksud dalamPasal 173

Pasal 308 huruf c joPasal 173

500.000

f. Penggunaan jaluratau lajur

Tidak menggunakan lajur yang telah ditentukan atau tidakmenggunakan lajur paling kiri kecuali saat akan mendahului ataumengubah arah.

Pasal 300 huruf a joPasal 124 ayat (1)huruf c.

250.00Tidak menggunakan lajur yang telah ditentukan atau tidakmenggunakan lajur paling kiri kecuali saat akan mendahului ataumengubah arah.

Pasal 300 huruf a joPasal 124 ayat (1)huruf c.

g. Turun naikpenumpang

Tidak memberhentikan kendaraannya selama menaikkan dan/ataumenurunkan penumpang.

Pasal 300 huruf b joPasal 124 ayat (1)huruf d.

250.000

h. Pintu tidak ditutup Tidak menutup pintu selama kendaraan berjalan. Pasal 300 huruf c joPasal 124 ayat (1)huruf e.

250.00

i. Mengetem,menaikkan/turunkan Penumpang tidakdi halte, melanggarjalur trayek

Tidak berhenti selain ditempat yang telah ditentukan, mengetem,menurunkan penumpang selain ditempat pemberhentian, ataumelewati jaringan jalan selain yang ditentukan dalam izin trayek.

Pasal 302 jo Pasal 126 250.000

j. Izin khususdisalahgunakan

Kendaraan angkutan orang dengan tujuan tertentu tapi menaikkanatau menurunkan penumpang lain disepanjang perjalanan ataumenggunakan kendaraan angkutan tidak sesuai dengan angkutanuntuk keperluan lain.

Pasal 304 jo Pasal 153ayat (1)

250.000

Page 42: Yayasan Rukun Kifayah Al – Muqorrobin Denpasar Selatanal-muqorrobin.org/wp-content/uploads/2016/08/... · Muqorrobin Denpasar Selatan”. Kenapa masalah “Mati” ini menjadi persoalan

7 PENGEMUDI BUS Ranmor bus tidak dilengkapi dengan keterangan uji berkaladan tanda lulus uji berkala.

Pasal 288 ayat (3)jo Pasal 106 ayat (5)huruf c.

500.000

8 PENGEMUDI ANGKUTAN BARANGa. Buku Uji Ranmor dan/atau Kereta HGandenganannya atau kereta

tempelannya tidak dilengkapi dengan keterangan uji berkaladan tanda lulus uji berkala

Pasal 288 ayat (3)jo Pasal 106 ayat (5)huruf c.

500.000

b. Jaringan jalan Tidak menggunaklan jaringan jalan sesuai dengan kelasjalan yang ditentukan.

Pasal 301 jo Pasal125

250.000

c. MengangkutOrang

Mobil barang untuk mengangkut orang tanpa alas an. Pasal 303 jo Pasal137 ayat (40 hurufa,b dan huruf c.

250.000

d. muatandokumenperjalanan

Membawa muatan tidak dilengkapi muatan dokumenperjalanan.

Pasal 306 jo Pasal168 ayat (1)

250.000d. muatandokumenperjalanan

Membawa muatan tidak dilengkapi muatan dokumenperjalanan.

Pasal 306 jo Pasal168 ayat (1)

9 ANGKUTAN UMUM BARANGa. Tata cara

pemuatanbarang

Tidak mematuhi ketentuan mengenai tata cara pemuatan,daya angkut, dimensi kendaraan.

Pasal 307 jo Pasal169 ayat (1)

500.000

b. Buku Uji Ranmor dan/atau Kereta Gandengannya atau KeretaTempelannya tidak dilengkapi dengan keterangan ujiberkala dan tanda lulus uji berkala.

Pasal 288 ayat (3)jo Pasal 106 ayat (5)huruf c.

500.000

10 PENGEMUDI YGNGKUT BARANGKHUSUS(Persyaratankeselamatan dankeamanan )

Tidak memenuhi ketentuan persyaratan keselamatan,pemberian tanda barang, parker, bongkar dan muat, waktuoperasi dan rekomendasi dari instansi terkait.

Pasal 305 jo Pasal162 ayat (1) hurufa,b,c,d, dan e atauf.

500.000

Page 43: Yayasan Rukun Kifayah Al – Muqorrobin Denpasar Selatanal-muqorrobin.org/wp-content/uploads/2016/08/... · Muqorrobin Denpasar Selatan”. Kenapa masalah “Mati” ini menjadi persoalan

11 PENGENDARASEPEDA MOTOR

a. Lampu Tanpa menyalakan lampu utama pada siang hari Pasal 293 ayat (2)jo Pasal 107 ayat(2)

100.000

b. Helm standar Tidak menggunakan Helm standar Nasional Indonesia Pasal 291 ayat (1)jo Pasal 106 ayat(8).

250.000

c. HelmPenumpang

Membiarkan penumpangnya tidak mengenakan Helm Pasal 291 ayat (2)jo Pasal 106 ayat(8)

250.000

d. Muatan Tanpa kereta samping mengangkut penumpang lebih dari1 (satu) orang.

Pasal 292 jo Pasal106 ayat (9).

250.000Tanpa kereta samping mengangkut penumpang lebih dari1 (satu) orang.

Pasal 292 jo Pasal106 ayat (9).

e. Persyaratanteknis dan laikjalan

Tidak memenuhi persyaratan teknis dan laik jalan meliputi: kaca spion, klakson, lampu utama, lampu rem, lampupenunjuk arah, alay pemantul cahaya, alat pengukurkecepatan, knalpot dan kedalaman alur ban.

Pasal 285 ayat (1)jo Pasal 106 ayat(3) dan Pasal 48ayat (2) dan ayat(3).

250.000

PENGENDARAKENDARAANTIDAKBERMOTOR

Dengan sengaja :- Berpegang pada kendaraan bermotor untuk ditarik- Menarik benda benda yang dapat membayakan

Pengguna jalan lain- Menggunakan jalur jalan kendaraan bermotor

sedangkan telah disediakan jalur khusus bagikendaraan tidak bermotor.

Pasal 299 jo 122Huruf a.b. dan c.

100.000

Page 44: Yayasan Rukun Kifayah Al – Muqorrobin Denpasar Selatanal-muqorrobin.org/wp-content/uploads/2016/08/... · Muqorrobin Denpasar Selatan”. Kenapa masalah “Mati” ini menjadi persoalan

SEKIANSEKIANTerima KasihTerima Kasih

Page 45: Yayasan Rukun Kifayah Al – Muqorrobin Denpasar Selatanal-muqorrobin.org/wp-content/uploads/2016/08/... · Muqorrobin Denpasar Selatan”. Kenapa masalah “Mati” ini menjadi persoalan

ROUTE PERJALANAN RUKUN KIFAYAHYAYASAN " AL - MUQORROBIN "KOTA DENPASAR

Kecamatan Wilayah DalungNusa Dua Wilayah Kuta Denpasar Barat Dan Sekitarnya

Dan Sekitarnya Dan Sekitarnya Kelurahan Pemogan Wilayah CangguPerumnas Monang Maning Dan Sekitarnya

Kelurahan Pedungan

Ke Pel. Benoa Jalan Pulau Moyo Wilayah Gatsu Barat

Jl. P

.Sae

lus

By.

Pas

s

Jl. G

urita

Pes

angg

aran

Ke Pel. Benoa Jalan Pulau Moyo Wilayah Gatsu Barat

Kantor Kecamatan Kelurahan SesetanKelurahan Lanal Denpasar SelatanSerangan Benoa

Jalan Raya Sesetan Wilayah Gatsu TimurWilayah Kota Denpasar

Jl. Bedugul

Kelurahan Panjer Wilayah Kesiman

Jl. Pendidikan Jl. DewataKecamatanDenpasar Timur

Kelurahan Renon

Jl. P

.Sae

lus

Km

p. B

ugis

Suw

ung

BK

.

Jl. S

idak

arya

DENPASAR

Ke

San

ur Jl. G

urita

Pes

angg

aran

PEMAKAMANKAMPUNG BUGIS

Kelurahan Renon

Kelurahan Sidakarya Padang Galak

Kelurahan Sanur Note : Jalan yang dilarang Dibuat Oleh :dilewati Jenasah. Pengurus Yayasan

" AL - MUQORROBIN "Denpasar

Km

p. B

ugis

Suw

ung

BK

.

DENPASAR

Page 46: Yayasan Rukun Kifayah Al – Muqorrobin Denpasar Selatanal-muqorrobin.org/wp-content/uploads/2016/08/... · Muqorrobin Denpasar Selatan”. Kenapa masalah “Mati” ini menjadi persoalan

DENAH LOKASI TEMPAT PEMAKAMAN DAN PARKIR KENDARAANYAYASAN RUKUN KIFAYAH AL - MUQORROBIN DENPASAR SELATAN

Jalan Pendidikan - Sidakarya, Denpasar

Jala

n M

asuk

Ke

Mak

am

Gg.

Pen

didi

kan

IVMakam

Jala

n M

asuk

Ke

Mak

am

Gg.

Pen

didi

kan

IVMakam

TempatPerawatanJenasah

S U

KantorSekretariatan

Jala

n K

elua

rK

enda

raan

Tanah Kosong/ Parkir Motor

Tanah Kosong /Parkir Mobil Makam

Dibuat Oleh :Pengurus Yayasan" AL - MUQORROBIN "Denpasar

Jala

n K

elua

rK

enda

raan

Tanah Kosong/ Parkir Motor

Tanah Kosong /Parkir Mobil

Gg. Pendidikan IV

Page 47: Yayasan Rukun Kifayah Al – Muqorrobin Denpasar Selatanal-muqorrobin.org/wp-content/uploads/2016/08/... · Muqorrobin Denpasar Selatan”. Kenapa masalah “Mati” ini menjadi persoalan

KantorTNI ALBenoa -

Dps

Lapangan BolaBr. Pegok

PomBensin

Jala

n G

urita

JALAN RAYA SESETAN - DENPASAR

Jala

n S

uwun

g B

atan

Ken

dal

JALA

N S

IDA

KA

RY

A

Lokasi Rapat :Masjid Al - Muawwanatul KhairiyahSuwung Batan Kendal - Kampung BugisDenpasar Selatan

Jalan Raya Palapa

Jalan Kresek

Sungai

S U

LOKASIRAPAT

Jala

n S

uwun

g B

atan

Ken

dal

Jl Ke Sakenan

JALA

N S

IDA

KA

RY

A

Sungai