Yayasan - dapenperhutani.comdapenperhutani.com/pdf/INTENSnov2010ed6.pdf · INFO LELAYU. 37. 4 10....

media informasi dan komunikasi dana pensiun perhutani

Edisi No.06 / Nov / I / 2010

Profil Direktur Utama Dana Pensiun

PerhutaniDR Djoko Wijanto MM

Yayasan “YKP3 Jati Sejahtera”

Dibawah kepemimpinan

Ir. Sofyan Hanafi

Daftar Isi

INTENS - Edisi No.0 6/Nov/I/20102

PEMBINADjoko Wijanto

DEWAN REDAKSILestrina Surbakti (Direktur Umum dan Keuangan - Ketua dan Penanggung Jawab)Agus Basuki S. - AnggotaHery M. Kemal - AnggotaHastjarjo B. - AnggotaDjoko Setiawan - AnggotaAdhi Yunantono - Anggota

SEKERTARISFenny Eliza

KEUANGANGhazaly Ohorella

SIRKULASIDwi Haryono, Jumino

KONTRIBUTORSambas Nadiar - DKI dan sekitarnyaSoetrisno Salam - Unit I Jawa TengahAdjidarma - Unit II Jawa TimurTjardana - Unit III Jawa Barat dan Banten

ALAMAT REDAKSIWisma Perhutani, Jl. Vila No.1Gatot Subroto Kav.17-18, Jakarta 12930Tel. 021-525 4205, 537 7963, 526 9990Fax. 021-522 2938e-mail: [email protected] NASKAH

• Isi Naskah yang dikirim agar erat kaitannya dengan masalah pensiunan, beserta kiat-kiat menghadapi masa pensiun.

• Naskah artikel agar ditulis secara populer, panjang naskah maksimum 5 halaman kuarto dengan spasi ganda, disertai foto ilustrasi tulisan yang berkaitan erat dengan topiknya dan lebih diprioritaskan pemuatannya bila dilengkapi dengan copy disket.

• Redaksi berwenang menentukan pemuatannya dan memperbaiki redaksional tanpa mengurangi maknanya.

• Naskah yang tidak dimuat, menjadi arsip redaksi.

• Naskah yang dimuat akan mendapatkan imbalan yang sepantasnya.

PENERBITDana Pensiun Perhutani

DESAIN & PERCETAKANPT. Mukti Karya Persada

ISI DILUAR TANGGUNG JAWAB PERCETAKAN

MAJALAH INTENSEdi No.6/Nov/ I/2010

PROFIL USAHA PENSIUNANHarno Wirotaruno, itulah nama Pensiunan kita yang tera-khir menjabat sebagai Kepala Urusan Personalia KPH Kedu Selatan. Pensiun pada 1 Mei 2003. Pak Harno kembali menempati rumahnya yang sederhana di Kabluk Semarang Timur yang sudah 9 tahun ditinggalkan.

SEKAPUR SIRIH 3

PROFIL DIRUT DAPEN PERHUTANI - DR Djoko Wijanto MM 4 PROFIL PENSIUNAN - Ir. Sofyan Hanafi 10

PROFIL PENSIUNAN - Harno Wirotaruno 14

PROFIL PENSIUNAN - Arif 17

ARTIKEL - MEMULAI INVESTASI REKSADANA 20

LAPORAN KEUANGAN 33

UNDIAN 36

INFO LELAYU 37

104

Profil Direktur Utama Dana Pensiun Perhutani

DR Djoko Wijanto MM

Profil Ir. Sofyan Hanafi

Sekapur Sirih

INTENS - Edisi No.06/Nov/I/2010 3

Salam sejahtera bagi kita semua.

Puji syukur kepada Tuhan YME, majalah Intens hadir kembali di hadapan kita. Penerbitan edisi ke 6 tahun 2010 hadir kembali di bulan November 2010. Pada edisi kali ini Redaksi menyajikan profil Direktur Utama Dana Pensiun Perhutani dan para pensiunan yang sukses menekuni berbagai kegiatan baik itu kegiatan sosial atau bisnis. Redaksi juga menampilkan berbagai artikel mengenai investasi dengan harapan dapat memperluas wawasan para pensiunan tentang dunia investasi.

Dana Pensiun Perhutani (DPPHT) kembali mendapatkan apresiasi tinggi, kali ini dari Asosisasi Dana Pensiun (ADPI). Pada Malam Penghargaan ADPI Award, DPPHT meraih penghargaan sebagai Dana Pensiun kinerja terbaik ketiga tahun 2009 dengan kategori di atas 500 milyar sampai dengan 1 trilyun untuk Dapen Program Manfaat Pasti. Target ROI (Return On Investment) tahun 2009 sesuai Rencana Investasi 2009 yaitu sebesar 11,50% (Rp 53.812 milyar) dari total investasi rata-rata. Realisasi ROI dalam tahun 2009 mencapai Rp. 188.488 milyar atau 35,40% dari total investasi rata-rata tahun 2009 sebesar Rp 532.384 milyar. Pencapaian ROI 35,40% lebih tinggi 23,90% dari hasil investasi yang ditetapkan dalam Rencana Investasi sebesar 11,50%. Total Aktiva Bersih naik dari Rp 478.635 milyar pada tahun 2008 menjadi Rp 735.650 milyar pada tahun 2009. Pencapaian hasil usaha setelah pajak naik dari Rp 27,679 milyar pada tahun 2008 menjadi Rp 64,386 milyar pada tahun 2009.

Untuk selanjutnya mari kita berdoa agar investasi Dana Pensiun Perhutani bisa kembali mengalami peningkatan pada tahun 2010 dan seterusnya. Dengan harapan pula agar Pendiri bisa menaikkan nilai manfaat pensiun.

Redaksi

SEKAPUR SIRIH

Profil

INTENS - Edisi No06/Nov/I/20104

Profil Direktur Utama Dana Pensiun PerhutaniDR Djoko Wijanto MM

GIGIH, ULET DAN HAUS ILMU

Selepas lulus SMEA Negeri II Surakarta pada tahun 1975, mengawali karier di bagian keuangan Perum Perhutani Unit I Jawa Tengah di Semarang. Pada tahun yang sama, beliau juga melanjutkan pendidikannya di Fakultas Ekonomi jurusan Perusahaan, Universitas Tujuh Belas Agustus 1945 (UNTAG) Semarang dengan biaya sendiri, bekerja pada pagi hari dan kuliah pada sore hari. Untuk karier pendidikan, setelah lulus sar-jana muda ekonomi perusahaan, pada tahun 1981, dipercaya dan diangkat oleh Rektor UNTAG Sema-rang untuk membantu sebagai Asisten Dosen pada Fakultas Ekonomi. Selanjutnya lulus sarjana ekono-mi pada tahun 1984 dan diangkat sebagai Dosen Tetap pada Fakultas yang sama. Dengan demikian setiap pagi bekerja di Perum Perhutani dan sorenya mengajar di Fakultas Ekonomi UNTAG Semarang. Pada tahun 2001 melanjutkan pendidikan Pascasar-jana di Universitas Satyagama Jakarta dengan spe-sialisasi Manajemen Sumberdaya Manusia. Beliau kembali melanjutkan pendidikan ke Program Dokto-ral (S3) pada tahun 2004 di Institut Pertanian Bogor pada bidang Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan di Bogor dan lulus pada tahun 2008. Beliau diangkat penuh sebagai pegawai Pe-rum Perhutani pada tahun 1978. Setelah menyele-saikan pendidikan sarjana ekonomi (S1) pada tahun 1984 diangkat sebagai Kepala Sub Seksi Pembuku-an pada Biro Keuangan. Selanjutnya beliau beber-apa kali mendapatkan promosi jabatan di berbagai wilayah Perum Perhutani dan pada akhirnya tahun 2005, dipercaya menjadi Asisten Direktur Keuan-gan. Kemudian tahun 2008, didaulat menjadi Direk-tur Utama Dana Pensiun Perhutani. Saat ini beliau tinggal di bogor dengan sang istri tercinta, Ibu Sri Bhudi Hastuti, dan empat orang putra-putrinya. Berikut ini adalah wawancara Intens dengan DR. Djoko Wijanto mulai dari filosofi hidup-nya hingga visi dan strategi selama mengelola Dana Pensiun Perhutani.

Menengok perjalanan hidup DR. Djoko Wijanto MM, banyak kisah yang bisa dijadikan bahan suri tauladan. Lahir di Surakarta pada hari Kamis Legi tanggal 7 Maret 1957 dan menyelesaikan pendidikan dasar sampai dengan menengah tingkat atas di Surakarta. Terlahir sebagai putra seorang militer telah mendidik dirinya sebagai seorang yang tangguh dan ulet. Dalam keadaan ekonomi keluarga yang pas-pasan, disamping beliau sekolah pada pagi hari, selepas sekolah turut membantu orang tua mencari tambahan penghasilan untuk biaya sekolah.

INTENS - Edisi No06/Nov/I/2010 5

Profil

Melihat profil, ada hal yang sangat menarik, bapak merupakan orang yang sangat menghargai pen-didikan. Apa yang memo-tivasi diri untuk mencapai pendidikan tinggi ?Pertama, sunnah Rasul SAW yang menyatakan “tuntutlah ilmu sampai keliang kubur”, sehingga sampai kapanpun saya akan menuntut ilmu selama hayat masih dikandung badan. Baik itu ilmu untuk kepentingan dunia maupun akherat. Kedua, memberikan tauladan bagi anak-anak saya khususnya dan teman-teman saya pada umumnya, bahwa menuntut ilmu itu wajib hukumnya bagi umat islam dan Allah akan meninggikan derajat bagi mereka yang berilmu.

Apa filosofi hidup bapak? Seperti yang telah diajarkan oleh Ki Hadjar Dewantoro, yaitu “ing ngarso sung tulo-do, ing madya mangun karso, tut wuri handayani”. Jadi ka-lau saya didepan berusaha untuk menjadi panutan atau tauladan, sementara kalau berada ditengah, berusaha untuk dapat membangkit-kan semangat berjuang dan meningkatkan kinerja, se-dangkan apabila dibelakang akan selalu berusaha untuk demokratis, menerima apa yang menjadi pendapat dan disepakati oleh masyarakat umum serta memberi se-mangat/motivasi untuk yang lainnya.

Pensiun Perhutani, saya melihat bahwa selama ini Dana Pensiun Perhutani telah dikelola dengan baik dan benar. Hal tersebut nampak pada peningkatan Nilai Aktiva Bersih (NAB) yang dari tahun ke tahun mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Masalah masih rendahnya penerimaan manfaat pensiun, hal ini tergantung dari pada kemampuan kita untuk secepatnya dapat meningkatkan NAB dan komitmen Pendiri (Pemberi Kerja) untuk selalu memperhatikan kesejahteraan bagi para pensiun.

Bagaimana perbedaan dunia dana pensiun dan kehutanan?Sangat jauh berbeda. Pertama, dari sudut pandang tujuan pembentukan, Dana Pensiun dibentuk untuk menghimpun dana dari peserta dengan tujuan untuk kepentingan peserta setelah masa purna tugas, sementara Perusahaan Kehutanan dibentuk dengan tujuan untuk mencari keuntungan dan melestarikan lingkungan. Kedua dari jenis usaha, Dana Pensiun adalah pengelolaan usaha yang berupa dana atau uang untuk dikembangkan lebih lanjut dan bermanfaat bagi para peserta setelah mereka memasuki masa purna tugas, sementara

Bagaimana menerapkan ke keluarga?Cukup sederhana. Ing ngarso sung tulodo, bila saya menyuruh anak saya untuk sholat subuh berjamaah dimasjid, maka saya yang selalu berangkat duluan ke masjid untuk sholat subuh berjamaah. Apabila ada waktu libur dan saya minta untuk semua anggota keluarga membersihkan rumah atau kamar tidur m a s i n g - m a s i n g , m a k a saya yang pertama untuk memulai membersihkan kamar tidur saya. Sementara dalam menetapkan masa depan masing-masing anak, khususnya dalam bidang pendidikan, saya membebaskan mereka untuk melanjutkan ke perguruan tinggi pada fakultas yang sesuai dengan keinginan mereka serta selalu memotivasi (tut wuri handayani).

Saat ditunjuk untuk memimpin DPPHT. Apa opini awal anda megenai industri Dana Pensiun dan Dana Pensiun Perhutani?Oleh karena Dana Pensiun sudah menjadi industri, maka pengelolaannya harus dilakukan secara serius. Jadi pengelolaan Dana Pensiun harus menggunakan kaidah-kaidah yang berlaku dan ilmu yang dapat mendukung tercapainya visi dan misi dari Dana Pensiun. Selanjutnya mengenai Dana

Profil


kondisi pendanaan yang sudah ada dengan berpedoman pada peraturan dana pensin yang berlaku. Ketiga, menyempurnakan peraturan – peraturan yang berlaku dengan maksud untuk meningkatkan kesejahteraan peserta dan karyawan Dana Pensiun serta pelaksanaan Good Pension Fund Governance (GPFG) atau Pengelolaan Dana Pensiun yang baik.

Setelah dua tahun di DPPHT, Apa kekuatan, kelemahan, peluang serta ancaman DPPHT?Dalam industri Dana Pensiun, menurut saya tidak ada kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman, atau seperti dalam analisa SWOT, karena Dana Pensiun berusaha dengan kemampuan sendiri. Kalau diibaratkan seperti pemain golf, dia harus bisa merencanakan, mengelola dan mengawasi diri sendiri.

Yang dapat digunakan dalam menganalisa usahanya adalah dengan menggunakan Analisa Prospektif (Prospective Analysis), yaitu menghitung nilai pengaruh dan ketergantungan dirinya terhadap lingkungan usahanya. Analisis ini telah saya gunakan dalam membuat Rencana Jangka Panjang Dana Pensiun Perhutani (RJP-DPPHT) Tahun 2011 s/d 2015.

Dari strategi yang telah dibuat, apa yang telah di-lakukan dan kendalanya?Semua strategi sudah dilakukan dan hasilnya dalam tahun 2009 Dana Pensiun Perhutani telah mencapai ROI sebesar 35,4% dan memperoleh anugerah “ADPI AWARD” tahun 2009 sebagai juara ketiga terbaik kategori asset sebesar RP. 500 Milyar – Rp. 1 Triliyun. Sementara untuk kesejahteraan para

Perusahaan Kehutanan adalah pengelolaan usaha yang berupa sumber daya alam untuk dieksploitasi dan bermanfaat bagi pemerintah atau swasta dan masyarakat secara luas.

Apa visi selaku Dirut Dapen?Menjadikan Dana Pensiun Perhutani yang dapat mensejahterakan seluruh peserta dan keluarganya baik jasmani maupun rohani dalam masa purna tugas dengan tanpa membebani pemberi kerja.

Apa strategi yang akan di-lakukan?Pertama, mencermati dan menetapkan portofolio investasi dengan m e m p e r t i m b a n g k a n kondisi perekonomian nasional dan global. Kedua, memperhatikan dan mempelajari kelayakan pemberian manfaat pensiun dengan memperhatikan

Semua strategi sudah dilakukan dan hasilnya dalam tahun 2009 Dana Pensiun Perhutani telah mencapai ROI sebesar 35,4% dan memperoleh anugerah “ADPI AWARD” tahun 2009 sebagai juara ketiga terbaik kategori asset sebesar RP. 500 Milyar – Rp. 1 Triliyun.


Profil

pensiun, telah diberikan bantuan kesejahteraan bagi para pensiun sebesar satu kali manfaat pensiun.

Pendapat bapak atas prestasi tersebut?Atas prestasi tersebut, menurut saya sangat perlu disyukuri, karena penghar-gaan itu mencerminkan ha-sil karya bagi kita semua, baik bagi Pengurus (dan karyawan), Pendiri, Dewan Pengawas maupun para pe-serta. Selanjutnya prestasi tersebut sebagai pendorong untuk kita lebih berprestasi lagi dimasa-masa yang akan datang.Pada masa kepemimpinan alm Ir Makmur, DPPHT juga pernah mendapatkan peng-hargaan serupa, namun ta-hun sesudahnya, Selisih Pe-nilaian Investasinya jeblok mencapai 200 Milyar diaki-batkan pasar modal yang tiba tiba ambruk.

Bagaimana antisipasi ba-

pak untuk menghindari ke-jadian serupa mengingat underlying asset DPPHT yang juga mayoritas sa-ham ?Strategi yang dilakukan ada-lah selalu memperhatikan dan mencermati pergerakan nilai saham, menganalisis kondisi pasar modal baik na-sional maupun global, men-etapkan portofolio investasi yang dapat meningkatkan keuntungan dengan resiko yang paling kecil.

Mengenai pengembangan usaha, Apakah DPPHT berniat untuk mempunyai anak perusahaan?Dana Pensiun Perhutani ber-niat untuk membentuk anak perusahaan seperti dana pensiun yang lain, dengan tujuan untuk meningkatkan Nilai Aktiva Bersih (NAB). Jenis perusahaan yang akan dibentuk adalah perusahaan asuransi.

Mengapa anak perusahaan

dalam bidang industri tersebut yang dipilih dan bagaimana prospek kede-pan?Perusahaan asuransi yang dibentuk adalah asuransi jiwa dan dalam usahanya akan dibentuk Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK). Dengan adanya asuransi jiwa ini diharapkan seluruh asur-ansi yang selama ini oleh Perum Perhutani diserahkan pada asuransi lain, nantinya dapat dikelola oleh asuransi anak perusahaan dari Dana Pensiun Perhutani. Semen-tara itu untuk Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) dibentuk dengan tujuan un-tuk menampung peserta yang selama ini tidak men-jadi peserta Dana Pensiun Perhutani.

Dalam Dana Pensiun, bi-dang kepesertaan meru-pakan satu pilar penting. Apa pendapat bapak ten-tang pelayanan DPPHT ke peserta hingga saat ini?

Direktur Utama Dana Pensiun PerhutaniDR Djoko Wijanto MMdi ruang kerjanya

Profil


Pelayanan Dana Pensiun Perhutani ke peserta hing-ga saat ini saya pandang sangat baik, karena untuk pembayaran manfaat pen-siun, kita punya prinsip, “te-pat waktu, tepat jumlah dan tepat orang”. Dan selama ini hal tersebut sudah bisa kita laksanakan. Kalau toh selama ini masih ada yang komplain (mengeluh), hal itu amat sangat sedikit sekali. Hanya satu atau dua orang saja. Prinsip tersebut kita pertahankan, karena prinsip tersebut masuk dalam per-hitungan KPI (Key Perfor-mance Indicator) dalam me-nilai Kinerja Dana Pensiun Perhutani selama ini.

Inovasi apa yang dita-warkan guna meningkat-kan pelayanan ke peser-ta?Pertama, mempercepat penerbitan Skpt Manfaat Pensiun (SKMP). Kedua, pembuatan kartu Peser-ta Pensiun dalam bentuk semacam kartu kredit. Ke-tiga, Pembuatan website untuk dapat diakses oleh peserta guna memberikan informasi seluas-luasnya bagi para peserta.

Banyak peserta yang mengeluhkan manfaat pensiun yang dianggap kecil. Tanggapan ba-pak?Untuk manfaat pensiun

ini, memang kita akui masih sangat kecil bila dibanding dengan Dana Pensiun yang lain. Hal ini disebabkan jumlah iuran yang telah ditetapkan dalam Peraturan Dana Pensiun sangat kecil sebagai akibat dari kecilnya Penghasilan Dasar Pensiun (PhDP). Kecilnya PhDP ini disebabkan karena kecilnya gaji brutto para peserta. Dengan demikian apabila iurannya kecil, maka manfaat pensiun juga kecil.

Bagaimana solusi atas keluhan tersebut?Solusinya adalah pertama, kita memberikan bantuan kesejahteraan kepada para pensiun satu kali manfaat pensiun, dengan catatan dalam tahun tersebut kon-disi keuangan, hasil usaha dan likuiditas Dana Pen-siun memungkinkan dan mendapatkan persetujuan Pendiri. Kedua, berupaya terus untuk meningkatkan Kekayaan Pendanaan se-hingga melebihi Kewajiban Solvabilitas dan Kewajiban Aktuaria, yang selanjutnya mengusulkan merubah for-mulasi manfaat pensiun untuk lebih ditingkatkan ke-pada pendiri.

Untuk manfaat pensiun ini, memang kita akui masih sangat kecil bila dibanding dengan Dana Pensiun yang lain. Hal ini disebabkan jumlah iuran yang telah ditetapkan dalam Peraturan Dana Pen-siun sangat kecil sebagai akibat dari kecilnya Penghasilan Dasar Pensiun (PhDP). Kecilnya PhDP ini disebabkan karena kecilnya gaji brutto para peserta. Dengan demikian apabila iurannya kecil, maka manfaat pensiun juga kecil.


Profil

Ada usulan dari pensiu-nan, agar DPPHT aktif memberikan pelayanan langsung ke peserta, semisal dalam bentuk pengadaan pelayanan kesehatan atau pelatihan wirausaha bagi para pen-siunan. Bagaiamana tang-gapan bapak?Sebenarnya untuk pelayan-an langsung ke peserta, misalnya dalam bentuk kes-ehatan, sudah dilaksanakan melalui kerjasama dengan BTPN, yaitu pelayanan kes-ehatan secara gratis kepa-da peserta setiap tanggal 1 s/d 5. Sementara untuk pelatihan wirausaha masih dalam proses perencanaan dengan pendiri yang akan dilaksanakan di Pusat Pen-didikan dan Latihan (Pus-diklat) Madiun.

Manfaat Pensiun Pasti dan Iuran Pasti. Mana yang bapak pilih dari sudut pandang pejabat dan pe-serta?Untuk Program Pensiun Manfaat Pasti (PPMP) dan Program Pensiun Iuran Pasti (PPIP). Dipandang dari sudut Pendiri (Pemberi Kerja) lebih baik PPIP, hal ini disebabkan perkemban-gan dana sepenuhnya ter-

gantung pengelolaan Dana Pensiun, karena apabila terjadi sesuatu, misalnya penurunan dana yang san-gat drastis, Pendiri (Pemberi Kerja) sudah tidak bertang-gung jawab lagi dan se-muanya menjadi tanggung jawab peserta. Sedangkan dipandang dari sudut pe-serta, lebih baik PPMP, kar-ena apabila terjadi sesuatu, misalnya penurunan dana yang sangat drastis, Pendiri (Pemberi Kerja) masih ikut bertanggung jawab untuk menyelesaikan kekurangan dana tersebut. Perbedaan kedua Program Pensiun ini sebaiknya dijelaskan dalam forum tersendiri.

Apakah bapak sudah puas dengan pencapaian DP-PHT saat ini? Mengapa?Saya masih belum puas karena belum bisa meningkatkan manfaat pensiun dan kesejahteraan peserta secara relatif. Kemudian sesuai dengan harapan saya, sampai dengan periode jabatan saya, saya berharap Nilai Aktiva Bersih (NAB) dapat mencapai sebesar Rp. 1 triliyun.

Pesan bapak untuk para peserta aktif yang hendak pensiun?Saya sarankan agar untuk sementara jangan menggantungkan sekali pada penerimaan manfaat pensiun yang sekarang, karena secara relatif manfaat pensiunnya kecil sekali bila dibanding dengan Dana Pensiun yang lain. Oleh sebab itu disarankan agar segera mencoba mencari peluang kerja yang lain sebagai tambahan bagi yang masih mampu, bila memungkinkan. (Adhi Yunantono)

“Saya masih belum puas karena belum bisa meningkatkan manfaat pensiun dan kese-

jahteraan peserta secara relatif”.

Profil Pensiunan


Sangatlah menarik berbincang dengan Ir. Sofyan Hanafi dibalik pembawaan beliau yang kalem namun ramah dan tangkas dalam menceritakan seluk beluk Yayasan Kesejahteraan Pegawai Perum Perhutani (YKP3) Jati Sejahtera yang dipimpinnya. Penampilannya masih terlihat cukup segar bugar diusianya yang menginjak 64 tahun, bahkan masih mengendarai sendiri mobil dari rumah di Bogor ke kantor di Jakarta.

Yayasan “YKP3 Jati Sejahtera”

Dibawah kepemimpinan

Ir. Sofyan Hanafi

Beliau terakhir aktif seba-gai pegawai Perum Perhu-tani tahun 2006 dengan ja-batan terakhir Kepala Unit I Jawa Tengah. Setelah Purna Tugas, ditunjuk menjadi ang-gota dewan pengawas Dana Pensiun Perhutani. Mulai 12 Maret 2010, Direksi Perum Perhutani menunjuk sebagai Ketua Yayasan Kesejahter-aan Pegawai Perum Perhu-tani (YKP3) Jati Sejahtera.

Yayasan Jati Sejahtera Yayasan yang dipimpin-nya ini pada awalnya ber-nama Yayasan Jati Se-jahtera dan didirikan tanggal 24 April 1987. Namun pada tanggal 3 Desember 2009, yayasan berubah nama men-jadi Yayasan Kesejahteraan Pegawai Perum Perhutani (YKP3) Jati Sejahtera. Mak-sud dan tujuan YKP3 Jati Se-jahtera adalah menyelengga-rakan usaha dibidang sosial dalam rangka melakukan up-


Profil Pensiunan

aya peningkatan kesejahteraan dan pendidi-kan bagi para karyawan/ pensiunan pegawai Perusahaan Umum Kehutanan Negara (Pe-rum Perhutani), termasuk keluarganya yang dapat menunjang pelaksanaan kebijaksanaan dan program Perum Perhutani. Untuk mencapai maksud dan tujuan maka Yayasan menjalankan kegiatan untuk bi-dang sosial antara lain: Memberikan Bantuan Kesehatan bagi pensiunan pegawai Perum Perhutani, memberikan santunan kematian bagi pegawai Perum Perhutani, memberikan Bantuan Pinjaman Kepemilikan Rumah bagi Pegawai Perum Perhutani dengan membe-baskan bunga pinjaman, mengelola Panti Asuhan Rimba Bakti di Semarang, memberi-kan bantuan pendidikan kepada putra/putri karyawan dan pensiunan Perum Perhutani yang berprestasi, membantu pengembangan dan pembinaan lembaga pendidikan dilingkup Perum Perhutani, menyelenggarakan pendidi-kan non formal (TK/TPA/PAUD), mengelola Asrama Wisma Putra Rimba untuk membantu putra/putri karyawan/pensiunan Perum Per-hutani yang melanjutkan pendidikan di Sura-baya, memberi bantuan kepada korban ben-cana alam dan memberi bantuan kepada tuna wisma, fakir miskin dan yatim piatu

Kegiatan yayasan di bidang pendidikan Ir. Sofyan Hanafi mengemukakan bahwa pemberian bantuan pendidikan YKP3 Jati Se-jahtera pada laporan semester I 2010 merupa-kan lanjutan dari program bantuan pendidikan untuk tahun sebelumnya dan sasaran pem-beriannya sama yakni para siswa/siswi dan mahasiswa dari putra putri pekerja kontrak, pegawai pelaksana (PP) pegawai golongan I dan golongan II yang tidak menjabat, janda/pensiunan pegawai Perhutani pada Kantor Pusat, Pusdiklat SDM Madiun, Puslitbang SDH Cepu, Perhutani di masing-masing unit.Realisasi bantuan pendidikan yang telah diberikan untuk Semester I 2010 adalah Rp. 88.635.000 atau 33,80% dari rencana sebe-sar Rp. 262.230.000 dengan rincian :

- Untuk SD 250 anak = Rp. 36.955.000,-- Untuk SLTP 163 anak = Rp. 18.095.000,-- Untuk SLTA 92 anak = Rp. 13.560.000,-- Untuk PT 89 anak = Rp. 20.025.000,-

Besaran nilai bantuan per bulannya masih sama dengan tahun 2009 yakni:- SD/SLTP sebesar Rp. 35.000,-/bulan/anak- SLTA sebesar Rp. 40.000,-/bulan/anak- PT sebesar Rp. 75.000,-/bulan/anak

Kegiatan yayasan di bidang perumahan Dipaparkan pula bahwa dalam semester I 2010 pemberian bantuan pinjaman peruma-han sesuai surat Direksi tanggal 15 Oktober 2009 No. 411/017.2/UP/Dir, jumlah seluruhnya sebesar Rp.6.170.000.000,- dengan rincian sebagai berikut :- Kantor Pusat 35 orang Rp. 350.000.000,-- Unit I 269 orang Rp. 2.220.000.000,-- Unit II 228 orang Rp. 2.280.000.000,-- Unit III 131 orang Rp. 1.320.000.000,- Rp. 6.170.000.000,- Dari pinjaman tersebut telah dijaminkan dengan Asuransi yang dibebankan kepada masing-masing penerimaan pinjaman. Jang-ka waktu pinjaman antara 4 tahun sampai dengan 5 tahun. Pemberian pinjaman tahun 2010 bunga pinjaman 0 % mengacu pada Nota Dinas Direktur Umum kepada Direktur Utama no.195/up/2003 tanggal 24/7/2003 dan sesuai dengan anggaran dasar yang terakhir. Adapun untuk menunjang biaya operasion-al kegiatan yayasan para penerima bantuan pinjaman dikenakan biaya administrasi Rp. 5000/bulan Pinjaman yang telah disalurkan adalah seba-gai berikut :

No. Tahun Jumlah (Orang) Jumlah (Rp). Keterangan1. 2004 833 6.465.000.0002. 2006 803 6.305.000.0003. 2008 764 6.125.000.0004. 2010 663 6.170.000.000

3063 25.065.000.000

Profil Pensiunan


laku. Santunan kematian bagi pensiunan yang meninggal dunia sebelum batas akhir masa perlindungan bantuan kesehatan diberikan sebesar Rp. 5.000.000,-. Pasan-gan dan anak diberikan bantuan kesehatan sebesar 50% dari hak Peserta, dengan ke-tentuan khusus.

Mekanisme pengajuan penggantian biaya adalah sebagai berikut:

(1) Santunan Kematian dan Santunan Cacat Prosedur pengajuan santunan kematian

dan santunan cacat diatur sebagai berikut : a. Ahli waris atau keluarga pensiunan menga-

jukan surat permohonan bantuan Santunan Kematian atau Santunan Cacat kepada Yayasan melalui Unit Kerja.

b. Unit kerja menyampaikan permohonan tersebut butir (1) a. kepada Yayasan dengan dokumen persyaratan sebagai berikut :

1. Surat permohonan dari ahli waris pensiu-nan (lampiran 3).

2. Surat Keterangan meninggal dunia dari Lu-rah/Kepala Desa yang disyahkan oleh Ca-mat setempat.

3. Surat Keterangan dari Rumah Sakit apabila peserta meninggal dunia di Rumah Sakit.

4. Surat Keterangan dari Kepolisian apabila peserta meninggal dunia akibat kecela-kaan.

5. Photo Copy Kartu Peserta.6. Photo Copy Kartu Keluarga.7. Photo Copy SK Pengangkatan.8. Photo Copy Sk. Pensiun.9. Nomor rekening Bank tujuan bayar. Santunan kematian dibayarkan kepada ahli

waris melalui Unit Kerja selambat-lambat-nya 2 (dua) minggu setelah berkas penga-juan diterima dengan lengkap dan benar oleh Yayasan.

(2)Bantuan rawat inap dan pembedahan. Metode penggantian biaya rawat inap dan

pembedahan adalah dengan Reimburse-ment.

Penerimaan dana 2% dari potongan gaji terakumulasi sejak tahun 1998 sampai dengan 2009 beserta hasil pengembangan berjumlah total Rp. 18.823.640.066,-. Penerimaan po-tongan 2 % dari masing-masing kantor satu-an kerja pada umumnya lancar rata-rata per bulan kurang lebih Rp. 192.000.000,-namun untuk mengetahui kebenarannya masih diper-lukan copy bukti transfer dari masing-masing kantor tersebut.

Kegiatan yayasan untuk bantuan keseha-tan pegawai (BKP) Dasar hukum kegiatan ini adalah ses-uai Surat Keputusan Direksi No. 579/Kpts/Dir/2009 tanggal 10 Desember 2009 bahwa sejak 1 Januari 2010, yayasan mendapat tu-gas mengelola bantuan kesehatan untuk Pen-siunan Pegawai Perum Perhutani, disamping tugas pokok yang telah dijalankan selama ini. Dengan tugas tersebut telah diterbitkan pera-turan untuk pelaksanaannya dengan SK ber-sama dengan Pembina yakni No. 001/KPTS/YJS/2010 tanggal 18 Januari 2010. Berkaitan dengan klaim dari para peserta dalam perjalanannya maka untuk klaim sejak 1 Januari 2010 ditangani langsung oleh Yayasan dan untuk klaim sebelum 2010 (2009 kebawah) diselesaikan oleh Tim Transisi Direksi.

Manfaat bantuan kesehatan bagi pensiu-nan perum perhutani adalah sebagai beri-kut:

1. Pada masa aktif bekerja Jika Peserta, Is-teri/Suami dan 1 ( anak ) yang memenuhi syarat, meninggal dunia atau cacat tetap total, maka kepada ahli warisnya atau kelu-arganya diberikan santunan kematian/cacat sebesar Rp. 2.500.000,- melalui kantor Pe-rum Perhutani yang terdekat.

2. Pada masa Pensiun, jika pada usia Pensiun peserta masih hidup, maka kepada peserta beserta pasangan dan 1 (satu) anak yang memenuhi syarat, diberikan bantuan kes-ehatan sesuai dengan ketentuan yang ber-


Profil Pensiunan

a. Dengan metode ini pensiunan, istri/suami dan anak yang dirawat di rumah sakit ter-lebih dahulu membayar biaya tersebut, dan setelah keluar dari rumah sakit melalui Unit kerja mengajukan biaya penggantian ke Yayasan dengan dokumen persyaratan se-bagai berikut :

1. Surat permohonan dari pensiunan. 2. Kuitansi asli dari rumah sakit pensiunan

di rawat. 3. Surat Keterangan Sakit yang ditanda tanggani oleh Rumah Sakit. 4. Foto Copy Sk. Pensiun. 5. Foto copy kartu peserta. 6. Nomor rekening Bank tujuan bayar.

b. Untuk pensiunan, istri/suami dan anak yang telah ikut dalam Asuransi Kesehatan lain-nya, Prosedur dan dokumen persyaratan sama dengan butir (2) a. kecuali kuitansi dapat menggunakan salinan kuitansi yang telah dilegalisir oleh Pejabat atau instansi yang berwenang. Nilai permintaan bantuan kesehatan oleh yayasan jati sejahtera di-lakukan verifikasi dengan bukti pembayaran yang telah dilakukan oleh pihak Asuransi.

Penggantian Biaya Rawat Inap dan pembe-dahan dibayarkan kepada pensiunan, istri/suami dan anak melalui Unit Kerja selam-bat-lambatnya 2 (dua) minggu setelah ber-kas pengajuan diterima dengan lengkap dan benar oleh Yayasan.

(3) Batas Waktu Kuitansi Batas waktu penundaan penggantian biaya

bantuan kesehatan selama 3 (tiga) bulan terhitung mulai tanggal yang tertera dalam kuitansi.

Diakui oleh Ir Sofyan bahwa masih ada ke-terlambatan pembayaran yang disebabkan antara lain harus melengkapi administrasi ke-tentuan perbendaharaan dan masih banyak bukti-bukti yang belum lengkap.

Kegiatan rutin yayasan lainnyaKegiatan Yayasan Jati Sejahtera ada di Ca-

bang Jawa Tengah dan Jawa Timur, ada-lah:

1. Di Semarang terdapat Panti Asuhan Rimba Bhakti yang dapat menampung 42 orang anak asuh. Dalam tahun 2009 anak yatim piatu dari karyawan/pensiunan pegawai Pe-rum Perhutani yang masuk ke Panti Asuhan Rimba Bhakti hanya 8 orang terdiri dari 2 orang mahasiswa PT dan 6 siswa SLTA

2. Di Surabaya terdapat Wisma Putra Rim-bawan yang tujuan utamanya adalah me-nampung putra/ putri karyawan/ pensiunan pegawai Perum Perhutani Jawa Timur yang mengalami kesulitan mencari pondokan ( tempat tinggal ) selama belajar di Suraba-ya. Tujuan tersebut belum dapat terpenuhi mengingat kecilnya minat dari keluarga rim-bawan.

Untuk menjaga agar rumah tersebut tidak kosong saat ini dimanfaatkan sebagai rumah indekost mahasiswa sebanyak 8 orang.

Bagi para pensiunan yang ingin mendapatkan informasi lebih lanjut tentang YKP3 Jati Se-jahtera dapat menghubungi di 021-5252983 atau berkorespodensi ke YKP3 Jati Sejahtera, Jl Villa no:1/gatot subroto kav 17-18, Jakarta 12930. (Adi Yunantono)

Profil Pensiunan


Harno Wirotaruno Sosok Pensiunan Terpilih

IKHLAS MENGABDI UNTUK ANAK YATIM

Tidak semua Pensiunan, khususnya pensiunan Per-

hutani, hidupnya mapan karena sudah memper-

siapkan diri sebelum tiba waktunya. Beruntunglah

mereka yang sewaktu masih berdinas mempu-

nyai penghasilan yang cukup untuk berinvestasi

dan atau saving. Juga mereka yang berbakat dan

pandai berbisnis, besar kemungkinan sesudah

pensiun bisnisnya akan makin berkembang karena

dapat sepenuhnya men-gurusi bisnis. Dengan

demikian kehidupan sesu-dah pensiun akan makin

sejahtera. Insya Allah.

Bagaimana dengan karyawan yang gajinya pas-pasan, tidak mem-punyai bakat dan tidak pandai berbis-nis lagi? Apa yang dilakukan sesudah pensiun? Kalau hanya mengandalkan uang pensiun apakah cukup? Kalau tidak cukup bagaimana cara mencu-kupkannya? Pertanyaan ini mungkin akan timbul lagi kebanyakan mereka yang menghadapi masa pensiun yang tidak pandai berbisnis, padahal ke-hidupannya belum benar-benar ma-pan. Tetapi ada juga lho yang tenang-tenang saja sekalipun kehidupannya nampak belum mapan. Contohnya Pensiunan yang satu ini.

Sekalipun tidak bisa dan tidak biasa berbisnis dan kehidupannya juga belum benar-benar mapan, Pensiunan yang satu ini tidak risau dengan masa de-pannya. Terbiasa dengan pola hidup sederhana dan nrimo ing pandum, Pensiunan yang satu ini hanya risau sesaat setelah pensiun, bukan karena materi tetapi karena kebingungan mengisi waktu-waktu lu-angnya. Baru dua bulan menganggur di rumah, be-liau sudah tidak tahan dan langsung mendaftarkan diri sebagai anggota HPK, Himpunan Pensiunan Kehutanan setempat. Tidak sekedar mendaftarkan diri, beliau juga aktif mengikuti kegiatan-kegiatan yang diselenggarakan oleh HPK. Kegiatan sosial ini dilaksanakan dengan penuh keikhlasan, tanpa pamrih. Ini tidak lepas dari didikan yang diterima selama masih dinas. Dulu, beliau ini rajin mengikuti pengajian-pengajian, baik bersama Majelis Taklim


Profil Pensiunan

maupun kalau ada acara pen-gajian yang dihadiri Da’i atau Ustadz terkenal dari luar kota. Jadilah beliau terbentuk men-jadi insan yang tawakal, yang selalu mensyukuri apa yang diberikan oleh Allah SWT, kona’ah.

Harno Wirotaruno, itulah nama Pensiunan kita yang terakhir menjabat seba-gai Kepala Urusan Personalia KPH Kedu Selatan. Pensiun pada 1 Mei 2003. Pak Harno kembali menempati rumah-nya yagn sederhana di Kab-luk Semarang Timur yang su-dah 9 tahun ditinggalkan.

Dikenal tidak sudah neko-neko selama menjabat, Pak Harno yang asli Sema-rang ini sebelumnya hanya seorang staf biasa di Seksi Personalia Kantor Unit I Jawa Tengah selama 10 tahun dari tahun 1984 sampai dengan tahun 1994. Di mulai sebagai tenaga borong tukang bendel kayu gergajian (peracik) di Kesatuan Pelaksana Ekspor Semarang pada tahun 1968, setahun kemudian Harno muda dipekerjakan sebagai tenaga TU di instansi yang sama dan baru 15 tahun ke-mudian ditarik ke Kantor Unit dan dipercaya oleh pimpi-nan untuk mengurusi pen-gangkatan maupun kenaikan pangkat pegawai ke kantor Direksi Perhutani maupun Departemen Kehutanan di Jakarta. Barulah pada tahun 1994, beliau dipromosi men-

jadi Kaur di KPH yang jauh dari kota Semarang.

Rekam jejak Pak Har-no selama masih berdinas maupun sesudah pensiun ini menarik perhatian pimpinan sebuah yayasan yang mem-butuhkan sepasang suami istri untuk mengurus panti asuhan yatim piatu. Singkat cerita, ja-dilah Pak Harno bersama istri meninggalkan rumah pribadi, yang baru ditempati kembali selama 4 bulan, untuk ting-gal di asrama dan mengasuh anak-anak yatim / yatim piatu Panti Asuhan Rimba Bakti di Jrakah Semarang Barat. Kesediaan beliau bersama istri mengurusi anak-anak ya-tim piatu ini sejalah dengan tekadnya yaitu “bagaimana sisa hidupnya bisa berman-faat bagi orang lain dan ling-kungannya”. Tentang honor yang diterima sebagai pengu-rus panti asuhan, beliau men-jawab dengan tegas : “Saya berdua tidak menerima honor sepeserpun dari Yayasan, hanya sekedar uang peng-ganti transport”. Uang trans-port yang besarnya hanya seperempat UMR kota Sema-rang itu tetap disyukuri karena mendapat kesempatan untuk mengabdikan sisa hidupnya bagi anak yatim piatu saja sudah merupakan anugerah dari Allah Swt yang tidak ter-hingga.

Dengan mengutama-kan KEDISIPLINAN, KEJU-JURAN dan KEBERSAMAAN

sekarang beliau merasa su-dah merasa mantap sebagai pengasuh anak-anak yatim piatu. Ditanya suka dukanya mengasuh anak-anak yatim piatu, Pensiunan beranak 7 becucu 16 ini mengatakan bahwa hampir tidak ada du-kanya karena dilaksanakan dengan ikhlas. Kalau sukan-ya banyak sekali antara lain anak-anak yang walaupun berasal dari pelosok hutan ternyata pinter-pinter dan ma-nut-manut. Selama 7 tahun di Panti Asuhan setiap tahun sudah berhasil mengantarkan 2 – 3 anak asuhnya menye-lesaikan pendidikan setingkat SLTA bahkan perguruan tinggi sampai mendapatkan peker-jaan. Ini sungguh merupakan kepuasan batin bagi beliau.

Keberadaan panti asu-han juga membanggakan masyakarat sekitar bahkan menjadi pusat kegiatan rema-ja setempat. Ini dikarenakan anak-anak panti asuhan se-lalu aktif mengikuti kegiatan yang diselenggarakan oleh warga setempat maupun in-stansi dan Pemerintah kota Semarang. Tidak hanya itu Pah Harno di panti asuhan ini juga diakui oleh pemerintah kota Semarang maupun LSM setempat. Terbukti pemerin-tah kota Semarang diangkat sebagai PSM (Pekerja Sosial Masyakarta) kecamatan Tugu dan bendaraha K3S (Kordi-nator Kegiatan Kesejahter-aan Sosial) kota Semarang. Beliau juga menjabat sebagai

Profil Pensiunan


Seksi Humas LKPA (Lembaga Kordinasi Panti Asuhan) kota Semarang.

Dengan demikian dan pergaulan yang luas tersebut, tidak urung akhirnya mendor-ong beliau untuk memasuki dunia MLM (Multi Level Mar-keting). MLM yang bergerak di bidang kesehatan ini baru diikuti pada bulan Septem-ber 2007 sebagai member. Alhamdulilah setelah pada akhir tahun 2008 bisa men-jadi Asisten Manager pada bulan Oktober 2010 naik ting-kat menjadi Manajer. “Luma-yan”, kata beliau : “Tingkat manajer ini setiap bulan bisa menerima bonus sebesar gaji pegawai Perhutani Golongan I”.

Apa kegiatan MLM ini tidak mengganggu kegia-tannya mengurus panti asu-han? Oo tidak, wong keg-iatan LSM itu saya lakukan sebagai sambilan saja, tidak

ngoyo. Kegiatan itu hanya saya lakukan kalau ada per-temuan-pertemuan baik HPK, PSM, K3S, LKPA, arisan dan lain-lain. Pokoknya kegiatan MLM s aya lakukan kalau ada kumpul-kumpul saja”, demiki-an kata Pak Harno. “Kegia-tan pokok saya tetap men-gasuh anak-anak asuh panti asuhan”, tegasnya.

Salah satu yang belum tercapai adalah keinginan beliau untuk bisa mengasuh anak-anak yatim piatu ke-luarga rimbawan sejak masih berusia sepuluh tahunan. Ada kepuasan tersendiri apa-bila bisa mengasuh anak-anak yatim sedini mungkin. Maklumlah anak asuh panti asuhan saat ini rata-rata su-dah berumur 15 tahun ke atas, tidak seperti 15 – 20 ta-hun lalu yang rata-rata baru berumur 10 tahunan. Rupa-rupanya saat ini banyak ke-luarga rimbawan yang masih belum tega melepas anak-

anak yagn masih belasan tahun untuk diasuh di panti asuhan. Padahal di panti asuhan mereka diasuh dan diberikan pendidikan paling tidak sampai lulus SMK.

Jadi sampai kapan Pak Harno mau mengabdi di panti asuhan ini? “Sela-ma Yayasan masih membu-tuhkan, saya siap tinggal di panti ini sampai akhir hayat”, tegas Pak Harno. Lha kalau nanti bonus MLM tambah banyak? “Paak, niat saya di panti ini ‘kan ibadah, bukan cari penghasilan ........... Ba-pak bisa menjadi saksi niat saya, yaitu bila bonus MLM saya sudah mencapai 10 digit, 10% diantaranya akan saya sumbangkan ke Panti Asuhan Rimba Bakti”. Wah, keinginan yang sungguh sangat mulia. Mudah-mu-dahan Allah mengabulkan. Amin ............ (Soetrisno Salam)

Harno Wirotaruno bersama anak asuhnya.


Profil Pensiunan

PAK ARIEF SIBUK

Pak Arief, demikian biasa dia dipanggil, nama lengkapnya Ir,H Zainal Arief Roesman. Pensiunan PNS Perum Perhutani selaku Kepala Seksi Instalasi (Unit I dan kemudian Unit II), yang dilakoni selama 21 tahun. Pria kelahiran Kediri 1945 tersebut mulai bekerja di Perhutani sejak tahun 1976. Sejak mejadi mahasiswa Tehnik Mesin ITS (1969) sudah bekerja selaku Kepala Seksi di Pinda “Minyak Nabati” Jawa Timur. Set-elah menjadi Sarjana Tehnik Mesin ITS pada tahun 1976 kemudian pindah bekerja di Perum Perhutani. Alasan kepindahan cukup unik yaitu disesuaikan dengan hobby-nya yang suka jalan kaki dan menikmati indahnya pemandangan alam. Pak Arief menikah dengan Lilik Latifah Prijo Mihardjo yang menjadi pendampingnya sampai sekarang. Sang istri jebolan ITS jurusan Tehnik Kimia. Namun tidak merampungkan ku-liah diakibatkan kesibukan mengurus kelaurga. Atas pertimbangan kebutuhan rumah tangga, bu Lilik demikian dipanggil, belajar dengan otodidak, ikut merenovasi, merenovasi hingga membuat rumah baru. Sampai suatu saat mendapat order

Orang sibuk tidak seperti pak Arief,

begitu beberapa teman menilainya. Mulai pagi

hingga larut malam, tanpa batas waktu dan jam kerja

selalu siap menerima tamu di rumahnya. Kantornya terletak

rumah dan para tamunya adalah para nasabah

mulai dari tetangga dekat rumah hingga mencapai

luar Kecamatan. Yang ditangani pak Arief

adalah “bank” tanpa jaminan dan tanpa

agunan.

Profil Pensiunan


dari seorang konglomerat membuatkan Villa di Tretes, Pasuruan. Sebagai “hadiah/uang lelah” diberi oleh konglomerat itu sejumlah uang yang setara dengan ongkos haji untuk 10 orang. Karena seringkali mendapat or-der dari instansi pemerintah, juga Perhutani, maka didirikan sebuah badan usaha berben-tuk CV (saat ini sudah ditutup).

Memulai kegiatan sosial Setelah pensiun kegiatan lebih diti-tik beratkan pada kegiatan sosial. Sampai bergabung pada Pekerja Sosial Masyarakat (PSM). Pada lomba PSM berprestasi se kota Surabaya tahun 2007 pak Arief terpilih sebagai pemenang dan mendapatkan had-iah uang senilai Rp 3 juta. Atas persetujuan istri, uang tersebut dipinjamkan pada tetang-ganya yang dinilai membutuhkan. Syarat-nya pinjaman harus dipergunakan untuk menambah modal usaha dan tidak untuk konsumtif serta tanpa bunga dan agunan. Akhirnya tiap orang menerima pinjaman Rp 300.000,- yang harus diangsur Rp 2.000,-/tiap hari. Prakteknya dibayarkan tiap bulan Rp 60.000,- Jadi bisa lunas dalam 5 bulan. Tetangga yang semula mendapat pinjaman dari penjual nasi pecel, tukang rombeng, war-ung kopi, jual sayur mayur, jajanan sampai

toko kelontong. Disinilah keumitan dimulai: proses pencatatan, mengingatkan, menag-ih, menengok ke rumahnya dan sebagainya. Pak Arief seringkali dicibir, mengapa mau bekerja ruwet semacam itu namun tidak ada keuntungannya. Menurut salah satu peminjam, ibu yang berkegiatan tukang rombeng ini dari kegia-tan itu dia bisa menghasilkan laba antara Rp 25.000,- sampai Rp 60.000,-/hari. Setiap pagi melakukan pembayaran cicilan pinja-man. Dan kalau cicilan lunas uang itu akan digulir dipinjamkan pada yang lain yang membutuhkan. Memang ada juga yang na-kal, dua orang saja yang menghilang ke Ka-limantan dan Jember tanpa mengembalikan pinjamannya. Ada juga yang macet cicilan-nya, namun setelah dicek, ternyata uang yang seharusnya untuk mengangsur pinja-man dipakai uantuk menebus obat di apo-tik atau ada lagi yang untuk membayar SPP anaknya. Pak Arief tidak segan mendatangi mereka kalau ada yang menunggak kadan-gkala malah diberi uang, uang zakat mal. Dari uang zakat itu dianjurkan untuk melu-nasi tunggakannya.

Tambahan modal dari Walikota Surabaya Mendengar kegiatan pak Arief da-pat diserap masyarakat dan pengembalian-nya lancar maka Walikota Surabaya, bapak Bambang DH (waktu itu) beserta istri ibu Dyah Katarina, membantu tambahan modal secara bertahap sampai berjumlah Rp 17 juta. Jadi modal pak Arief yang dulu Rp 3 juta bertambah menjadi Rp 20 juta dengan 138 orang anggota/nasabah. Dengan tam-bahan modal tadi maka dibuatlah laporan bulanan untuk pak Bambang DH dan Bu Dyah Katarina. Menjawab pertanyaan mengapa ber-sedia mengerjakan kegiatan ini. Beliau men-gatakan bahwa sejak awal dirinya memang tidak berniat mencari keuntungan dari kegia-tan peminjaman uang ini. Sebab dia orang pensiunan banyak waktu, anak 3 orang sudah


Profil Pensiunan

mentas (mandiri). Tugas pada anak kand-ung yakni mendewasakan dan agar mer-eka mandiri telah tercapai. Kini dia merasa merdeka, memikir diri sendiri, mencari bekal mati. Katanya kalau seseorang berbuat ke-jahatan Allah akan mendera sekali tapi kalau berbuat kebaikan Allah akan membalas 700 kali atau lebih. Bagaikan sebutir padi meng-hasilkan ratusan butir lain kalau ditanam dengan betul.

Tapi apa tugas kesehariannya hanya itu saja ? Ternyata tidak. Masih banyak kegia-tan lain untuk dikerjakan antara lain sebagai fasilitator Lingkungan Kota Surabaya, Ketua IK PSM Kelurahan Nginden, Ketua Pengurus RSDK ( Rehabilitasi Sosial Daerah Kumuh) masih di LKMK dan juga dulu di HPK serta Ketua Ikatan Alumni ITS. Serta berbisnis Minyak Kayu Putih, Madu dan merintis ter-nak lele dan jamur .. tirem. Wallaahua`lam.-(adjidarma).-

Artikel


MEMULAI BERINVESTASI DI REKSADANA

Apakah anda hanya memiliki dana pas-pasan namun berniat

investasi di saham/obligasi? Ataukah dana cukup namun pengetahuan anda tentang

saham / obligasi masih kurang? Atau anda tidak memiliki waktu

yang cukup untuk mengamati kondisi pasar modal? Jikalau

jawabannya adalah “ya” maka tak pelak lagi, reksadana

merupakan instrumen investasi paling pas bagi investor yang

modalnya terbatas atau tak mampu serta tak punya waktu

mengelola sendiri.

Ada beberapa kiat dalam memilih reksadana. Berikut ini adalah beberapa kiat dalam memilih reksadana:

1.Tentukan tujuan investasi dan jangka waktu investasi.

Sebelum anda memilih di antara berbagai jenis reksa dana (RD) , sebaiknya tetapkan dulu tujuan Anda. Tetapkanlah untuk apa investasi itu Anda lakukan. Sebagai contoh, Anda ingin melakukan investasi ke dalam reksa dana untuk persiapan masa pensiun Anda yang masih 20 tahun lagi. Dari situ dapat diketahui bahwa Anda akan reksa dana selama 20 tahun. Karena jangka waktu investasi Anda cukup panjang, maka tidak apa-apa jikalau Anda melakukan investasi ke dalam Reksa Dana yang berisiko sekalipun. Ini karena Anda toh tidak akan memakai uang Anda selama jangka waktu 20 tahun

Intens akan memaparkan mengenai seluk beluk dan bagaimana berinvestasi reksadana. Tulisan di buat 2 (dua) seri. Seri pertama telah dibahas mengenai pemahaman dasar

reksadana sedangkan pada seri kedua ini akan membahas mengenai bagaimana berinvestasi di reksadana.Untuk melengkapi wawasan mengenai perkembangan dunia reksadanamaka

terdapat artikel juga mengenai analisa perkembangan reksadana


Artikel

itu kan? Jadi kalaupun nilai Reksa Dana Anda turun pada tahun ke-7 misalnya, Anda toh tetap baru akan memakai uangnya pada tahun ke-20. Dan saham, walaupun nilainya turun naik, secara jangka panjang umumnya menunjukkan trend yang menaik. Sebaliknya, bila Anda berinvestasi untuk jangka pendek, katakan hanya selama 2 tahun saja, maka akan terlalu berisiko kalau Anda melakukan investasi ke dalam RD Saham. Anda mungkin bisa memilih RD yang risikonya lebih rendah, tetapi lebih pasti dalam memberikan keuntungan, walaupun potensi keuntungan itu biasanya tidak sebesar potensi keuntungan seperti dalam RD Saham.

Jadi, lihat dulu jangka waktu investasi Anda sebelum Anda memilih RD. Karena itu, saya berikan panduan mengenai RD mana yang sebaiknya Anda beli sesuai dengan jangka waktu investasi Anda.

Jangka Waktu Investasi Jenis Reksa Dana: Diatas 10 tahun sebaiknya pilih RD Saham Diatas 3 s/d 10 tahun sebaiknya pilih RD Campuran Diatas 1 s/d 3 tahun sebaiknya RD Pendapatan Tetap Sampai dengan 1 tahun sebaiknya RD Pasar Uang

2.Kenaliriskprofileataukemampuanmenerimarisiko. Mengapa perlu diberitahukan mengenai risiko? Karena memang tidak ada investasi

yang tidak mengandung risiko. Ada risiko ada pula profil risiko. Apa yang dimaksud dengan profil risiko? Risiko investasi adalah risiko yang dihadapi investor akan kemungkinan tidak tercapainya hasil (keuntungan) yang diharapkan. Dengan kata lain, profil risiko adalah kemampuan dan kerelaan investor untuk kehilangan sebagian atau seluruh pokok investasi demi meraih potensi imbal hasil yang lebih besar. Seorang investor yang agresif atau memiliki toleransi risiko yang tinggi mungkin berani kehilangan uangnya demi mengejar imbal hasil yang lebih tinggi. Di sisi lain, seorang investor yang konservatif cenderung akan memilih investasi yang mempertahankan pokok investasinya. Ada yang berani mengambil risiko (Aggressive – Risk Lover), ada yang kurang berani atau ragu-ragu (Moderate), ada pula yang benar-benar takut mengambil risiko (Conservative – Risk Averse).

Setiap orang memiliki profil risiko yang berbeda-beda. Mengenali profil risiko merupakan langkah awal yang penting untuk menentukan target investasi yang ingin dicapai. Berikut adalah profil risiko dan tujuan investasinya:

Tiga tipe investor tersebut adalah:

a. Tipe Konservatif (Risk Averse) Tipe ini sangat takut / tidak berani menghadapi risiko investasi. Risk averse akan memilih

jenis investasi berpendapatan tetap misalnya deposito, pasar uang, reksadana pendapatan tetap dan obligasi.

b. Tipe Moderat (Risk Normal) Tipe ini bersikap hati-hati ketika melakukan investasi dan cenderung tidak berani mengambil

risiko investasi. Risk normal akan menempatkan dananya pada jenis investasi pasar modal (income stock, defensive stock), reksadana campuran dan jenis investasi berpendapatan

Artikel


10 Manajer Investasi dengan Asset Under Management (AUM) Terbanyak

No Manajer Investasi 1-Sep-2010

1 PT Schroder Investment Management Indonesia 33,241,945,044,508 2 PT BNP Paribas Investments Partners 18,150,944,140,161 3 PT Mandiri Manajemen Investasi 16,259,320,829,074 4 PT Bahana TCW Investment Management 9,697,209,952,261 5 PT Manulife Aset manajemen Indonesia 8,597,484,948,646 6 PT Danareksa Investment Management 5,079,122,637,359 7 PT Batavia Prosperindo Aset Manajemen 4,987,801,180,205 8 PT Mega Capital Indonesia 3,738,272,482,348 9 PT Panin Sekuritas Tbk 3,502,961,190,768

10 PT Sinarmas Sekuritas 3,248,370,834,161

No Manajer Investasi 1-Sep-2010

1 PT Schroder Investment Management Indonesia 33,241,945,044,5082 PT BNP Paribas Investments Partnersrr 18,150,944,140,1613 PT Mandiri Manajemen Investasi 16,259,320,829,0744 PT Bahana TCW Investment Management 9,697,209,952,2615 PT Manulife Aset manajemen Indonesia 8,597,484,948,6466 PT Danareksa Investment Management 5,079,122,637,3597 PT Batavia Prosperindo Aset Manajemen 4,987,801,180,2058 PT Mega Capital Indonesia 3,738,272,482,3489 PT Panin Sekuritas Tbk 3,502,961,190,768

10 PT Sinarmas Sekuritas 3,248,370,834,161

tetap.

c. Tipe Agresif (Risk Taker) Tipe ini sangat berani menghadapi risiko investasi. Risk taker mempercayai bahwa

berinvestasi pada instrumen yang berisiko tinggi berarti ia berpotensi mendapatkan hasil yang tinggi (high risk – high return). Risk taker akan menempatkan dananya pada jenis investasi pasar modal (growth stock, speculative stock, junk stock).

Jika sudah cukup lama berinvestasi, apakah masih perlu melakukan evaluasi profil risiko? Ya, tentu saja, perubahan profil risko masih dimungkinkan dimana perubahan kehidupan keuangan anda bisa mempengaruhi pilihan atau toleransi anda terhadap risiko.

3. Hitung kemampuan dana untuk berinvestasi. Berapa besar cicilan investasi yang bisa disisihkan secara berkala, selama jangka

waktu investasi. Apakah hendak investasi cukup sekali atau hendak menanamkan investasi per bulan/semester/tahun.

4.Lakukan alokasi aset untuk menyesuaikan profil risiko dengan targetreturn.

Pilih manajer investasi yang memiliki reputasi dan track record baik. Sebelum memutuskan berinvestasi pada Perusahaan penerbit reksadana (Manajer Investasi), sebaiknya pelajari dulu prospektus dan riwayat kinerja masa lalu mereka. Dari prospektusnya, bisa dipelajari perusahaan tersebut.

Sumber: www.infovesta.com

5. Lihat juga kinerja masa lalu Reksadana Perkembangan NAB-nya dibandingkan dengan benchmark (tolok ukur) dan kinerja

Manajer Investasi lain. Perkembangan NAB semua produk reksadana bisa dibaca di koran nasional setiap hari, sehingga memudahkan untuk membandingkan dan memantau perkembangannya. Namun yang harus di ingat adalah Kinerja Masa Lalu, Belum Tentu Mencerminkan Kinerja Di Masa Mendatang. Berikut ini perbandingan beberapa reksadana yang telah terbit lebih dari 5 tahun(Jadi tidak semua reksadana termuat).


Artikel



6. Disiplin dalam berinvestasi. Apabila investor sudah menargetkan menyisihkan sejumlah dana tertentu setiap bulan,

lakukan secara berkala, jangan berhenti. Jadikan cicilan investasi sebagai prioritas. Namun cicilan bukan wajib, keputusan ada di tangan anda. Kedisplinan juga diperlukan berkaitan dengan konsistensi tujuan investasi, acapkali diakibatkan kebutuhan mendadak sesaat maka tujuan awal investasi dilanggar.

7. Berinvestasi reksadana ditandai dengan adanya unit penyertaan. Seorang nasabah dikatakan berinvestasi ketika memiliki sejumlah unit penyertaan.

Pembelian dapat dilakukan dengan membeli langsung ke Manajer Investasi atau ke agen penjual (Bank-bank). Untuk membeli unit penyertaan reksadana investor dapat menempuh langkah-langkah berikut:

No Reksa Dana Saham Manager Investasi NAB/UP 1 th (%) 3 th (%) 5 th (%) 1 Panin Dana Maksima PT Panin Sekuritas Tbk 47,940.55 102.86 180.77 585.792 BNP Paribas Pesona PT BNP Paribas 18,764.98 41.62 55.51 342.523 BNP Paribas Ekuitas PT BNP Paribas 13,691.15 41.1 46.56 334.464 Schroder Dana Is mewa PT Schroder Investment 4,760.68 45.14 73.17 317.985 Schroder Dana Prestasi Plus PT Schroder Investment 20,591.55 36.52 66.93 306.866 Makinta Mantap PT Makinta Securi es 4,069.36 13.37 -7.77 304.147 Batavia Dana Saham PT Batavia Prosperindo Aset Manajemen 39,074.61 35.2 71.56 300.758 Phinisi Dana Saham PT Manulife Aset manajemen Indonesia 16,427.93 37.01 50.63 280.329 TRIM Kapital PT Trimegah Securi es Tbk 6,203.20 33.66 29.86 278.03

10 Manulife Dana Saham PT Manulife Aset manajemen Indonesia 9,242.00 36.32 46.94 273.7311 Bahana Dana Prima PT Bahana TCW Investment Management 11,716.57 33.21 40.75 255.8212 Rencana Cerdas PT Ciptadana Asset Management 9,865.10 40.98 50.75 246.3413 First State Indoequity Sectoral Fund PT First State Investments Indonesia 4,114.71 36.54 43.05 241.9714 IHSG Index Harga Saham Gabungan 3,588.01 44.86 39.95 233.4715 Dana Pratama Ekuitas PT Pratama Capital Indonesia 5,924.64 26.84 34.72 230.1716 Mandiri Investa Atrak f PT Mandiri Manajemen Investasi 3,579.70 31.8 23.74 229.617 Danareksa Mawar PT Danareksa Investment Management 6,425.52 31.89 37.73 216.81

Kinerja Reksadana Saham

No Reksa Dana Saham 5 th (%)3 th (%)1 th (%)NAB/UPManager Investasi585.79342.52334.46317.98306.86304.14300.75280.32278.03273.73255.82246.34241.97233.47230.17

229.6216.81

180.7755.5146.5673.1766.93-7.7771.5650.6329.8646.9440.7550.7543.0539.9534.7223.7437.73

102.8641.62

41.145.1436.5213.37

35.237.0133.6636.3233.2140.9836.5444.8626.84

31.831.89

47,940.5518,764.9813,691.15

4,760.6820,591.55

4,069.3639,074.6116,427.93

6,203.209,242.00

11,716.579,865.104,114.713,588.015,924.643,579.706,425.52

PT Panin Sekuritas TbkPT BNP ParibasPT BNP ParibasPT Schroder InvestmentPT Schroder InvestmentPT Makinta Securi esPT Batavia Prosperindo Aset ManajemenPT Manulife Aset manajemen IndonesiaPT Trimegah Securi es TbkPT Manulife Aset manajemen IndonesiaPT Bahana TCW Investment ManagementPT Ciptadana Asset ManagementPT First State Investments IndonesiaIndex Harga Saham GabunganPT Pratama Capital IndonesiaPT Mandiri Manajemen InvestasiPT Danareksa Investment Management

Panin Dana MaksimaBNP Paribas PesonaBNP Paribas EkuitasSchroder Dana Is mewaSchroder Dana Prestasi PlusMakinta MantapBatavia Dana SahamPhinisi Dana SahamTRIM KapitalManulife Dana SahamBahana Dana PrimaRencana CerdasFirst State Indoequity Sectoral FundIHSGDana Pratama EkuitasMandiri Investa Atrak fDanareksa Mawar

123456789

1011121314151617

No Reksa Dana Campuran Manager Investasi NAB/UP 1 th (%) 3 th (%) 5 th (%) 1 Semesta Dana Maxima PT Semesta Indovest 4,642.75 45.39 180.25 385.262 Panin Dana Unggulan PT Panin Sekuritas Tbk 4,237.80 73.13 162.53 330.783 Schroder Dana Prestasi PT Schroder Investment Management 21,120.32 41.11 64.5 286.024 Prospera Balance PT Prospera Asset Management 3,701.60 29.97 45.45 238.245 IHSG Index Harga Saham Gabungan 3,588.01 44.86 39.95 233.476 Bahana Dana Infrastruktur PT Bahana TCW Investment Management 6,548.47 28.23 36.22 229.147 BNP Paribas Equitra PT BNP Paribas Investments Partners 2,933.57 7.93 63.16 193.478 SAM Dana Berkembang PT Samuel Aset Manajemen 10,048.73 18.27 49.97 188.839 LQ45 LQ45 663.82 36.43 19.59 188.13

10 First State Mul Strategy Fund PT First State Investments Indonesia 2,853.63 32.37 32.47 183.9811 Danareksa Anggrek Fleksibel PT Danareksa Investment Management 2,924.51 21.33 63.07 183.4612 Bahana Dana Selaras PT Bahana TCW Investment Management 5,456.10 27.01 34.79 181.2713 Bahana Kombinasi Arjuna PT Bahana TCW Investment Management 2,599.27 26.03 25.04 177.0514 CIMB-Principal Balanced Growth PT CIMB PRINCIPAL ASSET MANAGEMENT 2,522.60 24.41 20.37 171.9515 Mandiri Investa Ak f PT Mandiri Manajemen Investasi 2,795.01 26.72 28.4 170.8216 Pratama Berimbang PT Pratama Capital Indonesia 2,690.91 24.25 35.59 170.2617 Dana Selaras Dinamis PT Bahana TCW Investment Management 2,639.91 25.27 39.2 168.9

Kinerja Reksadana Campuran

5 th (%)3 th (%)1 th (%)NAB/UPManager InvestasiReksa Dana CampuranNo385.26330.78286.02238.24233.47229.14193.47188.83188.13183.98183.46181.27177.05171.95170.82170.26

168.9

180.25162.53

64.545.4539.9536.2263.1649.9719.5932.4763.0734.7925.0420.37

28.435.59

39.2

45.3973.1341.1129.9744.8628.23

7.9318.2736.4332.3721.3327.0126.0324.4126.7224.2525.27

4,642.754,237.80

21,120.323,701.603,588.016,548.472,933.57

10,048.73663.82

2,853.632,924.515,456.102,599.272,522.602,795.012,690.912,639.91

PT Semesta IndovestPT Panin Sekuritas TbkPT Schroder Investment ManagementPT Prospera Asset ManagementIndex Harga Saham GabunganPT Bahana TCW Investment ManagementPT BNP Paribas Investments PartnersPT Samuel Aset ManajemenLQ4QQ 5PT First State Investments IndonesiaPT Danareksa Investment ManagementPT Bahana TCW Investment ManagementPT Bahana TCW Investment ManagementPT CIMB PRINCIPAL ASSET MANAGEMENTPT Mandiri Manajemen InvestasiPT Pratama Capital IndonesiaPT Bahana TCW Investment Management

Semesta Dana MaximaPanin Dana UnggulanSchroder Dana PrestasiProspera BalanceIHSGBahana Dana InfrastrukturBNP Paribas EquitraSAM Dana BerkembangLQ4QQ 5First State Mul Strategy FundDanareksa Anggrek FleksibelBahana Dana SelarasBahana Kombinasi Arjr unaCIMB-Principal Balanced GrowthMandiri Investa Ak fPratama BerimbangDana Selaras Dinamis

123456789

1011121314151617

Artikel


RUPIAH DOLLAR POUNDSTERLING



a. Dapatkan prospektus dan formulir reksadana. Beberapa Manajer Investasi menyediakan situs internet yang dapat bebas diakses untuk mendapatkan informasi. Walaupun begitu, saya tetap sarankan agar meminta prospektus tertulisnya ke Manajer Investasi. Kalau tak bisa datang langsung ke Manajer Investasi yang bersangkutan, Anda bisa menelpon Manajer Investasi dan minta dikirimkan via pos.

b. Baca prospektus reksa dana yang bersangkutan Prospektus berisi ringkasan investasi yang ditawarkan. Lengkap dengan sejarah pembentukan, personil manajer investasi, dan segala macam biaya serta potensi keuntungan dan resiko yang mungkin terjadi. Jika ada isi prospektus tersebut yang tidak berkenan di hati Anda, misalnya salah satu manajer investasinya tidak Anda suka, atau biaya tambahannya terlalu besar, sebaiknya tidak usah melanjutkan ke langkah selanjutnya. Tapi, minta lagi prospektus dari reksadana lain sebagai alternatif dan pembanding.

c. Isi formulir pembukaan rekening (untuk pertama kali saja) Kalau sebelumnya belum memiliki reksadana yang bersangkutan, Anda akan terlebih dulu diminta untuk mengisi formulir pembukaan rekening dan mendapatkan nomor rekening sebagai identitas investor.

d. Isi formulir pembelian unit penyertaan Dalam formulir ini Anda harus mengisi berapa banyak UP yang ingin Anda beli atau berapa rupiah yang ingin diinvestasikan.

e. Transfer uang pembelian unit penyertaan ke bank kustodian Transfer pembelian unit penyertaan biasanya sudah satu paket dengan formulir pembeliannya. Pastikan jumlah rupiah yang ingin dibeli dengan jumlah rupiah yang ditransfer cocok.

f. Serahkan/kirimkan formulir ke Manajer Investasi. Semua formulir yang telah diisi bisa diserahkan langsung ke Manajer Investasi atau dapat dikirimkan via pos. Anda bisa mengirimkan salinannya terlebih dahulu via faksimili dan aslinya dikirimkan menyusul via pos.

g. Menerima konfirmasi pembelian reksa dana Dalam waktu empat sampai tujuh hari bursa Anda akan menerima konfirmasi transaksi pembelian atau penjualan yang telah dilakukan. Jika transaksi berhasil, maka Anda akan menerima konfirmasinya dan unit penyertaan pun menjadi milik Anda.

h. Menerima informasi NAB dan nilai investasi secara periodik Sebagai seorang investor, Anda akan menerima perkembangan investasi secara periodik. Setiap bulan Anda akan


Artikel

dikirimi informasi nilai rata-rata NAB dalam satu bulan, total nilai investasi Anda, dan ringkasan gambaran dunia investasi, pasar modal dan analisa lainnya. Laporan inilah yang menjadi bahan pertimbangan Anda untuk menambah investasi, menahannya, atau menjualnya

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam berinvestasi di reksadana dan disebarkan luaskan oleh Bank Indonesia sebagai bagian dari Program Edukasi Masyarakat dalam rangka Implementasi Arsitektur Perbankan Indonesia sebagai berikut:

1. Reksadana bukan merupakan produk bank, sehingga tidak dijamin oleh bank, serta tidak termasuk dalam cakupan objek program penjaminan pemerintah atau penjaminan simpanan.

2. Semakin tinggi potensi keuntungan yang dapat Anda raih, semakin besar pula risiko hilangnya nilai investasi Anda.

3. Pastikan memperoleh Bukti Kepemilikan Unit Penyertaan.4. Pastikan memiliki hak untuk menjual kembali sebagian atau seluruh Unit Penyertaannya,

kepada Manajer Investasi.5. Dapatkan laporan posisi Nilai Aktiva Bersih dari Unit Penyertaan dan laporan tahunan posisi

penyertaan serta pembaharuan prospektus.6. Ketahui dan pahami rencana investasi portfolio yang akan ditanam dari produk Reksadana

baik potensi hasil dan risiko dengan membaca prospektus secara cermat.7. Pahami tujuan rencana keuangan pribadi dan pemilihan produk sesuai dengan profil risiko.8. Tetap menyediakan dana yang cukup dan menabung secara teratur untuk mengantisipasi

timbulnya risiko investasi.9. Pilih jangka waktu investasi yang sesuai dengan rencana keuangan Anda dan jangan mudah

terpengaruh pendapat orang lain, serta berpikir dan bertindak realistis dalam berinvestasi. (Adhi Yunantono)

Laporan Keuangan


DA

NA

PEN

SIUN

PER

HUT

AN

IPR

OG

RAM

PEN

SIUN

MA

NFA

AT

PAST

I

PRO

GRA

M P

ENSI

UN M

AN

FAA

T PA

STI

N E

R A

C A

( Dal

am R

upi a

h )

Per

Seme

ster

I 201

0Se

mest

er II

2009

Per

Seme

ster

I 201

0Se

mest

er II

2009

30-S

ep-1

030

Juni

31 d

esem

ber

30-S

ep-1

030

Juni

31 d

esem

ber

23

45 (

2/3)

6 (2/4

)7 (

3/4)

89

1011

12 (9

/10)

13 (9

/11)

14 (1

0/11)

INVE

STAS

I (Ha

rga P

erol

ehan

)KE

WAJ

IBAN

AKT

UARI

A73

8,606

,941,0

4373

7,045

,679,0

0072

1,748

,430,6

3810

010

210

2De

posit

o on

call

62,10

0,000

,000

5,000

,000,0

009,2

50,00

0,000

1,242

671

54De

posit

o Ber

jangk

a16

,125,0

00,00

018

,625,0

00,00

032

,625,0

00,00

087

4957

SELI

SIH

KEW

AJIB

AN A

KTUA

RIA

99,53

9,246

,511

36,22

9,173

,468

13,90

1,959

,002

275

716

261

Serti

fikat

Dep

osito

00

00

00

Serti

fikat

Ban

k Ind

ones

ia (S

BI)

00

00

00

KEW

AJIB

AN D

ILUA

R KE

WAJ

IBAN

AKT

UARI

ASa

ham

209,7

22,19

3,826

207,7

84,57

0,716

182,2

02,19

4,680

101

115

114

Huta

ng M

anfaa

t Pen

siun J

atuh

Tem

po0

00

00

0Ob

ligas

i13

2,485

,809,9

6313

0,485

,809,9

6311

4,436

,303,2

3910

211

611

4Ut

ang I

nves

tasi

16,37

6,036

,672

4,374

,748,6

831,1

89,24

8,617

374

1,37

736

8Un

it Pen

yerta

an R

eksa

dana

123,8

38,20

2,564

186,0

03,97

1,625

152,0

06,45

8,432

6781

122

Pend

apat

an D

iterim

a Di

muka

00

00

00

Sura

t Ber

harg

a Pe

merin

tah

101,5

15,25

7,079

101,5

15,25

7,079

111,9

95,25

7,079

100

9191

Beba

n Yan

g Mas

ih Ha

rus D

ibaya

r0

6,200

,000

1,779

,373,7

220

00

Unit P

enye

rtaan

Inve

stasi

Kolek

tif0

00

00

0Ke

wajib

an di

Luar

Kew

ajiba

n Aktu

aria

Lain

18,02

8,042

11,86

6,820

66,52

1,520

152

2718

Pene

mpat

an La

ngsu

ng0

00

00

0To

tal K

ewaji

ban

di L

uar K

ewaji

ban

Aktu

aria

16,39

4,064

,714

4,392

,815,5

033,0

35,14

3,859

373

540

145

Sura

t Pen

gaku

an U

tang

00

00

00

Tana

h0

00

00

0Ba

ngun

an0

00

00

0Ta

nah d

an B

angu

nan

00

00

00

Akum

ulasi

Peny

usuta

n Ban

guna

n0

00

00

0Inv

esta

si La

in ya

ng D

iperke

nank

an0

00

00

0To

tal I

nves

tasi

645,7

86,46

3,432

649,4

14,60

9,383

602,5

15,21

3,429

9910

710

8

SELI

SIH

PENI

LAIA

N IN

VEST

ASI

50,83

8,544

,865

24,12

5,034

,386

2,802

,387,8

6021

11,8

1486

1AK

TIVA

LAN

CAR

DI L

UAR

INVE

STAS

IKa

s & B

ank

40,35

6,118

,625

13,66

8,542

,554

17,63

0,645

,266

295

229

78Pi

utang

Iura

nIur

an N

orma

l Pem

beri

Kerja

00

00

00

Iuran

Nor

mal P

eser

ta0

00

00

0Iur

an T

amba

han

76,33

5,071

,076

76,40

5,329

,657

103,5

36,27

3,724

100

7474

Piuta

ng B

unga

Ket

erlam

bata

n Iur

an0

00

00

0Be

ban D

ibaya

r Dim

uka

20,00

0,000

12,00

0,000

13,7 5

0,000

167

145

87Pi

utang

Inve

stasi

30,84

7,954

,403

4,055

,638,6

763,3

90,09

6,431

761

910

120

Piuta

ng H

asil I

nves

tasi

5,810

,595,9

685,0

16,20

9,980

4,616

,218,6

3911

612

610

9Pi

utang

Lain-

lain

4,261

,199,7

884,6

49,88

4,990

3,936

,787,2

4292

108

118

Tota

l Akti

va L

anca

r Dilu

ar In

vest

asi

157,6

30,93

9,860

103,8

07,60

5,857

133,1

23,77

1,302

152

118

78

AKTI

VA O

PERA

SION

ALTa

nah d

an B

angu

nan

00

00

00 0

00

00

0

Kend

araa

n77

0,650

,000

770,6

50,00

077

0,650

,000

100

100

1 00

Pera

latan

Kom

pute

r23

8,831

,500

238,8

31,50

023

6,391

,300

100

101

101

Pera

latan

Kan

tor

299,8

69,73

029

9,869

,730

236,1

73,73

010

012

712

7Ak

tiva

Oper

asion

al La

in0

00

00

0Ak

umula

si Pe

nyus

utan

(1,02

5,047

,119)

(988

,932,8

85)

(999

,054,1

22)

104

103

99To

tal A

ktiva

Ope

rasio

nal

284,3

04,11

132

0,418

,345

244,1

60,90

889

116

131

AKTI

VA L

AIN-

LAIN

TOTA

L AK

TIVA

854,5

40,25

2,268

777,6

67,66

7,971

738,6

85,53

3,499

110

116

105

TOTA

L KE

WAJ

IBAN

854,5

40,25

2,268

777,6

67,66

7,971

738,6

85,53

3,499

110

116

105

%%

1

%%

%AK

TIVA


Laporan Keuangan

DANA PENSIUN PERHUTANI

Per 30 Juni 2010 dan 31 Desember 2009

PROGRAM PENSIUN MANFAAT PASTILAPORAN AKTIVA BERSIH

Hal. 1 ( Dalam Rupiah )

s/d Semester SemesterSeptember 2010 I 2010 II 2009

2 3 4 5 (2/3) 6 (2/4) 7 (3/4)

AKTIVAINVESTASI (Nilai Wajar)

Deposito on call 62,100,000,000 5,000,000,000 9,250,000,000 1,242 671 54Deposito Berjangka 16,125,000,000 18,625,000,000 32,625,000,000 87 49 57Sertifikat Deposito 0 0 0Sertifikat Bank Indonesia 0 0 0Saham 239,851,381,817 207,871,711,086 181,478,295,601 115 132 115Obligasi 134,119,979,753 131,231,198,384 114,857,569,665 102 117 114Unit Penyertaan Reksadana 140,177,464,975 206,806,817,646 153,563,164,032 68 91 135Surat Berharga Pemerintah 104,251,181,751 104,004,916,653 113,543,571,991 100 92 92Unit Penyertaan Investasi Kolektif 0 0 0Penempatan Langsung 0 0 0Surat Pengakuan Utang 0 0 0Tanah 0 0 0Bangunan 0 0 0Tanah dan Bangunan 0 0 0Investasi Lain yang Diperkenankan 0 0 0

Total Investasi 696,625,008,296 673,539,643,769 605,317,601,289 103 115 111

AKTIVA LANCAR DI LUAR INVESTASIKas & Bank 40,356,118,625 13,668,542,554 17,630,645,266 295 229 78Piutang Iuran

Iuran Normal Pemberi Kerja 0 0 0 0 0 0Iuran Normal Peserta 0 0 0 0 0 0

Iuran Tambahan 76,335,071,076 76,405,329,657 103,536,273,724 100 74 74Piutang Bunga Keterlambatan Iuran 0 0 0 0 0 0Beban Dibayar Dimuka 20,000,000 12,000,000 13,750,000 167 145 87Piutang Investasi 30,847,954,403 4,055,638,676 3,390,096,431 761 910 120Piutang Hasil Investasi 5,810,595,968 5,016,209,980 4,616,218,639 116 126 109Piutang Lain-lain 4,261,199,788 4,649,884,990 3,936,787,242 92 108 118

Total Aktiva Lancar di Luar Investasi 157,630,939,860 103,807,605,857 133,123,771,302 152 118 78

AKTIVA OPERASIONALTanah dan Bangunan (Nilai Buku) 0 0 0 0 0 0Kendaraan (Nilai Buku) 55,836,591 67,003,911 89,338,550 83 62 75Peralatan Komputer (Nilai Buku) 148,540,038 159,574,557 124,542,436 93 119 128Peralatan Kantor (Nilai Buku) 79,927,482 93,839,877 30,279,922 85 264 310Aktiva Operasional Lain (Nilai Buku) 0 0 0 0 0 0

Total Aktiva Operasional 284,304,111 320,418,345 244,160,908 89 116 131

AKTIVA LAIN-LAIN 0 0 0 0 0 0

AKTIVA TERSEDIA 854,540,252,268 777,667,667,971 738,685,533,499 110 116 105

KEWAJIBANKEWAJIBAN DI LUAR KEWAJIBAN AKTUARIA

Hutang Manfaat Pensiun Jatuh Tempo 0 0 0 0 0 0Hutang Investasi 16,376,036,672 4,374,748,683 1,189,248,617 374 1,377 368Pendapatan Diterima Dimuka 0 0 0 0 0 0Beban Yang Masih Harus Dibayar 0 6,200,000 1,779,373,722 0 0 0Kewajiban di Luar Kewajiban Aktuaria Lain 18,028,042 11,866,820 66,521,520 152 27 18

Total Kewajiban di Luar Kewajiban Aktuaria 16,394,064,714 4,392,815,503 3,035,143,859 373 540 145AKTIVA BERSIH 838,146,187,554 773,274,852,468 735,650,389,640 108 114 105

%Keterangan % %

Laporan Keuangan


DANA PENSIUN PERHUTANIPROGRAM PENSIUN MANFAAT PASTILAPORAN PERUBAHAN AKTIVA BERSIH

Hal. 1 ( Dalam Rupiah )S/d Triwulan S/d Semester S/d Semester

III 2010 I 2010 II 20091 2 3 4

PENAMBAHANPendapatan Investasi

Bunga 23,201,122,458 15,167,581,582 15,773,878,713Dividen 4,264,090,854 2,361,166,892 3,630,469,034Sewa 0 0 0Laba (Rugi) Pelepasan Investasi 55,155,719,019 14,578,118,039 41,097,533,383Pendapatan Investasi Lain 0 0 0Total Pendapatan Investasi 82,620,932,330 32,106,866,513 60,501,881,129

Peningkatan/Penurunan Nilai Investasi 48,036,157,005 21,322,646,526 9,193,117,126

Iuran Jatuh Tempo:Iuran Normal Pemberi Kerja 6,435,260,500 4,376,933,154 5,131,763,354Iuran Normal Peserta 3,754,425,003 2,545,327,846 2,769,983,657Iuran Tambahan 13,002,161,370 10,663,757,580 57,787,597,980

Pendapatan di Luar Investasi 395,604,284 242,082,955 1,705,382,712Pengalihan Dana Dari Dana Pensiun Lain 0 0 0

Penambahan Aktiva Bersih Lainnya 0 0

Jumlah Penambahan 154,244,540,491 71,257,614,574 137,089,725,958

PENGURANGANBeban Investasi 1,071,931,917 792,878,410 651,943,243Beban Operasional 9,312,800,500 6,793,781,431 5,879,805,104Beban di Luar Investasi dan Operasional 0 0 0Manfaat Pensiun 39,867,272,660 26,046,491,905 45,678,913,181Pajak Penghasilan 0 0 0Pengalihan Dana ke Dana Pensiun Lain 0 0 0

Pengurangan Aktiva Besih Lainnya 0 0 0

Jumlah Pengurangan 50,252,005,077 33,633,151,745 52,210,661,528

KENAIKAN (PENURUNAN) AKTIVA BERSIH 103,992,535,415 37,624,462,829 84,879,064,431

AKTIVA BERSIH AWAL TAHUN 735,650,389,639 735,650,389,640 650,771,325,209

AKTIVA BERSIH AKHIR TAHUN 839,642,925,054 773,274,852,469 735,650,389,640

DANA PENSIUN PERHUTANIPROGRAM PENSIUN MANFAAT PASTI

LAPORAN PERUBAHAN AKTIVA BERSIH

Keterangan

Hal. 1 ( Dalam RuRR piah )S/d Triwuww lan S/d Semester S/d Semester

IIII III 2010 I 2010 IIII 20091

PENEE AMBMM AHAHH NAAPendadd paa app taa an InII vevv stasi

Bunga 23,201,122,458Divii iden 4,264,090,854Sewa 0LaLL ba (RuRR gi)ii Pelepasan Investasi 55,155,719,019Pendapatan Investasi LaLL inii 0Totalaa Pendadd paa app taa an InII vevv stasi 82,620,932,330

Peningkataa an/Penurunan Nilaiaa InII vevv stasi 48,036,157,005

IuII ran Jataa uh Tempmm opp :Iuran Normrr amm l Pembmm erirr KeKK rjrr a 6,435,260,500Iuran Normrr amm l Pesertrr a 3,754,425,003Iuran Tambmm ahan 13,002,161,370

Pendapatan di LuLL ar Investasi 395,604,284Pengalihii an Dana Darirr Dana Pensiuii n LaLL inii 0

Penambmm ahan Aktkk ivii a Bersihii LaLL inii nya

Jumlmm ah Penambm abb han 154,244,540,491

PENEE GUGG RUU ARR NAA GAGG NAABeban Investasi 1,071,931,917Beban Operasional 9,312,800,500Beban di LuLL ar Investasi dan Operasional 0Manfaff at Pensiuii n 39,867,272,660Paja ak Penghasilan 0Pengalihii an Dana kekk Dana Pensiuii n LaLL inii 0

Pengurangan Aktkk ivii a Besihii LaLL inii nya 0

Jumlmm ah Pengurangan 50,252,005,077

KEKK NEE AIKII AKK NAA (PENEE URUU URR NUU ANAA ) AKTKK IVII AVV BEREE SIHII 103,992,535,415

AKTKK IVII AVV BEREE SIHII AWAA AL TATT HUHH NUU 735,650,389,639

AKTKK IVII AVV BEREE SIHII AKHKK IHH RII TATT HUHH NUU 839,642,925,054

432

15,773,878,7133,630,469,034

041,097,533,383

0

15,167,581,5822,361,166,892

014,578,118,039

060,501,881,12932,106,866,513

9,193,117,126

5,131,763,3542,769,983,657

57,787,597,9801,705,382,712

0

0

21,322,646,526

4,376,933,1542,545,327,846

10,663,757,580242,082,955

0

0

137,089,725,95871,257,614,574

651,943,2435,879,805,104

045,678,913,181

00

0

792,878,4106,793,781,431

026,046,491,905

00

0

52,210,661,52833,633,151,745

84,879,064,431

650,771,325,209

37,624,462,829

735,650,389,640

735,650,389,640773,274,852,469

DANAA A PENEE SIUII NUU PEREE HRR UHH TUU ATT NAA IPROGRGG ARR M PENEE SIUII NUU MAMM NAA FAFF AAA T PASTI

LALL PORARR NAA PEREE URR BUU AHAHH NAA AKTKK IVII AVV BEREE SIHII

KeKK terangan


Laporan Keuangan

S/d Semester Semester September 2010 I 2010 II 2009

1 2 3 4 5 (2/3) 6 (2/4) 7 (3/4)

PENDAPATAN INVESTASIBunga 23,201,122,458 15,167,581,582 15,773,878,713 153 147 96Dividen 4,264,090,854 2,361,166,892 3,630,469,034 181 117 65Sewa 0 0 0Laba (Rugi) Pelepasan Investasi 55,155,719,019 14,578,118,039 41,097,533,383 378 134 35Pendapatan Investasi Lain 0 0 0Total Pendapatan Investasi 82,620,932,330 32,106,866,513 60,501,881,129 257 137 53

BEBAN INVESTASIBeban Transaksi 0 0 0Beban Pemeliharaan Tanah dan Bangunan 0 0 0Beban Penyusutan Bangunan 0 0 0Beban Manajer Investasi 931,007,940 695,926,888 392,833,638 134 237 177Beban Custody 140,923,977 96,951,522 259,109,605 145 54 37Beban Investasi Lain 0

Total Beban Investasi 1,071,931,917 792,878,410 651,943,243 135 164 122

HASIL USAHA INVESTASI 81,549,000,413 31,313,988,103 59,849,937,886 260 136 52

BEBAN OPERASIONALGaji/honor Karyawan, Pengurus, dan Dewan Pengawas 7,719,789,596 5,713,213,295 4,007,728,554 135 193 143Beban Kantor 1,091,535,075 738,717,767 1,335,405,248 148 82 55Beban Pemeliharaan 0 0 0Beban Penyusutan 104,933,297 68,819,063 73,501,203 152 143 94Beban Jasa Pihak Ketiga 0 0 244,278,600Beban Operasional Lain 396,542,532 273,031,306 218,891,499 145 181 125Total Beban Operasional 9,312,800,500 6,793,781,431 5,879,805,104 137 158 116

PENDAPATAN DAN BEBAN LAIN-LAINBunga Keterlambatan Iuran 0 0 1,351,751,944Laba (Rugi) Penjualan Aktiva Operasional 0 0 0Laba (Rugi) Penjualan Aktiva Lain-lain 0 0 0Pendapatan Lain di Luar Investasi 395,604,284 242,082,955 353,630,768 163 112 68Beban Lain di Luar Investasi dan Operasional 0 0 0 0 0Total Pendapatan dan Beban Lain-lain 395,604,284 242,082,955 1,705,382,712 163 23 14

HASIL USAHA SEBELUM PAJAK 72,631,804,197 24,762,289,627.26 55,675,515,494.30 293 130 44

PAJAK PENGHASILAN 0 0.00 0.00

HASIL USAHA SETELAH PAJAK 72,631,804,197 24,762,289,627.26 55,675,515,494.30 293 130 44

% %Keterangan %

DANA PENSIUN PERHUTANI

Per 30 Juni 2010 dan 31 Desember 2009

PROGRAM PENSIUN MANFAAT PASTIPERITUNGAN HASIL USAHA

Laporan Keuangan


No

Port

ofol

ioN

omin

alA

loka

si1

23

41

SUN

104,

004,

916,

653

0.15

2D

epos

ito23

,625

,000

,000

0.04

3Re

ksa

Dan

a20

6,80

6,81

7,64

60.

314

Obl

igas

i13

1,23

1,19

8,38

40.

195

Saha

m20

7,87

1,71

1,08

10.

316

Lain

-lain

673,

539,

643,

764

1.00

RoI t

ahun

201

0Ra

ta-r

ata

Inve

stas

i tah

unTa

rget

Inve

stas

i ta

hun

2010

Jum

lah

Peri

ode

30 Ju

ni 2

010

Retu

rn s

/d B

ln In

iN

omin

alA

loka

siRe

turn

s/d

Bln

Ini

56

78

9 (8

/5)

6,99

6,82

0,60

910

4,25

1,18

1,75

10.

1510

,427

,427

,567

149.

031,

513,

211,

078

78,2

25,0

00,0

000.

112,

318,

956,

232

153.

2525

,328

,029

,896

140,

177,

464,

975

0.20

53,7

39,1

48,3

6521

2.17

7,43

8,10

1,03

813

4,11

9,97

9,75

30.

1912

,409

,913

,458

166.

8411

,360

,471

,740

239,

851,

381,

817

0.34

50,6

89,7

11,7

9544

6.19

52,6

36,6

34,3

6169

6,62

5,00

8,29

61.

0012

9,58

5,15

7,41

724

6.19

8.03

%18

.79%

655,

411,

283,

502

689,

530,

391,

808

11.1

6%11

.16%

%

DA

NA

PEN

SIUN

PER

HUT

AN

I

Per 3

0 Ju

ni 2

010

dan

31

Des

embe

r 200

9

PRO

GRA

M P

ENSI

UN M

AN

FAA

T PA

STI

LAPO

RAN

PO

RTO

FOLI

O


Seputar DPPHT

Dalam rangka memperin-gati HUT Asosiasi Dana Pensiun Indonesia (ADPI) ke 25 yang dis-elenggarakan di Museum Nasional Jakarta tanggal 13 Oktober 2010, Dana Pensiun PERHUTANI (DP-PHT) berhasil meraih penghargaan ADPI Award 2010 dari ADPI untuk kinerja terbaik ketiga tahun 2009 kategori Aktiva Bersih di atas 500 milyar sampai dengan Rp. 1 triliun dengan Program Pensiun Manfaat Pasti dan meraih nilai 68,68.

Urutan kedua Dana Pensiun Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) dengan nilai 72,11 dan urutan pertama diraih oleh Dana Pensiun Unilever Indonesia dengan nilai 76,45. Tahun 2009 merupakan awal kepengurusan baru yang beranggotakan DR.Djoko Wijanto MM, dra. Les-trina Surbakti, Akt dan Ibu Ir. Sri Murtiningsih, MM. Penghargaan tersebut diterima oleh Pengurus Dana Pensiun PERHUTANI diwakili Ibu Sri Murtiningsih. Penghargaan diberikan berdasarkan hasil evaluasi Tim Penilai ADPI dan Departemen Keuangan terhadap 230 Dana Pensiun berdasarkan penilaian terhadap 7 kriteria, yaitu

1. Return on Investment (ROI) tanpa SPI, dihitung dengan menggunakan rumus : Hasil Investasi Bersih dibagi dengan Rata-Rata Total Investasi. Hasil Investasi Bersih adalah Pendapatan Investasi dikurangi dengan Beban Investasi. Rata-Rata Total Investasi adalah rata-rata dari Total Investasi awal tahun dengan Total Investasi akhir tahun (bobot 20%);

2. Return on Investment (ROI) dengan SPI, dihitung dengan menggunakan rumus : Hasil Investasi Bersih ditambah kenaikan (penurunan) SPI dibagi dengan Rata-Rata Total In-vestasi. Hasil Investasi Bersih adalah Pendapatan Investasi dikurangi dengan Beban In-vestasi. Rata-Rata Total Investasi adalah rata-rata dari Total Investasi awal tahun dengan Total Investasi akhir tahun (bobot 20%);

3.EfisiensiBiayaOperasional, dihitung dengan menggunakan rumus : Biaya Operasional dibagi dengan Aktiva Bersih akhir tahun (bobot 15%);

4.EfisiensiBiayaInvestasi, dihitung dengan menggunakan rumus : Biaya Investasi dibagi dengan Pendapatan Investasi (bobot 15%);

Dapen PERHUTANI Meraih Kinerja Terbaik Ketiga ADPI Award 2010

Seputar DPPHT


5. Optimalisasi Portofolio Investasi, di-hitung dengan menggunakan rumus : Jumlah Jenis Portfolio Investasi dikalikan dengan Return on Invesment (ROI). Hasil perkalian tersebut disebut dengan “skor” (bobot 10%);

6. Rasio Kecukupan Dana (RKD), untuk DPPK-PPMP dihitung dengan menggu-nakan rumus : Aktiva Bersih akhir tahun dibagi dengan Kewajiban Aktuaria, sedan-gkan untuk DPPK-PPIP dihitung dengan menggunakan rumus : Aktiva Bersih akhir tahun dibagi dengan Kewajiban Manfaat Pensiun (MP) (bobot 10%);

7. Tingkat Kepatuhan (compliance), dihi-tung dengan menggunakan rumus : nilai pengurang bagi Dana Pensiun yang tidak (belum) memenuhi kepatuhan berupa : a. Sertifikasi Pengurus Dana Pensiun; dan b. Ketepatan waktu penyampaian Laporan Berkala kepada Regulator. (bobot 10%)

Berdasarkan Laporan Keuangan Audit per tanggal 31 Desember 2009, Posisi Aktiva Bersih per 31 Desember 2009 mencapai sebe-sar Rp.735.650 milyar atau 153.69% diband-ingkan dengan 31 Desember 2008 yang ber-jumlah sebesar Rp.478.635 milyar. Realisasi Hasil Usaha sampai dengan bulan Desember tahun 2009 mencapai sebesar Rp.64,386 mi-lyar atau 294% dibandingkan dengan ren-cana tahun 2009 sebesar Rp.21,859 milyar. Dibandingkan dengan Hasil Usaha tahun

2008 sebesar Rp.27,680 milyar maka Hasil Usaha tahun 2009 naik sebesar 232%.

Pada malam penganugerahan ADPI Award 2010 tersebut dihadiri Menteri Keuan-gan Agus Martowardojo yang dalam sambu-tannya menilai bahwa dana pensiun ikut ber-peran dalam menekan fluktuasi yang terjadi dalam pasar modal. Ini terbukti saat krisis keuangan yang terjadi dua tahun lalu. Menteri Keuangan menyatakan “Pada saat itu dana pensiun tidak turut melepas instrumen pasar modal dalam portofolio investasinya, namun dana pensiun justru menambah investasi di pasar modal dengan menempatkan dana iuran yang berasal dari periode itu,”. Menurut Agus Martowardojo, industri dana pensiun di Indonesia telah melalui se-jarah panjang. “Awalnya, yayasan dana pen-siun didirikan oleh negara dan badan swasta sebagai bentuk jaminan kesejahteraan hari tua karyawan,” katanya. Dalam perjalanan sejarah dana pensiun, Agus mengakui kip-rah Asosiasi Dana Pensiun Indonesia (ADPI) telah ada sebelum UU No 11 Tahun 1992 tentang Dana Pensiun. Beliau mengatakan bahwa sejak awal ADPI telahmenjadi mi-tra pemerintah dalam peningkatan kualitas pengelolaan dana pensiun. Pentingnya ke-beradaan dana pensiun dipahami oleh pe-merintah untuk menjaga perekonomian tetap sehat. “Pemerintah sudah membuka diri agar bagaimana caranya industri dana pensiun menjadi sehat,” katanya. Dengan penghargaan sebagai kinerja terbaik ketiga tahun 2009 kategori Aktiva Ber-sih di atas 500 milyar sampai dengan Rp. 1 triliun, diharapkan dapat lebih meningkatkan pengelolaan dan kinerja Dana Pensiun PER-HUTANI sehingga di masa yang akan datang dapat meraih penghargaan yang lebih tinggi dengan kriteria diatas 1 Trilyun, mengingat per 30 September 2010, Posisi Aktiva Bersih telah mencapai Rp 842 Milyar.


Seputar DPPHT

Ringkasan Hasil Pengawasan Dewan Pengawas

atas Pengeloaan Dana Pensiun PerhutaniTahun 2009

I. Pendahuluan Sesuai dengan ayat (1) dan (2), Pasal 16, Peraturan Dana Pensiun (PDP) dari Dana

Pensiun Perhutani (DPPHT), Dewan Pengawas wajib melakukan pengawasan atas pen-gelolaan DPPHT yang dilakukan oleh Pengurus, dan wajib menyampaikan laporan tertulis atas hasil pengawasannya kepada Pendiri selambat-lambatnya 6 (enam) bulan setelah ta-hun buku berakhir. Salinan dari laporan tersebut harus pula diumumkan kepada Peserta. Secara lebih spesifik, dalam Pasal 12 ayat (3), Arahan Investasi 2009 DPPHT dinyatakan bahwa Dewan Pengawas wajib melakukan pengawasan terhadap pengelolaan investasi Dana Pensiun dan melaporkan hasil pengawasannya kepada Pendiri setiap tahun.

II.Keuangan Laporan Auditor Independen, Drs. Theo Kusnawara, Ak. dari Paul Hadiwinata, Hidajat,

Arsono, Ade Fatma & Rekan menyatakan bahwa Laporan Keuangan DPPHT untuk Tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2009 dan 2008 menyajikan secara wajar, dalam semua hal yang material, dan sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia.

Meskipun demikian, ada beberapa hal yang perlu mendapat perhatian, dian-taranya adalah Perubahan Aktiva Bersih. Aktiva bersih akhir 2009 meningkat sebesar Rp.257.015.853.092,- dari aktiva bersih akhir 2008 sebesar Rp.478.634.536.548,- menjadi Rp.735.650.389.640,-.

Selain dari hasil investasi, kekayaan DPPHT juga meningkat karena adanya iuran nor-mal dan iuran tambahan. Jika dibandingkan dengan iuran 2008, maka iuran 2009 mengalami peningkatan yang berarti sebagaimana dalam tabel berikut :

Tabel 1. Perbandingan Iuran Normal dan Iuran Tambahan Tahun 2009 dan Tahun 2008

Namun demikian Pemberi Kerja belum melunasi iuran tambahan tahun 2009 tersebut sehingga muncul sebagai piutang iuran tambahan sebesar Rp.103.536.273.734,- setelah di-kurangi dengan kelebihan iuran normal sebesar Rp.3.223.934.896,-. Selanjutnya, nilai aktiva bersih tahun 2009 juga dipengaruhi oleh 3 (tiga) komponen utama, yaitu beban investasi, beban operasional dan pembayaran manfaat pensiun.

T

T

1 2 3 4

1 Normal

- Pemberi Kerja .- ,-

- Peserta ,- ,-

2 Tambahan ,- ,-

3 Jumlah ,- ,-

Seputar DPPHT


Tabel 2. Perbandingan antara Beban Investasi, Beban Operasional dan Manfaat Pensiun Tahun 2009 dan Tahun 2008

III. Investasi dan Keuangan Dalam Laporan Auditor Independen, Drs. Theo Kusnawara, Ak. dari Paul Hadiwinata, Hidajat, Arsono, Ade Fatma & Rekan menyatakan bahwa Laporan Portofolio Investasi DPPHT untuk Tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2.009 disajikan secara wajar, dalam semua hal yang material, dan Pengurus telah membuat Pernyataan yang menjelaskan bahwa Laporan Portofolio Investasi tahun 2009 DPPHT telah memenuhi ketentuan dalam UU No. 11 Tahun 1992 tentang Dana Pensiun dan Peraturan Pelaksanaannya dan Arahan Investasi tahun 2009 DPPHT.

a. Hasil InvestasiBerikut ini hasil investasi DPPHT untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2009 dan 2008. Tabel 3. Hasil Investasi Dana Pensiun Perhutani Tahun 2009 dan Tahun 2008 No. Uraian Tahun 2009

Hasil investasi yang sudah direalisasi tersebut ditambah hasil investasi yang belum direalisasi sebesar Rp.116.084.786.586,- menjadikan jumlah hasil investasi 2009 sebesar Rp.188.488.514.395,-. Dengan total rata-rata investasi 2009 sebesar Rp.532.384.764.144,-, Return on Investment (ROI) 2009 adalah sebesar 35,40% dan dengan rata-rata aktiva bersih 2009 sebesar Rp.618.098.045.652,- diperoleh Return on Assets (ROA) sebesar 30,49%.

No U raian Th 2.009 (Rp) Th 2.008 (Rp) RKA 2.009 (Rp) % (3:4) % (3:5)

1 2 3 4 5 6 7 1 Beban Investasi 1.175.133.393,- 1 .446.200.076,- 2 .013.000.000,- 8 1.26 5 8.38

2 Beban Operasional 10.015.640.191,- 11.122.170.183,-

13.140.000.000,- 90.05 76.22

3 Manfaat Pensiun 4 5.890.831.606,- 37.091.687.918,-

41.000.000.000,- 123.72 111.93


Seputar DPPHT

Dibandingkan dengan target dalam Arahan Investasi 2009 sebesar sekurang-kurangnya 11% setelah dikurangi biaya investasi, ROI 2009 lebih tinggi 24,40%. Sedangkan, dibandingkan target hasil investasi dalam Rencana Investasi 2009 sebesar 11,50%, ROI 2009 lebih tinggi 23,90%. b. LikuiditasDalam Pasal 14 Arahan Investasi 2009 dinyatakan bahwa Pengurus harus menjaga likuiditas minimum portofolio investasi Dana Pensiun dalam jangka waktu 1 (satu) bulan, dan likuiditas minimum ditetapkan sekurang-kurangnya 1% (satu per seratus) dari total investasi. Maka, likuiditas bulanan 1% dari total investasi sudah lebih dari cukup sehingga selebihnya dari 1% dapat diinvestasikan untuk mendapatkan hasil investasi yang lebih tinggi.

IV. Kepesertaan Tabel 4. Peserta Dana Pensiun Perhutani Tahun 2009 dan Tahun 2008

Jika dibandingkan dengan data peserta per 31 Desember 2008, jumlah Peserta Aktif 2009 turun sebanyak 469 orang, dan Peserta Pasif naik sebanyak 949 orang. Dengan demiki-an, beban manfaat pensiun semakin meningkat dan pendapatan dari iuran semakin berkurang. Maka, agar tidak menjadi beban Pemberi Kerja, hasil investasi harus ditingkatkan

V. Aktuaria Hasil perhitungan aktuaria per 31 Desember 2009 yang dilakukan oleh Sumarti, FSAI dari PT Dian Artha Tama, Jakarta dapat dilihat pada tabel di bawah ini.

Tabel 5. Perhitungan Aktuaria per 31 Desember 2009 dari Dana Pensiun Perhutani

Meskipun kekayaan untuk pendanaan meningkat signifikan dari 2008 ke 2009, ternyata


Seputar DPPHT

kekayaan tersebut belum mampu menutup baik kewajiban solvabilitas (95,66%) maupun ke-wajiban aktuaria (91,03%) sehingga kualitas pendanaan berada pada peringkat tiga. Ini berarti perhitungan aktuaria harus dilakukan setiap tahun. Iuran normal 2009 turun menjadi 13,5% dari 14,1% pada 2008 sehingga iuran Pemberi Kerja menjadi 8,5% karena peserta wajib men-giur sebesar 5%. Selain itu, iuran tambahan juga turun secara signifikan.

VI. Saran1. Pengurus hendaknya segera menagih Pemberi Kerja untuk melunasi iuran piutang iuran

tambahan sebesar Rp.103.536.273.734,-. Pengurus perlu juga mengecek apakah penge-naan bunga keterlambatan iuran sudah sesuai dengan ayat (6) Pasal 25 PDP dari DP-PHT.

2. Mengingat beban manfaat pensiun yang semakin meningkat seiring dengan meningkat-nya jumlah pensiunan dan menurunnya pendapatan dari iuran karena menurunnya jumlah peserta aktif, Pengurus hendaknya mengupayakan peningkatan hasil investasi dibarengi dengan peningkatan efisiensi pada beban investasi dan operasional.

3. Dengan meningkatnya secara signifikan investasi di saham dan reksadana berarti risiko investasi juga semakin meningkat. Maka, Pengurus hendaknya lebih berhati-hati dalam mengelola investasi dengan senantiasa memperhatikan perubahan lingkungan investasi sehingga mampu mengoptimalkan hasil invesatasi dan meminimalkan risikonya.

4. Pengurus hendaknya menganalisis kembali kebutuhan likuiditas bulanan agar tidak terjadi likuiditas bulanan yang terlalu besar sehingga mengurangi kesempatan untuk mengopti-malkan hasil investasi.

5. Pengurus hendaknya mengupayakan peningkatan kekayaan untuk pendanaan untuk setidaknya dapat menutup kewajiban solvabilitas sehingga kualitas pendanaan dapat naik menjadi peringkat dua.


Kuis

KUPON UNDIANKUIS BERHADIAH INTENS

EDISI 06/NOVEMBER/II/2010

Pada edisi kali ini, Redaksi mengadakan Kuis Berhadiah dengan penjelasan sebagai berikut :

- Yang berhak mengikuti kuis ini adalah para pembaca majalah INTENS.- Pengurus dan Karyawan Dana Pensiun Perhutani tidak berhak mengikuti kuis tersebut.- Kirim jawaban yang benar ke alamat redaksi majalah INTENS : Wisma Perhutani, Jl. Villa no. 1 / Gatot Subroto Kav. 17-18 Jakarta Selatan – 12930- Pengiriman jawaban paling lambat diterima redaksi tanggal 30 Juni 2010.- Jawaban yang benar akan diundi dihadapan Direksi Dana Pensiun Perhutani dan diambil 2

(dua) orang pemenang dengan hadiah sebesar @ Rp. 500.000,- yang akan diihubungi lewat surat atau telpon.

- Kepada para pembaca yang mengikuti kuis ini, agar mencantumkan kupon undian, nama, alamat yang jelas dan nomor telpon / HP yang bisa dihubungi.

KUIS BERHADIAHMAJALAH INTENS EDISI

NO.06/NOVEMBER/II/2010,DANA PENSIUN PERHUTANI

1. Kinerja DPPHT ta hun 2009 mendapatkan peng-hargaan dari ADPI. Apa bentuk penghargaan tersebut ?a. Sebagai Dana Pensiun dengan Kinerja Ter-

baik Ketiga Tahun 2009 dengan Aktiva Ber-sih 500 Milyar – 1 Trilyun

b. Sebagai Dana Pensiun dengan Kinerja Ter-buruk Tahun 2009

c. Sebagai Dana Pensiun dengan Kinerja Di-ragukan Tahun 2009

2.ApafilosofihidupDR.DjokoWijanto? a.Rawe-rawerantasmalang-malangputung b.Ingngarsosungtuladha,ingmadya mangunkarsa,tutwurihandayani c. Tuntutlah ilmu sampai ke negeri Cina

3.Manakah jenisReksadana di bawah ini yangmempunyaipotensirisikotertinggi?

a.ReksadanaPendapatanTetap b.ReksadanaPasarUang c.ReksadanaSaham

4.SiapakahwalikotaSurabayayangmemberikanhibah / bantuan kepada Bapak Arief?

a. Bambang DH b.BambangSusatyo c. Bambang Pamungkas

5.ApaprinsipyangdipegangBapakHarnodalammengasuh Anak Yatim Piatu?

a.Kebersamaan,kekerasandankejahatan b.Kedisiplinan,kejujurandankebersamaan c.Kedisiplinan,kehangatandankemunafikan

Pemenang Kuis Berhadiah Intens Edisi Sebelumnya:1. Moersidi Dusun Rowosari RT 01/02, Desa Rowosari, Kec. Tuntang , Kab Semarang2. Bambang Susetyo Jl Monginsidi no 68/ Komplek TPK Perhutani RT 29 RW 07 , Kec Kota, Bojonegoro.


Seputar DPPHT

INFO LELAYU


Kuis

Yayasan - dapenperhutani.comdapenperhutani.com/pdf/INTENSnov2010ed6.pdf · INFO LELAYU. 37. 4 10....

Documents

Transcript of Yayasan - dapenperhutani.comdapenperhutani.com/pdf/INTENSnov2010ed6.pdf · INFO LELAYU. 37. 4 10....