X Ray Fluoresensi

download X Ray Fluoresensi

of 9

description

kimia instrumen

Transcript of X Ray Fluoresensi

X-Ray Fluoresensi

Kelompok VRACHMA SURYA M.(H311 12 267)JUNIARTI PRATIWI S.M(H311 12 269)RAHMI AMALIA(H311 12 274)

X-Ray Fluoresensi

Pendahuluan Spektroskopi XRF adalah teknik analisis unsur yang membentuk suatu material dengan dasar interaksi sinar-X dengan material analit. Metode XRF secara luas digunakan untuk menentukan komposisi unsur suatu material. Karena metode ini cepat dan tidak merusak sampel, metode ini dipilih untuk aplikasi di lapangan dan industri untuk kontrol materialTeknik ini banyak digunakan dalam analisa batuan karena membutuhkan jumlah sample yang relative kecil (sekitar 1 gram). Teknik ini dapat digunakan untuk mengukur unsur-unsur yang tertutama banyak terdapat dalam batuan atau mineral. Sampel yang digunakan biasanya berupa serbuk hasil penggilingan atau pengepressan menjadi bentuk film.

Prinsip Dasar X-Ray Fluoresensi (XRF) Dasar analisis alat X-Ray Fluorescent ini adalah pencacahan sinar x yang dipancarkan oleh suatu unsur akibat pengisian kembali kekosongan elektron pada orbital yang lebih dekat dengan inti (karena terjadinya eksitasi elektron) oleh elektron yang terletak pada orbital yang lebih luar.

Instrumen X-Ray Fluorosensi

Skema Tabung Sinar X

Karakteristik Sampel pada X-Ray FluorosensiBeberapa sampel yang dapat dianalisis dengan menggunakan XRF yaitu :Sample serbuk 100 meshSample cair yang homogenSample padatan dengan batas maximum tinggi 2.5 cm dan diameter 2.5 cmPresed PowderSerbuk dipress membentuk tabletvpadat menggunakan hydraulic press Fused Beads

WDXRF (Wavelength-dispersive X-ray Fluorescence) EDXRF(Energi-dispersive X-ray Fluorescence)Jenis X-Ray Fluorosensi

Kelebihan X-Ray FuorosensiCukup mudah, murah dan analisanya cepatJangkauan elemen Hasil analisa akuratMembutuhan sedikit sampel pada tahap preparasinya(untuk Trace elemen)Dapat digunakan untuk analisa elemen mayor (Si, Ti, Al, Fe, Mn, Mg, Ca, Na, K, P) maupun trace elemen (>1 ppm; Ba, Ce, Co, Cr, Cu, Ga, La, Nb, Ni, Rb, Sc, Sr, Rh, U, V, Y, Zr, Zn)Akurasi yang tinggiDapat menentukan unsur dalam material tanpa adanya standar Dapat menentukan kandungan mineral dalam bahan biologik maupun dalam tubuh secara langsung

Kekurangan X-Ray FuorosensiTidak cocok untuk analisa element yang ringan seperti H dan HeAnalisa sampel cair membutuhkan Volume gas helium yang cukup besarPreparasi sampel biasanya membutuhkan waktu yang cukup lama dan memebutuhkan perlakuan yang banyakTidak dapat mengetahui senyawa apa yang dibentuk oleh unsur-unsur yang terkandung dalam material yang akan kita teliti. Tidak dapat menentukan struktur dari atom yang membentuk material