X Dalam Ekonomi Utilitas Adalah

7
Dalam ekonomi, utilitas adalah jumlah dari kesenangan atau kepuasan relatif (gratifikasi) yang dicapai. Dengan jumlah ini, seseorang bisa menentukan meningkat atau menurunnya utilitas, dan kemudian menjelaskan kebias aan ekonomis dalam koridor dari usaha untuk meningkatkan kepuasan seseorang. Unit teoritikal untuk penjumlahan utilitas adalah util. Doktrin dari utilitarianisme ,elihat maksimalisa si dari utilitas sebagai kriteria moral untuk organisasi dalam masyarakat. Menurut para utilitarian, seperti Jeremy Bentham (!"#$#%&) dan John 'tuart Mill (#$#!), masyarakat harus bertujuan untuk memaksimalisasik an jumlah utilitas dari indi*idual, bertujuan untuk +kebahagiaan terbesar untuk jumlah terbesar+. Dalam ekonomi neoklasik, rasionalitas didefinisika n secara tepat dalam istilah dari kebiasaan maksimalisasi utilitas dibaah keadaan ekonomi tertentu. 'ebagai kebiasaan usaha hipotetikal, utilitas tidak membutuhkan adanya keadaan mental seperti +kebahagiaan+, +kepuasan+, dll. Utilitas digunakan oleh ekonom dalam konstruksi sebagai kur*a indiferen, yang berperan sebagai kombinasi dari komoditas yang dibutuhkan oleh indi*idu atau masyarakat untuk mempertahankan tingkat kepuasan. Utilitas indi*idu dan utilitas masyarakat bisa dibuat s ebagai *ariabel tetap dari fungsi utilitas (contohnya seperti peta kur*a indiferen) dan fungsi kesejahteraan sosial. -etika dipasangkan dengan komoditas atau produksi, fungsi ini bisa meakilkanefisiensi areto, yang digambarkan oleh kotak /dgeorth dan kur*a kontrak. /fisiensi ini merupakan konsep utama ekonomi kesejahteraan . Utilitarianisme berasal dari kata 0atin utilis, yang berarti berguna, bermanfaat, berfaedah, atau menguntu ngkan.12 3stilah ini juga sering disebut sebagai teori kebahagiaa n terbesar ( the greatest happiness theory).1&2 Utilitarianisme sebagai teori sistematis pertama kali dipaparka n oleh Jeremy Bentham1%2 dan muridnya, John 'tuart Mill.1&21"2 Utilitarianisme merupaka n suatu paham etis yang  berpendapat baha yang ba ik adalah yan g berguna , berfaedah, dan me nguntungk an.12 142 'ebaliknya, yang jahat atau buruk adalah yang tak bermanfaat, tak berfaedah, dan merugikan. 12 -arena itu, baik buruknya perilaku dan perbuatan diteta pkan dari segi berguna, berfaedah, dan menguntu ngkan atau tidak. Dari prinsip ini, tersusunlah teori tujuan perbuatan.12 1sunting2 5eori 5ujuan erbuatan Menurut kaum utilitarianisme, tujuan perbuatan sekurang$kurangnya menghindari atau mengurangi kerugian yang diakibatkan oleh perbuatan yang dilakukan, baik bagi diri sendiri ataupun orang lain. 142 6dapun maksimalnya adalah dengan memperbesar kegunaan, manfaat, dan keuntungan yang dihasilkan oleh perbuatan yang akan dilakukan.12 erbuatan harus diusahakan agar mendatangkan kebahagiaa n daripada penderitaan , manfaat daripada kesia$siaan, keuntungan daripada kerugian, bagi sebagian besar orang.12 Dengan demikian, perbuatan manusia baik secara etis dan membaa dampak sebaik$baikny a bagi diri sendiri dan orang lain.12 1sunting2 Beberapa 6jaran okok 7'eseorang hendaknya bertindak sedemikian rupa, sehingga memajukan kebahagiaan (kesenangan) terbesar dari sejumlah besar orang.1&2 75indakan secara moral dapat dibenarkan jika ia menghasilkan lebih banyak kebaikan daripada kejahatan, dibandingkan tindakan yang mungkin diambil dalam situasi dan kondisi yang sama.1&2

Transcript of X Dalam Ekonomi Utilitas Adalah

7/21/2019 X Dalam Ekonomi Utilitas Adalah

http://slidepdf.com/reader/full/x-dalam-ekonomi-utilitas-adalah 1/7

Dalam ekonomi, utilitas adalah jumlah dari kesenangan atau kepuasan relatif (gratifikasi) yang

dicapai. Dengan jumlah ini, seseorang bisa menentukan meningkat atau menurunnya utilitas, dan

kemudian menjelaskan kebias aan ekonomis dalam koridor dari usaha untuk meningkatkan kepuasan

seseorang. Unit teoritikal untuk penjumlahan utilitas adalah util.

Doktrin dari utilitarianisme ,elihat maksimalisasi dari utilitas sebagai kriteria moral untuk organisasidalam masyarakat. Menurut para utilitarian, seperti Jeremy Bentham (!"#$#%&) dan John 'tuart

Mill (#$#!), masyarakat harus bertujuan untuk memaksimalisasikan jumlah utilitas dariindi*idual, bertujuan untuk +kebahagiaan terbesar untuk jumlah terbesar+.

Dalam ekonomi neoklasik, rasionalitas didefinisikan secara tepat dalam istilah dari kebiasaan

maksimalisasi utilitas dibaah keadaan ekonomi tertentu. 'ebagai kebiasaan usaha hipotetikal,

utilitas tidak membutuhkan adanya keadaan mental seperti +kebahagiaan+, +kepuasan+, dll.

Utilitas digunakan oleh ekonom dalam konstruksi sebagai kur*a indiferen, yang berperan sebagai

kombinasi dari komoditas yang dibutuhkan oleh indi*idu atau masyarakat untuk mempertahankantingkat kepuasan. Utilitas indi*idu dan utilitas masyarakat bisa dibuat s ebagai *ariabel tetap dari

fungsi utilitas (contohnya seperti peta kur*a indiferen) dan fungsi kesejahteraan sosial. -etikadipasangkan dengan komoditas atau produksi, fungsi ini bisa meakilkanefisiensi areto, yang

digambarkan oleh kotak /dgeorth dan kur*a kontrak. /fisiensi ini merupakan konsep utamaekonomi kesejahteraan.

Utilitarianisme berasal dari kata 0atin utilis, yang berarti berguna, bermanfaat, berfaedah, atau

menguntungkan.12 3stilah ini juga sering disebut sebagai teori kebahagiaan terbesar (the greatest

happiness theory).1&2 Utilitarianisme sebagai teori sistematis pertama kali dipaparkan oleh Jeremy

Bentham1%2 dan muridnya, John 'tuart Mill.1&21"2 Utilitarianisme merupakan suatu paham etis yang

 berpendapat baha yang baik adalah yang berguna, berfaedah, dan menguntungkan.12

142 'ebaliknya, yang jahat atau buruk adalah yang tak bermanfaat, tak berfaedah, dan merugikan.

12 -arena itu, baik buruknya perilaku dan perbuatan ditetapkan dari segi berguna, berfaedah, danmenguntungkan atau tidak. Dari prinsip ini, tersusunlah teori tujuan perbuatan.12

1sunting2 5eori 5ujuan erbuatan

Menurut kaum utilitarianisme, tujuan perbuatan sekurang$kurangnya menghindari atau mengurangi

kerugian yang diakibatkan oleh perbuatan yang dilakukan, baik bagi diri sendiri ataupun orang lain.

142 6dapun maksimalnya adalah dengan memperbesar kegunaan, manfaat, dan keuntungan yangdihasilkan oleh perbuatan yang akan dilakukan.12 erbuatan harus diusahakan agar mendatangkan

kebahagiaan daripada penderitaan, manfaat daripada kesia$siaan, keuntungan daripada kerugian, bagisebagian besar orang.12 Dengan demikian, perbuatan manusia baik secara etis dan membaa

dampak sebaik$baiknya bagi diri sendiri dan orang lain.12

1sunting2 Beberapa 6jaran okok 

7'eseorang hendaknya bertindak sedemikian rupa, sehingga memajukan kebahagiaan (kesenangan)terbesar dari sejumlah besar orang.1&2

75indakan secara moral dapat dibenarkan jika ia menghasilkan lebih banyak kebaikan daripada

kejahatan, dibandingkan tindakan yang mungkin diambil dalam situasi dan kondisi yang sama.1&2

7/21/2019 X Dalam Ekonomi Utilitas Adalah

http://slidepdf.com/reader/full/x-dalam-ekonomi-utilitas-adalah 2/7

7'ecara umum, harkat atau nilai moral tindakan dinilai menurut kebaikan dan keburukan akibatnya.1&2

76jaran baha prinsip kegunaan terbesar hendaknya menjadi kriteria dalam perkara etis.1&2 -riteria

itu harus diterapkan pada konsekuensi$konsekuensi yang timbul dari keputusan$keputusan etis.1&2

1sunting2 Utilitarianisme eraturan

7-riteria penilaian moral mendapatkan dasar pada ketaatan terhadap perilaku moral umum. 14212

75indakan moral yang dibenarkan adalah tindakan yang didasarkan pada peraturan moral yang

menghasilkan akibat$akibat yang lebih baik.142

1sunting2 8eferensi

.9 a b c d e f g 6. Mangunhardjana. ::!. 3sme$isme dalam /tika dari 6 sampai ;. Jogjakarta<

-anisius. =al.&&#$&%.

&.9 a b c d e f g 0orens Bagus. &. -amus >ilsafat. Jakarta< 5. ?ramedia ustaka Utama. =lm.

"".

%.9 =@/803A- +http<.iep.utm.edubentham+ /ncyclopedia of hilosophy

".9 (id) Bryan Magee. &. 5he 'tory of hilosophy. Jogjakarta< -anisius

4.9 a b c d 8obert 6udi. ::4. 5he Cambridge Dictionary of hilosophy. United -ingdom<

Cambridge Uni*ersity ress. =lm. #&"$#&4.

.9 8osen, >rederick. &%. Classical Utilitarianism from =ume to Mill. 8outledge, p.&#.=@/803A- +http<id.ikipedia.orgiki3stimea<'umberbuku"4&&:"!+ 3'BA $"4$

&&:"$!

Disini saya memposisikan pendapat J.'. Mill sebagai pendapat kaum utilitarian dan kritiknya oleh

8als.

Utilitarianisme merupakan tahap pertama empirisme yang dikembangkan oleh Jeremy Bentham dan

diteruskan oleh J.'. Mill. Menurut Bentham, utilitarianisme bermaksud menunjukan sertamenyediakan tolak ukur untuk menilai gagasan moral yang biasanya diterima serta lembaga$lembaga

hokum dan politik dengan maksud memperbaikinya. ( 0anur, &4< Ei).

J.'. Mill menekankan cita$cita tentang manusia. 3a menyatakan ba ha kodrat manusia dapat

menjadi patokan kegiatan manusia agar mencapai kesenangan. -odrat manusia ini merupakan ciriindi*idualitas yang terkandung kebebasan dalam diri manusia. -ehendak tiap masing$masing

indi*idu apabila disatukan merupakan kehendak um um apabila dicapai bersama akan terciptakebahagian umum yang memungkinkan tercapainya tujuan kehendak indi*idu. 3ni artinya baha

kehendak umum harus dicapai secara kolektif dari setiap kehendak indi*idu masing$masing.

7/21/2019 X Dalam Ekonomi Utilitas Adalah

http://slidepdf.com/reader/full/x-dalam-ekonomi-utilitas-adalah 3/7

endapat J.'. Mill ini memunculkan ap a yang disebut dengan prinsip manfaat. @aitu setiap orang bebas mengembangkan potensi dirinya yang tidak mengganggu kehendak umum yang telah dicapai

 bersama. emaksaan menjadi ajib untuk menekankan kehendak indi*idu yang melanggar kehendak umum. Dengan i ni maka kehendak alami indi*idu hilang demi meujudkan kehendak umum. J.'.

Mill mengatakan baha jika kehendak umum tercapai maka kehendak indi*idu akan tercapai pula.

Menurut kaum utilitarian dalam hal ini diakili oleh J.'. Mill mengatakan baha bentuk id eal

 pemerintah adalah pemerintahan yang dapat meujudkan akibat$akibat yang menguntungkan danmemiliki masa depan yang mana indi*idu terlibat langsung dalam prosesnya. Dengan garis besar

kaum utilitarian ingin menyampaikan baha utilitarianisme dapat memb erikan tolak ukur objektifuntuk menentukan baik buruk, benar salah suatu tindakan.

-ritik dari 8als terhadap utilitarianisme didasarkan oleh konsep keadilan. 8als mengatakan baha utilitarianisme menganggap setiap kehendak indi*idu adalah sama yang diuj udkan sebagai

kehendak umum. 6rtinya utilitarianisme dianggap *alid dalam memberikan suatu kebahagiaan bagisetiap indi*idu masing$masing. Jika dengan memberikan kebahagian terhadap indi*idu masing$

masing maka kehendak umum tercapai. Dengan kata lain bah a ada suatu kalkulasi yang matematis

dalam pencapaian kebahagian tersebut dalam hal ini 8als mengatakan kebahagian yang bersifatmaterial bagi masing$masing indi*idu. (6ta Ujan, &< &:)

adahal kebahagian tidak bisa dikalkulasi secara matematis karena ke bahagian sangatlah sulit

mengetahui mana batasannya. -ebahagian akan tercapai jika kehendak umum tercapai mengabaikankehendak indi*idu karena kehendak indi*idu tidak bisa begitu saja dianggap sebagai kehendak

umum. Ukuran kebahagian umum menurut 8als ad alah jika kebahagian masing$masing indi*idutelah tercapai dan itu dapat mendukung kebahagian umum.

8als mengatakan baha utilitarianisme gagal memenuhi konsep keadilan sebagai fairness. 8als juga mengatakan baha pemerintah ideal adalah pemerintah yang d apat menjamin kebebasan

masing$masing indi*idu untuk mencapai kebahagiaan terlebih dahulu dan baru kemudian kebahagianindi*idu tersebut menjadi basis bagi kebahagian umum.

Disinilah perbedaan pendapat antara kaum utilitarian dengan 8als. -aum utilitarian mengatakan

 baha kebahagian indi*idu harus terlebih dahulu meujud kehendak umum sedangkan 8als

sebaliknya, yaitu kebahagian indi*idu yang harus diujudkan terlebih dahulu guna mencapaikebahagian umum.

sumber<

6ta Ujan, 6ndre. -eadilan Dan Demokrasi 5elaah >ilsafat olitik John 8als. @ogyakarta<

-anisius, &.

0anur, 6leE. Fn 0iberty erihal kebebasan. 5erjemahan -arya John 'tuart Mill, Jakarta< @ayasan

Fbor 3ndonesia, &4.

Materialisme adalah paham dalam filsafat yang menyatakan baha hal yang dapat dikatakan benar$

 benar ada adalah materi.12 ada dasarnya semua hal terdiri atas materi dan semua fenomena adalah

hasil interaksi material.12 Materi adalah satu$satunya substansi.12 'ebagai teori, materialisme

termasuk paham ontologi monistik.12 6kan tetapi, materialisme berbeda dengan teori ontologis yang

7/21/2019 X Dalam Ekonomi Utilitas Adalah

http://slidepdf.com/reader/full/x-dalam-ekonomi-utilitas-adalah 4/7

didasarkan pada dualisme atau pluralisme.12 Dalam memberikan penjelasan tunggal tentang realitas,materialisme berseberangan dengan idealisme.1&2

Materialisme tidak mengakui entitas$entitas nonmaterial seperti< roh, hantu, setan dan malaikat.

1&2 elaku$pelaku immaterial tidak ada.1&2 5idak ada 6llah atau dunia adikodratisupranatural.

1&2 8ealitas satu$satunya adalah materi dan segala sesuatu merupakan manifestasi dari akti*itasmateri.1&2 Materi dan akti*itasnya bersifat abadi.1&2 5idak ada penggerak pertama atau sebab

 pertama.1&2 5idak ada kehidupan, tidak ada pikiran yang kekal.1&2 'emua gejala berubah, akhirnyamelampaui eksistensi, yang kembali lagi ke dasar material primordial, abadi, dalam suatu peralihan

ujud yang abadi dari materi.1&2

1sunting2 Definisi Materialisme

-ata materialisme terdiri dari kata materi dan isme.12 Materi dapat dipahami sebagai bahanG bendaGsegala sesuatu yang tampak.1%2 Materialisme adalah pandangan hidup yang mencari dasar segala

sesuatu yang termasuk kehidupan manusia di dalam alam kebendaan semata$mata, denganmengesampingkan segala sesuatu yang mengatasi alam indra.1%2 'ementara itu, orang$orang yang

hidupnya berorientasi kepada materi disebut sebagai materialis.1%2 Frang$orang ini adalah para pengusung paham (ajaran) mater ialisme atau juga orang yang mementingkan kebendaan semata

(harta,uang,dsb).1%2

1sunting2 5okoh$tokoh dan -arya$karya Materialisme

>ilsuf yang pertama kali memperkenalkan paham ini adalah /pikuros.1"2 3a merupakan salahsatu filsuf terkemuka pada masa filsafat kuno.1"2 'elain/pikuros, filsuf lain yang juga turut

mengembangakan aliran filsafat ini adalah Demokritos dan 0ucretius Carus.1"2 endapat merekatentang materialisme, dapat kita samakan dengan materialisme yang berkembang di rancis pada

masa pencerahan.1"2 Dua karangan karya 0a Mettrie yang cukup terkenal meakili paham ini adalah

0Hhomme machine (manusia mesin) dan 0Hhomme plante (manusia tumbuhan).1"2

Dalam aktu yang sama, di tempat lain muncul seorang Baron *on =olbach yang mengemukakan

suatu materialisme ateisme.1"2 Materialisme ateisme serupa dalam bentuk dan substansinya, yang

tidak mengakui adanya 5uhan secara mutlak.1&2 Jia sebetulnya sama dengan fungsi$fungsi otak.1"2 ada 6bad :, muncul filsuf$filsuf materialisme

asal Jerman seperti >euerbach, Moleschott, Buchner, dan =aeckel.1"2142 Merekalah yang kemudianmeneruskan keberadaan materialisme.1"2

1sunting2 Ciri$ciri paham materialisme

'etidaknya ada 4 dasar ideologi yang dijadikan dasar keyakinan paham ini<1&2

7'egala yang ada (ujud) berasal dari satu sumber yaitu materi (maIdah).1&2

75idak meyakini adanya alam ghaib.1&2

7Menjadikan panca indra sebagai satu$satunya alat mencapai ilmu.1&2

7Memposisikan ilmu sebagai pengganti agama dalam peletakan hukum.1&2

7/21/2019 X Dalam Ekonomi Utilitas Adalah

http://slidepdf.com/reader/full/x-dalam-ekonomi-utilitas-adalah 5/7

7Menjadikan kecondongan dan tabiat manusia sebagai akhlak.1&2

1sunting2 -ritik terhadap Materialisme

'alah satu kritik terhadap paham materialisme dikemukakan oleh aliran filsafat eksistensialisme.

1&2 Materialisme mengajarkan baha manusia pada akhirnya adalah thing, benda, sama seperti benda$benda lainnya.1&2 Bukan berarti baha manusia sama dengan pohon, kerbau, atau meja, sebab

manusia dipandang lebih unggul.1&2 6kan tetapi, secara mendasar manusia dipandang hanya sebagai

materi, yakni hasil dari proses$proses unsur kimia.1&2 >ilsafateksistensialisme memberikan kritik

terhadap pandangan seperti ini.1&2 Cara pandang paham materialisme seperti ini mereduksi totalitasmanusia.1&2 Manusia dilihat hanya menurut hukum$hukum alam, kimia, dan biologi, sehingga seolah

sama seperti hean, tumbuhan, dan benda lain.1&2 adahal manusia memiliki kom pleksitas dirinyayang tak dapat diukur, misalnya saja ketika berhadapan dengan momen$momen eksistensial seperti

 pengambilan keputusan, kecemasan, takut, dan sebagainya.1&2

1sunting2 8eferensi

.9 a b c d e f 0orens Bagus. &. -amus >ilsafat. Jakarta< 5. ?ramedia ustaka Utama. =lm.4:%$

&.9 a b c d e f g h i j k l m n o p r s t u * E A. Drijarkara. :. ertjikan >ilsafat. Jakarta< 5.

embangunan Djakarta. =al. 4!$4:.

%.9 a b c d -amus Besar Bahasa 3ndonesia. &. Jakarta< Balai ustaka. =lm. :".

".9 a b c d e f g h i . 6. *an der Keij. :##. >ilsuf $filsuf Besar 5entang Manusia. Jakarta< 5

?ramedia ustaka Utama. =al #$.

4.9 Bryan Magee. &#. 5he 'tory of hilosophy. @ogyakarta< -anisius. =lm %4$%.

-ita sering menganggap agen maEimiLers utilitas. -ami bahkan menyebutnya +rasionalitas+. Di sisi

lain dalam percobaan tidak ada yang baru$baru ini kami berhasil mengetahui perkiraan bahkan bentuk fungsi util itas mereka, dan kita mengetahui jumlah besar tentang cara bagaimana agen

menyimpang dari maksimalisasi utilitas. Bagaimana pergi 'alah satu penjelasan cukup jelas. 6lammengandung banyak proses seleksi $ e*olusi dan pasar yang paling jelas, tapi banyak orang lain

seperti kompetisi antar forum pengguna 3nternet di menarik, dan antara politisi berusaha untuk

mendapatkan dipilih. Dalam proses seleksi seperti properti tertentu $ kebugaran $ berperilaku sangat

mirip fungsi utilitas. 'ebagai pendekatan yang b a ik suatu sifat yang memberikan kebugaran agenyang lebih tinggi diharapkan bertahan dan berproliferasi. Dan sebagai hasil baha agen yang

 bertahan proses seleksi tersebut bereaksi terhadap masukan cukup andal seolah$olah merekamengoptimalkan beberapa fun gsi utilitas $ fitness dari proses seleksi yang mendasarinya. Jika itu

seluruh cerita, kita dapat menyimpulkan beberapa hal< maksimisasi Utility terkait dengan beberapa proses seleksi $ kebugaran e*olusi, uang, kesempatan untuk mendapatkan terpilih $ sangat umum dan

cukup handal. -ami tidak akan menemukan maksimalisasi utilitas terkait di luar proses seleksi $ jadikita tidak maEimiLers ketika datang ke kebahagiaan, kesejahteraan global, tanggung jaab ekologis,

dan sebagainya. Jika proses seleksi ini tidak cukup kuat, kita tidak akan melihat maksimalisasiutilitas banyak. Jadi kita bisa memprediksi baha oligopoli cukup buruk untuk memaksimalkan

keberhasilan pasar $ sebagai tekanan sangat rendah. Jika proses seleksi ini tidak berjalan cukup lama,

7/21/2019 X Dalam Ekonomi Utilitas Adalah

http://slidepdf.com/reader/full/x-dalam-ekonomi-utilitas-adalah 6/7

atau a turan diubah baru$baru ini, kita tidak akan melihat maksimalisasi utilitas banyak. Jadi orangyang benar$benar mengerikan pada memaksimalkan jumlah anak mereka di lingkungan modern kita

dengan kontrol kelahiran dan sumber daya tak terbatas. Dan kita bisa meramalkan baha inimungkin berubah dengan aktu yang cukup. Jika input atipikal, bahkan cukup handal maEimiLers

utilitas cenderung berperilaku buruk. 6gen tidak utilitas maEimiLers seluruh proses seleksi. Jadi

sementara politisi dapat diasumsikan untuk memaksimalkan kesempatan mereka untuk mendapatkan

terpilih sangat baik, mereka harus cukup buruk di mendapatkan sebagai memaksimalkan pendapatanmereka, atau jumlah anak. Aamun, proses pemilihan sering berhubungan $ historis seseorang yang

membuat lebih b anyak uang mampu untuk memiliki anak lagi, politisi kaya dapat menggunakankekayaan mereka untuk meningkatkan kesempatan mendapatkan terpilih, perusahaan dengan

kekuasaan politik yang lebih bisa bertahan di pasar yang lebih baik, forum internet dan butuh uang pengguna untuk bertahan hidup, jadi harus lintas mengoptimalkan untuk kedua dll ini dapat

memberikan ilusi satu fungsi utilitas lintas domain besar, tapi seleksi di seluruh domain sering tidakterlalu kuat. -ami secara alami buruk untuk mencapai tujuan kita dan menjadi bahagia dalam

lingkungan modern. Untuk memiliki peluang, kita secara sadar harus penelitian yang berhasil danyang tidak. Banyak orang menjadi bingung atas kegunaan yang berbeda dari +utilitas+ kata. 3ni

 pemahaman saya. -eputusan agen$teoritis memiliki preferensi seputar negara di dunia. 6nda dapat

menetapkan nomor telepon ke negara masing$masing sehingga agen selalu lebih memilih negaradengan jumlah tertinggi. Jumlah ini disebut +utilitas+, dan agen +pemaksimal utilitas+. Jika agen a

dalah tidak pasti tentang konsekuensi dari tindakan yang berbeda, 6nda bisa menunjukkan baha di

 baah asumsi yang ajar agen memberikan utilitas untuk hasil indi*idu, dan lebih memilih tindakansetelah nilai yang diharapkan dari utilitas ini adalah yang tertinggi. 3ni disebut +Diduga Utility

5eorema+, dan agen untuk yang berlaku adalah +utilitas pemaksimal diduga+. formalisme inidigunakan baik di bidang ekonomi dan dalam etika. /konomi (dari jenis neoklasik) model konsumen

dan pelaku ekonomi lainnya seb agai maEimiLers utilitas tersebut. Model ini tidak sempurna, dan ada banyak kontro*ersi atas kegunaan mereka yang posting ini tidak akan mengomentari. 6pa yang jelas

adalah utilitas yang, dalam konteks ekonomi, bukan kebahagiaan. -ebahagiaan mungkin berhu bungan dengan utilitas dalam beberapa cara, tapi mereka tidak sama. Utility bukan sesuatu yang bisa

mengalami. 3ni hanya membangun matematika digunakan untuk menggambarkan struktur optimasidalam perilaku 6nda. 'etiap agen hanya peduli tentang utilitas send iri, jadi tidak ada gunanya

menambah utilitas di agen yang berbeda, baik. etika konsekuensialis mengatakan perbuatan itu benar jika akibatnya baik. perilaku moral di sini jumlah untuk menjadi pemaksimal utilitas. 6pa itu

+utilitas+ 3ni agen moral apapun seharusnya berusaha menuju. utilitarianisme asli Bentham

mengatakan utilitas adalah kesenangan minus sakitG saat ini setiap teori conseuentalist cenderung

disebut +utilitarian+ jika ia mengatakan 6nda harus memaksimalkan kesejahteraan beberapa ukuran,dij umlahkan atas semua indi*idu. enjumlahan utilitas adalah bagian penting dari teori ini, dan cara

untuk melakukannya baik akan terlihat jelas (seperti jika utilitas adalah jumlah pisang 6nda makan),atau harus ditentukan oleh teori ini (seperti jika utili tas adalah derajat yang 6nda mencapai tujuan

6nda). erhatikan< tidak semua maEimiLers utilitas yang utilitarianisme. 5idak ada koneksi yangdiperlukan antara kedua jenis utilitas lain dari itu mereka menggunakan matematika yang sama. 3ni

mungkin untuk mem buat sebuah teori etika utilitarian di mana utilitas adalah jumlah dari utilitasekonomi setiap orang (dikalibrasi entah bagaimana), tetapi ini hanyalah salah satu dari banyak

kemungkinan. 'iapa pun yang mencoba untuk alasan tentang satu jenis utilitas melalui yang lainnyadi tanah goyah. 'eringkali itu tergoda untuk menafsirkan teori ekonomi sebagai asumsi orang

 berusaha setelah kebahagiaan, atau orang yang telah mencapai tujuan mereka lebih bahagia daripadaorang yang tidak, atau orang mencapai tujuan me reka adalah hal yang baik, atau orang$orang

mencapai tujuan mereka adalah satu$satunya hal yang baik, atau orang$orang rasional yang egois.

Beberapa ekonom mengatakan hal$hal ini. /konomi tidak. 3tu tidak sepenuhnya benar baha

7/21/2019 X Dalam Ekonomi Utilitas Adalah

http://slidepdf.com/reader/full/x-dalam-ekonomi-utilitas-adalah 7/7

ekonomi mengatakan apa$apa tentang utilitas dalam arti pakar etika itu. 6da cabang ekonomi yangdisebut +ekonomi kesejahteraan+ yang tidak. Misalnya, ekonom John =arsanyi membuktikan baha

 jika anda berada di belakang tabir ketidaktahuan, 6nda harus menerima utilitarianisme, yang mengatakan kebijakan terbaik adalah salah satu yang memaksimalkan jumlah utilitas indi*idu setiap

orang. 5etapi seperti bukti membuat beberapa asumsi eksplisit. 'alah satunya adalah +areto

efisiensi+, gagasan baha jika melakukan sesuatu yang membuat tidak ada yang lebih buruk dalam

hal preferensi dan setidaknya satu orang lebih baik, itu harus dilakukan. -edengarannya masuk akal,tetapi tidak berasumsi baha tidak ada hal$hal lain selain pemenuhan preferensi. 3ni bukan kebenaran

etis yang jelas. Dengan banyak kesempatan untuk kebingungan, keDengan banyak kesempatan untuk kebingungan, ketika orang menyebut +utilitas+, itu ide yang baik untuk memastikan 6nda (dan

mereka) tahu persis bagaimana mereka menggunakan kata.